CMYK Website: www.haluankepri.com
Website: www.haluanmedia.com
Sabtu, 12 Januari 2013 29 Safar 1434 H TERBIT 24 HALAMAN NO 12/1 TAHUN KE 12 0 8 1 2 7 5 3 3 3 2 0 0 9 HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM
email: haluan_h@rocketmail.com
Basko dan Muslim Kasim Dikarunia Cucu Perempuan JAKARTA (HK) — Pasangan Mayor Inf Kamil Bahren Pasha dengan Lidya Basko, Jumat (11/1) pagi dikarunia seorang bayi perempuan, setelah Lidya menjalani operasi cesar di Brawijaya Women & Children Hospital, Jakarta. Bayi yang diberi nama, Kalya Basqa Rhitama Pasha
itu lahir pukul 09.25 WIB dengan berat badan 3,1 kg dan panjang 48 cm. Detik detik kelahiran Kalya ditunggu oleh Muslim Kasim, Wakil Gubernur Sumatera Barat bersama istri dan H Basrizal Koto (Basko) bersama istri dan anak-anaknya. Muslim Kasim dan istri sampai di rumah sakit be-
berapa saat setelah Lidya masuk ke ruang operasi. "Kami sedikit agak terlambat, karena jalan di Jakarta macet sekali," kata Muslim Kasim. Sedangkan Basrizal Koto, owner Haluan Media Group sudah datang sejak pagi bersama anakanaknya. Berbeda dengan istrinya
Ety Basko. Anggota DPRD Riau ini rupanya sudah menginap di rumah sakit sejak semalam menemani anaknya Lidya. "Kami tidur di rumah sakit menemani Lidya," kata Ety Basko. Meski sudah punya dua orang cucu, Ety mengaku baru pertama kali menunggu detik- detik kelahiran
sang cucu. Ketika anak Zico Basko lahir dua tahun lalu, Ety Basko sedang kunjungan kerja ke Paris. Ety mengaku sama sekali tidak tegang atau was-was menunggu kelahiran sang cucu karena selalu berdoa untuk kelancaran proses opeBasko dan Hal 7
H Basrizal Koto (dua kanan) bersama istri dan anak-anaknya beserta Muslim Kasim, Wakil Gubernur Sumatera Barat (tiga kana) dan keluarga di Brawijaya Women & Children Hospital, Jakarta, tempat cucu mereka, Kalya Basqa Rhitama Pasha lahir, Jumat (11/1) pagi.
6 Bayi Dideportasi dari Malaysia TANJUNGPINANG (HK)--Pemerintah Malaysia kembali mendeportasi sebanyak 247 TKI ke Indonesia melalui Pelabuhan Sribayintan, Kijang, Bintan, Kepulauan Riau, Jumat (11/1). Dari ratusan TKI itu, enam di antaranya masih bayi. Keenam bayi itu lahir di penjara Malaysia. TKI yang dideportasi (dipulangkan) itu, di antaranya berasal dari Jawa dan Aceh.
Mereka dideportasi karena tidak memiliki dokumendokumen resmi untuk be-
TKI DIDEPORTASI — Tenaga Kerja Indonesia di deportasi dari Malaysia melalui Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Bintan, Kepulauan Riau, Jumat (11/1). Para TKI mengaku sempat disiksa majikan dan dipenjara serta dipulangkan karena tidak memiliki dokumen seperti paspor dan izin kerja.
kerja di Malaysia. Rombongan TKI itu tiba di Tanjungpinang menggunakan kapal berbendera Malaysia. Tiba di Bintan, para TKI ditempatkan di penampungan TKI di Tanjungpinang. Sebelum dipulangkan, mereka dipenjara selama empat bulan di Malaysia. Seorang TKI asal Aceh, Ilham (34) mengatakan, sebelum dikembalikan, umumnya mereka ditangkap pihak kepolisian Malaysia. Selanjutnya mereka dititipkan di penjara. Selama di penjara, seluruh identitas seperti paspor dan uang disita pihak petugas penjara Malaysia. "Kita dipulangkan tanpa membawa identitas apapun. Paspor kita dan sejumlah uang hasil pekerjaan dirampas pihak polisi dan petugas penjara di Malaysia," kata Ilham. Ilham yang mengaku pekerja bangunan di Kuala Lumpur ini ditangkap pihak kepolisian Malaysia karena tidak menggunakan paspor bekerja. Dia sudah lebih dari 6 B a y i Hal 7
Diperiksa 7 Jam, Andi Beberkan Hambalang
ANDI Mallarangeng (kanan) menunggu pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (11/1). Andi diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Deddy Kusdinar terkait kasus dugaan korupsi proyek sarana olahraga Hambalang.
Nasabah MNC Life ...
Hal
Keluarga Korban ...
Hal
9
Lis Janji Benahi Drainase
Hal
17
Sabar dengan Cobaan PERNAHKAH kita merasa bahwa Tuhan sedang menguji kita? Kita cenderung mengatakan kalau kita ditimpa kesusahan maka kita sedang mendapat cobaan dan ujian dari Tuhan. Jarang sekali kalau kita dapat rahmat melimpah dan kebahagiaan kita teringat bahwa itu pun merupakan ujian dan cobaan dari Tuhan. Sabar dengan Hal 7
3
JAKARTA (HK) — Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga, Andi Alfian Mallarangeng diperiksa selama tujuh jam oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (11/1). Andi diperiksa terkait megaproyek pusat pendidikan dan pelatihan olahraga di Hambalang, Bogor. Andi diperiksa sebagai saksi bagi tersangka Deddy Kusdinar ini dicecar sejumlah pertanyaan dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) saat itu. Politisi Demok-
rat ini juga mengaku dimintai keterangan seputar proses penganggaran proyek Hambalang. "Dalam keterangan ini berkaitan dengan kedudukan saya sebagai menteri dan berkaitan dengan organisasi kementerian, dan juga proses penganggaran dalam proyek Hambalang," kata Andi Mallarangeng usai diperiksa. Dia sendiri belum mengetahui apakah keterangannya sebagai saksi mantan anak buahnya di Kemenpora dianggap cukup atau masih diper-
lukan penyidik KPK. Meski demikian ia mengaku kapanpun dipanggil, mantan Juru Bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu siap diperiksa KPK. "Ya pokoknya saya kapan saja diminta keterangan siap," ujar Andi yang selama menyampaikan keterangan, dia didampingi sang adik, Rizal Mallarangeng. Dalam kasus D i p e r i k s a 7 Hal 7
Konsistensi Madrid OSASUNA (HK) — Kemenangan tipis 4-3 yang dibukukan Real Madrid di pekan lalu memang tak membuat anak asuh dari Jose Mourinho ini naik posisi, namun setidaknya kemenangan itu mampu mengubah nilai mereka semekain mendekati Atletico Madrid di posisi kedua klasemen dengan selisih 5 poin. Meski begitu, saat ini kans Real Madrid menjuarai ajang La Liga memang sangat mustahil namun konsistensi K o n s i s t e n s i M a d r i d Hal 7
Cinta Laura
Tidur di Perpustakaan JAKARTA (HK) — Aktris blasteran Cinta Laura menyatakan amat sibuk belajar selama kuliah di Columbia University, New York, Amerika Serikat. Ia kerap lembur dan tertidur di perpustakaan demi tugas-tugasnya yang menumpuk. Namun ia masih bisa nongkrong bersama temantemannya. "I love hang out. Lokasi favoritku ada di Meatpacking District," katanya, di Sony Music, Menteng, Jakarta, Jumat (11/1). Menurut dia, di tempat itu banyak terdapat restoran dari berbagai macam negara, seperti restoran Jepang atau Peru. Ia pun selalu ingin mencicipi makanan baru di daerah itu. "Tempat itu terkenal dengan diversity-nya. Dan aku biasanya suka cari tempat makan baru di situ," kata gadis yang tidak fasih berbahasa Indonesia itu. Keragaman budaya di daerah itu menarik perhatian gadis 19 tahun ini. "Anak mudanya beragam. Asyik lihat orang-orang yang keren itu," ujarnya menambahkan. Selain senang memperhatikan perbedaan budaya di daerah itu, perempuan yang baru mengeluarkan single terbarunya, All of My Life, ini pun senang dengan tempat-tempat belanja di daerah itu. Ia rutin datang ke daerah itu seminggu sekali. Namun ia tidak pernah datang pada hari libur, seperti hari Minggu. "Aku biasanya datang Kamis malam atau Jumat malam. Kalau hari Minggu itu di perpustakaan, kerjain tugas," kata mahasiswi semester tiga ini. Tidur di Hal 7
Utamakan Preventif Silaturahmi Haluan Kepri dengan Kapolda Kepri
BATAM (HK) — Seorang pria bertubuh tinggi besar, gagah dan lengkap dengan seragam coklatnya menyalami Wakil Pemimpin Umum (WPU) dan Penanggung Jawab Haluan Kepri, Sofialdi. Senyumnya mengembang membuat suasana menjadi akrab. Tangannya lalu beralih, menyalami satu per satu awak redaksi Haluan Kepri, Jumat (11/1). Pria itu adalah Kapolda Kepri, Brigjen Yotje Mende. "Selamat pagi. Terima kasih atas kunjunganya," kata Brigjen Yotje membuka obrolannya saat menerima kunjungan Haluan Kepri di ruangan kerjanya di Mapolda Kepri. U t a m a k a n P r e v e n t i f Hal 7
PEMIMPIN Umum dan Penanggung Jawab Haluan Kepri, Sofialdi didampingi Pemred Haluan Kepri, Aldi Samjaya menerima cenderamata dari Kapolda Kepri, Brigjen Pol Yotje Mende didampingi Kabid Humas, AKBP Hartono di ruangan kerja Kapolda, Jumat (11/1).
HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI
CMYK
Editor: M Syahdan