Haluankepri 02Juli2011

TERBIT SEJAK 19 4 8

Sabtu, 2 Juli 2011 - 30 Rajab 1432 H Edisi 3606

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

www.haluankepri.com

Mantan Kadishub Batam Muramis Segera Diperiksa

Kejati Kepri Cek Alat Kir BA TAM — Kejaksaan Tinggi BAT (Kejati) Kepri bergerak cepat mengusut dugaan ketidakberesan dalam pengadaan alat uji kendaraan bermotor atau alat kir di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam. Sehari setelah memeriksa sejumlah staf Dishub, Jumat (1/7), dua jaksa Kejati Kepri mendatangi Gedung Dishub Kota Batam untuk mengecek langsung alat kir itu dan memeriksa seluruh dokumen pengadaan barang senilai lebih dari Rp2,1 miliar tersebut.

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh 04.39

Dzuhur

Ashar

12.08

15.35

Magrib

Isya’

18.15

19.29

Syahrini

Kapok Nyanyi Duet SYAHRINI semakin terkenal sejak ia berkolaborasi dengan Anang Hermansyah. Keduanya sukses membawakan lagu 'Jangan Memilih Aku'. Sayang, duet itu tak berumur panjang. Mereka tak lagi kerja sama. Anang memilih berduet dengan Ashanty yang kini juga jadi kekasihnya.

Setelah tak lagi menjadi teman duet Anang, Syahrini memilih untuk kembali menjadi penyanyi solo. Ia bertekad tak akan tampil duet secara permanen dengan penyanyi lainnya.

"Aku tidak ingin berkolaborasi atau berduet dengan siapapun. Aku lebih pede (percaya diri) sendiri," kata Syahrini saat ditemui di Jakarta, Jumat (1/7).

Syahrini mengaku dirinya merasa nyaman dengan bersolo karier. Dan ia tak menemui kesulitan berarti untuk kembali menyanyi solo setelah hampir satu tahun selalu berduet dengan Anang. "Karena pada dasarnya, aku ini penyanyi solo. Enak saja solo lebih bisa mengeksplor kemampuan kita," ungkapnya.

Kapok Nyanyi

hal.7

30 Juta Rakyat Miskin JAKARTA — Badan Pusat Statisitik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2011 mencapai 30,02 juta orang atau 12,49 persen dari seluruh penduduk Indonesia.

"Jumlah tersebut turun sebanyak satu juta orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2010 yaitu 31,02 juta," ujar Kepala BPS Rusman Heriawan di Jakarta, Jumat (1/7).

Selama periode Maret 2010- Maret 2011, penduduk miskin di daerah perkotaan berkurang sekitar 51 ribu orang sementara di daerah pedesaan berkurang sekitar 953 ribu orang. "Gambaran desa pada sektor pertanian memberikan situasi yang lebih baik dan memberikan penurunan tajam, namun kondisi kemiskinan di pedesaan pada sektor pertanian masih terbesar," ujarnya.

Penurunan jumlah dan persentase penduduk miskin dalam setahun terakhir disebabkan karena inflasi umum relatif rendah sebesar 6,65 persen dan rata-rata upah harian buruh bangunan naik sebesar 7,14 persen.

Dari 30,02 juta penduduk miskin Indonesia, Provinsi Kepri menyumbang 129.056 orang. Persentase penduduk miskin di Kepri pada Maret 2011 tercatat 7,4 persen dari total penduduk provinsi ini.

30 Juta

hal.7

TUNDRA/HALUAN KEPRI

PERIKSA KIR — Petugas Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri disaksikan sejumlah pejabat Dishub Kota Batam melakukan pemeriksaan alat uji kendaraan bermotor atau alat kir di Kantor Dishub Kota Batam, Jumat (1/7).

Terima Suap, KPK Tahan Hakim JAKARTA — Setelah melakukan pemeriksaan selama kurang lebih 20 jam, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menahan hakim ad hoc Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) Bandung, Jawa Barat, Imas Dianasari dan pegawai PT Onamba Indonesia (OI) Odi Juanda. Keduanya dijerat dalam kasus dugaan suap dalam pengurusan kasasi gugatan serikat pekerja PT OI. "Untuk kepentingan penyidikan kami menitipkan ID di Rutan Pondok Bambu dan OJ di Rutan Cipinang selama 20 hari ke depan," kata Kepala Bidang Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha saat ditemui di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/7).

Keduanya ditahan dalam waktu yang tidak bersamaan. Odi yang mengenakan kemeja kotak-kotak biru lengan pendek dan rompi biru tua digelandang ke Rutan Cipinang,

Jakarta Timur sekitar pukul 18.20 WIB. Ia memilih menutup mulut dan langsung masuk ke mobil tahanan saat ditanya wartawan.

Kemudian baru sekitar pukul 19.45 WIB, hakim Imas menyusul dibawa ke Rutan Wanita Pondok

hal.7

JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo untuk ikut membantu KPK mencari, menangkap, dan membawa pulang mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) Muhammad Nazaruddin ke Indonesia. Nazaruddin yang telah ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan wisma atlet SEA Games di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, kini dikabarkan berada di Singapura.

"Presiden Yudhoyono memerintahkan agar Kapolri segera berkoordinasi dengan KPK untuk menindaklanjuti penanganan, pencarian, penangkapan, dan membawa kembali Nazaruddin ke In-

hal.7

HAKIM Imas Dianasari (tengah) dibawa ke Rutan Pondok Bambu usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/7) malam.

Kejati Kepri

SBY: Tangkap Nazaruddin!

Bambu, Jakarta Timur. Sama halnya dengan Odi, Imas yang mengenakan kaos coklat bergaris juga bungkam.

Bahkan ia sempat menutup wajah dengan stop map berwarna merah Terima Suap

Achon dan Riyen, kedua jaksa dari Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) itu, mendatangi Gedung Dishub Kota Batam di Jalan Jenderal Sudirman, Baloi, sekitar pukul 13.30 WIB. Sebelum mengecek alat kir, keduanya terlebih dahulu melakukan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen lelang yang disimpan panitia lelang.

Saat melakukan pengecekan alat kir, keduanya didampingi langsung oleh Kepala Dishub Kota Batam Zulhendri, Sekretaris Dishub Zulkifli, Kabid Teknik Sarana Edward Purba,

Yudhoyono

SBY: Tangkap

hal.7

ANTARA

Sutarman Jadi Kabareskrim Polri

'Jabatan Anugerah Sekaligus Cobaan' JAK AR TA — Posisi Kepala Badan Reserse dan KriJAKAR ART minal (Kabareskrim) Mabes Polri akhirnya jatuh ke tangan Irjen Pol Sutarman. Jenderal bintang dua yang pernah lama menjabat sebagai Kapolda Kepri itu akan menggantikan Komjen Ito Sumardi yang memasuki masa pensiun.

Keputusan pengangkatan Sutarman yang kini masih menjabat sebagai Kapolda Metro

Jaya itu tertuang dalam Surat Telegram Rahasia (STR) Kapolri No: STR 1334/VI/2011,

tanggal 30 Juni 2011. Bersama Sutarman, ada puluhan jenderal lainnya yang dimutasi.

Dalam telegram tersebut, posisi Kapolda Metro Jaya yang ditinggalkan Sutarman akan diisi oleh Irjen Untung Suharsono Radjab. Untung sebelumnya adalah Kapolda Jawa Timur. Adapun Untung akan digantikan Irjen Hadiatmoko, yang sebelumnya Kapolda Bali.

Posisi Hadiatmoko akan dipegang Irjen Totoy Herawan Indra yang sebelumnya Asisten Operasional Mabes Polri. Posisi Totoy akan digantikan Irjen Badrodin Haiti ( ).

Sutarman yang juga bekas 'Jabatan Anugerah

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

hal.7

Irjen Sutarman MUTASI PATI POLRI NAMA Komjen Ito Sumardi Irjen Sutarman Irjen Untung Radjab Irjen Hadiatmoko Irjen Totoy Indra Irjen Edward A Irjen Didiek Triwododo Irjen Dikdik Mulyana Irjen Hasyim Irianto Irjen Badrodin Haiti Irjen Sunarko DA Irjen Rismawan

JABATAN LAMA Kabareskrim Kapolda Metro Kapolda Jatim Kapolda Bali Pati Polri Kapolda Jateng Sekjen Watannas Pati Polri Kapolda Sumsel Koorsahli Asops Kapolri Wairwasum

JABATAN BARU Pensiun Kabareskrim Kapolda Metro Kapolda Jatim Kapolda Bali Koorsahli Kapolda Jateng Kapolda Sumsel Wairwasum Asops Kapolri Pensiun Pensiun

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

L U A R N E G E R I

2 Sabtu, 2 Juli 2011

18 Tahun Dibui, Dapat 1,4 Juta Dollar AS Korut Ketatkan Pengamanan di Perbatasan SEOUL — Korea Utara (Korut) meningkatkan pengawasan di daerah perbatasan dengan Korea Selatan (Korsel) setelah sembilan warga Korut membangkang ke Korsel.

Sembilan warga yang lari ke Korsel pada 11 Juni lalu terdiri dari tiga pria, dua wanita, dan empat anak anak.

Seoul menolak permintaan Korut yang menginginkan warganya kembali. Demikian seperti diberitakan AFP, Jumat (1/7). Sembilan pengungsi Korut kabur menggunakan kapal.

Imbasnya, Korut melakukan pemeriksaan ketat kepada warganya yang hendak pergi melalui laut dan melarang para warga ke daerah perbatasan.

Sekira 21 ribu warga Korut diduga lari dari negaranya sejak Perang Korea 1950 - 1953 usai. Mereka lari dari Korut lantaran susah mendapatkan akses pangan dan ditindas oleh rezim yang berkuasa. (oke)

Israel Akan Hadang Armada Bantuan ke Gaza ISRAEL— Pemerintah Israel akan menghentikan armada pemberi bantuan ke Gaza yang rencananya berlayar pada akhir minggu ini. Israel berdalih hal ini dilakukan demi keselamatan rakyat mereka dari serangan warga Palestina di Gaza. Dilansir dari laman Haaretz, Kamis, (30/6) lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel berhak melakukan hal tersebut. Penghadangan, katanya, dilakukan untuk mencegah perangkat persenjataan ikut diselundupkan ke Gaza.

"Israel memiliki hak penuh menghentikan penyelundupan misil, roket, dan persenjataan lainnya ke tempat persembunyian Hamas (Gaza). Hamas adalah musuh nyata, yang akan menghancurkan kota kami, dan membunuh anak-anak kami," ujar Netanyahu. ;Misi pemberangkatan armada bantuan bernama 'Freedom Flotilla II - Stay Human' rencananya akan dilakukan pada beberapa hari lagi. Armada ini adalah armada kedua setelah armada sebelumnya tahun lalu dihentikan oleh tentara Israel di perairan internasional.

Belasan aktivis Turki tewas dalam peristiwa ini, beberapa wartawan Indonesia juga terluka. (vvn)

ANTHONY Graves, pria Texas yang dipenjara selama 18 tahun karena dituduh membunuh enam orang, akhirnya menerima ganti-rugi 1,4 juta dolar AS. Graves menerima uang itu dalam pertemuan pribadi dengan Pengawas Texas, Susan Combs. Demikian laporan media setempat.

Saya berterima kasih atas pembayaran ganti rugi tersebut, tapi uang itu bahkan tak bisa menggantikan waktu yang sya lalui di dalam penjara," ujarnya, Kamis (30/6).

Graves dinyatakan terbukti

bersalah membantu Robert Earl Carter ketika membunuh seorang nenek dan lima anak kecil tahun 1992. Kedua pria tersebut kemudian dijatuhi hukuman mati terkait kasus pembunuhan tersebut.

Namun, Carter, satu-satunya orang yang membuat Graves terseret dalam kasus tersebut, mengakui sebelum ia disuntik mati pada tahun 1998 bahwa Graves tak memainkan peran apa pun dalam pembunuhan tersebut.

Graves menjalani hukuman dua tahun sambil menunggu proses pe-

ngadilan atas pembunuhan itu pada tahun 1992. Selama 12 tahun ia berada dalam daftar orang yang akan dihukum mati sampai pengadilan banding mencabut hukuman atas dirinya.

Namun ia harus menunggu empat tahun lagi untuk menunggu pengadilan ulang sampai jaksa penuntut umum memutuskan pembatalan hukuman. US Circuit Court of Appeals Ke-5 di New Orleans, Louisianna, memerintahkan proses pengadilan baru buat Graves pada tahun 2006. (kcm)

Terbukti Berusia di Bawah 19 Tahun

3 WNI di Australia Dibebaskan AUSTRALIA — Pengadilan Australia akhirnya membebaskan ketiga ABK (anak buah kapal) asal Indonesia, Jumat (1/7). Mereka dibebaskan setelah terbukti masih di bawah umur, sehingga tidak dapat dikenai tuntutan apapun menurut hukum Australia.

Pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri, pengadilan di Brisbane memvonis bebas tiga awak kapal bernama Ose Lani (15), Ako Lani (16), dan John Ndollu (17), asal NTT. Mereka bertiga dibebaskan setelah bukti-bukti menunjukkan bahwa mereka benar berusia di bawah 19 tahun.

"Pihak jaksa penuntut Brisbane memutuskan untuk tidak meneruskan tuntutannya setelah menerima buktibukti kuat (surat baptis, ijazah dan akte kelahiran) dari pengacara ketiga ABK

yang menegaskan bahwa mereka memang berusia di bawah 19 tahun," tulis pernyataan Kemlu.

Mereka ditangkap dalam sebuah kapal pengangkut pencari suaka yang terdeteksi di dekat Ashmore Reef 14 bulan lalu.

Ketiganya ditahan di penjara superketat Arthur Gorrie di Brisbane sejak Oktober 2010. Sebelumnya mereka sempat meringkuk di tahanan Australia Barat. Ketiga remaja ini diduga terkait kasus penyelundupan manusia dan semula terancam hukuman lima tahun penjara.

Konsulat Jenderal RI di Sydney pada awal bulan lalu berhasil meminta agar ketiga anak tersebut dipindahkan ke dari penjara orang dewasa, sambil menunggu keputusan pengadilan mengenai status mereka.

Setelah melalui berbagai lobi, akhirnya ketiganya dipindahkan ke sebuah motel dengan pengawasan ketat aparat setempat. "Kondisi ketiga ABK saat ini dalam keadaan sehat, gembira, dan sangat berharap dapat pulang segera untuk bertemu dengan keluarga masing-masing," tulis pernyataan Kemlu.

Belum dipastikan kapan mereka bertiga akan dipulangkan ke kampung halaman di Pulau Rote, NTT. Pembahasan mengenai kepulangan mereka masih dirundingkan dengan pihak

imigrasi Australia.

Saat ini masih terdapat sekitar 500 ABK yang ditahan di negara tersebut atas tuduhan penyelundupan orang.

Sebanyak 29 di antaranya mengaku masih berada di bawah umur. Mereka segera menjalani pengadilan untuk membuktikan usia mereka.

Kementerian Luar Negeri mengatakan terus berupaya membela dan membantu mereka. Di antaranya, melakukan kontak langsung dengan pengacara ABK, serta pendampingan hukum pada saat pengadilan.

Kemlu juga memenuhi kebutuhan dasar para ABK, meneruskan pesan-pesan kepada keluarga masing-masing, melakukan kunjungan rutin dan menampung keluhan ataupun permintaan. (vvn)

Kunjungan PM Prancis ke Jakarta

'Khadafi Tak Pantas Pimpin Libya' JAKARTA — Acara jumpa pers bersama antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Perdana Menteri Prancis Francois Fillon dimanfaatkan wartawan Indonesia untuk menanyakan bantuan Prancis terhadap pasukan pemberontak Libya.

PM Francois beralasan, bantuan tersebut untuk menunjukkan sikap ketidaksukaan Prancis terhadap Muammar Khadafi.

"Soal Libya, Prancis dengan negara-negara lain telah melakukan intervensi dan juga untuk memastikan ada dukungan udara terhadap pasukan pembrontak yang hampir saja dikalahkan oleh Khadafi," kata PM Prancis Francois Fillon di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (1/7).

Francois juga meminta kepada Khadafi untuk masuk ke meja perundingan dan mundur, karena dia sudah tidak layak lagi menjadi pemimpin Libya.

"Kita juga minta Khadafi untuk duduk di meja perundingan dan kita tahu semakin beralihnya waktu situasi ma-

JADWAL

PENERBANGAN

BANDARA HANG NADIM

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

PEKANBARU SURABAYA NATUNA JAKARTA MEDAN JAKARTA PEKANBARU PKL PINANG JAKARTA PEKANBARU MEDAN SURABAYA PALEMBANG JAKARTA JAKARTA

08.55 09.00 09.10 09.20 10.55 11.40 12.50 12.50 13.10 13.45 14.35 14.55 15.45 15.30 18.30

MINGGU,SELASA,RABU,JUM’AT SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SELASA SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

TUJUAN

ANTARA

PM PERANCIS — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) berfoto bersama dengan Perdana Menteri (PM) Republik Perancis Francois Fillon di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (1/7). Presiden Yudhoyono dan PM Fillon beserta masing-masing delegasi melakukan pertemuan bilateral untuk meningkatkan hubungan kerjasama antara kedua negara. kin sulit, dan kita lihat Khadafi tidak mampu untuk memimpin dan tidak pantas jadi

pemimpin Libya," ujarnya.

Ke depan, lanjutnya akan dibahas solusi damai untuk

menghentikan ketegangan di Libya. Cara-cara perundingan akan terus dilakukan. (dtc)

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SELASA,KAMIS MINGGU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,RABU,JUM’AT.SABTU

JAKARTA JAKARTA JAKARTA

08.15 13.40 19.15

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

SUBANG

MALAYSIA

10.40 10.40

SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU

PEKANBARU MEDAN LAMPUNG PALEMBANG JOGJAKARTA SURABAYA PONTIANAK

19.25 14.05 18.50 10.20 10.15 13.00 13.00 14.00 16.40 13.00

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SURABAYA

14.20

SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

JAKARTA JAKARTA MEDAN JAMBI

13.20 18.20 14.25 10.35

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

NATUNA

09.10

SENIN,KAMIS,SABTU

JAKARTA

BANDUNG

20.00

KETERANGAN SETIAP HARI

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

NASIONAL

Hendarman dan BHD Masuk Satgas Pembelaan TKI JAKARTA — Pemerintah telah memilih 21 nama yang akan menjadi anggota Satuan Tugas Penanganan dan Pembelaan TKI. Satuan tugas ini dibentuk untuk fokus memberikan bantuan advokasi hukum kepada warga negara Indonesia yang terancam hukuman mati di luar negeri.

Sejumlah mantan pejabat turut menjadi bagian dari Satgas Pembelaan TKI ini, antara lain bekas Kepala Kepolisian Jenderal Polisi (Purn) Bambang Hendarso Danuri, serta bekas Jaksa Agung Hendarman Supandji. Pembentukan Satgas ini merupakan tindak lanjut dari instruksi presiden agar hukuman mati di luar negeri tak lagi dialami WNI. "Ini upaya-upaya khusus untuk lebih fokus, lebih tajam dalam memberikan bantuan advokasi hukum kepada warga negara," kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto dalam rapat pembentukan Satgas di Kantor Presiden, Jumat (1/7).

Satgas ini dibentuk setelah Ruyati bin Satubi, TKI yang bekerja di Arab Saudi, dijatuhi hukuman mati. Ruyati dieksekusi mati dengan cara dipancung karena membunuh majikannya. Keluarga majikan Ruyati juga menolak memaafkannya. Eksekusi terhadap Ruyati ini dilakukan tanpa pemberitahuan kepada Pemerintah Indonesia.

Selain Bambang Hendarso Danuri dan Hendarman, nama lain yang masuk dalam Satgas adalah mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni, Dirjen Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama Nazaruddin Umar, mantan Utusan khusus Timur Tengah Alwi Shihab,Tatang Razak (Kementerian Luar Negeri), Ahmad Rifai (Kementerian Hukum dan HAM), Kemala Chandra Kirana (mantan Ketua Komnas Perempuan), Ramli Hutabarat (Kementerian Hukum dan HAM), Abdul Latief (mantan Dubes RI di Qatar), Lisna Yuliani (BNP2TKI), Humprey Jemat (Ketua Asosiasi Advokat Indonesia), Yuli Mumpuni (staf Ahli Menlu), Siti Murtiyah Setyawati (Civil Society UGM), Rahmad Ridho (UIN),Yunus Affan (Kemenkumham), Saiful Ridho dan Sadono (BNP2TKI), serta Djamaluddin dan Ferry dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Djoko berharap nama-nama tersebut bisa menjalankan tugas dengan figur dan kredibilitas yang mereka miliki. (tif )

Sabtu, 2 Juli 2011

Pemalsu Surat MK Ditangkap JAK AR TA — Penyidik Badan Reserse Kriminal JAKAR ART Mabes Polri menangkap Masyhuri Hasan, Staf Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi (MK), yang menjadi tersangka kasus pemalsuan surat MK. "Ditangkap di Bandung dini hari tadi (kemarin)," kata Kepala Bagian Penerangan Umum

Mabes Polri Boy Rafli Amar saat dihubungi, Jumat (1/7).

Saat ini, penyidik masih

menelaah lebih lanjut peran dan posisi Masyhuri dalam kasus tersebut. "Diduga dia terlibat pemalsuan surat. Peran akan didalami," ujar Boy. Kemarin, penyidik Bareskrim tengah memeriksa mantan Hakim Mahkamah Konstitusi, Arsyad Sanusi, dan putrinya, Nesyawati. Belum diketahui

ANTARA

DIPERIKSA POLISI— Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arsyad Sanusi (tengah) usai menunaikan shalat Jumat di sela pemeriksaannya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (1/7). Arsyad Sanusi beserta putrinya Neshawati memenuhi panggilan Mabes Polri sebagai saksi dalam kasus pembuatan surat palsu di MK.

SBY Bersedia Beri Keterangan soal Sisminbakum JAKARTA — Kasus Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) yang menjadikan mantan Menteri Kehakiman dan HAM Yusril Ihza Mahendra sebagai tersangka tidak kunjung usai lebih dari tiga tahun. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersedia menerangkan persoalan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang menjadi pangkal persoalan dalam kasus tersebut.

Hal itu ditegaskan juru bicara Yusril, Jurhum Lantong melalui pesan elektronik, menyikapi hasil pertemuannya

3

dengan Sekretaris Kabinet Dipo Alam di Kompleks Istana Negara kemarin lusa. Dalam pertemuanya itu, Dipo Alam mengatakan, Presiden bersedia menjelaskan persoalan Sisminbakum, khususnya menyangkut persoalan PNBP yang menjadi pangkal persoalan Sisminbakum.

“Presiden bersedia menerangkan empat PP yang pernah ditandatanganinya mengenai PNBP di Kementerian Hukum dan HAM. Kejagung menuduh Yusril korupsi karena tidak memasukkan biaya akses Sisminbakum yang selu-

ruhnya dibangun dan dioperasikan dengan modal swasta sebagai PNBP,” kata Jumhur Lantong, Jumat (1/7).

Menurut Jurhum, turun tangannya Presiden SBY dalam penyelesaian kasus Sisminbakum bukanlah mencampuri urusan penegak hukum.

Sebab itu, tambah Jurhum, sebaiknyalah jika Presiden SBY, baik atas inisiatifnya sendiri maupun atas permintaan Kejagung mengklarifikasi hal ini.

Dengan klarifikasi Presiden bahwa biaya akses Sisminbakum sebelum 2009 ada-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

lah PNBP atau bukan, maka kasus ini dapat dituntaskan, dilanjutkan atau dihentikan.

“Presiden SBY jangan membiarkan masalah ini berlarut-larut karena dapat mengganggu citra pemerintah seluruhnya. Apalagi kalau timbul kesan Pemerintah SBY sengaja menzalimi dan mencari-cari kesalahan Pak Yusril,” kata Jurhum.

Bahkan, Sekretaris Kabinet Dipo Alam di Kompleks Istana Negara saat ditemuinya juga berjanji akan meneruskan apa yang disampaikannya kepada Presiden. “Kasus Sis-

minbakum bukan lagi masalah hukum, tetapi telah menjadi masalah politik yang ikut membuat polemik politik di negara ini," kata Jurhum, Jakarta, Jumat.

Jurhum menambahkan, dalam pertemuan tersebut, Dipo Alam menegaskan bahwa Presiden SBY tidak mau mencampuri masalah penegakan hukum. “Malah soal pencekalan Yusril, Presiden SBY sendiri tidak tahu dan merasa kaget Pak Yusril dicekal lagi,” kata Jurhum mengulangi ucapan Dipo Alam.

Sementara Mahkamah

untuk kepentingan apa keduanya datang ke Bareskrim.

Pekan ini, Arsyad dan Nesyawati juga dipanggil Dewan Perwakilan Rakyat. Keduanya dimintai keterangan ihwal dugaan surat palsu MK yang memenangkan politikus Hanura Dewi Yasin Limpo dalam sengketa pemilihan kepala daerah daerah pemilihan I Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal MK, Janedjri M Gaffar, menyebut, dari hasil penelusuran internal MK, surat palsu dibuat di Apartemen Kemayoran yang menjadi rumah dinas Arsyad, oleh Dewi dan putri Arsyad. Menurut Janedjri, putri Arsyad juga menelepon staf MK untuk menunjukkan isi surat pada Dewi di KPU sebelum diberikan pada Andi.

Kasus surat palsu MK pertama kali dilaporkan ke polisi oleh Ketua MK Mahfud MD, lebih dari setahun lalu. Namun, laporan tersebut tak kunjung ditangani.

Belakangan polisi menyebut ada kesalahan administrasi, berkasnya tidak dibuatkan proses verbal. Saat ini, sejumlah orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, salah satunya adalah Masyhuri. Ia dikenakan Pasal 263 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Pemalsuan dokumen.

Gagal Jadi Hakim Mahkamah Agung (MA) memastikan Masyhuri Hasan gagal menjadi calon hakim di ling-

Agung dalam putusan kasasi perkara Romli Atmasasmita menegaskan bahwa karena baru tahun 2009 ada PP yang memasukkan biaya akses itu sebagai PNBP, maka sebelum tahun 2009 biaya akses tersebut adalah sah milik swasta dan bukan uang negara.

Karena itu MA menegaskan tidak ada kerugian negara dan unsur melawan hukum dalam Sismibakum. Masalahnya Kejagung masih belum yakin sepenuhnya dengan putusan MA itu, sehingga masih pikir-pikir mau PK dan mau melimpahkan perkara Yusril.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Noor Rachmad tidak bersedia mengomentari

kungan kerjanya. MA memastikan Masyhuri tidak akan mengikuti pelatihan calon hakim di Bandung karena sudah ditangkap sebagai tersangka surat palsu Mahkamah Konstitusi dan ditahan oleh kepolisian.

"Apa boleh buat itu risiko," kata juru bicara MA, Hatta Ali, Jumat (1/7).

Hatta juga menegaskan Masyhuri Hasan tidak akan diberhentikan sementara karena statusnya bukan hakim. Hatta juga mengatakan, Badan Pengawasan MA minggu lalu sudah memanggil dan memeriksa bekas juru panggil MK itu.

"Ada yang dia benarkan dan ada juga sedikit yang tidak terlalu membenarkan," kata dia.

Namun, MA membantah jika kasus yang membelit Masyhuri Hasan menandakan kegagalan seleksi calon hakim. Karena waktu Masyhuri Hasan melamar menjadi calon hakim memakai Surat Keterangan pemberhentian dengan hormat dari MK. Di SK pemberhentian tersebut ditulis diberhentikan atas permintaan sendiri yang bersangkutan.

"Berarti tidak ada alasan bagi MA untuk tidak menerima kalau ada pemberhentian dengan hormat. Seandainya di MK diberhentikan dengan tidak hormat, tidak mungkin MA menerima. Lamaran tersebut juga dilakukan sebelum perkara ini mencuat," ujarnya.(vn/tif)

lebih jauh terkait pertemuan antara Yusril dengan pihak Istana. Kejagung, lanjut kapuspenkum, tidak ingin terjebak meladeni pernyataan mantan Menteri kehakiman dan HAM Yusril Ihza Mahendra terkait kasus yang tengah ditangani kejagung tersebut.

“Kita lihat saja perkembanganya seperti apa,” tuturnya.

Kapuspenkum menambahkan, sampai saat ini belum ada arahan dari pimpinan Kejagung untuk meladeni gugatan Yusril di PTUN. Apalagi, surat permohonan cegah dan tangkal (cekal) atas Yusril yang sebelumnya dipersoalkan sudah direvisi dan dikirimkan kembali ke Dirjen Imigrasi. “Kita tunggu saja dulu,” kata dia.(oke)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

POLITIK

4 Sabtu, 2 Juli 2011

Cegah Kejahatan Pemilu

UU Pemilu Harus Direvisi Batam — Ketua Panitia Kerja Rancangan UndangUndang Paket Politik Pemilihan Umum 2014, Ganjar Pranowo mengatakan, untuk mengatasi kejahatan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) UU Pemilu harus direvisi.

Selama ini UU Pemilu belum mencerminkan keberpihakan kepada rakyat. Akibatnya, sering timbul masalah pada setiap pemilihan kepala daerah maupun legislatif.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Ganjar mencontohkan, soal calon kepala daerah yang memerlukan dana senilai Rp10Rp 20 Miliar. Padahal bila dihitung, gaji bupati/walikota itu secara kumulatif per tahun Rp 1,2 miliar. " Lalu bagaimana mengembalikan uang tersebut," tanya Ganjar dalam acara diskusi di Batam, Jumat (1/7).

Tak hanya itu, sistem suara terbanyak dalam pemilu, kata Ganjar, membuat para calon baik legislatif maupun yudikatif terpaksa gontok-gontokan dalam satu partainya. Oleh sebab itu, harus ada arah perubahan untuk menyempurnaan RUU Paket Politik.

UU yang perlu direvisi, kata Ganjar, adalah UU Politik, antara lain UU Parpol, UU Penyelenggara Pemilu, UU Pemilu dan UU MD3. Bila mengacu pada pasal 33 UUD 1945 tentang hak berserikat, berkumpul, berpendapat dijamin konstitusi, batasannya harus diperjelas.

Fungsi Parpol, belum berjalan dengan baik, mulai dari pendidikan politik, rekruit-

men kader, menyerap dan menyalurkan aspirasi,serta menciptakan iklim politik yang kondusif. Sering terjadinya konflik baik menjelang, sedang, dan usai pemilihan umum. Ini terjadi karena janjijanji para calon baik calon legislatif, maupun yudikatif tidak ditepati.

Tak hanya itu, kinerja DPR RI saat ini jeblok. "Dari 70 RUU yang seharusnya diselesaikan, hanya empat belas yang jadi Undang-Undang, sisanya masih menumpuk," ungkap Ganjar.

Selain itu, Ganjar melanjutkan, kebanyakan anggota dewan, selain masih mudamuda, juga tergolong orang berduit, sehingga lebih memilih tidak menghadiri rapat atau sidang. Akibatnya keputusan rapat sering ditolak usai diputuskan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kepulauan Riau, Den Yealta mengatakan, RUU Pemilu yang kini tengah dibahas sangat merugikan anggota KPU, sebab ada klausulklausul yang berbentuk pengekangan.

Den mencontohkan, anggota KPU yang tidak boleh mengundurkan diri selama menjabat sebagai anggota KPU, dan tidak boleh menduduki jabatan publik selama lima tahun usai tugas di KPU berakhir. " Ini memberatkan," ucap Den. Ia khawatir bila UU Pemilu tidak direvisi maka tidak ada orang yang ingin menjadi anggota KPU. Burhanuddin Muhtadi, dari Lembaga Survei Indonesia dalam makalahnya menyampaikan, pada pemilu 2014, sebaiknya partai kecil itu merger, sebab sulit untuk maju bila hanya bertahan pada partainya sendiri. " Pasti Parpol peserta pemilu akan sedikit," kata Burhanuddin.

Disebutkan Muhtadi, ketatnya revisi UU Parpol berdampak positif terhadap jumlah partai politik di Indonesia, sehingga sistem pelaksanaan pemilu akan lebih baik dibandingkan tahun 2009 lalu. " Saya senang bila partai politik di Indonesia semakin sedikit, dengan begitu sistem akan lebih sederhana. Kita bisa

lihat pemilu tahun 2009 kemarin, sistemnya sangat rumit karena jumlah partainya banyak, 38 partai, belum lagi jumlah calegnya yang mencapai belasan ribu, rumit," ujar Muhtadi.

Ia memperkirakan, pada pemilu 2014 mendatang, partai peserta pemilu paling banyak 15 partai. Semakin sedikit jumlah partai, maka diferensiasi dan posisioning lebih tegas.

Idealnya, sebut Muhtadi, parpol di Indonesia 7, paling ideal 4, sehingga sistem kepartaian di Indonesia lebih baik.

Selain jumlah parpol yang sedikit, Muhtadi juga menyarankan agar alokasi kursi per dapil diperkecil dan dapil diperbanyak. Sehingga calegcaleg adu program dalam kampanye, bukan adu kekuatan finansial. Hasilnya, akan tercipta program-program yang bagus dan berkualitas.

Disebutkan Muhtadi, pemilu tahun 2009 tak lebih dari pemilu narsis. Akibatnya, kualitas para politikus yang duduk di kursi wakil rakyat dipertanyakan.(pti/tif)

PDIP Tanjungpinang Gelar Sunatan Massal TANJUNGPINANG — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Tanjungpinang menggelar sunatan massal di sekretariat DPC PDI Jalan DI Panjaitan km 7, Sabtu (2/7) ini.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Tanjungpinang terhadap sesama sekaligus menjalin silaturrahmi yang lebih erat

antara PDIP dan warga. " Bakti sosial ini khusus diperuntukkan bagi warga kurang mampu se-Kota Tanjungpinang, dan dalam kegiatan ini DPC PDI Perjuangan akan dibantu ibu-ibu Ikatan Wanita Perjuangan Kota Tanjungpinang," ujar Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kota Tanjungpinang, Ruslan

Abdul Gani Jumat (1/7).

Ruslan mengatakan, sunatan massal akan diikuti sebanyak 110 anak dari keluarga kurang mampu dan akan berlangsung selama dua hari Sabtu-Minggu (2-3/7).

Menurut dia, bakti sosial tersebut merupakan agenda rutin tahunan DPC PDI Perjuangan dalam upaya membantu meringankan beban

warga kurang mampu. " Kita berharap dengan aksi sosial ini, beban yang ditanggung warga kurang mampu jadi lebih ringan," kata Ruslan.

Selain melakukan sunatan massal, lanjut Ruslan, pada bulan Ramadhan mendatang, jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan akan melakukan safari Ramadhan di setiap Kelurahan se-KotaTanjungpinang.(eza)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

OPINI DAN LAYANAN UMUM

Sabtu, 2 Juli 2011

5

Menciptakan Suasana Kondusif di Batam "MENGEDUKASI pikiran tanpa mengedukasi hati sama dengan tak mengedukasi apa-apa"

(Aristoteles (384–322 SM), Filsuf ilsuf)) "SA YA terkesan dengan urgensi "SAY tindakan. Memahami tidaklah cukup; kita harus mengaplikasikannya. Berharap tidaklah cukup; kita harus mewujudkannya" (Leonardo da Vinci, Arsitek)

BELUM lepas dari ingatan sebagian masyarakat Batam terhadap sejumlah tindak kriminal yang terjadi di kota ini beberapa waktu belakangan.

Sebut saja perampokan di beberapa Kantor Pegadaian Unit Pelayanan Cabang (UPC). Perampokan di toko sembako di salah satu ruko di Dotamana, Batam Centre belum lama ini.

Lalu yang terakhir pembunuhan istri seorang perwira di Polisi Daerah (Polda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Tindakan kriminal tersebut baru sebagian kecil dari tindakan kejahatan yang dilakukan oleh para pelaku.

Dari catatan Polresta Barelang per Desember 2010, total kejahatan yang terjadi di Batam cukup tinggi, yakni mencapai angka 1.816 kasus. Jika dilihat dari rata-rata, maka dalam sehari terjadi kurang lebih 5 kasus kejahatan. Dari total kasus tersebut, sebagian besar didominasi kasus pencurian dengan berbagai kategori.

Diantaranya pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian

biasa. Dari tiga jenis kejahatan ini, periode Januari-Desember 2010 tercatat 835 kasus. Sedangkan 981 kasus masuk dalam kategori kejahatan lainya. Dari data tersebut, terlihat angka yang masih tinggi untuk kota Batam yang kini tengah berbenah dengan pembangunan yang sangat pesat.

Apapun namanya, tindak kriminal telah membuat banyak orang merasa kurang nyaman. Seperti yang terjadi di Perumahan Anggrek Mas 3, lokasi perumahan tempat terjadi pembunuhan istri perwira Polda Kepri akhir pekan lalu itu. Pasca peristiwa tersebut, banyak warga yang bermukim di komplek tersebut merasa trauma. Mereka mengungkapkan rasa tidak nyamannya atas kejadian yang menimpa ibu satu anak tersebut. Menurut warga setempat, biasanya mereka tidak merasa khawatir jika berada sendiri di rumah atau melakukan aktifitas di luar rumah mereka. Kini, setelah kejadian itu, rata-rata mereka lebih banyak berkumpul bersama anggota

keluarga lainnya sesampai di rumah.

Bahkan untuk mengusir rasa takut, ada keluarga yang sengaja menghidupkan TV di rumah mereka sampai pagi.

Rasanya tidak berlebihan kekhawatiran atau ketakutan yang ada pada masyarakat tersebut. Soalnya, di tengah-tengah aktifitas mereka, ada saja tragedi yang membuat kenyamanan mereka berkurang. Selalu ada rasa was-was yang menyelinap di rulung hati.

Kondisi ini menjadi PR besar bagi jajaran kepolisian di wilayah Batam khususnya dan Kepri umumnya.

Ketika kenyamanan tidak lagi dirasakan masyarakat, bagaimana jadinya pembangunan dan sektor lainnya akan berjalan dengan baik? Kunci utama dari semua tujuan pembangunan adalah suasana kondusif. Jika hal itu terjamin, apapun aktifitas masyarakat tentu akan berjalan dengan baik.

Namun untuk menciptakan suasana nyaman tersebut, bukanlah hanya tugas dari jajaran polisi saja.

Semua elemen masyarakat harus

Mencari Jati Diri Polri

terlibat penuh. Untuk tataran kecil, tentunya dimulai dari lingkungan sekitar tempat tinggal. Komunikasi dan silaturrahmi yang kuat antarwarga menjadi salah satu elemen terciptanya suasana nyaman. Jika hal itu telah tercipta, dalam tataran yang lebih besar bisa dihadirkan lewat hal-hal positif lainnya seperti kegiatan olahraga, pengajian, dan kegiatan lain. Disamping itu, koordinasi dengan unsur organisasi seperti RT, RW, Kelurahan termasuk dengan aparat kepolisian juga harus selalu dibina. Minimal dalam tataran komunikasi sebagai warga suatu komplek perumahan. Termasuk bertindak cepat dan berkomunikasi dengan aparat keamanan jika melihat ada hal-hal yang mencurigakan di sekitar tempat tinggal.

Seperti yang dikatakan Kapolresta Barelang Kombes Pol Eka Yudha Satriawan, jika semua itu telah diperhatikan dengan baik, maka kejadiankejadian yang tidak diinginkan bisa dihindari. Dan rasa nyaman dan suasana kondusif akan tetap terjaga.**

Lingga Jadi Tong Sampah Barang Bekas

BELUM lagi, berbagai praktik yang ada di tubuh institusi Falik Rusdayanto korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) penegakan hukum ini. Selama yang terus merambah, baik di ini sanksi-sanksi yang ada Direktur The Golden Institute, alumnus Chulalongkorn University Thailand bidang operasional maupun lebih bersifat administratif.

MEMPERINGA TI Hari Bhayangkara, 1 Juli, profesionalitas institusi kepolisian MEMPERINGATI pembinaan. Layanan publik Penyelesaian banyak kasus seperti pembuatan surat izin pelanggaran pidana yang kita masih menjadi sorotan publik lantaran beragam persoalan yang masih saja mengemudi (SIM) hingga dilakukan atau yang membelit.

Sebut saja, mulai dari soal kian merosotnya wibawa polisi di mata publik, penanganan berbagai tindak melibatkan aparat polisi sikap paradoks polisi yang tampak sigap dan cekatan untuk kasus tertentu, tetapi kejahatan perjudian kelas teri sering tidak tuntas bahkan tak loyo bahkan tiarap untuk kasus lain, ketidaksiapan polisi baik mental maupun dan peredaran narkotika kelas jelas riwayatnya. kakap telah menjelma menjadi Selain untuk peralatan untuk menandingi kecanggihan penjahat, hingga fenomena polisi sebagai lahan subur korupsi. Tak heran, membangun kepercayaan target kekerasan bersenjata. jika kemudian upaya polisi untuk masyarakat kepada Polri, menindak berbagai kasus keterbukaan juga dibutuhkan kriminal seperti penggerebekan lokasi meminta istrinya menutup segera toko Hoegeng. Tapi, kali ini meleset, Hoegeng untuk memperbaiki struktur judi maupun menjebak pemain narkoba kembang miliknya yang terletak di meradang karena disogok. Kiriman itu keorganisasian Polri. Titik pangkal dari hanyalah 'hangat-hangat tahi ayam'. sebuah sudut Jalan Cikini, Jakarta. Padahal bahkan dibuangnya di pinggir jalan. segala kerunyaman KKN di kepolisian Belum lagi, berbagai kasus pemerasan toko kembang itu, salah satu penopang Polisi harus dapat menampilkan adalah integritas yang buruk. Oleh karena dengan berbagai dalih (untuk melicinkan tambahan kebutuhan hidupnya. figur yang memasyarakat sehingga itu, untuk membangun kepolisian yang urusan) yang melibatkan oknum polisi Sang Istri sedikit protes dan masyarakat tidak memandang polisi baik dan professional di masa mendatang, serta kondisi karut-marutnya administrasi bertanya, "Apa hubungannya toko sebagai lembaga militer yang otoriter harus dimulai dari tahap rekrutmen calon polisi turut menambah daftar panjang kembang dengan jabatan Kepala Jawatan dan menakutkan. Jarak sosial antara polisi polisi dan pendidikan yang menumbuhkan miringnya citra polisi kita.

Imigrasi?" Jenderal Hoegeng menjawab dan masyarakat harus diputus agar integritas tinggi. Profesionalitas menjadi Wibawa polisi terus melorot, seolah kalem tapi tegas, "Nanti semua yang muncul partisipasi masyarakat dalam penting jika tidak ingin kepercayaan tersandera oleh berbagai kepentingan berurusan dengan imigrasi akan membantu polisi menjalankan tugasnya. publik kian hari kian tergerus. politik dan kekuasaan. Padahal, memesan kembang pada toko kita dan itu Polisi harus mengedepankan pendekatan Perlu juga dilakukan pembenahan sesungguhnya publik membutuhkan dan tidak adil untuk toko-toko kembang humanis dalam setiap menangani strukturisasi kenaikan pangkat dengan merindukan sosok polisi tangguh. Kita lainnya." persoalan kamtibmas. Sikap angkuh dan menerapkan kriteria yang lebih jelas, membutuhkan polisi yang bersih dan Jawaban itu, sungguh sangat anarkis yang sering ditampilkan dalam tegas dan terbuka sehingga jual beli berwibawa agar dicintai dan sekaligus mengagumkan. Sebuah sikap tegas yang menyelesaikan persoalan harus segera jabatan tidak akan terjadi lagi. Satu lagi, disegani rakyat. Polisi yang berani tampil dibarengi sikap sederhana. Padahal, kalau dihentikan. yang tak kalah pentingnya adalah perlu sebagai pembela kebenaran dan keadilan, mau, tinggal membalik tangan Jenderal Sudah barang tentu dilakukan pemutusan mata rantai bukan pembela kepentingan politik Hoegeng bisa dengan mudah menjadi menggembirakan ketika diberitakan Polri birokrasi yang menimbulkan korupsi maupun kekuasaan. Polisi yang siap kaya dari jabatannya. Sang istri kemudian telah dan sedang melakukan reformasi dengan membuat cara pengurusan menjadi ujung tombak dalam setiap menutup toko itu karena ia mengerti institusi. Akan tetapi, reformasi itu perlu perizinan yang ringkas dengan standar proses penegakan hukum. Polisi yang sikap tegas suaminya. Pelajaran yang disosialisasikan, apa-apa yang sudah jelas sebagai bentuk pelayanan prima selalu siap sedia melindungi dan begitu berharga tentang sikap antidicapai dan yang belum serta kapan kepada masyarakat. mengayomi masyarakat. nepotisme dari petinggi polisi ini. selesainya. Penertiban mestinya tidak Kesemuanya ini menunjukkan Soal sosok polisi tangguh, jujur, dan Kisah lainnya yang tak kalah hanya dilakukan terhadap Polantas di bahwa sudah saatnya jajaran kepolisian berwibawa, kita pernah memiliki Jenderal membanggakan. Saat Hoegeng ditugaskan jalan raya saja tetapi lebih penting lagi harus segera mencari jati dirinya Hoegeng. Ada sebuah cerita sebagai Kepala Reskrim baru ke Medan, ia terhadap managemen di Mabes Polri sehingga tidak terus terseret oleh arus membanggakan dari mantan Kapolri yang begitu keras menolak hadiah dari para yang mengendalikan satuan-satuan Polri persoalan-persoalan ruwet yang satu ini. Waktu itu mendiang Presiden cukong penyelundupan dan lapak-lapak di seluruh Tanah Air. membelitnya. Dengan kembali ke jati diri Soekarno menunjuknya sebagai Kepala judi. Perabotan lux dikirim ke Selain itu keterbukaan menjadi Polri, kita berharap akan lahir 'HoegengJawatan Imigrasi. Sehari sebelum kediamannya. Kiriman sogok itu sangat penting dalam upaya kepolisian Hoegeng' baru dari gerbong kepolisian pelantikannya, Jenderal Hoegeng dimaksudkan untuk membungkam menindak berbagai kasus penyelewengan kita. Semoga. ***

HALO instansi terkait tolong antisipasi barang bekas yang masuk dari Singapura yang kinikian marak. Saya khawatir bila ini dibiarkan terus, maka Lingga akan menjadi tong sampah Singapura untuk membuang barang bekas ini, meski barang-barang tersebut masih bisa dimanfaatkan masyarakat.

Namun bila jumlahnya berlebihan maka akan terjadi masalah, meski harga barang bekas ini jauh dibawah harga barang baru. Akan tetapi dampak kedepannya Lingga akan seperti Batam ditiap tempat penuh dengan barang-barang bekas dari Singapura, al hasil produk dalam negeri akan ditinggalkan masyarakat. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Wassalam M. Fadil 081372749xxx Warga Singkep Barat Kabupaten Lingga

JAWAB TERIMA KASIH pak Fadil atas suratnya. Memang benar dari berbagai laporan masyarakat yang kami terima saat ini cukup banyak barang bekas/seken yang masuk dari Singapura ke daerah Kabupaten Lingga ini. Makanya pihak kami terus melakukan pantauan terhadap keluar masuk barang yang dibawa kapal-kapal di daerah lain . Selama ini setiap kapal yang masuk, kami mewajibkan untuk melaporkan barang bawaannya. Namun sejauh ini pihak Bea Cukai belum menemukan barang-barang yang dibawa secara Illegal.

Akan tetapi bila memang ada kapal yang membawa barang di luar prosedur yang ditetapkan, tentunya Bea Cukai akan menindak lanjutinya. Nah dengan adanya laporan masyarakat ini, bagi kami sebagai masukan kepada Bea Cukai untuk melakukan pengawasan lebih intensif terhadap barang yang masuk ke Lingga ini. Sekian penjelasan dari kami semoga bermanfaat.

Hormat Kami Samsuk Bahari Kaur Umum Kantor Bea Cukai Dabo Singkep Kabupaten Lingga

Harapan Dalam Penghidupan MULA-mula Zainab termenung, setelah beberapa saat lama iapun berkata,"Ingatkah engkau, Ros, bahwa dahulu ada anak muda bernama Hamid?"

"Masakan saya tak ingat, anak muda yang baik budi dan beroleh pertolongan dari almarhum ayahmu itu".

"Ah, Ros, saya amat kasihan kepada anak muda itu. Dia seorang muda yang cukup miskin mendapat bantuan dari ayahku.

Semasa usia empat tahun ia telah yatim.

Ayahku yang membantunya, dan seketika

sekolahnya akan lanjut, ayahku meninggal pula, kemudian ibunya. Rupanya karena ia senantiasa dirundung malang, sangatlah duka cita hatinya, sehingga ia telah menghilangkan diri entah kemana perginya, berbulan-bulan sampai sekarang, kabar tidak berita pun tidak. Budinya baik sekali, pekertinya tinggi mulia, memang dalam kalangan orang-orang yang dirundung malang itu kerapkali timbul budi pekerti yang mulia, timbul dengan baik dan suburnya, bukan karena latihan tangan manusia.

Bertahun-tahun kami rangai yang patut dicela, hidup laksana beradik bersehingga bapakku sangat kakak, maka pada dirinya memuji akan dia. Ia tahu saya dapati beberapa sifat benar akan kewajibannya. yang tinggi dan terpuji, Wahai, Ros, saya teryang agaknya tidak ada patarik benar kepadanya dan da pemuda-pemuda yang kepada tabiatnya. Ia suka lain, baik dalam kalangan (Dua Puluh Tiga) sekali bersunyi-sunyi, bangsawan atau hartawan memisahkan diri pada sekalipun. Sampai kepada pergaulan ramai, laksana saat yang paling akhir daripada kehidupan seorang pendeta pertapa yang benci akan ayahku, belum pernah dia menunjukan pe- dunia leta ini. Kerap kali dia pergi ber-

menung ke tepi pantai Samudra Hindia yang luas itu, memperhatikan ombak dan gelombang, seakan-akan pikirannya telah terpaku kepada keindahan alam ini. Bila ia pulang ke rumah ibunya yang dicintainya, ia menunjukan khidmatnya dengan sepertinya. Bila dia bertemu dengan saya, buah tuturnya tiada keluar dari lingkar kesopanan, tahu ia menenggang hati dan menjaga kata.

Sebagi kau tahu, kita pun tamat dari sekolah, maka adat istiadat telah men-

dinding pertemuan kita dengan laki-laki yang bukan mahram, bukan saudara atau famili karib, waktu itulah sata merasai kesepian yang sangat. Saya merasa kehilangan seorang teman yang sangat saya takjubi. Keadaan memisahkan saya dengan dia, tidak dapat lagi saya mendengarkan buah tuturnya yang lemah lembut. Waktu itulah saya insaf, bahwa saya sudah ditimpa oleh suatu perasaan ganjil, saya merasa lengang dan sunyi, ingat saya sebentarsebentar kembali kepada Hamid saja.***

Buruk Rupa Negeri Ini √ 30 Juta Rakyat Indonesia Miskin - Anehnya, pejabatnya masih belagu dan korup! √ Hendarman dan BHD Masuk Satgas TKI - Asekkkk, dapat kerjaan lagi, hehehhh REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Pemimpin Perusahaan Wakil Pemimpin Perusahaan Redaktur Pelaksana I Redaktur Pelaksana II Redaktur Pelaksana III Koordinator Mingguan

SIANG kemarin, saya Jum'atan di Masjid Darul Taqwa, Bengkong PLTD. Masjid ini dekat Kantor Haluan Kepri, di Bengkong Garama. Sang Ustadz menyampaikan khotbah, salah satu kreteria penghuni Surga.

Ya, penghuni surga kalau tidak salah temanya. Bahasan pertamanya soal pemimpin yang amanah.

Ustad mengutip kisah keadilan Khalifah Umar Bin Khatab terhadap seorang wanita Yahudi yang rumahnya mau digusur dan dia mencari keadilan ke khalifah. Singkat cerita, dia bertemu dengan khalifah Umar layaknya seperti seorang gembel. Tidur beralasakan pelepah kurma, sederhana, jauh dari bayangannya melihat seorang pemimpin negeri yang

: H. Basrizal Koto : H. Ahmad Zulkani : Sofialdi : Aldi Samjaya : Nando K Tamba : Yon Erizon : Fery Heri Yanto : Jhoni Firdaus

bergelimang kemewahan. Sederhana dan peduli.

Kemudian, cerita ini saya mau membandingkan dengan prilaku pemimpin negeri ini. Saya pun berkesimpulan sementara, ternyata saya tidak yakin dan percaya, kalau ada pemimpin sesederhana Umar di negeri ini. Saya pikir, semua kita juga sepakat.

Apalagi penilaian ini dihadapkan pada prilaku pemimpin kita yang suka korup, gemar menerima suap dan bermewahmewahan. Parahnya lagi, sampai ada yang memakai narkoba. Memang, sungguh buruk rupa negeri ini.

Potret buram negeri ini kadang membuat kita separuh putus asa menatap masa

depan. Apa mungkin negara ini bisa tegak dan gagah berdiri. Karena semua tampak kacau balau. Tak berketentuan.

Anggota DPR-nya seperti itu, hakim, jaksa, pemimpin daerah juga begitu.

Nyaris kita tidak percaya dengan fakta ini.

Tapi apa boleh buat, beginilah sesungguhnya prilaku bangsa ini. Kita tidak bisa mengelak, apalagi berdalih. Apa boleh buat.

Lantas apa tidak ada gerakan perbaikan? Sejauh ini, suara nyaring perubahan tetap menggema. Teriak para aktifis kebenaran dan kejujuran bukannya berhenti. Dimana-mana, masih banyak kelompok yang peduli terhadap nasib bangsa, cuma saja mereka kalah banyak dari para

Sekretaris Redaksi: Nurhaida, Koordinator Liputan: M Syahdan, Redaktur : Amri, Sofyan, R Ghafur, Arment, Andi, Afrizal, Didik Yulianto, Yuri B Trisna, Ramli. Redaktur Foto: Tundra Laksamana, Cecep (fotografer), Redaktur Khusus Mingguan: Apsek Apriadi, Lili Lestari, Reporter : Eddy S, Ali Mahmud, Tito S, Nana Marlina, Zaki Setiawan, Manager Produksi: Dhani Rahmat, Pracetak/Layout: Irpan Husein Lubis (Koordinator), Mardius, Elvient, Dieky, Hendri, Novrizal ,Grafis: Dimas Firman, Kabiro Batuaji : Nikolaus Ngao Perwakilan Tanjungpinang: Wendri Yepis (Kepala Perwakilan), Indra Helmy (Kabiro Redaksi), Reza Pahlevi, Darul, Sherly, Rudi Yandri, Sutana (Fotografer), Rusmadi, Marzuki (Sirkulasi) Perwakilan Bintan: Azwardi (Kepala Perwakilan), Indra Helmy (Kabiro Redaksi) Yendi, Edy. Perwakilan Karimun: Hengki Haipon (Kepala), Kamed, Ilham, Abdul Gani, Reni. Perwakilan Natuna: Syafaruddin (Plt.Kepala), Perwakilan Lingga : Asfanel (Kepala Perwakilan), Jepri. Perwakilan Anambas: Mahyuddin (Plt. Kepala), Jakarta: Syafruddin AL (Kepala Perwakilan), Djamalis Djamin, Syafril Amir. Perwakilan Iklan Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp: 021-5250868, faks: 021-5273310, Alamat Redaksi: Jl Yos Sudarso, No 9, Batuampar-Batam, Telp (0778) 427000 (hunting) Fax (0778) 427784. Website: www. haluankepri.com, E-mail: redaksi@haluankepri.com

mafia. Sehingga tetap saja, arus perubahan itu terhenti.

Masyarakat yang berharap banyak terhadap perbaikan juga tidak mampu memberi dukungan moral secara penuh.

Karena mereka juga terjebak oleh kemiskinan dan kemelaratan. Sejauh ini, kemelaratan dan kemiskinan mereka malah jadi ladang empuk para pemimpin korup, ketika memasuki pesta demokrasi.

Sampai kapan kita begini? Jawabannya, kembali ke diri kita masing-masing.

Wartawan Haluan Kepri

Accounting: Safa, Kasir: Ririen, Adm: Zubaidah, Kabag Sirkulasi: Prismar Joni, Adm Sirkulasi: Richi, Staff Collector: Paruhum Nst. Tarif Iklan : Full Colour : Rp. 25.000 / mm kolom, Produk BW Rp. 10.000 / mm kolom, Spot Colour Rp. 20.000 / mm kolom, Display Rp. 11.000 / mm kolom, Sosial BW Rp. 8.000 / mm kolom, Sosial Full Colour Rp. 15.000 / mm kolom, Iklan Mini (Max. 1 kolom x 50mm) :Rp. 100.000/1 kali muat, Iklan Baris :Rp. 10.000/baris.

Percetakan: Mardius C (Kepala), Evilius, Mulya Perbawa, Asnil Lubis, Isman, Repro: Zulfahmi,M.Rafi, Fadli, Packing: ,Hendi, Dicetak Oleh PT Cerya Riau Mandiri Printing.

Wartawan HALUAN KEPRI dilarang meminta dan menerima apapun dari nara sumber dan dalam bertugas selalu dibekali dengan identitas dari perusahaan

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Ghafur

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

SUMBAR—RIAU

Kontingen Pramuka Dilepas Ikut Jamnas BATUSANGKAR — Sebanyak 32 orang Pramuka penggalang utusan Kwartir Cabang 04 Tanah Datar, mengikuti kegiatan Jambore Nasional (Jamnas) IX di Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, yang akan dilangsungkan pada tanggal 2 hingga 9 Juli mendatang.

Pemberangkatan kontingen Pramuka Kwarcab 04 Tanah Datar tersebut dilepas oleh Bupati Tanah Datar, M Shadiq Pasadigoe di Batusangkar, baru-baru ini.

Shadiq mengharapkan, kehadiran anggota Pramuka penggalang dari Luhak nan Tuo mampu menyaingi sejumlah anggota kepanduan se tanah air dan dapat membawa nama baik Tanah Datar di lokasi perkemahan.

"Di lokasi perkemahan, putra terbaik Tanah Datar yang ikut pada Jamnas kali ini diharapkaan akan dapat memberikan warna tersendiri bagi kemeriahannya, terutama dalam menunjukkan kebolehan dalam membawakan kesenian dan budaya dari Luhak nan Tuo," tutur Shadiq. (emz )

PAD ANG P ANJ ANG — Jajaran Polres Padang ADANG PANJ ANJANG Panjang meringkus 12 orang pengedar dan pemakai narkoba jenis ganja, Kamis (30/6) lalu. Dari tangan tersangka, polisi mendapatkan barang bukti paket ganja kering seberat 500 gram.

Tersangka diringkus di tiga lokasi berbeda, masing-masing 5 orang di kawasan Bukit Surungan sekitar pukul 16.00 WIB, 3 orang di Nagari Paninjauan Kecamatan Batipuah sekitar pukul 19.45 WIB dan 4 orang di Tanah Hitam Kecamatan Padang Panjang Barat sekitar pukul 21.00 WIB. Dari penangkapan di Bukit Surungan, petugas meringkus 5 orang ABG yang berasal dari Kota Solok dan satu unit mobil Avanza. Sebelum ditangkap petugas, para tersangka menerobos rambu-rambu lalu lintas, hingga terjadi kejar-kejaran dengan petugas.

Setelah berhasil dihadang, polisi menemukan para tersangka dalam keadaan mabuk setelah menghisap rokok yang dicampur dengan daun ganja.

Tersangka yang terdiri dari 2 orang lelaki dan 3 orang perempuan tersebut diamankan petugas berikut kendaraan yang digunakan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dari keterangan polisi, seluruh tersangka yang hendak

menuju Kota Bukittinggi hanyalah pemakai biasa, yang didapatkannya dari temannya dan tidak memiliki keterkaitan dengan jaringan yang ada di Padang Panjang. Hingga saat ini para tersangka masih ditahan di Mapolres Padang Panjang untuk pengembangan kasus.

Berselang beberapa waktu, petugas juga melakukan penggerebekan transaksi jual beli daun ganja kering di Nagari Paninjauan.

Polisi menemukan 8 paket daun ganja kering yang dibungkus dengan kantong plastik hitam dengan 2 unit sepeda motor yang digunakan oleh tersangka.

Para tersangka yang ditangkap diantaranya, Dani (22), Khairul Hadi (24) dan Widodo (20). Mereka dibawa ke Mapolres Padang Panjang untuk meminta keterangan lebih lanjut dan pengembangan kasus.

Dari nyanyian para tersangka, petugas juga berhasil menggrebek 4 orang pemuda yang sedang melakukan pesta ganja di Kelurahan Tanah Hitam.

SONYA/HALUAN

PENJUAL LOKAN — Seorang ibu penjual lokan di Pasar Raya Padang sedang membersihkan lokanlokan yang telah dikelupas dari kulitnya.

Saat penggerebekan di Tanah Hitam, polisi berhasil mengamankan Anton (29), Ridwan (21), Wezi (19) dan M Fasli (19), yang seluruhnya merupakan warga Padang Panjang.

Kapolres Padang Panjang,

AKBP Sofyan Hidayat yang ditemui di sela-sela pelantikan Sekdako Padang Panjang, kemarin, membenarkan pihaknya telah mengamankan 12 orang pemakai ganja yang juga terindikasi sebagai pengedar di 3 lokasi berbeda.

"Kita masih melakukan pengembangan kasus, termasuk jaringan mereka, karena dari barang haram yang mereka miliki, tentu ada pemasoknya.

Kita masih mendalami hal tersebut," katanya. (son)

UU No 2 Tahun 2011 Disosialisasikan PAINAN — Badan Kesbangpol & Linmas Provinsi Sumbar menyosialiasasikan Undang-Undang (UU) No 2 Tahun 2011 tentang perubahan atas UU No 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (Parpol).

"Dalam UU itu, pengurus Parpol tidak boleh lagi ‘titipan’ tapi merupakan amanat anggota," kata Kabid Poldagri Badan Kesbangpol & Linmas Provinsi Sumbar,

Mahdinal Agus, kemarin.

Dalam UU itu juga disebutkan, pengurus Parpol harus melakukan pengelolaan partai secara transparan.

"Pengelolaannya harus dilakukan secara objektif dan setiap masyarakat berhak mengetahuinya," ujar Mahdinal.

Selama ini, Parpol belum melembaga secara modern, ka-

rena masih mengharapkan keuangan dari bantuan pemerintah.

Bantuan yang diberikan oleh pemerintah tidak boleh sebagai sumber dominan, hanya sebagai pembantu atau pelengkap saja.

"Fungsi Parpol yang selama ini belum berjalan maksimal dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, tapi justru

Pasca Gempa 2009

Mercy Corps Bantu Pemulihan Ekonomi Masyarakat PADANG — Mercy Corps, sebagai salah satu lembaga internasional yang turut membantu masyarakat pascagempa Sumbar 2009, melanjutkan program kerjanya di Sumbar dengan menggulirkan kegiatan pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana baik pada masa tanggap darurat maupun pada masa pemulihan, berdampak pada tingkat ekonomi masyarakat, kesehatan, air bersih yang dikonsumsi masyarakat serta sanitasi.

Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim dalam sambutannya usai penandatanganan

6

12 Pengedar dan Pemakai Narkoba Dibekuk

Ketua DPRD Kecewa Sikap PNS AGAM — Ketua DPRD Agam, Marga Indra Putra kecewa dengan sikap pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Agam yang kurang menghargai upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup se dunia dan Hari Keluarga Nasional XVIII di halaman Kantor Bupati Agam, Kamis (29/6) lalu.

Pasalnya, saat pelaksanaan upacara itu, kehadiran PNS sedikit. Waktu pelaksanaannya pun molor. Kepala SKPD juga banyak yang berbicara saat Irup berpidato dan ada PNS wanita yang tidak memakai jilbab berdiri di depan barisan, padahal Agam sudah memiliki Perda berpakaian muslim.

Ini mengecewakan, memalukan dan bisa dikatakan melecehkan. Apakah karena Irupnya ketua dewan bukan bupati, ke depan hal itu jangan terulang lagi," kata Marga Indra kepada wartawan.

Pada upacara peringatan Hari Keluarga Nasional XVIII dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ( World Environment Day) itu, Irup membacakan pidato tertulis Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Gusti Muhammad Hatta.

Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2011 yang dikeluarkan oleh UNEP (United Nations Environment Programme) adalah 'Forest Nature at Your Service'.

Tema ini disesuaikan dengan kondisi di Indonesia menjadi 'Hutan Penyangga Kehidupan'.

Tema ini mengajak semua pihak secara bersama baik masyarakat, swasta maupun pemerintah untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian hutan dan pengelolaan lingkungan hidup. (ks)

Sabtu, 2 Juli 2011

Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemprov Sumbar dan Mercy Coprs, Jumat (1/7), di Kantor Gubernur Sumbar mengatakan, kondisi masyarakat sudah mulai membaik pasca gempa 2009 silam, ekonomi masyarakat mulai bergerak, market value juga mulai membaik dengan tingkat pertumbuhan yang signifikan.

"Semuanya itu tak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang turut berkonstribusi dalam penanggulangan bencana di Sumbar. Kita tidak bisa sebut satu persatu, yang jelas termasuk Mercy Corps," ujar Muslim.

Khusus untuk Mercy Cor-

ps, eksistensinya tidak diragukan lagi terutama dalam memberikan bantuan dan penyuluhan bagi masyarakat serta peningkatan kapasitas pengetahuan masyarakat sebagai penerima manfaat.

Program lanjutan Mercy Corps ini diikat dengan penandatanganan nota kesepahaman kedua belah pihak. Dan hal ini adalah momentum strategis untuk lebih memberdayakan masyarakat korban gempa.

Menurut Kepala BPBD Sumbar, Harmensyah, kerja sama yang dijalin ini adalah untuk pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi pada 5 kabupaten/kota,

masing-masing Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Agam dan Kabupaten Sijunjung.

"Pelaksanaan program ini tidak hanya untuk daerah yang terkenda dampak gempa saja, tetapi juga daerah lain dalam hal mitigasi bencana, seperti di Kabupaten Sijunjung," kata Harmensyah.

Program ini berlangsung hingga tahun 2013 mendatang.

Sebagai keseriusan lembaga ini dalam membantu masyarakat Sumbar, mereka langsung menghadirkan Pimpinan Mercy Corps Indonesia, Mr Sean Granville Ross dan juga para donor Mercy Corps. (vie)

lebih banyak untuk kepentingan partai maupun kelompok pengurus dari suatu partai, harus dapat dibenahi dalam rangka memajukan bangsa," tandasnya.

Mahdinal mencontohkan, ada beberapa kasus yang menjadi contoh seperti, pengurus parpol hanya mengutamakan kepentingan partainya saja,

sementara kepentingan rakyat terabaikan.

"Misalnya, banyak janjijanji pengurus partai politik dalam mengambil simpatisan masyarakat, namun setelah jadi tidak terealisasi. Hal ini akan menimbulkan kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap partai politik maupun pemerintah," katanya. (mjn)

KPU Usul Tambahan Dana Rp3,6 Miliar PEKANBARU- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru mengusulkan tambahan dana sebesar Rp3,6 miliar kepada pemerintah Kota Pekanbaru menyusul keluarnya keputusan MK agar Pilkada Kota Pekanbaru diulang.

Usulan KPU Kota Pekanbaru itu disampaikan Kepala Bagian Keuangan Pemko Pekanbaru, Dasrizal kepada sejumlah wartawan, Jumat (1/7).

"Usulan tambahan dana yang diminta KPU Pekanbaru tersebut untuk menggelar Pilkada ulang. Namun tentunya perlu kita bahas dulu, apakah tambahan dana tersebut memang diperlukan. Sebab dana yang telah dianggarkan sebelumnya sudah mancakup untuk Pilkada dua putaran,"

ujar Dasrizal.

Dasrizal menjelaskan, sebelumnya dana Pilkada Pekanbaru sudah dianggarkan sebesar Rp12 miliar, dan dana tersebut sudah dikucurkan sebesar Rp10 miliar kepada KPU Pekanbaru untuk Pilkada yang baru saja dilaksanakan. Sehingga saat ini dana yang masih tersisa lebih kurang Rp2 miliar lagi.

Pembahasan tentang usulan tambahan dana tersebut menurut Dasrizal akan dibahas secepat mungkin.

"Kalau bisa dalam minggu ini akan kita bahas. Sebab kalau dikaji untuk keperluan, tentu nilainya tidak sebanyak dana Pilkada sebelumnya, karena seperti pengadaan berbagai barang tidak diperlukan lagi,"-

ujarnya.

Selain itu Dasrizal juga menyebutkan bahwa selain KPU, untuk menggelar Pilkada ulang, Panwaslu juga sudah mengusulkan tambahan dana. Pembahasannya juga akan dilakukan bersamaan dengan usulan KPUD nanti.

"Kemaren anggaran untuk Panwaslu sebesar Rp2 miliar, dana ini dianggarkan sampai bulan Agustus mendatang. Jadi saat ini dana yang sudah dikucurkan kemereka masih tersisa, namun untuk Pilkada ulang ini mereka juga memasukkan usulan untuk tambahan dana sebesar Rp300 juta,"paparnya.

Dasrizal menegaskan, bahwa sebenarnya dana tambahan anggaran untuk menggelar Pilkada ulang masih tersedia.(uta)

Nelayan Enggan Melaut PADANG — Badai disertai gelombang besar mencapai sekitar tiga meter yang melanda di perairan pantai barat Kota Padang, Sumatera Barat.

Sejumlah nelayan enggan melaut mencari ikan.

Dari pantauan, terlihat beberapa perahu nelayan banyak bersandar di Pantai saat cuaca buruk disertai angin

kencang, Jumat (1/7).

Ujang, salah seorang nelayan Purus mengatakan, badai yang melanda Kota Padang disertai gelombang besar nelayan Purus tidak berani melaut untuk menangkap ikan di laut.

"Saat ini, gelombang besar mencapai tiga meter di kawasan pantai Barat Kota Pa-

dang, sangat membahayakan bagi nelayan menangkap ikan di laut," katanya.

Menurutnya, para nelayan Purus takut pergi melaut untuk menangkap ikan dirasakan sejak tiga hari yang lalu.

"Biasanya mereka mampu berlayar untuk menangkap ikan, namun saat ini terpaksa menambatkan perahu," ka-

tanya.

Dia menambahkan, para nelayan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, terpaksa mereka menjadi tukang bangunan.

Tetapi ada juga nelayan beralih profesi jadi tukang ojek demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Dampak buruk juga dira-

sakan nelayan Pasir Jambak, Kota Padang. Andi salah seorang nelayan Pasir Jambak mengatakan, nelayan terpaksa "puasa" untuk pergi ke laut mencari ikan.

"Kondisi sekarang ini dimana cuaca buruk dan gelombang besar, nelayan tidak berani menangkap ikan. Menurutnya, kecemasan dan kha-

watiran para nelayan cukup beralasan, bagaimana pun cuaca buruk disertai badai sangat membahayakan untuk berlayar.

"Nasib naas pernah dialami nelayan berangkat ketika cuaca buruk disertai badai kencang yang melanda, dimana terdampar ke negara Australia," katanya.

Dia menambahkan, namun ada juga nelayan yang pergi melaut untuk menangkap ikan, tetapi tidak sampai jauh ke tengah laut.

"Untuk menututupi biaya hidup sehari-hari, nelayan ada pergi melaut untuk menangkap ikan, tapi hasilnya tidak seperti yang diharapkan,"katanya. (ant)

Petani Jeruk Purut Kini Tersenyum Lega TAN AH D ATAR — Petani jeruk nipis di wilayah ANAH DA Kabupaten Tanah Datar seminggu terakhir ini sedikit lega.Pasalnya harga jual daun jeruk di tingkat petani sudah beranjak naik hampir mencapai 50 persen dari harga semula.

EMRIZAL/HALUAN

ASRIL, petani jeruk purut di Saruaso Tanah Datar sedang membersihkan daun jeruk purut sebelum dijual ke pedagang pengumpul.

. Setiap satu kilogram daun jeruk yang dibeli pedagang pengumpul seharga Rp10.000 kini telah mencapai Rp16.000.

Jeruk nipis banyak ditanam para petani di kawasan Nagari Saruaso, Koto Tangah, Tanjung Barulak Kecamatan Tanjung Emas, memanfaatkan lahan yang tersisa di sekital pekarangan rumah dan belukar, yang sebelumnya masih kosong.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Asril, seorang petani jeruk nipis di wilayah Nagari Saruaso mengatakan, naiknya harga beli yang diberlakukan pedagang pengumpul sejak seminggu belakangan ini, membuat petani merasa lega.

"Daun jeruk nipis saat ini diserbu oleh pedagang pengumpul akibat meningkatnya permintaan untuk luar daerah, seperti Pekanbaru, Batam bahkan ada yang mengirim langsung ke negara tetangga Ma-

laysia," kata Asril.

Untuk kebutuhan pengiriman daun jeruk nipis ke luar daerah, seperti Pekanbaru dan Batam, akhir-akhir ini mengalami kekurangan, karena untuk konsumsi di dalam daerah saja masih belum memadai.

Daun jeruk nipis yang memiliki aroma pengharum makanan ini, dibutuhkan oleh sejumlah pengelola industri makanan, seperti rakik kacang, rakik maco dan berbagai jenis makanan kering lainnya.

"Persaingan pasar antara pedagang pengumpul untuk memenuhi kebutuhan pengiriman ke luar daerah dengan sejumlah konsumsi lokal, men-

yebabkan tingkat harga jual di tingkat petani menjadi melonjak naik," ujar Asril.

Menurut Asril, naiknya harga jual daun jeruk nipis ini juga memberikan motivasi bagi para petani untuk menambah lahan baru, untuk ditanami jeruk nipis, terutama bagi masyarakat yang memiliki lahan yang masih kosong di sekitar lahan persawahan.

Tanaman jeruk ternyata tidak membutuhkan lokasi yang cukup luas. Jarak tanam bisa saja diberlakukan sekitar dua meter saja, sehingga untuk kebutuhan penanaman sebanyak 50 batang bibit jeruk nipis bisa saja di

sekitar pekarangan rumah.

"Selain di wilayah Nagari Saruaso, tanaman jeruk nipis cukup banyak ditanam para petani di Kenegarian Padanggantiang. Jenis tanaman ini selain mendatangkan hasil yang menggembirakan, juga sangat bermanfaat bagi ketahanan lahan miring dari kikisan erosi," ucapnya.

Lahan yang memiliki kemiringan terjal dan selama ini dibiarkan kosong, kini terlihat menghijau ditumbuhi tanaman jeruk, seperti purut, jeruk nipis dan kakao selain tanaman karet yang sudah lebih dahulu dipelihara warga di kawasan Kecamatan Padanggantiang.(Emr)

S A M B U N G A N

7 Sabtu, 2 Juli 2011

TKW Tanpa Izin Suami Haram JAK AR TA — Majelis Ulama Indonesia ternyata sudah JAKAR ART mengeluarkan fatwa soal pengiriman tenaga kerja wanita (TKW). Fatwa itu mengatur bahwa TKW yang bekerja ke luar kota atau ke luar negeri harus mendapatkan izin dari keluarga. Jika telah bersuami, TKW harus mendapat izin dari sang suami.

"Jangankan ke luar negeri, ke Medan pun tidak boleh kalau tidak mendapat izin suami," kata Basri Barmanda, Ketua Komisi Hukum dan Undang-Undang Majelis Ulama Indonesia di Jakarta, Jumat (1/7).

Fatwa soal pengiriman tenaga kerja wanita itu sudah ditetapkan sejak Musyawarah Nasional VI Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2000 lalu.

Dalam fatwa itu disebutkan bah-

Sambungan dari hal.1 ajudan Presiden Abdurrahman Wahid, sebelumnya juga pernah menjadi Kapolda Jawa Barat menggantikan Timur Pradopo yang saat ini menjadi Kapolri. Sebelum menjabat Kapolda Jawa Barat, Sutarman yang kini berusia 52 tahun sempat menjabat sebagai Kepala Sekolah Lanjutan Perwira Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri. Jabatan itu diembannya setelah ditarik dari Polda Kepri.

Ayah tiga anak ini mengawali kariernya di kepolisian Jawa Barat.

Pada 1981, Sutarman pernah menjabat staf Lalu Lintas di Polres Bandung. Setahun kemudian dia menjadi Kepala Polsek Dayeuhkolot, Resor Bandung. Lalu pada 1983 menjadi Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang, Jawa Barat.

Selain anugerah, Sutarman menganggap pengangkatan dirinya sebagai Kabareskrim sekaligus sebagai cobaan. Sutarman yang mengaku kaget atas promosi dirinya memohon dukungan kepada masyaSambungan dari hal.1 donesia," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (1/7).

Menurut dia, keliru jika sejumlah kalangan menyatakan SBY belum bersikap soal kasus yang menjerat anggota Komisi VII DPR itu.

"Presiden sudah memerintahkan kepolisian berkoordinasi dengan KPK, bukan seolah-olah Presiden tidak melakukan apa-apa," kata Julian.

Adapun soal belum adanya perjanjian ekstradisi antara Indonesia dan Singapura, Julian mengatakan Polri diminta melakukan pendekatan dan melakukan upaya kerja sama khusus. Karenanya, ia yakin, Singapura yang memiliki komitmen sebagai negara yang bersih dari korupsi juga bisa membantu Indonesia memulangkan Nazaruddin.

Terkait posisi SBY sebagai Ketua Dewan Pembina PD, Julian mengatakan SBY sudah memberikan kebebasan kepada KPK untuk memproses Nazaruddin. "Siapapun kader PD ditegaskan bila terseret harus diproses hukum, tidak ada tebang pilih, dan patuhi prosedur hukum," katanya. Selain itu, kata dia, SBY juga telah berulang kali meminta kadernya agar bersih dari korupsi dan tidak tersangkut dalam kasus hukum.

Kapolri Jenderal Timur Pradopo menyatakan siap mendatangkan Nazaruddin jika diminta KPK. Menurut Timur, Polri akan berkerja sama dengan polisi internasional untuk mendatangkan Nazaruddin.

"Kalau nanti Nazaruddin dipanggil KPK susah, tentunya kita akan bekerja sama. Kemudian kita berkerja sama dengan polisi internasional bagaimana agar bisa mendatangkan tersangka," kata Timur Pradopo usai memimpin HUT ke-65 Bhayangkara di Polsek Ule Lheu, Banda Aceh, Jumat (1/7).

Menuruk Kapolri, polisi masih menunggu perkembangan dari KPK agar proses hukum terhadap Nazaruddin bisa berjalan dengan baik.

"Ini karena kita juga bagian dari aparat penegak hukum yang selalu berharap proses hukum dapat berjalan," tambah Kapolri.

KPK menyambut baik instruksi SBY yang memerintahkan agar Kapolri berkoordinasi dengan KPK dalam mencari, menangkap, dan membawa pulang Nazaruddin. "Kalau ada itu (instruksi presiden), lebih baik," kata Wakil Ketua KPK M Jasin kepada pers di Gedung KPK, Jakarta.

Menurut dia, instruksi Presiden akan memperkuat koordinasi antara KPK dan Polri terkait pemulangan Nazaruddin. "Lebih baik karena ada koordinasi antar-lembaga penegak hukum," ucap Jasin.

wa perempuan diperbolehkan meninggalkan keluarga untuk bekerja ke luar kota atau ke luar negeri, sepanjang disertai mahram (keluarga) atau kelompok perempuan terpercaya. Jika tidak disertai, hukumnya haram. Kecuali, dalam keadaan darurat yang bisa dipertanggungjawabkan secara dan , serta dapat menjamin keamanan dan kehormatan sang TKW. Jika pendampingan TKW tidak

memungkinkan, kata Basri, paling tidak pihak yang memberangkatkan atau menerima tenaga kerja harus mensyaratkan izin keluarga untuk TKW tersebut. "Kalau dia sudah punya suami, harus ada izin suami," kata dia.

Hukum haram dalam fatwa tersebut berlaku untuk pihak-pihak, lembaga, atau perorangan yang mengirimkan atau terlibat dalam pengiriman TKW, termasuk pihak yang menerimanya.

Karena itu MUI mewajibkan pemerintah, lembaga dan pihak terkait dalam pengiriman tenaga kerja untuk menjamin serta melindungi keamanan serta kehormatan TKW. Salah satunya dengan membentuk lembaga perlindungan hukum di setiap negara serta kota penempatan TKW. (tif)

'Jabatan Anugerah rakat untuk menjalankan tugas barunya sebagai Kabareskrim.

"Saya malah kaget (jadi Kabareskrim). Karena itu amanah yang sangat berat, tentu kita mohon dukungan dari masyarakat. Itu memang sangat berat, di samping itu adalah anugerah itu adalah cobaan mampukah saya menjalankan amanah ini dengan baik," kata Sutarman usai menghadiri peringatan HUT ke-65 Bhayangkara di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/7).

Ketika ditanya seputar visi misinya sebagai Kabareskrim, Sutarman menegaskan tugas pokok Polri adalah untuk menciptakan keamanan dan ketertiban, menegakkan hukum, mengayomi dan melindungi masyarakat. "Akhir dari tugas pokok Polri menciptakan rasa aman, ketenteraman dan kepastian hukum. Artinya kalau orang berbuat salah pasti dihukum. Kalau orang berbuat pelanggaran pasti dihukum," kata Sutarman.

Dikatakan dia, dari kepastian

hukum yang tegas dan tidak pandang bulu maka diharapkan kondisi kepastian hukum ini dapat dimanfaaatkan oleh seluruh kepentingan masyarakat sehingga masyarakat dengan mudah beraktivitas tidak terganggu oleh siapa pun. "Akhirnya orang akan menginvestasikan uangnya barang-barang. Di situlah akan tercipta lapangan pekerjaan," kata dia.

Di HUT Bhayangkara ini, Sutarman juga berharap anggota Polri harus mengubah mindset sebagai pelayan masyarakat yang baik mulai dari tingkat pelayaan menerima laporan sampai dengan ke penegakan hukum. "Pelayanan yang baik itu yang tidak membebani masyarakat, yang tidak membentak masyarakat, pelayaan dengan lemah lembut, senyum sehingga kita mampu memberikan apa yang menjadi kemauan masyarakat di situlah akan terjadi interaksi dan tumbuhlah kepercayaan masyarakat kepada Polri," kata Sutarman. (dtc/oke)

SBY: Tangkap Sementara itu, Direktur Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM Bambang Irawan menyatakan pihaknya telah menarik paspor Nazaruddin bersamaan dengan dicegahnya dia ke luar negeri sejak 24 Mei. "Paspornya kita tarik ketika dicegah," kata Bambang saat dihubungi wartawan.

Dengan demikian, menurut Bambang, Nazaruddin menjadi pendatang ilegal di Singapura karena tidak memiliki dokumen resmi berupa izin tinggal di sana. Seharusnya, lanjut Bambang, Nazaruddin meninggalkan Singapura. "Sama seperti orang asing ke Indonesia yang tidak punya dokumen resmi.

Sehingga, tidak punya izin tinggal dan harus meninggalkan negara itu," ungkap Bambang.

Untuk memulangkan Nazaruddin, Ditjen Imigrasi, kata Bambang, akan bekerja sama dengan otoritas Singapura, menyiapkan dokumendokumen pemulangannya.

Nazaruddin ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games karena diduga menerima suap. Dia disangka melanggar Pasal 5 Ayat 2 dan atau Pasal 12 Huruf a dan b, dan atau Pasal 11 Undang-Undang tentang Tindak Pidana Korupsi.

Kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games juga menjerat Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam, Direktur Pemasaran PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang, dan Manajer Pemasaran PT Duta Graha Indah Mohamad El Idris sebagai tersangka.

Tolak Pulang, Akan Melawan Nazaruddin melalui kuasa hukumnya OC Kaligis, mengatakan tetap akan tinggal di Singapura. Tidak hanya itu, OC Kaligis mengatakan Nazaruddin juga menyiapkan perlawanan hukum dan memperkarakan lewat pengadilan di Singapura. Itu dilakukan terkait penetapan status tersangka kepada dirinya.

"Karena aliran dana yang disebut Wafid Muharram mantan Sesmenpora yang kini jadi tersangka tidak pernah melewati dirinya," kata Kaligis sambil menunjukkan hasil komunikasinya dengan Nazaruddin melalui Blackberry Messenger (BBM), saat berada di Kampus B Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jumat.

Kaligis menjelaskan, niat Nazaruddin bisa dilakukan, karena sistem hukum di negara tersebut memungkinkan warga negara asing untuk mencari keadilan. Terutama, jika di negara asalnya diduga ada pengadilan 'menyimpang'. "Nazaruddin yakin tidak akan ada pengadilan , karena dirinya lebih dulu menjadi korban .

Dan, menurutnya, proses hukum di

Indonesia sudah bisa ditebak. Pertama, dia menyebut dirinya sudah dicekal, kemudian dijadikan saksi, lalu sekarang menjadi tersangka.

Setelah itu, tebakan dia ada pengadilan , kemudian dihukum," urai Kaligis.

Lebih jauh dikatakan OC Kaligis, selain memilih perlawanan hukum melalui pengadilan di Singapura, Kaligis telah diminta menjadi saksi ahli terkait perkara itu. "Karena menurutnya, ada 'tebang pilih' dilakukan oleh KPK dalam penanganan kasus korupsi dimana Nazaruddin menjadi korbannya," terang Kaligis.

Masih melalui komunikasi BBMnya dengan Nazaruddin, kliennya menyebut telah dikorbankan. Terkait itu, Nazaruddin akan membongkar semua keterlibatan beberapa pihak terkait kasus suap wisma atlet. "Kita akan bongkar semua, kalau sudah seperti ini kita siap perang," ujar Kaligis.

Ia menuturkan, dalam beberapa hari ini dirinya telah melakukan komunikasi intensif dengan Nazaruddin. Dalam komunikasi tersebut, anggota Komisi VII DPR itu mengungkapkan, sejumlah uang dalam kasus ini mengalir ke sejumlah anggota Dewan termasuk ke Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng dan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Wakil Ketua Dewan Pembina PD Marzuki Alie meminta Nazaruddin untuk tidak kerap menyampaikan pernyataannya kepada media melalui BBM. Menurut dia, Nazaruddin harus berani memberikan kesaksian langsung kepada KPK terkait tuduhannya kepada politisi separtai, termasuk Andi dan Anas.

"Terkait nama-nama yang disebutkan dalam BBM yang katanya dari Nazaruddin, saya mengharapkan agar isu ini tidak dikembangkan. Tetapi tentunya kita mengharapkan Pak Nazaruddin untuk menyampaikan langsung kepada KPK agar tidak menjadi isu yang justru membuat bingung KPK," kata Ketua DPR itu.

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PD Ruhut Sitompul yang selama ini cenderung 'membela' Nazaruddin meminta politisi muda kelahiran Simalungun, Sumatera Utara itu untuk menyerahkan diri saja. Apalagi, Presiden telah memerintahkan Kapolri untuk menangkap dan membawanya pulang ke Indonesia. "Sudahlah, menyerahkan diri sajalah dia. Jangan membangkang lagi," kata Ruhut seraya mengaku sudah kerap membujuk Nazaruddin pulang tetapi tidak dihiraukan. (kom/tif/vvn)

Sambungan dari hal.1 untuk menghindari kamera wartawan.

Keduanya secara resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pukul 17.00 WIB. Menurut Priharsa, keduanya diduga terlibat serah terima suap berupa uang senilai Rp200 juta. Uang suap tersebut diberikan Odi kepada Imas agar hakim adhoc itu memenangkan PT OI di tingkat kasasi dalam perkara gugatan serikat pekerja terkait pemutusan hubungan kerja yang dilakukan PT OI. Diduga, Imas menjanjikan agar Mahkamah Agung menolak gugatan serikat kerja terhadap PT OI tersebut.

"Terkait putusan perkara dan pengurusan kasus di MA agar putusan kasasi menolak gugatan serikat pekerja dalam penanganan kasus hubungan industrial terkait pemutusan hubungan kerja akibat mogok kerja tidak sah," kata Priharsa.

Atas dugaan perbuatannya, Imas disangka melanggar Pasal 12 c dan atau Pasal 6 Ayat 2 dan atau Pasal 15 dan atau Pasal 11 UU Tipikor. Sementara itu, Odi disangka melanggar Pasal 6 Ayat 1 huruf a dan atau

Sambungan dari hal.1 "Sedangkan Maret 2010 mencapai 8,05 persen," kata Kepala BPS Kepri Syafril Said, Jumat, di Tanjungpinang.

Jumlah penduduk miskin Kepri yang tinggal di pedesaan, kata Syafril, turun sebanyak 39.380 orang.

Dari 62.590 orang pada Maret 2010 turun menjadi 23.210 orang pada Maret 2011. Namun, jumlah penSambungan dari hal.1 Meski tak mau berduet lagi, bukan berarti itu harga mati. Syahrini tidak masalah jika sesekali ia tampil berduet dengan penyanyi pria lainnya. Sebelumnya, ia pernah berduet dengan Charlie

Sambungan dari hal.1 Kasi Pendaftaran Said Sofyan, staf Bidang Program sekaligus Ketua Panitia Lelang Pengadaan Alat Kir Bambang Sucipto, serta staf Seksi Pendaftaran Erbi Jaya.

Pantauan di lapangan, petugas dari Kejati Kepri tersebut mengecek alat-alat kir yang terdiri dari 12 komponen itu satu per satu. Selain mencocokkan data alatalat itu dengan data yang mereka peroleh dari panitia lelang, mereka juga mengambil gambar.

Keduanya awalnya tidak bersedia memberi keterangan kepada wartawan mengenai hasil pemeriksaan dan pengecekan yang dilakukannya. "Maaf, kami tidak bisa memberikan komentar apa-apa.

Langsung saja ke pimpinan kami, karena kami hanya sebatas untuk menjalankan tugas melakukan pengecekan di lapangan," kata Achon yang merupakan atasan Riyen di Aspidsus Kejati Kepri.

Tapi setelah terus didesak, Riyen yang tadinya enggan memberikan komentar akhirnya mau membuka suara. Hanya saja, keterangan yang disampaikannya hanya bersifat umum. Menurutnya, pemeriksaan tersebut masih secara global, dan kemungkinan besar akan ada pemeriksaan lanjutan mengenai dokumen maupun alat kir yang didatangkan dari Korea tersebut.

"Kita belum melakukan pemeriksaan secara mendetail. Kami baru hanya melakukan pemeriksaan pool data dan pool paket. Kemungkinan besar akan ada pemeriksaan lanjutan, tergantung perintah pimpinan," jelas Riyen.

Sebelum petugas dari Kejati Kepri tiba, paginya pihak Bina Sarana Transportasi Perkotaan (BSTP) Pusat yang terdiri dari Karlo, Andi Putra Jaya dan Fitri Inayati dari Kementerian Perhubungan juga mendatangi Dishub Kota Batam.

Ketiganya tampak melakukan pengecekan alat kir, khusus pada alat tes pengasapan. Setelah itu menuju ke dalam ruangan. Mereka enggan memberikan komentar terkait kondisi alat kir tersebut.

Akui Diperiksa Ketua Panitia Lelang Pengadaan Alat Kir Bambang Sucipto kepada mengaku telah diperiksaa oleh pihak Kejati Kepri, Kamis (30/6) lalu. Bambang diperiksa dari pukul 10.00 sampai pukul 17.00 WIB. Oleh penyidik Kejati Kepri, Bambang mengungkapkan dimintai keterangan seputar proses pengadaan alat kir. Saat ditanya berapa pertanyaan yang diajukan terhadap dirinya, ia mengaku tidak ingat.

"Semuanya sudah saya sampaikan kepada penyidik Kejati. Dan sesuai dengan arahan pimpinan, saya cukup menjelaskan kepada penyidik Kejati. Yang jelas, saya diperiksa seputar proses pengadaan alat kir itu saja. Berapa jumlah pertanyaannya, saya lupa. Yang jelas banyak pertanyaan," kata Bambang.

Beda dengan Bambang, Erbi Jaya enggan menjawab saat hendak ditanya soal kasus ini. Ia hanya menggelengkan kepala saat ditanya apakah dirinya ikut diperiksa oleh

Terima Suap Pasal 15 dan atau Pasal 13 UU Tipikor.

Sebelumnya, KPK menangkap tangan keduanya sesaat setelah diduga bertransaksi suap di sebuah restoran di kawasan Cinunu, Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/6) malam. Wakil Ketua KPK M Jasin mengatakan bahwa penangkapan tersebut berawal dari pengintaian yang dilakukan oleh penyidik sejak sehari sebelumnya. Odi datang lebih dahulu ke restoran itu lalu disusul Imas tak lama kemudian.

Odi pun menghampiri Imas di luar restoran.

"OJ membawa tas plastik disampaikan ke ID, lalu OJ masuk lagi ke restoran," kata M Jasin memaparkan kronologis penangkapan keduanya di Gedung KPK, Jumat pagi.

KPK melakukan tangkap tangan setelah keduanya selesai melakukan serah terima uang. Tak lama berselang dari penangkapan, keduanya langsung dibawa ke Jakarta untuk diperiksa di Gedung KPK. Selain uang Rp200 juta, KPK juga menyita mobil Toyota Avanza berwarna hitam bernomor polisi D 1699 VN yang dikendarai oleh Imas.

Terkait adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus tersebut, Jasin mengatakan bahwa hal itu tergantung pengembangan penyidikan. "Belum bisa disampaikan sekarang," kata Jasin.

Diberhentikan Sementara Juru Bicara Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali menyatakan pihaknya akan memberhentikan sementara Imas sebagai hakim. "Kita nunggu saja, jika sudah ada surat resmi dari KPK kalau yang bersangkutan ditangkap dan kemudian ditahan, maka akan diberhentikan sementara," kata Hatta ketika dihubungi wartawan.

Hatta mengatakan, sampai saat ini MA belum mendapatkan surat pemberitahuan status Imas dari KPK. Hatta juga mengungkapkan, dengan kejadian hakim Imas tersebut, MA tentu berusaha lebih mengetatkan pengawasan. "Tentu kita lebih ketat dan perbanyak sosialisasi tindakan preventif dan kita juga meminta para pimpinan pengadilan ketat mengawasi para hakim, baik yang karir atau ad hoc di wilayahnya masing-masing," ujarnya. (mio/kom/dtc)

30 Juta duduk miskin daerah perkotaan naik dari 67.080 orang menjadi 106.350 orang.

Penurunan jumlah dan persentase penduduk miskin selama Maret 2010-Maret 2011 disebabkan harga barang kebutuhan pokok masyarakat selama periode tersebut cukup stabil, sebagaimana digambarkan inflasi umum sebesar 6,39 persen.

Peningkatan penduduk miskin Kepri di perkotaan, ujar dia, disebabkan kenaikan harga kebutuhan dasar bukan makanan, seperti perumahan, angkutan dan bensin yang cukup tinggi. "Akibatnya, penduduk tergolong tidak miskin namun penghasilannya berada di sekitar garis kemiskinan banyak bergeser posisinya menjadi miskin," jelas Syafril Said. (ant/mio)

Kapok Nyanyi 'ST12'.

Dan dalam acara puncak Anugerah Musik Indonesia Awards yang akan berlangsung pada 6 Juli mendatang, Syahrini akan berduet dengan Faang, vokalis Wali Band. "Aku

akan bawakan lagu 'Aku Bukanlah Bang Toyib'. Memang inginnya sendiri tetapi stasiun televisi selalu minta aku untuk duet. Tapi seru sih," ujar pelantun 'Aku Tak Biasa' itu. (vvn)

Kejati Kepri Kejati Kepri pada Kamis lalu.

Di Tanjungpinang, Kepala Kejati Kepri Jhony Ginting melalui Humas Kejati Kepri Bambang Panca menyatakan mantan Kepala Dishub Kota Batam yang kini menjabat Kepala Dishub Provinsi Kepri Muramis akan segera diperiksa terkait kasus ini. Muramis saat ini tengah menunaikan ibadah umroh di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.

Selain Muramis, kata Bambang, tiga orang lainnya diduga terlibat terkait dalam kasus tersebut juga akan dipanggil untuk diperiksa.

Kamis, Kejati telah memeriksa tiga staf Dishub Kota Batam terkait kasus ini, yakni Alfikar, Said Sofyan dan Bambang Sucipto. Alfikar kini sudah masuk masa pensiun.

"Setelah memeriksa tiga orang sebagai saksi pada hari Kamis (30/ 6) kemarin, kami juga bakal memeriksa empat orang lainnya terkait kasus ini. Dua di antara empat orang tersebut adalah mantan Kepala Dishub Kota Batam Muramis yang kini menjabat Kepala Dishub Provinsi Kepri dan staf Seksi Pendaftaran Dishub Kota Batam Erbi Jaya," kata Bambang saat dijumpai di ruang kerjanya kemarin.

Dijelaskan Bambang, pihaknya masih mendalami keterangan yang disampaikan tiga staf Dishub yang telah diperiksa. Ia menyatakan sejauh ini pihaknya masih mengumpulkan data dan bukti-bukti terkait kasus ini sehingga belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Tiga staf Dishub yang sudah diperiksa dan empat orang lagi yang masih akan diperiksa seluruhnya masih berstatus saksi. Tapi, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan mereka akan dinaikkan statusnya menjadi tersangka jika data dan alat bukti yang dikumpulkan penyidik menunjukkan adanya keterlibatan mereka dalam kasus ini.

Terpisah, Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri Eko Bambang Riadi menyatakan pemeriksaan Alfikar, Said Sofyan dan Bambang Sucipto belum tuntas.

Pada pemeriksaan Kamis, kata dia, ketiganya belum melengkapi data yang diminta penyidik. Pemeriksaan ketiganya akan dilanjutkan kembali Selasa atau Rabu pekan depan. Pemeriksaan empat orang lainnya, termasuk Muramis, kata dia, akan dilakukan setelah ketiganya tuntas diperiksa.

"Ketiga orang tersebut akan kita periksa lebih lanjut karena umumnya mereka harus melengkapi dengan data. Jadi untuk keempat orang lainnya yang akan dipanggil belum kita jadwalkan dulu dan akan ditunda hingga ketiga orang tersebut diperiksa hingga tuntas," kata Eko. Tetap Bersikukuh Kadishub Kota Batam Zulhendri tetap bersikukuh bahwa pengadaan alat kir itu telah sesuai dengan ketentuan dan tidak menyimpang.

Soal kerusakan sejumlah komponen alat kir yang baru dibeli itu, ia menyatakan hal itu murni akibat faktor alam, yakni kena sambaran petir uang berasal dari bawah tanah.

Dilaporkan ada tiga alat kir yang mengalami kerusakan, yakni break

tester, speedometer tester dan slide slip tester.

Zulhendri kembali menegaskan bahwa, di dalam anggaran pengadaan tidak boleh dicantumkan nama negara asal apalagi merek barang yang akan dibeli. Ia menjelaskan, pada saat Dishub membuka lelang pengadaan alat kir, ada lima perusahaan yang ikut tender yang semuanya berasal dari Jakarta.

Dijelaskan, tender pertama dilakukan pada 27 Juli 2009 dan dimenangkan oleh PT Sarana Komindo Utama dengan nilai penawaran Rp2,925 miliar. PT Sarana Komindo menawarkan alat kir merek Iyasaka asal Jepang dengan waktu pengadaan 150 hari kalender. "Karena PT tersebut selaku pemenang tender melakukan wanprestasi, maka perusahaan tersebut di-black list. Kemudian dilakukan tender ulang tahun 2010, juga diikuti oleh lima perusahaan. Dalam tender kedua ini, dimenangkan PT Mayindo dengan nilai tendernya Rp2,125 miliar, dan barang merek Iyasaka Korea," kata Zulhendri.

Empat perusahaan lain yang ikut dalam tender kedua yang dilakukan pada tanggal 9 Agustus 2010 adalah PT Unexindo Karya Bersama, PT Multi Karya Selaras, PT Mitra Jaya Prima Sarana dan PT Boma Internusa. Unexindo dan Multi Karya Selaras menawarkan alat kir buatan Italia, Mitra Jaya Prima menawarkan alat kir dari Perancis, dan PT Boma Internusa menawarkan alat buatan Cina.

Sesuai dengan kontrak, kata dia, PT Mayindo selaku pemenang tender bertanggung jawab atas kerusakan alat kir itu. Oleh karena itu, PT Mayindo telah mengirimkan teknisi untuk memperbaiki kerusakan alat kir tersebut.

Pihak PT Mayindo melalui teknisinya, Robert menyatakan bahwa kerusakan tersebut akibat arus masuk yang besar ke dalam mother board yang disebabkan sambaran petir. Berita acara mengenai penyebab kerusakan ini dibuat oleh pihak PT Mayindo tertanggal 25 Juni 2011 lalu, sehari setelah sidak Komisi III DPRD Kota Batam ke Dishub.

Seperti diketahui, Dishub Kota Batam, pada Januari 2010 lalu membeli peralatan uji kendaraan bermotor atau kir senilai Rp2,125 miliar.

Baru enam bulan setelah alat yang dibeli dengan dana APBD Kota Batam itu dioperasikan lantas dilaporkan rusak sehingga operasional pengujian kendaraan bermotor terpaksa dilakukan secara manual kembali.

Saat Komisi III DPRD Kota Batam melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dishub, Kamis (16/6) lalu, terungkap adanya dugaan ketidakberesan dalam pengadaan alat itu yang diduga sebagai penyebab cepat rusaknya kir tersebut. Komisi III antara lain menemukan adanya ketidaksesuaian spesifikasi antara alat kir itu dengan alat kir yang disetujui pembeliannya oleh DPRD Kota Batam. Alat kir yang akan dibeli direncanakan buatan Jepang, tetapi faktanya Dishub membeli alat kir buatan Korea. (lim/cw42/ind)

Sabtu, 2 Juli 2011

WAKIL Bupati Abdul Haris menyampaikan sambutan

KETUA Panitia Roby menyampaikan sambutan

PLT KETUA KNPI Agus Fian menyampaikan sambutan

8

UTUSAN dari DPD KNPI provinsi menyampaikan sambutan

Muskab I DPD KNPI Anambas WAKIL Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Abdul Haris,SH membuka secara resmi Musyawara Kabupaten (Muskab) I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kepulauan Anambas di Aula Siantan Nur, Sabtu (25/6). Muskab tersebut dilaksanakan untuk memilih ketua definitif KNPI Anambas

periode 2011-2014. Sebelumnya KNPI Anambas masih dipimpin oleh Agus Pian yang masih menjabat sebagai Plt.Wakil Bupati KKA. Abdul Haris,SH mengatakan, KNPI Anambas harus berperan dalam pembangunan serta mampu berperan sesuai dengan tupoksinya bersama pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di daerah ini.

"Peran pemuda harus terus meningkat di lingkungan masyarakat desa, kecamatan, kabupaten dan seterusnya dimana pemuda itu berada,"kata Haris. Pemerintah sendiri kata Haris akan berpartisipasi dan mengakomodir kegiatan pemuda yang sesuai dengan tupoksinya, selain itu juga pemuda dan pemerintah menyamakan persepsi sasaran dan tujuan

pembangunan daerah ini,apalagi sebagai kabupaten yang masih muda masih banyak yang perlu dibenahi menuju kesejahteraan masyarakat.

"Pemerintah dan pemuda bersamasama membangun Anambas menuju kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas,"tukas Haris.

Narasi dan Foto : Yudi

TAMU yang hadir saat pembukaan musda

PESERTA musda menyanyikan lagu Indonesia Raya

FOTO bersama dengan wakil Bupati

WAKIL Bupati Anambas Abdul Haris menerima sekapur sirih

PERWAKILAN DPD KNPI provinsi yang hadir saat musda

WAKIL Bupati bersalaman dengan Ketua KNPI Kecamatan Siantan

PANITIA Musda I KNPI Anambas

PANITIA musda I KNPI Anambas

PANITIA musda I KNPI Anambas

PESERTA Musda I KNPI Anambas

PESERTA Musda KNPI

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

PESERTA Musda KNPI

CMYK

KETUA Panitia bersama utusan provinsi

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

BATAM

Sabtu, 2 Juli 2011

www.haluankepri.com

9

Harga Terus Melonjak

Impor Telur dan Daging Mendesak BA TAM CENTRE — Harga sejumlah kebutuhan BAT pokok di Batam seperti telur, daging dan ikan terus merangkak naik sebagai imbas menipisnya pasokan.

Menanggapi persoalan ini, Pemerintah Kota Batam melalui dinas terkait, mendesak pemerintah pusat membuka kran impor terutama untuk daging dan telur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Batam.

Jhonson Sidoli Sibuea Direktur CV Aza Sukses

Tak Pernah Mimpi Jadi Pengusaha TIDAK semua yang dicita-citakan bisa terwujud. Tapi, sebuah profesi yang tidak diinginkan justru malah menjadikan seseorang sukses. Itulah yang dirasakan dalam perjalanan hidup Jhonson Sidoli Sibuea.

Mengantongi ijazah STM, pria kelahiran Sumatera Utara itu, mengaku tidak punya impian menjadi seorang pengusaha seperti sekarang di Batam.

Tak Pernah

hal.10

Pantauan di sejumlah pasar, harga daging sapi impor sudah naik dari Rp45 ribu perkilogram (kg) menjadi Rp50 ribu/kg. Daging lokal juga ikut naik dari Rp65 ribu/kg menjadi Rp70 ribu/ kg.

Harga ikan benggol dan gembung yang biasanya Rp12 ribu/ kg sudah naik menjadi Rp15 ribu17 ribu/kg.

Sedangkan telur yang diproyeksikan bisa menjadi alternatif lauk pengganti daging dan ikan juga mengalami kenaikan sejak hampir sebulan terakhir. Bila sebelumnya harga telur bisa didapatkan dengan harga Rp900 perbutir, kini di tingkat pengecer harga telur sudah mencapai Rp1.200 sampai Rp1.300 perbutirnya.

Uang Sakunya Rp1,8 Juta Rp1,8 juta per orang. Harga tiket tersebut bisa relatif murah karena sudah diplotkan dari jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan. Kata dia, total anggaran untuk program outbond tersebut telah dianggarkan di tahun 2010 dengan nilai Rp200 juta. Namun karena adanya defisit APBD tahun 2011, anggarannya dikurangi menjadi Rp90 juta.

"Anggarannya sudah ada tahun 2010, tapi karena program tersebut terus ditunda

maka baru tahun ini dilakukan. Dan keputusan ini sudah diambil dalam rapat Banmus (badan musyawarah)," ujar Nurman di gedung dewan.

Sementara itu, menanggapi banyaknya sorotan dari elemen masyarakat termasuk sesama anggota dewan yang menolak kegiatan itu, Ketua DPRD Kota Batam, Surya Sardi mengatakan, dirinya sangat senang dan memberikan apresiasi tinggi kepada pihakUang Sakunya

Impor Telur

hal.10

TUNDRA/HALUAN KEPRI

TELUR NAIK — Pedagang merapikan telur yang dijual di Pasar Avava, Nagoya, Jumat (1/7). Jelang Ramadhan harga telur dan sembako lainnya terus mengalami kenaikan.

Saprudin Tewas Ditembak di Kapal Asing

Anggota Dewan Outbond ke Malang

BATAM CENTRE — Setelah empat hari plesiran ke daerah Tretes, Malang, Jawa Timur, rombongan pimpinan dan anggota DPRD Kota Batam serta Sekretaris Dewan (Sekwan) dan sejumlah staf maupun keluarga akhirnya tiba di Batam, Jumat (1/7). Dari plesiran yang dibalut dengan kegiatan outbond itu, masing-masing anggota dewan mendapat uang saku sebesar Rp1,8 juta.

Sekwan Kota Batam Nurman menyebutkan, harga tiket pesawat Batam-Surabaya (PP)

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumberdaya Mineral (Disperindag dan ESDM) Kota Batam Ahmad Hijazi mengatakan, Batam sudah sangat membutuhkan impor telur.

"Kita sangat-sangat membutuhkan sekali impor telur, karena produksi telur kita tidak mencukupi. Selama ini, untuk memenuhi kebutuhan telur, kita datangkan dari Medan, sekarang harganya semakin naik. Jika diimpor, maka biaya transportasi bisa berkurang, hargapun bisa jauh lebih murah," ujar Hijazi.

Kata Hijazi, masyarakat ekonomi menengah ke bawah sangat membutuhkan telur sebagai

hal.10

CMYK Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

SEKUPANG — Sapruddin (35) warga Tanjungbuntung, Bengkong Laut, tewas tertembak di atas kapal tongkang yang diduga milik negara asing di laut perbatasan Batam dengan Singapura, Kamis (30/6) sekitar pukul 21.00 WIB. Korban mengalami luka tembak di bagian pinggul sebelah kiri.

Jenazah korban sudah dimakamkan di Tanjungbuntung, Jumat (1/7) sore.

Sebelumnya, jenazah korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) di Sekupang untuk keperluan visum. Keterangan dari Ketua RT Tanjungubuntung, Jhoni Nawardi yang ikut mengantar jenazah ke RSOB menyebutkan, pada malam kejadian, korban Sapruddin bersama empat orang rekannya naik ke kapal tongkang itu untuk barter barang. Mereka membawa berbagai keperluan seperti mie instant, rokok, kopi, makanan ringan dan solar, sesuai pesangan yang mereka terima dari orang di atas kapal itu.

"Mereka berangkat Kamis malam, sekitar pukul

19.30 WIB dari Tanjungbuntung, dan sampai di kapal sekitar pukul 21.00 WIB," kata Jhoni.

Setelah menaiki kapal, kata Jhoni, tiba-tiba saja mereka disambut satu kali tembakan yang langsung mengenai pinggang sebelah kiri korban. Melihat itu, keempat rekan korban cepat-cepat turun ke kapal pompong sambil membawa korban yang terluka parah.

Kata Jhoni, malam itu ada lima kapal pompong yang turut mengantarkan bahan pokok ke kapal tersebut. Tapi mereka tidak saling kenal.

Dari lima orang yang sempat menaiki kapal asing itu, tiga orang pulang selamat, satu orang meninggal sesampainya di RS Harapan Bunda sebelum dirujuk ke RSOB Sekupang, dan satu orang lagi sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya.

Kata Jhoni, kematian Sapruddin, menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Dia meninggalkan satu orang anak dan istri, Lizawati yang sedang mengandung anak

ANDRI/HALUAN KEPRI

JENAZAH Saprudin saat divisum di RSOB Sekupang, Jumat (1/7). kedua berusia lima bulan.

Lizawati sendiri, kata Jhoni tidak sanggup melihat jenazah korban saat divisum di RSOB. Istri korban memilih menunggu di rumahnya.

"Istri korban sedang hamil lima bulan. Dia tak sanggup datang ke sini, lebih baik menunggu di rumah saja," kata Jhoni.

Menurut dokter ahli forensik Polresta Barelang, Novi, korban tewas karena pendarahan, akibat peluru yang ber-

CMYK

sarang di pinggul sebelah kiri dan mengenai tulang.

"Peluru sudah dikeluarkan, dan kasus ini sedang dalam penyelidikan KSAD Polair Batuampar," kata Novi di RSOB. Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Air (Satpolair) Batuampar, Kompol Teguh Wibowo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Saprudin Tewas

hal.10

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

METRO BATAM

10 Sabtu, 2 Juli 2011 Sambungan dari hal.9

pihak yang mengkritisi kegiatan ini. Menurutnya, kritikan tersebut sebuah langkah positif dalam kehidupan di alam demokrasi dan bagus sebagai bentuk pantauan atas kinerja dewan.

"Menurut saya, saran maupun kritikan yang disampaikan oleh teman-teman, baik dri LSM maupun OKP, akademisi, serta masyarakat umum lainnya, merupakan suatu hal yang sah-sah saja. Biasalah, kita hidup di alam demokrasi. Tentu kita harus menghormati setiap pendapat maupun masukan-masukan untuk kita semua," kata Surya Sardi.

Menurut Surya Sardi, program outbond ini sangat penting. Soal kenapa harus dilakukan di Tretes, Malang, kata dia, keputusan tersebut bukan hanya terletak pada unsur pimpinan dewan, ataupun dri kepanitiaan saja. Namun keputusan mengenai tempat pelaksanaannya, murni diputus-

Sambungan dari hal.9

"Nasib di tangan Tuhan, kita manusia hanya menjalaninya saja," kata Jhonson.

Suami Heppy Farida ini mengaku pernah bekerja di PT Adhya Tirta Batam (ATB) tahun 1995 sampai tahun 2002.

Tujuh tahun bekerja di bagian operasional water treatment

Sambungan dari hal.9 Kata dia, kejadian tersebut terjadi di perlintasan OPL Timur menuju laut Cina Selatan sekitar pukul 21.00 WIB. Kata Teguh, saat ini pihak-

Uang Sakunya kan dalam rapat Banmus.

"Memang pada saat rapat Banmus, saya tidak ikut. Dalam hal memilih tempat outbond tersebut. Karena itu sudah menjadi keputusan di dalam rapat Banmus, saya tentunya komitmen untuk mengikuti apa yang sudah diputuskan di dalam rapat tersebut," jelas Surya.

Disinggung tentang defisit APBD Batam sebesar Rp300 miliar, kata Surya, hal itu masih dalam prediksi-prediksi.

Dan kemungkinan prediksi terjadinya defisit anggaran tersebut dilontarkan dari Pemko Batam. Namun apa yang sudah diperdakan pada APBD tahun 2011, maka baik lembaga eksekutif maupun legislatif harus mengoptimalkan perda APBD agar dapat terlaksana.

Menurut Surya, prediksiprediksi tersebut lantaran target pencapaian maupun target penggalian potensi un-

tuk meningkatkan PAD Kota Batam belum berjalan dengan baik.

"Sebaiknya tak perlu dipolemikkan lagilah mengenai hal ini. Karena tidak ada yang salah, baik dalam prosedur maupun penyalahgunaan anggaran. Kita harus optimis untuk meningkatkan PAD," ujarnya.

Sementara itu, berbeda dengan apa yang dismapaikan Sekwan Nurman, sebelumnya Kabag Humas dan Protokol DPRD Kota Batam Tajudin, saat dikonfirmasi mengatakan, anggota dewan yang berangkat ke Malang masing-masing mendapatkan uang saku sebesar Rp400 ribu perhari.

"Uang saku perharinya kecil, hanya Rp400.000 perhari.

Jadi, tiga hari sekitar Rp1.500.000 perorang," ujarnya.

Kata dia, total biaya perjalanan dinas 34 anggota DPRD Kota Batam beserta Sekwan dan staf sekitar Rp90 jutaan. (lim)

Tak Pernah plan (WTP) khusus instalasi pengolahan air (IPA), ayahanda Aza Beihra Dama dan Alberd Zidane Sibuea mengantongi banyak pengalaman teknis. Ilmu itulah yang selanjutnya menjadi bekalnya untuk membuka usaha.

Maka, sejak tahun 2006 si-

lam Jhonson pun lalu mendirikan CV Aza Sukses. Perusahaan patungan ini berkiprah menangani proyek-proyek pemasangan pipa yang diperoleh dari perusahaan-perusahaan swasta yang bergerak di bidang pembangunan perumahan. (nic)

Saprudin Tewas nya sedang mencari identitas kapal dan pelaku penembakan yang belum diketahui tersebut, karena kejadian di malam hari.

"Kita sudah berkordinasi dengan pihak Syahbandar, PLP dan Polisi Perairan Singapura untuk mencari nama kapal itu," katanya. (cw51)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

SMAN 4 Akomodir 130 Kursi Bagi Warga Tiban Kampung TIBAN— Sebagai upaya memfasilitasi pendidikan warga Tiban Kampung, SMAN 4 Batam menyediakan kuota 130 kursi bagi masyarakat setempat. Kuota tersebut sesuai dengan aspirasi masyarakat bersama Kelurahan Tiban dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Tiban dan telah disetujui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam.

Kepala Sekolah SMAN 4 Batam, Dra Tapi Winanti, pihaknya menyetujui permintaan kuota 130 kursi ini atas dasar jumlah calon siswa yang berada di Tiban Kampung yang akan melanjutkan ke jenjang SMA. Di samping itu juga, atas dasar adanya jatah dari

Sambungan dari hal.9

pengganti lauk. Sama halnya dengan lele. Namun, untuk impor telur, dibutuhkan regulasi dan izin dari Kementerian Pertanian. Dalam hal ini, sebut Hijazi, peran Dinas Kelautan, Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (KP2K) untuk menyurati Kementerian Pertanian sangat diperlukan.

Sementara itu, Kepala Dinas KP2K Kota Batam Suhartini mengatakan, untuk menyuarakan impor daging dan telur, Dinas KP2K tidak bisa bertrindak sendiri ke Kementerian Pertanian. Dia mengakui bahwa sekarang ini, kebutuhan impor daging dan telur untuk Batam sudah sangat mendesak.

"Selama ini kita sudah sering suarakan ke Kementerian Pertanian untuk impor telur, tetapi mereka lansung menjawab tidak bisa. Kalau sudah begitu, bagaimanapun kami berteriak tak akan didengar.

Untuk mengatasi masalah ini kita harus semuanya berteriak

kuota 20 persen untuk masyarakat yang bermukim di sekitar sekolah.

Kata Tapi Winanti, animo masyarakat pada penerimaan siswa baru (PSB) tahun 2011 di SMAN 4 memang tinggi. Jumlah pendaftar mencapai 700 calon siswa.

Namun sayangnya, kuota yang disediakan hanya 252 kursi saja. Padahal berdasarkan PSB online nilai dimiliki calon siswa yang mendaftar dari Surat Kelulusan Hasil Ujian (SKHU) nilai ratarata tertinggi mencapai 9.05, dan terendah 8,25. Tentunya memungkinkan siswa tersebut diterima pada sekolah favorit.

Namun ia heran, malah calon siswa dari

berbagai tempat berbondong-bondong mendaftar pada sekolahnya.

"Ini kan ironis, kok malah SMAN 4 Batam yang cukup diminati masyarakat, padahal akses masuk ke SMAN 4 Batam ini susah sekali harus bawa kendaraan sendiri minimal motor karena cukup jauh dari jalan raya. Kalau warga Tiban Kampung mungkin tak masalah karena berada di lingkungannya, tapi saya lihat yang mendaftar ada yang dari Batuaji, Batam Centre, Bengkong, bahkan dari Nongsa juga cukup banyak. Padahal sudah ada SMA/SMK negeri di tempatnya itu," ujar Tapi ditemui di sela-sela kesibukannya mengatur PSB, Jumat (1/7). (men)

Impor Telur ke pusat. Batam sangat butuh impor telur. DPRD Kota Batam, dan Kadin juga harus berteriak ke Kementerian Pertanian," ujar Suhartini.

Disebutkan Suhartini, produksi telur dari peternak lokal di Batam sangat tidak mencukupi. Itu belum termasuk masalah izin lokasi peternak yang sampai saat ini belum ada.

"Memang ada produksi telur dari Barelang, tetapi permasalahannya peternak kita tidak mampu mensuplai seluruh kebutuhan. Diperlukan pasokan dari daerah luar, baik dari daerah lain ataupun impor. Masalahnya, selama ini kita telah memasukan dari daerah lain, harganya mahal, jalannya harus impor. Izin impor dari Kementerian Pertanian, karena itu kita semua harus berteriak ke Kementerian agar diperbolehkan impor telur," ujar Suhartini.

Untuk jangka panjang, kata dia, Batam harus mampu me-

menuhi kebutuhan telur dalam daerah. Namun, permasalahan lahan menjadi kendala dalam pengembangan perternakan ayam di Batam.

"Meskipun telah ada beberapa peternak ayam di Barelang, namun mereka beternak tidak di lokasi yang resmi, mereka hanya numpang sementara. Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi saya untuk mencarikan mereka lokasi permanen. Bila dipindahkan ke pulau di luar Batam, kendalanya akan banyak, infrastruktur pelabuhan, air dan listrik adalah masalah yang sangat serius," ujar Suhartini.

Hal yang sama juga berlaku pada impor daging. Kata Suhartini, Batam masih mengimpor daging dari Australia.

Namun jumlahnya tidak sebanyak sebelumnya.

"Saya tidak tahu pasti berapa jumlah impor saat ini, yang pasti jumlahnya diperkecil, ada sekitar 50 persen pengurangannya. Kalau tidak

salah hanya 100 ton perbulan impor kita sekarang," ujar Suhartini.

Sekarang ini, kata dia, pemerintah pusat sedang melirik impor daging dari negara-negara lain di luar Australia.

Permasalahan daging, menurut Suhartini tidak hanya datang dari Australia yang melarang ekspor daging ke Indonesia, tetapi juga beberapa daerah di Indonesia yang mulai menutup kran pengiriman sapi dari mereka.

"Tidak hanya impor dari Australia yang makin sedikit, kota-kota lain mulai menutup pengiriman sapinya. Ini harus kita suarakan ke Kementerian Pertanian," ujar Suhartini.

Sayangnya ia tidak menyebutkan Kota mana saja yang menutup pengiriman sapi tersebut. Selama ini, Batam mendapat pasokan sapi dari Jambi, Lampung dan Jawa.

"Pemko Batam dan BP Batam bisa saja memberi izin impor, tetapi bagaimana dengan karantina, karena karantina berada di bawah Kementerian Pertanian. Masalah ini ada di Kementerian Pertanian. Karena itu, kita mengimbau semua pihak harus menyuarakan ini, tidak bisa hanya KP2K sendiri," tandas Suhartini.

Suhartini mengatakan, yang mengeluarkan izin impor daging sapi sekarang ini bukanlah Kementerian Pertanian, melainkan sudah diambil alih oleh Kementerian Perdagangan. Jadi tugas dari KP2K saat ini hanya merekomendasikan saja ke Depertemen Perdagangan mengenai jumlah sapi yang akan di impor oleh pihak importir.

Ada tujuh perusahaan importir daging sapi yang terdaftar di Dinas KP2K, yakni PT Dewi Kartika, PT Kharisma, PT Minang Jaya, PT Sumber Alam, PT Dewi Niaga, PT TJ Komersial dan PT Batam Frozen.

Untuk impor daging sapi, jelas Suhartini, perizinannya dikeluarkan dua kali periode pertahunnya, yakni periode pertama bulan Januari hingga Juni dan periode kedua bulan Juli hingga Desember, "Nah, biasanya pihak perusahaan importir menambahkan jumlah impor dagingnya ketika diperiode kedua. Itu mengingat lonjakan konsumsi daging sapi saat bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri," katanya. (pti/cw51)

METRO BATAM

11

Sebarkan Isu SARA, Rusmanto Ditangkap

Bocah 2,5 Tahun Ditemukan Tewas di Sumur BATUAJI — Asrul tak kuasa menahan tangis saat melihat tubuh anaknya, Adib terbujur kaku di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam di Batuaji, Jumat (1/7). Sesekali, pria itu menjerit histeris sambil memeluk jasad anaknya, seakan tak percaya kalau anak bungsunya itu sudah pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya.

"Bangun nak, bangun...Ini bapak sudah pulang," ujar Asrul dengan suara berat. Air mata mengucur deras dari dua bola matanya.

Adib, bocah 2,5 tahun ditemukan tewas mengapung di dalam sumur yang berada persis di belakang rumah tetangga Asrul di pemukiman rumah liar Rawa Indah RT02 RW03 Kelurahan Buliang, Batuaji, sekitar pukul 11.00 WIB. Bocah malang itu tewas karena kehabisan oksigen saat tenggelam di sumur sedalam lima meter yang berisi air kurang lebih satu meter.

Tak hanya Asrul, dua anaknya atau kakak korban juga menangis histeris yang membuat suasana di RSUD Embung Fatimah sangat penuh aroma duka-cita. Ketika jenazah korban tiba di rumah duka, suasana haru sudah mengepung kediaman keluarga Asrul. Upit, ibunda korban, sempat pingsan beberapa kali saat melihat anak tercintanya itu sudah terbungkus kain putih.

"Astagfirullah..bangun sayang, Adib jangan pergi, bangun nak.." kata Upit berulang-ulang.

"Bangun dek, bangun...Abang sayang adik," ujar Nanda, abang korban sambil mengelus-elus kepala korban. Tak sedikit sanak saudara dan tetangga yang melihat itu menitikkan air matanya. Abu Bakar (35), paman korban menuturkan, setelah sarapan, Jumat pagi, seperti biasa Adip bermain bersama-sama anak seusianya di sekitar kompleks ruli itu. Tiba-tiba saja, sekitar pukul 11 mereka mendapat kabar dari teman-temannya bahwa Adip tenggelam di sumur.

Mendengar itu Upit dan beberapa warga lainnya langsung mendatangi sumur yang biasa digunakan untuk menampung air hujan itu.

"Memang dia (korban) sudah mengapung saat kami datangi," ujar salah satu warga yang ikut mengevakuasi korban dari dalam sumur. Saat ditemukan, korban sudah tak bernapas lagi. Oleh warga dan ibu korban, langsung dibawa ke UGD RSUD Batam.Karena korban sudah meninggal, pihak medis RSUD pun hanya membersihkan tubuh korban.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi nggak bisa karena korban sudah meninggal sebelum tiba di sini," kata petugas medis RSUD. (nic)

Sabtu, 2 Juli 2011

BENGKONG — Rusmanto (48), warga RW 03 Bengkong Permai, ditangkap aparat Polresta Barelang dan Polsek Bengkong, Jumat (1/7) sekitar pukul 13.30 WIB di kediamannya. Pria paruh baya itu ditangkap karena terbukti menyebarkan pesan singkat (sms) berisi ajakan demo dengan isu SARA melalui handphonenya (HP) ke sejumlah warga Bengkong Permai dan Bengkong Mahkota.

Wakapolresta Barelang AKBP Yohanes Widodo dan Kabag Ops Polresta Barelang M Sholeh terlihat langsung turun ke lapangan untuk memantau serta mengamankan situasi di wilayah itu. Informasi di lapangan menyebutkan, isi sms tersebut terkait penggusuran tanah milik Yayasan Al Muttaqien.

Menurut salah seorang petugas, sms dengan isu SARA (suku, agama, ras dan antar golongan) tersebut diterima polisi sekitar pukul 09.00 WIB. Bunyi sms itu secara terangterangan mengajak segenap anggota FPI (Front Pembela Islam) melakukan gerakan untuk ramai-ramai menuju lahan milik Yayasan Al Muttaqien di Bengkong Palapa yang saat ini ditempati sekelompok massa.

Dalam sms itu, disebutkan bahwa Masjid Al-Muttaqin di Bengkong Permai menjadi tempat awal berkumpul. Pelaku juga meminta seluruh anggota FPI mengenakan atribut organisasi tersebut. Pelaku mengajak massa untuk bergerak usai shalat Jumat.

Menjaga serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, puluhan petugas dari Polresta Barelang dan Polsek Bengkong langsung menyebar di wilayah sekitar masjid sejak pukul 10.00 WIB. Para polisi itu ada yang berseragam lengkap dan ada yang berpakaian preman. " Kita hanya melakukan instruksi atasan, bahwa di lokasi ini akan ada demo ," kata seorang petugas berpakaian seragam yang ditemui di lapangan.

Tak pelak, kehadiran puluhan polisi itu membuat warga Bengkong Mahkota dan sekitarnya bertanya-tanya. Sebagian warga yang ditemui menduga, kehadiran polisi di tempat itu terkait kasus kasus pembunuhan istri perwira Polda Kepri beberapa waktu yang lalu.

Kehadiran puluhan polisi juga sempat membuat arus lalulintas di tempat itu macet. Hal itu dipicu oleh banyaknya pengendara mobil dan sepeda motor yang berhenti atau melambatkan laju kendaraanya untuk sekedar melihat ataupun bertanya kepada warga tentang

CECEP/HALUAN KEPRI

ISU SARA — Sejumlah polisi melakukan penjagaan di Bengkong Permai terkait isu adanya aksi demo berbau SARA yang disebarkan melalui sms, Jumat (1/7). Pelaku penyebar sms sudah ditangkap. apa yang terjadi di wilayah tersebut.

Tak kalah kaget adalah sejumlah pengurus Mesjid Al Muttaqien. Pasalnya, tak seperti biasa, masjid mereka dikunjungi oleh banyak polisi saat akan shalat Jumat. Ketika ditanya apakah benar akan ada demo setelah shalat Jumat dengan titik pertemuan massa di Mesjid ini, para pengurus masjid itu mengaku tidak tahu.

Mereka juga mengaku tidak ada menerima atau membaca sms yang dikirmkan Rusmanto.

Usai shalat Jum'at, puluhan

petugas kembali menyebar dan bersiaga di lokasi yang diduga akan menjadi titik demonstrasi yaitu sepanjang jalan menuju Bengkong Palapa. Sementara itu, polisi terus melacak pelaku pengirim sms tersebut. Sekitar pukul 13.00 WIB, para petugas di lapangan akhirnya mendapat informasi bahwa pelaku yakni Rusmanto, sudah ditangkap dan dibawa ke Polsek Bengkong untuk dimintai keterangan.

Rusmanto diperiksa selama hampir dua jam.

Usai pemeriksaaan, Kapolsek Bengkong AKP Catur Kus-

naedi mengatakan, pelaku mengakui membuat sms itu secara spontan. Saat diamankan, pelaku menggunakan atribut FPI lengkap.

"Untuk sementara pelaku masih kita mintai keterangan," katanya seraya menyebutkan, pelaku belum ada ditahan karena polisi masih mengembangkan penyidikan serta mengumpulkan keterangan pelaku.

Rusmanto sendiri ketika diwawancara mengaku khilaf telah menyebarkan isu berbau SARA tersebut. "Saya minta maaf," katanya singkat. (cw48)

Peringatan Hari Bhayangkara Ke-65

Polisi Masih Mampu Pelihara Kamtibmas NONGSA — Kapolda Kepri, Brigjen Pol Raden Budi Winarso menyatakan, kepolisian merasa mampu untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang dilakukan secara profesional dan proporsional.

Pasalnya, dari semua perencanaan dan aksi terorisme yang meresahkan masyarakat

dapat dicegah dan diungkap para pelakunya.

"Tindak kejahatan mulai dari kejahatan konvensional hingga kejahatn transnasional, peredaran narkoba, serta lainnya yang merugikan keuangan negara telah diungkap.

Kenyataan ini, tidak saja mendapat apresiasi dari da-

lam negeri tetapi juga mendapat penghormatan dari dunia internasional," ujar Kapolda saat membacakan amanat presiden dalam upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-65 di halaman Mapolda Kepri, kemarin.

Pada kesempatan itu, Kapolda juga berharap, Hari Bhayangkara ini, dapat men-

jadi momentum bagi jajaran kepolisian untuk lebih memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Dikatakan, Hari Bhayangkara tahun ini mengangkat tema besar dengan tiga kunci utama yakni melaksanakan kemitraan, memantapkan

revitalisasi Polri, dan mewujudkan pelayanan prima agar polisi dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan berhasil.

Kepolisian bisa lebih tegar dalam mengemban tugas dan pengabdian sebagai penegak hukum, pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta sebagai pelin-

dung, pengayom dan pelayan masyarakat.

"Kita tidak boleh lengah.

Kita harus tetap waspada.

Jangan sampai rasa aman di tengah masyarakat hilang, jangan sampai terjadi ketakutan masyarakat terhadap tindak kejahatan," ujarnya.

Oleh karena itu, kata Kapolda, kepolisian harus terus

meningkatkan kemampuan dan mencari terobosan kreatif yang mampu menciptakan situasi kantibmas yang lebih kondusif.

Polisi harus mampu mengemban tugas pemberantasan segala bentuk kejahatan, dalam upaya penegakkan hukum untuk terwujudnya keamanan. (doz)

ANAMBAS

Sabtu, 2 Juli 2011

12

46 Sarjana Diangkat Sebagai PTT Siantan Adakan Zikir Akbar ANAMBAS — Rangkaian peringatan Isra' Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW tingkat Kecamatan Siantan, digelar zikir akbar di Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS) Tarempa, Rabu (29/6) lalu. Zikir akbar dibawakan oleh Majelis Zikir An Nisa Ummul Khirat pimpinan Hj.Saudah Hajar dari Batam.

Hadir dalam zikir akbar ini Camat Siantan, tokoh masyarakat, ulama, pejabat di lingkungan Pemkab Anambas serta seluruh masyarakat Siantan. Acara juga dihadiri Yeni Fatra Tengku Mukhtaruddin. Zikir akbar berlangsung khusu' dengan lantunan zikir dimulai pukul 08.00 -11.00 WIB. Zikir akbar digelar guna mendekatkan diri pada Allah SWT, dalam meningkatkan kualitas iman dan takwa serta mengeratkan jalinan ukhuwah islamiyah agar terciptanya kehidupan masyarakat yang damai. Dalam tausiahnya, ustazah mengajak agar masyarakat kembali memperbaiki ibadah dengan mencontoh kesederhanaan rasulullah Muhammad SAW dalam menjalani kehidupan.

Disamping itu, masyarakat hendaknya senantiasa berzikir kepada Allah SWT untuk meningkatkan ketakwaan dan keistiqomahan dalam Islam, serta dapat memperhatikan keluarga utamanya anak-anak. "Jangan sampai anak kita mendapatkan contoh yang tidak baik dari rumah sendiri," kata Saudah.

Hal ini disebabkan pendidikan pertama diterima anak berasal dari lingkungan rumah sendiri. Orangtua mestinya transparan dalam menyampaikan informasi kepada anak. "Kejujuran orangtua akan dicontoh anak untuk membentuk kepribadiannya," jelas Saudah.

Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa, mesti dipersiapkan kepribadiannya sejak dini. Tentunya persiapan ini melalui pendidikan akhlak yang mulia dimulai dari rumah, sekolah dan lingkungan sekitar.

Bersamaan dengan pelaksanaan zikir akbar ini, panitia berhasil mengumpulkan infaq jamaah sebesar Rp2,2 juta untuk disumbangkan ke panti jompo.(cw47)

ANAMBAS — Sebanyak 46 orang sarjana yang merupakan putra asli daerah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) diangkat sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemkab KKA. Adapun penyerahan surat keputusan (SK) pengangkatan diserahkan oleh Bupati KKA, Drs. Tengku Mukhtaruddin, Jumat (1/7) di Aula Bupati KKA. "Sebanyak 46 orang sarjana yang diterima sebagai PTT ini merupakan putra-putri Anambas yang berkeinginan untuk mengabdi di lingkungan Pemkab KKA," kata Tengku, usai penyerahan SK. Penerimaan sarjana dari strata I dan diploma III ini dari berbagai disiplin ilmu yang belum bekerja ini, bermula dari pertemuan Forum Alumni Mahasiswa Anambas dengan Bupati KKA beberapa bulan lalu.

Bupati menyambut baik keinginan sarjana yang ingin bekerja di lingkungan Pemkab maupun di perusahaan yang ditetapkan Pemkab KKA. Padahal sebelumnya, Pemkab sudah merencanakan tidak ada penerimaan untuk PTT. Namun dikarenakan masih ada sarjana di Anambas yang menganggur, maka posisi PTT dinuka kembali. Dan setelah menerima data dari forum ini, Pemkab melalui BKD Anambas menerima para sarjana ini sebagai tenaga honorer. "Kita menyambut baik niat dan keinginan para sarjana kita yang telah

menyelesaikan studi di luar KKA untuk mengabdi di daerah. Dan Alhamdulillah, APBD kita masih mencukupi untuk penerimaan tenaga honorer Pemkab," tutur Tengku.

Dijelaskan Tengku, kuota yang disediakan untuk sarjana ini semula 50 orang, namun data yang diterima kurang dari kuota yaitu sebanyak 46 orang. "Jadi mereka ini lulus tanpa tes," ujarnya.

Meskipun tanpa tes, bukan berarti PTT ini bisa langsung diterima, melainkan wajib mengikuti orientasi kepegawaian yang dilaksanakan oleh BKD KKA. Tengku berpesan agar dalam melaksanakan tugas, PTT yang baru diterima ini mesti dapat menjalankan kewajiban sebagai aparat Pemkab KKA dengan baik dan bertanggung jawab dalam setiap pekerjaan.

"Kita akan melakukan evaluasi terus dalam setiap kegiatan yang saudara lakukan dalam pekerjaan," kata Tengku.

Meski bertugas sebagai PTT, Pemkab KKA, pegawai honorer ini tidak terikat kontrak. Me-

YULIA/HALUAN KEPRI

TERIMA PTT — Bupati Kepulauan Anambas Drs.Tengku Mukhtaruddin menerima sebanyak 46 orang sarjana yang diangkat sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemkab KKA, Jumat (1/7) di Aula Bupati KKA. reka bisa saja keluar dari tenaga honorer bila nantinya mendapatkan pekerjaan lain yang lebih diminati. "Mana tahu nanti tidak sesuai dengan lingkungan Pemkab atau mendapatkan pekerjaan yang diminati diluar Pemkab, silahkan. Kami tidak

YULIA/HALUAN KEPRI

PESERTA dengan serius mengikuti Bimtek pengelolaan keuangan Parpol, di Siantanur, Senin (27/6) lalu.

ANAMBAS — Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpolmas) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) pengelolaan bantuan keuangan Partai Politik di Siantanur, Senin (27/6) lalu. Bimtek dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Anambas,

Radja Tjelak Nur Djalal.

Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan bahwa dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah perlu meningkatkan dan memperhatikan berbagai aspek termasuk pengelolaan keuangan. Bimtek pengelolaan keuangan parpol bertujuan untuk me-

22 caleg adalah perempun.

"Alhamdulillah relatif kondusif perkembangan parpol di KKA. Partisipasi parpol daerah ini merupakan prestasi baik. Kita berterimakasiih atas partisipasi masyarakat dalam Pemilu tahun 2009 lalu, yang berjalan dengan aman, tertib dan lancar," ungkap Tjelak.

Lebih jauh Tjelak menyampaikan bahwa prestasi baik dalam perkembangan politik di KKA hendaknya terus dijaga guna terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera. Pembangunan KKA tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan dan partisipasi masyarakat dalam rangka percepatan pembangunan dan pemberdayaan manusia. "Adanya peranan penting parpol untuk melaksanakan kehidupan demokrasi bagi KKA, sehingga diperlukannya suatu Bimtek bantuan keuangan parpol dalam mengelola keuangan nantinya," kata Tjelak.(cw47)

K E M E N T E R I A N .P E N D I D I K A N N A S I O N A L U N I V E R S I T A S T E R B U K A UPBJJ-UT B A T A M Jl. Dr. Sutomo No. 3 Sekupang Batam, Telp. (0778) 326189, Fax (0778) 323479 Website : www.ut-batam.ac.id/ Email : ut-batam@ut.ac.id

MENERIMA MAHASISWA BARU MASA REGISTRASI 2011.2 Program Non Pendas (Pendaftaran sampai dengan tanggal 5 September 2011)

F I S I P 1. DII Perpustakaan **) 2. DIII PERPAJAKAN **) 3. S1 ILMU PEMERINTAHAN*) 4. S1 BAHASA INGGRIS *) 5. S1 ILMU KOMUNIKASI *)**) 6. S1 ADMINISTRASI NEGARA *) 7. S1 ADMINISTRASI NIAGA *) 8. S1 SOSIOLOGI *) 9. D IV Kearsipan #)

F M I P A 1. S1 MATEMATIKA**) 2. S1 STATISTIKA **) 3. S1 BIOLOGI **) #) 4. S1 AGROBISNIS a. PERIKANAN b. PERTANIAN c. PETERNAKAN 5. S1 TEKN. PANGAN 6. S1 LINGKUNGAN

PROGRAM PENDAS F K I P

F E K O N 1. MANAJEMEN a. S1 MANAJEMEN *) **) b. S1 AKUNTANSI 2. S1 EKON PEMBANGUNAN **)

F K I P

ISO 9001:2008

ANAMBAS — Bupati Kepulauan Anambas, Drs Tengku Mukhtaruddin mengukuhkan pengurus Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) KKA di Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS), Selasa (28/6) lalu. Pengurus LKKS masa bakti 2011-2015 yang dikukuhkan ini dipimpin oleh Yeni Fatra sebagai Ketua Umum.

Dalam sambutannya bupati menyampaikan bahwa masalah sosial masyarakat di daerah perbatasan seperti KKA sangat rentan terhadap gangguan asing.

Nelayan KKA kini begitu terdesak oleh keberadaan nelayan Thailand dan Vietnam.

Sekitar 65 persen hasil laut Anambas dicuri oleh nelayan asing, dibuktikan dengan seringkalinya petugas keamanan menyeret kapal nelayan asing saat patroli. "Konsekuensinya kalau ini tidak diawasi secara ketat, mereka akan masuk ke perbatasan bahkan kemungkinan mereka akan mendarat di daratan Anambas ini," kata Tengku.

Tengku mengkhawatirkan jika nelayan asing sampai mendarat di Anambas seperti yang

terjadi di masa lalu mereka menyikat semua isi pulau termasuk ternak, tanaman, harta kekayan dan kejahatan sosial lainnya yang dilakukan nelayan asing tersebut. "Untuk meminimalisir apa yang telah terjadi di masa lalu itu, tugas kita sekarang secara berangsurangsur untuk meningkatkan pengawasan," jelas Tengku.

Dia mengharapkan dengan adanya LKKS akan dapat memperkuat ketahanan sosial KKA, khususnya di daerah perbatasan ini. Dari ketahanan sosial ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Berbicara mengenai kesejahteraaan masyarakat merupakan pekerjaan yang sangat luhur dan perlu didukung oleh semua pihak. Karena, dengan dukungan yang penuh, semua program yang berkaitan dengan peningkatan dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud dengan baik dan cepat," terang Tengku.

Lebih jauh Tengku menjelaskan, saat ini berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dalam kesatuan gerak kerjasama.

Mengapa harus Memilih Kuliah di Universitas Terbuka?

1. Perguruan Tinggi Negeri Milik Pemerintah.

2. Terakreditasi Internasional dari ICDE. 3. Biaya sangat Murah Rp. 20.000/sks.

4. Seluruh PS S1 Terakreditasi B dari BAN PT .

5. Tidak perlu meninggalkan pekerjaan, kuliah Online.

6. Telah memperoleh sertifikat ISO 9001-2008.

7. e-learning award terbaik dari Mendiknas tahun 2008.

8. Bisa Ujian diseluruh Indonesia termasuk Singapore dan Malaysia.

1. PENDIDIKAN MIPA 3. PENDIDIKAN IPS a. S1 PEND. BIOLOGI a. S1 PEND. EKONOMI b. S1 PEND. FISIKA b. S1 PKN c. S1 PEND. MATEMATIKA d. S1 PEND. KIMIA 2. PENDIDIKAN BAHASA 4. BIPA (BAHASA INDONESIA UNTUK PENUTUR ASING) a. S1 PEND. BHS INGGRIS Biaya: $ 250/ Paket Beginner, $650/ Paket Advance b. S1 PEND. BHS INDONESIA

P A S C A S A R J A N A (S2)

(Pendaftaran s/d 3 Oktober 2011)

(Test Masuk 1: 29 Mei 2011, Test Masuk 2: 3 Juli 2011 )

1. S1 PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) 2. S1 PGPAUD (Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini)

1. S2 MAGISTER MANAGEMEN (MM) 2. S2 MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK (MAP) 3. S2 MAGISTER MANAJEMEN PERIKANAN (MMP) 4. S2 MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA (M. Pd)

Dalam pengangkatan tersebut, Ketua Alumni Mahasiswa Anambas, Ricci Arisandi yang juga diterima sebagai PTT menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab KKA yang telah menerima para sarjana dari Anambas ini. (cw47)

Bupati Kukuhkan Pengurus LKKS

Bakesbangpolmas Gelar Bimtek Pengelola Keuangan Parpol wujudkan partai politik yang efektif, efisien dan akuntabel dalam pembangunan masa depan bangsa. "Melalui Bimtek ini kita wujudkan parpol yang akutabel dalam pembangunan KKA," jelas Tjelak.

Dijelaskannya, parpol merupakan wadah guna menampung aspirasi rakyat dalam mengembangkan kehidupan demokrasi, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 serta bertanggung jawab.

Parpol juga pilar negara demokrasi. "Parpol sebagai salah satu pilar negara demokrasi.

Untuk itu, maju mundurnya negara sangat tergantung pada maju mundurnya partai politik," jelas Tjelak.

Mengenai keadaaan politik di KKA sendiri, Tjelak menjelaskan kondisi parpol di KKA relatif kondusif. Hal ini dapat dilihat pada Pemilu legislatif pada tahun 2009 lalu, 23 parpol turut serta dan 104 orang calon legislatif dengan

akan mengikat saudara dan memberikan kebebasan untuk memilih bekerja di Pemkab atau di tempat lain," jelas Tengku.

Setiap tahunnya pegawai honorer ini akan dievaluasi, dan SK-nya akan diperpanjang sesuai kinerja masing-masing.

▀ IKUTI PROGRAM KULIAH UT DI BATAM TV mulai 12 Sept S/D 11 Nov 2011 (PUKUL 18.30 WIB TIAP HARI SENIN, RABU, JUM'AT) *) Program Kerjasama Universitas Terbuka UPBJJ-UT Batam dengan Kepolisian Daerah Kepri. Personil Polri dapat mendaftar pada Pengurus Pokjar di 7 Kab/Kota Propinsi Keppri. **) Program Kerjasama Universitas Terbuka UPBJJ-UT Batam dengan UMRAH. Pendaftaran, Tutorial dan Ujian diselenggarakan di Kampus UMRAH Tanjung Pinang. #) Kelas akan dibuka apabila jumlah mahasiswa lebih dari 20

Dimana kesejahteraan tidak hanya dalam bentuk bantuan dana atau pendampingan saja, namun juga dalam bentuk program kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Konsen Pemkab lainnya di bidang kesehatan adalah membantu posyandu. Dalam waktu dekat Star Energi akan membantu dana untuk pembangunan dan perlengkapan posyandu di KKA. Pemkab hanya menyediakan panitia pelaksana.

"Posyandu ini sangat terasa manfaatnya. Melalui posyandu, anak-anak telah diantisipasi gejala-gejala penyakit sejak dini melalui pemeriksaan.

Hingga penyakit bisa termonitor oleh tenaga kesehatan di posyandu," kata Tengku Tengku sangat mengharapkan LKKS dapat mengkoordinir bagaimana masyarakat yang dipasung, lansia dan anak-anak terlantar dapat diurus dengan baik. "Kita berharap LKKS dapat membantu masyarakat yang terganggu jiwanya bisa segera diobati di rumah sakit jiwa terdekat di Pekanbaru," harap Tengku. (cw47)

Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi Para Pengurus Pokjar Universitas Terbuka di 7 Kab/Kota Propinsi Kepulauan Riau , Malaysia, dan Singapore: 1. Batam 2. Tj Pinang 3. Bintan 4. Tj Balai 5. Tj Batu 6. Moro 7.Daik Lingga 8. Dabo Singkep 9. Senayang 10. Natuna 11. Anambas 12. Malaysia 13. Singapore 14. UMRAH 15. Polda Kepri

: Rihanda Youvi,S.Kom 081277104200 : Syarif Mansyur S, S.IP, 08117042474 : Safariah. AR, BA, 08127742089 : MS. Sudarmadi, MM 0778328146 Herdan Firdaus, S.Sos, 081364408514 Hendrik, S.Pd. , 081364749013 : M. Taher. S.Pdi, 08127705742 : Sawirdi, S.IP. 08127093340 : Drs. Zainal Abidin, 081364661144 : Saufi Anwar, BA. 08566556184 : M. Badaruddin, S.Pd, 081270061161 : Drs. M. Yunus, Dip.Ling, 0773 3123 Harsyad, 085668267676 : Ruslan, A.Md.Pd, 081536027037 Mukhtar, S.Ipem, 081536051368 Wan Iwan M, S.Pd. 081378854288 : Djujur Hutagalung, SH, +60123702354 : Drs. Aziz,+6584067084 Fahmi, M.Sc. +6592953964 Sofia, S.IP. +6598753964 : Prof. Dr. Moeljadi, 0811303863 : AKBP Winarno, 0778 7763562

NATUNA

Sabtu, 2 Juli 2011

13

Kapolres Ajak Warga Jaga Ketertiban Belum Ada Wacana Lelang Kapal Natuna Bahari RANAI — Kepala Dinas Perhubungan Pos dan Telekomunikasi (Dishubpostel) Kabupaten Natuna Jusnadi menyatakan hingga kini belum ada wacana untuk melelang atau menghapus kapal fery Natuna Bahari II, meskipun kondisi kapal sudah tidak lagi bisa dioperasikan. " Saya belum tahu, apakah ada rencana bupati melelang kapal fery itu, namun jika akan dilelang pastinya banyak proses yang mesti dilalui. Salah satunya memanggil tim penilai dari provinsi,"ujar Jusnadi yang ditemui, Kamis (30/6).

Menurut Jusnadi, pihaknya setuju jika fery tersebut dilelang, namun rencana pelelangan itu belum ia terima dari Bupati Natuna Ilyas Sabli. " Saya belum mendengar langsung dari Bupati terkait akan dilelang kapal Fery, tetapi jika memang akan dilelang itu bagus," katanya.

Dijelaskan dia, kapal fery Natuna Bahari II memang sudah tidak layak digunakan, mengingat body kapal banyak yang keropos dan mesin kapal tidak normal lagi, sehingga jika dipaksakan beroperasi bisa membahayakan penumpang. "Kalau biaya operasional dan biaya perawatan lebih besar dari biaya pemasukan, kapal itu memang harus dilelang atau dihapuskan dari aset," tukasnya. (cw37)

KAPAL FERY Natuna Bahari 2.

R A N A I — Kapolres Natuna AKBP Febriyanto Wachidin mengajak seluruh lapisan masyarakat Natuna bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban daerah. Sehingga perdamaian dan ketenangan di wilayah ini tetap selalu terjaga dengan baik.

Hal itu diungkapkannya saat membuka acara syukuran HUT Bhayangkara ke 65 di halaman Polres Natuna, Jumat (1/7).

Sebelum syukuran, Polres Natuna terlebih dahulu menggelar apel HUT Bhayangkara ke-65, dengan peserta apel seluruh personil Polres Natuna. Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Natuna Ilyas Sabli, Ketua DPRD Natuna Hadi Chandra, Wakil Ketua I DPRD Natuna Daeng Amhar, unsur FKPD (forum komunikasi pejabat daerah), para tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Kapolres mengatakan, memasuki usianya ke-65, Polri sudah melaksanakan tugas sebagai aparat keamanan dan penegak hukum di seluruh penjuru Indonesia. Tidak dipungkiri dalam menjalankan tugasnya banyak ditemui hambatan, rintangan dan tantangan. " Melalui momen ini, mari kita bersama-sama mem pererat tali silaturahmi dan kerjasama, sehingga perdamaian di negara Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Natuna selalu terjaga" katanya.

Dikatakan dia, keberadaan Natuna yang berada di ujung utara Indonesia merupakan

SHOLEH/HALUAN KEPRI

POTONG TUMPENG — Kapolres Natuna AKBP Febriyanto Wachidin memotong tumpeng saat perayaan HUT Bhayangkara ke-65 di halaman Mapolres Natuna, Jumat (1/7). Kapolres mengajak masyarakat Natuna menjaga ketertiban dan kedamaian. daerah yang harus diperketat keamanan. Ini untuk mewaspadai terhadap segala anc aman dari luar maupun dari dalam.

Untuk itu, kata dia, Polri dan TNI di Natuna bersama

masyarakat dan pemerintah akan berupaya menghalau semua bentuk bahaya yang dapat mengacam kelangsung daerah ini. " Dengan semangat kemitraan kita mantapkan revitalisasi Polri guna me-

wujudkan pelayanan prima" tukasnya.

Kapolres berharap kede pan antara polisi dan masyarakat akan saling terjalin kerjasama yang baik, terlebih dengan fungsi polisi itu sendiri

sebagai mitra masyarakat. " Saya ingin ada korelasi yang baik dari seluruh pihak, mulai dari Pemda, masyarakat serta pihak terkait dalam membantu menciptakan keamanan yang kondusif," katanya. (cw37)

Korea Siap Investasi di Natuna RANAI — Pengusaha Korea siap berinvestasi di Kabupaten Natuna. Jenis investasi yang akan mereka kembangkan yaitu di bidang pelabuhan, perikanan dan jalan lingkar. Namun hal itu baru akan dilakukan penggodokan supaya tidak terjadi selisih paham antara investor dan masyarakat.

Hal itu dikemukakan Bupati Natuna Ilyas Sabli yang ditemui usai menghadiri apel HUT Bhayangkara ke-65 di Polres Natuna, Jumat (1/7). " Kamis kemarin, saya bertemu dua investor, satu dari Korea, satu lagi dari perusahaan Korea di Jakarta dan sudah fasih berbahasa Indonesia, keduanya dibawa salah seorang anggota DPRD Natuna," ujar Ilyas.

Dengan hadirnya dua perusahaan Korea di Natuna, menurut Ilyas, sebagai bukti sudah adanya respon dari pihak asing untuk berinvestasi di daerah ini. Ia me-

nyebutkan respon tersebut sesuai komitmen pemerintah daerah yang ingin membuka peluang kepada para investor untuk berinvestasi di Natuna seluas-luasnya. " Syukur Alhamdulillah, melalui langkah awal ini, per cepatan pembangunan Natuna akan segera teralisasi. Investor yang datang nanti akan diterima dengan tangan terbuka, dan dibe baskan dari biaya atau pungutan yang kira-kira membuat investor enggan datang ke Natuna," katanya.

Ilyas menyebutkan, untuk perikanan, akan dipusatkan

di Kecamatan Bunguran Barat, sedangkan untuk jalan lingkar, masih dalam tahap rencana dan perlu ada musyawarah lebih lanjut dengan seluruh elemen.

"Saya ingin jalan lingkar itu nantinya dapat berfungsi untuk mengatasi kemacetan di derah ini, seperti saat terjadinya kekosongan BBM beberapa bulan yang lalu, jalan macet total akibat tidak ada akses jalan lingkar atau alternatif lain" tukasnya.

Dikatakan dia, investor asal Korea itu mulai ready tahun 2013, itu artinya segala aktifitas investor ini akan beroperasi dan mulai membangun Natuna di tahun 2013 mendatang. Sementara untuk tahun ini masih akan dilakukan penjajakan atau survey, kawasan mana yang layak dibangun sesegera mungkin. " Investor itu baru akan melakukan survei, dan kita

selaku pemerintah daerah bersama DPRD akan bermusyawarah terkait pemberian izin kepada investor untuk melakukan survei di daerah ini" imbuhnya. (cw37)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN NATUNA DINAS PENDAPATAN DAERAH Jln. Datuk Kaya Wan Mohd Benteng No.23 Tlp (0773) 31143 PENGUMUMAN Dalam peningkatan pelayanan pajak daerah , maka disampaikan kepada semua wajib pajak yang berada di Kabupaten Natuna kutipan Perda Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah sebagai berikut : Pajak Sarang Burung Walet

Ilyas Sabli

Pasal 45 (1) Dengan nama Pajak Sarang Burung Walet dipungut pajak atas pengambilan dan / atau pengusahaan sarang burung walet.

(2) Objek Pajak Sarang Burung Walet adalah pengambilan dan / atau pengusahaan sarang burung walet.

(3) Yang dimaksud dengan pengambilan sarang burung walet adalah kegiatan pengambilan sarang burung walet ditempat- tempat bersarangnya burung walet di alam bebas.

(4) Yang dimaksud dengan pengusahaan sarang burung walet adalah kegiatan mengusahakan atau membuat sendiri tempat – tempat bersarang burung walet tersebut.

(5) Tidak termasuk objek Pajak Sarang Burung Walet sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah pengambilan sarang burung walet yang telah dikenakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Pasal 46 (1) Subjek Pajak Sarang Burung Walet adalah orang pribadi atau badan yang melakukan pengambilan dan / atau mengusahakan sarang burung walet.

(2) Wajib Pajak Sarang Burung Walet adalah orang pribadi atau badan yang melakukan dan / atau mengusahakan sarang burung walet.

Pasal 47 Untuk sarang burung walet yang berasal dari alam bebas hanya boleh dikelola oleh Pemerintah Desa atau Kelurahan melalui Badan Usaha yang dibentuk.

Pasal 48 Dalam hal pengambilan sarang burung walet dari sarang – sarang yang berada di alam bebas , maka sarang boleh panen ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah.

Pasal 49 (1) Bagi Kelurahan dan Desa yang akan melakukan pengambilan sarang burung walet dari alam bebas harus mendapat izin dari Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Natuna dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan.

(2) Tata cara pengurusan izin diatur dalam Peraturan Kepala Daerah.

Pasal 50 (1)Dasar penggenaan Pajak Sarang Burung Walet adalah Nilai Jual Sarang Burung Walet.

(2)Nilai Jual Sarang Burung Walet sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung berdasarkan perkalian antara harga pasaran umum sarang burung walet yang berlaku di wilayah Kabupaten Natuna dengan volume sarang burung walet.

Pasal 51 Tarif Pajak Sarang Burung Walet ditetapkan sebesar 10% ( sepuluh persen).

Pasal 52 (1)Besaran Pokok Pajak Sarang Burung Walet yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif sebagaimana dimaksud dalam pasal 51 dengan dasar pengenaan pajak sebagaimanan dimaksud dalam pasal 50.

(2)Saat terutangnya pajak adalah pada saat terjadinya pembayaran atas penjualan sarang burung walet.

CONTOH PERHITUNGAN PAJAK SARANG BURUNG WALET Seorang pengusaha sarang burung walet pada suatu gedung (budidaya) mengambil dan menjual sarang burung walet , yang terdiri dari jenis walet putih sebanyak 2 kilogram dan jenis sriti 3 kilogram.

Untuk perhitungan besar pajak sebagai berikut : Jumlah Pajak yang harus dibayar adalah sebesar : Rp.2.800.00,00 + Rp.525.000,00 = Rp. 3.325.000,00 Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Natuna H. Hardinansyah , SE , M.Si

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

F O K U S

14 Sabtu, 2 Juli 2011

Kriminalitas Beruntun di Batam AKSI perampokan dan pembunuhan di Kota Batam beberapa waktu belakangan secara beruntun terjadi. Sejak 6 (enam) bulan terakhir, tercatat 5 (lima) kasus besar yakni perampokan dan pembunuhan terjadi.

Terakhir, kasus pembunuhan Putri Mega Umboh (25), istri Kepala Sub Bidang II Direktorat Krimininal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri Kompol Mindo Tampubolon, Korban dihabisi di dalam mobil dengan sebilah parang di depan anaknya, Sabtu (25/6) malam. Sebelum dibunuh, korban dan anaknya sempat disekap oleh kedua pelaku selama dua hari, Jumat-Sabtu (24-25/6).

Korban adalah putri mantan Kapoltabes Pekanbaru tahun 2006, Kombes James Umboh.

Sebelumnya, perampokan bersenjata api terjadi di toko sembako Sumber Kita milik Acing, di Perumahan Dotamana, Batam Kota, Minggu (12/6) sekitar pukul 19.00 WIB. Pada, Rabu (11/5) terjadi perampokan yang melibatkan oknum TNI di jalur lambat di sekitar perumahan Central Sukajadi.

Awal April lalu, terjadi pembunuhan terhadap Elin (26), pekerja panti pijat di sebuah tempat massage di Nagoya. Dan peristiwa lainnya, perampokan yang terjadi di rumah toke kelapa di Perumahan Jodoh Permai Blok F2, Senin (7/2) lalu.

Dari sederetan kasus besar tersebut, memberikan gambaran tingkat kriminalitas di Batam dalam 6 (enam) bulan terakhir yang cukup membuat resah warga dan memaksa aparat kepolisian untuk lebih ekstra dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat (kamtibmas).

Istri Perwira Polda Kepri Dibunuh

TUNDRA/HALUAN KEPRI

BERI KETERANGAN — Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Aries Andhie, Senin (13/6) memberikan keterangan kepada wartawan mengenai pengembangan kasus perampokan bersenjata api di Toko Sumber Kita, Kompleks Ruko Duta Niaga, dekat simpang Dotamana, Batam Centre, pada Minggu (12/6) malam.

Tingkatkan Patroli Kecenderungan angka kejahatan di Batam yang meningkat ini, membuat tugas polisi dalam mengungkap tindak kriminalitas dan menjaga kamtibmas semakin berat. Polresta harus melaksanakan dan menciptakan keamanan yang lebih intensif dari tahun sebelumnya.

Polda Kepri diminta untuk lebih memfokuskan masalah kamtibmas, khusus di Batam yang tingkat kriminalitasnya paling tinggi dibanding wilayah lain di Provinsi Kepri.

Mereka diharapkkan dapat mengungkap dan menangkap semua pelaku tindak kejahatan yang belum tertangkap, maupun yang belum terungkap.

Anggota Komisi A DPRD Kota Batam AA Sany meminta aparat keamanan untuk meningkatkan patroli rutin.

"Melihat tingginya angka kriminalitas seperti perampokan yang terjadi di toko Sumber Kita sebanyak 8 orang dengan menggunakan senpi, tentunya kejadian ini sangat

luar biasa. Sebab kalau kita berpikir, apa sih target perampok di toko itu. Karena berapa besar sih perputaran uang di sana. Makanya, perlu ditingkatkan patroli, baik dari polisi, TNI, Satpol PP," kata Ketua Fraksi PAN DPRD Batam itu.

Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPRD Kepri Surya Makmur Nasution mendesak pihak kepolisian meninjau ulang izin kepemilikan senjata api untuk mempermudah proses penyelidikan dan penyidikan kasus perampokan yang beberapa kali terjadi di Batam.

"Khusus untuk Kepri, sebaiknya pihak kepolisian menarik seluruh senjata api yang dimiliki masyarakat sipil," kata Surya Makmur Nasution seperti dikutip kantor berita Antara.

Surya mengemukakan, perampokan yang terjadi di Toko Sumber Kita menimbulkan rasa tidak aman bagi masyarakat karena peristiwa serupa sudah beberapa kali terjadi di kota ini.

Perampok yang menggunakan

senjata api menimbulkan kesan seolah-olah senjata tersebut bebas digunakan.

Pihak kepolisian harus bekerja keras untuk mengembalikan rasa aman kepada masyarakat, terutama kepada para pengusaha. "Perampokan di beberapa tempat usaha di Batam tidak hanya merugikan harta milik korban, melainkan juga telah menimbulkan korban jiwa," politisi Partai Demokrat ini.

Ia mengatakan, senjata api yang digunakan perampok kemungkinan tidak memiliki izin, karena wilayah Kepri yang berbatasan dengan beberapa negara tetangga mudah disusupi senjata ilegal.

Menurut Surya, pemegang izin senjata api tidak hanya dari kalangan pengusaha, melainkan juga beberapa pejabat di Kepri. Pihak kepolisian pasti memiliki data pemegang izin senjata api. "Pengusaha dan pejabat di Kepri belum membutuhkan senjata api, karena itu sebaiknya izinnya dicabut," ujarnya. (cw48/doz/lim)

Polisi-Rampok Baku Tembak

CECEP/HALUAN KEPRI

POLISI melakukan oleh TKP di dekat jasad perampok yang tewas ditembak Buser Sat Reskrim Polresta Barelang, Minggu (12/6).

BATAM — Aparat kepolisian dan kawanan perampok bersenjata api terlibat baku tembak di sebuah toko sembako di Ruko Duta Niaga, dekat simpang Dotamana, Batam Centre, Minggu (12/6) sekitar pukul 19.00 WIB. Satu dari delapan perampok yang beraksi di Toko Sumber Kita itu ditembak mati aparat kepolisian.

Selain menembak mati perampok berinisial F, polisi juga berhasil menangkap dua perampok masing-masing bernama Sularno dan Syafrizal. Sedangkan lima pelaku lainnya berhasil melarikan diri lewat samping toko dengan menggunakan sepeda motor.

Kapolresta Barelang Kombes Eka Yudha mengungkapkan, perampokan ini diketahui saat salah seorang karyawan toko milik Acing berteriak meminta tolong saat para pelaku beraksi.

Teriakan itu didengar anggota Resmob Polresta Barelang yang kebetulan sedang berpatroli.

"Kebetulan saat itu ada enam anggota Resmob Polresta Barelang yang tengah patroli lewat jalan depan Toko Sumber Kita dan mendengar teriakan karyawan yang minta tolong tersebut," ujar Eka Yudha tadi malam.

Anggota Resmob pun langsung menuju sumber teriakan, di toko Sumber Kita. Namun belum sempat masuk ke dalam toko, perampok langsung menembakkan senjata api ke arah mereka.

Tembak menembak antara perampok dan anggota Resmob Polresta Barelang pun terjadi.

"Tembakan dari perampok sempat membuat anggota Resmob lari mencari posisi aman dan kemudian membalas tembakan tersebut. Bahkan perampok juga nekat keluar toko sambil menembaki anggota Resmob

yang akhirnya salah satu perampok berinisial F tewas terkena tembakan tepat di kepala," papar Eka Yudha.

Di pihak Resmob Polresta Barelang, salah seorang anggotanya terluka terkena serempetan peluru dari perampok tepat di bagian tengkuk belakang. Anggota itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros di Baloi untuk mendapat perawatan.

Menurut Eka Yudha, lima dari delapan orang perampok, berhasil kabur melarikan diri dari arah samping toko menuju perumahan Bida Asri 2. Dalam aksinya perampok menggunakan lima sepeda motor, yakni Yamaha Mio BP 4263 FT, Honda Supra Fit BP 3650 H dan BP 3953 HC, Yamaha Jupiter Z BP 4599 DF, serta Honda Astrea Legenda BP 6202 DJ. Perampok sempat mengambil uang yang ada di laci kasir dan sebuah laptop. Dalam aksinya, perampok juga sempat mencederai orang tua Acing, pemilik toko. Perampok menyabetkan parang ke bagian kepala saat orang tua Acing berontak dan berusaha melawan sewaktu disekap. Informasi di lapangan, aksi tersebut berlangsung ketika aktivitas di kawasan tersebut sedang ramai. "Pertama itu ada dua orang yang datang belanja, dia langsung menodongkan pistolnya. Yang lain datang membawa pisau," kata salah satu karyawan toko.

Dalam aksinya, perampok

juga mencederai kepala ayah pemilik toko dengan sabetan pedang karena berusaha melawan. Kemudian, saat para perampok menguras uang di toko itu, polisi pun datang dan mengepung lokasi.

Perampok berusaha kabur dengan cara menembakkan peluru beberapa kali ke arah mobil polisi. Bunyi letusan itu, sempat dikira warga sebagai bunyi petasan. "Waktu itu kami sedang duduk-duduk di simpang seberang ujung ruko, dan terdengar beberapa kali bunyi letusan yang kami kira petasan." ujar Doni, salah satu warga yang ditemui dalam kerumunan massa yang melihat investigasi pihak kepolisian di TKP. Kata Doni, karena mengira itu bunyi petasan, ia bersama teman-temannya pun melanjutkan obrolan. Tapi, setelah merasa ada yang tidak beres, Doni bersama sejumlah warga lantas menuju ke arah suara dan mendapati sedang ada polisi baku tembak dengan sejumlah orang dari dalam toko sembako.

Di sekitar pelaku yang tewas, terdapat beberapa barang bukti yang dilingkari petugas dengan menggunakan garis berwarna putih. Di antaranya sepasang sandal jepit, sebuah sepeda motor Yamaha Mio berwarna hitam dengan nomor polisi BP 4263 FT. Di depan ruko juga masih terparkir sebuah truk Nissan bernomor polisi BP 9613 GX. (wan)

BATAM — Tragis! Putri Mega Umboh (25), istri perwira Polda Kepri, Kompol Mindo Tampubulon ditemukan tewas dengan lima luka tusukan di dada dan perut.

Pelaku adalah pembantu korban, Rosma dan pacar si pembantu, Ujang. Mayat Putri Mega Umboh ditemukan di semak-semak, 15 meter dari jalan raya Telagapunggur-Batam Centre, Minggu (26/6).

Istri Kepala Sub Bidang II Direktorat Reskrim Khusus Polda Kepri itu dihabisi di dalam mobil dengan sebilah parang di depan anaknya, Sabtu (25/6) malam.

Sebelum dibunuh, korban dan anaknya sempat disekap oleh kedua pelaku selama dua hari, Jumat-Sabtu (24-25/6). Korban adalah putri mantan Kapoltabes Pekanbaru tahun 2006, Kombes James Umboh.

Kompol Mindo Tampubolon sejak Jumat (25/6) sore telah melapor ke jajaran Polresta Barelang dan Polda Kepri perihal istri dan anaknya yang tidak ada kabar sama sekali. Sebagaimana yang dikatakan Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono kepada wartawan, kemarin, mantan Kadensus 88 Polda Kepri melaporkan istri dan kedua anaknya pergi meninggalkan rumah sejak Jumat (24/6) menggunakan mobil Nissan X-Trail warna hitam Nopol BP 24 PM. Sebelumnya, Putri Mega Umboh mengantar suaminya, Kompol Mindo Tampubolon ke Polda Kepri di Nongsa Batam, Jumat (24/6) pagi untuk bekerja. Pada sore harinya Kompol Mindo menelepon istrinya, tapi ponsel istrinya itu tak aktif. Ditelepon berulang-ulang tetap tak aktif.

Selanjutnya Kompol Mindo pulang ke rumah, namun istrinya juga tidak ada di rumah. Pembantu Kompol

Mindo, yang bernama Rosma juga tidak berada di rumah.

Mobil Nisssan X-Trail Hitam, BP 24 PM juga begitu, tak ada di rumah. "Sesampainya di rumah, korban juga tidak ada. Akhirnya, pak Mindo (terus) berusaha untuk mencari istrinya," ujar Hartono.

Hingga Jumat malam, Kompol Mindo Tampubolon masih terus mencoba menghubungi nomor HP istrinya, tapi tetap tak aktif. Keberadaan anak Mindo yang berusia 2,5 tahun juga tak diketahui. Pencarian pun dilakukan oleh polisi. Petugas juga diminta mencari keberadaan mobil Nisssan X-Trail Hitam BP 24 PM. Hingga Sabtu (25/6) sore pencarian belum juga membuahkan hasil. Sampai Sabtu tengah malam belum juga ada kabar tentang Putri Mega Umbu dan anaknya. Mindo semakin khawatir dengan nasib kedua anaknya. Seluruh Polsek pun diintensifkan mencari keberadaan isteri dan kedua anak perwira polisi Polda Kepri tersebut.

Karena ada kecurigaan, istri dan anak Kompol Mindo Tampubulon pergi bersama pembantunya, polisi pun dikerahkan untuk mencari Ros. Setelah dilakukan pencarian, akhirnya Rosma ditangkap bersama pacarnya Ujang di Hotel Bali, Jodoh Batam. Rosma dan Ujang pun diinterogasi polisi hingga akhirnya terbongkar peristiwa pembunuhan tersebut. Diduga Rosma dan Ujang menghabisi Putri Mega Umboh sebelum menuju hotel.

Polisi menemukan mobil Nisssan X-Trail Hitam, BP 24 PM milik Kompol Mindo Tampubuolan di pinggir jalan menuju Telaga Punggur, Kecamatan Nongsa, Batam, Minggu (26/6) pukul 08.00 WIB. Berbagai informasi yang

dihimpun Haluan Kepri tentang penemuan ini. Ada yang mengatakan Putri Mega Umboh ditemukan tewas di jok belakang mobil, sedangkan anaknya ditemukan terikat di jok depan. Sedangkan bayi, Putri Mega Umboh tidak ditemukan di lokasi kejadian.

Pada bagian dalam mobil banyak bercak darah. Korban ditemukan dengan lima luka tusukan pada dada dan bagian tubuh lainnya. Informasi lainnya menyatakan mayat korban Putri Mega Umboh ditemukan sekitar 15 meter dari mobil arah ke dalam hutan.

Setelah melakukan olah TKP, kemudian petugas membawa jenasah korban ke RSOB untuk divisum. Kediaman korban di Perumahan Anggrek Mas III, Batam Centre, tampak kosong. Sejumlah tetangga terlihat berkerumun, karena mereka mendapat kabar kalau tetangganya itu menghilang sejak dua hari sebelumnya.

Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono mengatakan peristiwa pembunuhan ini merupakan kriminal murni. Kedua tersangka ingin menguasai harta benda milik korban. Namun sejauh ini belum diketahui apa-apa saja harta benda milik korban yang diambil oleh kedua tersangka.

Polisi menutup akses bagi warga dan kuli tinta ke tempat kejadian perkara (TKP).

"Tidak ada yang boleh mendekat. Karena (korban) katanya istri polisi," ujar, Suyanto seorang warga Telagapunggur dalam kepada wartawan.

Hartono membenarkan tidak seorangpun warga yang diperkenankan mendekati TKP. Pasalnya, lokasi itu memang disterilkan. Ada beberapa hal yang harus dijaga untuk kebutuhan penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut. (doz/tea/ant/btd)

Oknum TNI Terlibat Perampokan

Dewan Percayakan pada Polisi BATAM — Peristiwa perampokan yang melibatkan oknum TNI di jalur lambat di sekitar perumahan Central Sukajadi, Rabu (11/5) hendaknya menjadi pelajaran bagi masing-masing pimpinan instansi baik pemerintahan maunpun swasta di daerah ini. Demikian disampaikan Anggota Komisi I DPRD Kota Batam yang membawahi bidang hukum dan pemerintahan, Helmy Hemilton, Kamis (12/5).

"Kita sama-sama menjaga Batam ini agar tetap aman, kondusif, sehingga masyarakat dalam mencari kehidupan sehari-hari pun aman.

Pihak investor yang akan berinvestasi di Batam juga bisa merasa lebih aman dan nyaman. Termasuk para wisatawan yang akan bekunjung ke Batam. Maka semua pihak patut menjaganya," katanya.

Helmy menegaskan, DPRD Kota Batam mempercayakan penanganan kasus perampokan yang telah mem-

buat pelaku yakni Prajurit Satu (Pratu) Ruslan tewas ditabrak korban perampokan tersebut, kepada aparat kepolisian.

"Soal kasus perampokan itu, kita percayakan saja kepada aparat kepolisian untuk bekerja. Saya yakin, siapasiapa saja yang terlibat dalam kasus perampokan di Batam selama ini, pasti akan terbongkar. Jadi biarlah polisi yang bekerja, tentunya komisi I DPRD sangat mendukungnya," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa perampokan itu berawal ketika Edi Boni baru saja mengambil uang perusahaan tempatnya bekerja, PT Money Well, dari Bank Mandiri di kawasan Mukakuning sebesar Rp180 juta dan 2.000 dolar Amerika Serikat. Saat meluncur ke Nagoya, ban sebelah kiri mobil Toyota Yaris warna silver bernomor polisi BP 1904 D kempes. Edi pun turun untuk menggantinya.

Tak berapa lama, sebuah sepeda motor merek Yamaha Jupiter Z nomor polisi BP 4345 EP yang dinaiki dua orang pria berboncengan menghampiri mobilnya. Salah seorang pria yang belakangan diketahui bernama Ari Pai turun dari sepeda motor dan langsung mengambil tas berisi uang dari dalam mobil Edi Boni.

Pria itu dengan cepat naik lagi ke atas motor yang dikemudikan rekannya dan langsung kabur.

Edi Boni yang melihat hal itu segera naik ke dalam mobilnya dan tancap gas mengejar pelaku.

Sempat terjadi kejar-kejaran antara korban dan pelaku dengan posisi melawan arus lalulintas. Tepat di jalur lambat di dekat halte Kepri Mall, Edi berhasil menyusul sepeda motor pelaku.

Ia langsung menabrak sepeda motor tersebut dari belakang, dan menewaskan salah satu pelaku. (lim)

Pemerintah dan Aparat Perlu Tingkatkan Koordinasi BATAM — Maraknya aksi k r i m i n a l i t a s d i B a t a m b el a k a n g a n i n i , m a k a P e m erintah Kota Batam dalam hal ini Satpol PP diminta untuk dapat meningkatkan koordinasi dengan aparat kepolisian, TNI maupun Bea dan Cukai, dalam mencegah masuknya para residivis maupun pelaku yang terlibat kasus kriminalitas dari luar Batam.

Koordinasi dan kerjasama tersebut dipandang perlu, untuk mencegah maupun mengidentifikasi setiap orang yang masuk Batam.

Hal ini sangat penting, lantaran seringnya terjadi aksi perampokan hingga pembun u h a n , m a u p u n k a s u s k r iminalitas lainnya.

"Kita berharap pemerintah harus terus meningkatkan koordinasi dengan aparat kepolisian maupun TNI, Bea dan Cukai guna meningkatkan keamanan di Kota Batam," ujar anggota komisi I DPRD Kota Batam, Helmy

Hemilton, Jumat (1/7).

Dikatakannya, berbagai kasus kriminal yang terjadi belakang ini, tentunya akan menjadi perhatian serius bagi semua pihak terutama pemerintah maupun aparat penegak hukum. Oleh karena itu, kelemahan maupun kekurangan yang dimiliki selama ini, diharapkan dapat diperbaiki bersama, minimal d a p a t m e n e k a n k a s u s k r iminalitas di wilayah kepulaun ini.

Sekretaris komisi IV DPRD Kota Batam, Muhammad Yunus, Spi mengatakan, l a n g k a h y a n g e f e k t i f d i l akukan dengan mencegah a d an y a k e p e m i l i k a n K T P ganda. Untuk itu, pemerintah kota harus segera menerapkan sistem e-KTP bagi masyarakat di kota ini. Dengan sistem e-KTP tersebut, tentunya petugas lebih mudah dalam melakukan pendataan warganya. Dengan demikian, dapat menekan terjadinya kasus tindakan

yang terjadi di luar dugaan.

Dalam menjaga keamanan, menurut Yunus, tidak hanya berpaku pada aparat pemerintah maupun aparat kepolisian dan TNI, namun siapapun baik masyarakat umum, LSM, OKP yang merasa curiga dengan identitas seperti KTP warga, diharapkan segera melaporkan ke aparat pemerintah maupun aparat kepolisian terdekat.

"Siapapun melihat seseorang yang dicurigakan, maka segera laporkan kepada aparat pemerintah maupun aparat penegak hukum terdekat, untuk ditindak lanjuti.

Jangan sampai kita biarkan dan belakang tiba-tiba terjadi sesuatu. Ini yang kita tidak inginkan," ujar M. Yunus, Spi. Kurang Koordinasi Dilain pihak, tindak kejahatan yang terjadi akhirakhir ini bukanlah pemain baru dalam kriminalitas, melainkan pemain lama yang sebelumnya pernah

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

divo n i s d a l a m k a s u s y a n g sama seperti pembunuhan, perampokan, pencurian bahkan narkoba.

Para nara pidana (napi) y a n g t e l a h m e n j a l a n i h ukuman penjara di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun di Rumah Tahanan (Rutan), terkesan kurang mendapat pembinaan yang maksimal, sehingga setelah keluar dari lembaga tersebut bukannya menjadi lebih baik tapi malah melakukan perbuatan kejahatan lagi.

Disinggung hal ini, Kapolresta Barelang Kombes Eka Yudha Satriawan mengakui tidak ada koordinasi antara lembaga terkait dengan pihak kepolisian. Memang, seharusnya saat napi tersebut keluar (bebas) dari Lapas atau Rutan, seharusnya ada laporan ke pihak kepolisian.

"Ke depan koordinasi ini akan kita terapkan. Jadi keluar-masuk napi bisa diketahui," ujarnya di Mapolresta Barelang, Kamis (30/6). Hal

ini penting agar mantan napi bisa terpantau sehingga me-

reka bisa kembali ke masyarakat dan menjadi baik. "Ti-

dak melakukan tindakan kriminal lagi," ujarnya. (tea/lim)

TUNDRA/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH petugas kamar mayat RSOB dan Polisi memasukkan jenazah Putri Mega Umbu (25) ke dalam peti mati untuk dibawa ke Mapolda Kepri, Sabtu (25/6). Korban merupakan istri dari perwira Polda Kepri, Kompol Mindo Tampubulon.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

BISNIS www.haluankepri.com

Sabtu, 2 Juli 2011

16

KURS Jumat, 1 Juli 2011

USD

SGD

MYR

8518

6914

2823

Selama Pameran di Nagoya Hill

Mazda Berikan Diskon Sampai Rp6 Juta

ERWIN

DUA customer service Crystal Computer sedang memperlihatkan laptop terbaru, Jumat (1/7).

Laptop Toshiba Turun Harga NAGOYA — Bagi yang ingin membeli Laptop Toshiba dengan harga terjangkau, kini bisa mewujudkan impian itu dengan mendatangi Crystal Computer yang berada di Nagoya Hill Superblock. Di sini Laptop Toshiba L635-1038 yang biasanya dijual Rp5,9 juta, sekarang dijual Rp5,65 juta.

Selanjutnya, untuk Laptop Acer 4743 juga mengalami penurunan harga dari Rp3,9 juta menjadi Rp3,7 juta dan Laptop Asus Taiwan x 430 yang sebelumnya dijual Rp3,2 juta turun menjadi Rp2,95 juta. Untuk berbagai macam produk laptop yang dijual di Crystal Computer ini juga memiliki pilihan warna, mulai dari putih, hitam dan pink.

Dikatakan Wily, Marketing Crystal Computer, program promosi dengan menurunkan harga beberapa jenis laptop dari Crystal Computer ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan pada saat masa liburan dan saat tahun ajaran baru anak sekolah ini. "Laptop yang masuk dalam kategori promo ini adalah laptop berkualitas. Tidak bakalan rugi untuk memiliki laptop-laptop yang menarik ini. Mumpung promo baru dibuka, silahkan datangi ke tempat kami," ujar Wily, Jumat (1/7). (cw52)

NAGO YA — PT Majesty Auto Dinamika, dealer resmi GOY Mazda menggelar pameran di gerbang atrium utama Nagoya Hill Superblock selama tiga hari (1-3 Juli) dengan tujuan lebih mengenalkan produk Mazda. Selama pameran itu, setiap transaksi pembelian Mazda akan mendapatkan potongan harga sampai Rp6 juta ditambah audio kit.

"Pameran merupakan kegiatan rutin setiap bulan untuk lebih memperkenalkan produk-produk Mazda. Dan selama pameran Mazda Batam memberikan potongan harga sampai 2 kali lipat dan jika membeli langsung ke dealer hanya diberi potongan harga Rp3 juta," Ucap Zie Stella, Sales Representative Mazda Batam saat pameran, Jumat (1/7).

Selama pameran, Mazda Batam memamerkan lebih kurang lima produk unggulan, di antaranya New Mazda 2 Hash Back (HB) dengan ciri khas warna hijaunya, New

Mazda 2 Sedan, Mazda BT-50 FL, dan beberapa produk Mazda lainnya. Pameran ini cukup menjadi perhatian pengunjung Nagoya Hill, dikarenakan lokasi pameran yang sangat strategis di gerbang atrium utama (sebelah J Co Donuts).

Ditambahkan Zie Stella, hingga saat ini di Mazda Batam belum ada produk yang baru. Selain produk Mazda yang dipamerkan selama pameran, juga ada produk lain. DI antaranya, Mazda CX-9 FL, Mazda CX-7 FL, New Mazda 6, New Mazda RX-8. (cw35)

Rumah Makan Dapoer Kampoeng

Hadirkan Konsep dan Menu Khas Sunda

ERWIN

PENGUNJUNG sedang menikmati menu khas Sunda di Rumah Makan Dapoer Kampoeng di Nagoya Hill Superblock, Jumat (1/7).

NAGOYA — Rumah Makan (RM) Dapoer Kampoeng hadir dengan konsep settingan ruangan dan menu tradisional Sunda.

Kendati demikian, RM ini tidak kalah dengan tempat-tempat makan dengan settingan modern lainnya.

"Sambil nongkrong dan menikmati menu-menu khas, anda akan dapat berselancar di dunia maya, karena RM ini menyediakan pelayanan internet cepat WiFi," kata Manajer Operasional RM Dapoer Kampung, Dian kepada Ha-

luan Kepri Jumat (1/7).

Begitu sampai di RM Dapoer Kampoeng yang terletak di Ruko Mall Food Street Blok X Nomor 8-9 Nagoya Hill, pengunjung pasti mendapatkan aroma harum yang menyengat selera menusuk naluri untuk mencicipi menu-menunya.

Ditambah lagi alunan degung musik tradisional serta desain kafe yang tampak lebih alami, tentunya akan menggugah selera makan. Di sepanjang dinding, anda juga akan melihat lampu yang terbungkus dari anyaman bilah bambu, wayang golek, lukisan sawah yang membentang, caping, bambu yang tersusun rapi dan perkakas kesenian Sunda lainnya yang membuat suasana terasa damai.

RM dengan seratusan tempat duduk ini, tidak meninggal-

kan cara makan lesehan. Pasalnya, hampir separuh tempat duduk disetting dengan bentuk lesehan yang nyaman untuk keluarga.

"Lesehan ini adalah gambaran budaya orang Timur. Di mana laki-laki duduk bersila dan perempuan bersimpuh. Konsep RM kita memang sengaja gaya yang demikian,"ujar Dian lagi.

Selain itu, RM ini menyediakan paket hemat Malabar alias makan murah delapan belas ribu. Paket menu ini hadir dengan porsi yang cocok untuk santapan dua orang dewasa.

Paket ini berlaku pada SeninJumat. Adapun menunya dapat dipilih adalah ayam bakar, lele bakar, mujair bakar, ayam goreng, lele goreng dan mujair goreng dengan cita rasa kailan, kangkung dan toge. (cw52)

YAN/HALUAN KEPRI

PAMERAN MAZDA — PT Majesty Auto Dinamika, dealer Mazda di Batam menggelar pameran di gerbang atrium utama Nagoya Hill Superblock selama tiga hari (1-3 Juli). Pengunjung antusias melihat berbagai produk Mazda yang akan dibeli saat pameran, Jumat (1/7).

Indosat Gelar IM3 Mobile Academy 2011 BATAM — Mengangkat tema 'Gw Mau Gw Bisa', Indosat kembali menghadirkan program IM3 Mobile Academy untuk para Duta IM3 berbakat dan berprestasi.

IM3 Mobile Academy yang telah memasuki tahun ke-4 ini merupakan bentuk kepedulian Indosat pada citacita anak muda Indonesia untuk meraih mimpi-mimpi mereka.

Sebagai brand yang dekat dengan anak muda, IM3 Mobile Academy merupakan wadah untuk mengisi liburan yang positif bagi pelajar SMU/ sederajat kelas 1 dan 2 se-Indonesia yang memiliki penampilan dan kepribadian menarik, berprestasi di bidang akademis maupun non-aka-

demis, memiliki bakat di bidang seni dan olahraga dengan mengasah bakat dan kemampuannya selama masa liburan menjadi hobi yang 'menguntungkan' melalui online media.

"Program IM3 Mobile Academy merupakan bagian dari komitmen kami untuk para pelajar dengan memberikan wadah dengan berbagai kegiatan positif, sehingga mereka bisa menjadi generasi muda yang berbakat serta berprestasi," kata Area Manager Indosat Batam, M. Yahya dalam rilis yang dikirim ke Haluan Kepri, kemarin.

IM3 Mobile Academy dilaksanakan di 30 Area Indosat di seluruh Indonesia dengan target 150 peserta yang selan-

jutnya disebut sebagai academie.

Pendaftaran peserta dimulai pada tanggal 19 Mei 2011 sampai dengan 19 Juni 2011 dengan kegiatan seleksi dan audisi lokal sebagai Duta IM3.

Bagi anak muda berbakat dan berprestasi yang ingin mengikuti IM3 Mobile Academy caranya mudah yaitu dengan melakukan registrasi online di www.IM3academy.com atau melalui drop box ke cabang Indosat di area masing-masing calon peserta.

Bagi para pemenang Duta IM3 di tingkat cabang selanjutnya akan mengikuti kegiatan IM3 Mobile Academy di Jakarta, sekaligus menikmati liburan seru bersama IM3 Powered by Indosat. (r/kid)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

METRO BISNIS

Tiket Sudah Bisa Dipesan NAGOYA — Maskapai Garuda Indonesia Cabang Batam menggelar program promo Ramadhan yang berlaku mulai 1-20 Juli ini. Untuk jadwal keberangkatan rute Batam-Jakarta pada tanggal tersebut, tiket dijual dengan harga Rp450 ribu.

Untuk reservasi dan pemesanan sudah bisa dilakukan mulai dari sekarang. Dan untuk melayani rute yang merupakan satu-satunya rute yang dibuka dari Batam, pihak Garuda Indonesia gunakan awak baru Boeing 737 Seri 800, menggantikan awak sebelumnya Boeing 737 Classic.

Demikian dikatakan Boydike Kussudiarso, Marketing & Sales Manager Garuda Indonesia Cabang Batam yang berkantor di Jl Teuku Umar Bukit Nagoya,i Hotel Nagoya.

"Syarat dan ketentuan berlaku. Di antaranya harga belum termasuk asuransi dan pajak dan tidak berlaku untuk semua tempat duduk (seat). Jadi silahkan pesan mulai dari sekarang,"kata pria yang akrab disapa Boy ini, Jumat (1/7).

Untuk pemesanan, lanjut Boy, konsumen setia bisa mendatangi Kantor Garuda Indonesia Cabang Batam, atau bisa melalui agen biro perjalanan atau sub agen yang telah bekerjasama dengan pihak Garuda Indonesia. Disebutkannya, sejak 27 Maret 2011, rute Batam-Jakarta sudah dilayani sebanyak 4 (empat kali). (cw35)

Sabtu, 2 Juli 2011

15

Harga Sayur dan Buah Naik TANJUNGPIN ANG — Mendekati bulan Ramadhan, harga ANJUNGPINANG beberapa bahan kebutuhan sehari-hari di Kota Tanjungpinang mulai mengalami kenaikan. Menurut pengakuan pedagang, naiknya harga sayur-sayuran dan buah-buahan disebabkan musim hujan yang turun beberapa hari di Kota Tanjungpinang.

Ismar (36), salah seorang pedagang sayur-sayuran dan bahan masakan yang berada di Pasar Gambir Tanjungpinang mengatakan, harga bayam, kangkung dan sayuran jenis lainya sudah naik Rp300 per kilogramnya dan kemungkinan besok dan hari-hari selanjutnya akan bertambah naik lagi. Selain itu, cabai merah juga sudah mengalami kenaikan dari Rp17 ribu menjadi Rp18 ribu per kilogramnya. Diperkirakan bawang merah juga akan mengalami kenaikan jelang bulan puasa ini.

"Naiknya harga sayuran disebabkan pengaruh hujan yang turun beberapa hari

ini di Tanjungpinang. Para pemasok lokal sedikit saja yang mendistribusikan seiring dengan sedikitnya petani yang memetik sayuran mereka,"katanya, Jumat (1/7).

Sementara Ade (31), penjual buahbuahan yang berdagang di Pasar Gambir juga mengatakan, beberapa buah seperti semangka dan jeruk hari ini memang belum naik, namun esok kedua buah tersebut akan naik per kilogramnya sebesar Rp500. "Pada menjelang puasa nanti harga pasti akan naik lebih tinggi dan itu juga sudah menjadi tradisi. Karena selama puasa buah-buahan akan banyak dibutuhkan masyarakat,"ucapnya lagi. (cw42)

TUNDRA/HALUAN KEPRI

SOFT OPENING — Pengendara melintas di depan Nagoya City Walk, Nagoya, yang hampir rampung pembangunannya, Jumat (1/7). Kawasan bisnis terpadu ini akan segera melakukan soft opening.

Arai Subastian, Penjual Pakaian Seken

Kini Beromset Rp40 Juta per Bulan SEK UP ANG — Penjualan pakaian seken di Batam, SEKUP UPANG telah menjadi bisnis yang cukup menjanjikan. Oleh karenanya banyak pelaku bisnis pakaian seken sukses membangun perekonomiannya.

MAYONAL/HALUAN KEPRI

ARAI SUBASTION, sedang menjual pakaian seken di lapaknya di kawasan Sekupang, Kamis (31/6).

Peluang tersebut juga menjadi incaran Arai Subastian sejak ia masih menjadi pengamen pada 2007 lalu. Bakatnya di dunia tarik suara dan musik jalanan, menjadi pintu rezeki saat ia mau membuka usaha jualan pakaian seken yang telah ia cita-citakan tersebut. Juara harapan 1 pada Festival Solo Song tingkat dewasa se-Batam yang diadakan di STC Mall pada 2007 tersebut dapat ia raih.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Uang tunai sebagai hadiah dalam festival tersebut dapat ia peroleh sebesar Rp 250 ribu.

Uang itulah yang ia jadikan untuk membeli satu plastik pakaian seken. Berjualan dengan berkeliling sambil menenteng plastik yang berisi pakaian seken 300 pcs mulai ia lakoni.

Dari hari kehari, hasil jualannya selalu berkembang.

Hingga pada tahun 2009 ia sudah berhasil mendapatkan omset

Rp500 ribu per hari. Selain berjualan keliling pada pagi hari, sore hingga malam ia buka lapak di pinggir jalan di kawasan Sekupang. Hasilnya pun semakin melonjak.

Pemuda yang lahir di Pekanbaru pada 1 November 1987 tersebut mulai bisa menghela nafas dengan lega. Karena pada tahun 2009 itu, dia sudah bisa menyewa kios untuk menambah distribusi pakaian.

Jualan kelilingnya berhenti, namun kios tetap dibuka dari pagi hari dan tutup siang setelah zuhur. Karena pada sore hari dia tetap membuka lapak di pinggir jalan sebagaimana

biasa. Setelah itu, hasil jualannya terus meningkat. Tidak kurang empat bal celana seken asal Singapura ditambah dengan lima karung pakaian cewek dan cowok rata-rata habis terjual per bulannya. Uang sebanyak Rp40 juta pun masuk ke dalam kantong. Akhirnya, kiosnya ia tinggalkan untuk pindah ke rumah toko (ruko).

Sejak 2010, lelaki 24 tahun ini semakin sibuk saja. Sekali belanja pakaian yang didatangkan dari Singapura, modalnya habis dari Rp 200 juta-Rp 250 juta per bulan. "Saya lebih memilih pakaian dan celana bermerek. Walaupun seken, jangan

dikira jualan saya tidak berkualitas. Andaikan pakaian ini dibeli baru, hanya orang-orang tertentu yang bisa membeli.

Tidak kurang Rp1 juta harga celana asli Lee Cooper itu," katanya kepada Haluan Kepri beberapa hari lalu sambil menunjuk celana jualannya.

Berbagai macam pakaian dia jual dengan harga yang cukup variatif. Celana bermerek, mencapai Rp 200 ribu per helai. begitupun jaket-jaket kulit. Untuk harga yang cukup terjangkau, dia juga menyediakan. Seperti pakaian cewek yang lebih murah. Biasanya hanya Rp20 ribu - 50 ribu. (Mayonal Putra)

TANJUNGPINANG 17

Sabtu, 2 Juli 2011

Terkait Penambangan Bauksit Ir Dian Nusa Kepala UKM Koperasi Disperindag Bintan

Disiplin BAGI Dian Nusa (46) disiplin dalam bekerja merupakan kunci sukses seseorang dalam meraih apa yang diinginkannya. Oleh karena itu lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini selalu menerapkan budaya disiplin dalam diri dan keluarganya.

Kebiasaan disiplin dalam pekerjaan juga ditanamkan kepada bawahannya di ruang kerja.

Demi menegakkan disiplin, dia pun tak segan-segan memeriksa setiap hari jam masuk dan pulang bawahannya.

Termasuk mencari tahu jika ada yang tidak hadir tanpa alasan.

Jika kita sudah terbiasa hidup disiplin, pasti semua Disiplin

hal.18

Wako Akan Dilaporkan ke KPK TANJUNGPIN ANG — Walikota (Wako) Tanjungpinang, ANJUNGPINANG Suryatati A Manan akan dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Aliansi Masyarakat Provinsi Kepri (AMPK). Wako diduga telah melakukan penggelapan uang hasil pajak pertambangan bauksit di Tanjungpinang. Selain Suryatati, AMPK juga melaporkan sejumlah kepala daerah di Provinsi Kepri ke lembaga tersebut dalam kasus yang sama, dugaan korupsi dan membekingi pertambangan bauksit tersebut.

"Kita akan lapor Walikota Tanjungpinang dan sejumlah kepala daerah lainnya ke KPK pada 9 Juli mendatang. Yang kita laporkan adalah terjadinya mafia hukum yang didalamnya terdapat unsur kolusi dan korupsi antara kepala daerah dengan pengusaha dari hasil pajak penambangan bauksit," kata juru bicara AMPK, Andi Cori Fatahudin, Jumat (1/7).

Cori mengatakan, hasil penambangan bauksit

yang dilakukan selama ini sudah jauh menyimpang, terutama dari penerimaan pajak daerah yang diduga dimanipulasi, sehingga setiap tahunnya pemasukan untuk PAD sangat minim.

"Selama penambangan, pajak bauksit nilainya triliunan rupiah, tapi hasil pajak yang diterima sangat minim. Padahal masing-masing perusahaan pertambangan diperkirakan menyumbangkan ke PAD mencapai Rp350 miliar. Bayangkan, berapa banyak perusahaan tambang di

Wako Akan

hal.18

SUTANA/HALUAN KEPRI

HUT BHAYANGKARA — Kapolresta Tanjungpinang AKBP Suhendri memberi penghargaan pada 3 anggota polisi atas pengabdiannya pada Polri pada peringatan Hari Bhayangkara ke-65 di Mapolres Tanjungpinang, Jumat (01/7).

Isu Mutasi SKPD Provinsi Kepri

Said Agil Dijagokan Jadi Kadisdik

Said Agil

Yat i m

TANJUNGPINANG — Isu pergantian kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Kepri kian merebak dan menjadi pembicaraan hangat di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Rumor yang berkembang, Said Agil yang saat ini menjabat Asisten III Setdaprov Kepri dijagokan menjadi

Kadisdik Kepri menggantikan Yatim Mustafa.

Selanjutnya Yatim Mustafa akan dipindahkan ke staf ahli gubernur. "Saat ini kan masih menunggu pengesahan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) oleh DPRD Kepri.

Tapi informasi yang sudah ramai dibicarakan Said Agil

Said Agil

hal.18

Kapal Tongkang Dilepas TANJUNGPINANG — Kapolres Tanjungpinang, AKBP Suhendri menyatakan kapal tongkang milik perusahaan tambang bouksit PT Perjuangan sudah dilepaskan warga setempat. Perusahaan tersebut juga memiliki izin resmi dari instansi terkait.

"Mereka memiliki izin res-

mi, jelas penahanan tongkang itu melanggar Undang- Undang.

Jadi, kita memberikan pemahaman kepada warga dan akhirnya kapal tongkang itu dilepas," jelas Kapolres di Mapolres Tanjungpinang, Jumat (1/7).

Sebelumnya, ratusan Masyarakat Nelayan Kota Baru (MN-

KB) Pesisir, Kelurahan Sengarang menghadang dan menyandera kapal tongkang bermuatan bouksit milik PT Perjuangan di Perairan Tanjung Sebauk, Sengarang, Rabu (29/6) siang.

Aksi hadang dan penahanan

Kapal Tongkang

hal.18

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

18 Sabtu, 2 Juli 2011 Sambungan dari hal.17 kapal tongkang ini dilakukan warga dengan cara mengejar dan menaiki tongkang yang bermuatan batu bauksit saat melintas di area laut sekitar kampung Sebaok tersebut.

Aksi p penahanan tongkang ini lakukan karena warga kecewa pada perusahaan yang tidak menataati putusan Pe-

Sambungan dari hal.17 bakal diplot menjadi Kadisdik Kepri,"kata sumber di internal Pemprov Kepri yang minta namanya dirahasiakan, kemarin. Selain Said Agil, dua nama lainnya Martin Maromon, Kabiro Perlengkapan Setdaprov Kepri ditempatkan jadi Kabiro Humas dan Protokoler. Begitu juga Sentot Wicaksono, Kabid Telamatika di Diskominfo Kepri yang juga Sekretaris KPID Kepri akan menempati posisi baru jadi Kabiro Umum. Keduanya mengisi posisi ini sesuai perubahan SOTK yang diusulkan Pemprov Kepri yang akan disahkan DPRD Kepri pada minggu pertama Juli mendatang.

Di tempat terpisah Asisten III Pemprov Kepri Said Agil mengaku terkejut adanya rumor dirinya akan menduduki jabatan sebagai Kadisdik Kepri. Meski demikian ia mengaSambungan dari hal.17

Tanjungpinang itu," ujar Cori tanpa membeberkan berapa banyak jumlah perushaan tambang di daerah ini.

Ketua Forum Kota (Forkot) Kepri ini mengungkapkan pihaknya telah mengkalkulasi tentang masalah bauksit bagi pemasukan daerah, mulai dari meter persegi, kubikasi hingga ke tonase dan ternyata hasilnya sangat luar biasa. Namun sayangnya kecil kali sumbangan untuk PAD. "Ini korupsi berjamaah.

Mereka (pejabat) sudah tidak berani lagi korupsi dana APBD maupun APBN, jadi ini kesempatan mereka untuk meraup uang sebanyak-banyaknya tanpa menghiraukan rakyat dari perusahaan daerah yang dihasilkan," kata Cori, tanpa merinci berapa besar dana yang diduga dikorupsi kepala daerah tersebut.

Kabag Humas dan Protokol Pemko Tanjungpinang Surjadi mengatakan selama

M E T R O

T A N J U N G P I N A N G

40 Kontingen Jamnas Dilepas

Kapal Tongkang ngadilan Negeri Tanjungpinang atas gugatan perdata yang dimenangkan nelayan.

Putusan pengadilan pada 2009 lalu itu kata Aswardi, pihak perusahaan wajib mengganti rugi kerusakan dan kerugian nelayan atas kerusakan lingkungan yang dilakukan pihak perusahaan sebesar Rp10,564

miliar. Dengan rincian kerugian materil Rp5,654 miliar dan kerugian inmateril sebesar Rp5 miliar. Namun sampai saat ini belum dibayarkan oleh pihak perusahaan. Kapolres mengatakan, status sengketa hukum yang telah terjadi antara warga dengan pihak perusahaan tersebut tetap diproses secara hukum. Jadi,

semua pihak harus bersabar dan jangan melakukan aksi-aksi yang dapat menimbulkan efek tindakan kriminal.

"Semua kita panggil, baik warga maupun perusahaan. Proses hukumnya hingga saat ini masih berjalan dan secepatnya akan kita berikan informasinya," tegas Suhendri. (cw40)

jabat ini penting, mengingat akan ada penambahan dinas, badan dan biro yang baru di Pemerintah Provinsi Kepri.

Jangan sampai ada penempatan yang keliru sehingga SKPD tersebut tidak berjalan dengan maksimal, "kata Sani.

Adapun perubahan SOTK itu yakni pemisahan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Dua dinas ini akan dipisah menjadi Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri.

Selain itu, akan ada penambahan tiga badan baru yakni Badan Penanggulangan Bencana yang menjadi amanat Undang-Undang. Sedangkan yang terakhir penambahan Badan Pemberdayaan Perempuan (PP), yang sebelumnya masih setingkat Biro. Disamping dinas dan badan juga pemekaran dua biro yang ada di sekretariat Provinsi Kepri.

Kedua biro itu yakni Biro Umum dan Biro Humas Protokol serta Biro Hukum dan Organisasi Tata Laksana (Ortal). Saat ini, Humas Protokol bergabung dengan Biro umum, begitu juga dengan Ortal yang masih berada di bawah naungan Biro Hukum.

Di sisi lain Sani juga mengakui kinerja bagian Humas Pemprov Kepri lemah. Itu terbukti dengan jarangnya pemberitaan soal pembangunan yang terekspos secara baik di media massa.

"Kita akui bagian Humas kita lemah dalam mensosialisasi kegiatan pemerintahan dan pembangunan kepada masyarakat. Sedangkan kegiatan yang kita laksanakan cukup padat, mestinya Humas harus proaktif membuka informasi dan merangkul media massa," kata Sani. (ind)

pertanggungjawaban dari hasil pasca penambangan.

Pemanggilan dilakukan karena adanya indikasi penggelapan uang pajak dari hasil penambangan bauksit yang dilakukan antara kepala daerah bersangkutan bersama pihak pengusaha.

"Bapak gubernur merespon baik dan positif dari hasil pertemuan yang kami lakukan, dan yang jelas beliau (gubernur) secepatnya akan memanggil para kepala daerah yang memiliki wilayah penambangan bauksit baik yang ada di Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Lingga," kata Andi Cori, Selasa (28/7) lalu usai bertemu dengan gubernur.

Menurut Cori, hasil penambangan bauksit yang dilakukan selama ini sudah jauh menyimpang. Pasca penambangan, pengusaha banyak yang mengabaikan reklamasi maupun reboisasi di wilayah penambangan bauksit yang telah

dieksplorasi (ditambang).

"Kita sudah sampaikan hal ini kepada gubernur dan hal ini sudah ditindaklanjuti.

Untuk itu kita meminta seluruh pertambangan bauksit yang ada di Kepri dievaluasi atau ditutup total," ujar Cori.

Terkait dengan penambangan bauksit ini, sebelumnya ratusan massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Kepri melakukan demo ke Kantor Gubernur Kepri Senin, (27/6). Para pendemo terdiri dari Forum Komunikasi Mesjid dan Musholla (FKMM), Forum Kota (Forkot) Provinsi Kepri, Generasi Muda Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (GM BP3KR), Persatuan Ustadz SeKota Tanjungpinang serta masyarakat Kota Tanjungpinang dan Bintan. Mereka menuntut kepada Gubernur Kepri untuk segera menutup tambang bauksit yang ada di Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Lingga. (tim)

Said Agil ku sebagai PNS, dirinya siap ditempatkan di mana saja sesuai instruksi pimpinan.

"Luar biasa itu, kalau iya jadi Kadisdik itu merupakan suatu tantangan bagi saya.

Banyak yang harus kita perbuat di sana khususnya dalam memajukan pendidikan di Provinsi Kepri," Kata Said Agil, saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.

Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Suhajar Diantoro belum bisa menjawab tentang bakal adanya pergantian SKPD di Provinsi Kepri. Ia mengaku sedang umroh. "Maaf saya berangkat umroh,"kata Suhajar melalui pesan singkatnya (SMS), kemarin.

Gubernur Kepri HM Sani sebelumnya berjanji akan menempatkan para pejabat sesuai dengan disiplin ilmu dan keahliannya.

"Perombakan sejumlah pe-

Wako Akan ini apa yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah terhadap aktifitas penambangan bauksit sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Aspirasi yang disampaikan oleh warga terhadap tuntutannya adalah hal yang wajar dalam proses alam demokrasi ini," ujar Surjadi. Menurutnya, semua pertambangan yang beroperasi di Tanjungpinang semuanya melalui proses mulai dari perizinan dan sebagainya.

"Kita akan melihat perkembangan seperti apa yang telah dilakukan oleh perusahaan pertambangan bauksit. Namun yang jelas aktifitas penambangan yang dilakukan di wilayah Tanjungpinang sesuai dengan prosedur," kata Surjadi.

Gubernur Akan Panggil Sebelumnya Gubernur Kepri HM Sani akan memanggil walikota dan bupati yang memiliki wilayah pertambangan bauksit untuk dimintai

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

TANJUNGPINANG — Sebanyak 40 Kontingen Jambore Nasional (Jamnas) IX tahun 2011 Kota Tanjungpinang secara resmi dilepas Asisten I Pemoo Tanjungpinang Wan Samsi di Aula Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Kota Tanjungpinang, Kamis (30/6). Kontingen tersebut kemarin, telah diberangkatkan ke Sumatera Selatan, Palembang dengan menggunakan pesawat Batavia Airline.

Ke-40 kontingen ini merupakan perwakilan dari seluruh kwartir ranting gerakan pramuka Se-Kota Tanjungpinang yang sebelumnya sudah melalui seleksi ketat dan mendapatkan bekal khusus dari kwartir cabang pramuka.

"Kita kembali mengirim peserta gerakan pramuka Kota Tanjungpinang untuk ikut dalam Jamnas di Palembang. 40 peserta kontingen yang ikut, merupakan hasil dari sebuah seleksi ketat yang kita lakukan selama tiga bulan di lokasi yang berbeda-beda di seluruh Kota Tanjungpinang," kata Ketua Kwarcab Pramuka Kota Tanjungpinang, Drs H Efiyar M Amin, Kamis (30/6)

Efiyar meminta kepada seluruh kontingen Jamnas tahun 2011 ini, agar selalu waspada dan berhati-hati dalam menjaga kondisi kesehatan selama pelaksanaan Jamnas tersebut. Hal ini dipandang penting, karena seluruh kontingen yang dikirim ini belum mengetahui kondisi medan Jamnas di Palembang.

"Saya berpesan agar seluruh kontingen berhati-hati dan selalu jaga kesehatan, agar maksimal dalam mengikuti jamnas ini," ingat Efiyar.

Asisten I Pemko Tanjungpinang, Wan Samsi mengingatkan, para peserta untuk dapat menjalankan setiap kegiatan dengan baik serta mengikat tali persaudaraan kepada saudara sebangsa serta mempromosikan Kota Tanjungpinang kepada peserta lainnya di Sumsel.

"Peserta harus mampu mengembangkan diri baik mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial, sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.

Sehingga nantinya apa yang didapat para peserta dalam Jamnas tersebut mampu diterapkan dan di transfer dalam kehidupan nyata, khususnya di Kota Tanjungpinang sewaktu kembali

dari Jamnas,"katanya.

Sepanjang sejarah Jambore, Sumsel merupakan provinsi keempat di luar Jakarta yang menjadi tempat pelaksanaan Jambore Nasional, selain Sibolangit, Sumatera Utara (Jamnas II 1977), Baturaden, Jawa Tengah (Jamnas VII 2001), dan Jatinangor, Jawa Barat (Jamnas VIII 2006). Kelima Jamnas lainnya dilaksanakan di Situ Baru, Jakarta (Jamnas I 1973) dan Cibubur, Jakarta (Jamnas III 1981, IV 1986, V 1991, dan VI 1996).

Jambore Nasional (Jamnas) IX Tahun 2011 akan dilaksanakan di Buper Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan. Sesuai jadwal, Jambore Nasional IX yang akan dilaksanakan pada tanggal 2–9 Juli 2011 akan dikuti oleh sekitar 30 ribu Pramuka Penggalang dari seluruh Indonesia.

Jambore Nasional adalah pertemuan Pramuka Penggalang Se-Indonesia yang dilaksanakan dalam bentuk perkemahan besar. Jambore Nasional dilaksanakan setiap lima tahun sekali dengan peserta dari perwakilan seluruh kabupaten dan kota seIndonesia. (cw40)

Walikota Kukuhkan Pengurus KS3 TANJUGPINANG — Walikota Tanjungpinang, Suryatati A Manan mengukuhkan 25 pengurus Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Tanjungpinang periode 20112016, di Aula Kantor Walikota Senggarang, Jumat (1/7).

Pengukuhan pengurus ini disejalankan dengan peringatan hari lanjut usia (lansia) ke-15 Kota Tanjungpinang. Susunan kepengurusan KS3 dinakhodai oleh Wan Fadzilla Edward Mushalli sebagai Ketua Umum, Ketua Harian Juramadi Esram, Sambungan dari hal.17 masalah dalam pekerjaan dan kehidupan yang ada akan menjadi mudah untuk diselesaikan," kata pria berdarah campuran Palembang dan Padang ini tentang filosofi hidupnya.

Selain disiplin , mantan Kepala Satpol PP Bintan yang berpostur tegap ini juga terkenal tegas dalam bersikap baik dalam pekerjaan maupun dalam lingkungan sehari-hari.

Diapun akan menolak tegas tanpa pandang bulu jika ada halhal yang menurut penilaiannya

Sekretaris Hantoni dan dibantu oleh bidang-bidang lainnya.

Ketua KS3 Provinsi Kepri, Rakhaveni Soerya Respationo mengatakan, pengukuhan KS3 di Kota Tanjungpinang merupakan ketiga kalinya setelah Kabupaten Bintan dan Kepulauan Anambas.

Istri Wakil Gubernur Kepri ini juga meminta kepada Pemerintah setempat agar selalu mendukung positif setiap kegiatan yang dilakukan oleh KS3 Kota Tanjungpinang, terutama dalam menangani masalah sosial.

Ia berharap pengurus baru agar menyusun program yang berbasis masyarakat, terutama dalam pengentasan kemiskinan di Kota Tanjungpinang seta selalu bersinergi dengan Pemerintah daerah.

Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan mengatakan, Pemko Tanjungpinang selalu membantu dan mendukung setiap lembaga atau organisasi baik melalui jalur Pemerintah maupun non Pemerintah dalam upaya mengatasai masalah sosial. (eza)

Disiplin tidak bisa diterima dan terkesan dipaksakan. Jika dipaksakan, ia memilih akan keluar dari ruangan atau walk out (WO) untuk menunjukan penolakannya.

Meski dikenal tegas dan keras, Ketua Institut Karatedo Indonesia (Inkai) TanjungpinangBintan yang saat ini sebagai pemegang sabuk hitam ini juga dikenal pribadi yang supel dan pintar bergaul.

Dalam bergaulpun dia tidak memilih-milih. Semua lapisan dia jadikan sahabat. Mulai dari

ustad, pedagang kecil, wartawan, dosen, perwira TNI, eksekutif hingga preman pasar sekalipun menjadi sahabatnya.

Jiwa kebersamaan dan sosial memang sudah melekat didalam dirinya karena dia yakin semakin banyak sahabat akan memperluas wawasan berpikir seseorang. Dengan posisinya saat ini, diapun kini aktif membantu mengangkat ekonomi masyarakat kecil melalui pelatihan-pelatihan uKM yang dilaksanakannya. (edy)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

BINTAN

Sabtu, 2 Juli 2011

Tak Masalah Bauksit Ditutup

Kapolres: Cegah Segala Aksi Radikal

BINT AN — Wakil Ketua DPRD Bintan Djoko Zakaria BINTAN berpendapat tuntutan sejumlah elemen masyarakat agar Pemprov Kepri menutup pertambangan bauksit di Kepri termasuk di Bintan boleh saja dilakukan kalau itu memang sudah menjadi keinginan masyarakat.

TANJUNGUBAN — Kapolres Bintan AKBP Dwi Yulistiono mengingatkan kepada jajarannya untuk mencegah segala aksi radikal. Saat ini disinyalir, aksi radikal sudah disusupi dengan kedok kegiataan sosial maupun pendidikan.

Penegasan Kapolres AKBP Dwi tersebut disampaikannya saat memimpin upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-65 di halaman Mapolres Bintan, Tanjunguban, AKBP Dwi Jumat (1/7).“Bentuk-bentuk aksi radikal ini mulai memunculkan konflik horizontal,” tegas Dwi. Kapolres meminta kepada semua jajaran kepolisian yang ada di Polres Bintan untuk dapat meredam segala bentuk aksi radikal dan mengedepankan grand strategi Polri dalam mewujudkan kemitraan dan pelayanan kepada masyarakat. Diakui Kapolres, segala bentuk kejahatan akan terus berkembang di masa mendatang. Untuk itu diperlukan kemitraan yang harmonis antara polisi dan masyarakat. Perubahan mind set atau pola pikir dan budaya juga perlu dilaksanakan sesuai kode etik anggota Polri.

Selain itu anggota polisi juga harus bersungguh-sungguh dalam bekerja melayani masyarakat dan berlapang dada dalam mengatasi semua masalah yang dihadapi. ''Jadilah polisi yang bermoral, transparan dan akutabel. Tidak lupa mengintropeksi diri serta lakukan terus perubahan dan perbaikan agar terwujudnya profil Polri yang sesungguhnya,'' tandas AKBP Dwi. Sehari sebelumnya, Kapolres memimpin upacara Korps Lapor Kenaikan Pangkat terhadap 12 anggota polisi dilingkungan Polres Bintan. (azw)

YENDI/HALUAN KEPRI

TAMBANG BAUKSIT — Alat berat tambang bauksit melakukan operasi di areal tambang di kawasan Wacopek Bintan Timur, Jumat (1/7).

Ratusan Karyawan Gimmil Akan Datangi Mapolres BINTAN — Ratusan eks karyawan PT Gimmil akan mendatangi Mapolres Bintan dan kawasan industri L o b a m , S a b t u ( 2 / 7 ) h a r i i n i . K a ryawan meminta agar pihak aparat penegak hukum untuk merespon pengaduan yang disampaikan karyawan tentang indikasi tindak pidana penggelapan upah.

Ketua DPC Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bintan, Parlindungan Sinurat mengatakan, aksi itu dilakukan karena ada indikasi

penegakan hukum di Bintan yang tidak fair dan tidak adil. Hal itu dirasakan oleh kalangan karyawan apa yang telah dilakukan oleh pihak aparat.

"Laporan adanya indikasi tindak pidana berupa penggelapan upah yang dilakukan pengusaha terhadap karyawan tidak diproses. Sementara, laporan dari pihak pengusaha dengan cepat ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang. Hal itu bisa dinilai dengan adanya pemanggilan terhadap salah

satu karyawan PT Gimmil. Kita menilai ini tidak fair," ujar Parlindungan, Jumat (1/7).

Menyikapi itu, lanjut Parlindungan, karyawan melakukan aksi untuk menuntut agar pihak kepolisian menerima pengaduan karyawan PT Gimmil tentang indikasi adanya tindak pidana penggelapan upah tenaga kerja yang dilakukan pengusaha. Selain itu, karyawan juga menuntut agar Apindo dan Pemkab Bintan untuk segera mendatangkan pemilik perusahaan PT

Gimmil.

"Kami berharap agar masalah yang dihadapi karyawan PT Gimmil ini selesai secepatnya. Sedangkan untuk aksi besok, diperkirakan ada 500 karyawan yang turun jalan," tambah Parlindungan.

Hingga berita ini ditulis, Kapolres Bintan AKBP Dwi Yulistiyono belum berhasil dimintai keterangan. Ketika dihubungi via SMS ke nomor ponselnya, namun hingga berita ini diturunkan belum dijawabnya. (yen)

Disparbud Buka Pendaftaran Treking Gunung Bintan BINTAN — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bintan telah membuka pendaftaran untuk peserta lomba Treking Gunung Bintan 2011 sejak beberapa hari lalu. Pendaftaran akan ditutup beberapa hari sebelum lomba yang akan dilaksanakan, Minggu (17/7) mendatang.

Sekretaris Disparbud Bintan, Syaiful Ikhwan mengatakan, pendaftaran lomba Treking Gunung Bintan dan Durian Party 2011 terbuka untuk

umum. Baik dari kalangan instansi pemerintah, organisasi kepemudaan, pecinta alam maupun dari ormas dan kepemudaan. Pendaftaraan peserta lomba Treking Gunung Bintan akan dibebankan biaya untuk pengurusan asuransi kepada setiap peserta sebesar Rp150 ribu. Setiap tim terdiri dari 3 orang.

"Untuk teknis pendaftaran sama dengan kegiatan pada tahun-tahun sebelumnya. Setiap tim akan dibe-

bankan biaya untuk asuransi. Kita sudah buka pendaftaran bagi yang ingin mengikuti lomba. Peserta Treking tidak hanya untuk peserta asal Kepri, tapi juga terbuka untuk peserta di luar daerah Kepri. Bahkan kita membuka untuk kalangan turis asing melalui pintu kawasan pariwisata Lagoi," kata Syaiful, Jumat (1/7).

Menurutnya, kegiatan Treking Gunung Bintan dan Durian Party

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU PEMBERITAHUAN MANAJER PT. PLN (PERSERO) CABANG TANJUNGPINANG NO. 038 PM. 014/MCTPI/2011 TENTANG PEMADAMAN SEMENTARA ALIRAN LISTRIK Diberitahukan kepada pelanggan listrik PT. PLN (Persero) Wilayah Riau & Kepri Cabang Tanjungpinang Khususnya pelanggan yang berada di Kawasan Rayon Tanjungpinang Kota, Rayon Bintan Centre dan Ranting Kijang Kantor Jaga Kawal. Sehubungan dengan adanya Pekerjaan Pemasangan Konstruksi Tiang Beton, Pembongkaran Jaringan SUTM 20 kV yang lama, penarikan Kawat A3C 240 mm Jaringan SUTM 20 kV baru dan Perbaikan Kawat Rantas (Pecah) SUTM 20 kV pada penyulang : Delima, Nenas, Kuini, Mangga, Express Gesek, Apel, Nangka, Anggur, Melon dan Prallonnisasi pada Penyulang Kamboja maka akan dilaksanakan PemadamanAliran Listrik pada : NO

1

2

3

RANTING / RAYON

HARI

TANGGAL

PEMADAMAN

JAM

PENYULANG

LOKASI Jl. Nusantara, KM. 17 s/d KM. 26, Jl. Korindo, Jl. Kp. Nenas, Ps. Berdikari, Jl. Kolong Enam, Jl. Kp. Kolam, Sei. Enam, Jl. Lengkuas, Tokojo, Kp. Baru Keke Kijang dan sekitarnya Gesek KM. 21 s/d Malang Rapat, Kawal, Jl. Raya Uban KM. 21 s/d RRI KM. 30, Tembeling dan sekitarnya Gesek KM 21 s/d Malang Rapat Kawal dan sekitarnya

Sabtu

25 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Delima, Nenas, Kuini, Mangga, Feeder I Air Raja ke PLTU Galang Batang

Senin

27 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Express Gesek, PLTD Air Raja, Apel dan Nangka

Kamis

30 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Apel (GH Gesek) KM. 21 Gesek

Sabtu

25 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Kamboja

Jl. Brigjen Katamso Jl. Gudang Minyak

Sabtu

25 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Anggur, Melon

Jl. Adi Sucipto KM. 10 s/d KM. 17 PDAM, Jl. D.I. Panjaitan KM.10 s/d KM. 8 Sukorejo KM. 8 Atas

Selasa

28 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Meranti

Jl. Raya Uban KM. 14 s/d KM. 20

Ranting Kijang

Rayon Tanjungpinang Kota

Rayon Bintan Center

19

Pelaksanaan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai situasi dan kondisi pada hari tersebut.

Demikian kami sampaikan dan mohon Maaf kepada Pelanggan atas ketidak nyamanan dalam penggunaan Energy Listrik selama Pelaksanaan Pekerjaan berlangsung, atas pengertiannya terima kasih.

Tanjungpinang, 24 Juni 2011 MANAJER ttd HENDRA SLAMET RIJADI Tembusan : 1.

Assman Kit, PLTD Air Raja, PLTD Suka Berenang 2.

Rayon Kota, Rayon Bintan Center, Ranting Kijang 3.

Kantor Jaga Kawal

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan di Gunung Bintan. Iven wisata tersebut bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata domestik maupun wisatawan asing.

"Tahun ini kita menyediakan total hadiah mencapai Rp100 juta.

Pada kesempatan ini, Pemkab Bintan berencana mendatangkan artis ibukota group band GEISHA," demikian disampaikan Syaiful Ikhwan. (yen)

"Kalau memang itu keinginan masyarakat (penutupan pertambangan bauksit ) kita setuju saja. Silahkan saja ditutup. Kalau memang menurut masyarakat pertambangan bauksit lebih besar mudaratnya (dampak negatif) ,"kata politisi dari Partai PDIP ini, kemarin.

Namun begitu kata Djoko, sebelum mengambil keputusan tentunya harus ada pertimbangan dan pemahaman oleh masyarakat. Bahwa bagaimanapun pertambangan bauksit di Bintan selama ini telah memberi kontribusi bagi daerah meskipun sejumlah pihak ada yang menilai kontribusi yang diberikan tidak sebesar kerusakan lingkungan alam yang ditimbulkannya.

Yang lebih bijak saran Djoko dari pada menutup pertambangan bauksit, alangkah lebih baik jika hanya perusahaan yang menyimpang saja yang ditindak.

"Jangan hanya gara-gara digigit seekor nyamuk, lalu kelambu tidur yang kita bakar," katanya memberi perumpamaan.

Terkait dampak yang bisa muncul dengan penutupan KP bauksit, Djoko menyebutkan Bintan dapat saja kehilangan PAD dan bertambahnya angka pengangguran.

Djoko mengakui dari sisi PAD, sebenarnya tambang bauksit tidak terlalu besar memberikan kontribusi bagi daerah. Pasalnya bauksit masuk dalam bahan galian B yang hasil pajaknya disetor ke pusat dan disalurkan kembali ke daerah melalui DAU dan DAK. Disinggung ada warga yang mempertanyakan soal plang nama perusahaan yang tidak dipasang oleh perusahaan bauksit di lokasi tambang, menurut Djoko plang nama tersebut tidak wajib dipasang.

Karena perusahaan tersebut berada di daerah pertambangan.

Pencemaran Lingkungan Ketua Komisi II bidang pertambangan DPRD Bintan, Zulkifli mengatakan banyak hal yang ditimbulkan selama musim hujan selain penyakit juga akan terjadi pencemaran lingkungan yang bakal merugikan masyarakat. Terutama pencemaran akibat aktivitas tambang bauksit.

"Saat ini memang belum ada laporan dari masyarakat mengenai dampak pencemaran yang ditimbulkan tambang bauksit. Tapi, di saat musim hujan kerawanan pencemaran lingkungan di sekitar lokasi tambang sangat tinggi.

Soalnya, air hujan yang mengalir dari lokasi tambang akan membawa lumpur ke daerah lahan pertanian atau perikanan milik masyarakat," kata Zulkifli, Kamis (30/6).

Tidak hanya untuk lokasi lahan pertanian maupun kolam di air tawar, Zulkifli mengatakan, air hujan yang membawa lumpur lokasi tambang bauksit juga bakal rawan akan sampai ke daerah pinggiran pantai (laut). Jika pencemaran itu terjadi, masyarakat nelayan akan dirugikan. Terlebih lagi penambangan bauksit yang dilakukan di daerah pulau, pencemaran pantai akan terjadi pada saat musim hujan ini. Kasus ini sering terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, jelas Zulkifli.

Selain air hujan yang membawa lumpur, menurutnya, tanggul atau kolam pencucian tambang bauksit sangat riskan ambruk akibat debit air yang meluap. Terkadang, ada pihak perusahaan yang sengaja menjebol kolam pencucian akibat kelebihan debit air itu. Kasus tersebut juga kata Zulkifli sering terjadi pada masa-masa sebelumnya. Sehingga muncul protes dari masyarakat.

"Untuk antisipasi pencemaran lingkungan akibat aktivitas tambang bauksit itu, kita minta agar pihak perusahaan melakukan upaya-upaya pencegahan. Jangan sampai muncul ada terjadi pencemaran lingkungan yang merugikan masyarakat kecil," tegas Zulkifli.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Bintan, Karya Harmawan mengatakan, pihaknya sudah selalu mengingatkan pihak pengusaha tambang untuk antisipasi pencemaran lingkungan. Namun, pihak perusahaan banyak yang tidak mengindahkan himbauan pemerintah. Di saat musim hujan ini, Pemkab Bintan melalui BLHD akan tetap melakukan pemantauan di lapangan agar pencemaran lingkungan bisa diminimalisir. (yen/edy)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

20

L I N G G A

Sabtu, 2 Juli 2011

18 Bintara Naik Pangkat LINGGA — Sebanyak 18 bintara polisi di jajaran Kepolisian Resort (Polres) Lingga naik pangkat. Mereka menerima SK kenaikan pangkat dalam upacara yang dipimpin langsung oleh Kapolres Lingga, AKBP Misbahul Munauwar Kamis (30/6) di halaman Mapolres Lingga, Dabo.

Kapolres Lingga dalam amanatnya mengingatkan kepada bintara polisi bahwa kenaikan pangkat bukanlah sebuah hadiah. Dia mengharapkan, kinerja kepolisian dalam mengayomi dan melindungi masyarakat terus ditingkatkan.

Sementara itu, Kepala Bagian Sumda Polres Lingga Kompol Fauzan merinci, dari 18 orang bintara yang mendapat kenaikan pangkat satu Orang berpangkat Ajun Inspektur Dua (Aipda) naik menjadi Ajun Inspektur Satu (Aiptu), dua orang berpangkat Brigadir menjadi Brigadir Kepala (Brigka), empat pangkat Brigadir Satu (Brigtu) dan sebelas orang berpangkat Brigadir Dua (Brigda) menjadi Brigadir Satu (Brigtu).

Ditambahkan Misbah, anggota kepolisian yang menerima kenaikan pangkat untuk segera menyesuaikan diri. "Dengan mendapatkan kenaikan pangkat tentunya fungsi dan kerja mereka berubah. Untuk itu saya harapkan kepada mereka segera menyesuaikan diri dengan jabatan baru agar fungsi pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik dan lancar," pesannya.

Aneka Kegiatan Sementara itu, dalam rangka memperingati HUT bayangkara ke-65 ini, jajaran Polres Lingga mengadakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemitraan Polri dan masyarakat.

Sementara itu, Jum'at(1/7) bertepatan dengan HUT Bhayangkara jajaran Mapolres Lingga menyelenggarkan upacara peringatan yang berlangsung di halaman Mapolres Lingga. Setelah usai menyelenggarkan upacara disambung dengan mengelar syukuran di Gedung Nasional Dabo Singkep yang berlangsung hikmat dan sederhana. Dalam syukuran itu, jajaran Polres Lingga mengundang seluruh unsur pemerintahan di Kabupaten Lingga. (cw32)

JEPRIYADI/HALUAN KEPRI

RSUD DABO — Untuk meningkatkan pelayanan, RSUD Dabo Singkep terus berbenah melengkapi fasilitas, sesuai standar sebuah rumah sakit.

Jatah Solar Lingga Perlu Ditambah LINGGA — Direktur Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBB) Dabo Junaidi, Edi mengharapkan Pemkab Lingga mengusulkan penambahan jatah solar untuk Kabupaten Lingga. Karena sebelum ini, pihak telah lama mengajukan penambahan kuota namun sampai saat ini belum terealisasi.

"Kalau dari perusahaan, kami sudah lama melayangkan surat penambahan jatah solar Lingga ke

Pertamina, Namun hingga kini belum terealisasi karena tidak ada surat dukungan dari Pemkab Ling-

ga," kata Eddy kepada wartawan, Jumat (1/7).

Dikatakan, dalam proses penambahan jatah solar, pertamina bisa merealisasikan jika permintaan itu datang dari kepala daerah terkait kebutuhan minyak tersebut.

Dikatakan, sesuai dengan jatah yang diterima SPBB Junaidi, dalam sebulan pihaknya hanya mendapatkan solar sebanyak 280 ton/bulan,

sedangkan estimasi kebutuhan masyarakat sebanyak 350 ton setiap bulannya. "Kalau dulu mungkin cukup, tapi kini semakin ramainya aktivitas masyarakat, tentunya semakin banyak kebutuhan solar yang diperlukan," sebutnya.

Ia memaparkan, dengan jatah minyak sebesar 280 ton yang diterima, saat ini membuat perusahaan kewalahan melayani kebutuhan

minyak ditiga kecamatan di Lingga yang membutuhkan solar, dari masyarakat nelayan hingga operator kapal penumpang."Seperti KM Marina yang melayani Lingga-Batam, sebagai operator pelayaran baru kami tidak dapat memberikan Solar sesuai dengan kebutuhannya," ucapnya.

Meski begitu, SPBB-nya tetap memberikan solar kepada kapal tersebut jika memang masih ter-

dapat persedian. Namun pada kondisi tertentu Bila persediaan habis tentunya SPBB tidak dapat disalahkan.

"Saya juga telah memberian surat terkait hal ini kepada perusahaan yang tembusannya ke Polres Lingga. Ini dilakukan untuk antisipasi jika suatu hari kapal tersebut protes akibat habisnya solar," imbuhnya. (cw32)

Warga Keluhkan Lambatnya Pengurusan KTP

JEPRIYADI/HALUAN KEPRI

HAMPARAN pasir putih yang bersih di sepanjang pesisir Kecamatan Singkep jadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

LINGGA — Sejumlah warga mengeluhkan lambatnya proses pengurusan KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil) Lingga, belakangan ini. Padahal sebelumnya proses pengurusan KTP dan administrasi kependudukan lainnya berjalan cepat.

"Kita tidak tahu neh kenapa? Sejak kepala dinasnya

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

diganti, prosesnya malah tambah lambat. Padahal tertulis di layanan cepat di kantor disduk capil," ungkap Jang, warga Pasar Dabo, Singkep, kemarin.

Dikatakan, saat dia mempertanyakan kenapa layanan disduk sekarang lambat kepada staf dinas, Jang malah mendapati berbagai alasan berbelit-belit, mulai pendataan

yang masih kurang sempurna hingga kepala dinas yang tidak ada di kantor.

"Untung saya berasal dari Dabo, bagaimana dengan warga yang berada di pulau-pulau, tentunya keterlambatan ini menghabiskan biaya yang tidak sedikit. sewaktu kepala dinas masih dijabat Abu Hasim (sekarang wakil bupati)

dan dilanjutkan dengan Julita, pengurusan administrasi kependudukan sangat cepat hingga masyarakat sangat puas dengan pelayanan yang diberikan. Tapi kenapa saat ini kok hal ini tidak berjalan," keluhnya.

Sementara itu informasi yang diterima Haluan Kepri dari orang dalam di kantor

Disduk Capil sendiri mengakui, kalau saat ini memang kepengurusan KTP tidaklah seperti dahulu lagi. Banyak masalah dan kendala. "Kita juga tidak bekerja seperti dahulu lagi. Salah satu penyebabnya karena kepala dinasnya jarang berada di tempat.

Selain itu sistem data kependudukan saat ini memang lebih ketat," katanya.

Sementara itu Ketua Komis 1 DPRD Lingga Rudi Purwonegoro menilai saat ini fungsi pelayanan disduk capil untuk melayani administrasi kependudukan memang jauh berubah. "Kita lihat memang tidak seperti dahulu. Semunya serba lambat. Ini suatu kendala bagi masyarakat kita. Kalau dahulunya dalam hitungan jam, KTP warga bisa diselesaikan, kini malah berminggu-minggu.

Selain itu juga jarangya kadisduk capil berada di tempat, merupakan salah satu kendalanya juga," jelasnya menyayangkan.

Rudi juga menyoroti fungsi mitra capil seperti yang dipaparkanya. Minta capil inikan petugas yang dipekerjakan untuk memudahkan dan membatu warga masyarakat dalam kepengurusan administrasi kependudukan. Kalau saat ini saja satu buah KTP lama baru siap jadi fungsi mitra capil ini, sudah tidak perlu lagi. Malah semakin membuat panjang dan lamanya kepengurusan," tegasnya.

Sementara itu, mantan Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lingga, Austrinur yang kini menjabat sebagai orang nomor satu di Disduk Capil tidak bisa dikonfirmasi.

Nomor telepon yang dihubungi tidak terdengar nada masuk sampai berita ini dirilis. (cw32)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

KARIMUN

Benyamin: Usia Polisi Sudah Kategori Kakek KARIMUN — Perayaan HUT Bhayangkara ke-65 yang dilaksanakan di Mapolres Karimun, Jumat (1/7) kemarin berlangsung meriah. Perayaan tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolres Karimun AKBP Benyamin Sapta T Sik didampingi istri. Tumpeng tersebut diberikan kepada Bripka P Hasibuan sebagai anggota polisi tertua dan Bripda Farael Dizuza, polisi termuda.

Saat itu, Polres Karimun juga memberikan hadiah kepada polisi maupun Polsek yang telah berprestasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan menyambut perayaan HUT Bhayangkara ke-65 tersebut.

Kapolres Karimun AKPB Benyamin Sapta T Sik diselasela perayaan HUT Bhayangkara kepada wartawan mengatakan, usia polisi yang sudah 65 tahun merupakan usia yang tidak muda lagi, kalau diibaratkan manusia polisi sudah bagai seorang kakek.

Diusianya yang sudah tua, sebut Kapolres, maka polisi akan semakin berbenah. Polisi akan berupaya menjadi pengayom yang baik bagi masyarakat. "Sekarang kan zaman keterbukaan, jika masyarakat punya keluahan terkait polisi silakan sampaikan saja, kami akan terbuka menyelesaikannya," ungkap Benyamin.

Benyamin meminta kepada masyarakat jangan sungkan-sungkan melaporkan jika ada oknum polisi yang tidak benar. "Polisi itu siap dikritik,karena dengan kritikan maka kinerja polisi bisa jadi lebih baik," ungkapnya lagi.

Sementara, Bupati Karimun Nurdin Basirun yang hadir saat itu mengakui semakin hari kinerja polisi sudah semakin baik. "Banyak perubahan yang dilakukan polisi, mudah-mudahan kinerja polisi makin lebih baik lagi dan semakin dekat dengan masyarakat," sebut Nurdin. (ham)

Sabtu, 2 Juli 2011

Tiga Lokasi PKL Disatukan KARIMUN — Tiga lokasi Pedagang Kaki Lima (Pk-5) yang berada di sekitar Coastal Area (Jalan Lingkar) akan dijadikan satu di depan panggung rakyat. Penertiban ini dalam rangka mempercepat pengerjaan proyek jalan pesisir.

"Saat ini sekitar 20-an pedagang mangkal di parkiran

taman bunga, Kedai Kopi Pinang Sebatang dan jajanan ma-

lam jalan lingkar. Ini akan kita satukan," ujar Bupati Karimun, Nurdin Basirun, Jum'at (1/7).

Atas rencana ini katanya, bupati berharap, para pedagang harus memindahkan gerobak jualannya ke samping Wisma Gloria. sehingga pengerjaan jalan lingkar akan secepatnya selesai.

ILHAM/HALUAN KEPRI

POTONG TUMPENG — Kapolres Karimun AKBP Benyamin Sapta T Sik didampingi istri memotong nasi tumpeng pada HUT Bhayangkara ke-65 di Mapolres Karimun, Jumat (1/7). Beritanya di kolom Seputar Karimun.

Pemindahan seluruh gerobak tersebut kata Nurdin, hanya bersifat sementara. Dan nantinya harus ditata tepat didepan panggung rakyat Coastal Area.

"Kalau di daerah lain sudah dipasang plang dengan isi tidak boleh berjualan dan seluruh gerobak itu sudah digusur. Namun kita tidak mau mematikan mata pencaharian masyarakat. Biarlah kita carikan solusi. Untuk itu para pedagang tolong bantu kami dalam memindahkan gerobaknya masing-masing. Sehingga pengerjaan jalan pesisir akan cepat selesai," ucap Nurdin.

Hal itu menurut Nurdin bertujuan agar menciptakan suasana yang asri dan lebih nyaman, sehingga suasana kota tidak terlihat semrawut.

"Lokasi itu (jalan pesisir) kan nanti akan terlihat ramai. Jadi sama-sama lah kita jaga biar terlihat indah. Kebersihannya juga harus diperhatikan sehingga pengunjung juga akan senang berbelanja," kata Nurdin.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karimun, Sudarmadi mengatakan, dialihkannya tiga titik lapak pedagang tersebut ke Coastal Area adalah untuk menata rapih para pedagang di Kabupaten Karimun.

"Nanti, tiga lokasi pedagang yakni di Taman Bunga, Pinang

Yakob, Pensiunan Polisi Tertua di Karimun

Sejak Masuk Polisi, Pangkat tak Pernah Naik SALAH satu prosesi perayaan HUT Bhayangkara ke65 yang dilaksanakan di Mapolres Karimun, Jumat (1/ 7) kemarin, Kapolres Karimun AKBP Benyamin Sapta memberikan bingkisan kepada Yakob, pensiunan polisi tertua di Karimun yang telah berumur 88 tahun.

Usai menerima penghargaan tersebut, Haluan Kepri mencoba menyambangi Yakub di rumahnya RT 01/RW 04 No 39, Telaga Tujuh, Kelurahan Sungai Lakam, Kecamatan Karimun. Di rumah sederhana itu, Yakob yang dilahirkan pada Juni 1923 (tanggalnya ia lupa) menceritakan pengalamannya selama menjadi polisi.

Yakob bergabung dengan organisasi polri sejak Agustus 1945 di Kantor Detasemen Polisi Tanjungbalai Karimun dengan pangkat agen polisi tingkat dua (prada) dengan gaji saat itu 380 dolar Singapura. Ia masuk polisi atas permintaan teman bapaknya, karena saat itu Indonesia membutuhkan polisi. Meski saat itu Indonesia sudah merdeka, namun kemerdekaan belum terasa hingga di Kepulauan Riau, makanya polisi saat itu masih dibawah pengaruh Belanda.

Sejak bergabung dengan Polri hingga pensiun tahun 1974, pangkat pensiunan polisi yang sudah berumur 88 tahun ini tidak pernah naik dan tetap saja menjadi Agen Polisi Tingkat Dua. Bahkan, kawannya sudah banyak yang perwira, pangkatnya tetap saja satu garis biru di lengan. (Prada; garis merah).

Yakob menjelaskan, kenapa pangkatnya tidak pernah naik, saat itu ada kebiasaan di polisi untuk kenaikan pangkat harus membayar biaya administrasi, meski tidak pernah ditentukan berapa besarnya.

Namun, ia tidak membayar biaya administrasi tersebut.

Hingga pada 1959, ia diberhentikan dari polisi dengan hormat. "Saat itu, Kepala Bagian Urusan Pegawai Aipda Firmansyah bertanya; bapak mau kerja atau tidak, lalu saya jawab terserah bapak saja.

Akhirnya saya diberhentikan dari polisi saat itu," katanya.

Namun, pada 1963 ia ditawar komandan Brimob untuk

21

bergabung ketika ada konfrontasi antara Indonesia dengan Malaysia. Ttawaran itu ia terima. Jadilah ia bergabung bersama Brimob dengan tugas mengantar bom. Namun, dalam tugas ia tertangkap akhirnya dipenjara selama dua tahun di penjara Hotrem di Changi, Singapura tahun 1964.

Di penjara itu juga ditempatkan Usman dan Harun, dua marinir yang dihukum

gantung pemerintah Singapura. Meski Presiden Soeharto sudah meminta bebas kepada PM Singapura Lee Kuan Yew, namun tak berhasil. "Saya satu gedung tahanan dengan dua marinir itu, namun dia berada di ruangan khusus yang terletak di atas, sementara saya di ruangan bawah," ungkap Yakob. Tahun 1965, Yakob kemudian dipindahkan ke penjara di Malaysia, dan akhirnya ia dibebaskan pada tahun 1966.

Saat bergabung dengan Brimob tersebut, ia dijanjikan untuk kembali bekerja di kepolisian oleh Komandan Brimob saat itu. Janji itu kemudian ditepati, hingga ia kembali bergabung denga kepolisian

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

lagi. Kendati sudah bergabung, pangkatnya juga tak pernah naik tetap menjadi prada sampai masa pensiun tahun 1974.

Bahkan uang pensiunnya juga pernah tak dibayarkan sejak 1987 hingga 1990. Namun, sejak 1990 hingga sekarang uang pensiunnya tetap diterima. Dan uang pensiun yang tidak diterima selama tiga tahun dirappel pemerintah.

Setiap tanggal 1 Juli (Hari Bhayangkara), Yakob selalu diundang untuk datang ke Mapolres. "Biasanya pensiunan polisi ramai yang datang, tapi tadi kok sepi ya," katanya. Dimata Yakob, polisi sudah banyak melakukan perubahan. Apalagi, usia polisi sudah 65 tahun. (Ilham)

ILHAM/HALUAN KEPRI

PRADA Yakub.

Sebatang dan Jalan Lingkar akan ditiadakan. Semuanya dialihkan ke depan Panggung Rakyat diproyek Coastal Area," ujar Sudarmadi.

Dimana tiga lokasi tersebut lanjut Sudarmadi, nantinya akan diratakan sehingga pemandangan laut tidak terhalangi lagi.

"Realisasinya nanti setelah panggung rakyat di Coastal Area jadi. baru semua pedagang dipindahkan kesana. Namun untuk sementara, pedagang yang di jalan lingkar akan kita pindahkan dulu, karena mereka menggunakan lokasi Coastal Area yang belum selesai dikerjakan," ucap Sudarmadi.

Dalam pertemuan yang digelar kemarin, merupakan langkah awal dalam penempatan posisi pedagang di jalan lingkar.

Dan dari data sementara sampai saat ini baru sekitar 200 pedagang yang didata. Diperkirakan jumlah tersebut akan terus bertambah.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Abu Bakar, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Amjon, Kepala Bagian Perekonomian Herwansyah, Asisrten II yang menangani bidang perekonomian, Kabag Perekonomian, Herwansyah dan Camat Karimun, Panji Sasmita. (gan)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

SPORTAINTMENT

Sabtu, 2 Juli 2011

22

Eno Netral-DJ Milinka

Malam Ini di NoName Cafe

DION

FLAMEL Band saat perform di Meximo Pub, Jumat (1/7) dini hari WIB.

Flamel Band

BATAM — Eno Netral dan DJ Milinka Radisic siap menampilkan aksi kolaborasi di Noname Cafe, Malam ini (Sabtu,red) mulai pukul 21.00 sampai selesai. Selain itu, para clubers Batam juga bisa menikmati penampilan dari violist (pemain biola) Reisye. Hal ini membuktikan eksistensi NoName Cafe sebagai kiblat hiburan di kota Batam. Dipastikan kolaborasi nanti akan menjadi pertunjukan yang fantastis.

"Event ini sendiri berjudul "A high Intensity party" yang menjadi pembuka weekly event paling hips di bulan Juli nanti di NoName Pub. Selain 2 musisi top tersebut, violist (pemain biola) Reisye juga tampil pada malam ini," ujar Manajer NoName Pub, Wiwiek Tandiono, kemarin.

Eno merupakan drumer netral yang bergabung dengan total karya yang dihasilkan eno bersama netral mencapai 9 album. Diluar album tersebut terdapat juga beberapa lagu soundtrack film yang sudah dibuat eno bersama netral selama 12 tahun karirnya di industri musik Indonesia. Saat ini selain bermusik eno juga mendirikan usaha lain yaitu usaha clothing & distro Racerkids, dan EDS (Eno Drum School) yang didirikannya bersama rekan-rekannya para musisi-musisi muda Indonesia. Eno beberapa waktu yang lalu juga sempat tampil di Batam bersama Netral.

Tentunya penampilan solo Eno di NoName nanti juga tidak kalah seru.

Dalam acara Welcome Party, Flamel langsung menggebrak dengan tembang "For Real" dari Athena. Lagu yang dimulai dengan intro permainan gitar oleh Puri (gitaris Flamel) mengundang decak kagum pengunjung yang memadati Meximo Pub. Jelas sekali permainan gitar cewek satu ini tidak kalah dengan kaum pria. Selanjutnya lagulagu hits terus dibawakan

band ini. Diantaranya "The Time" milik Black Eyed Peas, Billionaire, Price Tag, dan Only Girl.

Puas dengan lagu Top 40 mancanegara, setelah itu clubers disuguhi lagu-lagu Indonesia. Diantaranya Madu dan racun, Keong racun, dan cinta satu malam. Terbukti disini bahwa band ini tidak hanya handal dengan lagu party mancanegara, tetapi juga man-

tap membawakan lagu anak negeri. Spontan saja semua clubers di Meximo bergoyang mengikuti aksi band ini.

Flamel Band merupakan band yang telah berpengalaman menghibur para clubers di kota-kota besar Indonesia.

Tak hanya itu Flamel sempat juga menjadi homeband di Malaysia selama 6 bulan. Yang menjadi kelebihan dari band ini selain skil bermusiknya adalah personelnya yang terdiri dari 6 cewek dan hanya 2 cowok.Lebih rincinya 6 cewek dari band ini adalah Nday (Bass), Puri (gitar), Nesty (Keyboard 1), Ratih (Keyboard 2), Citra (Vocal 1), dan Novie (vocal 2). Sedangkan cowok dalam band ini hanya berjumlah

2 orang yaitu Icha (vocal 3) dan Coine (drum).

"Sangat asyik sekali menghibur para clubers di Batam.

Kita memang telah mengetahui kalau Batam ini asyik bagi clubbers, terutama di Meximo Pub ini," kata vokalis cowoknya Icha setelah perform.

Dengan didominasi kaum hawa, atraksi yang berbeda akan dirasakan oleh para clubers. Terlebih lagi para wanita ini pada cantik-cantik semua. Tentu tak rugi rasanya menikmati performance dari mereka. Untuk memastikan menariknya penampilan mereka, datangi saja Meximo Pub yang berada di Komplek Lucky Permai Blok D Nagoya ini. (cw44)

Anya Dwinov

Terjun ke Dunia Sepak Bola JAKARTA — Selama ini masyarakat mengenal Anya Dwinov sebagai seorang presenter TV KAPANLAGI yang kocak, namun bagaimana ya jika seorang Anya Dwinov yang biasanya ceria harus mengajari anak-anak kecil yang jago bola ?

Saat Konferensi Pers mengenai pro-

gram baru MNC TV, SOCCER STAR di Jakarta, Kamis (30/6) lalu, Anya begitu antusias mengenai peran barunya sebagai Life Coach di program pencarian bibit sepak bola untuk anak Indonesia tersebut.

"Di sini saya memberikan penilaian terhadap mereka, termasuk attitude di luar lapangan juga dan selama proses seleksi sampai akhirnya lolos ke sana. Memperhatikan tingkat kepercayaan diri anak-anak

ini, termasuk kemampuan publik speakingnya." jelas Anya soal kewajibannya di acara SOCCER STAR ini.

Bagi Anya, Anak Indonesia itu kurang ekspresif, dan di sinilah tugasnya untuk mengeluarkan ekspresi mereka, supaya anak-anak itu lebih nyaman dengan lingkungan dan pada dirinya sendiri. Sehingga lebih bisa berpendapat sendiri tanpa malu lagi. (kpl)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Sedangkan DJ Milinka Radisic adalah wanita indo campuran Indonesia dan Serbia.

Female DJ ini adalah DJ pertama Indonesia yang telah berkarir secara global dan membuatnya menjadi salah satu icon dari "Female DJ power" di Asia. Pengalaman internasionalnya adalah tampil di Singapura, Malaysia, Jerman, Swiss, Belanda, UK, dan tentunya di Ibiza, Serbia. Dia mengkombinasi dengan minimalis house, elektro, progresive sampai ke techno. Untuk hal bermusik dia juga telah mengembangkan karirnya tak hanya menjadi DJ tapi juga menjadi produser.dengan merilis albumnya sendiri berjudul "No time for this" yang hanya bisa di download seperti Beat port, Track it Down, dan iTunes Music Scene. (cw44)

Peter Crouch

Tampil Perdana Langsung Memukau BA TAM — Penampilan perdana Flamel Band di BAT Meximo Pub, Jumat (1/7) dinihari WIB langsung memukau clubbers Batam. Band asal Kota Bandung ini tampil atraktif membawakan lagu Top 40 (lagu yang sedang hits saat ini), sehingga pengunjung merasa puas dan selalu memberikan applaus.

KAPANLAGI

Eno Netral

Resmi Menikah LEICESTERSHIRE - Peter Crouch diberitakan telah resmi menikah dengan tunangannya yang berprofesi sebagai model, Abbey Clancy, pada Kamis (30/6) waktu setempat. Peter Crouch menikah dengan Abbey Clancy di Hotel Stapleford Park, Leicestershire. Pasangan yang bertunangan pada tahun 2009 ini telah dikarunai seorang anak perempuan bernama Sophia yang lahir pada 14 Maret 2011 silam.

Sebelumnya, Abbey sendiri dikabarkan terlihat gugup pada gladi resik pernikahan mereka hingga perlu menenangkan diri dengan menghisap beberapa batang rokok. Pernikahan keduanya dikabarkan hanya dihadiri keluarga serta teman-teman terdekat mereka.

Abbey Clancy yang dilahirkan 25 tahun silam ini berprofesi sebagai model ini merupakan jebolan Britain's Next Top Model pada tahun 2006. Sementara itu, Peter Crouch saat ini bermain bagi klub asal kota London, Tottenham Hotspur. Pemain jangkung ini tampil dalam 29 laga dan mencetak empat gol bagi Spurs. (glc) DAYLIFE

Mark Webber

Ingin Jadi Pilot LONDON — Pembalap Red Bull Mark Webber memiliki keinginan untuk menjadi pilot suatu saat nanti. Maskapai penerbangan Australia Qantas siap bantu Webber untuk mewujudkan impiannya.

Webber telah mengharumkan nama Australia di kompetisi Formula 1. Tak salah bila maskapai penerbangan Qantas menunjuk pria kelahiran 27 Agustus 1976 itu sebagai duta.

Tengah pekan ini, Webber mendapat kesempatan untuk duduk di dalam cockpit pesata Airbus A380 untuk acara pemotretan sebagai bagian dari kegiatan promosi. Acara tersebut berlangsung di Bandara Heathrow, London.

Webber mengatakan bahwa dirinya memiliki keinginan untuk menjadi pi-

lot. "Terbang adalah sesuatu yang membuat saya bersemangat. Sangat menarik karena saya berkesempatan untuk terbang di atas sirkuit Albert Park dengan simulator B737 Qantas awal tahun ini, dan hal tersebut semakin menguatkan keinginan saya untuk menerbangkan pesawat, satu saat nanti," ujar Webber dikutip dari situs resmi F1.

Keinginan rekan satu tim Sebastian Vettel itu didengar Qantas. Maskapai berlambang kanguru tersebut siap membantu Webber mendapatkan lisensi sebagai pilot.

"Qantas akan menyediakan dukungan berupa bimbingan dengan salah satu pelatih pilot yang dimiliki maskapai ini dan b e l a j a r

menggunakan simulator. Qantas juga akan merekomendasikan organisasi tempat menempuh pendidikan sebagai pilot untuk mendukung proses belajar Mark," kata CEO Qantas Alan Joyce.

"Saya yakin kemampuan membalap Mark dan juga keahliannya dalam mengkoordinasikan mata dan telinga akan membantunya dalam belajar menerbangkan pesawat."

Webber sendiri pernah memiliki pengalaman "terbang" ketika berpacu di lintsan balap. Pada tahun 1999, mobil Mercedes yang dia kendarai terbang ketika menjalani sesi latihan balapan 24 jam Le Mans. Sementara di GP Eropa 2010, mobil Webber juga terbang usai bertabrakan dengan mobil Heikki Kovalainen.(f1c)

DAYLIFE

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

O L A H R A G A

23 Sabtu, 2 Juli 2011 Live on Pkl. 01.30 WIB

Jelang Kolombia vs Kosta Rika

Kolombia Lebih Berpeluang BUENOS AIRES — Kolombia akan mendapat lawan yang mungkin hanya sebagai tim tambahan saja yaitu Kosta Rika pada laga kedua Copa America yang akan berlangsung, Minggu (3/7) dinihari WIB. Kosta Rika Yang memutuskan mengambil bagian dalam kompetisi Copa America tahun ini setelah Jepang yang menerima penawaran itu menarik diri dari ajang ini.

Meski hadir sebagai tim pelengkap namun Kosta Rika bukanlah Tim yang mudah untuk ditaklukan. Kolombia yang mendapatkan kesempatan menjamu Kosta Rika tentu tak akan meremehkan lawannya, dan pastinya partai ini akan berjalan dengan sangat seru dan menegangkan.

Seperti halnya negara-negara Amerika Latin lainnya, Kolombia adalah negara gila bola, namun sejak menjadi juara Copa America tahun 2001, prestasi Kolombia menukik tajam.

Los Cafetaros (julukan tim Kolombia) gagal memanfaatkan momen juara Amerika Selatan ketika mereka gagal lolos kualifikasi Piala Dunia 2002, 2006 dan 2010.

Pada tahun 2002 Kolombia kalah selisih gol dari Uruguay, sementara pada edisi 2006 dan 2010, Kolombia berselisih satu poin di bawah Uruguay.

Pada tahun 1993, Kolombia pernah meraih kemenangan 5-0 atas Argentina di Buenos Aires. Tapi itu sudah lama berlalu. Era generasi emas Kolombia seperti Carlos Valderrama, Freddy Rincon dan Faustino Asprilla kini harus segera digantikan oleh pemain-pemain generasi baru seperti Freddy Guarin dan Falcao.

Hernan Dario Gomez ditunjuk sebagai pelatih Kolombia pada tahun 2010. Pelatih berusia 55 tahun itu merupakan bagian dari tim di tiga Piala Dunia

Falcao

tahun 1990an sebagai asisten Francisco Maturana.

Dario Gomez mengarsiteki Ekuador di Piala Dunia 2002, sehingga pengalaman internasionalnya tak perlu diragukan lagi.

Di Copa America tahun ini, Gomez yang dikenal gemar permainan bertahan, mengandalkan bek senior yang bermain di AC Milan, Mario Yepes. Sedangkan di lini depan, Kolombia mengandalkan duet striker Porto, Falcao, dan penyerang Wigan Athletic, Hugo Rodallega.

Dalam beberapa tahun terakhir Kolombia terkesan kurang kreativitas. Kehadiran Freddy Guarin diharapkan mampu mengembalikan irama permainan di lini tengah Kolombia.

Pemain berusia 24 tahun itu masih belum bisa dibandingkan dengan Valderrama, namun dengan penampilannya yang gemilang bersama Porto musim lalu -juara Liga Portugal, Piala Portugal, dan Liga Europa- membuat Guarin menjadi tumpuan utama lini tengah Kolombia. Ia akan bahu-membahu dengan winger Napoli, Camilo Zuniga dan striker yang membawa Porto meraih treble winner, Radamel Falcao.

Di saat Kosta Rika ingin mengembalikan reputasi mereka dengan pergi ke selatan menerima undangan Copa America, sebuah tragedi menimpa timnas Kosta Rika ketika bek andalan mereka, Dennis Marshall, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil hanya lima hari setelah mencetak gol di Piala Emas.

Ricardo La Volpe yang merupakan mantan pelatih timnas Meksiko ini sedang dalam tekanan menyusul beberapa hasil negatif yang diraih Kosta Rika sejak ia menggantikan posisi pelatih sebelumnya,

Ronald Gonzales, pada bulan September tahun lalu.

Perjudian La Volpe dengan memanggil banyak

pemain debutan bisa menjadi bumerang bagi pelatih berusia 59 tahun asal Argentina itu, apalagi bila Kosta Rika gagal lolos ke perempat final Copa America, meski status mereka hanya sebagai tim undangan.

Kosta Rika akan mengandalkan penyerang muda Joel Campbell yang tampil gemilang di Piala CONCACAF U-20 awal tahun ini dengan meraih gelar top skor. Campbell kemudian masuk tim senior jelang bergulirnya Piala Emas 2011. Ia tampil dua kali dan mencetak gol ke gawang Kuba. Pemain yang baru merayakan ulang tahunnya ke-19 itu menjadi harapan publik Ekuador di masa depan, termasuk di kualifikasi Piala Dunia 2014. (bln/glc)

Joel Campbell DAYLIFE

DAYLIFE

3 Pemain Indonesia Direkrut Klub Belgia

KN dan LPI Bahas 3 Poin Penting JAKARTA — Komite Normalisasi (KN) kembali bertemu dengan Liga Primer Indonesia (LPI) untuk menindaklanjuti pertemuan pertama pada 24 Juni. Tiga hal yang digarisbawahi kali ini adalah menyangkut regulasi, administrasi, dan kedisiplinan. Berikut ini keterangan anggota KN yang juga pejabat Sekjen PSSI, Joko Driyono, seperti dilansir Detik.com, Jumat (1/7): "Ada tiga poin penting untuk implementasi LPI, yaitu regulation, general administration, dan diciplinary action. Hari ini, kita menerima beberapa dokumen menyangkut regulasi, baik yang selama ini dipakai LPI maupun rancangan untuk implementasi next round. Untuk regulasi yang tadi, Komite Normalisasi atau PSSI akan melakukan pendalaman terhadap regulasi ini untuk sampai ke tahap akhir dilakukan approval sebelum kompetisi yang akan dilaksanakan, yaitu sekitar bulan September.

"Yang kedua masalah administrasi. Ada tiga poin: masalah scheduling, masalah administrasi pemain, dan masalah perangkat pertandingan. Masalah scheduling, PSSI akan memberikan ramburambu tentang slot kalender kompetisi, bukan kalender pertandingan.

Ini disinkronkan dengan domestic event yang ada di kompetisi PSSI dan regional maupun international event. Tetapi, jadwal dari pertandingan ke pertandingan akan dikelola sendiri oleh LPI. "Soal administrasi pemain. PSSI akan terlibat signifikan di registrasi, pengesahan, kemudian administrasi kompetisi pada saat pertandingan dijalankan, menyangkut rekapitulasi kartu, dan lain sebagainya.

"Selanjutnya masalah match officials atau perangkat pertandingan.

Tadi ada beberapa opsi yang perlu pendalaman.Yang pertama, misalnya, PSSI menyediakan wasitnya dan PSSI menugaskan wasitnya. Opsi yang kedua, LPI mengajukan wasit-wasit, kemudian dalam penugasannya, PSSI dalam konteks pengawasan. Dua opsi ini perlu pendalaman.

"Terakhir menyangkut disiplin. Penegakan disiplin harus mengacu pada peraturan disiplin. Dicipline record-nya harus di-set up, dedicated untuk LPI. Yang kedua menyangkut set up judicial bodynya. Ini soal Komisi Disiplin dan Komisi Banding.

“Kami sepakat untuk bertemu tanggal 6 atau tanggal 7 untuk mem-follow up yang ini tadi. Paling lambat tanggal 10 masalah harus selesai. "Pada deadline tanggal 10 nanti, kita telah sepakat bahwa kita akan recognize LPI seperti ordinary event yang kita recognize event-nya, kita kendalikan aspek kompetisinya. Kita tidak sentuh aspek legal, finansial, dan komersialnya.

"Ini ultimate goal-nya dari KN untuk memenuhi keinginan FIFA. Karena dialog kita dengan FIFA, yang lebih concern adalah membawa LPI dalam kendali PSSI, dan itu dalam aspek kompetisinya.

Sehingga kita tidak membicarakan keanggotaan klub-klub LPI dalam periode KN. Itu harus di kongres." (kid)

VISE — Talenta muda Indonesia mulai diakui oleh tim-tim luar negeri, setelah sebelumnya, Syamsir Alam dan M. Zainal Haq yang direkrut Penarol, kini tiga pemain Indonesia bakal bermain untuk klub asal Belgia, CS Vise.

Ketiga pemain tersebut adalah, bek kiri Yericho Christiantoko, bek kanan Alfin Ismail Tuasalamony dan striker Yandi Sofyan Munawar.

Mereka sebelumnya adalah anggota skuad tim SAD Indonesia yang berlaga di kompetisi usia dini di Uruguay, yakni kompetisi U-17 dan berlanjut ke kompetisi U-19.

Ketiga pemain tersebut akan menjalani tes medis pada awal Juli ini selanjutnya mempersiapkan diri untuk mengikuti latihan pra-musim menjelang kompetisi 2011-2012.

Direkrutnya tiga pemain Indonesia

ini cukup beralasan, skil yang cukup baik dan juga kematangan yang dimiliki menjadi alasan Vise merekrut mereka.

Bahkan, Yericho yang juga merupakan jebolan akademi Arema disebutsebut sebagai pemain yang memiliki kemiripan gaya bermain seperti bintang Brazil, Roberto Carlos.

Kuat dalam body ball, stamina yang bagus dan juga tendangan kaki kiri yang mematikan menjadi ciri khasnya, Yericho pun memiliki kemampuan yang sangat baik dalam mengeksekusi tendangan bebas, sebagai pemain belakang naluri mencetak gol yericho pun cukup baik, sejauh ini Yericho telah mencetak 10 gol.

Tak berbeda dengan Yericho, pemain asal Maluku, Alfin Ismail Tua-

salamony juga memiliki kecepatan yang menjadi ciri khas pemain-pemain dari Indonesia Timur, selain itu fisik dan juga kemampuan dalam dribling bola AlYericho Alfin Yandi fin juga sangat bagus.

Sedangkan Yandi Sofyan Mucukup baik, Yandi sejauh ini telah nawar, pemain yang berposisi sebagai mencetak 20 gol untuk tim SAD. penyerang ini tak jauh beda dengan Dari daftar pemain baru yang dirikakaknya, Zainal Arif, lincah dan tenlis oleh CS Vise melalui situs resminya dangan keras terarah menjadi senjata cs-vise.be, ada 15 pemain baru yang diutamanya, sundulan kepala Yandi pun dominasi pemain-pemain muda. (bln)

Sharapova Jumpa Kvitova di Final Wimbledon

Kvitova

Sharapova

LONDON — Maria Sharapova membuka asa mengulang sukses tujuh tahun lalu di panggung Wimbledon 2011. Itu terjadi setelah mantan petenis nomor

satu dunia ini memastikan diri lolos ke babak final.

Diketahui, Sharapova sempat mentasbihkan diri sebagai yang terbaik di lapangan rumput Wimbledon pada 2004 silam. Nah, kini setelah selalu gagal di enam percobaan terakhir, petenis cantik Rusia ini berpeluang kembali jadi petenis terbaik di Wimbledon 2011.

Tike partai puncak digenggam Masha (sapaan akrab Sharapova) usai menundukkan petenis muda Jerman Sabine Lisicki di semifinal, Kamis (30/6) malam.

Sharapova berhasil menghentikan kejutan demi kejutan yang ditampilkan Lisicki sepanjang turnamen, dengan ke-

menangan dua set langsung 6-4 6-3.

"Mengagumkan kembali ke final, setelah cukup lama," tuturnya usai pertandingan.

"Saya sangat gembira walaupun hari ini saya tidak menampilkan permainan terbaik. Dia main amat baik di beberapa game awal dan saya justru sebaliknya, namun saya tetap fokus."

Di babak final, Masha akan ditantang petenis Republik Ceska Petra Kvitova yang secara mengejutkan sukses menundukkan unggulan empat Victoria Azarenka. Dalam duel semifinal yang berlangsung ketat itu, Kvitova berhasil mengeliminasi Azarenkan melalui per-

Catatan Porwil Sumatera VIII Batam 2011

Prestasi Meningkat, Target Tak Tercapai TAM — Sudah Hampir seminggu pelaksanaan Pekan BAT BA Olah raga Wilayah (Porwil) telah usai digelar. Kepri yang menjadi tuan rumah hanya bertengger di posisi 6 dari 9 provinsi yang ikut berlaga dengan perolehan 3 emas, 7 perak, dan 14 perunggu. Hasil ini mungkin memang kurang baik rasanya mengingat Kepri adalah tuan rumah. Namun melihat prestasi ini, dibanding Porwil sebelumnya memang meningkat dimana Kepri berada di peringkat 9 dari 10 provinsi.

Menurut pengamat olahraga Chris Triwinasis, dari segi prestasi sebenarnya ada perkembangan.

Contohnya tim basket dengan perjuangan yang berat berhasil lolos PON dan cabor lain seperti bulutangkis, catur, sepak takraw, dan silat juga berhasil lolos. Hanya cabor atletik yang bisa dikatakan miskin prestasi. Walaupun mendapat 2 medali perunggu, peraih medali tersebut tidak lolos PON karena tidak melewati limit waktu yang ditentukan. Jadi terlihat percuma saja.

"Walaupun prestasi ada peningkatan, target 5 besar yang ditetapkan KONI tidak dapat tercapai. Hendaknya KONI memiliki cabang yang dianggap prioritas seperti atletik

yang banyak menyediakan medali.

Untuk PON nanti, cabor yang tidak ikut Porwil diharapkan juga mampu lolos seperti Tinju dan Layar. Cabang dayung juga harus diprioritaskan mengingat prestasinya juga cukup baik,"ujarnya.

Sekretaris Umum Pengprov PASI Kepri Jasman, sebelum Porwil juga telah mengatakan takkan menargetkan apa-apa dalam cabor atletik.

Hal ini beralasan karena memang pembinaan atletik tidak ada. TC hanya dilakukan selama 20 hari dari hasil penjaringan atlet di Porprov.

Pada iven olahraga manapun, tuan rumah biasanya selalu memperoleh prestasi yang membanggakan.

Walaupun prestasi Kepri meningkat, namun pandangan umum me-

lihat status Kepri sebagi tuan rumah tidak begitu mendongkrak prestasi, Umumnya tuan rumah pastilah juara umum atau minimal masuk 3 besar.

Ketua KONI Kepri Ir. Nur Syariadi ketika pertandingan nomor lintasan di Johor mengatakan, Kepri pada mulanya berinisiasi menjadi tuan rumah karena ingin mengembangkan fasilitas olahraga.

Dengan menjadi tuan rumah, pengadaan fasilitas olahraga bisa menguatkan permintaan untuk anggaran. Namun ketika permintaan menjadi tuan rumah telah diberikan, pembangunan Sport Centre senilai Rp145 Miliar sejak tahun 2007 di Tanjung Pinang tidak kunjung rampung dan terhenti karena adanya permasalahan.

Jadi disini jelas niat jadi tuan rumah itu bisa bertujuan 2 hal.

Pertama untuk mendukung penyediaan fasilitas dan kedua memang ingin berniat menjadi tuan rumah untuk lebih berprestasi disamping juga penguatan fasilitas. Tampaknya Kepri lebih bertujuan untuk merangsang pengadaan fasilitas

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

walaupun tidak terealisasi.

"Anggaran untuk pelaksanaan Porwil senilai Rp4 Miliar. Setengahnya dihabiskan untuk atletik.

Beberapa bulan sebelum Porwil kita rencanakan pembangunan lintasan atletik beralaskan gravel di stadion Temenggung Abdul Jamal. Namun PB PASI tetap tidak mengizinkan untuk menggunakan lintasan tersebut karena yang standar adalah lintasan sintetis.

Dana senilai Rp1,2 Miliar jadinya terbuang percuma," katanya.

Dari dana Rp4 Miliar itu sekitar Rp2 Miliar digunakan untuk atletik yang terdiri dari Rp1,2 Miliar untuk lintasan gravel yang tak dipakai dan selebihnya untuk membeli peralatan atletik. Anggaran besar lainnya ada pada akomodasi dan transportasi.

Porwil Kurang Gaung Melihat animo masyarakat terhadap Porwil, Chris menuturkan kalau Porwil kemarin kurang gaungnya. Masyarakat tidak begitu mengetahui secara rinci iven Porwil ini sendiri. Padahal Porwil ini adalah suatu pesta besar. Dalam baliho

tarungan tiga set 6-1, 3-6, 6-2.

Bagi Kvitova, kemenangan ini jelas spesial. Pasalnya, ini merupakan kali pertama, petenis kidal ini berhasil melaju ke babak final ajang Major sekelas grand slam. Tak hanya itu, dia juga mentasbihkan diri sebagai petenis kidal pertama yang berhasil melaju ke final setelah Martina Navratilova melakukannya 17 tahun silam atau pada tahun 1994.

"Saya masih belum percaya saya masuk ke final," ujar Kvitova kepada BBC. "Lapangan rumput sekarang menjadi favorit saya."(bbc)

terlihat hanya ada informasi Porwil saja, cabor dan jadwal pertandingan tidak ada sehingga media tersebut tidak efektif. Hanya cabor basket yang terlihat luas penyebaran informasinya melalui poster dan balihonya tersendiri.

Gaung yang kurang ini sangat terlihat ketika pembukaan Porwil itu sendiri. Pembukaan hanya dilakukan dengan cara biasa-biasa saja. Tak ada suatu pertunjukan yang menarik. Hanya pelepasan balon dan cara-cara standar lainnya.

Waktu pembukaanpun juga kurang tepat yakni sore hari. Padahal masyarakat Batam banyak kalangan pekerja yang aktifitasnya sampai sore.

Sebagai masyarakat pekerja, tentunya publik Batam ini haus akan hiburan dan tontonan olah raga. Namun penyelenggara tidak menyediakan hiburan seperti m e nd a t a n g k a n s a l a h s a t u a t a u beberapa artis. Bisa saja kita datangkan artis asala Kepri atau yang ada hubungannya dengan Kepri. Di Porwil Medan dulu juga kelihatan meriah, waktu itu ada aksi dari Rini Idol.

"Dalam hal pemberitaan, Porwil juga kurang. Di media nasional tidak dijumpai berita mengenai penyelenggaraan Porwil di Batam. Sedangkan di media Batam lebih banyak hanya melaporkan hasil pertandingan dan jadwal pertandingan jarang sekali diinformasikan,"ujarnya.

Untuk mendorong gaung sebuah

pesta olahraga, media sangat berperan sekali. Sekretaris Koni Sumbar Indra Jaya ketika di Johor pernah menyampaikan ide kepada para wartawan Kepri untuk membentuk serikat wartawan olahraga seperti yang dilakukan di Sumbar. Dia mengatakan kalau di Sumbar, Koni setempat menyediakan kantor dan gaji bagi para wartawan olahraga (media cetak dan elektronik) dan bernaung di bawah bidang media dan promosi Koni Sumbar. Setiap hari para wartawan ambil absen juga dan dipantau halaman olahraganya masing-masing untuk memastikan bahwa berita olahraga daerah itu ada dimuat.

Menanggapi hal itu, para wartawan di Batam mengatakan wartawan khusus olahraga di Batam jarang ada atau bahkan tidak ada.

Wartawan yang meliput olahraga adalah wartawan umum saja yang bila ada iven olahraga ditugaskan meliput olahraga.

Dalam pantauan Haluan Kepri selama Porwil berjalan, penonton yang menghadiri setiap cabor yang dilombakan memang sangat sedikit.

Bahkan di nomor lapangan cabor atletik yang ada itu hanya kontingen, panitia, dan pers. Cabor yang banyak penontonnya adalah bola basket, itupun sport hall penuh hanya pada saat final yang kebetulan pula penutupan Porwil dilaksanakan di tempat tersebut.

Selebihnya cabor lain biasa-biasa saja. (cw44)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Sabtu, 2 Juli 2011

24

Bimtek Pengelolaan Bantuan Keuangan Parpol BAKESBANGPOLINMAS (badan kesatuan pembangunan politik perlindungan masyarakat) Kabupaten Kepulauan Anambas melaksanakan bimtek pengelolaan bantuan keuangan partai politik tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas di Aula Siantan Nur, (27-28 Juni).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Plt Sekda Kabupaten Kepulauan Anambas Radja Tjelak Nurdjal. Dalam sambutannya Tjelak mengatakan, bahwa pemerintah daerah perlu meningkatkan dan memperhatikan aspek-aspek hubungan antara pemerintah (eksekutif )

FOTO bersama usai pembukaan

PESERTA bimtek sedang mendaftar

PEMATERI sedang memberikan materi diapit kepala Bakesbang Baharuddin Thalib

PEMBERIAN materi kepada peserta

PLT SEKRETARIS Daerah Radja Tjelak Nur Djalal menyampaikan sambutan

SALAH satu peserta mengajukan pertanyaan

PESERTA Bimtek serius mendengarkan pemaparan materi

NARA sumber memberikan materi

dan legislatif serta pihak swasta. Partisipasi masyarakat melalui organisasi formal, parpol, LSM, Ormas, dan OK juga diperlukan untuk mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten ini.

Peranan parpol untuk melaksanakan kehidupan demokrasi bagi bangsa ini khususnya daerah ini, sangat penting, untuk itu sangat diperlukan suatu bimbingan teknis (bimtek) bantuan keuangan Parpol dalam mengelola keungan partai.

Narasi dan Foto : Yulia