rtrFI,K ISI PEMBERANTASAN KORUPSI
REPUBLIK INDONESIA " Untuk Keadilan "
SURAT DAKWAAN NOMOR : DAK-41
12411212011
ATAS NAMA TERDAKWA lr. SYUHADA TASMAN, MM.
Jakarta, 14 Desember
2011
r(PK KOMISI
PE
MBE RANTASAITI KORUPS
I
'UNTUK KEADILAN "
SURAT DAKWAAN NOMOR : DAK-41 /2411212011
A.
IDENTITAS TERDAKWA
:
: : : :
Nama lengkap Tempat lahir Umur / tanggal lahir
Jenis kelamin
lr. SYUHADA TASMAN, MM.
Bengkalis, Riau. 53 tahun / 26 Mei 1958 Laki-laki.
Kebangsaan/
: lndonesia. : Jalan Merak No.20, Pekanbaru, Riau. : lslam : PNS Kepala Dinas Perindustrjan
Kewarganegaraan Tempat tinggal Agama Pekerjaan
Kabupaten Bengkalis (Mantan Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Riau).
:
Pendidikan
PENAHANAN
PENYIDIK
.
S-2
:
:
Penahanan di Rutan Polda Metro Jaya, terhitung mulai tanggal 03 Agustus 2011 sld28 Nopember2011.
PENUNTUT UMUM
o
Penahanan
:
di Rutan Polda Riau, terhitung mulai
November 2011 s/d
di
tanggal 29 limpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru.
G. DAKWAAN: Elifiru
mrffi.' Bahwaterdakwalr. syuHADA TASMAN, MM., ketika menjabat selaku Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau tahun 2003 s/d 2004 baik
,
bertindak secarb sendiri-sendiri atau bersama-sama dengan lr. TENGKU zuHELMl, Msi selaku Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten pelalawan tahun 2002 s/d 2003, pr. SELARAS ABADT urAMA, pr. MITRATAN|NUSA SEJATI, PT. RIMBA MUTIARA PERMAI, CV, PUTRI LINDUNG BUI.AN, CV
TUAH NEGERI,
cv. BHAKTT PRAJA
MUL|A, dan H. TENGKU AZMUN JAAFAR, sH selaku Bupati pelalawan periode tahun 2001 sld 2006, pada hari dan tanggal yang tidak dapat dipastikan lagi didalam bulan Desember 2402 sampai dengan bulan September 2003, atau setidak-tidaknya dalam
kurun waktu tahun 2002 s/d tahun 2003 bertempat di Kantor pemerintah Kabupaten Pelalawan Jalan Raya Lintas Timur No.37g pangkalan Kerinci Pelalawan, Kantor Dinas Kehutanan Kabupaten pelalawan Jalan Raya Lintas Timur Pangkalan Kerinci pelalawan, Kantor Dinas Kehutanan Propinsi Riau Jl. Jendral Sudirman No. 468 Pekanbaru Riau, atau setidaktidaknya ditempat-tempat lain yang berdasarkan pasal s jo. pasal 3s ayat
(1), (2), (4) undang-Undang Nomor : 46 Tahun 200g rentang pengadilan Tindak Pidana Korupsi dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Rl No.022lKMNSKllll2}11 tanggal 07 Februari 2011, termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Tindak pidana Korupsi pada pengadilan Negeri Pekanbaru yang benrvenang memeriksa dan mengadilinya, telah melakukan serangkalan perbuatan yang masing-masing dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sentdiri sehingga merupakan beberapa kejahatan, secara merawan hukum yaitu menilai dan mengesahkan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (UPHHKHT) atas nama PT. SELAMS ABADI UTAMA, PT. MITRA TANINUSA SEJATI, PT. RIMBA MUTIAM PERMAI, CV. PUTRI LINDUNG
cv ruAH NEGERT, dan cV. BHAKTT PRAJA MULIA, yang lokasi areal kerjanya di wirayah Kabupaten perarawan propinsi Riau, secara BULAN,
J
rei"rer-'fiar'rEam lllilp5nSi
dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 10.1/Kpts-
aqEal 06 November
2000 tentang Pedoman Pemberian ljin Usaha
Fumnmulnfrmn Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman, Keputusan Menteri hltidlttruurwwr
['lomor: 2llKpts-1112001 tanggal 31 Januari 2001tentang Kriteria
dfim Sarrdar ljin
mffi itltan flimmn8
Usaha Pemanfaatan Hasil Usaha Kayu Hutan Tanaman
Produksi, Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 151/Kpts-
tanggal 02 Mei 2003 tentang Rencana Kerja, Rencana Lima Tahun,
ffimmcana Kerja Tahunan dan Bagan Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan fir,aUn
pada Hutan Tanaman, Peraturan Pemerintah Nomor: 34 Tahun 2002
tur-rEgal
08 Juni 2002 tentang Tata Hutan dan Penyusunan
Femg'e{olaan
Rencana
Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan
Hutan,
;renanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan, memperkaya diri scndrin atau orang lain atau suatu korporasi yaitu telah memperkaya
PT.
SE-ARAS ABADI UTAMA sejumlah Rp. 76.467.312.476,70 (tujuh puluh enam miliar empat ratus enam puluh tujuh juta tiga ratus dua belas ribu
empat ratus tujuh putuh enam rupiah tujuh putuh sen), PT. MITRA TANINUSA SEJATI sejumlah Rp. 5.502.864.284,94 (lima miliar lima ratus dua juta delapan ratus enam puluh empat ribu dua ratus delapan puluh
empat rupiah sembilan puluh empat sen), PT. RIMBA MUTIAM PERMAI sejumlah Rp. 6.529.769.884,- (enam miliar lima ratus dua puluh sembilan
juta tujuh ratus enam puluh sembilan ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah), CV. PUTRI LINDUNG BULAN sejumlah Rp. 8.942.605 .844,76 (delapan mitiar sembilan ratus empat putuh dua juta enam
ratus lima ribu delapan ratus empat puluh empat rupiah tujuh puluh enam sen), CV. TUAH NEGERI sejumlah Rp.25.908.403,693,82 (dua puluh lima miliar sembilan ratus delapan juta empat ratus tiga ribu enam ratus sembilan
puluh tiga rupiah delapan puluh dua sen) dan CV. BHAKTI PRAJA MULIA sejumlah Rp. 29.673.540.110,67 (dua puluh sembilan miliar enam ratus tujuh puluh tiga juta lima ratus empat puluh ribu seratus sepuluh rupiah enam puluh tujuh sen), yang dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara yaitu telah merugikan keuangan negara sejumlah Rp. 153.024.496.294,89 (serafus lima puluh tiga milyar dua puluh empat juta empat ratus sembilan puluh enam ribu dua ratus sembilan puluh empat rupiah delapan puluh sembilan sen) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah
tersebut, yang dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut
:
H. TENGKU AZMUN JMFAR, SH selaku Bupati Pelalawan pada sekitar
bulan Desember 2002 sampai dengan bulan Januari 2003, telah menerbitkan ljin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman (IUPHHKHT) kepada CV. PUTRI LINDUNG BULAN, PT. RIMBA MUTIARA PERMAI, PT. MITRA TANINUSA SEJATI, PT. SELAMS ABADI UTAMA, CV. TUAH NEGERI dan CV. BHAKTI PMJA MULIA, yang mana
areal yang diberikan IUPHHK-HT tersebut memiliki potensi kayu lebih dari 5 M3/Ha sehingga bertentangan dengan ketentuan Kepmenhut No. 10.1/Kpts-ll/2000 tanggal
06
Nopember 2000
dan Kepmenhut
No.
2llKpls-1112001 tanggal 31 Januari 2001tentang Kriteria dan Standar ljin
Usaha Pemanfaatan Hasil Usaha Hutan Kayu Hutan Tanaman pada Hutan Produksi, yaitu:
1)
Keputusan Bupati No. 522.21lIUPHHKHTXII/20021005 tanggal 30 Desember 2002 tentang Pemberian Hak IUPHHK-HT kepada SELARAS ABADI UTAMA seluas
t
13.600 Ha (brutto) dan
t.
PT.
11.690
Ha (netto)di Kab. Pelalawan
2)
Keputusan Bupati No. 522.21|!UPHHKHT/|/2003/006 tanggal 25 Januari 2003 tentang Pemberian Hak IUPHHKHT kepada CV. TUAH NEGERI seluas
3)
*
1.500 Ha di Kab. Pelalawan.
Keputusan Bupati No. 522.21||UPHHKHT/|/2003/005 tanggal 25 Januari 2003 tentang Pemberian Hak IUPHHKHT kepada CV. PUTRI LINDUNG BULAN seluas
t
2.500 Ha di Kab. Pelalawan.-----
4) Keputusan Bupati No. 522.21|IUPHHKHT/|/2003/009
tanggal 27
Januari 2003 tentang Pemberian Hak IUPHHKHT kepada PT. MITRA TANI NUSA SEJATI seluas
5)
t 7.300 Ha di Kab. Pelalawan.
Keputusan Bupati No. 522.21||UPHHKHT/I/2003/008 tanggal 27 Januari 2003 tentang Pemberian Hak IUPHHKHT kepada PT. RIMBA MUTIARA PERMAI seluas
6)
* 9.000 Ha di Kab. Pelalawan.
Keputusan Bupati No. 522.21|!VPHHKHT/1120031011 tanggal 28
Januari 2003 tentang Pemberian Hak IUPHHK-HT kepada
CV.
5
ffiilfiKrI PRAJA MULIA setuas r s.800
llMhre
Ha di Kab. petalawan.
sekitar tahun 2003 menerima permohonan penilaian dan
lFwps*ran Usulan Rencana Kerja Tahunan (URKT)
Usaha
ffi*anHasilHutanKayuPadaHutanTanaman(UPHHKHT)PT.
lh Ulffii"
Abadi Utama, PT. Mitra Tani Nusa Sejati, pT. Rimba Mutiara CV. Putri Lindung Bulan, CV. Tuah Negeri dan CV. Bhakti praja
ilfdha yang masing-masing tetah memperoreh IUPHHKHT dari H. TEldGKu MMUN JMFAR,SH tersebut yang mana RKT tersebut dfiadikan sebagai dasar untuk melakukan penebangan kayu di areal I.FHHKHT dalam rangka land ctearing yang isinya antara lain memuat FerlEana penebangan
dan target produksi dalam rangka penyiapan
btlallt, dengan surat: -----------
1! surat dari PT. selaras Abadi Utama,
Nomor 2glsAullll2003 tanggal
14 Pebruari 2003 perihal pengesahan RKT 2003 UPHHKHT pr. Selaras Abadi Utama.
2)
Surat dari Direktur PT. Mitra Taninusa Sejati, Nomor 40/MTs/llll2a03 tanggal 31 Maret 2oo3 yang ditujukan kepada
:
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau perihar pengesahan RKT 2003 UPHHKHT PT. Mitra Taninusa Sejati 3)
surat dari Direktur PT. Rimba Mutiara permai, Nomor
:
39/RMP/PKUlllll2003 tanggal 31 Maret 2003 yang ditujukan kepada
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau perihal pengesahan RKT 2003 UPHHKHT PT. Rimba Mutiara permai. 4)
Surat dari Direktur CV. putri Lindung Bulan, Nomor
:
10/IUPHHKHT/PLB/|V/2003 tanggat 29 Aprit 2003 yang ditujukan kepada Kepala Dinas Kehutanan provinsi Riau perihal pengesahan RKT 2003 UPHHKHT CV. putri Lindung Butan.
5)
Surat dari Direktur CV. Tuah Negeri, Nomor
:
10/IUPHHKHTffN/|V/2003 tanggar 29 Aprit 2o0g yang ditujukan kepada Kepala Dinas Kehutanan provinsi Riau perihal pengesahan RKT 2003 UPHHKHT CV. Tuah Negeri.
6) Surat dari Direktur cV. Bhakti praja
Muria, Nomor : 01/BpMA//2003
tanggal 27 Mei 2003 yang ditujukan kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau perihal pengesahan RKT 2003 UPHHKHT cV. Bhakti Praja Mulia.
yang tembusan permohonan tersebut disampaikan kepada lr. TENGKU zuHELMl selaku Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten pelalawan Terdakwa selanjutnya menerima pertimbangan teknis URKT TupHHKHT dari lr. Tengku Zuhelmi yaitu:
1) surat Nomor : sz2.1tpilpHTVvtzoo3l47o tanggat 21 Maret 2oog perihal pertimbangan teknis URKT-|UPHHKHT tahun 2ooz An. pr. selaras Abadi Utama, yang isinya antara lain menyebutkan potensi kayu rata-rata per hektar untuk sebesar 115,10 m3/Ha dengan
. . . .
Pohon diameter 0B cm s/d 1g cm = gg,37 m3lHa Pohon diameter 20 cm s/d 2g cm
=
1g,36 m3/Ha
Pohon diameter 30 cm s/d 4g cm = 5,gg m3/Ha Pohon diameter S0 cm Up
=
0,38 m3/Ha
Blok URKT seluas areat 6562 Ha. 2) Surat Nomor
:
3) Surat Nomor
: S221Pllxl2}02fi905
S22.1lpVXtt2O02l1904 tanggat 25 Nopember 2002 perihal pertimbangan teknis URKT UPHHKHT tahun 2003 An. PT. Mitra Taninusa Sejati tangg
al
25 Nopember 2002
perihal pertimbangan teknis URKT-IUpHHKHT tahun 2003 An. PT.
Rimba Mutiara Permai.
4) surat Nomor
:
s22.1tpirpTTRwt20o3/s80 tanggat 26 Mei 2003 perihal pertimbangan teknis URKTIUPHHKHT tahun 2oo3 An. cV. Putri Lindung Bulan, yang isinya antara lain menyebutkan potensi
kayu rata-rata per hektar untuk semua jenis kayu pada : ---------------Blok sel Air Hltam Kanan sebesar 1gz,a7 mB/Ha dengan perincian:
.
Pohon dlameter 0g cnr s/d 19 cm = gg,1g m3/Ha
. . .
Pohon diameter 20 cm s/d 29 cm
=
25,45 m3/Ha
Pohon diameter 30 cm s/d 49 cm = 17,31 m3lHa Pohon diameter 50 cm Up
=
1,73 m3/Ha.
Blok Sei Pebakalan sebesar 106,05 m3/Ha dengan perincian:
. . . .
Pohon diameter 08 cm s/d 19 cm = 79,37 Pohon diameter 20 cm s/d 29 cm
m3l{a
= 22,89 m3/Ha
Pohon diameter 30 cm s/d 49 cm = 3,46 m3/Ha Pohon diameter 50 cm Up
=
0,33 m3/Ha.
Pada areal bekas perambahan sebesar 30,66 m3/Ha dengan perincian: Pohon diameter 08 cm s/d 19 cm = 23,93 m3/Ha Pohon diameter 20 cm s/d 29 cm
5) Surat Nomor
:
=
6,73 m3/Ha
522.11P1|PHTRA//2003/881 tanggal
26 Mei 2003
perihal pertimbangan teknis URKT-IUPHHKHT tahun 2003 An. CV.
Tuah Negeri, yang isinya antara lain menyebutkan potensi kayu rata-rata per hektar untuk sebesar 135,23 m3/Ha dengan perincian
. . . .
:
Pohon diameter 08 cm s/d 19 cm = 100,98 m3/Ha Pohon diameter 20 cm s/d 29 cm
= 24,72 m3l{a
Pohon diameter 30 cm s/d 49 cm = 8,60 m3/Ha Pohon diameter 50 cm Up
6) Surat Nomor
:
= 0,93 m3/Ha
522.1lPlA/lll/200311215 tanggal 01 Agustus 2003
perihal pertimbangan teknis URKT-IUPHHKHT tahun 2003 An. CV.
Bhakti Praja Mulia, yang isinya antara lain menyebutkan potensi
kayu rata-rata per hektar untuk sebesar 170,85 m3/Ha dengan perincian
:
. Pohon diameter 08 cm s/d 19 cm = 1 27,59 m3/Ha . Pohon diameter 20 cm s/d 29 cm =
31
,23 mSlHa
. Pohon diameter 30 cm s/d 49 cm = 10,85 m3/Ha
. Pohon diameter 50 cm Up
=
1,18 m3/Ha
Blok URKT seluas s800 Ha, terdiri dari bekas tebangan 3650 Ha dan arealtidak produktif 2150 Ha. -----
Terdakwa
atas permohonan peniraian dan pengesahan
uRKT
UPHHKHT dari perusahaan-perusahaan serta pertimbangan teknis dari
lr.
TENGKU zuHELMl tersebut, kemudian memerintahkan lr. slNYoRlrA selaku Kasubdin Pengembangan Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Riau untuk menindaklanjuti dan atas perintah Terdakwa tersebut, kemudian FREDERIK
lr. slNyoRlrA
memerintahkan
lr.
suLl selaku Kepala seksi Pengembangan Hutan Tanaman
untuk berkoordinasi dengan lr. SANDM WIBAWA selaku Kepala seksi
Bina Pemanfaatan Hutan Alam untuk membuat Nota Dinas tentang penghitungan potensi tegakan kayu hutan alam pada areal yang dimohonkan penilaian dan pengesahan URKT UPHHKHT tersebut. ------
lr. SANDM
WIBAWA selanjutnya membuat Nota Dinas tentang penghitungan potensi tegakan kayu hutan alam pada areal yang dimohonkan penilaian dan pengesahan URKT UPHHKHT terhadap keenam perusahaan tersebut dengan kesimpulan bahwa di datam blok RKT UPHHKHT yang diusulkan terdapat potensi kayu untuk semua jenis kayu lebih besar dari 5 M3/Ha.
Berdasarkan nota dinas tersebut, lr. slNyoRlrA dan lr. FREDERIK suLl
membuat konsep surat penolakan pengesahan URKT UPHHKHT perusahaan-perusahaan dimaksud, karena kondisi areal yang dimohonkan pengesahan URKT UpHHKHT tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Kepmenhut No.10.1/Kpts-llt2ooo dan Kepmenhut No. 21lKpts-ll/2001, namun Terdakwa menolak untuk menandatangani konsep eurat tersebut dan memerintahkan kepada lr.
slNYoRlrA dan lr. FREDERIK suLl untuk membuat konsep surat permohonan persetujuan pengesahan RKT UpHHKHT kepada Gubernur Provinsi Riau, padahal berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 151/Kpts-lvzaog tanggal 02 Mei 2oo3 tentang Rencana Kerja, Rencana Lima Tahun, Rencana Kerja Tahunan dan Bagan Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan
9
Tanaman bahwa penerbitan keputusan pengesahan RKT UPHHKHT adalah kervenangan dari Kepala Dinas Kehutanan propinsi tanpa harus mendapat persetujuan Gubernur;
--_-______
Terdakwa meskipun mengetahui bahwa arear TupHHKHT yang dimohonkan penilaian dan pengesahan RKT UPHHKHT tidak sesuai dengan kriteria sebagaimana diatur daram ketentuan Kepmenhut No.10.1/Kpts-ll/2000, Kepmenhut No. 21lKpts-lt/2001, peraturan Pemerintah Nomor: 34 Tahun 2oo2 tanggal 0g Juni 2oo2 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana pengelolaan Hutan dan penyusunan
Rencana Pengelolaan Hutan, pemanfaatan Hutan dan penggunaan Kawasan Hutan, Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 151iKpts-lll2ooa tanggal 02 Mei 2003 tentang Rencana Kerja, Rencana Lima Tahun,
Rencana Kerja Tahunan dan Bagan Kerja usaha pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman serta surat Dirjen Bina produksi
Kehutanan No: ffiru|-pHTrzoog tanggal
0s
Februari 2003, tetap
melakukan pengesahan URKT yang diajukan oleh 6 (enam) perusahaan tersebut dengan menerbitkan : -------
1) KPTS/522.2/PK13711 tanggal 8 Mei 2003 tentang pengesahan RKTIUPHHKHT tahun 2003 a.n. pr sELAMs ABAD| urAMA diarear seluas 6.562 Ha (Bruto) atau seluas 4.g00 Ha (netto).
2) KPTS/522.2\PK\BT24 tanggat
2g
september 2003 tentang
pengesahan RKT-IUPHHKHT a.n. MITRA TANINUSA SEJATI di areal seluas 71S Ha (Bruto) atau 615 Ha (Netto)
3)
KPTS/522.21PK1a424
tanggat
2a
september 2003 tentang
pengesahan RKT-IUPHHKHT a.n. CV. RIMBA MUTIARA PERMAI diareal seluas 800 Ha (Bruto) atau 690 Ha (Netto).
4)
KPTS/522.21PK11416 tanggal s Juli 2003 tentang pengesahan RKTIUPHHKHT a.n. cv. purRt LINDUNG BULAN di areat setuas
2.s00
Ha (Bruto) atau 1.710 (Netto).
5)
KPTS/522.21PK11616 tanggat
s Juli 2oo3 tentang pengesahan RKTIUPHHKHT tahun 2003 atas nama cv. TUAH NEGERT diareat seluas 1.500 Ha (Bruto) atau 1.130 Ha (Netto).
10
6) KPTsts22.aPw74zg tanggar
8
september 2003 tentang
Pengesahan RKT-IUPHHKHT tahun 2003 a.n. cV. BHAKTI PRAJA MULIAdi areal seluas 3.6s0 Ha (Bruto) atau 3.340 Ha (Netto).
Berdasarkan RKT UPHHKHT yang telah disahkan oleh rerdakwa, kemudian perusahaan-perusahaan tersebut melakukan penebangan kayu hutan alam pada areal IUPHHKHT dengan jumlah tegakan hutan alam yang ditebang sebagai berikut: -----------Rekapitulasi Jumlah Produksi Kayu No
Nama Perusahaan
PT Mitra Tani 1
Nusa Sejati 2
3
4
5
6
Meranti
Campuran
KBK
BBS
(M1
(M1
(M')
(M1
2,740.10
22,183.61
1,181.39
3,174.70
CV Putri 50,760.51
Lindung Bulan. PT Rimba
642.80
Mutiara Permai
1,934.95
2,796.46
24,791.21
PT Selaras
380,793.99
AbadiUtama. CV Tuah
Negeri
6,116.14
28,212.10
17,325.97
144,923.99
28,979.67
651655.31
CV Bhakti Praja Mulia
TOTAL
1,824.19
5,109.65
Bahwa hasil penebangan kayu hutan aram oleh pr. selaras Abadi Utama, cV. Tuah Negeri dan cV. putri Lindung Bulan dijual kepada pr. Riau Andalan Pulp and Paper (RApp);
Bahwa nilai kayu yang ditebang oleh perusahaan-perusahaan tersebut
berdasarkan laporan hasil penebangan dikalikan denga tarif/harga
satuan kayu yang ditetapkan Menteri perdagangan Perindustrian/Menteri Perdagangan
Rl
pada waktu
dan
penebangan
dilakukan sebesar Rp.163.078.102.164,- (serafus enam puluh tiga mitiar tujuh puluh delapan juta seratus dua ribu seratus enam putuh empat ruptah) dengan perinclan
:
1l NILAI KAYU No
Nama Perusahaan (Rp)
1
PT Mita Tani Nusa Sejati
2
CV Pubi Lindung Bulan
3
PT Rimba Mutiara Permai
4
PT Selaras Abadi Utama
77,679,913,560.00
5
CV Tuah Negeri
28,786,746,000,00
6
CV Bhakti Praja Mulia
33,098,991,840.00
Jumlah
0,627,536,940.00 10,355,144,040.00 6,529,769,894.00
163,079,102,164.00
Bahwa dari nilai seluruh hasil penebangan kayu hutan alam yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tersebut, setelah dikurangi setoran Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) dan Dana Reboisasi (DR),
telah memperkaya perusahaan atau korporasi masing-masing sebagai berikut: -----------1) PT. SELARAS ABADI UTAMA sejumlah Rp. 76.467.312.476,70 (tuiuh
puluh enam miliar empat ratus enam puluh tuiuh iuta tiga ratus dua belas ribu empat ratus tujuh putuh enam rupiah tuiuh putuh sen);
---
2) PT. MITRA TANINUSA SEJATI sejumlah Rp. 5.502.864.284,94 (lima
miliar lima ratus dua iuta delapan ratus enam puluh empat ribu dua ratus delapan puluh empat rupiah sembilan puluh empat sen); 3) PT. RIMBA MUTIAM PERMAI sejumlah Rp. 6.529.769.884,- (enam
miliar lima ratus dua puluh sembilan iuta tuiuh ratus enam puluh sembilan ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah); 4)
PT. PUTRI LINDUNG BULAN sejumlah Rp.
8.942.605.844,76
(delapan miliar sembilan ratus empat puluh dua iuta enam ratus lima ribu delapan ratus empat puluh empat rupiah tuiuh puluh enam sen); 5) CV. TUAH NEGERI sejumlah Rp.25.908.403,693,82 (dua puluh lima
miliar sembilan ratus delapan juta empaf rafus tiga ribu enam ratus sembilan puluh tiga rupiah delapan puluh dua sen);
6) CV. BHAKTI PR.A,,A MULIA sejumlah Rp. 29.673.540.110,67(dua
t2
puluh sembilan miliar enam ratus tujuh putuh tiga juta lima ratus empat puluh ribu seratus sepu/uh rupiah enam puluh tujuh sen); ----
Bahwa perbuatan-perbuatan terdakwa tersebut telah mengakibatkan kerugian keuangan negara sejumlah Rp. 153.024.496.294,gg (seratus
lima puluh tiga milyar dua puluh empat juta empat ratus sembilan puluh enam ribu dua ratus sembilan puluh empat rupiah delapan puluh sembilan sen) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut yang berasal dari nilai hasil hutan yang diperoleh secara melawan hukum
setelah dikurangkan dengan setoran Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) dan Dana Reboisasi (DR) dengan perincian sebagai berikut : ---
No
Nama
NILAI KAYU
Kerugian Keuangan
Penyetoran
Negara/daerah
Perusahaan (Rp)
PSOH (Rp)
0R (Rp)
(Rp)
PT Mitna Tani Nusa Sejati
6,627,536,840,00
107,206,100.00
1,017,466,4s5.06
5,502,8M,284.94
10,355,144,040.00
143,326,586.00
1,269,211,609.24
8,942,605,844.76
CV Putri 2
Lindung Bulan PT Rimba
3
Mutian
0,529,769,884.00
6,54,769,884.00
Permai PT Selanas
4
Abadi
77,679,913,560.00
225,052,031.00
987,549,052.30
76,467,312,476.70
28,786,746,000,00
528,328,002.56
2,350,014,303.62
25,908,403,693.82
33,098,991,840.00
M9,094,728.00
2,779,397,001.30
29,673,ilj,110.67
1,653,007,'97.56
E,403.63E,421.52
Utama
5
6
CV Tuah Negeri CV Bhakti Praja Mulia
163,078,,102,164.00
'l
53,024,496,294.89
Perbuatan terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur dalam pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor: 31 tahun 19gg tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah
dengan undang-Undang Nomor : 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang- Undang No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsijo. pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana jo. pasal 65 ayat (1) KUH Pidana.
13
SUBSIDIAIR; Bahwa terdakwa lr. SYUHADA TASMAN, MM., ketika menjabat
selaku Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau tahun 2003 sld 2004 , baik bertindak secara sendiri-sendiri atau bersama-sama dengan lr. TENGKU ZUHELMI, MSi selaku Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Pelalawan tahun
2002 s/d 2003, PT. SELARAS ABADT urAMA, PT. MrrRA TANINUSA SEJATI, PT. RIMBA MUTIARA PERMAI, CV. PUTRI LINDUNG BULAN, CV
TUAH NEGERI, CV. BHAKTI PRAJA MULIA, dan H. TENGKU AZMUN JAAFAR, sH selaku Bupati Pelalawan periode tahun 2001 s/d 2006, pada hari dan tanggal yang tidak dapat dipastikan lagi didalam bulan Desember 2002 sampai dengan bulan September 2003, atau setidak{idaknya dalam kurun waktu tahun 2002 s/d tahun
2003
bertempat
di Kantor Pemerintah
Kabupaten Pelalawan Jalan Raya Lintas Timur No.379 Pangkalan Kerinci Pelalawan, Kantor Dinas Kehutanan Kabupaten Pelalawan Jalan Raya Lintas Timur Pangkalan Kerinci Pelalawan, Kantor Dinas Kehutanan Propinsi
Riau Jl. Jendral Sudirman No. 468 Pekanbaru Riau, atau setidak-tidaknya ditempat-tempat lain yang berdasarkan pasal 5 jo. Pasal 35 ayat (1), (2), (4) Undang-Undang Nomor : 46 Tahun 2009 Tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Rl No.O22lKMtuSKllt2}11 tanggal 07 Februari 2011, termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru yang berurenang memeriksa dan mengadilinya, telah melakukan serangkaian perbuatan yang masing-masing dipandang sebagai perbuatan yang herdiri sendiri
sehingga merupakan beberapa. kejahatan, dengan
tujuan
menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yaitu telah menguntungkan PT. SELAMS ABADI UTAMA sejumlah Rp. 76.467.312.476,70 (tujuh puluh enam miliar empat ratus enam putuh tujuh
iuta tiga ratus dua belas ribu empat ratus tujuh puluh enam rupiah tujuh puluh sen), PT. MITRA TANINUSA SEJATI sejumlah Rp. s.s02.864.2a4,94 (lima miliar lima ratus dua juta delapan ratus enam puluh empat ribu dua ratus delapan puluh empat rupiah sembilan puluh empat sen), pr. RIMBA MUTIARA PERMAI sejumlah Rp. 6.529.769.884,- (enam mitiar lima ratus dua
puluh sembilan juta tujuh ratus enam puluh sembilan ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah),
cv.
PUTRI LINDUNG BULAN sejumlah Rp.
l4 8.942.605.W,76 (delapan miliar sembilan rafus empat puluh dua juta enam ratus lima rtbu delapan ratus empat puluh empat rupiah tujuh puluh enam
sen), CV. TUAH NEGERI sejumlah Rp.25.908.403,693,82 (dua putuh lima miliar sembilan ratus delapan juta empat ratus tiga ribu enam ratus sembilan
puluh tiga rupiah delapan puluh dua sen) dan CV. BHAKTI PRAJA MULIA seiumlah Rp. 29.673.540.110,67 (dua puluh sembilan miliar enam ratus tujuh
puluh tiga juta lima ratus empat puluh ribu seratus sepu/uh rupiah enam
puluh tujuh sen), menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan, yaitu Terdakwa selaku Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Riau yang memiliki kewenangan untuk melakukan penilaian dan pengesahan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman (RKT
UPHHKHT) telah menilai
dan
mengesahkan RKT UPHHKHT atas
permohonan dari CV. PUTRI LINDUNG BULAN, PT. RIMBA MUTIARA PERMAI, PT. MITRA TANINUSA SEJATI, PT. SELARAS ABADI UTAMA, CV.
TUAH NEGERI dan CV. BHAKTI PMJA MULIA, yang lokasi areal kerjanya di wilayah Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau, dengan tidak mengindahkan ketentuan dalam Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 10.1/Kpts-ll/2000
tanggal 06 November 2000 tentang Pedoman Pemberian ljin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman, Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 2llKpts-1112001 tanggal 31 Januari 2001 tentang Kriteria
dan Standar ljin Usaha Pemanfaatan Hasil Usaha Kayu Hutan Tanaman pada Hutan Produksi, Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 151/Kptslll2}O3 tanggal 02 Mei 2003 tentang Rencana Kerja, Rencana Lima Tahun, Rencana Kerja Tahunan dan Bagan Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan
Kayu pada Hutan Tanaman, Peraturan Pemerintah Nomor: 34 Tahun 2002
tanggal 08 Juni 2002 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, Pemanfaatan Hutan
dan Penggunaan Kawasan Hutan, yang
dapat
merugikan keuangan negara atau perekonomian negara yaitu telah merugikan keuangan negara sejumlah Rp. 153.024.496.294,89 (seratus lima
puluh tiga milyar dua puluh empat juta empat rafus sembilan puluh enam ribu
dua ratus sembilan puluh empat rupiah delapan puluh sembilan sen) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut yang dilakukan terdakwa dengan
15
cara-cara sebagai berikut: H. TENGKU AZMUN JMFAR, SH selaku Bupati Pelalawan pada sekitar
bulan Desember 2A02 sampai dengan bulan Januari 2003, telah menerbitkan ljin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman (IUPHHKHT) kepada CV. PUTRI LINDUNG BULAN, PT. RIMBA MUTIARA PERMAI, PT. MITRA TANINUSA SEJATI, PT. SELAMS ABADI UTAMA, CV. TUAH NEGERI dan CV. BHAKTI PMJA MULIA, yang mana
areal yang diberikan IUPHHK-HT tersebut memiliki potensi kayu lebih dari 5 M3/Ha sehingga bertentangan dengan ketentuan Kepmenhut No. 10.1/Kpts-ll/2000 tanggal
06
Nopember 2000
dan Kepmenhut No.
21lKpts-llZA01 tanggal 31 Januari 2001tentang Kriteria dan Standar ljin
Usaha Pemanfaatan Hasil Usaha Hutan Kayu Hutan Tanaman pada Hutan Produksi, yaitu:
1) Keputusan Bupati No. 522.21llUPHHKHT/Xlll2002l0A5 tanggal
30
Desember 2002 tentang Pemberian Hak IUPHHK-HT kepada
PT.
SELAMS ABADI UTAMA sel uas
t
13.600 Ha (brutto) dan +. 11.690
Ha (netto) di Kab. Pelalawan.
2) Keputusan Bupati No.
522.21|!UPHHKHT/|/2003/006 tanggal 25
Januari 2003 tentang Pemberian Hak IUPHHKHT kepada CV. TUAH NEGERI seluas
t 1.500 Ha di Kab. Pelalawan,-..--
3) Keputusan Bupati No.
522.21|!UPHHKHT/!/2003/005 tanggal 25
Januari 2003 tentang Pemberian Hak IUPHHKHT kepada CV. PUTRI LINDUNG BULAN seluas
4) Keputusan Bupati No.
t
2.500 Ha di Kab. Pelalawan.
522.21|!UPHHKHT/I/2003/009 tanggal 27
Januari 2003 tentang Pemberian Hak IUPHHKHT kepada PT. MITRA TANI NUSA SEJATI seluas
5) Keputusan Bupati No.
t 7.300 Ha di Kab. Pelalawan.
522.211IUPHHKHT/I/2003/008 tanggal 27
Januari 2003 tentang Pemberian Hak IUPHHKHT kepada PT. RIMBA MUTIARA PERMAI seluas + 9.000 Ha di Kab. Pelalawan.-----
6) Keputusan Bupati No.
522.21|IUPHHKHT/1120A31011 tanggal 28
Januari 2OO3 tentang Pemberian Hak IUPHHK-HT kepada
CV.
t6 BHAKTI PRA",A MULIA seluas
t 5.800 Ha di Kab. pelalawan.
Terdakwa sekitar tahun 2003 menerima permohonan peniraian dan
pengesahan Usulan Rencana Kerja Tahunan (URKT) Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Tanaman (UPHHKHT) PT.
Selaras Abadi Utama, PT. Mitra Tani Nusa Sejati, PT. Rimba Mutiara Lestari, CV. Putri Lindung Bulan, CV. Tuah Negeri dan CV. Bhakti Praja
Mulia yang masing-masing telah memperoleh IUPHHKHT dari H. TENGKU AZMUN JMFAR,SH tersebut yang mana RKT tersebut dijadikan sebagai dasar untuk melakukan penebangan kayu
di
areal
IUPHHKHT dalam rangka land clearing yang isinya antara lain memuat
rencana penebangan dan target produksi dalam rangka penyiapan Iahan, dengan surat:
1) Surat dari PT. Selaras Abadi Utama, Nomor 28l9AUllll2003 tanggal 14 Pebruari 2003 perihal pengesahan RKT 2003 UPHHKHT PT. Selaras Abadi Utama.
2) Surat dari Direktur PT. Mitra Taninusa Sejati, Nomor 40/MTS/lll/2003 tanggal 31 Maret 2003 yang ditujukan kepada
:
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau perihal pengesahan RKT 2003 UPHHKHT PT. Mitra Taninusa Sejati .
3) Surat dari Direktur PT. Rimba Mutiara Permai, Nomor
:
39/RMP/PKU/lll/2003 tanggal 31 Maret 2003 yang ditujukan kepada
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau perihal pengesahan RKT 2003 UPHHKHT PT. Rimba Mutiara Permai.
4) Surat dari Direktur CV. Putri Lindung Bulan, Nomor
:
10/IUPHHKHT/PLB/!V/2003 tanggal 29 April 2003 yang ditujukan kepada Kepala Dlnas Kehutanan Provinsi Riau perihal pengesahan RKT 2003 UPHHKHT CV. Putri Lindung Bulan.
5)
Surat dari Direktur CV. Tuah Negeri, Nomor 10/IUPHHKHTffN/|V/2003 tanggal 29 April 2003 yang ditujukan kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau perihal pengesahan RKT 2003 UPHHKHT CV. Tuah Negeri.
:
t7
6)
Surat dari Direktur CV. Bhakti Praja Mulia, Nomor : 01/BPMA//2003
tanggal
27 Mei 2003 yang
ditujukan kepada Kepala Dinas
Kehutanan Provinsi Riau perihal pengesahan RKT 2003 UPHHKHT CV. Bhakti Praja Mulia.
yang tembusan permohonan tersebut disampaikan kepada lr. TENGKU ZUHELMI selaku Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Pelalawan. -------Terdakwa selanjutnya menerima pertimbangan teknis URKT IUPHHKHT
dari lr. Tengku Zuhelmi yaitu: --
1) Surat Nomor
: 522.11P\IPHTRA//20031470 tanggal 21 Maret 2003
perihal pertimbangan teknis URKT-IUPHHKHT tahun 2003 An.
PT.
Selaras Abadi Utama, yang isinya antara lain menyebutkan potensi
kayu rata-rata per hektar untuk sebesar 115,10 m3/Ha dengan perincian
. . . .
:
Pohon diameter 08 cm s/d 19 cm = 89,37 m3lHa Pohon diameter 20 cm s/d 29 cm
=
19,36 m3/Ha
Pohon diameter 30 cm s/d 49 cm = 5,99 m3/Ha Pohon diameter 50 cm
Up
= 0,38 m3/Ha
Blok URKT seluas areal 6562 Ha. 2) Surat Nomor
: 522.1 lPllxll2002l1904 tanggal 25 Nopember 2002
perihal pertimbangan teknis URKT UPHHKHT tahun 2003 An.
PT.
Mitra Taninusa Sejati. 3) Surat Nomor
: 522.1lPllxll2012l1905
tanggal 25 Nopember 2002
perihal pertimbangan teknis URKT-IUPHHKHT tahun 2003
An.
PT.Rimba Mutiara Permai.
4) Surat Nomor
:
522.11P|IPHTRA//2003/880 tanggal
26 Mei 2003
perihal pertimbangan teknis URKTIUPHHKHT tahun 2003 An.
CV.
Putri Lindung Bulan, yang isinya antara lain menyebutkan potensi kayu rata-rata per hektar untuk semua jenis kayu pada : ---------------
Blok
Sei
perincian:
Air Hitam Kanan sebesar 132,67 m3/Ha
dengan
18
. . .
Pohon diameter 08 cm s/d 19 cm = 88,18 m3/Ha Pohon diameter 20 cm s/d 29 cm
=
25,45 m3/Ha
Pohon diameter 30 cm s/d 49 cm = 17,31 m3/Ha Pohon diameter 50 cm Up
=
1,73 m3/Ha.
Blok Sei Pebakalan sebesar 106,05 m3/Ha dengan perincian: Pohon diameter 08 cm s/d 19 cm = 79,37 m3/Ha Pohon diameter 20 cm s/d 29 cm
=
22,89 m3/Ha
Pohon diameter 30 cm s/d 49 cm = 3,46 m3/Ha
.
Pohon diameter 50 cm Up
= 0,33 m3/Ha.
Pada areal bekas perambahan sebesar 30,66 m3/Ha dengan perincian: Pohon diameter 08 cm s/d 19 cm = 23,93 m3/Ha Pohon diameter 20 cm s/d 29 cm
5) Surat Nomor
:
= 6,73 m3/Ha
522.11P||PHTR //2003/881 tanggal
26 Mei 2003
perihal pertimbangan teknis URKT-IUPHHKHT tahun 2003 An. CV.
Tuah Negeri, yang isinya antara lain menyebutkan potensi kayu rata-rata per hektar untuk sebesar 135,23 m3iHa dengan perincian
. . . .
:
Pohon diameter 08 cm s/d 19 cm = 100,98 m3/Ha Pohon diameter 20 cm s/d 29 cm
= 24,72
m3lHa
Pohon diameter 30 cm s/d 49 cm = 8,60 m3/Ha Pohon diameter 50 cm Up
6) Surat Nomor :
=
0,93 m3/Ha
522.1lPlA/lll/200311215 tanggal 01 Agustus 2003
perihal pertimbangan teknis URKT-IUPHHKHT tahun 2003 An. CV. Bhakti Praja Mulia, yang isinya antara lain menyebutkan potensi
kayu rata-rata per hektar untuk sebesar 170,85 m3/Ha dengan perincian
. .
:
Pohon diameter 08 cm s/d 19 cm = 127,59 m3/Ha Pohon dlameter 20 cm s/d 29 cm
=
31,23 m3/Ha
r9
.
Pohon diameter 30 cm s/d 49 cm = 10,85 m3/Ha
=
Pohon diameter 50 cm Up
1,18 m3lHa
Blok URKT seluas 5800 Ha, terdiri dari bekas tebangan 3650 Ha dan areal tidak produktif 2150 Ha.
Terdakwa
----
atas permohonan penilaian dan pengesahan
URKT
UPHHKHT dari perusahaan-perusahaan serta pertimbangan teknis dari
lr.
TENGKU ZUHELMI tersebut, kemudian memerintahkan lr. SINYORITA selaku Kasubdin Pengembangan Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Riau untuk menindak lanjuti dan atas perintah Terdakwa tersebut, kemudian
lr.
SINYORITA memerintahkan
lr.
FREDERTK SULI selaku Kepala Seksi Pengembangan Hutan Tanaman
untuk berkoordinasi dengan lr. SANDM WIBAWA selaku Kepala Seksi
Bina Pemanfaatan Hutan Alam untuk membuat Nota Dinas tentang penghitungan potensi tegakan kayu hutan alam pada areal yang dimohonkan penilaian dan pengesahan URKT UPHHKHT tersebut. ------
lr. SANDM
WIBAWA selanjutnya membuat Nota Dinas tentang
penghitungan potensi tegakan kayu hutan alam pada areal yang dimohonkan penilaian dan pengesahan URKT UPHHKHT terhadap keenam perusahaan tersebut dengan kesimpulan bahwa di dalam blok RKT UPHHKHT yang diusulkan terdapat potensi kayu untuk semua jenis kayu lebih besar dari 5 M3/Ha. Berdasarkan nota dinas tersebut, lr. SINYORITA dan lr. FREDERIK SULI
membuat konsep surat penolakan pengesahan URKT UPHHKHT perusahaan-perusahaan
dimaksud, karena kondisi areal
yang
dimohonkan pengesahan URKT UPHHKHT tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Kepmenhut No.10.1iKpts-||12000 dan Kepmenhut No. 21lKpts-ll/2001, namun Terdakwa menolak untuk menandatangani konsep surat tersebut dan memerintahkan kepada lr. SINYORITA
dan lr. FREDERIK SULI untuk membuat konsep
surat
permohonan persetujuan pengesahan RKT UPHHKHT kepada
Gubernur Provinsi Riau, padahal berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 151/Kpts-1112003 tanggal 02 Mei 2003 tentang
20
Rencana Kerja, Rencana Lima Tahun, Rencana Kerja Tahunan dan Bagan Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman bahwa penerbitan keputusan pengesahan RKT UPHHKHT adalah kewenangan dari Kepala Dinas Kehutanan propinsi tanpa harus mendapat persetujuan Gubernur; -..--------
Terdakwa meskipun mengetahui bahwa areal IUPHHKHT yang dimohonkan penilaian dan pengesahan RKT UPHHKHT tidak sesuai dengan , kriteria sebagaimana diatur dalam ketentuan Kepmenhut No.10.1/Kpts-ll/2000, Kepmenhut No. 21tKptslll2}o1, peraturan Pemerintah Nomor: 34 Tahun 2002 tanggal 08 Juni zoo2 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan dan penyusunan
Rencana Pengelolaan Hutan, Pemanfaatan Hutan dan penggunaan Kawasan Hutan, Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 1b1lKpts-lll2oo3
tanggal 02
Mei
2003 tentang Rencana Kerja, Rencana Lima Tahun, Rencana Kerja Tahunan dan Bagan Kerja usaha pemanfaatan Hasil
Hutan Kayu pada Hutan Tanaman serta surat Dirjen Bina produksi Kehutanan No: 834/|-PHTI2003 tanggal 0s Februari 2003, tetap melakukan pengesahan URKT yang diajukan oreh 6 (enam) perusahaan tersebut dengan menerbitkan
1)
:
KPTS/522.21PV3711 tanggal
I
Mei 2003 tentang pengesahan RKT-
IUPHHKHT tahun 2003 a.n. PT SELAMS ABADT UrAMA diareat seluas 6.562 Ha (Bruto) atau seluas 4.800 Ha (netto)
2)
tanggal 23 september 2003 tentang pengesahan RKT.IUPHHKHT a.n. MITRA TANINUSA SEJATI di KPTS/522.21PK18324
areal seluas 715 Ha (Bruto) atau 615 Ha (Netto).
3)
tanggal
-----
2g
september 2003 tentang pengesahan RKT-IUPHHKHT a.n. CV. RIMBA MUTIAM PERMAI KPTS/522.21PK18424
diareal seluas 800 Ha (Bruto) atau 690 Ha (Netto)
4)
KPTS/522.21PKt1416 tanggal s Juti 2003 tentang pengesahan RKTIUPHHKHT a.n.
cv. PUTRI LINDUNG BULAN di areat setuas 2.s00
Ha (Bruto) atau 1.710 (Netto).
5)
-----
KPTS/522.21PK11616 tanggal 5 Juti 2oog tentang pengesahan RKT-
I
21
IUPHHKHT tahun 2003 atas nama CV. TUAH NEGERI diareal seluas 1.500 Ha (Bruto) atau 1.130 Ha (Netto).
6) KPTS/522.21PK7423 tanggal
I
September
2003
tentang
Pengesahan RKT-IUPHHKHT tahun 2003 a.n. cV. BHAKTI PRAJA MULIA di areal seluas 3.650 Ha (Bruto) atau 3.340 Ha (Netto)
Berdasarkan RKT UPHHKHT yang telah disahkan oleh Terdakwa, kemudian perusahaan-perusahaan tersebut melakukan penebangan kayu hutan alam pada areal IUPHHKHT dengart jumlah tegakan hutan alam yang ditebang sebagai berikut: ----------Rekapitulasi Jumlah Produksi Kayu
PT Mitra Tani 1
Nusa Sejati
,1 81
.38
3,174.70
22,183.61
2,740.10
CV Putri
501i0.5\
Lrndung Bulan. PT Rimba
,a. a. l+. jJ .l
A t
Mutiara
1,934.95
Permai PT Selaras
380,783.89
AbadiUtama. CV Tuah
6,116.14
28,212.10
17,325.97
144,923.99
Negeri CV Bhakti Praja Mulia
TOTAL
Bahwa hasil penebangan kayu hutan alam oleh
PT.
Selaras Abadi
Utama, CV. Tuah Negri dan CV. Putri Lindung Bulan dijual kepada PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP);
Bahwa nilai kayu yang ditebang oleh perusahaan-perusahaan tersebut berdasarkan laporan hasil penebangan dikalikan denga tarif/harga satuan kayu yang ditetapkan Menteri Perdagangan dan
22
Perindustrian/Menteri perdagangan
Rr pada waktu penebangan
dilakukan sebesar Rp.163.078.102.164,- (seratus enam puruh tiga miliar tuiuh puluh detapan iuta seratus dua ribu seratus enam puluh empat rupiah) dengan perincian:
No
NILAI MYU
Nama Perusahaan
(Rp) 1
2
PT Mitra Tani Nusa Sejati CV Putri Lindung Bulan
6,627,536,940.00 10,355,144,040.00
PT Rimba Mutiara
6,529,769,994,00
Permai PT Selaras Abadi Utama
77
5
CV Tuah Negeri
29,796,746,000.00
5
CV Bhakti Praja Mulia
33,099,991,940.00
Jumlah
,679,913,560.00
163,079,102,164.00
3ahwa dari nilai seruruh hasir penebangan kayu hutan aram yang :i akukan oleh perusahaan-perusahaan tersebut, seterah
dikurangi $storan Provisi Sumber Daya Hutan (psDH) dan Dana Reooisasi lR), telah menguntungkan perusahaan atau korporasi masinEnasing sebagai berikut : _-_-_--__-_-
-
PT, SELARAS ABAD| UrAMA sejumrah Rp. 76.467.312.476,70 tujuh puluh enam miriar empat ratus enam puruh tujuh
juta
tiga
'afus dua beras ribu empat ratus tujuh putuh enam rupiah tujuh auluh sen);
PT' MIrRA TANTNUSA SEJATT sejumrah Rp. s.s02.864.284,94 'r,a miliar rima ratus dua juta derapan ratus enam puruh empat ^bu dua ratus derapan puruh empat rupiah sembiran putuh empat sen); ------
3T' R'MBA MUTTA*^ 'ERMAT
sejumrah Rp. 6.529.769.884,-
enam miliar rima ratus dua puruh sembiran juta tujuh ratus enam i'-t,'rJh sembiran ribu detapan ratus derapan putuh empat rupiah); _-
e3
4) PT. PUTRI LINDUNG BULAN sejumlah Rp. 8.942.605.844,76 (detapan mitiar sembilan rafus empat puluh dua iuta enam rafus tima ribu delapan ratus empat puluh empat rupiah tuiuh puluh enam sen\', ---
5)
CV. TUAH NEGERI sejumlah Rp.25.908.403,093,82 (dua putuh lima miliar sembilan ratus delapan juta empat ratus tiga ribu enam ratus sembilan puluh tiga rupiah delapan puluh dua sen);
6) CV. BHAKTI
PRAJA MULIA sejumlah Rp. 29.G73.S40.110,67(dua
puluh sembilan miliar enam ratus tujuh puluh tiga juta lima ratus empat puluh ribu seratus sepuluh rupiah enam puluh tujuh sen); --
Bahwa perbuatan-perbuatan terdakwa tersebut telah mengakibatkan
kerugian keuangan negara sejumlah
Rp.
153.024.49G.294,89
(seratus lima puluh tiga milyar dua puluh empat juta empat ratus
sembilan puluh enam ribu dua ratus sembilan puluh empat rupiah delapan puluh sembitan sen) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut yang berasal dari nilai hasil hutan setelah dikurangkan dengan setoran Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) dan Dana Reboisasi (DR) dengan perincian sebagai berikut Nama No
NILAI KAYU
Kerugian Keuangan
Penyetoran
Negara/daerah
Perusahaa n
(Rp)
PSDH (Rp)
DR (Rp)
(Rp)
PT Mitra 1
Tani Nusa
6,627,536,840.00
107,206,100.00
1
,017,466,4s5.06
5,502,864,284.94
10,355,144,040.00
143,326.586.00
1,269,211,609.24
8,942,605,844.76
Sejati
2
CV Putrl Lindung Bulan PT Rimba
3
Mutiara Permai
4
Abadi
6,529,769,884.00
6,529,769,884.00
PT Selanas 77,679,913,560.00
225,052,031,00
987,549,052.30
76,467,312,476.70
28,786,716,m0.00
528,328,002.58
2,350,014,303.62
25,908,403,693.82
3q(H,Sr,810.0
649,09{,78.00
2,29,397,001.30
29,673,540,110.67
r'.it0o/{t56
1,1G,638,/121.52
Utama
5
6
CV Trrah Negerl CV Bhaldi
Pn{a Mulia
r0+o1r0qfi{n
153021496A4.89
24
Perbuatan terdakwa diancam pidana sebagaimana
diatur
dalam
pasal 3 jo.Pasal 18 Undang-Undang Nomor:31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor : 20 tahun
2001 tentang perubahan
atas
Undang - Undang No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana jo. pasal 65 ayat (1)
KUH
Pidana DAN
KEDUA PERTAMA
Bahwa terdakwa lr. SYUHADA TASMAN, MM., ketika menjabat selaku Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau tahun 2003 sld 2004, dalam
bulan Januari 2003 s/d Desember 2003, bertempat di Kantor Dinas Kehutanan Propinsi Riau Jl. Jendral Sudirman No. 468 Pekanbaru Riau, atau setidak-tidaknya ditempat-tempat lain yang berdasarkan pasal 5 jo. Pasal 35 ayat (1), (2), (4) Undang-Undang Nomor : 46 Tahun 2009 Tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung
Rl No.022lKMA/Sl(ll/ 2011 tanggal 07 Februari
2011, termasuk dalam
daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Pekanbaru yang benruenang memeriksa
dan
mengadilinya, telah
melakukan serangkaian perbuatan yang masing-masing dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan, selaku pegawai negeri atau penyelenggara negara, yaitu Terdakwa selaku Pegawai Negeri Sipil yang menjabat sebagai Kepala Dinas
Kehutanan Provinsi Riau, menerima hadiah atau
janji, yaitu
menerima
uang sejumlah Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah| dari SAMUEL SOENGJADI (PT. UNI SERAYA), uang sejumlah Rp.75.000.000,- (tujuh
puluh lima juta rupiah) dari HERRY YUSWANTO (PT. RIAU ANDALAN PULP and PAPERyMPP), uang sejumlah Rp. 465.271.000,-(empat ratus
enam putuh tima juta dua ratus tujuh putuh safu ribu rupiah) dari SOENARIJO (PT. SIAK RAYA TIMBER) dan uang sejumlah Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dari BUDI ARTIFUL (KUD BINA JAYA),
25
padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan
sesuafu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya, yaitu Terdakwa mengetahui atau patut menduga bahwa pemberian uang sejumlah Rp. 840.271.000,- (delapan rafus empat puluh juta dua ratus tujuh
puluh satu rupiah) tersebut, agar Terdakwa selaku Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau melakukan penilaian dan pengesahan atas Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman (RKT UPHHKHT) secara bertentangan dengan kewajibannya sebagaimana diatur
dalam Peraturan Pemerintah Nomor: 34 Tahun 2002 tanggal 08 Juni 2002
tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan, Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 151/Kpts-ll/2003 tanggal 02
Mei 2003 tentang
Rencana Kerja, Rencana
Lima Tahun,'Rencana Kerja Tahunan dan Bagan Kerja Usaha Pemanfaatan
Hasil Hutan Kalu pada Hutan Tanaman serta Surat Dirjen Bina Produksi Kehutanan No: 83ru1-PHT12003 tanggal 05 Februari 2003, yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : ------------
Terdakwa diangkat selaku Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor: Kpts.7/l/2003,
tanggal 11 Januari 2003 Tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Strukrtural Eselon ll di Lingkungan Pemerintah Provinsi yang ditandatangani oleh Gubernur Propinsi Riau yang mempunyai kewenangan menilai dan mengesahkan Rencana Kerja Tahunan (RKT)
Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (UPHHKHT) .yang
diajukan oleh perusahaan-perusahaan pemegang ljin Pemanfaatan
Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Tanaman (IUPHHKHT). Bahwa PT. NUSA WANA RAYA, PT. RIAU ANDALAN PULP and PAPER,
KUD BINA JAYA serta PT. SERAYA SUMBER LESTARI dan PT. BINA
DAYA BINTARA yang merupakan group PT. Uniseraya adalah perusahaan dan koperasi yang bergerak di bidang kehutanan dan memiliki IUPHHKHT di wilayah Propinsi Riau;----
Bahwa
perusahaan-perusahaan
tersebut sebelum
melakukan
26
operasional berupa penanaman pada areal hutan yang ditunjuk dalam
IUPHHKHI harus terlebih dahulu membuat Usulan Rencana Kerja Tahunan (URKT) IUPHHKHT yang diajukan kepada Kepala Dinas Kehutanan Propinsi untuk dilakukan penilaian, dan apabila memenuhi syarat maka selanjutnya RKT dilakukan pengesahan oleh Kepala Dinas Kehutanan Propinsi. Terdakwa pada sekitar tahun 2003 menerima permohonan penilaian dan
pengesahan RKT UPHHKHT dari beberapa perusahaan dan koperasi
tersebut, yang mana dalam proses penilaian dan pengesahan RKT UPHHKHT Terdakwa menerima sejumlah uang
dari
perusahaan-
perusahaan dan koperasi yaitu:
.
Menerima Bilyet Giro Bank Mandiri No.GW 212707 Tanggal 05 November 2003 dengan nilai nominal Rp.150.000.000,- (serafus lima
puluh juta rupiah) dan Bilyet Giro Bank Mandiri No.GW 212708 Tanggal 06 November 2003 dengan nilai nominal Rp.50.000.000,(lima puluh juta rupiah) dari SAMUEL SOENGDJADI yang berasal
dari
perusahaan PT. SEMYA SUMBER LESTARI dan PT. BINA
DAYA BINTARA;
.
Menerima Cek Bank Bumiputera Cabang Kerinci nomor CA 559685
dengan nilai nominal Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), dan nomor CA 559686 dengan nominal Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima
juta rupiah) dari HERRY YUSWANTO yang berasal dari perusahaan PT. RAPP
.
Menerima pemberian secara bertahap berupa uang/cek maupun tiket
pesawat dan lain-lain hingga mencapai jumlah Rp. 465.271.000,-
(empat ratus enam puluh lima juta dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah) dari SOENARIJO yang berasal dari perusahaan PT. SIAK RAYA TIMBER;
.
Menerima pemberian secara bertahap berupa Cek Bank Panin cabang Pekanbaru nomor 1200-658435 dari rekening giro nomor
:
5205006975 dengan nilai nominal sebesar Rp. 50.000.000,-(/rma
putuh juta rupiafr) dan Cek Bank Panin cabang Pekanbaru nomor
27
1200-666702 dari rekening giro nomor: s205006g7s dengan nilai nominar sejumrah Rp. s0.000.000,- (rima puruh juta rupiah) dari BUD| ARTIFUL yang berasat dari KUD B|NA JAYA.---_Terdakwa mengetahui bahwa pemberian uang tersebut agar TerdaKwa dapat melakukan penilaian dan pengesahan URKT-URKT yang diajukan
oleh
perusahaan-perusahaan pemegang IUpHHKHT yang areal kerjanya di wilayah propinsi Riau, walaupun Terdakwa mengetahui areal
IUPHHKHT yang dimohonkan pengesahan URKT-UPPHHKHT tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor: 34 Tahun 2OO2 tanggal 0g
Juni 2002 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan dan Penyusunan Rencana pengelolaan Hutan, pemanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan, Keputusan Menteri Kehutanan
Nomor: 1S1/Kpts-lllz}ag tanggal 02
Mei
2003 tentang Rencana Kerja,
Rencana Lima Tahun, Rencana Kerja Tahunan dan Bagan Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman serta Surat Dirjen Bina Produksi Kehutanan No: 83A/!-PHT/2003 tanggal 05 Februari 2003. Perbuatan terdakwa diancam pidana sebagaimana
diatur
dalam
pasal 12 a Undang-Undang Nomor : 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-
undang Nomor : 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang- Undang No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. pasal 65 ayat (1) KUH Pidana.--
Atau KEDUA
'Bahwa terdakwa lr. syuHADA TASMAN, MM., ketika menjabat selaku Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau tahun 2003 sld 2004, dalam
bulan Januari 2003 s/d Desember 2003, bertempat di Kantor Dinas Kehutanan Propinsi Riau Jl. Jendral Sudirman No. 46g pekanbaru Riau, atau setidak-tidaknya ditempat-tempat lain yang berdasarkan pasal 5 jo. Pasal 35 ayat (1), (2), (4) undang-Undang Nomor: 46 Tahun 2009 Tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung
Rl t{o.022lKirA/sVlll
2011 tanggal
07 Februari 2011, termasuk
dalam
28
daerah hukum pengadiran Tindak pidana Korupsi pada pengadiran Neseri
Pekanbaru
yang benrenang memeriksa dan mengadilinya,
telah
melakukan serangkaian perbuatan yang masing-masing dipandang sebagai perbuatan yang herdiri sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan, selaku pegawai negeri atau penyelenggara negara, yaitu Terdakwa selaku Pegawai Negeri Sipil yang menjabat sebagai Kepala Dinas
Kehutanan Provinsi Riau, yang menerima hadiah atau janji, yaitu menerima uang sejumlah Rp. 200.000.000,- (dua ratus
juta rupiah)
dari
SAMUEL SOENGJADI (PT. UNI SERAYA), uang sejumlah Rp.7S.000.000,-
(tujuh puluh lima juta rupiah) dari HERRY YUSWANTO (PT. R|AU ANDALAN PULP and PAPERyMPP), uang sejumlah Rp. 405.271.000,(empat ratus enam puluh lima juta dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah)
dari SOENARIJO (PT. SIAK RAYA TIMBER) dan uang sejumlah Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dari BUDI ARTIFUL (KUD B|NA JAYA), padahal diketahui dan patut diduga, bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan karena kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan dengan jabatannya. yaitu Terdakwa mengetahui atau patut menduga bahwa pemberian uang sejumlah Rp. 840.271.000,- (detapan ratus empat
puluh juta dua ratus tujuh puluh satu rupiah) tersebut karena kekuasaan atau kewenangan Terdakwa selaku Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau untuk melakukan penilaian dan pengesahan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman (RKT UPHHKHT),
atau yang menurut pikiran orang yang memberikan hadiah atau janji
tersebut ada hubungan dengan jabatannya, yaitu diberikan karena menurut pikiran dari SOENARIJO, SAMUEL SOENGJADI, HERRY YUSWANTO, dan BUDI ARTIFUL pemberian uang tersebut karena jabatan Terdakwa selaku Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau, yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
Terdakwa diangkat selaku Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor: Kpts.7/l/2003,
tanggal 11 Januari 2003 Tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Strukrtural Eselon ll di Lingkungan Pemerintah Provinsi yang ditandatangani oleh Gubernur Propinsi Riau;----
29
Bahwa PT. NUSA WANA MYA, PT. RIAU ANDALAN puLp and pApER,
KUD BINA JAYA serta PT. SEMYA SUMBER LESTART dan
DAYA BINTARA yang merupakan group perusahaan dan koperasi yang bergerak memiliki IUPHHKHT di wilayah Propinsi
di
pr.
pr.
BINA
uniseraya adalah
bidang kehutanan dan
Riau;---
Terdakwa pada sekitar tahun 2003 menerima permohonan penilaian dan
pengesahan RKT UPHHKHT dari beberapa perusahaan dan koperasi
tersebut, yang mana dalam proses penilaian dan pengesahan RKT UPHHKHT Terdakwa menerima sejumlah uang perusahaan dan koperasi
.
dari
perusahaan-
yaitu:-----
Menerima Bilyet Giro Bank Mandiri No.GW 212707 Tanggal 05 November 2003 dengan nilai nominal Rp.150.000.000,- (serafus lima
puluh juta rupiah) dan Bilyet Giro Bank Mandiri No.GW 212708 Tanggal 06 November 2003 dengan nilai nominal Rp.50,000.000,(lima puluh juta rupiah) dari SAMUEL SOENGDJADI yang berasal
dari perusahaan PT. SEMYA SUMBER LESTARI DAYA
.
dan PT. BINA
BINTAM;
Menerima Cek Bank Bumiputera Cabang Kerinci nomor CA 559685
dengan nil ai nominal Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), dan nomor CA 559686 dengan nominal Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima
juta rupiah ) dari HERRY YUSWANTO yang berasal dari perusahaan PT.
MPP;
Menerima pemberian secara bertahap berupa uang/cek maupun tiket
pesawat dan lain-lain hingga mencapai jumlah Rp. 465.271.000,-
(empat ratus enam puluh lima juta dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah) dari SOENARIJO yang berasal dari perusahaan PT. SIAK RAYATIMBER;
Menerima pemberian secara bertahap berupa Cek Bank Panin cabang Pekanbaru nomor 1200-658435 dari rekening giro nomor : 5205006975 dengan nilai nominal sebesar Rp. 50.000.00Q,-(tima puluh juta rupiah) dan Cek Bank Panin cabang Pekanbaru nomor 1200-666702 dari rekening giro nomor
: 5205006975 dengan
nilai
30
[;
nominal sejumlah Rp. 50.000.000,- (tima putuh juta rupiah) dari BUDI ARTIFUL yang berasal dari KUD BINA JAYA.--_-_
'
Terdakwa mengetahui bahwa pemberian uang tersebut berkaitan dengan
kewenangan Terdakwa untuk penilaian dan pengesahan URKT-URKT yang diajukan oleh perusahaan-perusahaan pemegang IUPHHKHT yang areal kerjanya di wilayah propinsi Riau
.---
Perbuatan terdakwa diancam pidana sebagaimana
diatur
dalam
pasal 11 undang-Undang Nomor : 31 tahun lggg tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor : 20 tahun 2001 tentang perubahan atas undang- Undang
No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. pasal 65 ayat (1) KUH Pidana. i
I
t. I
I I
Jakarta, 14 Desember 2011 PENUNTUT UMUM PADA KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
MOCHAMAD RUM,SH.
: WOROTIKAN, SH, MH