CMYK
Senin, 4 Juni 2012 15 Rajab1433 H TERBIT 28 HALAMAN NO 4/6 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com
HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM
TERANCAM HILANG — Reklamasi pantai di kawasan Tiban III, Sekupang, Batam sudah menjorok sekitar ratusan meter ke Pulau Bokor. Jika tidak diatasi secara serius, Perairan Bokor terancam hilang. Hal ini berdampak buruk terhadap lingkungan dan nelayan. TIM/HALUAN KEPRI
Perairan Bokor Terancam Hilang 5 Perusahaan Reklamasi Besar-besaran BATAM (HK) — Reklamasi Pantai di kawasan utara Tiban III, Sekupang, Batam yang sudah menjorok sekitar ratusan meter ke Pulau Bokor, kini mulai dikeluhkan para nelayan setempat. Jika tidak diatasi secara serius, reklamasi ini akan berdampak buruk terhadap lingkungan dan kehidupan keluarga di kawasan itu.
SBY Respek Perkembangan Kepri Menteri Warning TANJUNGPINANG (HK) — Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sangat respek dengan perkembangan di Provinsi Kepri. Atas dasar itu, SBY meminta kepada seluruh pihak segera mengkonkretkan rencana strategis, di antaranya pengembangan kawasan pertahanan dan perekonomian Kepri. Gubernur Kepri HM Sani mengatakan hal itu kepada Haluan Kepri usai rapat tertutup bersama
unsur FKPD dan Pangdam I Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Lodewijk F Paulus di ruangan VVIP Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, Minggu (3/5). Sani terlihat sumringah, dalam memaparkan sejumlah hasil kunjungan kerja (kunker) Presiden RI di Kepri pada wartawan koran ini. "Saya sempat kaget, ketika beliau (SBY) menyatakan sangat respek dengan Kepri. Disamping
itu, berbagai rencana strategis ternyata juga telah disiapkan untuk dikembangkan di wilayah Kepri, terutama dalam pengembangan pariwisata," katanya. Sesuai arahan Presiden, kata Sani, potensi terbesar di Kepri adalah pariwisata yang harus dikemas dengan baik untuk meningkatkan daya saingnya. Hal
SBY Respek Bersambung ke hlm 7
Oleh: Tim Haluan Kepri, Liputan Batam Kondisi yang memprihatinkan ini terungkap, ketika tim Haluan Kepri memantau aktifitas reklamasi di kawasan Pantai Tiban III, Minggu (3/6). Terlihat sejumlah kendaraan keluar- masuk membawa tanah untuk reklamasi. Di atas hamparan lahan reklamasi yang telah dipadatkan, juga terlihat sejumlah pekerja yang tengah menyelesaikan pekerjaan. Proyek reklamasi besar-besaran ini diduga dilakukan lima perusahaan besar di antaranya PT AM, PT TM dan PT GL. Hingga saat ini area penimbunan bibir pantai sudah mendekati Pulau Tanye Rawe, bersebelahan dengan Pulau Bokor.
Pemko Batam!
Izin Reklamasi Pantai Stres BATAM (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Batam diminta berhati-hati dan memperhatikan lingkungan hidup laut saat memberikan izin Amdal untuk reklamasi. Sebab pembuatan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) yang asal-asalan akan merugikan Batam secara materiil dan nonmateriil. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Tjitjip Soetardjo
Sharif
Menteri Warning Bersambung ke hlm 7
Jadwal Shalat PRESIDEN SBY didampingi Gubernur Kepri HM Sani (kanan) dan sejumlah pejabat lainnya meninjau pasukan pengamanan dari TNI AL dan AD di Pulau Nipah, Sabtu (2/6) lalu.
Perairan Bokor Bersambung ke hlm 7
Batam dan Sekitarnya Subuh
04:42
Dzuhur
12:02
Ashar
15:28
Magrib
18:08
Isya’
19:22
ATB Mengecewakan
Hal
9
Dewan Jangan Korbankan Lembaga
Hal
17
MAZPRAM/HUMAS PROVINSI
Yuni Shara
Hatta Rajasa Enggan Komentar
Cincin Spesial
Rekomendasi Harbour Bay untuk Pelsus
JAKARTA — Yuni Shara, kemarin berusia genap 40 tahun. Dalam pesta ulang tahunnya yang dihadiri oleh kekasihnya Raffi Ahmad, Yuni mengaku sangat bahagia dengan bertambah umurnya saat ini. "Saya kebetulan berulang tahun yang ke40, angka yang saya lihat dulu aduh, ternyata
BATAM (HK) — Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa enggan berkomentar terkait dugaan penyalahgunaan izin operasional pelabuhan khusus (Pelsus) Harbour Bay, Batuampar, Batam. Padahal izin tersebut Hatta ditandatanganinya saat ia menjabat sebagai
Cincin Spesial Bersambung ke hlm 7
Menteri Perhubungan. "Wah kurang tahu," kata Hatta di sela-sela kunjungan ke Pulau Nipah bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sabtu (2/6). Meski diberondong sejumlah pertanyaan wartawan bahwa sejumlah pihak di Batam mempersoalkan operasional Pelsus Harbour Bay yang justru mengangkut pe-
numpang umum hingga menyebabkan kerugian negara mencapai Rp64 miliar, Hatta malah meminta wartawan menanyakan langsung ke Menteri Perhubungan. " Lebih jelasnya ke Menteri Perhubungan," jawab singkat. Seperti diberitakan sebelumnya, Pelsus Harbour Bay, semestinya dikelola untuk kepentingan sendiri guna kegiatan tertentu. Kepentingan
Hatta Rajasa Bersambung ke hlm 7
Pebalap Rasakan Sensasi "Mak Itam" Tour de Singkarak 2012
SAWAHLUNTO (HK) — Semua pebalap yang turun di kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Singkarak 2012 merasakan sensasi kereta api peninggalan masa kolonial Belanda, yaitu Mak Itam, dari Stasiun Batu Taba menuju Stasiun Sawahlunto, Minggu (3/6). ANTARA
Para peserta melakukan perjalanan dari Padang ke Sawahlunto mulai pukul 08.30 WIB dan tiba pukul 16.00 WIB. Naik kereta uap ini menjadi sensasi tersendiri bagi pebalap, apalagi sebagian besar pebalap yang turun di kejuaraan yang mengedepan sektor
RANGKAIAN kereta pengangkut para pebalap sepeda peserta Tour de Singkarak 2012 ditarik lokomotif uap tua "Mak Itam", melintas di tepi Danau Singkarak, Solok, Sumatera Barat, Minggu (3/6). Sebanyak 16 tim mancanegara dan 9 tim Indonesia akan beradu kecepatan dalam ajang balap sepeda Tour de Singkarak 2012. pariwisata ini adalah orang asing. Memang tidak semua pebalap bisa merasakan kereta yang bercat hitam ini. Hanya sekitar 30 pebalap.
Namun pebalap lain termasuk pebalap dari Indonesia tetap ikut dalam
Pebalap Rasakan Bersambung ke hlm 7
HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI
CMYK
Makin Tergesa-gesa, Semakin Lambat SEORANG pemuda ingin menguasai ilmu pedang. Ia mendengar ada guru ilmu pedang yang sangat kesohor dan tak pernah terkalahkan. Guru itu kini menjadi pertapa dan tinggal di puncak gunung tinggi. Karena tekadnya begitu tinggi, ia lalu melakukan perjalanan jauh, mendaki gunung terjal tempat guru ilmu pedang itu bertapa. Akhirnya ia menemukan guru ilmu pedang yang tampak tua, kurus namun penuh wibawa. "Guru, ijinkan hamba belajar ilmu pedang dari guru." Sang Guru
Makin Tergesa Bersambung ke hlm 7