HaluanKepri 01Okt12

Page 1

CMYK

Senin,

1 Oktober 2012

14 Dzulkaidah 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 1/10 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Kapolri Siap Diperiksa KPK

ILHAM

NELAYAN Karimun, Harun (baju coklat) menunjukkan lengan kirinya yang lebam bekas dipukul Polisi Diraja Malaysia, Minggu (30/9).

Nelayan Karimun

Dianiaya Polisi Malaysia KARIMUN (HK) — Harun (20), nelayan asal Karimun, Provinsi Kepri, menjadi korban amukan Police Marine Malaysia pada Sabtu (29/9) sekitar pukul 16.30 WIB. Peristiwa penganiayaan itu terjadi di sekitar perairan Beting 5, wilayah perbatasan antara Indonesia-Malaysia. Harun dihajar karena dituduh me-

nangkap ikan di perairan Malaysia. Kejadian itu bermula ketika kapal jaring tangsi GT 02 yang dinakhodai Harun bersama Sabri dan Chan, sedang merentang jaring ikan di sekitar perairan Pulau Pinang. Namun, karena saat itu cuaca

Nelayan Karimun Bersambung ke hlm 7

JAKARTA (HK) — Kepala Polri (Kapolri) Jendral Timur Pradopo menyatakan siap datang jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta keterangannya terkait kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulasi mengemudi di Korps Lalu Lintas Polri. "Kita siap memberikan penjelasan," kata Timur, Minggu (30/9) pagi di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, seusai menyambut kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari New York, Amerika Serikat. Seperti diberitakan Tempo pada Senin (24/9) lalu, Kapolri Timur Pradopo diduga ikut terlibat dalam dugaan korupsi pengadaan alat simulator SIM tersebut. Media ini menampilkan dokumen berupa surat keputusan Kepala Kepolisian Republik Indonesia bernomor Kep/193/IV/2011 tertanggal 8 April 2011. Isinya berisi Penetapan Pemenang Lelang Pengadaan Driving Simulator R4 (roda empat). Surat diteken Kepala Polri Jendral Timur Pradopo selaku pengguna anggaran dan menetapkan Citra Mandiri Metalindo Abadi sebagai calon pemenang tender dengan nilai kontrak Rp142,4 miliar. Surat keputusan ini juga diparaf sejumlah pejabat tinggi kepolisian. Prosesnya berurut dari surat Kepala Korps Lalu Lintas Irjen Djoko Susilo sebagai konseptor, lalu diparaf Kepala Sekretariat Umum, Asisten Kapolri Bidang Sarana dan Prasarana, kemudian Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Pengembangan.

Kapolri Siap Bersambung ke hlm 7

TIGA MOBIL TANKI BODONG Penimbun Solar di Bintan Diancam Denda Rp60 M TANJUNGPINANG (HK) — Polresta Tanjungpinang memastikan bahwa tiga mobil tanki yang ditemukan di lokasi penimbunan solar di Jalan Seinam Darat, Bintan Timur ilegal alias bodong.

HUMAS BP BATAM

KEPALA BP Batam Mustofa Widjaja (kiri baris depan) saat memberikan penjelasan kepada para pengusaha di Amerika Serikat untuk memenuhi undangan acara Global Infrastructure Conferrence di Washington DC, baru-baru ini.

BP Batam Promosikan

Oleh: Tim Haluan Kepri, Liputan Tanjungpinang

Batam di Amerika

Ketiga mobil tanki milik PT Ganda Sari itu sama sekali tidak terdaftar di kepolisian. "Mobil tanki bernomor polisi BP 9556, BP 9557 dan B 8047 UR yang kita temukan saat penggerebe-

Tiga Mobil Bersambung ke hlm 7

LKS Porno Beredar di Sekolah

Hal

9

Tunjangan Guru Naik

Hal

17

Feby Febiola

Bisnis dan Sinetron BATAM (HK) — Selain mengeluti dunia hiburan, Feby Febiola juga terjun menggeluti dunia bisnis. Kedua kegiatan ini dijalaninya secara bersamaan, tanpa saling mengganggu satu sama lainnya. "Sekarang saya lagi konsen sinetron dan bisnis," tutur Feby Febiola ditemui usai soft opening

Bisnis dan Bersambung ke hlm 7

SUTANA/HALUAN KEPRI

TIGA mobil tanki yang disita Polres Tanjungpinang di Jalan Seinam Darat, Kelurahan Seinam, Kecamatan Bintan Timur, Kijang, Selasa (25/9) dipastikan bodong.

35 Ribu Massa Ikuti Jalan Sehat PD BATAM (HK) — Sektiar 35 ribu massa mengikuti gerak jalan santai dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrat ke-11 di Batam, Minggu (30/9). Sekitar 35 ribu kupon gerak jalan yang disediakan panitia pun

ludes menjelang kegiatan. Bahkan masih banyak warga lainnya yang belum mendapatkan kupon. Termasuk para pelajar di sejumlah sekolah-sekolah yang ada di Batam yang dikerahkan untuk mengikuti

gerak jalan santai. Massa menyemut mulai pagi hari di kawasan dataran Engku Putri depan Kantor Walikota Batam, tempat start dan finish

BATAM (HK) — Guna menarik investor asing ke Pulau Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan serangkaian kegiatan promosi ke Amerika Serikat (AS) sejak 20–25 September 2012, tepatnya di Kota Washington DC dan New York. Rangkaian kegiatan promosi dipimpin langsung oleh Kepala BP Batam, Ir Mustofa Widjaja didampingi Anggota 5/Deputi Bidang Pengendalian, Ir Asroni Harahap, MSc dan staf promosi.

BP Batam Bersambung ke hlm 7

35 Ribu Bersambung ke hlm 7

Dani Pedrosa Kuasai Aragon ARAGON (HK) — Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, memenangi balapan sebanyak 23 lap di Sirkuit Motorland Aragon, Minggu (30/9). Pebalap Spanyol ini mengalahkan kompatriotnya yang merupakan kandidat terkuat juara dunia MotoGP 2012, Jorge

Lorenzo, sang peraih pole position yang hanya sempat memimpin tujuh lap. Dengan hasil ini, Pedrosa menyempurnakan sukacitanya karena baru merayakan hari ulang tahun ke-27 pada Sabtu (29/ 9). Kemenangan keempatnya sepanjang musim 2012 ini pun

membuat dia sedikit memangkas jarak dengan Lorenzo yang masih kokoh di puncak klasemen. Kini, Pedrosa mengumpulkan total 257 poin, terpaut 33

Dani Pedrosa Bersambung ke hlm 7

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya

Tangis Nelayan Batam di Pulau Bokor BATAM (HK) — Sejak dua tahun terakhir, mata pencarian nelayan di Kota Batam terganggu. Ada ratusan nelayan di kawasan Tanjunguma, Kampung Agas, Tanjung Tritip, Patam Lestari dan Tiban, yang mengalami kegetiran itu. Kenyataan pahit itu dialami para nelayan, akibat reklamasi yang dilakukan PT Power Land di Pulau Bokor, Batam. Pengurukan hutan

Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:41

12:00

15:06

18:03

19:12

Hari-hari

DOK

AKTIVITAS reklamasi Pulau Bokor, Batam, beberapa waktu lalu. Akibat reklamasi, nelayan kini sulit mencari ikan. bakau dan pantai telah merampas penghidupan nelayan yang tinggal di sekitar pulau tersebut. Reklamasi semakin tak terkon-

trol. Pulau yang konon katanya telah dijual ke pihak asing itu sepertinya

Tangis Nelayan Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

MANUSIA tertekan dan stres karena mereka suka berpikir. Semuanya dipikirkan untuk mendapatkan yang terbaik, dengan harapan jika yang terbaik sudah di tangan, maka kehidupan mereka akan bahagia. Namun seseorang seringkali lupa, hal terbaik yang mereka miliki adalah apa yang mereka ada saat ini. Bukan apa yang pernah mereka miliki kemarin, atau apa yang akan dimiliki esok hari. Dalam satu minggu, ada dua hari

Hari-hari Bersambung ke hlm 7


EKONOMI

2

Senin,

1 Oktober 2012

OJK Awasi Pola Keuangan Singapura ke Batam

Batalkan Tender BBM Subsidi JAKARTA (HK) — Pengamat energi dari Indonesian Resourses Studies, Marwan Batubara, meminta pemerintah membatalkan proses tender BBM bersubsidi yang kini tengah dilakukan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi. “Untuk urusan BBM subsidi, tidak layak diserahkan ke swasta apalagi asing. Serahkan saja ke BUMN yakni Pertamina yang 100 persen sahamnya dimiliki negara,” katanya di Jakarta, Minggu (30/9). Menurut dia, selama ini, pelaksanaan tender yang sudah berjalan 3-4 tahun cenderung dipaksakan. “Jadi, kenapa tidak sekalian ditiadakan saja,” katanya. Ia meminta, pemerintah tidak bermain-main dengan urusan BBM subsidi yang terkait dengan kebutuhan utama rakyat. Hal senada dikemukakan pengamat energi dari ReforMiner Institute, Komaidi Notonegoro. Menurut dia, pemerintah terlalu longgar memberikan kesempatan perusahaan asing mendistribusikan BBM subsidi. “Jika Pertamina masuk di negara lain seperti Malaysia diwajibkan membangun kilang, semestinya mereka juga perlu diwajibkan di sini,” katanya. Kalau asing atau swasta ikut menyalurkan, lanjutnya, maka juga harus membangun infrastrukturnya. “Jangan seper ti sekarang, infrastrukturnya sebagian masih menumpang ke infrastruktur milik Pertamina,” ujarnya. Apalagi, lanjutnya, kalau sudah berbicara keistimewaan. “Baru bicara fairness saja sudah perlu dipertanyakan. Pemerintah harus lebih fair. Mengapa BUMN sendiri malah cenderung dianaktirikan,” katanya. Ia meminta, pemerintah menghambat masuknya perusahaan asing mendistribusikan BBM subsidi dengan ketentuan tender yang lebih ketat. Selain diwajibkan membangun kilang dan infrastruktur pendukungnya, menurut Komaidi, pemerintah juga tidak memberikan kuota BBM subsidi di wilayah Jawa kepada perusahaan non-Pertamina. “Buka saja alokasi di daerah Indonesia bagian timur yang memang biaya pendistribusiannya mahal,” katanya. Sedang, Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas), Eri Purnomohadi, juga mengatakan, pemerintah harus memberikan keberpihakkan kepada Pertamina sebagai BUMN.(ant)

BATAM (HK) — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan membuka kantor perwakilan di Batam untuk mengawasi pola keuangan Singapura ke Batam dan sebaliknya. "Kantor perwakilan OJK dibutuhkan di Batam, maka dari itu kami mendorong agar segera dibuka di Batam," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Harry Azhar Azis, di Batam, Minggu (30/9). Harry mengatakan, Harry arus modal dari Singapura ke Batam relatif tinggi sehingga perlu otoritas khusus untuk mengawasinya agar tidak diselewengkan pihak tidak bertanggung jawab. "Kalau tidak diawasi dan dilaporkan, jasa keuangan akan liar dan tidak tercatat secara nasional itu merugikan masyarakat," kata Harry. OJK, kata dia, akan ikut mendata pola keuangan an-

tar Batam-Singapura dan sebaliknya. Rencananya, OJK akan membuka kantor perwakilan di Batam pada Januari 2013. Selain untuk mengawasi pola keuangan antara Singapura dan Batam, menurut dia, kantor perwakilan OJK dibutuhkan di Batam karena terdapat banyak industri jasa keuangan seperti perbankan dan jasa pembiayaan. Mulai 1 Januari 2013, kata dia, OJK akan mengurus pasar modal dan industri keuangan non bank. Sementara itu, hingga 31 Desember 2012, OJK diawa-

si Bapepam, unit di Kementerian Keuangan. "Setelah itu langsung di bawah Dewan Komisioner OJK. Dan mengurus seluruh asuransi, dana pensiun, reksadana dan lainnya," kata Harry. Ke masa depannya, kata dia, OJK diharapkan dapat bekerjasama dengan Kementerian Koperasi agar pada batas tertentu bisa mengawasi koprasi. Di Batam, OJK akan beroperasi untuk wilayah Provinsi Kepulauan Riau. Selain di Kepulauan Riau (Kepri), OJK juga membuka kantor perwakilan di beberapa provinsi, seperti Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, dan Jawa Barat. "Tidak di semua provinsi, tapi dipilih. Itu ada ukurannya," kata Harry. Di seluruh Indonesia, industri jasa keuangan nonbank memiliki market size lebih tinggi dari APBN, yaitu Rp8.500 triliun sehingga harus dikelola dengan baik, ujarnya menambahkan. (ant)

Butuh 200.000 Tenaga Ekonomi Syariah JAKARTA (HK) — Pertumbuhan industri keuangan dan perbankan syariah, rupanya belum diiringi dengan ketersediaan sumber daya manusia di bidang tersebut. Untuk saat ini, Indonesia membutuhkan 200.000 tenaga ekonomi syariah. Ketua Dewan Pakar Ekonomi Syariah Indonesia Aries Mufti menyatakan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap perbankan syarih berdampak pada tingginya pertumbuhan industri

keuangan dan perbankan syariah. Pertumbuhan rata-ratanya sebesar 30-40 persen, jauh di atas rata-rata pertumbuhan bisnis keuangan dan perbankan konvensional yang hanya tumbuh sekitar 10 persen. Sayangnya, pertumbuhan bisnis tersebut tidak dibarengi dengan ketersediaan sumber daya manusia. "Kenyataan di lapangan 90 persen SDM di sektor perbankan dan keuangan dan keuangan syariah berlatar belakang

ekonomi konvensional," ujarnya dalam acara peresmian Sekolah Tinggi Ekonomi dan Perbankan (STEBANK) Islam Sjafruddin Prawiranegara di Jalan Kramat Pulo Gundul, Jakarta, Minggu (30/9). Aries menambahkan sebagai negara dengan pemeluk Islam terbesar di dunia dan populasi mencapai 240 juta jiwa, Indonesia masih memiliki lulusan di bidang keuangan dan perbankan syariah yang masih minim.(dtc)

Ilustrasi

BCA Sediakan KPR Bunga 8,5% JAKARTA (HK) — PT Bank Central Asia Tbk (BCA), mulai Oktober 2012 kembali memberikan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) murah. BCA menawarkan bunga fix (tetap) sebesar 8,5% selama 5 tahun. Demikian disampaikan oleh Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaadmadja kepada detikFinance, Minggu (30/9). “Kita ada promo lagi khusus KPR. Bunga 8,5% selama 5 tahun mulai Oktober 2012 ini,” jelas Jahja. BCA memang terus menggarap pembiayaan bidang perumahan atau KPR, karena permintaan akan rumah cukup tinggi. Perseroan dalam penyaluran KPR-nya membidik golongan menengah dengan harga jual rumah ratarata Rp 510 juta per unit. “Untuk KPR dalam penyaluran langsung kami target middle up, dengan pasar Rp 510 juta,” katanya. Hingga akhir Juni portofolio Kredit Pemilikan Rumah (KPR) perseroan sudah mencapai Rp 36,5 triliun. Nilai ini tumbuh 73,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penetrasi BCA makin terlihat saat perseroan sebelumnya meluncurkan program suku bunga tetap p.a 8% untuk 55 bulan pada Februari 2012. (dtc)


CMYK

Jumat, 14 September 2012

PEMBUKAAN

4.205 PEMBUKAAN

13.513

3

PEMBUKAAN

2.827,50 PEMBUKAAN

9.097,92 PEMBUKAAN

20.479,38

9.534 7.814,49 3.134,12

Senin,

1 Oktober 2012

Takigawa Resto Hadir di Batam Cita Rasa Khas Jepang BATAM (HK) — Takigawa Resto kini hadir di Kota Batam, menyajikan 250 macam menu khas Jepang, dengan citarasa yang sangat spesial. Takigawa Resto, berada di Komplek Citywalk lantai I Nagoya. Selain itu, Takigawa Resto tampil dengan desain interior apik yang tertata ekslusif. Oleh: Nov Iwandra, Liputan Batam Letak Takigawa Resto sangat stategis, berada di tengah-tengah kota dan dikelilingi hotel-hotel berbintang di kawasan Jodoh, Nagoya serta pusat perbelanjaan. Dengan demikian, bagi pengunjung yang suka akan kuliner tidak merasa sulit untuk berkunjung ke tempat ini. Keberadaan Takigawa Resto menambah cita rasa nasional di Indonesia, khususnya di Batam yang banyak diminati dan disukai oleh kaum muda, maupun kalangan tua. Takigawa Resto menyuguhkan makanan khas Jepang yang dapat memberikan kenikmatan tersendiri

bagi penikmat kuliner, baik wisatawan mancanegara, domestik maupun lokal. Kehadiran Takigawa Resto selain memberikan kenikmatan citara bagi pecinta kuliner, sekaligus mendukung mendukung program Visit Batam 2012, yang sedang digalakkan oleh Pemko Batam. "Keberadaan Takigawa Resto ini, kami persembahkan untuk masyarakat Batam, wisatawan mancanegara, domestik dan para penikmat kuliner ketika berkunjung ke Batam," kata Feby Febiola, artis sinetron sekaligus salah satu pemegang saham Takigawa

Resto pada acara soft oppening, Minggu (30/9). Selain memberikan kenikmatan makanan, kata Feby, Takigawa Resto memiliki tata ruangan disain yang sangat menarik dan nyaman serta dilengkapi fasilitas Ac, TV dan Wifi. Untuk jadwal bukanya, dilakukan setiap hari pukul 11.00-22.00 WIB. "Selama ini, Takigawa Resto yang ada di Indonesia sangat di sukai semua kalangan. Sehingga keberadannya selalu di cari dan di sukai banyak orang. Tentu pelayanan maupun menu yang kami hidangkan sangat baik," tandas Feby. Takigawa Resto menawarkan konsep kepuasan dan kenikmatan selera kuliner khas Jepang, yang dapat dinikmati semua kalangan dengan harga yang kompotitif murah. Apalagi sejak soft oppening menawarkan promo diskon 20 persen hingga akhir Oktober dari semua jenis makanan. Peresmian Takigawa Resto dilakukan anggota DPD RI asal Kepri, Aidha Zulaikha Ismeth, serta dihadiri sembilan orang pemegang saham. Menurut Aida, keberadaan Takigawa Resto

TUNDRA/HALUAN KEPRI

MULAI BUKA — Restoran Takagawa dengan menu khas Jepang yang mulai beroperasi, Minggu (30/9) di Nagoya City Walk, Nagoya, Batam. sangat cocok. Khususnya bagi orang yang akan berkunjung ke Batam, maupun masyarakat lokal. "Sangat tepat sekali, bila Takigawa Resto hadir di Batam. Secara geografis, Batam sangat dekat dengan Singapura, Malaysia, Thailand, negara-negara lainnya. Selain itu, banyak penanam modal asing

Toyota incar 19-20 % Pasar Truk Ringan JAKARTA(HK) — Toyota melalui truk Dyna mengincar 19-20 persen pasar kendaraan niaga ringan berkapasitas dua ton yang pasarnya terus tumbuh di Indonesia. "Sampai Agustus 2012, permintaan Toyota Dyna masih tumbuh 15 persen," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto, di sela-sela Indonesia International Motor Show (IIMS) ke-

20, di Jakarta, Minggu. Pada Januari-Agustus 2012, penjualan Dyna telah mencapai 12.240 unit naik 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 10.635 unit. Dengan penjualan sebesar itu, Toyota menguasai sekitar 17 persen kendaraan truk ringan empat maupun enam roda, yang pasarnya di Indonesia mencapai 71.907 unit pada Januari-Agustus tahun ini. "Kami menargetkan setidaknya Dyna mampu menguasai 19-20 persen pasar kendaraan niaga ringan," ujar Joko. Untuk memperkuat penguasaan pasarnya, pada ajang IIMS di Kemayoran, TAM menampilkan Toyota Dyna 110 ST Mi-

icrobus long dan Toyota Dyna 130XT Jumbo untuk segmen antar barang yang tidak dibuat keras per-nya. "Kami membuat kendaraan niaga dengan beragam variasi untuk memenuhi kebutuhan niaga yang beragam, mulai dari antar barang, bus antar kota, dan kendaraan niaga di jalan yang kasar," ujar Joko. Ia optimis, pasar kendaraan niaga ringan baik enam maupun empat ban, masih akan mengalami pertumbuhan tahun ini, meskipun harga komoditas dunia dan ekspor cenderung menurun. "Permintaan segmen pengiriman barang dan keberadaan pembangunan infrastruktur akan mendorong tumbuhnya permintaan kendaraan niaga ringan ini," ujar Joko. Tahun lalu total penjualan kendaraan niaga ringan berkapasitas dua

ton itu menembus angka 99.271 unit secara nasional. Sampai Agustus tahun ini penjualan kendaraan niaga ringan itu telah mencapai 71.907 unit atau naik 10,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2011. Lebih jauh Joko menjelaskan sampai saat ini Toyota Dyna telah bertahan di Indonesia sejak 37 tahun. Produksi dan pemasaran Dyna berawal pada 1975 dengan tipe truk Dyna BU pada 1975, yang kemudian berkembang tahun 1984 menjadi Dyna Rino enam ban dan empat ban. Pada 2002, Dyna mengalami perubahan model besar-besaran melalui Dynasaurus, antara lain kendaraan tersebut dilengkapi mesin 4.000cc dan variannya semakin banyak mulai dari truk kecil, truk ekonomis, truk ringat, truk cepat, serta gigantic truck.(ant)

(PMA) maupun pekerja asal Jepang ada di Batam," kata Aida Ismeth. Dikatakan, untuk tingkat lokal Takigawa Resto saat ini sudah memiliki Brand dan nama besar. Sehingga, dapat menarik pengunjung yang datang untuk menikmati kuliner Takigawa Resto ini, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

Asisten Menejer Takigawa Resto, Cosmas Eko mengungkapkan, hampir semua Takigawa Resto yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia tingkat kunjungannya cukup tinggi. Konsumennya tidak hanya masyarakat lokal, tetapi juga turis domestik maupun mancanegara. "Untuk memanjakan

pengunjung kami siap membantu menyuguhkan citarasa makanan khas Jepang dalam 250 jenis masakan. Semua bahan-bahan baku berkualitas tinggi, karena hampir 90 persen bahan bakunya di datangkan dari luar negeri. Diantaranya, di impor dari Jepang, Australia, Norwegia dan Amerika," ungkap Cosmas.***

Beli Rumah, Dapat Mio J TANJUNGPINANG (HK) — Konsumen yang membeli rumah di perumahan Jatimas Clusters untuk tipe 45/ 98 dengan cara cash bertahap melalui New House Property, akan lmendapatkan sepeda motor matic Mio J. Promo tersebut, berlangsung selama bulan Oktober 2012 ini. Manager Operasional NewHouse Property Suyanto mengatakan, perumahan Jatimas Cluster tipe 45/ 98 tersedia hanya 38 unit saja. Namun, saat ini, tipe 45/98 tersisa hanya 10 unit saja. "Kami akan memberikan sepeda motor Mio J, selama bulan Oktober 2012 saja. Namun, kalau rumah tersebut sudah habis terjual sebelum bulan Oktober 2012 habis, maka promo tersebut secara langsung akan habis juga, "kata Suyanto belum

lama ini. Perumahan yang di disain minimalis tersebut, dibandrol dengan harga Rp183 juta. Sedangkan untuk uang mukanya hanya 15 persen dari harga jual yakni Rp27,450.000. Dan bisa diangsur selama 6 sampai 8 bulan. "Kami memberikan harga yang standar dengan ekonomi masyarakat Tanjungpinang dan juga uang mukanya bisa dicicil hingga 8 bulan pembayaran, "ungkapnya. Kata Suyanto, perumahan Jatimas Clusters tersebut sudah siap huni dengan memiliki spesifikasi yang sangat modern, seperti gypsum board, kamar mandinya sudah dilantai, pintu utamanya menggunakan panel atau solit door, lantai keramik, listrik PLN 1300 watt, air sumur, rangka atap baja ringan, atap spandek dan lain

sebagainya. Selain memiliki spesifikasi yang handal, lanjutnya, fasilitas umum (fasum) dari perumahan tersebut juga sangat banyak. Dengan memiliki lokasi yang sangat startegis, yakni di Jalan Ganet menuju bandara Kijang Kota Tanjungpinang. "Nantinya perumahan tersebut dekat dengan bandara, sekolah, supermarket, tempat hiburan, perkantoran pemerintah, pasar, water boom dan lain sebagainya, "tutur Suyanto. Bagi masyarakat Kota Tanjungpinang yang ingin tahu lebih lanjut, silakan datang langsung kekantor pemasaran yang berada di Jalan DI Panjaitan KM 9 diatas rumah makan Brother Jiang atau hubungi di nomor 085265083223 / 081991433223 Pin BB 21. (cw53)

Penutupan Sayur Impor tak Pengaruh BATAM (HK) — Menjelang Hari Raya Idul Adha, harga sayur di pasar saat ini masih stabil. Hal ini menunjukkan, penutupan kran sayur impor dilakukan pemerintah tidak mempengaruhi kebutuhan masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan, cukup sayur lokal. Sebagaiman pengakuan Soleh, salah satu pedagang di pasar Tos 3000, Jodoh, Batam kepada Haluan Kepri, Minggu (30/9). Dikatakan,

CMYK

untuk kacang panjang harganya masih sangat stabil, yakni Rp. 10.000 per kilo, tomat Rp 15.000, terong Rp 6.000, kubis Rp 8.000 dan wortel Rp 8.000, timun Rp 5.000. Kecuali bunga kol naik Rp 12.000,

sebelumnya hanya seharga Rp 10.000. "Tidak ada kenaikan. Harga sayur saat ini masih stabil. Hanya bunga kol mengalami kenaikan dari Rp10.000 menjadi Rp12.000. Jadi tidak ada pengaruhnya, kalaupun sayur impor di tutup. Karena sayur lokal bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, yakni didatangkan dari Medan, Jambi maupun dari Batam sendiri," kata Soleh. Ditempat yang sama, Nuraim sebagai pedagang sayur mengatakan, pasokan sayur yang dijual saat ini berkurang. Dia sendiri mendatangkan sayur dari Pinang,

namun tidak berpengaruh soal harga meski pasokan sayur sangat sedikit. "Memang saat ini pasokan sayur dari Pinang memang sedikit, tidak banyak, namun itu tidak berpengaruh harga. Tetap stabil, tidak naik," pungkasnya. Pedagang lainnya, Nurin mengatakan sampai sekarang harga sayur yang dijual seperti sayur bayam, kangkung, kentang, wortel, timun, bawang, terung dan kacang panjang masih harga normal, belum ada kenaikan harga menjelang lebaran. "Belum adasih kenaikan harga masih stabil, seperti harga sebelumnya," tambahnya. (abdul kodir)


POLITIK

4

Senin,

1 Oktober 2012

Cuma 23 Parpol Lengkapi Berkas Di Batam BATAM (HK) — Sampai batas akhir jadwal penyerahan dukungan partai politik ke KPU kota/kabupaten sebagai syarat peserta Pemilu 2014, Sabtu (29/9) pukul 16.00 WIB, cuma 23 partai politik melengkapi berkas. Ini berarti terdapat 11 partai politik tidak melengkapinya di KPU Kota Batam. Oleh: R. Ghafur, Liputan Batam Ke-23 partai itu adalah, Nasdem, PPN, Partai Kongres, PDS, Demokrat, PBB, PKNU, PKPI, PDK. Partai Sri, PKIB,PKB, Golkar, PKS, PPP, Nasrep, PAN, Hanura, PPRN dan Gerindra, PDIP, Partai Buruh dan PNBK. Abdul Rahman, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Verifikasi Parpol Peserta Pemilu 2014 KPU Batam mengatakan, paska pendaftaran, maka KPU pusat akan melakukan verifikasi dukun-

gan secara administratif terhadap 34 calon kontestan Pemilu 2014. Kalau aturan UU kan, parpol bisa jadi kontestan setidaknya bisa memenuhi 75 persen kepengurusan dan dukungan di kabupaten/kota di Indonesia. “Ya kita, lihat tunggu hasil verifikasi KPU pusat nantinya,” kata Rahman. Selanjutnya kata Rahman, pihaknya akan melakukan verifikasi faktual terhadap persyaratan pada 26

Oktober nanti. “Seperti kita ingatkan kepada parpol, KPU akan mengecek kecocokan dukungan yang disampaikan ke KPU pusat dengan hard copy yang diserahkan ke KPU Batam. Selanjutnya, kita verifikasi,” katanya. Terpisah, Pengurus Partai Buruh Kota Batam, Latief menduga ada partai politik yang masih menyerahkan persyaratan di luar jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU. “Kemarin itu, sudah lewat pukul 16.00 WIB, infromasinya masih ada partai politik yang datang ke kantor KPU di Sekupang,” katanya. Abdul Rahman menepis informasi tentang masih ada partai politik yang terlembat memasukkan berkas dukungan. Katanya, tepat pukul 16.00 WIB, semua pegawai KPU Batam sudah dimintanya untuk pulang. “Teman-teman sekretariat setelah pukul 16.00 WIB sudah pada bubar semua. Kita tidak terima lagi penyerahan berkas,” katanya. ***

Maya Ingat Pesan Sang Ayah Pengobatan Gratis di Penyengat TANJUNGPINANG (HK) — Calon Walikota (Cawako) Tanjungpinang dr Maya Suryanti memberikan pengobatan gratis di Pulau Penyengat, Minggu (30/9). Maya mengaku, kegiatan ini mengingatkan dirinya dengan pesan sang ayah ketika hidup. “Ketika itu ayah berpesan, jika sudah jadi dokter, jangan lupa membantu masyarakat dengan pengobatan gratis,” ungkap Maya, mengingat pesan ayahnya, Minggu (30/9) di Pulan Penyengat. Maya menuturkan, jika pertama kali dirinya menggelar pengobatan gratis di seki-

tar Teluk Keriting. Karena, di sana, dirinya lama tinggal. Walikota setempat, Suryatati A Manan turut hadir dalam kesempatan itu. Tampak juga Ketua DPC Golkar Tanjungpinang, Ade Angga, Zarnizar Fraksi Golkar DPRD setempat, Anggota DPRD Kepri, Saripudin Aluan dan Simon dari PDS. Dalam bansos tersebut, dr Maya Suryanti memberikan baju batik kepada pengendara becak motor, buku tulis untuk anak-anak di Pulau Penyengat dan pencabutan hadiah untuk masyarakat Pulau Penyengat.

Maya dalam kesempatan itu mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan. Menurutnya mencegah lebih baik daripada mengobati. Maya mengharapkan, kedepannya Kota Tanjungpinang bisa lebih baik maju lagi dalam bidang pendidikan dan kesehatan. “Dengan adanya pilwako tanggal 30 Oktober 2012 mendatang, semoga bisa berjalan dengan lancar dan aman, serta dapat memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kota Tanjungpinang, “harap Maya. (cw53)

CECEP/HALUAN KEPRI

POTONG PITA — Sekjen KIRA memotong pita sebagai tanda diresmikannya kantor KIRA Cabang Batam di Ruko Top 100 Tembesi, Batu Aji, Sabtu (29/9).

KIRA Siap Menangkan Prabowo BATAM (HK) — Pimpinan Daerah (DPD) Kristen Indonesia Raya (KIRA) Provinsi Kepulauan Riau siap memenangkan Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto sebagai Presiden RI pada 2014 mendatang. Tekad itu disampaikan Ketua Pimpinan Daerah (PD) KIRA Kepri, Onward Siahaan, Sabtu (29/9) di kawasan Mall Top 100 Tembesi, saat meresmikan Sekretariat KIRA KEPRI sekaligus silaturahmi pengurus KIRA Kepri dan kabupaten/kota SeKepri. Disebutkan, kehadiran KIRA di Kepri siap memberikan kemenangan

Rudi dan Nizar Sepakat Bagi Tugas Jika Pimpin Tanjungpinang TANJUNGPINANG (HK) — Pasangan Calon Walikota (Cawako) Tanjungpinang dan Wakilnya, Husnizar Hood dan Rudy Chua sepakat membagi tugas jika terpilih jadi pemimpin setempat. Kesepakatan ini dibubuhkan dalam nota kesepahaman beberapa waktu lalu. “Ini kami lakukan karena pembagian tugas walikota dan wakilnya tidak tegas dan jelas. Sehingga mengakibatkan ketika pasangan tersebut terpilih, maka sering terjadi perpecahan antara keduanya,

ungkap Calon Wakil Walikota Tanjungpinang, Rudy Chua. Lebih jauh Rudy menyampaikan, nota kesepahaman pembagian tugas dan kewewenangan yang tegas dan jelas, dalam rangka menjawab berbagai black campaign yang disebarkan ke masyarakat. Isu menyesatkan menyatakan, seorang wakil tidak punya wewenang apapun. Dengan kesepakatan ini lanjut Rudy, maka secara hakiki seorang wakil mempunyai wewenang yang hampir nyaris sama dengan walikota

dalam semua hal. Termasuk dalam menyusun Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) di pemerintahan. Sementara itu, Cawako Husnizar Hood menambahkan, melalui nota kesepahaman yang tercetus ini, dirinya bersama Rudy sudah sama-sama paham mengenai pembagian tugas dan kewewenangan sebagai kepala daerah dan wakil. “Di awal-awal deklarasi, kita sebagai pasangan calon nanti, sudah berkomitmen, akan membangun Tanjungpinang yang lebih baik ke depan. Hal ini tidak bisa dikerjakan sendiri dan harus secara bersa-

Cindai Gelar Dialog Terbuka Kandidat Pilkada Tanjungpinang TANJUNGPINANG (HK) — Organisasi kemasyarakatan Cerdik Pandai Pemuda Melayu akan menggelar dialog terbuka calon wali kota dan wakil wali kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, dengan mengundang pemilih pemula dari 21 SMA dan sederajat, mahasiswa serta masyarakat umum. “Dialog terbuka kandidat

peserta pilkada dilaksanakan Sabtu (6/10) di Gedung Olahraga Kaca Puri, dengan jumlah peserta sekitar 5.000 orang. Kami yakin dialog ini menarik perhatian publik,” ungkap Ketua Cerdik Pandai (Cindai) Pemuda Melayu, Edi Susanto, di Tanjungpinang, Minggu. Ia mengatakan, dialog terbuka itu merupakan pesta rakyat dan juga kandidat. Pemi-

lih memiliki kompetensi untuk bicara, bertanya, memberi kritik dan mendukung kandidat. “Ini sebagai bagian dari keterbukaan antara calon pemimpin dengan rakyat,” ungkapnya. Edi mengemukakan, acara itu juga untuk membantu calon wali kota dan wakil wali menyosialisasikan diri, dan apa yang akan mereka lakukan jika terpilih menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah. Kare-

ma-sama, baik walikota dan wakilnya nanti,”lugasnya. Turut membubuhkan tandatangan dalam kapasitas pribadi sebagai saksi pada nota kesepahaman antara Rudy Chua dan Husnizar Hood, Aida Ismeth Nasution, Huzrin Hood, Syamsul Kamar, Pdt Josep, Pdt Ramli Hondo, Herman Yoseph, Pandita Sakuan, Charles Harianto, Andi Rivai Siregar dan Abbas (Aba). Nota kesepahaman tersebut ditandatangi dua pasangan kandidat di atas materai, kemudian dibubuhkan tandatangan oleh saksi-saksi. (yan)

na itu, kandidat dinilai tidak mengambil kesempatan emas dalam acara itu jika tidak menghadirinya. “Kandidat yang tidak hadir tentunya semakin banyak dikiritik, karena dianggap tidak siap menghadapi rakyat,” katanya. Sosialisasi perlu dilakukan lantaran jumlah peserta dari pemilih pemula sangat banyak. Cindai mengundang sebanyak 30 orang pemilih pemula untuk satu SMA sederajat dan juga 30 orang untuk setiap jurusan di perguruan tinggi.(ant)

signifikan bagi Partai Gerindra. Karena itu, saat ini KIRA Kepri sudah membentuk kepengurusan di Batam, Tanjungpinanng, Bintan, Karimun dan Anambas. “Kami siap memenangkan Gerindra untuk Pemilu 2014. Sebab itu, saat ini kami sudah sosialisasi di Batam, Tanjungpinang dan Tanjung Uban,” ungkap Onward. Bahkan, di Batam sosialisasi sudah menjangkau lebih dari 75 persen pimpinan gereja di Batam. Selain mensosialisasikan KIRA dan Gerindra, juga mensosialisasikan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres).

“Kami akan menjadikan KIRA sebagai wadah umat Kristiani ke depan,” janji Onward. Terkait dengan keberadaan sekretariat KIRA, diakui akan menjadi tempat berinteraksi aktivis kristen, seperti untuk natal dan lainnya. “Mampu menampung, 100 orang lebih warga. Jika lebih, dapat dipakai halaman depan dan diijinkan oleh pengembang,” bebernya. Hadir pada kesempatan itu, Gerakan Muslim Indonesia Raya (GEMIRA), Darman, Ketua Gerindra Batam, Imam Setiawan, Penasehat Kira Kepri Jasarmen Purba dan lainnya.(lim)


5

OPINI & LAYANAN UMUM Senin,

1 Oktober 2012

Upaya Preventif Soal Pertanahan TAJUK

Pendidikan dan Kesehatan HAJI Arifin, Salah seorang tokoh masyarakat Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, mengeluarkan aspirasi menarik. Ia minta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun mengalokasikan anggaran seimbang antara Sektor pendidikan dan kesehatan. Menurut Arifin, selama ini bidang pendidikan khususnya para guru lebih diperhatikan ketimbang para personil bidang kesehatan. Padahal, tenaga medis tugasnya terkait dengan hidup manusia. Apalagi, di antara mereka malah ada yang bertugas 24 jam. Logika berfikir Haji Arifin sebetulnya sangat sederhana dan gampang dicerna. Namun, dengan pernyataan polos dan mungkin tanpa pretensi apa-apa itu, justru hati nurani kita cukup tersentuh. Betapa tidak. Di tengah sukacita para guru karena mendapat penghargaan berlipat baik secara moril apalagi materi, nasib para medis seperti diungkap Arifin, ternyata masih memprihatinkan. Seorang guru kini memiliki tunjangan beragam dengan gaji pokok lumayan tinggi. Apalagi, guru yang sudah mengantongi sertifikasi kelayakan mengajar. Sebaliknya, para tenaga medis selain dokter misalnya tenaga keperawatan baik di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) maupun rumah sakit, belum memiliki tunjangan profesi memadai. Dalam hal gaji pokok pun paramedis mungkin masih jauh kalah dibanding para guru. Padahal, status mereka sama yakni sama-sama pegawai negeri sipil (PNS). Dari logika berfikir sederhana yang disampaikan Haji Arifin tadi, semua pihak yang kompeten dengan kesejahteraan PNS, kita minta untuk mau bersikap arif dan bijaksana. Kita harus arif karena memang penghargaan berupa saleri yang diterima guru dan para tenaga medis, hingga kini memang masih senjang. Oleh karena itu, kesenjangan di Karimun seyogianya jadi pelajaran berharga bagi kita. Tanpa menjustifikasi guru dan paramedis di semua daerah memang mendapat perlakuan sama, jujur harus kita akui bahwa kesenjangan itu memang masih ada di mana-mana. Padahal, guru dan paramedis berperan sama-sama penting tapi dalam bidang tugas berbeda. Guru mendidik kita dari tidak tahu menjadi serba tahu. Sebaliknya paramedis mendidik raga kita agar sehat sehingga bisa belajar, bisa hidup dan bisa beraktifitas. Dalam kerangka berfikir seperti itulah, seharusnya mulai saat ini kita tempatkan bidang pendidikan dan kesehatan secara sejajar dan seimbang. Artinya, menyangkut program dan alokasi anggaran, pendidikan dan kesehatan sudah saatnya mendapat kucuran yang seimbang. Percuma kita maju di bidang pendidikan, sementara murid-murid dan para gurunya sakit-sakitan. Sekali lagi, dengan logika berfikir sederhana ini rasanya sangat pas untuk membangun bidang pendidikan dan kesehatan melalui kacamata yang jernih. Tantangan dan kesulitan para guru di kawasan pulau-pulau seperti di Provinsi Kepulauan Riau, sudah pasti sama beratnya dengan tantangan yang dihadapi para tenaga medis. Dalam kaitan inilah keseimbangan ini perlu diperhatikan. Aspirasi dari tokoh Kundur, K arimun tadi, harus menyadarkan kita bersama bahwa bidang pendidikan dan kesehatan itu mulai sekarang harus ditempatkan setara, sama penting. Keseimbangan ini mesti tergambar dari alokasi anggaran dan pemberian saleri. Ungkapan dari tubuh yang sehat akan lahir jiwa atau pemikiran yang sehat, jangan hanya sebatas jargon pemanis semata. Ungkapan ini harus menyadarkan kita bahwa kesehatan dan pendidikan itu memang sama-sama dan teramat penting. ***

CAKAP BIJAK “TAK terhitung orang mengatakan bahwa ini tak bisa dilakukan atau tampaknya akan gagal.Keberanianku akan menentang itu” (Nathan Meyer, Penulis)

“ADA hal-hal yang bisa kita kendalikan, dan ada hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan. ‘Hasil’ adalah hal yang diluar kuasa kita, tapi ‘Usha’ adalah hal yang sangat bisa kita kendalikan” (Brian Tracy, Penulis)

Refleksi Ulang Tahun UUPA ke-52 dan HUT ke-10 Disamping diperingati sebagai ulang tahun satu dasawarsa Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pada 24 September kemarin adalah juga hari ulang tahun Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) yang ke 52, dan lebih dikenal sebagai Hari Tani berdasarkan Keppres Nomor 169 Tahun 1963.

Sudarsono, S.H., M.H. Dosen Fakultas Hukum Universitas Riau Kepulauan

adang menimbulkan korban jiwa. Pertanyaannya, mengapa masalah itu masih terjadi? ‘Positivisme’ dalam UUPA Pada dasarnya, UUPA merupakan perombakan hukum agraria kolonial, dimana tujuan utama hukum agraria kolonial adalah menyediakan lahan bagi pemerintah kolonial dan industri-perusahaan asing. Instrumen hukum yang dipergunakan oleh kolonial adalah agrarisch wet dengan domein verklaring-nya, dimana terhadap tanah-tanah yang tidak dapat dibuktikan kepemilikannya secara tertulis berupa Sertipikat dari Kantor Pertanahan berarti menjadi milik Negara Kolonial, dan Negara Kolonial berwenang memberikan tanah tersebut kepada perusahaan industri/perkebunan asing manapun. Dengan adanya UUPA, maka keberadaan hukum adat yang pada umumnya belum mengenal pendaftaran tanah menjadi diakui dan menjadi dasar UUPA. Negara tidak bisa semenamena lagi mengalokasikan lahan, juga tidak bisa semena-mena mengusir seseorang yang menguasai lahan dengan itikad baik. Meski UUPA secara tegas menyatakan bahwa Hukum Adat merupakan dasar UUPA, namun UUPA juga melakukan ‘modernisasi’ terhadap hukum adat (dalam bahasa UUPA: hukum adat yang disaneer), misalkan ketentuan tentang pendaftaran tanah yang harus dilakukan secara tertulis oleh Kantor Pendaftaran Tanah setempat, bukan lagi secara-tidak-tertulis sebagaimana kebanyakan hukum adat-lama. Pendaftaran tanah se-

Prof Boedi Harsono (1962), pakar agraria Indonesia menyebut berlakunya UUPA sebagai “perombakan revolusioner daripada hukum agraria Indonesia, yang berupa penjebolan hukum agraria yang lama dan pembangunan hukum agraria jang baru.” Dikatakan perombakan revolusioner karena disamping UUPA menghapus dualisme hukum barat-kolonial dan hukum adat, UUPA juga mengatur ketentuan-ketentuan yang secara mendasar dapat merombak struktur sosial ekonomi masyarakat menjadi lebih baik dan adil, antara lain, penghapusan hak dan konsesi asing, perombakan mengenai penguasaan tanah (reforma agraria), dan perencanaan persediaan, peruntukan dan penggunaan tanah (landuse planning). Kini, sesudah 52 Tahun pasca diundangkannya UUPA, ternyata permasalahan-sengketa-konflik yang berkaitan dengan tanah seakan makin membesar, yang kese-

muanya dapat dikelompokkan sebagai berikut: pertama, adanya peraturan perundang-undangan terkait tanah yang saling ‘tumpang tindih’, seperti UUPA dengan UU Kehutanan atau UU Mineral dan Batubara; kedua, kasuskasus tanah yang makin meningkat dan kerap mengakibatkan korban jiwa; ketiga, ketimpangan penguasaan tanah; keempat, kerusakan lingkungan akibat over eksploitasi karena belum adanya perencanaan tata guna tanah yang baik. Khusus di Kepri, potensi sengketa agraria cukup besar, karena disamping Kepri merupakan daerah dengan pertumbuhan ekonomi sangat tinggi sehingga membutuhkan banyak lahan untuk investasi, disini juga merupakan kawasan khusus (free trade zone) yang memiliki pengaturan atas tanah yang khusus pula. Kedua hal tersebut secara berkelindan mengakibatkan tingginya sengketa lahan di Batam, yang terk-

Menyanyah

Virus Jokowi

GEGAP gempita Pilgub DKI Jakarta telah usai. Pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) hampir bisa dipastikan terpilih sebagai pemenang untuk menduduki kursi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017. Penetapan pasangan ini sebagai pemenang tinggal menunggu rapat pleno KPU DKI Jakarta. Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kabupaten/ kota se-DKI Jakarta, JokowiAhok hanya kalah dari pasangan petahana Fauzi BowoNachrowi Ramli (Foke-Nara) di Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu yang jumlah pemilihnya tidak sampai 25 ribu orang. Jokowi-Ahok menyapu bersih kemenangan di empat kota administratif Jakarta, mulai dari Timur, Barat, Utara, Jakarta hingga Pusat. Kemenangan JokowiAhok merupakan sebuah hal yang fenomenal, apalagi bila mengingat pasangan ini hanya diusung oleh PDIP dan Partai Gerindra, sedangkan Foke-Nara diusung oleh banyak partai seperti Partai Demokrat, Partai Golkar, PPP, PKS, dan PAN. Lebih fenomenal lagi karena Jokowi-Ahok tampil sebagai pemenang di ‘kandang lawan’. Seperti diketahui, Jokowi hingga kini masih menjabat sebagai Walikota Solo, Jawa Tengah sementara Ahok merupakan

mantan Bupati Belitung Timur, Bangka Belitung. Meski bukan orang Jakarta, Jokowi-Ahok mampu mengalahkan Foke-Nara yang merupakan orang asli Jakarta, bahkan dengan status incumbent lagi. Kemenangan Jokowi-Ahok mendobrak hegemoni partai politik yang selama ini menguasai pesta politik di Tanah Air. Kemenangan Jokowi juga membuktikan kepada para elite politik bahwa keinginan perubahan rakyat dalam ruang demokrasi tak bisa dibendung. Meski menggunakan segala cara, termasuk menghembuskan isu SARA, namun Jokowi-Ahok tetap mulus melenggang. Figur Jokowi merupakan faktor penentu utama kemenangan pasangan ini. Kesederhanaan, murah senyum, ramah, dan wajah ‘wong ndeso’ Jokowi menjadi magnet yang sangat kuat untuk menarik hati warga Jakarta untuk memilihnya. Hal itu ditambah lagi dengan ‘track record’-nya selama memimpin Solo yang dinilai sukses serta relatif bersih dan bebas dari korupsi. Jokowi-Ahok juga diuntungkan dengan prestasi Foke yang selama lima tahun terakhir memimpin Jakarta dinilai kurang berhasil. Selama ini, warga Jakarta dililit oleh berbagai macam persoalan seperti kemacetan, banjir, permukiman kumuh,

menjadi Ketua ADEKSI seluruh Indonesia pada tahun 2003. Kiprah Taba dalam memimpin legislatif terbilang sukses khususnya untuk ukuran dalam menghasilkann produk perundangan berupa perda, tercatat lebih dari 20 Perda

yang telah dihasilkan di masanya. Selain menghasilkan perda, bersama unsur pimpinan dan segenap anggota dewan, Taba berusaha keras untuk menyerap aspirasi publik serta menghasilkan beberapa keputusan dan

rekomendasi dewan. Sejak tahun 2005, melalui pemilihan langsung legislatif, Taba terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi asal Partai Golkar. Di DPRD Kepri, Taba menduduki jabatan sebagai Ketua Komisi III. Kendati kini tidak sedang menjadi seorang top leader,

UUPA, UU Kehutanan jika berkaitan dengan hutan, UU Mineral dan Batubara jika berkaitan dengan perijinan tambang, bahkan dengan Peraturan Daerah jika berkaitan dengan ijin lokasi atau PBB. Dengan adanya kepastian hukum atas tanah, maka sengketa-sengketa tanah yang terjadi selama ini akan dapat diminimalisir, karena jika diperhatikan setiap sengketa tanah yang terjadi adalah akibat ketidak-jelasan data fisik ataupun data yuridis atas tanah, alias tidak jelas hukumnya, atau dengan kata lain belum ada kepastian hukum atas bidang tanah yang disengketakan tersebut. Terhadap sengketa tanah yang telah dan terlanjur terjadi, maka semua pihak harus berpijak dan patuh hukum, yaitu mentaati setiap Keputusan Badan/Pejabat pertanahan yang berwenang ataupun Putusan Pengadilan (penyelesaian sengketa pertanahan secara ‘represif’). Sedangkan terhadap tanah yang tidak/belum bersengketa yang jumlahnya jauh lebih banyak daripada tanah yang bersengketa, akan sangat bijak jika secara ‘preventif’ sesegera mungkin setiap Badan/Pejabat yang berkaitan dengan tanah untuk mengadakan pendaftaran atas semua tanah yang ada di Kepulauan Riau ini. PP Nomor 24 Tahun 1997 telah memperkenalkan pendaftaran tanah secara sporadik dan secara sistemik. Jika secara sporadik yang dilakukan sendiri-sendiri oleh warga sulit terlaksana dan mahal, bukankan sudah sepatutnya pendaftaran tanah secara sistemik yang dilaksanakan. Jikalau pendaftaran tanah secara sistemik terkendala biaya, maka pendaftaran ‘quasi-sistemik’ dapat dilaksanakan, yaitu prakarsa dari Pemerintah namun warga tetap harus membayar biaya pendaftaran tanah, yang tentu jumlahnya tidak terlalu besar karena dilakukan secara massal.***

Surat Pembaca Nando KT Wartawan Haluan Kepri

dan berbagai macam persoalan sosial lainnya. Selama Foke memimpin Jakarta, masalah ini tidak terurai, sehingga warga Jakarta mencari figur lain yang diharapkan bisa membawa perubahan untuk mengatasi segala persoalan tersebut, terutama soal kemacetan yang kian hari kian parah. Pilgub DKI Jakarta boleh usai, tapi ‘virus’ Jokowi diharapkan tidak ikut mati atau tamat. Kemenangan Jokowi-Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta bisa menginspirasi dan menjadi ‘role model’ bagi pilkada di seluruh Tanah Air, bahkan bagi pemilu legislatif dan pilpres ke depan. Para elite politik harus sadar bahwa rakyat kini sudah pintar dan cerdas dalam menentukan pilihan politiknya. Mereka merindukan calon pemimpin yang bersih, merakyat, bersahaja, dan tidak korup. Rakyat sudah muak dengan calon pemimpin yang tamak, sombong dan hanya jago korupsi. Jadi jangan berharap mereka akan menang sekalipun didukung partai-partai gajah dan memiliki tumpukan uang setinggi gunung. ***

Taba Iskandar, Ketua Dewan Pionir yang Mahir Public Speaking (2) SELAMA memimpin lembaga legislatif Batam, jebolan S2 Master hukum IBLAM ini menumpahkan segenap ide dan kepiawaiannya dalam memimpin organisasi besar yang merupakan representasi dari aspirasi politik masyarakat Batam itu. Ia bahhkan sempat terpilih

cara tertulis ala UUPA merupakan conditio sine qua non bagi terwujudnya kepastian hukum. Dengan adanya kepastian hukum, maka kemungkinan adanya sengketa tanah makin mengecil. Biasanya, kepastian hukum satu tarikannafas dengan keadilan. Namun, terkadang dalam kasus tertentu, kepastian hukum ‘bertolak-belakang’ dengan keadilan. Tentu keadilan-lah yang harus dimenangkan. Untuk itu, Sertipikat menurut UUPA bersifat ‘kuat’, bukan bersifat mutlak sebagaimana diterapkan di kebanyakan negara barat. Meski demikian, dalam perkembangannya kini mulai ‘mengarah’ ke mutlak, sebagaimana ketentuan Pasal 32 PP nomor 24 Tahun 1997, yang pada pokoknya suatu Sertipikat yang diperoleh dengan baik tidak dapat lagi diganggu gugat jika telah melewati masa lima tahun. Dalam konteks Kepri dan Batam khususnya, kepastian hukum harus dijadikan landasan utama dalam setiap proses pendaftaran atas tanah yang ada di Provinsi ini. Kepastian hukum disini meliputi: pertama, kepastian atas hak atas tanahnya, seperti Hak Milik, HGB, HGU, Hak Pakai, Hak Pengelolaan, dst. Kepastian disini mencegah adanya tumpang tindihnya hak atas tanah. Kedua, kepastian mengenai siapa pemilik tanah (subyeknya), agar jangan sampai orang/badan hukum yang bukan subyek atas tanah melakukan tindakan hukum terhadap suatu bidang tanah, sehingga tumpang-tindihnya penguasaan/kepemilikan lahan dapatlah dihindari. Ketiga, kepastian atas tanah yang dihaki tersebut (obyeknya), yang meliputi letak, luas dan batasnya, sehingga dengan adanya kejelasan obyek tanah ini akan menghindari sengketa dengan pihak-pihak lain, terutama dengan pihak yang berada di sekitar obyek tanah tersebut. Keempat, kepastian mengenai hukumnya, yaitu peraturan-peraturan yang meliputi bidang tanah, mulai dari

bahkan popularitasnya tak bersinar seperti dulu, seorang Taba terus berkiprah melalui ide dan gagasan yang ia miliki. Potensi diri dan kemampuannya sebagai seorang organisatoris telah mendapat pengakuan publik. (Edi Sutrisno)

Perlu Pemahaman Bahaya Trafiking HALO instansi terkait, tolong beri pemahaman akan bahaya trafiking kepada orang tua agar anaknya tidak terjadi korban kasus trafiking. Sejauh ini sering terjadi kasus trafiking karena mereka kurang mengerti akan bahaya trafiking ini. Sekian dan terima kasih atas penjelasannya. Wassalam Hesti Warga Tiban Indah Kecamatan Sekupang, Kota Batam JAWAB TERIMA kasih bu Hesti, kami dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPP KB) Kota Batam terus menerus memberikan pemahaman akan trafiking ini. Salah satunya telah mengadakan seminar sehari tentang trafiking bersama Kompak, GAT Kepri dan ICMC Jakarta baru-baru ini. Bahkan kami menyatakan perang trafiking terhadap kejahatan kemanusiaan berupa perdagangan manusia di Batam dan Kepri ini. Memang perdagangan dan eksploitasi seksual terhadap anak menjadi persoalan serius bagi Kota Batam. Jika tidak ada tindakan dan upaya perlawanan terhadap persoalan tersebut bisa berdampak hancurnya generasi kota ini. Maka melalui program pemberdayaan dan kampanye antitrafiking diharapkan bisa menekan kejahatan tersebut. Maka dari itu kami juga mengajak masyarakat agar terus mengampanyekan tolak trafiking di Batam. Meski sulit tapi tindakan kejahatan itu bisa ditekan asalkan ada kesadaran dari masyarakat dan lingkungan sekitar untuk memeranginya. Sekian penjelasan ini semoga bermanfaat.

Pojok

Hormat Kami Dra Nurmadiyah Kepala BPP KB , Kota Batam

√ Nelayan Karimun Dianiaya Polisi Malaysia - Cari gara-gara lagi, padahal ngakunya tetangga! √ Buku LKS Porno Beredar di Batam - Anak sekolah kok disuguhin yang porno sih! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail: r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.


CMYK

Senin 1 Oktober 2012

6

Takigawa Resto Hadir di Citywalk Resto Khas Jepang ke-33 di Indonesia

PARA pemegang saham Takigawa Resto Batam bersama Anggota DPD RI Aidha Zulaikha Ismeth dan manajemen Haluan Kepri.

TAKIGAWA Resto, restoran dengan sajian makanan khas Jepang kini hadir di Kota Batam. Kehadiran resto dengan menu terlengkap hingga 250 jenis masakan Jepang dengan citarasa sangat spesial ini, merupakan resto ke-33 hadir di berbagai kota di Indonesia. Takigawa Resto, terletak di Komplek Citywalk lantai I Nagoya Batam yang sangat mudah dijangkau dan diakses warga Batam dan Kepri. Resto ini tampil dengan desain interior apik, tertata ekslusif dan nyaman, sehingga menarik pengunjung untuk dapat menikmati sajian menu pilihan yang disuka. "Selama ini keberadaan Takigawa Resto sudah menjadi cita rasa nasional di Indonesia. Sehingga diminati dan disukai kaum muda, tua dan keluarga. Kita berharap, suguhan kuliner Takigawa Resto Batam ini, bisa memberikan kenikmatan dan kepuasan tersendiri bagi

penikmat kuliner di Batam, maupun turis yang datang berkunjung ke Kota Batam," ungkap Feby Febiola, artis sinetron yang hadir pada soft opening Takigawa Resto di Citywalk, Nagoya-Batam, Minggu (30/9). Untuk tingkat nasional, Takigawa Resto ini sudah punya brand dan nama besar dan diharapkan dapat menarik pengunjung untuk datang menikmati kuliner. Anggota DPD RI Aidha Zulaikha Ismeth yang hadir dan meresmikan Takigawa Resto mengatakan, keberadaan Takigawa Resto ini sangat tepat karena di Batam banyak perusahaan asing dan juga pekerja asal Jepang yang menjadi target konsumen selain warga Batam, Kepri dan wisatawan berkunjung terutama dari Malaysia dan Singapura.*** Narasi : Nov Iwandra Foto: Nov Iwandra & Tundra

INTERIOR Takigawa Resto Batam ala Jepang.

ANGGOTA DPD RI Aidha Zulaikha Ismeth bersama Andrian Rosano, Founder Takigawa.

DIRUT Citywalk, Adhi Kusuma berbincang dengan Founder Takigawa, Andrian Rosano.

FEBY Febiola, artis sinetron bersama tamu undangan menikmati sajian menu ala Jepang ANDRIAN Rosano, Founder Takigawa bersama Soehendro Gautama dan keluarga menikmati Takigawa Resto Batam. sajian menu ala Jepang Takigawa Resto Batam.

FEBY Febiola, mencicipi menu khas Takigawa Resto Batam.

ANDRIAN Rosano, Founder Takigawa, mencicipi menu khas Takigawa Resto Batam.

PARA pemegang saham Takigawa Resto Batam, Herlina Silalahi, Luci Miranda dan Didiet.

IQBAL Farabi (tengah), salah seorang pemegang saham Takigawa Resto Batam bersama SASKIA Farabi (istri Iqbal Farabi), Herlina Silalahi, dan Luci Miranda menikmati sajian menu keluarga. ala Jepang Takigawa Resto Batam.

CMYK

TEDY, salah seorang pemegang saham Takigawa Resto Batam bersama manajemen dan tamu undangan menikmati nasi tumpeng.

TAKIGAWA Resto Batam dari luar.


7

SAMBUNGAN Senin,

Nelayan Karimun

Sambungan hal 1 berkabut, Harun cs tidak menyadari kapal ikan mereka telah memasuki perairan Malaysia. Apalagi, kapal mereka tidak dilengkapi Global Positioning System (GPS). Pada saat merentang jaring itulah, tiba-tiba datang kapal patroli Marine Penggalang 30 seri 1630 milik Polisi Malaysia. Di atas kapal tersebut terdapat enam petugas kepolisian Malaysia. Harun menceritakan, awalnya Polisi Malaysia itu menegur mereka dengan cara baik. Bahkan, satu di antara Polisi Mayasia itu justru mengatakan bahwa Harun belum berada di perairan Malaysia. "Mereka tanya kami ada berapa orang. Lalu saya jawab tiga orang. Ditanya lagi siapa tekong ka-

pal, lalu saya menunjuk tangan. Setelah itu saya dibawa ke atas kapal Polisi Malaysia, sementara dua orang kawan saya tetap ditahan di kapal kami. Begitu kawan saya hendak mendekat segera dihalangi dua orang polisi itu," ujar Harun menceritakan penganiayaan yang dialaminya di Pelantar Sei Pasir, Meral, Minggu (30/9). Begitu sampai di atas kapal patroli Polisi Malaysia itu, kata Harun, mereka ditanya apakah sudah dapat ikan atau belum. Lalu Polisi Jiran itu membongkar fiber, dan hasilnya hanya es batu saja yang ditemukan. Setelah itulah Harun langsung dihajar habis-habisan oleh salha seorang Polisi Malaysia itu. "Saya tak dapat berkata apaapa lagi, tiba-tiba kakinya lang-

Kepala Ekonomi Kemenlu AS, Heidi Cerebo-Rediker dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 60 perusahaan, di antaranya Bechtel, City Group, Exxon Mobil, IBM, Honeywell, Microsoft, Caterpillar dan HDR. Kepala BP Batam menyampaikan rencana pembangunan infrastruktur Batam, seperti pelabuhan laut, pengembangan bandara, pembuangan air limbah, kereta api dan jalan tol. Sejumlah pertanyaan yang muncul di antaranya adalah bagaimana hubungan antara Batam dengan Singapura dan seberapa besar presentase yang diperbolehkan bagi pihak asing untuk dapat ambil bagian dalam proyek pengembangan infrasrtuktur di Batam. Selain itu pada malam harinya, Kepala BP Batam menghadiri acara gala dinner yang diselenggarakan USINDO (United States Indonesia Society) di Fairmont Hotel, Washington DC yang dibuka Presiden Usindo, David Merrell. Gala dinner itu dihadiri juga oleh Direktur Operasional Bank Dunia (World Bank), Sri Mulyani dan Duta Besar Indonesia untuk AS, Dino Patti Jalal. Pada acara ini Menko Perekonomian menyampaikan sambutan kenegaraan mewakili Pemerintah RI yang dihadiri sejumlah perusahaan nasional Amerika Serikat, seperti Caterpillar, Chevron, Exxon Mobil, Newmont, dan Conocophillips. Hatta Rajasa menyampaikan perkembangan perekonomian Indonesia dari baik ke luar biasa. Pertemuan dengan USINDO merupakan tindak lanjut dari pengarahan Presiden AS Barrack

iah istimewa dalam nomor undian yang dipilih Anas Urbaningrum. "’Terimakasih buat Partai Demokrat,’" ujarnya Halimatus Sa'diah saat menerima hadiah. Sementara itu panitia kegiatan jalan sehat menyediakan kupon sedikitnya 35 ribu, namun saat pembagian dipagi hari saat acara, kupon yang disediakan ludes karena warga yang datang tumpah ruah dan melebihi jumlah kupon yang disediakan. Mengetahui kurangnya kupon, panitia mengusahakan tambahan. Dan dibagikan di depan Masjid Agung. Mendengar hal itu, pengunjung yang belum mendapat kupon langsung berlarian ke depan masjid untuk mendapatkan kupon. Namun bukan kupon yang didapat, malah kekecewaan. Kupon tambahan yang disediakan panitia ternyata sudah habis. Akhirnya warga kembali di depan panggung dan berteriak menyakan tambahan kupon selanjutnya. "Bagi yang belum mendapatkan kupon, ada delapan orang panitia yang membagikan di sana (di depan masjid). Tidak ada pembagian di sini. Di depan panggung tidak ada. Bapak ibu, silakan ke sana,"

ioso finis di posisi ketiga. Pebalap Italia tersebut, yang musim depan akan menggantikan posisi Valentino Rossi di tim Ducati, mampu memenangi pertarungan ketat dengan rekan setimnya di Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow. Ini adalah podium keenam Dovizioso sepanjang musim 2012. Lorenzo dan Pedrosa mengawali balapan dengan bagus karena berhasil mengamankan posisinya. Sementara itu, Crutchlow melorot satu strip karena disalip rekan

setim Lorenzo, Spies. Satu lap berselang, Rossi harus rela keluar trek untuk menghindari kecelakaan dengan pebalap pengganti Casey Stoner di tim Repsol Honda, Jonathan Rea. Saat akan menikung ke kiri, tiba-tiba Rea sudah berada di samping kiri Rossi sehingga "The Doctor" memutuskan untuk tidak membelok dan tetap lurus ke luar trek. Alhasil, setelah kembali masuk ke lintasan, juara dunia tujuh kali MotoGP ini berada di urutan ke-20. (kcm/dtc)

kan makanan khas Jepang yang dapat memberikan kenikmatan tersendiri bagi penikmat kuliner, baik wisatawan mancanegara, maupun domestik. Kehadiran Takigawa Resto di Batam, selain menyuguhkan citarasa bagi pecinta kuliner, sekaligus juga turut mendukung program Visit Batam 2012 yang sedang digalakkan Pemko Batam."Keberadaan

Takigawa Resto ini, kami persembahkan untuk masyarakat Batam, wisatawan mancanegara, domestik dan para penikmat kuliner ketika berkunjung ke Batam," kata Feby Febiola, artis sinetron yang juga salah seorang pemegang saham Takigawa Resto. Selain berbisnis, saat ini dara cantik itu tengah menunggu tayang sinetron teranyarnya. (cw41)

Bisnis dan

Sambungan hal 1 Restoran Jepang Takigawa di Nagoya Citywalk, Batam, Minggu (30/9). Keberadaan Takigawa Resto di Citywalk ini, menambah citarasa kuliner nasional di Indonesia, khususnya di Batam. Karena, kuliner khas Jepang ini banyak diminati dan disukai kaum muda maupun orang tua. Sedangkan Takigawa Resto bisa menyuguh-

ujar panitia. Sementara itu Ahmad Dahlan selaku Ketua DPC PD Kota Batam mengatakan, tidak memprediksi kalau warga yang datang sebanyak ini. "Kita sudah menyediakan kupon 40 ribu, tapi karena warga yang datang sekitar 50 ribu sehingga kupon tidak cukup. Insya Allah kegiatan seperti ini ke depan akan kita persiapkansemaksimal mungkin, terutama menyangkut soal jumnlah kupon," kata Dahlan. Dalam kesempatan itu, Dahlan juga mengucapkan terima kasih kepada warga yang datang dan permohonan maaf karena ada sebagian tidak mendapatkan kupon. Acara yang dimeriahkan artis ibu kota Iyet Bustami itu, juga menyediakan hadiah 10 unit motor, serta alat elektronik lainnya. Sementara hadiah utama berupa mobil dimenangkan oleh Halimahtu Sakdiah warga Batuaji. Sehari sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum melantik pengurus dewan pimpinan cabang se-Provinsi Kepulauan Riau periode 2011-2016 di Lapangan Pamedan Tanjungpinang. (wan/ays/yan)

Dani Pedrosa

Sambungan hal 1 poin dari pebalap utama tim Yamaha tersebut. Dengan hanya tersisa empat seri lagi, peluang Lorenzo untuk merebut gelar keduanya di ajang MotoGP setelah musim 2010 semakin terbuka lebar. Apalagi, Lorenzo tampil sangat konsisten sepanjang musim ini di mana dia selalu ada di posisi dua besar— kecuali di Assen, Belanda, di mana Lorenzo gagal menuai poin akibat kecelakaan setelah ditabrak Alvaro Bautista. Sementara itu, Andrea Doviz-

Obama dan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada bulan November 2010 lalu di Jakarta, agar membentuk program yang disebut comprehensive partnership. Pada tanggal 21 September 2012, Kepala BP Batam bersama Kemenko Perekonomian RI mengadakan pertemuan dengan USTDA (United States Trade Development Agency). Pertemuan ini membahas tentang kerja sama berbagai proyek pembangunan infrastruktur di Batam. Dalam pertemuan ini Kepala BP Batam dan Kemenko Perekonomian RI diterima langsung oleh Pinsuda Alexander, Country Manager untuk Asia Selatan dan Tenggara, serta Henry Steingass, Managing Director USTDA. Kemudian pada tanggal 24 November 2012 di Kota New York, Kepala BP Batam menghadiri acara Indonesia Investment Day di New York Stock Exchange yang dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tema Indonesia Investment Day adalah Indonesia’s Rise as Asia’s New Economic Power House: Transformation, Opportunities & Partnership for All. Sedangkan pada 25 September 2012, Kepala BP Batam mengikuti commercial dialog yang diprakarsai oleh Kemenlu RI dan Kedutaan Besar AS di Indonesia yang membahas tentang berbagai rencana kerja sama yang bisa dikembangkan oleh kedua negara. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Ketua American Chamber of Commerce, USTrade Agency dan beberapa perusahaan besar Amerika Serikat. (r/and)

35 Ribu

Sambungan hal 1 gerak jalan dilaksanakan. Di tempat inilah, peserta gerak jalan santai HUT Partai Demokrat ke11 di Kota Batam dilepas langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Turut mendampingi, Sekjend DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro dan Bendahara Umum, Sartono Hutomo. Tampak pula hadir Wasekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan, Ketua Fraksi DPR Nuhayati Assegaf, Ketua Fraksi MPR Jafar Hapsah, Ketua Komisi III DPR I Gede Pasek Suardika dan sederetan pengurus DPP lainnya. Tidak hanya melepas peserta, Anas Urbaningrum dan rombongan juga ikut berbaur dengan masyarakat dalam jalan sehat sejauh tiga kilo meter itu. Bertabur hadiah, mulai dari 1 unit mobil Toyota Avanza, 10 motor dan puluhan sepeda serta sejumlah perangkat elektronik diundi bagi peserta gerak jalan. Hingga akhirnya, Halimatus Sa'diah menjadi peserta jalan sehat yang beruntung mendapatkan 1 unit mobil Toyota Avanza. Warga Batuaji ini, mendapatkan had-

sung menerjang pundak, lengan dan seluruh badan saya. Saya dihajar habis-habisan. Kejadian itu berlangsung kurang lebih setengah jam. Badan saya rasa nak mati dihajar Polisi Malaysia itu. Orangnya tinggi kurus berkulit hitam. Saya hafal betul wajahnya. Setelah saya minta ampun baru dilepaskannya," beber Harun. Usai dipukuli, lanjut Harun, ia diberi secarik kertas putih lalu disuruh menandatangani. Karena sudah tak berdaya lagi, dirinya kesulitan untuk menandatangani surat itu. "Sekarang kalian pulang ke negara kalian. Kalian tahu, kalian itu telah mencuri ikan di negara kami. Ini laut kami," ungkap Harun menceritakan apa yang diucapkan Polisi Malaysia tersebut. (ham)

BP Batam

Sambungan hal 1 Dalam kegiatan promosi Batam di dua kota tersebut, Kepala BP Batam melakukan beberapa pertemuan,di antaranya dengan US Departement of State (Kementerian Luar Negeri AS) dalam acara “Global Infrastructure Conference (GIC)” yang dihadiri oleh Menlu AS, Hillary Rodham Clinton, pada 20 September 2012 di Washington DC. GIC merupakan sebuah kegiatan yang digagas Kemenlu AS untuk membina hubungan bilateral yang lebih baik dengan negara-negara berkembang terutama di bidang infrastruktur. Pada pertemuan tersebut, saat menyampaikan pidatonya, Hillary Clinton mengatakan, untuk meningkatkan sebuah kerja sama tidak hanya dilakukan oleh Government to Government (G to G), akan tetapi juga Government to People (G to People) dan People to People. Hal ini merupakan cara untuk membangun sebuah hubungan antarnegara. Oleh karena itu, Kemenlu AS mengundang negaranegara berkembang untuk mempresentasikan pembangunan infrastruktur yang dilakukan di negaranya masing-masing dengan skema Public Private Partnership (PPP). Ada empat negara yang diundang, yaitu Colombia, India, Saudi Arabia dan Indonesia. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Deputi Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Daerah, Kemenko Perekonomian, Dr Luky Eko Wuryanto. Turut berbicara pada pertemuan ini epala BP Batam, Ir Mustofa Widjaja dengan moderator

1 Oktober 2012

Tiga Mobil

Sambungan hal 1 kan bunker solar di Jalan Seinam Darat, hari Selasa lalu adalah bodong. Ketiga lori (mobil tanki) tersebut tidak terdaftar di Samsat Kepri dan Samsat Jakarta," kata Kapolres Tanjungpinang AKBP Suhendri usai menghadiri pelantikan pengurus DPC Partai Demokrat di Halaman Pamedan, Tanjungpinang, Sabtu (29/9). Sekadar mengingatkan, pada Selasa (25/9) lalu jajaran Polres Tanjungpinang dan Polres Bintan melakukan penggerebekan lokasi penimbunan solar di Jalan Seinam Darat, Kelurahan Seinam, Kecamatan Bintan Timur, Kijang. Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan 6 bunker atau tempat penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) milik PT Ganda Sari. Hasil penyelidikan polisi, keenam bunker yang ditempatkan di lahan tambang pencucian atau teiling bauksit PT Wahana, ukurannya bervariasi. Mulai dari tinggi 4-6 meter, lebar 4-4 meter dan kedalaman 5-6 meter. Polisi memprediksi di setiap bunker rata-rata mampu menampung 750-850 metrik ton solar. Meski saat ditemukan bunker dalam keadaan kosong, namun

keberadaan tempat penimbunan solar ilegal tersebut menjadi salah satu penyebab kelangkaan solar di Kepri. Pasalnya, di Provinsi Kepri, tepatnya di Kota Batam, Bintan dan Tanjungpinang, BBM subsidi di hampir seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dalam rentang waktu cukup lama pernah terjadi kekosongan. Diduga kuat BBM subsidi di tiga daerah ini diboyong ke bunker tersebut, untuk kemudian dijual ke perusahaan penambangan bauksit yang ada di Tanjungpinang dan Bintan. Dalam kasus ini, polisi masih belum menemukan siapa mafia BBM yang menimbun solar. Hingga kini, polisi baru mampu menyita enam bunker dan tiga mobil tanki, dengan cara memasangi garis polisi (police line). Suhendri menegaskan, jajarannya masih melacak siapa mafia BBM subsidi yang ada di Tanjungpinang dan Bintan. Soal pernyataan pengacara PT Ganda Sari yang menyebut bahwa ketiga mobil tanki yang disita polisi hanya berfungsi menyimpan air untuk disemprotkan ke lahan bauksit, Suhendri mengatakan itu hanya mencari alibi saja. "Tak ada masalah pengacaranya

Kapolri Siap

Sambungan hal 1 Terakhir, dua pejabat memberi paraf, yakni Inspektur Pengawasan Umum dan Wakil Kepala Polri. Sementara itu, Kapolri membenarkan dirinya yang menandatangani surat penetapan perusahaan yang melaksanakan pengadaan alat simulasi mengemudi tersebut. "Secara administrasi, (pengadaan barang dan jasa senilai) Rp50 miliar ke atas itu harus ditandatangani kuasa pengguna anggaran," ucapnya. Dalam kasus simulator SIM, Mabes Polri telah menetapkan lima tersangka, yakni Wakil Kepala Korps Lantas Brigadir Jenderal Didik Purnomo, Ketua Panitia

Pengadaan Ajun Komisaris Besar Polisi Teddy Rusmawan, Bendahara Korps Lantas Komisaris Legimo, Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo Bambang, dan Direktur Citra Mandiri Metalindo Abadi Budi Santoso. Adapun KPK dalam kasus ini telah menetapkan empat orang sebagai tersangka. Keempatnya adalah Didik, Sukotjo, Budi, dan Djoko Susilo. Djoko ditetapkan sebagai tersangka pada Juli lalu, karena diduga ikut berperan merugikan keuangan negara lebih dari seratus miliar. Ia juga diduga menerima suap Rp2 miliar dari pihak rekanan. Dimintai komen-

bakau, ikan semakin sulit didapat. Begitupun dengan perairan yang tercemar, ikan semakin menjauh dan sulit didapatkan. Kini, Masrani harus sabar untuk bisa mendapatkan umpan. Aktivitasnya kini, pukul 18.00 WIB penjerat umpan dipasang, pukul 04.00 WIB (menjelang Subuh) ikan baru bisa didapat. Itupun hasilnya sangat sedikit, tak seperti harapan. "Sekarang, sehari cari uang Rp30 ribu saja bingung," katanya. Abdul Karim (60), RW 04 Kelurahan Tanjunguma juga mengakui kesulitan yang dialami para nelayan setelah terjadinya pengurukan di kawasan perairan sekitar. Dampak ini sangat dirasakan nelayan yang tinggal di sekitar perairan Tanjunguma. Sebelumnya, ada sekitar 20-an keramba dan ratusan tapak kelong yang dimiliki nelayan di kawasan perairan Tanjunguma. Akibat pengurukan dan penimbunan sungai dan perairan, kini tinggal 10-an saja yang tersisa. "Penimbunan dilakukan PT Putera Setokok Mandiri dengan lebar sekitar 25 meter dan panjang mencapai 300 meter," jelas Karim didampingi Zamuar (32) dan Nazari (31). Kondisi memprihatinkan dan ancaman terhadap mata pencarian, sudah beberapa kali disampaikan ke perusahaan maupun anggota dewan. Para nelayan juga sudah menyampaikan aspirasi tersebut kepada anggota dewan sejak sebulan lalu dengan memasukkan surat permintaan hearing ke Komisi III dan Komisi I DPRD Kota Batam. Atas kenyataan itu, para nelayan pun mengancam melakukan aksi demo. Koordinator Solidaritas Nelayan, Sahruddin menyatakan, aksi demo akan dilakukan oleh sekitar 200 nelayan. Dengan tuntutan kepada perusahaan untuk memberikan kompensasi kepada nelayan, meminta biaya ganti rugi atas hilangnya mata pencaharian nelayan sejak ditimbun dan meminta penghentian lokasi penimbunan hingga ada kesepakatan dengan nelayan.

"Kita juga meminta komitmen pihak perusahaan untuk memberikan solusi atas mata pencarian nelayan di masa mendatang," jelasnya. 350 KK Terancam Reklamasi Pulau Bokor terus menuai protes. Pasalnya, selain merusak lingkungan, kegiatan itu juga mengancam keberlangsungan hidup sekitar 350 kepala keluarga (KK) nelayan yang mendiami Tanjunguma, Tanjung Tritip dan Tiban Patam Lestari. "Kami terancam kehilangan mata pencarian, karena laut tempat kami telah tercemar, karena tidak ada lagi ikan karena laut tercemar," ujar Ketua RW 04 Kelurahan Tanjunguma, Abdul Karim di bilangan Batam Centre, Batam, Jumat (28/9) lalu. Katanya, sejak dimulainya reklamasi 2 tahun lalu di tempat tersebut, penghasilannya bersama ratusan rekan sesama nelayan terus menurun. Bahkan sudah tidak lagi bisa diharapkan menjadi sumber penghasilan utama, karena ikan sudah jarang muncul. Jeritan yang sama juga disampaikan Samuar (32), nelayan Patam Lestari. Menurutnya, PT Power Land yang melakukan reklamasi di lokasi mereka biasa mencari ikan, hanya menebar janji belaka. Hingga kini, ia sama sekali belum mendapat ganti rugi. "Kami hanya diberikan janjijanji ganti rugi," katanya, kesal. Bayangkan, kata Samuar, dari 15 unit kelong yang ada di sekitar reklamasi Pulau Bokor hingga Tanjung Rawa, hanya 3 kelong yang sudah diberikan ganti rugi dengan besaran Rp90 juta per unit. Sementara sisanya belum sama sekali diberikan haknya. "Baru tiga kelong yang diberikan ganti rugi, yang lain masih gigit jari," kata pria asli Patam Lestari ini didampingi nelayan lainnya, Abdul Karim, Masrani dan Nazari. Menurut mereka, PT Power Land pernah mengajak warga ikut rapat di kantor kecamatan. Tapi, dalam rapat itu sama sekali tidak membicarakan masalah gantirugi. (tim)

Hari-hari

Sambungan hal 1 yang tidak seharusnya kita khawatirkan. Dua hari yang harus bebas dari ketakutan dan rasa khawatir akan apa yang bakal terjadi. Hari yang pertama adalah hari kemarin, lengkap dengan kesalahan dan kesusahan, kesialan dan hal buruk yang terjadi saat itu. Hari kemarin telah berlalu selamanya tanpa bisa kita cegah. Semua uang di dunia ini tidak bisa membawa kembali hari kemarin, dan tidak bisa membatalkan apa yang telah terjadi. Bahkan tidak bisa untuk menghapus sebuah kalimat yang telah kita ucapkan. Tidak ada lagi hari kemarin.

tarnya terkait membangkangnya mantan Kepala Korps Lalu Lintas Inspektur Jenderal Djoko Susilo dalam memenuhi panggilan KPK, Kapolri menyatakan segera memerintahkan anak buahnya itu agar datang ke lembaga antirasuah itu. "Secara struktural sudah (perintahkan) melalui divisi hukum (agar memenuhi panggilan KPK). Tapi karena dia punya pengacara, nanti kita akan komunikasikan," tutur Kapolri. Terkait kemungkinan pemanggilan paksa Djoko oleh KPK, Timur hanya menyatakan, semua ada ketentuannya. Tidak ada penjelasan lebih rinci dari pernyataannya itu. (kc/ti)

Tangis Nelayan

Sambungan hal 1 luput dari pengawasan institusi terkait, yakni Pemko Batam. Aktivitas reklamasi kini sudah merambah kawasan sungai di sekitar Tanjunguma dan Patam Lestari. Padahal, perairan dan sungai di kawasan Tanjunguma ini merupakan titik awal mata pencarian nelayan. Tidak hanya nelayan di sekitar kawasan Tanjunguma, Tanjung Tritip dan Kampung Agas saja, nelayan dari Patam Lestari hingga Belakangpadang juga bergantung hidup di sana. Nelayan Kampung Agas, Masrani (47) mengungkapkan, sungai di kawasan Tanjunguma merupakan tempat berkumpulnya ikan belanak dan ikan tamban. Ikan ini merupakan umpan bagi nelayan untuk merawai, semacam memancing dengan banyak mata kail. Sebelum direklamasi, untuk mencari ikan belanak dan ikan tamban, nelayan cukup merentangkan jaring di perairan itu. Tidak perlu menunggu lama, hanya beberapa menit, ikan untuk umpan ikan besar ini pun banyak dihasilkan. Dengan umpan yang mudah dan cepat didapat, sangat membantu para nelayan untuk melaut. Berbekal ikan belanak dan ikan tamban inilah yang digunakan para nelayan untuk merawai ataupun menjala ikan-ikan di tengah laut. Mulai dari ikan kerapu, pari, kakap merah, hiu kemejan dan ikan unga. Dalam sehari, hasil merawai, para nelayan mampu mendapatkan ikan minimal 3 kilogram. Bahkan dalam sekali rentang jaring, bisa sampai 10 kilogram ikan tertangkap. Ikan-ikan ini dijual ke pasar pagi Jodoh dengan harga bervariasi, mulai dari Rp10 ribu-12 ribu per kilogram. "Dalam semalam, biasa kami bisa mendapatkan penghasilan Rp80 ribu hingga Rp90 ribu. Kadang kalau ramai, bisa sampai Rp150 ribu," ungkapnya. Namun kini, mencari ikan tak semudah dulu, saat Pulau Bokor masih perawan. Sejak terjadi reklamasi dan diurugnya sungai dan

mau ngomong apa, toh kita bukan sembarangan bertindak jika tidak dilengkapi bukti yang jelas. Kita lihat saja nanti di pengadilan, karena kita sudah mengantongi data dari mana dan kemana jalur distribusi solar dari enam bunker itu," ucap mantan Kasat Brimob Polda Kepri itu. Sementara itu, Setiya Kurniawan, Penyidik PPNS Dinas Perdagangan dan Industri (Disperidag) Kabupaten Bintan menyatakan bahwa pelaku penimbun BBM subsidi diancam pidana penjara selama 6 tahun dan denda paling tinggi Rp60 miliar. Ancaman hukuman tersebut sesuai isi Pasal 55 Undang-undang RI No 22 Tahun 2001 tentang Migas. "Bila terbukti bersalah, maka selain pasal 55 UU RI No 22 tahun tentang Migas tersebut, para pelakunya juga dapat dijerat dengan UU No 7 tahun 1955 tentang tindak pidana ekonomi," katanya, Minggu (30/9). Terkait penemuan 6 bunker yang diduga tempat menyimpan BBM subsidi lalu dijual ke perusahaan industri, warga berharap polisi mampu mengungkap siapa dalang penimbunan BBM subsidi tersebut. (nel/sut/eza)

Hari berikutnya yang tidak perlu kita takutkan adalah hari esok, lengkap dengan segala kemungkinan, kemalangan, keberuntungan, beban dan janji-janji di hari esok. Hari esok juga berada di luar kendali kita. Besok matahari masih akan terbit, entah diselimuti awan atau terang benderang, namun pasti akan terbit. Hingga matahari terbit kembali esok hari, kita masih belum masuk pada hari esok. Hari esok masih belum ada. Dengan demikian hanya tertinggal satu hari, yaitu hari ini. Setiap orang bisa melakukan apa saja

pada hari ini. Kita bisa melakukan dan mendapatkan yang terbaik pada hari ini, hanya jika kita bisa mengesampingkan beban dan kekhawatiran akan hari kemarin dan hari esok. Jujur saja, bukan pengalaman hari ini yang seringkali membuat orang marah, tapi apa yang terjadi kemarin dan apa yang diperkirakan bakal terjadi esok hari yang membuat seseorang cemas, takut, marah dan gelisah. Jika Anda hanya berusaha maksimal untuk hari ini, maka Anda akan merasakan sebagian besar beban hidup Anda serasa hilang. (ibc)


CMYK

MERANTI

8

Senin,

1 Oktober 2012

Dana CSR EMP Malacca Strait Minim Pelantikan Kades dan BPD Paling Meriah TASIK PUTRI PUYU (HK) — Pelantikan kepala desa dan anggota BPD Selat Akar merupakah pelantikan yang paling meriah diantara pelantikan serupa, Sabtu (29/9). Ribuan masyarakat termasuk para tokoh maupun pelajar dari SD hingga SMP memenuhi jalan dari pelabuhan hingga ke halaman sekolah SMP 1 Bandul, tempat acara digelar itu. Tidak ketinggalan kelompok music kompang dan pesilat, menyambut dan mengiringi kedatangan rombongan Pemkab Meranti yang dikomandoi Wakil Bupati H. Masrul Kasmy, dan didampingi Ketua DPRD Kepulauan Meranti Hafizoh, bersama para kepala Satker maupun anggota DPRD Dapil Kecamatan Merbau. Penyambutan cukup meriah dan berbagai spanduk bertuliskan ucapan selamat-pun memenuhi lokasi acara. Tidak salah lagi kalau pelantikan kali ini menjadi pelantikan paling wah selama digelar pelantikan kepala desa yang ada di Kepulauan Meranti. Kenapa begitu banyak penduduk yang tumpah ruah termasuk para pelajar dan berbagai lapisan masyarakat itu,tujuan sebenarnya adalah ingin menyaksikan acara syukuran atas terbentuknya kecamatan baru tersebut. Sebab kalau hanya pelantikan kades dan BPD tentu tak mesti harus melibatkan berbagai lapisan masyarakat. Dan tidak pula harus membunyikan kompag segala dan turunnya anak sekolah hingga ke jalan. Masyarakat berduyun-duyun Karena bahagia untuk menyaksikan digelarnya acara syukuran atas terbentuknya Kecamatan Tasik Putri Puyu tersebut. Namun, apa hendak dikata, acara syukuran dimaksud tidak terlaksana sama sekali. Yang ada hanya kegiatan tepuk tawar Masrul dan Hafizoh, pelantikan Kades Selat Akar dan BPD untukm 3 desa yang berbeda. Acara yang ditunggu-tunggu masyarakat ternyata tidak terlaksana. Menurut panitia local acara syukuran itu sengaja dihilangkan oleh oknum protokoler dari kabupaten tanpa persetujuan panitia local. Amirudin, salah seorang penggagas dan penjuang pemekaran kecamatan tersebut kepada Haluan Kepri usai acara pelantikan mengatakan, mengaku kecewa tidak dilaksanakannya acara syukuran tersebut. Hajatan yang telah dipersiapkan satu bulan sebelumnya itu harus hilang tanpa berkesan. (jos)

SELATPANJANG (HK) — Komisi II DPRD Kabupaten Kepulaun Meranti Basiran Sarjono menilai dana Coorporate Social Responsibility (CSR) yang digelontorkan EMP Malacca Strait untuk masyarakat, sangat minim dibanding profit yang diperoleh perusahaan itu. Oleh: Ruslan, Liputan Selat Panjang Dana CSR yang digelontor perusahaan tersebut ke masyarakat sebesar Rp4 miliar pertahun, sementara jumlah minyak dan gas yang dikeruk EMP Malacca Starit setiap hari mencapai 6400 barel dan itu sudah berlangsung selama 20 tahun. “ Bayangkan, lebih 20 tahun mengeruk migas Meranti, yang mereka bangun hanya jalan sepanjang 1,4 kilomete, itu pun jalan base. Inikan tak sebanding dengan nilai profit yang didapat. Untuk itu, kita minta agar dana CSR EMP Malacca Staraid dinaikkan agar lebih maksimal. Idealnya, Rp7-9 miliarlah setahun” ungkap Basiran Sarjono, Minggu (30/9) di Selatpanjang. Basiran, menilai EMP Malacca Strait memang sudah melakukan program CSR. Namun dari hasil evaluasi Komisi II DPRD Meranti, program CSR belum menyentuh pada

akar kebutuhan masyarakat sekitar perusahaan. Buktinya, masyarakat masih terjebak dalam kemiskinan infrastruktur dan ekonomi. Dikatakan dia, penerapan program CSR belum sepenuhnya memberikan multifel effect terhadap peningkatan dan program penguatan ekonomi masyarakat yang berbasis kegiatan pemberdayaan. Padahal dalam amanat Undang-Undang, penerapan program CSR harus mampu membangun kemandirian ekonomi masyarakat. " Sehingga ketika perusahan tersebut tidak lagi beroperasi, masyarakat di sekitar lokasi perusahaan sudah mapan dan tak lagi terjebak dalam lingkaran kemiskinan," tambahnya. Kondisi ini diperburuk pula dengan kebijakan perusahaan yang membangun sinergi dengan pemerintah daerah dalam pengelolaan dana CSR. Akibatnya program CSR yang dire-

RUSLAN/HALUAN KEPRI

TINJAU PROYEK — Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs Irwan Nasir Msi didampingi Ketua Komisi I DPRD Dedy Putra saat meninjau proyek pembangunan Kantor Camat Tebing, akhir pekan lalu. lisasikan terkesan asal-salan. “Buktinya ratusan Komunitas Suku Terasing (KAT) yang tinggal di sekitar lokasi perusahaan terabaikan. Mereka tinggal di rumah yang tak layak huni dan hidup miskin. Penerapan program CSR terkesan hanya melepas tanggung jawab. Kalaupun sekarang EMP Malacca Strait mengalirkan listrik ke rumah warga, itupun setelah Bupati

upaya tanggungjawab social dan moral pada masyarakat. Selama ini, pihak perusahaan tetap aktif merealisasikan program CSR melalui beberapa program kegiatan pemberdayaan ekonomi dengan melibatkan berbagai kelompok masyarakat di Kecamatan Merbau, Belitung. Bahkan sebelum Meranti mekar, program CSR tetap jalan.***

Kebijakan Pemkab Harus Memihak Rakyat SELATPANJANG (HK) — Potensi sumber daya alam yang berlimpah di Kabupaten Kepulauan Meranti, belum sepenuhnya memberikan kesejahteraan pada masyarakat. Belum tersedianya infrastruktur pendukung menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi masyarakat di pedesaan jalan di tempat. Akibatnya, upaya penguatan program ekonomi masyarakat di pedesaan tidak berjalan maksi-

mal. Padahal dengan letak geografis Meranti yang berada pada posisi jalur lintas perdagangan dan kawasan ekonomi khusus Batam, Natuna dan Tanjung Balai Karimun, memberikan peluang pada Meranti untuk menjadi sentra pengembangan bahan pangan dan industry. amun buruknya kondisi jalan yang menjadi nadi ekonomi masyarkat di pedesan, menyebabkan melambungnya harga bah-

an pangan. Di sisi lainnya, kondisi ini memaksa para petani di berbagai pelosok pedesaan sulit untuk mengeluarkan hasil panennya secara cepat. Maskuri (45), salah seorang petani semangka asal Kedaburapat harus menerima kenyataan pahit menderita kerugian jutaan rupiah. Buah semangka dan hasil panen lada merahnya menumpuk di rumah akibat tidak terangkut ke pasar karena

Tim KSB Siap Bantu Masyarakat DINAS Sosial Provinsi Kepri, 60 orang tim Kampung Siaga Bencana (KSB), Bengkong Laut Kota 70 orang anggota Taruna Tanggap Bencana

Meranti ribut di media. Kalau tidak, sampai hari ini tidak akan pernah ada kepedulian dari management EMP Malacca Strait” beber Ketua Komisi II DPRD Meranti tersebut. Humas EMP Malacca Strait Darul Hidayat yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya di Jakarta menegaskan, EMP Malacca Strait tetap komit menjadikan program ini sebagai

Alam (Tagana), Tim Tanggap Darurat Dinas Sosial serta anggota SAR Batam menggelar Simulasi bencana alam puting beliung.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian pelatihan praktek lapangan setelah dua hari tim KSB melakukan pelatihan secara tertulis di

KEPALA Dinas Sosial Provinsi Kepri, Drs Edi Rofiano, Msi memberikan sambutan.

SIMULASI bencana alam puting beliung.

KEPALA Dinas Sosial Provinsi Kepri, Drs Edi Rofiano, Msi, foto bersama dengan tim KSM, Tim Tagana dan Tim tanggap darurat Dinsos Batam.

kantor lurah Bengkong Laut, Jumat(29/9) lalu. Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepri, Drs Edi Rofiano, M.Si, mengatakan,

tujuan pembentukan KSB, merupakan model pendekatan dalam penanganan dan penanggulangan bencana yang berbasiskan masyarakat serta untuk merobah pola pikir dan pola tindakan masyarakat dalam penanggulangan bencana

DRS Edi Rofiano, Msi memberikan bantuan alat kesehatan dan obat-obatan.

TIM KSM mendirikan dapur umum dan memasak untuk membantu korban bencana alam.

KORBAN langsung mendapatkan pertolongan dan pengobatan di pos medis yang di didirikan KSM.

kondisi jalan yang hancur saat musim hujan. Kalaupun harus diupahkan, jelas harus mengeluarkan upah angkut yang mahal. Akibatnya, hasil penjualan hasil panen cabenya tidak seimbang rudengan biaya produksi yang harus dikeluarkannya. “Kalau askes jalannya bagus, untungnya sangat lumayan. Tapi dengan kondisi jalan yang buruk, terutama pada musim hujan terus terang kita kesulitan untuk

alam yang sering terjadi. Kegiatan ini merupakan program Dinsos Kepri untuk melakukan pelatihan kepada masyarakat dalam menghadapi musibah bencana alam yang terjadi dengan tiba-tiba. Pembentukan tim KSB ini merupakan

mengakses pasar. Biaya produksi yang dikeluarkan bertambah, karena naiknya upah angkut” beber Bapak tiga anak ini. Darwis (43) salah seorang nelayan asal Desa Tanah Merah, Kecamatan Rangsang Pesisir juga mengungkapkan hal yang sama. Buruknya kondisi jalan menuju Peranggas untuk ke Selatpanjang, menyebabkannya harus merelakan hasil tangkapannya dijual ke penampung ikan. (lan)

program unggulan dari Kementerian Sosial, untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap musibah bencana alam yang bisa terjadi dimana saja dan kapan saja.*** Narasi & Foto : Nov Iwandra

DRS Edi Rofiano, Msi memberikan sertifikat kopetensi atas pelatihan KSB.

TIM KSB dengan sigap melakukan pertolongan dan mengevakuasi korban bencana alam.

TIM KSB dengan sigap melakukan pertolongan dan mengevakuasi korban bencana alam.


CMYK

CMYK

Senin,

1 Oktober 2012

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Iqbal Farabi Wiraswasta

Tangkap Peluang Bisnis SUKSES dalam usaha bisnis merupakan idaman bagi setiap orang. Apalagi, keberhasilan dan kesuksesan itu bisa membawa berkah bagi keluarganya yang setiap hari selalu membantu serta mendoakannya. Begitulah harapan pria yang bernama lengkap Iqbal Farabi ini. Dimana, semenjak kecil dulu sudah terbiasa melakukan transaksi bisnis dengan menjual kepintaran yang dia miliki. "Saya menguasai ilmu bisnis semenjak Taman Kanak-kanak. Dimana, menjual hasil Tangkap Peluang Bersambung ke hlm 10 kepintaran saya

LKS Porno Beredar di Sekolah BATAM CENTRE (HK) — Buku Lembar Kerja Siswa (LKS) yang disuguhi materi pelajaran mengandung pornografi beredar di Sekolah Dasar (SD) di Batam. Ironisnya, buku tersebut diperuntukkan bagi siswa kelas V SD. Oleh: Ali Mahmud, Liputan Batam

Bangun Kepri Dimulai dari Pesisir Seminar Potensi dan Tantangan Kepri NAGOYA (HK) — Sebagai provinsi kepulauan yang daerahnya mayoritas laut, sudah semestinya pembangunan Provinsi Kepri diarahkan pada sektor kelautan, terutama di pesisir. Hal ini bisa dilakukan dengan menggali potensi kelautan dan memanfaatkan seluas-luasnya untuk kesejahteraan masyarakat.

Bangun Kepri Bersambung ke hlm 10

Orang tua siswa di SD 013, Sagulung menunjukkan buku yang disusun Edi Karsono. Disampul buku itu tertulis, Gelora untuk SD Kelas V, terbitan Sinergi. Pada halaman 76 memuat materi pelajaran, menjaga alat kebersihan alat reproduksi dengan bahasa yang dinilai tidak mendidik. "Cucilah bagian luar alat kelaminmu. Khusus perempuan, setelah buang air besar, bersihkan alat kelamin dari depan ke belakang," ungkap orang tua siswa yang enggan dituliskan

namanya itu, saat membacakan salah satu bagian isi buku itu. Selanjutnya dalam buku Ajar, Acuan Pengayaan, Penjasorkes, untuk Kelas V, Semester 1, memuat materi pembelajaran alat reproduksi laki-laki dan perempuan memuat materi yang tidak berbeda jauh. Seperti pertanyaan, hubungan seksual boleh dilakukan setelah melaksanakan? Dan masih banyak materi yang seharusnya tidak didapat siswa setingkat SD.

CECEP / HALUAN KEPRI

LKS PORNO — Salah satu contoh buku LKS yang berbau pornografi di Sekolah Dasar Negeri 013, Sagulung. Keberadaan LKS ini menjadi sorotan banyak pihak, karena dinilai berpengaruh terhadap pola pikir siswa yang pragmatis.

LKS Porno Bersambung ke hlm 10

Bupati Kampar Tinjau Katering Embarkasi

FERY

SEKITAR 400 peserta hadir pada senam Haluan Kepri dan Askes Batam di Ocarina, Minggu (30/9) kemarin.

Hadiah ini Sangat Bermanfaat... Senam Askes dan Haluan Kepri

BATAM CENTRE (HK) — "Hadiah ini sangat bermanfaat. Saya sangat senang...", ucap salah seorang peserta saat menerima hadiah sebuah alat pendeteksi kadar gula darah pada senam Haluan Kepri dan PT Askes Batam di Ocarina, Minggu (30/9) pagi. Hadiah ini Bersambung ke hlm 10

CMYK

BATAM CENTRE (HK) — Ruang dan menu makan menjadi hal yang tidak luput dari perhatian Bupati Kampar, Jefri Noer saat melakukan peninjauan ke Embarkasi Batam. Peninjauan ini dilakukan usai melepas jamaah calon haji (JCH) kelompok terbang (kloter) 10 Embarkasi Batam, Sabtu (29/9). Bersama para rombongan, Jefri Noer juga menanyakan daftar

menu prasmanan yang disajikan kepada para JCH. Serta melakukan dialog dengan pemilik katering yang terletak di Gedung Aziziyah Asrama Haji Batam tersebut. Selain itu, Jefri Noer juga meninjau sarana manasik, seperti miniatur Ka’bah yang ada Asrama Haji Batam. Serta melihat dari

dekat ruang klinik dan JCH yang sedang mendapatkan perawatan karena kelelahan selama dalam perjalanan menuju Embarkasi Batam. "Tolong dirawat dengan baik, para jamaah yang sakit," pesan Jefri kepada petugas kesehatan. Pesan yang sama juga disampaikan Jefri Noer kepada

para petugas yang tergabung dalam kloter 10. Untuk dapat melaksanakan dan menjalankan tugasnya dengan baik dalam membimbing dan menjaga para jamaah haji. Serta tidak sibuk dengan urusan pribadinya hingga meninggalkan tugas pokoknya sebagai petugas. "Karena saudara sudah ditun-

Bupati Kampar Bersambung ke hlm 10

Pemkab Inhil Bekali JCH Rp810 Ribu BATAM CENTRE (HK) — Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Pemkab Inhil) memberikan perhatian serius terhadap para jamaah calon haji (JCH) yang menunaikan ibadah ke tanah suci tahun ini. Yakni dengan memberikan bantuan uang cash sebanyak Rp810 ribu kepada masing-masing JCH. Bantuan kepada setiap JCH ini diungkapkan Bupati Inhil, Indra Muchlis Adnan melepas keberangkatan jemaah calon haji (JCH) kelompok terbang (kloter) 9 Embarkasi Batam, Jumat (28/9)

sore. Kloter 9 merupakan JCH asal Kabupaten Inhil dengan jumlah 449 jamaah. "Manfaatkanlah uang tersebut dengan baik dan belikan untuk kebutuhan yang bermanfaat. Namun jika tidak dibutukan, simpan saja untuk kebutuhan yang lainnya," pesan Indra kepada JCH asal Inhil. Selain memberikan bantuan dalam bentuk uang cash, Pemkab Inhil juga mengikutsertakan seorang dokter tambahan berna-

Pemkab Inhil Bersambung ke hlm 10

TUNDRA/HALUAN KEPRI

JAMAAH Calon Haji yang baru tiba di Asrama Haji Batam mengambil barang bawaan setelah di scan mesin X-ray, Minggu (30/9).


METRO BATAM

10

Senin,

1 Oktober 2012

Antara Mengamankan FTZ dan Pengawalan Laut serta Pantai PENETAPAN FTZ BBK merupakan respons positif atas penetrasi globalisasi yang mendorong terciptanya interdependensi antara berbagai kekuatan ekonomi dunia. Internasionalisasi pembangunan menggiring ke arah regionalisasi ekonomi. Membangun kekuatan ekonomi regional menjadi keharusan, dan phenomena ekonomi dunia semakin memperkuat terciptanya blokblok ekonomi regional (EU, APECS, AFTA, NAFTA, dll). Untuk menangkap peluang ini, maka perlu dibangun suatu kawasan unggulan dengan fasilitas fiscal dan

Sambungan hal 9 kepada teman-teman satu sekolah yang malas mengerjakan PR mau pun keterampilan yang ditugaskan guru," ujar pria kelahiran Balikpapan, 34 tahun silam ini. Suami dari Saskia RF, ayah dari Sastia RF, Maliksyah AF dan Sofia RF ini mengatakan, orang tuanya berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Kalau tidak pintar-pintar belajar, tentunya tidak bisa jajan. Lantaran, setiap harinya ia tidak diberikan jajan dari orang tuanya. "Waktu sekolah dulu saya tidak diberi jajan oleh orang tua. Makanya, dengan menguasai kepintaran itu terpaksa membisniskan kemam-

non-fiskal misalnya dalam bentuk FTZ. Format FTZ idealnya memuat kebijakan deregulasi, reregulasi dan liberalisasi dan perdagangan bebas merujuk pada agenda World Trade Organization (WTO). FTZ BBK yang didalamnya terdapat FPZ (Free Port Zone) harus memiliki konsep pengamanan kawasan laut dan pantai (maritime security and coastal safety). Antara FTZ dan FPZ ada phenomena ekonomi yang dikenal dengan istilah : dimana terdapat sentra

Tangkap Peluang puan saya dengan cara membantu teman-teman di sekolah dengan mengerjakan PR mereka. Tujuannya agar saya bisa jajan di sekolah. Waktu itu hasil kepintaran saya cuma seharga Rp400," kenang alumni Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (UVH) Jakarta, tahun 96 ini. Sekarang ini Iqbal berprinsip, apabila ada setiap kegiatan yang bisa dikawinkan dengan bisnis, tentunya akan selalu membuka peluang meraih untung. Namun langkah dan peluang tersebut sedikit terkendala, karena kesibukannya dalam berbisnis. Akibatnya waktu untuk berkumpul bersama keluarga jadi sedikit.

Apalagi perjalanan bisnisnya itu sampai ke luar negeri. Makanya, setiap ada waktu senggang, Iqbal selalu berupaya mengajak istri dan anakanaknya melakukan traveling, shoping baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. "Itupun, sambil memantau-mantau potensi apa yang bisa dikembangkan untuk bisnis dan usaha ke depannya. Karena, banyak potensi usaha dan peluang bisnis di daerah. Makanya saya berupaya merebut potensi itu agar bisa merambah di seluruh provinsi di Indonesia ini," pungkas pria yang memiliki saham di Takigawa, Restoran Jepang yang baru diresmikan di Komplek Citywalk Nagoya, Minggu (30/9). (cw41)

bahwa di sektor kelautan tidak hanya bicara soal sumber daya alam perikanan laut, tetapi lebih luas dari itu. Karena menurutnya dalam sektor ini ada beragam jenis potensi pertambangan, pariwisata dan jasa kelautan yang tak kalah besar potensinya dari sekedar menangkap dan membudidayakan ikan laut. "Potensi sumber daya alam di laut sangat banyak, dan menjadi sumber kesejahteraan masyarakat nelayan bila dikelola dengan baik," katanya. Namun menurutnya, keberadaan SDA laut ini belum terkelola secara baik. Bahkan pelaksanaan otonomi daerah untuk mendorong pembangunan berbasis keunggulan masing-masing provinsi belum berjalan seperti yang diharapkan. Contohnya Kepri hingga saat ini belum bisa menitikberatkan pembangunannya pada sektor kelautan. Padahal 90 persen daerahnya merupaklan laut. "Dengan otonomi daerah

seharusnya Kepri bisa menyaingi Singapura, karena kita punya banyak pulau penyangga," lanjutnya. Sementara itu, Ketua Pelaksana Seminar, Ari Bambang Wahyudi mengatakan bahwa kegiatan seminar tersebut merupakan upaya mensosialisasikan potensi kelautan Kepri pada generasi muda, terutama mahasiswa dan juga sebagai upaya untuk membangun jiwa nasionalisme pemuda terutama dari sektor kelautan. "Ada dua hal penting, yakni mensosialisasikan potensi kelautan dan membangun jiwa nasionalisme pemuda dari sektor kelautan," ujar pria yang akrab disapa Ari ini. Hal tersebut menurutnya penting, karena keberadaan pemuda yang saat ini duduk dibangku kuliahan. Suatu saat nanti akan menjadi pemimpin. Sehingga kelak diharapkan menjadi pemimpin yang bisa menyebarkan virus tentang potensi kelautan, bukan lagi semata-mata bicara daratan. (ays)

nam Bugar Haluan Kepri di sela-sela acara. Acara yang dimulai pukul 06.00 hingga 08.00 WIB tersebut, tidak hanya diikuti sekitar 400 peserta, juga dihadiri oleh dr Irma dari Dinas Kesehatan Batam dan sejumlah unsur managemen Haluan Kepri. Di antaranya, H Ahmad Zulkani, Pimpinan Redaksi Haluan Kepri, H Kasri, Dewan Redaksi Haluan Kepri. Sementara dari PT Askes (Persero) cabang Batam hadir antara lain, Kasie Kepesertaan, Sri Luviyanti, Mauchensia Septrina, Apoen Mastur, Rahim, karyawan

dan staf Askes Batam. Pada penyelenggaraan kemarin, para peserta benarbenar dibuat "berkeringat" oleh instruktur dari sanggar senam Aries Batam yang dimotori Siti Muslihat. Sejumlah variasi gerakan dipandu oleh instruktur yang berjumlah lima orang tersebut. Mulai dari gerakan senam jantung sehat hingga senam aerobik. "Apa masih mau ditambah?!," sorak Siti yang memancing semangat seluruh peserta. Para peserta yang berasal dari berbagai kalangan di Batam itu, setiap kali ditanyakan "Apakah masih kuat?!," dengan serentak menjawab,"Masih..!" Saat itulah para instruktur makin meningkatkan ritme gerakan, termasuk improvisasi gerakan yang tidak sedikit membuat para peserta tersenyum dan tertawa. Usai senam yang berdurasi sekitar 70 menit itu, seluruh peserta langsung dimanjakan dengan sarapan sehat. Sekitar 400 pack sarapan yang disediakan PT Askes Batam langsung diserbu para peserta. Di sela-sela menikmati sarapan sehat tersebut, panitia langsung mengundi kupon doorprise yang telah dibagikan di sela-sela senam. Pada penyelenggaraan kemarin, puluhan hadiah seperti dispenser, kipas angin, dan sepeda gunung dibagikan pada peserta. Seluruh hadiah diserahkan secara bergiliran oleh managemen Askes Batam dan Haluan Kepri. (fhy)

Bangun Kepri

Sambungan hal 9 Hal tersebut menjadi salah satu point penting yang dibahas dalam acara Seminar "Kajian Nasional, Potensi dan Tantangan Kepri dalam menjaga NKRI" yang dilaksanakan oleh Lembaga Peduli Masyarakat Pesisir (LPMP) Kepri, Pusat Kajian Hukum dan Advokasi Masyarakat (PHHAM) dan Universitas Karimun (UKA) di ruang Bali Hotel The Hills, Minggu (1/10). Acara yang dihadiri ratusan mahasiswa perwakilan dari sejumlah kampus yang ada di Batam, Tanjungpinang dan Karimun ini menghadirkan dua pemeteri handal di bidang kelautan, yakni Dosen Hukum International Universitas Riau (UR), Maria Maya Lestari dan Pakar Hukum Pidana UR, Erdianto Efendi SH MH. "Membangun Kepri, harus dimulai dari pesisir. Karena sebagian besar potensi yang ada berasal dari sektor kelautan," ujar Maria Maya Lestari dalam pemaparannya. Lebih jauh dismpaikan,

Hadiah ini

Sambungan hal 9 "Hadiah ini cukup berarti.." ucapnya lagi dengan wajah gembira sambil menyalami sejumlah panitia dan karyawan Haluan Kepri dan PT Askes Batam. Senam Haluan Kepri dan PT Askes cabang Batam di Mega Wisata Ocarina kemarin benar-benar meriah. Tidak hanya dibuktikan dengan ramainya peserta yang hadir, namun juga dengan banyaknya hadiah dan sarapan sehat, serta instruktur yang datang "full team". "Alhamdulillah, peserta pagi ini sangat ramai," ucap Dermawan, Koordinator Se-

perdagangan, Oleh: DR H Syamsul Bahrum (PhD) diangkat dalam maka di situ suatu dialog intesyamsulbahrum007@gmail.com akan ada raktif yang dikemupelayanan kakan oleh KADIN atau pelayaran ka- nempatkan transportasi la- Kota Batam (2008) lalu, mapal (the ships follow ut sebagai sarana angkut ka harus memperhatikan the trades) atau se- yang dominan. beberapa regulasi, fakta dan baliknya di mana Karena FTZ juga FPZ, praktek yang dalam komutersedia sarana pe- maka upaya mengamankan nitas internasional (PBB) layanan jasa tras- kawasan FTZ yang sifatnya melalui IMO (International portasi laut, di situ akan di daratan (continental pat- Maritime Organization) haberkembang bisnis dan per- tern) berkorelasi dengan pe- rus dipenuhi. Disamping itu dagangan (the trades follow ngamanan FPZ yang berba- beberapa aspek baik dari the ships). Pola-pola resipro- sis akses kelautan (mari- sisi pengamanan kapal niaga kal antara sentra perdaga- time pattern). Jika berbicara maupun kapal perang lainngan dan jasa transportasi masalah keamanan dan ke- nya harus pula memperha(laut) laut ini dapat dime- selamatan laut dan pantai tikan misalnya: (1). RMSI ngerti, karena diestimasi (sea and coast security and (Regional Maritime Security produk industry dan komo- safety) di kawasan FTZ-FPZ Initiative), (2). ISPS Code ditas stratejik ekonomi me- sebagaimana yang pernah (International Ship and Port

Security), (3). PSI (Proliferation Security Initiative), (4). CSI (Container Security Initiative), (5). TTEG (Tripartite technical expert group) dan (6). RCAAP (Regional Cooperation Agreement on Combating Piracy and Armed Robbery Against Ships in Asia). Suatu Kawasan FTZ harus memiliki zona aman melalui koridor pengamanan yang terintegrasi. Perlu dibangun suatu kesatuan institusi “FTZ security council” (FTZ-SC) apalagi dalam kelembagaan di Dewan Kawasan FTZ BBK terdapat unsur pertahanan dan kea-

manan dan kelembagaan peradilan termasuk kebeacukaian (Polda Kepri, Korem, Lantamal IV, Kejaksaan Tinggi Kepri, dan Kanwil Khusus Bea Cukai Kepulauan Riau di Tg. Balai Karimun, dan KPU/Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam). Unsur lain yang idealnya dapat dilibatkan adalah KPLP. Dalam upaya koordinasi pengamanan kawasan FTZ dan Free Port Zone ini, maka perlu dibentuk semacam “FTZ Coast Guard” (FTZ-CG) yang berada langsung di bawah Ketua Dewan Kawasan FTZ BBK. Insya Allah kita memahaminya.

Hardi: Arah Sistem Pendidikan Berkarakter BATAM (HK) — Ketua Komisi III DPD RI Hardi S Hood mengatakan, tawuran antar pelajar yang sering terjadi di Jakarta baru-baru ini adalah bukti ada kesalahan pada sistem pendidikan di Indonesia. Kurikulum pendidikan nasional saat ini lebih terfokus pada kemampuan kognitif. "Kita sudah mendesak Kementrian Pendidikan untuk merubah kurikulum yang ada saat ini. Perubahan kearah pendidikan berkarakter, jangan hanya dikejar dengan tingkat kelulusannya. Dengan demikian diharapkan tidak terjadi lagi tawuran antar pelajar," ujar Hardi ditemui usai Halal Bihalal di Kampus Ibnu Sina, Jumat (28/9) lalu. Kurikulum yang diharapkan lebih menitik beratkan pada nilai prilaku, nilai kepribadian, budi pekerti atau lebih dikenal dengan pendidikan karakter. Sehingga dengan demikian, diharapkan kasus-kasus tawuran antar pelajar tidak ada lagi. Dikatakannya, seperti halnya mata pelajaran pendidikan agama yang nota benenya dapat membentuk akhlak anak lebih baik, hanya ada dua jam dalam satu minggu. Seperti ini yang tidak baik, makanya ke depan bagaimana bisa empat jam dalam satu minggu. Begitu juga dengan sekolah yang banyak mementingkan tingkat kelulusan. "Belum lagi masalah guru sebagian yang hanya mengajar tapi tidak mendidik anak-anak. Oleh karenanya, selain kurikulum berkarak-

TUNDRA/HALUAN KEPRI

MEMPERINGATI hari G/30S PKI atau gerakan 30 September DPRD Batam menaikkan bendera setengah tiang, Minggu (30/9). Sayangnya tidak semua instansi yang menaikkan bendera seperti ini. ter, masalah UN juga sudah kita usulkan untuk dihapuskan. Karena, mutu pendidikan tidak mutlak ditentukan di UN," ujar Hardi lagi. U N s e l a i n s eringnya terjadi kecurangan, j u g a Hardi memberatkan APBN dan memiliki dampak yang besar terhadap anakanak. Oleh karenanya ke depan ditentukan dengan

nilai akreditasi sekolah. "Sekolah yang terakreditasi baik, pasti akan menghasilkan siswa yang berprestasi," teranganya. Disinggung mengenai kemungkinan terjadi kasus tawuran yang sama di Batam, Hardi mengharapkan hal tersebut jangan sampai terjadi. Memang di Jakarta,

salah satu penyebabnya karena jarak antar sekolah berdekatan. Sedangkan Batam keuntunganya berjarak. Dan tentu diiharapkan kepada pemerintah daerah melalui Satpol PP agar rajin merazia tempat-tempat permainan anak, seperti playstation, karena permainan seperti itu, lanjut Hardi dapat membuat emosi anak tinggi dan cenderung memiliki sifat ingin menguasai orang lain. (cw56)

dah haji, setidaknya memerlukan 10 komponen pembiayaan. Dari 10 komponen tersebut, hanya dua yang bersumber dari setoran jamaah, selebihnya dibantu pemerintah melalui APBN dan APBD. Dua komponen yang dibayarkan melalui setoran jamaah tersebut adalah ongkos pesawat dan living cost. Sedangkan komponen lainnya yang ditanggung pemerintah, mulai dari biaya makan dan minum jamah selama di tanah suci, hotel untuk menginap selama di tanah suci dan semua petugas yang membantu jamaah haji.

"Termasuk dokter Ria juga dibayar oleh negara. Saya sampaikan ini agar para jamaah mendapatkan informasi yang benar," kata Indra Muchlis. JCH kloter 9 take off dari Bandara Hang Nadim Batam pada pukul 21.47 WIB. Diperkirakan akan tiba di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah pada 29 September 2012 pukul 02.55 WAS (kemarin). Seharusnya, JCH kloter 9 Embarkasi Batam menerbangkan sebanyak 450 JCH ke tanah suci. Namun terdapat 3 JCH yang open seat, yakni Ruslaini Binti Sulai

dan Adnan Bin Sahbudin (mutasi ke kloter 14) serta Ambo Angka Bin Dg Mapoji (wafat di daerah). Sementara itu, dalam kloter 9 terdapat tambahan 2 JCH, Amran Bin Abdul Rani dan Parinam Binti Jaya yang mutasi dari kloter 6. Amran Bin Abdul Rani merupakan jamaah asal Kota Pekanbaru Provinsi Riau yang sebelumnya tertunda keberangkatannya karena sakit. Setelah dinyatakan sembuh dan siap diberangkatkan, akhirnya Amran diterbangkan melalui kloter 9 bersama pendampingnya, Parinam Binti Jaya. (wan)

Pemkab Inhil

Sambungan hal 9 ma dr Ria Yanita sebagai Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD). Bergabungnya dokter muda asli Tembilahan ini diharapkan dapat membantu petugas medis dalam memberikan pelayanan kepada para jamaah haji. Terutama jamaah haji lanjut usia yang kesehatannya harus mendapatkan perhatian dan dipantau setiap waktu. "Silahkan bapak dan ibu mengkonsultasikan kesehatannya, baik kepada dr Ria maupun petugas medis lainya," ujar Indra. Indra Muchlis menjelaskan, dalam perjalanan iba-

Bupati Kampar

Sambungan hal 9 juk dan diberi tugas ini, maka saya minta bertanggung jawab dan memfokuskan diri untuk membimbing dan menjaga jemaah," ujarnya. Kepada para JCH kloter 10 yang berasal dari Kabupaten Kampar, Provinsi Riau tersebut, Bupati menyerahkan bantuan obat-obatan yang ditujukan untuk membantu kesehatan dan stamina para jamaah. Serta meny-

erahkan uang tunai sebesar Rp25 juta yang dititipkan kepada ketua kloter untuk membantu keperluan jamaah selama berada di tanah suci. Kloter 10 Embarkasi Batam memberangkatkan sebanyak 448 JCH, take off dari Bandara Hang Nadim Batam pada pukul 21.42 WIB menuju Madinah Al-Munawwarah. Terdapat 2 JCH yang gagal diberangkatkan, yakni Windiharto

Bin Marji yang meninggal dunia di daerah dan Zaini bin Yusuf karena sakit di daerah. Sementara itu berdasarkan rapat evaluasi panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH), evaluasi juga diberikan terhadap catering. Terutama terkait dengan varian menu yang diberikan dan pengayaan menu dengan tetap mematuhi standar kesehatan, untuk menghin-

LKS Porno

Sambungan hal 9 Menurut dia, bahasa dan materi buku itu belum layak diterima siswa kelas V. Kondisi ini menimbulkan keresahan bagi orang tua siswa di sekolah itu. “Bukunya sudah ditarik, tapi kami harus membayar Rp5 ribu untuk pengganti. Kami minta Dinas Pendidikan bertindak," pintanya. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho, menegaskan agar Wali Kota Batam bertindak. Dia menilai,

dari kebosanan para jemaah. "Rapat evaluasi ini kita gelar dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada satu orang saja, yaitu Jamaah Calon Haji, bukan untuk memberikan pelayanan kepada kita. Karena kita memang ditugaskan oleh pemerintah dan oleh Allah untuk melayani tamu-tamu Allah", kata Ketua PPIH Embarkasi Batam, Handarlin Umar. (wan)

tidak sepantasnya, siswa kelas V SD disuguhi pendidikan seks dengan materi alat reprodusksi. "Itu belum pantas disampaikan. Makanya sejak awal saya tolak buku LKS. Ini karena beda yang diberikan dalam pembelajaran dan berbeda dengan di LKS," tegasnya. Udin menceritakan, saat memanggil siswa sekolah itu, dan menanyakan perihal isi buku yang dipermasalahkan. "Saya mendapat laporan dan sudah memanggil

siswanya. Saat saya tanya, siswanya dia bilang jorok. Memang belum layak. Ini orangtuanya sendiri yang mengadu dan memberikan contoh LKS nya. Setelah dibaca, memang belum layaklah," tegas Udin. Bagaimana tidak, di halaman 38 dari LKS yang memuat bab Alat Reproduksi itu, banyak ditemukan tulisan kata-kata yang sepatutnya tidak dipelajari pada siswa seumuran itu. "Beberapa kata-kata

yang disebutkan, seperti alat kelamin pada pria dan wanita. Kemudian pada soalansoalannya juga banyak kalimat-kalimat yang terkesan jorok," sambungnya. Atas dasar itu, dia meminta agar kembali Dinas Pendidikan tidak memberikan izin penjualan LKS. LKS dinilai selain isinya bermasalah, juga membuat siswanya berfikir pragmatis. "Tidak merangsang otak siswa, tapi membuat siswa pragmatis," cetusnya. ***


CMYK

HUKUM & KRIMINAL

11

Senin,

1 Oktober 2012

Pengunjung Nagoya Hill Masuk Lubang BATAM (HK) — Euis Dewi Mariska (41) , pengunjung Nagoya Hill terjatuh ke lubang gudang operasional pusat perbelanjaan yang hanya ditutup plastik tipis, Jumat (28/9) lalu sekitar pukul 18.30 WIB. Informsi di lapangan, korban sedang asik main Black Berry Messanger (BBM). Ketika melintasi taman sebelah tempat parkir tepat di belakang La Cruise restoran, korban tak sadar kalau depan perlintasan yang akan dilaluinya terdapat lubang gudang operasional Nagoya Hill sedalam empat meter yang hanya ditutup plastik tipis. Akibatnya, Euis terjun bebas, terjatuh masuk ke lubang gudang operasional tersebut. Dan korban mengalami luka serius di kepala, hingga mengalami pendarahan otak akibat terbentur besi scafolding yang terpasang di dinding lubang. Sehingga korban harus operasi di RS Awal Bros. Terjatuhnya korban diketahui Rohim, salah satu karyawan La Cruise saat lagi mencuci piring di dapur belakang. Lokasi lubang yang memakan korban itu memang kurang penerangan lampunya karena bukan untuk jalan umum. Sebab selama ini jalan setapak ditaman itu hanya digunakan oleh pekerja kebersihan membuang sampah dan operasional lainnya. Hingga saat ini korban belum sadarkan diri dan dalam perawatan intensif di ruang ICU kamar 2511 RSAB usai menjalain operasi akibat pergeseran tulang dan pendarahan otak. Sementara manager operasional Nagoya Hill, Aris membenarkan peristiwa jatuhnya korban kedalam lubang gudang operasional. Aris menjelaskan, lokasi tempat jatuhnya korban bukanlah tempat umum. Melainkan lokasi pembuangan sampah dan operasional serta tempat mesin genset mall. (ays)

TUNDRA/HALUAN KEPRI

STANDAR KESELAMATAN — Dua pekerja melakukan pengecatan sebuah gapura perumahan di Batam Centre tanpa menggunakan standar keselamatan kerja beberapa waktu lalu. Kurangnya kesadaran pekerja menggunakan alat keselamatan itu sangat disayangkan dan dikhawatirkan akan merenggut korban jiwa, Minggu (30/9).

Perampok Beraksi di Green Town BATAM (HK) — Tika Kartika (52) warga blok A nomor 6 Komplek Green Town, Bengkong dirampok orang yang tak dikenal, Sabtu (29/9) sekitar pukul 03.30 WIB. Pelaku menggunakan senjata tajam (sajam) dalam menjalankan aksinya. Oleh: Amir Yunus dan btd, Liputan Batam

Informasi di lapangan, pelaku masuk melalui jendela belakang. Dengan menggunakan linggis linggis pelaku mencongkel jendela. Setelah masuk, pelaku langsung berpapasan dengan korban yang hendak ke dapur. Tanpa basi-basi pelaku langsung menodongkan parang ke leher korban sehingga korban tak bisa berbuat apa-apa.

Lalu pelaku minta korban mengeluarkan barang berharga miliknya. karena takut, korban menunjukkan hartanya di lantai dua. Dari aksi ini pelaku mengambil tas berisikan uang tunai jutaan rupiah, tiga unit telepon selular dan 15 unit jam tangan. Setelah mendapatkan hasil, pelaku memukul kepala

dan kaki korban. Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Ipda Holoan Situmorang menga;takan korban tidak berani untuk melakukan perlawanan. Dan ketika akan meninggalkan rumah korban, pelaku memukul korbannya. "Pelaku sempat memukul korban," ujar Holoan. Dalam menjalankan aksi

Sulitnya Tertib Berlalu Lintas SETIAP kecelakaan, hampir selalu dimulai dengan adanya pelanggaran. Pentingnya tertib berlalu lintas sebagaimana diamanatkan dalam UU nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas masih sulit tertanam dan disadari para pengendara kendaraan bermotor. Hal ini menyebabkan masih tingginya angka kecelakan lalu lintas (laka lantas) di jalan raya hingga kini. Selama 2011, pasien laka lantas yang datang berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batam mencapai 858 jiwa. Dari jumlah tersebut dua orang dengan kondisi luka 90 persen tewas, selebihnya luka sedang dan ringan.

Sementara berdasarkan data Polda Kepri, tercatat sebanyak 257 laka lantas pada 2010 di Provinsi Kepri. 180 di antaranya menyebabkan korban meninggal dunia, 61 luka berat dan 70 hanya mengalami luka ringan dengan kerugian sekitar

Rp933 juta. Dari jumlah itu, 117 laka lantas terjadi di Batam, dengan 82 orang meninggal dunia. Sedangkan hingga September 2011, terjadi 150 laka lantas di Batam dengan 83 orang di antaranya meninggal dunia karena kecelakaan fatal, 83 luka berat dan 106 luka ringan. Dari 150 kecelakaan itu, kerugian yang dialami mencapai Rp1 miliar. Selain faktor kesadaran tertib berlalu lintas yang masih minim, sejumlah faktor lainnya juga menjadi pemicu terjadinya laka lantas di Batam. Seperti infrastruktur atau kondisi jalan yang rusak, kelayakaan kendaraan yang jauh

dari standar dan faktor lainnya. Angka laka lantas juga akan semakin meningkat di kalangan ABG yang hobi balapan liar. Mereka belum memenuhi syarat untuk membawa kendaraan dan sebagian besar juga kurang mematuhi aturan berlalu lintas. Untuk itu, peran pihak kepolisian untuk sosialisasi safety riding dan edukasi di kalangan siswa atau pelajar perlu digalakkan. Pihak kepolisian juga harus mampu mengungkap pelaku laka lantas yang melarikan diri dan tidak bertanggung jawab atas korbannya serta memberikan hukuman yang lebih berat dari hukuman sebenarnya. (zaki setiawan)

Kipas Meledak, Rumah Terbakar BATAM (HK) — Akibat colokan kipas angin meledak, lantai dua rumah milik Entina Mangunsong di Tiban In-

CMYK

dah Blok N nomor 1-2, Minggu (30/9) tengah hari. Kebakaran ini nyaris menghanguskan seluruh ru-

mah. Untung, dua mobil pemadaman dan warga sekitar kejadian bergerak cepat hingga hanya lantai dua rumah

saja yang kebakaran. "Katanya tadi colokan kipas angin di kamar pembantu meledak tiba-tiba. Dan

ini, pelaku tidak menggunakan penutup wajah (sebored). Jadi identitas pelaku sudah diketahui. "Ciri-ciri pelaku sudah dikantongi," lanjutnya. Holoan Situmorang mengatakan ada kesamaan perampokan di komplek Green Town blok A nomor 6 dengan kasus pembobolam brankas di PT Prospenta Nusa Prata-

ma yang terjadi kemarin. "Diduga pelakunya sama dengan pembobol brankas di PT Prospenta Nusa Pratama belum lama ini," ujar Holoan. Holoan mengatakan ia masih melakukan penyelidikan untuk segera mengungkap kasus ini. "Anggota turun ke lapangan untuk mengungkap," ujarnya.***

Putu Naik Pangkat TANJUNGPINANG (HK) — AKP I Putu Bagiarta, Kasubag Sarpras di Polres Tanjungpinang diberikan penghargaan Nararya, berupa kenaikan pangkat satu tingkat diatasnya dalam upacara resmi, kemarin. penghargaan ini didasari masa dinas sebagai anggota Polri selama 24 tahun secara terus menerus menjalankan tugas dan tanggung jawab tanpa cacat. Upacara kenaikan pangkat penghargaan ini dipimpin Kapolres Tanjungpinang AKBP Suhendri. Kasubag Humas Polres Tanjungpinang, AKP Wawan Syaefullah mengatakan, kenaikan pangkat penghargaan tersebut atas dasar prestasi yang tidak

disekitarnya ada barang yang mudah terbakar, jadi api langsung menyambar," ujar Entina Mangunsong seraya mengatakan ketika kejadian ia tengah berada di luar. "Di lantai dua cuma ada satu kamar dan naiknya juga

dibuatkan tangga khusus. Dan di lantai dua tersebut hanya ada kamar pembantu saja," tambahnya. Ketika ditanya kerugian yang dialaminya akibat kejadian ini, Entina mengatakan belum mengetahuinya. Karena ia

terikat masa bakti. Kemudian yang bersangkutan telah memiliki masa kerja dalam dinas Polri selama 24 tahun secara terus menerus tanpa cacat. "Kenaikan pangkat kehormatan kepada AKP I Putu Bagiarta menjadi Kompol tersebut, terhitung sejak Juni 2012 lalu. Namun upacaranya baru dapat kita laksanakan saat ini," ungkap Wawan. Menurut Wawan, kendati mendapatkan pangkat setingkat lebih tinggi dari semula, namun posisi jabatan Kepala Sub Bagian Sarana dan Prasarana (Sarpras) Polres Tanjungpinang masih dijabat AKP I Putu Bagiarta meski telah naik penghargaan. (nel) belum berani untuk melihat lantai dua rumahnya yang terbakar. Kebakaran ini sempat membuat panik warga Tiban Indah. Sehingga warga spontan membantu untuk memadamkan api yang berada di lantai dua rumah tersebut. (cw57)


LINGGA

12

Senin,

1 Oktober 2012

Agen Minah Perlu Ditertibkan Malam Pentas Seni dan Budaya Meriah LINGGA (HK) — Ribuan warga Dabo Singkep tumpah ruah di halaman kantor Bupati Lingga, Sabtu (29/9). Keberadaan mereka dalam rangka menghadiri acara puncak 17 Agustus yang dirayakan dalam bentuk pentas seni dan budaya. Adapun jenis kesenian yang dipertunjukan dalam acara tersebut antara lain tari reog dari Jawa, tari mangrove dar etnis Tinghoa, dan dangkung khas Melayu. Kehadiran penari dari berbagai etnis ini menambah meriahnya acara. Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Junaidi Adjam mengatakan tema yang diusung dalam acara tersebut adalah parade Nusantara, dengan menampilkan kesenian dari berbagai etnis di Kabupaten Lingga. " Pertunjukan ini sebenarnya sempena HUT RI ke-67. Temanya, menampilkan berbagai seni tradisi dari etnis yang ada di Kabupaten Lingga, " imbuhnya. Pada kesempatan itu, juga diserahkan hadiah kepada pemenang lomba gerak jalan sehat 5 km, 8 km, dan 17 km. Kasi Olah raga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lingga, Supardi menambahkan, hadiah yang diperebutkan dalam lomba gerak jalan tersebut adalah bonus sebesar Rp3juta untuk juara I. Kegiatan ini diikuti sebanyak 126 tim. Kriteria penilaian salah satu diantaranya adalah keserasian, semangat, dan kekompakan regu. (put)

LINGGA (HK) — Pelaksana Tugas (Plt) Camat Senayang Kamaruddin mengatakan, agen minyak tanah (minah) di Senayang perlu ditertibkan. Ini untuk mengatasi kekurangan minyak tanah yang selama ini dikeluhkan warga.

GERAK JALAN — Asisten Pemerintahan Abdulrakhman melepas regu gerak jalan 5 km dalam rangka merayakan HUT RI ke 67 di Daik, Lingga, Sabtu (29/9).

Oleh: Nopriadi Putra, Liputan Lingga "Agen minyak tanah perlu ditertibkan. Karena, agen yang ada tidak memenuhi kebutuhan RT. Untuk 5-10 KK seharusnya ada satu agen," kata Kamaruddin yang turun langsung ke Desa Pulau Batang,Temiang, dan Pulau Duyung untuk mengecek keberadaan agen ini, akhir pekan lalu. Saat turun ke lapangan bersama tim bentukannya, Kamaruddin menemukan desa-desa yang tidak memiliki pengecer

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

minyak tanah. Ini artinya penyebaran minyak tanah tidak merata berdasarkan jumlah penduduk. Ia mencontohkan di Senayang hanya ada satu agen minyak tanah dengan 9 pangkalan yang tersebar di desa-desa di Senayang. Minyak tanah di

daerah ini kebanyakan digunakan oleh nelayan. Sementara untuk rumah tangga belum merata sesuai kebutuhannya. Karena itu, ia akan mengundang Disperindag, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) serta Dishubkominfo untuk merembukkan persoalan terse-

but. Agar kebutuhan minyak tanah untuk nelayan dan keluarga jelas peruntukannya. "Pemakaian minyak tanah di Senayang ada untuk kebutuhan nelayan, kebutuhan keluarga. Nah, kita undang Disperindag dan Dishubkominfo, serta Disper-

indag untuk mencari solusinya, " imbuhnya. Salah satu tujuan dari penertiban agen tersebut adalah untuk pemerataan, termasuk solar. Oleh sebab itu, ia mengimbau masyarakat agar mau menjadi pengecer di desanya masing-masing. ***

Kini Tak Mencuri-curi Lagi Pendulang Timah Tradisional

PULAU Dabo Singkep, Kabupaten Lingga yang dikenal memiliki kekayaan alam melimpah membawa berkah tersendiri bagi warganya. Salah satu kekayaan alam yang dapat dinikmati langsung oleh warga adalah timah. Warga bebas mendulang timah yang dilakukan secara tradisional. Pekerjaan mendulang timah sudah dilakukan warga sejak zaman Belanda. Meski sudah berlangsung lama, namun cara yang mereka lakukan masih tradisonal yakni dengan menggunakan wajan penggoreng atau kuali. " Pekerjaan mencari timah

sudah ada sejak dahulu. Bedanya dulu harganya tidak seberapa sesuai kondisi saat itu. Tapi sekarang harga timah sudah lumayan mahal makanya banyak warga yang beralih profesi menjadi pendulang timah, " kata Acik Utoh yang ditemui saat men-

dulang timah di salah satu kawasan di Kecamatan Singkep Barat, Minggu (30/9). Acik bercerita di Pulau Singkep ini merata terdapat banyak kandungan timah. Tidak hanya di darat tapi juga di laut. Asal mau menggali, timah pasti ada. Bedanya hanya kadarnya saja, ada yang banyak ada yang sedikit. Begitu juga letaknya, ada yang dalam ada juga yang dangkal. Acik yang berprofesi sebagai pedagang ini mengaku waktu senggangnya sering digunakan untuk mencari timah. Pergi siang, pulang sore atau pergi pagi ulang siang. Jumlah timah yang bisa didapatnya bisa mencapai sekilo, bahkan lebih. " Biasanya tidak full satu

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

SEORANG warga mendulang timah di salah satu sungai di Dabo Singkep, Minggu (30/9). Kegiatan tersebut merupakan upaya warga dalam mencari rezeki.

hari kadang pergi pagi pulang siang, kadang pergi siang hari pulang sore. Kalau hanya untuk cari satu kilo saja sudah dapat,malah bisa lebih, "katanya sambil mengayunkan dulang dari wajan pengoreng yang berukuran sedang saat memisahkan timah dan pasir, kemarin. Dulu saat perusahaan timah negara masih beroperasi di Singkep, kata dia, warga tidak bebas seperti sekarang, melainkan bersembunyi-sembunyi supaya tidak diketahui. " Dahulu mana bisa kita mendulang bebas seperti ini. Bisa-bisa kalau ketahuan kita ditangkap dan berurusan dengan pihak kepolisian. Tapi walaupun begitu tetap saja dilakukan. Biasanya mereka mendulang malam hari saat orang-orang perusahaan sedang istirahat. Curicurilah ceritanya namanya juga orang cari makan. Tapi kini tak mencuri-curi lagi, " katanya mengenang. Saat ini harga timah di pasaran cukup lumayan. Akibatnya, banyak warga yang beralih profesi menjadi pendulang. Namun tidak sedikit pula yang menjadikan pekerjaan mendulang sebagai pekerjaan sampingan. Untuk 1 kilogram timah saja pihak penampung berani membeli dengan harga Rp95 sampai Rp100 ribu. Berbeda dengan tahun 80 atau 90-an, harga timah tak pernah sampai Rp50 ribu. (jfr)

AKTIVIS LSM, tokoh masyarakat dan sejumlah angota Koramil membersihkan lahan yang dihibah warga untuk pembangunan kantor Babinsa di pantai Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, Minggu (30/9). JEPRIADI/HALUAN KEPRI

Warga Gotong Royong Siapkan Lahan untuk Babinsa LINGGA(HK) — Puluhan warga yang terdiri dari aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM), tokoh masyarakat dan sejumlah anggota Komando Rayon Militer (Koramil) Dabo Singkep bergotong royong membersihkan lahan kosong yang akan digunakan untuk pembangunan kantor Bintara Pembina Desa (Babinsa) Batu Berdaun, Minggu (30/9). " Hari ini (kemarin,red), kita hanya membersihkan lahan dan meratakanya. Untuk peletakan batu pertamanya nanti insyaallah akan kita laksanakan bulan

depan oleh Danramil Dabo Singkep," kata Zulkifli, angota Babinsa yang telah bertugas di daerah itu selama 6 tahun ini, kemarin. Menurut Zul, lahan yang mereka bersihkan itu merupakan lahan yang dihibahkan masyarakat kepada Koramil. Rencananya, di atas lahan tersebut akan dibangun kantor Babinsa secara permanen. Dengan dibangun kantor Babinsa permanen di kawasan itu, diharapkan tercipta suasana yang kondusif di kawasan objek wisata Batu Berdaun. Apalagi di-

prediksi kawasan ini akan semakin ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah di tanah air. " Rencana ini sebenarnya sudah lama digagas, tapi baru sekarang bisa terealisasi. Apalagi anggota Babinsa yang bertugas di sini kita melihatnya cukup aktif di masyarakat. Sehingga tidak ada salahnya, kalau kita bantu mewujudkan rasa aman, dengan menyiapkan kantor Babinsa berbentuk permanen," kata Sukarmadi yang menghibahkan lahannya untuk pembangunan kantor Babinsa di daerah itu. (jfr)


NATUNA

13

Senin,

1 Oktober 2012

Persoalan SMKN 1 Sangat Komplek Bungsel Dambakan Jaringan Telekomunikasi RANAI (HK) — Sampai saat ini, kawasan Kecamatan Bu n g u ra n S e l at a n , K a b u p at en Nat u n a b e l u m mendapatk an layanan jaringan telekomunik asi. Padahal Natuna sudah berusia lebih dari 10 tahun lamanya. M enurut Suhar ti, warga K ampung S etengar, Kecamatan Bunguran S elatan, fasilitas jaringan telekomunikasi sudah menjadi kebutuhan primer yang mesti terpenuhi. Soalnya, di zaman moderen seperti sekarang ini, komunikasi adalah hal utama yang mampu membantu mempercepat hubungan perorangan. Disamping itu, kata Suharti, akibat belum adanya fasilitas jaringan telekomunikasi, banyak informasi dari Ranai yang telat diketahui. “Siapapun dan di manapun, pasti sangat membutuhk an jar ingan telekomunik asi. D engan mudahnya k ita be r komunikasi jarak jauh, maka ketika ada suatu informasi dan kejadian bersifat darurat, komunikasi melalui hand phone adalah jalan satu-satunya yang paling cepat,” ujarnya, Minggu (30/9). Ibu dua anak ini mengatakan, untuk bisa mendapatkan jaringan telekomunikasi, dirinya dan warga lainnya harus mencari lokasi berbukit. Membutuhkan waktu 30 menit perjalanan untuk sampai ke lokasi berbukit. “Kita baru bisa dapat sinyal jika naik ke perbukitan Gunung Selat Lampa. Di sana kita baru bisa mendapatkan signal telepon,” katanya. Suharti berharap, di daerahnya yang berpenghuni seribu orang, termasuk warga kampung sebelah, bisa menik mati layanan jaringan seluler (signal hp). Dengan begitu, katanya, banyak kemudahan dalam peny a m p a i a n i n for m a s i , t e rm a s u k b i s a b e rkomunikasi dengan sanak saudara yang berada jauh disana. Ditambahkan Suharti, setidaknya dengan adanya jaringan signal seluler, dapat membuka peluang bisnis baru bagi masyarakat di Kampung Setengar, seperti usaha membuka kios pulsa. (leh)

RANAI (HK) — Komisi I DPRD Natuna melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMKN 1 Bunguran Timur, Sabtu (29/9). Sidak ini terkait terjadinya tindak kekerasan antar siswa di sekolah tersebut. Oleh: Fathurahman, Liputan Natuna

Wakil Ketua Komis I DPRD Natuna, Raja Marzumi mengatakan, peristiwa yang terjadi di SMKN1 Bunguran Timur tersebut merupakan persoalan yang komplek. “Persoalan yang terjadi di SMK ini dipicu oleh banyak faktor,” katanya. Peristiwa tersebut, kata Marzumi, merupakan bom waktu, sebagai akibat dari adanya kesenjangan yang sangat mendasar di dalam lembaga sekolah unggulan tersebut. “Penyebab terjadinya peristiwa dipicu oleh persoalan yang sangat mendasar. Contoh, pembina asrama tidak ada yang definitif, dalam artian mereka yang dianggap sebagai pembina asarama tidak pernah dapat honor. Fasilitas di Asrama tersebut sangat minim, dan masih banyak halhal lainnya yang memicu terjadinya persoalan tersebut,” katanya.

Dispar Gelar Lomba Parade Tari RANAI (HK) — Untuk meningkatkan kualitas kesenian daerah, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Natuna menggelar parade tari se-Kabupaten Natuna di Pantai Kencana. Acara tersebut dibuka oleh Bupati Natuna, Drs H Ilyas Sabli, Sabtu (29/9). Dalam pidato pembukaannya Ilyas Sabli mengatakan, pegelaran seni dan budaya sangatlah penting. “Pagelaran seperti ini perlu dilakukan untuk menyalurkan minat dan bakat masyarakat, khususnya kalangan muda. Demi mewujudkan cita-cita pemerintah menuju natuna sebagai kawasan wisata,” katanya. Tidak hanya itu, kata Ilyas, dengan adanya kegiatan tersebut maka khazanah kesenian Natuna dapat dikembangkan dan mutunya ditingkatkan. “Ajang ini juga dapat sebagai peningkatan mutu kesenian yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita secara turun temurun,” ungkapnya. Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Natuan, Syamsul Hilal mengatakan, pagelaran parade tari dilaksanakan guna menyongsong pelaksanaan parade tari tingkat provinsi dan nasional. “Parade tari ini dilakukan dalam rangkan mempersiapkan diri menuju festival yang lebih besar, sehingga bisa menjadi pemenang kelak. Karenanya, berlombalah dengan penuh sportifitas agar hasil maksimal bisa tercapai,” ungkap Hilal. Terpisah, Ketua Panita Pelaksana Pa-

rade Tari Tingkat Kabupaten Natuna, Nurul Huda mengatakan, perlombaan tersebut diikuti oleh delapan grup peserta dan dilaksanakan selama sehari.” Ada delapan kecamatan yang mengikuti acara ini, semestinya dikuti oleh 12 kecamatan,” katanya. Ditambahkan Huda, yang berhasil menjadi pemenang pada perlombaan tersebut akan disiapkanya menjadi peserta yang akan diutus ke tingkat provinsi pada perlombaan mendatang. “Pemenang perlombaan ini kita siapkan untuk jadi duta seni Natuna ke provinsi dan nasional nantinya,” katanya. Pemenang parade tari yang diadakan Dispar Natuna kali ini adalah kelompok tari dari Sanggar Seni Lentera SMAN2 Bunguran Timur dengan judul tari Nasib Memburu Ketam. (cw61)

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

ATRAKSI tari Zapin Beradat yang ditampilakn Sanggar Sri Mahadewi dari Kecamatan Bunguran Selatan, Natuna.

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

BERI NASIHAT — Sekretaris Komisi I DPRD Natuna, Dra Ngesti Yuni Suprapti memberikan nasehat kepada siswa SMKN 1 Bunguran Timur, Natuna. Persoalan yang terjadi di sekolah Kelautan dan Perikanan ini menjadi perhatian dewan setelah sejumlah siswanya mengadu kepada wakil rakyat tersebut, beberapa waktu lalu. Karenanya kata Marzumi, tidak boleh ada yang menyalahkan siapa-siapa. “Perosalan ini komplek sekali, yang sangat membutuhkan perhatian semua pihak karenanya tidak ada yang pihak yang perlu disalahkan,” ungkapnya. Marzumi berjanji, akan segera membentuk Panitia Kerja (Panja) penyelesaian

masalah di sekolah unggulan itu. “Kita akan segera bentuk panja, sehingga dapat mengatas kekurangan yang ada di sini,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPRD Natuna Dra Ngesti Yuni Suprapti mengatakan, benang kusut yang ada di SMKN 1 Kelautan dan Perikanan, Bunguran Timur itu telah terurai, karenanya per-

soalan tersebut segera dituntaskan. “Persoalan ini sudah terang benderang, sebab semua pihak yang terlibat didalam sangat kooperatif. Sehingga bisa disaksikan sendiri mereka sudah saling berdamai, baik murid yang tawuran, wali murid guru dan pembina semuanya berdamai,” ungkapnya. Salah seorang wali murid,

Warsito menyampaikan terima kasih kepada DPRD yang telah membantu memfasilitasi penyelesaian persoalan tindak kekerasan yang terjadi di SMKN 1 Bunguran Timur. “Saya berterimakasih kepada dewan yang telah mendamaikan anak-anak kami. Sebelumnya saya tidak bisa tidur, karena terpikir anak saya,” pungkasnya. ***

ENAM PSK POSITIF HIV RANAI (HK) — Enam orang pekerja seks komersil (PSK) positif terjangkit virus HIV. Hal ini diketahui dari hasil tes sample darah dari 20 PSK yang bekerja di sekitar lokasi hiburan malam Karpet Biru. Hal ini disampaikan dr Faisal, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Sabtu (29/9). “Ini meupakan pengecekan lanjutan. Kali ini kita menemukan enam orang yang positif terjangkit HIV dari 20 orang,” kata dr Faisal di Kafe Karpet Biru, dua hari lalu. Faisal mengatakan, dengan ditemukannya ke eman orang tersebut, menambah jumlah penderita HIV di Natuna menjadi 37 oranga. “Dengan terdeteksinya 6 orang ini, maka jumlah yang terinfeksi HIV bertambah jadi 37 orang,” ungkapnya. Pihaknya, kata Faisal, akan melakukan penyuluhan, bagi kondom dan koordinasi dengan mami para PSK tersebut, sebagai langkah penanggulangan. “Kami tidak bisa berbuat banyak dalam melakukan pencegahan berkembangnya penyakit ini, sebab ada UU HAM yang sudah mengaturnya dan perdanya kurang berjalan maksimal,” ungkapnya. Faisal berharap, kepada pemegang kebijakan di Kabupaten Natuna memiliki sikap yang tegas terhadap sumbersumber merebaknya virus

mematika tersebut. “Kita hanya bisa berharap agar ada ketegasan dari pihak yang berwenang terhadap pemilik dan pengguna lokalisasi ini, sebab dari sinilah sumber utama merebaknya virus tersebut,” katanya. Kabupaten Natuna, kata Faisal, merupakan salah satu daerah yang termasuk dalam ketegori 5 terbesar di Indonesia penderita HIV/ AIDS. Menurut Faisal, Natuna merupakan surga bagi peny-

akit tersebut, sebab tidak ada aturan yang tegas yang mengatur keberadaan sumber HIV. Kesadaran masyarakt masih rendah dan tempat tersebut semuanya masih berstatus ilegal. “Bagaimana tidak gampang penyakit ini masuk, karena belum ada aturan yang jelas. Kemudian tingkat kesadaran masyarakat juga masih rendah,” sesalnya. Ditambahkan Faisal, kondisi Natuna dengan keberadaan virus tersebut sudah be-

rada pada titik darurat, sehingga pihaknya melakukan apa saja yang bisa dan boleh dilakukannya. “Bayangkan saja jika dalam sehari dua orang mempergunakan PSK yang positif ini, maka yang terjandkit dalam sehari berapa orang? Kami harap maklum kepada seluruh pihak, kami bukan melegalkan prostitusi dengan cara bagi kondom, tapi kondisinya benar-benar darurat,” pungaksnya. (cw61)

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

PETUGAS kesehatan dari Diskes Natuna menyerahkan hasil tes darah kepada salah seorang PSK di lokasi Karpet Biru, Ranai, Sabtu (29/9).

Warga Bersyukur Dapat Bantuan RTLH RANAI (HK) — Ponien, seorang warga di Kabupaten Natuna merasa bersyukur mendapat bantuan program pembangunan rumah tinggal layak huni (RTLH) yang dicanangkan Provinsi Kepri untuk daerah Natuna. “Sebagai warga kurang mampu seperti kami ini, bantuan RTLH sangat membantu sekali. Setidaknya kami bisa memiliki rumah tinggal yang lebih bagus dan layak untuk ditempati,” ujar Poniem. Sebagai warga transmigrasi yang datang dari Pulau Jawa, program RTLH sangat

membantu dan menyetuh langsung kepada masyarakat. “Kami sangat bersyukur tinggal di Natuna selama 25 tahun bisa dapat bantuan RTLH,” tuturnya. Kata Poniem, bantuan RTLH tersebut diberikan pemerintah secara langsung dalam bentuk uang tunai senilai Rp20 juta. Dari dana

tersebut langsung digunakan untuk membeli material rumah dan ongkos tenaga kerja. “Dana sebesar Rp 20 juta itu cukup untuk membuat rumah permanen berukuran 5x6 meter. Masih bisa buat WC permanen lagi. Pokoknya bagi kami dana Rp20 juta itu sudah lebih dari cukup,” ujarnya. Program pembangunan rumah tinggal layak huni (RTLH) yang dicanangkan pemerintah Provinsi Kepri menjadi tumpuan utama bagi warga miskin di Kabupaten Natuna. Pasalnya program RTLH dianggap mampu untuk membantu warga miskin

untuk memiliki rumah tinggal yang lebih bagus, bersih dan tidak kumuh. Setiap tahun, pemerintah kabupaten dengan pemerintah provinsi menganggarkan dana bantuan untuk program RTLH. Dana tersebut adalah dana shering, satu banding dua, antara APBD Kabupaten Natuna dan APBD Provinsi Kepri. Jika pemerintah kabupaten menganggarkan 100 unit, maka pemerintah provinsi akan membantu menganggarkan 200 unit. Artinya, setiap tahunnya ada 300 unit RTLH yang diterima masingmasing warga miskin. (leh)


CMYK

14

Senin

1 Oktober 2012

Frankim - Yusrizal Galakkan Goro Bersama Masyarakat

FRANKIM dan Yusrizal bersama sejumlah tokoh masyarakat, salah satunya tokoh masyarakat Minang yang akrab disapa Cagau, berkumpul disalah satu warung di Tanjung Unggat

FRANKIM berbincang bersama masyarakat, termasuk mantan Wakil Ketua DPRD Tanjungpinang, Suryatati Pengesti disela Goro di Kelurahan Melayu Kota Piring

FRANKIM melakukan pemotong rumput dalam Goro di kawasan Melayu Kota Pring, Tanjungpinang Timur.

FRANKIM menyempatkan diri menyapa salah seorang warga yang melintas dan menyambut kehadirannya dalam Goro di Kelurahan Melayu Kota Piring.

PASANGAN Calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang, nomor urut 3 Hendry Frankim dan Yusrizal yang akrab dikenal Hafal tersebut, saat ini tengah giat-giatnya melakukan kegiatan Gotong Roroyong (Goro) bersama masyarakat di sejumlah kawasan Tanjungpinang yang ditumpuki sampah. Kegiatan Goro bersama itu merupakan salah konsep yang perlu ditanamkan dalam diri masyarakat. Disamping memberikan manfaat dalam menjaga kebersihan lingkungan masyarakat, kegiatan tersebut juga dapat lebih mempererat hubungan silaturahim, rasa persatuan dan kesatuan antara warga. Dalam kegiata Goro tersebut, kedua pasangan ini bahkan tidak segan-segan terjun langsung dengan mengangkat sejumlah tumpukan sampah yang menumpuk diselokan menggunakan cangkul, termasuk membawa kantong plastik yang beriskan tumpukan sampah. Salah satunya seperti di kawasan jalan Sultan Mahmud, Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari dan di Kelurahan Melayu Kota Piring, Kecamatan Tanjungpinang Timur baru-baru ini. Menurut Frankim, upaya yang dilakukannya

FRANKIM bersama masyarakat mengangkat sampah yang bertumpuk FRANKIM bersama masyarakat mengangkat sampah yang terkumpul disaluran air Tanjung Unggat. di kantong plastik.

FRANKIM dan Yusrizal bersama elemen masyarakat Tanjung Unggat membersihkan sampah yang bertumpuk di selokan.

WALIKOTA Tanjungpinang Suryatati A Manan menyematkan tanda peserta kepada perwakilan aggota Satlinmas

WALIKOTA Tanjungpinang Suryatati A Manan bersalaman dengan perwakilan anggota Satlinmas

tersebut tidak lain untuk menumbuh kembangkan kembali semangat gotongroyong di tengah masyarakat Kota Tanjungpinang yang selama ini sudah pudar. Disamping itu, ia juga ingin mengetahui secara langsung tentang berbagai persoalan yang menyangkut masalah sampah maupun banjir dihadapi masyarakat untuk dipecahkan dan dicarikan solusinya secara bersama-sama masyarakat. Titik persolan itu juga dapat dijadikan acuan dirinya, ketika dipercayai oleh masyarakat menjadi Walikota Tanjungpinang terpilih dalam Pilkada priode 2013-2018. "Persoalan sampah dan banjir tidak bisa kita sepelekan begitu saja. Karena itu dapat menimbulkan berbagai penyakit bagi masyarakat. Semua kita harus ikut andil bersama dalam mengatasi hal tersebut," ucap Frankim. Dikatakan, seorang pemimpin juga tidak hanya bisa duduk dibelakang meja, atau melakukan guntingan pita untuk meresmikan acara tertentu. Namun seorang pemimpin juga harus bisa melakukan kegiatan langsung bersama-sama masyarakat di lapangan. Narasi : Asfanel Foto : Asfanel

FRANKIM dan Yusrizal bersama masyarakat mempersiapkan kantong plastik untuk sampah.

858 Satlinmas Siap Amankan Pilkada SEBANYAK 858 anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) siap mengamankan jalannya pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Tanjungpinang pada Oktober mendatang. Guna meningkatkan kemampuan se-

tiap anggota, mereka mendapat pelatihan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan yang digelar di di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Selasa (25/9) lalu. Peserta pelatihan berasal dari Satlinmas di

empat kecamatan dan 18 kelurahan. Pelatihan dilaksanakan selama lima hari dengan rincian, latihan dalam ruangan dua hari dan di lapangan selama tiga hari. Dengan adanya bekal yang diperoleh 858 Satlinmas tersebut, diharapkan pilkada

nantinya dapat berjalan dengan lancar. Peran Satlinmas cukup penting untuk membantu pengamanan di TPS, PPS dan PPK mendatang mendatang. Narasi : Rudiyandri Foto : Kesbangpol Linpenmas Kota Tanjungpinang

RATUSAN anggota Satlinmas se Kota Tanjungpinang mendengarkan intsruksi.

KAPOLRES Tanjungpinang AKBP Suhendri beserta seluruh jajaran TNI AD/AL dan staf Kejaksaan Negeri (Kejari) menghadiri pembukaan pelatihan Satlinmas.

CMYK

KEPALA Kesbangpolinpenmas Kota Tanjungpinang Surjadi menyampaikan sambutan.

WALIKOTA Pimpin pembukaan pelatihan pengendalian keamanan dan kenhyamanan lingkungan.


PENDIDIKAN

15

Senin,

Anatomi Rambut BAGIAN atau susunan dari Anatomi Rambut terdiri dari beberapa bagian diantaranya Ujung Rambut, Batang rambut dan Akar Rambut. Berikut penjelasan singkat bagian dari rambut : Ujung rambut, yaitu yang berbentuk runcing terdapat pada rambut yang baru tumbuh & belum pernah dipotong, dan batang rambut, yaitu bagian rambut yang berada diluar kulit, berupa benang-benang halus terdiri dari keratin / sel-sel tanduk, serta akar rambut adalah bagian rambut yang berada di dalam kulit dan tertahan di dalam folikel/ kantong rambut. Batang rambut mempunyai 3 lapisan, yait Cuticula, kulit ari, selaput rambut. Begitu pula dengan lapisan –lapisan luar, terdiri dari sel-sel tanduk yang pipih/gepeng dan bening (tembus cahaya) dan tersusun, bagian bawah

menutupi bagian diatasnya. Sedangkan cortex/Kulit rambut, bagian yang berada di tengah (antara cuticula & medulla) disusun oleh kumpulan semacam benang-benang sangat halus sekali (tidak dapat dilihat oleh mata hanya dengan mikroskop benda). Sementara Medula / Sumsum rambut, adalah berupa bagian tengah rambut yang dibentuk oleh Zat tanduk yang berwujud anyaman dengan rongga-rongga yang berisikan Udara. Dan akar rambut, adalah bagian rambut yang tertanam / berada didalam kulit jangat . Akar rambut tertanam miring dalam lapisan dalam. Bagian-bagian dari akar rambut ialah, folikel rambut/kantong rambut, umbi rambut, papil Rambut, pembuluh darah, kelenjar minyak, kelenjar keringat, dan zat warna rambut. (education)

1 Oktober 2012

Disdik Segera Rotasi Kepsek Dilaksanakan Bulan Oktober Ini BATAM (HK) — Jika tak ada aral melintang, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam berencana melakukan rotasi (mutasi,red) kepala sekolah dari jenjang SD, SMP dan SMA/SMK di Kota Batam. Diperkirakan, puluhan kepala sekolah akan terkena mutasi yang dilakukan dalam bulan Oktober ini. Oleh: Arment, Liputan Batam Rencana mutasi kepala sekolah tersebut dibenarkan oleh salah seorang staf Disdik Kota Batam, bahwa Disdik akan segera mutasi Kepsek dalam waktu dekat ini. Namun ia enggan menyebut nama-nama Kepsek yang akan dimutasi itu. "Iya benar Kepsek akan dimutasi dan ini sudah dirapatkan Disdik ber-

sama instansi terkait, katanya sih kalau tak ada halangan pada bulan Oktober ini," ujarnya. Menu-

rutnya, Disdik juga telah mengusulkan nama-nama Kepsek yang akan dimutasi ke Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Apalagi di Batam masih banyak Kepsek saat ini belum memiliki kepala sekolah definitif masih sifatnya pejabat sementara saja. Disdik Kota Batam melakukan rotasi Kepsek, karena beberapa pertimbangan. Selain kinerja kepsek yang dianggap kurang memuaskan, juga karena banyaknya sekolah yang saat ini tidak memiliki kepala sekolah definitif mulai SD, SMP dan SMA/SMK. Bahkan banyak juga kepsek yang akan diangkat menjadi pengawas dan pensiun. "Malah

ada juga Kepsek yang kena sanksi kepangkapan 4B kemarin diturunkan jadi guru diangkat lagi jadi Kepsek. Saya tidak hafal persis namanya, yang saya tahu sih katanya mantan Kepsek SMPN 12 Batam yang kena sanksi 4B akan diangkat lagi tuh," jelasnya. Masih Rahasia Sementara Kepala Disdik Kota Batam, Drs H Muslim Bidin, saat diminta keterangan terkait rotasi Kepsek ini Enggan berkomentar banyak. Namun Muslim tak membantah bila pihaknya akan melakukan mutasi pada bulan Oktober ini. "Wah kok wartawan lebih tahu dari saya ya? Mungkin

Oktober ini kita adakan dalam rangka penyegaran," jelasnya. Meski benar atau tidaknya kabar mutasi ini, merupakan hal biasa. Tujuannya untuk melakukan penyegaran. Disamping itu, mutasi juga dilakukan untuk mengganti kepala sekolah yang sudah pensiun. Ada juga yang dipromosikan menjadi pengawas sekolah sebagai jabatan karirnya. "Yang jelas mutasi dilakukan berdasarkan profesionalisme," ungkapnya. Ditanya siapa saja yang akan dimutasi, Muslim enggan menjawab. "Ya kita lihat saja nanti," katanya. ***

DOK

TAK BANJIR — SMPN 28 Batam tak lagi dihantui rasa takut akan kebanjiran saat hujan tiba. Para siswa dan guru di Sekolah ini sekarang sudah mulai lega, karena ketika hujan lebat tiba beberapa hari lalu, air hujan tak lagi menggenangi halaman sekolah.

Guru Batam Siap Hadapi UKG Tahap II BATAM (HK) — Bagi guru bersertifikasi yang gagal melaksanakan Uji kompetensi guru (UKG) online, boleh mengikuti kembali pada bulan Oktober ini. Para guru ini menyatakan siap menghadapi UKG ini, malah mereka memprediksikan hasilnya akan lebih bagus lagi dari yang sebelumnya. "Kami siap menghadapi UKG, dan berharap lebih baik lagi dari yang sudah-sudah," ujar Herlina guru bahasa Indonesia kepada Haluan Kepri, Sabtu (29/9). Menurutnya, dari laporan rekan-rekannya yang telah ikut UKG soal yang diajukan merupakan bahan ajar. Maka dari itu dirinya optimis dapat mengerjakan soal dengan baik. "Ya kalau guru SD kelas 1,2 dan 3 katanya hasil UKG jeblok, karena abahan soal yang diajukan merupakan bahan ajar yang lebih

tinggi. Jadi wajar kalau mereka tidak bisa mengerjakan soal dengan baik," katanya. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Drs H Muslim Bidin, mengatakan seorang guru harus siap ikut UKG, karena tugas guru tidak hanya mendidik tetapi juga melatih, mengajar, maka sudah seharusnya guru yang sudah sertifikasi siap hadapi UKG. Katanya tidak ada alasan untuk tidak siap. Dirinya juga mengakui, hingga saat ini masih terdapat guru yang tidak mengerti atau belum menguasai informasi teknologi (IT). Bisanya ini terjadi kepada guru-guru yang sudah tidak muda lagi dan susah untuk mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Masalah gagap teknologi (gaptek) kata Muslim, memang mewarnai jalan-

nya UKG. Karena gagap dan gugup, ada yang ketika membuka soal, kemudian keliru memencet tombol close. Akibatnya, nilainya nol, dan itu tidak dapat diulangi aksesnya lagi. Bagi para guru yang mendapatkan nilai nol atau tidak tuntas ini, kata Muslim, akan diberi kesempatan lagi untuk mengikuti UKG gelombang kedua pada Oktober ini. Menurutnya, guru menjadi ujung tombak dalam menyukseskan pendidikan. Perannya sebagai pendidik diharapkan dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Muslim menilai, bahwa UKG ini menjadi tantangan para guru, lebih-lebih yang sudah mendapatkan tunjangan profesi, harus menjadi guru profesional yang mampu menghasilkan lulusan berkualitas. (men)

Guru Honor Masih Terabaikan BATAM (HK) — Ikatan Guru Honor Komite (IGHK) Provinsi Kepri, menilai Pemerintah telah mengabaikan hak-hak guru honor komite. Hal ini terlihat dari perlakuan pemerintah kepada guru honorer ini masih buruk. Terbukti dari tiadanya sistem perekrutan dan pembinaan yang jelas, disusul dengan kesejahteraan dan perlindungan yang menyedihkan. Demikian dikatakan Wakil Ketua IGHK Provinsi Kepri, Ilyas, Kepada Haluan Kepri, Minggu (30/9). Padahal kata dia, porsi mengajar guru honor hampir sama dengan guru PNS, hanya status saja yang berbeda. Seharusnya pemerintah dapat meningkatkan kesejahteraan para guru honor ini sesuai dengan UU No 14 tahun 2005, yakni berbagai dana tunjangan maupun insentif disalurkan kepada guru baik melalui

APBN, APBD Provinsi maupun Kabupaten dan Kota. "Jangan hanya guru PNS saja Pemerintah memenuhi UU no 14 ini, termasuk guru honor juga, karena kecerdasan dan keuletan dalam mengajar malah lebih baik guru honor," kata Ilyas lagi. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Muslim Bidin, mengakui terhadap tunjangan atau insentif yang diperoleh seperti guru honor tidak sama seperti guru biasa. Salah satu guru honorer, Retno, mengatakan, sudah 10 tahun menjadi guru honorer, namun gaji tak meningkat dengan alasan sekolah gratis sumber dana terbatas. "Penghasilan saya sebagai guru honor hanya Rp1,8 juta itu sudah bersih. Saya mengajar sama dengan guru PNS tiap hari masuk," katanya. (men)

Pelajar Indonesia Juara Olimpiade Informatika Internasional JAKARTA (HK) — Tim Olimpiade Komputer Indonesia 2012 yang bertanding dalam ajang International Olimpiade in Informatics (IOI) ke-24 di Milan, Italia, 23-30 September 2012, berhasil mempersembahkan satu medali perak dan tiga medali perunggu. Tim Indonesia menempati posisi ke-19 dari klasemen umum negara-negara peserta. Medali perak dipersembahkan Nathan Azaria (SMAN 2 Purwokerto). Ada-

pun medali perunggu dipersembahkan Jonathan Irvin Gunawan (SMAK 1 BPK Penabur Bandung), Cakra Wishnu Wardhana (SMAN 8 Yogyakarta), dan Muhammad Aji Muharrom (MAN Insan Cendekia Serpong). Fauzan Joko, humas tim Olimpiade Komputer Indonesia, mengatakan, prestasi ini meningkat signifikan jika dibandingkan keikutsertaan Indonesia dalam IOI sebelumnya di Pattaya, Thailand. Ketika itu, tim Indonesia men-

dapat dua medali perunggu. Tahun ini IOI diikuti 317 peserta dari 81 negara. Nilai tertinggi dalam kompetisi ini (absolute winner) diraih oleh Johnny Ho dari Amerika Serikat yang berhasil mengumpulkan nilai sempurna 600 pada dua hari pertandingan. Ia sekaligus mematahkan dominasi Gennady Korotkevich dari Belarusia yang tiga kali berturut-turut menempati peringkat pertama di tiga ajang IOI sebelumnya. Juara umum diraih oleh

tim dari Republik Rakyat China dan Rusia yang sama-sama berhasil meraih empat medali emas. Namun, jika dihitung berdasarkan perolehan poin, China masih lebih unggul. Fauzan menambahkan, dengan 17 kali keikutsertaan tim Indonesia di ajang IOI sejak tahun 1995 hingga 2012, secara keseluruhan 34 medali telah berhasil dikumpulkan yang terdiri atas dua emas, 14 perak, dan 21 perunggu. Tercatat hanya di tahun 1996 dan 1999 Indonesia gagal meraih

medali. Di tahun 2003, Indonesia gagal bertanding ketika IOI dilaksanakan di Kenosha, Amerika Serikat, karena masalah visa. "Apa pun yang telah dihasilkan dalam kompetisi kali ini kita patut berbangga dan memberi penghargaan setinggi-tingginya untuk semangat, perjuangan, dan pengorbanan yang telah dilakukan para siswa, pembina, serta pihak Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang telah bekerja dengan segala

KCM

TIM Olimpiade Komputer Indonesia 2012 bersama pembimbing. upaya untuk dapat meraih hasil yang terbaik," papar Fauzan, Minggu (30/9/2012),

di Jakarta. Tim Indonesia akan tiba kembali di Tanah Air pada Senin (1/10/). (kcm)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598.


CMYK

16 Senin,

1 Oktober 2012

Perjalanan Dinas PNS Rp21 Triliun JAKARTA (HK) — Menko Perekonomian Hatta Rajasa menilai masih banyak ruang untuk menghemat anggaran perjalanan dinas yang pada tahun depan dialokasikan sebesar Rp 21 triliun. Hal ini berbeda dengan kesepakatan pemerintah dan DPR RI yang berencana memotong anggaran tersebut hanya 10 persen dari yang telah dialokasikan. "Sepuluh persen itu masih belum maksimal, masih banyak yang bisa dihemat, kalau saya 50 persen," ujar Hatta saat ditemui di Peresmian STEBANK Islam Sjafruddin Prawiranegara, Jakarta, Minggu (30/9/2012). Sebelumnya, Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan pihak pemerintah dan DPRRI telah sepakat untuk memotong anggaran perjalanan dinas pemerintah. Anggaran perjalanan dinas yang telah dicantumkan dalam RAPBN 2013 sebesar Rp 21 triliun. "Saya rasa itu sudah merupakan kesepahaman, kita di sidang kabinet sudah mendapatkan arahan dari bapak presiden untuk memotong perjalanan dinas. Didalam pembahasan dengan DPR rupanya DPR juga sama merekomendasikan hal yang sama," ujar Agus Marto di DPR, beberapa waktu lalu. Besarnya pemotongan anggaran perjalanan dinas tersebut, lanjut Agus Marto, diperkirakan sekitar 10% dari yang dialokasikan saat ini, yaitu sebesar Rp 21 triliun atau hanya sekitar Rp 2,1 triliun saja, meski sebelumnya ada usulan pemotongan hingga Rp 6-8 triliun atau 40%. (dtk)

Usut Dugaan Korupsi di Akpol dan PTIK JAKARTA (HK) —Indonesia Police Watch (IPW ) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memulai pengusutan dugaan tiga kasus korupsi dan hibah yang terjadi di lingkungan lembaga pendidikan Polri. Ketiga kasus yang diduga merugikan negara hingga milyaran rupiah yang terjadi di kawasan Sespim Lembang dan kasus hibah di Akpol dan PTIK. "Kasus di Lembang menyangkut pembangunan gedung DRC (Disaster Recovery Centre) yang ditotal menghabiskan biaya Rp 139 miliar, itu merupakan proyek Divisi TI dan Asisten Sarpras Polri di Sespim Lembang. Bangunannya 3 lantai seharga Rp 14 miliar dan IT-nya sendiri Rp 125 miliar. Biaya ini terlalu besar dan diduga terjadi mark up," ujar Ketua Presidium IPW Neta S Pane melalui siaran pers yang diterima KOMPAS.com, Jakarta, Minggu (30/9). Neta menjelaskan gedung DRC dibangun di daerah gempa. Menurutnya, seharusnya DRC dibangun di daerah bebas gempa. DRC, terangnya, dibangun di halaman dalam Sespim yang termasuk dalam kawasan patahan Lembang yang rawan gempa. Karena berbagai kejanggalan itu, Kapolri belum meresmikan proyek yang rampung tahun 2011 silam itu. "Polri sendiri sebenarnya belum perlu membangun DRC. Patut diduga proyek DRC adalah korupsi terstruktur," tambahnya. Mengingat hal itu, Neta menegaskan Polri, DPR, BPK, dan KPK harus secepatnya mengusut kasus tersebut. Dia menyayangkan beberapa lembaga di atas yang terkesan menutup mata atas kasus DRC tersebut. Selain itu, Neta mengimbau KPK mengusut rencana pembangunan asrama Paramartha di Akpol. Pasalnya, menurut Neta, pembagunan asrama tersebut menggunakan dana hampir Rp 60 miliar yang didapatkan dari beberapa pengusaha. (kom)

KOM

PASUKAN AS — Sejumlah prajurit tengah mengangkat sebuah peti jenazah tentara Amerika Serikat yang tewas dalam pertempuran di Afganistan. Sedikitnya 2000 orang prajurit AS tewas dalam penyerbuan sejak tahun 2001 silam.

2.000 Tentara AS Tewas Penyerbuan di Afganistan WASHINGTON (HK) — Jumlah anggota militer AS yang tewas sejak penyerbuan ke Afganistan pada 2001 mencapai angka 2.000 orang. Angka ini dibeberkan para pejabat tinggi AS, pekan lalu. Selama perang Irak, korban militer AS mencapai 4.409 personel.

Hingga 27 September 2012, jumlah korban tewas versi resmi Pentagon di Afganistan adalah 1.996 orang. Angka itu mencakup pra-

jurit yang tewas saat bertugas dan meninggal dalam perawatan. Selain itu, 339 orang meninggal karena sebab nonperang. Dua korban tewas terakhir jatuh di Provinsi Wardak, dekat pos pemeriksaan tak jauh dari basis Angkatan Darat Afganistan. Sebuah laporan dari Institusi Brookings memperki-

Adapun untuk menghitung jumlah warga sipil yang tewas jauh lebih sulit. Namun, diperkirakan sedikitnya 20.000 warga Afganistan tewas. Pasukan koalisi NATO akan ditarik pada akhir 2014. Namun, pasukan asing masih akan berada di Afganistan untuk keperluan pelatihan selama beberapa tahun sesudahnya. (kom)

Teroris Al Qaeda Indonesia Siapkan Bom Berkekuatan Besar JAKARTA (HK) — Jaringan teroris yang menamakan kelompoknya Al Qaeda Indonesia telah merakit bom dengan daya ledak besar dibanding bom rakitan sebelumnya. Bom-bom berkekuatan besar tersebut diletakkan dalam rice cooker atau tempat memasak nasi otomatis. "Kalau sempat digunakan, diyakini punya daya ledak besar. Casing-nya rice cooker ada bom pipa, ada bom botol, yang digunakan untuk target berbeda. Rice cooker ini kandungannya lebih dibandingkan pipa," kata Kepala Biro Penerangan

Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, belum lama ini. Bom tersebut ditemukan sesuai penggeledahan di rumah delapan terduga teroris yang ditangkap di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/9). Mereka adalah RK (45), YP (60), FN (18), BN (24), K (43), IV (35), N (46), dan pemimpinnya Badri Hatono atau Toni (45). Di kediaman Badri di Desa Griyan, Pajang, Laweyan, Solo ditemukan sebelas detonator, pupuk urea, belerang, dan bahan-bahan campuran. Kemudian di lokasi lainnya ditemukan bom

cair nitrogliserin,empat bom pipa aktif, black powder, dan bahan peledak lainnya. Boy menjelaskan, ini merupakan rakitan bom baru dengan kandungan yang lebih bervariasi lagi. Bom tersebut tak hanya menggunakan bahan-bahan kimia bentuk padat, tetapi juga cairan kimia yakni nitrogliserin. Campuran bahan kimia cair tersebut, menurut Boy, untuk memberi efek bakar yang lebih dahsyat lagi. "Dari sejumlah olah TKP yang dilakukan itu, adanya cairan kimia ini termasuk temuan baru," terang Boy. Jika

PARIS (HK) — Robert Marchand, pria Perancis berusia 100 tahun, berhasil mencatatkan namanya dalam buku rekor dunia. Dia menjadi orang berusia 100 tahun tercepat yang mengendarai sepeda sejauh 100 km. Marchand mencatat waktu 4 jam 17 menit dan 27 detik

CMYK

rakan 40,2 persen kematian militer AS disebabkan bahan peledak rakitan dan 30,3 persen akibat tembakan. Menurut data resmi, setidaknya 17.644 anggota militer AS terluka selama bertugas di Afganistan. Sementara itu, berdasarkan data organisasi independen, iCasualties, 2.125 prajurit AS tewas di Afganistan hingga hari ini.

meledak, diperkirakan dampaknya sampai radius sekitar 100 meter. Menurut Boy, dari hasil penelusuran sementara, bom rakitan tersebut mirip dengan bom yang meledak di Hotel JW Mariott pada 5 Agustus 2003. "Ini juga pernah terjadi di bom yang dirakit untuk bom di JW Mariott tanggal 5 agustus 2003 lalu, itu juga ada bahan-bahan campuran yang bahan cairan, ya. Tapi itu di samping bahan-bahan kimia dicampur deterjen juga," terang Boy. Target atau sasaran aksi teror untuk meledakkan

bom ini belum diketahui. Seperti diberitakan sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap Badri dan sembilan terduga teroris lainnya di tempat terpisah. Badri dan kawan-kawannya, yakni RK (45), YP (60), FN (18), BN (24), K (43), IV (35), dan N (46) ditangkap di Solo. Kemudian, di Kalimantan Barat, Densus 88 meringkus Anggri Pamungkas (18) di perbatasan Desa Cobra dengan Desa Bloyang, Kecamatan Belimbing Hulu, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Sabtu (22/9). (kom)

Kakek Seabad Sukses Bersepeda 100 Km untuk masuk dalam buku rekor dunia. Kakek renta ini juga kaget dengan prestasi yang dicapainya. "Saya melakukannya lebih baik dari yang saya harapkan," kata Marchand. "Kondisinya sangat berat dalam beberapa kilometer terakhir," ujar dia. Marchand mengaku sudah terbiasa bersepeda sejak memiliki sepeda pertamanya pada 1978. Lelaki ini pernah tinggal di Kanada dan Venezuela. Dia menghabiskan hidupnya dengan menggeluti berbagai profesi mulai tukang

KAKEK Robert Marchand (100) saat melintasi garis finish menandai keberhasilannya sebagai orang tertua yang bersepeda sejauh 100 km. kebun, penjual sepatu, hingga agen penjual anggur. Federasi Bersepeda Nasional Peran-

cis mengakui rekor yang diciptakan kakek Marchand ini. (kom)


CMYK

17 Senin,

M Sani Anggota Damkar Satpol PP Bintan

Tak Pernah Ngeluh MESKIPUN sudah 36 tahun bekerja sebagai tenaga honorer di Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Bintan, pria yang sudah memiliki 16 cucu ini tidak pernah sedikitpun mengeluh pada pekerjaannya. Pria yang akrab disapa Babe ini sudah merasakan pahit getir dan senangnya bekerja sebagai anggota Damkar. Dia menjadi petugas Damkar sejak 1976, ketika Provinsi Kepri masih menjadi Kabupaten Kepri yang saat itu dipimpin oleh Bupati Firman Edi, bupati pertama yang Tak Pernah Bersambung ke hlm 18 berinduk di

1 Oktober 2012

Tunjangan Guru Naik Total Rp28 Miliar TANJUNGPINANG (HK) — Dana tunjangan profesi guru PNS Daerah Kota Tanjungpinang bertambah menjadi Rp28 miliar lebih.

MEMANCING IKAN — Anakanak Pulau Penyengat tampak menikmati kegiatan memancing ikan di depan pelantar penyebrangan, Minggu (30/9). Memancing ikan sudah menjadi tradisi suku Melayu di pulau yang terkenal dengan Masjid Penyengat tersebut.

Oleh: Rudi Yandri, Liputan Tanjungpinang Hal itu setelah DPRD menambahkan pos anggaran sebesar Rp13,9 miliar dari anggaran yang sudah ada yang mencapai RpRp14,4 miliar. "Secara rinci, angka dana tunjangan profesi guru PNSD itu dari Rp14.237.840.760 ditambah

Tunjangan Guru

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

Bersambung ke hlm 18

Kegiatan Pemprov Kebanyakan Seremonial

Pensiunan dan Pegawai Johor Kunjungi Pemko TANJUNGPINANG (HK) — Dua kelompok usia berbeda namun tujuan sama melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pemko Tanjungpinang, Jumat (28/9). Masing-masing dari Kongres Persatuan Pekerja-pekerja dalam Pehikmatan Awan Malaysia yang diketuai Mohamad Saman dengan rombongan berjumlah 21 orang. Rombongan itu merupakan gabungan Pejabat Pemerintah Johor baru. Sedangkan rombongan kedua berjumlah 30 orang dari Klub Keluarga dan masyarakat Malaysia yang merupakan gabungan pensiunan Pemerintah Johor Baru, diketuai oleh Abdul HUMAS PEMKO Rahman mantan Walikota Pontian, Malaysia. WAKIL Walikota Tanjungpinang Edward Mushalli menyerahkan cinderamata kepada perwakilan rombogan Pensiunan dan dari Pemerintah Johor, Jumat (28/9). Bersambung ke hlm 18

TANJUNGPINANG (HK) — Wakil Ketua Komisi I DPRD Kepri, Sukhri Farial mengatakan, pelaksanaan kegiatan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri masih banyak yang terfokus pada kegiatan seremonial. Hal itu mengakibatkan banyaknya anggaran yang habis hanya untuk pelaksana kegiatan, termasuk honor buat pejabatnya dan semua pegawai yang menjadi pe-

kegiatan di tiap inslaksana kegiatan. tansi pemerintahan "Setiap kegiatan ini sudah diatur dadari atasan sampai bawahan, pasti ada lam Undang-Undang honornya. Biasanya (UU) berikut besaran dalam Rencana Kerja nominalnya," kata Anggaran (RKA) diSukhri, kemarin. sebut honor pelaksaDia pun menyana kegiatan, honor peyangkan ketika denanggung jawab, dan Sukhri Farial wan menghapus satu honor pembina kegiakegiatan yang dirasa tan. Namun hal ini tidak bisa tidak terlalu bermanfaat dan dihindari dan dilarang , sebab berdampak pada masyarahonor-honor untuk pelaksana kat, pihak Satuan Kerja Pe-

rangkat Daerah (SKPD) biasanya langsung menggantinya dengan kegiatan lain. "Ketika kami menghapus kegiatan seremoni, kemudian mereka ajukan lagi kegiatan yang lain serupa tapi tak sama sehingga kegiatan tersebut tetap muncul pada setiap tahun anggaran," ujarnya. Menurut Sukhri, tidak ada jalan lain untuk memotong

Kegiatan Pemprov Bersambung ke hlm 18

KONI Tanjungpinang Disorot

Gerak Jalan Pakai Atribut Pilkada TANJUNGPINANG (HK) — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tanjungpinang mendapat soro-

tan dari masyarakat. Hal itu terkait kegiatan gerak jalan 8 Kilometer, 17 Kilometer dan 45 Kilometer marak diwarnai

pemakaian atribut sejumlah calon walikota (cawako) yang akan bertarung di ajang pemilihan kepala daerah (Pilka-

Jalan Lintas Natuna Rusak Parah

Proyek Rp1,2 M Terbengkalai TANJUNGPINANG (HK) — Jalan lintas Pring-Penagi di Kabupaten Natuna saat ini sudah mulai rusak. Jalan yang dibangun pada tahun 2009 lalu dengan menggunakan APBD Provinsi Kepri senilai Rp1,2 miliar tersebut terbengkalai karena tidak dianggarkan kelanjutannya pada

APBD 2010, 2011, dan 2012. "Hal ini amat kita sayangkan, sebagai seorang warga Natuna saya tahu persis betapa pentingnya jalan Pring-Penagi yang merupakan satu-satunya alternatif penggerak perekonomian. Tapi kenapa justeru jalan yang sudah dibangun setengahnya dengan ang-

garan RpRp1,2 miliar tidak dilanjutkan pada tahun berikutnya sehingga saat ini kondisinya sudah rusak kembali," kata Wan Norman Edy, anggota DPRD Kepri dari daerah pemilihan Natuna-Anambas, kemarin. Selain jalan Pring-Pena-

Proyek Rp1,2 M Bersambung ke hlm 18

da) Tanjungpinang. "Ada apa dengan KONI, kok membiarkan tim peserta gerak jalan memakai pakaian atribut cawako. Ada-ada saja mereka. Seharusnya itukan tidak boleh. Apalagi saat ini kan belum masuk masa kampanye. Seharusnya mereka sebagai panitia menindak tegas dengan memberikan surat teguran, bahkan didiskualifikasi saja tim gerak jalannya itu," kata Hendi warga Tanjungpinang, saat menonton perlombaan gerak jalan 45 Kilometer yang dilepas oleh Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan di Pelataran Melayu Squere, Sabtu (29/9) malam.

Gerak Jalan Bersambung ke hlm 18

CMYK


18

TANJUNGPINANG Senin,

1 Oktober 2012

Hakka Kumpulkan 108 Kantong Darah TANJUNGPINANG (HK) — Kegiatan donor darah oleh Perhimpunan Hakka Indonesia Sejahtera Kepri, berhasil mengumpulkan 108 kantong darah dari para pendonor untuk disalurkan ke PMI Tanjungpinang. Donor darah yang berlangsung di kawasan Mamak Den, Sabtu (29/9) itu mendapat dukungan dari sejumlah

anggota TNI Angkatan Darat dan Angkatan Udara. Bobby Jayanto, Ketua Perhimpunan Hakka Kepri mengatakan, pelaksanaan donor darah yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB-15.00 WIB tersebut, mendapat perhatian dan sambutan hangat dari segenap lapisan masyarakat di daerah ini, untuk ikut berpar-

SUTANA/HALUAN KEPRI

KEGIATAN donor darah yang digelar Perhimpunan HAKKA Indonesia Sejahtera Kepri bekerja sama dengan PMI Tanjungpinang di Pujasera Mamak Den Tanjungpinang, Sabtu (29/9).

tisipasi sebagai pendonor. "Sebenarnya total jumlah pendonor yang mendaftar saat itu mencapai 194 orang dari 200 blanko yang disediakan PMI untuk kita. Namun dari hasil pemeriksaan tim medis, ternyata 86 orang terpaksa ditolak, karena kondisi mereka kurang fit," kata Bobby Pada kesempatan teresebut, mantan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang ini juga menyatakan apresiasi serta ucapan terima kasih yang tidak terhingga atas kesadaran masyarakat yang tinggi, terutama unsur pimpinan TNI AD dan AU di daerah ini yang ikut memberikan semangat pada anggotanya sebagai pondonor. Kata dia, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Hakka Kepri kepada sesama sebagai masyarakat di daerah ini bagi masyarakat yang memerlukan darah. Kegiataan tersebut, pihaknya juga menggandeng pihak PMI Tanjungpinang, selaku pihak

Proyek Rp1,2

Sambungan hal 17 gi, dia juga menyayangkan proyek pembangunan jalan raya Kelarik-Batubi yang dibangun Pemprov Kepri sejak 2009 lalu yang terbengkalai. Juga karena tidak dianggarkan pada 2010, 2011, dan 2012. Sehingga pada 2013 jika kembali dianggarkan harus dimulai dari awal kembali karena pembangunan

yang dilakukan pada 2009 lalu sudah rusak. "Kami meminta kepada Pemprov Kepri agar menganggarkan kembali pada tahun 2013 mendatang. Namun amat disayangkan karena harus dimulai dari awal lagi, karena sebagian sudah rusak kembali," ujarnya. Wan Norman Edy berha-

rap, hal ini menjadi catatan bagi Pemprov Kepri, dimana anggaran yang sudah terkuras sebesar Rp1,2 miliar menjadi terbuang sia-sia karena tidak konsistennya Pemprov Kepri dalam melakukan perencanaan pembangunan. Dimana seharusnya setelah tahun 2009, dianggarkan kembali tahun 2010,

2011 hingga akhirnya selesai dibangun. "Kita berharap perencanaan yang dilakukan Pemprov bisa lebih baik di masa mendatang. Karena akibat dari kurang bagusnya perencanaan pemerintah akhirnya malakukan pemborosan keuangan," ujar politisi Partai Demokrat ini. (rul)

lang. Jelas-jelas ini perlombaan rakyat, janganlah diwarnai dengan kampanye kayak gini, dengan memakai pakaian atribut cawako. Saya pribadi sebagai warga bukan malah senang, tapi malah malas menonton gerak jalan itu," katanya dengan nada kesal. Terpisah, Ketua KONI Kota Tanjungpinang, Raja

Aspriadi tidak menampik soal maraknya peserta lomba gerak jalan yang memakai atribut sejumlah cawako. Kendati demikian, kata dia, sebelum lomba gerak jalan dilaksanakan, KONI tidak bisa memaksakan kehendak dengan meminta seluruh peserta agar tidak boleh menggunakan atribut cawako.

"Surat edaran dari Panwaslu sudah kita edarkan. Bahkan kita meminta seluruh peserta gerak jalan menggunakan pakaian bebas, rapi dan sopan. Yang jelas, kita sudah sampaikan kepada peserta dan kita tidak punya wewenang menegur mereka dan domainnya ada di KPUD dan Panwaslu," katanya. (yan)

dan Malaysia merupakan negara serumpun, namun penjajahan yang memisahkan keduanya, faktor geologi antara Johor dengan Tanjungpinang pun hampir sama," ujar Saman. Sementara itu, Edward menyampaikan rasa suka cita atas kehadiran kedua rombongan tersebut. "Secara teritorial kita memang terpisah, tetapi secara budaya kita serumpun. Untuk itu kita sama- sama mempererat hubungan silaturahmi, saling bertukar informasi untuk kemajuan negeri," ujarnya. Kepala Bappeda Kota Tanjungpinang Herry Putra mengatakan, untuk sampai ke Tanjungpinang masyarakat Malaysia bisa menempuh jalur laut maupun udara. Di samping itu juga Tanjungpi-

nang dengan luas 239,5 km2 memiliki jumlah penduduk sebesar 230.380 jiwa. Berdasarkan data Disdukcapil tahun 2011 dengan tingkat pertumbuhan 4,39 persen. Pada kesempatan itu, Herry juga memaparkan master rencana pembangunan Kota Tanjungpinang ke depan serta kemajuan pembangunan di daerah ini. Pada penghujung acara, dilakukan pertukaran cendera mata. Kedua rombongan tamu tersebut juga menyempatkan diri berkunjung ke objek wisata religi Penyengat. Selain itu mereka menyempatkan diri memberikan bantuan ke Pondok Pesantren Al-Ghazi yang terletak di Dompak, Kecamatan Bukit Bestari. Bantuan yang diberikan dalam bentuk pakaian, makanan, mainan

Gerak Jalan

Sambungan hal 17 Hal senada disampaikan Ciro, warga Tepi Laut. Menurutnya, perlombaan gerak jalan seharusnya dijadikan sebagai ajang mengingat kembali, bagaimana para pejuang bangsa telah mempertahankan kemedekaan RI yang saat ini dinikmati oleh seluruh warga negara. "Sikap dan empati cawako di Tanjungpinang sudah hi-

Pensiunan dan

Sambungan hal 17 Kehadiran rombongan tersebut disambut Wakil Walikota Tanjungpinang Edward Mushalli didampingi Plt Setdako Suyatno, Kepala Bappeda Hery Putra, Kepala Kesbangpol Linpenmas Surjadi, Kepala Disduk Capil Pamri, Kepala Dinas Pu Yuswandi, serta perwakilan Disnakersos. Dalam kunjungan itu, kedua ketua rombongan menyatakan sangat terkesan dengan keramah-tamahan masyarakat Tanjungpinang dan sambutan hangat dari jajaran pemerintah. Kehadiran mereka ke Tanjungpinang dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi kedua negara, tanpa ada unsur politik dan ingin saling berbagi pengalaman. "Kalau kita membaca sejarah antara Tanjungpinang

serta sejumlah uang tunai. "Jangan dipandang besar kecil yang kami berikan, tapi semua ini adalah bentuk kepedulian, dan kami juga berniat untuk datang kembali ke Al-Ghazi, mudah-mudahan bermanfaat untuk pondok ini," ujar Saman. Rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi ruang-ruang pesantren tersebut. Waradi selaku pimpinan pondok merasa bahagia atas perhatian yang diberikan kepada anak-anak panti. Sambil menyantap bubur kacang hijau yang disugukan pengurus pondok, rombongan juga berbagi cerita tentang panti asuhan di Johor serta untuk bisa bersabar menghadapi anak-anak pondok, karena banyak godaan dan ujian dari Allah. (r/yan)

Tak Pernah

Sambungan hal 17 Pekanbaru, Provinsi Riau. Bagi Babe, pekerjaan adalah tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh tanpa menunggu sampai hari esok. Semenjak bertugas sebagai anggota Damkar, banyak pengalaman yang sudah didapat, terutama dalam membantu memadamkan api setiap terjadi kebakaran. "Duka maupun suka sudah banyak saya alami se-

yang berwenang atas kegiatan dan pengumpulan darah bagi masyarakat. "Hal ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat yang membutuhkan darah. Dan juga untuk membantu pihak PMI Tanjungpinang yang setiap bulannya kekurangan darah, baik untuk proses persalinan dan saat ada kecelakaan sedangkan stok darah di PMI yang terbatas," ucapnya Di tempat yang sama, Direktur PMI Tanjungpinang, dr Sudianto menyatakan, kegiatan ini sangat berarti bagi PMI Tanjungpinang. Sebab, kebutuhan darah untuk di Tanjungpinang setiap bulannya mencapai 400 kantong darah. Sedangkan darah yang ada di PMI tidak sebanding. "PMI sangat berterima kasih atas apa yang dilakukan Hakka Kepri ini. Sejumlah kantong darah yang terkumpul ini sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan," katanya. (nel)

bagai anggota Damkar, baik itu menolong orang yang rumahnya kebakaran, membantu memadamkan api bila terjadi kebakaran dan lainnya. Karena pekerjaan kami ini selalu siap 24 jam untuk mengantisipasi bahaya kebakaran," ujar pria kelahiran Serasan 53 tahun silam ini. Pria yang hobi bermain teni meja dan mancing ini mengaku, masih memiliki cita-cita yang sampai saat ini

belum tercapai, yakni menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS). Karena sebelumnya, pernah mengajukan diri untuk menjadi pegawai dan masuk di data base tahun 2005, namun karena umur maksimal 46 tahun tidak bisa masuk. Karena umur Babe sendiri saat pengajuan di data base awal tahun 2005 saat itu berusia 46 lebih, sehingga kelebihan bulan dan tidak bisa lagi diterima dan diajukan se-

bagai CPNS. Namun demikian, bapak yang tinggal di jalan Sulaiman Abdullah Tanjungpinang dan saat ini tercatat sebagai honorer yang tertua dan terlama ini selalu giat bekerja, pantang menyerah dan berusaha menjalankan tugasnya sebagai bagian dari abdi negara yang selalu siap mebantu orang dalam memberikan pelayanan yang terbaik. (eza)

Festival Moon Cake Meriah TANJUNGPINANG (HK)— Berbagai budaya Nusantara memeriahkan Festival Moon Cake yang digelar Ikatan Tionghoa Muda (ITM) Kota Tanjungpinang, Sabtu (29/9) malam. Kegiatan yang disaksikan oleh ribuan masyarakat Tionghoa dan masyarakat umum Tanjungpinang itu berjalan sukses. Kegiatan diawali dengan melakukan pawai lampion yang diikuti oleh kesenian barongsai dengan melintasi berbagai jalan utama Kota Tanjungpinang. Pawai lampion dibuka oleh Kepala Dinas Kota Tanjungpinang Said Parman yang dimulai dari jalan Merdeka Tanjungpinang. Usai pawai lampion, acara dilanjutkan dengan penampilan berbagai kesenian dari berbagai daerah di nusantara dan juga acara hiburan dengan menampilkan berbagai hiburan seperti, tari kreasi yang dimaninkan oleh anak-anak sekolah Materiya Wira, dan sekolah lainnya. Dalam sambutannya, Ketua Panitia Ediyanto mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang bisa digelar dalam rangka memperingati Moon Cake yang biasa dirayakan pada setiap tanggal 15 bulan 8 yang merupakan kalender penanggalan Imlek. "Festival Moon Cake, biasanya bulan akan berbentuk bulat sempurna dan bersinar terang (bulan purnama).

Sambungan hal 17 mata rantai pola pemborosan anggaran seperti ini, kecuali dengan cara mengajukan ke pemerintah pusat agar meninjau kembali aturan tentang honor-honor acara bagi pelaksana kegiatan di lingkup pemerintahan daerah. "Kenapa ini kami suarakan sekarang. Soalnya di masa-masa pembahasan anggaran seperti sekarang ini, terlampau banyak kegiatan rutin yang banyak menyedot anggaran. Daripada kegiatan

Sambungan hal 17 Rp13.922.214.240, sehingga total anggaran untuk tunjangan profesi guru PNSD Tanjungpinang tahun 2012, totalnya menjadi Rp28.160.055.000," kata anggota DPRD Kota Tanjungpinang Maskur Tilawahyu pada saat pembahasan APBD-P tahun 2012 yang digelar secara tertutup bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Tanjungpinang di Kantor DPRD Kota Tanjungpinang, Senggarang, Jumat (28/9) sore. Selain itu, disebutkannya, dana bantuan untuk guru Taman Pendidikan Agama (TPA) melalui anggaran Bantuan Sosial (Bansos) juga dianggarkan sebesar Rp1,1 miliar. Menurutnya, dengan adanya penambahan anggaran tersebut, seluruh guru yang dimaksud, tentunya dapat memaksimalkan kinerja dan lebih semangat lagi dalam membina anak-anak didiknya mendatang. "Karena, selama inikan, mereka, secara mandiri mendidik,mengajar ngaji anak-anak di seluruh TPA. Akan tetapi, kita meminta bagian Kesra Pemko Tanjungpinang agar dapat menvalidkan datanya kem-

SUTANA/HALUAN KEPRI

PAWAI LAMPION — Masyarakat antusias mengikuti pawai lampion yang digelar oleh ITM Kota Tanjungpinang, (Sabtu (29/9) malam di kawasan Jalan Merdeka, Tanjungpinang. Menurut kepercayaan, pada malam itu Dewi Bulan menampakkan dirnya. Tahun ini, Moon Cake Festival jatuh tanggal 30 September 2012," katanya. Dikatakan, pawai lampion yang telah digelar dari mulai dari depan Vihara Bahtera Sasana jalan Merdeka menuju jalan Gambir, Museum, jalan Ketapang, jalan Bakar Batu, jalan Tambak, jalan Mawar, jalan Temiang dan kembali ke jalan Merdeka dan dilanjutkan dengan berbagai kesenian. "Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan acara ini, sehingga kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat luas," ujarnya. Reni, tokoh muda Tionghoa yang juga anggota DPRD

Kota Tanjungpinang mengatakan, kegiatan ini memang sengaja dirancang oleh dirinya dan melibatkan sejumlah anak muda Tionghoa lainnya. Pihaknya pun melibatkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang. "Terima kasih kepada pihak yang telah mendukung kegiatan ini, sehingga kegiatan ini berjalan sesuai yang diharapakan. Dan kepada masyarakat yang telah datang silahkan menikmati acara, karena berbagai kesenian dan hiburan lainnya akan ditampilkan," katanya. Di tempat yang sama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tanjungpinang Said Parman dalam sambutannya mengatakan, ini momentum yang sangat baik, serta sebagai bentuk keragaman budaya di Tanjungpinang. (sut)

Kegiatan Pemprov rutin seremoni yang tidak bermanfaat, bagus jadikan program pembangunan yang menyentuh masyarakat langsung saja,” kata politisi Partai Hanura ini. Sukhri pun mengingatkan kepada para pejabat dan PNS baik di provinsi maupun kabupaten/kota, agar mengubah pola pikir dan tidak berorientasi pada uang. Apalagi para pejabat dan PNS ini sudah mendapat gaji dan tunjangan dari pemerintah.

Jika ingin menambah penghasilan, baiknya dengan cara peningkatan kinerja supaya tingkat kesejahteraan juga meningkat. ”Sekarang semuanya hanya berharap dari kegiatan. Akhirnya, kegiatan seremoni yang tidak bermanfaat pun dibuat. Sudah gitu, tiap tahun juga dibuat terus. Mau berdampak atau tidak, itu urusan nomor sekian, yang penting kebagian honor,” katanya. (rul)

Tunjangan Guru bali,"kata Maskur kembali. Terpisah, Kabag Humas dan Protokol Pemko Tanjungpinang Jofrizal menyambut baik tambahan pos dana tunjangan profesi guru PNSD tersebut. Melalui itu, kesejahteraan para guru dapat meningkat. Kendati demikian, Ia mengharapkan, kinerja guru-guru PNSD kedepan akan semakin baik dan terarah.

"Saya juga berharap, beberapa agenda program yang belum terakomodir dapat terlaksakan dengan baik kedepan. Pos dana tambahan itu tentunya dapat segera dikucurkan dan pos-pos anggaran lainnya juga dapat segera ditambahkan di APBD-P agar program kerja dapat dituntaskan segera pada tahun ini,"tegasnya. ***


CMYK

BINTAN

19

Senin,

1 Oktober 2012

BC Sita Mikol dan Elektronik Polisi Nilai Belum Ada Kerugian Negara BINTAN (HK) — Kapolres Bintan, AKBP Octo Budhi Prasetyo Sik, menilai pemamfaatan pen a m b a n g a n d i P u l au K o y ang di Desa Mantang, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan, belum ditemukan adanya kerugian negara. Sejauh ini dari hasil penyidik oleh pihaknya, hanya melihat kekeliruan dalam perizinan tambang saja. "Tidak ada kerugian negara, hanya kesalahan prosedur dan kesalahan administrasi. Harusnya ke Badan Lingkungan Hidup (BLH), tapi maAKBP Octo Budhi lah ke Badan Penanaman Modal dan Pengembangan Masyarakat Daerah (BPMPD)," ujar Octo, kemarin. Dijelaskan Octo, pulau Koyang salah satunya dimanfaatkan akan digunakan untuk kegiataan penanaman karet. Untuk sementara ini belum ada kegiataan penambangan di lokasi yang sudah di buat police line tersebut."Tidak ada kegiataan penambangan kok," ujar Octo. Sejauh ini yang menjadi polemik, lanjut Kapolres, masyarakat memiliki surat G7 yang kemudian diserahkan ke perusahaan tersebut. "Sampai saat ini kita melihat belum ada kerugian negara, namun masih kita kembangkan terus. Kita melihat hanya miskomunikasi saja. Namun kita mengharapkan antara pemerintah dan pengusaha, serta masyarakat dapat membicarakannya," pinta Octo. Sementara kata dia, lokasi perusahaan di pulau Koyang yang sudah di police line dalam waktu dekat akan dilepas. Namun ada surat untuk menegaskan bahwa masih dalam pengembangan pihak Kepolisian. "Nantinya ada surat yang menegaskan jangan ubah bentuk karena dalam proses pengembangan," terangnya lagi. (cw64)

TANJUNGUBAN (HK) — Jajaran Bea Cukai (BC) Pos Tanjunguban, menyita 10 lori bermuatan minuman beralkohol (mikol) jenis Carlsberg yang disisupkan diantara barang kelontongan dan air mineral, di Pelabuhan ASDP Tanjunguban, Sabtu (29/9) lalu.

Oleh: Rofik, Liputan Tanjunguban Selain miras, turut juga disusupkan ratusan perangkat elektronik berbagai

merek, dari mulai LCD TV, DVD, dan lainnya. Modus digunakan cukup

rapih, minuman keras dan perangkat elektronik ditaruh di bagian dalam lalu ditumpuk dengan barang kelontongan dan air mineral. Sehingga saat di inspeksi petugas BC, seolah-olah semuanya terlihat seperti barang kelontongan. ke-10 lori dari Batam itu, rencananya hendak ke Tanjungpinang. Begitu keluar dari Pelabuhan ASDP, pihak BC langsung melakukan inspeksi, dan didapatinya barang muatannya tidak sesuai dengan manifest. Dan lori tersebut langsung digiring ke pos BC di

24 Pembalap Liar Ditangkap Rata-rata Masih Pelajar

ROFIK

RAZIA PEMBALAP — Polisi sedang mendata 24 pembalap liar yang berhasil ditangkap oleh Tim Tindak Polres Bintan, Sabtu (29/9) malam. Rata-rata dari pembalap liar ini masih berstatus pelajar SLTP dan SLTA. BINTAN (HK) — Polres Bintan menangkap 24 pembalap liar beserta kendaraannya sewaktu melakukan aksi razia

mendadak di jalan Lobam depan Pujasera Melayu Bedendang Tanjunguban pada Sabtu (29/9) malam. Saat Tim Polres

Bintan sampai di tempat, para pembalap liar ini tunggang langgang menyelametkan diri dari kejaran Polisi hingga

ROFIK

PETUGAS Bea dan Cukai sedang membongkar mikol dan elektronik yang disita dari sebuah lori, Sabtu (29/9) lalu. jalan Tamansari Tanjunguban. Sementara pemilik lori berdasarkan informasi adalah bernama Sondang. Petugas BC, Hasyim, mengatakan ke 10 lori tersebut menyalahi manifest. Dimana muatan yang dibawa tidak

sesuai dengan barang yang tertulis di manifest. "Muatan pada lori-lori tersebut tidak sesuai dengan manifest. Keterangan lebih lengkap akan saya informasikan pada hari Senin (1/10) (hari ini,red)," kata Hasyim. ***

masuk dalam hutan. Pengkapan 24 pembalap liar ini, terdiri 16 pelajar, 2 pekerja bengkel, 3 nelayan dan 2 buruh bangunan, serta 1 orang tuna wicara. Mereka adalah Laode (19), Juandi (17), Pandu (18), Andrian (16) dan Parijan (18) siswa SMK Perkapalan, dan Supriadi (16) dan Trianto (14), siswa SMK Negeri I Bintan. Sedangkan yang lainnya Yogi (15) dan Rianda (17) siswa SMA YKPP Bintan, serta Yanto (16) dan Rona (16) siswa SMA Negeri 5 Bintan, Heri Setiawan (17) siswa SMA Negeri 4 Bintan. Sementara pelajar lainnya, Lukas Tarigan (13) dan Rian Fitra Hidayat (12) siswa SMP Negeri 9 Bintan, dan Uji (15) siswa SMP Negeri 11 Bintan, Okta (15) siswa SMP Negeri 15 Bintan, serta Ucok (21), Feri (19), Agus (19) nelayan. Jampri (17) dan Dicky (17) buruh bangunan serta Rianto (20) dan Hogen (21) pekerja bengkel. Kasatlantas Polres Bintan, AKP Kurniawan Ismail Sik mengatakan, razia balap liar menindaklanjuti terbentuknya Tim Tindak Balap Liar. Sehubungan itu, Kabag

Ops Polres Bintan Kompol Irawan Banuaji Sik, memimpin razia dengan mengerahkan personil Polres Bintan. "Sengaja kita menggunakan mobil pribadi, tidak menggunakan mobil patrol, supaya mereka tidak tahu. Saat adu balap berlangsung, kita sudah menutup tiga titik masuk dan keluar yakni arah Uban, arah Lobam dan arah Berdikari," kata Irawan Banuaji. Sedangkan akses jalan ditutup, polisi langsung memperingati pembalap liar agar tidak meninggalkan lokasi. Tapi sebagian besar pembalap liar yang lagi beraksi tidak menghiraukan malah berlarian. Untuk kendaraan mereka, Polisi mengamankan di Mako Polres Bintan. Kurniawan mengatakan selain mereka di tilang, pihaknya juga memberikan pembinaan kepada pembalap liar. Ia juga meminta peran aktif orangtua dan sekolah, dan instansi lainya agar dapat bekerjasama dengan pihak kepolisian. "Betulbetul sangat meresahkan, jadi kita tindak segera," terang Kurniawan lagi. (cw64)

Lahan Pertanian yang Menjanjikan MENANAM sayur-mayur ternyata cukup menjanjikan di Kabupaten Bintan jika di tekuni dengan ulet. Hanya dengan modal kecil namun hasilnya cukup menguntungkan bagi petani. Apalagi kebutuhan masyarakat akan konsumsi sayur-mayur cukup tinggi. Tentunya perkembangan sektor pertanian yang semakin maju, peluang bagi petani cukup menjanjikan.

REZA

SAAT ini waduk Sei Gesek di km 16 Bintan sedang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepri. Pengerjaan waduk tersebut didanai APBD dan APBN. Diharapkan tahun depan waduk ini dapat dioperasikan untuk mendistribusikan air ke masyarakat.

CMYK

Malah kesempatan emas pun datang Singapura untuk menampung lebih besar hasil sayur dari Pulau Bintan ini. Sayangnya peluang itu belum bisa terpenuhi karena terbentur dengan standarisasi Singapura yang ketat. Untuk itu, hasil pertanian Bintan i ini hanya digunakan untuk pemenuhan kebutuhan lokal saja. Seperti diakui Sekretaris

Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Tanjungpinang-Bintan, Fredi. Ia melihat tawaran dari Singapura ini sangat baik untuk direspon. Namun para petani di Bintan tidak sanggup memenuhi standarisasi Singapura yang sangat ketat. Karena itu ia menyarankan sebaiknya hasil sayur Bintan lebih difokuskan untuk me-

PETANI sayur di Bintan sedang panen hasil usahatani. Bintan sangat potensial untuk lahan pertanian. menuhi kebutuhan lokal saja. Menurut Fredi, jika dijalani dengan serius, seorang petani dapat menghasilkan penghasilan yang tidak kalah dengan pegawai pemerintahan, bahkan bisa melebihi. Karena Pulau Bintan ini masih potensial untuk mengembangkan pertanian karena lahan garapan masih terse-

dia dan pasar juga terbuka lebar. "Sayangnya semakin hari minat bertani semakin sedikit, dan kalaupun ada sedikit sekali. Sementara orangnya hanya itu-itu saja," ujar mantan eksportir sayur ke Singapura ini. Ia merasa, potensi pertanian di Bintan dan Tanjungpinang belum dimanfaatkan

dengan baik oleh masya-rakat. Padahal, dukungan dari pemerintah sudah cukup baik untuk mengembangkan sektor ini. Namun untuk ekspor ke Singapura Ia menyarankan ajar dipelajari dulu dengan seksama agar tidak terjebak dengan berbagai regulasi dan aturan yang berlaku di Singapura. (rofik)


ANAMBAS

20

Senin,

1 Oktober 2012

Goa Sarang Walet Jadi Objek Wisata ANAMBAS (HK) — Goa sarang walet yang terdapat di Desa Telaga di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) dijadikan objek wisata yang dapat dikunjungi turis menggunakan perahu motor. Lokasinya jauh dari pemukiman warga, sehingga masih tetap alami. Demikian disampaikan Raja Ishak, Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Kadisparbudpora) KKA, Jumat (28/9). Daerah yang berada di tebing batu yang curam tersebut memiliki banyak goa yang menjadi sarang burung walet. "Goa batu yang menjadi sarang burung walet ini, merupakan potensi wisata di Desa Telaga yang bisa dikunjungi wisatawan," katanya Jumat, (28/9). Ditambahkan Ishak, wisata goa sarang burung walet menarik bagi wisatawan, karena dinilai sebagai wisata alam dengan keunikan tersendiri. Sementara, Anto, warga DesaTelaga yang setiap hari melewati perairan ini menuturkan, sering terdengar suara burung yang tengah bersarang di goa batu tersebut. "Kalau melewati perairan di selat-selat antara pulau-pulau kecil di Desa Telaga, suara burung ini terdengar sangat jelas. Kalau kapal sempat mendekat, bisa dilihat dengan jelas burung walet yang tengah bersarang itu," tuturnya. Desa Telaga bisa dijangkau dari pusat kabupaten menggunakan pearhu mesin atau pompong dengan waktu tempuh sekitar dua jam. Perairan di selatan KKA ini dikenal dengan gelombang laut yang tinggi. Kapal yang melayani penyeberangan saat ini hanya KM Nelayan Abdi dengan rute Tarempa-Kuala Maras melewati Telaga, dengan jadwal dua kali dalam satu minggu. (yul)

YUL/ HALUAN KEPRI

AREA BERMAIN — Anak-anak nelayan yang bermukim jauh dari pusat kabupaten KKA memanfaatkan jalan batu susun menuju rumah mereka sebagai tempat bermain. Kondisi ini disebabkan karena minimnya area bermain bagi mereka warga di pemukiman sepanjang pesisir.

Input Data e-KTP 82,68% ANAMBAS (HK)-Input data e-KTP di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) sudah mencapai 82,68 persen. Pemkab KKA optimis prekaman data tersebut selesai seuai jadwal yang ditetapkan Pemerintah Pusat, pertengahan Oktober mendatang. Oleh: Mahyudin, Liputan Anambas Demikian disampaikan, Agus Bashir, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) KKA, Jumat( 28/9). Menurutnya, beberapa desa yang jauh dari pusat kecamatan, telah direkam seluruh datanya melalui petugas yang langsung ditugaskan ke desa tersebut. Namun demikian, masih terdapat beberapa orang dari desa tersebut, yang berhalangan datang pada jadwal yang ditentukan. "Sudah selesai sekitar 82 persen. Kegiatan ini terlak-

sana dengan baik, tanpa ada kendala berarti," katanya. Untuk menuntaskan perekaman data di setiap kecamatan, kata Agus, petugas langsung diturunkan ke desadesa yang masih ada penduduk untuk melakukan perekaman data e-KTP. "Petugas perekaman eKTP dengan peralatan mobile turun langsung ke rumahrumah warga yang sedang sakit. Karena tidak bisa datang ke tempat perekaman data," ujarnya. Agus menyampaikan, sejauh ini belum ada pem-

batasan perekaman data bagi masyarakat pemegang KTP Kepulauan Anambas. "Tidak ada pembatasan perekaman e-KTP. Seluruh pemegang KTP diundang untuk datang melakukan perekaman," tambahnya. Agus menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah melakukan perekaman data e-KTP. "Untuk masyarakat yang bermukim di pulau yang terpisah dari pusat kecamatan telah tuntas dilaksanakan perekaman data oleh petugas. Yang datang langsung ke pulau-pulau tersebut. Semua masyarakat yang ada dipulau telah diremak semua datanya," kata Agus. Bagi warga yang telah dapat melakukan perekaman, tambahnya, tinggal menunggu selesainya e-KTP awal tahun 2013 mendatang. Sementara bagi warga yang belum sempat melakukan input data, lanjut Agus, masih ada waktu hingga pertengahan Oktober mendatang. ***

Camp Vietnam Banyak Dikunjungi Turis ANAMBAS (HK) — Objek wisata yang ada di Kabupaten Kepulauan Anamabas tidak hanya wisata bahari, melainkan juga wisata sejarah, seperti Camp Vietnam. Objek wisata ini sering dikunjungi wisatawan mancan negara untuk berziarah Hal tersebut disampaikan Ishak, Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, dan Olah Raga (Disparbudpora) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), belum lama ini. Menurut Ishak, dari beragam objek wisata yang di-

miliki Anambas, camp vietnam menjadi wisata sejarah yang banyak dikunjungi wisatawan manca negara, terutama dari Vietnam untuk menengok tempat penampungan pengungsi yang menjadi bagian dari sejarah masa lalu negara tersebut. "Camp Vietnam banyak didatangi turis terutama dari Vietnam. Mereka ingin menyaksikan bekas tempat pengungsi tersebut yang telah menjadi bagian sejarah masa lalu," pungkasnya. Selain potensi Camp Vietnam, kata Ishak, tem-

pat-tempat bersejarah lainnnya yang menjadi tujuan wisatawan manca negara seperti, Keramat Siantan. Tempat-tempat tersebut sering dikunjungi wisatawan luar negeri untuk datang berziarah. Sedangkan objek wisata lainnya , kata Ishak, wisata alam seperti air terjun yang sangat eksotik yaitu, Air Terjun Temurun di daerah Kecamatan Siantan Timur yang bertingkat tujuh. Selain itu juga terdapat keindahan Air Terjun Bunyi. (yud)

Muscam KNPI Dimulai ANAMBAS (HK) — Musyawarah Kecamatan (Muscam) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) untuk kepengurusan periode 2012-2014 dimulai. "Insya Allah sesuai jadwalnya, minggu terakhir September sampai dengan minggu ke dua bulan Oktober," kata Robby Suryawan, Wakil Ketua I DPD KNPI KKA Bidang OKK, Minggu (30/9) Dijelaskannya, kegiatan ini bertujuan untuk penyegaran organisasi dan sampai saat ini DPD melihat ada kestagnan kepemim-

pinan di kecamatan, sehingga butuh figur-figur baru pengurus KNPI ke depan. "KNPI tidak boleh stagnan dan harus terus berbuat bersama membangun Anambas lebih baik ke depan," terangnya. Selanjutnya, Robby mengungkapkan, dengan kepengurusan baru di DPD KNPI KKA, tentunya akan banyak program kerja yang telah disiapkan. Karena tak dapat dipungkiri peran KNPI sangatlah penting dalam menunjang pembangunan bersama stake holder lainnya. "Untuk itu dibutuhkan tenaga-tenaga muda yang potensial dan mampu membe-

sarkan KNPI sebagai sebuah organisasi yang menaungi organisasi kepemudaan yang ada," terangnya. Nantinya, tambah Robby, seluruh pengurus kecamatan yang telah dilantik bisa langsung bekerja sesuai anggaran dasar (AD)/anggaran rumah tangga (ART) KNPI KKA. “Pemuda harus menjadi barisan terdepan dalam mewujudkan perubahan dan cita-cita bangsa Indonesia,” katanya. Kata Robby, seluruh pengurus kecamatan (PK ) di tujuh kecamatan harus dapat melakukan konsolidasi dengan elemen pemuda di

kecamatannya masing-masing. Konsolidasi harus dilakukan secara berkala, sehingga program kerja yang telah dirancang bisa dilaksanakan secara optimal. Diharapkan Robby, PK juga dapat menciptakan terobosan yang mendorong berbagai kebijakan di tingkat kecamatan. Apalagi saat ini, rata-rata para PK masih berusia muda, sehingga mempunyai semangat dan tenaga untuk mewujudkan kemajuan. “Para PK mempunyai motivasi yang cukup tinggi, ini modal yang berharga untuk kemajuan bangsa Indonesia,” pungkasnya. (yud)

Meraup Untung dari Keramba Napoleon ANAMBAS (HK) — Ikan napoleon merupakan komoditi utama bagi nelayan di Desa Batu Belah, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepualuan Anambas (KKA). Hasil kerambah ikan ini diekspor ke Hongkong. Dengan memiliki keramba, nelayan tidak lagi melaut karena nilai jual ikan napoleon jauh lebih tinggi. "Saya sudah tidak melaut lagi, karena disibukan merawat keramba ini. Memberi makan, memeriksa jaring yang mungkin saja bocor," kata Suhaidi pemilik usaha keramba ikan napoleon. Suhaidi bersama pengusaha keramba ikan napoleon lainnya memulai usahanya menangkap bibit ikan napoleon yang keluar saat lebaran haji di laut lepas. Ia membuat keramba untuk pembesaran bibit yang telah ditangkap nelayan dari laut. Keramba dibuat ukuran kecil, sekiar dua kali dua setengah meter. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko dari serangan ikan buntal yang membolong jaring. Dengan dana yang terbatas, ia membeli bibit ikan napoleon seharga Rp200.000, ukuran dua inci yang baru berumur enam bulan. "Saya mulai usaha ini dari satu keramba. Saya besarkan bibit yang ditangkap dari laut. Di samping itu saya juga mencoba membeli dari nelayan bibit. Mereka tidak memiliki keramba untuk membesarkan," katanya Suhaidi terus mengembangkan usaha kerambanya yang kini berjumlah 20 keramba. Keramba tersebut

dikelola secara tradisional. "Sebenarnya supaya cepat besar, keramba ini harusnya besar, biar ikan bisa bebesa berenang dan cepat berkembangnya. Tapi karena serangan ikan buntal yang membolong jaring, jadi ikan lepas semua. Saya membuat keramba besar, kemudian di dalamnya dibagi-bagi keramba kecil.

Sehingga kalau ada serangan ikan buntal, tidak semuanya ikan lepas," Jelasnya. Ikan buntal menjadi ancaman utama dari pemilik keramba ikan napoleon. Ikan buntal dengan mudah membolongi jaring keramba. Sementara itu untuk keramba yang terbuat dari besi dan aluminium cepat keropos. Karena air asin, keramba dari besi hanya bisa bertahan satu tahun. "Kemungkinan gagal, jika ikan lepas karena jaring bolong oleh ikan buntal. Jadi kita harus memeriksa jaring ini setiap hari, jangan sampai ada yang bolong. Kita memakai jaring nilon karena tahan sampai empat tahun. Kalau keramba dari kawat besi itu

cepat lapuk tidak tahan, hanya satu tahun sudah lapuk. Menambah besar biaya perawatan keramba," katanya. Setelah sebelas tahun membuka usaha kermaba ikan napoleon, Suhaidi baru panen dua kali. Hasil panen ikannya dijual langsung ke nelayan dari Hongkong. Biasanya mulai dari ukuran tujuh ons seharga Rp700.000. Kendala dari usaha keramba ikan napoleon adalah, pada bibit yangsulit didapat. Karena bibit ikan napoleon hanya ada di laut lepas dan harus ditangkap terlebih dahulu oleh nelayan. "Bibit yang belum tersedia, karena masih mengandalkan dari laut lepas," ujarnya. (yul)

YUL/ HALUAN KEPRI

USAHA keramba ikan napoleon di Kecamatan Siantan Tengah, KKA merupakan komoditi ekspor yang dilakukan secara tradisional.


KARIMUN

21

Senin,

Anggaran Harus Berimbang KUNDUR (HK) — Anggaraan pendidikan di Kabupaten Karimun diminta seimbang dengan anggaran kesehatan. Karena selama ini dinilai, pihak guru lebih diperhatikan daripada tenaga kesehatan. Demikian dikatakan H Arifin, salah seorang tokoh masyarakat Kundur. Arifin mengatakan, selama ini guru honor pun ikut diistimewaArifin kan, padahal dalam kesehariannya, tim medis bekerja selam 24 jam sehari dan memperjuangkan nyawa orang lain. Namun hal itu tidak diperhatikan oleh pemerintah baik eksekutif maupun legislatif. "Kalau kita melihat, selama ini Dinas Kesehatan dianak tirikan, sehingga untuk melakukan terobosan atau mengutus tenaga kesehatan di pulau-pulau banyak yang tidak mau, karena tunjangan berikut dengan bonus tidak disediakan oleh Pemkab. Tapi kenapa untuk guru honor betul-betul istimewa," ujar Arifin, Minggu kemarin (30/9). Dikatakannya, memang pendidikan dianggap penting dan diprioritaskan, sampai-sampai dalam membeli sesuatu dengan cara kredit tidak perlu agunan (jaminan). Tapi perbandingannya dengan tenaga kesehatan adalah, bertaruh dengan nyawa dan tidak ada yang istimewa. "Sudahlah banyak saja pasien yang minta macam-macam, tidak mau pakai selang bekas saat dirawat. Tugas kesehatan ini betul-betul menyelamatkan nyawa seseorang. Jadi sudah saatnya Pemkab Karimun dan legislatif membuka mata dengan kenyataan yang ada dilapangan saat ini. Bagaimana kualitas tenaga kesehatan di pulau-pulau akan maju dan bekerja dengan baik, kalau tidak dibarengi dengan bonus seperti guru-guru yang di pulau," katanya. Dalamhal ini lanjut Arifin, pihak eksekutif dan legislatif harus ada perimbangan tentang anggaran untuk tahun selanjutnya, baik dari tenaga kesehatan maupun tenaga pendidikan. Sehingga kemajuan dari pendidikan dan kesehatan maysarkat juga akan terjadi peningkatan. Hal ini juga akan meningkatkan mutu masyarakat, karena dirawat oleh tenaga kesehatan yang betul-betul punya semangat yang kuat untuk mengabdikan diri kepada masyarakat. (gan)

1 Oktober 2012

Pasar Terancam Mubazir KUNDUR (HK) — Pasar tradisional di Kecamatan Kundur Utara kini terancam mubazir. Pasalnya, aktivitas transaksi jual beli di pasar yang diresmikan dua bulan lalu itu, semakin sepi.

Baru Dua Bulan Diresmikan

Oleh: Abdul Gani, Liputan Karimun

ANTARA

GANI/HALUAN KEPRI

KAPAL MT Martha Global ditangkap kapal patroli Kanwil Khusus Ditjen Bea Cukai Kepulauan Riau di perairan Tanjung Berakit pada (19/9).

PASAR TRADISIONAL — Bupati Karimun, Nurdin Basirun meresmikan pasar tradisional Kundur Utara pada Kamis, (19/7) ditandai dengan penarikan kain selubung. Namun kondisi pasar sangat sepi , jauh dari harapan masyarakat dan Bupati.

Disamping itu pula, pasar yang sebelumnya terbengkalai selama enam tahun itu (Sejak tahun 2006) pun jauh dari apa yang diharapkan Bupati, yakni untuk memajukan perekonomian masyarakat di Kundur Utara. Karena para penjual semakin sepi dan kebutuhan masyarakat setempat pun semakin tidak terpenuhi. Penyebab sepinya pasar tersebut dikarenakan belum dilengkapi fasilitas seperti air dan listrik yang memadai. Sehingga minat para pedagang berjualan disana semakin sedikit. Herman, salah seorang warga di Kecamatan Kundur Utara kepada wartawan mengatakan, sepinya pedagang di pasar tersebut karena mereka tidak mau pindah ke pasar yang baru dua bulan diresmikan Bupati untuk berjualan, dengan alasan jaminan fasilitas disana masih belum memungkinkan untuk berjualan. "Pasar itu masih banyak kekurangan, sampai sekarang belum juga dilakukan penambahan fasilitas seperti air dan listrik. Selain itu, meja berjualan pun belum ada, sehingga pedagang yang mau jualan disana pun terpaksa membuat meja sendiri yang dibuat dari papan," ujar Herman, Minggu kemarin (30/9). Saat ini lebih banyak pedagang berjualan di depan rumah masing-masing. Dengan menjajakan aneka ragam pilihan sayur mayur dan lauk pauk, dan tidak perlu repot membutuhkan air serta penerangan, karena dirumah

sudah lengkap. Herman juga mengatakan, jika di pasar tersebut sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang sampai saat ini masih belum ada, dipastikan sedikit demi sedikit pasti banyak pedagang yang tertarik untuk berjualan disana. Dan target Bupati Karimun untuk menjadikan pasar tersebut sebagai objek peningkatan ekonomi masyarakat Kundur Utara akan tercapai. Sementara itu Camat Kundur Utara, Sukari ketika dikonfirmasi, enggan mengangkat ponselnya. Sebelumnya, dalam peresmian pasar tradisional Kundur Utara pada 19 Juli lalu, Bupati Karimun Nurdin Basirun sangat berharap pasar tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, seraya berjanji akan membenahi segala kekurangan pasar yang telah lama terbengakalai itu. Memang pada saat diresmikan, pasar yang letaknya di sekitar hutan mangrove dan jauh dari keramaian itu masih belum memiliki fasilitas yang memadai seperti listrik, air serta meja bagi para pedagang untuk menjajakan jualannya. "Kita manfaatkan lah dulu sambil berpikir apa yg mau kita tambah. Misalnya ada tanah kosong untuk perluasan serta melengkapi fasilitas yang beum ada secara perlahan. Kapan lgi kita mau bangun kampung," jelas Nurdin kepada wartawan usai meresmikan pasar tersebut beberapa waktu lalu. ***

Partisipasi Pengusaha Lokal di FTZ Karimun Minim KARIMUN (HK) — Partisipasi pengusaha lokal di kawasan perdagangan bebas atau Free Trade Zone (FTZ) Karimun, Provinsi Kepulauan Riau masih minim. "Perusahaan yang berinvestasi di kawasan FTZ sebagian besar perusahaan swasta nasional dan investor asing," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Kabupaten Karimun Dwi Untung, di Tanjung Balai Karimun, Rabu. Jumlah pengusaha lokal yang mendirikan usahanya di FTZ bisa dihitung dengan jari, katanya. Perusahaan besar yang didirikan oleh pengusaha

lokal di FTZ, menurut dia, adalah PT Karimun Marine Shipyard (KMS) yang bergerak di bidang industri galangan kapal. "Kemudian beberapa perusahaan kecil yang bergerak di berbagai bidang, seperti pengembang perumahan karyawan, jasa konstruksi dan supplier yang menjadi sub-kontraktor perusahaan besar," ucap dia. Rendahnya peran serta pengusaha lokal di FTZ, lanjut dia, dikarenakan keterbatasan modal. Mereka lebih banyak membuka usaha di kawasan non-FTZ dan pada umumnya berger-

ak di bidang perdagangan. "Dari aspek perizinan sebenarnya tidak masalah, pelayanan pengurusan dokumen sudah cukup bagus. Namun, mereka terbentur modal," tegasnya. Wakil Ketua Apindo Karimun JB Walianto mengatakan pengembangan investasi di FTZ belum memberikan kontribusi cukup besar bagi pengusaha setempat. "Pengaruh FTZ terhadap dunia usaha di Karimun masih kecil sehingga lebih banyak direbut investor dari luar maupun asing," ucapnya. Informasi dari Badan

Pengusahaan FTZ Karimun, jumlah perusahaan yang melakukan kegiatan di FTZ sudah mencapai 66, delapan di antaranya pemodal asing. Delapan penanam modal asing tersebut yaitu PT Saipem Karimun Indonesia Branch bidang fabrisikasi dan offshore dengan nilai investasi awal mencapai Rp171 miliar, perusahaan granit PT Tri Megah Perkasa Utama dengan investasi senilai Rp52,6 miliar, perusahaan granit PT Aneka Mining Sukses dengan investasi Rp4 miliar dan perusahaan galangan kapal PT Karimun Sem-

bawang Shipyard dengan investasi Rp41 juta dolar Amerika. Kemudian, PT Boskalis Internasional Indonesia bidang konstruksi bangunan sipil dengan investasi 500.000 dolar Amerika, PT Piacentini Turchi Indonesia bidang kontruksi bangunan sipil dengan nilai investasi Rp3 miliar, PT Oiltanking bidang jasa penunjang pertambangan minyak dan gas bumi dengan investasi senilai Rp36 miliar dan perusahaan granit PT Karimun Granite dengan investasi sekitar Rp150,9 miliar. (ant)

Dwi Untung

Penyidikan Dugaan Korupsi BRTLH Dipertanyakan KARIMUN (HK) — Tokoh masyarakat Kundur, Raja Zuriantiaz mempertanyakan kelanjutan penyidikan dugaan korupsi program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (BRTLH) tahun anggaran 2011 yang dilakukan

Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Karimun. "Kelanjutan penyidikan kasus itu tidak jelas dan mengambang. Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan warga padahal ditangani penyidik sejak

2011," katanya di Tanjung Balai Karimun, Minggu. Raja Zuriantiaz mengatakan, dalam berbagai pemberitaan di media, pihak penyidik menyatakan telah menetapkan beberapa orang sebagai tersangka. Namun, identitas tersangka tersebut belum dipublikasikan secara terbuka bahkan belum ada proses penahanan. "Penyidikan korupsi BRTLH berbanding terbalik dengan kasus korupsi dana hibah KPU Karimun yang sudah menyeret dua orang sebagai tersangka, bahkan kasusnya sudah dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Tanjungpinang," ucapnya. Menurut dia, penyidikan korupsi BRTLH membutuhkan kepastian hukum agar tidak menimbulkan persepsi macam-macam dari masyarakat. "Berbagai tudingan miring muncul dalam perbincangan di tengah-tengah masyarakat. Ada yang mengatakan kasus tersebut jadi 'ATM', ada pula yang bilang penyid-

ik takut karena tersangka punya beking. Penyidik harus menentukan sikap untuk menjawab tudingan miring tersebut jika masih menginginkan kepercayaan dari publik dalam memberantas korupsi," tuturnya. Dikatakannya, jika penyidik tidak menemukan bukti kuat, proses penyidikannya harus dihentikan. Sebaliknya, kalau indikasi korupsinya sudah kuat, sudah seharusnya ditindaklanjuti dengan proses penahanan. "Keadilan hukum yang ditegakkan. Apa bedanya kasus korupsi KPU dengan BRLTH, keduanya sama-sama tindak pidana yang dapat merugikan keuangan negara," tambahnya. Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Karimun Supratman Khalik dalam satu kesempatan mengatakan, penyidik sudah menetapkan dua orang sebagai tersangka dan secara bertahap akan bertambah. "Jumlah tersangka akan bertambah, tidak hanya dua orang. Kasus itu terus ber-

kembang, penyidikan masih berjalan dan akan muncul nama-nama tersangka baru," tuturnya. Ia menjelaskan, dalam penanganan kasus BRTLH di Karimun pihaknya juga berkoordinasi dengan Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepulauan Riau. Indikasi penyimpangan program BRLTH di Pulau Kundur mencuat setelah Komisi A DPRD Karimun menggelar inspeksi ke Kelurahan Ala dan Desa Batu Limau, Kecamatan Kundur pada Oktober 2011. Di Kelurahan Alai, DPRD Karimun menemukan penyaluran dana program BRTLH terhadap 27 rumah masyarakat yang tidak mampu yang direhab di kelurahan itu, per unit hanya disalurkan sebesar Rp16,5 juta, tidak Rp20 juta seperti yang sudah dilokasikan. Menurut Ketua Komisi A DPRD Karimun, Jamaluddin, raibnya dana sebesar Rp3,5 juta per unit rumah itu harus menjadi 'pekerjaan rumah' bagi aparat penegak hukum.

Dengan asumsi raibnya Rp3,5 juta per unit rumah dikalikan jumlah rumah yang dibedah di kelurahan itu sebanyak 27 unit, maka telah terjadi perbuatan tindak pidana korupsi yang berdampak pada kerugian keuangan negara sebesar Rp94,5 juta. Dia menuturkan itu baru satu item temuan di satu kelurahan, modus lain penyimpangan dalam program tersebut di wilayah kelurahan/ desa lainnya. "Ada oknum tertentu yang sengaja membawa kembali kelebihan material di rumah yang telah dibedah ke rumah yang akan dibedah lainnya, bahkan ada uang dari masyarakat yang menjadi sasaran program BRTLH yang dipungli," jelasnya. Program BRTLH tahun 2011 telah menyedot anggaran Pemprov Kepri dan Pemkab Karimun sebesar Rp12 miliar, dana tersebut digunakan untuk membedah 600 unit rumah tidak layak huni di Karimun. Ke-600 unit rumah itu tersebar di 20 desa/kelurah-

an di tujuh kecamatan dari sembilan kecamatan yang ada di Karimun. Masingmasing di Kecamatan Kundur sebanyak 157 unit (Kelurahan Tanjung Batu Kota 9 unit, Tanjung Batu Barat 12 unit, Alai 27 unit. Kemudian di Desa Sungai Besi 30 unit, Sungai Unggar 35 unit dan Batu Limau 44 unit. Di Kecamatan Kundur Utara sebanyak 215 unit dengan rincian di Desa Penarah 70 unit, Sebele 56 unit, Sungai Unggar Utara 14 unit, Teluk Radang 14 unit, Kelurahan Urung 16 dan Urung Barat 18 unit. Sedangkan di Kecamatan Kundur Barat sebanyak 95 unit, rincian Kelurahan Sawang 60 unit dan Desa Sawang Laut 35 unit. Kecamatan Meral sebanyak 21 unit yaitu di Kelurahan Meral Kota 5, Sungai Raya 8 dan Pasir Panjang 8. Di Kecamatan Karimun 35 unit, seluruhnya di Desa Parit, dan di Kecamatan Buru 77 unit, masing-masing Kelurahan Buru 32 dan Lubuk Puding 45 unit. (ant)


CMYK

Senin 1 Oktober 2012

PARA peserta mengikuti gerakan yang dipandu instruktur dari Sanggar Senam Aries Batam.

22

FOTO bersama usai penyerahan tiga hadiah utama kepada peserta yang beruntung.

Senam Haluan Kepri dan PT Askes Batam

Dipenuhi Peserta dan Meriah S

ENAM Sehat Haluan Kepri dan PT Askes Batam yang diselenggarakan pada Minggu (30/9) di kawasan wisata Ocarina Batam Centre kemarin dipenuhi oleh sekitar 400 peserta. Senam sehat yang bertepatan dengan peringatan Hari Jantung Sedunia tersebut, berjalan cukup meriah. Kemeriahan tidak hanya tergambar dari banyaknya peserta yang datang, namun juga diikuti dengan banyaknya "insentif" berupa sarapan sehat, puluhan hadiah dari Askes Batam, serta pemberian secara gratis koran Haluan Kepri edisi Minggu kepada seluruh peserta. Dermawan, Koordinator senam Haluan Kepri dan Askes Batam mengatakan, acara yang berlangsung mulai pukul 06.00 - 08.00 tersebut benar-benar memberikan dampak positif kepada seluruh peserta. "Hari ini terasa spesial karena bertepatan dengan Hari Jantung Sedunia," ucap Dermawan. Acara yang dipandu oleh lima instruktur dari

Sanggar Senam Aries Batam itu tidak hanya diikuti oleh ratusan peserta, juga dihadiri oleh dr Irma dari Dinas Kesehatan dan Batam dan sejumlah unsur managemen Haluan Kepri hadir diantaranya, H Ahmad Zulkani, Pimpinan Redaksi Haluan Kepri, H Kasri, Dewan Redaksi Haluan Kepri. Sementara dari PT Askes (Persero) cabang Batam hadir antara lain, Kasie Kepesertaan, Sri Luviyanti, Mauchensia Septrina, Apoen Mastur, Rahim, karyawan dan staf Askes Batam. Pada penyelenggaraan kemarin, para peserta dipandu dengan gerakan-gerakan senam sehat, mulai dari gerakan senam jantung sehat hingga senam aerobik. Para peserta melakukan setiap gerakan senam dengan penuh semangat. Tidak hanya gerakan senam jantung sehat dan aerobok, instruktur senam juga memberikan gerakan-gerakan improvisasi yang memberikan kemeriahan dan keceriaan pada seluruh peserta. Narasi dan Foto: Fery Heriyanto

RATUSAN peserta memadati pelataran panggung utama Mega Wisata Ocarina Batam Centre.

SEORANG peserta menerima hadiah dari Mauchensia Septrina dari Askes Batam.

KASIE Kepesertaan Askes Batam, Sri Luviyanti, menyerahkan salah satu hadiah kepada seorang peserta.

DR IRMA, dari Dinas Kesehatan Batam mencabut kupon undian.

PESERTA senam mengikuti gerakan yang dipandu instruktur senam.

SITI MUSLIHAT, instruktur senam menyerahkan hadiah kepada seorang peserta.

PARA peserta menikmati sarapan sehat yang disediakan Askes Batam.

PARA peserta mengambil sarapan sehat yang disediakan oleh PT Askes Batam.

MANAGEMAN Askes Batam dan Haluan Kepri berbincang dengan dr Irma (baju abu-abu).

SEORANG peserta menerima hadiah dari Apoen Mastur dari Askes Batam.

CMYK


23

IKLAN Senin,

1 Oktober 2012

CMYK


CMYK

Senin,

1 Oktober 2012

24

Villa Tentukan Kemenangan Barca SEVILLA (HK) — Sempat tertinggal 0-2, Barcelona akhirnya berhasil membungkan Sevilla dengan skor 3-2 dalam lanjutan Liga BBVA di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (30/9) dinihari WIB. Kunci kebangkitan "El Barca" setelah Sevilla bermain sepuluh pemain sejak menit ke-72. Barcelona sempat dikejutkan dengan gol yang diciptakan oleh Piotr Trochowski pada menit ke-26. Gol berawal dari tembakan keras Guy Medel yang sempat membentur kaki Javier Mascherano. Dengan sigap, Trochowski menyongsong bola dengan tembakan keras dan Victor Valdes gagal mengantisipasinya. Barca berusaha mencari peluang untuk mencetak gol balasan. Namun, usaha Lionel Messi dan kawan-kawan cukup sulit karena Sevilla tampil cukup solid. Beberapa kali serangan yang dibangun Barca dimentahkan "Los Rojiblancos".

Pada menit ke-38, Sevilla mendapatkan pataka. Trochowski mengalami cedera dan posisinya digantikan Manu Del Moral. Tanpa Trochowski, umpan silang dari Rakitic nyaris jadi petakan bagi Barca seadainya Jordi Alba tak sigap menyapu bola. Setelah itu, kedua tim sama-sama memiliki peluang. Namun, tak ada gol yang tercipta sampai jeda. Laga semakin sengit pada babak kedua. Barca kembali kebobolan saat pertandingan baru bergulir tiga menit. Garry Medel berhasil merebut bola saat Sergio Busquets ingin mengirimkan umpan kepada Messi. Dengan cekatan, Medel menyodorkan bola kepada Alvaro

Layak Menang

PENYERANG Barcelona, David Villa (tengah) setelah membobol gawang Sevilla pada lanjutan Liga BBVA, Minggu (30/9) dinihari WIB. Barca akhirnya menang 3-2.

ANSAR beserta rombongan bersama warga Dendun.

SEVILLA (HK) — Pelatih Barcelona, Tito Vilanova, menganggap kemenangan timnya atas Sevilla sebagai hasil yang tepat. Vilanova menyebut timnya memang layak memenangi pertandingan. Bertandang ke Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (30/9) dinihari WIB, Barca Tito menang dramatis atas tim tuan rumah. Sempat tertinggal dua gol, The Catalans membalikkan keadaan menjadi 3-2 berkat dua gol di menit-menit akhir. Statistik Soccernet mencatat Barca mendominasi penguasaan bola hingga 71%. Selain itu, Lionel Messi dkk. juga membuat 15 kali tembakan dan tujuh diantaranya tepat sasaran. Berdasarkan keunggulan statistik di atas, Vilanova tak ragu untuk menyatakan Barca memang layak jadi pe-

menang pada pertandingan ini. "Hasil seri tak akan menjadi hasil yang paling adil. Kami membuat peluang yang cukup banyak untuk memenangi pertandingan," ucap Vilanova di situs resmi klub. "Akan lebih baik kalau kami tidak perlu menderita, tapi penting memiliki kemampuan untuk mengorbankan diri Anda agar dapat terus bersaing. Itulah yang dilakukan tim saya sepanjang pertandingan," sambungnya. "Sebuah tim yang membalikkan keadaan menunjukkan bahwa mereka ingin untuk terus meraih kemenangan," kata suksesor Pep Guardiola ini. Dengan kemenangan ini, Barca kokoh di puncak klasemen sementara La Liga dengan 18 poin dari enam partai. Mereka unggul empat poin atas Malaga yang ada di posisi kedua.(dtc)

Negredo. Penyerang Spanyol itu berhasil memaksa Valdes memungut bola di gawangnya sendiri untuk kedua kalinya. Gol tersebut tak membuat ambruk mental Barca. Bahkan, Barca justru sukses mencetak gol balasan lewat aksi Cesc Fabregas pada menit ke-53. Umpan dari Messi sempat membuat kemelut di depan kotak penalti Sevilla. Fabregas langsung menyongsong bola dengan sepakan keras yang tak mampu diantisipasi oleh Andres Palop. Messi nyaris menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas yang dieksekusinya pada menit ke-66. Sial, tendangan keras dari kaki kiri Messi yang mengarah ke pojok kiri gawang Sevilla masih bisa ditepis Palop. Peluang Barca mencetak gol tambahan semakin besar pascaSevillla bermain sepuluh pemain. Wasit Antonio Miguel Mateu Lahoz mengeluarkan kartu merah dari sakunya begitu melihat Medel menanduk muka Fabregas pada menit ke-77. Tidak jelas latar belakang dari insiden ini. Setelah itu, Barca meningkatkan intensitas serangannya. Pelatih Barca, Tito Vilanova, berusaha menambah daya gedor timnya dengan memasukkan David Villa dan Thiago Alcantara. Vilanova bernapas lega. Fabregas mampu menyamakan kedudukan 2-2 lewat gol yang diciptakan pada menit ke89. Gol ini tidak lepas dari kecerdikan Messi yang mengirimkan umpan terobosan kepada Fabregas yang berdiri di dalam kotak penalti lawan. Fabregas dengan tenang menyarangkan bola ke gawang Sevilla. Akhirnya, Barca mengukuhkan kemenangan setelah Villa mengoyak jala Sevilla pada masa injury time. Villa melakukan umpan satu-dua dengan Messi. Villa yang mendapatkan bola dari Messi langsung menggiring bola ke dalam kotak penalti. Tanpa ampun, Villa melepaskan tembakan keras yang membuat bola ke sisi kiri gawang Sevilla. Kekalahan ini sangat menyakitkan bagi Sevillan karena ini kekalahan perdana mereka di pentas Liga BBVA.(kcm)

SALAH seorang perwakilan dari Kecamatan Bintan Pesisir PERWAKILAN dari warga Kecamatan Mantang mengajukan pertanyaan PERWAKILAN dari warga Kecamatan Bintan Timur menyampaikan menyampaikan keluhannya dan pertanyaan kepada Bupati Bintan. kepada Bupati Bintan. pertanyaan kepada Bupati Bintan.

Bupati Bintan Temu Wicara dengan Warga di Dendun

ANSAR memberikan jawaban dan pemaparan kepada warga yang mengajukan pertanyaan.

WAKIL Bupati Bintan Khazalik berserta rombongan menyapa anak-anak warga Dendun.

BUPATI Bintan Ansar Ahmad beserta rombongan melakukan temu wicara dengan masyarakat di pulau Dendun, Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan Minggu (23/9). Temu wicara ini juga disejalankan dengan jumpa fans RRI Tanjungpinang bersama masyarakat yang dihadiri oleh warga Dendun, Kecamatan Mantang, Kecamatan Bintan Timur dan Kecamatan Bintan Pesisir dengan tema mengangkat ekonomi kerakyatan. Dalam pertemuan tersebut dilakukan dialog dan tanya jawab seputar permasalahan yang ada di Kabupaten Bintan, mulai dari masalah kesehatan, pendidikan, nelayan, bantuan Kredit usaha Bersama (Kube), kegiatan usaha kecil menengah, perbaikan sarana maupun prasarana jalan, drainase dan lain sebagainya. Menurut Ansar dialog bersama warga sangat penting dan bermanfaat terutama dalam memecahkan berbagai permasalahan dengan cara melakukan rembuk bersama dan mencari solusi terbaik. Dengan adanya dialog tersebut, nantinya akan menjadi bahan evaluasi Pemkab Bintan dalam menyelesaikan segala permasalahan yang ada di Kabupaten Bintan untuk perbaikan bersama menuju pembangunan dan tingkat kesejahteraan yang lebih baik lagi kedepan. Ikut dalam rombongan Wakil Bupati Bintan Khazalik, Sekdakab Bintan Lamidi, Asisten I Pemkab Bintan RM Akib Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Makhfur Zurachman, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Adi Prihantara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Tatang Suwenda, Kepala Dinas Sosial Husin Ahmad, Kepala LPP RRI Tanjungpinang Safrani Razak serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bintan. Foto : Istimewa Narasi : Reza Fahlepi

FOTO bersama pemerhati RRI Tanjungpinang usai menerima penghargaan.

BUPATI Bintan Ansar Ahmad beserta rombongan menyalami warga saat tiba di Dedun.

CMYK

ANSAR berbincang dengan Sekdakab Bintan Lamidi.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.