HaluanKepri02apr13

Page 1

CMYK

Website: www.haluanmedia.com

Selasa, 2 April 2013 22 Jumadil awal 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 2/4 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Hentikan Tambang Bauksit di Pulau Koyang Soerya

TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri HM Sani buka suara soal penambangan bauksit di Pulau Koyang, Kabupaten Bintan. Ia meminta aktivitas 'penjarahan' bijih bauksit di pulau tersebut dihentikan. "Apakah penambang bauksit di sana (Pulau Koyang) itu telah memenuhi per-

syaratan atau belum. Apabila tidak terpenuhi persyaratan itu, maka dilakukan tindakan pemberhentian sementara, kan begitu. Saya pikir asumsinya penambangan baru itu, harus sejalan dengan aturan yang berlaku dan harus memenuhi segala persyaratannya," kata Sani di Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin (1/4).

Sani mengaku belum tahu persis soal aktivitas penambangan bauksit di Pulau Koyang. Ia akan menanyakannya langsung kepada Bupati Bintan Ansar Ahmad. "Nanti akan saya tanyakan kepada Bupati Bintan agar sinkron. Jangan satu Hentikan Tambang Hal 7

HM Sani

Fee Dinsos Batam Rp50 Juta Kasus Bansos Panti Asuhan di Batam BATAM (HK) — Kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) berupa sembako untuk panti asuhan yang disalurkan Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam semakin terang benderang. Ternyata, dinas ini meminta jatah fee senilai Rp50 juta dari proyek bernilai total Rp1,6 miliar itu. Tengku Bayu Liputan Batam "Iya bahwa pihak CV Tiga Pilar Abadi (TPA) dan Edi mewakili Dinsos meminta

fee. Katanya, fee tersebut akan diberikan untuk pihak ketiga (Dinsos) sebesar Rp50

juta, untuk CV TPA Rp136 juta," kata Nelly, rekanan CV TPA usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Batam, Senin (1/4). Kemarin, merupakan pemanggilan ketiga terhadap Nelly dalam kasus pengadaan sembako yang tak sesuai spesifikasi proyek Dinsospem Batam untuk 66 panti asuhan dari APBD 2012. Ia diperiksa sebagai saksi atas tersangka Direktur CV Tiga Pilar Abadi, Enno Alifitrianza. Fee Dinsos Hal 7

869.410 HP Masuk Batam BATAM (HK) — importir besar Telesindo PerkaSelama 2012, tercahandphone di Basa sebanyak tat 869.410 hantam yakni PT 149.550 dan PT dphone (HP) dan gadGolden Teleshop Emita Nindo Perget impor masuk yang telah mengkasa sebanyak Batam. Alat komuimpor HP dan gadget 173.935. nikasi ini diimpor sebanyak 163.700 di Saat ini, lanjut oleh 9 perusahaan di tahun 2012, disusul Ilham, Dewan KaBatam. PT Mereala Aprida wasan (DK) sedang Sebagaimana diSejahtra sebanyak membahas aturan katakan Humas BP Ilham Eka 153.850 unit, kemu- terbaru terkait impor Batam Ilham Eka dian PT Tirta Mandiri 869.410 HP Hal 7 Hartawan, Senin (1/4). Dika- Sukses sebanyak 108.422, V takannya, jumlah handphone dan gadget yang masuk ke Batam per bulan rata-rata 72.451 yang dilakukan oleh 9 importir. Sementara untuk data impor sejak Januari hingga Maret 2013 belum bisa diberikan karena masih dalam rekapitulasi. "Jumlah handphone dan gadget yang masuk ke Batam selama 2012 cukup besar. Produk yang masuk harus JAKARTA (HK) — Kesetiaan permengikuti persyaratan yang ancang busana Anne Avantie untuk berlaku dari Kementerian menempuh perjalanan bolak-balik Perdagangan. Dari 9 importir Semarang-Jakarta dengan kereta ini, lima di antaranya im- layak dipuji. portir besar yang sudah lama Tak tanggung-tanggung, beroperasi," ujar Ilham. 730 Hari Hal 7 Dikatakan Ilham, lima

Anne Avantie

730 Hari Tidur di Kereta

Taksi Bandara Terapkan Tarif Baru

Hal

9

Politik Dinasti Cederai Demokrasi

Hal

14

Saparman Divonis 18 Bulan

Hal

17

United Tersungkur di London LONDON (HK) — Chelsea kembali membuat Manchester United kehilangan peluang meraih gelar juara. Setelah pertama di ajang Capital One Cup, kali ini anak-anak asuh Rafael Benitez menyingkirkan Setan

Merah dalam ajang FA Cup di Stamford Bridge, London, Senin (1/4) malam WIB. Dalam laga replay di babak perempatfinal, The Blues menang berkat gol semata wayang Demba Ba pada awal babak kedua.

Menang 1-0, Chelsea memastikan langkah ke semifinal untuk menantang Manchester City. Dalam laga ini, Chelsea sebenarnya kalah dalam penguasaan bola. Tapi, mereka mampu menciptakan

lebih banyak peluang. Mereka total membuat 20 percobaan mencetak gol dan lima di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu, 'Setan Merah' hanya United Tersungkur Hal 7

Polda Kepri-BNN Tangkap Kurir Sabu Penemuan 5,467 Kilogram Sabu di Dalam Speaker BATAM (HK) — Polda Kepri bersama petugas Badan Narkotika Nasional menangkap R, salah seorang komplotan jaringan narkotika internasional, yang berupaya menyelundupkan 5,467 kilogram sabu dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam menuju Jakarta pada 25 Maret lalu. Sabu-sabu yang diamankan petugas Avsec Terminal Cargo Bandara Hang Nadim, kala itu disimpan oleh pelaku di dalam speaker aktif.

Bersyukur ORANG yang selalu bersyukur adalah orang yang merasa dalam curahan karunia dan kasih sayang-Nya. Karenanya, orang yang selalu bersyukur itu selalu dapat berpikir bahwa segala sesuatu pasti memiliki manfaat positif di kemudian hari. Kalaupun ditimpa cobaan atau memiliki kekurangan, rasa syukur itu akan membantu dirinya kembali memperoleh semangat untuk menghasilkan karya yang inspiratif, mengalahkan tantangan, sukses, berprestasi, dan mencapai segala impian. (rw)

AFP

CHELSEA MENANG — Aksi striker Chelsea, Demba Ba (kiri) saat berduel dengan bek Manchester United, Chris Smalling dalam laga ulangan perempatfinal FA di Stamford Bridge, Senin (14) malam WIB. Chelsea akhirnya menang 1-0 atas Manchester United.

"Dari hasil pengembangan, kami menangkap R yang merupakan kurir saat mengambil barang tersebut di Jakarta. Sementara komplotan lain berinsial J dan seorang warga Malaysia di Jakarta berhasil meloloskan diri," kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Yotje Mende saat ekspose kasus penyelundupan sabu melalui bandara, Senin (2/4) di Mapolda Kepri di Nongsa, Batam. Polda Kepri Hal 7

BTD

R, kurir sabu 5,467 kilogram.

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

RUANG tunggu Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) Batam nampak sepi. Foto diambil beberapa waktu lalu.

Menengok Aktivitas Pelabuhan Domestik Sekupang (Bagian Pertama)

Dulu Ramai, Sekarang Sepi BATAM (HK)- Sekupang. Bagi orang lama di Batam, pasti mengenal daerah ini. Karena, Sekupang merupakan salah satu pintu masuk paling ramai dulunya. Oleh: Nov Iwandra

D u l u R a m a i Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: M Syahdan, Layouter: Dieky Saputra


Ekonomi

Selasa, 2 April 2013

2

D’Kentang Gandesuli Boutique Oleh-oleh Khas Batam BATAM (HK) — CV Suliwangi menghadirkan toko keduanya, D’Kentang Gandesuli Boutiqe di Carnaval Mall Batam Centre. Di toko ini, pengunjung bisa mendapatkan aneka oleh-oleh khas Batam, baik makanan maupun cendra mata lainnya, seperti baju dan handycraft. Direktur CV Suliwangi, Benny belum lama ini mengatakan, D’Kentang merupakan salah satu produk unggulan di toko ini, terbuat dari kentang dengan rasa yang menggugah selera. “Oleh-oleh khas D’Kentang yang kami tawarkan ini belum ada di Batam. Cita rasa yang berbeda menjadikan oleh-oleh ini

lain dari yang lain, lezat, bergizi, cocok dinikmati oleh semua usia, tentunya dengan harga terjangkau,” ujar Benny. Denny juga mengatakan, pihaknya menyediakan tujuh varian rasa cake yang menggugah selera, seperti rasa cake kentang original, cake ketang keju, cake kentang spekuk almond, cake kentang coklat forest, cake kentang blueberry, cake kentang pisang, dan cake kentang lapis nanas. Selain cake, di toko ini juga bisa didapatkan fashion dan handycraft berkonsep boutique. Terdapat pakaian laki-laki dan perempuan dengan desain terkini dan modis. “Kami memadukan

brand cake dan boutique. Khusus boutique, saya yang mendesain baju-bajunya. Semua ini disajikan untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen,” ujar Benny dengan senyuman. Di toko ini, produk-produk tersebut ditawarkan dengan harga yang beragam, cake D’Kentang ditawarkan dengan harga mulai dari Rp40 ribu, keripik D’Kentang mulai dari Rp15 ribu, dan pakaian mulai dari Rp150 ribu. Toko yang melakukan grand opening pada 25 Maret lalu ini sedang menawarkan diskon unik. Kunjungi tokonya di Carnaval Mall lantai 1 Unit A01, dan di Komplek Ruko nagoya Hill RAF2, atau telp ke 0778 7047 734. (abk)

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

KHAS BATAM — Pengunjung memadati D'Kentang Gandesuli Boutique beberapa waktu lalu. Toko yang berada di Carnaval Mall Batam Centre ini menawarkan berbagai produk sebagai oleh-oleh khas Batam.

Klaim Asuransi Jamsostek Capai Rp6 M TANJUNGPINANG (HK) — Kantor Cabang Jamsostek Tanjungpinang yang membawahi wilayah Tanjungpinang, Bintan, Lingga dan sebagian wilayah Kabupaten Karimun membayarkan klaim asuransi pesertanya sekitar Rp6 miliar sejak Januari hingga Maret 2013. Andri Ismal Liputan Tanjungpinang Di antaranya klaim asuransi Jaminan Kematian

(JKM) sebesar Rp210 juta kepada ahli waris 10 pemilik kartu Jamsostek. Sedangkan asuransi Jami-

nan Kecelakaan Kerja (JKK) pada 42 kasus, Jamsostek telah membayarkan sebesar Rp223,98 juta, dan jaminan hari tua (jht) sebesar Rp4,9 miliar. Sementara, Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK), Jamsostek telah menyalurkan kepada 33.733 orang dengan biaya Rp11,1 miliar. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Keuangan Jamsostek Tanjungpinang, Hasanuddin mendampingi Pimpi-

nan Kantor Cabang Jamsostek Tanjungpinang, Deni, Senin (1/4). Dikatakan Deni, Jamsostek Tanjungpinang telah mengeluarkan 1.168 kartu asuransi bagi pekerja non formal, seperti tukang ojek, nelayan dan buruh bangunan. Menurut dia jaminan kesejahteraan di sektor tersebut terbilang minim. “PT Jamsotek bekerjasama dengan Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau,

berinisiatif memberikan jaminanan kecelakaan kerja. Kartu dibagikan dalam dua tahap, tahap pertama dibagikan di bulan November 2012 dan Maret 2013, masing masing dibagikan 584 buah kartu,” kata Deni. Kartu tersebut memiliki masa berlaku sejak Oktober 2012 hingga September 2013. Kartu dapat diperpanjang dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. ***

INT

KLAIM asuransi Jamsostek Cabang Tanjungpinang selama Januari-Maret 2013 capai Rp6 miliar.

Editor: Nana Marlina, Layouter: I Dipura


CMYK KRITIK DAN SARAN: 081345349396

Senin, 01 April 2013

PEMBUKAAN

4.927,38 PEMBUKAAN

14.508 PEMBUKAAN

2.811 PEMBUKAAN

12.371,34 PEMBUKAAN

22.390,35

9.720 7.831,76

Selasa, 2 April 2013

3.141,81

3

Hyundai Sonata Nan Rupawan BATAM (HK) - Hyundai Sonata merupakan salah satu produk baru Hyundai yang memasuki pasar Indonesia pada September 2012 lalu. Sedan keluarga ini memiliki tampang nan rupawan, bersaing di kelas Toyota Camry, Honda Accord dan Nissan Teana. Abdul Kodir Liputan Batam HYUNDAI Sonata nan rupawan ini sangat cocok menjadi kendaraan keluarga Anda nan ekslusif. Kini ditawarkan dengan harga promosi jelang grand opening showroomnya dalam waktu dekat.

Mobil di kelas big sedan ini di Batam ditawarkan oleh Hyundai Nagoya yang berada di bawah naungan PT Pionir Auto Mobi. Tampilan luar, memiliki desain progresif, hal itu tampak dari penonjolan garis pada seluruh tubuh bodi samping, menegaskan bahwa Sonata tak sekedar menyajikan kemewajan. Tampilan depan Hyundai Sonata bahkan lebih agresif dengan head lamps dan fog lamps berdesain lancip (tajam). Kesan mewah juga tetap ditonjolkan melalui penggunaan grille lapis chroom

yang besar dengan imbuhan logo produsen asal Korea tersebut. Sales Consultan Hyundai Nagoya, Adhe kepada koran ini, Senin (1/4) mengatakan, sedan keluarga nan gagah dan elegan ini kini ditawarkan dengan harga promosi. "Kami memberikan penawaran ini untuk memanjakan konsumen yang ingin memiliki mobil ekslusif dan mewah. Untuk promonya, silahkan datang ke showroom kami," ujar Adhe. Dikatakan Adhe, kerupawanan Hyundai Sonata se-

makin lengkap dengan performa mesin yang handal, didukung transmisi otomatis yang menyenangkan. Bagi yang menginginkan akselerasi lebih agresif, transmisi otomatisnya bisa dimainkan dalam enam tingkat percepatan. "Kombinasi antara tenaga dan torsi bisa lebih mantap didapatkan. Pergerakan kemudipun tak mengecewakan, sangat pas, baik di kecepatan rendah maupun kala melesat cepat," tutur Adhe. Selain Hyundai Sonata, juga ada sejumlah model baru, seperti Erand Avega, New Tucson & H-1, yang kesemuanya ditawarkan dengan harga promo. Showroom Hyundai Nagoya tidak hanya melayani sales, tetapi juga sparepart dan service. "After sales tetap menjadi perhatian utama kami, karena kebutuhan konsumen prioritas kami," ujar Adhe sembari mengatakan semua mobil Hyundai bergaransi mesin 3 tahun. Kunjungi showroom Hyundai Nagoya di Jl Teuku Umar, Komp Pionika No 10 Batam, atau hubungi 0778 457 733 dan 0778 7063 979. Kunjungi juga pamerannya di Top 100 Penuin dari tanggal 29 Maret sampai 07 April 2013, pameran di Fanindo tanggal 01 April sampai 14 April 2013. ***

CMYK

TINGKATKAN PELAYANAN Seorang nasabah Bank Riau Kepri sedang melakukan transaksi di Kantor Bank Riau Kepri Cabang Batam, Senin (1/4). Bersempena hari jadi ke-47, Bank Daerah ini meningkatkan layanan dengan mencanangkan sebagai tahun pelayanan yang berbudaya dan fokus pada sektor kredit produktif. RAMLI/HALUAN KEPRI

Canangkan Tahun Pelayanan Berbudaya Bank Riau Kepri HUT ke-47 BATAM (HK) — Bersempena HUT ke-47, Bank Riau Kepri Cabang Batam mengadakan syukuran dan memanjakan setiap nasabah yang datang melalui penyediaan sarapan gratis di kantor Bank Riau Kepri di Sei Panas, Senin (1/4). Sebagai bank daerah, Bank Riau Kepri juga berkomitmen meningkatkan layanan dengan mencanangkan di usia ke47 sebagai tahun pelayanan yang berbudaya dan fokus pada sektor kredit produktif. "Kita memperingati HUT Bank Riau Kepri secara sederhana di Batam. Untuk kantor pusat di Pekanbaru, kita juga ada memberi apresiasi kepada karyawan yang telah bekerja 15 tahun sam-

pai 35 tahun dengan tujuan peningkatan pelayanan kepada nasabah sejalan dengan pencanangan tahun pelayanan yang berbudaya," ujar Syofyan, Pemimpin Bank Riau Kepri Cabang Batam di kantornya, Senin (1/4). Menurutnya, tidak terasa Bank Riau Kepri telah berusia 47 tahun dan sudah sekian lama melayani seluruh nasabah yang ada di seluruh kabupaten dan kota di Kepri. Bank Riau Kepri ingin menjadi bank tuan rumah yang benar-benar bisa mengembangkan bisnis perbankan yang lebih luas dan lebih baik di Kepri. Dengan berbagai program, seperti Sinar Tebar Miliar, Bank

Riau Kepri pada 2013 juga akan mengundi hadiah tepatnya pada 7 April di Natuna. Program undian Sinar Tebar Miliar ini berlaku bagi semua nasabah yang menabung di Bank Riau Kepri. Setiap nasabah yang menabung dengan saldo minimal Rp1 juta akan mendapatkan satu poin untuk memenangkan program Sinar Tebar Miliar dengan hadiah utama Rp1 miliar dan total Rp6 miliar. Program Sinar Tebar Miliar adalah program Bank Riau Kepri setiap tahunnya yang berlaku untuk seluruh nasabah Bank Riau Kepri yang ada di kantor cabang dan kantor cabang pembantu. Selain program Sinar Tebar Miliar, Bank Riau Kepri juga mempersembahkan Kemilau

Sinar Hadiah Langsung bagi nasabah dengan cara memberikan berbagai hadiah langsung. Hadiah itu mulai dari handphone Pixcom 3D, Blackberry, Camera Canon, Samsung Galaxy Tab, PC Acer hingga Honda Mega PRO SW. Untuk mendapatkan hadiah langsung ini tidak mesti harus mengendapkan saldo di tabungan dengan waktu bertahun-tahun. "Cukup mengendapkan saldo tabungan di Bank Riau Kepri selama 6 bulan nasabah sudah bisa mendapatkan Samsung Galaxy Tab dan berbagai hadiah langsung dalam program Kemilau Sinar Hadiah Langsung. Artinya, program ini tanpa diundi oleh bank dan sangat terbuka luas bagi nasabah uantuk mendapatkan hadiahnya," katanya. (rml)

Editor:Nana Marlina,Layouter: Mulia Aditya


Dunia

Selasa, 2 April 2013

4

SBY Bahas Situasi Palopo Gelar Rapat Kabinet JAKARTA (HK) — Situasi di Polopo, Sulawesi Selatan, dinyatakan kondusif. Tindak lanjut pengelolaan situasi pasca kerusuhuan yang sementara ini diduga dipicu ketidakpuasan terhadap hasil pemilihan walikota, dibahas dalam rapat kabinet terbatas bidang polkam. “Presiden, Senin (1/4) pukul 11.00 WIB memimpin rapat terbatas membahas kerusuhan di Palopo,” kata Jubir Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, melalui telepon. Rapat akan dilaksanakan di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta. Rapat akan diikuti oleh Wapres Boediono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mendagri Gamawan Fauzi, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alama, Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto, Panglima TNI Agus Suhartono, Kapolri Timur Pradopo dan KaBIN Marciano Norman. “Pak Gubernur Sulsel tidak hadir dalam ratas pagi ini,” sambung Julian. Seperti diberitakan sebelumnya, pada Minggu (31/3)

tengah hari, terjadi aksi pembakaran sejumlah gedung kantor di Palopo oleh sekelompok orang. Gedung kantor yang yang dibakar massa di antarnya adalah DPW Partai Golkar, KUPD Palopo, Panwaslu Papolo, Kantor Wali Kota Palopo, Kecamatan Wara Timur dan redaksi Palopo Pos. Seribuan orang polisi telah disebar ke berbagai lokasi di penjuru Palopo untuk mengantisipasi rusuh susulan. Terdiri dari 400 Brimob Polda Sulawesi Selatan dan 600 dari Polres Palopo. Dugaan sementara, kerusuhan dipicu ketidakpuasan massa pendukung kontestan Pilwakot Palopo. Hasil putaran dua yang digelar pada Rabu (27/3), menyatakan pasangan Judas Amir-Akh-

mad Syarifuddin mengungguli Haedir Basir-Thamrin Jufri. Sekitar 1000 aparat gabungan kepolisian dikerahkan untuk menjaga situasi keamanan di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, pasca kerusuhan. Pagi kemarin, kondisi kota yang sempat menjadi lautan api itu sudah kondusif dan aman. “Situasi sekarang sudah aman terkendali, kita masih fokus untuk jaga situasi keamanan di daerah Palopo,” ujar Kapolres Palopo AKBP Endang Rasidin, Senin (1/4). Dia menjelaskan, pihaknya juga tetap melakukan pengamanan di sejumlah objek vital Kota Palopo. Sampai saat ini, dirinya belum mendapatkan adanya laporan korban jiwa maupun korban luka. “Sampai sekarang belum ada laporan korban jiwa dan korban luka,” ungkapnya. Endang menuturkan, jumlah aparat yang diterjunkan sekitar 1000 personel. Mereka terdiri dari 600 anggota Polres Palopo dan sekitar 400-an dari Brimob Polda Sulawesi Selatan. “Total anggota yang dikerahkan 1000an personel untuk lakukan pengamanan,” ucapnya.(dtc)

Aksi Bom Bunuh Diri, 7 Polisi Tewas BAGHDAD (HK) — Pelaku bom bunuh diri menghancurkan truk tangki di markas kepolisian Tikrit, Irak. Tujuh orang tewas dan 11 lainnya luka-luka. Sebagian besar korban adalah polisi. Sumber AFP di Irak, Senin (1/4) mengatakan, aksi ini terjadi sekitar pukul 08.40 pagi di Tikrit, kota yang berjarak 160 km se-

belah utara dari pusat kota Baghdad. Aksi keji ini terjadi sebelum pemilihan tingkat provinsi yang dijadwalkan berlangsung pada 20 April dan diikuti 12 dari 18 provinsi di Irak. Ini adalah pemilihan pertama sejak pemungutan suara pada Maret 2010. Namun, kredibilitas pemilihan diragukan karena telah

tertunda di dua provinsi. Juga, karena menurut penghitungan AFP, sebelas kandidat telah dibunuh. Meski tercatat lebih rendah sejak puncaknya di 2006 dan 2007, tingkat kekerasan di Irak masih tetap tinggi. Setidaknya 274 orang dibunuh dalam serangkaian serangan di bulan ini, mencapai angka tertinggi sejak Agustus 2012.(dtc)

‘Pemerintah Harus Tolak Bendera GAM’

BENDARA dan Lambang Aceh yang menetapkan bendera mirip lambang Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sebagai bendera provinsi. JAKARTA (HK) — Anggota Komisi III Bidang Hukum DPR, Eva Kusuma Sundari mengatakan, pemerintah pusat harus tegas menolak pengesahan Qanun nomor 3 tahun 2013 tentang Bendara dan Lambang Aceh yang menetapkan bendera mirip lambang Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sebagai bendera provinsi. Eva menegaskan, tidak pada tempatnya Provinsi Aceh menggunakan simbol-

simbol yang konsekuensinya menjauh dari NKRI. Dia mengakui Perjanjian Damai Helsinki membolehkan bendera dan simbol Aceh. “Tapi Pemda Aceh harus juga tunduk pada seluruh UU NKRI. Misalnya, berkaitan dengan UU yang melarang penggunaan bendera organisasi terlarang termasuk GAM,” kata Eva di Jakarta, Senin (1/4). Sebab, kata dia, GAM bukan representasi dan aspirasi

homogen masyarakat Aceh. Faktanya, ada organisasi, tokoh masyarakat, maupun beberapa daerah di Aceh yang menolak qanun itu. Buktinya, pawai bendera merah putih di Aceh Tengah hari ini (senin-red). “Patut disesalkan jika Pemprov Aceh justru membuat keputusan yang dapat memicu konflik di antara warga Aceh. Sepatutnya Pemprov fokus pada politik memajukan kesejahteraan rakyat daripada mengarahkan energi ke politik identitas.” Untuk itu, kata dia, Pemerintah Pusat harus tegas dan memastikan tidak ada ruang bagi manuver-manuver politik daerah yang dapat dijadikan preseden pelemahan konsolidasi demokrasi. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi pun memberi sinyal agar Pemda Aceh mengevaluasi bendera GAM tersebut. Baca berita lengkap di tautan ini. (vvn)

REUTERS

BERSIHKAN PUING — Jumlah korban runtuhnya gedung setinggi 12 lantai di Tanzania, Jumat pekan lalu, bertambah hingga 34 orang. Semua korban ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa. Saat ini, petugas penyelamat telah selesai membersihkan puing-puing bangunan yang berserakan di area basement.

Siksa Warga Filipina, Malaysia Diadukan ke PBB Konflik Kesultanan Sulu MANILA (HK) — Kekhawatiran atas tingkah Pemerintah Malaysia terhadap warga Filipina yang berada Sabah membuat beberapa kelompok masyarakat Filipina mengadukan Malaysia kepada Komisi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Warga turut mengecam Pemerintah Filipina yang terlalu lembek kepada Malaysia. Kelompok warga yang dipimpin oleh lembaga CenterLaw, melaporkan Malaysia agar menghormati hak asasi manusia warga Filipina yang berada di wilayah Sabah. Menurut lembaga itu, Pemerintah Malaysia kerap melakukan tindakan kekerasan dan melanggar HAM dari warga Filipina itu. Surat pengaduan yang ditandatangani oleh tokoh-tokoh masyarakat Filipina itu, ditujukan kepada Ketua Komisi HAM PBB Navi Pillay. Mereka juga mengadukan tindakan kekerasan Malaysia kepada Ketua Komisi Pengungsi PBB Antonio Guterres.

Petisi setebal 11 halaman itu, mengungkapkan tindakan tidak manusiawi pihak Malaysia terhadap warga Filipina di Sabah sejak 14 Februari 2013. Saat itu, ratusan warga Filipina yang berasal dari Kesultanan Sulu memasuki Sabah, Malaysia dengan maksud mengklaim wilayah Sabah yang dinilai masih sebagai bagian dari daerah mereka. Aduan itu dilayangkan berdasarkan keterangan dari beberapa saksi warga Filipina yang sudah lama tinggal di Sabah dan pengikut Sulu yang memasuki Sabah. Menurut seorang warga Filipina yang sudah lama menetap di Sabah, dirinya dipaksa mengungsi ke wilayah Patikul, Sulu, Filipina Selatan, setelah terjadi konflik di wilayah Lahad Datu, Sabah. Amira Taradji yang mengaku mengungsi dari Sabah pada 8 Maret lalu mengatakan, dirinya beserta keluarga harus keluar dari Lahad Datu karena Polisi Malaysia menyerbu rumah mereka dan menangkapi para pria di rumah itu. Mereka yang menolak

penangkapan itu dilaporkan ditembak mati. “Jika beruntung, kalian akan berakhir dipenjara. Tetapi mereka (yang berada di penjara) tidak akan memberikan kalian makan,” ujar Taradji menceritakan kejadian yang dialaminya kepada Daily Inquierer, seperti dikutip ABSCBN News, Senin (1/4). Petisi itu juga menceritakan kembali keterangan dari Mayor Hussin Amin yang berasal dari Jolo, Sulu. Amin menceritakan kisah dari mereka yang selamat selama terjadinya konflik di Sabah. “Warga kita diperlakukan sebagai binatang di sana,” cerita Amin. Para pengaju petisi melampirkan pelanggaran yang dilakukan oleh para pejabat Malaysia. Salah satu pelanggaran yang disebutkan adalah hak hidup dan memperoleh kebebasan serta keamanan pribadi. Selain itu, Malaysia juga dianggap telah melanggar HAM karena menyiksa warga Filipina dan tidak memberikan mereka, khususnya para pengikut Ke-

sultanan Sulu pengadilan yang layak. Selain itu, Malaysia juga dianggap telah melakukan tindakan merendahkan warga Filipina serta melanggar hak untuk mendapatkan pendamping hukum dan penahanan sepihak. Pemerintah Filipina memperkirakan ada sekira 800 ribu warganya yang tinggal dan bekerja di Sabah. Wilayah Sabah pada dasarnya dimiliki oleh Sultan Brunei yang kemudian dihadiahkan ke Kesultanan Sulu. Pada 1878, Sultan Sulu Jamalul Alam Kiram menyewakan Sabah ke Inggris. Masalah muncul ketika Inggris memberikan kemerdekaan kepada Malaysia dan hak Sabah pun jatuh ke tangan Malaysia. Pihak Kesultanan Sulu pun berusaha mengklaim kembali wilayah Sulu sejak 9 Februari lalu. Tetapi upaya itu gagal setelah Malaysia melakukan Operasi Daulat untuk menumpas pengikut Kesultanan Sulu. Langkah ini menewaskan sekira 67 pengikut Kesultanan Sulu.(oke)

AS Kirim Jet Tempur F-22 untuk Korsel

SALAH satu jet tempur milik AS untuk Korsel WASHINGTON (HK) — Militer Amerika Serikat (AS) telah mengirim pasukan taktik jitu dan jet tempur F-22 ke Korea Selatan (Korsel). Ini adalah bentuk kerja sama militer kedua negara yang membuat ‘panas’ Korea Utara (Korut). Diberitakan AFP, Senin (1/4), dua pesawat tempur F-22 tiba di Korsel pada Minggu untuk berpartisipasi dalam latihan “Foal Eagle” yang akan berlangsung hingga 30 April.

Kedua jet tersebut berangkat dari pangkalan udara AS di Okinawa, Jepang. Meski ini bukan kedatangan pertama F22 dalam perang, namun keberadaan jet ini jelas untuk memicu kemarahan Pyongyang, yang kini menghadapi situasi militer yang memanas. Korea Utara telah mengancam akan menyerang wilayah AS dan pangkalan AS di area Pasifik sebagai respons dari ikut sertanya ‘nuclear-capable US B-52’ dan ‘B-2 ste-

alth bombers’ dalam latihan “Foal Eagle” tahun ini. Pada Sabtu (30/3) lalu, Korut mendeklarasikan status perang dengan Korsel dan memperingatkan Seoul dan Washington bahwa provokasi dalam bentuk apapun akan berujung pada konflik nuklir. Hampir setiap hari, Korsel dan AS menghadapi ancaman dari Pyongyang dengan peringatan serangan balik, memicu kepedulian internasional bahwa konflik ini bisa jadi lepas kendali. Kami Siap Membalas Presiden Korea Selatan, Park Geun-Hye, akan bereaksi keras terhadap provokasi Korea Utara (Korut). Segala hal yang bisa mengancam keselamatan warga Korsel bakal dibalas dengan kekuatan militer. Peringatan Park hanya berselang sehari sejak pemimpin partai berkuasa menegaskan hak Korut untuk menggunakan senjata nuklir. Dalam pertemuan dengan

Menteri Pertahanan Korsel, Kim Kwan-Jin, Park menyatakan bahwa ia menganggap serius ancaman perang dari Korut dalam sebulan terakhir. “Kami akan segera membalas tanpa pertimbangan politik apapun jika Korut terus mengancam rakyat kami,” tegas Park. Semenanjung Korea memanas sejak Korut meluncurkan roket jarak jauh pada Desember tahun lalu, yang kemudian dikritik sebagai uji coba rudal. Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) telah memberikan sanksi terhadap Korut atas uji coba nuklir pada Februari dan atas ancaman Pyongyang terhadap Korsel dan Amerika Serikat (AS) yang kini melaksanakan kerja sama militer. Sebelumnya, pangkalan udara AS di Okinawa, Jepang, mengirim dua pesawat jet tempur F-22 ke Korsel dalam rangka latihan militer “Foal Eagle”.(dtc)

Ditemukan, Ikan Tanpa Wajah dan Miliki 4 Mata

IKAN Tanpa Wajah dan Miliki 4 Mata. KARACHI (HK) — Ikan misterius yang ditemukan di Pakisatn cukup menarik perhatian publik. Ikan tersebut memiliki mata di bagian badannya, warga juga mulai

mempertanyakan asal-usul dari ikan tersebut. “Ikan ini sangat luar biasa. Tidak memiliki muka, dari mana asal ikan ini?” ujar seorang warga, seperti dikutip

Tribune Pak, Senin (1/4). Beberapa orang warga menilai, kemunculan ikan aneh itu akan menyebabkan kesialan besar di Kota Karachi atau mungkin di itu sendiri. Warga berpendapat, penemuan ikan misterius itu menjadi tanda akan adanya bencana politik dalam pemilu yang digelar pada Mei mendatang. Mantan pejabat Kementerian Perikanan Pakistan Azaad Muqam mengatakan bahwa, ikan aneh itu merupakan hasil dari mutasi. Namun Muqam menepis ucapan-

ucapan yang menyebutkan bahwa ikan itu akan membawa sial bagi Pakistan. “Ikan dengan empat mata yang tidak memiliki mulut ini, tidak akan menimbulkan dampak buruk terhadap pemilu. Kami akan bekerja keras untuk menyelenggarakan pemilu yang jujur dan adil,” tegas Muqam. Sejauh ini, ikan tak berwajah itu akan dipampang di Musium Sejarah di negara Asia tersebut. Di museum itu, adapula bangkai hiu paus besar yang ditangkap oleh warga Pakistan.(oke)

Editor: Afrizal, Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum Jangan Remehkan Antrean BBM KRISIS bahan bakar minyak (BBM) semakin parah di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Ratusan kendaraan setiap hari harus antre mengisi premium dan solar di SPBU. Terkadang untuk membeli premium harus keliling sana-sini karena banyak SPBU yang kehabisan bensin. Kelangkaan BBM ini sudah berlangsung sekitar seminggu belakangan, namun seolah-olah tidak segera diatasi. Apa sebenarnya yang terjadi? Bukankah seharusnya hal

itu tidak terjadi?. Pemerintah seharusnya cepat tanggap, kalau tidak mau dianggap kurang becus. Selama ini memang ada kesan antisipasi dan langkah mengatasi masalah BBM ini agak lambat. Sepertinya kelangkaan ini dibiarkan terjadi. Akibatnya masyarakat dibuat susah karena harus antre untuk membeli bensin ataupun kalau terpaksa harus membeli eceran di luar SPBU yang harganya bisa mencapai

Rp15.000/per botol aqua ukuran satu liter. J a d i w a j a r, b i l a m a s y a rakat menyalahkan pemerintah yang dianggap tak becus mengurusi kebutuhan pokok yang satu ini. Mengapa keadaan seperti ini harus kembali terjadi?. Kalau alasan, seretnya penyaluran BBM yang mengakibatkan antrean panjang serta terbatasnya stok, rasanya masih sulit dimengerti. Apalagi masyarakat dike-

jutkan oleh berita-berita tentang penangkapan pelansir minyak, penyelundupan BBM ke Singapura yang merugikan negara triliunan rupiah. Ini benar-benar keterlaluan dan menyakitkan. Sudah susah-susah membeli BBM, ternyata ada yang tega mencuri dan menjual ke luar negeri untuk menggaet keuntungan yang tidak halal triliunan rupiah. Pemerintah perlu berbuat lebih tegas dengan masalah ini. Begitu juga antrean BBM ini belum pernah ada penjelasan yang dianggap me-

muaskan. Terkadang jawabannya simpang-siur. Pertamina tak mengakui secara jelas duduk persoalannya dan cenderung mengatakan tidak ada apa-apa, semuanya akan lancar. Sementara pemerintah pun demikian. Kita tentu tidak boleh meremehkan antrean tersebut, karena berpotensi menimbulkan gejolak. Apalagi dalam kondisi demikian sering diembuskan isu negatif, dan celakanya masyarakat kadang percaya begitu saja. Kalau saja pemerintah punya kebijakan jelas dan bersi-

5

Selasa, 2 April 2013 kap lebih tegas, kasus antrean dan masalah di sekitar BBM bisa ditekan hingga minimal atau bahkan nol. Sudah lama ada usul agar harga BBM subsidi dinaikkan, khususnya untuk menyelamatkan anggaran negara. Pemerintah boleh menawar atau meminta toleransi atas banyak hal menghadapi situasi yang serba sulit seperti sekarang. Namun untuk yang satu ini, yakni penyediaan BBM tak mungkin dibiarkan terus-menerus se perti ini. Kenaikan harga, orang

akan bisa memaklumi karena itu pilihan yang harus dilakuk an. Tetapi k alau sudah pasokan seret, apa pun alasannya rasanya sulit dimengerti. Mungkinkah ada permainan para spekulan yang berusaha mengail di air keruh? Mungkin saja. Hanya perlu diingatkan, semua itu tetap tanggung jawab pemerintah. Bagaimana Pertamina dengan segala akses dan kewenangannya seharusnya mampu mengatasi keadaan. Intinya jangan lagi ada antrean membeli BBM.***

Mendongkrak Penonton Film Indonesia Hingga kini Beragam tema sudah mulai bermunculan, mulai dari action, drama, thriller, bahkan genre drama art dan mmnibus sudah mulai diproduksi. Walaupun demikian tak bisa dipungkiri, genre drama dan horor lah yang masih mendominasi perfilman Indonesia saat ini. Memang ada harapan setelah dua film nasional "5 Cm" dan "Habibie & Ainun" mencetak box office dengan meraih jumlah penonton jutaan. Sempat fenomena adaptasi novel menjadi angin segar bagi para sineas untuk berproduksi. Namun ternyata setelah beberapa bulan setelah itu penonton Indonesia kembali kurang bergairah dalam memberikan respon terhadap film Indonesia. Ini dapat dilihat di daftar jumlah penonton pada situs www.filmindonesia.or.id, dimana jumlah total penonton masih dibawah 100 ribu. Bahkan ada yang hanya mencapai jumlah di bawah 5000 penonton. Tentu saja idealnya setiap industri memerlukan pasar yang tetap bahkan bertambah dari waktu ke waktu. Namun kenyataannya, industri sinema Indonesia seperti sebuah roller coaster yang naik turun secara drastis. Membuat Film-film Berkualitas Banyak orang beranggapan ketika 2011 merosotnya jumlah penonton film nasional diakibatkan stigma negatif yang terlanjur melekat oleh film-film Indonesia yang dibuat asal-asalan. Akibatnya, keengganan untuk menonton film dalam negeri makin meningkat. Dan rasa bosan dengan tema yang itu itu saja mulai menyelimuti para penggemar film tanah air. Kemudian awal 2012 film "Negeri 5 Menara" yang merupakan adaptasi dari novel The Raid yang membuat tema berbeda mendapat sambutan bagus. Para sineas sempat berharap banyak akan industri ini. Tapi apa, kesenjangan kualitas lagilagi mengurangi gairah

Apa yang salah dengan film Indonesia? Mungkin pertanyaan ini layak ditelaah lebih lanjut dalam menyikapi perkembangan industri film tanah air akhir-akhir ini. Diketahui, dunia film Indonesia telah berusia 63 tahun sejak film Indonesia dibuat dengan judul "Darah dan Doa" pada 30 Maret 1950 silam.

Oleh: J.Yatmoko Pengamat Perfilman di ASEAN dan Pegawai Swasta di Singapura penonton untuk pergi ke bioskop. Dengan kecenderungan penonton yang berkurang saat ini, bisa jadi film Indonesia akan mengalami anti klimaks seperti tahun 90-an. Dimana para pembuat film enggan kreatif karena tidak mendapatkan keuntungan dari filmnya. Dan para penonton terpaksa hanya menonton film-film impor. Tentu saja hal ini tidak diharapkan. Keterkaitan antara para pembuat film dan penikmat fim tidak bisa dipisahkan. Di satu sisi, para pembuat film ingin mendapatkan penonton dengan jumlah banyak dan keuntungan berlimpah. Disisi lain, penonton juga mempunyai hak untuk mendapatkan hiburan yang disukai. Seperti sebuah siklus dimana salah satu terputus tidak akan berjalan siklus tersebut. Dari sini pihak kreator lah yang harus membuat inovasi dan strategi bisnis guna mempengaruhi penonton agar mau menonton film-filmnya tanpa harus meninggalkan kualitas dari film yang dihasilkan. Banyak kalangan mengatakan, penonton Indonesia adalah penonton yang sulit diprediksi kemauannya. Ketika sebuah tema film dipersiapkan dengan matang dengan harapan menjaring penonton banyak, justru sebuah film dengan kontroversi tinggi dengan penggarapan yang ala kadarnya yang menjadi incaran para penonton Indonesia. Sehingga banyak pembuat film tanah air hanya mengikuti trend tema yang sedang berkembang. Ketika salah satu tema berhasil

K olom Publik

sukses dipasaran maka tema serupa akan bermunculan sampai penonton bosan. Perkembangan Bioskop Dalam Negeri Penduduk Indonesia yang lebih 230 juta jiwa adalah pasar yang menggiurkan bagi kalangan pebisnis, tidak terkecuali bisnis perfilman. Namun terbatasnya akses untuk melihat film-film terbaru dalam hal ini bioskop yang terbatas hanya di kotakota besar membuat sebagian besar pasar potensial itu terlewatkan. Banyak kotakota kabupaten yang pada dasarnya juga pasar potensial tidak terjamah oleh keberadaan bioskop dan akses film nasional terbaru. Faktor terbatasnya jumlah bioskop dan layar yang ada di Indonesia juga sebenarnya merupakan penyebab jumlah penonton film Indonesia yang jumlahnyastagnan dan tidak bertambah secara signifikan sampai saat ini. Jika dilihat dari rekor tertinggi box office film Indonesia yang sampai saat ini masih dipegang oleh Laskar Pelangi, dengan jumlah penonton mencapai 4,8 juta. Ini berarti hanya sekitar 2% saja dari perbandingan jumlah penduduk Indonesia. Jumlah 4,8 juta penonton itu kalau diasumsikan penontonnya adalah orang yang berbeda, dalam artian jumlah perkepala. Tetapi pada kenyataannya satu orang bisa saja menonton satu film lebih dari dua, tiga atau bahkan lebih. Jadi secara riil mungkin jumlah kepala yang menonton film Laskar Pelangi se-

benarnya kurang dari 4,8 juta orang. Peran dan sentuhan pemerintah sangat diperlukan untuk memberikan memberikan insentif bagi para investor khususnya dalam bisnis bioskop. Diketahui, jumlah bioskop di seluruh Indonesia dari laporan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat hanya sekitar 175 gedung dan tentu saja tidak sebanding dengan luas wilayah dan jumlah penduduk Indonesia. Sebenarnya beberapa waktu lalu sempat ada investor dari luar negeri yang akan mengembangkan bioskop tanah air, namun pemerintah sempat menolak karena investasi bioskop merupakan Daftar Negatif Investasi (DNI). Yang artinya tertutup untuk modal asing sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 36 Tahun 2010. Sedangkan insentif yang Pemerintah janjikan untuk para pemodal bioskop belum juga kunjung terealisasi dan belum terdengar lagi beritanya. Sudah banyak cara yang para sineas tanah air lakukan untuk mengakali kekurangan tempat penayangan film-film mereka. Contohnya produser Atambua 39o Celcius, Mira Lesmana yang berusaha mengumpulkan sumbangan untuk penayangan film produksinya di kota Atambua. Atau beberapa sineas yang menggunakan media kampus dan sekolah untuk tempat screening filmfilm mereka. Orientasi Internasional Beberapa tahun terakhir

Zakat Jaminan Keselamatan

(Bagian Kedua) SESUNGGUHNYA esensi dari pada tujuan penciptaan manusia, yaitu sebagai khalifah fil ard (QS. AlBaqarah : 30). Khalifah adalah amanah yang hanya bisa dilaksanakan oleh ummat manusia, tentunya dengan segala potensi yang Allah lekatkan pada dirinya. Khalifah bertugas untuk

menebar kebaikan dari sifat-sifat Ketuhanan, memastikan perjalanan kehidupan tetap berada diatas rel yang sudah ditentukan. Ketidakamanahan dari tugas tersebut adalah maksiat kepada sang Pencipta. Maka sudah menjadi kewajiban bagi orang kaya agar menyisihkan sebagian hartanya untuk diberikan kepada fakir miskin. Dengan demikian, si kaya sudah memerankan fungsinya sebagai Khalifah, dan pada saat yang

jika diamati, sebenarnya penonton film Indonesia tidak hanya di dalam negeri saja. Banyak orang-orang di luar negeri yang ingin menonton film-film Indonesia. Tetapi karena kendala distribusi, mereka hanya bisa menyaksikan melalui festival-festival film yang diikuti oleh segelintir film Indonesia. Namun seringkali film-film dengan kualitas baik dan layak ditonton oleh publik internasional malahan gagal di pasaran domestik. Menilik kasus yang seperti ini, para pembuat film tanah air hendaknya tidak hanya domestic oriented saja, tetapi juga international oriented agar mereka bisa survive dalam industri dan sekaligus menjadi misi budaya bagi negara. Hendaknya para pelaku industri tanah air bisa menggandeng distributor luar negeri dan meyakinkan mereka.Tidak mudah memang, tapi ini merupakan tantangan tersendiri bagi para pelaku industri. Sudah banyak sebenarnya sineas-sineas Indonesia yang berorientasi internasional sebut saja The Raid yang telah menjadi perbincangan di jagad perfilman internasional. Ada lagi Simfoni Luar Biasa dan The Witness yang walaupun tidak begitu booming di dalam negeri ternyata mampu memberi keuntungan bagi produsernya setelah rilis di Negara Filipina sebelumnya. Tentu saja bukan perkara mudah memang ketika produk budaya kita bisa diterima oleh orang dibelahan dunia atau negara lain. Tentunya kembali ke kualitas, dan keuniversalan produk film itu sendiri. Sah-sah saja sebenarnya jika satu negara mempunyai strategi yang bagus dalam pemasaran produk budaya mereka. Dan tentunya tidak ada salahnya juga jika Indonesia meniru strategi Korea dalam memajukan industri perfilman mereka. Sehingga dapat memajukan perfilman Indonesia, asal jangan budayanya yang ditiru mentah-mentah.***

Oleh: Ust. Saiful Ulum, S.Sos.I (Direktur Pendidikan Nurul Islam Group)

bersamaan si miskin tertolong dari kesempitan dan kesusahan yang menimpanya. Di sisi lain, manakala kita tidak menunaikan zakat yang wajib, apalagi infak dan sadaqah yang bersifat sunat, maka kita termasuk memakan dan menzalimi orang lain, sementara orang lain sangat membutuhkan bantuan kita. Allah SWT sudah menyiapkan ratusan, ribuan atau bahkan jutaan dalil yang meligitimasikan ketegasan syariat zakat,

bergantung dari kita (ummat manusia) dalam menerimanya. Sudahkan kita merima syariat tersebut secara Kaffah, ataukah mencari-cari alasan untuk menutupi kebohongan-kebohongan diri kita terhadap agama ini. Subhanallah, Allah adalah Dzat yang Maha Suci, Maha Sempurna. Allah tidak membutuhkan amal-amal kita, justru Allah akan melihat keseluruhan amal kita dan membalasnya dengan balasan yang setimpal.***

Menyusur Perkebunan Sagu di Daik (3) Di beberapa sudut, terdapat wadah-wadah besar menyerupai perigi yang berfungsi sebagai tempat pengolahan sagu mentah. Berkoneksi dengannya, terpampang satu dua lajur, terbuat dari papan menyerupai talang air yang digunakan sebagai wadah penyaringan sagu kotor. Tak jauh darinya, teronggok potongan-

potongan batang sagu yang oleh masyarakat setempat disebut dengan “tual,” mengambang di permukaan sungai. Sebelum diolah, tual-tual itu selalunya direndam terlebih dulu, baru dikupas kulitnya kemudian diparut sebelum dimasukkan dalam bak pengolahan.

Puas melongok pabrik pengolahan sagu di Panggak Laut ini, teruskan perjalanan menuju ke lokasi perkebunan sagu yang berada di Kampung Musai serta Kampung Pelanduk. Kendati jalan menuju ke sana masih tanah, tapi berpermukaan padat jadi

gampang dilalui kendaraan roda dua maupun empat. Di sepanjang jalan ini pula, mata Anda akan disuguhi lebatnya pohon-pohon sagu yang besar dan tinggi menjulang. Sebagian ada yang bertunas baru alias baru tumbuh dan terlihat subur, berdaun hijau dan lebat. Sesekali, di bahu-bahu jalan, Anda akan jumpai barisan tual

yang tertata rapi, menanti untuk diangkut ke lokasi pengolahan sagu. Sempatkanlah singgah untuk melihat dari dekat tualtual itu dan berfoto di sana. Atau coba saja meluruk ke arah pepohonan sagu, terutama yang berbatang besar. Sekedar untuk melihat-lihat atau memegang batang dan daunnya baru kemudian teruskan lagi perjalanan. (Edi Sutrisno)

C akap B ijak “ELEMEN terpenting kita bukan pada otak. Namun, pada apa yang menuntun otak kita––kepribadian, hati, kebaikan, dan ide-ide progresif"

Fyodor Dostoyevsky

”BERBAGAI hal dapat datang kepada orang yang menunggu. Tetapi berbagai hal akan meninggalkan orang yang terburu-buru”

Abraham Lincoln

M enyanyah

Bangsa yang Tercaik-cabik BEBERAPA hari terakhir ini, tif kerap melakukan 'intervenkita dikejutkan dengan peris- si' sehingga membuat hukum tiwa yang membuat kita ter- semakin tidak berdaya. Pategun dan bahkan tak jarang dahal, kalau hukum dibiarkan mengurut dada. Peristiwa independen sesuai dengan apa tersebut mengusik rasa ke- yang sudah disepakati, tentu bersamaan kita dalam hidup tidak akan timbul kecemburuan warga yang berujung berbangsa dan bernegara. pada pemaksaan kePeristiwa tersebut hendak. antara lain, penyeranU n t u k gan orang bersenjata di menjadikan hukum Lapas Cebongan, Yogyasebagai panglima karta yang menewaskan yang harus dibenahi 4 terpidana, kemudian, pertama kali adalah pengeroyokan Kapolsek aparat penegak hudi Sumatera Utara hingkum. Karena merega tewas, pembakaka yang memiran kantor Waliliki kewenankota Palopo akigan dalam bat kalah Pilkada, menegakkan dan peristiwaSofyan hukum. Peperistiwa lain negak huyang jarang kita Wartawan Haluan Kepri kum harus jumpai sebebersih dari mental korupsi, kolusi lum era reformasi. Banyak yang berpendapat dan nepotisme. Bukan penegak ini buah dari ketidaktegasan hukum yang hanya menjadikan penguasa dalam menerapkan jabatannya untuk mendapatkan hukum. Hukum yang seharus- uang. Jangan ada lagi pendapat nya menjadi panglima, hanya sebagian penegak hukum bamenjadi alat kekuasaan. Cela- gaimana sesuatu yang ilegal bisa kanya, sikap ini terus dipe- menjadi legal. Jika ini sudah bisa dibelihara tanpa sadar suatu saat nahi, maka kepercayaan masakan menjadi bom waktu. Hukum yang hanya tajam ke yarakat terhadap aparat penebawah tapi tumpul ke atas, bagi gak hukum akan tumbuh. Pemasyarakat kecil ini sangat ristiwa anarkis yang dapat menyakitkan. Bayangkan se- merusak tatanan kehidupan orang maling sepatu yang me- berbangsa bernegara, seperti lakukannya dengan keterpak- peristiwa di atas, bisa diminisaan harus dihukum berat, se- malisir sekecil mungkin. Tapi sebalik jika ini tidak mentara koruptor kakap yang merugikan negara dan rakyat bisa dibenahi, tidak hanya ratusan miliaran hanya dihu- amuk masa yang muncul. kum ringan. Kehidupan kita berbangsa dan Secara teori memang hu- bernegara akan tercabik-cabik kum domainnya yudikatif, yang pada akhirnya mengannamun kenyataannya ekseku- cam keutuhan NKRI. ***

√ KPK Panggil Ketua DPRD Riau - Kalau tak salah, jangan gemetaran Pak Cik... √ Mantan Bendahara di Dinsosnaker Tpi Divonis 18 bulan - Di Batam ada yang mulai dag...dig...dug... REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Meranti

Selasa, 2 April 2013

6

DPRD: Tekan Angka Kemiskinan Musrenbang Tingkat Kabupaten Meranti SELATPANJANG (HK)— Peningkatan pertumbuhan ekonomi Meranti dalam empat tahun terakhir sangat membanggakan. Seiring dengan itu, Meranti masih dihadapkan pada persoalan angka kemiskinan yang cenderung masih tinggi. Ruslan Liputan Meranti Untuk itu, formasi pembangunan Meranti tahun 20132014 mendatang harus benarbenar menyentuh pada upaya penurunan angka kemiskinan yang masih tersebar luas di berbagai pelosok pedesaan. Peningkatan nilai investasi harus mampu memberikan efek domino pada perbaikan ekonomi masyarakat. Untuk itu, konsep pembangunan dari bawah ke atas, bottom up harus benar-benar diterapkan menjadi bagian integral yang riil dan dilaksanakan. Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Meranti Hafizoh, pada Musrenbang Tingkat Kabupaten Kepulauan Meranti yang digelar di Aula RSUD Selatpanjang Jl. Dorak, Senin (1/4). Musrenbang yang dibuka Sekdakab Meranti, Zubiarsyah ini dihadiri oleh seluruh jajaran SKPD, Ketua dan Wakil Ketua DPRD bersama anggota DPRD, Camat dan Kepala Desa se-

Kabupaten Kepulauan Meranti dan para pimpinan perusahaan yang melakukan investasi di Meranti. "Angka kemiskinan di Meranti masih besar, meski pun ada penurunan. Untuk itu, kebijakan pembangunan ke depan diarahkan pada peningkatan infrastruktur dasar dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Ada 14 rekomendasi program yang harus dijadikan prioritas pembangunan, bila Meranti benar-benar ingin menekan angka kemiskinan," ungkap Hafizoh. Menurutnya, Pemkab Meranti harus segera melakukan reformasi birokrasi dan tata kelola yang baik dengan mengedepankan pelayanan publik yang prima. "Ini merupakan kunci dari seluruh regulasi program pembangunan di Meranti. Masih kentalnya birokrasi yang lambat, padahal bisa diselesaikan dengan cepat, membuktikan bahwa akses pelayanan publik belum sepenuhnya berjalan maksimal," ujarnya.

Disisi lain, program pendidikan di Meranti masih menyisakan berbagai persoalan yang mutlidimensial. Masih ditemukannya gedung tak layak huni, anak putus sekolah, rendahnya kompetensi guru dan masih belum meratanya penyebaran guru. "Dan ini menjadi bukti bahwa upaya Pemkab Meranti dalam memberikan kesempatan pada anak-anak usia sekolah di Meranti untuk mendapatkan pendidikan yang layak, masih belum terlaksana," terang Hafizoh. Demikian juga dalam hal bidang pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan masih belum tertata secara sempurna. Ini dibuktikan dengan berbagai kasus penyakit menular, gizi buruk dan persoalan masih tingginya angka kematian ibu-ibu melahirkan. "Ini merupakan beberapa rekomendasi penting dari 14 rekomendasi, yang harus menjadi prioritas dalam penyusunan program pembangunan pada tahun 2014," kata Hafizoh. Lebih lanjut Hafizoh menjelaskan, pembangunan infrastruktur belum merata di setiap daerah, ada kesan tebang pilih. Untuk itu, aspirasi masyarakat yang digagas dalam musrenbang harus menjadi dasar pijakan dalam penyusunan program pembangunan tahun 2014. ***

Pertumbuhan Ekonomi Meningkat SELATPANJANG (HK) — Sekdakab Meranti, H Zubiarsyah SH pada pembukaan Musrenbang Kabupaten Kepulauan Meranti menegaskan, bahwa kebijakan pembangunan yang digulirkan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, menunjukkan peningkatan yang baik. Pertumbuhan ekonomi Meranti tanpa Migas pada tahun 2011 tumbuh sebesar 8,45 persen. Angka tersebut meningkat dari pertumbuhan ekonomi Meranti tanpa Mi-

gas pada tahun 2010 yang hanya sebasr 7,45 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Meranti termasuk Migas pada tahun 2011 sebesar 5,94 persen. "Secara umum, pertumbuhan ekonomi Meranti di seluruh sektor mengalami kenaikan sebesar 2,5 persen. Kondisi ini tentunya menunjukkan bahwa percepatan pembangunan Meranti, memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dan penguatan ekonomi masyarakat," ujar Zubiarsyah.

Dari berbagai sektor, kata Zubiarsyah, pertumbuhan terbesar terjadi di sektor bangunan yang tumbuh sebesar 41,6 persen. Selain itu, sektor jasa dan keuangan juga mengalami pertumbuhan yang sangat siginifikan. "Ini yang menjadi daya tarik investor untuk menanamkan investasinya di Meranti. Untuk itu, kebijakan pembangunan pada tahun 2014 tetap diarahkan pada upaya peningkatan infrastruktur di berbagai pelosok pedesaan," katanya. (rus)

RUSLAN / HALUAN KEPRI

TELUSURI KANAL — Camat Tebing Tinggi Timur Helfandi, Sekdes Sungai Tohor Tarmizi dan sejumlah kepala desa dan Pegawai Camat Tebing Tinggi Timur menelusuri kanal PT NSP untuk meninjau tapal batas lahan PT NSP, beberapa waktu lalu.

Tapal Batas HTI PT NSP Minta Dituntaskan SELATPANJANG (HK) — Mencuatnya berbagai kasus sengketa lahan antara perusahaan dengan masyarakat diharapkan tak lagi terulang di Kabupaten Kepulauan Meranti. Selain akan menguras energi dan tenaga, konflik lahan yang menyeret masyarakat dengan pihak investor mau pun perusahaan HTI, jelas akan menimbulkan bias yang akhirnya akan mengganggu stabilitas pembangunan daerah. Untuk itu, Pemkab Meranti harus menggesa penyelesaian tapal batas antara lahan konsesi PT National Sago Pria (NSP) dengan masyarakat di berbagai desa di Kecamatan Tebing Tinggi Timur. Ketua Komisi I DPRD Kabuapten Kepulauan Meranti Dedy Putra, mengatakan persoalan ini terkait belum jelasnya tapal batas lahan konsesi PT NSP dengan masyarakat desa di Kecamatan Tebing Tinggi Timur. Agar persoaaln ini tidak melebar, tim verifikasi yang dibentuk untuk melakukan mapping tapal batas lahan konsesi harus segera menun-

taskan persoalan ini dengan cepat. "Jangan sampai muncul konflik lahan antara masyarakat dengan PT NSP atau pun pihak mana pun. Untuk itu, tim terpadu atau pun tim partisipasi yang diberikan kewenangan untuk melakukan mapping harus segera bekerja secara efektif. Kalau terus menerus diulur-diulur, dikhawatirkan akan membias dan bisa memunculkan konflik," ujar Dedy, Senin (1/4). Bagaiman pun juga, kata Dedy, ini menyangkut legalitas kepemilikan dalam pengelolaan lahan dan menyangkut hak-hak masyarakat. Menurut Dedy, mengacu pada konsesi lahan eks PT National Timber di Kecamatan Tebing Tinggi Timur seluas 19.900 hektar. Namun setelah diambil alih oleh PT NSP berdasakan SK Menhut Nomor 353/ menhut/II/2008 tanggal 25 Juni 2008, luas lahannya menjadi 21.620 hektar. Dengan demikian, jelas ada perubahan luas lahan. Terlepas apakah ini murni adanya pebedaan hasil pengukuran atau pun memang ada penambahan, dengan mengacu SK

Menhut tersebut, konsesi HT PT NSP tidak tertutup kemungkinan akan masuk ke dalam wilayah lahan masyarakat di berbagai desa. "Meskipun sampai saat ini Komisi I DPRD Meranti belum ada menerima pengaduan masyarakat terkait adanya konflik lahan, yang jelas persoalan mapping batas wilayah konsesi lahan PT NSP dengan lahan masyarakat harus segera dituntaskan," ujar Dedy. Dan yang lebih penting lagi, PT NSP selaku pihak yang memegang amanah pengeloalan lahan konsesi melalui SK Menhut tersebut, harus mematuhi semua ketentuan yang melekat dalam SK Menhut, termasuk soal aturan dan ketentuan lahan masyarakat. "Dengan dilakukannya mapping tersebut, baru jelas ada tidaknya lahan masyarakat yang masuk dalam konsesi lahan HTI PT NSP. Kalau semuanya sudah jelas tapal batasnya, kita harapkan semua pihak termasuk PT NSP komitmen mengikuti ketentuan yang terkait dalam SK Menhut tersebut," kata Dedy. (rus)

Sumbar-Riau

Perajin Kulit Hewan Dituntut 6 Bulan

KOMPAS

KULIT HEWAN — Dua kulit harimau dipajang. Penjualan kulit hewan langka itu kini menjadi sorotan banyak pihak di Pekanbaru. Akibat kepemilikan ini kulit tersebut, salah seorang pengrajin kulit hewan langka itu berurusan dengan aparat penegak hukum.

PEKANBARU (HK)- Perajin kulit hewan langka, Suparno (61), asal Pekanbaru, yang ditangkap petugas Kepolisian Resor Kota Pekanbaru karena memiliki 11 lembar kulit harimau utuh hanya dituntut enam bulan penjara dalam persidangan di Pengadilan Negeri Pekanbaru, Senin (1/4). Jaksa Ayu Susanti mengungkapkan, Suparno secara sah dan meyakinkan bersalah memperniagakan, menyimpan, atau memiliki kulit tubuh dan bagian-bagian lain satwa yang dilindungi sesuai pasal 21 ayat (2) huruf d Undang Undang No.5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya. Meski dituntut hukuman rendah, Suparno lewat penasehat hukumnya Yosi Mandagi merasa sangat keberatan. Menurut Yosi, tuntutan itu dianggap terlalu tinggi, karena Suparno bukan pemilik asli bagian tubuh satwa langka itu. "Kami akan menyampai-

kan pembelaan pada pekan depan," kata Yosi. Suparno ditangkap oleh Polres Kota Pekanbaru pada 19 Desember 2012 lalu. Polisi menyita 11 lembar kulit harimau (sembilan kulit harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) dan dua macan kumbang (Panthera pardus). Suparno juga memiliki empat kepala beruang, 14 tengkorak rusa, 7 lembar kulit rusa dan kepala kucing hutan. Dalam pemeriksaan, Suparno mengatakan, seluruh bagian tubuh hewan langka itu bukan miliknya. Delapan tubuh harimau utuh adalah titipan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam

(BBKSDA) Riau. BBKSDA pun mengakui, delapan harimau itu diberikan kepada Suparno untuk diawetkan dalam bentuk ofset. Akan tetapi, surat penunjukan dari BBKSDA itu penuh kejanggalan. Surat BBKSDA Riau itu tercatat dengan nomor surat BA. 90/IV-17/T2/2011, tentang Berita Acara Pengeluaran Barang Inventaris. Isi surat menyebutkan, dua pegawai BBKSDA Riau, yaitu Refdi Azmi dan Murmaidin Putraper, menyerahkan delapan lembar kulit kepada pegawai BBKSDA, Suharman Siregar. Suharman kemudian membawa delapan lembar kulit harimau itu kepada Suparno untuk diawetkan dengan cara dicetak (ofset). Surat tersebut diketahui oleh Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau, Syahimin, yang ikut menandatanganinya. Keanehan surat itu, ada pada nomor surat dan isinya. Sesuai lazimnya surat, kode IV-17/2011 semestinya menunjukkan surat tersebut dibuat pada 17, bulan empat

CMYK

atau April, dan tahun 2011. Namun, pada pembukaan surat justru berbunyi: "Pada hari ini, Kamis tanggal 10 Maret 2011." Jadi, terdapat perbedaan tanggal dan bulan. Kejanggalan kedua, surat itu tidak dibubuhi cap resmi BBKSDA Riau. Ketiga, isi surat BBKSDA tersebut menyatakan menyerahkan delapan lembar kulit harimau. Namun, yang disita ternyata ada 11 lembar kulit harimau utuh (9 kulit harimau dan 2 kulit macan kumbang). Berarti, ada selisih lembar kulit harimau sumatera dan lembar kulit macan kumbang dan hewan langka lainnya. Di persidangan, Suparno dihadapkan untuk mempertanggungjawabkan kepemilikan tiga kulit harimau utuh (satu harimau Sumatera dan dua macan kumbang), ditambah empat kepala beruang, 14 tengkorak rusa, 7 lembar kulit rusa dan kepala kucing hutan. Delapan harimau titipan BBKSDA tidak dipermasalahkan, meskipun terdapat keanehan dalam surat penunjukannya. Juru Bicara WWF Riau, Syamsidar, yang dihubungi secara terpisah sangat menyayangkan tuntutan jaksa yang dirasakan sangat minimalis. Padahal, Suparno setidaknya memiliki tiga bagian utuh harimau dan hewan dilindungi lainnya. "Dalam UU N0 5/1990, hukuman terhadap kasus seperti itu dapat diancam hukuman lima tahun penjara. Kalau cuma dituntut enam bulan dan kemudian divonis tiga atau empat bulan, berarti hukuman itu akan sangat ringan," ujar Syamsidar.(kcm)

KPK Panggil Ketua DPRD Riau Saksi untuk Rusli Zainal PEKANBARU (HK) — Ketua DPRD Riau, Johar Firdaus, dipanggil KPK terkait kasus pembahasan perda di Pemerintah Provinsi Riau. Johar akan dicecar penyidik perihal keterlibatan Gubernur Riau Rusli Zainal dalam kasus tersebut. "Dipanggil sebagai saksi untuk RZ," kata kabag Pemberitaan dan informasi KPK, Priharsa Nugraha, saat dikonfirmasi, Senin (1/4). Rusli Zainal adalah ter-

sangka oleh kasus dugaan korupsi PON Riau dan dugaan tindak pidana korupsi dalam pengesahan badan kerja usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada tanaman industri tahun 2001-2006. KPK sendiri sejauh ini belum mengenakan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terhadap Rusli. Meskipun begitu KPK telah melakukan penggeledahan terhadap dua rumah Gubernur Riau Rusli Zainal kawasan Kem-

bangan, Jakarta Barat. Dua rumah bertingkat itu dilaporkan Rusli pada tahun 2008 bernilai Rp705 juta. Rumah pertama yang didatangi KPK di Blok C13 No 40, Kembangan, Jakarta Barat. Rumah kedua terletak di Taman Permata Buana, Jl Kembangan Utama, Blok H7 nomor 1. Jarak rumah pertama dan kedua ini sekitar 1 km. Kedua rumah ini atas nama istri kedua Rusli, Syarifah Darmati Aida. (dtc)

Batas Riau-Jambi di Inhu Berpolemik RENGAT (HK) — Perbatasan Riau dan Jambi yang terletak di antara Desa Balai Rajo Kabupaten Tebo dan Desa Alim Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) masih menjadi polemik. Tokoh masyarakat Desa Alim, Kecamatan Batang Cenaku Inhu, Thamrin Syam kepada wartawan Ahad (31/3) membantah jika perbatasan Riau dan Jambi yang terletak di antara Desa Alim dan Desa Balai Rajo, Kabupaten Tebo bergeser hingga 7 kilometer. Mantan Anggota DPRD Inhu ini menegaskan bahwa batas Riau dan Jambi bukan di KM 27, melainkan di KM 34. "Sudah ada patok batas permanen antara Riau dan

Jambi di KM 34. Jadi tidak mungkin ada pergeseran apalagi pencaplokan, sebab sejak tahun 2003, batas Riau dan Jambi yang terletak di Desa Alim dan Desa Balai Rajo memang di KM 34, bukan di KM 27," tegasnya. Penegasan ini sekaligus membantah hasil reses anggota DPRD Inhu Suradi di Dusun V Desa Alim, Kecamatan Batang Cenaku beberapa saat yang lalu. Dimana warga menyampaikan bahwa 7 KM wilayah Inhu atau pun Riau hilang dan masuk ke wilayah Jambi. Sebelumnya batas wilayah antara Provinsi Riau dan Provinsi Jambi berada di KM 27, namun saat ini batas tersebut pindah ke Sungai Santan di KM 34

wilayah Inhu. Dijelaskan Thamrin, pada tahun 2011 lalu, warga yang bermukim di KM 30 hingga KM 34 yang masuk di Desa Balai Rajo, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi ingin bergabung di wilayah Desa Alim, Kabupaten Inhu, Provinsi Riau. Keinginan warga tersebut disebabkan selama ini mereka kurang mendapatkan perhatian dari Pemprov Jambi. "Sejak saat itu banyak warga yang bermukim di KM 30 hingga KM 34 mengurus administrasi ke wilayah Kabupaten Inhu, khususnya di Desa Alim. Termasuk penerbitakan surat tanah dari desa dan kecamatan. (guh)

Editor: Afrizal dan Apsek , Layouter: M Fahrullazi


Sambungan Dari Halaman 1

Polda Kepri Dalam ekspose tersebut, hadir juga Kepala BNNP Kepri Kombes Pol Benny Setiawan, Kanit Intel Bea Cukai Batam Salomo Vino dan Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, Kombes Pol Agus Rohmat. Kapolda mengatakan, sabu milik jaringan tersebut pertama kali dikirimkan dari Malaysia menggunakan jasa ekspedisi udara ke Bandara Internasional Changi, Singapura. Setelah sampai di Singapura, seorang komplotan di sana mengambil barang tersebut dan mengirimkan ke Indonesia melalui jalur laut. Setelah sampai di Pelabuhan Batuampar Batam, kata Kapolda, barang tersebut dibawa oleh seseorang yang masih buron ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam untuk dikirimkan ke Jakarta melalui terminal kargo. "Di Bandara Hang Nadim petugas curiga dengan barang tersebut, akhirnya barang yang dikemas dalam tempat speaker tersebut dibongkar dan ditemukan 20 bungkus sabu dengan berat total 5,467 kilogram senilai Rp8,2 miliar," kata Yotje. Oleh petugas, Polda Kepri dan BNN Provinsi barang tersebut diki-

rim ke Jakarta untuk menangkap pelaku yang ada di Jakrata sekaligus mengungkap jaringan narkoba internasional yang sering memanfaatkan Batam sebagai daerah transit. "Akhirnya petugas menangkap R sesaat setelah mengambil barang tersebut dan menaikannya dalam taksi. Namun J dan warga Malaysia di Jakarta sebagai pemilik barang mengetahui penangkapan tersebut dan melarikan diri," ucap Yotje. Polda Kepri, kata Yotje, akan bekerja sama dengan Polisi Diraja Malaysia untuk mengungkap jaringan yang melibatkan pelaku dari dua negara. Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri Kombes Pol Agus Rohmat mengatakan bahwa selama 2013 sudah beberapa kali menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dari Malaysia dan pengiriman sabu dari Batam ke Jakarta. "Setidaknya sekitar 15 kilogram sabu yang hendak dimasukkan ke Batam atau dikirim ke Jakarta melalui Batam berhasil kami gagalkan bersama petugas BNN, Direktorat Pengamanan Ba-

malisir praktek-praktek yang berpotensi merugikan negara," ujar Ilham. Diperkirakan, lanjut Ilham, di 2013 akan terjadi penurunan jumlah impor HP dan gadget. Perkiraan ini dikarenakan diwajibkannya registrasi ulang perusahaan

Ternyata, ibu tiga anak ini tidak mengisinya dengan mencoratcoret kertas untuk mendapatkan rancangan terbaru. Anne, yang tahun depan akan membuat pergelaran 'Merenda Kasih' dalam rangka 25 tahunnya berkarya, mengaku lebih sering mengisi perjalanan jarak jauhnya dengan tidur. Agar nyaman, ia merancang posisi tidurnya begini: kepala bersandar pada bantal yang dibawa sendiri, lalu kakinya bertumpu pada satu dari tiga koper yang dibawanya. Setelah posisinya dirasa pas, baru tubuhnya ditutup selimut yang juga dibawa sendiri.

menanyakan terlebih dahulu kepada pemerintah daerah yang memberikan izin tambang tersebut, karena pemprov tidak mengeluarkan izin pertambangan," tuturnya. Senada juga dikatakan Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo. Kata dia, seluruh perizinan tambang bauksit merupakan kewenangan dari Bupati Bintan dan Pemprov Kepri hanya melihat aspek lingkungannya saja. "Melanggar lingkungan gak, terus kemudian syarat-syaratnya dipenuhi atau tidak, jadi kita meminta Bupati Bintan untuk pro aktif melakukan cek and ricek karena itu kewenangan Bupati. Kalau memang ilegal ditindaklah sesuai aturan yang berlaku," kata Soerya saat ditemui di Hotel Confort, Tanjungpinang. Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa hari yang lalu warga mendapati adanya aktivitas penambangan bijih bauksit di Pulau Koyang. Padahal, Pemerinath Ka-

bupaten Bintan telah melarang, lantaran daerah itu tidak masuk dalam area pertambangan sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bintan. Sumber Haluan Kepri, Jumat (22/3) lalu mengaku melihat langsung ada sejumlah alat berat sedang melakukan aktivitas di Pulau Koyang. Alat-alat berat yang dilihatnya, di antaranya dua dump truk, satu kobe dan satu loader. Ia menyebut, penambangan liar di Pulau Koyang itu diduga dilakukan CV PSJ milik Aheng. Oknum pengusaha ini, kata sumber, dibekingi oknum pejabat. Bahkan dalam operasionalnya, oknum pengusaha ini juga diduga dibackup salah satu organisasi kepemudaan (OKP) yang ada di Kepri. Terkait aktivitas penambangan bauksit yang diduga ilegal itu, masyarakat mulai resah dan prihatin. Warga prihatin dengan ancaman lingkungan yang akan terjadi ke depannya. (yan/sut)

membeli barang sembako sesuai dengan speksifikasi akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp366 juta. Perempuan yang pernah gantung diri terkait kasus ini, mengakui telah mengadukan persoalan yang membelitnya kepada Kejaksaan Agung di Jakarta. Ia menyatakan bahwa dirinya adalah korban dalam kasus pengadaan paket sembako untuk anak panti asuhan di Batam ini. "Saya curhat dengan makcik (bibi) yang ada di Jakarta, kebetulan makcik saya ada kenalan sama orang Kejagung. Kata mereka (Kejagung) saya ini dijadikan kambing hitam, dan mereka mau membantu kasus saya," tutur Nelly. Hingga kini, Kejari Batam masih mengumpulkan semua datadata terkait kasus korupsi bansos panti asuhan. Setidaknya sudah ada sekitar 20 orang yang diperiksa, termasuk juga Kepala Dinsospem Kota Batam, Raja Kamarulzzaman dan beberapa pegawainya. Seperti didiketahui, berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) yang ditandatangani oleh Kamarulzaman tertanggal 13 Agustus 2012, nilai proyek sebesar Rp1.664.157.000, dengan nama pekerjaan belanja sembako bantuan permakanan Anak Panti Asuhan. Masa kerja 40 hari kalender. Namun proyek pengadaan sembako itu bukan hanya dikerjakan

oleh CV TPA. Tapi disubkonkan kepada beberapa perusahaan lagi. Lengkapi Bukti Sementara itu, Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Batam Nuni Triyana ditemui di ruangannya mengatakan, penggeledahan di Kantor Dinsospem Batam dalam rangka untuk melengkapi berkas kasus dan buktibukti. Ia menjelaskan, dalam penggeledahan itu, pihak Kejari Batam hanya mengambil dokumen atau surat-surat yang terkait kasus dugaan korupsi bansos panti asuhan. "Kami menggeledah kantor Dinsos Batam, hanya untuk melengkapi berkas saja. Yang kami sita berupa dokumen dan surat-surat yang ada kaitannya dengan kasus dugaan korupsi bansos saja," kata Nuni. "Kami menggeledah bukannya pihak Dinsos tidak kooperatif. Kalaupun buktinya belum lengkap, tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penggeledahan lagi," imbuhnya. Nuni menambahkan, pihak Kejari melakukan penggeledahan, karena telah memenuhi prosedur. Katanya, sebelum melakukan penggeledahan, pihak Kejari sudah mendapatkan izin dari Pengadilan Negeri (PN) Batam. "Mudah-mudahan dengan ada penggeledahan tersebut, kami menemukan hasilnya," katanya. ***

Dari Halaman 1

Fee Dinsos Nelly yang datang ke Gedung Kejari Batam hanya ditemani suaminya, mengaku lebih banyak ditanya oleh jaksa soal siapa Heru, Ratno dan Edi yang mengaku sebagai orang Dinsos. "Ada banyak pertanyaan yang ditanyakan, terutama tentang keberadaan Heru, Ratno dan Edi," tutur Nelly yang menjawab wartawan bahwa dia mulai diperiksa pukul 10.00 WIB. Soal fee untuk Dinsospem dan CV TPA itu, Nelly menceritakan angka tersebut ditentukan oleh Komisaris CV TPA, Asep dan Edi setelah menghitung-hitung keuntungan seandainya paket sembako siap disalurkan. Kedua orang ini, kata Nelly, pernah menyampaikan bahwa jika pengadaan paket sembako sesuai spesifikasi maka keuntungan hanya Rp366 juta. Sedangkan bila tidak sesuai spesifikasi keuntungannya adalah Rp571 juta. "Mereka berdua datang ke rumah saya pada tanggal 25 September 2012 lalu. Dan waktu mereka meminta fee itu, saya tidak berikan karena belum ada pekerjaannya (pengadaan paket sembako, red)," bebernya. Nelly mengatakan, pihak CV TPA melalui komisarinya Asep dan juga Edi, pernah mengatakan, bahwa jika membeli sembako tidak sesuai dengan speksifikasi akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp571 juta. Dan juga, jika

Jika dihitung-hitung, 2.500 kali naik kereta dengan lama tempuh tujuh jam, berarti ia sudah tidur sekitar 17.500 jam. Jumlah itu setara dengan 730 hari alias dua tahun tidur di kereta. Luar biasa! Keterpaksaan naik pesawat memang terjadi, antara lain, saat setahun sekali Anne melakukan pemeriksaan kesehatan di Singapura. Namanya takut ketinggian, tubuh pemilik butik Roemah Penganten ini langsung bereaksi negatif. "Setiap mau naik pesawat ke Singapura, tensiku langsung naik drastis," katanya sembari tertawa tentang kebiasaan tubuhnya itu. (tmp)

Dari Halaman 1

Hentikan Tambang sisi kita menertibkan ini di sisi lain buka kembali. Lebih baik semuanya tertib, nantinya bagaimana aturannya, apakah masih dibolehkan atau tidak, tetapi dengan pengetatan aturan dan persyaratan, kan begitu," ujar Sani. "Jadi saya belum bisa menanggapi terkait penambangan ilegal di Pulau Koyang ini lebih rinci lagi. Yang jelas, kalau melanggar aturan pertambangan dan tidak memenuhi syarat alias ilegal, tentunya wajib dihentikan aktivitasnya itu," sambung Sani. Ditanya terkait perundangan yang berlaku, bahwa pulau kecil dengan luas area wilayah di bawah 200 hektar dan juga pesisir pantai tidak boleh ditambang karena akan mengakibatkan tenggelam serta menimbulkan kerusakan, Sani belum bisa memberikan komentar. "Jadi mohon maaf, saya tidak bisa memberikan jawaban yang pas saat ini, karena saya akan

importir. Terkait pembahasan aturan impor HP oleh DK, Ilham mengatakan BP Batam sebagai bagian dalam tim pembahasan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, namun ia belum bisa memberikan informasi tersebut. (abk)

Dari Halaman 1

730 Hari perempuan 48 tahun ini sudah melalui perjalanan kereta dengan rute itu selama hampir 25 tahun berkiprah sebagai perancang. Kalau dihitung, sepekan bolak-balik sekali, terkadang lebih dari sekali. Dalam seperempat abad, ia mengaku sudah lebih dari 2.500 kali naik kereta. "Saya pilih naik kereta dan tak mau naik pesawat karena takut ketinggian," kata Anne buka rahasia tentang kesetiaannya itu, Rabu pekan lalu. Lalu, apa yang dia lakukan selama perjalanan Jakarta-Semarang yang memakan waktu 7-8 jam itu?

dan Pengusahaan Batam dan Petugas BC Batam," bebernya. Agus juga mengatakan pada akhir Maret menemukan 1,1 kilogram sabu yang dikemas dalam tas perjalanan milik seorang penumpang pesawat yang sengaja ditinggal di Bandara Internasional Hang Nadim. "Tas tersebut sudah sekitar satu bulan ditinggal pemiliknya. Karena tidak juga diambil akhirnya dibuka dan diketahui berisi sekitar 1,1 kilogram sabu," kata Agus. Tujuh Perusahaan Ekspedisi Dalam kesempatan itu, Kapolda Kepri mengatakan ada tujuh perusahaan ekspedisi atau jasa pengiriman barang diduga terlibat dalam proses penyelundupan sabu senilai Rp8 miliar itu. Kapolda Kepri, Brigadir Jenderal Polisi Yotje Mende mengatakan shabu seberat 5.467 gram itu juga dikendalikan oleh sindikat narkotika internasional yang berbasis di Malaysia. "Ada 7 ekspedisi jasa pengiriman barang yang digunakan jaringan narkotika asal Malaysia hingga sampai pada tujuan," ujar Yotje. (ant/btd)

Dari Halaman 1

869.410 HP HP dan Gadget. Nantinya importir diwajibkan untuk melakukan registrasi ulang. Apabila tidak melakukan registrasi ulang, maka perusahaan tersebut dianggap tidak memiliki izin. "Registrasi ini untuk menertibkan administrasi dan memini-

Selasa, 2 April 2013

7

Warga Teluk Setimbul Punya Surat Tanah KARIMUN (HK) — Pemerintah Kabupaten Karimun telah melakukan klarifikasi kepada beberapa warga yang menjual tanah di lahan hutan bakau di Teluk Setimbul, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat. Hasilnya, warga tersebut mengaku telah mengantongi surat kepemilikan tanah sejak zaman Belanda tahun 1938. Atas alasan itulah mereka berani menjual tanah mereka kepada pengusaha asal Singapura. "Warga itu memiliki surat tanah berupa grant yang diterbitkan tahun 1938. Jadi, kalaupun tanah atau sekarang menjadi kawasan hutan bakau tersebut dijual oleh warga itu, maka saya rasa sah-sah saja karena tanah itu memang tanah mereka," ujar Camat Meral Dwi Yandri ketika dikonfirmasi soal status tanah hutan bakau di Teluk Setimbul yang dijual warga kepada pengusaha asal Singapura, baru-baru ini. Menurut Yandri, dulunya kawasan itu merupakan perkebunan warga setempat. Namun, karena di sekitar perkebunan itu terdapat aliran anak sungai, sehingga lama

kelamaan perkebunan itu terendam oleh air, terlebih ketika arus laut naik. Buktinya, sekarang masih ditemukan pohon kelapa yang tinggi di sekitar kawasan itu. "Saya sudah sampaikan kepada Pak Wabup Anur Rafiq kalau warga di sana (Teluk Setimbul) memiliki surat tanah berupa grant sejak tahun 1938," ungkap Yandri. Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Karimun, Amran Syahidid ketika dikonfirmasi, kemarin, mengaku selama ini dirinya tidak mengetahui kalau warga Teluk Setimbul tersebut ternyata memiliki surat keterangan kepemilikan tanah sejak zaman Belanda. "Kalau memang mereka memiliki surat tanah, berarti tanah itu memang hak mereka," ujar Amran. Dijelaskannya, meski pemerintah melalui Menteri Kehutanan mengeluarkan Peraturan Menteri Kehutanan (Permenhut) tentang Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK) tahun 1986, bukan berarti hak kepemilikan tanah warga yang sudah diterbitkan lebih dahulu

batal. Kecuali, surat tanah muncul setelah Permenhut tahun 1986 itu diterbitkan. "Saya baru tahu kalau tanah warga itu punya surat tanah ketika diberi tahu oleh Camat Meral, namun saya belum melihat seperti apa surat tanah yang dimiliki warga itu. Namun, berdasarkan ketentuan surat tanah warga di Teluk Setimbul itu sah, meski sudah ada aturan dari Menteri Kehutanan. Karena surat itu lebih dulu terbit," ungkapnya. Yang jelas, kata Amran, menurut ketentuan yang berlaku, surat tanah yang dimiliki warga itu sah di mata hukum jika terbit sebelum Permenhut tahun 1986. "Kalau persoalan jual beli antara warga dengan pihak perusahaan saya tidak bisa ikut campur, namun jika warga itu punya surat tanah berarti itu sah milik mereka," pungkasnya. Sebelumnya, Amran Syahidid pernah menyatakan mengaku terkejut bahwa hutan bakau di Teluk Setimbul. Katanya, kala itu, hutan produksi tersebut dilarang untuk diperjualbelikan. (ham)

"Saya kira Chelsea telah menikmati keuntungan mendapat undian di kandang dalam beberapa tahun terakhir, dan sepertinya mereka tidak memiliki satu pun laga berat dalam perjalanan ke semifinal. Hal itu membantu, tak diragukan lagi." Bermodalkan hasil 2-2 pada pertemuan pertama di Old Trafford, kedua tim tampil cukup hatihati pada awal laga. United sempat beberapa kali menekan lewat Nani, Chicharito dan Welbeck, namun belum ada yang membahayakan. Bahkan dalam suatu kesempatan di pertengahan babak pertama, Chicharito gagal memaksimalkan peluang karena terpeleset di kotak penalti. Menit ke-21, Chelsea sudah harus melakukan pergantian . Ashley Cole terpaksa harus keluar lapangan akibat mengalami cedera hamstring. Posisinya digantikan Ryan Bertrand. Peluang bagus pertama baru tercipta di menit ke-27. Oscar melakukan penetrasi untuk kemudian melepas umpan ke Demba Ba di sisi kotak penalti. Bomber yang direkrut dari Newcastle United pada bursa transfer Januari ini langsung menyambut dengan tendangan keras namun, masih bisa diblok De Gea. Selanjutnya, pertandingan mulai berlangsung menarik. Eden Hazard punya peluang beberapa menit berselang. Namun tembakannya dari dalam kotak penalti masih bisa diblok Smalling. United membalas lewat aksi Nani pada menit ke-37. Winger timnas Portugal tersebut melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun masih tipis di sisi gawang Cech. Gelombang serangan Setan Merah kembali datang pada menit ke-40. Berawal dari umpan jauh De Gea, Chicharito melepaskan tendangan jarak jauh yang nyaris mengecoh Cech. Beruntung, kiper

Rep. Ceska itu masih bisa menyelamatkan bola dengan kakinya. Intensitas serangan cukup tinggi di lima menit terakhir, di mana kedua tim silih berganti melakukan tekanan. Sayang, hingga turun minum tak ada gol tercipta. Memasuki babak kedua, Chelsea langsung menggebrak dan mencetak gol saat laga memasuki menit ke-49. Juan Mata memberikan umpan lambung cantik ke kotak penalti. Demba yang berlari mengejar bola sukses mengungguli Rio Ferdinand dan melepaskan sepakan first time yang tak mampu dibendung De Gea. Chelsea unggul 1-0. Tertinggal satu gol, United langsung merespon dengan meningkatkan tempo permainan. Tekanan demi tekanan mulai dilancarkan kubu Setan Merah. Namun, sejauh ini upaya Welbeck dan Chicharito belum membuahkan hasil. Menit ke-60, Petr Cech melakukan penyelamatan spektakuler. Umpan silang Welbeck ditanduk Chicharito yang tak terkawal di tiang jauh. Namun, striker belia Meksiko tersebut harus gigit jari lantaran Cech mampu memblok bola dengan satu tangan. Gelombang serangan Chelsea kembali datang pada menit ke-63. Juan Mata beraksi di sisi kotak penalti. Namun, tembakannya dari sudut sempit masih bisa ditepis De Gea. Lagi, Chelsea punya peluang emas di menit ke-67. Di bawah tekanan dua bek United, Hazard melakukan penetrasi dan melepaskan tembakan mendatar. Sayang, bola hanya tipis di sisi gawang. Hingga 10 menit laga tersisa, Chelsea masih cukup mampu tampil solid. Mereka bahkan sempat menciptakan sejumlah peluang berbahaya lewat Ramires dan Mata yang sayangnya belum membuahkan gol.(bbc/glc/rts)

Dari Halaman 1

United Tersungkur melepaskan 12 tembakan dan dua tepat sasaran. "Saya sangat senang karena para pemain melakukan pekerjaan yang sangat baik," ungkap pelatih Chelsea, Rafael Benitez di BBC. "Manchester United adalah tim yang sangat bagus dan kami tampil sangat baik Kami memiliki keseimbangan yang baik antara pertahanan dan lini tengah," lanjutnya. Benitez secara khusus memuji gol Ba dan penampilan cemerlang Petr Cech di bawah mistar. Cech memang tampil prima pada laga ini dengan membuat beberapa penyelamatan penting, salah satunya saat menepis tandukan jarak dekat Javier Hernandez. "Itu adalah gol fantastis dari Demba Ba, tapi performa semua pemain sangat menyenangkan. Petr Cech membuat beberapa penyelamatan bagus, tapi pada akhirnya kami pantas menang," kata Benitez. Sementara Manajer Manchester United, Alex Ferguson beranggapan bahwa Chelsea selalu mendapat keuntungan, dalam setiap kesempatan bertanding di ajang Piala FA. Sejarah mencatat dalam satu dekade terakhir, The Blues memang lebih dominan atas United di ajang Piala FA. Sedangkan trofi The Red Devils di turnamen ini memang terbatas, di mana terakhir mereka memenanginya pada 2004. Fergie menilai, bahwa Chelsea seakan tak menemui banyak kesulitan untuk menjejak babak semifinal. Untuk gelaran musim ini, mereka hanya bertemu satu tim Premier League, yakni Southampton, dalam perjalanan sejauh ini. "Mereka punya catatan bagus, namun kami selalu berupaya memenangi ini tiap tahunnya. Di beberapa musim terakhir, kami mendapat sejumlah undian berat," ungkap Fergie.

Dari Halaman 1

Dulu Ramai Para pendatang dari wilayah Sumatera, Jawa, dan daerah lainnya di Indonesia, rata-rata lewat pelabuhan ini. Aktivitas kapal, pengangkutan barang, makanan, hingga transportasi cukup menggeliat. Dan banyak yang menggantungkan hidupnya di daerah itu. Namun kondisi tersebut tidak begitu tampak sejak beberapa waktu terakhir. Berdasarkan pantauan Haluan Kepri, aktivitas yang ramai dulu itu, kini jauh berkurang. Kini terlihat banyak pengemudi taksi, porter, pemilik warung makan, pedagang kue khas Batam, agen tiket kapal, serta cleaning service yang nongkrong di bawah pohon atau warung-warung di sekitar pelabuhan. Manager Operasional agen tiket kapal MV Miko Natalia, Rusran alias Ameng mengungkapkan, sepinya PDS terjadi akibat telah beroperasinya pelabuhan Harbour Bay di Batuampar sebagai pelabuhan umum. Sebagian penumpang banyak lewat pelabuhan tersebut. "Penurunan jumlah penumpang sejak awal 2013 mencapai 40 persen. Kapal kami yang berkapasitas 120 orang kini kursi yang terisi paling banyak 60 hingga 70 orang saja. Sedangkan untuk kapal yang berukuran lebih besar, dua hari menjelang Imlek biasanya ramai penumpang. Kapasitas MV Mikonalia bisa menampung 350 penumpang, tapi untuk tahun ini penumpang hanya 110 orang. Bahkan kapal kami (MV Mikonatalia) ada yang nganggur. Kalau tahun lalu, pasti ada penambahan armada kami," kata Ameng.

Menurutnya, sebelum dibuka Pelabuhan Khusus (Pelsus) Harbour Bay menjadi pelabuhan umum, PDS selalu ramai setiap harinya. Sehingga, perekonomian masyarakat di sekitar pelabuhan ini bertambah baik dan berkembang. "Biasanya pada hari-hari besar keagamaan dan hari libur nasional penumpang membeludak dan antre untuk berangkat ke luar Batam maupun masuk Batam," papar Ameng. Pantauan di lapangan, hampir setiap hari tempat duduk ruang tunggu keberangkatan di PDS terlihat kosong. Begitu juga para petugas Syahbandar, anggar BC Batam, KPLP, KPPP dan petugas pelabuhan lainnya. Mereka terlihat banyak santai dan tidak bekerja ekstra seperti waktu-waktu sebelumnya. Kepala ke Syahbandar PDS, Erwin Sjafrizal membenarkan kondisi itu. Menurutnya, sejak dibukanya pelabuhan Harbour Bay Batuampar sebagai pelabuhan domestik untuk umum, dampaknya sangat terasa di PDS. "Ramainya PDS tidak tampak seperti dulu. Kursi di ruang tunggu yang biasanya penuh sekarang terlihat kosong," ucap Erwin. Katanya, saat ini penumpang lebih suka memilih berangkat ke luar Batam maupun masuk Batam melalui Pelabuhan Harbour Bay ketimbang PDS ini. Mungkin, kata Erwin lagi, pelabuhan Harbour Bay lebih dekat dari pusat kota dan mudah diakses oleh masyarakat maupun pedagang yang keluar dan masuk ke Batam.

"Namun, dampak buruknya aktivitas ekonomi di sini jauh berkurang," ujarnya lagi. Erwin mengambil contoh, biasanya menjelang Imlek, Cap Gomeh dan Sembayang Makam, para penumpang dipastikan dipadati etnis Tionghoa. Menurutnya, tahun lalu ruang tunggu PDS sesak dengan penumpang etnis Tionghoa. Tapi sekarang kepadatan penumpang tidak seperti waktu sebelumnya. Di tempat terpisah, Edi, seorang supir taksi yang biasa mangkal di PDS mengatakan, dari hari ke hari penumpang yang datang dan masuk Batam melalui pelabuhan itu makin sepi. Akibatnya, para pengemudi taksi banyak yang bengong dan menganggur. "Kalau situasi penumpang seperti ini terus, tentunya kami makin tertekan," kata Edi. Mau lansir dan berkeliling Batam untuk mencari penumpang, ungkap Edi, taksi mereka kalah saing dengan armada taksi baru yang beroperasi di Batam saat ini. "Sekarang, boro-boro bisa memiliki pendapatan lebih dari menjadi supir dari pelabuhan ini. Bisa bertahan hidup, bisa makan dan bisa bayar setoran taksi setiap minggu saja, sudah syukur," ungkapnya dengan tatapan menerawang jauh. Dikatakan Edi, kalau sudah begitu, dia dan supir-supir lainnya harus bagaimana? Menurutnya, pemerintah tahunya hanya mengeluarkan izin armada untuk para pengusaha. "Sedangkan kami masyarakat kecil selalu menjadi korban," ucapnya lagi. ***


CMYK

Selasa, 2 April 2013

8

MASAGOS Zulkifli dan rombongan.

GUBERNUR Kepri, HM Sani dan Menteri Negeri Senior Singapura untuk Urusan Luar Negeri dan Dalam Negeri, Masagos Zulkifli serta rombongan foto bersama.

HM Sani bersalaman dengan Masagos Zulkifli.

Singapura Masih Percaya Investasi di Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Singapura menyatakan masih percaya untuk melakukan investasi di Indonesia, khususnya Provinsi Kepri. Singapura juga akan terus meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang. Hal ini sampaikan Menteri Senior Singapura untuk urusan Luar Negeri dan Dalam Negeri Masagos Zulkifli, saat bertemu dengan

Gubernur Kepri, H Muhammad Sani, di Lagoi, Bintan, Rabu (27/2). Selain Masagos, hadir juga Dubes Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar, dan Konsul Singapura untuk Kepri, Raj Kumar, serta sejumlah anggota rombongan. Sementara, Gubernur Kepri didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Robert Iwan Loriaux, Kepala Dinas Pariwisata Gun-

tur Sakti, Kepala BPMD Jhon Arizal, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan SM Taufik. Kerja sama yang terus ditingkatkan antara lain, bidang pendidikan, pariwisata, dan pengembangan tenaga kerja. Dibidang pendidikan, akan dilakukan pertukaran pelajar kedua negara. Untuk pariwisata akan dilakukan kerjasama dengan persatuan agensi di

Singapura yang bergerak di bidang tourism mancanegara. Pada kesempatan itu, HM Sani menyampaikan terima kasih, karena Singapura masih percaya penuh kepada Kepri untuk berinvestasi dan meningkatkan kerja sama lainnya. Sani berharap, pemerintah Singapura mau membantu mempromosikan Kepri. "Bukan cuma Batam, tapi juga

seluruh kawasan Kepri dengan beraneka ragam potensinya," ujar Sani. Usai pertemuan, Gubernur dan Menteri Masagos memperbincangkan berbagai hal teknis di antara tim yang terlibat. Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti menambahkan untuk tahun ini, ada dua iven promosi pariwisata Kepri di Singapura. Salah satunya ikut pame-

HM Sani dan Masagos Zulkifli berbincang soal investasi di Kepri.

HM Sani dan Masagos Zulkifli.

HM Sani dan Masagos Zulkifli usai pertemuan.

HM Sani dan Masagos Zulkifli menuju tempat acara.

HM Sani berbincang dengan Masagos Zulkifli usai acara.

CMYK

HM Sani berbincang dengan Masagos Zulkifli dan rombongan.

ran Pariwisata National Assosiation Travel Agent Singapura (Natas). "Selain itu, dilaksanakan juga comsummerat show, di Comersial Arena di Singapura. Pameran Natas ini memberi kontribusi positif bagi promosi wisata Kepri," ujarnya. Narasi dan Foto: Humas Pemprov Kepri

HM Sani dan rombongan saat menuju ruang pertemuan Editor: Apsek, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

CMYK

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM KRITIK DAN SARAN: 081345349396

Selasa, 2 April 2013

9

Taksi Bandara Terapkan Tarif Baru 1 April Gunakan Argometer

Jadwal Shalat

NONGSA (HK) — Taksi Bandara, Hang Nadim Batam per 1 April kemarin resmi menggunakan argometer dengan tarif baru. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus mendukung Peraturan Walikota Kota (Perwako) Batam tentang pertaksian di Batam.

Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

04:54

12:12

Ashar

15:19

Magrib

Isya’

18:15

19:22

Rudy Pemilik Resto Black Angel Nagoya

Armat Juang

Ingin Berkembang TEKAD Rudy untuk membuka usaha kuliner di Batam sudah bulat. Ini karena ia sudah jauhjauh menimba ilmu sampai ke Australia. Rudy ingin usaha kuliner di Batam tetap berkembang. Untuk membuka usaha kuliner, ia membutuhkan waktu lama.

Liputan Batam Penanggung Jawab Taksi dan Porter Bandara Kopkar BP Batam Moody Arnold Timisela mengatakan kebijakan ini tak lain bertujuan untuk semakin meningkatkan pelayanan kepada masyara-

kat dan juga mendukung Perwako Kota Batam tentang pertaksian di Batam. Selain itu, juga untuk menunjang operasional Bandara Hang Nadim Batam menjadi semakin lebih baik " Dengan menggunakan argometer tidak ada lagi

Taksi Bandara Hal 10

AMIR YUNUS/HALUAN KEPRI

TIDAK MELAYANI — Petugas RSBK menjelaskan kepada keluarga pasien pemegang kartu Jamsostek bahwa RSBK terhitung 1 April ini tidak melayani pasien Jamsostek, Senin (1/4).

Ingin Berkembang Hal 10

Perpat Kepri Bersihkan Makam Nong Isa BATAM (HK) — Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Provinsi Kepulauan Riau menggelar bhakti sosial dengan membersihkan makam Nong Isa dan Masjid At Ataqwa di Nongsa, Minggu (31/3). Kegiatan ini dalam rangka wujud kepedulian Perpat Kepri terhadap situs sejarah yang

mesti dilestarikan. Gotong royong membersihkan dan mengecat kawasan makam Nongsa Isa itu diikuti puluhan pengurus Perpat Kepri dan Satria Jaya Perpat Kepri. Hadir juga dalam Perpat Kepri Hal 10

Ratusan Pasien Jamsostek Terlantar di RSBK SERAYA (HK) — Ratusan pasien yang menggunakan layanan PT Jamsostek Batam terlantar di Rumah Sakit Budi Kemulian (RSBK) Seraya, Senin (1/4). Hal itu setelah pihak Jamsostek Batam I Nagoya melakukan pemutusan kerjasama dengan rumah sakit itu. Akibatnya, pasien yang sudah terlanjur berobat ke

rumah sakit tersebut banyak yang marah-marah dan mengumpat pihak rumah sakit dan Jamsostek, karena merasa diperlakukan tidak manusiawi. Mereka terpaksa harus pindah ke rumah sakit lain. " Kami heran kenapa tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu, padahal Jamsostek dan RSBK kan

sudah sama-sama profesional," ujar Sulastri, salah seorang pasien yang memegang kartu Jamsostek, Senin (1/4). Selain penjelasan tidak bisa berobat dari pihak RSBK, para pasien Jamsostek juga mendapatkan pengumuman di ruang perwakilan Ratusan Pasien Hal 10

Jalan Tanjung Uma Akan Diperlebar LUBUK BAJA (HK) — Jalan menuju kampung tua Tanjung Uma akan diperlebar. Kepastian ini tertuang dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Batam yang digelar di Hotel Vista beberapa waktu lalu. Dan ini sudah menjadi program prioritas untuk dilaksanakan di 2014. Wakil Walikota Batam Rudi saat meninjau langsung kawasan tersebut, Senin (1/ 4) mengatakan, warga yang rumahnya berada di lokasi jalan yang akan diperlebar harus rela berkorban, jika nanti terkena pelebaran. " Akses jalan selain diperlebar menjadi enam meter yang saat ini hanya lima meter, juga ada tikungan yang harus diubah dengan menggesernya. Perubahan tikungan agar tidak rawan kecelakaan. Karena itu, ada rumah yang harus digusur. Tapi nanti akan kita bicarakan. Perlu kesiapan untuk berkorban. Kalau bisa dua jalur sehingga kendaraan tidak terlalu padat," kata Rudi, Wawako menyebutkan, jalan Tanjung Uma merupakan jalan tertua dan sudah Jalan Tanjung Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


Metro Batam

Selasa, 2 April 2013

Solar dan Premium Kembali Langka BATUAJI (HK) — Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan premium kembali terjadi di Batam. Hampir semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kehabisan stok BBM. Akibatnya, pengendara yang sudah kehabisan BBM terpaksa membeli Pertamax yang harganya dua kali lipat premium. Untuk mendapatkan Pertamax tidak sedikit dari pengendara yang terpaksa harus antre hingga berjamjam. Kelangkaan BBM jenis premium dan solar ini sudah terjadi sejak Sabtu (30/3) hingga Senin (1/4). Pantauan Haluan Kepri di sejumlah SPBU, terlihat antrian panjang kendaraan baik roda dua dan empat. Antrian tersebut tidak saja un-

tuk kendaraan yang menggunakan premium tetapi juga kendaraan yang menggunakan solar sebagai bahan bakar. " Pengiriman dari PT Pertamina belum datang. Memang kami sempat tutup karena BBM jenis solar dan Premium habis total. Saat ini kita masih menunggu," ujar Ridwan salah satu karyawan SPBU Basecamp. Kelangkaan premium ini dimanfaatkan pedagang eceran yang berjejer di pinggir jalan. Mereka menjual secara ecer dengan harga yang bervariasi mulai harga dari Rp10 ribu hingga Rp14 ribu per botol. “ Ini stok kemarin, sebelum premium langka, jadi kami jual secara perlahanlahan,”ungkap Silalahi peda-

DEDI MANURUNG / HALUAN KEPRI

PULUHAN pengendara antre BBM di salah satu SPBU.

gang eceran di Batuaji.. 4 Jam Langsung Habis Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsi jenis solar dalam waktu empat jam langsung habis terjual. Hal ini terjadi setiap hari dan merata hampir di seluruh SPBU di Batam. Pengawas SPBU Ismadi Salam (SPBU Bandara-red) Jamroji mengatakan, pasokan solar yang masuk setiap harinya sebanyak 8 Kilo Liter (KL) ke SPBU miliknya tidak bisa bertahan lama langsung habis terjual. Karena langsung diserbu oleh masyarakat yang membutuhkan solar untuk kendaraannya. "Solar 3-4 jam saja kita jualnya langsung habis. Kayak sekarang solar kita sudah habis, jadi kita hanya menjual Bensin, dan Pertamax saja,"terangnya saat ditemui, kemarin. Dia menceritakan, untuk hari ini saja solar yang masuk dari Pertamina ke SPBU nya pada pukul 09.00 WIB dan sudah habis terjual pada pukul 14.00 WIB. Pada saat pagi tadi (kemarin), antrian kendaraan yang ingin membeli solar cukup panjang. " Kemungkinan se-Batam kalau jam segini sudah tidak ada lagi yang jual solar. Kalaupun ada biasanya maksimal stoknya itu bisa bertahan sampai jam 19.00 WIB saja setelah itu habis dan

menungu besok lagi pasokan masuk dari Pertamina," terangnya. Untuk pembelian solar diberikan batas maksimalnya yaitu tidak lebih dari 30 liter atau Rp150 ribu. Untuk jam berapa setiap hari pasokan masuk, terangnya, itu tergantung dari Pertamina. Tahap Wajar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kota Batam, Amsakar Achmad menuturkan, kelangkaan BBM belakangan ini di bebeberapa SPBU masih dalam tahap wajar. " Untuk hari ini (kemarinred) BBM masuk, sekitar jam 09.00 Wib. Kalau sekarang sudah normal, gak adalah antri yang panjang. Kalau antri, biasalah dihari-hari libur, karena pasokan memang tidak masuk," kata Amsakar, saat dihubungi kemarin. Dengan adanya pasokan yang masuk di setiap SPBU, maka sudah dipastikan dapat mengurai antrian kendaraan yang panjang. Dengan demikian, kata Amsakar, dengan pasokan itu, kelangkaan BBM akan normal kembali. Kalau antri masih terbilang normatif. "Saat ini sudah kembali normal. Kalau antri, masih normatif," tambahnya, yang saat dihubungi lagi melakukan pertemuan. (ays/mnb/ jua/cw71)

Dari Halaman 9

Ratusan Pasien Jamsostek di rumah sakit tersebut, " Berdasarkan informasi via telepon dari Kepala Kantor Cabang Jamsostek Batam I, terhitung sejak 1 April 2013, RS ini tidak diperkenankan melayani peserta Jamsostek" demikian pengumuman yang tertera. Sebagai tindak lanjut, pasien Jamsostek bisa mendapatkan pelayanan rujukan ke RSOB Sekupang, RS Harapan Bunda Seraya dan RS Mutiara Aini di Batuaji. Humas RSBK, Doni Irawan yang dikonfirmasi soal ini mengatakan pihaknya terpaksa menolak pasien Jamsostek karena ada pemberitahuan dari pihak Jamsostek untuk melakukan penolakan terhitung 1 April. " Yang pasti tadi pagi ( kemarin) kita dapatkan info untuk melakukan penolakan," kata Doni. Namun anehnya, lanjut Doni, pihak Jamsostek Batam I Nagoya melakukan pemutusan kerjasama hanya

melalui pemberitahuan via telepon, sehingga mereka tidak ada persiapan untuk melakukan pemindahan pasien ke RS lain. "Hanya via telepon, kita juga maaf kalau terkesan mendadak," ujar pria yang sering menjadi nara sumber acara talk show di salah satu radio yang membahas soal Islam Kaffah ini. Pantauan di RSBK, tampak kerumunan pasien mendatangi perwakilan Jamsostek untuk mendapatkan penjelasan, kemudian atas penjelasan itu para pasien dipindahkan ke RS lain. Karena Aturan SP3 Kepala Kantor Cabang Jamsostek Batam I, Darmadi yang dihubungi kemarin mengatakan pemutusan kerjasama dilakukan setelah pihak RSBK tak mau mengikuti aturan sistem paket pembayaran pelayanan (SP3) terhitung 1 April 2013. " Kita terpaksa hentikan kerjasama karena RSBK belum menyetujui pola pemba-

yaran SP3 yang kita tawarkan," kata Darmadi. Padahal, menurut dia, dengan SP3 para peserta Jamsostek tidak akan lagi dikenakan biaya tambahan jika melakukan perobatan melalui layanan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK). Pasalnya, setiap jenis penyakit yang ditangani oleh Jamsostek sudah ditentukan besaran biayanya. Lebih lanjut disampaikan Darmadi, sejak 1 Desember 2012 lalu secara Nasional PT Jamsostek sudah mulai memberlakukan SP3, dan sejak itu pihaknya juga sudah melakukan pembahasan dengan pihak RSBK, tapi tetap saja tak ada kata sepakat. Dalam sistem SP3 ini, Darmadi mencontohkan seperti penyakit Usus Buntu, pihaknya sudah memberikan batas biaya dari tarif terendah hingga tarif teratas. Namun terkadang ada rumah sakit yang mengaku hal tersebut tidak cukup, sehingga ke depannya terjadilah be-

berapa obat yang tetap disarankan untuk dibayar oleh pihak rumah sakit. " Kita sudah berikan gambaran biaya, tapi kesannya biaya yang kita patok masih kecil bagi mereka," kata Darmadi. Selain RS Budi Kemuliaan, pihak Jamsostek juga melakukan pemutusan hubungan sementara dengan RS Awal Bros Batam. Untuk sementara pelayanan kesehatan ini akan dialihkan ke RS BP Kawasan, RS Harapan Bunda dan RSIA Mutiara Aini. Sebagai bentuk pelayanan terhadap pasien yang sudah terlanjur melakukan pengobatan di RSBK, pihak Jamsostek tetap memberikan kesempatan berobat hingga sembuh dan dipersilahkan pulang. " Yang terlanjur berobat dan masih harus dirawat, kita persilahkan diteruskan pengobatannya karena kita sudah jamin masih ditanggung," pungkas Darmidi. (ays)

Dari Halaman 9

Perpat Kepri

HUMAS PERPAT KEPRI

ANGGOTA Perpat Kepri tengah membersihkan areal makam Nong Isa, Minggu (31/3). kesempatan itu, Dewan Pembina Perpat Batam Ririn W SE, Ketua Perpat Batam, Ulik Kurnaiwan, Ketua DPW

Perpat Tanjungpinang, Riawan Usman dan tidak ketinggalan Komandan Satuan Tugas Satria Jaya Perpat, Johan.

Ketua Perpat Kepri, Yanto mengungkapkan, kegiatan ini akan berlanjut ke kampung tua yang ada di Batam. Tujuannya, meningkatkan silaturahmi antara Perpat dan masyarakat. Disamping juga menjaring aspirasi masyarakat tempat yang bisa diperjuangkan nantinya. "Rencananya setelah gotong royong di Makam Nong Isa, kita akan lanjut ke makam tua di Belian. Ya, satu atau dua minggu lagilah," kata Yanto. Selain makam Nong Isa, Yanto mengaku terkesan dengan keberadaan Masjid At Taqwa sebagai masjid pertama yang dibangun oleh Nongsa Isa. Oleh karenanya, Yanto sepakat agar masjid itu

bangun lebih bagus dan dilestarikan keberadaannya. "Ini kan situs sejarah. Jadi keberadaannya harus dilestarikan dengan baik," kata Yanto. Sementara itu, Ketua Perpat Batam Ulik Kurniawan juga sepakat jika keberadaan masjid itu diperhatikan oleh pemerintah. Kalau perlu katanya, masjid sejarah itu dibangun megah. Sehingga nanti selain sebagai situs sejarah, bisa jadi referensi wisata religius. "Sebagai anak tempatan, kami sangat berharap masjid pertama kali dibangun di Batam ini dilestarikan keberadaannya. Jika perlu dibangun lebih megah," tandasnya. (fur)

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, PT. Bank Perkreditan Rakyat Artha Prima Perkasa berkedudukan di Batam akan mengadakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam terhadap : Sebidang tanah seluas 108 m2 berikut bangunan yang berada diatasnya terletak di Komplek Perumahan Taman Marchelia Blok A No. 65 Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Nongsa, Kota Batam sesuai SHGB No. 1343 tanggal 15-11-2002 a.n. Haji SURONO. Nilai Limit Rp 234.000.000,- (dua ratus tiga puluh empat juta rupiah) Pelaksanaan Lelang akan diselenggarakan pada : Hari / tanggal : Selasa / 16 April 2013 Pukul : 10.00 WIB sampai dengan selesai Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam, Jalan Engku Putri, Depan Gedung Pusat Informasi Haji, Batam Centre, Batam Syarat-syarat Lelang : 1. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) yang disetorkan melalui rekening Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Negara (KPKNL) Batam a/n : Rekening Penampungan Lelang KPKNL Batam pada PT Bank Negara Indonesia/BNI (Persero) Cabang Batam dengan nomor rekening 0184395587 dan harus sudah efektif diterima selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksaan lelang. 2. Peserta Lelang yang telah menyetorkan uang jaminan diwajibkan untuk melapor ke Kantor KPKNL Batam paling lambat pada saat sebelum pelaksaan lelang dengan membawa fotocopy identitas diri (KTP/SIM) serta bukti slip setoran uang jaminan. 3. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan Harga Limit, jika tidak maka akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti Lelang selama 3 (tiga) bulan berikutnya. 4. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang. 5. Pemenang Lelang harus menyelesaikan pelunasan pembayaran harga lelang berikut bea lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang dan apabila tidak melunasi pada waktunya maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara serta masuk dalam DAFTAR HITAM. 6. Peserta Lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti asli setoran dan kartu identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku. 7. Objek lelang yang ditawarkan sesuai dengan kondisi apa adanya (as is), karena itu Peserta Lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti. 8. Penawaran lelang dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat; 9. Syarat-syarat lelang lainnya ditentukan pada saat lelang. 10. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT Bank Perkreditan Rakyat Artha Prima Perkasa, Nomor Telepon : 0778 – 454649 atau KPKNL Batam Nomor Telepon : 0778 – 469824, 469825. Batam, 2 April 2013 ttd. PT. BPR Artha Prima Perkasa

10

Tuntut Gaji Sesuai UMK, Karyawan PT PSS Mogok

DEDI MANURUNG / HALUAN KEPRI

PULUHAN karyawan PT PSS yang menggelar aksi mogok menuntut kenaikan gaji sesuai UMK Batam tahun 2013. SAGULUNG (HK) — Ratusan karyawan PT Palma Progress Shipyard (PPS), Kelurahan Seibinti, Tanjunguncang melakukan mogok kerja di depan perusahaan itu, Senin (1/4). Mereka menuntut pihak perusahaan membayar gaji pokok sesuai Upah Minimum Kota (UMK) Batam tahun 2013 sebesar Rp2.040.000. Aksi mogok tersebut mereka lakukan dengan menggelar orasi di depan perusahaan. Dalam orasinya, mereka mendesak pihak perusahaan menaikan gaji basic sesuai UMK Batam tahun 2013. Untuk gaji basic karyawan yang bekerja di bawah nol tahun tidak ada tambahan. Sedangkan karyawan lama akan dibayarkan sesuai dengan

upah sundulan plus tunjangan sebesar Rp200 ribu. Koordinator aksi Rudy mengaku sejak pemerintah menetapkan UMK Batam 2013 sebesar Rp2.040.000, manajemen PT Palma Progress Shipyard masih membayar gaji lama yang nilainya di bawah UMK tahun 2013 dan itu belum termasuk tunjangan. Padahal, ketika tuntutan tersebut mereka sampaikan pada Sabtu (30/3) lalu, pihak perusahaan berjanji akan menuruti tuntutan tersebut. Namun ternyata janji tersebut tidak mereka penuhi. " Kami kesal Pak, gaji yang sesuai UMK 2013 belum dibayarkan oleh PT Palma, bahkan upah sundulan plus tunjangan sebesar Rp200

Dari Halaman 9

Ingin Berkembang " Sebenarnya untuk membuka usaha itukan butuh minat yang kuat, dan ditunjang ilmu pengetahuan yang banyak, khusus dalam dunia masak-memasak. Karena saya sudah lama di Australia khususnya mencari ilmu dibidang kuliner ini," ujar pria kini genap berusia 37 tahun ini. Saat berada di Australia, Rudy mengaku bekerja di salah satu restoran ternama. Ilmu dan pengalaman yang didapatnya di restoran tersebut menjadi modal baginya untuk membuka usaha kuliner di Batam. Harga kuliner yang ditawarkan mudah na-

mun berkelas. " Emang dulu saya selain belajar di dunia perhotelan, saya sempat bekerja di salah satu restoran ternama, jadi tidak ragu lagi untuk masalah menu masakan, saya paham betul dengan rasa. Apalagi masakan orang-orang bule," ujarnya dengan senyum. Itu terlihat dari usaha yang digelutinya. Meski tidak banyak karyawan, namun Rudy optimis bisa meraih apa yang diinginkannya. Termasuk menjadi orangyang sukses dalam dunia usaha, dan tetap memberikan yang terbaik kepada konsumennya.

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

WAKIL Walikota Batam Rudi SE bersama unsur Kecamatan Lubuk Baja dan tokoh masyarakat meninjau jalan di Tanjung Uma, Senin (1/4). Sebab, Tanjung Uma sudah masuk dalam kawasan Kampung Tua dan sudah memiliki Surat Keputusan (SK) dari Walikota," katanya. Karena itu, Rudi meminta BP Batam dapat segera menyelesaikan masalah Kampung Tua untuk selanjutnya diserahkan ke masyarakat atau Pemko. Tahun ini, beberapa ruas jalan di kawasan tersebut

akan diakukan perbaikan adalah jalan dari simpang Baloi ke arah depan DC Mal dan Pasar Induk. Perbaikan dilakukan Badan Pengusahaan Batam dan Dinas Pekerjaan Umum Kepri. Sementara Pemko akan memperbaiki jalan di belakang DC Mal, samping Hotel Bali. Camat Lubukbaja, Rufolph mengatakan, belum bisa memastikan, apakah rumah warga yang terkena pelebaran jalan di Tanjung Uma, akan mendapatkan sagu hati atau tidak. Sebab rumah tersebut hanya digeser saja. " Rumahnya nanti kita geser saja. Nanti kita bicarakan dengan warga setempat apakah ada sagu hati atau tidak. Yang jelas, jalan masuk ke Tanjung Uma akan dipotong sehingga rata dengan Tempat Pembuangan Sampah yang ada di samping jalan masuk," katanya. (mnb)

Dari Halaman 9

Taksi Bandara tawar menawar harga antara penumpang dan supir taksi," kata Moody Arnold Timisela yang didampingi Kabid Teknik dan Sarana Dinas Perhubungan Kota Batam Edward di Bandara Hang Nadim, kemarin. Menurut Moody, tarif taksi Bandara setelah menggunakan argometer ditetapkan Rp6 ribu untuk buka pintu dan Rp4 ribu untuk per kilometer. Kemudian, untuk jarak tempuh di bawah 15 kilometer akan dikenakan tambahan biaya sesuai dengan zona yang telah ditentukan. " Jadi biaya yang tertera diargo ditambah dengan biaya zona, itu kalau di bawah 15 kilometer. Kalau di atas 15 kilometer tidak dikenakan biaya tambahan,"terangnya. Mengenai zona-zona tersebut, kata Moody, terbagi tiga. Untuk zona 1 dengan jarak tempuh 1-5 kilometer biaya tambahan yang dikenakan sebesar Rp25 ribu, zona 2 dengan jarak tempuh 1-10 kilometer biaya tambahan yang dikenakan sebe-

" Saya tetap optimis dalam dunia usaha ini, dengan berkat keteladanan dan kesungguhan, saya bisa meraihnya. Ya, kalau untuk berkeluarga tetap ada, namun butuh waktu, karena saya baru datang dari Australia juga," tutur pria kulit putih yang tinggal di Nagoya ini. Ia berharap, kedepan usaha resto yang digelutinya tetap ramai dan dikenal masyarakat. Ia ingin masyarakat bisa menikmati kuliner khas sajiannya. Karena membuka usaha itu harus punya skil dan ilmu pengetahuan. (abk)

Dari Halaman 9

Jalan Tanjung

10 kali diusulkan di Musrenbang tingkat kota. Dikatakan dia, jalan tersebut, tidak hanya sempit tapi juga sudah rusak. " Pelebaran hanya dilakukan pada jalan masuk saja. Sementara di bagian atas saat ini masih dalam kondisi layak. Kalau hanya memperbaiki yang ada, tidak menyelesaikan macet. Tapi, ini juga merupakan masalah Kampung Tua.

ribu itu. Sejak awal Maret lalu sudah didesak supaya gaji itu dinaikkan. Namun sampai sekarang tidak ada," ujarnya kesal. Rudy mengaku tidak tahu harus bagaimana mengkomunikasikan masalah gaji ini ke perusahaan. Seolaholah pihak perusahaan menganggap karyawan tidak tahu dengan kenaikan UMK Batam tahun 2013 itu. Panggabean, karyawan lainnya menambahkan masalah gaji ini sebenarnya sudah lama diperbincangkan di kalangan karyawan. Tapi pihak perusahaan selalu menunda-nunda menyesuaikan dengan alasan yang tidak jelas, sehingga membuat karyawan marah. " Sebenarnya hari Sabtu kemarin, perwakilan karyawan sudah membahas dengan pihak perusahaan, namun hasilnya belum ada," kata Panggabean yang bekerja sebagai Welder tersebut. Hingga tadi siang (kemarin) itu, Manajemen perusahaan meminta perwakilan karyawan untuk bernegosiasi di ruangan tertutup. Hasilnya, pihak manajemen menyepakati kenaikan hanya gaji karyawan terendah seperti helper sebesar Rp1,6 juta menjadi Rp2 juta plus uang tunjangan Rp200 ribu. (cw71)

sar Rp20 ribu. Dan yang terakhir zona 3 dengan jarak tempuh 1-15 kilometer biaya tambahan yang dikenakan Rp15 ribu. Ia juga menyebutkan untuk mengganti argometer yang lama dengan yang baru pihaknya mengeluarkan biaya sebanyak Rp2,7 juta per unit taksi. Kelebihan argometer yang baru ini tagihannya bisa langsung diprint out. Saat ini, lanjut Moody, jumlah armada taksi yang beroperasi di Bandara Hang Nadim sebanyak 215 unit. Mereka berasal dari delapan Koperasi Karyawan (Kopkar) Batam. Kedelapan koperasi taksi tersebut adalah Jala Taxi, Koptiba, Citra Wahara, Union Taxi, Barelang Express, Taxi, Pinky Taxi, Barelang Taxi, Sea Port Taxi. Untuk peremajaan, terang dia, taksi Bandara Hang Nadim Batam sudah mulai melakukan secara bertahap sejak tahun 2012 lalu. " Mulai dari peremajaan sebanyak 100 unit kendaraan di tahun 2012 dan 48 unit di

tahun 2013 ini. Coba lihat taksi kita sekarang semuanya sudah baru-baru kan?, "terangnya. Di tempat yang sama, Kabid Teknik dan Sarana Dinas Perhubungan Kota Batam Edward menambahkan, sudah 70 persen taksi di Batam menggunakan argometer. Sisanya 30 persen lagi akan dilakukan secara bertahap seiiring dengan peremajaan taksi. " Setiap enam bulan sekali argo yang digunakan akan dilakukan pengecekan. Ini sebagai syarat untuk melakukan KIR bagi kendaraan angkutan umum," katanya. Dari data sementara, saat ini terdapat 2299 taksi yang beroperasi di Batam. Jumlah tersebut berada di bawah 20 badan usaha. Untuk jumlah badan usaha ini Dinas Perhubungan akan melakukan verifikasi. " Kalau tidak layak bisa saja kita cabut izinnya. Verifikasi tersebut meliputi kantor, kepengurusan dan kelayakan armada, "ungkapnya. ***


CMYK

Selasa, 2 April 2013

11

H DARIA melantik Dewan Hakim Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) .

BUAPATI Lingga H Daria memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi STQ ke-5 Tingkat Kabupaten Lingga.

Pembukaan STQ ke-5 Kabupaten Lingga Meriah LINGGA (HK) — Pembukaan STQ Ke-5 Tingkat Kabupaten Lingga berlangsung di Lapangan Sultan Mahmud Riayat Syah, Lingga. Acara berlangsung meriah dengan pertunjukan seni dari grup Megad Syah Alam, serta beberapa atraksi kesenian lainnya. Bupati Lingga, H Daria dalam sambutannya, menghimbau selu-

ruh masyarakat Lingga agar mempedomani Al-Qur’an sebagai pemahaman hidup sehari-hari. “Dengan adanya STQ diharapkan mampu membendung rasa khawatir terhadap pengaruh narkoba, miras, dan prostitusi di Kabupaten Lingga,” ungkapnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga, Kamaruddin mengatakan, dengan dise-

lenggarakannya STQ Tingkat Kabupaten Lingga, yang dianggarkan melalui APBD 2013, diharapkan dapat membangkitkan kecintaan terhadap Allah dan Rasul-Nya. “Serta memperluas daya fikir terhadap hal-hal negatif dan meningkatkan gairah hidup beragama. Khusus dikalangan generasi muda untuk menga-

malkan Al-Qur’an," ungkapnya. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 24-31 Maret, diikuti sebanyak 113 peserta dari 5 kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga yakni, Kecamatan Singkep, Singkep Barat, Lingga Utara, Senayang dan Kecamatan Lingga, sebagai tuan rumah. Pada pembukaan STQ ke-5 Tingkat Kabupaten Lingga yang

berlangsung di Lapangan Sultan Mahmud Riayat Syah, tampak hadir Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Kamaruddin Ali dan sejumlah anggota DPRD lainnya. Ketua TP PKK Kabupaten Lingga Hj Syarifah Rosemawaty, Wakil Bupati Lingga Abu Hasyim, Camat yang ada di Kabupaten Lingga, serta beberapa tokoh masyarakat.

Dalam kegiatan ini juga diramaikan dengan stan dari masing-masing kecamatan yang menjual hasil kerajinan dan beberapa makanan khas dari masing-masing daerah. Seperti stan Batik Lingga, dan sejumlah stan pedagang kaki lima. Foto dan Narasi: Nofriadi Putra dan Humas Pemkab Lingga

ANGGOTA DPRD Kabupaten Lingga, Zakaria, Agusmarli, Tengku Nazwar, dan Masyalikul Akhyar.(dari kiri ke kanan).

FOTO bersama.

H DARIA menerima sekapur sirih pada malam pembukaan STQ ke-5 di Lapangan Sultan Mahmud Riayat Syah.

UNDUNGAN melambaikan tangan kepada kafilah dan peserta pawai Ta’ruf dari lima kecamatan.

PERTUNJUKAN kesenian pada pembukaan STQ ke-5 di Lapangan Sultan Mahmud Riayat Syah.

H DARIA didampingi Wakil Bupati Lingga, Abu Hasyim, dan Ketua DPRD Lingga, H Kamaruddin Ali melambaikan tangan kepada peserta pawai Ta’ruf.

SEMARAK pawai Ta’ruf.

H DARIA bersama 3 G Vokal, menyanyikan lagu berjudul Allah dan Rasul pada malam Ta’ruf.

H DARIA saat menerima laporan dari pimpinan pawai Ta’ruf.

MINIATUR Al Qur’an dan lambang Pemkab Lingga saat pawai Ta’ruf.

CMYK

KETUA TP PKK Kabupaten Lingga, Hj Syarifah Rosemawaty (jilbab ungu).

H DARIA melakukan pemukulan bedug pertama, sebagai tanda STQ ke 5 Tingkat Kabupaten Lingga dimulai.

Editor: Apsek, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Lingga Dewan Kecewa Pengadaan Alat Musik Selasa, 2 April 2013

Anggaran Terlalu Tinggi LINGGA (HK) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga mengaku kecewa dengan tingginya nilai anggaran untuk pengadaan alat musik yang didistribusikan ke sejumlah sekolah di Lingga. Jefriadi Liputan Lingga "Kalau melihat besarnya anggaran untuk pengadaan alat musik ini memang sangat luar biasa," kata Rudi Purwonugroho, Komisi III DPRD Lingga ketika melakukan pengecekan alat musik bantuan Pemkab Lingga melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) melalui proyek pengadaan tahun 2012 yang baru diserahkan ke setiap sekolah. Dia mengatakan besarnya anggaran untuk pengadaan ini tidak sebanding de-

ngan alat musik yang telah dibeli. Alat musik yang dibagikan ke sekolah ini merupakan alat musik yang tidak mempunyai merek, yakni satu unit biola, satu unit gendang, satu unit gong, dua unit gendang rebana dan satu unit gitar zapin. "Hanya ini saja, anggarannya sampai Rp48 juta," katanya Jimmy, anggota Komisi III DPRD Lingga lainnya yang melakukan peninjauan jenis alat musik yang telah diterima di SMP N 1 Singkep ini. Pantauan di lapangan, dalam kegiatannya Komisi III

DPRD Lingga ini mengunjungi SMP N 1 Singkep dan SMP N 2 Singkep. Selanjutnya, rombongan melakukan kunjungan ke Sekolah Dasar (SD) untuk melihat pelaksanaan ujian akhir yang saat ini sedang berlangsung. Untuk diketahui, dari dokumen pelaksana anggaran untuk pengadaan alat musik di Disdikpora tahun 2012, yakni anggaran belanja langsung untuk kegiatan ini sebesar Rp926.750.000. Adapun rinciannya, setiap sekolah akan didistribusikan alat musik dengan total dana yang dianggarkan sebesar Rp 48.750.000 dari total 19 sekolah. ***

12

Usulan BKD Lingga Belum Direspon Kekurangan Tenaga Pegawai

LINGGA (HK) — Sampai saat ini, usulan penerimaan kekurangan pegawai negeri sipil (PNS) di Pemerintah Kabupaten Lingga belum mendapatkan balasan dari Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (menpPAN-RB). Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD)

Kabupaten Lingga, Samsudi kepada wartawan, Senin (1/4).

"Usulan kebutuhan kita untuk kekurangan tenaga PNS ada sebanyak 980 kepada MenPAN. Namun sampai saat ini belum jelas juga responnya," katanya. Menurut Samsudi, memang saat ini Pemkab Lingga sangat membutuhkan tenaga profesional untuk bekerja. Dan untuk melakukan perekrutan, perlu kordinasi terlebih dahulu. "Kalau kurang memang sangat kurang. Untuk posisi

setingkat kabid dan kasi saja masih banyak kosong. Di BKD saja banyak yang kosong apalagi di dinas lain. Jadi memang sangat dibutuhkan," ucapnya lagi. Disebutkannya, kekurangan PNS di lingkungan Pemkab Lingga di antaranya di lingkungan struktural dan fungsional. Di lingkungan fungsional kekurangannya di tenaga pengajar atau guru dan kesehatan. (jfr)

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

ANGOTA Komisi III DPRD Lingga, Jimmy sedang melihat alat musik bantuan dari Pemkab Lingga di salah satu ruang di SMP N 1 Singkep.

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

LANGGAR ATURAN — Rencana penambangan yang berada di dekat pemukiman warga Bukit Belah ini diduga melanggar aturan lingkungan hidup, Senin (1/4). PT TBJ, perusahaan yang melakukan penambangan mengaku tidak mengetahui peraturan tentang lingkungan hidup.

Mengaku Tidak Tahu Aturan Lingkungan Hidup Kadistamben dan BLH Bungkam LINGGA (HK) — PT Telaga Bintan Jaya (TBJ) mengakui tidak mengetahui peraturan menteri (Permen) lingkungan hidup tentang batas kawasan pertambangan di sekitar pemukiman warga. "Saya tidak pernah dengar dan tidak tahu aturan itu," kata, orang nomor satu di PT TBJ, Suryono ketika ditanya tentang Permen LH No 4 Tahun 2012 dan Permen LH No 12 Tahun 2010 terkait batas penambangan minimal 500 dari pemukiman warga.

Dia mengakui aktivitas pertambangannya yang berada di belakang pemukiman warga tersebut sudah ada kesepakatannya dengan warga. Jadi apa yang dilakukannya, dinilainya tidak melanggar aturan. Namun kalau memang ada aturannya yang melarang aktivitasnya tersebut, ia akan mengikutinya. Sejauh ini, menurutnya, tidak ada instansi terkait yang memberi tahu bahwa kegiatannya itu melanggar aturan. Makanya, aktivitas penam-

bangan itu tetap beroperasi. "Kita jalan terus. Kalaupun nanti distop, kita sudah siap jika sesuai dengan intruksi dari dinas terkait karena ada aturannya," ujar Suryono lagi terkait aktivitas alat beratnya yang mulai mengangkut bauksit di Dusun III Bukit Belah, Desa Kuala Raya, Kecamatan Singkep Barat. Sementara itu, ketika Haluan Kepri mencoba mengkonfirmasikan mengenai aktivitas PT TBJ ini kepada Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) dan Ba-

dan Lingkungan Hidup (BLH) tidak ada tanggapan. Kepala Distamben Lingga, Dasrul Azwir dan Kepala BLH Lingga, Abdul Rahim tidak memberikan respon. Pesan singkat melalui telepon selularnya tidak dibalas hingga berita ini dirilis. Untuk diketahui, Amin, aktivis lingkungan Lingga mengecam kegiatan penambangan yang dilakukan PT TBJ di Dusun Bukit Belah yang sangat dekat dengan pemukiman warga. Kecaman ini bukan tanpa alasan, kegiatan ini melanggar Permen

LH No 4 Tahun 2012 dan Permen LH No 14 Tahun 2010 yang salah satunya mengatur tentang batas minimal kawasan pertambangan. Pantauan di lapangan, saat ini aktivitas alat berat PT TBJ di Dusun Bukit Belah bukan hanya sampai tahap pengupasan lahan. Tetapi alat berat perusahaan sudah mulai masuk ke kawasan tersebut mengangkut tanah yang bercampur dengan bauksit untuk dibawa ke tempat pencucian di Desa Sungai Harapan, Kecamatan Singkep Barat. (jfr)

Editor: Apsek , Layouter: M Fahrullazi


Natuna

Selasa, 2 April 2013

13

Pemerintah Dinilai Salah Pilih Kapal RANAI (HK) — Anggota Komisi III DPRD Natuna, Zulkarnain menilai, Pemerintah Kabupaten Natuna telah salah memilih KM Kawarane 3, menyusul kapal subsidi ini tidak nyaman bagi penumpang. Fatturrahman Liputan Natuna Zulkarnain mengatakan, KM Kawarane 3 belum bisa dikatakan layak untuk ditumpangi jika merujuk pada besarnya subsidi yang dikeluarkan pemerintah terhadap kapal tersebut. “Kalau kita bandingkan dengan besaran subsidi yang diterima perusahaan kapal ini, maka wajar jika kita nilai ini tidak adil. Sebab dia menerima subsidi begitu besar tapi kondisinya macam ini,” katanya. Menurut Zulkarnain, sedikitnya ada tiga kelemahan yang sulit ditolelir masyarakat khususnya penumpang, yang pertama adalah kecepatan kapal dimaksud, “ada tiga hal sulit kita terima di kapal ini, yang pertama kapal ini lambat betul, lebih lambat duakali lipat lebih dari pompong, contoh kalo kita dari Ranai ke Serasan memakai pompong, paling kita menghabiskan waktu maksimal 12 jam, tapi kalau memakai Kawaranae ini kita baru nyampe Serasan selama 29 jam lebih, ini sudah bera-

pa banyak waktu para penumpang tersisa,” katanya. Yang kedua, kata Zulkarnain, dari segi fasilitas kapal yang sangat minim, hal ini bisa berakibat tidak nyaman bagi penumpang, “kemudian fasilitasnya yang sangat kurang ini sangat susah untuk keta tolerir, bayangkan saja, sekedar minum saja penumpang tidak bisa minum kalo mereka tidak bawa bekal minum, ini kan parah sekali, intinya kapal ini tidak bisa memberikan kesejahteraan bagi penumpang malah menyiksa, coba liat juga bagaimana susahnya kita mendapatkan air bersih di kapal ini, oke kamar kecil ada, tapi jalan menuju kamar kecil ini yang tidak ada, bagaimana dengan orang yang mau buang air, jangankan solat bisa di lakukan oleh penumpang wudhuk aja tidak bisa, karena jalan menuju kamari kecil abis dipakai tempat tidur sama penumpang lain,” tukasnya. Yang ketiga, sarana akomodasi di kapal tersebut juga sanga memperihatinkan dan susah bagi setiap orang bisa

menerimanya, “terus belum lagi para penumpang yang tidak ada tempat tidurnya, masak penumpang tidur bareng bersama ayam, ikan dan barang-barang lainnya, ini manusia tidak bisa disamakan dengan semen. Menurut saya ini benar-benar menyiksa perasaan para penumpang,” tegasnya kembali. Intinya, kata Nain, kapal ini tidak sesuai dengan subsidinya yang sebegitu besar, yang kasian masyarakat ini, “menurut saya kapal ini jelas tidak sesuai dengan jumlah subsidinya yang seharga Rp.23 miliar lebih, pemerintah telah salah memilih kapal, kasian masyarakat ini, tolonglah hal ini diperbaiki,” pungkasnya. Pantauan Haluan Kepri, hampir disetiap sudut kapal tersebut dipenuhi oleh penumpang yang tidur bergelimpangan, mereka tidak peduli kencang dan dinginnya angin laut yang menerpa badannya, mereka tidak peduli akan kena hujan atau pun embun yang semuanya dapat berdampak terhadap kesehatannya, kerena mereak sudah terlalmpau ngantuk, sehingga apapun namannya asal ada lengang sedikit saja sudah dipergunakan untuk tidur meski itu diatas keranjang ayam. Demikian juga halnya dengan yang ada di dalam ruangan, para penumpang sesak seolah-olah tanpa ada celah,

Zulkarnain Serap Aspirasi Warga Serasan RANAI (HK) — Anggota Komisi II DPRD Natuna, Zulkarnain menyerap aspirasi Warga Serasan. Hal ini dilakukannya pada masa reses I DPRD tahun 2013 ini. “Saya datang kemari karena diperintah undang-undang, guna menyerap seluruh aspirasi warga yang ada di sini, “ kata Zulkarnain kepada warga setibanya di pelabuhan Serasan, belum lama ini. Pada masa resesnya, Zulkarnain berhasil menyerap berbagai aspirasi warga Serasan diantaranya terkait penanggulangan abrasi dan meluapnya air laut ke pemukiman penduduk. Selain itu, Zulkarnain juga berhasil menyerap aspirasi terkait infrastruktur jalan dan telekomunikasi yang dianggap warga masih kurang memadai di wilayah Kecamatan yang kaya akan cengkeh, Tripang dan ikan laut serta pusat kerajinan

Batik Natuna tersebut. “Saya sangat setuju sekali, jika yang kita utamakan adalah melindungi kampung kita ini dari luapan air laut dengan ombak yang sangat besar. Kalau kampung kita ini dihantam ombak terus, apa jadinya kampung kita ini. Saya setuju dan saya akan sampaikan kepada pemerintah mengenai semua keinginan dan kebutuhan warga,” katanya. Selain itu ia juga akan menyampaikan kepada pemerintah perihal kondisi jalan yang rusak dan sempit termasuk perihal jaringan komunikasi ini. Tidak ia juga menyerap aspirasi warga Serasan Timur yang hendak menambah jumlah sekolah dasar di wilayah tersebut. Sebab hingga saat ini siswa yang ada Kampung Air Nujah menempuh perjalanan jauh dari tempat tinggal ke sekolah. Di bidang pertanian ia

menyerap aspiras warga yang mengangkat kebutuhan pupuk buah untuk pohon cengkeh, sehingga cengkeh mereka dapat berbuah setiap tahun. “Intinya, saya datang kemari untuk mendengar dan mendapatkan segala apa keluhan masyarakat terkait apa yang dikendaki dalam pembangunan daerah ini, baik sektor infrastruktur, perekonomian dan lain sebagainnya, jadi saya persilahkan kepada anda semua untuk menyampaikannya, dan apa yang telah saya terima ini akan saya perjuangkan agar bisa terealisasi pada tahun berikutnya,” kata Zulkarnain. Dalam masa resesnya Zulkarnain juga sempat menjenguk warga yang tertimpa musibah karena jatuh dari pohon cengkeh, dan ia mengarahkan agar warga tersebut segera dirujuk ke Rumah Sakit Pemangkat Kalimantan Barat. (cw61)

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

ZULKARNAIN, Anggota Komisi II DPRD Natuna bersama sejumlah warga meninjau pembangunan dinding pemecah ombak yang dinilai bermasalah oleh sejumlah warga Desa Tanjung Setelung, Kecamatan Serasan.

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

KONDISI PENUMPANG — Para penumpang tidur di dek KM Kawaranae bersama barang bawaan dan kendaraan bermotor. Kondisi kapal terbuka sehingga hawa terasa dingin menyebabkan penumpang merasa tidak nyaman. kondisi ini diperparah dengan panas dan pengapnya seantero ruangan dek I kapal bersubsidi gila tersebut. “ma panas

mama, panas,” begitu jeritan dan tangisan anak-anak yang ikut berjepit-jepitan tidur bersama orang dewasa.

“aduh, kalo begini mendingan naik pompong saja, lebih cepat sampenya, lebih leluasa dan lebih sejuk,”

timpal seorang penumpang yang sedang kebingunan mencari tempat ia berbaring. ***

Perjuangan Gubernur Kepri Diapresiasi Soal Pemekaran Kabupaten RANAI (HK) — Ketua Umum Badan Pembentukan Kabupaten Kepulauan Natuna Selatan (BPK2NS), Hadi Candra mengaku bangga perjuangan Gubernur Kepri HM Sani, saat menghadiri pertemuan 22 gubernur dengan Komisi II DPR RI. Pertemuan tersebut terkait proposal aspirasi 78 usulan pemekaran kabupaten dan provinsi, dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk wilayah provinsi Kepri sendiri, yang sudah masuk ke DPR RI diantaranya, Kabupaten Natuna Selatan, Kabupaten Natuna Barat, Kabupaten Kepulauan Kundur dan Kabupaten Bintan Utara. Dalam pertemuan tersebut, gubernur meminta DPR RI dan pemerintah pusat, untuk bersikap bijak dan

arif, terkait keinginan daerah perbatasan kepulauan terluar seperti, Natuna Selatan dan Natuna Barat, yang ingin memekaran diri. Saat ini dua dari 6 kabupaten yang ada di wilayah Kepri tersebut terbentur aturan PP No 78, yang mengatur setiap kabupaten yang ingin dimekarkan harus memiliki 5 kecamatan. Selain itu ada aturan terkait jumlah penduduk. Menurut HM Sani, pemerintah pusat sudah seharusnya bisa memberikan toleransi, karena Natuna Selatan dan Natuna Barat, sebagai daerah terluar dan berbatasan dengan 6 negara, sangat rentan dengan ilegal fishing. Selain itu rentan kendali (jarak) dari satu pulau ke pulau lain harus ditempuh belasan jam, seh-

ingga menjadi penghambat percepatan pembangunan. “Apa yang sudah disampaikan pak Gubernur HM Sani, sebagai salah satu bentuk dukungan dan perjuangan gubernur untuk menyampaikan aspirasi dari masyarakat Kepri. Kami sangat mengapresiasi apa yang sudah disampaikan pak gubernur. Mudah-mudahan ini menjadi obat penambah semangat bagi kita untuk terus berjuang, atas perhatian dan sikap pak gubernur yang sama-sama turut memperjuangkan aspirasi untuk kemajuan daerah yang ada di wilayah Kepri,” ujar Hadi Candra, Senin (1/4). Hadi Candra mengaku, panitia BPK2NS, saat ini sedang melakukan kordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri, untuk segera menentukan jadwal kajian akademis, sebagai persyaratan

utama usulan pemekaran. “Dalam minggu ini, kita akan ke Kemendagri lagi untuk menentukan waktu yang tepat untuk turun langsung ke lapangan. Karena kajian akademis ini wajib dilaksanakan untuk mencari fakta lapangan, apakah benar pemekaran ini sesuai dengan keinginan masyarakat, apakah memang layak tidak secara sosial, geografis dan lainya,” terang Ketua DPRD Kabupaten Natuna ini. Hadi Candra juga mengaku, BPK2NS dan BPK2NB sudah mendapatkan persetujuan rekomendasi dari Bupati dan Gubernur. “ Untuk rekomendasi dari Bupati dan Gubernur sudah tidak ada masalah. Beliau juga menunggu hasil kajian akademis, sebagai pegangan untuk memberikan rekomendasi,” pungkasnya.(leh)

Kapal Pengawas Lepas Kapal Ikan China RANAI (HK) — Kapal pengawas Hiu Macan 001 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI berhasil menangkap 1 unit kapal ikan milik negara China, Selasa (26/3) lalu di Perairan Laut Cina Selatan ZEE. Namun akibat minimnya peralatan yang dimiliki kapal Hiu Macan, akhirnya kapal China bernomor lambung 58081 dengan kapasitas 150 GT terpaksa dilepaskan. Camat Bunguran Barat, Andrizalzen kepada Haluan Kepri, Senin (1/4) mengatakan, Kapal Pengawas Hiu Macan 001 milik KKP yang berada di Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat tersebut sempat diancam kapal patroli China nomor 310. Kapal bersenjatakan lengkap tersebut akan bertindak jika kapal

Hiu Macan tidak melepaskan kapal ikan China tersebut. “Dari hasil pembicaraan saya dengan Nahkoda kapal Hiu Macan, bapak Samson, kapal ikan negara China tersebut ditangkap sekitar pukul 06.00 WIB hari Selasa, (26/3)dengan posisi kapal tengah melakukan Henrikhan (penarikan jaring trawl). kapal tersebut membawa 9 ABK,” ujarnya. Kapal Shina tersebut tidak memiliki dokumen yang sah, setelah para awak kapal di pindahkan ke kapal Hiu Macan. Selanjutnya kapal China di giring untuk dibawa ke pelabuhan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat. Tetapi dalam perjalanan, ada kapal patroli China bernama Anfeng melakukan pengejaran, tetapi setelah dihubungi

dengan radio, kapal tersebut tidak mau memberi jawaban. “Akhirnya kapal Hiu Macan terus melanjutkan perjalanan, akan tetapi dari arah timur ada sebuah kapal patroli China 310 bersenjatakan lengkap dengan ukuran lebih besar dari kapal patroli Nanfeng. Mereka mengancam agar kapal Hiu Macan melepaskan kapal ikan China yang ditangkap tersebut,” jelas Andrizal. Untuk menghindari terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, maka kapal Hiu Macan melepas kapal ikan China tersebut. “Terbatasnya peralatan di kapal Hiu Macan, membuat Nahkoda kapal pak Samson tidak bisa bertindak lebih keras. Dia khawatir kapal patroli China yang bersenja-

ta lengkap melakukan penembakan,” ungkapnya. Menyikapi hal itu, Andrizal menilai, pertahanan keamanan laut di Indonesia kususnya di wilayah Natuna harus dibenahi kembali. Terutama pada kelengkapan peralatanan keamanan seperti persenjataan. Hal itu bertujuan agar ketika kapal keamanan Indonesia berhadapan dengan kapal asing, kapal indonesia tidak gentar. “Coba lihat, dengan kejadian ini Indonesia sudah dirugikan, terbukti dengan keberadaan kapal Hiu Macan yang sudah bersusah payah untuk menangkap kapal ikan asing, terpaksa di lepas begitu saja karena terbatasnya peralatan persenjataan yang dimiliki,” ujarnya.(leh)

Listrik di Serasan Nyala Hanya 12 Jam RANAI (HK) — Perusahaan Listrik Nasional di Pulau Serasan hanya bisa beroperasi selama 12 jam saja. Pasalnya, mesin milik perusahaan daerah (Perusda) yang diandalkan membantu PLTD milik PLN belum bisa beroperasi karena rusak. Demikian disampaikan Menajer PLN Ranting Ranai, Arief Rahman belum lama ini. Arief mengatakan, sebelumnya listrik dari PLN Serasan sudah nyala selama 24 jam, namun saat ini PLN tidak bisa memenuhi jadwal selama 24 jam.

“Menurut kontrak yang sudah disepakati bersama antara kami dengan Perusda, listrik Serasan semestinya sudah nyala 24 jam non stop,” ujarnya.

Namun kata Arief, kondisi mesin Perusda masih mengalami gangguan sementara daya mesin PLN yang ada di Serasan tidak cukup kuat untuk melayani masyarakat Serasan selama 24 jam. Oleh karena itu pola operasinya diatur berbeda dari sebelumnya yakni listrik hanya nyala pada pada malam hari saja. Nadi, salah seorang warga Serasan mengaku, pemadaman listrik pada siang hari berdampak perekonomian warga terutama aktivitas para nelayan. Mereka kesu-

litan mendapatkan es batu untuk mengawetkan hasil tangkapan. Untuk menjaga agar kebutuhan es tersebut tetap terpenuhi maka mereka perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membuat es batu. “Padamnya aliran listrik menambah beban, pertama kami harus bayar rekening listrik dan kedua, kami harus beli bahan bakar genset untuk membuat es, ya cukup repot dan terasa beratlah tapi nak macem mane lagi,” tuturnya. (cw61)

Editor: Niko, Layouter: mulia Aditya


CMYK

Selasa, 2 April 2013

14

Politik Dinasti Cederai Demokrasi JAKARTA (HK) — Politik dinasti boleh saja asal figur terkait sudah melalui proses politik yang cukup dan teruji, tidak secara tiba-tiba mewarisi dari ayah atau keluarga. Namun patut dipertanyakan jika yang memegang jabatan strategis seperti ketua umum dan sekretaris jenderal partai adalah satu keluarga. “Tak ada yang mokrasi yang dibiasalah dalam politik yai negara. Karena dinasti selama teitu, parpol yang ditap komitmen mekuasai oleh keluarnegakkan hukum, ga maka tak bisa mensejahterakan dibiarkan, apalagi rakyat, transparan, jabatan strategis dan akuntabel. Seyang dipegang oleh lain itu, jangan orang-orang yang sampai menghalatidak melalui kangi kader-kader terderisasi yang baik Farhan Hamid baik untuk bersaing di partai dan tak dalam kancah popernah aktif di orlitik nasional,” kata Wakil ganisasi kemahasiswaan. Ketua MPR A. Farhan Ha- “Memang sistem pemilu dan mid dalam disksui bertema pilpres ini belum mengarah“Dinasti Politik dan Politik kan bangsa ini ke arah politik Dinasti” yang diselengga- yang baik,” ungkapnya. rakan MPR, Senin (1/4) berHanta Yudha menegassama anggota FPPP Ahmad kan, demokrasi itu seharusYani dan pengamat politik nya membagi kekuasaan dan Hanta Yudha. bukan sentralisasi kekuaMenurut Farhan, politik saan. Karena itu dinasti podinasti sulit dihindari se- litik sesungguhnya tak malama proses demokratisasi salah, asal melalui proses itu sendiri belum matang. teruji di parpol dan publik. “Jangankan Indonesia, di “Itu boleh-boleh saja. DeAmerika Serikat masih ada mokrat memang ditegaskan klan Bush dan Kennedy, di menolak politik uang dalam Thailand ada Takshin, di In- pancelagan, tapi jatuh pada dia ada Nehru, di Pakistan dinasti politik. Sehingga ada Bhutto, di Malaysia ada akan sulit dikontrol. Inilah Razaq. Jadi tak ada yang sa- yang disebut sebagai demoklah selama komitmen untuk rasi seolah-olah atau basamensejahterakan rakyat, me- basi itu. Lalu, demokrasi negakkan hukum, akuntabel, yang bagaimana yang mesti dan transparan,” ujarnya. diwariskan pada rakyat?” Namun A. Yani dengan katanya mempertanyakan. tegas mengatakan, terjadinya Dikatakan Hanta, Indopolitik dinasti sebagai lang- nesia berada dalam kondisi kah mundur karena parpol itu darurat demokrasi menyusul sebagai salah satu pilar de- menguatnya sistem demok-

CMYK

rasi plutokrasi dan dinastitokrasi baik di lembaga pemerintahan maupun internal partai politik. “Munculnya sistem plutokrasi yang mengandalkan modal untuk memenangkan sebuah kekuasaan politik dan dinastitokrasi yang mengandalkan keluarga, menjadi tantangan terbesar setelah reformasi berjalan lebih dari 14 tahun. Kedua corak demokrasi ini telah mencederai demokratisasi sebagaimana yang dicita-citakan setelah lengsernya pemerintahan Soeharto pada 1998. Kita sudah berada di era darurat demokrasi. Demokratisasi yang seharusnya berjalan telah bergeser jadi plutokrasi dan dinastitokrasi,” ujarnya. Menurutnya, hampir semua parpol yang ada saat ini mengarah ke dua titik tersebut, termasuk Partai Demokrat yang baru saja melakukan Kongres Luar (KLB) biasa di Bali. Kongres itu menetapkan SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dan Edhie Baskoro Yudhoyono, yang tidak lain putranya sendiri menjabat sebagai Sekjen. Hanta menilai munculnya plutokrasi dan dinastitokrasi tidak terlepas dari sistem perekrutan kader di tingkat parpol. Menurutnya, sistem perekrutan kader di parpol harus dibereskan sehingga muncul tokoh-tokoh parpol yang berkualitas. “Munculnya plutokrasi dan dinastitokrasi merupakan potret kegagalan dari parpol dalam menarik suara konstituen,” ujarnya. Selain itu, struktur partai yang sentralistik dan mengandalkan figur telah membuat demokrasi kian jauh dari tujuan yang sebenarnya untuk mensejahterakan rakyat. (h/sam)

ROFIK/HALUAN KEPRI

PPK DILANTIK — Sebanyak 50 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 153 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) dilantik KPU Bintan, di Hotel Hermes Agro Resort, Senin (1/4).

KPU Bintan Lantik PPK dan PPS BINTAN (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintan melantik 50 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 153 Panitia Pemungutan Suara (PPS), di Hotel Hermes Agro Resort, Senin (1/4). Ketua KPU Bintan Arison mengatakan tugas PPK PPS dalam waktu dekat membentuk panitia pendaftar pemilih (Pantarlih) sesuai jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yakni 305 orang. "Segeralah bekerja semenjak dilantik. Segera bentuk Pantarlih berbasis TPS. DP4 dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebagai modal untuk bekerja. Dari DP4 diolah menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS), dari DPS nantinya menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT)," kata Arison. Proses dari DP4 menjadi DPS kata Arison diagendakan mulai April

hingga Juni. Sedangkan DPT ditetapkan pada Oktober. Arison mengingatkan PPK, PPS yang baru dilantik untuk fokus pada data penduduk yang datang, pindah, meninggal dunia, memasuki usia 17 tahun, dan yang baru menikah. Karena perubahan data tersebut akan mengubah jumlah daftar pemilih pada DPT. Untuk honor perbulannya bagi Ketua PPK Rp1,25 juta, sekretaris dan anggota Rp1 juta. Sedangkan Ketua PPS Rp500 ribu, sekretaris dan anggota Rp400 ribu. Ketua KPU juga mengajak PPK PPS untuk bersama-sama meningkatkan partisipasi pemilih. Karena KPU Bintan telah berhasil meningkatkan partisipasi pemilih pada setiap pemilu. "Tahun 2004 partisipasi pemilih 67%, tahun 2009 partisipasi pemilih

71%. Kita targetkan pada Pemilu 2014 partisipasi pemilih mencapai 89%," terang Arison. Asisten I Pemkab Bintan Hendri mewakili Bupati Bintan mengapresiasi kinerja KPU yang telah melantik PPK, PPS, karena di Kabupaten/Kota lain belum pelantikan. Ia meminta PPK, PPS mempelajari Undang-undang dan peraturan terkait Pemilu. "Pahami Undang-undang dan peraturan yang berlaku. Karena itulah senjata PPK, PPS. Tanpa pengetahuan itu maka tidak akan bisa menciptakan pemilu yang baik dan berkualitas," kata Hendri. Hadir pada pelantikan PPK, PPS ini anggota KPU lainnya Wandra Fadilah, Agung, Bariel Sirait. Panitia Pengawas Kabupaten dan beberapa sekretaris camat yang mewakili 10 camat. (rof)

Editor: Ghafur, Layout: Dieky Saputra


Pendidikan

Selasa, 2 April 2013

15

Kenapa Kita Bisa Pusing? KEPALA pusing bisa saja datang tiba-tiba. Di sekolah, di rumah, atau di perjalanan. Sebabnya juga tak selalu sama, bahkan kadang tidak jelas apa penyebabnya. Duh, makin pusing jadinya! Hehehe. Pusing bisa disebabkan oleh sesuatu dan segala sesuatu! Yap, karena ada beratus-ratus alasan mengapa seseorang bisa pusing. Tetapi ternyata pusing atau sakit kepala hanyalah

suatu cara untuk mengetahui adanya gangguan di suatu bagian tubuh atau syaraf. Di dalam otak, terdapat bagian yang sensitif terhadap rasa sakit yang dilewati oleh pembuluh vena besar dan pembuluh nadi lainnya. Nah, ketika pembuluh-pembuluh tersebut terluka maka kamu akan merasakan sakit kepala. Ketika sedang demam, sakit gigi, sakit

telinga, otot terluka, rasa sakit akan menjalar ke daerah otak. Ada juga yang diakibatkan karena lapar, banyak masalah, terlalu banyak menangis, atau bahkan aksesoris rambut yang terlalu kencang. Sebenarnya, yang terjadi adalah organ-organ yang sensitif terhadap rasa sakit didalam otak tadi, tertarik atau menjadi kencang dan menimbulkan rasa sakit. (education)

Dana O2SN SMK Akan Dianggarkan Pada APBD Batam 2014 BATAM (HK) — Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Drs H Muslim Bidin secara resmi membuka kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMK Se- Kota Batam, Senin (1/4). Arment Aditya Liputan Batam

Muslim Bidin Acara pembukaan O2SN yang diikuti sekitar 40 SMK negeri dan swasta ini, digelar dilapangan olahraga Sekolah Harapan Utama (SHU), Batam Centre. Acara yang diisi dengan hiburan SKJ dari siswasiswi SMKN 5 Batam ini, berlangsung hingga pukul 14.00 WIB diawali dengan pertandingan perdana babak penyisihan basket putra dan putri. Selanjutnya pada hari ini, Selasa (2/4), akan mempertandingkan bola voli yang akan diadakan di SMKN 1 Batam hingga Sabtu mendatang. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Drs H Muslim Bidin usai membuka O2SN menyatakan untuk kegiatan ini tahun 2014 mendatang akan dianggarkan dalam APBD 2014 agar bisa dijadikan agenda pendidikan tahunan seperti O2SN dan FLS2N tingkat SD, SMP dan SMA. “Untuk kegiatan ini kita

anggarkan sekitar Rp100 juta karena kegiatan ini berjenjang mulai dari tingkat sekolah, Kecamatan, Kota, hingga provinsi dan nasional,” ujarnya. Kegiatan O2SN SMK ini, kata Muslim merupakan yang ketiga kalinya selama ini pendaan melalui swadaya sekolah masing-masing. “Bahkan sudah banyak anak didik SMK di O2SN maupun FLS2N hingga tingkat nasional, seperti kemarin dari SMKN I Batam, SMK Kartini, dan SMK lainnya di Batam berhasil meraih juara. Makanya kita minta dalam penyeleksian O2SN ini harus benar selektif dicari yang terbaik karena akan mewakili Batam diajang provinsi nanti,” pinta Muslim. Muslim menilai, bahwa kegiatan ini merupakan wadah ajang adu prestasi olahraga. Namun demikian diharapkan Muslim, agar peserta O2SN ini dapat bertanding dengan semangat,

jujur, dan sportif. Hal ini agar dapat menghasilkan juara yang akan menjadi duta Kota Batam yang andal dan meraih sukses di tingkat Provinsi maupun nasional nanti di Balik Papan. Disdik kata Muslim terus berupaya dalam melaksanakan berbagai program peningkatan mutu pendidikan. Salah satunya dengan kegiatan O2SN dan FLs2N diharapkan akan memuncul pelajar-pelajar berprestasi. Karena kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan mutu sumber daya manusia Indonesia umumnya dan Batam khususnya agar mampu bersaing dalam era keterbukaan. Muslim juga berpesan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar wadah untuk mengukir prestasi saja. Melainkan sarana untuk meningkatkan rasa sportifitas yang tinggi, kedisiplinan dan juga tanggung jawab serta memiliki rasa persaudaraan. “Meraih prestasi itu bukan semata-mata tujuan dari O2SN ini, melainkan yang lebih penting adalah tanggung jawab dan rasa sportifitas yang tinggi, dan tentu ini akan tumbuh generasi berakhlak mulia, jujur dan bertanggungjawab, serta memiliki daya saing yang tinggi,” harapnya.***

ARMENT/HALUAN KEPRI

PERTANDINGAN BASKET — Hari pertama O2SN Tingkat SMK Se-Kota Batam di mulai dengan pertandingan basket di gelar di lapangan olahraga Sekolah Harapan Utama (SHU), Senin (1/4). O2SN ini dibuka langsung Kepala Disdik Kota Batam, Muslim Bidin.

SD De Green Camp Lakukan Penghijauan Bersama Pelajar Singapura BINTAN (HK) — SD De Green Camp, Tanjungpinang melakukan penghijauan bersama pelajar Bukit Batok Secondary School, Singapura, Jumat (22/3) lalu. Aksi ini merupakan kegiatan tahunan dari sekolah De Green Camp melibatkan sekolah asal Singapura. Disamping itu juga bagi pelajar Singapura sebagai fasilitas pembelajaran mengenai penghijauan sangat minim di Singapura, mengingat lahan yang terbatas di negara tersebut. Menurut Fajriah Laili yang menjadi mentor dalam kegiatan penghijauan lingkungan ini memberikan pemahaman dan pelajaran tentang cara menanam, memberi nama tanaman, belajar mendaur ulang sampah dan mengecat nya agar menjadi benda lebih menarik dan bermanfaat. “Terdapat suatu pembelajaran bermakna, bukan hanya tentang bagaimana cara menanam, tetapi juga bagaimana sulitnya membuat ekosistem ideal bagi makhluk hidup,” ujar Fajriah Kegiatan ini menunjukkan dan mengajarkan semua pelajar baik Singapura maupun Indonesia agar menghargai alam dan membudayakan penghijauan untuk lingkungan yang sehat serta memberi pemahaman tentang pemanfaatan sampah yang benar agar tidak menjadi limbah yang merusak lingkungan. “Sekitar 200 botol bekas minuman sengaja mereka bawa dari Singapura untuk didaur ulang dalam kegiatan

penghijauan ini. Botol-botol bekas beraneka warna itu mereka daur ulang menjadi

tong sampah yang kokoh dan menarik,” tambah Fajriah lagi. (cw75)

JENDARAS KARLOAN/HALUAN KEPRI

SISWA SD De Green Camp, Tanjungpinang berfoto bersama pelajar Bukit Batok Secondary School, Singapura, dalam aksi penghijauan.

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment, Layout: Mulia Aditya


CMYK

Selasa, 2 April 2013

16

Alias Kadir Serap Aspirasi Warga NATUNA (HK) — Anggota DPRD Natuna, Alias Kadir dari daerah pemilihan I, melakukan reses I tahun 2013. Kegiatan dipusatkan di tiga kecamatan di Kabupaten Natuna yaitu, Kecamatan Bunguran Timur, Bunguran Timur Laut

dan Bunguran Tengah. Reses ini bertujuan guna menyerap aspirasi dari masyarakat, sejak Jumat (22/ 3). Alias Kadir mengatakan, tujuan dari reses ini adalah untuk bersilaturahmi dan menyerap as-

pirasi masyarakat dari daerah pemilihan I. "Yang lebih utama dalam reses ini adalah untuk menampung aspirasi dan bersilaturahmi dengan masyarakat daerah pemilihan I," kata Alias Kadir.

Dalam Reses tersebut, Alias Kadir melakukan berbagai kegiatan di antaranya, mengunjungi rumah warga, mengujungi nelayan dan bertatap muka dengan warga. Banyak hal-hal yang disampaikan masyarakat dalam kunjun-

gannya tersebut di antaranya, mengusulkan listrik masuk desa, pemasangan batu mireng di kali, menambah pembangunan sekolah, pembuatan jalan desa dan pembangunan tempat ibadah seperti, masjid dan mushala.

Dari hasil reses ini, semua aspirasi dari berbagai kalangan masyarakat akan ditampung untuk dibahas oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tahun 2013. Narasi dan Foto : Zamzukri

WARGA bersalaman dengan Alias Kadir.

WARGA Desa Batu Gajah meyampaikan aspirasi.

ALIAN KADIR saat pertemuan dengan warga Desa Kelanga.

ALIAS Kadir melaksanakan sholat Jumat di Masjid Nurul Falah, Desa Pengadah.

WARGA Desa Batu Gajah sangat antusias mengikuti reses anggota DPRD Natuna.

ALIAS Kadir beramah-tamah dengan warga Desa Pengadah.

ANGGOTA Komisi III DPRD Natuna, Alias Kadir, SE.

WARGA mengisi daftar hadir.

ALIAS Kadir dan Kepala Desa Pengadah, Zarmi Harun (kiri).

KEBERSAMAA dan keakraban warga dengan Alias Kadir.

ALIAS Kadir menuju salah satu rumah warga.

ALIAS Kadir berbincang dengan warga.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Selasa, 2 April 2013

Hasanuddin Kabid Keuangan Jamsostek Tanjungpinang

17

Saparman Divonis 18 Bulan

Utamakan Kejujuran

TANJUNGPINANG (HK) — Saparman, mantan Bendahara di Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, divonis hukuman penjara 18 bulan dan denda Rp50 juta, subsider tiga bulan kurungan.

MEMEGANG teguh kejujuran dalam menjalankan suatu bidang pekerjaan itu penting. Apalagi jika menyangkut urusan keuangan. Salah satu angka saja, urusan pidana pun bisa datang menimpa. “Kalau iman tak kuat, akan terjadi manipulasi laporan keuangan perusahaan. Kalau sudah begitu, selanjutnya bisa bahaya,” kata Hasanuddin.

Rico Barino Liputan Tanjungpinang

Utamakan Kejujuran Hal 18 HUMAS PEMPROV KEPRI

BUKA DIKLATPIM — Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo memberikan ID card kepada perwakilan peserta Diklatpim tingkat III di Hotel Comfort Tanjungpinang, Senin (01/4). Soerya berharap kegiatan ini bukan cuma sekedar formalitas.

Soerya: Jangan Cuma Formalitas 65 Pejabat Eselon III Ikuti Diklatpim TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 65 orang pejabat struktural eselon III di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan pemerintah kabupaten/kota se-Kepri

mengikuti kegiatan pendidikan pelatihan kepemimpinan (diklatpim) tingkat III. Kegiatan yang dibuka Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo ini digelar di Hotel

Comfort Tanjungpinang, mulai Senin (1/4) sampai 18 April mendatang. Dalam sambutannya, Soerya Soerya: Jangan Hal 18

Saparman terbukti melakukan tindak pidana korupsi pajak senilai Rp217 juta dari APBD Pemko Tanjungpinang tahun 2009. Vonis tersebut dibacakan Majelis Hakim, Edi Junaidi dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang, Senin (1/4). Dalam sidang itu, Saparman dinyatakan menggelapkan pajak PPh dan PPN yang dipungut semasa menjabat sebagai Bendahara Dinsosnaker serta melanggar pasal 3 Undang Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999, sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001, tentang Pemberantasan Tipikor. “Atas perbuatannya yang terbukti bersalah dan melanggar hukum terdakwa dihukum satu tahun enam bulan penjara dikurangi masa tahanan dan denda Rp50 juta, subsider tiga bulan kurungan. Dan terdakwa harus mengembalikan dana kerugian negara sebesar Rp93 juta. Jika dalam satu bulan tidak dikembalikan, dapat diganti dengan hukuman sembilan bulan kurungan atas dakwaan subsider,” kata Edi Junaidi. Mendengar putusan tersebut, Saparman menyatakan pikir-pikir. Hal senada dikatakan Saparman Divonis Hal 18

Pemprov Bantu TK Mawar Rp600 Juta TANJUNGPINANG (HK) — Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Mawar di bawah naungan Yayasan Keinsyafan Rakyat Indonesia Riau (KRIR) Tanjungpinang mendapat bantuan Rp600 juta dari Pemprov Kepri, Senin (1/4). Dana hibah untuk merehab sekolah itu bertepatan dengan hari jadi TK Mawar ke-65.

Bantuan diserahkan langsung oleh Gubernur Kepri HM Sani disaksikan oleh Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, dan seluruh pengurus Yayasan KRIR Tanjungpinang. Dalam sambutannya, Sani mengatakan, TK Mawar telah menjadi pelopor pendidikan di Kota Tanjungpinang. Sejak didirikan pada tahun 1946, hingga sekarang masih eksis dan terus membina anak-anak. “Kita patut bersyukur atas masih berdirinya sekolah ini, dan telah menghasilkan genPemprov Bantu Hal 18

CMYK

SUTANA/HALUAN KEPRI

GUBERNUR Kepri HM Sani didampingi Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyerahkan bantuan Rp600 juta kepada pengurus TK Mawar Syufiar Hardisoesilo, Senin (01/4).

Editor: Yuri, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang

Selasa, 2 April 2013

Kaderisasi Adalah Pembinaan Menuju Tuhan TANJUNGUBAN (HK) — Pandita Muda Vihara Maitreya Permai Tanjunguban Ely Erty Tan, alias Yenti mengatakan, anak-anak, remaja, pemuda harus dilibatkan sejak dini dalam wadah Ketuhanan. Hal itu dikarenakan era modernisasi sekarang ini, kaum muda menghadapi dua tantangan besar. Tantangan pertama yaitu semakin menuanya wadah Ketuhanan dan sedikitnya generasi muda sebagai penerus. Proses kaderisasi berjalan lambat, ini harus menjadi perhatian semua pihak dalam menghadapai tantangan jaman modernisasi.

Guna mengatasi persoalan tersebut, kata Yenti, majelis harus segera mengakselerasi kaderisasi yang baik agar generasi muda bisa hadir di dalam wadah Ketuhanan, sehingga mereka bisa segera meneruskan misi agung. “Kaderisasi adalah bagaimana agar generasi muda masuk ke dalam wadah Ketuhanan. Bagaimana caranya agar generasi muda bisa

membina dan mengamalkan Ketuhanan,” kata Yenti di Tanjunguban. Vihara Maitreya Permai kata Yenti, sangat konsentrasi dalam melakukan kaderisasi. Salah satunya dengan mengikutsertakan siswa dalam pendidikan dan latihan (diklat) di berbagai daerah. Bahkan ia sendiri sering berada di luar daerah, termasuk ke luar negeri. “Berbagai diklat selalu kita ikut sertakan. Sehingga diklat merupakan salah satu rutinitas. Kita harus segera dengan sekuat tenaga mengembangkan Budaya Kasih Semesta,” ujar Yenti. Proses membangun Budaya Kasih Semesta kata Yen-

ti, salah satunya menggiatkan tembang suci kasih semesta, kegiatan tarian kasih semesta, dan gerakan senam kasih semesta. Program ini bertujuan membuat mereka bangkit dan bergerak bersama. Setiap putera-puteri mengikuti kelompok muda-mudi, sedangkan untuk anakanak yang lebih kecil masuk ke dalam kelompok anakanak. Bila anak-anak sejak usia dini sudah terdidik, maka kelak setelah dewasa mereka akan semakin dekat dengan wadah Ketuhanan. “Sejak dini sudah harus dibina, atau dikaderisasikan. Sehingga budaya kasih semesta membimbing mereka sejak usia belia,” katanya. (rof)

Lis Resmikan Pembangunan Kampung Impian TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah SH meresmikan Kampung Impian di Kelurahan Melayu Kota Piring Kecamatan Tanjungpinang Timur, Minggu (31/3). Peresmian diawali dengan pemberian tanda telapak tangan di prasasti oleh Lis Darmansyah. Kegiatan ini bertujuan menjalin sinergitas masyarakat dengan pemerintah, instansi terkait dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan Kota Tanjungpinang serta melaksanakan ekspose program Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK) di kelurahan setempat.

Dalam Sambutanya, Lis Darmansyah Mengatakan, program PLP-BK PNPM Mandiri Perkotaan ini melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kota Madani merupakan program yang sangat baik karena dapat membuat suatu perencanaan kawasan berupa penataan wilayah pemukiman yang layak huni bagi warga pesisir. Pelaksanaan PLP-BK ini, kata Lis, akan menjadikan daerah pesisir seperti Kampung Melayu Kota Piring sebagai ‘Kampung Impian’. Untuk dapat mewujudkannya, tentu diperlukan kerja sama segenap elemen masyarakat Tanjungpinang. Lis berpesan kepada war-

ga setempat untuk dapat menjaga lingkungan dengan baik serta membudayakan lingkungan bersih. Koordinator BKM Kota Madani Wan Siyar mengaku bangga Kampung Melayu Kota Piring akan dijadikan Kampung Impian dengan adanya program penataan lingkungan berbasis komunitas ini yang di khususkan untuk daerah pesisir. “Kami berharap adanya dukungan dari Walikota agar pembangunan Kampung Impian ini dapat terealisasi dengan baik dan lancar ke depannya,” tutur Wan. Camat Tanjungpinang Timur Arlius juga menyampaikan rasa bangganya. kata dia, Kelurahan Melayu

Dari Halaman 17

Soerya: Jangan mengingatkan bahwa diklatpim ini jangan hanya dijadikan sekedar kegiatan untuk memenuhi persyaratan administratif atau formalitas belaka. Dia berharap, mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kinerja para pejabat pemerintah melalui penambahan wawasan, pengetahuan dan pembentukan sikap mental. “Diklatpim ini merupakan salah satu tahapan pengembangan kualitas aparatur. Di samping itu juga untuk mewujudkan pemenuhan kompetensi jabatan struktural pada para pemegang jabatan eselon III. Oleh karena itu kegiatan ini jangan hanya untuk memenuhi persyaratan administratif atau formalitas belaka,” katanya. Jabatan eselon III, lanjut

Soerya, merupakan posisi yang strategis sekaligus diharapkan mampu berkontribusi besar terhadap kelancaran tupoksi di masing-masing SKPD. “Oleh karena itu, saya berharap agar para peserta untuk mengikuti setiap materi diklat dengan serius dan disiplin,” katanya. Kata Soerya, titik berat dari pemerintahan yang baik adalah pada upaya peningkatan kualitas pelayanan publik dan pemberantaan korupsi secara terarah, sitematis dan terpadu. Karena reformasi birokrasi mustahil akan terwujud apabila tata pemerintahan masih memberikan peluang terhadap praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). “Hasil dari kegiatan Dik-

latpim III ini diharapkan bisa membentuk figur aparat yang cerdas, terampil, jujur dan bersih. Serta sadar akan tanggung jawab sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,” kata mantan Ketua DPRD Kota Batam ini. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Provinsi Kepulauan Riau Abdul malik menyampaikan, tujuan Diklatpim III tahun 20113 ini untuk meningkatkan kualitas karakter kepemimpinan, meningkatkan kualitas kemampuan manajemen strategi, manajerial dan pemberdayaan serta meningkatkan kemampuan mensinergikan kualitas karakter kepemimpinan dan kemampuan manajemen strategi. Diklat Pim diikuti oleh 65

orang, masing-masing delapan orang dari Tanjungpinang, tiga orang dari Kabupaten natuna, empat orang dari Kabupaten Lingga dan 50 orang dari SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri. Dengan materi yang akan diberikan meliputi kajian sikap dan perilaku, kajian manajemen publik, kajian pembangunan dan aktualisasi. Kata Abdul malik, penilaian bagi para peserta diberikan bobot 40 persen untuk sikap dan perilaku, dan 60 persen untuk penguasaan materi. Peserta yang memperoleh nilai akhir kurang dari 70 dinyatakan tidak lulus dan jika ada peserta yang ketidakhadirannya melebihi lima persen dinyatakan gugur.(yan)

Dari Halaman 17

Saparman Divonis Jaksa Penuntut Umum (JPU) Abdurachman. Majelis hakim memberikan waktu selama satu minggu apabila terdakwa yang diwakili penasehat hukumnya Nirwansyah merasa keberatan dengan putusan tersebut bisa melakukan banding. “Dengan putusan majelis hakim, kami selaku penasehat hukum juga pikir-pikir.

Kota Piring telah mendapatkan reward dari Pemerintah Provinsi Kepri. Sehingga program penataan lingkungan pemukiman berbasis komunitas akan dibangun di lokasi ini sebagai Kampung Impian. Di sela-sela kegiatan ini, juga diisi dengan lomba mewarnai dan menggambar untuk anak anak. Di akhir acara, digelar dialog warga bersama Walikota Tanjungpinang. Acara ini juga di hadiri oleh istri Walikota Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni dan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat, lurah, tokoh masyarakat serta warga Kampung Melayu Kota Piring. (yan)

Saya juga memberikan saran kepada klien saya, karena keputusan di tangannya apakah menerima putusan tersebut atau banding. Majelis hakim memberikan waktu selama satu minggu untuk pikir-pikir,” kata Nirwansyah ditemui usai sidang. Putusan majelis hakim itu sama dengan tuntutan JPU dalam sidang sebelum-

nya. Sementara itu, pledoi yang diajukan terdakwa dan penasehat hukumnya dalam sidang sebelumnya meminta agar bisa bebas dari hukuman. Terdakwa juga meminta kepada JPU untuk dapat memeriksa Pengguna Anggaran (PA) lain termasuk Sekteratris Dinsosnaker yang seharusnya juga ikut bertanggung jawab.

“Seharusnya kejaksaan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, karena bukan hanya tanggung jawab Saparman tetapi juga tanggung jawab Said Parman selaku PA. Dan Rorogo Hia sebagai pejabat verifikasi sekaligus Sekretaris Dinsosnaker Tanjungpinang,” jelas Nirwansyah ketika itu. ***

18

Bukti Kegiatan Wajib Diserahkan OKP Penerima Bansos Pemprov Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri HM Sani menegaskan, seluruh OKP (organisasi kemasyarakatan dan pemuda) penerima dana bantuan sosial (bansos) dari Pemprov Kepri wajib menyerahkan buktibukti kegiatan mereka. Jika tidak, maka OKP tersebut harus bertanggung jawab jika memang terjadi penyalahgunaan anggaran. “Ada proses seleksi terlebih dahulu, siapa saja OKP yang menerima bansos. kemudian, hasil seleksi kita kirim kepada masingmasing OKP tersebut. Jadi, apabila ada kesalahan atau ketidakbenaran, ya di OKP penerima itu yang bertanggung jawab. Karena mereka harus menyertakan kwitansi dan bukti kegiatannya, sehingga jelas penggunaan dana bansos,” kata Sani ditemui di sela-sela acara penyerahan bantuan terhadap korban kebakaran di Kabupaten Lingga di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (1/4). Kata Sani, ke depan, Pemprov Kepri akan meningkatkan pengawasan di lapangan terhadap kegiatan OKP penerima bansos. “Kita juga akan melakukan verifikasi terhadap bantuan yang telah diberikan kepada OKP. Saya akui, permintaan bantuan ini cukup banyak. Namun, semuanya terback-up, lantaran pemberian bantuan ini menggunakan rekening bank. Pemerintah juga meminta kepada OKP untuk berkewajiban mempertanggungjawabkan dana bantuan yang telah diberikan tersebut,” katanya. Sani pun memandang perlu dibentuk lembaga pengawasan di lapangan untuk mengontrol aliran dana bansos. Hal itu un-

tuk mengetahui apakah OKP penerima bansos benar-benar melakukan kegiatan sebagaimana yang diajukan mereka kepada pemerintah. Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo menambahkan, agar masalah ini tidak simpang siur, ia berjanji akan segera menanyakan ke Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri terkait adanya aliran dana Bantuan Sosial (Bansos) tahun 20122013 ke sejumlah OKP. “Permintaan beberapa OKP yakni diumumkannya ke publik kemana aliran bansos yang diterima OKP itu wajar dan sah-sah saja. Akan Tetapi, ada mekanisme di dalam pencairan dana tersebut. Untuk masalah ini, coba nanti saya tanyakan ke Sekda,” kata Soerya. DPRD Setuju Dipublikasikan Terpisah, anggota DPRD Provinsi Kepri Rudi Chua mengaku sangat setuju apabila aliran dana bansos dipublikasikan kepada masyarakat melalui media. Langkah ini sebagai fungsi kontrol serta pengawasan terhadap pemerintah, agar aliran dana bansos tepat sasaran. Menurutnya, pencairan dana bansos tidaklah mudah serta menjadi tanggung jawab Sekda Kepri melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kepri. Cuma, sangat mustahil kalau dana bansos yang terbatas itu dapat dialirkan ke seluruh OKP di Kepri. “Memang sulit dengan kondisi dana bansos yang terbatas itu. Dari seluruh proposal yang diajukan OKP, paling hanya beberapa OKP saja yang mendapatkannya. Karena ada tim

Dari Halaman 17

Utamakan Kejujuran Menurut pria yang memulai karirnya di Jamsostek sejak tahun 1983 ini, penyelewengan bisa terjadi, karena pendapatan yang diperoleh seseorang dari tempatnya bekerja kurang memadai. “Dulu penempatan saya di kantor cabang di Jakarta Pusat. Gaji saya kecil, ditam-

bah dengan biaya kehidupan di Kota Jakarta, yang terbilang cukup besar. Namun, saya selalu berusaha untuk menjalankan pekerjaan dengan jujur dan amanah,” kata pria kelahiran Jakarta ini. Kata bapak dua orang anak ini, selain di Jamsostek, aktivitasnya di luar juga cukup menyita waktu. Ken-

dati demikian, dia mengaku tidak sampai melupakan keluarga. Karena baginya, keluarga tetap menjadi perhatian utama dalam hidupnya. “Saya selaku orangtua tetap memantau keluarga terutama perkembangan anakanak. Keluarga tetap harus jadi yang pertama,” katanya. (cw73)

Dari Halaman 17

Pemprov Bantu erasi penerus yang berkualitas serta menjadi andalan dunia pendidikan di Tanjungpinang,” kata Sani. Kata dia, TK dan PAUD (pendidikan anak usia dini) memiliki andil yang besar untuk generasi muda, karena pada tingkat inilah mereka mendapatkan pembinaan awal. Terlepas dari peran orangtua yang juga sudah mem-

monitoring pemerintah yang menentukan besaran bantuan dana ini untuk OKP,” kata Rudi. DPRD Kepri, sebut Rudi, tidak mengetahui secara pasti siapa saja OKP penerima dana bansos serta jumlah nominal anggaran bansos tahun 2012-2013. “Secara detailnya, berapa dana bansos itu dan siapa penerimanya kita tidak tau pasti. Tapi, setahu saya lebih dari Rp80 miliar anggarannya itu. Tidak ada perda yang mengaturnya, karena sudah ada aturan dari Kemendagri mengenai kucuran bansos tersebut,” katanya. Sebelumnya diberitakan, Pemprov Kepri diminta mengumumkan data penerima bantuan sosial (bansos) bagi OKP periode 20122013. Diduga, banyak kegiatan fiktif yang digelar oleh sejumlah OKP penerima bansos. “Publik tentu ingin mengetahui dan melihat, apakah dana bansos tersebut benar-benar diberikan kepada OKP yang jelas atau tidak,” ujar Wakil Ketua Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Kepri, Ade Putra Harahap, Minggu (31/3) di Tanjungpinang. Menurut Ade, dari pengumuman itu nanti, dapat terlihat dan terverifikasi dimana dan apa saja kegiatan yang dilakukan oleh OKP penerima bansos tersebut. Selama ini, kata dia, banyak terindikasi penerima dana bansos dari Pemprov Kepri hanya fiktif belaka. “Kita mau dana pemerintah berupa bansos tersebut dialokasikan kepada OKP yang benar-benar jelas sehingga manfaat dananya juga jelas,” tegas Ade. (yan/sut)

berikan pendidikan di rumah. “Di samping itu, saya sudah minta Kepala Dinas Pendidikan untuk memberikan pelajaran budi pekerti di sekolah. Karena kita lihat sopan santun sudah mulai berkurang, sehingga ditanamkan sejak dini ini,” kata Sani. Sementara WaliKota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengatakan, sempena

hari jadi TK Mawar ke-65 tahun ini merupakan salah satu bentuk nyata dan bukti sejarah. Sudah banyak yang diberikan oleh TK Mawar untuk kemajuan dunia pendidikan di Tanjungpinang. “Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua, karena usia 65 tahun bukan usia muda. Ini sejarah buat TK Mawar. Mudah-mudahan TK ini tetap memberikan kontribusi bagi majunya pendidikan di Tanjungpinang,” kata Lis Darmansyah. Sementara itu, di hari yang sama namun di tempat berbeda, Gubernur Kepri HM Sani juga memberikan bantuan kepada perwakilan masyarakat Kabupaten Lingga yang beberapa waktu lalu mengalami musibah kebakaran yang menghanguskan sekitar 49 rumah warga. Pemberian batuan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo dan Kepala Penanggulangan Bencana Kepri, Edi Irawan serta dihadiri Sekda Kabupaten Lingga Kamaruddin Sood. Bantuan berupa uang kepada masing-masing masyarakat yang terkena musibah tersebut sebesar Rp5 juta per kepala keluarga. Total yang diberikan oleh Pemprov Kepri sebesar Rp245 juta. (sut)


CMYK

Bintan

Selasa, April 2013 Sabtu, 22Maret

19

SKTM Diberlakukan Kembali Program KBS Tak Tercapai BINTAN (HK) — Program Kartu Bintan Sejahtera (KBS) tak mencapai target yang ditentukan. Akhirnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkb) Bintan memperpanjang kembali masa berlaku Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

Rofik Liputan Bintan Sebelumnya Pemkab akan menghapus program SKTM ini per 1 April dan digantikan dengan program KBS. Namun hingga batas waktu ditentukan program ini belum tercapai dan kembali memperpanjang penghapusan SKTM hingga 31 Desember 2013 mendatang. "SKTM ini kita perpan-

jang lagi masa berlakuknya hingga 31 Desember 2013 mendatang dalam upaya mensukseskan program KBS ini," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Binran, Kartini, Senin (1/4). Menurutnya, program KBS ini semestinya telah tercapai per 31 Maret lalu terkait proses verifikasi penerima KBS. Namun hingga kini masih be-

lum terealisasi di tingkat Kelurahan, Desa maupun Kecamatan. Sehingga Pemkab memutuskan untuk memperpanjang masa verifikasi hingga 31 Desember mendatang. Meski diakuinya dengan tidak tercapainya program KBS ini penggunaan kartu ganda yaitu KBS dan SKTM ini dipastikan akan meningkatkan anggaran. Dengan demikian Pemkab Bintan akan menambah anggaran tersebut pada APBD-Perubahan nanti. "Anggarannya akan ditambah pada APBDP," katanya. Sementara diberlakukannya kembali kedua kartu tersebut, kata Kartini, mengantisipasi kesimpangsiuran yang terjadi di masyarakat. Di samping itu, supaya program ini juga bisa berjalan lancar sesuai taget pencapaian KBS tersebut.***

Kelong Bakal Memiliki Pasar dan Pujasera BINTAN (HK) — Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir, bakal memiliki pasar dan pujasera. Pasalnya tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan segera membangun diambil dari dana bantuan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Hal ini dikatakan Bupati Bintan, Ansar Ahmad, Drnin (1/4). "Pada tahun ini kita mendapatkan bantuan dari Kementerian Koperasi sebesar Rp900 juta. Nantinya dana ini akan digunakan untuk membuat pasar di Kelong," ujar Ansar. Dikatakannya, bahwa konsep pasar yang akan di-

bangun itu seperti pasar pujasera yang berada di Pedagang Kaki Lima (PKL) Centre Kijang. Sehingga waktu operasi pasar ini tidak hanya di pagi hari saja, melainkan hingga sore dan malam hari. "Konsep pasar pujasera akan membuat ekonomi bergeliat, tidak hanya dipagi hari saja tetapi pada sore dan malam hari akan ada aktifitas perdagangan. Sehingga akan menumbuhkankan perekonomian di sana," jelas Ansar. Sementara lahan yang

PEMBUKAAN MUSRENBANG — Bupati Bintan Ansar Ahmad sedang memberikan kata sambutan dalam pembukaan Musrenbang 2013 di Aula Kantor Bupati di Bintan Buyu, Senin (1/4). Pemkab Bintan akan mengutamakan kepentingan masyarakat.

Pembangunan Utamakan Kebutuhan Masyarakat BINTAN (HK) — Dalam pembangunan di Bintan, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) akan lebih mengutamakan kebutuhan masyarakat. Hal ini diharapkan mampu membangun daerah lebih cepat maju dibanding sebelumnya. Demikian disampaikan Bupati Bintan Ansar Ahmad dalam pembukaan Musrenbang Bintan, Senin (1/4), di aula Kantor Bupati Bintan Buyu. "Rencana pembangunan 2014 nanti

Ansar Ahmad akan digunakan untuk pembangunan pasar Kelong ini, kata Ansar telah tersedia merupakan lahan milik desa tersebut. (cw75)

harus memberdayakan masyarakat ekonomi lemah seperti pedagang, usaha kecil, petani dan nelayan. Supaya mereka bisa berkembang," kata Ansar. Ansar juga mengharapkan adanya peningkatan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat miskin yang berpendapatan rendah melalui pemenuhan infrastruktur dan perbaikan sistem pelayanan. "Untuk Masyarakat Bintan, pemerintah akan terus melakukan pem-

Sopir Lori Robohkan Portal Dishub BINTAN (HK) — Portal pembatas tinggi maksimal muatan lori setinggi 2,5 meter milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bintan di Simpang Ekang Anculai, Kecamatan Teluksebong, diduga dirobohkan sopir lori, Kamis (28/3) malam lalu. Menurut Kepala Dishub Bintan, Karya Harmawan sewaktu dihubungi mengatakan portal tersebut ditabrak oleh orang yang tidak bertanggungjawab, dan kejadiannya itu pada malam hari. "Dishub sedang mengusahakan untuk menegakkan kembali tiang tersebut," kata Karya, Senin (1/4).

CMYK

bangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, sanitasi, air bersih serta listrik sampai keseluruh wilayah Bintan khususnya kantong-kantong kemiskinan dan desa terpencil," terang Ansar. Ditambahkan bahwa pemerintah terus melalukan peningkatan kapasitas, kompetensi dan kinerja aparatur daerah guna meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat itu sendiri . (CW75)

PORTAL pembatas ketinggian muatan kendaraan 2,5 meter milik Dishub dirobohkan orang tak dikenal, beberapa waktu lalu. Untuk itu Dishub kata Karya sudah mengadakan koordinasi dengan pihak kepolisian. Dan mengajukan pembuatan pos penjagaan di sekitar portal Dishub tersebut. Geliat bisnis ekspedisi yang meningkat tajam di Bintan dan Tanjungpinang semenjak adanya kapal roll on roll off (roro) Telaga Punggur, Batam-Tanjunguban telah menjadikan lalu lintas lori ek-

spedisi dengan tonase overload melewati jalan lintas barat baru di aspal cepat rusak. Hal ini akibat tonase berlebih yang dapat merusak jalan tersebut. Untuk mencegah kerusakan jalan lebih parah, Dishub sengaja memasang dua portal pembatas tinggi muatan. Portal pertama di Simpang Selat Bintan, kedua di Simpang Ekang Anculai.(rof)

Editor: Arment, Layouter: Mulia Aditya


Anambas

Selasa, 2 April 2013

20

Harga Sembako Tidak Stabil ANAMBAS (HK) — Harga kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) tidak stabil atau naik turun. Hal tersebut diperoleh dari pendataan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) KKA di sejumlah pasar tradisional Anambas, Senin (1/4). Asfanel Liputan Anambas Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UKM KKA, Ekodesi Amirialdi, SE MM mengatakan, dari beberapa kenaikan harga sembako tersebut dibandingkan pada bulan sebelumnya, didapati pada jenis komoditi cabe merah dan cabe hijau. Dari harga Rp50 ribu per kilogramnya, naik sekitar 20 persen menjadi Rp60 ribu. “Hasil pemantauan dan pendataan kita di lapangan juga mendapati kanaikan sembako pada awal bulan ini dari jenis komoditi kacang kedelai dari harga Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu per kilo-

gramnya, termasuk sayuran jenis wortel dari Rp18 ribu menjadi Rp20 ribu per kilogram,” kata Eko. Disamping kenaikan tersebut, lanjutnya, beberapa jenis komoditi sembako ternyata mengalami penurunan. Diantaranya, minyak goreng curah dari Rp15 ribu per liternya, turun sekitar 7 persen, menjadi Rp14 ribu, jenis minyak goreng Bimoli ukuran 5 liter dari Rp70 ribu, turun sekitar 3 persen menjadi Rp68 ribu. “Penurunan harga juga didapati pada komoditi tepung terigu, dari Rp9 ribu per kilogramnya, turun sekitar 11 persen menjadi Rp8 ribu,” ungkapnya. Selain itu, penurunan harga juga terdapat pada jenis

ikan. Ikan tongkol dari Rp60 ribu per kilogramnya, turun sekitar 30 persen menjadi Rp40 ribu, ikan manyuk dari Rp50 ribu menjadi Rp35 ribu, ikan Selar dari Rp30 ribu menjadi Rp20 ribu, serta ikan Kerisi dari Rp50 ribu per kilogramnya, turun menjadi Rp25 ribu. “Ketidak stabilan harga Sembako ini rata-rata disebabkan karena ketersediaan (stok) serta kelancaran kedatangan barang dari daerah asal pengiriman, yakni Tanjungpinang ke Anambas menggunakan transportasi laut,” ucap Eko. Lebih lanjut, Eko menyebutkan tentang beberapa harga kebutuhan pokok yang masih stabil dengan ukuran kilogram dan per liter. Hal tersebut, yakni jenis Beras Citra Mandiri Rp12 ribu, Rojo Lele Rp14 ribu, gula pasir luar, Rp12 ribu, serta Margarine Rp35 ribu. Kemudian, jenis daging, yakni daging sapi murni Rp120, daging ayam broiler Rp34 ribu, daging ayam kampung Rp70 ribu. Jenis telur per butir, yakni telur ayam broiler Rp2 ribu, telur ayam kampung Rp4 ribu. “Sedangkan harga cabe rawit per kilogramnya Rp90 ribu, bawang merah Rp14

ribu, bawang putih Rp24 ribu. Untuk jenis susu kental manis merek bendera, ukuran 390 gr/Kl Rp9 ribu, merk Indomilk Rp9 ribu, susu bubuk merek bendera ukuran 400 gr/ kotak Rp370 ribu, merk Dancow Rp37 ribu. Sementara jenis garam beryodium per buah Rp3 ribu dan garam halus Rp1,5 ribu per kilogram,” paparnya. Kacang hijau Rp15 ribu per kilogram, kacang tanah Rp20 ribu, mie instant per bungkus Rp2 ribu, ikan asin teri per kilogram Rp90 ribu, ketela pohon Rp4 ribu, jagung pilihan kering Rp8 ribu. Selanjutnya jenis sayuran wortel Rp20 ribu, timun Rp12 ribu, sawi per ikat Rp5 ribu, kantang Rp15 ribu, kol Rp15 ribu, kacang pancang per ikat Rp6 ribu, dan tomat Rp20 ribu per kilogram. “Bila kita lihat dari turun naiknya beberapa komiditi kebutuhan pokok masyarakat tersebut masih dalam tahap kewajaran serta tidak hal begitu mencolok untuk dibeli oleh sejumlah masyarakat sebagai konsumen,” ungkapnya. Sebelumnya Kepala Disperindagkop UKM KKA, Dra Linda Maryati menyebutkan, untuk lebih menetralisir se-

ASFANEL/ HALUAN KEPRI

TIDAK STABIL — Harga sembako di sejumlah pasar di Anambas tidak stabil. Tampak salah satu aktifitas pedagang di kawasan pasar tradisional Tarempa, Senin (1/4). jumlah kebutuhan pokok masyarkat di daerah ini, sudah saatnya di kabupaten ini memiliki gudang khusus untuk menyimpan sembako. “Keberadaan gudang sembako di daerah ini sangat penting, karena sampai saat ini, kita belum memil-

iki gudang tempat penyimpanan sembako, minimal untuk cadangan tiga bulan kedepan. Hal ini ini juga penting untuk kepentingan masyarakat kita ke depan,” ungkap Linda. Dikatakan, gudang sembako tersebut akan sangat

bermanfaat, terutama pada musim utara tiba, dengan kondisi gelombang laut yang cukup tingggi, sehingga membuat kapal pembawa sembako yang datang dari daerah lain, seperti Tanjungpinang dan Batam, takut untuk berlayar menuju daerah ini.***

Pencuri Ikan Napoleon Masih Buron Polisi Periksa Sejumlah Saksi ANAMBAS (HK) — Hingga kini, aparat kepolisian di Polsek Siantan masih belum mampu menangkap para pelaku pembobol dan mencuri ikan Napoleon di keramba milik Mudin (60), di kawasan perairan Desa Jeruan, Kelurahan Tarempa Timur, Kecamatan Siantan, beberapa waktu lalu. Sejauh ini baru empat saksi yang telah diperiksa dan dimintai keterangannya oleh polisi. "Baru empat saksi yang sudah ambil keterangannya, terkait dugaan kasus pencurian ikan napoleon tersebut. Namun diantara mereka (saksi), tidak ada yang mengarah kepada sebagai tersangka (pelaku)," ungkap Kapolsek Siantan, AKP Dedy Suryaman, Senin (1/4). Menurut Dedy, pemeriksaan sejumlah saksi tersebut atas informasi yang diperoleh di lapangan, atas keberadaan

diantara mereka didapati tengah berada memancing ikan, tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Sehingga hasil tangkapan ikan yang mereka peroleh, diduga termasuk jenis ikan napoleon yang sudah lepas dari keramba milik korban yang sudah rusak akibat aksi pencurian para pelaku saat itu. "Dari keterangan saksi tersebut juga mengaku tidak tahu siapa pelaku pembobol dan pencuri ikan milik korban yang sebenarnya. Mereka hanya mengaku mendapati ikan napoleon, bukan atas hasil curian, melainkan hasil pancingan yang mereka lakukan di kawasan tidak jauh dari keramba milik korban," ucap Kapolsek. Disampaikan, pihaknya cukup serius untuk menyelidiki dan mengungkap para pelaku pencurian ikan napoleon yang memiliki nilai ekonomis cukup

tinggi untuk dijual kepada para penampung yang selama ini dimanfaatkan oleh nelayan sebagai peternak ikan napoleon di daerah ini. "Harapan kita pasti untuk bisa segera mengungkap pelakunya, termasuk penadah ikan napoleon tersebut. Jika terbukti hasil ikan yang mereka beli nerasal dari hasil curian milik korban," ungkap Dedy. Ia juga mengaku telah mengantongi ciri dan identitas beberapa orang yang dicurigai sebagai pelaku pencurian yang telah mengakibatkan korban mengalami kerugian sekitar ratusan juta rupiah tersebut. Hal ini juga didasari data serta keterangan sementara dari pada saksi yang ia peroleh. "Memang ada beberapa orang yang kita curigai, kemudian mencari keberadaan pelaku tersebut. Disamping itu, peran aktif masyarakat juga sangat kita harapkan

untuk memberikan informasi, jika mendapati seseorang yang dicurigai dengan menjual ikan napoleon hasil curian tersebut," ucap Dedy. Lebih jauh, Kapolsek Siantan ini juga mengingatkan kepada masyarakat maupun pihak pengusaha lain untuk tidak membeli ikan napoleon sebagai hasil curian milik korban tersebut. Pasalnya, orang yang membeli barang hasil curian itu, juga dapat dijerat dengan pasal 480 KUHP tentang tindak pidana penadah dengan ancaman 5 tahun penjara. "Baik pelaku maupun penadah barang curian dapat dijerat dengan pasal 480 KUHP, ancaman 5 tahun penjara. Untuk itu, kita mengharapkan bagi seseorang yang mengetahui kasus pencurian itu, hendaknya segera melaporkannya kepada aparat kepolisian terdekat," harap Dedy.(nel)

15 PNS Anambas Disekolahkan ke Jakarta ANAMBAS (HK) — Badan Kepegawaian Daerah akan mengirim 15 Pegawai Negeri Sipil di Anambas untuk menuntut ilmu di Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti, Jakarta. Langkah itu guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang manajemen transportasi udara dan sebagai persiapan tenaga handal dan mumpuni sebagai tenaga teknis di Bandara Komersil Letung, Pulau Jemaja jika sudah selesai di bangun nantinya. “Sudah saatnya kita bangun SDM kita yang handal sejak saat ini untuk mempersiapkan personil di Bandara Letung. Kita harapkan, bandara baru tersebut berisikan para PNS asal Anambas,”

terang Kepala Badan Kepegawaian Daerah Anambas, Ilham Firman disela Sosialisasi Disiplin dan Peraturan di Aula Dinas Perhubungan Anambas, Senin (1/4). Selain menyekolahkan, lanjut Ilham, kedepan Pemkab Anambas dan STMT Trisakti Jakarta akan melakukan kerjasama dalam hal pelatihan dan pendidikan untuk PNS dan CPNS di bidang manajemen transportasi laut, udara dan darat. “Setelah menyelesaikan pendidikan, mereka yang di

kirim akan kembali ke Anambas untuk membangun daerah sesuai dengan bidangnya,” jelasnya. Sementera itu, Kepala Dinas Perhubungan Anambas, Erson Gempa Afriadi menyambut baik akan adanya rencana tersebut. Baginya, menyekolahkan para PNS ke jenjang sekolah manajemen transportasi udara tersebut merupakan kesempatan yang sangat baik bagi mereka yang ingin memperdalam skill dan keilmuaannya, khsususnya di bidang transportasi udara. “Ini sangat bagus dan saya mendukung seratus persen. Biar pegawai kita yang sesuai dengan kriteria bisa di sekolahkan disana. Sambil menunggu pembangunan Bandara Letung selesai,” ucapnya.(nel)

Editor: Didik, Layouter: Syahrial Anwar


Karimun

Selasa, 2 April 2013

21

Warga Tagih Janji Gubernur Ponton Terbengkalai KUNDUR (HK) — Pengerjaan proyek ponton Pelabuhan Syahbandar Tanjung Batu sejak dua tahun lalu terbengkalai. Oleh karena itu warga menagih janji Gubernur HM Sani yang akan menganggarkan dana bagi kelanjutan proyek tersebut. Abdul Gani Liputan Karimun Beberapa waktu lalu orang nomor satu di Kepri ini pernah mengatakan, kelanjutan pengerjaan ponton Pelabuhan Tanjung Batu telah dianggarkan kembali senilai Rp590 juta. Salah seorang tokoh masyarakat Kundur, H Arifin menilai, keterlambatan pengerjaan proyek pengerjaan ponton sudah sangat menjengkelkan. Betapa tidak, menurutnya sudah sering hal ini dikomentari atau dikritisi namun tidak ada realisasi. Meski sudah ada titik terang dari Gubernur Kepri HM Sani dalam hal kelanjutan pengerjaannya, namun sampai saat ini tak kunjung dikerjakan. "Sekitar tiga bulan lagi kita sudah mau menyambut bulan puasa dan otomatis pasti ada

arus mudik lebaran. Tapi sampai saat ini tak juga dikerjakan. Kalau dibilang ya memang sudah muak melihat masalah ini, dikomentari tak juga ditanggapi tapi kalau di diamkan makin menjadi-jadi," ungkap Arifin, Senin (1/4). Dengan demikian, Arifin pun menagih janji Gubernur Kepri yang juga sebagai putra derah Kundur tersebut untuk segera merealisasikan apa yang pernah diucapkannya, sehingga saat arus mudik tidak perlu lagi masyarakat berdesak-desakan diatas satu ponton. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Syahbandar Tanjung Batu, Djayadi Ambono ketika dikonfirmasi tidak banyak yang bisa ia katakan. Bahkan ia menyarankan agar dikonfirmasi-

ABDUL GANI/HALUAN KEPRI

PONTON TERBENGKALAI - Proyek ponton Pelabuhan Syahbandar Tanjung Batu terbengkalai. Padahal Gubernur Kepri HM Sani mengatakan proyek senilai Rp950 juta ini akan selesai dikerjakan tahun ini. kan langsung kepada Dinas Perhubungan Provinsi Kepri. "Masalah ponton pengerjaannya dilakukan Dinas Perhubungan Provinsi Kepri. Kami tidak bisa berbuat apaapa. Jadi saran saya telepon saja mereka. Kami sudah sering mendesak tapi tidak ada realisasinya," ucap Djayadi melalui pesan singkatnya. Sebelumnya, setelah terbengkalai selama dua tahun

setengah, kini ponton di Pelabuhan Syahbandar Tanjungbatu dipastikan bakal dilanjutkan pengerjaannya berikut dengan pembangunan terminal penumpang. Hal tersebut dikatakan Gubernur Kepri H M Sani dalam kunjungan kerjanya ke Kundur pada Kamis, (10/1). Ketika itu Sani mengatakan, berdasarkan jadwal pengerjaan yang ditentukan,

pembangunan ponton tersebut tidak siap. Sehingga terpaksa dilakukan pemutusan kontrak dengan perusahaan atau kontraktor yang mengerjakan. “Pada tahun 2013 ini akan kita mulai lagi dan hanya melanjutkan saja. Dan ditargekan tahun ini pun sudah selesai pengerjaannya. Jadi ponton di Pelabuhan Tanjung Batu bukan tak siap. Yang jelas kita lajutkan untuk ta-

Segera Bentuk SOTK PDAM Tirta Karimun KARIMUN (HK) — DPRD Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, meminta pemerintah segera membentuk struktur organisasi tata kerja (SOTK) perusahaan daerah air minum yang kini dipisahkan dari induknya. "Pembentukan SOTK PDAM Tirta Karimun harus berdasarkan peraturan daerah (perda) yang telah disepakati," ucap Sekretaris Panitia Khusus DPRD Karimun John Abrison dalam rapat paripurna, di Gedung DPRD Karimun, Kamis. John Abrison mengatakan Rancangan Perda tentang PDAM, merupakan penjabaran dari Peraturan Pemerintah No 16 tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, yang isinya memberi ruang pada pemerintah daerah untuk ikut berpartisipasi dalam pengelolaan air bersih. "Dengan disahkannya ran-

perda itu menjadi perda, kami harap kebutuhan masyarakat dan industri akan air bersih di Karimun dapat segera terlayani dengan baik," katanya. Masih pada kesempatan itu, John, juga menyampaikan pandangan dari delapan fraksi yang ada di DPRD Karimun pascapembentukan PDAM Tirta Karimun. Pertama dari Fraksi Golkar, mengatakan kebijakan untuk memisahkan PDAM dari induknya sebagaimana yang diamanatkan dalam Perda sebelumnya No 2 tahun 2001 tentang Perusahaan Daerah, merupakan langkah penting dan nyata sebagai upaya menanggulangi serta meminimalisasi krisis anggaran pendapatan dan belanja daerah yang terus terjadi selama ini. "Golkar berharap kedepan, PDAM Tirta Karimun menjadi salah satu sumber peningkatan pendapatan asli daerah dan meningkatkan

pelayanan air bersih di Karimun," ucap John. Kedua Fraksi PAN, menyambut baik revisi Perda No 2 tahun 2001, sehingga dapat disepakati pembentukan PDAM Tirta Karimun. Pascapembentukan PDAM itu, kedepan diharapkan Pemkab Karimun lebih serius membina dan mengawasi dengan tidak membiarkan masing-masing direksi berjalan sendiri. Kelak PDAM hendaknya menjadi salah satu perusahaan milik daerah yang mampu menjadi penyumbang pendapatan asli daerah dan memberikan pelayanan pada masyarakat di bidang distribusi air bersih secara profesional. Tiga, Fraksi PDIP berpendapat dengan dinamika situasi dan kondisi perkembangan usaha di Karimun dewasa ini, Pemkab Karimun memang perlu menyiapkan landasan hukum yang mengatur perlua-

san dan kemandirian bidang usaha, salah satunya dibidang pengadaan dan distribusi air bersih. Agar kebutuhan dunia usaha tentang air bersih dapat diakomodasi secara normatif dan lebih luwes, namun tetap mengedepankan pelayanan terhadap masyarakat dan sekaligus mampu mencapai target pendapatan. Empat, Fraksi Demokrat, berpendapat ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian yakni kedepan keberadaan PDAM itu benarbenar dapat meningkatkan pendapatan bagi daerah, selain berdaya guna dan berhasil guna bagi kepentingan masyarakat secara umum. Lima, Fraksi Bintang Reformasi, mengharapkan setelah perda tentang PDAM itu disahkan, harus dibarengi dengan peningkatan pelayanan dibidang air bersih untuk masyarakat. Kemudian kelak keberadaan PDAM itu benar-be-

PNPM Bangun Drainase Cegah Banjir KARIMUN (HK) — Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Terintegrasi Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, membangun drainase sepanjang 837 meter di kawasan rawan banjir di Paya Rengas, Kelurahan Sei Raya, Kecamatan Meral. Drainase yang menelan anggaran sekitar Rp197 juta itu diresmikan dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun, belum lama ini. Bupati Nurdin Basirun mengatakan, pembangunan drainase melalui PNPM Ter-

integrasi yang dianggarkan melalui APBN sangat membantu pemerintah daerah yang memiliki keterbatasan anggaran dalam APBD. "Dana pembangunan itu tidak hanya bersumber dari APBD, tetapi juga dari pusat, salah satunya melalui PNPM," katanya. Dia mengakui PNPM terbukti berhasil membangun infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat, namun tidak terakomodasi dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) atau penjaringan aspirasi dalam masa reses anggota DPRD.

"PNPM merupakan program pembangunan sistem swadaya dengan melibatkan masyarakat. Pemerintah daerah mendorong keberlanjutan program ini karena efektif dan tepat sasaran," katanya. Dia menyambut baik pembangunan drainase tersebut karena membantu pemerintah daerah untuk mencegah banjir yang selalu melanda kawasan Paya Rengas saat musim hujan. "Pemerintah daerah memang telah menganggarkan dana normalisasi drainase untuk beberapa kawasan langganan banjir. Namun, tidak se-

muanya bisa dianggarkan sekaligus sehingga perlu memanfaatkan sumber dana lain, termasuk melalui PNPM yang menggunakan dana APBN serta dana pendamping dalam APBD," tuturnya. Koordinator PNPM Terintegrasi Karimun Heru Setyobudi mengatakan, pembangunan drainase Paya Rengas merupakan proyek terakhir yang dianggarkan pada 2012. "Pembangunan drainase ini dilakukan atas usulan warga masyarakat. Pagu anggarannya sekitar Rp196.108.000," katanya. Dia juga mengatakan PN-

nar memberikan sumbangan yang signifikan bagi pendapatan asli daerah. Enam, Fraksi Hanura, berharap PDAM itu kelak menjadi motivasi baru bagi pendapatan daerah yang bersumber dari air bersih. Tujuh, Fraksi Keadilan Pembangunan, mengharapkan kedepan PDAM itu benar-benar dapat digunakan sebagai sarana bisnis yang menjadi sumber untuk meningkatkan pendapatan bagi daerah demi menunjang pembangunan selain harus memberikan pelayanan yang optimal pada masyarakat. Delapan, Fraksi Kebangkitan Indonesia Baru, mengatakan setelah perda itu disahkan harus ada aturan baru yang mengatur dengan jelas tentang pembagian keuntungan yang wajib disetorkan ke kas daerah dan besaran pendapatan yang digunakan untuk biaya operasional. (ant) PM Terintegrasi merupakan perpaduan antara PNPM Perkotaan dan Pedesaan yang merupakan program swadaya dengan memberdayakan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM). Koordinator BKM Usaha Bersama Kelurahan Sei Raya Nyimas Novi Ujiani mengatakan, warga masyarakat sengaja mengusulkan pembangunan drainase karena pemukiman tempat mereka tinggal rawan banjir dan becek saat musim hujan. "Warga merasa senang dengan adanya drainase ini, jalan dan rumah tidak lagi banjir ketika hujan. Drainase ini dikerjakan secara gotong royong," kata Novi.(ant)

Warga Tolak Pembangunan Menara Telekomunikasi KARIMUN (HK) — Sebanyak 108 warga Kelurahan Meral Kota, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, menolak pembangunan menara telekomunikasi sebab khawatir terkena radiasi. Penolakan seratusan warga itu terungkap dalam

pertemuan di Kampung Padi, Meral Kota, dengan mem-

bubuhkan tanda tangan di atas kertas bermaterai, disaksikan Lurah Meral Kota Mariyos dan Kapolsek Meral AKP BT Nasution. "Kami menolak pembangunan tower karena dapat mengancam keselamatan warga," kata salah seorang warga, Ida.Menurut Ida, keberadaan "tower" (menara) bersama penyedia jasa telekomunikasi tersebut dikhawatirkan menimbulkan radiasi yang bisa mengancam kesehatan warga. Selain itua, lanjut dia, warga khawatir ketinggian menara tersebut memantulkan petir saat musim hujan sehingga menyambar warga masyarakat, terutama anakanak yang sekolah di sebuah SD tidak jauh dari lokasi

pembangunan. "Lokasinya sangat tidak layak, apalagi jaraknya hanya beberapa meter dari sekolah. Apapun alasannya, kami menolak pembangunan 'tower' karena nyawa tidak bisa diganti dengan kompensasi atau asuransi," tuturnya. Lurah Meral Kota Mariyos mengatakan akan menampung aspirasi warga untuk ditindaklanjuti mengingat izin pendirian tower tersebut bukan kewenangannya "Izin pendirian tower memang belum diterbitkan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT). Pemiliknya masih mengurus izin prinsip, izin HO dan perizinan lainnya," katanya. Sementara itu, Kapolsek

Meral, AKP BT Nasution mengatakan penolakan pembangunan tower tersebut merupakan hak masyarakat. Namun dia mengimbau agar warga masyarakat mematuhi ketentuan yang berlaku serta menjaga situasi agar tetap kondusif. "Kami mengimbau warga masyarakat tidak melakukan perbuatan melanggar hukum, sampaikan penolakan berdasarkan ketentuan yang berlaku," katanya.Sebelumnya, penolakan pembangunan "tower" telekomunikasi juga terjadi di Kelurahan Sei Lakam Tanjung Balai Karimun dan di atas Hotel Lippo, Tanjungbatu Kundur dengan alasan mengganggu dan mengancam keselamatan warga.(ant)

hun ini dan harus dikerjakan lagi,” ujar Sani Besaran anggaran yang dibutuhkan dalam melanjutkan proyek tersebut adalah senilai Rp590 juta dari APBD Provinsi Kepri.“Yang jelas tahun ini dipastikan ponton sudah bisa digunakan, kapan pastinya ya tunggu lah dulu, mohon bersabar,” harapnya. Diketahui, proyek ponton terbengkalai tersebut senilai

Rp2,6 miliar yang didanai APBD Provinsi Kepri tahun 2011. Proyek ini dikerjakan KSO PT Karimun Utama dengan PT Seloko Batam Shipyard. Pengerjaan proyek seharusnya selesai selama 180 hari kerja atau berakhir 15 September 2011. Namun hingga saat ini belum juga rampung dan kembali dianggarkan dari APBD Provinsi Kepri sebesar Rp590 juta.***

Raja Bakhtiar Kecam Perusak Cagar Budaya KARIMUN (HK) — Kecaman terhadap perusakan makam keturunan Kerajaan Riau Lingga yang menjadi situs cagar budaya di Tanjungpinang oleh aktivitas penambangan biji bauksit tidak hanya datang dari kerabat dan zuriat yang ada di ibukota Provinsi Kepri itu semata. Kecaman dan kutukan keras juga datang dari Karimun. Ketua DPRD Karimun, Raja Bakhtiar yang juga termasuk kerabat dan zuriat Kerajaan Riau Lingga mengaku geram sekaligus sedih mendengar kabar makam yang menjadi situs cagar budaya itu telah dirusak oleh aktivitas penambangan bauksit. Raja Bakhtiar mengutuk keras pelaku perusakan itu dengan menyebut mereka tidak mengerti adab. "Terus terang saya marah dan kecewa begitu mendengar kabar makam tersebut telah rusak karena keserakahan sekelompok orang yang dengan semena-mena merusak lingkungan sekitar hingga sampai merusak cagar budaya itu. Menurut saya, mereka itu tidak mengerti adab dan tidak memiliki nilai budi," kata Raja Bakhtiar di ruang kerjanya, Senin (1/4). Satu hal yang membuat Raja Bakhtiar sedih, aksi perusakan itu telah terjadi sehingga nilai sejarah yang merupakan warisan dari leluruh mereka sudah diambang kehancuran. Untuk itulah, dirinya meminta ke-

pada pihak terkait dalam hal ini pemerintah daerah untuk melindungi aset daerah yang bernilai sejarah tinggi itu. "Saya juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera menindak aksi penambangan bijih bauksit tersebut hingga sampai mengarah pada perusakan makam leluhur Kerajaan Riau Lingga di Tanjungpinang itu. Kalau aksi ini dibiarkan terus, maka akan berdampak lebih buruk lagi terhadap pelestarian nilai-nilai sejarah di Kepri ini," terangnya. Raja Bakhtiar menyebut, dalam garis keturunan Kerajaan Riau Lingga dirinya masih dalam kerabat dan zuriat keturunan kerajaan. Meski jika dirunut lagi silsilah dalam garis keturunan kerajaan, Raja Bakhtiar tak bisa bisa lagi mengingat dirinya keturunan yang ke berapa dalam silsilah Kerajaan Riau Lingga. "Kendati begitu, secara emosional kultural saya dan keluarga besar kami lainnya di Karimun masih dalam satu bingkai Kerajaan Riau Lingga. Makanya, ketika saya mendengar kabar dan membaca berita di media kalau makam keturunan kerajaan di Tanjungpinang rusak akibat eksploitasi tambang, kami jadi terusik dan terganggu," ungkap Raja Bakhtiar lagi. Bukan hanya sekedar mengecam, Raja Bakhtiar juga akan mendatangi kerabat dan zuriat Kerajaan Riau Lingga lainnya yang ada di Tanjungpinang untuk bermufakat mencari jalan keluar dari aksi perusakaan makam tersebut. "Hari ini juga (kemarin) saya akan berangkat ke makam yang telah dirusak oleh aktivitas penambangan bijih bauksit di Tanjungpinang tersebut," tandasnya.(ham)

Raja Bakhtiar Editor: Niko, Layouter: Novrizal


CMYK

Dzeko Ditukar Cavani MESKI ada kabar menyebut Edinson Cavani sudah lebih dekat ke Real Madrid, Manchester City tak mau tinggal diam. Dan mereka menyiapkan strategi manuver transfer. Sportmediaset melansir kabar, deal sejatinya hampir kolaps antara City dan Napoli, karena klub Serie A itu bersikukuh di bandrol buy out clause senilai 63 juta euro. Namun City coba menyusun proposal lain dengan menyertakan nama Dzeko kali ini, keampuhan strategi ini masih perlu dinanti hingga keputusan ketok palu deal dibuat nantinya.(smc)

Cavani

22

Selasa, 2 April 2013

Adu Bomber Kelas Dunia PARIS (HK) — Duel bomber dunia akan tersaji pada laga PSG kontra Barcelona dalam leg I perempatfinal Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Rabu (3/4) dinihari WIB. Ya, Zlatan Ibrahimovic akan menjadi andalan Paris SaintGermain (PSG) sebagaimana dengan Lionel Messi di kubu Barcelona, saat kedua tim itu berhadapan. Statistik membuktikan kalau kedua pe-

tersebut dan juga menjadi topskorer Liga Champions selama beberapa musim terakhir, kendatipun saat ini sedang tidak memuncaki daftar topskorer ajang tersebut. Jelas bukan Ibra saja yang

akan mengancam pertahanan The Catalans karena tuan rumah juga memiliki Lucas Moura, Ezequiel Lavezzi dan Javier Pastore yang punya kemampuan individu cukup baik. Sebuah kondisi yang membuat Messi yakin pertandingan tersebut akan berjalan berat buat Barcelona. Tapi pemain terbaik dunia itu merasa kalau hasil buruk dengan Celta Vigo di La Liga Primera (imbang 2-2) tidak akan terulang. Dia punya feeling bagus terhadap pertandingan tersebut. "Kami membiarkan dua poin hilang di Vigo, tapi perbedaannya (poin) tetap sama," sahut Messi seperti diberitakan Marca. "Kami sangat dekat dengan

pertandingan di Paris. Itu akan sulit tapi saya punya feeling bagus," lanjut pesepakbola yang baru saja mencatatkan rekor sebagai pemain pertama yang mencetak gol ke 19 tim berbeda di Liga Spanyol secara beruntun. Keberadaan talenta-talenta terbaik dunia di skuad Barcelona membuat Blaugrana sangat diunggulkan. Barcelona telah memenangi turnamen dua kali dalam empat musim terakhir dan mereka tahu bagaimana caranya untuk melewati fase ini. Satu-satunya harapan PSG adalah menang meyakinkan di Prancis sebelum ganti melawat ke Camp Nou pada leg kedua. PSG memang memiliki skuad berkualitas, terlebih berkat keberadaan Thiago Silva hingga Lucas Moura, tapi Barcelona dengan pass master Xavi, si jenius Andres Iniesta dan senjata terkuat bernama Lionel Messi

pasti sanggup memenangi kedua leg, baik di Paris maupun Catalonia, serta melangkah ke semifinal tanpa kesulitan. Carlo Ancelotti malah mengatakan kalau karakteristik permainan PSG jauh berbeda dengan Madrid. Dan sebagai pelatih professional, Ancelotti pastinya punya cara tersendiri untuk mengalahkan pemuncak klasemen sementara La Liga itu.

PSG vs Barcelona Rabu (3/4) Pkl. 02:45 WIB

Baik tren permainan ataupun kekuatan amunisi, nampaknya kedua kubu cukup berimbang, dan siapapun bisa saja keluar sebagai pemenang nantinya. Namun bila mengingat ‘panggung pagelaran’ leg 1 ini merupakan markas PSG, maka Barcelona sudah harus menerapkan permainan tempo cepat sedari awal tuk membuat sang tuan rumah tidak berkutik. Gelandang PSG, Pastore yakin bahwa PSG mempunyai kans untuk lolos ke babak empat besar. Sebab, dia menilai tim yang dibelanya mempunyai kualitas yang tak jauh berbeda dengan Azulgrana. "Di level kompetisi ini, setiap tim sama kuat, tapi semua kemungkinan masih bisa terjadi. Kami

main itu memang amat penting buat timnya masing-masing. Untuk pertandingan tersebut sorotan di kubu PSG akan diarahkan ke Ibra, pemain yang juga pernah membela Barca dan menjadi salah satu pemain dengan jumlah assist terbanyak di Liga Champions musim ini, selain juga dikenal sebagai bomber ulung. Di kubu Barca, fokus besar akan diarahkan ke Messi yang merupakan mesin gol klub Catalan

harus memainkan dua pertandingan sepakbola yang luarbiasa, Itu adalah satu-satunya untuk melaju ke babak selanjutnya," ungkap Pastore di situs resmi PSG.(glc/bbc)

Indonesia Pimpin Klasemen SURABAYA (HK) — Tim Indonesia memastikan puncak klasemen babak penyisihan Axiata Cup 2013 setelah mengalahkan Tim Eropa 3-1, Senin (1/4). Pada babak semifinal, Garuda berpeluang berhadapan dengan Thailand atau Tim Asia All Star. Selama mengikuti babak penyisihan turnamen beregu yang berlangsung di DBL Arena, Sony Dwi Kuncoro dkk berhasil memuncaki klasemen setelah meraih total 22 kemenangan dari 28 pertandingan. Malaysia yang dimotori oleh ganda putra rangking dua

dunia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, berhasil menempati peringkat kedua. Negara tetangga ini mengumpulkan 21 kemenangan dan menelan tujuh kekalahan.Dua tim lain yang melengkapi babak semifinal adalah Thailand dan Asia All Stars, yang menempati posisi ketiga dan keempat. Sedangkan Tim Eropa All Star gagal lolos karena hanya menempati peringkat kelima. Pada babak empat besar

nanti yang akan berlangsung pada 13 April di Kuala Lumpur, Malaysia, tim Indonesia akan bertemu antara Thailand atau tim Asia. Manajer Tim Indonesia Bambang Roedyanto mengatakan semua itu tergantung hasil undian yang akan dilakukan panitia. “Lawan di babak semifinal akan ditentukan lewat undian. Malaysia ada di posisi kedua, jadi lawan yang akan kami hadapi adalah antara Thailand dan Asia. Kami tidak memilih siapa yang kami hadapi karena setiap tim pasti memiliki kekuatan dan kelemahan,” katanya, dilansir dari situs PBSI.(oke)

ISG Diundur Oktober Jakarta (HK) — Karena pihak penyelenggara di Riau belum siap, pemerintah memutuskan bahwa gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) tahun ini diundur pelaksanaannya menjadi di bulan Oktober. "Sore ini kami akan rapat untuk menerima laporan. Tapi akan saya beritahu bocorannya bahwa memang sudah ada pembicaraan pe-

CMYK

munduran ISG, karena waktu yang dirasa tidak dimungkinkan lagi," ujar Menpora Roy Suryo di Jakarta, Senin (1/4). ISG semula dijadwalkan digelar pada 6-17 Juni di Riau. Namun, karena banyak masalah menghadang, terutama soal venue yang belum siap dan stadion utama yang masih disegel pihak kontraktor karena panitia PON 2012 belum

melunasi utang mereka. "Kami sebagai pemerintah prinsipnya tidak mau menyalahi aturan, yang mana akan mengakibatkan kerugian. Seperti soal teknis, dana dan aturan. Juga masih bermasalah soal stadion dan lain-lain, sangat tidak mungkin untuk digelar tepat waktu. Jadi, kemungkinan kami akan undur menjadi Oktober," tambah Roy.(dtc)

Editor: Didik, Layouter: Dieky Saputra


Iklan

Selasa, 2 April 2013

23


CMYK

SENIN, 26 Desember 2011

Selasa, 2 April 2013

24

Dispar Kepri Gelar Sosialisasi RIPPDA di Karimun TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi Kepulauaan Riau melalui Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau menggelar Sosialisasi Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) di Kabupaten Karimun. Sebelumnya kegiatan ini telah dilaksanakan di Kabupaten Lingga, Bintan, Kota Tanjungpinang. Di Kabupaten Karimun merupakan Kabupaten ke-4 dari rangkaian Sosialisasi RIPPDA.

KEPALA Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti menyampaikan signifikansi Perda RIPPDA sebagai instrumen kebijakan arah pembangunan kepariwisataan Kepri.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Guntur Sakti dalam sambutannya mengatakan, Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Provinsi Kepulauan Riau yang telah disahkan dengan peraturan daerah(Perda) Provinsi Kepulauan Riau Nomor 2 Tahun 2012, merupakan jargon baru dengan empat ruang lingkup pembangunan kepariwisataan daerah yang meliputi, pembangunan destinasi pariwi-

GUNTUR Sakti berkomitmen tinggi untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan di Kepri.

PERWAKILAN dari Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun mengajukan pertanyaan tentang implementasi Perda RIPPDA.

sata, pemasaran, industri dan kelembagaan keperawisataan. "Tak dapat dipungkiri agar arah kebijakan, strategi dan indikasi program pembangunan pariwisata yang telah dirumuskan didalamnya berfungsi efektif, selaras, sinergi, terarah, dan tetap fokus pada ultimate goal yang diinginkan. Maka diperlukan penyatuan persepsi dan komitmen yang melibatkan peran lintas aktor, lintas sektor maupun lintas ko-

ridor melalui penyebarluasan informasi ke seluruh komponen stakeholder di Provinsi Kepulauan Riau," kata Guntur Dalam rangkaian kegiatan sosialisasi RIPPDA ini, tim juga menampung aspirasi, saran, masukan dan pencerahan terkait dengan pembangunan kepariwisataan Kepri kedepannya. Narasi : Zuki Foto : Dinas Pariwisata Kepri

NURHAZAN, Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Kepri saat memandu sesi tanya jawab seputar RIPPDA Kepri.

PERWAKILAN dari Badan Kawasan Karimun mengajukan pertanyaan tentang implementasi Perda RIPPDA.

PANITIA dari Dinas Pariwisata Kepri foto bersama.

PESERTA sosialisasi saat mendaftar dan mendapatkan bahan materi RIPPDA dan regulasi penunjang kepariwisataan.

PESERTA dengan antusias mendengarkan penyampaian substansi materi RIPPDA yang disampaikan pembicara.

PESERTA sosialisasi RIPPDA dari berbagai perwakilan SKPD terkait yang berperan penting dalam kemajuan pariwisata di Kepri, khususnya Kabupaten Karimun.

MUATAN RIPPDA Kepri memfokuskan kepada pembangunan destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata dan Industri pariwisata, serta kelembagaan.

PARA pejabat SKPD Kabupaten Karimun mendengarkan paparan yang disampaikan narasumber.

TIM ahli penyusun RIPPDA Kepri menyampaikan materi kepada peserta sosialisasi.

KADISPAR Karimun, Drs Syuryaminsyah didampingi tenaga ahli penyusunan RIPPDA.

SIRAJUDINNUR, tim ahli perumus RIPPDA menyampaikan materi sosialisasi.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: M Fahrullazi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.