5 minute read

Cibinong Park Mall with Biophilic Design Approach

#04 Cibinong Park Mall

“ Biophilic Design can reduce stress, improve cognitive function and creativity, improve our well-being ”

Advertisement

Public Facility / Mall / Commercial Building Final Year Project Lecture : Dr. Eng. Beta Paramita, M.T., Restu Minggra, M.T.

Cibinong Park Mall merupakan ruang rekreasi dan pusat perbelanjaan yang memiliki konsep taman terbuka untuk mengurangi stress BWP Cibinong. Cibinong Park Mall menggunakan pendekatan tema Biophilic. Biophilic merupakan pendekatan rancangan arsitektur yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan manusia baik secara phisiologis maupun psikologi. Sehingga selain untuk komersil, Cibinong Park Mall juga ditujukan sebagai tempat untuk berekreasi dan refreshing keluarga.

Jawa Barat

Kabupaten Bogor Cibinong

Cibinong Park Mall merupakan ruang rekreasi dan pusa perbelanjaan yang memiliki konsep taman terbuka untuk mengurangi stress BWP Cibinong. Biophilic terpilih menjadi tema pada mall yang akan dirancang untuk memecahkan beberapa permasalahan berikut : Biophilic merupakan pendekatan rancangan arsitektur yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan manusia baik secara phisiologis maupun psikologis, melalui alam sebagai media pendekatan utama. Menurut buku 14 Patterns of Biophilic Design, berikut ini 14 prinsip desain dari Biophilic:

Nature in The Space

Natural Analogues

Nature of The Space

BIOPHILIC BWP Cibinong minim tempat rekreasi alam Bahan lingkungan dibangunnya mall Pemenuhan lifestyle dan hiburan 1. Visual Connection with Nature 2. Non-Visual Connection with Nature 3. Non-Rytmic Sensory Stimuli 4. Thermal Airflow Variability 5. Presence of water 6. Dynamic Diffuce Light 7. Connection with Natural System 8. Biomorphic Forms & Pattern 9. Material Connection with Nature 10. Complexity & Order 11. Prospect 12. Refuge 13. Mystery 14. Risk/Peril Penerapan Biophilic “ Biophilic Design can reduce stress, improve cognitive function and creativity, improve our well-being.” - Amjad Almusaed, 2006

NATURE IN THE SPACE PATTERN 1

Konsep Mall Semi Outdoor Cahaya matahari masuk ke dalam

NATURAL ANALOGUES 2

Bentuk bangunan meliuk liuk

Bentuk skyline berundak undak

NATURE OF THE SPACE PATTERN Penggunaan kaca transparan Dapat melihat pemandangan luas 3

Roofgarden

Material ramah alam

Orientasi thdp Sungai Material dengan tekstur alami Material dengan tekstur alami

Adanya jembatan

Massing

Respon terhadap GSB dan GSS pada sekitar site servis

publik

Peletakan masa sesuai zonasi

Respon terhadap bentuk site. Namun tidak melebihi lebar bangunan 24 meter dan tidak kurang dari modul 6 meter

Split masa sesuai modul struktur 6x6 meter, dan 9x9 meter

Bentuk diefektifkan sesuai fungsi masing masing ruangan

SITE ENTRANCE FOOD COURT

DROPOFF AMPHITEATER

ROOF GARDEN EXIT

RELAXATION GARDEN MAIN MALL GEDUNG PARKIR

BLOK PLAN Cibinong Park Mall

1 : Site Entrance 2 : Drop off 3 : Main Entrance 4 : Lobby

5 : F&B Zone 6 : Main Mall 7 : Amphiteater 8 : Casual Tenant 9 : Atrium 10 : Waterfall Zone 11 : Stall 12 : Gedung Parkir 13 : Exit 14 : Parkir Sementara

TAMPAK Cibinong Park Mall

FLOOR PLAN Cibinong Park Mall

FLOOR PLAN Cibinong Park Mall

POTONGAN Cibinong Park Mall

POTONGAN B-B POTONGAN A-A POTONGAN C-C

ANCHOR TENANT MIX F&B ZONE LOBBY Anchor (Store dengan daya tarik) pada Cibinong Park Mall ini diletakan di ujung bangunan. Tenant Mix berupa fashion, hobby, dan electronic store berada sebelum anchor. Food & Beverage Zone berada di paling depan mall dikarenakan memiliki waktu operasional yang lebih lama dibandingkan Tenant Mix dan Anchor Lobby yang sekaligus information center ini didesain semi-outdoor.

DROP-OFF

Drop off didesain memiliki dua jalur. Salah satunya bertujuan untuk mengurai kemacetan.

FLOOR PLAN Cibinong Park Mall

Penerapan Biophilic pada Interior Cibinong Park Mall Bangunan mall didesain semi-outdoor dan dibuat innercourt seperti memindahkan alam ke dalam bangunan. Area “River” di dalam bangunan mall menambah fitur air sehingga lebih dekat dengan alam.

#05

Research on Gedebage Shopping Center Design

“ Double Skin Facade for Energy Efciency ”

Public Facility / Shopping Center / Commercial Building Perancangan Arsitektur 5, third year studio Lecture : Dr. Eng. Beta Paramita, M.T.

Perancangan Pusat Perbelanjaan ini terletak di CBD Gedebage. Perancangan pada bagian ini meliputi perancangan masterplan dari CBD (Central Business District) Gedebage yang terletak di area Bandung Teknopolis Gedebage.

Eksisting bangunan pada Gedebage, Bandung yang merupakan area persawahan dan untuk menjaga konservasi lahan maka diberikan konsep urban farming. Pusat perbelanjaan dengan fasad yang mengefisiensi energi juga berkonsep urban farming ini sekaligus menjadi area edukasi keluarga dan penciptaan lingkungan yang sehat dan udara bersih.

This article is from: