HaluanKepri 03Juni11

Page 1

CMYK

TERBIT SEJAK 19 4 8

Jumat, 3 Juni 2011 - 3 Rajab 1432 H Edisi 3578

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

www.haluankepri.com

Malaysia Lolos Dramatis

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

12.04

15.23

04.39

Magrib

Isya’

18.09

19.19

Dinda Kanya Dewi

Tak Takut Keriput JAKARTA — Semakin bertambahnya usia, maka perubahan bentuk tubuh ataupun kulit juga akan terlihat. Salah satu contohnya adalah muncul keriput pada bagian wajah. Hal itu kerap membuat beberapa wanita khawatir, namun tidak bagi Dinda Kanya Dewi. "Keriput di wajah itu kayak pola yang cantik sih menurut gue. Nggak tahu kenapa gue senang melihat keriput di wajah orang, sesuatu yang alamiah. Kenapa harus ditakutkan. Gue sendiri juga kan nanti akan tua," kata Dinda saat ditemui di acara Ponds, di atrium Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat. Tak takut dengan keriput bukan berarti mantan kekasih Derby Romero itu tak merawat wajahnya. Dalam hal merawat wajah, dia memilih mengggunakan cara yang alami. Tak Takut

hal.7

Arnius Loncat dari Jembatan I Barelang BATAM — Liburan kemarin, menjadi pengalaman menyakitkan bagi keluarga besar Martin, warga perumahan Bida Asri Blok B1 Nomor 41 Batam Centre. Pasalnya, Arnius Lase (19), keponakannya hilang ditelan derasnya arus laut setelah nekat melompat dari Jembatan I Barelang, Kamis (2/6) sekitar pukul 13.15 WIB. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui nasib Arnius. Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa maut itu bermula saat rombongan keluarga Martin menikmati liburan di Pantai Melur, Galang. Mereka menggunakan Toyota Avanza dengan nomor polisi BP 1000 MR. "Karena hari mau hujan, kami buru-buru pulang ke sini (Jembatan I)," kata Kristiani, tante korban ditemui di lokasi kejadian. Sesampainya di Jembatan I Barelang, persisnya di bagian tengah sebelah kiri dari arah Galang, korban turun dari mobil dan langsung menuju ke pinggir jembatan. "Di Pantai Melur dia memang sudah mandi dan enggak pakai baju sampai di sini," ujar Kristiani. Kemudian, lanjutnya, tanpa basa-basi lagi, korban yang bekerja di PT Gimli Batam Centre itu langsung meloncat ke laut. Arnius Loncat

hal.7

HALUAN KEPRI/TUNDRA

JATUH BANGUN — Dua pemain Tim V3 Malaysia jatuh bangun menghadang serangan Tim Pra PON Sumut, Kamis (2/6). Tim putri V3 Malaysia secara dramatis lolos ke babak final turnamen Haluan Kepri Volley Ball Batam internasional 2011.

7 TKI Hilang

hal.7

7 TKI

Malaysia Lolos

hal.7

Tokoh Kundur Akan Dikumpul Gubernur

Kapal Tenggelam Saat Pulang Menuju Batam

BA TAM — Kapal kayu bermesin BAT tempel 20 PK yang mengangkut 24 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) tenggelam di perairan Tanjung Pengelih, selatan Tanjung Awam, Johor Bahru, Malaysia. Tujuh orang dinyatakan hilang, sedangkan 17 orang lainnya berhasil diselamatkan setelah enam jam terapung di laut. Rencananya kapal nahas ini akan berlabuh di salah satu pelabuhan tikus di Batam.

BATAM — Tim putri V3 Malaysia secara dramatis lolos ke babak final turnamen Haluan Kepri Volley Ball Batam Internasional 2011 usai menundukkan tim Pra-PON Sumatera Utara (Sumut) dengan skor 3-2 (23-25, 27-25, 19-25, 25-20, 1513), Kamis (2/6). Sempat keteteran di set pertama hingga set ketiga, satu-satunya tim asal luar negeri ini mampu membalikkan keadaan dan mengungguli pemain Sumut yang bermain sangat gigih. Sekitar empat ribuan penonton yang memadati Sport Hall Temenggung Abdul Jamal berulangkali harus menahan nafas menyaksikan serunya laga ini. Permainan kedua tim yang sangat ketat dan atraktif betul-betul mendebarkan dan menghibur. Saling kejar dalam perolehan poin pun dimulai dari set pertama hingga akhir pertandingan. Acungan jempol pantas diberikan kepada kedua tim. Sumut yang diperkuat pemain muda dan minim pengalaman mampu memberikan perla-

HALUAN KEPRI/CECEP

BEBERAPA TKI korban kapal tenggelam yang selamat, tiba di Pelabuhan Internasional Batam Centre, Kamis (2/6).

TANJUNGPINANG —Perjuangan masyarakat Kundur menjadikan daerah mereka sebagai daerah otonom, terpisah dari Kabupaten Karimun mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Kepri. Gubernur Kepri HM Sani dalam waktu dekat rencananya akan mengumpulkan para tokoh masyarakat, tokoh adat dan pengusaha Kundur untuk membicarakan rencana pemekaran Kundur menjadi kabupaten baru. Hal ini disampikan Kepala Biro Umum Pemprov Kepri Abdul Malik yang juga merupakan tokoh masyarakat Kundur terkait dengan menghangatnya perjuangan pembentukan Kabupaten Ka-

pulauan Kundur. Menurut Abdul Malik, dalam pertemuan itu nantinya Gubernur HM Sani akan menghimpun berbagai masukan dari tokoh masyarakat, adat dan para pengusaha yang ada di Kundur. "Gubernur bersama tim Kesra Provinsi Kepri akan mengumpulkan tokoh masyarakat dan pengusaha asal Kundur dan Tanjungbatu untuk dimintai dukungannya terkait pembentukan Kabupaten Kundur. Dengan ini berarti hampir dipastikan Kabupaten Kundur akan segera terbentuk," kata Abdul Malik, Selasa (31/5).

Tokoh Kundur

hal.7

Akibat Batik Cina

Penjualan Batik Lokal Anjlok BA TAM — Batik begitu booming dan hangatBAT hangatnya di Indonesia. Model yang dirancang begitu fhasionable, bisa dinikmati oleh berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja putra dan putri, dewasa, orang tua, dan bahkan menjadi pakaian seragam wajib disejumlah sekolah, perguruan tinggi serta instansi pemerintah dan swasta. Sejak pernah diklaim Malaysia, bahwa batik bagian kebudayaan mereka, pengarajin dan pewaris seni buadaya batik bagai disengat binatang berbisa.

Tidak hanya mereka, bahkan seluruh anak bangsa ikut pula tercoreng keningnya. Bertepatan dengan ASEAN UKM Expo 2009 lalu di Jakarta,

timbullah niat baik Kadin se Indonesia untuk benar-benar mengatakan kepada dunia; batik adalah milik Indonesia. Akhirnya niat baik ini rampung sejak ASEAN Summit Mei 2011 di Jakarta. Yakni, menggelar perdagangan Batik se-Asean yang berpusat di Batam. Kenapa Batam? Bukan soal Batam punya atau tidak pengrajin batik, namun soal geografis dan nilai bisnis. Batam secara geografis begitu strategis, dekat Penjualan Batik

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

hal.7

HALUAN KEPRI/TUNDRA

PEMBELI melihat aneka batik tulis khas Yogyakarta yang dijual di salah satu mal di Batam.


L U A R N E G E R I

2 Jumat, 3 Juni 2011

Anak Tikus Batalkan Penerbangan Qantas Pelajar WNI Tewas di Kanal Singapura SINGAPURA — Seorang pelajar Indonesia ditemukan tewas tenggelam di sebuah kanal di Singapura. Sebelumnya pelajar tersebut dilaporkan menghilang delapan jam pada, Rabu (1/6). Jasad pelajar tersebut ditemukan pada Rabu tengah malam waktu setempat. Remaja berusia 15 tahun tersebut sebelumnya diketahui sedang berjalan di sekitar kanal di Balestier, di saat badai petir yang menyebabkan dirinya tersapu air. Petugas Singapore Civil Defence Force (SCDF) menemukan William Liam yang sudah tidak bernyawa dekat Block 82 Whampoa Drive. Jasadnya ditemukan mengapung di daerah tersebut dan dinyatakan meninggal pada pukul 11.00 malam waktu setempat. Demikian diberitakan Straitstimes, Kamis (2/6). Jasad remaja malang ini ditemukan setelah pihak berwenang melakukan pencarian intensif di kanal sejak sore hari. Orangtua Lim langsung terbang ke Singapura, sesaat setelah jasadnya dievakuasi dari kanal. Melihat putra mereka yang terbujur kaku, orangtua tak kuasa menangis di depan jasad anaknya. Seorang teman anaknya yang mengetahui kejadian ini, mencoba menjelaskan apa yang terjadi saat itu. (oke)

STRAITSTIMES

PENCARIAN William Lim, pelajar Indonesia yang hanyut dibawa arus di salah satu kanal di Singapura, oleh tim penyelamat Singapura SCFD, Kamis (2/6).

PM Jepang Ditekan untuk Mundur TOKYO — Perdana Menteri Jepang, Naoto Kan menghadapi mosi tidak percaya di parlemen. Saat ini dirinya dalam tekanan untuk mundur dari kursi perdana menteri, setelah dirinya dianggap gagal menghadapi krisis nuklir saat gempa dan tsunami mengguncang Jepang. Kan mengatakan, partainya saat ini merasa bertanggungjawab atas krisis yang terjadi dan berusaha untuk memimpin proses perbaikan pasca gempa dan tsunami yang melanda 16 Maret lalu. Namun dirinya memastikan akan mundur usai proses rekonstruksi pasca gempa selesai. "Setelah rekonstruksi selepas gempa selesai, saya akan menyerahkan tanggung jawab (sebagai perdana menteri-red) kepada generasi yang lebih muda," ucap Naoto Kan seperti dikutip Associated Press, Kamis (2/6). Krisis nuklur menurut Kan masih terus berlanjut. Ia akan berusaha sekuat tenaga untuk mengatasi krisis itu dan melanjutkan proses rekonstruksi. Sebelumnya partai oposisi yakni Partai Liberal Demokrat mengajukan mosi tidak percaya bersama dengan dua partai kecil lainnya. Meskipun Partai Demokrat Jepang yang mengusung Kan masih berkuasa di parlemen, tetap saja banyak para pejabat partai yang khawatir atas kepemimpinan Kan. Mosi ini dan perpecahan di tubuh partainya membuat upaya rekonstruski yang dipimpin Kan menjadi semakin sulit, termasuk rencana penambahan dana dalam jumlah besar dan kemungkinan kenaikan pajak. (oke)

JADWAL

PENERBANGAN

BANDARA HANG NADIM

QANTAS terpaksa membatalkan penerbangan salah satu pesawatnya gara-gara lima ekor anak tikus ditemukan di dalam kabin di Bandara Sydney, Australia, Sky News melaporkan, Rabu (1/6).

Awak kabin menemukan lima ekor anak tikus di kotak peralatan medis sekitar 15 menit sebelum para penumpang dijadwalkan naik. Qantas pun terpaksa mengalihkan para calon penumpang ke pesawat lain. Selain membinasakan tikus-tikus itu, para petugas juga menggeledah seluruh bagian pesawat karena dikhawatirkan masih ada tikus lain bersembunyi di dalam kabin. Sementara itu, tim mesin tidak menemukan kerusakan apa pun yang kemungkinan

disebabkan tikus. Pihak Qantas mengaku tidak mengetahui bagaimana tikus-tikus itu bisa mendekam di pesawat yang siap bertolak ke Brisbane itu. "Kami belum mengetahui bagaimana tikus-tikus itu bisa naik pesawat, tetapi ini memang kejadian langka," jelas juru bicara maskapai itu. Meskipun bukan peristiwa biasa, kejadian ini bukan yang pertama. April lalu, tim pengawas kesehatan menemukan "banyak sekali" kotoran tikus di

dekat tempat penyimpanan makanan dan minuman di sebuah pesawat milik Delta Airlines. Sebelumnya, pada Februari 2010, ratusan penumpang pesawat terpaksa turun dari pesawat Air Canada yang akan terbang dari Ottawa, Kanada, ke London, Inggris, setelah seekor tikus besar ditemukan di kabin. Bukan tikus saja yang pernah menduduki pesawat, Maret lalu segerombolan kecoa ditemukan di bangku kelas satu pesawat milik American Airlines. (kcm)

'Pabrik Bayi' di Nigeria Digerebek NIGERIA — Polisi Nigeria menyelamatkan 32 remaja hamil yang diduga dipaksa melahirkan bayi untuk kepentingan perdagangan bayi ilegal di sebuah rumah di Kota Aba. Penemuan 'pabrik bayi' ini sungguh mengguncang Nigeria sejak kasus serupa terungkap pada 2008. Menurut Komisaris Polisi Negara Bagian Abia, Bala Hasan, 'pabrik bayi' ini terendus sejak tiga hari lalu. "Ini serupa rumah sakit yang berlindung dalam Yayasan Cross Foundation," kata Hasan dalam BBC, Rabu (1/6). Namun, polisi menemukan bukti kuat bahwa tempat itu sering digunakan sebagai transaksi jualbeli bayi. Bayi produk 'pabrik bayi' ini biasa digunakan untuk keperluan ritual sihir, budak, atau adopsi dengan harga murah. Berdasarkan pengakuan remaja berumur 14-17 tahun, mereka dipaksa menjual bayinya seharga 30 ribu Naira atau sekitar Rp1,5 juta. Biro perdagangan manusia Nigeria (NAPTIP) mencatat bayi-bayi tersebut biasa dijual oleh pengelola seharga 4.400 Euro atau setara Rp40 juta. Hasan menambahkan, pemilik 'pabrik bayi' terancam tuduhan kekerasan terhadap anak dan perdagangan manusia ilegal dengan pidana 14 tahun penjara. Sebelumnya pada 2008, polisi menyerbu klinik yang diduga kuat memproduksi bayi.(tif)

DAYLIFE

LEPAS LIFEJACKET — Seorang imigran Afrika melepaskan lifejacketnya setelah mendarat dari Angkatan Bersenjata kapal patroli Malta di Valletta's Marsamxett Harbour, Rabu (1/6)

NATO Minta Khadafi Turun Sebelum Misi Selesai BRUSSELS NATO secara resmi telah memperpanjang misinya di Libya selama 90 hari yang akan berakhir pada September 2011 mendatang. Pimpinan NATO berharap akan adanya solusi konfik di Libya sebelum mandat aliansi itu berakhir. Berbicara di Brussels, Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen mengatakan, hengkangnya pemim-

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

PEKANBARU SURABAYA NATUNA JAKARTA MEDAN JAKARTA PEKANBARU PKL PINANG JAKARTA PEKANBARU MEDAN SURABAYA PALEMBANG JAKARTA JAKARTA

08.55 09.00 09.10 09.20 10.55 11.40 12.50 12.50 13.10 13.45 14.35 14.55 15.45 15.30 18.30

MINGGU,SELASA,RABU,JUM’AT SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SELASA SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

pin Libya, Kolonel Muammar Khadafi, tinggal menunggu waktu saja. "Pertanyaannya adalah apakah Khadafi akan pergi, tapi kapan. Itu bisa memakan waktu lama, tapi juga bisa terjadi besok," kata Rasmussen seperti dikutip Reuters, Rabu (1/6). Ia berharap dapat melihat sebuah solusi untuk konflik sebelum berakhirnya mandat aliansi selama 90 hari. Pihak-

nya akan tetap berkomitmen selama dibutuhkan untuk menyelesaikan misi ini. Aliansi militer, yang mengambil komando kampanye serangan udara di Libya sejak tanggal 31 Maret lalu, telah memperpanjang misinya selama 90 hari. Keputusan itu diambil setelah Khadafi memutuskan tidak akan mundur dari kursi kekuasaannya. Beberapa pekan terakhir,

NATO telah meningkatkan kampanye pemboman terhadap pasukan Khadafi. Namun, sejumlah analis mengatakan, serangan itu belum memberikan pukulan yang berarti untuk menggulingkan Khadafi yang berkuasa di Libya puluhan tahun tersebut. Konflik di Libya diprediksi akan berlangsung setidaknya dalam beberapa bulan lagi.(dtc)

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SELASA,KAMIS MINGGU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,RABU,JUM’AT.SABTU

JAKARTA JAKARTA JAKARTA

08.15 13.40 19.15

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

SUBANG

MALAYSIA

10.40 10.40

SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU

PEKANBARU MEDAN LAMPUNG PALEMBANG JOGJAKARTA SURABAYA PONTIANAK

19.25 14.05 18.50 10.20 10.15 13.00 13.00 14.00 16.40 13.00

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SURABAYA

14.20

SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

JAKARTA JAKARTA MEDAN JAMBI

13.20 18.20 14.25 10.35

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

NATUNA

09.10

SENIN,KAMIS,SABTU

JAKARTA

BANDUNG

20.00

KETERANGAN SETIAP HARI


NASIONAL

Jumat, 3 Juni 2011

3

Untuk Teken Perjanjian Ekstradisi

RI Harus Paksa Singapura

Jual Sabu, Petugas Rutan Ditangkap BANDAR LAMPUNG— Polda Lampung menangkap seorang oknum petugas Rumah Tahanan (Rutan) Way Hui Lampung, Sri Eka (26) di tempat parkir sebuah pusat perbelanjaan di Bandarlampung, karena menjual narkoba jenis sabu-sabu sebanyak lima gram senilai Rp7,5 juta. "Penangkapan itu berhasil dilakukan karena polisi melakukan penyamaran dengan berpura-pura hendak membeli sabu-sabu, dan ketika dia menyerahkan barang tersebut, langsung kami ringkus," kata Dirnarkoba Polda Lampung, Kombes Lukas Ari Dwikoutomo, di Bandarlampung, Kamis (2/6). Dia menjelaskan, selain menangkap Sri Eka, polisi juga menangkap Mad Supi (30) rekannya yang bertugas untuk mencari serbuk haram tersebut. Keduanya dijerat dengan Pasal 114 dan 112 UU no 35 tahun 2010 tentang narkoba dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun. Pada penangkapan itu, selain menyita lima gram sabu-sabu, polisi juga menyita satu buah pipa kaca. Penangkapan keduanya merupakan tindak lanjut polisi atas laporan masyarakat di call center narkoba Dirnarkoba Polda Lampung. "Kami mendapat laporan tentang adanya oknum petugas rutan yang menjual narkoba, polisi menelusuri, dan informasi tersebut ternyata benar adanya," kata dia. Menurut Lukas, meskipun Sri merupakan petugas rutan, profesinya itu belum menyeret ada tidaknya oknum petugas rutan yang lain, maupun napi yang terlibat membantu dia menjual dari dalam penjara. (ant/mio)

JAK AR TA — Singapura kerap menjadi tujuan AKAR ART pelarian sejumlah koruptor asal Indonesia. Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD pun meminta Pemerintah dan DPR membuat agenda khusus perundingan kembali mengenai perjanjian ekstradisi dengan Singapura. Semasa menjadi legislator di Komisi I DPR, Mahfud mengaku pernah menjadikan ekstradisi sebagai syarat jika Singapura ingin menyewa beberapa pulau di utara, dekat perbatasan. Saat itu, Singapura ingin menyewa pulau untuk latihan perang. "Karena penjahat-penjahat kita, koruptor-koruptor itu yang lari ke sana, aman semua," kata

Mahfud di kantor PP Muhammadiyah Jakarta, Kamis (2/6). Kondisi ini, menurut Mahfud, menguntungkan Singapura karena para pelaku korupsi besar akan mendepositokan uang di negara tersebut. "Sehingga sejak dulu saya katakan Singapura harus dipaksa untuk mengadakan perjanjian ekstradiksi. Dengan kondisi tan-

pa perjanjian ekstradisi, penegak hukum Indonesia akan selalu kesulitan jika ada koruptor yang kabur ke Singapura," katanya. "Sekarang ini kita kesulitan, semua orang yang lari lari ke Singapura merasa aman padahal letaknya dekat sekali," ujarnya. Ketika disinggung apa pemerintah dan DPR kurang mendorong Singapura untuk merundingkan kembali ekstradisi, Mahfud menjawab, "Mungkin, ya mungkin. Karena sejak saya menjadi anggota DPR tahun 2006 sudah disuarakan terus tetapi sampai sekarang tidak pernah ada agenda khusus yang jelas dan dipublikasikan agar mendapat dukungan publik, berupa gerakan besar-besaran. Memak-

sa perjanjian ekstradisi sampai saat ini belum ada, malah tidak pernah dibicarakan baik pemerintah maupun DPR," ujarnya. Dia menyarankan Indonesia bersikap tegas pada Singapura. Jika ingin melanjutkan hubungan bilateral dengan RI, kata Mahfud, Singapura harus mau meneken perjanjian ekstradisi. "Dengan Australia saja bisa, masa dengan Singapura yang banyak memanfaatkan ekonomi, keamanan dari Indonesia sulit," katanya menegaskan. Tersangka kasus dugaan korupsi terakhir yang diketahui ada di Singapura adalah Nunun Nurbaeti Daradjatun. Nunun

Mahfud

Supir Mengantuk, 4 Nyawa Melayang

Mobil Bupati Diberondong Peluru BANDA ACEH— Mobil Bupati Bener Meriah Provinsi Nanggro Aceh Darussalam (NAD), Tagore Abubakar, Rabu (1/6) malam diberondong dengan peluru senjata api di jembatan lintasan jalan Desa Uning, Gayo. Saat kejadian, bupati bersama supir hendak berangkat dari rumahnya di Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, menuju pendopo Bener Meriah, di Redelong. Informasi yang diperoleh, Kamis (2/6), menyebutkan, peristiwa itu terjadi ketika mobil yang ditumpangi Tagore melintasi jembatan. Lalu muncul dua unit mobil warna hitam dari arah berlawanan. Tiba-tiba keluar beberapa kali suara tembakan dari salah satu mobil itu dan tembakan mengenai bodi mobil yang ditumpangi Tagore. Saat itu tidak ada pengawalan bersama bupati. Untuk keselamatan mereka, supir langsung tancap gas. "Bersamaan dengan itu mobil si pelaku juga melarikan diri ke arah Kabupaten Bireuen," kata seorang Warga. Tidak ada korban jiwa atau korban luka akiban insiden besenjata itu.Tagore Abubakar tidak mengetahui siapa pelaku dan apa motifnya. Dia mengaku selama ini punya masalah dengan siapapun termasuk jajaran bawahannya di Kabupaten Bener Meriah, yang dipimpinnya. Guna mengungkap kasus itu pihaknya telah melaporkan kejadian itu kepada aparat kepolisian setempat. (mio)

yang dijerat dalam kasus aliran dana cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) Miranda Swaray Goeltom dikabarkan menjalani rawat jalan di Singapura karena menderita sakit lupa ingatan berat.(vvn/mio)

ANTARA

MUSIM LIBURAN — Beberapa wisatawan domestik memotret Pura Ulun Danu Beratan, Tabanan, Bali, Kamis (2/6). Pada liburan panjang Hari Raya Kenaikan Isa Almasih dan mulainya musim liburan sekolah tahun ajaran baru, sejumlah obyek wisata di Bali mulai ramai dikunjungi wisatawan domestik.

JAKARTA— Sebuah mobil Toyota Rush bernomor polisi B135 LIS terjun ke Kali Daan Mobot, Jakarta Barat, Kamis (2/6). Empat orang tewas dalam kecelakaan yang diduga akibat supir mengantuk. Sebelum nyemplung ke kali, mobil yang meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah Tomang menuju Tangerang itu terlebih dahulu oleng kemudian menabrak trotoar, hingga terjungkal ke kali. “Menurut keterangan dari penumpang yang selamat, kecelakaan bermula dari supir yang mengantuk dan kehilangan kendali,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Soelarno. Akibat kecelakaan ini empat orang tewas di tempat, dan tiga penumpang lainnya selamat. Penumpang yang selamat ini, adalah penumpang yang duduk paling belakang. Kondisi mobil pada saat dievakuasi rusak parah. Menurut Sularni, hal ini di-

sebabkan oleh benturan keras karena mobil dikemudikan dengan kecepatan tinggi. “Bagian depan kaca pecah, kaca sebelah kiri habis, tiga ban pecah, tinggal satu ban sebelah kanan belakang yang masih utuh,” jelasnya. Empat penumpang tewas dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sementara tiga penumpang selamat dirujuk ke RS Hermina Jakarta Barat. Mobil naas itu telah diangkat dari dalam Kali Daan Mogot. Lokasi kecelakaan menurut Soelarno, sebenarnya tidak dikategorikan rawan karena bentuk jalan yang lapang dan lurus. “Lokasi jalan lapang lurus, tidak ada belokan, ya mungkin nahas saja,” katanya. Korban yang meninggal dunia adalah; Feri, Keny, Kelvin dan Richi Clinton. Sedangkan korban yang selamat adalah; Steven Cahyadi, Michael Cahyadi dan Hari Haryanto. (oke)

Mendagri Tinjau Perbatasan di Entikong

HALUAN KEPRI/SYAFRIL AMIR

MENDAGRI Gamawan Fauzi bersama Ketua Umum TP PKK Pusat Ny Vita Gamawan Fauzi disambut tarian daerah Dayak saat berkunjung ke wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Entikong, Kalbar.

JAKARTA— Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) meninjau perbatasan Indonesia-Malaysia, di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (1/6). Dalam kunjungannya tersebut, Mendagri didampingi Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat Ny. Vita Gamawan Fauzi, Wakil Gugernur Kalbar Cristiyandi Sanjaya dan istri. “Kami d a t a n g k e m a r i u n t u k m elihat langsung apa persoalan

yang ada,” kata Gamawan menjawab pertanyaan wartawan usai mendengarkan paparan Bupati Sanggau Setiman H Sudin. Dalam pertemuan dengan bupati dan pejabat di lingkungan Kabupaten Sanggau, Gamawan juga menyerahkan DIPA sebesar Rp8,6 miliar rupiah untuk pembangunan berbagai infrastruktur Entikong sebagai wilayah perbatasan. Gamawan menjelaskan, tugas dari BNPP mengkoordinasikan pembangunan sepanjang wilayah perbatasan

Indonesia Pasar Penting bagi Singapura SINGAPURA— Executive Vice President Changi Airpot Group Yam Kum Weng di Singapura, Rabu (1/6) menyatakan Indonesia selalu menjadi pasar penting bagi Singapura dan Bandara International Changi. "Pada 2010, Indonesia adalah pasar terbesar bagi Bandara Changi dengan pergerakan penumpang mencapai lima juta orang atau tumbuh 26 persen," katanya pada acara makan malam menyambut rombongan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan

Garuda Indonesia di Crowne Plaza, Rabu (1/6) malam. Sementara jumlah warga Indonesia yang mengunjungi Singapura sebanyak 2,3 juta orang pada tahun lalu dengan pertumbuhan 32 persen. Pertumbuhan ini, katanya, terus berlanjut. Pada kwartal pertama 2011, warga Indonesia kembali menjadi pengunjung terbanyak dengan pertumbuhan hingga 1,9 juta penumpang atau sebesar 20 persen. "Penerbangan langsung Makassar-Singapura merupakan langkah besar dalam hu-

bungan antara Indonesia dengan Singapura," katanya. Terlebih dengan ditetapkannya Makassar sebagai titik utama penerbangan Indonesia akan semakin mendekatkan Singapura dengan Pulau Sulawesi, Ambon dan Papua yang sekaligus menjadi pasar penumpang yang sangat potensial hingga 25 juta orang. Rute Makassar-Singapura akan menghadirkan peluang pasar baru, khususnya bagi pebisnis dan wisatawan. Khusus perkembangan penerbangan maskapai Garuda

Indonesia, Bandara Internasional Changi mencatat pada kwartal pertama maskapai pelat merah ini telah membawa penumpang sebanyak 230 ribu warga Indonesia atau dengan pertumbuhan sebesar 66 persen per tahun dengan 126 kali penerbangan per minggu. Ia menambahkan, Indonesia juga merupakan mitra ke lima Singapura terbesar di bidang perdagangan dengan nilai transaksi sebesar 55 juta dolar AS atau tumbuh 16 persen pada 2010 dibandingkan 2009.(ant)

Tim KPK 'Gagal' Bawa Nunun JAKARTA— Empat orang anggota tim yang dikirim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencari Nunun Nurbaeti di Thailand kemarin telah kembali ke Jakarta. Hanya saja bersama kepulangan anggota tim tersebut, tak terlihat Nunun bersama mereka. KPK yang dikonfirmasi soal ini tak memberikan jawaban pasti, diduga tim gagal membawa pulang Nunun ke tanah air. "Kami belum dapat info, apa kembali bareng Nyonya N atau tidak," ujar Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi dalam keterangannya kepada pers di kantorya, Kamis, (2/6). Tim yang terdiri dari empat orang tersebut dikirim ke Thailland untuk berkoordina-

si dengan otoritas hukum setempat. Termasuk dengan kejaksaan dan kedutaan besar Republik Indonesia di Thailland. Johan menuturkan tim tersebut memberitahu bahwa Nunun sudah ditarik paspornya di Indonesia dan statusnya sudah menjadi tersangka. Selain ke Thailland, Tim juga akan bertemu dengan Corruption Practices Investigation Bureau (CPIB) Singapura dan Independent Commision Against Corruption (ICAC) Hongkong untuk bekerja sama mencari informasi tentang Nunun. Terutama di negara-negara yang mengetahui keberadaan terakhir Nunun. "Kami tak bisa menangkap orang di Luar Negeri, maka harus ada koordinasi dengan otoritas

negara tersebut," ujar dia. Ia menjelaskan, KPK tak akan bergantung pada keterangan keluarga Nunun. Apalagi kini statusnya sudah tersangka. Selama Nunun menjadi saksi dalam kasus suap pemilihan Deputi Senior Bank Indonesia tak pernah hadir, meski dipanggil tiga kali. Nunun adalah tersangka pemberi suap berupa cek pelawat usai pemenangan Miranda Swaray Goeltom sebagai Deputi Senior Bank Indonesia tahun 2004. Melalui Arie Malangjudo, cek pelawat tersebut menyebar ke sejumlah anggota dewan. Saat ini sudah empat orang menjadi terpidana dan 20 orang menjadi terdakwa dalam kasus suap ini.

Pengamat Hukum Internasional, Hikmahanto Juwono menganggap kemungkinan Pemerintah Indonesia menggunakan Mutual Legal Assistance (MLA) dalam kasus pemulangan Nunun Nurbaetie dari Thailand sangat kecil. "Tak mungkin MLA ASEAN digunakan, MLA bukan untuk kerja sama bidang pidana penyerahan orang," kata Hikmahanto. Selain itu, kata dia, jika MLA ASEAN yang digunakan, Thailand bukan negara peserta dan Indonesia tak punya MLA bilateral dengan Pemerintah Thailand. Yang ada adalah kerja sama hukum bilateral dengan Thailand, tapi untuk bidang perdata.(tif)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

dengan semua lembaga kementerian dan pemerintah. Khusus untuk pembangunan Entikong, sudah dirumuskan rencana induk dan rencana aksi untuk setiap tahun program yang akasn dilakukan. Untuk memajukan Entikong sebagai wilayah perbatasan dan agar tidak jauh tertinggal dengan negara tetangga, pemerintah akan membangun pusat perdagangan di Entikong, yaitu Bandar Entikong Jaya. “Tahun ini kita bersama sama dengan pemda membuat tata ruang khusus di

Entikong ini. Jadi ada satu kecamatan yang kita rumuskan tata ruangnya. Sehingga kalau selesai tata ruang ini nanti kita akan mengundang investor untuk masuk,” sebut Gamawan. Ketika ditanya apa ada rencana menjadikan Entikong sebagai wilayah Kota Administrasi, Gamawan tidak membantahnya. “Ya, di dalam konsep seperti itu. Tapi saya belum janjikan karena ini menyangkut juga kebijakan politik juga. Tapi kita berkeinginan mempromosikan Entikong menjadi

Bandar Entikong Jaya. Jadi kalau sekarang kecamatan nanti kita ingin mempromosikan. Saya sudah surati Presiden,” jelas Gamawan. “Kalau sudah jadi Bandar Entikong Jaya, nanti kita rumuskanlah perencanaan tata ruang semuanya, rencana detailnya, bukan hanya rencana umum saja, kemudian kita undang investor, apa yang menjadi tugas provinsi, tugas kabupaten, tugas pemerintah pusat dan apa peran swasta untuk memperlancar pembangunan itu,” kata Gamawan. (sam)

Impor April Tertinggi dalam Sejarah RI JAKARTA— Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor total selama April 2011 mencapai 14,89 miliar dolar Amerika atau setara dengan Rp126,5 triliun (1 dolar Amerika= Rp8.500), angka ini adalah yang tertinggi sepanjang sejarah impor Indonesia. "Ini paling tinggi dalam sejarah impor kita," kata Deputi Kepala BPS Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa, Djamal saat menyampaikan keterangan resmi statistik bulanan di Jakarta, Rabu (1/6). Nilai impor pada bulan keempat 2011 juga tercatat naik 2,8 persen dari Maret 2011 dan jika dibanding dengan nilai impor April 2010 impor Indonesia naik 32,54 persen. Peningkatan itu, menurut data BPS, disumbang oleh kenaikan impor migas sebesar 1,01 miliar dolar Amerika atau 35,28 persen dibanding bulan sebelumnya karena impor barang non-migas justru turun 0,61 miliar dolar AS (5,25 persen) dari bulan sebelumnya. "Impor migas kebanyakan terdiri atas minyak mentah dan hasil minyak," katanya. Sementara impor barang non-migas, menurut Djamal, paling banyak berasal dari golongan barang mesin dan peralatan mekanik dengan nilai 1,93 miliar dolar Amerika.

Ia menjelaskan pula bahwa sepanjang Januari-April 2011 nilai impor Indonesia secara kumulatif mencapai angka 53,69 miliar dolar Amerika atau naik 30,32 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Selama kurun waktu empat bulan pertama 2011, impor barang non-migas tercatat naik 27,63 persen menjadi 41,40 miliar dolar Amerika dari periode yang sama tahun 2010. Impor migas pada periode tersebut, menurut BPS, mengalami kenaikan lebih besar, sampai 40,29 persen dari nilai impor selama Januari-April

2010, menjadi 12,29 miliar dolar Amerika Menurut Djamal, selama Januari-April 2011 impor terbanyak berasal China dengan nilai 7,47 miliar dolar Amerika dan pangsa 18,03 persen. Jepang, merupakan negara pemasok barang impor terbesar kedua setelah China dengan nilai 5,75 miliar dolar Amerika (13,89 persen), diikuti oleh Thailand dengan nilai 3,49 miliar dolar Amerika (3,49 persen). Sementara pangsa impor dari negara-negara ASEAN lainnya sebanyak 23,74 persen dan Uni Eropa 8,82 persen.(ant)

HALUAN KEPRI-DOK

BPS mencatat nilai impor pada April 2011 mencapai 14,89 miliar USD atau setara dengan Rp126,5 triliun. Angka ini tertinggi sepanjang sejarah impor Indonesia. Kegiatan bongkar muat barang di Pelabuhan Batuampar Batam, beberapa waktu lalu.


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

4

POLITIK

Jumat, 3 Juni 2011

Golkar Tak Mau Tanggapi Informasi yang Menyudutkan Ical JAKARTA — Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, partainya tidak akan dan tidak mau terlibat dalam konflik internal yang tengah melanda Partai Demokrat. Golkar juga tak akan terpancing menanggapi isu-isu yang disebarkankan pihak tertentu melalui jejaring sosial yang menyerang baik institusi partai maupun ketua umum mereka Aburizal Bakrie. “ Biarin saja. Golkar enggak ada urusan, itu kan konflik internal mereka. Kita jadi penonton yang baik saja, mengurusi urusan masing-masing,” ujar Bambang, Rabu (1/6) malam. Hal tersebut dikatakannya menanggapi informasi yang beredar di jejaring Twitter bahwa kasus Nazaruddin tak terlepas dari skenario politikus yang mendapat sokongan langsung Aburizal Bakrie. Informasi tersebut disebarkan seseorang yang lagi-lagi mengatasnamakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Bambang menjelaskan, sebagai partai besar dan berpengalaman, Golkar tak mungkin terpancing menanggapi isu-isu demikian. “Itu pancingan saja, tapi kita tak akan masuk pusaran konflik. Itu pancingan kelas anak baru gede. Kita sudah berpengalaman,” katanya. Lagipula, kata Bambang, persoalan SMS yang disebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai fitnah hanyalah pengalihan isu untuk mengaburkan masalah korupsi yang sebenarnya melilit Nazaruddin. Hingga berita ini dimuat, belum ada kepastian apakah informasi di Twitter tersebut benar-benar disebarkan Nazaruddin atau hanya ulah orang iseng. (oke)

Nasional Republik Sosialisasi di Natuna BATAM — Partai Nasional Republik (Nasrep) melakukan sosialisasi di sejumlah pulau di Natuna, Rabu (1/6). Selain sosialisasi juga dibentuk pengurus pimpinan anak cabang (PAC) di lima kecamatan. Diantaranya Midai, Bunguran Barat, Pulau Tiga, Bunguran Timur Laut dan Serasan Timur. Sisanya menyusul. Nasrep merupakan partai baru besutan Tommy Suharto. Sosialisasi dan pembentukan PAC Nasrep dilakukan oleh Ketua DPC Nasrep Natuna Anasrun MT bersama Wakil Ketua DPD Nasrep Kepri Rusmianto alias Apung. " Sosialisasi yang kita lakukan disambut antusias masyarakat setempat. Bahkan, banyak diantara mereka yang menyatakan bergabung dengan Nasrep. Makanya usai sosialisasi kita langsung membentuk pengurus PAC di lima kecamatan, sementara untuk kecamatan lain akan dibentuk kemudian, " ujar Anasrun yang juga cucu tokoh masyarakat Natuna Wan Muktar ini di Batam, kemarin. Menurut Ketua IKBN Batam ini, dalam mensosialisasi Nasrep ia tidak pernah berjanji muluk-muluk ke masyarakat. Ia hanya meminta masyarakat membandingkan kondisi sekarang dengan kondisi di era Pak Harto. Saat itu, ekonomi berjalan baik, rakyat merasa aman dan korupsi tidak merajalela seperti sekarang. " Kita tidak pernah mendukung yang namanya korupsi dan tetap menjadikan hukum sebagai Panglima. Yang kita inginkan adalah bagaimana masyarakat merasa aman dalam beraktivitas. Lapangan

kerja tersedia dan harga sembako murah. Saya yakin, mereka tidak akan berpikir macam-mcam kalau semua itu sudah terpenuhi, " katanya. Anasrun juga berjanji akan melakukan perubahan di Natuna, jika kelak Nasrep menjadi pemenang. Ia akan tata kembali sistem pemerintahan di Natuna secara transparan, jujur dan penuh tanggungjawab. Kemudian, ia juga akan mengeluarkan kebijakan yang berpihak ke masyarakat. " Untuk menggerakan ekonomi masyarakat, saya akan undang investor datang ke Natuna dan meminta mereka untuk berinvestasi di bidang yang mereka inginkan. Apakah dibidang kelautan,migas, perkapalan, pertanian, terserah. Yang jelas, tugas kita bagaimana melengkapi infrastruktur yang ada," katanya. Apung berharap masyarakat Natuna dapat menjadikan Nasrep sebagai partai alternatif yang dapat mengembalikan kejayaan masyarakat. Jika selama ini, masyarakat Natuna banyak yang termakan janji-janji partai politik lain, mudah-mudahan dengan hadirnya Nasrep dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik. " Berdasarkan beberapa hasil survei, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan sekarang terus menurun dan banyak yang ingin kembali ke zaman era sebelum reformasi. Itu artinya apa, masyarakat masih merindukan sosok Pak Harto kembali memerintah. Karena itu, dengan hadirnya Nasrep, kita ingin ada perubahan di Natuna. Kita tidak ingin Natuna begitubegitu saja," katanya menambahkan. (sfn)

ISTIMEWA

CEK BERKAS — Ketua DPC Partai Nasional Republik (Nasrep) Natuna Anasrun MT (pertama dari kanan) mengecek berkas pembentukan PAC Nasrep, usai sosialisasi partai itu, Rabu (1/6). Sosialisasi juga diikuti Wakil Ketua DPD Kepri Rusmianto alias Apung.

RUU Pemilu Akan Dibahas di Setgab JAK AR TA — Rancangan Undang-Undang (RUU) JAKAR ART Pemilu akan segera dibahas di Sekretariat Gabungan (Setgab). " RUU Pemilu akan dibahas di Setgab. Untuk menyamakan pandangan sesama anggota Setgab," kata Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhammad Hanif Dhakiri di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (1/6). Menurut Ketua DPP PKB itu, yang paling utama untuk

dibahas tentang RUU Pemilu bukan hanya masalah ambang batas suara atau "parliementary threshold (PT) semata. Ia berharap, pembahasan RUU Pemilu sebaiknya lebih pada membahas tentang misi yang terdapat dalam RUU itu sendiri. "Posisis kita (PKB) minta

agar partai-partai itu konsentrasi pada pembentukan sistem pemilu. Kalau soal PT saja yang dibahas, akan parsial. Kita ingin temukan sistem pemilu yang benar-benar adil, bertahan lama, proporsional, bisa menyederhanakan partai dan mampu meningkatkan partisipasi pemilih, maka PT akan secara otomatis mengikuti," kata Hanif. Oleh karenanya, partaipartai yang tergabung dalam Setgab diminta tidak terjebak oleh hal-hal yang parsial yang

justru akan menjauhkan dari sistem pemilu itu sendiri. "Urgensinya adalah untuk menyamakan pandangan tentang akan kebutuhan akan sistem pemilu ke depan seperti apa. PT tak bisa dilepaskan dari misi pembentukan sistem pemilu yang telah disepakati," kata dia. Saat ini Partai Golkar dan PKS menginginkan adanya PT sebesar 5 persen, Partai Demokrat, PAN dan PPP inginkan 4 persen, sementara PKB adalah 3 persen. (ant)

PDIP Batam Peringati Hari Lahir Pancasila

NKRI dan Pancasila Harga Mati BATAM CENTRE — Pengurus, kader dan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) se-Indonesia secara serentak memperingati Hari Lahir Pancasila, Rabu (1/ 6) di masing-masing Sekretariat PDIP. Peringatan ini merupakan momentum penegasan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila merupakan harga mati bagi negara ini. Di Kota Batam, peringatan Hari Laahir Pancasila dipusatkan di halaman Kantor DPC PDIP Kota Batam, dengan inspektur upacara Ketua DPD PDIP Provinsi Kepri yang juga menjabat Wakil Gubernur Kepri, DR HM Soerya Respationo, SH MH. Tampak hadir dalam kesempatan itu, fungsionaris PDIP Kepri yang tinggal di Batam, seperti Jumaga Nadeak, Wirya Silalahi, Sahat Sianturi, H Abdul Karim dan lainnya. Dari anggota DPRD Batam hadir Ruslan Kasbulatov, Rekaveny, Udin P Siha-

loho, Nuryanto, Ganda Tiur dan Erikson. Selain itu, juga hadir segenap fungsionaris PDIP Kota Batam hinggga PAC-PAC se-Kota Batam. Dalam amanat Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, Soerya mengingatkan, pentingnya kembali menggalakkan budaya gotong royong, yang merupakan semangat lahirnya Pancasila yang digali oleh Proklamator dan Presiden pertama RI, Ir Soekarno. Ditegaskan pula, NKRI dan Pancasila sudah menjadi harga mati untuk rakyat Indonesia. "Kita juga harus membudayakan gotong royong. Itu bagian dari Pancasila yang harus dilestarikan," kata Soerya. Ditegaskan, gerakan yang mengubah dasar Indonesia, harus dilawan. "Pancasila dan NKRI sudah harga mati dan final. Tidak ada di luar itu. Keluar dari itu sama dengan mengkhianati berdirinya Indonesia dan Pancasila," tegas

HALUAN KEPRI/CECEP

KETUA DPD PDIP Kepri, Soerya Respationo (kanan) membacakan pidato saat peringatan hari lahirnya Pancasila di kantor DPC PDIP Batam Centre, Rabu (1/6). Soerya. Usai upacara, Soerya meminta seluruh kader PDIP di Batam dan Kepri secara umum, bisa mengambil peran dalam menjaga keutuhan NKRI. Diakuinya, secara khusus PDIP menggelar upacara bendera, memperingati hari kesaktian Pancasila, sebagai bentuk komitmen perjuangan mereka. "Kami di seluruh Indonesia mengadakan upacara. Ini pen-

ting karena Pancasila mempersatukan dan memperkokoh Indonesia. Ini yang kurang diperhatikan dan dewasa ini semakin ditinggalkan," imbuhnya. Kegiatan itu juga dirangkai dengan peringatan 110 tahun lahirnya Soekarno, yang jatuh pada 6 Juni 1901. Soerya mengingatkan, salah satu pidato Soekarno dirumuskan dalam alinea 4 pembukaan UUD 1945. (lim)

Parpol Dinilai Belum Berfungsi Sesuai Tujuan

PARPOL belum berfungsi sesuai tujuan. Akibatnya masyarakat banyak yang tidak tertarik bergabung ke parpol. JAKARTA — Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai partai politik yang ada saat ini belum berfungsi sesuai tujuan keberadaannya, seperti yang dijabarkan dalam undang-undang. "Partai kita belum berfungsi sesuai dengan tujuan keberadaannya. Partai hanya berfungsi menjelang pemilu saja, untuk keperluan pemilu," kata

Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraeni, di Jakarta, Kamis (2/6). Dengan demikian, ujarnya, wajar jika tingkat kepercayaan masyarakat terhadap partai politik menurun. Apalagi, elitelit partai di parlemen banyak yang mengecewakan pemilih daripada yang bisa meyakinkan pemilih untuk tetap loyal pada partai yang mengusung

mereka. "Bisa dibilang politisi kita belum serius dalam mengelola partai. Partai yang tidak serius ini, membuat pemilih malas," katanya. Selain itu, ujar Titi, sistem pemilu yang ada saat ini juga menyebabkan pemilih jenuh. Pemilih harus dihadapkan dengan banyak pemilihan, yakni pemilu presiden, pemilu legislatif dan pemilu kepala daerah. "Pemilu ini, seharusnya disederhanakan sehingga tidak menyebabkan kejenuhan pada pemilih," katanya. Sementara itu, sebelumnya Lembaga Survei Indonesia (LSI) memperkirakan tingkat partisipasi pemilih yang menggunakan hak suaranya pada pemilu legislatif akan terus menurun. "Penurunan tingkat partisipasi masyarakat pada pemilu legislatif disebabkan tingkat kepercayaan terhadap partai politik terus menurun," kata Direktur LSI Syaiful Mujani. Ia menjelaskan, tingkat partispasi pemilih pada Pe-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

milu 1999 sebesar 93,3 persen, pada Pemilu 2004 turun menjadi 84,9 persen, kemudian pada Pemilu 2009 turun lagi menjadi 70,99 persen. Dengan demikian, dalam 10 tahun tingkat partisipasi pemilih telah menurun sekitar 20 persen, yakni dari 93,3 menjadi 70.99 persen. Jika penurunan tingkat partisipasi pemilih tersebut secara linier, ujarnya, maka diperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada 2014 akan turun menjadi sekitar 60 persen dan pada pemilu 2019 menjadi kurang dari 50 persen. "Jika sampai pada titik ini menunjukkan tanda-tanda partai politik sama sekali tidak mendapat kepercayaan dari masyarakat, " katanya. Menurut dia, terus menurunnya tingkat partisipasi pemilih pada pemilu menunjukkan hubungan emosional antara partai politik dengan pemilihnya sangat lemah, karena sebagian besar pemilih adalah pemilih mengambang. (ant)

Rumah PAN Terbuka untuk Umum BATAM — Konstituen Partai Amanat Nasional (PAN) yang ingin menyampaikan aspirasinya ke wakil mereka di DPRD Kepri, kini tidak perlu repot-repot lagi datang ke gedung DPRD Kepri di Tanjungpinang. Pasalnya, partai berlambang mata hari terbit itu akan menghadirkan seluruh fraksi PAN di DPRD Kepri di Rumah PAN yang berlokasi di Batam Center. " Kita akan atur waktu, kapan anggota fraksi (PAN) itu datang ke rumah PAN. Apakah satu bulan sekali, dua bulan atau tiga bulan sekali itu nanti akan kita atur kemudian. Adapun agendanya hanya menerima dan mendengarkan masukan yang disampaikan konstituen," kata Wakil Sekretaris DPW PAN Kepri demisoner, Syawal yang ditemui, Rabu (1/6). Syawal menyebutkan, se-

lain berfungsi menerima konstituen yang ingin bertemu wakilnya, rumah PAN juga bisa digunakan oleh masyarakat atau organisasi yang ingin menggelar rapat. Caranya cukup melampirkan surat permohonan ke sekretariat maka ruang rapat dengan kapasitas 20 orang yang terdapat di lantai satu sudah bisa digunakan. " Kita tidak memungut biaya bagi yang ingin menggunakan gedung ini (rumah PAN). Kalau pun ada pungutan itu hanya untuk petugas cleaning service yang membersihkan gedung. Jumlahnya tidak dipatok, terserah pengguna," katanya. Menurut Syawal, rumah PAN juga akan menyediakan dua ambulan pengangkut jenazah yang bisa digunakan masyarakat secara gratis. Mereka yang ingin menggunakan ambulan PAN ting-

gal telepon ke sekretariat. "Intinya kita ingin menjadikan rumah PAN bermanfaat bagi masyarakat. Meskipun mereka bukan kader atau simpatisan, tetap akan kita layani. Ini sesuai semangat PAN yang ingin selalu dekat dengan masyarakat," tambahnya. Sekretaris DPW PAN Kepri deminisoner Herli Irawan menambahkan, rumah PAN diyakini akan terlihat hidup, karena di sini kanan gedung akan dibangun kantin yang menyediakan aneka makanan. " Rumah PAN juga berfungsi sebagai sekretariat DPW PAN Kepri. Itu karena sekretariat DPW PAN Kepri di Jalan Raden Patah sebentar lagi sudah habis masa kontraknya. Dibanding kantor lama, di sini kelihatannya lebih representatif," katanya. (sfn)

Hanura Targetkan 29 Juta Kader MAMUJU — Dewan Pengurus Pusat Partai Hati Nurani Rakyat menargetkan akan merekrut 29 juta kader secara nasional guna meraih hasil maksimal pada pelaksanaan Pemilihan Umum 2014. "Target ini bukan hanya mimpi namun cukup realistis sesuai dengan jumlah kader partai secara nasional," kata Ketua Wilayah Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara Dewan Pengurus Pusat Partai Hati Nurani Rakyat, Jurmain Syakur, saat berada di Mamuju, Rabu (1/6). Menurutnya, pada Pemilu 2009 lalu partai Hanura telah berhasil menempatkan kader dalam keanggotaan legislatif di seluruh Indonesia sebanyak 917 orang terdiri dari 17 orang di DPR, 104 orang di DPRD Provinsi dan 796 DPRD Kabupaten. Karena itu kata dia, target merekrut 29 juta kader baru ini sangat realistik karena Hanura telah memiliki ribuan kader dalam keanggo-

taan legislatif. "Sebenarnya pada pemilu 2009 partai Hanura berada pada posisi lima perolehan suara. Namun, kita tidak tahu kenapa justeru posisi Hanura di DPR berada pada posisi sembilan,"ucapnya. Jurmin mengemukakan, partai Hanura telah membidik 77 daerah pemilihan untuk bisa meloloskan ke DPR RI tahun 2014. Karena itu, kata dia, untuk mencapai 77 Dapil di seluruh Indonesia maka Hanura harus mampu merekrut sedikitnya 29 juta kader baru. Ia mengatakan, target mendapatkan 29 juta kader akan bisa tercapai apabila semua pengurus mulai Pengurus Anak Cabang (PAC), Dewan Pengurus Cabang (DPC) hingga Dewan Pengurus Daerah (DPD) bekerja keras untuk mendapatkan kader baru. "Kami minta seluruh kader partai harus melaksanakan kerja kerja positif untuk rakyat. Jika ini dilaku-

kan maka target meraih perolehan suara hingga 10 juta akan bisa terpenuhi di pemilu 2014 atau lebih baik dari pemilu 2009,"tuturnya. Karenanya, kata dia, seluruh pengurus partai di semua tingkatan harus melakukan evaluasi hasil perolehan suara di pemilu 2009. "Jika hasil pemilu 2009 Sulbar mendudukkan kader Hanura dua kursi dari lima dapil di Sulbar, maka target realistisnya harus bisa mencapai tiga kursi,"ungkap dia. Ia juga mengemukakan, kader Hanura yang ada di daerah diharapkan tidak menciderai partai karena jika ada pencideraan terhadap partai maka bukan kadernya yang rusak melainkan partai. "Kader partai harus bisa menghindari kegiatan yang tidak bermanfaat. Apalagi, jika ada kader bermasalah terkait pelecehan seksual maka yang bersangkutan tidak akan pernah dimaafkan," ujarnya. (mio)

WAKIL Ketua DPR asal PDI Perjuangan, Pramono Anung (tengah), bersama terdakwa kasus cek perjalanan Panda Nababan(kiri) saat menjadi saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Jakarta, Rabu (1/6). ANTAR A


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

OPINI DAN LAYANAN UMUM

Jumat, 3 Juni 2011

5

Pentingnya (Kembali ke) Sastra "SESU ATU yang dalam pada "SESUA karakter saya mendorong saya berjuang dan berusaha untuk menang"

(Lionel Messi, Pemain erbaik Dunia) Terbaik Sepakbola T

"MOMEN Hari Kesaktian Pancasila diharapkan mampu menyadarkan kembali perlunya menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam keseharian"

(F adel Muhammad, M enteri (Fadel Menteri Kelautan dan Perikanan)

ADA dua perkembangan terkini yang patut disimak dan kita apresiasi. Soal karya sastra. Koran ini edisi Selasa (31/5) melaporkan tentang akan dimuatnya secara bersambung karya sastra fenomenal yang ditulis buya Hamka, yaitu Di Bawah Lindungan Ka’bah dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck di Haluan Kepri dan koran lain di Haluan Media Group (Haluan di Padang, Sumatera Barat, dan Haluan Riau di Pekanbaru, Riau). Lalu pada Haluan Kepri edisi Rabu (1/6), Wali Kota Tanjungpinang, Suryatati A Manan, membeli 100 eksemplar buku novel yang penulisnya masih anak-anak. Novelis cilik itu adalah Tiara Ayu Karmita, murid kelas VI SD Negeri 012 Bukit Bestari dengan karya GPM (Gemintang Penabur Matahari) dan Adelia Putri, murid kelas IV SD Negeri 006 Bukit Bestari dengan judul Putri Mencari Peri. Kedua novelis cilik itu berasal dari Tanjungpinang, kota yang berjuluk Kota Gurindam Negeri Pantun. Kita, tentu, tak hendak membandingkan novel yang ditulis Hamka dengan novel yang ditulis generasi anak bangsa , yang dalam usia masih

sangat belia bisa menghasilkan karya bagus dan dipujikan. Akan tetapi kita mengapresiasinya semua itu sebagai hal yang menarik dan tepat dalam kondisi kekinian. Pada saat bangsa ini miskin dan meminggirkan nilai-nilai budaya, agama, dan moral, serta menindas nilai-nilai kemanusiaan, kehadiran karya sastra bisa sebagai oase di tengah kegersangan hati nurani para penguasa dan pejabat kita. Oase di tenggah kehidupan penuh luka di negeri ini. Sastra adalah santapan hati nurani. Pakar sastra Profesor Rizanur Gani dari Universitas Negeri Padang pernah mengatakan, di tengah bangsa yang pejabat dan penguasanya mengalami neurosis hati nurani, keberadaan sastra menjadi penting. Seandainya para penguasa dan tokoh-tokoh politik menyukai karya sastra, kita yakin kasus-kasus korupsi tak ada meruyak seperti sekarang ini. Sastra membawa pembacanya ke titik kesadaran dan kearifan dalam banyak hal yang menyangkut kehidupan. Kita juga tak hendak membandingkan bagaimana seorang tokoh dan pemimpin bangsa seperti Bung Karno dan Bung Hatta menyintai

Tembakau, TBC, dan Kemiskinan (Hari Anti Tembakau Sedunia) HASIL survei kesehatan rumah tangga (SKRT) tahun 1995 menunjukkan bahwa tuberkulosis merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah penyakit kardiovaskuler dan penyakit saluran pernafasan pada semua golongan usia dan nomor satu dari golongan infeksi. Sementara Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2008 menunjukkan bahwa di Indonesia, TBC merupakan penyebab kematian nomor 2 setelah stroke. Fakta ironis lainnya, Indonesia masih menghadapi kenyataan sebagai negara lima besar pengonsumsi rokok dunia. Berkaitan dengan kebiasaan merokok, ada yang aneh dengan bangsa ini. Jika bangsa-bangsa lain menunjukkan tren menurun, di Indonesia yang masih dililit problem ekonomi, justru memperlihatkan kenaikan. Lebih celaka lagi, biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk konsumsi rokok jauh lebih besar dibandingkan anggaran kesehatan per kapita. Jumlah perokok aktif di Indonesia naik dari 22,5% pada 1990-an menjadi 60% dari jumlah penduduk tahun 2000. WHO memperkirakan bahwa 59% pria berusia di atas 10 tahun di Indonesia telah menjadi perokok harian. Diperkirakan, konsumsi rokok Indonesia setiap tahun mencapai 199 miliar batang rokok atau urutan ke-5 setelah RRC (1.679 miliar batang), AS (480 miliar), Jepang (230 miliar), dan Rusia (230 miliar). Dalam sepuluh tahun terakhir, konsumsi rokok di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 44,1% dan jumlah perokok mencapai 70% penduduk Indonesia. Yang lebih menyedihkan lagi,

Darwis SN

Alumnus University of Adelaide Australia

Dan, ketika TBC dikaitkan dengan kemiskinan, WHO menyebutkan bahwa sebagian besar penderita TBC adalah golongan miskin dan penduduk yang tinggal di pemukiman padat. Data WHO yang menyatakan, 95% dari angka kematian akibat TBC setiap tahun berada di negara berkembang yang relatif miskin. Ini menjadi pertanda bahwa TBC terkait erat dengan masalah kemiskinan. Fenomena tersebut membuahkan kekhawatiran bakal terbentuknya lingkaran penderita TBC. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa 75% penderita TBC pun adalah mereka yang berusia produktif. Dengan terganggunya produktivitas kerja akibat penyakit ini, maka bukan tidak mungkin penderita TBC akan kehilangan pekerjaannya. Jika ini terjadi, maka sumber nafkah keluarga dan investasi masa depan keluarga itu akan hilang. Jika dalam sebuah keluarga terdapat usia produktif yang menderita TBC maka mereka akan kehilangan 20-30% pendapatan rumah tangga. (Depkes, 2007) Kalau hal itu dibiarkan berlangsung maka keluarga tersebut bisa semakin terpuruk dalam kemiskinan dan berakibat kekurangan gizi dan pendidikan yang baik bagi anak-anaknya. Kekurangan gizi pada anak-anak akan mengantarkan pada kondisi yang sangat rentan untuk tertular berbagai penyakit, di antaranya TBC. Dari sinilah terbentuk lingkaran penderita TBC. Jika ini terjadi kita khawatir apa yang disebut lost generation alias generasi yang hilang akan menimpa bangsa ini. ***

MEMPERINGA TI Hari Anti Tembakau Sedunia, 31 Mei, ada fenomena MEMPERINGATI yang masih mengkhawatirkan terkait posisi Indonesia, yang hingga kini masih menempati urutan ketiga dalam daftar negara dengan angka kasus TBC terbanyak di dunia setelah India dan China. Setiap tahun penderita TBC di Indonesia bertambah 500.000 orang. 60% di antara perokok adalah kelompok berpenghasilan rendah. Prevalensi merokok di Indonesia paling tinggi ditemukan pada penduduk laki-laki berusia 15 tahun ke atas, yang tidak tamat sekolah dan tidak tamat SD. Statistik Kesehatan 2001 juga menunjukkan, lebih banyak perokok ditemukan di pedesaan daripada di perkotaan. Tingginya konsumsi merokok dipercaya bakal menimbulkan implikasi negatif yang sangat luas, tidak saja terhadap kualitas kesehatan, tetapi juga menyangkut kehidupan sosial dan ekonomi. Wakil WHO di Indonesia menyebutkan, masyarakat miskin adalah kelompok masyarakat yang paling menjadi korban dari industri tembakau. Karena, menggunakan penghasilan mereka untuk membeli sesuatu yang justru dapat membahayakan kesehatan mereka. Masih menurut WHO, ratarata orang Indonesia menggunakan 15% uangnya untuk membeli rokok. Biaya yang harus dikeluarkan seorang perokok tiap tahunnya tentu sangat besar. Dengan asumsi sehari rata-rata seorang perokok menghabiskan sebungkus rokok dengan harga Rp 6.000 per bungkus, dalam sebulan ia harus mengeluarkan uang Rp 180.000 dan dalam setahun Rp 2.160.000. Uang sebanyak itu bisa kita hemat jika kebiasaan merokok dikurangi. Selain kita bisa

√ Gubernur Akan Kumpulkan Tokoh Kundur - Kalau demi kebaikan, harus didukung √ Arnius Loncat dari Jembatan I Barelang

- Sudah banyak nyawa melayang di jembatan ini √ 2.000 Ton Gula Thailand Masuk Batam - Kalau gula tetap mahal gimana Pak Cik? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Pemimpin Perusahaan Wakil Pemimpin Perusahaan Redaktur Pelaksana I Redaktur Pelaksana II Redaktur Pelaksana III Koordinator Mingguan

memiliki cadangan uang yang bisa digunakan untuk keperluan lain (pendidikan anak, misalnya). Mengurangi kebiasaan merokok juga sangat menyehatkan, terutama sehat dari penyakit yang berhubungan dengan paru-paru dan jantung. Mengapa merokok memperburuk tuberkulosis? Kebiasaan merokok akan merusak mekanisme pertahanan paru yang disebut muccociliary clearance. Bulu-bulu getar dan bahan lain di paru tidak mudah "membuang" infeksi yang sudah masuk karena bulu getar dan alat lain di paru rusak akibat asap rokok. Selain itu, asap rokok meningkatkan tahanan jalan nafas (airway resistance) dan menyebabkan "mudah bocornya" pembuluh darah di paru, juga akan merusak makrofag yang merupakan sel yang dapat me-"makan" bakteri pengganggu. Asap rokok juga diketahui dapat menurunkan respons terhadap antigen sehingga kalau ada benda asing masuk ke paru tidak lekas dikenali dan dilawan. Secara biokimia asap rokok juga meningkatkan sintesa elastase dan menurunkan produksi antiprotease sehingga merugikan tubuh kita. Pemeriksaan canggih seperti gas chromatography dan mikroskop elektron lebih menjelaskan hal ini dengan menunjukkan adanya berbagai kerusakan tubuh di tingkat bio molekuler akibat rokok.

sastra dan mengoleksi banyak buku sastra. Pemimpin dan pejabat sekarang, entahlah… Kalau kita cermati apa yang acapkali dikatakan sastrawan terkemuka Taufiq Ismail dengan sarkasme, di mana guru-guru tak lagi mewajibkan anak didik membaca karya sastra, bahwa sekarang nol buku sastra di sekolah-sekolah menengah, maka kenyataan yang terjadi saat ini, merupakan buah itu. Kata “sekarang” jangan ditafsirkan sebagai tahun 2011, tetapi “sekarang” dalam pengertian di zaman kemerdekaan. Sebab, di zaman Belanda, masingmasing siswa harus membaca 15 sampai 20 buku sastra wajib. Jumlah yang masih terus dipertahankan sampai kini di sekolah-sekolah menengah di Eropa, Amerika, bahkan Asia, seperti Singapura, Jepang, Malaysia, dan juga Brunei Darussalam. Karya sastra memberikan sentuhan estetik pada sisi emosi pembaca. Daya sentuh terhadap emosi pembaca inilah yang diharapkan akhirnya berujung pada efek katarsis pada setiap pembacanya. Sebuah pencerahan yang didapatkan setelah melewati tahapan kemuakan ter-

hadap apa yang terjadi. Tentang bagaimana efek katarsis bekerja dalam dunia sastra, Profesor Budi Darma pernah memberi contoh pada peristiwa “banjir darah” dalam pertunjukkan sebuah drama tragedi. Pertunjukkan pertsebut pada akhirnya “mendidik” penonton agar tidak melakukan hal apa-apa yang baru saja mereka saksikan di atas panggung. Dan upaya Suryatati, Wali Kota Tanjungpinang itu, memasyarakatkan sastra dengan membeli bukubuku sastra untuk perpustakaan daerah dan perpustakaan sekolahsekolah, patut ditiru pejabat lain. Lagi pula, ini salah satu cara Suryatati yang juga dikenal sebagai seorang sastrawan (penyair) dengan enam buku kumpulan puisi, terakhir Sejak Kita Berjauhan (2011)-- untuk menghargai para penulis/sastrawan yang ada di daerahnya. Kita juga pujikan Suryatati yang menyediakan waktu meluncurkan novel karya anak-anak itu. Karena di banyak daerah, keberadaan sastrawan dengan karyanya hampir tak pernah dianggap sama sekali, sekalipun sudah meraih banyak berprestasi. Ironik, memang.***

Bintan Cocok Untuk Ternak Hewan MELIHAT kondisi Bintan yang cukup subur akan pepohonan, rasanya sangat cocok dijadikan kawasan perkebunan sayur dan ternak hewan seperti Sapi, kambing, maupun ayam, bahkan bisa dijadikan daerah penghasil utama untuk kebutuhan masyarakat di Kepri. Namun untuk mewujudkan semua itu, kami pikir pemerintah harus turun tangan dengan jalan memberikan permodalan dan pelatihan karena masyarakat sendiri bersedia mengarap tanah dijadikan perkebunan maupun perternakan. Sejauh ini baik peternak maupun yang berkebun jumlahnya masih terbatas, lagi pula dalam skala cukup kecil hanya bisa untuk menghidupi keluargannya. Bila ingin para petani perkebunan maupun peternakan, sebaiknya dikembangkan lagi lebih maju, maka tidak menutup kemungkinan hasilnya akan lebih baik lagi bisa mensubsidi kebutuhan sayur maupun daging untuk masyarakat Kepri ini. Atas perhatinnya kami ucapkan terima kasih. Hormat kami Romona Anggota Kelompok Tani Kabupaten Bintan Jawab Terima kasih pak Romona atas masukannya. Memang benar lahan tanah di Bintan ini terbilang cukup subur dan banyak para petani yang berkebun cukup berhasila. Nah Pemerintah Bintan pada tahun 2014 berencana akan menjadi daerah swasembada daging sapi. Hal ini optimis akan terwujud, karena selain ketersediaan sapi, Pemerintah pusat secara nasional sudah mencanangkan masing-masing daerah akan menjadi swasembada daging sapi. Oleh karena itu, selama bulan

Juni pemerintah akan mensensus jumlah sapi. Sensus itu bertujuan untuk mengetahui jumlah populasi sapi dan tingkat perubahan sapi di setiap daerah. Jumlah itu terkait dengan kebutuhan konsumsi sapi di tengah masyarakat. Sementara untuk Bintan sendiri, pada tahun 2014 mendatang kita optimis bisa menjadi swasembada daging sapi. Karena jumlah sapi yang ada sekarang dinilai mencukupi kebutuhan masyarakat Bintan sendiri. Untuk beberapa tahun mendatang kemungkinan bisa memenuhi permintaan luar daerah. Saat ini sapi yang ada di Bintan merupakan milik pemerintah dan petani. Untuk program pemerintah, sapi yang disediakan untuk kegiatan penggemukan sebanyak 1.000 ekor. Sapi jantan untuk penggemukan itu lebih cenderung produksi daging yang dijual setelah dipelihara 10 bulan. Selain itu, sapi di Bintan diprogramkan untuk pengembangbiakan yang dominan betina. Kita targetkan, Pemkab Bintan mengembangbiakan 500 ekor sapi yang dikelola petani dengan harapan bisa berkembangbiak. Sebagian sapi milik pemerintah juga diprogram untuk pengelolaan pupuk organik. Dalam pengelolaannya, sapi digemukan dan dikembangbiakan dengan mengambil kotoran untuk pembuatan pupuk organik. Jumlahnya ada sekitar 105 ekor sapi yang dikelola oleh 3 kelompok tani. Dengan program pemerintah itu, jumlah sapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bintan dinilai cukup. Demikian penjelasan dari kami semoga bermanfaat. Hormat Kami Kartini Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Peternakan Kabupaten Bintan

Menunggu Tim Unggulan di Final PERHELATAN Kejuaraan Hauan Kepri Batam Turnamen Volly Ball Internasional 2011 yang sudah berlangsung hampir mamasuki hari ke sepuluh di GOR Temenggung Abdul Jamal Mukakuning semakin membius antusias para penonton yang datang dari segala penjuru Kota Batam. Dari beberapa partai baik putra maupun putri yang telah dipertandingkan, hampir semuanya berjalan lancar dan penuh kepuasaan bagi para pecinta volly ball. Hiruk pikuk suara penonton yang menyaksikan maupun mendukung timnya untuk berlaga di babak-bak

: H. Basrizal Koto : H. Ahmad Zulkani (Plt) : Sofialdi : Aldi Samjaya : Nando K Tamba : Yon Erizon : Fery Heri Yanto : Jhoni Firdaus

penentuan di sport hall tersebut tidak dapat dibendung. Salah satu tim tamu yang sengaja diundang panitia Haluan Kepri Open Turnamen Volly Ball Internasian Batam, yakni Malaysia, jauh diprediksi pecinta volly ball di Batam akan maju ke babak final untuk berlaga dengan tim tangguh Putra Kelana Jaya (PKJ) yang didominasi pemain dari club Pro Liga dan pemain asal Thailand. Tim negeri jiran tersebut yang hanya beranggotakan enam pemain, tadi malam berhasil menyingkirkan tim Pra Pon Sumatera Utara (Sumut)

dengan bermain raberset. Dengan segala kekuatannya, masing-masing tim tidak ingin tersingkir untuk memperebutkan juara I. Setelah berupaya mati-matian untuk menempatkan diri masuk di babak final, akhirnya tim Pra Pon Sumut tersingkir dari tim Malaysia dengan skor 3 - 2. Selanjutnya untuk partai putra, para pecinta volly ball di Kepri sangat menantikan laga seru antara tim Tanoh Rencoeng dengan tim kuat Uniba. Kedua tim ini banyak yang memprediksi akan bertemu di putaran final yang akan dilaksanakan pada

Sekretaris Redaksi: Nurhaida, Koordinator Liputan: M Syahdan, Redaktur : Amri, Sofyan, R Ghafur, Arment, Andi, Afrizal, Didik Yulianto, Yuri B Trisna, Ramli. Redaktur Foto: Tundra Laksamana, Cecep (fotografer), Redaktur Khusus Mingguan: Apsek Apriadi, Lili Lestari, Reporter : Eddy S, Ali Mahmud, Tito S, Nana Marlina, Zaki Setiawan, Manager Produksi: Dhani Rahmat, Pracetak/Layout: Irpan Husein Lubis (Koordinator), Mardius, Elvient, Dieky, Hendri, Novrizal ,Grafis: Dimas Firman, Kabiro Batuaji : Nikolaus Ngao Perwakilan Tanjungpinang: Wendri Yepis (Kepala Perwakilan), Indra Helmy (Kabiro Redaksi), Reza Pahlevi, Darul, Sherly, Rudi Yandri, Sutana (Fotografer), Rusmadi, Marzuki (Sirkulasi) Perwakilan Bintan: Azwardi (Kepala Perwakilan), Indra Helmy (Kabiro Redaksi) Yendi, Edy. Perwakilan Karimun: Hengki Haipon (Kepala), Kamed, Ilham, Abdul Gani, Reni. Perwakilan Natuna: Syafaruddin (Plt.Kepala), Perwakilan Lingga : Asfanel (Kepala Perwakilan), Jepri. Perwakilan Anambas: Mahyuddin (Plt. Kepala), Jakarta: Syafruddin AL (Kepala Perwakilan), Djamalis Djamin, Syafril Amir. Perwakilan Iklan Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp: 021-5250868, faks: 021-5273310, Alamat Redaksi: Jl Yos Sudarso, No 9, Batuampar-Batam, Telp (0778) 427000 (hunting) Fax (0778) 427784. Website: www. haluankepri.com, E-mail: redaksi@haluankepri.com

hari Sabtu 4 Juni 20011. Dari kedua tim ini besar harapan pecinta volly ball di Kepri akan menjadikan momen atau ajang pertandingan terbaik pada 201.

Wartawan Haluan Kepri

Accounting: Safa, Kasir: Ririen, Kabag Iklan: Faisal Adm: Zubaidah, Kabag Sirkulasi: Prismar Joni, Adm Sirkulasi: Richi, Staff Collector: Paruhum Nst. Tarif Iklan : Full Colour : Rp. 25.000 / mm kolom, Produk BW Rp. 10.000 / mm kolom, Spot Colour Rp. 20.000 / mm kolom, Display Rp. 11.000 / mm kolom, Sosial BW Rp. 8.000 / mm kolom, Sosial Full Colour Rp. 15.000 / mm kolom, Iklan Mini (Max. 1 kolom x 50mm) :Rp. 100.000/1 kali muat, Iklan Baris :Rp. 10.000/baris. Percetakan: Mardius C (Kepala), Evilius, Mulya Perbawa, Asnil Lubis, Isman, Repro: Zulfahmi,M.Rafi, Fadli, Packing: ,Hendi, Dicetak Oleh PT Cerya Riau Mandiri Printing.

Wartawan HALUAN KEPRI dilarang meminta dan menerima apapun dari nara sumber dan dalam bertugas selalu dibekali dengan identitas dari perusahaan

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Afrizal


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

SUMBAR—RIAU

Sembilan Jabatan Eselon II Masih Kosong LIMAPULUH KOTA — Pasca pelantikan 72 pejabat yang dilakukan oleh Wakil Bupati Limapuluh Kota beberapa waktu lalu, saat ini masih terdapat sembilan posisi eselon II di Lingkungan Pemkab Limapuluh Kota yang masih kosong. Kepala BKD Limapuluh Kota Indra Nazwar, kemarin, mengungkapkan, sembilan posisi eselon II tersebut masing-masing, Kepala Dinas PU, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Sosial, Sekretaris Dewan, Kepala Pol PP, Kepala Inspektorat, Asisten II dan dua posisi staf ahli. "Sembilan posisi ini memang belum terisi, tetapi Pemkab akan segera melantik pejabat untuk menduki posisi tersebut," ujarnya. Sementara Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus, saat ditemui Rabu (1/6) mengatakan, pelantikan pejabat yang dilakukan secara bertahap di Limapuluh Kota merupakan sebuah tindakan kehati-hatian dalam menempatkan pejabat. "Kita tidak berniat untuk memperlambat pelantikan, tetapi kita juga tidak ingin terjadi kesalahan dalam menempatkan pejabat, karena pelantikan yang terburuburu. Oleh karena itu, kita tetap menunggu analisis jabatan dari Baperjakat," ujar Asyirwan. Ditambahkan Asyirwan, untuk pelantikan pejabat eselon dua, butuh proses yang cukup panjang, karena nama-nama pejabat tersebut harus disampaikan terlebih dahulu ke Provinsi. Saat ini, nama-nama pejabat yang akan menduduki sembilan posisi eselon II yang masih tersisa itu masih belum sampai ke Provinsi. Meski demikian, Asyirwan belum menyebutkan kapan pastinya pelantikan tahap selanjutnya akan dilaksanakan di jajaran Pemkab Limapuluh Kota. "Kita akan segera melakukan rapat koordinasi dengan BKD dan Baperjakat secepatnya. Setelah itu nama-nama yang mengapung akan kita kirim ke provinsi," ujar Asyirwan. (mus)

BA TUSANGK AR — Tim BATUSANGK TUSANGKAR Gabungan Pengamanan Hutan Kabupaten Tanah Datar melakukan penyisiran ke lokasi penebangan yang dilakukan 6 orang tersangka illegal logging di kawasan hutan lindung Ngalau Ikan yang secara administrasi berada di Nagari Tigo Jangko Kecamatan Lintau Buo, barubaru ini. Tim Gabungan yang terdiri dari anggota TNI, Polri dan Dinas Kehutanan ini berhasil mengamankan 96 lembar /batang kayu sungkai berbagai ukuran yang disisir di dua tempat usaha perabot milik Edi Antono dan Dai di Jorong Abdul Rahman Nagari Tigo Jangko. Tim gabungan yang beranggotakan sekitar 30 orang ini dipecah menjadi dua yang dibantu oleh Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Frangky M.Manotten, Kasat Intelkam AKP. Ishak, Kasat Shabara AKP Martias, Pasi Intel Kodim 0307 Tanah Datar Kapten. Inf. Yuliandri Napitupulu, Kabid Kehutanan Distanhutbun Tanah Datar Refriasel serta beberapa orang tim ahli serta Polhut kehutanan. "Tim pertama yang dipimpin Kasat Reskrim AKP. Frangky M. Manotten menemukan sekitar 140 buah tunggul batang kayu di kawasan Ngalau Ikan Nagari Tigo Jangko dengan kerusakan hutan sekitar 2 hektare lebih," ujar Refriasel. Waktu yang sama, tim kedua yang dipimpin Kasat Intelkam Polres Tanah Datar, AKP Ishak melakukan penyisiran di daerah Koto Panjang Nagari Tigo Jangko ke tempat yang diduga menampung hasil tebangan di kawasan hutan lindung Ngalau Ikan. Haluan yang ikut bersama Tim ini sempat berputar putar mencari barang bukti di salah satu usaha perabot milik Edi Antono, namun tidak lama kemudian tim menemukan tumpukan kayu jenis sungkai di dalam ladang coklat milik Edi Antono sebanyak 79 lembar atau 2,6 meter kubik kayu sungkai berbagai ukuran. "Kita berhasil menambahkan barang bukti 17 lembar sungkai di tempat Dai, namun kita belum berhasil menemukan pemilik usaha perabot tersebut yang diduga menampung hasil tebangan dari Ngalau Ikan," tutur Ishak. Disinggung mengenai penyisiran yang hanya dilakukan di dua tempat, Kasat Intelkam mengatakan karena keterbatasan anggota dan angkutan tim

DOY

SITA KAYU — Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Tanah Datar bersama Dinas Provinsi Sumatera Barat menyita 141 batang kayu berbagai ukuran jenis madang dan meranti didalam ladang coklat pemilik perabot, di Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar, Selasa (31/5) lalu. belum bisa melakukan pengecekan ke tempat lainnya. Sementara itu, Kapolres Tanah Datar, AKBP Teguh Trisasongko ketika dikonfirmasi mengatakan, penyisiran ini merupakan pengembangan tangkapan 6 orang tersangka yang sudah diamankan untuk mencari barang bukti. "Kita sudah mendata beberapa orang cukongnya, tinggal tunggu tertangkap, kami harap masyarakat dapat bekerja sama guna mencari keberadaan cukong tersebut," tegas Teguh. Polhut Sita Kayu Ilegal Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Tanah Datar dan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat menyita 141 batang kayu berbagai ukuran dengan jenis madang dan meranti dari sebuah truk colt diesel yang sedang parkir di depan Kantor Wali Nagari Andaleh Ke-

Bupati Inhil Terima Penghargaan K3 TEMBILAHAN — Bupati Inhil, Dr H Indra M Adnan meraih penghargaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) tingkat Nasional dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Selasa (31/5) lalu di Jakarta. Selain Bupati Inhil, penghargaan yang sama juga diberikan Menakertrans RI, Muhaimin Iskandar kepada Gubernur Riau, Bupati Pelalawan, Bupati Siak dan Walikota Pekanbaru. Demikian dikatakan Kadisnakertran Inhil, Hafitsyah SH MH saat menghubungi Haluan Riau, Rabu (1/6) dari Jakarta yang juga ikut mendampingi Bupati menerima penghargaan itu. "Untuk tahun ini ada sekitar 21 Gubernur di Indonesia yang men-

dapatkan penghargaan K3 dari Kemenakertran, termasuk Gubri. Sedangkan untuk Kabupaten/Kota ada sekitar 20, selain Pak Bupati, penghargaan ini juga diterima Pekanbaru, Siak dan Pelalawan," kata Hafitsyah. Pada kesempatan yang sama, lanjut Hafitsyah, ada beberapa perusahaan di Inhil yang juga menerima penghargaan atas penerapan K3 diantaranya, PT Bumi Reksa Nusa Sejati dan PT Guntung Idaman Nusa yang beroperasi di Kecamatan Pelangiran serta PT Sumber Kencana di Kecamatan Kempas dan PT Nyiur Subur Tani di Kecamtan Kuala Enok. "Perusahaan itu dinilai mampu menerapkan zero inceden dan me-

wujudkan K3 dengan baik selama satu tahun terakhir. Kita berharap penghargaan ini dapat dipertahankan pada tahun-tahun mendatang," terangnya. Dikatakan Hafitsyah, setiap tahunnya Kemenakertran memberikan penghargaan terhadap daerah dan perusahaan yang mampu menerapkan K3. Untuk Tahun 2011, penghargaan K3 diberikan kepada 11 Gubernur sebagai Pembina K3 Tingkat Provinsi dan 20 Walikota/ Bupati sebagai Pembina K3 tingkat Kabupaten/kota serta 750 Perusahaan yang terdiri dari 512 Perusahaan yang memiliki Zero Insiden dan 238 Perusahaan yang memiliki Sisten Manajemen K3. (nal)

Baru 9 Pejabat yang Kembalikan Mobnas BENGKALIS — Kesadaran pejabat dan mantan pejabat untuk mengembalikan mobil dinas (mobnas) yang bukan menjadi haknya, masih rendah. Buktinya, dari 50 pejabat maupun mantan pejabat yang disurati Bagian Perlengkapan Pemkab Bengkalis sepanjang tahun 2011, baru 9 orang yang mengembalikan mobil dinas. "Kita telah surati, statusnya macam-macam. Ada yang pejabat aktif, ada yang sudah pensiun, ada yang tidak memiliki jabatan dan ada pula anggota dewan. Kita minta mereka agar megnembalikan mobil dinas yang dipakai. Setakad ini baru 9 orang yang mengembalikan," ujar Kabag Perlengkapan Setdakab Beng-

kalis, Rozali, Selasa (31/5). Pejabat dan mantan pejabat yang telah mengembalikan antara lain Darmawi (Kepala Badan Ketahanan Pangan), Ahmad Ramli (Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan), Nursidin (pensiunan), Fauzi (fungsional), Rosfian (pindah ke Meranti) dan ahli waris almarhum Landung Abdullah. Sementara tiga lagi anggota dewan yaitu Rismayeni, M Jufri Palmar dan Jamal Abdillah. Diakui Rozali masih banyak mobil dinas yang harus dikembalikan karena terhitung sebagai aset daerah dan belum ada pemutihan. Namun, mobil-mobil tersebut belum

terdata seluruhnya. "Setakad ini bari 50, baik mobil maupun orangnya yang kita ketahui. Kita berkomitment untuk menyelesaikan persoalan ini. Cepat atau lambat, mobilmobil dinas yang masih mereka pakai itu akan kita tarik," tegasnya. Apakah ada upaya yang akan ditempuh Bagian Perlengkapan terkait dengan 41 mobil dinas yang belum dikembalikan, Rozali mengatakan pihaknya beberapa waktu lalu sudah merencanakan untuk mengirimkan surat kedua. Tapi Sekda memerintahkan agar dicari surat dalam bentuk SK Bupati mengenai lelang. Karena informasinya Bupati. (man)

Tempat Pupuk Oplosan Digerebek BATUSANGKAR — Sebuah rumah yang diduga tempat pengoplosan pupuk di Jorong Madinah Murni Nagari Minangkabau Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar digrebek polisi, Senin (30/5). Dalam pengrebekan yang dilakukan Polres Tanah Datar ini diamankan 2 orang tersangka, yaitu seorang wanita bernama Yul (31) dan iparnya Mugi (35) yang diduga kuat pelaku pengoplosan pupuk SP36. Saat petugas memasuki rumah tersebut keduanya kedapatan sedang melakukan pengoplosan. "Sebetulnya rumah ini sudah

6

Tim Gabungan Sisir Lokasi Illegal Logging

Anjing Liar Berkeliaran di Jalur TdS AGAM — Menjelang Tour de Singkarak ( TdS) anjing liar masih banyak berkeliaran pada jalur etape III dari Tiku ke Bukittinggi yang akan dilewati peserta 8 Juni 2011 mendatang. Pantauan Haluan, kemarin, anjing liar banyak berkeliaran pada ruas jalan sekitar pasar tumpah pinggir jalan dan pada lokasi padat pemukiman. Bagi pengendara motor apalagi pengendara sepeda, anjing liar itu cukup menganggu. Kepala Dinas Perhubungan Agam, Rahman mengatakan dia telah menyurati para camat agar memberi pengertian kepada masyarakat untuk tidak membiarkan ternaknya berkeliaran di jalan raya. Namun yang menjadi persoalan anjing-anjing liar itu tidak bertuan sehingga tidak ada yang akan mengikatnya. Untuk itu masyarakat diminta berpartisipasi menertibkannya agar TdS berlangsung sukses, tidak terganggu oleh ternak yang berkeliaran. Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Agam, Jabanur mengatakan, ruas jalan di Kabupaten Agam yang akan dilewati peserta TdS sudah dimuluskan. Kesenian tradisional Tambua Tasa yang ak an menyambut peserta TdS juga telah dipersiapkan. Kesenian tradisional itu digelar pada titik tertentu seperti di depan Kantor Bupati Agam, obyek wisata Muko-Muko, Balai Akaik dan di Pasar Maninjau. Dikatakan Jabanur, pada etape III peserta TdS akan melewati daerah Agam mulai dari Tiku, Kota Lubuk Basung, Maninjau, Kelok 44 terus ke Padang Luar. (ks)

Jumat, 3 Juni 2011

menjadi incaran pihak kepolisian setelah adanya informasi dari masyarakat tentang kegiatan yang dilakukan oleh tersangka. Setelah dipastikan, langsung digerebek," ujar Kapolres Tanah Datar melalui Paur Humas Polres Tanah Datar Ipda Jhonhesirwan Bot, Selasa (31/5) di Mako Polres Tanah Datar. Kata Jhon, modus yang dilakukan tersangka membuat pupuk KCL palsu ini dengan cara mengaduk pupuk murah merk ZA, KCL dan Kalon untuk penganti pupuk palsu SP36. Tersangka mengaku pupuk pen-

campur ini dibeli di Payakumbuh. Komposisi yang digunakan tersangka dengan mencampurkan 4 karung pupuk KCL asli dengan 5 karung NKCL asli dan 11 karung pupuk ZA asli. "Saat ini kita sudah mengamankan kedua tersangka yang merupakan masih saudara ini untuk diproses menurut hukum yang berlaku. Sementara barang bukti 4,5 ton pupuk merk SP36 palsu siap jual disita dijadikan barang bukti, karena tersangka melakukan pengoplosan untuk mencari keuntungan yang besar," ujar Jhon.(doy)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

camatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar, baru-baru ini. Truk colt diesel dengan nomor polisi BA 9434 E ini diduga membawa kayu hasil tebangan tanpa surat dokumen yang sah. Menurut Kabid Kehutanan Distanhutbun Kabupaten Tanah Datar Refriasel yang dikonfirmasi Haluan, Selasa (31/5), membenarkan telah mengamankan 141 lembar kayu atau sebanyak 4,6 kubik dari dalam truk, pemiliknya diperkirakan sudah melarikan diri. "Untuk sementara kayu tersebut kita dipindahkan ke mobil lain dan diamankan ke kantor Dinas Kehutanan guna penyelidikan lebih lanjut. Jika memang terbukti melangar hukum kita akan proses menurut hukum yang berlaku," ujar Refriasel.

Menyikapi temuan kayu tersebut, Tim Gabungan Pengamanan Hutan dari unsur TNI, Polri dan Dinas Kehutanan, Selasa (31/5) langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan kembali. Namun tim sudah tidak menemukan lagi truk yang parkir di depan Kantor Wali Nagari Andaleh. "Karena pada saat penangkapan mobil tersebut dalam keadaan terkunci, dan tidak menemukan pemilik kayunya, maka untuk sementara truk tersebut dibawa pemiliknya dengan membuat surat pernyataan," ujar Kabid Kehutanan. Refriasel meminta agar masyarakat yang merasa memiliki kayu tersebut segera melengkapi dokumen yang sah, dan pihaknya tidak akan mempersulit jika masyarakat mematuhi prosedur yang sudah ditentukan. (doy)

Pembentukan Polres Meranti Tunggu Persetujuan Kapolri SELATPANJANG — Pembentukan Polres Kepulauan Meranti saat ini tinggal menunggu persetujuan dari Kapolri. Pengajuan pembentukan itu telah diajukan ke Mabes Polri oleh Kapolda Riau, Bigjen Pol Suedi Husein melalui Kabag Renbang, J Tinambunan minggu lalu. Informasi tersebut disampaikan Kapolda Riau, melalui Kabag Renbang, J Tinambunan kepada Haluan Riau Kamis (2/6). Dia mengatakan pihaknya hanya menunggu keputusan dari Mabes. "Pengajuan oleh bapak Kapolda pembentukan Polres Kepulauan Meranti telah kita kirim ke Mabes Polri. Saya yang mengantar langsung berkas itu. Kita tinggal menunggu persetujuan oleh bapak Kapolri," ungkap Tinambunan.

Sementara secara teknis di lapangan, Kapolsek Tebingtinggi, H Arsyad Nur Siregar belum lama ini di Mapolsek Tebintinggi menyebutkan bahwa terhadap lahan yang akan diperuntukkan untuk pembangunan Polres telah ditinjau dan tidak ada masalah. Sudah kita cek ke lapangan lahan yang akan dihibahkan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti untuk pembangunan Mapolres tidak ada masalah. Lahan tersebut sangat cocok untuk penempatan Mapolres," sebut Arsyad. Untuk diketahui lahan yang dihibahkan melalui rapat koordinasi antara Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir dengan tim Polda yang datang ke Meranti beberapa waktu

lalu, ditetapkan seluas 10 hektar lahan yang berlokasi di sekitar Desa Gogok, Kecamatan Tebingtinggi Barat. Lahan tersebut merupakan milik Pemkab Meranti yang diperuntukkan untuk pembangunan kantor Mapolres Kepulauan Meranti nantinya. "Selain lahannya cukup luas, juga terletak di jalur utama menuju Selatpanjang dari lintas sumatera nantinya. Sehingga perkebangan kota dan berbagai urusan masyarakat ke Polres tidak akan mengalami kesulitan. Namun untuk sementara untuk Mako Polres akan menempati gedung serba guna di Alah Air jika sudah ada persetujuan dari Mabes Polri," kata Arsyad lagi.(jos)

Polisi Bagikan Bunga Mawar SIJUNJUNG - Jajaran Polres Sijunjung selama 21 hari ke depan, mulai Rabu (1/6) menggelar Operasi Simpatik. Dalam kegiatan itu dilakukan pemberian bunga mawar kepada pengendara atau pengemudi kendaraan bermotor. "Mulai hari ini (Rabu-red), hingga 21 hari ke depan, kami dari jajaran Polres Sijunjung menggelar Operasi Simpatik lalu lintas di sejumlah tempat," ujar Kapolres Sijunjung, AKBP Sumarto melalui Kasat Lantas Polres Sijunjung AKP Agustober didampingi Kanit Patroli Ipda Muzhendri kepada Haluan di sela kegiatan. Menurutnya, operasi simpatik ini dilakukan untuk mengajak masyarakat penguna jalan mematuhi aturan lalu lintas sehingga terwujudnya ketertiban, keselamatan dan kelancaran lalu lintas. Namun, pihaknya tetap melakukan penegakan hukum (Gakkum) kepada pengendara atau pengemudi yang melakukan pelanggaran. Dalam operasi ini disiapkan 48 orang personil. (azn)

AZNELDI

SEORANG Polwan dari Sat Lantas Polres Sijunjung memberikan setangkai bunga mawar kepada seorang pengendara sepeda motor yang melewati ruas jalan M Yamin Muaro Sijunjung, dalam Operasi Simpatik yang digelar, Rabu (1/6).


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

S A M B U N G A N

7 Jumat, 3 Juni 2011

Sambungan dari hal.1 "Dia memang pandai berenang, entahlah mungkin dia mau mencoba atau apa kami nggak tahu. Tiba-tiba saja sudah loncat," kata tante korban itu dengan suara terbata-bata. Ditambahkan Martin, saat pertama kali loncat, dia masih melihat korban sempat naik ke atas permukaan air laut. Namun setelah itu langsung tenggelam dan menghilang. "Itupun hanya punggungnya yang kelihatan," ujar Martin. Melihat itu, Martin langsung meminta bantuan empat perahu nelayan yang berada di bawah jembatan untuk menolong korban. "Lama kami cari tapi tak ketemu juga, mungkin sudah terbawa arus," kata Suhardi, salah seorang nelayan yang

Sambungan dari hal.1 Peristiwa ini terjadi pada Rabu (1/6) sekitar pukul 02.00 waktu Malaysia atau 01.00 WIB. Kapal pengangkut TKI yang sarat muatan ini oleng dan selanjutnya tenggelam setelah dihantam gelombang yang ditimbulkan oleh kapal ferry yang berpapasan dengan kapal tersebut. Kabag Humas Polda Kepri AKBP Hartono mengatakan kapal pengangkut 24 TKI tersebut berlayar pada tengah malam meninggalkan kawasan Pantai Tanjung Ayam, tidak jauh dari Pasir Gudang, Johor Bahru, menuju Batam, Kepri. Hartono tidak membantah kapal tersebut merupakan angkutan ilegal yang digunakan untuk mengangkut para pekerja yang tidak memiliki dokumen keimigrasian. "Diperkirakan kapal itu gelap, karena keberangkatannya tidak mengikuti jadwal resmi pelayaran dan tujuannya tidak menuju pelabuhan resmi," ujarnya. Mustari (36) TKI perempuan asal Medan, Sumatra Utara, kepada Hartono mengatakan kapal kayu yang sebenarnya hanya memiliki daya angkut 15 penumpang tenggelam akibat dihempas gelombang dari feri yang melintas berpapasan. Pada saat kapal yang ditumpangi para TKI mengarungi laut Johor, di jalur yang berdekatan saat bersamaan melintas kapal ferry. Ferry itu menimbulkan gelombang besar yang kemudian menghantam kapal kayu yang saat itu kelebihan beban hingga tenggelam. Perisitwa terjadi di perairan antara Malaysia, Singapura, dan Indonesia, sekitar setengah mil laut dari perairan Singapura. Mustari selamat setelah berpegangan pada wadah kosong yang biasa digunakan untuk tempat bahan bakar kapal kayu nahas. Ia terus berpegangan sampai kemudian ditemukan tim penyelamat. Singapore Coast Guard bersama Badan Penegakan Maritim Malaysia mengerahkan lebih dari 80 penyelam untuk menyelamatkan penumpang kapal. Operasi pencarian dan penyelamatan dilakukan mulai pukul 08.00 waktu Malaysia atau 07.00 WIB. Semua korban selamat berusia antara 26 hingga 44 tahun. Mereka rata-rata telah bekerja di Malaysia selama dua dan tiga tahun. Untuk kembali ke Indonesia menggunakan kapal kayu ini, masing-masing TKI membayar biaya bervariasi, mulai dari 900 hingga 1.150 ringgit Malaysia. Waktu yang dibutuhkan kapal kayu ini untuk menyeberang dari Johor, Malaysia ke Batam, Kepri, dua jam pelayaran. Enam Jam Terapung Trauma masih membayangi Wahab bin Zaini (31), setibanya di Pelabuhan Internasional Batam Centre, Kamis (2/6) sekitar pukul 15.00 WIB. Peristiwa tenggelamnya kapal kayu di perairan Malaysia yang membawanya menuju Batam, men-

Sambungan dari hal.1

wanan sengit. Sementara, pemain V3 Malaysia mampu meladeni permainan enerjik anak-anak Sumut, meski berlaga tanpa ada pemain pengganti satupun. "Saya sempat kaget melihat perlawanan gigih yang diberikan tim Sumut. Beruntung, anak-anak bermain tenang dan bisa mengendalikan emosi serta stamina hingga kami menang," ujar pelatih V3 Malaysia, Franco Liu Foo Yeon usai laga, kemarin malam. Dalam laga penentuan ke babak final, Sumut menurunkan Cici Latimova (9), Nurdiana (10), Dian W (8), Nadya P (2), Suri Wahyuni (11), dan Dina P (3). Sejak set pertama dimulai, tim asuhan Sugianto ini langsung menekan tim lawan dengan permainan cepat dan taktis. Berulangkali smes-smes tajam dilakukan pemain muda Sumut. Strategi ini berhasil dan membuat tim MalaysIa sempat keteteran. Tapi, di pertengahan set, V3 Malaysia mampu mengimbangi hingga perolehan poin sangat ketat. Sebenarnya Malaysia sempat berbalik unggul di angka 23-20, namun anakanak Sumut bangkit dan merebut set awal dengan angka 25-23. Memasuki babak kedua, Sugianto menginstruksikan para pemainnya untuk terus menekan lawan. Dukungan penonton yang membela Sumut menambah semangat juang permainan Sumut. Alhasil, Nadya cs mampu unggul jauh dalam perolehan poin 20-14. Sayang, le-

KPK Tangkap Hakim PN Jakpus

Arnius Loncat ikut mencari korban. Satu jam setelah kejadian, keluarga korban pun melaporkan hilangnya Arnius ke Mapolsek Sagulung. Petugas kepolisian Sagulung yang menerima laporan itu lantas menghubungi pihak Satpolair Polresta Barelang untuk membantu melakukan pencarian terhadap korban. Sampai pukul 20.00 WIB tadi malam, tim gabungan yang terjun ke lokasi, belum berhasil menemukan korban. Korban diduga kuat sudah tewas dan terbawa arus. Pencarian terhadap korban rencananya akan dilanjutkan sampai tujuh hari ke depan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Beberapa hari yang lalu juga ada

seorang warga yang nekat terjun di Jembatan 5 Barelang. Korban habis bertengkar dengan pacarnya. Korban cemburu, karena ada laki-laki lain yang mengirim SMS ke pacarnya. Begitu ditanya, pacarnya tak mau menjelaskan siapa laki-laki yang mengirim SMS itu. Merasa kesal dan dibakar api cemburu, korban pun nekat meloncat ke laut. Korban pun hilang dan setelah dilakukan pencarian juga belum ditemukan. Sampai kemarin juga belum ada kabar tentang korban. Kedua insan berbeda jenis itu datang ke Jembatan 5 Barelang menggendarai sepeda motor dengan maksud bersantai, layaknya pasangan mudamudi yang lagi berpacaran. (tea)

7 TKI 17 TKI YANG SELAMAT No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

Utara, Jafrel bin Jamaludin (27) asal Kerinci, Safe bin Jamaun (31) asal Buton, Sulteng, Rahman bin Karimin (24) asal Jember dan Sugihadi (28) asal Pati, Jawa Tengah. Berikutnya; Ilham bin Abdul Muin (34) asal Langkat, Elwadi (30) asal Korleko, Lombok Timur, Sakrudin bin Mahrup (37) asal Korleko, Lombok Timur, Fauzi bin Ahmad (37) asal Bangkalan, Tardi bin Hariza (24) asal Lombok Tengah, Saiful Bahri bin Abdullah (28) asal Aceh Utara, Zulkifli bin Jamaludin (29) asal Kerinci, Jambi dan Wahab bin Zaini (32) asal Batang Hari, Jambi. Saiful Bahri Abdullah (28) TKI asal Aceh mengaku berjam-jam terapung di laut lepas. harapan selamat tak terbayangkan lagi olehnya, yang bisa dilakukan saat itu hanyalah pasrah dan berdoa. Namun tak disangka-sangka, ketika hari sudah mulai terang, lewatlah sebuah kapal tengker milik Hongkong dan melihat dia bersama rekan-rekannya sedang terapung. Tanpa menunggu lama, awak kapal tersebut langsung mengahmpiri mereka dan mengangkat mereka ke atas kapal. Awalnya, sekitar enam orang berhasil diselamatkan awak kapal milik Hongkong dalam kedaadaan masih hidup. Berdasarkan informasi yang peroleh dari korban tertolong, bahwa masih ada korban lainnya, awak kapal pun terus melakukan pencarian dan menghubungi polisi laut Malaysia meminta bantuan pencarian. Tak lama kemudian kapal Malaysia datang membantu pencarian, alhasil 11 orang lagi bisa ditemukan. Total yang bisa ditemukan berjumlah 17 orang dan yang lainnya hilang entah kemana. Karena peristiwa terjadi di perairan Malaysia, semua korban yang selamat langsung dibawa oleh polisi laut Malaysia ke wilayahnya. setelah diberi makan serta perawatan oleh pemerintahan Malaysia, mereka diserahkan ke KBRI untuk dipulangkan ke kampung masing-masing melalui Dinas Sosial Batam. Pada Kamis (2/6) sekitar pukul 15.00 WIB Saiful dan kawan-kawan tiba di pelabuhan Internasional Batam Centre, kemudian mereka diarahkan ke gedung Dinas Sosial (Dinsos) Sekupang, tempat beristirahat sementara sebelum mereka diberangkatkan menaiki kapal laut menuju kampung masing-masing. Bersyukur karena dirinya selamat, Saiful ingin segera pulang kampung bertemu keluarga dan tidak ingin lagi ke Malaysia. "Mungkin saya tidak akan lagi ke Malaysia, mas. Saya sangat trauma akibat kejadian ini, biarlah saya hidup di kampung bersama keluarga," jelasnya. (wan/cw51/mio)

Nama Asal Sarnubi bin Abdul Rahman (39) Kertapati, Palembang Oos bin Ombun (44) Tembilahan, Riau. Husen bin Mohamad (16) Jambi Rahmat bin Sahadi (31) Jember, Jatim Selamat bin Mustar (35) Langkat, Sumut Jafrel bin Jamaludin (27) Kerinci, Jambi Safe bin Jamaun (31) Buton, Sulteng Rahman bin Karimin (24) Jember, Jatim Sugihadi (28) Pati, Jeteng Ilham bin Abdul Muin (34) Langkat, Sumut Elwadi (30) Korleko, NTB Sakrudin bin Mahrup (37) Korleko, NTB Fauzi bin Ahmad (37) Bangkalan Tardi bin Hariza (24) Lombok Tengah, NTB Saiful Bahri bin Abdullah (28) Aceh Utara, NAD Zulkifli bin Jamaludin (29) Kerinci, Jambi Wahab bin Zaini (32) Batang Hari, Jambi Sumber: Konsulat RI di Johor Baru

jadi kejadian yang tak pernah dilupakan selama hidupnya. "Sekitar 30 menit bertolak dari Sungai Ringgit, Malaysia kapal karam dihantam ombak," ujar lelaki asal Jambi ini. Hantaman ombak di perairan Tanjung Ayam, Johor Bahru Malaysia ini menyebabkan kapal kayu yang ditumpanginya pecah. Untuk menyelamatkan diri, Wahab memanfaatkan tas yang dibungkusnya menggunakan plastik sebagai alat untuk mengapung. Selama enam jam terapung dan terbawa arus laut, pertolongan pun akhirnya datang. Wahab bersama penumpang kapal yang masih selamat berhasil dievakuasi Singapore Coast Guard bersama Badan Penegakan Maritim Malaysia dengan kapal MT Hua Tuo. Korban lainnya, Sugihadi (28) juga berhasil selamat dengan memanfaatkan gabus yang terdapat di sekitar kapal kayu yang karam. Tidak adanya pelampung sebagai perlengkapan keselamatan di dalam kapal, membuat para penumpang memanfaatkan peralatan seadanya untuk menyelamatkan diri. "Saya tidak memiliki dokumen resmi masuk ke Malaysia," ujar lelaki asal Pati, Jawa Tengah yang mengaku sudah sekitar empat tahun bekerja di Malaysia. Wahab dan Sugihadi merupakan 17 dari 24 TKI yang berhasil selamat kembali ke tanah air dan tiba di Pelabuhan Internasional Batam Centre. Pada 31 Mei 2011 sekitar pukul 04.30 WIB, kapal yang mereka tumpangi karam dihantam ombak. Sedangkan 7 orang lainnya masih belum ditemukan, termasuk 2 orang tekong (nahkoda) kewarganegaraan Indonesia. "17 korban selamat selanjutnya dibawa menuju tempat penampungan sementara Dinas Sosial Kota Batam di Sekupang," ujar Konsuler Jenderal RI Johor Bahru Malaysia, Dewanto saat menyambut kedatangan TKI. 17 TKI Selamat yang selamat itu adalah; Sarnubi bin Abdul Rahman (39) asal Kertapati, Palembang, Oos bin Ombun (44) asal Tembilahan Riau, Husen bin Mohamad (16) asal Jambi, Rahmat bin Sahadi (31) asal Jember, Selamat bin Mustar (35) asal Kacangan, Langkat Sumatera

Malaysia Lolos mahnya kontrol emosi membuat Sumut pelan-pelan disusul lawan. V3 Malayisa yang notabene lebih berpengalaman mampu membalikkan keadaan dan menang dengan angka 27-25. Di set ketiga, Malaysia yang diperkuat Teo Shi Ling (1), Moh Hiong Ching (10), Ho Xiao Hui (6), Tan Chew Lee (9), Ng Sher Fen (11), dan Tan Mei Jing (3) sedikit melemah dan tertinggal jauh dalam perolehan poin. Kondisi fisik pemain V3 terlihat kedodoran. Hal ini dikarenakan Franco hanya membawa 6 atlet saja tanpa ada pemain pengganti. Alhasil, Sumut mampu mengungguli Malaysia dengan angka 25-19. Di set keempat, skuad V3 Malaysia mulai bangkit dan mengendalikan permainan. Perlahan tapi pasti, anak asuh Franco ini mengais poin demi poin. Sebaliknya, anak-anak Sumut terlihat mengendur dan sering melakukan kesalahan sendiri. Meski laga sempat berjalan alot, V3 Malasyia berhasil mengambil set ini dengan keunggulan 25-20, sekaligus memaksa pertandingan harus dilakukan hingga set kelima. Di masa jeda memasuki set penentuan, Sugianto dan Franco terlihat serius menginstruksikan para pemainnya untuk bermain serius dan habis-habisan. Kedua pelatih tersebut terlihat berulangkali mengangkat tangan memberikan arahan agar pasukannya tetap semangat dan jangan lengah.

Saat pemain kedua tim memasuki lapangan, penonton yang mulai berdesak-desakan memberikan aplaus panjang. Seperti di set-set sebelumnya, baik Sumut maupun V3 Malaysia langsung bermain terbuka dan saling melancarkan smes. Perolehan poin pun sangat ketat. Sorakan ribuan penonton menambah seru laga penentuan ini. Sayang, kegigihan pemain Sumut masih kalah melawan pemain V3 Malaysia yang sarat akan pengalaman. Di set terakhir ini, Sumut menyerah 13-15 dan harus merelakan V3 melaju ke partai puncak Haluan Kepri Volley Ball melawan tim favorit juara PKJ. Sementara Sumut akan memperebutkan juara ketiga melawan tim Sumbar pada Sore ini (Jumat) pada pukul 18.00 WIB. Meski akhirnya kalah, Sumut pantas berbangga diri mengingat skuadnya bermaterikan pemain muda dan minim jam terbang apalagi melawan tim yang berisikan emain profesional seperti V3 Malaysia dan PKJ. "Jika melihat permainan, anakanak sebenarnya mampu mengimbangi dan memenangkan laga. Namun, lemahnya dalam pengendalian emosi membuat kami harus gagal ke final. Saya bangga dengan kegigihan Nadya dkk. Saya berterima kasih dengan Haluan Kepri yang menggelar iven besar seperti ini. Selain sebagai persiapan untuk ajang PraPON, iven ini juga mematangkan permainan anak-anak," kata Sugianto.(kid)

JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Syarifudin Umar dan kurator PT Sky Camping Indonesia (SCI) Puguh Wirawan, Rabu (1/6) pukul 22.00 WIB. Penangkapan terkait dengan kasus penyuapan. Dari penangkapan itu KPK juga menemukan barang bukti berupa dua telepon genggam di luar yang dipegang dan uang dengan jumlah 116.128 USD, 245.000 SD, 12.600 riel Kamboja, 20.000 yen, dan Rp392.353.000. Setelah melalui pemerikesaan intensif akhirnya Hakim Syarifudin Umar dan kurator PT Sky Camping Indonesia (SCI) Puguh Wirawan ditetapkan sebagai tersangka. Usai diperiksa selama beberapa jam, Syarifudin ditahan di rumah tahanan Cipinang dan Puguh di Rutan Polda Metro Jaya. Ketua KPK Busyo Muqoddas mengonfirmasi nama hakim berinsial S dan kurator PW sebagai Syarifudin dan Puguh. "Sejak pukul 14.00 WIB, surat perintah penyidikan, S (Syarifudin) Sambungan dari hal.1

"Alami saja ya, ke dokter juga nggak pernah, salon juga jarang. Gue pernah sekali facial habis itu muka gue bengkak-bengkak," cerita Dinda Kanya Dewi.

Sambungan dari hal.1 Sementara itu berdasarkan masukan dan informasi yang ia terima dari berbagai elemen yang ada di daerah Kundur, semua pihak menyatakan mendukung rencana pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur. Menurut Malik, beberapa waktu belakangan ini tokoh masyarakat Kundur intens melakukan pertemuan. Seperti padaMinggu (29/5) lalu, digelar rapat musyawarah pembentukan Badan Pekerja Rencana Pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur (BPRPK3) di Gedung Pertemuan Balai Sri Gading Tanjungbatu, Kundur. Abdul Malik turut hadir dan juga menjadi salah satu pembicara dalam pertemuan itu. Selain Malik juga hadir Wakil Ketua III DPRD Kepri, Iskandarsyah dan tokoh masyarakat Kepri, Huzrin Hood. Mereka bertemu dengan sejumlah tokoh dari Kundur dan juga salah satunya Ketua DPRD Kabupaten Karimun. Abdul Malik menjelaskan, dasar hukum pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur, yakni UndangUndang Dasar 1945 Pasal 18, UU Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah. Kemudian, UU Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, UU Nomor 25 Tahun 2002 Tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau, PP Nomor 78 Tahun

Sambungan dari hal.1

dengan negara-negara semenanjung Malaya, yaitu Singapura, Malaysia bahkan Vietnam. Tidak beberapa bulan lagi, perdagangan batik se-ASEAN itu bakal digelar di Batam. Kadin dengan sejumlah kepanitian, sibuk-sibuknya mengurus dan menyosialisasikan batik di Batam. Hal tersebut diakui ketua Kadin Batam, Nada Faza Soraya kepada Haluan Kepri beberapa hari lalu. "Pengamanahan negara-negara ASEAN kepada Batam sebagai pusat perdagangan batik, sudah menjadi perencanaan tetap dan kepanitiaannya sudah diterima Pemerintahan Kota (Pemko) Batam," kata Nada. Beberapa kegiatan sosialisasi pun sudah pula direncanakan, mulai dari lomba mewarnai batik tingkat TK, menggambar batik tingkat SD, lomba desain batik tingkat pelajar SMA, lomba fashion show batik, serta berbagai iven mendukung Batam dijadikan pusat perdagangan batik se-ASEAN bakal digelar Juli mendatang. Sementara itu sejumlah penjual batik merasa terganggu akibat banyaknya batik Cina beredar di pasaran Batam. Menyebabkan penjualannya anjlok hingga 70 persen. Sayangnya, para konsumen pun lebih tertarik dengan batik buatan Cina tersebut. Di samping motifnya yang tidak kalah menarik, harga yang ditawarkan juga miring. Pembuatannya pun tidak secara tulis atau cap, sebagai mana adanya batik Indonesia. Jadi, batik luar negeri menggunakan printer, sekali cetak bisa menghasilkan banyak. Namun sebetulnya, kualitas batik Indonesia begitu tidak terkalahkan, karena tidak luntur seperti batik Cina. Bahannya pun bagus. Menurut supervisor toko Batik Nusa, Juliana, sudah sejak sebulan terakhir, terjadi penurunan atas penjualan batiknya. Biasanya, dalam waktu sebulan terjual 150-200 helai, sedangkan sebulan terakhir menurun, terjual hanya 50 helai saja. "Padahal kualitas batik yang kami jual tidak diragukan lagi. Batik Solo dengan berbagai motif, seperti motif bordir tengah, motif parang, lilis, biji kopi dan lain-lain. Lagi

ditetapkan sebagai tersangka," kata Juru Bicara KPK Johan Budi, kemarin. Humas KPK Johan Budi mengatakan Syarifudin dan Puguh dijerat dengan pasal Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang mengatur tindak pidana suap-menyuap. "Hakim S ini hakim pengawas yang diperlukan izinnya untuk penjualan aset terpailit sebuah PT (perseroan terbatas)," jelas juru bicara KPK Johan Budi SP KPK sudah mengamati Syarifudin dan Puguh sejak siang hari, Rabu (1/6) dan pada pukul 20.00 WIB, Puguh datang ke rumah hakim Syarifudin di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Pukul 22.00 WIB terjadilah serah terima uang dari Puguh ke hakim Syarifudin. Kemudian, setelah Puguh keluar dari rumah Syarifudin, penyidik KPK langsung mengamankan hakim Syarifudin beserta sejumlah barang bukti termasuk uang senilai Rp250 juta yang dimasukkan dalam tiga amplop besar berwarna coklat. Semula, imbuh Johan, hakim Sya-

rifudin tidak mengaku. "Tapi Syarifudin tidak melawan saat dibawa ke KPK," kata Johan. Penyidik KPK juga mengejar Puguh dan mengamankan yang bersangkutan di Pancoran. Uang sebanyak itu disimpan di sejumlah tempat oleh Syarifudin. "Uang ini tersebar, ada dimasukan dalam tas hitam, dalam laci, dalam amplop-amplop," tambah Johan. Selain uang, KPK juga mengamankan mobil Mitsubishi Pajero sport nomor B 16 PGH milik Puguh. Menanggapi penangkapan ini Humas PN Jakarta Pusat, Suwidya mengatakan, pihaknya baru mendengar kabar penangkapan tersebut pagi tadi. kreditornya. Jadi ini sebenarnya perkara lama, sekarang itu tinggal pelaksanaan putusan saja oleh kurator yang melaksanakan putusan hakim untuk membagi-bagi hasilhasil penjualan aset di debitur pailit kepada orang yang terminta," kata dia. Kepada Sobby, Ketua RT di komplek itu, Syarifuddin mengaku dijebak salah seorang kontraktor (vvn/mio/dtc/tif)

Tak Takut Untuk urusan penampilan, bintang 'Cinta Fitri' itu lebih suka berpenampilan santai. Dia cenderung menjauhi make-up tebal untuk kesehariannya.

"Karena kalau syuting kan sudah seperti itu. Kalau pakai 'foundation' berat. Biar gimanapun lebih enak pakai kulit kita sendiri," ucap artis yang kini berponi. (vvn)

Tokoh Kundur 2007 Tentang Tata cara Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Daerah. “Potensi daerah Kundur sangat baik untuk perkembangan ekonomi sektor perikanan, hasil laut, hasil pertanian, hasil pertambangan, hasil perternakan dan hasil budidaya baik ikan, rumput laut,” jelas Abdul Malik. Potensi geografis Kabupaten Kundur, kata dia, yakni daerah perbatasan yang utama langsung berbatasan dengan Provinsi Riau. Gerbang pintu masuk antara wilayah pesisir Sumatera dengan daerah kepulauan, daerah kepuluan yang jenis tanahnya berupa latosol banyak mengandung organik sangat kaya untuk potensi pertanian. Kemudian, perairan yang kaya hasil perikanan terutama di daerah Moro, lalulintas pelayaran regional dan internasional, area ship to ship transfer, salah satu daerah pertumbuhan ekonomi dan kaya akan sumber daya alam pertambangan. Abdul Malik yang juga sebagai Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi Kepri tersebut menambahkan, faktor utama yang menjadi pembentukan Kabupaten Kundur karena kemampuan ekonomi, potensi daerahnya, kebutuhan pemerataan pembangunan, kondisi letak geografis, kebutuhan pelayanan pemerintahan yang efektif. Sedangkan tujuan pemekaran Kabupaten Kundur, yakni mening-

katkan kualitas dan pemerataan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan percepatan pembangunan ekonomi terutama daerah-daerah terpencil, memfasilitasi pertumbuhan kehidupan demokrasi daerah dan memberikan kontribusi bagi persatuan dan kesatuan bangsa. “Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejateraan masyarakat terutama masyarakat pesisir, Kabupaten Kepulauan Kundur harus terbentuk,” ujarnya. Di samping itu, jelasnya, pada saat ini warga daerah Kundur untuk bersekolah harus menyeberang ke Karimun atau warga Alay, Moro bisa bersekolah di Kundur. Begitu juga di bidang kesehatan, kalau ada warga Kundur sakit, maka untuk biaya perjalanan lebih mahal dari pada berobat, karena harus ke rumah sakit Karimun. Kemudian, potensi alamnya cukup baik, bisa dikembangkan pertambangan, pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan, wisata bahari dan pantai. Begitu juga SDM-nya sudah unggul dan intrastruktur lebih baik dari pada daerah Lingga, Anambas dan Natuna, pusat perdagangan antara pulau dan Riau Pesisir. Dalam musyawarah tersebut tim formatur juga telah berhasil membentuk BPRPK3 yang diketuai Ikhsan Muharal yang dibantu oleh perwakilan lima Kecamatan yang ada di Kundur.(rul)

Penjualan Batik pula, batik kami ini bukan dari hasil print, tetapi dibuat dengan cara manual. Asli dari pengrajin batik asal Solo," cetusnya. Dia mengaku heran, apa penyebab terjadinya penurunan penjualan yang begitu drastis setelah sebulan ini. Dikirakannya, banyaknya produksi batik printing asal Cina yang beredar dengan harga yang begitu murah, sehingga batik-batik cap dan tulis yang dijual dengan harga Rp200 ribu hingga Rp500 ribu per helai tidak laku lagi di pasaran. Biasanya omzet per bulan melebihi Rp50 juta, tetapi bulan ini hanya Rp12,5 juta. "Yang sebenarnya batik itu hanya Batik Tulis dan Batik Ngecap, memang harganya mahal, namun proses dan bahannya mahal pula. Sedangkan masyarakat kita banyak yang belum paham dengan batik yang sebenarnya itu," tambahnya. Bahkan, dia terangkan, proses pembuatan batik cap yang dijualnya, dengan maksud hendak menunjukkan keaslian batik. Katanya, pertama cap, adalah melakukan pengecapan dengan menggunakan alat cap yang berpola batik dan sudah berlumurkan di atas kain mori. Kedua nembok, yakni melakukan proses penutupan pola batik dengan menggunakan lilin agar warna yang sudah ada tidak tercampur oleh warna baru. Ketiga, Ngelir, yakni melakukan proses pewarnaan pada kain yang sudah dibatik. Keempat Nglorot, yakni melakukan proses penghilangan lilin dengan cara dicelupkan ke dalam air mendidih yang sudah dicampur dengan beberapa obat peluntur lilin. Kelima, mepe, yakni melakukan pengeringan. Walaupun sejumlah toko batik telah memberikan diskon penjualan dari 10- 50 persen, tetap saja penjualan mereka tidak seberapa. Dikatakan Juliana, batik jenis blues ibu dan hem bapak ada didiskon hingga 50 persen. Tetapi masyarakat tidak berminat. Hal serupa juga dialami toko batik Classic Pramoedya. Nana, karyawan toko mengaku kalau penjualannya juga menurun drastis sejak sebulan lalu. Penurunan pen-

jualan itu hingga 50 persen. Menurutnya, terjadinya penurunan penjualan ini, bukan karena batiknya tidak bagus. Namun sebaliknya, justru masyarakat banyak tidak mengerti dengan batik yang sebenar batik. Sedangkan, produksi batik printing begitu banyak dijual di pasaran, bahkan di kaki lima walaupun kualitasnya jauh di bawah batik tulis dan batik cap. Turunnya pasar batik tulis dan batik cap produksi Solo di Batam, mendapat komentar dari Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Batam, Ahmad Hijazi. Menurutnya, persaingan pasar biasa terjadi di Batam. Pasalnya, Batam daerah yang strategis yang terbuka untuk pedagang-pedagang dan industri luar negeri. Walaupun dia juga mengakui banyak produksi batik dengan proses printing dari Malaysia dan Cina, membuat nilai tawar batik asli tersaingi, karena masyarakat memang belum paham betul mana yang batik kebudayaan dan mana yang batik komersial. Lagi pula, menurut dia, masyarakat belum bisa menjangkau harga batik hasil dari kebudayaan kita, yang dijual begitu tinggi. Sedangkan batik yang diproduksi Malaysia dan Cina dengan proses yang begitu instan, dipasarkan dengan harga yang cukup murah. "Dengan demikian, tetap saja kami berharap, masyarakat tidak hanya menilai dari sisi komersil saja. Lagipula batik telah diakui sebagai pewarisan kebudayaan dunia, ya, belilah batik yang dibuat dari proses kebudayaan,"katanya. Hal senada juga disampaikan Humas Kepanitiaan Perdagangan Batik Asean, Yunianti saat dikonfirmasi melalui telepon. Menurutnya, batik itu hanya dua saja, yakni bati tulis dan batik cap. Sedangkan batik dari proses hasil printing bukanlah disebut batik. Tetapi, menurutnya, persaingan pasar hal yang biasa. "Penurunan penjualan batik asli, sebabnya karena tidak terjangkau daya belinya oleh masyarakat, karena diakui batik ngecap dan tulis dijual dengan harga mahal," katanya. (mayonal putra)


Jumat, 3 Juni 2011

PENARI Persembahan memberikan sekapur sirih kepada Gubernur Kepri.

AISYAH Sani beserta undangan mengikuti upacara peringatan Hardiknas di Provinsi Kepri.

8

NARA Sumber Raja Sofyan, menyampaikan materi TOT Guru Pendidikan Budi Pekerti bagi guru SD/MI Se-Provinsi Kepri.

Gubernur Kepri Resmikan TOT Guru Pendidikan Budi Pekerti

KEPALA Dinas Pendidikan Kepri Yatim Mustafa, menyampaikan laporan.

SALAH satu tujuan penyelenggaraan pendidikan adalah untuk membentuk sikap moral dan watak murid yang berbudi luhur. Oleh karena itu diperlukan pendekatan pendidikan dan mata pelajaran yang membantu membentuk kepribadian murid menjadi kepribadian yang lebih baik dan bermoral. Pendidikan Budi Pekerti merupakan usaha sadar dan terencana untuk membentuk perilaku yang mencerminkan nilai-nilai positif yaitu keberagamaan, kemandirian dan kesusilaan melalui pemberdayaan sekolah, keteladanan dan pembiasaan. Sekolah sebagai salah satu wadah pendidikan yang membina anak bangsa yang berpendidikan dan bermoral,

maka pendidikan budi pekerti harus dapat diintegrasikan pada semua mata pelajaran yang ada disetiap lembaga pendidikan. Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2011 merupakan sebuah momentum untuk semakin memperkokoh kesadaran dan komitmen bangsa akan pentingnya upaya mewujudkan kebangsaan yang berkarakter, dengan tema yang diangkat adalah ”Pendidikan karakter sebagai pilar kebangkitan bangsa”, dengan Sub Temanya ”Raih prestasi junjung tinggi budi pekerti”. Pada kesempatan itu, Gubernur Kepri H.M Sani didampingi istri dan Kepala Dinas Pendidikan Kepri Drs H

Yatim Mustafa M.Pd, mengalungkan tanda peserta bagi guru yang mengikuti TOT Guru Pendidikan Budi Pekerti, yang telah dijadwalkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/ MA Se-Provinsi Kepri. Diharapkan dengan telah diselenggarakan kegiatan TOT Guru Pendidikan Budi Pekerti, para guru dapat membina kepribadian peserta didik berdasarkan nilai dan norma yang berdimensi keberagamaan, kemandirian dan kesusilaan serta dapat menciptakan kondisi dan suasana sekolah menjadi cerminan dan pembentukan budi pekerti. Foto dan Narasi : RUSMADI GUBERNUR Kepri H.M Sani, menyampaikan kata sambutan.

PENGALUNGAN Tanda peserta TOT Guru Pendidikan Budi Pekerti oleh Gubernur Kepri.

PENYAMPAIAN Materi TOT Guru Pendidikan Budi Pekerti bagi guru SMP/MTs Se-Provinsi Kepri oleh Abdul Malik.

PELEPASAN Balon oleh Aisyah Sani, sebagai tanda dimulainya pendidikan budi pekerti di Provinsi Kepri.

KEPALA Bidang PMPTK Abdul Latif, menyampaikan materi TOT Guru Pendidikan Budi Pekerti bagi guru SMP/MTs Se-Provinsi Kepri.

PESERTA TOT Guru Pendidikan Budi Pekerti bagi guru SD/MI Se-Provinsi Kepri mengikuti outbond yang dipandu oleh MOS ”Cergas” SMAN 1 Tanjugpinang.

PENYAMPAIAN Materi TOT Guru Pendidikan Budi Pekerti bagi guru SD/MI SeProvinsi Kepri oleh Nara Sumber Encik Abdul Hajar.

PENYAMPAIAN materi “Pendidikan Budi Pekerti” oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Atmadinata pada guru SMP/MTs Se-Provinsi Kepri.

KEPALA Seksi Profesi Guru Sofyan, memberikan pengarahan Kepada Peserta TOT Guru Pendidikan Budi Pekerti Tingkat SD/MI Se-Provinsi Kepri.

KADISDIK Kepri Yatim Mustafa, menyampaikan visi dan misi dan kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi Kepri pada TOT Guru Pendidikan Budi Pekerti Tingkat SD/MI Se-Provinsi Kepri.

CMYK


Y

BATAM

Jumat, 3 Juni 2011

www.haluankepri.com

9

2.000 Ton Gula Thailand Masuk Batam BA TU AMP AR — Sebanyak 2.000 ton gula impor BATU AMPAR asal Thailand mulai masuk Batam melalui pelabuhan Batuampar, Selasa (31/5). Ribuan ton gula itu diangkut Kapal MV Royal Fortune berbendera Vietnam. Diharapkan, kehadiran gula impor tersebut bisa menekan harga gula di pasaran hingga 10 persen lebih murah. Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dendi Gustinandar menyebutkan, 2.000 ton gula impor tersebut merupakan bagian dari 9.000 ton

gula yang akan didatangkan mulai 31 Mei 2011. Pemasukan gula impor asal Thailand itu dilakukan oleh enam importir dalam jangka waktu tiga bulan. "Jumlah ini merupakan ke-

bijakan kuota yang diberikan Kementerian Perdagangan ke kawasan pelabuhan bebas dan perdagangan bebas (Free Trade Zone/FTZ) BP Batam," ungkapnya, kemarin. Menurut Dendi, melalui kebijakan kuota yang diberikan pemerintah pusat ini, akan dimanfaatkan BP Batam untuk menekan harga gula impor di pasaran. Saat ini, harga gula lokal yang dijual di pasaran, seperti di toko maupun swalayan sekitar Rp10 ribu per kilogram. Dengan

CMYK Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

datangnya gula impor ini, kata dia, harga gula di pasaran dapat ditekan hingga menjadi Rp9.000 per kilogram. Impor gula tersebut, kata Dendi, tidak terkait dengan persiapan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Melainkan untuk memenuhi kebutuhan gula di Batam dalam waktu dekat. Menurutnya, gula impor dari Thailand memiliki standar kualitas baik. Parameter kualitas gula Thailand berkisar 70 hingga 200 parameter kualitas gula atau icumsa (IU). (wan)

HALUAN KEPRI/CECEP

SESI MODEL — Di bawah arahan Pinki Miror sejumlah fotografer dari beberapa daerah di Kepri memotret seorang model dengan balutan busana batik motif gonggong, Kamis (2/6). Sesi model ini bagian dari pelatihan fotografi yang digelar www.keprifoto.com. berita halaman 10

IKLAN

CMYK


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

METRO BATAM

10 Jumat, 3 Juni 2011 Dari Seminar Nasional GM Akhlak Mulia

Nilai-nilai Pancasila Mulai Ditinggalkan BATAM CENTRE — nerasi berakhlak mulia. Gerakan Masyarakat Pada sesi kedua deAkhlak Mulia Provinsi ngan moderator SuKepri menggelar semiradji, menampilkan pembicara masing-manar sehari bertajuk "Membangkitkan sesing Dosen Fakultas Hukum Unpad Yesmil mangat nasionalisme, mengukuhkan akhlak Anwar yang memaparkan tentang kerukunan mulia" di di Hotel Harmoni One Batam Cen- Aida Ismeth umat beragama simbol masyarakat madani dan ter, Kamis (2/6). Hadir pada seminar yang diikut se- Anggota DPD RI Jacob Jack kitar 300 peserta tersebut di Ospara yang mengupas soal antaranya, Ketua DPRD Kepri relasi semangat nasionalisme Nur Syafriadi, Wakil Ketua dan akhlak mulia. DPRD Kepri Edi Siswoyo, AngKetua Panitia Seminar Kogota DPD RI asal Sulawesi Sela- didjah Amiri mengatakan, tan, Nurmawati Dewi Bantilan, seminar nasional ini dilakRektor Universitas Interna- sanakan menyusul mulai lunsional Batam Prof Handoko, turnya semangat nasionalisme Ketua Tim Penggerak PKK dan akhlak mulia akibat peKota Batam Mariana A Dahlan ngaruh globalisasi yang sedan Ketua Badan Legislasi makin kuat mempengaruhi DPRD Kepri, Onward Siahaan. sikap dan perilaku masyaSeminar tersebut berlang- rakat. Kondisi yang memprisung dua sesi. Sesi pertama hatinkan ini harus menjadi perhatian semua pihak terdengan moderator Bismar Aryanto menampilkan pe- masuk Gerakan Masyarakat materi Anggota DPD RI asal Peduli Akhlak Mulia. Kepri Aida Ismeth. Dalam pemPada kesempatan itu, Aida aparannya, Aida mengupas ni- Ismeth mengungkapkan kelai-nilai Pancasila sebagai dasar prihatinannya terhadap mulai menuju masyarakat yang ber- ditinggalkannya nilai-nilai akhlak mulia, Pemateri lainnya, Pancasila oleh sebagian besar Ketua Umum Komite Pusat GMP- elemen masyarakat sebagai AM Irsyad Sudirom mengupas pedoman dalam interaksi soperan Ormas dan LSM dalam sial. Oleh karena itu nilai-nilai pembangunan karakter bangsa Pancasila harus kembali didengan akhlak mulia. Lalu ada tumbuhkembangkang genepula Ketua Umum DPP Muslimat rasi muda sehingga tetap menNU, Khofifa Indar Parawansa jadi pedoman dalam hidup yang memaparkan materi peran bermasyarakat. perempuan dalam mencetak ge"Nilai-nilai Pancasila hen-

daknya terpatri dalam hati sanubari masyarakat Indonesia dan diwujudkan dalam interaksi sosial dalam hidup bermasyarakat, bernegara dan berbangsa sehingga jati diri Bangsa Indonesia tetap kokoh dan kuat meski arus globalisasi terus merangsek masuk ke semua sendi kehidupan," kata Aida. Semangat menumbuhkembangkan akhlak mulia menurut Irsyad Sudiro, menjadi tanggung jawab semua elemen masyarakat dari berbagai latarbelakang budaya, agama dan golongan. Sebab akhlak mulia menjadi citra diri masyarakat Indonesia yang beradab yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika. Kofifah Indar Parawansa mengungkapkan data WHO di mana terdapat sekitar 40 juta anak usia dibawah 15 tahun yang menderita penyalahgunaan dan penelantaran yang memerlukan kesehatan dan kepedulian sosial. Sedangkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) hingga September 2010 terjadi 2.044 kasus, tahun 2009 sebanyak 1.998 kasus, tahun 2008 sejumlah 1.826 kasus, tahun 2007 terdapat 1.510 kasus (fisik sebanyak 642 kasus, seksual 527 kasus, dan psikis 341 kasus). "Dari data tersebut, pelaku kekerasan adalah ibu kandung, ibu tiri, ibu asuh serta ibu guru di sekolah," katanya. (nic)

Walikota Bisa Ajukan Pembebasan UWTO Lahan Sekolah BATAM CENTRE — Pembebasan Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) atas lahanlahan sekolah di Batam bisa dilakukan Badan Pengusahaan (BP) Batam jika ada pengajuan permohonan tertulis resmi dari Walikota Batam kepada Ketua BP Batam. Demikian disampaikan Kabag Humas dan Publikasi BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho, Selasa (31/5). Kata Djoko, pengajuan permohonan tersebut berlaku terhadap lahan sekolah yang memiliki status jelas.

"Bisa saja bebas UWTO, tapi itu juga tergantung kebijakan Kepala BP Batam," kata dia. Selain itu, pengajuan terhadap permohonan pembebasan lahan ini juga bisa dilakukan oleh developer atau pengembang. Namun juga tetap harus melampirkan rekomendasi dari Walikota Batam. UWTO yang diberlakukan BP Batam, lanjut Djoko, disesuaikan dengan lokasi wilayah yang nilainya bervariasi. Seperti untuk kawasan Mukakuning, Sagulung dan sekitarnya nilainya Rp5.670 per

meter persegi untuk jangka waktu 30 tahun. Sedangkan untuk kawasan Batuaji, besar UWTO yang dibayarkan adalah Rp6.380 per meter persegi dengan jangka waktu 30 tahun. Untuk diketahui, selama ini Pemerintah Kota Batam sering menyebutkan bahwa masih kurangnya sekolah, baik untuk tingkat SD, SMP maupun SMA karena ketiadaan alahan. Pejabat Pemko Batam pun sudah sering mengeluarkan pernyataan yang meminta BP Batam bisa membebaskan UWTO sewa lahan untuk sekolah. (wan)

IKLA-DSNI Amanah Kerja Sama Salurkan Zakat

HALUAN KEPRI/CECEP

KETUA Umum IKLA Batam, Erwin bersama Direktur DNSI Arief menandatangani MoU dalam pengelolaan Zakat, Infak dan sedekah di Wisma Nur Ihsan Batamindo, Kamis (2/6). MUKA KUNING — Ikatan Keluarga Luak Agam (IKLA) Kota Batam menjalin kerja sama dengan DSNI Amanah untuk menyalurkan zakat, infak dan sadaqah kepada fakir miskin di Kota Batam. Kerja sama tersebut dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang dilaksanakan di Wisma Nurul Ihsan, Batamindo, Mukakuning, Kamis (2/6). Dalam kerja sama itu, DSNI Amanah akan memberikan pembinaan manajemen pengelolaan zakat, infak maupun sadaqah kepada anggota IKLA.

DSNI Amanah juga memberikan panduan dan kebijakan, layanan dan payung hukum bagi IKLA dalam menyalurkan zakat, infak serta sadaqah. Selain itu, juga terjalin kerja sama pendayagunaan zakat dan donasi lainnya, serta program pengembangan zakat model agama. Pada MoU tersebut, pihak IKLA diwakili Ketua Umum H Erwin sedang dari DSNI Amanah diwakili Direktur Eksekutif Arif yang disaksikan anggota IKLA lainnya, Maskar Nurdin, Bachtiar Buyung, Adriyah, Febri Eozi, Hendri Mulya, Nafrizal, Nadirman dan Refio.

H Erwin mengatakan, dengan adanya kerjasama ini, maka zakat, infak sadaqah maupun wakaf para anggota IKLA bisa dikelola dengan baik. Saat ini, jumlah anggota IKLA sudah mencapai sekitar 20 ribu. Potensi zakat, infak, sadakah dan wakap yang terkumpul setiap tahun bisa mencapai ratusan juta. "Biar pengelolaanya baik dan tepat sasaran, maka kita gandeng DSNI Amanah yang cukup memahami akan penyaluran zakat yang tepat. Sejauh ini partisipasi anggota IKLA cukup bagus, seperti sumbangan gempa di Padang terkumpul Rp60 juta. Begitu pula bagi yang sakit, kita gotong royong galang dana. IKLA juga telah memiliki aset berupa ambulans, lahan 5000 M2, dan fardu kipayah Rp39.720.000," ujarnya. Direktur Eksekutif DSNI Amanah, Arif menyatakan, sejauh ini telah 37 masjid yang tergabung dalam pengelolaan zakat bersama DSNI Amanah. Namun untuk lembaga atau organisasi, baru IKLA. Diharapkan MoU dengan IKLA ini menjadi pilot project kerja sama dengan lembaga lainnya. (men)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

HALUAN KEPRI/CECEP

MENGENANG NURUL — Narasumber mengupas novel karya pendiri Forum Lingkar Pena (FLP) Batam, Nurul F Huda di Graha Pena Batam Centre, Kamis (2/6).

Talkshow Mengenang Nurul F Huda

‘Detak yang tak Pernah Berhenti’ BA TAM CENTRE — "Novel Hingga Detak BAT Terakhir Jantungku Berhenti sangat inspiratif. Bagaimana ketabahan dalam menempuh kehidupan yang mungkin tidak semua orang bisa menjalani seperti dia. Bahkan, meski menderita penyakit yang begitu berat, dia masih bisa melahirkan buku-buku yang mendapat sambutan luar biasa dari pembacanya. Sudah sepatutnya dia diberi apresiasi," ujar Ria Saptarika. Ria, mantan Wakil Walikota Batam itu, memang memiliki memoar tersendiri dengan sosok Nurul Fithorini atau lebih dikenal dengan Nurul F Huda, salah satu pendiri Forum Lingkar Pena (FLP), sebuah forum penulis-penulis muda yang konon anggotanya sudah mencapai angka ribuan dan tersebar di seluruh tanah air. Ria mengaku, mengenal Nurul F Huda sejak belum menjabat sebagai Wakil Walikota Batam. Di matanya, cerpenis, novelis dan esais itu adalah sosok yang sangat kritis dan tegas. "Karena ketegasannya itu pula, dia tidak akan mau menulis sesuatu yang tak sesuai dengan hati nuraninya," ujar Ria. "Jadi, memang sudah sepatutnya dia diberi apresiasi," sebut Ria dengan suara tertahan.

Ria, bersama sejumlah tokoh di Batam hadir khusus dalam acara khusus, talkshow mengenang Nurul F Huda yang ditaja FLP Kota Batam di Graha Pena, batam Centre, Kamis (2/ 6). Seperti diketahui, penulis muda itu meninggal dunia hari Rabu, 18 Mei lalu di Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta sekitar pukul 03.15 WIB. Almarhumah meninggal karena penyakit jantung yang telah diidapnya sejak masih remaja. Dalam kesempatan itu, Ria juga mengaku memiliki hutang budi terhadap almarhumah. Sebabnya, masa kampanye tahun 2006 lalu, Nurul telah membuat biografi tentang dirinya sekitar 10 lembar. Karena tulisan-tulisan yang ditulis seorang Nurul itulah banyak masyarakat tertarik dan bertanya tentang dirinya. "Tulisan-tulisan yang ditulis almarhum sangat bagus, dia bisa mengangkat potensi

yang ada pada diri orang, bahkan potensi itu tak disadari oleh orang yang ditulis," kata Ria. Hendri Anak Rahman, Ketua KPU Batam juga mengaku memiliki memori yang cukup banyak dengan sosok Nurul. Ketabahan dan kegigihan sebagai orang tua tunggal karena telah berpisah dengan suaminya membuat Hendri sangat mengagumi sosok Nurul. "Membaca novel Hingga Detak Terakhir Jantungku Berhenti, saya sangat terenyuh, apalagi saya cukup mengenal baik sosok Nurul F Huda semasa hidupnya. Meskipun dia memiliki jalan hidup yang begitu menyentuh, tetapi dia menuliskan cerita hidupnya tidaklah melankolis, melainkan membawa kita untuk menyimak perjuangan dalam bentuk lain, yaitu ketegaran," tutur Hendri. Selain itu, Hendri juga mengaku sering berdiskusi tentang banyak hal, dan Nurul F Huda merupakan sosok pendengar yang baik di mata Hendri. Bahkan, semasa dirinya masih di Lembaga Penyiaran Kepri, Nurul F Huda selalu diminta jadi panelis saat evaluasi dengar pendapat (EDP) sebagai syarat perolehan izin Lembaga Penyiaran di Kepri. Hal itu tidak lain karena kecerdasan dan sikap kritis yang

dimiliki Nurul. Ketua FLP Batam Erni Mustika menyebutkan, kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk solidaritas dan penghargaan terhadap sosok Nurul F Huda yang telah memiliki jasa besar terhadap berdirinya FLP di Batam. Di samping itu, pengabdian Nurul F Huda agar masyarakat Batam cinta membaca dan mengembangkan potensi yang dimiliki patut diacungi jempol. Terlebih lagi, perjuangan demi perjuangan yang dilakukan Nurul F Huda di Batam dilakukan dengan tekad yang kuat, meskipun ia sendiri dalam kondisi sakit parah. Menurut Sekjen FLP Pusat, Rahmadiyanti Rusdi, semasa hidupnya, Nurul merupakan seorang pelopor berdirinya FLP di beberapa daerah. Bagi dia, Nurul merupakan sosok yang sangat bersemangat, tegas dan lugas, istiqomah, mandiri dan jarang mengeluh, sederhana dan kehidupannya terencana. Selain membahas tentang karya almarhumah, talkshow tersebut juga menggelar penggalangan dana pendidikan untuk anak-anak Nurul F Huda. Acara ditutup dengan lelang sejumlah karya Nurul, seperti Ditaksi Ikhwan, Panggeran Impian dan lainnya. Selamat Jalan, Mbak Nurul... (nana)

Pingki Miror Latih Fotografer se-Kepri

"Motret Itu Harus Terkonsep" JODOH — Seperti bulan sebelumnya, kali ini portal fotografi www.keprifoto.com (kf.com) kembali menggelar pelatihan fotografi. Pelatihan kali ini diisi oleh maestro fotografi komersial Indonesia, Pinky Miror, Kamis (2/5) di Club One, Hotel Novotel. Dalam pemaparannya, fotografer yang sering memotret artis papan atas ini selalu menekankan untuk membuat konsep sebelum melakukan

pemotretan. "Konsep itu mutlak harus dilakukan oleh setiap fotografer jika ingin membuat karya foto yang abadi dan dikagumi oleh orang," jelasnya. Konsep itu, menurut Pingki adalah jiwa dari sebuah foto. Karena jika foto yang dibuat asal jadi maka foto itu akan biasa-biasa saja."Jika seandainya saat pemotretan itu ada perubahan, tapi jika kita sudah memiliki konsep maka segala

masalah di saat pemotretan bisa kita atasi," tambah pria berrambut gondrong ini. Menurut dia, editing di photoshop hanya sebagai sarana untuk memperbaiki foto saja, bukan mengubah foto secara total. Jadi, jika sudah terkonsep dengan baik maka editing olah digital itu dirasa seperlunya saja seperti memperbaiki kualitas warna. Pelatihan dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama, pemaparan

teknis memotret yang baik dengan menggunakan sumber cahaya yang digelar di Novotel. Lalu dilanjutkan dengan sesi pemotretan model yang dilaksanakan di bukit Tanjunguma. Pelatihan ini dihadiri lebih dari 60 orang fotografer seKepri. Untuk sesi pemotretan, melibatkan enam model dari Silhouette Model Agency, yang menggunakan busana batik motif gonggong buatan Dekranasda Batam. (tun)

Kantor Pelayanan Publik Tetap Buka BATAMCENTRE — Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menetapkan hari Jumat (3/6) ini sebagai hari libur cuti bersama bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), termasuk di lingkungan Pemko Batam. Meski demikian sejumlah kantor pelayanan publik tetap buka dan beroperasi seperti hari biasa. "Cuti bersama hanya berlaku untuk PNS struktural, tetapi untuk layanan publik tetap beroperasi, seperti biasa.

Sesuai yang diamanatkan oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)," ujar Kabag Humas Pemko Batam Salim, Kamis (2/6). Beberapa kantor pelayanan publik yang beroperasi yaitu RUmah Sakit umum Daerah (RSUD) I dan II, Puskesmas dan Pemadam Kebakaran. Hal sama berlaku untuk instansi di luar lingkungan Pemko Batam seperti Perbankan, Kantor Pemadam Kebakaran BP Batam, Pos Polisi, dan kantor layanan publik lainya. Dikonfirmasi terpisah, De-

puti Bidang Ekonomi dan Moneter Kantor Bank Indonesia (BI) Batam, Uzersyah menegaskan, meski 3 Juni ditetapkan sebagai cuti bersama PNS, namun aktivitas perbankan tetap berjalan seperti biasa. Dengan demikian, bagi masyarakat yang ingin melakukan transaksi keuangan di perbankan, bisa tetap mendapat pelayanan. "Bank Indonesia tetap melayani transaksi kas dan kliring. Begitu juga dengan bankbank umum lainya di Batam," ujar Uzersyah.

Di tempat terpisah, Pelaksana tugas Direktur RSUD Batam, Buralimar juga mengaku telah menerima instruksi Walikota Batam sejak hari Senin (31/5) lalu. Intinya, kepada seluruh pegawai RSUD untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagaimana biasa pada hari Jumat ini. "Kebijakan ini sudah diberitahukan pada seluruh pegawai RSUD untuk tetap memberikan pelayanan seperti biasa. Termasuk Poliklinik untuk tetap buka hingga pukul 14.00 WIB," ujarnya. (pti/wan)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

METRO BATAM

SAGULUNG — Jajaran Polsek Sagulung berhasil membekuk Joni alias Wawan (27) dan Titasenta (23), dua pelaku pembobolan toko emas Elite Gold di lantai dasar TOP 100 Tembesi di belakang gereja GKPS Sei Panas, Rabu (1/6) sekitar pukul 15.30 WIB. Satu pelaku yakni Titasenta (23), terpaksa dihadiahi timah panas di bagian betis karena mencoba melarikan diri. Tersangka Joni warga Baloi dan Tita warga Tanjunguma tersebut dibekuk polisi saat turun dari angkot menuju rumah kakaknya untuk mengambil laptop yang diambil dari toko emas tersebut. Kapolsek Sagulung, AKP Yoga Buanadita Ilafi mengatakan, untuk mengejar pelaku kepolisian mengambil data-data dari keluarga kedua tersangka. Hal tersebut merupakan hasil pengembangan selama tiga hari paska pembobolan toko emas itu. Kapolsekta Sagulung AKP Yoga Buanadipta Ilafi mengatakan, modus pelaku sebelum membobol adalah dengan berpura-pura menyewa kios yang akan dijadikannya sebuah outlet distro. "Kedua pelaku berpura-pura menyewa kios yang akan dijadikannya kios distro pakaian, namun setelah dia mengetahui seluk-beluk kios yang kan dijadikan target aksinya, dia memulai memainkan perannya," ujarnya, kemarin. Bahkan, kata Yoga, pelaku sudah membayar down payment (DP)

sebesar Rp3 juta untuk masa sewa tiga bulan. "Ada kejanggalan dari pelaku, usai kejadian pembobolan itu mereka tidak pernah datang lagi ke TOP 100 Tembesi. Nah dari temuan ini, polisi mencoba melacak keberadaan kedua pelaku," ujarnya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan tersangka ditahan di sel Polsek Sagulung untuk proses hukum lebih lanjut. "Kedua tersangka akan kita jerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara," ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, toko emas Elite Gold yang berlokasi di lantai dasar TOP 100 Tembesi, dibobol maling, Senin (30/5) sekitar pukul 03.00 WIB. Akibatnya, sejumlah barang berharga seperti laptop, uang sebesar Rp500 ribu raib dan beberapa emas reaparasi milik pelanggan senilai sekitar Rp15 jutaan. Di lokasi, tampak bekas pengrusakan akibat congkelan linggis, selain itu, sebelum beraksi pelaku juga merusak kamera CCTV yang tergantung dekat toko emas tersebut. (tea)

ABG Nyuri Motor untuk Ongkos Pulang Kampung BATUAJI — RZ (16), anak baru gede (ABG) yang biasa mangkal di kawasan Batuaji diamankan polisi, Selasa (31/5) sekitar pukul 24.00 WIB. ABG itu ditangkap karena menggelapkan satu sepeda motor Honda Vario BP 2759 ES, milik

11

Pembobol Toko Emas di TOP 100 Ditembak

Tingkatkan Partisipasi Aktif Masyarakat Pedesaan GALANG — Menyambut Hari TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-86, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam digelar upacara di Kelurahan Sembulang Kecamatan Galang, Rabu (1/6). Melalui TMMD, diharapkan bisa meningkatkan sinergisitas dan integritas lintas sektoral dalam rangka meningkatkan akselerasi pembangunan dan memberdayakan masyarakat di daerah pedesaan. "TMMD dilaksanakan dari tanggal 1 sampai 21 Juni 2011, di Kecamatan Galang. Ada dua sasaran yang menjadi fokus kegiatan, yaitu sasaran fisik melalui peningkatan dan pengerasan jalan, pemotongan bukit, pemasangan gorong-gorong, pembangunan parit dan renovasi Masjid Al Fajri. Sedangkan kegiatan non fisik berupa penyuluhan pertanian dan peternakan, penyuluhan kebangsaan, penyuluhan kesadaran hukum, penyuluhan Koperasi dan UKM, penyuluhan kesehatan lingkungan, penyuluhan bela negara, penyuluhan lingkungan hidup dan KB. Personil yang dikerahkan 150 orang dengan dukungan anggaran Pemerintah Kota Batam dari APBD 2011," demikian isi sambutan yang disampaikan Kasdam I Bukit Barisan Brigjen TNI Murdjito. Hadir dalam upacara tersebut, Wakil Walikota Batam Rudi SE, Kepala Dinas Tata Kota (Distako) Kota Batam Gintoyono, Kadis Kebersihan dan Pertamanan Azwan, Kepala Disnaker Rudi Sakyakirti, Kepala Dinas PMPK-UKM Amsakar Ahmad, Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Kota Batam Marlyn Agustina Rudi dan Pengurus TP PKK Kota Batam. Wakil Walikota dalam sambutannya mengatakan, visi Kota Batam sulit dicapai jika tidak ada kerja sama yang erat antara masyarakat, pemerintah dan stake holder. Pemerintah berupaya mensinergikan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Secara nyata menurut Rudi hal tersebut dapat dilaksanakan melalui TMMD ke-86 Kelurahan Rempang Cate dan Kelurahan Sembulang Kecamatan Galang. "TMMD bukan sebagai manifestasi TNI saja, namun diharapkan terjadi sinergisitas ketahanan nasional dan persatuan NKRI," katanya. Rudi berharap, melalui TMMD, TNI dapat mengubah masyarakat ikut berpartisipasi aktif bangun masyarakat. Sehingga kemiskinan dapat dientaskan secara cepat menuju terciptanya kesejahteraan masyarakat.(r/pti)

Jumat, 3 Juni 2011

Delvia warga Perumahan Genta Batuaji. Kapolsek Batuaji Kompol Jamaluddin SN melalui Kanit Reskrim Polsek Batuaji Ipda Dasta Analis mengatakan, penangkapan pelaku yang masih di bawah umur itu merupakan

PENGUMUMAN Dengan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tertanggal 01 Juni 2011 Nomor : 11 yang dibuat oleh YONDRI DARTO, SH Notaris di Batam, telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT. ASSTAR RIAU DEVELOPER berkedudukan di Batam (“PERSEROAN”) yang telah mengambil keputusan antara lain menyetujui : a. Jual Beli seluruh Saham dalam PERSEROAN, demikian berikut segala asset-asset PERSEROAN b. Perubahan Susunan Pengurus (Direksi) dan Dewan Komisaris PERSEROAN yaitu dengan keluarnya Tuan SIMON KARUNTU tersebut, selaku Direktur dan Tuan LATIP tersebut selaku Komisaris dalam PERSEROAN dan sehubungan dengan masuknya Nyonya LIE DWI MARLYNA SEBASTIAN selaku Direktur Utama, Tuan WARDIMAN selaku Direktur dan Tuan IRAWAN selaku Komisaris Perseroan yang baru, dengan demikian Tuan SIMON KARUNTU dan Tuan LATIP tersebut tidak mempunyai urusan dan sangkut paut lagi serta dibebaskan dari segala urusan dan tanggung jawab PERSEROAN serta telah memberikan pelunasan serta pembebasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada PERSEROAN. Keberatan-keberatan dan sanggahan-sanggahan atas hal tersebut dapat diajukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini kepada Perseroan Terbatas PT. ASSTAR RIAU DEVELOPER tersebut. Dengan alamat : Villa Idaman No 42 Kota Batam Batam, 01 Juni 2011

hasil pengembangan anggotanya setelah menerima laporan dari korban beberapa waktu lalu. Motor korban hampir sebulan dibawa kabur oleh tersangka. "Kami terima laporan penggelapan bukan pencurian dari korban," ujarnya, Rabu (1/6). Kronologis penggelapan sepada motor itu, kata Dasta, bermula dari aksi tersangka yang meminjam motor korban dari tangan DM ponakan Delvi yang sedang berada di salah satu warnet di daerah Batuaji. DM dan tersangka adalah kawan lama. "Mulanya DM tak menyerahkan begitu saja. Si tersangka yang maksa sampai lima kali dengan berdalih pergi beli miuman keras sebentar saja, sehingga DM pun memberi kunci motor itu," katanya. Namun, setelah ditunggu hingga larut malam, pelaku tak kunjung mengembalikan motor tersebut. Korban pun akhirnya membuat laporan kehilangan motor ke Mapolsek Batuaji. RZ sendiri kepada petugas mengakui perbuatannya itu. Menurut ABG putus sekolah tingkat SD ini, dia memang merencanakan mengambil motor itu. Hal itu dilakukannya

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

untuk mendapatkan uang yang akan dipakai untuk ongkos pulang ke kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara. "Aku sudah dua tahun di Batam, paman yang ngajak ke sini mau kerja. Tapi sampai hari ini aku nggak punya kerja. Sudah setahun terakhir aku ditelantarkan dan hidup di jalanan dengan anak punk. Aku mau pulang kampung tapi tak punya biaya. Makanya aku mau gadai motor orang itu untuk biaya pulang kampung," ujar RZ. Menurut pengakuannya, motor korban sempat dipakainya selama seminggu dengan morombak bodi motor, termasuk plat nomornya. Setelah itu dia gadai ke DB, rekannya di Batam Center. "Saya gadai motor itu Rp175 ribu tapi kawan itu kasih tambah lima ribu. Uang itu rencananya mau buat biaya pulang kampung," ucapnya. Namun sayang belum sempat beranjak ke kampung halamannya, dia keburu ditangkap oleh buser Polsek Batuaji. Akibat perbuatannya, tersangka akan dikenai pasal 372 KUHP dengan ancaman maksimal empat tahun penjara. (tea)

HALUAN KEPRI/TUNDRA

TEMPUH BAHAYA — Walau berbahaya seorang pedagang asongan nekad berjualan di lampu merah Simpang Kabil, depan Kepri Mall, Kamis (2/6). Hal tersebut terpaksa dilakukannya demi menghidupi keluarga.

KP2K Sita 3 Ton Kayu Ilegal GALANG — Dinas Kelautan, Pertanian, Peternakan dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam menangkap pelaku dan menyita tiga ton kayu hasil illegal logging di kawsan hutan Pulau Abang. Penangkapan tersebut berdasar informasi warga setempat yang resah dengan adanya kegiatan pembalakan liar di wilayah mereka. Kepala Seksi Pengawasan dan Perlindungan Hutan Burhan Pasaribu menyatakan, kegiatan pembalakan liar itu sudah berlangsung beberapa hari belakangan. Berdasarkan informasi dari warga itu, Rabu (1/6), kata Burhan, pihaknya menurunkan 15 personil Satuan Pengamanan Hutan ke Pulau Abang untuk mengintai serta menangkap para pelaku.

Namun, saat tiba di lokasi, pihaknya hanya mendapatkan barang bukti berupa kayu olahan menumpuk di lokasi. Sementara para pelaku tidak tampak batang hidungnya. Diduga, informasi sudah bocor ke telinga pelaku. Dikatakan, kayu olahan seberat tiga ton dan telah berbentuk broti itu adalah campuran berbagai jenis pohon kayu. Kayu berbagai jenis tersebut diolah jadi broti dengan ukuran 7,5 X 15 cm X 4,2 meter. Barang bukti langsung diangkut menggunakan kapal pompong dari lokasi dan kini berada di Kantor Dinas KP2K Kota Batam. Barang bukti tersebut selanjutnya akan dilelang. "Tapi belum bisa dipastikan kapal jadwal pelelangan kayu ini," kata Burhan.

Kata Burhan, pihaknya akan terus melacak keberadaan pelaku pembalakan liar. Ia menduga pelaku pembalakan liar ini adalah oknum yang sama yang melakukan aksi baik di Pulau Galang dan pulau-pulau sekitarnya. Kata dia, bukan kali ini saja pelaku berhasil meloloskan diri. Menurut Burhan, kebutuhan personil pemantauan dan pengamanan hutan di Batam masih harus ditambah agar bisa memantau hutan di Batam dan pulau-pulau sekitarnya. Selain penambahan personil, kata dia, juga perlu diadakan sarana dan fasilitas penunjang untuk memantau hutan di pulau-pulau, salah satunya dengan mengadakan kapal boat yang dilengkapi sarana komunikasi. (nic)

Penyelewengan Solar Bersubsidi

Polisi Masih Buru Bos Tersangka NONGSA — Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri masih melakukan penyidikan dan pengejaran terhadap pimpinan atau bos Jonson Pandiangan, tersangka penyelewengan solar subsidi yang diamankan Satuan Unit Reserse Mobil (Resmob) belum lama ini. "Brimob sudah melimpahkan kasus itu. Sekarang masih ditangani penyidik Ditreskrimsus," ujar Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono kepada wartawan, kemarin. Menurut Hartono, dalam berkas yang dilimpahkan ke

penyidik, Brimob menyerahkan tersangka Jonson Pandiangan beserta mobil nomor polisi BP 1025 XU yang sudah dimodifikasi tangki BBM-nya. Hasil pemeriksaan sementara, dmenjalankan aksinya, tersangka berkeliling dari satu SPBU ke SPBU lain untuk membeli solar bersubsidi. Tangki BBM tersebut sudah dimodifikasi hingga mampu menampung 300 liter dari kapasistas sebenarnya yang hanya sekitar 40 liter. Setelah tangki penuh, tersangka kemudian menyetor solar itu ke pemilik modal (bos) yang sudah siap me-

nampung untuk melakukan penimbunan solar yang kemudian dijual ke perusahaan dengan harga industri. "Tersangka ini bukan pemain utama. Masih ada orang yang memberikan modal untuk melancarkan aksi ini. Ini yang masih dikejar oleh penyidik," ujar Hartono. Sebelumnya, kepada penyidik Resmob, tersangka mengaku dalam satu hari dapat membeli tiga sampai empat drum solar bersubsidi. Dari hasil kerjanya, tersangka memperoleh keuntungan sekitar Rp100 ribu dari tiap drumnya.(doz)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

ANAMBAS

Jumat, 3 Juni 2011

12

Depkominfo Bangun Tower di Tiap Kecamatan ANAMBAS — Departemen Informasi dan Komunikasi (Depkominfo) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) akan membangun tower telekomunikasi di setiap kecamatan di seluruh KKA. Tujuannya dalam rangka membangun jaringan komunikasi masyarakat KKA yang berada di pulau yang terpisah. “Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, kita perlu membangun jaringan komunikasi yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” Kata Oscar Septem, Kepala Depkominfo KKA kepada Haluan Kepri Senin (30/5). Oscar menjelaskan, dengan adanya tower ini diharapkan penyedia jasa telekomunikasi bisa memanfaatkan fasilitas itu untuk memasang radio operatornya. Sebab sejauh ini, pihak swasta enggan membangun tower, karena penyebaran penduduk tidak merata dan aktifitas masyarakat hanya berkebun dan nelayan. Pihak swasta mengeluhkan biaya pembangunan tower yang mahal. Tidak sebanding dengan nilai ekonomi yang bisa dimanfaatkan mereka, kata Oscar. Oscar mengharapkan, dengan adanya operator yang memasang radionya nanti, hal ini bisa menjangkau daerah tersebut. Sehingga masyarakat dapat menikmati jaringan komunikasi untuk meningkatkan transaksi ekonomi mereka. “Jika ada informasi mereka bisa mengetahui kapan kapal asing seperti Hongkong masuk untuk membeli ikan di pelabuhan ikan Tarempa,” kata Oscar.(cw47)

ANTAR A

ANTRE—Masyarakat mengantre menukarkan kupon dengan paket sembako, di Markas FPI Yogyakarta, Ngaran, Balecatur,Gamping, Sleman, Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Kabupaten Anambas menyiapkan 10.000 paket sembako bagi warga miskin jelang Ramadhan.

Jelang Ramadhan

10.000 Paket Sembako Murah ANAMBAS — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas menyiapkan 10.000 paket sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) menjelang ramadhan nantinya untuk masyarakat ekonomi bawah. Ini bertujuan, membantu mereka menghadapi kenaikan harga sembako jelang Ramadhan. “Sembako murah ini diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu di seluruh Anambas,” kata Masykur Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Kabupaten Anambas beberapa waktu lalu saat temu muka dengan Camat Siantan dan kepala Lurah/Desa serta RT dan RW se Kecamatan Siantan di Gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS). Dijelaskan Masykur, sembako murah ini dalam satu paketnya meliputi beras, tepung,

minyak makan, gula dan sembako lainnya. Beras yang diberkan dengan kualitas nomor satu bukan seperti beras bulog. Sembako murah tersebut bukan hanya bagi umat muslim, tapi semua masyarakat yang ekonomi lemah yang non muslim juga akan mendapatkan kupon sembako murah tersebut nantinya. “Agar pendistribusian sembako murah ini tepat sasaran, maka kita perlu data akurat dari RT/RW,:” katanya.

Dikatakan, berdasarkan pengalaman, masih banyak distribusi bantuan ke rakyat miskin seperti beras miskin, sembako murah tidak tepat sasaran. Karenanya, pihaknya mengharapkan dalam distribusi sembako murah nanti, sasarannya mesti tepat. “Disini, kita melihat pekerjaan masyarakat banyak yang swasta, tapi masuk dalam kategori masyarakat miskin. Untuk itu diperlukan penjelasan detil, swastanya itu bekerja apa? kata Masykur. Dalam kesempatan itu, dia mengharapkan kerjasama dengan semua stake holder untuk bisa menyukseskan program sembako murah. Karena ini penting bagi kelangsungan kehidupan masyarakat bawah dalam menyambut bulan puasa. (cw47)

Petani Rintis Minta Perhatian Khusus ANAMBAS — Petani Rintis, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan meminta perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA). Terutama dalam ketersediaan pupuk,bibit dan obat-obatan. “Kami sangat membutuhkan bibit, pupuk, obat-obatan tanaman dan peralatan untuk mengolah kebun,” ungkap Kasman, petani sayur mayur dan cabe di Rintis kepada wartawan Kamis (2/6) kemarin. Kasman menjelaskan, saat ini harga bibit cabe Rp90.000 di pasar Tarempa dan harga pupuk Rp20.000 per kilogramnya. Hal ini disebabkan karena pedagang yang menjual kebutuhan petani di pasar Terempa cuma satu orang. Maka katanya, untuk mengatasi mahalnya bibit cabe dan sayur mayur tersebut, petani biasanya membeli bibit di Tanjungpinang dengan menitipkan kepada kawankawan yang kebetulan ada keperluan di Tanjungpinang. “Kita minta bantuan kepada teman-teman yang kebetulan ada keperluan ke Tanjungpinang. Karena harga bibit di Pinang lebih murah, hanya Rp30.000 saja,” kata Kasman yang memiliki kebun sayur seluas 1,5 hektar itu. Untuk mengatasi mahalnya harga pupuk, Kasman menyiasatinya dengan memanfaatkan pupuk kandang. Dia pun memelihara sapi untuk diolah menjadi pupuk yang bisa digunakan untuk tanaman cabe, mentimun, pare, gambas, terung dan tan-

aman sayur lainnnya. Dikatakan, sebelumnya dia sudah menyampaikan keluhan ini kepada Dinas Pertanian KKA. Namun sejauh ini responnya belum sesuai yang diharapkan. “Sebelumnya, penyuluh pertanian menyampaikan, kalau petani bisa meraih bantuan Rp1-4 juta. Tapi sampai saat ini, saya belum terima,” keluhnya. Lebih jauh disampaikan, selain kendala bahan dasar bertani, petani di Gunung Rintis juga terkendala dalam memasarkan hasil pertaniannya. Karena daerah ini tidak

HALUAN KEPRI/YULIA

Jl. Datuk Kaya Wan Mohd Benteng No. 23 Tlp (0773) 31143 PENGUMUMAN Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Natuna dengan ini menyampaikan kepada seluruh masyarakat pelanggan Hotel dan Restoran, Bahwa : 1. Pajak Hotel adalah pajak atas pelayanan yang di sediakan oleh Hotel, termasuk jasa penunjang sebagai kelengkapan hotel yang sifatnya memberikan kemudahan dan kenyamanan. Dalam hal ini termasuk juga fasilitas olah raga dan hiburan. Yang dimaksud dengan jasa penunjang adalah fasilitas telepon, faksimile, teleks, internet, fotocopy, pelayanan cuci, setrika, transportasi, dan fasilitas sejenis lainnya yang disediakan atau dikelola oleh hotel. Hotel adalah fasilitas penyediaan jasa penginapan/peristirahatan termasuk jasa motel, losmen, gubuk periwisata, wisma pariwisata, rumah penginapan dan sejenisnya, serta rumah kos dengan jumlah kamar lebih dari 10 (sepuluh). Yang dikecualikan dari pajak hotel adalah: Jasa tempat tinggal asrama yang diselenggarakan oleh pemerintah atau pemerintah Daerah,Jasa sewa apartemen, kondominium (rumah susun) dan sejenisnya, jasa tempat di pusat pendidikan atau kegiatan ke agamaan, jasa tempat tinggal di rumah sakit, asrama perawat, panti jompo, panti asuhan, dan panti sosial lainnya yang sejenis, serta jasa biro perjalanan atau perjalanan wisata yang diselenggarakan oleh hotel yang dapat diamanfaatkan oleh umum. Besaran pokok Pajak Hotel yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif Pajak Hotel (10%) dengan dasar pengenaan pajak yaitu jumlah pembayaran atau yang seharusnya dibayar oleh pemakai jasa Hotel kepada pihak Hotel. 2. Pajak Restoran adalah pajak atas pelayanan yang di sediakan oleh Restoran. Restoran adalah fasilitas penyediaan makanan dan/atau minuman dengan dipungut bayaran, yang mencakup juga rumah makan, cafeteria, kantin, warung, bar dan sejenisnya termasuk jasa boga/catering Subjek Pajak Restoran : Adalah orang pribadi atau badan yang membeli makanan dan/atau minuman dari Restoran. Wajib Pajak Restoran : Adalah orang pribadi atau badan yang mengusahakan restoran tarif pajak restoran ditetapkan sebesar 10% (sepuluh persen). Besaran pokok Pajak Restoran yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif restoran sebesar 10% dengan dasar pengenaan pajak yaitu jumlah tagihan yang harus dibayar oleh pemakai jasa restoran. hotel dan restoran hanya dikenakan pajak daerah, tidak dikenakan lagi pajak pertambahan nilai (PPn). atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. untuk mendapatkan informasi lebih lengkap dapat datang ke Kantor Dispenda Natuna pada alamat diatas.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

H. Hardinansyah, SE, M.Si

yang rendah. Sehingga saya sering keliling Kota Tarempa untuk menjual secara eceran supaya laku,” jelas Kasman. Saat ini katanya, harga jual cabe per kilonya seharga Rp20.000 dibeli oleh pedagang. Sementara biaya untuk mengolah kebun jauh lebih tinggi dari hasil tersebut. Sedangkan juga mengencer cabe langsung Kasman bisa menjual Rp40.000 perkilonya. Kasman berharap Pemda KKA bisa memperhatikan nasib para petani. “Kami sangat berharap adanya subsidi harga dan penyediaan bibit,” tukas Kasman. (cw47)

KASMAN menunjuk bibit kopi yang telah tumbuh setelah disemai di kebunnya Gunung Rintis, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan ,Kamis, (2/6).

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN NATUNA DINAS PENDAPATAN DAERAH

Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Natuna

ada jaringan telekomunikasi, maka petani terpaksa menjual hasil pertaniannya langsung ke Pasar Tarempa. Mereka harus menempuh perjalanan sekitar 30 menit. Sesampai di pasar pun keluhnya, petani tidak langsung mendapatkan penampung hasil pertanian. Tapi pedagang yang menampung hasil pertanian. Mereka pun cendrung menekan harga. Karena pedagang banyak membeli barang dagangan mereka dari Tanjungpinang. “Terkadang, pedagang acuh tak acuh saja. Mereka pun membeli dengan harga


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

NATUNA

Jumat, 3 Juni 2011

13

Sidang Pembebasan Lahan SMU Unggulan

Pemilik Tak Pernah Tandatangani Ganti Rugi

Jadi Tersangka, A Lay Emosi RANAI — Polres Natuna resmi menetapkan A Lay sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Maskurun Khofifah (35) yang tak lain adalah istrinya sendiri. Maskurun Khofifah ditemukan tewas tergantung di lantai dua penginapan Mira miliknya beberapa waktu lalu. A Lay yang diminta komentarnya soal status tersebut tetap mengaku tidak bersalah dan membantah kalau dirinya yang menjadi penyebab tewasnya sang istri. "Saya tidak bersalah, dan bukan saya yang menggantung istri saya" ujar A Lay dengan nada tinggi. Kasat Reskrim Polres Natuna AKP Reonald Simanjuntak menyebutkan, ditetapkannya A Lay sebagai tersangka berdasarkan bukti-bukti yang dikumpulkan tim penyidik di lapangan, mulai dari hasil visum, olah TKP dan keterangan saksi. " A Lay kita jerat dengan UU KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) nomor 23 tahun 2004 tentang pengahapusan KDRT pasal 44 dan 45 Jo pasal 5,6 dan pasal 7 dengan ancaman kurangan 4 tahun penjara" ujar Reonald Simanjuntak yang ditemui di Mapolres Natuna, Rabu (1/6). A Lay di jerat dengan undang-undang KDRT karena almarhum meninggal gantung diri akibat adanya tekanan batin atau kekerasan psikis. Dan untuk sementara waktu dalam kasus ini hanya A Lay yang ditetapkan sebagai tersangka. "Kita masih akan melakukan pengembangan selanjutnya untuk mencari penyebab KDRT" katanya. Saat ditanya apakah ada orang ketiga dalam KDRT, Simanjutak enggan menyebutkannya. " Saya belum berani menyebutkan apa penyebab terjadinya KDRT" tukasnya. (cw37)

RANAI — Sidang kasus pembebasan lahan SMU Unggulan dengan terdakwa Daeng Rusnadi, kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Ranai, Rabu (1/6). Adapun agendanya mendengarkan keterangan saksi pemilik tanah, Abdul Manaf. Dalam keterangannya, Abdul Manaf mengaku tidak pernah menandatangi surat ganti rugi jual beli lahan dimaksud. Mendengar keterangan saksi, Hakim Ketua Winarno,SH.MH tampak kebingunan. Karena dalam BAP penyidikan yang diserahkan ke Pengadilan Negeri oleh Kejaksaan Negeri

Ranai tercantum surat ganti rugi jual beli lahan yang ditandatangani Abdu Manaf. Pada surat ganti rugi tersebut juga tercantum nama Hadi Chandra sebagai pengganti kerugian, dan Darwis selaku Lurah yang mengetahui kejadian itu. "Apa benar bapak tidak pernah menandatangani surat ganti rugi jual beli tanah" tanya hakim penasaran. " Benar Pak Hakim, saya tidak

pernah menandatangani surat itu" ujar Abdul Manaf yakin. Abdul Manaf menyebutkan, saat menjual tanahnya seluas 20.000 meter persegi seharga Rp300 juta kepada Daeng Rusnadi atas dasar kemauan sendiri, bukan karena ada bujukan dari pihak manapun. "Saya menjual tanah itu karena saya mau bangun rumah dan pergi Umroh Pak hakim. Dan saya menjual dengan harga Rp300 juta itu dibayar lunas sama Pak Daeng dan tidak ada seorang pun yang menyaksikan Pak Daneg menyerahkan uang itu kepada saya" kata Abdul

Manaf menjelaskan. Sementara soal tanda tangan surat ganti rugi jual beli tanah senilai Rp50 juta ia tidak pernah tahu dan tidak pernah menandatanganinya. Termasuk surat keterangan tidak bersengketa. Selain Abdul Manaf, Hakim juga meminta keterangan saksi sempadan seperti H. Fasmizi Ahmad, dan H Jakfar. Namun keduanya hanya memberikan keterangan apa adanya terkait keberadaan tanah Abdul Manaf. Menanggapi pengakuan Abdul Manaf itu, Hakim Winarno menunda sidang dan kembali

melanjutkan sidang pada 16 Mei mendatang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi. Namun Winarno meminta kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menghadirkan saksi Hadi Chandra dan Darwis yang namanya tercantum pada surat ganti rugi. "Saya minta Jaksa menghadirkan dua orang yang namanya ada di surat ganti rugi, karena saya mau konfrontir pengakuan saksi Abdul Manaf. Apa betul saksi tidak menandatangani surat ini, padahal tanda tangan dan nama lengkapnya ada tercantum" katanya. (cw37)

Ditandai Pembaretan, Dandim Undur Diri RANAI — Markas Kodim 0318 Natuna menggelar upacara pembaretan

kepada 50 personilnya di halaman kantor Koramil Ranai, Rabu (1/6). Pembaretan diwarnai dengan maraton dari markas Kodim menuju kantor koramil Ranai sambil berenang bersama di pantai depan kantor tersebut. Dalam pembaretan itu, seluruh personil Kodim mulai dari Dandim hingga prajurit turun ke laut. Karena untuk mendapatkan baret hijau Kartika Eka Paksi yang menjadi kebanggan TNI AD ini, personil harus mengambil dengan

HALUAN KEPRI/SHOLEH

PASANGKAN BARET — Dandim 0318 Natuna Letkol (Arm) Jolly Suawa dan calon Dandim 0318 Natuna Letkol (ZCI) Sujadi memasangkan baret kepada personil Makodim 0318 Ranai, Rabu (1/6).

cara tradisi yang sudah dilakukan turun temurun. Pada acara tersebut, Dandim 0318 Letkol Arm Jolly Suawa menggunakan momen tersebut untuk berpamitan kepada seluruh prajurit Kodim di Natuna. " Ini adalah hari terakhir saya berdiri di hadapan para anggota Makodim 0318 Natuna, pasukan kompi C dan kompi D Tuah Sakti. Karena saya akan melanjutkan tugas saya sebagai Kepala Staf Resimen Kostrad. Saya harap para prajurit TNI AD tetap bertugas sebagai mana tupoksinya" ujar Jolly. Saat penyerahan baret, Jolly didampingi calon Dandim 0318 Natuna Letkol CZI Sujadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Intel Korem 033 WP. Jolly mengaku setelah serah terima jabatan (sertijab) di Korem 033 WP 6 Mei mendatang, ia akan langsung melanjutkan tugas kenegaraannya sebagai Kepala Staf Resimen Kostrad. (cw37)

ISO 9001:2008 K E M E N T E R I A N .P E N D I D I K A N N A S I O N A L U N I V E R S I T A S T E R B U K A UPBJJ-UT B A T A M Jl. Dr. Sutomo No. 3 Sekupang Batam, Telp. (0778) 326189, Fax (0778) 323479 Website : www.ut-batam.ac.id/ Email : ut-batam@ut.ac.id

MENERIMA MAHASISWA BARU MASA REGISTRASI 2011.2 Program Non Pendas (Pendaftaran sampai dengan tanggal 5 September 2011)

DII Perpustakaan **) DIII PERPAJAKAN **) S1 ILMU PEMERINTAHAN*) S1 BAHASA INGGRIS *) S1 ILMU KOMUNIKASI *)**) S1 ADMINISTRASI NEGARA S1 ADMINISTRASI NIAGA *) S1 SOSIOLOGI *) D IV Kearsipan #)

F E K O N

F M I P A

F I S I P 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

1. 2. 3. 4.

S1 MATEMATIKA**) S1 STATISTIKA **) S1 BIOLOGI **) #) S1 AGROBISNIS a. PERIKANAN *) b. PERTANIAN c. PETERNAKAN 5. S1 TEKN. PANGAN 6. S1 LINGKUNGAN

PROGRAM PENDAS F K I P

1. MANAJEMEN a. S1 MANAJEMEN *) **) b. S1 AKUNTANSI 2. S1 EKON PEMBANGUNAN **)

F K I P

P A S C A S A R J A N A (S2) (Test Masuk 1: 29 Mei 2011, Test Masuk 2: 26 Juni 2011 )

1. S1 PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) 2. S1 PGPAUD (Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini)

S2 S2 S2 S2

MAGISTER MAGISTER MAGISTER MAGISTER

Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi Para Pengurus Pokjar Universitas Terbuk a di 7 Kab/Kota Propinsi Kepulauan Riau , Malaysia, dan Singapore:

1. 2. 3. 4. 5.

1. Batam 2. Tj Pinang 3. Bintan 4. Tj Balai

Perguruan Tinggi Negeri Milik Pemerintah. Terakreditasi Internasional dari ICDE. Biaya sangat Murah Rp. 20.000/sks. Seluruh PS S1 Terakreditasi B dari BAN PT . Tidak perlu meninggalkan pekerjaan, kuliah Online. 6. Telah memperoleh sertifikat ISO 9001-2008. 7. e-learning award terbaik dari Mendiknas tahun 2008. 8. Bisa Ujian diseluruh Indonesia termasuk Singapore dan Malaysia.

1. PENDIDIKAN MIPA 3. PENDIDIKAN IPS a. S1 PEND. BIOLOGI a. S1 PEND. EKONOMI b. S1 PEND. FISIKA b. S1 PKN c. S1 PEND. MATEMATIKA d. S1 PEND. KIMIA 4. BIPA (BAHASA INDONESIA UNTUK PENUTUR ASING) 2. PENDIDIKAN BAHASA Biaya: $ 250/ Paket Beginner, $650/ Paket Advance a. S1 PEND. BHS INGGRIS b. S1 PEND. BHS INDONESIA

(Pendaftaran s/d 3 Oktober 2011) 1. 2. 3. 4.

Mengapa harus Memilih Kuliah di Universitas Terbuka?

MANAGEMEN (MM) ADMINISTRASI PUBLIK (MAP) MANAJEMEN PERIKANAN (MMP) PENDIDIKAN MATEMATIKA (M. Pd)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

? IKUTI PROGRAM KULIAH UT DI BATAM TV 14 MARET S/D 6 MEI 2011 (PUKUL 18.30 WIB TIAP HARI SENIN, RABU, JUM’AT) *) Program Kerjasama Universitas Terbuka UPBJJ-UT Batam dengan Kepolisian Daerah Kepri. Personil Polri dapat mendaftar pada Pengurus Pokjar di 7 Kab/Kota Propinsi Keppri. **) Program Kerjasama Universitas Terbuka UPBJJ-UT Batam dengan UMRAH. Pendaftaran, Tutorial dan Ujian diselenggarakan di Kampus UMRAH Tanjung Pinang. #) Kelas akan dibuka apabila jumlah mahasiswa lebih dari 20

5. Tj Batu 6. Moro 7.Daik Lingga 8. Dabo Singkep 9. Senayang 10. Natuna 11. Anambas

12. Malaysia 13. Singapore

14. UMRAH 15. Polda Kepri

: Rihanda Youvi,S.Kom 081277104200 : Syarif Mansyur S, S.IP, 08117042474 : Safariah. AR, BA, 08127742089 : MS. Sudarmadi, MM 0778328146 Herdan Firdaus, S.Sos, 081364408514 Hendrik, S.Pd. , 081364749013 : M. Taher. S.Pdi, 08127705742 : Sawirdi, S.IP. 08127093340 : Drs. Zainal Abidin, 081364661144 : Saufi Anwar, S.Pd. 08566556184 : M. Badaruddin, S.Pd, 081270061161 : Drs. M. Yunus, Dip.Ling, 0773 3123 Harsyad, 085668267676 : Ruslan, A.Md.Pd, 081536027037 Mukhtar, S.Ipem, 081536051368 Wan Iwan M, S.Pd. 081378854288 : Djujur Hutagalung, SH, +60123702354 : Drs. Aziz,+6584067084 Fahmi, M.Sc. +6592953964 Sofia, S.IP. +6598753964 : Prof. Dr. Moeljadi, 0811303863 : AKBP Winarno, 0778 7763562


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

F O K U S

14 Jumat, 3 Juni 2011 Pro-Kontra Kabupaten Kepulauan Kundur

Kepentingan atau Kesejahteraan KARIMUN — Rencana pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur, pemekaran dari Kabupaten Karimun ,Provinsi Kepri menuai pro dan kontra. Masyarakat di lima kecamatan di Kabupaten Karimun sepakat agar pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur segera terwujud. Namun sebagian warga lainnya di tiga Kecamatan yakni Kundur Barat, Moro dan Durai menolak. Mereka ingin Kundur tetap bergabung dengan kabupaten induknya, Karimun. Masyarakat yang pro pemekaran telah membentuk Badan Pekerja Rencana Pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur (BPRPK3). BPRPK3 digagas oleh lima tokoh diantaranya H Huzrin Hood, Ing Iskandarsyah, H Abdul Malik, H Arifin Zainuddin. Terbentuknya BPRPK3 ini juga mendapat dukungan dari anggota DPRD Karimun diantaranya R Bachtiar SAg, MM (Ketua DPRD Karimun), HM Asyura, SE, Mhd, Hafizh dan Suharsono. Mereka yang pro dengan pemekaran ini menilai keinginan pemekaran Kabupaten Kepulauan Kundur perlu didukung demi kesejahteraan masyarakat Kundur. Mereka optimis, usulan menjadikan Pulau Kundur menjadi kabupaten otonom akan mulus. Sebab banyak faktor pendukung yang dapat menjawab semua persyaratan-persyaratan pemekaran daerah seperti yang terdapat di dalam Peraturan Perundang-Undangan. "Rencana pembentukan daerah otonom Kabupaten Kepulauan Kundur perlu kita dukung. Sebab potensi yang ada di Kundur memungkinkan Kundur bisa menjalani roda pemerin-

tahan dan pembangunan,” kata Muhammad Asyura, anggota DPRD Kabupaten Karimun dari daerah pemilihan Kundur, Selasa (31/5). Asyura, menjelaskan potensi Sumber Daya Alam (SDA) Kundur yang relatif besar bisa mendukung pendapatan asli daerah (PAD) seperti sektor pertambangan dan energi, sektor pertanian dan perikanan kelautan. Senada dengan itu, Bhakti Lubis, anggota DPRD Karimun dari Dapil Moro mengatakan keberadaan Kabupaten Kundur nanti didukung oleh potensi di Kabupaten Moro dan Durai yang menyatakan siap bergabung dengan Kabupaten Kepulauan Kundur nantinya. "Kita mendukung wacana pemekaran Kundur jadi daerah Otonom Kabupaten Kepulauan Kundur, tapi tentunya perlu kajian yang lebih mendalam,” kata Bhakti Lubis. Ikhsan Muaral , Ketua BPRPK3 menyatakan kebulatan tekadnya untuk tetap mewujudkan keinginan masyarakat menjadikan Kepulauan Kundur menjadi kabupaten. "Kita sudah sepakat dan bulat ingin menjadikan Ke-

pulauan Kundur ini sebagai kabupaten baru di Provinsi Kepri. Meski kami merasa bahwa kami jauh ketinggalan dibandingkan dengan kabupaten baru yang telah terbentuk di Kepri ini seperti Kabupaten Anambas. Namun kami tegaskan kembali bahwa tidak ada kata terlambat untuk suatu keinginan besar untuk menjadikan masyarakat Kepulauan Kundur ini menjadi lebih baik dan sejahtera," kata Ikhsan Muaral, SH, Senin (30/5). Dijelaskan Ikhsan, ada enam (6) alasan mendasar kenapa Pulau Kundur layak untuk dijadikan daerah otonom Kabupaten Kepulauan Kundur yakni pertama, ingin mengoptimalkan pelaksanaan ptonomi daerah, kedua, merentas rentang kendali layanan publik, ketiga, memperluas pengembangan potensi daerah, keempat, mempercepat pertumbuhan ekonomi, kelima, memperluas pengembangan potensi SDM dan keenam, mewujudkan stabilitas kamtibmas yang efektif. Ing Iskandarsyah politisi dari PKS asal Moro yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kepri saat pemaparan makalahnya pada acara pembentukan BPRPK3 menyatakan besar kecilnya anggaran APBD kabupaten Kepulauan Kundur bukan merupakan alasan untuk takut menjadi miskin. "Besarnya anggaran APBD kabupaten bukan jaminan lantas masyarakatnya akan sejahtera. Sebaliknya meski anggaran APBD kecil juga bukan alasan masyarakat takut menjadi miskin. Kejujuran dan keseriusan

pemerintahnya dalam melayani kepentingan masyarakat akan sangat menentukan kesejahteraan masyarakatnya," kata Iskandarsyah. "Setelah terbentuknya badan pekerja ini kita akan selalu berkoordinasi dan segera melakukan langkah-langkah yang mendukung segera terbentuknya Kabupten Kepulauan Kundur. Jika di daerah lain seperti Lingga, Barelang dan Bintan telah menggeliat dan sedang berjuang keras untuk pemekaran kabupaten masing-masing, kita warga Kepulauan Kundur juga tidak mau ketinggalan," katanya. Menurut Iskandarsyah inilah saatnya memperjuangkan keinginan masyarakat. Jika masih ada yang kontra kita akan selalu melakukan pendekatan dan memberikan penjelasanpenjelasan yang rasional tentang rencana pemekaran Kabupaten Kepulauan Kundur ini. Kuta, Moro dan Durai Menolak Rencana Pulau Kundur dijadikan sebagai daerah otonom Kabupaten Kepulauan Kundur mendapat penolakan dari beberapa warga Kecamatan Kundur Barat, Moro dan Durai. Tokoh Masyarakat Kundur Utara Hermanto mengatakan kalau Kundur menjadi kabupaten masih banyak yang perlu dibenahi. Terutama dibidang sarana dan prasaran yang dinilai saat ini belum mendukung untuk menjadi sebuah Kabupaten. "Coba dilihat, pelajari dahulu apakah sarana dan prasaran kita di Kundur ini sudah

HALUAN KEPRI/DOK

SEJUMLAH tokoh yang menggagas pembentukan Badan Pekerja Rencana Pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur (BPRPK3).

WARGA Kundur Utara membentangkan spanduk penolakan wacana pembentukan Kabupaten Kundur.

Rafiq : Jangan Terjebak Kepentingan Politik WAKIL Bupati Karimun, H Aunur Rafiq menekankan setiap pemekaran wilayah harus memberikan keuntungan bagi daerah. Pasalnya, sasaran dari suatu pemekaran wilayah adalah keinginan untuk mensejahterakan rakyat. "Masyarakat mesti juga hati-hati menyikapi Rafiq rencana pemekaran tersebut. Jangan sampai terjebak dalam kepentingan kelompok tertentu dan lebih mengarah ke kepentingan politik saja. Kalau dengan pemekaran daerah justru membuat kantong-kantong kemiskinan baru, untuk apa pemekaran itu dilakukan ," ujar Rafiq yang ditanya soal rencana pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur, Senin (30/5). Pemekaran suatu wilayah harus melihat sumberdaya alamnya, sumberdaya daerah, sumberdaya manusia dan semua aspek yang terlibat dalam pembangunan daerah. Jangan sampai tergopoh-gopoh ingin memekarkan wilayah saja. Tetapi ternyata potensi daerah tidak ada sama sekali. "Akhirnya daerah seperti itu menyusu terus dengan daerah induk. Kalau tidak disusui akan menjadi miskin. Ini sangat berbahaya. Dan itu tentunya tidak kita inginkan bersama," kata Rafiq. Menurut Rafiq, rencana pemekaran Kabupaten Kepulauan Kundur juga telah diusulkan Pemerintah Provinsi Kepri bersama usulan empat pemekaran wilayah mencakup Kabupaten Serasan di Natuna, Kabupaten Kundur di Karimun, Kabupaten Bintan Utara di Bintan, Kabupaten Singkep di Lingga, dan Kabupaten Barelang di Batam. Saat ini usulan tersebut sudah disampaikan kepada Kemendagri. “Untuk rencana pemekaran wilayah bilamana mengandung nilai positif dan murni demi masyarakat maka tentunya prosesnya akan terus dilakukan. Kalau tidak, maka tidak akan dilanjutkan. Inilah yang menjadi prinsip dasar, karena pemekaran hanya untuk mensejahterakan rakyat," tegas Rafiq. Meski tidak menyatakan setuju atau mendukung wacana pemekaran, Rafiq mengatakan wacana pemekaran wilayah memerlukan kajian komprehensif dari segi ekonomi, sosial, dan budaya.“Untuk membentuk sebuah kabupaten baru harus memenuhi beberapa

syarat. Di antaranya terdapat tiga kecamatan dan kesiapan infrastruktur penunjang dan potensi ril PAD-nya ,” jelasnya. Rafiq berjanji akan menyerap semua aspirasi dari masyarakat terkait wacana rencana pemekaran wilayah. "Kewajiban pemerintah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk menyerap aspirasi yang tengah berkembang di tengah masyarakat. Dan tentunya aspirasi itu harus disalurkan dan disampaikan dengan cara dan mekanisme yang benar sesuai peraturan yang ada,” kata Rafiq. Ia mengingatkan agar masyarakat , jernih dalam menyuarakan aspirasi yang menginginkan pemekaran menjadi Kabupaten sendiri. Artinya, terlepas dari kelebihan sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM), warga Kecamatan Kundur juga harus melihat kekurangan daerah tersebut. Tentu saja, kekurangan terkait wacana pembentukan menjadi kabupaten sendiri. Menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD), keterbukaan lapangan pekerjaan, potensi dan pembangunan iklim investasi yang masuk di daerah tersebut, merupakan beberapa poin yang mesti dipersiapkan sebelum pemekaran pembentukan kecamatan menjadi kabupaten itu direalisasikan. “Soal pro dan kontra di tengah masyarakat itu adalah hal yang wajar didalam demokrasi. Ini bicara kebutuhan dan kepentingan demi mensejahterakan masyarakat. Jangan sampai menimbulkan dampak buruk di mana masyarakat hanya dijadikan alat untuk mencapai tujuan tertentu

HALUAN KEPRI/DOK

betul-betul mendukung untuk menjadi Kabupaten. Jangan dipaksakan, karena imbaskan nanti kepada masyarakat sendiri yang akan rugi. Apalagi kita ketahui wacana ini sebagai nuansa politis dan hanya untuk kepetingan segelintir orang saja yang ingin mengambil kesempatan tersebut," tutur Hermanto. Warga Kundur Utara kata Hermanto menolak keras wacana Kundur menjadi Kabupaten. Karena saat ini kalau Kundur menjadi Kabupaten, tidak semudah membalik telapak tangan. Ini dikarenakan banyaknya prasarat sesuai Undang-Undang otonomi daerah yang harus dipenuhi. "Kalau toh dipaksankan juga Kundur jadi Kabupaten, kami ragukan karena takut akan dipersulit dengan status baru sebagi kabupaten nantinya. Saat ini sangat dibutuhkan warga masyarakat adalah kehidupan

damai, sejahtera dan kondusif. Bukan sebauh Kabupaten yang nantinya meresahkan masyarakat," tegas Hermanto. Penolakan senada juga disampaikan sebagian masyarakat Moro dan Durai lainnya. Mereka menilai Kundur jadi Kabupaten dinilai belum tepat dan terkesan bernuansa politis untuk kepentingan kelompok dan pribadi dari pada kepentingan keutuhan masyarakat Kabupaten Karimun. ”Saat ini kita inginkan keutuhan masyarakat Karimun. Akibat wacana pembentukan Kabupaten Kundur, dengan mengatasnamakan lima kecamatan mendukung (Moro), bukan tidak mungkin timbul pro dan kontra yang sifatnya meresahkan masyarakat itu sendiri,” kata H Rivai TS, tokoh masyarakat Moro. Penolakan wacana pembentukan Kabupaten Kundur ini, kata Rivai, bukan hanya

PETA KUNDUR — Letak wilayah pulau Kundur dapat dilihat dalam peta tersebut. Rencananya pulau Kundur ini dimekarkan menjadi Kabupaten Kepulauan Kundur.

perkataan semata, tapi sudah dinyatakan secara tertulis yang ditandatangani para tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta RT/RW. Bahkan surat pernyataan sikap penolakan Kabupaten Kundur, telah diserahkan kepada Bupati Karimun dan Ketua DPRD beberapa waktu lalu. Hal senada juga disampaikan Syarifuddin dari Durai yang menyesalkan ada warga yang mengatasnamakan masyarakat Durai, terkait deklarasi pembentukan Kabupaten Kundur tersebut. “Yang dimaksud masyarakat Durai itu yang mana dan juga selama ini belum ada sosialisasi wacana pembentukan Kabupaten Kundur tersebut. Hal ini jangan sampai memecah belah keutuhan masyarakat Durai. Artinya jangan karena kepentingan pribadi hingga mengatasnamakan masyarakat,” ujarnya balik bertanya. (ham/gan/hhp)

Kundur Cukup Syarat Menjadi Kabupaten Baru

yang menguntungkan sekelompok orang saja,” pesan Rafiq mengingatkan. Dijelaskanya, jika nantinya wacana pemekaran menjadi kabupaten sendiri untuk Kecamatan Kundur itu terus menguat, maka tentu akan dibentuk tim yang bakal mengkaji potensi-potensi serta kekurangan-kekurangan daerah tersebut. "Itu tidak dari pemerintah daerah. Itu akan dijawab oleh tim independen. Bisa jadi dari Mendagri (Menteri Dalam Negeri) terhadap kelayakan menjadi kabupaten sendiri. Yang pasti perlu kajian komprehensif," kata orang nomor dua di jajaran Pemerintah Kabupaten Karimun itu. Hal senada juga disampaikan Tokoh Muda Karimun,Trio Wiramon SH. Ia mengatakan rencana menjadikan kecamatan Kundur sebagai daerah otonom Kabupaten Kepulauan Kundur hendaknya mengedepankan akal sehat dan dapat dipilah posisikan mana yang kepentingan mana yang kebutuhan. “Kita sama mengetahui selama ini proses pembangunan di Karimun berjalan sangat proporsional antara satu tempat dengan tempat lainnya. Contohnya antara pulau Karimun dengan pulau Kundur di mana pembangunan infrastrukturnya sudah merata seperti pembangunan jalan. Apalagi yang mau dipermasalahkan kalau demi mensejahterakan masyarakat,” ujar Trio Wiramon. Disamping itu lanjut Trio, dari sisi politis juga bisa dilihat, anggota DPRD dari Pulau Kundur jumlahnya sudah proposional dan sudah mewakili masyarakat Kundur . “ Intinya jangan sampai kepentingan menghancurkan kebutuhan masyarakat,” tegasnya. (hhp)

HALUAN KEPRI/DOK

WARGA sedang mengambil getah pohon karet yang juga salah satu potensi andalan pertanian Kundur.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

HASIL tinjauan sejumlah pihak, Kundur diyakini telah siap dan sudah memenuhi persyaratan untuk dimekarkan dari daerah induk, Kabupaten Karimun. Kesiapan itu diantaranya sudah didukung oleh 5 Kecamatan dan mempunyai potensi sumber daya alam (SDA) yang cukup. Di sektor pertambangan dan energi misalnya, terdapat potensi timah yang depositnya relatif besar. “Potensi timah sedikitnya yang kini dikelola BUMN PT Timah Unit Prayun Kundur sekitar 11 ribu ton yang bisa ditambang hingga 25 tahun kedepan. Kemungkinan masih ada potensi lain yang belum terungkap,” kata Budi Setiawan, Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun,kemaren. Sedangkan potensi bauksit, kandungannya banyak di Kecamatan Durai yakni di Pulau Kas, Provost, Papan, Bene dan Pulau Belat, cadangannya tinggal 20 juta ton untuk jangka waktu 10 tahun. Untuk Pulau Kundur tak banyak, kecuali di Pulau Ngal, Kecamatan Kundur. Potensi tambang yang lain yakni, batu besi terdapat di Pulau Degung, Kecamatan Kundur dan Pulau Belat Kecamatan Kundur Utara, cadangan yang tinggal sekitar 10 juta ton untuk lima tahun ke depan. Sementara, Kecamatan Moro hanya ada kandungan pasir darat. Saat ini pasir darat di Moro tersisa sekitar 5 juta meter kubik. Selain itu, ada potensi lain yang belum tergarap di Moro yakni kaulin (ta-

nah liat yang sudah membantu), gunanya untuk kepentingan farmasi. Jumlahnya separuh dari pasir darat yang ada di Moro. Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Karimun pernah mengajukan ke Bappeda dan diteruskan ke DPRD Karimun sekitar tahun 2003 silam untuk menggali potensi pertambangan yang ada di Karimun termasuk di Pulau Kundur dan sekitarnya guna mengetahui secara pasti berapa besar kandungan kekayaan alam jenis tambang yang ada di Karimun melalui proyek eksplorasi. Namun ditolak mentah-mentah oleh DPRD Karimun kala itu dengan alasan proyek tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp5 miliar yang dinilai besar. Perikanan dan Pertanian Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Karimun Hazmi Yuliansyah menyebutkan, potensi perikanan di Pulau Kundur masih sangat kecil, baik itu ikan tangkap maupun ikan budidaya. Untuk ikan budidaya, saat ini hanya ada Balai Benih Udang (BBU) di Pulau Mandah, Desa Ngal, Kecamatan Kundur dengan luas lebih kurang 2 hektar. Selain itu, juga ada tambak udang milik swasta dengan luas lebih kurang 20 hektar. Untuk ikan jenis air tawar, saat ini yang ada hanya tambak ikan lele yang dikelola swasta di Desa Gading, Batu 12, Kecamatan Kundur dengan luas sekitar 5 hektar. Potensi perikanan yang paling kaya hanya

ada di Kecamatan Moro, apalagi Moro ditetapkan sebagai kawasan minapolitan dan menjadi sentra perikanan di Kabupaten Karimun. Sedangkan potensi pertanian dan perkebunan di Pulau Kundur jika dilihat dari data Dinas Pertanian Kabupaten Karimun, untuk tanaman Padi potensi lahan yang dimiliki seluas 7.146 hektar di Pulau Kundur. Sekitar 4.000 hektar di Kecamatan Moro, lebih kurang 200 hektar di Kecamatan Buru dan Kecamatan Durai sekitar 146 hektare. Dan saat ini yang telah diusahakan baru seluas 143 hektare yang ada di Kecamatan Kundur Barat serta Kecamatan Kundur Utara. Potensi Sagu seluas 5005 hektar yang tersebar di Kecamatan Moro, Kecamatan Durai dan Pulau Kundur. Saat ini yang sudah terealisasi dalam pertanian sagu tersebut baru 2.117,50 hektar. Selain itu jenis buah-buahan diantaraya Nenas, luas

lahan yang layak ditanami sektar 500 hektare yang tersebar diseluruh Pulau Kundur. Saat ini baru terealisasi 229 hektar. Kemudian tanaman Jeruk, lahan yang cocok ditanami seluas 620 hektar dan yang sudah terealisasi baru 29 hektar. Potensi tanaman Gambir di Kundur mencapai 50.000 lahan yang cocok ditanami. Dan luas lahan yang terealisasi baru 500 hektar. Kelapa Sawit juga masuk kategori tanaman yang berpotensi di Kundur. Luas lahan yang ada sekitar 13.000 hektare.Yang sudah ter realisasi seluas 593,3 hektar dan hal itu tersebar di Kecamatan Kundur serta Kecamatan Buru. Sedangkan komoditi tanaman Karet, luas lahan yang cocok ditanami ada sekitar 20.000 hektar dan yang sudah terealisasi seluas 19.000 hektar. Saat ini tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Karimun, termasuk salah satunya di Pulau Kundur.(ham/gan)

HALUAN KEPRI/DOK

KELAPA Sawit merupakan salah satu potensi pertanian di Kundur.

Usulan Pemekaran Wilayah Diperketat MENTERI Dalam Negeri, kalau itu dimekarkan ada Gamawan Fauzi mengageohazar, misalkan hutan takan rencana pemekarlindungnya 85 persen tingan wilayah yang sudah gal 15 persen,'' jelasnya. dirampungkan pemeJika pemekaran tetap rintah diperketat. Dalam dipaksakan, maka rakyat di rencana induk itu, pemedaerah itu malah bisa berrintah pusat memiliki tambah miskin. Gamawan ruang lebih besar untuk mengatakan, dalam renmenentukan wilayah cana induk itu pemerintah yang akan dimekarkan. Gamawan sudah memiliki asumsi ''Persyaratan lebih daerah pemekaran di berketat dengan kajian betul-betul dan bagai daerah di Indonesia. Untuk kita harus taat pada itu. Persyaratan menentukan daerah yang layak pesudah kita tuangkan dalam grand merintah harus mendapat persedesign itu,'' kata Mendagri usai tujuan DPR. mengikuti Rapat Konsultasi antara Seperti diberitakan sebelumPresiden Susilo Bambang Yudho- nya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) yono dengan DPR, di Istana Negara, Kepulauan Riau (Kepri) telah meJakarta, beberapa waktu lalu. ngusulkan pemekaran wilayah dari Gamawan mencontohkan, pe- tujuh kabupaten/kota yang ada saat mekaran tidak akan lagi didasarkan ini menjadi 12 kabupaten/kota. atas luas wilayah dan jumlah Sekretaris Daerah Provinsi Kependuduk, tapi juga potensi daerah pulauan Riau, Suhajar Diantoro itu. ''Misalnya daerah yang memang menyatakan, usulan ini sudah disamtidak akan membawa kesejahteraan paikan kepada Kementerian Dalam

Negeri (Kemendagri). Pemekaran wilayah yang direncanakan bagi Provinsi Kepulauan Riau mencakup Kabupaten Serasan di Natuna, Kabupaten Kundur di Karimun, Kabupaten Bintan Utara di Bintan, Kabupaten Singkep di Lingga, dan Kabupaten Barelang di Batam. Suhajar menyebut, rencana pemekaran wilayah dilakukan dalam jangka waktu 5-25 tahun. Selama kurun waktu itu, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan menyiapkan daerah untuk mandiri dan menjadi kabupaten baru. “Pemekaran wilayah dilakukan bertahap dengan pembentukan daerah administrative dulu. Setelah dianggap siap, maka menjadi kabupaten baru,” katanya. Pemekaran wilayah, lanjut Suhajar, dibutuhkan untuk mengoptimalkan pelayanan mengingat daerah-daerah tersebut sulit dan jauh dijangkau dari ibukota Provinsi di Tanjungpinang.“Seperti daerah

Serasan misalnya, kami harus ke Natuna dulu dan itu terlalu jauh,” ucapnya. Kepulauan Riau telah menyerahkan Desain Besar Penataan Daerah (Deserta) ke pemerintah pusat. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengusulkan adanya pemekaran daerah otonom baru sehingga seluruh Kepulauan Riau terdapat 11 atau 12 daerah otonom. Sebagai gambaran, sampai pada tahun 1998, Kabupaten Kepulauan Riau masih menjadi bagian dari Provinsi Riau. Sejak tahun 1999, ada pemekaran daerah dan Kabupaten Kepulauan Riau dimekarkan menjadi lima kabupaten/kota. Kendati telah dipecah, saat itu kelima kabupaten/kota itu masih menjadi bagian dari Provinsi Riau sampai 25 Oktober 2002, saat dibentuknya Provinsi Kepulauan Riau. Provinsi Kepulauan Riau hingga saat ini memiliki tujuh kabupaten/kota. (hhp)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

BISNIS www.haluankepri.com

Jumat, 3 Juni 2011

16

KURS Kamis, 2 Juni 2011

USD

SGD

MYR

8.887

6.943

2.915

PT Sutan Kasim

Ajak Pelaku Bisnis Buka Dunlop Shop BA TAM CENTRE — PT Sutan Kasim selaku BAT distributor resmi ban merek Dunlop membuka kesempatan kepada masyarakat untuk membuka toko atau Dunlop Shop Cign. Bagi yang sudah membuka Dunlop Shop Cign akan dijadikan sebagai Dunlop Shop, apabila pemiliknya mampu menjual 200 pcs ban Dunlop setiap bulannya. Untuk mampu menjual ban Dunlop sebanyak itu, distributor resmi juga akan mem-

bina Dunlop Shop Cign dengan cara promosi, produk knowledge dan segala hal yang ber-

hubungan dengan penjualan hingga bisa dijadikan Dunlop Shop. Sampai saat ini baru ada dua Dunlop Shop dan tiga Dunlop Shop Cign di Kota Batam. Sementara di daerah Kepri lainnya belum ada, dan PT Sutan Kasim tentunya butuh banyak lagi toko Dunlop agar pelayanan penjualan bisa menjangkau seluruh daerah Kepri. Kepala Cabang PT Sutan Kasim Wilayah Kepri Zulhen-

dri kepada Haluan Kepri, Rabu (1/6) memaparkan, kebutuhan masyarakat akan ban Dunlop begitu meningkat drastis sejak Januari lalu hingga sekarang. Peningkatan penjualan tahun ini mencapai 75 persen jika dibanding tahun sebelumnya. Kebutuhan ban Dunlop untuk Batam mencapai 6 ribu pcs per bulan dan penjualannya baru terlayani 2000 pcs per bulannya. "Berarti ada 4 ribu kebu-

tuhan lagi yang diperebutkan kompetitor. Sedangkan kita belum mempunyai Dunlop Shop dan Dunlop Shop Cign yang banyak di wilayah Batam. Padahal, untuk mendominasi pangsa pasar Dunlop untuk Kepri kita punya peluang besar, mengapa tidak hal tersebut kita berikan kesempatan kepada masyarakat," katanya lagi. Bagi Dunlop Shop Cign dan

IKLAN

Dunlop Shop bakal mendapatkan keuntungan lain selain penjualan. Karena, Dunlop melalui distributor resmi selalu mengagendakan pemberian reward tiga bulan sekali. Reward yang bakal didapat bisa berupa uang tunai, tour, TV, BlackBerry, laptop serta barangbarang elektronik lainnya langsung dari Dunlop. Menurutnya, ban Dunlop se-

bagai ban orisinil begitu dibutuhkan pabrik mobil, di antaranya pabrik mobil Lexus, Toyota, Mitsubishi, Honda, Daihatsu, Suzuki, Nissan, Isuzu, Mazda hingga VolksWagen (VW). Keunggulan ban mobil mewah Dunlop mempunyai daya tahan pemakaian hingga 100 km lebih dan saat membawa mobil begitu kencang juga

Ajak Pelaku

hal.15


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

METRO BISNIS

Jumat, 3 Juni 2011

15

Bank Riau Kepri Gelar Gathering Sediakan Aksesoris Pernikahan TANJUNGPINANG — CV Cipta Mandiri menyediakan berbagai macam aksesoris pernikahan yang dibuat oleh daerah sediri dan daerah lain di Indonesia. Cabang yang dibuka di Jalan Brigjen Katamso ini sengaja dibuka guna mendekatkan layanan kepada konsumen. Ahue, Pemilik CV Cipta Mandiri kepada Haluan Kepri, Kamis (2/6) mengemukakan, tokonya selain menyediakan berbagai macam aksesoris tersebut, juga melayani jasa pencetakan. Di antaranya jasa cetak piala, piring dan cangkir, undangan pernikahan, leveransir, biro reklame, baliho,desain grafis serta sablon baju dan sepatu. "Bagi yang memesan dalam jumlah banyak juga diberikan diskon spesial. Pemesanan juga bisa dikerjakan selama dua hari atau sesuai dengan kemauan si pemesan," kata Ahue Menurutnya, mengenai harga ditawarkan dengan biaya spesial kepada masyarakat. Seperti untuk sablon baji diberikan harga Rp5 ribu per lembarnya, Bagi masyarakat yang berminat bisa langsung datang dan menentukan sendiri motif yang diinginkan. Jika ingin memesan bisa langsung telepon ke 08126188748. (cw42)

TELUK KUANTAN — Bank Riau Kepri Cabang Kuantan Singingi melakukan customer gathering di Aula Wisma Hasanah Teluk Kuantan, Rabu (1/6). Acara customer gathering ini dihadiri Direktur Utama Bank Riau Kepri Ir H Erzon MM, Direktur Kredit dan Syariah Bank Riau Kepri H Ruslan Malik SE dan Azhar Efendi Amd Pemimpin Cabang Bank Riau Kepri Teluk Kuantan. Kegiatan ini terselenggara sebagai bentuk apresiasi Bank Riau Kepri terhadap nasabah. Selain itu juga dimaksudkan untuk beramah tamah dengan customer di Kuansing serta menjaring informasi dari nasabah. Direktur Utama Bank Riau Kepri Erzon mengatakan, keberadaan Bank Riau Kepri adalah untuk meningkatkan pembangunan di Provinsi Riau dan Provinsi Kepri. Karena keun-

tungan yang diperoleh Bank Riau Kepri bukan diberikan pada negara atau daerah luar, tetapi untuk masyarakat Riau dan Kepri. Bahkan hasil usaha atau deviden milik pemegang saham, setiap tahunnya langsung dibagikan pada pemegang saham yakni pemerintah daerah. Pada 2010 lalu, Bank Riau Kepri membagikan deviden sebesar Rp205 miliar lebih pada pemegang saham, termasuk pada Pemkab Kuansing. Pemkab Kuansing sendiri menanamkan modalnya di Bank Riau Kepri sebesar Rp12,751 miliar lebih atau 1,54 persen dengan menerima deviden Rp3 miliar per tahunnya. ''Itu menandakan kalau modal yang disertakan Pemkab Kuansing di Bank Riau Kepri, dalam waktu empat setengah tahun sudah kemballi,'' ujarnya. Erzon menambahkan, saat

IST

ini Bank Riau Kepri memiliki 120 ATM yang bisa di gunakan di seluruh Indonesia. Selain itu Bank Riau Kepri manjadi satusatunya BPD yang memiliki fasilitas kartu kredit. Selanjutnya, tabungan di Bank Riau Kepri memberi banyak manfaat. Misalnya tabu-

ngan untuk Tabungan Belia, tabungan sinar pendidikan untuk bidang pendidikan, Tabungan Sinar dan jenis tabungan lainnya. Setiap nasabah yang memiliki tabungan berhak mendapatkan undian berhadiah yang dilaksanakan Bank Riau Kepri. Diakuinya, sumbangan ma-

GELAR GATHERING — Bank Riau Kepri Cabang Kuantan Singingi menggelar customer gathering di Aula Wisma Hasanah Teluk Kuantan, Rabu (1/6).

syarakat sangat membantu. Dari segi pembiayanaan atau kredit, Bank Riau Kepri banyak menyediakannya program pembiayaan, misalnya untuk pembinaan usaha kecil dan menengah, usaha perkebunan, peternakan, jasa konstruksi dan usaha ekonomi masyarakat lainnya. (r/pti)

Program CSR PT Sido Muncul dan Polda Kepri

Picu Inflasi Mei

250 Warga Kepri Gratis Operasi Katarak

Harga Bangunan Naik

BALOI — PT Sido Muncul bersama Polda Kepri, RS Awal Bros dan Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) menggelar operasi katarak gratis bagi 250 warga Kepri penderita penyakit tersebut. Operasi katarak untuk 250 warga Kepri kurang mampu itu telah dilaksanakan di RS Awal Bros, Rabu (1/6). Operasi katarak berlangsung selama satu hari. Sebanyak 250 warga yang dioperasi antre menunggu giliran matanya dioperasi sejak pagi. Direktur Marketing PT Sido Muncul Kris Irawan menyebut, di tahun 2011 pihaknya menganggarkan dana Community Sosial Responsibility (CSR) sebanyak Rp6 miliar untuk mengoperasi 6.000 penderita katarak di seluruh Indonesia. Katanya, sampai saat ini PT Sido Muncul telah mengoperasi sebanyak 2.000 penderita katarak.

Sambungan dari hal.16 tidak akan kepleset, karena serabut ban terbuat dari bahan yang berkualitas tinggi. Setiap pembelian, Dunlop juga terus menggaransi bila terjadi komplain dari pembeli. Sedangkan

"Di Batam kita membiayai sebanyak 200 warga yang menderita katarak. Mudah-mudahan program ini dapat langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh warga yang akan dioperasi," kata Kris usai meninjau warga yang matanya di operasi di ruang operasi RS Awal Bros. Direktur RS Awal Bros Widya Putri mengatakan, operasi gratis terhadap 250 warga Kepri merupakan bantuan sosial dari PT Sido Muncul dan Polda Kepri. PT Sido Muncul sendiri memberi bantuan gratis operasi terhadap 200 orang dan Polda Kepri 50 orang. "Warga penderita katarak berasal dari sejumlah kabupaten/kota di Kepri, termasuk ada yang ada dari Natuna," ujarnya. Ia menambahkan, sebenarnya yang mendaftar ikut program ini sebanyak 600 orang. Namun akhirnya diputuskan cuma 250 orang yang dioperasi. "Proses penyaringan dila-

kukan dari parahnya luka katarak dan tingkat ketidakmampuan pasien," terangnya. Ketua Perdami Nila F Moeloek mengatakan, bantuan operasi katarak sangat dibutuhkan karena penderita penyakit penuaan itu jumlahnya semakin banyak di Indonesia. Perdami memperkirakan terdapat 2 juta penderita katarak usia lanjut di seluruh Indonesia yang jumlahnya terus meningkat seiring bertambahnya usia hidup. Dengan tingginya jumlah penderita katarak, ia berharap semakin banyak perusahaan yang menyumbangkan dana tanggungjawa sosialnya untuk membantu biaya operasi. "Untuk menyembuhkannya cuma dengan operasi. Karena biayanya tidak murah maka perusahaan lewat dana CSR-nya ikut ambil bagian dalam program sosial ini," imbaunya. (and)

JAK AR TA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat AKAR ART inflasi Mei 2011 sebesar 0,12%. Beberapa penyebab utama inflasi adalah kenaikan harga bangunan dan upah buruh, serta kenaikan harga sewa rumah. Direktur Statistik Harga BPS Sasmito Hadi Wibowo menyebutkan kenaikan beberapa bahan bangunan turut memberikan tekanan inflasi pada bulan Mei ini. Begitu juga dengan kenaikan harga sewa rumah, yang mulai terjadi pada bulan Mei menyebabkan sektor perumahan menjadi salah satu penyebab inflasi bulan Mei, sebesar 0,12 persen. "Kenaikan batu bata sekitar 5 persen, sewa rumah sekitar 3 persen," ujarnya saat ditemui di kantor BPS, Rabu (1/6). Sasmito menyatakan kenaikan upah buruh bangunan turut menyebabkan sektor

Ajak Pelaku produk Dunlop dijual dengan harga begitu bervariasi di antaranya, ada yang dijual Rp500 hingga Rp juta lebih. Setiap produk Dunlop dengan berbagai merek sudah

ada di PT Sutan Kasim Batam. Jika ada yang berminat, baik membeli atau pun menawarkan diri menjadi Dunlop Shop Cign dan Dunlop Shop, masyarakat bisa datang ke PT

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Sutan Kasim di Komplek Pertokoan Raffles City, Blok E 1 Nomor 2 -2 A Batam Centre atau bisa menghubungi telp 07787483256, fax 0778 7483257dan 0815 3740371. (cw 52)

perumahan menekan inflasi yang sebelumnya banyak

diperkirakan deflasi. "Upah tukang bangunan kan juga naik, jadi kalau mau renovasi rumah akan tambah dananya," jelasnya. Berdasarkan data BPS, secara nomina rata-rata upah Mei 2011 dibanding April 2011 me-

ngalami kenaikan sebesar 0,36 persen yaitu dari Rp 61.190 menjadi Rp 61.409. Secara riil, upah Mei 2011 dibanding dengan April 2011 naik sebesar 0,24 persen, yaitu dari Rp 48.695 menjadi Rp 48.811.(dtc)

Peserta Jamsostek

XL Berikan Telepon dan SMS Gratis BATAM — PT XL Axiata Tbk bekerjasama dengan PT Jamsostek untuk menyosialisasikan 'Jamsostek kini lebih baik' melalui layanan telepon dan SMS gratis bagi peserta Jamsostek yang memakai kartu XL (komunitas) Kerjasama ini dalam rangka memberikan percepatan informasi kepada sejumlah tenaga kerja yang tergabung dalam komunitas itu. Hal ini dikatakan Vice Pre-

sident Region West PT XL Axiata Tbk Agus P Simorangkir kepada Haluan Kepri, Rabu (1/6). Menurutnya, harga kartu perdana XL cuma Rp2000 yang bisa sms gratis ke sesama komunitas dan gratis telepon 24 jam penuh selama 30 hari ke sesama pengguna XL. Kalau mau melanjutkan program itu, tinggal isi ulang minimal Rp50 ribu dan sudah bisa dapat gratis bicara ke seluruh operator. "Jika peserta Jamsostek me-

mang sudah menggunakan Kartu XL, maka nomornya tersebut bisa langsung didaftarkan dalam komunitas tanpa harus ganti-ganti kartu kembali,"katanya. Menurutnya, jaringan XL sudah cukup kuat untuk mendukung kebutuhan pelanggan XL khususnya yang tergabung dalam komunitas itu. Dengan demikian, manfaat dari XL komunitas di dalam Jamsostek ini, dapat menjembatani kebutuhan peserta. (cw52)

Mereformat Pemikiran "The Good Governance is the Less Goverment" Oleh : DR H Syamsul Bahrum, PhD LANGKAH-langkah progresif dan inovatif telah lama diterapkan oleh negara maju untuk memperkecil keterlibatan institusi pemerintahan dalam domain publik yang cenderung lebih efektif dan efisien jika diserahkan ke sektor swasta atau ke masyarakat. Langkah-langkah stratejik selanjutnya diikuti dengan kebijakan untuk melakukan debirokratisasi pelayanan publik, restrukturisasi untuk mencapai efisiensi, deregulasi berbagai batasan dan hambatan-hambatan dalam pelayanan publik (bureaucratic taps and tips), dan re-regulasi atas segala produk hukum yang tidak "proefisiensi manajemen publik" dan bahkan selanjutnya dapat didelegasikan secara "otoritatif" ke pihak swasta dalam bentuk kerja sama yang disupervisi dengan ketat, agar aspekaspek kepentingan negara, pemerintah dan rakyat terpenuhi. Jadi dasar pemikiran philosofis-

nya tidak berubah, namun format manajemen operasional dan platform pelayanan publik yang diserahkan ke pihak swasta agar semakin baik dan benar. Suatu negara yang menerapkan pola-pola praktek berpemerintahan untuk mencapai "good governance", maka ia harus siap untuk mengimplementasikan kebijakan "the less government". Perspektif model "reinventing government" ini penting, karena dengan kemajuan ilmu dan pengetahuan serta teknologi, dan semakin tingginya tingkat intelektualitas masyarakat yang tidak terlepas dari bekerjanya mesin demokrasi, efek modernisasi, implikasi industrialisasi dan proses globalisasi, maka posisi pemerintah semakin berkurang.

Beberapa aspek fundamental yang menjadi domain pemerintah saja yang harus dipertahankan seperti urusan pertahanan dan keamanan, sisi hubungan dan diplomasi luar negeri, pengaturan makrostratejik ekonomi nasional, aspek politik parlementer atau presidensial serta dalam bentuk yudisial dan segala produk hukum positif yang mengikat. Jika demikian adanya, maka elemen fundamental dalam "the good governance is the less government" harus memperhatikan perinsip misalnya mengutamakan sisi hukum (the rule of governmental laws) dalam mengelola negara, bukan model-model politik instant, temporar, lokasional, situasional dan tidak berstandar sesuai dengan kebijakan dalam pola-pola permainan (politik) dalam arti "the rule of the 'political game'". Oleh sebab itu, dalam menjalankan roda pemerintahan menempatkan sisi hukum di atas kepentingan lain (the supremacy and consistency of laws) menjadi prioritas utama, sehingga selalu muncul situasi kondusif karena adanya kepastian hukum. Pemerintahan dijalankan harus efisien bukan sekedar efektif (do the right things and do the things right). Transparansi dalam pemerintahan menjadi tolak ukur, termasuk dalam hal ini siap bertanggung jawab (institutional responsibility) dan memberikan pertanggung-jawaban kepada masyarakat (public accountability) misalnya atas pengelolaan keuangan negara (APBN-APBD). Idealnya model pemerintahan yang tidak terlalu banyak campur tangan dalam persoalan pribadi dan publik ini akan semakin melahirkan praktek berpemerintahan yang "pro-business" sekaligus "pro-populis". Tingkat penyelewenangan juga rendah, birokrasi tersusun atas "hemat struktur dan kaya fungsi" sehingga dalam pemerintahan penerapan teknologi moderen yang menciptakan efisiensi menjadi keharusan. Birokrasi model ini selalu memberikan penghargaan yang baik bagi mereka yang berprestasi, dan tidak tercemar atas kepentingan subjektif-pribadi, latar belakang dukungan politik, dan berbagai kepentingan yang tidak ada kaitannya dengan membangun suatu idealisme berpemerintahan yang baik dan benar (clean Government and good Governance). Insya Allah kita memahaminya. ***


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

TANJUNGPINANG 17

Jumat, 3 Juni 2011

Ekspor Kepri Naik TANJUNGPIN ANG — Badan Pusat Statistik (BPS) ANJUNGPINANG Provinsi Kepri mencatat ekspor Kepri ke sejumlah negara selama Maret 2011 mencapai 1.704,52 juta dolar Amerika. Angka ini naik 86,06 persen bila dibandingkan bulan Februari dengan nilai ekspor 916,13 juta dolar Amerika. "Jika dibandingkan bulan Maret tahun 2010, ekspor Kepri juga naik 55,08 persen," kata Kepala BPS Kepri Syafril Said kepada wartawan di kantor tersebut, Rabu (1/6). Naiknya nilai ekspor disebabkan ikut naiknya ekspor komoditi minyak dan gas (migas) serta non migas. Ekspor komoditi migas naik sebesar 21,18 persen atau sebesar 56,51 juta dolar Amrika, sedangkan

ekspor komoditi non migas naik sebesar 112,72 persen atau 731,88 juta dolar Amerika. "Ekspor non migas Kepri terbesar pada bulan Maret disumbang oleh golongan barang kapal laut (HS 89) sebesar 592,19 juta dolar Amerika atau 42,88 persen," sebut Syafril. Di samping itu lanjutnya, golongan barang lainnya yang

Ekspor Kepri

hal.18

Lima Tewas Sepanjang Mei TANJUNGPINANG — Sepanjang bulan Mei 2011, 5 orang telah meregang nyawa di jalanan. Kecelakaan tersebut terjadi akibat kelalaian manusia. Demikian disampaikan Kanit Lakalantas Polres Tanjungpinang Iptu Gustaf A Mamuaya, Kamis (2/6). Menurut Gustaf, penyebab terjadinya kecelakaan hingga merenggut nyawa itu didominasi oleh kesalahan si pengen-

dara itu sendiri. Selain itu, juga disebabkan oleh tidak patuhnya pengendara menaati rambu-rambu jalan. "Yang tewas di jalan itu semuanya pengendara sepeda motor. sSmuanya laki-laki dengan rata-rata berumur di bawah 30 tahun," sebutnya. Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang menewaskan lima

Lima Tewas

hal.18

Waspadai Puting Beliung TANJUNGPINANG — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang memprediksi musim pancaroba akan berlangsung hingga Juni 2011. Untuk itu, masyarakat diingatkan agar mewaspadai terjadinya angin puting beliung. "Angin puting beliung cenderung sering terjadi pada peralihan musim pancaroba atau peralihan musim. Gejalanya dapat diketahui satu hari sebelum kejadian berupa cuaca panas yang terasa pengap di suatu kawasan," kata Kepala BMKG Tanjungpinang Sulimin, Kamis (2/6). Ia menjelaskan, puting beliung merupakan angin kencang yang datang secara tibatiba. Angin ini, kata dia,, mempunyai pusat, bergerak melingkar menyerupai spiral. Saat menyentuh permukaan bumi angin ini akan hilang dalam waktu 3-5 menit. Namun demikian, kata Sulimin, kekuatan dan kecepatan angin puting beliung yang

Waspadai Puting

hal.18


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

18 Jumat, 3 Juni 2011

M E T R O Ipda Sjarlan

Mahkamah Syariah Johor Kunjungi Kanwil Kemenag Kepri

Bahas Masalah Perkawinan Campuran

Kasi Propam Polres Bintan

Nyaris Ditembak SELAMA mengemban tugas sebagai anggota polisi, Inspektur Dua (Ipda) Sjarlan mengaku nyaris pernah menjadi korban penembakan. Hal itu terjadi saat ia bertugas melakukan penangkapan terhadap pelaku perampokan kapal tanker di Selat Philips, beberapa tahun silam. "Untunglah, senpi mereka jenis chese tidak sempat digunakan," ujar Sjarlan yang kini menjabat sebagai Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Bintan, kemarin. Menurut pria yang pernah memperkuat tim sepakbola Polda Riau hingga ke Pekan Olahraga Polisi (POP) di Jakarta ini, saat itu dia mendapatkan tugas penyelidikan (lidik) kasus perampokan kapal tanker yang dilakukan warganegara Indonesia hingga ke Belakang Padang, Batam. Ketika di kejar ke Belakang Padang, ternyata pelaku lari ke Tanjungbalai Karimun. Dan ketika dikejar ke sana ternyata pelaku kembali ke Belakang Padang. Saat akan melakukan penggerebekan di Belakang Padang, Sjarlan bersama rekan-rekannya berhasil menangkap dua orang pelaku yang sedang berada di dalam rumah. Dan saat dilakukan pemeriksaan, ternyata di dalam lemari pelaku ditemukan 2 pucuk senjata api jenis chese lengkap dengan pelurunya. Ayah 4 anak yang semuanya laki-laki ini mengaku sangat bersyukur kepada sang pencipta, karena masih diberikan kesempatan untuk menikmati hidup. Kini, dia hanya berupaya semaksimal mungkin mengisi kehidupan ini dengan hal-hal yang positif. Pria yang memulai karir polisinya dengan pangkat Bhayangkara Dua (Bharada) ini mengaku sangat menomorsatukan penegakan disiplin, mematuhi aturan dan menghormati atasan dan rekan kerja. Selain itu, juga menjalin kemitraan dengan masyarakat. "Jangan ada lagi istilah kata arogan selama menjalankan tugas," tutur suami dari Anita ini. Menurut Sjarlan, tugas yang dilaksanakan dengan penuh kasih sayang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat akan mampu mewujudkan polisi yang dicintai dan dibanggakan masyarakat. "Ini yang menjadi perhatian dan akan terus saya sampaikan kepada rekan-rekan yang lain," kata pria kelahiran Medan, 54 tahun lalu ini. (azw)

Sambungan dari hal.17

mempunyai peran cukup besar terhadap ekspor non migas yaitu golongan barang/mesin peralatan listrik (HS 85). Golongan ini menyumbang sebesar 281,50 juta dolar Amerika. Peranan barang terhadap total ekspor non-migas sebesar 20,38 persen antara lain mesinmesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar 127,67 juta dolar Amerika (9,24 persen), berbagai produk kimia (HS 38) sebesar 75,98 juta dolar Amerika (5,50 persen), benda-benda dari besi dan baja (HS 73) sebesar 71,77 juta dolar Amerika (5,20 persen), perangkat optik (HS 90) sebesar 33,01 juta dolar Amerika (2,39 persen), minyak dan lemak hewan/nabati (HS 15) sebesar

T A N J U N G P I N A N G

TANJUNGPINANG — Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kepri menerima kunjungan kehormatan Rombongan Jabatan Mahkamah Syariah Negeri Johor, Malaysia. Rombongan yang beranggotakan 18 orang tersebut mengunjungi Kanwil Kemenag Kepri di Jalan Raya Senggarang Km 15, Rabu (1/6). Rombongan dari Jabatan Mahkamah Syariah Johor dipimpin oleh Datok H Zainal

Abidin Bin H Osman, selaku Pengerusi Jabatan Kuasa Hal Ehwal Agama Johor. Rombongan diterima Kepala Kanwil Kemenag Kepri Razali Jaya beserta jajaran. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk mempelajari regulasi kedua negara. Lebih khususnya membahas masalah perkawinan antara dua warga negara yang berbeda atau yang lebih dikenal dengan istilah perkawinan campuran.

"Harapan kami semoga dengan kunjungan ini dapat mempererat jalinan silaturahim antara para hakim Mahkamah Syariah Negeri Johor dengan jajaran Kanwil Kemenag Kepri," kata Razali disela-sela pertemuan. Sementara itu, Datok H Zainal Abidin Bin H Osman menyampaikan terima kasihnya atas sambutan yang baik dari Kemenag Kepri. "Dari segi sejarah kita memang mempunyai hubungan

PSMTI Tampung 10 Warga TANJUNGPINANG — Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Tanjungpinang-Bintan saat ini menampung sebanyak 10 orang warga Tionghoa yang telantar di Kota Tanjungpinang dan Bintan. Kesemuanya kini ditampung di salah satu bangunan milik PMTI Tanjungpinang di Jalan Rawasari, Batu 5 bawah. "Mereka saat ini membutuhkan bantuan dan uluran tangan warga Tanjungpinang. Apapun masalahnya, mereka yang jelas butuh bantuan kita," kata Jeni, Ketua PSMTI TanjungpinangBintan yang diamini sekretarisnya Fredy, kemarin. Menurut Jeni, mereka tengah mempertimbangkan beberapa opsi untuk menolong warga Tionghoa yang sedang kesusahan itu. Salah satu di antaranya akan menyelidiki terlebih dahulu apa yang menyebabkan mereka sampai telantar di Tanjungpinang dan meninggalkan daerah asalnya. "Waktu kami mendapat info pertama kali tentang warga yang telantar itu, kami bersama tokoh masyarakat lain

Ekspor Kepri 30,95 juta dolar Amerika (2,24 persen). Sedangkan bijih, kerak, dan abu logam (HS 26) sebesar 26,83 juta dolar Amerika (1,94 persen), karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar 20,27 juta dolar Amerika (1,47 persen), serta golongan timah (HS 80) sebesar 20,01 juta dolar Amerika (1,45 persen). "Tujuan ekspor dengan nilai terbesar masih ke negara Singapura yaitu mencapai 600,87 juta dolar Amerika atau sebesar 35,25 persen dari total ekspor Maret 2011. Ekspor ke Singapura pada bulan ini mengalami kenaikan dibanding keadaan bulan Februari 2011, yaitu naik sebesar 16,27 persen," papar Syafril. Sementara, tujuan ekspor

langsung berkoordinasi dan turun ke lokasi. Mereka ditemukan warga Kamis (26/5) pekan lalu. Dengan bantuan pihak Dinas Sosial (Dinsos) Tanjungpinang, langsung membantu dengan menyediakan mobil mengangkut warga tersebut ke gedung milik PSMTI," terang Jeni. Fredy menambahkan, ada beberapa alternatif bantuan yang akan diberikan. Pertama adalah mengusahakan dan membujuk warga itu untuk balik ke daerah asalnya. Opsi kedua, yaitu mencarikan rumah tinggal sementara yang biaya kontraknya akan ditanggung bersama antar warga Tionghoa yang ada di Kota Tanjungpinang. Pasalnya, rumah ataupun tempat milik PSMTI yang saat ini dipakai tidak bisa dipakai dalam waktu lama. Di samping itu, kata Fredy, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan PSMTI yang ada di Selat Panjang untuk mencari tahu, kerabat maupun latar belakang dari keluarga ini di daerah asalnya. "Mereka mengaku dari Selat Panjang, makanya kita juga berkoordinasi dengan PSMTI di sana," ucapnya. (rul)

Sambungan dari hal.17 dengan nilai terbesar kedua adalah Thailand. Yakni mencapai 580,52 juta dolar Amerika atau sebesar 34,06 persen dari total ekspor Maret 2011. Ekspor ke Thailand pada bulan ini mengalami kenaikan yang cukup tajam dibanding keadaan bulan Februari 2011, yaitu mencapai 22.798,69 persen. Pangsa pasar tujuan utama ekspor Kepri pada bulan Maret yang juga cukup berperan adalah negara Malaysia, Australia, Cina, Amerika Serikat, Korea Selatan, Belanda, Papua Nugini dan Jepang. Sedangkan kontribusi negara tujuan ekspor lainnya hanya sebesar 8,00 persen dari total ekspor Kepri selama Maret. (eza)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

terbentuk dan melanda suatu kawasan akan sulit dideteksi sebelum kejadian. Namun masih dapat diketahui berdasarkan gejala yang timbul sebelum terciptanya puting beliung. "Proses terjadinya puting

Sambungan dari hal.17

orang tersebut, terjadi di tiga lokasi. Di Jalan Senggarang, korban meninggal 2 orang, Simpang Jalan R A Fisabilillah 2 orang dan Jalan Basuki Rahmat 1 orang. "Kita selalu melakukan langkah antisipasi. Dengan mengerahkan anggota untuk

yang rapat dari dahulu hingg a l a h s e k a r a n g , d a n k u njungan kita ini ialah untuk lebih merapatkan lagi," ujar Zainal. Dalam pertemuan itu Zainal menjelaskan bahwa Malaysia mempunyai beberapa perkara soal perkawinan campuran ini. Pemrintah Malayasia, kata dia, cukup direpotkan atas masalah itu. "Semoga hubungan rakyat kedua negara semakin dekat

lagi. Karena cukup banyak masyarakat Kepri yang nikah dengan warga Malaysia," sebut Zainal. Terkait perkawinan campuran ini, Zainal juga menyebut pemerintah Malaysia masih kesulitan dari segi administrasi. "Kunjungan ini kami gunakan untuk mendiskusikan berbagai regulasi kedua negara, karena banyak warga Kepri dan Malaysia yang menikah," katanya. (eza)

KPAID Beri Bantuan Napi di Bawah Umur TANJUNGPINANG — Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAID) Provinsi Kepri bersama 33 mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Kota Tanjungpinang mengunjungi narapidana (napi) di bawah umur di Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Tanjungpinang. Mereka menyerahkan bantuan kepada kepada para napi di bawah umur yang jumlahnya sebanyak 13 orang. Ketua KPAID Kepri Edi Syafrani mengatakan, bantuan yang diserahkan kepada para napi di bawah umur itu untuk memotivasi mereka agar tetap semangat. Di samping itu, kunjungan tersebut juga dalam rangka praktik penerapan sistem pendidikan bagi anak-anak yang tersangkut persoalan hukum. "Kita juga berterimakasih kepada seluruh mahasiswa yang ikut peduli

dengan adik-adik yang tersangkut masalah hukum ini," ujar Syafrani, Kamis (2/6). Selain memberikan bantuan dan santunan, kata dia, ke depan anakanak tersebut akan mendapatkan bimbingan pelajaran dari mahasiswa yang ikut serta dalam kunjungan ini. Napi di bawah umur ini, lanjutnya, juga akan mendapat ilmu pendidikan yang bermanfaat. Disinggung soal pembiayaan dan fasilitas, KPAID siap membantunya. Namun, mengenai lokasi belajarnya semua diserahkan ke pihak Lapas dan Rutan di Tanjungpinang. "Semoga anak-anak yang mendapat masalah hukum bisa memperoleh hak-haknya ikut mengenyam pendidikan. Dan kita juga mengimbau Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial ikut menyumbang juga, baik materi atau moril," katanya. (cw40)

Waspadai Puting beliung sangat singkat dan skala lokal, maka sulit diprediksi kapan dan di mana akan terjadinya," terangnya. Menurut Sulimin, masyarakat perlu memahami fenomena cuaca yang mengindikasikan akan terjadinya puting

beliung agar dampak menghindar. Angin puting beliung mempunyai kecepatan ratarata berkisar 30-40 knot dengan capaian sekitar 5-10 kilometer persegi. Angin dahsyat itu berasal dari awan cumulonimbus, yaitu awan yang menju-

lang tinggi, bergumpal dan berwarna abu-abu gelap. "Masyarakat tetap diminta waspada dan mengenali gejalagejala sebelum munculnya angin puting beliung tersebut. Meskipun begitu, kondisi relatif kondusif," sebut Sulimin. (cw40)

di wilayah rawan tersebut," ujar Gustaf. Dengan tewasnya 5 orang pengguna jalan itu, Polres Tanjungpinang, kata Gustaf, mengimbau kesadaran seluruh masyarakat saat berkendara di jalan raya. Khusus untuk para orang tua yang

memiliki anak-anak, diimbau untuk memberi nasehat agar selalu berhati-hati. "Kita minta kesadaran masyarakat agar benar-benar memperhatikan keselamatan dirinya sendiri. Taati rambu lalulintas dan gunakan helm," sarannya. (cw40)

Lima Tewas melakukan patroli setiap hari di jalan-jalan yang rawan itu. Terlebih lagi, untuk malam minggu, kita selalu intens melakukan PAM (jaga di tempat TKP) untuk meminimalisir kejadian kecelakaan. Karena rata-rata tiap malam minggu pasti ada korban kecelakaan


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

BINTAN

Jumat, 3 Juni 2011

19

Terkait Demo Eks Karyawan PT Gimmil

2014, Bintan Swasembada Daging Sapi BINTAN— Pemkab Bintan optimis akan menjadi swasembada daging sapi pada tahun 2014 mendatang. Selain ketersediaan sapi, swasembada akan terwujud karena tingkat konsumsi masyarakat terhadap daging sapi masih rendah. Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Peternakan Bintan Kartini menjelaskan, pemerintah pusat secara nasional sudah mencanangkan masing-masing daerah akan menjadi swasembada daging sapi. Oleh karena itu, selama bulan Juni pemerintah akan mensensus jumlah sapi. Sensus itu bertujuan untuk mengetahui jumlah populasi sapi dan tingkat perubahan sapi di setiap daerah. Jumlah itu terkait dengan kebutuhan konsumsi sapi di tengah masyarakat. "Untuk Bintan sendiri, pada tahun 2014 mendatang kita optimis bisa menjadi swasembada daging sapi. Karena jumlah sapi yang ada sekarang dinilai mencukupi kebutuhan masyarakat Bintan sendiri. Untuk beberapa tahun mendatang kemungkinan bisa memenuhi permintaan luar daerah. Soalnya, selain ketersediaan sapi yang ada, masyarakat Bintan saat ini lebih banyak mengkonsumsi ikan dibandingkan daging sapi," kata Kartini baru-baru ini. Menurutnya, sapi yang ada di Bintan saat ini merupakan milik pemerintah dan petani. Untuk program pemerintah, sapi yang disediakan untuk kegiatan penggemukan sebanyak 1000 ekor. Sapi jantan untuk penggemukan itu lebih cenderung produksi daging yang dijual setelah dipelihara 10 bulan. Selain itu, sapi di Bintan diprogramkan untuk pengembangbiakan yang dominan betina. Ditargetkan, Pemkab Bintan mengembangbiakan 500 ekor sapi yang dikelola petani dengan harapan bisa berkembangbiak. "Sebagian sapi milik pemerintah juga diprogram untuk pengelolaan pupuk organik. Dalam pengelolaannya, sapi digemukan dan dikembangbiakan dengan mengambil kotoran untuk pembuatan pupuk organik. Jumlahnya ada sekitar 105 ekor sapi yang dikelola oleh 3 kelompok tani. Dengan program pemerintah itu, jumlah sapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bintan dinilai cukup," tegasnya. Apalagi saat ini, lanjut Kartini, sebagian petani juga ada yang memiliki peternakan sapi sendiri. Hanya saja, jumlah sapi petani itu belum dilakukan pendataan ulang. "Dalam beberapa hari ini kami akan mulai melakukan sensus sapi tersebut," katanya. (yen)

Polres Bintan Amankan Gereja BINTAN— Peringatan hari besar keagamaan, yakni kenaikan Yesus Kristus di wilayah Bintan berjalan aman sejak Rabu malam (1/6) hingga Kamis (2/6). Untuk pengamanan bagi umat kristiani yang menjalani kebaktian di gereja, jajaran Polres Bintan menurunkan 70 personel. Kapolres Bintan AKBP Dwi Yulistiyono mengatakan, ada sekitar 30 tempat gereja di wilayah Bintan yang menjalankan kebaktian menyambut hari besar keagamaan kenaikan Yesus Kristus 2011, Kamis (2/6). Sedangkan untuk peringatan pada hari berikutnya, Jumat (3/6) ada 2 gereja yang menjalankan kebaktian. "Kami sudah melakukan antisipasi pengamanan sejak Rabu malam. Pengamanan tetap dijalankan sampai Jumat. Untuk peringatan kenaikan Yesus Kristus hari Jumat, hanya 2 gereja yang kita amankan. Sampai saat ini berjalan aman," ujar Dwi saat dihubungi, Kamis (2/6). Sebelumnya, Sekretaris Dewan (Sekwan) Bintan Edi Pribadi menyebut bahwa berdasarkan surat edaran BKD Bintan, PNS maupun pegawai tidak tetap tidak menjalankan aktivitas kantor sejak Kamis (2/6) sampai Jumat (3/6) hari ini. "Pegawai pemerintah cukup panjang liburnya, Senin (6/6) kembali bekerja. Kita berharap pegawai tidak ada yang memperpanjang libur. Kecuali ada kendala yang tidak bisa dihindari seperti sakit," kata Edi. (yen)

FSPMI Sesalkan Ancaman OKP BINT AN BINTAN AN— Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bintan menyesalkan sikap sejumlah organisasi kepemudaan (OKP) di Kecamatan Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam menyikapi demo yang dilakukan mantan karyawan PT Gimmil Lobam dengan pihak perusahaan. FSPMI mengaku kaget lantaran sejumlah OKP mengancam akan membubarkan aksi eks karyawan PT Gimmil yang masih berdemo di lokasi perusahaan. "Tidak seharusnya ormas di Bintan seperti KNPI, PP, Aliansi Pemuda Bintan Utara menebar ancaman. Ini adalah masalah perburuhan, masalah tuntutan hak-hak, dan tuntutan atas perlakuan tidak adil dari pengusaha terhadap pekerja," kata Ketua FSPMI Bintan Parlindungan Sinurat, Kamis (2/6). Seharusnya masyarakat, LSM dan OKP, kata pria yang akrab disapa Parlin, ikut mendorong proses percepatan tuntutan para buruh itu. Bukan sebaliknya, justru akan membubarkan aksi buruh yang menuntut haknya. "Bukan tidak mungkin pekerja lainnya akan melakukan perlawanan terhadap siapapun yang menghalangi perjuangan buruh dalam mencari keadilan," ucapnya. Ketua PK KNPI Bintan Utara Usman menyatakan tidak pernah dilibatkan dalam pernyatan sikap yang dimotori oleh pengurus OKP yang menebar ancaman itu. "Saya terkejut juga ketika nama KNPI disebut oleh Parlindungan," kata Usman saat dikonfirmasi atas persoalan itu, kemarin. Pria yang bekerja di salah satu perusahaan di Lobam tersebut justru menyayangkan jika ada rencana pengusiran eks karyawan PT Gimmil yang sedang memperjuangkan hak-hak

mereka itu. ''Bagaimanapun pun mereka adalah saudara-saudara kita yang kebetulan sedang ditimpa masalah. Seharusnya semua pihak harus ikut mendukung perjuangan mereka. Pihak terkait harus duduk bersama untuk menyelesaikan masalah ini," katanya menyarankan. Usman juga meminta pihak PT BIE selaku pengelola kawasan industri Lobam lebih berperan dalam penyelesaian masalah yang menyangkut buruh dan perusahaan ini. @Janji Tidak Anarkis Pada Rabu (1/6), Polres Bintan mengundang tokoh masyarakat dan koordinator serikat buruh guna membahas persoalan antara eks karyawan PT Gimmil dengan manajemen. Hari itu semua yang hadir berkomitmen akan menjaga iklim Bintan tetap aman, meski saat ini masih berlangsung aksi demo eks karyawan PT Gimmil. Dalam pertemuan itu delapan koordinator lapangan (korlap) karyawan PT Gimmil Industrial Bintan yang saat ini masih bertahan di dua perusahaan yang ada di Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam, berjanji tidak akan melakukan tindakan anarkis. Mereka juga berkomitmen tidak akan meresahkan masyarakat Bintan Utara

1

2

3

RANTING / RAYON

Rayon Tanjungpinang Kota

HARI

TANGGAL

Rayon Bintan Center

BINT AN — Semangat dan terus berjuang adalah motto BINTAN hidup Emelia. Meski tidak mendapat pembinaan dari klub, namun Emelia tetap berprestasi. Gelora semangat tampak jelas diraut wajah Emelia (15) pada saat berlaga di partai final tunggal putri bulutangkis di bawah usia 17 tahun. Pada Rabu malam (1/6) di Lapangan Bulutangkis Hall Tang's Kijang, suara bergemuruh memberikan semangat. Di partai final itu Emelia berhadapan dengan atlit muda asal Bintan Timur lainnya, Radika. Kalah pada set pertama tidak membuat Emelia patah arang. Ia meneruskan perjuangannya.

PEMADAMAN

JAM

Sabtu

4 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Melati

Sabtu

11 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Kamboja

Sabtu

18 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Mawar

Sabtu

25 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Flamboyan

Senin

30 Mei 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Selasa

31 Mei 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Rabu

1 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Sabtu

4 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Express Feeder Gesek PLTD Air Raja

Sabtu

4 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Cendana, Meranti, Express II Air Raja

Nangka (GH Gesek) KM. 21 Gesek Apel (GH Gesek) KM. 21 Gesek Nangka (GH Gesek) KM. 21 Gesek

LOKASI Jl. Kamboja, Jl. Ketapang dan sekitarnya Jl. B. Katamso KM. 2, Jl. Gudang Minyak dan sekitarnya Jl. MT. Haryono, Jl. Komp. Perla, Jl. RE. Martadinata, Jl. A. Yani, Jl. Kuantan, Jl. Wonosari KM. 8 Jl. Engku Putri, Jl. Ir. Sutami, Jl. Pramuka, Jl. A. Yani, Jl. Sei Jang, Jl. Sukorejo Jl. Raya Uban KM. 21 s/d RRI KM. 30, Tembeling dan sekitarnya Gesek KM 21 s/d Malang Rapat Kawal dan sekitarnya Jl. Raya Uban KM. 21 s/d RRI KM. 30, Tembeling dan sekitarnya Gesek KM 21 s/d Malang Rapat, Jl. Raya Uban KM. 21 s/d RRI KM. 30, Tembeling dan sekitarnya Jl. Raya Senggarang KM. 14 s/d Senggarang dan sekitarnya, Jl. Raya Uban KM. 14 s/d KM. 20 dan sekitarnya

Pelaksanaan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai situasi dan kondisi pada hari tersebut. Demikian kami sampaikan dan mohon Maaf kepada Pelanggan atas ketidak nyamanan dalam penggunaan Energy Listrik selama Pelaksanaan Pekerjaan berlangsung, atas pengertiannya terima kasih. Tanjungpinang, 25 Mei 2011 MANAJER Tembusan : 1. Assman Kit, PLTD Air Raja, PLTD Suka Berenang 2. Rayon Kota, Rayon Bintan Center, Ranting Kijang 3. Kantor Jaga Kawal

kan tokoh masyarakat yang hadir di antaranya Ketua I Lembaga Adat Melayu (LAM) Bintan Basri MS, tokoh masyarakat Jawa Timur Bintan Utara Soetomo, penasehat Ikatan Keluarga Pulau Tujuh Bintan Utara H Saidi, penasehat Ikatan Keluarga Batak Bintan Utara (IKBBU) Sahat Simanjuntak dan penasehat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Sirajuddin. Sementara dari kalangan pemuda, dihadiri Ketua GM FKPPI Bintan Roberriyanto, Ketua Karang Taruna Bintan Utara Irwansyah Zakar, Ketua DPC Persatuan Pemuda Tem-

patan (Perpat) Bintan Utara Darsono, serta pengurus Himpunan Keluarga Sumatera Bagian Selatan (HKSS) Bintan Bagian Utara Harjo Waluyo. "Kita menyarankan jangan anarkis dan meresahkan masyarakat sekitar. Semua sudah berkomitmen," kata Wakapolres. Sedangkan Saidi berharap kepada Korlap PT Gimmil untuk menurunkan tenda-tenda yang mereka dirikan di lokasi perusahaan tersebut. Pasalnya, semua pihak sudah memberikan jaminan kalau perusahaan tidak akan lari dari tanggung jawabnya. (edy/azw)

Raih Prestasi Tanpa Dibina Klub

PENYULANG

Ranting Kijang

saat menjalankan aksinya. Komitmen itu disampaikan Ketua Pengurus Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPMI) PT Gimmil Andre Yunarko bersama temantemannya yang lain. Seperti Sambuana, Ronal C Simajuntak, Rafi, Abu Bakar, Bayu, Lisa dan Nurmala. Mereka semua berkomitmen dihadapan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang ada di Bintan Utara dan aparat kepolisian. Turut hadir dalam pertemuan itu Wakapolres Bintan Kompol Danu Waspodo dan Kasat Intelkam AKP Sepman Purba. Sedang-

Emelia, Atlit Bulutangkis Popnas Kepri

Pada set kedua, Emelia kemudian bangkit dan akhirnya keluar sebagai pemenang. Meski malam itu saling 'bermusuhan', tapi sebenarnya mereka berdua adalah pasangan serasi. Mereka berdua ternyata berhasil meraih medali emas pada partai ganda putri untuk kelompok dewasa. Malam itu, Emelia berhasil menyumbang 2 medali emas untuk Bintan Timur. Bintan Timur pada Turnamen Bulutangkis Bupati Bintan Cup 2011 keluar sebagai juara umum. Tidak hanya Emelia PT. PLN (PERSERO) yang berprestasi, adiknya Daniel juga. Daniel yang WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU juga mengikuti jejak PEMBERITAHUAN MANAJER PT. PLN (PERSERO) CABANG TANJUNGPINANG kakaknya menjadi atlit NO. 032 PM. 014/MCTPI/2011 bulutangkis di turnamen TENTANG PEMADAMAN SEMENTARA ALIRAN LISTRIK tersebut menyumbang 1 medali emas untuk kelomDiberitahukan kepada pelanggan listrik PT. PLN (Persero) Wilayah Riau & Kepri Cabang Tanjungpinang Khususnya pok tunggal putra di bapelanggan yang berada di kawasan Rayon Tanjungpinang Kota, Rayon Bintan Centre dan Ranting Kijang Kantor Jaga wah usia 14 tahun. Kawal. Sehubungan dengan adanya Pekerjaan Pemasangan Konstruksi Tiang Beton, Pembongkaran Jaringan "Cukup fantastis, meSUTM 20 kV yang lama serta penarikan Kawat A3C 240 mm Jaringan SUTM 20 kV yang baru pada penyulang : reka malam ini bermain Cendana, Meranti, Apel, Express Feeder II, Nangka dan Pralonnisasi pada Penyulang Melati, Mawar, Kamboja dan cukup bagus, tenang dan Flamboyan maka akan dilaksanakan PemadamanAliran Listrik pada :

NO

HALUAN KEPRI/EDY

SIDAK MIKOL— Kepala Disperindag Bintan Dian Nusa (tengah) melihat minuman beralkohol (mikol) saat tim Disperindag melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah toko, Rabu (1/6). Sebanyak 33 botol mikol ikut disita.

ttd HENDRA SLAMET RIJADI

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

penuh semangat. Hanya saja, Emelia pada pertandingan awal tadi sempat buru-buru sehingga tertinggal beberap angka dari lawannya," ujar Afridin, pelatih Emelia usai penyerahan medali. Bagi Afridin, Emelia dan Daniel merupakan atlit muda berbakat Bintan untuk cabang olahraga prestasi bulutangkis. Emelia sudah menjalani latihan rutin sejak kelas VI SD lalu. Emelia baru saja lulus dari SLTP. Selama tiga tahun terakhir, Emelia sudah beberapa kali membawa nama daerah untuk iven tingkat provinsi maupun di Nasional. "Beberapa pekan lalu, Emelia membawa nama Kepri untuk mengikuti sirkuit nasional bulutangkis di Jakarta dan Bandung. Dia (Emelia) belum berhasil mencapai Pelatnas karena masih kurang pengalaman atau jam terbang. Tapi untuk mendatang, dia bisa saja menembus Pelatnas," kata Afridin optimis. Emelia, anak kandung dari Hendy alias Aket itu kini sedang menjalani latihan rutin untuk persiapan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).

HALUAN KEPRI/YENDI

EMELIA bersama ayah dan adiknya serta pelatih usai penyerahan hadiah turnamen bulutangkis Bupati Cup 2011, Rabu malam (1/6). Soalnya, Emelia merupakan salah seorang dari empat atlit bulutangkis Kepri menuju Popnas di Pekanbaru-Riau, September mendatang. "Sudah segudang prestasi yang diraih Emelia untuk tingkat daerah maupun di nasional khusus kategori pelajar. Emelia meraih prestasi itu tanpa pembinaan di klub. Tapi Emelia menjalani latihan rutin sendiri dengan pelatih pribadi. Terkadang latihan di Kijang tidak berapa jauh dari tempat tinggalnya. Terkadang latihan di Tanjungpinang," sebut Afridin. Pada kesempatan sama,

Emelia mengaku bercita-cita ingin menjadi atlit nasional untuk beberapa tahun mendatang. Ajang sirkuit nasional di Jakarta dan Bandung beberapa waktu lalu menjadi pengalaman yang berharga. Begitu juga di Popnas Pekanbaru September nanti. "Saya tidak dibina melalui klub. Tapi latihan sendiri dengan pelatih yang bagus. Biayanya tentu dari orang tua. Begitu juga ketika mengikuti kejuaraan-kejuaraan, lebih banyak biaya dari orang tua. Syukurlah orang tua saya mendukung," penuturan Emelia di dampingi sang ayah malam itu. (yendi)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

20

L I N G G A

Jumat, 3 Juni 2011

Catatan LKPj Bupati

DPRD Nilai Musrenbang Kurang Fokus LINGGA — DPRD Kabupaten Lingga memberikan sejumlah catatan strategis dan rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Lingga H Daria pada tahun anggaran 2010 lalu, dalam Rapat Paripurna di DPRD Lingga, Rabu (1/6). Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Kamarudin Ali dan dihadiri sebagian besar anggota DPRD Lingga, termasuk Bupati Lingga, H Daria beserta sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Lingga, para camat, lurah dan kepala desa se-Kabupaten Lingga Dalam penyampaian catatan strategis dan rekomendasi tersebut, banyak hal yang menjadi masukan DPRD atas kinerja bupati selama tahun 2010 lalu. Beberapa yang menjadi persoalan dan sorotan disampaikan Ketua Panitia Khusus (Pansus) LKPj, Masyalikul Akhyar yang dalam laporannya menyebutkan tentang proses Musrenbang yang dilaksanakan dengan cara kurang terfokus. Sedangkan mekanisme proses jaring asmara kurang mendapat dukungan dari pihak pemerintah daerah. Akibatnya, berbagai jenis program dan kegiatan yang dilaksanakan dihampir semua SKPD kurang senyawa dengan kebutuhan nyata masyarakat. "Hampir semua SKPD terjebak dalam kesibukan yang kurang proaktif, karena lebih terpaku pada kegiatan administratif yang hanya memberi-

kan manfaat untuk SKPD bersangkutan, bukan untuk kelompok sasaran," kata Akhyar. DPRD juga meminta agar pemerintah daerah harus segera membenahi proses mekanisme musrenbang secara berjenjang dengan menerbitkan peraturan bupati tentang proses dan mekanisme perencanaan pembangunan daerah sesuai PP No 8 tahun 2008. Rekomendasi lain, pemda harus segera membenahi keberadaan statistik perencanaan masing-masing SKPD dan menyusun prototype baku dokumen perencanaan yang mengalir, mulai dari rencana kerja SKPD, RKPD, KUA, PPAS dan RKA SAKPD, sehingga penilian terhadap RKA SKPD dan LKPj dapat dilakukan DPRD dengan lebih mudah. "Hal dimaksud karena rencana program oleh semua SKPD tidak dilengkapi dengan statistik dasar terkini, sehingga penentuan target kinerja dan penilai atas pencapaian kinerja nyata oleh DPRD menjadi sangat sulit dilakukan," tutur anggota komisi II DPRD Lingga ini. Akhyar juga menyebutkan adanya tumpang tindih kegiatan antar SKPD, karena sejumlah program dan kegiatan sejenis dilaksanakan oleh dua

atau lebih SKPD yang berbeda, sehingga menciptakan benturan kepentingan. "Kepala daerah diminta untuk menugaskan sekda dalam mengkoordinir penyusunan rumusan tugas pokok dan fungsi SKPD secara terfokus dan menggunakan tupoksi sebagai salah satu acuan penyusunan rencana program dan kegiatan SKPD," harapnya. Cacatan lain menyangkut penanganan wilayah pesisir dan panta. Soalnya, 80 persen wilayah Kabupaten Lingga terdiri dari pantai dan pesisir, namun 75 persen anggaran pembangunan terkonsentrasi di wilayah daratan. "Kita minta agar kepala daerah lebih meningkatkan alokasi anggaran guna penanganan wilayah pesisir dan pantai dengan cara memperkaya jenis program unggulan bagi penanganan masyarakat dan pemanfaatan sumberdaya kelautan," ujarnya. Hal lain tentang pemberdayaan kecamatan sebagai SKPD sesuai Permendagri No 13 tahun 2006, dimana kecamatan diperlakukan sebagai SKPD dan karenanya harus menyusun perencanaan anggarannya. Dalam kenyataan, perencanaan dan anggaran kecamatan masih menyatu dengan perencanaan dan anggaran bagian tata pemerintahan setda kabupaten. "Kepala daerah segera memberdayakan kecamatan dengan melakukan berbagai hal seperti penerbitan SK Bu-

Polres Sidak Agen Minyak LINGGA — Menanggapai laporan masyarakat dan juga pemberitaan media masa tentang minyak oplosan, jajaran Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Lingga melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di agen minyak SPBB Junaidi, Sungai Buluh Kecamatan Singkep Barat, Rabu(1/6). Hasil inspeksi mendadak dan pengecekan yang dilakukan, memang tidak ditemukan adanya minyak oplosan. "Hasil pengecekan di agen minyak BBM Sungai Buluh yang dilaksanakan hari, Rabu

(2/6) ini, tidak ditemukan adanya minyak oplosan," kata Kepala Satuan (Kasat) Reskirim Polres Lingga AKP Darmawan kepada Haluan Kepri. Pengakuan Agen Minyak Edison kepada polisi kata Darmawan, jika minyak kelihatan lebih bening, karena karena kadar oktannya lebih tinggi dari minyak yang sebelumnya. Katanya, ini tergantung negara asal minyak. Untuk minyak yang ini berasal dari Korea katanya, kalau kualitasnya malah, lebih baik dari pada minyak sebelumnya. Bisa dibilang ini minyak

dengan kualitas paling bagus," kata Darmawan menirukan pengkauan sang pemilik agen minyak saat ditemu Polisi. Edi, sang agen minyak sendiri membantah kalau ada minya oplosan berasal dari mereka. Dia cuma mengharapkan masyarakat selektif membeli minyak eceran. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Lingga (Disperindagkop) mengaku kalau sampai saat ini belum dilakukan pengecekan dan pengujian minyak yang diduga dioplos tersebut. (cw32)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

pati tentang pendelegasian sebagai keweenangan kepada camat. Melakukan pelatihan perencanaan dan penganggaran bagi aparat kecamatan yang bertanggungjawab di bidang perencanaan anggaran," ungkapnya. Menyikapi rekomendasi dan catatan strategis DPRD ini, Bupati Lingga H Daria menegaskan, hal ini merupakan masukan yang membangun, dalam arti fungsi kontrol DPRD benar-benar jalan dan sebagai salah satu pengawal kebijakan pemerintah. “Semua masukan DPRD ini merupakan hal yang sangat berguna dalam pencapaian kemajuan pembangunan sebagaimana yang kita harapkan nantinya,” tutur Daria. (nel)

HALUAN KEPRI/ASPANEL

SAMPAIKAN TANGGAPAN — Bupati Kabupaten Lingga, H Daria menyampaikan tanggapan atas rekomendasi DPRD Lingga terhadap LKPJ Pemerintah Kabupaten Lingga 2010.


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

KARIMUN

ANTARA

SEORANG siswa SMP di Pelambang merayakan kelulusan dengan coret-coret tahun lalu. Diharapkan kejadian ini tidak terjadi di pengumuman kelulusan SLTP, Sabtu (4/5) besok di Karimun.

21

BPRK3 Rapat Persiapan Kabupaten Kundur

Besok, Kelulusan Siswa SLTP Diumumkan KARIMUN — Rencananya, Sabtu besok (4/6) hasil kelulusan siswa SLTP akan dibagikan di seluruh SMP sederajat yang ada di Kabupaten Karimun. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Harris Fadillah melalui Kepala Bidang Pendidikan SD dan SMP, Bakri. "Hari ini (Kamis kemarin) saya ke Tanjungpinang untuk menjemput hasil kelulusan siswa. Rencananya besok (hari ini-red) akan kita serahkan ke seluruh SMP sederajat. Kemudian Sabtu baru dibagikan ke seluruh siswa," ujar bakri, Kamis (2/5). Dikatakan Bakri, sistem pengumuman hasil kelulusan siswa SMP sama seperti pengumuman kelulusan siswa SMA. Yakni dengan memberikan selebaran yang dimasukkan ke dalam amplop. "Rencananya pengumuman tersebut akan dibagikan sekitar pukul 16.00 WIB. Mengenai seragam siswa yang akan menerima pengumuman kelulusan, itu ditentukan oleh masing-masing sekolah. Apakah menggunakan seragam baju kurung atau baju sekolah," ucapnya. Bakri juga menghimbau kepada seluruh siswa agar tidak melakukan konvoi di jalan-jalan ketika pengumuman kelulusan sudah dibagikan. Karena hal itu akan menggangugu pengguna jalan. "Kita tadak mau ada siswa yang ugal-ugalan dijalan. Yang nantinya ditakutkan akan berujung kepada kecelakaan," himbaunya.(gan)

Jumat, 3 Juni 2011

KARIMUN — Wacana pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur semakin menguat. Bahkan, Badan Pekerja Rencana Pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur (BPRK3) Jumat (3/6) malam ini akan mengadakan rapat persiapan untuk menyiapkan berbagai program pembentukan kabupaten baru tersebut. Ketua BPRP3 Ihsan Muharal ketika dikonfirmasi, Kamis (2/6) kemarin menyebutkan, rapat tersebut hanya melibatkan tim formatur yang baru dibentuk dan itu hanya bersifat internal semata. Ketika ditanya sejauh mana langkah persiapan dan dimana lokasi rapatnya, Ihsan belum bisa memberikan bocoran. “Belum, belum sejauh itu. Yang jelas persiapan itu pasti ada, namun harus kami bahas dulu dalam rapat. Biarkan kami bekerja dulu. Kalau soal program pasti ada, yang jelas semuanya mengarah untuk kesejahteraan masyarakat Kundur,” ungkap Ihsan ketika ditanya persiapan BPRP3 terkait persiapan pembentukan Kabupaten Kundur.Ihsan tetap berkelit belum bisa memberikan jawaban terkait program dari BPRP3. “Kalau ditanya persiapan dari BPRP3 untuk pembentukan kabupaten baru tersebut, saya belum bisa

memberikan gambaran karena rapatnya saja belum dilangsungkan. Nantilah setelah selesai rapat, baru bisa saya jawab,” ujar Ihsan yang mengaku berada di Batam kemarin. Wacana pembentukan Kabupaten Kundur tersebut semakin hangat dibicarakan masyarakat, bahkan masyarakat menilai jika pembentukan itu murin untuk kesejahteraan masyarakat, maka sah-sah saja jika Kundur menjadi daerah otonom, seperti yang disampaikan Dr Ridwan Abdulllah Putra SpOg, seorang dokter yang juga aktifis di Karimun. Menurut Ridwan, jika dilihat dari luas wilayah, sumber daya alam, potensi sumber daya manusia dan berbagai potensi yang ada di Kundur lainnya, sudah saatnya Kundur menjadi dijadikan kabupaten sendiri. “Kalau memang masyarakat siap dan infrastruktur sudah ada. Maka tak ada salahnya

GANI

IKUT MEMANEN — Seorang murid SD di Tanjung Susup Kecamatan Kundur, ikut membantu orang tuanya memanen kelapa, Kamis (2/5) Kelapa tersebut nantinya dijual orang tuanya ke pengumpul seharga Rp2.000 per buah. Kundur berdiri sendiri menjadi kabupaten, asalkan semuanya betul-betul untuk kepentingan masyarakat,” ungkap putra daerah Moro dan juga salah seorang yang pernah ikut memperjuang-

Ratna, 11 Tahun Hidupi Keluarga Sendiri

Dua Anaknya Terancam Putus Sekolah RA TN A (50), janda enam orang anak yang tinggal di RATN TNA RT 01 RW 05 No 31, Kolong, tepatnya di belakang Pasar Kolong, Kelurahan Sungai Lakam, Kecamatan Karimun ini, terpaksa membanting tulang menghidupi anaknya seorang diri. Ia rela melakukan pekerjaan apa saja, asalkan anak-anaknya bisa makan dan sekolah.

Perubahan drastis yang terjadi dalam kehidupan Ratna mulai berubah sejak kepergian Syafri (54) sang suami ke Pekanbaru 11 tahun silam. Hingga saat ini, Ratna tidak mendapat kabar yang jelas bagaimana nasib suaminya itu.

KOMISARIS, DIREKSI & SEGENAP KARYAWAN KARYAWATI

PT. SANMAS MEKAR ABADI Mengucapkan

Turut Berduka Cita Yang Sedalam-dalamnya

Atas Wafatnya

H. ISMAIL KN KETUA MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KABUPATEN LINGGA (Tutup Usia 64 Tahun) Meninggal Dunia Pada Hari Selasa , 31 Mei 2011 Pukul 09.00 WIB & Dikebumikan Pada Hari Selasa, 31 Mei 2011 Di Taman Pemakaman Umum (TPU) Dabo Singkep “Semoga Amal Ibadah Almarhum Diterima Disisi Tuhan Yang Maha Esa Dan Keluarga Yang Ditinggalkan Diberi Ketabahan & Kekuatan Iman”

Tertanda,

MANAGEMENT

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Namun, ia pernah mendapat kabar kalau suaminya sudah meninggal, tapi apa penyebab kematian dan dimana kuburannya, dia sendiri tidak mengetahui. Untuk menghidupi keluarganya setelah ditinggal suami, wanita bertumbuh ringkih itu terkadang bekerja sebagai pemotong karet, jadi buruh angkut kelapa hingga menyuci baju tetangga. Apapun yang diminta orang asalkan halal pasti dilakukannya. Dengan bekerja serabutan, ia hanya bisa membawa pulang uang antara Rp20ribuRp30 ribu seharinya. Uang sebesar itu, tentu saja sulit untuk memenuhi kebutuhan pendidikan bagi anak-anak-

kan pembentukan Kepri melalui Musyawarah Besar Rakyat Riau II di Pekanbaru ini. Menurutnya, dengan terbentuknya Kundur jadi kabupaten berarti rentang kendali antara

nya. Apalagi dua anaknya, Siti Nabila (19) dan Ade Fitria (15) baru saja tamat sekolah madrasah di Pelipit, Kecamatan Karimun tahun ini dan butuh biaya untuk menyambung ke tingkat yang lebih tinggi. Ia bingung, harus kemana mencari uang untuk biaya masuk sekolah bagi anak-anaknya itu. “Untuk membiayai Nabila dan Ade sewaktu masih sekolah di madrasah saya harus mencari uang kesana kemari. Dalam satu bulan, dua anak saya itu butuh biaya Rp130 ribu, belum lagi biaya untuk si kecil Satria Saputra, yang saat ini masih duduk di bangku kelas V di SD Nurul Huda, Kolong, kemana lagi saya harus mencari uang,” ungkap Ratna lirih. Ratna berharap kepada siapa saja agar bisa membantunya dengan jalan memberinya pekerjaan. “Apapun akan saya lakukan, asalkan anak-anak saya dapat makan dan sekolah

yang layak. Kalau ada yang butuh menyapu-nyapu kantor dan melap kaca pun jadilah,” ujar Ratna yang didampingi anak sulungnya Syaiful Lizan (28) ketika ditemui di rumahnya, Kamis (2/6) kemarin. Sebagai anak sulung, Syaiful memang yang bisa diandal-

pemerintah dengan masyarakat semakin dekat. Artinya, dengan semakin dekatnya jarak pemerintah dengan masyarakat maka pembangunan akan mudah dilaksanakan. (ham)

kan untuk membantu biaya sekolah bagi adik-adiknya. Namun pemuda lajang itu juga tak bisa berbuat banyak. Dengan hanya tamatan SD, yang bisa dilakukannya hanyalah bekerja sebagai buruh bangunan. Itupun, jika kondisinya sehat. (Ilham)

ILHAM

RATNA (50) warga RT 01 RW 05, Kolong, Kelurahan Sungai Lakam, Kecamatan Karimun berharap bantuan pemerintah untuk membiayai dua anaknya yang terancam putus sekolah.


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

OLAHRAGA

Jumat, 3 Juni 2011

22

Bintim Juara Umum Bupati Bintan Cup

YENDI

SERAHKAN PIALA — Wakil Bupati Bintan Khazalik disaksikan Ketua PBSI Bintan Samin menyerahkan piala bergilir turnamen badminton se Kabupaten, Rabu (1/6) malam.

BINT AN — Kecamatan Bintan Timur (bintim) BINTAN akhirnya keluar sebagai juara umum dan berhak memboyong piala bergilir pada turnamen bulutangkis Bupati Bintan Cup 2011, Rabu (1/6) malam. Dari 8 kategori yang dipertandingkan, hampir seluruh kelompok usia dimenangkan oleh kontingen Bintim. Wakil Bupati Bintan, Khazalik pada saat penutupan kejuaraan menyampaikan, Pemkab Bintan cukup bangga dengan perkembangan cabang olahraga berprestasi bulutangkis di Bintan. Soalnya, dari pelaksanaan kejuaraan antar kecamatan yang diselenggarakan Pengcab PBSI Bintan terdapat belasan bibit muda yang berbakat. Itu membuktikan atlet muda berbakat di Bintan tidak krisis. "Kejuaraan ini perlu dilaksanakan secara rutin guna

memotivasi, berlatih dan mencapai prestasi bagi atlet muda. Sehingga Bintan bisa melahirkan atlet yang handal untuk tingkat provinsi dan nasional maupun internasional. Apalagi, saat ini prestasi Indonesia di tingkat internasional akhirakhir terus merosot dan sudah di bawah negara lain seperti Cina maupun Denmark. Hal ini yang harus menjadi dorongan bagi atlet muda untuk ke depan. Terutama dari Bintan," jelas Khazalik usai menyerahkan piala bergilir di hall

Tang's Badminton Kijang. Khazali berharap, untuk mencapai prestasi bulutangkis Bintan, perlu dilakukan pembinaan yang intensif. Mulai dari kecamatan melalui club atau lembaga pendidikan sampai ke tingkat kabupaten yang dinaungi oleh Pengcab PBSI. "Bagi yang menjadi juara, kita berikan selamat. Tapi yang belum maksimal perlu ditingkatkan lagi prestasinya. Terutama untuk usia dini, kesempatan masih terbuka lebar," paparnya. Pada kesempatan yang sama, Ketua Pengcab Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Bintan yang baru dilantik, Samin menyebutkan, terlaksananya kejuaraan Bupati Bintan Cup 2011 itu atas kerjasama dari semua pihak dengan pengurus. Sebagai program Pengcab PBSI Bintan, kejuaraan untuk tingkat

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

kabupaten direncanakan akan dilaksanakan 3 kali dalam setahun. Namun untuk Bupati Cup tetap dilaksanakan secara rutin setahun sekali. "Untuk pembinaan dan mencapai prestasi, kejuaraan perlu dilaksanakan dalam jumlah yang cukup banyak. Sehingga kemampuan dan perkembangan atlet daerah bisa kita pantau. Untuk kepengurusan PBSI Bintan sendiri, saya bangga bisa dipercaya oleh masyarakat dan rekan-rekan serta dukungan dari pemerintah. PBSI bisa maju jika semua unsur saling mendukung. Kebersamaan itu yang saya harapkan," kata Samin yang baru dilantik oleh Ketua Umum Pengprov PBSI Kepri, Ir Cahya beberapa hari lalu. Setelah pelaksanaan kejuaraan Bupati Bintan Cup, lanjut

Samin, PBSI Bintan akan melaksanakan rapat kerja (Raker) guna menetapkan program kerja ke depan. Justru diharapkan agar masing-masing kecamatan mengutus perwakilannya pada saat Raker nanti. "Sedangkan untuk kejuaraan Bupati Cup bulutangkis 2011 ini, kita cukup bangga bisa melihat perkembangan dan jumlah atlet muda berbakat yang cukup banyak. Ini menjadi aset untuk prestasi Bintan ke depan. Soal prestasi, Bintan akan menambah jumlah pelatih. Karena pelatih merupakan faktor yang menentukan juga dalam mengejar prestasi," kata Samin. Dari hasil pertandingan final Bupati Bintan Cup 2011, untuk kategori tunggal/anak under 12 tahun putra diraih Arif Afaudy, Asnady dan Riski. Sedangkan putri diraih Sherly, Nikita, dan Lika. Kelompok tunggal putra under 14 tahun diraih Daniel, Suyono dan Wahyu. Untuk putri dimenangkan oleh Refni, Sherly dan Putri. Sementara, untuk kelompok tunggal putra under 17 tahun dimenangkan oleh Aska Yasuki, Dobin dan Hendry. Untuk kelompok putri under 17 tahun dimenangkan oleh Emelia, Radika dan Herlery. Kelompok ganda dewasa putra diraih oleh pasangan Lukas/Welly, Dani/ Yadi dan Anton/Hartono. Untuk ganda Putri dimenangkan pasangan Emelia/Radika, Folis/ Ida dan Novita/Herleri. Kelompok tunggal dewasa umum putra diraih oleh Lukas, Anton dan Hartono Yusuf. Untuk kelompok veteran putra (85 tahun) diraih Pomis/Irham, Hartono/Am serta Istamar/ Agung. Kelompok ganda super veteran dimenangkan pasangan Samiun/Hendy, Sunardy/Hermansyah dan saleh/Junaidi. Untuk kelompok 3 lawan 3 dimenangkan kelompok Pomin/Tekyong/Samin, Sunardy/Herman/ Ali Imron serta kelompok Akim/ Henry/Samiun. (yen)

Atlet Bulutangkis Popnas Kepri

Emilia Raih Prestasi Tanpa Pembinaan Club SEMANGAT dan terus berjuang tidak pernah pupus dilakukan Emelia (15) pada saat pertandingan partai final tunggal putri under 17 tahun ketika berhadapan dengan Radika, Rabu malam (1/6) kemarin. Lapangan bulutangkis hall Tang's Kijang terus bergemuruh memberikan semangat untuk kedua atlet muda asal Bintan Timur tersebut. Kalah pada set pertama bukan hal yang membuat patah arang bagi Emelia untuk mencuri angka pada set berikutnya. Itu terbukti, Emelia mampu menguasai permainan untuk dua set terakhir. Tidak hanya pada partai tunggal under 17 tahun, Emelia yang berpasangan dengan rekannya Radika juga berhasil menyabet medali emas pada partai ganda putri untuk kelompok dewasa. Malam itu, Emelia berhasil menyumbang 2 medali emas buat Bintan Timur yang menjadi juara umum pada turnamen bulutangkis Bupati Bintan Cup 2011. Emelia sekalisekali tersenyum ketika melihat adik kandungnya Daniel juga berhasil menyumbangkan 1 medali emas untuk kelompok tunggal putra under 14 tahun. "Cukup fantastis, mereka malam ini bermain cukup bagus, tenang dan penuh semangat. Hanya saja, Emelia pada pertandingan awal tadi sempat buru-buru sehingga tertinggal beberap angka dari lawannya,"

ujar Afridin, pelatih dari Emelia kepada Haluan Kepri usai penyerahan medali. Bagi Afridin, Emelia dan Daniel merupakan atlet muda berbakat Bintan untuk cabang olahraga prestasi bulutangkis. Emelia sudah menjalani latihan rutin sejak kelas VI SD lalu sampai saat ini yang baru lulus SLTP. Selama tiga tahun terakhir, Emelia sudah beberapa kali membawa nama daerah untuk iven tingkat provinsi maupun di nasional. "Beberapa pekan lalu, Emelia membawa nama Kepri untuk mengikuti sirkuit nasional bulutangkis di Jakarta dan Bandung. Dia (Emelia) belum berhasil mencapai Pelatnas karena masih kurang pengalaman atau jam terbang. Tapi untuk mendatang, dia bisa saja menembus Pelatnas," tambahnya. Saat ini, Emelia anak kandung dari Hendy alias Aket itu sedang menjalani latihan rutin untuk persiapan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). Soalnya, Emelia merupakan salah seorang dari empat atlet bulutangkis Kepri menuju Popnas di Pekanbaru-Riau, September mendatang. "Sudah segudang prestasi yang diraih Emelia untuk tingkat daerah maupun di nasional khusus kategori pelajar. Emelia meraih prestasi itu tanpa pembinaan di club. Tapi Emelia menjalani latihan rutin sendiri dengan pelatih pribadi. Terkadang latihan di Kijang tidak berapa jauh dari tempat tinggalnya. Terkadang latihan di Tanjungpinang," sebut Afridin. Pada kesempatan yang sama, Emelia mengaku, bercitacita ingin menjadi atlet nasional untuk beberapa tahun mendatang. Ajang sirkuit nasional di Jakarta dan Bandung beberapa waktu lalu menjadi pengalaman yang berharga. Begitu juga di Popnas Pekanbaru September nanti, selain mencari pengalaman optimis bisa mencapai prestasi. "Saya tidak dibina melalui club. Tapi latihan sendiri dengan pelatih yang bagus. Biayanya tentu dari orang tua. Begitu juga ketika mengikuti kejuaraan-kejuaraan, lebih banyak biaya dari orang tua. Syukurlah orang tua saya mendukung dengan dunia olahraga," demikian penuturan Emelia di dampingi sang ayah. (yendi)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

HALUAN KEPRI VOLLEY BALL

23 Jumat, 3 Juni 2011

Dua Wakil Sumbar Lolos ke Semifinal

EPILIUS

PENONTON MEMBLUDAK — Memasuki babak 8 besar, jumlah penonton yang menyaksikan Tournament Haluan Kepri Volley Ball Batam International 2011 membludak. Nampak penonton memadati tribun Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Kamis (2/6).

BA TAM — Dua wakil tim asal Sumatera Barat, tim Polda BAT Sumbar dan UNP memastikan diri lolos ke semifinal Tournament Haluan Kepri Volley Ball Batam Internasional 2011. Hal tersebut didapat usai Polda Sumbar menyingkirkan Satria Cendana 3-1 (25-17,25-21,19-25,25-17) dan UNP Padang mengalahkan Vormic Karimun 3-0 (25-23,25-19,27-26) dalam babak 8 besar di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Rabu (1/6). Dalam Iven ini, Polda Sumbar bermaterikan pemain muda yang

akan bersiap untuk Kejuarnas Piala Presiden sekaligus seleksi Pra-PON.

Pelatih Polda Sumbar Elvis mengatakan, timnya diluar dugaan mampu terus menang dalam setiap pertandingannya. Namun hal yang mesti diperbaiki adalah semangat dan mental tim yang kerap naik turun. Melawan Satria Cendana, Elvis menurunkan Jaka Rahmadi (8), Sepri Imarian (7), Dede Triadi (1), Ziko Oktaviandri, Rayfi Andri (11), dan Amri Bay (9). Dari set pertama, Polda Sumbar menguasai permainan de-

ngan smes-smes keras dari Sepri dan Rayfi. Set pertamapun ditutup dengan menyakinkan 25-17. Set kedua Cendana memberikan perlawanan bagi tim Polda Sumbar. Tim Batam ini mampu mengungguli permainan Polda Sumbar saat pertengahan set 16-14. Jelas disini apa yang dikatakan oleh Elvis menuai kebenaran. Mental dan semangat pemain Polda Sumbar sering naik turun. Permainan Sepri dkk menunjukkan peningkatan pada akhir set

kedua. Dengan semangat yang menggebu tim asal Sumbar ini bisa mengejar bahkan mengungguli Satria Cendana dan menutup set kedua dengan kemenangan 25-21. Sadar akan kelemahan pemain Polda Sumbar tersebut, Satria Cendana terus berusaha mati-matian untuk menurunkan semangat tim Sumbar. Awal set ketiga ini menghasilkan keunggulan Satria Cendana 10-7. Pertengahan set Cendana masih unggul 16-13. Mental yang terlihat drop dari pemain Polda Sumbar ini dimanfaatkan betul oleh Satria Cendana sehingga berhasil merebut set ketiga 25-19. Pada set keempat, instruksi Elvis tampaknya membangkitkan kekuatan Polda Sumbar. Pertengahan set unggul 16-9. Tren positif ini terus dilanjutkan hingga akhirnya kemenangan sudah didepan mata. Polda Sumbar unggul 25-17 sekaligus menutup kemenangan dengan skor 3-1. Sementara itu, wakil Sumbar lainnya UNP juga berhasil mempecundangi Vormic karimun untuk lolos ke semifinal. Vormic karimun yang dilatih oleh Ade Mulyani menurunkan pemainnya yang diantaranya pelatih Ade Mulyani menurunkan Nyan Priyana (2), Hamdani (10), Aviska (9), Teja Nugraha (3), Bayu Prayu (7), Muhammad Ihsan (4). UNP sendiri menurunkan Afdal Chandra (12), Hengki Irawan (3), Firman (9), Kiki Busri (8), Suhadrian (5), dan Rahmadani (10). Dengan tim yang padu ini UNP dan Vormic Karimun menyajikan pertandingan berimbang. Set pertama saja kedua tim saling berganti mencatat angka. Itu terlihat dari hasil set pertama dimana UNP hanya unggul 25-23. Permainan UNP di set kedua bisa dibilang lebih rapi dari set pertama. Sebaliknya Vormic terlihat menurun, baik mental ataupun permainan. Gemuruh penonton sepertinya banyak yang mendukung UNP. Banyak diantara warga asal Minang yang menonton UNP. Selain itu UNP yang mencetak Guru ini juga memiliki banyak alumni di Batam.

Suara dukungan untuk UNP terus terdengar pada set kedua hingga UNP unggul 25-19. Pada set ketiga UNP mendapat perlawanan yang cukup gencar dari Vormic karimun. Tim asuhan Ade Mulyani ini terus memborbardir UNP dengan pukulan-pukulan keras tangan kiri Bayu Prayu. Permainan berlangsung sangat mendebarkan karena kedua tim terus berbagi angka sama. Keberuntungan sepertinya memihak ke UNP. Tim kampus ini menuntaskan pertandingan dengan 3-0 setelah memenangkan set ketiga 27-26. Manajer UNP Syafrizar mengatakan, ini bukti bahwa UNP memang tidak kalah dalam membina pemain. Pemain-pemain ini murni berasal dari UNP. Sebenarnya kami tidak menargetkan apa-apa, namun semangat juang anak-anak berhasil mengantarkan kita ke semifinal.(cw44)

Hasil Pertandingan Rabu (1/6) Babak 8 Besar Putra Polda Sumbar Vs Satria Cendana 3-1 (25-17,25-21,19-25,25-17) UNP Vs Vormic Karimun 3-0 (25-23,25-19,27-26) Putri PKJ Vs Sumbar 3-0 (25-10, 25-11, 25-14) Kamis (2/6) Babak 8 Besar Putra Uniba vs PCP Cargo 3-0 (25-23,25-20,25-17) Tanoh Rencoeng Vs Bahagia Club Lingga 3-2 (25-21, 26-25, 20-25, 25-17, 15-10) Putri Sumut Vs V3 Malaysia 2-3 (25-23, 25-27, 25-19, 20-25, 13-15)

Jadwal Pertandingan Jumat (3/6) Babak Semifinal Putra Pukul 16.00 Polda Sumbar Vs Uniba Pukul 19.00 UNP Vs Tanoh Rencoeng Perebutan Juara Tiga Putri Pukul 17.30 Pra-Pon Sumut- Polda Sumbar

Uniba Mantap Melangkah ke Semifinal Bintang Lapangan Pernah Juara Sea Games

HALUANKEPRI/CECEP

PEMAIN PCP Cargo jatuh bangun saat menghadapi Uniba di babak 8 besar, Kamis (2/6). BATAM — Tim Putra Uniba (Universitas Batam) berhasil menjadi satusatunya tim putra dari Batam yang lolos ke semifinal. Pada pertandingan perempat final Haluan Kepri Volley Ball melawan PCP Cargo, Uniba menang 3-0 (25-23,25-20,25-17) di Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal, Kamis (2/6). Dengan kemenangan ini Uniba akan berhadapan dengan tim Polda Sumbar sore ini (Jum'at red). Uniba memang dari awal telah mempersiapkan diri dengan matang. Manajer Uniba yang juga PR III Uniba Lagat Siadari mengatakan, tahun ini Uniba serius dengan turnamen bolavoli ini. persiapan demi persiapan dikelola dengan sebaik mungkin karena Uniba

tidak mau kecolongan lagi seperti tahun lalu. Pada pertandingan tersebut Uniba yang dilatih Sandro M.B menurunkan pemain inti terbaiknya. Diantaranya Heru Nugraha (6), Nana Priatna (1), Sadi (10), Teten S (2), Tasim (5), dan Muryani (9). Sementara itu PCP yang tidak didampingi pelatihnya Pak Ameng menurunkan Tri Purnomo (4), Puter (1), Supri (3), Hendri (6), Amri (9), dan Montani (7). Pada permulaan set pertama sebenarnya permainan PCP Kargo sangat baik sekali. Pertengahan set berhasil dimenangkan PCP dengan angka 16-12. Permainan selanjutnya berlangsung dengan semangat juang yang tinggi

sekali dari kedua tim. Secara bergantian tim ini terus menoreh angka. Namun Heru Nugraha dari Uniba melancarkan smash yang lebih banyak daripada pemain PCP. Hasilnya Uniba berhasil membalikkan keadaan dengan memenangi set pertama 25-23. Kemenangan yang didapatkan pada set pertama ini memberikan rasa percaya dari yang lebih kuat kepada Uniba. Dengan permainan taktis dan lugas, Uniba berhasil unggul meyakinkan dipertengahan set dengan angka 16-10. PCP tampaknya tidak menyerah begitu saja. Jarak kekalahan ini terus dijaga agar tidak terlalu jauh. Meskipun mampu mengimbangi, PCP harus mengakui keunggulan Uniba 20-25. Set ketiga menunjukkan grafik yang sama pada permainan Uniba. Kondisi tim yang konsisten ini menjadi senjata yang tak bisa ditangkis oleh PCP. Permainan PCP menurun. Sepertinya kekuatan kedua tim telah terbaca sehingga Uniba layak unggul di set ketiga ini dengan angka 25-17. Lagat Siadari menambahkan tim Uniba terus digenjot semangatnya. Jangan sampai tim meremehkan lawan. Menanggapi Polda Sumbar sendiri, Lagat mengaku akan siap bertanding "Kapanpun kita akan siap tempur. Saya telah lama mempersiapkan diri demi prestasi Uniba. Sekarang syukur kita dapat melaju lebih jauh. Tapi saya selalu mengingatkan pemain untuk tidak terlalu puas atas kemenangan karena perjalanan masih jauh," tukasnya. (cw44)

Komentar "PERMAINAN cukup sportif. Walaupun suporter dari Uniba tak begitu banyak, namun tim tetap menunjukkan semangat dan harapan untuk menjadi nomor 1. Terlebih lagi di Uniba ada salah satu pemain Nasional," ujarnya Mesniar ketika mendukung Uniba saat bertanding. Mahasiswa Fakultas Hukum Uniba ini merupakan penonton setia turnamen, apalagi kalau yang main Uniba. Turnamen ini menjadi ajang aktualisasi bagi dirinya khususnya dan kampus pada umumnya.

pertandingan Haluan Kepri Volley Ball 2011, kemarin. Menjadi dewan hakim membutuhkan suatu pemahaman yang komprehensif tentang bolavoli. Peraturan yang beda terus disimak untuk semakin menambah referensi. Selain itu, bapak satu ini juga pernah menjadi pelatih bertitel nasional selama 10 tahun. Sepertinya hidup bapak ini tak bisa dipisahkan dari bolavoli.(cw44)

Echa

MESKIPUN baru kelas III di SMP 3 Batam, Echa mampu menilai bahwa turnamen ini menghadirkan tontonan yang sangat

seru. "Permainan semua tim yang berlaga menarik dan bikin emosi kita naik turun. Apalagi kalau pemainnya yang laki-laki juga pada ganteng semua," katanya.

Abuang Iskandar Dewan Hakim

"Bersama Thailand saya pernah meraih juara ketika Sea Games di Filipina dan Thailand. Selain itu saya juga pernah memperkuat Thailand dalam iven Asian Games di Doha, Qatar," ujarnya. Dalam Tournament Haluan Kepri Volley Ball Batam Internasional 2011, Saymai memperkuat tim PKJ. Saat ini dia masih berusia 24 tahun dengan berat badan 80 kg dan tinggi 180 cm. (cw44)

Dedengkot Bolavoli PRIA asal Jawa timur ini sekarang telah berusia 37 tahun. Namun stamina dan kemampuannya tidak kalah dengan pemain yang masih muda. Dalam turnamen ini sendiri dia memperkuat PCP Kargo. Budi Mardianto selalu menjadi pemain inti saat PCP berlaga. Kontribusinya berhasil membawa PCP lolos ke 8 besar. Langkah tim ini berhenti setelah dikalahkan Uniba,

Kamis (2/6). "Turnamennya sangat bagus. Saya sendiri sebenarnya berasal dari ATB. Namun karena ATB tidak ikut berpartisipasi, sekarang saya perkuat PCP," tuturnya. Sebelumnya, Kakak ipar Susanti (pemain nasional Indonesia yang memperkuat PKJ) di ATB sendiri pernah juga menjuarai turnamen yang diadakan Nippon Steel. (cw44)

Budi Mardianto Pemain PCP Cargo

PERMINTAAN MAAF PADA berita terbitan hari Rabu (1/6) dengan judul "Bahagia Club Lingga ke 8 Besar" di halaman 23 terdapat kesalahan penulisan yang mengganggu. Di dalam berita itu seharusnya "Kecamatan Daik Kabupaten Lingga", bukan seperti yang tertulis pada berita tersebut. Kesalahan penulisan menimbulkan pengertian yang berbeda. Kami mohon maaf atas kesalahan tersebut.

Serba-serbi

Pemahaman Komprehensif MENJADI Dewan Hakim butuh perjalanan panjang. Sebelumnya seseorang haruslah seorang atlet bolavoli juga terlebih dahulu. Setelah itu harus pernah pula menjadi wasit. "Bapak sekarang telah berumur 68 tahun. Menjadi pemain bolavoli sampai dengan umur 40 tahun. Menjadi wasitpun telah dilakoni selama 10 tahun," cerita Abuang di sela-sela

Saymai Pemain PKJ

BERMAIN bolavoli sejak SMP tepatnya umur 13 tahun menjadikan Saymai Paladschuary bisa masuk dalam jajaran pemain nasional Thailand. Bermain bolavoli terus ditekuninya hingga meraih prestasi demi prestasi. Sebagai pemain nasional Thailand, tentu wanita ini tak bisa diremehkan. Dikarenakan Thailand adalah salah satu tim kuat bolavoli di Asia Tenggara.

KALAU tidak ada turnamen Haluan Kepri Volley Ball 2011, bu Agus biasanya berjualan di kawasan di Batuaji. Ketika turnamen bolavoli terbesar dan bergengsi ini diadakan, pengelola Sport Hall Temenggung Abdul Jamal memberitahunya agar jualan. "Biasanya tiap ada acara, saya memang dikasih tahu sama pengelola Sport Hall ini.

Penjual Roti

Penjual Bakso Tahun sebelumnya, ketika masih Sijori Mandiri Cup saya juga jualan disini," katanya. Ia mengaku dalam sehari, omset jualannya mencapai Rp500-600 ribu semalam. Itu didapatkannya setelah berjualan dari sore hingga pukul 22.00 WIB. (cw44) Buyung sendiri biasanya jualan di kantor Imigrasi. Pria ini berjualan dengan memakai sepeda motor. Saat ini rata-rata omsetnya mencapai Rp200-300 ribu. Disini saya tak perlu bayar apa-apa. kalaupun ada saya hanya bayar parkir sebesar Rp2000. (cw44)

"PENJUALAN roti di turnamen ini walaupun "SALUT buat Haluan tidak terlalu bombastis, namun lumayanlah Kepri, sebagai pihak dari hari biasanya," kata Buyung. swasta mampu mengadakan iven besar ini. Seharusnya Pemko, Dis"PERMAINANNYA CEWEK berkacamata ini pora, Koni, dan PBVSI pada umumnya sangat menyayangkan tim putra dari malu terhadap Haluan bagus. Namun sayang, Kota Batam hanya diwakili Kepri," kata Mantan pada bagian putrinya Uniba. Saat ini turnamen telah anggota DPRD Batam, PKJ terlihat terlalu memasuki babak semifinal. Abdurrahman Abdurrahman. kuat. Jadi agak kurang Hanya Uniba sebagai tim dari Abdurrahman senseru," ujarnya. Kota Batam yang lolos ke babak diri menilai turnamen ini bisa mengemPada turnamen ini tersebut. bangkan potensi atlit. Ini memang sebememang tim putri "Sayang sekali yang tim putra narnya tanggung jawab orang yang menhanya empat. PkJ dari Batamnya cuma ada satu gurus olahraga. "Tapi apa mau dikata, Lia Yasmin persiapannya sangat yaitu Uniba. Namun meskipun yang ngurus itu tidak bekerja. Kalau ingin begitu saya tetap nonton pertandingan lainnya, jadi pengurus berebut, tapi setelah duduk matang, namun lawan yang dihadapinya tidak berimbang. karena turnamennya bagus," katanya. tidak bekerja," lanjutnya.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

HALUAN KEPRI VOLLYBALL

Empat Tim Terbaik Berebut Tiket Final EMPAT tim putra terbaik peserta tournament Haluan Kepri Volley Ball Batam Internasional 2011 berebut tiket ke final. Polda Sumbar, Uniba, UNP, dan Tanoh Rencoeng siap berlaga di babak semifinal yang akan dihelat di indoor Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Jumat (3/6) sore ini. Dua laga seru dan dijamin menarik ini akan diselingi pertandingan srikandi-srikandi cantik asal Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut) dalam perebutan juara ketiga. Di pertandingan pertama, tim

putra Polda Sumbar akan menghadapi Uniba yang merupakan satu-satunya wakil dari Kepri dalam turnamen terbesar dan bergengsi ini. Selanjutnya, penonton dihibur oleh laga antara tim putri Pra-Pon Sumut melawan Sumbar. Partai yang tak kalah seru di semifinal kedua akan mempertemukan tim UNP Padang dengan Tanoh Rencoeng. Saksikan dan dukung tim kesayangan Anda dalam laga semifinal putra dan perebutan juara ketiga di bagian putri.***

Perjalanan

UNIBA

ke Semifinal Penyisihan Pool B Lawan PT Siix menang 3-0 (25-17,25-14,25-10) Lawan Bahagia Lingga menang 3-0 (25-13,25-19,25-16) Lawan McDermott kalah 2-3 (25-18,19-25,20-25,25-17,14-16) Babak 8 Besar menang lawan PCP Cargo 3-0 (25-23,25-20,25-17)

VS UNIBA

Polda Perjalanan Sumbar ke Semifinal Penyisihan Pool A Lawan BP Kawasan menang 3-1 (25-19,21-25,25-13,25-16) Lawan Vormic Karimun menang 3-0 (25-16, 25-21, 25-20) Babak 8 besar Lawan Satria Cendana menang 3-1 (25-17,25-21,19-25,25-17)

Manajer : Lagat Siadari Pelatih : Sandro Megio Budiman Pemain : Heru Nugraha (6), Nana Priatna (1), Sadi (10), Teten S (2), Tasim (5), dan Nuryani (9), Dovan (11), Al Iyas (12), Yulius Pati Wijaya(7), Tamir (8), Memet Tarmedi (3), Brian Alfianto (4)

Polda Su mbar Manajer : AKBP POl. Arum Priyono Pelatih : Elvis Pemain : Jaka Rahmadi (8), Sepri Imarial (7), Dede Triadi (1), Aditya Maulana (4), Rayfi Andri (11), dan Amri Bay (3), Ahmad Rija (12), Beni Yusandra (9), Ziko Oktavianri (5), Gusdio (10), Amri Bay (3), Ramon Suseno (2)

VS Perjalanan UNP ke Semifinal Penyisihan Pool D Lawan PCP argo menang 3-0 (25-14,25-16,25-19) Lawan Kabupaten Lingga menang 3-1 (25-21, 19-25, 25-16, 25-17) Lawan Citramas menang 3-0 (27-25,25-19,25-19) Babak 8 Besar Lawan Bahagia Club menang 3-2 (25-21, 23-25, 20-25, 25-17, 15-10)

Tanoh Re ncoeng Manajer : Alimuddin Pelatih : Ishak Pemain : Faidil (2), Fadlon (7), Syafrizal (1), Mustafa Kamal (3), Mawardi (4), Suheri (5), Murdani (6), Nurdin (8), Fajarinsani (10), M Saiful, Nasruddin, M. Fazil

UNP

Perjalanan UNP ke Semifinal

Manajer : Drs Wiliadi Rasyid Pelatih : Syafrizar Pemain : Afdal Candri (12), Hengki Irawan (3), Firman Nofriadi(9), Riki Gusri (8), Suhadrian Harfa (5), dan Rahmadani (10), Abraham Lincoln (4), Miler Rusdianto (2), Iwan Sunarya (11), Asef Kurniawan (7), Ragil Pratama (6), Rudy Kurniawan (1)

Penyisihan Pool C Lawan Avgan 2 menang 3-0 (25-9,25-15,25-20) Lawan Satria Cendana menang 3-2 (32-30, 23-25, 31-33, 25-23, 15-7) Babak 8 Besar Lawan Vormic Karimun menang 3-0 (25-23,25-19,27-26)

mbar Polda Su Manajer : Syafrizar Pelatih : Ismail Pemain : Susana (2), Sovia Intan (4), Diva Varian (10), Fenni Gusman (L), Febiola C (12), Dwi Gusria N (9), Viola Dwi (5), Latifah Nurhasni (11), Devi Apriliani (6), Sariati (7), Chikita Ultatira M (8)

Perjalanan Sumbar Penyisihan Pool XY Kalah lawan V3 Malaysia 0-3 (13-25, 21-25, 17-25) Kalah lawan Sumut 0-3 (12-25, 21-25, 21-25) Kalah lawan PKJ 0-3 (10-25, 11-25, 14-25)

Perebutan Juara Ketiga Putri Perjalanan Sumut Penyisihan Pool XY Kalah lawan PKJ 0-3 (25-27, 15-25, 15-25) Menang lawan Sumbar 3-0 (25-12, 25-21, 25-21) Kalah lawan V3 Malysia 2-3 (25-23, 25-27, 25-19, 20-25, 13-15)

Pra-Pon Sumut Manajer : Marajohan Batubara Pelatih : Sugianto Pemain : Heria Riski (1), Cici Latinova (9), Dina Herwina (5), Nurdiana Nasution (11), Nur Khairunnisa (6), Ira Miftia Zannah (4), Dian Wijayanti (8), Siti Halimah (12), Nadya Pratiwi (3), Suri Wahyuni (10), Wahyu Julianti (7), Dina Paramitha (2)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.