DAFTAR ISI
Sejarah Perkembangan Kota dan Kawasan Unsur-Unsur Pembentuk Kota Pemasalahan PerkotaanSEJARAH KOTA JAKARTA
DAN KAWASAN KEMAYORAN
SEJARAH KOTA JAKARTA
Jakarta indonesia adalah ibu kota dan kota terbesar Indonesia. Terletak di estuari Sungai Ciliwung, di bagian barat laut Jawa.
Perkembangan Kota Jakarta sudah dimulai sejak zaman prasejarah dan sebelum kota ini diberi nama Jakarta. Kota ini sudah beberapa kali berganti nama, sebelum akhirnya diberi nama Jakarta dan ditetapkannya sebagai ibu kota Indonesia.
.
Pada abad ke 5 Masehi tepatnya dibawah kuasa pemerintahan Kerajaan Tarumanegara, Jakarta dikenal dengan nama Sunda Kelapa yang saat itu adalah kota pusat perdagangan.
Setelah itu terjadi perubahan kuasa yang diambil alih oleh Fatahillah dan yang kemudian mengubah Sunda Kelapa menjadi Jayakarta (1527).
Jayakarta kemudian berganti nama lagi menjadi Batavia. Hal tersebut dilakukan oleh Belanda yang memindahkan kantor serikat dagang VOC dari Banten ke Jayakarta (1619).
Saat itu bentuk Kota Jakarta mengadaptasi kota kota di Belanda, yaitu menyerupai blok yang dipisahkan oleh kanal. Kota Jakarta semakin diperluas dan berkembang di masa tersebut.
Di tahun 1942, Jepang mengambil alih pemerintahan dan mengubah Batavia menjadi Djakarta. Namun karena pemerintahan Jepang tidak bertahan lama, akhirnya Djakarta berganti menjadi Jakarta (17 Agustus 1945). Tanggal 22 Juni 1956 dinobatkan sebagai hari jadi Kota Jakarta. Kemudian pada tahun 1961, Jakarta ditetapkan sebagai DKI (Daerah Khusus Ibu Kota)
SEJARAH KAWASAN KEMAYORAN
Kemayoran adakah salah satu kecamatan yang terletak di Jakarta Pusat yang yang berada di bagian ujung utara berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Priok (Jakarta Utara) di sebelah utara, Kecamatan Sawah Besar di sebelah barat, Kecamatan Kelapa Gading di sebelah timur, dan Kecamatan Cempaka Putih dan Johar Baru di sebelah selatan.
Penduduk Kecamatan Kemayoran berdasarkan Kemendagri 2021 tercatat sebanyak 256.625 jiwa dengan kepadatan 36.010 jiwa/km².
Terdapat 8 kelurahan pada kawasan ini, diantaranya yaitu, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Kebon Kosong, Harapan Mulya, Cempaka Baru, Utan Panjang, Sumur Batu, dan Serdang
Kemayoran Kemayoran KemayoranKawasan Suku Betawi
Dahulu, kawasan Kemayoran hanyalah kampung yang memiliki luas sebesar 500 hektar. Kawasan ini merupakan hunian bagi mayoritas penduduk suku betawi asli yang berprofesi sebagai petani. Pada saat itu, kawasan Kemayoran terdapat banyak ladang dan sawah dan memiliki banyak area terbuka yang dimanfaatkan oleh anak anak untuk bermain
Namun tidak hanya orang betawi asli, penduduk lainnya adalah orang orang berpangkat mayor dari Belanda yang disebut 'sinyo'. Salah satu orang yang punya peran penting bagi kawasan Kemayoran adalah seorang tuan tanah kaya raya bernama Saint Martin. Ia merupakan seseorang yang terlibat dalam VOC dan berpangkat mayor yang memiliki rumah besar dan tanah yang luas di Kemayoran tepatnya di jalan Garuda dengan beberapa mayor juga tinggal di kawasan tersebut. Sehingga kawasan tersebut disebut Mayoran, Inilah yang kemudian menjadi asal usul nama Kemayoran.
Bandar Udara Internasional Kemayoran
Daerah yang tadinya ramai berubah menjadi lautan landasan pesawat. Pada tahun 1934 didirikan bandar udara oleh pemerintah kolonial Belanda, yang diresmikan pada 8 Juli 1940.
Kehadiran bandara ini bertujuan untuk menjadi gerbang utama Hindia Belanda dan menjadi kebanggaan masyarakat Batavia.
Saat pemerintahan Jepang, bandara ini banyak diisi oleh pesawat buatan mereka dan pesawat-pesawat sekutu. Kemudian muncul pesawat modern buatan Garuda. Bandara ini menjadi bandara yang cukup sibuk dan dikenal dunia.
Di tahun 1970 pemerintah membangun Halim Pedana kusuma sebagai bandara Internasional yang kemudian mulai beroperasi pada 10 Januari 1974.
Pertengahan tahun 1970-an, adanya rencana pemindahan lokasi penerbangan dan penutupan bandara. Hal ini karena penerbangan sipil menjadi sempit, lalu lintas udara meningkat cepat, dan mengancam lalu lintas internasional.
Tanggal 31 Maret 1985, Perum Angkasa Pura memberhentikan kegiatan operasinal yang ada di Bandara Kemayoran, pesawat pesawat yang ada dipindahkan ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandar Udara Halim Perdanakusuma.
Pemindahan dan Penutupan Bandara KemayoranKemayoran Kini
Kini bekas landasan pacu pesawat terbang tersebut diubah menjadi kompleks Pekan Raya Jakarta (PRJ) dan rumah susun. Namun, masih terdapat bangunan sisa peninggalan bandara, seperti bangunan terminal dan ruang tunggu yang tampak tidak terurus., dan menara oengawas udara.
Dua landasan pacu pesawat yang terbuat dari konstruksi standar internasional masih bertahan dan digunakan sebagai jalan utama dan pembatas jalan yang tidak permanen. Hal ini bertujuan agar, landasan pacu tersebut dapat digunakan sewaktu waktu apabila ada kepentingan militer.
UNSU-UNSUR
PEMBENTUK KOTA
UNSUR- UNSUR PEMBENTUK KOTA SHIRVANI HAMID
PERUNTUKAN LAHAN
Peruntukan lahan di kawasan ini, dilihat dari gambar di samping didominasi oleh permukiman, Selain itu fungsi lahan dikawasan ini juga adalah perkantoran dan hunian. Ini dapat dilihat dari cukup banyaknya bangunan kantor di sekitar Kemayoran
UNSUR- UNSUR PEMBENTUK KOTA SHIRVANI HAMID
TATA BANGUNAN
Bangunan yang ada di kawasan Kemayoran beragam, mulai dari bangunan tinggi sampai ruko dan rumah penduduk. Skyline di kawasan ini juga beragam karena fungsi yang berbeda-beda dan kurang tertata dengan baik, terlihat seperti menyebar di berbagai titik. Kebanyakan bangunan yang ada adalah bangunan perkantoran dan hotel.
UNSUR- UNSUR PEMBENTUK KOTA SHIRVANI HAMID
SIRKULASI DAN PARKIRSirkulasi kendaraan di Kemayoran sangat baik, karena kawasan ini memiliki badan jalan yang luas, sehingga tidak mengganggu aktivitas kendaraan yang berlalu lalang. Hanya saja dalam hal parkir, pengguna kendaraan masih belum ada kesadaran, mereka memarkirkan dan memberhentikan kendaraannya di bahu jalan sehingga cukup menghalangi kendaraan lainnya. Pengendara tersebut tidak menggunakan jalan yang ada sesuai fungsinya
Karena koridor jalan yang cukup lebar, sehingga bisa dilalui oleh 2 mobil dan 1 kendaraan bermotor dalam 1 arah. Bahkan, di koridor yang lainnya dapat dilalui oleh 3 mobil
Sirkulasi jalan Kemayoran dilalui oleh berbagai kendaraan, dari umum sampai pribadi. Mengakibatkan aktivitas yang cukup padat dan terjadi kemacetan saat jam jam sibuk.
UNSUR- UNSUR PEMBENTUK KOTA SHIRVANI HAMID
RUANG TERBUKA
RTH di Kemayoran terdiri dari Jalur Hijau di sekitar jalan utama eks Runway Bandara Kemayoran, sekitar waduk, rawa dan hutan kota.
Hutan Kota Kemayoran merupakan RTH di kawasan Kemayoran yang memiliki luas 22,3 hektar. Adanya RTH ini membuat kawasan ini menjadi nyaman, sehat, indah dan juga ramah lingkungan Hutan kota ini juga menjadi area publik yang dapat dengan mudah diakses oleh warga Kemayoran.
Hutan Kota Kemayoran dilengkapi fasilitas yang lengkap untuk edukasi, olahraga dan rekreasi, seperti: jogging track, bicycle track, amfiteater, floating stage, penangkaran burung, playground, penangkaran, penangkaran kupu kupu, dll
UNSUR- UNSUR PEMBENTUK KOTA SHIRVANI HAMID
JALUR PEDESTRIAN
Pedestrian way di salah satu koridor jalan Kemayoran cukup luas. Terdapat vegetasi disekilingnya, namun pohon yang ada kurang rimbun, sehingga tetap merasa panas kalau berjalan di bawahnya.
Terdapat street futniture di pedestrian way tersebut, yaitu lampu jalan, kursi taman, bollart dan tempat sampah.
Walaupun dilengkapi dengan street furniture, tetap saja pengunaanya kurang maksimal. seperti lampu jalan yang tidak dinyalakan/rusak, bollart yang terlalu berdekatan, dan masih terdapat sampah di sekitarnya.
Pedestrian way kurang ramah bagi pejalan kaki, karena beberapa aksesnya terputus, bahkan pejalan kaki tidak bisa menyebrang ke seberang jalan.
Kondisi jalur pedestrian way kurang nyaman dan membahayakan karena ada beberapa bagian yang berlubang, serta terhalang vegetasi sehingga cukup sempit dan tidak bisa dilewati.
Pengendara motor masih sembarangan, memakirkan kendaraannya ke atas pedestrian way, menggunakan pedesatrian way tidak sebagaimana mestinya, dan bahkan berjualan di tempat tersebut.
Terdapat tempat pembuangan sampah di sebelah pedestrian way, mengakibatkan rasa kurang nyaman bagi pejalan kaki karena bau yang tidak sedap dan juga mengganggu view
UNSUR- UNSUR PEMBENTUK KOTA SHIRVANI HAMID
AKTIVITAS PENDUKUNG
Aktivitas pendukung warga kemayoran cuku beragam, dimulai dari budaya, seni, olahraga, bahkan rekreasi.
Warga kemayoran bisa mempelajari budaya dan karya seni di Galeria Sophilia, menonton konser musik klasik di Aula Simfonia Jakarta, menonton bioskop di Citra Tower, bermain golf, dll
Ji Expo menjadi suatu tempat di Kemayoran yang mendukung aktivtas warga kemayoran.sebagai tempat pameran, festival, konser, wisata kuliner, dll. Hal ini dikarenakan tempat tersebut sering mengadakan event akbar.
UNSUR- UNSUR PEMBENTUK KOTA SHIRVANI HAMID
TATA INFORMASI
Terdapat beberapa papan sign di koridor jalan Kemayoran. Papan ini sangat memudahkan bagi pengendara kendaraan dan juga bagi pejalan kaki. Informasi yang diberikan akan memberikan perlindungan bagi pengguna jalan.
PRESERVASI DAN KONSERVASI
Konservasi pada kawasan Hutan Kota Kemayoran dilakukan dengan pelestarian mangrove. Selain itu konservasi dan preservasi yang dilakukan adalah dengan penggunaan bar screen pada rumah pompa untuk menahan banjir.
Keberadaan Hutan Kota Kemayoran ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam preservasi dan konservasi kawasan kemayoran menjadi kawasan yang berbasis lingkungan. Konservasi juga dilakukan di bekas Bandara Kemayoran. Konservasi ini yaitu dengan pembuatan relief seni dan menjadikannya sebagai kawasan cagar budaya.
UNSUR- UNSUR PEMBENTUK KOTA KEVIN LYNCH
LANDMARK
PATH
Monumen ondel-ondel menjadi landmark sebagai landmark kawasan Kemayoran di sisi selatan Jalan Benyamin Sueb. Monumen ini juga sebagai wajah kawasan Kemayoran Patung raksasa ini berdiri di tengah tengah bundaran Kemayoran seakan akan memberikan kesan sambutan bagi pengunjung
EDGE
Koridor jalan di Kemayoran tergolong luas dan lebar. Ini karena ada nilai historis dibaliknya, yaitu landasan pacu pesawat terbang. Struktur jalannya pun kokoh karena menggunakan struktur landasan pesawat berstandar internasional.
DISTRIK
Kecamatan ini berada di bagian ujung bagian Utara Jakarta Pusat berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Priok (Jakarta Utara) di sebelah utara, Kecamatan Sawah Besar di sebelah barat, Kecamatan Kelapa Gading di sebelah timur, dan Kecamatan Cempaka Putih dan Johar Baru di sebelah selatan.
Kemayoran merupakan salah satu dari 8 distrik yang ada di Jakarta Pusat
PERMASALAHAN
PERKOTAAN
SAMPAH
Sampah merupakan isu terbesar dan paling banyak dihadapi oleh kota kota di Indonesia bahkan kota-kota di dunia.
Sama halnya yaitu dengan kawasan kemayoran terlihat beberapa sampah yang tidak dibuang ataupun dibiarkan begitu saya. Baik sampah plastik ataupun dedaunan dan batang pohon. Kelihatannya mungkin adalah hal yang sepele, namun jika dibiarkan terus menurus akan memperburuk kondisi lingkungan dan orang orang ataupun makhluk hidup lain yang berada disekitarnya Dan hal ini juga dapat memberikan citra yang buruk bagi kawasan Kemayoran.
PEDESTRIAN WAY
Tersedianya pedestrian way yang tidak memadai dan tidak merespon kebutuhan pengguna. Bahkan pedestrian way dibeberapa bagian membahayakan bagi pejalan kaki, seperti pedestrian way yang berlubang dan aksesnya terputus.
Terkait fasilitas seperti street funiture yang ada juga kurang maksimal Koridor pedestrian way yang lebar, hanya sedikit kursi yang ada dan bahkan ada yang kondisinya sudah tidak terawat. Pohon sudah ada namun minim, area koridor jalan tersebut tetap terasa panas jika siang hari,
Pemerintah kurang memperhatikan pedestrian way yang ada di wilayah ini. Tersedianya bollart pun kurang makasimal karena jaraknya karena jarak antar bollart yang berdekatan dan ada yang berjauhan, sehingga motor tetap dapat naik ke pedestrian way Selain itu masyarakat juga kurang memberi perhatian di dalam fungsi pedestrian. Mayarakat menggunakan pedestrian untuk memarkirkan kendaraannya..
AREA PKL
Di koridor jalan kemayoran terdapat PKL yang mangkal dan berjualan di jalur pedestrian, sehingga mengganggu pejalan kaki dan berpotensi menimbulkan kemacetan karena pembeli yang menaiki sepeda motor, memarkirkan kendaraannya di bahu jalan.
REFERENSI
setneg ppkk.co.id. n.d. “Sejarah.” Ppkkemayoran. https://www.setneg ppkk.co.id/profil/sejarah.
setneg ppkk.co.id. n.d. “Hutan Kota Kemayoran.” Ppkkemayoran. Accessed October 25, 2022. https://www.setneg ppkk.co.id/fasilitas/hutan kota.
2022. Jakarta.go.id. 2022. https://jakartasatu.jakarta.go.id/.
Negara, Kementerian Sekretariat. n.d. “Hutan Kota Kemayoran, Alternatif Tujuan Wisata Warga Jakarta | Sekretariat Negara.” Www.setneg.go.id. Accessed October 25, 2022.
https://www.setneg.go.id/baca/index/hutan kota kemayoran alternatif tujuan wisata warga jakarta.
tuanbule. n.d. “Sejarah Kemayoran Dan Akhir Bandara Kemayoran.” KASKUS. Accessed October 25, 2022. https://www.kaskus.co.id/thread/5c2cc84ffdef8731668b456a/sejarah kemayoran dan akhir bandara kemayoran/.