Riau Pos For Us

Page 1

33

Riau Pos AHAD 30 JANUARI 2011 DARI RIAU, SELAMATKAN DUNIA

Air Hutan Larangan Meskipun air itu berasal dari hutan larangan adat, namun ia tak terlarang untuk dimanfaatkan. Laporan MASHURI KURNIAWAN, Kampar mashurikurniawan@riaupos.com

DI Hutan Larangan Adat Kenegerian Rumbio, terdapat sebuah sungai kecil. Airnya begitu jernih, hingga dasar sungai yang berpasir putih terlihat jelas. Saat tim Riau Pos For Us, yang awal pekan lalu berkunjung ditempat ini dan menyentuhnya, air itu terasa sejuk. Salah seorang anggota tim pun tergoda untuk meminumnya. Airnya terasa manis dan segar. Ya, tak ada rasa was-was ketika meminum air di tengah hutan tersebut. Menurut Masriadi dan Wahyudi, anak kepenakan di kenegerian itu yang menemani tim Riau Pos, air di sungai itu memang layak diminum. Rasanya manis dan segar. “Airnya sangat bersih. Asli mengalir dari akar-akar pohon hutan. Tidak tercemar. Jangankan di sini. Air yang di kaki bukit saja, banyak yang langsung meminumnya tanpa harus dimasak,” ujarnya. Air yang berada di sungai kecil itu memang menjadi sumber air bersih oleh penduduk setempat. Saat kami berada di kaki bukit, tampak jirigenjirigen air, galon-galon air yang jumlahnya puluhan menampung air yang dialirkan melalui pipa. Air tersebut tak hanya dimanfaatkan warga setempat, tetapi juga banyak dijual hingga wilayah Bangkinang dan Kota Pekanbaru, khususnya di perbatasan. “Saat ini, air permukaan yang bisa dimanfaatkan sebagai air bersih sudah berkurang. Itu karena banyak hutan lindung ditebangi. Sumber air menjadi terbatas, apalagi di daerah perkotaan. Oleh karena itulah kami berupaya agar sumber air dari Hutan Larangan Adat Rumbio ini tetap ada,” ujarnya. Pasalnya, air dari hutan larangan ini tidak saja menjadi sumber air minum dan air bersih. Air dari hutan adat itu juga punya nilai ekonomis. Penduduk setempat memperjualbelikannya sebagai pekerjaan utama maupun sampingan. Selain itu juga dimanfaatkan untuk mengairi ratusan kolam ikan dan ratusan petak sawah. Tak hanya airnya yang memiliki manfaat besar bagi penduduk. Namun, kata Masriadi, ia juga merupakan sumber kehidupan penopang. “Bila hutan ini habis maka bencana alam banjir dan longsor akan terjadi. Makanya kami menjaga hutan agar tetap alami,’’ ujar Masriadi yang saat ini memimpin Yayasan Pelopor Sehati. Terjaga Berkat Kearifan Lokal Saat hutan-hutan lain menghilang atau beralih fungsi menjadi perkebunan. Hutan larangan adat kenagarian Rumbio Kecamatan Kampar, terus bertahan disana sebagai hutan larangan yang tidak tersentuh. “Jauh sebelum kita menghadapi permasalahan lingkungan yang lebih kompleks, nenek moyang kita telah menjaga lingkungan melalui aturan non-tekstual yang terangkum

dalam adat istiadat,” demikian ungkapan yang disampaikan oleh Masriadi, pelopor berdirinya Yayasan Pelopor Sehati di Kenagarian Rumbio, Kampar. Yayasan yang bertujuan mengukuhkan nilai-nilai adat istiadat masyarakat lokal untuk terus menjaga keasrian hutan larangan adat. Hutan larangan adat kenagarian Rumbio terdapat di Kabupaten Kampar. Hanya berjarak sekitar 40 kilometer dari Pekanbaru dan dua kilometer dari jalan raya BangkinangPekanbaru. Bahkan hutan yang masih asri ini bisa diakses dengan memakai kendaraan mobil dan motor. Takjubnya, hutan ini justru dikelilingi oleh perkebunan karet dan sawit penduduk, sekaligus sebagai zona penyangganya. Meskipun begitu, hutan ini masih tetap terjaga dengan baik. walaupun kehidupan disekitarnya terus berjalan. Namun seolah tidak mampu menggerus keasriannya. Hal ini menurut Masriadi, tidak terlepas dari nilai-nilai adat-istiadat yang dimiliki oleh masyarakat lokal secara turun-temurun. Hutan larangan adat tersebut awalnya merupakan daerah pinggiran sungai Kampar. Sebagai tempat tinggal penduduk sejak awal masehi sampai abad ke enam. Pada masa kerajaan Sriwijaya di Pelembang. Seperti yang diceritakan oleh Edi Susanto, Datouk Godang Kenagarian Rumbio. Hutan adat tersebut dibagi menjadi dua bagian. Yaitu hutan ulayat dan hutan larangan adat. Hutan ulayat merupakan kawasan hutan yang menjadi milik persukuan namun boleh dikelola oleh pihak ketiga demi kesejahteraan anak kemenakan. Sementara hutan larangan adat merupakan hutan yang tidak boleh dikelola sama sekali dengan alasan apapun. Hal ini menurut Dotuak yang menjadi penghulu tertinggi ini, selain merupakan ketentuan adat yang telah ada sejak zaman nenek moyang. Juga mengadung nilai-nilai kearifan lokal, seperti pemeliharaan resapan dan sumber air yang menjadi kebutuhan hidup masyarakat. Hutan larangan adat juga berperan sebagai tempat pelestarian fauna dan flora khas Riau yang hidup dalamnya. Misalnya, pohon meranti ovalis yang hanya ada di dua daerah di Indonesia, yaitu di Kalimantan dan di Hutan Larangan Adat Kenagarian Rumbio tersebut. Sekarang tergantung komitmen semua pihak untuk bisa menjaga dan melestarikan sumber air dan hutan ini. Menjaganya berarti menjaga kelangsungan kehidupan manusia.(ndi)

BERMAIN AIR: Aliran sungai di dalam kawasan Hutan Larangan Adat Kenegerian Rumbio dimanfaatkan untuk anak sekitar bermain air.

SAID MUFTI/RIAU POS

Ndit Bersedih Kisah Ndit (burung Serindit, maskot fauna Riau) dan Tambun (anak gajah Sumatera)


un i nD ka at am el

a

Riau Pos R Dari iau, S

HALAMAN 34

SAVE THE EARTH

AHAD 30 JANUARI 2010

Menyelamatkan Lingkungan demi Masa Depan

Undang-Undang tentang Rimba Larangan Adat Rumbio

Inf Info Green

Dari Lisan Menjadi Tulisan

PEGAGAN: Tanaman ini memiliki bunga berwarna putih atau merah muda, tersusun dalam karangan berupa payung tunggal.

Pegagan Tanaman Berkhasiat TANAMAN pegagan berkhasiat untuk mengobati penyakit tipus, busung, sakit kepala, influenza, keracunan , jengkol, ayan. Tanaman ini menyukai tanah yang agak lembab dan cukup mendapat sinar matahari atau teduh, seperti di padang rumput, pinggir selokan, sawah, dan sebagainya. Kadangkadang di tanam sebagai penutup tanah di perkebunan atau sebagai tanaman sayuran (sebagai lalab), terdapat sampai ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut. Batangnya tumbuh merayap,menghasilkan cabang-cabang yang membentuk rumpun yang menutupi tanah. · Di daerah Jawa Barat, tanaman kaki kuda kadang-kadang ditanam sebagai penutup tanah di perkebunan teh. Tangkai bunga 5 mm-50 mm. Buah kecil bergantung yang bentuknya lonjong/pipih panjang 2-2,5 mm, baunya wangi dan rasanya pahit. 1. Typus Bahan: 1 genggam daun kaki kuda, ½ genggam daun jintan dan 5 batang tapakliman. Cara membuat: semua bahan tersebut dicuci bersih dan dikukus untuk diambil airnya. Cara menggunakan: hasilnya ditambah dengan 1 sendok makan madu dan diminum. 2. Busung Bahan: tumbuhan kaki kuda lengkap (akar, batang dan daunnya), 3 batang alang-alang, 1 potong kulit kamboja. Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal ½ gelas.Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari 1 cangkir. 3. Sakit Kepala Bahan: 1 genggam daun kaki kuda dan seujung sendok makan jintan. Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas airsampai mendidih hingga tinggal ½ gelas. Cara menggunakan: disaring dan ditambah dengan 1 sendok makan madu, kemudian diminum. 4. Influenza Bahan: 1 genggam daun kaki kuda.Cara membuat: ditumbuk halus (dipipis) untuk diambil airnya. Cara menggunakan: ditambah sedikit garam dan diminum. 5. Keracunan jengkol Bahan: 10-15 daun kaki kuda. Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 ½ gelas.Cara menggunakan: disaring dan diminum. 6. Ayan Bahan: daun kaki kuda secukupnya yang sudah kering daun gula aren secukupnya. Cara membuat: daun kaki kuda ditumbuk halus kemudian diambil 1 sendok dan dicampur dengan gula aren secukupnya. Kedua bahan tersebut disedu dengan 1 gelas air panas (masak). Cara menggunakan: disaring dan diminum; diulangi secara teratur. (int/tya/new)

“Kami tidak menjaga kelestarian hutan. Tetapi memberikan penguatan kapasitas adat kepada masyarakat. Dengan adat itulah hutan larangan adat Kenegerian Rumbio bisa terjaga dan lestari” ujar Masriadi, Ketua Yayasan Pelopor Sehati, di penghujung Januari. Laporan ANDI NOVIRIYANTI, Kampar andinoviriyanti@riaupos.com

JIKA adat di Kenegerian Rumbio tidak kuat, mungkin sudah lama hutan larangan adat kenegerian Rumbio tinggal nama. Pasalnya hutan seluas 570 hektare (ha), tidak terletak di kawasan hutan, namun di kawasan budidaya. Ia tepat pula berada di akses jalan lintas dan dikelilingi kebun karet dan secuil sawit. Namun, untunglah kearifan adat yang hanya berawal dari mulut ke mulut, tidak tersurat, ataupun tertera berupa hitam di atas putih bisa bertahan. Berakar kokoh dan terpatri di jiwa masing-masing persukuan. Turun temurun sejak nenek moyang. “Masyarakat lokal, terutama nenek moyang kita dulu sangat arif dalam memperlakukan alam. Mereka mengerti bahwa alam adalah sumber kehidupan. Dan adat istiadat merupakan instrumen untuk menjaganya,” ujar Masriadi, anak kemenakan dari persukuan Domo yang merupakan persukuan tertua di Kabupaten Kampar. Meski demikian, Masriadi di Yayasan Pelopor khawatir, perkembangan zaman bisa mereduksinya menjadi sisa-sisa sejarah. Yayasan Pelopor kemudian berupaya untuk menjadi fasilitator agar aturan adat itu tidak sekedar lisan. Tetapi tertulis. Ia menyebutkan bahwa yayasan yang dipimpinnya berusaha memperkuat kapasitas

adat di masyarakat. Karena dengan adat itulah hutan larangan adat Kenegerian Rumbio bisa terjaga dan lestari. Dengan dasar itu Yayasan Pelopor dan pucuk penghulu adat yang dipimpin oleh Dotuak Godang, Edi Susanto, duduk bermusyawarah dengan sepuluh penghulu adat lainnya. Sepuluh penghulu adat itu terdiri dari Dotuak Ulak Simano, Dotuak Putio, Dotuak Sinaro, Dotuak Pito Malano, Dotuak Gindo Marajo, Dotuak Rajo Mangkuto, Dotuak Majo Bosau, Dotuak Panduko, dan Dotuak Gindo Malano. Mereka membentuk undang-undang adat hutan larangan secara tertulis dan mengikat semua masyarakat persukuan. “Kami telah membuat aturan tertulis tentang nilai-nilai moral adat istiadat ini pada tahun 2007 lalu,” ungkap Dotuak Godang, yang juga disebut penghulu yang “besar keluar” tersebut . Dotuak yang dilantik pada tahun 2004 lalu ini juga menjelaskan bahwa lembaga adat bersepakat membentuk peraturan adat. Kemudian disebut dengan Undang-Undang Adat Kenegerian Rumbio, Nomor 1 Tahun 2007 tentang Hutan Larang Adat. Undang-undang tersebut memuat tentang lokasi, penguasa tanah ulayat, aturan pemanfaatan hutan. Serta sanksi-sanksi adat yang diberikan terhadap pelanggaran terkait dengan hutan larangan adat. Terangkum dalam enam bab, sepuluh pasal dan 21 klausul penjelasan. Sumpah Kowi Di antara nilai-nilai adat yang dimiliki oleh masyarakat kanagarian Rumbio adalah aturan yang disebut dengan sumpah kowi. Yaitu sumpah yang secara lisan kerap didengungkan oleh para pemuka adat jika ada masyarakat yang nekat mengekploitasi kawasan terlarang ini. Sumpah Kowi tersebut berbunyi, Tatayok dikam-

balikan, tamakan dimuntahkan. Artinya pusaka tinggi adat berupa rimbo (hutan) larangan adat yang terlanjur diolah atau diambil (tatayok) harus dikembalikan menjadi pusaka adat jangan sampai termakan (tamakan) untuk kebutuhan diri sendiri. Bukan hanya itu, penduduk yang berani melakukan penebangan kayu, maupun melakukan kegiatan yang dapat merusak keberadaan segala sesuatu yang terkandung di dalam hutan adat tersebut ataupun kegiatan yang dapat merubah fungsi rimba larangan ini. Maka hukuman moral yang berat telah menanti mereka. “Salah satu hukumannya berdasarkan sajak tetua kampung berbunyi kaate indak bapucuok, kabawa indak baurek, ditanga digiriak kumbang,” ungkap Riadi, panggilan Masriadi ini. Sajak tersebut bermakna, bahwa masyarakat yang telah melanggar ketentuan adat maka mereka akan dihukum dengan tidak mempunyai anak keturunan sebagai penerus generasi. Tak Sanggup Menanggung Dosa Adat pulalah yang membuat hutan larangan adat ini tidak bisa menjadi salah satu objek wisata. Wahyudi, sekretaris Yayasan Pelopor menyebutkan bahwa para pemuka adat di Kenegerian Rumbio tak sanggup menanggung dosa, bila hutan itu dijadikan tempat orang memadu kasih. “Itu sebabnya, meskipun hutan ini dekat dan punya pesona, namun tak pernah dijadikan objek wisata. Ia dibiarkan saja seperti itu saja. Kami masih mencari formula bagaimana hutan ada ini bisa dimanfaatkan. Mungkin hanya itu yang berombongan yang boleh masuk,” ujarnya. (tyagsj/new)

CUACA: Perubahan iklim membuat cuaca kini tidak menentu.

Perubahan Iklim Picu Kanker Kulit dan Penyakit Pernapasan PERUBAHAN iklim yang tengah dialami oleh dunia saat ini akan menimbulkan dua penyakit utama yaitu kanker kulit dan sakit pernapasan. Hal itu dikemukakan oleh Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan, Prof dr Tjandra Yoga Aditama. Dengan menipisnya lapisan ozon di stratosfer telah meningkatkan risiko serangan kanker kulit. Sementara peningkatan temperatur akibat perubahan iklim, dapat meningkatkan konsentrasi ozon permukaan. Inilah penyebab salah satu pencemar utama udara yang dapat menyebabkan penyakit pernafasan. Tidak sampai di sana saja. Perubahan iklim juga akan memicu semakin berkurangnya keanekaragaman hayati. Sehingga dapat menyebabkan langkanya bahan baku obat dari tumbuhan. Selain itu, degradasi lahan dan perubahan fungsi ekosistem dapat menyebabkan perubahan penyebaran vektor penyakit dan penurunan sumber daya air. Itu tentu saja menyebabkan keterbatasan akses pada air bersih dan sanitasi yang sehat. P2PL juga menyatakan bahwa perubahan iklim mempengaruhi kesehatan melalui jalur kontaminasi mikroba dan transmisi dinamis. Di mana dampak kesehatan yang dapat terjadi dari proses tersebut di antaranya efek peningkatan temperatur terhadap kesakitan dan kematian, bencana akibat cuaca ekstrem, peningkatan pencemaran udara, penyakit bawaan air dan makanan, dan penyakit bawaan vektor dan hewan pengerat.(int/tya/ new)

Pasal 2 1.Rimba Larangan yang telah ditetapkan lokasinya oleh para pendahulu secara turun menurun menjadi tanggung jawab bersama masyarakat adat untuk menjaga keberadaannya. 2.Pada kawasan Rimba Larangan tersebut dilarang melakukan penebangan kayu, dan kegiatan yang dapat merusak keberadaan segala sesuatu yang terkandung didalamnya serta kegiatan yang dapat merubah fungsi rimba larangan tersebut. 3.Barang siapa yang dengan sengaja atau tidak baik secara langsung maupun tidak langsung melakukan kegiatan sebagaimana pada ayat (2) dikenakan sangsi / hukuman adat sesuai dengan ketentuan hukum adat setempat

Pasal 3 Sesuai dengan maksud pasal 2 undang-undang ini Rimba Larangan berfungsi: 1.Rimba Larangan Adat ini berfungsi sebagai sumber mata air / daerah resapan air untuk menjaga keseimbangan lingkungan hidup disektarnya. 2.Segala sesuatu yang ada didalamnya hanya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan kepentingan sosial dan keagamaan (islam) sebagaimana ketentuan hukum adat yang berlaku secara turun temurun.

Pasal 4 1.Berbeda dengan hutan tanah ulayat, rimba larangan adat ini, apapun alasannya tidak dapat dikelola sehingga merobah fungsi dan keberadaannya. 2.Pemanfaatan segal sesuatu yang terkandung dalam rimba larangan tersebut hanya dapat dilakukan atas persetujuan bersama Ninik Mamak pemangku adat penguasa rimba larangan masing-masing pesukuan sesuai dengan syarat an ketentuan adat persukuan. 3.Pemanfaatannya tersebut harus memenuhi dan sesuai dengan syarat ketentuan yang berlaku secara turun menurun masingmasing persukuan.

Jaga Lingkungan dengan Adat-istiadat KONSISTENSI dan semangat yang dimilikinya untuk menjaga hutan larangan adat desa Rumbio, Kabupaten Kampar. telah membawanya mendapatkan berbagai macam penghargaan. Baik tingkat daerah maupun nasional. Dialah Masriadi, pria kelahiran Padang Mutung, 41 tahun silam. Kegiatannya sebagai pendiri yayasan pelopor telah membawanya mendapatkan sertifikat Kalpataru dari kementrian lingkungan hidup pada 2010 lalu. Kecintaan terhadap lingkun-

gan yang dimilikinya bermula sejak masa sekolah. Pada masa SMP dan SMA, Riadi -panggilan akrabnya-memang telah dekat dengan alam melalui Kegiatan kepramukaan dan Siswa Pencinta Alam (Sispala). Riadi mengaku, kegiatan-kegiatan lingkungan yang diikutinya pada masa itu telah menumbuhkan semangat dan kecintaannya kepada alam. Terutama kepada hutan larangan adat di kampungnya.

“Adat-istiadat dan lingkungan saling mengajarkan kita kebaikan. Zaman dulu persoalan lingkungan tidak sekompleks sekarang ini. Namun nenek moyang kita telah berusaha menjaga alam dengan aturan-aturan adat non tekstual yang mereka patuhi,” ujarnya. Terinspirasi dari hal tersebut, Ayah tiga anak ini mendirikan Yayasan Pelopor (Pelopor

EYES, Agen Lingkungan SMA 8 INTERNET

Undang-undang adat Kenegerian Rumbio Nomor 1 Tahun 2007 Tentang Rimba Larangan Adat

“Jiwa siswa SMA delapan Dan Pendidikan Lingkungan Hidup Ecological Youth Enviromental Source Siswa peduli lingkungan hidup Cermin insan Khalifah Fil-Ardhi Huuuu Fil-Ardhi” LIRIK tersebut dikutip dari syair mars Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA N 8 Pekanbaru yang dinamai dengan EYES. EYES merupakan singkatan dari Ecological Youth Environmental Source. Ini merupakan kegiatan ekstra-kurikuler sekolah (ekskul) yang berwawasan lingkungan hidup di SMAN 8 Pekanbaru. EYES pertama kali dibentuk oleh Bapak Drs Oan Hasanudin. Oleh karena itu Drs Oan Hasanudin pun menjadi pembimbing EYES untuk tahun pertamanya. Dan selain sebagai pendiri EYES, Drs.Oan Hasanudin sekaligus sebagai pencipta mars PLH di SMA kami tersebut. Mars ini wajib dinyanyikan pada saat upacara bendera disetiap hari senin. Ide pembentukan EYES berawal ketika SMAN 8 Pekanbaru akan mengikuti Toyoto Eco Youth (TEY) ketiga pada tanggal 15 Februari 2007. Sejak itu, EYES pun resmi dibentuk dan disahkan oleh

Sekolah. SMAN 8 Pekanbaru berhasil meraih juara dua seIndonesia pada event TEY tersebut yang dilaksanakan di Jakarta. Pada kegiatan TEY tersebut, SMAN 8 Pekanbaru menampilkan stand pameran yang berisikan tentang caracara pembuatan lubang biopori dan kertas daur ulang. Hal inilah yang kemudian menempatkan sekolah kami sebagai pemenang kedua. Untuk menyokong kegiatan-kegiatan EYES di sekolah, SMAN 8 Pekanbaru memiliki Auditorium dan Laboratorium Alam (Aulaba). Aulaba ini juga memiliki sejarah tersendiri. Dulunya merupakan kumpulan sampah yang menggunung kemudian disulap menjadi laboratorium alam sebagai tempat pembelajaran dan tempat berkumpulnya semua anggota EYES. Setiap dua kali seminggu (hari Sabtu dan Ahad) anggota EYES wajib berkumpul untuk melakukan bermacam aktivitas yang bemanfaat, seperti; pembuatan kompos, pembuatan selai rosela, sirup dari bahan baku rosela, Kertas Daur Ulang (KDU), pembuatan lubang resapan-biopori, pembibitan, dan masih banyak kegiatan lingkungan lainnya. Hasil dari beberapa kegiatan tadi seperti pembuatan selai rosela, sirup dari rosela, dan kompos dapat dijual. Se-

hingga siswa SMAN 8 Pekanbaru khususnya angota EYES dapat membuat usahanya sendiri. Serta bisa mengadakan kegiatan-kegiatan tanpa harus membebankannya kepada sekolah atau anggota EYES. Dalam struktur keanggotaan EYES terdapat beberapa divisi. Sampai saat ini, EYES sudah memiliki lima divisi, yaitu Divisi Hubungan Masyarakat (Humas), Divisi 5R, Divisi Botani, Divisi Zoologi, dan Divisi Mading. Divisi humas biasanya menangani hubungan EYES ke masyarakat luar, seperti kegiatan sosialisasi lubang resapan biopori yang dilakukan tahun lalu pada hari bumi. Divisi 5R menangani bagian reduce, reuse, recycle, respect, replant dikalangan SMAN 8 Pekanbaru. Mengurus pembibitan, dan tanaman yang terdapat pada rumah bibit dan aulaba merupakan aktivitas yang ditangani oleh EYES Divisi Botani. Kalau botani mengurus tanaman, maka Divisi Zoologi merupakan divisi yang mengurus hewan peliharaannya SMAN 8 Pekanbaru, seperti kambing dan ikan. Dan yang terakhir, Divisi Mading menangani bagian pembuatan mading EYES. Saat ini, EYES sudah memiliki lima tingkatan generasi sejak didirikan pada 2007 lalu. Selain memiliki kegiatan inter-

Foundation) sebagai wadah pemuda untuk mencintai alam dan lingkungan melalui kearifan adat-istiadat yang telah dimiliki oleh masyrakat lokal tempo dulu. “Awalnya, Yayasan Pelopor lebih menfokuskan pada pemuda di Desa Rumbio. Namun seiring perkembangan yayasan ini, maka kami sudah meningkatkannya untuk seluruh Kabupaten Kampar,” ungkap Riadi menceritakan perkembangan yayasan yang telah resmi berdiri sejak tahun 2000 lalu.

Selain itu, Riadi juga memberi contoh tentang aturan adat yang dimiliki oleh masyarakat Kampar yang berkaitan dengan alam. Misalnya masyarakat akan memanfaatkan sumber daya hutan untuk membangun atau mendirikan rumah. Mereka memperoleh bahan baku utama seperti kayu dari hutan. Namun diatur sesuai adat-istiadat melalui para penghulu adat yang ada di Desa Rumbio memilik syarat-syarat kayu seperti apa saja yang boleh ditebang.(tyagsj/new)

Green Community Dengan 500 kata ceritakan aktifitas lingkungan komunitasmu plus foto terbaru kegiatanmu. Lengkapi dengan foto copy kartu identitasmu langsung ke Riau Pos atau Email ke greenstudentriau@gmail.com

Anggota EYES SMAN 8.

nal di sekolah seperti mendaur ulang sampah yang masih bisa dimanfaatkan ataupun membuat kompos. EYES juga mensosialisasikan kegiatannya kepada sekolah-sekolah lain. seperti yang dilakukan oleh EYES pada peringatan hari bumi tahun lalu. Eyes melakukan sosialisasi di SMP N 4 dan 13 Pekanbaru. Untuk mengakses dan mengetahui berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh EYES. Orang luar bisa ber-

gabung di grup facebook yaitu Ecological Youth Environmental Source atau mengunjungi blog PLH dengan alamat http://plhsmandel.blogspot.com.***

Yoshe Larissa Ketua Divisi Humas EYES SMAN 8 Pekanbaru


GREEN HOLIC

un i nD ka at m a el

a

AHAD R Dari iau, S

30 JANUARI 2011

Riau Pos HALAMAN 35

Pesona Hutan Larangan HUJAN deras guyuri perjalanan menuju mata air yang berada di kawasan hutan larangan rumbio kampar. Titik-titik air hujan masih menggelayut di ujung daun hutan. Di antara berbelitnya ranting dan akar-akar pohon yang mejadi perjalanan kru Riau Pos sedikit tertantang dengan tebalnya dedaunan berwarna coklat yang menjadi alas lembut pijakan kami di saat berhadapan dengan jurang tajam sepanjang 20 meter Pohon-pohon kecil menjadi pegangan di saat turunan jurang semakin licin oleh hujan. Penat menjadi lepas saat perjalanan terhenti di salah satu mata air yang berada di tengah hutan. Dedaunan yang rapat menutupi cahaya matahari yang setengah cerah dan

setengah mendung. Menjadikan suasana hutan begitu menyegarkan. Satwa seperti ular dan serangga hutan dengan mudah bisa di temui dan tak terusik ketika di ambil gambarnya. Begitu juga penujuk jalan yang memperlihatkan berbagai ragam jenis tanaman liar seperti pohon pasak bumi yang masih dengan mudah di temukan. Pengambilan gambar sangat terbantu setelah penunjuk jalan kami, Masriadi membawa anak mereka Aditya bersama teman bermainnya ikut dalam perjalanan menuju hutan larangan. Gelak tawa mereka memecah di antara sepinya hutan di saat mereka mandi dan bercanda di mata air yang jernih berpasir putih.(muf)

Bermain air di atas pasir putih dan jernihnya mata air.

Nyamuk hutan yang berukuran lebih besar.

FOTO-FOTO: SAID MUFTI

Pohon-pohon besar penguasa rimba.

Rintangan berat yang harus di lalui.

Combat Climate Change (3C)

Ungkapkan opinimu dengan 500 kata tentang melawan perubahan iklim. Tulisan terbaik akan mendapatkan souvenir cantik setelah evaluasi per tiga bulan. Lengkapi dengan biodata singkat dan foto close up dirimu. (Mahasiswa/Umum). Langsung ke Riau Pos atau Email ke greenstudentriau@gmail.com

Green School

Kirimkan 500 kata Tulisanmu tentang kegiatan lingkungan yang ada disekolahmu. Tulisan terbaik akan mendapatkan souvenir cantik setelah evaluasi per tiga bulan. Lengkapi dengan biodata singkat dan foto close up dirimu. (Pelajar SMP/Sederajat dan SMA/Sederajat). Langsung ke Riau Pos atau Email ke greenstudentriau@gmail.com

Jalan Kaki Jaga Bumi KITA ketahui bersama, perubahan iklim adalah hal yang sering diperbincangan akhir-akhir ini, begitu pula dengan isu pemanasan global. Pemanasan global disebabkan oleh tingginya kadar gas rumah kaca, serta gas-gas berbahaya lainnya di atmosfer. Menurut World Bank, 70% penyebab utama pencemaran udara, yang menjadi penyebab pemanasan global adalah dari emisi gas buang kendaraan bermotor. Bisa kita lihat realitas sekarang, kendaraan bermotor setiap tahun jumlahnya meningkat. Orang-orang lebih memilih untuk menggunakan kendaraan bermotor untuk berpergian, baik jauh maupun dekat. Bahkan tak jarang pula sebagian orang menggunakan kendaraan bermotor hanya untuk jalan-jalan sore. Kalau kita kalkulasikan emisi gas buang dari seluruh kendaraan bermotor setiap harinya, mungkin kita hanya bisa menggelengkan kepala mengetahui berapa ton karbon yang terbang ke atmosfer bumi pada waktu bersamaan. Sedangkan

Risky Ade Maisal Mahasiswa Politeknik Caltex Riau

pohon-pohon yang menyerap karbon semakin berkurang. Hemm... bagaimana bisa kita menghadapi global warming kalau begitu faktanya? Tapi, jangan putus asa dulu. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan bumi. Dengan modal sepasang kaki yang menjadi penggerak untuk melangkah ke sana kemari, kita bisa menyelamatkan bumi, yaitu dengan ber jalan kaki, sebagai pengganti kebiasaan menggunakan kendaraan bermotor. Jalan kaki sama artinya dengan tindakan menyelamatkan bumi. Karena jalan kaki adalah kegiatan yang zero emission, alias tidak ada menghasilkan emisi. Pergi ke sekolah jalan kaki, pergi ke kampus jalan kaki,

Tanaman pasak bumi yang bermitos khasiat.

Geliat ular di antara ranting hutan.

Laba-laba hutan, menunggu mangsa di atas jaring.

pergi belanja, bekerja, dan lain-lain dengan jalan kaki. Maka dari itu jalan kaki tergolong kegiatan berpindah tempat yang dapat mencegah polusi jika dibandingkan dengan memakai kendaraan bermotor. Di samping itu, jalan kaki adalah tergolong kegiatan yang murah karena kita sudah dianugerahi sepasang kaki tanpa harus membeli, dan mudah karena sejak bayi kita sudah diajarkan bagaimana caranya berjalan. Cukup dengan mengayunkan kaki, kita dapat bergerak, berjalan kemana kita kehendaki. Berbeda dengan menggunakan kendaraan bermotor. Walaupun kegiatan mengayun kedua kaki tidak

secepat kendaraan bermotor, tetapi jalan kaki banyak memberi manfaat. Dari segi kesehatan, bisa membuat tubuh lebih sehat, karena telah melakukan olahraga ringan yang murah meriah. Selain itu juga bisa meredakan encok lutut, mencegah kanker usus besar, mencegah osteoporosis dan juga bisa untuk kesehatan jiwa. Bisa mengirit pemakaian bensin. Yap, itu manfaat lain dari jalan kaki. Setiap kendaraan bermotor pasti membutuhkan bahan bakar minyak untuk menjalankan mesinnya. Padahal, peningkatan jumlah kendaraan bermotor yang menggunkan bahan bakar minyak tidak sebanding dengan jumlah minyak bumi yang semakin hari semakin menipis persediaannnya. Disebabkan minyak bumi adalah termasuk sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui. Maka dari itu, jalan kaki adalah solusi terbaik untuk penghematan minyak bumi tersebut. Mulai dari sekarang, ya! Kapan lagi kita akan memulai membudayakan untuk jalan kaki kalau tidak dari sekarang.***

Sekolahku Peduli SMA Negeri 1 Pekanbaru, peduli dengan lingkungan. Bentuk kepedulian tersebut ditunjukkan dengan pemberian pembelajaran secara kognitif pada siswa-siswi. Sekolah memasukkan pembelajaran tersebut kedalam kurikulum sekolah yang dinamai Pelajaran Lingkungan Hidup (PLH). Hal ini dimaksudkan agar siswa-siswi bukan hanya mengerti akan pentingnya lingkungan tapi juga dapat melakukan praktek langsung. Misalnya, dalam persemaian tumbuhan. Sekolah juga meminta agar semua guru yang masuk mengaitkan pelajaran dengan kepedulian terhadap lingkungan. Misalnya pada pelajaran seni budaya penggunaan bahan bekas untuk menjadi kerajinan. pelajaran Bahasa Indonesia yaitu membuat slogan-slogan bertemakan lingkungan. Bukan hanya itu, sekolah kami juga menyediakan anggaran khusus untuk menunjang segala kegiatan sekolah yang berhubungan dengan lingkungan. Seperti, pada pembuatan kanopi dan gapura sekolah dari tumbuhan markisa (Passiflora edulis), penyediaan ruang hijau

Riri Lastiar Situmorang SMA Negeri 1 Pekanbaru

terbuka (kebun dan taman sekolah) dan pengolahan pupuk kompos dari sampah organik. Sekolah kami juga pernah mengadakan kerja sama dengan guru biologi dalam pengecekan makanan di kantin yang bebas dari pengawet buatan (formalin, borax) dan sebagainya. Bukan hanya pihak majelis guru saja. Para siswa pun turut berperan aktif dalam menunjukan kepedulian terhadap lingkungan. Contohnya dalam melakukan operasi semut yang dilakukan pada hari Senin, Jumat dan Sabtu, yaitu kegiatan memungut sampah secara bersamaan oleh siswa-siswa. Pemilahan sampah sebelum dibuang ke tong sampah serta pengolahan kebun sesuai dengan jadwal piket kelas . Para siswa pun selalu membacakan ikrar lingkungan hidup pada saat upacara dan menyanyikan mars lingkungan SMAN 1 Pekanbaru untuk menanamkan rasa kepedulian terhadap lingkungan. Di SMAN 1 Pekanbaru juga terdapat subsi-subsi (Pa-

sukan Khusus (Pasus), Palang Merah Remaja (PMR), Pramuka, Paltura, dan PKS yang turut serta dalam kegiatan peduli lingkungan. Contohnya kegiatan pada subsi Pramuka yang mengikuti kegiatan penanaman pohon di taman nasional. subsi PMR yang turut membantu mengolah kebun khususnya untuk tanaman obat keluarga. Paltura yang merupakan suatu perkumpulan kelompok pecinta alam. Subsi Pasus yang sebelum melakukan latihan pengibaran melakukan pembersihan lingkungan. Subsi PKS yang juga setiap ada acara sekolah membantu proses pembersihan sekolah . OSIS pun ikut berpartisipasi secara aktif dengan membuat polisi lingkungan perkelas. Grafiti yang bertemakan lingkungan. Serta tim khusus yang menangani masalah kebersihan lingkungan. Untuk meningkatkan motivasi siswa SMAN 1 Pekanbaru dalam menjalankan kebersihan ling-

kungan terutama dalam kelas, OSIS membuat suatu perlombaan kebersihan kelas yang dalam penilaiannya dilakukan oleh guru yang telah ditunjuk. Kegiatan peduli lingkungan tidak hanya dilakukan di dalam sekolah saja. Tapi juga disosialisasikan pada masyarakat ataupun sekolah-sekolah lain. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan oleh tim-tim yang ditunjuk dari siswa berserta guru pembimbingnya. Sampai saat ini, sekolah kami memiliki dua tim yaitu tim Biopori dan tim Kompos . Kedua tim ini menyosialisakan bagaimana cara menjaga kelestarian lingkungan. Menjelaskan bagaimana meningkatkan produktivitas tanah tanpa merusak lingkungan dengan menggunakan pupuk kompos alami serta cara pembuatannnya. Sosialisasi ini telah dilakukan sejak pertengahan tahun 2009. Hal ini dimaksudkan agar seluruh kalangan ikut berperan aktif dalam melakukan pelestarian lingkungan sekalipun hanya melakukan hal yang bersifat sederhana. Sesuai dengan prinsip, bahwa segala sesuatu jika dilakukan secara bersama-sama akan lebih mudah. Hal kecil jika dilakukan bersama akan menghasilkan hal yang besar.***


un i nD ka at am el

a

Riau Pos R Dari iau, S

HALAMAN 36

JOURNEY

AHAD 30 JANUARI 2011

The Young Hero

BeeSA Menanam Bersama SMP Andalan Negeri

Ceritakan dengan 100 kata tentang kegiatanmu sehari-hari dalam menjaga lingkungan. Tulisan terbaik akan mendapatkan souvenir cantik setelah evaluasi per tiga bulan. Lengkapi dengan biodata singkat dan foto close up dirimu. (Sekolah Dasar). Langsung ke Riau Pos atau Email ke greenstudentriau@gmail.com

Y

o

u

n

G

Sampah Jadi Karya Seni HAI teman-teman, saya Mutia Zenita. Saya kelas enam SD Negeri 006 Sukajadi, Pekanbaru. Saya merupakan anak sulung dari dua saudara. Di rumah saya membantu peker- Mutia Zenita jaan mama sehari- Kelas VI SD hari. seperti men- Negeri 006 yapu lantai. Sampah Sukajadi, rumah hasil men- Pekanbaru yapu tersebut saya sisihkan, yang tidak bisa didaur ulang dibuang ke tempat pembuangan sampah. Sementara yang bisa didaur ulang seperti botol-botol bekas minuman air mineral dimasukan ke tempat khusus. Itu untuk dijadikan karya seni di sekolah.***

Jagoan yang Cinta Lingkungan NAMA saya Muhammad Riski, umur saya delapan tahun. Saat ini saya duduk di bangku kelas tiga SDN 042 Tampan. Di sekolah kami diajarkan oleh Ibu dan Bapak guru Muhammad untuk mencintai Riski lingkungan serta Kelas III SDN 042 melestarikannya. Tampan Seperti menanam pohon, menghemat pemakaian energi, air dan selalu membuang sampah pada tempatnya. Saya sangat senang dengan lingkungan yang bersih dan indah. Karena suasananya dapat membantu belajar dengan tenang. Untuk menyelamatkan lingkungan, di rumah saya membantu dan mengingatkan mama untuk mematikan lampu yang tidak terpakai di siang hari. Serta selalu berjalan kaki jika pergi ke sekolah. Pesan saya untuk teman-teman adalah lestarikanlah lingkungan untuk masa depan.***

FOTO BERSAMA: Green Student Journalist (GSJ) Siak melakukan lawatan ke SMAN 19 Siak beberapa waktu lalu.

200 Pelajar Daftar GSJ Siak GREEN Student Journalist (GSJ) Siak merekrut anggota baru di tingkat Kabupaten Siak. Perekrutan itu diadakan di SMA Negeri 1 Siak, SMA 19 Siak, SMA 13 Siak, SMK Pertanian, SMP 20 Siak, SMP 1 Siak, SMP 25 Siak dan di SMP 50 Siak rabu (26/1) lalu. Khusus untuk peserta dari SMAN 1, GSJ Siak mengadakan tes seleksi bagi peserta yang mendaftar sebagai anggota GSJ yakni dengan membuat tulisan tentang pelantikan Osis SMAN 1 Siak yang yang dilaksanakan pada 24 Januari kemarin. “Khusus untuk SMAN 1, selain menyerahkan aplikasi para peserta juga harus menulis. Hal itu dimaksudkan untuk melihat sejauh mana keseriusan mereka untuk menjadi anggota GSJ,” ungkap

Ahmad Fuad Reaka koordinator GSJ Siak. Saat ini peserta yang sudah menyerahkan aplikasi untuk sekolah SMAN 1 Siak sudah ada sebanyak 20 orang. Sementara untuk tujuh sekolah lainnya sudah ada sekitar 200 formulir yang diterima. Menurut Fuad pendaftaran masih terus dibuka sampai satu minggu ke depan. “Untuk sekolah-sekolah lain memang tidak diadakan seleksi alias semua aplikasi yang masuk akan diterima. Sehingga untuk ke depannya, kami ingin mereka dari masing-masing sekolah dapat mengembangkan GSJ di sekolahnya masing-masing,” lanjut Fuad yang merupakan siswa dari SMAN 1 Siak tersebut. Melalui tim seleksi yakni An-

Gerakan UIN Bersih UNIVERSITAS Islam Negeri (UIN) Suska Riau berbenah di segala bidang, termasuk dalam memperhatikan lingkungan kampus. Ditandai dengan diadakannya Gerakan UIN Bersih pada Kamis (27/1). Hal ini menjadi momentum awal untuk terciptanya lingkungan kampus yang lebih kondusif serta nyaman untuk ditempati. Kegiatan ini merupakan sebuah kegiatan gotong royong bersama antara mahasiswa dan civitas akademika yang ada di UIN Suska.

“Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk menjadi langkah awal dalam menjaga kebersihan di lingkungan UIN Suska. Serta menjadikan insan yang ada di UIN Suska ini lebih sehat, sekaligus untuk mempererat silaturahmi antara pihak rektorat dan mahasiswa. Karena nantinya di dalam kegiatan ini, seluruh peserta berbaur bersama,” ujar M Taufiq

nisa, Dilla, Maulidin dan Teddy yang seluruhnya adalah siswa SMAN 1 Siak, perekrutan dilakukan dengan dua cara yakni dengan mengisi formulir secara manual dan melalui layanan short message service (SMS). Pengumuman hasil lolos seleksi akan diadakan pada Jumat depan dan dilanjutkan dengan rapat akbar yang dihadiri oleh seluruh anggota GSJ SMAN 1 Siak dan dua orang perwakilan dari setiap sekolah yang mengikuti perekrutan. Fuad berharap GSJ Siak bisa berkembang meliputi dunia pendidikan di Kabupaten Siak. Selain itu mereka juga dapat mengembangkan bakat menulis dan mengajak generasi muda lain untuk berpartisipasi menjaga lingkungan.(mai/gsj siak/new) Hidayat selaku menteri keagamaan dan kemasyarakatan BEM UIN, sekaligus penggerak kegiatan ini. “Sebenarnya dulu kegiatan seperti ini juga sudah ada yaitu Jumat bersih hanya saja untuk kalangan rektorat saja dan itu pun terakhir dilaksanakan dua tahun yang lalu, karena itu sekarang digalakkan lagi serta menyentuh semua elemen yang ada di UIN Suska ini,” lanjutnya. Walaupun sedikit terganggu

PROGRAM perdana ekstrakurikuler peternakan lebah yang juga merupakan anggota Green Student Journalists (GSJ) dari SMAN 1 Pangkalan Kerinci berupa penghijauan lingkungan. Telah melaksanakan kegiatan penghijauan di SMP Andalan Negeri Pangkalan Kerinci (16/1) lalu. “SMP Andalan Negeri sengaja dipilih. Selain karena sekolah ini baru menepati gedung yang baru. Area tanampun masih cukup luas di kawasan sekolah tersebut,” alasan Agus Yogin Radin Pradipta, memilih sekolah ini sebagai kunjungan perdana program Beesa. Penghijauan ini merupakan terobosan baru dari Beesa diluar SMA N 1 Pangkalankerinci . Selanjutnya kegiatan ini akan terus dilaksanakan untuk melakukan penghijauaan di Sekolah, Desa maupun dilokasi lain yang telah mendapakan persetujuan dari pihak terkait. Selain itu, kegiatan ini juga merangkul beberapa ek-

starkurikuler dari SMA N 1 Pangkalan Kerinci seperti, Pramuka dan Siswa Pencinta Alam (Sispala). “Pada penanaman perdana ini terdapat 80 bibit pohon buah, yang terbagi menjadi tiga jenis. Yakni 25 matoa, 20 sukun dan 35 tembesi,” rinci Yogi, panggilannya. Kegiatan ini juga turut mendapat perhatian dari Pembina Beesa Salmiyati M Pd. “ Kegiatan ini sangat baik dan bermanfaat karena dapat meningkatkan kerja sama antara sesama organisasi seperti GSJ, BeeSA, Sispala, dan Pramuka. Termasuk juga menjalin silaturahmi antara sesama instansi pendidikan,” ujar Guru yang akrab di panggil Cik Salmi oleh siswanya ini. Antusias peserta juga terlihat jelas. Sebab biar-pun hujan mengguyur kegiatan ini. Namun mereka tetap bertahan hingga acara dapat dilaksanakan sampai selesai.(yogi/gsj pelalawan/ new)

TANAM POHON : Green Student Journalist (GSJ) Pelalawan lakukan program penghijauan di sekolah yang ada, di Pelalawan.

karena cuaca yang sedikit buruk. Tapi, kegiatan ini cukup disambut baik oleh berbagai pihak. Termasuk pihak rektorat sendiri. “Saya sangat mendukung kegiatan ini karena ini juga menjadi langkah awal untuk memberantas tiga musuh dalam kehidupan yaitu kesehatan, kemiskinan dan ketidaktahuan. Selain itu juga untuk mencerminkan bahwa UIN Suska ingin mencetak intelektualintelektual muda yang tidak hanya sehat secara jasmani tapi juga sehat emosional dan spiritualnya,” tutur Drs Sudirman, Pembantu Rektor III UIN Suska, setelah melaksanakan senam jantung sehat yang

menjadi salah satu bagian dari kegiatan ini. Prof Dr H Munzir Hitami MA, Pembantu Rektor I UIN Suska yang pada hari kamis ini ke kampus dengan sepeda ontelnya juga mengapresiasi dengan baik kegiatan kali ini. “Kegiatan ini adalah awal yang baik dan juga akan lebih baik jika ditambah dengan menggalakkan gerakan bersepeda terutama yang berada di sekitar UIN Suska ini sebaiknya ke kampus bersepeda,” harapnya. Dari kalangan BEM sendiri juga sangat mendukung program dari Bidang Keagamaan dan Kemasyarakatan ini.(afra-gsj/new)

Jins Ramah Lingkungan

Green Produk

JINS yang awalnya merupakan pakaian para pekerja tambang, kini telah menjadi pakaian wajib bagi siapapun. Karena fleksibelitas style-nya yang selalu terpakai sepanjang zaman. Namun, baru-baru ini banyak media ramai membicarakan bahwa perusahaan jeans merupakan salah satu pabrik penghasil limbah pestisida dan emisi yang cukup besar di dunia. Menyikapi hal tersebut dan seiring dengan merebaknya gaya hidup ramah lingkungan, Levi Strauss mengeluarkan produk ramah lingkungan yang disebut dengan Levi’s Eco.

Levi‘s Eco merupakan koleksi jeans yang ramah lingkungan dengan proses-proses pembuatan dilaur kebiasaan umumnya. Koleksi teranyar produsen jeans terkemuka itu terbuat dari 100 persen kapas dan katun organik. Pembibitannya pun tidak melalui proses rekayasa genetika, atau menggunakan bahan kimia seperti pestisida. Koleksi jeans ramah lingkungan ini memiliki beberapa ciri. Yakni tab berwarna dasar putih dengan tulisan hijau. Two horse waistband patch yang terbuat dari kanvas or-

ganik. Kemasan atau hang tag-nya pun terbuat dari kertas daur ulang. Semuanya serba natural. Karena terbuat dari bahan-bahan alami, Levi’s Eco hadir dengan efek wash yang klasik. Tidak banyak efek spesial. Berpotongan slim dan straight, jeans ini hadir dalam beberapa warna untuk perempuan dan laki-laki. Walaupun menggunakan bahan organik, harga untuk tiap produk dari koleksi ini relatif tidak jauh berbeda dengan produk Levi’s lainnya. Untuk bawahan harga mulai Rp 500 ribu hingga Rp799 ribu.(int/risky-gsj)

INTERNET

GSA Campaign

GSJ Blitz

Your Green, Your Life! hemat listrik. Yap, terHAI Sobat! Kayaknutama lampu. Nggak ya udah basi banget ya, usah nyalain lampu sama yang namanya deh kalau kalian mau global warming. Eits, tidur. Sebelum tidur, tunggu dulu. Selama matikan lampu kamar ini kita terlalu sepele kalian. Ngapain juga dengan lingkungan setakut sama gelap, gekitar kita. Padahal, lap aja nggak takut lingkungan ini menjasama kita. Seterusnya, di salah satu faktor biasakan menghemat kenyamanan dalam Neysha air. Nah, ini juga hal hidup kita. Toh, siapa Verlanda, yang perlu kita perhajuga yang mau kalau SiswaMAN 2 tikan dalam kehidulingkungannya jadi Model Pekanbaru pan kita. Ilmuwan nggak nyaman. Kali memprediksikan diini, aku punya tips tahun 2070 nanti, kita buat kalian supaya akan dilanda kekerinkalian nggak boros engan panjang. Maka ergi lagi. Pertama, biasakan tidur nggak usah pake dari itu sobat, mulai dari AC. Kalau kita terus-terusan sekarang, ayo kita hemat nyalain AC, kan kasian tuh, dalam pemakaian air. Dan orang tua kita bayar listriknya yang terakhir sering-seringlah mahal-mahal. Kedua, biasa- menanam bibit pohon. Baik di kan buang sampah pada tem- halaman rumah, pot bunga, patnya. Nah, ini hal yang atau di lingkungan sekitar sering kita anggap sepele kalian. Tapi, pada intinya, kegdalam hidup kita. Kalian tahu iatan positif ini bisa kalian ternggak, sampah plastik yang apkan dalam kehidupan sesering kita buang sembaran- hari-hari. Membiasakan diri gan. Butuh ratusan tahun un- dengan hal-hal yang baik tuk hancur di dalam tanah! merupakan salah satu bentuk Bayangkan saja, satu hari saja ibadah kepada Tuhan Yang manusia memakai berjuta-juta Maha Esa. Mulailah dari diri sendiri! Kalau kita yakin, pasti plastik di dunia ini. Kemudian biasakan meng- kita bisa!***

Jika kamu anggota green student (GSJ/GSA). Silahkan kirim foto-foto dengan tema lingkungan, dan wajib hasil karyamu sendiri (Min. 5 foto). Foto terbaik akan ditampilkan, plus mendapatkan souvenir cantik dari green student. Email ke greenstudentriau@gmail.com dan untuk info menjadi anggota call : 085265667775/ 085265837109.

Buliran embun di atas dedaunan.

Bulir Bening Embun BEGITU banyak kekayaan alam yang indah dan unik di dunia ini, khususnya di Indonesia. Bahkan, bulir bening yang disebut embun pun menjadi hal yang indah jika diamati dengan seksama. Terlebih lagi ketika embun itu terangkai menjadi sebuah

rangkaian bak laba-laba menjaring air. Akankah kita terus melihatnya? Bisa, jika lingkungan terus terjaga. (joshua/gsa) Foto: Joshua Lokasi: Taman Universitas Riau

Menjaring Air.


Ahad

37

Riau Pos 30 Januari 2011

SETIAP pelajar memiliki ambisi dan cita-cita. Tapi, tidak semua orang yang dapat menikmati manisnya keberhasilan dalam menggapainya. Karena itulah Enda Cindylosa Sitepu, atau akrab dipanggil dengan nama Cindy, sudah sejak awal memfokuskan dirinya dalam bidang yang diminatinya, bahasa Inggris. Cindy mengaku ia sudah sangat menyukai bahasa Inggris sejak SMP. Apalagi kala itu, SMPN 1 Bangkinang tempatnya menimba ilmu memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada siswa-siswinya untuk mensosialisasikan bahasa internasional tersebut. “Dulu aku sering juga ikut-ikut seleksi dari sekolahku, tetapi mungkin karena masih kurang pengalaman, aku belum mendapatkan hasil yang memuaskan,” ucapnya. Meskipun ia belum mendapatkan prestasi seperti yang diinginkannya, Cindy tidak menyerah pada keinginannya. Ia tetap memiliki semangat untuk berjuang. Saat ia telah menjadi siswi SMA di salah satu sekolah unggulan di Riau, yaitu SMA Negeri Plus Provinsi Riau, dengan cepat ia mengeksplorkan kemampuannya. Terbukti dengan kepiawaian dan kelancarannya dalam membawakan acara English Day mewakili kelasnya yang mendapat giliran pada saat itu. Cindy juga tipe orang yang gigih dan selalu ingin belajar. Untuk memantapkan bahasa Inggrisnya, Cindy aktif dalam English Community (EC), yaitu klub yang berbasis pada bahasa Inggris yang ada di sekolahnya. Usaha dan kerja keras pasti akan membuahkan hasil, dan begitulah yang terjadi pada dara cantik ini. Tidak tanggung-tanggung, pada tahun pertamanya di SMAN Plus, ia telah dipercayakan untuk mewakili sekolah dalam lomba debat bersama dengan kakak kelasnya dalam satu tim. Meskipun sedikit canggung karena satu tim dengan kakak kelasnya, tetapi Cindy tidak gentar. Ia tetap melakukan yang terbaik yang bisa dilakukannya. Dan akhirnya, tim debat mereka mendapatkan juara ke-3. Sekarang Cindy telah duduk di kelas XI. Dan ia kembali dipercaya oleh sekolah untuk mengikuti lom-

ba debat. “Sebenarnya untuk lomba debat tahun ini kami merasa sedikit terburu-buru oleh waktu, karena teman se-timku masih kurang pengalaman. Karena itulah kami harus memanfaatkan waktu sebaikbaiknya untuk mempelajari apa saja yang diperlukan dalam lomba debat,” tuturnya. Cindy pun berbagi pengalaman semalam sebelum lomba diadakan. Ia berkata bahwa karena mereka menginap di sebuah hotel untuk mempermudah akomodasi, akhirnya mereka berlatih di lobi hotel hingga tengah malam, didampingi oleh Mr Nawari dan Mr Kholidin sebagai guru pembimbingnya. Saat pengumuman pemenang, Cindy dkk tidak menyangka akan mendapatkan juara pertama. Dan hal yang lebih menyenangkan lagi adalah saat ia dipilih sebagai salah satu best speakers dan berhak untuk mewakili Riau di tingkat nasional. “Rasanya excited banget!” serunya dengan bersemangat. Tapi Cindy memiliki impian lain yang kini sedang dirajutnya. Gadis yang mengaku menyukai buku The Origin of Species karya Charles Darwin ini memiliki cita-cita menjadi seorang dokter spesialis neurologi. “Mempelajari cara kerja saraf yang rumit itu sangat menarik,” ujar Cindy. ”Aku sangat penasaran dan merasa tertantang untuk mempelajari dan menyembuhkan berbagai penyakit yang berhubungan dengan saraf ini.” Sehubungan dengan cita-citanya, Cindy sangat berkeinginan untuk dapat melanjutkan studinya nanti di Okayama University, Jepang. Untuk menggapai citacitanya ini, Cindy sudah mempersiapkan dirinya dari sekarang. Apalagi ia telah mendapatkan dukungan dari kedua orangtuanya, kini ia akan memfokuskan dirinya pada subyek-subyek yang mendukung terwujudnya keinginannya itu. “Untuk tidak memberatkan orangtua, aku berusaha untuk mendapatkan beasiswa penuh untuk studi di Jepang,” tambahnya. Semangat dan kerja keras disertai doa adalah hal yang penting untuk mencapai kesuksesan. Cindy pun telah mengangguk menyetujui dan berkata, “Dan jangan pernah takut atas keterbatasan, karena keterbatasan ada untuk dilampaui.”(cs3/mar)

Nama Lengkap: Enda Cindylosa Sitepu Nama Panggilan : Cindy TTL: Bangkinang, 5 Juni 1994 Orangtua: M Sempakata Sitepu SH dan Nahdiyati Zen Sekolah : SMAN Plus Riau Hobi: Membaca dan menulis Facebook: Enda Cindylosa Sitepu PRESTASI Juara 3 tim debat ISDC tingkat Provinsi Riau 2009 One of Best Speaker ISDC 2009 Medali emas UKT Olimpiade Biologi FKIP Unri 2010 Juara 1 tim debat ISDC tingkat Provinsi Riau 2010 One of Best Speaker ISDC 2010 Juara 2 Speech Contest HUT Pekanbaru 2010

Xpresi Riau Pos Program & Event 2011

Sponsorship & Maill Adress. Basecamp Xpresi Riau Pos Komp. Perkantoran Riau Pos. Jl. HR. Subrantas, Km.10,5 Panam, Pekanbaru Phone: 0761-64633. Fax: 0761-64640 email: xpresimagazine@gmail.com

Contact Person: Wawan 081365645356 Leli 08127563721


39

Riau Pos

AHAD

30 JANUARI 2011

Masih Punya Kau

Puisi

Tahukah anak Adam? Hati elang telah sungsang Cacing memakimu tajam Tak malu kau pada zaman Telah putus layang dari benang Ataukah selat Malaka tlah karam Tak sadar kau Kapal mubanyak tenggelam Darah malu berceceran Mereka temukan kau dalam telanjang Punya sayapkah kau untuk terbang Atau kunci surga disakumu Dan neraka kulimu Atau kau kira kami seperti batu Kenapa kau tak belanja di pasar Hingga harus semak yang kaya tanpa modal Tega kau tampar bara di ubun bunda,,, Kau lempar kotoran ke arsy Kau satukan dengan psanganmu Siapa kau???

Intan Putri Azhari SMAN Plus Riau. Puisi ini merupakan juara 2 kategori pelajar lomba penulisan cerpen dan puisi tingkat pelajar mahasiswa 2010 yang ditaja Xpresi Riau Pos.

mencari ayah….

: My Aby Thamrin in St kucari ayah ke palung kenangan ke hasrat perjumpaan ke liang kerinduan semakin kukenang semakin menggenang kepedihan rindu menggebu tajam menikam kemana mesti kucari dirimu ayah? jika kau terbang bersama malaikat hilang tiada tanda tergambar pada sebuah bayang meski kedua wajah kita tak pernah bersitatap mesti kumuseumkan harap pada sebait ratap “ya Allah, pertemukan kami di istana akhirat, dalam pelukan hangat bersidekap nikmat’’ Muhammad Asqalani eNeSTe, mahasiswa FKIP UIR. Puisi ini merupakan juara 1 kategori mahasiswa lomba penulisan cerpen dan puisi tingkat pelajar mahasiswa 2010 yang ditaja Xpresi Riau Pos. JANGAN meremehkan persoalan yang datang, walau sepintas tampak sepele jika tidak segera dituntaskan maka bisa semakin membesar saja. Kesehatan: Kondisi badan masih diperhatikan secara seksama terutama terhadap aktifitas yang tampak berat di minggu ini. Keuangan: Pengeluaran sulit untuk dikendalikan. Asmara: Suasana percintaan kamu tetap terjaga.

Beta untuk Adik-adik Oleh Fadel Maulana Ikhsan PAGI-PAGI sekali matahari belum tampak, kayuhan pedal sepeda sudah mulai ramai terdengar. Bunyi terompet penjual sayur toge berbaur bersama pagi dingin. Petani-petani kecil menapaki jalan bergelombang bersama karung sayuran di pundak. Sebatang pohon mangga besar di tepi jalan menandakan pasar tak lama lagi dekat. Penjual toge dan petani berjalan beriringan melangkah untuk mengisi pundi-pundi rezeki. Walaupun guyuran hujan begitu lebat semalam, tapi tak surut semangat dilapisi dingin angin musim ini. Gadis kecil berambut ikal pendek, kulit coklat, dan berpakaian lusuh mengayuh sepeda di tengah pasar. Sebuah tas bertali satu menggantung kokoh di lehernya yang berpeluh penat. Tas kecil berisikan tiga buah buku. Meuti --gadis kecil itu-- semakin mempercepat gerakan kakinya. Melewati gerbang kecil menandakan keluar dari Pasar Senin Pagi di Desa Tamiang. ‘’Allah hai do do daidi, boh gadong bi,’’ nyanyian kecil melantun dari mulut kecilnya. Sepenggal lirik lagu tidur oleh Umi ketika Meuti masih balita. Namun laju sepeda itu melambat sembari disambut suara dari kejauhan. Perumahan tak jauh dari pasar yang begitu dikenalnya. ‘’Meuti! Mampirlah dulu sebentar, Paman punya makanan untukmu di jalan,’’ teriak lelaki paruh baya dari seberang jalan. ‘’Tak usahlah, Man, Meuti masih harus mengantar buku-buku untuk adik-adik, takut tak tepat waktu. Terima kasih, Paman,’’ balasnya. ‘’Esok mampirlah ke mari, paman ingin memberikan sesuatu, esok Meuti, jangan lupa!’’ Gadis kecil tersebut membalas dengan lambaian tangan dan tersenyum. *** JARAK yang ditempuh dari tempat semula, perpustakaan kecil di belakang pasar sangatlah jauh. Kurang lebih dua belas kilometer sampai ke rumah Meuti. Sepeda ontel tua punya ayah menghindari genangan air. Bunyi derit kerangka sepeda begitu pilu. Sama seperti nasibnya yang tak sekolah. Ayah yang sudah meninggal dan ibu hanya penjual gorengan, serta adik-adik yang berjumlah empat orang. Beban keluarga terasa berat

CAPRICORN 22 Des-19 Jan

dalam pundaknya. Namun, hal itu malah membuat Meuti lebih bersemangat dalam mencari solusi. Sembari menjualkan gorengan Umi di siang hari, ia juga memberikan pendidikan bagi adikadiknya dari buku-buku yang dipinjam di perpustakaan dan ilmu ala kadar yang pernah ia rasakan sewaktu sekolah dahulu. Kemudian sepeda itu membawanya melewati hutan panjang sebelum memasuki Desa Tamiang. Hutan ini nampak begitu kelabu bagi Meuti. Sepeda yang dikayuhnya mulai melambat. Dan akhirnya berhenti. Gadis itu turun dari sepeda. Setelah itu, ia berjalan ke tepi jalan mengambil bunga Hibiscus rosa-sinensis L tiga tangkai bunga dalam genggaman. Ia kembali menaiki sepedanya dilanjutkan berjalan hingga mencapai tempat seperti ditandai. Batu bata setinggi tiga puluh sentimeter berdiri di tepi jalan. Berbentuk kubus tak sempurna dengan sisi depan yang dibuka, di atasnya ditutupi dedaunan kering. Di bagian dalam terdapat bunga, bunga yang seperti diambil Meuti, namun sudah layu. Turun dari sepeda, ia mendekati tempat yang ditandai tersebut. Kemudian berjongkok, membersihkan bunga-bunga layu, dan menggantinya dengan bunga yang dipetik tadi. Dua tahun lalu teringat dalam ingatan. Peristiwa berdarah yang membuat desanya terisolir, bahkan kehilangan ayah tercinta. Ketika konflik antara GAM dan TNI memuncak. Keluarganya terpisah satu

sama lain. Ayah Meuti berlari ke rumah paman untuk membawa Umi ke sana agar aman beserta adik-adiknya. Namun, Meuti terpisah ketika ia berlindung di dekat sumur di belakang rumah. Ayah Meuti panik mendapati diri anaknya tak ada. Rasa takut menghantui hati ayah. Lelaki berjenggot tebal itu kembali melaju rumah dengan sepeda yang dipakai Meuti seperti sekarang ini. Kayuhan sepeda begitu cepat. Roda-roda bergoncang seolah-olah ingin tanggal. Suara tembakan terdengar berkali-kali. Perasaan kalang kabut begitu kuat dalam batin Ayah. Ia memasuki hutan tempat terjadi tembakan-tembakan. Hal ini sangat berbahaya. Namun ia tetap harus mencari Meuti. Ayah semakin dalam memasuki hutan untuk mencapai rumah. Gempuran tembakan terus terjadi. Teriakan-teriakan ’’Allahhu Akbar’’ menggema dalam berbagai jurusan. Sepeda ayah oleng. Lelaki itu tersungkur. Baju hijau yang dipakainya berubah merah. Darah segar terus mengalir dari perutnya. Suara layaknya seperti orang kehabisan nafas terdengar pelan. Ia menangis dalam keadaan letih. Meuti tak dapat ditemukan dan ia sendiri tertembak. Perlaha-lahan tangisan itu mulai hening, matanya kosong menatap jalan panjang, air matanya berhenti mengalir. Ayah telah tiada. Ingatan akan kematian ayah sangat menyiksa Meuti. Tetapi kesabaran yang membuatnya tetap tegar. Setelah meletakkan bunga, Meuti cepat-cepat mengambil sepeda. Dengan segera ia menggenjot sepeda tua itu. Tak ingin menangis dan tak ingin meng-

TIDAK ada halangan untuk maju dengan kesungTAURUS guhan hati, yakin dan optimislah bahwa kesempatan 20 April-19 Mei itu memang milik kamu. Kesehatan: Hadapilah semua permasalahan itu dengan seenjoy dan sesantai mungkin. Keuangan: Di saat seperti ini jangan pilih-pilih order, bila ada terima saja. Asmara: Apa gunanya ingin tahu masalahnya jika si dia masih menutup diri.

Cerpen ingat lebih jauh kematian ayah, Meuti meninggalkan tempat semacam tugut itu. *** Hari itu Meuti meminjam buku cerita dongeng, Angsa Telur Emas dan Putri Salju. Dan buku satunya lagi cerita-cerita pendek yang dirangkum. Ia tak sabar ingin menceritakan dongeng Putri Salju kepada adik-adiknya. Hasrat itu begitu kuat, tampak dari semangatnya untuk mencapai rumah. Selama perjalanan ia tersenyum dan menepuk-menepuk tas yang berisi bukubuku tersebut. Walaupun tak bisa sekolah, Meuti ingin adik-adiknya dapat berjalan membaca dan berhitung. Keinginan kuat agar adik-adiknya dapat tumbuh seperti orang berpendidikan. Lamunan tersebut buyar. Klakson panjang dari mobil sedan yang melintas mengagetkan dirinya. Mobil itu bergerak dengan kecepatan diluar kendali. Semakin lama semakin mendekat. Jalanan sempit membatasi ruang gerak gadis kecil tersebut. Tak dapat dihindari, suara dentuman besar memekakkan telinga. Meuti jatuh terlempar ke sisi badan jalan. Sepeda patah di bagian belakang, terbagi dua. Pengendara mobil tersebut kaget, tak ingin dikeroyok massa, ia meninggalkan gadis malang itu. Meuti tertelungkup di atas dedaunan. Kaki kirinya terlipat ke belakang. Hidungnya mulai keluar darah. Tangannya membekap tas hijau itu. Lutut gadis kecil malang itu tergores, berdarah. Suaranya terisak-isak memilukan hati. ‘’Adik, maafkan, Kak Meuti! Mungkin tak dapat membaca cerita kali ini,’’ ucapnya lirih sambil menangis. ‘’Allah hai do do daido, Seulayang bilang kaputoh talo. Beurinjang rayeuk muda seudang, Tajak bantu prang tabela nanggroe. Wahee aneuk bek taduek lee, Beudoh saree tabela bangsa,’’ lagu tersebut spontan dinyanyikannya. Lagu tidur khas Umi dinyanyikan untuk tidur ketika masih kanak-kanak dulu. Semakin panjang ia bernyanyi, semakin lirih suaranya. Dalam waktu dan sinar matahari pagi, suara itu mulai menghitung, ia tidur panjang dalam nyanyian Dodo Da Idi. Meuti tidur panjang dalam cerita untuk adik-adik kecilnya.***

Fadel Maulana Ikhsan, SMA YPIT Mutiara Duri. Cerpen ini merupakan juara 2 kategori pelajar lomba penulisan cerpen dan puisi tingkat pelajar mahasiswa 2010 yang ditaja Xpresi Riau Pos.

MINGGU ini segalanya berjalan sangat lancar dan hampir tidak ada trouble yang membikin kecewa hati. Kesehatan: Kondisi badan kamu masih belum seratus persen fit, maka dari itu kamu harus menjaganya dengan baik. Keuangan: Order dan rejeki yang mengalir. Asmara: Sedikit membingungkan, tapi percayalah pasti ada jalan keluarnya.

VIRGO 23 Agus-21 Sept

Zodiak JANGAN bertingkah macam-macam jika tidak inAQUARIUS gin mengalami kegagalan yang sangat terasa. Kese20 Jan-17 hatan: Kebiasaan bangun di pagi hari sebaiknya Feb dipertahankan agar kondisi badan tetap terjaga. Keuangan: Hindari kesalahan walau sekecil apapun agar pengeluaran yang sudah tinggi ini tidak semakin bertambah lagi. Asmara: Jalinlah hubungan kisah kasih ini dengan sesuatu yang indah dan menyenangkan.

MINGGUini jangan punya pikiran terbebani oleh keinginan yang terlalu tinggi dan tak mungkin diraih dalam waktu sekejap. Cobalah kamu tidak bertingkah aneh-aneh sehingga bisa terhindarkan dari masalah baru. Keuangan: Tak perlu cemas karena pemasukan ada peningkatan dibanding hari-hari kemarin. Asmara: Kesabaran harus selalu ditonjolkan dalam menyikapi suatu permasalahan.

TAK perlu cemas, sesulit apapun masalah tersebut pasti ada jalan keluar untuk memecahkannnya. Kesehatan: Jagalah pola makan yang benar jangan sampai kamu sembrono. Keuangan: Pengeluaran harus tetap selalu dikontrol. Asmara: Ada sedikit perbaikan walau belum seperti yang diharapkan.

COBALAH untuk bisa lebih percaya pada diri sendiri, tak perlu terhanyut oleh kabar angin yang tersebar di sekitar kamu. Kesehatan: Perbanyak lari-lari kecil. Keuangan: Tunda dulu keinginan kamu untuk membuka usaha baru. Asmara: Untuk membuktikan rasa cinta tidak berarti harus mengorbankan satu-satunya barang kamu yang paling berharga.

APA yang terjadi di minggu ini tergantung bagaimana kamu mampu mengolah aspirasi yang muncul secara tiba-tiba menjadi sesuatu yang besar yang bisa diterima dan ditanggapi positif oleh partner kerja kamu. Kesehatan: Hindari dulu minum air yang terlalu dingin. Keuangan: Boleh spekulasi tapi tetap harus waspada. Asmara: Coba perbaiki sikap keras kamu.

Forum Guru KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisan ke hendy_lismar@yahoo.com. Untuk tulisan maksimal satu setengah halaman kwarto spasi satu. Sertakan foto dan identitasnya. Kami tunggu ya....

Irwan Safari SPd Guru SMPN 10 Bengkalis

PISCES 18 Feb-19 Mar

ARIES 20 Mar-19 April

GEMINI

LAKSANAKAN saja apa yang sudah ada tidak perlu punya pikiran ingin mengadakan ekspansi. Kesehatan: Redam selera makan kamu yang senang pedas dan terlalu asam. Keuangan: Jika merasa mampu sebaiknya diterima saja. Asmara: Tetaplah mengalah agar masalah tidak semakin rumit.

20 Mei-20 Juni

LIBRA 22 Sept-22 Okt

SAATNYA bagi kamu untuk melaksanakan seSCORPIO gala rencana yang telah dipersiapkan, mumpung 23 Okt-21 Nov peruntungan lagi mujur. Kesehatan: Kebiasaan bangun di pagi hari sebaiknya diteruskan. Keuangan: Inilah saatnya bagi kamu untuk dapat meraih keuntungan. Asmara: Kini ada harapan untuk mencari simpatinya, mumpung si dia lagi kosong.

CANCER 21 Juni-21Juli

TERIMALAH keadaan ini dengan penuh suka cita, LEO tidak perlu mempermasalahkan kekurangan yang mungkin ada dan hanya sepele saja. Kesehatan: 22 Juli- 22 Agustus Badan yang tadinya terasa sakit semua kini berangsur-angsur telah hilang. Keuangan: Pemasukan sudah mulai lancar hanya saja pemborosan tetap harus diwaspadai. Asmara: Tak perlu menghalanghalangi kehendaknya.

MINGGU ini penuh dengan kejutan yang menggembirakan. Kesehatan: Terkadang dengan tertawa SAGITARIUS akan membuat pikiran menjadi rileks. Keuangan: Rencana dapat berjalan dengan lancar dan pemasu- 21 Nov-21 Des kan juga cukup stabil. Asmara: Segala keruwetan pikiran serta kesalahpahaman yang muncul akan dapat diatasi dengan mengadakan diskusi, untuk itu terbukalah.

Mengelola Perilaku Buruk Peserta Didik DALAM upaya meyukseskan keberhasilan dunia pendidikan, guru tidak hanya bertugas mentransfer informasi pengetahuan yang tertulis dalam buku-buku teks pelajaran saja. Lebih dari itu, seorang guru dituntut memiliki teaching skill atau kemampuan mengajar yang memadai, mempunyai strategi pengajaran yang tepat, dan mampu memberikan solusi bagi setiap permasalahan yang dihadapi anak didiknya untuk menciptakan lingkungan pembelajaran efektif. Sebab proses pembelajaran yang berlangsung dalam lingkungan belajar yang efektif akan mampu membawa peserta didik kepada sebuah pembelajaran yang bermakna bagi keberlangsungan kehidupannya di masa akan datang. Namun demikian, pada saat proses pembelajaran berlangsung adakalanya guru dihadapkan pada situasi-situasi yang di luar prediksi tentang perilaku peserta didiknya. Secara umum biasanya adalah gangguan yang relatif kecil untuk sebuah efektivitas proses pembelajaran, seperti berbicara di luar giliran. Bang-

kit tanpa permisi, tidak berhasil mentaati prosedur kelas. Keluar dari situasi pembelajaran dengan aktivitas individunya dan sebagainya. Masalah-masalah seperti ini pada prinsipnya lumrah untuk dipahami bagi seorang guru dalam menjalankan tugasnya mengelola pembelajaran di kelas. Namun bukan berarti guru bisa membiarkan dan cuek dengan situasi yang terjadi. Secara tidak langsung apabila dibiarkan dalam waktu yang lama dan berkelanjutan akan memberikan dampak negatif terhadap capaian proses pembelajaran yang diinginkan. Dalam mengatasi masalah buruk yang rutin, guru diminta berlaku bijak dalam membuat keputusan untuk sebuah tindakan yang dinilai paling tepat dan efisien. Sebab kesalahan dalam mengambil tindakan untuk merespon perilaku-perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran yang berlangsung tentunya akan mengganggu bahkan dapat merugikan peserta didik lain yang sedang menikmati proses pembelajaran tersebut. Apabila benar-benar

memungkinkan, proses harus tetap berlangsung terus sambil setiap masalah perilaku yang buruk dapat diatasi. Untuk itu Evertson dkk (2003) dalam Slavin (2009) mengemukakan strategi untuk mengatasi masalah perilaku buruk yang rutin. Pertama, pencegahan. Perilaku buruk peserta didik dapat dicegah dengan menyajikan pelajaran yang menarik dan hidup, menjelaskan peraturan dan prosedur kelas, mengupayakan siswa tetap sibuk dalam tugas-tugas yang bermakna, dan menggunakan teknik manajemen kelas yang efektif lainnya. Selain itu juga, guru dapat mengubah isi pelajaran, menggunakan berbagai jenis bahan dan pendekatan, memperlihatkan humor dan antusiasme, dan menerapkan pembelajaran kerja sama atau pembelajaran yang berbasis proyek yang semuanya dapat mengurangi masalah perilaku buruk yang diakibatkan oleh kebosanan. Kedua, isyarat nonverbal. Guru dapat menghilangkan banyak perilaku buruk rutin di kelas tanpa memutus daya gerak pembelajaran

melalui penggunaan isyarat non-verbal (nonverbal cue) sederhana. Misalnya kontak mata dengan peserta didik yang berperilaku buruk, bergerak menghampiri, tepukan ringan di bahu, dan sebagainya. Ketiga, memuji perilaku yang bertentangan dengan perilaku buruk; pujian dapat menjadi sarana motivasi yang ampuh bagi peserta didik. Untuk mengurangi perilaku buruk bisa dilakukan dengan memastikan untuk memuji peserta didik atas perilaku yang bertentangan dengan perilaku buruk yang ingin dikurangi. Maksudnya, tangkaplah peserta didik dalam tindakan yang benar dan berikan pujian pada saat ada di antara mereka yang berperilaku buruk. Keempat, peringatan lisan. Apabila isyarat dan pujian dirasakan mustahil atau tidak efisien, peringatan lisan sederhana dapat dijadikan pilihan untuk mengatasi masalah perilaku buruk peserta didik. Peringatan tersebut seharusnya diberikan langsung setelah peserta didik berperilaku buruk, sebab peringatan yang ditunda biasanya tidak akan efektif. Kelima,

peringatan berulang. Kadangkadang peserta didik menguji ketetapan hati guru dengan tidak melakukan apa yang telah diminta dari mereka biasanya dengan berdalih ataupun membantah. Uji-an ini akan hilang secara perlahan jika peserta didik belajar tentang gurunya yang bersungguh-sungguh dengan apa yang dikatakan dan akan mengambil tindakan yang sesuai untuk menegakkan lingkungan kelas yang teratur dan produktif. Ketika peserta didik menolak untuk mentaati peringatan sederhana, selanjutnya bisa dilakukan dengan mengulangi peringatan tersebut dengan mengabaikan setiap dalih atau bantahan yang tidak relevan. Keenam, menerapkan konsekuensi. Konsekuensi adalah hukuman yang mesti diberikan kepada peserta didik yang tidak taat. Konsekuensi karena tidak mematuhi permintaan guru seharusnya sedikit tidak menyenangkan, berlangsung singkat, dan diterapkan sesegera mungkin setelah terjadi perilaku buruk. ***


Riau Pos

AHAD

HALAMAN 40

30 JANUARI 2011

Juara Honda DBL 2011 Series Corner

HONDA Development Basket League (DBL) 2011 bakal bikin heboh lagi tahun ini. Sudahkah sekolahmu mendaftar? Kalo belum, buruan donk... Nah, kamu punya prediksi gak, siapa yang bakal jadi bintang tahun ini?

Malin Lin mn mas..udh ada gambaran sapa y menang main (basket) nantik..???kl aku g tau sapa heeeeeee..yang mau di banggakan...(>_<) aku pun blm bs balaz di riau pos...!

Hari Hamdani DENGAN berakhirnya pendaftaran Development Basket League (DBL) Riau 2011 telah ditutup ini tim SMA Negeri 4 Pekanbaru akan tampil lebih baik dalam menjalankan kompetensi tersebut. Diharapkan kepada tim agar bertanding dengan penuh semangat dan supportifitas yang tinggi serta jangan lupa persiapkan stamina yg prima agar saat bertanding bisa dapat hasil yg baik. Diharapkan tim yang akan lolos menjadi juara DBL 2011 adalah tim dari SMA Negeri 4 Pekanbaru. Saya yakin karena beberapa hari sebelum pendaftaran nya ditutup mereka sudah mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari berlatih (setelah pulang sekolah) hingga persiapan stamina yang prima agar saat bertanding tidak terlalu capek. Maju terus SMA Negeri 4 Pekanbaru !!

Suryo Pranoto

Ian Prananta

FAVORITKU MAN 1 Pekanbaru , walau tim Pendatang baru, TIM MAN 1 yakin bisa juara, gak ada yang tidak mungkin di DBL 2011 nanti, tim YUNANI aja bisa JUARA eropa, walaupun materi pemain biasa saja, Saya yakin MAN 1 bisa Juara seperti tim YUNANI,contoh lain SMA 9 yang tidak diprediksi juara karena di SBL 2010 jadi pecundang malah bisa juara di DBL 2010, selama BOLA itu bundar, disitulah ada sebuah keajaiban!!,IMPOSSIBLE IS NOTHING, kata ZIDANE yang orang perancis Impossible il n’y a pas !!,saya yakin karena tim ini mempunyai semangat seperti tim YUNANI, yang pantang menyerah, MAN 1 Pekanbaru punya semboyan VINI VIDI VICI ,NOUS SOMMES UN, kita adalah satu!! dan semboyan terakhir ini adalah yang membuat bisa jadi juara yaitu MAN 1 Nous pouvons!!, artinya MAN 1 kita bisa!!

GW rasa, dbl 2011 ni, bisa di menangkan oleh tim sma cendana rbi, pekanabaru, saya berharap gitu.. Amin

Seli Yusailil MUDAH-mudahan sma 10. aminn :) Gg ada neko” skli 10 ya ttp 10. Apa lg tim na solid semua, kompak! Go sepuluh, go!!

Said Muhammad Iqbal Alqudsy

Belle Nuppy

SMA 1 SIAK. aku kan sekolah SMA 1 SAIK jadi aku dukung sekolahku. 70% ada lah kansnya untuk menang mudah mudahan aja terkabul....

UWDAA Mustaqim go sman 4 !! :)

Titus Mamora

Siy Iwan

DUKUNG SMA Negeri 4 Siak jd pemenang DBL 2011....

AH, Xpresi Padang Ekspres baru aja kelar DBL West Sumatera Seriesnya

Naufal Firza Fauzi SEMOGA yang jd juara tahun ini SMA Islam As-Shofa. Amin... Lg pula teamnya msh muda n fit semua.. :D GO S-SQUAD !!!

Dicky Dekson HALLO sobeX... Xpresi punya rubrik baru lagi nih. Facebook Corner namanya. Nah, di sini kamu bisa lebih leluasa nulis saran dan pendapat kamu tentang status FB yang ditawarin Xpresi. Nah, udah gabung belum di FB Xpresi? Kalo belum, buruan gabung ke Xpresi Fans Club. Buruan!!!

YANG jelassszzz anak SMA 4 DONKKKK,,... Jgn mau menyerah,,,...

Bondan Prakoso ft. Fade 2 Black

Status Minggu Depan Tahun 2011, Xpresi Riau Pos kembali ngadain roadshow ke sekolah-sekolah di Kota Pekanbaru, Dumai, Rohul dan Bengkalis, yang diisi dengan performance school, guest star, game & kuis. Supaya roadshow tahun ini lebih heboh dan seru, silahkan kirimkan komentar, usul dan saran kamu. Buruan ya... Ditunggu ^_^

Bona Paputungan

Yeah.. speakin’ about the time.. ough..

Andai Aku Gayus Tambunan

Titz: Yo.. Ini sepotong kisah, tentang perjalanan.. seorang insan, menapaki jejak kehidupan. Dia lahir ke dunia , dari keluarga.. tidak miskin, kurang kaya, yo tapi sederhana. Ayah berdagang, ibu mengasuh dia di rumah.. sejak kecil belajar susah, hanya bersikap pasrah. Sempat sesaat, mengenal A. S. I. dari ibu. Syukuri rahmat, dapat singkat nikmat ilmu.

G 11 Maret Bm Diriku masuk penjara C Awal ku menjalani G Proses masa tahanan. G Hidup di penjara Bm Sangat berat kurasakan C Badanku kurus G Karena beban pikiran..

Waktu Am

C

Em

Em

Am

G

Bridge: Dia takkan gentar, meski guntur menggelegar. Alar melintang, tak mampu untuk buat pudar. Hanya syukuri anugerah, akan nasib dan takdir. Dia takkan menyerah, terus berjuang hingga akhir.

INTERNET

Dan kini, dia injak usia labil. Dia tinggalkan satu masa kala ia kecil. Skill! get real, he can make it.. berhasil!! Sekian dari banyak mimpi dalam hati kecil. Kecil sebenarnya.. berarti besar. Ia terlempar dalam panggung hidup yang kasar. Sabar ya kawan, ini tentang edukasi.. yang tak terdapat dari sekolah, atau pun skripsi.

Saat dimana jalannya, lebar terbuka. Beban berat tertancap dipundak. Semua hanya jadi sejarah, yang terlewat. Dia merdeka, nyata dan bahagia. Dia tertawa di akhir, semua usaha. Dan percaya, jalan tak slalu berliku. Dan mengerti, celah untuk berpacu. Am Em Am Em Mr. B: Tapakilah jejak diri, wujudkanlah mimpi.. dan yakinlah kan kau raih.. yeiyeah..

Back to Bridge Am Em Am G Mr. B: Tapakilah jejak diri, wujudkanlah mimpi.. dan yakinlah kan kau raih (Berpasrah pada waktu).. Woo’oo..

Am Em Am Em Lakukanlah dari hati, beri yg terbaik.. pasti kan kau raih.. Am Em Am Em Mr. B: Tapakilah jejak diri, wujudkanlah mimpi.. dan yakinlah kan kau raih.. yeiyeah..

Am Em Am G Mr. B: Tapakilah jejak diri, wujudkanlah mimpi.. dan yakinlah kan kau raih.. yeiyeah..

Am Em Am Em Lakukanlah dari hati, beri yg terbaik.. pasti kan kau raih.. (Semua cita dan mimpimu)

Am Em Am G Lakukanlah dari hati, beri yg terbaik.. pasti kan kau raih..

C Em Am C E Am G Hanya waktu yang dapat menjawab.. mampukah dia merubah..

Am Em Am Em Lakukanlah dari hati, beri yg terbaik.. pasti kan kau raih..

Am

Am

Lezz&Santoz: T.. t.. time after time.. time after time.. 3x.. t.. t.. time after time hommie..

Lezz:

Em

Em

Santoz: Saat semua, mimpinya tercipta.

Em Kita orang yang lemah Bm Tak punya daya apa-apa C Tak bisa berbuat banyak D Seperti para koruptor... G

Andai Ku Gayus Tambunan Bm Yang bisa bisa pergi ke Bali C Semua keinginannya G Pasti bisa terpenuhi. G Lucunya di negeri ini Bm Hukuman bisa dibeli C Kita orang yang lemah G Pasrah akan keadaan.. G 7 Oktober Bm kubebas dari penjara C Menghirup udara segar G Lepaskan penderitaan... G Wahai saudara Bm Dan para sahabatku C Lakukan yang terbaik G Jangan engkau salah arah. G Andai Ku Gayus Tambunan Bm Yang bisa bisa pergi ke Bali C

Semua keinginannya G Pasti bisa terpenuhi.. G Lucunya di negeri ini Bm Hukuman bisa dibeli C Kita orang yang lemah G Pasrah akan keadaan

Em Bm Biarlah semua menjadi kenangan C Kenangan yang pahit D Dalam hidup ini G Andai Ku Gayus Tambunan Bm Yang bisa bisa pergi ke Bali C Semua keinginannya G Pasti bisa terpenuhi G Lucunya di negeri ini Bm Hukuman bisa dibeli C Kita orang yang lemah G Pasrah akan keadaan

Lezz&Santoz: T.. t.. time after time.. after time.. 4x

INTERNET


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.