HaluanKepri 01Mar13

Page 1

CMYK Website: www.haluankepri.com

Website: www.haluanmedia.com

Jumat, 1 Maret 2013 18 Rabiul Akhir1434 H TERBIT 24 HALAMAN NO 1/3 TAHUN KE 12

0 8 1 2 7 5 3 3 2 0 0 9

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

email: haluan_h@rocketmail.com

Pengusaha Batam Inisial I Kabur Diduga Otak Pembunuhan Bidan di Medan BATAM (HK) — Pengusaha Batam inisial I yang diduga otak pelaku pembunuhan terhadap bidan, Nurmala Dewi Tinambunan (30) di Medan, Kamis (7/2) lalu

diduga kabur ke luar negeri. Janda kaya beranak dua ini, tidak lagi ditemukan di kediamannya di Sekupang. "Saya tak melihat beliau (I) sejak

beberapa hari ini," ujar tetangga I di Sekupang, Kamis (28/2). Untuk mengetahui keberadaanya, Haluan P e n g u s a h a B a t a m Hal 7

4 Bocah di Batam Ditemukan Tewas BATAM (HK) — Tragis! Empat bocah yang dilaporkan hilang, Rabu (27/2) lalu ternyata ditemukan dalam kondisi tewas di dalam mobil sedan Subaru Legacy warna hitam BM 1306 XS di sekitar Pasar Cik Puan,Bengkong Sadai,Kecamatan Bengkong, Batam, Kamis (28/2) malam.

Bayu & Amir Liputan Batam Keempat bocah warga Kampung Durian RT/RW 01/06, Kelurahan Sadai, Bengkong tersebut adalah Elsan (6), perempuan dan Ferson (4) laki-laki yang merupakan kakak

4 B o c a h Hal 7

"Sedang Apa Anak Saya ya"

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

YULIANA, ibu salah satu korban saat menunjukkan foto empat anakyang hilang lalu ditemukan meninggal di dalam mobil.

BATAM (HK) — Air mata tumpah di rumah Andreas Aloisius (29) dan Sutami (29), orangtua Wihelmus Rudi (3), satu dari empat anak yang dilaparkan hilang lalu ditemukan tewas di dalam mobil di sekitar Pasar Cik Puan,Bengkong Sadai, Batam, Kamis (28/2) malam. Para kerabat, tetang-

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

EVAKUASI KORBAN — Tim identifikasi Polresta Barelang mengevakuasi empat bocah yang ditemukan tewas dalam mobil di sekitar Pasar Cik Puan,Bengkong Sadai,Kecamatan Bengkong, Batam, Kamis (28/2) malam.

"Sedang Apa Hal 7

Kejati Kepri Pantau PT TPD Aset Daerah Diduga Digadaikan di Malaysia TANJUNGPINANG (HK) — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri rupanya ikut memantau penyelidikan kasus PT Tertira Pratiwi Development (TPD) yang sudah berubah nama menjadi PT Kemayan Bintan yang dilakukan oleh polisi. Perusahaan itu diduga telah menggadaikan aset daerah berupa sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) Danu di kawasan Dompak dan sekitarnya kepada pihak dari Malaysia. "Kurang lebih bulan terakhir ini, kita tengah memantau dugaan kasus tersebut. Kalau betul ini terjadi dan ada perbuatan pidananya di sana, tentu akan kita proses sesuai aturan yang berlaku," kata Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) Kejati Kepri, Danu Tri Sadono, Rabu (27/2) lalu. Selain itu, Kejati Kepri juga memantau kinerja pihak kepolisian, apakah telah

melakukan tindakan-tindakan yuridis terkait dugaan masalah tersebut. "Sementara ini, kita belum bisa memasuki wilayah itu secara rill, karena masih menjadi domain penyidik kepolisian. Apabila ada laporan, tentu akan lebih cepat kita bertindak," kata Danu. Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengatakan, dugaan penjualan aset daerah oleh PT TPD yang sudah berubah nama menjadi PT Kemayan Bintan kepada pihak luar negeri harus dibuktikan. Karena masih bersifat

Lis Darmansyah Diperiksa 3 Jam Kasus Dana Pemeliharaan Rumah Dinas TANJUNGPINANG (HK) — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri terus menelusuri aliran dana pemeliharaan dan sewa rumah dinas mantan Walikota Tanjungpinang, Suryatati A Manan dan mantan wakilnya Edward Mushalli yang digelontorkan melalui APBD

Lis Darmansyah Hal 7

Lis

Kejati Kepri Hal 7

Laga Krusial Penentu Scudetto BLK Akan Diubah Jadi BLU

Hal

9

Tabrakan Beruntun, 1 Tewas

Hal

11

Dua WN Malaysia Ditangkap

Hal

17

Proses Belajar KITA pernah "Dilukai" dan mungkin pernah "Melukai" tapi karena itu kita belajar tentang bagaimana cara menghargai, menerima, berkorban dan memperhatikan. Kita pernah "Dibohongi" dan mungkin pernah "Membohongi", tapi dari itu kita belajar tentang Kejujuran. Andaikan kita tidak pernah melakukan kesalahan dalam hidup ini, mungkin kita tidak pernah belajar arti diri meminta maaf dan memberi maaf. Setiap waktu yang telah kita habiskan dalam hidup ini, tidak akan terulang kembali. Namun ada satu hal yang masih tetap bisa kita lakukan yaitu belajar. (net)

NAPLES (HK) — Juventus akan terlibat partai sengit di giornata 27 dengan Napoli yang tengah membayanginya di papan klasemen. Untuk laga kali ini, Juve diminta melupakan dulu situasi di klasemen. Lewat 26 pertandingan, Juve sang juara bertahan tengah memuncaki klasemen Seri A dengan 58 poin. Napoli sementara itu ada di posisi dua dengan terpaut enam angka saja dari Juve. Dengan demikian maka pertandingan antara Napoli kontra Juve di San Paolo, Sabtu (2/3) dinihari WIB, akan mempertaruhkan poin yang bisa jadi krusial

dalam perebutan Scudetto musim ini. Baik Napoli maupun Juventus, akan bertarung untuk meraih poin penuh agar mereka mampu merubah keadaan mereka dalam klasemen. Kedua tim ini memang tengah bersaing untuk memperebutkan posisi pemuncak yang saat ini berada di tangan 'Si Nyonya Tua' (sebutan Juventus). Selisih poin dari kedua tim tuLaga Krusial Hal 7

Setelah Diresmikan Jadi Nama Jalan

Maia Estianty

Nama BIM Akan Diganti Kolaborasi Mr H St Moh Rasjid dengan Dhani PADANG (HK) — Jalan dari perbatasan Kota Padang di By Pass menuju Bandara International Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariman, resmi bernama Mr H St Moh Rasjid. Pemakaian nama jalan ini diresmikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Irman GusNama BIM Hal 7

KETUA Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Irman Gusman meresmikan jalan Mr H St Moh Rasjid dari perbatasan Kota Padang di By Pass menuju Bandara International Minangkabau Kabupaten Padang Pariaman, kemarin.

JAKARTA (HK) — Untuk pertama kalinya sejak ribut-ribut dan cerai de facto, Maia Estianty dan Ahmad Dhani tampil sepanggung. Dalam acara Masterpiece, Rabu (27/2) malam, keduanya berkolaborasi dengan apik. Dhani mengiringi Duo Maia membawakan lagu 'Yang Penting Happy dan Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu'. Dhani yang menjadi tokoh utama, memanggil Maia dengan sebutan "wanita cantik" saat Kolaborasi dengan Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: M Syahdan, Layouter: Dieky Saputra, Grafis: Dimas


Iklan

Jumat, 1 Maret 2013

2

Editor: Nana Marlina, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Kamis, 28 Februari 2013

PEMBUKAAN

4.749,55 PEMBUKAAN

14.062 PEMBUKAAN

2.741 PEMBUKAAN

11.396,73 PEMBUKAAN

22.826,42

9.690 7.836,28

Jumat, 1 Maret 2013

3.135,41

3

Nasabah EP Dapat Emas 250 G TANJUNGPINANG (HK) — Banyak cara yang dilakukan perbankan dalam meningkatkan dana pihak ketiga (DPK). Seperti program yang dimiliki Bank BNI, yakni menjadi nasabah Emerald Priority (EP), berhadiah emas batangan seberat 250 gram.

Andri Ismal Liputan Tanjungpinang Syaratnya, nasabah harus menyimpankan dananya minimal Rp1 miliar di BNI selama satu tahun. Demikian

disampaikan Pimpinan Cabang BNI Tanjungpinang Warsono melalui Kepala KUR dan KPR BNI Tanjung-

pinang, Budi, didampingi Staff Marketing Emerald Priority Adrijal, Rabu (27/2). Dikatakan Budi, salah satu upaya yang dilakukan oleh BNI Cabang Tanjungpinang untuk menggaet nasabah di kelas ini adalah dengan merangkul nasabah dari perhimpunan-perhimpunan, seperti Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI). "INTI merupakan salah satu perhimpunan yang menjadi perhatian utama kami karena komunitas Tionghoa telah menjadi penguasa sek-

tor wiraswasta di Indonesia," kata Budi. Berbagai cara dilakukan dalam mendekatkan bisnis perbankan kepada komunitas ini, yaitu dengan menyediakan nomer rekening cantik (khusus) yang dipercaya membawa keberuntungan. Di samping itu, BNI juga memberi berbagai fasilitas kepada nasabah Emerald Priority, yakni akses uang tunggu di 25 bandara (airport lounge) di seluruh Indonesia dan lounge di pusat-pusat perbelanjaan.

Kemudahan yang bisa dimanfaatkan nasabah BNI adalah dukungan lebih dari 1.300 outlet, serta 7.500 ATM di seluruh Indonesia, serta 5 kantor cabang BNI di luar negeri. "Fasilitas ini bisa mendukung aktifitas bisnis nasabah di dalam maupun luar negeri," ujar Budi. Ditambahkan Adrijal, hingga akhir 2012, nasabah Emerald Priority di Tanjungpinang cukup banyak, mencapai 44 orang, dan 900 nasabah di seluruh BNI Wilayah Padang. Jumlah ini meningkat 37,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. BNI wilayah Padang mem-

NET

SUASANA peluncuran BNI Emerald Lounge di Jakarta beberapa waktu lalu. bawahi tiga provinsi, yakni Sumatera Barat, Riau, Kepuala-

uan Riau dan satu kabupaten di Provinsi Jambi. ***

REPRO

PAMERAN PERUMAHAN — Rumah tipe 41 yang telah di up-grade menjadi tipe 82 di Perumahan Graha Nesa, Tanjungpinang. Pembelian unit rumah selama pameran mendapatkan berbagai hadiah menarik.

Bayar Booking Fee, Dapat Hadiah Di Pameran Perumahan Group Triputra Danesa TANJUNGPINANG (HK) — PT Triputra Danesa menggelar pameran selama empat hari, yakni dari 28 Februari hingga 3 Maret mendatang di Pinang Kencana, Batu 10 Tanjungpinang. Pembayaran booking fee selama pameran, berhadiah langsung, ditambah souvenir dan hadiah undian. Demikian dikatakan Manager Marketing PT Triputra Danesa, Lia, Rabu (27/2). Dikatakan Lia, dua perumahan di bawah bendera PT Triputra Danesa yang mengikuti pameran tersebut, yakni Perumahan Graha Nesa dan Graha Dea. Dua perumahan ini didesain dengan konsep minimalis modern, cocok untuk hunian masyarakat perkotaan, seperti di Tanjungpinang. "Membeli rumah saat pameran kali ini banyak untungnya. Berhadiah langsung, mendapat souvenir, ser-

CMYK

ta mendapatkan kupon undian yang langsung diundi saat itu juga. Hadiah undian ini sangat menarik, seperti HP Samsung, blender, rice cooker, dan masih banyak lagi yang lainnya," tutur Lia. Untuk mendapatkan informasi kedua perumahan ini, biasanya konsumen harus mengunjungi kantor pemasarannya di Perumahan Griya Insani Lestari Blok A3 jalan Hang Lekir Tanjungpinang. Dua perumahan yang ditawarkan ini mengusung konsep rumah tumbuh. Pembeli dengan mudah dan hemat, bisa menambah ruang untuk kamar ataupun ruang lainnya pada lantai dua tanpa keluar biaya untuk mengubah konstruksi, dan tidak memakai sisa tanah, sehingga rumah tetap mempunyai ruang terbuka untuk taman. Selain itu, masing-masing

perumahan menawarkan beragam kelebihan. Seperti perumahan Graha Nesa misalnya. Pembelian rumah tipe 41 bisa dikembangkan menjadi tipe 80, karena rumahnya telah didesain untuk dua lantai. "Kami juga punya paket Graha Nesa, jika membeli tipe 41, pembeli bisa mengembangkan menjadi tipe 82 jika mau, dengan asumsi menambah Rp50 juta, rumah akan menjadi 2 lantai di tambah kitchen set, dan paket renovasi, dimana harga renovasi langsung masuk KPR", jelas Lia. Di samping keunggulan tersebut Graha Nesa dan Graha Dea terletak di lokasi yang sangat strategis, hijau dan nyaman. Perumahan Graha Nesa hanya 15 menit ke pusat pemerintahan di Dompak dan 10 menit ke pusat bisnis dan perbelanjaran Bintan Center, hanya 5 menit ke pusat hiburan Water Bom. (cw72)

Editor:Nana Marlina,Layouter: Novrizal


Iklan

Jumat, 1 Maret 2013

4

Editor: Afrizal,Layouter: Novrizal


Opini & Layanan Umum Tewasnya Empat Bocah KECERIAAN dan keluguan empat bocah, masing-masing Aprilius (5), Ferson (4), Rudi (3) dan Elsa (6), tidak akan pernah disaksikan lagi selamanya oleh warga Kampung Durian, RT 01, RW 06, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong. Keempat bocah malang tersebut, Kamis (28/2), ditemukan tewas dalam sebuah mobil rongsokan yang teronggok dan sudah lama tidak dioperasikan oleh pemiliknya di kawasan Pasar Cik Puan, Bukit Beruntung, Kelurahan Sadai.

Saat ini pihak Kepolisian telah melakukan penyelidikan terhadap kematian para bocah. Berbagai asumsi berkembang di masyarakat perihal penyebab kematian mereka. Mulai dari faktor kecelakaan, kelalaian orangtua serta kemungkinan mengalami aksi kekerasan. Kematian empat bocah, yang sehari sebelumnya dinyatakan hilang tersebut, tak ayal membuat luka mendalam bagi orang tua sang bocah. Kesedihan juga melanda para keluarga, kerabat, para tetang-

ga serta segenap warga. Jelas tidak terbayangkan bagi kita kesedihan yang menimpa orang-orang yang mencintai para bocah tersebut. Tentunya, peristiwa yang dialami oleh keempat bocah malang yang harus meregang nyawa didalam sebuah mobil rongsokan, menjadikan pengalaman dan pelajaran berharga bagi seluruh orangtua, agar selalu waspada dan dapat mengawasi kemana sang anak bermain. Para orang tua, harus dapat mengawasi aktifitas sang anak.

Dalam hal ini bimbingan dan pengawasan orangtua sangat diperlukan. Sebagai orangtua, terkadang memang kita suka lalai dan kurang memperhatikan aktifitas putra-putri kita. Bahkan kelalalain tersebut terkadang harus dibayar mahal dengan hilangnya nyawa dari sang buah hati. Terkait kematian yang dialami oleh para bocah di kawasan Pasar Cikpuan, kita serta keluarga yang ditinggalkan juga harus meyakini bahwa hal tersebut tidak terlepas juga dari takdir dari sang pencipta. Para orangtua atau keluarga yang ditinggalkan,

kita minta tidak mengalami duka yang berlarut-larut, sebagai umat beragama, kita juga harus meyakini bahwa ajal itu adalah milik sang pencipta. Kematian yang menjemput umat manusia, tidak mengenal waktu dan usia. Tuhan tidak hanya mengambil nyawa manusia yang sudah berusia lanjut, namun seperti yang dialami keempat bocah, dalam usia yang relatif muda, kematian telah menjemput mereka. Kematian pada dasarnya suatu proses yang pasti akan dilalui setiap makhluk hidup. Kapan kematian itu akan dilalui, hanya Tuhan yang tahu.

Menjadi Abdi Negara Tanpa Korupsi Maka tidak mengherankan, ketika dibuka pendaftaran CPNS di berbagai instansi pemerintahan, para pencari kerja berduyun-duyun mendaftarkan diri untuk memperebutkan formasi yang ada. Tak ayal lagi, momentum pendaftaran CPNS selalu ditunggu-tungu tiap tahunnya. Bahkan, ada yang menempuh jalan pintas asalkan bisa menjadi PNS. Sebenarnya menjadi PNS bukanlah amanah yang ringan, namun sarat dengan beban moral dan tugas berat yang mesti diemban. Pada tataran idealitas, PNS adalah pelayan bagi masyarakat (public servant) sesuai dengan bidangnya masingmasing. PNS, bukan untuk dilayani dan dimanjakan oleh masyarakat. Sungguh amat memprihatinkan ketika menyembul ke permukaan banyaknya jumlah PNS bermasalah. Menurut Mendagri, berdasarkan data terakhir yang diterima hingga November 2012, terdapat 1.091 PNS bermasalah dalam kurun dua tahun terakhir. Padahal itu belum semua data dari daerah masuk ke Kemendagri. Dari jumlah tersebut, 60 persen diantaranya tersangkut kasus korupsi. Padahal, saat ini korupsi ditahbiskan sebagai musuh bersama (common enemy) di Republik ini. Hampir tiap hari, masyarakat disodori berbagai berita kasus korupsi yang terpampang di berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik. Akhirnya, memori publik mulai terbiasa dengan beritaberita korupsi dari kelas gurem sampai kelas gajah, pelakunya individu maupun berjamaah. Banyaknya jumlah PNS yang terlibat kasus korupsi ini tentu sangat melukai rasa keadilan masyarakat, terutama di level bawah. PNS adalah sosok yang semestinya mampu menjadi teladan dalam bersikap dan berperilaku bagi masyarakat. Dalam kacamata mereka, PNS

TAK dapat dimungkiri, menyandang status pengawai negeri sipil (PNS) yang populer dengan sebutan "abdi negara" saat ini masih menjadi primadona. Gaji dan tunjangan tiap bulan yang memadai serta jaminan pensiun di masa depan adalah iming-iming yang menggiurkan. Hal itu masih ditambah dengan kebanggaan bagi pribadi maupun keluarga di mata masyarakat.

Oleh: Fakhruddin Aziz Alumnus UIN Yogyakarta

adalah golongan yang mewakili kemapanan dan kesejahteraan, baik dari sisi ekonomi maupun sosial. Maka alangkah tidak mulianya jika ada oknum yang nekat berperilaku korup demi memuaskan kepentingan pribadi maupun kelompok. Padahal, di sekitar kita masih terpapar secara jelas realitas masyarakat yang kehidupannya berselimutkan penderitaan. Masih jamak di antara mereka yang selalu diliputi kegelisahan dalam memenuhi kebutuhan dasar hidupnya. Sementara di sisi lain, dengan tanpa rasa bersalah dan berdosa, para koruptor nekat berkorupsi ria dan bergaya hidup hedonistis dengan pundi-pundi harta dari hasil korupsinya itu. Fenomena korupsi di negeri ini memang menggemaskan karena telah mentradisi dan terjadi secara masif. Tidak heran kemudian muncul kegeraman publik dan ketidakpercayaan (distrust) terhadap oknum yang korup. Kegeraman itu kian memuncak tatkala Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi berkali-kali coba dilemahkan dengan modus constitutional review maupun legislative review.

Di tengah pusaran arus modernitas dan globalisasi, materialisme dan konsumerisme turut berkontribusi besar terhadap suburnya perilaku korupsi. Paham materialisme berorientasi kecintaan pada materi secara berlebihan. Sedangkan konsumerisme mendoktrin bahwa untuk menggapai kesenangan adalah dengan cara memperoleh barang-barang demi menaikkan status sosial dan gengsi di mata publik. Celakanya, dalam kondisi demikian, idealisme menjadi sesuatu yang kian langka dan kerap tergadaikan oleh dorongan nafsu koruptif-manipulatif. Apalagi dalam sebuah belantara institusi yang sudah tidak ideal, benteng idealisme semakin berpeluang keropos dan roboh secara pelan-pelan. Sedangkan individu idealis kerap dicap sebagai "sok suci" karena dianggap tidak bisa memahami dan mengikuti kultur yang sudah mapan. Selanjutnya harus ada upaya yang serius dan sistematis untuk memberantas praktik korupsi dalam birokrasi kita. Sedangkan untuk menciptakan tatanan birokrasi antikorupsi jelas meniscayakan adanya transparansi, baik dalam hal laporan keuangan, harta kekayaan penyelenggara negara, penga-

daan barang dan jasa, promosi-mutasi, dan lainnya. Jika semuanya dilakukan secara transparan akan bisa meminimalisasi terjadinya praktik korupsi dan akhirnya dapat mengundang kepercayaan publik. Selanjutnya transparansi itu juga mesti dibarengi dengan pelayanan publik secara optimal. Selain itu, pendidikan antikorupsi secara berkesinambungan juga perlu digelorakan di masing-masing instansi pemerintahan sebagai upaya menumbuhkan spirit dan nilai-nilai antikorupsi. Rekrutmen PNS seyogianya juga mempertimbangkan aspek moralitas dan spiritualitas yang mempunyai peran sentral sebagai pengendali diri sebagai abdi negara. Pemberantasan korupsi juga perlu keteladanan dan inspirasi. Dalam lintasan sejarah Islam, sosok khalifah Umar bin Abdul Aziz, adalah prototipe pemimpin antikorupsi. Ia adalah figur tangguh sekaligus unik di tengah pusaran para pemimpin korup. Ia sangat selektif mempertimbangkan antara fasilitas negara dengan fasilitas pribadi dan keluarga, keduanya tidak pernah dicampuradukkan. Kisah fenomenal khalifah Umar bin Abdul Aziz adalah ketika ia sedang berada di kamar istana mengerjakan sesuatu berkaitan dengan urusan negara. Tiba-tiba salah seorang anaknya mengetuk pintu ingin menemuinya. Sebelum masuk, khalifah menanyakan keperluan anaknya itu. Oleh karena anaknya bertemu untuk urusan keluarga, Umar langsung mematikan lampu kamarnya dan mempersilakan anaknya masuk. Anaknya pun heran menanyakan mengapa lampunya dimatikan. Khalifah menjawab bahwa lampu yang digunakan itu merupakan fasilitas negara, sementara ia dan anaknya mau membicarakan urusan keluarga, itu tidak boleh menggunakan fasilitas negara. *** .

K olom Publik (Bagian Pertama) KITA sering mengartikan bahwa yang namanya mengalah itu ya berarti kalah, padahal tidak demikian. Mengalah bukan berarti kalah, namun mengalah untuk merangkul dan selan-

MENGALAH DEMI KEMENANGAN jutnya untuk menang. Bagaimana bisa? Dikisahkan, pada zaman Nabi Muhammad SAW, saat keluar dari rumah , beliau pasti melewati suatu rumah seorang Yahudi yang punya kebiasaan unik, yaitu meludahi Rasulullah dari depan rumahnya. Ini berlangsung setiap hari. Lalu apa

reaksi Nabi Muhammad? Beliau hanya tersenyum kepada orang yang meludahnya, membersihkan ludah yang menempel di badan atau bajunya, dan pergi meninggalkan Yahudi ini. Sampai pada suatu pagi ketika Nabi Muhammad SAW lewat di depan rumah sang Yahudi, beliau heran karena

Oleh: Ust. Munawwir, S.H.I. (GM Fundraising & Marcomm)

tidak ada lagi ludah terbang. Satu hari lewat, dua hari lewat, sampai di hari ketiga tetap tidak ada ludah dari sang Yahudi. Rasulullah pun bertanya kepada para sahabat pergi kemana si Yahudi ini, dan beliau mendapat laporan bahwa ternyata dia sedang sakit. Reaksi spontan

beliau saat mendengar Ya hudi ini sakit adalah langsung mendatangi ke rumahn y a . S e s a mp a i n y a , b e t a p a kagetnya sang empunya rumah bahwa orang yang selama ini diludahinya setiap hari ternyata adalah orang pertama yang menjenguknya di saat dia sakit. ***

Jalan Tanah dan Kapal Besi Jejak lain yang masih bisa dilihat dari bekas markas tentara Jepang di Sembulang adalah jalan berupa tanah berukuran lebar 3,5 meter. Jalan itu hingga kini masih difungsikan warga. Sebagian jalurnya malah sudah dilapisi aspal, sebagian lagi dibangun paving block. Warga sekitar bertutur, jalan peninggalan tentara Jepang itu melintasi beberapa

dusun, mulai dari Dusun Camping, Pasir Merah, Kampung Hulu, Sungai Raya, Tanjung Banun hingga Dapur Enam (Kuala Buluh). Posisinya melingkar, membentang hingga ratusan hektar, melingkupi hampir seluruh wilayah Sembulang. Panjangnya alur jalan yang dibuat eks tentara Jepang ini juga memperkuat

bukti bahwa semasa menduduki Sembulang, Jepang memiliki barak lebih dari satu titik. Mereka juga melengkapi infrastruktur basis tentaranya dengan pelabuhan yang diberinama Takara Port, berlokasi di Sungai Lujin. Di lokasi ini, mereka sempat meninggalkan dua kapal besi yang hingga kini sebagian bangkainya

masih bisa dilihat. Selain di Takara Port, tentara Jepang juga meninggalkan satu lagi kapal besi di kawasan Pasir Merah. Posisinya berada di bibir pantai, di samping sebuah rumah manggung milik salah seorang warga Sembulang. Setyawan, putra tokoh tempatan Amin Bujur menuturkan, kapal besi itu dulu memiliki lebar kurang lebih 5 meter

dengan panjang kira-kira 20 meter. Saat air laut surut, kapal itu terlihat jelas dan sering jadi langganan bermain anak-anak tempatan kala itu. Namun sejak memasuki tahun 1980-an, bangkainya sudah tidak terlihat lagi. “Tapi kalau mau mengeruk dasar pantai, saya yakin kita masih bisa menemukan sebagian puing besi bekas badan kapal.” (Edi Sutrisno)

5

Jumat, 1 Maret 2013 Yang jelas, kematian yang dirasakan seseorang tidak sama dengan orang lain. Waktu dan penyebabnya sangat beragam, apalagi keadaan manusia setelah kematian juga bermacam-macam. Begitulah Tuhan berkehendak. Kita doakan, semoga arwah mereka diterima disisi sang

pencipta, karena mereka adalah bocah-bocah yang tidak berdosa. Kepada aparat Kepolisian, kita minta agar dapat secepatnya dapat mengungkap tabir atau penyebab kematian sang bocah, sehingga dapat menjawab berbagai asumsi yang berkembang di masyarakat. ***

C akap B ijak "SAYA tidak pernah mengajari murid-murid saya, saya hanya mencoba untuk menyediakan suasana di mana mereka bisa belajar"

Albert Einstein "KELEMBUTAN dan kebaikan bukanlah tanda-tanda kelemahan dan putus asa, tapi jelmaan kekuatan dan resolusi"

Kahlil Gibran

M enyanyah

Pahlawan Pemberantas Korupsi PERTEMPURAN hebat di Sura- perlahan-lahan. Sebagai penbaya pada 10 November 1945 jajah, koruptor memang tak semestinya tak hanya menjadi membawa senapan. Senjata kenangan sejarah semata. Se- andalan mereka adalah fulus. mangat arek-arek Surabaya Senjata itu digunakan untuk dengan gelora sura ing melumpuhkan iman bhaya (keberanian mengpenegak hukum. Penehadapi bahaya) dalam gak hukum yang muperjuangan revolusi medah tergoda rayuan ngusir penjajah henkoruptor akan medaknya diteladani langgar sumpahnya. oleh bangsa IndoneKoruptor menyuap sia saat ini, khususuntuk menyelamatnya kaum muda, kan diri. Mereka dalam melawan menyuap hakim bentuk penjaagar bias bebas jahan kontemdari dakwaan. Nikolaus Ngao porer. Oleh karena Wartawan Haluan Kepri Para pahlaitu, semangat wan yang bermencegah dan juang dalam pertempuran ter- memberantas korupsi ada baiksebut rela mengorbankan nya- nya dibangun dengan mengwanya, serta tempat tinggalnya hayati semangat juang para yang dirasa lebih baik dibakar pahlawan pengusir penjajah. daripada digunakan penjajah Ketika koruptor semakin beruntuk keperluan mereka. Selain tambah jumlahnya, maka pahlapengorbanan dan keberanian, wan antikorupsi harus dicetak para pahlawan juga ikhlas, tak sebanyak mungkin: bisa melalui butuh pengakuan sebagai pahl- sekolah, institusi agama, peruguawan. Banyak dari mereka yang ran tinggi, atau keluarga. di batu nisan makamnya hanPahlawan antikorupsi buya tertulis: “Tak Dikenal”. Banyak kan pimpinan atau anggota dari mereka yang namanya tak KPK semata. Tetapi siapa saja dikenali, namun jasanya begitu yang menjadikan korupsi sebesar. Andai semangat juang bagai musuh, dan punya keseperti itu dihayati dan ditiru inginan kuat untuk mencegah dalam perang melawan korup- dan memberantasnya, bias dissi, tentu koruptor akan gentar! ebut pahlawan pemberantas Jika Belanda dan Jepang korupsi. Mereka bisa jadi admenjajah dengan merampas alah tukang becak, tukang sumber daya alam Indonesia bangunan, murid sekolah dadan menyiksa warga pribumi, sar, nelayan, penyanyi dangdut, maka para koruptor menjajah tukang pangkas rambut, dan dengan merampok duit nega- sebagainya. ra yang seharusnya dipakai Pahlawan pemberantas untuk kepentingan bangsa. korupsi adalah mereka yang Korupsi memang tampaknya mampu mencegah diri untuk tak mengerikan seperti pe- tak korupsi. Mereka juga adrang dengan ledakan-ledakan alah orang-orang yang sura bom. Tetapi, perlahan, dampa- ing bhaya dalam memberanknya akan membangkrutkan tas korupsi. Bahaya itu misnegara. Negara yang dikuasai alnya adalah difitnah, dikrimdan dikendalikan oleh orang- inalisasi, bahkan dibunuh koorang yang mengalami ke- ruptor. bangkrutan moral, cepat atau Penjajahan korupsi yang lambat, akan rusak. semakin merajalela harus Korupsi sama berbahayan- diperangi dengan mencetak ya dengan ledakan 500 bom. p a h l a w a n - p a h l a w a n m u d a Bahkan bias lebih berbahaya. yang siap menghadapi risiTetapi efeknya memang tak ko besar dari serangan kolangsung: negara akan hancur ruptor! ***

√ Kejati Kepri Pantau PT TPD - Jangan Hanya Dipantau Pak Jaksa ! √ Karimun Rawan Kejahatan Trans Nasional - Baru Tahu ya Pak Kapolda ? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Meranti

Jumat, 1 Maret 2013

6

Buku TJYM Diusulkan sebagai Materi Muatan Lokal SELATPANJANG (HK) — Peluncuran buku Tanah Jantan Yang Melawan (TJYM), mengisahkan tentang perjuangan rakyat di Telaga Bening (1945-1949), salah satu tempat bersejarah di Kabupaten Meranti diusulkan sebagai materi muatan lokal. Buku tersebut dinilai bisa menjadi referensi sejarah masa lalu daerah, terutama dalam mempertahankan kemerdekaan. Usulan tersebut disampaikan Bupate Meranti, Drs Irwan Nasir MSi saat peluncuran buku yang diterbitkan oleh LAMR Kepulauan Meranti, Rabu (28/2) malam. “Saya menyambut baik prakarsa penerbitan dan peluncuran buku ini. Diharapkan buku ini dapat meningkatkan pengetahuan mengenai pahit-getirnya perjuangan pendahulu kita, sehingga penghargaan dan penghormatan, serta rasa syukur

terhadap hasil perjungannya terus ditingkatkan,” Irwan. Seperti dikatakan Datuk Cendikia Hikmatullah Mahyudin Al Mudra, Ketua Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu mengatakan buku tersebut memberikan pemahaman kepada pembaca tentang perjuangan rakyat Meranti terhadap berdirinya Republik Indonesia. Karena itu, Meranti harus mendapat perhatian yang sama seperti daerah lainnya di Indonesia. "Buku ini harus menjadi salah satu bahan pengajaran dan pelajaran muatan lokal di sekolah-sekolah. Tujuannya, agar generasi muda Meranti ke depan bisa mengerti dan menghargai perjuangan masa lalu di tanah Jantan Meranti ini,” tegas Bupati. Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengharapkan LAMR Kabupaten Kepulauan Meranti untuk melakukan penelitian dan pengkajian

tentang sejarah perjuangan pembentukan Kabupaten Kepulauan Meranti. Harapan ini tak hanya mengenalkan sejarah berdirinya Meranti kepada generasi penerus, juga untuk menjaga kemurnian dan menghindari terjadi bias terhadap sejarah. Kita khawatir, jika pengkajian, penelitian dan penulisan buku tentang sejarah pembentukan pemekaran kabupaten ini dibiarkan terlalu lama, sejarah tersebut menjadi bias. Dan tidak menutup kemungkinan terjadinya biasbias kepentingan, hal seperti ini yang harus kita hindari,” ujarnya Bupati Irwan. Ketua Umum LAMR Kabupaten Kepulauan Meranti, H Riduan Hasan mengatakan, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah, bangsa yang mengenang jasa dari pendahulunya. Karena itu, perlu dilakukan kajian dan disaji-

RUSLAN / HALUAN KEPRI

COVER TJYM — Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan Nasir MSi menandatangani secara simbolis cover Buku Tanah Jantan Yang Melawan (TJYM). kan dalam bentuk buku untuk generasi penerus. Ketua Bidang Penelitian, Pengkajian dan Penulisan, LAMR Kepulauan Meranti, Drs Nuzuar menyebutkan, pe-

nulisan buku sejarah tersebut bertujuan untuk membuktikan bahwa bangsa melayu adalah bangsa yang turut berperan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

“Inilah yang akan membuktikan bahwa melayu ada, melayu itu eksis, melayu itu tidaklah seperti yang sebut-sebutkan selama ini. Apa yang kita lakukan dan

alami hari ini, merupakan sumbangan untuk sebuah hari jauh di masa depan yang mungkin kita sendiri tidak akan melihatnya,” ujar Nuzuar. (rus)

Dinkes Digesa Tingkatkan Pelayanan SELATPANJANG (HK) – Kasus penolakan pihak rumah sakit terhadap pasien yang terjadi di Jakarta, diharapkan tidak terjadi di Kabupaten Kepulauan Meranti. Ruslan Liputan Meranti Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, DPRD dan Pemerintah Daerah Meranti telah mengalokasikan anggaran untuk biaya kesehatan masyarakat. Baik melalui program Jamkesda,

Jamkesmas maupun Jampersal. Semua program ini harus dilaksanakan dengan harapan tidak ada masyarakat yang terlantar saat membutuhkan pelayanan medis. Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan Nasir,MSi, Kamis (28/2), mengingatkan agar seluruh tim teknis ke-

sehatan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Baik di RSUD, Puskesmas, Puskesdes maupun Polindes. Dikatakan Bupati, peningkatan pelayanan kesehatan harus menjadi target utama dalam peningkatan pelayanan publik di Meranti. "Jangan sampai dipersulit, berikan layanan medis secara maksimal. Kalau ada warga yang butuh perawatan, cepat lakukan dan tinggalkan persoalan yang tidak urgen. Keselamatan, nyawa masyarakat itu lebih penting dari segala-

galanya,” tegas Bupati. Peningkatan kesehatan masyarakat urai Buapti, menjadi sangat penting. Tidak hanya sebagai tolok ukur pada program peningkatan kualitas SDM, tapi juga komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, Bupati mengingatkan untuk tidak ada diskriminasi dalam memberikan pelayanan. Apalagi Kabupaten Meranti berkomitmen untuk dalam menyongsong MDGs

pada tahun 2020 mendatang. Salah satu syarat mutlaknya adalah tidak adanya serangan penyakit ekstrim menular. “Selain peningkatan pelayanan medis untuk pasien, kita harap Dinkes juga terus berupaya meningkatkan pelayanan medisnya. Di samping meningkatkan program kesehatan masyarakat. Fokuskan pada upaya membangun kesadaran untuk hidup sehat. Pemkab Meranti tidak mau ada kasus DBD, Diare, Kusta maupun penya-

kit menular lainnya di daerah ini. Semua penyakitpenyakit menular tersebut, harus sudah tuntas ditangani,” bebernya. Tetap Dilanjutkan Menyingung soal masih terbengkalainya sejumlah proyek pembangunan fasilitas kesehatan, seperti Polindes di Desa Sendahur dan beberapa fasilitas lainnya, Bupati mengatakan, Pemkab Meranti tetap berkomitmen untuk menyelesaikannya. Bagaimanapun, kata dia, hal tersebut meru-

pakan bagian dari program Pemkab Meranti dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. “Insya Allah, kita akan tindaklanjuti di anggaran tahun 2013 ini. Mudahmudahan masyarakat semakin mudah dalam mengakses pusat-pusat pelayanan kesehatan di berbagai pelosok pedesaan. Dan Pemkab juga berupaya secara bertahap memenuhi kebutuhan tenaga medis di semua fasilitas kesehatan,” ujar Bupati Meranti, Irwan mengakhiri. ***

Advertorial “Lebih Dekat dengan Rakyat” Dua Tahun Kepemimpinan Dahlan-Rudi

IST

WALI Kota, Drs Ahmad Dahlan, MH dan Wakil Walikota Rudi, SE, MM bersilahturahmi dengan warga Batam.

ama pemimpin ini akrab di telinga masyarakat Batam, dalam proses pembangunan dua tahun belakangan ini. Keduanya merupakan pemimpin yang harmonis dalam penampilan publik dan kebijakan pembangunan. Mereka melakukan inovasi dan perubahan untuk menjawab tuntutan masyarakat Batam.

N

Wali Kota, Drs Ahmad Dahlan, MH dan Wakil Walikota Rudi, SE, MM akan memasuki tahun ke-3 masa kepemimpinannya membangun Batam. Hari ini, 1 Maret 2013 bertepatan dua tahun kepemimpinan, saat keduanya dilantik sebagai pemimpin kota industri, setelah secara langsung dipilih masyarakat dua tahun lalu. Kepemimpinan keduanya semakin matang, responsif menjawab persoalan masyarakat. Mereka bekerja dan merespon masyarakat, tanpa dibatasi waktu. Mereka siap selalu hadir ditengah masyarakat. Kematangan kepemimpinan ditunjukkan dari kecepatan mereka memberikan solusi (responsif) menjawab persoalan pembangunan. Pada tahun kedua kepemimpinan Dahlan-Rudi ini, menggambarkan kedekatan mereka dengan masyarakat. Mereka memberikan ruang lebih banyak bagi masyarakat untuk berinteraksi. Baik secara langsung dilingkungan warga

atau bahkan di ruang kerjanya. Warga yang menyampaikan aspirasi diberikan kepuasan dengan respon yang tanggap. Mereka mendobrak tembok pembatas antara pemimpin dan rakyatnya. Bergerak cepat, keduanya akan turun kelapangan. Mendengar, melihat, memeriksa dan bertindak atas respon dan permasalahan yang diutarakan warganya. Dahlan tidak sungkan untuk menindak aktivitas atau kegiatan pembangunan yang dinilai, merugikan masyarakat. Dia menempatkan kepentingan masyarakat di atas segalanya. Seperti halnya menghentikan aktivitas cut and fill yang berlangsung di seberang Rusun Mukakuning. Tidak peduli, apakah aktivitas itu dilakukan pengusaha besar sekalipun, Dahlan yang terjun langsung melihat aktivitas cut and fill yang menyebabkan banjir, bertindak. Dia mengintruksikan penghentian aktivitas pembangunan itu.

Bagi Dahlan, pembangunan harus berdampak positif bagi masyarakat dan bukan sebaliknya, merugikan masyarakat. Dia juga tidak sungkan untuk langsung menemui Ketua Badan Pengusahaan Batam. Teman semasa, sama-sama bekerja di Otorita Batam itu, berdiskusi dan mencari solusi. Tentunya itu berjalan, bukan bagian pencitraan kepemimpinan. Ini bagian dari kesadaran atas tanggung jawab kepemimpinan yang dijalankan Dahlan-Rudi. Mereka lebih dekat dengan masyarakat’. Lebih memahami persoalan masyarakat dan untuk lebih cepat mencari solusi atas persoalan, sesuai harapan dan kebutuhan masyarakat. Keduanya menjadikan masyarakat Batam sebagai teman dalam membangun kota tercinta ini. Tidak pernah sungkan duduk di atas lantai, bersandar ke dinding bangunan tua milik warga. Keduanya memberi kesan kepada masyarakat, tidak ada batasan antara pemimpin dan masyarakat. Langkah Dahlan-Rudi merespon banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Sungai Beduk, pada awal Februari 2013, menjadi salah satu contoh. Walau harus menembus angin malam dan jalan berlumpur di antara pemukiman warga angin malam, Rudi menyambangi warga. Rudi memberikan penghiburan dan secara spontan, memberikan bantuan untuk

CMYK

warga. Rudi menyerahkan bantuan spontan dari dana pribadinya, untuk membantu warga yang terpaksa menginap di masjid. Penanganan cepat juga dilakukan melalui Dinas Pekerjaan Umum, yang menangani penyebab banjir. Itu hanya satu dari banyak tindakan cepat yang dijalankan Dahlan dan Rudi dalam menangani persoalan masyarakat. Rudi sendiri, yang dikenal selalu berpenampilan sederhana ini, tidak berfikir apakah aktivitas itu untuk publikasi. Dia berfikir dan bertindak dengan pertimbangan, apakah itu menjawab dan menyelesaikan kebutuhan, atau tidak. Keduanya tidak cukup hanya mendengar laporan atau tidak cukup hanya memberikan instruksi. Keduanya juga turun langsung untuk merasakan apa yang dirasakan masyarakat. Melihat apa yang dilihat masyarakat. Seperti kejadian saat Rudi secara langsung turun melihat dan mendapatkan aktivitas penyalahgunaan solar di SPBU Tembesi. Di kota industri ini juga, Dahlan-Rudi menyadari kebutuhan pengusaha dan pekerja. Tepat pada dua tahun kepemimpinanya, Dahlan-Rudi memberikan hadiah UMK setara dengan KHL, sesuai dengan tuntutan pekerja. Sementara pengusaha akan mendapatkan intensif, berupa kemudahan mendapat pelayanan dalam menjalankan usaha. Dahlan-Rudi ingin mewujudkan apa yang mereka citacitakan, bersama masyarakat diawal kepemimpinanya. Mereka ingin bersama segenap masyarakat, mewujudkan Batam sebagai Bandar Dunia yang Madani Modern dan menjadi andalan Pusat Perekonomian Nasional, Batam kini menjadi sebuah daerah Industri, perdagangan, alih kapal, jasa dan pariwisata yang maju pesat, sesuai visi-misinya. Dahlan-Rudi menunjukkan sebagai dua pemimpin yang sinergis. Tidak hanya sinergis di internal lingkungan Pemko Batam, namun sinergis juga dengan mitranya,

baik DPRD Batam, Badan Pengusahaan Batam, aparat kepolisian, TNI dan lainnya. Dahlan mampu menjembatani kepentingan pembangunan yang dilakukan Pemko dan BP Batam. Kebijakan, tindakan dan sikap menjadi cermin kepemimpinan Dahlan-Rudi. Kepemimpinan keduanya menunjukkan perkembangan signifikan. Sepanjang tahun 2012, keduanya bersama pimpinan SKPD dan jajarannya, serta DPRD Batam, mengeluarkan keputusan pembangunan yang pro masyarakat. Capaian Pembangunan Dahlan – Rudi Objek pembangunan fisik yang sudah berjalan, mencerminkan Dahlan-Rudi pantas jika disebut tidak hanya dekat secara fisik dan komunikasi langsung dengan warga, namun juga melalui komunikasi melalui program pembangunan bersama masyarakat. Objek pembangunan fisik yang sudah dijalankan dalam setahun belakangan, menunjukkan hal itu. Pada Tahun 2012, pemerintah Batam menjalankan pembangunan 211 paket proyek fisik dengan anggaran sekitar Rp136,63 miliar. Terdiri dari 52 persen proyek pembangunan baru atau sebanyak 152 unit. Sisanya proyek revitalisasi, 4 persen, rehabilitasi/ renovasi 17 persen, pemeliharaan 7 persen dan peningkatan proyek fisik sekitar 31 persen. Pemko Batam di bawah kepemimpinan Dahlan Rudi tahun lalu membangunan balai pertemuan 14 unit, pembangunan gedung sekolah baru 5 unit, gedung serba guna 3 unit dan ruang kelas baru hingga 70 unit. Ini menjawab secara bertahap, kebutuhan fisik dan fasilitas peningkatan pendidikan di Kota Batam. Mengatasi keluhan atas banjir, jalan berlobang dan penerangan di jalan, dilakukan semenisasi/pavling sepanjang 6.537 meter, drainase 1,278 meter, pagar 9 paket, perpustakaan 2 unit, semenisasi lapangan/halaman sekolah 3 paket dan lampu PJU 60 titik. Tidak

ketinggalan dilakukan peningkatan jalan dengan 27 paket, rehabilitasi gedung 15 unit, poskedes 5 unit, puskesmas 1 unit dan puskesmas pembantu 3 unit. Disebut langkah DahlanRudi lebih dekat dengan masyarakat, diiringi dengan capaian kinerja mereka dalam pembangunan. Perjalanan historis Dahlan-Rudi setahun belakangan ini, berimplikasi terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Pertumbuhan Ekonomi, tingkat inflasi, dan indeks pembangunan lainnya. Sebagai Kota Industri, indeks pertumbuhan ekonomi Kota Batam tiap tahun terus meningkat. Pada tahun 2012 pertumbuhan ekonomi batam mencapai 7,8 persen lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Nasional. Sementara itu indeks inflasi Batam periode Januari sampai November 2012, hanya 1,36 persen. Ini menunjukkan inflasi lebih rendah, dibandingkan periode yang sama tahun 2011 yang lalu, sebesar 3,67 persen. Ini berarti, pendapatan yang timbul atas produksi dan transaksi barang dan jasa di Kota Batam memperlihatkan adanya peningkatan dari waktu ke waktu. Tidak kalah menggembirakan, walau sejumlah negara di Eropa dan Amerika, mengalami krisis, namun Batam mengalami pertumbuhan ekonomi. Selanjutnya, eksistensi Batam sebagai Kota MICE juga memperlihatkan fakta yang cukup menggembirakan. Sektor pariwisata tetap menjadi andalan Batam. Batam menjadi tujuan wisatawan mancanegara terbesar ke tiga di Indonesia, setelah Bali dan Jakarta. Kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam. Jika pada tahun 2011, jumlah wisman sekitar 1.007.446 orang, pada tahun 2012, wisman ke Batam, naik hingga mencapai angka 1.215.204 juta jiwa. Keunggulan parawisata Batam juga tercermin dari kontribusi langsung sektor pariwisata terhadap PAD Kota Batam berupa Pajak Hotel dan

Restoran, serta Pajak Hiburan tahun 2011 yang mencapai Rp 71 Miliar atau setara dengan 27 persen dari Pendapatan Asli Daerah. Pada tahun 2012, PAD dari sektor Parawisata meningkat mencapai 75 miliar. Kecenderungan pertumbuhan ekonomi yang cukup menggembirakan patut kita syukuri dan lanjutkan. Namun, perlu kita cermati pertumbuhan penduduk Batam yang cukup tinggi. Hingga November 2012, penduduk Batam telah mencapai 1. 231. 447 jiwa atau meningkat 8,22 persen, dibanding Desember 2011 lalu. Pertumbuhan penduduk yang tinggi ini berimplikasi terhadap kesempatan kerja, daya dukung lahan, ketersediaan pasokan listrik, air bersih, kuota BBM, Perumahan, Sekolah, Ruang Belajar, Tenaga Guru, Serta daya dukung sarana dan prasarana perkotaan lainnya. Sementara angkatan kerja memperlihatkan pertumbuhan tidak meningkat cukup signifikan. Jika pada Desember 2011 tenaga kerja sektor formal yang terdaftar berjumlah 319. 054 orang, maka pada November 2012 jumlah tenaga kerja yang terdaftar sudah mencapai 332.121 orang atau naik sebesar 4,10 persen. Diperkirakan, angkatan Kerja yang bekerja pada sektor informal jauh lebih besar. Itulah sebabnya, perlu diambil kebijakan yang cermat untuk mendorong pertumbuhan investasi swasta di kota Batam, dengan investasi tersebut diharapkan dapat lebih membuka kesempatan kerja. Selain itu, perlu sinergitas semua kalangan untuk menjaga iklim investasi didaerah ini agar tetap kondusif dan berdaya saing. Kedepan, dukungan masyarakat Batam, pengusaha, serikat pekerja, aparat keamanan serta seluruh Instansi sangat diharapkan untuk meningkatkan peran dalam pembangunan Batam sebagai Bandar Dunia Madani Yang Modern Dan Menjadi Andalan Pusat Pertumbuhan Perekonomian Nasional. ***

Editor: Andi & Nana Marlina, Layouter: M Fahrullazi


Sambungan Dari Halaman 1

Pengusaha Batam Kepri menghubungi ke bebeberapa nomor ponsel yang bersangkutan, tapi tak satupun yang aktif. I, adalah pengusaha yang memiliki rumah di mana-mana di antaranya di Sukajadi, Dutamas, Anggrek Mas, Kampung Agas hingga perumahan lainnya. Tapi dia (I) sering tinggal di Kampung Agas, Sekupang. Karena dekat dengan lokasi usahanya di pelabuhan. Menurut sumber terpercaya, sebelum berangkat, I telah berpesan kepada semua anggotanya kalau dia ada perlu ke luar kota. Namun hingga sekarang, I tak pernah kembali lagi. "Dia sudah keluar Batam. Asisten pribadinya saja mengaku tidak tahu tentang kepergianya," kata sumber yang enggan menyebutkan namanya. Nurmala Dewi boru Tinambunan (30) tewas bersimbah darah setelah dadanya tertembus timah panas yang ditembakkan seorang pria tak dikenal yang mengendarai kereta Yamaha Mio putih saat hendak masuk ke rumahnya di Jalan Pertahanan Gang Indah Dusun 6 Patumbak Kampung, Kamis (7/2) sekitar pukul 14.00 WIB. Bidan Puskesmas Teladan Jalan SM Raja Medan ini tewas tepat di samping ibunya, Haryani Br Sihotang (55). Diduga, Nurmala dibunuh karena terlibat segitiga. Sebelum tewas, Nurmala sempat dilari-

kan ke RSU Estomihi Medan untuk mendapatkan perawatan medis. Selang satu jam kemudian, Nurmala menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit tersebut. Sembilan hari kemudian, polisi berhasil menangkap tiga pelaku di Sumatera Barata, Selasa (26/2). Ketiga pelaku itu, satu orang sipil dan dua lainnya merupakan polisi, Brigadir GB dan Bripda A. Dalam skenarionya, GB berperan sebagai pencari eksekutor. Gp dan A bersama-sama ke Medan. Namun untuk eksekusi hanya dilakukan Gp. Sedangkan senjata api yang digunakan diperoleh dari pria berinisial S yang dikabarkan masih buron. Dari hasl pemeriksaan, ketiga pelaku mengaku mereka melakukan pembunuhan atas suruhan pengusaha Batam, I. Pengusaha itu tidak mau pacarnya itu menikah dengan bidan tersebut. Ibu korban, Haryani menduga kalau peristiwa yang menimpa anaknya ini karena masalah cinta segi tiga. Sebab, Nurmala pernah menjalin hubungan asmara dengan Berton Silaban, penduduk asal Batam. "Anakku pernah dijodohi dengan Berton Silaban, tapi ternyata Berton sudah punya pacar, Br Pasaribu dan bekerja satu kantor dengannya di Batam. Mungkin I, pemilik perusahaan ekspor-impor tempat Berton bekerja," jelas Haryani.

pulang," katanya. Andreas mengatakan kalau anaknya itu adalah korban penculikan, maka orang yang menculiknya salah besar. Sebab, jangankan uang untuk menebus, tempat tinggal saja Andreas mengaku tidak punya. "Ini coba lihat rumah saya, hanya gubuk. Rumah ini malah dihuni tiga kepala keluarga. Kami tak punya uang. Makanya anak saya kalau diculik itu salah besar," ungkapnya. Sementara Sutami (29), istrinya sejak kemarin belum makan dan tidur, karena terus mencemaskan anaknya. "Sedang apa anak saya ya. Udah makan apa belum?," tanya Sutami kepada warga sekitar, yang mencoba menenangkannya. Meski terlihat tenang, kegundahan Sutami tidak bisa ditutupi. Tatapannya yang kosong, membuat iba sejumlah tetangga sekitar. Wihelmus, dilaporkan hilang bersama tiga rekannya saat bermaindi seputaran Pasar Cik Puan, Seipanas, Rabu (27/2) sekitar pukul 10.00 WIB. Namun hingga Kamis (28/2) siang, keempatnya belum kembali ke rumah masing-masing.

lalu, hakim meminta pihak TPD menunjukan bukti sertifikat asli atas aset tersebut yang diklaim milik mereka. Namun pihak TPD tidak bisa menunjukan sertifikat tersebut. Alasannya sertifikat itu berada di Malaysia. Berarti, lambang burung garuda alias sertifikat yang dikeluarkan BPN itu sudah tergadaikan ke pihak asing," ungkap seorang sumber Haluan Kepri yang dapat dipercaya, Rabu (6/2) lalu. Sumber ini mengaku sebagai salah satu tim investigasi kasus ini berharap, Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah bisa segera

mengungkap sekaligus menuntaskan permasalahan antara masyarakat dan rekayasa yang dilakukan PT TPD demi keadilan. Menurutnya, HGB yang dimiliki PT TPD adalah rekayasa. Karena, sejak diterbitkan sampai saat ini tidak terbukti keabsahannya. "Ini namanya memanipulasi dan penipuan publik baik kepada pemerintah dan masyarakat dengan mengacu kepada Peraturan Pertanahan tahun 2010 nomor 4 yang berbunyi harus segera dikembalikan kepada negara dan sepenuhnya dikuasai masyarakat, karena bukti HGB tidak terbukti," tegasnya. (yan)

Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni dalam pidatonya mengatakan, penamaan jalan mulai dari perbatasan Kota Padang sampai BIM sudah sangat pantas, dan sudah selayaknya diberikan dengan nama Mr H St Mohamad Rasjid. Karena menurutnya, perjuangan, dan jasa Mr H St Mohamad Rasjid dalam memperjuangkan bangsa Indonesia sangat besar. “Selain penamaan jalan ini, kami juga akan mengusulkan perubahan penamaan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menjadi Bandara Internasional Mr H St Mohamad Rasjid. Penghargaan ini kami berikan sebagai ucapan terimakasih kami terhadap jasa dan pengorbanan beliau,” tutur Ali Mukhni. Ketua Forum Masyarakat Peduli Sejarah Piaman, yang juga Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim menyatakan, pengesahan peraturan daerah (perda) pada tanggal 25 Januari 2013 lalu, tentang pemberian nama jalan yang dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Padang Pariaman menandakan penghormatan terhadap pahlawan. Menurut Muslim Kasim pemberian nama jalan ini seperti menghidupkan kembali Mr H ST Mohamad Rasjid untuk dikenang, diteladani dan jadi napak tilas bagi masyarakat Sumatera Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya. Dengan menyebut nama jalan ini, maka Mr H St Moh Rasjid akan hidup sepanjang sejarah. “Alhamdullah akhirnya citacita kami untuk memberikan nama jalan mulai dari perbatasan Kota Padang ke BIM ini tercapai. Karena, pengajuan nama jalan itu sudah

kami ajukan sejak tahun sejak 2006 lalu, dan akhirnya baru pada awal tahun 2013 ini, bisa disetujui oleh pemerintah,” ungkapnya. Sementara Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, peresmian nama jalan dari perbatasan Kota Padang menuju-BIM ini, adalah suatu kebanggan bagi masyarakat Padang Pariaman khususnya, dan Sumbar umumnya. “Kami dari Pemprov Sumbar mengucapkan selamat atas peresmian nama jalan ini. Dengan diresmikannya jalan ini, maka jasa dan perjuangan Mr H St Mohamad Rasjid akan melekat di hati seluruh masyarakat Sumbar,” terangnya. Sedangkan Ketua DPD RI H Irman Gusman mengatakan, sosok Mr ST Moh Rasjid, tidak saja cukup untuk menjadi nama jalan tapi juga bandara dan pahlawan nasional tentunya. Karena Kepres 28 tahun 2006 menyatakan tanggal 19 Desember yang merupakan Hari Bela Negara (HBN) terkait Pemerintahan Daerah Darurat Indonesia (PDRI) yang berpusat di Bukittinggi. Di mana pada saat itu, Mr H St Moh Rasjid, menjadi tokoh sentral dan penting di PDRI. Saat itu ia menjabat sebagai gubernur militer Sumatera Tengah merangkap Menteri Keamanan, Pembangunan, Pemuda, Sosial dan Perburuhan PDRI pada tahun 1949-1950. “Penamaan jalan ini, adalah langkah awal kita untuk terus memantapkan jasa beliau. Saya dan seluruh pihak-pihak terkait lainnya, akan mengajukan juga penamaan BIM yang selama ini, menjadi nama Mr H St Mohamad Rasjid,” pungkasnya. (h/cw-wis/lex)

Dari Halaman 1

Nama BIM man, di Fly Over Duku, Kamis (28/2). Acara peresmian dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil, Bupati Kabupaten Padang Pariaman Ali Mukhni, dan Walikota Padang Fauzi Bahar. Berikutnya juga hadir mantan Menko Kesra Azwar Anas, mantan Menteri LH Emil Salim, mantan Menteri Tenaga Kerja Abdul Latif, Dorojatun Koncoro Jati, Bambang W Soeharto, Preskom Basko Group H Basrizal Koto dan ratusan tamu undangan lainnya. Selanjutnya yang sangat berbahagia hadir pada acara itu adalah CEO Bank CIMB Niaga Arwin Rasyid yang tak lain adalah putra bungsu Mr H St Moh Rasjid. Keluarga besar dari almarhum Mr H St Moh Rasjid juga hadir. Arwan Rasyid dengan penuh rasa haru mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, DPRD Padang Pariaman, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, Basrizal Koto, Pemprov Sumbar dan semua pihak yang telah ikut membantu hingga ditetapkannya Mr H St Moh Rasjid manjadi nama jalan batas kota menuju BIM. “Dalam peresmian ini, saya teringat dengan dia (Mr H St Mohamad Rasjid), saya teringat kegigihan dan pengorbanannya selama ini. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi, hanya ucapan terimakasih yang bisa saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Sumbar atas apresiasainya dalam memberikan penghargaan ini,” ujarnya terbata-bata dan mata berkaca-kaca.

Mengetahui Wihelmus tak pulang, ia kemudian menghubungi suami dan saudara-saudaranya untuk membantu melakukan pencarian anaknya. Namun hingga malam keberadaan anaknya bersama tiga anak tetangganya belum juga ditemukan. Mereka adalah Elsan (6) dan Ferson (4) kakak beradik serta Aprilius Ama Mado (5). Namun Kamis (28/2) sekitar pukul 19.00 WIB, keempat bocah itu ditemukan tewas menumpuk di jok belakang mobil yang sudah lama teronggok di pasar tersebut. Salah seorang pedagang di Pasar Cik Puang, Emi (30) mengakui melihat keempat bocah itu dibawa oleh seorang perempuan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio warna biru. Namun dirinya tidak pernah menduga kalau ibu itu bukan orang tua keempat anak tersebut. "Sempat melihat keempatnya dibawa perempuan tersebut. Dua anak dibonceng dan dua lagi disuruh berjalan kaki mengikuti ibu tersebut. Tapi saya pikir itu orang tua mereka," tutur Emi saat ditemui di tokonya, kemarin. (ays/byu)

Dari Halaman 1

Kejati Kepri dugaan, maka Pemko Tanjungpinang tidak bisa serta merta mengambil tindakan. "Harus ada pembuktian, ini kan azas praduga tidak bersalah dan baru dugaan yang bersangkutan menjual aset daerah kepada negara lain. Jadi untuk sementara saya tidak bisa memberikan komentar panjang terhadap masalah itu," ujarnya. Diberitakan sebelumnya, kasus ini terbongkar ada permasalahan antara pihak PT TPD dengan Aseng terkait aset tersebut. Kasus ini hingga dibawa ke Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang. Dalam sidang beberapa waktu

Sejak menjalin hubungan dengan Berton, korban dan keluarganya kerap mendapat ancaman. Haryani menduga, kalau pelakunya adalah pembunuh bayaran yang dipekerjakan I. Nurmala juga sempat diungsikan ke Nias. Disitu, Nurmala juga diteror dan ditikam dua liang lalu dibuang ke parit. "I sempat menawarkan uang Rp100 juta kepada kami agar Nurmala gak nikah dengan Berton. Kami yakin, kalau otak pelaku penembakan ini adalah I," imbuhnya. Dia mengatakan sejak di Nias, anakanya sudah diteror sebanyak 2 kali, sedangkan di Medan empat kali. Bahkan, enam bulan yang lalu rumah korban pernah dibakar oleh orang tak dikenal dan tiga minggu yang lalu korban juga pernah kena tikam bagian tangannya. "Terornya langsung mau membunuh gitu. Sampai tangan orang tuanya pun pernah kena tikam dua minggu yang lalu, hingga mendapat 50 jahitan karena mau menolong anaknya ini. Si Dewi ini anaknya baik, enggak pernah cari musuh,"katanya. Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Ponco Priyo mengatakan hingga kini ia mengaku belum ada koordinasi antara Polda Medan dengan Polresta Barelang terkait kasus pembunuhan yang melibatkan pengusaha Batam tersebut. (ays)

Dari Halaman 1

"Sedang Apa ga pun menitikkan air mata, ikut larut dalam kesedihan. Saat mengunjungi rumahnya di Kampung Durian RT/RW 01/06, Kelurahan Sadai, Bengkong, Andreas yang bekerja sebagai sekuriti di Perguruan Tinggi Alfayerd, Bengkong terus menangis dan menyesali kejadian yang menimpa keluarganya. Meski menangis, Andreas yang tetap memegang foto anaknya masih bisa menjawab setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya. Bahkan, kalau tak sanggup menjawab pertanyaan, pria asal Flores, NTT ini hanya bisa meneteskan air mata. "Wihelmus, anak laki satu-satunya," kata Andreas seraya merangkul istrinya. Dengan terbata-bata, Andreas mengaku sampai saat ini ia masih tak percaya dengan kejadian yang menimpa keluarganya. Pasalnya anak itu tidak biasa bermain dari rumah. "Anak saya tidak biasa main jauh-jauh. Bebebrapa jam bermain anak saya selalu balik ke rumah untuk mimik botol. Makanya saya tidak ragu jika Wihelmus main ke luar rumah, karena dia pasti akan

Jumat, 1 Maret 2013

Dari Halaman 1

4 Bocah beradik, anak pasangan Anton dan Yul. Selanjutnya, Wihelmus Rudi (3), laki-laki, anak dari Andreas dan Sutami serta Aprilius Ama Mado (5), laki-laki, anak dari Yosep Boli dan Yasinta Kewa. Mereka ditemukan menumpuk di jok belakang mobil yang sudah lama teronggok di pasar tersebut. Hingga saat ini penyebab kematian keempat bocah tersebut belum diketahui. Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Namun diduga bocah ini meninggal karena kehabisan oksigen. Informasi di lapangan, keempat bocah itu ditemukan pertama kali oleh pekerja bengkel, tempat mobil itu berada. Pekerja itu curiga karena ada aroma busuk dari salah satu mobil rusak yang ada di depan bengkelnya. Setelah dicek, ternyata keempat bocah tersebut terlihat menumpuk di jok belakang mobil itu. Kasus penemuan mayat ini lalu dilaporkan ke polisi. Selang beberapa menit kemudian polisi tiba di lokasi sekitar pukul 19.00 WIB. Usai melakukan identifikasi dan pengambilan sidik jari, polisi lalu membuka dua pintu mobil bagian belakang. Namun polisi terlihat kesulitan. Sebab dua pintu mobil itu dalam keadaan terkunci dan kondisi kaca mobil juga tertutup rapat. Polisi lalu berusaha membuka dua pintu bagian depan mobil dan hanya satu pintu bagian kanan yang bisa dibuka dan satu lainnya tidak bisa dibuka. Meski pintu sudah dibuka, namun proses evakuasi hingga pukul 19.30 WIB belum bisa dilakukan, karena warga sekitar tidak mau menjauh dari TKP. Ambulans untuk mengangkut jenazah keempat bocah ini pun sulit mendekati lokasi. Keempat bocah ini bisa dievakuasi ke mobil jenazah sekitar pukul 19.45 WIB setelah warga

diminta menjauh dari lokasi tersebut. Seluruh korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam untuk dilakukan outopsi. Mateus Mada, paman korban dari pihak Mado (5) mengaku setelah melihat mayat keponakannya, ia merasa ada yang janggal. Sebab saat mayat keponakannya dikeluarkan polisi dari mobil, ada mengeluarkan darah. Selain itu juga, ada kulitnya melepuh seperti disiram air panas. " Ada yang janggal mas, saya melihat mayat Moda ada keluar darah dan bekas luka. Ada juga kulitnya melepuh seperti disiram air panas," katanya. Meski demikian ia menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke polisi. "Mohon pak polisi agar dapat mengusut tuntas kasus ini,"pintanya. Direskrim Umum Polda Kepri Kombes Fadil mengaku tim Polda dan Polresta Barelang sedang melakukan penyelidikan terhadap keempat mayat tersebut. Dalam kasus ini kata Fadil, polisi tidak mau menduga-duga penyebab kematian keempat mayat tersebut. "Kami akan menyelidiki kematian mereka. Saat ini, kami tidak mau menduga-duga kematiannya, apakah ada unsur pidana atau tidak,"ungkapnya. Dikatakannya kondisi keempat mayat saat dikeluarkan dari dalam mobil rata-rata kulitnya melepuh dan hanya satu orang yang tidak mengenakan baju. "Kami akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu dan hasil visumnya akan kami beritahukan," ungkapnya. Keempat bocah ini sebelumnya dilaporkan hilang ketika bermain di seputaran Pasar Cik Puan, Seipanas, Rabu (27/2) sekitar pukul 10.00 WIB. Namun hingga Kamis (28/2) siang, keempatnya belum kembali ke rumah masing-masing. Tak pelak lagi, sejumlah rumor pun muncul di masyarakat. Ada

hadir memberikan keterangan seputar kasus tersebut. Yang jelas, siapa-siapa saja pejabat yang ada sangkut- pautnya dengan masalah ini akan kita panggil untuk dimintai keterangan. Kemungkinan dalam minggu depan ini nanti, akan ada saksi lain kita panggil lagi," kata Erwin, Sebelumnya, Suryatati A Manan dan Edward Mushalli diperiksa Kejati Kepri, Selasa (26/2) malam. Keduanya diperiksa terkait kasus yang sama yakni dugaan korupsi dana pemeliharaan dan sewa rumah dinas walikota dan wakil walikota 2008-2012 yang mereka tempati mencapai Rp3,5 miliar. Informasi di lapangan dana sewa rumah dan pemeliharaan rumah dinas digelontorkan setiap tahun sebesar Rp3,5 miliar lebih sejak 2004 hingga 2011. Rincian dana untuk anggaran rumah dinas walikota Tanjungpinang mencapai Rp2 miliar. Sedangkan untuk rumah dinas wakil walikota Tanjungpinang Rp1,5 miliar yang dialokasikan melalui APBD Tanjungpinang. Suryatati dan Edward baru saja habis masa jabatannya pada 16 Januari 2013 lalu. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepri, Elvis Jhony mengatakan, pemeriksaan para mantan pejabat itu dilakukan merupakan bagian dari pelaksanaan penyelidikan atas dugaan korupsi dana penyewaan dan pemeliharaan rumah dinas tersebut. "Kita belum dapat memberikan banyak komentar. Pemeriksaan baru sebatas meminta keterangan dalam rangka penyelidikan atas dana pemeliharaan dan penyewaan rumah dinas walikota dan wakil wali kota di Pemko Tanjungpinang," ujar Elvis. Pemeriksaan itu sendiri, kata Elvis, dilakukan oleh tim dari Asis-

atih yang hebat. Dia bisa membaca momen-momen yang kami lalui. Saat ini dia sedang mencoba membuat pemain tidak menjadi tegang. Karena dia tahu pertandingan ini akan memberikan motivasi tersendiri,” ujar Behrami seperti dilansir, Football-Italia. “Ada enam poin di antara kami. Pertandingan ini akan menjadi titik penting di mana kami bisa memahami siapa kami dan apa yang kami bisa lakukan. Pertandingan ini akan memberikan vonis bagi kami. Kita akan sama-sama melihat, apakah kami keluar lapangan dengan kepala tegak atau kepala tertunduk,” lanjut ge-

landang 27 tahun itu. Saat ini Edinson Cavani dkk berada di posisi kedua klasemen sementara Serie A. Hal itu membuat motivasi untuk memenangkan pertandingan semakin memuncak. “Di atas kertas, Juventus tidak lebih kuat dari Napoli. Tetapi jika melihat dari segi pengalaman, mereka sedikit memiliki keuntungan,” lanjut gelandang asal Swiss itu. Sementara itu, penyerang Bianconeri (julukan Juventus), Alessandro Matri mempunyai misi pribadi. Pemain 28 tahun itu memimpikan bisa menjadi penentu kemenangan timnya dengan mencetak gol di kandang Napoli.(fic/glc)

Dari Halaman 1

Kolaborasi dengan tampil. Dhani memainkan piano dan Maia bersama Mey Chan menyanyikan 'Yang Penting Happy'. Sebentarsebentar, Dhani melirik sang mantan istri. Selesai satu lagu, bos Republik Cinta Management (RCM) itu menyapa Maia dengan mencium pipi kanan dan kirinya. Penonton sontak riuh melihat adegan itu. Sementara Maia dan Dhani,

ten Pidana Khusus, dan sejak Senin lalu sudah dilakukan pemanggilan pada para mantan anggota DPRD, salah satunya, Maria Titiek Pangesti. Elvis mengatakan, dugaan kasus penyelewengan anggaran pemeliharaan dan sewa rumah dinas pejabat ini baru tahap penyelidikan. Sehingga belum bisa disampaikan materi secara kongkrit di media massa lantaran harus mengumpulkan data terlebih dahulu. Kata Elvis, kasus ini selain laporan masyarakat, pihaknya juga memiliki data yang sama terkait dugaan kasus tersebut dan akan digabungkan untuk proses pendalaman materi untuk mencari dua alat bukti yang kuat. "Soal ini masih penyelidikan, kita kumpulkan dulu, kita evaluasi, selama itu memiliki dua alat bukti, baru kita maju nanti. Terkait pemeriksaan, kita akan membandingkan dokumen yang kita miliki dengan dokumen yang dibawa saksi-saksi itu. Siapa yang akan dipanggil untuk diperiksa nanti, diintip-intip saja nanti di kantor Kejati Kepri, silahkan," tegas Elvis Selain kasus itu, ternyata Kejati Kepri juga tengah melirik sejumlah kasus baru lainnya. Namun, apa saja kasus yang dimaksud, Elvis masih enggan memberikan penjelasan, karena tidak etis. "Ada yang menjadi atensi kita, tapi tidak bagus kalau dibuka sekarang, ada mekanisme prosedur yang harus kita lakukan terlebih dahulu. Masalah yang ini saja sebenarnya dalam takaran belum boleh, makanya kalau kawan-kawan pers tanya materinya tidak akan saya jawab. Namun kalau sudah masuk ke tahap 'penyidikan' boleh, pelanpelan sajalah," pinta Elvis. (yan)

Dari Halaman 1

Laga Krusial juh poin. Saat ini Juventus berada di posisi pertama dengan mengoleksi 58 dari 26 kali pertandingan. Sedangkan untuk Napoli sendiri berada dibawahnya dengan mengoleksi 51 poin dari 25 kali pertandingan. Gelandang Napoli, Valon Behrami menegaskan timnya akan bermain menyerang. Behrami juga menegaskan Juventus tidak lebih kuat dari Napoli. Pertarungan itu memang diprediksikan berjalan ketat. Napoli juga sudah melakukan persiapan baik fisik, mental dan strategi di lapangan. Bersama Allenatore Walter Mazzari, Napoli semakin baik. “Walter Mazzari memang pel-

warga yang menduga kalau keempatnya pergi main jauh tapi tak tahu jalan pulang. Bahkan ada yang menyatakan kalau keempatnya telah menjadi korban penculikan. Salah seorang pedagang di Pasar Cik Puang, Emi (30) mengakui melihat keempat bocah itu dibawa oleh seorang perempuan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio warna biru. Namun dirinya tidak pernah menduga kalau ibu itu bukan orang tua keempat anak tersebut. "Sempat melihat keempatnya dibawa perempuan tersebut. Dua anak dibonceng dan dua lagi disuruh berjalan kaki mengikuti ibu tersebut. Tapi saya pikir itu orang tua mereka," tutur Emi saat ditemui di tokonya, Kamis (28/2) Karena tidak curiga ada penculikan, Emi juga tidak mempermasalahkan hal itu. Saksi lain, Sandra, penjaga toko di Cik Puan mengatakan sebelumnya ia sempat melihat keempat bocah itu sedang bermain sambil mencari botol dan gelas agua. Namun ia tak melihat kalau keempatnya dibawa oleh seseorang. Maria Yuliana (22), orang tua korban Elsa dan Ferson mengatakan, tidak biasanya kedua anaknya tak pulang hingga jam makan siang. Karena biasanya hanya main di sekitaran rumah mereka. "Biasanya mereka pulang makan siang," ujar ibu muda ini. Mengetahui anaknya tak pulang, ia kemudian menghubungi suami dan saudara-saudaranya untuk membantu pencarian anaknya. Namun hingga malam keberadaan kedua anaknya bersama dua anak tetangganya belum juga ditemukan. Curiga anaknya telah menjadi korban penculikan, keempat orang tua korban melapor kasus itu ke Polsekta Bengkong, Rabu (27/2) sekitar pukul 21.00 WIB. ***

Dari Halaman 1

Lis Darmansyah per tahun sebesar Rp3,5 miliar selama 2008-2011. Dalam kasus ini diduga telah terjadi penyimpangan. Sebab di era itu kedua pejabat ini diindikasi tidak menempati rumah dinas, tapi tinggal di rumah pribadi. Untuk mengungkap kasus itu, Kamis (28/2), penyidik kembali memintai keterangan Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah selama tiga jam. Sehari sebelumnya, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Suparno juga telah diperiksa. Lis Darmansyah yang baru dilantik Rabu (16/1) lalu itu tiba di kantor Kejati Kepri sekitar pukul 10.00 WIB. Kedatangan Lis tidak ditemani pejabat Pemko lainnya, ia hanya sendirian dan langsung masuk ke ruangan Pidana Khusus. Lis usai dimintai keterangan sekitar pukul 13.00 WIB. Lis mengaku ia dicecar sekitar belasan pertanyaan terkait dana pemeliharaan rumah dinas walikota. "Pertayaan yang diajukan tim penyidik kepada saya sekitar belasan gitulah. Yang jelas saya hadir hanya untuk memberikan keterangan saja kok," katanya via ponsel saat dihubungi Haluan Kepri, kemarin. Di tempat terpisah, Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri, Erwin Harahap SH mengaku Lis dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi. "Iya beliau (Lis Darmansyah) memenuhi panggilan kami sebagai saksi terkait kasus ini," , Kamis (28/ 2). Selain Lis, kata dia, mantan Wakil Ketua DPRD Tanjungpinang, Maria Titiek Pangesti juga memberikan keterangan kepada tim penyidik. Pemeriksaan Maria sebagai saksi ini merupakan yang kedua kalinya sejak kasus tersebut bergulir. " Untuk hari ini (kemarin) hanya dua saksi saja yang kita minta

7

saling tersenyum. Mengawali pembicaraan, Dhani sempat grogi. Ia bingung hendak bicara apa. Sampai-sampai, Mey Chan yang merasa "tak pantas" pun ingin turun panggung demi momen spesial sepasang selebriti ini. Akhirnya, Dhani pun bertanya tentang hal yang membuat Maia bahagia. "Berkumpul bersama kelu-

arga," jawab Maia sambil tersenyum, yang disambut sorakan penonton. Mey Chan yang sudah tak tahan pun turun, posisinya digantikan Al Ghazaly, anak sulung Dhani dan Maia yang kebetulan hadir. Namun, ketika Dhani mendesak keluarga yang mana yang dimaksud Maia, perempuan asal Surabaya itu hanya tertawa. (net)


CMYK

Jumat, 1 Maret 2013

8

WAKASAD Letjen TNI Moeldoko bersama, Pangdam I / BB Mayjen TNI Lodwijk F. Paulus, Danrem 033 / WP Tanjung Pinang, Brigjen TNI Denny K Irawan, Perwira Tinggi TNI dan prajurit Batalion Infantri 134 / TS.

Prajurit TNI Harus Berwibawa dan Bersyukur BATAM (HK) — Wakil Kepala Staf Angkatan Darat(Kasad), Letjen TNI Moeldoko melakukan kunjungan kerja ke Markas Komando Yonif 134/TS. Dalam kunjungan tersebut, Wakasad didampingi oleh Panglima Komando Daerah I Bukit Barisan (Pangdam I/BB) Mayjen TNI Lodwijk F. Paulus, Komandan Korem (Danrem) 033/WP Tanjung Pinang, Brigjen TNI Denny K Irawan, Dandim 0316 Batam, Letkol Inf Ahmad Rizal Ramdhani serta rombongan. Kedatangan Wakasat

tersebut, diterima langsung oleh PJS Danyonif 134/TS, Kapten Antoni beserta seluruh jajaran Perwira Staf Yonif 134/TS dan prajurit pasukan, Kamis (28/2). Dalam Jam komandan, Letjen TNI Moeldoko melakukan pengarahan kepada seluruh Prajurit Yonif 134/TS. Dikakannya, seluruh prajurit TNI itu harus memperbanyak syukur atas nikmat Tuhan YME. Dimana, selama menjalankan tugas sebagai seorang anggota prajurit TNI, tentunya telah banyak me-

nerima nikmat kesehatan, nikmat keselamatan dan nikmat penghasilan dari negara. Dari itu, prajurit TNI Yonif 134/TS jangan sampai menjadi prajurit yang merugi. Artinya, dari tahun ke tahun harus lah ada peningkatan prestasi dan tingkah laku ke arah yang lebih baik. "Janganlah menjadi prajurit yang merugi. Sebagai seorang prajurit harus bisa menjalankan setiap tugas yang diberikan, haruslah dialaksanakan dengan baik dan bernilai mamfaat yang positif bagi

masyarakat. Bagi prajurit yang tidak melakukan tugas dengan baik dan benar, tentu akan menjadi prajurit yang merugi. Dari itu, sebagai anggota TNI kita harus bangga dan bisa melaksanakan perubahan tingkah laku yang baik dari tahun ke tahun. Tahun ini harus lebih baik dari pada tahun yang lalu," tegas Moeldoko. Ditegaskannya, prajurit TNI Yonif 134/TS ditahun sekarang harus "Nol Pelanggaran" artinya, Prajurit Yonif 134/TS dengan sekecil mungkin agar

tidak ada yang melanggar, baik dalam tugas ataupun disaat bergaul dengan masyarakat. Untuk mengurangi pelanggaran tersebut, prajurit harus tetap disiplin dan memegang teguh dan selalu berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan delapan Wajib TNI juga tetap solid dan kuat dalam pelaksanaan tugas dalam mendukung Satuan Yonif 134/TS. "TNI harus tetap utuh dan sukses dalam pelaksanaan tugas pokok TNI AD, terutama dalam menjaga wilayah di Provinsi Kepulauan Riau

(Kepri) dari gangguan luar atau asing, maupun dari dalam yang berupa rong-rongan. Dengan tekat dan tujuan utama tetap tegaknya NKRI yang kita cintai ini,"ungkap Moeldoko dengan penuh semangat. Selain melakukan jam komandan, Letjen TNI Moeldoko juga memberikan perhatian dan harapan untuk perbaikan tingkat kesejahteran, kesehatan, perumahan bagi prajurit di masa datang.*** Narasi dan Foto : Nov Iwandra

WAKIL Kepala Staf Angkatan Darat(Kasad), Letjen TNI Moeldoko memberikan sambutan.

PANGLIMA Komando Daerah I Bukit Barisan (Pangdam I/BB) Mayjen TNI Lodwijk F. Paulus memberikan sambutan.

LETJEN TNI Moeldoko melakukan jam komandan.

LETJEN TNI Moeldoko melakukan penanaman pohon penghijauan di Mako Yonif 134 / TS.

MAYJEN TNI Lodwijk F. Paulus menanam pohon penghijauan di Mako Yonif 134 / TS.

KOMANDAN Korem (Danrem) 033/WP Tanjung Pinang, Brigjen TNI Denny K Irawan berfoto bersama usai menanam pohon penghijauan.

LETJEN TNI Moeldoko bersama Pangdam I / BB, Danrem 033 / WP dan Dandim Kepri.

LETJEN TNI Moeldoko menulis pesan dan kesan bagi Yonif 134/TS usai kunjungan.

DANDIM 0316 Batam, Letkol Inf Ahmad Rizal Ramdhani menyampaikan program rencana perumahan untuk prajurit.

LETJEN TNI Moeldoko bersama Pangdam I / BB, Danrem 033 WP berdialog.

SALAH seorang prajurit mengajukan permohonan dan harapan.

LETJEN TNI Moeldoko memberikan sumbangan untuk Persit Yonif 134 / TS.

LETJEN TNI Moeldoko menerima penghormatan senjata.

CMYK

PRAJURIT Yonif 134 / TS melakukan motivasi dan spirit.

LETJEN TNI Moeldoko menyalami prajurit Yonif 134 / TS, Kapten Antony.

LETJEN TNI Moeldoko beserta rombongan meninjau PT Pelindo Marine. Editor: Nov Iwandra, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

CMYK HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Jumat, 1 Maret 2013

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:55

12:17

15:41

18:19

19:30

M Jafar Mahasiswa STT Ibnu Sina

Berjiwa Sosial BERJIWA sosial, tulus dan setia merupakan sikap diri yang sulit ditemukan pada manusia. Cerminan itu sangat sulit didapat di tengah era globalisasi seperti saat ini. Umumnya sikap yang mengemuka adalah individualisme dan lebih mencari keuntungan belaka. Namun tidak demikian halnya dengan sosok M Jafar. Pria yang saat ini, bekerja di

9

BLK Akan Diubah Jadi BLU BATAM CENTRE (HK) — Balai Latihan Kerja (BLK) Batam yang berlokasi di Batuaji, kedepan tidak akan diurus lagi oleh Yayasan Karya Bangsa. Hal itu seiring akan dibubarkan yayasan tersebut, oleh Pemko Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam (dulu Otorita Batam) selaku dewan pendiri. Taslimahudin Liputan Batam

Kesepakatan pembubaran tersebut sehubungan dengan telah bertemunya Kepala BP Batam dan Walikota Batam. Pembubaran akan dilakukan secepat mungkin dengan mengacu pada mekanisme yang berlaku, kemudian BLK tersebut

BLK Akan Hal 10

Berjiwa Sosial Hal 10

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

SALAMI PRAJURIT — Wakil Kepala Staf Angkatan Darat ( WaKSAD), Letjen TNI Moeldoko menyalami para prajurit TNI AD saat melakukan kunjungan kerja ke Markas Komando Yonif 134/TS, Kamis (28/2).

Sambut MTQ, Gedung Pemko Akan Dibangun Menara BATAM CENTRE (HK) — Gedung Pemko Batam akan dibangun menara yang menjulang tinggi menjelang pelaksaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional XXV yang akan dihgelar di Batam pada 2014 mendatang. Dana untuk pembangunan menara tersebut bersumber dari APBD Provinsi Kepri.

Wakil Walikota Batam Rudi, SE mengatakan hal itu, kemarin. Ia mengatakan, sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ nasional yang akan digelar di dataran Engku Putri maka pembangunan menara akan dilakukan secara permanen. Sambut MTQ Hal 10

Jadikan Tahun Ini Nol Pelanggaran WaKSAD Kunjungi Yonif 134/TS TEMBESI(HK) — Wakil Kepala Staf Angkatan Darat ( WaKSAD), Letjen TNI Moeldoko melakukan kunjungan kerja ke Markas Komando Yonif 134/TS di Tembesi, Batam, Kamis (28/2). Dalam kunjungan tersebut, Moeldoko memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit Yonif 134/TS. Dalam pengarahannya,

Moeldoko mengatakan prajurit Yonif 134/TS di tahun sekarang harus nol pelanggaran. Artinya, prajurit Yonif 134/TS dengan sekecil mungkin agar tidak ada yang melanggar, baik dalam tugas ataupun disaat bergaul dengan m a -

TKI Dideportasi dengan Tubuh Penuh Luka

DEDI WIJOYO MANURUNG/HALUAN KEPRI

JESIKA, TKI yang dideportasi dari Malaysia menjalani perawatan di RSUD Embung Fatimah, Batuaji, Kamis (28/3).

CMYK

BATUAJI (HK) — Jesika (27), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dideportasi dari Malaysia ke Batam dengan tubuh penuh luka bakar. Wanita asal Cimahi, Jawa Barat itu tidak tahu siapa yang telah mengantarnya ke Pelabuhan Batu Merah, Batam. Karena saat diantar dua bulan lalu, kondisi tubuhnya sangat lemah. Warga yang melihatnya tak berdaya membawanya ke Masjid Agung, Batam Centre. Oleh Ketua Paguyuban Jawa Barat, Dede Suparman, Jesika dibawa ke RSUD Embung Fatimah, Batuaji. Saat ini, Jesika dirawat

di ruang isolasi No 23 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah. " Dia belum mau bicara banyak, mungkin masih terguncang dengan peristiwa yang dialaminya. Kalau pun bicara suaranya kecil sekali. Saat ini, dia hanya bisa berbaring setengah badan, bahkan kalau makan harus disuapin," ujar TKI Dideportasi Hal 10

syarakat. Untuk mengatasi pelanggaran tersebut, lanjut dia, prajurit harus tetap disiplin dan memegang teguh dan selalu berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan delapan Wajib TNI juga tetap solid dan kuat dalam pelaksanaan tugas dalam mendukung Satuan Yonif 134/TS. "TNI harus tetap utuh dan sukses dalam

pelaksanaan tugas pokok TNI AD, terutama dalam menjaga wilayah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dari gangguan luar atau asing, maupun dari dalam yang berupa rong-rongan. Dengan tekad dan tujuan utama yakni tetap tegaknya NKRI yang kita cintai ini,"ungkap Muldoko penuh semangat. Saat kunjungan tersebut, Jadikan Tahun Hal 10

Puri Mahadewi Tampil di M-One BATAM (HK) — Penyanyi papan atas, Puri Mahadewi akan tampil di M-One Pub, Sabtu (2/3) malam. Artis cantik ini bakal menghibur clubers Batam dengan diiringi 3 DJ ternama dari Jakarta dalam acara bertajuk Live n Konser. Diantaranya DJ Bone Spinach, DJ Cedric Lass dari fransis dan DJ Flixflow dari Cueplay. Kehadiran Puri Mahadewi dan 3 DJ tersebut sudah barang tentu akan menyemarakkan malam Minggu para clubers Batam di salah satu pub ternam di Batam ini. Operational

Puri Mahadewi

Puri Mahadewi Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Metro Batam Dari Halaman 9

Puri Mahadewi Manager M-One, Suta mengatakan, event akbar ini akan berlangsung di dua tempat dalam satu malam di luar area parkiran M-One yang akan di mulai acara nya dari pukul 18.00 WIB dan di dalam venue M-One Pub sendiri sampai selesai (drop). "Puri Mahadewi di pastikan akan menghibur cluber di area M-One Pub dengan bertajukan Live n Konser de-

ngan membawakan lagu-lagu andalan dari Mahadewi dan grup band Dewa," promo Suta kepada Haluan Kepri, Kamis (28/2). Rencananya, Puri Mahadewi akan membawakan lagu seperti Sakit Minta Ampun (mahadewi), Kangen (Dewa), Roman Picisan (Dewa), Bukannya Aku Takut (Mulan Jameela), Move Like Jagger (Maroon5), Wonder Woman

Dari Halaman 9

TKI Dideportasi perawat RSUD Embung Fatimah, kemarin. Setelah menunggu beberapa lama, Jesika mulai mau bercerita saat Haluan Kepri mewawancarainya. Dengan suara sangat pelan, ia mengaku dipulangkan dari Malaysia menggunakan kapal laut oleh orang yang tidak dikenalnya sekitar dua bulan lalu. Setibanya di pelabuhan Batumerah, Batam, ia ditinggalkan begitu saja. Saat itu kondisi fisiknya sangat lemah. Melihat ada wanita tergolek tak berdaya, warga sekitar membawanya ke Masjid Agung Batam Centre. Ketua Paguyuban Jawa Barat Provinsi Kepri Dede Suparman mengatakan ia langsung bergerak begitu mendapat kabar ada seorang TKI asal Jawa Barat yang pulang dengan tubuh penuh luka bakar dan teraniaya. Saat dicek Pelabuhan Batu Merah, ternyata Jesika sudah diantarkan ke Masjid

Agung Batam center. Kemudian ia berkoordinasi dengan pihak masjid supaya langsung diantarkan ke RSUD Embung Fatimah, Batuaji. " Yang mengantarkan korban warga setempat. Setelah itu, saya langsung koordinasi dengan Pihak masjid supaya diantarkan ke RSUD," ujarnya. Setelah tiba di RSUD Batam, dia langsung koordinasi dengan Dinsos Batam. Pihak Dinsos Batam langsung merespon dengan baik. Koordinasi juga dilakukannya dengan Dinsos Jawa Barat, Dinas Ketenagakerjaan yakni Ka BP3APKKS Jabar Dr Hj Neny Kencana Wati dan P2TP2A Jabar Dra Yeni Huryani,SH,MHum serta Polda Jabar AKP Yayah Rokayah. " Pihak perwakilan dinsos jabar merespon dengan baik. Buktinya mereka sudah tiba di Batam, dan sebentar lagi tiba di RSUD Batam,"papar Dede. Mengenai Paspor korban,

kan," kata pria yang saat ini sedang menimba ilmu di Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina. Pria kelahiran Sokoi-Pelalawan 29 tahun silam mengatakan, semua tingkat kegiatan harus dibarengi dengan doa. Sebuah misi jika tidak dibarengi dengan doa, maka akan sia-sia dan terkesan sombong. Maka tidak heran, ayah dari Aqil Stafiq ini berprinsip setiap langkah dan tinda-

kan diusahakan harus diusahakan yang terbaik. Bak kata orang bijak. Jadilah seperti lebah, dimana dia singgah selalu memberi kebaikan, bila disakiti yang lain turut membantu tapi tidak mau menggangu orang lain. " Hidup ini hanya sementara, kita tau tidak ada yang abadi. Lakukan yang terbaik, terhadap sesama mahluk ciptaannya," ujar pria yang hobi bermain futsal ini. (mnb)

garakan di halaman kantor camat. Dimana pelaksanaanya bertujuan untuk mempersiapkan kafilah untuk menatap MTQ Kota Batam. " Adapun tujuannya, untuk syiar agama, penanaman nilai agama sehingga melahirkan insan yang beraklak mulia mengikuti ukwah islamiah," ujar Asraf. Adapun kelurahan yang ikut bertanding, yakni Kelurahan Belian dengan sem-

bilan kafilah, Kelurahan Baloi Permai dengan 10 kafilah, Kelurahan Sungaipanas dengan tujuh kafilah, Kelurahan Telok Tering dengan delapan Kafilah dan Taman Baloi dengan enam kafilah serta Kelurahan Sukajadi dengan lima kafilah. Perlombaan akan dinilai oleh dewan hakim yang berjumlah 21 orang. Para pemenang inilah nantinya yang akan menjadi peserta MTQ. (mnb)

Dari Halaman 9

Sambut MTQ " Nanti Engku Putri akan dirombak. Kantor walikota akan dibangun menara permanen seperti di Madinah. Pokoknya kantor walikota berbeda dengan yang lain," kata Rudi saat pembukaan STQ Kecamatan Batam Kota, Rabu (27/) malam. Selain membangun menara, kata wawako, Jalan Engku Putri antara gedung Pemko dan DPRD Batam serta Masjid Raya akan diperlebar untuk memudahkan akses masuk. Rudi pun berharap kepada masyarakat, untuk tidak keberatan pelebaran jalan bila mengenai lahannnya. Sebab, pohon-pohon yang ada di sana akan ditebang. " Pohon akan ditebang. Karena jalan sempit, makanya akan dilebarkan semua. Nanti pada MTQ ramai itu, seluruh kafilah dari 33 provinsi tahun ini akan datang. Presiden dan para menteri juga datang," jelasnya. Menjaring Kafilah Pada pelaksanaan STQ Batam Kota, kemarin dilaporkan bahwa pihaknya juga menjaring kafilah yang akan bertanding pada MTQ di Batam, kemudian tingkat Provinsi di Tanjungpinang. Ini persiapan untuk MTQ tingkat nasional di Batam. Sementara itu, sedikitnya 43 kafilah dari enam kelurahan turun bertanding dalam rangka Pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) IV Kecamatan Batam Kota. 43 kafilah tersebut turun untuk memperebutkan enam cabang yang dipertandingkan pada pelaksanaan STQ yang digelar mulai 27 Februari hingga 2 Maret. Asraf Ali, selaku Ketua panitia mengatakan, kegiatan ini sepenuhnya diseleng-

Dede mengatakan kalau dilihat dari cacatan Dinsos kemarin lalu korban datang melalui paspor Belakang padang, Kepri. Yang jelas pihaknya masih mengecek semua dokumennya, apakah ada kejanggalan. Terpisah, Ka BP3APKKS Jabar, Dr Hj Neny Kencana Wati, Msi mengatakan, untuk penanganan korban pihaknya akan koordinasi dengan rumah sakit RSUD Embung Fatimah. Apakah sejauh mana penanganan kasusnya, dan seperti apa penyakit yang dideritanya korban serta apa yang membuat badannya ada luka bakar. " Sejauh ini, kita masih koordinasi dengan intansi terkait. Setelah itu kita akan membuat langkah baru untuk bagaimana selanjutnya. Kemudian itu, kita akan dihubungkan dengan Kementerian Sosial di Jakarta baru korban boleh dibawa pulang ke Jawa Barat" ujarnya. (cw71)

Dari Halaman 9

Berjiwa Sosial salah satu BUMN di Batam, menjelaskan, tidak semua prilaku harus punya daya tarik apalagi ada maksud dibelakangnya. Makanya, tidak semua hal baik menjadi buah bibir tapi tidak diimplementasikan pada sikap. "Berjiwa sosial itu ialah hidup yang dijalani dengan membantu orang. Menolong tanpa pamrih. Terkadang memang sulit untuk melakukannya tapi perlu diusaha-

(Mulan Jameela), Separuh Nafas (Dewa). "Tidah kalah dengan DJ Bone Spinach, DJ cedric lass dan dj flixflow yang di pastikan akan menghibur para cluber di dua tempat dalam satu malam di area parkiran M-One. Panggung yang Glamour serba merah lebih tepat nya red karpet party dan di venue M-One Pub," kata Suta. (kid)

Jumat, 1 Maret 2013

FKPPB Gelar Sarasehan Antar Umat Beragama BATAM CENTRE (HK) — Untuk mewujudkan kerukunan antar umat beragama, Forum Komunikasi Pemuda Peduli Batam (FKPPB), menggelar sarasehan di Pusat Informasi Haji (PIH), Kamis (28/2). Dalam sarasehan tersebut, menghadirkan narasumber dari Ketua FKUB Kepri Rajali Jaya, Kaban Kesbangpolimas Heriman, Kabag Bin Ops Polda Kepri Kompol Suhaino Handoko, Kakankemenag Kota Batam Zulkifli serta peserta FKUB dari pegawai kecamatan. Menurut Ketua Forum Komunikasi

Pemuda Peduli Batam Fendi Hidayat mengatakan, kegiatan yang rutin dilakukan setahun sekali ini, merupakan bentuk toleransi dari FKPPB antar umat beragama di Kota Batam. Kata dia, Kota Batam merupakan daerah perbatasan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. " Daerah kita ini ada berbagai macam agama dan suku. Untuk itu, kami melakukan ini agar semua agama bisa kondusif dan aman, "kata dia. Dikatakan dia, dalam hal ini, pemerintah Batam (Pemko), bisa menciptakan

Batam yang kondusif. Fendi mengatakan, seringnya terjadi kericuhan antar suku di Batam, maka jangan sampai ada kericuhan antar umat beragama. " Mudah-mudahan di Batam tidak ada perang antar umat beragama. Dan semoga kedepannya lagi, tidak akan ada lagi perang suku, "harapnya. Ia tidak menampik, kota Batam hampir terjadi ricuh antar umat beragama didaerah Beverly Taman Raya dan wilayah Sungai Beduk, dikarenakan pendirian tempat ibadah. " Kejadian itu suatu point penting bagi kami, semoga perselisihan antar umat beragama tidak terulang kembali," ujarnya. "Tahun ini kami libatkan kecamatan sebagai peserta. Jadi, informasi tidak putus. Karena permasalahan justru sering terjadi di tingkat yang paling bawah," katanya. (byu)

Dari Halaman 9

Jadikan Tahun WaKSAD didampingi oleh Panglima Komando Daerah I Bukit Barisan (Pangdam I/ BB) Mayjen TNI Lodwijk F. Paulus, Komandan Korem (Danrem) 033/WP Tanjung Pinang, Brigjen TNI Denny K Irawan, Dandim 0316 Batam, Letkol Inf Ahmad Rizal Ramdhani serta rombongan. Kedatangan WaKSAD tersebut, diterima langsung Pjs Danyonif 134/TS, Kapten Antoni beserta seluruh jajaran Perwira Staf Yonif 134/TS dan prajurit pasukan. Komandan Korem (Dan-

rem) 033/WP Tanjungpinang, Brigjen TNI Denny K Irawan mengatakan, mengingat wilayah Kepri merupakan wilayah kepulauan yang berdekatan dengan negara asing tentunya banyak tantangan yang harus dihadapi oleh seluruh komponen bangsa ini. Terutama, bagi prajurit TNI yang bertugas di pulau-pulau terdepan di Kepri ini. " Kita harus punya konsep yang jelas serta dukungan alutsista yang memadai untuk menghadapi gangguan dari luar. Dimana, selama ini

banyak gangguan yang datang dari negara tetangga yang berupaya memancing-mancing kegaduhan terhadap NKRI. Dari itu, dengan adanya konsep yang khas untuk pembentukan bataliyon terdepan di Natuna nanti, tentunya ini sangat besar perannya dalam membentengi ganguan yang datang dari luar," kata Denny. Dikatakan Denny, dengan dibentuknya bataliyon terdepan di pulau Natuna sebagai pos depan utama, tentunya ini akan menjadi filter bagi

NKRI dalam menghadapi ancaman. Dengan didukung pula dengan peralatan alutsista yang yang memadai, terang Denny, tentunya kita bisa melakukan melakukan pelatihan yang mandiri dengan berbasiskan kekuatan satuan tempur prajurit yang kuat, terlatih dan profesional. " Kita ingin memiliki kendaraan taktis lapisbaja, meriam dan kendaraan taktis untuk mengadapi kondisi alam, yang bisa di darat, di rawa, di laut dan di udara," harap Denny. (nvr)

BP mengusulkan nanti pengelolaanya BLU," kata Ilham, kemarin. Dijelaskan dia, pengelolaan di bawah BLU lebih tepat. Sebab, BLU dapat mendapatkan anggaran, baik dari APBD/N dan bisa mencari dana sendiri. Sehingga BLU sifatnya lebih fleksibel. Sementara untuk itu semua, baik pembubaran maupun pembentukan BLU, akan melalui mekanisme yang berlaku, kemu-

dian akan ada tim yang akan melakukan ini semua sehingga memperoleh hasil yang baik. BLK di Batuaji awalnya dikelola Yayasan Karya Bangsa. Namun, beberapa tahun terakhir sudah tidak berfungsi lagi. Mulai tahun 2009 hingga sekarang, aset BLK Batuaaji dikelola Badan Pengusahaan (BP) Batam. Kabag Humas Pemko Batam Ardiwinata mengata-

kan, rencana kejelasan status BLK di Batuaji memang menjadi perhatian dalam pertemuan kedua pimpinan. Dimana, pengelola Yayasan Karya Bangsa harus dibubarkan dulu. "Tetang rencana kejelasan status BLK. Direncanakan di bubarkan dulu (yayasan), setelah itu dikaji ulang, selanjutnya dibawah pengelolaan siapa OB atau Pemko, dan ide BLK di ubah menjadi BLU," kata Ardi. ***

Dari Halaman 9

BLK Akan akan dibawah pengurusan Badan Layanan Umum (BLU). Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan mengatakan, gedung BLK di Batuaji dengan luas sekitar satu hektare akan dibawah pengawasan BLU, setelah yayasan dibubarkan. " Nanti pengelolaannya bagaimana, dibubarkan dulu yayasan (Karya Bangsa). Kalau dari pertemuan kemarin,

10


CMYK

Hukum & Kriminal

Jumat, 1 Maret 2013

11

Tabrakan Beruntun, 1 Orang Tewas TANJUNGPINANG (HK) — Kecelakaan beruntun terjadi di Bundaran Adipura Km 6 Kota Tanjungpinang, Kamis (28/2) pukul 10.30 WIB. Akibat kejadian ini, Yusdiman, pengendara sepeda motor tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Rico Borino Liputan Tanjungpinang Informasi di lapangan, diduga kejadian naas ini terjadi karena truk toronton warna putih BP 8321 TB bermain telepon genggamnya sambil mengemudi. Karena

tidak bisa menguasai kendaraan ketika melihat kendaraan yang ada di depannya berhenti mendadak, akhirnya lori tersebut menabrak sepeda motor BP 3706 TT yang dikendarai Yusdiman, seorang mahasiswa Stisipol Tanjungpinang. Setelah menghantam se-

peda motor itu, kecepatan truk itu tidak mengurang dan akhirnya menarak lori warna kuning BP 8317 BY. Kecepatan truk terhenti, namun gantian giliran sopir lori yang tidak terkendali dan menabrak mobil pick-up hitam BP 8065 BB dan mobil rush hitam BP 1628 BY. Kemudian mobil Avansa Putih BP 1309 TI dan Daihatsu Grand Max Hitam BP1045 K yang menjadi korban. Dan kejadian ini terhenti di monumen Adipura Km 6 Tanjungpinang. "Sopir truk itu lagi main hape. Kemungkinan sopir itu tidak sempat menginjak rem dengan tiba-tiba mobil lain

didepannya berhenti," kata seorang penjual koran yang berada di lokasi kejadian, kemarin. Kasat Lantas Polres Tanjungpinang AKP Dandung Putut WB mengatakan, semua kendaraan yang terlibat kecelakaan dari arah jalan DI Panjaitan Km8 Tanjungpinang menuju arah Kota Tanjungpinang. "Truk menabrak

sepeda motor lalu didepannya lori, Pick-Up, dan tiga mobil lainnya. Salah satu mobil Dinas pemerintahan Provinsi Kepri yang juga korban kecelakaan tersebut, karena diseruduk dari belakang lalu menabrak monumen Adipura hingga naik ke taman monumen hingga terguling", kata Dandung di sela kejadian. ***

INSET

TABRAKAN BERUNTUN — Kecelakaan beruntun terjadi di Bundaran Adipura Km 6 Kota Tanjungpinang, Kamis (28/2) pukul 10.30 WIB.

CMYK

Terbelit Utang, Nekat Curi Motor BATAM (HK) — Gara-gara terbelit utang minuman keras (miras) di Bar Somalia di bilangan Tanjungsemeong Batuampar Jumat (22/2) dini hari. Hermansyah alias Iman (23) nekat mencuri motor di parkiran Golden King Bengkong Laut pada hari yang sama. Setelah sukses menjalankan aksinya, Iman kemudian menyerahkan motor Mio curiannya ke pengelolah Bar Somalia, guna menebus sisa utangnya sebesar Rp400 ribu. Dan akhirnya motor ditinggal pelaku sebagai jaminan. Karena ketagihan mabuk, Selasa (26/2) sekitar pukul 23.30 WIB pelaku kemudian datang untuk menikmati miras di PUB dan Diskotik Nagoya Newton II di Nagoya. Saat hendak masuk ke diskotik, Iman tertangkap basah membawa kunci T dan akhirnya dititip ke sekurity tempat hiburan itu. Entah karena polos atau sudah mabuk, saat keluar dari tempat hiburan itu Rabu (27/2), pelaku mendatangi sekurity untuk mengambil barang titipannya. Namun naas, maksud hati ingin mendapatkan kunci T miliknya kembali, namun pelaku langsung ditangkap polisi. Karena saat masuk ke diskotik, pihak sekurity sudah menghubungi Polsek Lubukbaja dan memberitahukan prihal penemuannya. "Anggota yang mendapat laporan langsung bergerak cepat ke tempat kejadian perkara (TKP) dan saat keluar dari diskotik pelaku langsung diamankan," ujar Kapolsek Lubukbaja, Kompol Aris Rusdiyanto kepada Haluan Kepri, Kamis (28/2). Sebelum mencuri, lanjut Kapolsek, pelaku Iman bersama temannya mabuk di Bar Somalia. Saat itu pelaku minum sepuasnya hingga bill pembayaran mencapai Rp1,05 juta, namun naas uang pelaku hanya ada Rp650 ribu dan akhirnya mereka berutang di tempat minumnya. "Pelaku ingin jalan pintas, pada malamnya langsung mencuri motor," tegas Aris. Atas perbuatannya, pelaku terpaksa mendekam di sel tahanan Mapolsek Lubukbaja dan terancam hukuman penjara 7 tahun sebagaimana diatur dalam Pasal 363 KUHP. Pengakuan Iman, yang berprofesi sebagai montir di salah satu bengkel di Tanjunguma, mengatakan bahwa ia nekat mencuri motor karena gajinya selama ini tidak cukup yang hanya Rp30 ribu sehari. "Gaji saya tak cukup menghidupi isteri," tutur pelaku. Di depan Kapolsek, pelaku mengakui baru pertama kali melakukan aksi pencurian motor, namun karena ketagihan melakukan curanmor akhirnya pelaku hendak mencuri kembali di pasar Angkasa. "Saya mau ambil kembali kunci T-nya, karena mau main (mencuri) lagi di pasar Angkasa," katanya. Untuk mengusut tuntas kasus tersebut, pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Bengkong karena TKP pencurian di Golden King Bengkong Laut. (ays)

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Lingga Peserta Cuma Dapat Makanan Ringan Jumat, 1 Maret 2013

Disdikpora Gelar Kegiatan Sebelum APBD Disahkan LINGGA (HK) — DPRD Lingga mengendus adanya penggunaan anggaran di Dinas Pendidikan sebelum Anggaran Penggunaan Belanja Daerah (APBD) Lingga 2013 disahkan.

Jefriadi Liputan Lingga

Padahal, APBD Lingga 2013 baru disahkan pada Kamis (21/2), namun pihak

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Lingga sudah melakukan kegiatan motivasi calon peserta Ujian Nasional (UN) sebelum anggaran disahkan. Total

anggaran yang dipakai mencapai Rp578.110.000 untuk tingkat SMA/MA/SMK dan Tingakat SMP/MTs se-Kabupaten Lingga. Dan para peserta yang ikut hanya mendapatkan makan siang dan sebagian kebagian snack saja. Padahal dalam anggarannya ada uang saku untuk setiap peserta. "Ini penggunaan anggaran dengan cara yang aneh, tapi sudah terjadi, padahal APBD-nya baru kita setujui Kamis (21/2) lalu,'' kata Rudi Purwonugroho dari komisi III DPRD Lingga, kemarin. Menurut Rudi, masih banyak proses yang harus diselesaikan. Kecuali kalau penggunaan anggaran untuk kegiatan rutin. ''Kami menduga panitia kegiatan dari Disdikpora Lingga meminjam dana dari pihak ke-3 untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Kegiatan itu sendiri sudah berlangsung sekitar seminggu sebelum APBD Lingga ketuk Palu. ''Informasinya kegiatan

itu dimulai 14 Februari lalu di Singkep Barat dan pada 15 Februari di kecamatan Singkep. Sedangkan untuk kegiatan motivasi di daerah Daik dilaksanakan pada 16 Februari di kecamatan Lingga danLingga utara. Ada juga di daerah Sungai Pinang pada 17 Februari. Sementara di daerah kecamatan Senayang dan Pancur digelar Senin lalu,'' beber Rudi. Menurut Rudi, informasi tentang kegitan Dispora Kabupaten Lingga yang waktu pelaksanaannya dinilai tidak normal ini pertama kali dilaporkan salah satu dari lembaga swadaya masyarakat (LSM). ''Setelah kami cek di lapangan, laporan ini memang benar,'' ungkap Ketua Komisi III DPRD Lingga yang membidangi Pendidikan dan Kesehatan ini. Menurut Rudi, temuan ini membuat komisi terkait harus mengkonfirmasi langsung ke pihak Disdikpora karena ini jelas melanggar atu-

12

ran. ''Kalau hal ini tidak disetujui siapa yang bertanggungjawab untuk mengganti anggaran itu," katanya. Rincian anggarannya di Rancangan Kerja Anggaran (RKA) untuk kegiatan yang telah diselenggarakan menggunakan anggaran Dinas Pendidikan sebesar Rp185.085.000 diperuntukan bagi 956 siswa calon peserta UN tingkat SMA/MA/SMK.Sedangkan untuk mata anggaran yang satu lagi Rp393.025.000 untuk 1479 siswa tingkat SMP/MTs sekabupaten Lingga dengan total anggaran sebesar Rp578.110,000. "Yang menjadi pertanyaan kita tentunya siapa pihak ke-3 dan PPTK kegitaan ini masih belum jelas," ungkap Rudi yang menambahkan di dalam RKA-nya peserta motivasi mendapat uang saku, akan tetapi setelah kita cek peserta ternyata hanya diberikan makan siang ada juga hanya mendapat makanan ringan saja. ***

Dewan Usulkan Pembentukan Yayasan Masjid Agung LINGGA (HK) — Rencana pembangunan Masjid Agung Lingga yang tidak menggunakan APBD Kabupaten Lingga disambut baik oleh Ketua DPRD Lingga. Hanya saja, Ketua DPRD Lingga Kamruddin Ali meminta Bupati Lingga agar membentuk yayasan khusus untuk menangani penggalangan dana. Salah satu fungsinya untuk mengurus dana hibah nantinya. Hal itu disampaikannya Kamruddin Ali usai peletakkan batu pertama, Rabu (27/2) Selain itu ada uga bantuan gubernur Kepri untuk pembagunan Masjid Agung Lingga hingga perlu ada yayasan agar memiliki badan hukum sendiri. ''Supaya dana hibah, tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara hukum kepada masyarakat,'' jelas Kamruddin Ali yang juga tokoh partai Golkar Kabupaten Lingga. Menurutnya, dengan adanya rencana Bupati Lingga untuk membangun beberapa gedung perkantoran, ia juga mendukung rencana

tersebut, karena masih banyak kantor-kantor dinas yang masih berada di Dabo. "Kita akan dukung bupati agar mempermudah koordinasi dan komunikasi Sekretariat Kabupaten dengan SKPD yang ada dan proses pembangunannya cepat terlaksana," katanya. Hanya saja, sambungnya, sebelum pembangunan dila-

kukan, regulasinya mesti dipahami, agar jangan ada keselahan hukum. "Pembangunan itu tidak boleh terputus, harus ada target dan diharapkan bisa terlaksana secepatnya. Begitu juga anggaran Pemerintah provinsi yang berkisar Rp90 miliar, masih banyak yang belum terakomodir. ''Untuk itu agar dinas terkait lebuh jeli agar tidak terjadi tumpang tindih anggaran pembangunan antara APBD Lingga dengan anggaran yang diberikan Pemprov,'' pintanya. (nofriadi putra)

BATU PERTAMA — Gubernur Kepri, H M Sani meletakkan batu bata pertama di atas pondasi Kantor Bupati Lingga yang dibangun dua tahap melalui APBD 2013, Rabu (27/2). Terlihat Bupati Lingga, H Daria menyaksikan peletakan batu pertama tersebut.

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi


Natuna

Jumat, 1 Maret 2013

13

STAI Gelar Dialog Dengan DPRD RANAI (HK) — Guna peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) Natuna yang hingga saat ini dinilai masih memperhatinkan, maka Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) menggelar dialog pengembangan SDM perspektif Provinsi Natuna bersama Ketua DPRD Natuna, Hadi Candra di Aula Kampus STAI Natuna, Ranai, Kamis (28/2).

Ketua STAI Natuna, Umar Natuna mengatakan, pertemuan dengan Ketua DPRD tersebut dilakasnakannya guna membuat rencana strategis untuk mengembangkan SDM, melalui upaya menyiapkan tenaga guru, praktisi ekonomi dan dunia usaha, pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan pelaksanaan syariat, peningkatan kualitas tenaga dosen dan pengelola civitas akademi, serta perluasan program studi. "Kami kumpul bersama ketua dewan untuk silaturrahim, itu yang utama, lalu kemudian kami hendak menyampaikan apa yang jadi niatan kami yang hendak mengembangkan SDM Natuna melalu berbagai program yang meliputi penyiapan tenaga guru, praktisi ekonomi dan dunia usaha serta pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan pelaksanaan ajaran-ajaran agama," katanya. Kenapa demikian kata Umar, sebab adanya wacana yang berkembang di tengah masyarakat bahwa Natuna ke depan direncanakan akan menjadi provinsi, "dan kanapa kami ngumpul seperti ini, karena kami sering mendengar adanya wacana pengembangan Natuna ini jadi daerah provinsi," ujarnya. Oleh karena itu, persiapan akan menjadi sangat penting dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat Natuna, "nah, karennaya, tak ada salahanya jika kita me-

SEDANG BERDIALOG -— Ketua Komisi I DPRD Natuna, Walmi (tengah menulis) beserta sejumlah anggota DPRD Natuna sedang berdialog dengan Dirut RSUD Natuna. lakukan persiapan lebih awal sebelum rencana itu mulai dilaksanakan meski hanya dengan cara berdialog terlibh dahulu, khsusunya SDM yang mumpuni," ungkapnya. Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Natuna, Hadi Chandra dalam dialog tersebut mengatakan, Kabupaten Natuna adalah sebuah daerah yang memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan menjadi kawasan pembangunan yang moderen dan terdepan. "Benar, niatan dan wacana untuk menjadikan Natuna ini sebagi provinsi memang ada, sebab Natuna ini, kaya akan sumberdaya alam, jauh dari pusat propinsi dan juga Natuna ini wilayah Indonesia yang paling ujung," katanya. Namun kata Candra, un-

tuk merealisaikan niatan besar itu, masyarakat Natuna mesti mempersiapkan diri dengan persiapan yang matang baik dari potensi SDM, kemampuan teknologi dan sumber daya alamnya. "Tapi benar apa yang dikatakan Ketua STAI tadi, untuk mewujudkan niatan ini kita mesti bersiap diri semaksimal mungkin, sebab untuk menjadi propinsi itu syaratnya juga cukup berat, jadi kita harus berusaha sekuat mungkin untuk mencukupi syarat-syarat dasar terutama sekali potensi SDMnya sebab kalo yang lainnya saya rasa agak gampang," katanya. Kenapa sumberdaya manusia yang utama, menurut Candra lantaran Natuna ini sudah dikenal kaya nasional bahkan internasional, "lalu

kenapa kita mesti fokus pada peningkatan SDM sebab alam kita di sini seperti yang kita ketahui bersama sangat kaya, bahkan sakin kayanya, dunia internasional juga tahu, tapi sayang sekali kita semua belum ada yang bisa menggali dan mengembangkannya, nah ini lah tugas kita semua untuk mencetak orang-orang yang mampu mengekspolitasi kekayaan alam kita ini," ungkapnya. "Jika anda semua sudah memiliki potensi yang kuat baik dari segi ilmu pengetahuan, teknologi dan sebagainy maka saya yakin usaha menuju propinsi Natuna ini akan menjadi lebih gampang kita jalani, sebab kita punya modal sumberdaya anusia dan sumber daya alam," pungkasnya. (cw61)

Editor: Niko, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Jumat, 1 Maret 2013

14

Ahars Tawarkan Formasi 8-8-9 Soal Dapil Batam untuk DPRD Kepri BATAM (HK) — Anggota DPRD Kepulauan Riau, Ahars Sulaiman menawarkan dua formasi Daerah Pemilihan (Dapil) kepada KPU Provinsi Kepri. Formasi itu adalah, 8-8-9 atau 7-8-10 kursi. Nikolaus Ngao Liputan Batam "Saya pikir dua formasi lebih tepat dan elegan.

Apalagi jika memperhatikan aspek geografis dan penyeba-

ran penduduk," kata Ahars menanggapi formasi pembagian Dapil Batam untuk DPRD Kepri oleh KPU Kepri, Kamis (28/2). Sebelumnya, KPU Kepri telah merancang Dapil Batam itu dibagi tiga. Dengan formasi, 10-10-5 kursi. Rinciannya, dapil Batam A terdiri dari Kecamatan Batuampar, Bengkong, Lubuk Baja, dan Batam Kota (10 kursi). Dapil B masing-masing Belakang Padang, Batuaji dan Sagulung (10 kursi).

Dapil C masing-masing Kecamatan Bulang, Galang, Sei Beduk, Nongsa (5 kursi). Menurut Ahars jika memperhatikan aspek geografis dan penyebaran penduduk lebih tepat Dapil Batam itu terdiri dari Batam A, Kecamatan Batuampar (85.921), Kecamatan Bengkong (111.895) dan Kecamatan Lubuk Baja (100.141). Total penduduknya (297.957), sehingga bilangan pembagi pemilihnya menjadi 42.412, dengan 7 kursi.

Dapil Batam B, Sekupang (128.173), Belakangpadang (24.057), Batuaji (110.771) dan Sagulung (161.402) dengan total penduduk 424.403l. BPP-nya 42.412 pemilih dengan10 kursi. Dapil Batam C, Kecamatan Bulang (12.159), Galang (16.472), Sei Beduk (106.142), Nongsa (57.892), Batam Kota (145.286) dengan total penduduk (337.951). BPPnya, 42.412 pemilih dengan 8 kursi. Opsi kedua papar Ahars, Batam A terdiri Kecamatan Batuampar, Bengkong, dan Batam Kota dengan 8 kursi. Dapil B terdiri dari Kecamat-

an Lubuk Baja, Sekupang, Belakang Padang dan Batuaji DENGAN 9 kursi dan Bataml C terdiri dari Sagulung, Bulang, Galang, Sei Beduk, dan Nongsa dengan 8 kursi. Dari dua opsi di atas hanya terjadi pergeseran pada dapil dua dari pembagian dapil yang lama. Dari tiga opsi dapil tersebut menurut Ahars, ia lebih cendrung memilih formasi opsi pertama.8-89. Karena lebih elegan dan rasional dari aspek geografis, penyebaran penduduk dan jumlah kursi. Oleh karena, Ia mengusulkan KPU mempertim-

bangkan opsi pertama untuk ditetapkan. Menurut Ahars, tawaran dapil dari KPU tidak mempertimbangkan aspek geografis, penyebaran penduduk dan jumlah kursi. Sehingga ada dapil yang jaraknya cukup jauh seperti dapil C yakni Bulang, Galang, Sei Beduk dan Nongsa. Selain itu dari sisi jumlah kursi juga terlalu jomblang. Dua dapil 10 kursi sementara satu dapil hanya 5 kursi. Demikian dari sisi jarak. Dapil C terdapat jarak cukup jauh antar kecamatan yakni Kecamatan Bulang, Galang, Seibeduk dan Nongsa. ***

Ormas Nasdem Gelar Jalan Sehat

Bobby Jayanto

CMYK

TANJUNGPINANG (HK) — Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke3, Organisasi Masyarakat (Ormas) Nasional Demokrasi (Nasdem) akan menggelar Jalan Sehat, Minggu (3/3). Start jalan sehat dimulai dari Lapangan Mamak Den Jalan Merdeka, Tanjungpinang. Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dan Ketua Umum Ormas Nasdem, Tejo Edi dijadwalkan hadir. Menurut Ketua Dewan Pakar ormas Nasdem Kepri, Bobby Jayan-

to, sebenarnya HUT ormas Nasdem jatuh pada tanggal 1 Februari lalu dan itu telah dilaksanakan di Jakarta. Namun perayaan di daerah baru dilakukan pada 3 Maret 2013 mendatang. "Kegiatan jalan santai ini merupakan kelanjutan program HUT Ormas NasDem. Ini juga wujud terima kasih kepada masyarakat Kepri yang telah mendukung ormas ini. Disamping mendorong masyarakat untuk menjaga kebugaran dan kesehatan," terang Bobby Jayanto di Tanjungpinang, Kamis (28/2). Bobby Jayanto menambahkan, peserta yang telah mendaftar dan akan mengikuti kegiatan jalan santai ini lebih kurang 3000-4000 orang. Kegiatan dimulai dari pukul 06.00 Wib hingga selesai. "Lokasi start dari Lapangan Mamak Den di Jalan Merdeka. Kemudian rutenya, Kantor KPU Kepri, Jalan Bakar Batu, Jalan Tambak, Jalan Temiang dan kembali kejalan Merdeka serta finish di Gor Kaca Puri. Kegiatan ini untuk masyarakat umum," beber Bobby. Dia menambahkan, nantinya Ketua Partai Nasdem Surya Paloh akan menyampaikan orasi kebangsaan. Masyarakat juga akan dihibur oleh artis. "Peserta juga bisa mendapatkan berbagai macam hadiah. Ada Yamaha Mio, Sepeda, TV, Rice cooker, kipas angin dalan lain-lain. Panitia juga menyiapkan sarapan pagi dan makan siang," beber Bobby. Selain itu kata Bobby Jayanto, kegiatan akan berkelanjutan. Nantinya akan digelar donor darah 10 Maret mendatang di Lapangan Mamak Den. "Kami juga mengimbau masyarakat umum untuk melakukan donor darah. Ini wujud kepedualian kepada sesama yang membutuhkan," jelasnya. (sut)

Editor: Ghafur, Layout: Novrizal


Pendidikan

Jumat, 1 Maret 2013

Juara I LKS Tingkat Kota Batam BATAM (HK) — Cowok bertubuh kurus ini merupakan siswa kebanggaan SMKN 2 Batam, ia baru saja meraih juara I untuk Lomba Kompetensi Siswa (LKS) dibidang Pariwisata tingkat Kota Batam. Sekarang ia sedang sibuk mempersiapkan diri ikut ajang LKS tingkat provinsi, dan bertekad bisa me-

raih juara pada LKS ditingkat nasional. Taufik Hidayat nama lengkap pria kelahiran Cirebon 01 Agustus 1995, sekarang baru duduk dibangku kelas III SMKN 2 Batam. Selain pernah meraih juara umum pada jurusan pariwisata, ia juga pernah meraih juara I pada lomba Cerdas

Cermat Islam tingkat Kota Batam. Masuk jurusan pariwisata memang sudah sejak awal ia suka dengan traveling. "Ya karena suka traveling, maka aku memutuskan masuk jurusan pariwisata. Bahkan nanti kuliah juga ngambil jurusan pariwisata juga," ujar cowok yang

bercita-cita jadi guru pariwisata ini. Menjadi siswa berprestasi telah diraihnya ketika duduk di SMP. Dan baginya tidak ada trik khusus yang dijalani saat belajar, hanya saja katanya sering memperhatikan guru mengajar dan banyak bertanya. Malah dari sekian banyak guru yang pa-

ling ia kagumi dalam mengajar, yaitu bu Sisrayanti, bu Heni Manik, dan pak Hamzah. Ketiga guru ini dirasakan Taufik cukup berhasil dalam menyampaikan materi karena enak dicerna dan menyenangkan. "Karena gurunya asik ketika ngajar, pelajaran mereka lebih bagus dari yang lainnya. Malah setiap ulangan sering dapat nilai 10," aku cowok penghobi mancing

dan baca buku ini. Taufik merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara pasangan bapak Uka Sukari dan ibu Nacty. Setelah tamat SMK nanti ia akan melanjutkan ke UPI Bandung mengambil ilmu kependidikan bidang pariwisata. Maklum cowok yang berkeinginan keliling 30 negara ini cukup kuat ingin jadi guru pariwisata dan entre-

15

Taufik Hidayat

Dua SMK Lakukan Uji Kompetensi Nilai Didapat Siswa Minimal 7,8 BATAM (HK) — Dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yakni SMKN 1 Batam dan SMKN 5 Batam telah melakukan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) kepada siswa kelas III. Seperti UKK dilakukan di SMKN 1 Batam terhadap 6 jurusan yang diterapkan, Kamis (28/2), merupakan UKK terakhir kepada jurusan Pengelasan.

ARMENT/HALUAN KEPRI

UJI KOMPETENSI — Salah seorang siswa SMKN 1 Batam jurusan Pengelasan sedang melakukan Uji Kompetensi Keahlian (UKK), Kamis (28/2). Hasil UKK di SMKN 1 Batam ini rata-rata terendah 8,7.

Deden

Eko

Arment Aditya Liputan Batam Sementara UKK dilakukan di SMKN 5 Batam kepada empat jurusan yang diterapkan, yaitu jurusan Rancangan Bangunan Kapal, Pengelasan Kapal, Instalasi Listrik dan Multimedia telah dilaksanakan sejak 18 Pebruari hingga 22 Pebruari lalu melibatkan tim penguji dari luar. Pelaksanaan UKK ini merupakan salah satu syarat yang harus diikuti siswa SMK sebelum mengikuti ujian nasional (UN). UKK sendiri terdiri dari praktik dengan bobot penilaian 70 persen dan teori dengan bobot 30 persen. Selanjutnya, nilai yang diperoleh siswa dari dua ujian tersebut digabungkan. Dan bila hasilnya di bawah 6,00, maka siswa tersebut tidak lulus UKK serta tidak boleh ikut UN. Menurut Zul Fahmi guru Las SMKN 1 Batam sekaligus Juri Internal, untuk peni-

Zul Fahmi laian UKK ini terbagai beberapa penilaian mulai dari persiapan peralatan, sikap siswa, pross pengerjaan, dan waktu yang digunakan oleh siswa. Untuk penilaian sendiri kata dia, pihakya melibatkan pihak luar, seperti untuk UKK jurusan Pengelasan mendatangkan Tim Penguji dari Ikbal M Yos sebagai lembaga yang dianggap kridibel dibidang pengelasan dan welding di Batam. "100 persen peserta lulus UKK ini, malah nilai didapat siswa rata-rata cukup signifikan 8,7. Dan waktu yang kita berikan hanya 4 jam, malah ada siswa yang dapat mengerjakan 1,5 jam," ujar Zul Fahmi dengan bangga. Tim Penguji dari Ikbal M Yos, Eko Julianto mengaku kompetensi dimiliki siswa SMKN 1 Batam memiliki skill dibidang las ini telah diatas rata-rata memenuhi standar 3G vertikal dalam ilmu pengelasan. Hanya saja, perlu lebih diasah lagi dari sisi kemampuan. Namun de-

mikian ia menilai, skill dimiliki siswa layak masuk dunia kerja. "Saya lihat peralatan praktik di miliki SMKN 1 Batam sangat memadai standar dengan dimiliki perusahaan. Maka dari itu bagi perusahaan yang membutuhkan tenaga las ini, saya rekomondasikan lulusan SMKN 1 Batam memenuhi persyaratan,"

jelas Eko. Sementara Kepala Sekolah SMKN 1 Batam, Deden Suryana SPd, mengatakan pelaksanaan UKK di sekolahnya telah dimulai sejak awal Pebruari dan berakhir pada akhir Pebruari sesuai planing awal. Sedangkan jumlah peserta UKK sebanyak 275 siswa untuk 6 jurusan diterapkan di sekolahnya.

"Tim penguji kita datangkan sengaja dari perusahaan yang qualified, seperti M Ikbal Yos, PT Sineder, PT Bionic, PT Panasonic, Labtek, dan lainnya. Bahkan untuk jurusan IT diuji dari lembaga sertifikasi internasional Cisco yang telah diakui oleh BNSP," kata Deden disela-sela penutupan UKK untuk jurusan Las, Kamis (28/2). ***

UKK SMKN 5 Batam Terendah Rata-rata 7,8 BATAM (HK) — Sementara pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) di SMKN 5 Batam berjalan lancar dengan tim penguji di datangkan dari Asosiasi Profesional Elektrikal Mekanikal Indonesia (APEI) yang diketuai Drs Armon Bahar untuk jurusan kelistrikan, dan PT Loh & Loh, serta perusahaan lainnya yang telah menjadi rekanan SMKN 5 Batm. Menurut Humas SMKN 5 Batam Drs Refio, UKK tahun ini di SMKN 5 Batam diterapkan pada empat jurusan, yakni Kelistrikan, Welding, Rancang Bangun Kapal dan Multimedia. Hasil yang dicapai para siswa cukup memuaskan lulus 100 persen dan memperoleh nilai ratarata terendah 7,8. "Berdasarkan rekomon-

Refio

Dodi

dasi para tim penguji, skill anak cukup bagus memenuhi standar diharapkan perusahaan. Namun disarankan harus lebih rajin lagi latihan. Begitu pula alat praktik di miliki SMKN 5 Batam sudah memadai sama standarnya dengan dimiliki perusahaan," kata Refio didampingi Ketua Kaprodik Las, Rifa'i ST, dan Kaprodik Listrik Dody Wirawan Risda ST. Dijelaskannya, jumlah

TIM Penguji UKK dari perusahaan foto bersama dengan Guru SMKN 5 Batam.

Rifai peserta UKK tahun ini untuk jurusan listrik 35 siswa, jurusan Las 34 siswa, jurusan Rancangan Bangunan Kapal 30 siswa dan sisanya jurusan Multimedia sebanyak 50 siswa terbagi dalam 2 kelas. "Saya lihat pada UKK anak didik cukup menguasai materi, karena banyak anak didik yang lebih cepat pengerjaannya dari waktu yang ditentukan pihak tim penguji,” ucap Refio. Ketua Prodik jurusan Kelistrikan, Dody Wirawan Risda ST mengatakan bidang materi yang diujikan pada siswa berupa merakit untuk rangkaian motor listrik 3 pase dengan hubungan bintang/ segitiga. Selain itu merakit rangkaian motor listrik 3 pase dengan kendali forward/ reverse. "Anak didik lulus 100 persen nilai tertinggi 8,58 dan terendah 7,8. Malah untuk lebih mengikat. SMKN 5 Batam akan mengadakan MoU dengan APEI ini, dijadikan tempat penyelenggaraan sertifikasi untuk siswa dan masyarakat Batam," jelasnya. Ditempat yang sama Kepala Prodik jurusan Las, Rifa'i ST, juga menjelaskan selain tim penguji dari perusahaan Loh & Loh dan lainnya, UKK ini juga mengunakan tim penguji internal yakni Waka Humas SMKN 1 Batam Drs Refio. Sedangkan materi uji untuk jurusan las ini meliputi aplikasi posisi 1 GSMAW, 2FFCAW, 3GSMAW, dan 3FSMAW. "Nilai siswa cukup mengembirakan tertinggi 8,5 dan terendah 7,8. Dan kedepannya jurusan teknik pengelasan ini akan mengadakan sertifikasi bersama Asosiasi Pengelasan Industri (API). Dan jurusan Pengelasan ini sedang menjajaki MoU dengan PT Frofab Indonesia," katanya. (men)

Editor: Arment, Layouter: Ricoh Polda Nababan


CMYK

Jumat, 1 Maret 2013

RAPAT pembahasan Ranperda Pajak Daerah.

16

SUASANA rapat paripurna DPRD Karimun.

DPRD Karimun Bahas Ranperda IMB, Pajak Daerah dan Perusda KARIMUN (HK) — Memasuki Bulan Februari 2013 ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun menggelar serangkaian kegiatan di Gedung DPRD Jalan Canggai Puteri, Kecamatan Tebing. Kegiatan pertama diawali Jumat (1/2) dengan menggelar rapat alat kelengkapan DPRD seperti komisikomisi, badan anggaran, badan kehormatan, badan legislasi dan badan musyawarah. Rapat alat kelengkapan tersebut membahas dan menindaklanjuti surat-surat masuk.

Selanjutnya, pada Senin (4/2) dilakukan rapat paripurna dengan agenda penjelasan umum Bupati Karimun terhadap rancangan Peraturan Daerah (Perda) tentang Perusahaan Daerah Kabupaten Karimun, revisi Peraturan Daerah nomor 19 tahun 2010 tentang Pajak Daerah dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Dalam rapat itu, sebanyak delapan fraksi di DPRD Karimun diantaranya Fraksi Golkar, Fraksi PDIP, Fraksi Keadilan Pembangunan, Fraksi

Hanura, Fraksi Bintang Reformasi, Fraksi PAN, Fraksi Demokrat dan Fraksi Kebangkitan Indonesia Baru menyampaikan pandangan umumnya terhadap penjelasan Bupati Karimun. Kemudian, Bupati Karimun memberikan tanggapan terhadap pandangan umum fraksi-fraksi, penyerahan Ranperda Pajak Daerah, IMB dan Perusda dari Bupati Karimun kepada pimpinan DPRD. Setelah itu, maka dilakukan pembentukan dan pengesahan panitia khusus (pansus) terhadap pembahasan

PENYERAHAN Ranperda Pajak Daerah, IMB dan Perusda.

Rancangan Peraturan Daerah tentang Perusda, revisi Perda no 19 tahun 2010 tentang Pajak Daerah dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tersebut, yang dilanjutkan dengan rapat Pansus pada Selasa-Rabu (5-27/2). Pada Kamis (28/2) dilakukan rapat unsur pimpinan DPRD tentang koordinasi internal DPRD Kabupaten Karimun. Rapat badan musyawarah DPRD menetapkan jadwal kegiatan DPRD Karimun untuk bulan Maret 2013. Lalu dilanjutkan dengan rapat

paripurna penyampaian laporan panitia khusus terhadap pembahasan Ranperda tentang Perusda, revisi Perda no 19 tahun 2010 tentang Pajak Daerah dan IMB. Kegiatan selanjutnya adalah tanggapan Bupati Karimun terhadap laporan Pansus dan pengesahan dan penyerahan Perda Perusda, Pajak Daerah dan IMB dari pimpinan DPRD kepada Bupati. Narasi dan Foto: Humas DPRD Karimun

BUPATI Nurdin Basirun menyalami anggota DPRD Karimun.

KETUA Pansus Perusda Bhakti Lubis, Wakil R Kamaruddin dan Sekretaris Jhon Abrison.

PIMPINAN DPRD Karimun.

PIMPINAN sidang membuka rapat paripurna.

SUASANA rapat Pansus Perusda.

SUASANA rapat Pansus IMB.

RAPAT pembahasan Ranperda Pajak Daerah.

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Jumat, 1 Maret 2013

17

Dua WN Malaysia Ditangkap Mau Selundupkan TKI Mohammad Denis Efendi

TANJUNGPINANG (HK) — Jajaran Polsek Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KPPP) menangkap AM (60) dan MY, dua orang warga negara (WN) Malaysia di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Minggu (24/2) pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga mau menyelundupkan tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal negara itu.

Analisis Laboratorium Kimia Farma

Pegang Teguh Amanah TANJUNGPINANG (HK) — Pria kelahiran Kediri, 27 April Tahun 1986 ini selalu berusaha bertindak bijak dalam menjalani kehidupan termasuk dalam melaksanakan tugas-tugas di kantor. “ Tugas yang saya kerjak an adalah amanah yang memang harus ditunaikan. Namanya amanah, jadi harus dipegang teguh. Harus dipertanggungjawabkan dan tidak boleh salah saat bertugas. Tapi tetap bersujud dan meminta petunjuk kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata pria bernama lengkap Mohammad Denis Efendi ini. Dalam menjalani hidup, pria ini mempunyai keyakinan bahwa hidup itu harus terus dijalani apapun rintangannya. Setelah berbuat, apa yang tercapai maupun hasilnya itu buruk atau baik jangan disesali melainkan tetap bersyukur karena itu adalah hasil kerja keras diri sendiri.

Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang

SUTANA/HALUAN KEPRI

PENYELUNDUPAN TKI — Dua WN Malaysia, tersangka upaya penyelundupan delapan TKI ilegal ditunjukkan kepada wartawan dalam ekspos polisi yang digelar di Kantor Polsek KPPP Polres Tanjungpinang, Kamis (28/2). Para TKI itu rencananya akan dipekerjakan di perkebunan kelapa sawit di Malaysia.

Pegang Teguh Hal 18

Perkuat Nasionalisme di Perbatasan BINTAN (HK) — Komunitas Merah Putih (KMP) Provinsi Kepri menggelar seminar tentang ‘Kebangsaan di Pulau Perbatasan’ di Tannjungpinangm Kamis (28/2). Seminar ini digelar dalam upaya memperkuat nasionalisme masyarakat perbatasan. Seminar yang diadakan di Kantor Camat Bintan Pesisir ini dihadiri narasumber dari Danlantamal IV Tanjungpinang yang diwakili oleh Asisten Operasi Kolonel Laut Soetarmono, Badan Pengelola Perbatasan Kepri, Ketua DPRD Kepri dan Ketua Karang Taruna Provinsi Kepri. “Upaya penguatan nasionalisme di garda terdepan perlu digalakkan. Hal ini penting karena kegiatan penguatan nasionalisme sudah sangat jarang diselenggarakan apalagi di daerah perbatasan,” ujar Ketua KMP Kepri, Suprapto. Dikatakan, kondisi geografis Kepri yang strategis menjadi incaran negara-negara asing. Invasi-invasi yang dilakukan mungkin bukan melalui fisik lagi, seperti perang terbuka. Namun pengaruh asing sangat dirasakan oleh masyarakat di perbatasan Kepri.

TNI Bisa Tangkap Pelaku Kejahatan Narkoba TANJUNGPINANG (HK) — Selain kepolisian, jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga berwenang menangkap pelaku penyalahgunaan narkoba. Tentu saja, penangkapan tersebut bisa disertai dengan bukti pendukung.

Perkuat Nasionalisme Hal 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

KETUA BNN Tanjungpinang Ahmad Yani memberi sambutan dalam acara sosialisasi Inpres No. 11 tahun 2012 terkait narkotika di Tanjungpinang, Kamis (28/2).

CMYK

“Undang-undang telah menyatakan, selain jajaran kepolisian juga jajaran Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU) dan Angkatan Laut (AL) juga bisa melakukan penangkapan terhadap pelaku kejahatan narkotika,” kata Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani dalam acara sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) No.12 tahun 2011 yang diikuti oleh jajaran TNI/Polri di Hotel Sun Raise Tanjungpinang, Kamis (28/2). Kata Ahmad Yani, kejahatan narkoba sekarang ini telah bersifat lintas negara dan merupakan kejahatan terorganisir serius yang menimpa seluruh lapisan masyarakat. Selain merusak kesehatan, sosial, ekonomi dan keamanan, juga dapat mengakibatkan hilangnya generasi penerus bangsa. Kata Ahmad Yani, pelaku penyalahgunaan narkoba sebenarnya bukan merupakan penjahat, namun merupa-

“Mereka kini telah dijebloskan kedalam sel tahanan Polsek KPPP Polres Tanjungpinang. Selain itu, dari tangan AM dan MY, petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti (BB) yakni delapan orang TKI ilegal dengan paspornya dan dua paspor milik tersangka, tiket keberangkatan Kapal MV Master Asia Cinta Indomas serta pas masuk pelabuhan,” kata Kasubag Humas Polres Tanjungpinang AKP Wisnu Edhi Swadono didampingi Kapolsek KPPP Polres Tanjungpinang Kompol Arif Budi Purnomo serta Kepala Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP3TKI) perwakilan Tanjungpinang, Mangampin Simamora saat jumpa pers di Kantor Polsek KPPP Polres Tanjungpinang, Kamis (28/2). Kata Wisnu, delapan orang TKI ilegal yang berasal dari wilayah Jawa Timur (Jatim) Bondowoso dan Probolinggo tersebut kini dititipkan di rumah penampungan TKI Transito di Jalan DI Panjaitan KM 8 Tanjungpinang. Sementara, kedua tersangka mengaku baru pertama kali hendak memasukkan TKI ilegal ke Malaysia. “Tersangka merekrut TKI ilegal itu dari sana langsung (Bondowoso dan Probolinggo). Mereka menjanjikan, seluruh penginapan, akomodasi dan tiket perjalanan ditanggung oleh kedua tersangka. Kemudian, delapan TKI tersebut dibawa ke Malaysia melalui Pelabuhan Internasional SBP Tanjungpinang. Seluruh TKI ilegal kita jadikan sebagai saksi atas kasus ini,” jelasnya. Dititipkannya delapan orang TKI ilegal ke ruDua WN Hal 18

TNI Bisa Hal 18

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang

Jumat, 1 Maret 2013

18

Musim Semi di Bulan Kedua TANJUNGPINANG (HK) — Memasuki musim semi di bulan kedua penanggalan kalender Cina, digunakan masyarakat etnis Tionghoa terutama yang berprofesi sebagai petani untuk memulai aktivitasnya di ladang. “Kebanyakan nenek moyang di Cina sana, musim ini dijadikan momentum untuk kembali ke ladang setelah berhenti dari kegiatan di awal perayaan tahun baru (Imlek),” kata Ameng, warga Tionghoa di Tanjungpinang, kemarin. Kegiatan itu, kata Ameng,

mutlak dijalani oleh petani di setiap dimusim semi tiba. Musim itu permukaan tanah yang akan ditanam menjadi lunak. Karenanya, sangat baik untuk bercocok tanam. “Pada umumnya, orang Cina bercocok tanam di musim semi. Kegiatan ini berlangsung di bulan dua itu

atau datangnya musim semi. Seusai itu kita bisa menikmati hasilnya dalam tiga bulan ke depan, atau di bulan kelima dalam penanggalan lunar Cina,” katanya. Menurut Ameng, memasuki bulan kedua ini, masyarakat Tionghoa juga banyak melakukan sembahyang kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Menurut Ameng, Dalam penanggalan Cina terdiri dari 12 shio, 5 unsur, 2 energi. Ini artinya kalender China memiliki shio, unsur, dan energi yang sama. Kata Ameng, setiap bulan

terkandung makna. Bahkan diwajibkan bagi masyarakat Tionghoa untuk melakukan ritual. Misalnya Sembahyang Leluhur di bulan hantu yang jatuh di bulan kedelapan dalam penaggalan lunar Cina. Di bulan hantu tersebut, konon katanya, segala kegiatan usaha akan sepi dari order penjualan. “Biar rejeki itu datang ke kita, maka tolak bala diwajibkan bagi masyakat Tionghoa. Ritual yang diharuskan di bulan itu yakni membakar bakar kertas dan mengirim doa ke arwah leluhur,” katanya. (cw73)

KSC Kirim 15 Atlet Menembak SUTANA/HALUAN KEPRI

OBJEK WISATA — Jembatan Tengku Puan Hamidah I selain menjadi akses jalan ke pusat pemerintahan Provinsi Kepri di Pulau Dompak, juga sudah menjadi objek wisata baru di Tanjungpinang. Setiap akhir pekan dan hari libur, jembatan ini sering dipadati warga yang ingin menikmati panorama alam.

Dari Halaman 17

Pegang Teguh Selain itu, jujur dan sederhana juga modal awal dalam setiap pergaulan. Baik pergaulan di dalam bekerja maupun di dalam bermasyarakat. Dengan

modal kejujuran dan kesederhanaan inilah, ia mempunyai cita-cita untuk menjadi analys dan akhirnya terujud. “Merantau di tanah orang

untuk mencari sesuap nasi. Karena itu, hendaklah bermurah hati, dan tetap tidak lupa kepada Sang Pencipta,” katanya. (cw72)

ngirimnya ke Lido, Bogor, Jawa Barat,” ujarnya. Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal IV Tanjungpinang yang diwakili oleh Mayor Laut PM Darmansyah mengatakan, peredaran narkoba di Indonesia ini telah masuk ke lapisan yang paling bawah. Tidak tertutup kemungkinan setiap jajaran angkatan TNI ada pula yang jadi pencandu.

“Oleh karena itu setiap jajaran TNI, juga gencar melakukan sosialisasi terhadap anggotanya. Dan ini telah berjalan lama. Bagi yang tertangkap tentunya akan dilakukan pembinaan dan juga tidakan disiplin,” kata Darmansyah. Dikatakan, TNI siap bersinergi dengan kepolisian untuk tindakan pencegahan dan pemberantasan kejahatan narkoba. (sut)

Dari Halaman 17

TNI Bisa kan korban. Mereka perlu perawatan rehabilitasi. Namun sayangnya, di Provinsi Kepri belum ada rumah sakit khusus penanganan bagi para pecandu narkoba. “Kita telah mengajukan ke pusat untuk dibangun rumah sakit penanganan pecandu narkoba tersebut. Nanti, akan dibangun di Kota Batam. Selama ini, bila ingin melakukan rehabilitasi pecandu, kita me-

Dari Halaman 17

Dua WN mah penampungan TKI ini, kata Wisnu, berdasarkan hasil koordinasi dengan BNP3TKI perwakilan Tanjungpinang. Kedua tersangka akan dijerat dalam pasal 4, 102 ayat 1 huruf a, 103 ayat 1 huruf f dan d jonto pasal 51 dan pasal 68, tentang perlindungan dan penempatan TKI dengan ancaman penjara maksimal 10 tahun serta denda maksimal Rp15 miliar. “Awalnya petugas merasa curiga adanya calon penumpang ke Malaysia itu. Kemudian dilakukanlah pemeriksaan rutin terhadap calon penumpang. Setelah itu, kedapatanlah bahwa kedua tersangka tidak mengantongi syarat-syarat resmi mema-

sukkan TKI ke Malaysia,” ujarnya Wisnu. Kepala BNP3TKI perwakilan Tanjungpinang Mangampin Simamora mengapresiasi keberhasilan polisi dalam menggagalkan upaya penyelundupan TKI ilegal itu. Kata dia, siapapun yang namanya orang asing tidak diperbolehkan melakukan perekrutan TKI di suatu daerah. Sesuai aturan, katanya, TKI harus direkrut oleh perusahaan TKI resmi berdasarkan aturan perundang-undangan yang berlaku. “Seluruh TKI yang diamankan ini, nanti akan kita pulangkan ke daerah asalnya masing-masing melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah

(RHF) Tanjungpinang ke Jakarta. Di sana, mereka akan dijemput oleh petugas BNP3TKI Jakarta untuk selanjutnya dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Semua ongkos mereka ditanggung oleh negara. Sesuai data yang kami peroleh, dari delapan orang TKI itu, lima orang di antaranya berasal dari Probolinggo dan tiga lagi dari Bondowoso. Mereka semuanya laki-laki dewasa,” terang Mangampin. Informasi terbaru, kedelapan calon TKI itu akan diberangkatkan ke Jakarta melalui Bandara RHF Tanjungpinang hari Jumat (29/2) ini dengan maskapai penerbangan Lion Air.***

TANJUNGPINANG (HK) — Kepri Shooting Club (KSC) mengirimkan 15 atlet untuk mengikuti Kejuaraan Menembak Gubernur Kepri Cup II Tahun 2013. Kejuaraan ini akan dilaksanakan tanggal 2-3 Maret di Lapangan Tembak Seligi Sakti Mapolda Kepri di Batam. Ketua KSC Kepri, Arie-

saputra mengatakan, kejuaraan yang merupakan program Pengda Perbakin Kepri ini merupakan ajang menguji kualitas petembak daerah. “Kita sengaja mengirim 15 penembak terbaik kita guna menguji kemampuan mereka dan bersaing dengan penembak nasional,” katanya,

Kamis (28/2). Dikatakan, KSC akan mewakili Kota Tanjungpinang dalam kejuaraan tersebut. Nomor yang diikuti yakni kelas tembak target pistol 25 meter, tembak reaksi pistol, kelas senapan angin (air rifle), metal silhouette dan kelas senapan angin (air rifle) untuk pelajar.

Dari Halaman 17

Perkuat Nasionalisme “Pemerintah harus segera membenahi di berbagai aspek, seperti peningkatan ekonomi, pendidikan, infrastruktur, transportasi, penyediaan air bersih hingga penerangan, “ ujar mantan presiden BEM Politeknik Negeri Batam ini. Camat Bintan Pesisir, Hasfi saat membuka acara mengatakan bahwa masya-

“Ini merupakan ajang pembinaan atit sekaligus jam terbang bertanding bagi atlet-atlet kita. KSC juga menurunkan dua atlet muda yang masih duduk di bangku SMP pada kelas senapan angin (air rifle) pelajar. Kita mau melihat perkembangan pembinaan yang kita lakukan selama ini,” katanya. (rul)

rakat pesisir sangat membutuhkan informasi terutama penguatan kebangsaan. “Masyarakat Bintan Pesisir sebagai masyarakat perbatasan, sangat membutuhkan pendidikan kebangsaan. Apalagi wilayah ini sangat rentan terhadap pengaruh dan kepentingan dari luar,” ujarnya. Asisten Operasi Laut

Lantamal IV Tanjungpinang, Soetarmono mengatakan, masyarakat perbatasan memiliki andil yang signifkan dalam menjaga Indonesia. “Masyarakat pesisir adalah mata dan telingga NKRI. Masyarakatlah yang bersentuhan langsung dengan kondisi di perbatasan,” katanya. Secara militer, kata dia, kondisi perbatasan relatif

masih aman. Namun permasalahan non militer seperti pembajakan, narkoba, perdagangan manusia, penjualan bayi, penjualan senjata dan terorisme masih perlu mendapatkan perhatian yang serius. “Dalam menjaga perbatasan tidak ada super hero, namun yang ada adalah super team,” ujar Soetarmono. (rul)


CMYK

Bintan

Ajukan Penangguhan Penahanan BINTAN (HK) — Keluarga Syahrul didampingi Kepala Satpol PP Bintan Ahmad Izhar, mengajukan penangguhan penahanan atas kasus Syahrul tersangka pencurian laptop di kantor BPMPD Bintan. "Istri Syahrul atas nama keluarga didampingi Kepala Satpol PP Bintan Ahmad Izhar mengajukan penangguhan penahanan," ujar Kasat Reskrim Polres Bintan Reonald TS SimanjuntakSIK, di kantornya, Kamis (28/2). Polisi kata Reonald saat ini masih mempelajari pengajuan penahanan tersebut. "Masih dipelajari," katanya. Alasan keluarga meminta penangguhan penahanan ini,

karena keluarga dan Kasatpol PP Ahmad Izhar, menjamin Syahrul tidak akan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti. Diberitakan sebelumnya, anggota Satpol PP Bintan, Syahrul yang tertangkap tangan mencuri laptop milik BPMPD Bintan di Kantor BPMPD Bintan, di Bintan Buyu, Sabtu (16/2) lalu. Akibatnya perbuatan tersangaka terancam hukuman 7 tahun penjara. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku sudah ditahan sejak Sabtu (23/2) lalu, dan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan dengan ancaman selama 7 tahun penjara. (cw64)

Jumat, 1 Maret 2013

Telat Perpanjang SIM Wajib Buat Baru Ikan Keramba Apung Tercemar Limbah Nelayan Terancam Gulung Tikar

10 ABK Diselamatkan Nelayan

BINTAN (HK) Sebanyak delapan nelayan keramba apung di sungai Kawal terancam gulung tikar. Pasalnya ikan yang mereka pelihara itu seperti ikan Krapu dan Udang pada mati tercemar limbah.

BINTAN (HK) — kapal tugboat KM Buana Rider V GT 1553 tenggelam di perairan Pulau Pejantan, Tambelan, Sabtu (23/2) lalu. Namun seluruh ABK sebanyak 10 orang berhasil diselamatkan seorang nelayan asal Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir, Sariun. Peristiwa itu terjadi, saat Km Buana Rider dinakhodai Imron Sulaiman menarik kapal tongkang Golden Way NO 2307 Batam dengan muatan berupa bungkil dengan bobot 2150 ton. Kapal ini bertolak dari Sambas Kalimantan Rabu (20/2) lalu tujuan Dumai. Namun pada hari Sabtu

Limbah yang mencemari air ini, diduga berasal dari limbah pabrik pengolahan kelapa sawit milik PT. Tirta Madu. Kejadian ini terjadi pada tanggal 20 Januari 2013 lalu. Seperti penutiran dari salah seorang nelayan keramba ikan, Saridon (35). Ia sangat terpukul melihat seluruh ikan peliharaannya mati selama 2 hari. Dirinya tidak bisa berbuat banyak melihat kerambanya kosong dan menunggu permasalahan ini cepat selesai. "Saya sudah tak tahan

Kapal Tugboat Tenggelam di Tambelan

CMYK

(23/2) sekitar pukul 05.00 WIB di perairan sebelah barat Pulau Pejantan daerah Tambelan dihantam gelombang serta karena cuaca buruk. Akibatnya air masuk ke dalam KM Buana Rider sehingga KM Buana Rider hampir tenggelam. Untuk menyelametkan ABK, maka kapten kapal tersebut mendekatkan KM Buana Rider ke tongkang serta melepaskan tali pengikat tongkang menyuruh seluruh ABK-nya pindah ke tongkang tersebut. Akirnya KM Buana Rider tenggelam karena tak kuat menahan bobot air dalam kapal.(cw64)

19

BINTAN (HK) — Kepala Satuan Lantas (Satlantas) Polres Bintan, Sarbini melalui Bripka J Sirait mengatakan warga yang terlambat memperpanjang SIM meski hanya satu hari saja, maka diharuskan membuat SIM baru.

Rofik Liputan Bintan

NELAYAN KERAMBA — Dengan muka lesu para Nelayan Keramba Ikan Krapu mengadu kepada Staf UPT Perikanan Kawal, Kamis (28/2). Mereka merugi karena ikan yang dipeliharanya mati akibat pencemaran air diduga oleh limbah pabrik pengolahan kelapa sawit milik PT. Tirta Madu. dan pusing , ikan yang saya pelihara dikeramba semuanya mati, saya rugi puluhan juta. Begitu pula hasil sampingan menyuluh udang dan ketam pun sekarang sulit. Padahal tanggungan saya 4 orang anak," ujar Saridon dengan muka kecewa.Bernasib sama dialami Ping Wu (41), matinya ikan-ikan dikerambanya membawa kerugian besar baginya. setelah dia dan Staff UPT Perikanan Kawal menghitung kerugiannya berkisar satu milyar lebih. "Saya sudah hitung kerugian bersama orang Perikanan pak Pangson dan bisa di

cek semua nota-notanya, saya rugi besar, lebih satu milyar. sekarang saya terlilit utang karena untuk melanjutkan usaha harus berhutang ke sana ke sini," kata Ping dengan wajah sedih. Sementara Pemerintah dan DPRD terus melakukan verifikasi dan mencari solusi terhadap masalah ini, dan kemarin (27/2) sudah bersama-sama semua pihak terkait meninjau lokasi kejadian. Komisi I akan rapat dan memanggil para pihak terkait pada minggu depan.(cw75)

"SIM habis masa berlaku walaupun satu hari, maka wajib membuat SIM baru sebagaimana prosedur awal pembuatan SIM," ujar Sirait, di Polres Bintan, Kamis (28/2). Aturan ini kata Sirait, sesuai dengan Peraturan Kapolri nomot 09 tahun 2012 pasal 28 ayat 2 dan 3 yang menyebutkan bahwa perpanjangan SIM dilakukan sebelum masa berJM Sirait lakunya berakhir dan perpanjangan yang dilakukan setelah lewat masa berlaku harus diajukan sebagai SIM baru. "Aturan ini berlaku mulai 1 Maret ini. Sesuai dengan instruksi, selama enam bulan kedepan, terlebih dahulu kita sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat," katanya. Bahkan Satlantas Polres Bintan terang Sirait, sudah melakukan sosialisasi ke siswa-siswi, guru dan staff SMAN 4 Bintan di Seri Bintan, Kecamatan Teluksebong. Dalam kesempatan tersebut, Satlantas sekaligus melakukan tes peserta terhadap 45 pemohon pembuatan SIM baru. Dari hasil tes tersebut hanya 17 peserta yang lulus dan berhak mendapatkan SIM. "Disamping pelajar, polisi juga telah melakukan sosialisasi di kalangan pekerja di kawasan industri di Bintan di Lobam," jelas Sirait lagi.***

Editor: Arment, Layouter: Novrizal


Anambas

Jumat, 1 Maret 2013

20

Natuna Belum Serahkan Aset UKM ANAMBAS (HK) — Sejumlah aset dari penyaluran kredit untuk usaha kecil dan menengah yang terdapat di Kabupaten Kepulauan Anambas sejak tahun 2007 silam, hingga kini masih dibawah naungan dan tanggungjawab Kabupaten Natuna. Asfanel Liputan Anambas Informasi diperoleh, dari jumlah total penyaluran dana bergulir usaha kecil dan menengah (UKM) dari Kabupaten Natuna tahun 2007 silam ditaksir mencapai sekitar Rp45 miliar. Sebagian dari

dana tersebut, 40 persen diantaranya, yakni sekiatr Rp20 miliar lebih, telah diserap atau disalurkan ke kreditur UKM di Tarempa, Anambas, atau sebelum Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) terbentuk tahun 2008 silam. Namun hingga kini, pertanggungjawaban terhadap

penyaluran dana UKM di Tarempa, Anambas senilai Rp20 miliar lebih tersebut, belum diketahui keberadaannya. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) KKA, Dra Linda Maryati belum bisa memberikan keterangan lebih jelas. "Secara pasti saya tidak tahu berapa nilai UKM yang disalurkan dari Kabupaten Natuna senilai puluhan milir di Tarempa, Anambas dimaksud," ucap Linda saat dikonfirmasi Haluan Kepri, Kamis (28/2). Dikatakan, sepengetahuan dirinya, penyaluran se-

bagian dana UKM tersebut, masih menjadi tanggungjawab dari pihak Kabupaten Natuna. Pasalnya, sejauh ini pihaknya sendiri juga belum mengetahui tentang penyerahan dari sejumlah dokumen sejumlah aset milik Natuna di Anambas saat ini "Untuk lebih jelasnya, coba tanyakan saja ke pihak terkait di Kabupaten Natuna," ucapnya. Lebih lanjut disebutkan, bahwa berdasarkan informasi yang diperolehnya, dalam penyaluran dana UKM dari Kabupaten Natuna tersebut, tidak sedikit dari pihak penerima UKM yang ada di Tarempa, Anambas saat itu yang telah menggadaikan sejumlah dokumen berharga miliknya, sebagai barang jaminan kepihak UKM di Natuna "Jika saya tidak salah dengar, untuk mendapatkan dana UKM tersebut, masyarakat di daerah ini, banyak juga yang telah menggadaikan sebagai barang jaminan berupa surat-surat tanah, surat motor dan sejenis surat berharga lainnya," ungkap Linda. Kucurkan Rp510 Juta Dalam kesempatan itu, Kepala Disperindagkop UKM KKA ini juga menyampaikan, pada tahun 2013 ini, tengah berupaya melakukan pendataan ulang dari para pelaku UKM yang telah meneri-

HALUAN KEPRI/ASFANEL

KURANG DIMINATI — Pasar Baru di Tanjung kurang diminati masyarakat untuk berjualan. Tampak masih banyak lapak dan kios yang belum terisi oleh pedagang, Kamis (28/2). ma aliran dana yang disalurkan dari UKM KKA, terutama sejak tiga tahun terakhir senilai total Rp510 juta, setelah terpisahknya Anambas dengan Natuna. "Tugas pendataan ulang ini termasuk salah satu Pekerjaan Rumah (PR) bagi saya saat ini. Kita akan lebih memfokuskan dari jumlah dana UKM yang telah disalurkan tersebut yang daapat diserap dan yang telah dikembalikan oleh pelaku UKM di daerah ini sebagai penerimanya," ungkap Linda. Diterangkan, berdasarkan data yang diperolehnya,

penyalauran dana UKM dari APBD Kabupaten Kepulauan Anambas sejak tiga tahun terakhir dari 2010 hingga 2012 terdapat jumlah total penyaluran dana UKM sebesar Rp510 juta. Jumlah total dana itu termasuk penyaluran dana UKM dari APBN dari titol penerima UKM sebanyak 1.313 UKM. "Total jumlah penyaluran dana UKM KKA tahun 2010 sebanyak Rp155 juta dari tiga kali penguncuran, yakni kucuran pertama Rp20 juta, kedua Rp25 juta dan kucuran ketiga sebanyak Rp110 juta. jadi totol Rp155 juta," paparnya.

Sedangkan kucuran dana UKM KKA tahun 2011 lalu, terdapat senilai Rp155 juta dengan tiga kali kucuran, yakni pertama Rp90 juta, kedua Rp30 juta dan ketiga Rp30 juta. Sementara tahun 2012 lalu, terdapat total kucuran dana UKM sebesar Rp100 juta dengan dua kali kucuran, yakni pertama Rp50 juta dan kedua Rp50 juta. "Dalam tahun 2012 tersebut, juga terdapat kucuran dana UKM berasal dari APBN sebesar Rp100 juta dengan dua kali kucuran masing-masing Rp50 juta," ungkapnya. ***

Ratusan Pelajar Ikuti O2SN ANAMBAS (HK) — Ratusan pelajar dari tingkat Sekolah dasar (SD) hingga Sekolah Menengah tingkat Atas (SMA) mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Palmatak, Kamis (28/2). Kegiatan kompetisi olahraga antar pelajar tersebut, sengaja digelar lebih awal untuk tingkat kecamatan guna menyeleksi para pelajar

berprestasi sebelum dilaksanakannya O2SN tingkat Provinsi Kepri di gelar. Demikian dikatakan Kepala Unit Pelaksana Teknis

Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Palmatak, Agustian “Kegiatan O2SN untuk tahun 2013 ini sengaja digelar lebih awal, dimana program ini merupakan pembinaan para atlet sebelum di terjunkan di tingkat provinsi Kepri dalam acara yang sama," ucapnya. Dikatakan, untuk tahun 2013 ini, O2SN tingkat kecamatan melibatkan ratusan peserta dari 15 SD, 4 SMP dan 1 SMA sederajat. Ada-

pun perlombaan yang di tampilkan ada 7 cabang olahraga, Antara lain, Catur, Bola kaki mini, Takraw, Bulu Tangkis, Tenis Meja, dan Atletik. Sementara itu, Herianto, Kepala Dinas Pendidikan KKA menyambut baik adanya kegiatan tersebut. Selain untuk mencari para siswa berprestasi dalam bidang olahraga, juga sebagai bentuk penyeleksian untuk tingkat KAbupaten Anambas. (nel)

Editor: Didik, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Karimun

Jumat, 1 Maret 2013

21

Karimun Rawan Kejahatan Trans Nasional Crime KARIMUN (HK) — Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri), Brigjen Pol Yotje Mende mengatakan, Karimun sebagai daerah perbatasan dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura, sangat rawan dengan kejahatan trans nasional crime. Ilham Liputan Karimun Kejahatan dimaksud diantaranya narkoba, penyelundupan gelap berupa BBM dan hasil tambang seperti pasir, bauksit dan timah.

Yotje mengatakan hal itu usai peresmian Mapolsek Buru di Jalan M Rajab, Kandis Kelurahan Buru, Kecamatan Buru, Kamis (28/2).

"Kabupaten Karimun masih sangat rawan kejahatan trans nasional crime seperti narkoba. Untuk Bulan Januari ini saja sudah 42 kasus yang berhasil diungkap, belum lagi selama Bulan Februari 2013 ini," kata Yotje. Menurutnya, Pulau Buru termasuk pulau yang rawan dan menjadi daerah transit bagi para penyelundup dari Malaysia. Pasalnya, Pulau Buru termasuk pulau yang dekat dengan perairan Malaysia, Selat Phillip dan Singapura. Makanya tak heran, penyelundup kerap melintasi wilayah itu dan juga menjadikannya sebagai daerah transit.

Dengan posisi yang berdekatan dengan perairan internasional tersebut, kata Yotje Mende, maka pihaknya juga menyebut kalau Polsek Buru merupakan Polsek pulau terdepan Indonesia yang terletak di Kabupaten Karimun. Makanya, dirinya menekankan kepada anggota Polsek untuk selalu memperketat pengawasan di daerah itu. Selain itu, Kapolda juga meminta kepada anggota polisi yang bertugas di Polsek Buru untuk menindak semua bentuk pelanggaran hukum, termasuk juga mencegah penambangan liar berupa pasir darat, timah dan bauksit. "Saya meminta jangan sampai tempat kita ini menjadi tujuan bagi kejahatan nasional crime tersebut," ungkapnya. Sementara, Kapolres Karimun AKBP Dwi Suryo Cahyono menjelaskan, pembangunan Mapolsek Buru tidak terlepas dari peran serta pemerintah daerah Kabupaten Karimun dan masyarakat Kecamatan Buru. Salah satu peran serta masyarakat adalah membangun batu miring yang ada di depan Mapolsek. Selain peresmian Mapolsek, saat itu juga peresmian enam unit ru-

ILHAM/HALUAN KEPRI

MENANDATANGANI PRASASTI — Kapolda Kepri, Brigjen Pol Yotje Mende disaksikan Bupati Nurdin Basirun, menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian Mapolsek Buru di Jalan M Rajab Kandis Kelurahan Buru, Kecamatan Buru, Kamis (28/2). mah dinas Kapolsek dan Kanit. Dwi juga menceritakan sejarah singkat keberadaan anggota polisi dan pendirian Polsek Buru. Menurutnya, pada tahun 1970-an di Pulau Buru hanya ada satu orang polisi yang bertugas. Saat itu, polisi tersebut masih menumpang di rumah warga.

Seiring perjalanan waktu, dan pembentukan Karimun sebagai sebuah kabupaten pada 1999, maka mulailah dibangun Pospol Buru hingga menjadi Polsek Buru yang saat ini beranggotakan 13 orang personel. Peresmian Mapolsek Buru dan rumah dinas Polsek

Buru tersebut juga dihadiri Bupati Karimun Nurdin Basirun, Ketua DPRD Karimun Raja Bakhtiar, Danlanal Letkol Laut (P) Sawa, Kasdim 0317 Tanjungbalai Mayor Inf Syafrizal, Kajari Tanjungbalai Karimun Supratman Khalik dan unsur FKPD Kabupaten Karimun lainnya. ***

11 Gereja Ikuti Musyawarah Pelayanan KARIMUN (HK) — Sebanyak 11 Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Kepri melaksanakan Sidang Wilayah Musyawarah Pelayanan (Mupel), Kamis (28/2) di Aston Hotel. Sidang wilayah Mupel tersebut dibuka Bupati Karimun, Nurdin Basirun serta utusan dari 11 gereja GBIP yanga ada di wilayah Kepri. Ketua Panitia Sidang wilayah Mupel, Agastiyan Kenanga Bumi mengatakan, sidang wilayah mupel merupakan wadah kebersama-

an jemaat-jemaat di wilayah yang di bentuk untuk menjembatani jemaat-jemaat dalam melaksanakan panggilan dan pengutusan gereja. "Musyawarah pelayanan termasuk salah satu unit misioner GPIB dalam wadah pembinaan dan pelaksana misi GPIB dalam rangka pembangunan jemaat secara berkesinambungan," kata Agastiyan yang sehari-hari menjabat sebagai General Manager PT Pelindo I Cabang Tanjungbalai Karimun. Menurutnya, sidang wi-

layah Mupel sebenarnya di laksanakan setiap tahun, sementara untuk Kabupaten Karimun baru pertama kali dilaksanakan. Sidang wilayah Mupel ini membahas tentang rencanan kerja, pemilihan kepengurusan tahun 2012 - 2013 dan anggaran internal dan eksternal," ungkapnya lagi. Dijelaskan, GPIB untuk Provinsi Kepri saat ini jumlahnya mencapai 300 gereja, sementara untuk Kabupaten Karimun baru dibangun satu gereja yang terletak di Meral dengan nama GPIB Ora et

Labora. "Jumlah jemaat di GPIB Ora et Labora itu bahkan mencapai 300 kepala keluarga," jelasnya lagi. Sementara, Bupati Nurdin Basurin dalam sambutannya mengaku sangat bangga jika semakin banyak bermunculan kegiatan keagamaan di Karimun. Dengan begitu, maka secara tidak langsung maka masyarakat Karimun telah menjalin rasa persatuan dan kesatuan tanpa memandang agama, suku dan ras. (ham)

Editor: Niko, Layouter: Novrizal


CMYK

Nasri Dijual City SAMIR Nasri dikabarkan masuk daftar pemain yang bakal dijual oleh Manchester City di akhir musim nanti. Hal ini menyusul performa Nasri yang tak begitu cemerlang pada musim ini bersama The Citizens. Dilaporkan bahwa Nasri bakal dilepas oleh City dengan harga 18 juta pounds atau setara dengan Rp252 miliar. Hal tersebut lebih murah dari pada saat City membelinya dari Arsenal dengan harga 25 juta pounds. Meski begitu, manajemen City menilai bahwa dijualnya pemain asal Prancis tersebut bisa menghemat pengeluaran klub. Pasalnya, City harus mengeluarkan dana sebesar 175 ribu pound atau Rp 2,4 miliar per pekannya untuk sang pemain.(sun)

Nasri

Jumat, 1 Maret 2013

22

Bayern Tuntaskan Dendam Melaju ke Semifinal DFB Pokal MUNICH (HK) — Bayern Munich berhasil menyingkirkan Borussia Dortmund di babak perempatfinal DFB Pokal, Kamis (28/2) dini hari hari WIB. Bayern berhasil menutup laga dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang dari Bayern berhasil diciptakan oleh Arjen Robben pada menit ke-43. Kemenangan ini sekaligus menjadi dendam yang terbalaskan bagi kubu Bayern kepada Dortmund, yang mana pada musim lalu mengalahkan Bayern 5-2 di babak final DFB Pokal. Dengan hasil ini, para pasukan The Bavarians berhak melaju ke babak selanjutnya di DFB Pokal. Pada babak semifinal nanti, tim asuhan Jupp Hyenckes ini bakal menantang salah satu tim yang juga berhasil melaju ke babak semifinal, yaitu Frieburg , Stuttgart, atau Wolfsburg. Pelatih Bayern Munich, Jupp Heynckes, mengaku senang dengan cara timnya meladeni permainan Dortmund. "Kami bermain dengan baik, agresif, dan kami meladeni lawan yang bermain agresif ketika bertemu kami," kata Heynckes, seperti diwartakan ARD. "Kami memiliki permainan seperti ini di Mainz dan Wolfsburg, di mana lawan benar-benar berjuang, dan itu adalah tanda kualitas bahwa tim saya mampu memenangkan pertandingan seperti ini," tambah mantan pelatih Real Madrid ini. Bermain di Allianz Arena, Bayern Munich langsung berinisiatif lakukan serangan ke daerah Dortmund. Akan tetapi, barisan belakang Dortmund masih bisa mengatasi serangan-serangan kubu lawan. Seperti yang terjadi pada menit keempat, di mana Dante mengirimkan umpan lambung ke daerah pertahahan Dortmund. Sayang, bola yang seharusnya menuju Muller keburu diantisipasi

lebih dulu oleh barisan belakang Dortmund. Memasuki menit keenam, Bayern mendapatkan peluang untuk membuka gol lebih dulu lewat tendangan bebas usai handball yang dilakukan oleh Reus. Sayang, eksekusi dari Arjen Robben masih ditepis oleh kiper Weiderfeller. Dortmund mendapatkan peluang pada menit ke-22, usai operan mendatar Reus menuju Lewandowski. Sayang, pemain yang tengah diincar oleh Manchester United tersebut masih mampu ditahan oleh bek Bayern. Para pasukan The Bavarians memang terlihat cukup impresif dalam lakukan serangan. Tim asuhan Jupp Heynckes ini memang menyematkan misi balas dendam kepada kubu Dortmund usai dikalah 5-2 pada final DFB Pokal musim lalu. Robben kembali mendapatkan peluang emas untuk membuka keunggulan pada menit ke-38. Sayang, winger FC Hollywood ini malah melambung tendangannya usai berhadapan satu lawan satu dengan kiper Weidenfeller. Hingga akhirnya, kebuntuan Bayern terpecahkan pada menit akhir babak pertama. Ya, sepakan kaki kiri Robben pada menit ke-43 dari depan kotak penalti sukses melaju masuk ke gawang Dortmund dan membuat skor menjadi 1-0 untuk Bayern. Memasuki interval kedua, belum ada perubahan susunan pemain dari kedua tim. Sementara itu, Bayern masih cukup menguasai jalannya laga pada menitmenit awal babak kedua ini. Kans Bayern untuk menggandakan kedudukan tercipta pada menit ke-50.

CMYK

Arjen Robben Sayang, sepakan Kroos hasil umpan dari Robben masih bisa diamankan dengan baik oleh penjaga gawang, Weidenfeller. Memasuki menit ke-52, Dortmund nyaris menyamakan kedudukan usai Ilkay Gundogan melesatkan tendangan keras dari luar kotak penalti. Pasalnya, kiper Neuer masih mampu menepisnya. Penampilan kiper Weidenfeller di bawah mistar Dortmund cukup apik sekali di paruh kedua ini. Setidaknya, Weidenfeller berhasil mematahkan sepakan dari Toni Kroos pada menit ke-59 dan 60. Pada menit ke-70 giliran tandukan dari Martinez yang berhasil diamankan dengan baik oleh Weidenfeller. Sedangkan, tandukan dari Van Buyten pada menit ke-72 memanfaatkan sepakan pojok oleh Kroos masing melambung tinggi di atas gawang Dortmund.(ard/snc)

Ibnu Sina Gelar Futsal BATAM (HK) — Badan Eksekupelajar dengan pelajar, setelah tif Mahasiswa (BEM) Universiperempatan final baru digabungtas Ibnu Sina (IBSI) Batam akan kan pelajar dan mahasiswa. menggelar pertandingan Futsal "Kami memakai sistem gugur, antar pelajar SMA sederajat, 4tapi pertandingan awalnya ialah 9 Maret 2013 mendatang. Total pelajar dengan pelajar, setelah hadiah yang disiapkan untuk perempatan final baru digabung pemenang sebanyak Rp5 juta dengan mahasiswa," ucapnya. plus tropi. Dikatakan dia, saat ini jumlah Pertandingan yang rencananpeserta yang mendaftar baru 18 ya dibuka Kepala Dinas Pendid- Wandrizon team, sementara jumlah yang diikan Kota Batam itu diikuti pertargetkan panitia sebanyak 24 wakilan SMA/SMK dan perwakilan mahateam. Ia juga mengatakan, panitia masih siswa dari berbagai perguruan tinggi semenerima pendaftaran peserta menjeKota Batam. Untuk tempat pertandingan lang hari 'H' pertandingan. dilakukan di Baverly Centre, Batam Cen"Kami masih memberikan kesempatre, Batam. Ketua panitia Wandrison Nur tan bagi yang mau ikut pertandingan ini. mengatakan, mahasiswa yang ikut dalam Walaupun besok (hari ini) terakhir, tapi pertandingan tersebut terdiri dari mahakamo masih memberikan kesempatan," siswa STAI, STIE, STT dan STIKES. Seujar Wan. Ia mengatakan kegiatan ini dangkan pelajar terdiri pelajar SMA dan bertujuan untuk menjunjung tinggi SMK se-Kota Batam. sportifitas adik-adik pelajar dan rekan "Ini pertandingan persahabatan antmahasiswa. Sebagai generasi muda haraara rekan-rekan mahasiswa dengan adikpan bangsa, sprotivitas mereka dalam adik dari sekolah menengah atas. Melalui berbagai hal sangat diharapkan. Tidak pertandingan ini diharapkan terjalin hanya dalam pertandingan olahraga saja, keakraban antara mahasiswa dan pelatetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. jar," kata Wandrizon Nur yang juga Ketua "Banyak hal positif yang bisa dipetik RT Shoping Center ini, kemarin. dari kegiatan ini. Selain menyehatkan Wan juga menambahkan, sistem yang badan, juga untuk wadah saling kenal diberlakukan dalam pertandingan terseantara pelajar dan mahasiswa," katanbut adalah sistem gugur. Tahap awal, ya. (byu)

Editor: Didik, Layouter: Dieky Saputra


Iklan

Jumat, 1 Maret 2013

23


CMYK

Jumat, 1 Maret 2013

24

Rangkaian Kegiatan Ketua DPRD Lingga

CAMAT Lingga M Syam menyampaikan sambutan.

KAMARUDDIN Ali memberi sambutan sekaligus membuka turnamen sepak bola Pekaka Cup.

KAMARUDDIN Ali disambut Kades Pekaka Abdul Aziz.

KAMARUDDIN Ali didampingi Khairil Anwar mendengarkan sambutan Camat Lingga.

TOKOH masyarakat Desa Pekaka.

SALAH satu ruangan yang dijadikan pustaka di SMKN 1 Lingga, minim atas buku.

CMYK

LINGGA (HK) — Dalam rangkaian kegiatan tinjauan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten DPRD Kabupaten Lingga, Kamaruddin Ali ke SMKN 1 Lingga di Desa Bukit Langkap, sekaligus membuka secara resmi turnemen sepakbola Pekaka Cup, Senin (25/2). Tinjauan di SMKN 1 Lingga, Kamaruddin Ali di dampingi Ketua PGRI Kabupaten Lingga, Kasiman, bertemu dengan kepala sekolah dan majelis guru SMKN 1 Lingga. Dari tatap muka tersebut, Kamaruddin mendengarkan

keluhan majelis guru SMKN 1 Lingga. Mereka mengadu bahwa sampai kini status Kepala Sekolah Tarsim Tarigan, masih berstatus Pelaksana tugas (Plt) dan semua staf pengajar masih berstatus honorer. Juga dilaporkan, SMKN 1 Lingga masih kekurangan tenaga pengajar ahli di bidang pertanian dan peternakan dan buku. "Ini akan menjadi persoalan, kalau tidak diperhatikan oleh pemerintah daerah. Kita harapkan kepala sekolahnya segera didefenitifkan, begitu

juga majelis guru supaya diperhatikan juga statusnya," ungkap Kamaruddin. Sementara itu, dalam rangkaian kunjungannya ke Desa Pekaka, Kamaruddin Ali menyempatkan diri untuk membuka secara resmi kegiatan turnamen Sepak Bola Pekaka Cup. Ikut juga mendampingi Kamaruddin salah satu anggota DPRD Kabupaten Lingga, Khairil Anwar, dan Camat Lingga M Syam. Narasi dan Foto: Nofriadi Putra

CAMAT Lingga M Syam saat menuju Lapangan Bhakri Hajji Husin Desa Pekaka.

KAMARUDDIN Ali di dampingi Khairil Anwar menendang bola sebagai tanda dimulainya turnamen.

ROMBONGAN Ketua DPRD Kamaruddin Ali meninjau SMKN 1 Lingga.

KAMARUDDIN Ali melihat lahan yang dihibahkan masyarakat Bukit Langkap untuk sekolah.

KAMARUDDIN Ali dan Ketua PGRI saat berdialog mengenai SMKN 1 Lingga.

SUASANA belajar-mengajar di SMKN 1 Lingga. Editor: Andi, Layouter: M Fahrullazi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.