CMYK
TERBIT SEJAK 19 4 8
Kamis, 22 September 2011 - 21 Syawal 1432 H Edisi 3676
www.haluankepri.com
Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim
Warga Legenda Malaka Geger
SUAMI ISTRI TEWAS DIBUNUH Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh
Dzuhur
Ashar
Magrib
Isya’
04.44
12.05
15.16
18.10
19.18
PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA No Kontingen
Emas
Perak
Perunggu
Total
1 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
19 14 7 6 5 4 4 3 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
11 10 6 6 0 6 6 2 5 3 2 1 0 5 2 1 1 0 0 0 0
15 6 2 11 1 5 2 2 3 4 1 1 3 5 1 2 0 3 2 1 1
45 30 15 23 6 15 12 7 9 8 4 3 4 10 3 3 1 3 2 1 1
67
67
71
205
DKI JAKARTA JATENG JABAR JATIM BANTEN SUMUT SULSEL BALI SUMBAR PAPUA NTT SUMSEL KALBAR D.I.Y LAMPUNG NTB KALTENG PAPUA BARAT RIAU ACEH KALSEL
Total
Perenang Jateng Borong Medali BATAM — Pada hari keempat perburuan medali Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XII 2011 di Batam, Rabu (21/9), Andika Surya Adhi dan Sapto Nugroho, dua perenang dari Kontingen Jawa Tengah (Jateng) berhasil meraih medali terbanyak. Mereka sama-sama berhasil menyumbangkan 4 medali emas dan 1 perak, dari 5 nomor diikuti di cabang olahraga renang. Perenang Jateng
hal.7
Gista Putri
Tak Mau yang Seksi JAKARTA — Meski termasuk sebagai pendatang baru, bukan berarti Gista Putri akan menerima setiap tawaran film yang datang. Selesai membintangi film Simfoni Luar Biasa, dia mendapatkan tawaran. Namun sementara waktu ditolak karena merasa kurang cocok. "Ada tapi belum cocok saja. Ya filmnya seperti itulah (film seksi) salah satunya. Aku ada batasan-batasan tertentu untuk bermain film, bukan dari orang tua, tapi dari diri gue sendiri," ungkap Gista Putri. Gista yang ditemui usai nonton bareng fans film Simfoni Luar Biasa, di Megablitz Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (20/ 9) malam itu, mengaku tidak akan menerima tawaran film seksi, meski dengan bayaran tinggi sekali pun. Tak Mau
hal.7
CECEP/HALUAN KEPRI
EVAKUASI KORBAN — Polisi dibantu warga mengevakuasi mayat suami-istri yang ditemukan di gudang besi tua Legenda Malaka, Kelurahan Baloi Permai, Batam, Rabu (21/9) malam. Kedua mayat tersebut diduga korban pembunuhan.
BAT TAM — Warga Perumahan Legenda Malaka, BA Legenda Bali dan Duta Mas Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota dan sekitarnya geger. Pasangan suami istri Padomuan Siregar (45) dan Inggit Hasibuan (44) ditemukan tewas, Rabu (21/9) pukul 19.00 WIB di rumahnya yang bersebelahan dengan gudang besi tua miliknya di dekat SMK 2 Batam atau dekat Kantor Lurah Baloi Permai. Korban diduga dibunuh. Saat ditemukan mayat Padomuan Siregar pengusaha besi tua ini posisi miringnya dan istrinya Inggit Hasibuan dengan posisi
dari bercak darah segar yang bercecaran di tempat tidur dan di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Informasi di lapangan, mayat kedua korban pertama kali ditemukan anaknya Mauli Arman Siregar. Mauli mengaku ada firasat yang kurang enak sehingga ia mendatangi rumah orang tuanya yang juga dijadikan sebagi gudang besi tua tersebut. Sesampainya di rumah, ia merasa curiga karena tidak ada suara dan rumah dalam keadaan terbuka. Ia lalu
telungkup di tempat tidur. Kedua korban tewas diduga dibunuh dan polisi menduga ada motif perampokan. Ini terlihat
masuk ke dalam rumah dan mendapati kedua orangtuanya sudah tak bernyawa lagi. Ia lalu menghubungi pamannya dan pihak kepolisian. Selang beberapa menit kemudian polisi datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP yang sudah dipasangi police line (garis polisi). Hingga tadi malam polisi belum dapat memastikan motif pembunuhan tersebut. Petugas masih melakukan penyelidikan, termasuk apakah ada barang korban yang hilang atau tidak.
PT Nexus Berangsur Pulih
Ratusan Pekerja PT Drydocks Demo BATAM — Belum pulih total operasional PT Nexus Engineering Indonesia, Kabil, pasca kerusuhan yang terjadi Selasa (20/9), berikutnya giliran PT Drydocks World Graha Pratama, Batam yang didemo sekitar 350 pekerjanya, Rabu (21/9). Pekerja sub kontraktor itu menuntut agar gaji dan tunjangan hari raya (THR) mereka dibayarkan.
Aksi ratusan pekerja kontrak tersebut berjalan damai dan mendapat pengawalan ketat oleh sejumlah aparat kepolisian dari Polsek Tanjunguncang, Batam. Koordinator aksi para pekerja itu, Deden Mustaqim mengatakan perusahaan subkontraktor mereka, yakni PT Prima Tech tidak membayar gaji mereka. Karyawan merasa perlu mela-
hal.7
Ratusan Pekerja
skorsing selama dua tahun atau empat semester. Dalam surat keputusan Rektor UMRAH tersebut dinyatakan hak mahasiswa semeter tujuh itu mengikuti kegiatan akademik selama empat semester dicabut. Selama menjalani skorsing M
Auliansyah tidak dibenarkan mempergunakan atribut UMRAH dalam kegiatan apapun. UMRAH tidak memberikan pelayanan akademik kepada yang bersangkutan selama dua tahun. hal.7
Kritik Rektor
SUAMI ISTRI
hal.7
Eka Urung Lapor Aries ke Propam
kukan aksi untuk meminta kepada PT Drydocks World Graha Pratama mempertanyakan kepada PT Prima Tech yang tidak membayarkan gaji para pekerja. Bahkan menurut Deden Mustaqim, hingga kini PT Prima Tech belum lagi membayarkan THR Idul Fitri kepada karyawannya.
Kritik Rektor, Mahasiswa UMRAH Diskors Dua Tahun TANJUNGPINANG — Gara-gara menyampaikan kritikan terhadap Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) kepada Gubernur Provinsi Kepri HM Sani, mahasiswa Program Studi Akuntasi Fakultas Ekonomi UMRAH, M Auliansyah dikenakan sanksi
Ratusan warga tadi malam mendatangi lokasi pembunuhan. Mereka bergerombol di depan rumah dan meluber ke jalam sehingga jalan yang menghubungkan kawasan Legenda Malaka dengan Simpang Kara Batam Centre itu menjadi tertutup oleh warga. Untuk mengungkap kasus pembunuhan ini, beberapa warga di sekitar TKP termasuk anak korban dimintai keterangan sebagai saksi oleh polisi. Semen-
Eka Yudha BATAM — Kapolresta Barelang Kombes Pol Eka Yudha Satrawan mengurungkan niatnya untuk melaporkan mantan bawahannya Kompol Aries Andhi yang dulu menjabat Kasat Reskrim Polresta Barelang ke Propam Polda Kepri. Entah karena Aries ada memegang 'kartu truf' mantan atasannya, yang jelas Eka enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait rencana pelaporan tersebut. "Enggak ada lah... Tidak
ada yang dilaporkan ke Propam," kata Eka saat ditemui di Mapolda Kepri usai mengikuti rapat bersama Kapolda Kepri, Brigjen Pol Raden Budi Winarso, Rabu (21/9). Rencana Eka untuk melaporkan Andhi ke propam, terkait rekayasa perampokan di toko sembako Sumber Kita di komplek ruko Dotamana yang dilakukan anggota Sat Reskrim Polresta Barelang. Ketika itu, Aries Andi menjabat sebagai Kasat Resk r i m PolresAries Andhie ta Barelang. Eka Urung
hal.7
Tiong Kie Dibekap Hingga Tewas ANJUNGPINANG ANG — Polres Tanjungpinang TANJUNGPIN menggelar rekontruksi pembunuhan atas pengusaha ternak lele Anton Wijaya alias Tiong Kie (50), di gudang penyimpanan lele, sekaligus rumah korban, di dekat Pelabuhan Lecun, RT 03 RW 04 Kelurahan Seijang, Tanjungpinang, Rabu (21/9) siang. Rekonstruksi melibatkan empat tersangka, Andi Irawan alias Pendi, Ripen, Imam dan Danang. Rekontruksi pembunuhan ini dijaga ketat aparat kepolisian dan dihadiri beberapa orang kejaksaan beserta Kalapas Wilayah Kota Tanjung-
pinang. Sugianto, adik kandung korban, juga ikut melihat alur proses terjadinya pembunuhan terhadap abang kandungnya itu.
Rekontruksi digelar dalam 30 lebih adegan. Dari setiap adegan, terlihat otak pelaku dan perencana pembunuhan terhadap Tiong Kie adalah Andi Irawan alias Pendi. Sejak dimulainya adegan, Pendi terlihat yang selalu menjelaskan kronologis serta bagaimana proses terbunuhnya pengusaha lele keturunan Tionghoa tersebut. Pembunuhan ini berawal dari permasalahan gaji yang tidak dibayarkan oleh Tiong Tiong Kie
TERSANGKA Pendi dan Ripen melakukan adegan pembunuhan pada rekonstruksi pembunuhan atas Tiong Kie, dengan memasukan kepala korban ke dalam karung, Rabu (21/9) di Tanjungpinang.
hal.7 HALUAN KEPRI-SUTANA
HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI
CMYK