Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark. CMYK
TERBIT SEJAK 19 4 8
Kamis, 16 Juni 2011 - 16 Rajab 1432 H Edisi 3591
Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim
www.haluankepri.com
Perampokan Toko Sumber Kita
2 Anggota Rampok Didor BA TAM — Janji Kapolresta BareBAT lang Kombes Eka Yudha secepatnya menangkap hidup atau mati kawanan perampok Toko Sumber Kita di Ruko Duta Niaga Batam Centre yang berhasil kabur, mulai terbukti. Dua anggota gerombolan perampok bersenpi ini berhasil ditangkap jajaran Satreskrim Polresta Barelang Rabu, (15/6) pukul 09.30 WIB di ruli Tiban Kampung. Keduanya tak berkutik setelah dihadiahi timah panas.
Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh 04.39
Dzuhur
Ashar
12.04
15.23
Magrib
Isya’
18.09
19.19
Kamidia Radisty
Tunda Tambah Momongan JAKARTA — Usai melahirkan putri pertama, Kamidia Radisty belum berniat menambah momongan. Disty mengaku ingin fokus dulu membesarkan Kaira Fidilla Kanakita yang kini berusia 11 bulan. "Dunia sudah penuh. Mending yang sekarang saja dipikirin dulu. Lebih membayangkan bagaimana membentengi anak sekarang," ucap Disty, ditemui di XXI Planet Hollywood, Jakarta Selatan, Selasa (14/6) malam. Merawat anak di tengah kesibukan di dunia hiburan Tunda Tambah
hal.7 KAPANLAGI.COM
Pembongkar Contek Massal UN Diusir Warga JAKARTA — Siami dan putranya, Alif, terusir dari kampungnya gara-gara membongkar kasus mencontek massal di SDN Gadel II/577 Tandes, Surabaya. Mencontek massal ini juga terjadi di SDN 06 Petang, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Ujian Nasional (UN) dinilai mencekam sehingga memicu siswa mencontek massal. "Ini adalah salah satu dampak UN yang mencekam dan mengkhawatirkan karena ada target tentang kelulusan," kata Ketua Komnas Anak, Arist Merdeka Sirait, Rabu (15/6). UN menjadi mencekam karena ada target yang harus dicapai. Target yang penting lulus itu lantas meminggirkan moralitas, disadari atau tidak. UN yang demikian, menurut Arist, mendidik anak menjadi tidak jujur dan plagiator. "Padahal lingkungan sekolah itu bukan hanya mendidik intelektualitas tapi juga moralitas," sambung pria berkecamata ini. Pembongkar Contek
CECEP/HALUAN KEPRI
BEKUK PERAMPOK — Dua pelaku perampokan di Toko Sumber Kita Ruko Duta Niaga Batam Centre berhasil dibekuk tim Buser Sat Reskrim Polresta Barelang, Rabu (15/6).
Dua anggota rampok yang berhasil ditangkap itu adalah David (28) dan Syahrial (25). Pelaku terpaksa dilumpuhkan polisi dengan tembakan peluru karena berusaha melarikan diri ketika akan ditangkap. Polisi menduga David dan Syahrial adalah anggota sindikat perampok yang operasinya berpindah-pindah dari satu kota ke kota lainnya di wilayah Sumatera. Di hadapan petugas, David bercerita kepada wartawan. Dulu ia berprofesi sebagai petani di daerah asalnya Palembang. Ia datang ke Batam untuk mencari pekerjaan yang layak. David berangkat dari Palembang 9 Juni 2011 dengan kapal laut. hal.7
2 Anggota
Gudang Solar Ilegal Digerebek TANJUNGPINANG — Penyebab kelangkaan solar yang kerap terjadi di Pulau Bintan mulai terungkap. Jajaran Reskrim dan Intel Polres Tanjungpinang menggerebek gudang penimbunan solar yang diduga ilegal, Rabu (15/6). Lokasinya di Kampung Wonosari, RT 6 RW 9, Kelurahan Batu 9, Tanjungpinang Timur, tepatnya di samping Komplek AURI, di depan Bandara RHF Kijang.
Dari tempat tersebut, polisi berhasil menyita 13 drum berwarna merah, 14 tangki putih dan 22 dirijen berisi solar. Total solar yang disita sekitar 8 ton. Selain solar, polisi juga menyita empat unit mobil taxi dan satu unit truk tangki, alat penampung solar beserta barang bukti lainnya, juga berhasil ditemukan di gudang ini. Gudang penimbunan solar ini terungkap dari laporan ma-
SUTANAHALUAN KEPRI
POLISI menggerebek gudang solar ilegal di Tanjungpinang, Rabu (15/6) (kiri). Wartawan mengambil gambar sedan dengan tangki minyak tambahan di bakasi belakang di lokasi yang sama (kanan). syarakat setempat. Polisi, dalam hal ini jajaran Reskrim dan Intel Polres Tanjungpinang mesti
melakukan penyelidikan yang cukup lama. Setelah yakin dan mempunyai cukup bukti, baru-
lah petugas melakukan penggeGudang Solar
hal.7
"Alhamdulillah... Empat Bayi Saya Lahir Selamat " TANGER ANG — Paramitha Harsary (25) berhasil ANGERANG melahirkan bayi kembar empat, dua laki-laki dan dua perempuan di Siloam Hospital, Karawaci Kabupaten Tangerang, Banten. "Alhamdulillah, keempat anak saya lahir dalam kondisi selamat tanpa adanya cacat sedikitpun," kata Paramitha di Siloam Hospital, Rabu (15/6). Paramitha adalah dokter di RSUP Padang.
hal.7
ANTARA
EMPAT bayi kembar Paramitha Harsary (25) yang lahir selamat di Siloam Hospital, Karawaci Kabupaten Tangerang, Banten.
Keempat bayi kembar tersebut yakni Najma Khalisha Al-
HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI
pharabi dengan berat 2,28 Kg, Najma Khalila Alpharabi deng-
an berat 2,05 Kg, Muhammad Khalif Alpharabi dengan berat 2,55 Kg; dan Muhammad Khairan Alpharabi dengan berat 2,6 Kg. Dikatakan Paramitha, dirinya sempat merasa takut saat mengetahui bila mengandung bayi kembar empat karena khawatir salah satu anaknya nanti akan mengalami cacat atau meAlhamdulillah... Empat
hal.7