HaluanKepri 04Mar12

Page 1

Minggu, 4 Maret 2012 11 Rabiul Akhir 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 4/3 TAHUN KE 11 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Website: www.haluankepri.com

INDEKS

ETALASE

TREND & MODE

ANEKA BUSANA CANTIK SISA EKSPOR

TUBUH BESAR TETAP MODIS

Bio Hair Spa ...

Ikut Bimbel...... HAL 18 Calana Mini...

HAL 14

HAL 10

HAL 11

Usaha Rumahan ... HAL 15

HAL 21

Truk BBM Nyaris Meledak di Bintan Terbakar Selama 1,5 Jam BINT AN –– Sebuah truk tangki pengangkut BINTAN bahan bakar minyak (BBM) nyaris meledak di KM 23 Jalan Raya Nusantara, Kijang, Kabupaten Bintan, Kepri, Sabtu (3/3) pagi. Truk itu mengalami kebakaran di bagian depan selama hampir 1,5 jam usai mengisi 8.000 liter premium di Terminal Pertamina Kijang. Oleh: Edy Haryanto, Liputan Bintan

Akibat kebakaran itu, supir truk bernama Zulkifli dan kernetnya Gunawan mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya, terutama pada bagian tangan, kepala dan kaki. Keduanya dilarikan ke RSUD Kijang untuk mendapat perawatan. Truk sendiri hangus di bagian depan hingga tinggal rangka. Kedua ban bagian depan juga ikut habis terbakar hingga hanya menyisakan besi velgnya saja. Adapun bagian belakang truk, termasuk

tangki tampak menghitam karena terkena jilatan api. Sebenarnya, kebakaran itu cepat dilaporkan ke UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bintan. Tapi, petugas UPT Damkar Bintan tidak dapat berbuat banyak untuk memadamkan api karena satu-satunya mobil pemadam kebakaran yang ditempatkan di wilayah Kijang sedang ANTARA-EDY HARYANTO/HALUAN KEPRI

TRUK TERBAKAR –– Sejumlah petugas memadamkan api yang membakar mobil tangki pengangkut BBM di Jalan Nusantara KM 23 Bintan, Kepri, Sabtu (3/3). Kebakaran diduga akibat adanya korsleting atau hubungan arus pendek pada pendingin udara (AC) ruang kemudi truk tersebut. Supir truk mengalami luka bakar (foto atas).

Truk BBM Bersambung ke hlm 7

Gayus Minta Koruptor Lain Juga Dimiskinkan Jangan Ganti Nama Berhala J A K A R T A –– Pengacara terpidana kasus mafia pajak Gayus HP Tambunan, Dion Pongkor, mengatakan pemiskinan Gayus harus menerapkan asas-asas keadilan. Artinya, pemiskinan tidak hanya pada Gayus tetapi juga koruptor lainnya. "Intinya kami sepakat koruptor dimiskinkan. Tapi kenapa hanya Gayus? Kalau mau adil, seluruh pejabat negara dan juga bila perlu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus mempertanggungjawabkan harta kekayaannya dengan pembuktian terbalik," ujar Dion saat dihubungi, Sabtu (3/3). Jika menggunakan pembuk-

tian terbalik, kata dia, dipastikan banyak pejabat yang harus dimiskinkan karena tidak bisa mempertanggungjawabkan asal muasal harta kekayaannya Menurut Dion, pihaknya hingga kini tetap berusaha agar putusan pemiskinan Gayus batal saat banding. "Kami merasa putusan itu tidak adil. Kami tidak anti pada pemiskinan koruptor tapi kenapa hanya Gayus? Kalau mau, hakim juga putuskan untuk miskinkan semua koruptor supaya adil," tegasnya lagi. Dion mengatakan, pihaknya tetap berusaha agar Gayus bebas. Sebab, dalam banyak hal hakim tidak bisa membuktikan bahwa

Mengurai Cinta WAJAHNYA kehitaman. Wajahnya pun jauh dari cantik. Usianya tak bisa lagi dibilang muda. Waktu pertama kali masuk ke rumah perempuan itu, hampir saja lelaki itu percaya ia berada di rumah hantu. Lelaki tampan itu pun sejenak ragu. Sanggupkah ia menjalani keputusannya? Tapi ia segera kembali pada tekadnya. Ia sudah memutuskan untuk menikahi dan mencintai perempuan itu. Apapun risikonya. Suatu saat perempuan itu berkata padanya,“Ini emas-emasku yang sudah lama kutabung, pakailah ini untuk mencari perempuan idamanmu, aku hanya membutuhkan status bahwa aku pernah menikah dan menjadi seorang istri.” Tapi lelaki itu malah menjawab,“Aku sudah memutuskan untuk mencintaimu. Aku takkan menikah lagi.

Mengurai Cinta Bersambung ke hlm 7

Gayus Tambunan Gayus bersalah. "Intinya kami tetap banding hingga vonis untuk Gayus nol," ujarnya. Sementara itu, peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW)

Donald Fariz mengatakan parameter pemiskinan seorang koGayus Minta Bersambung ke hlm 7

BA T A M –– Wacana yang penolakannya. Ia menyatakan AT dilontarkan Gubernur Kepri mendukung langkah Bupati HM Sani untuk mengubah na- Daria yang berani menolak kema Pulau Berhala menjadi Pulau inginan Gubernur HM Sani Berlian terus menuai penolak- mengubah nama Pulau Berhala menjadi Pulau an. Setelah Bupati Lingga Daria terang- Laporan Khusus Berlian. "Kami sangat menduterangan menolak Hal 4-5 kung statmen perubahan nama itu, kini giliran sejumlah elemen bupati kami, yang tidak sepakat masyarakat kabupaten itu yang atas pergantian nama Pulau Berhala menjadi Pulau Berlian," menyatakan penolakan. Lewat pesan layanan singkat tegas Mardian. Menurutnya, nama Pulau (SMS) yang dikirimkan ke Haluan Kepri, Sabtu (3/3), Ke- Berhala tidak bisa diubah begitu tua LSM Gerakan Pelestarian saja. Selain memiliki sejarah, Alam dan Lingkungan Hidup nama tersebut sudah dikenal (Gapalih) Kabupaten Lingga luas oleh masyarakat Indonesia, Mardian alias Atak menyatakan bahkan dunia internasional,

Arsenal Kalahkan Liverpool 2-1

RvP Bungkam Publik Anfield LIVERPOOL –– Robin van Persie (RvP) kembali jadi pahlawan sekaligus bintang Arsenal. Dia mencetak dua gol ke gawang Liverpool yang mengantar The Gunners memetik kemenangan 2-1 dalam laga lanjutan Premier League di Anfield, Sabtu (3/3) malam WIB. Tuan rumah unggul lebih dulu berkat gol bunuh diri bek Laurent Koscielny pada menit ke-23. Koscielny meloloskan

NET

RvP melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Liverpool, Sabtu (3/3).

bola ke gawang sendiri dalam usaha mengantisipasi umpan silang Jordan Henderson. RvP membawa Arsenal menyamakan

kedudukan pada menit ke-31. Dari jarak dekat, penyerang asal Belanda itu RvP Bungkam Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

sejak berabad-abad lalu. Nama Pulau Berhala semakin terkenal di seantero Nusantara sejak Mahkamah Agung (MA) memenangkan gugatan Provinsi Kepri dalam sengketa perebutan pulau itu atas Provinsi Jambi. "Meski masih sebatas wacana, tapi dengan tegas kami menolak perubahan nama Pulau Berhala, meskipun nama apa," tandasnya. Sebagai masyarakat yang lahir dan besar di Kabupaten Lingga, kata Atak, dirinya dan masyarakat Lingga memiliki hubungan emosional dengan Jangan Ganti Bersambung ke hlm 7


Metro Kepri

Minggu,

4 Maret 2012

2

Proyek Penimbunan Terbengkalai Pedagang Tepi Laut Mengeluh TANJUNGPIN ANG — Ratusan pedagang ANJUNGPINANG yang berjualan di Tepi Laut, Kota Tanjungpinang, mengeluhkan terhentinya proyek penimbunan di area tersebut. Pasalnya, penghasilan mereka menurun drastis seiring dengan turunnya tingkat kunjungan masyarakat ke Tepi Laut. Mereka pun berharap Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang segera melanjutkan proyek tersebut. Oleh: Sutana, Liputan Tanjungpinang

Proyek penimbunan Tepi Laut sendiri terhenti setelah kontrak PT Panca Darma Mulya diputus Dinas PU. Tapi hingga kini Dinas PU belum memutuskan kapan proyek itu dilanjutkan kembali. Salah seorang pedagang, M Nur mengatakan, sejak pembangunan Taman Tepi Laut dilakukan, penghasilan dirinya dan pedagang lainnya merosot tajam. Pasalnya, masyarakat yang datang untuk berekreasi ke area itu berkurang. "Sejak dikerjakannya pengerjaan penimbunan ini, omset pedagang di sini berkurang, ditambah lagi bila cuaca tidak bagus, seperti hujan turun maka pedagang sama sekali tidak bisa berjulan karena lokasi tanah yang basah dan berlumpur," Ujar M Nur, Jumat (2/3). Sekalin pun hujan turun pada pagi hari, kata dia, belum tentu pedagang bisa membuka tempat jualannya. Sebab, daerah itu masih basah dan becek sehingga membuat tidak ada orang yang mau datang. "Saya meminta kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk segera menyelesaikan pembangunan Tepi Laut ini agar pedagang tidak dirugikan. Jumlah pedagang di sini seratus lebih, belum lagi ditambah pedagang

asongan," ungkap Nur. Keluhan serupa juga disampaikan Mahyudin, pedagang lainnya. Pria yang mengaku telah berjualan di tempat itu sejak tahun 2003 mengaku hasil penjualannya turun sejak pengerjaan penimbunan mulai dilakukan Pemko Tanjungpinang. "Terkadang saya juga merugi basar, karena pada pagi hari telah belanja dan telah menyiapkan bahan-bahan untuk berjulan, namun pada sore hari turun hujan sehingga pengunjung sepi dan malas untuk datang. Ini disebabkan pengerjaan penimbunan belum selesai, tetapi bila sudah siap dikerjakan dan telah rapi biar hujan pasti masih sedikit ramai pengunjung," ujar Mahyudin. Ia mengharapkan Dinas PU Kota Tanjungpinang segera menyelesaikan proyek tersebut sehingga pihaknya tidak semakin lama menderita kerugian. Kepala Dinas PU Kota Tanjungpinang Yuswandi belum berhasil dimintai tanggapannya terkait kelanjutan proyek ini. Beberapa kali dihubungi pada Jumat, telepon genggamnya tidak aktif. Begitu juga dengan Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Tanjungpinang Jofrizal tidak dapat dihubungi. * * *

SUTANA/HALUAN KEPRI

PEDANGAN MENGELUH — Dua pedagang di Taman Tepi Laut Tanjungpinang mempersiapkan gerobak untuk berjualan, Jumat (2/3). Pedagang mengeluh karena pengerjaan revitalisasi Tepi Laut yang belum rampung hingga kini sehingga mengakibatkan pendapatan mereka turun drastis.

Kantor PT Kereta Kencana Terbakar TANJUNGPINANG — Lantai tiga kantor perusahaan tambang bauksit, PT Kereta Kencana di Blok E Nomor 19 Kompleks Pertokoan Bintan Center, Kota Tanjungpinang terbakar, Jumat (2/3) petang. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Tidak ada korban dalam ke-

jadian kebakaran itu. Putra, salah seorang karyawan PT Kereta Kencana yang pertama kali mengetahui kebakaran itu, mengatakan, saat kejadian dirinyasedang bersantai di lantai dua. Ia tiba-tiba terkejut melihat asap memenuhi lantai dua yang berasal dari lantai tiga. "Saya curiga ada asap, terasa sesak

dan pedih mata saya. Saya lihat dan tahu-tahu api sudah besar di lantai tiga," ujar Putra kepada sejumlah wartawan. Kebakaran tidak sempat merembet ke lantai bawah ataupun ke ruko lain yang berada di sisi kiri dan kanan ruko karena bisa langsung dipadamkan oleh dua unit mobil pemadam ke-

bakaran Pemko Tanjungpinang yang dikerahkan ke lokasi. Kasi Pemadam Kebakaran Pemko Tanjungpinang, Raja Mukmin menduga api berasal dari korsleting listrik. "Saya menduga akibat korsleting listrik. Tidak ada korban dalam kejadian ini," ujarnya. Lantai 3 yang terbakar me-

rupakan laboratorium milik perusahaan tersebut. Di sana terdapat beberapa perangkat komputer dan barang elektronik yang hangus terbakar dalam kebakaran itu. Setelah dipastikan api berhasil dipadamkan, petugas kepolisian setempat memberikan garis polisi pada ruko tersebut. ( c w 4 0 )


CMYK

3

Minggu,

Metro Batam

4 Maret 2012

Pengangguran Didominasi Pekerja 'Non-Skill' BA TAM CENTRE — Pengangguran yang BAT tidak memiliki keahlian (non skill) masih mendominasi tingginya jumlah pengangguran di Kota Batam. Hal ini berdampak pada minimnya penyerapan angkatan kerja pada beberapa perusahaan yang banyak membutuhkan pekerja terampil. Oleh: Zaki Setiawan, Liputan Batam

"Banyak lowongan kerja yang ada di Batam tidak terpenuhi akibat minimnya angkatan kerja dengan skill yang diinginkan perusahaan," ungkap Walikota Batam Ahmad Dahlan usai melantik pejabat eselon II, III, Camat dan Sekretaris Camat (Sekcam) di lingkungan Pemko Batam, Jumat (2/3). Minimnya penyerapan angkatan kerja di beberapa perusahaan ini di antaranya didasarkan pada jumlah lowongan yang terisi di setiap bursa kerja. Dalam setiap pembukaan bursa kerja, dari sekitar 5 ribu lowongan yang tersedia, hanya sebagian kecil saja yang terisi. "Rata-rata hanya mampu menyerap antara 2 - 3 ribu tenaga kerja saja dari sekitar 5 ribu lowongan yang tersedia. Akibat tidak adanya ketrampilan sesuai yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam bursa kerja," imbuhnya. Menurut Dahlan, tingginya pengangguran menjadi salah satu persoalan di bidang kepen-

dudukan yang dihadapi Pemko Batam saat ini. Mengingat Batam masih menjadi pilihan bagi masyarakat daerah lain untuk mencari kerja. Pemko Batam sendiri tidak mampu menahan setiap orang yang pindah dari daerah asalnya menuju ke Batam. Karena jika dilakukan pembatasan terhadap orang yang masuk ke Batam, hal ini bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Angka pertumbuhan penduduk di Kota Batam setiap tahun berkisar sekitar delapan persen, di atas rata-rata pertumbuhan penduduk secara nasional. Pertumbuhan penduduk di Kota Batam masih didominasi atas tingginya angka urbanisasi dibandingkan angka kelahiran. Jumlah lowongan kerja di sejumlah perusahaan di Batam masih didominasi untuk tenaga kerja perempuan. Proporsi kebutuhan tenaga kerja laki-laki hanya sekitar 30 persen dari tenaga kerja yang dibutuhkan.

Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, jumlah lowongan kerja pada 2011 sebanyak 9.724 lowongan. Terdiri atas 6.796 lowongan kerja bagi perempuan dan 2.928 lowongan untuk laki-laki. Jumlah ini semakin menurun dibandingkan lowongan kerja pada tiga tahun sebelumnya, 2010, 2009 dan 2008 lalu. Dimana pada 2010, jumlah lowongan kerja di Batam mencapai 18.640 lowongan yang terdiri 11.569 lowongan untuk perempuan dan 7.071 lowongan untuk laki-laki. Data per 31 Desember 2011, jumlah pencari kerja di Kota Batam mencapai 25.406 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10.709 tenaga kerja sudah ditempatkan ke beberapa perusahaan. Terdiri atas 7.626 tenaga kerja perempuan dan 3.083 tenaga kerja laki-laki. Hingga akhir 2011, pencari kerja yang belum ditempatkan mencapai 15.048 tenaga kerja. Pada Desember 2011, jumlah tenaga kerja Kota Batam mencapai 319.054 pekerja dengan jumlah perusahaan mencapai 4.907 perusahaan. Dari jumlah tersebut, hanya 1.695 perusahaan yang aktif melapor ke Disnaker Kota Batam. Dengan jumlah karyawan terlapor sebanyak 196.862 orang pekerja yang terdiri atas 194.197 tenaga kerja warga negara Indonesia (WNI) dan 2.665 tenaga kerja asing (TKA). Sementara itu berdasarkan

data ketenagakerjaan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja sampai Agustus 2011 mencapai 21.462 orang. Sehingga jumlah angkatan kerja pada Agustus 2011 di Provinsi Kepri mencapai 847.997 orang dibandingkan Agustus 2010, sebanyak 826.535 orang. Peningkatan jumlah angkatan kerja tersebut tidak diiringi dengan peningkatan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK). Sehingga laju pertumbuhan angkatan kerja (penduduk yang bekerja dan pengangguran) lebih lambat daripada laju pertumbuhan penduduk bukan angkatan kerja, seperti mereka yang sedang bersekolah dan mengurus rumah tangga. Jumlah pengangguran di Provinsi Kepri mengalami peningkatan dari 57.049 orang pada Agustus 2010 menjadi 66.173 orang pada Agustus 2011. Tidak terserapnya sejumlah angkatan kerja dalam lapangan kerja di beberapa sektor, menyebabkan meningkatnya tingkat pengangguran terbuka dari 6,9 persen pada 2010 menjadi 7,8 persen pada 2011. Tingkat pengangguran tertinggi di Provinsi Kepri terjadi di Kota Batam yang mencapai 8,57 persen. Artinya bahwa dalam setiap 100 orang angkatan kerja, terdapat pengangguran sebanyak 8-9 orang. Sedangkan tingkat pengangguran terendah terjadi di Kabupaten Lingga yang hanya 3,55 persen. * * *

Kecamatan Sungai Beduk Gelar MTQ M A N G S A N G — Kecamatan Sungai Beduk menggelar lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-26 di Masjid Jami' Al Ma'ruf, Kelurahan Mangsang, Sabtu (3/3). Pelaksanaan MTQ itu merupakan tingkat lanjut untuk dapat mengikuti MTQ tingkat Kota Batam dan Provinsi Kepri pada waktu mendatang. Dalam MTQ tersebut diperlombakan Tilawah Qur'an tingkat anak-anak, remaja dan dewasa kategori putra dan putri. Setiap kelurahan mengutus peserta masing-masing di antaranya, dari Kelurahan Mangsang 8 orang kapilah, Kelurahan Muka Kuning 8 orang kapilah, Kelurahan Duri Angkang 8 orang kapilah dan Kelurahan Tanjung Piayu juga 8 orang kapilah. Ditambah dengan perlombaan qasidah rebana dan kompang dari ibu-ibu PKK kelurahan dan kecamatan. Camat Sungai Beduk Zul-

karnain S dalam pembukaan MTQ tersebut mengatakan, Selain untuk mencari bibit unggul sebagai generasi yang pandai dalam membaca Al Qur'an, MTQ juga merupakan suatu wadah untuk meningkatkan dan menciptakan generasi yang beraklak mulia. Sehingga, dengan MTQ juga diharapakan dapat menumbuh kembangkan generasi muda dari anak-anak dan remaja yang Qura'ni, yang sesuai dengan visi dan misi Kota Batam sebagai Bandar Dunia yang Madani. "Dengan semangat MTQ ini, kita menginginkan generasi muda yang dapat mengaplikasikan nilai-nilai Al Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, mereka menjadi generasi muda yang beraklak mulia berdasarkan tuntunan agama Islam dan pandai membaca Al Qur'an mulai sejak dini,"ujar Zul. "Kita tetap optimis untuk bisa meraih nominasi pada MTQ ting-

kat kota. Walaupun kita menyadari bahwa, untuk generasi yang sekarang masih sangat minim dan kurangnya dalam pembinaan tentang seni pembacaan Al Qur'an. Seperti kurangnya Taman Pendidikan Seni Al Qur'an (TPQS)," lanjut Zul. Sementara itu, Lurah Mangsang Drs. Joni Arif mengungkapkan, MTQ juga merupakan suatu bentuk kegiatan syiar dalam mengembangkan ajaran agama Islam. Sehingga dengan MTQ, diharapkan dapat meminimalisir kenakalan remaja serta bisa mengubah mereka ke arah yang lebih baik dengan mengembangkan diri dengan perbuatan yang bernilai positif. "Jadikan semangat MTQ ini, sebagai motifasi diri bagi generasi muda, untuk dapat menggali petensi dan prestasi diri sejak dini, ke arah yang lebih baik dan berguna untuk masa mendatang,"ungkap Joni. Sementara itu, Kepala Kan-

tor Urusan Agama(KUA) Sungai Beduk, Hamdanis S.Ag mengatakan, generasi muda Kecamatan Sungai Beduk perlu untuk mendapatkan perhatian lebih serius. Sehingga, bakat serta potensi mereka dapat tersalurkan dengan baik dan tidak salah arah. "Dengan berupaya memberikan porsi perhatian lebih untuk generasi muda dalam pengetahuan tentang Al Qur'an, dan dengan mendukung kegiatankegiatan TPQS, mulai dari tingkat TPA pada masa datang. Dengan demikian, tentu akan dapat meningkatkan generasi yang lebih baik, dalam bidang seni baca Al Qur'an,"kata Hamdan. MTQ Kecamatan Sungai Beduk tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kominfo Kota Batam Salim, dan dihadiri Kapolsek Sungai Beduk AKP Firdaus, seluruh lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda. ( c w 4 1 )

TK Al Furqan Kunjungi Mako Brimob

NOV/HALUAN KEPRI

ANAK-anak TK RA Al Furqan mengunjungi Mako Satbrimob Polda Kepri, Rabu (29/2) lalu.

T E M B E S I — Taman Kanakkanak (TK) RA Al Furqan, Perumahan Taman Raya Batam centre, mengunjungi Markas

Komando (Mako) Satuan Brigadir Mobil (Satbrimob) Kepolisian Daerah (Polda) Kepri di Tembesi, Rabu (29/2) lalu. Kunjungan ini

merupakan program edukatif yang diadakan TK tersebut secara rutin sebagai upaya untuk mengenalkan instansi-instansi pemerintah, khususnya penegak hukum, kepada para muridnya. Kepala TK RA Al Furqan, Yuni Kristina Wati mengatakan, pengetahuan anak-anak usia TK terhadap Brimob masih sangat minim. Umumnya, mereka belum bisa membedakan antara polisi umum dengan Brimob. "Anakanak hanya tahu polisi, tentara. Tapi, kalau ditanya apa itu Brimob, mereka tidak tahu," ujar Yuni. Yuni sangat berterima kasih kepada pihak Brimob yang menerima kunjungan sekolah yang dipimpinnya dengan baik. Para

personel Brimob juga dengan penuh kesabaran memberi penjelasan kepada anak-anak TK RA Al Furqan. "Mulai sekarang 45 orang anak didik kami telah tahu apa itu Brimob serta perannya di masyarakat. Juga perbedaan tugas antara polisi dengan Brimob," kata Yuni sambil tersenyum. Dalam kunjungan tersebut, anak-anak TK RA Al Furqan serta para guru pembimbing disambut dan didampingi oleh Pasi Ops Satbrimob Iptu Rudi Prasetyo SH dan Kepala Personalia Satbrimob Iptu ZA Crist Tamba SH serta beberapa anggota Brimob yang bertugas memperagakan peralatan Satbrimob. ( c w 4 1 )

CMYK

CECEP/HALUAN KEPRI

NIKAH MASSAL — Puluhan pasangan suami-istri mengikuti nikah massal yang diadakan Kek Pisang Villa, di Batam Centre, Sabtu (3/3).

Perpat Cup Bisa Jadi Agenda Tahunan Pemko BENGK O N G — Walikota KO Batam Ahmad Dahlan mengatakan turnamen sepakbola Perpat Cup bisa menjadi agenda tahunan Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Ia menyatakan akan mempertimbangkan usulan itu. "Perpat Cup ini, bisa jadi agenda tahunan Pemko Batam. Kami akan pertimbangkan," kata Dahlan dalam sambutannya saat membuka turnamen Perpat Cup ke-10 di lapangan sepakbola Bengkong Sadai, Sabtu (3/3). Apalagi, kata Dahlan, di Kota Batam jarang sekali ada turnamen sepakbola yang bisa eksis sampai beberapa tahun seperti halnya turnamen yang diadakan Perpat ini. Dengan demikian, kata diam sangat memungkinkan Perpat Cup jadi agenda tahunan Pemko Batam. Selain itu, keberadaan Perpat Cup selama ini bisa menjadi ikon persebakbolaan di Batam karena diikuti oleh banyak kesebelasan yang punya nama dan kualitas

permainan yang bagus. Sejalan dengan itu, kata Dahlan, Pemko Batam telah merencakan memperbaiki lapangan sepakbola Bengkong Sadai yang saat ini kondisinya kurang bagus, terlebih lagi ketika hujan turun. Sehingga kedepan, kondisi lapangan bisa menjadi motivasi terlaksananya Perbat Cup yang lebih semarak. Ketua Panitia Pelaksana Perpat Cup Hasanuddin menyatakan sudah seharusnya Perpat Cup dijadikan sebagai agenda tahunan Pemko Batam karena turnamen ini kini merupakan ajang kejuaraan sepakbola terbesar di Batam dan diminati oleh banyak masyarakat pecinta sepakbola. "Harusnya dari dulu turnamen Perpat Cup menjadi agenda tahunan, karena kegiatan ini telah mampu menjadi ajang silahturahmi pemain bola dan juga ajang pencarian bibit sepakbola," katanya. Dengan menjadikan Perpat Cup sebagai agenda tahunan, lanjut Ketua DPD Gerindra

Kepri ini, Pemko Batam juga telah membantu menghidupkan olahraga sepak bola di Batam dan telah ikut berkontribusi untuk menjaring bibit pesepakbola untuk dapat berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi. "Paling minim, kegiatan ini telah memberikan hiburan bagi masyarakat Bengkong dan Batam secara umum," ungkapnya. Ajang sepakbola bergengsi tersebut dibuka langsung oleh Walikota Batam Ahmad Dahlan dan dihadiri tokoh masyarakat Kepri Huzrin Hood, anggota DPRD Kepri Hj Asnah, anggota DPRD Kota Batam Yunus Muda dan Yunus Nongsa, sejumlah pejabat Pemko Batam serta sejumlah tokoh olahraga Kota Batam. Turnamen yang memperebutkan hadiah utama Rp50 juta tersebut diikuti pemain PSPS asal Kamerun, Herman Jumavo. Dalam turnamen ini, Herman bermain untuk Putra Kelana Jaya FC. ( c w 5 5 )

Pemekaran Kecamatan Segera Dilakukan BA T A M C E N T R E — WaliAT kota Batam Ahmad Dahlan menyatakan rencana untuk memekarkan jumlah kecamatan di Kota Batam dari 12 kecamatan saat ini menjadi 21 kecamatan akan segera dilakukan. Menurut Dahlan, pemekaran kecamatan diperlukan untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. "Peningkatan jumlah penduduk harus diselaraskan dengan peningkatan pelayanan, salah satunya dengan kecamatan baru," ujar Dahlan, Kamis lalu. Menurut Dahlan, pemekaran akan dilakukan terutama pada kecamatan yang memiliki penduduk cukup padat, seperti Kecamatan Batam Kota, Kecamatan Sei Beduk, Kecamatan Batuaji. Idealnya, kata dia, ketiga kecamatan tersebut dimekarkan masingmasing menjadi tiga kecamatan. "Batam Kota jadi 3 kecamatan, Batuaji jadi 3 kecamatan, Sei Beduk pun akan menjadi 3 Ke-

camatan," kata Ahmad Dahlan. Dengan penambahan kecamatan, lanjut Dahlan, maka secara otomatis, jumlah kelurahan juga akan ikut dimekarkan. "Jadi nantinya 1:30 ribu warga, kalau memang pemekaran ini akan dilakukan. Dengan demikian, kita bisa me-'manage' masing-masing camat dan lurah untuk lebih mudah mengurus warganya agar lebih efektif," jelas Dahlan. Dahlan mengatakan, apabila kecamatan dimekarkan menjadi 21 kecamatan, maka kebutuhan pegawai juga akan meningkat. Maka secara otomatis, biaya pegawai pada APBD bisa lebih tinggi daripada belanja publik. Di tempat terpisah, Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Kota Batam T Erikson Pasaribu menyatakan tidak setuju dengan rencana Pemko Batam memekarkan jumlah kecamatan. Erikson menilai, wacana pemekaran kecamatan yang dilontarkan

Walikota Batam hanya akal-akalan untuk membagi-bagikan jabatan camat. "Terlalu dinilah kalau dari 12 kecamatan dimekarkan menjadi 21 Kecamatan. Karena pemekaran itu bukan tidak membutuhkan dana. Jadi itu yang harus dipikirkan," kata Erikson. Kata Erikson, yang harus dipikirkan Dahlan selaku Walikota Batam saat ini adalah memperbaiki infrastruktur maupun gedung sekolah guna meningkatkan pendidikan. Sebab, setiap tahun selalu timbul persoalan ketika penerimaan siswa baru. "Saya tidak setuju dengan rencana itu. Karena masih banyak yang harus dibenahi. Baik infrastruktur maupun fasilitas umum lainnya untuk masyarakat. Buat apa camat banyak-banyak tapi tidak bekerja. Toh banyak juga kantor lurah yang kosong. Jadi rencana itu sangat tidak efektif," tandasnya. ( l i m )


Liputan Utama

Minggu,

Menengok Keseharian Warga Pulau Berhala Hidup dari Melaut dan Berkebun Sayur PULAU Behala terkenal sebagai objek wisata dengan keindahan pantai dan pesona alam laut menawan. Pulau ini baru saja kembali dalam pangkuan Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga Propinsi Kepri. Oleh: Nofriadi Putra , Liputan Lingga

Pulau Berhala yang memiliki pantai yang landai ditambah bebatuan yang mengahmpar ke tepi laut memang memiliki pemandangan yang menarik dan cantik di pandang mata. Di bibir pantai terdapat satu buah dermaga yang dapat disinggahi kapal sebesar speed atau pompong. Di pulau ini hidup 42 kepala keluarga, dan 121 jiwa. Keseharian warga di pulau yang berpasir putih ini hidup melaut, dan sebagian lagi berkebun umbi-umbian serta mengolah sagu ubi. Selain itu warga masyarakat di pulai ini menggantungkan hidupnya pada musim dan cuaca yang kerap berubah, sehingga terkdang melaut tak menghasilkan tangkapan ikan. Seperti disampaikan Kepala Desa Pulau berhala Encik Syarif, bahwa jumlah penduduk Desa Berhala tahun 2011 sebanyak 669 jiwa , termasuk di Pulau Berhala dan Pulau Lalang. Di mana kehidupan nelayan bergantung kepada faktor alam yang menjadikan melaut sebagai mata pencaharian. Banyak warga di Pulau Berhala dan

pulau Lalang menggantungkan hidup sebagai nelayan, selain itu hanya sebagian kecil yang menggantungkan hidup di darat dengan berkebun sayursayuran dan umbi-umbian. Seperti halnya Ahmad, seorang nelayan dari pulau berhala menuturkan hampir rata-rata penduduk pulau berhala menjadi nelayan,dengan menggunakan pompong sebagai kendaraan melaut dan peralatan seadanya semisal kawat bubu, jelasnya. “Petani hampir tidak ada, kebanyakan di sini nelayan. Biasanya warga kami berangkat melaut malam dan balik subuh,” tuturnya. Dari melaut tersebut, Ahmad mengaku hanya ikut dengan pemilik pompong, nanti hasil yang didapat dibagi dengan pemilik pompong. “Semacet-macetnya, 3 kilo udah dapat, namun lagi mujur-mujurnya kita bisa dapat lebih lah, dan dapat dijual nanti ke Dabo dan Daik, cukup untu kebutuhan hari-hari saja.” imbuhnya. Bukan hanya Ahmad, Bujang salah seorang warga Desa Pulau Berhala

yang menetap di Pulau Lalang, keseharian bekerja sebagai nelayan, namun keinginannya untuk menyekolahkan anaknya dari hasil melaut sangat kuat. Masih Minim Fasilitas Pendidikan Untuk pendidikan di Pulau Berhala baru terdapat dua buah Sekolah dasar yakni SD 024 Pulau Berhala dan SD 016 Pulau Lalang Menurut Bujang, warga Pulau Lalang tersebut perlunya bantuan dari pemerintah terutama untuk anak-anak dari Pulau Berhala supaya anak-anak dari Pulau Berhala bisa maju. “Semoga saja apa yang diucapkan Pak Gubernur bisa terwujud, dan saya sangat mengharapkan bantuan perekonomian seperti beasiswa untuk anak-anak sekolah di Pulau Berhala, Sebab setelah tamat SD anakanak kami di sini banyak sekolah di Dabo untuk melanjutkan ke tingkat lebih lanjut, sementara untuk memenuhi kebutuhan harian kita musti tunggang-tunggik dulu melaut,” ujarnya Jumlah anak Sekolah Dasar di Pulau Lalang hampir mencapai seratus orang, termasuk untuk anak-anak dari kelas satu sampai kelas enam SD. “Di sini Sekolah Menengah Pertama belum ada, jadi kalau ada anak-anak yang tamat SD mereka musti sekolah di Dabo,” tuturnya Masyarakat Pulau Behala berharap bantuan pendidikan dari Pak Gubernur, terwujud. Dengan demikian anakanak dan generasi penerus dari pulau Berhala bisa lebih maju. * * *

4 Maret 2012

4


5

Minggu,

Liputan Utama 4 Maret 2012

Ubi Sagu Sumber Kehidupan

APSEK

PULAU Berhala meiliki keindahan pantai yang landai dan pasir putih.

S E L A I N melaut, masyarakat yang tinggal di Pulau Berhala memenuhi kebutuhan pokoknya dengan berkebun. Menanam ubi sagu merupakan salah satu cara untuk dapat bertahan hidup. Selain untuk kebutuhan sendiri, ubi sagu juga dibutuhkan nelayan untuk melaut sebagai bahan makanan selama di laut. Seperti yang dilakukan Asma, warga yang menetap di Pulau Berhala mengaku tinggal sendirian di sebuah rumah yang terbuat dari kayu dan seharian ia bekerja sebagai pengolah sagu ubi, di mana ia mengolah sagu ubi hampir selama tiga puluh tahun lamanya. “Ubi sagu ini untuk kebutuhan seharian, kalau belebih bisalah kita jual. Nelayan yang pergi melaut juga perlu sagu ubi, karena selama dua atau tiga hari selalu membawa bekal ubi sagu untuk makan,” ujarnya sambil

merapikan rambutnya yang sebagian sudah berwarna putih. Disampaikan Asma, sagu yang ia olah dapat dijual pada nelayan sebagai bekal bagi nelayan di Pulau Berhala untuk melaut karena Ubi sagu tersebut tidak basi, seperti halnya nasi yang cepat basi. Perempuan paruh baya itu bercerita bahwa, proses pembuatan sagu ubi membutuhkan kesabaran dan menunggu waktu. Mulai dari mencabut ubi di ladang, lalu dipotong-potong dan direndam di dalam Tayan (tayan terbuat dari tanah mirip kendi). “Setelah itu, ubi yang dipotong diremas dan diperas,lalu di ditumbuk ke dalam lesung dengan menggunakan antan. Habis itu, hasil tumbukan dilinggang atau di ayak,” tutur Asma. Setelah berbentuk di ayak, katanya, ubi sagu disinggang dalam kuali, setelah itu baru

bisa dimakan di mana hasilnya bulat kecil seperti beras yang biasanya bagi warga dipulau berhala dicampur dengan ikan yang di masak, dengan kelapa atau santan, baru dimakan, jelasnya. Sedangkan Namhar, warga Pulau Berhala yang menetap di Dabo, Singkep, menyampaikan bahwa ubi sagu merupakan makanan khas Pulau Berhala untuk nelayan ke laut. “Umumnya sagu sebagai bekal bagi warga di Pulau Berhala untuk ke laut, karena bisa tahan lama. Kalau untuk di makan, bisa langsung dikunyah dan ditelan, nanti ubi sagu akan kembang di dalam perut,” ujarnya. Ditambahkan Namhar, ubi sagu dapat di jual denga takar percanting, di mana satu canting sebesar kaleng susu kental yang kecil. Kalau dijual, Ubi sagu sebanyak tiga canting biasanya Rp10.000.(( c w 6 0 )


CMYK

Hiburan

Minggu,

4 Maret 2012

6

Okie-Gunawan Diikat Kalung Emas Putih Kisah Cinta di Sebuah Kapal SENJA bisa jadi moment alam yang paling indah. Itulah menurut Langit (Abimana Arya), sang fotografer (30 tahun) pecinta perjalanan. Awalnya senja cuma pelarian. Pelarian atas kekecewaannya terhadap masa lalunya. Langit pernah mengabadikan moment anak yang terluka di suatu daerah yang sedang berkecamuk konflik lokal. Dia lebih sibuk memotret daripada menolongnya. Pelariannya mencari senja justru mengajarkannya banyak makna kehidupan. Jadilah ia mengadakan pameran foto bertema langit senja di sebuah kapal. Siapa sangka di kapal ia justru terlibat perdebatan menyebalkan yang mengusik lagi soal idealismenya sebagai fotografer. Perdebatan dengan seorang penulis dan pembuat sketsa yang cantik tapi kepala batu. Gadis itu bernama Keumala (Nadia Vega), keturunan Sabang. Keumala menuduh Langit tak lebih sebagai robot pengeksploitasi perasaan. Yang rela mendapatkan moment-moment bagus tanpa meminta izin pada subjek foto. Tidak menyadari bahwa mengambil gambar, memotret orang, berarti merampas sebagian kenangan dan rasa orang-orang yang ia foto. Perdebatan-perdebatan ini justru membuat mereka semakin menuding sekaligus dekat dan saling memahami. Dan mungkin manjadi ‘rasa’. Di kapal juga, dua manusia yang terbawa romantisme senja di kapal ini berkenalan dengan anak perempuan usil (Cut Yanti) yang cerdas sekaligus optimis soal mimpinya menunggu Ibu yang belum juga ditemukan pasca Tsunami Aceh. Mereka juga belajar tentang kearifan hidup lewat hikayat-hikayat yang disenandungkan Bapak Inong (Islamuddin). Keakraban mereka terus terjalin hingga Keumala pun mengajak Langit untuk tak sekedar berlayar di kapal tapi melanjutkan perjalanan ke Sabang, melanjutkan pencarian tentang senja terindah di Nol Kilometer Indonesia. Di Sabang, Keumala justru dibenturkan lagi oleh pertanyaan-pertanyaan tentang cinta. Setelah ia mengetahui ia justru divonis menderita retinitis pigmentosa, sebuah penyakit menurun yang bisa berujung pada kebutaan. Pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana masingmasing pemain dalam film ini melanjutkan kehidupannya menjadi kunci utama. Keumala membutuhkan jawaban apakah ia dicintai Langit? Kenapa ia dibuang sejak kecil? Dan apakah Ibu angkatnya benar-benar mencintainya? Sanggupkah ia menghasilkan karya jika ia buta? Apakah senja terindah itu berhasil ditemukan oleh Langit? Apakah Bapak Inong sanggup menghadapi kesendirian dan keraguan akan istrinya yang tak diketemukan? Mengambil latar cerita pada sebuah kapal, film ini menawarkan pemandangan berbeda. Dengan cerita yang mendalam, dari kisah hidup para korban tsunami dan konflik politik di Aceh, film ini mudah membuat orang terharu. Selain tema cinta, teman kehidupan universal juga mendominasi. Bagaimana impian bisa menjadi penuntun bagi orang yang sedang mencari jawaban atas pertanyaan kehidupan. (kpl)

Judul Genre Ta y a n g Sutradara P rroduser oduser Produksi

: KEUMALA : Drama : Maret 2012 : Andhy Pulung : Teuku Muhammad Iqbal : Indirama Film

D A L A M prosesi lamaran Okie Agustina dan Gunawan Dwi Cahyo juga diadakan prosesi seserahan. Okie mengungkapkan bahwa di yang meminta seserahan dilakukan sekarang sehingga saat akad nikah nanti lebih sederhana. “Memang seserahan itu kan harusnya pas nikah. Aku memang maunya sekarang, jadi nanti akad lebih simple. Semuanya 13 macam, baju, baju pesta, kebaya, sepatu, pakaian dalam, alat mandi, alat make up pokoknya peralatan perempuan,” paparnya.

Selain perlengkapan baju perempuan, Gunawan juga memberikan kalung emas putih seberat 13.07 gram sebagai mas kawin. Mengenai berat kalung ini memiliki makna tanggal pernikahan mereka yang digelar pada 13 Juli 2012 nanti. Okie mengatakan dengan emas kawin ini ia sudah diikat menjadi calon istri Gunawan. “Kalung emas putih 13.07 gram harus pas enggak boleh kurang atau lebih. Saya sudah diikat, sudah hak milik, diikat pakai kalung dan cincin, ini

lamaran dan tunangan jadi sekalian,” ujarnya. Gunawan pun menambahkan bahwa di juga sudah memantapkan diri dalam berumah tangga. Keduanya juga sudah terjalin chemsitry sehingga saling menyatu dan menyayangi. Gunawan pun berharap agar saat akad nikah nanti diberi kelancaran. “Kita sudah ada omongan, makanya aku sudah mantap, sifat dia ke aku, aku ke dia. Aku belum lega, karena masih ada prosesnya, semoga lancar kedepannya,” tukasnya. (kpl)

AFC: Bahrain vs Indonesia

Hari ini Ade Irma Bebas dari Pengaturan Skor Hibur Mancing Hebat

KUALA LUMPUR — Hasil laga kualifikasi PD 2014 antara Bahrain vs Indonesia disebutsebut berbau pengaturan skor. Terkait hal itu Federasi Sepakbola Asia (AFC) menyatakan laga itu bersih dari skandal apapun dan tak akan melakukan investigasi. Skor akhir 10-0 untuk kemenangan Bahrain awalnya dicurigai banyak pihak adalah “hasil akhir yang tidak biasa” mengingat Bahrain memang butuh kemenangan dengan selisih sembilan gol untuk lolos dari babak ketiga PPD 2014. Meskipun akhirnya Bahrain tidak lolos, FIFA tetap merencanakan akan melakukan investigasi. AFC yang menaungi laga-laga

di Benua Asia langsung mengeluarkan reaksi terkait niatan FIFA itu. Melalui Sekjen mereka, Dato Alex Soosay, AFC menilai jika laga Bahrain kontra Indonesia berjalan normal setelah mendapatkan laporan dari wasit beserta ofisial di laga itu. Meskipun Indonesia menurunkan tim yang berisikan mayoritas pemain minim

pengalaman, tapi Soosay menganggap memang Bahrain menang segalanya dari ‘Skuad Garuda’ asuhan Aji Santoso itu. “Saya sudah membaca pemberitaan di media mengenai dugaan pengaturan skor. Tapi saya yakin jika tidak ada satupun timtim kami yang terlibat dalam kasus ini. Bahrain lebih baik secara taktik maupun teknis,” tulis Soosay dalam pernyataan resmi kepada media Jumat (2/3) malam. Lebih dari itu, saya juga telah menerima laporan resmi dari pengawas pertandingan AFC dan wasit. Mereka tidak ada melihat ada indikasi kecurangan apapun.” AFC dan anggotanya sangat konsen pada hal ini dan bertekad untuk membasmi segala bentuk pengaturan skor dan korupsi,” demikian Soosay. (dtk)

PENY A N Y I danadalah penyanyi danYA gdut yang populer legdut Ade Irma, akan wat tembang Bang menghibur peserta Thoyib. Penyanyi Mancing Hebat yang yang dikontrak Sani berlangsung di PanMusik ini telah metai Melayu Batam raih dua penghargaan hari ini Minggu (4/ sekaligus yakni Lagu 3). Artis yang dikeDangdut Tersohor nal bersuara seksi dan Album Dangdut dan penampilan paTerlaris lewat temnggung sensual ini bang andalannya Bang akan membawakan Ade Irma Thoyib. beberapa lagu danLagu Bang Toyib telah megdut yang menghibur. Seperti disampaikan Sisa, naikkan nama Ade Irma, hingga Ketua Penyelenggara Mancing popular ke Malaysia terutama Hebat, penampilan Ade Irma di untuk album Karaoke. Selain itu panggung hiburan Pantai Mel- lagunya yang banyak disukai ayu, untuk memberikan tonto- penggemar dangdut yaitu Cafe nan menghibur bagi peserta fish- Dut, dan Bunga Hati yang beriraing dan masyarakat sekitar yang ma koplo. Di panggung hiburan Mancmenyaksikan berlangsungnya acara lomba Mancing Hebat. ing Hebat, Ade Irma selain mem“Ade Irma akan membawa- bawakan lagu hits nya juga akan kan lagu-lagu dangdut, seperti memebawakan lagu dangdut lainBang Toyib yang dapat meng- nya tak dapat menggoyang penhibur peserta Mancing Hebat gunjung Pantai Melayu, Batam. dan msayarakat pengunjung Selain menghibur peserta Mancing Hebat, juga masyarakat Pantai Melayu,” kata Sisca. (aps) Seperti dikeatahui, Ade Irma sekitar.(aps)

CMYK


7

Minggu,

Sambungan 4 Maret 2012

Rudenim Tanjungpinang Pulangkan 11 Warga Vietnam TANJUNGPINANG –– Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pusat Tanjungpinang, Kepulauan Riau, memulangkan 11 warga negara Vietnam usai menjalani hukuman akibat melakukan pelanggaran keimigrasian. "Mereka sudah bertolak dari Tanjungpinang menuju Jakarta, Sabtu pagi sebelum melanjutkan penerbangan ke negaranya," kata Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pusat Tanjungpinang, Sugiyo, di Tanjungpinang, Sabtu (3/3).

Sugiyo menjelaskan bahwa 11 orang warga Vietnam itu bukan pencari suaka seperti penghuni Rudenim Pusat Tanjungpinang lainnya, melainkan warga negara Vietnam yang melakukan pelanggaran keimigrasian serta melakukan pencurian ikan di perairan Kepulauan Riau (Kepri). "Mereka di Rudenim hanya menunggu pemulangan ke negara asalnya setelah menjalani hukuman atas putusan pengadilan," kata Sugiyo. Selain 11 orang warga Viet-

nam yang telah dipulangkan itu, masih ada beberapa orang "regular migran" yang akan segera dipulangkan ke negara asalnya. Mereka yang termasuk pencari suaka dan pengungsi penghuni Rudenim Pusat Tanjungpinang, kata dia, saat ini berjumlah 354 orang yang berasal dari 19 negara. "Terakhir kami menerima 11 imigran gelap asal Sri Lanka yang ditangkap di Bandara Hang Nadim Batam dan 53 orang imigran asal Myanmar yang

dikirim dari Aceh," ujar Sugiyo. Imigran Sri Lanka dan Myanmar itu, menurut Sugiyo, akan diverifikasi oleh pihak Komisariat Tinggi Perserikatan BangsaBangsa Urusan Pengungsi atau UNHCR Perwakilan Indonesia untuk menentukan apakah imigran tersebut pengungsi atau bukan. "Jika mereka pengungsi akan dicarikan tempat ke negara ketiga, sedangkan yang bukan pengungsi dipulangkan ke negara asalnya," ujar Sugiyo. (ant)

Dhana Batal Rayakan Ultah di Penjara J A K A R T A –– Sabtu (3/3) kemarin, Dhana Widyatmika (DW) merayakan ulang tahun (ultah) ke-38. Rencananya, ia ingin merayakan hari jadinya di tempat ia mendekam, Rutan Kejagung, bersama keluarganya. Namun karena belum keluarnya surat izin dari penyidik, harapannya pupus. "Izin dari penyidik belum kami kantongi, sehingga acara tidak dapat diselenggarakan," ujar Reza Edwijanto, kuasa hukum Dhana. Pihak Dhana sendiri tidak begitu kecewa dengan belum keluarnya izin penyidik. Reza menegaskan, rutan tidak mau mengambil risiko dengan memberi izin merayakan ultah. "Pihak Rutan

menjalankan tugasnya dan kami mengerti hal itu," tambahnya ketika dikonfirmasi melalui telepon. Dhana masih tabah menerima kenyataan harus mendekam di balik terali besi. Saat dihubungi kuasa hukumnya semalam, bekas pegawai Ditjen Pajak itu mengatakan, tidak terlalu 'ngoyo' akan permintaannya merayakan ultah di penjara. "Kalau diizinkan syukur. Kalau tidak, ya sudah. Saya juga tidak mau membuat istri stres melihat kondisi saya," ujar Reza menirukan ucapan kliennya. Rencana Reza dan Daniel Alfredo, kuasa hukum Dhana lainnya, untuk membesuk pada pukul 15.00 WIB pun gagal. Mereka tidak mendapatkan izin kunjun-

gan, karena Sabtu dan Minggu bukan waktu berkunjung. Dhana yang kini bertugas di Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta, ditetapkan Kejaksaan Agung sebagai tersangka pada 24 Februari 2012 lalu. Kejaksaan memeriksanya akibat besaran rekeningnya yang tak sesuai profil. Tak hanya berstatus tersangka, mulai Jumat (2/3) malam, Dhana resmi ditahan Kejagung. Dia dijerat dengan UU Pemberantasan Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang. Kejaksaan mencurigai Dhana mengumpulkan kekayaan melalui beragam modus kejahatan seperti gratifikasi, suap, pemerasan, korupsi, penyalahgunaan wewenang,

Arsenal. Tidak sampai semenit setelah peluit tanda babak kedua dimulai, Liverpool menciptakan ancaman ke gawang Arsenal melalui Suarez. Namun, tembakan Suarez meleset ke sisi kiri gawang Arsenal. Pertandingan kemudian dihentikan karena gelandang Arsenal, Mikel Arteta, mendapat cedera pada menit ke-48 akibat berbenturan dengan Henderson. Ia digantikan Abou Diaby pada menit ke-53. Tak lama setelah berada di lapangan, Diaby melepaskan tembakan ke tengah gawang Liverpool, yang bisa diantisipasi Reina. Liverpool membalas itu dengan tembakan dari Jay Spearing pada menit ke-60. Szczesny kembali beraksi dan berhasil membuat kedudukan tetap 1-1. Arsenal belum menciptakan peluang baru, ketika Dirk Kuyt melepaskan umpan silang ke arah Martin Kelly yang berada di depan tiang kanan gawang Arsenal pada menit ke-70. Kelly menyepak bola, tetapi bola melesat keluar lapangan. Setelahnya, intensitas permainan meningkat dan kedua kubu bertukar ancaman. Pada menit ke-72, Pepe Reina tampak

mengeblok tembakan Theo Walcott. Dua menit setelahnya, giliran Szczesny yang menggagalkan usaha Stewart Downing. Aksi saling ancam kembali terjadi pada menit ke-78. Setelah tembakan Downing meleset, Arsenal membalas melalui Walcott, yang kembali bisa diatasi Reina. Memasuki menit ke-80, pertandingan tetap berlangsung cukup terbuka, tetapi, terlepas dari gol Van Persie, kedua kubu sama-sama kesulitan menciptakan ancaman berarti sampai peluit berbunyi panjang. Dengan hasil tersebut, Arsenal duduk di peringkat keempat dengan 49 poin, atau unggul tiga angka dari Chelsea di tempat kelima. Adapun Liverpool tertahan di peringkat ketujuh dengan 39 poin.

RvP Bungkam

Sambungan hal 1

menyundul bola kiriman Bacary Sagna masuk gawang Pepe Reina. RvP kembali masuk daftar pencetak gol pada menit ke90+2. Dengan kaki kirinya, ia membelokkan umpan Alex Song masuk gawang Liverpool. Sebelum gol bunuh diri Kosielny, Liverpool mendapat hadiah penalti pada menit ke18, karena pelanggaran Szczesny kepada Luis Suarez. Eksekusi penalti yang dilakukan Kuyt berhasil ditepis Szczesny. Bola muntah bisa dijangkau dan kembali ditembakkan Kuyt, tetapi Szczesny lagi-lagi bisa mengebloknya. Pada menit ke-25, Liverpool mendapat dua peluang emas yang gagal membuahkan gol. Sebuah tembakan Jordan Henderson ditepis oleh Szczesny. Bola liar ditembakkan Suarez, tetapi membentur mistar kanan gawang Arsenal. Suarez kembali mendapat kesempatan mencetak gol pada menit ke-40. Usahanya kali ini kembali bisa diantisipasi Szczesny. Peluang terakhir di babak pertama adalah sebuah tembakan jarak dekat dari Kuyt, yang melesat menjauhi gawang setelah membentur mistar kiri gawang

LIVERPOOL: Pepe Reina; Martin Skrtel, Jamie Carragher, Jose Enrique, Martin Kelly; Charlie Adam, Jay Spearing (Andy Carroll 90+3), Stewart Downing (Craig Bellamy 88), Jordan Henderson; Luis Suarez, Dirk Kuyt ARSENAL: Wojciech Szczesny; Thomas Vermaelen, Laurent Koscielny, Kieran Gibbs, Bacary Sagna; Mikel Arteta (Abou Diaby 47, Alex OxladeChamberlain 80), Alex Song, Yossi Benayoun (Gervinho 73), Theo Walcott; Robin van Persie, Thomas Rosicky Wasit: Mark Halsey

Truk BBM yang sudah membesar. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Kanit Sabhara Polsek Bintan Timur Ipda Rubito, api diduga berasal dari korsleting kabel listrik saat supir menghidupkan AC (pendingin udara) di dalam kabin truk. Awalnya, kata dia, supir sempat menghentikan kendaraannya karena sedang menerima panggilan melalui telepon genggamnya. Diduga karena merasa kepanasan di dalam kabin, sang supir berniat menghidupkan AC. "Saat menghidupkan AC itu api tiba-tiba muncul dan langsung menyambar supir dan kernet dari bagian mesin," kata Rubito di lokasi kejadian. Rubito menambahkan petugas yang saat itu sedang berpatroli dan kebetulan dekat dengan tempat kejadian perkara (TKP) segera memberi pertolongan. Saat itu, supir dan kernet langsung diminta petugas berguling-berguling di atas rumput yang tumbuh di bahu jalan agar api yang membakar tubuhnya padam. "Kita minta mereka berguling-guling di rumput agar api padam. Setelah api padam di tubuh mereka, kita segera membawa ke RSUD Kijang dengan mobil patroli," kata Rubito. Dalam upaya pemadaman api, Kepala Seksi Damkar Tanjungpinang Raja Mukmin dan komandan regu Anton bersama anggota Damkar dari Bintan dan Tanjungpinang tampak bertungkus lumus memadamkan api dengan menggunakan sejenis

busa. Beruntung karena kobaran api tidak begitu besar lagi proses pemadaman dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Sementara itu, pihak UPT Damkar Bintan mengakui sudah tiga hari terakhir satu-satunya mobil pemadam kebakaran yang ditempatkan di Kijang berada di bengkel untuk perbaikan. Kepala UPT Damkar Bintan Jarita Ahmad mengatakan bahwa pihaknya segera berkoordinasi dengan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bintan Dian Nusa selaku atasannya setelah mendapat laporan soal kebakaran itu untuk mendatangkan upaya bantuan. Setelah mendapat laporan itu, lanjut Dian Nusa, ia segera terjun ke lokasi dan mengoordinasikan upaya pemadaman, termasuk meminta bantuan mobil pemadam kebakaran dari Kota Tanjungpinang. "Kita secepatnya menghubungi Damkar Tanjungpinang untuk mengirim bantuan ke Kijang. Namun karena perjalanannya cukup jauh dari Tanjungpinang perlu waktu sampai ke lokasi. Kita minta masyarakat bisa memahami ini," kata Dian saat dijumpai di TKP. Dian mengatakan mobil pemadam kebakaran yang ditempatkan di Kijang berada di bengkel untuk perbaikan karena usianya sudah mencapai 12 tahun. "Untuk mencari armada cadangan kita tak punya. Selama ini armada damkar hanya dua yakni satu di Kijang dan satu lagi di Tanjunguban. untuk mendat-

cintainya. Aku berusaha melakukan yang terbaik. Perempuan itu melakukan semua kebaikankebaikan yang bisa ia lakukan untukku. Sampai aku bahkan tak pernah merasakan kulit hitamnya dan ketidak-rupawanan wajahnya dalam kesadaranku. Yang kurasakan adalah kenyamanan jiwa yang melupakan aku pada

fisiknya….” Rahasia dari sebuah hubungan yang sukses bertahan dalam waktu lama adalah pembuktian cinta yang terus menerus. Yang dilakukan para pecinta sejati adalah memberi tanpa henti. Hubungan bisa bertahan lama bukan karena perasaan cinta yang bersemi di dalam

angkan di Tanjunguban tak mungkin karena jaraknya yang cukup jauh," ujarnya. Disesalkan Tokoh masyarakat Kijang Naimatsu menyayangkan lambannya penanganan kebakaran tersebut. Pihaknya juga merasa kecewa karena di saat genting, sejumlah nomor telepon penting tidak bisa dihubungi. "Saat kebakaran terjadi kita sudah menghubungi sejumlah pihak baik damkar maupun pejabat di Kijang tapi satupun tak ada yang mengangkat teleponnya. Padahal di saat genting seharusnya semua pihak merespon hal yang mengancam keselamatan masyarakat ini. Tapi yang terjadi kebakaran dibiarkan berjam-jam saja tanpa ada penanganan. Padahal kalau tanki itu meledak tentu banyak nyawa akan menjadi korban," kata Naimatsu. Naimatsu mendesak Pemerintah Kabupaten dan DPRD Bintan untuk segera menambah mobil pemadam kebakaran sehingga peristiwa serupa tidak terulang lagi di kemudian hari. Pantauan di lokasi, kebakaran tersebut menyedot perhatian masyarakat. Namun polisi melarang masyarakat untuk mendekati lokasi truk yang terbakar karena khawatir tanki meledak sewaktu-waktu. Pihak kepolisian pun menutup arus lalu lintas yang akan melewati lokasi dan mengalihkan ke jalur alternatif. Hingga berita diturunkan truk tanki beserta muatannya belum dievakuasi. * * *

Mengurai Cinta

Sambungan hal 1

Semua orang terheran-heran. Keluarga itu tetap utuh sepanjang hidup mereka. Bahkan mereka dikaruniai anak-anak dengan kepandaian dan kecantikan yang luar biasa. Bertahuntahun kemudian orang-orang menanyakan rahasia ini padanya. Lelaki itu menjawab enteng, “Aku memutuskan untuk men-

T a k PPaa n t a s M Mee n a n g RvP sendiri menilai timnya tak pantas mendapat kemenangan karena tim lawan tampil lebih baik. Dalam laga itu, Liverpool memang lebih menguasai jalannya pertandingan. Dari penguasaan bola, The Reds unggul dengan presentase 54 persen dan memiliki 12 peluang menembak bahkan dua di antaranya mengenai tiang gawang. "Sungguh berarti banyak karena bisa mencetak gol di Anfield karena ini tempat yang sulit," ucap Van Persie di BBC Sport seusai pertandingan. "Kami bangga dengan kemenangan ini tapi aku pikir kami tidak pantas mendapatkannya. Liverpool bermain lebih baik dan aku merasa senang bisa mencetak gol di akhir-akhir pertandingan," pungkas RvP. ( d t c / k o m )

Susunan pemain

Sambungan hal 1

dalam perbaikan di bengkel. Api pun baru dapat dipadamkan sekitar 1,5 jam setelah kebakaran terjadi setelah satu unit mobil pemadam kebakaran didatangkan dari Kota Tanjungpinang. Informasi yang diperoleh di lapangan, truk bernomor polisi BP 9528 TA itu selesai mengisi muatan di Terminal Pertamina Kijang sekitar pukul 10.00 WIB. Saat meninggalkan Terminal Pertamina Kijang, truk milik PT Bumi Citra Sarana (BCS) itu dalam kondisi baik dan tanpa mengalami gangguan. "Truk tangki tersebut usai mengisi sekitar pukul 10.00 pagi. Waktu itu kondisi truk saya lihat baikbaik saja. Truk tersebut memuat BBM di urutan kedua pagi tadi," kata Sisdiwanto, petugas sekuriti Terminal Pertamina Kijang saat ditemui di lokasi kebakaran. Menurut Sisdiwanto, truk tangki tersebut rencananya akan mengantarkan premium ke SPBU di KM 10 Kota Tanjungpinang. Namun sekitar 10 menit setelah meninggalkan Terminal Pertamina Kijang, kata Sisdiwanto, pihaknya mendapat kabar bahwa truk tangki tersebut terbakar. Suhendra, petugas pengawas di Terminal Pertamina Kijang, mengatakan pihaknya sempat membawa empat tabung racun api untuk memadamkan kebakaran. Namun, melihat besarnya kobaran api, tabung racun api tersebut tak jadi digunakan. Menurut dia, tabung racun api ukuran besar tersebut tidak mungkin bisa memadamkan api

maupun pencucian uang. Meski demikian, kejaksaan masih enggan mengungkapkan berapa jumlah uang di rekening milik Dhana. "Belum saatnya diungkap ke publik karena terkait rekening di bank dan nasabah bank," kata Jaksa Agung Basrief Arief di acara futsal bersama wartawan di Jakarta, Sabtu (3/3). Saat didesak pun untuk mengungkap bukti-bukti uang yang disita dari Dhana, Basrief kembali enggan menjawab itu. Namun, dia mengumbar janji akan segera diumumkan. "Tidak bisa dilakukan secara terbuka, bisa terkait masalah pidana. Pada saatnya nanti akan diumumkan," terangm i o //oo k e ) nya. ( d t c //m

hati, tapi karena kebaikan tiada henti yang dilahirkan oleh perasaan cinta itu. Seperti lelaki itu, yang terus membahagiakan istrinya, begitu ia memutuskan untuk mencintainya. Dan istrinya, yang terus menerus melahirkan kebajikan-kebajikan dari cinta tanpa henti sepanjang hari ( k b w )

ANTARA

JUDI ONLINE –– Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto (kanan) dan Kasubidum Helmi Santika (dua dari kanan) memberi keterangan pers dengan membeberkan barang bukti perjudian online berupa komputer, 6 wireless, 3 modem internet, dan 3 buah token BCA dan 1 buah token Mandiri, 3 buah kalkulator, dan 1 buah handphone di ruang Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum), Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (3/3). Bisnis judi bermodus permainan internet (game online) tersebut beromset Rp300-400 juta per hari dan telah berjalan selama dua tahun.

Curi Rp 1 Juta di ATM, Anggota DPRD Bengkalis Ditahan RIAU –– Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Riau, Syafro Maizal, tidak berkutik saat aksinya mencuri uang Rp 1 juta di ATM ketahuan dan terekam CCTV. Politisi Partai Bulan Bintang ini lalu dijebloskan ke bui. "Sesuai dengan bukti-bukti yang ada, akhirnya anggota dewan ini sudah kita tahan. Berkas acara pemeriksaannnya telah rampung. Kita segera limpahkan ke Kejaksaan," kata Kasat Reskrim Polres Bengkalis, AKP Arief Fajar, Sabtu (3/3). Menurut Arif, penahanan terhadap anggota dewan ini telah melalui tahapan dan prosedur yang harus mendapat izin dari Gubernur Riau. Izin pemeriksaan terhadap anggota dewan ini pun telah dikantongi pihak kepolisian. "Jadi penahanan ini sudah sesuai dengan prosedur yang ada selaku tersangka sebagai anggota dewan. Kita sudah mendapat izin dari Gubernur Riau," terang Arief. Arief menjelaskan pencurian uang ini terjadi pada Agustus 2011 lalu di salah satu ATM di Bengka-

lis. Proses pemeriksaan memang membutuhkan waktu yang lumayan lama karena harus mendapatkan izin dari Gubernur Riau. "Bukti-bukti kuat atas pencurian uang di ATM ini sudah ada ditangan kita, yakni terekam dalam CCTV," kata Arief. Informasi yang dihimpun, pencurian ini, awalnya, ketika salah seorang ibu rumah tangga tengah mengambil uang di ATM. Tapi rupanya, ATM tersebut lagi ngadat sehingga kartu ATM tertinggal di dalam. Sang ibu ini pun sempat panik, karena kartu ATM-nya tidak bisa keluar. Korban malah sempat bertegur sapa dengan anggota dewan ini yang memang antre untuk mengambil uang di ATM. Anggota dewan dari PBB ini, malah sempat memberikan saran agar ibu tersebut segera melapor ke pihak bank. Anggota dewan ini lantas gantian masuk ke dalam ATM. Dia mencoba mengutak-atik kartu ATM milik istri polisi itu yang masih tertinggal di dalam. Saat

mengutak-atik, rupanya Syafro berhasil mempergunakan kartu ATM yang masih tertinggal di dalam mesin ATM. Kurang kerjaan, dia mencoba untuk mengambil uang yang tak seberapa hanya Rp 1 juta. Saat pengambilan uang Rp 1 juta itu, ternyata pemilik kartu ATM pun kaget, karena di HP-nya ada laporan mobile banking penarikan uang di ATM. Anggota dewan ini merasa tidak ada masalah ketika mengambil uang lewat ATM orang lain. Malah dengan santun, ia mengambil kartu ATM tersebut dan menyerahkannya ke pihak bank. Tak lama, korban pun melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Awalnya, anggota dewan ini membantah telah mengambil uang lewat kartu ATM orang lain. Tapi setelah dibuktikan dengan rekaman CCTV, akhirnya wakil rakyat ini pun tidak berkutik. Kini anggota dewan itu pun harus mendekam dalam tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (dtc)

bernur Kepri HM Sani mengkaji kembali asal-muasal nama Pulau Berhala. Hal tersebut agar tidak terjadi kesalahan fatal dengan wacana yang pernah dicetuskan oleh Sani setelah pulau tersebut jatuh kembali ke pelukan masyarakat Kepri. "Perlu dicari tahu, siapa orang yang pertama kali menginjakkan kaki di pulau tersebut, kenapa namanya Bahle hingga berubah jadi Berhala, harus ada kajian mendalam," katanya. Penolakan juga datang dari tokoh masyarakat Batam asal Lingga, Herman. Ia menyatakan bahwa penolakan perubahan

nama Pulau Berhala yang disampaikan oleh Bupati Daria sudah sangat tepat dan itu mewakili keinginan masyarakat Lingga. "Kami mendukung apa yang disampaikan bupati kami, kami tidak akan sepakat dengan pergantian nama yang sempat diwacanakan oleh Gubernur," tegasnya. Menurutnya, perubahan nama merupakan hal yang tidak mungkin mendapatkan persetujuan dari warga Lingga. "Tetapi kalau penambahan nama dari Pulau Berhala menjadi Pulau Berhala Berlian, mungkin saja bisa diterima," Katanya. (cw55)

trak bila hakim tidak transparan menyampaikan ke publik mengenai aset apa saja yang diambil. Sebab, parameter soal pemiskinan belum dibukukan secara yuridis. "Tantangan terbesar soal pemiskinan memang soal identifikasi aset. Maka, penyidik harus kreatif dan transparan," tegasnya. Mutlak Dilakukan Wakil Sekjen Transparency International Indonesia (TII) Luky Djani mengatakan pemiskinan koruptor seperti yang ditetapkan hakim tipikor kepada Gayus Tambunan wajib dilakukan. Hukuman yang tegas dipadu dengan memiskinkan koruptor akan membuat seseorang berpikir ulang melakukan korupsi. "Harus menggunakan berbagai instrumen hukum, agar tidak hanya memperoleh hukuman maksimum tapi juga dimiskinkan," ujar Luky Djani. Menurut Djani, pemiskinan koruptor mutlak karena upayaupaya untuk menghentikan praktik korupsi oleh pejabat negara tidak berhasil, termasuk pemberantasan korupsi di lingkup Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak yang telah bergulir sejak 2004. Langkah-langkah perbaikan tersebut nyatanya belum mampu mencegah kolusi aparat internal dan pengusaha. "Upaya-upaya konvensional tidak dapat mencegah kejahatan seperti yang dilakukan Gayus dan DW (Dhana Widyatmika)," kata Djani. Sebelumnya, Presiden Susilo

Bambang Yudhoyono mendukung vonis yang memiskinkan pelaku korupsi. Putusan hakim yang menyita semua harta pelaku korupsi dinilai bisa memberikan efek jera. Hukuman ini juga bisa membuat orang berpikir ulang sebelum melakukan korupsi. "Hal ini membuat upaya memerangi korupsi menjadi lebih efektif dengan timbulnya efek jera. Ada unsur preventif. Mereka yang ingin melakukan korupsi diharapkan semakin berkurang," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, Jumat (2/3), di Bina Graha, Jakarta. Gayus HP Tambunan, mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Kamis (1/3), kembali dihukum enam tahun penjara karena terbukti melakukan korupsi dan pencucian uang. Ia juga dihukum denda Rp 1 miliar subsider empat bulan kurungan dan semua hartanya yang terkait kasus itu disita untuk negara. Dalam tiga kasus lain sebelumnya, Gayus juga divonis total selama 22 tahun penjara. Total uang milik Gayus yang disita adalah Rp 74 miliar dan disimpan di sejumlah rekening. Uang itu dititipkan di Bank Indonesia (BI). Majelis hakim juga memerintahkan agar aset Gayus berupa mobil Honda Jazz; mobil Ford Everest; rumah di Gading Park View, Kelapa Gading, Jakarta Utara; dan 31 batang emas masing-masing 100 gram juga disita untuk negara. ( m i o / k o m )

Jangan Ganti

Sambungan hal 1

Pulau Berhala. Dan mereka tidak ingin hubungan emosional masyarakat dengan pulau tersebut terganggu karena perubahan nama yang tidak memiliki alasan mendasar. Ia menandaskan, nama Pulau Berhala tidak dicaplok begitu saja, tetapi memiliki sejarah bagi masyarakat setempat dan warga Lingga secara keseluruhan. Berdasarkan informasi yang ia ketahui, kata 'berhala' bukan berarti berhala tapi "Bahle" (Bahla) yang dalam bahasa Indonesia berarti bahaya ataupun balak. Namun untuk lebih jelasnya, ia meminta agar Gu-

Gayus Minta

Sambungan hal 1

ruptor hingga kini belum ada. Sebab, pemiskinan koruptor baru diterapkan pada Gayus Tambunan. Dengan demikian, hakim diminta untuk transparan memperlihatkan proses pemiskinan berupa pengambilan aset korupsi Gayus. Hakim bisa menggunakan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) untuk melacak aliran uang Gayus ke pihak lain. "UU TPPU baru dipakai dalam kasus pencucian uang Muhammad Nazaruddin. Kalau mau serius miskinkan koruptor, harus dipakai UU TPPU. Saya yakin banyak uang Gayus yang masih tersimpan di pihak lain. Dia bisa tetap kaya kalau sudah dihukum," ujarnya di Jakarta, Sabtu (3/3). Donald menjelaskan, pemiskinan koruptor seperti Gayus harus menciptakan efek jera. Koruptor yang hidupnya enak sangat takut menjadi miskin. Jika Gayus menjadi miskin, hal ini akan menimbulkan ketakutan pada pejabat untuk korupsi. Untuk memiskinkan Gayus, lanjut Donald, perlu kreatifitas penyidik. Penyidik harus bisa mengidentifikasi harta kekayaan Gayus dan aliran uangnya. "Intinya Gayus memang bisa benarbenar dimiskinkan kalau penyidik hukum Gayus memiliki motivasi yang kuat mengejar aset Gayus," ujarnya. Menurut Donald, pemiskinan Gayus memang menjadi abs-


8

CMYK Minggu,

CMYK

Iklan

4 Maret 2012

CMYK

CMYK


CMYK

Minggu, 4 Maret 2012

CMYK

9


Komunitas

Minggu,

4 Maret 2012

10

Sekolah Bola Voli Profesional Batam Tectona BA TAM Tectona merupakan pertama dan BAT satu-satunya sebuah club bola voli yang memiliki badan hukum di Batam. Wadah ini dibentuk untuk membina generasi muda pencinta bola voli, melihat krisis pemain muda lokal Batam yang masih minim. Oleh: Armat Juang, Liputan Batam Hal ini disampaikan Dayat Hidayat, Ketua Batam Tectona di La Cruise Nagoya Hill, yang didampingi sejumlah pengurus dan pelatih. Kehadiran Batam Tectona akan menjadi satusatunya wadah pembinaan calon atlet voli di Batam yang diharapkan dapat melahirkan atlet voli berprestasi. Sebelum terbentuknya Batam Tectona, beberapa orang yang sekarang menjadi pengurus telah terlebih dahulu berkunjung dan berdiskusi dengan pendiri Bandung Tectona di Bandung. Dan akhirnya tercetuslah untuk membentuk Batam Tectona. “Siapa saja bisa bergabung ke Batam Tectona yang memiliki potensi dalam bola voley,� kata Ketua Batam Tectona Dayat Hidayat. Pembinaan yang dilakukan di Batam Tectona, akan dibina sejak dini. Dengan latihan yang teratur dan disiplin dan terus digembeleng hingga menjadi atlet profesional. Untuk menghasilkan seorang atlit yang profesional diperlukan sebuah latihan yang rutin dan tersetruktur dengan rapi. Disamping itu perlu pelatih yang profesional dan berpengalaman. Untuk pelatih, sambung beliau, tidak perlu diragukan lagi, karena semua pelatih memiliki sertifikasi secara nasional dan juga mantan atlet-atlet

TIM Putra binaan Batam Tectona

bola voley. Walaupun saat ini tempat latihan masi menumpang, namun kedepannya Batam Tectona akan memiliki mes dan tempat latihan permanen sendiri. Ditempat yang sama, wakil ketua Batam Tectona yang mana juga sekaligus sebagai pelatih Zuliyas menyampaikan, yang mana pada saat ini tidak adanya pemain asli Batam yang berlaga dalam ajang-ajang turnamen yang ada di Batam. Diharapkan dengan adanya Batam Tectona ini, dapat menghasilkan pemain asli Batam bukan pemain yang sengaja didatangkan dari luar Batam untuk berlaga di Batam. “Untuk latihan, rutin kita laksanakan setiap hari dengan pola latihan yang telah kita siapkan,� kata Zuliyas. Syarat calon pemain yang diterima, harus memiliki bakat. Disamping itu memiliki tinggi badan minimal untuk perempuan 160 cm, dan lakilaki 170 cm. Peserta latihan merupakan generasi muda usia dini untuk dibentuk menjadi seorang atlit yang profesional, dimulai dari SMP kelas 1. Pelatihan yang dilakukan mmiliki pola pelatihan berjenjang dengan tiga tingkatan. Dengan tempat latihan yang terpisah. Pertama bertempat di Batuaji, berlokasi di SMP 9 Batuaji, dengan jumlah atlet sebanyak 25 orang. yang

terdiri dari 18 orang putra dan 20 putri. Sementara tempat latihan wilayah Batam Center di SMA N3 Batam, terdapt 24 orang atlet yang terdiri dari 12 orang prempuan dan 12 orang pria. Dari dua tempat latihan tersebut, bagi pemain yang berbakat akan dipindahkan ke pusat latihan yang berada di Citra Kontraktor. Sementara ini latihan masih menumpang lapangan Bola Voli di lapangan Cita Kontraktor, dengan membagi dua jadwal latihan. dikarenakan lapangan yang digunakan hanya satu. Untuk tim laki-laki dijadwalkan setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu, sedangkan untuk tim perempuan Senin, Rabu, dan Jumat dengan jadwal latihan mulai jam 16.00 WIB sampai dengan jam 18.30 WIB. Demi membina bakat-bakat potensial yang ada di Batam, kata Dayat, para pelatih maupun pengurus hingga saat sekarang ini rela mengeluarkan uang pribadi. Serta menarget, satu hingga dua tahun kedepan Batam Tektona sudah bisa menciptakan atletatlet yang provesional yang akan berlaga baik di Batam maupun di kancah nasional. Ditambahkannya, bahwa pengurus Batam Tectona juga menerima sumbangan dari berbagai pihak yang ingin membantu pengembangan bakat pemuda yang ada di Batam dibidang bola voli. Baik itu bantuan peralatan voley berupa sepatu, net, maupun bola voli ataupun dana pembinaan. ( * ) Batam T Tee c t o n a Ruko Tiban Global Blok C No.09 Tiban, Hp. 0812 7012 631 0853 6538 9769.

TIM Putri binaan Batam Tectona

Fotografer : Tundra Laksamana


CMYK

11

Minggu,

Kesehatan & Kecantikan

4 Maret 2012

Bio Hair Spa untuk Kecantikan Rambut

AGAR rambut selalu sehat dan indah perlu perawatan rutin. Perkembangan model rambut yang selalu mengikuti trend mode, menjadikan rambut memiliki banyak pilihan warna. Namun demikian keindahan rambut hitam berkilau tetap menjadi pusat perhatian. Oleh :Nana Marlina- Liputan Batam

Bagi wanita yang ingin mendapatkan keindahan ram-

but dengan perawatan yang sempurna, bisa melakukan

CMYK

perawatan rambut di Lettisia Gianti Salon. Selain untuk perawatan rambut, di tempat ini juga melayani penataan rambut seperti yang diinginkan konsumen. Diitangani oleh peĂąata rambut yang berpengalaman dengan penggunaan produk berkualitas untuk kesehatan dan kecantikan rambut.Selain itu penataan model rambut yang sedang trend saat ini dengan pewarnaan yang dapat menambah penampilan. Salah satu paket perawatan rambut yakni, Hydratherapie,perawatan rambut normal cenderung kering. Selainj itu ada pilihan paket smooththerapie, yaitu paket perawatan rambut lurus dan sangat kering. Juga tersedia paket ForteTherapie yaitu perawatan rambut rusak dan rapuh dan paket ScalphTherapie yaitu perawatan intensive kulit kepala. “Kami menawarkan harga murah, karena Lettisia Gianti Salon merupakan suplier resmi Matrix di Batam dan Kepri,â€? ujar Marko Tajudin, Owner Lettisia Gianti Salon kepada Haluan Kepri. Paket lainnya adalah rebonding seharga Rp200ribu hingga Rp250ribu smooting seharga Rp300ribu hingga350ribu, dan semir rambut dengan harga Rp200ribu Selain itu, Lettisia Gianti Salon juga melayani potong rambut Rp15.000. Creambath Rp15ribu . Perawatan rambut rontok & ketombe Rp15ribu. Keriting bulu mata Rp35ribu. Hair original extention Rp8 ribu/pc,. Coloring Rp100ribu hingga Rp300 ribu. Rebonding Matrix Rp150ribu hingga Rp250ribu, dan smooting Matrix Rp200ribu hingga Rp400ribu (*)

Lettisia Gianti Salon Nagoya Garden Blok G N Noo . 0 7 Batam.

Tip Merawat Rambut Hitam TREND warna rambut terus bergulir mengikuti perkembangan dunia kecantikan. Dari sekian banyak warna rambut, asli maupun hasil pengecatan, warna hitam selalu diminati. Berikut tips agar rambut hitam selalu sehat dan berkilau. *Hindari berpanas-panasan langsung di bawah terik matahari, atau gunakan topi atau scarf untuk melindungi rambut. Bisa juga dengan memberi hair serum atau hair mist untuk menjaga rambut hitam Anda dari serangan ganas sinar matahari. * Jangan sering diikat dan biarkan rambut yang hitam panjang bebas belenggu. Hindari mengikatnya seharian penuh karena malah bisa membuat rambut jadi rapuh. *Gunakan shampoo dan conditioner untuk rambut hitam, karena biasanya produk ini sudah mengandung formula khusus yang mengandung vitamin dan pigmen warna gelap. *Lakukan perawatan di salon. Misalnya melakukan hair mask ataupun hair spa di salon, rawat untuk manjakan rambut (net) Tip Merawat Rambut Pecah (box) Rambut pecah merupakan salah satu masalah yang paling sering dialami wanita terutama yang berambut panjang.Bagaimana mengbatasi permasalahan rambut pecah, berikut ini tipsnya. * Usahan melakukan perawatan dengan conditioner atau cream minimal seminggu sekali, cukup membantu jika rambut rapuh dan cenderung pecah karena hair dryer atau akibat proses pelurusan dan pengeritingan. * Lakukan perawatan trim rutin rambut setiap 8-12 minggu, bagi rambut panjang, atau 6 minggu sekali untuk rambut yang pendek. Potong bagian ujung rambut yang pecah-pecah dengan model layer Model ini bisa menghilangkan rambut yang pecahpecah tanpa harus kehilangan sebagian besar rambut. * Hindari hair dryer terlalu sering saat mengeringkan rambut, menyikat atau menyisir rambut. * Sebaiknya gunakan sikat rambut atau sisir rambut berkualitas bagus. Janganlah pakai sisir yang sudah hilang beberapa gigi-giginya. (net)


Ibu & Anak

Minggu,

4 Maret 2012

12

Menjaga Kesehatan Mata Anak MA TA adalah indra yang sangat penting bagi MAT tubuh, karena itu harus dijaga kesehatannya. Anak – anak belum begitu mengerti arti pentingnya kesehatan mata, maka orang tua harus sangat memperhatikan kesehatan mata anak. Oleh : Dewi Anggrayni-Liputan Batam

Mengingat banyaknya kebiasaan buruk anak saat beraktifitas dengan indra yang satu ini, sehingga orang tua sangat penting mencari cara yang bijak untuk mencari cara guna menghindari terjadinya kerusakan pada mata anak. Menurut Bambang SpM, dokter spesialis mata RS. Awal Bros Batam. Beberapa aktivitas anak sangat cenderung membahayakan kesehatan mata, seperti bermain, menonton televisi, main game di PC atau laptop, membaca dengan posisi salah. “ Dari sedini mungkin para orangtua

mempunyai kewajiban untuk menjaga mata buah hatinya agar tidak sakit, rusak permanen ataupun cidera,” jelas Bambang. Melihat mata adalah salah satu panca indera manusia yang sangat penting yang akan terus digunakan hingga meninggal dunia, maka hal yang sangat penting bagi kita untuk menjaga

panca indera ini. “ Apabila mata anak sudah rusak atau cacat permanen, maka anak-anak kita tidak akan bisa melakukan banyak hal dibandingkan dengan anak-anak yang sehat matanya di masa depan, termasuk dalam hal karir atau pekerjaan,” jelasnya lagi. Ada beberapa hal yang harus dijaga untuk kesehatan mata. Misalnya saja, apabila menonton televisi (tv) maupun main video game wajib pada jarak aman yaitu minimal 5 kali diagonal inchi tv serta menyalakan lampu. Jika anak

suka nonton tv jarak dekat sebaiknya larang anak untuk menggunakan tv dan gunakan handphone tv saja. Beri batasan waktu menghadap tv 30 atau 60 menit saja perhari dan ajari untuk sering istirahat mata dan melihat yang jauh-jauh. Selanjutnya, jika membaca buku dalam posisi duduk harus dengan pencahayaan yang cukup terang dari arah belakang atau samping dan jarak baca 30cm sampai 40cm ke arah

sedikit di bawah pandangan mata. Sering-sering istirahat mata dan melihat yang jauh-jauh. “Kebiasaan membaca dan melihat sesuatu secara salah bisa membuat mata anak menjadi rabun jauh maupun rabun dekat,” tegas Bambang. Bambang menambahkan, sebaiknya Jauhi benda-benda tajam atau benda tumpul yang dapat mencolok mata anak. Sangat berbahaya bila anak memegang benda tajam atau benda yang dapat mencederai mata orang lain di sekitarnya. “Larang anak jika bermain dengan benda-benda yang dapat membuat matanya sakit, iritasi, cedera, dsb. Jika orangtua memberikan benda tajam ke anak kecil sebaiknya berikan dengan arah yang tumpul menghadap ke

Ingin Masuk TV

Marwa Audri Zaidila

H A I teman-teman, pasti kamu pernah melihat aku di koran Haluan Kepri ya? Yang kemarin itu saudariku namanya Shofa Audra Zaidil atau panggilannya Rara. Kalau aku Riri, nama lengkapku Marwa Audri Zaidila. Jangan bingung teman-teman, kami memang saudari kembar. Mirip ya? Aku

suka sekali difoto. Kata mama dan papa, aku mau masuk TV. Wah, senangnya bisa masuk TV. Pasti nanti jadi terkenal ya. Teman-teman juga bisa melihat kami berdua di TV kalian di rumah. Kalau belum kenal dengan kami memang bingung, mana Rara dan mana Riri. Mama dan papaku sih tidak bingung. Ya iyalah, mereka kan orang tua kami. Adik kecil kami, Mario, juga kenal betul dengan sifat dan kebiasaan kami masingmasing. Walaupun kembar, kami juga suka berantem loh. Tapi berantem bohongbohongan. ( h k / l l )

anak terlebih dulu,”jelasnya lagi. Membiasakan anak untuk mencuci tangan dengan sabun dengan baik dan benar sebelum memegang mata, menggaruk atau pun mengucek-ucek mata dan sekitarnya. “Larang anak untuk mengucek atau

menggosok mata, apalagi dengan kencang dan keras saat ada benda masuk ke dalam matanya,” jelasnya. Sebaiknya biarkan mekanisme kedipan mata yang mengeluarkan benda

Tips menjaga kesehatan mata anak : 1 . Ajari anak untuk menonton televisi dengan jarak yang benar, yaitu : Menonton dengan jarak minimal 3 meter dari layar TV. Gunakan lampu yang cukup terang dan juga tidak menyilaukan, agar mata tidak sakit saat menonton TV.Hindari menonton TV secara terus menerus, beri waktu anak menonton TV maksimal 2 jam, setelah itu ajak untuk mengistirahatkan mata sekitar 30-60 menit dengan aktivitas lain. 2 . Ajari anak membaca dengan posisi yang benar.Membaca harus dengan posisi duduk tidak dengan tiduran.Gunakan penerangan yang cukup terang untuk membacajarak mata dengan buku minimal 30-40 cm. Ajari anak untuk mengistirahatkan mata sesekali setelah membaca

sekitar 30 – 50 menit. Bagi anak yang sangat suka bermain game di PC atau laptop, sesekali ajari anak untuk bermain tanpa menggunakan alat canggih tersebut. Karena bermain game di depan layar akan memiliki dampak buruk lebih besar pada mata.

3 . Biasakan anak mengkonsumsi makanan yangg bervitamin terutama mengandung vitamin A, B1, B2, C dan vitamin E yang sangat berfungsi untuk kesehatan mata. Buah – buahan yang bagus untuk mata seperti : Wortel, jagung, tomat, pepaya, pisang, mangga, strawberry, apel, jeruk, pear, semangka dan belimbing. Sedangkan sayuran yang bagus untuk kesehatan mata yaitu: bayam,brokoli, dan sayur hijau lainnya.(( n e t )

asing sendiri, dibantu orangtua mengambilkan benda asing, atau dibantu air dalam

baskom dalam mengeluarkan benda kecil yang masuk ke mata.Memberi anak-anak makanan diet seimbang empat sehat lima sempurna yang di dalamnya terdapat makanan yang bisa mencegah rabun senja (buta malam / rabun ayam).

“ Berikan makanan yang baik untuk mata seperti makanan yang mengandung vitamin A alami, buah-buahan yang memiliki warna kuning, jingga atau oranye serta sayur-sayuran seperti pepaya, pisang, mangga, labu, wortel, dan lain-lain,” tambah Bambang. Ibu dapat melatih anaknya untguk secara rutin untuk menggerakkan bola mata pelan-pelan ke arah atas, kanan, bawah dan kiri sebanyak 5 kali. Latihan fokus pandangan mata jarak dekat dan jauh secara bergantian. (*) “ Memijat bagian kening dan daerah sekitar pinggian bola mata secara halus dengan ujung-ujung *** jari-jemarinya,” katanya.***


13

Minggu,

Figura

4 Maret 2012

SOSOK yang satu ini sangat berbeda dalam cara berfikir terhadap suatu pekerjaan agar bisa lebih menyenangkan. Drs. H Makmur salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang kini menjabat sebagai Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Natuna ternyata dalam menjalankan aktifitas pekerjaannya selalu menerapkan pola kerja disiplin dan ikhlas. Oleh: Sholeh- Liputan Natuna Dua pola ini ia terapkan untuk dirinya sendiri dan untuk seluruh staf pegawainya yang ada di sekretariat DPRD Natuna. Namun dari dua pola tersebut, Makmur

lebih mengedapankan sikap bagaimana agar bawahannya memiliki kecintaan terhadap tugas dan jabatan yang diberikan kepada mereka. Karena jika para pegawainya sudah

MAKMUR dan istrinya saat berada di rumah pondok di kebun

mencintai pekerjaan yang di emban, maka pekerjaan itu akan terasa mudah dan mengalir seperti air. Bisa dibilang, Makmur adalah sosok pejabat yang memiliki pola pikir berbeda dari pejabat lainnya. Sistem kerja yang diterapkannya benar-benar membawa dampak positif bagi karir serta para staf pegawainya. “Saya tidak suka muluk-muluk. Saya maunya simpel-simpel saja dalam menjalankan aktifitas pekerjaan,” ujar Makmur santai. Simpel dalam menjalankan aktifitas pekerjaan yang dimaksud Makmur adalah bekerja sesuai dengan mekanisme dan aturan-aturan yang sudah diatur. Jangan sampai melenceng dari aturan tersebut jika pekerjaan yang dilakukan ingin berjalan dengan baik dan lancar. “Jangan bertindak di luar koridor aturan yang sudah ditetapkan, nanti kita yang kewalahan,” katanya. Agar para staf pegawainya tidak suntuk dan bosan terkait banyak pekerjaan yang dilaksanakan. Makmur mengaku telah memberikan jadwal khusus bagi seluruh stafnya untuk melaksanakan olahraga secara rutin setiap satu minggu sekali yakni pada hari jumat pagi. Makmur mengajak mereka melakukan senam pagi, bermain volly dan berbagai kegiatan olahraga yang tersedia di DPRD Natuna saat ini. “Kalau itu sudah jelas, mereka saya ajak untuk selalu ikut senam pagi, serta melakukan kegiatan olahraga lainnya yang ada di kantor DPRD. Ini supaya tubuh dan pikiran mereka tetap segar dan cemerlang,” tukasnya. Menurut pejabat kelahiran kota Midai tahun 1959 ini mengatakan, apapun pekerjaan yang akan dilakukan semestinya sudah menjadi bayangan hidup kedepan. Oleh karena itu pekerjaan yang sedang dilaksanakan saat ini harus benar-benar dikerjakan dengan hati yang ikhlas dan penuh kesabaran. Serta selalu mengawali dengan memanjatkan do’a kepada Allah sebelum dan sesudah bekerja. “Saya sudah sampaikan kepada para pegawai kantor, jika tengah menghadapi kegundahan saat melakukan aktifitas pekerjaan berdo’a lah kepada sang pencipta dengan cara melaksanakan ibadah sembahyang,” tuturnya. Ayah empat orang anak ini menjelaskan bahwa, pekerjaan sebagai sekretaris dewan tidaklah mudah, harus bisa bekerja secara profesional. Karena baik buruknya kinerja sekwan

mempengaruhi maju mundurnya kinerja para anggota DPRD dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kalau dibilang berat memang berat menyandang jabatan sebagai sekwan. Tetapi kalau kita sudah memahami pola kerja sebagai sekwan, saya kira tidak ada masalah. Meskipun tidak bisa dipungkiri jika omelan dan amarah para anggota DPRD sering saya terima. Tetapi itu sudah resiko terhadap pekerjaan yang saya lakoni saat ini,” kata Makmur semangat. Meskipun demikian, Makmur mengakui ada hikmah dibalik pekerjaanya sebagai seorang sekwan. Dimana semenjak dirinya diangkat sebagai sekwan tahun 2009 lalu, sedikit banyaknya dirinya mengetahui persoalan-persoalan daerah yang sedang terjadi sekarang ini. “Benar, sekarang saya semakin banyak tahu tentang persoalan yang terjadi di Natuna, mulai dari soal kesejahteraan masyarakat maupun maju mundurnya pembangunan daerah ini,” ungkap Makmur. (*)

Hobi Mancing, Hilangkan Suntuk SIAP A yang menyangka jika Makmur SIAPA yang menjabat sebagai sekwan dan memiliki kesibukan meladeni 20 orang anggota DPRD Natuna ini ternyata memiliki hobby memancing. Katanya memancing bisa diartikan sebagai istri ke dua. Bagaimana tidak, jika ada waktu senggang sepulang kerja, ia pasti menyempatkan diri untuk pergi memancing. Tidak tanggung-tanggung lokasi pancinganya adalah lautan lepas. “Benar, saya sangat hobi sekali memancing, bisa dibilang ini istri kedua saya. Saat memancing saya sel a l u menggunakan speed sebagai

transportasi utama menuju lokasi pancingan,” tutur Makmur tersenyum malu. Tidak jarang juga, jika hobinya untuk memancing sempat membuat barang berharga miliknya harus terkorbankan. Seperti kaca mata mahal, handphone mahal serta dompet berisikan uang ratusan ribu berikut data identitas diri harus lenyap tenggelam ke dasar laut karena terjatuh saat menarik hasil pancingannya. “Dengan beraktifitas memancing ikan di laut, sejenak pikiran saya yang suntuk dan pusing karena berbagai persoalan tentang pekerjaan yang belum kelar itu hilang seketika. Oleh karena itu saya pilih memancing sebagai alat untuk menghibur diri dan pikiran saya,” katanya. Kemudian, jika cuaca di laut sedang tidak bersahabat, Makmur mengalihkan aktifitas memancingnya dengan membersihkan

kebun karet miliknya seluas dua hektar yang ada di daerah Padang Angus Desa Binjai. “Memang, kalau gelombang tinggi, saya tidak pergi melaut. Tetapi sebagai gantinya saya pergi kekebun bersama istri untuk merawat tanaman karet yang ada di kebun saat ini,” ujar Makmur. Kata Makmur, segala aktifitas yang bisa dilakukannya selama ini merupakan sesuatu anugrah yang tidak ternilai yang diberikan sang pencipta kepada dirinya. Dengan memiliki tanggung jawab keluarga satu istri empat orang anak serta tanggung jawab pekerjaan untuk melayani 20 orang anggota DPRD Natuna adalah hal yang membahagiakan yang tidak akan terlupakan. “Saya akan selalu bertawakkal dan menganggap ini semua adalah hikmah dari tuhan yang mesti dilaksanakan dengan ikhlas dan sabar,” pungkasnya.(( s h o l e h )

MAKMUR sedang menanam bibit karet

MAKMUR bersama salah satu anggota DPRD Natuna dan staf pegawainya di kantor DPRD Natuna


CMYK

14

Etalase Minggu,

4 Maret 2012

CECEP/HALUAKN KEPRI

Aneka Busana Cantik Kualitas Ekspor Trully Factory Outlet (TFO) PRODUK busana berkualitas merek terkenal produksi Indonesia banyak tersedia di outlet ini. Derngan harga bersaing dengan departemen store, produk sisa ekpsort merek branded ini dijual secara reatail. Oleh :taslimahudin- Liputan Batam

Berbelanja busana di outlet ini konsumen langsung menjadi member. Silahkan berkunjung ke Trully Factory

Outlet (TFO) yang berlokasi di daerah Jodoh. Ditempat ini beragam busana baranded yang terdapat di departement store

dijual dengan harga menarik. Disampaikan Nurhayati, Supervisor Trully Factory Outlet, dengan menjadi member di TFO konsumen akan berbelanja dengan mudah. Untuk menjadi member juga tidak ada persyaratan khusus. Cukup berbelanja satu kali sudah akan menjadi member secara langsung. Dengan memiliki karttu member, akan mendapatkan kemudahan untuk berbelanja selanjutnya. Misalnya akan mendapatkan diskon khusus untuk berbagai jenis produk. “Dengan menjadi member, konsumen bisa mendapatkan potongan harga 10 persen. Diskon berlaku untuk semua

jenis pakaian, baik pria, wanita atau anak-anak,” ujar Nurhayati. Toko busana Trully Factory Outlet (TFO) merupakan pusat penjualan busana ekspor dengan berbagai merek branded dengan harga terjangkau. Toko busana ini merupakan salah satu perusahaan niaga yang bernaung di bawah managemen pusat perbelanjaan Golden Trully. Busana yang tersedia di TFO merupakan produk original yang berkualitas dengan standar ekspor. Produk

CMYK

busana tersebut hanya tersedia d TFO dan tidak akan dijumpai di took busana lainnya. Seperti merk Manggo, Banana Republik, Esprit, Old Navy, Tom Taylor dan merk terkenal lainnya yang diproduksi di Indonesia untuk di ekspor ke berbagai negara. Selain busana, TFO juga menjual aneka aksesoris cantik dengan merk terkenal seperti Madonna. Produk bersatandar international yang merupakan produk ekport ke berbagai negara tersebut hanya tersedia di outlet yang berada bersebelahan dengan restoran Warung Teko,

kawasan Jodoh ini. Selain menyediakan produk berkualitas, outlet ini juga memberikan pelayanan yang ramah kepada konsumennya. Bagi setiap pengunjung yang merasa kebingungan dalam menentukan pilihan saat berbelanja, sales assistent (SA) TFO siap membantu memberikan solusinya. “Bagi konsumen yang ingin berbelanja, setiap sales assisten kita bekali pengetahuan tentang busanabusana yang pas untuk

konsumen,” katanya. Meski terbilang baru di Batam, ternyata Trully Factory Outlet sudah cukup dikenal berbagai kalangan masyarakat. Hingga wisatawan yang melancong ke Batam acapkali berbelanja busana di outlet busana yang buka setiap hari ini.(*) Trully Factory Outlet TFO Komplek Mobilindo Utama, \ Jl. Raja Ali Haji Blok B nomor 6-7 Batam


Karir & Usaha

Minggu,

4 Maret 2012

15

Usaha Rumahan yang Menjanjikan nan khusus Diejelaskan Indra Putra pemilik usaha Top Laundry bahwa, usaha laundry kiloan yang dikelolanya sekarang ini merupakan usaha cucian yang membantu kalangan karyawan dan ibu rumah tangga yang sibuk dengan pekerjaan kantoran dan mahasiswa yang ingin prkatis untuk urusan mencuci pakaian. “Selain harga yang murah, layanan cucian siap dalam satu hari dan bisa di antar ke alamat,” kata Indra kepada Haluan Kepri Harapan Indra, usaha loundri kiloannya yang dikelolanya ini dapat membantu dan menjadi solusi bagi kalangan pekerja dan karyawan kantor, serta ibu rumah tangga yang membutuhkan jasa pencucian pakaian. Sebagai usaha jasa, perlu menjaga kepuasan konsumen, untuk itu Top Loundry memberikan perhatian lebih , mulai dari penggunaaan tenaga kerja berpengalaman dalam mencuci hingga peralatan mesin cuci modern, yang dapat mencuci dengan bersih tanpa merusak pakaian. Dalam menajlankan usahanya, Top Loundry selalu menjaga hasil cucian seperti yang diinginkan pelanggan. Seperti semboyannya Top Loundry memberikan bukti bukan janji kepada pelanggan. .”Kita memberikan bukti bukan janji, itulah komitmen yang betulbetul memperhatikan keluhan dari pelanggan, dengan memberikan solusi yang terbaik di dalam rangka menjalin mitra yang baik serta berkelanjutan,” katanya. (*)

Top Loundry MEMILIKI usaha loundri kiloan ternyata sangat membantu kalangan karyawan dan ibu rumah tangga yang tidak memiliki banyak waktu luang. Sehingga sangat diminati masyarakat dan memiliki prospek yang cerah untuk lahan usaha. Oleh: Darul, Liputan Tanjungpinang

Tiada waktu luang karena kesibukan kerja bagi masyarakat perkotaan, menjadikan waktu terasa sempit, hanya cukup untuk istirahat. Untuk urusan mencuci bisa diserahkan kepada jasa cucian loundri kiloan yang harganya sangat terjangkau untuk kelas karyawan, mahasiswa dan ibu rumah tangga dari kalangan keluarga sederhana. Akhsirnya untuk mencuci bisa diserahkan kepada jasa pencucian pakaian atau loundri kiloan untuk menghemat waktu. Kalau dulunya jasa laundry dikenal mahal, sejak adanya loundri kiloan ternyata mencuci di

PENATAAN hasil cucian rang rapi.

HARGA terjangkau dan hasil rapi seketika.

PELAYANAN konsumen yang diutamakan.

tempat laundri ternyata murah. Munculnya bisnis loundri kiloan ini, ternyata sangat membantu karyawan dan ibu rumah tangga yang sibuk dengan pekerjaan. Disamping itu juga dapat mengatur pengeluaran, karena bisa dihitung berapa besar biaya yang dikeluarkan setiap bulan untuk cucian. Selain hemat waktu juga praktis, cukup mengantarkan pakaian kotor ke tempat loundri kiloan. Lalu pakaian kotor tersebut akan ditimbang dan dihitung jumlahnya. Bagi konsumen yang menginginkan perhatian khusus terhadap pakaiannya, maka dipisahkan antara pakaian

harian dan pakaian tertentu yang butuh penanganan khusus. Selain itu sesuai untuk kantong semua kalangan masyarakat. Hanya Rp7 ribu perkilogram, pakaian yang kotor akan bersih dan rapi, serta wangi. Dalam waktu cukup satu hari saja, kecuali lagi padat konsumennya. Peluang inilah yang dimanfaatkan Top Loundry yang menyediakan jasa segala jenis cucian, mulai dari, wearpak, bed cover, selimut, karpet, boneka, dan pakaian harian lainnya. Selain itu juga mencuci jenis pakaian tertentu seperti jas, blazer, kebaya, kemeja, blouse, jaket kulit dan baju dinas, yang membutuhkan penanga-

KARYAWAN Top Loundry saat bekerja.

MENGGUNAKAN teknologiu modern saat mencuci.


CMYK

16

Minggu,

Griya

4 Maret 2012

PONTON parkir kapal layar standart Internasional, satu-satunya di Kepri.

NONGSA Point Marina adalah sebuah resor internasional utama dengan fasilitas marina dan properti perumahan. Terletak dijalan Hang Lekiur Nongsa Batam, benar-benar memberikan kesan yang unik dan menawarkan bagaikan surga perdamaian. Oleh :Tengku Bayu- Liputan Batam

Memiliki fasilitas pelabuhan bagi kapal layar ataupun yacht, Nongsa Point Marina dengan pemandangan panorama yang sangat menakjubkan dapat memanjakan tamu mencari gaya hidup istimewa. Banyak pilihan kamar yang tersedia, seperti, challet (Villa) dengan pilihan 2 kamar tidur harganya permalam Rp 1.200.000 plus, dan 3 kamar tidur harganya Rp 1.500 ,000 plus. Apartmen dengan 3 kamar tidur Rp 1.500.000 plus.

Selain itu, ada juga kamar hotel dengan berbagai pilihan jenis, seperti standart rooms menghadap ke bukit (Hill View) harganya permalam Rp 800 ribu plus dan kamar standart menghadap laut (Sea View) Rp 900 ribu plus. Sedangkan kelas Presiden Suite permalamnya Rp 3.300,000 plus, Eksekutif Suite Rp 2.500 000, dan Junior Suite Rp 1.700.000. Disamping memiliki banyak pilihan kamar, Nongsa Point Marina and Resort juga memanjakan tamunya dengan

KOLAM Renang menghadap kelaut..

CAHLLET atau Villa di Nongsa Point Marina.

PERLOMBAAN kapal layar Clipper bertaraf internasional, 2 tahun sekali.

CMYK

banyaknya pilihan fasilitas lainnya, diantaranya, kolam renang (swemming pool) yang langsung menghadap kelaut, seolah-olah memberikan kesan sedang berada di dalam laut. Disamping itu, jika tamu ingin duduk-duduk santai sambil main bola bilyar, Nonsa Poitn Marina menyadiakan Sapurba Bar dengan berbagai jenis minuman yang tersedia. Tidak hanya itu, rasanya tidak lengkap jika tamu tidak mencoba makanan yang ada di Selera Restoran, ada berbagai jenis makanan, mulai dari masakan Indonesia (Indonesian food) sampai ke masakana barat (wastern food). Disampaikan Ratih Giovanna, Selas Marketing Coordinator NPM bahwa, keberadaan Nongsa Point Marina and Resort yang sangat strategis dan aman, menjadikan kawasan tersebut dipercaya oleh pemerintah untuk tempat tinggalnya kepala negara (Presiden), saat berkunjung ke Pulau Batam. Tidak hanya Presiden Indonesia saja, tapi, beberapa kepala negara dari luar negri, juga tinggal di Nongsa Point Marina, seperti, perdanana mentri Singapura dan perdana mentri Australia. “Bisa dikatakan bahwa NPM ini tempat persingahan Presiden, karena, setiap berkunjung ke Batam, pasti tinggalnya disini, tidak hanya itu saja, beberapa tahun lalu, perdana mentri Singapura dan Australia juga pernah nginap disini, “kata Ratih saat berbincang santai di Nongsa Point Marina, belum lama ini. Banyak ivent-ivent nasional maupun internasional yang dilakukan diNPM, seperti, ivent tahunan bertaraf internasional yakni Regatta yang merupakan perlombaan kapal layar dari berbagai negara termasuk Indonesia, Neptune ivent tahunan bertaraf internasional yang juga merupakan perlombaan kapal layar dari berbagai negara, dan untuk ivent yang lebih bergengsi ialah Clipper dilakukan 2 tahun sekali, yakni perlombaan kapal layar kelas dunia yang mengelilingi arus samudra selama 8 bulan. “Kebanyakan ivent di NPM ialah perlombaan kapal layar kelas dunia, karena disini terdapat pelabuhan (Marina) yang bersandart Internasional dan satu-satunya di Provinsi Kepri,” sebut Ratih. Demi memberikan rasa nyaman dan kepuasan para pengunjung Nongsa Point Marina, menyediakan paket yang dalam bentuk pilihan sendiri, seperti paket fun day. Setiap perusahaan ataupun personal, tamu yang akan membuat acara tersebut, bisa menyewa tempat dengan berbagai pilihan yang ada. Disamping itu juga, permainan yang akan ditampilkan nantinya, bisa dari tamu ataupun team dari kreatif hotel. “Kami menawarkan banyak pilihan tempat untuk melakukan funday, untuk jenis permainannya bisa dari tamu ataupun dari team kreatif kami, mereka tinggal pilih saja,” tutur Ratih.(*)


CMYK

Minggu,

4 Maret 2012

17

Ermelisa Shela

InginJadiAtletVoli Kuliner NikmatnyaIkanAsamPedas

CECEP/HALUAN KEPRI

CMYK


Ekspresi & Prestasi

UJIAN Nasional (UN) semakin dekat. Siswa kelas XII atau tingkat SLTA mulai kasak-kusuk. Berbagai upayapun dilakukan agar bisa sukses mengikuti ujian yang menjadi penentu kelulusan setelah belajar selama tiga tahun. Salah satunya dengan mengikikuti bimbingan belajar (bimbel). Oleh : Johni F, Liputan Batam Perlukah siswa mengikuti bimbel agar lulus UN ? Ada siswa yang menjawab perlu banget, tetapi ada juga yang bilang enggak. Wajar saja, biaya masuk bimbel tidak murah. Hampir sama dengan biaya uang sekolah di SMA negeri dan menengah selama setahun. Saat ini keberadaan bimbel semakin menjamur. Sasaran mereka tidak hanya menyiapkan mereka mengikuti UN tetapi juga menjaring lulusan SMA yang akan mengikuti tes masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Targetnya, peserta lulus UN dengan nilai bagus dan lolos seleksi masuk PTN. Malahan bimbel juga membuka bimbingan bagi siswa kelas X dan kelas XI dengan sasaran agar peserta mendapat nilai ulangan harian bagus dan naik kelas dengan nilai memuaskan. Ketika ditanya, alasan siswa masuk bimbel bermacam-macam. Umumnya peserta bimbel mengaku karena pembelajaran di kelas masih kurang serta untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah (PR) yang diberikan guru di sekolah. ”Guru hanya memberi materi sedikit, tapi banyak memberi soal. Kita yang enggak bisa

menyelesaikan soal jadi bingung, mau tanya ke mana. Ya, akhirnya masuk bimbel,” ujar Dini, siswa kelas 2 SMA 3, Batam. Dini menambahkan, dirinya merasa perlu mengikuti bimbel karena ada pelajaran yang tidak Ia mengerti sewaktu diajarkan guru di sekolah. Melalui bimbel Dini bisa lebih mengerti sehingga tidak ketinggalan dari teman-temannya. Sementara Olivia, siswi SMA Kartini, Batam, menyatakan ingin berlatih menjawab soal secara cepat lewat pelatihan di bimbel, yang setiap bulan memberi siswa kesempatan try out (uji coba). Setelah mengikuti UN, cewek yang hobi modeling ini mengaku dengan mengikuti bimbel dirinya bisa lebih siap untuk menghadapi UN. ”Di bimmbel setiap bulan ada try out. Kalau sering latihan menyelesaikan soal, kita akan terbiasa menghitung waktu pengerjaan soal pada ujian sesungguhnya,” tutur siswi kelas XI ini. Berbeda dengan Olivia, Adis justru menilai bimbel tidak terlalu hal yang 'wajib' bagi siswa kelas XII. Alasannya, di sekolah sudah ada pemantapan pelajaran yang berlangsung hingga sore

Minggu,

4 Maret 2012

18

hari. "Nggak perlu juga ikut bimbel karena di sekolah kan sudah ada pemantapan. Jika ikut bimbel lagi capek banget karena pemantapan sudah sampai sore di sekolah," kata siswi kelas XII SMK Kartini ini. Apud Saeful Bahri, Wakil Kantor Cabang Primagama Batam Centre menyatakan, bimbel sebenarnya hanya memenuhi kebutuhan belajar siswa dan memperdalam ilmu yang dimiliki siswa agar lebih siap menghadapi ujian. ”Kami banyak memberi latihan soal. Sering kali ada soal yang tak ada di sekolah, tetapi kami punya sebab kami memiliki tim penyusun soal sendiri,” tuturnya. Selain itu, tutor di bimbelnya juga siap membantu siswa yang kesulitan menjawab soal dari guru di sekolah. Namun bagi siswa kelas XII, pihaknya memberikan garansi jika tidak lulus UN, uang bimbel kembali 100 persen atau mengikuti bimbel lagi selama satu tahun tanpa dikenakan biaya. "Bimbel persiapan UN ini berlangsung selama tiga bulan dan hampir setiap tahun siswa kami lulus semuanya," ujar Apud. Namun, perlu diketahui bahwa mengikuti bimbel tidak menjamin siswa akan memiliki prestasi baik atau lebih baik dari teman-temannya yang lain. Karena bimbel hanya sebagai tambahan saja, yang utama adalah belajar di sekolah bersama guru. ***

FOTO: Cecep Mulyana

REDAKSI menerima kiriman hasil krestivitas siswa dan mahasiswa baik berbentuk puisi, karikatur, essay dsb. Naskah dikirim ke redaksi@haluankepri.com.


CMYK

19

Minggu,

Ekpresi & Prestasi

4 Maret 2012

Sholeha Nurul Bariah Waka Bid.Kurikulum SMK 4

8 Tahun Mengajar di Sekolah Swasta PENGALAMAN mengajar di sejumlah sekolah swasta di Batam menjadi 'guru' yang sangat berharga bagi Sholeha Nurul Bariah atau yang akrab disapa Nurul ini. Salah satunya adalah membentuk karakter sosok seorang guru yang bisa menjadi orang tua, teman sekaligus sahabat bagi para siswa. Guru yang berusia 36 tahun ini memulai karirnya sebagai guru sejak tahun 2000 silam. Diawali dengan menjadi guru partime di sejumlah sekolah swasta di Batam diantaranya, sekolah Harmoni, Al Azhar, Permata Harapan dan lainnya. "Ketika menjadi guru partime memang cukup melelahkan karena dalam satu hari bisa dua sampai tiga sekolah saya mengajar. Namun saya menjalani semua itu dengan ikhlas dan sabar sampai akhirnya saya diterima menjadi PNS dan mengajar di SMK 4," papar Wakil Bidang Kurikulum ini. Sebagai guru mata pelajaran kewirahusaan, Nurul senantiasa mendorong para siswanya untuk bisa menciptakan puluang bisnis. Karena itu, dalam sistem pengajaran di kelas

Bintang Kelas M E L I H A T postur tubuhnya yang tinggi semampai wajar, sudah bisa ditebak apa olahraga yang menjadi kegemarannya. Ya, Ermelisa Shela atau yang akrab disapa Shela ini sangat suka bermain bola voli. Olahraga ini menjadi kegiatan ekstrakurikuler pilihannya di sekolah. "Saya suka olahraga bola voli selain untuk kesehatan juga bisa melatih diri mengelola emosi dan bekerjasama," ujar Shela saat ditemu Haluan Kepri di sekolahnya akhir pekan kemarin.

Si bungsu dari tiga bersaudara ini mengaku tertarik bermain voli sejak duduk di kelas satu SMP. Shela belajar dari guru olahraganya yang melihat bakat Shela dalam olahraga ini. Bersama teman-teman satu sekolahnya, Shela pun rutin mengikuti latihan. " Awalnya agak susah dan tangan saya sampai lecet namun lama-lama jadi asyik," tutur cewek berambut panjang yang bercita-cita ingin jadi dokter ini. Sampai sekarang Shela masih

Planing ke depan kata Nurul, SMK 4 akan mencoba menjajaki kerjasama dengan pihak kelurahan dalam pembuatan kompos. Karena, saat ini pihak kelurahan mendapatkan bantuan peralatan pembuatan kompos dari salah satu industri di Batam. "Kita ingin memanfaatkan momentum ini untuk membuat skala lebih besar. Tidak hanya menjual kompos kita juga akan menjual tanamannya,"papar ibu tiga anak ini. Nurul yang sudah bergelut di bidang pendidikan sejak masih duduk di bangku kuliah, melihat karakteristik anak-anak di Batam masih menonjol sifat konsumerismenya namun mereka kreatif tinggal memolesnya untuk diarahkan kepada hal-hal yang positif. "Tugas saya selaku guru meminimalisir sifat konsumerisme mereka. Saya selalu mengatakan kalau kalian tidak berani menjual produk hasil karya kalian, dipakai sendiri saja itu sudah langkah untuk maju,"kata guru yang dikenal tegas ini. Istri dari Agung Sumarsono ini terlecut menjadi guru setelah mendengar pesan daru guru agamanya

Ermelisa Shela Siswa SMP Hang Kasturi, Tanjunguma

Ingin Jadi Atlet Voli rutin mengikuti latihan 2 kali seminggu di lapangan sekolahnya. Keseriusan Shela dan kawankawan mengikuti latihan bola voli telah membuahkan hasil dan mengharumkan nama sekolahnya. Bersama 10 orang tim voli SMP Hang Kasturi, Shela meraih juara I tingkat SMP se-Lubuk Baja dalam ajang Porseni tahun 2011 lalu. Dan

Kiat Menghadapi UN HALO sobat ? sebentar lagi kita akan mengikuti ujian nasional (UN). Tentu sebelum UN dilangsung-kan, kalian harus mempersiapkannya sejak sekarang. Pertama persiapkan mental. Maksudnya kita harus yakin dan optimis 100 persen bahwa kalian bisa dan mampu. Sebab, setelah mencari ke sana ke mari, jika sudah mengatakan

Nurul lebih banyak mengajarkan praktek sehingga para siswa bisa menelorkan ide-ide briliant dan bereksperimen sesuai kreatifitas masing-masing. "Saya pengen anak-anak didik saya setelah tamat bisa membuka usaha bisnis yang dirintis sejak masih duduk di bangku sekolah,"ujar lulusan Universitas Lampung (UNILA) tahun 2000 ini. Menurut Nurul, sebagai siswa SMK sudah semestinya para siswa memiliki jiwa bisnis karena memang mereka didik untuk bisa langsung masuk ke dunia kerja. Untuk itu, Nurul mengajarkan kepada anak didiknya bagaimana mengerjakan akuntansi yang mudah serta memotivasi mereka untuk memulai usaha. "Dalam pembelajaran praktek mereka saya bimbing membuat produk-produk usaha yang tidak mesti harus dengan modal besar tetapi nilai manfaat target pasarnya, seperti pembuatan sabun mandi yang baru-baru dilakukan,"jelas Nurul yang juga menjabat sebagai Waka Bidang Kurikulum.

“tidak bisa”,“susah”atau sejenisnya maka secara tidak sadar telah berkomunikasi dengan otak. Kita telah memerintahkan otak untuk tidak mengerti atau menuruti kehendak negatif. Makanya, harus ikhtiar dan maju. Di sini, kita harus berusaha dan terus berusaha, tidak terhenti di titik kritis seperti hadirnya sang“malas”. Kita tidak boleh menunda untuk belajar

pada tahun 2012 ini tim SMP Hang Kasturi juga kembali akan mengikuti seleksi Porseni untuk tingkat kecamatan. "Tahun lalu kami juara pertama namun sayang tidak sampai ke tingkat kota karena ketinggalan informasi. Padahal kami sudah mempersiapkan diri untuk bertanding dengan sekolah-sekolah lain di

atau menunda untuk mengerti, karena menunda sama artinya dengan gagal. Dan ikhtiar di sini maksudnya kita mencari sebisa mungkin berita-berita seputar UN. Lalu setelah mendapatkan infor-masi, kita tidak boleh menunda untuk memulai belajar. Berikutnya, kita tetap harus olahraga dan makan makanan bergizi. Huh, apa maksud-nya? Itu semua agar kita tetap sehat dan fit saat mengikuti UN.

Batam," kata cewek kelahiran Batam, 28 Maret 1998 ini. Meski sempat kecewa namun hal itu tidak mematahkan semangat Shela dan timnya untuk terus berlatih meningkatkan teknik bermain voli. Mereka terus berlatih setiap sore agar tidak mengganggu waktu belajar di sekolah. "Saya ingin menggeluti olahraga ini sampai kuliah nanti biar bisa menjadi atlet voli profesional," tekad Shela yang juga jago olahraga silat dan aktif di kegiatan pramuka. (jof (jof))

CMYK

"Jalani kehidupan seperti air mengalir"

sewaktu masih sekolah dulu. Cerita Nurul, dulu gurunya menyampaikan kalau tidak bisa menjadi guru bagi orang lain, minimal menjadi guru bagi diri sendiri. Karena itu, Nurul mengambil jurusan keguruan supaya bisa menjadi guru bagi orang lain. "Menjadi guru adalah cita-cita saya sejak kecil. Karena saya ingin berbagi ilmu yang bermanfaat bagi orang lain," tutup Nurul. (jof (jof))


Seni & Budaya

Minggu,

4 Maret 2012

20

Sajak - Sajak Pantun Minggu Ini

Sajak-sajak Tarmizi Rumahitam

Pantun Kiriman Satria

Sajak Rumahitam 1501011

Dijual Minggu, 26 Februari 2012 Lalu

Lelaki Pemungut Dusta Bismillahirrahmanirrahim salam pada alam langit dan bumi. salam padamu lelaki pemungut dusta

bermain air tentulah basah eloklah mandi tepi muara hidup di batam semakin susah lowongan kerja semakin langka

kutulis sajak ini bagimu lelaki pemungut dusta ketika cakap dan buat tidak seiring alur air mengalir, kau tanamkan kesetiaan memungut dusta dari lembar-lembar surat kabar, lalu menjadikannya catatan harian kutulis sajak ini bagimu lelaki pemungut dusta ketika orang kehilangan banyak kata melawan dusta, kau lelaki setia memungut janji-janji menjelang basi, dari slogan-slogan yang terpajang di bahu-bahu jalan, berhiaskan senyum kebohongan, lalu kau menjadikannya catatan harian kutulis sajak ini bagimu lelaki pemungut dusta ketika di layar kaca, pada podium dan majelis najis kau membaca retorika dusta menari-nari dari bibir-bibir mereka, kau lelaki setia memungutnya jadi catatan harian kutulis sajak ini bagimu lelaki setia pemungut dusta ketika di ruang sidang kau menyaksikan kompromi perkara, dan para pengacara memutar balik fakta, para jaksa mengamini dan hakim mengetok palu putusan hukum selesai sudah. kau lelaki setia mencatat peristiwa sidang dusta itu jadi catatan harian kutulis sajak ini bagimu lelaki pemungut dusta ketika di panggung-panggung dan majelis umum kata-kata di rangkai berbuah dusta, kau lelaki setia memungutnya, menjadikannya catatan harian kutulis sajak ini bagimu lelaki pemungut dusta ketika harga sembako, BBM melambung dalam balutan kata penyesuaian tarif berselimut monopoli dan propaganda dusta, kau lelaki setia mencatatanya di buku harian kutulis sajak ini bagimu lelaki pemungut dusta ketika iklan-iklan pamer paha dan buah dada menarikan dusta-dusta di layar kaca, kau lelaki setia paksakan mata menatap, lalu mencatatnya di buku harian kutulis sajak ini bagimu lelaki pemungut dusta ketika para senator memperdebatkan dusta tentang undang undang pemilu yang memilumalukan, kau juga lelaki setia memungutnya, menjadikannya catatan harian kutulis sajak ini bagimu lelaki pemungut dusta ketika berbilang komisi tercipta, melahirkan banyak perkara dusta, dari setiap perkara mempertanyakan berapa bagian komisi untuknya, kau lelaki setia memungutnya, kau jadikan catatan harian kutulis sajak ini bagimu lelaki pemungut dusta ketika kau menyaksikan penggusuran mengatasnamakan penertiban, para lelaki berbaris dengan broti dan parang menghadang, para ibu melawan pamerkan celana dalam dan buah dadanya yang molor, kau lelaki setia mencatatanya di buku harian kutulis sajak ini bagimu lelaki pemungut dusta kitika ledakan bom mengguncang ke pala para aparat dan pejabat, kau lelaki setia memungutnya, dan menjadikannya catatan harian kutulis sajak ini bagimu lelaki pemungut dusta ketika penerimaan pegawai negeri bersanding dendang dusta dalam tarian kolusi, korupsi dan nepotisme, kau lelaki setia memungutnya jadi catatan harian

PERJALANAN, Lukisan Yoseafrizal, Medan

Sajak Rumahitam 1211 Tibawen Bismillahirahminirrahim salam pada alam langit dan bumi. salam pada omak, tibawen dan tanah leluhur tibawen. pada gemircik air, batu-batu, pohon karet dan durian sepanjang tubuhmu, aku membaca catatan masa silam tentang kasih sayang yang kini masih tersulam di beranda, ketika omak pergi dan tak lagi kembali. aku hadir lagi di sini menjemput masa lalu itu dengan derai bening, melebihi bening tibawen yang mengalirkan sejuknya dari kampung ke kampung menikung tebing, melahirkan lubuk tepian mandi tibawen. sejak lama aku ingin merangkai kata jadi bunga, bunga jadi puisi, puisi menuliskan kisahkisah yang dulu selalu omak bertutur menjelang tidur. cerita tentang ikan tibewen tangkapan kakek, kebun karet yang lahir dari ladang padi di lereng bukit. sungguh, kenangan yang akan selalu menjemputku kembali lagi membenamkan raga dalam pelukmu yang sejuk. menyejukkan hatiku dari gerah gelora rimba kota yang ganas tak pernah kenyang menyemai dusta tibawen.gemircik air dan batu-batu adalah irama rindu, memanggil omak kembali ke peluk tebingmu. menyeruku pulang dalam gamang. gamang tak mungkin hilang sepanjang malam dan siang sejauh jalan kan kuhadang, hingga aku kembali pulang melepas segala rindu pada dekap pelukmu tibawen, aku ingin berlama-lama dalam rangkul dekap sejukmu, membaca segala kisah, kisah yang tak sudah didedah omak padaku. tapi aku harus meninggalkanmu. tibawen, kutitipkan jasad omak di peluk tebingmu. tak lama, aku akan kembali dan kita akan bersama selamanya catatan *tibawen: nama sungai di kampung kelahiran *omak: ibu

Sajak Rumahitam 2511011

Bismillahirrahmanirrahim salam pada alam langit dan bumi, salam bagimu pedagang nasi goreng di bahu jalan peta terimaksih bandung, malam ini kau tak mendung membuatku tiada melangkah canggung menemui cinta yang setia di bahu jalan peta.

:dusta-dusta yang kucatat, akan kuwariskan pada anak-anaku, untuk diteruskan pada anak-anak dari anak-anakku, kata lelaki pemungut dusta itu tanpa dusta. kaukah lelaki itu?

istri mudanya yang jelita, menyalakan televisi dari telepon genggam produk china, lalu mereka samasama tertawa, bersanding menyaksikan penyanyi dangdut di layar kaca kecil telepon genggam itu. nasi goreng yang dihidang untukku, rasanya biasa-biasa saja, tapi melihat suami muda dan istrinya yang jelita itu bahagia, nasi goreng yang dihidang untukku tiada tersisa. kata suami ibu muda yang jelita itu, setiap malam lebih dari sembilan puluh piring nasi goreng ia selesaikan dan dihidangkan istrinya yang jelita. labanya untuk empat orang buah cinta mereka.

Biodata: Tarmizi A Sultan, Redaktur Seni Budaya Haluan Kepri. Pendiri dan Pimpinan komunitas seni rumahitam. Lahir di rumbai. Karyakaryanya telah terangkum dalam 13 buku antologi puisi dan 1 antologi cerpen yang terbit di Riau, Kepulauan Riau, Medan, Pangkalpinang, Kualalumpur, Perak, Palembang dan Brunei Darussalam. Saat ini sedang menyelesaikan proses pra cetak untuk 1 buku kumpulan cerpen dan 1 buku kumpulan puisinya.

sunting di kepala hiasan diri sunting tembaga lapis suasa banting tulang setiap hari hidup susah sepanjang masa Dibeli Rahima dari Karimun pergi tamasya ke taman ria hendak pulang beli celana membaca pantun tuan satria hati semakin gundah gulana indah sungguh ronanya senja anak nelayan mengail ikan di batam susah mendapat kerja di karimun susah dapat majikan anak nelayan mengail ikan anak dara pergi ke mana pantun gundah tuan nukilkan di karimun hamba hidup merana

Pantun Dijual Minggu Ini

Jalan Peta dan Sepiring Nasi Goreng

cinta, lelaki muda itu berdiri, menyalakan kompor dari gas elpiji. istrinya yang lebih muda dan jelita, menyuguhkanku segelas teh tawar, aromanya sangatlah wangi. lelaki muda suaminya lincah menari dengan sendok penggorengan dan kuali. istri mudanya yang jelita, menyiapkan piring, nasi goreng dituangkan suaminya. istri mudanya mengiris tomat dan mentimun. lalu, sepring nasi goreng dihidang dengan senyumnya yang gamang.

BIODATA

mandi berenang tepi muara menyelam dapat cincin suasa rakyat jelata miskin sengsara pegawai negeri makmur sentosa

kalau aib jangan didedah jikalau aib hendak berkurang tuan satria juanganlah gundah hidup susah harus berjuang

(rumahitam-tibawen 04-10 des 2011)

kutulis sajak ini bagimu lelaki pemungut dusta ketika para ular menjalar menuju majelis kompromi menakar nasib negeri, kau lelaki setia menghampiri, mencatat dusta-dusta ular-ular yang mahir mengolah bisa dan membungkus dosa jadi sembako, jadi infak membangun tempat-tempat ibadah, membungkus dosa dengan amplop dan membagikannya pada yatim dan guru mengaji, kau lelaki setia mencatatnya di buku harian

(rumahitam-batam,2006-2012)

belajar mendu sama mak joyah mainkan peran puteri cahaya hidup susah semakin payah tapi yang kaya semakin kaya

:kami merantau ke bandung mengadu untung, kami kawin muda, dan kami sama-sama berjanji saling setia, meski susah kami tabah. kata suami muda itu bersanding dengan senyum manis istrinya yang jelita. sepiring nasi goreng harganya tujuhribu saja. uang sepuluhribu kusuguhkan, aku menolak kembaliannya. tiga ribu sisanya biaya sekolah mengenal cinta. aku beruntung malam ini, menyaksikan suami muda itu bahu membahu dengan istrinya yang jelita di bahu jalan peta, gerobak dan tenda seadanya. aku ingin seperti suami muda itu, tentu tidak sebagai pedagang nasi goreng, tapi penanak kata-kata, agar cinta tetap bersemi, tidak hanya di jalan peta.

musawarah untuk mufakat putusan sudah sama jalankan headline haluan di hari jum’at tentang pns yang mencemaskan batam sarang si barang seken ada yang baik ada yang buruk 95 persen pns tidak kompeten patutlah negeri makin terpuruk daun kelapa buat ketupat ketupat dihidang di hari pesta jika dicermati sangatlah tepat banyak pns makan gaji buta niat di hati hendak beternak ayam kampung kupelihara hidup pns sungguhlah enak hidup dijamin oleh negara Pantun Kiriman Pardi dari Bentan Siapa Sudi Hendak Membeli?

Silakan kirimkan pantun anda pada kami. Kami akan bantu menjualnya. Pantun anda selambatnya kami terima Rabu dini hari setiap minggunya di alamat email: tarmiziasultan@gmail.com.

(rumahitam-bandung, nov 2011)

RAGAM

Warna Lokal Sastra Indonesia Oleh: Suhardi, M.Pd (Dosen Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang)

Alam Provinsi Kepulauan Riau memiliki daya tarik yang cukup tinggi. Pantainya dengan pasir putih yang begitu indah mengundang selera para pencinta alam untuk dijadikan sebagai obyek wisata bahari. Salah satu contoh adalah obyek wisata Pantai Lagoi yang mampu mendatangkan para wisman dalam jumlah yang begitu banyak. Obyek wisata Lagoi, sepertinya merupakan Bali yang kedua di Indonesia.

Selain Pantai Lagoi, obyek wisata di Provinsi Kepulauan Riau sebetulnya masih banyak. Obyek-obyek wisata yang indah tersebut tersebar pada setiap kabuaten/kota yang ada di Kepri mulai dari Karimun, Batam, Lingga, Tanjungpinang, Anambas, hingga Natuna. Terlepas dari permasalahan pengelolaannya yang belum begitu sempurna, yang jelas keindahan pantai yang dimiliki daerah ini sungguh luar biasa. Dengan menikmati berbagai panorama keindahan pantau dan bawah laut daerah ini semakin mendekatkan diri kita pada yang maha besar (Allah) sebagai sang pencipta semuanya. Masyarakat Provinsi Kepulauan Riau merupakan masyarakat multietnis karena di dalam

masyarakatnya terdapat berbagai etnis suku bangsa. Mulai dari Melayu, Bugis, Cina, Padang, Batak, dsb.. Mereka hidup saling menghormati dan hidup rukun. Sebuah potret kehidupan yang perlu dicontoh oleh masyarakat dari kabupaten lainnya. Terlepas dari semua itu, masyarakat Propinsi Kepulauan Riau bukannya tidak memiliki permasalahan sebagaimana masyarakat lainnya. Salah satunya berkaitan dengan perluasan lahan tambang seperti bouksit menyebabkan luas hutan di daerah ini semakin sedikit. Terutama terlihat jelas di beberapa tempat di kota Tanjungpinang, Bintan, Karimun dan lainnya. Boleh dikatakan hutan yang ada di daerah ini semakin sedikit

jumlahnya. Hal ini juga yang menyebabkan temperatur udara di daerah ini semakin panas. Baik siang maupun malam sangat dirasakan semua masyarakat. Masalah lainnya, adalah tentang penambangan pasir laut yang sampai saat ini masih terjadi di beberapa tempat. Belum lagi limbah yang diakibatkan oleh penambangan tersebutyang berdampak langsung pada kehidupan nelayan di sepanjang pinggiran pantai ini. Terutama berkaitan dengan hasil tangkapan ikan mereka yang semakin hari semakin berkurang. Kehidupan para nelayan di daerah ini memang cukup memprihatinkan. Belum lagi berkaitan dengan permasalahan penanganan sampah yang sampai hari ini masih

terlihat belum tuntas. Terutama di daerah Kota Tanjungpinang. Kondisi ini diperparah lagi dengan kebiasaan masyarakat yang memang sudah terbiasa membuang sampah ke laut. Laut semakin terlihat kotor. Dampaknya adalah sering mengganggu transportasi laut. Baik kapal ferry maupun transportasi sederhana seperti pompong. Sampah yang menyebar mencemari laut tersebut tidak hanya tidak sedap dipandang mata juga sering mengganggu transportasi laut, seperti kapal ferry dan pompong. Sungguh sebuah kondisi yang sangat aneh memang, tidak banyak sastrawan yang menjadikan berbagai permasalahan tersebut sebagai obyek penulisannya. Baik dalam bidang cer-

pen, puisi, novel, maupun drama. Pada hal, belajar dari sastrawan besar, namanya bisa besar dan bergaung karena keberhasilannya mengangkat realitas yang ada sebagai obyek penulisannya. Lihat saja karya-karya pada jaman penjajahan dulu, yang banyak berisi kritik terhadap kezaliman bangsa penjajah. Begitu juga karya-karya sastrawan angkatan dua puluhan, tiga puluhan, apalagi karya-karya sastra angkatan empat limaan. Isinya sarat dengan kritikan terhadap ketidakadilan. Bukankah salah satu misi dari sastra tersebut adalah memberikan pendidikan yang baik kepada masyarakat? Umumnya, cipta sastra yang lahir saat ini masih berkutat tentang cinta dan sayang. Mung-

kin hal ini disebabkan usia sastrawan yang lahir saat ini ratarata masih muda sehingga hidup mereka tidak bisa lepas dari persoalan cinta dan sayang. Mereka masih melek sehingga mereka sulit untuk membedakan mana yang harus diprioritaskan. Mungkin hal ini juga fungsi dari seorang kritikus sastra untuk selalu mengingatkan. Namun yang jelas dari kondisi tersebut warna lokal dalam sastra Indonesia (khususnya Kepri) masih belum tampak. Semoga dengan tulisan ini para sastrawan muda daerah ini tergugah dan melihat realitas yang ada di sekelingnya merupakan permasalahan esensial yang perlu diangkat ke permukaan. Terutama melalui karya sastra. Semoga! * * *

REDAKSI menerima naskah cerpen, puisi, pantun, resensi buku dan karya tulis budaya lainnya, serta poto lukisan kirim ke alamat email:tarmiziasultan@gmail.com, cc email:sijorimedia@yahoo.com. Khusus karya tulis selain cerpen, pantun dan puisi, Redaksi berhak melakukan editing tanpa menghilangkan substansi tulisan. Setiap pengirim, harus mencantumkan biodata dan alamat lengkap, serta nomor kontak.


21

Minggu,

Seni & Budaya

4 Maret 2012

CERPEN: Dasril S.S.

Celana Mini SEBUAH metro mini putih melintas di depan sebuah persimpangan jalan. Metro itu ditumpangi beberapa penumpang yang pergi ke tempat tujuan masing-masing. Aku pergi ke pasar batu dua, seorang nenek pergi ke pasar juga untuk berbelanja barang harian dan dua orang penumpang kearah puskesmas Sei Jang. Seorang dokter muda cantik dan seorang lagi perempuan remaja sekolahan, serta seorang kakek tua yang kira-kira berusia enam puluh lima tahun, duduk pas di depan pintu metro itu dengan mata sayu keheranheranan. Ia duduk bertopang tongkat di tangannya. Kepalanya ditutupi songkok putih. Ia hendak pergi ke pasar berpesiar mengelilingi pasar di kotaku. Menurut ceritanya lima belas menit yang lalu, ia berasal dari kampung ingin melihat cucunya yang baru lahir. Seorang penumpang menaiki metro mini itu dengan bodi kelihatan seksi. Ia mengenakkan celana yang sangat pendek, elok disebut celana dalam karena ukurannya kecil mini seperti celana dalam. Bedanya hanya bahan dasarnya saja. Kalau celana dalam terbuat dari kain yang tipis dan ketat. Tetapi celana mini ini sudahlah ketat, sempit dan mini pula, seukuran dengan celana dalam. Selana itu melingkar di sekeliling pahanya yang putih kehalusan membuat naluri kejantananku terusik. Rambutnya yang tergerai basah jatuh lembut di pundaknya, habis mandi wajib pikiranku setengah melayang. Ia berusia dua puluh satu tahun. Kalau diliirk dari jerawatnya yang mulai tumbuh subur nyata anak gadis itu masih muda belia. Bajunya sungguh menggoda saya, di selingkaran lehernya hingga ke buah dadanya tampak jelas kemulusan tubuhnya. Bajunya yang tipis itu seperti kelihatan terkotak-kotak di bagian dadanya yang agak runcing menunjol tanda pembeda aku dengan di rinya. Sambil menunduk ia masuk kedalam kenderaan. Tanpa basi basi ia menyelonong mencari tempat duduk di bagian belakang pas di samping dokter muda. Seorang nenek tua terpaksa mengalah, ia menggeser tempat duduknya sedikit ke depan di bibir pintu masuk, dan kakinya digeser lurus, karena ia tak ingin anak gadis itu terhambat langkahnya. “Aku benci dengan anak gadis kita sekarang ini. Mereka tidak beradat, sedikit lagi mungkin anak gadis di kota kita ini disebut tidak beradab tidak tahu malu,” suara kakek tua tiba-tiba saja seperti halilintar menghantam seisi mobil itu. Matanya kelihatan merah

dengan gerakan geraham yang keras berbunyi “krak krak”. Tidak seorangpun berani menegurnya karena memang dia lah penguasa mobil itu termasuk sopir metro itu terdiam dengan mulut ternganga. Dari kaca hias mobilnya ia menatap kami yang kepucatan. Ada yang aneh menurutku, nenek yang duduk dekat dokter di sebelahnya itu tidak pucat, mungkin ia sudah biasa dengan laki-laki seperti pak tua itu. Ia tenang tanpa memperlihatkan raut muka yang tersengat. Ia maklum perkataan itu karena memang seorang tua selalu memberikan nasihat kepada cucunya dengan caranya sendiri. Lain halnya dengan seorang gadis di belakangnya. Ia kelihatan aneh dengan prilaku kakek itu, di dalam hati ia berpikir kok aneh orang ini, kenapa berbicara seperti itu? Hatinya penuh dengan tanda tanya. Namun di seberang jalan ia melihat anak-anak remaja, gadis muda belia berjalan dengan lenggang-lenggok yang aduhai, mengenakkan celana pendek yang seksi mengundang setiap mata lelaki. Bagaimana dengan dokter, ia kelihatan gelisah tetapi ia pun paham maksud kakek tua itu. Dengan tersenyum ia membalas tatapan muka kakek yang kelihatan sudah uzur itu, dan ia pun mengangguk dengan sopan tanda ia hormat dengan orang tua, meskipun kakek itu tidak orang tua kandungnya. Wanita cantik yang kena sindiran itu seolah tidak mendengar, pura-pura tuli. Karena ia melengah dan melihat ke tengah jalan di seberang. Ia tersenyum melihat sepasang anak muda mudi bercengkrama di atas sepeda motor mereka, berpelukan dengan erat seeratnya. Ia pun ingat akan kekasihnya yang dua minggu sudah meninggalkannya karena ia pulang kekampung mengurus surat pernikahannya dan memohon izin kepada orang tuanya untuk hidup bekeluarga. Pikiran wanita cantik dengan muka yang sembab dua hari tidak tidur-tidur, karena kekasihnya itu tidak menghubunginya setelah dua minggu ditinggalkan. Sementara di dalam perutnya dia merasakan sesuatu yang aneh. Aneh pikirnya, di dalam metro, sambil menahan goncangan mobil yang berlari kencang dan perlahan pelan di jalan yang berlobang. Ia

kelihatan sedikit sakit agaknya, pikirku. Mukanya kelihatan pucat, bibirnya bergetar lesu seperti kehilangan nafsu. Tetapi gadis itu diam membisu. Dia tidak memperhatikan aku apalagi kakek tua itu. Sepertinya dia mendengarkan kata-kata kakek itu, tetapi karena ia merasa malu pada dirinya sendiri, terpaksalah ia telan saja kata-kata itu dengan cara membuang muka menyembunyikan pesakitan di hatinya. Celananya yang pendek mini membuat kakek itu bertambah membuang muka, tetapi dia berkata dengan sadar kepada dirinya dan kepada kita semua “Perempuan sekarang berpakain tetapi tak berbaju,” kakek itu mengulangi umpatannya. Aku mencoba mebuka selembar Koran Haluan Kepri untuk menghilangkan kemuakan di pagi itu. Di berita headline, aku membaca tulisan besar yang berbunyi “Seorang perempuan di perkosa di dalam angkot kota, karena berpakain mini”. Aku baca tulisan itu dua kali dengan suara yang sedikit keras sehingga semua mata memandang padaku, termasuk si wanita cantik belia itu. Aku baca dengan teliti tulisan mengenai cirri-ciri wanita korban perkosaan itu. Namanya Sania, dengan rambut panjang sebahu dengan kulit putih, tingginya sekitar seratus enam puluh lima centimeter. Gambarnya terlihat jelas penuh penyesalan. Aku perhatikan raut muka gadis itu dari balik Koran yang berlobang kecil di tengahnya, dan aku melihat wanita itu menangis dengan tetesan embun kecil bening dipipinya. Pada satu perempatan, perempuan muda itu turun, begitupun dokter cantik. Mereka turun tanpa permisi. Wanita itu menutupi dua buah pepayanya dengan rapat menggunakan kedua belah jemarinya, namun kelihatan betul jari itu jarang dan tak sanggup menutupi buah yang besar-besar itu. Ia pun menjadi malu tetapi dia cuek acuh tak acuh. Dari jendela pintu depan kakek tua itu memperhatikan wanita cantik muda itu dengan muka muram, penuh kebencian. Dari kaca spion matanya sedikit terkilat oleh gambar pusar wanita itu waktu membayar ongkos. Ia sedikit mengangkat kakinya karena tanah tempat pijakannya terlalu rendah. Setelah beberapa menit kemudian aku dan kakek itu meperhatikan wanita itu berjalan kearanh puskesmas. Hatiku pun mulai curiga, hamil muda. “Wanita ngak benar itu nak. Lihatlah, ia memakai celana adiknya, padahal mungkin masih ada celana lain yang bagus bisa menutupi

SELEBRITIS, Lukisan Yoseafrizal

auratnya itu sehingga dia pun terjamin berjalan kesana kemari. Tapi bagaimana dengan wanita itu anak?” “Iya kek, tetapi zaman sekarang bukan zaman Sitti Nurbaya lagi,” bantahku. “Tetapi zaman kalera atau zaman kera,” balasnya. Akupun manggut-manggut tanda persetujuan *** Dilaboratorium puskesmas, wanita itu terpaku malu setelah ia melihat hasil pemeriksaan urin dari dokter kebidanan. Ia positif hamil. Darahnya berdegub kencang, tak menentu, ia takut dan bercampur bahagia. Yang terakhir ini sungguh cepat hilangnya, tapi yang pertama, perasaan sedihlah yang terpancar jelas di wajahnya. Ia ingin menangis tapi ia merasa malu, karena banyak pasien di sebeleh ruangan itu. “Dokter bisakah dokter mengg..” suaranya terputus tersendat oleh air mukanya yang

Realita di Depan Mata ‘’Catatan Kecil Untuk Celana Mini’’ Oleh: Tarmizi a Sultan (Redaktur Seni Budaya Haluan Kepri)

Minggu (26/2) lalu, saya menulis pada Rubrik Ragam Halaman Seni Budaya Haluan Kepri dengan judul tulisan Sopir Taksi dan Jati Diri. Tulisan itu berkenaan dengan pakaian Melayu dan tabiat sebagian orang yang mengenakannya. Minggu ini (4/3), dari sebanyak kiriman cerpen yang masuk ke Haluan Kepri, saya menemukan satu cerpen yang masih berkenaan dengan pakaian. Judulnya sederhana, Celana Mini. Saya tertarik mencoba melakukan telaah pada cerpen yang ditulis Dasril S.S ini. Seperti biodata yang disertakan, penulis lahir di Bencah Lumpur 20 Juli 1981. Bekerja sebagai Staf Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepri. Alumni Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Prayoga Padang tamatan 2005. Saya menyimpulkan, dari latar belakang pendidikannya, SS di belakang namanya saya yakini singkatan dari Sarjana Sastra. Semoga kesimpulan ini tidak salah. Dengan gelar Sarjana Sastra yang disandang penulis, tidak salah kiranya kalau beliau begitu cermat dalam memilih diksi untuk judul cerpennya. Se-

ingat saya, selama ini Haluan Kepri belum pernah menerbitkan cerpen yang bersangkutan. Tentunya, Celana Mini merupakan cerpen perdana Dasril yang dipublikasikan melalui laman Seni Budaya Haluan Kepri. Tapi pada catatan kecil ini, saya tidak ingin memperkatakan perihal perdana atau bukan. Tapi yang pasti, cerpen Celana Mini memiliki kekuatan realita, yang coba dimunculkan Dasril menjadi satu cerita piktif. Dalam perkembangan kesusastraan Indonesia mutakhir, menulis cerpen sudah tidak lagi sebuah proses berhayal belaka. Beberapa waktu lalu, pada satu kesempatan ada seorang karib bertanya kepada saya perihal berapa banyak sudah cerpen yang pernah saya tulis selama ini? Saya coba mengingat, dan seingat saya, baru berkisar 15 judul cerpen yang saya tulis sejak tahun 2000, tahun mula awal kemunculan saya sebagai salah seorang penggiat sastra di Kepulauan Riau yang kala itu masih disebut Riau. Artinya, dari jumlah itu, setiap tahun saya hanya melahirkan satu atau dua cerpen saja. Hal ini tidak lepas dari pentingnya obserfasi, penelitian, pengumpulan data dan peristiwa untuk melahirkan karya sastra yang lebih bermutu, dan tidak hanya memuat khayalan semata. Menulis karya sastra memang tidak hanya satu proses berkhayal saja. Tapi menulis karya sastra juga melalui proses

pengumpulan data dan peristiwa. Bahkan banyak karib-karib sastrawan yang melakukan penelitian dan investigasi untuk melahirkan karya cerpen yang bermutu. November tahun lalu, pada satu kegitan Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Bandung, saya bertemu dengan seorang karib sastrawan Palembang, Benny Arnas yang karya-karyanya senantiasa menghiasi halaman sastra surat kabar nasional. Pertemuan kami bukan untuk pertama kali. Benny Arnas menyebutkan pada saya, kalau dia hampir menuntaskan satu penelitian untuk karya terbarunya. Saya Tanya, proses penelitiannya sudah berapa lama? Benny menyebutkan sudah memasuki bulan ke tujuh. Ketika Oktober 2011 lalu, kami sama-sama di Ternate mengikuti Temua Sastra Indonesia (TSI) IV. Waktu itu saya dipercaya sebagai salah seorang dari sebelas orang kurator TSI dan Benny Arnas merupakan salah seorang dari 200 peserta. Ia sempatsempatnya meninggalkan forum TSI di Ternate menuju Tidore. Katanya ada suatu informasi yang ingin ia dapatkan. Saya tanya untuk apa? Benny menyebutkan untuk kepentingan karya cerpen terbaru yang akan ia rampungkan. Kembali pada cerpen Celana Mini karya Dasril yang terbit Minggu ini. Berangkat dari tematik karya yang dimunculkan, merupakan sesutu yang sebenarnya biasa-biasa saja. Tidak ada yang luar biasa tentang seorang wanita

yang berpakaian seksi dalam realita di Kepulauan Riau kemarin, hari ini, dan bisa saja akan semakin seronok pada masa-masa hadapan. Wanita berpakaian seksi seperti diceritakan Dasril lewat tokoh ‘Aku’ pada cerpennya, menyaksikan secara dekat di atas angkot pemandangan wanita bercelana mini, menjadi satu hal yang luar biasa. Sebab Dasril memiliki kemampuan memetik realita dan menjadikannya dasar untuk menulis karya sastra. Bahkan pada bagian akhir cerpennya, Dasril juga mengaitkan dengan realita perkosaan yang telah berulangkali terjadi di atas angkot yang sama-sama kita ketahui peristiwanya tidak terjadi di Kepri. Cerpen Celana Mini karya Dasril, merupakan cerminan pergeseran nilai dikalangan wanita Indonesia hari ini. Menjaga kesopanan dalam berpakaian telah dibelakangi sebagian kaum Hawa. Hal ini yang coba disuguhkan pengarang sebagai salah satu usaha mengingatkan orang lain lewat karya sastra. Pakaian seksi di keramaian mestinya menjadi hal yang luar biasa. Tapi dalam trend mode pakaian wanita hari ini, sesuatu yang sepatutnya luar biasa terjadi itu menjadi biasa saja. Kita dapat melihat hampir pada setiap kesempatan, wanita merasa biasa-biasa saja berpakain serba minim. Pemandangan seperti yang dipaparkan Dasril lewat cerpennya, tentu tidak hanya terjadi di Kepri, melainkan juga di daerah lain di

setengah menangis memohon pertolongan. “Menggugurkan bayimu?” Suara dokter itu gemetar dengan emosi di ubun-ubunnya. “ Aku bayar dokter” ia mencoba menyogok. “Tidak, itu sama saja melanggar koda etik dokter,” suara dokter itu bergetar tegas. “Jadi dokter mau melihat saya mati dari pada menggugurkan calon bayi ini?” Pintanya dikasihani, dan mengancam sambil mengelus perutnya yang mulai membuncit. Dokter terdiam, ia mendengar perawat memanggil seorang pasien untuk disuruh masuk ke ruang pemeriksaan. Ia meninggalkan wanita itu. Wanita itu pun keluar ruangan dengan

rasa sedih yang tak terkira. Sesampai ia di rumah, Sania, nama wanita yang hamil muda itu langsung masuk kamar. Dikuncinya kamar eraterat sambil memanggil nama pemerkosanya, pacarnya sendiri. Dia pun menggantungkan lehernya pada seutas tali rapiah. Tubuhnya menggantung di antara tempat tidur dan kaca hiasnya. Dari luar kamar, mamanya mamanggil dengan suara keras dan penuh kasihan. “San..San… Sania anakku, adakah engkau didalam nak?” Berulang-ulang suara itu memanggil namun tidak berbalas. Ia meminta tetangganya mendobrak pintu kamar Sania, dengan perasaan yang tak menentu, dan Ibunya pingsan melihat anaknya di tali gantungan.

Biodata: DASRIL S.S. Lahir di Bencah Lumpur 20 Juli 1981. Staf Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepri. Alumni Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Prayoga Padang tamatan 2005.

Indonesia. Kemampuan menangkap realita sebagai ide dasar dalam melahirkan karya sastra, merupakan modal berharga bagi seseorang yang ingin menekuni dunia kesusastraan. Dari kemampuan tersebut, pekerjaan selanjutnya yang menentukan adalah keinginan yang besar untuk memperkaya diri dengan memperbanyak membaca. Membaca yang dimaksudkan di sini jangan diartikan secara dangkal sebatas membaca buku atau sesutu yang tertulis sahaja. Membaca sesuatu yang tidak tertulis, juga harus terus dulakukan. Selain itu, membaca berulangkali karya yang ditulis, lalu ‘merobeknya’ juga menentukan hasil akhir dari sebuah karya. Paragraf ini merupakan hal yang harus dilakukan Dasril. Sebab cerpen Celana Mini, secara ide dasar dan kemampuan menangkap realita telah dimiliki Dasril, tapi dari teknik penulisan dan kemampuan cerpennya bercerita masih kurang. Cerpen yang kuat, menurut sebagian pendapat adalah cerpen yang bercerita, bukan pengarang yang bercerita lewat cerpennya. Kelemahan lain dari kemampuan Dasril menulis cerpen adalah pemahaman tentang kaedah penulisan sesuai teori Bahasa Indonesia. Sebagai contoh, penggunaan awal di, ke hampir seluruhnya yang terdapat pada cerpen Celana Mini, salah. Selain itu, pemborosan kata penghubung juga sangat banyak saya temukan. Untuk itu saya harus melakukan proses editing. Kesalahan penulisan, dapat dikenali karena didasari kesilapan, dan untuk hal ini sangat dapat dimaklumi. Tapi kesalahan penulisan karena ke tidak tahuan tentang aturan yang ada, juga sangat mudah mengenalinya. Hal ini paling banyak saya temukan pada karya Dasril. Contoh paragraf pertama cerpen

Celana Mini: Sebuah metro mini putih melintas di depan (aslinya didepan) sebuah persimpangan jalan. Metro itu ditumpangi beberapa penumpang yang pergi ke tempat (ketempat) tujuan masingmasing. Aku pergi ke pasar (kepasar) batu dua, seorang nenek pergi ke pasar juga untuk berbelanja barang harian dan dua orang penumpang ke arah (kearah) puskesmas Sei Jang. Seorang dokter muda cantik dan seorang lagi perempuan remaja sekolahan, serta seorang kakek tua yang kira-kira berusia enam puluh lima tahun, duduk pas di depan (didepan) pintu metro itu dengan mata sayu keheran-heranan. Ia duduk bertopang tongkat di tangannya (ditangannya). Kepalanya ditutupi songkok putih. Ia hendak pergi ke pasar (kepasar) berpesiar mengelilingi pasar di kotaku (dikota ku). Menurut ceritanya lima belas menit yang lalu, ia berasal dari kampung ingin melihat cucunya yang baru lahir. Satu paragraf saja terdapat delapan kesalahan. Jika penulisan karya seperti itu dikirim ke surat kabar nasional misalnya, atau surat kabar lokal yang redakturnya agak malas melakukan perbaikan (editing), maka karya tersebut pastinya dikembalikan ke pengarangnya. Bagi setiap penulis, hal-hal kecil yang sepatutnya dipahami sebagai standar penulisan sesuai kaedah teoritis Bahasa Indonesia, sudah menjadi keharusan tidak terjadi kesalahan. Sebab antara kesalahan dan kekhilafan akan dengan mudah terbaca oleh redaktur yang memahami tata bahasa. Catatan ini tidak dimaksudkan menggurui, tapi lebih pada apresiasi, agar pertumbuhan penulis di Kepulauan Riau ke depan, lebih memperkaya pengetahuan tentang kaedah penulisan dalam Bahasa Indonesia, dan meringankan beban redaktur media hehehehehehe. ***


CMYK

Sekolah & Kampus

Minggu,

4 Maret 2012

22

Sekolah Kinarya Grasia SEKOLAH Kinarya merupakan salah satu sekolah swasta yang memiliki sejarah yang menarik di Kota Tanjungpinang. Sekolah yang didirikan oleh Reza Nussy,SH ini pada awalnya hanya sebuah kelompok belajar kecil saja. Oleh: Syerli, Liputan Tanjungpinang Selaku pendiri Sekolah Kinarya Grasia Reza Nussy tak mengira ide kelompok belajar yang dibukanya 11 tahun silam baka berkembang menjadi sebuah sekolah yang bisa membantu anak-anak untuk mengecap

pendidikan yang sesuai dengan standard. Pria yang akrab disapa Nussy ini bercita, keinginan untuk membuka sekolah ini bermula saat Ia menunggu istrinya di depan rumah pelayanan sebuah

MURID Kinarya Grasia usia latihan tari melayu

RUANG Online atau ruang Lab Komputer

gereja di Desa Melayu Kota Piring pada bulan Februari 2003. "Saya memandang sekitar tempat tersebut, sungguh pemandangan yang tidak menarik. Tempat pelayanan tersebut berada diatas lahan paya (rawa berlumpur keras) yang banyak ditumbuhi oleh berbagai macam tumbuhan tepi pantai, pemandangan lainnya adalah adanya bangunan rumah-rumah penduduk yang berdiri di atas rawa baik yang berbentuk panggung maupun yang berpondasi" cerita Nussy. Ketika asyik mengamati daerah rawa-rawa itu, tiba-tiba ada seorang anak datang menghampirinya dan Nussy berbincangbincang dengan anak tersebut sembari mengisi waktu menunggu istrinya. Dalam perbincangan yang berlangsung santai itu, Nussy spontan mengajukan pertayaan sekaligus tawaran kepada si anak tersebut. "Kamu suka main bola ?" anak tersebut langsung merespon dan menjelaskan bahwa ia sangat senang main bola dan punya banyak teman. Dan saya tidak mengetahui kalau anak itu adalah salah satu anak yang memiliki pengaruh di lingkungan tersebut," cerita Nussy. Dalam perjalan menuju rumah, Nussy menceriterakan hal tersebut kepada isterinya dan ternyata mendapat Support yang luar biasa dari sang istri. Kemu-

dian Reza memulai pelayanan dengan anak desa melalui kegiatan bermain bola setiap Jumat sore di Batu Enam. "Kegiatan ini terus berlangsung dari minggu ke minggu dan saya menjadi sangat akrab baik dengan anak-anak pemain sepak bola maupun orang tua di sekitar lingkungan tersebut,"papar Nussy. Dikatakan, Kinarya Grasia adalah sebuah pilihan nama yang berasal dari bahasa latin yang artinya "Berkarya dalam Anugerah". Reza Nussy menetapkan nama tersebut sebagai nama dan juga moto pada lembaga yang resmi berdiri pada tahun 2003 di Pulau Bintan tersebut. Selanjutnya pada tahun 2004, berkembang di Kijang Lama di bawah Yayasan Kinarya Grasia mendirikan student center. Program yang diberikan ialah membantu anak-anak usia sekolah di sekitar kantor yayasan dalam hal kemampuan berbahasa Inggris. Tahun 2006 ada banyak anak pra sekolah yang datang dan sangat antusias ingin dididik di yayasan Kinarya. Awalnya jumlah anak-anak tersebut hanya belasan orang kemudian berkembang hingga puluhan. "Karena jumlah yang kian hari kian bertambah dan tempat yang kami sediakanpun tidak sanggup menampung anak-anak yang ingin ikut bimbingan, seh-

CMYK

REZA Nussy,SH bersama Wakil Walikota Tanjungpinang Edward Mushaili dalam peresmian Kinarya Grasia di Kota Tanjungpinang.

ingga pada saat mencapai 20 anak, KAMI mengurus izin dan mendirikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)," kata Nussy Dan sekarang lembaga pendidikan ini mampu mengembangkan kegiatan belajar mengajarnya di sebuah ruko di Jalan DI Panjaitan Kilometer 7 . Melihat kebutuhan pendidikan menjadi prioritas utama di masyarakat, PAUD dan kursus yang sudah ada akhirnya dikembangkan menjadi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Surya Bagi Bintan. Aimana disediakan banyak program yang bisa dipilih calon siswa. Seperti PAUD Chika Student Center yaitu sekolah khusus untuk anak-anak dengan memberikan cara belajar dengan wahana permainan. Di usia anak-anak PAUD, belejar dengan cara yang menyenangkan ternyata menciptakan keinginan untuk serius di setiap pelajaran dengan menciptakan suasana belajar yang unggul. "Chika yang tak lain kependekan dari cerdas, cerdas, hor-

REZA Nussy dan Ahnan Asisten II Pemko saat memantau pembangunan sekolah SD Kinarya Grasia.

mat, beriman dan berkarakter ini dilatih untuk dapat bersosialisasi dan dididik tentang karakter, ahklak dan keterampilan. Selain PAUD Chika Student Centre, juga ada lembaga kursus dan pelatihan (LKP) dengan dua pilihan, Bahasa Inggris dan Mandarin. Juga ada Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang ditujukan untuk segenap lapisan masyarakat sebagai sumber ilmu dan wawasan. Dan penyelenggara pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C untuk warga," terangnya. Seperti dikatakan Michael selaku Humas Sekolah Kinarya Grasia, saat ini Yayasan Kinarya Grasia memiliki 207 murid yang diantaranya Murid PAUD ada sekitar 40 orang, TK A ada 27 orang, TK B ada 20 orang, SD kelas 1 ada 8 orang dan Bimbin-

gan Belajar (Bimbel) ada sekitar 120 orang. "Dengan Jumlah guru 20 orang serta staff 4 orang dan pada tahun ajaran 2012-2013 Kinarya grasia telah bekerjasama dengan Cambridge English dan Grahita dengan memulai SD Nasional Plus dan program Home Schooling" terang Michael. Dalam meningkatkan mutu pendidikan, Kinarya Grasia pun banyak menggelar berbagai kegitan-kegiatan diantara berupa seminar seperti yang dilakukan pada 25 Februari lalu yang sekaligus diresmikannya sekolah Kinarya oleh Pemerintah kota Tanjungpinang. Wakil walikota Tanjungpinang Edward Mushali saat peresmian mengatakan, Kinarya Grasia ini merupakan salah satu contoh sekolah swasta yang memiliki suatu perkembangan yang sangat penuh perjuangan. Dimana sejarah perjalanan pendirian sekolah ini begitu panjang dan menyentuh. "Saya salut dengan Sekolah Kiarya yang memiliki Potensi untuk mengembangkan pendidikan anak khususnya dalam meningkatkan sistem pelajaran Bahasa Inggris, saya berharap sekolah Kinarya ini ke depannya bisa menghasilkan anak-anak yang berbakat dengan memiliki pendidikan yang mapan khususnya dibidang Bahasa Inggris yang menjadi salah satu pelajaran utama sekolah Kinarya Grasia ini" terang Edward. Seminar ini juga memberikan kesempatan bagi para siswa yang berasal dari sekolahsekolah lain untuk menguji pelajaran Bahasa Inggris secara On line dan peserta yang mendaftarpun saat itu banyak peminat dan diikuti oleh para murid dengan antusias. * * *


23

Minggu,

Iklan 4 Maret 2012


CMYK

Minggu, 4 Maret 2012

24

Nikmatnya Ikan Asam Pedas Mayang Resto, Daik Lingga JALAN JALAN-jalan ke Lingga, kurang lengkap bila tidak mencicipi menu ikan asam pedas Mayang resto yang nikmatnya sampai ke pangkal lidah. Sajian khas restoran seafood satu-satunya di Daik Lingga ini menjadi santapan Mariana favorite kalangan pegawai pemerintahan dan pendatang yang singgah di daerah yang berselogan Bunda Tanah Melayu. Oleh: Nofriadi Putra-Liputan Lingga

KETUA DPRD Lingga bersama Pemimpin Redaksi, Pemimpin Perusahaan Haluan Kepri dan Kepala Perwakilan Tanjungpinang saat makan malam di Mayang Resto, Daik , Lingga.

CMYK

Seperti dikatakan Mariana, pemilik Mayang resto, banyak menu makanan yang tersedia dengan cita rasa khas Daik, Lingga, seperti sop ikan, capcai, kepiting masak kecap, udang gorang gurih, ayam bakar bumbu, ikan bakar, dengan racikan bumbunya diolah sendiri. Bahan-bahannya semua berasal dari Daik Lingga. “Untuk selera, kita sesuaikan pesanan pelanggan saja, kalau pelanggan pesan ikan asam pedas, kita langsung masak, habis itu baru kita sajikan,” ungkapnya. Dikatakan wanita asal Riau tersebut , usaha retso yang dikelolanya bermula dari kebiasaan jalan-jalan dari kota ke kota mengikuti suami yang sering berpindah tugas. Karena tertarik menikmati kuliner yang ada di kota yang ia kunjungi, seperti kota Makassar, Jakarta, Bandung, Jambi, Pekanbaru, bahkan Tanjungpinang dan Batam akhirnya ia wujudkan dengan membuka usaha kuliner dengan nama Mayang Resto di kampung halaman suaminya, Daik Lingga. “Karena kebiasaan melihatlihat resto, saya tertarik untuk membuka usaha resto, konsep dan menu yang kita sajikan tidak jauh beda dengan yang saya lihat di kota-kota besar,” ujarnya. Aneka minuman tersedia dengan berbagai rasa yang

IKAN asam pedas

langsung diolah oleh pengunjung di meja yang telah disediakan, kecuali untuk juice harus dipesan terlebih dahulu. “Pengunjung bisa bikin sendiri, tapi, kalau pengunjung pesan dulu, kita juga siap menyajikannya,” kata Mariana, pemilik Mayang Resto yang merupakan istri seorang pensiunan Bea Cukai di Jakarta. Pengunjung Mayang Resto, kata Mariana, banyak dari kalangan pegawai pemerintahan kabupaten, baik kepala dinas, anggota serta bupati dan wakil bupati. selain itu ada juga tamutamu pemkab yang datang ke Daik Lingga, serta tamu-tamu DPRD, yang datang dari luar Lingga seperti dari Tanjung-

pinang, Batam, Jakarta dan sebagainya, bahkan Mayang resto pernah dikunjungi tamu dari Singapura, Malaysia, Thailand. Harga menu sangat terjangkau mulai dari harga Rp25 ribu sampai dengan harga Rp50 ribu per porsinya. Harga menu juga disesuaikan dengan harga bahan baku ikan dari nelayan di Lingga, yang kadang berubah sesuai dengan kondisi cuaca saat nelayan melaut. Menu seafood yang menjadi sajian utama, bahan bakunya dipasok dari nelayan di Senayang, kawasan Lingga Utara, sehingga ikannya segar karena hasil tangkapan nelayan yang masih segar.

Ruangan ditata dengan konsep terbuka, dengan tirai rotan, sehingga udara segar leluasa masuk menambah kenyaman saat bersantap. Dilengkapi bunga hias sebagai pemanis ruangan yang menimbulkan kesan santai. Penataan meja beserta area lesahan menjadikan restoran ini memiliki

pilihan suasana saat bersantap. Selain dapat dinikmati ditempat, sajian Mayang Resto juga boleh dipesan untuk dibawa pulang. (*) Mayang Resto Jl. Muhammad Apan Daik Lingga


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.