HaluanKepri 04Des12

Page 1

CMYK Website HMG: www.haluanmedia.com

Selasa,

4 Desember 2012

20 Muharram 1434 H TERBIT 24 HALAMAN NO 4/12 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Djoko Susilo Tak Pakai Baju KPK

Kasus PT Gandasari

Jangan Cuma 'Kroco' Dibidik TANJUNGPINANG (HK) — Tindak lanjut proses hukum kasus dugaan penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang dilakukan PT Gandasari Petra Mandiri dinilai lamban. Aparat penegak hukum, khususnya Polda Kepri dan Kejati Kepri ditantang berani memNur bongkar sindikat penyelewengan BBM bersubsidi di Provinsi Kepri. Dua institusi penegakan hukum ini jangan cuma berani membidik 'kroco' atau karyawan biasa perusahaan PT Gandasari saja. Beredar kabar bahwa kunjungan Nur ke Jakarta dalam rangka mendorong dan mengawal agar kasus PT Gandasari turut diawasi pejabat pemerintah di Pusat, termasuk legislator di Senayan dan Mabes Polri. Sekadar mengingatkan, Nur Syafriadi telah melaporkan kasus PT Gandasari itu langsung kepada Wakapolri Komjen Nanan Sukarna di Jakarta, beberapa waktu lalu. "Kita lihat saja perkembangan kasus ini hingga satu bulan ke depan," ucap politisi Partai Golkar itu. Menurut Nur, terkait kasus ini dirinya yakin

Ditahan Setelah Diperiksa 8 Jam JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menahan tersangka kasus dugaan korupsi proyek simulator surat izin mengemudi (SIM) Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo, Senin (3/12). Anehnya, mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas Polri) tidak tampak mengenakan baju tahanan KPK saat digelandang ke Rumah Tahanan KPK di Kompleks Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan.

Jangan Cuma Bersambung ke hlm 7

Syahrini

Duet dengan Anak Disabilitas PENYANYI Syahrini berduet dengan koor tunawicara dan tunarungu di perayaan Hari Disabilitas Internasional di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah. Menurut mantan pasangan duet Anang Hermansyah, ini adalah kali kedua Syahrini berkolaborasi dengan kelompok penyandang disabilitas rungu dan wicara Panti Melati, yang berada di bawah Kementerian Sosial. Syahrini dan koor melati itu menyanyikan lagu Semua karena Cinta. Syahrini menyanyi dengan suara, sedangkan koor menyanyi dengan bahasa isyarat.

Pemandangan ini kontras dengan tersangka lainnya yang telah ditetapkan statusnya sebagai tersangka oleh lembaga antirasuah itu selama ini. Djoko juga tidak diborgol saat keluar dari Gedung KPK. Salah satu pengacara Djoko, Hotma Sitompul, saat ditanya mengenai baju tahanan, mengatakan, pihaknya mengikuti prosedur saja. "Jangan tanya kami, nanti prosedur-

Djoko Susilo , Bersambung ke hlm 7

RUTAN GUNTUR TERKENAL ANGKER JAKARTA (HK) — Di zaman orde baru Rutan Guntur terkenal begitu seram, karena konon digunakan untuk menahan sekaligus menyiksa tahanan politik. Sampai di era sekarang pun, Rutan Guntur masih tetap angker. Namun sekarang bukan tahanan politik lagi, melainkan tersangka korupsi.

Ya angker, karena rutan ini tak memenjarakan tersangka sembarangan. Irjen Djoko Susilo, jenderal polisi bintang dua aktif, ditahan pada Senin (3/12) kemarin, setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Rutan Guntur dibangun pada 1949, di tempat yang dulunya digunakan untuk sekolah perawat.

Skandal Bupati Garut

Duet dengan

NET

Hal

9

Penanganan HIV/AIDS...

Hal

17

Ingat Bebek ADA seorang bocah laki-laki sedang berkunjung ke kakek dan neneknya di pertanian mereka. Dia mendapat sebuah katapel untuk bermainmain di hutan. Dia berlatih dan berlatih tetapi tidak pernah berhasil mengenai sasaran. Dengan kesal dia kembali pulang untuk makan malam. Pada waktu pulang, dilihatnya bebek peliharaan neneknya. Masih dalam keadaan kesal, dibidiknya bebek itu di kepala, matilah si bebek. Dia terperanjat dan sedih.

Rutan Guntur ,

FANI Oktora melaporkan Bupati Garut Aceng Fikri ke Mabes Polri, Senin (3/12). JAKARTA (HK) — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono rupanya turut mengamati kasus pernikahan kontroversial Bupati Garut Aceng Fikri dengan Fany Octora. Pernikahan siri itu hanya berlangsung selama empat hari. Setelah itu, Fany diceraikan melalui SMS. "Beliau meminta saya mencermati soal ini. Karena itu, saya kirim tim ke sana," kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Kantor Presiden, Senin (3/12). Gamawan mengaku baru mengetahui permasalahan Bupati

Garut ini setelah ramai di media pekan lalu. Kejadiannya sendiri sudah berlangsung lima bulan lalu. Sebelumnya diberitakan, janda Bupati Garut melaporkan Aceng ke lembaga perlindungan perempuan pada akhir November 2012 karena dituduh melakukan pelecehan terhadap perempuan di bawah umur. Pernikahan siri terjadi 14 Juli 2012, sementara Fany Octora lahir pada Oktober 1994. Pernikahan berlangsung pada 14 Juli hingga 17 Juli 2012. Perbuatan Aceng dianggap me-

Dims

Bersambung ke hlm 7

SBY Minta Mendagri Memantau

Bersambung ke hlm 7

BC: Hindari Bentrok...

Pada saat itu, pemerintah membangun Kompleks Pomdam Jaya yang lengkap dengan rumah tahanan di dalamnya. Setelah peristiwa Gerakan 30 September 1965, Rutan Guntur sempat digunakan Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) untuk menahan para terduga aktivis Partai Komunis Indonesia.

langgar Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 mengenai Perlindungan Anak. Ia juga dianggap melanggar UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perdagangan Orang. Gamawan Fauzi menyatakan, tindakan Bupati Aceng Fikri Garut Aceng HM Fikri itu bisa kena pasal pelanggaran etika karena menikahi gadis 19 tahun secara siri dan menceraikannya setelah empat hari. Menurut dia, masalah itu diatur dalam Peraturan Pemerintah No 6/2005 tentang tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. "Di situ disebutkan harus DPRD yang menilai," imbuhnya. Mantan Gubernur Sumatera Barat itu menjelaskan, ada pasal dalam ketentuan itu yang menyebutkan bahwa bupati itu wajib memelihara etika dalam menyelenggarakan pemerintahan dan bahwa kepala daerah yang tidak melaksanakan etika pemerintahan dapat diberhentikan. Menurut Gamawan, tindakan

Batam Bukan Lokomotif Penyelundupan BATAM (HK) — Aksi penyelundupan di Batam sangat disayangkan. Kota ini adalah salah satu kawasan pertumbuhan ekonomi nasional, bukan lokomotif penyelundupan. Demikian disampaikan Pengamat Ekonomi dan Akademisi DR Amiluddin Hadi, mengomentari maraknya produk bebas cu- Amiluddin kai dari Batam diselundupkan ke daerah pabean di Indonesia, Senin (3/12). Hadi, begitu sapaan dosen Universitas International Batam (UIB) Pasca Sarjana tersebut. Ia mengatakan maraknya aksi tersebut karena minimnya kesadaran aparat penegak hukum di semua instansi akan pentingnya menegakkan aturan yang ada, serta rasa nasionalisme terhadap bangsa ini. "Kembali lagi kepada aparat, apapun jabatannya, seharusnya pegang amanah. Karena tugas yang diembankan merupakan amanah untuk menjaga kedaulatan RI, termasuk dari aksi penyelundupan yang sangat merugikan perekonomian nasional, apalagi dilakukan secara terus menerus. Saya rasa sudah tepat Kadin Batam mengatakan kinerja aparat di Batam perlu dievaluasi, memang begitu seharusnya," ujar Hadi.

SBY Minta ,

Batam Bukan

Bersambung ke hlm 7

Bersambung ke hlm 7

El Real Siap Pesta Gol

Real Madrid vs Ajax Rabu (5/12) Pkl. 02.30 WIB

MADRID (HK) — Runnerup Grup D Liga Champion, Real Madrid akan menjamu tamunya dari Belanda, Ajax Amsterdam di Santiago Bernabeu, Rabu (5/12) dinihari WIB.

Ingat Bebek Bersambung ke hlm 7

Madrid yang dipastikan sudah lolos ke babak knock-ou Liga Champion musim ini mendampingi juara grup, Borussia Dortmund memiliki sejarah yang bagus jika bertemu dengan Ajax. Pasukan Jose Mourinho berpeluang untuk pesta gol ke gawang Ajax Amsterdam. Bukan

El Real Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Hendri Agustian


EKONOMI

2

Selasa,

4 Desember 2012

Penumpang Pesawat Turun JAK AR TA (HK) — Jumlah penumpang angkutan JAKA RT udara domestik pada Oktober 2012 sebanyak 4,7 juta orang atau turun 0,85 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Juanda-Surabaya 9,97 persen dan Hasanuddin-Makassar 4,38 persen. Sebaliknya, peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Ngurah Rai-Denpasar 6,30 persen, Soekarno HattaJakarta 0,37 persen, dan Polonia-Medan 0,04 persen. Badan Pusat Statistik, Senin (3/12) merilis jumlah penumpang domestik terbesar melalui SoekarnoHatta, yaitu mencapai 1,7 juta orang atau 35,68 persen dari total penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya 586.700 orang atau 12,41 persen. Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara domestik Januari-Oktober 2012 mencapai 45 juta orang atau naik 5,53 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 42,6 juta orang. Jumlah penumpang terbesar tercatat di Soekarno Hatta-Jakarta mencapai 16,2 juta orang atau 36,06 persen dari keseluruhan penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya 5,5 juta orang atau 12,31 persen. Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri (internasional) pada Oktober 2012 sebanyak 1 juta orang atau naik 2,29 persen dibanding September 2012 (tidak termasuk penumpang yang berangkat haji). Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Ngurah Rai-Denpasar 8,01 persen dan Soekarno Hatta-Jakarta 1,03 persen. Sebaliknya, penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Hasanuddin-Makassar 9,38 persen, Bandara JuandaSurabaya 7,03 persen, dan Bandara Polonia-Medan 0,67 persen. (kcm)

IST

PENGHARGAAN PARIWISATA — Walikota Batam Ahmad Dahlan dan Ketua Kadin Kepri Johanes Kennedy, foto bersama pemenang penghargaan pada malam Anugerah Insan Pariwisata Batam yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam di Hotel Pacifik, Selasa (27/11) lalu.

Harris Resort Dinobatkan sebagai The Best Resort BATAM (HK) — Harris Resort Waterfront Batam dinobatkan sebagai The Best Resort dari Lima Resort di Batam yang masuk nominasi dalam malam Anugerah Insan Pariwisata Batam, Selasa (27/ 11) lalu. Acara tersebut diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam di Hotel Pacific Batam. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Walikota

Batam Ahmad Dahlan kepada General Manager Harris Resort Waterfront, Zois Sanidiotis. "Penghargaan Anugerah Insan Pariwisata Batam ini merupakan salah satu penghargaan khusus bagi kami di tahun 2012," ujar Zois Sanidiotis, Senin (3/12). Dikatakannya Zois, Harris Resort Waterfront Batam sebelumnya juga menerima berbagai penghargaan bergengsi,

di antaranya the best luxury spa hotel, the best luxury beach resort, trip advsor excellent service award, dan the best GM for achievement in 2012 oleh manajemen hotel Tauzia. "Semua penghargaan yang diterima ini merupakan bukti pencapaian atas kerja keras dan komitment para karyawan Harris Resort Waterfront Batam (Harris players) dan menjadikan motivasi kita

untuk lebih baik lagi di tahun depan," ujarnya. Dikatakan Zois, fasilitas Harris Resort Waterfront Batam cukup lengkap, fasilitas di dalam ruangan ada bowling, squah, meeting room, spa, bar, bilyard dan snooker. Sedangkan fasilitas di luar ada olahraga air, outbound, flying fox, paintball, airsoft gun, kids club dan sejumlah yang lainnya. Sangat lengkap untuk

mengisi liburan bersama keluarga maupun kolega Anda. "Kita juga punya Venue untuk fun day/teambuilding dengan kapasitas besar," terangnya. Bahkan, di resort ini bisa untuk acara funday dengan peserta 3.000 orang dan teambuilding 100 orang, dengan fasilitas alat-alat yang lengkap juga instructor yang handal. (jua)

Bertabur Hadiah di Novotel Batam BATAM (HK) - Menjalang tahun baru, Hotel Novotel Batam menawarkan berbagai produk dan program menarik kepada msyarakat Batam. Di samping itu, menyambut pergantian tahun 2012 ke 2013, akan ada pesta kembang api. bdul K odir Oleh: A Ab Ko dir,, Liputan Batam Marketing Communication Novotel Batam Tika Meina, mengatakan, pihaknya menutup menggelar program dan hadiah menarik di akhir tahun 2012 ini. Di antaranya makan malam atau New Year Eve yang akan dilaksanakan pada Senin, 31 Desember mendatang dari pukul 19.00 WIB sampai selesai dengan tema pesta topeng, dan biayanya Rp250 ribu per orang, dan Rp175 ribu untuk anak di bawah 12 tahun. Harga tersebut termasuk cemilan yang dilanjutkan dengan Barbeque Dinner di Square Restaurant. "Penutupan acara akan ada Caunting Down & Firework yang dimeriahkan den-

gan berbagai jenis musik. Mulai dari akustik musik jazz, musik salsa, DJ Performance dan Auction Games. Selain pesta kembang api, akan ada door prize manarik berupa voucher menginap Ibis Novena Singapore dan tiket PP garuda Air Lines Batam - Jakarta - Batam serta satu buah Blackberry, menginap di hotel group Accor di Indonesia, rice cooker, dan masih banyak lagi yang lainnya," tutur Tika. Selain itu, ada promo menyambut Natal yang juga pada bulan Desember ini. Pada tanggal 24 Desember, ada Christmas Eve dengan harga Rp155 ribu per orang, bisa menikmati hidangan Natal

dengan pilihan makanan pembuka Salad Bar Whith There King Of Dressing, Honey Prawn Mayonese in The Glass, Chiken Ham Salad in The Glass. Menu utamanya Risi Bisi Chritsmas Rice, Glazed Market Vegetables, Fettuccine Seafood Cream Souse, Braised Beef With Au Juice dan Golden Lemon Butter Fish. Serta makanan penutup berupa Christmas Cake, Cristmas Long Cake dan aneka buah segar. Novotel juga meydiakan program Mosaic Lounge selama Desember, yakni Friday Jazz Night yang menampilkan Chakra Jazz Quartet di lounge pada pukul 19.3022.00 WIB. Di Manis Bakery & Pastri juga tersedia Christmast Long Cake dengan harga Rp150 ribu, English Christmast Fruit Cake dengan harga Rp250 ribu, bisa dipesan. Ingin menikmati paketpaket yang ditawarkan? Booking sekarang juga, atau telpon ke 0778 425 555 atau langsung bergabung di Facebook : Novotel Batam. ***

Infrastruktur RI Jauh Tertinggal dari Malaysia JAKARTA (HK) — Pertumbuhan infrastruktur di Indonesia masih jauh tertinggal dari negara lain. Soal jalan tol saja, Indonesia masih jauh tertinggal bila dibandingkan Malaysia dan China. Peneliti Ekonomi LIPI Latif Adam mengatakan, panjang jalan tol di Indonesia hanya 750 km, sedangkan Malaysia memiliki jalan tol sepanjang 3.000 km. China lebih hebat, sudah memiliki jalan tol sepanjang 70.000 km. "Masalah infrastruktur bila dibandingkan dengan negara lainnya Indonesia jauh tertinggal," ungkap Latif dalam diskusi infrastruktur di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (3/12). Menurut Latif, rasio belanja infrastruktur Indonesia kurang dari 5 persen. Sedangkan negara tetangga Indonesia seperti Vietnam, China, dan India, rasio belan-

ja infrastruktur lebih besar dari itu. Vietnam dengan rasio 10 persen, China 9 persen, dan India 8 persen. "Angka ini bukti kekurangan infrastruktur sudah sangat kronis sehingga dibutuhkan dana yang sangat besar untuk memperbaiki dan membangun," katanya. Akibat rendahnya belanja infrastruktur, Indonesia masih kekurangan ruas ja-

lan. Saat ini panjang jalan Indonesia yang sepanjang 490 ribu km, baru 285 ribu km yang sudah diaspal. Dari ruas jalan yang sudah diaspal, hanya 50 persen yang kondisinya masih layak pakai. Latif mengimbau pemerintah untuk segera melakukan dan meningkatkan infrastruktur di Indonesia baik melalui pendekatan kerja-

sama dengan BUMN maupun sektor swasta. "Kalau kemampuan keuangan negara terbatas, sektor swasta memiliki keahlian yang mumpuni untuk membangun infrastruktur. Selain itu peran BUMN perlu ada mekanisme seperti pengurangan dividen agar mereka terlibat dari pembangunan infrastruktur," cetusnya. (dtc)

SEJUMLAH pekerja melakukan perbaikan rel Kereta Api, salah satu infrastruktur transportasi di Jakarta beberapa waktu lalu. NET

Editor: Nana Marlina, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Senin, 3 Desember 2012

PEMBUKAAN

4.285,81 PEMBUKAAN

13.003

3

PEMBUKAAN

2.676 PEMBUKAAN

9.484,20 PEMBUKAAN

22.070,44

9.616 7.887,59 3.161,07

Selasa,

4 Desember 2012

BLUD Salurkan Rp4,2 M Dana Bergulir BATAM (HK) — Pemerintah Kota Batam melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) menyalurkan dana bergulir kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) per November 2012 sebesar Rp4,2 miliar, dari target Rp4,5 miliar hingga akhir tahun. Oleh:T Taslimahudin, Liputan Batam Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PMPKUKM) Kota Batam Pebrialin Razak mengatakan, penyaluran dana tersebut dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) 2012 sebesar Rp3 miliar dan pengembalian dana dari masyarakat sebesar Rp1,2 miliar. Untuk pengembalian dana bergulir tahun ini mencapai Rp2,5 miliar, hingga tahun depan bisa Rp3 miliar.

Pencairan akan terus dilakukan sepanjang terdapat pengajuan pinjaman yang dilengkapi persyaratan dari masyarakat," kata Pebrialin, ditemui di kawasan Jodoh Boulevard, Senin (3/12). Dikatakannya, tahun 2013 mendatang ditargetkan penyaluran dana bergulir sebesar Rp6 milar, dengan asumsi Rp3 miliar pengembalian dana dari masyarakat dan Rp3 miliar dari APBD 2013. Pebrialin mengatakan, program pinjaman dana

tersebut sangat diminati masyarakat, bunganya hanya 6 persen per tahun, sangat kecil dan akan sangat membantu usaha mikro, kecil dan menengah. Dengan tenor pinjaman maksimal tiga tahun. Penyaluran dana bergulir menggunakan pola BLUD, dimana dana tersebut tidak disetorkan lagi ke kas daerah, sehingga dana yang dikembalikan oleh peminjam pertama bisa dipinjamkan ke UKM berikutnya. Apalagi, pengembalian dari masyarakat cukup tinggi, sehingga perputarannyapun cepat. "Dengan pola BLUD ini sangat baik, kita lihat saja NPL nya tahun ini sebesar 1,3 persen jauh menurun dibanding 2011 lalu sebesar 3,18 persen. Apalagi jika dibandingkan dengan NPL sebelum pola BLUD, kredit bermasalahnya mencapai 30 persen. Dengan NPL seperti itu, masih ideal," katanya. ***

Ada Santa Claus di Christmas Village BATAM (HK) — Satu lagi tempat wisata di Singapura yang dapat dikunjungi pada liburan Natal dan Tahun Baru ini, yaitu Christmas Village. Berlokasi di kawasan Singapura Flyer, Christmas Village hadir untuk pertama kalinya dengan nuansa Christmas yang kental. Bagaimana tidak, kawasan tersebut didesain layaknya sebuah desa Natal ala negeri Eropa. Sebagaimana disampaikan David Lim, Christmas Village ProjectChief Executive Officer. Ia mengatakan, pengunjung akan dimanjakan dengan keajaiban Natal. "Christmas Village, kami desain layaknya sebuah desa Natal dengan segala pernak perniknya. Kawasan ini terdiri dari Christmas Market, Santa Claus Workshop dan Santa Claus Wonderland," ujarnya melalui

rilis, Senin (3/12). Seperti di Christmas market terdapat berbagai pernakpernik Natal yang dibawa langsung dari Eropa. Aksesoris tersebut dapat beli dengan harga jauh lebih hemat 30 hingga 45 persen dibandingkan di tempat lain. "Anda pun dapat membeli oleh-oleh pernik pernik natal original dari Eropa," imbuhnya. Nah, bagi pengunjung yang ingin berfoto dan mendapatkan hadiah dari Santa, Santa Claus Workshop adalah jawabannya. Di tempat kerja Santa Claus ini, beragam hadiah natal dan pohon natal didesain menarik. Khusus keluarga atau rombongan dengan minimal empat orang, akan mendapatkan pohon natal. David melanjutkan untuk di Santa Claus Wonderland, akan ada taman yang luas dengan pohon natal

besar. "Di sini Kami pun tak lupa mendesain taman kurcaci dan panda Bear Park. Anakanak dapat bermain dengan nyaman," tuturnya. Untuk mengunjungi Christmas Village, pengunjung cukup membayar Sing$6 untuk dewasa dan Sing$4 untuk anak-anak pada hari biasa. Sedangkan pada akhir pekan atau libur, dewasa dikenakan Sing$12 dan anakanak Sing$8. Ingin lebih murah lagi, David menawarkan paket langsung dengan masuk Singapore Flyer dan Christmas Village hanya Sing$38. "Tak hanya itu, bagi pemegang passport Indonesia dapat mengunting berita ini untuk mendapatkan diskon 50 persen tiket masuk dan diskon 20 persen untuk berbelanja. Jangan lewatkan kesempatan ini hanya ada di Christmas Village," tutupnya. (r/pti)

CMYK

XL Raih Indonesia Best Companies 2012 JAKARTA (HK)— Kerja keras PT XL Axiata Tbk (XL) untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan berdampak positif pada kinerja perusahaan, yang kemudian mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari masyarakat. Majalah Warta Ekonomi memberikan penghargaan kepada XL sebagai “Indonesia Best Companies 2012” untuk kategori The Biggest Growing Equity Telecommunication Company di industry telekomunikasi. Direktur Commerce XL, Nicanor V. Santiago menerima penghargaan tersebut di Jakarta, Rabu malam (28/11). “Penghargaan ini sangat membanggakan bagi XL di tengah usaha kami untuk terus bekerja keras menghadapi tantangan telekomunikasi Indonesia yang sangat dinamis dan kompetitif. Penghargaan ini akan semakin memacu semangat kami untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dan Indonesia,” kata Nicanor. Penghargaan dari War-

TERIMA PENGHARGAAN— Direktur Commerce XL Nicanor V Santiago menerima penghargaan Indonesia Best Companies 2012 di Jakarta, Rabu malam (28/11). XL meraih penghargaan ini untuk kategori The Biggest Growing Equity Telecommunication Company di industri telekomunikasi. ISTIMEWA

ta Ekonomi ini bertujuan untuk mengapresiasi kinerja perusahaan. XL menjadi salah satu dari 28 perusahaan terbaik di Indo-

nesia. Penilaian dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan masuk dalam Indeks

LQ45 dan Kompas 100 selama 3 tahun, dengan menggunakan pendekatan Economic Value Added (EVA). (r/and)

Meubel Jati Diskon 30 Persen BATAM (HK) — Tritunggal Meubel menjual berbagai mebel dengan bahan jati asal Jepara. Produk yang terbuat dari kayu berkualitas dunia tersebut saat ini diskon 30 persen. Pemilik Tritunggal Meubel, Riwan Gunawan mengatakan, diskon tersebut ditawarkan dalam rangka promo akhir tahun. "Promo ini berlangsung hingga akhir Desember ini, dan kami tidak menaikkan harga sebelum diskon, artinya diskon ini asli, bukan tipuan," ujar Riwan. Riwan mengatakan pihaknya menyediakan berbagai produk yang berbahan

dasar jati jepara seperti , kursi tamu, tempat tidur, almari, kursi makan, meja, sofa, meja telephone, bufet, sketsel, jam hias, mimbar, nakas, gebyok, troli dan masih banyak lagi yang lain. "Kami menyediakan berbagai produk asli jati Jepara, dengan kualitas yang tidak diragukan lagi, seperti kursi tamu, tersedia Genesa, Monoko dan Romawi dengan harga mulai dari Rp5 jutaan hingga

Rp30 juta, harga sudah didiskon 30 persen. Sedangkan tempat tidur yang berukir dan minimalis harga mulai dari Rp4 jutaan hingga Rp7 jutaan," beber Riwan. Selain barang yang tersedia, juga konsumen juga bisa memesan sesuai keinginan, baik model, ukuran dan ukirannya. Pihaknya juga menerima pesanan kitchenset dengan harga terjangkau. "Selama persediaan masih ada, kami akan antar gratis, namun minimal pembelian di atas Rp1 juta ke seluruh wilayah Batam.

Waktu pengerjaan paling cepat dua minggu, harga normal," imbuhnya. Informasi, kunjungi Tritunggal Meubel di Ruko Pantai Permata Blok A Nomor 10 Jl Baloi Taman, Kota Batam, telp 0813 7259 9998 atau 0778 7437 179. (abdul kodir)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Novrizal


POLITIK

4

Selasa,

4 Desember 2012

Perempuan Tinggal Tingkatkan Kualitas Parpol Setgab Sepakat Tidak Revisi UU Pilpres JAKARTA (HK) — Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Saan Mustopa memastikan sejumlah partai politik (parpol) anggota Sekretariat Gabungan (Setgab) Koalisi telah bersepakat untuk tidak melakukan revisi terhadap Undang-Undang (UU) Pemilihan Presiden (Pilpres). "Ada kesadaran bersama di Setgab untuk tidak merevisi UU Pilpres. UU yang sudah ada saat ini masih memadai untuk Pilpres 2014, apakah itu mengenai Presidential Treshold maupun persyaratan-persyaratan yang lain," ujar Saan di Gedung DPR RI, Senin (3/12). Pada kesempatan itu pula, Saan membantah hal ini akan mempersulit partai politik menengah untuk mengusung capresnya sendiri. Pasalnya, dalam UU Pilpres tersebut salah satu syaratnya adalah Presidential Treshold sebesar 20 persen kursi di DPR. "Di Setgab kan ada partai menengah juga. Ini putusan bersama, bukan dalam rangka untuk saling menghambat atau menjegal partai lain," lanjutnya. Ia juga menambahkan hal ini bukan suatu ancaman bagi partai. Dan menurutnya, masingmasing partai memiliki mekanisme preferensi sendiri-sendiri untuk Pemilu 2014. "Toh, waktu masih panjang, dua tahun untuk masing-masing partai dalam meningkatkan elektabilitas calon. Semua kemungkinan itu terbuka, peluang itu selalu ada. Jadi bukan menutup ruang bagi partai yang lain. Tapi ada kesadaran bersama kita ingin dalam Pilpres mendatang ada peningkatan kualitas demokrasi," paparnya. (ant/mio)

BATAM (HK) — Mantan anggota DPRD Batam, Setyasih Priherlina menilai, ruang bagi perempuan dalam dunia politik sudah cukup menggembirakan. Tinggal lagi, bagaimana para perempuan meningkatkan kualitas dan kiprahnya di tengah masyarakat. Oleh: R.Ghafur , Liputan Batam "Khusus untuk DPRD Batam, saat ini cukup banyak di DPRD Batam. Tinggal lagi meningkatkan kiprahnya di tengah masyarakat," katanya, Lina, sapaan akrab wanita ini. Politis Partai Amanat Nasional ini menegaskan, peluang perempuan berpolitik terbuka lebar. Cuma saja, saat ini yang diperlukan adalah political will dari partai politik itu sendiri dalam mengakomodir keberadaan perempuan. Disamping parpol perlu melakukan seleksi dan meningkatkan kemampuan mereka. "Ya, kalau perlu kasih politisi perempuan itu posisi strategis. Jika dalam pencalegan, tidak ada salahnya mereka diberi nomor cantik, seperti nomor urut satu kendati Pemilu 2014 nanti penerapannya tetap suara terbanyak," kata Lina. Terpisah, Wakil Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Batam, Fifi Anggraini juga sepakat jika mendorong ke-

hadiran perempuan di politik itu dengan memberi ruang mereka untuk berkipra. Menurutnya, kuota politik perempuan itu mesti diwujudkan oleh partai politik dengan menempatkan para kader perempuan pada porsi yang seimbang. Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerakan Indonesia Raya Kepri, Ririn W SE menyebutkan, khususnya partainya memang memberi perhatian khusus terhadap para politisi perempuan untuk berkirap lebih maju. Bahkan katanya, DPP Partai Gerindra akan memprioritaskan perempuan memimpin partainya, jika dinilai kader politisi itu mampu dan berkualitas. Ririn sepakat jika para politisi perempuan mesti selalu meningkatkan kemampuan dan kiprahnya di tengah masyarakat. "Perempuan memang harus meningkatkan kiprahnya," kata Ririn beberapa waktu lalu. ***

Kaum Muda Dukung Jokowi Nyapres JAKARTA (HK) — Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo ternyata banyak dipilih kaum muda. Hasil itu terungkap dari hasil survei calon presiden RI 2014 yang digelar Aliansi Pemuda Indonesia (API) untuk Perubahan. Sekjen API Perubahan, Dendi Susianto mengatakan responden kaum muda dinilai paling berpengaruh dalam proses perubahan di Tanah Air. "Hasilnya terlihat bahwa kaum muda menginginkan perubahan,"

katanya di Jakarta, Senin (3/12). Dalam survei tersebut, Jokowi meraih suara sebesar 37,4 persen sebagai capres dari tokoh parpol, disusul Prabowo Subianto (10,3 persen) dan Jusuf Kalla Jokowi (6,5 persen). Sementara tokoh nonparpol yang paling banyak mendapat suara dari kaum muda, antara lain Dahlan Iskan (27,8 persen), Mahfud MD

(16,3 persen) dan Djoko Suyanto. Nama mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani justru mendapat persentase perolehan suara terendah, yaitu 1,3 persen. Berdasarkan hasil survei tersebut, kaum muda Indonesia menilai Capres RI pada 2014 harus memiliki sikap tegas dan berani memberantas korupsi. Dendy mengatakan survei tersebut dilakukan dengan menggunakan metode wa-

PKB Lirik JK dan Hatta JAKARTA (HK) — Bursa calon presiden pada Pemilu 2014 semakin memanas. Selain menyiapkan calon dari internal ,Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai melirik calon-calon di luar partai. Ketua Fraksi PKB, Marwan Jafar menyebutkan beberapa nama mulai mengerucut dari internal partai dan Nahdatul Ulama (NU). Diantaranya, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, hingga Ketua

PBNU Said Aqil Siradj. "Kami juga sedang melirik dan menimang-nimang calon dari luar NU dan PKB. Ada nama Pak Hatta (Hatta Rajasa), Pak JK (Jusuf Kala) Pak Prabowo (Prabowo Subianto)," kata dia, di Jakarta, Senin (3/12). Semua nama-nama yang sudah mulai dimunculkan itu, lanjut Marwan akan dinilai dan didalami oleh PKB. Namun munculnya nama-nama baru menjelang penetapan capres masih terbuka lebar. Selama tokohtokoh yang akan dicalonkan me-

miliki visi dan perjuangan yang sama dengan NU dan PKB. "Seperti Pak JK, kulturnya juga NU," jelas Marwan. Menurut dia, PKB mempunyai mekanisme internal melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) untuk menentukan capres dan cawapres. Sesuai tradisi, PKB juga meminta masukan dan petunjuk dari kiai-kiai dan keluarga besar PBNU sebagai akar rumput PKB. Keputusan nama capres dan cawapres, dikatakan

wancara melalui telepon secara acak (telepolling). Survei yang dilakukan pada 5 - 15 November itu melibatkan 450 kaum muda berusia 17 - 45 tahun. "Kaum muda sengaja dipilih karena secara kuantitas merupakan segmen terbanyak," kata Dendy. Jajak pendapat melalui telepon itu dilakukan di sepuluh kota besar Indonesia, yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Pontianak, Makassar dan Manado. (rol) Marwan paling cepat akhir 2013 nanti, atau setelah pemilihan legislatif akan diumumkan. "Tunggu saja tanggal mainnya, dan tanggal penetapannya," ungkap dia. Sementara itu terkait wacana pinangan PKB kepada raja dangdut Rhoma Irama, Marwan mengatakan semuanya masih dalam taraf silaturrahim. Sama dengan namanama lainnya, PKB, kata Marwan akan berkeliling ke seluruh wilayah Indonesia untuk menanyakan aspirasi serta meminta pertimbangan kepada konsituen PKB maupun warga NU.(rol)

CECEP/ HALUAN KEPRI

VERIFIKASI KTA — Ketua PAC PDIP Kecamatan Bengkong Udin P Sihaloho melakukan verifikasi KTA di Kantor DPC PDIP Batam Centre, Minggu (2/12).

KPU Cuma Verifikasi 15 Parpol Di Kota Batam BATAM CENTRE (HK) — KPU Batam cuma melakukan verifikasi 15 partai politik dari 16 partai politik yang dinyatakan lolos oleh KPU pusat. Soalnya, sampai saat ini Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) belum menyerahkan copian KTA yang diwajibkan sebagai syarat verifikasi beberapa waktu lalu. "PDP yang belum kita verifikasi. Kalau masalah sekretariat dan lainnya sudah dilakukan. Namun, sampai berakhirnya pengumpulan KTA parpol tersebut partai yang bersangkutan belum menyerahkan, sehingga belum diverifikasi," kata Anggota KPU Batam, Ngaliman, Minggu (2/12) usai melakukan penyempurnaan verifikasi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di Kantor DPC partai tersebut di Batamcente. Katanya, yang perlu diverifikasi itu adalah, sekretariat, kepengurusan dan keterwakilan 30 persen perempuan serta KTA. Namun, dari 16 partai yang ada saat ini baru 15 partai dilakukan.

Lebih jauh, ia menjelaskan, untuk verifikasi KTA, pihaknya masih menunggu instruksi dari KPU Pusat. Pasalnya, jika melihat dari batas waktu yang ditentukan, hal itu sudah berakhir. Namun, karena ada keputusan dewan KPU yang mengharuskan memverifikasi 18 partai yang tidak lolos, sehingga keputusan verifikasi PDP ada di pusat. Apakah tetap dilakukan atau tidak. "Sebenarnya sudah berakhir, namun ada keputusan yang mengharuskan verifikasi partai yang tidak lolos itu, jadi kita menunggu instruksi pusat," ujarnya. Kata Ngaliman, untuk proses verifikasi di DPC PDI Perjuangan Kota Batam berjalan dengan lancar. Sebelumnya, KPU juga melakukan verifikasi KTA langsung ke rumah kader partai tersebut. Karena, rata-rata kader PDIP bekerja, sehingga pihak KPU sengaja mengumpulkan, untuk mengecek kebenaran copian KTA yang diberikan beberapa waktu lalu, dengan fakta sebe-

narnya. Sementara itu, Ketua PAC Bengkong, Udin P Sihaloho menyatakan kader PDIP Bengkong selalu siap diverifikais. Selama ini katanya, proses verifikasi sudah dilakukan terhadap 20 kader PDIP Kecamatan Bengkong. "Kalau soal kader, jumlahnya di Bengkong sangatlah banyak. Apalagi dilihat simpatisan juga. Jumlah tersebut ribuan, berdasàrkan hasil suara pemilu lalu, terdapat 6000 lebih kader kita. Saat ini, dari 12 kecamatan, kader dari PAC Bengkong diverifikasi sebanyak 20 orang. Selama ini pelaksanaannya, berjalan lancar. Tadi paling 30 menit aja," kata Udin yang juga anggota Komis IV DPRD Batam. Karenanya, kata Udin, ia sangat berterima kasih kepada kader dan simpatisan bisa berkenan hadir di kantor DPC PDIP. Para kader telah menyempatkan diri ke DPC, padahal mereka punya aktifitas. "Selaku Ketua PAC Bengkong, Saya menargetkan 8000 kader memiliki KTA," katanya. (mnb)

Editor: R.Ghafur, Layouter: Muhammad Fahrullazi


5

OPINI & LAYANAN UMUM Selasa,

4 Desember 2012

Retorikan Dunia Pendidikan TAJUK

HIV/AIDS HARI AIDS Sedunia, 1 Desember diperingati puluhan mahasiswa dari Aliansi Jaringan Informasi Mahasiswa Kota Tanjungpinang dan Himpunan Mahasiswa K abupaten Kundur diwarnai dengan aksi demo diLapangan Pamedan Tanjungpinang, kemarin. Dalam orasinya, mereka menuding pemerintah tidak serius dalam menangani dan menanggulangi penyebaran HIV/AIDS di daerah ini. Pasalnya pemerintah seolah-olah melupakannya. Padahal virus ini lebih ganas dari penyakit lainnya. Sekali seseorang dinyatakan positif dan tidak terdeteksi dipastikan akan menulari puluhan, bahkan ratusan orang.Kasus Human Immuno Deficiency Virus (HIV/) Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) saat ini mencapai angka luar biasa. Tidak boleh menunda-nunda, segeralah mengambil langkah nyata untuk menyelamatkan masa depan warga Kepri ini. Data dari Yayasan Bentan Serumpun (YBS) TanjungpinangBintan, Januari-Oktober 2012 jumlah penderita HIV/AIDS di Kota Tanjungpinang sebanyak 109 orang. Dari 109 orang itu 22 diantaranya meninggal dunia. Rinciannya, bulan Januari dua orang, Maret satu orang, April lima oarang, Mei tiga orang, Juni satu orang, Juli lima orang, Agustus dua orang, September satu orang dan bulan Oktober dua orang. Ibarat gunung es, yang muncul ke permukaan ini kemungkinan hanya sekitar 20 persen dari fakta sesungguhnya. Penularan virus HIV/AIDS menyebar cepat di kalangan remaja akibat perilaku seks bebas dan jarum suntik narkoba. Kelompok ini sangat rentan, mengingat remaja secara kejiwaan berada pada fase ketidakstabilan emosional, agresivitas tinggi, dan sering mengambil tindakan cepat tanpa pertimbangan matang. Acap kali saat tertekan berat, mereka sulit mengambil langkah bijaksana akibat keterbatasan dan kelemahan prinsip hidup. Dalam beberapa tahun terakhir, pergaulan bebas di kalangan remaja membuat kita miris. Alasan mereka sangat simpel, misalnya bosan dalam keseharian, ingin mencoba hal-hal baru, kurang kasih sayang, melampiaskan kekesalan, dihasut teman, bahkan sebagian mengikuti ”aliran” sebagai tanda pergaulan modern. Ke depan, kelompok remaja merupakan elemen penting dalam penanggulangan HIV/AIDS, salah satu upaya melindungi mereka dengan kampanye secara intens dan persuasif akan bahayabahaya pergaulan bebas, hubungan bebas, dan narkoba. Upaya ini sangat penting jika menyimak fakta hasil survei penggiat HIV/AIDS bahwa hanya 11,4 persen remaja usia 15-24 tahun memahami mengenai apa dan mengapa HIV/AIDS. Pengetahuan mereka tentang seks juga sangat minim dan berpotensi keliru, karena didapat bukan dari ahlinya, melainkan dari teman (65 persen), film porno (35 persen), lingkungan sekolah (19 persen), dan dari orang tua hanya 5 persen. Persentase ini menggambarkan minimnya peran orang tua sebagai guru utama, sosok kunci terbentuknya pribadi dan karakter anak-anak pada masa-masa keemasan pertumbuhannya. Kita ingatkan kembali pentingnya pendidikan agama, nilainilai budaya dan moralitas, serta menjaga anak-anak di tengah lingkungan teman sebayanya. Pendidikan seks secara bijak dan komprehensif menjadi salah satu kata kunci untuk menekan kasus HIV/AIDS di kalangan remaja. Kita tegaskan, orang tua adalah guru pertama dan utama. Keluarga dan guru menjadi teladan bagi mereka. Kesadaran bahwa remaja merupakan pemegang kendali kebijakan di masa depan harus mendorong ikhtiar penyelamatan: jangan sampai mereka hancur oleh HIV/AIDS. Untuk itu marilah di momentum hari AIDS ini kembali kita merenung dan melakukan evaluasi. Semua elemen harus bertekad bahwa HIV/AIDS menjadi musuh nomor satu yang harus diberantas. Serangannya lebih ganas dari penyakit diare, DBD, TBC, jantung bahkan serangan teroris sekalipun. Sekali seseorang dinyatakan positif dan tidak terdeteksi tentu akan menulari puluhan bahkan ribuan orang tanpa diketahui dari mana memperoleh virus tersebut. Jadi jangan anggap remeh lagi serangan HIV/AIDS.***

MASALAH pendidikan di Indonesia ibarat benang kusut. Banyak permasalahan yang terjadi di dalam pendidikan kita bukan hanya sistem pendidikannya tetapi pelaku yang ada didalamnya.

Aprianto Wakabid Litbang dan Infokom DPC GMNI Pekanbaru dan Mahasiswa PKn/FKIP/Universitas Riau Lihat saja, intimidasi orang tua terhadap guru, tawuran antara pelajar, narkoba, free sex , bahkan ada oknum guru yang harusnya jadi panutan melakukan pelanggaran yaitu membiarkan kecurangan yang terjadi saat UN dengan alasan agar para siswanya lulus 100 persen. Sungguh, ini merupakan keadaan yang sangat ironis, bagaimana seorang anak didik dapat mengenali dirinya dengan segala potensi yang ia miliki dan paham dengan apa yang tengah dihadapinya dalam realitas hidup yang nyata ini. Kita kembali kepada bagaimana merevitalisasi pembangunan sektor pendidikan republik yang sedang murung dan bersedih hati ini akan menghadapi risiko dan bencana kemanusian yang dahsyat, berupa tersungkurnya sebagian besar rakyat yang pernah dikandung dan dilahirkan ibu pertiwi ini ke dalam lembah keterbelakangan budaya, peradaban, teknologi, dan seni. Sebagian kecil dari bahaya dan risiko itu telah di ungkapkan oleh Sheridan (1999:39) dalam Suyanto, Dinamika pendidikan Nasional. Selanjutnya faktor yang tidak kalah penting adalah tenaga pengajar sebagai pembimbing di dunia kependidikan. Banyaknya guru atau dosen yang belum memenuhi persyaratan penentuan aspek input dan proses pendidikan. Ini dilihat dari sektor pendidikan prioritas dan unggulan bagi ke-

bijakan nasional dalam meningkatkan SDM. Untuk menghindari resiko tersebut, pemerintah seharusnya menjadikan pembangunan sektor pendidikan sebagai ujung tombak bagi proses kebangkitan kembali bangsa ini. Menurut UNESCO (1998:22) bahwa pendidikan memiliki peran yang unik untuk memberantas kemiskinan. Life is education and education is life. Itulah yang di katakan oleh Prof Propert Lodge. Pernyataan Lodge tersebut mengisyaratkan kepada kita semua bahwa, antara pendidikan dengan kehidupan hampir tidak ada bedanya. Keduanya memiliki pengertian yang telah menyatu dalam sebuah kerangka filosofis. Proses pendidikan tidak lain adalah proses bagi manusia dalam mengarungi samudera kehidupan. Dan sebaliknya pendidikan kita di Mata Unesco Berdasarkan data dalam Education For All (EFA) Global Monitoring Report 2011: The Hidden Crisis, Armed Conflict and Education yang dikeluarkan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) yang diluncurkan di New York, Senin (1/3/2011), indeks pembangunan pendidikan atau education development index (EDI) berdasarkan data tahun 2008 adalah 0,934. Nilai itu menempatkan Indonesia di posisi ke-69 dari 127 negara di dunia. Posisi

indeks ini menurun dibandingkan dengan pada 2010 yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-65. Posisi EDI Indonsia pada 2011 lebih rendah dibandingkan dengan Brunei Darussalam yang menempati posisi ke-34 dan Malaysia yang menempati posisi ke-65. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terpuruknya pendidikan di Indonesia yakni rendahnya sarana fisik, kualitas guru, pemerataan kesempatan pendidikan, serta rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan. Selain itu, tingginya biaya pendidikan serta rendahnya visi dan moralitas pendidik juga turut menyebabkan rendahnya kualitas pendidikan Indonesia.Sedangkan kondisi rendahnya sarana fisik,kualitas guru, dan kesejahteraan guru, pencapaian prestasi siswa pun menjadi tidak memuaskan. Anak-anak kita ternyata hanya mampu menguasai 30% dari materi bacaan dan ternyata mereka sulit sekali menjawab soal-soal berbentuk uraian yang memerlukan penalaran. Hal ini mungkin karena mereka sangat terbiasa menghafal dan mengerjakan soal pilihan ganda. Selain itu, hasil studi The Third International Mathematic and Science Study-RepeatTIMSS R,1999(IEA,1999) memperlihatkan bahwa,diantara 38 negara peserta,prestasi siswa SLTP kelas 2 Indonesia berada pada urutan ke-32 untuk IPA, ke-34 untuk matematika.Dalam dunia pendidikan tinggi menurut majalah Asia Week dari 77 universitas yang di survey di asia pasifik ternyata 4 universitas terbaik di Indonesia hanya mampu menempati peringkat ke61,ke-68,ke-73 dan ke-75. Pasca Reformasi Adanya sejumlah kebijakan pendidikan yang telah dilahirkan di era reformasi masih menjadi sebuah teori belaka yang tidak mampu dijalankan

Menyanyah

Guru Jadi Tumbal TERKADANG kita dibuat bingung akan produk pendidikan kita yang setiap tahun selalu berubah-ubah. Terlebih lagi bagi guru sendiri, sebagai pengerak pendidikan selalu menjadi tumbal dari kebijakan pendidikan ini. Kalau hanya sekali perubahan itu kita anggap masih wajar. Tapi bila tak henti-hentinya, seakan guru terus dipermainkan berbagai kebijakan yang rasa-rasanya tak jelas arah serta tujuannya dari perubahan ini. Padahal sejauh ini satu pun perubahan belum ada evaluasi tingkat keberhasilannya, malah sudah datang lagi perubahan yang lain. Wjar kalau guru merasa jengkel, karena harus menguras tenaga dan pikiran membuat silabus dan RPP yang modelnya juga kaya begini dan begitu. Seakan para petinggi ini tak mau tahu kesulitan yang dihadapi para guru di lapangan. Yang mereka tahu itu apa yang dalam khayalannya bagus langsung di wujudkan. Tanpa menyadari bahwa ide-ide konyolnya itu membuat dunia pendidikan jadi berantakan. Tugas guru adalah mendid-

ik dan mengajar. Mereka butuh waktu banyak untuk berinteraksi secara intens dengan anak didiknya, baik di dalam atau di luar kelas. Jika guru disibukkan dengan tugas administrasi yang rumit dan di caricari, kapan mereka akan merasa tenang menjalankan tugasnya? Alangkah baiknya kebijakan ini tidak lagi merecoki pekerjaan para guru yang serius membanguan generasi bangsa. Sistem pendidikan kita seakan tak punya misi dan visi yang jelas, karena ganti menteri ganti pula kebijakan. Yang pada akhirnya dunia pendidikan kita tak punya arah dan tujuan yang jelas, karena selalu berubah-ubah. Berpijak pada perubahan kurikulum baru, saya pribadi sangat setuju, karena kurikulum yang sekarang ini tidak masuk akal dengan puluhan mata pelajaran membuat guru dan siswa jadi bingungkan. Sehingga arah kurikulum sekarang jadi ngawur, tak jelas tujuannya. Memang seharusnya kurikulum disederhanakan agar mudah dicerna dan dipahami siswa. Biar guru juga

bisa melihat dengan jelas apa sebenarnya tugas mereka. Anak didik pun mudahnya mempelajarinya bisa melihat manfaatnya bagi diri mereka masing-masing. Itu hanya akan terjadi jika perubahan kurikulum yang sekarang memang bersifat substantif dan bukan hanya sekedar perubahan parsial. Jangan sampai kedepannya perubahan kurikulum hanya ganti menteri ganti kebijakan. Dan itu hanya kekonyolan selanjutnya dari sekian banyak kekonyolan yang harus di telah para guru dan siswa di sekolah.***

Kelenteng Tua Chin Bu Bio di Seipanas

warga pada 1891 lantaran tiang penyangganya yang terbuat dari kayu, roboh. Puluhan tahun sesudahnya, kelenteng yang hanya berukuran 3Mx3M itu tetap dipertahankan seperti apa adanya. Hingga akhirnya pada tahun 1959, oleh warga direnovasi dan sekaligus diperbesar. Menurut penuturan Lim Bouson (Acui), warga Tionghoa yang telah lama bermastautin di Seipanas, kelenteng itu pada renovasi kedua, mengalami perluasan signifikan.

Luas bangunan kelenteng menjadi 15Mx14M. Dengan perluasan tersebut, kelenteng ini bisa menampung warga Tionghoa dalam jumlah yang lebih banyak. Belakangan, kelenteng Chin Bu Bio bermetamorfosis menjadi Vihara Cipta Dharma. Dari sisi fisik, sejak berganti nama, kelenteng ini memiliki bangunan yang kokoh. Luasnya pun bertambah. Hanya memang, tapak bangunan lamanya, sama sekali tidak meninggalkan bekas.(Edi Sutrisno)

CAKAP BIJAK "JANGAN mengomentari kesalahan orang lain, karena orang itu akan mengambil manfaat dari ilmumu lalu dia menjadi musuhmu". (Socrates)

"SUNGGUH terpuji orang yang malu bila menerima pujian, dan tetap diam bila tertimpa fitnah". (Kahlil Gibran)

PERKAMPUNGAN Seipanas dari penuturan ‘orang lama’ Tionghoa , merupakan salah satu perkampungan Tionghoa di Batam yang memiliki areal cukup luas mencakup hingga kawasan Batam Center. Seperti juga perkampungan Tionghoa lainnya, perkampungan ini muncul hampir bersamaan dengan terbentuknya komunitas Tionghoa

di Duriangkang. Sebagian besar penghuni perkampungan ini adalah mereka yang berdialek hokkian. Mereka umumnya adalah para pekebun karet. Masingmasing warga, setidaknya memiliki areal kebun karet berluas 20 hingga 40 hektar. Sampai dengan tahun 1930-an, jumlah warga Tionghoa yang menetap di Sei-

panas berkisar 40 kepala keluarga (KK). Untuk kepentingan rohani, warga Tionghoa di perkampungan ini membangun sebuah kelenteng yang mereka namai Chin Bu Bio. Tidak diketahui pasti kapan kelentang ini dibangun namun yang jelas, keleteng tersebut pernah direnovasi oleh

Arment Wartawan Haluan Kepri

dalam implementasi pendidikan yang betul-betul menyentuh kehidupan rakyat Indonesia. Kebijakan pendidikan yang disebut akan diserahkan kepada daerah dalam mengurus dan mengurusi pendidikan terkadang setengah-setengah sehingga hasilnya pun sangat mentah dan tidak melahirkan satu kebijakan hakiki pendidikan. Lebih ironsi lagi, sudah mulai muncul kesan di tengah publik bahwa ketika pendidikan diharapkan mampu dinikmati seluruh lapisan kelas sosial yang disebut pemerataan pendidikan, maka pendidikan menjadi mahal dan tidak terjangkau. Kurikulum pun yang selalu berganti dari setiap pemerintahan pasca reformasi. Seolah, pendidikan menjadi sebuah kelinci percobaan dari setiap fase penguasa tertentu. Pendidikan menjadi tumbal dan korban kepentingan para elit pendidikan di tingkat birokrasi kekuasaan yang terus berupaya mencoba-coba sebuah konsep pendidikan tertentu untuk dijalankan. Menurut Soedijarto, salah satu kebohongan yang dilakukan pemerintah adalah tidak memenuhi amanat pasal 31 ayat (2) UUD 1945. "Pasal tersebut menyiratkan kewajiban pemerintah untuk mengusahakan dan menyelenggarakan pendidikan yang dijamin oleh konstitusi setiap peserta didik berhak mendapatkan pendidikan sesuai minat dan bakatnya. Tapi yang terjadi, selain ada sistem pendidikan nasional, tiap daerah juga mengusahakan sistem pendidikan sendiri-sendiri. Oleh sebab itu, bi-

la amanat kemudian tidak dijalankan maka pemerintah telah menghianati janjinya untuk menjalankan amanat tersebut. Karena itulah, pendidikan kita perlu dikembalikan pada filosofi pendidikan yang digagas Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang bersifat nasionalistik, naturalistik, dan spiritualistik. Apalagi saat ini agar segera diterapkan Sistem Kurikulum Baru yang menurut Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud Suyanto mengatakan, setelah kurikulum baru disepakati, guru-guru segera disiapkan untuk menerapkan kurikulum ini mulai tahun ajaran baru 2013. Penyiapan guru sangat penting karena dalam kurikulum baru metode pengajaran mengalami perubahan. Guru tidak lagi berdiri di depan kelas memberikan materi, tetapi dituntut mampu mendorong siswa untuk kreatif dan berani berbicara. Di akhir ke-20, para gubernur Amerika Serikat (AS) menyatakan, perang bukan lagi di medan pertempuran, tetapi di ruang kelas. Pendidikan akan menjadi motor pengerak paling penting dan sangat strategis. Sumber manusia yang berkualitas merupakan prasyarat dasar bagi terbentuknya peradaban yang lebih baik dan sebaliknya, sumber manusia yang buruk akan menghasilkan peradaban yang buruk. Melihat realitas pendidikan pendidikan di negeri ini masih banyak masalah dan jauh dari harapan. Bahkan jauh tertinggal dari negara-negara lain.***

Kolom DSNI Budidaya Ternak Sehat (Bagian Kedua) Oleh: Ir. Moch. Arief Direktur Eksekutif Nurul Islam GroupBatam Ketiga, sebagai alternatif pengalihan profesi dari profesi sebelumnya semisal nelayan yang sangat tergantung cuaca, juga dapur arang dengan merusak hutan bakau atau hutan primer. Empat, budidaya kambing domba memberikan hasil yang sangat baik karena siklus usaha kambing relatif pendek. Kambing/domba rata-rata dalam 2 tahun bisa melahirkan 3 kali dengan jumlah anakan lebih dari satu. Sepasang jantan dan betina bisa beranak minimal 5 ekor dalam 2 tahun, dan tentu bila betinanya ditambah, anaknya juga akan lebih banyak. Budidaya ini sangat menguntungkan. Penjualannyapun jelas, sate atau gulai kambing menjadi menu harian, disamping kebutuhan aqiqah/tasyakuran, dan yang pasti meledak kebutuhan hewan kambing/domba disaat idul qurban. Ada 3 skema program bisa dilakukan lembaga untuk pemberdayaan melalui budidaya Kambing atau Domba, yaitu : pertama, pertama model paron. Misal induk kambing/dombah hibah menjadi milik masyarakat, hasilnya anakan bisa ganjil milik masyarakat yang genap kembali ke lembaga. Hal ini yang sekarang dijalankan DSNI Amanah. Kedua, investasi – bagi hasil. Donatur/investor akan mendapat proporsi bagian yang disepakati dari hasil penjualan hewan atau daging, semisal 30 bagian buat donatur/investor 70 bagian lembaga. Tentu biaya dan resiko selama pemeliharaan ditanggung oleh lembaga. Ketiga, qurban seumur hidup. Lembaga menawarkan donasi sekali semisal sebesar 5 juta kepada donatur, dan donatur akan mendapatkan jatah setiap tahun dari lembaga seekor hewan kambing selama BTS kambing/domba masih jalan atau berkembang. Skema kedua, ketiga layak untuk dilakukan yang tentu akan memacu adrenalin amil untuk terus dan lebih bersungguh-sungguh. SAPI Budidaya sapi yang paling mudah adalah diambil produksi dagingnya, meskipun susunya juga bisa dijual namun relatif dengan biaya dan pemeliharaan yang khusus. Jenis yang tersedia biasanya ada tiga, yaitu jenis sapi Bali, sapi Sumbawa (onggol), dan sapi Brahman (impor dari Australia). ***

Pojok √ Kemiskinan Di Kepri Mengkhawatirkan - Si kaya juga makin bertambah kan pak? √ Diperiksa 8 Jam, Tersangka Simulator SIM Ditahan - Jadi bukti tidak ada yang kebal hukum jenderal! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail : r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

Layouter: Muhammad Fahrullazi


CMYK

Selasa 4 Desember 2012

6

"Katakan Tidak pada Diabetes...!" Hari Diabetes Se-Dunia 2012 Tingkat Kota Batam MEMPERINGATI Hari Diabetes Se Dunia tingkat Kota Batam digelar kegiatan Global Diabetes Walk 2012 pada Minggu (2/12). Dua kegiatan diselenggarakan dalam satu hari tersebut yakni Jalan Sehat dan Senam Diabetes yang diadakan di Mega Wisata Ocarina yang diikuti sekitar 500 peserta dan Seminar Kesehatan dengan Topik "Bersahabat dengan Diabetes Melitus" yang diselenggarakan di Harmoni One, dengan

pembicara, Prof DR Sidartawan Soegondo,dr, SpPD, KEMD-FACE dan Dr. Fisher Iwan,SpKFR dengan moderator Dr. Alvian Nurbi,SpPD. Seminar diikuti sekitar 120 orang peserta. Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, drg Chandra Rizal, MSi mengatakan, saat ini masyarakat diharapkan dapat memahami kembali tentang penyakit diabetes. "Jangan kita sampai terjang-

kit penyakit yang satu ini. Untuk itu, katakan 'tidak' pada diabetes," kata Kadinkes, saat memberi sambutan pada Jalan Sehat dan Senam Diabetes. Acara yang dikemas dengan apik tersebut, tidak hanya diisi dengan jalan sehat dan senam diabetes, tapi juga ada pembagian kaos gratis, penyuluhan tentang penyakit diabetes, konsultasi dan pemeriksaan kesehatan gratis, sarapan sehat, serta mem-

bagikan puluhan hadian menarik. Ratusan peserta yang memadati pelataran panggung utama kawasan wisata yang berada di Batam Centre, sangat antusias mengikuti setiap "sesi" kegiatan. "Penyakit diabetes ini merupakan salah satu penyakit yang kerap tidak disadari oleh banyak masyarakat. Akibat pola hidup yang kurang baik, tanpa disadari penyakit ini bisa hinggap pada seseorang," terang Chandra Rizal.

"Dan penyakit ini tidak hanya menyerang orang usia lanjut, namun bisa juga menyerang orang usia muda. Karena itulah, pemahaman tentang bahaya penyakit diabetes harus diketahui setiap orang," terang kadinkes lagi. Kegiatan yang mendapat respon positif dari berbagai kalangan itu, selain dihadiri berbagai lapisan masyarakat, juga diikuti oleh Widyaputri, Direktur RSAB

Batam, Riginoto Wijaya, Ketua Club DM, dr Alfian, Ketua Persadia Kepri, H Ahmad Zulkani, Pimpinan Redaksi Haluan Kepri, H Kasri, Dewan Redaksi Haluan Kepri, Indra Helmi, Pimpinan Perusahaan Haluan Kepri, tamu undangan lainnya serta sejumlah manajemen RSAB Batam dan Haluan Kepri.*** Narasi dan Foto: Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam

PESERTA seminar

DIREKTUR RSAB Batam Widyaputri beserta manajemen RSAB Batam dan jajaran manajemen Haluan Kepri.

DRG Chandra Rizal, MSi menyerahkan hadiah utama doorprice Jalan Sehat dan Senam Diabetes

PEMBICARA seminar Prof DR Sidartawan Soegondo,dr, SpPD, KEMD-FACE.

PEMBICARA seminar Dr. Fisher Iwan,SpKFR.

SEMINAR Global Diabetes Walk 2012.

INSTRUKTUR senam memandu peserta.

SAMBUTAN Direktur RSAB Batam Widyaputri.

PENDAFTARAN peserta seminar.

KEPALA Dinas Kesehatan Kota Batam, drg Chandra Rizal, MSi melepas peserta Jalan Sehat dan Senam Diabetes.

CMYK

DRG Chandra Rizal, MSi menyerahkan hadiah doorprice Jalan Sehat dan Senam Diabetes.

RATUSAN peserta senam diabetes RSAB dan senam sehat Haluan Kepri.

Editor: Amri, Layouter: Hendri


7

SAMBUNGAN Selasa,

Jangan Cuma

Sambungan hal 1 penyidik bakal menetapkan tersangka lain. Tidak tertutup kemungkinan petinggi PT Gandasari. Dari pernyataan saksi, terdakwa dan barang bukti di pengadilan, penyidik menurut Nur sudah memiliki kelengkapan bukti maupun fakta untuk menjerat tersangka lain. "Sekarang tinggal kita lihat kepiawaian penyidik Polda dan Kejati. Apakah hanya satu tersangka yakni Direktur PT Gandasari Tetra Mandiri berinisial SD, atau masih ada tersangka lagi. Semoga saja penanganan kasus ini seperti yang diharapkan masyarakat," harapnya. Sebelum kasus ini diambil alih Polda Kepri, Polresta Tanjungpinang telah menetapkan satu orang tersangka, yakni bos PT Gandasari atas nama Andi Wibowo dan kawankawan. Namun sampai saat ini, nama-nama tersebut tidak termasuk sebagai tersangka dalam berkas yang dilimpahkan ke Kejati Kepri. Polisi berdalih, penetapan status tersangka kepada Andi Wibowo tidak cukup kuat. Hanya berdasarkan keterangan orang yang

telah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka, yakni SD. "Itu karena percepatan. Pada saat itu informasi sepihak saja, dari Martono (karyawan PT Gandasari). Kewajiban kita ketika akan melakukan penggeledahan dan penyidikan, kita melapor ke JPU. Dan SPDP Andi Wibowo sebagai terlapor," kata Kapolda Kepri Brigjen Yotje Mende, beberapa waktu lalu. Nur menyatakan, DPRD Kepri tidak mau mencampuri tugas penyidik. "Yang jelas kami tidak akan mencampuri proses hukum yang dilakukan penegak hukum. Namun aspirasi masyarakat yang masuk ke kami, mereka menginginkan seluruh pelaku dijerat dan dihukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ungkapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri masih meneliti kelengkapan berkas perkara dugaan penimbunan BBM jenis solar ini yang dilimpahkan Polda Kepri sejak Jumat (9/11) lalu.

Saat itu, Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) Kejati Kepri, Daru Tri Sadono SH MHum menuturkan masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki kembali oleh penyidik Polda Kepri. Namun secara rinci ia enggan menyebutkan tentang materi atau berkas perkara yang masih kurang itu. "Secara umum kekurangan hanya menyangkut materi pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, maupun terhadap tersangka yang telah ditetapkan. Saat ini masih fokus terhadap kelengkapan berkas perkara itu dulu, sebelum ditingkatkan menjadi P-19," ucapnya. Kasus PT Gandasari Petra Mandiri berawal dari penemuan 6 bunker perusahaan tersebut di Seinam, Bintan, Kepri oleh polisi beberapa bulan yang lalu. Bunker-bunker tersebut diduga kuat sebagai tempat menampung BBM bersubsidi. Perusahaan ini dalam menjalankan bisnisnya acap membeli BBM bersubsidi jenis solar ke sejumlah perusahaan di Batam. Salah satunya dari PT Lautan Terang. (tim)

Fany Octora, mantan istri Bupati Garut Aceng HM Fikri, melaporkan bekas suaminya itu ke Mabes Polri. Ditemani sejumlah pengacaranya, Fany mengaku pernah mengalami kekerasan psikis dari Aceng. "Awalnya kami tidak mau melaporkan, tapi dia masih mengintimidasi dengan mengirim SMS kepada Fany," kata pengacara Fani, Nur Setia Alam usai membuat laporan, kemarin. Menurut Nur, hingga kini Fany masih mengalami shock atas kejadian yang menimpanya lima bulan lalu. Fany yang hanya dinikahi siri selama empat hari baru tahu dirinya ditalak Bupati Aceng melalui pesan pendek atau SMS. Saat menerima kabar tersebut, lanjut Nur, Fany yang tinggal di lantai dua rumah pribadi Bupati Aceng hanya ditemani seorang saudara perempuannya. "Jadi mereka sudah ditinggalkan orang-orang. Cuma berdua di rumah itu," katanya. Perlakuan Aceng, kata Nur, sama sekali tidak menunjukkan bahwa dirinya adalah pejabat tinggi daerah. Selain telah dilecehkan martabatnya, Fany juga masih menerima tekanan dari orang nomor satu di Kabupaten Garut itu. "Bupati Aceng tidak mau martabatnya buruk, tapi dia sendiri yang menjelekkan martabat orang lain. Kembalikan martabat Fany" kata Nur menambahkan. Menanggapi dirinya telah dilaporkan ke Mabes Polri, Bupati Garut Aceng justru balik bertanya. “Kesalahan saya apa?” ujarnya. Menurut dia, laporan itu tidak

berdasar karena tak jelas apa yang dipermasalahkan. Aceng menyarankan supaya Fany dan keluarganya jangan merasa benar sendiri kemudian melapor ke polisi. Aceng mengatakan tidak menjatuhkan talak dan cerai kepada Fany Octora secara semena-mena. Menurut dia, ada alasan di balik keputusannya itu. Aceng menjelaskan setidaknya ada tiga alasan dia menceraikan perempuan berusia 18 tahun itu. Pertama, kata dia, sudah tidak ada lagi kecocokan dalam hal yang sangat prinsipil. Kedua, ia merasa dibohongi. Sebelum menikah dengan Fany, Aceng mengaku memang meminta dicarikan pendamping hidup. “Yang saya tahu, dia itu santriwati, akidahnya bagus. Jadi saya pikir ini orang baik, makanya saya mau,” ujarnya. Namun, yang didapati Aceng justru kebalikannya. Setelah menikah, Aceng mengatakan ternyata Fany tidak mondok (menginap di pondok pesantren), melainkan hanya sekolah di pesantren atau sama seperti bolak-balik dari rumah ke sekolah. “Saya ditipu,” kata dia. Sebelumnya, Fany disebutkan menimba ilmu di Pondok Pesantren Babussalam, Desa Panembong, Kecamatan Bayongbong, Garut. Alasan ketiga, menurut Aceng, adalah penyebab yang tak perlu diketahui publik. Saat ditanya apakah ini soal Fany yang diduga sudah tidak perawan ketika menikah, Aceng menolak menjawab. “Tak perlu saya sebutkan,” ucapnya. (ti/dtc/kc)

bagai Kapolres Jakarta Utara. Kariernya terus menanjak menjadi Dirlantas Polda Metro Jaya. Kemudian menduduki jabatan Dirlantas Polri hingga menjadi Gubernur Akpol. Djoko dikenal sebagai polisi yang pandai bergaul, termasuk dengan para senior. Djoko juga selalu membantu bila ada kegiatan kepolisian. Tak heran dia menjadi salah satu 'bintang' di kepolisian. Bahkan dia pun cukup dekat dengan sejumlah wartawan. Hingga akhirnya kemudian, saat dia menjabat Korlantas Mabes Polri, Djoko tersandung kasus simulator SIM. KPK menduga ada dugaan penggelembungan anggaran dalam pengadaan simulator roda dua dan roda empat tahun anggaran 2011. KPK membidik Djoko berkejaran dengan waktu. Penyelidikan hingga penyidikannya pun sangat kedap alias tidak banyak yang tahu. Begitu bukti kuat didapat, baru KPK bergerak melakukan penggeledahan. Dalam kasus dugaan korupsi simulator SIM, Djoko diduga bersama-sama melakukan penyalahgunaan wewenang yang mengakibatkan kerugian negara atau menguntungkan pihak lain. Selain Djoko, KPK menetapkan tiga tersangka lainnya, yakni mantan Wakil Kepala Korlantas Brigadir Jenderal (Pol) Didik Purnomo dan dua pihak rekanan, Budi Susanto serta Sukotjo S Bambang. Diduga, timbul kerugian negara sekitar Rp100 miliar dalam proyek simulator tersebut. Jenderal bintang dua tersebut disangkakan pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 Undang-undang No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah UU No 20 tahun 2001 tentang jo pasal 55 ayat (1) ke-1 jo pasal 65 ayat (1) KUHP tentang penyalahgunaan wewenang dan perbuatan memperkaya diri sehingga merugikan keuangan negara dengan hukuman penjara maksimal 20 tahun. "Hari ini saya selesai melaksanakan pemeriksaan dan berdasarkan surat perintah penahanan hari ini saya melakukn proses hukum yaitu dilakukan penahanan," kata Djoko Susilo setelah diperiksa sekitar 8 jam di gGdung KPK. Djoko legowo menjalani proses hukum di Guntur. Dia pun belum memikirkan untuk meminta dipindah ke Mako Brimob. "Belum ada permintaan ke situ. Belum ada, masih kita pelajari," kata pengacara Djoko, Hotma Sitompoel usai pemeriksaan di KPK. Hotma pun menegaskan, bahwa saat ini pihaknya mengikuti proses hukum di KPK. Prosedur yang ada akan dijalani. "Kita ikuti proses hukum dengan baik, kita ikuti saja prosedurnya," jelasnya. Sedang soal Djoko Susilo yang tidak memakai baju tahanan saat digiring menuju mobil yang membawa ke Rutan Guntur, pihaknya menegaskan sepenuhnya itu urusan KPK. "Tanya ke KPK," kata Hotma. Belum Garap Brigjen Didik Terkait kasus simulator SIM ini, KPK masih fokus pada mantan Korlantas Polri Irjen Djoko Susilo. KPK akan menuntaskan kasus Djoko hingga maju ke penuntutan. KPK belum akan melakukan proses hukum yang sama pada Brigjen Didik yang juga mantan Waka Korlantas Polri.(dtc/kc/ti/)

Kepala Subdirektorat Kelembagaan Perlindungan dan Advokasi Sosial Penyandang Cacat Rukiah Eni Nuryani yang menjadi pendamping dari anak-anak tunarungu dan tunawicara ini

mengatakan koor ini baru dibentuk menjelang perayaan Hari Disabilitas Internasional. "Mereka spontan saja, hanya berlatih beberapa saat," kata Nuryani. (ti/okz)

SBY Minta

Sambungan hal 1 Bupati Garut juga melanggar ketentuan dalam Undang-Undang No1/ 1974 tentang Perkawinan, khususnya pasal yang menyebutkan bahwa setiap perkawinan harus dicatatkan. "Berarti bagi yang tidak mencatatkan tidak taat pada UU. Dalam sumpah janji kepala daerah wajib taat pada peraturan perundang-undangan," terangnya. Gamawan mengatakan, pemerintah masih mencermati masalah itu. "Jadi sekarang kita sedang mengkaji dan mencermati. Staf saya sedang ke Garut, bagaimana aspirasi masyarakat di Garut, bagaimana DPRD," katanya. Lebih lanjut dia menjelaskan, kalau seorang bupati dianggap melakukan pelanggaran maka DPRD setempat bisa memberhentikannya sesuai dengan ketentuan undangundang. Untuk memberhentikan bupati, DPRD harus menggelar rapat yang dihadiri minimal 3/4 jumlah anggota untuk membahas pemberhentian bupati dan 2/3 peserta rapat harus menyetujuinya. Persetujuan DPRD tentang pemberhentian bupati itu kemudian akan disampaikan ke Mahkamah Agung (MA) dan MA akan mengujinya. Dalam waktu 30 hari, MA harus sudah menyatakan sikapnya, setuju atau tidak. Hasil uji MA itu lantas dikembalikan ke DPRD dan DPRD akan mengambil keputusan dan mengirimkannya ke Presiden. Setelah 30 hari, Presiden akan menentukan sikapnya. Dilaporkan ke Polisi

Rutan Guntur

Sambungan hal 1 Rutan yang terletak di Jalan Sultan Agung No 33, Manggarai, Guntur, Jakarta Selatan ini juga pernah menampung tahanan politik sebelum era reformasi 1998. Di era reformasi, fungsi rutan pun diubah menjadi tahanan militer. Sejak pertengahan tahun 2012, sebagian bangunan Kompleks Pomdam Jaya dimanfaatkan untuk menampung para tersangka korupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia, meminjam pakai sebagian bangunan di Kompleks Pomdam Jaya. Irjen Djoko menyusul Zulkarnaen Djabbar dan Heru Kusbandono, yang telah lebih dulu menempati sel di Guntur. Dua nama itu merupakan tersangka kasus korupsi Alquran dan penyuapan hakim. Penahanan Irjen Djoko Susilo, kemarin, merupakan tonggak sejarah. Ini merupakan kali pertama bagi KPK, seorang jenderal aktif diseret ke balik jeruji besi. Sebagai catatan, Djoko merupakan jenderal aktif pertama yang ditetapkan KPK sebagai tersangka. Sebelumnya KPK pernah menjerat mantan Kapolri Rusdihardjo, namun dia dijerat ketika telah lengser dari jabatannya. Rusdihardjo juga dijerat perkara korupsi yangt tidak berkaitan dengan kepolisian. Jenderal bintang empat ini terseret kasus korupsi saat dia menjabat sebagai Dubes Malaysia, posisi barunya setelah tak lagi memimpin Trunojoyo. Sebelum tersandung kasus Simulator SIM, Djoko terbilang memiliki karier yang lumayan moncer di Polri. Akpol angkatan 1984 ini memulai karier cemerlangnya se-

Duet dengan

Sambungan hal 1 Tidak hanya itu, artis ibu kota ini juga tampak piawai menggunakan bahasa isyarat. "Sebuah keharuan tersendiri, ya, aku bisa berkomunikasi dengan bahasa isyarat," kata Syahrini.

4 Desember 2012

El Real

Sambungan hal 1 mustahil. Dari lima pertemuan terakhir kedua tim, El Real berhasil mendominasi, dengan meraih lima kali kemenangan. Sedangkan di pertemuan sebelumnya pada 4 Oktober 2012 lalu, pasukan Jose Mourinho tersebut berhasil mencukur habis Ajax di Amsterdam Arena dengan skor 1-4 Kendati laga ini tidak berpengaruh sama sekali bagi kedua tim, namun Los Blancos tentunya tidak ingin dipermalukan oleh Ajax di depan pendukungnya sendiri, terlebih di akhir pekan kemarin, mereka mampu memenangi derby

kota Madrid kontra Atletico Madrid dengan skor 2-0. Dan diharapkan kemenangan tersebut bisa melecut semangat Cristiano Ronaldo dkk. Dari lima pertandingan terakhir yang dilakoni oleh Real Madrid, mereka berhasil meraih tiga kali kemenangan, satu kali hasil imbang dan satu kekalahan. Dan saat ini sendiri mereka masih berada di posisi ke-3 klasemen sementara La Liga Spanyol. Sementara itu Ajax juga tak mau dipermalukan begitu saja, laga kali ini merupakan kesempa-

tan bagi mereka untuk memutuskan sejarah buruk, selalu kalah jika bertemu dengan Real Madrid. Apa lagi dipertandingan terakhir akhir pekan kemarin, Ajax berhasil mengalahkan PSVEindoven di ajang Eredivisie Belanda dengan skor 3-1. Ajax sendiri dari lima pertandingan terakhir berhasil meraih rekor yang lumayan impresif, dimana pasukan Frank de Boer tersebut berhasil meraih empat kali kemenangan dan satu kekalahan, yaitu saat mereka ditumbangkan oleh Borussia Dortmund di ajang Liga Champion dengan skor 1-4.(glc/bbc)

“Tidak apa-apa, karena Johnny memberitahu kalau ingin membantu.” Kembali dia berbisik, “Ingat bebek?” Jadi Sally pergi memancing dan Johnny tinggal dirumah. Setelah beberapa hari Johnny mengerjakan tugas-tugasnya dan juga tugas-tugas Sally, akhirnya dia tidak dapat bertahan lagi. Ditemuinya nenek dan mengaku telah membunuh bebek neneknya dan meminta ampun. Nenek berlutut dan merangkulnya, katanya, “Sayangku, aku tahu. Tidakkah kau lihat, aku berdiri dijendela dan melihat semuanya. Karena aku mencintaimu, aku memaafkan. Han-

ya aku heran berapa lama engkau akan membiarkan Sally memanfaatkanmu.” Aku tidak tahu masa lalumu. Aku tidak tahu dosa apakah yang dilemparkan musuh kemukamu. Tetapi apapun itu, aku ingin memberitahu sesuatu. Tuhan juga selalu berdiri di’jendela’. Dan Dia melihat segalanya. Dan karena Dia mencintaimu, Dia akan mengampunimu bila engkau memintanya. Hanya Dia heran melihat berapa lama engkau membiarkan musuh memperbudakmu. Hal yang luar biasa adalah Dia tidak hanya mengampuni, tetapi Dia juga tidak mengingat-ingat lagi dosamu. (net)

ontohkannya, barang bebas pajak seperti rokok dan alkohol. Kedua benda tersebut memiliki dampak, tidak hanya bagi penggunanya tetapi juga pada orang di sekitar pengguna. "Rokok berdampak pada kesehatan orang di lingkungan, makanya ada istilah perokok pasif. Dengan dikenakan pajak, uang pajak tersebut bisa digunakan oleh pemerintah membangun rumah sakit. Begitu juga dengan alkohol, dampaknya juga tidak hanya pada peminum, juga orang lain. Jadi, kenapa produk ini haris dibebaskan dari pajak?" ujarnya. Produk lainnya, elektronik dan mobil yang merupakan kebutuhan tersier, bukan primer. Jadi, tidak masalah bila untuk mendapatkannya merogoh kocek lebih. Namun, yang paling disayangkan menurut Hadi adalah masih dilakukan impor kebutuhan pokok seperti beras, gula, dan lainnya. "Beras, gula dan kebutuhan pokok lainnya itu masih bisa diusahakan dari dalam negeri, kenapa harus diimpor? Ini justeru merugikan produsen dalam negeri. Impor seharusnya dibuka bila benar-benar sulit di dalam negeri. Praktek inilah yang membuat produsen dalam negeri down, karena kalah bersaing dengan produk luar. Masyarakat harus diberi edukasi tentang ini. Jangan hanya maunya murah, tetapi justeru merugikan ekonomi nasional. Toh, di wilayah

Indonesia lain semuanya membayar pajak, kenapa di sini tidak? Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi di Batam yang tinggi akan mampu menyumbang pendapatan negara lebih besar untuk masyarakat banyak," ujar mantan dosen perpajakan ini. Hadi mengistilahkan praktik FTZ Batam "ngeri-ngeri sedap", karena berdampak sangat besar. Salah satunya, penyelundupan yang dilakukan oleh oknum secara terus menerus, sehingga produk bebas cukai mengalir ke daerah kapabeanan dengan deras, akibatnya merugikan ekonomi nasional. "FTZ ini seperti penjajahan zaman belanja. Pemerintah membiarkan negaranya dijajah, petingginya dihormati VOC dan mereka mendapatkan keuntungan pribadi, sementara kepentingan orang banyak diabaikan. Ini penjajahan dalam versi lain, bukan lagi senjata, tetapi perekonomian. Padahal bila pajak yang notabene memiliki fungsi budgeter, akan sangat banyak manfaatnya," ujar Hadi. Hadi juga menyinggung tentang razia aparat sehingga pengusaha dan pedagang barang ilegal tiarap. Bila hal tersebut digelar rutin, pengusaha akan benar-benar takut, bukan lagi sekedar kucing-kucingan. Bahkan Hadi berpendapat, hal tersebut akan berdampak pada perekonomian yang kondusif. (pti)

selesai menjalani proses pemeriksaan. Berdasarkan surat perintah penahanan. Saya mengikuti proses hukum yaitu dilakukan penahanan," kata Djoko didampingi beberapa pengacaranya, salah satunya Juniver Girsang. Proses persidangan, sebut Juniver, akan mengungkap kebenaran dari dugaan penyimpangan dalam proyek yang diduga merugikan keuangan negara Rp 120 miliar tersebut. "Beliau berharap segera diproses di pengadilan, ya apakah benar tuduhan itu apa tidak? Tapi beliau mengatakan bahwa beliau sudah memenuhi seluruh ketentuan dalam pengadaan simulator SIM," imbuh Juniver. Pemeriksaan Djoko sebagai tersangka, Senin (3/12) kemarin merupakan yang kedua. Awal Oktober lalu, KPK memeriksa Djoko selama kurang lebih delapan jam. Saat itu, KPK tidak langsung menahan Djoko. Dalam kasus dugaan korupsi simulator SIM, Djoko diduga bersama-sama melakukan penyalahgunaan wewenang yang mengakibatkan kerugian negara atau menguntungkan pihak lain. Selain Djoko, KPK menetapkan tiga tersangka lainnya, yakni mantan Wakil Kepala Korlantas Brigadir Jenderal (Pol) Didik Purnomo dan dua pihak rekanan, Budi Susanto serta Sukotjo S Bambang. Diduga, timbul kerugian negara sekitar Rp100 miliar dalam proyek simulator tersebut. Johan Budi menyatakan, Djoko ditahan di Rutan Guntur selama 20 hari ke depan. Di Rutan Guntur, Djoko akan bergabung dengan dua

tersangka KPK lainnya, yakni Heru Kisbandono dan Zulkarnaen Djabar. Heru merupakan hakim Pengadilan Negeri Tipikor Pontianak yang menjadi tersangka kasus dugaan suap kepengurusan perkara korupsi di DPRD Grobogan, sementara Zulkarnaen adalah anggota DPR yang menjadi tersangka penerimaan suap dalam proyek Alquran dan laboratorium Kementerian Agama. Kapolri Dukung Ditemui sebelum penahanan Djoko Susilo, Kapolri Jenderal Timur Pradopo menyatakan, polisi mendukung upaya penegakan hukum yang berkaitan dengan kasus tindak pidana korupsi. Siapa pun yang melakukan tindak korupsi, menurut Timur, harus tetap diproses secara hukum. "Siapa pun yang melakukan pelanggaran hukum korupsi, ya diproses, saya kira itu," ujar Timur ditemui dalam acara Hari Ulang Tahun ke-62 Kepolisian Perairan dan Kepolisian Udara di Direktorat Polisi Air Barhakam Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, kemarin. Menurut Timur, Polri tetap bekerja sama dengan KPK dan kejaksaan terkait kasus dugaan korupsi yang melibatkan Djoko Susilo tersebut. Ditanya sikap Polri apabila Djoko nantinya ditahan, Timur hanya mengomentari bahwa pihaknya mendukung masalah penegakan hukum dalam kasus korupsi apa pun. "Sekali lagi, kami komitmen dengan penegakan hukum korupsi. Masalah penegakan hukum, intinya, polisi tentunya harus mendukung penegakan hukum tindak korupsi," ujar Timur. (dtc/ant/kc/ti)

Ingat Bebek

Sambungan hal 1 Dengan panik, disembunyikannya bangkai bebek didalam timbunan kayu, dilihatnya ada kakak perempuannya mengawasi. Sally melihat semuanya, tetapi tidak berkata apapun. Setelah makan, nenek berkata, “Sally, cuci piring.” Tetapi Sally berkata, “Nenek, Johnny berkata bahwa dia ingin membantu didapur, bukankah demikian Johnny?” Dan Sally berbisik, “Ingat bebek?” Jadi Johnny mencuci piring. Kemudian kakek menawarkan bila anak-anak mau pergi memancing, dan nenek berkata, “Maafkan, tetapi aku perlu Sally untuk membantu menyiapkan makanan.” Tetapi Sally tersenyum dan berkata,

Batam Bukan

Sambungan hal 1 Hadi mengatakan, aksi tersebut merupakan imbas dari penerapan free trade zone (FTZ) menyeluruh, sehingga ada oknum-oknum yang mengambil kesempatan untuk keuntungan sendiri. Akibatnya, ekonomi nasional justeru dirusak. Produk bebas cukai di Batam diselundupkan ke daerah lain yang merupakan daerah kapabeanan. Buktinya, sangat banyak produk elektronik seperti handphone dengan harga bebas cukai beredar di daerah kapabenan, seperti Pekanbaru, Medan, Padang, Jakarta dan lainnya. Belum lagi produk lainnya. Bahkan hasil tangkapan Bea Cukai beberapa waktu lalu, masuk di dalamnya motor besar dan mesin mobil mewah. "Saya sangat setuju dengan Bea Cukai untuk mengevaluasi praktik FTZ di Batam menjadi enclave. Yang dibutuhkan itu sebenarnya investasi dan produk pendukungnya, bukan perdagangan menyeluruh. Makanya sangat cocok enclave. Memang bila FTZ Batam kembali ke enclave, pendapatan pengusaha di sektor perdagangan bakal menurun. Tetapi, bisa menjaga pendapatan nasional serta melindungi produk dalam negeri sendiri. Akan ada sebab akibatnya," ujar Hadi. Namun, bila ditelusuri lebih mendalam, pelaksanaan FTZ enclave akan jauh lebih baik ketimbang FTZ menyeluruh seperti yang diterapkan di Batam saat ini. Dic-

Djoko Susilo

Sambungan hal 1 nya kita ikuti," katanya. Juru Bicara KPK Johan Budi memberi klarifikasi soal Djoko yang tidak mengenakan baju tahanan KPK. Penyidik KPK, kata dia, sudah membawa baju tahanan untuk Djoko di dalam mobil yang mengawal perjalanan Djoko ke Rutan Guntur. "Sebenarnya baju tahanan tadi sudah dibawa oleh penyidik KPK. Pas mau masuk ke mobil tahanan, ada baju tahanannya. Teman-teman bisa cek di rutan apakah dipakai atau tidak. Ini mungkin masalah teknis, mungkin pas dia jalan, ada teman-teman banyak," ujar Johan. Johan pun membantah pihaknya mengistimewakan Djoko. Dia memastikan kalau baju tahanan untuk Djoko telah disiapkan. Mengenai penggunaan borgol, menurut Johan, memang tidak semua tersangka KPK diborgol saat digelandang ke rutan. Penggunaan borgol, lanjutnya, dikhususkan kepada tersangka yang buron atau tertangkap tangan. "Kalau diborgol itu ada penangkapan, penjemputan paksa," ujar Johan. Sebelum digelandang ke Rutan Guntur, Djoko telah menjalani serangkaian pemeriksaan, termasuk cek kesehatan selama 8 jam. Djoko diperiksa sejak pukul 10.00 WIB. Saat tiba di Gedung KPK di Kuningan, belasan anggota kepolisian tampak mengawal kedatangannya. Seusai diperiksa, Doko sempat memberi pernyataan bahwa dirinya memang ditahan. Setelah itu, dia langsung menuju mobil tahanan dengan dikawal sejumlah petugas KPK. "Hari ini (kemarin, red)

Editor: Andi, Layouter: Hendri Agustian


CMYK

MERANTI

8

Selasa,

4 Desember 2012

Harga Sembako Melambung BC Dukung Adanya Regulasi Eksim

PLN Kejar Target Ratio Elektrifikasi SELATPANJANG (HK) — Untuk meningkatkan ratio elektrifikasi listrik dikabupaten Kepulauan Meranti, pihak PLN terus berupaya mendistribusikan listrik ke rumah-rumah warga. Sesuai dengan target, PLN ratio elektrifikasi Meranti sampai akhir tahun ini diupayakan mencapai 40 persen. Dengan beroperasinya PLTMG Bagan Melibur, dan masih tersedianya sisa daya PLN Ketapang, PLN optimis peningkatan ratio elektrifikasi listrik Meranti sebesar 40 persen akan tercapai. ”PLN tetap komit membangun sinergi dengan Pemkab Meranti untuk terus berupaya meningkatkan ratio elektrifikasi listrik Meranti. Saat ini kita sudah mengajukan rencana program penambahan jaringan baru disejumlah daerah yang sudah memiliki jaringan PLN. Salah satunya, PLN Teluk Ketapang Kecamatan Pulau Merbau,” Kepala Manager Ranting PLN Selatpanjang, Andi P melalui Kabag TU PLN Selatpanjang Fauzar, Senin (3/12). R encana penambahan jaringan PLN Teluk Ketapang, lanjut Fauzar, memang sudah menjadi program PLN. Untuk itu, pihak PLN sudah mengajukan izin ke PLN Wilayah Riau. PLN Ketapang saat ini sudah beroperasi, namun baru 12 jam. Kapasitas daya yang dihasilkan PLN Ketapang memang relatif masih kecil, sebesar 300 KW. Meskipun demikian, dari penghitungan saat pemakian beban puncak, PLN Ketapang baru terpakai sebesar 160 KW, dengan demikian masih ada sisa sebesar 40 KW lagi yang bisa didistribusikan ke rumahrumah warga. Sisa sebesar 40 KW ini rencananya akan disambungkan ke rumah-rumah warga yang memang sudah dilalui jaringan PLN, terutama di desa Ketapang. Sedangkan untuk desa Renak Dungun dan Centai, belum bisa direalisasikan karena memang belum ada jaringan PLN. Dan untuk desa Semukut, memang sudah diajukan rencana penambahan jaringan baru. Namun, masih harus disinergikan dengan Pemkab Kepulauan Meranti. Soalnya, dalam rencana awal penmbahan jaringan PLN untuk desa Semukut akan disinergikan dengan PLN Gogok kecamatan Tebing Tinggi Barat. Pemasangan jaringan kabelnya akan dilakukan melalui tiang bawah jembatan Selat Rengit. (rus)

SELATPANJANG (HK) — Harga sembilan bahan pokok (sembako) di Selatpanjang terus melambung dalam sebulan terakhir. Hal itu terkait adanya pembatasan masuknya sembako antarpulau, terutama dari Karimun dan Batam. Oleh: Ruslan, Liputan Selatpanjang Dari data yang dihimpun disejumlah pedagang besar di pasar Selatpanjang, beberapa komoditas sembako utama seperti gula, beras, migor (mie goreng) dan tepung sempat mengalami kenaikan dua kali dalam satu bulan terakhir ini. Harga eceran gula pasir disejumlah pedagang besar yang biasanya Rp11 ribu/Kg, kini mencapai Rp14 ribu. Bahkan ditingkat pengecer disejumlah kecamatan, harga gula pasir dijual bervariasi antara Rp.1516 ribu per kilogramnya. Kepala Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Pratama Selatpanjang, Khanan, melalui Kasi P2, Asnuddin mengungkapkan, jika harga sembako di Selatpanjang dipengaruhi stabilitas suplai sembako dari Kepri. Untuk itu, pihaknya sangat mendukung bila pemerintah daerah (pemda) mengupayakan regulasi kegiatan Ekspor dan Impor (Eksim) di daerah ini. Kabupaten Kepulauan Meranti yang berba-

tasan langsung dengan Negara tetangga sangat membutuhkan adanya regulasi tersebut. “Sejauh ini pasokan kebutuhan atau kegiatan ekspor impor dari dan ke Selatpanjang Kabupaten Ke pulauan Meranti, umumnya masih melalui pelabuhan Tanjungbalai Karimun Provinsi Kepri. Kondisi tersebut menyebabkan tingginya harga barang yang dipasok itu, seperti sembako dan lainnya,” kata Asnuddin, Senin (3/12). Menurut Asnuddin, jalur kegiatan eksim yang ada di Karimun dilakukan karena adanya kebijakan kawasan ekonomi khusus. Mahalnya harga barang disebabkan olah panjangnya alur distribusi. Dimana barang tersebut terlebih dahulu dibongkar muat di Pelabuhan Karimun sebelum bergerak ke Meranti. Dengan demikian, semua arus pergerakan barang sembako ini tetunya akan menuntut adanya proses pembiayaan, mulai dari ongkos kapal dan bongkar muat di pelabuhan Selatpanjang itu sendiri.

HUMAS PEMKO

PESTA RAKYAT — Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan Nasir, M.Si menyaksikan drumband dari salah satu peserta lomba di acara pesta rakyat BRI simpedes di Selatpanjang, Minggu (25/11) lalu.

Sebelumnya, lanjut Asnuddin, sudah ada pertemuan bersama Bupati Kepulauan Meranti, Disperindagkop UKM, pihak Kepolisian dan pengusaha. Namun, upaya yang bisa dilakukan hanya dengan rencana mengusulkan pembagian kuota dari Pemerintah Kabupaten Tanjungbalai Karimun. Namun, upaya ini tetap tidak bisa menjamin adanya kestabilan pasokan sembako dari pembagian kuo-

ta tersebut. Selain terkait adanya peraturan yang mengikat, disisi lainnya ada indikasi pengusaha yang berupaya mencari keuntungan sepihak dengan menyuplai perdagangan sembako sampai ke daratan Sumatera. “Kita juga butuh infrastruktur pelabuhan yang memadai, yang saat ini masih diupayakan oleh pemda. Bila nanti regulasi kawasan khusus itu ingin diperoleh,

tentunya harus melalui usulan pemkab melalui pemprov kepada pemerintah pusat yakni Menteri Perdagangan. "KPPBC Pratama Selatpanjang siap mendukung Pemkab Meranti untuk mendapatkan izin kawasan ekonomi khusus tersebut, apalagi Meranti berada di pulau terluar. Kita punya alasan kuat untuk meminta kawasan khusus tersebut,” tandas Asnuddin.***

ADVERTORIAL

DUTA ASKES SIAP HADAPI TANTANGAN BANYAK hal yang dilakukan PT Askes (Persero) seiring dengan perubahannya menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada 1 Januari 2014 mendatang. Salah satunya adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Direktur Utama PT Askes (Persero) I Gede Subawa menjelaskan, saat ini SDM yang dimiliki Askes mencapai 2.975 orang. Guna persiapan BPJS, selain melakukan perbaikan organisasi juga harus diimbangi dengan peningkatan jumlah SDM baru. Hal ini dilakukan karena dengan bertransformasi menjadi BPJS tersebut, jumlah kepesertaan juga akan meningkat tajam, lantaran peserta Jamsostek dan Jamkesmas, serta TNI dan Polri juga akan berada di bawah pengelolaan BPJS kesehatan. “Saat ini peserta PT Askes mencapai 16,3 juta secara nasional, maka saat menjadi BPJS diprediksi akan mencapai lebih dari 130 juta peserta, rencananya kami tahap awal kami akan menambah pegawai kurang lebih 1.500 orang,” tuturya. Selain jumlahnya

meningkat, pesertanya pun akan semakin heterogen dari berbagai kalangan masyarakat, tidak hanya PNS, melainkan juga karyawan-karyawan swasta dan masyarakat umum lainnya di berbagai sektor. Ini adalah tugas BPJS Kesehatan untuk memberikan layanan kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia dengan baik. Tak bisa dipungkiri, SDM mempunyai peran yang sangat signifikan dalam mementukan keberhasilan sebuah perusahaan. Askes sangat memahami pentingnya SDM dalam menciptakan kinerja Perusahaan yang kokoh dan berkelanjutan. Bagi Askes, unsur manusia merupakan prioritas utama. Oleh karena itu, selain menambah jumlah Askes juga meningkatkan SDM yang sudah ada. Selama ini, SDM di Askes memang

harus memiliki pengetahuan, keterampilan, serta kebiasaan kerja yang potensial untuk menyukseskan tujuan perusahaan. SDM dipandang merupakan aset utama bagi Askes. Sehingga Askes memberikan perhatian serius pada kualitas tiap individu, antara lain dengan terus mengupayakan pengembangan SDM secara optimal dalam rangka menghadapi tantangan masa depan melalui perencanaan/ mapping SDM, rekrutmen dan seleksi, penempatan SDM, Sistem Manajemen Kinerja Pegawai Berbasis Kompetensi (SMKPBK), pengembangan SDM, manajemen karis, kompensasi dan kesejahteraan, hubungan industrial dan pensiun. PT Askes (Persero) juga melakukan pemenuhan dan pengembangan kompetensi melalui pendidikan Penjenjangan dan berbagai macam pelatihan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Sampai dengan Triwulan III/ 2012, telah diselenggarakan berbagai kegiatan Diklat antara lain : 1. Diklat Kompetensi telah diikuti 5.500 peserta, melalui public training, seminar dan workshop. Dan In House Training yang sudah diikuti oleh CMYK

4.527 peserta, melalui Program Sertifikasi Examiner Malcolm Baldrige Criteria, Diklat 4DX, Program Pelatihan Sertifikasi Auditor dan Lead Auditor, Diklat Certification Risk Management Professional (CRMP), Diklat Verifikator, Dikla IHT 4DX, Diklatda bagi PIC PPDM dan PPHT, IHT Pengadaan Barang dan Jasa, Intensive Leadership Training, Employee Gatehering, dan Diklat Persiapan Purna Bhakti. Diklat Profesi dan Perguruan Tinggi, dengan mengikuti pegawai dalam ujian AAMAI, Pamjaki, dan beasiswa pendidikan untuk jenjang S2 dan S3 baik di dalam maupun luar negeri. Diklat Luar Negeri yang telah diikuti 66 orang Selama Triwulan III/2012 juga telah dilaksanakan kegiatan terkait dengan pengembangan modul pelatihan seperti modul Verifikator, PIC PPDM, Gate Keeper Concept, INA CBGs dan Penjenjangan, serta program Knowladge Manajement (KM) yang difokuskan pada KM Enabler (dalam bentuk kegiatan Best Practice Sharing, majalah dinding dan English day). Knowledge Management

PT Askes (Persero) mengembangkan program Knowledge Management yang bertujuan untuk meningkatkan dan pemerataan pengetahuan Duta Askes di seluruh Indonesia. Dengan Menunjuk KM Agent sebagai agent di setiap kantor cabang PT Askes (Persero) diharapkan akan menjadi pembawa misi memotivasi Duta Askes unuk melakukan inovasi-inovasi sesuai kebutuhan di wilayah kerja masing-masing. “Setiap persoalan yang kita hadapi akan memicu kita untuk memecahkan persoalan itu, caranya dengan kreativitas dan inovasiinovasi Duta Askes,” kata I Gede Subawa. Melalui Knowledge Management inilah, inovasi-inovasi dikumpulkan, dimasukkan dalam database lalu dishare atau dipublikasikan kepada Duta Askes agar diketahui. Tujuannya, antara lain untuk memberikan motivasi dan acuan dalam mengembangkan kompetensi seluruh Duta Askes. “Duta Askes yang telah memiliki ilmu, bukan hanya mengumpulkan dan menyimpan ilmu itu, tetapi sebaiknya mendistribusikan ilmu itu. Ini komitmen kepemimpinan dalam pengelolaan aset intelektual di PT Askes

(Persero),” papar I Gede Subawa. Adanya program Knowledge Management, setiap Duta Askes diharapkan benar-benar siap menghadapi setiap perubahan. Perubahan itu merupakan tantangan. “Mereka yang siap menghadapi perubahan, mereka itulah yang akan berhasil. Perubahan PT Askes (Persero) menjadi BPJS adalah hal yang sangat mulia karena kita telah dipercaya oleh seluruh rakyat Indonesia. Oleh karenanya, kita juga harus siap menjadi Duta Askes yang memiliki kompetensi untuk menjawab setiap tantangan yang muncul di era perubahan itu,” kata I Gede Subawa memotivasi para KM Agent. I Gede Subawa pun mengingatkan, sebagai pemimpin harus berani ambil risiko. Keberhasilan dan kegagalan itu sudah biasa dalam setiap perjalanan meraih kesuksesan. Tetapi dengan persiapan dan kerja keras, dan tetapi memegang teguh budaya korporasi PT Askes, I Gede Subawa sangat optimis seluruh Duta Askes siap menghadapi berbagai tantangan atau ancaman sekali pun. “Jadi, mari tingkatkan kompetensi dan kita siap landing dan langsung terbang

kembali dengan pesawat yang baru yaitu BPJS,” tegasnya. Kepala Grup Diklat dr Taufik Hidayat mengatakan, sistem knowledge management sudah dimulai sejak 1 Juli 2012. Tujuannya, mengapresiasi ide-ide para Duta Askes dan berbagi pengetahuan dan inovasi yang telah dibuat agar diketahui oleh seluruh Duta Askes. “KM Agent akan mengimplementasikan berbagi pengetahuan di unit kerjanya. KM Agent juga mengelola aset intelektual dan terus melakukan sosialisasi strategi KM Agent,” ujarnya. Sebagai priority asset, SDM Askes dipersiapkan untuk mampu memberikan nilai tambah bagi Perusahaan yaitu mengangkat proses usaha Askes menjadi entitas usaha yang selalu fokus dalam melayani kebutuhan konsumennya. Oleh karena itu, Askes senantiasa memperlakukan pegawainya sebagai aset yang paling berharga secara adil, berkembang, dan menghargai setiap kontribusi yang diberikan baik secara individu maupun kelompok serta mendorong pembudayaan dan pengembangan profesionalisme guna tercapainya kinerja terbaik.(adv)

Editor: Didik, Layouter: Muhammad Fahrullazi


CMYK

CMYK Selasa,

4 Desember 2012

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

BC: Hindari Bentrok dengan Porter Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

04:39

12:04

15:29

18:06

Isya’

19:20

Jalil SPd Guru SMP IT Nurul Muhajirin

Mengabdi Tiada Henti BATAM (HK) — Jalil adalah salah satu tenaga pendidik di SMP IT Nurul Muhajirin. Dalam prinsipnya, untuk mengamalkan ilmu yang diperoleh adalah dengan pengabdian yang tidak hentihenti, demi mengharap karunia Tuhan Yang Maha Esa.

Mengabdi Tiada Bersambung ke hlm 10

Barang Dibiarkan Masuk Kapal BATU AMPAR (HK) — Kabid Penindakan dan Penyidikan (P2) Bea dan Cukai (BC) Batam, Kunto Prasti menegaskan pihaknya mengizinkan barang-barang masuk ke kapal Pelni upaya menghindari bentrokan dengan ratusan porter. Oleh: Amir Yunus, Liputan Batam labuhan Tanjung Pernyataan tersebut disampaikan Priok Jakarta. Kunto menjawab ru“Waktu itu ada ratusan porter menmor yang beredar bahwasanya pihak ghalang-halangi petugas BC, sehingBea dan Cukai Batam ga sangat dikhawatterkesan ada pembiaran terhadap barangirkan terjadi bentrokan hebat jika tak barang yang dimuat dibolehkan masuk. ke atas kapal Kunto Pelni menyOleh karena itu, usul adanya barang se- barang-barang tersebut dilundapan asal Batam BC: Hindari yang diamankan di PeBersambung ke hlm 10

Batam Masih Berpotensi Hujan BATAM (HK) — Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Batam memprediksi hujan yang mengguyur Kota Batam pada Senin (3/12) kemarin, juga akan terjadi pada hari ini, Selasa (4/12). Kepala BMKG Batam melalui forecaster P Adjie Setiawan mengatakan, kondisi udara atas yang labil dengan kelembapan udara yang tinggi serta pola angin yang membentuk daerah konvergensi (mengumpul) mendukung proses pertumbuhan banyak

Batam Masih Bersambung ke hlm 10

CECEP/ HALUAN KEPRI

TINJAU PASAR — Wakil Walikota Batam Rudi SE melakukan peninjauan Pasar Tos 3.000 dan Jodoh Boulevard, Selasa (3/12). Peninjuan ini dalam rangka melihat ketertiban di kawasan tersebut.

Lagi, PK5 Jodoh Boulevard Ditertibkan Target Selasai Maret Tahun Depan JODOH (HK) — Pedagang Kaki Lima (PK5) yang berlokasi di kawasan Jodoh Boulevard kembali ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam, Senin (3/12). Penertiban dilakukan karena sebagian pedagang kembali berjualan dan menyalahi aturan. Dimana sebelumnya sudah dihentikan segala aktifitasnya dan di pindahkan ke

Ratusan Buruh Serbu Disnaker Kawal Nota Dinas Penetapan Pelanggaran SEKUPANG (HK) — Ratusan buruh yang tergabung dari enam PUK SPMI dan SPPJM mendatangi Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam di Sekupang, Senin (3/12). Mereka mengawal dan meminta penetapan nota dinas terhadap pelanggaran yang dilakukan pihak perusahaan di tempat mereka bekerja. Di antaranya terkait penggunaan tenaga outsourcing, PHK massal dan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) atau sistem kontrak. Ke-enam perusahaan yang dimaksud yaitu, PT

CMYK

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

RATUSAN buruh dari enam PUK SPMI dan SPPJM mendatangi Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam di Sekupang, Senin (3/12) sia(SBI), PT Sun Creation Indonesia (SCI), Drydocks Nan Indah, PT Ho Wah Genting(HWG) dan PT Bintan

Unisem, PT Sumitomo Wiring Systems Batam Indone-

Ratusan Buruh Bersambung ke hlm 10

lokasi baru. Kepala SatPol PP Kota Batam Hendri mengatakan, setidaknya pihaknya menurunkan satu pleton untuk melakukan penertiban yang berlangsung pagi hari itu. Dan penertiban di kawasan Tanjungpantun tersebut menjadi salah satu target operasi pemerintah. “Pengawasan lokasi ini terus kita lakukan selama 24 jam. Hal tersebut guna kembali terlihat indah dan rapi.

Pengawsan dilakukan, per ship. Satu ship-nya ditempatkan sebanyak 25 orang. Target kita tiga bulan ke depan semua sudah bersih atau paling tidak pada maret sudah beres semua,” kata Hendri ditemui di lokasi. Penertiban terus dilakukan hingga nanti PK5 yang berada di sana hingga di kawasan jalan di depan Ramayana dan Pasar Tos 3000. Namun demikian dilakukan secara bertahap sembari ada lokasi untuk

Lagi, PK5 Bersambung ke hlm 10

Sampah Berserakan di Jalan Seibeduk BATAM (HK) — Kebersihan jalan menuju Seibeduk Tanjungpiayu nampaknya perlu ditingkatkan. Sampah di sepanjang jalan, tepatnya di Kelurahan Tanjung Piayu sekitarnya masih berserakan. Kondisi itu terus dikeluhkan masyarakat setempat. Mereka meminta Pemko Batam melalui instansi terkait tidak tinggal diam menanggulangi sampah yang kian menumpuk. Warga merasa terganggu, dimana menimbulkan polusi yang mengakibatkan gangguan kesehatan.

Yutdin, tokoh masyarakat mengimbau kepada warga untuk tidak membuang sampah di semabarangan jalan, karena menimbulkan aroma yang tidak enak. Selain itu akan berdampak buruk bagi pernafasan. “Menumpuknya sampah ini diakibatkan karena kesadaran masyarakat yang kurang memperhatikan kelestarian lingkungan. Sehingga warga seenaknya membuang sampah ke jalan tanpa

Sampah Berserakan Bersambung ke hlm 10

Editor: Afrizal, Layouter: Mulia Aditya


METRO BATAM

10

Selasa,

4 Desember 2012

Perusahaan Air VietnamKunjungi ATB Studi Banding Penggunaan Sistem Data Logging

DEPUTY Director Saigon Water Coorporation, Nguyen Phoac Giao menerima kenang-kenangan dari A. Narikorado, Senior Supervisor NRW Departement dalam kunjungannya ke ATB (Kamis, 29/11) lalu. (Foto IST) BATAM CENTRE (HK) — PT. Adhya Tirta Batam (ATB) tak hanya menjadi barometer bagi perusahaan air yang ada di Indonesia. Perusahaan yang sudah beroperasi sejak tahun 1995 tersebut juga menjadi tujuan studi banding dari perusahaan-perusahaan air dari luar negeri. Saigon Water Corporation misalnya, perusahaan air asal Vietnam tersebut jauhjauh datang ke Batam untuk

mempelajari mengenai penggunaan sistem data logging. Rombongan yang berjumlah Sembilan orang tersebut diterima oleh Hendra Darmawan dari Planning Department, Abdullah Narikorado dari NRW Department, dan Depi Priana dari IT & System Department. Selain dari Saigon Water Corporation yang dipimpin oleh Deputy Director, Nguyen Phoac Giao, beberapa personil dari Vucico

Vietnam juga turut hadir. Bahkan Chairman dan CEO dari perusahaan tersebut, Vo Anh Tuan, juga hadir. “Kami sengaja mengajak perwakilan dari Saigon Water Corporation berkunjung ke ATB untuk belajar mengenai penggunaan sistem data logging. Saigon Water Corporation belum menggunakan sistem tersebut. Berdasarkan informasi yang kami dapat, ATB sudah menggunakan sistem tersebut dengan baik. Itu makanya kami studi banding kesini,” ungkap Chairman dan CEO Vucico Vietnam, Vo Anh Tuan, Kamis (29/11). Saat studi banding mereka menanyakan secara detail mengenai penggunaan sistem data logging, mulai dari kelemahan dan kelebihan dari suatu merek, kendala-kendala yang dihadapi ATB saat menggunakan sistem tersebut, hingga perbandingan harga setiap merek. Deputy Director dari Saigon Water Corporation, Nguyen Phoac Giao, mengatakan mereka tertarik berkunjung ke ATB karena tingkat kebocoran air di perusahaan yang memiliki tag line Keperca-

yaan Anda di Setiap Tetesnya tersebut terbilang rendah, yakni 26 persen bila di ratarata selama satu tahun. “Tingkat kebocoran air di perusahaan kami masih 37 persen. Target kami adalah menurunkan tingkat kebocoran tersebut secara bertahap, minimal dapat turun dua persen setiap tahun. Tingkat kebocoran air pada perusahaan kami memang lebih tinggi disbanding ATB, mudah-mudahan setelah menggunakan sistem data logging dapat menurun,” harap Nguyen Phoac Giao. Sekadar informasi, sebelumnya ATB pernah dikunjungi oleh Walikota Mbombela Afrika Selatan, DPRD Kota Tarakan, PDAM Tirta Dharma Kota Bekasi, PDAM Tirta Kepri Kota Tanjung Pinang, PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi, hingga perguruan tinggi seperti Institut Teknologi Bandung (ITB). Mereka umumnya ingin mengetahui berbagai informasi, mulai dari sistem tata kelola, menekan kebocoran air, hingga bagaimana cara mengolah air baku menjadi air bersih.(r/lim)

Rudi: Budayakan Disiplin BELAKANGPADANG (HK) — Wakil Walikota Batam Rudi, SE.MM berkesempatan menjadi pembina apel, Senin (3/12) di Kantor Camat Belakang Padang. Dalam sambutannya Rudi berharap apel bersama tersebut dapat menjalin tali silaturahmi antar pegawai. Selain itu para pegawai bisa saling mengenal baik sesama pegawai atau pun dengan pe-

jabat-pejabat daerah. Selain itu, kata Rudi, pegawai Pemko Batam untuk se nantiasa budayakan disiplin waktu selama jam kerja. Hal tersebut dilakukan agar apa yang menjadi tugas pokok pegawai bisa berjalan dengan baik. “Itu dilakukan terutama sebagai lini terdepan pelayanan kepada masyarakat dan pegawai kantor

camat harus mengutamakan kepentingan masyarakat. Dengan memberikan pelayanan terbaik,” kata Rudi. Pelayanan Kantor Camat di antaranya pengurusan Surat Pengantar KTP, pengurusan Surat Pengantar Kartu Keluarga, Surat Keterangan Pindah Tempat, pengantar Surat Keterangan Catatan Kriminal (SKCK) dan beberapa surat

relokasi. Yang jelas kata dia, penertiban kali ini tidak ada yang melawan. Namun demikian benturan sering terjadi saat melakukan penertiban pada sore hari. Dalam penertiban itu, setidaknya ada belasan gerobak yang ditutup. Selain pedagang yang sedang beroperasi ada juga gerobak kosong diamankan. Penataan pedagang di kawasan Jodoh menjadi salah satu program penataan untuk pariwisata. Di tempat tersebut setidaknya terdapat 204 kios dan yang terisi baru 98 kios. Meski rata-rata pedagang tidak menolak, namun mayoritas meminta agar lokasi baru tidak jauh dari lokasi semula.

“Kita akan kembalikan kawasan ini menjadi tujuan belanja seperti dulu. Dan menjadikannya tujuan pariwisata,” katanya. Carikan Solusi Sementara itu, Wakil Walikota Batam, Rudi menyebut,Pemko Batam menargetkan kawasan PK5 yang menggangu ketertiban umum akan terus ditertibkan, sehingga bersih. Meski demikian pemerintah akan mencarikan solusi terbaik agar penempatan nanti akan dilakukan sesuai aturan. “Kita akan tempatkan nanti. Semua akan direlokasi. Nanti dibangunkan kioskios baru lah di pinggir jalan. Dan itu tidak melanggar aturan karena sesuai Permenda-

gri (peraturan menteri dalam negeri) nomor 41 tahun 2012, tentang penataan kota. Kita diperbolehkan menggunakan bibir jalan. Dengan catatan, akses tidak terganggu,” kata Rudi. Nantinya, kawasan Jodoh Boulevard, kata Rudi akan ditata pihak ketiga. Hal tersebut dilakukan agar Jodoh Boulevard dapat tertata lebih baik dengan mencari investor. “Kita ingin lapak-lapak di sini dapat tersusun rapi. Sehingga akan terlihat rapi dan bersih, seperti halnya di kota Jogja dan Solo. Mudah-mudahan ini akan menjadi lebih baik. Dan keinginan kita, memang, kawasan Jodoh Boulevard ini sebagai ruang terbuka hijau dan taman kota. Pe-

pertama kali diadakan di Kota Batam dengan jumlah peserta sebanyak 5.000 orang, tetapi yang mendaftarkan sebagai anggota tercatat baru 625 orang, termasuk pengurus. “Jumlah ini masih belum semua. Kemungkinan ada

nataan PK5 ini sebagai salah satu langkah mewujudkan hal tersebut,” jelas Rudi. Lebih lanjut Rudi mengatakan bahwa nantinya juga akan dilakukan pembenahan sarana yang rusak dan pengecatan ruko-ruko yang tampak kumuh di daerah Jodoh dan Nagoya. Sehingga keseluruhan penataan ulang ini akan menjadikan keberadaan Jodoh Boulevard dan Nagoya menjadi lebih rapi, indah serta mendukung Batam sebagai kota tujuan wisata. “Dengan penataan kembali para pedagang dan juga membuka akses jalur transportasi diharapkan kita bisa mengembalikan keindahan wilayah Jodoh seperti dahulu,” kata Rudi. (mnb)

alumni tidak tahu ada acara diadakan di hotel ini. Jadi masih banyak yang tidak datang untuk menghadiri kegiatan ini. Kalau rielnya jumlah yangbaru mendaftar sebanyak 625 orang,” ujar Mipon di sela-sela kegiatan itu, Sabtu (1/12/12).

Lanjut Mipon, untuk kepengurusan IKA UNAND semua berjumlah 92 orang, tetapi yang hadir ada sekitar 50 orang. Kepengurusan tersebut langsung dikukuhkan oleh Jaksa Agung RI, Basrief Arief SH MH, kemudian disaksikan oleh Wakil

Gubernur Kepri HM Soerya Respationo. Untuk rumusan atau tembusan, kata Mipon, pihaknya akan membentuk tim untuk berkoordinasi ke depannya dan harus mampu bekerja sama dengan pihak intansi negara.(cw71)

dan hadangan dari puluhan porter,” kata Kunto. Apa lagi menurutnya, kalau petugas BC bersikeras, hampir dipastikan keributan justeru pecah. Makanya salah satu cara, pihaknya langsung koordinasikan ke BC Jakarta di Tanjung Priok. Dan langkah tersebut memang yang dipersyaratkan di aturan kerja BC. Secara tegas, Kunto menyebutkan bahwa pihak BC Batam sama sekali tak ada niat membiarkan barang selundupan yang ditangkap pihak BC Tanjung Priok beberapa waktu lalu itu sengaja di loloskan dari Batam. “Saat itu kami sudah berusaha menertibkan dan akan mengecek dokumen barang

itu. Namun, puluhan porter sudah bersiaga dan menghalang-halangi petugas kami yang akan memeriksa barang sekalian dokumennya. Apalagi petugas kami kalah jumlah personel dibanding porter,” kata Kunto . Sebelumnya, pihak BC Batam yang ada di pelabuhan, sudah mengantisipasi agar barang yang ada dalam kontainer maupun yang ada di jaring kapal tak langsung masuk ke kapal. Bentuk antisipasi itu adalah berkoordinasi dengan nahkoda kapal agar menurunkan tangga jalan satu saja bukan dua-duanya, serta jangan menurunkan jaring kapal untuk barang yang akan diangkut dalam kapal.

Hanya berselang hitungan menit, puluhan porter sudah bersiaga mengusasai pelabuhan, menghalang-halangi petugas dan mereka bergerak hendak mengangkut seluruh barang selundupan. Ternyata permintaan BC Batam agar tangga jalan tak diturunkan semua, berikut jaring-jaring barang, mendapat pertentangan puluhan porter yang sudah emosi. Bahkan, beberapa porter nekat naik ke dalam kapal dan meminta nahkoda tetap menurunkan tangga jalan serta jaring barang yang ada di KM Kelud. Mendapat tekanan dan pertentangan, akhirnya nahkoda kapal pun mengikuti permintaan puluhan porter. ***

BC: Hindari

Sambungan hal 9 masukkan ke kapal dengan hanya berita acara. Dan ini kami lakukan untuk menghindari bentrokan,” kata Kunto kepada Haluan Kepri, Senin (3/12). Lebih lanjut disampaikan, bahwa tidak semua dari 17 kontainer barang itu ilegal. Barang yang merugikan negara justru ada di jaring-kapal yang tak masuk dalam kontainer, seperti mesin Harley Davidson, Ferari, bahan peledak, barang elektronik, alat kesehatan, kosmetik, rokok impor dan mikol. Hanya separuh saja yang ilegal dan tak berdokumen. “Kami belum sempat mengecek dokumennya saja sudah mendapatkan intimidasi

pengantar lainnya. “Saya berharap kita sebagai PNS memberikan pelayanan kepada masyarakat dan tentunya kita wajib melayani mereka dengan baik,” pungkas Rudi. Dalam apel kali itu, hadir Camat Belakang Padang, Sekcam Belakangpadang, lurah, pegawai kantor camat, perawat dan bidan yang ada di Belakang Padang. (r/mnb)

Jaksa Agung

Sambungan hal 9

“Untuk mengamalkan sebuah ilmu yang telah saya peroleh selama kuliah, di sekolah inilah tempatnya. Dengan pengabdian ini saya berharap tetap mendapat kemudahan dari Yangan Maha Esa,” aku pria yang dikenal kutu buku ini. Jalil yang telah menjadi salah satu tenaga pendidik di SMP IT Nurul Muhajirin pada tahun 2010 lalu, telah mendapat sebuah hasil dari sebagian apa yang telah selama ini ia cita-citakan, yaitu ingin

Mengabdi Tiada menjadi seorang tenaga pendidik yang disukai siswanya. “Kenapa saya memilih mengajar, karena sudah berakar di dalam hati saya. Dulu memang saya sangat suka mengajar anak-anak, mungkin dari inilah saya tetap tertarik menjadi seorang guru yang baik dan bisa mengerti keadaan siswa-siswa saya,” tutur guru IPA ini dengan nada semangat. “Saya datang ke Batam pada tahun 2009 silam dengan tangan hampa. Tidak ada saudara, tapi alhamdulillah saya

tetap berjuang dan akhirnya saya mendapat lebih dari saudara di Batam ini,” sambungnya dengan senyum. Jalil mengatakan untuk menjadi seorang guru yang baik, harus bercermin dari diri sendiri, karena guru itu adalah cerminan dari hati nurani yang bersih dan gagah. Dan dikatakannya, guru yang baik itu adalah guru yang bisa menjadi contoh tauladan kepada seluruh lapisan masyarakat dimana pun dia tinggal.(abk)

tas ringan hingga sedang yang terkadang disertai petir. Kondisi ini masih kondusif untuk aktivitas transportasi darat dan udara. Namun diimbau harus hati-hati,” terang Adjie. Sedangkan untuk aktivitas kelautan Adjie mengimbau lebih harus berhati-hati

terhadap gelombang laut yang cukup tinggi serta arus laut yang cukup kuat. Untuk di Batam, pada Selasa (4/12), kecepatan angin berkisar 5-24 KM/jam, kelembaban udara 74-97, dan tinggi gelombang 0,7-2 meter serta arus laut 35 CM/S. (Jua)

Batam Masih

Sambungan hal 9 awan di Kepulauan Riau. Dan ditambah dengan aktifnya osilasi gugusan awan (MJO) di sebelah barat Indonesia menyebabkan peluang pertumbuhan awan menjadi semakin tinggi. “Cuaca di perkirakan berawan dan berpeluang hujan dengan intensi-

Sambungan hal 9 memikirkan warga lain,” ujar Yutdin. Pengamatan Haluan Kepri di daerah sekitar jalan menuju dari Pintu I hingga

Sampah Berserakan Pintu III Seibeduk sekitarnya, tumpukan sampah terlihat dimana-mana. Keadaan ini semakin diperparah karena Kota Ba-

Bersatu Apparel (BBA). “Untuk PT Drydocks Naninda, Sumitomo, SCI, dan BBA itu masalahnya terkait perusahaan masih menggunakan tenaga outsourcing dan PKWT. Dalam hal ini, perusahaan melanggar Pasal 59 Undang-undang nomor 13 tahun 2003, tentang Ketenagakerjaan. Dimana, pekerjaan yang sifatnya tetap tidak boleh di subconkan atau dioutsourcingkan. Tapi kenyataannya, ini yang dilakukan perusahaan,” kata Sekretaris Garda Metal sekaligus karyawan PT Unisem, Zainal Arifin, di Kantor Disnaker, Sekupang. Masalah di PT Unisem, kata Zainal, pihaknya menuntut kebijakan perusahaan dalam tindakan kesewenangan PHK massal yang diberlakukan terhadap 272 pekerja permanen. Dengan alasan, perusahaan melakukan efisiensi. Menurutnya, hal itu jelas melanggar pasal 59 uud nomor 13 tahun 2011 dan Putusan MK nomor 19 tahun 2011. Yang isinya, menyatakan pengusaha dilarang mem-PHK karyawan dengan alasan efisiensi kecuali perusahaan tutup total. “Kami menuntut perusahaan agar memperkerjakan kami kembali. Karena yang di-PHK massal itu merupa-

tam beberapa hari ke belakang diguyur hujan. Bahkan, warga sendiri dengan lancar membuang sampah sembarangan.(CW71)

Ratusan Buruh

Sambungan hal 9

Lagi, PK5

Sambungan hal 9

Sambungan hal 9

kan karyawan permanen seluruhnya. Seharusnya, ungkap Zainal lagi, sesuai surat edaran Menakertrans, harus ada tujuh syarat perusahaan yang boleh PHK karyawan permanen. Di antaranya, ekspatriat harus dikurangi, pekerja kontrak tidak ada lagi, tidak ada lembur dan tunjangan karyawan level atas sudah dikurangi. Namun, sejauh ini dan pada kenyataannya di PT Unisem, terlihat dari masih banyaknya jumlah pekerja kontrak, masih ada pekerja ekspatriat dan kerja lembur masih berjalan terus hingga buruh harus bekerja seven to seven. “Kami ini di skors semenjak bulan Februari 2012 lalu. Yang kami minta adalah penetapan pelanggaran. Dan ini cukup dikeluarkan pengawas Disnaker. Tak perlu ke PHI. Kami sudah mengajukannya sejak 25 Oktober lalu, dan sampai saat ini sudah sebulan lebih. Kalau alasan jumlah personil pengawas kurang, sekarang sudah 20 orang. Kami akan tunggu sampai nota dinas ke luar,” tegas Zainal. Raden, staf pengawasan Tenagakerja Disnaker Batam dan Kasi K3, Syaifuddin dan beberapa orang lainnya mengatakan, pihaknya telah me-

nerima tuntutan para buruh yang mendatangi Disnaker hari ini. Pihaknya akan melanjutkan tuntutan tersebut kepada pimpinan yang berwenang dalam memberikan keputusan. “Pimpinan Disnaker sedang rapat di kantor walikota. Kami tidak bisa memberikan keputusan atas tuntutan buruh ini, karena bukan kewenangan kami. Untuk lebih jelasnya, silahkan datang dalam beberapa hari ke depan,” ujar Raden di hadapan ratusan buruh. Jelas Raden, yang menjadi kendala saat ini ada dari beberpa perusahaan sudah berganti nama dan kepemilikan. Sehingga, pihak menajemen perusahaan yang baru tidak merasa adanya pelanggaran yang mereka lakukan. “Dulu waktu buruh mengajukan tuntutan nama perusahaannya lain. Karena, sekarang perusahaannya sudah berganti nama,” ujar Raden. Kata Syaifuddin, tuntutan buruh ini merupakan tindak lanjut atas pengajuan yang mereka ajukan pada waktu lalu. Dari itu, kita bersedia untuk memfasilitasinya secara profisional. “Tentunya, kami menunggu keputusan dan arahan dari pimpinan disnaker,” katanya.(vnr)


CMYK

HUKUM & KRIMINAL

11

Selasa,

4 Desember 2012

Hotel Bistro Ancam Keselamatan Warga Sidang Kasus Sabu-sabu TANJUNGPINANG (HK) — Hendy, terdakwa kasus kepemilikan sabu-sabu seberat 5,8 gram di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Selasa (18/ 9), terancam hukuman penjara 20 tahun. Dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Edi Prabudi, SH menjerat terdakwa dengan menggunakan pasal berlapis. Yakni pasal 112 ayat 2 dan pasal 114 ayat 2 UU nomor 53 Tahun 2009 tentang pemberantasan Narkotika. Dihadapan majelis hakim yang dipimpin hakim ketua, Jariat Simarmata, jaksa juga menghadirkan tiga orang saksi yakni dua orang petugas bandara, Kamdi dan Rahmat dan satu orang anggota polisi bandara, Bahrumsyah. Tertangkapnya terdakwa berawal, ketika ia mau mengambil gas softgun milik kawannya yang merupakan anggota Polisi bertugas di Polres Natuna. Ketika pemilik gas softgun mau berangkat ke Natuna, namun tidak diperbolehkan membawa barang tersebut, akhirnya dititipkan di Bandara. Beberapa saat kemudian, Hendy datang untuk mengambil. Namun saat melewati pintu pengawas dekat x-ray, alarm nya berbunyi. Sehingga petugas memeriksa seluruh tubuh terdakwa. Kemudian ditemukan dua bungkus rokok, satu di saku baju dan satu lagi di saku celana bagian belakang. "Saat bungkus rokok itu diperiksa, ternyata ada paket berbentuk narkotika. Hendy pun kita serahkan ke petugas polisi di Bandara," kata Rahmat. Ketika itu Hendy diperiksa oleh Kapolsek. Setelah mengakui barang tersebut miliknya, barulah Bahrumsyah menghubungi Sat Narkoba Polres Tanjungpinang untuk menindak lanjutinya. Keterangan yang disampaikan saksi di persidangan tersebut, dibenarkan oleh Hendy. Setelah itu Majelis Hakim menyampaikan, sidang akan kembali digelar minggu depan dengan agenda tuntutan. (cw70)

BATAM (HK) — Keberadaan hotel Asher Bistro & Lounge yang terletak persis di lereng bukit Pelita, Seraya Atas, membuat warga yang berada di bawahnya merasa ketakutan. Pasalnya, hotel tersebut, seperti bom waktu, yang setiap saat bisa runtuh, Senin (3/12). Oleh: Tengku Bayu, Liputan Batam

Salah satu warga yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, keberadaan hotel tersebut, sangat tidak cocok pada tempatnya. Pasalnya, jika dilihat dari segi konstruksi bangunanya, tidak aman. "Kami warga yang ada disini sangat ketakutan, ini bisa dikatakan seperti bom waktu, yang sewaktu-waktu bisa runtuh, "katanya.

Ia menjelaskan, bangunan hotel tersebut, terdiri dari beberapa tingkat, dan berdiri persis di lerang bukit. Jika ini tetap dibiarkan dan berlangsung lama, maka bisa dipastikan hotel tersebut sewaktuwaktu bisa longsor. Senada dengan itu, warga lainnya Ilham, mengungkapkan, warga yang ada disekitar, sudah lama memprotes pembangunan hotel tersebut. Tetapi, protes tersebut, tidak didengarkan dan pembangunan tetap berlanjut sampai saat ini. "Sebenarnya

sebelum pembangunan hotel itu, kami warga di sini sudah protes, tetapi entah kenapa pembangunan itu tetap saja berlangsung, "paparnya. Untuk itu, diharapkan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam meninjaun kembali pembangunan hotel Bistro ini. Karena kalau sudah terjadi malapetaka, siapa yang akan dirugikan dan siapa yang akan bertanggung jawab. "Kami berharap kepada Pemko Batam, agar meninjau kembali keberadaan hotel tersebut. Jangan sampai makan korban dulu baru semua sibuk, "pungkasnya.***

ANCAMAN LONGSOR — Kebaradaan Hotel Asher Bistro & Lounge di Seraya Atas akan membahayakan keselamatan warga di bawahnya, bila terjadi longsor. Foto diambil, Senin (3/12).

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

Parkiran Rusunawa Mukakuning Rawan Dua Sepeda Motor Hilang

BATAM (HK) — Parkiran di rumah susun sewa (Rusunawa) Mukakuning belakangan ini tampaknya semakin rawan pencurian sepeda motor. Buktinya, sepeda motor Mio milik Nurhadi (30) warga rusunawa diketahui hilang dari tempat parkir, Rabu (28/11) malam lalu. Meskipun kendaraannya itu dalam keadaan terkunci. Bahkan ia masih tidak percaya atas kehilangan motornya, pada saat dimintai keterangan di ruangan Reskrim Polsek Sei Beduk, lantaran sudah digembok. Selain itu, ia merasa sudah susah payah untuk mendapatkan kendaraan itu, dengan cara mencicil. Pria itu mengaku kalau sepada motor kesayanganannya itu diparkirkan didekat kontrakan dalam keadaan kondisi tergembok. “Saya kaget sekali bang, saat melihat motor saya tak ada lagi di dalam parkiran, padahal saat parkir motor saya dikunci dengan bagus,” ujarnya. Menurutnya, dua hari kemudian setelah motornya menjadi korban curanmor, kasus serupa terjadi lagi pada sebuah motor mio warna biru yang menjadi korban sedangkan

CMYK

sepeda motor mio itu juga dalam kondisi tergembok bagus. “Saya sangat heran dan bingung, kayaknya pemainnya ini juga anak orang dalam yang mengetahui situasi dan kondisi rusunawa ini,” katanya lagi. Perumahan khusus pekerja ini, kata dia, ada penjaga sekurity bertugas 24 jam, makanya ia tak khawatir lagi saat memarkiran sepeda motor di lantai dasar. Namun dirinya merasa janggal, kenapa motor miliknya saja yang hilang, sementara saat kejadian banyak motor parkir di parkiran rusun. Karyawan di salah satu Perusahaan di Mukakuning ini mengaku aneh. Dikarenakan sepeda motor miliknya itu, hilang pada malam itu, padahal banyak sepeda motor yang parkir di dalam. Bahkan membuatnya tidak habis pikir lagi, sepeda motornya itu dalam kondisi terkunci. Namun dengan mudah dibawa oleh sang pencuri. Terpisah, Kanit Reskrim Sei Beduk, Bripka Gultom mengakui bahwa, memang untuk pengamanan rusunawa masih terbilang sangat minim untuk mengatasinya. “Pengamanan rusunawa harus di perketat dan dalam kasus curanmor ini, kami akan melakukan pendalaman lebih lanjut,” katanya. Gultom menghimbau kepada warga rusunawa agar lebih berhati-hati lagi saat memarkirkan kendaraannya, karena sudah banyak korban curanmor di rusunawa. "Harus lebih lebih waspada lagi, terutama penghuni rusunawa yang memarkirkan motor di lantai dasar,"ungkapnya. (Dedy Manurung)

Putus Cinta, Pria Nekad Terjun dari Jembatan IV BATAM (HK) — Suasana malam minggu bagi pasangan muda-mudi di jembatan VI Barelang, awalnya tenang jadi berubah. Kadis (24), pria yang diketahui tinggal di Kavling Pelopor, RT 02 RW 08 Sei Lekop Kecamatan Sagulung, nekad terjun dari atas jembatan IV Barelang, Sabtu (1/ 12) sekitar pukul 22.00 WIB. Aksi terjun bebas yang dilakukan Kadis ini, sempat mengundang perhatian bagi pengunjung jembatan IV yang sempat melihat ada seseorang nekad melompat dari atas jembatan, dengan ketinggian mencapai puluhan meter tersebut. Informasi yang diperoleh dari sejumlah temannya, Kadis mempunyai masalah asamara dengan teman pacarnya. Diduga kuat Kadis nekat terjun dari jembatan IV, karena kekasinya memutuskan hubungan asmara mereka. Pria asal Pacitan Jawa Timur itu, baru diketahui identiasnya, melalui sepeda motor yang diparkir di atas jembatan IV Barelang. Sepeda motor Suzuki Satria F15 no polisi BP 6878 FH warna hitam les merah. Kami tidak tahu, tibatiba saja beberapa orang pengunjung di Jembatan IV berteriak. Katanya ada orang yang terjun. Sontak saja malam itu semua orang langsung melihat ke bawah

arah jembatan,"ujar Nelson, saat itu sedang mancing di jembatan IV Barelang. Nelson menceritakan, saat itu dirinya tidak melihat pasti pria yang diketahui tinggal di Kavling Pelopor, Sei Lekop Sagulung itu terjun. Dia hanya mendengar suara teriakan pengunjung lain. Hanya saja sepeda motornya ditinggal parkir di atas jembatan IV. Peristiwa itu langsung diinformasikan kepada warga setempat lainnya. Tidak lama kemudian, sejumlah petugas polisi tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung melakukan pencarian. Sementara Kapolsekta

Batuaji, Kompol Tua Turnip membenarkan adanya pengaduan dari warga tentang pria yang terjun dari jembatan IV Barelang pada Sabtu malam. Namum sampai saat ini (Senin, red) dari pihak keluarga belum ada yang melaporkan atas kehilangan anggotanya. Namun diduga pria yang baru saja satu bulan kredit motor itu terjun dari jembatan IV, karena putus cinta. "Ya sampai saat ini pencarian terhadap Kadis terus dilakukan. Kami belum bisa menanyai teman wanita, Kadis tentang masalah mereka. Karena yang bersangkutan masih kerja. Tapi pencarian masih tetap dilakukan,"ujar-

nya, Senin (3/12). Kanit Reskrim Polsekta Batuaji, IPTU Sutrisno Saragih menambahkan, sejauh ini belum ada laporan polisi yang dibuat atas terjunnya Kadis dari jembatan IV Barelang. Polisi mendapatkan informasi dari warga. Berkat informasi dan pengaduan warga itu, anggota Polsekta Batuaji langsung terjun ke TKP. Dijembatan IV Barelang, hanya menemui sepeda motor milik Kadis. "Meski belum ada laporan resmi yang masuk ke Polsekta Batuaji, kita tetap melakukan pencarian terhadap korban yang terjun dari Jembatan IV Barelang itu,"ujarnya. (cw71)

CECEP/ HALUAN KEPRI

SEJUMLAH kendaraan berusaha melintasi genangan air di jalan Yos Sudarso, Senin (3/12). Genangan air tersebut terjadi karena drainsae tersumbat.

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Ricoh Polda Nababan


12

LINGGA Selasa,

4 Desember 2012

Harga Ikan dan Sayur Melambung Kasus pengeroyokan Segera Disidang LINGGA(HK) — Kasus pengeroyokan terhadap suarman (41), warga Kecamatan Singkep oleh tiga orang pelaku belum lama ini dinyatakan lengkap (P21). Dalam waktu dekat kejaksaan akan melimpahkan kasus ini ke pengadilan. Staf Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negari Daik Lingga, Rikky mengatakan kasus pengeroyokan sudah rampung. ”Iya sudah P21. Dan kasus ini akan segera dilimpahkan ke pengadilan,” katanya menjelaskan. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Dabo, Aipda Tedi Sahputra mengatakan pelimpahan berkas memang masih ada kurangya. ”Petunjuk dari kejaksaan supaya saksi dihadirkan yakni pemilik tempat hiburan. Jadi masih P19. Kemudian kita buatkan sesuai petunjuk pihak kejaksaan,” katanya. Untuk diketahui, Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polsek Dabo meringkus tiga orang pria berinisial S (31), TG (35) dan Wi (35), Sabtu (27/10) dini hari lalu. Sebelumnya polisi menerima laporan dari Suarman (41) yang melaporkan terjadinya pengeroyokan terhadap dirinya. Tedi Sahputra mengatakan kejadian itu berawal dari senggolan antara pelaku dengan korban. Pelaku dan korban malam itu menghabiskan malam di tempat hiburan tersebut. Mereka asyik berjoget, korban menyenggol salah satu dari ketiga pelaku. “Suarman sempat ditegur S karena telah menyenggol dirinya. Setelah ditegur, korban keluar dari kafe. Namun pelaku ternyata tidak puas hanya dengan menegur. Pelaku S kemudian mengajak dua temannya mengejar korban. Selanjutnya mereka bertiga mengeroyok korban di luar kafe,’’ kata Tedi, Selasa (30/10) lalu. Kepada penyidik korban mengaku tidak bisa menerima pengeroyokan yang dilakukan oleh ketiga orang pelaku tersebut. Karenanya setelah dikeroyok dia langsung datang melaporkan ketiga pelaku ke Polsek Dabo. Malam itu juga anggota Polsek Dabo mengamankan pelakunya. Dua diantara pelaku ternyata masih berada di kafe itu. Rupanya setelah puas mengeroyok korban, mereka melanjutkan kembali acaranya di tempat tersebut. Keduanya tak bisa mengelak saat didatangi dan dibekuk oleh anggota Polsek. Sedangkan seorang pelaku lainnya yang berinisial S dijemput di rumahnya. “S dan TG diamankan di TKP. Sedangkan Wi dijemput di kediamannya,” jelas Tedi. Ketiganya langsung ditahan karena melakukan pengeroyokan yang ancaman hukumannya lima tahun penjara. Saat ini ketiga tersangka masih meringkuk di dalam sel tahanan Polsek Dabo. “Sedangkan korban masih menjalani perawatan di Kota Tanjungpinang,” ucapnya. (jfr)

LINGGA(HK)—Akibat cuaca buruk, harga ikan dan sayur di Kabupaten Lingga melambung. Kenaikan harga ini terjadi sejak satu bulan lalu. "Beberapa bulan belakangan ini harga kebutuhan relatife stabil dan tidak ada peningkatan yang berarti. Peningkatan hanya terjadi pada harga ikan dan sayur. Hal ini terjadi karena faktor cuaca yang terjadi saat ini," kata Kabid Perdagangan Disperindag Kabupaten LIngga, Razwin kepada Haluan Kepri, Senin(3/12) Dikatakannya, pengaruh harga sayur yang naik dikarenakan sayur masih didatangkan dari daerah luar yakni Jambi. Sedangkan untuk harga ikan, katanya, relative tinggi dikarenakan faktor gelombang dan cuaca yang tidak menentu. ”Kedua faktor inilah yang mempengaruhi harga ikan dan Sayur saat ini,”Katanya lagi. Untuk diketahui sayur di Kabupaten Lingga sebagian besar memang masih di impor dari daerah lain terutama Jambi. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab harga sayuran tinggi. ”Bayangkan kenaikan harga

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

PANTAI TANJUNG — Pantai Tanjung merupakan salah satu pantai yang memiliki pasir putih. Pantai yang terletak di Desa Sergang ini sungguh menarik untuk dikunjungi. sayur dan ikan semenjak pertengahan tahun lalu terjadi sekitar 10 persen sampai 15%," katanya. Adapun rilis harga kebutuhan pokok untuk harga ikan dan sayur di minggu keempat

November tahun 2012 ini, katanya, harga ikan basah berkisar Rp25 ribu sampai Rp30 ribu per kilogramnya. Untuk sayur Rp4 ribu sampai Rp6 ribu. Khusus untuk wor-

tel, katanya, agak tinggi yakni berkisaran Rp20 ribu per kilogramnya. Memasuki mingu pertama awal bulan ini, katanya lebih jauh, harga ikan basah berkisar-

an antara Rp25 ribu sampai Rp35 ribu per kilogramnya. Sedangkan harga sayur mencapai Rp2,500 sampai Rp4 ribu per kilogram, untuk jenis woret Rp12 ribu per kilogram. (jfr)

Truk Resahkan Warga LINGGA (HK) — Aktivitas truk proyek di jalan Pasar Kampung Cina resahkan warga. Soalnya, sering terjadi kemacetan dan rawan kecelakaan. Oleh: Nofriadi Putra , Liputan Lingga Bujang, warga Daik meminta Dinas Perhubungan (dishub) agar menertibkan kendaraan proyek yang tidak sepantasnya melewati tempat keramaian. Sebaiknya, truk angkutan tersebut dialihkan melalui jalan Gelam-Melukap. "Kondisi jalan pasar, sudah sempit. Jika truk melintas

disimpang tiga ini, salah satu diantara mereka harus mundur, bila dilihat sangat rawan sekali terhadap kecelakaan," ungkap Bujang. Disamping jalan terlalu sempit, katanya, truk yang membawa angkutan itu juga menjadi sorotan warga. Karena membawa beban terlalu banyak (oper kapasitas), katanya, bahkan lama kelamaan jalan

aspal yang dilewati truk itu akan terjadi kerusakan (pecah). Kabid Darat Dishub Kabupaten Lingga, Dody Suhendra mengatakan, ia sudah menganalisis kondisi jalan itu. Menurutnya, kondisi jalan itu dapat diatur melalui pihak ketiga untuk melakukan penertiban lalulintas khusus di pasar. Masalah alur lalu lintas, katanya, ia sudah melakukan pembahasan internal yang dipimpin langsung kepala Dishub. Bahkan ia sudah mengatur dengan pola satu arah guna mengatasi jangan sampai ada kerawanan kecelakaan karena jalan yang terlalu kecil. "Untuk itu kami perlu wak-

tu. Karena harus ada analisa rekayasa sedemikian rupa, jadi tidak sembarangan menetapkan jalan satu arah. Dan kita juga telah menurunkan petugas turun peninjauan ke lapangan mengantisipasi untuk sebatas analisa. Yang pasti wacana kita sudah ke arah itu," ungkap Dody. Dilanjutkannya, karena tidak ada jalan alternatif dan penetapan kelas jalan, maka saat ini jalan tersebut masih digunakan sebagai alternatif. "Sampai sekarang saya belum melihat penetapan kelas jalan dari Dinas PU. Berapa tonase maksimal harus dilalui. Kita sudah tanyakan ke PU.

Harus ada analisa penetapan kelasnya, bila sudah ada penetapan kelas jalan, kita bisa menindak truk angkutan yang dianggap over kapasitas, jika belum kita hanya bisa mengimbau," terangnya. Lanjut jauh dikatakannya, secara prosedur untuk mengalihkan jalan, Lingga harus memiliki forum angkutan jalan. Cuma forum tersebut, katanya, belum terbentuk karena melibatkan pihak terkait lainnya. Dikatakannya, ia sudah merekayasa jalan satu arah. Namun sekarang, katanya, lagi menunggu keputusan dari Mapolres Lingga, karena samasama punya rekayasa. ***

Dewan Diminta Selesaikan Penjualan Pulau di Nopong LINGGA (HK)— Lima warga Nopong mendatangi DPRD Kabupaten Lingga untuk datang turun menyelesaikan dugaan penjualan tiga pulau di Nopong, Senin (3/12). Mereka adalah Basri, Zahir, Lan, Isan dan Tris. "Kami datang ke sini minta DPRD turun ke Nopong. Selesaikan soal pulau Seranggas," ungkap Basri. Dikatakan Basri, mereka minta kejelasan sosialiasi dan proses pengurusan surat yang telah berhembus di masyarakat bahwa ada yang terjual. Selain itu, katanya, ada pula yang beredar pulau tersebut tidak terjual. Zahir menambahkan kalau pulau tersebut tidak terjual, ia mempertanyakan uang yang akan dibagikan ke warga oleh Kepala Desa melalui perangkatnya Ketua rukun warga (RW). "Kami warga tidak menerima. Maka kami pulangkanlah uang itu ke pengurusnya, " katanya menjelaskannya. Dituturkannya, kalau ada

memang investor yang hendak menanamkan modalnya di Nopong maka perlu menjalani suatu proses yang jelas. Karena dengan kejelasan, katanya, semua warga bisa mengetahuinya. "Yang jelas keinginan masyarakat, ketiga pulau di Seranggas jangan dijual. Karena disitu lahan pencarian masyarakat," ujarnya menegaskan. Tris, warga lainnya meminta agar DPRD turun ke Nopong dan memanggil warga yang telah menjual dan memanggil orang yang membeli. Hal ini dilakukan agar tidak ada informasi sebelah pihak yang menyebabkan persoalan ini tak berujung dan tak selesai. "Dengan duduk bersamasama, mungkin semua bisa jelas dan tidak ada pernyataan sepihak," ungkapnya. Maka lanjut Tris, yang menjadi persoalan adalah setelah ada pernyataan masyarakat, Kades malah ada mengatakan bahwa pulau tersebut tidak dijual.

"Nah ini bagaimana? tolong dijelaskan? Masyarakat ingin tahu sebenarnya," ungkapnya. Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Lingga Rudi Purwonugroho mengatakan DPRD telah membentuk pansus untuk menangani soal

Pulau Nopong. "Bukan hearing. Kita dengarkan informasi dan pendapat dari warga Nopong," ungkapnya. Dilanjutkannya, setelah mendengarkan persoalan Pulau Nopong, selanjutnya akan mendudukkan persoal-

annya bersama kades dan camat. "Tentu kita akan turun nanti ke Nopong," ungkapnya. Ditambahkannya, memang saat ini informasi dujualnya pulau Nopong masih sepihak. Untuk itu, katanya, perlu ditelusuri dahulu. (put)

MUSIM DurianSeorang pedagang mengangkut durian menggunakan kendaraan roda dua untuk dibawa ke Pasar Dabo. JEPRIADI/HALUAN KEPRI

E dit o rr:: EEdd dd y, La y out er o vr izal dito ddy Lay outer er:: N No vrizal


NATUNA

13

Selasa,

4 Desember 2012

Pulau Laut Minta Suplai Beras 30 Ton RANAI (HK) — Memasuki musim utara yang melanda Kabupaten Natuna, Pemerintah Kecamatan Pulau Laut meminta Pemerintah Kabupaten Natuna segera menyuplai beras sebanyak 30 ton ke daerah itu. Pasokan tersebut untuk menutupi kebutuhan hidup 2.180 jiwa atau 624 kepala keluarga di kecamatan itu selama musim utara. Oleh: Sholeh, Liputan Natuna Sekretaris Camat (Sekcam) Pulau Laut, Sudirman mengatakan, musim utara baru saja dimulai. Biasanya musim ini akan berlangsung hingga bulan Februari 2013 mendatang. Jika musim ut-

ara sudah tiba, maka aktifitas pelayaran akan berhenti total. Termasuk kapal penyeberangan dan kapal kargo pun tidak akan bisa merapat ke Pulau Laut. Kata Sudirman, jika kapal

kargo sudah tidak bisa merapat ke Pualu Laut, maka pasokan beras akan terganggu. Maka dari itu, pihaknya berharap, dari pemerintah Kabupaten Natuna segera mengambil sikap dengan menyuplai beras secara dini sebelum musim utara tiba pada puncaknya. “ Kalau bisa dari sekarang beras itu di suplai. Setidaknya untuk posisi aman, beras langsung di drop sebanyak 30 ton untuk kebutuhan tiga bulan dari sekarang,” ujar Sudirman saat dihubungi via ponsel, Senin (3/12). Dijelaskan Sudirman, bahwa permintaan agar pemerintah Kabupaten bisa menyuplai beras 30 ton tersebut merupakan langkah

antisipasi agar tidak terjadi putusnya pasokan beras di wilayahnya. Mengingat, pada tahun 2011 lalu, Pulau Laut adalah salah satu daerah kepulauan yang sempat mengalamai kekosongan pasokan beras. Disamping itu, pasokan 30 ton beras tersebut untuk menutupi kebutuhan hidup 2180 jiwa atau 624 kepala keluarga di Kecamatan Pulau Laut selama musim utara berlangsung. “ Tahun lalu kami sempat mengalami putus beras, karena saat itu, kapal barang sulit merapat ke pulau kami. Jadi sekarang kami ingin mengantisipasi hal itu tidak

terjadi lagi dengan cara bantuan pemerintah untuk memasok beras secara dini dengan jumlah banyak,” jelasnya. Untuk kebutuhan beras bulan Desember 2012 ini, Sudirman mengatakan bahwa masyarakat sudah terbantu dengan pasokan beras miskin (raskin) dari pemerintah daerah yang didrop oleh kantor Bulog. Dimana jatah raskin bulan Desember untuk wilayah Pulau Laut, sudah diambil sekaligus pada bulan oktober 2012 lalu. “ benar, kemarin kita antisipasi musim utara datang lebih cepat. Jadi jatah raskin bulan oktober, november dan desem-

ber, sudah kita ambil semuanya di Bulog. Totalnya ada 15 ton,” Kata Sudirman. Maka dari itu, lanjut Sudirman, mengantisipasi musim utara berlangsung sampai bulan Februari 2013, pihaknya pun sudah melayangkan surat ke bagian ekonomi sekretariat daerah Kabupaten Natuna, untuk membantu menyuplai beras ke Pulau Laut dalam waktu dekat ini. “ musim utara baru saja dimulai, sudah dua hari sejak hari minggu kemarin, Natuna terus di guyur hujan, arah angin pun sudah datang dari utara, ini pertanda musim utara tiba,” ujarnya.***

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

BERI KETERANGAN — Second Secretary Political Section, Embassy of the United States of America, Scott M. Ceremuga memberikan keterangan soal kunjungan ke Natuna di rumah makan Basisir, Senin (3/12).

Sekretaris Dubes AS Kunjungi Natuna Penasaran dengan Pemberitaan RANAI (HK) — Amerika Serikat (AS) melalui Second Secretary Political Section, Embassy of the United States of America, Scott M. Ceremuga kunjungi Natuna, Senin (3/12). Kedatangannya ke Natuna dalam rangka tugas kenegaraan, karena daerah ini dikabarkan memiliki sumber daya alam

yang potensial. “Kami ke sini dalam rangka tugas kenegaraan, sebab Natuna ini tersohor memiliki potensi yang sangat banyak, jadi kami ingin mengenalnya lebih jauh lagi,” kata Scott M. Ceremuga saat makan siang di Rumah Makan Sisi Basisir, Senin (3/11) Selama ini, kata Scott, AS mengenal Natuna dari pemberitaan media massa saja. Dari pemberitaan itu, yang diketahuinya Natuna memiliki cadangan migas dan potensi perikanan. Karena itu, AS memandang perlu mengunjungi Natuna sebagai daerah yang berpotensi, sehingga kerjasama antara AS dan Indoneisa bisa tetap terjalin baik. “ Kami perlu datang kemari, untuk menemui pemerintah sini dan beberapa instansi terkait lainnya, guna menjalin kerjasama dan komunikasi serta informasi yang baik,” ujarnya. Captain, U.S. Navy Naval Attache, Embassy of the United States of America, Adrian J. Jansen menambahkan, negerinya tidak memiliki tendensi apa-apa terhadap Natuna, namun karena mereka banyak tahu dari media akan kerentanan terjadinya llegal fishing di perairan Natuna. Terkait konflik perebutan wilayah di Cina Selatan dan peristiwa masa lalu antara AS dan Vietnam, Adrian menegaskan tidak ada sangkut pautnya dengan kedatangannya ke Natuna. “ Oh, pertanyaan Anda terlalu jauh, kami tidak ada kearah sana, tapi yang jelas kami hendak membantu Indonesia untuk menjaga lautnya dari aksi para pencuri ikan itu,” jawabnya. Ia mengatakan, AS sudah melakukan kerjasama dengan Indonesia melalui pemberian bantuan radar pengintai kemanan laut yang kemudian dialokasikan ke bebarapa daerah di Indonesia. Namun, Bupati Natuna, Drs. H. Ilyas Sabli dengan cepat mengatakan bahwa yang paling diperlukan oleh Natuna saat ini bukan radar, tapi kapal cepat, sebagi sarana pengamanan dasar di perairan Natuna. “ Oke, apapun yang diberi kepada kami, kami bisa terima, tapi Anda perlu tahu bahwa yang paling kami perlukan di Natuna saat ini adalah kapal cepat sebagai salah satu sarana dasar untuk melakukan pengamanan di laut Natuna,” katanya. Sebab, kata Ilyas, hingga saat ini petugas keamanan Natuna selalu kehilangan target saat hendak melakukan patroli. (cw61) Editor: Sofyan, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

14

Selasa 4 Desember 2012

SAMBUTAN H.Ahmad Mipon.SE (ketua ika unand kepri)

SAMBUTAN ketua DPP UNAND Prof.Dr.Fasli jalal Ph.D GURU besar Unand prof.Ir Reni Mayerni,Ms

FOTO bersama Wagub Kepri (Dr HM Soerya RespationoSH MH) dan Ketua DPRD Kepri (Ir H Nur Syafriadi, MSi)

SAMBUTAN Bpk.Basrief Arief,SH (jaksa agung)

PANETIA dan pengurus foto bersama dengan Basrief Arief, Kejaksaan Agung.

SAMBUTAN Bpk.Prof.Dr.Werry Dartha Taipur,SE

PANITIA dan pengurus foto bersama Dr HMSoerya RespationoSH.MH dan Ir H Nur Syafriadi, MSi

Jaksa Agung Kukuhkan IKA UNAND Kepri Kepri, Ahmad Mipon, SE mengatakan, kegiatan ini baru pertama kali diadakan di Kota Batam. Ia memprediksi jumlah alumni UNAND Padang ini berjumlah 5000 orang. Tetapi yang mendaftarkan sebagai anggota masih 625 orang termasuk pengurus. "Jumlah masih belum semua, kemungkinan ada alumni tidak tahu ada acara diadakan di hotel ini. Jadi masih banyak yang tidak datang untuk menghadiri kegiatan ini. Kalau rielnya jumlah yangbaru mendaftar sebanyak 625 orang," ujar Mipon.

UCAPAN selamat DPC IKA UNAND Kepri dari Dr.HM.Soerya Respationo.SH.MH

JAKSA Agung, Basrief Arief mengukuhkan Kepengurusan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Andalas (UNAND) Kepulauan Riau periode 20122016, Sabtu (1/12) di Hotel Novotel, Nagoya, Batam. Proses pengukuhan itu juga isi oleh Seminar Nasional dan Talkshow dengan tema "Arah Kebijakan Hukum dan Ekonomi Indonesia Khususnya di Wilayah Perbatasan. Kegiatan seminar itu diikuti oleh 625 orang. Mereka tidak hanya IKA UNAND dari Provinsi Kepri, tetapi juga dari Kota Batam, Tanjungpinang, Karimun, Natuna, Anambas seta Lingga. Ketua DPC IKA UNAND

SUASANA ruangan seminar

PENYERAHAN cendra mata Bpk H.Ahmad Mipon kepada Prof.Ir Reni Mayerni,Msi

DENI Deliardi (Dirut Kek Pisang Villa)

PEMBUKAAN selubung Sekretariat IKA UNAND KEPRI oleh Rektor Univ.Andalas di Jalan Duyung, Baloi Impian

CMYK

Narasi Foto

: R Ghafur : Lani

PELANTIKAN IKA UNAND DPC Kepri

TARIAN sekapur siri

PENYERAHAN cendra mata Bpk H.Ahmad Mipon kepada Jaksa Agung. TALKSHOW seminar alumni Unand Kepri

ALUMNI dari TPI dan Bintan

SEKAPUR siri buat ketua umum DPP UNAND

ALUMNI dari Tanjungbalai Karimun

PARA dekan UNAND Editor: Amri, Layouter: Mulia Aditya


PENDIDIKAN

15

Selasa,

4 Desember 2012

Dongkrak Keberhasilan PBM

Ilmuwan Temukan Petunjuk Adanya "Alien" STUDI di lingkungan kutub yang dilakukan para astrobiolog berhasil menemukan jasad renik yang unik. Makhluk hidup itu bisa menjadi petunjuk adanya "alien", berarti bentuk kehidupan lain dari yang sudah dikenal saat ini, dipahami sebagai mikroba, bukan makhluk cerdas seperti dalam fiksi ilmiah. Jasad renik yang ditemukan adalah bakteri yang hidup di Danau Vida. Danau tersebut adalah lingkungan yang unik dimana energi yang ada mungkin hanya berasal dari reaksi kimia saja. danau tertutup lapisan es selama 3000 tahun sehingga tak memungkinkan adanya fotosintesis. Bakteri ditemukan setelah ilmuwan melakukan pengeboran di Danau Vida selama tahun 2005 - 2010. Beberapa ilmuwan yang terlibat studi ini adalah dari Uni-

versity of Illinois di Chicago, Montana State University dan University of Colorado. Hasil riset yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Science minggu ini mengungkap, ada delapan golongan bakteri yang hidup di lingkungan Danau Vida. Hal ini menjadi petunjuk bahwa lingkungan danau cukup kompleks. Kondisi abiotik Danau Vida sangat ekstrem. Christian Fritsen, ilmuwan dari Desert Research Institute di Nevada yang terlibat riset mengatakan, kadar garam di danau ini 6 kali lebih tinggi dari lautan biasa, suhunya mencapai 13 derajat Celsius dan memiliki kadar nitrogen oksida tertinggi dibandingkan seluruh perairan di muka Bumi. "Bakteri ini bisa membantu kita mengetahui asal usul kehidupan di Bumi dan juga mengajari kita tentang pencarian kehidupan di tempat lain," ungkap Peter Doran, ilmuwan dari University of Chicago yang memimpin riset ini, seperti dikutip Reuters. Kondisi di Danau Vida diduga juga terdapat di Mars dan planet lain. Penemuan ini memungkinkan ilmuwan mengembangkan kerangka baru untuk mengetahui lingkungan yang mendukung kehidupan. Boleh jadi, "alien" nanti benar-benar ditemukan. (education)

Kompetensi Pelajar Indonesia di Bawah Pelajar Asia PALEMBANG (HK) — Kompetensi pelajar Indonesia masih di bawah pelajar lain di Asia, seperti Jepang, Thailand, Singapura, dan Malaysia. Hanya 5 persen pelajar Indonesia memiliki kompetensi berpikir analitis. Kompetensi sebagian besar pelajar pada tingkat mengetahui. Data itu mengacu laporan McKinsey Global Institute ”Indonesia Today” dan sejumlah data rangkuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Disimpulkan, upaya meningkatkan kompetensi pelajar sudah mendesak, terutama menjelang pemberlakuan ASEAN Economic Community mulai 2015, di mana persaingan antartenaga kerja kian ketat. Menurut Mendikbud Mohammad Nuh, ketertinggalan kompetensi pelajar Indonesia terutama matematika dan sains. Padahal, keduanya dasar kemampuan berpikir rasional. Selain kompetensi, kreativitas pelajar juga dinilai lemah. ”Meningkatkan kompetensi pelajar saat ini penting dan genting,” kata Nuh seusai paparan uji publik kurikulum baru 2013 di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (2/12). Kondisi kompetensi itu dijadikan salah satu alasan Kemdikbud merancang kurikulum 2013. Itu diharapkan menghasilkan lulusan dengan kompetensi tinggi dan berpikir analitis. Sementara Ketua Dewan Pendidikan Sumsel, yang juga pengamat pendidikan dari IAIN Raden Fatah, Sirozi menilai, kurikulum Indonesia yang sagat padat memang menghambat pengembangan diri dan kreativitas pelajar. Namun, penerapan kurikulum baru sebaiknya tak terburu-buru. ”Tahun 2013 terlalu cepat dilakukan,” katanya. Penerapan kurikulum, lanjut dia, perlu rencana matang. Lolos uji publik saja belum memadai. Kurikulum baru juga perlu lolos uji kelayakan di lapangan. Perubahan kurikulum yang terlalu sering karena belum matang justru bisa menyulitkan proses belajar dan mengajar siswa. Ketinggalan Zaman Saat ini, kurikulum yang digunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang dinilai tak sesuai tuntutan zaman. Kurikulum 2013 berkonsep tematis integratif, yaitu satu tema pada satu waktu di semua mata pelajaran. Beberapa perubahan drastis ada dalam kurikulum 2013, di antaranya waktu belajar ditambah, tetapi jumlah mata pelajaran dikurangi. Di tingkat SD, dari 10 mata pelajaran (mapel) menjadi 6 mapel, yaitu Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, Agama, Matematika, Sosial Budaya, dan Olahraga. (kcm)

2013, Peningkatan Sarana Pendidikan TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Tanjungpinang, memastikan pada tahun 2013 mendatang lebih fokus pada pembangunan sarana dan prasarana pendidikan. Selain itu juga akan menggulirkan program peningkatan pelatihan SDM tenaga pengajar. Oleh: Rudi Yandri, Liputan Tanjungpinang Demikian dikatakan Kepala Disdikpora Tanjungpinang, Syafrial Evi, kepada Haluan Kepri di ruang kerjanya, Senin (3/12). Menurutnya, peningkatan sarana dan prasaran

Syafrial Evi

pendidikan ini dalam upaya mendongkrak keberhasilan program pendidikan melalui proses belajar mengajar (PBM). Karena kata dia, keberhasilan program pendidikan melalui PBM ini sangat dipengaruhi banyak faktor, salah satunya tersedia sarana dan prasarana pendidikan yang memadai juga disertai pemanfaatan dan pengelolaan secara optimal. "Mewujudkan situasi dan kondisi sekolah yang baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar dalam mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin. Maka itu, agenda program tahun 2013 nanti, dengan berbagai sarana memadai supaya

SUTANA/HALUAN KEPRI

BANGUN SEKOLAH — Pemerintah Kota Tanjungpinang tengah membangun sekolah di kawasan Bintan Centre Tanjungpinang, Senin (3/12). Gedung yang dibangun ini untuk Sekolah Dasar (SD). mendongkrak keberhasilan pendidikan agar bisa bersaing dengan daerah-daerah lain," ujar Syafrial. Dia menerangkan, standarisasi sarana dan prasarana pendidikan sangatlah penting. Hal ini, tentunya akan berdampak positif didalam menunjang keberhasilan dunia pendidikan Kota Tanjungpinang. Maka dari itu fokus meningkatkan pembangunan sekolah serta memberikan lebih banyak pelatihan kepada guru-guru ini diharapkan, dapat tercipta generasi-generasi handal yang bisa menorehkan prestasi di dunia pendidikan. Lebih lanjut, kata dia, melakukan sistem pemetaan pendidikan yang ia intruksikan kepada seluruh kepala sekolah supaya mendapatkan informasi data tingkat kecerdasan dan kepandaian siswa itu sendiri, terutama siswa kelas III SMA/SMK. Hal ini supaya lebih mudah memacu kreatifitas serta peningkatan ilmu yang akan diperoleh muridnya guna menghadapi kelulusan ujian nasional (UN) nantinya.

"Kalau data sudah dapat tentunya mudah untuk mencari solusinya nanti. Yang jelas, kita berupaya agar prestasi yang telah dicapai masing-masing sekolah dapat dipertahankan dan bahkan ditingkakan dimasa mendatang," katanya Syafrial lagi. Perpustakaan di Remajakan Pada bagian lain, Syafrial Evi mengatakan pihaknya akan segera meremajakan seluruh perpustakaan yang ada di sekolah. Pasalnya ia melihat, kondisi perpustakaan sekolah ini sudah sangat memprihatinkan. "Hasil tinjauan saya ke lapangan, beberapa perpustakaan di sekolah sangat memprihatinkan, baik kondisi buku-bukunya maupun kenyamanan perpustakaan itu sendiri. Maka itu, dalam waktu dekat ini saya akan berkoordinasi kepada jajaran terkait, akan melakukan peremajaan perpustakaan dengan membantu mengambangkan sarana dan prasana buku terbaru, serta tempat yang nyaman," ujarnya. Menurut Syafrial, hubungan antara sarana dan prasarana dengan program pengajaran jenis peralatan dan perlengkapan yang disediakan di sekolah mempunyai pengaruh besar terhadap proses belajar mengajar (PBM). Bila persediaan sarana kurang

memadai maka akan menghambat PBM. Demikian pula dengan administrasi sekolah, kata dia, bila jelek akan mengurangi kegunaan alatalat dan perlengkapan tersebut. Meski nantinya peralatan dan perlengkapan pengajaran itu keadaannya istimewa, namun yang lebih penting kata dia sarana tersebut di sesuaikan dengan kebutuhan anak didik. "Sarana dan prasarana memadai ini harus memenuhi ketentuan minimum yang ditetapkan dalam standar sarana dan prasarana yang ada. Agar dapat mewujudkan situasi dan kondisi sekolah yang baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar dalam mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin," terangnya. Dinilai Syafrial, bahwa sarana ini sangat mempengaruhi pada PBM. Maka dari itu dengan peningkatan pembangunan sekolah dan peremajaan perpustakaan, serta pelatihan khusus terhadap tenaga pengajar, ia harapkan dapat dijadikan sebagai momentum keberhasilan dunia pendidikan di Tanjungpinang. "Kita harapkan para lulusan nanti menjadi generasi penerus yang handal dengan kecakapan kemampuan yang berkualitas," kata Syafrial berharap. ***

Tidak Ada Mata Pelajaran yang Dihapus JAKARTA (HK) — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh menegaskan tidak ada mata pelajaran yang dihapus atau dihilangkan dalam kurikulum 2013 yang sekarang sedang diuji publik. "Mata pelajaran diintegrasikan bukan dihapus karena IPA dan IPS tetap akan masuk dalam kurikulum pelajaran sekolah dasar," ujarnya. Namun, memang sejumlah pelajaran, seperti IPA dan IPS di-

integrasikan dalam pelakan, dari 10 mata pelajaran jaran lain. Ia mengatasekolah dasar disisakan kan, kurikulum 2013 enam, seperti Bahasa Indoyang kini sedang dalam nesia dan Matematika. tahapan uji publik meneMatematika dan saint kankan pendidikan bermenjadi landasan untuk basis kompetensi. mendorong generasi muda Maksudnya agar seberpikir rasional. Nuh mejak sekolah dasar anak nambahkan, kurikulum diajarkan bagaimana Mohammad Nuh yang sesuai dengan perbersikap jujur, memiliki kembangan zaman adalah keterampilan, dan wawasan yang keharusan yang kini dibutuhkan luas atau berilmu. Dia menjelas- untuk mendorong kualitas pendid-

ikan. Dengan melibatkan semua lapisan aktif mendorong siswa yang berkompetensi termasuk meningkatkan dan mengembangkan keterampilan guru. Kemendikbud berkeliling daerah untuk melaksanakan uji publik kurikulum tahun 2013. Sumatera Selatan menjadi daerah kedua uji publik setelah Yogyakarta, sebelum dilaksanakan tahun ajaran baru kurikulum 2013. (ant)

ILUSTRASI

Editor: Arment, Layouter: Ricoh Polda Nababan


CMYK

Selasa 4 Desember 2012

16

Empat Pilar Tegakkan Nilai Luhur Bangsa Hj Aida Sosialisasi dan Jaring Aspirasi Masyarakat (Reses)

A

NGGO TA Dewan Perwakilan NGGOT Daerah (DPD) Dapil Kepri, Hj Aida Zulaika Ismeth, SE.MM, mengajak seluruh mahasiswa dan pelajar Kota Batam dan Kepri, untuk meningkatkan dan memahami kembali empat pilar sebagai nilai-nilai luhur bangsa, seperti Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Aida saat sosialisasi di kampuskampus, di sekolah-sekolah dan di masyarakat mengatakan bahwa mahasiswa dan semua pelajar itu sebagai generasi penerus dan ca-

lon-calon pemimpin bangsa ke depan. Jadi, inilah yang menjadi tugas pihaknya selaku anggota DPD RI, agar mereka bisa menanamkan serta memahami kembali nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang dicintai ini. Empat pilar ini harus dipahami, dihayati, dan dilaksanakan dalam pranata kehidupan sehari-hari. Menurut Aida, Pancasila itu sebagai sumber dan nilai ideologi bangsa, UUD 1945 sebagai aturan dasar yang harus ditaati, NKRI sebagai harga mati serta Bhinneka Tunggal

Ika sebagai pemersatu bangsa yang tidak mudah digoyahkan dan di pecah-belah oleh siapapun. Begitu juga kepedulian Wakil Ketua Badan Kehormatan DPD RI ini terhadap nasib para TKI yang mendapat perlakuan sangat tidak manusiawi di luar negeri. Bahkan, Aida berupaya untuk membantu mengurus permasalahan mereka hingga tuntas. Sementara itu, dalam kegiatan reses di masyarakat Aida mengatakan, dengan kegiatan reses dewan akan lebih mengetahui apa per-

masalahan yang dihadapi masyarakat. Idealnya reses dewan tidak hanya sekedar menjaring aspirasi masyarakat, tapi sudah saatnya berbuat sesuatu dan merealisasikan apa yang menjadi keinginan masyarakat. Karena anggota dewan itu dipilih oleh masyarakat sudah sepantasnya anggota dewan berbuat yang terbaik untuk masyarakat. ***

Narasi dan foto : Nov Iwandra

WAKIL Ketua Badan Kehormatan DPD RI, Hj Aida Zulaika Ismeth, SE.MM.

HJ AIDA Zulaika Ismeth, SE.MM, menerima cendra mata dari mahasiswa Ibnu Sina Kota Batam.

ANGGOTA DPD Dapil Kepri, Hj Aida Zulaika Ismeth, SE.MM, mensosialisasikan empat pilar tegakkan nilai luhur bangsa kepada mahasiswa dan pelajar Yayasan Ibnu Sina Kota Batam.

ANGGOTA DPD RI Aida Ismeth menenangkan ibu-ibu yang mendatangi konsulat Singapura untuk mempertanyakan suami mereka yang ditangkap oleh polisi Singapura .

ISMET Abdullah dan istri, Aida Zulaika menyerahkan hewan kurban.

MASYARAKAT Kecamatan Bukit Bestari Tanjungpinang mendengarkan paparan.

HJ AIDA bersama masyarakat Kecamatan Bukit Bestari Tanjungpinang.

HJ AIDA Zulaika Ismeth, SE.MM, menggelar seminar Sarinah DPC GMNI di kampus Unrika Batam.

HJ AIDA Zulaika Ismeth, SE.MM, menyampaikan sambutan dan paparan dalam penjaringan aspirasi masyarakat di Kelurahan Kawal Bintan. HJ AIDA Zulaika Ismeth bersama masyarakat Kelurahan Kawal Bintan.

HJ AIDA Zulaika Ismeth, SE.MM, menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam acara sosialisasi empat pilar di SMAN 5 Tanjungpinang.

CMYK

HJ AIDA Zulaika Ismeth, SE.MM, menyerahkan piagam penghargaan kepada siswa berprestasi.

HJ AIDA Disambut Ibu majelis taklim di Baloi Center dalam rangka peringatan Isra’ Mi’raj bersama anak yatim.

HJ AIDA Zulaika Ismeth, SE.MM bersama pelajar SMAN 5 Tanjungpinang. Editor: Amri, Layouter: Novrizal Jambak


CMYK

17 Selasa,

4 Desember 2012

Penanganan HIV/AIDS Lamban Rudi Chua SE Anggota DPRD Provinsi Kepri

Kepentingan Rakyat PRIA kelahiran Tanjungpinang, 3 Oktober 1970 ini dikenal sebagai salah satu politisi handal di Tanjungpinang. Sepak-terjangnya di kancah perpolitikan, memang cukup baik. Menurutnya, itu karena dia menjadikan politik sebagai kendaraan untuk berjuang demi kepentingan masyarakat banyak. "Berjuang untuk kesejahteraan masyarakat serta berusaha peduli terhadap permasalahan di sekitar kita," ujar pria yang juga Direktur Hotel Pelangi dan Resort di Tanjungpinang ini. Politik, kata alumnus S1 di Universitas Trisakti Jakarta, sangat diperlukan karena dapat berfungsi untuk mengatur seluruh kepentingan publik. "Untuk ke depan kita tetap memprioritaskan penanganan air bersih di Kota Tanjungpinang. Target yang ingin dicapai sampai dengan tahun 2014 adalah PDAM Tanjungpinang harus bisa menambah 5.000 sambungan baru. Hal ini untuk kepentingan seluruh masyarakat, khususnya dalam memperoleh air bersih," ujar mantan Ketua Apindo Kota Tanjungpinang ini. (yan)

TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kota Tanjungpinang dinilai lamban dalam penanganan kasus-kasus HIV/ AIDS. Penilaian itu disampaikan kelompok mahasiswa saat menggelar aksi sempena Hari HIV/ AIDS Sedunia, Senin (3/12) pukul 09.00 WIB. Oleh:Sutana, LiputanTanjungpinang Aksi demo yang digelar puluhan mahasiswa dari Aliansi Jaringan Informasi Mahasiswa Kota Tanjungpinang dan Himpunan Mahasiswa Kabupaten Kundur itu dilakukan di Jalan Basuki Rahmat, Lapangan Pamedan Tanjungpinang.

Penanganan HIV Bersambung ke hlm 18

Pengajar Muda Ikut Pembekalan TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 16 aktivis Komunitas Bakti Bangsa mengikuti pembekalan sebagai pengajar muda yang akan ditempatkan di pulau-pulau perbatasan.

DOK

PARA pengajar muda memberikan bantuan alat tulis kepada pelajar kurang mampu di Kampung Kelam Pagi, Dompak, Tanjungpinang baru-baru ini.

CMYK

SUTANA/HALUAN KEPRI

PEMRINTAH LAMBAN — Puluhan mahasiswa menggelar aksi sempena peringatan Hari HIV/Aids Sedunia di bundaran Pamedan Tanjungpinang, Senin (3/12). Dalam aksi itu, mahasiswa menilai pemerintah lamban dalam penanganan kasus-kasus HIV/AIDS di wilayah Provinsi Kepri.

Kepri Dapat Tambahan Kapal Perintis Pembekalan diberikan dalam bentuk Latihan Kader Pengajar Muda I di Pantai Trikora, Bintan, Minggu (2/ 12). Pembina Komunitas Bakti Bangsa Iskandarsyah mengatakan, aktivis Komunitas Bakti Bangsa merupakan mahasiswa yang kuliah di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH). Materi pelatihan antara lain pembangunan karakter pengajar muda, manajemen kelas dan teknis mengajar, pembangunan jaringan, motivasi, bela negara dan pembangunan ketrampilan dan kewirausahaan. "Saya mengisi materi pembangunan karakter pengajar muda," ujar Iskandar yang merupakan Wakil Ketua DPRD Kepri ini. Materi yang terpenting yang diberikan kepada pelajar yang mengikuti program

Pengajar Muda Bersambung ke hlm 18

DOK

GUBERNUR Kepri HM Sani menerima penyerahan bantuan Kapal Sabuk Nusantara 30 dari pemerintah pusat, beberapa waktu lalu.

TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi Kepri akan mendapat tambahan satu kapal perintis dari Kementerian Perhubungan tahun 2013 nanti. Tahun 2012 ini, pemerintah pusat sudah memberi bantuan empat kapal perintis. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri Muramis mengatakan, empat kapal laut itu guna melayani rute transportasi antar pulau yang tersebar di wilayah Kepri. "Pada tahun 2012 lalu, pusat telah memberikan bantuan kapal perintis dan kapal roro. Di antaranya, Sabuk Nusantara 30, KM Lome, KM Sembilang serta KM Kundur. KM Kundur sementara ini dialihkan dengan rute Batam-Tanjungbalai," kata Muramis, Senin (3/12). Dikatakan, untuk bantuan kapal perintis tahun depan,

Kepri Dapat Bersambung ke hlm 18

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda Nababan


18

TANJUNGPINANG Selasa,

4 Desember 2012

Proyek Multiyears Diyakini Tepat Waktu Ika Unand Kepri Siap Bersinergi Membangun Daerah TANJUNGPINANG (HK) — Ketua Bidang Advokasi dan Perlindungan Hukum DPC Ikatan Keluarga Alumni Universitas Andalas (Ika Unand) Provinsi Kepri Nelsen Boer mengatakan, Ika Unand siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membangun daerah ini. Kata dia, organisasi yang terdiri dari berbagai latar belakang profesi yang dilantik Kepala Kejaksaan Agung Basrief Arief ini siap memberikan kontribusi konkrit bagi kemajuan Provinsi Kepri. "Hampir seribu orang alumni Unand yang berdomisili di Provinsi Kepri. Mereka terdiri dari berbagai latar belakang profesi yang kita satukan dalam satu wadah organisasi yang siap memberikan sumbangsih pemikiran bagi kema-

juan Provinsi Kepri," kata Nelsen, Senin (4/12). Kata dia, organisasi ini juga bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi dengan alumni dan untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat. Sebanyak 92 alumni Unand saat ini telah terdaftar sebagai pengurus harian perwakilan organisasi itu di Kepri. Sementara Ika Unand DPC Kepri sendiri akan menaungi sekitar 5.000 alumnus Unand yang ada di Kepri. "Saat ini lebih dari 5.000 alumni Unand berdomisili dan bekerja di Kepri. Walaupun yang terdaftar saat ini sebagai anggota Ika Unand baru 625 orang," ujarnya. Mantan Kepala Biro Hukum dan Ortal Pemprov Kepri ini juga mengingatkan agar alumni mampu mem-

bangun citra baru Ika Unand yang tidak hanya dari dan untuk kelompok tertentu saja. Namun juga meningkatkan manfaat organisasi untuk anggota dan berkontribusi besar untuk kemajuan dan kebanggaan serta kejayaan Unand yang dapat juga dilakukan dengan memberi masukan baik yang diminta maupun tidak untuk kemajuan dan kejayaan Unand. "Organisasi IKA Unand merupakan organisasi yang diharapkan dapat meningkatkan kontribusi untuk kemajuan alamater. Dengan organisasi yang kuat, Ika Unand akan dapat berbuat dan berkontribusi untuk kemajuan Unand. Dan juga tentunya untuk mengawal integritas akademik dalam menghasilkan alumni yang berkualitas," katanya. (rul)

Lebih Suka Anak Pertama Laki-laki

bila ayahnya meninggal. Selain itu, ada yang menganggap terlahir sebagai laki-laki adalah sebuah keberuntungan. Karena dengan kemampuan dan kerja kerasnya dapat membanggakan nama keluarga. Berdasarkan konsep “Yang” dan “Yin” ini, jelas tampak telah ada pemisahan sifat dan peran anatara sifat laki-laki dan wanita. Walaupun demikian perbedaan sifat “Yang” dan “Yin”

ini akan menjaga harmoni alam dan kehidupan. Kedua prinsip yin dan yang ini merupakan nafas dan kekuatan yang dilambangkan dalam bentuk lingkaran yang dibagi dalam dua bagian dengan garis yang saling melingkar yang memisahkan yang dan ying. Bulatan melambangkan prinsip alam semesta, dimana alam semesta ini terwujud oleh karena kedua prinsip kesatuan antara yang dan yin. "Jadi "yang” merupakan daya cipta suatu sifat Tuhan yang memberi gerakan dan hidup kepada sesuatu. Sedangkan “yin” bersifat bahan atau zat yang diberi kemampuan menerima "yang”," kata Agus. Masih kata Agus, dari ajaran Confucianisme, Kedudukan ayah dan anak lakilaki sangat penting dalam keluarga. (cw70)

diatur langsung oleh satuan kerja. Namun biaya transportasi juga disubsidi oleh pusat melalui dana APBN," terangnya. Kata Muramis, keempat kapal untuk Kepri yang diberikan pusat melalui dana APBN, nilai rupiahnya cukup besar yakni mencapai Rp250 miliar lebih. Biaya pembuatan satu kapal, bisa menghabiskan dana puluhan miliar. "Apa yang telah diprogramkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri sudah

hampir terealisasi seratus persen. Tentu masih banyak kekurangan tetapi upaya pembenahan terus dilaksanakan di beberapa wilayah di Kepri seperti di Serasan di Kabupaten Anambas dan Pulau Laut di Kabupaten Natuna. "Selama ini, kapal perintis yang melayani rute tersebut lego jangkar di tengah laut. Penumpang akan dijemput oleh kapal khusus. Dan itu tetap masuk dalam subsidi APBN," katanya. (sut)

TANJUNGPINANG (HK) — Dalam budaya Tionghoa, kedudukan laki-laki dan wanita diibaratkan “Yang” dan “Yin”. Pemimpin keluarga adalah laki-laki. Jadi setiap pasangan yang baru menikah, lebih menyukai kalau anak pertama adalah laki-laki. "Saya menyukai anak pertama laki-laki. Sebab dia harus menjadi pemimpin," ujar Agus Tinus salah satu warga Tionghoa di Tanjungpinang. Menurutnya, laki-laki itu seperti "Yang" simbol dari kekuatan, keperkasaan, keaktifan, cahaya (siang), panas dan matahari. Dengan begitu tanggung jawabnya lebih besar. Jika anak pertama lakilaki, maka ia akan menggantikan kedudukan ayahnya

Kepri Dapat

Sambungan hal 17 rencananya akan digunakan untuk melayani rute ke Pulau 7, seperti Natuna, Anambas dan Tambelan. Kapal tersebut saat ini sedang dalam proses pembuatan di Jakarta dan dijadwalkan akan dikirim ke Kepri pada pertengahan tahun 2013. "Terkait biaya transportasi, Provinsi Kepri tidak terlibat. Kita hanya sebagai pengawas di lapangan. Untuk besaran biaya transportasi yang dikeluarkan oleh penumpang mekanismenya

Sambungan hal 17 "Gerakan Ngajar Perbatasan" yang akan dilaksanakan pengajar muda adalah mambangun rasa nasionalisme dan meningkatkan wawasan kebangsaan. Ilmu itu sangat penting diberikan pengajar muda kepada anak-anak maupun warga yang tinggal di perbatasan Kepri dengan negara tetangga. "Pembekalan tersebut bertujuan membangun kebersamaan, meningkatkan rasa nasionalisme dan membangun karakter pengajar muda yang bermartabat, bermoral dan memiliki semangat yang tinggi mencerdaskan kehidupan bang-

Pengajar Muda sa. Pengajar muda sudah memiliki pengalaman mengajar, namun persamaan persepsi dan pembangunan karakter masih perlu diperdalam," imbuhnya. Ketua Komunitas Bakti Bangsa Kepri Adi Putro Prasetyo Utomo, mengatakan, pencanangan Gerakan Ngajar Perbatasan akan dilaksanakan di Nongsa, Batam. Komunitas Bakti Bangsa selama sekitar tujuh bulan telah melaksanakan dua program yaitu Gerakan Kepri Mengajar dan Gerakan Ngajar Perbatasan. Gerakan Kepri Mengajar telah dilaksanakan di Tan-

jungkapur, Bintan dan Kampung Kelam Pagi, Tanjungpinang. "Jumlah pelajar kurang mampu di Tanjungkapur yang diajar pengajar muda sebanyak 25 orang, sedangkan di Kampung Kelam Pagi sebanyak 27 orang. Pendidikan gratis yang diberikan tidak hanya berupa ilmu pengetahuan umum, melainkan membangun semangat pelajar untuk giat belajar, menciptakan pelajar yang bermoral dan membangun semangat nasionalisme. Semangat nasionalisme harus dibangun sejak dini kepada pelajar," katanya. (rul)

TANJUNGPINANG (HK) — Proyek-proyek multiyears (tahun jamak) Pemko Tanjungpinang yang dimulai pada APBD 2010 diyakini bakal tuntas pada 2012 ini. Hal itu berdasar hasil tinjauan sembilan anggota Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) DPRD Tanjungpinang ke Senggarang, Senin (3/12). Proyek-proyek yang ditinjau yakni proyek jembatan gugus, proyek jembatan terusan, proyek rumah jabatan, proyek gedung lima lantai dan proyek gedung wanita. Peninjauan itu bertujuan untuk melihat sejauh mana progres proyek sekaligus juga

sebagai bahan evaluasi penuntasan hasil LKPJ Akhir Masa Jabatan (AMJ) Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan. Maskur Tilawahyu, anggota pansus mengatakan, temuan di lapangan, proyek jembatan gugus saat ini sudah mencapai 95,6 persen. Kontraktor pelaksana menyatakan sanggup menuntaskannya pada akhir tahun ini. Untuk proyek jembatan terusan, sesuai hasil pengecekan saat ini sudah berjalan sekitar 78,6 persen dan kontraktor pelaksananya yakin kelar pada tahun ini juga. "Sedangkan untuk proyek gedung lima

lantai, saat ini berjalan sekitar 92 persen di luar gedung B. Kontraktor pelaksananya juga janji menuntaskan tahun ini juga. Untuk proyek gedung wanita sudah memasuki kisaran 98 persen. Untuk proyek rumah jabatan, sudah berjalan sekitar 96 persen. Kami melihat serta berdasarkan laporan kontraktor semua proyek itu akan tuntas tahun ini," kata Maskur. Selanjutnya, kata

Maskur, data hasil pengecekan tersebut akan disampaikan kepada pimpinan DPRD dalam rapat paripurna yang akan dilaksanakan tak lama lagi. "Rekomendasi hasilnya akan disampaikan pada rapat paripurna. Nanti bisa dijadikan sebagai bahan acuan untuk dianggarkan pada APBD murni 2013, terutama sisasisa pekerjaan yang masih menjadi tanggung jawab Walikota Tanjungpinang yang lama, Ibu Suryatati," katanya. (yan)

SUTANA/HALUAN KEPRI

PROYEK MULTIYEARS — Jembatan Gugus di belakang RSUP di KM 8 Tanjungpinang dalam tahap pelepasan tower penyangga jembatan dan menunggu pengecoran yang tinggal 100 meter lagi, Senin (3/12). Jembatan ini termasuk dalam proyek multiyers Pemko Tanjungpinang.

Mesin PLN Diminta Dipindahkan KUNDUR (HK) — Mesin PLN milik Ranting Kundur di Kampung Baru Desa Kundur, Kecamatan Kundur Barat diminta dipindahkan. Pasalnya, mesin itu dinilai tidak memiliki izin berada di atas lahan warga bernama Asan. Asan mengaku sebagai ahli waris lahan. Kata dia, lahan itu telah diserobot oleh mantan Kepala Desa Kundur, Sidik. Selanjutnya, Sidik memberikan izin kepada PLN sejak 16 tahun silam untuk menempatkan mesin di atas lahan seluas 11,85 hektar itu. "Hari ini (kemarin) saya sudah sampaikan surat teguran pengeluaran barang kepada PLN. Isi surat tersebut

kami jelaskan bahwa segala barang yang ada di atas tanah saya harus diangkat. Masa tenggang yang kami berikan adalah selama lima hari, atau sampai hari Jumat (7/12)," ujar Asan, Senin (3/12). Ditanya kenapa sudah 16 tahun lamanya ditempati PLN baru ahli waris menuntut, Asan mengaku pada saat ahli keluarga akan menuntut, namun bukti yang diperlukan hilang. Selang beberapa waktu lamanya, surat-surat baru ditemukan sekitar empat bulan lalu. Sehingga ahli waris baru berkesempatan menyampaikan hal tersebut kepada pihak PLN. Adapun surat-surat yang dimiliki yakni sertifikat hak

guna pakai dengan nomor 486 dan 487. Kemudian ahli waris telah melanjutkan dan tercatat dalam formulir pendaftaran tanah dengan nomor 309/KDR/KDR/1981 dan 310/ KDR/KDR/1981 atas nama Ria Seng Piaw. Kata Asan, pada awalnya Kades Kundur, Sidik mengaku telah mendapatkan izin kepada nenek dari ahli waris atas nama Tia Seng Piau. Selanjutnya lahan tersebut diserahkan kepada PLN untuk dikelola dan menempatkan mesin berikut gedungnya. "Ketika kami akan menuntut, mantan kades Kundur mengaku kalau tak punya bukti surat menyurat maka tanah tersebut adalah milik

desa, sehingga ahli waris tidak bisa menuntut. Setelah menunggu beberapa waktu lamanya baru surat tersebut kami temukan dan langsung melaporkan hal ini kepada polisi," jelas Asan. Kepala Ranting PLN Tanjung Batu, Syafril ketika dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui persoalan tersebut. Demikian pula halnya dengan surat peringatan yang disampaikan oleh Asan selaku ahli waris lahan yang digunakan PLN di Desa Kundur. "Saya masih di luar kota dan belum tahu kalau ada surat teguran itu. Nanti akan saya kroscek ke staf saya," ujar Syafril melalui sambungan telepon. (gan)

Dekan Fisip UMRAH Dituntut Mundur TANJUNGPINANG (HK) — Puluhan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji (FISIP UMRAH) Kepri menuntut Dekan Rumzi Samin mundur dari jabatannya. Dia dinilai telah memecah belah mahasiswa akibat kebijakannya. "Dekan harus mundur karena telah mengadu domba mahasiswa dengan menerbitkan sejumlah keputusan yang membuat organisasi-organisasi mahasiswa tidak ada yang mau mengalah dan bertikai karena merasa tinggi. Serta tidak ada yang mengikuti aturan organisasi dengan benar," kata koordinator aksi, Eki Darmawan saat berunjuk rasa di Kampus UMRAH, Senin (3/12). Kata Eki, mediasi sudah

dilakukan, namun tidak bisa mencapai keputusan, karena Rumzi Samin dinilai memihak salah satu organisasi mahasiswa. "Karena ada keberpihakan kepada salah satu organisasi tentu tidak akan tercapai kesepakatan," ujar Eki. Sekitar 60 orang mahasiswa yang berasal dari tiga program studi tersebut berorasi di fakultas dan rektorat dengan membawa sejumlah spanduk dan poster yang menuntut Rumzi Samin segera mundur. Selain itu, mahasiwa juga meminta kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP yang baru dilantik untuk dibubarkan karena tidak sesuai dengan aturan serta keputusan tim pencari fakta yang dibentuk maha-

siswa. Seperti diketahui, saat pelantikan anggota BEM SISIP UMRAH di Aula Kantor Pemprov Kepri pekan lalu, juga diwarnai kericuhan. Saat itu, kaca aula pecah dan seorang mahasiswa melaporkan kepada pihak kepolisian karena dianiaya. Saat berunjuk rasa, kericuhan juga sempat terjadi antara mahasiswa yang berunjuk rasa dengan mahasiswa yang mendukung kebijakan dekan. Mahasiswa pengunjuk rasa juga sempat membawa rantai dan kunci gembok untuk menyegel ruangan dekan, namun gagal karena dihalangi dosen, pihak keamanan kampus dan anggota resimen mahasiswa (menwa). Dekan FISIP UMRAH Rumzi Samin sempat mene-

yak tiap tahunnya," ujar Imaduddin, koordinator aksi itu. Imaduddin juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menjauhi dan mengasingkan orang yang terkena HIV/AIDS atau yang lebih dikenal dengan sebutan Odha (orang dengan HIV/AIDS). Yang perlu dijauhi adalah penyakitnya karena sangat berbahaya. Dalam aksi tersebut, mahasiswa juga menggelar aksi teaterikal dengan membawa dua pocong. Pocong itu digambarkan sebagai korban meninggal karena penyakit HIV/ AIDS. Selain itu juga ada gambaran tentang tiga Odha yang dimusuhi atau dikucilkan oleh masyarakat. Sementara itu, menurut Direktur Program di Yayasan Bentan Serumpun (YBS) Tanjungpinang-Bintan Dedy Satria, jumlah penderita HIV/Adis yang meninggal di Kota Tanjungpinang pada

tahun 2012 sebanyak 22 orang. Rinciannya, bulan Januari dua orang, Maret satu orang, April lima oarang, Mei tiga orang, Juni satu orang, Juli lima orang, Agustus dua orang, September satu orang dan bulan Oktober dua orang. Kata dia, jumlah kasus HIV/AIDS baru dari Januari hingga Oktober 2012 di Kota Tanjungpinang berjumlah 109 orang. Pada bulan Januari, yang fositif HIV berjumlah 13 orang, Februari 13 orang, Maret empat orang, April 15 orang, Mei sembilan orang, Juni enam orang, Juli 17 orang, Agustus 15 orang, September delapan orang dan pada bulan Oktober sebanyak sembilan orang. "Sementara itu jumlah kasus AIDS di Kota Tanjungpinang dari Januari hingga Oktober 2012 berjumlah 43 orang. Pada bulan Januari sebanyak lima orang, Februari tujuh orang, Maret dua

Penanganan HIV

Sambungan hal 17 Dalam orasinya, mereka juga menuding pemerintah tidak serius dalam menangani dan menanggulangi penyebaran HIV/AIDS di daerah ini. Hal itu, menurut mereka, dibuktikan dengan terus meningkatnya jumlah penderita, terutama kalangan anak muda, yang terpapar penyakit mematikan itu setiap tahunnya. "Seharusnya pemeeintah daerah lebih peduli lagi terhadap penanganan dan pencegahan penyebaran HIV/ AIDS. Tanjungpinang yang merupakan Kota Melayu yang mengedepankan agama ternyata peningkatan penyebarananya HIV/AIDS sangat tinggi dan yang tertular di kalangan muda sangat ban-

R A L AT

ralat pengumumannya yg isinya : Menunjuk Pengumuman ke 2 lelang Eksekusi Hak Tanggungan di Harian Haluan Kepri Tgl 23 Nov 2012, Tertulis Hari : Selasa, 07 Des 2012, yg Seharusnya tertulis Hari : Jumat, 7 Des 2012.

mui mahasiswa yang menuntut dirinya mundur dan berupaya menjelaskan duduk permasalahannya. Namun massa tidak mau menerima dan tetap menuntut dirinya mundur. "Saya sudah bicarakan masalah ini dengan BEM, kalau mau pemilihan ulang untuk kepengurusan BEM, ayo silahkan," kata Rumzi, namun ditentang mahasiswa yang meminta dirinya tetap mundur. Emosi mahasiswa juga sempat tersulut ketika Rumzi menawarkan posisi atau jabatan di BEM bagi mahasiswa yang kalah dalam pemilihan. "Kami bukan rakus dan mau berbagi jabatan, kami inginkan kebenaran dan meminta bapak segera mundur," teriak mahasiswa. (ant)

orang, April tiga orang, Mei dua orang, Juni satu orang, Juli 11 orang, Agustus enam orang dan bulan Oktober ada enam orang. Ini jumlah yang terdata, namun di lapangan kita tidak mengetahui pastinya," ujarnya. Sedangkan dari data Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, jumlah penderita HIV/ AIDS yang meninggal di Kepri sebanyak 544 orang, dan tiap tahunnya mengalami peningkatan. Dari tahun 2000 yang meninggal ada delapan orang, tahun 2001 sebanyak delapan orang, tahun 2002 sebanyak 28 orang dan tahun 2003 ada 26 orang. Kemudian, tahun 2004 ada 47 orang, tahun 2005 sebanyak 53 orang, tahun 2006 ada 27 orang, tahun 2007 sebanyak 70 orang dan tahun 2008 sebanyak 46 orang. Selanjutnya, tahun 2009 yang meninggal sebanyak 78 orang, tahun 2010 ada 97 orang dan tahun 2011 sebanyak 66 orang. ***


CMYK

BINTAN

19

Selasa,

4 Desember 2012

Kemiskinan di Kepri Mengkhawatirkan Angka di Atas Rata-rata Nasional

Korpri Goro Massal di Empat Lokasi BINTAN (HK) — Bersempena HUT Korpri ke-41 tahun, Pemkab Bintan akan menggelar gotong-royong (goro) massal di empat lokasi berbeda melibatkan seluruh SKPD dan masyarakat pada Kamis (6/12) mendatang. Lokasi sasaran goro ini, yakni Desa Tembeling Tanjung di daerah Gisi, Desa Bintan Buyu (Bukit Batu), Kampung Mansyur Desa Tembeling, dan Pulau Ladi di Desa Tembeling. Demikian dikemukakan Asisten III Pemkab Bintan, RM Akib, pada saat rapat bersama Camat, Lurah, Kades, RW dan RT di Kantor Bupati Bintan, Senin (3/12). Pada kesempatan itu Akib, meminta kepada Lurah dan Kades untuk menyiapkan anggota masyarakat agar ikut goro. Diperkirakan masingmasing lokasi akan melibatkan kurang lebih 100 orang sampai 150 orang anggota masyarakat di tambah dengan 7 SKPD di setiap lokasinya. "Untuk lokasi di Desa Bintan Buyu lokasi goro akan difokuskan disepanjang jalan daerah Bintan Buyu. Sementara di Sungai Ladi Tembeling goro difokuskan di jalan dekat daerah makam, sedangkan di Tembeling goro dipusatkan di lokasi mesjid Tembeling yang segera akan diresmikan dan di daerah stadiun sepak bola," paparnya. Akib juga mengingatkan masyarakat dan Pegawai yang ikut goro agar membawa cangkul dan sapu. Sementara pihak kelurahan akan menyiapkan gerobak atau tong sampah, mesin pemotong rumput. Ia juga meminta kepada kelurahan yang kurang peralatan goro agar mendapatkan bantuan peralatan dari Dinas Kebersihan dan Pemakaman Kabupaten Bintan (DKP). Begitu pula DKP Bintan nantinya akan menyediakan angkutan mobil pick dan lori. (eza)

LAGOI (HK) — Menteri Sosial (Mensos), Salim Segaf Al Djufri, cukup prihatin melihat angka kemiskinan di Kepri mencapai 131.221 jiwa (Data BPS Maret 2012). Angka ini harus jadi perhatian serius pemerintah daerah, karena sudah diatas rata-rata angka kemiskinan nasional. Oleh: M Rofik, Liputan Bintan Untuk itu Salim menegaskan, menegaskan dalam mengentaskan kemiskinan ini harus ada tanggungjawab bersama, baik dunia usaha, media, dan semua steak holder yang ada. "Tak bisa pengetasan kemiskinan ini ditanggung oleh Mensos atau pemerintah daerah (provinsi/Kabupaten/Kota) saja, melainkan seluruh steak holder dan masyarakat ikut berpartisifasi, termasuk juga media," ujar Salim saat

DOK

MASYARAKAT MISKIN —Dua foto diatas ini menggambarkan masyarakat miskin di Kepri dengan kondisi tempat tinggal yang tidak layak huni. Kemensos menilai, jumlah angka kemiskinan di Kepri ini diatas rata-rata angka kemiskinan nasional.

Mubes Pemekaran Bintan Utara Segera Digelar TANJUNGUBAN (HK) — Musyawarah Besar (Mubes) untuk membahas pemekaran Kabupaten Bintan Bagian Utara segera digelar. Untuk mempercepat Mubes ini Sekretaris Daerah (Sekda) Bintan, Lamidi, langsung menunjuk Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi sebagai Ketua Mubes dengan Sekretaris I Mubes dipercayakan pada Kabag Kesra Pemkab Bintan Luki Z Prawira. "Sebagai Ketua Umum Mubes ditunjuk oleh Sekda Bintan Pak Lamidi, yaitu Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi, sebagai Sekretaris I yang ditunjuk oleh Pak Sekda adalah Kabag Kesra Pemkab Bintan Luki Z Prawira, untuk unsur kepanitiaan lainnya dari BP2KB2U dan KNPI "

ROFIK/HALUAN KEPRI

RAPAT pembentukan kepanitiaan Mubes untuk pemekaran Bintan Utara, di Melayu Bedendang Tanjunguban, Minggu (2/12) lalu. kata Ketua Umum BP2KB2U, Suardi, pada rapat kepanitiaan Mubes di Melayu Bedendang, Tanjunguban, Minggu (3/12) lalu. Suardi melanjutkan, pi-

haknya telah rapat pada Minggu (2/12) lalu menyusun nama yang akan diusulkan untuk duduk dalam kepanitiaan Mubes. Sedangkan keputusan diterima atau tidak-

CMYK

nya untuk duduk dalam kepanitiaan ini akan ditentukan oleh Ketua Umum Mubes. "Kita hanya mengusulkan, nanti yang menentukan Ketua Umum Mubes," ujar Suardi. Ketua Harian BP2KB2U, Roberiyanto mengatakan Mubes akan digelar dalam waktu dekat, diharapkan pada bulan Desember ini. Sedangkan tempatnya ditunjuk di tengah-tengah Kabupaten Bintan, yakni di Desa Bintan Buyu. Roberiyanto menambahkan pada Mubes akan menghadirkan Ketua Komisi II DPR RI Pramono Anung, politisi dari Partai PDIP. Diharapkan dengan dihadirkannya Pramono Anung ini memuluskan usulan hak inisiatif DPR RI nantinya.(cw64)

berkunjung ke Lagoi, Bintan, Minggu (2/12) lalu. Menurutnya, dengan digulirkannya Otonomi Daerah (Otda) ini, seharusnya pengentasan kemiskinan menjadi tanggungjawab utama Pemprov, Pemkab/Pemko. Dalam hal ini Kementrian Sosial (Kemensos) hanya bertugas memback-up peningkatan SDM pelaku pengentasan kemiskinan melalui pelatihan-pelatihan. "Karena era Otda itu maka pengentasan kemis-

kinan menjadi tugas utama Pemda, dengan membentuk Dinas Sosial (Dinsos) yang menangani langsung permasalahan sosial, termasuk kemiskinan ini," kata Salim. Dijelaskannya, bahwa Kemensos sebagai simulator, pemberi dorongan, semangat. Namun terkait anggaran, Pemda memiliki anggaran. Sehingga peningkatan anggaran ini bersumber dari daerah masing-masing. "Anggaran pengentasan kemiskinan ini harus dinaikkan. Sehingga pelaku-pelaku kegiatan sosial, penggiat pengentasan kemiskinan dapat lebih leluasa bergerak," tuturnya. Begitu juga dengan masyarakat diluar Pemerintah Daerah, seperti dunia usaha, BUMN, penggiat sosial lainnya diharapkan turut berkontribusi melalui kegiatan kepedulian sosial supaya upaya pengentasan kemiskinan mengalami percepatan. "Semua pihak saling bahu mambahu agar pengentasan kemiskinan lebih cepat teratasi," ajak Salim.***

Permudah Pelayanan, SKTM Diganti Kartu Multi Guna TANJUNGUBAN (HK) — Untuk mempermudah pelayanan kesehatan kepada masyarakat, pemerintah segera mengganti Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) menjadi Kartu multi guna, yakni Kartu Sehat dan Pintar (KSP). Pasalnya Pemerintah Kabupaten Bintan melihat dalam pengurusan SKTM ini terkesan berbelit-belit dan proses panjang sehingga menghambat pelayanan kebutuhan masyarakat yang mendadak. "Banyak warga mengaku kesulitan mengurus SKTM dan memakan waktu berhari-hari. Belum lagi masih ada kesan warga yang sengaja dipersulit," ungkap Bupati Bintan Ansar Ahmad, saat berkunjung ke Serikuala Lobam, baru-baru ini.

Rencana pengalihan dari SKTM menjadi kartu multi guna ini, kata Ansar, dalam memaksimalkan kebutuhan kesehatan masyarakat terkait pelayanan. Selain itu, kartu tersebut nantinya tidak hanya untuk kesehatan, namun berguna untuk yang lainnya, seperti untuk pendidikan dan pelayanan lainnya. "Manfaat kartu tersebut tidak hanya untuk kesehatan semata, tapi untuk pendidikan dan lainnya. Terkait masalah nama kartu yang akan dikeluarkan untuk masyarakat tersebut, nanti akan dibahas, agar lebih tepat," katanya. Kartu tersebut terang Ansar, juga untuk mengantisifasi bagi warga yang belum tercover dalam program Jamkesmas, dimana dari data BPS sejauh ini sekitar

7.000 orang yang sudah terdaftar dalam program Jamkesmas. Salah seorang warga Desa Teluksasah, kecamatan Serikuala Lobam Bintan, ISkandar, dalam pelayanan di Rumah sakit (RS) juga memang berbeda antara Jamkesmas dan Jamkesda, dimana untuk program Jamkesmas tidak pernah bermasalah dengan obat. Sebaliknya, untuk Jamkesda justru pihak RS mengatakan selalu kehabisan obat dan terpaksa membeli keluar seperti di apotik. Jika Bupati merencanakan program tersebut, ia menyambut baik, namun tidak cukup dengan program saja. Karena dilapangan perlu pengawasan, supaya program bisa benarbenar berjalan sesuai harapan.(cw64)

Editor: Arment, Layouter: Novrizal


20

ANAMBAS Selasa,

4 Desember 2012

Cuaca Pengaruhi Harga Sembako HNSI Ajukan Bantuan Alat Tangkap ke DKP ANAMBAS (HK) - Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Anambas ( K K A ) Ta r m i z i A J m e n g a t a k a n t a h u n 2 0 1 2 i n i pihaknya mengajukan alat tangkap ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kepulauan Anambas. "Alhamdulillah, usulan kita tersebut segera direalisasikan dinas terkait melalui kucuran dana APBD-P tahun ini," ungkapnya, Tarmizi, kemarin. Tarmizi menyatak an, siap merangkul nelayan di daerah ini supaya lebih maju, terutama menyangkut penghasilan dan Sumber Daya Manusia (SDM) nelayan itu sendiri. " Melalui wadah HNSI, kita harapkan masyarakat nelayan di daerah ini dapat hidup lebih maju dan baik lagi," ucapnya. " Keberadaan HNSI di Anambas saat ini merupkan perpanjangan tangan dari masyakat nelayan untuk mengajukan segala bentuk usaha maupun keinginan dari masyarakat tersebut," kata Tarmizi, Senin (3/12). Dikatakan, sebagian besar masyarakat di Anambas hidup sebagai nelayan. Kondisi ini tidak terlepas dari kondisi daerah yang dikelilingi lautan dengan kandungan ikan yang di dalamnya. Tarmizi menyebutkan, Pemkab Anambas selama ini cukup mendukung dan merespon nelayan khususnya dalam menyakurkan bantuan berbagai alat tangkap serta peralatan lain yang dibutuhkan melalui DKP Anambas, termasuk penyuluhan untuk menambah ilmu pengetahuan kepada masyarakat tersebut. " HNSI sebagai wadah yang sudah terbentuk sejak 2009 silam, hanya sebagai alat kontrol terhadap apa yang telah diberikan dan disalurkan oleh pemerintah daerah tersebut kepada nelayan. Hal ini agar penyaluran bantuan melalui dana yang telah dianggarkan dalam APBD tersebut dapat gepat sasaran," ungkapnya. Diakui, keberadaan HNSI selama ini belum bisa berbuat banyak kepada masyarakat nelayan, Kendati demikian, kedepan pihaknya bertekat untuk dapat melakukan berbagai bentuk usaha guna kepentingan serta kemajuan nelayan. "Kedepan kita juga ingin mendirikan berbagai wadah dalam bentuk koperasi untuk nelayan. Hal ini untuk mendukung dan membantu setiap kesulitan yang dihadapi, termasuk menyangkut masalah penyaluran hasil tangkapan nelayan tersebut," ucapnya. (nel)

ANAMBAS (HK) - Sekretaris Dinas Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Usman ST mengakui, naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok di daerah ini dipengaruhi faktor cuaca yang tidak bersahabat. Oleh: Asfanel, Liputan Anambas " Pada umumnya sembako, terutama sayur-mayur di daerah ini dibawa dari Tanjungpinang dan Batam menggunakan kapal, bahkan ada yang juga menggunakan pesawat. Bahan poko tersebut datang pada waktu-waktu tertentu secara rutin," kata Usman, Senin (3/12). Khusus untuk sarana pengangkutan melalui armada laut, harga sembako di daerah ini pada waktu-waktu tertentu terjadi kenaikan, akibat faktor cuaca dan gelombang laut yang cukup tinggi, sehingga sangat beresiko bagi kapal tersebut untuk mencapai tujuannya. "Bagi masyarakat di daer-

ah ini sudah memaklumi tentang kondisi harga sembako tersebut," ucapnya. Dikatakan, guna penekanan kenaikan harga sembako tersebut agar tidak terlalu tinggi, Pemkab Anambas melalui Disperindakkop selalu memberi saran kepada pengusaha kapal pengangkut barang ke daerah ini untuk dapat meringankan sedikit biaya pengangkutan sembako dari para pedagang ke daerah ini. "Alhamdulillah saran kita tersebut sangat dimaklumi oleh pengusaha kapal," ungkapnya. Disampaikan, dalam satu bulan terdapat sekitar 7 hingga 8 kapal barang yang menga-

ngkut sembako ke daerah ini melaui pelabuhan Tanjungpinang dan Batam ke pelabuhan Tarempa Anambas, termasuk pelabuhan lain yang ada di wilayah ini. "Secara umum, jika kita persentasikan, kenaikan harga sembako dengan daerah lain di Kepri, seperti Tanjungpinang dan Batam,

sekitar 3 hingga 5 persen saja," ungkapnya. Lebih lanjut disampaikan, jumlah pasar di wilayah Anambas saat ini terdapat sebanyak dua buah, yakni pasar tradisional dan pasar sayur di Tarempa. "Saat ini Pekab Anambas tengah me-

bangun dua pasar tradisional lainnya di wilayah Nyamuk, Siantan Timur dan Air Asuk di Siantan Selatan," tuturnya. ***

ASFANEL/HALUAN KEPRI

SAMBUT KEDATANGAN — Ratusan masyarakat Anambas memadati Pelabuhan Tarempa guna menyambut kedatangan dan keberangkatan penumpang kapal Pelni yang bersandar di pelabuhan tersebut, Minggu (2/12)

Media Massa Berperan Besar Dalam Pembangunan Wapimred Haluan Kepri Silaturahmi ke Anambas ANAMBAS (HK) — Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkab Kabupaten Kepuluan Anambas (KKA), Ody Karyadi mengatakan media massa sangat berperan dalam menyebarluaskan informasi ke masyarakat, terutama informasi mengenai kebijakan pembangunan yang telah dilakukan Pemkab Anambas. Oleh karena itu tidak berlebihan jika media massa dijadikan mitra oleh Pemkab Anambas. Hal itu disampaikan Ody dalam salah satu perbincangan saat kunjungan Wakil Pimpinanan Redaksi (Wapimred) Haluan Kepri, Rinaldi Samjaya beserta tim Perwakilan Haluan Kepri KKA di ru-

ang kerjanya, Senin (3/12). "Hubungan media masa, terutama Harian Haluan Kepri dengan Pemkab Anambas selama ini boleh dikatakan sudah sangat baik dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat luas," kata Ody. Dalam perbincangan tersebut, Ody menyampaikan banyak hal, terutama menyangkut kondisi masyarakat Anambas yang ramah serta pembangunan yang telah dilakukan pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati KKA, Drs Tengku Muhktaruddin. Dikatakan dia, pembangunan di Kebupaten Kepulauan Anambas saat ini sudah banyak terlihat kemajuan di-

bandingkan beberapa tahun sebelumnya saat daerah ini masih bergabung dengan Kabupaten Natuna. Hal ini tidak terlepas dari tekad dan semangat Pemkab Anambas untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya " Jika kita lihat jauh kebelakang, kondisi daerah di beberapa kecamatan dan desa, terutama di Tarempa sudah banyak terlihat kemajauan. Dulu lingkungan dan aktifitas masyarakatnya sepi, sekarang sudah mulai terlihat ramai," katanya. Menurut dia, terciptanya situasi tersebut tidak terlepas dari peran media masa yang selalu menginformasikan kondisi keberadaan serta berbagai aktifitas yang dilakukan di daerah ini.

Wapimred Haluan Kepri Aldi Sanjaya menyatakan, Haluan Kepri merupakan satu-satunya media yang penyebarannya hingga ke pelosok

Kepri. Karena itu, sebagai media informasi Haluan Kepri siap mendukung program dan kebijakan positif yang dibuat Pemkab Anambas. (nel)

ASFANEL/HALUAN KEPRI

WAPIMRED Haluan Kepri Rinaldi Samjaya (dua dari kanan) saat bersilaturahmi dengan Kabag Humas Pemkab Anambas, Odi Karyadi di ruang kerjanya, Senin (3/12).

Editor: Sofyan, Layouter: Ricoh Polda Nababan


KARIMUN

21

Selasa,

4 Desember 2012

700 Buruh PT KSS Mogok MB Minta Dirut Perusda dan Pengelola SPBU Diganti K A R I M U N ( H K ) — Jam buka tutup di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Karimun dikecam menyusul pelayanan tutup pada pukul 17.00 WIB. Padahal pada jam tersebut aktivitas masyarakat cukup sibuk dan para pekerja menyempatkan diri mengisi bahan bakar minyak (BBM). Dimana kondisi berubahnya jam buka tutup SPBU tersebut sudah dimulai sejak 27 November kemarin. Dari biasanya tutup sampai pukul 20.00 WIB, kini berubah menjadi pukul 17.00 WIB setiap harinya. Ketua DPD Laskar Melayu Bersatu (LMB) Panglima Muda, Datok Azman Zainal menilai, jam buka tutup SPBU saat ini semakin menyengsarakan masyarakat. Sehingga sudah sepatutnya Bupati Karimun mengganti Direktur Perusahaan Daerah (Dirut Perusda), karena dinilai tidak becus mengatur pihak yang mengelola SPBU. "Sampai pukul 20.00 WIB saja masih banyak yang ngantri untuk isi BBM, apa lagi kalau sekarang semakin dipercepat tutupnya sampai pukul 17.00 WIB. Sudah bisa dipastikan akan menyengsarakan masyarakat. Kami minta Bupati Karimun segera mengganti Dirut Perusda karena tidak becus memerintahkan anak buahnya dalam mengelola SPBU. Selain itu pula, jangan pakai lagi anak perusahaan yang mengelola SPBU saat ini, karena hanya mementingkan untung perusahaan dan tidak berpihak kepada masyarakat," beber Azman, Senin kemarin (3/12). Azman juga menjelaskan, SPBU semata wayang yang dimiliki masyarakat Kabupaten Karimun itu diduga melayani minyak untuk industri, sehingga jatah milik masyarakat semakin berkurang. Makanya jam buka tutup semakin dipercepat dengan alasan agar tidak cepat dihabiskan masyarakat. Pihak DPRD Kabupaten Karimun lanjut Azman, hendaknya lebih jeli melihat persoalan tersebut. Karena kondisi BBM saat ini seolah ada permainan. Sehingga harus segera menggelar inspeksi mendadak (sidak). Disamping itu pula, Azman meminta pemerintah untuk segera mengevaluasi SPBU tersebut. Lebih lanjut dikatakan Azman, masyarakat di Kabupaten Karimun mengetahui jumlah kendaraan bermotor semakin banyak dan bertambah. Namun pihak SPBU semakin mengurangi buka tutup SPBU.. (gan)

KARIMUN — Sekitar 700 buruh yang bekerja di PT Karimun Sembawang Shipyard (KSS) di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral melakukan aksi mogok kerja, Senin (3/12). Oleh: Ilham, Ilham,Liputan Karimun Mereka menuntut diberlakukan upah sesuai dengan kemampuan pekerja dan jaminan kesehatan bagi pekerja. Amin Dorismin, salah seorang pekerja PT KSS kepada Haluan Kepri mengatakan, aksi mogok kerja tersebut sudah berlangsung sejak pukul 07.30 WIB atau sejak pekerja mulai masuk areal kerja. "Aksi mogok kerja ini tidak ada yang mengkomandoi, ini hanya aksi spontan yang dilakukan pekerja yang menuntut hak mereka," ujar Amin yang kerap disapa Kudut. Kudut yang juga Ketua Pimpinan Anak Cabang Asosiasi Operator Alat Berat dan Rigger (Asobar) Kecamatan Karimun ini menjelaskan, buruh yang bekerja di PT KSS diberi upah murah yakni hanya sebesar Rp6 ribu perjam. Bahkan, buruh yang memiliki skill seperti operator disamakan dengan buruh biasa. "Kami sudah lama merasakan ini, kami ini manajemen perusahaan bisa menggaji kami dengan UMK yang sesuai, karena rata-rata tiap bulannya kami hanya digaji sebesar Rp1.050 ribu. Belum lagi tidak adanya jaminan kesehatan seperti Jamsostek dan perlengkapan kerja yang memadai," kata Kudut. Menurutnya, buruh yang

ILHAM/HALUAN KEPRI

SAMPAIKAN TUNTUTAN — Ketua F-SPMI Karimun, Muhammad Fajar (pakai topi hitam) menyampaikan tuntutan saat rapat dengan Disnaker dan OKP-Ormas di ruang rapat Disnaker Karimun, Senin (3/12). bekerja di PT KSS juga berencana akan bergabung dengan ribuan buruh lainnya dalam melakukan aksi unjuk rasa menuntut upah buruh di Karimun sesuai dengan KHL. "Kami ingin bergabung dengan kawan-kawan buruh lainnya, kami ingin menuntut hak kami," jelasnya. Sementara, ratusan pekerja PT Multi Ocean Shipyard (MOS) Selasa (3/12) ini akan memblokade jalan masuk pintu perusahaan galangan kapal yang terletak di Kelurahan Sei Raya, Kecamatan Meral tersebut. Mereka menuntut agar bisa diangkat dari pekerja harian lepas menjadi pekerja yang permanen. Kabid Pengawasan Disnaker Mujarab membenarkan kalau ratusan buruh di PT MOS akan melakukan aksi blokade di pintu perusahaan itu, Selasa ini. "Ya, memang benar ada aksi blokade para buruh di PT MOS,

mereka menuntut segera dijadikan karyawan tetap dan buruh harian lepas lagi. Surat telah mereka kirimkan ke Disnaker dan sudah saya terima," terang Mujarab. Informasi yang dihimpun Haluan Kepri, hampir seluruh buruh yang bekerja di sejumlah perusahaan tambang dan perusahaan galangan kapal di Karimun hari ini akan menggelar aksi serentak menuntut UMK setara dengan KHL Karimun. Jumlah pekerja itu mencapai ribuan orang. Sementara rapat pembahasan upah minimum kabupaten (UMK) antara Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (F-SPMI), perwakilan pengusaha dan Dinas Tenaga Kerja, Senin (3/12) berakhir deadlock. Rapat dipimpin Kepala Dinas Tenaga Kerja Karimun, Rufindi Alamsyah yang juga Ketua Dewan Pengupahan

Kabupaten (DPK), seharusnya dihadiri anggota DPK yakni Manumpak Saing dari serikat pekerja, Ketua SPSI, Hanis Jasni , JB Walianto dari Apindo Karimun mewakili para pengusaha. Namun demikian, Ketua SPSI, Hanis Jasni disebut berada di Batam dan Ketua Apindo JB Walianto berada di Kamboja. Rapat hanya dihadiri pimpinan OKP dan Ormas antara lain Ketua Komite Nasional Pemudan Indonesia (KNPI) Cabang Karimun, Aprilzal, Ketua MPC Pemuda Pancasila, Amril Tanjung dan sejumlah OKP dan Ormas lain. Gabungan OKP dan Ormas ini dipimpin oleh Basri Muhammad. Dalam rapat tersebut, Basri meminta kepada F-SPMI Cabang Kabupaten Karimun untuk tidak melakukan aksi demontrasi besok (hari ini) demi menjaga Karimun agar dalam keadaan kondusif, mengingat

pesatnya pembangunan dan investasi di daerah ini. Sementara Ketua F-SPMI, Muhammad Fajar meminta kepada DPK Karimun agar kembali meninjau ulang angka UMK yang telah ditetapkan beberapa waktu lalu, yakni sebesar Rp1.380.000 untuk kelompok I dan Rp1.600.000 untuk kelompok II. Menurut Fajar, angka tersebut belum mendekati KHL Karimun tahun 2012 yang sebesar Rp1.843.218. "Kami hanya menginginkan agar UMK bisa ditetapkan setidaknya mendekati KHL, sementara angka yang ada sekarang baru sekitar 86 persen lebih sedikit dari KHL,"ujar Fajar. Namun rapat yang berlangsung cukup lama tersebut tidak membuahkan hasil maka Fajar menegaskan, mulai hari ini ribuan buruh akan menggelar aksi demonstrasi menuntut UMK sama dengan KHL.***


CMYK

ADVETORIAL

22

Selasa,

4 Desember 2012

Komitmen Pemkab Meranti Menyediakan Listrik untuk Masyarakat Dari Listrik Desa Hingga “Merebut“ Tetesan Gas Terakhir Melibur SELATPANJANG – Laju KMV Laksamana yang membawa rombongan Bupati Kepulauan Meranti Drs. Irwan, M.Si menyusuri perairan Selat Asam, telah jauh meninggalkan Pulau Padang. Terjangan ombak dengan tiupan angin dari arah Selat Malaka, membuat KMV Laksamana sempat terayun-ayun. Semua penumpang KMV Laksamana sepi, hanya bunyi deru mesin kapal yang meraung-raung memecah suara gemercik ombak yang terus menerus menghantam lambung kapal. Tak ada canda dan tawa, semua rombongan hening hanyut dengan pikirannya masing-masing. BUPATI IRWAN, duduk menyandarkan punggungnya menatap ke arah daratan Pulau Padang yang semakin jauh di tinggalkannya. Tatapan matanya jauh, seakan-akan menembus rerimbunan hutan bakau yang menjadi pagar hidup Pulau Padang, tanah tumpah darahnya dulu. Sesekali terlihat gerak napasnya, terhembus. “Pulau-pulau itu sekarang gelap, seakanakan tak berpenghuni. Padahal, di dalam Pulau Padang, Pulau Merbau dan Pulau Rangsang, hidup ratusan ribu warga yang setiap saat benapas, tidur pulas menanti pagi. Kasihan, negeri ini sudah merdeka setengah abad lebih, tapi masyarakat masih harus tidur dengan lampu teplok sepanjang malam. Saya ingin, suatu saat nanti pulau-pulau kita ini tak lagi gelap, tapi terang benderang,” ucap Bupati mengajak Haluan Kepri berbicara, dengan tatapan matanya jauh ke arah Pulau Merbau yang terletak disebelah Timur Pulau Padang. Waktu itu, Haluan Kepri memberanikan diri bertanya. Dengan apa akan diterangi pulau-pulu itu Pak?. Tak ada jawaban, suasana kembali sepi tanpa suara. Namun, sesaat kemudian Bupati Irwan menjawab dengan nada penuh yakin dan tegas. “Kita akan antarkan mesin-mesin diesel ke desa-desa yang tak ada listrik. Kita anggarkan lewat APBD, karena itukan uang rakyat. Biar masyarakat kita merasakan bagaimana makan dan tidur dengan listrik dan anak-anak belajar dengan sinaran listrik. Tidak lagi pakai lampu teplok. Kita punya gas di Melibur, itu yang harus kita rebut untuk dijadikan pembangkit listrik. Ingat itu, besok awak tulis besar-besar. Gas Melibur akan kita rebut, untuk dijadikan pembangkit listrik,” tegas bupati. Sepanggal dialog diatas merupakan sebuah review yang menjadi titik awal upaya Pemkab Kepulauan Meranti menggesa penyediaan listrik untuk masyarakat. Bermula dari dialog dengan ratusan warga suku Asli di Belitung, bupati sempat terenyuh dengan keluh kesah warga yang harus hidup di rumah yang tak lagi layak dan tak berlistrik. Sementara, di depan mata mereka, berdiri megah tiang-tiang listrik yang bersumber dari energi gas yang dikeruk dari perut bumi Pulau Padang. Kenyataan inilah sebenarnya yang membuat Bupati Irwan nekat, membuat trobosan “mengirim” mesin-mesin diesel dengan kekuatan 210 KVS ke desa-desa yang jauh dari jaringan PLN. Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai daerah kepulauan, termasuk salah satu daerah yang ratio elektrifikasinya sangat rendah. Berdasarkan data PLN tahun 2010, ratio elektrifikasi Meranti berada di bawah 30 persen. Sebagian besar desa-desa di Meranti termasuk daerah rural jaringan PLN. Jaringan PLN hanya terpusat di Kota

Selatpanjang, Lemang, Belitung, Tanjung Samak dan sedikit Tebing Tinggi Barat. Dari total jumlah penduduk Kabupaten Kepulauan Meranti, 234.944 orang, atau sekitar 55.373 KK yang sudah menikmati listrik baru 121.545 jiwa, dengan jumlah pelanggan total PLN 14.513 tersebar di 7 kecamatan. “Sampai tahun 2011, pelanggan PLN terbesar itu berada di Kecamtan Tebing Tinggi, karena kekuatan mesin PLN kita juga cukup memadai. Sedangkan untuk kecamatan-kecamatan lainnya, masih sangat minim, terutama Kecamatan Pulau Merbau. Pelanggan PLN hanya berjumlah 245, bersumber dari PLN Teluk Ketapang,” ungkap Manager PLN Selatpanjang Andi P, melalui Kabag TU PLN Selatpanjang Fauzar. Berdasarkan data PLN sampai tahun 2011, dari 73 desa di Meranti, hanya 30 desa yang sudah dialiri listrik PLN. Dengan demikian, 53 desa lagi harus menunggu kiriman mesin diesel dari Pemkab Kepulauan Meranti untuk mendapatkan listrik. Sungguh keadaan yang sangat ironis. Namun, ini merupakan realitas, sebagian besar desa-desa di Meranti memang tidak dimasuki jaringan PLN. Untuk itu, mau tidak mau masyarakat berupaya mencari alternatif sendiri untuk mendapatkan listrik. Untuk warga yang memiliki ekonomi mapan, jelas mereka mampu menyediakan mesin genset atau diesel sendiri dengan kekuatan ukuran dinamo 3-5 kg. Namun, kondisi ini tidak berlangsung lama. Melonjaknya harga bahan bakar solar, menyebabkan banyak warga yang memiliki mesin diesel tak lagi mampu mengoperasikannya, dan memilih pakai lampu teplok. H. Syamsuri (63 th), warga Dusun Parit Pisang Melai, mengaku terpaksa harus memarkirkan mesin dieselnya dipojok dapur. Mahalnya harga bahan bakar solar Rp. 10.000 kg, membuatnya harus berfikir untuk kembali menggunakan lampu teplok. “Bayangkan saja Pak, dengan ukuran dinamo 3 kg dengan jadwal hidup diesel 5 jam saja, harus mengeluarkan biaya Rp20.000 setiap malamnya. Praktis untuk satu bulan, mau tidak mau harus mengeluarkan biaya Rp600.000 untuk beli solar, belum lagi beli oli dan biaya perawatan. Alamat tak makanlah anak dan istri saya,” ungkap lelaki dengan 5 orang cucu ini. Mesin diesel memang satu-satunya alternatif masyarakat untuk penerangan. Berdasarkan data PLN tahun 2011, sebelum program listrik masuk desa melalui alokasi anggaran Pemkab Kepulauan Meranti, dari 73 desa di Meranti ada sekitar 11 desa yang menggunakan mesin diesel secara pribadi untuk penerangan. Dengan ratarata harus mengeluarkan biaya Rp600.000-Rp1.000.000/bulannya, karena memang tidak ada pilihan lain,

penggunaan mesin diesel secara swadaya ini menjadi pilihan terberat. “Untuk desa-desa yang belum ada listrik, warga yang memiliki kemampuan memang menyediakan diesel sendiri. Bagi warga yang kurang mampu, ya lampu teploklah jadi penerangannya. Ini memang kondisi riil terjadi di tengah-tengah masyarakat. Meskipun harus mengeluarkan biaya tinggi, karena tidak punya pilihan terpaksa diupayakan juga” ungkap Kadis Tamben Meranti, Irmansyah. 10 Unit Mesin Diesel Minimnya jaringan PLN di berbagai desa di Kabupaten Kepulaun Meranti, menjadi perhatian serius bupati. Meskipun dinilai tidak efektif oleh berbagai pihak, komitmennya untuk menyediakan listrik bagi rakyat, tak dapat ditawar-tawar lagi. Mulai tahun anggaran 2011 Pemkab Kepulauan Meranti mengalokasikan penyediaan mesin diesel untuk desadesa yang rural jaringan PLN. Mulai tahun 2011, Pemkab mengalokasikan dana Rp900-an juta lebih untuk menyediakan 10 unit mesin diesel. “Ini sudah menjadi komitmen. Setiap tahun, kita alokasikan anggaran untuk menyediakan 10 unit mesin diesel dengan kekuatan 210 KVA dan dikirimkan ke desa-desa yang tak berlistrik. Kita inginkan tahun 2015, seluruh desa di Meranti sudah diterangi listrik. Tidak soal, berapapun alokasi anggaran yang dibutuhkan. Kasihan masyarakat sudah terlalu lama, harus bergelap hanya diterangi lampu teplok. Sampai kapan masyarakat kita harus menunggu PLN,” tegas bupati. Kebijakan Pemkab Meranti menyediakan listrik untuk rakyat, memang memberikan secercah harapan bagi masyarakat. Masyarakat di berbagai pelosok pedesaan menyambut gembira kebijakan bupati, yang dinilai sigap dan tanggap akan kebutuhan masyarakat. Penyedian puluhan unit mesin diesel oleh Pemkab bagi masyarakat, ibarat segelas air di padang tandus, yang memang diharap-harapkan. Hal ini dibuktikan dengan antusiasnya warga, tidak hanya berduyun-duyun hadir saat peresmian pengoperasian listrik desa. Bahkan, masyarakat dengan bergotong royong bersama-sama dengan petugas, memasang tiang dan jaringan. Kayu nibung, bambu dan kayu bakaupun disulap jadi tiang listrik. “Program ini memang sangat menyentuh kebutuhan masyarakat. Untuk itu, tidak ada alasan DPRD Meranti untuk tidak mendukung. Masyarakat kita dipelosok-pelosok desa, memang sudah lama berharap listrik. Tapi sampai kapan harus menunggu. Jadi inilah satu-satunya harapan yang mereka miliki, dan apakah pantas untuk kita gagalkan. Kasihankan, uang yang digunakanpun uang rakyat. Jadi inilah waktunya kita berupaya menyenangkan rakyat,” tegas Ketua DPRD Meranti, Hafizoh. Berdasarkan data Distamben 2011, dari kebijakan program lisrik untuk masyarakat sudah ada 10 desa yang mendapat “kiriman” mesin diesel dari Pemkab Meranti. Kemudian, untuk tahun anggaran 2012, 10 desa lagi kembali mendapat “kiriman”, namun dua desa gagal karena ada keterlambatan. Dengan demikian, ada 18 desa yang sudah merasakan program listrik desa yang bersumber dari APBD murni Meranti. Desa-desa yang mendapat listrik tersebut masing-masing, Tg. Peranap, Kundur, Lukun, Sungai Tohor, Nipah Sendanu, Sokop, Tanjung Kedabu, Topang, Sonde, Selat Akar, Tanjung Padang, Tanjung Kulim dan Semukut,

Batin Suir. Sedangkan empat desa lagi, masih belum terpasang. Selain melalui program listrik desa untuk masyarakat, dengan memanfaatkan dana PNPM sejumlah desa berupaya membangun jaringan listrik desa. Diantaranya Mengkopot, Mekarsari, Mengikrau dan Dusun Dahlia Kedaburapat. Anak Ayam Mati di Lumbung Potensi gas alam dari dua sumur EMP Malacca Strait (dulunya PT Kondur), menjadi harapan bagi Bupati Irwan untuk dijadikan pembangkit listrik. Upaya merebut tetesan gas Meliburpun dimulai. Dari berbagai road shownya ke Jakarta untuk mendapatkan pengelolaan gas Melibur terus dilakukan, sulit untuk dicapai namun niatnya tak pernah surut. Dalam pertemuan dengan DPRD Riau bersama PT Kondur, bupati menyampaikan programnya untuk menjadikan gas Melibur sebagai pembangkit listrik. Namun dalam pertemuan tersebut, kembali harus gagal. Kondur berkilah soal pengelolaan gas bukan kewenangnnya, melainkan BP Migas. Situasi ini benr-benar menyulitkan upaya bupati, buntutnya dalam sebuah media massa harian terbitan Pekanbaru Bupati Irwan berang melontarkan komentar keras “Go To Hellah Kondur”. Perang urat syaraf antara Pemkab Meranti dengn PT Kondur dalam mendapatkan gas Melibur sempat membuat pemerintah pusat terkejut. Bupatipun sempat ditegur pemerintah pusat gara-gara komentar kerasnya yang dianggap bernada perlawanan. Keberanian Bupati Irwan mendapatkan hak pengelolaan gas Melibur untuk listrik rakyat, sempat menarik perhatian sejumlah kepala daerah dan menganggapnya terlalu berani melawan pusat. “Apapun untuk rakyat, siap untuk saya pertaruhkan. Gas Melibur ntuharus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat. Ini adalah amanat undang-undang” tandas Bupati Irwan. Minimnya ration elektrifikasi Meranti, dan kerja keras Bupati Irwan merebut gas Melibur untuk dijadikan PLTG sempat menarik perhatian Dirut PLN Dahlan Iskan yang waktu itu belum dilantik menjadi Menteri BUMN. Dari kunjungan marathonnya ke beberapa daerah di Riau, dengan menahkodai speed boat Indra dari Tembilahan Inhil, Dahlan langsung ke Selatpanjang untuk bertemu dengan Bupati Irwan. Saat menginjakkan kakinya ke Selatpanjang, Dirut Jawa Pos Grup itu sempat terkejut. Kota Selatpanjang yang semula dibenaknya hanya sebuah kota nelayan kecil, ternyata sebuah bandar yang siap menggeliat. Apalagi dengan paparan bupati terkait potensi gas Melibur sebesar 12 MMCF, Dahlan sempat geleng-geleng kepala. Dari ballroom Grand Meranti Hotel ditengah-tengah acara ekspos elektrifikasi Meranti, Dahlan mengontak GM Kondur Bagus Kartika. Tak ada tawarmenawar, Dahlan langsung menyatakan siap membeli gas Melibur untuk dijadikan pembangkit energi listrik bagi masyarakat Meranti. “Saya tidak mau masyarakat Meranti ibarat anak ayam mati dilumbung. PLN siap membangunn PLTG Melibur untuk dijadikan energi listrik di Pulau Padang,” tegas Dahlan. Sinergi Membangun Listrik Masyarakat Tanggal 27 November 2012, sejarah baru dalam perlistrikan di Riaupun tercatat. Kabupaten Kepulauan Meranti, yang genap berusia empat tahun pada tanggal 19 Desember

BUPATI Kepulauan Meranti Drs Irwan,MSi menandatangani prasasti

BUPATI Kepulauan Meranti Drs Irwan,MSi salam komando 2012, berhasil membangun energi listrik terbarukan. Sinergi Pemkab Meranti, PLN dan EMP Malacca Strait SA membangun PLTMG Bagan Melibur, menjadi mimpi nyata masyarakat Meranti untuk memanfaatkan potensi gas sebagai energi listrik untuk masyarakat. Dihadapan warga Kecamatan Merbau, GM PLN wilayah Riau dan Kepri Djoko R. Abunaman mengakui, PLTMG merupakan sebuah mimpi besar yang mampu diwujudkan Meranti. Kerja keras bupati untuk memanfaatkan energi gas Melibur sebagai pembangkit listrik, merupakan sebuah komitmen pemerintah daerah Meranti untuk memanfaatkan potensi SDA, bagi kepentingan dan kesejehteraan masyarakat. Komitmen PLN membangun sinergi PLTMG dengan memanfaatkan gas Melibur EMP Malacca Strait ini merupakan upaya membayar utang janji PLN terhadap masyarakat Meranti, dalam menyiapkan listrik untuk masyarakat. “PLN memberikan apresiasi positif terhadap perjuangan dan kerja keras Pak Bupati dalam memanfaatkan gas Melikbur ini untuk menyediakan listrik untuk masyarakat. Untuk itu, PLN siap membangun investasi listrik di Meranti. PLN siap membangun sinergi mensukseskan program Meranti terang benderang yang digegas Bupati Meranti,” ungkap Djoko R. Abunaman. GM EMP Malacca Strait Bagus Kartika menegaskan, dari awal ditemukannya gas Melibur ini sudah punya niat untuk menjadikan energi listrik. Namun sayang, jualan gas ini tidak mendapat respon dari sejumlah pihak, baik PLN maupun Pemkab Bengkalis waktu itu. Kalaupun sempat melalui jalan berliku, upaya Bupati Irwan untuk memanfaatkan gas Melibur menjadi pembangkit listrik, bukan karena EMP Malacca Strait tidak respon tapi lebih karena persoalan kewenangan itu berada di BP Migas waktu itu. “Dengan PLTMG Melibur berop-

erasi, merupakan sebuah komitmen sinergi Pemkab Meranti, PLN dan EMP Malacca Strait dalam menyediakan listrik untuk masyarakat. EMP Makacca Strait siap untuk bersinergi, mengoptimalkan potensi gas yang ada di wilayah kerja EMP Malacca Starit di Meranti untuk dimanfaatkan sebagai energi listrik,” tegas Bagus Kartika. Komitmen Pamkab Meranti dalam menyediakan listrik untuk masyarakat, mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak. Mantan Gubernur Riau yang juga anggota DPR RI Wan Abu Bakar menilai, program penyediaan listrik diesel ke desa-desa dan PLTMG merupakan satu langkah konkrit yang sangat menyentuh kebutuhan masyarakat. Terobosan kebijakan ini, tidak hanya dinilai tepat tapi juga sangat cerdas dalam mengoptimalkan kekuatan anggaran APBD untuk kepentingan masyarakat. Hal senada juga diungkapkan tokoh masyarakat Riau H. Azaly Johan. “Penyediaan mesin diesel dan PLTMG untuk dijadikan energi listrik bagi masyarakat, merupakan sebuah kebijakan yang sangat cerdas dan memihak masyarakat. Untuk itu, gagasan dan terobosan kebijakan seperti ini harus menjadi contoh bagi daerah lain. Kepentingan dan aspirasi masyarakat, harus menjadi prioritas dalam program pembangunan,” ungkap Azaly Johan. Dilain pihak Wagubri Mambang Mit menegaskan, melalui program penyediaan mesin diesel dan PLTMG, merupakan bukti dan komitmen Pemkab Kepulauan Meranti dalam penyediaan listrik untuk masyarakat. Kebijakan ini tidak hanya dinilai positif bagi masyarakat, tapi juga sangat membantu Pemerintah Riau maupun pusat dalam meningkatkan elektrifikasi. “Saya rasa, atas nama masyarakat dan Pemerintah Riau sangat berterima kasih pada Pemkab Meranti, terutama Pak Bupati Irwan, yang begitu gigih dalam menyediakan listrik untuk masyarakat,” tegas Wagubri. (ruslan/adv)

“Selamat Tinggal Lampu Teplok, Terimakasih Pak Bupati…” 67 Tahun Menanti Listrik SELATPANJANG – Suasana malam di Desa Tanjung Peranap, Kundur, Lukun, Sungai Tohor, Nipah Sendanu, Sokop, Tanjung Kedabu, Topang, Sonde, Selat Akar, Tanjung Padang, Tanjung Kulim dan Semukut, dan Desa Batin Suir, kini tak lagi sepi dan gelap. Remang-remang cahaya lampu teplok yang dulu terlihat saat malam, kini tak lagi terlihat. Cahaya obor andang daun kelapa kering yang dibakar anak-anak saat pulang mengaji dikala malam, juga tak lagi ditemukan. Cahaya terang listrik, terlihat menyeruak di rumah-rumah warga yang dulu gelap. Jalanan desa yang dulu sunyi, kini ikut terang. Setelah enam puluh tujuh tahun menunggu, diusia kemerdekaan republik ini, wajah sejumlah desa di Meranti kini berubah terang benderang dengan cahaya lampu listrik

desa. Meskipun tak hidup 24 jam, listrik desa program Pemkab Meranti membawa secercah harapan akan arti sebuah kemerdekaan dan pemekaran Meranti, menjadi sebuah kabupaten. “Selamat tinggal lampu teplok, terimakasih Pak Bupati. Impian kami untuk belajar dengan cahaya terang lampu listrik, kini jadi kenyataan. Rasanya tak sabar menanti hari esok yang lebih cerah untuk kami,” ungkap Mulyani Puspa Dewi dan Mutia Rizkianti, dua dari ribuan anak-anak Meranti yang selama ini akur berteman malam, makan, belajar dan tidur ditemani lampu teplok. Program penyediaan mesin diesel untuk listrik di pedesaan yang jauh dari jaringan PLN, bagi Mulyani dan Mutia, merupakan sebuah harapan baru yang sulit untuk diungkapkan. Meskipun

CMYK

nyala listrik diesel ini hanya sepenggal malam, namun sangat berarti. Kalau dulu, ribuan anak-anak pedesaan Meranti harus setia “berkerumun” dengan lampu teplok ditengah-tengah saat belajar. Bau minyak tanah yang menyengat, nyala lampu teplok yang terkadang menari-nari saat ditiup angin malam dan terkadang padam, menjadi cerita dan pemandangan yang nyaris menjadi bagian dari kehidupan anak-anak di setiap pelosok pedesaan Meranti. Mereka tak hanya harus bertarung dengan rasa ngantuk, kesal saat lampu teplok padam, tapi juga harus terus membangun semangat dan harapan untuk meraih cita-cita. “Listrik ini, menjadi inspirasi dan pelecut semangat anakanak untuk lebih gigih belajar. Terkadang ada rasa iba, melihat anak-anak pulang mengaji sambil membawa obor. Listrik diesel bantuan Pemkab Meranti, benar-benar sebuah berkah

yang sangat berarti bagi kami masyarakat desa,” ungkap Rudi Susianto, salah seorang guru di Desa Sungai Tohor Kecamatan Tebing Tinggi Timur. Malam dengan cahaya listrik bagi masyarakat Tanjung Peranap, Kampung Balak maupun perkampungan suku asli Sokop, merupakan mimpi yang sulit untuk diungkapkan. Apalagi dengan usia Kabupaten Kepulauan Meranti yang masih baru. Dengan kemampuan APBD yang jauh dari cukup, rasanya sangat tidak mungkin bisa menjadi sebuah kenyataan. Apalagi jaringan PLN nun jauh, puluhan kilometer. Rasanya sangat sulit bagi PLN untuk mengaliri listrik warga. Apalagi dengan kemampuan jaringan dan mesin PLN Selatpanjang yang sangat terbatas. Tidak heran bila warga desa beranggapan sulit untuk mendapatk an listrik. “Saya tidak menyangka, diusia senja ini masih dapat menemukan malam di desa ini, dengan ca-

haya lampu listrik. Andaikan menunggu PLN, barangkali sampai usia ini habis takkan pernah merasakan tidur dengan cahaya listrik. Untuk itu, wajar kalau kami masyarakat desa berterima kasih pada bupati dan wakil bupati dengan program listrik desa ini. Penantian panjang kami, sudah cukup bahagia dengan adanya listrik desa ini,” ungkap Salim, warga Kundur Kecamatan Tebing Tinggi Barat. Kepala Distamben Meranti, Irmansyah didamping Gunadi Kabid Listrik Distamben Meranti menegaskan, program listrik desa ini akan terus dilanjutkan sampai PLN mampu menerangi seluruh desa Meranti. Sesuai program, setiap tahun anggaran Pemkab Kepulauan Meranti akan terus mengalokasikan anggaran untuk menyediakan 10 unit mesin diesel untuk desadesa yang rural jaringan PLN. Dengan 10 unit mesin diesel yang dikirim ke desa-desa,

MULYANI Puspa Dewi dan Mutia Rizkianti kini bisa tersenyum ceria, karena rumah orang tuanya sudah dialiri listrik. Kini mereka bisa belajar dengan cahaya lampu listrik dari mesin diesel yang diprogramkan Pemkab Meranti. "Selamat tinggal lampu teplok, terima kasih Pak Bupati," kata Mulyani. minimal dalam satu tahun 3000 warga Meranti akan menikmati listrik. “Target Pemkab Meranti sampai akhir tahun 2015, 15.000 warga diberbagai pelosok pedesaan menikmati listrik desa ini. Dengan sinergi PLN, diharapkan

tahun 2015 seluruh desa di Meranti sudah terang benderang dialiri listrik. Ini merupakan sebuah komitmen sinergi Pemkab Kepulauan Meranti dalam menyediakan listrik untuk masyarakat Kepulauan Meranti,” tandas Irmansyah. (ruslan/adv) Editor: Amri, Layouter: Hendri


23

IKLAN Selasa,

4 Desember 2012

CMYK


CMYK

Benitez Diambang Pemecatan

Benitez

Selasa,

4 Desember 2012

RAFAEL Benitez belum juga memberi hasil positif untuk Chelsea. Jika kembali gagal menang di Liga Champions, yang juga berarti gagal lolos dari fase grup, bukan tak mungkin bayang-bayang pemecatan menghampirinya.Meski hanya dikontrak sebagai manajer interim sampai akhir musim ini, Benitez terus mendapat sorotan karena belum memberi satu kemenangan pun untuk 'Si Biru'. Dari tiga laga yang sudah dimainkan di Premier League, Chelsea hanya imbang dua kali dan sekali kalah. (dtc)

24

DORMTUND (HK) — Pemuncak klasemen Grup D, Borussia Dortmund akan menjamu wakil dari Inggris, ManchesterCity dalam lanjutan babak penyisihan Grup Liga Champion, Rabu (5/12) dinihari WIB. Saat ini Dortmund merupakan satu-satunya tim yang tak terkalahkan di Grup D, dengan 11 poin pasukan Jurgen Klopp tersebutsudah memastikan lolos ke babak knock-out. Sedangkan di kubu lawan, Manchester City yang dipastikan gugur dari Liga Champion, dari limapertandingan di ajang tersebut, pasukan Roberto Mancinni belum pernah sama sekali meraih kemenangan, dengan raihan tiga poin mereka berada di dasar klasemen grup.

Meski partai ini tidak berpengaruh sama sekali bagi kedua klub, pastinya akan tetap berlangsung seru, mengingat Dortmund juga tak mau mengakhiri laga di babak penyisihan grup den-

CMYK

Tetap Ngotot gan kekalahan, begitu pula dengan City yang tidak mau keluar dari ajang Liga Champion tanpa kemenangan satu pun. Di pertemuan pertama 4 Oktober

lalu, Dortmund berhasil menahan imbang Manchester City di Etihad Stadium dengan skor 1-1. Sementara dari lima laga yang dilakoni oleh juara Bundesliga musim lalu tersebut, mere-

ka berhasil meraih tiga kali kemenangan dan dua kaliimbang. Dipartai terakhir mereka berhasil menahan imbang Bayern Munich yang saat ini merajai Liga Jerman. Sementara itu dikubu tamu, City d i Liga Inggris baru saja meraih hasil yang kurang memuaskan, dimana mereka ditahan imbang oleh Everton di kandang. Dan dari lima pertandingan terakhiryang mereka jalani, The Citizens hanya mampu meraih dua kali kemenangan, dan tiga kali hasil imbang. (glc)

Editor: Didik, Layouter: Dieky Saputra


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.