HaluanKepri 04Okt12

Page 1

CMYK

Kamis,

4 Oktober 2012

17 Dzulkaidah 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 4/10 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

CECEP-TUNDRA-NOVIWANDRA-WANZERO/HALUAN KEPRI

SISTEM KONTRAK — Walikota Batam, Ahmad Dahlan menemui buruh saat demo di kantor Pemko Batam. Ribuan buruh turun ke jalan menuju kantor Walikota Batam, Rabu (3/12). Mereka menuntut penghapusan sistem buruh kontrak yang sangat memberatkan pekerja. Tampak sejumlah ruas jalan Muka Kuning, Tanjunguncang dan Batam Centre dipenuhi buruh.

KAWASAN INDUSTRI LUMPUH Demo Buruh Tuntut Hapus Outsourcing BATAM (HK) — Perusahaan-perusahaan di kawasan industri, Batam, Kepri tidak berdenyut. Ribuan buruh berkumpul di area perusahaan, ruas jalan Panbil dan Kantor Walikota Batam. Mereka melakukan unjuk rasa menolak sistem kontrak yang dianggap merugikan pekerja, Rabu (3/10). Selain di Batam aksi buruh juga terjadi di Karimun, Bintan dan wilayah Indonesia lainnya. Oleh: Tim Haluan Kepri, Liputan Batam Pantauan di lapangan, perusahaan-perusahaan di Kawasan Industri seperti Panbil, Muka Kuning dan Tanjunguncang sebagian besar tidak beraktivitas. Hanya terlihat beberapa satpam yang berjaga-jaga di depan pabrik. Begitu juga di pabrik-pabrik Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Ribuan buruh demo di area bundaran lapangan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cakung Satu, Jakarta Timur. Sementara di Semarang, ribuan buruh juga mogok. Mereka longmarch dari Masjid Baiturahman di kawasan Simpang Lima hingga Jl Pahlawan, tepatnya di

Resahkan Investor BATAM (HK) — Aksi penyisiran dan pemaksaan pekerja untuk mengikuti mogok dan unjuk rasa ke pabrik dan kantor meresahkan investor asing. Para aktivis memaksa masuk ke dalam pabrik lalu mengusir dan memaksa para pekerja keluar untuk ikut berunjuk rasa. "Aksi-aksi sweeping ini telah menimbulkan sejumlah Cahya keresahan di kalangan investor asing yang menganggap tindakan ini sangat keterlaluan," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri, Cahya, Rabu (3/9).

Resahkan Investor Bersambung ke hlm 7

bekas Videotron. Di Batam, demo ribuan buruh nyaris berakhir bentrok dengan aparat kepolisian. Pemicunya saat aparat kepolisian berusaha membuka blokade buruh di depan stadion Temenggung Abdul Jamal, ruas jalan menuju arah Muka Kuning dari Batam Centre. Sementara ruas jalan satunya, menuju Batam Centre dari arah Muka Kuning sudah diblokir total. Para buruh memblokade dengan memilih duduk di sepanjang badan jalan.

Kawasan Industri Bersambung ke hlm 7

Polisi Sita Dokumen PT Gandasari

Oleh: Jeffrie Geovanie

Temuan 6 Bunker Solar

Sekretaris Majelis Nasional Partai NasDem

TANJUNGPINANG (HK) — Kepolisian Resor Tanjungpinang, Kepri menyita sejumlah dokumen pembelian dan penjualan solar bersubsidi dari kantor PT Gandasari yang diduga menimbun dan menjual minyak itu di lokasi tambang Seinam, Kijang, Kabupaten Bintan. Penyitaan dilakukan dalam sebuah penggeledahan Kantor PT Gandasari yang berada di Jalan DI Panjaitan Batu 7 Tanjungpinang pada Selasa (2/9) sekitar pukul 16.00 WIB, hingga Rabu (3/9) sekitar pukul 01.00 WIB. "Dari penggeledahan itu kami menyita sekitar 21 dokumen pembelian dan penjualan, kwitansi, serta dokumen

DENGAN menelisik perkara tindak pidana korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), baru-baru ini, salah satu surat kabar nasional merilis aktoraktor korupsi dari tahun 2004 hingga Juni 2012. Dari peringkat lima besar, ternyata kasus korupsi terbanyak ada di pejabat eselon I,II, dan III dengan 98 kasus; kedua dari kalangan swasta sebanyak 70 kasus; ketiga anggota DPR dan DPRD sebanyak 65 kasus; keempat Wali Kota/Bupati dan Wakil sebanyak 32 kasus; dan

Korupsi di Bersambung ke hlm 7

Polisi Sita Bersambung ke hlm 7

Intan Ayu

Impikan Robert JAKARTA (HK) — Artis cantik Intan Ayu berusaha eksis di dunia hiburan dengan aktif di belantikan musik tanah air. Bukan karena sepi tawaran akting, sepupu Bu

Impikan Robert Bersambung ke hlm 7

Liverpool vs Udinese Jumat (5/10) Pkl. 02.05

Korupsi di Birokrasi

ASFANEL/HALUAN KEPRI

POLISI memeriksa dokumen PT Gandasari saat penggeledahan di kantor tersebut, kemarin.

Determinasi The Reds

ANFIELD (HK) — Usai meraih kemenangan pertamanya di Liga Primer setelah mengandaskan Norwich City 5-2, Liverpool berusaha menjaga momentum saat berlaga di kompetisi Eropa.

Pada Jumat (5/10) dini hari WIB, The Reds akan menjamu tantangan wakil Italia, Udinese, dalam laga lanjutan Liga Eropa Grup A.“Jika kami menunjukkan usaha dan determinasi yang sama, kami bisa mendapatkan lebih banyak

Perawatan Hang Nadim Rp22,9 M

Hal

9

Pengaspalan Jalan Terhenti

Hal

17

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:41

12:00

15:06

18:03

19:12

Determinasi The Bersambung ke hlm 7

Dua Butir Air Mata SUATU hari, dua butir air mata bertemu di sebuah sungai. Mereka terombang ambing bersama dan pada akhirnya saling berkenalan. "Hei, siapa kamu?" tanya air mata seorang gadis yang baru saja putus dari kekasihnya "Aku adalah air mata dari gadis yang berhasil merebut kekasih dari tuanmu," katanya. Sejenak merekapun berbincang kembali, menceritakan bagaimana kesedihan yang dialami para tuannya masing-masing,

Dua Butir Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK


EKONOMI

2

Kamis,

4 Oktober 2012

Ada Futsal Air Di Waterpark Sunrise City TANJUNGPINANG (HK) — Satu lagi hadir wahana air di Tanjungpinang, yakni Waterpark di Sunrise Hotel Tanjungpinang. Waterpark karya PT Sarana Cipta Sentosa Mulia tersebut memiliki sejumlah permainan air, di antaranya, theme park, edukasi park, futsal air, kolam arus, kolam penerima, family slide, water play ground, ember tumpah dan masih banyak lagi yang lainnya. Oleh: Tengku Bayu, Liputan Tanjungpinang Presiden Direktur PT Sarana Cipta Sentosa Mulia, Hadi Santoso dari sekian banyak daftar permainan air tersebut, empat di antaranya sudah dibangun, yaitu ember tumpah, family slide, futsal air dan kolam penerima. Futsal Air menjadi cirikhas tersendiri di waterpark ini, karena belum ada di waterpark lainnya di Tanjungpinang. "Futsal Air merupakan salah satu cirikhas tersendiri di kawasan ini, karena belum ada di waterpark lain. Pecinta olahraga ini bisa bermain fut-

sal sambil bersenang-senang, kami desain sedemikian rupa, pokoknya unik," promo Hadi, Rabu (3/10). Dikatakan Hadi, wahana permainan air di kawasan tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 6 hektar, dan telah terealisasi sekitar 1 hektar. Pembangunan selanjutnya tidak akan lama lagi, sehingga bisa segera dinikmati masyarakat Tanjungpinang dan sekitarnya. "Walaupun baru 4 wahana yang sudah siap, namun permainannya sudah bisa

Hadi Santoso dinikmati masyarakat Tanjungpinang, maupun tamu hotel Sunrise," tutur Hadi. Dikatakan Hadi, perusahaan yang dipimpinnya tersebut telah puluhan tahun dipercaya investor dalam membangun wahana permainan air. Khusus Waterpark Sunrise Hotel, dibangun dengan konsep ocean. Konsep yang berbeda dengan waterpark yang telah lebih dulu hadir di Kota

Gurindam tersebut. "Kami membangun waterpark dengan mengutamakan kenyamanan dan keselamatan pengunjung, untuk itu, sistem yang kami hadirkan tidak hanya mengutamakan permainanya, keselamatan juga menjadi pertimbangan utama," sebutnya. Pria yang mengaku telah membangun berbagai wahana permainan air di berbagai kota di Indonesia ini mengaku, konsep dan desain Waterpark Sunrise Hotel direncanakan dan dikembangkan sesuai pilihan manajemen hotel. "Selain merencanakan, mendesain, serta membuat manajemen waterpark, kami juga memiliki alat produksi sendiri untuk membuat semua permainan yang ada di waterpark ini," pungkas Hadi. Dalam waktu dekat ini, Hadi akan membangun sebuah waterpark di Myanmar. Anda yang tertarik untuk bekerjasama, hubungi contact personnya di 0813 8589 9000, atau email ke waterpark@cbn.net.id.***

Omset Rp50 Juta/Bulan Pembuatan Taman BATAM (HK) — Banyak usaha yang bisa dilakukan untuk menciptakan lapangan kerja, salah satunya membuat taman dan segala kebutuhannya, termasuk pas bunga. Puri, seorang pengrajin pot bunga, sekaligus menyediakan berbagai kebutuhan taman dengan nama usaha Taman Friska di kawasan Batam Centre, depan Peru-

Masjid Agung Ranai, Natuna

mahan Seruni telah memiliki omset Rp50 juta per bulan. Puri dibantu oleh Timin dan beberapa pengrajin pot bunga lainnya, membuat aneka pot bunga untuk didistribusikan ke berbagai penjual tanaman hias di Batam. Timin menyebutkan, satu pas bunga dijual dengan harga mulai dari Rp35 ribu untuk ukuran 25 x 25 cm hingga Rp350 ribu untuk ukuran 80

x 80 cm dengan jenis petak dan bulat dengan berbagai motif. Pot bunga ini terbuat dari campuran semen dan pasir. Selain menerima pesanan pas bunga, Taman Friska juga menerima pemesanan kolam mini air mancur dengan harga Rp1,7 juta hingga Rp2 jutaan, dengan berbagai desain. Harga sudah termasuk biaya antar.

Taman Friskan juga menerima pesanan pas bunga dengan berbagai ukuran, Taman Friska juga menyediakan kebutuhan taman lainnya seperti tanaman hias, pupuk kandang dan pupuk kompos. Anda tertarik untuk menggunakan jasa Taman Friska? Kunjungi tamannya di depan perumahan Seruni Batam Centre, atau hubungi 0819 232 861/ 0812 7750 2995. (abdul kodir)

DOK

MAMIN ILEGAL — Kepala BPOM, DR Lucky S Slamet Msc memperlihatkan sejumlah makanan dan minuman (mamin) impor ilegal yang dirazia di Batam beberapa waktu lalu. Hingga kini mamin ilegal masih banyak beredar di Indonesia.

Dirjen Kemenperin Prihatin dengan Mamin Ilegal JAKARTA (HK) — Membanjirnya produk makanan dan minuman impor ilegal membuat Indonesia dirugikan. Pemerintah menyatakan makanan dan minuman ilegal masih ada tapi tidak besar jumlahnya. "Ada tetapi jumlahnya tidak besar. Yang jelas kita prihatin bahwa itu terjadi," kata Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Benny Wahyudi, di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (3/10). Benny berdalih, penerimaan sektor devisa yang dihasilkan dari industri makanan dan minuman mampu memberikan kontribusi yang signifikan. Pada periode 2011 nilai ekspor makanan dan minuman mencapai US$ 13,73 miliar, meningkat bila dibandingkan 2010 yang

hanya US$ 9,26 miliar. "Produk makanan dan minuman untuk ekspor kita cukup besar sampai saat ini sudah US$ 11 miliar. Jadi saya kira peluang untuk ilegal sendiri tidak terlalu besar," kata Benny. Pemerintah meminta masyarakat memberikan informasi terkait keberadaan makanan dan minuman ilegal yang beredar. Benny berjanji menindak tegas oknum dan para pemilik toko yang menjual makanan dan minuman ilegal. "Sekarang kita kembalikan ke masyarakat, mereka mau melaporkan tidak jika ada makanan dan minuman. Kalau ada laporan kita beri sanksi tegas kepada semua oknum bahkan kita tutup tokonya," tutupnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Edi Lukman memberikan isyarat, pengiriman makanan dan minuman marak dilakukan di daerah perbatasan. "Banyak dilakukan di daerah Pontianak dan tentu saja Pulau Sumatera," tutupnya. Data terakhir dari Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) menyebutkan di 2011 sebesar 23,69 persen makanan dan minuman impor datang dari Malaysia. Malaysia masih menguasai pangsa pasar makanan dan minuman impor di Indonesia, disusul China 14,22 persen, lalu Thailand 9,7 persen, Singapura 8,8 persen. (dtc)


CMYK

Rabu, 03 Oktober 2012 PEMBUKAAN

4.261,78 PEMBUKAAN

13,409

3

PEMBUKAAN

2,795.25 PEMBUKAAN

8,778.26 PEMBUKAAN

20,951.38

9.594 7.789,86 3.137,85

Kamis,

4 Oktober 2012

PASOKAN SAYUR BERKURANG, HARGA NAIK BATAM (HK) — Pasokan sayur lokal berkurang ke pasar-pasar tradisional di Batam. Akibatnya, harga di tingkat pengencer juga naik. Seperti terlihat di sejumlah pasar di Batam, mulai dari Pasar Mitra Raya Batam Centre, Pasar Pagi Bengkong dan Pasar Tos 3.000 Jodoh, Rabu (3/10). Aseng, agen sayur di Pasar Tos 3.000 Jodoh mengatakan, pasokan sayur tidak hanya ke kedainya, tetapi juga rekan-rekannya sesama pedagang berkurang kemarin. “Memang pasokan sayur sedikit, kita tidak bisa menjualnya murah, karena barangnya sedikit. Kita jual lebih mahal dari harga sebelumnya, seperti kacang panjang, sebelumnya Rp7 ribu kita jual Rp10 ribu/kg. Bayam Rp6 ribu/kg naik dari sebelumnya yang hanya Rp4 ribu/kg, kol Rp8 ribu, naik

Rp2 ribu,” ujar Aseng. Aseng mengaku tidak mengetahui minimnya pasokan tersebut. Namun, kata Aseng, pengiriman sayur dari Tanjungpinang berkurang, di samping pasokan dari Batam juga sedikit. Ia memperkirakan hal tersebut terjadi karena menjelang Idul Adha. Linda, pedagang sayur di Pasar Pagi Bengkong menyebutkan, harga bawang putih Rp14 ribu/kg, bawang merah Rp11 ribu/kg, tomat Rp9 ribu/kg, sawi Rp7 ribu/kg, wortel Rp6 ribu/kg dan jeruk nipis lokal Rp16 ribu/kg. “Memang pasokan sayur hari ini sedikit, pedagang lainnya juga banyak yang bertanyatanya. Kalau harga ya sedikit naik, bervariasi, dari Rp1 ribu hingga Rp3 ribu," paparnya. Kebutuhan pokok lainnya, seperti ikan asin jenis teri/ bilis relatif stabil. Seperti dikatakan Joko, di Pasar

Pagi Bengkong. Bilis tawar halus Rp56 ribu/kg, bilis asin kasar Rp58 ribu/kg. Harga daging ayam di Pasar Mitra Raya Batam Centre juga stabil. Seperti daging ayam di kisaran Rp23-27 ribu/kg. “Harga ayam stabil, di kisaran Rp 23-27 ribu/kg. Ayam yang saya jual berasal dari Barelang," ujar Agus, pedagang ayam. Afge, pedagang beras di pasar yang sama mengatakan relatif stabil. Di tingkat pengecer, harga beras yang paling banyak dikonsumsi masyarakat dijual antara Rp7-10 ribu/kg. Yaitu merek SC, Singgah Sana, Bumi Ayu dan Mawar. “Harga beras tidak naik , tergantung merknya sih, kalau beras SC, beras Singgah Sana, beras Bumi Ayu, dan beras Mawar saya jual mulai dari Rp7-10 ribu/kg. Paling laris merk Bumi Ayu,” ucapnya. (cw66)

DOK

HARGA NAIK - Aktifitas penjualan sayur di Pasar Tos 3.000 Jodoh difoto beberapa waktu lalu. Harga sayur naik seiring minimnya pasokan sayur lokal.

Rumah Tipe di Bawah 36 Bakal Laris JAKARTA (HK) — Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesa (Apersi) yakin, stok rumah tipe di bawah 36 m2 yang sebelumnya tertahan tak bisa dibangun bakal laris diburu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Hal ini menyusul pembatalan pasal 22 ayat 3 UU No 1 Tahun 2011 soal perumahan dan kawasan pemukiman oleh Mahkamah Konstitusi. Ketua DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Eddy Ganefo mengatakan Sebanyak

10.000 rumah siap terserap pasar dari total 20.000 unit yang kini tersedia. "Dengan ini (putusan MK) tipe dibawah 36 m2 akan terserap. Saat ini total yang sudah siap jual 20.000 unit dan sampai tiga bulam ke depan, saya yakin 10.000 unit akan terjual," katanya

di gedung MK, Jakarta, Rabu (3/10). Eddy yakin, tidak semua masyarakat mampu membeli rumah tipe 36 m2 dan di atasnya, hingga penting bagi Apersi memohon peninjauan hukum terhadap UU No 1 Tahun 2011. Dalam UU tersebut sebelumnya memang mengatur batas minimal luas lantai rumah tunggal dan rumah deret, paling sedikit 36 meter persegi. Dengan hadirnya UU yang menghapus tipe 21, maka rumah yang dibangun pengembang hanya tipe 36 ke atas. Padahal saat ini rumah tipe 36 harganya umumnya di atas Rp

70 juta. Hal ini mendorong pengembang yang tergabung dalam Apersi mengajukan judicial review. "Dengan adanya UU ini membatasi kemampuan rakyat membeli rumah. Sebelum ada UU ini rakyat bisa membeli rumah dengan tipe 21. Jadi sekarang ada selisih 15 meter. Katakanlah harga pokok per meter Rp1 juta, itu belum level jual. Padahal data BPS Rp13,6 juta rakyat yang tidak mampu membeli rumah. Dengan adanya UU ini Pemda tidak berani mengeluarkan IMB di bawah tipe 36," kata pemohon mewakili Apersi, Echsanullah waktu itu. (dtc)

INT

MAHKAMAH Konstitusi mengabulkan gugatan Apersi dan membatalkan pasal 22 ayat 3 UU No 1 tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan pemukiman. Dengan begitu, pengembang boleh membangun rumah bertipe di bawah 36, seperti tipe 21 yang tampak di gambar.

Body Tech Diskon 50 Persen BATAM (HK) - Body Tech Healthy Life Mission yang terletak di lantai dasar Kepri Mall, depan Carrefour memberikan diskon 20-50 persen selama Oktober. Diskon ini ditawarkan sebagai bentuk perkenalan kepada masyarkat Batam akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Sebagaimana disampaikan Staff Marketing Body Tech Healthy Life Mission, Yayan, Rabu (3/10). “Selama Oktober, kami memberikan diskon 20 - 50 persen, untuk mempermudah dan mengingatkan warga Batam pentingnya kesehatan dan menjaga kebugaran tubuh,” ucapnya. Body Tech yang ditawarkan seperti Motorized Traidmill BT 456, BT 148 BT 142D, BT 242 AMI, BT 4000P, BT 1339, BT 452M BT 798/ 42F, BT 729/4F, BT

532C. Body Teach juga menyediakan New Orbotrec BT 802, Cross Trainer BT 280 A, Pelantinum Bike BT 108. Produk-produk tersebut ditawarkan dengan harga setelah diskon di kisaran Rp840.000 sampai Rp16,8 juta. “Harga sudah termasuk ongkos kirim dan pemasangan ke rumah pembeli,” tutur Yayan. Yayan menambahkan, pihaknya juga menyediakan Master Home GYM, BT

1023, Air Walk BT 405, dan Air Climber, dengan harga yang sangat murah, bergaransi 1 tahun beserta spare parts. Disebutkan Yayan, memiliki peralatan olahraga Body Tech sangat banyak mamfaatnya, seperti untuk menjaga kebugaran, melancarkan peredaran darah, membakar lemak dan kalori, melunturkan sendi otot, mengencangkan bokong dan mempercantik penampilan sehingga terlihat lebih seksi. “Produk yang kami jual didatangkan langsung dari Taiwan, bergaransi," ujarnya mengakhiri. Informasi dan pemesanan, kunjungi pamerannya di lantai dasar Kepri Mall, depan Carrefour Batam, atau hubungi di 0817 622 769. (abdul qodir)

250 Rumah dan Ruko Tunas Regency Terjual BATAM (HK) — Kawasan pemukiman dan pertokoan Tunas Regency sejak dipasarkan Mei 2012 lalu laris manis di pasaran properti Batam. Tercatat telah terjual 250 unit rumah dan rumah toko. Sebagaimana dikatakan Pimpinan Divisi Marketing Tunas Regency, Vinclaus Chen. Avin, begitu sapaanya menyebutkan, Tunas Regency akan dibangun di atas lahan seluas 37 hektar, dan akan dibangun 1300 unit rumah. Pembangunan tahap pertama di kawasan tersebut sudah memasuki proses pengerjaan pondasi

serta pembangunan infrastruktur. Bagi calon konsumen, ataupun konsumen yang telah membeli rumah di kawasan tersebut sudah bisa mengunjungi lokasi proyek, karena badan jalan sudah terbentuk. Di samping itu, pengembang juga telah membangun rumah contoh. "Kawasan ini bisa dikatakan terluas di Batuaji dan Tanjunguncang. Tidak akan rugi untuk memiliki rumah dan ruko di sini. Kami yakinkan, kawasan ini akan memiliki nilai investasi tinggi," promo Avin. PT Glory Propertindo,

selaku Developer Tunas Regency yang merupakan Tunas Group, berkomitmen untuk memperkenalkan konsep hunian yang berbeda di Batuaji, yaitu dengan mengedepankan kenyamanan dan keamanan (Cluster) dan harga terjangkau di kelasnya. Di kawasan perumahan yang memiliki row jalan 8 meter sampai 10 meter ini baru dilaunching Blok A1, A2, C1 dan C5, ditambah 6 blok rumah (cluster Lavender), mulai dari tipe 39, 39+, 49+, dan 66+. Untuk mempermudah masyarakat Batam dalam

mendapatkan informasi, manajemen menggelar pameran di Nagoya Hill sejak Sabtu (29/9) lalu di depan Hypermart. Selama pameran, diberlakukan program promo Gratis BPHTB, AJB - SHGB khusus untuk pembelian rumah. Sebagai referensi, kawasan perumahan ini terletak di pemukiman yang telah padat penduduk, dekat dengan perbankan, sekolah, klinik, RSUD Embung Fatimah, pusat perbelanjaan, Batalion & Brimob, Pemadam Kebakaran, SPBU. Terpenting, letaknya di tepi jalan utama. Informasi, telp ke 0778 394 300 / 394332. (cw66)

SORANG model memperagakan treadmill.

ILUSTRASI

CMYK


POLITIK

4

Kamis,

4 Oktober 2012

KPU Tetapkan Lokasi Kampanye Dimulai 15 Oktober TANJUNGPINANG (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang menetapkan lokasi dan waktu kampanye bagi empat kandidat pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota setempat Rabu (3/10).

masing-masing lokasi yang sudah ditentukan," ucapnya Tim Sukses Lis-Syahrul, Ruslan Abdul Gani mengata-

kan, awalnya Senggaran di masukkan dalam lokasi kampanye. Tapi semua cawako tidak setuju, sehingga diteta-

pkan tiga tempat saja, Lapangan Pamedan, Lapangan Pinang Hijau dan Lapangan Sulaiman Abdullah.

paian visi dan misi dari masing-masing calon di hadapan Rapat Paripurna DPRD Kota Tanjungpinang. "Yang mendapat kampanye pertama pada tanggal 15 Oktober berdasarkan hasil undian yang dicabut masingmasing tim sukses. Pasangan Hendry Frankim-Yusrizal mendapat kampanye di hari pertama, di lapangan Sepakbola, Pinang hijau, sedangkan untuk kampanye penutup pada tanggal 27 Oktober adalah pasangan HusnizarRudy Chua," jelasnya. Hari kedua, pasngan Cawako Lis Darmansyah-Syahrul kampanye di lapangan Sulaiman Abdullah, 17 Oktober adalah pasangan Maya SuryantiTengku Dahlan di Pamedan Ahmad Yani. Selanjutnya pasangan Husnizar- Rudy Chua pada tanggal 18 Oktober di Lapangan Pinang Hijau "Selanjutanya kampanye dilakukan secara berurutan sesuai dengan jadwal dan tempat yang sudah disepakati antara KPU dan tim sukses. Masing-masing pasangan calon mendapatkan jatah kampanye satu kali di

tersebut kecil nanti tidak bisa menampung masa yang ada," terangnya singkat. ***

KPU Sosialisasi Pilwako ke Elemen Masyarakat

Oleh: Sutana, Liputan Tanjungpinang Dalam penetapan tersebut pihak KPU mengundang masing-masing pasangan calon dan dihadiri oleh tim sukses masing-masing calon. Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kampanye KPU Tanjungpinang, Johari mengatakan, pemerintah telah menetapkan lokasi yang akan digunakan sebagai tempat kampanye. Yakni, Lapangan Pamedan Ahmad Yani, Lapangan Sulaiman Abdullah, Lapangan Bola Pinang Hijau, dan juga dilapangan Senggarang. "Namun dari masing masing tim sukses mengusulkan agar kampanye dilakukan hanya di tiga tempat saja. Sehingga yang tadinya kampanye juga akan dilakukan di lapangan Senggarang pihak KPU membatalkannya atas permintaan tim sukses masing-masing calon," ujarnya. Ia juga menambahkan, masa kampanye hanya berlangsung selama 12 hari. Untuk kampanye rapat umum terbuka yang akan dimulai pada tanggal 15 Oktober 2012, sedangkan nanti pada tanggal 14 Oktober 2012 akan dilaksankan penyam-

"Bila kampaye terbuka dilaksanakan di Lapangan Senggarang, kami lihat kurang maksimal, lapangan

SOSIALISASI PILWAKO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang melakukan sosialisasi tata cara Pemilihan Walikota (Pilwako) kepada LSM, BEM dan juga kepada tokoh masyarakat di Asrama Haji setempat, Rabu (3/10). SUTANA/HALUAN KEPRI

TANJUNGPINANG (HK) — Dalam rangka untuk menyukseskan Pemilihan Walikota (Pilwako) dan Wakil Walikota Tanjungpinang 31 Oktober 2012 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar sosialisasi tata cara pemilihan ke berbagai elemen masyarakat digelar di Asrama Haji Tanjungpinang, Rabu (3/10). El-

emen masyarakat itu antara lain, LSM, BEM dan tokoh masyarakat. Ketua KPU Tanjungpinang, Hamid Ali mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi agar tercipta Pilwako dengan benar dan berjalan sesuai prosudur tidak melenceng dari aturan. "Dalam pemilihan

umum sekarang, ibaratnya tidak membeli kucing dalam karung. Tetapi pemilu lebih terbuka dan transfaran jujur dan adil, masyarakat yang akan menentukan sendiri siapa calon yang terbaik," ujarnya. Ia juga menambahkan, KPU selaku penyelenggara telah menjalankan semua tahapan dan aturan yang

Rudy Ultah di Panti Asuhan TANJUNGPINANG (HK) — Calon Wakil Walikota Rudy merayakan hari ulang tahun dirinya ke-42 di Panti Asuhan, Hidayatullah, Kampung Baru. Hadir dalam perayaan itu, Calon Walikota

Tanjungpinang, Husnizar Hood bersama istrinya. Rudy pun mendapat kue dari keduanya. Setelah melakukan tiup lilin, Rudy Chua, Husnizar beserta 66 anak panti berdoa.

Mereka memanjatkan doa agar Rudy terpilih jadi cawako dan murah rezeki. Selain itu juga, Rudy Chua memberikan hadiah serta makan bersama bersama dengan pengurus panti

berlaku sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam undang-undang. Silahkan kepada masyarakat sampaikan apa yang tidak sesuai dengan apa yang dilakukan oleh KPU. "KPU telah menjalankan tahapan dari mulai pendaftaran calon, verifikasi kelengkapan calon, tes kesehatan calon serta tahapantahapan lainnya, tanpa ada yang ditutup-tutupinya. Semua berjalan transfaran, dan masyarakat terserah memilih empat kandidat yang telah maju sebagai cawako dan wawako Tanjungpinang," tegasnya. Sementara itu, Ketua KPU Provinsi kepri, Dean Yelta yang juga memberikan sambutan mengatakan, setiap pemilihan umum dimanapun pasti ada riak-riaknya, perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar, bila dana anak-anak yatim piatu. "Kejutan ini sengaja kami buat dengan anak-anak taruna bangsa, karena bapak Rudy Chua sering berkunjung ke Panti Asuhan, "kata Ediyanto, Ketua Ikatan Tionghoa Muda (ITM) Tanjungpinang. Rudy sangat berterima kasih dengan anak-anak ITM

ada menemukan pelanggaranyang dilakukan KPU silahkan untuk menayakannya dengan cara yang sopan dan elegan. "Sampaikan saja bila mendapati pihak KPU tidak menjalankan tugasnya atau menyalahi aturan. Tapi asal elegan," katanya. Ketua KPU Kepri, Den Yelta mengajak, masyarakat, LSM mapun maupun perkumpulan untuk mengawasi jalannya Pilwako. "Panwaslu telah bekerja dengan baik, seperti telah menyebarkan baliho untuk ajakan tidak bermain politik uang. Saya ajak masyarakat ikut mengawalnya," terangnya. Turut hadir dalam sosialisasi itu Pemerintahan Kota Tanjungpinang yang diwakili oleh Kepala Kesbangpolipenmas, Surjadi.(sut) dan juga Taruna Bangsa. Menurutnya, perayaan ulang tahun tidak perlu dilakukan dengan cara membuat perayaan besar-besaran. "Saya kaget, senang dan juga terharu, mereka memberikan saya kejutan ulang tahun di panti asuhan ini.(cw53)


5

OPINI & LAYANAN UMUM Kamis,

4 Oktober 2012

Pengembangan Pariwisata Indonesia TAJUK

Utang Pemprov Kepri SOMASI PT Widyawisata Indah Nusantara (WIN), perusahaan yang bergerak di bidang perjalanan wisata dan tiketing kepada Pemerintah Provinsi Kepri berhasil mencuri perhatian warga Kepri. Berita soal utang Pemprov Kepri ini lumayan membuat laku oplah koran-koran terbitan di provinsi ini. Bahkan, isu tentang hal ini dinilai sama pentingnya untuk dibaca pembaca, selain berita aksi buruh. Lewat kuasa hukumnya, PT WIN telah melayangkan somasinya kepada Pemprov Kepri tertanggal 30 Agustus 2012. Surat itu diterima pegawai Pemprov Kepri sepekan setelah itu, atau pada 6 September 2012. Intinya, perusahaan perjalanan wisata dan tiketing yang berkantor di Kota Batam itu mau menagih tunggakan utang Pemprov Kepri yang tak kunjung dibayarkan. Wow! Jumlahnya cukup fantastis, yaitu Rp3.343.205.097. Utang senilai itu merupakan pembiayaan perjalanan dinas Gubernur, Wakil Gubernur beserta istri, para ajudan dan tamu-tamu Biro Umum Pemprov Kepri. Utang itu meliputi tiket pesawat, hotel, transportasi, dan fasilitas lainnya. Kabar celakanya, PT WIN lewat kuasa hukumnya memberi tenggat waktu 14 hari, sejak surat somasi itu dilayangkan atau telah diterima Pemprov Kepri. Jika tidak dibayar, perusahaan yang mengikat kontrak kerja sama selama 5 tahun (29 Maret 2011-29 Maret 2016) dengan Pemprov Kepri akan menyeret kasus ini ke pengadilan. Wow! Langkah yang cukup berani juga. Jika dilihat dari kacamata bisnis, kerja sama yang dijalin PT WIN dengan Pemprov Kepri justru menguntungkan bagi PT WIN. Namun sayang, perusahaan travel ini dinilai pegawai di lingkungan Pemprov Kepri tidak sabar. Warga Kepri lainnya juga mengamini alasan itu. Seharusnya, PT WIN harus bisa bersabar. Sebabnya, tak mungkin Pemprov Kepri tak melunasi utangnya. Itu hanya persoalan waktu, kata PNS Pemprov Kepri yang berkantor di Batam. Jangankan Pemprov Kepri, negara pun punya utang. Tidak saja pada satu negara, melainkan sejumlah negara. Jadi, persoalan utang adalah lumrah. Itu kata terakhir PNS tadi di akhir perjumpaan kami. Sungguh jawaban lugas dan tegas. Bagi Pemprov Kepri barangkali uang senilai itu tidak banyak. Apalagi kita tahu, uang yang dikelola Pemprov Kepri justru berlipat-lipat dari nilai utang tersebut. Mungkin kecil di mata Pemprov Kepri, tapi bagi pebinis angka itu sangat besar. Apalagi bagi PT WIN yang diwajibkan oleh perusahaan-perusahaan maskapai penerbangan mesti menyetorkan deposit, sebagai syarat pengambilan tiket-tiket pesawat. Tidak juga salah langkah yang kini ditempuh PT WIN. Hanya saja konsekwensinya mungkin PT WIN tak lagi dipakai oleh Pemprov Kepri ke depannya. Namun, dalam kasus utang ini, sejatinya Pemprov Kepri perlu juga memperbaiki tata kelola keuangannya. Predikat baik soal tata kelola keuangan dari pemerintah pusat mestinya diimplementasikan pada setiap pos atau bidang kerja di pemerintahan.***

CAKAP BIJAK "TIDAK ada kebahagiaan dalam memiliki atau mendapatkan, kebahagiaan hanya ada dalam memberi" (Henry Drummond (18511860), Pujangga)

"..MARI kita bangkitkan negeri ini dengan menggerakkan aksi solidaritas bagi saudarasaudara kita yang menderita ditimpa bencana" (Tarmizi Taher, Rektor Universitas Islam Azzahra)

PARIWISATA memiliki peran penting dalam peningkatan pendapatan suatu daerah atau negara. Selain itu ia juga menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan kebudayaan suatu daerah ke daerah lainnya. Industri pariwisata juga memberi andil dalam pembangunan sosial dan ekonomi, baik itu di Negara maju maupun berkembang

Nurul Azizah Pengurus Daerah KAMMI Kepulauan Riau Indonesia merupakan daerah potensial untuk maju dan berkembang dari sektor pariwisata karena Indonesia menawarkan tempat–tempat indah untuk dijadikan objek wisata unggulan. Luas wilayah yang termasuk dalam salah satu Negara terbesar di dunia ditambah dengan kondisi alam yang luar biasa menakjubkan menjadikan Indonesia sebagai Negara yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Sayangnya, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Juli 2012 turun 5,94 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, yakni 745.500 menjadi 701.200 (Kompas.com/edisi 3 September 2012). Keterangan dari Kepala Badan Pusat Statistik, Suryamin, mengatakan bahwa penurunan ini terjadi mungkin dikarenakan memang terjadi pada bulan puasa lalu dan mendekati perhelatan olimpiade dan krisis Eropa yang masih berlanjut. Hanya saja jika dibandingkan Juni 2012 malah naik tipis sebesar 0,82 persen. Tentu hal ini membuat kita berpikir keras bagaima-

na untuk menaikkan angka kunjungan wisatawan terutama yang berasal dari mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia. Strategi pemasaran dan peningkatan sarana prasarana serta pemeliharaan tempat wisata yang dilakukan oleh Kementerian Budaya dan Pariwisata harus lebih digenjot. Meskipun dalam hal ini peran pemerintah pusat lebih kepada bagaimana memasarkan, pihak swasta dan daerah juga seharusnya bahu membahu. Dalam UU No 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, pasal 41 ayat 1 menegaskan tugas Badan Promosi Pariwisata untuk meningkatkan pencitraan pariwisata. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengevaluasi sejauh mana pencitraan mengenai Indonesia sudah dilakukan oleh badan ini. Mari melongok ke Negara Asia Timur yang saat ini menjadi salah satu tujuan wisata utama dunia, terutama kawasan Asia. Korea Selatan mendapat kunjungan oleh wisatawan mancanegara sekitar 5,3 juta per tahun, diungguli oleh Republik Rakyat Cina dengan 30 juta wisa-

tawan per tahun. Bagaimana dengan Indonesia? Naiknya kunjungan wisatawan ke Korea Selatan merupakan salah satu efek dari Korean Wave yang sekarang sedang melanda kawasan Asia, tak ketinggalan Indonesia. Korean wave ini menarik minat masyarakat di Asia khususnya untuk melancong ke sana. Masyarakat Indonesia pun banyak yang ingin mengunjungi Negara tersebut karena ketertarikan mereka salah satunya pada tempat–tempat yang dilihat dalam drama dan film dari Korea Selatan. Penulis mengakui kepiawaian pemain industri hiburan di Korea Selatan dalam memproduksi drama dan film yang tak hanya booming di negaranya sendiri, tapi juga di Negara lainnya. Ada apa dengan drama dan film tersebut sehingga menjadi magnet bagi masyarakat dunia untuk berkunjung ke Korea Selatan? Sebelumnya mari kita lihat indutri hiburan di Negara kita, Indonesia, yang didominasi dengan hal–hal yang tidak mendidik. Sinetron Indonesia muncul dengan tema–tema cinta remaja berlebihan dan tidak sesuai dengan usia. Kemudian, kebencian yang begitu mendalam, dengki, perebutan harta, balas dendam, adegan yang tak layak tayang, pergaulan laki – laki dan perempuan yang tanpa batas, lokasi syuting yang hanya berkutat di tempat – tempat mewah menjadi sajian bangsa ini setiap hari. Lalu Negara mana yang mau mengkonsumsi sinetron–sinetron tanpa akhlak tersebut? Beberapa stasiun televisi di Malaysia mem-

volume ekspor yang terus meningkat. Untuk pertumbuhan bisnisnya, pihaknya setiap tahun melobi pasar baru. Menurut Abidin, dalam berbisnis seseorang harus tetap punya komitmen, menjalin kerjasama dengan kolega

satu objek wisata favorit setelah kemunculannya di drama BBF dan Goong. Selain lokasi syuting, alur cerita yang ditawarkan pun tidak berbelit – belit dengan jumlah episode yang minimalis. Selain itu, tema percintaan yang disajikan juga tidak berlebihan dan kadang disisipi dengan masalah sosial politik di Negara itu seperti drama King Two Hearts (2012). Kemudian, tak ketinggalan drama – drama produksi Korea Selatan juga memperlihatkan kebudayaan Negeri Ginseng tersebut yang terlihat dari drama seperti Dae Jang Geum, Hwang Ji Ni, Dong Yi dan drama lainnya yang menggambarkan Korea di zaman Joseon. Kekuatan inilah menjadikan Korea Selatan sangat menarik untuk dikunjungi. Lokasi dan sejarah yang mencerminkan kebudayaan Korea Selatan di drama TV. Kedua hal ini yang belum kita temukan di sinetron maupun film di Indonesia. Penulis berharap, pemerintah mampu mendorong industri hiburan untuk menghasilkan hiburan – hiburan yang dapat dijual di Negara lain. Hiburan yang menggambarkan Indonesia seutuhnya dari segi geografis maupun sejarah besar bangsa ini. Untuk para pemilik industri hiburan harapan besar itu selalu ada. Mereka yang berkecimpung di dunia hiburan penulis yakini mampu memberikan gambaran tentang Indonesia. Bukan lagi tentang hal – hal SARA sarat kontroversi hingga hal mistik yang tak masuk akal, melainkan pencitraan Indonesia sebagai Negara yang aman, indah dan berbudaya. ***

Surat Pembaca

Menyanyah

Buruh Dibelenggu Outsourcing AKSI ribuan buruh di Batam menuntut penghapusan kebijakan outsourcing tidak saja melumpuhkan aktivitas di sejumlah perusahaan tetapi membuat sibuk aparat kepolisian. Sejak pagi, polisi terlihat berjaga-jaga di sejumlah kawasan industri dan objek-objek vital pemerintahan. Setidaknya pemandangan ini terlihat di simpang empat menuju Bandara Hangnadim, Batam Centre. Belasan polisi dari kesatuan sabara terlihat bersiaga. Sebagian ada yang duduk di kursi plastik di tengah terik matahari siang. Bahkan di simpang empat menuju kawasan industri Kabil, polisi mendirikan tenda sebagai tempat berteduh. Meski tidak membekali diri dengan senjata lengkap, kehadiran petugas kepolisian di sejumlah titik sepanjang hari kemarin menarik perhatian warga. Warga yang tidak mengetahui adanya aksi demo para buruh malah menduga, kehadiran polisi tersebut karena ada pejabat penting yang mau datang ke Batam. Sementara, warga yang melintasi jalanjalan protokol di kawasan Batam Centre juga dibuat gerah karena polisi mengalihkan sejumlah arus lalulintas ke arah lain guna menghindari kemacetan. Perjalanan ke tempat tujuan yang seharusnya sampai 10 menit terpaksa harus ditempuh hingga 30 menit. Sacara kebetulan saya terjebak dalam aksi buruh tersebut dan melihat ribuan buruh mengepung kantor Walikota Batam. Dari spanduk yang mereka usung, tertulis beberapa organisasi buruh di Batam seperti, Pekerja dari Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indone-

sia (FSPSI), Federasi Serikat Pekerja Metal Seluruh Indonesia (FSPMI), Federasi Seikat Buruh Seluruh Indonesia (FSBSI). “Sudah lama kami menderita dan dirugikan Johni F dari sistem outsourcing ini. Se- Wartawan Haluan Kepri bagian warga Batam merupakan pekerja. Jika pekerja sejahtera, Batam akan maju," teriak seorang pendemo yang disambut riuh para buruh. Outsourcing memang masih menjadi hantu menakutkan bagi buruh. Outsourcing juga menjadi jalan keterpaksaan bagi seorang buruh daripada mengganggur. Dan Outsourcing bagaikan buah simalakama bagi buruh. Sistem yang tak menguntungkan buruh ini wajar ditolok karena tidak adanya perlindungan yang bersifat mendasar terhadap hak-hak buruh, tidak adanya rasa keadilan. Tidak ada keterpihakan dan kesejahteraan yang semakin jauh dari kehidupan buruh. Lebih kurang 10 menit saya mengamati demo yang digelar serentak di 20 provinsi tersebut. Sebelum berlalu, dalam hati saya berbisik, bahwa penolakan itu hanya bagaikan setetes gula di hamparan laut yang luas. Sistem semena-mena dengan gertakan embel-embel PHK masih akan terus mengiang di telinga buruh. ***

Abidin Hasibuan, dari Batam ke Kancah Internasional (3) DENGAN ditopang pinjaman modal sebesar Rp1,3 miliar dari Bank Internasional Indonesia (BII) pada tahun 1993 dan Rp3 miliar dari Bank Bapindo pada tahun 1994, PT Satnusa Persada terus mencetak prestasi. Hampir setiap tahun perusahaan pabrikan ini menghasilkan

buat langkah yang salah dengan menayangkan ini di negaranya. Sinetron yang bahkan harusnya tak layak ditonton oleh bangsanya sendiri. Lalu bagaimana dengan industri perfilman? Ironis. Didominasi oleh fitnah sarat SARA, hal – hal mistik yang hanya butuh biaya sedikit tapi mendapat keuntungan besar karena ada orang – orang bodoh yang rela antri untuk menontonnya. Tak banyak film yang berkualitas apalagi yang mengambil lokasi syuting di tempat – tempat wisata. Lalu bagaimana Korea Selatan, Negara kecil yang hingga hari ini masih belum berbaikan dengan ‘saudaranya’ di Utara? Salah satu keunggulan drama Korea yang digandrungi oleh masyarakat hari ini terletak di lokasi syutingnya. Banyak drama Korea yang menjadikan tempat – tempat wisata mereka sebagai lokasi syuting. Efeknya, tempat – tempat tersebut menjadi objek wisata yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik domestic maupun asing. Lokasi syuting drama Winter Sonata (2002) di Pulau Nami membuat kunjungan ke pulau tersebut yang sebelumnya hanya 200.000 meloncat menjadi 1,6 juta kunjungan di tahun 2010. Pulau Jeju yang menjadi lokasi favorit untuk pengambilan drama di Korea Selatan. Di antaranya Boys Before Flower (BBF), Secret Garden, Dae Jang Geum, Thank You dan beberapa drama lain yang kita ketahui sangat booming di Indonesia. Bahkan Museum Teddy Bear makin banyak dikunjungi karena drama Princess Hours (Goong). Tak hanya itu, N Seoul Tower juga menjadi salah

maupun mitra bisnis, terutama mitra bisnis luar negeri yang memang memiliki jaringan global. PT Satnusa Persada dengan lima anak perusahaan sejenis telah menghasilkan ratusan jenis komponen elektronik, antara lain HCPS PCB

Assembly, KWD PCB Assembly, PCB Affixing, HDD Sound Label, HDD Tampets, Kenwood Mecha, Print Base Unit dan Armature. Seluruh produk PT Satnusa itu dipasarkan ke Singapura, Malaysia, Jepang dan Negara-negara Eropa. Di Batam sendiri, Abidin dikenal sebagai sosok

pengusaha tegas dan peduli kepada berbagai kendala yang mengancam iklim investasi. Abidin sempat menjabat sebagai Ketua Apindo Batam dan Kepri, pengurus Kadin Kepri dan aktif pada berbagai organisasi kemasyarakatan dan olahraga. (Edi Sutrisno)

Apa Saja yang Dioutsourcingkan SELAMAT pagi Pak Gubernur Kepulauan Riau. Saya salah satu pekerja di galangan kapal wilayah Tanjung Uncang. Saya melihat rata-rata pekerja yang diterima bekerjadi perusahaan galangan dengan cara outsourcing. Sebetulnya, outsourcing yang harus dilakukan itu apa saja pak. Terimakasih atas jawaban bapak sebelumnya. Nov Pekerja Galangan Kapal JAWAB TERIMA kasih atas pertanyaannya pak Nov. Berdasarkan ketentuan sebagaimana dinyatakan Menaker, hanya ada lima bidang pekerjaan yang bisa dikerjakan secara kontrak atau outsourcing. Yakni cleaning service, keamanan, katering, transportasi, jasa migas dan pertambangan. Untuk menindaklanjutinya, Unsur muspida Kota Batam juga sudah melakukan langkah-langkah ke beberapa perusahaan yang melakukan outsourcing. Dengan turun dan mengecek langsung pelaksanaan outsourcing di lapangan. Mengenai kepastian ketentuan, kami telah menelepon langsung kepada Menteri Tenaga Kerja (Menaker), bapak Muhaimin Iskandar. Kami menanyakan kepastian ketentuan yang mengatur mengenai penghapusan outsourcing. Dan Menaker juga berjanji dalam waktu dekat ketentuan itu sudah dikeluarkan. Lalu terkait dengan aksi yang dilakukan oleh teman-teman pekerja, tentu kami akan menampung aspirasi yang akan disampaikan para pekerja dalam aksi tersebut. Apa saja yang ingin disampaikan pekerja, kita akan tampung. Dan saya sudah mintakan seluruh jajaran segera follow up sesuai dengan ketentuan.

Pojok

HM. Sani Gubernur Kepulauan Riau

√ Abi Tak Tersentuh Hukum - Kebal lahir batin dong! √ Polandia Investasi di Natuna - Asal jangan dipelorotin ya pak. REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail: r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.


CMYK

6

Kamis 4 Oktober 2012

Anambas Pamerkan Produk Daerah Pada PON XVIII

GUBERNUR Provinsi Riau, Rusli Zaenal mengunjungi stand KKA.

KEPALA Dinas Perindagkop & UKM KKA, Said Baswidan mengontrol persiapan pameran.

PRODUK-produk Makanan yang dipromosikan.

DINAS Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mengikuti Pameran Produk Daerah 'PON EXPO 2012' yang digelar di Mall SKA Pekanbaru, dari tanggal 12–20 September 2012. Melalui ajang ini, diharapkan dapat mengenalkan KKA sebagai salah satu kabupaten muda ke tingkat Nasional, dimana sekitar 25 ribu pengunjung datang baik pengunjung lokal maupun pengunjung dari berbagai provinsi di Indonesia.

Adapun produk-produk yang dipamerkan antara lain kerajinan ukiran kayu dari kecamatan Jemaja, lekar, jongkong, kain batik Cual dan produk makanan hasil olahan laut seperti kerupuk atom, kerupuk dan abon ikan, ikan asin, sotong kering, lempok durian, madu, kue bangkit, apit, dll. Produk-produk tersebut dikemas dengan kemasan yang cukup menarik (allu foil, hanger, stiker, paper bag) dan sangat diminati oleh para pengunjung karena keaslian rasa dan pembuatan yang tanpa bahan

KERAJINAN Kayu Kecamatan Jemaja yang dipamerkan.

ANTUSIAS pengunjung untuk mengenal KKA.

pengawet. Dalam pameran yang diikuti oleh hampir 100 peserta dari berbagai daerah ini, banyak pengunjung yang antusias untuk mengenal lebih dekat tentang KKA, baik itu pariwisata, budayanya maupun letak geografisnya, hal ini tampak dengan banyaknya interview dari setiap pengunjung yang datang dan larisnya materi promosi (brosur, leaflet, cd). Gubernur Riau, Rusli Zainal juga menyempatkan diri untuk mengunjungi stand KKA. Kepala Dinas Perindagkop &

UKM KKA, Said Baswidan, SE MSi dalam kunjungannya ke lokasi, tak lelah-lelahnya juga turut mempromosikan dan memberikan penjelasan kepada setiap pengunjung yang datang, tentang potensi dan produk unggulan KKA. Beliau berharap para pengrajin UKM KKA juga mampu meningkatkan kreatifitas, kualitas dan varietas produk-produk unggulannya sehingga nantinya dapat bersaing dengan produkproduk dari daerah lainnya.*** Narasi & Foto: Yudi

PENGUNJUNG membeli produk unggulan KKA.

DIREKTUR PT Malik Ghoniyu, Razaak (Penyelenggara PON Expo 2012).

Syukuran 4 Tahun Operasional KKA Meriah

P

EMERINTAH Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) melaksanakan syukran 4 tahun operasional pemerintahan daerah itu. Syukuran mengambil tema 'Kita tingkatkan kinerja pelayanan publik menuju masyarakat KKA yang sejahtera, maju, mandiri yang berpayung budaya melayu serta

BUPATI KKA Mukhtaruddin bersama Imelko dan PLH Sekda KKA.

dilandasi iman dan taqwa'. Bupati KKA, Drs T Mukhtaruddin dalam sambutannya berharap daerah yang dipimpinnya lebih baik lagi kedepan sehingga apa yang dicitacitakan menuju masyarakat yang sejahtera dapat terlaksana dengan baik.*** Narasi & Foto: Yudi

MUKHTARUDDIN dan Istri mendapatkan ucapan selamat.

IMELKO dan istri mendaptkan ucapan selamat.

PLH Sekda KKA memimpin Upacara HUT Provinsi Kepri ke 10.

Drs T Mukhtaruddin bersama Wabup KKA, Imelko saat HUT Operasional Pemerintahan KKA.

ISTRI Bupati dan istri Wakil Bupati

KEPALA SKPD dan tamu yang hadir.

CMYK


7

SAMBUNGAN Kamis,

Kawasan Industri

Sambungan hal 1 Di jalan yang hendak dibuka blokadenya oleh aparat kepolisian tersebut, terdapat beberapa anggota Garda Metal SPMI memberhentikan sepeda motor dari arah berlawanan. Polisi lalu meminta buruh tidak memberhentikan warga, pengendara sepeda motor di ruas jalan. "Kenapa berhenti saja, mau ke mana, cepat jalan," pinta salah seorang polisi kepada warga pengguna jalan sembari menendang sepeda motor anggota Garda Metal dari belakang yang menghalangi pengendara sepeda motor. Melihat tindakan oknum polisi tersebut, sontak para buruh yang sebelumnya duduk-duduk di ruas jalan lalu berdiri mendatangi oknum polisi tersebut. Namun sejumlah anggota Garda Metal langsung menghalangi dan mencegah tindakan responsif yang dilakukan para buruh tersebut. "Sudah-sudah jangan anarkis, kembali ke posisi semula," kata sejumlah anggota Garda Metal. Meski akhirnya kembali ke ruas jalan semula, namun para buruh tetap melontarkan berbagai cercaan kepada oknum polisi tersebut. "Sama kayak yang dulu (demo tahun sebelumnya), polisi yang memulai anarkis," kata para pendemo. Setelah massa buruh berhasil diredakan Garda Metal, aparat kepolisian kembali melanjutkan penertiban para pengendara kendaraan bermotor. Tidak berapa lama, massa buruh juga membuka blokade di ruas jalan Temenggung Abdul Jamal. "Arah Batuaji di sisi kiri, Batam Centre di sisi kanan," kata salah seorang aparat kepolisian saat menertibkan kemacetan. Tidak hanya ruas jalan Muka Kuning-Batam Centre yang macet total akibat blokade buruh, ribuan buruh juga memblokade ruas jalan Muka Kuning-Tanjung Piayu. Mulai pagi, sekitar pukul 06.30 WIB, buruh sudah memadati jalan raya dari pintu 5 Kawasan Industri Batamindo hingga simpang Panbil Mall. Tertutupnya akses jalan ini menyebabkan jalan raya arah Tanjung Piayu-Muka Kuning/Panbil lumpuh total. Seluruh pintu masuk menuju kawasan industri terbesar di Batam inipun tertutup oleh lautan massa buruh. Sehingga tidak ada lagi buruh yang bisa masuk ke kawasan industri untuk bekerja. Seluruh pengguna jalan pun terjebak kemacetan yang luar biasa. Meski ada pekerja yang balik kanan kembali pulang ke rumah berjalan kaki, namun banyak juga pengendara yang memilih bertahan di jalan. Mulai dari mereka yang berseragam coklat PNS, guru, anak sekolah, pedagang, sopir angkot dan profesi lainnya. Hingga pukul 09.00 WIB, lautan massa buruh masih tetap tertahan. Tidak ada tanda-tanda pergerakan, sementara tumpukan pengendara kendaraan bermotor semakin lama semakin mengular. Evan, salah seorang karyawan PT Labtech mengaku memilih tidak masuk kerja dan ikut demo. Meski konsekwensinya, pihak perusahaan memotong gaji karyawan yang tidak masuk kerja. "Paling gaji dipotong sehari, karena perusahaan tidak memberikan izin. Tapi kami melawan," katanya. Demo buruh baru berakhir setelah Walikota Batam, Ahmad Dahlan menemui pekerja di dua tempat berbeda, di halaman Pemko Batam dan depan pintu masuk GOR Temenggung Abdul Jamal. Ahmad Dahlan menyampaikan terimakasih kepada ribuan buruh karena telah melakukan aksi demo dengan tertib, tanpa anarkis. "Sangat berterimakasih kepada seluruh buruh yang melakukan aksi demo dengan tertib. Hidup

buruh," kata Dahlan didampingi Wakil Walikota Batam, Rudi dan anggota Komisi I DPRD Batam, Helmy Hemilton. Selain itu, Ahmad Dahlan juga menyatakan kesiapan Pemko Batam untuk menampung aspirasi yang disampaikan para buruh. Terutama terkait tuntutan penghapusan outsourcing, sambil menunggu kepastian revisi dari Kepmenakertrans. Meski demikian, ada lima bidang pekerjaan yang bisa dikerjakan secara outsourcing atau alih daya. Kelima bidang itu yakni cleaning service (jasa kebersihan), sekurity (keamanan), katering, transportasi serta jasa migas dan pertambangan. Begitupun dengan tuntutan buruh terkait penolakan upah murah. Menurut Dahlan, semua komponen (60 komponen) kebutuhan hidup layak (KHL), akan menjadi komponen dasar dalam penentuan UMK nanti. Sedangkan untuk pengawasan, dijanjikan bahwa Pemko Batam akan melibatkan serikat pekerja untuk mengawasi ketenagakerjaan di perusahaan. Blokir Jalan Jalan utama menuju sejumlah kawasan industri di Mukakuning dan kawasan lain di Batam macet total setelah sejak pagi ribuan buruh melakukan aksi menuntut penghapusan sistem alih daya (outsourcing). Di kawasan Mukakuning, sejak sekitar pukul 06.30 WIB buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Seluruh Indonesia (FSPMI) sudah mulai berkumpul memblokir jalan penghubung kawasan Batam Centre Batuampar dan Nongsa ke Kawasan Industri Tanjunguncang. Sementara dari Tanjunguncang, buruh Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) juga bergerak menuju arah Sekupang untuk menggelar aksi di Dinas Tenaga Kerja Kota Batam sebelum melanjutkan aksi di Kantor Wali Kota Batam. Buruh dari Batuampar dan kawasan Kabil juga bergerak menuju Kantor Wali Kota Batam di Batam Centre dan akan melakukan aksi bersama dengan buruh dari kawasan lain. "Dari seluruh kawasan tersebut ada sekitar 25 ribu buruh yang melakukan aksi," kata koordinator Garda Metal FSPMI Batam, Suprapto. Suprapto mengatakan, selain menolak outshourching, buruh juga menuntut pemerintah menghapuskan upah murah, pemberlakukan BPJS pada 2014 dan pemberlakuan opah sektoral mulai 2013. "Walikota sudah menjanjikan pemberlakuan upah sektoral mulai 2013. Kaami menuntut itu benarbenar direalisasikan," kata dia. Di Pemko Batam sejumlah aparat gabungan TNI dan Polri sudah berjaga-jaga sejak pagi. Petugas juga memasang kawat berduri dihalaman kantor wali kota mengantisipasi kerusuhan yang mungkin terjadi. Pada jalan utama Mukakuning menuju Batam Centre juga dilakukan pengamanan ketat, terutama pada fasilitas-fasilitas umum. Kapolres Barelang, Kombes Pol Karyoto didampingi Danyon 134 TS, Letkol Inf Hendra Heriyana meminta buruh jangan mudah terpancing dan terprovokasi oleh isuisu dari orang yang tidak bertanggungjawab. Sehingga akan menimbulkan keributan dan kerugian dari pihak-pihak buruh yang sedang menyampaikan aspirasinya maupun tuntutannya kepada pemerintah. "Kami mendukung aksi demo buruh ini dalam memperjuangkan hak-haknya, asalkan bisa berjalan dengan tertip, aman dan terkendali, ujar Karyoto. Sementara itu, Menejer CSR dan Chief sekurity Officer Batamindo, Andi Mapisangka mengatakan, aksi demo buruh berjalan

Impikan Robert

Sambungan hal 1 nga Citra Lestari itu sangat memilih script yang cocok dengan suasana hatinya. "Ada tawaran main sinetron, tapi aku milih. Kalau film belum ada script yang kena di hati. Jadi untuk saat ini full di industri musik," kata Intan saat ditemui di Studio RCTI Kebon Jeruk Jakarta Barat, Rabu (3/10).

Intan yang sering bermain di film horor mengaku tidak mempermasalahkan genre. "Emang belum ada yang lebih ke rasa aja. Action pengen, psikologi thriller pengen, drama pengen, biografi paling menantang sih, karena karakter orangnya udah ada," jelasnya.. Intan juga mengimpikan bermain film bersama aktor senior

Hollywood, Robert De Niro. Sedangkan di dalam negeri Intan ingin berakting dengan Christine Hakim. "Ingin akting bareng Robert De Niro, Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Lukman Sardi, banyak sih. Karakter mereka kuat banget. Nonton Christine Hakim dari dulu, dan dia emang seorang aktor," ungkap Intan. (net)

Dua Butir

Sambungan hal 1 hingga akhirnya mereka bertemu di sungai itu. Air mata sang gadis patah hati, bercerita bahwa tuannya selalu menangis setiap hari, meratapi nasibnya, meneriakkan kerinduannya, menyesali keadaannya, dan meluapkan kekecewaannya. Ia sungguh terluka dan kecewa,

aman dan terkendali. Bahkan aktivitas produksi di beberapa perusahaan yang ada tetap berjalan seperti biasa, lancar dan normal. Hanya beberapa perusahaan saja yang meliburkan karyawannya. Dan perusahaan yang mengambil kebijakan melakukan aktifitas produksi setengah hari saja. Itu semua tergantung dari kebijakan dari menejemen masing-masing perusahaan "Kami hanya melakukan pengawasan dan pengamanan pada pagi hari saja pukul 06:00 WIB. Karena, ketika itu ada sekitar 5.000 orang lebih buruh keluar dari BIP dari Aliansi Serikar Pekerja Batam yang tergabung dalam serikat FSPMI, FSPSI dan FSBSI untuk melakukan aksi demo. Mereka keluar dari kawasan untuk bergabung dengan rekan-rekan mereka di pertigaan Mukakuning yang kemudian menuju Batam Centre," ujar Andi. Kata Andi untuk menjaga kemungkinan dan menstabilkan kelancaran lalu lintas dalam kawasan, beberapa akses pintu keluar masuk kawasan ditutup. Di antaranya, pintu 1, 3, 5 dan 6. Sedangkan untuk pintu 2 dan 4 tetap di buka dan dijaga ketat sekuriti dan TNI- Polri, katanya. Sementara di Karimun, ratusan buruh dari tujuh perusahaan yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (F-SPMI) Cabang Kabupaten Karimun menggelar demo di Kantor DPRD dan kantor Bupati Karimun Para pekerja menuntut dihapuskan sistem kontrak (outsourcing) dan upah murah oleh pihak perusahaan. "Kami menuntut hapuskan sistem outsourcing dan menolak upah murah. Jangan ada lagi perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT). Harga-harga sudah naik semua, sementara gaji kami tidak naik. Kami minta bapak-bapak dewan keluar. Jangan hanya diam di ruangan ber AC. Temui kami disini," ujar salah seorang buruh sambil berorasi. Aksi tersebut berlanjut dengan pertemuan di ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Karimun. Sekitar 20 orang perwakilan buruh dari tujuh Pimpinan Unit Kerja (PUK) SPMPI di masing-masing perusahaan seperti PT MOS, PT KDH, PT AMS, PT TM, PT RPI dan PT BGMM yang dipimpin Ketua F-SPMI Cabang Kabupaten Karimun Muhammad Fajar, pertemuan itu juga dihadiri Kapolres Karimun. Muhammad Fajar dalam pertemuan itu meminta kepada DPRD Karimun agar mendesak pemerintah pusat untuk merevisi UU no 17 tahun 2003 tentang Tenaga Kerja, terutama aturan tentang adanya outsourcing dan penerapan upah murah di perusahaan. Karena hanya akan merugikan para buruh. Keinginan dari para pekerja itu mendapat perhatian dari perwakilan anggota DPRD Karimun Jamaluddin Sahari dan Zulfikar. Jamaludin Sahari menyebut, akan berupaya untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan DPR RI untuk merealisasikan keinginan para buruh di Kabupaten Karimun. "Soal keingin para buruh, tentu yang bisa menjawabnya adalah pemerintah pusat dan DPR RI, karena yang bisa merevisi UU adalah DPR," ungkap Jamaluddin. Sementara di Bintan, ratusan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) melakukan orasi di Pos I kawasan industri Lobam, dilanjutkan dengan long march menyambangi seluruh perusahaan di dalam kawasan industri, kemudian konvoi dengan sepeda motor mengelilingi Kota Tanjunguban. "Mari kita berjuang sampai titik darah penghabisan," teriak salah seorang buruh yang disambut ratusan buruh lainnya. (wan/ays/cw56/cw41/net)

sakit hati dan tak percaya, bahwa sang kekasih yang selama ini dicintai ternyata tega pergi meninggalkannya. Lantas, air mata gadis yang berhasil merebut kekasih gadis lain itu menyambung cerita, bahwa selama ini tuannya juga dibuat sedih. Entah karena kekasih tak

tepat janji, salah paham, saling egois, atau mendadak cemburu dan takut kehilangan. Cinta itu memang sungguh aneh. Di posisi 'pemenang'-pun ia masih bisa membuat orang menangis. Merasakan pahit dan kecewa. Padahal ia sudah ada di dalam genggaman sang pemenang. (ibc)

4 Oktober 2012

Korupsi di

Sambungan hal 1 kelima, Gubernur sebanyak 8 kasus. Dengan melihat fakta ini maka korupsi terparah ada di jajaran birokrasi, yakni para pejabat pemerintah yang berada di jalur jabatan karir (eselon), bukan di jabatan politik seperti Menteri dan Wakil Menteri. Fakta ini tidak mengherankan karena birokrasi kita memang sudah dianggap identik dengan korupsi. Mungkin anggapan ini agak berlebihan, tetapi kalau kita lihat praktiknya memang demikian. Aparat birokrasi tidak jauh dari budaya korupsi, dari soal kecil seperti mengurus kartu tanda penduduk (KTP) hingga persoalan perizinan yang berskala besar dengan melibatkan jumlah uang miliaran rupiah. Adagium negarawan Inggris, Lord Acton, bahwa “power tends to corrupt” menemukan kebenarannya di ranah birokrasi Indonesia. Sastrawan Pramoedya Ananta Toer pernah mengatakan dalam Pidato Kebudayaan yang berlangsung di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada 2002, bahwa korupsi tidak mungkin dihilangkan dari kehidupan bangsa Indonesia, khususnya dari lingkungan birokrasi karena birokrasi kita diciptakan memang bukan untuk melayani, tetapi untuk dilayani. Jadi birokrasi yang ada jauh dari model ideal birokrasi yang rasional, efektif, dan efisien seperti dinyatakan ahli sosial-politik Jerman, Max Weber. Kondisi seperti ini, menurut Pramoedya sudah berkembang sejak zaman kerajaan-kerajaan di Indonesia dahulu. Fenomena demikian tentu saja membuat posisi Indonesia menjadi tidak menguntungkan, aliran investasi (baik dari luar maupun

dalam negeri) tersendat-sendat gara-gara governance yang buruk. Pembangunan yang dijalankan selalu memerlukan biaya tinggi, tidak sesuai dengan kebutuhan karena semua komponen biaya, baik berupa belanja barang maupun pembayaran upah/jasa konsultan dan para pekerja, semuanya dimark up. Bahkan banyak proyek pembangunan yang terbengkalai karena pekerjaan belum selesai sementara dananyanya sudah “selesai” karena dikorupsi. Kalau kita lihat pola-polanya, setidaknya ada empat bentuk korupsi yang menonjol di Indonesia: pertama, korupsi jalan-pintas (penggelapan uang negara atau bencana, sektor ekonomi membayar untuk mendapakan keuntungan politik, pengusaha menginginkan UU tertentu diberlakukan, money politic); kedua, korupsiupeti yaitu bentuk korupsi yang dimungkinkan keran jabatan strategis, penggelembungan proyek, seleksi karyawan, dan penentuan jabatan; ketiga, korupsikontrak (tidak bisa dilepaskan untuk mendapatkan proyek, fasilitas atau pasar); dan keempat, korupsi-pemerasan (terkait dengan jaminan keamanan, perlindungan, dan urusan-urusan gejolak intern maupun karena faktor luar). Lantas bagaimana upaya pemberantasannya? Dapat dikatakan berjalan seiring dengan praktik korupsi itu sendiri. Beberapa perangkat hukum berkaitan dengan masalah ini sudah cukup banyak, tetapi keberadaannya tidak dengan seketika mampu menghilangkan praktik-praktik korupsi, bahkan untuk meminimalkanya pun

Polisi Sita

Sambungan hal 1 lain yang dibutuhkan untuk bukti dan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolres Tanjungpinang, AKBP Suhendri, kemarin. Suhendri mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus dugaan penimbunan solar di enam tangki berkapasitas 600 ton dengan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi. "Saksi sudah banyak yang kami periksa, ada yang belum datang karena masih di luar daerah seperti Jakarta. Yang ditetapkan menjadi tersangka belum ada, masih bertahap," kata Suhendri. Menurut Suhendri, dalam pemeriksaan sejumlah saksi tersebut, polisi memanggil pihak yang melakukan penjualan, pembelian, badan perizinan dan pihak terkait lainnya. "Pihak Pertamina juga kami panggil sebagai saksi," kata Suhendri. Sebelumnya Kapolres menga-

Sambungan hal 1 Cahya menyebutkan, sedikitnya ada lima perusahaan melaporkan aksi meresahkan itu kepada pengurus Apindo Batam. Kelima perusahaan itu satu di Tanjung Uncang dan lainnya di wilayah Batam Centre. Menurut Cahya, aksi pemaksaan untuk berunjuk rasa menyalahi aturan. Sebab hak pekerja itu sama, bagi mereka yang mau bekerja, hak mereka juga harus dihargai. Jangan diganggu. Tak boleh dipaksa harus ikut demo. Itu melanggar aturan, katanya. Meski begitu, Cahya menilai aksi unjuk rasa belasan ribu pekerja di Batam relatif damai tanpa menimbulkan kericuhan. "Secara keseluruhan Apindo bersyukur bahwa aksi mogok di Batam berjalan damai," kata dia. Terkait pelaksanaan sistem outsourcing yang dituntut pekerja, Cahya mengatakan saat ini masih dibutuhkan. Tapi, kata dia, memang harus ada pengawasan dan batasan mana yang boleh dan tidak. "Kami setuju bahwa harus ada pengawasan dan pembatasan, se-

takan, barang bukti minyak solar yang bisa diamankan dari enam bunker tersebut sebanyak 790 liter, tiga unit mobil tanki dengan nomor polisi palsu, tugboat, serta barang bukti lainnya. Pemilik tanki itu adalah PT Gandasari Petra Mandiri. Pemilik perusahaan itu berinisial A. Berdasarkan bukti transaksi yang diperoleh di lapangan, perusahaan itu tidak hanya sebagai pembeli solar, melainkan juga penjual. Gandasari membeli solar dari berbagai pihak pada OktoberDesember 2011 antara lain, CV Batam Energi Persada, PT Bina Satria Sukses, Tri Tunas Mekar, PT Lautan Terang, Basori, oknum yang bekerja di SAR. Dari data itu, PT Gandasari paling sering membeli solar dari PT Lautan Terang. Sedangkan harga solar yang dijual kepada PT Gandasari berkisar Rp6.500Rp7.700 per liter. Sedangkan pada

Januari-Februari 2012, Gandasari membeli solar dari JT dan Mu. Harga dari Rp6.500-Rp7.700 per liter. Nilai transaksi untuk pembelian solar mulai dari Oktober hingga Februari mencapai puluhan miliar rupiah. Sementara A diduga menggunakan perusahaan lain miliknya yaitu PT Gandasari Shipping Line untuk menjual solar itu. Berdasarkan data, mulai Januari 2012 solar dijual kepada Ju, PT Da, PT Tu, PT KKBP dan beberapa tugboat. Sebelumnya, yaitu pada akhir tahun 2011 solar dijual kepada PT Wa, Ok, Er, DW, Tek, Da dan As. Kuasa hukum PT Gandasari, Hermansyah SH tidak mempersoalkan penyitaan sejumlah dokumen miliki perusahaan kliennya tersebut. Ia berkeyakinan apa yang dilakukan PT Gandasari selama ini telah sesuai aturan dan ketentuan perundangan yang berlaku.(nel)

Resahkan Investor hingga apa yang boleh dan yang tidak boleh serta pelaksanaan di lapangan bisa sesuai dengan aturan yang berlaku," kata dia. Kebijakan perizinan outsourcing sedang dibahas pemerintah pusat, maka pengusaha dan pekerja harus sama-sama menunggu. "Ini yang harus kita kawal sama-sama," kata dia. Pekerja dan pengusaha harus bersinergi dan tidak perlu terprovokasi yang dapat merugikan kita semua. "Tidak perlu ada gesekan-gesekan di daerah, hanya akan merugikan kita semua," katanya. Sementara itu Menakertrans Muhaimin Iskandar mengatakan semua pelaksanaan outsourcing harus mengacu pada pelaksanaan UU No 13 (UU No 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan). Dalam UU itu yang boleh dilakukan oursourcing hanya pekerjaan tambahan, bukan pokok. Sehingga pekerjaan inti tidak boleh di-outsourcing-kan. Muhaimin mengatakan berdasarkan UU tersebut ada lima pekerjaan tambahan yang dapat di-outsourcing-kan. Kelima peker-

jaan itu adalah cleaning service, keamanan, transportasi, catering, dan pekerjaan penunjang pertambangan. Muhaimin juga mengimbau kepada setiap kepala daerah agar menertibkan penyelenggaraan ketenagakerjaan di perusahaanperusahaan wilayahnya yang tidak sesuai dengan undang-undang, atau meng-outsourcing-kan pekerjaan inti. "Semua pekerjaan itu secara pelan dan bertahap harus menyesuaikan dengan UU. Semua para pengelola perusahaan pengerah tenaga kerja sejak hari ini kepada gubernur dan bupati kita minta untuk menertibkan, untuk memulai secara bertahap menghentikan pengerahan tenaga kerja di luar pekerjaan tambahan," tuturnya. Pria yang akrab disapa Cak Imin ini juga mengatakan akan mengeluarkan peraturan menteri yang mengatur hubungan kerja langsung antara pemberi kerja dengan para pekerja tanpa melalui perusahaan pengerah tenaga kerja atau outsourcing.(r/ant/dtc)

Determinasi The

Sambungan hal 1 kemenangan,” kata kapten Liverpool, Steven Gerrard, seperti dilansir Sky Sports, Selasa (2/10). Dengan target tiga poin, Gerrard meminta rekan-rekannya untuk fokus menjalankan instruksi pelatih. Ia mengatakan, timnya bisa meraih hasil lebih baik jika berhasil menjalankan permintaan Rodgers. Laga melawan Norwich menjadi bukti para pemain The Reds mampu menerjemahkan arahan pelatih asal Irlandia Utara itu. “Andai kami mendengarkan pesan pelatih, kemenangan tidak akan jauh,” ujarnya. Gerrard berharap Liverpool bisa tetap pada jalur kemenangan. Di laga pertama Liga Eropa, the Reds sudah berhasil menaklukkan Young Boys. Setelah merasa lega, Rodgers rasanya takkan mengambil risiko

cukup berat. Hal ini terjadi karena praktik korupsi berkait erat dengan aspek budaya, politik, dan ekonomi masyarakat. Perlu pula dicatat bahwa keberadaan perangkat hukum yang berkaitan dengan masalah korupsi adalah bahwa perangkat-perangkat hukum tersebut cenderung lebih menitikberatkan pada soal pemberantasan, bukan pencegahan. Dengan kata lain, yang belum terlihat adalah bagaimana mekanisme dan proses upaya pembuktian terbalik. Selama ini soal pembuktian selalu menjadi beban aparat penegak hukum melalui proses penyelidikan dan penyidikan yang acapkali berbeli-belit karena kasus-kasus korupsi juga sering melibatkan pihak lain (yang sulit disentuh) seperti perbankan, kalangan legislator, dan lain-lain. Menurut saya, salah satu langkah penting yang perlu atau bahkan mendesak dilakukan dalam upaya pemberantasan korupsi di jajaran birokrasi adalah dengan menetapkan secara jelas dan tegas peraturan tentang standar kompetensi. Sejauh ini memang belum ada produk hukum yang mengatur standar kompetensi dan standar etik dalam birokrasi kita. Yang ada baru sebatas pengaturan tata-kerja. Dengan adanya standar kompetensi yang jelas maka diharapkan praktik “birokratisasi” yang mengarah pada KKN di lingkungan birokrasi kita dapat dihilangkan. Hal ini penting karena, selain sebagai pilihan profetik, menjadi birokrat seharusnya juga merupakan pilihan etik. Secara etik, birokrat bertugas untuk melayani, bukan dilayani. ***

kehilangan peluang di ajang ini dengan mengulangi penurunan kualitas drastis tersebut walau godaan mengistirahatkan sejumlah andalan tetap sulit dihalau. Lawan dari Italia yang datang ke Anfleld bukan klub lemah. Hanya, Reds mungkin akan terbantu masalah internal lawan. Antonio Di Natale dikabarkan bertengkar hebat di kamar ganti sebelum laga Serie A akhir pekan lalu. Sang kapten bahkan tak ada di daftar cadangan Zebrette saat menjamu Genoa pada Sabtu. Padahal, usai seri di Friuli ketika bersua Anzhi, Udinese menang atas Milan di kandang. Hanya, dua laga Serie A berikutnya berakhir seri. Moral tim yang lebih bagus tampak akan menguntungkan Si Merah di pertemuan pertama dengan klub Udine ini. Reds sudah

enam laga tak terkalahkan di Liga Europa, termasuk lima di bawah arahan Rodgers. Sejarah juga mendukung Fabio Borini cs. Dari sembilan kali menjamu wakil Negeri Piza, Reds menang enam kali dan kalah tiga kali. Udinese kalah dalam satu lawatan ke Inggris. Udinese menatap sejarah. Laga di Anfield nanti adalah partisipasi ke-50 mereka di Eropa. Sayang tonggak bersejarah itu terancam noda karena masalah dalam tubuh mereka sendiri. Dari tiga laga melawan tim-tim Inggris, Udinese mencatat sekali kemenangan dan dua kali kalah (sekali kalah di Inggris). Udinese berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur di Udine di fase grup Piala UEFA 2008/09. Namun Udinese dua kali dikalahkan Arsenal di babak play-off Liga Champions 2011/12.(sky/glc)


CMYK

MERANTI

8

Kamis,

4 Oktober 2012

Ratusan Warga KAT Hidup Miskin PP Siap Pelopori Nilai Luhur Pancasila SELATPANJANG (HK) — Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Kepulauan Meranti bertekat untuk terus mempelopori nilai luhur Pancasila di tengah-tengah masyarakat. Dengan demikian, ideologi Pancasila benar-benar mewarnai jiwa dan semangat nasionalisme anak bangsa. Hal itu ditegaskan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kepulauan Meranti, Asnan Mahadar, dalam sambutannya pada acara Syukuran Pelepasan Jamaah Calon Haji (JCH) Kepulauan Meranti dan Hari Kesaktian Pancasila ke-47 tahun 2012 di Sekretariat PP, Jalan Ahmad Yani, Selatpanjang, Selasa (2/10). Menurut dia, melalui nilai luhur Pancasila akan dapat mempertahankan jati diri bangsa Indonesia. “Kegiatan syukuran ini sengaja digelar, supaya kita senantiasa mencintai tumpah darah, serta memelihara dan mempertahankan jati diri bangsa dari berbagai pengaruh dan ancaman internal dan eksternal yang dapat meruntuhkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkapnya. Pria yang akrab dipanggil Ayah Nan ini mengatakan, nilai-nilai luhur pengamalan Pancasila hendaknya selalu tercermin dalam setiap kegiatan, perbuatan dan tindak-tanduk individu, kelompok atau golongan masyarakat. Seperti halnya pelaksanaan Ibadah Haji, ujarnya, merupakan salah satu bentuk dari pengamalan Sila Pertama dalam Pancasila. “ Oleh karena itu, kami dari MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kepulauan Meranti juga turut berperan dalam mensukseskan acara pelepasan keberangkatan Jamaah Calon Haji Kabupaten Kepulauan Meranti, sampai menggelar do’a syukuran keberangkatan Jamaah Calon Haji, yang juga dalam rangka Hari Kesaktian Pancasila,” terangnya.(lan)

RANGSANG PESISIR (HK) — Sekitar 206 Kepala Keluarga Komunitas Adat Terasing (KAT) Banau Desa Beting kecamatan Rangsang Pesisir, hidup dalam kemiskinan. Anjloknya komoditas kelapa bulat, menyebabkan warga suku asli Banau Desa Beting ini enggan mengolah kebun kelapanya. Oleh: Ruslan, Liputan Selat Panjang

Mereka rata-rata tidak tamat sekolah dasar dengan mata pencaharian sebagai penebang kayu bakau kiloan untuk industri pengolahan arang di perairan Sungai Sodor, Kecamatan Rangsang. Jumbul (45), salah seorang warga Komunitas Adat Terasing Banau mengaku terpaksa menjadi buruh penebang kayu bakau. Tidak ada pilihan lain untuk mendapatkan lembaran rupiah demi menghidupi keluarganya. Meskipun sadar, kawasan hutan bakau di sekitar perairan sungai Sodor kini mulai menipis, anjloknya harga kelapa membuat warga harus mencari alternative untuk mendapatkan pendapatan tambahan. Hasil pendapatan dari menjadi buruh penebang kayu bakau kiloan, sebenarnya masih sangat minim. Dalam satu hari mampu membawa pulang Rp. 30 ribu sampai Rp.40 ribu.

“Minimlah cukuplah untuk membeli beras dan ikan asin. Kalau untuk mendapatkan pendapatan lebih, jauh Pak. Terus terang, kehidupan suku asli memang jauh dari sejahtera. Sebenarnya kami juga ingin maju, tapi sepertinya kami terus tertinggal”ungkap Jumbul. Berdasarkan data Kantor Kepala Desa Beting Kecamatan Ranngsang Pesisir, jumlah penduduk Komunitas Adat Terasing (KAT) mencapai 206 Kepala Keluarga. Dari total juulah penduduk desa Beting 1.554 jiwa, didominasi oleh Komunitas Adat Terasing tersebut. Ratarata mata pencaharian KAT ini sebagai buruh kebun sagu, nelayan dan buruh penabang kayu bakau kiloan. meskipun mayoritas, kehidupan ekonomi masyarakat suku Asli Desa Beting di bawah garis kemiskinan dan sudah ada perkawinan pembauran

RUSLAN/HALUAN KEPRI

MENUNGGU SUAMI — Seorang warga Desa Banau duduk di pintu rumahnya menunggu sang suami pulang dari mencari nafkah, Rabu (3/10). Rata-rata warga Desa Banau hidup miskin. dengan warga setempat, tradisi, budaya dan kondisi sosialnya masih dipegang teguh. Desa Beting ini masih terisolir, ini yang menyebabkan kenapa KAT di desa ini sulit mengubah pola pikirnya untuk lebih produktif. Untuk itu, kami sangat berharap agar pada tahun 2013 Pemkab Meranti segera merealisasikan pembangunan infrastrktur jalan darat maupun pelabuhan untuk mengakses kota kecamatan maupun pasar Selatpanjang” beber Kades Beting Sutarno.

Ketua Komisi II DPRD Meranti Basiran Sarjono mengakui saat ini sebagaian besar Komunitas Adat Terasing di Meranti memang tidak jauh berbeda. KAT tidak hanya dihadapkan pada persoalan lemahnya kualitas sumber daya manusia. Dibagian lain, KAT juga dihadapan pada persoalan kemiskinan “Pemkab Meranti harus mengakomodir keinginan dan harpaan warga. Penyebab utama kemiskinan di pedesaan, termasuk Beting lebih dikarenakan karena minimnya in-

frastruktur jalan ke luar. Kalau ini mampu dibedah, kita yakin secara bertahap akan mampu mengubah pola pikir Komunitas Adat Trasing di Meranti, teramsuk di Desa Beting” tandas Basiran. Terkait aktifitas penebangan hutan mangrove oleh KAT, Basiran menegaskan pihaknmya menghimbau agar Pemkab Meranti segera mencarikan alternative lain. Pasalnya, kalau hutan mangrove terus menerus ditebang jelas merusak keseimbangan alam. ***

SUMBAR-RIAU

Lahan Pasar Cikpuan Milik Negara PEKANBARU (HK) — Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Kamaruzaman mengatakan, satus kepemilikan lahan Pasar Cikpuan sejauh ini sudah dapat dipastikan yang berhak meneruskan pembangunannya adalah Pemko Pekanbaru. Hal tersebut ditegaskan karena mengacu kepada kejelasan-kejelasan dari pihak yang berkompeten sesuai komfirmasi yang dilakukan secara umum, sejauh konflik yang terjadi antara Pemko dan Pemrov yang mengklaim masing-masing mengaku berhak atas lahan tersebut. Disebutkan keberadaan status lahan yang awalnya telah di klem oleh Pemerintah Provinsi Riau hingga akirnya tersendatnya kelanjutan pembangunan pasar dapat dipertegas karena legalitasnya belum dapat ditunjukan Pemrov. Artinya menurut Kamaruzaman jika keduanya tidak dapat menunjukan legalitas kepemilikan maka lahan tersebut merupakan

memiliki negara yang dapat dipergunakan untuk kepentingan masyarakat sepenuhnya. " Belum jelas lahan tersebut milik siapa. Namun sesuai dengan UUD 45 pasal 33 dijelaskan didalm UU tersebut jika bumi, air dan isinya dikuasai oleh negara, dan dimanfaatkan sepenuhnya oleh kepentingan masyarakat. Nah ketika kedua belah pihak (pemko dan Pemrov) tidak dapat menunjukan legalitas kepemilikan yang sah, maka pembangunan untuk lahan pasar cikpuan tersebut, sebenarnya dapat dilanjutkan oleh pihak Pemko Pekanbaru tampa ada keraguan dan kekawatirkan, karena sebelumnya telah dikelola oleh Pemko Pekanbaru, dengan beberapa

kali penganggaran."ujar Kamaruzaman. Menurut Politisi dari Partai Demokrat ini, Pemrov Riau tidak memiliki legalitas seperti surat sertifikat atau semacamnya, begitu pula dengan Pemko Pekanbaru, namun ketika keduanya mengleim memiliki, meskipun tidak dapat membuktikan legalitas tanah tersebut ini yang patut dipertanyakan. " Kita tahu dan kita curiga karena mungkin saja ini lahan dipinjam oleh Pemko dulunya dan akhirnya sekarang di klaim oleh Pemrov Riau, dan bisa saja kemungkinan seperti itu untuk maksud tertentu. Namun yang jelas, lahan tersebut sudah dimanfaatkan oleh Pemko selama ini. Seharusnya sebelum dilakukan pembangunan dilakukan koordinasi dalam pengelolaan lahan tersebut karena kota ini perlu area investasi yang telah dilakukan selama ini. Hanya saja ada kendala, bahkan sudah sering di anggarkan untuk kepentingan masyarakat terutama pedagang, namun ketika di kelim tampa ada dasar atau

CMYK

dapat menujukan bukti legalitas berupa surat kepemilikan maka yang berhak tentunya pemko selaku pemerintahan yang sah. Maka dari itu disarakan kepada pemerintah kota Pekanbaru harusnya terus melanjutkan pembqnguan pasar tersebut sampai ada kejelasan."Kita (pemko) tidak usah kawatir jika hanya diperuntukan untuk investasi dan dapat mengacu kepada UUD pasal 33 tadi. Ketika mengacu kesitu, kita dapat berfikir secara objektif dan dari aspek hukum, jika pemrov harus berfikir untuk menghentikan dan meng klaim pembngunan yang telah dilakukan selama ini. Disebutkan lagi jika pemrov tidak punya alasan untuk menghentikan dan mengkelaim, karena tidak memiliki bukti kepemilikan di lahan tersebut."terang Kamaruzaman. Sementara itu anggota DPRD Kota Pekanbaru dari fraksi BNB Darnil mengatakan, Pemerintahan Kota Pekanbaru tidak tepat jika pembangunan tersebut dil-

RIAU TERKINI

DEMO BURUH — Ratusan buruh turun ke jalan di Kota Duri, Rabu (3/10). Mereka menolak sistem pekerja kontrak dan meminta peningkatan kesejahteraan. impahkan kepada pihak ketiga hanya karena ketakutan akan membuang anggaran.Padahal sebelumnya pasar tersebut telah dikelola oleh pemko selama ini. "Yang perlu diingat adalah

kepentingan masyarakat termasuk pedagang yang telah lama mengharapkan kelanjutan pasar tersebut untuk dibangun. Jika di limpahkkan kepada pihak ketiga maka sangat dikawatirkan hak pe-

dagang untuk mendirikan usaha akan terabaikan.Karena investor tentu memikirkan bisnis semata karena merasa memiliki hakpenuh dalam pengelolaanya,"ujar Darnil singkat (ben)


CMYK

CMYK Kamis,

4 Oktober 2012

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Perawatan Hang Nadim Rp22,9 M Insyah Fauzi, SE.,MBA Director PT AAA

Semangat Bhineka Tunggal Ika BIAR berbeda tapi tetap satu membangun Indonesia. Jangan lihat latar belakang dari golongan mana, asalkan mau berbuat demi kepentingan dan kemajuan bangsa itu yang terbaik. Dengan demikian dimanapun berada, ia tetap menamakan prinsip belajarlah berbuat untuk bangsa. Itulah yang dipegang oleh Insyah Fauzi, Director PT Anugerah Alam Abadi. "Mau orang mana saja, asalkan membangun bangsa itu yang terbaik," ujar Alumnus Universitas Jaya Baya itu. Ayah dari empat orang anak tersebut juga berharap dengan komitmen seperti itu semua bisa dilakukan.

Semangat Bhineka

BATAM (HK) — Biaya perawatan Bandara Hang Nadim Batam pada tahun 2012 dialokasikan sebesar Rp22,9 miliar. Hingga saat ini perawatan dari berbagai tempat di gedung bandara masih terus berlangsung. Oleh: Armat Juang, Liputan Batam Kabid Komersil Bandara Hang Nadim Batam, Dendi Gustinandar menyampaikan, perawatan sejumlah bangunan di bandara tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan di Bandara Hang Nadim Batam. "Untuk anggaran perawatan pada tahun 2012 ini sebesar Rp22,9 miliar," jelasnya. Dedi mengatakan, anggaran tersebut sudah mencakup semua yang ada di Bandara Hang Nadim Batam. Dan hingga saat ini masih terus berjalan di semua bagian yang ada di areal bandara. Ia mencontohkan seperti perawatan rumput, telekomunikasi, kalibarasi alat, AC, cleaning servis, dan beberapa bagian atap yang bocor serta sejumlah kagiatan lainnya. Juga ada sejumlah alat di

Perawatan Hang

Bersambung ke hlm 10

Bersambung ke hlm 10

One Stop Service Terbukti Efektif BATAM CENTRE (HK) — Pola pelayanan satu atap yang diberlakukan di Embarkasi Batam terbukti efektif dan efesien. Efektifitas pola ini dapat dinilai tidak terjadinya penumpukan jamaah saat pelayanan dimulai. "Sistem pelayanan one stop service tetap diterapkan Embarkasi Batam dalam musim haji tahun ini," ungkap Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, Handarlin Umar, kemarin. Handarlin menerangkan, setibanya jamaah calon haji (JCH) dari berbagai daerah Provinsi Riau, Jambi, Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau di Asrama Haji Batam, langsung ditempatkan di ruang penerimaan Gedung Arafah 1. Di ruang ini, para JCH disuguhkan hidangan makanan atau snack serta minuman hangat. Selesai menikmati konsumsi, mulailah JCH dilayani dengan lima meja yang ditangani tenaga-tenaga muda profesional. Meja pertama, adalah pelayanan pengambilan nomor kamar asrama yang akan digunakan untuk menginap di Asrama Haji Batam. Mulai dari proses awal ini, JCH dengan kondisi tertentu, seperti berkursi roda dan lanjut usia dilayani terlebih dahulu agar bisa melanjutkan ke proses selanjutnya. Guna kelancaran proses ini, PPIH Embarkasi Batam memberlakukan pemisahan antara JCH pria dan wanita.

One Stop Bersambung ke hlm 10

CMYK

CECEP/HALUAN KEPRI

JAGA OBVIT — Sejumlah polisi bersenjata anti huru hara menjaga pintu masuk Kepri Mall, Simpang Kabil, Rabu (3/10) saat terjadinya aksi demonstrasi yang dilakukan serikat buruh se-Batam.

Perusahaan di Kabil Banyak Tidak Beroperasi Karyawan Ikut Aksi Demo BATAM (HK) — Sebagian besar perusahaan yang berada di daerah Kabil, Rabu (3/ 9) tidak beroperasi, dan terlihat lengang. Namun, khusus yang berada di Kawasan Industri Terpadu Kabil tetap beroperasi dengan normal.

Pantauan Haluan Kepri, terlihat hampir merata seluruh kawasan yang berada di daerah Kabil berhenti beraktifitas karena seluruh karyawannya mengikuti aksi damai. Di lingkungan perusahaan yang ada di daerah itu hanya terdapat pihak pengamanan dan beberapa orang karyawan lainnya berjaga-jaga di

depan pintu masuk dan di dalam kantor. Hal serupa juga terlihat untuk angkutan/mobil besar yang di hari-hari biasa selalu hilir mudik mengangkut pipa, plat baja dan sebagainya, pada hari itu terpantau sepi. Yang terlihat sesekali hanya mobil kontainer dan kendara-

Perusahaan di Bersambung ke hlm 10

Ujang Siap Nikahi Rosma Pengakuan Terpidana Kasus Pembunuhan Putri Mega Umboh

BATAM (HK) — Suasana gedung Rumah Tahanan Kelas IIA Batam terlihat ramai seperti biasa. Sejumlah pengunjung mulai dari sanak saudara hingga teman karib para narapidana memadati ruang besuk. Tidak seperti narapidana lain. Dua narapidana yang belakangan ini lagi banyak dibicarakan yakni Ujang dan Rosma, tidak ada yang menyambangi dua terpidana kasus pembunuhan Putri Mega Umboh istri AKBP Mindo be-

berapa waktu lalu. Kehadiran dua narapidana itu ke ruang besuk Rutan tersebut, Rabu (3/10) pagi sekitar pukul 09.00 WIB itu hanya untuk

Ujang Siap Bersambung ke hlm 10

Ujang dan Rosma


METRO BATAM

10

Kamis,

4 Oktober 2012

Dewan Apresiasi Buruh BATAM CENTRE (HK) — Aksi demontrasi buruh, terkait outsourcing dan masalah ketenagakerjaan mendapatkan apresiasi dari anggota DPRD Kota Batam. Pasalnya, ribuan buruh menggelar aksi demontrasi, Rabu (3/10) berakhir dengan damai tanpa ada kerusuhan. Oleh: Ali Mahmud, Liputan Batam Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho kepada Haluan Kepri, usai menerima aspirasi buruh bersama unsur Muspida Kota Batam lainnya. Menurut Udin, apresiasi itu pantas diberikan kepada buruh karena memang gerakan buruh betul-betul murni demi menyambung kehidupan. Bukan untuk mencari kekayaan. Memang, kata Udin, kebutuhan hidup saat ini sudah sangat tidak sesuai lagi dengan pendapatan buruh. "Kita pantas memberikan

apresiasi kepada buruh. Karena aksi teman-teman hari ini (kemarin) berjalan dengan baik dan damai," ungkap legislator PDI Perjuangan ini. Terkait Outsourcing atau sistem kerja kontrak, kata Udin, sesungguhnya sudah bagus apabila dijalankan dengan baik. Sesuai dengan UU No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Sistem Outsourcing yang diperbolehkan itu di seperti, tenaga pengamanan, cleaning service, transportasi, dan catering serta jasa pertambangan yang sifatnya borongan.

One Stop

Sambungan hal 9 Di meja pertama juga dilakukan cross check antara Surat Panggilan Masuk Asrama (SPMA) dengan manifest yang dikeluarkan. "Tentu bekerjanya dengan menggunakan sistem komuputerisasi sehingga lebih cepat dan mudah," jelasnya. Sementara itu meja kedua, adalah layanan bagi kesehatan jamaah. Di meja ini, JCH akan diperiksa kondisi kesehatannya atau bisa dibilang vonis terhadap jamaah untuk dapat diberangkatkan atau tidak. Berdasarkan kondisi kesehatannya secara up to date, jika sehat, maka jamaah akan diberikan akses untuk melanjutkan ke proses selanjutnya. Namun, jika dinyatakan tidak sehat, maka kemungkinannya adalah dirujuk ke klinik atau ke rumah sakit. Di meja kedua ini pula, bagi Wanita Usia Subur (WUS) harus memeriksakan sampel urinnya pada tempat yang telah disediakan. Petugas kesehatan juga memban-

Sambungan hal 9 bandara yang harus dilakukan perawatan dan kalibrasi secara berkala. Dalam setahun terdapat dua kali perawatan. "Untuk kalibrasi, peralatan instrumen landing sistem, navigasi dalam satu tahun dilakukan dua kali perawatan secara berkala," jelasnya. Untuk diketuhui juga, saat ini pihak Bandara Hang

Sambungan hal 9 Dan berharap Batam ke depan dapat maju seperti kota lainya seperti halnya Jakarta. Makanya, perlu ada visi yang benar-benar baik bagi pemimpin untuk membangun dengan sungguh-sungguh. Sehingga demikian dapat disenangi masyarakat. "Contohnya bisa dilihat dari spontanitas masyarakat dalam mendukung dan memenangkan Gubernur DKI terpilih, Jokowi," terangnya. Hal seperti ini, kata Insyah, yang harus dicontoh. Karena apabila biaya atau cost politik tinggi, maka di sanalah terdapat banyaknya siluman. Putra Andi Bangsawan itu berharap ke depan Batam dapat memiliki pemimpin yang hebat dan dapat dicontoh, sesuai perkataan dan tingkah lakunya. Sehingga apa yang dilakukan benar-benar menyentuh bagi masyarakat. Karena tugas sebagai generasi bangsa bukanlah merasa bangga terhadap negara ini, namun bagaimana cara membanggakan negara ini. Pria yang fasih dalam 10 bahasa daerah itu juga menyampaikan pentingnya hubungan emosional lebih dekat. Itu dapat disampaikan lewat bahasa daerah anatr sesama. Lebih sederhana menyampaikan dan tentu rasa kekeluargaan lebih terasa. "Intinya, sebaiknya ke depan pemimpin memiliki ka-

"Kalau pekerjaan utamanya di outsourcingkan, itu yang menimbulkan permasalahan. Katakan lah, kalau Outsourcing ini dijalankan dengan baik, maka tidak ada masalah," pungkas Udin. Udin berharap, hal-hal yang menyangkut ketenagakerjaan dapat diperhatikan sungguh-sungguh oleh Pemerintah Kota Batam. Sebab, masih banyak tenaga kerja yang mendapatkan upah jauh di bawah UMK, belum lagi UMS. Hal ini, kata Udin, yang dialami oleh pekerja galangan kapal di Tanjungu Uncang. Selain itu, jaminan masa depan pekerja tidak ada. Termasuk jaminan keselamatan pun kerap terabaikan. "Kami mendapatkan keluhan yang disampaikan serikat pekerja, dimana pekerja mendapatkan upah Rp5.200 per jam. Sementara mereka bekerja perharinya 8 jam, jika ditotalkan per harin-

tu jamaah dengan memberikan informasi medis secara singkat dan melakukan pendataan obat-obatan yang akan dibawa jamaah ke Arab Saudi. Selanjutnya di meja ketiga, JCH akan mendapatkan layanan pemasangan gelang. Gelang yang memuat logo Burung Garuda itu berisi berbagai informasi singkat tentang data jamaah yang memakainya. Seperti nama, nomor paspor, nomor kloter, nomor manifest dan nomor porsi. JCH tidak dibenarkan memasang sendiri gelangnya, namun harus dipasangkan petugas. Selain itu, bagi jamaah yang beresiko tinggi, pada gelangnya ditandai noktah hitam dengan perekat tertentu. Tanda ini akan membantu mempermudah pelayanan kesehatan selama jamaah berada di Arab Saudi. Meja ke-empat adalah yaitu layanan pembagian paspor dan Dapih atau dokumen pendamping. Sambil menyerahkan paspor dan Dapih serta stiker nomor manifest,

petugas akan menegaskan kembali kepada jamaah tentang pentingnya menjaga dan memelihara dokumen-dokumen tersebut, agar terhindar dari kehilangan. Sedangkan di meja ke lima, jamaah akan mendapatkan living cost sebesar 1.500 riyal yang dibagikan oleh petugas bank yang sudah ditunjuk. Bagi jamaah yang ditunjuk sebagai Ketua Rombongan dan Ketua Regu, honor mereka juga diberikan pada meja ini. Di pintu ke luar gedung Arafah, setiap jamaah akan memperoleh bingkisan makanan oleh-oleh khas Kepulauan Riau berupa Abon Ikan. Bingkisan ini merupakan pemberian dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan dibagikan bagi seluruh jamaah haji Embarkasi Batam. "Sistem pelayanan model ini memberikan kesempatan kepada jamaah untuk beristirahat dengan cukup sebelum diberangkatkan keesokan harinya menuju ke Arab Saudi," pungkasnya. (wan)

Perawatan Hang Nadim Batam tengah membangun empat ruangan baru yang diperuntukkan bagi tempat tiketing dan juga kantor maskapai yang ada. Dan masih di tahun 2012 ini, untuk meningkatkan pelayanan masarakat yang menggunakan jasa Bandara Hang Nadim Batam, pengelola menambah satu Garbarata lagi. Untuk pemba-

ngunan Garbarata tersebut dianggarkan biaya sebesar Rp9 miliar. Dimana pengerjaannya masih sedang berlangsung hingga saat ini. Serta untuk toilet yang berada di ruang keberangkatan baik untuk laki-laki maupun perempuan saat ini juga tengah dilakukan perbaikan. Perbaikan tersebut memakan anggaran Rp330 juta. ***

Semangat Bhineka pabilitas yang bukan hanya mengandalkan teori. Dan tentunya Jangan takabur," ujarnya. Insyah berpendapat, sebaiknya semua orang kembali melihat ke belakang bagaimana perbedaan itu dapat menyatukan dan lebih bersatu. Karena tidak ada perubahan atau perbedaan yang buruk. Perubahan adalah perubahan. Yang membuatnya buruk atau baik adalah cara pandang dan persepsi diri tentang insting dalam diri. Di lain hal Pria yang dilahirkan di Medan, 1 Mei 1967 ini menceritakan panjang lebar riwayat hidupnmya. Ia menamatkan bangku sekolah dasar dan menengah di SD dan SMP TP Mardi Lestari (Medan), tahun 1979 dan 1982. "Setelah itu meneruskan pendidikan ke SMA Swa Bina Karya (Medan) tahun 1985 serta menyelesaikan S1 pada faultas Ekonomi, Universitas Jaya Baya tahun 1998," ujarnya. Selain pendidikan formal, untuk menambah pengetahuannya, pria yang beristrikan RA Retno Ariestyanti dan memiliki putra putri Fanesya Kitazagi Karina, Anugerah Fauzty Fauzi, Insyah Fauzi Junior, dan Laksamana Mulia Perkasa, juga menjalani berbagai pendidikan non-formal antara lain export import financing-The World

Trade Institute (2000) dan Bimbingan Teknis Bela Negara Departemen Pertahanan RI (2006). Beberapa prestasi nasional dan internasional pun telah diraihnya. "Saya pernah memperoleh Piagam Penghargaan Indonesia versi Award Publsiher tahun 2002, Best Profesional Award kategori Pengusaha versi South East Asia Achievement tahun 2004, Internstonal Profesional Award kategori Pengusaha versi International Profesional Award tahun 2004.(cw56)

ya mereka (pekerja) dapat Rp41.600. Jika dalam satu bulan, Rp1.248.000. Tentu pengahsilan sebesar ini, kalau untuk kehidupan di Batam sangat tidak cukup,"

tandas Udin. Menurut Udin, hal ini barang kali menjadi salah satu penyebab sehingga para pekerja yang memiliki skil, justru lebih suka mencari kerja di negara Timur Tenga bahkan ke Qatar. Maka ketika

investor mencari tenaga kerja yang memiliki skil sulit untuk didapatkan. "Kita minta kepada lembaga terkait, Tripatrit ataupun Dewan Pengupahan apabila membahas masalah pengupahan ini harus mengacu pada KHL. Karena sesungguhnya buruh mencari kerja, dan investor mencari pekerja. Jadi ada mutualisme simbiosis di sini," pungkasnya. ***

CECEP / HALUAN KEPRI

DEMO BURUH — Suasana demo buruh di kantor Pemko Batam berlangsung tertib dan damai, Rabu (3/10). Tidak ada satupun tindakan anarkis yang dilakukan para demonstran.

Perusahaan di

Sambungan hal 9 an pribadi. Jalan akses utama Bandara Hang Nadim Batam tidak luput mendapat penjagaan ketat dari aparat keamanan. Sejumlah polisi berpakaian seragam telah berjaga sejak dari pagi hari untuk mengantisipasi berbagai hal di Bandara Hang Nadim Batam. Humas Kawasan Industri Terpadu Kabil, Naradewa manyampaikan, untuk di dalam kawasa industrinya semunya masih kondusif dan

berjalan normal seperti biasa. "Untuk di dalam kawasan masih beroperasi secara normal seperti biasa. Dan tentunya karyawan mempunyai rasa tanggung jawab terhadap perusahaan, karena ada beberapa perusahaan yang projeknya sudah jatuh tempo dan tidak bisa ditinggalkan/atau ditunda," terangnya. Naradewa menambahkan, pihaknya selaku pengelola kawasan industri terus melakukan kordinasi dengan seluruh perusahan yang ada.

Pada dasarnya pihak perusahaan yang ada tidak melarang karyawan untuk melakukan aksi demo kemarin. "Untuk pengamanan pada hari ini juga masih normal seperti biasa tidak ada yang spesial. Satu shift pengamanan terdiri dari 15 orang, dan ini belum termasuk keamanan dari masing-masing perusahaan," jelasnya. Untuk diketahui, di bundaran simpang tiga yang menghubungkan Punggur, Nongsa dan ke Nagoya, terdapat satu

pos pengamanan yang sengaja didirikan oleh Polsek Nongsa. Sebanyak 35 anggota kepolisian dipersiapkan. "Untuk pengamanan pada hari ini kita menyiapkan sebanyak 35 orang anggota yang bertugas di bundaran Kabil," terang Kompol Robertus Heri, Kapolsek Nongsa. Pos pengamanan itu perlu dipersiapkan untuk mengantisipasi segala hal yang kemungkinan bakal terjadi terkait demo buruh yang berlangsung pada, Rabu (3/10).(cw57)

dibilang pengacara saya, begitulah. Memang dua kali saya melakukan, tapi sudah tidak ingat kapan," terang Ujang dengan sedikit senyum. Ditanya bagaimana cara ia melakukan hal itu terhadap Rosma, Ujang hanya sedikit mengisahkan, ia masuk ke dalam sel Rosma secara diamdiam tanpa diketahui petugas jaga. Dan selama di sana ia tidak pernah dikasi kunci sel. Disinggung mengenai apa yang akan dilakukan dengan jabang bayi di dalam kandungan Rosma nantinya, menurut pengakuan Ujang, ia akan tetap merawatnya meski dalam penjara. Bayi tersebut jata dia akan dititpkan kepada keluarganya. "Itu anak saya. Ngapain saya kasi sama orang lain. Kalau saya tidak bisa merawat, saya akan titipkan dengan keluarga saya. Sekarang ini saya siap menikah dengan Rosma. Dan Rosma pun mau dinikahi," kata Ujang. Persoaalan kapan prosesi pernikahan itu, saat ini Ujang dan Rosma hanya menunggu izin dari pihak kejaksaan.

Iapun minta kejelasan kepada Jaksa memberikan izin untuk menikahi Rosma. Niat untuk menyampaikan rasa tanggung jawabnya itu ke jaksa belum terlaksana, karena pihak jaksa belum ada berkunjung ke Rutan. Sehingga, pada akhirnya ia akan menyerahkan persoalan tersebut kepada pengacara. "Saya serahkan saja sama pengacara saya. Karena untuk menyampaikan niat tersebut ke jaksa, yang bersangkutan belum amenampakkan batang hidungnya ke Rutan ini. Saya siap menikahi Rosma, besok atau lusapun saya siap," terangnya. Apakah ada sudah ada nama yang dipersiapkan untuk calon bayinya, Ujang mengaku belum ada. Namun, di saat bayi itu lahir nanti, nama 'Poda Kepri' akan saya persiapkan," ujarnya. Sementara Rosma saat ditemui tidak ingin berkomentar banyak. Ia mengaku pusing dengan permasalahan yang menderanya. Selain itu, ia juga mengaku sering mengalami sesak nafas ketika malam hari. Ditanya keinginan Ujang

menikahinya, Rosma pun mengaku siap menerimanya. "Saya sering sakit-sakitan. Kalau malam sering mengalami sesak nafas. Semenjak kasus ini, saya mengalami asma. Mengenai hal pernikahan, saya siap saja, tapi harus minta restu dulu sama orang tua," terang Rosma. Namun demikian, ia mengaku tetap senang berada di dalam sel Rutan, karena memiliki teman-teman yang baik. Aktifitasnya sehari-sehari, selain belajar mengaji dan baca tulis, ia pun tidak pernah meninggalkan shalat lima waktu. Karena sering mengalami sakit-sakitan itu, hampir setiap hari ia memeriksakan janin di dalam perutnya itu ke klinik Rutan. Selain kesehatan dirinya, kesehatan bayi yang dikandungnya juga diperiksa. Menurut dokter, bayi yang dikandungnya itu dalam keadaan sehat. "Alhamdulillah sehat. Hanya saja selera makan saya berkurang. Kalau lagi makan pasti mau dimuntahkan. Pengennya yang dingin-dingin," ujar wanita asal Garut itu.(cw56)

Ujang Siap

Sambungan hal 9 berkeluh kesah kepada wartawan yang ingin menemuinya walupun dengan waktu terbatas. Dalam pembicaraan singkat dengan Ujang dan Rosma saat itu, keduanya terlihat tenang dan sehat. Meski Rosma mengaku kalau kondisi kesehatannya kurang baik saat ini. Awal dari pembicaraan dimulai dari kisahn asmara dengan Ujang di tahanan Polda Kepri, sampai ia menyimpan benih hasil hubungan gelapnya sejak mendekam di dalam sel tahanan. Ujang pun mengakui perbuatannya dan benih yang ada di dalam kandungan Rosma merupakan anak kandungnya. Dengan nada tegas Ujang bersedia bertanggung jawab dan siap menikahi Rosma. "Dalam kandungan Rosma itu anak saya. Saya harus tanggung jawab," ujar Ujang yang meminta diwawancarai selama 10 menit. Dikataknnya, kehamilan Rosma semasa masih di tahanan Polda sama sekali tidak ia ketahui. Baru ketika sampai di Rutan aib itu terbongkar. Berbaju hijau khas busana tahanan dengan celana bahan gantung, Ujang pun sempat membicarakan perihal perbuatannya tersebut. Katanya, apa yang sebelumnya pernah diterbitkan di sejumlah media itu benar adanya. Namun saat dikonfirmasi kenapa sampai senekat itu, iapun mengaku khilaf. "Bagaimana lagi bang, namanya sudah di dalam sel. Abang tau sendirilah, ya gitu. Dan sebelumnya apa yang


CMYK

HUKUM & KRIMINAL

11

Kamis,

Pemilik Sabu Divonis 4 tahun TANJUNGPINANG (HK) — Riyan Putra, terdakwa kasus kepemilikan narkoba jenis sabu seberat 0,2 gram divonis empat tahun, dendan Rp1 miliar, subsider 1 bulan kurungan oleh mejelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang , Rabu (3/10). Sidang majelis hakim dengan agenda pembacaan vonis tersebut dipimpin T Marbun tersebut lebih ringan dari pada tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Abdulrahman. Sebelumnya, JPU menuntut lima tahun kurungan, denda Rp1 miliar subsider 2 bulan kurungan. Hakim menilai, terdakwa terbukti bersalah melanggar pasal 112 ayat (1) UU Ri No 35 tentang narkotika. Atas vonis tersebut, terdakwa menyatakan pikir-pikir. "Saya pikir-pikir juga pak hakim," kata JPU Abdul Rahman. (nel)

4 Oktober 2012

Abi Tak Tersentuh Hukum Sidang Pencurian Plat Besi McDermott BATAM (HK) — Tiga terdakwa kasus pencurian plat besi di PT McDermott, masingmasing Bustami, Besmen Siregar dan Antoni menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Rabu (3/ 10). Mereka Kecewa proses hukum yang berjalan tebang pilih.

"Tak jelas kasus ini bang, kami hanya dikorban sementara Abi sendiri tak disentuh hukum," ujarnya sambil berlalu dari ruang sidang menuju ruang tahanan sementara PN Batam. Sangat tidak adil, lanjutnya, kalau dia dan rekan-rekannya saja yang dijadikan tersangka, sementara Abi dan Ahok yang merupakan pengusaha yang menampung besi hasil curian ini sama sekali tak tersentuh hukum. Sidang para terdakwa ini,

Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan agenda keterangan saksi menghadirkan tiga orang saksi memperkuat dakwaannya. "Ada sejumlah saksi akan kita mintai keterangan, dan hari ini kita menghadirkan tiga saksi," ujar JPU Muhammad Chadafi, ditemui usai sidang. Lebih lanjut disampaikan, bahwa ketiga saksi yang dihadirkan, yakni Mohammad Nahar Setiawan dan Sadiono (karyawan PT McDermot) serta Hartono Muhtar Hadi (Security), mengakui secara tegas bahwa sejumlah orang yang terekam CCTv sedang melaku-

kan pencurian plat besi perusaahaan tersebut. Meski ditanya secara detail, para saksi tidak melihat secara langsung aksi pencurian tersebut. Bambang Yulianto, pengacara dari terdakwa Widodo saat dikonfirmasi Haluan Kepri mengatakan bahwa setiap individu yang diduga melakukan tindak pidana, harus dimintai pertanggung jawaban, karena di depan hukum semua sama. "Siapapun yang diduga bersalah, harus dihadapkan pada pengadilan, biarkan putusan pengadilan yang membuktikan yang bersangkutan bersalah

atau tidak," tegas Bambang. Lebih jauh pengacara senior ini mengungkapkan, bahwa penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwajib harusnya menyentuh pada setiap subjek yang diduga ikut melakukan kejahatan itu, terserah apapun perannya. Untuk diketahui, dakwaan JPU, tiga terdakwa yang dihadirkan di depan meja hijau PN Batam, didakwa dengan Pasal 374 KUHP tentang penggelapan yang ada hubungan kerja. Sementara Widodo yang merupakan pelaku utama didakwa dengan pasal berlapis. ***

Oleh: Amir Yunus, Liputan Batam

ASFANEL/HALUAN KEPRI

TERDAKWA Riyan Saputra, pemilik 0,2 gram narkotika jenis sabu divonis 4 tahun denda Rp4 miliar subisder 1 bulan kurungan oleh majelis hakim PN Tanjungpinang, Rabu (3/10)

Salah seorang terdakwa kepada Haluan Kepri, mengungkapkan kekecewaannya karena Abi, pemilik PT Be Logam yang menjadi penampung besi hasil curian belum tersentuh hukum.

Demo Hantui Pengusaha SEJUMLAH pengusaha yang memiliki usaha di wilayah Batam Centre, Jodoh dan Nagoya, memilih untuk menutup Rukonya saat demo buruh berlangsung. Pasalnya, mereka khawatir aksi demonstran itu bisa merugikan mereka. Kondisi ini menggambarkan bahwa demonstrasi yang dilakukan buruh sangat mengantui para pengusaha. Padahal, aksi yang berlangsung untuk menuntut hak-hak buruh, berjalan secara damai tanpa diwarnai ulah tangan-tangan jahil. Dengan realitas ini, pemerintah segera mengambil tindakan kongkrit atas

aksi-aksi turun ke jalan berbagai pihak. Paling minimal, Walikota Batam mengeluarkan pernyataan resmi bahwa unjuk rasa tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat. Sehingga para pengusaha tetap menjalankan aksinya. Sementara untuk Kepolisian, setidaknya mengeluarkan satu intruksi bahwa jalan-jalan mana yang

aman untuk dilalui masyarakat. Sehingga aksi turun ke jalan terus bisa dilakukan, sementara masyarakat umum tetap merasa aman. Jika sudah begini, siapa yang akan disalahkan? Aksi turun ke jalan seolaholah menjadi momok menakutkan bagi pengusaha. Padahal disisi lain, demontrasi turun ke jalan tidak dilarang selama itu dilakukan secara benar. Terlebih lagi, aksi turun ke jalan seolah menjadi alternatif terakhir untuk menyampaikan aspirasi setelah cara-cara elegan lain sudah tertutup. Dan aksi turun ke jalan seringkali membawa harapan bagi sekelompok orang untuk mendapatkan haknya. (amir yunus)

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

TERJEBAK MACET — Akibat penutupan ruas jalan yang dilakukan buruh saat melakukan aksi demontrasi, sejumlah kendaraan terjebak kemacetan yang sangat panjang di ruas jalan raya Tembesi-Mukakuning, Rabu (3/10).

Kejahatan Merajalela, Polisi Diminta Bertindak BATAM (HK) — Setelah beraksi di Bengkong dan Nongsa, sindikat pencurian rumah kembali beraksi. Kali ini mereka beraksi di Perumahan Blok VI Baloi, Rabu (3/10) sekitar pukul 3.30 WIB dini hari. Kawanan pencuri menggondol barang-barang berharga milik Sukirman, diantaranya satu unit laptop Toshiba, satu unit Handphone Black Berry jenis Onyx dan satu unit Handphone Nokia seri E90 yang kesemuanya tersimpan di ruang kelu-

arga korban. Sukirman mengatakan, pelaku masuk ke rumahnya dengan cara mencongkel pintu depan. Meski sempat mendengar ada suara seseorang membuka pintu, namun korban tak curiga dan meneruskan tidurnya karena dipikir anak kosan yang pulang malam. "Saya dengar ada yang buka pintu, tapi saya mengira itu anak kosan yang kebetulan pulang malam," ujar Sukirman. Ia menyadari dirinya telah menjadi korban pencurian set-

elah ia bangun pagi. Dimana sejumlah barang berharga miliknya hilang dari tempatnya dan ia melihat ruangan tengah berantakan. Atas kejadian tersebut, Sukirman berharap polisi segera mengambil tindakan kongkrit dengan turun ke lapangan, karena menurutnya sudah banyak aksi serupa belum terungkap. "Aksi pencurian semakin merajelalah, saya berharap polisi segera bertindak," ungkapnya kesal. Hal serupa diserukan oleh

Darmanto, warga Batuaji, bahwa beberapa hari terakhir ia dan keluarganya selalu khawatir kalau meninggalkan rumah dalam keadaan kosan. Pasalnya, aksi pencurian yang disertai perampokan semakin marak. Sementara polisi belum mengungkap kasus kejahatan yang meresahkan masyarakat ini. "Kami khawatir keluar malam, karena aksi pencurian dan perampokan marak, terlebih lagi tidak ada yang terungkap," pungkasnya. (ays)

SPBU Bantah Aktivitas Pelangsiran Solar BATAM (HK) — Pengelola SPBU Bandara membatah aktivitas berulang kali pelangsiran mobil toyota kijang super LF BP 1786 TP yang ditangkap Polda Kepri, Minggu (16/9) lalu. "Cuma satu kali mobil tersebut mengisi disini. Dan sudah ditanyakan langsung kepada oprator yang melayani saat penangkapan," ujar Manajemen PT Ismadi Salam selaku pengelola SPBU yang berlokasi di Jalan Hang Tuang (Bandara) melalui Syahbudin selaku pengawas SPBU kepada wartawan, kemarin.

CMYK

Syahbudin mengatakan mobil yang ditangkap ketika melangsir itu hanya membeli 50 liter. Dikatakannya, usai penangkapan itu dirinya diperiksa selama lima jam oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Kepri. Dan ia sudah dua kali memenuhi panggilan penyidik. Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono mengatakan polisi menangkap aktivitas pelangsiran solar di SPBU 14.294.734 PT Ismadi Salam di jalan Hang Tua (Bandara) Batamcentre, Minggu (16/9) sekitar pukul 10.30 WIB. Pelaku melakukan pembe-

lian bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dari SPBU itu secara berulang-ulang dan dalam kuota yang besar dengan mempergunakan mobil yang telah modifikasi. "Barang bukti yang berhasil diamankan satu unit mobil beserta tangki modifikasi dengan kapasitas kurang lebih 1.100 liter," jelasnya. Selain mobil, polisi menyita 27 lembar uang pecahan Rp50 ribu dengan jumlah Rp1.350 juta dan dua unit telepon selular beserta kartunya. Mobil yang disita itu dikemudikan tersangka Mui Seng

alias Hartono dan kernet Acuan alias Uesman. Sedangkan mobil tersebut merupakan mobil sewan Rp4 juta per bulan dari pemiliknya yang jadi saksi yakni Hoa Ping alias Rudi warga Tanjung Uban, Bintan. Kedua tersangka dikenakan pasal 55 UU RI No.22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi Jo Pasal 55 KUH Pidana dengan ancaman pidana penjara paing lama enam tahun dan denda paling tinggi Rp60 miliar. (cw57)


LINGGA

12

Kamis,

4 Oktober 2012

Pemkab -Kemenpera Bangun Rumah Swadaya Kasus Penipuan Staf PDAM Dilimpahkan ke Jaksa LINGGA- Kasus penipuan dan pengelapan yang diduga dilakukan staf PDAM Kabupaten Lingga, Basri Bujang sudah dilimpahkan penyidik Polres Lingga ke Kejaksaan Negeri Daik Lingga. Sambil menunggu kasus tersebut dinyatakan lengkap (P21), polisi masih menyimpan barang bukti kasus itu. “ Kasus penipuan dan penggelapan staf PDAM, berkas perkaranya sudah kita kirimkan ke kejaksaan kemarin. Tinggal menunggu P21 saja,” kata Kasat Reskim Polres Lingga AKP Abuzanar ketika ditanya perkembangan kasus tersebut, Rabu (3/10). Menurut Abuzanar, biasanya setelah berkas perkara tersebut diserahkan paling lama 14 hari sudah ada hasil penilaian dari jaksa apakah kasus tersebut sudah bisa dinyatakan lengkap (P21) atau belum. Karena itu, penyidik Polres Lingga saat ini masih menunggu hasil penilaian dari jaksa. “ Setelah dinyatakan P21, baru tersangka dan barang buktinya kita serahkan. Kalau saat ini, BB dan tersangka masih sama kita,”kata mantan Kapolsek Singkep Barat ini. Seperti diberitakan sebelumnya, Basri Bujang staf PDAM Lingga diduga melakukan penipuan dan pengelapan terhadap Joli. Modusnya dengan berpura-pura mempunyai proyek pembangunan di tempatnya bekerja. Ini dilakukanya agar korban mau memberikan uang sebagai modal untuk mengerjakan proyek yang nyatanya fiktif itu. Joli yang belakangan mengetahui proyek tersebut fiktif melaporkan Basri Bujang ke polisi. Jumlah kerugian yang dilaporkan korban mencapai Rp144 juta lebih. (jfr)

POTO HUMAS PEMKAB LINGGA

TANDA TANGAN — Bupati Lingga H Daria (kanan) menandatangani perjanjian kerjasama dengan Kemenpera bidang percepatan pembangunan perumahan swadaya bagi masyarakat miskin di Jakarta, Selasa (2/10).

LINGGA(HK)— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga menjalin kerjasama dengan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) dalam hal pembangunan rumah swadaya. Kerjasama tersebut tertuang dalam naskah perjanjian kerjasama yang ditandatangani Bupati Lingga Daria dengan Kepala Deputi Perumahan Swadaya Jamil Anshari di Jakarata, Selasa (2/10). Selain Lingga, daerah lain yang juga ikut dalam kerjasama tersebut antara lain Kepulauan Anambas, Dharmasraya, Poso dan Binjai. Kerjasama ditandatangani masing-masing kepala daerah. “ Tujuan kerjasama ini untuk percepatan pembangunan perumahan swadaya bagi masyarakat miskin di Kabupaten Lingga. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan Lingga terbebas dari rumah tidak layak huni,” kata Kasubag Humas dan Protokoler Sekda Kabupaten Lingga, Oktanianus Wirsal, kemarin. Bupati, kata Wirsal, mengharapakan bantuan ini nantinya tepat sasaran dan bermanfaat, terutama bagi masyarakat tidak mampu di Kabupaten Lingga. Kepala Deputi Perumahan Swadaya, Jamil Anshari dalam sambutannya seperti dikutip Wirsal, mengatakan pemerintah pusat mendukung penuh para kepala daerah dalam mewujudkan percepatan pembangunan perumahan swadaya bagi masyarakat miskin di daerannya, khususnya di pedesaan. (jfr)

Warga Dapat Dana Sharing Rp15 Juta Renovasi 840 RTLH LINGGA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga akan membagikan dana sharing sebesar Rp15 juta kepada masingmasing rumah tidak layak huni (RTLH) untuk renovasi. Dana sharing tersebut merupakan gabungan antara Pemkab dan Pemprov Kepri. Oleh:Jefriadi, Liputan Lingga “ Dana sharing yang akan diberikan kepada RTLH tersebut merupakan dana gabungan dari Pemprov Kepri dan Pemkab Lingga sebesar

Rp15 juta. Dengan rincian, Pemprov Kepri Rp10 juta dan Pemkab Lingga Rp5 juta,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lingga H Muslim

yang ditemui,kemarin. Muslim menyebutkan, jumlah RTLH yang akan diberikan dana sharing sebanyak 840 unit. Rinciannya di Kecamatan Singkep sebanyak 456 KK, dan Singkep Barat sebanyak 384 KK. Dana tersebut untuk renovasi tahun 2012. “ Desa yang mendapatkan dana sharing di kecamatan tersebut adalah Desa Dabo Lama 76 rumah, Desa Lanjut 78 rumah, Desa Sedamai 26 rumah, Desa Kote 44 rumah, dan ada lagi desa-desa lain di Kecamatan Singkep, “ jelasnya. Begitu juga di Kecamatan Singkep Barat adalah Ke-

lurahan Raya 20 rumah, Sungai Raya 15 rumah, Sungai Harapan 12 rumah, Sungai Buluh, 22 rumah, Kuala Raya 25 rumah, Desa Jagoh 16 rumah, Marok Tua 47 rumah, Bakung 110 rumah, Posek 117 rumah. Dalam mengelola RTLH ini, pihaknya membentuk 54 kelompok di Kecamatan Singkep dan 50 kelompok di Singkep Barat. Dana tersebut dapat diambil melalui Bank BRI Dabo untuk Kecamatan Singkep Barat dan Bank Riau Kepri cabang Dabo untuk Kecamatan Singkep. “Program ini sampai tahun 2015. Insya Allah, program ini akan segera diber-

Kapal Subsidi Buka Akses Transportasi ke Pulau-pulau LINGGA — Sejak beroperasinya kapal bersubsidi Bahtera Lingga dan Indo I di Kecamatan Senayang telah menyebabkan akses transportasi ke pulau-pulau di daerah ini jadi semakin mudah. Hal ini juga berdampak pada perekonomian warga setempat. Pelaksana Tugas (Plt) Camat Senayang Kamaruddin mengatakan, pulau-pulau yang disinggahi kapal Bahtera Lingga dan Indo I adalah Pulau Senayang, Pulau Rejai, Suak

Buaya, Pulau Medang, Baran dan Pulau Benan. “ Kapal ini telah menjembatani masyarakat menjual hasil usaha mereka seperti ikan ke Pinang, atau ke masing-masing pulau tersebut,” ujarnya, kemarin. Dikatakan dia, kapal tersebut relatif nyaman dinaiki. Namun masyarakat belum memanfaatkan kapal tersebut secara maksimal, mungkin karena pertimbangan jadwal berangkat dari Senayang.

“ Karena itu, kita imbau masyarakat memanfaatkan kapal ini,” tambahnya. Supaya kapal tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, ia berharap Dishubkominfo dapat menyusun jadwal sesuai keberangkatan kapal reguler. “ Masyarakat harus menikmati kapal tersebut. Ini karena anggaran yang digunakan untuk mensubsidi kapal tersebut lumayan banyak,” katanya.(put)

lakukan dalam waktu dekat ini,” ungkapnya. Muslim juga menambahkan bahwa surat pertang-

gungjawaban (SPj) rehab RTLH tahun 2011 lalu masih ada desa-desa yang belum menyerahkan.

Namun demikian masingmasing desa telah membuat surat pernyataan untuk menyelesaikanya. ***


NATUNA

13

Kamis,

4 Oktober 2012

Polandia Investasi Migas dan Perikanan Perusda Akan Bangun Pelabuhan RANAI (HK) — Perusahaan daerah (Perusda) Kabupaten Natuna akan membangun pelabuhan, guna memperlancar transpor tasi dan menambah pendapatan daerah. Demikian dikatakan Direktur Utama Perusda, Kartubi, saat ditemui di kantor Bupati Natuna, Rabua (3/10). K a r tubi mengatak an, pelabuhan merupak an s a ra n a t ra n s por t a s i ya n g s a n g at v i t a l u nt u k Kabupaten Natuna. "Kita sudah berencana untuk nembangun pelabuhan. Sebab, pelabuhan perlu sekali keberadaannya di sini, sebagai daerah yang terdiri dari pulau-pulau," katanya. Hingga saat ini, kata Kartubi, Kabupaten Natuna belum memiliki pelabuhan yang bisa melayani kapalkapal yang berukuran besar. "Kita belum punya pelabuhan yang berkapasitas besar. Kalaupun ada yang di Selat Lampa itu, tapi itu bukan milik Pemkab Natuna, melainkan milik Pertamina," ungkapnya. Karena itu, tambah Kartubi, pihaknya berinisiatif untuk membangun pelabuhan, guna memperlancar arus transportasi. "Tujuan awal kita agar arus lalu lintas laut bisa semakin lancar, baik yang datang maupun pergi dari Natuna," ujarnya. Kemudian, kata Kartubi, dengan adanya pelabuhan tersebut, akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan menghidupkan ekonomi masyarakat di sekitarnya. "Jika ada pelabuhan, maka PAD kita pasti nambah," ujarnya. Dan yang tak kalah pentingnya, kata Kartubi, dengan keberadaan pelabuhan itu, pihaknya bisa menarik investor sebanyak-banyaknya ke Kabupaten Natuna dan bisa leluasa melakukan kerjasama dengan perusahaan Migas yang beroperasi di daerah ini.(cw61)

RANAI (HK) — Negara Polandia tertarik ivestasi di Kabupaten Natuna pada sektor Migas dan perikanan Sebab, peluangnya sangat besar di daerah ini.

akan kami kembangkan di Natuna," katanya. Tidak hanya itu, katanya lagi, pihaknya juga tertarik pada potensi perikanan yang ada dikabupaten Natuan, "Polandia juga tertarik pada investasi kapal pancing untuk diopersaikan di Natuna," tambahnya.

Karenanya, ia akan meminta data-data proyek yang tertuang dalam program pemerintah. "Habis ini saya akan menita data-data kepada Bupati Natuna akan pembangunan," ujarnya. Setelah kembali ke Jakarta, kata Romuald, ia akan menyampaikan informasi kepada

para investor di negara Polandia, terkait beberapa peluang usaha di Natuna, khususnya Migas. "Kami akan sampaikan potensi ini kepada para pengusaha di Polandia,khususnya sektor Migas, sebab Polandia memiliki pengalaman dalam pengelolaan Migas," katanya.

Ia berharap, kiranya pemerintah dan Parlemen Natuna mengunjungi Polandia, guna membangun persahabatan dan kerja sama yang lebih erat lagi. "Kami berharap bupati dan DPRD Natuna mau berkunjung ke Polandia, we are welcomen," pungkasnya. (cw61)

Oleh: Fathurahman, Liputan Natuna Demikian dikatakan Kepala Bidang Promosi Usaha, Kedutaan Besar Polandia, Romuald Morawski, saat ditemui di Kantor Bupati Natuna, Rabu (3/10). Romuald mengatakan, ia terkejut dengan keberlimpah kekayaan gas yang ada di Natuna. Ia selama ini belum tahu akan hal itu. "Saya benar-benar surprise dengan kekayaan Natuna ini, dan saya belum pernah tahu sebelumnya," katanya. Kemudian, kata Romuald, potensi pariwisata yang sangat besar di Natuna juga membuatnya sanga tertarik untuk mengembangkan investasi pariwisata di kabupaten ini. "Pariwisata sangat berpotensi di sini, kami sudah punya usaha wisata di Bali dan sukses, bisa jadi itu

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

TUKAR CINDERAMATA — Bupati Natuna, Ilyas Sabli dan Romuald Morawski, Kepala Bagian Perdagangan dan Promosi Kedutaan Besar Polandia, saling betukar cinderamata, di Ranai, Rabu (3/10). Negara Polandia tertarik investasi di Natuna pada sektor Migas dan perikanan.

Pemkab Harus Serius Tanggulangi HIV/AIDS RANAI (HK) — Pemberantasan penyakit menular dan mematikan HIV/ AIDS di Kabupaten Natuna harus dilakukan secara serius dan membutuhkan ketegasan dari pemerintah kabupaten. Sebab, keberadaan penyakit ini dipicu dari tidak efektifnya pengawasan dari dinas terkait. Apalagi barubaru ini diketahui 6 orang PSK di Natuna positif ter-

jangkit HIV. "HIV/AIDS adalah penyakit yang tidak bisa dianggap enteng. Ini butuh ketegasan dari pemimpin daerah ini," ujar

Sulasno, warga Natuna, Rabu (3/9). Disamping itu, katanya, untuk mempercepat gerak pemberantasan penyakit ini, pemimpin daerah harus membuat semacam aturan tegas bagi pekerja seks komersial yang masuk ke Natuna. "Mungkin semacam peraturan daerah yang mengharuskan mereka (PSK), memiliki surat keterangan

sehat dari dinas kesehatan setempat. Kalau tidak ada jaminan seperti ini, HIV/ AIDS akan terus menyebar," katanya. Tidak hanya pemimpin saja, katanya, yang harus tegas, semua elemen yang tergabung pada tim pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) juga harus diberdayakan. Sehingga rencana pemberantasan penyakit ini bisa lebih efektif. "Butuh dukungan dan kerjasama semua pihak agar rencana ini berhasil, untuk menumbuhkan kesadaran semua masyarakat, agar hal ini jangan sampai terus merebak di daerah Natuna," pungkasnya. Pe r k e m b a n g a n H I V /

AIDS di Kabupaten Natuna merebak seiring dengan pesatnya perkembangan urbanisasi ke kota tersebut. Hal ini ditopang oleh kosongnya regulasi yang berlaku bagi para urban yang masuk dan keluar serta menetap di kota yang religius tersebut. Seperti diektahui, HIV/ AIDS merupakan hal baru dikalangan masyarakat Natuna. Karenanya, keberadaan dan proses penjangkitan serta penularan, bahkan hingga namanya pun belum banyak warga yang mengetahuinya. Sebagaian pihak menilai pemerintah seolah-olah menutup mata akan kondisi ini. Padahal, dampaknya sudah menggerogoti warga

kota. "Pemerintah hanya beralasan toleransi dan melakukan tindakan persuasif, tapi warganya dibiarkan terjangkit penyakit mematikan," kata Edo, warga Ranai lainnya. Tepatnya, kurang sadarnya warga akan penyakit membahayakan itu, menjadi salah satu pemicu awal merebaknya virus dan penyakit memataikan tersebut. Ditambah lagi dengan peraturan yang sangat longgar, bahkan tanpa ada lokalisasi resmi, secara leluasa pemilik usaha hiburan malam beroperasi tanpa satu aturan yang mengikatnya. Tidak hanya itu, katanya, tidak adanya sikap tegas dari pemegang kebija-

kan dalam hal ini pemerintah, mengakibatkan pelaku usaha maksiat seenaknya bebisnis prostitusi seakanakan tidak memiliki rasa takut yang menghantui. Padahal, pengusaha penyedia jasa esek-esek dan para pekerjanya hampir rata-rata berasal dari luar Natuna. Dan anehnya, mereka bebas melakukan pekerjaan maksiat melebihi bebasnya penduduk tempatan. Dari data yang dikeluarkan Diskes Natuna, jumlah penderita HIV yang sudah terdeteksi positif mencapai 37 orang dan korban meninggal sebanyak sembilan orang, di antaranya seorang bayi berumur lima tahun. (cw61)

6 Titik Hutan Lindung Hilang di Peta

DOK/HALUAN KEPRI

SALAH satu komplek PSK di Ranai, Natuna.

RANAI (HK) — Enam titik lokasi hutan lindung hilang dari gambar peta atau diagram lokasi Kabupaten Natuna yang diterbitkan oleh Dinas Kehutanan. Berbeda dengan data yang dimiliki sejumlah masyarakat Kabupaten Natuna, yang diterbitkan oleh Badan Pengelola Pengembangan Pulau Natuna (BP3N). Salah satu titik hutan lindung yang tidak tercantum pada peta Dinas Kehutanan Kabupaten Natuna adalah hutan lindung di kawasan Kecamatan Bunguran Selatan. "Tidak hanya itu, peta yang dibuat dinas kehutanan itu menghalami perubahan luas areal hutan lindung. Dimana dari tahun ke tahun, batas hu-

tan lindung itu sudah diberi tanda dengan pembatas permanen seperti tugu. Tetapi kenapa pada peta terbitan baru ini, batas tersebut berubah," ujar Zaharuddin warga Natuna, Rabu (3/9). Sambil menunjukkan gambar peta Pulau Natuna, Zaharuddin mengaku, akibat adanya perubahan batas ukuran itu, sejumlah lahan masyarakat ada yang masuk kawasan hutan lindung. Kata Zaharuddin, jika masyarakat mengetahui bahwa lahan mereka masuk kawasan hutan lindung, bisa dipastikan akan muncul gejolak dari masyarakat. "Yang tahu persoalan ini hanya saya dan beberapa orang saja. Kami

mengetahui kalau tanah kami masuk kawasan hutan lindung, ketika melihat peta Natuna terbaru. Di situ ditandai mana yang hutan lindung, dan mana hutan produksi," kata Zaharuddin, sambil menunjuk peta. Zaharuddin menduga, penerbitan peta lokasi Natuna yang terbaru ini dibuat tanpa harus turun ke lapangan, melainkan hanya bekerja di atas meja. Buktinya, garis pemisah antara hutan lindung dengan hutan produksi tidak sesuai deng an k ond isi p ulau. M elainkan si penggambar hanya melakukan tarik garis lurus saja. "Sangat jauh berbeda dengan peta buatan BP3N. Saya lebih cen-

derung percaya dengan peta buatan BP3N, karena batas-batas lokasi sangat sesuai dengan kondisi di lapangan. Tidak ngawur seperti peta buatan dinas kehutanan ini," ucap Zaharuddin. Ditambahkannya, selain adanya perubahan pada garis pembatas lokasi, pada peta terbaru yang akan menjadi reverensi perda RTRW ini juga terdapat penyepitan areal hutan lindung. "Pokoknya dengan kejadian ini, saya bersama masyarakat meminta supaya pemerintah segera merevisi ulang peta lokasi Natuna itu, hawatir jika peta lokasi natuna terbitan baru ini digunakan, akan berdampak bagi masyarakat," pungkasnya. (leh)


CMYK

14

Kamis 4 Oktober 2012

KEPALA Kanwil Kemenag Kepri, H Handarlin menyampaikan sambutan pada malam apresiasi siswa-siswi madrasah berprestasi tahun 2012.

HANDARLIN bersama peserta Harmonisasi dan Temu Tokoh Umat Beragama se-Kepri.

HANDARLIN bersama pejabat di Bidang Pendidikan Islam (Pendis) Kanwil Kemenag Kepri usai menerima penghargaan.

Rangkaian Kegiatan Kanwil Kemenag Kepri Apresiasi Siswa Berprestasi, Harmonisasi dan Pelepasan JCH

KETUA Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) RI, Prof Dr Achmad Gunaryo bersama peserta Harmonisasi dan Temu Tokoh Umar Beragama Provinsi Kepri 2012.

LAPORAN Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, H Umar pada saat pelepasan JCH kloter pertama Embarkasi Batam 1433 H.

KANTOR Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepri menggelar berbagai kegiatan, diantarnya pemberian apresiasi kepada siswa berprestasi seKepri di Hotel Golden View Batam dari tanggal 20-24 September. Hal ini didasari pada hasil Ujian Nasional (UN) tahun 2012 Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) telah terjadi peningkatan. Dari rekapitulasi hasil kelulusan bila dibandingkan dari tahun sebelumnya baik untuk tingkat MA maupun MTs terjadi kenaikan sebesar 2,59 persen untuk tingkat MA, dari 94,26 persen pada tahun 2011 menjadi 96,85 persen tahun 2012. Sedangkan untuk tingkat MTs mengalami kenaikan sebesar 1,24 persen, yakni dari 97,60 persen pada tahun 2011 menjadi 98,84 persen di tahun 2012. Kanwil Kemenag Kepri terus mengupayakan kedepan agar hasil kelulusan pada tahun-tahun selanjutnya bisa 100 persen untuk setiap jenjang pendidikan. Bagi siswa berprestasi diberikan uang pembinaan, termasuk kepada madrasah yang telah bekerja keras meningkatkan kualitas

hasil pendidikannya. Bagi siswa dan siswi yang masuk kategori 10 perolehan nilai tertinggi pada UN memperoleh apresisasi dari Kanwil Kemenag Kepri seperti tahun-tahun sebelumnya, sebagai sebagai motivasi agar siswa berlomba-lomba atau bersaing dalam memperoleh prestasi mendatang. Siswi terbaik pertama seKepri tingkat MA bernama Juliana Sari asal MAS Madani Bintan dengan jumlah nilai UN 50.00 dan rata-rata nila 8.30, siswi terbaik tingkat MTs Ayu Rizky Amalia asal MTs Negeri Batam dengan nilai UN 38.10 dan ratarata 9.53 dan siwa terbaik tingkat MI bernama Alif Mauliddina M asal MIN Sagulung Batam dengan nilai UN 27.20 dan rata-rata 9.07. Kegiatan juga disejalankan dengan harmonisasi dan temu tokoh umat beragama se-Kepri dengan peserta sebanyak 50 orang di tempat yang sama. Handarlin saat membuka kegiatan harmonisasi dan temu tokoh umat beragama mengatakan, bahwa telah disadari banyaknya gejolak-gejolak di dalam agama masing-masing yang biasa dikenal dengan aliran sem-

palan. Aliran-lairan sempalan yang timbul itulah yang menjadi salah satu faktor timbulnya konflik agama di masyarakat. Untuk itu dihadapan tokoh agama dari masing-masing agama Handarlin mengajak bagi semua pimpinan organisasi keagamaan dan tokoh-tokoh agama untuk melakukan tiga langkah, yaitu dengan mengindentifikasi masalah-masalah yang berkembang, mengidentifikasi titik-titik rawan permasalahan dan menginventarisir penyebab tidak rukun atau yang dikarenakan ketidakmampuan dalam menyelesaikannya atau mengkomunikasikan dengan baik diantara sesama umat beragama. Bila ini dapat diselesaikan dengan baik dan begitu juga adanya pertemuan diharapkan dapat menjadi sarana tukar menukar pikiran serta menjadikan masalah yang seharusnya bukan masalah dapat diselesaikan dengan baik. Pada tanggal 21 September, dilanjutkan dengan Pelepasan Jemaah Calon Haji (JCH) Kloter pertama di Embarkasi Batam yang dihadiri oleh Gubernur Kepri HM Sani dan unsur pejabat daerah serta muspida.***

PESERTA Harmonisasi dan Temu Tokoh Umar Beragama.

KETUA FKUB Kota Tanjungpinang, H Tafrudin Jarijis memberikan pertanyaan kepada narasumber harmonisasi dan temu tokoh umat beragama se-Kepri.

KABAG TU Kanwil Kemenag Kepri, H Subadi memberikan penghargaan Kepada Kepala Kantor Kemenag Lingga, H Hasyim atas prestasi di bidang pendidikan.

PEMBERIAN penghargaan dan uang pembinaan kepada siswi Madrasah Ibtida'iyah (MI) berprestasi.

HANDARLIN memberikan penghargaan dan uang pembinaan kepada siswa MA berprestasi.

GUBERNUR Kepri, HM Sani bersama Anggota DPR RI Komis IX dan VIII dan Handarlin mendoakan JCH Kloter pertama Embarkasi Batam.

MELEPAS JCH Kloter pertama menaiki Bus dari kiri : Hj Herlini Amran, Hj Khairunnisa, Wako Tanjungpinang Hj Suryatati A Manan dan Ketua DWP Kanwil Kemenag Kepri Hj Rosni Handarlin.

PENYERAHAN bendera merah putih dari HM Sani kepada Ketua Kloter pertama, Yusuf Hadamean di aula Pelepasan JCH Embarkasi Batam.

PEJABAT di Lingkungan Kemenag Kepri bersama Kepala Kantor Kemenag Kabupaten dan Kota se-Kepri, serta perwakilan masing-masing agama.

PENYERAHAN Cenderamata dari Handarlin kepada Ibu Hj Herlini Amran, MA.

KUNKER Anggota DPR RI Komisi VIII dan Komisi IX ke Embarkasi Batam, DR Hj Khairunnisa, MA (Komisi VII) dan Hj Herlini Amran, MA (Komisi IX).

CMYK


PENDIDIKAN

15

Kamis,

Bagian Telinga TELINGA terdiri dari tiga bagian, telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Untuk telinga terdiri dari daun telinga, lubang telinga,dan saluran telinga luar. Telinga luar meliputi daun telinga atau pinna, dan liang telinga atau meatusauditorius eksternus, serta gendang telinga atau membran timpani Bagian daun telinga berfungsi untuk membantu mengarahkan suara ke dalam liang telinga dan akhirnya menuju

gendang telinga. Rancanganyang begitu kompleks pada telinga luar berfungsi untuk menangkap suara dan bagian terpenting adalahliang telinga. Saluran ini merupakan hasil susunan tulang dan rawan yang dilapisi kulit tipis.Di dalam saluran terdapat banyak kelenjar yang menghasilkan zat seperti lilin yangdisebut serumen atau kotoran telinga. Hanya bagian saluran yang memproduksi sedikit serumen yangme-

miliki rambut. Pada ujung saluran terdapat gendang telinga yang meneruskan suara ke telinga dalam. Peradangan pada bagian telinga ini disebut sebagai otitis Eksterna. Hal ini biasanya terjadi karenakebiasaan mengorek telinga & akan menjadi masalah bagi penderita diabetes mellitus (DM/sakit gula). Sementara telinga tengah meliputi gendang telinga, 3 tulang pendengaran (martil atau

4 Oktober 2012

malleus, landasanatau incus, dan sanggurdi atau stapes. Saluran Eustachius juga berada di telinga tengah. Getaran suara yang diterima oleh gendang telinga akan disampaikan ke tulang pendengaran. Masing-masing tulang pendengaran akan menyampaikan getaran ke tulang berikutnya. Tulang sanggurdi yang merupakan tulang terkecil di tubuh meneruskan getaran ke koklea atau rumah siput. Telinga dalam, terdiri dari labirin osea (labirin tulang), sebuah rangkaian rongga pada tulang pelipis yangdilapisi peri-

osteum yang berisi cairan perilimfe & labirin membranasea, yang terletak lebih dalam danmemiliki cairan endolimfe.Di depan labirin terdapat koklea atau rumah siput. Penampang melintang koklea trdiri aras tiga bagianyaitu skala vestibuli, skala media, dan skala timpani. Bagian dasar dari skala vestibuli berhubungandengan tulang sanggurdi melalui jendela berselaput yang disebuttingkap oval, sedangkan skala timpaniberhubungan dengan telinga tengah melalui tingkap bulat. (education)

75% Anak KAT Tak Tamat SMP RANGSANG PESISIR (HK) — Sebanyak 75 persen anak-anak Komunitas Adat Terasing (KAT) di Meranti tidak tamat SMP. Dari 15 anak KAT yang mendaftar di SD, hanya 5 orang yang menamatkan pendidikan dasar. Selebihnya terjebak membantu orang tua mencari nafkah. Kepala SD Negeri Beting Suwarno mengatakan, motivasi belajar untuk anak-anak Komunitas Adat Terasing (KAT), sangat rendah. Tidak hanya karena persoalan ekonomi, bagi warga suku asli bersekolah tidak memampu menghasilkan uang. Untuk itu, tidak heran banyak anak-anak suku asli yang terjebak putus sekolah, tidak sampai tamat di bangku SMP. Untuk kasus di Desa Beting, dari 5 anak-anak dari Komunitas Adat Terasing yang menamatkan pendidikan SD, tak satupun yang melanjutkan ke SMP. Kalaupun ada, putus ditangah jalan. “ Hampir 75 persen anakanak Komunitas Adat Terasing (KAT) di Banau Desa Beting, tak tamat SMP. Ratarata hanya tamat SD, bahkan ada yang tak tamat sekolah sama sekali. Alasannya, cukup klasik malas dan harus membantu orang tua cari uang” ungkap Suwarno yang ditemui, kemarin. Nurul (14), warga Banau

desa Beting mengaku enggan melanjutkan sekolah SMP di Selatpanjang. Meskipun sempat bercita-cita ingin menjadi guru, Nurul enggan berpisah dengan kedua orang tuanya untuk melanjutkan sekolah. Apalagi dengan kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan. Untuk itu, gadis blasteran jawa-asli ini lebih senang duduk di rumah membantu kedua orang tuanya. “Kalau ada sekolah di Beting, Nurul mau sekolah. Tapi kalau harus ke Selatpanjang, Nurul tak mau Pak. Kasihan Bapak dan Mamak, susah cari uang untuk biaya sekolah” tutur Nurul dengan nada polos. Desa Beting yang terletak di Muara Sungai Sodor, Kecamatan Rangsang Pesisir, memang minim fasilitas pendidikan. Sarana pendidikan yang tersedia di Desa Beting hanya sekolah dasar dan MDA. Sedangkan untuk sekolah lanjutan (SMP), terpaksa harus ke kota Selatpanjang. Kondisi inilah yang

menyebabkan banyak anakanak dari Komunitas Adat Terasing Banau desa Beting enggan bersekolah. “ Untuk sekolah di Selatpanjang, kami memang tak mampulah Pak. Apalagi tak ada saudara untuk tempat tinggal anak, mautak mau harus menyewa. Sementara penghasilan kami hanya cukup makan. Kami juga ingin anak kami pandai, tapi kami benar-benar tak mampu” beber Paimin salah seoarang warga KAT Banau Beting. Camat Rangsang Pesisir Idris Sampul mengakui minimnya sarana pendidikan menjadi salah satu penyebab banyaknya anak-anak KAT, tak mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Kondisi ini diperburuk pula dengan minimnya motivasi dan pola fakir masyarakat yang masih tradisional. Untuk itu, pihak Kecamatan Rangsang Pesisir berupaya untuk membuka sekolah satu atap di beberapa desa yang tidak memunkginkan di bangun SMP, termasuk di Beting. “Tidak ada perbedaan, mereka harus sekolah sesusi dengan program pemerintah. Kita akan berkoordinasi dengan Disdik Meranti untuk mencari format yang tepat menyiapkan fasilitas pendidikan bagi KAT di Beting. Minimal kita akan upayakan SMP satu atap di Beting” tandas camat Sampul. (lan)

SISWA sedang melakukan praktek bongkar mesin motor

PIALA BERGILIR — Disdik Kota Batam diwakili Andi Agung menyerahkan piala bergilir juara Umum O2SN kepada SMKN 3 Batam melalui Kepala Sekolah Lea Indrawijaya SPd, beberapa waktu lalu. Sekolah ini telah banyak mengukir prestasi baik akademik maupun naon akademik. HUMAS SMKN 3 BATAM

Termotivasi Memajukan Sekolah Juara I Kepsek Berprestasi Kota Batam WANITA lembut ini merupakan kebanggaan warga SMKN 3 Batam. Karena ia telah menorehkan prestasi sebagai juara I Kepala Sekolah (Kepsek) berprestasi tingkat Kota Batam. Namun sayang untuk tingkat Provinsi wanita jebolan IKIP Bandung bernama lengkap Lea Indrawijaya SPd ini, tidak diikuti lantaran tugas dinas mengharuskan studi banding ke Jerman. "Saat ingin maju ketingkat Provinsi berbenturan dengan jadwal studi banding ke Jerman, terpaksa batal," ujar wanita kelahiran Sulawesi Selatan, 24 Januari 1965 ini. Dirasakan Lea, seleksi kepsek berprestasi cukup ketat mulai presentasi cara pengelolaan sekolah, pengalaman nyata sebagai Kepsek, serta lainnya. “Sebuah kebangga bagi saya, malah prestasi ini menjadi sebuah tantangan besar untuk memberikan yang terbaik dalam mengelola sekolah. Karena prestasi ini menjadi motivasi bagi guru dan siswa lainnya untuk meriah yang lebih baik lagi," ujar Lea. Lea bertugas menjadi Kesek di SMKN 3 Batam, sejak tahun 2008 lalu

hingga sekarang. Cukup panjang perjalanan karir Lea, diawali menjadi guru di SMKN 29 Jakarta menjadi guru Teknik Permesinan tahun 1995 hinggq 1997. Selanjutanya Lea dipindah tugaskan ke Batam, namun karena tak ada jurusan untuk menyalurkan ilmu Lea terpaksa diperbantukan di SMK Kartini hingga tahun 2005. Sukses membina anak didik di SMK Kartini, akhirnya Lea dipindah tugaskan lagi di SMKN 1 Batam dari tahun 2005 hingga tahun 2008 mengajar Teknik Permesinan. Prestasi Lea pun cukup menonjol, sehingga tahun 2008 ia dipercaya menjadi Kepsek di SMKN 3 Batam hingga sekarang ini. Cukup banyak program yang telah Lea lakukan dalam memajukan SMKN 3 Batam ini, diantaranya SMKN 3 Batam telah berhasil meraih ISO 9001 : 2008 untuk penjaminan mutu jurusan yang diterapkan berupa program studi Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Pendingin & Tata Udara, Teknik komputer & Jaringan, Teknik Elektro Industri dan Tata Busana. Malah sekolah ini juga terpil-

ih sebagai SMK Alinsi secara bertahap mengarah ke RSBI, karena melihat prestasi guru dan anak didiknya cukup membanggakan. "Selain ISO, kita juga telah mengalakan Sekolah Bebas Sampah, dan pengembangan sara sekolah, seta menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan. Cita-cita saya SMKN 3 Batam bisa meraih RSBI kedepannya, karena pertukaran siswa dan guru telah kita lakukan dengan negara Jerman pada Elektrinik Scake Tetnang Jerman," katanya. (men)

Lea Indrawijaya, SPd

Ukir Prestasi Hingga Tingkat Nasional DUA pelajar asal SMKN 3 Btam ini telah mengharumkan nama Kota Batam, bahkan Provinsi. Seperti Kiki Rohani berhasil menjadi juara harapan I debat bahasa Indonesia tingkat nasional yang baru-baru ini diadakan di Depok. Begitu pula dengan Toufik Akbar, cowok kelahiran Baram 17 Juni 1995 ini, pada 10-14 Oktober akan mewakili Kepri pada ajang lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) yang

akan diadakan di Batam. Bukan hanya Toufik saja, melainkan akan dibantu rekannya Ismail masih dari SMKN 3 Batam. Toufik berencana akan mempresentasikan penemuannya berupa alat daur ulang untuk minyak jelantah. "Awalnya saya membuat alat ini, karena melihat tetangga saya yang jualan gorengan dengan minyak yang keruh. Saya pikir kenapa tidak dijernihkan

kembali, makanya atas bimbingan pak Mustomo tetangga yang cukup pandai diajarkan cara menyaring jalantah hingga jernih," ujar Toufik panjang lebar. Alat penjernih jelantah dibuat Toufik cukup sederhana dan murah, serta mudah membuatnya. Ia sendiri mengaku hanya bermodal Rp50 ribu telah bisa menciptakan alat penjernih minyak jelantah ini. "Sekarang hasil pen-

jernihan minyak jelantah sedang diuji di RS Awal Bros, karena takut masih ada unsur lain dalam minyak jelantah ini meski sudah kita jernihkan," katanya. Dengan penemuan ini, Toufik optimis bisa meraih juara terbaik pada ajang GTT nanti. "Yakin aja, karena alat cukup sederhana dan bisa digunakan orang banyak. Malah kalau memang benarbenar teruji, penemuan saya

ini akan dihak patenkan. Bila perlu sekolah akan memproduksi dijual kemasyarakat," jelas cowok jurusan Teknik Mesin Pendingin ini penuh optimis. Sementara Kiki sendiri, merasa belum puas atas prestasi diraihnya. Ia merasa ketika bertanding persiapan kurang sekali hanya 6 hari saja, padahal melawan 33 provinsi. "Ketika itu saya lawan peserta dari Sulawesi,

Toufik Akbar

Kiki Rohani

saat debat emang kurang mengimbangi lawan," kata

cewek yang kerap sering menjadi juara kelas ini. (men)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598.


CMYK

16 Kamis,

Kedapatan Mesum, Dua Guru Diarak Warga MEDAN (HK) — Kedapatan berbuat mesum di dalam rumah, dua guru yang mengajar di dua sekolah dasar negeri berbeda di Kota Medan diarak massa. Warga yang tak senang kampungnya dikotori perbuatan pelaku meminta agar keduanya yang tertangkap basah tersebut segera dinikahkan. Wajah korps “pahlawan tanpa tanda jasa” itu tercoreng dengan perbuatan pelaku berinisial L dan Rz. Warga menggerebek rumah ibu guru L yang berada di Jalan Batu Putih, Rabu (3/10/2012) pagi. Penggerebekan bermula ketika seorang warga curiga melihat kedatangan seorang lakilaki mengendarai Toyota Kijang Innova BK 1585 KS ke rumah L sekitar pukul 01.00 WIB, tadi malam. Lelaki itu belakangan diketahui berinisial Rz, guru SDN di k awasan Jalan HM Yamin, sedangk an pemilik rumah, L, merupakan guru olahraga di SDN Petisah. Adi, salah seorang warga, mengatakan, L diketahui berstatus janda dan baru dua bulan ditinggal mati suaminya, sedangkan Rz dikabarkan sudah memiliki dua istri. Adi menjelaskan, kedekatan L dan Rz sudah lama dicurigai warga. Namun, baru kali ini keduanya dipastikan berbuat mesum dan tertangkap basah.(kom)

Brasil Gelar Pemilihan Bokong Indah SAO PAULO (HK) — Pemilihan wakil rakyat di tingkat daerah yang akan digelar pada Minggu (7/10) mendatang mungkin akan kehilangan gaungnya. Maklum saja di waktu yang sama, di 26 negara bagian dan distrik federal Brasilia digelar babak penyisihan pemilihan Miss Bum Bum, atau pemilihan perempuan dengan bokong terindah di Brasil.Babak final kontes unik ini akan digelar di Sao Paulo pada 30 November 2012. "Saya kira dengan iklim tropis dan perpaduan ras di Brasil membuat para perempuan Brasil memiliki tipe yang unik di planet ini," kata penyelenggara kontes, Cacau Oliver. "Seluruh dunia mengagumi bokong perempuan Brasil, dan kontes ini akan menegaskannya," tambah Cacau.Para kontestan harus mendaftarkan diri lewat situs resmi kontes dan melampirkan tiga lembar foto. Dari babak penyisihan ini, penyelenggara akan memilih 15 finalis. Hadiahnya cukup menggiurkan. Juara pertama mendapat hadiah uang 2.500 dollar AS atau hampir Rp 25 juta, juara kedua Rp 15 juta, dan juara ketiga Rp 10 juta. Tahun lalu, kontes ini dimenangi model Rosana Ferreira.(kom)

4 Oktober 2012

Tersangka Century Ditetapkan Segera Ditetapkan BANDUNG (HK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menetapkan tersangka kasus korupsi Bank Century yang merugikan negara hingga Rp6,7 triliun. Ketua KPK Abraham Samad usai memberikan kuliah umum di Institut Teknologi Bandung (ITB), Rabu, menyatakan dalam waktu dekat status penanganan kasus Bank Century akan ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan. "Kalau sudah penyidikan tentu sudah ada tersangkanya," ujarnya. Abraham memastikan proses penyelidikan kasus Bank Century tidak mengalami kemandekan di KPK. Sesuai janji kepada panitia khusus Bank Century Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), lanjut dia, KPK akan meningkatkan status penanganan menjadi penyidikan sebelum Desember 2012. "Jadi sudah komitmen kita untuk meningkatkan kasus itu ke tingkat penyidikan dalam waktu dekat," kata Abraham. Dia pun berjanji KPK tidak

SKANDAL CENTURY — Sejumlah mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi berunjukrasa meminta kasus skandal Bank Century segera diusut tuntas. ANTARA

akan terpengaruh secara politis dalam menyidik kasus tersebut. Menurut Abraham, apabila kasus tersebut nantinya menyeret pejabat negara setingkat presiden atau wakil presiden maka bukan hanya KPK yang terlibat dalam proses hukumnya melainkan juga Mahkamah Konstitusi (MK). Sementara Anggota Tim Pengawas Kasus Bank Century DPR RI mendesak pemerintah segera menyelesaikan penggantian dana nasabah Bank Century. "Pemerintah agar segera menyelesaikan penggantian dana nasabah sebelum mena-

warkan Bank Mutiara kepada pihak lain," kata anggota tim itu, Fahri Hamzah, pada rapat Timwas Century DPR RI, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu. Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso itu dihadiri Wakil Menteri Keuangan Any Ratnawati, Ketua Lembaga Penjamin Simpanan Reza Adityawarman dan Direktur Utama Bank Mutiara (dahulu Bank Century) Maryono. Fahri meminta Any Ratnawati untuk meyakinkan pemerintah agar menyelesai-

kan dulu kasus Bank Mutiara dengan nasabah. "Jika kasus dengan nasabah ini tidak segera diselesaikan, maka Bank Mutiara sulit ditawarkan dan bahkan suatu saat akan menjadi bencana bagi pemerintah," katanya. Menurut dia, pemerintah hendaknya segera membuat skema penyelesaian pengembalian dana nasabah.Pemerintah sebagai pemilik saham 100 persen, menurut dia, harus segera membuat keputusan. Dia menilai pemerintah bimbang namun di sisi lain belum bersedia mengeluarkan

dana karena "recovery" asetnya belum berjalan. Anggota Timwas Century DPR RI, Nudirman Munir mengatakan, meskipun Bank Mutiara saat ini masih mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung, api proses eksekusi penggantian dana nasabah harus terus berjalan. Menurut dia, berdasarkan keputusan pengadilan, dana nasabah Bank Century melalui Antaboga sebesar Rp41 miliar dan Rp5 miliar."Jumlah tersebut masih kecil jika dibandingkan dengan aset Bank Mutiara,"katanya.(ant)

LSM Tolak RUU Kamnas JAKARTA (HK) - Setelah Komisi I DPR RI menolak Rancangan Undang-Undang Keamanan Nasional (RUU Kamnas) dengan cara mengembalikan draft-nya ke pemerintah, sejumlah kalangan juga ikut menolak RUU itu. Lingkar Studi-Aksi untuk Demokrasi Indonesia (LSADI), misalnya, menolak RUU Kamnas dengan menggelar aksi demo di depan gedung DPR RI, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Rabu. LS-ADI menilai, pasal yang terdapat dalam RUU Kamnas lebih pro terhadap investasi asing, bertentangan

dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia (HAM) dan demokrasi di Indonesia ini. Ketua aksi LS-ADI, Saiful Munir, mengatakan, pasal 20 poin 3 RUU Kamnas cenderung mengamankan seluruh pembangunan nasional dari ancaman, hambantan dan gangguan. Dengan teriminologi UU Kamnas, kata dia, maka ancaman hambatan dan gugatan terhadap pembangunan nasional pasti disebut sebagai ancaman keamanan nasional. Saiful menegaskan, pasal 17 dan 54 RUU Kamnas berpotensi pada kembalinya militer dalam mencampuri sosial kemasyarakatan sehingga berpotensi

mengancam kebebasan masyarakat. "Kegiatan-kegiatan kritis masyarakat sipil seperti kelompok aktivis mahasiswa, jurnalis, petani dan buruh akan terancam," ujar Saiful. LSADI, ujar Saiful, RUU Kamnas tak ubahnya seperti UU Penanggulangan Keadaan Bahaya (PKB) karena semangat kebijakan tersebut adalah mengebiri hak-hak sipil dalam iklim demokrasi. "Kenyataanya, ruh dan semangat RUU Kamnas yang dikeluarkan pemerintah saat ini sama dengan RUU PKB. Karena itu kita menolak," ujar Saiful.

ANTARA

LINGKAR Studi-Aksi untuk Demokrasi Indonesia (LS-ADI) melakukan aksi teatrikal untuk menolak RUU Keamanan Nasional (kamnas) di depan gedung parlemen, Jakarta, Rabu (3/10). Dalam aksinya, sekitar puluhan massa itu melakukan aksi teatrikal dengan cara

merangkak dan dibelakangnya ada sejumlah tentara yang mengiringi.(ant)

44 Tank Leopard Segera Tiba di Indonesia JAKARTA (HK) — Sebanyak 44 unit Main Battle Tank Leopard yang dibeli dari Jerman akan segera tiba di Indonesia, sebagai upaya memperkuat alat utama sistem senjata (Alutsista) dalam membangun kekuatan pokok minimum (Minimum Essential Force/ MEF) di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI). "Kami ingin mendatangkan tank Leopard dalam HUT TNI Ke-67 ini, namun karena prosesnya agak panjang, sehingga November 2012 baru bisa tiba di Indonesia sebanyak 44 unit," kata Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo saat jumpa pers Peringatan HUT TNI Ke-67 di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.

CMYK

Selain itu, TNI AD juga akan menambah dua batalyon Multiple Launch Rocket System (MLRS) buatan Brasil, satu batalyon Mitra Rudal Antipesawat Terbang dan dua batalyon Meriam 155 mm/Caesar buatan Perancis. Dalam upaya membangun MEF, TNI Angkatan Laut juga akan membangun tiga kapal selam dari Korea Selatan, yang bekerja sama dengan PT PAL, tiga unit Kapal Cepat Rudal (KCR)-60M dan dua unit Kapal Tunda 2400 HP. "Kami juga mau mendatangkan satu skadron helikopter antikapal selam dari Amerika Serikat," ujar Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Soeparno.

Sementara TNI Angkatan Udara akan menambah dan mengupgrade pesawat Hercules hibah dari Australia. "Hercules kami cuma 13 unit. Kami akan upgrade lagi dan akan membeli 10 unit pesawat Hercules lagi dari Australia," kata Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufa`at. Di tempat yang sama, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan penambahan alutsista itu harus diimbangi oleh kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) TNI. "Kami menyadari, secanggih apa pun alutsistanya, namun SDM yang ada tidak memadai, maka alat secanggih apa pun tidak ada

artinya," ujar Agus. Sebelumnya, Kementerian Pertahanan (Kemhan) menyatakan, sebagian tank tempur utama (Main Battle Tank/MBT) Leopard dan tank tempur medium Marder dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada awal November 2012 nanti, dengan pengiriman dilakukan melalui angkutan udara dan laut. "Leopard akan dikirim bersama dengan Marder pada awal November 2012," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Hartind Asrin di Makodiv-1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/9).(ant)


CMYK

17 Kamis,

Bripka Abdoel Rahman

4 Oktober 2012

Pengaspalan Jalan Terhenti

Danru II Patroli Satlantas Polres Tanjungpinang

Pemilik Lahan Berseteru

Selalu Ceria SOSOK Bripka Abdoel Rahman termasuk gampang dikenali. Penampilannya yang selalu ceria, penuh canda tawa membuat siapapun yang berhadapan dengannya akan terasa lebih cepat akrab. Menurut alumnus Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru angkatan tahun 1995-1996 ini, penampilannya itu termasuk sebagai salah sau upaya agar dirinya bisa menjadi yang terbaik dalam menjalankan tugas. Dalam tugas, kata dia, yang terpenting adalah bisa merasa dicintai dan dihargai oleh masyarakat.

TANJUNGPINANG (HK) — Proyek pengaspalan jalan warga senilai Rp761 juta dari APBD Tanjungpinang di Kampung Bukit Galang II RT 01 RW 08 Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur terancam terhenti. Pasalnya, dua warga pemilik lahan terlibat perseteruan.

BANYAK RUSAK — Fasilitas jalan di Pelabuhan Sri Payung KM 6 Tanjungpinang yang merupakan pelabuhan bongkar muat terbesar di Tanjungpinang, banyak yang rusak. Terlihat sebuah lori menghindari jalan yang berlubang yang telah ditutup dengan jaring, Rabu (3/10).

Oleh: Asfanel, Liputan Tanjungpinang Dalam perseteruan itu, Djodi Wirahadi Kusuma bahkan melaporkan Dodi Martinus ke Mapolres Tanjungpinang. Djodi menilai Dodi telah melakukan pengerukan tanah di atas lahannya miliknya seluas 2,7 hektar di

Selalu Ceria Bersambung ke hlm 18

Pengaspalan Jalan

SUTANA/HALUAN KEPRI

Bersambung ke hlm 18

Dragon Boat Race 2012 Dimulai

Pemko Serahkan Bantuan Sarana Pertanian

28 Tim Siap Bertarung TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 28 tim peserta siap bertarung dalam ajang Dragon Boat Race (DBR) 2012. Perlombaan dengan hadiah total Rp192 juta tersebut akan dibuka oleh Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan di Pelataran DBR, Tepi Laut pukul 09.00 WIB, Kamis (4/10). SUTANA/HALUAN KEPRI

BALIHO daftar peserta Dragon Boat Race 2012 berdiri di depan Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (3/10).

Menurut Kabag Humas dan Protokol Pemko Tanjungpinang, Jofrizal, dari 28 tim peserta itu, 17 di antaranya dari

luar daerah Tanjungpinang, tujuh tim lokal (Tanjungpinang)

28 Tim Bersambung ke hlm 18

TANJUNGPINANG (HK) — Pemko Tanjungpinang memberikan bantuan sarana-prasarana pertanian kepada kepada kelompok tani, masyarakat petani dan kelompok wanita tani (KWT) di Lelurahan Senggarang, Kampung Bugis, Batu IX, Pinang Kencana, Air Raja, dan Dompak, Rabu (3/ 10). Bantuan itu diberikan langsung oleh Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan secara simbolis kepada warga penerima.

Pemko Serahkan Bersambung ke hlm 18

HUMAS PEMKO

WALIKOTATanjungpinang Suryatati AManan memberikan bantuan berupa alat pertanian secara simbolis kepada kelompok tani di Senggarang Tanjungpinang, Rabu (3/10).

Bedah Buku "Menjaga Indonesia dari Kepri"

Upaya Membangun Pagar Kokoh di Perbatasan TANJUNGPINANG (HK) — Permasalahan wilayah perbatasan sampai sekarang masih hangat dibicarakan. Dalam beberapa tahun terakhir, isu perbatasan pun tak hanya selesai di meja diskusi, namun telah menjadi bagian terpenting bagi masyarakat dan pemerintah sebagai upaya untuk menjaga kedaulatan bangsa.

CMYK

Provinsi Kepri merupakan salah satu provinsi kepulauan yang memiliki 19 pulau terdepan. Wajah Kepri yang mirip dengan 11 provinsi kepulauan lainnya di Indonesia, memaksa pemerintah daerah harus bekerja keras untuk menjaga pulau-pulau yang berbatasan dengan negara tetangga.

Upaya Membangun Bersambung ke hlm 18


18

TANJUNGPINANG Kamis,

4 Oktober 2012

200 UMKM Dilatih Kualitas Produk TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar Kota Tanjungpinang menggelar pelatihan teknis peningkatan kualitas produk UMKM (usaha mikro kecil menengah). Pelatihan dibuka oleh Kepala Bidang UMKM Rosmita SSos di aula Gedung Arsip dan Perpustakaan Kota Tanjungpinang, beberapa waktu lalu. Dalam sambutannya, Rosmita mengatakan, pela-

tihan ini diikuti 200 peserta yang terdiri dari para pelaku usaha yang bergerak di bidang usaha yang menggunakan bahan baku tepung sebanyak 100 orang, ikan 50 orang dan umbi-umbian 50 orang. Para peserta dibagi menjadi empat kelompok, setiap kelompoknya berjumlah lima puluh orang. Secara bergantian, peserta mengikuti pelatihan yang dilaksanakan selama empat hari itu.

Adapun tujuan pelatihan ini, kata Rosmita, adalah untuk meningkatkan keterampilan para peserta sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas yang mampu bersaing di pasaran. Juga untuk meningkatkan hasil produksi UMKM sehingga diharapkan dapat meningkat juga pendapatannya. Kartika, pemilik usaha "Citra Sari" yang menjadi peserta pelatihan itu menga-

Akau Potong Lembu Kian Ramai TANJUNGPINANG (HK) — Akau Potong Lembu, pusat kuliner terlama dan terbesar di Kota Tanjungpinang yang berpusat di Jalan Potong Lembu, semakin ramai dikunjungi. Bahkan pengunjung bukan hanya berasal dari masyarakat lokal melainkan juga para turis asing. Hampir setiap malamnnya, pusat kuliner ini dihadiri oleh pengunjung dari berbagai suku bangsa, mulai dari

warga Tionghoa, Jawa, Minang, Melayu dan suku-suku lainnya. Mereka melebur menjadi satu menikmati aneka hidangan yang dijaja di tempat itu. Tidak ketinggalan pula beberapa turis asing yang terlihat sangat menikmati makanan dan suasana Akau Lembu. "Akau (Potong Lembu) setiap malam lumayan ramai. Orang suka datang ke sini. Kata mereka, Akau kita ini mirip suasananya di Hongkong. Lagi pula di Akau ini, banyak menu makanan yang ditawarkan dengan harga terjangkau dan enak," kata Reno, warga Tanjungpinang yang sedang

menikmati hidangan, Senin (2/10) malam. Menurut Reno, Akau Potong Lembu sudah banyak mengalami perubahan dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Tempat ini sekarang lebih bersih dan tertata dibandingkan sebelumnya. Sebagai putra daerah, dia mengaku bangga dengan adanya lokasi destinasi kuliner di Kota Tanjungpinang. "Semoga Akau ini bertambah maju dan aman. Dengan begitu, pendapatan pedagang akan ikut meningkat. Untuk itu, kita perlu bersama-sama terus membenahi tempat kuliner ini, baik dari segi cita rasa maupun yang lainnya sehingga lebih menarik, indah, serta semakin banyak pengunjung yang datang," katanya. (yan)

Upaya Membangun

Sambungan hal 17 Salah satu strategi untuk mendorong pemerintah pusat peduli dengan provinsi kepulauan ditulis dalam buku berjudul "Menjaga Indonesia dari Kepri" oleh Nikolas Panama dan Trisno Aji Putra dua jurnalis di Kepri, yang didukung pula oleh Dr Achmad Nurmandi, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY). Buku tersebut, Rabu (3/10) kemarin dibedah oleh kalangan akademisi, mahasiswa, organisasi kemasyarakat dan birokrat di Tanjungpinang. "Buku ini milik Badan Pengelolaan Perbatasan Kepri yang ditulis oleh Nikolas, Trisno Aji dan Achmad Nurmandi," kata Sekretaris Badan Pengelolaan Perbatasan Kepri, Sukardi. Buku ini, kata dia, juga akan dipamerkan di pusat dan digunakan sebagai bahan kajian dalam rangka untuk mengambil kebijakan. Di dalam buku itu diceritakan bagaimana sulitnya untuk membangun pagar yang kokoh, perekonomian yang maju dan sistem keamanan yang kuat di kawasan perbatasan. "Buku ini sangat bermanfaat bagi kemajuan kawasan perbatasan," katanya

Nikolas, salah satu penulis mengatakan, buku "Menjaga Indonesia dari Kepri" menceritakan kondisi 19 pulau terdepan di Kepri, mulai dari potensi, ancaman dan tantangan ke depan yang dihadapi masyarakat dan pemerintah. Selain itu, juga menceritakan secara singkat bagaimana kehidupan warga yang tinggal di beberapa pulau terdepan. Menurutnya, pulau-pulau terdepan di daerah ini memiliki potensi di sektor pariwisata, meski sebagian pulau tidak memiliki sumber air bersih. Posisi strategis pulau terdepan, seperti Pulau Nipah, yang setiap hari dilalui kapal tanker juga dapat dijadikan sebagai tempat labuh jangkar. "Namun di balik potensi itu, terdapat ancaman akan hilangnya pulau tersebut yang disebabkan abrasi dari gelombang laut yang dilalui kapal tanker dan pemanasan global," kata Nikolas. Ditambahkan Trisno Aji Putra, buku ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan rujukan pemerintah daerah dan pusat. Persoalan perbatasan antara Kepri dengan Malaysia dan Singapura harus dituntaskan, karena itu sebagai

dasar untuk mengawal kedaulatan Indonesia. "Kami berharap buku ini dapat mendorong pemerintah pusat untuk memperhatikan Kepri, dan 11 provinsi kepulauan lainnya," ujarnya. Dalam buku ini disebutkan, Kabupaten Natuna memiliki tujuh pulau terdepan yaitu Pulau Tokong Boro, Pulau Semiun, Pulau Sebetul, Pulau Sekatung, Pulau Senoa, Pulau Subi Kecil dan Pulau Kepala. Sedangkan Pulau Tokong Malang Biru berada di Kabupaten Kepulauan Anambas, Pulau Damar, Pulau Mangkai, Pulau Tokong Nanas, dan Pulau Tokong Berlayar. Sementara Kabupaten Karimun memiliki pulau terdepan yaitu Pulau Karimun Kecil dan Pulau Hiu Kecil. Pulau Nipah, Pulau Pelampong, Pulau Batu Berhenti, dan Pulau Nongsa berada di Batam. Kabupaten Bintan hanya memiliki satu pulau terdepan yaitu Pulau Sentut. Hanya Lingga dan Tanjungpinang yang tidak memiliki pulau terdepan "Nasionalisme di perbatasan harus dikawal dan dapat dimulai dari hal-hal kecil yang bermanfaat," katanya. Mencermati perbatasan

negara saat ini, menurut Trisno Aji, setidaknya ada dua bentuk, yakni perbatasan yang dibentuk oleh alam, maupun perbatasan buatan. Untuk perbatasan buatan, di antaranya bisa dilihat Tembok Berlin yang menjadi pemisah Jerman Barat dan Jerman Timur, sebelum dihancurkan pada 1989 lalu. Sementara untuk perbatasan alam, dapat dilihat dalam sejumlah bentuk. Selain perbatasan darat, juga ada perbatasan yang dibentuk oleh sungai, perbatasan yang berbentuk pegunungan, perbatasan berupa lautan dan terakhir adalah perbatasan negara di udara. Pembuatan batas wilayah sendiri bisa ditempuh melalui serangkaian perundingan. Namun demikian, sampai saat ini, masih ada sejumlah batas wilayah yang belum selesai dibahas dalam perundingan bilateral antardua negara yang bertetangga tersebut. "Hal ini contohnya adalah antara Indonesia dengan Singapura, untuk batas wilayah yang ada di sekitar antara Pulau Bintan dengan Singapura dan Pulai Karimun Besar dengan Singapura," katanya. (rul)

sanakan hari ini, panitia tidak bisa mengakomidir dan mereka didiskualifikasikan. "Tim dari negara Singapura berminat ikut. Akan tetapi, hari ini pendaftarannya resmi kita tutup, jadi mereka tidak bisa kita terima. Kemungkinan tim Singapura akan hadir menonton perhelatannya nanti. Agenda ini menjadi daya tarik wisata berkunjung ke Tanjungpinang," jelasnya. Tamu undangan yang

akan hadir pada pembukaan DBR nanti, kata Jofrizal, diperkirakan akan dihadiri seluruh bupati dan walikota seProvinsi Kepri, tokoh masyarakat dan lainnya. "DBR ini akan diselenggarakan selama empat hari berturut-turut, mulai 4-7 Oktober 2012. Semoga perhelatan DBR ini berjalan lancar dan sukses serta bisa menjadi daya tarik kunjungan turis asing untuk melihat wisata bahari di kota kita

tercinta ini," harap Jofrizal. DBR 2012 diselenggarakan oleh Pemko Tanjungpinang dengan Sekretariat berada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang. Perlombaan DBR terbagi dalam beberapa kegiatan, yakni lomba perahu naga, lomba kaya/ kano dan lomba renang. Selain itu, Pemko juga membuka pelbagai stand bazar kuliner khas Kota Tanjungpinang di lokasi acara. (yan)

sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, dimana pun ditugaskan," kata pria yang akrab disapa Abdul ini. Sejak diangkat menjadi anggota Polri, dan ditugaskan di Tanjungpiang tahun 1996 silam, berbagai berbagai tempatan tugas di Polres Tanjungpinang pernah

dirasakannya. Mengisi waktu luang usai bertugas, Abdul sering memanfaatkannya dengan menyalurkan hobinya bermain futsal bersama rekan-rekannya di kepolisian maupun

kelompok masyarakat lainnya. Selain untuk menjaga kekompakan, kata dia, melalui futsal didirnya bisa menjaga stabilitas kesehatan maupun ketahanan fisik tubuh. (nel)

28 Tim

Sambungan hal 17 dan dua tim dari luar negara yakni dari Malaysia. "Jumlah pesertanya tidak jauh beda dengan tahun lalu. Mereka akan memperebutkan hadiah total sebanyak ratusan juta rupiah, piagam serta tropi," katanya, Rabu (3/10). Kata Jofrizal, informasi terbaru, tim dari Singapura juga menjadwalkan ikut dalam perlombaan DBR tersebut. Namun dikarenakan peserta itu baru bisa mendaftar sewaktu perhelatan dilak-

Selalu Ceria

Sambungan hal 17 Pria kelahiran Pekanbaru 1 April 1975 ini, dalam kesehariannya termasuk orang yang selalu tampil sederhana dan terlihat rapi. Hal itu, semata-mata juga untuk menjaga citra baik Polri di mata masyarakat. "Kondisi ini tidak terlepas dari tugas pokok kepolisan

takan, materi pelatihan yang diterimanya sangat bermanfaat. Apalagi, pelatihan menghadirkan narasumber dari Balai Besar Industri Agro (BBIA) Bogor, serta didukung dengan peralatan yang memadai. "Saya berharap, pelatihan ke depan, ada materi yang lebih mendalam, misalnya soal masalah analisa ekonomi atau keuangan bagi para pelaku UMKM," katanya. (yan)

PELATIHAN UMKM — Dua kelompok peserta pelatihan peningkatan kualitas produk UMKM tengah menanti intruksi narasumber. Pelatihan ini digelar di aula Gedung Arsip dan Perpustakaan Kota Tanjungpinang, beberapa waktu lalu. HUMAS PEMKO

Sambungan hal 17 kawasan proyek pengasapalan jalan tersebut. "Kalau tanah saya itu dikeruk dan dipindahkan ke tempat lain tanpa seizin saya, tentu siapa pun tidak mau dirugikan. Apalagi dugaan tindakan yang dilakukan Dodi itu, saya merasa sudah dirugikan sekitar Rp170 juta," kata Djodi, Rabu (3/10). Merasa lahannya sudah diserobot, Djodi pun terpaksa mengambil tindakan dengan menghentikan pekerjaan proyek pengaspalan jalan untuk warga. "Sebenarnya, permasalahan ini bukan itu (proyek pengasapalan jalan). Tapi tanah saya yang diciduk dan dipindahkan untuk menimbun di tanah si Dodi itu. Hal ini, saya tidak terima. Saya sangat mendukung pembangunan aspal jalan tersebut, apalagi untuk kepentingan warga di sini," ujarnya. Kendati demikian, lanjut Djodi, pengaspalan jalan itu tetap dilakukan di jalan yang selama ini telah dipergunakan warga, bukan di dibuka jalan yang baru. Sementara itu, Dodi Martinus selaku penerima kuasa lahan dari Nur Hadi, merasa tidak menyerobot lahan milik Djodi. Menurutnya, pembangunan jalan sudah sesuai dari gambar peta BPN (Badan Pertanahan Nasional). "Pembangunan jalan ini sesuai dengan gambar peta dari BPN. Sedangkan, jalan yang telah dipergunakan warga ini adalah milik Nur Hadi," ungkap Dodi.

Sambungan hal 17 Bantuan itu berupa tanki air 30 unit, mesin pompa air 30 unit, selang hisap 450 meter, selang plastik 3000 meter, pupuk NPK 13.200 kg, pupuk kandang 60.000 kg, pupuk KCL 4.800 kg, fungisida 60 kg, herbisida 60 liter, insektisida 180 liter, tanaman hias kamboja 250 batang, bougenvile 250 batang, bibit tanaman buah rambutan 1.000 batang dan kelengkeng 1.000 batang. Dalam sambutannya, Suryatati mengatakan, pertanian merupakan salah satu sektor pemegang peranan penting. Khususnya di dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi penggerak kehidupan bertumpu pada kegiatan pertanian. Maka dari itu, kata dia,

Pengaspalan Jalan Dalam proyek pengaspalan jalan tersebut, menurut Dodi, lahan milik Djodi itu tidak kena. Yang kena justru tanah Nur Hadi yang saat ini dikuasakan kepadanya. "Perbuatan Djodi itu telah menghambat proyek pemerintah," katanya. "Sampai sekarang, kami tidak bisa melakukan pekerjaan pembangunan jalan itu, karena Djodi menghentikannya lantaran ia merasa dirugikan atas pembangunan jalan ini," ujar Dodi. Dihubungi terpisah, Ketua RT 01/ RW 08 Bukit Galang II, Makruf, mengatakan, pembangunan jalan saat ini sesuai dari peta yang dikeluarkan pihak BPN Tanjungpinang. Namun, dia mengakui peta yang dikeluarkan BPN itu memang mengenai tanah milik Djodi. "Sejak tahun 1995, warga telah menggunakan jalan yang ada ini, bukan jalan

yang akan dibangun sekarang ini," kata Makruf. Menurut Makruf, permasalahan pengehentian pekerjaan pengaspalan jalan ini merupakan kesalahan pihak BPN karena telah mengeluarkan peta dan gambar jalan yang akan diaspal. "Intinya, saya selaku ketua RT di sini, pembangunan jalan harus tetap dilanjutkan. Bagaimanapun, ini untuk kepentingan masyarakat dan warga di sini. Jika permasalahan sengketa antara Djodi dan Dodi, sebaiknya diselelsaikan oleh pihak BPN. Permasalahan tanah kan tanggung jawab BPN," tegasnya. "Pengaspalan jalan ini lebarnya enam meter. Kalau bisa, pihak Djodi tiga meter dan pihak Dodi tiga meter, kan impas. Tapi, apa kedua belah pihak ini setuju dengan usulan saya, tidak tahu juga," katanya. ***

SUTANA/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH warga Kampung Bukit Galang di KM 8 Tanjungpinang memprotes tindakan Dodi Martinus yang akan menggeser akses jalan masuk ke Kampung Bukit Galang dan ke pemukiman perumahan Kota Piring Tanjungpinang, Rabu (3/10).

Pemko Serahkan khusus di Kota Tanjungpinang, sangat berpotensi untuk kegiatan pertanian. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan pertanian sebelumnya yang telah digalakkan, seperti cabe, jeruk dan tanaman sayuran lainnya. Hasil yang didapatkan selama ini, lanjut Suryatati, dapat selalu ditingkatkan melalui perbaikan sistem pertanian maupun perluasan areal pertanian. "Bantuan yang diberikan agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, karena bantuan hanya bersifat motivasi saja. Selanjutnya, saya berharap para petani dapat mandiri dengan bantuan yang sudah diberikan dan tidak mudah menyerah. Karena bertani dibutuhkan kesabaran

untuk mendapatkan hasil yang maksimal," katanya. Hasil pertanian, tambah Suryatati, selain untuk memenuhi kebutuhan keluarga masyarakat petani sendiri, juga kelebihannya dapat memenuhi kebutuhan pasar di Tanjungpinang. Karena selama ini kebutuhan Tanjungpinang didatangkan dari luar daerah Kota Tanjungpinang bahkan luar Provinsi Kepri. Adapun tujuan dari bantuan ini untuk meningkatkan produktivitas pertanian Kota Tanjungpinang, yang bermuara pada peningkatan hasil pertanian sehingga pendapatan dan kesejahteraan masyarakat petani akan meningkat hingga lepas dari kemiskinan. (yan)


CMYK

BINTAN

19

Kamis,

4 Oktober 2012

APBD-P Bintan Rp882,50 Miliar Bintan Utara Tidak Masuk Nominasi Adipura

BINTAN (HK) — Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2012 disahkan senilai Rp882,50 miliar. Berdasarkan hasil rapat paripurna , digelar di gedung DPRD Bintan Rabu, (3/10).

TANJUNGUBAN (HK) — Dikarenakan tidak memiliki tempat pembuangan akhir (TPA), Kecamatan Bintan Utara tidak termasuk kriteria dalam penilaian Adipura. Sejauh ini kota tua ini dalam pengelolaan sampah domestik atau sampah rumah tangga sebatas dikumpulkan, diangkut, dan dibuang ke lokasi yang tidak permanen. Bahkan ada pula masyarakat yang membuang sampah ke kebunkebun yang terletak dilokasi jalan arah Desa Busung. "Bintan Utara tidak masuk nominasi penilaian Adipura salah satunya karena tidak memiliki TPA. Juga faktor kepadatan penduduk yang tidak mencapai 27 ribu," ujar Kepala Seksi Peningkatan Peran Serta Masyarakat Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bintan, Rina Tambunan, di Tanjunguban, baru-baru ini. Sementara kecamatan yang masuk dalam penilaian Adipura, yakni Kecamatan Bintan Timur. Kecamatan ini lebih siap dalam menghadapi penilaian. Disamping itu juga jumlah penduduknya melebihi 35 ribu jiwa, serta memiliki TPA permanen, dan juga terminal. "Salah satu yang sangat pokok memang TPA dan penghijaun, atau kita sebut ruang tata hijau," katanya. Berkaitan dengan pengelolaan sampah terang Rina, lebih ditekankan pada 3R terdiri atas reuse, reduce, dan recycle. Namun tidak kalah penting menurut Rina, adalah peran serta masyarakat, akan kesadaran dalam keterlibatannya upaya meraih adipura tersebut. "Peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan, kebersihan dan penghijauan juga menjadi penilaian. Seperti dalam kegiatan gotong royong," jelas Rina.(cw64)

Dari hasil kesepakatan bersama belanja pegawai pada APBD-P ini terdiri dari belanja daerah bertambah sebesar Rp57,68 miliar, diperuntukan bagi belanja tidak langsung Rp423,57 miliar , dan belanja langsung Rp458,92 miliar. Menurut Wakil Bupati Bintan, Khazalik, dalam pemaparannya adapun gambaran APBD perubahan tahun 2012 adalah pendapatan pada semester pertama bertambah sebesar Rp33,92 milar. Sehingga diproyeksikan pendapatan daerah sebesar Rp726,77 miliar terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp130,13 miliar, dana perimbangan Rp511,93 miliar, serta lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp84,70 miliar. Kemudian, pada sisi pembiayaan mengalami perubahan terutama pada sisi penerimaan pembiayaan. Dimana penerimaan pembiayaan diproyeksikan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) sebesar Rp159,29 miliar, dan hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan merupakan pem-

Oleh: Reza Pahlevi, Liputan Bintan bagian deviden Perusahaan Daerah (PD) BPR Bintan sebesar Rp1,42 miliar. Sedangkan pada sisi pengeluaran pembiayaan tidak mengalami perubahan apapun. Pemerintah Kabupaten Bintan, kata Khazalik, juga menyertakan modal sebesar Rp5 miliar lebih yang peruntukannya sebagai penambahan saham pada PT Bank Riau sebesar Rp4 miliar dan untuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Dana Bergulir sebesar Rp1 miliar. Dari komposisi penerimaan dan pengeluaran pembiayaan tersebut, kemampuan pembiayaan netto sebesar Rp155,72 miliar lebih. Dengan demikian diperoleh sisa lebih perhitungan anggaran tahun berjalan sebesar nol rupiah. Dalam paripurna tersebut juga Wabup mengatakan bahwa tujuan APBD Perubahan adalah untuk memberikan pedoman dan arah dalam pelaksanaan program kegiatan guna tercapainya rencana strategis yang telah ditetapkan. Sementara Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi, berharap

Biaya Operasional Berharap dari Infaq Masjid MTs Tambelan Minta Dinegerikan

TAMBELAN (HK) — Meski sudah berusai 60 tahun lebih, namun kondisi MTs Tambelan sungguh memprihatinkan. Padahal sekolah agama ini salah satu perintis sekolah di daerah terpencil, tepatnya di pulau terluar dari wilayah Kabupaten Bintan. Sedangkan untuk operasional sekolah hanya mengandalkan infak dari masjid. Sekolah ini dikelola Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Kecamatan Tambelan, sebagai badan hukum dari MTs Tambelan yang berdiri sejak 12 September 1952 silam. Awalnya MTs Tambelan bernama sekolah Muallimin. Pada tahun 1954 berganti nama menjadi PGA,

dan tahun 1976 berubah menjadi MTs Tambelan. "Beban yayasan sungguh luar biasa berat. Kami tidak mampu lagi menghidupkan sekolah," kata Ketua yayasan H. Nazari H Husein, lewat telepon, Rabu (3/10). "Bantuan Rp20 juta pertahun, namun operasional sekolah pertahun sudah

CMYK

Rp70 juta. Untuk mencukupi hal tersebut, sekolah mengharapkan infaq dari masjid. Dari tiga kotak infaq, sekolah menumpang satu kotak infaq, lainnya punya masjid dan anak-anak yatim piatu," kata Nazari. Dari infaq masjid didapatkan Rp500 ribu perbulan, tapi masih kurang untuk operasional sekolah terkadang mengharapkan bantuan dari orangtua murid dan masyarakat. Pemerintah juga memberikan insentif untuk tenaga guru sebanyak 14 orang. Namun insentif itu disalurkan enam bulan sekali. Untuk kelangsuangan sekolah tersebut, ia berharap bisa diangkat menjadi MTs Negeri. Hal ini telah disampaikan pada Gubernuar pada tahun 2001 lalu

namun belum terealisasi. "Tahun 2009 kami mengusulkan lagi, akhirnya 2010 kami diminta memenuhi persyaratan antaranya arsip, asset dan kekayaan yayasan. Kami ikhlas, tapi sampai kini belum ada kabarnya lagi," ujarnya. Kepala Sekolah MTs Tambelan, Yudi Candra, mengungkapkan saat ini sekolahnya memiliki empat ruang Kelas terdiri dari tiga ruang belajar dan satu ruang majelis guru. Untuk kelas I terdiri 28 siswa, kelas II 35 siswa dan kelas III 12 siswa serta tenaga pengajar 14 guru. "Yang berstatus PNS, gurunya cuma satu, lainnya honor. Untuk gaji guru kita menggunakan jenjang, 5 ribu perjam dan 10 ribu perjam karena yayasan sudah tidak mampu lagi,"’ kata Yudi. (cw64)

setelah disahkannya Ranperda APBD-P tahun 2012, maka dengan demikian sudah dapat dilaksanakan, karena waktu yang disediakan sangat singkat, yakni sampai akhir tahun ini. Banyak Tidak Hadir Ditempat yang sama Ketua Komisi II DPRD Bintan, Zulkifli, menyayangkan banyaknya Pimpinan SKPD yang tidak hadir dalam paripura pengesahan APBD-P tersebut. Dari sekian banyak Pimpinan SKPD yang diundang kata dia, hanya tujuh Kepala Dinas yang hadir, sementara yang lainnya tidak datang, sehingga tempat duduk yang disediakan banyak yang kosong.

RAPAT pengesahan RAPBD-P dipimpin Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi.Rapat paripurna ini digelar di kantor DPRD Bintan Rabu (3/10). REZA/HALUAN KEPRI

Legislator dari Partai Demokrat ini berharap kepada pimpinan SKPD agar kedepannya bisa bersama-sama lebih

serius bekerja, sehingga pembangunan yang sudah diprogramkan kedepan akan lebih maju dan berkembang. ***

ROFIK/HALUAN KEPRI

EVAKUASI MAYAT— Tim Polres Bintan sedang mengevakuasi mayat Saimun (52) yang ditemukan telah meninggal di rumahnya sudah dikerubuti belatung, Rabu (3/10). Dari hasil otopsi Polres Bintan, Saimun meninggal dunia secara wajar tidak ada unsur penganiayaan.

Mayat Ditemukan Dikerubuti Belatung TANJUNGUBAN (HK) — Saimun (52) seorang tukang, warga Perumahan Taman Kota, Kelurahan Tanjunguban Utara, Kecamatan Bintan Utara ditemukan dirumahnya dalam kondisi sudah menjadi mayat dikerubuti belatung, Rabu (3/10). Mayat pria seorang diri ini, ditemukan Ahmad Syukur Ketua RW setempat sewaktu lewat depan rumah Saimun mencium bau busuk, lalu dia mengajak warga lain Anjar Kristiyadi melihat kondisi di dalam rumah. Ternyata sewaktu dibuka ditemukan oleh mereka, jasad Saimun dalam

kondisi sudah menjadi mayat berkerubung belatung. Dengan posisi telentang, telanjang tanpa busana sama sekali. "Waktu kami temukan seluruh tubuhnya berbelatung," kata Ahmad Syukur sambil diamini Anjar Kristiyadi. Selama ini kata Ahmad, Saimun sering mengeluhkan sakit liver kepadanya. Malah sering meminta tolong untuk dibelikan obat flu tulang. "Dia tidak pernah mau kalau saya antar untuk berobat ke dokter, hanya minta dibelikan obat saja," kata Ahmad Syukur lagi. Pantauan dari lokasi ke-

jadian, kamar mandi menuju kamar tidur dimana mayat Saimun ditemukan berceceran darah. Menurut dr Atika, dokter Puskesmas Tanjunguban yang melakukan visum, Saimun meninggal karena sakit."Saimun meninggal karena sakit, lidahnya tidak menjulur," kata dokter Erika. Sementara Kasatreskrim Polres Bintan, AKP Reonald TS Simanjuntak Sik, mengatakan Saimun meninggal dunia secara wajar, tidak ada unsur penganiayaan. "Tidak ditemukan di TKP adanya unsur pidana," kata Reonald.(cw64)


ANAMBAS

20

Kamis,

4 Oktober 2012

Air Bersih Kembali Langka ANAMBAS (HK) — Air bersih kembali langka di Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas. Padahal pengaliran secara bergilir yang dilakukan belakangan untuk mengatasi kelangkaan tersebut, tidak menyelesaikan persoalan. Warga masih resah, karena tidak semua rumah kebagian air bersih. Beberapa warga terpaksa bangun tengah malam untuk meminta air bersih ke tetangga. Sementara pagi dan sore hari banyak masyarakat menumpang mandi ke rumah tetangga yang memiliki air bersih. "Minta air dari tetangga. Setelah bak mereka penuh, baru dialirkan ke tempat kami," tutur Tiar, warga Tarempa yang kesulitan air bersih, Selasa (2/10). Setiap selang air yang mengalir dikerumuni warga. Menunggu giliran dialirkan ke rumah mereka, karena air PAM tidak mengalir. "Dari pada tidak ada, minta sedikit dapatlah untuk sekedar mandi," tambah Tiar. Berdasarkan penuturan warga, PAM menghentikan pengaliran air bersih tanpa ada konfirmasi dari jadwal pengaliran bergulir yang telah ditetapkan. Sehingga rumah warga menjadi kesulitan air. Sumber air di bak penampungan masjid, selang air yang mengalir ke sebagian rumah diburu warga untuk mendapatkan air bersih. Warga Tarempa mengharapkan ada solusi dari pemerintah. Bukan hanya janji janji akan menjamin ketersediaan air bersih di

pusat kabupaten yang berpenduduk 10.000 jiwa tersebut. "Kita minta perhatian dari pemerintah. Kenapa tidak ada juga perbaikan pipa dan penambahan bak penampungan. Sehingga kekeringan melanda dan air menjadi susah didapatkan," ucap Tiar. Memang ironi, tambahnya, dengan nilai APBD KKA yang lebih dari satu triliun, fasilitas air bersih di Tarempa masih buruk. Padahal banyak anggota dewan dan pejabat pemerintah yang tinggal di Tarempa. Dinas PU Tutup Mata Sementara itu, Ketua LSM Duli Lingkungan, Doni Yusuf menilai, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) tutup mata terhadap persoalan kelangkaan air bersih di Tarempa. Sejak dijanjikan pembangunan bak penampung dan penggantian pipa saluran air pada musim kemarau tahun lalu, belum juga terealisasi hingga saat ini. "Pemkab tutup mata. Padahal tahun lalu sudah ada rencana untuk penggantian pipa air bersih yang baru. Tapi saat ini terjadi lagi kelangkaan air bersih dan lebih parah dari tahun lalu," katanya, Rabu (3/10). Untuk itu, sampai Doni, DPU harus mengambil langkah kongrit tentang pengelolaan air bersih di Tarempa. Karena dianggap lamban dalam melakukan pembangunan pisik. Apalagi personil pengelola air bersih sangat minim. Harus ada kebijakan pemkab, kata Doni, dalam pembangunan

YUL/HALUAN KEPRI

KELANGKAAN AIR — Seorang warga sedang mengalirkan selang air ke dalam drum plastik yang diletakkan di atas pompong. Kelangkaan air di Tarempa, KKA telah memaksa warga untuk membeli air dari pulau lain untuk kebutuhan sehari-hari. fasilitas air bersih. Karena saat ini kondisinya sangat kekurangan tenaga operasional. Dari segi teknis, tambahnya, sarana milik PAM Tarempa dinilai cukup. Namun tenaga lapangan yang minim, menyebabkan

tidak dapat mengatasi persoalan yang ada saat ini. Ditambah lagi dengan kelangkaan minyak solar sebagai bahan bakar mesin pompa air dari bak penampung ke rumah warga. "Semakin tampak ketidakseri-

usan Pemkab Anambas dalam mengatasi kelangkaan air bersih," katanya. Pemkab Anambas diminta untuk lebih serius dalam mengelola air bersih dengan cara penambahan tenaga lapangan yang melaya-

ni masyarakat. "Pemkab entah peduli atau tidak dengan kelangkaan air bersih di Tarempa. Sebagai pusat kabupaten, mestinya sarana air bersih dibangun dengan baik," pungkasnya. (yul)

DRPD Sahkan APBD-P Rp1,51 T ANAMBAS (HK) — DRPD KKA mensahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) sebesar Rp1,51 triliun. Pengesahan tersebut dilaksanakan pada rapat paripurna, Rabu (3/10). Oleh: Mahyudin, Liputan Anambas Rapat Paripurna DPRD tersebut dipimpin Ketua DPRD KKA Amat Yani dan dihadiri oleh unsur Muspida, SKPD BP2KKA tokoh agama dan masyarakat. Dikatakan Ketua DPRD KKA, Amat Yani bahwa,

APBD-P KKA mengalami kenaikan sebesar 3,06 persen dari APBD murni yang hanya sebesar Rp1,17 triliun. "APBD-P Anambas mengalami kenaikan dari APBD murni tahun anggaran 2012," kata Yani.

Menurut Yani, fungsi APBD-P di antaranya, sebagai otorisasi, perencanaan, pengawasan distribusi dan stabilisasi. Azas umum pengelolaanya harus mencerminkan kepentingan daerah dalam upaya memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat. Terpisah, juru bicara DPRD Muhammad Dai menyampaikan, sesuai jadwal badan musyawarah (Bamus) pembahasan APBD-P, rapat berjalan lancar dan efektif, mengingat pembahasannya dilakukan bersama tim TAPD. Rapat pembahasan ini sudah berlangsung sejak tanggal 28 September hingga 2 Oktober 2012.

"Alhamdulillah pembahasan berjalan dengan lancar dengan hasil yang memuaskan," jelas Dai. Politisi Partai Amanat Nasional tersebut menyampaikan, pihaknya memberikan apreasiasi kepada pemerintah, karena telah melakukan pemotongan terhadap belanja rutin, di antaranya SPPD dan honorer. Sehingga belanja tersebut dapat dimanfaatkan untuk yang lain. Selanjutnya, Dai menyampaikan, tiga fraksi di DPRD KKA menyetujui angka tersebut, namun memberikan catatan penting yang harus menjadi perhatian pemerintah dalam melaksana-

YUD/HALUAN KEPRI

WAKIL Bupati KKA Abdul Haris, SH (kiri) menerima draf APBD-P yang sudah disahkan dari Ketua DPRD KKA, Amat Yani, Rabu (3/10).

kan pembangunan. "Fraksi BMAR mencatat, Dinas PU harus berkerja dengan maksimal dan sesuai dengan komitmen dalam melaksanakan perkerjaan pisik dan tidak ada alasan pengerjaannya tidak tepat waktu. Lalu Fraksi PBB plus catatannya, dengan waktu yang hanya tiga bulan, harus dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan memaksimalkan waktu kegiatan. Fraksi DKNB pun menyampaikan hal yang sama, yakni pemerintah harus maksimal dalam melaksanakan kegiatan," terangnya. Kepala SKPD Dikritik Sementara itu, hal menarik dalam pengesahan AP-

BD-P tahun anggaran 2012 tersebut yakni, Wakil Bupati KKA, Abdul Haris mengkritik kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang dinilai tidak disiplin mengikuti pembahasan APBD-P dan berharap tidak terulang saat pembahasan APBD murni tahun 2013 nanti. "Saya minta kepala SKPD untuk disiplin pada saat pembahasan, sehingga pembahasan dapat cepat dilaksanakan," jelasnya. Haris menyesalkan ada kepala SKPD yang tidak datang saat pembahasan dan hanya mengirim sekretaris ataupun staf. Banyak masukan tentang kepala SKPD yang terlambat

hadir dalam pembahasan dan ada SKPD yang tidak hadir," katanya. Haris juga mengingatkan kepada DPRD dalam mengantarkan undangan kepada kepala SKPD untuk tidak last minute, sehingga hal ini menjadi salah satu penyebab kenapa kepala SKPD terlambar hadir. Kritik dan saran yang disampaikan DPRD harus diperhatikan dan ditanggapi, sehingga dengan waktu yang ada pengerjaan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan maksimal dan sesuai dengan harapan. Tentunya diperlukan tenaga ekstra sehingga pembangunan tersebut dilaksanakan dengan maksimal. ***


KARIMUN

21

Kamis,

4 Oktober 2012

Buruh Tuntut Hapus Outsourcing Demo Nyaris Ricuh

OKP-Ormas Ikut Meriahkan HUT Karimun KARIMUN (HK)—Sejumlah organisasi kepemudaan (OKP) dan organisasi masyarakat (Ormas) berpartisipasi memeriahkan HUT Kabupaten Karimun ke-13 mendatang. Sumbangsih diberikan OKP dan Ormas yakni dengan menggelar berbagai kegiatan sosial seperti pengobatan gratis, donor darah dan penanaman mangrove. Serangkaian kegiatan dilakukan OKP dan Ormas tersebut mulai dilaksanakan pada Sabtu (6/10) mendatang dengan kegiatan peduli lingkungan melalui program penanaman hutan bakau (mangrove). Kegiatan tersebut rencana dilakukan di sepanjang jalan lingkar (coastal area) yang dimulai pukul 08.00 WIB. Menurut rencana, bibit yang ditanam sebanyak 8000 batang. Kepala Bagian Humas Setdakab Karimun, M u h a m m a d Yo s l i m e n g a t a k a n , r a n g k a i a n kegiatan dilakukan sejumlah OKP dan Ormas merupakan salah satu bentuk kepedulian mereka terhadap hari jadi Kabupaten Karimun ke-13 yang jatuh pada tanggal 12 Oktober 2012 mendatang. "Kami mewakili Pemkab Karimun menyambut baik rencana dan niat baik dari sejumlah OKP yang ingin berpastisipasi dalam memeriahkan HUT Kabupaten Karimun mendatang. Untuk itu, kami sangat mendukung kegiatan itu karena pastinya akan berdampak terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Karimun sendiri. Maka dari itu, kami berharap dukungan sepenuhnya dari masyarakat," ujarnya. Setelah dilakukan penanaman 8000 batang mangrove di sepanjang jalan lingkar kata Yosli, pada Minggu (7/10) dilanjutkan dengan pengobatan gratis digelar di TPQ Nurul Huda Telaga Tujuh atau tepatnya di belakang Kantor Imigrasi Tanjung Balai Karimun. "Bagi masyarakat yang berminat bisa datang langsung ke lokasi acara. Peserta dibatasi sekitar 100 orang," ujarnya. Rangkaian kegiatan sosial tersebut diakhiri dengan menggelar donor darah di Gedung Nasional pada hari yang sama. Kegiatan itu nantinya juga akan melibatkan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Tanjungbalai Karimun. "Kegiatan donor darah itu minimal menargetkan 150 kantong darah. Apalagi, selama ini kami sering mendengar Karimun sering kekurangan stok darah, mudah-mudahan donor darah itu bisa menambah stok darah PMI," tandas Yosli. (ham)

KARIMUN (HK) — Sekitar 300 buruh dari tujuh perusahaan yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (F-SPMI) Cabang Kabupaten Karimun menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD dan Kantor Bupati Karimun, Rabu (3/10). Oleh: Ilham, Liputan Karimun Para pekerja menuntut dihapuskan sistem kontrak (outsourcing) dan upah murah oleh pihak perusahaan. "Kami menuntut hapuskan sistem outsourcing dan menolak upah murah. Jangan ada lagi perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT). Harga-harga sudah naik semua, sementara gaji kami tidak naik. Kami minta bapak-bapak dewan keluar. Jangan hanya diam di ruangan ber AC. Temui kami di sini," ujar salah seorang buruh sambil berorasi. Tidak seperti biasa, para buruh tertahan di depan kantor wakil rakyat di Jalan Canggai Puteri. Mereka bergantian menyampaikan aspirasi di balik pagar gedung dewan. Aksi tersebut berlangsung kurang lebih satu jam, namun tidak ada tanda-tanda wakil rakyat mau menemui mereka, karena kesal para buruh itu mendobrak pintu gerbang sebelah kiri kantor DPRD itu. Tentu saja, tindakan buruh itu mendapat perlawanan dari aparat kepolisian dan Satpol PP. Sehingga, aksi dorong-dorongan pintu gerbang DPRD Karimun antara buruh dengan pihak kepolisian tak dapat dihindari. Untung saja, pagar pintu gerbang tersebut tidak sampai tumbang. Untuk meredam aksi tersebut, Ka-

polres Karimun AKBP Benyamin Sapta T Sik langsung turun tangan masuk dalam kerumunan buruh. "Sudara-saudara dan rekan-rekan buruh, silakan saudara menyampaikan aspirasi karena itu merupakan hak saudara, namun tolong lakukan aksi ini dengan tertib dan aman. Kalau saudara bisa melakukan aksi ini dengan damai, maka kami dari pihak kepolisian akan mendukung aksi ini sepenuhnya. Tak perlu dengan cara-cara seperti ini," kata Kapolres. Usai Kapolres memberi pengarahan, aksi tersebut sempat tenang, namun beberapa saat setelah itu, kembali terjadi gejolak, hingga muncul dua orang perwakilan dari DPRD Karimun, yakni Wakil Ketua Komisi A Zulfikar dan anggotanya Jamaluddin Sahari. Dua anggota dewan Karimun itu lalu masuk dan bergabung dengan buruh. "Kami mengerti dengan apa yang saudara-saudara sampaikan. Namun, jika aspirasi yang saudara sampaikan dengan cara seperti ini bagaimana kami mau mencarikan jalan keluar. Untuk itu, kami meminta perwakilan dari buruh sekitar 20 orang untuk masuk ke dalam gedung DPRD. Mari kita musyawarah-

ILHAM

DEMO BURUH — Aksi dorong-dorongan antara buruh dengan aparat kepolisian di pintu gerbang DPRD Karimun, Rabu (3/10). Dalam aksi demo buruh menuntut Outsourcing dihapus. kan apa yang menjadi keinginan dari teman-teman buruh sekalian," ungkap Jamaluddin Sahari. Aksi tersebut berlanjut dengan pertemuan di ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Karimun. Sekitar 20 orang perwakilan buruh dari tujuh Pimpinan Unit Kerja (PUK) SPMPI di masing-masing perusahaan seperti PT MOS, PT KDH, PT AMS, PT TM, PT RPI dan PT BGMM yang dipimpin Ketua F-SPMI Cabang Kabupaten Karimun Muhammad Fajar, pertemuan itu juga dihadiri Kapolres Karimun. Muhammad Fajar dalam pertemuan itu meminta kepada DPRD Karimun agar mendesak pemerintah pusat untuk merevisi UU no 17 tahun 2003 tentang Tenaga Kerja, terutama aturan tentang adanya outsourcing dan penerap-

an upah murah di perusahaan. Karena hanya akan merugikan para buruh. "Kami meminta kepada DPRD Karimun agar mendesak pemerintah pusat agar segera merevisi UU no 17 tahun 2003 tentang Tenaga Kerja dan Permen no 13 tahun 2012. Hapus outsourcing, upah murah dan PKWT," ujar Fajar. Sementara, perwakilan pekerja dari PT MOS juga menuntut untuk diterima kembali bekerja di perusahaan karena telah di PHK secara sepihak ditengah jalan oleh perusahaan. "kami ingin para anggota DPRD agar pergi mengunjungi masing-masing perusahaan untuk mengetahui permaasalahan yang kami rasakan di perusahaan tempat bekerja," ujar pekerja itu. Keinginan dari para pekerja itu mendapat perhatian dari perwakilan anggota DP-

RD Karimun Jamaluddin Sahari dan Zulfikar. Jamaludin Sahari menyebut, akan berupaya untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan DPR RI untuk merealisasikan keinginan para buruh di Kabupaten Karimun. "Soal keingin para buruh, tentu yang bisa menjawabnya adalah pemerintah pusat dan DPR RI, karena yang bisa merevisi UU adalah DPR," ungkap Jamaluddin. Sementara, Zulfikar berjanji akan segera segera memenuhi semua keingin para buruh, dengan menyebut dalam waktu dekat akan segera berangkat ke Jakarta untuk berkonsultasi soal tuntutan para buruh itu. "Kami berjanji akan memenuhi semua tuntutan dari para rekan-rekan pekerja semua termasuk mendatangi perusahaan di Karimun ini," tandas Zulfikar. ***

Menilik Kundur Tempo Dulu dan Kini Buah Durian Jadi Ikon KUNDUR (HK) — Geliat perekonomian masyarakat di Tanjung Batu sejak beberapa tahun silam tampak lesu menyusul tidak ada lagi kunjungan wisatawan dari Singapura dan Malaysia. Kunjungan wisatawan dari dua negara tersebut sangat berpengaruh terhadap geliat perekonomian masyarkat kecil di Tanjung Batu, khususnya pedagang kecil , rumah makan dan hunian hotel. Selain terhentinya kunjungan wisman, penutupan lokalisasi Batu Tujuh Kecamatan Kundur dan dihentikan pelayaran kapal internasional dari dan ke dua negara itu, juga turut mengganggu geliat perekonomian di daerah penghasil segala jenis buah ini. Memang kurun waktu sekitar 15 tahun silam, Tanjung Batu masih dikenal dengan sebutan surganya para wanita malam (penjaja seks komersilred), sehingga apek-apek Singapura (sebutan turis Singapura) bebas keluar masuk ke Pulau Kundur. Setiap hari ada saja yang datang dan kondisi itu pula lah yang menjadi pemasukan terhadap usaha penginapan atau perhotelan. Sehingga merembet kepada pedagang kecil pinggir jalan dan rumah makan. Dewi, salah seorang pedagang buah di sekitar kota Tanjung Batu saat ditemui Haluan Kepri mengatakan, sejak dihentikan kapal khusus jalur internasional (Singapura dan Malaysia) masuk ke Tanjung Batu beberapa tahun lalu, maka otomatis kunjungan turis manca negara mendadak sepi. "Akibatnya, seluruh usaha disini pada waktu itu pun jadi sepi pembeli dan peng-

hasilan jadi menurun drastis. Apa lagi lokalisasi Batu Tujuh ditutup. Tidak ada lagi wisatawan asing yang datang kesini," ujarnya, Rabu kemarin (3/10). Namun demikian kata Dewi, secara perlahan masyarakat mulai bangkit dan tidak lagi mengandalkan wisatawan asing. Dan penghasilan para pegadang buah di Tanjung Batu mulai mendapatkan pelanggan dari penduduk di pulau-pulau, seperti dari Pulau Muda, Penyalai (Provinsi Riau) dan lainnya. Bahkan karyawan PT.Timah Unit Kundur di Prayun pun pergi ke Tanjung Batu untuk berbelanja buah. Disamping itu kata Dewi, setelah keterpurukan tersebut melanda Kundur, ada ciri khas yang membuat Kundur kembali bangkit, yakni buah durian. Dimana durian di Kundur saat ini mulai dikenal hingga ke manca negara. Bahkan tidak sedikit pesanan dari Singapura. "Saat ini banyak orang yang kenal Tanjung Batu karena duriannya yang sangat enak dan beda dengan durian dari kota lain. Sehingga saat ini secara perlahan Tanjung Batu yang dulu dikenal dengan surganya prostitusi, kini berubah menjadi surganya buah-buahan," jelasnya. Dewi mengatakan, tak disangka-sangka turis manca negara dari Singapura dan Malaysia pun sedikit demi sedikit ada yang datang ke Tanjung Batu. Mereka rela

GANI/HALUAN KEPRI

TUGU Durian yang terletak di Simpang Urung kini dijadikan ikon Tanjung Batu Karena buah durian Kundur terkenal hingga ke manca negara. Bahkan wisatawan dahulu membanjiri daerah ini hanya mencari buah durian. datang menggunakan kapal fery jalur khusus Internasional di Pulau Karimun Besar, yang selanjutnya transit dari Karimun ke Tanjung Batu. "Beruntung ada buah durian Tanjung Batu yang bisa menarik minat wisatawan asing ke sini (Tanjung Batu). Meski pun tidak seramai pada tahun 1999 atau 2000, tapi saat ini ya alhamdulillah sudah lumayan ramai," kata Dewi. Atas hal itu, dukungan dari pemerintah setempat yakni Camat Kundur pun tak ketinggalan, sehingga membuat sebuah tugu berbentuk durian cukup besar, yang berlokasi di perempatan jalan Simpang Urung Kecamatan Kundur. Dengan maksud bahwa Durian telah menjadi ikon di Pulau Kundur khususnya Kecamatan Kundur. Hal senada juga dikatakan oleh Juren, salah seorang pemilik rumah makan di Tanjung Batu (Rumah Makan Suka Maju), yang pada saat itu omsetnya terus meningkat seiring banyaknya wisatawan dari Singapura dan Malaysia. Namun kondisi itu tidak bertahan lama. Karena tidak ada lagi kunjungan wisatawan sejak belasan tahun itu, kini usaha ru-

mah makan Suka Maju tidak seramai dulu. "Memang saat ramainya kunjungan wisatawan dari Singapura dan Malaysia beberapa tahun silam, sangat kelihatan dampaknya terhadap masyarakat. Seperti rumah makan ini, apek-apek Singapura suka makan disini (Rumah Makan Suka Maju). Tapi itu dulu," ucap pria yang menyediakan menu masakan ciri khas dari Sumatera Barat ini. Menurut informasi dari kebanyakan masyarakat di Tanjung Batu, dengan adanya praktik prostitusi pada waktu itu, muncul juga perjudian yang sangat mudah ditemui, yakni meja gelper di beberapa titik. Dan hal itu pun menjadi hiburan tersendiri bagi para wisatawan asing dari Singapura dan Malaysia pada waktu itu. Namun hal tersebut hanyalah cerita hitam masa lalu Pulau Kundur, dan kini denyut perekonomian masyarakat mulai bangkit. Tak ada lagi judi gelper dan tak ada lagi prostitusi yang dilegalkan. Sementara itu Camat Kundur, Raja Azli mengatakan, kondisi perekonomian masyarakat pada waktu kunjungan wisman dari manca

negara sedang meningkat, hal itu ikut berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat. Namun seiring waktu dihapusnya lokalisasi, kunjungan pun mendadak sepi dan sedikit-demi sedikit pencitraan di Tanjung Batu mulai baik, apa lagi dengan adanya tugu durian dan tugu pahlawan yang dijadikan ikon Pulau Kundur. Dengan begitu, Kundur mulai dikenal lagi oleh turis manca negara. Disinggung tentang musim buah yang tergolong elit tersebut hanya setahun sekali di Tanjung Batu, sehingga bagaimana cara menarik minat wisatawan tanpa harus menunggu musim buah durian, Azli mengatakan akan meningkatkan kunjungan wisatawan dari fasilitas pariwisata dan akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Karimun. Disamping itu pula, eveneven atau pagelaran seni sudah mulai sering digelar di Kundur. Dengan harapan agar hal ini membuat wisatawan betah di Kundur. Secara perlahan lanjut Azli, dirinya akan melakukan pembenahan dan terus berkoordinasi dengan pihak yang memiliki wewenang dalam hal peningkatan kunjungan wisman, sehingga Kundur akan semakin membaik. Apakah dari segi pencitraan maupun dari segi tingkat perekonomian masyarakat. Hotel Disulap Kunjungan wisman yang saat ini turun drastis sejak tidak adanya lagi wisatawan manca negara ke Kundur, berdampak buruk terhadap usaha perhotelan. Sehingga para pengusaha terpaksa banting setir dan tetap memanfaatkan hotel yang ada dengan membuka aneka usaha. Dimana banyak bangunan hotel saat ini disulap men-

jadi sarang burung walet, dan ada juga hotel yang dilantai dasarnya dijadikan kedai kopi, sedangkan diatas tetap dijadikan kamar hotel. Disamping itu apa pula bangunan hotel ditambah beberapa lantai untuk dijadikan sarang burung walet. Namun demikian hanya beberapa hotel yang masih tetap bertahan dengan menawarkan tarif kamar super murah dan terjangkau. Hanya saja, kenyamanannya tidak seperti dulu lagi yang ditambah dengan berbagai fasilitas

restoran mewah. Bahkan tidak sedikit pula hotel atau wisma yang tutup, sehingga bangunannya dibiarkan terbengkalai tak terawat. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Kepala Dinas Pariwisata untuk terus menunjang kemajuan perekonomian masyarakat di Pulau Kundur dalam bidang kepariwisataan, sehingga usaha yang dijalankan masyarakat akan terus berkembang pesat, termasuk usaha perhotelan.(gani)


CMYK

Kamis 4 Oktober 2012

WAKIL Wali Kota Tanjungpinang, Edward Mushalli.

KEPALA BP2KB Tanjungpinang, Gatot Winoto.

SEKRETARIS BP2KB Tanjungpinang, Endang KABID Perlindungan Perempuan dan Kemitraan, Susilawati. Amna.

22

PANITIA penyuluhan PKDRT dan PTPPO, Kurniawati.

BP2KB Tpi Gelar Penyuluhan PKDRT dan PTPPO BADAN Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencanan (BP2KB) Kota Tanjungpinang menggelar penyuluhan penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (PKDRT) dan pemberantasan tindak pidana perdagangan orang (PTPPO) di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang, Rabu (19/9). Kegiatan diikuti 150 peserta terdiri dari guru konseling/guru agama tingkat SD, SLTP dan SLTA se-Kota Tanjungpinang dan dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang Drs H Edward Mushalli. Penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan efektifitas upaya PTPPO dan kekerasan bagi anak-anak dilingkungan keluarga dan sekolah. Untuk mengurangi terjadinya segala bentuk dan praktek yang berindikasi pada tindak pidana perdagangan orang, serta kekerasan terhadap perempuan dan anak. Selain itu, guna mewujudkan lingkungan rumah dan sekolah yang jauh dari kekerasan dan traficking, serta untuk membangun dan meningkatkan kerjasama serta koordinasi dengan guru-guru sekolah dalam upaya pencegahan kekerasan dan traficking terhadap anak khususnya dilingkungan sekolah sesuai dengan peran masing-masing, serta dapat mengurangi kasus TPPO dan KDRT di Kota Tanjungpinang. Hadir sebagai nara sumber antara lain KPP dan PA Pusat Poppy Retno Adji Prasetiaju, KPPAD Kepri Putu Ervina S.Psi dan Kepala BP2KB Tanjungpinang Drs H Gatot Winoto MT.*** Foto dan Narasi : Rusmadi

GATOT Winoto dan Hasanuddin bersama peserta penyuluhan.

PESERTA penyuluhan menyampaikan pertanyaan.

REGISTRASI peserta penyuluhan.

GATOT Winoto bersama Endang Susilawati, Amna, Hasanuddin dan Kurniawati, serta panitia penyuluhan.

NARASUMBER dari KPP dan PA Pusat Poppy Retno Adji Prastiaju memaparkan materi penyuluhan.

CMYK

PARA undangan dan peserta penyuluhan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

EDWARD Mushalli bersama Gatot Winoto, Amna, Nara Sumber dan undangan.

NARASUMBER dari KPPAD Kepri, Putu Ervina memaparkan materi penyuluhan.


23

IKLAN Kamis,

4 Oktober 2012

CMYK


CMYK

Lampard Tinggalkan Chelsea USIA yang sudah berkepala tiga, membuat Frank Lampard jarang diturunkan sebagai starter oleh pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo. Hal itu juga bisa menjadi alasan, bahwa bursa transfer musim dingin ini, Lampard bakal meninggalkan Stamford Bridge. Benua Amerika, tepatnya Major League Soccer bakal menjadi pelabuhan Lampard berikutnya. LA Galaxy menjadi tim yang bakal menjadi target utama Lampard, asalkan dia bisa memiliki kesempatan bermain lebih banyak di usianya yang tak lagi muda.(sun)

Kamis,

4 Oktober 2012

24

Perfect Blaugrana

NET

SELEBRASI GOL — Striker Barcelona, Cesc Fabregas (mengangkat tangan) melakukan selebrasi bersama rekan setim usai menjebol gawang Benfica dalam matchday kedua Liga Champions di Lisbon, Rabu (3/10) dini hari WIB.

LISBON (HK) — Barcelona terus melanjutkan kesempurnaan mereka di musim ini. Kemenangan kedelapan di musim ini pun ditorehkan usai membungkam tuan rumah Benfica dengan skor 2-0 di Estadio Da Luz, Lisbon, Rabu (3/10) dinihari WIB. Lionel Messi turut berandil dalam kemenangan ini. Megabintang Argentina ini memberikan dua assist yang sukses dikonversi menjadi gol oleh Alexis Sanchez dan Cesc Fabregas. Kemenangan ini sekaligus menjaga rekor 100 persen kemenangan Barca di delapan laga yang mereka mainkan di semua ajang (6 La Liga, 2 Liga Champions). Messi menegaskan kalau mencetak gol bukanlah prioritas utamanya. Saat gagal mencetak gol, Messi mengaku akan tetap senang asalkan Blaugrana sukses meme-

tik kemenangan. “Tidak mencetak gol? Saya tidak mencemaskan soal gol, itu bukan tujuan suatu pertandingan. Tujuan utamanya adalah meraih kemenangan,” tutur Messi selepas pertandingan seperti dikutip Goal. Pertandingan langsung berlangsung cepat. Benfica yang diprediksi bakal tampil tertutup justru berani meladeni permainan menyerang dan terbuka Barca. Namun, permainan terbuka Benfica justru menjadi sasaran empuk permainan tiki-taka Barca. Di menit keenam, tim asuhan Tito

Vilanova sukses membuka keunggulan lewat gol Alexis Sanchez. Winger internasional Chile ini dengan mudah menyontek bola di muka gawang, hasil umpan Lionel Messi di sisi kotak penalti. Tertinggal, Benfica langsung merespon. Di menit ke-11, Lima berpeluang menyamakan kedudukan setelah mampu merangsek ke kotak penalti Barca. Sayang, tendangannya masih mampu digagalkan Valdes dengan kakinya. Memasuki pertengahan laga, pertarungan berlangsung kian menarik. Baik Barca dan Banfica saling menciptakan peluang. Namun hingga babak pertama usai skor 10 untuk keunggulan Barca tetap bertahan. Memasuki interval kedua laga, Benfica terus menebar ancaman lewat serangan balik, sementara Barca masih memegang penuh kendali permainan. Barca akhirnya menambah keunggulannya pada menit ke-55.

Cesc Fabregas mencatatakan namanya di papan skor usai tendangannya meneruskan umpan Messi gagal diantisipasi Artur. Barca 2, Benfica 0. Gol tersebut merupakan gol ketiga Fabregas bagi Barcelona musim ini, di mana dua gol lagi ia ciptakan di ajang La Liga. Tren positif tersebut disambut gembira oleh gelandang berusia 25 tahun tersebut, apalagi dua gol ia ciptakan dengan cara yang tidak biasa. "Saya selalu tenang akan hal itu. Terkadang, itu tidak berjalan dengan baik, tapi sekarang saya telah mencetak dua gol menggunakan kaki kiri -sebelumnya tidak pernah,” ujar Fabregas, seperti dilansir situs resmi klub. Tertinggal dua gol, Benfica tak menyerah. Eduardo Salvio mencoba peruntungannya lewat tendangan melengkung dari luar kotak penalti. Namun, Valdes tampil brilian pada pertandingan kali ini, dan menepis tndangan Slvio.

Dua menit memasuki akhir waktu normal, Barca harus bnermain dengan 10 pemain menyusul kartu merah yang diterima Busquets. Kartu merah diberikan wasit usai gelandang internasional Spanyol tersebut akibat melanggar Maxi Pereira. Unggul dalam jumlah pemain, Benfica kian menggencarkan tekanannya. Namun, kurangnya waktu membuat skuad The Eagles gagal mencetak gol dan harus menerima kekalahan 0-2. Pelatih Benfica, Jorge Jesus memaklumi kekalahan anak asuhnya, mengingat Benfica dikalahkan oleh tim yang ia labeli sebagai tim terbaik di planet bumi saat ini. ''Kami bermain menghadapi tim terbaik dunia. Kami bermain bagus pada babak pertama dan tidak pantas tertinggal saat turut minum, tapi permainan Barca memang lebih efektif,” ungkapnya, seperti dilansir situs resmi UEFA.

Pemain Menolak Bermain Duel PSSI Vs KPSI JAKARTA (HK) — Sejumlah pemain tidak merespons positif gagasan KPSI supaya "timnas" bentukan mereka diadu dengan timnas (PSSI). Menurut mereka itu hanya akan memperkeruh keadaan. Sebelumnya, muncul kabar bahwa pihak KPSI akan mengirim surat pada PSSI untuk menggelar pertandingan di antara kedua "timnas". Menurut mereka, hal itu untuk memastikan siapa pemainpemain terbaik Indonesia yang layak membela "Garuda" di Piala AFF 2012. Menanggapi hal itu, Pemain Persisam Samarinda Ferdinand Sinaga yang saat ini mengikuti Training Camp tim KPSI di Batu, Malang, secara tegas menolak. Menurutnya tindakan itu hanya membuat suasana semakin kacau. "Kurang baiklah, kita semua teman. Saya pribadi menolak. Kalau saya ditawarkan suruh ber-

main, berat sekali. Harusnya mereka KPSI dan PSSI bisa bicara baik-baik. Pemain samasama membela negara. Kalau tujuannya mau seleksi atau mencari pemain terbaik, tidak seperti itu caranya," tegas Ferdinand, Rabu (3/10). "Masyarakat juga bisa menilai kok. Kurang baiklah caranya seperti ini. Kasihan semua pemain," sambungnya. Mantan pemain tim nasional (Timnas) Indonesia era 90-an, Peri Sandria menganggap upaya KPSI, untuk menantang skuad Timnas versi PSSI merupakan hal yang tidak perlu dilakukan. "Ini tidak perlu dilakukan. Bukan begitu caranya demi mencari yang terbaik di sepakbola kita ini. Karena sepakbola (Timnas.Red) hanya ada satu,” ucap Peri Sandria. Bahkan menurut mantan punggawa Bandung Raya ini, sebaiknya pihak-pihak yang bertanggung

jawab-lah yang melakukan duel tanding ini. Karena itu merupakan kepentingan mereka. “Seharusnya bukan Timnasnya yang harus berduel. Bila perlu para pengurus dari kedua belah pihak yang harusnya diadu. Para pemain hanya sebagai korban dan objek dari keegosian dari pengurus,” Peri mengkritik. Sementara itu, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) melakukan pertemuan dengan Menpora Andi Mallarangeng, kemarin. Mereka mengaku tak fokus berlatih dengan situasi tak jelas saat ini. Perwakilan APPI yang hadir antara lain Ponaryo Astaman, Bambang Pamungkas, Hamka Hamzah, dan Hadi Ramdhan. Kepada menpora mereka "curhat" tentang persepakbolaan di tanah air yang masih tidak menentu, termasuk masih adanya "dualisme" tim nasional, walaupun

CMYK

AFC dan FIFA telah menegaskan bahwa timnas hanya boleh ada satu di bawah kendali federasi. "Saya berharap kedua belah pihak melaksanakan secara konsisten kesepakatan yang baik yang telah di capai dalam Joint Committee," tutur Ponaryo kepada wartawan seusai pertemuannya itu. "Pemain itu jadi tidak fokus. Bagaimanapun namanya timnas harus diikuti oleh pemain terbaik nasional. Hendaknya diikuti oleh pemain terbaik yang ada di Indonesia." Menpora Andi Mallarangeng mengapresiasi upaya para pemain untuk berdiskusi dengan dirinya. Dan menurut dia, para pemain walaupun berbeda liga tapi sebenarnya memiliki kepedulian yang sama, yaitu tim nasional. Peringkat Kian Anjlok Ditengah polemik dualisme PSSI, Indonesia kembali mengalami penurunan peringkat di klasemen FIFA yang disitat per 3 Oktober 2012.

Dengan hasil ini, Barca sukses menyalip Celtic yang sebelumnya menundukkan Spartak Moskow 3-2. Barca memuncaki klasemen sementara Grup G dengan raihan sempurna, enam poin dari dua laga atau unggul dua angka dari Celtic di tempat kedua. Sementara Benfica berada di urutan tiga dengan satu poin, diikuti Spartak di dasar klasemen dengan poin nol. Klub Spanyol lain, Valencia juga berhasil mengemas 3 poin usai menundukkan Lille dengan skor 2-0. Entrenador Valencia, Mauricio Pellegrino, mengaku senang dengan kemenangan timnya. "Itu adalah kemenangan penting," kata Pellegrino, seperti dilansir Football-Espana. “Karena itu adalah pertandingan kandang pertama di Liga Champions dan kami tidak boleh melewatkan kesempatan untuk meraih tiga poin,” lanjutnya.(glc/fec/fbc)

Peringkat FIFA per Oktober 2012: Meski menang 5-0 atas Brunei Darussalam pada 27 September silam, namun kemenangan tersebut tidak dihitung oleh FIFA akibat menggunakan peralatan yang tidak diakui oleh federasi tertinggi di dunia itu. Alhasil, Timnas Garuda pun yang sebelumnya di posisi ke-168 bulan ini harus turun dua peringkat ke posisi 170 dengan 111 poin. Ini juga tak lepas dari kekalahan Indonesia atas Korea Utara 0-2 di Jakara, sementara ujicoba melawan Vietnam, anak-anak asuhan Nil Maizar hanya bermain imbang tanpa gol. Sementara dalam urutan lima negara, Indonesia jauh berada di bawah lima negara yang merupakan kompetitor Timnas. Seperti, Thailand, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Singapura. Indonesia hanya lebih baik dari Myanmar yang menempati posisi ke-184. Sedangkan Spanyol terus memuncaki klasemen peringkat FIFA bulan ini dengan koleksi 1611

01. Spanyol 02. Jerman 03. Portugal 04. Argentina 05. Inggris 06. Belanda 07. Uruguay 08. Italia 09. Kolombia 10. Yunani 139. Thailand 140. Vietnam 147. Filipina 162. Malaysia 162. Singapura 170. Indonesia 184. Myanmar

1611 1459 1259 1208 1196 1141 1140 1106 1102 1029

poin poin poin poin poin poin poin poin poin poin

206 poin 203 poin 178 poin 126 poin 126 poin 111 poin 60 poin

poin, setelah digelarnya beberapa pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada September kemarin. Sementara itu peringkat kedua ditempati oleh Jerman, diikuti Portugal, dan Argentina.(oke/dtc)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.