re-Connect | oPen Perumahan Nasional Condongcatur

Page 1


RIDHO PAWENANG Experience

PROFILE Date Of Birth April, 6th 1996 Address Perum UNY no.146 RT 06/RW 30 Condong Catur Depok Sleman, Yogyakarta. Indonesia Phone +62 85729888233 Email ridhopawenang@yahoo.com Facebook Ridho Pawenang

SOFTWARE SKILL Adobe Indesign

• Workshop Summer Camp 2015 ITB-UIISriwijaya-UIT Malaysia • Summer School 2015 with Fatih Sultan Mehmet Vakif Universitesi, Turkey • London Beautiful House Competition 2015 • Sayembara Design jersey Third dan Pre Match PSS SLEMAN • Pemakalah dalam SAKAPARI Arsitektur UII • Timber Gridshell 2016 UII • WEX 2017 Culture Injection UGM • Lafarge Holcim Awards 2017 • Presentation for UIA Architects Congress Seoul 2017 Soul of City • Liaison Officer Summer School 2017 wit Fatih Sultan Mehmet Vakif Universitesi • Liaison Officer Edu-Archsia UII • Lecture assistance 1st Architectural Design Studio 2016/2017 • Lecture assistance 2nd Architectural Design Studio 2016/2017 • Lecture assistance 1st Architectural Design Studio 2017/2018 Book

Adobe Photoshop Archicad Corel Draw SketchUp Rhinoceros

• Architectural Design Studio 3 Book Layouting • Timber Gridshell book, pembuat pengantar Publisher • Designer New Balai Dusun Condong Catur


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

3


4

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch


5

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch

ABSTRAK

Pada tahun Pada tahun 1976, dibangun sebuah perumahan bernarna Bcarakguyub, akur, danPerumnas kompak, Condongcatur letaknya tidak jauh karena wargayang di perumnas ini seringdari gereja Pepanthan Karangasem. Pekali berinteraksi untuk membicararumnas inisaja adalah cikalmenurut bakal perumahan kan apa yang mereka yang ada di Yogyakarta. kedekatan dapat di bicarakan. Namun disaat perumnasberinteraksi ini sangat terasa, apabila memereka dan bersosialmasuki perumnas ini maka yang terasa isasi kadang mereka lakukan sambil adalah kesan guyub, akur,lain danada kompak, berdiri bahkan tidak yang karena warga di perumnas ini seringsedang dengan panjat tembok kali berinteraksi untuk membicarakan rumahnya, seperti tidak didesain apa saja yang dapat di bahwa akanmenurut terjadimereka perilaku seperNamun saat mereka tibicarakan. itu, apalagi yang terlihatberintadalah eraksi dan bersosialisasi kadang mereka para penghuni perumnas ini seka lakukan sambil berdiri bahkan tidak lain ada yang sedang dengan panjat tembok rumahnya, seperti tidak didesain bahwa akan terjadi perilaku seperti itu, apalagi yang terlihat adalah para penghuni perumnas ini sekarang sudah mulai yang generasi lanjut usia.

5

Permasalahan yang sangat terlihat disini adalah kurangnya fasilitas yang di sediakan saat awal desain perumnas tersebut, mungkin sang desainer belum memikirkan bila warga di sini akan menua, alhasil sekarang banyak warga disini cenderung telah lanjut usia. Kurang adanya fasilitas yang tepat sasaran pada desain perumnas ini menjadi problem di kehidupan yang telah senja, karena entah dengan tidak adanya fasilitas itu mempengaruhi sisi humanis dari perumnas ini atau tidak, atau mungkin ketika diberi fasilitas yang memadai malah menjadikan keguyuban dalam perumnas inimenjadi terputus. Apapun itu akan tetapi harus ada tempat yang dapat mewadahi mereka dalam menyalurkan kegiatan mereka, sekarang yang terlihat adalah para lanjut usia ini beraktifitas di jalan gang, problem ini tentu harus di selesaikan.


6

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch

Lokasi Lokasi berada di Perumnas Condongcatur yang secara administrasi terletak di Kecamatan Depok, Kelurahan Condongcatur, Kabupaten Sleman. Kawasan Perumnas terbagi menjadi 3 RukunWarga, yaitu RW 13 (dusun Gempol), RW 17 (dusun Dero dan RW 22 (dusun Ngringin).

Tipe rumah Perumnas yang dikembangkan dengan luasan 36 m2 dan luas tanah 96 m2. Menurut responden Ketua RW 17 selama 2 tahun kepemilikan, rumah tidak boleh disewakan atau diperjualbelikan kepada pihak lain.

Perumnas Condongcatur merupakan Perumnas pertama di Indonesia yang dibangun pada tahun 1978-1979 dan sebagai pilot project untuk pengembangan perumahan rakyat. Pembangunan perumnas ini diperuntukan untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan I/II/III dan pegawai BUMN yang belum mempunyai rumah.

Pada saat ini kepemilikan rumah di Perumnas Condong Catur sudah banyak berpindah Strategi Adaptasi Bangunan di Perumnas Condong Catur Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta tangan dan beralih fungsi, terutama di RW 17. Bangunan pada wilayah tersebut sebagai besar merupakan pendatang yang kemudian melakukan perubahan dan perbaikan pada bangunan asli Perumnas.


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

Perkembangan dan Perubahan Fisik Kawasan

Pembangunan fasilitas pendidikan seperti Universitas, fasilitas pendidikan dan fasilitas ekonomi menyebabkan kawasan Condongcatur berkembangan sangat pesat. Hal tersebut menyebabkan adanya perubahan fisik dan spasial bangunan termasuk Perumnas Condongcatur. Perumahan yang pada awalnya terletak di daerah pinggiran perkotaan kemudian menjadi kawasan yang strategis dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan dan pengembangan fasilitas umum maupun komersial. Perubahan makro kawasan menyebabkan adanya perubahan pada bangunan dengan adanya penyesuaian fungsi dan kebutuhan penghuni. Perubahan yang dilakukan antara lain melakukan perbaikan, perluasan, penambahan, penggantian fungsi ataupun dengan melakukan perubahan secara total.

SUMBER : Ridho Pawenang

7


8

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch

Menurut data Perum Perumnas tahun 1978 terdapat 1213 unit rumah dan 16 kios dengan penambahan 20 unit rumah pada tahun 2014. Berdasarkan hasil survey 2015 bahwa unit rumah di Perumnas mengalami perubahan fungsi lain sebanyak 196 unit bangunan dengan fungsi dominan berupa jasa. Persebaran fungsi usaha perdagangan terdapat pada area yang berdekatan dengan jalan utama, sedangkan pada gang tidak banyak mengalami perubahan selain dalam skala pelayanan kecil (toko kelontong). Berdasarkan hasil observasi lapangan terdapat 86 unit bangunan yang mengalami perubahan fungsi sebagai tempat usaha perdagangan, selanjutnya 57 unit jasa yang terdiri dari laundry, fotokopi, bengkel dan lain sebagainya yang merupakan pendukung kawasan

SUMBER : Ridho Pawenang


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

ISU DAN PERMASALAHAN

Sempitnya suasana rumah tinggal Perumahan nasional Condong Catur merupakan suatu perumahan nasional yang besar, namun dengan tipe rumah yang kecil, disini para penghuni ingin mendapat kebebasan namun yang ada malah di dalam rumah kadang terdapat 5-6 orang dan itu terasa sangat penuh, dan pula jalan di jalanan perumahan nasional Condongcatur sangatlah sempit, sehingga bila terjadi papasan kadang harus ada salah satu yang mengalah. Terbatasnya Lahan Parkir dalam Area Rumah Dengan adanya banyak penghuni di daerah situ, tentunya akan banyak juga kendaraan yang akan terparkir disitu, hal ini menyebabkan tempat ini penuh sesak dengan kurangnya lahan parkir motor atau mobil, sehingga kebanyakan orang menaruh mobil dan motor di bagian luar bangunan, sehingga memenuhi jalan perumnas atau malah kadang berada di jalan raya. SUMBER : Ridho Pawenang

Hobby Banyak yang menjalankan hobby mereka seperti menanam sayur-sayuran, memelihara burung, tapi tidak pada tempatnya, karena mereka tidak mempunyai halaman yang cukup luas untuk menjalankan hobby mereka, maka di letakan lah, tanaman-tanaman dan peiharaan di tengah jalan

9


10

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch

Banyak Pendatang Baru Perumnas Condongcatur bisa dibilang juga banyak pendatamg, namun pendatang yang bersifat sementara, seperti anak kost yang sedang berkuliah. Di daerah perumnas memang banyak tempat Kuliah, maka dari itu daerah ini sekarang menjadi suatu daerah yang ramai , ramai akan pendatang, penjual dan lain lain. Penghuni Lama, yang Telah Lanjut Usia Perumnas Condongcatur memiliki penghuni yang telah lama tinggal, sejak awal dibangun, bagi beberapa kalangan Lansia bisa di anggap sebagai beban, namun sebenarnya masih banyak peran lansia yang dapat sangat bermanfaat, hanya bagaimana kita dapat memberdayakanya, disini para lansia masih ingin produktif, namun beberapa dari mereka tinggal hanya bisa duduk. Warga yang Produktif namun mayoritas Lansia Perumnas Condongcatur memang terkenal akan lansia nya, namun disini warga terlihat banyak yang masih produktif, entah itu berjualan didepan rumah dengan menegakan kaki lima, atau membuat sembako di depan rumah, masalahnya tidak semua nya dapat dijalankan di umur yang telah lanjut, mereka masih bersifat produktif namun fisik sudah tak mampu, alhasil mereka inginya santai tapi tetap menghasilkan uang, beberapa lalu menyewakan rumahnya.

SUMBER : Ridho Pawenang


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

11


12

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

SIRKULASI

13


14

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Perumahan Berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Pemukiman. Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana lingkungan. Perumahan merupakan salah satu bentuk sarana hunian yang memiliki kaitan yang sangat erat dengan masyarakatnya. Hal ini berarti perumahan di suatu lokasi sedikit banyak mencerminkan karakteristik masyarakat yang tinggal di perumahan tersebut, (Abrams, 1664 : 7) Perumahan dapat diartikan sebagai suatu cerminan dari diri pribadi manusia, baik secara perorangan maupun dalam suatu kesatuan dan kebersamaan dengan lingkungan alamnya dan dapat juga mencerminkan taraf hidup, kesejahteraan, kepribadian, dan peradaban manusia penghuninya, masyarakat ataupun suatu bangsa. (Yudhohusodo, 1991 : 1) Sedangkan perumahan karyawan merupakan tempat tinggal berkonsep rumah deret yang dibangun perusahaan tertentu diperuntukkan bagi karyawan yang 13 bekerja di perusahaan tersebut untuk dimanfaatkan bagi kendaraan bis karyawan untuk menjemput dan menurunkan penumpang (karyawan) yang seluruhnya bekerja dalam satu kantor. (Musthofa, Basri, 2008 : 64)

pengertian perumahan dan permukiman menurut Guritno Mangkusoebroto (1993 : 5) adalah tempat atau daerah dimana penduduk bertempat tinggal atau hidup bersama dimana mereka membangun sekelompok rumah atau tempat kediaman yang layak huni dan dilengkapi dengan prasarana lingkungan Unsur-Unsur Perumahan 1. Lingkungan alami: lahan permukiman dan tanah. 2. Kegiatan sosial: manusia (individu), rumahtangga,komunitas (siskamling, dll). 3. Bangunan-bangunan rumah tinggal. 4. Sarana dasar fisik dan pelayanan sosial-ekonomi: a. Warung & toko kebutuhan sehari-hari. b. Taman bermain, masjid, dll. 5. Sistem jaringan prasarana dasar fisik; a. Jaringan jalan. b. Saluran Drainase. c. Sanitasi. d. Air bersih. e. Listrik, komunikasi.


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

SUMBER : Ridho Pawenang

15


16

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

SUMBER : Ridho Pawenang

17


18

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

OD (OPEN DESIGN)

Disini saya menawarkan sebuah solusi untuk menanggulangi problem di perumnas Condongcatur, solusi yang ditawarkan adalah di buatnya Hanging House , dimana penghuni lama dan penghuni baru bisa berbaur, hanging house adalah desain Public Housing yang menerapkan 2 tingkatan rumah, dimana dibagian bawah yang akan dijadikan open design bisa terbebaskan untuk menambah pemasokan ekonomi, seperti bisa dijadikan tempat kost untuk para pendatang baru, bisa juga untuk berjualan, atau sebagai retail retail yang dapat menambah pemasokan orang asli sini maupun penghuni baru untuk tingkat atas akan di berikan kepada penghuni lama, karena problematika yang sesak dan penuh dan penuh aktivitas akan berlangsung di bawah, maka kehidupan diatas, memberian kehidupan yang lebih tenang, tentu dengan sirkulasi dan barrier free design yang telah diperhitungkan lalu keterkaitan dengan kehidupan yang lebih baik tentu ada sangkut pautnya dengan Wellness lingkungan, akan diberikan koridor hijau , yang dapat mengkoneksikan seala macam aspek kehidupan, seperti makhluk hidup, hewan, serangga, dan manusia itu sendiri.

19


20

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch

PRESEDEN Collective Eco-Housing La Canopée / Patrick Arotcharen Architecte

• Architects Patrick Arotcharen Architecte • Location Bayonne, France • Project Architects Patrick Arotcharen and Carole Magot • Area 3800.0 sqm • Project Year 2011 • Photographs Mathieu Choiselat From the architect. In order to design and build architecture that not only responds to its context but also to mans need for function, the careful study of the topography and surrounding vegetation lent itself to the exact placement and setting out of the project where the timber cabins intertwine themselves with the surrounding woods. A study of the site, the views and the sunpath, the underlying desire to avoid any potential overlooking and the idea to hide the residential parking requirements beneath the apartments meant that a sort of visual ‘ordered chaos’ leant itself to the physical disposition, density and juxtaposition of the buildings. SUMBER : www.archdaily.com


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

SUMBER : www.archdaily.com

SUMBER : www.archdaily.com

SUMBER : www.archdaily.com

21


22

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch

New York City Preserves Public Housing by Leasing Infill Land

SUMBER : www.archdaily.com

For the past four decades, as cities faced financial pressures, high-rise public housing met its decline. Cities throughout the country demolished public housing that was failing financially and socially, like Chicago’s Cabrini-Green Housing Project whose demolition was completed in 2011, to make way for mixed use developments that encouraged economic and social diversity by way of the HOPE VI Program.

This strategy resulted in the uprooting and relocation of former residents who faced uncertainty throughout the process. The New York City Housing Authority (NYCHA) stands out among housing authorities in the United States due to its size - 179,000 units in 2,600 buildings across the city - and the fact that the buildings are relatively well maintained.


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

SUMBER : www.archdaily.com

To address the mounting costs of public housing, New York City’s Mayor Bloomberg has proposed an infill strategy that would attract developers onto NYCHA land and create a new layer of commercial space and residential units in public housing developments. The goal over the next five years is to develop methods of preservation for the housing development and promote mixed-use and mixed-income developments to generate income for NYCHA. More on the plan after the break.

23


24

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch

SUMBER : Ridho Pawenang


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

TEORI FIGURE GROUND

Pada teori ini dapat dipahami melalui pola perkotaan dengan hubungan antara bentuk yang dibangun (building mass) dan ruang terbuka (open space). Analisis figure/ground adalah alat yang baik untuk:  Mengidentifikasikan sebuah tekstur dan pola-pola tata ruang perkotaan (urban fabric)  Mengidentifikasi masalah keteraturan masa atau ruang perkotaan. Kelemahan analisis figure/ground muncul dari dua segi:  Perhatiannya hanya mengarah pada gagasan-gagasan ruang perkotaan yang dua dimensi saja.  Perhatiannya sering dianggap statis. (Markus Zahnd, 1999, p.70)

Figure/ground berisi tentang lahan terbangun (urban solid) dan lahan terbuka (urban void). Pendekatan figure ground adalah suatu bentuk usaha untuk memanipulasi atau mengolah pola existing figure ground dengan cara penambahan, pengurangan, atau pengubahan pola geometris dan juga merupakan bentuk analisa hubungan antara massa bangunan dengan ruang terbuka. a. Urban solid Tipe urban solid terdiri dari:  Massa bangunan, monument.  Persil lahan blok hunian yang ditonjolkan.  Edges yang berupa bangunan. b. Urban void Tipe urban void terdiri dari:  Ruang terbuka berupa pekarangan yang bersifat transisi antara publik dan privat.  Ruang terbuka di dalam atau dikelilingi massa bangunan bersifat semi privat sampai privat.  Jaringan utama jalan dan lapangan bersifat publik karena mewadahi aktivitas publik berskala kota.  Area parkir publik bisa berupa taman parkir sebagai nodes yang berfungsi preservasi kawasan hijau.  Sistem ruang terbuka yang berbentuk linier dan curvalinier. Tipe ini berupa daerah aliran sungai, danau dan semua yang alami dan basah.

25


26

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch

POTENSI SEKITAR SITE

SUMBER : Ridho Pawenang


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

27


28

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

29


30

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

DESIGN Area Gereja dan Pintu masuk sebelah utara dari (Maguwo)

Area Central Park dan Masjid

Area Pintu Masuk sebelah barat dari arah Terminal Condongcatur

Area Pasar Condongcatur dan pintu masuk sebelah selatan (dari RIngRoad)

31


32

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch

3d Mata burung area Perumnas Condongcatur


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

Area Pasar Condongcatur dan pintu masuk sebelah selatan (ringroad)

33


34

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch

Area Pintu masuk sebalah utara dari Maguwo dan Gereja Jawa Perumnas


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

Area Central Park dan Masjid Perumnas serta area edukasi di Perumnas COndongcatur

35


36

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch

Area Pintu masuk sebelah barat dari arah terminal Condong catur


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

37


38

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch

DESIGN SCHEMATIC


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

DESIGN SCHEMATIC

39


40

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

41


42

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

43


44

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

45


46

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

47


48

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

49


50

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

51


52

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

53


54

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

55


56

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

57


58

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

59


60

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

61


62

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

63


64

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

65


66

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

67


68

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

69


70

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

71


72

Architectural Studio Project 7 - Open Design Approch


Open - Perumnas Condongcatur - side by side citizens by Ridho Pawenang

Daftar Pustaka

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Maslow, Abraham H. 1970. Motivation and Personality. New York: Harper & Row Abrams, Charles. (1964). Man’s Struggle For Shelter In An Urbanizing World. London : Cambridge. Yudohusodo, Siswono, dkk. (1991), Rumah untuk Seluruh Rakyat, INKOPPOL, Jakarta Mustofa, Basri. 2008. Metode Menulis Skripsi dan Tesis. Optimus. Yogyakarta. Mangkoesoebroto, Guritno, 1993, Ekonomi Publik, Edisi–III, BPFE, Yogyakarta Azizah, Lilik Ma’ rifatul, (2011). Keperawatan LanjutUsia. Edisi 1. Yogyakarta : GrahaIlmu Dwi Narwoko, J., dan Suyanto, Bagong., Sosiologi Teks Pengantar Dan Terapan. Jakarta : Kencana. 2013. www.archdaily.com

73


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.