Media indonesia 07 01 2018 07012018101134

Page 1

MINGGU, 07 01 2018

@mediaindonesia

PKL Kuasai Jalan, Pedagang Blok G Meradang http://goo.gl/H7bGvD

NO. 13344/ TAHUN KE-48 24 HALAMAN

@mediaindonesia

Rp4.000/eks

Kamar Mewah Napi Narkoba di LP Aceh Besar http://goo.gl/SuaqWf

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

Rp89.000/bulan

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

@mediaindonesia

E-mail: cs@mediaindonesia.com

Polda Kalsel Temukan Sisa Rp5,2 Miliar Rampokan Brigadir Jumadi https://shar.es/1NppxP

www.mediaindonesia.com Hotline:

0811 123 7979 Customer Service:

(021) 5821303 Pemasangan Iklan:

J U J U R

(021) 5812113 & 5801480

B E R S U A R A

Harian Umum Media Indonesia

@mediaindonesia

@mediaindonesia

Media Indonesia

PILKADA

Celah UU Pemilu Dimanfaatkan TNI-Polri Aktif

AFP/IVAN DAMANIK

TIDAK ADA KEPANIKAN: Seorang warga berladang dengan latar belakang letusan Gunung Sinabung di Karo, Sumatra Utara, kemarin. Penduduk setempat yang terdampak oleh hujan abu

vulkanis sudah tidak panik lagi karena sudah terbiasa dengan letusan Sinabung yang mulai erupsi pada 2010 setelah tertidur selama 400 tahun. Namun, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengingatkan warga untuk tetap waspada karena status awas atau level 4 yang diberlakukan sejak 4 Juni 2015 hingga kini belum turun atau dicabut.

Sepakat, Uu Dampingi Kang Emil Tri Rismaharini menolak menggantikan Azwar Anas yang mundur dari posisi cawagub pendamping Saifullah Yusuf di Pilgub Jawa Timur. PUTRA ANANDA

putra@mediaindonesia.com

S

ETELAH lama tarik ulur, koalisi partai politik pengusung calon gubernur Ridwan Kamil akhirnya menyepakati Uu Ruzhanul Ulum sebagai calon wakil gubernur dalam Pilkada Provinsi Jawa Barat 2018. Kesepakatan itu diambil setelah keempat partai, yakni NasDem, PKB, PPP, dan Hanura bertemu untuk menentukan sikap seiring dengan semakin mepetnya waktu pendaftaran calon kepala daerah. “Iya, keempat partai pengusung sepakat untuk menduetkan Emil dengan Uu,” ujar Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa saat dikonfir-

masi dari Jakarta, kemarin. Kesepakatan itu mengakhiri ketidakpastian yang dialami Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil. Selain NasDem yang menjadi partai pertama pengusung tanpa syarat, partai lain berkeras agar calon mereka menjadi pendamping Kang Emil. PKB, misalnya, menyodorkan Maman Imanulhaq dan sempat mengancam hengkang jika kadernya itu tak dipilih. Sebelumnya, Partai Golkar juga ngotot mengajukan Daniel Muttaqien. Mereka kemudian malah keluar dari koalisi dan bergabung dengan Partai Demokrat untuk mengusung Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar. Sekjen PPP Arsul Sani menegaskan, kemarin, dari awal pihaknya bersama NasDem dan Hanura

setuju Uu sebagai cawagub. Menurutnya, sudah seharusnya partai anggota koalisi menjaga kekompakan di Jabar sebagai daerah strategis yang penduduknya mewakili 20% populasi Indonesia. Uu pun bersyukur atas kepercayaan yang telah diberikan untuk mendampingi Emil di pertarungan Jabar 1. Dia berjanji akan memenangi pilgub Jabar bersama Emil. “Saya beryukur atas kepercayaan yang telah diberikan,” ucapnya. Belakangan, PDIP dikabarkan juga akan mengusung Kang Emil sekaligus menyodorkan mantan Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan sebagai wakilnya. Namun, Saan mengingatkan, jika ingin bergabung, PDIP harus mengikuti mekanisme yang telah disepakati partai pendukung. “Tidak ada istilah hak istimewa terhadap salah satu partai yang akan mengusung Kang Emil. Jadi, semua punya hak istimewa, punya hak yang sama.” Dari Pilgub Jawa Timur, bakal cawagub pendamping Saifullah

Yusuf, Abdullah Azwar Anas, memutuskan mundur menyusul beredarnya foto lama yang memojokkan dirinya. Bupati Banyuwangi itu kemarin mengembalikan mandat pencalonan kepada DPP PDIP. “Ketika saya berproses dalam pencalonan sebagai wakil gubernur, ada pihak-pihak yang menggunakan segala cara yang mengorbankan kehormatan keluarga saya, rakyat Banyuwangi dan Jawa Timur, serta para ulama dan sesepuh yang selama ini membimbing saya,” tutur Azwar dalam suratnya.

Risma menolak Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan sudah melaporkan pengunduran diri Azwar itu kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. ‘’Dengan sangat sedih dan prihatin kami menerima penyerahan surat mandat itu. Kami semua menangis. Kiai-kiai menangis, Ibu Megawati menangis. Kami tidak menyangka ada orang-orang yang melakukan cara-cara seperti ini,”

tutur Hasto sembari menangis di kediaman Megawati, Jakarta. Namun, imbuh dia, PDIP belum memutuskan pengganti Azwar. Figur yang paling sering disebut ialah Tri Rismaharini, tetapi Wali Kota Surabaya itu menolak dicalonkan. ‘’Saya tidak akan mengubah keputusan dan tetap ingin berada di Surabaya,’’ kata Risma seusai bertemu petinggi PDIP yang juga cagub Sumut Djarot Saiful Hidayat di rumah dinasnya, kemarin. Risma menekankan ingin menyelesaikan tugasnya sebagai Wali Kota Surabaya hingga masa akhir jabatan nanti. Sikapnya itu sesuai dengan aspirasi warga Surabaya yang antara lain disampaikan melalui karangan bunga agar Risma tetap memimpin ‘Kota Pahlawan’. Di sisi lain, pesaing Saifullah, yakni Khofifah Indar ParawansaEmil Dardak, resmi mendapat tambahan dukungan dari PPP. Sebelumnya, Khofifah-Emil diusung Partai NasDem, Golkar, Demokrat, dan Hanura. (Deo/FL/Ant//X-8)

Kesederhaan Puntadewa bukan hanya dalam berpakaian, ia juga tokoh besar yang yang rendah hati, ramah, dan santun kepada siapa pun.”

Reza Biasa Tangani Ekspor-Impor Teroris

Penggantian Airlangga Bisa Picu Kegaduhan

Hukum Berat Pelaku Asusila terhadap Anak

Sejak menangkap pada 31 Desember lalu, Densus 88 punya waktu 7x24 jam untuk menetapkan Reza Nurjamil sebagai tersangka terorisme.

Begitu juga efek kepada Golkar. Kalau ada pergantian menteri, tentu ada gejolak di dalam partai.

Sanksi yang diberikan kepada pelaku kejahatan asusila harus menimbulkan efek jera. Hukuman kebiri patut dipertimbangkan kembali.

Pigura | Hlm 10

Selekta | Hlm 2

Politik | Hlm 3

Umum | Hlm 4

Menengok Warisan dari Pendahulu Bangsa SELA

Ada Salju di Planet Lain BADAI musim dingin yang melanda sejumlah kawasan seperi Amerika dan Eropa belakangan ini tidak meninggalkan keraguan bahwa salju sungguh terasa di planet Bumi. Namun, apakah kondisi seperti itu juga terjadi di tempat lain di alam semesta? Pertanyaan tentang adanya salju di planet lain terdengar masuk akal. Yang dibutuhkan hanyalah es dan sesuatu di atmosfer untuk es itu menempel, bukan? Memang lebih rumit, tetapi ilmu

“Tidak ada kata menunggu untuk memperbaiki sektor investasi karena harus cepat diperbaiki agar investor mau datang.” Bambang Brodjonegoro Kepala Bappenas

Wawancara | Hlm 5

DUTA

Masa lalu leluhur bangsa Indonesia ternyata telah akrab dengan bahasa tulis. Sekumpulan manuskrip berisikan sastra yang dipadu dengan gambar dalam pemeran di Erasmus Huis Jakarta.

Khazanah | Hlm 11

JEDA antariksa menegaskan ya, ada salju di antariksa. Contoh yang paling banyak dipelajari terjadi di Mars. Para ilmuwan telah mengamati hujan DUTA salju beberapa kali EBET melanda planet merah itu. Dengan suhu rata-rata –80 derajat Fahrenheit (sekitar –60 derajat Celcius), Planet Mars tentu cukup dingin untuk terbentuknya salju. Pada 2008, pesawat milik Badan Antariksa AS, Phoenix, menangkap fenomena salju jatuh di dekat kutub utara planet itu. (Live Science/Arv/X-8)

KEIKUTSERTAAN sejumlah perwira tinggi (pati) aktif TNI dan Polri dalam ajang pilkada di Tanah Air terjadi karena adanya celah dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Kondisi itu seolah menegaskan UU 2/2002 tentang Polri dan UU 34/2004 tentang TNI, yakni personel tidak boleh terlibat politik praktis dan harus mundur jika berniat terjun dalam perhelatan pesta demokrasi. Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Irjen (Purn) Bekto Suprapto tidak mempersoalkan fenomena masuknya perwira TNI-Polri ke ranah politik. Namun, ia menyarankan agar regulasi dibuat lebih pakem dengan merevisi UU Pemilu, seperti adanya ketentuan masa tenggang. Menurutnya, UU Pemilu hanya menjelaskan pengunduran diri dari institusi jika pasangan calon sudah resmi mendaftar ke KPU. “Tentu ini bertentangan dengan UU TNI dan Polri karena jelas siapa pun yang maju harus mengundurkan diri,” ujar Bekto di sela-sela diskusi Para Jenderal Berlaga di Pilkada, di Jakarta, kemarin. Bekto mengatakan institusi TNI dan Polri telah mengatur personel aktif dilarang melakukan politik praktis. Itu sebabnya mantan Kapolda Papua itu berharap agar parpol lebih memilih kader-kader internal terbaik mereka ketimbang melirik para perwira aktif TNI-Polri untuk berlaga di pilkada. Pengamat militer Salim Said menambahkan sebaiknya dibuat ketentuan masa jeda bagi perwira sebelum terjun ke dunia politik. Salim mencontohkan Isreal dan Amerika Serikat yang memberlakukan ketentuan dua tahun kepada perwira mereka. Masa jeda bertujuan agar perwira militer dan kepolisian tidak tergiur dengan ajakan menjadi politisi sebelum purnatugas. Perwira itu harus konsentrasi untuk menyelesaikan masa kerja di institusi masing-masing. “Supaya mereka tidak tergoda di waktu-waktu terakhirnya di lembaga itu. Ini untuk investasi popularitas supaya terpilih atau mendapat dukungan parpol dalam bursa pencalonan. Itu (masa jeda) diperlukan.” Ketua Pemenangan Pemilu Aceh-Sumut DPP Partai Golkar Andi Sinulingga mengatakan, jika sejumlah perwira aktif tergoda untuk masuk ke ranah politik, konsekuensi logis ialah segera melepaskan jabatan struktural di institusi mereka. (Gol/P-2)

Makin Instagramable kian Autentik ADA tamu istimewa setiap akhir pekan di Dago Dairy, Bandung, Jawa Barat. Kesibukan di kandang, pun lokasi pengolahan susu dan yoghurt, bertambah dengan kedatangan para pelancong. Mereka mendengar pemaparan Mark Hallet, 59, sang pemilik jenis rumput yang jadi pakan, spesies sapi holstein, hingga kiat mengolah yoghurt.

Pelesiran istimewa yang digelar setiap akhir pekan sejak 2017 lalu itu tak menjadikan Hallet kehilangan rutinitas. Ia tetap menggantungkan pendapatan dari perasan susu dari 15 sapinya untuk dipasok ke hotel, rumah sakit, hingga kafe. Kedatangan para pelancong, mulai siswa hingga aneka komunitas, menjadi tambahan

pemasukan sekaligus wahana berbagi inspirasi tentang proses menghasilkan susu serta penghargaan pada berkah alam. Marx berkolaborasi dengan Rendy Ega Pradhana, CEO of Campoonfram.com untuk memasarkan paket kegiatan yang berdurasi mulai 3 jam itu. Rendy menyediakan platform yang mempertemukan aneka peternak serta petani dengan kaum urban yang terus berburu aneka pengalaman saat berpiknik. Bandung, dengan wajah berbeda, bukan sekadar factory outlet atau wahana wisata yang mengomodifikasi panorama, dipamerkan Camp on Farm, start-up besutan Rendy dan empat kawannya.

Di sana, ada pula jelajah Kebon Langit, juga di Bandung, yang merawat aneka herbal, seperti peppermint, lemonmint, lavender, dan sorgum. Ketika piknik telah jadi kebutuhan kaum urban, inovasi mengemas tidak cuma berdampak ekonomi, tetapi menebar empati. Sektor ini sesungguhnya memang bukan cuma soal kapital, melainkan kultural. Piknik yang makin autentik kian diburu. Pelesir yang kaya pengalaman kian dicari. Pun destinasi liburan mesti Instagramble agar like-nya bertambah terus. (Wan/M-1) Piknik Kekinian... | Hlm 6

MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG


2

SELEKTA

MINGGU, 7 JANUARI 2018

USBN Sebaiknya tidak Beratkan Siswa

ANTARA/HENDRA NURDIYANSYAH

SEKOLAH DI TENDA DARURAT: Sejumlah siswa SD Negeri Seropan mengikuti kegiatan belajar di tenda di halaman TK Aisyiyah Desa Muntuk, Dlingo, Bantul, DI

Yogyakarta, kemarin. Sebanyak 122 siswa saat ini mengikuti proses kegiatan belajar di tenda darurat milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bantul karena gedung sekolah mereka rusak akibat tanah ambles.

NIAT pemerintah menambah mata pelajaran dalam ujian sekolah berstandar nasional (USBN) di jenjang SD-SMA tahun ini terus mengundang reaksi penolakan. Wakil Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Satriwan Salim menilai kebijakan pemerintah menambah mata pelajaran dalam USBN dari tiga menjadi delapan tidak relevan dengan konsep pendidikan dasar. “Penambahan mata pelajaran dalam USBN justru memberatkan siswa dan mendistorsi konsep pendidikan dasar. Ada tiga aspek dalam pendidikan, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Penambahan mata pelajaran hanya fokus pada aspek pengetahuan. Untuk siswa SD, justru aspek sikap yang perlu dikedepankan,” kata Satriwan. Menurut Satriwan, pemerintah sebaiknya fokus memberikan pelatihan dan ruang kepada guru SD agar semakin kompeten dalam mengajar murid dan pengembangan sikap dan karakter. USBN jenjang SD dijadwalkan berlangsung April-Mei tahun ini. “Di jenjang SD yang perlu ditumbuhkan itu nilai-nilai kejujuran, religiusitas, gotong royong, dan cinta Tanah Air,” imbuh Satriwan.

Pemerintah berencana menambahkan mata pelajaran yang diujikan dalam USBN 2018 dari tiga, yaitu matematika, bahasa Indonesia, dan IPA menjadi delapan meliputi bahasa Indonesia, IPA, matematika, IPS, pendidikan kewarganegaraan, seni budaya dan prakarya, pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, serta agama. Soal USBN yang diujikan sekitar 20%-25% disusun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sedangkan soal pendidikan agama disiapkan Kementerian Agama. Sekitar 75%-80% soal lainnya disusun oleh guru-guru dengan melibatkan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) dan kelompok kerja guru. Sebelumnya, Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan sebagian besar soal USBN 2018 akan menggunakan model esai atau mengisi jawaban dengan pilihan yang tidak tunggal, (Kamis, 14/12/2017). Soal berbentuk esai, lanjut Muhadjir, mendorong siswa memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi atau high order thinking skill (HOTS). Menurut Muhadjir, untuk mengoreksi soal esai, Kemendikbud akan mengoptimalkan peran MGMP. (Ind/ Ant/X-3)

Reza Biasa Tangani Ekspor-Impor Teroris Sejak menangkap pada 31 Desember lalu, Densus 88 punya waktu 7x24 jam untuk menetapkan Reza Nurjamil sebagai tersangka kasus terorisme. Tentunya jika Densus 88 mengantongi alat bukti. AKMAL FAUZI

akmal@mediaindonesia.com

R

EZA Nurjamil, terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror, hingga kemarin masih menjalani pemeriksaan intensif atas perannya sebagai agen penyalur teroris ke luar negeri, khususnya Filipina. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Muhammad Iqbal menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, didapati peran Reza tidak

hanya ‘mengekspor’ teroris ke luar negeri, tapi juga ‘mengimpor’ teroris untuk beraksi di Indonesia. Didapati juga info, sebelum warga negara Indonesia (WNI) dikirim ke luar negeri, mereka terlebih dahulu mengikuti pendidikan dan doktrinisasi. “Ya, tentu dididik, akan didoktrinasi oleh kelompok ini,” ucap Iqbal, kemarin. Namun, Iqbal belum mau menjelaskan bagaimana pola rekrutmen dan doktrinisasi yang dilakukan kelompok Reza, termasuk jumlah

orang yang sudah disalurkannya ke luar negeri ataupun dimasukkan ke dalam negeri. “Belum bisa kami ungkap dulu. Kami masih dalam proses penyelidikan. Kami harus hati-hati menyelidikinya,” ujarnya. Reza ditangkap Tim Densus 88 Antiteror di wilayah Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu, 31 Desember 2017 lalu. Ia diduga masuk ke jaringan penyalur WNI ke luar negeri untuk menjadi teroris asing atau foreign terrorist fighter (FTF). Reza diketahui merupakan anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Tasikmalaya, Jawa Barat. Perannya di kelompok itu ialah sebagai panitia hijrah Filipina dengan wilayah tugas Pos 2 Nunukan. Densus 88 memiliki waktu 7x24 jam sejak penangkapan untuk menetapkan Reza sebagai tersangka.

CUACA BURUK HINGGA AKHIR PEKAN: Seorang

warga memotret air mancur yang membeku di Bryant Park, New York, Amerika Serikat, Jumat (5/1). Dinas Cuaca Nasional AS mengingatkan bahwa suhu yang sangat dingin dan angin kencang akan menyelimuti sebagian Negeri Paman Sam hingga pekan depan.

AFP/JEWEL SAMAD

12 Warga AS Tewas akibat Cuaca Ekstrem BADAI musim dingin yang dahsyat menyelimuti sebagian besar pantai timur Amerika Serikat (AS). Suhu ekstra dingin, salju, angin kencang, dan banjir di wilayah pesisir membuat ribuan penerbangan dibatalkan dan pemadaman listrik secara luas. Angin dingin berkecepatan hingga 113 km/jam melanda wilayah utara menyusuri pesisir Atlantik. Akibat cuaca ekstrem itu, sedikitnya 12 orang meninggal dunia. Badan ramalan cuaca menyebut kedahsyatan badai itu sebagai bom topan akibat adanya penurunan tekanan atmosfer yang luar biasa cepat sehingga memicu kondisi ekstrem seperti saat ini. Menurut ahli meteorologi AS, Ryan Maue, topan itu ialah salah satu badai nontropis

yang paling serius. Badai diprediksi akan membawa salju setebal 45 cm dari Negara Bagian Carolina menuju Negara Bagian Maine. Fenomena itu diramalkan akan diikuti oleh ledakan udara dingin dengan suhu -40 Celcius yang menyengat wajah. Di lain hal, warga di Kota Massachusetts Timur dan sebagian besar Rhode Island kini tengah bersiap menghadapi guyuran salju dengan intensitas 3 inci per jam. Di Kota New York, diperkirakan akan turun salju setebal 10 inci. Wali Kota New York, Bill de Blasio, mengatakan badai kali ini akan membawa hal yang sangat berbahaya. Untuk itu dia meminta warga New York tinggal di rumah dan tidak bepergian.

Gubernur New York, Andrew Cuomo, mengumumkan keadaan darurat untuk kota dan negara bagian tetangga. Menurutnya, sekitar 3.000 penerbangan dibatalkan dan bandara New York yang terkena dampak paling buruk. Tidak hanya di AS, kondisi serupa juga dialami Eropa. Amukan badai di benua itu menyebabkan tiga orang tewas dan puluhan ribu lainnya menderita saat topan Eleanor menyapu Eropa barat. Seorang pria berusia 21 tahun tewas di Prancis karena angin kencang yang menumbangkan sebatang pohon dan mengenainya saat bermain ski di wilayah Morillon. Di Basque Country, dua orang meninggal karena hanyut akibat gelombang besar. (The Guardian/CNN/Arv/I-4)

“Reza merupakan anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Tasikmalaya, Jawa Barat. Perannya ialah sebagai panitia hijrah Filipina dengan wilayah tugas pos 2 Nunukan.” Densus harus mendapati alat bukti keterlibatannya dalam jaringan terorisme. Selain memeriksa Reza, Densus 88

Antiteror pun terus mengembangkan kasus itu untuk melacak adanya keterlibatan pihak lain.

Jaringan berstruktur Pengamat terorisme, Al Chaidar, mengatakan pola pengiriman anggota teroris ke luar negeri seperti yang dilakukan Reza merupakan pola lama, khususnya di wilayah Nunukan. “Memang daerah seperti Nunukan dan Sebatik merupakan daerah strategis untuk membawa teroris dari Indonesia ke Tawau, ke Mindanao. Memang itu sudah jalur lama,” kata Chaidar saat dihubungi, kemarin. Jaringan teroris itu mendoktrin para calon teroris baru dengan cara yang sangat persuasif. Bahkan jaringan itu secara terbuka mengajak para calon teroris itu untuk bertatap muka guna meyakinkan

mereka sebelum diberangkatkan ke luar negeri. “Mereka menghadirkan sesi tanya jawab. Mereka juga diskusi ayat-ayat dan hadis logika. Itu mereka bahas melalui tatap muka. Berbeda kalau lewat media sosial, itu teroris lone wolf namanya, bukan yang berstruktur. Kalau dilatih di luar, itu yang berstruktur,” terang Chaidar. Ia mengaku belum memiliki catatan bagaimana sepak terjang Reza Nurjamil selama ini. Namun, ia menegaskan Reza bisa dipastikan merupakan sosok penting dalam jaringan teroris yang biasa mengirim WNI ke luar negeri. “Dia itu tokoh utama, tokoh penting. Menurut beberapa catatan, WNI yang sudah dibawa itu sebanyak 12 orang ke Mindanao untuk bergabung kelompok teroris,” ujarnya. (J-1)

Tol Salatiga-Kartasura Bisa Dilintasi Pemudik Lebaran 2018 KABAR bagus buat para calon pemudik. PT Jasa Marga memastikan bahwa tol ruas Salatiga-Kartasura, Jawa Tengah, bisa dilalui pada arus mudik Lebaran 2018. Kepastian itu didapat setelah Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani mengunjungi proyek pembangunan proyek yang tergabung dalam Tol Semarang-Solo Seksi IV dan V tersebut. Kunjungan dilakukan dalam rangka memantau percepatan pembangunan yang ditargetkan rampung sebelum Lebaran nanti. Desi mendapat penjelasan soal progres pembangunan dari Direktur Utama PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) David Wijayatno selaku anak usaha Jasa Marga yang mengerjakan konstruksi tol sepanjang 32 km itu. Hingga minggu awal di Januari 2018, pembangunan konstruksi proyek Tol Salatiga-Kartasura telah mencapai 50,4%. PT SNJ juga telah membebaskan 100% lahan yang dibutuhkan. Desi optimistis pembangunan dapat diselesaikan sesuai target dan dapat digunakan sebagai jalur alternatif arus mudik Lebaran 2018. “Seperti 2017, kita membuka jalur-jalur fungsional untuk arus mudik dan balik Lebaran,’’ ucapnya, kemarin ‘‘Jasa Marga berharap dan optimistis ruas Salatiga-Kartasura dapat selesai pertengahan tahun ini dan dapat dimaksimalkan untuk jalur mudik dan balik Lebaran 2018,” imbuh Desi. David menambahkan, demi mengejar target, pihaknya menerapkan sistem kerja tiga sif

atau 24 jam penuh dalam sehari. “Targetnya harus operasional pada pertengahan tahun ini. Jadi, pembangunan konstruksi harus kami bereskan secepatnya. Kini pengerjaan fokus terhadap pengolahan tanah dan infrastrukturnya, seperti drainase, irigasi, struktur beton, juga underpass.’’ Jika sudah rampung, ruas SalatigaKartasura akan melengkapi Tol Semarang-Solo sepanjang 72,64 km. Selain ruas tersebut, Tol BatangSemarang yang merupakan bagian dari Tol Trans-Jawa juga bisa dilintasi saat Lebaran nanti.

Untuk tol di luar Jawa, PT Jasa Marga Manado Bitung terus berusaha mempercepat pembangunan fisik dan pembebasan lahan. Hingga awal Januari ini, progres fisik Tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara, sepanjang 39,9 km telah mencapai 13,21%. Adapun untuk pembebasan lahan, progresnya telah mencapai 69,55%. Setelah dioperasikan nanti, Tol Manado-Bitung dapat memangkas waktu tempuh dari Kota Manado ke Bitung dan sebaliknya yang semula 90 hingga 120 menit menjadi hanya 45 menit. (Try/X-8)

ANTARA/ALOYSIUS JAROT NUGROHO

TARGET TOL TRANSJAWA: Alat berat mengeruk tanah saat pembangunan

Tol Salatiga-Boyolali di Jawa Tengah, Jumat (5/1). Kementerian PU-Pera menargetkan pembangunan Tol Trans-Jawa dari Pemalang-Batang, BatangSemarang, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Pandaan-Malang selesai pada akhir 2018.


POLITIK

MINGGU, 7 JANUARI 2018

3

Penggantian Airlangga Bisa Picu Kegaduhan PEROMBAKAN susunan kabinet (reshuffle) terhadap Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto berpotensi menciptakan kegaduhan politik di tubuh Partai Golkar. Hal ini dikemukakan oleh peneliti dari The Center for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes dalam diskusi bertajuk Perlukah Airlangga Mundur di Jakarta, kemarin. Arya menilai kecil kemungkinan Presiden Joko Widodo menggeser Menperin Airlangga Hartarto dari jabatannya setelah terpilih menjadi Ketua Umum Golkar di Rapat Pleno DPP Golkar pertengahan Desember 2017. “Dua reshuffle terdahulu menciptakan kegaduhan. Jokowi sangat menghindari sekali kegaduhan itu. Begitu juga efek kepada Golkar. Kalau ada pergantian menteri, tentu ada gejolak di dalam partai,” kata Arya. Dalam kurun Agustus sampai September, lanjut Arya, tahapan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2014 sudah dimulai. Oleh karena itu, Jokowi dinilai akan tetap mempertahankan posisi Airlangga sebagai menteri perindustrian. Selain itu, Arya memandang, jika perombakan menteri dilakukan, Golkar tentu harus mengusulkan kader lain yang pantas menggantikan Airlangga di tengah fokus pada penggantian Setya Novanto dari posisi Ketua DPR. Peneliti dari Saiful Mujani Research Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas, mengatakan perombakan menteri juga berpotensi merusak hubungan Jokowi dengan Golkar. “Karena ada kebutuhan Jokowi untuk tetap melindungi leverage politik Airlangga di Golkar. Jokowi tentu membutuhkan dukungan dari partai lain di luar pendukungnya, yakni PDI Perjuangan, jika langkahnya mantap untuk maju pada Pilpres 2019,” ujar Abbas. Terkait janji Jokowi sejak kampanye yang memastikan para menterinya di Kabinet Kerja tidak merangkap jabatan sebagai ketua umum parpol, keputusan tidak menggeser Airlangga menjadi tidak terlalu berisiko di mata publik. “Kini legitimasi dan elektabilitas Jokowi sebagai presiden terbilang tinggi di mata masyarakat dengan tingkat kepuasan dan penerimaan 70%. Jokowi tidak terlalu berisiko jika mempertahankan Airlangga di posisi menteri,” ungkap Abbas. Ketua DPP Partai Golkar Happy Bone Zulkarnain menambahkan posisi Airlangga merangkap jabatan tidak akan memengaruhi kinerja yang bersangkutan. “Airlangga sudah membentuk tim yang solid dan profesional. Tim ini mempunyai target dan sasaran yang sangat jelas.” (Ant/*/X-3)

AMALKAN PANCASILA: Uskup

MI/RAMDANI

Siber Indonesia Aman di 2019 Ke depan, BSSN tidak hanya mengamankan instansi pemerintah, tetapi juga BUMN, sektor privat, dan perlindungan masyarakat. NUR AIVANNI

aivanni@mediaindonesia.com

B

ADAN Siber dan Sandi Negara (BSSN) menargetkan siber Indonesia aman pada 2019 dengan mulai efektifnya lembaga setingkat kementerian itu untuk menjaga dan melindungi keamanan di arena siber serta dunia digital. Menurut Kepala BSSN Mayjen Djoko Setiadi, dalam jangka pendek, sebagai badan baru, BSSN akan menyusun struktur organisasi serta mengisi jabatan-jabatan

dengan sumber daya manusia. Tahapan serta perencanaan telah disiapkan, termasuk anggaran yang mulai dibahas dengan Komisi I DPR pada 16 Januari 2018. BSSN pun kini terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan lain, seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Intelijen Negara, dan Polri. “Yang kami ajukan betul-betul tepat sehingga berfungsi. Kami menghindari alat-alat yang tidak berfungsi dan tidak berguna apalagi kalau sudah dikerjakan oleh instansi lain,” kata Djoko.

Untuk jangka panjang, BSSN tidak hanya mengamankan instansi pemerintah, tetapi juga BUMN, sektor privat dan perlindungan masyarakat. BSSN merupakan revitalisasi Lembaga Sandi Negara dengan tambahan Direktorat Keamanan Informasi Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo. BSSN memiliki tugas dan fungsi di bidang persandian serta keamanan informasi, pengamanan pemanfaatan jaringan telekomunikasi berbasis protokol internet, keamanan jaringan dan infrastruktur telekomunikasi. Terkait dengan media sosial dan kontennya, Djoko Setiadi mengakui akan tetap ditangani oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. “Menkominfo Rudiantara pernah menyampaikan media sosial

Tengku Erry Berpeluang Dampingi Djarot di Sumut PETAHANA Tengku Erry Nuradi masih berpeluang untuk ikut dalam pilgub Sumatra Utara 2018. Sebabnya, saat ini DPP PDI Perjuangan masih menggodok nama Ketua DPW NasDem Sumut itu untuk mendampingi calon gubernur yang diusung PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat. Menurut rencana, Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri hari ini akan me-launching pasangan yang akan diusung menjadi calon Gubernur Sumut 2018-2023. Hal tersebut disampaikan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sutarto. Sutarto dan sejumlah fungsionaris DPD PDI Perjuangan Sumut saat ini masih mendampingi Megawati untuk menggodok nama-nama calon wakil gubernur Sumut yang bakal diusung bersama dengan Djarot. Namun, menurut Sutarto, Tengku Erry Nuradi harus bersaing dengan tiga nama lain yang berebut mendampingi Djarot. Tiga nama yang harus disaingi Erry di DPP PDI Perjuangan ialah Sihar Sito-

Agung Jakarta Ignatius Suharyo (kiri), Kepala Unit Kerja Presiden Peningkatan Ideologi Pancasila (UKP PIP) Yudi Latief (kanan), dan moderator Thomas Harming, berbicara dalam diskusi di Aula Gereja Katedral, Jakarta, kemarin. Diskusi lintas agama itu mengangkat tema Amalkan Pancasila, kita bineka kita Indonesia.

Tengku Erry Nuradi bersaing dengan Sihar Sitorus, Nurhajizah Marpaung, dan Syamsul Arifin (eks Gubernur Sumut). rus (anak pengusaha mendiang DL Sitorus), Nurhajizah Marpaung (wakil gubernur Sumut), dan Syamsul Arifin (eks Gubernur Sumut). “Kondisi politik menjelang pendaftaran di KPU Sumut sangat dinamis menit per menit. Jadi, siapa yang dipilih DPP PDI Perjuangan dan Ibu Mega, kita lihat besok (Minggu) di Lenteng Agung (markas DPP PDI Perjuangan) pukul 10.30,” ujar Sutarto. Sebagaimana diketahui, Tengku Erry Nuradi hampir dipastikan gagal ikut dalam bursa pilkada di Sumut tahun

ini. Hal itu disebabkan Partai Golkar dan Partai NasDem sudah mencabut dukungan kepada Erry meskipun Erry Ketua DPD Partai NasDem Sumut. Dua partai itu mengalihkan dukungan mereka kepada pasangan Letjen TNI Edy Rahmayadi dan Musa Rajech Shah yang didukung PKS, PAN, dan Gerindra. S e m e n t a ra i t u , P a r t a i Demokrat, PKB, dan PKPI berkoalisi mengusung pasangan Jopinus Ramli SaragihAnce Selian. Dengan demikian, diperkirakan pilkada Sumut akan diikuti tiga calon. Ance Selian merupakan Ketua DPW PKB Sumatra Utara. PKB dan PKPI masingmasing memiliki tiga kursi di DPRD Sumut. Jika ditambah dengan Demokrat yang memiliki 14 kursi, terpenuhi sudah syarat pencalonan pasangan Gubsu oleh JR-Ance, yakni keseluruhan 20 kursi. JR Saragih saat ini masih menjabat Bupati Simalungun untuk periode kedua. Dia juga menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Sumut. (PS/P-2)

PT. Pembangkitan Jawa Bali Jl. Ketintang No. 11, Surabaya INDONESIA

INVITATION TO TENDER No. 001.Pm/610/SCM/2018 1. PT PJB invites potential partners to participate in Tender for Strategic Partner for Operation & Maintenance Works of PLTU Pacitan 2x315 MW. 2. The scope of work is to refurbish and rehabilitate the existing equipment as necessary to improve the plant performance and to conduct the Operation and Maintenance Works for the period of 2 (two) major overhaul cycle (8 years). 3. Detail information of this Tender could be found in PJB website: URL link www.ptpjb.com > Informasi > Procurement > Procurement PT PJB > Kantor Pusat. 4. Those who are interested to participate in this Tender may register and obtain the Bid Document by sending email to the address as defined in the above refereed website/URL link during a period from 4 January 2018 to 10 January 2018.

ditangani Kemkominfo. Ini kami mendengarnya sangat senang, itulah yang disebut berbagi,” kata Djoko. Pakar teknologi informasi yang juga Direktur Indonesia e-Fraud Watch (IEW) Solichul Huda mengatakan BSSN harus memiliki strategi untuk memetakan dan menangkal berbagai model serangan siber. “Salah satu pola yang digunakan hacker untuk menyerang, yakni social engineering,’’ katanya. Social engineering merupakan sebuah bentuk serangan siber kepada sistem lewat kelemahan sumber daya manusia (SDM) pengelola ataupun pengguna sistem yang ada. “Serangan model social engineering harus terus diwaspadai. Sebagai contoh di perbankan yang 95% bobol karena diserang

dengan model ini,” kata peneliti cybercrime Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang itu.

Selaras Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto berharap fungsi BSSN tidak akan tumpang tindih dengan fungsi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. BSSN dibentuk dengan tujuan memberantas kejahatan di dunia siber yang tak jauh berbeda dengan tujuan keberadaan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri selama ini. Setyo mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan BSSN untuk membahas teknis penegakkan hukum terhadap kejahatan siber. “Mungkin dalam waktu dekat ada arahan,” kata Setyo. (Ant/ P-2)

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TAPANULI UTARA PENGUMUMAN Nomor: 907/PL.03.2-Pu/ 1202/KPU-Kab/XII/2017 TENTANG PENDAFTARAN BAKAL PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI PADA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAPANULI UTARA TAHUN 2018 Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tapanuli Utara Nomor: 1/HK.03.1-Kptj1202/KPU-KabjVIII/2017 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara Tahun 2018 jo. Keputusan KPU Kabupaten Tapanuli Utara Nomor: 2/HK.03.1-Kptj1202/KPU Kab/IX/2017 tentang Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum Terakhir Sebagai Dasar Penghitungan Syarat Dukungan Pasangan Calon Perseorangan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara Tahun 2018, Keputusan KPU Kabupaten Tapanuli Utara Nomor: 3/HK.03.1-Kpt/ 1202/KPU-Kab/ IX /2017 tentang Perubahan Atas Keputusan KPU Kabupaten Tapanuli Utara Nomor: 2 / HK.03.1-Kpt / 1202/KPU Kab/IX/2017 tentang Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum Terakhir Sebagai Dasar penghitungan Syarat Dukungan Pasangan Calon Perseorangan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara Tahun 2018 dan Keputusan KPU Kabupaten Tapanuli Utara Nomor : 4 /PP.02.3-Kpt/ 1202/KPU-Kab/X/20 17 tentang Syarat Minimal Jumlah Kursi atau Jumlah Suara Sah Sebagai Syarat Pencalonan Pasangan Calon dari Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara Tahun 2018. Dengan ini diumumkan kepada partai politik/ gabungan partai politik tingkat Kabupaten Tapanuli Utara Peserta Pemilu Tahun 2014 yang akan mengajukan Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Supati pada Pemilihan Supati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara Tahun 2018 dan kepada Sakal Pasangan Calon Perseorangan Pemilihan Supati dan Wakil Supati Tapanuli Utara Tahun 2018, dibuka dengan ketentuan sebagai berikut : I. PERSYARATAN 1. Partai politik atau gabungan partai politik yang dapat mengusung Sakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Supati harus memenuhi paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari Jumlah Kursi DPRD Kabupaten Tapanuli Utara pada Pemilihan Umum Tahun 2014 yaitu sebesar 7 (tujuh) Kursi, atau 2. Menggunakan ketentuan paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) dari akumulasi perolehan suara sah partai politik atau gabungan partai politik pada Pemilihan Umum Tahun 2014 yaitu sebanyak 36.633 (tiga puluh enam ribu enam ratus tiga puluh tiga) suara dan jika menggunakan ketentuan dari akumulasi perolehan suara sah dimaksud hanya berlaku bagi partai politik yang memperoleh kursi di DPRD Kabupaten Tapanuli Utara pada pada Pemilihan Umum Tahun 2014. II. WAKTU DAN TEMPAT PENDAFTARAN Tanggal : 8 s/d 10 Januari 2018 Waktu : - Tanggal 8 s/d 9 Januari 2018 dimulai pukul 08.00-16.00 WIB - Tanggal10 Januari 2018 dimulai pukul 08.00- 24.00 WIB Tempat : Kantor KPU Kabupaten Tapanuli Utara Jl. SM . Simanjuntak No. 2 Kawasan Pasar Tarutung III. KETENTUAN PENYERAHAN 1. Menyerahkan dokumen persyaratan pencalonan yang diajukan oleh partai politik atau gabungan partai politik berupa: a. Surat pencalonan 8upati dan Wakil 8upati yang ditanda tangani oleh Pimpinan partai politik/ gabungan partai politik atau para Pimpinan partai politik yang bergabung, menggunakan Formulir Model 8-KWK PARPOL. b. Keputusan Dewan Pimpinan Pusat partai politik tentang persetujuan pasangan calon 8upati dan Wakil 8upati, menggunakan Formulir Model 8.1-KWK PARPOL. c. Surat pernyataan kesepakatan partai politik/ gabungan partai politik dalam pencalonan 8upati dan Wakil 8upati yang ditanda tangani oleh Pimpinan partai politik/ gabungan partai politik atau para Pimpinan partai politik yang bergabung menggunakan Formulir Model 8.2-KWK PARPOL. d. Pernyataan kesepakatan antar partai politik atau gabungan partai politik dengan Pasangan Calon 8upati dan Wakil 8upati yang ditanda tangani oleh Pimpinan partai politik/ gabungan partai politik atau para Pimpinan partai politik yang bergabung, menggunakan Formulir Model 8.3-KWK PARPOL. e. Pernyataan kesesuaian Naskah, Visi, Misi, dan Program Pasangan Calon 8upati dan Wakil 8upati dengan RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) Daerah yang ditanda tangani oleh Pimpinan partai politik/ gabungan partai politik atau para Pimpinan partai politik yang bergabung, menggunakan Formulir Model 8.4- KWK PARPOL. 2. Menyerahkan dokumen persyaratan pencalonan dari perseorangan berupa: a. Surat pencalonan 8upati dan Wakil 8upati yang ditanda tangani oleh Pasagan Calon Perseorangan, menggunakan Formulir Model 8-KWK PERSEORANGAN. b. Pernyataan kesesuaian Naskah, Visi, Misi, dan Program Pasangan Calon 8upati dan Wakil 8upati dengan RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) Daerah yang ditanda tangani oleh Pasangan Calon Perseorangan, menggunakan Formulir Model 8.3-KWK PERSEORANGAN. c. 8erita Acara Rekapitulasi Dukungan 8akal Pasangan Calon Perseorangan dalam Pemilihan 8upati dan Wakil 8upati Tapanuli Utara Tahun 2018 di Tingkat Kabupaten Tapanuli Utara yang ditanda tangani oleh KPU Kabupaten Tapanuli Utara, menggunakan Formulir Model 8A.7-KWK PERSEORANGAN. 3. Menyerahkan dokumen persyaratan Calon sebagai berikut : a. Surat Pernyataan 8akal Calon 8upati dan Wakil 8upati yang ditanda tangani oleh Bakal Calon 8upati dan Wakil 8upati Tapanuli Utara Tahun 2018 dan bermaterai beserta lampirannya, menggunakan Formulir Model 88.1-KWK. b. Daftar Riwayat Hidup 8akal Calon 8upati dan Wakil 8upati yang ditanda tangani oleh 8akal Calon 8upati dan Wakil 8upati Tapanuli Utara Tahun 2018 dan bermaterai, menggunakan Formulir Model 88.2-KWK. c. Surat Pernyataan berhenti dari Jabatan pada 8adan Usaha Milik Negara (8UMN)/8adan Usaha Milik Daerah (8UMD) yang ditanda tangani oleh 8akal Calon 8upati dan Wakil 8upati Tapanuli Utara Tahun 2018 dan bermaterai, menggunakan Formulir Model 88.3-KWK. d. Surat pernyataan tidak pernah sebagai terpidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dari pengadilan negeri yang wilayah hukumnya meliputi tempat tinggal calon. e. Surat keterangan tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dari pengadilan negeri yang wilayah hukumnya meliputi tempat tinggal calon . f. Surat keterangan tidak sedang memiliki tanggungan hu tang secara perseorangan danjatau secara badan hukum yang menjadi tanggungjawabnya yang merugikan keuangan negara dari pengadilan negeri yang wilayah hukumnya meliputi tempat tinggal calon. g. Surat keterangan catatan kepolisian yang menerangkan bakal calon pernah/tidak pernah melakukan perbuatan tercela dari kepolisian sesuai tingkatannya. h. Surat tanda terima penyerahan laporan harta kekayaan penyelenggara negara dari Komisi Pemberantasan Korupsi. i. Surat keterangan tidak sedang dinyatakan failit berdasarkan pu tusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dari pengadilan niaga atau pengadilan tinggi yang wilayah hukumnya meliputi tempat tinggal calon. j. Fotocopy kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama calon. k. Tanda terima penyampaian surat pemberitahuan tahunan pajak penghasilan wajib pajak orang pribadi atas nama Bakal Calon untuk masa 5 (lima) tahun terakhir atau sejak calon menjadi wajib pajak. l. Tanda bukti tidak mempunyai tunggakan pajak dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempat calon yang bersangkutan terdaftar. m. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik. n. Fotocopy Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar (STTB), yang telah dilegalisasi oleh instansi yang berwenang paling rendah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau Sederajat. o. Pas photo berwarna terbaru masing-masing calon ukuran 4x6 em (empat kali enam centimeter) berwarna sebanyak 4 (empat) lembar dan hitam putih sebanyak 4 (empat) lembar serta photo calon ukuran 10,2x15,2 Cm (sepuluh koma dua kali lima belas koma dua centimeter) atau ukuran 4R sebanyak 2 (dua) lembar beserta softcopy seluruh pas photo. p. Keputusan pemberhentian sebagai Penjabat Gubemur, Panjabat Bupati atau Penjabat Walikota bagi calon yang berstatus sebagai Penjabat Gubernur, Panjabat Bupati atau Penjabat Walikota. q. Surat keterangan mampu secara jasmani, rohani dan bebas penyalahgunaan narkotika berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan menyeluruh dari tim Dokter yang terdiri dari Dokter, Ahli Psikologi dan Badan Narkotika Nasional. r. Surat pemberhentian dari pejabat berwenang bagi Anggota KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU /KIP Kabupaten/Kota, Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwas Kabupaten/Kota. 4. Pengurus Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dan Bakal Pasangan Calon wajib hadir pada saat pendaftaran. 5. Partai politik atau gabungan partai politik atau Tim Bakal Pasangan Calon memasukkan data Bakal Pasangan Calon dan data dukungan partai politik atau gabungan partai politik kedalam Sistem Informasi Pencalonan (SILON). 6. Partai politik atau Gabungan Partai Politik atau Bakal Pasangan Calon Perseorangan mendaftarkan Tim Kampanye pada saat pendaftaran Bakal Pasangan Calon. 7. Dokumen persyaratan pencalonan dan persyaratan Calon dimasukkan kedalam map dan ditulis dengan huruf kapital nama Pasangan Calon dan Partai politik atau gabungan partai politik, atau nama Pasangan calon Perseorangan 8. Surat pencalonan beserta dokumen administrasi Bakal Calon dibuat dalam 2 (dua) rangkap, meliputi : a. 1 (satu) rangkap asli; dan b. 1 (satu) salinan. IV. LAIN-LAIN 1. Formulir persyaratan pencalonan dan persyaratan calon dapat diunduh di jdih.kpu.go.id atau dapat mengambil langsung ke Kantor KPU Kabupaten Tapanuli Utara pada jam kerja. 2. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Divisi Teknis KPU Kabupaten Tapanuli Utara HP. 081270314547. Demikian untuk menjadi maklum. Tarutung, 31 Desember 2017 KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TAPANULI UTARA, RUDOLF SIRAIT


4

UMUM

MINGGU, 7 JANUARI 2018

Komisi IV DPR Berharap Solusi Cantrang Secepatnya KOMISI IV DPR mendesak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meninjau kembali kebijakan pembatasan penggunaan cantrang. Hal itu perlu dipertimbangkan untuk mengakhiri dampak negatif dari kebijakan itu dan mengembalikan perekonomian nelayan kecil. “Sudah lama kami meminta KKP segera menyiapkan solusi atas pembatasan cantrang bukan sekadar melarang, tetapi harus ada jalan lain. Misalnya, memberikan bantuan alat penangkap ikan yang ramah lingkungan dan kompatibel bagi nelayan,” kata anggota Komisi IV DPR, Andi Akmal Pasluddin, kepada Media Indonesia, kemarin. Menurut Andi, KKP juga bisa memberikan bantuan kapal, khususnya untuk nelayan yang terkena dampak pembatasan cantrang, kemudian memberikan bantuan permodalan bagi kelompok nelayan yang mau membuat kapal lebih besar sehingga dapat melaut lebih jauh. Dalam waktu dekat, lanjut Andi, Komisi IV akan menggelar pertemuan dengan KKP untuk mengevaluasi kebijakan pembatasan penggunaan cantrang. “Nanti dijadwalkan evaluasi secepatnya.” Hingga kini, pemerintah belum men-

jawab keluhan nelayan dan industri yang terdampak pelarangan cantrang yang mulai diberlakukan 1 Januari 2018. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pemerintah akan mencarikan solusi soal pelarangan cantrang. “Pasti ada (solusinya) ke depan ini.” (Media Indonesia, 6/1). Dirjen Perikanan Tangkap Sjarief Widjaja dan Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan Agus Suherman enggan menjelaskan kebijakan larangan cantrang itu. Akibat larangan beroperasinya kapal cantrang per 1 Januari 2018, ribuan nelayan menganggur. Sejumlah pabrik pembuat pasta ikan atau surimi dan industri pembuat tali tambang pun ikut tutup. Tim Ekspedisi Bahari Partai NasDem mengunjungi nelayan di Pelabuhan Juwana, Pati, November tahun lalu. Menurut anggota tim dari Fraksi Partai NasDem di Komisi IV DPR Fadholi, pihaknya menawarkan ide uji petik sebagai bahan kajian. “Apabila cantrang tidak merusak lingkungan, keberadaannya patut dipertahankan.” (Cah/Jes/AS/FD/X-3)

Dikhawatirkan Nyabu lagi Penahanan Jennifer Ditambah AP/AHN YOUNG-JOON

WISATA MEMANCING DI KOREA SELATAN: Ribuan orang memancing bersama di atas sungai yang membeku dalam festival memancing tahunan di Hwacheon, Korea Selatan, kemarin. Panitia mengebor sekitar 21 ribu lubang untuk memancing dan melepas sebanyak 170 ton ikan untuk sekitar 1 juta wisatawan yang hadir dalam festival tersebut.

Hukum Berat Pelaku Asusila terhadap Anak Sanksi yang diberikan kepada pelaku kejahatan asusila terutama terhadap anak-anak harus menimbulkan efek jera. Hukuman kebiri patut dipertimbangkan kembali. INDRIYANI ASTUTI

indriani@mediaindonesia.com

S

EJUMLAH pihak mendesak penegak hukum untuk menjatuhkan sanksi berat kepada pelaku perbuatan asusila (sodomi) terhadap anak-anak. Demikian rangkuman pendapat Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, komisioner KPAI Bidang Anak Berhadapan dengan Hukum Putu Elvina, dan pengamat hukum pidana dari Universitas Al Azhar Indonesia Suparji Ahmad. Mereka sependapat pemberian sanksi seberat-beratnya, termasuk hukuman kebiri, pantas diberikan kepada pelaku perbuatan asusila terhadap anak-anak sebagaimana dilakukan seorang bernama WS atau Babeh di Tangerang, Banten, yang diungkap polisi pekan ini. “Maraknya kasus pedofilia berdampak pada kehidupan korban. Saya mendesak pelakunya diganjar hukuman dengan sanksi pemberatan sesuai Perppu No 1/2016 yang telah disahkan menjadi UU Nomor 17/2016,” kata Mensos Khofifah, kemarin. Komisioner KPAI Putu Elvina menambahkan, pihaknya mendukung upaya hukum kepolisian, jaksa, dan hakim dalam menjatuhkan hukuman yang berat terhadap pelaku. “Peluang hukum ada dan payung hukum juga ada sehingga petugas tidak gamang lagi mengambil langkah pemberatan untuk kasus kejahatan luar biasa ini,” ujar Elvina.

KPAI menganggap penting memberikan penguatan terhadap korban, baik secara psikologis, sosial, norma, maupun kesadaran hukum. Pakar hukum pidana dari Universitas Al Azhar Indonesia, Suparji Ahmad, menyatakan penegak hukum harus tegas memberikan ancaman hukuman maksimal dan hukuman tambahan kebiri kepada para pedofil untuk menimbulkan efek jera. “Hal ini harus disertai dengan sosialisasi ancaman hukuman bagi pedofil dan membangun kesadaran masyarakat tentang bahaya pedofilia sehingga kejadian serupa tidak terulang,” ungkap Suparji. Menurut Kapolres Tangerang Kombes Sabilul Alif, jumlah korban pedofilia yang dilakukan WS di Kampung Sakem, Desa Tamiang, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, mencapai 41 orang. “Kemungkinan korban bertambah. Para korban kami berikan terapi trauma.” WS diduga mengelabui dan menyuruh korban menelan gotri sebagai syarat memperoleh ilmu kebal dalam melancarkan tindak

kejahatan. Dari hasil telaah KPAI setelah mewawancarai korban yang berusia sekitar 8-15 tahun tersebut, tidak tertutup kemungkinan jumlah korban bertambah. “Mereka diminta untuk mengajak teman lainnya. Ini sama persis seperti kasus Emon di Jawa Barat beberapa tahun yang lalu,” kata Elvina. Pascaperistiwa tersebut, KPAI menganggap penting untuk memberikan penguatan terhadap korban baik secara psikologis, sosial, maupun membangun norma serta kesadaran hukum sehingga ini tidak terjadi pembenaran dalam pikiran mereka.

KEPOLISIAN Daerah Metro Jaya memperpanjang masa tahanan artis Jennifer Dunn. Perpanjangan masa tahanan akan berlaku hingga 20 hari ke depan. “Kemarin (Jumat, 5/1) malam sudah ditetapkan bahwa JD ditahan selama 20 hari per hari ini,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Kantor Polda Metro Jaya, Jakarta, kemarin. Jennifer ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya. Perpanjangan penahanan dilakukan guna penyelidikan lebih lanjut. Argo membeberkan alasan pihaknya memperpanjang masa tahanan artis Jennifer Dunn. Perpanjangan masa tahanan berdasarkan rekomendasi penyidik. Polisi khawatir Jennifer melarikan diri atau menghilangkan barang bukti yang ada. Bahkan Jennifer dikhawatirkan mengulangi perbuatan yang sama. “Jadi, penyidik memberi kesimpulan melakukan penahanan,” kata Argo. Ia menegaskan perpanjangan masa tahanan Jennifer sudah sesuai dengan standar operasional yang berlaku. Itu mengacu pada Pasal 21 Undang-Undang No 8 Tahun 1981 tentang Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Video porno Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto menegaskan, pihaknya kini tengah memeriksa keterlibatan orangtua korban dalam kasus video porno berdurasi 59 detik yang menghebohkan karena pemerannya anakanak di bawah umur. “Pemeriksaan sementara terhadap resepsionis, benar ada. Kami juga memeriksa petugas hotel. Kita tunggu saja,” ujar Agung seraya menyebut para pelaku dipastikan melanggar UU Perlindungan Anak. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Umar S Fana menyebut pemeran dalam video itu berjumlah lima orang, yakni dua perempuan dewasa dan tiga anak-anak berusia sekitar 7-13 tahun. (SM/ BY/Mtvn/Ant/X-3)

ANTARA/HENDRA NURDIYANSYAH

DESTINASI WISATA PINUS PENGGER: Wisatawan mengunjungi objek wisata Pinus Pengger, di Terong, Dlingo. Bantul, DI Yogyakarta, kemarin. Objek Wisata Pinus Pengger yang berada di kawasan hutan pinus Mangunan tersebut merupakan destinasi favorit di Kabupaten Bantul.

Mengenang 40 Tahun Revolusi di Negeri para Mullah

P

AP/EBRAHIM NOROOZI

MULAI KONDUSIF: Sejumlah kaum muda menghabiskan waktu mereka di sebuah kafe di Teheran, Iran, Rabu (3/1). Suasana kota-kota di Iran mulai kondusif setelah aksi demonstrasi mahasiswa menentang kebijakan pemerintah pekan lalu yang menewaskan 21 orang. Aksi kaum muda mendapat balasan dari puluhan ribu orang propemerintah yang juga turun ke jalan di berbagai kota.

“Jadi, sesuai dengan syarat dengan KUHAP. Jadi namanya penahanan sesuai SOP, ada gelar perkara terlebih dahulu sama penyidik,” lanjut dia. Polisi sempat memeriksa kesehatan Jennifer sebelum masuk ke ruang tahanan. Karena kondisi Jennifer dinyatakan sehat, polisi membawanya masuk ke ruang tahanan. “Kalau cek kesehatan, itu kan fisiknya bukan psikisnya. Untuk masalah ini kita akan komunikasi dengan keluarganya,” kata kuasa hukum Jennifer, Pieter Ell. Selain Jennifer, polisi juga menahan pria berinisial R alias T yang merupakan teman dekatnya. R diduga ikut terlibat mengonsumsi sabu bersama Jennifer. Polisi menangkap Jennifer Dunn karena mengonsumsi narkoba. Dia ditangkap di rumahnya Jalan Bangka XII C, No 29, RT 001/010, Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Minggu, 31 Desember 2017. Sebelum menangkap Jennifer, polisi terlebih dahulu menangkap FS, pria yang akan memasok sabu kepada Jennifer. Sementara R ditangkap pada Kamis, 4 Januari 2018 di kediamannya. (Mal/ MTVN/J-1)

ADA 40 tahun silam, tepatnya Januari 1978, di ‘Negeri para Mullah’ dimulai upaya menggoyang pemerintahan monarki di bawah rezim Shah Mohammad Reza Pahlavi. Seorang anak laki-laki, Mohammad Hassan Sharifzadeh yang berusia 8 tahun, menyaksikan bermulanya revolusi Islam yang di kemudian hari mengubah bentuk pemerintahan negara itu menjadi Republik Islam. Hasan yang kini berprofesi sebagai pedagang merupakan salah satu saksi bergulirnya Revolusi Iran yang berlangsung pada Januari 1978 hingga Februari 1979. Di usia yang masih muda, Hasan dengan keluguannya menyaksikan pemandangan yang sangat aneh di sebuah masjid kota suci Qom. Saat itu, 8 Januari 1978, dia bersama

dengan sang ayah sedang mengunjungi salah satu tempat tersuci di negara itu. Namun, keduanya terkaget-kaget melihat ulah seorang ulama senior melepas sorban dan melemparkannya ke tanah. Ternyata alasan di balik perlakuan tidak layak terhadap simbol keagamaan tersebut ialah akibat sebuah artikel yang menyoroti Ayatollah Ruhollah Khomeini. Dia pemimpin revolusi yang akan membawa negara itu menjadi republik Islam. “Ulama itu sangat marah karena mereka telah menghina orang yang kami junjung tinggi,” ujar Hasan. Setiap muslim Syiah di ‘Negeri para Mullah’ harus memilih Ayatollah sebagai anutan untuk diikuti dan diteladani. Sebagian besar warga Iran secara politik memilih Ayatollah yang saat itu telah menghabiskan 13 tahun di pengasingan karena mengkritik secara

pedas Pahlavi dan sekutunya, Amerika Serikat. Aksi Ayatollah yang berani menentang rezim penguasa dipandang sebagai pemicu meletusnya revolusi 40 tahun lalu itu. Kini para penguasa Islam Iran menyiapkan sejumlah acara dan perayaan untuk secara khusus memperingati momen 8 Januari. Biasanya mereka akan memamerkan keberhasilan dan kelanggengan rezim penguasa pengusung republik Islam. Meski banyak yang menyangsikan dan tidak memercayai rezim tersebut dapat bertahan lama, faktanya hingga kini Republik Islam Iran masih tetap berdiri. Namun, belakangan, rezim penguasa sedang menghadapi gelombang cobaan yang berat. Pemerintah Iran berhadapan dengan aksi demonstrasi masif yang mengakibatkan beberapa demonstran tewas dan ratusan ditangkap. Penguasa Islam Iran mencurigai Amerika Serikat sebagai dalangnya. Namun, banyak penduduk negara itu masih menyimpan prasangka terhadap Inggris. (AFP/*/I-4)


WAWANCARA

MINGGU, 7 JANUARI 2018

BAMBANG BRODJONEGORO RIZKY NOOR ALAM

rizkynoor@mediaindonesia.com

P

EMERINTAHAN Jokowi terkenal dengan beragam proyek pembangunannya yang hampir merata di seluruh negeri. Jargon Membangun dari Pinggiran pun nampaknya sukses dilakukan karena beragam proyek pembangunan infrastuktur tidak hanya fokus di Pulau Jawa. Meskipun begitu, beragam pembangunan yang dilakukan tidak selamanya berjalan mulus dan penuh dengan tantangan. Apalagi di 2018, aura politik akan semakin kuat menjelang pilkada serentak tahun ini maupun persiapan pilpres tahun depan. Bagaimana evaluasi pembangunan yang dilakukan Pemerintah selama 3 tahun terakhir? Bagaimana strategi pembangunan Pemerintah dalam memasuki tahun politik 2018? Berikut petikan wawancara Media Indonesia dengan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro di kantornya, Senin (18/12/2017). Bagaimana evaluasi pembangunan yang dilakukan dalam 4 tahun terakhir? Apa saja pencapaian dan hambatan yang dihadapi selama ini? Pertama, kalau kita lihat dari evaluasi paruh waktu dari RPJMN, kalau kita bagi tiga warna, hijau, kuning, dan merah. Hijau itu artinya on track dan pasti tercapai. Kemudian, kuning itu masih butuh upaya lebih untuk mencapainya, dan merah itu sulit tercapai. Kalau kita lihat persentasenya yang paling tinggi ialah yang hijau, jadi kebanyakan sudah on track sesuai target itu di atas 50%. Kemudian, yang kuning sekitar 30% yang masih butuh usaha lebih, dan yang merah itu di bawah 10%. Salah satu contoh yang merah adalah pertumbuhan ekonomi, karena targetnya itu 7%, sedangkan sekarang pertumbuhan ekonomi kita kan rata-rata 5%. Tapi yang lain-lain tercapai. Dalam sisa 2 tahun ini kita harus memastikan yang hijau tetap hijau, yang kuning berubah jadi hijau, dan yang merah bisa seminimal mungkin. Hambatan-hambatan apa saja yang dirasakan selama 3 tahun terakhir? Hambatan utama tentunya masalah kecepatan dari pelaksaan proyek. Ada hambatan di awal misalnya masalah tanah dan perizinan. Ada pula karena target yang terlalu tinggi saat ditetapkan di awal. Jangan lupa ekonomi kita ialah bagian dari ekonomi global pasti ada pengaruh global yang membuat ekonomi kita sulit untuk tumbuh lebih cepat. Lalu bagaimana rencana pembangunan pemerintah di 2018, mengingat sudah memasuki tahun politik dan ada 2 provinsi besar yang juga menyelenggarakan pilkada di tahun ini? Melihat 2 pilkada terakhir secara umum, sebenarnya Indonesia sudah menjadi negara demokrasi yang cukup mapan. Pemilunya relatif damai dan aman walaupun ada ramai-ramai sifatnya localized. Jangan lupa kalau kita bicara pemilu, partainya 12 yang tercatat sebagai peserta dan jumlah 12 ini cukup banyak, artinya tidak ada pertarungan antarideologi A versus ideologi B karena 12 partai ini punya paham masingmasing yang sebenarnya perbedaannya tidak terlalu kontras, sehingga potensi keributan antarpartai itu kecil. Mungkin yang agak seru dari segi (pemilu) presiden. Kalau melihat pengalaman 2 pemilu sebelumnya, yang terjadi justru adanya dampak positif dari pemilu terhadap pertumbuhan ekonomi, ditambah ada pilkada meskipun lebih kecil skalanya tapi tetap ada sumbangan bagi pertumbuhan ekonomi. Ada peningkatan konsumsi yang membutuhkan produksi, jadi ekonominya tumbuh, tapi permintaan itu hanya sesaat. Makanya data konsumsi kita dipisah antara yang rumah tangga dengan yang nonrumah tangga. Nonrumah tangga ini yang biasanya mencakup konsumsi untuk politik. Bagaimana dengan ketimpangan dan kemiskinan saat ini apa sudah ada faktor penurunan? Faktor-faktor apa saja yg menjadi penyebabnya? Indeks kita pada 2011 lompat ke 0,41, bahkan sempat naik ke 0,42 di tahun-tahun setelahnya. Justru di 2016 ini baru turun di bawah 0,4. Angka 0,4 ini seperti angka psikologis karena dia menunjukan apakah

Optimistis Membangun di Tahun Politik Meski memasuki tahun politik, tidak akan menghalangi pertumbuhan Indonesia.

FOTO-FOTO:MI/ BARY FATHAHILAH

ketimpangan ini perlu diwaspadai atau tidak. Saya lihat di 2016, 2017 ini sudah cukup stabil di bawah 0,4 meskipun masih tipis. Kita harapkan dengan adanya perbaikan terutama di Program Keluarga Harapan, bantuan tepat sasaran, perbaikan akses usaha, dan akses keuangan, kita harapkan dapat ke 0,38 di 2018. Sebenarnya target kita di RPJMN 2019 ialah 0,36 cuma kita lihat apakah benar-benar bisa sampai ke 0,36 atau masih di atasnya. Apa rencana pemerintah menghadapi segala perubahan yang terjadi begitu cepat yang mengarah pada disrupsi ekonomi? Kita sedang melakukan kajian, pertama melihat sebenarnya dampak dari keberadaan digital ekonomi terhadap pola konsumsi. Jadinya pasti akan ada perubahan dan ada yang merasa penjualan turun, padahal daya belinya mungkin sama, cuma uang yang dipakai dulu untuk barang sekarang untuk jasa. Di satu sisi kita melihat konsumsi pendidikan, kesehatan, dan rekreasi, tumbuh di atas pertumbuhan konsumsinya sendiri di mana tumbuh 5,3%-5,4%, sedangkan konsumsinya tumbuh 4,93%. Kalau makanan pertumbuhannya 5%, yang agak di bawah itu ialah pakaian dan itu juga pengaruh dari perayaan Lebaran yang bergeser dari triwulan 3 di tahun sebelumnya menjadi triwulan 2 di 2017. Jadi kami melihat bahwa perubahan pola konsumsi akan terus terjadi dan peran digital ekonomi semakin besar lalu size dari kelas menengah yang didalamnya terdapat kelompok milenial itu akan semakin besar, kalau sekarang perkiraan kami jumlahnya 40 juta kelas menengah maka di tahun 2045 kelas menengah sudah 250 juta jumlahnya. Bagaimana pemerintah melihat generasi milenial, adakah kekhawatiran tersendiri, mengingat begitu dinamisnya perubahan yang terjadi, bahkan ada penelitian yang menyebut bahwa generasi millenial nantinya akan bekerja pada pekerjaan yang belum ada? Memang kami sedang mengkaji jenisjenis pekerjaan yang paling terancam dari adanya digital ekonomi dan artificial intelligent (AI), karena itu mulai kita persiapkan dari sekarang pastinya ialah skill yang harus diperbaiki. Contohnya ialah pendidikan vokasi, yakni bukan hanya sekedar memperbaiki sekolah SMK,

BAMBANG BRODJONEGORO Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 3 Oktober 1966 Istri: Irina Justina Zega Anak: Daniswara Brodjonegoro Pendidikan: S-1: Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi RegionalUniversitas Indonesia (1990) S-2: Urban Planning-University of Illinois at UrbanaChampaign (1993) S-3: Regional ScienceUniversity of Illinois at UrbanaChampaign (1997) Karier: 1. Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) (2016-sekarang). 2. Menteri Keuangan (2014-2016) 3. Wakil Menteri Keuangan (2013-2014)

melainkan yang paling utama ialah menyiapkan tenaga kerja yang siap dapat menyesuaikan dengan digital ekonomi, meskipun beberapa pekerjaan tidak dapat digantikan dengan digital ekonomi seperti akuntan, lawyer, itu tidak dapat tergantikan. Nanti kita akan lihat seberapa jauh peran dari digital ekonomi menggantikan peran manusia dan bagaimana peran manusia yang baru atau jenis pekerjaan apa. Kalau untuk Indonesia menurut saya, kalau ancamannya lebih kepada yang bekerja misalnya kaum profesional yang bisa terancam oleh digital ekonomi, akan lebih banyak untuk kita dorong menjadi entrepreneur. Kita perlu menambah wirausahanya supaya wirausaha dan profesional inilah yang nanti menjadi motor penggerak dan mereka bisa beradaptasi dengan digital ekonominya sendiri. Target pertumbuhan ekonomi 2018 sebesar 5,4%. Bagaimana cara pemerintah mencapainya? Kuncinya pertama konsumsi harus dijaga 5%, jadi yang kemarin sempat 4,93% itu harus didongkrak lagi ke 5% dan modalnya ada karena inflasi kita rendah. Pemerintah juga mendorong padat karya

Terinspirasi Sosok Almarhum Ayah BAMBANG Brodjonegoro adalah anak bungsu dari Sumantri Brodjonegoro Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-14 di era Presiden Soeharto. Meskipun sang ayah meninggal saat usianya masih beranjak 7 tahun ia tidak tahu banyak tentang karier sang ayah. “Waktu ayah saya meninggal saya umur 7 tahun dan posisi beliau terakhir pada saat itu adalah seorang menteri dan yang saya tahu ayah saya menteri, meskipun beliau adalah seorang dosen tapi saya

tidak pernah tahu bagaimana kariernya sebagai dosen,” ungkap Bambang kepada Media Indonesia di kantornya. Meskipun begitu, Bambang mengaku mendapatkan cerita tentang ayahnya dari sang ibu Nani Soeminarsari. Ibunya berharap agar ketiga anaknya tersebut mampu mengikuti jejak sukses sang ayah. “Tentunya harapan seorang ibu wajar, ingin ada anak-anaknya yang seperti ayahnya. Kita bertiga bersaudara tentu-

TONTON VIDEONYA DI: nya berupaya dan tiga-tiganya jadi dosen dan kebetulan yang menjadi menteri saya. Intinya, kalau ditanya inspirasi jelas ada,

yang juga nanti akan berpengaruh pada konsumsi, dan juga kita akan makin memperbaiki bantuan pemerintah yang tepat sasaran tapi yang juga akan berpengaruh pada daya beli rumah tangga. Konsumsinya harus 5% kemudian investasi harus 7%. Jadi kita melihat setelah orang beli mesin atau impor mesin itu artinya siap investasi, artinya pertumbuhan investasi kita prediksi akan terus membaik ke depannya. Ekspor selama harga komoditas tidak mengalami guncangan masih punya peluang untuk tumbuh cukup baik. Itulah yang kita harapkan bisa menjadikan pertumbuhan ekonominya 5,4%. Bagaimana arah kebijakan ekonomi Indonesia ke depan? Hal-hal apa saja yang akan menjadi prioritas dan bagaimana koordinasi dengan lembaga terkait? Investasi ialah kunci dari pertubuhan ekonomi kita ke depan. Investasi apapun in general, termasuk investasi infrastruktur, investasi pertanian, yang penting investasi bukan konsumsi. Konsumsi juga penting karena terkait dengan daya beli masyarakat, tapi yang harus dipercepat ialah investasi. Oleh karena itu, tidak ada kata menunggu untuk memperbaiki sektor investasi karena harus cepat diperbaiki agar investor mau datang.

output itu bertemu. Di 2018 kita harapkan bisa berjalan benar-benar baik. Bagaimana pandangan Anda soal pertumbuhan online ritel di Indonesia sekarang ini, apakah dampaknya memang ada pada pendapatan ekonomi nasional, atau terhadap produk domestik bruto? Memberi dampak, karena sebagian besar transaksi yang dilakukan secara daring itu belum terdeteksi data kita di BPS. BPS itu masih memakai pendataan yang normal pada kios-kios maupun toko-toko. Namun, yang daring ini baru akan dicatat secara benar, sehingga kalau sudah dicatat secara benar kita tahu bahwa online itu tidak mengganggu perekonomian nasional atau tidak mengakibatkan daya beli turun. Jadi, ini sekarang yang akan kita lihat apakah daya belinya benar-benar turun, atau sebenarnya pola pembelanjaan yang berubah. Karena online itukan ada yang resmi ada yang tidak resmi, yang tidak resmi itu misalnya yang jual-jual via Instagram atau Facebook itukan tidak ada company resminya, tidak ada nomor wajib pajaknya, jadi datanya saja tidak tercatat apalagi pajaknya. Bagaimana pendapat Anda soal banyaknya toko-toko retail konvensional yang tutup? Menurut saya, mau tidak mau toko-toko ritel harus mengikuti mereka yang bisa survive di luar negeri. Di luar negeri pun banyak toko yang tutup, tapi ada juga yang bisa survive dan bertahan. Kuncinya ialah meskipun saya bukan ahli marketing, tapi mereka itu masuk ke online juga. Jadi kalau toko-toko ritel ingin survive mereka tidak bisa lagi 100% offline harus ada porsi online. Contohnya Walmart itu yang merupakan supermarket biasa sekarang 30% sudah online, jadi dia tetap buka duaduanya Walmart toko ada dan Walmart dunia maya juga ada, termasuk juga tokotoko kecil. Kemudian, menurut saya, kunci untuk dapat bersaing ke depannya ialah meskipun perusahaan kecil itu harus ada product development atau R and D. Dalam survei peringkat daya saing global 2017-2018, di mana Indonesia naik lima peringkat dari 41 menjadi 36, di sisi lain di antara negara Asia sendiri industri Indonesia masih tertinggal (contoh industri manufaktur). Terkait dengan perbaikan peringkat daya saing kita yang kian membaik, apa dampaknya? terutama bagi perkembangan industri ke depan? Saya pikir akan sangat berpengaruh pada industri, karena kita tetap perlu FDI (foreign direct investment), capital in flow itu sangat diperlukan. Capital in flow itu ada 2, yang bersifat portofolio melalui capital market dan ditentukan rating kita. Untuk yang real investasi atau FDI, yang memmengaruhi itu ialah infrastruktur, karena infrastruktur yang membaik, kedua perizinan sudah mulai dikurangi atau diperpendek. Infrastruktur harus terus dibangun dan dilengkapi, perizinan dikurangi, kalau 2 hal ini konsisten dilakukan dan membaik terus maka arus investasi kita akan lebih baik.

Sejauh mana sinkronisasi antara perencanaan dan anggaran? Sinkronisasi perencanaan anggaran intinya kita ingin memastikan yang namanya program prioritas itu nantinya benar-benar jalan. Selama ini sudah ditentukan program prioritasnya nanti waktu penganggaran tidak masuk penganggaran atau hanya masuk separuhnya, sehingga ketika delivery, output yang diharapkan tidak tercapai. Kita tidak mau seperti itu karena seolah-olah perencanaannya gagal, padahal perencanaan tidak terdeliver dengan baik di tahap pelaksanaan. Karena itulah diperlukan sinkronisasi penganggaran agar dalam melaksanakan program-program priorotasnya sesuai dengan anggaran yang diinginkan baik dari segi jumlahnya, coverage, dari situ baru kemudian kita berharap dapat output yang sesuai dengan harapan. Kalau ketika pelaksanaan melalui penganggaran sudah dipotong-potong atau diganti, nanti outputnya tidak tercapai. Jadi sinkronisasi ialah antara yang sudah direncanakan dengan

Terkait dengan pemindahan Ibu Kota, sudah sejauh mana kajian yg dilakukan Bappenas? Infonya akan dibangun di Kalimantan, apa benar seperti itu? Dan kapan akan diinfokan ke publik? Pokoknya kita fokus di luar Jawa, tapi kita fokus pada daerah yang relatif bebas benacana, artinya resiko bencananya lebih kecil di pulau lainnya. Daerah mana persisnya nanti harus saya konsultasikan dulu ke presiden, karena akhir bulan ini (Desember 2017) yang penting kita siapkan adalah alternatif-alternatifnya dengan segala kelebihan dan kekurangannya, kemudian untuk diputuskan daerah mana sehingga dapat dilakukan pengkajian lebih lanjut terutama untuk menyusun visibility study yang lebih lengkap, detail engineering design-nya dan satu kagi yang penting ialah skema pembiayaan. Tugas kami ialah menyiapkan kajian, sehingga saat dibutuhkan tidak perlu mengulang dari nol lagi, gunakan apa yang ada dan seolah-olah ini akan terjadi. Namun, kalau terjadi atau tidak itu keputusan politik, yang kita siapkan ialah studi selengkap mungkin dan siapa pun nanti pengambil keputusan, mengambil keputusannya itu gampang. (M-4)

kalau tidak ada kita tidak punya ide, inspirasi, maupun bayangan seperti apa itu menteri,” tuturnya. Di sela-sela kesibukannya sebagai menteri, Bambang mengaku masih menyempatkan dirinya untuk berolahraga bulu tangkis seminggu 2 kali. Selain hobi olahraga tepok bulu itu, dirinya juga senang mengikuti perkembangan berita terbaru secara daring. “Saya hobi badminton, 2 kali seminggu itu masih saya usahakan,” jelasnya. Saat ditanya bagaimana rasanya menjadi menteri seperti ayahnya, Bambang j pun p menjelaskan menjadi menteri adalah jabatan yang susah-susah gampang. “Kalau bidangnya cocok dan punya pengalaman itu sangat membantu. Untungnya sejak 2011 saya sudah di Kemente-

rian Keuangan, sudah pernah merasakan jadi eselon 1, pernah di bawah 2 menteri keuangan, paling tidak saya tahu menteri itu kerjanya apa sehingga setelah saya jadi menteri tidak terlalu susah,” paparnya. Meskipun beberapa tahun terakhir dirinya berkecimpung di Kementerian Keuangan, tetapi saat ditugaskan di Bappenas dirinya merasa bahwa ilmu yang dimilikinya justru lebih dekat dengan Bappenas. “Kalau di Bappenas ini, meskipun saya belum pernah di Bappenas tapi bidang ilmunya korelasinya lebih dekat ke bidang ilmu saya dibandingkan dengan di Kementerian Keuangan. Meskipun ada perbedaan tapi saya enjoy saja, karena ini bukan sesuatu hal yang harus dipelajari dari nol,” pungkasnya. (Riz/M-4)

5


6

JEDA

MINGGU, 7 JANUARI 2018

ARDI TERISTI HARDI

ardi@mediaindonesia.com

W

ALAU waktu sudah menunjukkan pukul 10.00, udara masih terasa sejuk. Laju gerobak sapi yang dikemudikan sang bajingan, sebutan warga Desa Tirtoadi, Sleman, Yogyakarta, untuk kusir, melewati jalanan desa yang berkerikil. Gerobak sempat melewati pinggiran Selokan Mataram, kanal irigasi yang menghubungkan Kali Progo di barat dan Sungai Opak di timur. Berbagai aktivitas masyarakat desa kami nikmati di tengah jalannya gerobak nan lambat. Petani di sawah, kebun cabai, kacang panjang, perajin batu bata, hingga pembuatan gatot, ketela yang dijemur dan kependekan gagal total, karena pada masa lalu lazim disantap ketika gagal panen. Pengalaman kian seru karena para penumpang gerobak sapi, sang bajingan serta pelancong, mengenakan pakaian tradisional Jawa ala masyarakat desa, pria dengan lurik dan kain, sedangkan perempuan berkebaya dengan selendang. Kegiatan ini menjadi salah satu atraksi wisata andalan di Omah Kecebong, destinasi yang tengah hit di Yogyakarta. Di lahan seluas 1 hektare, berbagai kegiatan menghibur dan sarat pembelajaran dijual, mulai mengenakan pakaian tradisional dan berjalan-jalan dengan bajingan, membuat wayang suket, membatik, menikmati pijat ala Jawa, hingga menikmati sajian tradisi dapur masyarakat Tirtoadi. Tanpa disertai panorama dan bentang alam yang instagramable, Omah Kecebong percaya diri menyajikan pelesir kaya pengalaman. “Saya sejak awal memang ingin membuat tempat untuk pelestarian budaya dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Saya ingin membuat budaya dihormati dan dinikmati serta semakin menyejahterakan masyarakat sekitar,” kata Hasan S Prayogo, pemilik Omah Kecebong.

Membangkitkan kultur bajingan Aksi sang bajingan dan gerobak sapi, kata Hasan, telah mampu menghidupkan lagi tradisi gerobak sapi yang semula perlahan punah. Gerobak yang awalnya dimanfaatkan petani untuk alat angkut pertanian kini menjadi kendaraan, pun latar wisatawan berjalan-jalan berfoto. Dampak pun bergulir. Masyarakat lokal pun mendapatkan manfaat. Para pemilik mendapat pemasukan per bulan Rp40 juta, pun paguyuban mendapat donasi Rp1,5 juta-Rp2 juta, sedangkan pihak desa mendapat uang kebersihan Rp15 ribu per gerobak. “Omah Kecebong dibangun mulai September 2014 hanya untuk memanfaatkan tanah 500 meter persegi untuk kebun hortikultura yang ada fasilitas menginap. Saat itu saya prihatin dengan pendirian hotel-hotel di Yogyakarta,” kenang dia. Hotel-hotel di perkotaan, kata Hasan, terasa kering. Ketika orang berlibur dan menginap, mereka hanya akan melihat tembok dan beton. Hasan pun tergugah membuat tempat berlibur sekaligus lokasi menginap dengan suasana perdesaan. Begitu bangun tidur, langsung terasa suasana perdesaan, aroma sawah, suara ayam, dan tokek. Omah Kecebong dibangun berta-

hap. Awalnya kebun hortikultura dengan tanaman langka, seperti mamey sapote, ceri dari spanyol, dan black sapote alias sawo hitam. “Pada Januari 2015, saat awal merintis, kebetulan ada empat orang Italia naik sepeda dan lewat di Omah Kecebong. Saat itu masih kebun dan belum ada rumah, hanya tempat singgah. Melihat ada rumah dan suasana perdesaan di tengah sawah, mereka mengatakan, jika tempat tersebut dikembangkan dengan aktivitas, akan mengundang banyak orang datang,” cerita dia. Perkataan orang Italia tersebut menjadi pemacu Hasan mengembangkan Omah Kecebong. Jika awalnya orang datang untuk membeli tanaman, Hasan mulai menjual minuman dan makanan dengan tempat terbatas untuk 10 orang. Kapasitas terus berkembang hingga memuat 100 orang dan penginapan pun dibangun. Awalnya 500 meter persegi. Omah Kecebong diperluas hingga mencapai 1 hektare dengan menyewa tanah-tanah sekitar. “Menteri Pariwisata, Arief Yahya, pada Mei 2016 pernah menginap di sini. Katanya, bisa mendengarkan konser kodok di sini,” terang dia. Panorama desa yang autentik dengan bangunan-bangunan dari kayu dan bambu dipadukan dengan aneka sajian lokal, seperti lompong, gatot, hingga tiwul.

Piknik Kekinian Kaya Pengalaman Jalan-jalan mestinya bukan cuma meninggalkan jejak di Instagram dan Facebook.

Wirausaha sosial Kini, sebulan hampir 1.000 orang menjelajah Tirtoadi di Omah Kecebong. Mereka ialah pelancong keluarga pun peserta piknik dari perusahaan atau komunitas, dari Jakarta, Surabaya, Medan, dan Palembang hingga turis asing, sebagian besar dari Prancis dan Belanda. “Kini kami memiliki 40 karyawan dari masyarakat sekitar,” kata Hasan yang mengaku pengembangan Omah Kecebong mengaplikasikan konsep wirausaha sosial, mengedepankan pelibatan masyarakat setempat. Kunci buat bermitra dengan masyarakat, kata Hasan, ialah ketulusan. “Saya meyakinkan masyarakat, tulus untuk ikut membangun desa dan tidak ada tujuan merusak alam. Saya ingin bisa baik dan bermanfaat. Memang ada kalanya sulit, tetapi selalu diberi jalan,” kata Hasan.

Inovasi sebagai pembeda Ketika piknik telah jadi identitas kaum urban, lanjut Hasan, optimisme pelaku industri pariwisata mesti dibarengi dengan inovasi. Jangan sampai Yogya menjemukan, banyak tujuan wisata tapi tidak punya inovasi,” kata Hasan yang mengagendakan mengelola 2 hektare kebun hortikultura untuk menawarkan pembelajaran soal alam sekaligus lahan berkemah serta miniatur tanaman Indonesia.

Pelesir bermakna Riuhnya liburan kaum urban, kata Devie Rahmawati, Dosen Tetap Program Komunikasi Vokasi Universitas Indonesia, mestinya memang tak cuma meninggalkan jejak di media sosial. “Agar para pecinta perjalanan dapat pengalaman yang sarat makna, ada rumusannya, yaitu 3P, yaitu photo, people, dan places, sehingga bukan cuma bersenang-senang, melainkan juga berkontribusi,” ujar Devie. Photo, kata Devie, bermakna tidak

MI/SUSANTO

hanya berisi foto diri atau swafoto, tetapi juga lingkungan sekitar tempat yang kita kunjungi. Mulai budaya masyarakat sekitar hingga aktivitas fisik penduduk lokal. “Ini penting untuk menjadi narasi sekaligus dokumentasi sehingga dapat menjadi pembelajaran bagi orang yang belum bepergian ke sana dengan pembanding pada kenyataan sehari-hari,” kata Devie. Sementara, prinsip people diimplementasikan dengan berbicara pada orang lokal. “Sempatkan berdialog untuk memperoleh kesan dan catatan nyata tentang denyut kehidupan yang tidak akan tertangkap oleh kamera video sekalipun,” kata Devie. Berbicara dan berinteraksi langsung dengan warga lokal, kata Devie, akan memberikan gambaran utuh yang membuat kita semakin mencintai Indonesia, pun menjadi masukan. Pada prinsip places, kata Devie, ada beberapa tempat wajib yang harus dikunjungi ketika bepergian ke tempat lain. Pertama, museum, kita dapat memperoleh ringkasan bagaimana sejarah masa lalu masyarakat di tempat yang kita kunjungi. Kedua, universitas atau sekolah untuk dapat melakukan proyeksi bagaimana masyarakat ini dimasa datang. “Karena segala inovasi masa depan dimulai dari sekolah atau universitas.” Yang ketiga, lanjut Devie, pasar lokal, untuk memperoleh informasi masa kini dari perilaku masyarakat lokal. Yuk, piknik! (Wnd/M-1)

DAGO DAIRY: Mark Hallet (tengah) pemilik Dago Dairy, Bandung, berdiskusi dengan pendiri Camp on Farm, platform wisata berbasis pertanian, Rendy Ega Pradhana (kanan) dan Putia (kiri), pelancong, tentang peternakan sapi perahnya.

Konten Lokal, Pemasaran Digital DOK PELANGI BUANA

Paket piknik Jogya Artsy Gateaway yang digelar Pelangi Benua.

MI/SUSANTO

Seusai menjelajah kebun herbal Kebon Langit, pelancong bisa bersantap di Warung Langit. Destinasi ini menggelar pelesiran herbal setiap akhir pekan.

MELINTAS dalam lorong sempit yang hanya muat satu sepeda, pun gelap, tidak membuat nyali Maya Hasan ciut. Ia justru menikmati setiap detail temuan serta uraian ringkas sang pemimpin perjalanan yang memandunya. Rumah-rumah dengan kisaran luas 9 meter berjajar di kawasan yang disebut slum area di Mumbai itu menawarkan beragam pengalaman. Ada senyum dan semangat warga lokal yang membuat mereka hidup berdampingan dengan tempat pengolahan limbah terlihat ringan saja. Pun ketika menaiki salah satu kendaraan tradisional India, Rickshaw, bunyi klakson kendaraan saling bersahutan. Baik Maya, sang musikus harpa tersohor itu, pun peserta perjalanan lainnya, bukannya merasa kesal, justru sangat menikmati pengalaman tersebut. Hasilnya, Maya justru menjadi tahu alasan setiap kendaraan tak mau berhenti membunyikan klakson. Pengetahuan seperti itulah yang dicari Maya pada perjalanan liburan, mendapat sisi historis dan filosofis yang terkadang juga jenaka, dari suatu tempat atau kegiatan. “Pulang dari India, saya merasa sa-

ngat bersyukur tinggal di Indonesia. Bunyi klakson di India menandakan kehadiran mereka, kalau tidak membunyikan lantas menabrak, maka yang salah ya si pengemudi ha ha ha,” tukas Maya, Kamis (4/1). Bertandang ke banyak daerah pun negara, karena urusan musik, telah lazim dilakukan Maya. Namun, ia pun kerap meluangkan waktu buat pelesir, termasuk mengikuti paket nan istimewa yang dirancang Pelangi Benua. Perusahaan jasa perjalanan itu tak melulu mengajak peserta perjalanannya foto-foto dan belanja, tetapi menyerap nilai-nilai historis serta filosofis dari setiap detail acara pikniknya. Perjalanannya ke India merupakan keikutsertaan maya yang kedua bersama Pelangi Benua. “Sebelumnya, saya mengikuti program ke Yogya dan mendapatkan pengalaman membuat tempe. Meskipun sederhana, besar artinya bagi saya.”

Berdayakan komunitas lokal Digital nan cepat menjadi andalan kaum urban saat merancang pelesiran. Meriset, merinci pengeluaran serta akses, semuanya bisa dilakukan mandiri.

Namun, tetap saja tersisa ruang bagi perjalanan wisata yang menawarkan pengalaman tak biasa yang dirancang detail dan kreatif. Optimisme itulah melatari lahirnya Pelangi Benua. Berslogan Travel Differently, Unveiling The World, perusahaan ini, pada 2017 mengadakan dua perjalanan unik ke Yogyakarta dan India yang diikuti Maya. Vinny Mulyadi, CEO of Pelangi Benua mengatakan pihaknya memiliki program khusus perjalanan yang tidak sekadar sedap dipajang di Instagram, tetapi juga menyentuh hati. Beby, panggilan akrabnya, ingin menghadirkan kebaruan. “Seperti saat ke India, kami ingin peserta tahu sisi lain, aspek kreatif dan kuliner. Pun saat ke Yogya, ada pembelajaran membuat papermoon, berdiskusi dengan Bumi Langit Institute mengenai hidup yang menyatu dengan alam, juga mendapatkan cerita dari abdi dalem dapur kerajaan Yogyakarta.” “Kami selalu mengundang pakar untuk bisa menjelaskan hal-hal filosofis dan historis. Seperti Pak William Wongso sebagai narasumber untuk sisi kuliner di India, serta narasumber tentang sisi seninya,”

tukas Beby saat ditemui Media Indonesia, Rabu (3/1).

Bertahan dalam tantangan digital Paket perjalanan ini, lanjut Beby, menjawab tantangan pasar di era digital, meskipun nantinya banyak ulasan tentang perjalanan bersama dirinya di media sosial, Beby tak takut kehilangan peminat. “Kami membentuk jaringan, apalagi dengan masyarakat lokal, kami tak mau asyik bekerja sendiri, juga ingin membangun masyarakat lokal,” kata Beby yang mengaku juga masih menjalankan bisnis perjalanan wisata konvensional seperti menjual tiket transportasi dan akomodasi serta mengatur perjalanan pada destinasi yang ditentukan klien. Meski kini terasa laju perekonomian melambat dan berdampak pada usahanya, Beby tetap optimistis dengan atraksi-atraksi menarik yang ia rangkai dari hasil kolaborasi dengan warga lokal. “Kami cukup menjadi butik saja karena untuk mempersiapkan segala sesuatunya tidak bisa ala kadarnya, harus dengan detail dan baik, supaya peserta nyaman, hati senang.” (Wnd/M-1)


SEPAK BOLA

7

MINGGU, 7 JANUARI 2018

Barcelona bakal kian Perkasa Valverde pun memikirkan kemungkinan untuk kembali menempatkan Dembele sebagai gelandang serang ketimbang penyerang utama. NURUL FADILLAH

fadillah@mediaindonesia.com

A

JANG La Liga Spanyol memasuki rangkaian pertandingan pekan ke-18 di awal tahun. Barcelona menjamu lawan mudah, yakni Levante, di Camp Nou, malam ini. Skuat Blaugrana amat berpotensi memenangi pertandingan karena tim asuhan Ernesto Valverde tersebut jauh lebih diunggulkan. Skuat the Catalans selalu tampil perkasa di hadapan tim tamu. Lionel Messi dkk tercatat tak pernah kalah dalam laga-laga kandang sebelumnya melawan Levante di semua kompetisi. Dari 20 rekor pertemuan, Blaugrana sukses memenangi 16 pertandingan, sedangkan 4 di antaranya berakhir dengan hasil imbang. Karena itu, Blaugrana akan tampil penuh percaya diri untuk mencetak poin penuh. Kemenangan bakal mengukuhkan posisi mereka sebagai raja klasemen sementara. Blaugrana kini masih berjaya di 17 pertandingan terakhir dengan mengumpulkan 45 poin. Sebaliknya, Levante tengah berjuang keras menjauh dari zona degradasi setelah menempati posisi ke-16 klasemen sementara dengan 18 poin. Kendala yang mungkin dialami Barca ialah cedera bek Samuel Umtiti yang dipastikan absen. Namun, rekan senegaranya, Ousmane Dembele diprediksi kembali dimainkan setelah memulai laga pertamanya melawan Celta Vigo, tengah pekan lalu. Dia rehat selama hampir empat bulan akibat cedera hamstring. Valverde pun memikirkan kemungkinan untuk kembali menempatkan Dembele sebagai gelandang serang ketimbang penyerang utama, peran yang dia mainkan saat meraih

hasil imbang 1-1 melawan Celta Vigo di laga leg pertama 16 besar Copa del Rey. “Posisi itu agar dia bisa bermain bebas dari kewajibannya bertahan yang membuatnya sedikit tertekan pada saat pertandingan. Setelah hampir empat bulan beristirahat tanpa bermain, saya lebih suka dia berada di dalam posisi dia bisa secara bertahap terbiasa dengan permainan,” ujar Valverde.

Ditonton Coutinho? Laga menjamu Levante itu bakal spesial karena rencana kehadiran Philippe Coutinho untuk menyaksikan dari bangku penonton. Pemain Brasil berusia 25 tahun itu dikabarkan segera meninggalkan Liverpool untuk membela Barcelona di sisa musim ini. Barcelona dan Liverpool sepakat dengan nilai transfer 160 juta euro seperti dilaporkan surat kabar Mundo Deportivo, kemarin. Coutinho yang menjadi motor kemenangan Liverpool atas Everton di Piala FA, kemarin, dikabarkan segera bertolak ke Barcelona. Kehadiran Coutinho bakal menjadi darah baru nan atraktif bagi Barca karena tiga bintangnya telah berusia 30-an, yakni Lionel Messi, Luis Suarez, dan Andres Iniesta. Bahkan, nama terakhir telah menginjak 33 tahun sehingga tidak bisa tampil penuh sepanjang musim. Di bagian lain, Real Madrid memulai La Liga tahun ini dengan bertandang ke markas Celta Vigo, dini hari nanti. Pelatih Zinedine Zidane terkendala dengan absennya bek sekaligus kapten Sergio Ramos yang menderita cedera betis. Nacho Fernandez dan Jesus Vallejo menjadi dua nama yang disiapkan sebagai pengganti di sentral pertahanan. (AFP/R-1)

AFP/PAUL ELLIS

SANG PENENTU: Pelatih Liverpool Juergen Klopp (kiri) memeluk bek asal Belanda Virgil van Dijk seusai laga babak ketiga Piala FA melawan Everton di Anfield, Liverpool,

kemarin. Palang pintu anyar Liverpool itu mencetak gol penentu yang membuat Liverpool menang 2-1 dan lolos ke babak keempat.

Awal Menjanjikan Van Dijk Berkostum the Reds LIVERPOOL tak salah membeli bek Southampton Virgil van Dijk pada bursa transfer musim dingin. Meski dibeli seharga 75 juta pound atau setara dengan Rp1,37 triliun, Van Dijk membuktikan pantas mendapat nilai transfer fantastis dan memanggul predikat bek termahal dunia saat ini. Bek asal Belanda tersebut menunjukkan performa gemilang di laga debut bersama the Reds di laga putaran ketiga Piala FA yang berlangsung di Anfield, kemarin, melawan Everton. Van Dijk sukses mencetak gol penentu untuk mengantar ‘si Merah’ menang 2-1 atas seteru sekotanya itu, sekaligus memastikan lolos ke

babak keempat. Bermain di hadapan pendukung sendiri, the Reds tampil menekan sejak awal pertandingan. Serangan bertubitubi yang dilancarkan skuat asuhan Juergen Klopp menghadirkan penalti setelah Mason Holgate melanggar Adam Lallana di kotak terlarang. Keunggulan 1-0 pun diciptakan melalui eksekusi penalti yang sempurna dari James Milner, tanpa mampu dihalau kiper the Toffees, Jordan Pickford, di menit ke-34. Sayang, keunggulan itu hanya mampu bertahan hingga menit ke-67. Everton yang mengandalkan serangan balik mampu memanfaatkan kelengahan tim tuan rumah

Aksi Virgil van Dijk mencetak gol ke-21 sejak memulai karier sepak bola senior sejak 2011 menuai decak kagum. dengan mencetak gol penyeimbang melalui aksi Gylfi Sigurdsson yang memanfaatkan umpan Phil Jagielka. Di saat pertandingan menemui jalan buntu, Van Dijk pun muncul sebagai pahlawan

pada menit ke-84. Dengan memanfaatkan tendangan sudut Alex Oxlade-Chamberlain, pemain berusia 26 tahun itu pun berhasil menggandakan keunggulan the Reds. Aksi Van Dijk yang mencetak gol ke-21 sejak memulai karier sepak bola senior pada 2011 bersama Groningen menuai decak kagum. Klopp, sang arsitek, menyebut permainannya melebihi apa yang dia harapkan. “Dia jauh lebih baik jika dibandingkan dengan yang saya pikirkan. Ini laga sulit, selalu sulit,” tegas Klopp. “Saya tahu, bagaimana bagusnya dia. Saya hanya ingin dia dapat menunjukkannya. Van Dijk menunjukkan bisa

mengatasi tekanan itu,” tambah Klopp lagi. Di laga lain, Manchester United harus berjuang hingga 5 menit terakhir di laga kandang sebelum memastikan langkah ke babak keempat Piala FA. Anak asuhan Jose Mourinho itu kesulitan di awal laga sebelum akhirnya unggul 2-0 atas klub strata kedua, Derby County. ‘Setan Merah’ membuka skor melalui aksi Jesse Lingard saat laga memasuki menit ke84. Bomber Belgia Romelo Lukaku mencatatkan nama di papan skor untuk menggandakan keunggulan dan membuat publik Old Trafford bersorak di menit-menit akhir pertandingan. (dailystar/Rul/R-1)

PS TNI Gelar Seleksi Pemain Asing PS TNI menggelar seleksi pemain menjelang berlangsungnya Liga 1 2018. Laga uji coba yang beberapa kali akan diadakan, baik dengan tim lokal maupun regional, menjadi ajang pemilihan pemain, tak terkecuali pemain asing yang sudah mulai berdatangan. Pada laga uji coba melawan tim asal Malaysia, Universiti Teknologi MARA Football Club (UiTM FC) di Stadion Persikabo, hari ini, laskar the Army berencana menurunkan pemain asing mereka, yaitu mantan Bhayangkara FC, Khairallah Abdelkbir dan eks bek Everton yang juga membela klub kasta teratas Liga Utama Cile, Mauricio Arias. “Untuk seleksi pemain terutama pemain asing yang baru ada memang Abdel dan Arias sehingga tak menutup kemungkinan besok (hari

ini) saya akan memainkan mereka karena mulai awal tahun ini kami juga akan mulai menyeleksi pemain,” ujar Rudy Eka Priyambada, pelatih PS TNI. Laga kontra UiTM ialah uji coba kedua yang dilakoni PS TNI semasa pramusim. Sebelumnya Rudy sudah memantau kemampuan anak asuhnya melalui laga uji coba kontra tim Persatuan Sepak Bola Angkatan Darat (PSAD). Rudy pun menambahkan sejauh ini penampilan skuat asuhannya masih sesuai dengan harapan. “Saya tidak memilih-milih lawan di uji coba. Tim UiTM saya rasa bagus bagi para pemain untuk menambah pengalaman bertanding mereka sebelum Liga 1 bergulir,” jelas Rudy. Sementara itu, pelatih UiTM, Wan Mustaffa Wan Ismail, mengaku telah men-

jalani beberapa uji coba pramusim dengan tim lokal dan internasional. “Ini persiapan pramusim kami sebelum Liga Malaysia dimulai pada 2 Februari nanti,” jelasnya. Dari Makassar, PSM dipastikan kehilangan kapten Hamka Hamzah yang memutuskan hengkang. Mantan bek Arema Cronus itu pun menyampaikan rasa terima kasih kepada klub melalui akun Instagram miliknya, kemarin. ‘Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Appi (panggilan akrab Munafri Arifuddin, CEO of PSM Makassar) yang tanpa dirinya mana mungkin saya tidak bisa merasakan kebahagiaan membela tim kampung halaman saya sendiri’, tulis pemain bernomor punggung 23 tersebut tanpa menyebut klub mana yang akan dia bela musim mendatang. (Ant/Rul/R-1)

ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

PAMIT: Hamka Hamzah (kanan) ketika masih berseragam PSM

Makassar di laga Liga 1 melawan Persela Lamongan, Agustus 2017. Mantan bek Arema itu memutuskan pamit dan tidak memperpanjang kontrak dengan PSM, kemarin.

KISI-KISI

Dapat Hukuman Larangan Bermain

Penggemar Setia Newcastle

Tidak Sabar Bermain di Chelsea

GELANDANG AS Roma, Radja Nainggolan, harus merenungi kesalahan yang ia lakukan pada perayaan malam tahun baru, kemarin. Melalui media sosial miliknya, Nainggolan terlihat melakukan siaran langsung melalui video saat AFP sedang mabuk-mabukan, merokok, dan berkata-kata kasar. Karena tindakan itu, pemain yang tengah dilirik klub Tiongkok, Guangzhou Evergrande, itu pun mendapat teguran keras dari pelatih Roma, Eusebio Di Francesco, yang memberinya sanksi hukuman berupa larangan bertanding pada laga lanjutan Seri A kontra Atalanta. “Sesuai dengan peraturan dari klub yang disepakati dari oleh saya dan Nainggolan, pemain yang bersangkutan tidak akan dipertandingkan dalam laga melawan Atalanta,” ujar Di Francesco. (BBC/Rul/R-2)

LAGA Piala FA 2017 melawan Newcastle United menjadi spesial bagi kakak beradik pemain Luton Town, Olly Lee, dan kakaknya, Elliot Lee. Sebabnya, mereka penggemar Newcastle dan ayah mereka, Rob Lee, merupakan legenda berjuluk the TWITTER OLLY LEE Toon tersebut. Keluarga Rob Lee memang selalu menjadi penggemar setia Newcastle United. Meski Elliot dan Olly merupakan pemain Luton Town, Newcastle selalu menjadi tim yang difavoritkan keluarga Lee di Liga Primer Inggris. Perjalanan karier sang ayah selama 10 tahun di the Toon membuat Olly dan Elliot selalu mengikuti perkembangan the Toon. “Bagi saya, sebagai penggemar Newcastle United, untuk dapat bertanding di St James Park adalah mimpi yang menjadi nyata. Karena itu, saya tidak sabar menantikan pertandingan melawan Newcastle United nanti,” ujar Olly. (dailymail/Rul/R-2)

EKS pemain Everton, Ross Barkley, resmi menandatangani kontrak senilai 15 juta pound sterling bersama Chelsea. Barkley telah menandatangani kontrak selama lima setengah tahun dan akan mengenakan seragam the Blues bernomor 8. CHELSEA FC.COM Ia mengaku tak sabar ingin membela tim barunya saat ini. Meskipun sempat menderita cedera hamstring yang membuatnya menjalani operasi dan belum bermain pada kompetisi Liga Primer Inggris musim ini, Barkley sudah mulai berlatih bersama the Blues. “Saya sungguh tak sabar untuk dapat memulainya bersama tim yang hebat seperti Chelsea. Ini sangat luar biasa bagi saya. Saya juga menanti-nantikan apa yang sudah saya tinggalkan pada akhir musim lalu dan berharap bisa mengembangkan kemampuan saya,” ujar Barkley. (mirror/Rul/R-2)


8

OLAHRAGA

MINGGU, 7 JANUARI 2018

SEKILAS GELANGGANG

Kyrgios Singkirkan Dimitrov PETENIS Australia Nick Kyrgios memupus ambisi Grigor Dimitrov untuk meraih gelar perdana tahun ini di ajang Brisbane International. Di semifinal, kemarin, Kyrgios tampil luar biasa untuk menghentikan langkah unggulan utama asal Bulgaria tersebut. Meski kalah 3-6 di set pertama, Kyrgios mampu bangkit untuk merebut dua set berikutnya dengan 6-1, 6-4. Itu menjadi kemenangan pertama Kyrgos atas Dimitrov dalam tiga kali pertemuan. “Saya belum pernah mengalahkannya. Karena itu, saat masuk ke lapangan, saya tahu harus melakukan hal yang berbeda menghadapinya,” ungkapnya. Ia menyebut taktiknya ialah meredam agresivitas permainan Dimitrov. “Ia bermain sangat solid di set pertama. Namun, saya mampu tampil lebih baik di set-set selanjutnya,” imbuh Kyrgios. Di final, Kyrgios akan menghadapi petenis Amerika Serikat Ryan Harrison yang menyingkirkan petenis muda Australia Alex de Minaur 4-6, 7-6 (7/5), 6-4 dalam waktu 2 jam 37 menit. (AFP/R-2)

GELAR PERTAMA :

Petenis putri peringkat pertama dunia asal Rumania, Simona Halep, merayakan kesuksesan merebut gelar perdana tahun ini dengan menjadi juara di WTA Shenzhen Open, Tiongkok. Di final kemarin, Halep menundukkan petenis Republik Ceko Katerina Siniakova 6-1, 2-6, 6-0.

Williams Pilih Sergey Sirotkin TIM Formula 1 Williams akan segera mengumumkan pembalap asal Rusia, Sergey Sirotkin, sebagai pembalap baru untuk musim 2018. Williams sebelumnya mempertimbangkan untuk merekrut pembalap Polandis, Robert Kubica. Williams awalnya tertarik dengan Kubica yang pernah bergabung dengan tim BMW Sauber dan Renault. Namun, Sirotkin yang tampaknya memiliki keuangan lebih baik, jadi opsi baru bagi Williams meski dikatakan pemilihan hanya berdasarkan performa. Rumor soal uang itu juga pernah menyerang Williams pada tahun lalu ketika mengontrak Lance Stroll untuk mendampingi Felipe Massa. Pembalap muda itu kebetulan memang anak miliarder pengusaha di bidang fesyen, Lawrence Stroll. Sementara itu, pembalap asal Kanada Nicolas Latifi telah bergabung dengan Force India sebagai pembalap penguji. Pembalap berusia 22 tahun itu akan mengikuti sesi latihan serta ajang tes pembalap muda pada tahun ini. (BBC/Beo/R-2)

Gary belum Padu dengan Garuda Bandung PEMAIN terbaik IBL Pertalite musim lalu, Gary Jacobs, belum bisa membawa Garuda Bandung memperoleh kemenangan. Walau Gary mencetak 29 poin, Garuda Bandung menyerah 57-64 dari Bank BPD DIY Bima Perkasa Yogya, pada lanjutan IBL 2017-2018 kemarin. “Terus terang saya belum padu dengan tim. Secara pribadi saya juga merasa lelah dalam pertandingan ini,” kata Gary yang baru tiga hari berlatih bersama tim. Pelatih BPJ, Raoul Miguel Hadinoto, mengaku sudah mengantisipasi kehadiran Gary di Garuda. “Kami tahu dia pemain bagus. Strategi berjalan baik, Gary boleh cetak banyak angka, tetapi kami berhasil membatasi pemain lokal mereka,” kata Raoul. Pelatih Garuda Bandung Andre Yuwadi mengakui kontribusi pemain lokal dalam mendulang poin memang kurang. Hanya dua pemain lokal menyumbang angka bagi Garuda, yakni Diftha Pratama (6 poin) dan Pandu Wiguna (2 poin). “Secara tim, kami bermain jelek,” katanya. (Beo/R-2)

AFP

Soal Anggaran Segera Tuntas Pengurangan anggaran akan mengganggu program yang dibuat cabor. Itu bisa berdampak terhadap raihan prestasi atlet di Asian Games 2018. BUDI ERNANTO

budi_ernanto@mediaindonesia.com

K

EMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta seluruh pengurus cabang olahraga (cabor) dapat menandatangani akta kerja sama (MoU) terkait dengan dana bantuan pemusatan latihan nasional (pelatnas) Asian Games 2018. Kemenpora menargetkan pekan depan ialah akhir penandatanganan MoU. Deputi Bidang Pembinaan dan Peningkatan Prestasi Kemenpora Mulyana mengatakan dengan ditandatangani MoU, proses pencairan anggaran bisa dilakukan. “Sekarang sudah ada delapan cabang olahraga yang sepakat. Setelah ditandatangani MoU, setidaknya 10 harilah pencairannya,”

kata Mulyana, kemarin Ia mengakui ada beberapa pengurus cabor yang keberatan dengan hasil verifikasi proposal kegiatan pelatnas. Mulyana menekankan memang ada arahan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla bahwa hanya 70% dari Rp735 miliar atau sekitar Rp500 miliar yang diperuntukkan sebagai dana pelatnas Asian Games 2018. Namun, jika hasil verifikasi ternyata masih menyisakan dana, itu akan diberikan kepada cabor yang nomor pertandingannya berpeluang mendapatkan medali. Hitung-hitungan Kemenpora, hanya 12% dari 462 nomor pertandingan yang berpeluang melahirkan medali. “Kami dalam menentukan berapa yang harus dibagi untuk setiap cabor tentu punya dasar. Kami punya data-

data yang dimiliki Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan data eksternal. Dari situ, misalnya untuk gaji atlet, itu ada yang lebih tinggi dari yang diberikan Satlak Prima,” jelasnya. Lebih lanjut, Mulyana menjanjikan ada dana khusus yang bisa digunakan untuk membayar pelatih asing. Dana tersebut ialah 30% dari Rp735 miliar dan juga bisa dipakai untuk sewa arena dan kontingen saat berlaga pada Agustus mendatang. “Tapi, itu tidak hanya untuk keperluan Asian Games saja, juga Asian Para Games 2018,” kata Mulyana.

Tidak Relevan Ketua Umum Gabungan Asosiasi Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Ekawahyu Kasih menilai bantuan yang diberikan Kemenpora untuk keperluan pelatnas tidak relevan. Ia mengatakan dana yang diberikan untuk Gabsi dan cabor lain tidak sesuai dengan agenda try out dan pemusatan latihan demi menggenjot prestasi.

Apalagi, beberapa cabor ditargetkan mendapat emas. Kemenpora hanya bersedia memberi Gabsi sekitar Rp9 miliar. Padahal, kebutuhan Gabsi mencapai Rp23 miliar. “Tim verifikasi bilang cabor harus mengerti karena peraturan harus diikuti. Memang betul mereka menjalankan tugas sesuai dengan aturan Deputi IV, tapi itu bisa diubah setelah tim verifikasi bertemu cabor dan mendapatkan masukan bahwa apa yang dilakukan kurang tepat dan berpotensi menghilangkan target emas,” ucap Ekawahyu. Senada dengan Ekawahyu, Sekjen Pengurus Pusat Indonesia Jetsport Boating Association (PP IJBA) Rinaldi Duyo juga meminta peninjauan kembali dari hasil verifikasi yang dilakukan Kemenpora. “Kami melihat anggaran tidak masuk akal,” ujar dia. Untuk persiapan menuju Asian Games, cabor jet ski mengajukan anggaran Rp25,7 miliar. Namun, yang disetujui hanya sekitar Rp 5,6 miliar. (R-2)

AP/MATT SLOCUM

TEROBOS LAWAN: Pemain Philadelphia 76ers Ben Simmons (tengah) berusaha menerobos penjagaan dua pemain Detroit Pistons Anthony Tolliver (kiri) dan Andre Drummond dalam laga kompetisi NBA, kemarin. Bermain di kandang, Philadelphia menang 114-78.

Kemenangan Beruntun Philadelphia Terus Berlanjut PHILADELPHIA 76ers meraih kemenangan keempat secara beruntun dalam lanjutan kompetisi NBA. Saat tampil di Wells Fargo Center, kemarin, tim asuhan Brett Brown itu menghancurkan Detroit Pistons tanpa ampun dengan kemenangan telak 114-78. Joel Embiid menjadi penyumbang poin tertinggi bagi 76ers dengan torehan 23 poin. Sementara itu, JJ Redick dan Ben Simmons menambahnya dengan 21 poin dan 19 poin. Dari Pistons, Tobias Harris menjadi pencetak angka terbanyak dengan 14 poin. Ish Smith dan Langston Galloway masing-masing 11 poin, sedangkan Andre Drummond hanya 10 poin. Pelatih Pistons Stan Van Gundy mengakui timnya benar-benar dihancurkan 76ers.

“Setelah pertandingan, terlihat ada memang yang mendominasi,” kata Gundy. Di laga lain, LA Lakers gagal meraih kemenangan di kandang setelah kalah 94108 dari Charlotte Hornets. Jeremy Lamb menyumbang 17 poin dan Marvin Williams menambah 16 poin untuk Hornets. “Hasil yang bagus. Ini laga tandang yang sangat bagus,” ujar pelatih Hornets Stephen Silas. Bagi Lakers, kekalahan dari Hornets makin membenamkan mereka di dasar klasemen Wilayah Barat. Dari 38 laga, Lakers baru meraih 11 kemenangan. “Hal terpenting yang harus kami lakukan ialah memperbaiki pertahanan. Kami harus menjadi tim dengan pertahanan yang kukuh,”

ungkap pelatih Lakers, Luke Walton. Kemenangan juga didapat Boston Celtics saat menghadapi Minnesota Timberwolves. Pemain apik duet Marcus Smart dan Terry Rozier yang total mengemas 32 poin membawa Celtics menang 91-84. Pelatih Celtics Brad Stevens menyatakan gembira dengan permainan tim asuhannya. “Hal sangat bagus bisa meraih kemenangan atas tim yang kuat,” jelasnya. (AP/AFP/ Beo/R-2) Hasil lain Memphis 100-102 Washington Miami 107-103 New York Dallas 124-127 Chicago San Antonio 103-89 Phoenix Portland 110-89 Atlanta Denver 99-91 Utah Milwaukee 110-129 Toronto Boston 91-84 Minnesota


TIFA

MINGGU, 7 JANUARI 2018

9

Buruknya Potret Hukum di Mata Seniman Idris Brandy salah satu seniman yang memaknai karyanya sebagai potret hukum di negeri ini. Hukum yang idealnya seimbang, tapi nyatanya tidak seimbang. ABDILLAH M MARZUQI

abdi.zuqi@mediaindonesia.com

D

EWI Themis memang tidak hadir. Tak terlihat sesosok perempuan dengan mata tertutup hampir selalu diterima sebagai simbol dari keadilan. Ia biasa digambarkan dengan sosok perempuan yang memegang pedang di tangan kanan dan timbangan di tangan kiri. Sang dewi hanya mengirimkan pesan lewat timbangannya untuk menjadi titik fokus utama dalam lebaran kanvas. Meski tanpa sosok sang dewi, wujud timbangan cukup mewakili. Begitulah hampir sebagian besar sistem hukum mengakui Dewi Themis sebagai simbol Dewi Keadilan. Begitu pula lukisan itu cukuplah untuk dimengerti ketika timbangan yang dimunculkan dalam kanvas lukisan itu, bahwa lukisan itu memang hendak bercerita keadilan. Itulah karya Idris Brandy berjudul Timbang Menimbang tak Seimbang. Karya Idris menjadi salah satu dari banyaknya karya seniman yang berturut dalam Pameran Solidarity, Peace, & Justice di Balai Budaya Jakarta. Pameran itu berlangsung pada 4-11 Januari 2018. Kembali pada lukisan, simbol timbangan itu tidak hanya sendiri

dalam bingkai kanvas berukuran 80 cm x 110 cm. Figur-figur kecil manusia takpah tercecer dari timbangan. Figur-figur gepeng orang kecil yang tak terwadahi dalam timbangan keadilan sang dewi. Menilik judul karya juga cukup menarik. Timbang Menimbang tak Seimbang. Judul itu seolah mengungkap proses dan hasil yang tak sesuai. Pertama, untuk membuat sesuatu seimbang, proses penimbangan harus dilakukan secara seksama dan berulang kali. Kedua, ternyata setelah proses yang demikian melelahkan itu dilalui, hasilnya tetap saja tak seimbang.

Tidak seimbang Menimbang sesuatu yang terus diusahakan agar seimbang dengan proses penimbangan secara berulang-ulang. Namun, hasilnya tetap tidak seimbang. Idris Brandy memaknai karya itu sebagai potret hukum di negeri ini. Bagaimana ketika hukum yang idealnya seimbang, tapi nyatanya tidak seimbang. Berbincang tema pameran. Secara sederhana, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia berkutat pada tiga hal, yakni solidaritas, kedamaian, dan keadilan. Bahkan, bukan hanya Indonesia, melainkan juga terjadi ke berbagai belahan dunia. Sekretaris Jenderal Balai Budaya Jakarta Aisul Yanto mengungkap-

MI/ABDILLAH M MARZUQI

LUKISAN IDRIS BRANDY: Seniman Idris Brandy mengangkat karya berjudul Timbang Menimbang tak Seimbang. Karya Idris menjadi salah satu dari banyaknya karya seniman yang berturut dalam Pameran Solidarity, Peace, & Justice di Balai Budaya Jakarta, 4-11 Januari 2018. kan bahwa menilik keadaan era kini yang masih jauh dari tiga nilai tersebut. Kelompok minoritas cenderung ingin menguasai dan memanipulasi situasi. Begitu pula kelompok mayoritas menginginkan keunggulannya untuk menguasai pihak lain. Keduanya berhadapan untuk saling mengusai. Mereka saling menegaskan keberadaan masing-masing sekaligus menegasikan kelompok lain. “Yang seharusnya hal tersebut seyogianya tidak terjadi, bila masing-masing mengedepankan rasa kebersamaan, perdamaian, dan keadilan bagi setiap keberadaan,” terang Aisul Yanto. Karena itu, menurut Aisul, tata

kehidupan baru harus dilakukan dengan berdasarkan konsensus yang telah ada. Tata kehidupan itu harus mengutamakan keselarasan hubungan antarsesama individu, antarnegara, dan bangsa berdasarkan pada prinsip kebersamaan, perdamaian, dan keadilan. Menyikapi situasi seperti itu, para seniman pun berbicara dengan caranya. “Mereka menggelar hasil pergulatan kreativitasnya, di-groundzero-nya kebudayaan Indonesia pascaproklamasi, Theresia 47 Menteng Jakarta,” tegasnya.

Gempuran globali sasi Ika Ismurdiyahwati dalam catatan pengantar pameran menyebut

bahwa saat ini gempuran globalisasi dan universalitas teknologi terjadi semakin masif, gencar, dan terusmenerus. Hal ini lalu membuat kecenderungan bahwa satu bangsa dengan bangsa lain cenderung mirip satu dengan yang lain. Itulah yang menjadikan pentingnya identitas dari suatu bangsa. Banyak negara dan bangsa di dunia sedang berjuang dan mempelajari identitas bangsanya untuk membedakan dirinya dengan diri bangsa lain, sedangkan di Indonesia berlaku sebaliknya, masyarakat malahan sudah cenderung lupa dengan asal-usul budayanya. Masyarakat usia produktif lebih bangga dengan orientasi pandangan Barat daripada

semangat nasionalisme. “Ada keterkaitan dengan kondisi saat ini yang sdh banyak sekali problem dalam berbangsa dan bernegara, yang sebenarnya sangat membutuhkan identitas bangsa yg semakin menipis,” terang Ika. Oleh karena itu, pameran itu bertujuan untuk menggali kebersamaan menghadapi 2018 yang baru berumur beberapa hari. “Pameran ini bertujuan untuk menggali kebersamaan, dalam menghadapi tahun baru 2018. Saya berharap ada peningkatan kualitas dalam memahami berbangsa dan bernegara melalui identitas bangsa dalam berkesenian dan berkebudayaan,” pungkasnya. (M-2)

Manifestasi Suara Perempuan dalam Rajutan

DOK. GALIH AGUS SAPUTRA

PAMERAN INSTALASI: Instalasi karya seni dalam pameran Tulang Punggung: Relasi Industri terhadap Buruh Perempuan, di Galeri Cipta III, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta.

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Lestari Moerdijat Direktur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kansong Deputi Direktur Pemberitaan: Gaudensius Suhardi Direktur Pengembangan Bisnis: Shanty Nurpatria Direktur Keuangan dan Administrasi: Firdaus Dayat Dewan Redaksi Media Group: Abdul Kohar, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Don Bosco Selamun, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Iskandar Zulkarnain, Kania Sutisnsawinata, Lestari Moerdijat, Muhammad Mirdal Akib, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat (Ketua), Suryopratomo, Usman Kansong Redaktur Senior: Djadjat Sudradjat, Elman Saragih Kepala Divisi Pemberitaan: Teguh Nirwahyudi Kepala Divisi Content Enrichment: Ade Alawi Kepala Divisi Artistik & Foto: Hariyanto Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ahmad Punto, Haryo Prasetyo, Jaka Budisantosa, Mochamad Anwar Surahman, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing, Sabam Sinaga, Victor JP Nababan Kepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto Redaktur: Adiyanto, Agus Mulyawan, Agus Triwibowo, Agus Wahyu Kristianto, Anton Kustedja, Aries Wijaksena, Basuki Eka P, Bintang Krisanti, Cri Qanon Ria Dewi, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Henri Salomo, Heryadi, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas, Patna Budi Utami, Raja Suhud V.H.M, Soelistijono, Sitria Hamid, Widhoroso, Windy Dyah Indriantari

Staf Redaksi: Abdillah M. Marzuqi, Adam Dwi Putra, Adhi M Daryono, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Andhika Prasetyo, Asni Harismi, Astri Novaria, Budi Ernanto, Cahya Mulyana, Christian Dior Simbolon, Denny Parsaulian Sinaga, Deri Dahuri, Dero Iqbal Mahendra, Dhika Kusuma Winata, Dwi Tupani Gunarwati, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fathia Nurul Haq, Fetry Wuryasti, Gabriela Jessica Restiana Sihite, Gana Buana, Ghani Nurcahyadi, Golda Eksa, Haufan H. Salengke, Hillarius U. Gani, Irene Harty, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jonggi Pangihutan M, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nur Aivanni Fatimah, Nurtjahyadi, Panca Syurkani, Permana Pandega Jaya, Puput Mutiara, Putri Anisa Yulianti, Ramdani, Retno Hemawati, Richaldo Yoelianus Hariandja, Rommy Pujianto, Rudy Polycarpus, Satria Sakti Utama, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Siti Retno Wulandari, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tesa Oktiana Surbakti, Thalatie Yani, Thomas Harming Suwarta, Usman Iskandar, Wisnu AS, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor); Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Kepala Divisi: Budiana Indrastuti Asisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo Redaktur: Sri Purwandhari CONTENT ENRICHMENT Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Gurit Adi Suryo

SIANG itu, pemandangan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta, tidak tampak seperti biasanya. Berbagai macam instalasi seni yang terbuat dari bahan rajutan disusun sedemikian rupa untuk menghiasi ruangan di Galeri Cipta III. Rajutan itu berisi suara para perempuan buruh rumahan. Misalnya, pada rajutan yang membentuk tulisan ‘Apa Bedanya Upah Sama Gaji?’, kemudian ‘Mau Harian atau Borongan?’, serta pada tulisan ‘Tulang Punggung’ yang ukurannya lebih besar ketimbang lainnya, dan di bawahnya terdapat kursi goyang berbalut rajutan dengan berbagai macam warna. Menurut Kurator Proyek Seni Perempuan Perupa (PSPP) 2017, Angga Wijaya, suara yang dirajut pada permukaan bantal, kain ayunan, dan kursi goyang itu merepresentasikan ‘ruang istirahat’ yang selalu dilawan buruh rumahan. Di samping itu, dahulu aktivitas merajut atau menyulam sering dianggap sebagai kegiatan untuk mengisi waktu luang dan dilihat

Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Adang Iskandar, Henry Bachtiar, Meirisa Isnaeni, Ridha Kusuma Perdana, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIK Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas Redaktur: Annette Natalia, Budi Setyo Widodo, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Gugun Permana, Marjuki, Ruddy Pata Areadi Staf Artistik: Ami Luhur, Ananto Prabowo, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Catherine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Duta Amarta, Fauzi Zulkarnaen, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Nehemia Nosevy Kristanto, Novi Hernando, Novin Herdian, Nurkania Ismono, Nurul Arohmat, Pamungkas Bayu Aji, Reza Fitarza Z, Riri Puspa Destianty, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Swielida Angraita, Tutik Sunarsih Olah Foto: Andi Nursandi, Sutarman PENGEMBANGAN BISNIS Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Asisten Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto Perwakilan Bandung: Sulaeman Gojali (022) 4210500; Surabaya: (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167. KORESPONDEN Jawa Barat: Benny Bastiandy, SE (Cianjur/Sukabumi), Budi Mulia Setiawan, Depi Gunawan (Bandung), Nurul Hidayah (Cirebon), Reza Sunarya (Purwakarta), Setyabudi Kansil (Cianjur), Kristiadi (Tasikmalaya), Banten: Deni Aryanto (Tangerang Selatan) Jawa Tengah: Akhmad Safuan (Pekalongan), Djoko Sardjono

sebagai paragon kebijaksanaan. Namun, melalui pameran bertajuk Tulang Punggung: Relasi Industri terhadap Buruh Perempuan, kegiatan merajut dan meyulam telah melampaui domestifikasi dan menjadi political statement untuk menyuarakan persoalan perempuan secara lebih luas dan bersama-sama. “Ada 200 perempuan dari berbagai kota dan kelompok yang berpartisipasi. Mereka membuat semacam gerakan berantai dengan tema perempuan dan pekerjaan hingga menjadi suatu rangkaian yang dapat kita saksikan ini,” imbuh lulusan Pendidikan Seni Rupa, Universitas Negeri Jakarta itu.

Tulang pungggung Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) merasa perlu menyoroti persoalan tersebut. Ketua Komite Seni Rupa DKJ Mia Maria berharap PSPP terus berlanjut agar dapat mengangkat kekuatan perempuan dalam membangun komunitas dan menjadi tulang pung-

(Klaten), Ferdinand (Solo), Liliek Dharmawan (Purwokerto), Tosiani S (Temanggung), Supardji Rasban (Brebes), Yogyakarta: Agus Utantoro, Ardi Teristi Hardi, Furqon Ulya Himawan, Jawa Timur: Abdus Syukur (Pasuruan), Bagus Suryo Nugroho (Malang), Edy Saputra (Blitar), Heri Susetyo (Sidoarjo), Khoirul Hamdani (Banyuwangi), Muhammad Ahmad Yakub (Bojonegoro), Muhammad Ghozi (Madura), Sunarwoto (Madiun) Aceh: Amiruddin Abdullah (Pidie), Hendra Saputra (Banda Aceh), Sumatra Utara: Januari Hutabarat (Taput), Puji Santoso, Yennizar (Medan), Sumatra Barat: Hendra Makmur, Yose Hendra (Padang), Riau: Bagus Himawan, Rudi Kurniawansyah (Pekanbaru), Kepri: Hendry Kremer (Batam), Bangka Belitung: Rendy Ferdiansyah (Pangkalpinang), Bengkulu: Marliansyah, Jambi: Solmi, Lampung: Ahmad Novriwan (Bandarlampung), Kalimantan Barat: ArisMunandar (Sungai Raya), Kalimantan Tengah: Surya Suryanti (Palangkaraya), Kalimantan Selatan: Denny Susanto (Banjarmasin), Kalimantan Timur: Syahrul Karim (Balikpapan), Sulawesi Utara: Voucke Lontaan (Manado), Sulawesi Tengah: M Taufan SP Bustan (Palu), Subandi Arya (Poso), Sulawesi Barat: Farhanuddin (Mejene), Sulawesi Tenggara: Abdul Halim Ahmad (Kendari), Sulawesi Selatan: Lina Herlina (Makassar), Bali: Arnoldus Dhae (Denpasar), Gede Ruta Suryana (Kuta), NTT: Alexander Paulus Taum (Lembata), Palce Amalo (Kupang), Maluku Utara: Burhanuddin Arsyad (Ternate), Maluku: Hamdi Jempot (Ambon), Papua: Marcelinus Kelen (Jayapura) Telepon Layanan Pembaca: (021) 5821303

gung dalam pengembangan budaya. “Dari gugus yang terkecil yaitu keluarga sampai pengembangan budaya bangsa,” tuturnya. Dua gerakan kolektif perempuan yaitu Rajut Kejut dan Buka Warung turut digandeng dalam PSPP 2017. Keduanya juga bekerja sama dengan Trade Union Right Center (TURC) untuk melakukan penelitian, penulisan buku, dan mendapatkan akses ke sejumlah serikat buruh. Pameran Tulang Punggung: Relasi Industri terhadap Buruh Perempuan turut diperkaya dengan berbagai macam kegiatan seperti lokakarya bersama perempuan buruh rumahan dan diskusi yang membahas persoalan terkini terkait dengan relasi industri dan perempuan. Pelaku sekaligus pengamat politik perempuan Ruth Indah Rahayu dan aktivis Lembaga Informasi Perburuhan Sadane Syarif Arifin turut diundang untuk memantik diskusi bertajuk Relasi Industri terhadap Konteks Perempuan Pekerja Saat Ini. (*/M-2)

Telepon Iklan: (021) 5812113, 5801480 Fax Iklan: (021) 5812107, 5812110 Fax Customer Service: (021) 5820476, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp89.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-3065014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindonesia.com DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN


10

CERPEN

MINGGU, 7 JANUARI 2018

ALIM MUSTHAFA

cerpenmi@mediaindonesia.com

P

EMUDA itu bernama Royhan. Hidupnya kaku bagai rumah yang diguyur hujan. Perasaannya gersang bagai ladang yang dilanda kemarau. Sejak merasakan kehilangan, ia mulai memahami bahwa kesendirian ialah teman paling pengertian, dan senja adalah penghibur yang membuatnya kerasan larut dalam kesedihan. Setiap sore hari, Royhan selalu mendatangi Bukit Tinggi, duduk di atas hamparan batu besar sambil memandangi senja yang temaram. Dari sepasang matanya yang sayu, kadang bulir-bulir bening berguguran, lalu menyatu bersama tanah yang kerontang. Di bukit yang terletak di Desa Daramista itu, Royhan seperti hanya larut dalam dirinya sendiri. Tidak pernah tersenyum, tertawa, atau berbuat apa pun untuk menyenangkan dirinya. Bahkan, ia tak pernah mengusik orang-orang yang memadu kasih di sekitarnya. Saat bosan, Royhan hanya memutar wajah, memandang sepasang kekasih yang tak jauh di sampingnya. Sepasang kekasih itu kadang terlihat saling mencubit, menyandarkan tubuh, lalu kembali menatap senja dengan senyum bahagia. Namun, kemesraan pasangan kekasih yang ia lihat kali itu justru menarik ingatannnya kembali tentang kebersamaannya dengan Ariza, gadis cantik yang selama lima tahun menjadi kekasihnya dan selalu setia menemaninya hingga akhirnya menghilang entah ke mana. Sebagaimana pasangan kekasih lain, Royhan dan Ariza juga menggemari senja. Mereka kerap bepergian hanya untuk mencari tempat di mana senja bisa dilihat dengan sejelas-jelasnya. Telah mereka datangi Gunung Payudan, Pantai Sembilan, Dermaga Kangayan, dan tempat-tempat lain di mana senja bisa terlihat menyala dengan sempurna. “Ini wisata senja yang mengagumkan, Sayang. Sungguh beruntung aku memilikimu, yang selalu memanjakan aku dengan kebahagiaan ini,” kata Ariza pada suatu hari, saat sedang asyik menyaksikan senja berdua. “Apa pun yang membuatmu semakin jatuh cinta kepadaku, Sayang, akan kulakuan. Aku hanya ingin kau menjadi gadisku yang pertama dan terakhir.” “Aku janji, Sayang, aku tak akan pernah mengecewakanmu, dan aku akan selalu berusaha menjadi gadis yang terbaik untukmu.” Mereka tak pernah bosan berpindah dari satu tempat ke tempat lain hanya untuk merasakan senja dengan nuansa yang berbeda dan istimewa. Hingga pada suatu hari, mereka saling berjanji akan mengahabiskan senja di Bukit Tinggi, sebuah bukit yang menawarkan pemandangan yang sangat indah, lebih-lebih di

ONO SARWONO

sarwono@mediaindonesia.com

G

AYA berpakaian Presiden Joko Widodo tak jarang mendapat perhatian publik. Terutama belakangan ini karena pakaian yang dikenakannya tidak seperti biasanya, terkesan santai dan modis. Yang anyar ketika Presiden meresmikan beroperasinya kereta Bandara Internasional SoekarnoHatta di Tangerang, Banten, Selasa (2/1). Saat itu Kepala Negara mengenakan kaus lengan panjang tanpa kerah berwarna merah marun dipadu dengan celana blue jeans dan bersepatu kets merah, sedangkan sejumlah menteri Kabinet Kerja yang mendampingi necis mengenakan batik lengan panjang. Dalam urusan berpakaian, Jokowi selama ini memang tampak lebih suka nonformal. Dalam bekerja sehari-hari, pakaian yang sering dikenakan hanyalah kemeja putih lengan panjang yang digulung dan kadang batik biasa. Ini sudah menjadi ‘pakemnya’ sejak ia masih sebagai Wali Kota Surakarta, kemudian Gubernur DKI, dan kini presiden.

Tinggalkan mahkota Poinnya ialah bahwa gaya berpakaian Jokowi sederhana. Nah, bila ditengok dalam dunia wayang, tokoh yang modelnya seperti Jokowi ialah para kesatria Pandawa, lima putra mendiang

Penunggu Senja sore hari menjelang matahari terbenam. Hari itu, tak seperti biasanya, Ariza datang sendirian lebih awal. Senja masih belum menyala dengan sempurna. Namun, pasanganpasangan kekasih lain seakan telah menjejali hamparan bukit, memilih berduaan di sudut-sudut yang lebih sepi. Di bukit romantis itu, hanya Ariza yang datang tanpa pasangan. Ia duduk dengan cemas di atas hamparan batu besar sambil menunggu Royhan yang tak kunjung datang, padahal sudah melewati waktu perjanjian. Sementara itu, pasangan-pasangan kekasih lain seolah hanya peduli dan sibuk dengan pasangannya sendiri tanpa perduli yang lain. *** Sore itu, Royhan mengalami kebingungan dan kecemasan yang luar biasa ketika tidak mendapati Ariza di tempat seperti yang dijanjikan. Padahal, ia telah mencarinya hingga ke tempattempat yang paling sepi. Maka, keadaan itu kemudian menggiring pikirannya untuk percaya pada sebuah mitos yang beredar di sekitar. “Di Bukit Tinggi, perempuanperempaun akan hilang dibawa senja jika dibiarkan menunggu hingga melewati waktu perjanjian,” begitu kata orang-orang yang mendiami sekitar bukit itu ketika Royhan bertanya tentang kekasihnya yang tak kunjung ditemukan. Dan Royhan merasa menyesal telah datang terlambat sore itu. Namun, ia masih belum percaya sepenuhnya bahwa Ariza benarbenar hilang dibawa senja. Maka, ia pun mencari keberadaan gadis itu di luar sana, di samping selalu mendatangi bukit itu setiap sore hari. Keadaan itu terus berlangsung hingga bertahun-tahun. Hingga Royhan pun berubah, menjadi sosok yang tertutup dan acuh terhadap siapa pun, termasuk gadis-gadis yang mencoba mendekat. “Royhan, kenapa kau selalu

Raja Astina Prabu PandudewanataKunti Talibrata/Madrim. Malah bukan sekadar sederhana, cara dan model berpakaian mereka mencerminkan watak masingmasing. Pandawa adalah para pangeran dan ahli waris kekuasaan dan kekayaan Astina, tetapi dewasanya mereka menjadi para titah yang sangat sederhana dalam segala hal, termasuk dalam berpakaian itu. Ini semua dipengaruhi perjalanan hidup mereka yang kerap pahit. Eloknya, meski cara dan pakaiannya sederhana, Pandawa tidak kehilangan kemilau pribadinya. Kegenturannya menjalani laku prihatinlah yang mentransformasikan mereka menjadi insan-insan seminau dan senantiasa memancarkan kedamaian dan kenteraman bagi semua makhluk. Di antara kelima trah Pandu itu, dalam konteks sebagai pemimpin negara yang cara berpakaian sederhana ialah ada pada Puntadewa. Sulung Pandawa ini ialah penguasa Amarta bergelar Prabu Yudhistira. Ketika dilantik menjadi raja, ia langsung menanggalkan segala perhiasan yang melekat pada tubuhnya. Puncak kesederhanaannya ia tidak ingin tampil sebagai raja dengan segala kebesarannya seperti pada umumnya. Puntadewa tidak berkenan mengenakan kuluk kanigara (mahkota) raja. Ia memilih membungkus kepalanya dengan kain dan bergelung keling. Ini persis seperti penampilan Bathara

membiarkan gadis-gadis pergi dengan kesal?” tanya salah satu teman gadisnya suatu hari. “Biarlah! Aku hanya tak ingin melihat mereka berharap dan terluka.” “Tapi kau telah membuat mereka kecewa.” “Itu lebih baik daripada membuat mereka merasa nyaman di sisikku, tapi kemudian aku mengabaikan mereka setelah menaruh harapan besar menjadi kekasihku.” Mendengar jawaban Royhan, teman masa kecilnya itu langsung bungkam. Memahami bahwa kepedulian dan perhatian seseorang pada orang lain kadang tak bisa ditebak. Bisa saja dalam bentuk yang tak biasa, bahkan kadang tidak disukai. Kenyataannya, Royhan memang tidak selalu bersikap begitu. Kadang ia menampakkan kepedulian yang nyata ketika melihat orang lain menderita. Seperti yang terjadi pada suatu ketika di siang hari, ia melihat seorang gadis yang sedang menangis, duduk sendirian di atas bangku taman di bawah rindang pohon damar. Melihat gadis menangis, Royhan jadi teringat Ariza yang hilang. Ia pertama kali kenal dengan Ariza

saat ia juga sedang menangis di pinggir jalan. Dan setiap begitu, ia akan selalu teringat kata-kata guru agamanya, “Jika kamu mencintai perempuan dengan benar, maka kamu tidak akan pernah membuatnya menangis selamanya.” Maka, setelah mendekat dan mengamati wajah gadis itu yang terus menangis, Royhan lalu berpikir bahwa gadis itu layak dicintai. Adakah gadis yang kurang layak dicintai? Hmm, tentu saja ada, yaitu gadis yang suka menyiakannyiakan cinta yang diberikan para lelaki kepada dirinya. “Tak baik seorang gadis menangis,” tegur Royhan begitu berdiri tak jauh di sisinya. Gadis itu menoleh. “Apa pedulimu?” “Aku hanya tak tahan melihat gadis menangis. Pasti seorang lelaki yang telah tega membuatmu begini, bukan?” “Bukan urusanmu!” “Memang. Tapi aku kenal siapa kekasihmu. Aku pernah melihatmu berdua di Bukit Tinggi tempo hari.” “Terus?”

PIGURA

Pemimpin Bersahaja Darma, dewa pemberi keadilan jagat. Dalam bahasa lain, Yudhistira tidak suka formalitas. Pakem atau keharusan bahwa raja itu harus berpakaian atau mengenakan ini dan itu sebagai lambang keagungan, ia tinggalkan. Niatnya itu agar dirinya tidak berbeda dengan yang dipimpin. Tidak pula ingin ada jarak begitu kentara antara dirinya dengan rakyatnya. Sesungguhnya itu bukan sekadar karena kedewasaannya berpikir, melainkan, ini sejatinya, merupakan cermin dari watak atau kepribadiannya yang memang sederhana tulen. Jadi, kesederhanaannya bulat dan utuh, luar dalam. Ini bukan gaya-gayaan atau pencitraan demi kepentingan politik. Laku lahir dan batin demikian ini ia jalani selama hayatnya. Bahkan, hingga detik-detik ia meninggalkan dunia fana ke alam keabadian.

Lahir dan batin Kisahnya, sejak masih anakanak dan tinggal di Istana Astina, Puntadewa gemar membaca, terutama kitab suci dan bukubuku spiritual. Maka, tidak aneh bila sejak belia ia sudah paham akan makna kehidupan. Keyakinannya bahwa misi manusia hidup ini sejatinya berdarma. Berangkat dari pemahamannya itu, ketika ia dipercaya menjadi pemimpin Amarta, Puntadewa tidak pernah merasa paling berkuasa, apalagi ingin menikmati kedudukannya. Jabatan tersebut merupakan amanah yang harus dijalankan dengan sebaikbaiknya. Maka, segala kekuatannya, lahir-batin, ia persembahkan untuk rakyat. Kepada putranya, Pancawala,

“Tidak ada apa-apa. Hanya saja sebaiknya kaulupakan saja dia. Ada banyak lelaki yang lebih baik darinya.” Seketika gadis itu menatap wajah Royhan lekat-lekat, seperti mencari sebuah kebenaran di sana. Beberapa saat suasana menjadi kaku. Tapi, Royhan kemudian mengajak gadis itu berkenalan. Dan gadis itu pun mulai tersenyum saat Royhan menghiburnya dengan guyonanguyonan humor. Selama beberapa hari, Royhan terus menemani dan menghibur gadis itu hingga wajahnya kembali ceria dan menampakkan kecantikannya yang purba. “Kau sebenarnya beruntung bisa bersamaku, Izara!” kata Royhan suatu ketika. “Kenapa, Royhan?” “Apa yang tampak di matamu tentang aku, tidak seperti apa yang tampak di mata gadis-gadis lain.” “Apa maksudmu? Aku tidak mengerti.” “Tak perlu mengerti sekarang. Bila sampai waktunya, kau akan mengerti sendiri suatu hari nanti.” *** Para pengunjung bukit selalu merasa heran, kenapa pemuda itu selalu duduk sendirian sambil memandangi senja seperti sedang mengurai kesedihannya yang seolah tak pernah berkurang. “Apakah pemuda itu sedang menunggu kekasihnya yang tak kunjung datang?” Begitulah tanya para pengunjung pada pengunjung lain. Namun tetap saja, tak pernah ada yang mempu menjawabnya dengan pasti. Para pengunjung juga tidak pernah tahu tentang asal muasal dan riwayat pemuda itu. Sebelum senja menyala, ia tiba-tiba sudah duduk di sana seperti biasa. Mereka juga tidak pernah melihatnya di tempat lain kecuali di sana menjelang senja. “Sudah, kita tak perlu mengusiknya. Dia mungkin datang dari jauh dan tidak waras.” Begitulah akhirnya mereka

ia mewanti-wanti agar tidak sekalipun memanfaatkan kedudukan bapaknya. Pun kepada para saudara dan keponakannya, ia tekankan bahwa hidup ialah berdarma. Wejangannya, ada kemuliaan yang mesti dicari daripada kenikmatan duniawi. Sebagai pemimpin, cerita tentang kesederhaannya, bukan hanya dalam berpakaian atau sesuatu yang melekat pada tubuhnya sehari-hari. Ia adalah tokoh besar yang yang rendah hati, ramah, sopan, dan santun kepada siapa pun. Ia pantang membuat orang lain susah karenanya. Dalam sejarahnya, Puntadewa juga tidak pernah libur dari tugas dan pekerjaan demi bangsa dan negara. Tidak sekalipun terdengar kabar ia menikmati bebedhat (berburu) ke hutan, misalnya, seperti yang kerap dilakukan para raja. Puntadewa juga tidak pernah mat-matan (menikmati) hidup dengan menyelenggarakan pesta di luar acara kenegaraan untuk menyambut tamu dari negara lain. Ini berbeda dengan para saudara sepupunya, Kurawa, yang setiap saat berpesta dengan mengggunakan anggaran negara. Laku inilah sebagai kunci keberhasilan Puntadewa membawa Amarta menjadi negara yang adil dan makmur. Bahkan, kebesaran Amarta, yang terbilang negara anyar, mampu mengalahkan ‘induknya’, Astina, negara yang didirikan nenek moyangnya. Karakter lain pada diri

berkesimpulan. Dan memang tidak ada siapa pun yang berani mengusik keberadaanya. Orang-orang hanya bisa berbisik-bisik setiap kali merasa heran dan penasaran dengan sikapnya. Namun, di sore itu ada seorang gadis yang nekat mendekat. “Aku baru tahu, ternyata kita menyimpan kesedihan yang sama, Royhan,” tegur gadis itu. Dan pemuda itu seolah tak merasa terusik. Ia tetap menampakkan keacuhan yang tajam. “Tidak juga. Sedihku tidak sama dengan sedihmu,” tanggapnya kemudian, seperti telah tahu siapa gadis di sisinya. “Maksudmu?” “Sedihmu karena cinta. Tapi sedihku karena senja.” “Kau aneh. Bukankah senja dipilih orang untuk merasakan bahagia?” “Memang, yang lumrah begitu. Tapi setiap orang harusnya tahu bahwa senja bukanlah momen yang tepat untuk berbahagia.” “Kenapa begitu?” “Karena senja adalah isyarat akan datangnya kepergian dan kehilangan.” “Tapi kenapa kau suka menunggui senja.” “Aku hanya ingin setia menunggui seseorang yang telah pergi bersama senja, meski aku tak tahu apakah ia akan kembali kepadaku untuk terakhir kalinya.” “Sampai kapan kamu akan begini?” “Sampai senja menghilang dan aku dibawa pergi bersamanya.” *** Setelah habis mengobrol, Royhan lalu mengajak Izara pulang. Senja memang sudah tampak semakin menyurut dan bukit itu sudah sepi dari pengunjung. Dengan saling menggamit tangan, mereka lalu melangkah menyisir jalan ke timur. Dengan hati-hati, mereka mencoba menuruni lahan bukit yang miring. Namun sebelum mereka jauh, tiba-tiba sebuah suara memanggil dari belakang. “Royhan, kembalilah!” Royhan buru-buru membalik tubuh. Di sana tiada siapa pun yang terlihat. Namun kemudian ia kaget begitu melihat senja kembali menyala dan semakin menyala di ufuk barat. Karduluk, 2017

Alim Musthafa asal Sumenep suka menerjemahkan dan menulis puisi dan cerpen.

Redaksi menerima kiriman naskah cerpen, ketik sebanyak 9.000 karakter, karya orisinal dan belum pernah diterbitkan di media massa lain. Kirim e-mail ke cerpenmi@mediaindonesia.com @Cerpen_MI

Puntadewa sebagai pemimpin ialah ia pribadi yang welas asih. Karena itu, jangankan membenci, untuk bersikap tidak suka saja, ia tidak kuasa. Meski, sepanjang memimpin Amarta, ia nyaris tidak pernah henti dari sasaran cercaan, fitnah, dan sejenisnya.

Anutan dan teladan Keluhuran budinya itu bukan hanya menyasar sesama manusia, melainkan juga terhadap seluruh makhluk ciptaan-Nya. Oleh karenanya, kualitas pribadinya disebut-sebut mengalahkan para dewa di Kahyangan. Oleh karenanya, Puntadewa diceritakan naik ke nirwana tanpa proses kematian. Hikmahnya adalah bahwa Puntadewa ialah pemimpin yang bersahaja, yang tidak ikutikutan gaya ‘pakem’, seolaholah ada keharusan bahwa kalau raja itu dalam berpakaian mesti mengenakan ini dan itu. Poinnya ia lebih mengutamakan substansinya sebagai seorang pemimpin. Meski demikian, Puntadewa tetap menghormati aspek kepatutan, kepantasan, dan kesantunan. Ia tidak seenaknya sendiri dalam berpakaian. Dalam kearifan lokal, sikap demikian itu yang disebut ngepan papan duga prayoga. Ia menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang hidup dan berkembang di Amarta. Ia sadar bahwa seorang pemimpin itu merupakan anutan dan teladan. (M-4)


KHAZANAH

MINGGU, 7 JANUARI 2018

11

Menengok Warisan dari Pendahulu Bangsa Masa lalu leluhur bangsa Indonesia ternyata telah akrab dengan bahasa tulis. Sekumpulan manuskrip berisikan sastra yang dipadu dengan gambar dalam pemeran di Erasmus Huis Jakarta. ABDILLAH M MARZUQI

abdi.zuqi@mediaindonesia.com

B

UKAN rahasia lagi Indonesia mempunyai kekayaan seni dan budaya yang begitu berlimpah. Namun, sayangnya semua itu hanya dapat dibayangkan. Tidak ada bukti fisik ataupun sumber pengetahuan yang bisa memperjelas bayangan itu. Beberapa waktu lalu, terdapat sebuah helatan yang bisa dijadikan sekelumit pemerjelas gambaran tentang masa lalu Indonesia, tentu saja dengan kekayaan dan kecantikannya. Sejumlah koleksi unik dari Perpustakaan Universitas Leiden Belanda dipamerkan di Erasmus Huis Jakarta dalam tajuk Treasures of the Asian Library at Leiden University pada 11 Desember 2017-5 Januari 2018. Ragam rupa manuskrip, peta, hingga fotofoto koleksi ditampilkan, lengkap dengan narasi apik dan sederhana. Itulah sebabnya, tidak butuh banyak tenaga untuk terbawa masuk dalam ragam koleksi. Narasi itu menjadi panduan untuk memasuki ruang Indonesia tempo dulu. Menjelajah setiap bagian dan relung keindahan dan kecantikan masa lampau. Ternyata masa lalu leluhur bangsa Indonesia juga telah akrab dengan bahasa tulis. Sekumpulan manuskrip berisikan sastra yang dipadu dengan gambar. Manuskrip seolah menyimpan keindahan tersendiri dalam dirinya. Sebab, manuskrip itu dulunya bersifat tertutup yang dibuat dan diperuntukkan secara khusus. Biasanya hanya untuk beberapa pasang mata, sekelompok kecil pembaca, atau malah hanya untuk pemilik atau empu yang membuatnya. Dalam helatan ini, kekhasan manuskrip ialah seni menghias dengan ragam ornamen dekoratif. Hiasan itu diletakkan secara simetris melingkupi teks. Beberapa bagian memakai struktur mirip candi yang rumit dengan tambahan simbol dan motif yang kaya.

Hiasan itu biasa terletak di pinggiran kertas dan menjadi pembatas dari teks. Hiasan lain yang mudah ditandai ialah yang terletak di awal teks. Itu menjadi simbol visual tentang awal pembahasan. Seperti dalam ilustrasi adegan bergerak yang terjadi dalam narasi prosa Melayu Hikayat Angkawijaya. Dalam satu bagian digambarkan Lurah Semar alias Sangyang Lila dan Raden Angkawijaya alias Raden Panji Wirang. Naskah itu merupakan bagian dari perpustakaan di Batavia pada abad ke-19.

Geguritan Gunawati Masih ada pula ilustrasi dari cerita Bali tentang Geguritan Gunawati. Seekor harimau mencoba menyerang Papaka yang sedang bersembunyi di balik dedaunan. Gambar lain menunjukkan situasi berubah. Harimau telah diikat dan ditodongi pisau oleh Papaka. Gambar itu dibuat seniman Bali untuk Herman Neubronner Van der Tuuk saat berada di Bali pada 1870-1894. Beralih pada koleksi tentang musik dan tari. Indonesia memiliki warisan yang kaya di bidang musik dan tari. Orkestra gamelan dari Jawa dan Bali serta penari dari kedua wilayah tersebut paling dikenal masyarakat Eropa. Sebagian disebabkan seniman Eropa banyak yang menampilkan konser gamelan atau penari Bali dalam lukisan mereka. Di antara seniman Belanda yang mengunjungi Indonesia pada abad ke-20 Isaac Israels (1865-1934). Fokus seni Israels selalu tentang manusia. Itu tidak berubah saat ia berada di Indonesia. Dia mengisi buku sketsanya dengan potret dan gambar.

Dia membuat sejumlah skech dari sebuah orkestra gamelan. Masih ada foto dari sebuah kelompok tari kecil yang terdiri atas penari wanita dan beberapa musikus perkusi. Biasanya mereka dikenal sebagai komunitas seni keliling yang menampilkan hiburan saat ada keramaian. Walter Woodbury dan James Page ialah salah satu fotografer pertama yang aktif di Hindia Timur. Selain itu, masih ada Marius Bauer. Ia seniman Belanda yang terkenal. Dia melakukan perjalanan secara ekstensif melalui India dan Indonesia. Gambar-gambar yang dibuatnya di tempat sering menghasilkan adegan figur imajiner dan eksotis, cocok untuk khalayak Eropanya. Terkadang karyanya memiliki nilai yang lebih dokumenter, seperti penggambaran pagelaran wayang, disertai dengan orkestra gamelan. Selain itu, dalam helatan ini, turut ditampilkan pula litograf yang menggambarkan gapura Kampung Jawa. Itu bukan berada di Indonesia, melainkan di Paris World Fair 1889. Saat itu musisi angklung didatangkan dari sebuah desa di Jawa Barat. Penari Serimpi pun didatangkan dari Solo. Spot itu menjadi favorit selama Paris World Fair 1889. Direktur Perpustakaan Universitas Leiden

FOTO-FOTO: MI/ABDILLAH MARZUQI

Kurt De Belder mengungkapkan koleksi dikumpulkan sejak lama dari berbagai macam sumber. Kini koleksi itu berada di bawah pengelolaan Perpustakaan Asia Universitas Leiden Belanda. Sebelumnya beberapa koleksi tersebar di beberapa perpustakaan seperti The Kern Institute Library (Asia Selatan), The East Asian library (Tiongkok, Jepang, Korea), Royal Tropical Institute (KIT), dan The Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies (KJTLV). Untuk membuat semua koleksi itu berada di bawah satu atap, diperlukan usaha yang begitu besar. Seperti memindahkan bahan pustaka yang jika dijejer bisa mencapai 70 km. Selain itu, juga usaha untuk membuat katalog ratusan ribu item yang belum ada dalam sistem perpustakaan, mengklasifikasi ulang sekitar 5km. Akhirnya Asian Library

berdiri dengan tumpukan koleksi sampai 4 km, rak penyimpanan lebih dari 38km. “Hasilnya, Asian Library dapat mencocokkan koleksi dan layanannya dengan perpustakaan penelitian utama lainnya di Asia secara internasional. Koleksi di Indonesia, termasuk dari the Royal Tropical Institute (KIT) dan The Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies (KITLV), adalah yang terbesar di seluruh dunia,” terang Kurt de Belder dalam pengantar pameran. Begitulah warisan kekayaan Indonesia yang tak ternilai. Bukti itu juga menunjukkan bangsa Indonesia mempunyai modal besar untuk menjadi bangsa yang besar, tinggal bagaimana modal tersebut dimanfaatkan untuk mencapai cita-cita seluruh anak bangsa. (M-2)

PUISI

MUSTAFA ISMAIL Batang di alun-alun kota, kita membentangkan kisah usang: Kalisalak mendadak jadi kampung yang riang jalan-jalan berbatu menjadi ruang untuk bermain layang-layang dari pemuda dusun hingga Sultan Mataram

Sebab rambutmu telah keriting dan harus diluruskan

orang-orang membuat janur di rumah masing-masing lalu memasangnya di mulut jalan-jalan desa mereka merakit bukit menjadi kebun-kebun bercahaya seperti merawat kasih sayang pada semesta

juga bentangan sawah dengan biji-biji padi yang terus melafalkan bait-bait doa kepada Yang Maha

“Dewi Rantan Sari, namaku,” katamu pada batangbatang padi yang sebentar lagi menguning, pada pohon-pohon kelapa yang tak henti menggerak-gerakkan nyiurnya “Aku adalah daun-daun yang tumbuh di alis matamu.”

Batang, 26 Juni 2017

Akhirnya kelar juga titah itu, batang-batang kayu menjelma rumah-rumah, kebun, palawija, jalan setapak,

Cerita Di Taman Topi

Menulis Di Pohon

sepasang burung tua, segerombolan hujan, dan mata sore yang muram menulis riwayatmu: topi-topi seperti rumah-rumah yang tak pernah dicintai, ramai namun sunyi

aku menulis di pohon tentang mangga tua baunya ke mana-mana.

kita menulis sajak di Stasiun Bogor lalu melempar diksi-diksi tak terpakai ke luar jendela: mengapung di genangan hujan, tergilas roda kereta

Akulah lelaki itu, Bhahurekso itu, katamu.

kau berjalan seperti siput menyusuri huruf-huruf bunting di gang becek itu bak pelacur rindu ciuman aku menulis di daun-daun tapi jangan sebut aku penyair ranting yang segera luruh diterpa angin aku adalah mata rencong yang siap mencukur ubanmu yang cemong,

“Bhahurekso julukanku,” ujar lelaki itu, sambil melepaskan seribu anak panah ke tengah sawah “Akulah hujan yang turun di batang-batang padi Sekaligus payung untuk rambut panjang Dewi Rantan Sari.”

melesap sampai di matamu yang selalu menghijau di depan selembar daun dan membiru di lautan di pohon, aku mengamini cericit burung dan cahaya senja yang memerah setiap kau alpa

Kalisalak mendadak jadi kamar pengantin bagi sepasang pohon yang kasmaran mereka menari diam-diam, dalam diam, sambil menyusun ranting menjadi batang-batang kayu di Alas Roban. Dan di pendopo Sultan Mataram, daun pintu dan jendela berderak seperti petir terus berkilatan, seperti orkestra brutal menyambar-nyambar gelas dan piring-piring makan merobohkan tembok-tembok di halaman Batang, 26 Juni 2017

Alas Roban Akhirnya tiba juga titah itu: “kau harus menumbangkan Pohon-pohon, juga jin dan siluman, yang membekab bukit itu.” “Siap baginda,” katamu, sambil melecut sepasang kuda dan membunyikan lonceng di pojok-pojok desa Batang-batang kayu rebah, beberapa tubuh rubuh, tanda takzim kepadamu, kepada Ki Ageng Cempalek, Kepada Sultan Mataram yang mengirim petir hingga ke hilir

ubanmu tak lagi menyanyikan lagu-lagu dari aksara biru ia kini jadi batu. beku. pilu. jadi etalase yang membuat kepalamu ditumbuhi lumut dan pohon-pohon palma

kau terus mengasah pisau berkarat untuk memangkas akar-akar yang makin kekar menjalari perut bukit dan kampung-kampung

Terompet aku telah membuang bunyi-bunyian itu jauh sebelum kau menulis daftar menu untuk tahun baru: tusuk sate, pentas dangdut, suite room, sepatu, dasi kupu-kupu juga kekasih baru. namamu ada di balik dompet terlipat bersama uang lecek kembalian dari tukang ikan: saling berbalas senyum dengan para pahlawan yang kau kenal tadi siang

mata sore tetap basah meski bibirmu sebeku salju kau bertanya tentang pagi yang riang awan berarak mengikuti matahari yang menari di bangku-bangku taman, di jalanan berpaving block aha, kita telah menjadi penyair kesiangan membasuh diri setelah kamar mandi dipatok ayam kau menjelma burung dara yang tak lelah melompat dari dahan ke dahan adakah yang lebih sejuk dari hujan di kakimu dibuai nyanyian pohon dan angin dari pebukitan kau mengunci matahari agar tak beranjak dari timur agar puisi-puisimu menjadi lebih panjang

darah menetes dari puisi-puisi yang kesepian memerahkan sepanjang jalan.

tapi di stasion kereta berkali-kali meniupkan sangkala sambil berkata: wahai burung-burung tua telah kusiapkan sepetak lahan basah dan tahi angsa tempat kau menanam padi dan palawija pohon-pohon itu masih menyisakan jeritan-jeritan orang dengan leher menggantung di tangan kompeni karena mereka membakar rambut para biduan.

Depok, 1-2 Januari 2017

Bogor, 23 September 2017

dari jauh sepasukan berkuda menyerbu ke utara seperti mengejar musuh yang celaka:

kau membayangkan tentang pulau-pulau dengan para penyair yang risau puisi-puisi menjadi kayu api untuk memanaskan kopi o, pohon tua yang tak lagi tumbuh dengan ranting yang mulai patah segeralah berjalan ke barat bersama sore yang lindap dan di sini, meskipun bukan ruang berpendingin dengan gelas-gelas kopi yang berdenting, puisi tetap tumbuh dan abadi seperti daun, seperti pohon Depok, 23 April 2017

Mustafa Ismail lahir di Aceh pada 1971. Ia hijrah ke Jakarta pada 1996 ketika mengikuti Mimbar Penyair Abad 21. Buku puisinya Tarian Cermin (2007 & 2012), Menggambar Pengantin (2013 & 2014), dan Tuhan, Kunang-Kunang & 45 Kesunyian (Agustus 2016). Buku cerpen tunggalnya Cermin (2009).


SELEBRITAS

MINGGU, 7 JANUARI 2018

CUSTOMER SERVICE:

(021) 5821303

PEMASANGAN IKLAN:

(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 12

BRA MOORYATI SOEDIBYO

CATE BLANCHETT

Rahasia Sehat

Presiden Juri Festival Film Cannes 2018

di Usia 90 Tahun Olahraga, berpuasa, dan rutin minum jamu membuatnya tetap sehat. Bahkan, ia masih menyantap durian dan daging kambing, makanan yang umumnya dihindari para manula. DHIKA KUSUMA WINATA dhika@mediaindonesia.com

M

OORYATI Soedibyo genap berusia 90 tahun. Pendiri perusahaan jamu dan kosmetika Mustika Ratu itu menggelar syukuran ulang tahun, Jumat (5/1), di Ballroom Hotel Four Seasons, Jakarta. Di usianya yang menjelang satu abad itu, ia mengucapkan rasa syukur karena diberi usia panjang dan kesehatan serta bisa berkontribusi untuk negeri melalui lini usaha yang didirikannya. “Saya mengalami masa-masa sebelum perang. Kemudian sebelum kemerdekaan RI. Yang utama yang paling saya banggakan saya mengalami tujuh presiden. Dari Presiden Soekarno, Presiden Soeharto, Presiden BJ Habibie, Presiden Gus Dur, Presiden Megawati, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, hingga Presiden Joko Widodo,” ungkap Mooryati dalam acara yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla itu. Pada kesempatan itu, Presiden membacakan puisi karya penyair Hartoyo Andangjaya berjudul Perempuan-Perempuan Perkasa. Presiden beralasan, puisi itu ia bawakan karena sosok Mooryati mewakili karakter perempuan kuat yang juga penuh kasih sayang. Meski sudah berusia 90 tahun, Mooryati tetap terlihat segar. Perempuan yang lahir di Keraton Surakarta Hadiningrat pada 1928 itu lalu mengungkapkan rahasia kebugaran fisiknya. Menurutnya, ia tetap bugar berkat kombinasi tiga hal. Pertama, olahraga dan meditasi. Kedua, rajin berpuasa. Yang terakhir, rutin mengonsumsi minuman tradisi onal, yakni jamu. Meski berusia 90 tahun, Mooryati jauh dari kesan pikun. Ia bahkan tetap mampu mengingat jumlah cicitnya. “Cicit saya sudah 19. Anak cucu saya sering menanyakan, eyang usianya sudah 90 tahun kenapa belum pikun,” selorohnya. Menurut salah satu putri Mooryati bernama Putri Kuswisnu Wardani, kebiasaan mengonsumsi jamu yang dilakukan ibundanya terbentuk di lingkungan keraton. Mooryati, kata Putri, bahkan mempelajari jamu sedari muda. Rasa ingin tahu yang besar mengenai manfaat minuman tradisional Tanah Air itulah yang akhirnya membawa Mooryati mendirikan perusahaan. Presiden Direktur PT Mustika Ratu itu mengatakan, jamu yang hingga kini dikonsumsi sang ibu ialah beras kencur,

tiga kali sehari. Mooryati juga melakukan olahraga ringan seperti yoga. Untuk menjaga kesehatan tulangnya, lanjut Putri, Mooryati juga rutin mengonsumsi kolang-kaling yang bermanfaat untuk memperkuat bantalan sendi. Hingga saat ini Mooryati bahkan masih menyantap durian dan daging kambing. Padahal, makanan itu umumnya dihindari para manula.

DEWAN festival menunjuk aktris Australia, Cate Blanchett, sebagai presiden juri pada Festival Film Cannes ke-71 pada Mei mendatang. Cate akan memimpin dewan juri program kompetisi utama. “Aku datang ke Cannes dalam berbagai status selama bertahuntahun sebagai seorang aktris, produser, masuk ke pasar film, gala sphere, dan dalam kompetisi. Namun, aku tak semata-mata datang demi kesenangan menonton film-film yang tumpah ruah di ajang festival besar ini,” kata perempuan kelahiran Melbourne, 48 tahun lalu itu dalam pernyataan resmi. Ia mengaku merasa terhormat mendapat kesempatan dan tanggung jawab memimpin juri tahun ini. Menurutnya, Festival Film Cannes memainkan peran penting untuk membawa dunia bersama-sama merayakan cerita, sebuah usaha aneh, dan vital yang orang-orang bagikan, pahami, serta dambakan. Presiden Festival Pierre Lescure dan Jenderal Delegasi Thierry Fremaux menyambut gembira kedatangan Cate. Pierre dan Thierry menyebut Cate sebagai aktris gemilang di layar dan panggung teater. Keduanya mengaku gembira menyambut artis yang mereka sebut langka dan unik. Talenta serta keyakinan Cate dinilai memperkaya layar dan panggung. (Ant/H-2)

Produseri film sejarah Selain aktif di industri jamu dan kosmetik, Mooryati mendirikan rumah produksi bernama Mooryati Soedibyo Cinema (MSC). Proyek film yang tengah digarapnya ialah film sejarah berjudul Sultan Agung: Takhta, Perjuangan, dan Cinta. Dalam acara ulang tahunnya, para pemain dan sutradara film tersebut juga hadir. Menurut Mooryati, sejarah dan seni budaya Tanah Air perlu diangkat kembali agar generasi muda bisa terinspirasi oleh nilai-nilai heroisme dan patriotisme. “Generasi muda bisa mengambil contoh nilai-nilai dari perjuangan Raja ke-3 Kerajaan Mataram, Sultan Agung Hanyokrokusumo. Film ini akan memberikan inspirasi, terutama bagi kalangan muda yang hidup di tengah gempuran modernisasi agar nilai-nilai luhur sejarah tetap dijaga dan dipertahankan sebagai identitas bangsa,” tandas Mooryati yang menjadi produser eksekutif film tersebut. (Laila Rahmayanti/ H-2)

AFP

GLENN FREDLY

Dukung Sinkronisasi Musik dan Lingkungan MUSIKUS yang terkenal lewat lagu berjudul Januari, Glenn Fredly, 42, semakin rajin mengampanyekan keberlangsungan lingkungan dan pelestarian budaya di Indonesia. Tidak sekadar berkampanye, ia juga tengah menyiapkan kegiatan berjudul Konferensi Musik Indonesia. Acara yang akan dilaksanakan pada Maret mendatang itu mengangkat tema Sinkronisasi musik dalam menunjang aspek lingkungan hidup. Berbagai persiapan dilakukan Glenn untuk mempromosikan acara yang bakal dimeriahkan banyak musikus Tanah Air tersebut, mulai mengadakan dialog dengan sesama musisi hingga melakukan pertemuan dengan pemerintah terkait. Salah satunya ialah dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Siti Nurbaya Bakar. Ia juga mengunggah foto kebersamaannya dengan Menteri Siti dan Wali Kota Ambon. Penyanyi bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo tersebut mengatakan, dalam pertemuan ia menyampaikan rencana untuk menggelar kegiatan dengan satu tema besar, kolaborasi menjaga hutan Indonesia. Glenn berharap keterlibatan banyak pihak dapat semakin menyukseskan acara dan memaksimalkan tujuan konferensi. (Pro/H-2) ANTARA

ANNE HATHAWAY

Kampanye Antiperundungan KAMPANYE melawan perundungan serta pelecehan terhadap perempuan terus dilakukan aktris asal Amerika, Anne Hathaway, 35. Dalam akun-akun media sosial pribadinya, perempuan kelahiran Brooklyn, New York, AS, itu sangat sering mengampanyekan ajakan bagi perempuan untuk berani melawan pelaku perundungan dan pelecehan. “Ini foto dua gadis kecil yang meninggal karena bunuh diri akibat perundungan. Saya hanya ingin membagi pengalaman kepada siapa pun yang mengalami ini, sepengetahuanku, seseorang tidak melakukan perundungan karena niat dan kesengajaan. Mereka melakukan itu karena mereka merasakan sakit atau ketakutan akan sesuatu,” ujarnya. Anne mengatakan, hal itu akan terus berlanjut dan mungkin bisa dialami siapa saja. Baik pelaku maupun korban pada akhirnya akan mengalami rasa sakit yang sama. Untuk itu, pemain dalam film Devil Wears Prada tersebut berharap setiap orang selalu berusaha untuk berinteraksi dengan orang-orang yang baik hati dan penuh kasih sayang. “Aku yakin banyak orang di dunia ini yang masih memiliki hati yang baik dan penuh kasih sayang. Mereka tidak akan memperlakukanmu seperti yang dilakukan para pelaku perundungan. Orangorang itu akan semakin banyak kau temui seiring dengan bertambahnya usia dan pengalamanmu hidup,” ujarnya. (Pro/H-2) MI/RAMDANI

AFP

ONLINE

Perlu Pemberatan Hukuman bagi Pelaku Kekerasan Seksual pada Anak KOMISI Perlindungan Anak Indonesia menganggap penerapan pemberatan hukuman mendesak dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak, seperti dilakukan guru honorer, WS, 49, di Tangerang, Banten. (Humaniora)

Seluruh Pasangan Calon Kepala Daerah PDIP Diminta Waspada PDIP mengajak seluruh masyarakat berjuang mewujudkan watak politik yang berkeadaban. Ajakan itu terkait dengan mundurnya Abdullah Azwar Anas dari kontes Pilkada Jawa Timur setelah diterpa isu pribadi yang dibawa ke ranah politik. (Polkam dan HAM)

Nilai Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,11% PEKAN pertama 2018 kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia mengalami kenaikan 0,11% ke posisi Rp7.060,81 triliun dari posisi di akhir tahun lalu sebesar Rp7.052,38 triliun. (Ekonomi)

Spesies Burung Bernama Ibu Negara Diluncurkan

Jenis Makanan Tentukan Peningkatan IQ Bayi

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) segera meluncurkan spesies burung baru, Myzomela irianae, yang mengambil nama Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, peluncuran penamaan spesies burung baru asal Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, itu rencananya akan dilakukan anggota bersama Wantimpres Jan Darmadi bersamaan dengan penamaan anoa yang lahir beberapa bulan lalu di Manado Sulawesi Utara. Rencana peluncuran pemberian nama spesies baru burung dari famili Meliphagida dibahas dalam pertemuan dengan tim LIPI yang dipimpin Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH) Enny Sudarmonowati. Burung tersebut memiliki bobot sekitar 32,23 gram dengan panjang tubuh

SEBUAH studi mengungkapkan konsumsi beberapa jenis makanan oleh ibu hamil pada kehamilan trimester ketiga dapat meningkatkan IQ bayi. Menurut para peneliti, beberapa makanan, seperti putih telur, daging merah tanpa lemak, ikan, unggas, kacang polong, kacang-kacangan lainnya, dan sayuran dapat meningkatkan fungsi kognitif pada bayi dalam kandungan. Para peneliti dari Cornell University menunjukkan adanya perkembangan otak prenatal dan kognitif pada bayi dalam kandungan jika ibu hamil mengonsumsi sekitar dua porsi dari kolin selama trimester ketiga setiap hari. Seperti dilansir dari Thehealthsite. com, peneliti Marie Caudill menjelaskan penelitian yang ia dilakukan pada tikus. Menurutnya, memberikan suplemen kehamilan sebagai tambahan dapat memberikan manfaat fungsi kognitif pada keturunan. Tim tersebut juga menguji 26 calon ibu

DOK. KLHK

dari paruh hingga ujung ekor 17,2 sentimeter. Burung tersebut biasa terbang dan berdiam di hutan, semak-semak, kebun, dan pohon yang berbunga. Terkadang ia juga bisa ditemui memakan nektar pada bunga pohon jati di sekitar perkampungan. Pertemuan antara KLHK dan LIPI tersebut juga membahas berbagai isu penting terkait dengan temuantemuan spesies baru fauna dan flora Indonesia. (H-2)

dan membagi mereka dalam dua kelompok. Satu kelompok menerima 480 mg kolin per hari, sedangkan kelompok lain menerima 930 mg per hari. Selanjutnya, para peneliti menguji kecepatan pemrosesan informasi dan memori visuospatial bayi pada usia 4, 7, 10, dan 13 bulan untuk mengukur IQ di masa kanak-kanak. Hasilnya menunjukkan lebih cepat pemrosesan informasi untuk kelompok perempuan yang mengonsumsi 930 mg per hari ketimbang yang mengonsumsi 480 mg per hari selama periode yang sama. (H-2)

THINKSTOCK


MINGGU, 7 JANUARI 2018

HALAMAN 13

HLM 15 Jelajah Rasa dan Sejarah di Kaliurang

HLM 17 Gamelan itu Keren!

HLM 20 Pesan Berharga untuk Ibu dan Anak

GAYA URBAN

Memupuk Solid

di Jeram Serayu Pemandu sengaja memilih bagian jeram yang paling curam sehingga perahu meluncur nyaris tegak lurus, kemudian berputar-putar terperangkap di arus yang deras. TOSIANI

tosiani@mediaindonesia.com

D Perhatikan Instruksi Pemandu agar Selamat KESELAMATAN di aliran air sungai menjadi faktor terpenting dalam melakukan rafting. Salah seorang peserta rafting, Widyastutik, berbagi kiat agar dapat menuntuskan rafting dengan baik dan terhindar dari cedera. Pada intinya, menurut Widya, jika hendak melakukan rafting, peserta harus mendengarkan, meengikuti betul arahan pemandu. Jika tidak, kecil kemungkinan bisa menjaga keselamatan diri. “Umpamanya jika dalam kondisi arus sangat deras, pemandu menginstruksikan supaya jangan mendayung, kita ikuti, jangan mendayung. Sebab, kalau arusnya deras lalu kita dayung, maka perahu akan berputar, dan bisa terbalik. Ini membahayakan keselamatan,”ujar Widya. Contoh lainnya, jika kondisi ombak ada di kiri, penumpang di perahu mesti memiringkan tubuhnya ke kanan. Hal itu untuk mengimbangi arus air di sungai. Yang jelas, menurut dia, pemandu pastilah sudah lebih menguasai medan, termasuk mengahui arah arus dan arah laju perahu. Sebab itu mengabaikan instruksi pemandu bukan saja sebuah kesombongan, melainkan juga kesalahan fatal yang bisa membahayakan seisi perahu. Selain mengikuti arahan pemandu, Widyastutik juga menyarankan peserta rafting agar menggunakan berbagai peralatan pengaman di air. Setelahnya dan tidak kalah penting ialah memanjatkan doa dan menyingkirkan sifat-sifat yang menyepelekan kondisi alam sebab kondisi di alam dapat berubah dengan cepat tanpa lebih dulu bisa diprediksi. “Kadang orang terlalu yakin tidak akan ada apa-apa, mantap saja, dan arus tidak terlalu deras. Tapi kondisi alam tidak bisa seperti apa yang kita pikirkan itu, tiba-tiba arus deras dan tidak menentu, jadi jangan berpikir mendahului alam,” ujar dia. (TS/M-3)

I tepi Sungai Serayu yang melintas di Desa Radegan, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, sekelompok orang tampak bersiap di samping perahu karet. Wajah mereka menyiratkan semangat untuk segera bermain air. Cuaca di Minggu (10/12/2017) itu pun tampak bersahabat, sedangkan debit air sungai yang cukup tinggi akibat hujan belakangan hari bisa menjadi tantangan sekaligus menambah keseruan. Sebagaimana pengetahuan umum di olahraga arung jeram rafting, debit air yang cukup tinggi mendukung manuver perahu. Namun, tentunya juga bisa membuat jeram-jeram makin ganas. Di tepi sungai itu selama beberapa menit mereka menerima arahan dari pemandu terkait cara menjaga keselamatan dan teknik sederhana mendayung. Mereka juga memeriksa kembali perlengkapan pelindung tubuh termasuk baju pelampung, helm pengaman, pengaman tubuh, hingga sepatu karet. Seusai itu, kesepuluh orang tadi dibagi menaiki tiga perahu yang masingmasing memiliki seorang pemandu. Selain itu ada pula perahu keempat yang berisi empat regu penyelamat. Keberadaan regu penyelamat ini dirasakan beberapa orang membuat kepercayaan diri mereka makin kuat karena merasa lebih aman. Meski arung jeram bukan olahraga baru dan terbuka bagi beragam kalangan, bahkan anak-anak, keselamatan memang harus diperhatikan dengan baik. Terlebih di sungai-sungai dengan arus cukup deras dan jeram beragam seperti Serayu. Begitu memasuki sungai, kesegaran langsung menyergap dari air yang menerpa tubuh. Pada masa awal perjalanan ini arung jeram masih terasa seperti wisata karena jeram yang masih dalam kategori ringan. Sebabnya pula peserta masih bisa santai menikmati pemandangan sekitar yang cantik dengan pepohonan dan tebing. Setelahnya, barulah jeram-jeram menantang hadir. Arus terasa kian de-

ras seiring dengan kontur sungai yang kian menurun dan juga berliku. Badan kini telah basah kuyup dan adrenalin kian tinggi. Keseruan makin jadi karena para pemandu lihai mengarahkan perahu layaknya permainan. Contohnya ialah ketika perahu sengaja dibuat makin tidak seimbang saat melewati jeram tertentu. Akibatnya guncangan makin kuat dan beberapa peserta terlempar ke air. Lain waktu, pemandu sengaja memilih bagian jeram yang paling curam sehingga perahu meluncur nyaris tegak lurus. Perahu juga kemudian berputar-putar terperangkap di arus yang deras. Namun, tentunya semua itu dilakukan dengan penuh perhitungan oleh para pemandu yang juga sudah sangat berpengalaman di sungai tersebut. Dengan begitu, keselamatan tetap terjaga. Salah satu peserta, Fuad Rahmat Wibowo, mengaku sangat terkesan. Bagi pria berusia 28 tahun itu tantangan tinggi di jeram-jeram justru menambah nikmat kegiatan. Meski pula ada kalanya ia merasa cemas tetapi tidak sampai merasa terancam. Bahkan, momen-momen yang menegangkan dirasa sebagai pengalaman berharga yang tidak akan terlupa. Diantaranya ialah ketika perahu tidak bisa bergerak. Kala itu mereka tidak bisa melakukan apa-apa selain menunggu bantuan regu penyelamat. “Terjadi sampai tiga kali dan saya sempat was-was. Tapi saya sangat terkesan dengan kegiatan ini,” akunya. Memang kala berarung jeram, ada banyak kondisi yang bisa menyebabkan perahu tidak bisa melaju. Di antaranya ialah tersangkut batu atau tumbuhan, atau bisa pula karena terjebak arus. Dalam kondisi arus yang deras dan air yang dalam maka bantuan tim penyelamat sangat dibutuhkan. Kegiatan rafting ini merupakan yang kedua kali diikuti Fuad. Sebelumnya ia mengikuti rafting di Kali Elo dari sisi Magelang. Kendati kerawanan di Sungai Elo juga tinggi, tetapi tidak ada regu penyelamat khusus untuk kegiatan arung jeram di sungai itu sehingga Fuad mengaku saat itu lebih merasa was-was.

Melatih kekompakan Kegiatan rafting yang menempuh jarak 14 km di Sungai Serayu ini merupakan program rutin dari grup rafting Polda Jateng. Kesepuluh pria yang ambil bagian ialah anggota tim pengawas dan auditor. “Ini rutin dilakukan hampir tiap satu hingga dua pekan sekali di tiap waktu luang. Tujuannya untuk menumbuhkan kekompakan, komunikasi, kebersamaan, dan kerja sama di antara para auditor,” jelas Komandan Tim Auditor dari Irbidops Itwasda Polda Jateng, AKBP Wahyu Wim Hardjanto. Ia menambahkan, jika sistem kerja para auditor memang harus mandiri

FOTO-FOTO: MI/TOSIANI

SANTAI KEMUDIAN MENANTANG: Di awal perjalanan arung jeram masih terasa seperti wisata karena jeram yang masih dalam kategori ringan. Sebabnya pula peserta masih bisa santai menikmati pemandangan sekitar. Setelahnya, barulah jeram-jeram menantang hadir. secara profesional. Maka ritme ini berpotensi membuat sifat individualisme, padahal para auditor ini juga harus terus melakukan komunikasi, koordinasi, dan kerja sama yang baik. “Kami berupaya mengikis kecenderungan individualis itu melalui kegiatan rafting. Di air, kami bisa saling tolong jika ada yang jatuh, saling bantu, mendayung bersama. Dengan demikian, keriangan di sela kesulitan yang timbul pada saat kegiatan akan menumbuhkan kekompakan, kebersamaan, kerjasama, dan komunikasi yang baik, saling memberi informasi antara sesama auditor,”tutur Wahyu. Sebelumnya, Wahyu bersama timnya juga melakukan rafting di Sungai Progo di sisi Kabupaten Temanggung.

Mereka memulai mengarungi jeram di Sungai Progo dari area di bawah Jembatan Jengkiling di Kecamatan Kranggan selama sekitar tiga jam. Pada saat itu, arus Sungai Progo sangat deras. Perahu karet yang dinaiki Wahyu sempat merosot menuruni jeram, lalu menabrak batu besar. Perahu terbalik, Wahyu dan empat anggotanya jatuh ke air, terseret aliran sungai hingga sekitar 200 meter ke beberapa lokasi yang berbeda. Pemandu rafting ketika itu berupaya melempar tali ke arah Wahyu yang berada pada posisi paling jauh dan paling sulit. Setelah menangkap tali tersebut, Wahyu berhasil diselamatkan. “Kejadian itu amat membekas pada kami, amat menantang, memacu adrenalin,” pungkas Wahyu. (M-3)


14

MINGGU, 7 JANUARI 2018

PESONA

Keindahan Rangkaian Chemical Lace Lace tanpa dasar (chemical lace) dan potongan bias jadi kekuatan koleksi busana pengantin terbaru dari Bramanta Wijaya. SITI RETNO WULANDARI

wulan@mediaindonesia.com

B

EGITU rumit dan cantik, demikian koleksi busana pengantin terbaru karya Bramanta Wijaya. Diperagakan di Jakarta, Rabu (20/12), busananya seperti disusun dari rangkaian ribuan bunga-bunga kecil. Menyeluruh dari pundak hingga kaki. Nyatanya rangkaian bunga itu bukan dibuat dengan teknik bordir melainkan merupakan material chemical lace (brokat tanpa dasar). Di tangan Bramanta, brokat itu tampil makin mewah dengan sematan mutiara ataupun dengan tambahan aksen bulu dan tassle yang sangat kental dengan gaya glamor klasik Hollywood. Nuansa vintage didukung pula dengan potongan dan siluet busananya, contohnya adalah penggunaan cape yang juga dibuat dengan material serupa. Bramanta juga banyak menggunakan potongan bias. Kepada Media Indonesia, Jumat (22/12) Bramanta mengungkapkan m e mang terin-

spirasi dari gaya tahun 1930. Namun, ia tak lantas meninggalkan begitu saja tren di 2016. Ia ingin menghadirkan sesuatu yang sederhana namun tidak biasa, sesuatu yang klasik, namun tidak tua. “Karena itu saya memasukkan motif garis ataupun geometris,” jelasnya. Penggunaan tabrak motif sendiri, bukan kali pertama dilakukan, tetapi baru kali ini yang terlihat jelas. Sementara potongan bias dipilih sebagai siasat menggunakan bahan chemical lace. “Tantangannya lebih pada pemanfaatan lace yang tidak memiliki dasar, tidak bisa memotong sembarangan. Karena itu, semua koleksi memiliki potongan bias mulai dari rok, juga gaun. Total ada 18 set busana,” tambahnya. Bramanta Wijaya mengatakan koleksinya merupakan busana pernikahan yang lebih privat dan intim. Bertemakan Faithfully, Bramanta ingin mengajak kaum perempuan menikmati keindahan mimpi, kenangan bahagia, dan lamunan akan kecantikan. Penggunaan hiasanhiasan, kata Bram, merupakan pelampiasan akan kesenangannya bereksperimen. Sebelumnya, Bram bisa bermain bordir saja pada setiap karya rancangnya. Hal itu pun dilakukan dengan bantuan mesin, n a mun

kini ia ingin lebih banyak menampilkan bubuhan hiasan yang tidak biasa seperti bulu burung unta tersebut. “Saya juga bisa membuat sesuatu yang lebih personal, akan ditawarkan terlebih dahulu kepada klien tentang keinginan akan suatu motif. Kalau tidak ada motif tertentu, ya saya akan kerjakan sesuai dengan ide sendiri,” tukasnya.

Peringatan 6 tahun berkarya Presentasi koleksi Faithfully ini juga merupakan bentuk syukur Bramanta yang genap enam tahun berkiprah sebagai perancang. Diawali dengan mimpi, menurutnya, karier tersebut bisa berjalan karena dijalani dengan penuh kepercayaan akan kuasa Sang Pencipta. Ia pun mantap dengan pilihan segmentasi pasarnya. “Segmentasi untuk karya saya itu biasanya pesta pernikahan yang intim, tak banyak undangan, dan dihadirkan dalam suasana romantis seperti bertempat di Bali,” tukasnya. Meskipun pasar karyanya sudah jelas, yaitu pernikahan yang biasanya diselenggrakan di Bali. Namun, Bram tidak memungkiri bahwa rancangannya bisa juga dikenakan pada acara-acara semi maupun nonformal. Hanya tinggal mengganti warna, koleksinya bisa jadi lebih wearable. (M-3) FOTO-FOTO: DOK BRAMANTA


TRAVELISTA

MINGGU, 7 JANUARI 2018

15

Perjalanan Lava Tour

Jelajah Rasa dan Sejarah di Kaliurang Dua hari penuh cerita tentang cita rasa dan ikhtiar manusia bertahan dari tantangan alam.

SURYANI WANDARI

wandari@mediaindonesia.com

M

ENDARAT di Bandara Adjisucipto, Yogyakarta, Sabtu (18/11) saat matahari pas di atas kepala, perut saya mulai keroncongan. Rupanya saat itu pas sekali dengan jam makan siang, dimana semua orang termasuk pelancong seperti saya dan rombongan PT Bank Central Asia (BCA) berburu tempat makan. Atas inisiatif salah seorang teman, kami diajak santap siang di Warung Kopi Klotok, di Jalan Kaliurang, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Sekitar 30 menempuh perjalanan dari bandara, kami pun sampai di rumah makan berasitektur tradisional khas Jawa. Barisan antrian terlihat saat memasuki ruangan, ujung antrian tersebut mengarah pada meja besar berisi sajian nasi, sayur, dan lauk pauk. Tempat duduk yang penuh pun membuat kami harus menunggu giliran ran mendapatkan kursi.

mata saya tak bosan melihat arsitektur dan dekorasi di dalamnya. Simpel, namun mencerminkan budaya Jawa, seperti caping tani, termos, hingga pemukul kasur tradisional dari bahan rotan itu menjadi hiasan unik. Kadang para pengunjung pun foto bersama barang unik yang jarang ditemui sekarang. Tak hanya itu, ucapan dari artis dan pejabat negara pun menghiasi dinding kayu yang dirangkai dalam pigura. Salah satunya ucapan Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Indonesia ke-6 yang menulis bahwa dirinya menikmati lokasi, makanan dan pelayanan yang ramah. Setelah sampai di ujung antrean, akhirnya saya pun dapat memilih teman nasi, ada beragam lodeh seperti lodeh tempe lombok ijo, lodeh kluwih, lodeh terong, sayur asem, gereh layur dan sambel dadakan yang bisa dinikmati sepuasnya di tempat hanya Rp11.500 bersama nasi putih.

Sedapnya lodeh kopi klotok Akhir pekan yang memang biasanya a pengunjung membludak, apalagi pada jam makan siang. Ya, meskipun bernama warung kopi, rupanya bukan hanya menyediakan kopi saja, adapula makan berat lainnya. Saat mengantre mengambil makan,

Tak hanya itu, ada pula tahu bacem, tempe goreng, telor dadar krispi, dan pindang goreng. Untuk minumnya, selain memesan kopi klotok--signature warung ini--seharga Rp5 ribu, saya mencoba teh tubruk gula batu seharga Rp6.500. Dengan suasana khas perdesaan, saya se-

Suasana Warung Kopi Klotok dengan aneka pilihan menu.

perti makan di rumah sendiri apalagi dengan kudapan tradisional murah meriah, namun tetap lezat.

Cerita gunung di Lava Tour Merapi Selesai makan siang dan beristirahat sejenak, rasanya kami masih belum telat untuk merasakan wisata yang populer setelah meletusnya Merapi, 5 November 2010 silam. Sekitar 10-15 menit dari warung kopi klotok, kami menyewa sebuah jip untuk dapat menaiki jalanan terjal keatas gunung. Sekitar 15 menit diombang ambing oleh jip yang melintasi jalananan berbatu, kami tiba di Museum Omahku Memoriku atau yang lebih dikenal dengan The House of Memory. Wujudnya, rumah yang didedikasikan menjadi museum erupsi Merapi 2010 di bekas Dusun Petung, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Ya, sesuai namanya, di sini terpajang aneka memorabilia korban Merapi yang dikumpulkan dari berbagai tempat di sekitar kawasan. Rumah yang dengan atap, pintu dan dinding yang hancur bahkan terdapat pasir dari awan panas bersuhu 600 derajat celsius. Semua barang punya ceritanya tersendiri, seperti sebuah jam dinding yang angkanya berhenti di angka 12.15 yang menggambarkan awan panas menghantam jam tersebut. Adapula motor yang sudah tinggal rangkanya saja, ada tulang sapi yang berdiri layaknya gambaran saat erupsi terjadi. Furnitur, perkakas rumah tangga hingga batuan yang sampai ke rumah dengan jarak 7 km dari Merapi ini. Lanjut ke trip selanjutnya, kami mengunjungi situs batu alien yang berada 4 km dari Alien. Disebut begitu karena batu ini memiliki bentuk seperti kepala alien jika dipandang dari suatu sisi. Tetapi, bukan itu yang membuat merinding dan tersentuh lagi. Batu alien itu rupanya menyimpan misteri bagi warga sekitar, pasalnya batuan besar itu terlontar begitu saja saat erupsi merapi. Konon, awalnya di tempat ini terdapat 4 rumah warga yang kini tertimbun, tepat di bawah batuan itu yakni kandang sapi milik warga. Dari sisi lain, kami pun bisa melihat jalur lahar Merapi yang saat itu sedang dikeruk beberapa truk besar, sedangkan dari kejauhan tampak Gunung Merapi dengan pun-

caknya yang indah dan begitu gagah, namun sayang tertutup awan. Satu lagi trip yang disediakan pengelola, Bunker Kaliadem yang masih berada di 4km dari Merapi. Perjalanan ke area ini bisa dikatakan jalanan yang paling berat dan parah karena berada paling dekat dan hebat terdampak erupsi Merapi. Bunker ini sebenarnya dibuat sebagai perlindungan warga dari awan panas letusan Merapi. Tapi sayangnya, setelah satu tahun sejak peresmiannya, Merapi pun meletus. Bukan awan panas yang datang, melainkan lahar dingin yang melanda daerah ini. Dua orang relawan yang saat itu mengg a n g g a p b u n ke r aman, malah meninggal di dalam t e r t i m bun l a ha r dingin. Namun di balik itu, pemandangan alam sekitar sini patut diacungi jempol. Apalagi jika suhunya bagus tak berselimut kabut seperti yang saya alami saat itu, berswafoto di sini terasa asyik karena latar tulisan bunker kaliadem berpadu dengan gunung merapi yang menjulang dengan gagahnya. Di balik ceritanya yang memilukan, masih tetap bisa merasakan berkah bentang alam nan indah. (M-1)

1

2

3 FOTO-FOTO: MI/SURYANI WANDARI

Keterangan foto: 1. Bunker Kaliadem. 2. Museum Omahku Memoriku. 3. Situs Batu Alien.

Berkah Bambu di Pasar Papringan DI hari kedua, kami berangkat pagi-pagi ke Desa Ngadimulyo, Temanggung, Jawa Tengah yang berjarak tempuh satu jam dari Yogyakarta. Di sana ada pasar unik di tengah kebun bambu, Pasar Papringan. Tapi, jika mau datang ke pasar ini sebaiknya tentukan jadwal dan pastikan harinya, pasalnya pasar ini hanya digelar 1 bulan dua kali yakni saat Minggu Pon dan Minggu Wage.

Nama Papringan diambil dari kata Pring dalam bahasa Jawa yang artinya, Bambu. Yang menarik, bukan hanya berada di tengah kebun bambu, tapi transaksi jual belinya pun pakai bambu yang dibentuk persegi panjang bernama pring. Untuk mendapatkan pring, pengunjung pasar harus menukarkan uang rupiah ke stan penukaran, 1 pring bernilai Rp2 ribu. Menurut penggagasnya, Singgih Susilo Kartono, pasar ini dulunya merupakan tempat pembuangan sampah, Singgih pun yakin keberadaan pasar di tengah kebun bambu yang memiliki keindahan alam desa ini menjadi magnet besar yang bisa menarik orang untuk datang kembali ke desa. “Sekarang pengunjung pasar terus meningkat setiap gelaran dua bulan sekali ini. Bahkan hari ini melebihi kapasitas hingga 4.000 pengunjung,� kata Singgih.

Serba-ndeso FOTO-FOTO: MI/SURYANI WANDARI

Pring sebagai alat transaksi.

Yang unik, pasar ini menjajakan makanan ndeso seperti seperti sego jagung, dawet ayu, pepes, klepon, cenil, dan gethuk

yang bahannya asli hasil tani. Jangan harap pengunjung dapat menemukan bungkus makan dari plastik ya, di sini semuanya memakai keranjang yang terbuat dari bambu. Untuk anak-anak, jangan khawatir ada taman bermain yang bisa dicoba. Disedia-

kan permainan tradisional seperti eggrang, lompat karet, congklak, alat musik gamelan, hingga taman bacaan yang disediakan PT BCA. Berbelanja di sini, pengunjung bisa merasakan kenyamanan karena rindangnya pohon bambu menebarkan kesejukan. (Wan/M-1)

Para pengunjung dapat menemukan aneka sajian tradisional seperti sego jagung dan dawet ayu yang bahannya diolah dari hasil tani warga sekitar Pasar Papringan.


16

MUDA

MINGGU, 7 JANUARI 2018

Jelajah Literasi dan Bisnis Rintisan Merayakan cinta pada literasi dan belajar dari sang pelopor start-up. GALIH AGUS SAPUTRA

muda@mediaindonesia.com

Serangkaian pertunjukan lain juga sengaja ditampilkan untuk para pengujung seperti ansambel perkusi dari Komunitas BKST (Bengkel Kreasi Seni Teknik) Fakultas Teknik UI, Ikatan Mahasiswa Minang (Imami) UI & Band Cilik SDN 2 Mampang, serta konser amal yang dimeriahkan The Jenggot dan Izzatul Islam.

Pionir start-up

S

UARA itu menggema di penjuru ruangan Balairung Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat. Ratusan penonton bersorak riang gembira sambil bertepuk tangan, menyambut salah satu grup akapela yang sedang bersiap di atas panggung. ‘Jagalah hati, jangan kau kotori. Jagalah hati, lentera hidup ini. Jagalah hati, jangan kau nodai. Jagalah hati, cahaya Illahi. Bila hati kian bersih, pikiran pun akan jernih. Semangat hidup nan gigih. Prestasi mudah diraih’, begitulah penggalan lirik lagu yang dibawakan grup akapela itu. Kegirangan itu terlihat pada penyelenggaraan 3rd Universitas Indonesia Islamic Book Fair. Festival buku dengan tajuk Persatuan umat dalam sampul keberagaman Indonesia tersebut diadakan untuk mengisi masa liburan akhir tahun lalu. Lebih dari 40 penerbit turut bergabung dalam festival yang berlangsung 27-30 Desember 2017 itu. Tak terkecuali, ribuan buku bernuansa Islam untuk siswa TK, SD, SMP, SMA, mahasiswa, maupun umum turut diserbu pengunjung. Mereka juga mendapat suguhan berbagai macam kegiatan seperti seminar, bedah buku, lomba mewarnai kaligrafi, tutur cerita, dan baca puisi.

Hari kedua festival dengan tagline Semarak Ukhuwah Kita itu juga diperkaya dengan seminar bertajuk Leadership Rasulullah SAW & Sahabat. Head of Crowdfunding Kitabisa. com Iqbal Hariadi Putra, pendiri Selasar.com Miftah Sabri, serta CEO of Igrow Andreas Sanjaya turut diundang untuk memberikan refleksi tentang kepribadian Nabi Muhammad SAW dalam konteks masa kini. Menurut Iqbal, Rasulullah merupakan pelaku start-up pada zamannya. Bisnisnya sukses besar meski zamannya belum serbadigital. Iqbal kemudian merefleksikan Rasulullah secara personal. Ia yang pernah memiliki nama depan Muhammad itu mengaku terlalu berat menyanding nama pemberian orangtua tersebut karena nuansanya sangat agung. ”Akun Instagram saya sekarang sudah tidak memakai nama itu. Mungkin waktu SD, saya tidak terlalu memikirkan nama Muhammad. Tapi, setelah beranjak dewasa dan meneladani sejarah Rasulullah, saya mulai kepikiran kalau nama itu terlalu berat. Jarak antara doa dan keinginan orangtua dalam sebuah nama itu terlalu jauh bagi saya. Tapi, memang Allah punya kebesaran. Pernah suatu saat, saya diberi kesempatan oleh-Nya untuk pergi ke Arab Saudi. Intinya, meskipun nama yang diberikan orangtua itu jauh dari kenyata-

an, kita harus selalu berusaha untuk meneladaninya,” tutur Iqbal, Jumat, (29/12).

Meneladani amanah Salah satu sifat yang membuat Nabi Muhammad SAW menjadi begitu luar biasa, kata Sanjaya, ialah amanah. Itu merupakan salah satu hal terpenting yang dapat diteladani darinya. ”Ini menjadi inspirasi besar kita bersama-sama ketika kita menjalani aktivitas sehari-hari, baik sebagai akademisi, pebisnis, pemegang kekuasaan, birokrasi, dan sebagai profesional lainnya,” kata Sanjaya, atau akrab disapa Jay. Jay menambahkan, amanah menjadi modal sosial yang sangat penting bagi Nabi Muhammad SAW sejak masih muda. ”Ia menjadi orang yang paling dipercaya masyarakat karena akhlaknya yang mulia dan jujur.” Menurut Miftah, amanah juga menjadi salah satu aspek yang sangat penting di dunia startup karena pribadi yang mengemban amanah secara sungguh-sungguh akan lebih dipercaya orang-orang di sekitarnya. ”Sekarang sumber informasi sudah terbuka sangat lebar. Kita bisa membaca apa saja, apakah teori kepemimpinan, teori bisnis, dan segala macam, tapi kalau kita bukan orang yang dapat mengemban amanah, bagaimana pasar bisa percaya dengan kita? Jadi, sampaikanlah segala sesuatu apa adanya,” seru Miftah.

Pengunjung mengabadikan momen kebersamaan di photo booth yang disediakan panitia 3rd Universitas Indonesia Islamic Book Fair, di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.

Harus cerdas Di samping amanah, lanjut Miftah, aspek lain yang tidak kalah penting ialah kecerdasan. Dewasa ini, tantangan yang dihadapi generasi muda tidak lagi berhubungan dengan upaya menjawab persoalan, tapi bagaimana merumuskan pertanyaan itu sendiri. ”Dulu saya sering merasa senang saat mengetahui banyak hal. Tapi tantangan saat ini sudah berganti, bukan lagi menjawab pertanyaan, melainkan bagaimana kita seharusnya memformulasikan persoalan untuk kehidupan. Apalagi sekarang ini segalanya sudah ada di kehidupan, saya rasa inilah kemampuan berpikir (fathonah) yang perlu diperhatikan, ditambah dengan kejujuran (shiddiq),” serunya.

Penulis harus pantang menyerah Penulis buku Harmoni Semesta (2017) Meyda Safira & Lutfiah Hayati turut diundang untuk membedah bukunya dalam festival yang diinisiasi Universitas Indonesia bersama

Dari kiri ke kanan, pendiri Selasar.com Miftah Sabri, CEO Igrow Andreas Sanjaya, dan Head of Crowdfunding Kitabisa.com Iqbal Hariadi Putra saat menjadi pembicara dalam seminar Leadership Rasulullah SAW & Sahabat.

Penulis juga tidak boleh takut jika tidak ada penerbit yang bersedia menerima tulisannya karena sebagai penulis, mereka bisa mengawalinya secara mandiri (indie). Lembaga Dakwah Nuansa Islam Mahasiswa Universitas Indonesia (Salam) itu. Pada kesempatannya menjadi pembicara, mereka berbagi kiat menulis dan menerbitkan buku. Menurut Meyda, dewasa ini penulis muda dapat memanfaatkan media yang sudah serbamultiplatform untuk meningkatkan kemampuan menulisnya. ”Kita punya media sosial. Kan, kita tidak hanya membagikan tulisan orang lain, tetapi juga menulis sendiri. Maka dari itu, teruslah menulis dan tetap percaya diri,” terangnya. Di samping itu, aspek penting yang perlu diketahui penulis muda, imbuh Meyda, ialah pengawasan orangtua. Ayah dan ibu menjadi sosok penting bagi penulis karena ada yang mengawasi perkembangan akademis pun akhlaknya. Penulis juga tidak boleh takut jika tidak ada penerbit yang bersedia menerima tulisannya karena sebagai penulis, mereka bisa mengawalinya secara mandiri (indie). ”Itu sisi baik dan buruknya. Semua pasti memiliki tantangan masing-masing, apalagi inti dari menulis bukan soal terbit atau tidak, melainkan apakah tulisan yang kita buat itu bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya. (M-1)

DUTA

FOTO-FOTO: DOK GALIH AGUS SAPUTRA

Pengunjung mendatangi stan penjualan buku dalam 3rd Universitas Indonesia Islamic Book Fair, di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.

HOW TO

Tiga Start-up Banyak Kontribusi Inilah pencapaian para pembicara di 3rd Universitas Indonesia Islamic Book Fair. Yuk ikuti jejak keren mereka!

1 KITABISA.COM

Website penggalangan dana dan donasi secara online dan transparan ini hingga Jumat (5/1) telah sukses mendanai 8.307 kampanye, dengan donasi terkumpul Rp197.571.213.812 dari 537.751 donatur. Di kitabisa.com terdapat fitur buat berkontribusi, Galang Dana, Donasi, Zakat, serta media berdonasi bagi perusahaan dan LSM.

2 SELASAR

Selasar adalah platform digital untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan wawasan. Selasar memfasilitasi pengguna alias Selasares untuk bertanya, menjawab pertanyaan, atau menulis artikel di Jurnal Selasar.

3 IGROW

Start-up ini memungkinkan orang bertani tanpa harus memiliki lahan atau terampil bercocok tanam, tersaji pilihan benih dan lahan yang dapat dijadikan investasi untuk ditanam. Igrow bekerja sama langsung dengan para petani dan pemilik lahan. (Zat/M-2)


MUDA

MINGGU, 7 JANUARI 2018

17

Gamelan itu Keren Mulanya belajar komunikasi, kemudian terjun berbisnis, tetapi akhirnya memilih karier di musik. GALIH AGUS SAPUTRA

Jurusan Jurnalistik Universitas Kristen Satya Wacana muda@mediaindonesia.com

R

iki Putra, jebolan California College of Music, Pasadena, California, Amerika Serikat, ini terobsesi pada gamelan. Ia tengah merintis proyek musik yang memadukan rock, orkestra, dan gamelan. Simak ya obrolan Muda dengan Riki Putra! Cerita dong awal mula ketertarikan kamu dengan dunia musik? Pertama kali tertarik waktu kelas dua SMP. Jadi dulu itu, waktu malam tahun baru, saya iseng-iseng main gitar bareng teman-teman sekolah. Dari situ saya kemudian minta dibelikan gitar sama orang tua. Pertama kali tampil, di kelas dua SMA. Awalnya, saya sekolah di swasta kemudian pindah di negeri, nah waktu di SMA negeri, saya lebih banyak bermain musik. Sekolah negeri itu awalnya lebih banyak menonjolkan kegiatan olahraga, belakangan saya dengar kabar dari guru, sekolah mau buat ekstra kurikuler musik, tapi belum ada pengurusnya. Saya lalu mengajukan diri sebagai ketua. Dari situ, saya mengusulkan berbagai macam keperluan, mulai pengajar hingga jadwal latihan. Kegiatan itu berlangsung hingga saya lulus. Lalu, ada korelasi antara kuliah kamu dengan musik? Saya punya pikiran, bermain musik itu bisa kapan saja, bisa buat sambilan di sela-sela waktu kuliah. Mendaftar lah saya SNMPTN di Universitas Indonesia (UI), tapi ditolak tiga kali hingga akhirnya pada 2010 diterima di Jurusan Periklanan UI. Saya mengambil double degree program International, dua tahun di UI, dua tahun lagi di Jurusan Media dan Seni, Universitas Deakin, Melbourne, Australia. Di sana, saya juga sempat mengikuti program pertukaran pelajar dengan Degli Studi, di Torino, Italia. Di sana belajar komunikasi arsitektur dan antarbudaya. Setelah lulus pada 2014, saya mendapat beasiswa belajar bisnis di HULT International Business School, San Francisco, California, Amerika Serikat. Pada masa itu saya juga punya keinginan berkontribusi konkret pada Indonesia dengan memperkuat perekonomian Indonesia. Saya lalu jual mobil untuk buat bisnis kecilkecilan, hingga kemudian berkembang usaha penatu yang dipegang orang kepercayaan di Yogyakarta. Namun, saya kadang merasa telah setengah hati berbisnis. Saya bertanya pada diri sendiri. Setelah itu, saat kuliah di HULT belum selesai, saya keluar dan mendaftar di California College of Music, Pasadena, diterima pada 2014-2015. Perkenalan kamu dengan gamelan? Di California College of Music, saya mengambil Jurusan Pertunjukan Musik untuk belajar gitar, selama satu triwulan dan vokal. Namun, di samping itu saya juga mengikuti program belajar menulis lagu di Los Angeles Songwriting School. Pada 2015-2016, saya mengikuti program di Musician Institute, Los Angeles, untuk belajar gitar dan vokal, sekaligus bisnis industri musik. Menariknya, sejak di Amerika itu, saya jadi tertarik pada gamelan. Jadi, di suatu waktu, saya kan sedang mengikuti kelas teori, nah teman-teman bilang ke dosen kalau saya orang Indonesia. Dosen saya sendiri orang Amerika tapi keturunan Belanda, tiba-tiba dia main gamelan tapi pakai piano. Saya sampai bengong lihatnya, ada bule pirang bisa main gamelan ha ha ha... Dia cerita, kalau kuliah S-1-nya itu minornya gamelan dan gurunya orang Bali. Sepulang dari sana, saya berkunjung ke Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Saya baru tahu kalau banyak orang luar negeri belajar gamelan. Banyak yang sudah jago dan bertahun-tahun belajar di sana hingga manggung ke daerahdaerah, seperti di Banyumas dan daerah lain. Dari pengalaman itulah muncul keinginan saya untuk membuat musik dengan gamelan hingga memadukannya dengan alunan rock dan orkestra.

Seberapa populer sih gamelan di Amerika? Tiap universitas itu biasanya ada. Jadi, misalnya di brosur, nanti ada gambarnya, di pendidikan minor, kebanyakan menyediakan gamelan. Bahkan, 7 dari 10 universitas pasti punya gamelan. Apalagi, universitas favorit di Los Angeles. Banyak juga orang di sana, yang pernah ke Indonesia, terus suka gamelan dan ingin belajar tapi belum sempat, mereka rela balik lagi untuk sekolah. Mereka jago-jago kalau main gamelan.

RIKI PUTRA Tempat, tanggal lahir

Balikpapan, 19 April 1992

Pendidikan

Sekarang, seberapa dalam ketertarikan kamu dengan gamelan? Saking dalamnya, sampai susah menjelaskan. Menurut saya, kalau orkestra, masih bisa dijelaskan. Misalnya, senar digesek nanti bunyinya seperti ini atau seperti itu, lalu kalau dihitung pakai frekuensi suara dan dikategorikan, masuknya jadi C4. Dari C4 kalau digabungin sama E4 dan G4 nanti jadinya C Mayor, seperti itu masih bisa dijelaskan. Sementara itu, aura gamelan berbeda. Kalau misalnya mau dijelaskan, nanti nadanya bisa jatuh di A, B Flat, atau C Flat, tapi kembali lagi, pasti ada aura tersendiri. Tidak seperti piano yang pattern nada dan proses pembuatannya jelas, kalau gamelan kan pembuatannya selalu mengikuti bilah yang diproduksi sebelumnya. Gamelan yang dicontoh untuk pembuatan itu juga mengikuti bilah yang dibuat sebelumnya, begitu terus, merujuk ke generasi pertama gamelan itu dibuat. Mungkin karena itu juga gamelan sering diasosiasikan mistis secara budaya, sebab suaranya juga susah untuk dijelaskan. Namun, itu kerennya gamelan, dibuatnya seperti takdir. Niat memadukan rock, orkestra, dan gamelan, sudahkah diimplementasikan? Dulu saya sempat kepikiran, gamelan itu identik dengan orang tua, padahal tidak. Melalui musik, saya ingin gamelan terlihat semakin gagah saat disandingkan dengan rock. Sudah gagah, jadi semakin gagah! Kemudian, kenapa saya juga memadukannya dengan orkestra? Ya, karena ingin mengemasnya dengan high class. Jadi, intinya ingin menghadirkan impresi baru tentang gamelan yang gagah dan berkelas saat diasosiasikan bersama rock dan orkestra. Sebenarnya sudah banyak lagu yang saya hasilkan, tapi setelah konser saya di Yogyakarta awal tahun kemarin, baru tiga lagu yang sudah direkam live, yaitu Kelak Kau kan Ditanya, Java Dance dan Gamelan Rules. Ceritanya tentang berbagai macam hal, misalnya Java Dance, bercerita tentang orang di wilayah perkotaan yang sedang jenuh dengan kehidupan urban lalu ingin mencari hiburan mendalam. Dia ingin membaur dengan alam, kemudian saya buat perpaduan musik yang didalamnya ada gamelan sebagai representasi alam itu sendiri. Kalau dari Gamelan Rules, saya ingin memberi tahu, setuju atau tidak gamelan itu keren! Agenda kamu ke depan? Ada banyak, tapi sekarang ini fokus ke publikasi rekaman, ke depannya, ingin membawa gamelan keliling Indonesia dan dunia. Terdekat, akan menggelar konser di Taman Ismail Marzuki dan Institut Francais Indonesia di Thamrin. Saya juga ingin bekerja sama dengan Ikatan Pelajar Indonesia (IPI) yang tersebar di berbagai negara agar dapat menggelar konser di sana. Punya pesan untuk kalangan Muda Indonesia soal gamelan? Mulai sekarang, lihatlah segalanya lebih dekat. Kembali lagi, tidak mau menyalahkan yang tidak suka gamelan. Namun, kalau misalnya gamelan itu mereka anggap tidak keren, kita bisa kok membuatnya jadi keren. Toh, bangsa yang besar itu kan bangsa yang bangga pada dirinya sendiri. Saya sudah membuktikan itu saat menempuh studi di beberapa negara. Ketika kita banyak bertukar cerita dengan pelajar di sana, selalu saja ujungnya mereka bangga dengan jati dirinya, budayanya. Ini bukan untuk sombong juga, melainkan dalam hati kecil harus selalu percaya kalau kamu itu keren. Gamelan itu keren! (M-1)

Riki tampil dalam konser Gamelan Rules, Unplugged di Concert Hall Taman Budaya, Yogyakarta.

S-1 Program Internasional Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia dan Universitas Deakin, Australia

Pertunjukan Musik

Gitar (Satu Triwulan) dan Vokal, California College of Music, Pasadena, California, Amerika Serikat Bisnis Industri Musik, Vokal, dan Gitar Musician Institute, Los Angeles, California, Amerika Serikat

Menulis Lagu

Los Angeles Song Writing School, Los Angeles, California, Amerika Serikat

Konser

Gamelan Rules, Unplugged (2017) Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta

FOTO-FOTO: DOK PRIBADI


18

MEDIA ANAK

MINGGU, 7 JANUARI 2018

Dari Gambar

SUARA ANAK

Jadi Boneka

Faqih Gwiarza

Kelas 3, Ad-dhuha Islamic School, Tangerang, Banten Aku senang menggambar alat transportasi, kali ini aku menggambar kapal selam yang biasanya ada di dalam laut. Aku tambahkan juga peti harta karun yang suka ada di cerita dongeng.

Hanasafwa Halsya

kelas 3 SD IT Alauzah, Tangerang Selatan, Banten. Aku punya Rozy, boneka yang selalu menemaniku. Aku tidak tahu jenis apa dia, tapi sepertinya hewan. Dia mempunyai badan bulat, telinga panjang dan dua kaki.

Ega Putra Wardana

Kelas 3, SD Islam Tugasku, Jakarta Timur. Aku suka sekali melihat kambing, dia punya bulu yang bagus sehingga aku ingin sekali punya boneka berbentuk kambing. Aku namai dia Pendekar Kambing karena dipikiranku dia itu pemberani. FOTO-FOTO: MI/WANDARI

Ayo menggambar, jika terpilih, karyamu akan diwujudkan sebagai boneka yang kemudian dimainkan anak-anak seluruh dunia. SURYANI WANDARI

mediaanak@mediaindonesia.com

G

AMBAR berbentuk oval dengan ekor dan sirip itu kemudian memiliki mata. Mirip gambar ikan. Namun, ketika Medi menanyakan pada sang penggambar, Faqih Gwiazda, siswa kelas 3 Ad-Dhuha Islamic School, Tangerang, Banten, ternyata lukisannya itu merupakan kapal selam. Kapal selam dipulas aneka warna. “Ya, memang diwarnai banyak warna, senang saja,” kata Faqih, Selasa (19/12) di Tangerang. Di bawah kapal selam, Faqih juga menggambar peti harta karun. “Gambar kapal selam ini merupakan boneka impian aku,” ujar Faqih. Selain Faqih, masih banyak pula anak yang melukis boneka impiannya. Mereka bebas mengekspresikan bentuk, warna, dan yang diinginkannya di atas selembar kertas. Bahkan ada juga yang menggambar landak berwarna merah muda, jerapah, kambing, monster, hingga kuman. Mereka berkreasi sesuai imajinasi.

Harus asli imajinasi kamu Kompetisi menggambar, IKEA Drawing Competition, merupakan kompetisi menggambar boneka impian bagi anak 4 sampai 12 tahun. Kompetisi ini digelar di seluruh toko peralatan rumah itu di seluruh dunia, secara bersamaan pada 6-19 November. Di Indonesia, terdapat 800 anak yang berpartisipasi! Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye IKEA Ayo Main untuk mempromosikan hak anak di bidang pendidikan dan bermain. “Kami menerima hampir 1.000 gambar yang unik dan menarik,” kata Kak Ririn Basuki, Public Relation IKEA Indonesia. Gambar-gambar itu nantinya dipilih hingga menjadi 20 gambar terbaik yang mewakili Indonesia dan nantinya akan dikompetisikan kembali di tinggat global. Para juri pun sem-

pat kebingungan nih Sobat. Namun, mereka akan memilih gambar yang paling autentik atau asli, kreasi imajinasi anak, bukan orangtuanya. “Gambar harus mencerminkan emosi, keingintahuan juga semangat untuk bereksplorasi warna, desain, dan imajinasi. Kompetisi ini menjadi medium yang baik untuk mendorong kretivitas anak,” kata Kak Anastasia Satriyo, psikolog anak ynag juga hadir dalam acara ini.

Dimainkan dan jadi donasi Sebanyak lima gambar terbaik akan diwujudkan dalam bentuk boneka yang akan dijual di seluruh toko seluruh dunia, loh! “Boneka impianku berbentuk pendekar kambing, semoga bisa dimainkan sama anak-anak lain, biar mereka senang sepertiku,” kata Ega Putra Wardhana, kelas 3 SD Islam Tugasku, Jakarta Timur. Nantinya, hasil penjualan boneka akan disumbangkan untuk anak yang tidak mampu, untuk membantu pendidikan mereka. “Jadi, karya ini oleh anak dan untuk anak,” kata Kak Ririn.

Mainan tertua Medi juga bertemu dengan Hanasafwa Halsya, siswa kelas 3 SD IT Alauzah, Ciputat, Tangerang, yang gemar bermain dengan Rozy, boneka mirip hewan. “Enggak tahu apa itu, mungkin hewan karena dia punya telinga panjang dan kaki. Aku sering main dengannya,” kata Halsya. Menurut Ibu Yati, mamanya, boneka itu ialah boneka miliknya sewaktu kecil, loh. Halsya biasanya selalu tidur ditemani Rozy yang dia anggap menjadi sahabatnya. Tahukah kamu, boneka dianggap sebagai jenis mainan tertua di dunia. Sekarang Halya pun ingin membuat boneka impiannya berupa jerapah berwarna kuning dengan motif polkadot berwarna warni di tubuhnya. “Aku memang suka menggambar binatang dan aku ingin mewujudkannya menjadi boneka,” kata Halsya. Kalau kamu, apa boneka favoritmu? (M-1)

Main Laser hingga Trampolin, Yuk! SELAIN bisa menikmati kebersamaan bersama keluaaga, liburan juga bisa menyegarkan jiwa dan fisik kita, loh. Lalu liburan akhir tahun seperti apa sih yang kalian lakukan kemarin? Pergi ke pantai, gunung atau arena bermain yang seru seperti yang Medi lakukan Rabu (20/12), di Dufan alias Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta Utara. Ada empat wahana di sini dan Medi menjajalnya satu per satu!

Penyelamatan planet mars DOK DUFAN

Dream Playground, salah satu dari tiga wahana terbaru di Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta Utara.

Masuk ke Galactica, Medi memasuki ruangan gelap dan bertemu dengan robot luar angkasa yang menyatakan Mars sedang gawat karena ada makhluk lain, Mantide sedang menyerang.

FOTO-FOTO: DOK IKEA

Serunya kompetisi menggambar, karya terbaik akan dibuat menjadi boneka dan dijual di seluruh dunia.

Digiring ke ruangan berikutnya, Medi bersama pengunjung lainnya masuk ke kereta berbentuk UFO. Setiap orang dibekali dengan pistol laser untuk menumpas kejahatan di Mars. Pemain harus menembakan ke arah yang tepat, lampu sensor yang terletak di tubuh musuh. “Syuu...syuu” bunyi pistol laser ini pun terdengar seperti di film Star Wars, loh. Jika tepat sasaran, lampu sensor itu pun akan berubah warna.

Taman bermain terbesar Medi pun beralih ke wahana baru lainnya, Dream Playground, yang diperuntukkan bagi anak-anak. Berada dalam bangunan Ice Age, luasnya mencapai 900 m2. “Playground ini terbesar di Indonesia dengan beragam permainan seperti perosotan,

trampoline, climbing, sand pool, hingga menggambar dan bermain lego,” kata Pak Agus.

Pertunjukan lampu dan video Jika sebelumnya kita harus beraktivitas, di wahana baru yang jadi tujuan Medi selanjutnya ini, kita hanya duduk manis. Di Colour of Kingdom dan Time Adventures, kita bisa menikmati seni pertunjukan dengan efek lampu, laser warna-warni serta video mapping dalam bentuk kabaret. Colour of Kingdom bercerita tentang misi penyelamatan putri kerajaan dari tawanan naga raksaksa, sedangkan Time Adventures mengajak menjelajah waktu bersama para robot. Seluruh rangkaian hiburan itu disajikan mulai 23 Desember hingga Januari 2018, main yuk! (M-1)


MEDIA ANAK

MINGGU, 7 JANUARI 2018

19

Tiga mobil istimewa ini menelusuri Jakarta dan sekitarnya, mengajarkan iqra, membaca, serta memberikan pengobatan. SURYANI WANDARI

mediaanak@mediaindonesia.com

M

ASIH pagi, tetapi mobil bertuliskan Mobil Iqro itu sudah parkir di depan sekolah Badan Keluarga Balita Pendidikan Usia Dini (BKP PAUD) Matahari, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (29/11), sebelum para siswa datang. Bagian jendela terbuka lebar ke atas, bagian belakangnya pun terbuka. Bukan untuk membawa penumpang, mobil ini malah dijadikan perpustakaan keliling dengan koleksi buku yang lumayan banyak di dalamnya. Wah, keren, ya, sobat! Namanya Mobil Iqro, mobil yang dibuat khusus anak dan dewasa lebih dekat dan paham tentang agama Islam. Mau tahu lebih lanjut sobat? Ikuti Medi ya!

Belajar huruf hijaiah Saat semua siswa sudah berkumpul di sekolah, Suryani Tholib, kepala sekolah BKB PAUD Matahari, mempersilakan anak-anak untuk mengambil buku yang ada di Mobil Iqro. Bersemangat, mereka meraih buku dari rak mobil. Kak Fikri, tutor Mobil Iqro meraih buku bersampul hitam. Pelajaran membaca Alquran pun dimulai. “Alif, ba, ta, sa, jim, ha, kho…,” kata Kak Fiqri sambil menyanyikan huruf hijaiah bersama-sama. Kak Fiqri pun menjelaskan ciri-ciri setiap bentuk huruf agar mereka hafal.

Koleksi buku Ya, bukan hanya menyediakan buku, sang tutor turun langsung untuk mengajarkan pelajaran yang berhubungan dengan agama Islam, misalnya, berwudu dan salat. Bahkan mobil ini punya koleksi buku mencapai 1.500, tetapi di bagian belakangnya, terdapat televisi untuk menampilkan film yang berkaitan dengan Islam, seperti kisah teladan nabi dan lainnya. Wah seru ya sobat! “Anak-anak senang sekali kalau ada Mobil Iqro ada disekolah. Selain bentuknya lucu, mereka bisa menemukan banyak sekali buku. Bahkan orangtua yang mengantarkan, bisa ikut membaca,” kata Ibu Suryani.

Mengunjungi sekolah marginal Pasti sobat medi ingin bertemu Mobil Iqro

ini kan? Menurut Kak Fikri, Mobil Iqro memilih tempat yang akan dikunjunginya, target utamanya, sekolah serta tempat marginal yang dekat dengan sungai dan lokasi pembuangan sampah pinggiran kota. Setiap hari mobil ini beroperasi rutin mengunjungi sekolah-sekolah. Satu sekolah bisa dikunjungi Mobil Iqro ini sekali seminggu selama tiga bulan.

Mobil Pintar Selain Mobil Iqro, ada mobil istimewa lain yang dimiliki pengusaha pemilik Yayasan CT Corps, Chairul Tanjung, namanya Mobil Pintar yang menyediakan macammacam buku dan aneka kegiatan belajar, mulai mendongeng, menggambar, hingga prakarya. Mobil Pintar bertujuan mengantarkan ilmu pengetahuan kepada anak-anak, terutama di daerah kurang mampu. Medi menjumpainya di kawasan Kedaung, tepat di pinggir Kali Angke, Daan Mogot, Jakarta Barat. Di sana, Kak Neneng memulai kegiatan dengan membacakan dongeng menggunakan boneka. Para penontonnya, anak-anak yang tinggal di permukiman padat itu, tertawa bahagia melihat aksi Kak Neneng. Selanjutnya, diputar film Si Unyil. Film usai diputar, anak-anak berpindah ke buku-buku yang disimpan di mobil. Mereka meraihnya satu per satu dan membacanya. Anak yang belum bisa membaca dibacakan kakak-kakaknya. Terakhir, Kak Neneng mengajak membuat prakarya menggunakan kertas, lem dan gunting. Semuanya bersemangat dan diperbolehkan membawa pulang karyanya. “Sampai jumpa lagi minggu depan ya!” ujar Kak Neneng yang seperti Mobil Iqro mengunjungi lokasi perkampungan penduduk selama tiga bulan, sebelum berpindah ke lokasi lain. Tak cuma ada dua mobil itu, ada Mobil Sehat yang tak kalah keren lo! Di sana, ada ruangan praktik dokter, dengan pelayanan kesehatan umum dan gigi cuma-cuma. Ayo, siapa mau jadi pengusaha agar juga bisa berbagi? (M-1)

DUTA

Belajar Bersama

Mobil Iqro MI/WANDARI

Ketika Mobil Iqro mampir, anak-anak belajar mengaji dari Kak Fiqri. Mobil ini mampir seminggu sekali ke pemukiman mengajarkan cara membaca Alquran.

DOK CT ARSA

Mobil Pintar mampir ke pinggir kawasan pinggir Kali Angke, Daan Mogot, Jakarta Barat.

Rahasia Susu dan Tubuh yang Terus Bertumbuh WADUH, baju dan sepatuku sudah enggak muat lagi nih, semuanya kesempitan! Sobat Medi, kamu pasti pernah mengalami hal itu. Sejak bayi hingga nanti dewasa, kita akan terus mengalami pertumbuhan. Buat mengetahui lebih banyak tentang apa yang terjadi pada tubuh ketika kita bertambah tinggi dan besar, yuk simak paparan Ibu Rohini Behl, Technical Marketing Advisor Fonterra Brands Indonesia yang memproduksi susu untuk anak, Anchor Boneeto, pada Selasa (12/12/2017).

1

2

Anak-anak usia 7 tahun-10 tahun, tumbuh 5 cm-6 cm setiap tahun, sehingga tubuh kita membutuhkan banyak bahan dasar untuk pertumbuhan tersebut. Bahan bakunya berasal dari makanan serta susu. Susu memberikan bahan dasar utama untuk pertumbuhan, saat anak-anak seperti kita tumbuh lebih tinggi dan lebih tinggi. Sebanyak 50% volume tulang ialah protein. Selain itu, protein juga bahan dasar utama otot sehingga sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan otot serta tubuh yang aktif.

3

Susu mengandung lima zat gizi, mulai kalsium sebagai bahan dasar penting untuk tulang serta seng yang membantu membangun jaringan tulang. Selain itu, ada pula magnesium yang berperan pada kepadatan dan kekuatan tulang dan gigi serta penting untuk metabolisme kalsium. Ada pula vitamin D, nutrisi penting untuk pertumbuhan tulang serta menyerap kalsium dari makanan.

4

Selain itu, susu juga penting untuk kemampuan berfikir karena mengandung zink dan magnesium. Jika kekurangan nutrisi ini, anak akan merasa lelah, sulit fokus dan berkonsentrasi. Susu juga akan membantu pengiriman sinyal di otak dan seluruh tubuh.

5

Tulang, otot, dan sendi yang dibantu pertumbuhannya oleh susu punya pengertiannya masing-masing. Tulang ialah jaringan kaku dan memberikan bantuan pada tubuh kita dan menunjang bentuk tubuh. Otot, massa jaringan elastis yang alot, yang menarik tulang kita ketika kita bergerak, sedangkan sendi, bagian dua tulang atau lebih bertemu. Sendi mendukung gerakan dan fleksibilitas pada rangka tubuh kita. (Zat/M-2)


20

HIBURAN

MINGGU, 7 JANUARI 2018

Pesan Berharga untuk Ibu dan Anak FERDIAN ANANDA MAJNI ferdian@mediaindonesia.com

Film terbaru Ernest, Susah Sinyal, digadanggadang sebagai film drama komedi yang mengangkat hubungan ibu dan anak. Hubungan orangtua dan anak yang tidak selalu harmonis.

T

IADA yang menandingi kasih ibu. Pepatah ‘Kasih anak sepanjang galah, kasih ibu sepanjang masa’ menunjukkan betapa kasih sayang ibu itu tiada jarak dan waktu. Hubungan antara ibu dan anak itu ditangkap dengan jeli oleh Ernest Prakasa. Ia menyoroti hubungan ibu dan anak dengan sentilan khasnya melalui film Susah Sinyal. Film berdurasi 110 menit itu bercerita tentang Ellen (Adinia Wirasti), sebagai orangtua tunggal sekaligus pengacara sukses yang jarang meluangkan waktu dengan anak tunggalnya, Kiara (Aurora Ribero). Keterbatasan waktu dan intensitas pertemuan keduanya menjadi bom waktu yang dapat meledak sewaktuwaktu. Kiara akhirnya tumbuh sebagai remaja pemberontak yang lebih ba-

nyak melampiaskan emosi di media sosial. Begitu juga di sekolah, ia kerap berbuat ulah hingga bermasalah dengan gurunya. Kelakuannya menjadi-jadi ketika Agatha (Niniek L Karim), ibunda Ellen yang sangat menyayangi Kiara, meninggal dunia. Kiara frustrasi karena satu-satunya orang yang peduli dengannya pergi. Suasana berkabung tidak membuat ibu dan anak ini membaik. Sebaliknya, Ellen dipanggil ke sekolah menghadap guru bimbingan konseling (BK). Kiara berseteru dengan guru akibat gawainya dipecahkan. Alih-alih menasihati Kiara, guru BK justru menyoroti kehidupan Ellen. Selepas kematian Agatha, perilaku Kiara semakin susah dikendalikan. Kiara sering melawan dan bermain gawai di dalam ruang ketika belajar. Guru BK menasihati Ellen dan menyarankan untuk berlibur dan memperbaiki hubungan mereka. Pasalnya, akar masalah itu berasal dari buntunya komunikasi ibu dan anak. Ellen mengajak Kiara pergi berlibur agar mereka berdua memiliki quality time dan membayar kesibukan Ellen selama ini. Mereka akhirnya pergi ke Sumba. Di sana, bukannya menghabiskan waktu liburan yang indah, keduanya justru terlibat pertikaian kecil. Dalam kondisi mood yang buruk, Kiara biasanya meluapkan perasaan

itu di media sosial. Namun, itu tidak bisa lakukan karena jaringan komunikasi sangat susah dan gawai pun tidak bisa digunakan. Untungnya, Abe (Refal Hady) pelayan resor mampu menghiburnya. Kiara menghabiskan liburannya bersama Abe keliling Sumba. Sekembalinya ke Jakarta, Ellen dihadapkan dengan masalah besar. Proyek besar yang ditanganinya bersama Iwan (Ernest Prakasa) terancam berantakan. Ellen tengah mengurus kasus perceraian dan perebutan hak asuh anak artis papan atas, Cassandra (Gisella Anasthasia), dan suaminya Marco (Gading Martin). Karena ini kasus perdana perusahaan yang ia dirikan, Ellen memilih fokus dalam persidangan hingga sore. Akibatnya, Ellen lupa ia harus menghadiri dan menonton Kiara tampil di audisi ajang pencarian bakat di televisi yang sudah Kiara persiapkan sejak lama. Mengetahui ibunya ingkar janji, Kiara pun marah dan memutuskan untuk kembali ke Sumba sendirian. Kiara memilih tempat itu, terakhir kali ia bisa merasakan secercah kebahagiaan bersama Abe. Ellen yang terkejut memutuskan menyusul Kiara ke Sumba. Tapi apakah hubungan mereka berhasil diperbaiki?

Antara drama dan komedi Ernest kembali berhasil meng-

FOTO-FOTO: DOK. STARVISION PLUS

angkat hubungan ibu dan anak itu secara emosional. Film bergenre drama komedi itu lebih didominasi drama ibu dan anak. Semakin didramatisasi saat sosok sang nenek meninggal. Bila di film Ngenest dan Cek Toko Sebelah, komika itu memilih sterotipe etnik tertentu untuk mengocok perut pemirsa. Kali ini ia keluar dari zona tersebut. Ia memercayakan sosok Adini Wirasti dan Aurora Ribero menjadi tokoh utama hingga menghilangkan kesan film komedi secara utuh dan menghilangkan kultur Tionghoa yang lebih dominan. Meski begitu, suguhan drama dalam film itu tidak sepenuhnya solid. Tidak ada pengembangan drama

Keluarga Cemara di Layar Lebar MASIH ingat serial Keluarga Cemara? Serial televisi yang fenomenal pada 1996 itu menjadi teladan dan menghibur masyarakat Indonesia kala itu. Kini serial yang mendapatkan Panasonic Gobel Award itu diangkat ke layar lebar. Keluarga Cemara itu menceritakan keluaga kecil yang jatuh miskin. Abah (Adi Kurdi) pantang menyerah menafkahi keluarga hingga menarik becak dan Emak (Novia Kolopaking) berjualan opak. Mereka memiliki tiga anak, Euis yang diperankan Ceria Hade, Ara (Anisa Fujianti), dan Agil (Pudji Lestari). Di balik keterpurukan itu, mereka tetap bisa menjaga keharmonisan keluarga. Sinetron yang diangkat dari cerita bersambung yang ditulis Arswendo ini dinilai sukses menceritakan dinamika dan mengangkat nilai kekeluargaan yang tinggi. Aksi para pemain dalam 412 episode itu memberikan kesan mendalam bagi

penontonnya. Dalam versi layar lebar yang akan mulai digarap 7 Januari 2018 itu, terdapat penyesuaian. Latar belakang cerita dan permasalahannya akan lebih kekinian dan relevan dengan keluarga masa kini. Pemainnya pun terdiri atas sejumlah pemain kenamaan zaman milenial. Di antaranya Ringgo Agus Rahman yang dipercaya menjadi abah, Nirina Zubir menjadi Emak, Zara JKT48 memerankan Euis, Widuri Sasono menjadi Ara, Yasamin Jasam memerankan Cemara, Maudy Koesnaedi selaku Tante Pressier, Kafin Sulthan, dan Asri Welas menjadi Ceu Salmah. Sayangnya pemain yang memainkan sosok Agil masih dirahasiakan. Produser dan penulis skenario, Gina S Noer, mengatakan awalnya kesulitan dalam memilih siapa aktor dan aktris yang cocok berperan dalam filmnya. Pasalnya Keluarga Cemara

relevan dengan keluarga masa kini. “Ini menjadi latar belakang terpilihnya aktor-aktor baru maupun yang sudah berpengalaman. Ringgo dan Nirina dipilih karena mereka aktor dan aktris yang cerdas. Mereka sering memberikan masukan untuk penulisan skenario. Makanya enggak sabar untuk memulai syuting dan melihat masukan magic, apalagi yang bisa diberikan Ringgo dan Nirina,” katanya.

Setahun Gina menambahkan, proses pengembangan dan penulisan naskah yang mencapai draf ke-7 membutuhkan waktu setahun. Bahkan proyek itu telah diawali sejak dua tahun lalu. “Sangat penting untuk kami menempatkan Keluarga Cemara menjadi kisah keluarga modern dengan tantangan zaman yang relevan bagi penonton Indonesia kini. Karena

DOK. MEDCOM.ID/PURBA

Para pemain dan produser film Keluarga Cemara. itu, kami berharap para pemain yang kami pilih bisa menjadi ikon baru keluarga Indonesia tanpa melupakan nilai klasik karakter di serialnya,” terangnya. Anggia Kharisma selaku produser yang sebelumnya memproduksi Filosofi Kopi mengaku bahagia dengan

bergabung tokoh anak-anak seperti Zara dan Widuri untuk menghidupkan film Keluarga Cemara dengan tingkah dan pola mereka. Perasaan yang sama juga dirasakan sang sutradara Yandy Laurens yang sukses dengan film Wan An dan webseries Sore. “Karakter Euis dan

yang lebih mendalam selain konflik ibu dan anak sehingga unsur drama lain, seperti hubungan antara Aurora Ribero dan Refal Hady, kurang berwarna. Layaknya film sebelumnya, Ernest kembali melibatkan sang istri Meira Anastasia untuk menyelipkan genre komedi. Tidak hanya itu, unsur komedi semakin kuat dengan kehadiran kembali sejumlah komika sebagai pendukung, seperti Arie Keriting, Dodit Mulyanto, dan Aci Resti, alih-alih mengubah alur filmnya lebih ke sisi human dengan pesan-pesan moral yang berharga. Para penonton lebih mengingat Susah Sinyal sebagai film komedi satir lanjutan dua film sebelumnya milik Ernest. (M-4)

Ara sangat ikonis dan telah menjadi bagian dari kenangan kolektif serta merebut hati jutaan penonton Indonesia pada masanya. Kami memotret kehangatan hubungan mereka sebagai saudara untuk menyapa para penontonnya yang kini lintas generasi,” sebut Anggia. Film ini menjadi debut Yandy sebagai sutradara layar lebar. Ia mengaku tertantang membuat film yang fenomenal itu. “Sebenarnya yang menjadi kekuatan para pemain ialah dedikasi dan keinginan yang mereka yang kuat untuk menciptakan harmoni satu sama lain. Pada akhirnya menyenangkan dan kolaborasi ini menjadi proses penciptaan karakter itu sendiri dan bagaimana merasakannya sekali lagi,” pungkasnya. Film Keluarga Cemara akan diproduksi Visinema dengan investasi dana dari Ideosource, perusahaan modal ventura yang mulai merambah industri film. Andi Budiman dan Pandu Birantoro menjadi produser eksekutif untuk Ideosource. (FD/M-4)


KULINER

MINGGU, 7 JANUARI 2018

FOTO-FOTO: MI/M TAUFAN

Rasa Autentik Aceh di Jakarta M TAUFAN SP BUSTAN

m.taufan@mediaindonesia.com

M

EMASUKI restoran ini terasa berada di Aceh. Pelbagai foto ikon Serambi Mekah itu terpajang di dinding ruangan yang memanjakan mata pengunjungnya. Pelayanan yang ramah membuat tambah nyaman berada di Boulevard Coffee and Resto di Jalan Fachrudin, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Tidak hanya suasananya yang membawa kita ke Aceh, makanan yang disajikan benar-benar autentik. Baik bumbunya maupun rasanya serasa kembali ke Aceh. Mulai camilan ada timphan asoekaya, pulut panggang, dan roti jala. Tiga jenis kue basah ini menjadi hidangan pembuka saat menanti pesanan makanan dan minuman. Membuka santap siang Media Indonesia yang menyambangi restoran ini ialah ayam tangkap. Tampilannya mirip ayam goreng umumnya, tapi memiliki perbedaan dengan taburan dedaunan yang digoreng garing. Juru masak Azwir Saputra mengungkapkan proses memasak cukup mudah. Yakni satu ayam kampung muda dibumbui dengan lada, kemiri, bawang putih, jahe, dan tidak lupa garam. Setelah itu, ayam yang sudah dipotong dan dibumbui itu digoreng selama 10 menit. Saat ayam masih setengah matang, dimasukkan daun kari, potongan daun pandan, salam koja, cabai merah keriting, dan potongan tipis bawang merah. Kehadiran dedaunan ini guna memberi aroma rempah khas Aceh yang meresap ke dalam daging ayam sehingga ketika dimakan tidak hanya enak dan gurih. Makan siang itu kian lengkap dengan kuah b e ulangon g.

Berkunjung ke restoran ini serasa dibawa ke provinsi paling barat di Indonesia, Aceh. Baik suasana maupun rasa membawa Anda ke Serambi Mekah.

Nusantara

Selintas mirip kari kambing. Namun, hidangan ini menggunakan tulang iga daging kambing tanpa lemak, labu air, serta dilengkapi dengan rempah Aceh. Tidak lupa campuran kelapa parut, cabai keriting bubuk, ketumbar, cabai rawit merah, kunyit, dan penyedap rasa yang dihaluskan semua. Daging kambing yang sudah dibumbui itu dimasak selama 1 jam hingga lembut. “Dalam satu porsi ada delapan potongan daging dan empat potongan labu air. Ini bisa dimakan dengan nasi dan roti canai. Rasa khas rempah Aceh sangat terasa karena adanya pola masak yang khusus,” sebut Azwir yang mengaku pernah belajar masak saat mengenyam pendidikan di salah satu pesantren di Aceh. Sebagai pelengkap ada keumamah dan ikan asam keu’eng. Keumamah berupa ikan kayu atau baby tuna yang disuwir. Penampakannya seperti ikan yang dihancurkan, kemudian ditumis dengan campuran rempah dan bumbu khusus yang menciptakan rasa asam manis. Pada ikan asam keu’eng, restoran ini menggunakan ikan bandeng. Sepintas masakan ini seperti ikan kuah asam yang ada di Pulau Sulawesi. Secara tampilan, ikan bandeng ini dibagi dua disajikan dalam kuah kuning dan potongan cabai hijau keriting.

Cepat saji Ayam Tangkap

Semua bahan dibeli di Jakarta, namun ada rempah tertentu yang harus didatangkan langsung dari Aceh,” imbuh Azwir. Makanan berat ini merupakan makanan yang paling laris dan sangat direkomendasikan untuk Anda cicipi jika ke restoran ini.

Restoran ini juga menyediakan menu cepat saji, yakni nasi gurih

spesial Aceh. Hidangan ini memadukan nasi, sayur, dan ikan dibungkus ke dalam daun pisang. Tak ubahnya nasi kuning. Namun perb e d a a n ny a j i k a nasi kuning berwarna kuning, nasi gurih ini berwarna putih dengan campuran beberapa rempah. Nasi gurih ini menggunakan santan sehingga mengurai butiran nasi. Penggunaan jahe, serai, daun salam pun begitu terasa saat sesendok nasi ini masuk ke mulut. Beberapa bumbu dan rempah khusus Aceh menambah kenikmatan dan kelezatan menu ini saat disantap. Menurut Azwir, proses masak menu itu cukup mengukus beras yang telah dicampurkan bumbu dan rempah khusus selama 30 menit. Setelah masak, disajikan dengan sepotong ikan tongkol yang digoreng menggunakan sambalado. Selain itu, ada tambahan potongan kecil ikan asin, kacang panjang tumis, serta penambahan beberapa biji kacang tanah goreng sehingga menambah kenikmatan menu ini. “Cara masak dan campuran bumbu serta rempahnya sangat muda.

Menyegarkan dahaga Anda, coba timun serut atau ketimun parut yang dipadukan dengan sirop dan es batu yang telah dihancurkan. Pecinta kopi bisa menikmati olahan kopi robusta, arabika, hingga minuman berbahan kopi, susu, dan gula yang diberi nama sanger. tidak lupa kolak durian. Manager Boulevard Coffee and Resto Aulia Nur mengatakan, 80% konsumen yang mendominasi datang ke restoran ini ialah komunitas di luar Aceh. Mereka tertarik karena restoran ini satusatunya di Jakarta yang benar-benar menyajikan masakan khas Aceh. Pun begitu, restoran ini juga menyajikan beberapa menu selera Nusantara, seperti cakalang rica-rica dan sayur kuah asam. “Tiap hari mulai dari pukul 07.00 WIB-22.00 WIB kami buka. Ya untuk konsumen tetap itu penghuni apartemen Boulevard dan dari karyawan kantor sekitar apartemen ini. Mereka semua hampir menjadi langganan tetap kami,” ungkap Aulia. ikan Anda tidak perlu takut asam keu’eng menguras kocek banyak. Satu porsi ayam tangkap dihargai Rp110 ribu dengan penyajian yang lumayan besar. Sementara itu, kuah beulangong Rp35 ribu per porsi, keumamah Rp17 ribu per porsi, ikan asam keu’eng Rp17 ribu per porsi, nasi gurih spesial Rp25 ribu per porsi, kolak durian Rp35 ribu per porsi, dan timun serut Rp20 ribu per porsi. Sementara itu, tiga kue basah sebagai hidangan pembuka hanya dihargai Rp5.000 per biji. “Masalah harga dengan rasa yang enak kami pikir sepadan. Apalagi ini masakan autentik Aceh dan spesial di sini pengunjung tanpa meminta langsung disuguhkan air hangat gratis. Kami juga menyediakan olahan pelbagai jenis kopi yang tentunya harganya pun terjangkau,” tutup Aulia. (M-4)

Semua rempah dibeli di Jakarta, tapi ada rempah tertentu yang harus didatangkan langsung dari Aceh.

Si Sempurna meski Pelengkap MESKIPUN menjadi hidangan pelengkap di atas meja makan, ayam goreng szechuan cukup menggugah selera Anda ketika mengunjungi Cathay Restauran di Hotel Grand Asia yang terletak di Jalan Bandengan Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara. Masakan Tiongkok yang sudah cukup mainstream di mulut masyarakat Ibu Kota ini memang memiliki cita rasa tersendiri. Daging ayamnya sangat empuk, dibalut dengan tepung yang membuat luarnya krispy. Rasa asin, manis, dan pedas pun seketika terasa saat potongan kecil ayam ini mendarat di atas lidah. Siang itu selera makan kami pun sangat meningkat setelah adanya tambahan menu ayam goreng yang dimasak dengan cara sederhana tersebut. Meski bisa menjadi camilan, hidangan ini bisa dinikmati dengan nasi putih, ketang, atau pasangan lain. Di Cathay Restauran, masakan yang sudah memiliki cita rasa Nusantara ini tampil tidak dengan banyak embel-embel. Potongan daging ayam hanya dipadukan dengan cabai merah keriting iris,

ram, tepung maizena, air putih, dan minyak goreng. Untuk bumbu, Anda cukup menyiapkan bawang putih dan bawang merah yang telah dimemarkan serta cincang halus. Kemudian bawang bombai yang telah dipotong kotak, jahe yang dimemarkan, cabai kering dipotong memanjang, pekak, saus tiram, saus sambal, saus tomat, kecap manis, kecap asin, dan merica bubuk. “Ketika bahan dan bumbu-

cabai hijau keriting iris, potongan tomat, ketimun, dan selembar daun salad. Penampilannya sangat sederhana, tapi memiliki rasa yang cukup memuat Anda lahap untuk memakannya. Kepala Chef Hotel Grand Asia Feriyanto menjelaskan, bahan yang digunakan pada hidangan ini terdiri atas 500 gram ayam jenis broiler yang telah dipotong hingga beberapa bagian kecil, jeruk nipis, gaMI/M TAUFAN

nya sudah lengkap, siap untuk dimasak,” akunya kepada Media Indonesia, belum lama ini. Untuk cara pembuatannya, lanjut Feriyanto, lumuri ayam dengan air jeruk dan garam, diamkan 15 menit. Goreng ayam hingga matang. Lalu angkat dan tiriskan. Setelah itu, panaskan minyak goreng, tumis bawang, jahe, cabai kering dan pekak hingga harum. Tambahkan saus sambal, saus tomat, kecap, merica dan air. Masukkan ayam, aduk rata. Kemudian masukkan larutan maizena, aduk hingga kental. Tambahkan air jeruk lemon dan aduk lagi secara rata. Tunggu hingga matang. “Setelah matang hidangkan dalam kondisi panas sehingga menambah lebih nikmat ayam goreng szechuan ini untuk disantap sendiri atau pun beramai-ramai,” tandas Feriyanto. Selain rasanya yang enak, harga dari menu ini lumayan terjangkau untuk semua kalangan. Pihak restoran hanya menghargai dengan Rp35 per porsi. Harga itu pun sudah termasuk pajak. (TB/M-4)

21


22

MINGGU, 7 JANUARI 2018

KARTUN

INTERMESO BIDASAN BAHASA

Ujaran (Kebencian) SUPRIANTO ANNAF

Redaktur Bahasa Media Indonesia

B

ANYAK ketidakpatutan dari ujaran kebencian. Selain menjadi pangkal keresahan, ujaran kebencian menyulut perpecahan. Bila ketahuan, tak sedikit pengujar kebencian berujung di pengadilan. Dari segi bahasa pun, ujaran kebencian menjadikan logika tak nyaman. Ya, karena menukar laras lisan dengan laras tulisan! Ujaran kebencian merupakan komunikasi lisan. Di masyarakat internasional, dikenal dengan istilah hate speech, yaitu komunikasi yang berupa tindakan provokasi, hasutan, dan hinaan. Bisa juga berwujud pencemaran nama baik, perbuatan tidak menyenangkan, berita bohong, dan penistaan. Objek kebencian biasanya ras, agama, warna kulit, gender, cacat, orientasi seksual, dan kewarganegaraan. Secara hakikat, laras ini semua disuarakan, bukan ditulisankan. Karena komunikasinya lisan, tentu saja pantas disebut ujaran (kebencian). Lalu bagaimana bila kebencian itu dituliskan? Biasanya dikirimkan atau disebarkan. Ada yang berupa pamflet, brosur, atau selebaran tak bertuan. Ditempelkan atau ditinggalkan begitu saja sehingga menjadi pembicaraan. Pun bisa dipastikan bahwa kebenaran dipertanyakan. Rekaan yang menggelikan. Hal ini tanpa acuan walaupun punya tujuan. Ada pula ujaran kebencian di media sosial yang elegan. Dikirimkan lewat SMS, Whatsapp, Facebook, atau yang lain sampai jumlah jutaan. Berseleweran. Penikmat ujaran biasanya bersautan. Kalau sudah begini, kirim-kiriman kebencian tentu saja tak terelakkan. Silang sengkarut. Berita tak bertuan itu meresahkan. Pemerintah pun kalang kabut membuat peraturan. Semua lapis hukum dimaksimalkan agar negara tidak kebobolan. Kontrol atas masyarakat pun diketatkan. Belum lagi

muncul kecurigaan yang berlebihan, saling tuding dan berhadap-hadapan. Rentan! Bila ditelaah pelan-pelan, dua saluran ujaran kebencian itu beda haluan. Berbeda pula dasar dan patokan. Satu lisan dan yang satu lagi tulisan. Dalam kebahasaan, ujaran dinobatkan bahasa primer karena dihasilkan alat ucap. Sebaliknya, ragam tulis bertitel bahasa sekunder. Hanya berupa pemerian dan rekaman. Sekali lagi, keduanya berbeda lambang dan pengodean. Namun, kita kok tetap menyebutnya ujaran kebencian. Sekali lagi, ujaran itu bersifat lisan, bersuara, dan menghendaki lawan bicara saat disampaikan. Laras ini terikat tempat dan keadaan. Bila saja beda konteks dan penekanan, makna yang diterima pun akan muncul berlainan. Belum lagi bila menyangkut acuan, tentu saja kerap berbeda arti antarpartisipan. Mungkin di sinilah letak berawal ketidaksepahaman. Berbeda dengan lisan, laras tulisan terikat aturan. Walaupun tidak menghendaki kehadiran teman, ragam tulisan memerlukan kelengkapan, mulai subjek dan predikat, ejaan, hingga kegramatikalan. Dari dua laras itu, rasanya kurang pas bila kita menyebutnya sebagai ujaran kebencian karena itu nyata dituliskan. Bisa saja kita pilih dengan sebutan ‘tulisan kebencian’, ‘pesan kebencian’, atau ‘teks kebencian’. Hal ini semata-mata disebabkan perbedaan laras yang digunakan. Masak ya kita menyebutnya ujaran, tetapi tidak disuarakan atau dibunyikan. Mulai sekarang tidak elok mencampuradukkan. Dengan demikian, laras komunikasi yang tepat dan penyebutan yang tepat akan diterima akal secara tepat. Sekali lagi kita akan menyebutnya ujaran (kebencian) bila pesannya disampaikan dengan lisan. Sebaliknya, kita akan menyebutnya teks atau pesan (kebencian) bila memang disampaikan dengan ragam tulisan.

Rasanya kurang pas bila kita menyebutnya sebagai ujaran kebencian karena itu nyata dituliskan.

SUDOKU

Jawaban Edisi Minggu, 31 Desember 2017

Tanggapan dan komentar: miweekend@mediaindonesia.com SUDOKU atau dikenal juga dengan tebak angka (number place) merupakan teka-teki logika. Aturan mainnya sangat sederhana. Isilah kotak kosong hingga setiap kolom, baris, serta area kotak 3 x 3, terisi angka 1-9 tanpa ada pengulangan. Untuk memainkan Sudoku, Anda tidak harus pintar matematika. Anda hanya memerlukan logika dan penalaran. Selamat menghadapi tantangan!

LENSABISNIS

HUBUNGI KAMI BAGIAN IKLAN: 021 580 1480

Hotel Olympic Renotel Adakan Acara Malam Tahun Baru

Pesonna Hotel Semarang Persembahkan Suasana Timur Tengah

Kota Bukit Indah Plaza Hotel Resmi Ganti Nama

HOTEL Olympic Renotel yang terletak di kawasan jantung Sentul membuat acara spesial di malam pergantian tahun. Acara yang sengaja disuguhkan untuk tamu tersebut berupa hiburan dengan tema The Sparkling Gold of 2018. Dalam acara The Sparkling Gold of 2018, Hotel Olympic Renotel mengajak para tamu yang menginap untuk makan malam terlebih dulu sembari ditemani alunan musik yang menghibur langsung dari meja ke meja. Setelah makan malam, tamu langsung disambut dengan modern dance dan dilanjut hiburan band yang membawakan lagu-lagu populer dari era 1970-an hingga 2000. Berbagai hadiah disediakan bagi tamu yang beruntung dan mengikuti permainan di panggung, dari menginap di hotel hingga barang elektronik.

PESONNA Hotel Semarang menggelar event Funtastic Morocco New Year’s Eve 2018 untuk menyambut tahun baru. Dengan tema Timur Tengah, event tersebut menyuguhkan live music, belly dance, fashion show, hingga games dan pembagian giveaway. Tema itu dipilih untuk memberikan paket keluarga yang hangat dan merasakan suasana Timur Tengah di Pesonna Hotel Semarang. Kemeriahan yang tidak kalah seru, para karyawati hotel menjelma layaknya model papan atas. Mereka menampilkan kebolehan berlenggok di catwalk dengan menggunakan busana Khasanah Muslim Al-Fath Semarang dan dipandu koreografer Totok Shahak. Selain live music Abinaya Band, ada juga belly dance, yaitu tarian khas Timur Tengah untuk memberikan nuansa lebih seru. Ditambah lagi dengan dekorasi ala Maroko dengan kelambu nuansa warna-warni.

Kota Bukit Indah Plaza Hotel telah resmi berganti nama menjadi Prime Plaza Hotel Purwakarta pada Jumat (15/12/2017). Hal tersebut diumumkan secara langsung oleh Ivan Yuwono selaku General Manager pada saat acara staff party di Riung Graha Ballroom Prime Plaza Hotel Purwakarta. Kegiatan itu diawali dengan tarian bendera yang dipersembahkan oleh karyawan dan dilanjutkan doa bersama serta diakhiri dengan potong tumpeng sekaligus makan bersama. Pergantian nama itu serentak dilakukan di beberapa properti utama dari grup Prime Plaza Hotels & Resorts. Saat ini properti tersebar di Medan, Tegal, Karawang, Purwakarta, Cikarang, Yogyakarta, Surabaya, Menjangan, Sanur, Seminyak, dan Kuta. Hal itu penting dilakukan agar seluruh properti mudah dikenali sebagai bagian dari group Prime Plaza Hotels & Resorts.

Berkat Mandiri Adiperkasa dan No Magic Inc Jalin Kerja Sama Dharma Wanita RSUP Fatmawati Sumbangkan Dua Kursi Roda PT Berkat Mandiri Adiperkasa (BMA) dan No Magic Inc melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama authorized reseller untuk produk dan MBSE Solusi No Magic Inc di Indonesia pada Kamis (28/12/2017). Menurut Managing Director BMA Rega Liyanto, pihaknya merupakan perusahaan dengan tujuan membawa teknologi paling mutakhir dan praktis untuk membantu perkembangan industri di Indonesia. Business Development Director Asia No Magic Ho Kit Robert Ong menambahkan, No Magic merupakan salah satu perusahaan terkemuka di bidang sistem model dan solusi. Didirikan sejak 1995, perusahaan menyediakan model bisnis, arsitektur, dan sarana untuk penerapan metode model based system engineering (MBSE) yang memiliki standar tinggi dan terpadu. MBSE diakui industri besar, seperti NASA dan Ford.

RUMAH Sakit Umum Pusat Fatmawati menerima sumbangan dari Dharma Wanita RSUP Fatmawati berbentuk dua kursi roda pada 19 Desember 2017 pukul 14.00 WIB. Sumbangan itu diberikan dalam rangka corporate social responsibility Dharma Wanita RSUP Fatmawati. Direktur Utama RSUP Fatmawati beserta jajaran direksi lain menerima sumbangan itu. Penandatanganan berita acara pun dilakukan kedua belah pihak. Acara itu dilanjutkan dengan foto bersama. RSUP Fatmawati akan memanfaatkan kursi roda dengan memberikan pada poliklinik anak instalasi rawat jalan. Visi rumah sakit yang berlokasi di Jalan RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan itu ialah menjadi rumah sakit rujukan nasional dengan layanan unggulan spine dan trauma pada 2019.

Swiss-Belhotel Undang Panti Asuhan Bermalam Natal SEKITAR 20 anak panti asuhan Karena Kasih, Sunter Jakarta, dengan riang bermain musik sambil menyanyikan lagu-lagu Natal di Lavender Ballroom Swiss-Belhotel Mangga Besar, Jumat (22/12/2017). Swiss-Belhotel Mangga Besar menggelar acara Natal bertajuk Jadilah Terang & Garam Dunia. Acara semakin bertambah semarak dengan pemutaran film kartun terkini untuk ditonton bersama dengan anak-anak. Hiasan pohon Natal pun memikat mata para anak-anak untuk berfoto selfie. Malam Natal itu dilanjutkan dengan pembagian goodie bag dan sumbangan kepada setiap anak yang hadir sebagai bukti kasih dari manajemen Swiss-Belhotel Mangga Besar. Malam Natal bersama anak-anak panti asuhan akan rutin diselenggarakan setiap tahun oleh Swiss-Belhotel Mangga Besar.


METRO TV

MINGGU, 7 JANUARI 2018

23


FOTO

MINGGU, 7 JANUARI 2018

CUSTOMER SERVICE:

(021) 5821303

PEMASANGAN IKLAN:

(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 24

FOTO-FOTO: AFP / APU GOMES

Para pria suku Waiapi berdiri di sebuah batang kayu di Sungai Tucunapi, cagar alam Waiapi di negara bagian Amapa, Brasil.

Suku Amazon Melawan Goliath TEKS: MI/ SUMARYANTO BRONTO

Menyelusuri lebatnya hutan hujan pedalaman Amazon.

Masih menerapkan pola berburu untuk mempertahankan kehidupan.

B

ERKAIN dan tubuh berlumur warna merah, begitulah ciri khas penampilan suku Waiapi. Selama turun-temurun mereka telah menjadi bagian dari denyut pedalaman Amazon. Hidup dan mati dalam hutan hujan tropis terbesar dan terkaya di dunia itu. Namun, kini salah satu suku paling langka tersebut tengah menghadapi perang terbesar mereka. Perang yang mungkin menentukan kelangsungan mereka di muka bumi. Lawan mereka bukanlah hewan buas ataupun cuaca yang kian tidak bersahabat, melainkan perusahaan tambang internasional yang kian merangsek ke dalam hutan. Menghadapi ‘sang goliath’ dengan mesin-mesin pengeruk perut bumi itu suku Waiapi mengucap sumpah ultimatum. Suku yang populasinya sudah terkuras akibat wabah campak yang dibawa orang kulit putih 50 tahun lalu itu bersumpah

Radio VHF bertenaga surya, untuk menghubungkan desa-desa yang tersebar di hutan. akan melawan dengan setiap nyawa yang mereka punya. Jika mau, suku Waipi sesungguhnya juga dapat bersaing dengan warga kebanyakan dalam hal intelektualitas maupun kiprah. Ini dibuktikan dengan salah satu anggota suku mereka, Jawaruw Waiapi yang ditunjuk sebagai dewan kota pada tahun lalu. Jawaruw mengunjungi kota terdekat, Pedra Branca, setiap minggu. Kota ini berjarak dua jam berkendara dari wilayah suku Waiapi. Saat berada di Pedra Branca, Jawaruwa mengganti kain merahnya dengan celana jins dan kemeja rapi, kemudian duduk di belakang meja. Perjuangan Waiapi sesungguhnya ialah perjuangan alam. Keberadaan mereka selama ini telah menjadi penjaga bagi Amazon. Tanpa keberadaan mereka, mungkin telah lama Amazon diusik banyak pihat yang hanya ingin mengambil keuntungan. (M-3)

Menari dan bermain seruling.

Jawaruwa mengenakan celana jeans sebelum tiba di kota Pedra Branca.

Duduk di balik meja, sebagai Dewan Kota Pedra Branca.

Terkesima dengan layar ponsel.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.