www.hariansenator.com
SENATOR LAMPUNG rga Ha 000 1.
RABU, 21 AGUSTUS 2013
Rp
INDONESIA
TERBANG PULANG TANPA SOLUSI Anggaran Pilgub Tak Mungkin Masuk APBDP 2013
KUJUNGAN Kementrian Dalam Negri guna melakukan cross check terhadap kebenaran defisit anggaran yang dialami Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung usai sudah. Selasa sore, (20/8), tim kemendagri pun terbang kembali ke Jakarta untuk melaporkan hasil pemantauan mereka terhadap biro keuangan dan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Lampung. Kepulangan tim tersebut sangat disayangkan karena masih belum dapat memberikan solusi bagi keberadaan anggaran pilgub dalam APBD Perubahan, seperti yang diharapkan banyak pihak. Kepala Biro Keuangan Pemprov Lampung Yanwardi, mengatakan dalam pertemuan terakhir dengan tim kemendagri tersebut pihaknya hanya memaparkan data keuangan secara riil dimana memang benar keuangan pemprov dalam
keadaan sulit.’’Rapat tadi itu melihat langsung benar gak ini anggaran tersebut sudah terealisasi atau gak,’’ ungkap Yanwardi. Diambahkan, pihaknya tidak bisa lagi melakukan pemangkasan terhadap anggaran program yang sudah dilaksanakan. Tidak hanya itu saja, menurutnya sangat sulit juga bila harus dilakukan penundaan dalam pembayaran tersebut. ’’Apa ada jaminan? Toh mereka itu sudah kerja. Saya nggak bisa jawab, tapi pada dasarnya semua anggaran tersebut sudah terealisasi semua,’’ serunya. Ia pun tak mau mengatakan jika keuangan pemprov defisit dengan alasan kepastian defisit tersebut akan didapatkan pada akhir tahun nanti. ’’Anggaran tersebut berjalan dulu baru kita bisa lihat akhir tahun apakah defisit atau tidak,’’ timpalnya. Ia mengatakan sampai bulan Agustustus 2013 pendapatan yang diperoleh pemprov hanya 50 persen saja sehingga sangat sulit akhir tahun nanti dapat mencapai 100 persen dari yang ditargetkan. ’’Sulit dicapai karena dalam posisi bulan Agustus ini saja baru 50 persen jadi logikanya akhir tahun pun
tidak mungkin tercapai,” ujarnya. Saat ditanya
Dewan Cuma Bisa Menunggu SEJUMLAH Fraksi di DPRD Provinsi Lampung hanya bisa pasrah, dengan hasil keputusan dari tim Kemendagri. Sebagai wakil rakyat terkesan kehilangan ruh, mereka hanya bisa menunggu hasil keputusan selanjutnya terkait pertemuan antara tim Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan pemerintah Provinsi (Pemrov) Lampung
dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung yang belum ada kepastian. Seperti Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinisi Lampung Ismet Roni mengatakan masih menunggu hasil keputusan pertemuan antara Pemrov Lampung dengan Kemendagri. ’’Nantilah, kita lihat dulu apa hasil pertemuan tersebut, dan menunggu hasil selanjutnya. Fraksi Golkar inginkan Pilgub 2013, namun apapun keputusannya akan ditindak lanjuti,” ujar Ismet , kemarin
(20/8). Ketua Fraksi Demokrat Marwan Cik Asan menganyatakan sikap setuju atas usulan dirjen keuangan untuk melakukan pembicaraan potensi-potensi apa saja anggaran yang berasal dari APBD yang bisa dioptimalkan. ’’Mereka mengadakan pertemuan, ya kita setuju saja, untuk menyerapa pontensi anggaran untuk pilgub, namun hal tersebut yang lebih tau adalah Pemrov Lampung,’’ pungkasnya Awalnya dewan mengaku konsisten dengan isi surat yang telah dilayangkan kepada Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP untuk menganggarkan dana pilgub dalam APBD Perubahan. ‘’Kita tidak memaparkan
mengenai potensi anggaran untuk pilgub tersebut karena tentunya pemprov lebih tahu mengenai itu,’’ ucap Marwan. Sementara itu Ditjen Keuangan Daerah, Hamdani menegaskan jika rapat tersebut belum menghasilkan keputusan. Ia masih harus berkoordinasi dengan biro keuangan dan dinas pendapatan daerah (Dispenda) Lampung untuk mengetahui potensi pendanaan mana saja yang bisa dioptimalkan. Ia mengakui saat ini masih tetap dalam proses melalui rapat umum dan besok timnya
Hanya Sebatas Memfasilitasi Program Pembangunan Jadi Korban DARI penelusuran Senator Lampung menyebutkan, terdapat defisit sebesar Rp707.951.401.967 yang dialami Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Defisit tersebut merupakan akumulasi si dari PAD pengalihan lahan Wayy Dadi Rp337 miliar, bagi hasil pajak ajak Rp31.330.484.934, termasuk uk bagi hasil bukan pajak k Rp7.304.919.507. Ini belum termasukk dana kontijensi (BOS)) Rp41.975.590.000, dan kewajiban (hutang) 20122 yang harus dibayar tahun 2013 yang mengalami defisit sebesar Rp290.340.407.526 hasil audit BPK 2012. Sementara itu dari hasil kedatangan tim Kemendagri selama dua hari ini banyak memberikan opsi mengenai
penganggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung pada perubahan APBD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2013. Anggara Ya, ini dapat dilakukan, dengan cara memanfaatkan potensi pelampauan pendapatan yang penggunaannya tidak diarahkan seperti PAD, dana ar perimbangan dan lain-lain p pendapatan daerah yang p sah. s Dari PAD yang terdiri dari da pajak daerah dan retribusi bus daerah bisa dilakukan penambahan atau pengurangan sebesar Rp112.863.027.182,08. Nah dari potensi dana perimbangan yang terdiri dari DBH Pajak (PBB dan PPh, DBH bukan pajak (IHPH dan PSDH, Landrent, Royalti, Perikanan, Pertambangan Minyak Bumi,
Panas Bumi) serta DAU sebesar Rp16.045.766.659. Dan, potensi pelampauan lain-lain pendapatan daerah yang sah yang terdiri dari pendapatan hibah dan dana penyesuaian sebesar Rp41.975.590.000. Kemendagri pun memaparkan mengenai asumsi rasionalisasi belanja APBD seperti potensi pemanfaatan belanja tidak terduga 2013 yang belum direalisasikan Rp21.674.885.238,22. Sementara realisasi sebelum perubahan senilai Rp10.800.000.000 sehingga didapatkan sisa anggaran Rp1.874.885.238,22. Lalu ada perkiraan pemotongan anggaran kegiatan tertentu dengan melakukan pengurangan volume kegiatan yang belum dilaksanakan dengan total Rp27.747.176.465. Tidak hanya itu saja, masih ada
Baca | PROGRAM | Hal. 7
TIM Kementerian Dalam Negeri memfasilitasi pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2013 khusus alokasi anggaran pemilihan gubernur Lampung. ’’Anggaran untuk Pilgub Lampung masih dalam pros-
es belum ‘fight’ karena itu kami masih koordinasi dengan dinas pendapatan dan biro keuangan setempat,” kata Direktur Anggaran Daerah Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri Hamdani kemarin (20/8). Ia mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah daerah hingga sekarang masih akan membahas potensi pendanaan Pilgub Lampung 2013 yang dapat dioptimalkan. ’’Kami dalam dua hari ini masih akan membahas potensi pendanaan Pilgub, tim teknis akan membahas secara detail hari ini,” ujarnya. Menurutnya, tim Kemendagri dalam kunjungan kerjanya di Lampung tidak membahas tahapan Pilgub, tetapi memfasilitasi pem-
bahasan APBDP 2013 untuk pendanaan pilgub. Tim teknis lanjutnya, akan membahas bersama sumber pendanaan yang akan dioptimalkan, kemungkinan berasal dari pendapatan atau belanja di APBD yang dapat dimaksimalkan. “Pembahasan anggaran Pilgub ini masih dalam proses,” jelasnya. Terkait dana talangan atau pinjaman menurut dia, akan dibahas pada tahap berikutnya. Ia juga meminta Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu Lampung menganggarkan kebutuhan ril anggarannya untuk pelaksanaan Pilgub Lampung sehingga diketahui berapa besar biaya yang harus dibayarkan dalam APBDP 2013.
Baca | HANYA | Hal. 7
2
SENATOR LAMPUNG
RAKYAT MEMILIH
RABU, 21 AGUSTUS 2013
Kembali Dibalut Isu Perpecahan
Empat Parpol Rubah DCT Honda Mulai Uji Civic Type R
KEMBALI isu perpecahan melanda partai besutan Megawati Soekarno Putri. Jika sebelumnya ada beberapa kader yang dicap sebagai pembelot dengan memberikan dukungan kepada calon di luar partai. Belum lagi mendingin suhu politik intern PDI Perjuang, Sjachroedin ZP kubu banteng moncong putih ini kembali diterpa isu jika pasangan Berlian Tihang-Mukhlis Basri tak lagi solid alias jalan masing-masing. Hal tersebut sangat wajar karena sebelumnya Mukhlis sangat menggebu-gebu keinginannya untuk dapat berpasangan dengan M.S Joko Umar Said namun apa hendak dikata pada akhirnya keputusan rekomendasi DPP PDI Perjuangan malah jatuh pada sosok Herman H.N. Skenario pun berubah tatkala terjadi ketika partai harus melakukan tindakan heroik untuk penyelamatan partai akibat ulah Herman HN yang menerima pinangan PAN. Sehingga pada akhirnya partai pun menerima pinangan Berlian Tihang untuk maju sebagai calon gubernur Lampung berdampingan dengan Mukhlis Basri yang merupakan kader intern PDIP. Isu pun berkembang meluas hingga mengkaitkaitkan cerai berainya partai tersebut akibat ’’main mata’’ dengan calon lain yang diusung oleh partai Demokrat, Berlian pun diisukan merapat ke Ridho Ficardo demi menyelamatkan jabatannya sebagai sekretaris provinsi Lampung. Menanggapi rumor tersebut, Berlian Tihang menyanggah dirinya merapat ke kubu Ridho Ficardo guna melakukan penyelamatan kursi sekretaris daerah provinsi Lampung kelak jika anak kandung Fauzi Toha tersebut ditakdirkan duduk menjadi orang nomor satu di bumi Lampung. Sanggahan Berlian Tihang ini berdasarkan sebuah status yang dibuat oleh Ahmad Husna di sebuah group jejaring sosial, inilampungdotcom. Ahmad Husna menuliskan bahwasanya saat ini calon pendamping Berlian, Mukhlis Basri sedang uring - uringan. Hal ini disebabkan karena BerlianMu hanya jalan di tempat. ’’Kabarnya Berlian memperhitungkan merapat ke Ridho Ficardo demi mengamankan kursi sekprov di kabinet nanti jika Ridho- Bakhtiar terpilih,’’ tulis Ahmad Husna. Menurutnya, hal ini terjadi karena jika calon yang lain seperti calon yang masih menjabat sebagai bupati dan walikota kelak jika kalah pun masih bisa pulang kandang alias kembali duduk di jabatan tersebut saat dinyatakan kalah dalam pilgub mendatang. ’’Kalau sekprov gak merapat ya bisa non job,’’ tulisnya. Husna menyatakan hal tersebutlah yang membuat Mukhlis Basri seperti bekerja sendiri. Ia memaparkan jika indikasi ini sudah jelas terlihat sejak sebulan yang lalu dimana M.S Joko Umar Said sekarang sudah ’’diutus’’ oleh Oedinsapaan akrab gubernur Lampung, Sjachroedin ZP, untuk merapat dan memenangkan Ridho dari bawah. ’’Dua kali Joko tertangkap sedang menghadiri acara wayang semalam suntuk dari tim Ridho Ficardo yakni di kabupaten Lampung Timur dan Pringsewu,’’ tulisnya. Berlian Tihang menyatakan hal tersebut hanya pembohongan publik semata agar nama Ridho Ficardo meningkat. ’’Saya tidak pernah takut kehilangan baik harta maupun jabatan terlebih untuk keputusan yang sudah saya ambil ini,’’ jawabnya. Ia pun menambahkan jika dirinya tidak akan maju mencalonkan diri jika menurutnya tidak memiliki peluang besar untuk menang. Apapun yang akan terjadi baik buruk resiko yang akan ia hadapi atas keberaniannya tersebut tetap akan ia terima. ’’Yang penting maju dulu berperang demi menjadikan provinsi Lampung lebih baik dan maju lagi, semua demi masyarakat Lampung kok. Bukan demi jabatan dan harta,’’ pungkasnya. Isu perpecahan kembali tersulut ketika hadirnya Sjachroedin yang notabene gubernur Lampung, Sjachroedin ZP merapat dalam kegiatan gerak jalan yang diselenggarakan oleh ketua DPD Partai Demokrat, Ridho Ficardo.(lia/ful)
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Lampung menggelar rapat internal terkait rencana pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) anggota legislatif DPRD Provinsi Lampung pada 2325 Agustus mendatang. Rapat yang berlangsung di Hotel Bukit Randu, kemarin (20/8) itu, diikuti lengkap lima komisioner KPU beserta staf. Komisioner KPU Edwin Hanibal mengatakan, sebelum mengumumkan DCT, pihaknya telah melakukan pengecekan atas masukan dan kritik dari masyarakat.”Hasil pengumuman akan disampaikan di media massa,” kata Edwin, kepada Senator Lampung kemarin (20/8). Edwin mengungkapkan, ada empat partai politik (parpol) yang DCT nya mengalami perubahan atau penggantian caleg. Lima parpol itu yakni yang pertama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ada dua caleg ya n g m e n ga l a m i perubahan. Kedua caleg itu yakni atas nama Noviana Ratnasari, caleg nomor urut 3 dengan daerah pemilihan (dapil) 7, dicoret dari daftar caleg karena melakukan pendaftaran dari dua parpol (ganda). Penggantinya atas nama Yuli Pitri Astuti SE. Kemudian Nofika Sofia Ningrum, caleg nomor urut 6 dari dapil 1. “Nofika mengundurkan diri, namun tidak ada penggantinya dari parpol,” jelas Edwin. Kedua, DCT yang mengalami perubahan caleg dari PDIP. Caleg itu yakni atas nama A Rozi Susanto R. SE. Dimana yang bersangkutan mengundurkan diri, namun tidak ada pengganti dari parpol yang bersangkutan. Ketiga, caleg dari Partai Golkar. Caleg nomor urut tiga dari dapil II atas nama H. Sumadi Sos., M.,M. meninggal dunia. Digantikan dengan caleg atas nama Pramono Adi SH. Selanjutnya yang terakhir yaitu daftar caleg yang mengalami perubahan adalah dari Partai
FOTO: BENNY SETIAWAN
BAHAS DCT: Lima komisioner beserta staf KPU Lampung menggelar rapat tertutup terkait Daftar Caleg Tetap (DCT) di hotel Bukit Randu, kemarin (20/8).
Demokrat atas nama Sonny Zainhard yang berasal dari dapil III nomor urut empat. Dimana yang bersangkutan mengundurkan diri, tapi tidak ada penggantinya. Edwin menjelaskan, untuk caleg perempuan perempuan yang mengundurkan diri namun tidak ada pengganti dari parpol, tetap
memenuhi kuota caleg perempuan. “Meski tidak ada penggantinya, kuota caleg perempuan parpol yang bersangkutan tidak berkurang. Kuotanya tetap terpenuhi,” paparnya Edwin. Ditambahkan Edwin, sebelum pengumuman DCT pada 23-25
Agustus mendatang, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan pertemuan dengan Leation Officer (LO) masing-masing parpol. Menurut rencana pertemuan berlangsung di tempat yang sama yakni di Hotel Bukit Randu. “Besok (hari ini, red) kami menggelar pertemuan denga LO
parpol di Ruang Cemara Hotel Bukit Randu. Pertemuan untuk minta penjelasan atau masukan dari masing-masing parpol. Seperti gelar dan nama lengkap caleg yang bersangkutan. Sehingga setelah diumumkan tidak ada kesalahan penulisan nama atau gelar,” ungkap Edwin. (ben/ful)
Belum Semua DPSHP Diunggah KOMISI Pemilihan Umum (KPU) akan kembali meluncurkan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) secara online di laman resminya, www.kpu. go.id. Hal itu tetap akan dilakukan kendati masih ada jutaan nama yang belum terunggah dalam sistem data pemilih (sidalih). ’’Dari data yang kami terima ada 165 juta data pemilih ke sistem informasi data pemilih. Informasinya sore ini (kemarin, red) KPU Pusat akan melaunching ke web, supaya pemilih bisa mengecek. Jadi sistemnya diunggah sama seperti DPS dulu bertahap,’’ beber Komisioner KPU Lampung Edwin
Hanibal, kemarin (20/8). KPU, lanjut Edwin akan terus memaksimalkan sosialisasi dan publikasi
data pemilih untuk ditampilkan secara online dan bisa dicek lewat situs KPU serta Sidalih. ’’Ya, ini bias dicek. Dan tentunya
ini dimaksudkan agar bisa memudahkan bagi pemilih untuk mengecek nama mereka,” kata dia. KPU sudah memublikasikan DPSHP pada 17 Agustus 2013. Dari semua data yang sudah diunggah KPU ke dalam terhitung kemarin baru mencapai 85 persen atau setara dengan 161 juta pemilih. Hari ini, data pemilih yang diunggah ke Sidalih bertambah menjadi 165 juta. Menurut Edwin, secara manual, DPSHP sudah bisa disaksikan dan diperiksa di PPS yang ada di tiap kelurahan atau desa. Dan publikasi DPSHP secara manual sudah dilakukan KPU Provinsi, Kabupaten atau Kota, sesuai dengan tahapan pemilu yang ada.
Edwin mengakui, belum semuanya DPSHP yang diunggah ke dalam Sidalih terjadi di sedikit provinsi seperti Papua dan Papua Barat. Untuk Papua Barat, DPSHP yang diunggah ke dalam sistem masih nol. Alasannya, ada faktor teknis yang membuat petugas keteteran mengunggah datanya. “Untuk Lampung sementara ini cukup baik tidak ada masalah. Tapi ada beberapa problem diantaranya, soal jaringan internet. Ketika data itu dimasukkan ke Sidalih, jelas memakan waktu. Misalnya, kalau satu TPS ada 500 data harus dimasukkan ke Sidalih, memakan waktu,” katanya. Sekadar diketahui data dalam daftar pemilih sementara, sebelum menjadi DPSHP, hasil rekapitulasi nasional KPU dari seluruh kecamatan, kabupaten-kota, hingga tingkat provinsi tercatat ada 187.978.901 pemilih. Belum dipastikan apa jumlah ini berkurang atau bertambah saat ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap. (ful)
3
SENATOR LAMPUNG
RAKYAT MEMILIH
RABU, 21 AGUSTUS 2013
CALEG
Najmi Terancam Dipecat Honda Mulai Uji Civic Type R
Boleh Ajukan Gugatan
ANGGOTA Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Lampung bagian penindakan dan pelanggaran Fatikhatul Khoiriyah mengatakan, Calon Legislatif (Caleg) yang dicoret dari daftar calon sementara (DCS) karena terlibat kasus atau melanggar hukum dapat mengajukan gugatan ke Bawaslu. ’’Boleh saja, Kan nanti semua terungkap dalam proses sengketa. Proses penyelesaiannya selama 12 hari,” kata Khoir, sapaan akrab Fatikhatul Khoriyah, Selasa (20/8), langsung dari lokasi rapat koordinasi (Rakor) yang digelar di Hotel Grand Sahid Jakarta. 19-21 Agustus 2013 kepada Senator Lampung, kemarin (20/8). Rakor yang digelar selama tiga hari yang membahas tentang penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa itu diikuti ketua dan koordinator divisi hukum dan penindakan pelanggaran Bawaslu seluruh Indonesia. Khoir menuturkan, bagi bacaleg yang terdaftar dalam DCS namun tidak tercantum dalam DCT karena dicoret dapat mengajukan sengketa ke Bawaslu dengan dasar gugatan atau objek sengketa yaitu Surat Keputusan penetapan DCT yang dikeluarkan KPU. “Sengketa dapat diajukan paling lambat 3 hari setelah diterbitkannya SK,” ungkapnya. Ditambahkan, rakor membahas tentang SOP penyelesaian sengketa dan simulasinya. Rakor diadakan sebagai persiapan untuk menghadapi penetapan DCT. (ben/ful)
Dugaan Pengunaan Barang Haram
BADAN Kehormatan (BK) DPRD Tanggamus mengaku prihatin atas kabar tertangkapnya anggota DPRD Tanggamus Najmi Damsyik oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandarampung saat menggelar pesta sabu-sabu Minggumalam (18/8) disebuah rumah dibilangan Perumahan Permata Biru Sukarame Bandar Lampung. BK pun saat ini masih menunggu kepastian hukum Najmi. ’’Sampai sekarang kami baru dengar informasi dari mulut ke mulut, tapi untuk surat resmi dengan status hukum sebagai tersangka dari pihak kepolisian belum kami terima,” kata wakil Ketua BK, Jukman Efendi, kemarin (20/8). Jukman mengaku jika anggota Fraksi Partai Amanat (PAN) itu benar tertangkap saat mengkonsumsi sabu-sabu, maka selaku BK, pihaknya akan bertindak memberikan sanksi. Dan hal itu juga perlu
REGULASI
UU Pilkada Mangkrak DENGAN masa kerja aktif DPR RI yang akan selesai 2014 mendatang, masih banyak pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan, salah satunya RUU Pilkada. RUU yang sudah masuk sejak awal 2012 belum juga selesai hingga saat ini, khususnya mengenai pemiihan kepala daerah langsung atau melelui DPRD. Dalam draf RUU yang diserahkan pemerintah, disebutkan bahwa gubernur dipilih oleh DPRD dan wakil gubernur dipilih oleh gubernur dengan status sebagai pejabat karir. Sedangkan untuk walikota dan bupati beserta wakilnya dipilih langsung oleh rakyat. Ketua Komisi II DPR RI Agun Gunanjar mengatakan, hampir selama satu tahun pembahasan di Panja Komisi II DPR RI belum ada pergesaran isu yang signifikan terkait pemilihan langsung dan dan tidak langsung dalam pilkada. Bahkan hingga saat ini, dirinya belum bisa memprediksi akan kemana arah RUU Pilkada ini, namun, apapun hasilnya, Agun berharap semua pihak konsisten menjalamnkan keputusan yang akan dituangkan dalam UU. “Hingga saat ini belum bergeser isunya, masih soal paket RUU Pilkada soal langsung dan tidak langsung. Namun, saya berharap kita seslsaikan dulu lah, dan harapannya hanya pada konsistensi semua anggota DPR. Kalau sudah diputus harus menjalankan,” kata Agun di DPR RI, kemarin (20/8). Dari perdebatan yang saat ini ada di DPR, mengenai pemilihan langsung atau dikembalikan ke DPRD untuk pemerintahan tingkat I, Agun mengatakan bahawa semua ada kelemahan dan kekuatan dari masing-masing substansi. Namun, semuanya akan berjalan lancar saat semua pihak konsisten melaksanakan keputusan yang sudah disahkan dalam UU. “Semua ada untung ruginya masing-masing ajuan itu, initinya mau konsisten atau tidak,” singkatnya. (dbs/ful)
POTRET
FOTO ERNITA FOR SENATOR LAMPUNG
DUKUNGAN: Sejumlah calon anggota legislative bergeliat mendekati konstituen dengan berbagai kegiatan dan program, seperti yang dilakukan salah satu caleg dari Partai Demokrat Ernita Sidik, kemarin
ada penguatan rekomendasi dari DPD PAN Tanggamus tentang usulan pergantian antar waktu (PAW). Sebab setelah ini Najmi akan menjalani proses hukum dan skala kasusnya pun penyalahgunaan narkoba. “Pastinya akan kami beri sanksi, terlebih ini terkait kasus narkoba. tambah Jukman. Menurutnya, selama ini perilaku Najmi termasuk baik, yakni tetap hadir dalam agenda-agenda dewan. Dan juga tidak ada gelagat jika yang bersangkutan menggunakan narkoba. ’’ Terus terang kami prihatin kenapa bisa terjerat kasus itu. Ini tentunya akan mence markan nama lembaga. Dan kami harap penilaian mas yarakat tidak me nyamakan semua anggota dewan seperti itu,’’ kata Jukman. Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari DPD PAN khususnya dari ketua
DPD Rusli Shoheh. Namun, Ketua Fraksi PAN DPRD Tanggamus Tedi Kurniawan masih menantikan apakah rekannya yang duduk di Komisi A itu secara resmi tertangkap kasus sabu. ’’Sampai sekarang kami belum tahu dan masih menunggu pem be ritahuan dari polisi. Sebab telepon Najmi tidak bisa dihu bungi supaya bisa mengecek ke benaran masalah ini,’’ kata Tedi. Menurut Tedi, jika benar Najmi terlibat, maka yang memutuskan sanksi adalah DPD PAN Tanggamus, sedang kan fraksi hanya kepanjangan tangan DPD saja. Dalam hal ini DPD memiliki keputusan sendiri yang berda sarkan rapat internal. Apabila keputusan DPD diberlakukan sanksi maka fraksi pun akan melaksanakan putusan tersebut. ’’Untuk sanksinya biar DPD PAN yang memutuskan,’’ ujarnya. (rio/ful)
KPU Kritik Pernyataan Jimly FOTO SULISWANTO/SENATOR
SAYANGI POHON: Atribut sosialisasi calon gubernur hingga calon anggota legislatif tak mengindahkan fungsi pohon. Ini yang kerap diprotes sejumlah lembaga lingkungan di Lampung.
Kampanye, Waspadai Gesekan Massa JELANG massa kampaye Pemilihan Kepala Daerah yakni 2-16 September 2013, KPU Lampung Utara (Lampura) melakukan rapat internal guna mengformulasikan tekhnis deklarasi damai bagi empat pasang calon kepala daerah, kemarin (20/8). Pokja Kampaye KPU Lampura Rommy Rusdi, proses kampanye akan dibagi secara merata di empat Daerah Pemilihan (Dapil) yang tersebar di 23 kecamatan yang ada di kabupaten ini. Namun untuk pembagiannya akan diputuskan dalam rapat yang akan digelar besok (hari ini, red). ’’Kita pastikan seluruh calon akan mendapatkan secara adil dan merata pembagian zona kampaye,’’ kata Rommy. Terkait kemungkinan adanya gesekan secara langsung antar pendukung, Rommy mengatakan meski kecil kemungkinan hal itu dapat terjadi. Maka sebab itu kita sangat berhati-hati sekali dalam menyusun jadwal yang
akan digunakan. ’’Dan kita pastikan bahwa penyusunan secara matang akan kita komunikasi dengan pihak keamanan. Adanya gesekan massa kemungkinan ada. Sebab nantinya massa pendukung tidak boleh melewati zonanya seperti calon A mengelar kampaye di dapil satu,’’ paparnya. Selain membahas teknis kampaye, KPU juga membahas pula persiapan istigosah dan deklarasi damai yang kita rencanakan pada tanggal 31 Agustus mendatang. Istigosah dan deklarasi damai yang akan diikuti seluruh pihak yakni Panwaslu, Forkompinda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, pihak keamanan dan seluruh empat calonkada termasuk tim pemenangan dan tim kampaye mereka masing. ’’Besok juga, kita akan membahas persiapan istigosah dan deklarasi damai yang telah kita laksanakan tanggal 31 Agutus nanti di Mapolres Lampura, “ ujarnya. (uci/ful)
KOMISIONER Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Edwin Hanibal, menyayangkan pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) Jimly Asshiddiqie kepada para wartawan, usai menjadi pembicara dalam diskusi pilgub yang digelar di Hotel Novotel, Senin (19/8) lalu, yang menyatakan komisioner KPU Lampung pada akhir 2013 harus diganti dengan komisioner yang baru. Menurut Edwin, pernyataan Jimly itu telah melampaui wewenang dan tugasnya sebagai ketua DKPP. Sebab yang berhak melakukan penggantian komisioner KPU merupakan wewenang KPU RI. “Yang berhak menilai kinerja dan melakukan penggantian komisioner KPU adalah KPU RI bukan DKPP,” jelasnya. Oleh karena itu, kata Edwin, sebaiknya Jimly tidak perlu melontarkan pernyataan yang hanya akan menambah sederetan polemik pelaksanaan pilgub Lampung semata. Disamping itu, kata Edwin lagi, DKPP juga tidak berhak melakukan penilaian apakah KPU berintegritas atau tidak. “Yang tidak punya integritas itu siapa? tegas Edwin. Edwin mengungkapkan, salah satu tugas KPU yakni menyusun dan merencanakan anggaran, serta menyusun dan melaksanakan
tahapan atau jadwal pilgub. Sedangkan wewenang untuk menyiapkan anggaran berada ditangan pemerintah daerah dalam hal ini pemprov Lampung. “Jadi siapa yang tidak berintegritas dan yang menghambat penyelenggaraan pilgub?,” tandasnya. Edwin juga menuturkan, di dalam Undang-Undang (UU) nomor 32 Tahun 2004 yang direvisi dalam UU nomor 12 Tahung 2008 tentang pemerintahan daerah secara tegas menyatakan dalam salah satu pasalnya yakni, apabila ada pihak yang menghambat atau tidak mengalokasikan anggaran pilgub, termasuk dalam kategori pidana. Namun, tuturnya lagi, pihaknya tidak ingin mengarah ke hal itu. Karena KPU berkeyakinan pemprov Lampung masih memiliki itikad baik untuk mengalokasikan anggaran pilgub. Selain itu, Edwin juga menuturkan, seharusnya pihak terkait seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Lampung, melakukan pemeriksaan terhadap keuangan pemprov. Dimana hal itu terkait dengan pernyataan dan hasil LKPJ yang menyatakan anggaran mengalami defisit. “Seharusnya BPK melakukan pemeriksaan laporan dan penggunaan keuangan. Kemana saja uangnya bisa terjadi defisit,” terangnya. (ben/ful)
4
SENATOR LAMPUNG
NUSANTARA
RABU, 21 AGUSTUS 2013
KONFLIK
Honda Mulai Uji Civic Type R Pemuda Saling Serang
TNI-POLISI Disiagakan.Kampung Salo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra)belum kondusif. Konflik yang terjadi antar kelompok pemuda masih memanas. Aksi balas dendam masih saja mengancam daerah tersebut karena kelompok korban pengeroyokan yang terjadi Minggu (11/8). Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, TNI-Polri tetap disiagakan. Kapolres Kendari, AKBP Anjar Wicaksana menuturkan, setelah mendengar informasi akan adanya aksi balas dendam, pihak kepolisian langsung menuju lokasi. Sebanyak 60 personil dari polres Kendari dan Polsek, Brimob 1 peleton, Dalmas Polda Sultra 1 peleton, dan Personil TNI 1 peleton langsung melakukan pengamanan. “Dengan pengamanan itu situasi kembali membaik seperti semula. Kami juga telah memanggil para tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh masyarakat dari kedua kubu untuk membantu kepolisian menciptakan suasana kondusif di daerah tersebut,” ungkap Anjar Wicaksana. Mantan Kapolres Konsel itu mengaku, pelaku pengeroyokan sedang dalam pengejaran. Ia berharap, kedua kubu tidak mudah terpengaruh dan tidak melakukan aksi balas dendam. Jangan mudah terprofokasi dengan isu-isu yang belum tentu benar. “Berdasarkan pengakuan korban yang telah kami mintai keterangan, korban tidak menggenal para pelaku pengeroyokan. Namun kami telah mendeteksi dan mengantongi identitas para pelaku,” jelas Anjar. (kp/awa/jpnn/jar)
DAGING
Curigai Permainan Spekulan PUNCAK kebutuhan daging di masa lebaran telah lewat. Namun, beberapa harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Soreang masih belum normal. Daging ayam misalnya masih Rp33 ribu per kilogram dan daging sapi dikisaran Rp 95 ribu per kilogram. Belum turunnya harga-harga tersebut, disesalkan sejumlah pembeli yang datang ke Pasar Tradisional Soreang kemarin. Rudi berharap, pemerintah bisa melakukan langkah guna menurunkan harga-harga pasar menjadi normal. “Takutnya, ada pihak-pihak yang memanfaatkan harga ini. Karena, Lebaran sudah selesai, tetap saja harga belum normal,” bebernya. Hal tersebut pun diakui Kadiskoperindag Kabupaten Bandung Poppy Hopipah. Menurutnya, harga-harga yang belum turun secara normal dipengaruhi beberapa faktor. Pertama, belum banyaknya alat transportasi yang aktif sehingga mengakibatkan keterlambatan pengiriman barang. Kedua, kebanyakan beberapa pegawai pun belum kembali ke daerahnya masing-masing (Kabupaten Bandung) setelah merayakan Lebaran di luar kota. “Kedua hal tersebut mempengaruhi keterlambatan pengiriman barang sehingga harga pun belum normal,” paparnya. Poppy menambahkan, pihaknya akan melakukan pengawasan lebih lanjut dan memokuskan untuk mengantipasi agar hargaharga tidak semakin naik. “Kita akan fokuskan agar harga ini bisa dikendalikan secara normal kembali,” ungkapnya. Disinggung apakah faktor cuaca memberikan dampak negatif terkait ketersediaan barang, Poppy membantahnya. “Bukan karena cuaca. Kalau soal stok barang sebenarnya aman, hanya saja harga yang harus dikendalikan,” pungkasnya. (hen/sam/jpnn/jar)
ILUSTRASI
Mobil Kadis PU Terbalik SUDAH semacam menjadi budaya di negeri ini, seorang bawahan harus menempel dengan atasannya, terutama saat kunjungan kerja. Nah, ‘budaya’ ini yang memicu kecelakaan mobil Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Limapuluh Kota, Edwar. Mobilnya terbalik di jalan lintas Sumbar-Riau kilometer 156 di Jorong Sopang, Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (15/8). Gara-garanya, mobil kadis ketinggalan rombongan Wakil Bupati Asyrwan Yunus dan berupaya mengejarnya. Tapi naas, mobil dinas jenis Ford Ranger warna hitam
bernomor polisi BA 24 C itu, dikendarai Aksiardi, 30, berpenumpang Kepala Dinas PU Limapuluh Kota dan Kabid PSDA, Edi, 50, itu diduga hilang keseimbangan setelah ban sebelah kiri depan slip. Kendaraan terlempar dan terbalik, persisnya sebelum SPBU Pangkalan. Beruntung tiga orang yang berada di dalam kendaraan hanya mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke Puskesmas Pangkalan untuk mendapatkan perawatan. Sementara kendaraan nahas yang ringsek dievakuasi ke Mapolsek Pangkalan. Kapolres Limapuluh Kota, AKP Cucuk Trihono didampingi Kapolsek Pangkalan Iptu Ricky
Pranata Vivaldi menyebutkan, dugaan sementara, peristiwa terjadi karena ban depan bagian kiri mobil pecah, sehingga menyebabkan kendaraan tidak bisa dikendalikan. “Dugaan kita, kendaraan dalam kecepatan tinggi dan mengalami kebocoran pada ban bagian kiri depan. Akibatnya, keseimbangan kendaraan menjadi hilang dan menyebabkanya mobil terbalik,” ungkap Iptu Ricky Pranata Vivaldi, Kamis (15/8). Menurut Kapolsek, kendaraan nahas Kepala Dinas PU Edwar itu berada dalam rombongan Wakil Bupati Asyrwan Yunus yang dikawal mobil voorijder menuju Nagari Gunuang Malintang untuk
Limapuluh Kota, Joni Indra dan Erpa Tarmidi. Tertinggal, mobil yang ditumpangi Edwar itu kemudian berusaha mengejar untuk masuk kembali ke rombongan. Kendaraan pun dipacu. Namun nahas, kendaraan itu pecah ban dan terbalik. “Begitu informasi sementara yang kami dapatkan,” tambah Erpa kepada Padang Ekspres, kemarin. Akibat kejadian itu, Kepala Dinas PU batal menyaksikan “Bakajang” dan bertolak pulang, karena shock dengan kejadian yang dialaminya itu. (fdl/sam/ jpnn/jar)
Ratusan Penghuni Rutan Keracunan
LOKALISASI
Beri Bantuan Rp5 Juta ke Mucikar PEMPROV Jatim langsung melakukan rapat koordinasi terkait dengan penutupan lokalisasi Klakahrejo. Materinya adalah dukungan untuk membantu Pemkot Surabaya dalam pelaksanaan penutupan lokalisasi yang rencananya berlangsung Minggu (25/8). Termasuk, menentukan jumlah kompensasi untuk mucikari. “Nominalnya tetap. Bantuan yang kami berikan Rp 5 juta,” jelas Kepala Biro Kesra Pemprov Jatim Ratnandi Ismaun kemarin. Rapat yang berlangsung di Setdaprov Jatim di Jl Pahlawan tersebut sedianya memanggil seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang terlibat dalam teknis penutupan. Beberapa SKPD yang hadir, antara lain, Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim. Sebelum Klakahrejo resmi ditutup, pemprov menyusun beberapa agenda kegiatan. Mulai hari ini hingga Sabtu (24/8), para PSK menjalani screening darah. Pemeriksaan tersebut penting untuk mendata kondisi kesehatan para PSK sebelum meninggalkan Klakahrejo. “Pemeriksaan itu ditujukan untuk fasilitasi ke pihak pemkot sebagai antisipasi penyebaran HIV,” ucapnya. Proses verifikasi data dijadwalkan besok (21/8). Verifikasi tersebut bertujuan untuk memastikan jumlah mucikari yang mendapat bantuan dari pemprov. Ratnandi mengatakan, verifikator utama berasal dari pemkot. Sedangkan pemprov hanya mengikuti hasil verifikasi yang telah dilakukan pemkot. Selanjutnya, pemprov melakukan rapat koordinasi dengan pemprov pada Kamis (22/8). Tujuannya, memastikan kesiapan sebelum ditutup. (kus/c17/ai/jar)
menyaksikan hiburan rakyat “Bakajang” Kendaraan diperkirakan melaju dalam kecepatan tinggi. Informasi yang dirangkum Padang Ekspres (Grup JPNN), Kepala Dinas PU Edwar bertolak dari pusat Ibukota Kabupaten Limapuluh Kota, Sarilamak bersama rombongan wakil bupati untuk menyaksikan acara permainan rakyat “Bakajang” atau lomba pacu sampan hias yang menjadi ciri khas masyarakat Nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan. “Informasinya, Kadis PU berhenti di salah satu tempat untuk keperluan buang air, sehingga tertinggal rombongan,” ungkap pegawai Humas Kabupaten
ILUSTRASI
SETELAH Makan Nasi Daging dari Panitia HUT Kemerdekaan. Penghuni rumah tahanan (rutan) Bireuen mendapat jatah makan siang istimewa Sabtu malam (17/8). Mereka menerima lauk daging yang disumbang panitia HUT ke-68 Kemerdekaan RI. Tentu, para tahanan itu memakan dengan lahap menu yang jarang didapat tersebut. Tidak lama setelah makan, ratusan tahanan itu muntah dan mencret. Dua orang di antaranya kritis dan dilarikan ke RSUD dr Fauziah Bireuen. Saat dikonfirmasi Metro Aceh (JPNN Group), Kepala Rutan Bireuen Irfan Riandy membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kami menduga bahwa korban menderita sakit perut hingga muntah dan mencret karena makanan yang diberikan basi,” ujarnya. Akibatnya, total 301 penghuni Rutan Bireuen, baik laki-laki maupun perempuan,
menderita muntaber secara bersamaan dengan kondisi parah dan ringan. Mereka langsung diberi obat sakit perut yang dijual di kantin. Persediaan obat di kantin pun ludes malam itu. Adnan dan Baihaqi yang merupakan tahanan pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit. “Petugas membawa mereka ke IGD pada Minggu (18/8) sekitar pukul 00.30,” papar Plt Kasubsi Pelayanan Tahanan Rusdi Manawi. Sementara itu, dr Diana, dokter piket IGD, menyatakan bahwa korban tersebut lemas karena kehabisan cairan. Adnan kemarin sudah kembali ke rutan, sedangkan Baihaqi terus dipantau secara intensif. Darwin, tahanan lain, menjelaskan, saat makan siang, daging di menu itu memang agak asam. Namun, mereka tetap melahap makanan
tersebut lantaran jarang mengonsumsi daging di dalam rutan. Tapi, sejak sore hingga dini hari, satu per satu tahanan berjatuhan. “Perut terasa seper ti ditar ik-tar ik,” ucapnya. Dandim 0111/Bireuen Letkol KAV Asep Solihin yang menjadi panitia HUT Kemerdekaan mengungkapkan bahwa pihaknya menurunkan tim ke lokasi untuk mengusut kasus tersebut. “Makanan itu mungkin terlambat dibagikan. Yang lain tidak mengalami sakit seperti di penjara,” tuturnya. Bupati Bireuen Ruslan M. Daud juga berjanji untuk menelusuri kejadian tersebut. “Kami akan selidiki dan berharap kejadian ini tidak terulang. Mungkin karena padatnya kegiatan HUT ke-68 RI kemarin. Dengan mewakili muspida, saya mohon maaf,” katanya. (rah/jpnn/jar)
Kepala Desa Dipaksa Mundur KEPALA Desa Igir Klanceng, Kecamatan Sirampog, Brebes, Jateng, Agus Wuryanto dipaksa mundur warganya. Warga menilai sang Kades dinilai tidak memiliki komitmen menjalankan fungsi sebagai Kades. Permasalahan bermula saat sejumlah ibu-ibu mencoba mengklarifikasi terkait dengan tidak diselenggarakannya upacara peringatan HUT RI ke 68, Sabtu (17/8). Mereka mendapati anak-anak yang telah bersiap-siap mengisi upacara, kembali pulang ke rumah dengan kondisi menangis karena di lapangan tidak ada kegiatan. "Kami menanyakannya kepada kades dengan baik-baik, tapi yang didapat jawaban tidak mengenakan. Kades bilang, tidak mengurusi kegiatan upacara HUT RI di Desa Igirklanceng," kata seorang ibu. Mendapat jawaban tersebut, para ibuibu mengeluhkan kepada suami mereka hingga akhirnya emosi warga terpancing. Akhirnya warga mendatangi Kades yang saat itu hendak berangkat upacara di kecamatan. Warga meminta Kades untuk kembali ke rumah, sementara sepeda motor
inventaris diamankan di rumah salah seorang BPD. Camat Sirampog Munaedi SH saat dikonfirmasi mengatakan, saat Kades kembali ke rumah, ternyata pemuda dari sejumlah Pedukuhan di Desa Igirklanceng mendatangi. Bahkan permasalahan semakin melebar tidak sebatas insiden mengenai upacara HUT RI saja, pemuda mempertanyakan janji-janji Kades saat dirinya mencalonkan untuk kembali menjabat. "Kami mendapat laporan tentang kondisi yang terjadi dari Kades, sehingga bersama jajaran Muspika segera turun mendatangi desa usai pelaksanaan upacara," jelas Munaedi. Dikatakan Munaedi, di hadapan Kades dan jajaran Muspika, warga mempertanyakan
janji Kades terkait pengadaan jaringan listrik di Dukuh Igirmanis yang dijanjikan akan terpasang pada bulan Juni 2013 lalu. Namun hingga kini belum terealisasi. "Saat itu jumlah warga semakin bertambah banyak, kami berinisiatif untuk mengklarifikasi permasalah tersebut di Kantor Desa Igirklanceng untuk dimusyawarahkan. Hanya saja kondisinya semakin memanas, lalu saat Kades akan kita amankan ke Mapolsek, warga menghalangi dan meminta agar Kades menandatangi surat pemunduran diri," terang Camat. Dengan pertimbangan situasi yang terjadi saat itu, maka kepala desa terpaksa mengabulkan keinginan warga untuk menandatangani surat pengunduran
diri. "Seketika itu kami langsung melaporkan secara tertulis peristiwa ini kepada Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE, saat itu sekalian kami menghadiri sarasehan di kabupaten," imbuh Munaedi. Minggu (18/8) BPD igirklanceng menerima coppy surat pernyataan pengunduran diri yang sebelumnya ditandatangani kades. Menurut Munaedi, pihaknya berencana untuk kembali mempertemukan kades dengan masyarakat desa, hanya saja urung dilaksanakan karena kades berhalangan hadir. "Langkah ini sebagai upaya mencari solusi terbaik agar persoalan bisa segera terpecahkan. Jika kades masih bisa melanjutkan tugasnya, maka bagaimana baiknya. jika harus mundur ya tentunya kades harus sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku. Namun kami akan terus pantau perkembangannya dan kami berharap permasalahan ini secepatnya terselesaikan," terang Munaedi. (pri/ jar)
5
PRO KONTRA
SENATOR LAMPUNG
RABU, 21 AGUSTUS 2013
PILGUB
Honda Mulai Uji Civic Type R
Awasi Kecurangan
BADAN Pengawas Pemilu Lampung akan memfokuskan pengawasan pemilihan gubernur di tingkat panitia pamungutan suara (PPS) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK). Berdasar pengalaman sejumlah pemilu dan pemilukada, basis pelanggaran pemilu ada di tingkat penyelenggara terbawah. ’’Basis pelanggaran pemilu ada di PPS dan PPK. Karena itu ujung tombak, pengawasan akan kami tempatkan di sana,” kata anggota Bawaslu Lampung, Fatikhatul Khoiriyah. Dia meminta PPS-PPK untuk tetap netral dan profesional. Bawaslu mengantisipasi pelanggaran yang terjadi dengan membentuk panitia pengawas lapangan (PPL) guna meningkatakan pengawasan di lapangan. Lembaganya juga akan berkoordinasi dengan pemantau-pemantau pemilu independen sehingga penyebaran di TPS bisa lebih efektif. Ketua Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Bawaslu ini menambahkan pelanggaran terjadi mulai dari proses pemungutan suara, perhitungan suara, rekapitulasi suara, hingga pengantaran surat suara dari tempat pemungutan suara (TPS) ke PPS dan dari PPS ke PPK. ’’Dalam perjalanan surat suara dari TPS ke PPS lalu ke PPK, karena bisa saja ada surat suara yang dicoblos di tengah jalan.” Dia menambahkan secara umum pelanggaran ada di semua tingkatan, peserta, penyelenggara, birokrasi, dan masyarakat, tidak hanya di PPS dan PPK. Komisioner KPU Lampung Handi Mulyaningsih mengakui PPK dan PPS merupakan ujung tombak pelaksanaan Pilgub Lampung dan pemilihan legislatif mendatang. PPK dan PPS harus selalu netral dan profesional.(ben/ful)
KPU
Makin Tak Pasti JADWAL pemilihan gubernur makin tidak pasti. Terakhir, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung mengusulkan pemungutan suara pada 4 Desember 2013 dengan perkiraan biaya Rp184 miliar. Usulan tersebut akan disampaikan dalam rapat koordinasi empat lembaga yang berlangsung di Bandar Lampung hari ini (19-8). Keempat lembaga yang akan membahas pilgub yakni KPU Lampung, Pemprov Lampung, DPRD Lampung, dan Kementerian Dalam Negeri. “Kemungkinan besar Pilgub Lampung 4 Desember 2013. Namun, ini baru usulan berdasar hitungan realistis,” kata anggota KPU Lampung, Handi Mulyaningsih. Menurut Handi, jika pilgub digelar 4 Desember 2013, diperkirakan pada pertengahan Desember sudah diketahui gubernur terpilih, meskipun KPU juga masih akan mengantisipasi jangka waktu putusan sengketa pemilukada di Mahkamah Konstitusi (MK). KPU juga menegaskan tidak akan menggelar Pilgub Lampung pada 2014, kecuali jika pilgub berlangsung dua putaran. “Kami mengusulkan pemungutan suara putaran pertama 4 Desember 2013, tetapi untuk putaran kedua belum ada usulan jadwal yang paling tepat,” kata dia. Ketua kelompok kerja pencalonan KPU Lampung itu menambahkan pihaknya akan memberi penjelasan secara terperinci saat rapat koordinasi nanti. Lima komisioner dan sekretaris KPU Lampung juga akan hadir guna menjelaskan jadwal serta kebutuhan anggaran tersebut. (ben/ful)
FOTO SULISWANTO/SENATOR
DINILAI EFEKTIF Banyak cara yang digunakan calong kepala daerah dan pasangannya dalam menyosialisasikan diri ke masyarakat. Salah satunya lewat iklan berjalan, stiker ditempel di kendaraan.
Pilgub Lampung Buat Bingung KETERLAMBATAN pelaksanaan pemilihan gubernur (Pilgub) Lampung akibat ketidakjelasan terkait alokasi anggaran, menarik perhatian berbagai pihak. Baik kalangan akademisi maupun politisi. Salah satunya menarik perhatian dan keterkejutan Wakil Ketua Komisi 3 DPR RI Al Muzzammil. Menurutnya, sepengetahuan dirinya, Komisi II DPR RI telah sepakat dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada Juli lalu untuk menganggarkan semua anggaran pemilihan kepala d a e ra h (Pilkada) termasuk pemilihan gubernur (pilgub) Lampung agar dapat berjalan pada November 2013 mendatang. ’’Saya tidak paham jika hal ini bisa batal kembali,’’ kata Al Muzzammil yang juga politisi Parta Keadilan Sejahtera (PKS) kepada Senator
Lampung kemarin (20/8). Kepala pusat penerangan (kapuspen) kementerian dalam negeri (kemendagri) Restu Ardi Daud mengatakan, pihaknya belum dapat memberikan keputusan terkait alokasi anggaran Pilgub Lampung. ’’Kami masih menunggu hasil laporan dari tim yang melakukan pertemuan dengan pemprov Lampung Senin kemarin. Setelah itu baru dapat mengambil langkah selanjutnya apa,’’ kata Restu singkat. Sementara bakal calon wakil gubernur (bacawagub) Lampung yang diusung PDI P Mukhlis Basri melalui pesan Bl a c k b e r r y Massenger kepada Senator Lampung mengatakan, dirinya mendukung Pilgub digelar di 2013 atau 2015. Secara singkat Mukhlis Basri mengatakan, dirinya mendukung peraturan yang sesuai Undang-Undang. ’’Saya mendukung yang sesuai dengan UU,’’ ujarnya. (ben/ful)
Kemendagri Tak Punya Wewenang PIHAK Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hanya memiliki wewenang dalam mengesahkan pembatalan pemilihan gubernur (Pilgub). Sedangkan mengenai penundaan atau pembatalan Pilgub, hanya bisa dilakukan oleh KPU yang disampaikan ke DPRD serta Gubernur. Hal tersebut disampaikan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri Djohermansyah Djohan, terkait wacana penundaan Pilgub Lampung, yang sedianya akan digelar pada 2 Oktober 2013. Djohermansyah mengatakan, Mendagri akan mener bitkan surat pengesahan penundaan Pilgub, setelah ada usulan dari Pemerintah Provinsi Lampung berdasarkan usulan KPU. “Bisa saja. Mekanismenya memang ada dan harus melalui prosedur atau tata cara itu. Baru bisa dikeluarkan,” kata Djohermansyah kemarin. Menurut dia, sesuai Undang Undang Nomor 15 Tahun 2011, pelaksana pilkada adalah KPU. Jika pelaksanaan pilgub ditunda atau dibatalkan karena alasan bencana alam dan anggaran, maka KPU harus mengusulkan
penundaan atau pembatalan tersebut kepada DPRD, lalu DPRD meneruskan ke Gubernur dan Gubernur meneruskannya ke Mendagri. Berdasarkan usulan tersebut Mendagri akan mengeluarkan SK pengesahan penundaan. ’’Kewenangan Mendagri hanya terbatas pada mengesahkan usulan, bukan membatalkan atau menunda,” tegas Djohermansyah. Menurut dia, Kemendagri sama sekali tidak mengintervensi KPU, melainkan hanya memfasilitasi agar pelaksanaan Pilgub Lampung berjalan lancar. Dalam kenyataannya, Pilgub Lampung terkendala dana. Ketua KPU Pusat mengirimkan surat kepada Mendagri agar membantu mencari solusi masalah tersebut. “Karena itu kami mengadakan rapat untuk menindaklanjuti surat KPU yang ditandatangani Pak Husni (Ketua KPU, red),” terang Djohermansyah. Karena yang dibahas anggaran, lanjut dia, maka yang diundang yang terkait anggaran, termasuk Dirjen Keuangan Kemendagri Yuswandi. Komisioner KPU Lampung menurut dia, memang tidak diundang karena yang dibahas bukan menyangkut tahapan pelaksanaan Pilgub. (dbs/ful)
KPU Terlalu Memaksakan Kehendak HARI-hari terakhir masyarakat Lampung disibukkan oleh pemberitaan seputar kontroversi jadwal penyelenggaraan Pilgub Lampung. Banyak warga masyarakat dalam berbagai kesempatan bertanya terkait kontroversi ini. Dosen Ilmu Pemerintahan FISIP Unila Ari Darmastuti berpendapat di dua undang-undang menjadi acuan utama pengaturan tentang pemilihan kepala daerah, yaitu Undang-Undang No.32 tentang Pemerintahan Daerah. Serta Undang-Undang nomor 12/2008 dengan judul yang sama yang merupakan perubahan atas beberapa Pasal UU 32 dan penambahan beberapa hal yang sebelumnya belum ada dalam UU 32. Selain itu, ketentuan tentang Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara pmilu diatur dalam UU nomor 15/2011. Kontroversi ini, kata dia ,bermula dari adanya pendapat yang berbeda tentang ketentuan-ketentuan dalam pasal-pasal berbagai UU tersebut. Pasal 233 Ayat (2) UU No. 32/2004 mengatur bahwa kepala daerah yang berakhir masa jabatannya pada Januari 2009 sampai dengan bulan Juli 2009
’’Dengan menggunakan prinsip diselenggarakan pemilihan kepala daerah secara langsung sebagaimana kepastian hukum, berdasar pada kedimaksud dalam UU ini pada bulan nyataan bahwa dengan tidak berlakunya Desember 2008. lagi ketentuan Pasal 233 (2) UU No. Sebab itu, pasal 32/2004 tersebut, ini tidak dapat dijamaka secara hukum dikan dasar analogi tidak ada satu pun penyelenggaraan keten tuan ya ng Pilgub Lampung melarang pe nyelenggaraan pilkada untuk 2014 (akhir masa jabatan Guber(dalam hal ini Pilgub nur Lampung Juni Lampung) bersamaan 2014). waktunya dengan Sementara itu, pemilu legislatif dan KPU Lampung berpilpres,” paparnya. pegang pada ke’’Dalam hal ini tentuan UU No. Provinsi Lampung 15/2011 menyatakan tidak ada bedanya dengan provinsi lain bahwa paling lambat satu bulan sebelum yang menyeAri Darmastuti akhir masa jabatan lenggarakan pilgub kepala daerah, kepada waktu yang pala daerah baru hasil pemilihan harus tidak bersamaan dengan pemilu legislatif sudah terpilih. Dengan berpegang pada dan pilpres,” kata dia. ketentuan UU inilah, KPU Lampung Dengan menggunakan asumsi kemudian menyusun tahapan yang penyelenggaraan pilgub dari persiapan menurut rencana dimulai pada Februari sampai selesai membutuhkan waktu 2013 dan pemilihan gubernur dilak8 bulan, maka tahapan pilgub baru sanakan Oktober 2013. akan dimulai Oktober 2013 (beda 8
bulan dengan rancangan KPU Lampung). Nah Penggunaan Pasal 86 UU 15/2011 sebagai satu-satunya dasar penetapan tahapan Pilgub Lampung cukup menggelikan karena KPU tidak berhak menetapkan akhir masa jabatan gubernur. Akhir masa jabatan gubernur adalah awal penghitungan mulainya tahapan pemilu. Hal ini dengan jelas diatur dalam UU 32/2004 jo UU 12/2008. ’’Jika KPU Lampung beranggapan karena Pasal 86 tersebut mereka memiliki wewenang menetapkan tanggal Pilgub Lampung kapan saja, yang penting satu bulan sebelum akhir masa jabatan telah terpilih gubernur baru, mengapa tidak ditetapkan seawal mungkin sehingga sama sekali tidak bersinggungan waktunya dengan tahapan apa pun dalam pemilu legislatif 2014? Toh dengan merancang pilgub Oktober 2013 tetap akan ada tahapan pilgub yang bersamaan waktunya dengan tahapan pemilu legislatif,’’ paparnya. Dari sisi politik, kata dia melakukan Pilgub pada Oktober 2013 akan
menimbulkan implikasi-implikasi yang tidak kecil. Menjadikan UU 32/2004 jo UU 12/2008 sebagai patokan, pelaksanaan pilgub pada Desember 2008 merupakan indikasi bahwa Pemerintah Pusat menghendaki tenggang waktu yang tidak terlalu lama antara terpilihnya kepala daerah dengan dilantiknya menjadi kepala daerah definitif. Dengan ketentuan pelaksanaan pada bulan Desember berarti pelaksanaan pilkada bisa sampai tahun berikutnya kalau ada putaran kedua. Hal ini tentu karena pertimbangan yang matang untuk mencegah adanya dialisme loyalitas birokrasi, kepada kepala daerah yang masih menjabat dengan kepada kepala daerah baru yang terpilih. ”Banyak peristiwa lain bisa terjadi dalam rentang waktu delapan bulan sampai Juni 2014. Pengalaman di Lampung memberi pelajaran tidak sedikit kepada kita bahwa tenggang waktu bisa berarti banyak. Sebab itu, mempersempit waktu antara terpilihnya sampai dengan dilantiknya kepala daerah,” pungkasnya. (ful)
6
OPINI
SENATOR LAMPUNG
RABU, 21 AGUSTUS 2013
SENATOR LAMPUNG The Leader of Political News
Derektur: Ardiansyah General Manager: Fajar Aditya Arifin Pemimpin Perusahaan: Fajar Aditya Arifin Manager Iklan /Pemasaran: Turisiah, Staf Pemasaran: Zulkifli (Kota Metro/Lamtim) Manager Keuangan: Junaidi Bendahara: Ratih Ramadani Personalia dan Umum: Febriansyah Percetakan: PT. Lampung Intermedia Pencetak: Budi S (Kabag), Suparman, Z. Arifin, Pujianto, Jenianto, Alim, Joko
Pemimpin Redaksi: Fajar Aditya Arifin Wakil Pemimpin Redaksi: M. Syaiful Amri Redaktur Pelaksana: M. Syaiful Amri Reporter: Togar Harahap, Irsan, Lia Damayanti (Bandar Lampung) Mario (Tanggamus) Arfan (Pringsewu) Raeza (Lampung Tengah) Hendar (Lampung Selatan) Arek Aditya (Tulang Bawang) Rusli (Lampung Utara) Surya P (Mesuji) Pracetak: Suliswanto, Turisiah, Novial Erdianto Penanggung Jawab Media: Ardiansyah
Alamat: Jalan Ki Maja No. 69A (Komplek Ki Maja Icon) Way Halim - Bandar Lampung Telpon: (0721) 704 840 email: redaksisenator@gmail.com website : www.hariansenator.com
ISI DI LUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN
Sentil DI jaman serba digital saat ini, pernyataan politik tidak lagi dilemparkan lewat podium tapi bisa dilemparkan melalui gadget dan alat komunikasi yang mengakses ke publik. Blackberry Messenger (BBM) adalah jenis layanan publik yang masih amat digemari di Indonesia termasuk oleh para politisi papan atas kita.BBM bagi Anas Urbaningrum masih menjadi kekuatan politik Anas untuk memainkan isu-isu publik, serangannya pada SBY kebanyakan dilakukan lewat BBM. BBM terbaru Anas saat ini : “Sengkuni Mules, Suyudono Mumet”. Jelas kalimat BBM ini diarahkan pada tokoh yang dinisbahkan Anas pada karakter Sengkuni yaitu : Jero Wacik, Menteri ESDM. Dulu jaman goyang-goyangan Anas Urbaningrum, Jero Wacik dan Syarief Hassan-lah yang jadi motor pembongkaran kubu Anas, kini Anas tentunya bersorak karena kasus Rudi Rubiandini yang ketangkep tangan Rp7 miliar, arahnya menuju Jero Wacik. Sementara yang dimaksud Suyudono adalah nama lain dari Duryudono tokoh dalam dunia pewayangan-Raja Negeri Hastinapura yang jahat-, rupanya Anas Urbaningrum memberikan nama julukan bagi Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ’’Suyudono” alias ’’Bapak Dari Segala Kejahatan”. Bagaimana pak SBY?, disindir jangan diam saja dong. Biasanya kalau urusan partai cepat sekali bereaksi.
Gubernur Lampung Sjachroedin ZP kembali menegaskan kepada Pemot Bandarlampung untuk duduk bersama dalam perbaikan Jl. Tirtayasa dan lima ruas jalan lain yang sampai sekarang berpolemik. Duduk terus capek pak. Kerja dong!
Sama-sama Cemburu Pada suatu hari seekor sapi betina pulang kerja memergoki suaminya sedang di ranjang bersama sapi betina lain. Sapi Betina: “Mas, teganya kamu, capek-capek aku kerja...gini ya balasannya!!!” Sapi Jantan: “Kamu pikir aku juga gak cemburu.. tiap pagi susu kamu diperas-peras sama laki-laki lain?” Sapi Betina: “Laki-laki yang Mana?”
Beda Burung dan Kucing Si Tono sedang main tebak-tebakan dengan si Tini. Tono : “Tin, coba kamu jawab, apa hayoo bedanya kucing ama burung?” Tini : “Wah, itu gampang, kalo kucing nggak bisa terbang sedangkan burung bisa terbang.” Tono : “Salah, coba pikir lagi.” Tini : “Hmm, kucing bisa mengeong sedangkan burung tidak bisa.” Tono : “Semakin salah.” Tini : “Salah semua, habis, apa dong?” Tono : “Yang benar, kalo kucing dielus-elus akan tertidur tapi kalo burung dielus-elus maka akan bangun.” Tini : “???!!!???”
Salah Jalur Seorang pria lanjut usia sendang mengendarai mobil di jalan tol, tiba-tiba telpon mobilnya berbunyi. Dengan susah-payah sambil mengendari mobilnya, dia mengangkat telpon itu. Ia mendengar suara istrinya di sebarang sana yang hendak menginggatkannya untuk berhati-hati di jalan. ’’Herman, saya baru saja dengar di radio bahwa ada sebuah mobil yang berjalan dengan arah yang salah di jalan tol. Tolong berhati-hatil!”. “Gila !!!, benar sekali. Dan jumlahnya ratusan” kata Herman. Berarti elo yang salah jalan cong, hahaha
MENAKAR EFEKTIFITAS PANWASLU
Oleh : Darmadi SALAH satu variabel ukuran negara demokrasi adalah pemilihan umum. Pemilihan umum merupakan salah satu bagian dari tata cara untuk melakukan pergantian kekuasaan. Studi demokrasi dimanapun, akan selalu melibatkan berbagai variabel lain selain pemilihan umum (Pemilu), seperti keterbukaan, penegakan supremasi hukum (law enforcement), pergantian kekuasaan, penegakan HAM, pertanggungjawaban pemerintah dan pers yang bebas. Dalam konteks inilah ukuran suatu negara demokrasi akan sangat ditentukan oleh variabel-varibel tersebut. Keterkaitan-keterkaitan ini merupakan instrumen penting untuk melihat sejauh mana nalar negara demokrasi itu berdiri, karena dengan nalar itulah, kita akan menemukan titik relasi yang menyambungkan hubungan negara
demokrasi dengan berbagai variabel tersebut. Negara yang menganut sistem demokrasi menyatakan bahwa rakyatlah pemegang kekuasaan dan wewenang tertinggi dalam Negara tersebut. Saat ini hampir disetiap konstitusi berbagai Negara yang dianggap demokratis selalu mencantumkan kata kedaulatan rakyat didalamnya. Ini menandakan bahwa kedaulatan rakyat merupakan suatu keniscayaan dalam sistem bernegara di Negara-negara dunia saat ini, termasuk Negara Indonesia. Negara Indonesia dalam konstitusinya yakni Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) secara gamblang menyebutkan bahwa demokrasi merupakan acuan dalam mengembangkan b e ntu k pemer intahan Indonesia sebagaimana ditegaskan dalam pembukaan UUD 1945: Di kebayakan negara demokrasi, pemilihan umum dianggap lambang, sekaligus tolok ukur, dari demokrasi itu. Hasil pemilihan umum yang diselenggarakan dalam suasana keterbukaan dengan kebebasan berpendapat dan berserikat, dianggap mencerminkan dengan agak akurat partisipasi serta aspirasi masyarakat (Miriam Budiardjo, 2008). Manifestasi dari kedaulatan rakyat dapat dilihat dari partisipasi rakyat dalam pemilihan umum dan keterlibatan dalam partai politik. Adanya partai politik, maka dengan sendirinya pasti ada pemilihan
umum baik pemilihan umum legislatif, pemilihan umum presiden dan wakil presiden, maupun pemilihan umum kepala daerah/ pilkada. Pilkada sebagai salah satu bentuk pelaksanaan demokrasi di Indonesia diatur dalam UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (UU No.32/2004) yang kemudian untuk pilkadanya direvisi menjadi UndangUndang Nomor 12 tahun 2008. Sedangkan tentang penyelenggara pemilu diatur dalam UndangUndang Nomor 22 tahun 2007 (UU No.22/2007). Sebagaimana yang dikatakan Gregorius Sahdan dan Muhtar Haboddin (2009) dalam Evaluasi Kritis Penyelenggaraan Pilkada di Indonesia, bahwa Pilkada yang demokratis mengharuskan adanya lembaga pengawasan yang independen dan otonom. Lembaga ini dibentuk untuk memperkuat pilar demokrasi, meminimalkan terjadinya kecurangan dalam pilkada sebagai inti tesis dari pembentukan pemerintahan yang berkarakter. Ciri- ciri utama dari pengawasan pilkada yang independen adalah (1) dibentuk berdasarkan perintah konstitusi atau undang-undang, (2) tidak mudah diintervensi oleh kepentingan politik tertentu, (3) bertanggung jawab kepada parlemen, (4) menjalankan tugas sesuai dengan tahapan Pilkada, (5) memiliki integritas dan moralitas yang baik dan, (6) memahami tata
cara penyelenggaraan Pilkada. Dengan begitu Panwaslu Pilkada, tidak hanya bertanggungjawab terhadap pembentukan pemerintahan yang demokratis, tetapi juga ikut andil dalam membuat rakyat memilih kandidat kepala daerah yang merekah anggap mampu. Menurut Topo Santoso (2007), Sejauh ini masih banyak yang meyakini, Pemilu bisa berjalan demokratis jika ada pengawasan yang dilakukan secara terbuka jujur dan adil. Untuk menciptakan pemilu yang bersih diperlukan pengawasan yang efektif. Efektivitas pengawasan pemilu ditentukan oleh para pengawas dalam memahami dan mengerti bagaimana proses pengawasan itu dijalankan dengan baik. Pada sesi ini dibicarakan tentang hubungan pemilu dan pengawasan pemilu dalam menciptakan pemilu yang bersih. Dengan demikian, Panwaslu merupakan pilar inti dalam penyelenggaraan Pilkada, karena Pilkada yang jujur, adil, dan demokratis, sangat tergantung pada sejauhmana Panwaslu bekerja dengan baik dan menjamin Pilkada berlangsung secara demokratis. Anggaran Panwaslu dalam Pilkada Provinsi Lampung selain dianggap sangatlah kurang, sampai sekarang pun masih belum jelas kepastian besaran dan penganggarannya dalam APBD (hingga tulisan ini disusun masih
diwacanakan akan dianggarkan dalam APBD Perubahan 2013). Hal tersebut diperparah dari pemberian gaji bagi Panwaslu kabupaten maupun kecamatan yang belum bisa dibayarkan, padahal tahapan pemilukada sudah mulai berlangsung. Setiap panwaslu memiliki fungsi dan ruang lingkup pengawasan yang berbeda-beda. Akan tetapi, tingginya jumlah pemilih juga sebanding dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) ditiaptiap desa. Panitia Pengawasan Lapangan (PPL) yang ditempatkan ditiap desa tidaklah optimal dalam menjalankan fungsinya dilapangan karena tiap 1 orang PPL ditempatkan di 1 (satu) desa tanpa melihat berapa jumlah TPS di desa tersebut. Oleh karena itu Panwaslu kabupaten kemudian membentuk Panitia Pengawas Lapangan (PPL) Pembantu guna menutupi kekurangan tersebut. PPL Pembantu hanya bertugas selama 3 (tiga) hari yakni 1 hari sebelum pemungutan suara sampai 1 hari sesudah pemungutan suara guna melakukan pengawasan di TPS yang tidak memiliki PPL. (*) Tentang penulis: Pegawai Fungsional Kantor Kemenag Lampung Tengah, Dosen STKIP Kumala Lampung dan STIA YAPPANN Jakarta, Kandidat Doktor di Universitas Persada Indonesia Y.A.I Jakarta.
Gurita Korupsi Migas Oleh : Eko Supriatno PEMBERANTASAN korupsi di negeri ini seakan menemui jalan terjal atau mungkin sudah “menggurita”. Satu kasus belum selesai, muncul kasus-kasus korupsi lainnya. Terkuaknya Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan resmi menetapkannya sebagai tersangka kasus dugaan suap, Rabu (14/8/2013), menurut penulis ini sebuah indikasi masih banyaknya “koruptor” lainnya yang belum terungkap. Pertama, tentunya langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) patut di diacungi jempol (apresiasi), karena berhasil menangkap Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini, yang diduga menerima suap dari perusahaan migas swasta. “Acungan jempol”, karena masih suasana libur idul Fitri sudah berhasil menangkap seorang tangan kanan menteri ESDM yang juga orang kepercayaan presiden,
dalam operasi tangkap tangan (OTT). Perlu diingat!! Penangkapan tersebut bisa jadi sebagai pintu masuk membongkar mafia Migas di tanah air. “pintu masuk” persoalan yang terjadi disektor hulu, tengah, hilir dalam kasus migas. Ini akan “menjadi” pembuka mata lebar-lebar yang tidak percaya dengan prosesproses kolaborasi kerugian negara. Untuk itu, “seyogyanya”, kasus suap itu tidak hanya berhenti pada Rudi. Kedua, ternyata “benar adanya”, ada “kongkalingkong” di Migas (yang angkanya jutaan dolar atau trilyunan rupiah). “Kongkalikong” penyuapan di bidang Migas yang salah satunya “terbukti” puncaknya dari penangkapan Rudi ini. “Honky ponky” di bidang migas memang bukan cerita baru. Terutama permainan “klasik” diseputar perizinan, perpanjangan, dan kontrak. Dan bukan lagi rahasia, jika setoran-setoran dari berbagai permainan ini masuk ke para pejabat hingga paling atas. Dan pada kesepempatan ini, menurut penulis Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah melihat kejadian ini seyogyanya segera menelaah kembali tentang SKK
Migas ini, bila perlu membubarkan SKK Migas itu. Sebab dari sejak pendirian SKK migas, “dulu” sudah menimbulkan tanda tanya dan misteri. Seperti kita ketahui, pascakekalahan pemerintah dalam judicial review UU Migas tempo hari, pemerintah kelihatannya sangat terburu-buru membentuk SKK Migas. Padahal, SKK Migas ini hanyalah wujud dan bentuk lain dari BP Migas yang terlikuidasi sebagai akibat dihapuskannya UU Migas Penangkapan Rudi hendaknya dijadikan momentum untuk mengevaluasi dan memperbaiki kebijakan energi nasional. Penangkapan tersebut sekaligus menandakan bahwa pengelolaan energi nasional masih sarat dengan praktik KKN. Ketiga, kayanya, Rudi Rubiandini harus dihukum lebih berat daripada koruptor lainnya jika terbukti bersalah. Karena menurut penulis Rudi tidak hanya mencoreng dunia migas nasional, melainkan juga mencoreng nama bangsa mengingat dia merupakan seorang profesor dari lembaga pendidikan ternama di Indonesia. Ini sebagai “warning”, karena akan sangat berbahaya jika dari kalangan “ada” akademisi yang bakal meneruskan pengelolaan
migas Indonesia yang melakukan perbuatan sama, namun dilakukan dengan lebih rapi. Coba kita lihat ada tiga “keteladanan masa kini” yang menurut penulis layak disimak: Pertama, Budaya masyarakat Skandinavia. Ternyata masyarakat Skandinavia memiliki nilai-nilai budaya yang mengajarkan warga negaranya sejak kecil untuk membedakan mana yang privat dan yang publik. Atau mana yang menjadi kepentingan pribadi dan mana yang menjadi kepentingan publik. Dalam hal aturan, negaranegara Skandinavia menempatkan korupsi sebagai tindak pidana tertinggi dalam hal pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dibandingkan persoalan lainnya. Jauh dengan sistem di Indonesia dengan hukum tebang pilih. Kedua, Gary Locke. Dunia menyaksikan dengan kekaguman bagaimana Gary Locke, Duta Besar Amerika Serikat untuk China yang baru, tanpa disadari mengambil hati masyarakat China bahkan sebelum Locke sempat mengatakan atau melakukan sesuatu yang penting. Dengan membawa tas sendiri dan membeli kopinya sendiri, ia memperlihatkan sikap yang kontras dengan perilaku
para pejabat China. Masyarakat China bersimpati padanya karena mereka mendambakan pejabat jujur yang akan bekerja untuk kesejahteraan rakyat ketimbang memperkaya diri sendiri. Ketiga, Jens Stoltenberg. Aksi menyamar Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg bukan sembarang menyamar. Dia menyamar menjadi sopir taksi guna menyerap aspirasi rakyatnya. Sambil menyopir dia mendapat pandangan jujur dari rakyatnya. Cara Stoltenberg yang menyamar patut ditiru pejabat di Indonesia. Sesekali, dengarkanlah suara rakyat. Langkah-langkah strategis tersebut tentu menjadi tidak akan berarti tanpa kerja sama dari semua pihak, terutama aparat penegak hukum untuk menjunjung hukum seadil-adilnya. Hingga akhirnya gurita korupsi benarbenar dapat diberangus, dan hukum di negeri ini semakin memberi dampak keadilan sekaligus kesejahteranaan dan ketenteraman bagi semua. (*)
Tentang penulis: Direktur Banten Religion and Culture Center (BRCC), Dosen FISIP Universitas Mathla’ul Anwar Banten, Mahasantri Perguruan Islam An Nizhomiyyah Jaha.
7
RAGAM
SENATOR LAMPUNG
JADWAL KAMPANYE RABU, 21 AGUSTUS 2013 Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) Blusukan di Sampang, Kangean (Sumenep), halalbihalal Muslimat NU di Omben.
RABU, 21 AGUSTUS 2013
KarSa Yakin Menang Satu Putaran
Eggi Sudjana-M Sihat (Beres) Masuk ke pasar-pasar di Trenggalek dan Ponorogo. Bambang DH-Said Abdullah (BangSa) Sosialisasi dan temu massa di Surabaya dan sekitarnya. Khofifah-Herman (Berkah) Temu massa di GOR Lumajang, dilanjut di Stadion Notohadinegoro Jember, Kraksan Probolinggo.
PENGAMANAN
ANDY SATRIA/RADAR SURABAYA
AMAN: Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono memantau aktivitas kampanye pilgub.
Kapolda Monitor Kampanye AKTIVITAS empat pasangan cagub-cawagub terus dimonitor melalui sistem elektronik tactical map game (e-TMG). Kemarin (20/8), sistem tersebut ditinjau Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono. Perwira tinggi bintang dua tersebut tiba di Mapolrestabes Surabaya pukul 10.30. Bersama Kapolrestabes Surabaya Kombespol Setija Junianta, Kapolda langsung menuju ke ruang call centre Polrestabes Surabaya. Di ruang tersebut terdapat monitor 24 inci. Monitor tersebut menampilkan beberapa menu program eTMG. Kapolrestabes Surabaya Kombespol Setija Junianta menjelaskan secara garis besar fungsi peralatan tersebut. Setija lalu menyentuh monitor. Muncul menu yang menunjukkan beberapa gambar. “Semua ini peta di lapangan yang menjadi lokasi aktivitas pasangan calon,” katanya. Setija kemudian memonitor Gramedia Expo yang hendak digunakan debat kandidat. Di peta tersebut rencana penempatan empat pasangan kandidat, pendukung dan tamu undangan sudah digambarkan. Begitu juga pintu masuk dan pintu keluarnya. Dari situlah mulai dilakukan penempatan pasukan. (nov/rek)
EGGI-SIHAT
8 HARI LAGI
Dukungan Warga Masih Tinggi PACITAN – Cagub inkumben Soekarwo optimistis memenangi pemilihan gubernur Jatim pada 29 Agustus mendatang hanya dengan satu putaran. Namun, pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini menolak memberikan target perolehan suara dalam pemilukada tersebut. “Ya, kita optimis,” ujar Pakde Karwo usai menggelar kampanye akbar di Alun-Alun Pacitan, kemarin (20/8). Keyakinan itu, Pakde Karwo menambahkan, didasari kenyataan di lapangan. Yakni, tingginya dukungan masyarakat terhadap pasangan KarSa. Dia pun menggambarkan rangkaian kampanyenya dengan istilah meraba-raba. Dalam proses itu, KarSa merasakan masih ada dukungan dan simpati pemilih cukup besar. Pakde Karwo menawarkan sejumlah program konkret untuk memajukan Provinsi Jatim. Salah satunya bidang pemberdayaan ekonomi perempuan melalui koperasi wanita (kopwan), usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan penguatan akses modal.
ROUDLON/RADAR SURABAYA
MAKIN MANTAP: Pakde Karwo blusukan ke pasar Wage di Magetan, kemarin.
Di Magetan, Pakde Karwo blusukan ke Pasar Wage. Kedatangan Pakde Karwo mendapat sambutan meriah dari pedagang dan pengunjung pasar. Pakde Karwo tak canggung mencicipi camilan khas Magetan, yakni kerupuk lempeng milik Sadinem, salah satu pedagang. Kedatangan Pakde Karwo di pasar tradisional ini membuat kaget para penghuni pasar. Sebelumnya, Gubernur
Saat Kampanye di Madura
GALIH COKRO/RADAR BANYUWANGI/JPNN
TAK mau kalah dengan tiga pasangan lain, calon gubernur Jatim jalur independent, Eggi Sudjana, ikut blusukan ke daerah. Eggi Sudjana kemarin (20/8) keliling ke Mojokerto, Jombang, dan Nganjuk. Eggi mengaku memilih kampanye hemat alias low cost campaign. Kemasan kampanye Eggi tak jauh beda dengan kandidat lain meski berusaha beda. Pasangan nomor urut 2 ini mengaku tidak akan berkampanye di panggung terbuka. Eggi mengatakan, dia bersama pasangannya, Muhammad Sihat, memilih menyambangi pusat keramaian seperti terminal dan pasar tradisional. “Selasa kami memulai di Terminal Mojokerto dan Pasar Mojosari. Alhamdulillah, kami disambut meriah dan diterima warga,” kata Eggi. Mantan demonstran ini menambahkan, pihaknya lebih memilih tempat keramaian karena tidak mempunyai konstituen tetap seperti tiga pasangan calon yang diusung parpol. “Kita kan independen, tidak punya partai dan konstituen. Jadi, kita sasar tempat keramaian atau pusat kegiatan masyarakat seperti pasar,” ujarnya. (rou/rek)
Bambang DH Disambut Pedagang Banyuwangi BANYUWANGI – Cagub nomor urut 3, Bambang Dwi Hartono, mengunjungi Pasar Rogojampi, Pasar Banyuwangi, dan Pasar Wongsorejo, kemarin (20/8). Selain mendapat acungan jempol dari warga, Bambang DH menemukan fakta bahwa banyak warga yang belum tahu tanggal 29 Agustus 2013 adalah saatnya coblosan pemilihan gubernur Jawa. “Pak Bambang, selama ini kami hanya dengar dari jempol, jempol begitu,” kata Triastutik, pedagang di Pasar Rogojampi. Triastutik melihat televisi ketika Bambang DH berkampanye bersama Gubernur DKI Jakarta Jokowi di kawasan barat Jawa Timur. “Iya Bu. Apa kabar? Semoga dagangannya laris,” tutur Bambang DH. Triastutik terlihat semri-
ngah. Ia pun menawarkan rengginang dagangannya. “Enak lho Pak, rengginang ini jempol seperti Pak Bambang,” kata pemilik Toko Podo Seneng itu. Bambang DH pun langsung mencicipi rengginang tersebut. “Enak, jempol,” kata mantan wali kota Surabaya ini. Bambang menjelaskan, pada Sabtu (24/8) nanti, ia akan melakukan kampanye rapat umum di Banyuwangi. Kegiatan itu dihadiri Megawati Soekarnoputri, ketua umum DPP PDI Perjuangan. “Kami menutup kampanye Pilgub Jawa Timur tepat di ujung timur Jawa, yakni Banyuwangi. Kata pepatah, matahari terbit dari timur. Insya Allah, Ibu Mega akan hadir sebagai juru kampanye,” ucapnya. Bambang menegaskan,
SMP/MTS pada dinas pendidikan. Lalu peningkatan mutu pembelajaran wajar sembilan tahun pada dinas pendidikan, penyelenggaraan Festival Krakatau ke-23 tahun 2013 pada Dinas Kebudayaan dan Pari-
wisata, penyediaan sarana air bersih dan sanitasi pada dinas pengairan dan pemukiman dan pembebasan lahan untuk program unggulan pemerintah provinsi Lampung pada sekretariat daerah dengan total dana Rp151.387.006.000.
Pemanfaatan sisa tender atas pengadaan barang/ jasa 2013 pun masih bisa menghasilkan dana senilai Rp18.201.189.884 dan penundaan penyaluran belanja bagi hasil kepada kabupaten/kota senilai Rp49.397.000.000. (lia/ful)
Dari Hal 1
DEWAN dapat dimasukan ke dalam Perubahan dan APBD murni nantinya. Ia tidak ingin membahasakan jika pihaknya tetap kukeh jika pilgub dilaksanakan 2013 namun terlebih kepada aturan yang mengatur
pilgub harus dilaksanakan 2013 ini. Sementara Anggota Fraksi PKS Ahmad Djuanadi Auli mengatakan akan menunggu apa hasil pertemuan selanjutnya. ’’Kalau kami setuju pilgub 2013,’’ ungkapnya.
Sementara itu Anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Lampung Nurhasanah mengatakan PDIP akan mengkuti sesuai mekanisme yang ada. ’’Ya kita mengikuti saja apa hasil keputusan,’’ ujar Wakil Ketua DPRD itu. (lia/ful)
Dari Hal 1
HANYA ’’Kita berharap Pilgub Lampung digelar 2013. Tapi masih menunggu pembahasan anggarannya,’’ kata dia menambahkan. Sebelumnya Tim Kemendagri dalam kunjungan kerjanya ke Lampung pada Senin (19/8) ber-
program andalannya adalah memberi anggaran Rp 500 juta per desa tiap tahun. Dia menyebutkan, di Jawa Timur terdapat 8.500 desa. Jadi, dibutuhkan Rp 5 triliun dari APBD Jawa Timur. “APBD Jawa Timur saat ini Rp 16 triliun. Tidak akan bangkrut kalau didistribusikan ke daerah sampai ke desa. Inilah pintu masuk perubahan Jawa Timur karena bakal ada dana Rp 5 triliun berputar di bawah setiap tahun,” kata Bambang DH. Di Pelabuhan Ketapang, Bambang DH disambut meriah para pedagang asongan. Kepala Dusun Ketapang Wawan mengatakan, para asongan yang berjumlah 282 orang itu di bawah koordinasinya. “Mereka dan keluarganya akan membantu Bambang-Said,” katanya. (sgt/jpnn/rek)
Dari Hal 1
PROGRAM
masih berkoordinasi dengan biro keuangan provinsi Lampung. Disisi lain, KPU tetap menjadwalkan pilgub pada 2013 meski mengenai anggaran ia memilah-milah mana saja anggaran yang
dagangan miliknya diborong Pakde Karwo. “Berapa Mbah kalau ini dibeli semuanya. Tapi, syaratnya harus dibagikan ke warga yang ada di sini,” ujar Soekarwo. Setelah ada kesepakatan, Pakde Karwo mengeluarkan enam lembar uang pecahan Rp 50 ribu. Warga pun langsung berebut kerupuk gratis itu. Tak lama berselang, kerupuk yang berbahan dasar beras ini ludes diserbu warga.
Khofifah Dicurhati Peternak Sapi
JEMPOL: Bambang DH menemui warga di Pasar Banyuwangi kemarin.
Kampanye Low Cost
kemungkinan pembatalan atau penundaan kegiatan yang belum dilaksanakan seperti perencanaan dan pengawasan tekhnis seperti pada Dinas Pendidikan, termasuk peningkatan kegiatan belajar mengajar sembilan tahun jenjang
DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) juga blusukkan di pasar itu saat kampanye pasangan Bambang-Said. “Alhamdulilah, Pakde Karwo sudah datang,” kata salah satu pedagang sambil bersalaman dengan Pakde Karwo. Tiba di salah satu stan pasar tradisional ini, Soekarwo bertemu dengan penjual kerupuk lempeng. Sadinem (60), warga Tampungsari, Magetan, yang ketiban rezeki. Sebab,
Usai blusukkan, Pakde Karwo mengaku mendapat banyak aspirasi yang disampaikan langsung oleh para pedagang pasar. Salah satunya terkait masalah penataan pasar dan kebersihan pasar. Ia pun berjanji menindaklanjuti aspirasi warga ini bekerja sama dengan pemda setempat. “Ada banyak aspirasi. Mereka minta agar pasar bisa lebih bersih dan penataan yang rapi. Di sini kan ada pemkab, nanti saya minta Pak Bupati untuk melakukan pembenahan dan pemprov akan membantu,” ujarnya. Sebelum tiba di Magetan, cagub yang berpasangan dengan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ini juga blusukan di Pasar Minulyo dan Pasar Arjowinangun di Kota Seribu Gua. Pada saat datang ke kedua pasar tradisional tersebut, Pakde langsung diserbu warga yang ingin bersalaman. Bahkan, ada seorang pedagang yang tengah hamil langsung mengelus perutnya. “Mugo-mugo anakku sokmbien pinter lan iso dadi gubernur koyo Pak Karwo. (Semoga anakku besok pintar dan bisa jadi gubernur seperti Pak Karwo,” ucap Suminten, salah satu pedagang, usai bersalaman dengan Pakde Karwo. Dalam blusukannya, Pakde mengingatkan warga agar menggunakan hak pilihnya pada 29 Agustus mendatang. “Tanggal 29 coblos brengose. Wong manis pilih yang berkumis,” ujarnya. (rou/rek)
temu dengan Pemerintah Provinsi Lampung, KPU dan Bawaslu setempat untuk membahas anggaran pilgub. Hadir pada pertemuan itu Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Berlian Tihang, komisioner KPU
Lampung, anggota Bawaslu Lampung dan sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemprov Lampung. Sekdaprov Lampung Berlian Tihang mengatakan hari ini tim teknis Kemendagri bersama Dinas Pendapatan Daerah dan
Biro Keuangan Pemprov Lampung akan membahas kemungkinan pendanaan Pilgub Lampung 2013. “Jika pendanaannya ada, kemungkinan Pilgub 2013, tapi jika tidak ada, akan diundur 2014,” kata imbuhnya. (ant/ful)
BANGKALAN - Khofifah Indar Parawansa kemarin (20/8) berkampanye di Pasar Arosbaya, Bangkalan. Dalam kampanyenya itu, cagub nomor urut 4 ini lebih banyak mendengar keluhan pedagang dan peternak sapi terkait harga daging yang masih meroket. Kedatangan Khofifah disambut baik para pedagang dan peternak sapi. Mereka menyatakan dukungan kepada pasangan Khofifah-Herman sambil mengacungkan empat jari tangan sesuai dengan nomor urut 4. Mereka berharap, jika nanti terpilih sebagai gubernur Jatim, Khofifah bisa menjadikan Pulau Madura sebagai sentra sapi. Khofifah mengatakan, persoalan jumlah sapi dan daging segar di Jatim, perlu
pendataan yang lebih serius dan penataan yang lebih komprehensif. “Saat ini harga daging di pasar-pasar tradisional masih berkisar Rp 100 ribu per kilogram. Ini menyebabkan banyak masyarakat yang tidak mampu membeli daging, karena daya beli masih rendah,” tuturnya. Di Surabaya, kemarin (20/8), pasangan Berkah menggelar konser di Lapangan Dupak Bangunsari, Krembangan, Surabaya. Sejumlah grup musik seperti Santri Jalanan ikut memeriahkan pertunjukan yang dihadiri artis ibu kota Ahmad Dhani ini. Sayang, kegiatan konser kemarin lebih didominasi anak-anak yang belum punya hak pilih. Ini bisa dimaklumi karena Ahmad Dhani terlambat dating. Khofifah dan Herman bahkan tidak terlihat di lokasi.(rou/rek)
ANDY SATRIA/RADAR SURABAYA
TURUN GUNUNG: Artis Ahmad Dhani memeriahkan konser Berkah di Dupak Bangunsari, Surabaya, kemarin.
Dari Hal 1
TERBANG mengenai kemungkinan masuknya anggaran Pilgub dalam APBD Perubahan dengan kondisi keuangan pemprov, Yanwardi mengatakan tidak mungkin masuk dalam perubahan. ’’Jika disandingkan data kita dengan mereka prediksi mereka untuk dipangkas itu tidak mungkin terjadi,’’ ucapnya saat ditemui di ruang kerja. Ia pun mengatakan jika dana yang diharapkan dari Way Dadi sudah dapat dipastikan tidak akan masuk hingga akhir tahun ini. ’’Sebenarnya untuk menutupi defisit yang Rp337 miliar itu saja sulit kita untuk menutupinya. Apalagi ditambah yang lain,” kata dia. Untuk solusi anggaran Pilgub, menurut Yanwardi, tim Kemendagri pun mesti merapatkannya di pusat terlebih dahulu. Ia berharap dengan turunnya Kemendagri ke Lampung dapat memberikan bantuan untuk mengatasi defisit yang akan melanda pemprov Lampung akhir tahun 2013 ini. Sementara itu, Gubernur Lampung, Sjachroedin Z.P. me-
negaskan ia setuju mengenai wacana pemangkasan yang digagas oleh Kemendagri. ’’Setuju dipangkas, tapi apa mungkin? Omong kosong semua itu. Jangan gampang ngomong tanpa didukung data,’’ ungkapnya. Ia menyangkal jika ada kelebihan dana yang diperoleh pemprov Lampung. ’’Apa dana yang lebih? Lebih dimana? Loh sekarang ini misal ada proyek Rp6 miliar, sudah ditender masa distop? Mau ngak orangnya? marah gak?’’ tandas Oedin—sapaan Sjachroedin. Ia menyatakan pemangkasan tersebut jangan sampai mengganggu kepentingan masyarakat dimana program-program tersebut merupakan kepentingan pembangunan untuk masyarakat. ’’Saya setuju saja selama tidak mengganggu program yang sudah berjalan,’’ tegasnya. Mengenai dua opsi yang diajukan oleh Kemendagri dalam pendanaan Pilgub Lampung yang dapat dimasukan dalam APBD Perubahan dan APBD Murni, Oedin mengatakan jika soal tekhnis ia akan ikut. ’’Sila-
kan aja, tapi kalau saya disuruh ngutang, saya ngak mau!’’ sergahnya. Sementara sekdaprov, Berlian Tihang saat disuguhi pertanyaan tersebut menjawab jika kebutuhan dana tidak hanya untuk barang namun justru lebih banyak untuk mendanai honorer. ’’Nah ada ngak yang mau kasih pinjam duit. Ngomongnya sekarang mah diundur tapi begitu pelaksanaan, nuntut,’’ serunya. Mengenai permintaan dana sebesar Rp30 sampai dengan Rp50 juta oleh KPU, Oedin melemparkannya kepada Sekdaprov, Berlian Tihang untuk menjawab permintaan tersebut.’’Kalau sekda bilang setuju, aturlah itu. Atur aja, darimana duitnya saya gak tahu,’’ jawabnya. Oedin pun menegaskan jika pihak wakil rakyat telah membuat surat agar pemprov Lampung menyampaikan KUAPPS dan perencanaan plafon anggaran sementara. ’’Dan saya sudah suruh proses. Artinya kan saya tidak menghambat,’’ serunya. (lia/ful)
8S
KOMBIS
ENATOR LAMPUNG
RABU, 21 AGUSTUS 2013
FORD
Fiesta Ada di Diler Akhir Agustus
SEKILAS memperlihatkan Fiesta terbaru di kawasan SCBD Jakarta. Otolovers yang penasaran dengan mobil ini bisa melihatnya di diler Ford pada akhir Agustus. Langkah tersebut diambil Ford untuk mengedukasi para calon konsumen Ford Fiesta sebelum mobil ini diluncurkan pada bulan September. Sebab, banyak fitur terbaru yang harus dipelajari pada Fiesta. Akhir Agustus sudah ada di diler. Lihat saja mobil sebelumnya diluncurkan nanti di motor show (IIMS 2013), kata Managing Director Ford Motor Indonesia, Bagus Susanto di saat peluncuran Fiesta 24-Hour Project di The Foundry, SCBD, Jakarta, Selasa (2082013). Ford Fiesta terbaru mengusung mesin 1.500 TiVCT dengan pilihan transmisi manual dan otomatis. Ford Fiesta mengalami perubahan di bagian eksterior dan interior. Namun dia menegaskan Ford belum bisa membuka keran inden pemesanan. Ford akan mulai memasarkan Fiesta terbaru di ajang otomotif terkemuka Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013. Harga kan resminya di IIMS, jadi belum bisa dipesan, tuturnya.(ddn/jar)
BMW
Godok Roadster Z2?
PERSAINGAN untuk membuat mobil sport mungil nampaknya makin kuat. Di tengah kabar kolaborasi Mazda dan Alfa Romeo untuk melahirkan generasi selanjutnya dari MX-5 dan Spider, BMW ikut nimbrung dengan rencana kelahiran BMW Z2. Dikutip dari Auto Express, Senin (19/8/2013) mobil ini akan menjadi roadster kompak yang seukuran dengan Z3 namun bakal di bawah Z4. Mobil ini dikabarkan sudah lama disiapkan BMW, namun baru sekarang-sekarang ini mulai masuk akal dari sisi keuangan. Diperkirakan, BMW akan mengggunakan platform UKL1 untuk Z2. Platform ini juga digunakan oleh MINI. Dengan begitu, beban BMW akan sedikit berkurang. Platform UKL1 sendiri dikabarkan akan digunakan untuk semua model MINI serta mobil konsep Active Tourer yang akan menjadi rival Mercedes-Benz B-Class. BMW Seri 1 juga akan dilahirkan untuk selanjutnya digunakan oleh X1 dan X2. Kembali lagi ke Z2, mobil ini akan menggunakan sistem penggerak roda depan (FWD) dan akan diperkuat oleh mesin tiga silinder berkapasitas 1.5 liter yang sudah dilengkapi dengan turbocharged. Ada pula versi empat silinder yang memiliki kapasitas 2.0 liter yang mampu memproduksi 300 tenaga kuda. Di versi 2.0 liter, BMW dikabarkan juga akan menyiapkan mesin diesel yang diklaim bakal menjadi salah satu mesin diesel tiga silinder terbersih di dunia. Di Eropa harganya diperkirakan akan berada di sekitar angka 20.000 pounds atau sekitar Rp 320,8 jutaan dan akan dilahirkan di 2016 mendatang.(syu/ ddn/jar)
Mazda MX-5 Terbaru MOBIL sport entry level Mazda MX-5 akan dikembangkan bersama-sama dengan Alfa Romeo Spider. Jika tidak ada halangan, model terbaru Mazda MX-5 meluncur awal 2015. Nah, meski Mazda belum mau membocorkan wajah terbaru Mazda MX-5, namun beberapa sketsa Mazda MX-5 sudah tersebar di dunia maya.
Auto Express mendapatkan foto eksklusif dari desain generasi baru ini. Gambar tersebut hasil rekayasa salah satu pecinta Mazda. Dia membayangkan bagaiamana wujud Mazda MX-5 di masa depan. Memang masih bakal ada perubahan mengingat jadwal produksinya masih lebih dari 1 tahun. Tapi dilihat dari desain awal itu, terlihat benar kalau banyak yang berubah pada detail
desain mobil ini. Mazda MX-5 terbaru sudah mengusung grille ciri khas Mazda. Walhasil desain terbaru Mazda MX-5 ciamik dan tidak kaku seperti modelnya saat ini. Kabar mengatakan meski Mazda bekerja sama dengan Alfa Romeo, selain struktur baja sebagai dasar, Mazda MX-5 tidak akan berbagi banyak hal dengan Alfa Romeo Spider. Struktur baja yang kuat ini diklaim
akan pula memiliki bobot yang ringan. Karena Mazda menargetkan untuk mengurangi berat struktur MX-5 mereka sebanyak 100 kg dibanding versi saat ini menjadi 1.050 kg. Untuk mesinnya, diperkirakan mobil ini akan didukung oleh mesin 1.3 liter serta mesin 1.5 liter yang sudah dilengkapi turbocharged.(syu/ddn/jar)
Nissan Terrano Kapan Hadir di Indonesia? NISSAN akhirnya kembali meluncurkan Nissan Terrano di India dalam wujud Sport Utility Vehicle (SUV) kompak reinkarnasi Renault Duster. SUV Terrano tak kalah sporty dengan kompetitornya. Sementara hadir lebih dulu di India, lalu kapan hadir di Indonesia. PT Nissan Motor Indonesia (NMI) selaku pemegang merek resmi Nissan di Indonesia, mengatakan belum ada rencana kapan akan memasarkan model terbaru SUV Terrano. “Terrano belum tahu kapan ke Indonesia. Belum ada rencana untuk tahun ini sampai tahun depan,� kata General Manager Marketing & Communication Strategy, PT Nissan Motor Indonesia Indrie Hadiwidjaja, Selasa (20/8/2013). Menurutnya NMI masih melihat kondisi market Indoesia apakah cocok dengan model terbaru Nissan Terrano. Dia menjelaskan bisa jadi
model Nissan Terrano laris manis bak kacang di India, namun di Indonesia belum tentu. Karena itu, lanjut Indrie NMI akan melakukan study ke masyarakat lebih dulu untuk mengetahui seberapa besar ketertarikan masyarakat pada model teranyar Nissan Terrano. Dalam kasus ini, NMI harus jeli melihat potensi setiap modelnya yang dipasarkan di Tanah Air, jangan sampai model yang akan dipasarkan tidak dilirik konsumen. Kondisi ini tentu saja seperti yang dijelaskan Indrie bakal memperburuk citra mobil tersebut. “Hingga saat ini masih melihat animo masyarakat. Belum ada ada studi. Peluncuran tahun depan juga belum tentu,� tutupnya. Sementara mesinnya, Nissan Terrano akan ditawarkan dengan tiga mesin. Mesin bensin 1.6 liter bisa menjadi pilihan dengan kekuatan 101 PS dengan torsi 145 Nm. Ada
pula mesin diesel 1.5 liter dengan dua pilihan kekuatan 85 PS dengan torsi 200 Nm
serta 110 PS dengan torsi 248 Nm. Di dalam kabinnya, Nissan Terrano akan memilikii warna two tone dengan memadukan warna beige dengan
warna hitam di konsol tengah dan krom di sekitar ventilasi AC dengan desain roda kemudi yang juga baru. Pada versi teratas, Nissan akan
memberikan berbagai atribut pada Terrano seperti ABS, airbag, sistem audio layar sentuh hingga kontrol audio di roda kemudi.(ikh/syu/ jar)
RADAR BANDARLAMPUNG
Jawa J awa Pos
RABU, 21 AGUSTUS 2013
WARNING DARI SANG JENDERAL Sejumlah Aksi Kejahatan Mengarah Aktivitas Terorisme BANDARLAMPUNG - Sejumlah aksi kejahatan di Lampung menunjukkan keterkaitan dengan aktivitas terorisme. Salah satu contohnya aksi curas di BRI Bulukarto, Pringsewu dan beberapa kasus lainnya. Penegasan ini disampaikan Kapolda Lampung Kapolda Lampung Kapolda Lampung Brigjenpol. Heru Winarko saat menggelar brifing dengan tim buru sergap (buser) se-Lampung di Hotel Emersia, Bandarlampung, kemarin (20/8). Ya, ini merupakan salah satu pukulan berat bagi sang jendral, dan jajarannya, untuk lebih bekerja maksimal dalam mengamankan wilayah Lampung dari ancaman terorisme. ’’Rata-tara aksi ini, diindikasi berkaitan
dengan terorisme. Kita tengah cari dan telusuri beberapa DPO (daftar pencarian orang/buron, red) yang masuk ke Lampung dan ini harus diwaspadai,’’ singkat Heru. Ia meminta, partisipasi masyarakat utuk terlibat aktif menginformasikan segala sesuatu yang mencurigakan. ’’Informasi sekecil apa pun sangat membantu,” pungkas Heru. Ya, Heru cukup geram atas aksi kejahatan yang kerap kali menghantui masyarakat. Ini yang melatarbelakangi dirinya mengumpulkan tim buser. Kabid Humas Polda Lampung AKBP. Sulistyaningsih mengatakan, upaya ini dipandang kapolda sangat penting terlebih aksi kejahatan di wilayah Lampung dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir cukup meningkat. ’’ K a p o l d a begitu menaruh hara-
pan besar, agar kondusivitas terjaga. Karena hampir setiap hari ada berita, sampai surat masuk yang ditujukan ke Kapolda,” beber Sulistyaningsih. Kapolda berpesan, kondisi ini harus dikendalikan dengan peran aktif semua aparat yang bekerjasama dengan masyarakat. ’’Tentu nggak boleh, ini dibiarkan karena jelas menggangu masyarakat,” kata dia. Ditambahkan, rapat koordinasi antara unit opsnal buru sergap jajaran Polda Lampung untuk menyamakan persepsi, langkah dan tindakan. ’’Ya, brifing ini sebagai upaya penegasan kinerja. Atas meningkatnya kasus curat, curas maupun pencurian kendaraan (curanmor),” imbuhnya. Kapolda juga berpesan, agar mengaktifkan kembali program-program yang sudah ada seperti ’’kring serse’’. Hal tersebut dilakukan karena kejahatan sudah
tidak melihat korbannya lagi. ’’Anda bayangkan saja mas, anggota Polri juga sekarang jadi sasaran kejahatan, masyarakat sudah nggak nyaman untuk beraktivitas, termasuk tingga di rumah,” kata Sulis menirukan komentar kapolda. Penegasan serupa disampaikan Heru, bahwa rata-rata kejahatan di Lampung saat ini menunjukkan keterkaitan dengan aktivitas terorisme.
Baca | WARNING | Hal. 10
Grafis : Turisiah
Harga Renovasi Kios Diprotes
Oedin: Selesaikan, Jangan Banyak Omong!
Dewan Gerah Panggil Sater
Polemik Rusaknya Enam Ruas Jalan
BANDARLAMPUNG Komisi B DPRD Kota Bandarlampung terpaksa menunda pemanggilan Dinas Pasar, pedagang termasuk pengembang, terkait renovasi pembangunan kios yang berdiri di halaman parkir Pasar Bambu Kuning. Wakil rakyat itu beralasan, banyak agenda dewan yang harus dirampungkan pada pekan ini. “Bukan dibatalkan, tapi ditunda. Karena banyak agenda, dan pembahasan yang menyita waktu. Kemungkinan Kamis (22/8) sejumlah satker baik pengembang, dinas pasar, pedagang dan BPN kita undang hearing,” ujar Ketua Komisi B Ernita Sidik, kepad Senator Lampung, kemarin (20/8). Ernita menjelaskan, dari laporan yang masuk ke meja komisi, terdapat beberapa asumsi yang terus menjadi pertentangan menyangkut pembangunan kios itu. Salah satunya ketidak sepahaman antara pengembang dan pedagang menyangkut
penetapan harga renovasi kios, yang besarannya mencapai Rp175 juta. Dengan rincian, Rp30 juta untuk Hak Guna Bangunan (HGB) selama 20 tahun, dan harga renovasi kios Rp145 juta. “Yang menjadi perdebatan, begitu tingginya renovasi kios itu. Kedua, pedagang meminta HGB yang besarnya mencapai Rp30 juta ini begitu memberatkan. Beda persoalan, ketika pemerintah memperkenankan, harga HGB itu bisa dicicil. Ini kan tidak, semua harus wajib dibayar lunas,” papar politisi dari Partai Demokrat itu. Dewan, sambung Ernita, berupaya mencari solusi, jalan tengah agar, rencana renovasi itu, dapat diterima semua pihak, dan tidak menimbulkan polemik berkepanjangan. “Kita hanya berupaya mencari solusi, dan menjaga kondusivitas, iklim usaha, termasuk kebijakan pemerintah,
GUBERNUR Lampung Sjachroedin Z.P kembali menegaskan kepada Pemkot Bandarlampung untuk duduk bersama dalam upaya mempercepat upaya perbaikan Jl. Tirtayasa dan lima ruas jalan lain yang sampai sampai saat ini rusak parah. Tanpa harus bersatmen di media yang justru membuat masyarakat bingung. ’’Lebih baik duduk bersama
Baca | OEDIN | Hal. 10
ENAM RUAS JALAN RUSAK • • • • • •
Jl. Laksamana Martadinata Jl. Ir Sutami Jl. Ryacudu Jl. Simpang Korpri-Jatimulyo Jl. Tirtayasa Jl. Pramuka Sumber: Pemkot Bandarlampung
FOTO FAJAR ADITYA ARIFIN
Baca | HARGA | Hal. 10
kita bahas, jangan ngomong di luar saya ngak seneng, ini hanya buat masyarakat bingung. Sudahlah selesaikan, jangan banyak omong!’’ tandas Sjcaroedin kemarin. Menanggapai ketidakmampuan pemkot soal anggaran untuk perbaikan dan pemeliharan. Oedin akan melaporkan ketidakmapuan ini dalam memperbaikin jalan tersebut ke pusat.’’Kalau enggak sanggup nanti saya buat surat ke pusat untuk menganggarkan kalau jalan tersebut dijadikan jalan nasional,’’ kata dia. Mengenai soal keterbatasan anggaran Oedin— sapaan akrab Sjachroedin menjelaskan, bahwa semua perbaikan jalan kota maupun provinsi menggunakan uang negara. untuk itu nantinya hal ini harus dibicara bersama. ’’Silahkan saja, saya ini kan gak pinter semua, kalau soal anggaran dana itu kan sama saja, uang provinsi buat apa
MERAYAP: Beginili ruas Jl. Batusangkar, yang tak jauh dari Pasar Bambu Kuning, Bandarlampung. Apakah kondisi ini akan terus dibiarkan berlarut-larut.
11
SENATOR LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
RABU, 21 AGUSTUS 2013
Perlu Diuji, Transparansi CPNS BANDARLAMPUNG Transparansi dan akuntabilitas menjadi kata kunci yang perlu diwujudkan dalam pelaksanaan seleksi CPNS untuk pelamar umum tahun ini. Demikian ditegaskan Koordinator Institute Corruption Studies (ICS) Lampung Mico Periando.
’’Coba saja kita uji janji Mendagri itu. Secara pribadi saya belum yakin, karena masih ada peluang untuk bisa kongkalikong,” kata dia, kepada kemarin (20/8). Dikatakannya, untuk Tes Kompetensi Dasar (TKD) pada seleksi CPNS pelamar umum
tahun ini menerapkan dua sistem. Pertama, sistem seleksi yang menggunakan Computer Assisted Test (CAT) bagi instansi pemerintah yang telah siap dalam mengimplementasikannya. ’’Nah, pada sistem ini, BKN memfasilitasi pemanfaatan CAT sebagai metode yang terbukti
keandalannya. Tapi tidak cukup sekadar klaim mereka saja, ini perlu dibuktikan,’’ kata dia. Sementara Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan sistem seleksi yang menggunakan lembar jawaban komputer (LJK), bagi instansi
pemerintah yang belum siap. Ada pun Tes Kompetensi Bidang (TKB) dan wawancara akan dilaksanakan sesuai kebutuhan masing-masing instansi pemerintah. Pada konteks ini, dua belas kantor regional (kanreg) BKN pun mengupayakan optimal-
isasi CAT bukan hanya penerimaan CPNS, tapi juga keperluan kepegawaian lain, seperti ujian kedinasan dan kenaikan pangkat,” ujarnya. Ia mengimbau 12 kepala Kanreg dan para pejabat struktural terkait dapat membangun kesamaan persepsi dalam as-
pek kebijakan dan teknis seleksi penerimaan CPNS khususnya melalui sistem CAT. ’’Semua Kanreg BKN memiliki wewenang dan berperan penting dalam kesuksesan proses seleksi penerimaan CPNS melalui jalur CAT ini,’’ tandas Bima. (jar/ful)
Tak Cukup Sekadar Pintar! BANDARLAMPUNG - Sebulan lagi tes CPNS pelamar umum akan dilaksanakan di berbagai kabupaten/kota. Ini memberikan peluang bagi oknum tidak bertanggung jawab untuk mengeruk keuntungan dari para pelamar. ’’Sudah rahasia umum setiap pelaksanaan tes CPNS selalu jadi lahan para calo. Modusnya mereka menjanjikan kelulusan CPNS dengan imbalan bayaran puluhan sampai ratusan juta rupiah,” ungkap Togar Harahap aktivis
WARNING Salah satu contohnya aksi curas di BRI Bulukarto, Pringsewu beberapa waktu lalu. Sementara ada beberapa DPO (daftar pencarian orang/buron, red) yang masuk ke Lampung dan ini
HARGA yang sudah ditetapkan. Kalau ini bertentangan dengan hajat hidup orang banyak, tentu akan terus kami kritisi,” tandas wanita berkerudung itu. Nah, jika polemik ini juga tak reda, ada baiknya Pemkot Bandarlampung, belajar dengan Pemprov DKI Jakarta, dalam pengembangan termasuk penataan pasar. “Bila perlu jajaran pemkot belajar ke Jakarta, atau Solo. Disana konsepnya bagus. Pedagangnya senang karena pemerintahnya adil. Jangan main paksa dong, tidak baik itu,” tegas Ernita. Sementara, Abdullah salah salah satu pedagang
LMND Lampung kemarin (20/8). Kejadian yang berulang terus ini, lanjutnya, membuat pemerintah merumuskan cara untuk meminimalisir kecurangan tersebut. Salah satu cara yang sukses dilakukan pemerintah adalah metode tes lembar jawab komputer (LJK) pada 2012. Sistem seleksi yang dilaksanakan serentak tersebut mampu meminimalisir kecurangan karena semua dikendalikan pusat. Itu se-
Dari Hal 9 harus diwaspadai. ’ ’Maka kami minta, partisipasi masyarakat utuk terlibat aktif menginformasikan segala sesuatu yang mencurigakan. Informasi sekecil apa pun sangat membantu,” pungkas Heru. (jar/ful)
Dari Hal 9 Pasar Bambu kuning, mengatakan, pemkot, tidak lagi melihat struktur keindahan dan kenyamanan tempat usaha. “Anda cek sajalah di dalam, terutama di lantai dasar. Sejam saja masuk mungkin badan sudah berkeringat,” kata dia. Ditambahkan Abdullah, kondisinya gedung pasar, makin pengap, sirkulasi udara sudah tak sehat. “Anak bayi sempat meninggal didalam, jadi sudah ada contohnya, kami pedagang tak bisa ngomong banyak, capek!,” sergah pria 50 tahun asal Bukittinggi, Sumatera Barat itu. (jar/ful)
babnya, Presiden SBY menetapkan sistem seleksi CPNS 2012 menjadi model penerimaan pegawai baru. “Karena tahun ini ada dua metode yang dilaksanakan yaitu computer assisted test (CAT) dan LJK. Maka kepada masyarakat agar lebih berhati-hati. Jangan sampai terbujuk rayuan dengan iming-iming atau janji seseorang yang menyatakan bisa meluluskan dalam tes CPNS, dengan membayar sejumlah uang saja,’’ timpal Togar, didapingi
Ketua LMND Lampung Isnan Subki. Ia menambahkan, tim Panselnas jangan sekadar mengklaim tes dilakukan dengan fair, bebas KKN, dan dapat menghasilkan CPNS yang berkualitas. “Jangan Cuma ngomong tapi ternyata hasilnya buruk. Kita akan lontarkan kritik jika ada temuan-temuan yang ada di lapangan. Kita buktikan apakah modal pintar dan sesuai kompetensi saja cukup,” kata dia. (ful)
FOTO FAJAR ADITYA ARIFIN
SEMPIT: Inilah kondisi pintu masuk ruas menuju Pasar Bambu Kuning, yang terasa pengap, dan sempit. Ditambah lagi dengan kondisi dibangunnya kios didepan halaman pasar tersebut, makin terlihat semerawut.
Dari Hal 9
OEDIN klo buat kabupaten/kota, tapi jangan ngomog di luar, bedebat sana sini gak ada selesainya,’’ pungkasnya Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung Komang Koheri meminta pemrov dan pemkot jangan saling perang di media, namun selesaikan dengan cara duduk bersama.’ ’Permasalah ini tidak bisa selesai jika tidak ada pertemuan antara keduanya,” ujar politisi dari PDI Perjuangan itu. Komang menegaskan Komisi IV dalam waktu dekat akan memanggil hearing dengan Dinas Bina Marga Provinsi Lampung dan Pemkot Bandarlampung. ’’Akan kami fasilitasi, agar tau lebih kelas permasalahannya, dan memberikan solusi terbaik,’’ pungkasnya. Sebelumnya, Sekkot Bandarlampung Badri Tamam menjelaskan, pada
dasarnya terdapat sembilan ruas jalan provinsi yang masuk wilayah Kota Bandarlampung. Namun tiga jalan lain, yakni Jalan Ikan Tenggiri, Gajah Mada, dan Jalan Antasari, telah berubah statusnya menjadi jalan kota. Pengalihan status ruas jalan provinsi tersebut, menurut Badri, berdasarkan hasil rapat di Bappeda Provinsi Lampung bersama Dinas Bina Marga Provinsi Lampung yang dihadiri perwakilan 14 kabupaten/ kota pada April 2011, tentang pembahasan penetapan status ruas jalan pada jalan provinsi di Provinsi Lampung. Badri menjelaskan, dalam pertemuan yang membahas materi persetujuan atas pengalihan status ruas jalan provinsi (kolektor primer) ke jalan kabupaten/kota (kolektor sekunder) itu, terdapat enam ruas jalan lain yang tetap menjadi jalan
provinsi. Perbaikan atau pemeliharaannya pun kewenangan provinsi, bukan pemerintah kota. Namun, lanjut Badri, kewenangan pemerintah provinsi menangani keenam jalan tersebut sesuai pertemuan April 2011 ternyata berubah setelah surat keputusan gubernur Lampung Nomor: G/433.a/ III.09/HK/2011 tertanggal 6 Juni 2011 tentang ng penetapan status ruas-ruas ruas jalan pada jalan provinsi. nsi. ’’Berdasarkan surat keputusan gubernur tersebut, t, tidak terdapat lagi ruas jalan provinsi di Kota Bandarlam-pung yang memang ang menjadi kewenangan ngan provinsi, termasuk asuk 6 ruas jalan kota tersebut,” kata Badri. Sehingga, sambung dia, jalan provinsi nsi yang ada di dalam Kota a Bandar Lampung tersebut but men-
jadi kewenangan kota dalam memperbaiki atau pemeliharaannya. Menurut Badri, pemkot tidak setuju atas apa yang ada dalam SK gubernur tersebut. ’’Pemkot sudah membuat surat ketidaksetujuan kepada gubernur dengan Nomor 600/2044/ III.24/2011 tertanggal 23 November 2011 tentang keberatan u untuk beberapa ruas jalan. Dalam SK (gubernur) ini, in status ruasruas jalan yang dikelola provinsi di tidak disebutkan (yang dimaksud jalan kota) termasuk enam jalan itu,” ena kata Badri sambil menunjukkan SK yang menunj dipegangnya. dipegangn “Karena sebelum SK diterbitkan, kami suitu diterbi dah sepakat sepak pada rapat bersama Bappeda April 2011 lalu. lalu Dan kami
hanya mengelola beberapa ruas jalan saja,” imbuhnya lagi. Badri mengatakan, Pemkot Bandarlampung mengharapkan Pemprov Lampung mempertimbangkan kembali beberapa ruas jalan tersebut agar tetap menjadi kewenangan provinsi. Karena, sambung Badri, apabila perbaikan dan pemeliharaan sejumlah jalan tersebut dikelola pemkot akan membutuhkan anggaran yang besar. Sejumlah jalan ini pun menjadi jalan penghubung antarkabupaten/kota. Seperti Jalan Ir Sutami sepanjang 4,85 kilometer yang merupakan penghubung dengan Kabupaten Lampung Selatan dan Lampung Timur. Selain itu, menghubungkan Kota Bandarlampung dengan Kecamatan Tanjung Bintang yang merupakan kawasan industri Lampung. (lia/ful)
11
PRO OTONOMI SENATOR LAMPUNG
PESAWARANTANGGAMUS
RABU, 21 AGUSTUS 2013
KESEHATAN
BPOM Edukasi Masyarakat PEREDARAN produk yang mengandung kimia mengandung bahan berbahaya, menjadi ancaman tersendiri, untuk itu, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Lampung bekerjasama Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus menggelar kegiatan penyebaran informasi (PI) untuk produk terapeutik, obat tradisional, kosmetik, produk koplemen, pangan dan bahan berbahaya. Kegiatan yang diikuti puluhan peserta yang berasal dari Puskesmas se- Kabupaten Tanggamus berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG), Pekon Gisting Bawah, Kecamatan Gisting kemarin. Ketua Panitia PI Produk Obat dan Kosmetik, Yeti Mulyani, S, SI, menyampaikan, masyarakat hendaknya lebih teliti untuk mengkonsumsi obatobatan yang saat ini mudah di dapat. Misal, dengan memperhatikan waktu kadaluarsa. Sementara itu Kepala BPOM Provinsi Lampung. Drs Sumaryanto, APT, M. Si, mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan informasi dan pemahaman tentang obat-obatan dan kosmetik yang harus menjadi perhatian masyarakat, sebab suatu produk cendrung tidak memenuhi persyaratan, seperti izin edar, penandaan dalam kemasan, kode produksi dan tanggal kadaluarsa. ” Banyak diluar sana masyarakat yang mengkonsumsi obat-obatan tampa perlindungan BPOM atau Dinas Kesehatan. Nah, disinilah masyarakat akan mudah terjangkit panyakit. Maka dari itu, kegiatan ini dilakukan untuk kesehatan bersama,” tuturnya. (rio/jar)
PERTANIAN
Petani Butuh Kesejahteraan PETANI lada dan pisang di pegunungan Batu Lima, Pekon Sidomulyo, kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus undang penyuluh pertanian dua hari lalu (19/8). Ini dilakukan agar hasil produksi pertanian di wilayah itu meningkat. Hartoni, Ketua pelaksana kegiatan mengatakan bahwa selama ini hasil bumi terutama lada dan pisang milik para petani setempat masih jauh dari harapan. “Makanya kami membutuhkan ilmu dari para penyuluh agar geliat pertanian disini bisa membawa kesejahteraan bagi para petani,”kata dia. Ia menyebutkan, Kecamatan Airnaningan memiliki area lada terluas di Tanggamus, yakni mencapai 2500 hektar. Tetapi hasil yang kami peroleh selama berkebun lada dan pisang selama ini masih jauh dari cukup. Sehingga kami berharap dengan bertambahnya ilmu yang kami dapat mampu meningkatkan hasil produksi kami,” katanya yang diamini oleh Kepala Pekon Sidomulyo Herman Hadi. Ratusan petani yang hadir dalam acara ini memanfaatkan untuk menggali informasi guna bercocok tanam yang baik dan berkualitas. Tidak hanya untuk komoditas lada dan pisang saja, melainkan juga tanaman lain seperti cabai, terong dan tembakau. Wayan Handiarto salah satu narasumber mengatakan bahwa kendala utama tanaman lada adalah jamur dan bakteri sehingga para petani mesti berusaha untuk menghindarinya atau membasminya “ Yang perlu diingat, petani harus memiliki perhitungan yang matang untuk memperoleh hasil yang maksimal,” ujarnya. (rio/jar)
CAMAT
BKD Lapor Bupati BADAN Kepegawaian Daerah Pesawaran laporkan Muslih Herni lantaran tidak mau pensiun dari kursi camat Padang Cermin meski telah memaski masa pensiun pada 1 Juli lalu. Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pesawaran, Tri Ananto,diruang kerjanya Mengatakan kengototan Muslih yang disampaikan kepada Senator Lampung beberapa waktu yang lalu tidaklah beralasan.”Silahkan saja dia bertahan dengan jabatannya itu, pastinya persoalan ini, sudah kita laporkan ke Bupati, tunggu saja pekan ini,bupati pasti meresponya”tegasnya. Untuk diketahui, saat itu, Muslih menyatakan bahwa masa jatuh tempo pensiun dirinya pada Oktober 2013, bukan Juli 2013 lalu.Untuk itu, Muslih mengaku masih harus menunaikan tugasnya sebagai camat hingga adanya pelantikan peabat babru yang menggantikan posisinya. ”Atas dasar apa camat bisa berkata begitu. Sebab berdasarkan data yang kita pegang, terhitung tanggal l Juli 2013 lalu, yang bersangkutan sudah memasuki masa pensiun dari PNS nya, kita pegang semua data NIK dan Pegawai yang mendekati pensiun di Pemkab ini. Inikan aneh, seharusnya yang bersangkutan dari enam bulan sebelum pensiun sudah harus pro aktif mengurus berkas pensiunnya disini, bukan berdalih mencari pembenaran,” tegas Tri.(soh/jar)
TIKAM
FOTO MARIO
DERMAGA : Menjadi tempat bersantai bagi masyarakat tanggamus.
Tukang Ojek Tewas AKSI begal di Kabupaten Tanggamus makin menjadi-jadi. Ya, seperti halnya dua hari lalu, Saifullah bin Habibbulah, salah satu warga Jalan Pemuda, Pekon Sinar Harapan, Kecamatan Talang Padang, Tanggamus ditemukan tewas mengenaskan dengan luka tusuk di bagian leher, tangan dan perut. Kapolsek Pugung Iptu Panut mengatakan, sekitar Pukul 18.00 wib, Kepala Pekon Tangkit Serdang Ikhsan bersama dengan warga lainnya melaporkan bahwa telah ditemukan sesosok mayat di wilayah perkebunan kopi Pekon Sukarame, Kecamatan Pugung. Usai menerima laporan tersebut, Kapolsek Pugung menembuskan perihal ini ke Polres Tanggamus dan memerintahkan bawahannya menuju lokasi tersebut. ”Saat tiba di lokasi ternyata benar ditemukan sesosok mayat dengan
posisi tertelungkup dan luka yang mengenaskan. Bagian leher kiri korban ditusuk hingga tembus oleh pelaku, bagian rusuk kiri dan kanan serta tangan korban juga dipenuhi luka tusuk dengan kondisi kelopak mata terbuka. Kemudian, korban di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu untuk menjalani pemeriksaan medis,”paparnya kemarin. Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) di tambah keterangan warga, polisi menyimpulkan bahwa peristiwa ini dilatarbelakangi tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) disertai pembunuhan. Modusnya, dengan berpura-pura menjadi penumpang untuk diantarkan ke suatu tempat. Sesampainya di daerah sepi, pelaku lantas membunuh korban. “Korban berprofesi sebagai tukang ojek. Berdasarkan penuturam salah satu warga yang
saat itu berada di perkebunan mengatakan, saat itu korban berusaha melawan mati-matian waktu motornya akan dirampas,” ucapnya. Menurutnya, saksi mata mendengar suara motor yang terjatuh ke tanah, karena penasaran saksi berusaha mencari asal suara. Nah, saat itu ia melihat korban mempertahankan sepeda motor. ”saksi menuturkan bahwa pergulatan kedua orang itu terjadi sekitar 10 menit. Tapi lantaran takut, saksi tidak bias berbuat apa-apa,”imbuhnya. Lantaran tidak ada pertolongan, pelaku berhasil melarikan diri dengan sepeda motor Yamaha Vega R warna Crem dengan Nopol BE 3531 VW milik korban. Pihak kepolisian saat ini tengah berusaha mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak untuk mengejar pelaku. (rio/jar)
H. MUHTAR, anggota Partai Kedaulatan resmi di PAW sebagai anggota DPRD Tanggamus periode 2009-2014 dalam rapat paripurna kemarin (20/8). Posisinya sebagai wakil rakyat digantikan Muchroni Djon. Sekretaris DPRD Tanggamus, Aris Toteles Darwis mengatakan pelantikan dan PAW H.Muhtar kepada Muchroni Djon, didasari atas SK Gubernur Lampung nomor G/592/B.II/HK/2013 tentang peresemian dan pengangkatan PAW anggota DPRD Kabupaten Tanggamus. “Dari SK tersebut maka Muchroni Djon resmi mengantikan jabatan H.Muhtar sebagai anggota DPRD Tanggamus sisa masa jabatan 2009-2014,” katanya. H.Salamun wakil ketua I DPRD Tanggamus selaku pimpinan sidang mengatakan, pelantikan dan PAW tersebut juga didasari dengan perhitungan sebelum 6 bulan sisa waktu masa jabatan anggota DPRD. Karena bila proses PAW turun setelah masuk 6 bulan sisa masa jabatan, maka proses PAW tidak akan bisa dilakukan. “Kami minta kepada yang baru dilantik, untuk dapat menyesuaikan diri dengan anggota DPRD lainnya dan harus mentaati tata tertib yang berlaku di sebagai anggota DPRD
Tanggamus,” kata Salamun. Sementara itu, Wakil Bupati Tanggamus Syamsul Hadi, S.Pdi, mengatakan, sebagai wakil rakyat, selayaknya para legislator bisa menjalankan amanah rakyat dan ikut bertangung jawab dalam mensukseskan proses pembangunan di Kabupaten Tanggamus. “Eksekutif dan Legislatif harus berkomitmen menciptakan kerja sama yang bersinergi. Kesejahteraan masyarakat ada ditangan kita, jadi kami minta anggota legislatif juga harus ikut memperjuangkan hak dan membela kepentingan masyarakat banyak demi terciptanya kemajuan daerah dan masyarakat yang sejahtera,” pinta Syamsul Di tempat berbeda, Hi Mohtar, terkait yang tergusur dari kursi dewan mengaku legowo dengan apa yang menimpa dirinya. Bahkan, dengan jiwa besar, dirinya meminta kepada penggantinya untuk lebih fokus menjadi wakil rakyat untuk memperjuangkan aspirasi rakyat, “Saya atas nama pribadi, cukup menerima serta legowo, kendati hal tersebut di luar dugaan saya, akan tetapi semua sudah ketentuan, biarlah kita fokus pada proses yang lain,” kata Mochtar melalui via sambungan ponselnya. (rio/ jar)
Damsik Bakal “Dipecat” FOTO MARIO
BUPATI : Bambang Kurniawan ST tengan memberikan arahan bimbingan sekaligus membuka kegiatan manasik haji untuk koata calon haji Kabupaten Tanggamus.
Jabatan Jadi Motif HINGGA kini belum diketahui motif penusukan yang dilakukan Rifai (40) terhadap Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Pesawaran Faturrozi di halaman parker gedung DPRD setempat pada Jumat (16/8) lalu. Banyak yang menduga bahwa penusukan itu dilatarbelakangi permasalahan pribadi antara keduanya.Seperti halnya yang dikemukakan Sekdakab Kabupaten Pesawaran, Hendarma“ kasus ini murni persoalan internal pribadi mereka, jangan dikaitkan dengan status Korban selaku Pejabat Pemkab,”jelasnya. Ada pihak yang mengatakan bahwa motif penusukan,akibat dendam pribadi, dimana pelaku merupakan anggota Forum Keluarga Besar Putra Putri Purnawirawan (FKPPI) tidak setuju korban terpilih menjadi ketua ormas tersebut. salah satu warga yang enggan dikorankan namanya mengatakan,penusukan ini merupakan dampak dari ketidaksetujuan pelaku akan terpilihnya korban menjadi ketua FKPPI. “Sepengetahuan saya, tragedi penusukan itu dampak dari ketidak setujuan pelaku atas terpilihnya korban menjadi ketua, yang dianggap telah melanggar AD/ART organisasi,” Terangnya.(soh/jar)
Paripurna, Muhtar Resmi Di PAW
Kampung Baru Terancam Banjir! Irigasi Rusak, Dinas Belum Bertindak WARGA Dusun Kampung Baru, Kapuran, Kelurahan Pasar Madang, Kotaagung Kabupaten Tanggamus khawatir ”kebanjiran” dengan meluapnya air sunga kapuran. Kekhawatiran ini memang beralasan, pasalnya saluran irigasi sebagai penahan kikisan air sungai sudah rusak. Tercatat, saat ini terdapat 50 kepala keluarga yang berada di pinggir sungai tersebut.”Irigasi sudah rusak, dan jarak antara pemukiman warga tinggal beberapa meter saja dari pinggir sungai, memang sangat memprihatinkan sekali,”kata Suci,warga setempat kemarin
Menurutnya, kondisi ini terlihat lebih parah saat terjadi hujan yang cukup deras. Tengok saja apa yang terjadi baru-baru ini. Puluhan rumah warga di dusun tersebut tergenang air.”Air sungai bisa meluap hingga mencapai rumah warga, di sepanjang pinggiran sungai,” jelas dia. Ini terjadi lantaran jarak sungai dengan rumah warga hanya berjarak 2 sampai 3 meter, apalagi sungai yang berukuran lebar dari 2 meter itu merupakan satu-satunya irigasi yang membuang limbah ke laut. Ia menambahkan, sejatinya ma s a l a h tersebut sudah disampaikannya kepada dinas terkait
beberapa kali. Sayang, hingga kini belum ada aksi nyata untuk yang ditunjukkan pemkab setempat.”Sudah beberapa kali, tapi tidak tahu kenapa sampai sekarang belum juga ada perbaikan. Kalau ditanya penting atau tidak, ya ini sudah sangat mendesak mas. Kalau tetap dibiarkan, ini sangat membahayakan warga,” jelasnya. Untuk itu, mewakili warganya, Ia meminta agar pemerintah segera melakukan perbaikan, agar tidak terjadi jatuhnya korban.”Jangan sampai bencana alam terjadi, dan korban berjatuhan baru disikapi,” pungkasnya. (rio/jar)
Terkait Kepemilikan SS TERTANGKAPNYA Najmi Damsik oleh anggota Polresta Bandar Lampung lantaran diduga berpesta shabu-shabu (ss) membuat sejumlah fungsionaris Partai Amanat Nasional (PAN) kebakaran jenggot. Untuk diketahui,Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung menangkap tiga orang yang kedapatan tengah berpesta ss pada Minggu,18/8 malam lalu. Salah satu tersangka yang ditangkap diketahui bernama Najmi Damsik, salah satu anggota DPRD Tanggamus asal PAN. ketiga tersangka ditangkap di sebuah rumah yang ada di bilangan Permata Biru, Kecamatan Sukarame, Bandarlampung. Saat itu, Polisi menemukan barang bukti
berupa sabu-sabu sisa pakai, pirex dan bong. Tedi Kurnia, ketua Fraksi PAN Tanggamus menyatakan, pihaknya segera melakukan klarifikasi terkait kasus ini. Tak hanya itu, DPC PAN Tanggamus juga akan berkoordinasi dengan DPD PAN. “Kalau memang dia (Najmi Damsik) terbukti memakai narkoba, sanksinya sangat jelas. PAW dari anggota dewan serta tidak menutup kemungkinan untuk dipecat dari partai,”ujar Tedi, pria yang menjabat sekretaris DPC PAN Tanggamus itu kemarin. Pun demikian, pihaknya masih menunggu hasil koordinasi dengan polresta Bandarlampung terkait kasus ini. (rio/jar)
12
PRO OTONOMI SENATOR LAMPUNG
LAMSELLAMTIM
RABU, 21 AGUSTUS 2013
CHIKUNGUNGYA
Diskes Gertak Sarang Nyamuk DINAS kesehatan Kabupaten Lampung Selatan bergerak cepat. Selain telah melakukan antisipasi, penanganan dan pengawasan intensif terkait mewabahnya penyakit chikungunya yang menjakiti 33 warga di Kecamatan Rajabasa 2 pekan lalu dengan melakukan pengobatan, penyuluhan serta fogging fokus. Kali ini Dinas yang mengurusi masalah kesehatan itu akan melakukan sosialisasi dan gerakan serentak sarang nyamuk penyebab DBD, Chikungunya dan Malaria di wilayah itu. Kadiskes Lamsel, Armen Patria mengatakan bahwa bahwa pihaknya telah memaksimalkan peranan tenaga kesehatan desa untuk memberikan pengobatan kepada penderita sekaligus melakukan langkah-langkah strategis guna mencegah penyebarluasan penyakit. “Untuk 33 warga yang terjangkit chikungunya belum lama ini sudah ditangani, pegobatan, penyuluhan dan fogging telah dilakukan secara berkala,” terangnya kemarin. Tak hanya itu, diskes juga akan melakukan gerakan serentak sarang nyamuk di Kecamatan Rajabasa pada Jumat (22/8) lusa. Nah, satu hari sebelumnya tim petugas kesehatan juga akan melakukan sosialisasi terkait langkah antisipasi, pencegahan dan penanggulangan serangan penyakit membahayakan tersebut. “Saya berharap dengan adanya kegiatan rutin itu kesadaran masyarakat terkait prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan 3 M terus meningkat,” harapnya. Sementara itu, Kasi P2L Diskes Lamsel, Kristi menambahkan, 33 warga yang terjangkit chikungnya terdapat di 4 desa, yakni Desa Banding, Way Muli, Kunjir, dan Desa Canti. Untuk itu, sosialisasi dan gerakan serentak sarang nyamuk juga akan diintensifkan di wilayah endemis tersebut.(hen/ jar)
PERAYAAN
HUT RI Sepi PERAYAAN peringatan HUT RI ke 68 dirasakan sangat berbeda oleh seluruh warga Lampung Timur. Pasalnya peringatan tahun ini tak seperti tahun tahun-tahun yang telah lalu Ya, biasanya Pemkab Lamtim merayakan HUT RI dengan mengadakan berbagai lomba dan hiburan rakyat, tapi tahun ini tidak terlaksana.praktis, sepinya perayaan HUT RI tahun ini membuat warga sekitar pemkab setempat kecewa. ”Biasanya HUT RI selalu ramai, ada lomba lomba yang diadakan Pemerintah Daerah, juga ada hiburan rakyatnya, tapi tahun ini tidak ada, kami kecewa dan merasa heran ada apa ini,” kata Suwarti, warga Sukadana Ilir, Kecamatan Sukadana, kemarin (20/8). Senada dikatakan Sofyan, salah satu warga Desa Sukadanapasar, Kecamatan Sukadana, Lamtim. Dikatakannya, semenjak kabupaten ini berdiri dan gonta-ganti bupati, baru kali ini HUT RI tidak dirayakan oleh Pemkab Lamtim. ”Jadi pertanyaan besar kenapa tidak ada perayaan peringatan HUT RI ke 68 ini, apa tidak ada dananya? Atau kenapa? Jika tidak ada dana dari APBD masa pemkab tidak ada inisiatif sekali gimana caranya, inikan HUT negara, di seluruh Indonesia merayakannya, kok di Lamtim malah nggak,” tuturnya. Sementara itu Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Kabupaten Lamtim Amriadi mengungkapkan bahwa sejatinya pemkab telah menganggarkan dana perayaan HUT RI melalui APBD 2013 Kabupaten Lamtim sebesar Rp500 juta. Akan tetapi lantaran adanya surat edaran (SE) gubernur Lampung yang menyatakan bahwa tidak diperkenankan pemberian hadiah dalam HUT RI yang bersum ber dari APBD. Ia mengatakan, SE ini bermaksud untuk efesiensi anggaran. ”Jadi biaya HUT RI yang sudah dianggarkan di APBD Kabupaten Lamtim tidak akan kita cairkan, jika Kabupaten lain bisa mengadakan rangkaian kegiatan, kami juga tidak tahu anggarannya dari mana,” ungkapnya. (dev/jar)
FOTO HENDAR
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan : Armen Patria, SKp, M.Kes saat memberi bantuan kepada keluarga bayi penderita Multiple Corgenital Anomali (kelainan bawaan lahir), di Dusun Way Apus Desa Bakauheni Lampung Selatan kemarin. Terlihat, Alfin Raditya terlihat tak berdaya di gendongan sang ibu.
Satu Bacaleg Mundur, DCT Berubah KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Lampung Timur memastikan adanya perubahan pada Daftar Calon Tetap (DCT) para bakal calon anggota legislatif yang akan bertarung di Pileg 2014 mendatang. Ya, ini menyuslul adanya satu bacaleg yang mengundurkan diri dari pencalonan. Selain pengunduran diri, perubahan juga terjadi lantaran adanya
MUZANI Kades Merak Belantung Kecamatan Kalianda Lampung Selatanterpilih menjadi ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Kalianda. Ia menang dari 3 lawannya dalam pemilihan jabatan ketua perhimpunan kades melalui voting yang digelar di kantor DPC ABDESI Kabupaten Lamsel dua hari lalu. Murzani memperoleh 9 suara dari 21 suara yang masuk. Sementara lawannya diposisi kedua dan ketiga diperoleh oleh Syamsudin HR (Kades Bulok) dan Munsyahril (Kades Palembapang) yang menjabat sebagai sekretaris dan bendahara. Untuk itu, Ia meminta kepada seluruh kades yang ada di kecamatan Kalianda untuk bisa membantu dan bekerja sama dalam segala hal demi kemajuan APDESI di Kecamatan Kalianda. Muzani juga mengaku siap untuk memimpin APDESI Kalianda hingga tahun 2018 mendatang. “Saya bukan siapa-siapa dan tidak bisa apa-apa tanpa bantuan dan dorongan dari rekan-rekan kades yang ada di Kalianda. Saya berharap masukanmasukan dan ide-ide dari semua pihak untuk memajukan APDESI di Kecamatan Kalianda ini,” pintanya. Sementara itu, Ketua DPC APDESI Kabupaten Lamsel Mastur MS yang ikut hadir meminta kepada ketua terpilih supaya bisa mengemban amanat dari rekan-rekan kades. “Semoga amanat yang berat ini bisa dijalankan dengan sebaiknya. Dan semoga Apdesi Kalianda semakin maju dengan kepengurusan yang baru ini,” harap pria berambut ikal itu. Camat Kalianda Drs. H. Burhanuddin, M.M., juga meminta kepada Ketua APDESI terpilih agar bisa bersinergi dan bisa bekerja sama dengan baik kepada pihak pemerintah. Sehingga dengan kerjasama yang baik, bisa memajukan Kecamatan Kalianda menjadi lebih baik lagi kedepannya. “Kami mengucapkan selamat kepada Muzani yang sudah terpilih, semoga bisa mengemban tugasnya dengan baik selama masa jabatannya. Kami juga meminta koordinasi yang baik antara APDESI dan pihak pemerintahan Kalianda agar sama-sama berjalan membangun kecamatan ini,” tegas Burhanuddin. (hen/jar)
sesuai dengan PKPU No. 7,” kata Ketua KPU Lamtim Samsul Arifin usai memimpin rapat pleno di kantornya kemarin (20/8). Ia menerangkan, perubahan juga terjadi pada bacaleg atas nama Ismail Sanjaya yang berasal daerah pilih (dapil) enam asal partai PKPI. Ia mengundurkan diri dari bursa pencalegan. Pengunduran diri tersebut juga dilaporkan langsung oleh parpol PKPI yang meminta
agar yang bersangkutan dihapuskan dari DCS. ”Karena tidak berpengaruh pada keterwakilan perempuan, PKPI tidak perlu mencari penggantinya. Perubahan juga sudah dilakukan pada perbaikan DCS dan tidak ada permasalahan saat pada berkas yang disetorkan,” tutur Samsul. Sebelumnya, KPU telah menetapkan bahwa DCS Lamtim berjumlah 516 bacaleg. Nah, dengan
PE ME RINTAHAN Desa Rejomulyo, Kecamatan Pasirsakti, Lampung Timur, dan seorang warga setempat saling klaim kepemilikan tanah seperempat (1/4) hektar yang berlokasi di Pasar Semarangbaru. Akibat perselisihan itu, 16 los rusak berikut 107 los lainnya yang berdiri di tanah sengketa tersebut ludes terbakar pada Senin (12/8) sore lalu. Peristiwa kebakaran pasar desa ini diduga menjadi korban atas perselisihan antara pemdes dan seorang warga.Ya, saat ini perkara perdata sengketa tanah sedang dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Sukadana, Lamtim. Humas PN Sukadana Ari Qurniawan menyatakan bahwa seorang warga dengan pemdes
saling klaim kepemilikan tanah tersebut. Keduanya tidak mau mengalah dalam sidang. Karena seorang warga mengaku bahwa tanah tersebut milik keluarga, sedangkan versi pemdes tanah itu milik desa.”Kalau sidang lanjutannya rencana hari Senin (26/8) mendatang,” ucapnya. Sementara Kapolres Lamtim AKBP M. Abrar Tuntalanai mengaku belum menerima laporan hasil laboratorium forensik Polda Lampung dan Polda Sumatera Selatan pasca mengidentifikasi kebakaran Pasar Semarangbaru di Desa Rejomulyo, Kecamatan Pasirsakti. Kepolisian menduga bahwa penyebab kebakaran karena petasan, sebab pasar tersebut tidak dialiri oleh listrik. Namun isu beredar
dugaan penyebab terbakar pasar karena sabotase pihak-pihak tidak bertanggung jawab atas sengketa tanah tersebut. ”Kalau hasil laboratorium forensik belum, kita masih masih menunggu,” ucapnya. Di bagian lain, Pemkab Lamtim belum melakukan tindakan atas terbakarnya Pasar Semarangbaru. Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMD) Lamtim Tarmizi bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan kades untuk merencanakan penempatan lokasi sementara bagi para pedagang. ”Kita rapatkan dulu ditingkat desa dan kabupaten baru melakukan langkah selanjutnya,” katanya. (dev/ jar)
adanya pengunduran satu bacaleg maka KPUD setempat menetapkan DCT berjumlah 515 caleg dengan komposisi 302 caleg laki-laki dan 213 perempuan. ”Untuk penerbitan DCT akan dilaksanakan pada 23 Agustus. Saya berharap tidak ada permasalahan dalam penyelenggaraan pemilu, baik yang akan digelar tahun ini atau tahun depan,” ungkapnya. (dev/jar)
Sekolah Ikut Karnaval Budaya
Pemdes-Warga Saling Klaim Tanah
PULUHAN sekolah mengikuti karnaval budaya dalam peringatan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 68 di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur dua hari lalu (19/8). Camat Purbolinggo Ibnu Santoso menjelaskan kegiatan pesta rakyat diperuntukkan masyarakat. Hal itu menjadikan sebuah kegiatan positif dan peyatukan daerah menjadi satu. ”Saya berharap bisa menjadi kegiatan yang menjadikan satu dalam hari kemerdekaan ini. Hal itu diiikuti mulai siswa TK, SD, SMA dan umum menjadikan suatu kegiatan untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-68 sekaligus mempererat tali persaudaran diantara masyarakat,” ujarnya. Sementara Ketua Panitia Pesta Rakyat Suhami mengatakan bahwa tujuan karnaval budaya ini agar masyarakat bisa memaknai Kemerdekaan Indonesia dan mengisinya dengan kegiatan bermanfaat. Selain karnaval budaya, pihaknya sebelumnya juga mengadakan lomba tari (dance competition). ”Saya juga gembira dengan seluruh sekolah mengikuti kegiatan karnaval. Bukan saja yang tua memperingati tetapi pemuda-pemudi juga ikut serta dalam meramaikan karnaval tersebut,” kata dia. (dev/jar)
Bayi Terlahir Tanpa Tempurung Kepala
SUKSESI
Muzani Pimpin APDESI Kalianda
pergantian bacaleg karena meninggal dunia. ”Perubahan dikarenakan ada bacaleg dari partai Gerindra yang meninggal dunia, yaitu Subagio yang digantikan Edi Suherman, pergantiannya sudah diajukan pada perbaikan DCS lalu, saat ini sudah dimasukkan dalam rancangan DCT. Kami juga sudah menghadirkan perwakilan dari parpol untuk dimintai paraf persetujuan. Ini
Hai Dermawan, Tolonglah Alvian ! MEMILUKAN, Itulah kesan pertama saat melihat kondisi Alvian Raditya, bayi yang masih berusia dua bulan ini. Ia resmi menjadi penduduk dunia ini setelah dilahirkan di RSUD Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel) pada 15 Juni 2013 lalu. Namun, kelahiran bayi yang dinantikan keluarganya itu berubah menjadi kesedihan mendalam setelah ia dilahirkan dengan kondisi tanpa tanpa tempurung kepala (Multiple Corgenital Anomali/kelainan bawaan lahir). Laporan : Hendar, Lamsel SAAT lahir, bayi malang anak dari pasangan Arohman (45) dan Eminingsih (31) warga dusun Way apus Blok M, RT 04 RW 13 Desa Bakauheni Kecamatan Bakauheni Lamsel itu lahir dengan berat 3.500 gram, panjang 48 cm. Menurut Eminingsih, saat hamil, ia mengaku tak merasakan apa-apa dan tetap rajin memeriksakan kondisi kandungan anak ketiganya itu. “Namun tak disangka dari pemeriksaan USG, saya dinberitahu bahwa bayi dalam kandungannya menderita kelainan, namun kami tidak dapat berbuat banyak, hanya pasrah mas,” ujarnya. Ia menjelaskan, proses kelahiran putranya itu tidak dilalui dengan proses kelahiran yang normal, melainkan melalui operasi caesar di RSU Bob Bazar Kalianda setelah dirujuk dari Puskesmas Bakauheni. Ya, setelah tiga hari menjalani perawatan di RSU Bob Bazaar Kalianda, bayi malang tersebut pun dirujuk ke RSU Abdul Muluk Bandarlampung. Sayang, keluarga hanya bisa bertahan 18 hari untuk mengobatkan
sang bayi di RSU Abdoel Moloek lantaran keterbatasan biaya yang dimiliki. Terang saja orang tua Alvian menemui jalan terjal untuk mengobatkankan anaknya, kondisi ekonomi yang sulit memang menjadi alasan. Saat ini saja, orang tua Alvian harus hidup numpang di rumah saudaranya yang ada di bilangan dusun Way Apus, Lamsel. Belum lagi kerjaan sang ayah yang hanya menjadi buruh penyadap karet di Sumatera Selatan, sedangkan sang ibu rela menjadi pedagang asongan di Pelabuhan Bakauheni untuk menambah penghasilan. Dengan keadaan serba terbatas ini Eminingsih tak bisa berbuat banyak selain mengharapkan kedermawanaan dari orang yang berempati kepada anaknya tersebut. Meski kondisi keuangannya tengah dalam kesulitan Eminingsih tetap memiliki harapan besar melihat putranya sehat. ”Saya mohon bantuan dermawan untuk bisa membantu kami agar anak kami bisa normal layaknya anak lainnya. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Lamsel
yang sudah member bantuan, semoga Allah, SWT membalas kebaikan semuanya,”ujar Eminingsih dengan mata memerah kemarin (20/8). Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Armen Patria mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera merujuk sang bayi ke RS Cipto Mangun Kusumo, Jakarta. Ini dinyatakannya setelah memberikan tali asih sebagai bentuk perhatian Pemkab Lamsel kepada warganya yang kurang mampu. Menurut Patria, Pemkab Lamsel melalui Dinas Kesehatan berjanji akan menanggung semua biaya
perawatan bayi malang tersebut. Perhatian itu diberikan mulai dari fasilitas Jaminan Persalinan (Jampersal), Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Saat ini, lanjut Armen, Alvi tetap dalam pantauan Dinas Kesehatan Lampung Selatan. Dalam waktu tertentu sebelum dirujuk ke RSCM Alvin terus dipantau kondisinya oleh tim dokter serta perawat dari Puskesmas Bakauheni. ”Bayi bernama Alvin Raditya ini memiliki kelainan bawaan lahir atau multiple anomaly. Ia terlahir secara Caesar dan Pemkab Lamsel telah member ikan perhatian,”
ungkapnya. Lebih lanjut, untuk proses rujukan ke RSCM, Armen akan berkoordinasi dengan satuan kerja dinas sosial untuk ikut membantu keluarga tersebut.”Kami akan meminta rujukan dari Rumah Sakit Abdul Muluk untuk dirujuk ke RSCM Jakarta. Sementara ini kami sedang meminta kesiapan keluarga untuk mengizinkan Alvin dirujuk, “ ujarnya. Meskipun Alvin mendapat bantuan dari Pemkab Lampung Selatan namun Armen juga berharap agar para dermawan mau ikut andil dalam membantu pengobatan sang anak malang ini.(jar)
13
PRO OTONOMI SENATOR LAMPUNG
LAMTENGPRINGSEWU
RABU, 21 AGUSTUS 2013
CURAS
Operasi Ketupat POLRES Lampung Tengah berhasil mengungkap total 32 kasus pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), judi, dan pemerasan, selama operasi ketupat krakatau 2013. Dari hasil ungkap Polres Lampung Tengah, tindak pidana pencurian dengan kekerasan (begal) mendominasi selama digelarnya operasi, dengan total 24 kasus begal di jalan lintas tengah (Jalinteng) sumatera dengan dua tersangka. Wakapolres Lampung Tengah Komisaris Edhi Cahyono mengatakan, dua tersangka yang diamankan dalam kasus curas adalah Ariansyah warga Mataram Ilir, Rumbia dengan 15 LP, dan Adi warga Anak Tuha dengan 9 LP. ”Untuk operasi ketupat 2013, kita berhasil mengungkap 32 kasus dengan total lima tersangka. Untuk curas, dua tersangka yang merupakan spesialis begal di Rumbia, Bumiratu Nuban, hingga Seputih Jaya berhasil kita amankan,” bebernya, Selasa (20/8). Edhi meneruskan, terkait kasus curanmor, pihaknya menangkap satu orang tersangka Adi dengan jumlah LP enam kasus. Sementara kasus judi, berhasil dibekuk tersangka Suhemi, dan kasus pemerasan tesangka Rossi. Ia mengaku, pihaknya akan terus berupaya untuk melakukan pengamanan dan penangkapan di sejumlah titik-titik rawan kejahatan di wilayah hukum Polres Lampung Tengah. ”Kita juga terus akan lakukan operasi rutin untuk meningkatkan keamanan,” katanya lagi. Karena itu, Edhi mengimbau warga Lampung Tengah untuk dapat meningkatkan keamanan di masing-masing lingkungan dan terus berkoordinasi dengan pihak kemananan setempat. Sementara itu, Polres Lampung Tengah menyatakan terjadi penurunan pelanggaran lalu lintas selama operasi ketupat 2013 dibanding operasi ketupat tahun lalu. Data Polres Lampung Tengah menyebutkan, selama operasi ketupat 2013 (2 Agustus sampai 17 Agustus), total jumlah teguran pelanggaran lalu lintas mencapai 79 laporan. Sementara pada tahun 2012 mencapai 101 teguran. ”Kalau untuk kecelakaan lalulintas (laka lantas) total ada 8 kasus. Korban meninggal ada empat orang. Luka berat enam orang. Dan luka ringan 11 orang. Dengan total kerugian sekitar Rp 17.300.000,” ujar Komisaris Edhi Cahyono, Wakapolres Lampung Tengah. (eza/jar)
POTRET
FOTO REAZA BALILIBOB
KERAP MELANGGAR Untuk keselamatan diri sendiri saja, masih banyak pengendara yang melanggar.
PLN Pringsewu Gelap Gulita GELAP gulita akibat padamnya listrik PLN juga dirasakan warga Pringsewu.Selain membuat situasi setiap sudut daerah yang berjuluk bumi jejama secancanan ini menjadi gelap akibat tidak adanya penerangan yang terpancar dari lampu jalan, padamnya listrik PLN juga berdampak pada terganggunya aktivitas warga. “Lampu mati nggak bisa ngapa-ngapin. Semua jadi gelap gulita,” Asep Setiandi, Senin (19/8) malam. Padamnya listrik PLN sudah berlangsung selepas magrib pukul 18.40 wib. Kondisi serupa juga dirasakan warga di wilayah Pagelaran, Kabupaten Pringsewu.”Di sini juga mati lampu. Sepertinya seluruh (mati lampu),” ungkap Bram, warga setempat. Diketahui, padamnya listrik hampir di seluruh wilayah Lampung yang terjadi hampir dua jam lebih dikarenakan adanya gangguan transmisi di wilayah Bukit Kemuning-Baturaja, Sumatera Selatan. Pernyataan tersebut disampaikan I Ketut Darpa, DM Hukum dan Humas PLN Lampung, melalui sambungan telepon, Senin (19/8) malam.”Kondisi padam listrik ini bukan karena pemadaman, namun disebabkan adanya gangguan transmisi di wilayah Bukit Kemuning-Baturaja,” terangnya. Menurutnya, kondisi tersebut diketahui dari pihak teknisi bagian PLN di wilayah tersebut. “Jadi, saat ini sedang ditelusuri dan dalam perbaikan. Mudah mudahan secepatnya dapat teratasi,” paparnya. (naf/jar)
PARIPURNA
Dewan Pasti Molor TAK sesuai jadwal dan molor, itulah ungkapan yang pantas disebutkan untuk pelaksanaan sidang paripurna istimewa pengesahan ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2012 dan Penyampaian Rancangan KUA dan PPAS Tahun 2013 Kabupaten Pringsewu. Pasalnya, jadwal yang telah ditetapkan yakni pukul 14.00 wib, akan tetapi hingga pukul 14.40 wib paripurna belum juga digelar. Molornya pelaksanaan paripurna yang melibatkan ekskutif dan legislatif nampaknya sudah menjadi kebiasaan hampir setiap daerah. Hal ini seperti disampaikan, Ketua Umum Gardapela Kabupaten Pringsewu, Ricoda Margi Angguna kepada Senator, Selasa (20/8).Menurutnya, kebiasaan molornya jadwal pelaksanaan sidang paripurna di pringsewu, menjadi pertanyaan besar masyarakat pringsewu. “Aplagi seperti kita ketahui dan sudah menjadi rahasia umum kalau pelaksanaan paripurna didaerahdaerah lain diluar pringsewu terkait laporan pertanggungjawaban identik dengan adanya indikasi deal-deal-an. Namun, kami berharap hal semacam ini tidak terjadi di pringsewu,” harapnya. (naf/jar)
FOTO RAEZA
ALAT PEGA KAMPANYE PUN MARAK DITEMUKAN TERPASANG DI BERBAGAI TEMPAT IBADAH : seperti halnya foto ini, mushola menjadi tempat favorit untuk bersosialisasi.
Kadafi : PAW Cacat Hukum MANTAN anggota DPRD Lampung Tengah dari Fraksi PKB, Akhmad Kadafi menyoalkan proses pergantian antar waktu (PAW) dirinya dalam sidang paripurna yang digelar dewan setempat, Selasa (20/8). Menurut Kadafi, sidang paripurna Pergantian Antar Waktu (PAW) tersebut tidak prosedural dan cacat hukum. Karena tidak mengikuti tata tertib (tatib) yang telah disepakati dan dibuat DPRD Lampung Tengah dalam mengambil keputusan. Ia menjelaskan, dalam tatib DPRD Lampung Tengah, setiap keputusan atau produk hukum yang akan dikeluarkan sebelum digelarnya paripurna, terlebih dahulu harus melalui badan
busyawarah (banmus). Dengan demikian, lanjut Kadafi, banmus bernilai setingkat di bawah paripurna. Artinya, ketika tahapan penetapan dalam banmus tidak dijalankan dengan baik atau melangkahi, maka keputusan yang dikeluarkan bertentangan atau cacat hukum. ”Saya tidak mempermasalahkan jabatan saya. Saya sudah menganjurkan pengunduran diri kok. Baik dari partai maupun anggota dewan. Tapi kan kita harus ikuti apa yang sudah kita sepakati. Dalam hal ini tatib DPRD. PAW saya kan tidak melalui banmus,” ujarnya melalui sambungan telepon. Pihaknya mengaku, selama menjadi anggota fraksi PKB DPRD
Lampung Tengah dirinya tidak pernah diberi kesempatan menyampaikan pendapat. ”Saya sendiri anggota banmus sebelum di PAW. Anggota fraksi itu tidak pernah diberi kesempatan bicara, hanya ketua saja yang boleh berpendapat. Padahal kita ini kan sama. Rapat banmus kemarin kan tidak ada yang hadir,” paparnya. Paripurna Istimewa PAW yang digelar DPRD dihadiri oleh 15 anggota dewan Lampung Tengah. Dalam Surat keputusan Gubernur Lampung nomor : G /637 / B.II /HK 2013, yang diterima Lembaga Legislatif kabupaten setempat dari Gubernur Lampung dengan tembusan Mendagri, menyatakan
bahwa Ahmad Kadafi yang tergabung dalam Fraksi PKB digantikan Robet Antoni. Pada bagian lain,Pimpinan sidang istimewa Raden Zugiri mengucapkan terima kasih kepada Kadafi selama menjadi anggota dewan setampat atas kerja dan jasanya. ”Kami (dewan) juga mohon maaf jika ada salah yang sengaja maupun tidak,” tukas Zugiri. Sementara itu, Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai PKB Lampung Tengah mengaku hanya meneruskan usulan salah satu anggota fraksinya (Ahmad Kadafi) yang mengajukan pengunduran diri, karena mendaftar di parpol berbeda pada pileg mendatang.
Ketua DPC PKB Lampung Tengah Midi Iswanto mengatakan, pergantian antar waktu (PAW) Ahmad Kadafi merupakan permintaan dari yang bersangkutan sendiri karena telah mengirimkan surat kepada DPC PKB Lampung Tengah. ”Kami ini hanya melanjutkan saja, apa yang menjadi keinginanya (kadafi). Kalau soal PAW, itu secara aturan kan wewenang Mendagri dan Gubernur Lampung,” bebernya. Ia mengaku, Kadafi akan digantikan Robet Antoni, sebagai suara terbanyak kedua. ”Robet akan bergabung dalam Komisi II. Selain itu beliau juga akan bertugas di banmus menggantikan Kadafi,” pungkas Midi.(eza/jar)
Baleho Parpol Akan Ditertibkan PANITIA Pengawas Pemilu Kabupaten Lampung Tengah sudah melakukan koordinasi dengan jajaran pemerintahan kabupaten setempat terkait wacana penertiban atribut partai yang saat ini keberadaanya sudah mulai carut-marut dan menjadi peman dangan tidak sedap. ”Kita lihat sekarang sudah banyak baleho yang ditempel di sembarang tempat, pada hal sudah adalarangan untuk memasa ngbaleho di lokasi tertentu, tapi
para parpol masih saja nekat memasangnya. Kami sudah berkomunikasi dengan parapar pol, karena yang wajib menurukan iya mereka, dimohon kesadarannya,” terang ketua Panwas Lamteng, SitiKhodijah. Menurutnya, pada intinya tugas panwas hanyalah menghimbau, bukan merupakan kewajibannya untuk melakukan eksekusi penurunan atribut partai. Maka dariitu panwas berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam
hal iniKesbangpol , dan Satpol PP tentang tata kota. ”Kalau mereka sudah menerima dan mengerti isi surat edaran yang diberikan terkait, lokasi yang di larangan untuk dipasangi atribut partai harusnyakan tau kalau jalisnsum mulai dari RSUD Demang Sepulau Raya sampai KecamatanTerbanggibesar merupakan wilayah anti atribut parpol,” jelasnya. Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Satuan
Polisi Pamong Praja untuk melakukan pembersihan antribut parpol, karena sudah banyak laporan masyarakat yang masuk maka tidak lama lagi panwasakan melakukan penertiban. ”Pada dasarnya Pol PP siap kapan saja. Rencananya dalam minggu ini kita akan melakukan penertiban baleho yang pemasanganny atelah melangar peraturan dan menyalah wewenang yang telah di tetapkan,” tegasnya. Pihaknya akan melayangkan
surat kepada 12 partaipolitik yang berada di kabupaten setempat supaya melakukan pencopotan atributnya sebelum ditertibkan oleh panwas.”Jika memang ada atribut yang digunakan dan masih di pakai tolong, dipindah kan dan jangan sampai berada di sepanjang jalan protocol. Karena dari pada setelah kami tertibkan hanyangangkrak gak jelas lebihbaik mereka ambil dan pindahkan ditempat yang tidak dilarang,” pungkasnya. (eza/jar)
Gara-gara Listrik, Dapur Terbakar DAPUR rumah berbahan geribik milik Hendra (38) di Dusun Yogjakarta Pekon Yogjakarta Selatan, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, habis terbakar sekira pukul 07.00 wib, (20/8) kemarin. Beruntung, peristiwa terbakar dapur rumah tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi kerugian ditaksir mencapai kisaran jutaan rupiah. Plt. Camat Gadingrejo Budi Utomo, saat di konfirmasi, membenarkan adanya perisitiwa terbakarnya dapur rumah milik Hendra. “Sementara ini dari hasil olah TKP, peristiwa terbakarnya dapur rumah milik Hendra di sebabkan karena konsleting listrik. Ya penyebab terbakarnya dapur
rumah milik Hendro diduga berasal dari korselting listrik”, ungkapnya. Menurutnya selain menghabiskan dapur rumah, juga sempat membakar kamar salah satu anak korban berserta lemari pakaian.”Kita juga sudah memerintahkan kepala pekon setempat untuk mendata semua kerugian agar bisa di sampaikan ke pemda kabupaten Pringsewu. Bahkan dinas sosial tenaga kerja dan tramigrasi kabupaten Pringsewu dan Badan Penanggulangan Bencana daerah Kabupaten Pringsewu, sudah turun langsung kelokasi melakukan pendataan. Semoga korban juga segera mendapatkan bantuan”,pungkasnya. (Naf/jar)
Tingkatkan Peranan Bidan Kawal Kesehatan Masyarakat SEKTOR kesehatan merupakan salah satu sektor yang harus terus dibangun disamping sektor-sektor lainnya, dimana dalam UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, disebutkan bahwa kesehatan adalah suatu keadaan sehat baik fisik, mental dan spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup secara produktif, sosial dan ekonomis. Demikian dikatakan Bupati Pringsewu Sujadi saat peringatan Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-62 di aula TWKR Grojogan Sewu, Kuncup, Pringsewu
Barat, Selasa (20/8).Menurut Sujadi, sehat merupakan salah satu hak asasi bagi setiap individu dan juga merupakan suatu investasi.”Sehingga bila individu selalu dalam keadaan sehat tentunya dapat menjadikan suatu kondisi yang mandiri dan sejahtera,” kata dia. Selain itu, ia berharap dengan bertambahnya usia, Ikatan Bidan Indonesia dapat semakin eksis dalam membantu program-program pemerintah di bidang kesehatan. “Bidan merupakan tumpuan bagi ibu-ibu yang berkaitan langsung dengan masalah kehamilan, kesehatan ibu, bayi, anak-anak dan juga keluarga.
Tak lupa diucapkan terima kasih kepada Ikatan Bidan Indonesia yang telah merealisasikan kinerjanya dalam pelaksanaan program-program pelayanan kesehatan seperti jampersal yang telah di mulai di Pringsewu sejak beberapa waktu lalu hingga saat ini,” pungkasnya. Tampak hadiri Wakil Bupati Pringsewu Handitya Narapati SZP, Ketua TP-PKK Pringsewu Nur Rohmah Sujadi, Asisten Bidang Pemerintahan Pringsewu Firman Muntako, Kadis Kesehatan Endang Budiati, serta para pengurus IBI Provinsi Lampung, Kabupaten Pringsewu, Pesawaran, dan Tanggamus. (naf/jar)
FOTO RAEZA
DISUMPAH : Robet Antoni yang merupakan pengganti A. Kadafi saat disumpah janji untuk mengemban amanah menjadi wakil rakyat.
Tiga Anggota Dewan Pindah Partai TERCATAT ada 3 (tiga) orang anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Pringsewu pindah partai. Saidin, anggota dewan pringsewu dari partai PKPB pindah ke partai PPP, selanjutnyaN Burnani yang dulu dari partai PDK kini berpindah ke partai Nasdem, “yang ketiga yakni, Nazarudin, dari partai PKNU pindah ke partai Gerindra,” ungkap Ketua KPU Pringsewu, Warsito, kepada Senator, Selasa (20/8). Menurut Warsito, hijrahnya ketiga orang anggota dewan ini dikarenakan ingin mencalonkan diri kembali pada pemilihan legislatif (pileg) pada bulan april 2014 mendatang. “Dimana partai yang mereka usung sebelumnya tidak masuk dalam peserta pemilu legislatif tahun 2014 mendatang,” paparnya. Jadi sudah bisa dipastikan kalau ketiga orang anggota dewan pringsewu ini pada pelaksanaan pemilihan legislatif mendatang sudah resmi berangkat dari partai yang baru. “Karena pada pendaftarannyapun sudah terdaftar sebagai calon anggota legislatif dari partai yang baru pula,” pungkasnya. (naf/jar)
14
PRO OTONOMI SENATOR LAMPUNG
TUBALAMPURAMESUJI
RABU, 21 AGUSTUS 2013
KPUD
Minta Parpol Hadir KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Daerah Tulangbawang minta agar 12 parpol peserta pemilu dapat hadir dan melakukan verifikasi berkas bacaleg secara bersama-sama dari DCS ke DCT pada 22 Agustus esok. Ketua Pokja Pencalonan Adi Kusnadi menegaskan, KPU sengaja menggelar verifikasi bersama tersebut untuk menegaskan kepada bacaleg dan parpol pendukung bahwasannya tidak ada permainan antara penyelenggara dengan bakal caleg. ”Dalam verifikasi berkas bacaleg ini, nantinya KPUD Tulangbawang, parpol dan calon dewan secara bersama-sama menyaksikan dan meneliti ulang berkas yang sudah masuk mulai dari nama caleg,gelar keabsahan izajah hingga yang lainnya. Artinya untuk transparansi verifikasi,”kata Adi kemarin. Dilanjutkannya, setelah tidak semua berkas bacaleg lolos verifikasi, maka KPUD Tuba akan memasukkan para bacaleg ke deretan Daftar Calon Tetap (DCT). ”meski tidak ada sanksi tegas dan aturan yang mengikat namun saya berharap agar seluruh parpol dan bacaleg dapat hadir dan mengikuti verivikasi secara bersama-sama. Ini dilakukan dengan harapan tidak akan terjadi keberatan baik dari parpol maupun bakal calon yang akan bertarung dalam pileg 2014 mendatang,”pungkasnya. (rek/jar)
APARATUR
Hanan Lantik BPK BUPATI Tulang Bawang Hanan A. Razak lantik 59 anggota Badan Perwakilan Kampung (BPK) periode 2013-2019 se-kecamatan penawartama dib alai kampong Tri Tunggal Jaya kemarin (20/8). “kepada anggota yang dilantik hari ini saya mengharapkan kepada semua, supaya lebih memahami tugas dan peranannya diantaranya menjadi mitra kepala kampung dalam membangun dan memajukan kampung hingga tujuan bersama dapat terlaksana,” harap Hanan. Ia juga meminta kepada BPK untuk menyukseskan program gerakan serentak membangun kampung (GSMK) agar pembangunan di perkampungan yang ada di Tuba dapat berjalan dengan baik. (rek/jar)
SIAGA
Polisi Mesuji Ekstra Waspada SELURUH jajaran kepolisan di Kabupaten Mesuji siaga satu untuk mengantisipasi maraknya aksi penyerangan yang dilakukan kelompok tertentu kepada aparat setempat. Meski demikian , Kapolres Mesuji AKBP Trisna belum mengeluarkan maklumat khusus untuk menanggulangi aksi ”brutal” di Mesuji. ”Kami masih berpedoman dengan instruksi Kapolda Lampung, Brigjen Heru Winarko a gar seluruh anggota waspada saat bertugas,”ujar Trisna kemarin. Pada bagian lain, instruksi Kapolda memang mendapat perhatian serius anggota polisi disana. Sejumlah anggota mengaku selalu membawa senjata lengkap untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang bisa saja terjadi. ”Kondisi Mesuji memang tidak menentu. Makanya kami harus ekstra waspada,”ucap salah satu anggota polisi yang enggan disebutkan namanya.(sry/jar)
POTRET
FOTO SULISWANTO/SENATOR
MAKIN MONCER: Tak hanya Kota Bandarlampung yang menjadi sasaran sosialisai Ridho Ficardo. Titik strategis di berbagai daerah pun dipasang baleho.
Pol PP ”Tebang” Atribut Kampanye Calonkada PEMERINTAH Kabupaten Lampung Utara bersikap tegas dengan masih adanya alat peraga kampanye dari para calon bupati dan wakil bupati Lampura. Ya, ini terlihat setelah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mencopot alat peraga yang ada di kawasan tugu Payan Mas, Kotabumi kemarin (20/8). Menurut Kasat Pol PP Rusli Kagung SE, penertiban yang dilakukan merujuk hasil rapat bersama KPU yang menyepakati penertiban atribut dan alat peraga para Calon Kepala Daerah. “ untuk penertiban ini kami mulai dari Tugu Payan Mas, di sepanjang Jl. Jendral Sudirman dan di Taman Kota Bernah, dan untuk di
FOTO RUSLI
SATUAN POL PP DAN PANWASLU LAMPURA : menertibkan alat peraga Calonkada kemarin (208) di Tugu Payan Mas Kotabumi Lampura.
Kecamatan-kecamatan nanti kami akan koordinasikan ke anggota kami yang ada di Kecamatan.” Ujar Rusli kemarin. Ditempat terpisah Kepala Divisi penindakan dan pelanggaran Panwaslu Lampura Tedy Yunada menjelaskan, Sesuai peraturan KPU No 14 Tahun 2010 tentang perubahan atas peraturan Komisi Pemilihan Umum , dan No 69 Tahun 2009 tentang pedoman teknis kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah maka pihaknya mendorong dilakukannya Penertiban oleh Sat Pol PP. ”Tedi menjelaskan, Penertiban dilakukan hari ini untuk di lingkar kota, dan penertiban ini sesuai
hasil kesepakatan bersama dengan KPU tanggal 12 Agustus lalu,” jelas Tedy. Untuk diketahui, penertiban alat peraga Calonkada ini KPU bersama dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Pemerintah Daerah (Pemda) dan Polres Lampung Utara (Lampura) termasuk tim sukses dan tim kampaye masing - masing calonkada, yang telah mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) pada 12 Agustus lalu dan menyepakati bahwa seluruh atribut calonkada yang terpampang harus dicopot hingga masa kampanye tiba. Jika ada yang masih belum ditertibkan, maka akan ditertibkan Sat Pol PP selaku penegak aturan daerah. (uci/jar)
Gerindra All Out Untuk ZA Jelang Pilbub Lampura
FOTO UCI MONGES
TROTOAR PECAH: Pemkab Lampura tetap membiarkan sejumlah trotoar pecah. Kemana dana pemeliharaan?.
PEMILU
KutuLoncat Wajib Mundur ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) pindahpartai (KutuLoncat tidak harus mundur dari kursi dewan. Ketentuan ini telah ditegaskan melalui keputusan Mahkamah Konstitusi beberapa waktu yang lalu. ”Bagi mereka yang partainya masih eksis di DPRD, dan mendaftarkan diri di partai lain maka yang bersangkutan wajib untuk mengundurkan diri. Sampi hari ini kami belum menerima surat dari gubernur begitu juga dari partai yang bersangkutan, dan kami pada prinsipnya hanyamenunggu,” terang wakil ketua I DPRD Lamteng, Raden Zugiri. Ia menjelaskan bahwa, teknis suatu pergantian antarwaktu (PAW) hanya menunggu surat yang di layangkan oleh Gubernur, jikasuratnya datang di bawah tanggal 19 agustus makalembaga legislative siapmelakukan pergantian. ”Padadasarnya kita juga terbentur kepada aturan dan Undang-undang. Kalau dulu setengah tahun sebelum masajabatan habis, tapisekarang satu tahun,” jelasnya. Meurut pengelihatannya, Lisa Harisni salah satu anggota Fraksi Partai Golkar kabupaten Lampung Tengah, yang tergabung dalam Komisi II DPRD setempat, telah mencalonkan diri di Partai Persatuan Pembangunan (PPP). ”Ini tergantung Fraksi dan pimpinan partainya, akan di PAW atau tidak, harapan kami sebagai pimpinan dewan hanya menunggu saja,” tandasnya. Sementara itu, sekretaris DPRD Lamteng ,Hazairin mengatakan, PAW akan dilakukan setelah ada keptusan dari pimpinan partainya, selanjutnya akan ada keputusan gubernur, untuk ditindak lanjuti dan mengadakan rapat badan musyawarah (Banmus) untuk merencanakan pelantikan. Saat ditanya terkait jumlah anggota DPRD Lamteng yang akan di PAW sekwan, tidak mengetahui. ”Untuk yang di PAW saya kurang mengetahui, baru yang hari ini saja yang baru ketawan, dan masih menunggukeputusan gubernun. Jika sudah turun SK nya kita lantik, dan tidak ada masalah, karena kita tidak pernah menghambat,”terangnya.(eza/ jar)
DEWAN Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Lampung Utara (Lampura) bagikan banner pasangan cabup-cawabup Lampura Zainal Abidin-Anshori Djausal (ZA) ke setiap kader internal partai. Ini dilakukan untuk membangun rasa solidaritas serta men jadi bukti kesolidan partai besutan Prabowo Subianto itu. “Setiap kader mesti memasang banner atau stiker di rumah masing-masing. Itu adalah salah satu uji coba bagi kader untuk membuktikan komitmen mereka,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Lampura, Farouk Danial saat halal bihalal dan konsolidasi partai di gedung Pusiban Agung Kotabumi, kemarin (20/8). Dalam kegiatan itu, dihadiri Ketua DPD Partai Gerindra Gunadi Ibrahim, Sekretaris Pattimura, Ketua Pembina Partai Lampura
Zainal Abdin, serta pengurus dan kader Gerindra se Lampura. Dijelaskannya, Gerindra Lampura sedang menyatukan gerak dan langkah dalam menghadapi empat kegiatan politik. Dimana langkah untuk kegiatan politik itu yakni, memenangkan pasangan Zainal-Anshori Dajusal sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lampura,memenangkan pasangan Amalsyah Tarmizi-Gunadi Ibrahim sebagai GubernurWakil Gubernur Lampung, memenangkan Partai Gerindra dalam Pemilu 2014 mendatang dan menjadikan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai Presiden RI. Menurutnya, semua itu akan dilakukan berdasarkan komitmen politik yang dibangun kader partai, yakni menyatukan satu hati dalam ucapan dan satu kata dalam perbuatan”Jika berbicara tentang institusi
partai, maka harus serius dan tidak mainmain,”katanya. Dia menjelaskan, saat ini Pemerintahan di Lampura tidak perlu diganti dengan orang lain. Ini didasarkan atas karakter pemerintahan yang ada saat ini sudah baik,”Jika ingin dirubah untuk lebih baik tanpa ada yang akan menjamin, ya sama saja percuma,” ungkapnya. Senada dikemukakan Ketua DPD Partai Geridra Lampung, Gunadi Ibrahim,dia berharap agar para kader dilampura memegang teguh komitmen partai.”Saya berpesan agar seluruh kader Gerindra terus bersemangat untuk mewujudkan harapan dan cita-cita partai,”katanya Sementara itu, Zainal Abidin selaku Ketua Pembina Partai sekaligus Bupati Lampura, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan, dan menyatakan
Zainal Lantik IPHI Lampura PENGURUS Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) dan Pengurus Majlis Taklim Perempuan kecamatan se-Lampung Utara (Lampura) dikukuhkan sekitar pukul 10.00 Wib di aula pemkab setempat kemarin (20/8). Pengukuhan yang dilakukan oleh Ketua IPHI Lampura, Zainal Abidin itu sekaligus dirangkai dengan acara Halal Bihalal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampura dengan seluruh unsur masyarakat didaerah itu dan segenap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lampura. Dalam kesempatan itu Zainal Abidin mengatakan, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) sebagai wadah berhimpunnya umat muslim Lampung Utara yang sudah melaksanakan ibadah haji, diharapkan dapat tercipta komunikasi yang positif diantara keluarga besar Haji yang
tergabung dalam IPHI Lampung Utara, sehingga dapat saling bertukar informasi juga memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang menyangkut masalah pelaksanaan Ibadah Haji di Lampung Utara. ”Kedepan, diharapkan keberadaan IPHI bisa lebih meningkatkan silaturahmi dan dapat bekerja sama dengan memberikan masukan kepada pemda, terutama dalam bidang keagamaan, kerukunan hidup beragama serta peningkatan iman dan taqwa, serta meningkatkan syiar Islam, sekaligus dapat memotivasi masyarakat Lampung Utara untuk menjalankan rukun Islam kelima (Haji),”ujar Zainal. Sementara itu, mengenai Halal Bi Halal yang dilaksanakan seperti ini merupakan ajang silaturahmi bagi kaum muslimin dan muslimat, khususnya dengan jajaran pemkab
Lampura. “Melalui acara halal bi halal seperti ini, kita juga dapat saling maaf memaafkan. Sebab, dosa kita kepada Allah SWT, kita bisa memohon ampunan selama bulan Ramadhan. Tetapi dosa diantara sesama manusia, baru akan diampuni manakala ada saling maaf – memaafkan antara sesama kita,”ujarnya lagi. Menurutnya acara Halal Bihalal yang digelar, juga dapat dijadikan sebagai momentum untuk melakukan intropeksi diri, apakah hasil puasa kita di bulan Ramadhan, benar-benar mampu menciptakan pribadi-pribadi yang semakin bertaqwa, jika dibandingkan dengan sebelum Ramadhan. “Saya sangat mengharapkan pertemuan seperti hari ini dapat lebih ditingkatkan lagi pada masa-masa mendatang,”harap orang nomor satu di Lampura itu. (uci/jar)
bahwa setiap Partai Politik harus memiliki tenaga, pikiran, dana serta perasaan atau sikap. Karena tanpa ada dari salah satunya, maka partai tersebut tidak mungkin akan maju. “Oleh karena itu, jika ingin memajukan partai maka smua itu harus dimiliki dan diperjuangkan,”ungkapnya. Bagi kader, lanjutnya, komitmen yang sudah dibuat mau tidak mau, suka tidak suka harus dilaksanakan”Kalau partai Gerindra sudah menyatakan untuk mendukung saya menjadi bupati priode mendatang, maka harus diperjuangkan,” jelasnya seraya menuturkan, agar kader partai Gerindra harus memenangkan partainya. Dan Zainal berpendapat, jika berpolitik itu bukan untuk memecah belah masyarakat, melainkan mempersatukan masyarakat. (uci/jar)
Taman Wisata Cakat Memprihatinkan Dinas Pariwisata Tuba Enggan Bertindak SELAIN menjadi ikon pariwisata di Tulang Bawang, taman wisata cakat raya merupakan simbolisasi budaya seluruh warga Tulang Bawang yang sudah semestinya mendapatkan perhatian serius pemkab setempat. Sayang, yang terjadi saat ini, kondisi taman yang menjadi kebanggaan masyarakat Tuba itu sangat mengenaskan. Ya, lihat saja yang terjadi dengan kondisi tiga bangunan rumah adat dan satu miniatur candi yang berdiri di taman itu nyaris hancur dan terlihat kumuh. Padahal, pada awalnya, tiga sombol keberagaman kebudayaan di daerah ini berdiri dengan megah. Beberapa sudut bagian candi sudah hilang, kemudian rumah adat suku batak yang langsung di datangkan dari provinsi Sumatera Utara juga sudah tidak memiliki pintu dan jendela lagi. Belum lagi, kabar beredar di tengah masyarakat bahwa tidak jarang rumah adat ini disalahgunakan menjadi tempat mesum pasangan mudamudi. Arman menilai, seharusnya Bupati Tuba Hanan A Rozak dapat segera mengambil tindakan terkait persoalan ini tanpa melihat dibawah pemerintahan siapa bagunan ini berdiri.”Kami sudah beberapa kali menyampaikan persoala ini ke Dinas Pariwisata Tulang Bawang, namun hingga kini belum juga ada tanggapan berarti,”kata dia. (rek/jar)
15
Pirex
SENATOR LAMPUNG
Perempuan Idaman & Rilex
RABU, 21 AGUSTUS 2013
Cowok Harus Modal
Liburan BACKPACKER ke Malang
PEDANGDUT Siti Badriah, kini tengah disibukkan dengan promosi single terbarunya. Pelantun ABG Tua itu, sedang gencar-gencarnya memperkenalkan lagu teranyarnya yang berjudul Bara Bere. “Aku lagi sibuk promo single terbaru aku aja, judulnya Bara Bere,” ucap Siti saat ditemui di Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (19/8). Menurutnya, lagu Bara Bere menceritakan tentang bagaimana seharusnya seorang pria mendekati seorang wanita. “Bara Bere itu lagu tentang kalau cowok mau deketin cewek harus modal, modal apa aja lah,” tambahnya sambil tertawa. Walaupun tidak menjelaskan secara gamblang arti dari kata Bara Bere, wanita kelahiran 11 November 1991 itu menjelaskan asal kata Bara Bere. “Bara Bere sendiri diambil dari bahasa Sunda sebenarnya, pokoknya artinya deketin cewek harus modal,” tutup Siti. (uta/nis/ opi)
MALANG jadi pilihan vokalis band Kotak, Tantri, untuk refreshing dari kegiatan keartisannya. Namun jika para selebriti umumnya memilih perjalanan ala koper dengan segala fasilitas bintang limanya, maka artis bernama lengkap Tantri Syalindri Ichlasari ini memilih perjalanan ala backpacker. Perjalanan Tantri ke kota wisata ini ditampilkan dalam foto-foto yang diunggahnya lewat sosial media instagram. Dimulai dengan naik kereta ke Malang, Tantri memperlihatkan tas bawaannya di sebuah stasiun. “12 C & D (nomor kursi di kereta yang dinaiki Tantri, Red), bismillahirohmanirohim. Perjalanan panjang nan menyenangkan. Aku serahkan pada kereta ini, akan kemana tujuannya, melihat keindahan dunia,” tulis Tantri. Kalau melihat interior kereta dan bentuk jendela, sepertinya Tantri naik KA Gajayana jurusan Jakarta-Malang. Dari penjelasan Tantri, sepertinya ia tak pergi sendiri. Meski tak jelas pergi dengan siapa. Benar saja, tujuan Tantri memang ke kota Malang. “Dan inilah tujuan saya, Malang!!! tulis Tantri di sebuah foto yang diunggahnya, Minggu (18/8) lalu. Foto itu menggambarkan papan nama sebuah stasiun bertuliskan ‘Malang.’ Butuh waktu belasan jam perjalanan dari Stasiun Gambir menuju stasiun kota Malang menggunakan KA Gajayana.
Selanjutnya, foto-foto menggambarkan tempattempat yang disinggahi Tantri. Ada Jatim Park 2 atau sering disebut dengan Batu Secreet Zoo, dan BNS (Batu Night Spectacular) yang berada di kota Batu. Tak lupa, Tantri juga menggunggah perjalanan kulinernya di Malang dan Batu. Tantri mengunggah beberapa foto makanan hasil berburu kuliner di kedua kota itu. Seperti nasi bhuk di Jl Kawi (Malang) dan Bakso Cak No di alun-alun kota Batu. “Ke Malang tanpa makan bakso Malang, seperti makan sayur tanpa garam. Nongkrong di alun-alun Batu di Bakso Cak No. Wenakeee, kuahnya ada jahenya. Bikin hangat badan,” tulis Tantri di sebuah foto bakso. Di Batu, Tantri juga mencicipi sajian di warung Pos Ketan yang sangat melegenda. Dan Senin (19/8) pagi, Tantri menulis sedang sarapan nasi pecel di Jl Kawi, Malang. Sampai kemarin, tampaknya petualangan Tantri di Malang belum selesai. (oze/oke) HEMAT-NIKMAT: Wisata ke Malang dan Batu menjadi acara Tantri menghabiskan masa libur lebaran.
KAPANLAGI.COM
Mencuci di Kali, Ditonton Warga SITI BADRIAH
KAPANLAGI.COM
Gelar Aksi Peduli Mesir
Punya Anak Cantik, Perbaikan Keturunan
NET
TRAGEDI kemanusian yang terjadi di Mesir juga menyita perhatian para selebriti Indonesia. Senin (19/8), ribuan massa dari berbagai elemen termasuk para artis melakukan Aksi Kepedulian Rakyat Mesir di Bundaran HI. Para artis ibu kota termasuk Opick, Habiburahman El Sirazy, dan Oki Setiana Dewi, menyampaikan aspirasinya di depan ribuan massa. “Aku pernah berada di Mesir, aku mencintai NET penduduknya Oki Setiana Dewi di kota Kairo. Mesir begitu damai, begitu indah. Tapi begitu lihat berita di televisi, aku lihat tidak ada perikemanusiaan. Sekarang aku ingin melakukan aksi nyata lewat aksi ini,” ungkap Oki Setiana Dewi saat berorasi di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Para artis tersebut bergantian melakukan orasi mengungkapkan aspirasinya. Selain berorasi, Oki yang pernah tinggal di Mesir juga membawakan sebuah puisi tentang Negeri Piramida itu. Selain dia, Opick membawakan senandung mendoakan warga Mesir. Massa aksi ini tampak bersemangat ketika para artis yang peduli Mesir ini naik ke atas panggung. Mereka tidak menghiraukan teriknya matahari dan rasa haus. Mereka tambah bersemangat. (tec/oke)
BERAKTING dalam adegan seksi yang ditonton oleh orang banyak membuat Shinta Bachir risih. Terlebih, ketika ia menjalani adegan mencuci di kali dengan pakaian yang minim memperlihatkan bagian dada dan pahanya. “Waktu adegan mencuci di kali itu, warga banyak yang tontonin. Ya gimana, saya jadi risih,” cerita Shinta tentang syuting adegan film terbarunya, Kawin Kontrak 3, di Gedung Intiland, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, kemarin. Karena risih, artis yang pernah diisukan dekat dengan seorang jenderal polisi ini pun harus menutupi auratnya ketika break syuting. “Saya harus tutupin pakai handuk, kimono segala,” ujar dia. Meski demikian, menurut Shinta, adegan itu tidak terlalu sulit jika dibandingNET kan dengan harus berdialog Ryan d’Masiv dalam bahasa Sunda saat memerankan tokoh Itje di film komedi itu. “Aku harus berbahasa Sunda. Sedangkan aku ini orang Jawa. Jadi, setiap hari reading, aku harus bisa bahasa Sunda dengan artis-artis DIKARUNIAI seorang nyanyi berpenampilan melain,” papar Shinta. putri yang cantik, vokalis lankolis ini mengaku si Meski demikian, Shinta d’Masiv, Ryan Ekki Pra- anak juga sudah mengenamengaku tak mau kalah dipta, mengaku sangat ber- li bau badannya. Ia pun seMENURUN: MENDATAR: dengan koleganya, Wiwid syukur. Ia pun mengaku nang putrinya itu tenang Gunawan, yang dinilai sekarang sangat menik- saat digendong. 1.Damar keras seperti batu dan berbau harum. 1.Perapian kecil dengan arah sebagai bahan bakarnya. “Jadi kalau anakku aku berhasil dengan aktingnmati perannya sebagai 27.Rapat. 2.Padang pasir. Kontrak 6.Pengampunan atau penghapusan hukuman yang diberikan ya dalam gendong, pasti diam. Tapi Kawin ayah. 28.Giat. 3 sama orang lain, be1 dan 2.satu “Kebetulan di “Alhamdulillah 3.Salah masakan olahan daging ayam. kepala negara kepada pelaku tindak pidana tertentu. 0.Negarapunya bagian ASkalau yang beribukota lum tentu. Dia sudah hafal sini karakternya anak cantik.diIni kan per4.Mengasapi. 10.Yang meneruskan. 11.Lentera listrik pada sepeda. Columbus. baiki keturunan,” kata bauku. Kalau aku ngo5.Enakberbeda, di hati. enggak 12.Alat tubuh seperti kelenjar yang terdapat di kanan kiri tekak. 31.Tak tampak. mong, pasti dia senyum. disamain sama yang Ryan dengan32.Ibukota nada bercan6.Harapan. 16.Lubang. Norwegia. Aku baru datang, aku pertama atau kedua. da saat ditemui di studio 7.Kata penghalus yang dipakai sebagai 20.Cincin. 33.Ruang besar di rumah sakit. panggil dia ‘Hai Ralia’, dia Waktu itu kan ada RCTI, Kebon Jeruk, Jakarpengganti kata tabu. 23.Sedih. 34.Nilai Ebtanas Murni. senyum, dan sudah mulai Wiwid Gunawan. ta Barat, kemarin. 8.Sedih (Inggris). 24.Unit Gawat Darurat. 35.Diulang: tali pelontar ngeh,”batu. katanya. Dia tentu lebih Ryan mengatakan kalau 9.Sakit (Inggris). 25.Tempat kedudukan tentara. 36.Mesin untuk memisahkan kapas Menurutserat-serat Ryan, putrinya luwes karena orang kecantikan putrinya itu 13.Mua besar. 26.Baju takwa. dari bijinya Sunda. Mudahadalah keturunan dari istri- yang diberi nama Euralia 14.Nama buah.aku bisa 29.Laba-laba. mudahan nya. “Kulitnya putih kayak Cassidy Rian itu kini sudah 15.Pasti. 33.Bahan pakaian. bawain (karakter Itje) mamanya, anaknya me- bisa guling-guling, sehing17.Golongan oposisi. 37.Terpenggal sama sekali. sesuai harapan,” kata mang cantik. Matanya ba- ga membutuhkan ekstra SHINTA 18.Kumandang. 38.Huruf pertama nama orang. artis yang pernah gus, mukanya mulus, can- perhatian. Bahkan, sang BACHIR 19.Bulai. dekat dengan 39.Lentera yang dibuat dari kertas. diisukan tik. Untung nggak mirip ba- buah hati sudah mengenal21.Ritme. 40.Sajak yang terdiri dari delapan larik dalam satu bait. nya sebagai ayah di usia Bandar narkoba, Freddy paknya aja,” canda Ryan. Budiman ini.kelamin (kmc/oke) 22.Kelenjar pada hewan. Tak hanya memuji, pe- empat bulan. (tec/oke)
Mikha Tak Sabar Kuliah PERASAAN deg-degan dan tidak sabar dirasakan Mikha Tambayong beberapa hari ini. Sebab, pesinetron sekaligus penyanyi itu akan masuk kuliah untuk kali pertama. Pengalaman yang seharusnya dia rasakan tahun lalu, namun harus tertunda karena urusan pekerjaan di dunia hiburan. “Nggak sabar nunggu harinya. Aku mulai hari pertama kuliah tanggal 26 Agustus. Tahun ini masuk semester satu,” katanya Senin 19/8). Artis remaja yang dikabarkan dekat dengan Raffi Ahmad tersebut akan belajar ilmu
Berharap Musik Melayu Bisa Masuk Istana Presiden
hukum di Universitas Pelita Harapan. Dia sudah memiliki banyak bayangan saat masuk kuliah nanti. Salah satunya, saat sudah aktif kuliah nanti, Mikha tidak akan meninggalkan karir di dunia hiburan. Dia tetap menjalani pekerjaannya di sana. “Kalau sudah kuliah, yang saya pikirkan adalah belajar supaya dapat nilai bagus. Kerjaan di dunia hiburan jalan terus asal tidak mengganggu kuliah,” ujar cewek kelahiran 15 September 1994 itu. Apalagi, Mikha punya banyak target. Salah satunya membuat karya di bidang olah vokal. Beberapa tahun lalu dia sempat punya album solo. Namun, karena sibuk berakting, album berikutnya pemain film Fallin” in Love itu jadi tertunda. Keinginan tersebut muncul gara-gara kemarin dia menjadi bintang klip video penyanyi pendatang baru Yuji. “Pengin sih. Nanti deh. Sekarang jadi model video clip dulu. Ini juga konsepnya lucu. Setting-an tahun “30-an. Bajuku juga modelnya klasik banget,” ucapnya. (jan/c9/any/jar)
SULISTYOWATI atau yang lebih dikenal dengan Sulis ternyata tak hanya piawai dengan musik religi. Penyanyi yang melejit lewat album “Cinta Rosul” itu juga punya bakat untuk menyanyikan lagu-lagu Melayu. Hal ini akan dibuktikan Sulis saat Konser Kemerdekaan Musik Melayu “Seroja”, di Birawa Assembly Hall, Bidakara Hotel
Jakarta, Jumat (30/8) mendatang. Keterlibatan Sulis dalam konser ini berawal dari email pelaksana kegiatan Gita Cinta Production. Ia semakin tertarik karena salah satu penggagas acaranya adalah Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, tempat dia kuliah. “Saya suka dengan semua budaya Indonesia. Kalau ada yang ngajak memajukan musik keroncong saya juga akan ikut,” ujar Sulis di Kawasan Cikini Menteng Jakarta Pusat, Senin (19/8) sore. Sulis menganggap acara ini sangat penting karena generasi muda mulai lupa dengan kebudayaannya sendiri. “Sekarang generasi muda lebih concern ke budaya luar. Kalau ditanya dengan kebudayaan
Indonesia, pemuda-pemudi kita suka bingung sendiri,” ujar penyanyi berusia 21 tahun itu. Tak hanya bermimpi musik Melayu bisa digemari anak muda, Sulis juga berharap suatu saat nanti, musik asli bangsa Indonesia ini diperdengarkan di Istana Negara. “Saya bermimpi musik melayu menjadi musik istana. Karena zaman Soekarno, istana selalu menampilkan musik melayu saat ada tamu negara yang datang,” kata Sulis. Saat ditanya apakah kesulitan membawa musik Melayu, Sulis menyatakan awalnya sempat ragu. Tapi setelah mencoba Sulis menjadi lebih mantap karena musik Melayu mirip dengan shalawat. “Kebetulan shalawat tidak jauh beda dari musik Melayu,” ungkapnya. (abu/jpnn/jar)
CMYK
SENATOR LAMPUNG
16 S
ENATOR LAMPUNG
Honda Mula TOTAL FOOTBALL
PSSI - LPIS Meeting
RABU, 21 AGUSTUS 2013
NEVER ENDING GAME!
Balotelli SiapType LagaR Honda Mulai Uji Civic PSSI dan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) kembali melakukan informal meeting di Jakarta, kemarin (19/8). Hasilnya, PT LPIS akan segera memberikan laporan resmi kepada PSSI setelah melakukan pembicaraan dengan klub-klub anggota kompetisi mereka. CEO PT LPIS Widjajanto menjelaskan bahwa permintaan PSSI untuk memberikan laporan evaluasi musim pertama sudah disiapkan oleh pihaknya. Hanya, ada poin-poin lanjutan yang harus diketahui klub sebelum laporan resmi diserahkan. “Laporannya sebenarnya sudah jadi. Sudah kami siapkan. Tapi, kami akan report ke klub dulu pada dua hari ini, terkait hasil pertemuan, baru kami korespondensi secara resmi laporannya,” tuturnya, kemarin. Widja menuturkan, bahwa pihaknya sudah mencapai kesepkatan dengan PSSI. Sebagai pengelola liga, mereka hanya mengakui satu PSSI dan akan menjalankan instruksi dari PSSI. “Prinsipnya kami sepakat, tidak ada konflik lagi. Sekarang fokus ke pembinaan klub untuk kompetisi mendatang,” ujarnya. Karena itu, agar kompetisi IPL masih bisa berlanjut, LPIS sudah siap memberikan hasil evaluasi. Namun, laporan yang akan diberikan nantinya tidak bisa sesuai dengan permintaan PSSI. Dimana, bukan hanya laporan evaluasi yang diserahkan, tapi laporan penyelesaian masalah finansial dan komersial kepada klub. Juga, jadwal resmi putaran kedua IPL. Lantas apa yang masih mengganjal di LPIS? Menurut Widja, mereka masih menunggu sampai PSSI juga melakukan korespondensi terkait hasil kongres PSSI di Surabaya pada 17 Juni lalu. Pasalnya, sampai saat ini LPIS belum menerima hasil kongres tersebut. “Kami kan operator yang ditunjuk, tapi belum dapat. Cuma klub-klub yang datang, tapi kami kan belum dapat hasil kongresnya,” tutur Widja. Sementara itu, saat dikonfirmasi Sekjen PSSI Joko Driyono mengakui bahwa pihaknya sudah menjalin pertemuan internal. Secara informal, lanjut dia, laporan itu sudah diterima langsung dari Widja dan tinggal menunggu laporan resminya. “Kami menunggu saja. Tapi, pada prinisipnya sama, PSSI dan LPIS ingin kompetisi IPL jalan terus,” tuturnya. (aam/ful)
STRIKER AC Milan Mario Ballotelli sepertinya akan menjadi pilihan utama pelatih Masimiliano Allegri saat Rossoneri berhadapan dengan PSV Eindhoven di kualifikasi Liga Champions di Philips Stadion, Rabu (21/8). Allegri telah mengumumkan 21 nama yang disiapkan menghadapi PSV. Selain Balloteli, striker lain yang juga disiapkan Allegri adalah Stephan El Sharawaay dan Mbaye Niang. Sebelumnya, Ballotelli diragukan tampil di laga kualifikasi setelah menderita cedera lutut di laga pre season. Super Mario juga tidak tampil saat Italia dikalahkan Argentina 1-2, 14 Agustus lalu. Meski bisa menampilkan Ballotelli, Allegri masih belum bisa memainkan Robinho, De Sciglio, Antonini. Ketiga pemain itu, seperti dilansir situs resmi AC Milan masih harus berada di ruang Gym karena dibekap cedera. (abu/ jpnn/ful)
Mario Ballotelli
Jogjakarta Sasaran Kunker DPRD Tulang Bawangbawang Barat
Tingkatkan Kinerja dan Fungsi Dewan KUNJUNGAN kerja Badan Legislasi Daerah dan Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat ke DPRD Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang dilaksanakan berlangsung 29 Mei-1 Juni 2013. Adapun kegiatan kunjungan ini dilaksanakan oleh alat kelengkapan DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat untuk meningkatkan pengetahuan serta untuk kelancaran tugas, pokok dan fungsi DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat. Pada kunjungan kerja Badan Legislasi dan Badan Kehormatan DPRD Tubabarat tersebut diterima langsung oleh ketua dewan, wakil ketua dewan, ketua badan legislasi beserta anggota badan kehormatan serta diterima juga oleh kabag hukum sekretariat DPRD Kabupaten Bantul. Pada kesempatan tersebut Ketua Badan Kehormatan DPRD Tuba Barat Hi. Askari mengatakan, banyak hal yang dipetik dari kunjungan kerja antara lain, perbandingan peraturan-peraturan daerah yang telah disahka dan tatib-tatib yang ada. ’’Proses penyusunan
prolegda dan juga penetapan setiap tahun s e b e l u m penetapan raperda tentang APBD dan penyusunan prolegda dilaksanakan oleh DPRD dan pemerintah k a b u p a t e n ,” DPRD Tuba Barat menyerahkan cendera mata kepada yang diterima DPRD Jogjakarta paparnya diamini Ketua Badan Legislasi Githo, S.Pdi. Sementara komisi A dan B mengadakan kunjungan kerja ke Kabupaten Kulonprogo. Kunjungan wakil rakyat itu diterima Ketua komisi I Sarkowi dan Ketua Komisi II Yusron Mustofa yang dilengkapi juga oleh unsur-unsur sekretariat
DPRD setempat. Hasil diskusi pada kunjungan kerja tersebut terdapat beberapa hal yang terkait tugas pokok dan fungsi diantaranya b a g a i m a n a pemahaman dalam melaksanakan tupoksi yang didukung oleh sumber daya manusia, menciptakan ide dan gagasan yang konstruktif dalam mengemban tugas sebagai wakil rakyat. Selanjutnya menciptakan harmonisasi diantara mitra kerja danperumahan dan energi sumber daya mineral Daerah Istimewa Yogyakarta diterima oleh kepala dinas dan didampingi oleh Kabid sumber daya air beserta staf.
Dalam dialog tanya jawab komisi C DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat dengan kepala dinas beserta jajaran dinas pekerjaan umum, perumahan dan energi sumber daya mineral merumuskan undang-undang No.1/2011 tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman. Bahwa pembangunan perumahan dan kawasan pemukiman sangat tergantung pada kualitas kerjasama koordinasi dan sinergisitas seluruh pemangku kepentingan baik di pusat maupun daerah. Seperti diamanatkan dalam pasal 7 Peraturan Pemerintah No.38/2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota. Ketua Komisi C DPRD Tuba Barat Busroni mengatakan komisi begitu antusias dalam berupaya membangun kawasan pemukiman untuk memacu kemajuan kesejahteraan masyarakat Tuba Barat. Sekadar mengingatkan kunjungan komisi A, B, C DPRD Tulangbawang Barat ini dilaksanakan pada tanggal 12 Juni15 Juni 2013. (adv)
CMYK