A3 chartofylákio | Ridho Pawenang

Page 1

see and play

ridhopaws] chartofylรกkio


instagram | @ridhopawenang


ridho pawenang curriculum vitae

career goal make architecture and construction be a healing tool for the world, a smile maker for the world, and a tool for making happiness in the world

kind

responsible

confidence

spirit

Personal Info Address

|Yogyakarta, 06 April 1996 | height 179cm | weight 84kg |Villa Cilame Indah 2 No.A3, Kp Randukurung, Ds.Pakuhaji, Kec. Ngamprah, Kab Bandung Barat Phone/WhatsApp|+62 85729888233 Email |ridhopawenang@yahoo.com

bachelor design of architect

interest in open design, social and humanitarian architecture

experience

book

skill

Architectural Design Studio 3 Book Layouting (2015)

archiCAD

Timber Gridshell book(2016)

SketchUp

Architectural Design Studio 7 Open Perumnas Concat Book (2017)

corelDraw

2015 .Workshop Summer Camp 2015 ITB-UII Sriwijaya-UIT Malaysia .Summer School 2015 with Fatih Sultan Mehmet Vakif Universitesi, Turkey .London Beautiful House Competition 2015

2016 .Pemakalah dalam SAKAPARI Arsitektur UII 2016 .Timber Gridshell 2016 UII .Lecture Assistance, Studio Design 1 2016

2017 .Lecture Assistance, Studio Design 2 2017 .Lecture Assistance, Studio Design 1 2017 .WEX 2017 Culture Injection UGM .Lafarge Holcim Awards 2017 .Presentation for UIA Architects Congress Seoul 2017 Soul of City in Seoul, South Korea .Liaison Officer Summer School in (2017) with Fatih Sultan Mehmet Vakif Universitesi, Turkey. .Liaison Officer of the International Confrence on Architectural Education in Asia “Re-charting the knowledge of Architecture” (2017) Eduarchsia

2018 .Presentation for Sustainability Architecture, S.Arch 2018, in Venice, Italy .Lecture Assistance, Studio Design 5 2018

2019 .1st prize Blue Ribbon Awards(Best Design) at Bachelor Final Project in Architecture UII 2018/2019 .Graduate from Architecture UII

Bachelor Final Project EntrepreneurHUB+, re-Vitalization Condongcatur Common Market Recreative EntepreneurHUB in Condoncatur Market with an Open Design Approach (2018) (Blue Ribbon Awards 1st Prize)

publisher .Designer New Balai Dusun Condong Catur and Office Building (2016) .Designer Open Space, Shelter and Landscape of Taman Paseban, Bantul (2017) .Designer of Garden Park Pertapan Hills (Objek Wisata) and Gate of Kebon, Kebon, Bayat, Klaten (2018) .Designer of Kaliurip WaterPark, GardenPark and Homestay, Kaliurip, Purworejo (On Going..) (2018-..) .Designer of Giant Mall Facade in Malang (On Going..) (2019-..)

Adobe Photosop Adobe InDesign Lumion

capacity

designing

concepting

constructing communication

telling

entreprening

illustration

branding

hardworking


//konten.

Cover Curriculum Vitae Konten

i iii iv

International Project Nandur, Ngunduh, Ngamal - UIA 2017 Design Presentation in Seoul, South Korea

1

Diapit Dua Benteng - S.Arch 18 Design Presentation in Venezia, Italia

2

Cipta, Rasa, Karsa - S.Arch 18 Design Presentation in Venezia, Italia Tensegrity Shelter - with ITB, UiTM Malaysia, Unsriwijaya

3 4

Best Design (Blue Ribbon Awards) EntrepreneurHUB+ | 1st Prize Blue Ribbon Awards

Academic Project RSI Hidayatullah OPEN Perumnas Condongcatur

5

9 11

Real Project Garden Park, Pertapan Hills Kaliurip Homestay Kaliurip Waterpark Gate of Pertapan Hills Revitalisasi Taman Paseban Kantor Balai Padukuhan Proyek Supermarket Giant

12 14 15 16 17 18 19


Nandur, Ngunduh, Ngamal, House of Wisdom in Mlangi, Sleman

International Project UIA 2017 Seoul, South Korea

01 Nandur, Ngunduh, Ngamal House of Wisdom Mlangi, Sleman, Yogyakarta

project description Nandur, ngunduh, ngamal sebuah konsep baitul hikmah dengan fungsi sebagai tempat belajar(berkebun), area berjualan (farming market) dimana masyarakat dapat menjual hasil kebunya disana, baitul mal, tempat yang disediakan untuk masyarakat mengamalkan hasil dari berkebun masyarakat, dan tempat ibadah yang dapat berfungsi sebagai hall, dan juga terdapat perpustakaan di dalamnya. dengan konsep ini diharapkan beitul hikmah dapat menjadi bermanfaat menjadi masyarakat Mlangi, membawa kembali budaya agrikultur ke Mlangi dengan konsep baru tanpa menghilangkan budaya melekat di Mlangi.

design review

1


Silver Center, Pitduben

International Project S.Arch 2018 Venezia Italia

02 PitDUBEN Diapit Dua Benteng Kotagede, Yogyakarta

project description latar belakangnya, menurut narasumber yang diwawancarai, mulai banyak orang-orang dan wisatawan yang tidak tertarik lagi datang untuk mendatangi kerajinan di kotagede. Hal itu dikarenakan kejadian bom bali tahun 2002 yang menelan banyak korban jiwa, wisatawan mancanegara menjadi takut akan datang ke indonesia terutama kota wisata semacam bali dan yogyakarta. sekarang beberapa orang asing hanya mengirimkan perwakilannya untuk belajar kerajinan, namun mereka menjualnya di negara nya sendiri. Orang-orang kotagede sebenarnya welcome saja terhadap itu, namun yang menjadi problem adalah bagaimana cara membangkitkan kembali euforia tentang kerajinan di kotagede ini. konsep dalam design ini adalah lorong-lorong namun dimana lorong-lorong tersebut tidak di terapkan dalam melewati berbagai masa yang banyak, namun hanya melewati beberapa massa bangunan yang sirkulasinya dimasukan ke dalam bangunan tersebut sembari menikmati fungsi dari setiap masa bangunan tersebut, design terapit oleh 2 benteng tembok besar yang mengkombinasikan dengan sirkulasi kotagede yang terkenal dengan “between two gates� nya, satu benteng ada di bagian selatan/depan mewarisi zona banyak fungsi, dan satu benteng di bagian utara/belakang membatasi fungsi masjid, selain sebagai penguat konsep akan kotagede, benteng juga di gunakan sebagai zonasi wilayah, sehingga pendatang tidak kaget dengan perubahan fungsi, Baitul hikmah ini berfungsi sebagai suatu workshop kerajinan perak di dukung dengan jajanan khas kotagede, dari kue-kue hingga coklat, sehingga para pengunjung dapat merasakan suasana kotagede sekaligus dari dalam dan luarnya. design review

2


1st

GF

2nd

Top

CIPTA, RASA, KARSA

International Project S.Arch 2018 Venezia Italia

03 1

2

3

Cipta, Rasa, Karsa For the Future Development of Humanistic and ProďŹ table Yogyakarta City Yogyakarta

project description Yogyakarta is the official city born on 7 October 1756, Yogyakarta is a beautiful city that embraces the philosophy of development "hamemayu hayuning bawana" or can be interpreted to heed something that has been beautiful, many factors that affect Yogyakarta as a beautiful city, Merapi Mount as a span in the north, South Coast in the south, and the Kraton as its center made by Sultan Hamengku Buwono 1. Yogyakarta is also a city that is accompanied by local people and migrants. The Sultan is the one who controls everything, Sultan is the King and Father for the Yogyakarta citizens, Another beauty in the city of Yogyakarta, is Yogyakarta as a disaster-prone city. Yogyakarta earthquake on 27 May 2006 destroyed 1.2 million occupancy, the eruption of Mount Merapi killed 194 people, but is it a disaster or a blessing? For Yogyakarta people who adhere to the life view of "Cipta, Rasa, and Karsa" (Cipta is the image that is in our minds, Rasa is personal emotion, Karsa is determination, intention is the power that moves Cipta and Rasa). Disaster is a social, cultural, and economic blessing from God, they take the wisdom of all that, the Sultan is the person who nurture us during the disaster in Yogyakarta, mutual cooperation, mutual tolerance, good life, and profitable to rebuild the city of Yogyakarta. Humanity becomes the most attention, which makes Yogyakarta a peaceful city. "cipta, rasa, and karsa" is sometimes not owned by the newly arrived, because for the citizens of Yogyakarta, without the "cipta, rasa, karsa" humans will feel lonely, The solution I give is to create an open city in Yogyakarta, so that everyone can feel the benefits and blessings of Merapi and the South Coast, the warmth of the Kraton family and its descendants, and unite all aspects, to become a humanist and profitable city in the future.

design review

3


International Project

Tensegrity and Reciprocal Shelter

tensegrity shelter.

Summercamp 15 ITB, UiTM Malaysia Unsri, UII

project description Kami mendapatkan project berupa pelatihan 3d modeling di Institue Teknologi Bandung, disitu kami diajari untuk membuat design menggunakan Aritmatik, yaitu dengan software rhinoceros yang menggunakan plug in grasshopper, bentuk tersebut lalu diciptakan dengan menggunakan struktur tensegrity yaitu tali yang saling menarik hingga rigid, dan desain ini di bangun di Tangerang, dan Jogja.

04 Tensegrity Shelter with ITB, UiTM Malaysia, Unsriwijaya Tangerang and Yogyakarta

design review

4


Bachelor Final Project peraih Blue Ribbon Awards

EntrepreneurHUB- PLUG and PLAY design Approach

desain terbaik Skripsi Arsitektur UII periode 18/19

05

+

EntrepreneurHUB re-Vitalization Condongcatur Common Market With Open Design Approach

Condongcatur, Sleman, Yogyakarta

project description

5

5

Pasar Condongcatur lahir bersama dengan dibangunya perumnas Condongcatur pada tahun 1976, pasar Condongcatur berada di daerah Condongcatur bagian timur, tepatnya di sebelah utara kampus Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, di utara jalan Ringroad Utara, dan di daerah selatan perumnas Condongcatur. Pasar ini memiliki luasan lahan 9.134 m2, memiliki jumlah pedagang 458 Orang yang memperdagangkan daging, sayuran, kelontong, klethik-klethik, mainan anak, pakaian, jajanan pasar hingga buahbuahan. Masalah datang ketika pasar ini memiliki banyak saingan, bukan saja karena memang site yang berdekatan dengan pusat perbelanjaan Hartono Mall sekitar 600meter dari pasar Condongcatur, tapi juga karena pasar tradisional telah banyak tersaingi dengan media perbelanjaan online, sehingga pasar tradisional kurang banyak diminati terlebih di kalangan muda. Selain itu akses, sirkulasi, kuantitas, dan penataan tata letak jenis dagang juga masih belum baik, akses dan sirkulasi masih terpusat dari arah utara, berbanding terbalik dari akses dari selatan (arah Ringroad), dilema yang terjadi karena bagian depan terletak di bagian selatan menjadi rancu karena dari selatan malah menjadi seperti daerah kosong. Lalu faktor keamanan juga penting diperhatikan, karena daerah ini terletak di tengah ringroad(artinya tidak dekat lampu merah) maka banyak pengendara mobil maupun motor yang lajunya sangat kencang, hal ini membuat pasar apabila sedang ramai menjadi sangat rawan, tidak sedikit yang harus menyebrang jalan atas tuntutan ke pasar namun ada rasa takut menyebrang. Maka dari itu revitalisasi dari pasar Condongcatur perlu dilakukan dengan menggunakan teori Open Design dan Open Building, diharapkan dapat memberikan regenerasi dan new branding untuk pasar Condongcatur ini sendiri.

design review

5


Bachelor Final Project peraih Blue Ribbon Awards

desain terbaik Skripsi Arsitektur UII periode 18/19

05.00-11.00

plug and play. sebagai solusi time shifting

sayur.

tempe. Pada eksisting, fungsi pasar tidak sepenuhnya terlaksana dalam 24 jam, ibu atau bapak penjual yang biasa dari pagi tentunya juga memiliki keluarga, dan apa yang menjadi pekerjaanya yaitu memasak harus dilakukan sebelum menjelang dzuhur, maka dari itu pasar cenderung akan tutup pada jam 11.00.

12.00-18.00

workshop.

lunch.

19.00-03.00

coeshop. angkring.

Berbeda dengan kaum mahasiswa yang lebih dapat menjual daganganya, biasanya baru pukul 12.00 karena menjelang waktu istirahat, dan kadang ada yang berjualan di malam hari hingga pagi hari.

terinspirasi dari pasar jagung Giwangan yang pada pagi hari seperti pasar umum, dan malamnya menjadi pasar Jagung 24 jam, hal ini bisa menjadikan potensi untuk kaum muda sekitar Pasar Condongcatur untuk mendapatkan tempat berwirausaha, tentunya dengan sistem Plug and Play

ilustrasi kebebasan space yang dapat dirangkai ilustrasi plug and play + time shifting

6


Bachelor Final Project peraih Blue Ribbon Awards Konteks Skema Deployable Open Container

Konteks Skema Deployable Open Container

Baut Baja Infrastuktur (Air, Listrik dll) Stainless Pengait

desain terbaik Skripsi Arsitektur UII periode 18/19

Container

500 Potongan Axo Bagian Atas

plug and play.

500

500

500

sebagai solusi rekreatif space Container

Banyak orang banyak ide, dimana kita sebenarnya akan belajar untuk memahami pendapat dari orang lain adalah salah satu paham terbesar dalam belajar, inspirasi ini di dapat saat di dalam studio PAS sendiri, ketika saya berkomunikasi dengan sahabat sahabat saya, di pagi hari di malam hari, tentu apa yang kita pikirkan dengan masing individu adalah hal yang berbeda, dari situlah kita bisa belajar bahwa belajar bersama banyak orang adalah sebuahpengalaman terbaik untuk membuat pemikiran kita lebih hebat juga. pemikiran yang berwawasan tinggi akan membuat kita menjadi orang yang lebih tau banyak hal, ketika kita tau banyak hal maka kita akan menjadi lebih kreatif.

ketika kontainer tidak di masukan ke dalam slot parkir toko, maka slot tersebut bisa menjadi open space yang di buka bebas

Stainless Pengait

untuk seluruh masyarakat yang datang ke Entrepreneur HUB

Space Baut Bantalan

Potongan Axo Bagian Bawah

Roda Slider

500

Container

500

500

Stainless Pengait

di analisa ini disebutkan ketika menggunakan plug and play maka ide antar seseorang bisa diterapkan dengan tempat yang selalu bisa diubah, ketika dia ingin menjabarkan sesuatu dengan santai maka tempat bisa dijadikan tempat santai, apabila ingin mengutarakan ide sambil ngopi dan ngaso, bisa sambil ngaso dan ngopi.

Space Baut Bantalan

Potongan Axo Bagian Bawah

280

500

500 500

7


Bachelor Final Project peraih Blue Ribbon Awards

3d design. desain terbaik Skripsi Arsitektur UII periode 18/19

sumber: foto penulis foto Mulia Muhammad

8

8


Academic Project semester 6 Universitas Islam Indonesia

Garden Park, Pertapan Hills

INPATIENT CARE UNIT RUMAH SAKIT ISLAM HIDAYATULLAH something is simple, to be a healthy

06 RSI Hidayatullah Yogyakarta

project description RSI Hidayatullah adalah rumah sakit tipe D di daerah Kota Yogyakarta, pasien banyak berasal dari rujukan puskesmas daerah sekitar yogyakarta. Rumah sakit ini seringkali penuh, bukan karena pasienya, tapi karena yang menunggu pasienya, kurang tersedianya ruang tunggu yang mencukupi dan karena sasaran menengah ke bawah, maka orang yang datang menjenguk volumenya menjadi sangat banyak.

Konsep: Grid Struktural - menggunakan sistem grid modular 6x6 dalam peletakan kolom, untuk memudahkan dalam pengerjaan dan proses konstruksional

design review

Masa bangunan Masa bangunan rawat inap memberikan tipe kamar single bank yang memiliki satu lorong, dan bukaan di berikan di tiap kamar, hal ini bertujuan untuk memberikan kesetaraan pada semua kamar, bahwa pasien akan lega bila memiliki suatu teritorinya dan mempunyai bukaan langsung ke arah luar, selain untuk keamanan juga untuk memberikan kelegaan pada pasien

9


Academic Project semester 6 Universitas Islam Indonesia

06 RSI Hidayatullah Yogyakarta

Interior Design

INSTALASI RAWAT INAP R S I H I D AYAT U L L A H

10


Academic Project semester 7 Universitas Islam Indonesia

07 OPEN Perumnas Condongcatur Condongcatur, Sleman

project description

Proyek Semester 7 ini adalah mengenai urban design, dalam design ini, menampilkan rekoneksi dari perumnas Condongcatur yang mulai termakan waktu, karena hampir tidak ada pembeda antara arteri dan gang-gang, rekoneksi memudahkan warga memilih fasilitas dan mengundang warga luar dapat ber kumpul disini dengan fasilitas yang mumpuni dan menarik.

design review

11


Garden Park, Pertapan Hills

Academic Project Universitas Islam Indonesia -Bayat, Klaten

Terbangun pada tahun 2018

08 Garden Park, Pertapan Hills Bayat, Klaten, Jawa Tengah

project description

Proyek Real ini membahas tentang, bukit milik desa Kebon Bayat yang memang sedang akan di kembangkan, keberadaan tim kami memberikan solusi untuk membuat sebuah garden park di bukit ini, dengan banyak fasilitas yang di berikan.

design review

12


Garden Park, Pertapan Hills

Academic Project Universitas Islam Indonesia -Bayat, Klaten

Terbangun pada tahun 2018

Garden Park, Pertapan Hills Bayat, Klaten, Jawa Tengah

project description

Bukit ini mempunyai start di dataran rendah, hingga ďŹ nisihnya adalah pemandangan yang sangat indah diatas, bukit sejauh 700m, kami desain dengan memberikan solusi dari kebutuhan kebutuhan warga, terutama bagaimana warga desa Kebon Bayat bisa mendapatkan keramaian dan keuntungan dengan adanya Garden Park Pertapan Hills.

design review

13


Real Project Kaliurip, Purworejo

On Going pada tahun 2018

project description

09 Kaliurip Homestay

dengan adanya bandara yang dibangun di daerah Glagah, Banyak warga di Purworejo meningkatkan kualitas desanya, salah satunya membangun Homestay, Homestay ini berfungsi ketika banyak orang yang berwisata di desa Kaliurip ini, pemandangan pegunungan yang indah menambah nilai plus dari View site ini.

Kaliurip, Purworejo

design review

14


Real Project Kaliurip, Purworejo

On Going pada tahun 2018

project description

10 Kaliurip Waterpark

Selain dengan adanya Homestay, Kaliurip juga membuat semacam waterboom yang di gabung dan mix dengan Tempat Pelelangan Ikan,dan Tempat Makan. wisata ini tentunya akan banyak menggaet potensi warga warga luar yang berkunjung ke Jogja maupun Purworejo.

Kaliurip, Purworejo

design review

15


Tampak

Real Project Klaten

Terbangun pada tahun 2018

11

Gate of depan

Selamat datang di kawasan Wisata alam, Edukasi, dan budaya

P r o j e c t

project description

Masih berhubungan dengan proyek Garden Park Pertapan Hills, selang beberapa saat setelah itu, gate pun di desain untuk membuat gerbang pembuka di Garden Park tersebut,

belakang

16


Real Project

Taman Paseban

Taman Paseban Bantul

Terbangun pada tahun 2018

project description Revitalisasi taman paseban bantul disponsori oleh rokok diploma, di sini saya menggarap salah satu dari pekerjaan revitalisasi jalan Bantul, yaitu membuat revitalisasi di Taman Paseban, shelter diperlukan disini, karena area Taman Paseban yang sangat panas, padahal banyak anak anak bermain di sekitar site, sehingga mesti memerlukan naungan untuk beristirahat.

12 Revitalisasi Taman Paseban Shelter Taman Paseban, Bantul, Yogyakarta

design review

17


Real Project

Kantor Balai Padukuhan Condongcatur

Condongcatur Sleman Yogyakarta

Terbangun pada tahun 2017

project description Proyek pertama yang saya dapat di masa per kuliahan, membangun kantor yang mendapat perintah dari bapak dukuh setempat, desain ini memberikan keleluasaan untuk masyarakat sekitar yang guyub, karena kebiasaan masyarakat condongcatur yang berkumpul kadang kurang ternaungi, maka di desain lah sebuah kantor padukuhan bertipe sharing/ open.

13 Kantor Balai Padukuhan Condongcatur Condongcatur, Sleman, Yogyakarta

design review

18


Real Project

Giant SUpermarket

Malang, Jawa Timur

On Going pada tahun 2019

project description Berawal dari permintaan seorang klien dari Malang, saya, pak Joko dan mas Deni mengejar target untuk menggarap bangunan Giant, Giant di sini cukup besar seperti Mall, bertingkat 3 lantai, disini pembuka atau welcoming sangat di kejar karena site yang menjorok kedalam, maka yang akan diliat pertama adalah fasad yang berbelok. terinspirasi dari daun yang tersobek.

14 Proyek Supermarket Giant Malang Malang, Jawa Timur

design review

19


Giant

Real Project Malang, Jawa Timur

On Going pada tahun 2019

14 Proyek Supermarket Giant Malang Malang, Jawa Timur

design review

20


something ends. something begins.

21


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.