HaluanKepri 05Des12-

Page 1

CMYK Website HMG: www.haluanmedia.com

Rabu,

5 Desember 2012

21 Muharram 1434 H TERBIT 24 HALAMAN NO 5/12 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Lima PMA di Batam Siap

PHK Pekerja BATAM (HK) — Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri merilis sedikitnya ada lima perusahaan modal asing (PMA) di Batam telah siap melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan pekerjanya. PHK dilakukan dalam rangka rasionalisasi biaya yang harus dikeluarkan perusahaan. Oleh: Nov Iwandra, Liputan Batam

CECEP/ HALUAN KEPRI

RUKO TELANTAR — Sebuah rumah toko (ruko) telantar berada di jantung Kota Batam, kawasan Baloi, membuat wajah kota ini menjadi buruk, Selasa (4/ 12). Badan Pengusahaan (BP) Batam pada Maret 2013 nanti, akan mengambilalih status kepemilikan ruko telantar dan 'lahan tidur' yang tak kunjung dibangun.

Demikian disampaikan Ketua Apindo Kepri Ir Cahya dalam rilis persnya, Selasa

(4/12). "Di antaranya ada PT Sumitomo Wiring Systems Ba-

tam Indonesia(SBI), PT Unisem, PT Ho Wah Genting, PT Infineon dan Drydock Nanindah. Seperti yang sudah Cahya terekspos di media cetak. Hanya sebagian kecil saja dari perusahaan itu yang tidak mempunyai rencana rasionalisasi dalam

Lima PMA Bersambung ke hlm 7

MARET 2013, 'LAHAN TIDUR' DITARIK Aceng Siap Mundur dan Menggugat BATAM (HK) — Badan Pengusahaan (BP) Batam akan mengambil kebijakan tegas soal status 'lahan tidur' atau tak kunjung dibangun oleh pemilik lahan. Pada triwulan pertama 2013, badan pengelola investasi dan lahan di Kota Batam ini akan mengambilalih 'lahan tidur' tersebut. Tidak hanya 'lahan tidur', gedung dan rumah toko (ruko) yang kondisinya terbengkalai atau tak kunjung dibangun pun akan dikuasai BP Batam.

Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan mengatakan, sikap tegas tersebut sudah disosialisasikan kepada masyarakat. Tidak hanya melalui surat, BP Batam juga telah mensosialisasikan aturan tersebut lewat media. "Soal ini sudah kita sampaikan melalui iklan di berbagai media sekitar tiga bulan lalu. Dan jika sampai triwulan pertama 2013 atau pada bulan Maret pemilik lahan tidak

melakukan registrasi ulang, kita akan menindak tegas, kita akan tarik. Dan perlu diketahui, bukan hanya lahan tidur aja yang perlu registrasi, gedung-gedung yang selama bertahuntahun tidak ditempati akan kita tindak juga," kata Ilham ditemui di ruangannya, Selasa (4/12). Setelah lahan dan bangunan terlantar itu diambilalih, kata dia, selan-

Maret 2013, Bersambung ke hlm 7

Skandal Bupati Garut

BANDUNG (HK) — Bupati Garut Aceng HM Fikri menyatakan siap menerima sanksi apa pun yang diberikan Kementerian Dalam Negeri. Selanjutnya, Aceng mengancam menuntut balik mantan istrinya, Fani Oktora, yang dinikahi siri hanya empat hari.

Aceng Siap Bersambung ke hlm 7

ANTARA

BUPATI Garut Aceng HM Fikri memberikan penjelasan kepada wartawan setelah bertemu Gubernur Jawa Barat, Senin (3/12) malam.

Harta Djoko Dibekukan

Barcelona Vs Benfica Kamis (6/12) Pkl. 02.30 WIB

BARCELONA (HK) — Meski berada di posisi kedua, posisi Benfica belumlah aman untuk bisa lolos ke babak 16 besar. Harus tandang ke

Si Elang Wajib Menang Camp Nou, Kamis (5/12) untuk bertemu Barcelona, Aguias tak gentar dan siap meraih kemenangan untuk lolos.Benfica mengumpulkan tujuh poin dari lima laga berlalu, sama dengan yang di-

Dua Pulau Terluar Terancam...

Hal

9

Murid Wajib Belanja...

Hal

17

miliki Glasgow Celtic tapi mereka unggul head to head. Peluang untuk menemani Barcelona lolos dari Grup G Liga Champions boleh

Si Elang Bersambung ke hlm 7

JAKARTA (HK) — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menyatakan, lembaganya akan membekukan harta mantan Kepala Korps Lalu Lintas Inspektur Jenderal Djoko Susilo. Pembekuan Djoko ini dilakukan karena diduga ada aliran dana kepada Djoko dalam proyek pengadaan alat simulasi kendaraan roda dua dan roda empat di Korlantas tahun 2011. "Biasanya dalam proses seperti ini ada beberapa langkah yang diambil. Bagian pertama pasti cekal. Bagian kedua pasti melacak seluruh aset. Ketiga pasti kita membekukan rekening untuk melacak dana-dananya. Biasanya seperti itu,"

ujarnya usai menghadiri Seminar Kehumasan dan Integritas KPK di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (4/12). Mengenai pelacak a n a s e t milik Djoko Susilo, KPK sudah mendapatkan sejumlah temuan. Namun, kata Bambang, temuan itu belum bisa diungkap ke publik.

Harta Djoko Bersambung ke hlm 7

Sempat Diduga Tumor, Lalu Divonis Mati

Guru Curhat ke Presiden Sering Jadi Korban Politik

JAKARTA (HK) — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan kepada semua pihak agar tidak membawa guru masuk ke dunia politik, khususnya ketika pemilu kepala daerah, baik pemilihan gubernur maupun bupati/wali kota. Menurut presiden, jajaran pemerintah harus bebas dari

BATAM (HK)- Banyak orang tidak mengetahui istilah penyakit bayi di dalam bayi, atau dalam ilmu kedokteran disebut Fetus in Fetu.

Tempayan Retak SEORANG tukang air India memiliki dua tempayan besar. Masing-masing tempayan bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan yang dibawa-dibawa menyilang pada bahunya. Satu dari tempayan itu retak, sedangkan tempayan satunya lagi tidak. Tempayan yang tidak retak itu selalu membawa air penuh setelah perjalanan panjang dari mata air ke rumah majikannya. Sedangkan yang retak hanya dapat air setengah penuh. Selama dua

Tempayan Retak Bersambung ke hlm 7

Agnes Monica

Berpidato di Global Youth Forum ARTIS multitalenta Indonesia, Agnes Monica, turut tampil dalam acara pembukaan Global Youth Forum 2012 di Nusa Dua, Bali, Selasa (4/ 12). Ini adalah konferensi internasional pertama sebagai bagian dari International Conference on Population and Development (ICDP) 2014. Hebatnya lagi, Agnes Monica membuka konferensi tersebut. Global Youth Forum 2012 akan berlangsung mulai 4-6 Desember mendatang. Agnes memberikan pidato pembukaan di hadapan sekitar 900 peserta dan sekitar 2.000 peserta dari 126 negara yang melihat melalui internet.

Berpidato di Bersambung ke hlm 7

Guru Curhat

Isnaini Aurelia, Bayi Penderita Fetus in Fetu

Bersambung ke hlm 7

CECEP/ HALUAN KEPRI

DISAKSIKAN para dokter spesialis Rumah Sakit Awal Bros, Batam, Ayu menggendong Isnaini Aurelia (5 bulan), putrinya di rumah sakit tersebut, Selasa (4/12). Operasi Aurelia, bayi mengidap penyakit Fetus in Fetu ini berlangsung sukses.

Penyakit langka pernah terjadi di Indonesia, sekitar 9 sampai 10 tahun lalu, kini justru terjadi di Kota Batam. Hebatnya, bayi yang mengidap penyakit itu akhirnya selamat. Isnaini Aurelia adalah bayi yang mengidap penyakit unik tersebut. Ia baru berusia 5 bulan. Aurelia adalah putri Ayu (33). Bayi mungil nan cantik itu kini sedang dirawat di Ruang Ophykis kamar 366 di Lantai 3 Rumah Sakit Awal Bros Batam. Menurut dokter spesialis bedah anak RSAB, dr Siti Iqbalwanti, bahwa penyakit Fetus in Fetu sangat jarang terjadi. Penyakit seperti ini, kata dia, pernah terjadi Indonesia sejak 9 atau 10 tahun yang lalu. "Kasus ini sangat jarang ditemukan, pernah terjadi sekitar 9 atau 10 tahun yang lalu, wak-

John Kei Dituntut 14 Tahun Penjara JAKARTA (HK) — Terdakwa kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel Tan Harry Tantono alias Ayung, John Refra Kei, dituntut 14 tahun penjara. John Kei dinilai telah terbukti melakukan pembunuhan berencana. "Kami JPU dalam perkara ini menuntut dan menyatakan terdakwa satu John Kei, terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan berencana. Melanggar pasal pertama primer 340 KUHP, subsider 338 KUHP jo pasal 55 KUHP ayat 1. Meminta majelis hakim menjatuhkan pidana penjara 14 tahun penjara di-

Sempat Diduga

John Kei

Bersambung ke hlm 7

Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Dieky Saputra


EKONOMI

2

Rabu,

5 Desember 2012

Penyerapan Kartu Nelayan Rendah JAKARTA (HK) — Penerbitan kartu nelayan tahun ini masih rendah, yakni hanya 163.000 kartu dari target 600.000 kartu. Padahal, mulai tahun 2013, kartu nelayan menjadi identitas yang merupakan salah satu syarat alokasi program bantuan pemerintah. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Heryanto Marwoto, di Jakarta, Selasa (4/12), mengakui, penerbitan kartu nelayan belum sesuai target. Kendalanya, belum ada dukungan pemerintah kabupaten/kota untuk pendataan riil nelayan. “Dukungan belum kuat karena pemerintah daerah belum tahu pentingnya kartu nelayan. Ke depan, pendataan perlu lebih didorong,” ujarnya. Mulai tahun 2013, kartu nelayan menjadi salah satu kriteria teknis penerima bantuan langsung masyarakat pemberdayaan usaha mina pedesaan (BLM-PUMP) perikanan tangkap, program bantuan stimulan perumahan swadaya, sertifikat hak atas tanah nelayan, pemberian informasi cuaca melalui pesan singkat (SMS), hingga pemberian bantuan beras bagi nelayan. Kartu nelayan, ujar Marwoto, memiliki dua kegunaan, yakni verifikasi pendataan nelayan dan instrumen verifikasi ketepatan sasaran program bantuan pemerintah. Kepemilikan kartu nelayan bertujuan menekan praktik oknum yang melalukan manipulasi dan penyalahgunaan kelompok usaha bersama penerima bantuan pemerintah. Jumlah nelayan di Indonesia diperkirakan 2,7 jiwa. Namun, pemerintah masih melakukan verifikasi jumlah tersebut dan disinergikan dengan penerbitan kartu nelayan. (kcm)

INT

STOK BERAS — Petugas Bulog menghitung stok beras di gudangnya beberapa waktu lalu. Perum Bulog menyediakan beras sekitar 2,3 juta ton hingga akhir tahun 2012.

Stok Beras Bulog 2,3 Juta Ton JAKARTA (HK) — Stok akhir tahun Perum Bulog diperkirakan 2,3 juta ton beras atau melebihi target pemerintah sebesar 2 juta ton dari penyerapan beras dalam negeri ditambah beras impor. Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso di Jakar-

ta, Selasa mengatakan bahwa penyerapan beras petani oleh Bulog hingga Selasa (4/12), mencapai 3,575 juta ton. Hal itu diungkapkannya seusai Seminar Nasional “Menjadikan Indonesia Sebagai Pemasok Pangan Tropis Dunia 2025”, di Gedung Lem-

baga Ketahanan Nasional. “Menjelang akhir tahun ini, Bulog masih melakukan penyerapan hingga 5.000 ton per hari meskipun berfluktuasi,” katanya. Sutarto menyatakan, stok hari ini mencapai 2,2 juta ton yang mana sekitar 300 ribu ton

itu berasal dari impor beras dari Vietnam. Stok beras yang dimiliki Bulog, lanjutnya, rutin digunakan untuk penyaluran beras masyarakat miskin (raskin) yang jumlahnya 260-300 ribu per bulan yang mana tahun ini tinggal satu kali lagi dan akan rampung Desember. Dengan demikian, sisa stok saat ini yang berjumlah 2,2 juta ton dikurangi penyalu-

ran raskin maksimal 300 ribu ton menjadi 1,9 juta ton. Padahal, target stok akhir tahun pemerintah minimal 2 juta ton, tambahnya, oleh karena itu untuk memenuhi target, Bulog berencana melakukan realisasi impor sejumlah 400 ribu ton, sehingga total menjadi 2,3 juta ton. “Kalau biasanya stok hanya di bawah dua juta ton sekarang 2,3 juta ton. Yang penting Bulog bisa menjaga harga di tingkat produsen agar tidak jatuh dan jaga di tingkat konsumen agar tidak naik,” katanya. Mantan Dirjen Tanaman Panan Kementerian Pertanian itu melanjutkan, beras impor tersebut ditargetkan masuk seluruhnya pada 31 Desember 2012. Tahun ini Bulog memastikan hanya mengimpor 700 ribu ton beras untuk menjaga stok akhir tahun yang terdiri dari Vietnam sebanyak 600 ribu, dan sisanya dari India. “Kami tidak impor dari Thailand dan Kamboja karena harganya tidak masuk,” katanya. Sutarto menambahkan, dengan meningkatnya jumlah stok beras yang dimiliki Bulog, maka laba diperkirakan akan menurun. “Karena dengan stok banyak berarti bunga bank bertambah dan biaya perawatan juga bertambah,” katanya. (ant)

Branchless Banking Cocok di Batam BATAM (HK) — Aturan Branchless Banking (transaski perbankan tanpa kantor) yang belum lama ini dikeluarkan Bank Indonesia merupakan salah satu terobosan di bidang perbankan nasional secara umum. Penerapan ini dinilai sangat tepat untuk daerah yang ‘melek’ teknologi seperti di Batam. Oleh: Nana Marlina & Abdul Kodir, Liputan Batam Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Batam Amanlison Sembiring usai Pertemuan Tahunan Perbankan di Kantor BI Batam, Selasa (4/12) mengatakan, Batam cocok sebagai tempat penerapan sistem baru ini karena masyarakatnya telah akrab dengan teknologi. Akan berbeda halnya dengan daerah lainnya, seperti pedesaan yang penggunaan handphone saja belum semuanya bisa. “Sistim ini sangat berkaitan dengan kesiapan teknologi perbankan itu sendiri, di samping pengguna (masyarakat). Batam sangat cocok menggunakan sistem ini, karena semuanya sudah sangat faham dengan

teknologi. Berbeda dengan di kampung saya di Sumatera Utara sana yang masih pegunungan, sawah, signalpun masih susah. Belum bisa diterapkan di sana sistem ini, mereka masih tradisional, dan melakukan transaksi dengan uang kartal biasa,” ujar Amanlison. Dikatakannya, saat ini sejumlah bank umum terbesar nasional sedang mempersiapkan diri untuk menerapkan sistim ini. Diharapkan sistem tersebut akan berkembang penggunaanya yang dimulai dari kota-kota besar di Indonesia. Sistem branchless banking memungkinkan pengguna melakukan transaksi perbankan tanpa harus ke kantor ca-

bang. Dalam konsepnya, sistem ini sangat cocok untuk berbagai transaksi ritel, seperti membayar parkir, transportasi, pembelian bensin, tol, belanja dan sebagainya. Ekonomi Kepri Tumbuh Sementara itu, dalam pertemuan perbankan yang dihadiri 42 Bank Perkreditan Rakyat dan 50 Bank Umum di Kantor Bank Indonesia Batam, Amanlison mengatakan perekonomian Kepri tumbuh berkesinambungan dan inklusif, meski banyak tantangan ditengah gejolak global. Berdasarkan survei rutin BI, yakni Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU), Survei Harga Properti Residensial (SHPR) dan Survei Pemantauan Harga (SPH), diperkirakan perekonomian Kepulauan Riau tahun 2012 dapat tumbuh 7,51 persen sampai 8,01 persen. Angka tersebut merupakan pencapaian yanh sangat baik di tengah ketidakpastian ekonomi global. “Pertumbuhan ekonomi di Kepri berkembang jika dilihat dari sisi sektoral. Sektor industri pengolahan, serta sektor perdagangan, hotel

dan restoran menjadi tolak ukur yang paling utama di Kepri. Sampai triwulan III2012, kedua sektor tersebut secara tahunan di Kepri masing-masing dapat tumbuh 7,44 persen dan 12,07 persen. namun yang paling mendorong adalah dari segi paktor perdagangan, hotel dan restoran,” ujarnya. Dari sisi penggunaan, konsumsi rumah tangga dan

investasi menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di 2012. Konsumsi rumah tangga dan investasi sampai triwulan ke III - 2012 di Kepri dapat tumbuh 5,81 persen dan 13,58 persen. Hal ini menurut Amanlison, terjadi karena kondisi inflasi yang cukup terkendali. Dari sisi investasi, pertumbuhan relatif baik. Data Badan Pengusahaan Batam

sampai triwulan III mencapai US$85,84 juta. Dari sisi perbankan, pertumbuhan di Kepri dinilai sangat baik. Aset perbankan hingga Oktober 2012 mencapai Rp37,76 triliun atau tumbuh 25,56 persen (year on year), diikuti dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp30,90 triliun (tumbuh 24,63 persen year on

year). Dari sisi penyaluran dana, tumbuh 31,30 persen (year on year) dengan outstanding sebesar Rp25,18 triliun, yang sebagian besar merupakan kredit produktif untuk modal kerja dan investasi. Khusus untuk kredit investasi, pertumbuhannya mencapai 48,50 persen dengan Non Performing Loans (NPL/kredit macet 2,15 persen. ***

Kepala Daerah Punya Tanah 1 Juta Ha JAKARTA (HK) — Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengklaim ada kepala daerah yang mempunyai tanah seluas 1 juta hektar. Hal ini melanggar ketentuan batas maksimal kepemilikan lahan. Pernyataan ini dilontarkan oleh Kepala BPN Hendarman Supanji saat menghadiri acara Menjadikan Indonesia Sebagai Pemasok Pangan Tropis Dunia Tahun 2025 di Gedung Lemhannas Jakarta, Selasa (4/12). "Bahkan ada kepala daerah punya 1 juta hektar. Ini melanggar land reform dan ketentuan batas maksimal," ungkap Hendarman. Di dalam Perpu No. 56/1960 dijelaskan jika tanah pertanian yang

dikuasai itu merupakan sawah dan tanah-kering, maka untuk menghitung luas maksimum tersebut, luas sawah dijumlah dengan luas tanahkering dengan menilai tanah kering sama dengan sawah ditambah 30 persen di daerah-daerah yang tidak padat dan 20 persen di daerah-daerah yang padat dengan ketentuan, bahwa tanah-pertanian yang dikuasai seluruhnya tidak boleh lebih dari 20 hekar. Hendarman telah mengajukan persoalan itu kepada penegak hukum agar penyidik bertanya mereka (kepala daerah) mendapatkan tanah itu dari mana. "Ya tentunya kita sampaikan kepada penegak hukum

dan disita. Penyidik harus bertanya mereka mendapatkan tanah itu dari mana," imbuhnya. Menurut Hendarman, idealnya lahan pertanian (sawah) yang dimiliki oleh petani terbagi menjadi dua yaitu sawah untuk daerah padat yang hanya boleh dimiliki petani sebesar 2 ha sedangkan sawah untuk daerah jarang boleh memiliki lahan hingga 4 ha. "Lahan sawah petani idealnya 2-4 ha tetapi ada kepala daerah yang mempunyai 1 juta ha. Udahlah yang penting ada pemilik tanah seperti itu. Saya sudah sampaikan karena datadata dan ketentuan yang ada," cetusnya. (dtc)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Selasa, 4 Desember 2012

PEMBUKAAN

4.276,69 PEMBUKAAN

12.945

3

PEMBUKAAN

2.667,75 PEMBUKAAN

9.419,15 PEMBUKAAN

21.786,07

9.627 7.904,68 3.163,65

Rabu,

5 Desember 2012

Kredit Properti Senilai Rp43 M Macet BI Batam: Itu Cukup Besar BATAM (HK) — Di tengah geliat bisnis properti yang semakin kompetitif di Batam, beredar kabar kredit properti senilai Rp43 miliar macet di Batam. Informasi dari sejumlah sumber mengatakan, permasalahan kredit macet ini sudah sampai ke kejaksaan.

PEMUKIMAN MEWAH - Sebuah kawasan perumahan mewah di kawasan Batam Centre dipotret dari udara beberapa waktu lalu. Salah satu pengembang perumahan mewah saat ini tersandung kredit macet di salah satu bank umum terbesar di Indonesia dengan nilai Rp43 miliar.

Oleh:Tim, Tim, Liputan Batam

CECEP/HALUAN KEPRI

Pohon Natal Rp330.000 BATAM (HK) — Menyambut Natal dan Tahun Baru, Grandstore DC Mall, Jodoh, Batam menawarkan berbagai aksesoris dengan harga terbaik di kelasnya. Seperti pohon Natal, ditawarkan dengan harga Rp330.000 per unit.

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

KARYAWATI Grandstore DC Mall, Jodoh, Batam menghiasi pohon natal yang ditawarkan di swalayan tersebut, Selasa (4/12).

Adi, koordinator Grandstore mengatakan, setiap tahun pihaknya selalu menyediakan pohon Natal dan aksesorisnya yang sangat cocok untuk rumah tipe minimalis di Batam. "Kita menyediakan pohon Natal berbagai ukuran, biasanya yang paling banyak dicari itu ukuran 3 feet hingga 7 feet," ujar Adi. Adapun harga yang ditawarkan mulai dari Rp330 ribu hingga Rp1,9 juta. Dikatakannya, semua pohon Natal tersebut merupakan produk impor dari luar negeri. Lebih lanjut, dia mengatakan, model pohon Natal yang ditawarkan juga bervariasi. Ada pohon Natal yang dilengkapi buah ceri dan buah vinus, ada juga yang

CMYK

ditaburi salju dan ditaburi emas. "Di sini kami menyediakan model-model terbaru setiap tahun dengan harga yang sangat terjangkau," paparnya. Juga tersedia pohon Natal minimalis dengan harga promosi beli 1 gratis 1. Harganya mulai dari Rp50 ribu hingga Rp150 ribu. Berbagai souvenir Natal dan Tahun Baru juga tersedia, seperti slinger, lampu, bintang, dan lainnya. Semua asesoris tersebut ditawarkan dengan diskon 20 persen dari harga jual. "Kunjungi Grandstore di lantai 2 DC Mall, Jodoh, Batam, dapatkan beragam pilihan pohon Natal yang Anda inginkan," ujar Adi. (tengku bayu)

Yang cukup mencengangkan, kredit properti yang bermasalah ini justeru terjadi pada pengembang yang memiliki nama besar di Batam. Rumah yang dikembangkannyapun merupkan rumah untuk kalangan menengah ke atas. Petinggi salah satu bank di Batam yang namanya tidak kami korankan mengatakan, kredit properti nilainya cukup besar, bahkan sampai triliunan rupiah. Jikapun ada sebuah perusahaan perorangan yang memiliki kredit macet, perbankan biasanya akan melakukan pendekatan terlebih dahulu dalam penyelesaian permasalahannya. Di samping itu, kredit macet dengan jumlah besar juga akan langsung disorot oleh bank pusat. "Saya tidak bisa jawab itu, karena itu domain pusat. Namun, kredit macet merupakan resiko, makanya sebelum memberikan

kredit, biasanya bank melihat developer yang bersangkutan, termasuk jam terbang usahanya. Di samping itu, kita juga melihat syarat-syarat lain, seperti perizinan yang harus dipenuhi. Kita juga melakukan pendekatan analisa, market produknya. Kalau memang macet, itu resiko. Tapi menurut saya, jangan dibesar-besarkan, kasihan pengusahanya, orang berusaha pasti pengen untung, nggak mungkin mau rugi," ujar sumber tanpa memberi kepastian terkait informasi tersebut. Terpisah, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Batam, Amanlison Sembiring ditemui usai Pemaparan Kondisi Perekonomian serta Arah Kebijakan Bank Indonesia 2013 di Kantor Bank Indonesia Batam, Selasa (4/ 12) mengatakan Bank Indonesia selalu mendapatkan laporan bulanan terkait aktifitas perbankan,

termasuk kredit macet. Namun, dalam kesempatan tersebut Amanlison mengatakan, laporan tersebut bukan nama, melainkan nomer rekening peminjam. "Bank Indonesia selalu dapat laporan, tetapi bukan perorangan, hanya rekening saja," ujar Amanlison. Dikatakannya, kredit macet merupakan resiko yang harus ditanggung bank, apalagi di sektor properti. Namun, aktifitas bank yang bersangkutan tidak akan terganggu karena setiap bank memiliki dana cadangan yang akan diputarkan ke masyarakat. Namun begitu, Amanlison mengatakan kredit macet senilai Rp43 miliar untuk satu rekening merupakan angka yang cukup besar. "Ya, itu angka yang cukup besar," ujarnya. Ditanyakan tentang prospek bisnis properti di Batam, Amanlison mengatakan 70-80 persen dari kebutuhan masyarakat sudah terbangun di Batam, sehingga dibutuhkan ekspansi ke luar Batam, seperti Tanjungpinang dan Kabupaten lainnya di Kepri. "Properti di Batam bubble (melambung) sih belum, tapi selektif. Ini berkaitan dengan ketersediaan lahan dan masyarakat (konsumen) itu sendiri," ujarnya. ***

Editor: Nana Marlina, Layouter: Novrizal


POLITIK

4

Rabu,

5 Desember 2012

Kursi DPRD Batam Diusulkan Tetap Dari 45 Jadi 50

Revisi UU Pilpres Ditindau JAKARTA (HK) — Rapat Pleno Badan Legislasi DPR memutuskan menunda pengambilan keputusan penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan UU Nomor 42/2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. “Ditunda pembahasannya hingga masa sidang III DPR RI (Januari 2013),” kata Ketua Badan Legislasi DPR, Ignatius Mulyono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/12). Keputusan itu diambil berdasarkan pandangan mini fraksi-fraksi. Sebagian fraksi seperti, PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan setuju direvisi tapi tidak sekarang. Alasannya, butuh waktu pendalaman terhadap materi undang-undang. “Perubahan UU 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden seyogyanya tidak perlu terburu-buru dibahas. Fraksi PDI Perjuangan minta tambahan waktu untuk membahas perubahan UU Pilpres,” kata anggota Baleg DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Arif Wibowo.(rol)

Mahfud Sindir PKB Bisa Capreskan Jokowi JAKARTA (HK) — Ketua Mahfud MD menyindir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang melakukan manuver politik dengan menyebut beberapa tokoh sebagai capresnya untuk 2014. Menurut Mahfud, PKB juga bisa mencapreskan Jokowi kalau mau. "Seperti PKB, dia bicara dengan Rhoma, tapi kan ke saya juga datang secara resmi untuk meminang. Artinya sebagai salah satu ikon yg diinginkan, belum final. Kalau perlu sebut Jokowi boleh juga," kata ketua MK Mahfud MD, usai rapat dengan komisi III di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/12). Menurutnya, meski PKB sudah menyebut beberapa nama calon presiden untuk pilpres 2014, pada akhirnya semua yang memutuskan adalah keperluan politik dari PKB."Pada akhirnya kan ada keperluan-keperluan politik sendiri pada akhirnya. Kalau orang luar yang nggak punya partai kan begitu," ungkapnya. Ia menuturkan setiap orang yang disebut PKB harus sadar bahwa setiap nama yang disebut bukan nama final, karena baru ke arah penyaringan. "Sebab itu, kalau Rhoma didukung PKB, saya juga didukung PKB, PKB juga dukung orang lain juga, jangan dianggap sudah selesai," jelasnya.(dtc)

BATAM (HK) — Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan organisasi kemasyarakatan akan mengusulkan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk memutuskan jumlah anggota DPRD Batam tetap 45 orang. Oleh : R Ghafur, Liputan Batam Mereka menganggap, penambahan jumlah anggota DPRD bakal membebani anggaran dan tidak memberikan konstribusi signifikan dalam percepatan pembangunan daerah. "Kami akan rumuskan kajian soal kursi DPRD Batam dan segera mengirim rekomendasi jumlah kursi," kata Hubertus LD, Koordinator Forum Lintas Pemuda Anti Korupsi (FLPAK) didampingi sejumlah LSM usai menggelar diskusi informal Selasa (4/ 12) di Holland Bakri, Batam centre. LSM dan sejumlah ormas telah mengagendakan bahwa setiap Selasa menggelar diskusi informal. Dalam diskusi itu, mereka membahas berbagai persoalan tentang Kota Batam. Saat ini mereka menggelarnya tanpa pemateri. Mereka lebih pada mengemukakan berbagai pendapat dan mencoba mendalami persoalan. Ke depan, LSM dan ormas itu akan mengundang pemateri tentang berbagai persoalan. Dikatakan Hubert, ditilik dari UU No 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan DPR, DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota, maka jumlah anggota legislatif di kabupaten/kota dengan jumlah penduduk di atas 1 juta berjumlah 50 orang. Penduduk Batam sendiri dari data yang diperolehnya mencapai 1,16 juta. Jadi menurut UU, kursi DPRD Batam bertambah menjadi 50 kursi. Kendati begitu ulas Hu-

bert, dalam persfektif efisiensi dan efektifitas anggaran, penambahan anggota DPRD hanya akan membebani anggaran daerah. Bayangkan saja katanya, penambahan lima orang anggota DPRD Batam diperkirakan bisa menyedot anggaran sekitar Rp10 miliar setahun. Ini berdasarkan asumsi, jika satu orang anggota DPRD itu bisa menghabiskan dana Rp150 juta sebulan. "Memang dari sisi pendapatan atau gaji anggota DPRD Batam terlihat kecil. Paling berkisar Rp30 juta saja perorang perbulan. Tapi, total operasional satu orang anggota DPRD Batam bisa mencapai Rp150 juta perbulan. Ini mulai dari gaji, asistensinya, belanja sekretariat, perjalanan dinas dalam dan luar negeri, reses dan tunjangan lainnya," sebutnya. Senada, Ketua LSM Duta Bangsa Nusantara, Fransiskus Simbolon sepakat jika anggota DPRD Batam tidak perlu ditambah. Kalau perlu katanya dikurangi saja. Sebab, banyak sedikit anggota DPRD tidak menentukan baik tidaknya kualitas pemerintahan suatu daerah, tapi lebih ditentukan kualitas wakil rakyat dan kepala daerah itu sendiri. "Kalau ramai jika melompong apa gunanya. Lebih baik hanya 20 atau 30 orang, tapi mereka berkualitas dan aspiratif," saran Frans. Frans pun menyoroti produk UU No 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan DPR, DPRD

CECEP/HALUAN KEPRI

SIDANG PARIPURNA — Ketua DPRD Batam, Surya Sardi memimpin Rapat Paripurna DPRD Batam beberapa waktu lalu. Diperkirakan kursi lembaga wakil rakyat ini bakal bertambah jadi 50. Provinsi, Kabupaten/Kota. Menurutnya, produk itu lebih mementingkan kepentingan partai politik daripada kepentingan daerah dan negara. "UU itu kan mereka (anggota dewan) sendiri yang merumuskan dan memutuskan. Padahal, rakyat saat ini tidak butuh wakil mereka yang banyak, tapi berkualitas. Banyak kalau cuma habisin anggaran apa gunanya, produknya pun tak jelas," kata mantan anggota DPRD Batam ini. Disinggung tentang apakah mungkin untuk melawan aturan yang diamanatkan UU tersebut? Frans menegas-

kan, dari sisi hukum langkah menolak penambahan anggota DPRD Batam jadi 45 itu lemah. Tapi setidaknya, jika pihaknya memberikan argumentasi yang masuk akal dalam rangka kepentingan anggaran dan daerah, Frans menilai kajian ini bisa menjadi pertimbangan Menteri Dalam Negeri dalam menentukan jumlah anggota DPRD Batam. "Kita juga akan menyampaikan hasil diskusi ini kepada Walikota Batam, Gubernur Kepri dan Menteri Dalam Negeri. Tentunya nanti akan kita

pertajam lagi dengan referensi dan argumentasi yang kuat menolak penambahan anggota DPRD Batam tersebut," katanya. Pengurus Mahasiswa Pembangunan Indonesia (MPI) Harry sepakat dengan kajian tersebut. Katanya, partai politik perlu mengkaji ulang jumlah keterwakilan mereka di DPRD dengan mempertimbangkan aspek efektifitas dan efisiensi. "Kalau boleh memilih, masyarakat saya pastikan lebih sepakat jumlah anggota DPRD terbatas, tapi berkualitas," tukasnya. ***

Lis Minta Pelantikan Sederhana TANJUNGPINANG (HK) — Calon Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah meminta agar anggaran pelantikan dirinya sebagai Walikota dan Wakil Walikota periode 2013-20 sederhana atau diminimalkan. Ia tidak menginginkan ada pemborosan uang daerah untuk kegiatan ini. "Jika pada Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2013 di usulkan Rp750 juta, saya berharap bisa ditekan hingga dibawah Rp300 juta," kata Lis, Senin (3/12). Masih kata Lis, dari anggaran yang disiapkan nanti, diharapkan dapat dirasakan juga oleh masyarakat khususnya bagi pedagang kecil. Caranya, untuk biaya makanan tidak menggunakan catering. Tetapi memanggil pedagang bakso, soto, nasi goreng untuk menyiapkan makanannya. "Dengan begitu, mereka

juga dapat merasakan dampak dari kegiatan ini," ujarnya. Selain itu, dalam menyambut hari pelantikan 16 Januari 2013 nanti, ternyata Lis dan Syahrul harus membuat baju Lis PDU sendiri. Hal ini dilakukan Lis, karena hingga minggu ke tiga November, belum ada dari pihak sekretariat daerah khususnya bagian umum yang datang untuk mengurus baju pelantikan orang nomor satu dan dua di Kota Tanjungpinang ini. "Saya dan Pak Syahrul terpaksa mengambil langkah untuk membuat baju PDU sendiri. Kita tidak berani menunggu. Apalagi rentang waktu yang ada saat ini sangat pendek," terang Lis. Untuk membuat baju itu sendiri, lanjut Lis, dibutuh

waktu tiga minggu baru bisa selesai. Jika harus menunggu, bisa dipastikan pada waktu pelantikan baju tersebut belum selesai dijahit. Ketika ditanya, apakah tidak ada komunikasi dari Bagian Umum Pemko Tanjungpinang, Lis mengaku tidak pernah dihubungi mereka. "Mungkin mereka lagi sibuk, banyak kerjaan begitu padat saat ini. Sehingga tidak sempat untuk mengurus hal ini," tutur Lis. Meskipun demikian, Lis mengaku dirinya memang sudah terbiasa mengurus diri sendiri. Hal ini juga dilakukan saat ini ia duduk menjabat sebagai anggota DPRD Kota Tanjungpinang hingga menjadi Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau.(cw70)

Lembaga Advokasi Pemilu Bakal Somasi KPU JAKARTA (HK) — Lembaga Advokasi Pemilu (LAP) akan melakukan somasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait tenggat waktu yang diberikan untuk melakukan verifikasi faktual terhadap 18 partai politik yang lolos verifikasi administratif Pemilu. “Kami akan mengirim somasi kepada KPU agar memberikan alokasi waktu yang adil terhadap 18 partai politik yaitu delapan hari atau sama dengan alokasi waktu verifikasi partai politik sebelumnya,” tegasnya Kordinator LAP, Habiburokhman, dalam keterangan persnya, Selasa (4/12).

Kebijakan tersebut dianggap diskriminatif. Sekaligus dinilainya melanggar Pasal 9 huruf c Kode Etik Penyelenggara Pemilu yang mewajibkan KPU selaku penyelenggara Pemilu menjaga dan memelihara netralitas, imparsialitas, dan asas-asas penyelenggaraan Pemilu yang jujur, adil, dan demokratis. Padahal, lanjut Habiburokhman, sebelum keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) keluar, disebutkan ada 18 parpol lolos syarat administratif. Lalu, KPU memberikan tenggat waktu kepada 16 parpol sebelumn-

ya selama delapan hari untuk melakukan verifikasi faktual. “Hal ini tidaklah mudah karena biasanya KPU melakukan verifikasi di jam dan hari kerja, sementara sebagian besar pengurus tersebut adalah pekerja yang tidak bisa begitu saja meninggalkan pekerjaannya,” tukasnya. Untuk itu, LAP mengancam jika KPU tidak menolak permintaan tersebut. KPU akan dilaporkan kepada DKPP dan meminta agar memberikan sanksi berat kepada komisioner KPU berupa pemberhentian karena telah bertindak tidak adil. (rol)

Sultan Pasangan Ideal Aburizal YOGYAKARTA (HK) di Yogyakarta, — Sejumlah nama diseSelasa (4/12). but-sebut cocok untuk Ketika kedua mendampingi sosok sosok ini nantinAburizal Bakrie sebagai ya bersanding, calon presiden dari Parkata Akbar, pelutai Golkar. Namun bagi ang untuk meKetua Dewan Pembina menangkan pilPartai Golkar, Akbar pres sangat beTandjung, sosok Sri Sul- Akbar sar. Keduanya tan Hamengku Buwono X adalah tokoh naadalah sosok yang paling sional yang dikenal oleh selui d e a l u n t u k d i j a d i k a n ruh masyarakat Indonesia. cawapres (calon wakil pres- Apalagi, Sri Sultan HB X juga iden) pasangan Aburizal. merupakan tokoh Partai “Memang kalau kita lihat Golkar meski telah mengunPak Ical dengan Pak Sultan durkan diri. merupakan pasangan yang “Pak Sultan bukan saja tepat dan ideal,” ujar Akbar tokoh di DIY namun tokoh na-

sional yang diperhitungkan,” kata Akbar. Partai Golkar, lanjut Akbar, saat ini bekerja keras meningkatkan elektabilitas partai demi meraih target kemenangan 20 persen pada pemilu 2014. Syarat minimal partai dapat mengajukan calon presiden adalah perolehan 20 persen kursi di parlemen. “Partai Golkar saat ini harus meningkatkan elektabilitas partai jika ingin mengajukan capres minimal dengan 20 persen suara di legislatif. Setelah itu baru berbicara mengenai cawapres,” kata Akbar. (vvn)

Editor: R.Ghafur, Layouter: Muhammad Fahrullazi


5

OPINI & LAYANAN UMUM Rabu,

5 Desember 2012

Karakter Guru yang Dirindu TAJUK

Pulau Terluar Terancam Hilang DUA pulau terluar Indonesia yang terletak di wilayah administrasi Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau dilaporkan terancam hilang. Dua pulau itu, yakni Pulau Putri dan Pulau Batu Berantai, dalam beberapa tahun ke depan dikhawatirkan lenyap karena abrasi, dihantam terus menerus gelombang laut. Jika tidak ada kepedulian, dua pulau yang berjarak hanya sekitar 3,1 mil saja dari wilayah tetangga Singapura itu dipastikan akan hilang. Padahal, pulau terluar sebagai salah satu penanda garis batas negara kita, sangat berarti strategis bagi kedaulatan negara dan Tanah Air kita.Dalam konteks mempertahankan wilayah teritorial dan kedaulatan negara kita Indonesia, ancaman hilangnya dua pulau terluar itu jangan dianggap enteng. Semua pihak harus menyikapi serius soal ancaman lenyapnya dua pulau itu, karena kalau pulau atau daratan terluar kita hilang bisa jadi sebuah titik batas negara kita pun akan lenyap. Ini justru akan memicu kerawanan, misalnya pencaplokan wilayah, pergeseran garis batas negara dan lain-lain. Yang tidak kalah penting adalah, munculnya kerawanan pelanggaran wilayah perairan oleh masyarakat luar, kapalkapal asing atau juga oleh para nelayan dari negara lain. Oleh karena itu, ancaman hilangnya dua pulau terluar yang masuk wilayah administratif Kota Batam tersebut disikapi bersama dan serius. Pengamanan daratan pulau dari ancaman gerusan abrasi, harus segera dilakukan. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan membangun krib-krib pengaman, yakni tumpukan beton sebagai pemecah gelombang dan perkuatan pantai. Pada saat bersamaan, harus dilakukan pula reklamasi untuk menambah daratan pulau secara terencana. Penanaman pohon bakau di wilayah pantai pulau-pulau terluar, sangat penting pula dilakukan agar daratan aman dari hantaman gelombang. Di mana-mana hutan bakau bisa secara alami sebagai benteng atau green belt (sabuk hijau) pengaman pantai dari ancaman abrasi. Pengamanan pulau-pulau terluar, termasuk Pulau Puteri dan Pulau Batu Berantai di Batam yang terancam hilang, jelas tidak bisa menjadi beban pemerintah daerah semata. Ini harus menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah dan pusat. Sinergisitas antara daerah dan pusat dalam pengelolaan pulau-pulau terluar, merupakan langkah tepat guna mengamankan hilangnya salah satu titik daratan kita. Tidak perlu saling melempar tanggung jawab, karena justru akan membuat pengamanan pulau-pulau terluar makin berlarut-larut. Padahal, ketika ancaman awal mulai terlihat dan terdeteksi, seyogianya segera ditangani secara bersama. Kepekaan terhadap setiap gangguan titik batas dan daratan kita yang berbatasan langsung dengan negara tetangga di mana pun juga, harus tertanam menjadi sikap dasar bersama sebagai perwujudan cinta Tanah Air. Untuk itu, ancaman dua pulau terluar di Batam ini harus menyadarkan kita bahwa masih ada daratan negara kita yang memang sangat rentan hilang karena faktor alam. Bisa jadi, ancaman serupa juga tengah menerpa pulau-pulau terluar kita yang ada di daerah lain. Makanya, jangan anggap enteng dan ini harus disikapi dengan langkah-langkah pengamanan nyata di lapangan. ***

CAKAP BIJAK “AIR Susu Ibu (ASI) penting bagi Balita. Kalau perlu para ibu menyusui pindah kerja ke kelurahan di dekat rumahnya, agar memudahkan mereka mengurus anaknya.” Basuki T. Purnama Wakil Gubernur DKI “APABILA di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.” Ir. Soekarno Proklamator

“ESENSI mendidik adalah mengangkat harkat dan martabat murid, membuatnya berani bermimpi dan membuat hal besar” (Andrea Hirata-Laskar Pelangi).

Zinnirah Athan Mahasiswi STKIP Hidayatullah Batam Tulisan ini dalam rangka mengapresiasi Hari Guru sebagai pahlawan yang berjasa besar dalam merubah kehidupan manusia. Secara fakta, setiap manusia dapat hidup sukses dan mampu melakukan hal besar tergantung karakter gurunya. Tentu bukan seorang guru yang biasa berdiri di depan muridnya sambil menjelaskan sesuatu, akan tetap sosok yang mampu menanamkan optimisme dan membangkitkan intelektual multi-dimensi para peserta didiknya. Sebuah riset yang dilakukan S. Paul Wright, Sandra Horn,dan Wiliam Sanders (1997) terhadap 60 ribu siswa mengungkap, faktor paling penting yang berpengaruh secara langsung terhadap belajar murid adalah guru. Artinya, bila ditemuti anak didik kurang bergairah belajar, siswa yang belum mampu mengembangkan potensi dirinya, kemudian siswa yang bingung mengenali siapa dirinya, pertanyaannya siapa gurunya? Bagaimana gurunya mengelola kelas? Serta bagaimana hubungan guru dengan muridnya.

Menyanyah

Menunggu Kabar dari Gubernur MENAPAK minggu pertama di bulan Desember, saya yakin masyarakat Kepri, terutama kalangan pekerja dan pengusaha tengah dilanda rasa penasaran. Hal itu tak lain lantaran menunggu keputusan Gubernur Kepri HM Sani soal besaran upah minimum kota/kabupaten. Kota Batam, sebagai kota yang harus diakui paling ramai dan tinggi populasi pekerja dan pengusahanya, saya rasa paling berkepentingan terhadap keputusan gubernur itu. Tanpa mengecilkan pekerja dan pengusaha di kota/kabupaten lain, Kota Batam memang kerap menjadi barometer pergerakan perekonomian di provinsi ini. Karena itu, sangat wajar jika keputusan Gubernur Kepri akan sangat mempengaruhi warna perekonomian Batam satu tahun ke depan. Apakah UMK Kota Batam yang disodorkan Walikota Batam Ahmad Dahlan (rekomendasi dari Dewan Pengupahan Kota Batam) sebesar Rp2.040.000 bulat disetujui, atau malah ditambahkurangi oleh Pak Sani?

Pulau Buluh dan Dewi Perindu BAGI orang-orang lama di Batam, Pulau Buluh bukanlah nama asing. Sejak dulu, pulau kecil yang terletak kurang dari satu mil dari Pelabuhan Rakyat Sagulung ini, sudah dikenal sebagai salah satu pulau di gugusan Kepulauan Batam yang sarat catatan sejarah. Hikayat atau legenda yang melingkupi pulau ini juga menarik untuk disimak. Dari cerita yang tertutur dari mulut ke mulut, konon nama Pulau Buluh berasal dari kata “buluh” (baca:bambu). Tempo dulu, hampir seluruh permukaan tanah di pulau ini ditumbuhi hutan bambu. Kalaupun ada tanaman lain, jumlahnya sangat sedikit dan kalah rindang dengan pepohonan bambu yang

terlihat tumbuh subur di hampir setiap sudut pulau. Selain dikenal dengan hutan bambunya, pada era kejayaan Kerajaan Riau Lingga, Pulau Buluh juga jadi tempat favorit berburu pelanduk (sejenis kancil) bagi para pembesar kerajaan, terutama putra raja. Singkat cerita, putra raja sangat menyenangi berburu pelanduk di Pulau Buluh ketimbang di pulau-pulau lainnya. Itu lantaran hasil yang diperoleh selalu lebih banyak dan uniknya, pelanduk yang didapat bukan lagi karena hunusan benda tajam, tetapi lebih banyak yang ditangkap dengan tangan kosong. Usut punya usut, mudahnya

Setiap anak manusia akan mampu mengembangkan kemampuannya dengan sukses jika memperoleh bimbingan yang baik dari guru yang efektif. Guru yang mampu menjalin hubungan akrab dengan muridnya secara bermartabat, kemudian mampu membangun tanggungjawab dalam diri anak didiknya. Penelitian menunjukan, anak-anak yang rendah matematikanya, skor di bawah 50 persen, bisa meningkat pesat setelah 2 tahun belajar di sekolah yang gurunya aktif dan efektif. Sebaliknya, anak-anak yang belajar di sekolah biasa dengan kemampuan guru mengelola kelas yang rata-rata, banyak tidak mengalami perubahan apapun setelah 2 tahun. Dengan demikian, kehidupan anak didik ketika bersama gurunya sangat berperan dalam mencetak kehidupan masyarakat ketika dewasa. Semakin baik kehidupan di kelas, kemudian mampu menjadi budaya sekolah, merupakan simulasi masyarakat berpendidikan yang menjunjung dan mengindahkan

peranan seorang guru. Tentu ini bukanlah hal yang mudah layaknya membalikkan telapak tangan, apalagi dewasa ini banyak guru ‘duplikat’ yang mengajar karena tuntutan ekonomi. Guru yang lahir mengejar sertifikasi, sehingga ketika tidak mendapat apa yang dikejarnya, maka murid menjadi korbannya. Karakter Guru Idaman Selain aktif dan efektif, guru mesti akrab dan bersahabat (friendly). Namun, peran guru sebagai pendidik dan pembimbing yang bertugas memberi arahan tetap menjadi prioritas. Maksudnya, ada garis tegas yang harus diperhatikan agar murid tetap memiliki tata krama yang baik. Harry K. Wong dan Rosemary T. Wong bahkan mengingatkan dalam bukunya yang berjudul “ how to be an effective teacher : the first days of school”, setiap guru harus akrab, peduli penuh cinta, dan sekaligus peka terhadap murid. Catatannya, guru harus mampu menjalin hubungan yang bersahabat namun juga tidak membuat murid kehilangan tata krama. Artinya, menjadi guru efektif yang membuat setiap murid mampu meraih sukses, bukan hanya soal kompetensi. Guru memang harus menguasai bidang studi yang diajarkan, bukan hanya menang semalam, yakni sekedar belajar lebih awal dari pada muridnya. Guru harus juga tampil mengajar dan sangat mampu dalam bidang yang diajarkan,

putra raja menangkap pelanduk ini ternyata dibantu oleh seorang gadis cantik yang berpakaian serba kuning. Putra Raja baru mengetahuinya setelah pada satu ketika ia bermimpi bertemu dengan gadis cantik itu. Dalam mimpinya, ia diminta gadis yang belakangan diketahui bernama Dewi Perindu untuk menebang sebatang buluh kuning sepanjang dua hasta dan menyimpannya. Bambu itu berkhasiat menjadikan setiap perkataannya yang baik, pasti cepat diikuti rakyat. Mempercayai mimpi itu, Putra Raja keesokan harinya bergegas ke Pulau Buluh dan menebang sebatang buluh

Setiap pembahasan UMK, sampai ke tahap pengesahan, selalu berpotensi menimbulkan riakriak. Semua dari kita tentu menginginkan tidak ada gejolak yang berujung pada kerusuhan massal. Di Batam, para pengusaha melalui Apindo dan Kadin sudah tegas-tegas menyatakan keberatan atas nilai UMK Rp2.040.000 itu. Di sisi lain, pekerja menyambutnya positif, dan siap mengawalnya hingga mendapat persetujuan gubernur. Karena itulah, diperlukan kejelian dan kebijakan dari seorang gubernur untuk memutuskan berapa nilai UMK yang pantas diterapkan di masingmasing kota/kabupaten. Berat memang, karena apapun keputusannya, diyakini tetap akan menimbulkan pro dan kontra. Ada yang suka dan ada yang benci. Namun sebagai pemimpin, itu adalah konsekwensi. Kabar terakhir, nilai UMK masing-msing kota/kabupaten di Kepri saat ini masih digodok oleh Dewan Pengupahan Provinsi Kepri. Artinya,

kita dalam waktu dekat masih belum akan mendapat besaran UMK yang sah. Selama menanti kabar dari gubernur, ada baiknya juga kita menyiapkan diri. Siap menerima berapapun besaran UMK yang akan diterapkan. Aturan yang ada sudah jelas dan tegas. Jika ada pengusaha yang merasa tidak sanggup menjalankan keputusan tentang pembayaran UMK, ada mekanisme yang bisa ditempuh. Pun demikian dengan para pekerja. ***

seperti yang diminta Dewi Perindu. Sejenak kemudian, rombongan pelanduk menghampirinya dan bersimpuh laiknya rakyat jelata yang datang menghatur sembah. Spontan Putra Raja kaget dan bertanya siapa di antara pelanduk itu yang jadi pemimpinnya. “Sang Putri,” jawab para pelandukpelanduk yang ternyata dapat berbicara laiknya manusia. “Hambalah yang menggiring pelanduk-pelanduk itu di hadapan tuanku,” terdengar suara merdu seorang gadis seperti yang pernah didengar di dalam mimpinya. Tapi anehnya, pemilik suara itu sama sekali tidak menampakkan wujudnya. “Setakat ini saya akan tetap bersembunyi dari penglihatan tuanku,” jawab suara itu yang ternyata adalah Dewi Perindu. Singkat cerita, Putra Raja

ngotot untuk bisa melihat wujud Dewi Perindu dan akhirnya luluh pulalah hati Dewi Perindu. Akhirnya, kedua insan berbeda asal itu menikmati pertemuan syahdu itu. Sayang, tak lama kemudian, semua pohon buluh kuning itu berubah menjadi pohon-pohon lain. Pelanduk pun menghilang bersama dengan Dewi Perindu. Putra Raja pun pulang dengan duka mendalam. Di tengah pelayaran menuju ke Pulau Penyengat, perahunya dihantam ribut. Buluh perindu yang disimpan Putra Raja terlempar ke laut. Bagi yang percaya legenda ini, buluh perindu milik putra raja itu hingga kini jadi perburuan orang. Diyakini, siapa yang bisa memegangnya dapat memiliki suara merdu laiknya suara Dewi Perindu, dewi khayangan yang telah melanggar sumpah itu.(Edi Sutrisno)

mampu menyampaikan dengan baik dan menerangkan secara komunikatif. Karena bila tidak, akan berakibat fatal dimana murid mengalami kesulitan belajar, terbelakang bahkan tersesat dalam doktrin guru. Mereka menjadi bodoh bukan karena tidak memiliki potensi untuk menguasai pelajaran dengan baik, tetapi akibat guru yang gagal dalam menanamkan pemahaman pada muridnya. Guru harus berusaha meningkatkan secara terus-menerus kualitas pribadi mereka. Baik berkaitan dengan motivasi, iman, akhlak. Ini semua sangat penting untuk memastikan agar setiap murid mampu meraih sukses. Lebih-lebih untuk sekolah berlabel Islam yang telah menyatakan sikap bahwa agama ini yang menjadi ruh dari seluruh kegiatan yang ada disekolah, peningkatan kualitas pribadi setiap guru tak dapat ditawar-tawar lagi. Guru Juga Manusia Rasa kecewa atau frustasi terhadap murid sangat mungkin sekali muncul dalam diri setiap guru. Bagaimankah rasa frustasi tersebut dapat diubah menjadi perasaan yang lebih bahagia, punya banyak energi dan senang melihat murid belajar lebih banyak? Berikut adalah jawaban yang diberikan oleh Spencer Johnson dan Constance Johnson dalm bukunya “the one minutes teacher”, menyebutkan, mengajar murid-murid untuk membantu mengajar dirinya sendiri adalah

jawabannya. Pepatah bijak mengatakan, “Daripada memberi seekor ikan kepada orang yang sedang lapar, jauh lebih baik mengajar orang itu mengail sendiri selanjutnya ia akan punya makanan sendiri sepanjang hidupnya.” Berbagai tanggung jawab dan masalah yang dihadapi para guru merupakan tantangan tersendiri agar guru tetap profesional dalam melaksanakan tugasnya. Tanggung jawab guru untuk menentukan masa depan para siswa dan merubah kehidupannya demi menyongsong masa tua yang gemilang. Meski kehidupan guru itu sendiri tidak secemerlang citacita yang ditanamkan pada anak didiknya. Meski guru tersebut sangat rentan dengan permasalahan kehidupan seperti halnya manusia pada umumnya. Intinya, guru hebat harus mampu memilih dan memilah yang terbaik untuk masa depan muridnya sebagai penerus generasi bangsa. Apabila setiap masuk kelas guru telah menunjukkan wajah suram atau marah, maka dapat dipastikan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan berlansung dalam suasana yang menegangkan dan melelahkan, suasana demokratis akan lenyap dengan sendirinya. Sebaliknya jika setiap guru memasuki ruang kelas dengan senyum keceriaan, maka para siswa akan bergairah untuk memulai proses pembelajaran. Dengan kata lain, guru telah menjalin emosi antar dirinya dengan peserta didik sehingga komunikasi akan berlangsung sesuai yang diinginkan.***

Kolom DSNI Budidaya Ternak Sehat (Bagian Ketiga) Oleh: Ir. Moch. Arief Direktur Eksekutif Nurul Islam Group-Batam

Yuri Wartawan Haluan Kepri

Sapi lokal dari jenis Bali atau Onggol Sumbawa menjadi pilihan untuk dibudidayakan di Batam, dimana sesuai dengan kondisi alam Batam. Skema program yang dilakukan bisa dengan pola paron (hibah/ grant) kepada masyarakat, atau bisa juga dengan pola investasi – bagi hasil. DSNI Amanah akan menjalankan dua skema program ini. Untuk skema paron, yang harus juga dipikirkan adalah berapa ekor sapi yang akan diberikan sekiranya bisa menggantikan penghasilan dari profesi yang selama ini ditekuni masyarakat. Biasanya baik sapi atau kambing/domba budidaya yang dilakukan masyarakat masih bersifat tradisional, sambilan dan sendirisendiri belum bersifat masal dan terorganisir. Tantangan Pemberdayaan Teori pemberdayaan dengan menjadikan masyarakat sebagai subyek atau leader yang menjalankan program di depan, sementara lembaga menjadi pendamping menemui banyak kendala di dalam perjalanannya mengingat hampir tidak adanya masyarakat (penerima program) tinggal permanen di Batam, minimnya minat di sektor budidaya dibanding tarikan industri dan perdagangan, serta kondisi alam Batam yang berubah-ubah. Oleh karena itu, salah satu strategi yang harus dikuatkan selain di SDM dan pola pendampingan adalah konsep program itu sendiri harus diperbaiki. Seyogyanya, lembaga juga harus terjun melakukan budidaya secara internal, melakukan dokumentasi prosedural, kemudian melakukan inkubasi kepada calon masyarakat penerima bantuan untuk dilatih secara teknik, kemudian di lepas namun masih dalam koordinasi dan jejaring lembaga pada aspekaspek penyediaan daya dukung semisal, pakan ternak dan pemasaran. Konsep program seperti ini akan menyelamatkan semua pihak, baik pihak stakeholder pemberi bantuan (donor/investor), juga lembaga dan masyarakat penerima manfaat. DSNI Amanah sedang menjalankan konsep program dimaksud yang menempatkan lembaga juga sebagai pelaku (expert institution) di bidang budidaya. Memang tidak mudah dan tentu juga tidak sulit bagi pemberdaya sejati untuk terus melakukan pemberdayaan buat kemajuan masyarakat. ***

Pojok √ Dua Pulau Terluar Terancam Hilang - Cepat amankan pak, jangan keduluan tetangga! √ Sering Korban Politik Guru Curhat ke Presiden - Awal tahun ajaran juga korban katebelece kok! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail : r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

Layouter: Muhammad Fahrullazi


CMYK

Rabu 5 Desember 2012

6

Penegakan Hukum dan HAM bagi TKI Perlu Ditingkatkan Anggota DPD RI Komite I Kunker ke Batam

ANGGOTA Komite I DPD RI dari Komite I Hj Aida Zulaika Ismeth SE, MM memberikan paparan tentang nasib TKI di luar negeri.

CAMAT Bengkong, Umiyati SE berdialog dengan Rahmat Syah.

ANGGOTA DPD RI dari Komite I melakukan kunjungan kerja ke Kota Batam, guna menindaklanjuti permasalahan pelanggaran HAM TKI, penyerobotan lahan oleh pengusaha dan perekaman e-KTP. Dalam Kunker tersebut, Anggota DPD RI dari Komite I berhasil mengumpulkan beberapa data dan agenda penting, yang akan dibahas dalam rapat paripurna DPD RI di Jakarta. Kunker DPD RI dari Komite I ke Batam itu, diikuti oleh Hj Aida Zulaika Ismeth SE, MM dari dapil Kepri, H Alirman Sori SH M.Hum, MM dari dapil Sumatera Barat,

PARA Istri korban penembakan menunjukkan foto almarhum suaminya.

HT Bahrum Manyak dari dapil NAD, Rahmat Syah dari dapil Sumatera Utara, Hj Mulyana Isham SH, MM dari dapil Sulawesi Barat, Drs Paulus Yohanes Sumino, MM dari dapil Papua, H Ishaq Saleh dari dapil Kalimantan Barat, Ir Adhariani, SH, MH dari dapil Kalimantan Selatan, Dr Budi Doku dari dapil Gorontalo, H Dani Anwar dari dapil DKI Jakarta, Pdt, Dr Silviana H Pangdegirot, M.TH dari dapil Sulawesi Tengah, M Gazali Lc dari dapil Riau Daratan. Senator asal Kepri, Aida Zulaika Ismeth mengatakan,

kedepan sangat penting bagi Pemerintah Kepri dan Pusat untuk peningkatan penegakan hukum dan HAM bagi TKI di Malaysia dan Singapura. Karena, sudah terlalu banyak pelanggaran hukum di luar batas kewajaran yang mereka terima dari majikan, maupun penegak hukum negeri jiran itu. Kata Aida, harus ada penyelesaian semua kasus ini hingga tuntas, baik secara hukum maupun secara politik, agar kasus yang sama tidak terulang kembali.*** Narasi dan Foto : Nov Iwandra

ISTRI korban penembakan menyampaikan keluhannya kepada anggota DPD RI.

ANGGOTA LSM Peduli Perempuan, Erna menyampaikan tanggapan.

KAPOLSEK Bengkong, Iptu Hadi Sucipto menerangkan proses pemulangan mayat korban.

HJ Aida Zulaika Ismeth SE, MM menerima keluhan dari masyarakat.

ANGGOTA Komite I DPD RI bersama istri korban penembakan TKI.

ANGGOTA Komite I DPD RI dari Komite I, H Alirman Sori SH M.Hum, MM dari dapil Sumatera Barat memberikan sambutan dan paparan kunker.

KEPALA Disduk Kepri, memaparkan tentang proses e-KTP di Kepri.

TKI ABK korban fitnah menyampaikan keluhannya.

ANGGOTA Komite I DPD RI dari Komite I bersama Wakil Gurbernur Kepri, Soerya Respationo HJ Aida Zulaika Ismeth SE, MM berdialog dengan TKI ABK korban fitnah. SH, M.Hum dan para SKPD Kepri.

HJ Aida Zulaika Ismeth SE, MM dan Soerya Respationo SH, M. Hum Talk Show di Batam TV. H Alirman Sori SH M.Hum, MM menerima cindera mata dari Wakil Gurbernur Kepri, Soerya Respationo. HJ Aida Zulaika Ismeth SE, MM menyampaikan paparan dan tanggapan.

CMYK

Editor: Amri, Layouter: Hendri


7

SAMBUNGAN Rabu,

Maret 2013,

Sambungan hal 1 jutnya akan diperuntukan atau dialokasikan kepada pihak lain atau calon investor. Hal ini sesuai Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Batam, Bintan Karimun. Ditanya sudah berapa banyak pengusaha yang melakukan registrasi dan berapa jumlah lahan

atau gedung dan ruko terbengkalai, Ilham mengaku belum mengantongi data tersebut. Katanya, pendataan terkait itu masih berjalan. Sedangkan lokasi 'lahan tidur' tersebut di antaranya berada di kawasan Batam Center, Batuampar dan Lubuk Baja. "Apalagi pada proses registrasi ulang terdapat beberapa kenda-

roda dua maupun roda empat. KPK menduga ada kerugian negara yang cukup besar di kasus simulator SIM. Angkanya tak tanggung-tanggung mencapai Rp102 miliar. Selain Djoko, KPK juga telah menetapkan tersangka lain yakni Wakil Kepala Korlantas Mabes Polri Brigjen Didik Purnomo. Selain itu, dua petinggi perusahaan rekanan dalam proyek ini juga ditetapkan sebagai tersangka, yakni Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi Budi Susanto dan Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo S Bambang. Sementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Besar Agus Rianto menyatakan Mabes Polri belum memberi sanksi kode etik terhadap Irjen Djoko Susilo setelah ditahan KPK.

terkuat di grup kami," ungkap Jesus seperti dilansir Reuters. Saya bosan untuk selalu mengatakan Sepakbola Barcelona adalah tim terbaik di dunia. Kami tetap akan berlaga di Barcelona dengan kepercayaan diri tinggi” lanjut Jesus. Benfica sendiri memang sedang dirundung badai cedera setelah beberapa gelandang andalannya, Eduardo Salvio, Enzo Perez, Pablo Aimar dan Carlos Martins cedera. Tapi hal itu tak begitu dipikirkan Jesus karena dalam pikirannya hanyalah ‘Si Elang’ bisa menang dan lolos. Faktanya adalah mereka punya satu pemain yang bisa membuat perbedaan dan tanpanya Barcelona tidak begitu kuat. "Apakah Lionel Messi bermain atau tidak, kami ke sana untuk menang," tukas Jesus. Sementara itu, bek Barcelona, Gerard Pique mengatakan bahwa timnya perlu mewaspadai ancaman Benfica. Meski sejatinya Blaugrana telah memastikan satu tiket 16 besar usai mengemas empat kemenangan dan satu kekalahan kontra Celtic. Diakui Pique bahwa wakil Portugal itu akan

memberikan pertarungan sengit, sekali pun bermain di Camp Nou. Mengingat tim besutan Jorge Jesus itu tengah memperebutkan satu tiket Grup G dengan Celtic yang juga mengemas tujuh angka. Mantan punggawa Manchester United itu lantas menyerukan rekan setimnya untuk mewaspadai. Sebagai catatan klub berjuluk Benfiquistas itu belum terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir Liga Portugal. "Mereka (Benfica) merupakan tim yang memiliki pola pikir menyerang dengan para pemain seperti (Pablo) Aimar, dan (Oscar) Cardozo. Mereka juga merupakan tim yang bermaterikan pemain-pemain berbakat,” kata Pique, seperti dilansir Soccerway. “Dan mereka datang ke sini (Camp Nou) untuk menang,” tegas Pique. Ketika disinggung mengenai penampilan Raksasa Katalan di kompetisi La Liga, Pique pun menjelaskan meski faktanya Barca berada di puncak klasemen sementara, namun, diakuinya bahwa ia dan rekan setimnya belum tenang mengingat kompetisi masih menyisakan banyak pertandingan. (rts/swc)

bayi ini terkena tumor, setelah dicek oleh tim dokter, maka kami putuskan kalau anak ini terkena penyakit Fetus in Fetu," tuturnya. "Setelah kami melakukan operasi, Alhamdulillah bayi tersebut bisa diselamatkan dan saat ini keadaannya sehat-sehat saja," imbuhnya. dr Devi Serevina SpPA yang merupakan spesialis Patologi Anatomi menambahkan, bayi parasit itu sebenarnya sudah memiliki kuku, usus, tulang gerak dan kaki. Sel otak juga sudah ada. "Memang kembarannya tidak sempurna, tidak memiliki kepala. Kami juga tidak mengetahui apakah kembarannya berjenis kelamin laki atau perempuan," bebernya. Devi mengungkapkan, bahwa sebelum dilakukannya operasi, berat Aurelia sekitar 6,4 kilogram. Di tubuhnya ditemukan cairan seperti air ketuban sebanyak 1 liter. Tetapi, setelah dioperasi, berat bayi tersebut menjadi 4,2 kilogram. "Selama 4 jam kami mengeluarkan bayi atau parasit yang menempel dalam bayi tersebut," paparnya. Keberhasilan tim dokter RSAB ini disambut suka cita oleh Ayu, ibu Aurelia. Ditemui di kamarnya, Ayu sama sekali tidak pernah menyangka kalau buah hatinya menderita penyakit langka. Tapi, ia bersyukur bahwa akhirnya Tuhan memberikan kesembuhan. "Saya tidak menyangka kalau anak saya kena penyakit ini. Sejak

kelahirannya, tidak ada tandatanda aneh, sejak dalam kandungan pun tidak ada yang aneh," ceritanya. Kata Ayu, memasuki umur dua bulan, ia dan suaminya merasa ada yang aneh di perut Aurelia. Perut putrinya itu membuncit, tidak seperti perut anak seusianya. Mereka pun lantas melarikan Aurelia ke rumah sakit. Awalnya, Aurelia dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Bunda. Di rumah sakit itu, dokter mengatakan bahwa Aurelia cuma menderita sakit kembung biasa. Merasa tidak puas, Ayu pun langsung membawa anaknya ke Rumah Sakit Otorita Batam. Di sana, ia dan suami mendapatkan kabar bahwa anaknya terkena tumor. "Dokter di rumah sakit itu sempat memvonis bahwa kemungkinan selamat Aurelia sangat tipis. Alhamdulillah, apa yang saya takutkan tidak terjadi, Aurelia selamat di tangan dokter RSAB ini, terimakasih Tuhan, terimakasih para dokter," tutup Ayu sambil berulang kali mengucap syukur. Di Indonesia, pertama kali kasus Fetus in Fetu ditangani RSUP Dr Sardjito tahun 1983. Bayi yang menderita penyakit ini, ketika itu berusia 6 bulan asal Klaten, Jawa Tengah. Kasus kedua terjadi pada tahun 2005 berasal dari Prambanan, Jawa Tengah dan usia bayi berumur tiga bulan. Saat ini kedua anak tersebut sudah besar dan sehat. (tengku bayu)

Sempat Diduga

Sambungan hal 1 tu itu terjadi di Yogyakarta. Ini kasus pertama kali yang ditangani RSAB, mungkin juga pertamakalinya ditemukan di Provinsi Kepri," kata Siti kepada wartawan di rumah sakit tersebut, Selasa (4/12). Ia menjelaskan, kasus Fetus in Fetu terjadi ketika di dalam perut seorang bayi terdapat bayi lainnya. Bayi yang berada di dalam bayi yang dilahirkan disebut sebagai bayi parasit. Menurut Siti, salah satu anggota tim yang menangani operasi bayi tersebut, berdasarkan hasil CT Scan, bayi parasit ini sudah membentuk tulang belakang, kuku, dan rambut. "Sebenarnya bayi ini kembar dan yang satunya lagi berbentuk seperti parasit, dan kembaran ini tidak memiliki nyawa tetapi bisa berkembang biak di dalam perut bayi (Aurelia) tersebut," paparnya. Kata Siti, penyebab terjadinya kasus Fetus in Fetu tidak bisa diketahui secara pasti. Kemungkinan, sejak ibu mengandung terkena penyakit atau virus. Sehingga menyebabkan kelainan pada bayinya. Ia mengungkapkan, Aurelia dibawa orang tuanya ke RSAB pada 20 November lalu. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, lalu dilakukan operasi untuk mengeluarkan parasit di dalam perut Aurelia tiga hari setelah itu, atau tanggal 23 November. "Pertama kami menduga kalau

Berpidato di

Sambungan hal 1 Dalam kesempatan itu, Agnes menegaskan kaum muda yang memiliki sebuah mimpi berbeda dengan orang lain seringkali dibilang aneh oleh lingkungan di sekitarnya. "Namun, sebenarnya hal itu adalah bagian penting dalam membangun diri. Dengan bermimpi besar, kita akan meraih sebuah pencapaian yang lebih besar juga," ujarnya. Dia mencontohkan dirinya sendiri yang bermimpi untuk go internasional. "Banyak orang yang menganggap saya sedikit angkuh. Namun, ibu saya selalu mengingat-

"Kami belum mengeluarkan sanksi sebelum ada putusan tetap dari pengadilan. Saat ini kami tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah," katanya di Mabes Polri. Menurut Agus, aturan itu tercantum dalam Peraturan Kepala Polri Nomor 14 Tahun 2010 dan Keputusan Polri Nomor 32 tentang Kode Etik terhadap anggota yang terlibat kasus pidana. "Polri senantiasa patuh terhadap langkah yang diambil KPK. Tapi kami belum mengeluarkan sanksi. Apalagi beliau masih berstatus sebagai polisi," katanya. Namun, pihaknya melakukan pemantauan terhadap kasus ini selama proses penyidikan yang dilakukan KPK terhadap Djoko Susilo. "Kita lihat nanti perkembangannya karena Pak DS (Djoko Susilo) punya pengacara sendiri," Agus menjelaskan. (ant/ti/dtc)

Si Elang

Sambungan hal 1 dibilang lebih besar dimiliki Celtic. Sebab Celtic hanya akan bertemu Spartak Moskow yang sudah tersingkir lebih dulu. Sedangkan Benfica harus bertemu Barca di kandang lawan yang punya rekor home superior, 15 kemenangan dan tanpa terkalahkan dari 18 laga terakhir di Catalan. Sedangkan Benfica justru punya rekor buruk saat tandang ke Spanyol di mana mereka cuma sekali menang dari sembilan pertemuan (sisanya 2 seri dan 7 kalah). Benfica dan Barca pernah bertemu dua kali di Camp Nou di mana wakil Portugal itu kalah 1-2 tahun 1992 dan 0-2 enam tahun lalu. Meski berlaga dengan rekor buruk itu, pelatih Benfica Jorge Jesus meminta anak asuhnya untuk tak ciut nyali dan siap memberi kejutan untuk Los Cules termasuk meraih tiga poin. Sebab jika kalah, Benfica harus tersingkir kalau Celtic meraih hasil lebih baik dari mereka. "Glasgow Celtic mungkin bisa lolos tapi kami jika kami tidak menghitung Barcelona, menurut saya Spartak dan kami adalah tim

la, seperti halnya kepemilikan lahan sudah berpindah tangan," tuturnya. Ilham menjelaskan, maraknya 'lahan tidur' terjadi tahun 1998 atau saat terjadinya krisis moneter. Pengusaha atau pemilik lahan diduga mengalami krisis keuangan hingga akhirnya tak punya cukup modal untuk melanjutkan pembangunan. (mnb)

Harta Djoko

Sambungan hal 1 "Kami belum sampai ke tahap merumuskan apakah akan dikombinasikan dengan TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang). Tapi yang sudah dilakukan sekarang adalah melakukan asset tracing terhadap indikasi dugaan dugaan hasil-hasil atau aset kekayaan yang diduga dari hasil tindak pidana korupsi. Itu juga akan dilakukan. Sejauh mana dan seberapa jauh pasti belum bisa dipublikasikan ke publik dulu," papar Bambang. Senin (3/12) KPK menahan Djoko Susilo. Djoko ditahan di Rumah Tahanan Polisi Militer Komando Daerah Militer Jaya, Guntur, Jakarta Selatan, setelah diperiksa oleh para penyidik sekitar sembilan jam. Djoko ditetapkan sebagai tersangka dengan pasal penyalahgunaan wewenang dan upaya memperkaya diri sendiri dan orang lain dalam proyek Simulator SIM pada tahun 2011. Proyek ini untuk kendaraan

5 Desember 2012

kan bahwa mereka yang akan menjadi pemenang adalah mereka yang bisa keluar dari masalahnya," ujarnya. "Dream, believe, and make it happen! Hal inilah yang selalu saya jadikan kunci untuk menjadi lebih baik meskipun banyak orang yang tidak menyukainya," ucap Agnes yang disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin. Forum itu sendiri akan menampung suara dari para pemuda berusia di bawah 25 tahun yang akan menjadi agenda pembangunan PBB. Global Youth Forum men-

gusung lima tema besar yang akan dibahas, antara lain kesehatan untuk semua, pendidikan, karier, seksual, dan pengembangan kapasitas pemimpin muda. Acara ini diikuti 600 pemimpin muda, perwakilan pemerintah, badan-badan PBB, serta organisasi nonpemerintah, dan sektor swasta. Acara diadakan oleh pemerintah Indonesia melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA). (ti)

Aceng Siap

Sambungan hal 1 ”Saya siap mundur asal bukan dilatarbelakangi tekanan atau motif politis tertentu,” kata Aceng Fikri seusai menghadap Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (3/12) malam. Menurut Kuasa Hukum Bupati Aceng, Ujang Suja'i Toujiri, alasan penuntutan itu karena Fani dinilai telah mencemari nama baik orang nomor satu di Garut itu. Menurut Ujang, sebelumnya, Fani dan keluarga telah berjanji dengan menandatangani surat bermeterai bahwa tidak akan memperpanjang permasalahan

ini. "Kita akan melakukan gugatan balik kepada Fani. Pak Aceng merasa nama baiknya sudah tercemar, kan sebelumnya sudah ada perjanjian bahwa tidak akan memperpanjang masalah ini," ujar Ujang kepada wartawan di Cafe Le Marly, Bandung, Selasa (4/12). Selain itu, Aceng merasa dirugikan karena Fani melakukan gugatan ke Mabes Polri atas dugaan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menyebutkan bahwa Fani disekap selama empat hari oleh Aceng dan diceraikan karena sudah tidak perawan lagi.

Lima PMA

Sambungan hal 1 waktu dekat ini," ujar Cahya. Dikatakan Cahya, perusahaan mulai melakukan rasionalisasi atau PHK terpaksa dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan usaha. Selain lima perusahaan tersebut, dikatakannya masih banyak perusahaan lain yang berencana melakukan hal serupa. Disebutkan Cahya, tahun 2011 pengusaha harus mengeluarkan Rp100 juta untuk kenaikan gaji, dengan kenaikan 40 persen di tahun tahun 2013 bakal mengeluarkan biaya gaji tambahan Rp200 juta. "Artinya, dalam dua tahun kenaikan pengeluaran perusahaan capai 100 persen. Kondisi ini pasti membuat perusahaan gulung tikar, untuk menghindari itu, ya mengurangi karyawannya," ujar Cahya. Selain pengurangan karyawan, dampak lonjakan UMK juga akan terasa pada kenaikan harga komoditas di Batam yang kemudian berdampak pada inflasi. "Kenaikan UMK akan berdampak pada inflasi. Kita lihat saja tahun depan," sebutnya. Apindo menyarankan perusahaan-perusahaan yang terpaksa harus melakukan PHK pekerjanya demi efisiensi, segera melapor ke Apindo atau Kadin, agar mendapat bantuan dari sisi hukum.

"Bagi yang tidak mampu membayar gaji sesuai UMK, agar segera membuat surat permohonan ke pos pengaduan bersama yang sudah dibentuk oleh Kadin Indonesia dan Apindo Pusat. Tujuannya, agar dapat diteruskan ke pemerintah dalam penanganan dan penyelesain. Permohonan bisa diambil di Apindo Kepri, Kadin Kepri atau Kadin Batam," imbaunya. Sementara itu, Sekretaris Garda Metal yang juga karyawan PT Unisem, Zainal Arifin, di Kantor Disnaker, Sekupang, Batam, Senin (3/12) mengatakan, perusahaan tempatnya bekerja mem-PHK 272 pekerjanya dengan alasan efisiensi. Seluruh pekerja tersebut merupakan pekerja permanen. Menurutnya, hal itu jelas melanggar pasal 59 UU nomor 13 tahun 2011 dan Putusan MK Nomor 19 tahun 2011, yang mana pengusaha dilarang mem-PHK karyawan dengan alasan efisiensi kecuali perusahaan tutup total. "Kami menuntut perusahaan agar memperkerjakan kami kembali. Karena yang di-PHK massal itu merupakan karyawan permanen seluruhnya," ujar Zainal. Seharusnya, ungkap Zainal, sesuai surat edaran Menakertrans, harus ada tujuh syarat perusahaan

Sulistiyo. Dalam otonomi daerah, kata Sulistyo, guru masih banyak menjadi korban politik pascapilkada. "Mohon itu dievaluasi dengan sungguh-sungguh sebelum terlalu mengganggu kinerja guru," kata Sulistyo dalam sambutannya. Namun, dia tak menjelaskan detail apa yang dialami guru ketika pilkada. Presiden mengatakan, guru memang mempunyai hak politik. Hanya, hak politik itu harus digunakan sesuai aturan yang berlaku. Presiden menginstruksikan

ringankan adalah mereka bersikap sopan selama persidangan. Polisi Lepaskan Tembakan Sidang pembacaan tuntutan sempat memanas karena John Kei beberapa kali menginterupsi jaksa. "Banyak yang direkayasa nih. Apanya cari keadilan. Hey, saya manusia juga!" kata John Kei. John Kei juga mengatakan bahwa tuntutan jaksa tidak sesuai fakta di persidangan, namun hanya berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan polisi. Pendukung John Kei juga ikut protes dan membuat gaduh suasana sidang. "Tuntutan jaksa tidak ada dasarnya. Kami pihak keluarga punya hak bertanya," kata salah seorang pria yang mengaku sebagai keluarga John Kei. Untuk menenangkan massa John Kei yang terus menerus meneriakkan hujatan kepada aparat

penegak hukum, polisi akhirnya melepaskan sebanyak dua kali tembakan ke udara. Polisi kemudian berusaha memaksa pendukung John Kei meninggalkan pengadilan, beberapa diantaranya sempat melawan petugas, namun akhirnya polisi berhasil mengeluarkan mereka dari kompleks pengadilan. Kekacauan itu berlangsung sekitar 15 menit dan sempat membuat Jalan Gajah Mada di depan gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ditutup. Menanggapi protes tersebut, Ketua Majelis Hakim Supradja menyarankan agar John Kei dan tim kuasa hukum menyampaikan keberatan pada sidang pembelaan (pledoi). "Tolong dicatat saja apa yang tidak sesuai di persidangan dan dijawab saat pembelaan," kata Supradja. (ant/ti/dtc)

Tempayan Retak

Sambungan hal 1 tahun, hal ini terjadi setiap hari. Si tukang air hanya dapat membawa satu setengah tempayan air ke rumah majikannya. Tentu saja si tempayan yang tidak retak merasa bangga akan prestasinya, karena dapat menunaikan tugasnya dengan sempurna. Namun si tempayan retak yang malang itu merasa malu sekali akan ketidaksempurnaannya. Ia merasa sedih sebab hanya dapat memberikan setengah dari porsi yang seharusnya dapat diberikannnya. Setelah dua tahun tertekan oleh kegagalan pahit ini, Tempayan retak itu berkata kepada si tukang air, "Saya sungguh malu pada diri saya sendiri, dan saya ingin mohon maaf kepadamu." "Kenapa?" tanya si tukang air, "Kenapa kamu merasa malu?" "Saya hanya mampu, selama dua tahun ini, membawa setengah porsi air dari yang seharusnya dapat saya bawa karena adanya retakan pada sisi saya telah membuat air yang saya bawa bocor sepanjang

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi untuk mengeluarkan aturan yang lebih pasti untuk mengatasi masalah itu. "Keluarkan aturan yang lebih pasti untuk bikin tenteram para guru. Guru jangan terombang-ambing, jangan bingung, jangan pula jadi korban atas pelaksanaan pilkada di negeri ini. Itu etika politik yang harus ditegakkan," ujar presiden. Mendengar pernyataan presiden itu, ribuan guru langsung bertepuk tangan. (kc/dtc)

John Kei

Sambungan hal 1 kurangi masa tahanan," ujar JPU Albert Napitupulu, saat membacakan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (4/ 12). Selain terhadap John Kei, jaksa juga menuntut dua anak buah John Kei yang diduga ikut melakukan aksi pembunuhan terhadap Ayung, Joseph Hanungan dan Muklis. Keduanya dituntut lebih ringan yaitu 2 tahun kurungan penjara dikurangi masa tahanan. "Menyatakan terdakwa Joseph dan Muklis terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dan melanggar pasal kedua primer pasal 340 KUHP jo pasal 56 KUHP ayat 2 subsider 338 KUHP jo pasal 56 KUHP ayat 2," ucap Albert. Menurut Albert hal yang memberatkan bagi ketiga terdakwa adalah memberikan luka yang mendalam bagi keluarga korban. Sementara itu untuk hal yang me-

yang boleh PHK karyawan permanen. Di antaranya, ekspatriat harus dikurangi, tidak ada pekerja kontrak, tidak ada lembur dan pengurangan tunjangan karyawan level atas. Namun, pada kenyataanya PT Unisem masih mempekerjakan buruh kontrak, masih ada ekspatriat dan kerja lembur, bahkan buruh bekerja seven to seven. "Kami ini diskors semenjak Februari 2012 lalu. Yang kami minta adalah penetapan pelanggaran. Dan ini cukup dikeluarkan pengawas Disnaker. Tak perlu ke PHI. Kami sudah mengajukannya sejak 25 Oktober lalu, dan sampai saat ini sudah sebulan lebih. Kalau alasan jumlah personil pengawas kurang, sekarang sudah 20 orang. Kami akan tunggu sampai nota dinas ke luar," tegas Zainal. Sementara, permasalahan PT Drydocks Naninda, Sumitomo, SCI, dan BBA, yang dituntut pekerjanya adalah penggunaan tenaga outsourcing dan PKWT. Dalam hal ini, perusahaan melanggar pasal 59 UU No 13 tahun 2003, tentang Ketenagakerjaan. Dimana, pekerjaan yang sifatnya tetap tidak boleh disubcon-kan atau di-outsourcing. Realisasinya, ke empat perusahaan tersebut masih menggunakan tenaga kerja out sourching. ***

Guru Curhat

Sambungan hal 1 politik praktis. "Tidak boleh bawa guru di arena politik, tidak boleh bawa birokrat di arena politik. Mereka harus netral dan independen," kata Presiden, saat menghadiri acara puncak peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-67 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), di Sentul International Convention Center, Sentul, Jawa Barat, Selasa (4/12). Hal itu dikatakan presiden menanggapi keluhan para guru yang disampaikan Ketua Umum PB PGRI

Ujang menambahkan, tuntutan tersebut termasuk ganti rugi berupa materiil yang telah diberikan Aceng kepada Fani. "Kami juga akan menuntut ganti rugi berupa materiil. Untuk besarannya, nanti kami akan sesuaikan antara materiil dan moril," pungkasnya. Dihadiahi Celana Dalam Sementara itu di Garut, kemarin, ratusan masyarakat dari berbagai elemen menggelar aksi demo. Aksi demo tersebut digelar di depan Kantor Bupati Garut. Dalam aksinya, pendemo menghadiahi Aceng Fikri sebuah celana dalam. (ti/dtc/kc)

jalan menuju rumah majikan kita. Karena cacatku itu, saya telah membuatmu rugi" kata tempayan itu. Si tukang air merasa kasihan pada si tempayan retak. Dan dalam belas kasihannya, ia berkata, "Jika kita kembali ke rumah majikan besok, aku ingin kamu memperhatikan bunga-bunga indah di sepanjang jalan." Benar, ketika mereka naik ke bukit, Si tempayan retak memperhatikan dan baru menyadari bahwa ada bunga-bunga indah di sepanjang sisi jalan. Dan itu membuatnya sedikit terhibur. Namun pada akhir perjalanannya, ia kembali sedih karena separuh air yang dibawanya telah bocor, dan kembali tempayan retak itu meminta maaf pada si tukang air atas kegagalannya. Si tukang air berkata kepada tempayan itu, "Apakah kamu memperhatikan adanya bungabunga di sepanjang jalan di sisimu tapi tidak ada bunga di sepanjang jalan di sisi tempayan yang lain yang tidak retak itu. Itu karena aku

selalu menyadari akan cacatmu. Dan aku memanfaatkannya. Aku telah menanam benih-benih bunga di sepanjang jalan di sisimu. Setiap hari jika kita berjalan pulang dari mata air, kamu mengairi benih-benih itu. Selama dua tahun ini aku telah dapat memetik bunga-bunga indah itu untuk menghias meja majikan kita. Tanpa kamu sebagaimana kamu ada, majikan kita tak akan dapat menghias rumahnya seindah sekarang. "Setiap dari kita memiliki cacat dan kekurangan kita sendiri. Kita semua adalah tempayan retak. Namun jika kita mau, Tuhan akan menggunakan kekurangan kita untuk menghias-Nya. Di mata Tuhan yang bijaksana, tak ada yang terbuang percuma. Jangan takut akan kekuranganmu. Kenalilah kelemahanmu dan kamu pun dapat menjadi sarana keindahan Tuhan. Ketahuilah, didalam kelemahan kita, kita menemukan kekuatan kita. (net) Editor: Andi, Layouter: Dieky Saputra


CMYK

MERANTI

8

Rabu,

5 Desember 2012

Meranti Expo Tawarkan Peluang Investasi Takaran Gas Elpiji Berkurang SELATPANJANG (HK) — Kebijakan pemerintah melakukan konversi bahan bakar kepada penggunaan gas elpiji ukuran tiga kilogram yang diharapkan lebih murah, justru sebaliknya. Biaya pemakaian gas elpiji makin mempersulit masyarakat, akibat berkurangnya volume takaran gas. Suryati (40 th) warga Rangsang Barat mengaku sempat heran. Pasalnya, masa penggunaan gas elpiji ukuran tiga kilogram yang biasa dipergunakannya cepat habis. Padahal, aktifitas penggunaan bahan bakar gas elpijinya tidak mengalami peningkatan. Namun, kalau biasanya dengan tabung ukuran tiga kilogram bisa bertahan 20-25 hari, sekarang hanya mampu bertahan 10-12 hari. Akibatnya, biaya konsumsi bahan bakar elpijinya meningkat, kalau semula cukup dengan dua tabung satu bulan sekarang menjadi empat tabung. Kalau satu tabung gas elpiji ukuran 3 kilo gram seharga Rp25 ribu, dalam satu bulan terpaksa harus mengeluarkan biaya sebesar Rp100 ribu, untuk mendapatkan empat tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram. “Kita curiga, isi gas elpiji ukuran 3 kilogram sudah dikurangi. Terlepas benar atau tidaknya, sebagai pengguna jelas masyarakat tidak dapat membuktikannya secara kasat mata. Yang jelas, dari sisi pemakaian kalau biasanya cukup dua tabung satu bulan, sekarang menjadi empat tabung,” ungkap Ibu tiga anak ini. Kepala Disperindag Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs Syamsuar Ramli mengakui, pihaknya banyak mendapat keluhan warga terkait permasalahan gas elpiji tersebut. Meskipun demikian, pihaknya belum dapat memastikan apakah ini ulah spekulan yang mencari keuntungan sepihak, ataupun memang ada kebocoran saat pengisian. Untuk itu, pihaknya segera mengusut persoalan ini ke lapangan. “Kita belum mendapat gambaran yang jelas terkait persoalan ini. Apakah ini ada indkasi ulah permainan pihak agen ataupun penyalur. Yang jelas, kita akan terlusuri dan usut kasut ini secara jelas. Kalau terbukti ada oknum yang melakukan spekulasi menguranti takaran gas elpiji ukuran 3 kilgram, tetap akan kita proses sesuai aturan hokum. Bagaimanapun juga ini merupakan pelanggaran yang mengarah pada tindak kejahatan ekonomi terkait penyaluran bahan bakar minyak dan gas,” tandas Syamsuar Ramli.(rus)

SELATPANJANG (HK) — Iven Meranti Expo I akan menawarkan berbagai peluang Investasi dengan pelayanan perizinan yang mudah dan cepat. Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Meranti Expo I yang juga Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, H Yulizar M SSos MSi di Selatpanjang, Selasa (4/12). Oleh: Ruslan, Liputan Selatpanjang Dikatakannya, ajang Meranti Expo akan menampilkan kondisi riil menyangkut kebutuhan pembangunan di daerah ini. “Masih banyak peluang Investasi yang tersedia dalam rangka upaya memacu peningkatan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Melalui Meranti Expo I yang akan digelar mulai tanggal 19 hingga 22 Desember nanti, kita berupaya mempertemukan para calon investor dengan berbagai peluang investasi yang mereka cari di daerah ini,” kata Yulizar. Menurut Yulizar, sejumlah peluang investasi yang masih terbuka lebar saat ini, sebagian besarnya masih pada sektor pemenuhan infrastruktur dasar masyarakat. Dimana Kabupaten Kepulauan Meranti yang baru berusia 4 Tahun, masih dihadapkan dengan masalah minimnya ketersediaan infrastruktur dasar tersebut. Antara lain seperti masalah elektrifikasi, air bersih, Infrastruktur umum di pedesaan, dan pelayanan kesehatan masyarakat. Disamping itu juga ada peluang investasi pada sektor pertambangan seperti tambang timah, juga sektor

perkebunan dan jenis perniagaan lainnya. Pemkab Meranti, lanjut Yulizar sangat berkomitmen dalam mengakomodir kebutuhan kegiatan berinvestasi. Seluruh satuan kerja terkait akan memberikan perannya masingmasing sesuai tugas dan fungsi yang dimiliki, guna memastikan kelancaran kegiatan investasi itu kedepannya. Untuk itu, berbagai informasi terkait potensi dan peluang investasi dapat diakeses dengan cepat dan mudah. Calon investor dapat langsung berhubungan dengan Pemkab Kepulauan Meranti tanpa harus melalui jasa penghubung ataupun broker. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kesimpang siuran informasi, yang nantinya bisa menimbulkan keraguan pada pihak calon investor. “Dengan Meranti Ekspo ini, calon investor dapat melihat potensi apa yang bisa dikembangkan. Selain itu, berbagai ketentuan dan berbagai informasi lainnya terkait investasi di Meranti, dapat diperoleh informasinya di Meranti Ekspo ini,” promo Yulizar.***

HUMAS PEMKO

TEKEN MOU — Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir menandatangani MoU dengan investor Korea di Selatpanjang, Selasa (4/12). Kerja sama ini merupakan salah satu langkah pemkab dalam menggesa pembangunan di Meranti.

Jalur Roro Kampung Balak untuk Kepentingan Nasional SELATPANJANG (HK) — Beroperasinya roro Kampung Balak Meranti – Tanjung Buton Siak, akan memberikan dampak positif bagi percepatan pertumbuhan kawasan niaga Meranti. Dengan beroperasinya kapal roro, tidak hanya akan membuka akses transportasi kawasan Meranti dengan daratan sumatera, disisi lainya akan menjadikan Meranti sebagai pintu gerbang terdepan bagi pusat dengan kawasan niaga Selat Malaka.

Hal itu diungkapkan mantan Gubernur Riau, H Wan Abu Bakar, SH, Selasa (4/12). Ia menilai, posisi Meranti yang berada di pinggiran kawasan niaga internasional Selat Malaka memiliki peran yang sangat strategis. Dengan demikian, komitmen bersama menjadikan Meranti sebagai kawasan niaga dan pusat investasi tidak hanya menjadi bagian penting bagi pembangunan ekonomi di Riau,tapi juga bagi kepentingan nasional.

“Pemkab dan pemprov harus membangun sinergi yang kuat, untuk menarik dana pusat bagi menunjang percepatan pembangunan infrastruktur diMeranti. Kita optimis, kalau sinergi ini mampu dibangun dengan baik, Meranti tidak hanya mampu menjadi gerbang ekonomi provinsi tapi juga akan mampu memainkan peranya dalam kawasan niaga internasional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” tandas Wan Abu Bakar.(rus)

ADVERTORIAL

DUTA ASKES SIAP HADAPI TANTANGAN BANYAK hal yang dilakukan PT Askes (Persero) seiring dengan perubahannya menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada 1 Januari 2014 mendatang. Salah satunya adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Direktur Utama PT Askes (Persero) I Gede Subawa menjelaskan, saat ini SDM yang dimiliki Askes mencapai 2.975 orang. Guna persiapan BPJS, selain melakukan perbaikan organisasi juga harus diimbangi dengan peningkatan jumlah SDM baru. Hal ini dilakukan karena dengan bertransformasi menjadi BPJS tersebut, jumlah kepesertaan juga akan meningkat tajam, lantaran peserta Jamsostek dan Jamkesmas, serta TNI dan Polri juga akan berada di bawah pengelolaan BPJS kesehatan. “Saat ini peserta PT Askes mencapai 16,3 juta secara nasional, maka saat menjadi BPJS diprediksi akan mencapai lebih dari 130 juta peserta, rencananya kami tahap awal kami akan menambah pegawai kurang lebih 1.500 orang,” tuturya. Selain jumlahnya

meningkat, pesertanya pun akan semakin heterogen dari berbagai kalangan masyarakat, tidak hanya PNS, melainkan juga karyawan-karyawan swasta dan masyarakat umum lainnya di berbagai sektor. Ini adalah tugas BPJS Kesehatan untuk memberikan layanan kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia dengan baik. Tak bisa dipungkiri, SDM mempunyai peran yang sangat signifikan dalam mementukan keberhasilan sebuah perusahaan. Askes sangat memahami pentingnya SDM dalam menciptakan kinerja Perusahaan yang kokoh dan berkelanjutan. Bagi Askes, unsur manusia merupakan prioritas utama. Oleh karena itu, selain menambah jumlah Askes juga meningkatkan SDM yang sudah ada. Selama ini, SDM di Askes memang

harus memiliki pengetahuan, keterampilan, serta kebiasaan kerja yang potensial untuk menyukseskan tujuan perusahaan. SDM dipandang merupakan aset utama bagi Askes. Sehingga Askes memberikan perhatian serius pada kualitas tiap individu, antara lain dengan terus mengupayakan pengembangan SDM secara optimal dalam rangka menghadapi tantangan masa depan melalui perencanaan/ mapping SDM, rekrutmen dan seleksi, penempatan SDM, Sistem Manajemen Kinerja Pegawai Berbasis Kompetensi (SMKPBK), pengembangan SDM, manajemen karis, kompensasi dan kesejahteraan, hubungan industrial dan pensiun. PT Askes (Persero) juga melakukan pemenuhan dan pengembangan kompetensi melalui pendidikan Penjenjangan dan berbagai macam pelatihan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Sampai dengan Triwulan III/ 2012, telah diselenggarakan berbagai kegiatan Diklat antara lain : 1. Diklat Kompetensi telah diikuti 5.500 peserta, melalui public training, seminar dan workshop. Dan In House Training yang sudah diikuti oleh CMYK

4.527 peserta, melalui Program Sertifikasi Examiner Malcolm Baldrige Criteria, Diklat 4DX, Program Pelatihan Sertifikasi Auditor dan Lead Auditor, Diklat Certification Risk Management Professional (CRMP), Diklat Verifikator, Dikla IHT 4DX, Diklatda bagi PIC PPDM dan PPHT, IHT Pengadaan Barang dan Jasa, Intensive Leadership Training, Employee Gatehering, dan Diklat Persiapan Purna Bhakti. Diklat Profesi dan Perguruan Tinggi, dengan mengikuti pegawai dalam ujian AAMAI, Pamjaki, dan beasiswa pendidikan untuk jenjang S2 dan S3 baik di dalam maupun luar negeri. Diklat Luar Negeri yang telah diikuti 66 orang Selama Triwulan III/2012 juga telah dilaksanakan kegiatan terkait dengan pengembangan modul pelatihan seperti modul Verifikator, PIC PPDM, Gate Keeper Concept, INA CBGs dan Penjenjangan, serta program Knowladge Manajement (KM) yang difokuskan pada KM Enabler (dalam bentuk kegiatan Best Practice Sharing, majalah dinding dan English day). Knowledge Management

PT Askes (Persero) mengembangkan program Knowledge Management yang bertujuan untuk meningkatkan dan pemerataan pengetahuan Duta Askes di seluruh Indonesia. Dengan Menunjuk KM Agent sebagai agent di setiap kantor cabang PT Askes (Persero) diharapkan akan menjadi pembawa misi memotivasi Duta Askes unuk melakukan inovasi-inovasi sesuai kebutuhan di wilayah kerja masing-masing. “Setiap persoalan yang kita hadapi akan memicu kita untuk memecahkan persoalan itu, caranya dengan kreativitas dan inovasiinovasi Duta Askes,” kata I Gede Subawa. Melalui Knowledge Management inilah, inovasi-inovasi dikumpulkan, dimasukkan dalam database lalu dishare atau dipublikasikan kepada Duta Askes agar diketahui. Tujuannya, antara lain untuk memberikan motivasi dan acuan dalam mengembangkan kompetensi seluruh Duta Askes. “Duta Askes yang telah memiliki ilmu, bukan hanya mengumpulkan dan menyimpan ilmu itu, tetapi sebaiknya mendistribusikan ilmu itu. Ini komitmen kepemimpinan dalam pengelolaan aset intelektual di PT Askes

(Persero),” papar I Gede Subawa. Adanya program Knowledge Management, setiap Duta Askes diharapkan benar-benar siap menghadapi setiap perubahan. Perubahan itu merupakan tantangan. “Mereka yang siap menghadapi perubahan, mereka itulah yang akan berhasil. Perubahan PT Askes (Persero) menjadi BPJS adalah hal yang sangat mulia karena kita telah dipercaya oleh seluruh rakyat Indonesia. Oleh karenanya, kita juga harus siap menjadi Duta Askes yang memiliki kompetensi untuk menjawab setiap tantangan yang muncul di era perubahan itu,” kata I Gede Subawa memotivasi para KM Agent. I Gede Subawa pun mengingatkan, sebagai pemimpin harus berani ambil risiko. Keberhasilan dan kegagalan itu sudah biasa dalam setiap perjalanan meraih kesuksesan. Tetapi dengan persiapan dan kerja keras, dan tetapi memegang teguh budaya korporasi PT Askes, I Gede Subawa sangat optimis seluruh Duta Askes siap menghadapi berbagai tantangan atau ancaman sekali pun. “Jadi, mari tingkatkan kompetensi dan kita siap landing dan langsung terbang

kembali dengan pesawat yang baru yaitu BPJS,” tegasnya. Kepala Grup Diklat dr Taufik Hidayat mengatakan, sistem knowledge management sudah dimulai sejak 1 Juli 2012. Tujuannya, mengapresiasi ide-ide para Duta Askes dan berbagi pengetahuan dan inovasi yang telah dibuat agar diketahui oleh seluruh Duta Askes. “KM Agent akan mengimplementasikan berbagi pengetahuan di unit kerjanya. KM Agent juga mengelola aset intelektual dan terus melakukan sosialisasi strategi KM Agent,” ujarnya. Sebagai priority asset, SDM Askes dipersiapkan untuk mampu memberikan nilai tambah bagi Perusahaan yaitu mengangkat proses usaha Askes menjadi entitas usaha yang selalu fokus dalam melayani kebutuhan konsumennya. Oleh karena itu, Askes senantiasa memperlakukan pegawainya sebagai aset yang paling berharga secara adil, berkembang, dan menghargai setiap kontribusi yang diberikan baik secara individu maupun kelompok serta mendorong pembudayaan dan pengembangan profesionalisme guna tercapainya kinerja terbaik.(adv)

Editor: Didik, Layouter: Muhammad Fahrullazi


CMYK

CMYK Rabu,

5 Desember 2012

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Dua Pulau Terluar Terancam Hilang Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

04:39

12:04

15:29

18:06

Isya’

19:21

Suprapto Ketua Komunitas Merah Putih Kepri

Berharap Segera Direklamasi BATAM CENTRE (HK) — Pulau terluar Indonesia yang terletak di wilayah administrasi Kota Batam, seperti Pulau Putri dan Pulau Batu Berantai yang berjarak lebih kurang 3.11 mil dari negara tetangga terancam hilang dari permukaan akibat abrasi gelombang air laut.

Semangat Berkarya SEABREK aktifitas, mulai dari organisasi hingga meniti bisnis secara mandiri menjadi kesibukan seharihari bagi pria kelahiran Tanjungpinang, 26 tahun silam ini. Semangat berkarya tak pernah luntur meski terkadang lingkungan menjadi berbeda. Suprapto, Ketua Komunitas Merah Putih Provinsi Kepri ini patut menjadi inspirasi generasi muda. Yang menyibukkan diri di usia mudanya itu, ia memi-

Semangat Berkarya Bersambung ke hlm 10

Oleh: Taslimuddin, Liputan Batam Menyikapi hal itu, klamasi pulau terseWalikota Batam Ahbut bisa dilakukan Pemad Dahlan tidak memerintah Pusat. nampik bahwa ke"Di daerah kita ada beradaan pulau di tentiga pulau terluar, yakni gah-tengan laut tersePulau Nipah, Pulau Pubut sangat rawan. Natri dan Pulau Batu Bemun demikian, sebagai rantai. Khusus Pulau pemerintah ia tidak Putri dan Batu Beranakan tinggal diam. tai, memang maunya Dahlan Katanya, untuk kita yang mereklamasi, tetap mempertahankan pulau tapi anggarannya cukup besar itu, perlu dilakukan reklama- kalau daerah yang menanggung. si. Namun, pemerintah daerah Makanya, saya sudah surati guberharap pengelolaan atau re- bernur, Menteri Kelauatan, dan

Menteri PU untuk mereklamasi pulau tersebut," kata Dahlan kemarin. Namun demikian, Dahlan menyebut kalau Pulau Putri sepanjang sepengetahuannya, tidak pernah berkurang keberadaannya. Khusus Pulau Putri sejak dirinya kecil pulau

Dua Pulau Bersambung ke hlm 10

Satpol PP Usulkan 300 Personil DPD RI Kecam Pelanggaran HAM TKI Minim Anggota BATAM (HK) — Saat ini keberadaan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjumlah 315 orang masih dianggap kurang untuk mengkover wilayah Batam dengan penduduk di atas satu juta jiwa. Dalam anggaran tahun ini diusul penambahan 300

personil. Kasatpol PP Kota Batam Hendri mengatakan, idealnya Batam dengan penduduk di atas satu jiwa minimal satuannya memiliki 500 anggota. Apalagi saat ini Batam masih dengan Tipe B yang dalam waktu dekat akan naik ke Tipe A. “Sekarang ini kita menuju

perubahan dari Tipe B ke Tipe A. Karenanya, penduduk di atas satu juta sudah harus menjadi Tipe A. SOT baru lagi karena sudah setingkat eselon. Karenanya idealnya jumlah anggota kita minimal 500 orang. Nah sekarang ini baru 315 orang. Dalam anggaran

Satpol PP Bersambung ke hlm 10

Kunker Komite I ke Batam BATAM (HK) — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) dari Komite I mengecam perlakuan semena-mena terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia dan Singapura. Kecaman tersebut cukup beralasan, karena kasus pelanggaran HAM bagi para TKI di negeri jiran tersebut tidak

hanya sekali terjadi. Ironisnya lagi, pengungkapan kasus tersebut sampai saat ini tidak jelas dan tuntas penanganannya. Senator asal Kepri, Aida Zulaika Ismeth mengatakan, penegakan hukum dan HAM bagi TKI di Malaysia dan Singapura dinilai di luar batas ke-

DPD RI NOV IWANDRA/ HALUAN KEPRI

Bersambung ke hlm 10

KELUARGA korban penembakan TKI di Malaysia Melihatkan foto jenazah suaminya kepada anggota DPD-RI Rahmat Syah, Selasa (4/12) di kantor camat Bengkong.

RSOB BP Batam Gelar Seminar Pensiunan PNS Pencegahan Dini Kanker Harus Berwirausaha Tingkatkan Manajemen Prestasi KONI BATAM (HK) — Kanker hingga kini masih menjadi momok menakutkan bagi semua orang karena merupakan salah satu penyakit yang mematikan di dunia. Selain itu pengobatan medisnya pun cukup memakan biaya yang cukup besar.

Kanker di Indonesia cenderung semakin meningkat. Diperkirakan berjumlah 90-100 kasus baru di antara 100.000 penduduk/tahun atau 180.000 kasus baru/tahun, dengan kanker ginekologi berada pada tempat teratas. Di In-

CMYK

donesia, kanker yang termasuk 10 besar adalah kanker cerviks, kanker payudara, kanker kulit, kanker nasofaring, kanker limfoma, kanker kolon dan rektum, kanker paru, kanker

RSOB BP Bersambung ke hlm 10

BATAM CENTRE (HK) — Asisten I Pemko Batam, M Syahir mengatakan Bank Riau Kepri siap membantu pemerintah untuk mendorong pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) mengisi waktunya dengan berwirausaha atau kegiatan lainnya, seh-

ingga tidak mengalami post power sindrome. "Bank Riau siap membantu untuk membuka usaha bagi pensiunan. Berwirausaha itu bukan dilihat dari usia, karenanya manfaatkan pelu-

Pensiunan PNS Bersambung ke hlm 10

BATAM CENTRE (HK) — Puluhan pengurus Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten / Kota se-Kepri mengikuti kegiatan ‘Bimbingan Teknis Pembinaan Koni’ yang dilaksanakan

diruangan Jabal Nur Hotel PIH, Selasa (4/12). Acara yang digelar hingga dua hari ke depan merupakan langkah untuk me-

Tingkatkan Manajemen Bersambung ke hlm 10

Editor: Afrizal, Layouter: Mulia Aditya


METRO BATAM

10

Rabu,

5 Desember 2012

Pelimpahan Urusan Pajak Bumi dan Bangunan ke Daerah MEKANISME dan tata-kelola pemerintahan daerah merupakan bagian dari sistem pemerintahan nasional. Selanjutnya pemerintah daerah menerima pelimpahan urusan pemerintahan (delegation of authority) berbentuk “konkuren” yang sifatnya wajib dan pilihan. Urusan pilihan misalnya: kelautan dan perikanan, pariwisata, pertanian, kehutanan, energi dan sumber daya mineral, perdagangan, perindustrian, dan transmigrasi. Sedangkan urusan wajib terdapat dua kategori yakni (1). urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar seperti; pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, pekerjaan umum, ketahanan pangan, kependudukan dan pencatatan sipil, keluarga berencana, sosial, tenaga kerja, peru-

mahan rakyat, tibum dan linmas, dan perlindungan anak. (2). Urusan wajib pemerintahan yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar menyangkut: penataan ruang, pertanahan, perhubungan, komunikasi dan informatika, koperasi, usaha kecil, dan menengah, penanaman modal, kepemudaan dan olahraga, pemberdayaan masyarakat desa, pemberdayaan perempuan, satistik, persandian, kebudayaan, perpustakaan, dan kearsipan. Selanjutnya mengingat urusan pertanahan merupakan salah satu urusan wajib pemerintah daerah, maka beberapa kabupaten dan kota membentuk badan/dinas dan bagian pertanahan seperti di Kota Batam (Ba-

Oleh: DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com dan Pertanahan Daerah dengan UU 18/1997 jo. Kota Batam) meskipun UU 34/2000 dan diubah kelembagaan vertikal dedengan UU 28/2009 tenkonsentrasi pemerintah tang PDRD (Pajak dan pusat tetap ada (Badan Retribusi Daerah), maka Pertanahan Nasional) PBB (paling lambat 31 Kota Batam, dan juga di Desember 2013) masuk Badan Pengusahaan Kadalam penerimaan PAD wasan terdapat Subdit melalui Pajak Daerah disLahan. Jika berbagai ad- Syamsul amping a. pajak hotel; b, ministrasi pertanahan pajak restoran; c. pajak bisa menimbulkan polemik, dual- hiburan; d. pajak reklame; e. paisme bahkan trio-lisme dan “over- jak penerangan jalan; f. pajak lapping functions” termasuk ada mineral bukan logam dan batuan camat yang dilantik sebagai g. pajak parkir; h. pajak air tanah; PPAT (Pejabat Pembuat Akta i. pajak sarang burung walet; dan Tanah) di beberapa kabupaten/ juga j. bea perolehan hak atas takota dan ada juga notaris yang dis- nah dan bangunan (paling lama 1 umpah sebagai PPAT, namun tahun setelah 1 Januari 2010).

Pensiunan PNS

Sambungan hal 9 ang ini," kata Syahir, pada pengukuhan Kerukunan Purna Bhakti Pegawai Negeri Batam (KP2B), Selasa (4/12) di lantai IV Gedung Pemko Batam. Semenjak pensiun, banyak para pegawai yang jadi pengusaha dan ada juga yang jadi dosen. Dia menilai, perlu menyiapkan diri secara matang sebelum pensiun. Kalau pensi-

unan, akan merasa kehilangan dengan kesibukan di PNS. "Untuk itu saya berharap peran KP2B yang baru didirikan itu mampu membantu pensiunan PNS dan saluran bagi pensiunan PNS di lingkungan Batam. Termasuk instansi vertikal yang ada di Batam bisa ikut bergabung," sambung dia. Ada beberapa program

yang bisa dijalankan KP2B yang diusulkan, Amsakar dalam meningkatkan kebersamaan di lingkungan pensiunan. Mulai senam bersama, shopping, usaha bersama dan lainnya. Sementara Yusron Roni mengatakan, akan melakukan koordinasi kepada seluruh pensiunan pegawai Pemko Batam

yang sampai saat ini terdata sekitar 300 orang. Langkah ke depannya, akan melakukan pertemuan yang terjadwal. "Bisa saja kita lakukan pembinaan, olaharaga bersama, pengecekan kesehatan dan bekal keagamaan seperti pengajian," kata Yusron, yang didampingi pengurus KP2B, Kasri.(mnb)

kan sebanyak 300 orang itu. Katanya, dengan jumlah personil Satpol PP yang ada saat ini, satuan yang dipimpinnya tidak dapat mengkover seluruh keadaan kota Batam. Dengan penambahan secara bertahap diharapkan secara perlahan dapat mengkover semua. “Saat ini banyak juga permintaan bantuan kepada kita. Seperti pemukiman minta kita memback-up apabila ada pen-

ertiban, jika diterjunkan semua, sehingga banyak yang tidak terjaga,” katanya. Sebelumnya, anggota DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho mengaku sedikit keberatan atas usulan tambahan personil Satpol PP. Menurutnya keberadaan anggota Satpol PP yang ada sekarang ini harus diperhatikan kinerjanya. Jangan nanti minta usulan penambahan, tapi banyak yang tidak

bekerja. Dan pada akhirnya membebankan anggaran. “APBD Batam tahun depan masih banyak yang kurang tepat. Contohnya perekrutan anggota Satpol PP pada 2013 mendatang yang diajukan sebanyak 300 orang. Harus jelas dulu tugas fungsinya sekarang. Jangan hanya kebanyakan duduk tanpa bekerja. Kita lihat dululah kinerjanya sekarang,” kata Udin. (mnb)

Satpol PP

Sambungan hal 9 tahun ini kita minta 300 orang,” kata Hendri kemarin. Hendri mengumpamakan, Bintan yang penduduknya lebih banyak Batam, sudah berstatus Tipa A. Karenanya, ia meminta penambahan. Namun demikian, iapun tidak mengharapkan sekaligus. namun yang diinginkannya melalui anggaran tiap tahun dapat bertambah 100 orang. Tidak sekali langsung diplot-

Semangat Berkarya

Sambungan hal 9 lih untuk mengembangkan kreatifitas dan potensi diri. Selain sebagai Ketua Komunitas Merah Putih Provinsi Kepri, ia juga menjabat Sekretaris Forum Pemberdayaan Pesantren (FPP) Kepri. Berkiprah melalui organisasi, sepertinya masih

menjadi jalan pengabdian ke masyarakat bagi mantan Presiden BEM Politeknik Batam ini. “Organisasi merupakan salah satu jalan bagi perubahan masyarakat yang lebih baik,” ujarnya. Tidak hanya berpuas diri

berkiprah di organisasi, Suprapto juga berani memulai untuk meniti jalur bisnis wirausahawan muda. Jalur bisnis yang ia rintis ini, kini telah menempatkannya sebagai Direktur CV Insan Cita, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang percetakan,

RSOB BP

Sambungan hal 9 ovarium, kanker tiroid dan kanker rongga mulut. Sedangkan untuk negara maju yang termasuk 5 besar adalah kanker payudara, kanker kolorektal, kanker paru, kanker kulit dan kanker cerviks. Sementara itu kepedulian dan pengetahuan masyarakat tentang penyakit kanker juga masih kurang, sehingga perlu dilakukan upaya penyebarluasan informasi tentang apa itu penyakit kanker dan penanganannya. Menyikapi hal tersebut Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB)–Badan Pengusahaan (BP) Batam akan menggelar Seminar Pencegahan Dini Kanker yang akan dilaksana-

web design dan publishing. “Karya merupakan sebuah cita-cita dan mimpi yang tinggi yang harus dijalankan terus dengan penuh konsistensi. Tapi perlu kekokohan tekad di tengah berbagai situasi yang terus berubah,” pungkasnya.(cw53)

kan Minggu (9/12) di Hotel Harris Batam Centre, Batam. Ketua Panitia Pelaksana, dr. Ahmad Mubin, SpU, menjelaskan topik dan para pembicara dalam seminar ini, antara lain Screening Tiroid Pada Anak dengan pembicara dr. Meidy D. Posumah, SpA., Screening Tiroid Pada Dewasa (dr. Wahyu, SpPD), Kanker Serviks (dr. Adriyanti, SpOG), Kanker Paru (dr. Oka Viska, SpP), Bedah Ca15 (dr. Josua, SpB), Prostat TpsA (dr. A. Mubin Hutasuhut, SpU), dan Bedah Digestive (dr. Aditomo Widarto, SpB), serta moderator dr. Erlina, M.Sc., SpPK. Seminar deteksi dini kan-

ker ini terbuka bagi masyarakat dan diharapkan dapat dihadiri oleh masyarakat Kepulauan Riau (Kepri), khususnya masyarakat Batam yang peduli akan kesehatan jantung, baik masyarakat umum dan keluarganya, maupun para dokter/ tenaga medis dan para medis, serta mahasiswa. Kegiatan ini juga merupakan program edukasi RSOB– BP Batam bagi masyarakat Kepulauan Riau, khususnya di Batam, serta merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Bakti BP Batam Tahun 2012. Ada pun biaya pendaftaran seminar, adalah: dokter spesialis Rp200 ribu, dokter umum Rp150 ribu, parame-

dis (perawat/analis) Rp175 ribu, dan untuk umum/mahasiswa Rp100 ribu. Pendaftaran dapat dilakukan dan menghubungi Bagian Humas RSOB-BP Batam Sekupang, Klinik satelit RSOB-BP Batam di Baloi, klinik Kantor BP Batam Batam Centre, dan klinik Bandara Hang Nadim Batam. Untuk informasi lebih lanjut mengenai acara ini dapat menghubungi Bagian Humas RSOB-BP Batam telepon (0778) 322111 atau menghubungi Wawan Setiawan (HP 081364137941), Yosefa (HP 0811277125999), dan Nurhaida (HP 081372243009). (r/and)

Pemerintah daerah selanjutnya harus mempersiapkan (1). Sarana dan prasarana yang dibutuhkan ; (2). Struktur, tugas, dan fungsi; (3). Sumber daya manusia; (4). Peraturan pelaksanaan PBB P2 dan BPHTB; (5). Kerjasama dengan pihak terkait; (6). Pembukaan rekening penerimaan PBB P2 dan BPHTB pada bank yang sehat. Hal yang perlu dicatat bahwa apabila Pemerintah Kabupaten dan Kota bersama DPRD sampai dengan batas akhir (paling lambat 1 Januari 2014) dalam masa transisi kesiapan pelimpahan wewenang belum menerbitkan Perda (Peraturan Daerah), maka hak pengelolaan PBB PP (Pajak Bumi dan Pembangunan Perkotaan

dan Pedesaan) masih tetap dikendalikan oleh Pemerintah Pusat melalui Kantor PBB di Daerah dan merujuk pada UU. NO 12 Tahun 1985 tentang PBB. Pemerintah daerah idealnya harus cepat tanggap, karena esensi dari pelimpahan ini merupakan penerapan prinsip reformasi ekonomi bidang perpajakan (tax reform) dengan mempertimbangkan (menurut Kementerian Dalam Negeri, 2012) dalam empat hal (1).Objek bersifat tetap dan tidak berpindah (immobile), (2). Urusan Pertanahan masuk urusan wajib (compulsary), (3).Semangat reformasi dan otonomi daerah (decentralization), dan (4). Demokratisasi pelayanan publik dan persoalan faktual (Efficiency and Effectivity). Insya Allah kita memahaminya.***

DPD RI

Sambungan hal 9 wajaran. Bahkan hal itu terlihat pada penanganan beberapa kasus TKI sebelumnya. Seperti kasus penembakan terhadap WNI yang dituduh melakukan perampokan. Sampai kini kata Aida, penanganan kasus tersebut tidak jelas. Walaupun sudah ada hasil visum dan penjelasan dari pihak pemerintah Malaysia maupun Pemerintah Indonesia yang menyatakan, tidak ada organ yang hilang. Namun, mereka tetap dituding sebagai perampok, termasuk TKI ilegal. "Hingga sekarang pihak keluarga masih belum puas dan merasakan banyaknya kejanggalan. Makanya, pihak keluarga tetap bersikukuh bahwa keluarga mereka yang dibunuh oleh Polisi Diraja Malaysia bukanlah perampok, melainkan pekerja di perkebunan," kata Aida, Selasa (4/12). Rahmat Syah anggota DPD

Sambungan hal 9 majukan dunia olahraga di Indonesia, khususnya Kepri karena hasil dari keputusan tersebut akan disampaikan di rembuk olahraga nasional. Amri, selaku ketua pelaksana mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program KONI pusat dan bekerja sama

RI Dapil Sumatera Utara juga mengecam pelanggaran HAM terhadap TKI yang sering dilakukan oleh Polisi Diraja Malaysia. "Kita tidak habis pikir, bagaimana bisa seorang aparat penegak hukum Malaysia bisa melakukan pememperkosaan terhadap TKI di Pos Polisi. Ini memang sudah sangat keterlaluan dan sangat biadab. Harus ada dialog yang serius antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Malaysia. Karena ini harga diri dan martabat bangsa Indonesia," terang Rahmat. Hal ini kata Rahmat, merupakan bukti bahwa Malaysia tidak punya itikad baik dalam penegakan hukum dan HAM. Ia kembali mengimbau kepada Pemerintah Indonesia agar memberi teguran keras kepada Malaysia, agar tidak melakukan tindakan semenamena terhadap WNI yang bek-

Tingkatkan Manajemen dengan Kemenpora serta dilaksanakan secara serentak di seluruh Kabupaten/kota se-Indonesia. Khusus untuk Kepri, peserta hadir dari seluruh pengurus KONI se-Kepri. “Ini merupakan moment sangat penting dalam dunia olahraga kita secara nasion-

al. Dilaksanakan secara serentak, rumusan yang dihasilkan akan dibawa pada rembuk olahraga nasional yang diselenggarakan 7 hingga 10 Desember mendatang di Kota Balikpapan,” kata Amri ditemui disela-sela kegiatan kemarin.(mnb)

Dua Pulau

Sambungan hal 9 tersebut memang seperti itu. Bahkan jika terlihat pada saat air laut surut, Pulau Putri keliihatan satu, sementara kalau air laut pasang terlihat ada tiga pulau. Disinggung tanggapan pusat mengenai reklamasi, Dahlan mengatakan sampai

erja sebagai TKI. "Ini adalah tanggung jawab negara Malaysia, sebagai sebuah subjek dalam penegakan hukum Internasional. Dimana, setiap negara harus menjujung tinggi akan penegakan HAM dan perlindungan hukum terhadap warga negara lain dalam wilayahnya," tegasnya. Sementara itu, Anggota DPD RI Dapil Sumatera Barat, H Alirman Sori SH M Hum MM mengatakan, bagi Indonesia sendiri atas situasi dan kondisi saat ini adalah "Keadaan Darurat Perlindungan TKI/WNI di Luar Negeri”. “ Sebagaimana amanat konstitusi adalah tanggung jawab negara, dalam hal ini pemerintah untuk melindungi segenap warga negara dan bangsa Indonesia ini, dimana pun mereka berada,” ujarnya.(vnr)

saat ini belum ada tanggapan. Karena besarnya biaya reklamasi. Selain pemerintah pusat, Pemko Batam juga meminta bantuan Badan Pengelola Perbatasan Kepri. Sayangnya sampai saat ini juga belum ada tindaklanjut.

"Kita juga sudah meminta kepada pada Badan Pengelola Perbatasan Kepri agar pulau tersebut diperhatikan melalui surat yang disampaikan Pak Gubernur. Kami minta reklamasi, karena itu pulau terluar dan dekat Singapura," ujar Dahlan. ***


CMYK

HUKUM & KRIMINAL

11

Rabu,

5 Desember 2012

Keterangan Saksi Berbelit-belit Sidang KPU Batam

Dua Hakim Ad Hoc Perikanan Dilantik TANJUNGPINANG (HK) — Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang Prasetya Ibnu Asmoro melantik dua hakim ad-hoc Pengadilan Perikanan Tanjungpinang di kantor PN Tanjungpinang, Selasa (4/12). Kedua PP Tanjungpinang yang dilantik yakni Dr Harmadi SH MHum dan Drs Icshan MM. "Selamat kepada dua hakim yang baru dilantik. Semoga dapat bekerja sama dan menjalankan tugas dengan hakim ad hoc pengadilan perikanan yang ada, sesuai dengan amanah yang diemban," kata Prasetya. Diakuinya, Pengadilan Perikanan kurang populer dibandingkan dengan Pengadilan Tipikor atau Pengadilan Niaga. Tapi di tangan pengadilan inilah, katanya, perampok kekayaan laut Indonesia dihukum. Harmadi yang baru dilantik ini, ternyata masih aktif sebagai anggota TNI POMAL di Surabaya. Ia menikuti tes Februari 2012 lalu. Ia bersama Icshan dan peserta lainnya dinyatakan lolos menjadi hakim ad hoc untuk ditempatkan di Tanjungpinang. Sedangkan yang lainnya ditempatkan pada Pengadilan Negeri (PN) Tual, PN Medan, PN Ranai, PN Bitung, PN Jakarta Utara, dan PN Pontianak. "Setelah dilantik sebagai hakim ad hoc perikanan, semoga dapat menyelesaikan masalah yang ada di sini. Saya juga mohon doa restu dari masyarakat Tanjungpinang," ujarnya. Harmadi mengaku optimis akan maksimal dalam menjalan tugas dan fungsi sesuai yang diamanahkan. Setiap berkas perkara yang masuk ke Pengadilan Perikanan mengenai ilegal fishing, katanya, pasti akan ditangani dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku di negara ini. "Tidak ada yang bisa lolos jika berhubungan dengan tindakan ilegal fishing selama hakim Pengadilan Perikanan masih ada,"tegasnya. (cw70)

TANJUNGPINANG (HK) — Saksi yang dihadirkan dalam sidang kasus korupsi dana hibah KPU Batam di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang membingungkan majelis hakim, Selasa (4/12). Mereka adalah Divno Daryoto, Ali Zamri, Dedi Wahyudi, Eka Hariyanto.

CMYK

trak yang tertera pada dokumen yakni sebesar Rp27 juta. Setelah melihat hal ini, Dedi tetap mengatakan kalau ia hanya menerima uang dari pekerjaan itu totalnya Rp25 juta. "Yang saya terima Rp25 juta. Ya segitu nilai kontrak pekerjaannya," ujar Dedi Usai mendengarkan kete-

rangan saksi-saksi, terdakwa Sarifuddin Hasibuan dan Deddy Saputra membenarkan keterangan tersebut. Hingga Ketua mejelis hakim Tipikor Jariat Simarmata SH kembali menghentikan sidang dan akan melanjutkan pada minggu mendatang. ***

Oleh: Rahmat, Liputan Tanjungpinang Dalam sidang ini, saksi Divno yang bertugas sebagai penangih utang untuk Hotel Golden View, menyatakan uang yang diterima dari penagihan ke KPU Batam jumlahnya Rp140,515,554. "Uang yang saya ambil dari tujuh kwitansi penagihan jumlahnya Rp128,515,554. Kemudian ada satu lagi kwitansi penagihan pengunaan gedung yang saya ambil jumlahnya Rp12 juta," kata Divno kepada majelis Hakim. Untuk Kwitansi yang Rp12 juta ini, lanjut Divno, merupakan penagihan penyewaan gedung di Hotel Golden View. Namun dari keterangan yang ada di BAP, pada kegiatan itu jumlah dikwitansi tertera Rp45 juta. Ketarangan saksi Ali Zamri, dia mengaku awalnya diminta Sarifudin Hasibuan untuk mengerjakan sampul buku

penjilitan DP4 sebanyak 108 buku, pengadaan lemari besi 1 unit, dan foto copy bekas. Untuk penyedian lemari besi, kata Ali zamri, secara tiba-tiba setelah kontrak sudah dibuat, Sarifudin menyatakan tidak jadi menggunakan CV miliknya. Padahal saat itu kontraknya sudah dibuat dengan nilai pekerjaan Rp30 juta. Ternyata, terdakwa malah memilih membeli lemari tersebut di toko. "Harga lemari itu di toko Rp25 juta. Jadi dalam pengadaan ini, saya hanya diberikan Rp2.100.000," kata ali zamri. Dalam sidang ini yang menarik, saat keterangan Dedi Wahyudi, Komisaris CV Citra Sarana. Dalam keterangannya, ia mengaku kalau nilai kontrak pekerjaan pembuatan bok arsip yang dikerjakan, nilainya Rp25 juta. Pertan-

Pelajar dan PNS Terjaring Razia BATAM (HK) — Sebanyak 100 unit sepeda motor roda dua maupun roda empat yang melanggar lalu lintas terjaring dalam Operasi Zebra Seligi 2012 di SP Plasa, Selasa (4/12). Wakil Kasat LantasPolresta Barelang, AKP Wahyu mengatakan sebanyak 100 kendaraan ditilang. Sementara sisanya diberikan teguran atau peringatan. Sedangkan barang buktinya berupa lima lembar Surat Izin Mengemudi (SIM), 15 Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan satu unit lori. "Adapun jenis pelanggaran mulai tidak mengenakan helm, tidak memakai kaca spion serta tidak melengkapi surat tanda nama kendaran. Bahkan tidak memiliki SIM," kata AKP wahyu. Dikatakannya, Operasi Zebra Religi 2012 ini digelar mulai 28 November dan berakhir hingga 11 Desember

yaan ini sempat diulang beberapa kali oleh hakim. Namun dengan tegas ia jawab dengan hal yang sama. Pada saat Jaksa Penuntut Umum, Andi Hebat kembali bertanya tentang jumlah nilai kotrak, Dedi tetap ngotot dengan jawabannya. Akhirnya Andi menunjukkan nilai kon-

2012 mendatang. Sasarannya adalah segala jenis pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Kemudian menindak kejahatan yang berperan dijalan umum atau jalan raya. Wahyu mengatakan jajaran petugas Sat Lantas mengutamakan tindakan preventif (pencegahan) dan preentif (penangkalan). Sehingga tindakan hukum seperti razia terhadap pengendara jalan, akan diminimkan demi kelancaran lalulintas. "Operasi Zebra tahun 2012 beda pada tahun sebelumnya. Sesuai intruksi dari Korlantas pusat, tindakan berupa pelayanan akan diutamakan. Jadi razia sebagai tindakan hukumnya hanya sedikit,” ujar pria tegap yang berpangkat tiga balok tersebut. Razzi, siswa SMP Hidayatullah Batuaji mengatakan tidak tahu ada razia didaerah ini. Makanya tidak

pakai helm dan tidak pasang kaca spion. Padahal, katanya, ia hanya disuruh guru dari sekolah untuk menjemput tugas pekerjaan rumah (PR) yang tinggal di rumah. "Tidak tahu kalau ada razia ditempat ini. Kami tidak pakai helm dan tidak pakai kaca spion. Padahal sepeda motor ini bukan punya saya tetapi punya abang dirumah," kata Razzi. Seorang pegawai negeri sipil disalah satu intansi yang terjaring razia mengatakan tidak tahu kalau ada razia ditempat itu. Padahal hanya sebentar pulang ke rumah untuk mengambil tiket pesawat karena hari ini suami berangkat ke Jakarta. "Tidak tahu ada razia. Padahal suami mau berangkat ke Jakarta. Suami saya sudah di bandara Hang Nadim menunggu," ujar ibu yang memakai seragam PNS tersebut. (cw71)

CECEP/HALUAN KEPRI

TANGKAP NARKOBA — Ditresnarkoba Polda Kepri menunjukan para pengedar dan kurir beserta barang bukti narkoba yang berhasil ditangkap, Selasa (4/12). Ketujuh pelaku merupakan tangkap November lalu.

711 Butir Ekstasi Disita BATAM (HK) — Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri menyita sebanyak 711 butir ekstasi dari dua tangan pengedar Ny alias Yt dan Ts alias As di parkiran mall di Batam, Selasa (27/11) sekitar pukul 20.30 WIB. Direktur Resersenarkoba Polda Kepri, AKBP Agus Rohmat mengatakan Ny Alias Yt adalah kurir dari barang haram ini. Dan Ts Alias As yang merupakan bandarnya. "Kedua tersangka ditangkap secara terpisah. Semua ekstasi yang disita itu untuk dikomsumsi dan diedarkan di Batam," ujarnya kepada wartawan di Polda Kepri, Selasa (4/12). Dia mengatakan barang haram tersebut dipasok dari negara Malaysia melalui salah satu pelabuhan tikus di Batam. Ekstasi berlogo Rolex warna kuning itu, katanya, diproduksi di negara Cina, lalu dibawa ke Malaysia dan

selanjutnya diperdagangkan di Batam. Dia menjelaskan, petugas menangkap tersangka Ny Alias Yt yang sebelumnya dijebak untuk melakukan transaksi. Dari tangan tersangka, katanya, disita barang bukti sebanyak 687 butir ekstasi berlogo Rolex warna kuning. Barang tersebut dibungkus dalam paket terpisah. Sebanyak empat bungkus palastik instan nutrition cereal berisikan 100 butir pil ekstasi pe rbungkusnya. Serta satu bungkus plastik yang berwarna bening yang berisikan sebanyak 287 butir. "Dari pengembangan lalu menangkap Ts alias As yang merupakan bandar besarnya di parkiran Mall tersebut," jelasnya. Dari tangan tersangka Ts alias As disita barang bukti sebanyak 24 butir ekstasi, yang terdiri dari satu butir berlogo butterfly warna

kream, dua butir ekstasi berlogo matahari warna pink, dan 21 butir ekstasi berlogo rolex warna kuning "Dari tersangka Ts alias As sebenarnya ada 750 butir ekstasi. Namun sisanya dikomsumsi tersangka. Ekstasi itu rencananya dijual seharga Rp80 ribu per butirnya dengan pembelian partai besar," jelasnya. Residivis Antar Negara Ny alias Yt, yang hamil tiga bulan ini merupakan tersangka yang sudah pernah ditangkap di dua negara yaitu Malaysia dan Indonesia dengan kasus yang sama yaitu mengedarkan narkoba. "Ny alias Yt merupakan residivis yang sebelumnya pernah ditahan di Malaysia dengan kasus narkoba dihukum selama tiga bulan. Untuk di Indonesia sudah dua kali tertangkap termasuk dengan saat ini," terangnya. (jua)

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Ricoh Polda Nababan


12

LINGGA Rabu,

5 Desember 2012

Hampir 6.000 KTP Ganda Beredar Penambahan Kursi Dewan Terancam Gagal

Kamarudin Minta Bupati Taati Edaran Mendagri LINGGA (HK) — Ketua DPRD Lingga, H Kamarudin Ali meminta Bupati Lingga, H Daria untuk mentaati surat edaran Mendagri tentang larangan napi yang duduk sebagai pejabat struktural di lingkungan Pemerintah. "Dewan tidak mau nanti pembahasan RAPBD menjadi APBD Tahun 2013, dinilai tidak konstitusional. Karena seharusnya tujuh mantan napi masih ikut membahas APBD," kata Wak Den (Sapaan akrabnya), Selasa (4/11). Dikatakan, surat edaran yang dikeluarkan Mendagri terkait tujuh mantan napi tersebut merupakan perintah yang harus ditaati pemerntah daerah, tidak hanya di kabupaten Lingga. DPRD Lingga, katanya, akan berkonsultasi dengan Mendagri terkait status tujuh mantan napi jika masih dipertahankan untuk menduduki jabatan struktural. "Kami (dewan-red) tidak ingin persoalan tujuh mantan napi ini mempengaruhi program pembangunan di kabupaten Lingga," ucapnya. Dilanjutkannya, sebagai wakil rakyat dan memiliki tugas dan fungsi pengawasan kebijakan dan jalannya pemerintahan, DPRD Lingga wajib memperingatkan Bupati Lingga, untuk mentaati aturan yang berlaku. "Ancaman Mendagri tentang penurunan DAU dan DAK, akan dipangkas bukan hal yang sepele. Jangan karena mempertahankan tujuh mantan napi ini, kepentingan masyarakat umum menjadi terbangkalai," tuturnya.Menanggapi pernyataan Sekda Lingga yang beralasan kerena keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dengan mempertahankan tujuh mantan napi ini, Wak Den menilai hanya alasan yang dibuat-buat untuk menutupi persoalan yang terjadi. "Banyak PNS yang masih potensial di Kabupaten Lingga ini. Secara kepangkatan dan kinerja yang telah sesuai menduduki jabatan tersebut," ucap politisi Golkar ini. Ia berharap, Bupati Lingga dapat memenuhi perintah Mendagri yang dituangkan dalam surat edaran, agar tidak menjadi faktor penghambat pembangunan. Jika memang ada keinginan, katanya, tidak sulit untuk membuat kebijakan mengganti ketujuh pejabat tersebut dengan PNS lainnya yang secara kepangkatan sudah layak menduduki jabatan yang bersangkutan. "Saya kira bapak bupati tidak ingin melukai hati masyarakat Lingga, dengan terus mempertahankan ketujuh mantan napi ini," tukasnya mengkahiri. (jfr)

LINGGA (HK) — Berdasarkan data online nasional, di Kabupaten Lingga terdapat 6.000 kartu tanda penduduk ganda. Dari 103.572 jiwa jumlah penduduk yang diajukan, berkurang menjadi 97.729 jiwa. Oleh: Putra dan Jepri, Liputan Lingga Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disduk Capil) Kabupaten Lingga, Azis MY menilai terjadi mobilitas penduduk karena ada yang masuk dan ada penduduk yang keluar yang membawa dokumen penduduk Lingga. "Ada yang ke luar negeri, dan dalam negeri (lokal) den-

gan alasan bekerja, sekolah atau kunjungan keluarga," ungkapnya. Dilanjutkannya, dari sekian orang yang masuk dan keluar dari Lingga tersebut jumlahnya sekitar 6.000 jiwa lebih. Bahkan dari sekian banyak data tersebut, katanya, orang yang bersangkutan tidak melaporkannya ke Disdukcapil.

Sehingga, kita tidak bisa menghapuskan data mereka. "Kalau kita menghapuskan, sama artinya menghilangkan hak-hak sipil penduduk," imbuhnya. Dikatakannya, pusat tidak mau lagi menerima kalau mereka sudah terdaftar di eKTP, apabila mereka sudah terdaftar didaerah tujuan tersebut. Karena data-data perekaman seperti sidik jari atau rekaman mata tidak bisa dibohongi. Maka dari itu, katanya, dikategorikan data lamanya terhapus. Lebih jauh dikatakannya, data 97.729 jiwa tersebut adalah data pusat yang dirangkum dari data agregat yang akan dis-

erahkan ke KPU. Maka dari itu, katanya, ia akan melakukan koordinasi dengan pusat. "Tujuannya untuk mensinkronkan data pusat dengan data yang ada di daerah, terutama dengan data di Kabupaten Lingga," pungkasnya. Ketua DPD PAN Kabupaten Lingga, Rudi Purwonugroho menjelaskan, adanya informasi tersebut, maka kemungkinan untuk penambahan kursi di DPRD Kabupaten Lingga terancam gagal. “Data agrerat kependudukan yang diakui mendagri hanya 97 ribu lebih dan sekitar lima ribu dinyatakan data ganda,” katanya. Sesuai dengan UndangUndang nomor 8 tahun 2012 pasal 26, salah satu pointnya menyatakan jumlah kursi

DPRD kabupaten/kota ditetapkan paling sedikit 20 orang dan paling banyak 50 orang dengan ketentuan pada poin c, yaitu jumlah lebih dari 200.000 sampai dengan 300.000 orang memperoleh alokasi 30 kursi. Ketua KPUD Kabupaten Lingga, Iwan mengatakan KPUD tidak dapat memastikan masalah dapil. Karna saat ini, katanya, KPUD masih dalam proses verifikasi parpol. Sementara untuk penentuan dapil dan Jumlah pemilih akan di tentukan April tahun 2013 mendatang. “Kita belum dapat pastikan masalah dapil, karna itu masih lama. Namun untuk penambahan kursi sudah kita ajukan ke mendagri, diterima atau tidaknya kita belum bisa pastikan “ ujar Iwan ***

LIHAT BOLA— Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Kamaruddin Ali menghadiri pertandingan final sepak bola Senempek Cup di Desa Senempek, Senin (3/12). NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

Ketua DPRD Hadiri Senempek Cup LINGGA (HK)—Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga, H Kamaruddin Ali hadiri pertandingan final sepak bola Se-

nempek Cup, Selasa (4/12). "Semangat pemain luar biasa. Meski lapangan tidak mendukung karena becek yang disirami hujan dan sebagai-

nya," ungkap Kamaruddin setelah melihat langsung pertandingan final yang dimenangkan tim Tg Bungsu melawan tuan rumah Senempek. Menurutnya, kondisi lapangan bola dan antusias masyarakat terhadap olah raga seperti di Senempek, harus menjadi perhatian pemerintah. Ke depan, katanya, pemerintah harus memikirkan setiap sarana dan prasarana yang ada di Desa. Serta harus dilakukan pembenahan dan diberikan bantuan agar representatif dan dapat digunakan oleh

masyarakat baik untuk olah raga maupun untuk aktivitas lainnya. "Kita hanya terkesima oleh semangat finalis. Ke depan memang harus dipikirkan Pemda," ungkapnya. Melihat kondisi dan aspirasi masyarakat Desa Senempek yang membutuhkan fasilitas dan sarana air bersih pada saat musim kemarau, Kamaruddin mengatakan sebelumnya DPRD telah mengsesahkan pembangunan fasilitas air bersih tersebut. Namun karenaterjadi defisit, katanya, makanya dicoret oleh eksekutif. Bahkan tidak hanya di Senempek saja, tambahnya, terma-

suk beberapa fasilitas sarana pelayanan masyarakat. "Kita akan bersalah. Kalau di Senempek ini masyarakat dibiarkan minum air berwarna. Apalagi masyarakat memerlukan air bersih tapi pemerintah tidak peduli," ungkapnya. Ditambahkannya, 2013 mendatang DPRD tetap memperjuangkan untuk pembangunan fasilitas air bersih di Senempek. "Sesuai dengan pidato Bupati ketika penyampaian KUA PPAS APBDP 2012 lalu, bahwa proyek 2013 adalah memprioritaskan proyek tahun 2012 yang tertunda," katanya. (put)

KM Gunung Bintan kembali Berlayar LINGGA (HK)—Dalam waktu dekat, kapal perintis Gunung Bintan Jaya dengan kapasitas GT 750 akan kembali berlayar di perairan Lingga. Sebelumnya, kapal ini mengalami kerusakan dan sudah dilakukan perbaikan ini siap beroperasi. "Waktu pastinya belum bisa ditentukan. Namun kapal ini sudah siap kembali berlayar setelah mengalami kerusakan beberapa waktu yang lalu," kata Emran, staf TU unit penyelenggara pelabuhan Dabo Singkep, Selasa (4/12). Dikatakannya, kepasti-

an kembali berlayarnya KM Gunung Bintan ini juga sudah dipastikan oleh Syahbandar dan otoritas pelabuhan Tanjungpinang. "Kita sudah konfirmasi. Memang KM Gunung Bintan sudah siap kembali beroperasi," katanya menambahkan. Disebutkannya, beberapa waktu lalu memang KM Gunugn Bintan sempat tidak melaut. Hal ini karena adanya mengalami kerusakan. "Sempat masuk dok untuk diperbaiki. Dalam waktu dekat, siap melayani masyarakat kembali," ujarnya.

Adapun rute KM Gunung Bintan masih seperti sebelumnya yakni menjalani rute Tanjungpinang, Senayang, Dabo, Pekajang, Bangka Belinyu dan Jambi pulang pergi. Rencana berlayarnya kapal perintis ini kembali tentu mendapat sambutan yang baik dari warga Kabupaten Lingga. Hal ini dikarenkan kapal yang cukup besar ini, selain dipergunakan untuk angkutan penumpang juga bisa diperuntukan sebagai kapal membawa barang. "Jadi bisa beli barang seken lagi kita," kata beberapa warga Singkep. (jfr)

E dit o rr:: EEdd dd y, La y out er o vr izal dito ddy Lay outer er:: N No vrizal


NATUNA

13

Rabu,

5 Desember 2012

Petani Cabe Terancam Gagal Panen RANAI (HK) — Sejumlah petani cabe di Natuna khawatir akan mengalami gagal panen jika hujan deras yang mengguyur wilayah ini tidak kunjung reda. Apa lagi sejak akhir pekan lalu, wilayah Kabupaten Natuna terus di guyur hujan. Akibatnya tanaman cabe pun sudah mulai rontok dan busuk. “ Tanaman kami bisa terancam mati jika cuaca tidak kunjung membaik. Soalnya untuk tanaman cabe sangat riskan dan rontok jika terkena air hujan secara terus menerus” uja Anis, salah seorang petani cabe di Kecamatan Bunguran Tengah, Selasa (4/12). Adapun tanaman cabe yang ditanamnya adalah cabe merah, dan cabe rawit. Katanya jika musim hujan masih seperti sekarang ini, cabe merah akan lebih dulu rontok ketimbang cabe rawit. “ Kalau cabe rawit masih bisa tahan meskipun hujan deras. Tetapi kalau cabe merah, kena hujan deras langsung rontok” terang Anis. Menurut Anis, harga cabe saat ini masih normal, untuk cabe merah per kilonya dijual Rp.35 ribu. Begitu juga dengan cabe rawit perkilonya dijual dengan harga Rp.30 ribu - Rp.35 ribu. Anis berharap, cuaca di Natuna bisa kembali normal, sehingga tanaman cabe miliknya bisa terus panen. “ Semoga saja cuaca segera membaik, jika tidak, bisa dipastikan tanaman cabe saya ini mati akibat tidak mendapatkan sinar matahari. Sementara selain bertani cabe, saya tidak punya panenan yang lain” harap Anis.(leh)

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

BERIKAN BUKU — Sekretaris II Bidang Politik, Kedubes AS untuk Indonesia Scott M Camurage memberikan buku Obama menuju Gedung Putih kepada Bupati Natuna Drs Ilyas Sabli di Kantor Bupati Natuna, Selasa (4/12).

Pencurian Ikan Marak RANAI (HK) — Aksi pencurian ikan di perairan Kabupaten Natuna kembali marak. Hal itu bukti bahwa kandungan ikan di laut Natuna masih sangat banyak. Oleh: Faturahman, Liputan Natuna Demikian sampaikan Bupati Natuna, Drs. H. Ilyas Sabli kepada Sekretaris Kedubes Amerika Serikat di ruang rapat kantor Bupati Natuna, Selasa (4/11). Ilyas mengatakan, pencurian ikan di Natuna per tahunnya diperkirakan mencapai angka Rp1 triliun. “ Berdasarkan perkiraan tahun ini harga ikan kita yang dicuri mencapai angka Rp1 triliun, dari hasil tangkapan

yang berjumlah 109.000 ton/ tahun. jumlah yang sangat pantastik, “ katanya. Sementara, tambah Ilyas, produksi perikanan Budidaya Natuna hanya mencapai 92.68 ton pertahun. Dan jika dibandingkan dengan hasil produksi ikan Natuna jumlah diatas sangat besar sekali. Kemudian, katanya lagi, jumlah perikanan Budidaya Natuna hanya menca-

pai 34. 600 ton/ tahun dan hasil produksi tangkap Produkdi ikan tangkap : 1.280.60ton, “ Begitu banyaknya ikan kita di Natuna tapi manfaatnya banyak dirasakan oleh warga luar,” ujarnya. Oleh karena itu, Natuna ini merupakan syurga bagi para pencuri ikan, “ Karenanya orang luar senang sekali mencuri ikan di sini, karena ikannya banyak,” tuturnya.

Apalagi, ujarnya lagi, pasilitas pengamanan laut masih sangat minim sekali yang dimiliki Natuna, “ Ditambah lagi dengan minimnya lata patroli dan kapal pemburu kita di sini, semakin menambah senangnya mereka mencuri ikan kita,” ungkapnya. Karenanya, ia berharap kepada semua masyarakat Natuna agar saling bahumembahu mengamankan laut dan kepada pihak-pihak

yang berkompten khususnya pemerintah pusat agar memberikan perhatian pada kondisi perairan dan perikanan Natuna saat ini “Kepada semua masyarakat, mari kita lakukan apa yang bisa kita lakukan untuk mengamankan laut kita dari jarahan para pencuri, dan kepada pemerintah pusat kami berharap agar kondisi ini benaribenar diperhatikan,” ujarnya. (cw61)

Natuna Seharusnya Dapat Perhatian Internasional RANAI (HK) — Perairan Natuna seharusnya mendapat perhatian dunia, karena kawasan ini merupakan jalur utama kemakmuran dunia. Demikian dikatakan Kepala Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Natuna, Abdullah di Kantor Natuna, Selasa (4/12). Abdullah mengatakan, letak geografis Natuna ini merupakan jalur laut Internasional, dimana bukan Indonesia saja yang bisa memanfaatkannya melainkan juga dunia internasional. “ Kawasan Natuna ini merupakan kawasan yang diperlukan oleh banyak negara, sebab melalui natuna ini masyarakat internasional bisa bergerak dari negeri yang satu ke negeri lainnya,” katanya.

Contohnya masyarakat China yang bisa melalui Natuna jika mereka hendak ke negara-negara di Asia Tenggara, Tengah, bahkan ke negara-negara Eropa dan Afrika hingga Amerika, dan sebaliknya. Selain itu, kata Abdullah potensi Natuna juga banyak yang di manfaatkan oleh negara internasional mulai dari Migas, hingga ke perikanannya. Bagi masyarakat Natuna, tindakan seperti itu tidak jadi masalah, asalkan ada kompensasi bagi bumi Natuna dan penduduknya. Namun, kata Abdullah, kompensasi yang diberikan oleh mereka-mereka yang mengambil kekayaan di Natuna belum seberapa jika dibandingkan dengan kekayaannya yang diambil.

“ Tapi, kompensasi yang diberikan sangat kecil, sehingga pemerintah Kabupaten Natuna tidak bisa berbuat banyak untuk memperbaiki dan mengelola alam Natuna ini,” tuturnya. Karenannya, ia berharap, kepada semua negara termasuk Indonesia yang mengeruk kekayaan Natuna agar berlaku adil dalam memberikan hak Natuna ini. “ Kami berharap kepada siapa saja yang mengambil kemanfaatan dari Natuna agar dapat memberikan Natuna haknya dengan adil, agar kami dapat melestarikan alam ini secara maksimal sehingga tidak jadi negara yang hilang ditelan lautan luas,” pungkasnya. (cw61)

Warga Ramai-ramai Buat Keramba RANAI (HK) — Menjelang musim utara tiba, warga Natuna biasanya ramai-ramai membangun keramba di pinggir laut, lantaran air laut pada musim utara selalu mengalami pasang. Dan, pada musim utara arus air laut mengalir kencang ke arah daratan yang mengakibatkan ombak berdeburan dipinggir pantai. Arus air itu lah yang senantiasa membuat ikanikan di lautan tidak tahan dan seraya mengamankan dirinya ke tepian. Nah, kondisi seperti itu dimanfaatkan oleh warga Natuna untuk menjaring ikan dengan sistim keramba yang kemudian diandalkan sebagai pendapatannya selama musim utara berlangsung. Hasilnya pun lumayan, menurut Rifai salah seorang warga yang mengaku tidak pernah alpa membuat keramba dimusim utara itu mengatakan bahwa jika terjadi musim utara berlangsung hingga tiga bulan maka ia dapat hasil bersih dari keramba itu sekitar Rp.3-Rp.6 juta. “ Ya cuma itu yang bisa kita lakukan di musim utara, dan hasilnya lumayan lah, kalau musim utaranya sempurna atau katakanlah sampai tiga bulan maka kita bisa dapat hasil bersih Rp.3 jutaan bahkan pernah sampai Rp.6 juta, lumayan lah,” ujarnya. (cw61)

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

AKTIVITAS bongkar muat di Pelabuhan Penagi tetap berjalan normal, meskipun di tengah cuaca yang tidak bersahabat.

Editor: Sofyan, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

14

Rabu 5 Desember 2012

DRS Abu Hasyim MM, Camat Lingga M Syam bersama rombongan dari Dinas Pertanian dan BPMD Kabupaten Lingga di gudang pengolahan limbah jadi pupuk.

DRS Abu Hasyim MM berdialog dengan peserta pelatihan pengolahan limbah sagu menjadi pupuk dan pakan ternak.

Wakil Bupati Kunjungi Pengolahan Limbah w AKIL Bupati Lingga Drs Abu Hasyim MM mengunjungi lokasi pelatihan pengolahan limbah sagu (serampin) menjadi pupuk, pakan ternak dan kompos di Desa Keton Kecamatan Lingga. Pelatihan tersebut melalui PNPM Kabupaten Lingga, Jumat (30/11). Setelah melihat hasil karya kerajinan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Keton tersebut, Abu Hasyim mengatakan bahwa pemberdayaan yang dilakukan oleh PNPM terhadap warga merupakan sesuatu

yang luar biasa. Dikatakannya, pengolahan limbah tersebut lahir dari masyarakat difasilitasi oleh PNPM, dengan harapan dapat menggerakan ekonomi khusus ibu-ibu rumah tangga yang selama ini belum banyak terlibat menopang ekonomi keluarga. Abu menghimbau kepada seluruh SKPD terkait, agar lebih mempertajam apa yang telah dilakukan oleh warga Keton, agar jangan sampai berhenti setelah pelatihan dilakukan. Karena, pupuk yang telah dihasilkan dapat digunakan oleh petani dan dipekarangan lahan yang lebih luas.

Sementara itu, di tempat yang sama mentor pemberdayaan dan pelatihan pengolahan limbah sagu Ismet, mengatakan bahwa pelatihan sudah berlangsung selama 25 hari hingga Jumat (30/11). Jenisjenis hasil olahan tersebut diantaranya kompos ada 4 jenis yakni bokasi pupuk kandang arang, bokasi rumput-rumputan, EKG, adalah bokasi pupuk kandang tanah yang dapat digunakan untuk tabuhan pot bunga, dan pupuk dasar.***

Narasi : Nofriadi Putra Foto : Humas Pemkab Lingga

WAKIL Bupati Lingga Drs Abu Hasyim MM bersama rombongan mengunjungi pengolahan limbah di Desa Keton.

PESERTA dari warga Desa Keton mendengarkan arahan Drs Abu Hasyim MM

HASIL insektisida yang diolah menggunakan daun-daunan dan daun tube.

IMAM, mentor pengolahan limbah sagu menjadi pupuk memperagakan hasil pengolahan warga Keton.

DRS Abu Hasyim MM meninjau tempat pengeringan kompos.

MENGUNJUNGI peternakan lele menggunakan pakan dari hasil pengolahan sagu.

DRS Abu Hasyim MM berjabat tangan dengan sejumlah warga dan peserta pelatihan

DRS Abu Hasyim MM melihat pupuk ladang sayur yang sudah menggunakan pupuk hasil pengolahan limbah.

CAMAT Lingga, M Syam, dan Kades Keton M Rais, mendampingi Drs Abu Hasyim MM melakukan kunjungan ke lokasi pengolahan limbah.

WAKIL Bupati Lingga Abu Hasyim bersama warga Keton yang ikut pelatihan.

CMYK

Editor: Amri, Layouter: Mulia Aditya


PENDIDIKAN

15

Rabu,

5 Desember 2012

Sama-sama Mencerdaskan Anak Bangsa

Madrasah Butuh Perhatian Pemda Jantung Katak Terlihat dari Luar FOTOGRAFER Nic Reusen berhasil mengabadikan makhluk cantik dari hutan Monteverde di Costa Rica. Makhluk cantik itu berupa katak gelas, sejenis katak berkulit dan berdaging transparan yang didapatkannya setelah berpetualang selama 20 hari. Dengan kamera Canon 5D Mark III, Reusen menggunakan teknik pemotretan tertentu sehingga menghasilkan foto yang sangat natural. Hasilnya, katak tampak begitu indah. Reusen berhasil menunjukkan betapa transparan katak tersebut sehingga organ dalam termasuk jantung bisa terlihat.

Reusen masih berusia 37 tahun dan merupakan peranakan Spanyol dan Swedia. Tinggal di madrid, ia memang memiliki ketertarikan untuk mengabadikan keindahan alam. Setidaknya 6 foto menawan dihasilkannya dari petualangannya kali ini. Mendeskripsikan katak gelas, Reusen seperti dikutip Daily Mail, Selasa (4/12) mengatakan, "Meski warna umum kebanyakan katak gelas adalah hijau kekuningan, bagian perut beberapa golongan satwa ini transparan. Organ dalam, termasuk jantung, hati dan pencernaan terlihat." Katak gelas merupakan keluarga katak Centrolenidae. Jenis katak dalam keluarga ini pertama kali ditemukan pada tahun 1872 di hutan Amerika Selatan. Ukuran katak ini bervariasi, sekitar 20 - 30 cm. Katak ini aktif pada malam hari dan sering berada di aliran sungai sehingga sulit ditangkap. (kcm)

BATAM (HK) — Pemerintah Daerah (Pemda) sejauh ini kurang perhatian terhadap keberadaan madrasah, baik ditingkat Mi, MTs, maupun MA. Sejauh ini dana bantuan pendidikan banyak tersedot untuk sekolah umum, SD, SMP maupun SMA/SMK. Oleh: Arment Aditya, Liputan Batam Begitu pula bantuan dari Kementrian Agama (Kemenag) juga dalam pengucuran bantuan, terkadang pendidikan kepada madrasah ini, sering salah sasaran. Sama halny pada Anggaran APBD dan Musrenbang Pemda tidak memberikan anggaran untuk membantu madrasah. Demikian dikatakan Pengurus Forum Keluarga Besar Guru dan Sekolah Madrasah (FKBGM) Provinsi Kepri, Sri Handayani kepada Haluan Kepri, di kantornya, Selasa (4/12). Menurutnya, sejauh ini baik perhatian dari Provinsi Kepri atau Kota Batam terhadap lembaga pendidikan madrasah nyaris tidak ada. Dengan alasan tidak ada mata anggaran untuk membantu kemajuan mad-asah. Padahal, siswa yang belajar di madrasah baik MI, MTs maupun MA ini merupakan warga Provinsi Kepri dan Kota Batam. Meskipun ada perhatian, kata dia, itupun terpusat pada salah satu madrasah

saja yang noat benenya dengan dengan pejabat pemerintah atau anggota dewan. Seharusnya bantuan pendidikan itu merata agar peran Pemda terlihat terlibat aktif dalam memajukan dunia pendidikan madrasah. "Kontribusi lembaga pendidikan agama itu sudah banyak kepada masyarakat dan pemerintah. Kami tidak ingin ada dikotomi antara pendidikan umum dan pendidikan madrasah. Padahal, yang belajar di pendidikan umum dan di madrasah sama-sama warga Provinsi Kepri," jelasnya. Lebih ektrim lagi pernyataan dari Ketua Yayasan Kasih Anak Bangsa, Danil saputra, ia merasa Pemda

DOK

JUARA PORSENI — Sejumlah peserta tingkat MI, MTs, MA meraih juara padaPekan Olahraga Seni (Porseni) Madrasah tingkat Provinsi Kepri digelar Kanwil Kementerian Agama Kepri. Prestasi pelajar madrasah ini hingga tingkat nasional pada setiap ajang lomba diadakan. telah menganak tirikan dalam dunia pendidikan. Padahal, Madrasah juga memiliki fungsi mendidik anak bangsa seperti sekolah umum. Disebutkannya, tanpa adanya madrasah, jumlah sekolah dianggap tidak mampu menampung jumlah

anak didik yang berhak mengenyam dunia pendidikan. Ia meminta, pemerintah harus obyektif melihat Madrasah sebagai lembaga pendidikan di Indonesia. Sebab itu, kata dia, Madrasah juga memerlukan sarana baik tingkat lokal maupun untuk pen-

ingkatan kualitas gurunya. "Jangan membedakan siswa Madrasah dengan siswa sekolah umum. Karena madrasah ini juga banyak yang berhasil mengorbitkan siswanya menjadi juara berbagai bidang akademik maupun non akademik," jelasnya. ***

Guru Perlu Pahami Transferring dan Transforming BATAM (HK) — Selain guru dituntut mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, juga dapat konsep transferring dan transforming. Demikian dikatakan, Ketua Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Batuampar, Yendri Sarman SPd, kepada Haluan Kepri, beberapa hari lalu. Yendri Menurutnya pemahaman transferring yakni guru harus paham betul cara memindahkan informasi yang disebut ilmu pengetahuan kepada anak didik. Sedangkan mengajar dalam arti transforming, yakni menanamkan nilai budaya positif kepada anak didik dalam membekali imtaqnya. "Jadi bila guru sudah menjalankan dua peran tadi, maka guru tersebut

So so k G u ru

dapat mencetak anak didik yang berkualitas. Sementara kompetensi akademis, tambahnya, bisa dilihat dari kemampuan seorang guru apakah mengikuti perkembangan ilmu terkini atau tidak. Perkembangan ilmu selalu dinamis karena dalam waktu singkat selalu muncul perubahan baru. Begitu pula guru juga harus mampu memotivasi anak didiknya, agar mereka dapat termotivasi untuk meraih apa yang di citacitakannya. Dengan kata lain, kata dia, pendidik harus bisa mengantarkan anak didik pada kesuksesan dan kebahagiaan. Di samping itu, para guru juga harus ikut serta dalam pelatihan dan seminar motivasi sehingga mendorong mereka untuk terus berkembang. (men)

Ingin Selamanya Mengabdi Jadi Guru

BATAM (HK) — Tak ada keinginan lebih dari seorang Hennita menjalani profesinya, kecuali mengabdi sebagai guru. Malah ia tak ingin pensiun, ingin selamanya mengabdi jadi guru. "Saya tak muluk-muluk ingin jadi ini dan itu, yang saya harapkan selamanya mengabdi jadi guru. Meski nanti setelah pensiun, tetap ingin mendidik," ujar bu

Hennita SPd

tidak hanya mengajarkan tetapi sekaligus menjadi suri tauladan bagi siswanya. Nah kedua peran ini dapat diekspresikan secara puitik dalam lirik Hymne guru yang sering dinyayikan, 'Engkau sebagai pelita dalam kegelapan, Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan'. Memang seharusnya guru bisa mencerminkan dalam lagu Hymne guru, itu sangat tepat sekali," katanya. Selain pemahaman tadi, kata dia, guru juga harus sungguh-sungguh menguasai empat kompetensi, seperti kompetensi akademis, psikologis, pedagogis, dan sosiologis untuk meningkatkan kualitasnya. Kompetensi itu, kata dia, perlu sungguh-sungguh dikuasai tenaga pendidik, sehingga

guru berpenampilan lembut bernama Hennita ini. Mengabdi jadi guru matematika telah di jalani sejak tamat kuliah dari Unri tahun 1988 lalu. Pertama mengajar di SMPN 3 Selatpanjang dan juga guru MAN dilalui hingga tahun 1993. Menginjak tahun 1994 , ia ikut pindah tugas suaminya Mukson M Toha yang bekerja di BRI ditempatkan di Batam. Ia pun mengajar di SMPN 6 Batam hingga sekarang. Menjadi guru bagi Hennita, merupakan impian sejak dibangku SD. Berkat prestasinya yang cemerlang ketika sekolah, setelah tamat SMA ia langsung mendapat PMDK dari Unri. "Kalau gak dapat PMDK mungkin saya tidak melanjutkan kuliah, karena tempat tinggal cukup jauh di Bengkalis," kata perempuan kelahiran Bengkalis 10 Juni 1967 ini mengenang masa lalunya. Selama menjali profesi, cukup banyak suka duka ia dapatkan. Namun

lebih banyak sukanya, karena kepuasan ia setelah melihat keberhasilan anak didiknya hingga menjadi orang yang berguna. "Anak dapat nilai 10 saja, puasnya minta ampun, apalagi berhasil menjadi orang hebat," jelas ibu dari dua anak bernama M Zafier Islami dan Nani Nabila. Menurutnya, guru adalah pekerjaan mulia dan ibadah. Setiap hari mentrasfer ilmu untuk masa depan anak didik dengan jiwa tulus dan ikhlas. "Mengamalkan ilmu hukumnya wajib, makanya saya bilang menjadi guru itu merupakan ibadah juga," kata guru yang pernah terpilih menjadi Guru Teladan 2001 tingkat Kota Batam itu. Namun kini bu guru santun ini tidak akan lama lagi mengajar di Batam, karena ia pun harus ikut suami pindah tugas lagi ke Pekan Baru. Selamet bertugas ditempat baru bu, terima kasih bakti mu telah mendidik generasi Batam selama ini. (men)

Editor: Arment, Layouter: Ricoh Polda Nababan


CMYK

Rabu 5 Desember 2012

16

Peringatan HUT Korpri ke-41 Karimun Bertabur Hadiah

SEKRETARIS Korpri Kabupaten Karimun, Agusman

AC AR A puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ACAR ARA Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-41 di Kabupaten Karimun bertabur hadiah, dengan digelarnya gerak jalan santai oleh Dewan Pengurus Korpri di Halaman Kantor Bupati Karimun, Kamis (29/11). Ratusan peserta dari berbagai instansi mengikuti kegiatan tersebut dimulai dari pukul 07.30 WIB, dengan menyediakan hadiah utama 6 unit sepeda, 1 mesin cuci, 1 TV LCD 22 inc, 1 kulkas, 1 kipas angin, 1 rice box dan 120 hadiah hiburan lainnya. Kegiatan yang dilepas oleh Asisten Administrasi dan Umum Pemkab Karimun, DR.Syamsuardi itu, melewati rute dari halaman kantor bupati menuju Jalan Poros (Jalan Jenderal Sudirman), Simpang Sungai Bati Kecamatan Tebing, kemudian balik arah ke kantor bupati dan berakhir dengan pembagian door prize. Kepala Inspektorat, M.Iqbal menyampaikan sambutan saat pelepasan jalan santai tersebut, menyambut baik acara yang digelar oleh Korpri Kabupaten Karimun itu. “Selamat HUT Korpri ke-41. Semoga para pegawai dapat menjalankan tugas dan

fungsinya dengan baik, seiring peringatan ulang tahunnya,� kata Iqbal. Sementara itu, Sekretaris Umum Korpri Kabupaten Karimun, Agusman mengatakan, jalan santai tersebut merupakan acara puncak dalam peringatan HUT Korpri ke-41, dimana sebelumnya juga telah diadakan kegiatan sunatan massal, Juli lalu atau pada saat siswa liburan sekolah di Puskesmas Balai. Sunatan massal diikuti sebanyak 9 orang anak. Kegiatan selanjutnya lomba tenis meja, lomba lagu Melayu, pembacaan teks Undang-undang Dasar 1945 dan pembacaan teks Panca Prasetya Korpri, yang telah diselenggarakan beberapa hari lalu dan diikuti antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Juga digelar kegiatan Korpri Peduli, dengan mengumpulkan total beras sebanyak 2,1 ton oleh masingmasing pegawai di lingkungan Pemkab Karimun. Beras tersebut diserahkan sebagian ke beberapa panti asuhan dan fakir miskin. Acara dilanjutkan dengan upacara bendera memperingati HUT Korpri ke-41 di halaman Kantor Bupati Karimun, Senin (3/12), dengan inspektur upacara Bupati Karimun Nurdin Basirun.*** Narasi: Gani Foto : Gani & Humas Pemkab Karimun

PEMENANG hadiah hiburan door prize berupa kipas angin

SEKRETARIS Umum Korpri Kabupaten Karimun, Agusman SEORANG peserta jalan santai mendapatkan hadiah utama dalam door SEKRETARIS Umum Korpri, Agusman bersama beberapa Kepala SKPD dan pejabat dilingkungan Pemkab Karimun, sedang duduk santai mengambil kupon door prize pada gerak jalan santai HUT Korpri ke- prize berupa satu unit sepeda sambil menyaksikan penyerahan door prize BUPATI Karimun Nurdin Basirun membacakan teks panca sila 41 di Halaman Kantor Bupati

ASISTEN Administrasi dan Umum Pemkab Karimun, DR.Syamsuardi melepas gerak jalan santai.

KEPALA Inspektorat, M.Iqbal (depan bertopi) bersama beberapa pimpinan dari jajaran SKPD Kabupaten Karimun, yang turut serta dalam acara jalan santai HUT Korpri

BUPATI Karimun Nurdin Basirun selaku inspektur upacara saat memasuki lapangan, pada upacara peringatan HUT Korpri ke-41 di halaman kantor cupati, Senin kemarin (3/12) didampingi Sekretaris Korpri, Agusman.

KPPB Gelar Pelatihan Pengolahan Hasil Laut

P

WAKIL Bupati KKA Abdul Haris SH, dan Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Suindrawati bersama peserta pelatihan.

MENYANYIKAN lagu indonesia Raya

WABUP sampaikan sambutan

MELIHAT prodok pengolahan hasil laut

BERSALAMAN dengan peserta

CMYK

EMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas melalui Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (KPPKB) menggelar pelatihan pengolahan hasil laut di Hotel Aula Anambas In, Kamis (29/11). Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati KKA Abdul Haris,SH. Dalam sambutannya Abdul Haris mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan ini

untuk membuka peluang usaha tata yang dapat membantu peningkatan perekonomian. "Ini untuk peningkatan perekonomian dan mencapai masyarakat yang sejahtera," kata Haris. Disampikan Haris, diketahui Anambas merupakan daerah yang kaya dengan hasil laut, mengingat secara geografis kabupaten ini didominasi lautan hingga mencapai 98 persen. Dengan

kondisi tersebut, maka perlu terobosan baru dan salah satunya memberikan bekal pelatihan. "Ini salah satu upaya peningkatan perekonomian masyarakat. Dengan ilmu yang diberikan, otomatis dapat berwiraswasta guna menambah penghasilan," terangnya.***

Narasi dan Foto : istimewa

SUINDRAWATI menjelaskan tentang makanan olahan hasil laut

STAF KPPKB Editor: Amri, Layouter: Novrizal Jambak


CMYK

17 Rabu,

Suryadi Lie

5 Desember 2012

SBC SMKN 1 Tanjungpinang Dikeluhkan

Mindset Motivator

Kualitas Hidup BAGI Suryadi, untuk mencapai sebuah tujuan tidak ada istilah tidak mungkin, sangat banyak cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan impian tersebut. Dan hal utama yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kualitas diri dengan hipnoterapy. Ia meyakinkan bahwa sudah begitu banyak orang yang tahu betapa banyak manfaat hypnotherapy bagi perbaikan kualitas hidup manusia. Bahkan pemecahan masalah-masalah mental di kehidupan, dalam waktu yang tidak pernah diduga sebelumnya. "Dalam menggapai impian tidak ada istilah tidak bisa, tergantung cara kita melakukannya. Jika merasa tak mampu mengapa tidak mencoba hipnoterapy. Di sini apapun bisa kita lakukan untuk meraih keberhasilan dalam hidup," katanya. Menurut Suryadi, hipnotherapy adalah proses penyembuhan dengan terapi yang menggunakan teknik hipnosis. Proses hypnotize dalam hipnoterapi boleh dikatakan mudah, cepat, efektif serta efisien. "Kenali masalah Anda sedini mungkin, dan segera atasi. Karena semakin cepat penanganannya, semakin cepat pula hasilnya," kata dia. (rul)

Murid Wajib Belanja Rp100 Ribu/Bulan TANJUNGPINANG (HK) — Keberadaan Skansa Bisnis Centre (SBC) SMKN 1 Tanjungpinang yang menyediakan berbagai barang dan sembako dikeluhkan para murid dan orangtua. Pasalnya, setiap bulan, semua murid diwajibkan membeli barang-barang di tempat itu dengan nilai belanja minimal Rp100 ribu. Oleh: Sutana, Liputan Tanjungpinang Informasi di lapangan, kalau para murid tidak bisa belanja mencapai Rp100 ribu perbulan, maka nilai mereka terancam akan dikurangi. Sebaliknya, bila murid itu berbelanja lebih dari Rp100 ribu perbulan, maka nilainya akan ditambah. Saat ini, jumlah murid di SMKN 1 Tanjungpinang sebanyak 1.104 orang. Hitunghitungannya, bila setiap murid

berbelanja Rp100 ribu setiap bulan, maka uang yang terkumpul dari hasil penjualan mencapai Rp11.0400.000 perbulannya. Kondisi itu membuat para orangtua murid gerah. Mereka pun meminta kewajiban berbelanja di SBC itu dievaluasi. Sebabnya, para orangtua murid merasa ada unsur pemaksaan.

Murid Wajib Bersambung ke hlm 18

Nelayan Bintan Dapat Bantuan 16 Kapal Tangkap TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kabupaten Bintan menyerahkan 16 kapal tangkap ikan kepada nelayan di lima kecamatan. Kapal berbahan fiber yang dibuat dengan biaya Rp3 miliar itu akan diserahkan Bupati Bintan Ansar Ahmad di Kantor

Unit Pelayanan Terpadu Perikanan di Kawal Bintan, Rabu (5/12), hari ini. M Noer Jebu, staf Dinas Perikanan Kabupaten Bintan mengatakan, lima kecamatan

Nelayan Bintan Bersambung ke hlm 18

KAPAL-kapal untuk nelayan tradisional di Kabupaten Bintan sudah siap untuk diserahkan yang rencananya akan dilakukan hari ini, Rabu (4/12) oleh Bupati Bintan Ansar Ahmad di Kantor Unit Pelayanan Terpadu Perikanan di Kawal Bintan. SUTANA/HALUAN KEPRI

CMYK

SUTANA/HALUAN KEPRI

DIKELUHKAN MURID — Keberadaan SBC SMKN 1 Tanjungpinang yang dikeluhkan murid dan orangtuanya, Selasa (4/12). Para murid di sekolah ini diwajibkan berbelanja barang-barang di SBC Rp100 ribu/bulan dengan maksud untuk melatih jiwa kewirausahaan.

Sistem Pembangunan Sarana Pendidikan Perlu Dirancang TANJUNGPINANG (HK) — Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Tanjungpinang mengajukan perencanaan program pembangunan sarana dan prasarana pendidikan agar dapat dipelajari untuk dianggarkan pada APBD 2013 mendatang. Kebutuhan perencanaan ini dianggap penting karena akan berdampak langsung terhadap mutu pendidikan. "Secara kualitas pendidikan di Kota Tanjungpinang sebenarnya sudah cukup baik. Tapi sistem perencanaan pembangunan sarana pendidikan yang asal jadi menjadikan pendidikan

itu sendiri sulit untuk berkembang memenuhi standar pendidikan nasional," kata Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang M Nazar, Selasa (4/12). Menurut dia, perencanaan penyediaan lahan yang sering tidak memenuhi standar kebutuhan sekolah yang menuju standar nasional

maupun internasional sering terkendala. Tak jarang, pembangunan sekolah di lahan yang hanya setengah hektar menjadikan sekolah yang bersangkutan tidak bisa mengacu pada standar yang dibutuhkan dimana minimal luas lahan sebuah sekolah adalah seluas satu hektar.

"Beberapa sekolah di Tanjungpinang sebenarnya layak berstandar internasional. Tapi kan ada persyaratan yang harus dipenuhi di antaranya luas lahan yang harus ada laboratorium, halaman upacara dan beberapa fasilitas pendukung lainnya. Ini yang kita minta ditata agar ke depan tidak terjadi lagi hal seperti ini," katanya. Kata Nazar, pembangunan sarana dan prasarana tersebut merupakan modal dasar di dalam dunia pendidikan di daerah khususnya di Kota Tanjungpinang. Maka itu, perlu digesa mela-

Sistem Pembangunan Bersambung ke hlm 18

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda Nababan


18

TANJUNGPINANG Rabu,

5 Desember 2012

PWI Gelar UKW Gelombang III TANJUNGPINANG (HK) — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang Kepri kembali menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan III tahun 2012. Sebanyak 60 peserta dari berbagai media massa baik cetak, elektronik dan online di Kepri akan mengikuti UKW yang dilaksanakan 13-15 Desember di Aula Kantor Gubernur Kepri, Tanjungpinang. UKW terdiri atas tiga jenjang. Pertama adalah UKW tingkat utama yang diikuti pemimpin redaksi, wakil pemimpin redaksi atau pimpinan perusahaan pers. Kemudian UKW tingkat madya yang diikuti redaktur pelaksana serta redaktur. Terakhir UKW tingkat muda untuk para wartawan atau reporter. Ketua Pelaksana UKW angkatan III PWI Kepri Sigit Rachmat mengatakan, UKW merupakan upaya untuk mengukur sejauh mana kompetensi wartawan dalam menjalankan tugasnya. “PWI berupaya secara terus menerus menggalakkan, meningkatkan dan mencip-

takan wartawan profesional yang tau tugas dan tanggung jawabnya selama menjalankan tugas jurnalistik. Dengan UKW, nantinya akan terpisahkan mana wartawan profesional dan wartawan yang asal jadi atau mengakungaku wartawan demi kepentingannya sendiri,” paparnya. Kata dia, PWI Kepri sudah tiga kali menggelar UKW. Pertama di Batam, lalu di Karimun dan selanjutnya di Tanjungpinang. UKW bertujuan menjaga harkat dan martabat wartawan demi kepentingan publik. "Dewan Pers akan segera memisahkan wartawan berdasarkan pemenuhan standar kompetensinya. Wartawan yang telah memenuhi uji kompetensi akan lebih diutamakan," jelas sigit. Ketua PWI Kepri Ramon Damora menambahkan, UKW menjadi kesempatan berharga bagi para wartawan di Kepri. Sebab, setelah tahun 2012 ini berakhir, maka tidak ada lagi kesempatan bagi wartawan untuk mengikuti UKW langsung ke jenjang madya atau utama. Se-

Nelayan Bintan

Sambungan hal 17 yang menerima bantuan kapal itu yakni Kecamatan Bintan Pesisir, Kecamatan Teluk Sebong, Kecamatan Kula Lobam, Kecamatan Teluk Bintan serta Kecamatan Gunung Kijang. Nantinya, satu kapal akan dikelola oleh tiga orang nelayan. "Penerima kapal ini merupakan para nelayan tradisional serta para buruh kapal yang kesehariannya berkecimpung di laut. Dan mereka adalah warga Bintan. Penerima juga telah melalui peninjauan kemasing-masing sehingga diharapkan tidak salah sasaran," katanya saat ditemui di galangan pembuatan kapal itu di Tanjungpinang, Selasa (4/12). Kata dia, 16 kapal tersebut dibuat oleh dua perusahaan yakni CV Sun Marine

dan CV Sumber Rezeki yang berdomisili di Batam dengan melalui tender. Proses pembuatan dilakukan di Tanjungpinang. "Kapal ini berkekuatan 24 HP serta dilengkapi dengan peralatan yang mendukung seperti, kompas, GPS, tuspenther, radio komunikasi dan fiber bok penyimpan ikan. Juga dilengkapi alat keselamatan berupa pelampung dan bok obatobatan serta alat-alat tangkap ikan," ujarnya. M Noer melanjutkan, dana pembuatan kapal ini dari APBD Kabupaten Bintan tahun 2012 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat yang sebelumnya diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Bintan. Sementara itu, Fahnuzi-

ropan, salah seorang nelayan Desa Kawal yang bakal menerima bantuan kapal itu mengatakan, bantuan ini akan sangat membantu para nelayan. Selama ini, masih banyak nelayan tradisional yang selama melaut hanya menggunakan sampan. Hal itu membuat tangkapan ikan sedikit karena nelayan tidak berani berlayar jauh untuk me nangkap ikan. "Kapal tangkap ikan yang baik dan besar ini tentu sangat membantu kami masyarakat nelayan kecil ini. Selama ini, kami hanya mengandalkan sampan kayu bila melaut. Dengan kapal ini mudah-mudahan hasil tangkapan kami bisa lebih banyak," katanya dengan nada gembira. (sut)

rausahaan. Di SBC inilah, siswa-siswa diajarkan, bagaimana berwirausaha yang baik. Diajarkan bagaimana marketing, pemasaran, pembukuan serta akunting yang baik," kata Toto yang didampingi oleh Wakil Kepala Humas SMKN 1 Tanjungpinang Buseri Dwi Prayitno. Kata Toto, para murid diajarkan berwirausaha, misalnya membeli barang-barang di SBC dengan harga murah. Kemudian mereka bisa menjual dengan harga tinggi, baik untuk keluarga maupun untuk tetangga. Dari selisih harga itulah para murid akan mendapatkan keuntungan. "Ada siswa malah sekarang tidak memberatkan orangtuanya lagi baik untuk biaya jajan dan juga biaya transportasi. Itu karena dia mendapat keuntungan dari menjual barang-barang yang dibelinya dari SBC ini," terang Toto. Menurut Toto, SBC SMKN 1 Tanjungpinang sudah berjalan sejak tahun 2009. Selain SBC, sekolah ini juga menjalankan beberapa usaha lainnya seperti, bank

mini, tiketing dan koperasi. Sebelum semua itu dioperasikan, pihak orangtua murid sudah diinformasikan. Dan ketika itu, orangtua murid tidak merasa keberatan. "Omset yang diperoleh perbulannya kurang lebih Rp50 juta. Dananya disimpang di bendahara, dan digunakan lagi untuk membeli sembako. Pengurus SBC ada lima guru dan semunaya diberikan honorer sebesar Rp70 ribu perbulannya dan tidak menerima gaji dari pengelolaan SBC ini," ungkap Toto. Buseri Dwi Prayitno menambahkan, SBC SMKN 1 Tanjungpinang, merupakan suatu pilot projek sekolah wirausaha di Kepri. Bahkan SMKN 1 Tanjungpinang sudah pernah melakukan presentasi di Jakarta yang diadakan oleh Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan hanya perwakilan kepri yang bisa mempresentasikan bisnis ini. "Bila ada orangtua siswa dan siswa sendiri merasa keberatan, nantinya akan disampaikan kepada pihak kepala sekolah," katanya. ***

Murid Wajib

Sambungan hal 17 Sejumlah murid yang ditemui mengatakan, para murid yang belajar tentang kewirausahaan di SBC tidak memperoleh untung. Selama ini, murid diwajibkan membeli barang- barang, kemudian mereka juga disuruh menjualkan barang-barang di SBC kepada orang-orang di rumah murid atau tetangganya. "Menurut kami ini tidak wajar. Masa kami disuruh belanja di SBC dan menjualkannya lagi baik kepada orangtua dan juga kepada tetangga. Memang uang dari orangtua, tapi rasanya tidak pas aja kalau dipaksa begini," kata salah satu siswa yang minta namanya tidak ditulis. Kepala SBC SMKN 1 Tanjungpinang Toto Herianto saat dikonfirmasi mengaku adanya kewajiban para murid untuk membeli barangbarang di SBC senilai Rp100 ribu perbulan. Kata dia, hal itu dilakukan karena sudah menjadi salah satu program dari Direktorat Pendidikan SMK di Jakarta. "Di SMKN 1 Tanjungpinang, salah satu kejuruaanya ada mata pelajaran kewi-

bab, Dewan Pers akan menerapkan aturan mengikuti UKW secara berjenjang. Yaitu, semua wartawan, tanpa terkecuali, harus mengikuti proses UKW di tingkat muda. “Setelah lulus tingkat muda, dua tahun kemudian baru boleh ikut UKW tingkat madya. Setelah itu baru boleh ikut UKI tingkat utama. Begitulah jenjang yang diterapkan oleh Dewan Pers pada tahun 2013 mendatang,” katanya. Karena itulah, tambahnya, semua wartawan di Kepri harus mempersiapkan diri untuk mengikuti UKW. Karena semua profesi pasti ada ukuran kompetensinya, seperti dokter, arsitek, insinyur dan sebagainya, termasuk wartawan. Apalagi, Dewan Pers juga akan mengeluarkan surat edaran kepada pemerintah maupun swasta yang berisi himbauan agar hanya melayani wawancara dengan wartawan yang kompeten saja. Ini dimaksudkan untuk melindungi narasumber dari kesalahan informasi yang disampaikan kepada wartawan yang belum kompeten. (r)

BELUM DIRESPON — Kondisi Jalan Pelantar II yang memprihatinkan ini telah berlangsung lama. Meski sudah banyak pengaduan dari warga, namun belum ada respon dan tindak lanjut dari pemerintah. SUTANA/HALUAN KEPRI

Filosofi Lima Jari TANJUNGPINANG (HK) — Tiap-tiap jari pada tangan manusia ternyata memiliki perlambangan sesuatu atau filosofi. Ibu jari, misalnya, diperlambangkan sebagai penguasa serta jari yang mengumpulkan semua keunggulan empat jari yang lain. Menurut Wiliam, salah seorang tokoh muda Tionghoa di Tanjungpinang, ibu jari adalah jari yang mengumpulkan semua keunggulan empat jari yang lain, dan mengontrolnya untuk dapat melakukan sesuatu. Ibu jari menyinergikan semua kekuatan

empat jari yang lain dan meledakkannya pada momentum yang tepat. “Cobalah kau genggam palu dengan empat jarimu selain ibu jari dan ayunkan palu itu sekuat tenaga, hampir pasti palu itu terbang entah kemana. Itu cerita salah

Sistem Pembangunan

Sambungan hal 17 lui perencanaan yang matang. Karena tanpa didukung sarana dan prasarana itu, bagaimana membangun anak-anak didik menjadi pintar dan bermutu. "Untuk itu, Disdikpora harus betul-betul menyusun perencanaannya dan master plan ini akan kami prioritaskan di dewan agar dapat dianggarkan pada APBD 2013 nanti. Karena, melalui perencanaan itu nanti, dapat dijadikan sebagai acuan kita menambah segala ruang, laboratorium serta pembangu-

seorang tokoh kepada saya tentang ibu jari. Ibu jari adalah jari paling besar yang mengontrol empat jari lainnya," kata Wiliam. Jari telunjuk adalah perlambang orang kaya. Itulah kenapa kita terbiasa menunjuk-nunjuk sesuatu, atau memerintahkan seseorang melakukan sesuatu dengan telunjuk, persis seperti orang kaya yang kelakuannya mau apa-apa tinggal tunjuk. Sedangkan jari tengah, lanjut Wiliam, adalah perlambang seorang yang beriman (orang yang berilmu). Jari tengah merupakan jari yang paling tinggi di antara

kelima jari, akan tetapi setiap kali kita akan makan menggunakan tangan atau mengambil suatu barang, secara anatomis jari tengah akan menarik diri menjadi sejajar dengan empat jari lainnya. Itulah perlambang kebijakan jari tengah. "Saat mendengar itu, saya tersenyum sambil mempraktekkan dengan mengambil kerikil di dekat kaki. Dan memang, jari tengah langsung menyejajarkan diri dengan jari yang lain," katanya. Kalau jari manis, ini adalah perlambang pemuda. Pemuda selalu manis untuk dipandang, entah karna kepintarannya, luas pengetahuannya, anggun rupanya, atau karna hal-hal lain. (yan)

nan sekolah," katanya. Untuk saat ini, kata Nazar, perencanaan demikian, belum dimiliki daerah. Untuk mencapai standarisasi pembangunan sarana dan prasaranan pendidikan diperlukan perencanakan yang matang dan Disdikpora tentunya dapat segera mengambil langkah kongrit guna pengembangan dunia pendidikan ke depan. Sebelumnya, Kepala Disdikpora Kota Tanjungpinang Syafrial Evi, memastikan pada tahun 2013 mendatang lebih fokus pada pemban-

gunan sarana maupun prasarana pendidikan. Selain itu juga mengulirkan program peningkatan pelatihan SDM tenaga pengajar. Menurutnya, peningkatan sarana dan prasaran pendidikan ini dalam upaya mendongkrak keberhasilan program pendidikan melalui proses belajar mengajar (PBM). Karena kata dia, keberhasilan program pendidikan melalui PBM ini sangat dipengaruhi banyak faktor, salah satunya tersedia sarana dan prasarana pendidikan yang

memadai juga disertai pemanfaatan dan pengelolaan secara optimal. "Mewujudkan situasi dan kondisi sekolah yang baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar dalam mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin. Maka itu, agenda program tahun 2013 nanti, dengan berbagai sarana memadai supaya mendongkrak keberhasilan pendidikan agar bisa bersaing dengan daerah-daerah lain," ujar Syafrial, Senin (3/12). (yan)


CMYK

BINTAN

19

Rabu,

5 Desember 2012

5.730 RTM Butuh Perhatian SKTM Tak Sekedar Ganti Nama

TNI AL Mentigi Gotong Royong TANJUNGUB AN (HK) — BersemANJUNGUBAN pena HUT Armada ke-67 jatuh pada 5 Desember, seluruh jajaran Fasharkan TNI AL, Satran TNI AL, Satkat TNI AL Mentigi Tanjunguban, bersama jajaran Polsek Bintan Utara, Camat Bintan Utara beserta warga sekitar melaksanakan gotong royong di pelabuhan ASDP Budi Raharjo Tanjunguban, Selasa (4/12). Menurut Komandan Fasharkan TNI AL Mentigi Tanjunguban, Kolonel Laut (T ) Budi Raharjo, masyarakat sangat antusias dengan keberadaan pelabuhan ASDP Tanjunguban. Namun sebagai pintu masuk Kabupaten Bintan, fasilitas yang ada di pelabuhan kurang diperhatikan. “Misalnya bangunan ruang tunggu untuk penumpang kapal roro (roll On roll Off ) ini yang terlihat kurang terawat dan cat bangunannya mulai pudar,” kata Budi. Melihat kondisi seperti itu, ia merasa prihatin. Makanya TNI khususnya TNI AL merasa peduli untuk membersihkan di sekitar lingkungan untuk kenyamanan penumpang. Lagi pula kerja bakti ini juga memperingati HUT Armada yang ke 67 tahun. Sementara Camat Bintan Utara, Dahlia Zulfah mengatakan segenap pihak sangat peduli dan merasa memiliki pelabuhan ini karena pelabuhan ini selain letaknya di wilayah Bintan juga merupakan salah satu gerbang masuknya ke Bintan. Ia menilai bahwa suatu daerah nyaman biasanya dilihat dari pelabuhannya. Kalau pelabuhannya jorok tentu penilaian masyarakat luar kurang bagus untuk daerah tersebut, maka ia meminta izin dari otoritas pelabuhan untuk mengadakan gotong royong di area pelabuhan ASDP Tanjunguban. (cw64)

PEMBANGUNAN SELOKAN-Jalan Yos Sudarso di Tanjunguban merupakan satusatunya jalan yang cukup padat oleh kendaraan. Jalan ini menjadi sempit dikarenakan pembangunan selokan tak kunjung selesai. Padahal waktu pengerjaannya mendekati batas akhir. ROFIK/HALUAN KEPRI

Pengerjaan Gorong-gorong Lamban TANJUNGUBAN (HK) - Pengerjaan pembuatan box culver pada gorong-gorong di jalan Yos Sudarso Tanjunguban terkesan lambat. Padahal waktu pengerjaan tinggal beberapa hari lagi. Pembangunan box culver gorong-gorong ini, merupakan proyek Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bintan dengan panjang 13 meter lebar 2 meter, 1 keg. Sedangkan nilai kontrak Rp288 juta bersumber dari dana APBD Bintan tahun 2012. Untuk pengerjaan proyek ini ditunjuk pihak CV Mekar Cahaya, dan konsultan PT Wadah Cipta Teknik. Sement-

ara waktu pelaksanaan 45 hari kalender. Sementara melihat kondisi gorong-gorong yang belum rampung ini, mengganggu arus lalu lintas membuat sebagian penguna jalan harus lebih hati-hati melintas jalan Yos Sudarso ini, Karena jalan ini merupakan jalan utama dan satu arah di Tanjunguban. Terlebih lagi bila jam keluar kendaraan dan penumpang dari kapal roro ASDP Tanjunguban. “Jalan Yos Sudarso ini jalan yang cukup padat apalagi merupakan pusat perdagangan. Lebih parah lagi saat bila kendraan dari roro keluar, se-

makin mengganggu,” ujar Nur salah seorang warga Tanjunguban, yang merasa jengkel atas kemacetan di jalan Yos Suraso ini, Selasa (4/12). Menanggapi lambannya pengerjaan box culver goronggorong di jalan Yos Sudarso ini, anggota Komisi II DPRD Bintan mengharapkan agar pembangunan tersebut segera diselesaikan. Mengingat waktu pengerjaan tinggal beberapa hari lagi. “Kita berharap pengerjaannya bisa selesai tepat waktu. Mengingat waktunya tinggal beberapa hari lagi. Kepada Pemerintah Kabupaten Bintan ia mengingatkan agar semua

TANJUNGUBAN (HK) — Ketua Komisi III DPRD Bintan Mutaqien Yatsier, menegaskan pergantian Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) menjadi Kartu Sehat dan Pintar jangan hanya sekedar ganti nama. Melainkan harus tepat sasaran terhadap 5.730 Rumah Tangga Miskin (RTM) yang butuh perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan. Oleh: M Rofik, Liputan Bintan Menurut Mutatentu untuk kepenqien, untuk menjalantingan pribadi atau kan program tersegolongan. Apalagi sabut, Pemkab Bintan at ini sedang musim sebelumnya harus dipengalangan massa sesuaikan dengan menghadapi Pemilu. program Badan Pe"Kita tahu, selaksana Jaminan Sobentar lagi sudah sial (BPJS). Kecuali memasuki ajang Pebagi warga miskin Muttaqien milu, sehingga seyang memang tak samua harus diingatnggup membayar program kan. Demi kebaikan bersama tersebut. dan kalau ada program harus "Kecuali mereka yang ti- tepat sasaran," imbuhnya. dak masuk dalam prorgam Ditegaskan dia lagi, bahBPJS, itu memang kewajib- wa program kartu Sehat dan an pemerintah untuk mem- Pintar ini diperuntukan bagi perhatikan nasib rakyat- keluarga miskin. Dan mannya," ujarnya di Kantor DP- faatnya harus benar-benar RD Bintan, Selasa (4/12). terarah, dan sasarannya haDiingatkan Mutaqien, rus menyentuh langsung keprogram Kartu Sehat dan pada masyarakat. Sehingga Pintar jangan salah sasaran tidak terjadi penyimpangan dan dan disalah gunakan se- pada pelaksanaannya di labagai alat pada moment ter- pangan nantinya.***

GERAM Serahkan Bantuan Palestina Rp39,2 Juta BINTAN (HK)— Dari hasil penggalangan dana korban serangan genjatan Israel, Palestina dilakukan sepekan lalu oleh Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PD KAMMI) Kepri bekerjasama dengan Pusat Komunikasi Dakwah Kampus (Puskomda) Kepri, terkumpul dana sebesar mencapai Rp 39.254.000. Dana hasil aksi sosial yang tergabung dalam komunitas GERAM (Gerakan Aksi Moral) for Palestina ini, dikirim langsung KNRP melalui via Bank Syariah Mandiri (BSM) Tanjungpinang, Kamis (29/11) lalu. Menurut Koordinator Aksi Penggalangan Dana, Ramli Muasmara, bahwa aksi yang dilakukan mereka sejak Sela-

CMYK

sa (20/11) lalu, cukup mendapatkan respons positif dari masyarakat. Untuk itu pihaknya berterima kasih kepada para relawan yang mengorbankan waktu dan tenaganya untuk melakukan penggalangan dana tersebut. Besaran dana yang terkumpul merupakan sumbangan dan penggalangan dari berbagai elemen yang dikoordinatori KAMMI Kepri antara, seperti penggalangan di daerah Pamedan terkumpul Rp12.289.000, dari SD IT Al-Madinah sebesar Rp12.282.000, SD IT As Sakinah sebesar Rp1.413.500, dari LDK STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang sebesar Rp2.260.800. Sedangkan dari LDK FIKP UMRAH sebesar Rp528 ribu, LDK Fekon UMRAH sebesar Rp1.412.000.

REZA/HALUAN KEPRI

KETUA KAMMI Kepri Raja Dachroni, menyerahkan bantuan untuk korban Palestina disalurkan lewat Bank Syariah Mandiri Tanjungpinang. Sementara sumbangan dari Gamassar sebesar Rp253 ribu, dari Rohis SMAN 6 Tanjungpinang sebesar Rp553.400, dari Rohis SMAN 4 Tanjungpinang sebesar Rp1.045.000, dari Komunitas Anak Melayu Kepri

sebesar Rp1.185.000, dan dari GMNI Tanjungpinang sebesar Rp1.730.000, serta sumbangan dari JPRMI sebesar Rp752.800 dan sumbangan dari Hamba Allah sebesar Rp3.845.000. Ditempat yang sama Ketua Umum PD KAMMI Kepri, Raja Dachroni, juga mengatakan dalam aksi penggalangan dana cukup banyak kisah yang mengharukan, salah satu anak SDIT yang menyerahkan semua uang celengannya untuk anakanak Palestina. “Kami terharu melihat seorang anak SD IT menyerahkan uang celengannya kepada kami untuk disalurkan ke Palestina, dan saya mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung gerakan kami ini. Hingga saat ini pihak kami masih membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menyalurkan dana via rekening KAMMI Peduli Sesama di BSM 4680001648 a.n KAMMI KEPRI, atau bisa juga kita jemput via telepon korlap 0852 6489 4576,” terang Dachroni.(eza)

Editor: Arment, Layouter: Novrizal


ANAMBAS

20

Rabu,

5 Desember 2012

Pelajar Gratis ke Sekolah Pemkab Anggarkan Rp3 M di 2013

Kebiasan Minum Kopi Warga Tarempa ANAMBAS (HK) — Warga Tarempa sangat menyukai aktivitas minum kopi. Hampir di setiap sudut terdapat warung kopi. Sejak pagi sampai sore warung-warung kopi ini tak pernah sepi. Di warung kopi ini segala sesuatu bisa diobrolkan. Mulai dari gosip murahan, kelakuan anggota DPR, sampai perang di belahan dunia sana. Semuanya habis dikupas dengan berbagai sudut pandang. Memasuki Tarempa seperti kembali ke zaman tahun 40-50-an. Bangunan–bangunan seperti kioskios, rumah- rumah, dan warung kopi yang banyak berjejer di sepanjang jalan dan sekitar pasar masih banyak yang terbuat dari kayu. Mungkin hanya bangunan pemerintah dan militer yang sudah memakai semen dan batu. Kota ini pada saat zaman penjajahan dahulu, pernah menjadi Kota Keresidenan. Pemekaran diri dari Kabupaten Natuna pun baru terlaksana pada tahun 2008. Kembali ke soal kopi, sebenarnya rasa kopi yang disuguhkan sebenarnya tidak terlalu istimewa. Namun keistimewaannya justru terdapat pada suasana-nya yang mampu membuat orang betah berlama-lama di sini. Secangkir kopi bisa menjadi teman untuk mengobrol berjam-jam. Entah sejak kapan kebiasaan ini mulai ada. Sepertinya tidak ada yang tahu atau mungkin tidak ada yang peduli. Yang jelas, kebanyakan pemilik warung kopi adalah masyarakat dari Etnis Tionghoa. Bermacam menu kopi disuguhkan dengan sebutan yang khas. Ada Kopi O atau Kopi Obeng alias kopi hitam dengan kadar gula yang melebihi standar kemanisan kopi di Jawa. Ada Kopi Cantik, yaitu kopi yang diseduh didalam kaleng bekas susu yang dibuka bagian atasnya. Kopi Cantik ini merupakan langganan para nelayan yang akan melaut karena lebih mudah dibawa. Namun, tempat yang paling nyaman untuk menikmati kopi ada di sepanjang Jembatan Semen Panjang. Sebuah jembatan yang berada diatas laut yang jernih dan pemandangan sekitar yang indah. Jembatan yang menghubungkan antara Kota Tarempa dengan Desa Tanjung Momong ini terletak di timur Pelabuhan Tarempa. Di sepanjang jembatan tersebut terdapat beberapa kafe yang cukup luas dan menu yang lebih beragam. Duduk di salah satu kafe ini serasa berada di suatu kafe di sebuah sudut kota kecil di Eropa. Hening, sepi, angin berhembus sepoi-sepoi ditingkahi oleh suara camar mengantarkan matahari kembali ke peraduannya di barat, sambil menikmati secangkir kopi menghadap ke lautan. Sungguh suatu pengalaman yang tak terlupakan. (dbs)

ANAMBAS (HK) - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Acok Baso mengatakan pada 2013 mendatang, pelajar di daerah ini naik angkutan ke sekolah gratis. Oleh: Asfanel, Liputan Anambas Itu karena seluruh pembiayaan yang ditimbulkan dari angkutan pelajar tersebut sudah ditanggung Pemkab Anambas melalui APBD yang disahkan DPRD Anambas sebesar Rp3 miliar. " Jumlah anggaran Rp3 miliar yang diajukan Dinas Pendidikan Pemkab Anambas tahun 2013 ini untuk biaya transportasi pelajar di daerah ini sudah rampung kita bahas. Harapan kita, dari jumlah anggaran tersebut dapat menutupi seluruh biaya trans portasi bagi pelajar, khususnya dari antar pulau menggunakan kapal pompong dapat terpenuhi semuanya secara gratis," kata Acok, Selasa (4/12).

Menurut Politisi Partai Hanura KKA tersebut, pemenuhan biaya transportasi bagi pelajar di daerah ini sebagai salah satu langkah untuk mendukung program pemerintah dalam dunia pendidikan di daerah ini. Hal itu dimaksudkan agar orang tua murid tidak lagi kesulitan menutupi dan memikirkan besarnya biaya transportasi. "Anggaran biaya transportasi ini memang tiap tahunnya telah dianggarkan oleh Pemkab Anambas. Untuk tahun ini, sesuai hasil pembahasan dari Komisi I DPRD Anambas, telah kita sepakati untuk pengesahan anggaran Rp3 miliar dari ABPD pada 2013 mendatang," ungkapnya.

ASFANEL/HALUAN KEPRI

SARANA TRANSPORTASI — Pompong merupakan salah satu sarana transportasi yang digunakan masyarakat di Anambas menuju suatu kawasan, Selasa (4/12). Dikatakan, pembayaran untuk biaya transportasi pelajar tersebut dapat dicairkan melalui Dinas Pendidikan Anambas oleh pihak pengelola pompong yang telah ditunjuk

sesuai ketentuan UU yang berlaku. " Pelaksanaan penggunaan anggaran APBD untuk transportasi pelajar tersebut akan terus kita pantau. Hal ini un-

Pemilihan Anggota Panwaslu Diprotes ANAMBAS (HK) — Pemilihan anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) periode 2012-2014 menuai protes dari salah seorang tokoh pemuda setempat, Agusfian. Ia memprotes kebijakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepri yang tidak meloloskan rekannya Firdaus sebagai anggota Panwaslu KKA. "Saya kecewa, karena sejak awal pembukaan pendaftaran hingga sebelum berakhirnya masa pendaftaran tidak satu pun peserta yang mendaftar. Belakangan seorang rekan saya, yakni Firdaus

mendaftar sebagai peserta pertama, kemudian baru disusul calon peserta lainnya," kata Agusfian. Sejak dimulainya proses rekrutmen hingga menjalani tes uji persyaratan, pihak panitia penyelanggara penyaringan tidak mengalami kesulitan maupun hambatan berarti. Tapi ketika memasuki pelaksanaan fit and proper test, panitia Banwaslu Provinsi Kepri menolak rekannya tersebut untuk ikuti, tanpa jelas alasannya. " Saya tidak mengerti apa alasan pihak Bawaslu Provinsi Kepri menolak rekan saya mengikuti fit and proper test. Pada-

hal, semua persyaratan sudah dipenuhi," ungkap Agusfian. Namun setelah ditelusuri ternyata alasan pantia Bawaslu tidak meloloskan Firdaus mengikuti fit and proper test, karena hanya memiliki ijazah Diploma III. Sementara syarat menjadi anggota Panwaslu minimal S1. " Kalau memang itu alasannya, kenapa tidak sejak dari awal panitia Banwaslu mengumumkanya, sehingga rekan saya tersebut tidak menghabiskan tenaga dan waktu untuk sebelumnya. Hal ini patut menjadi pertanyaan bagi kita," ucap Agusfian didampingi Firdaus dan bebera-

pa rekannya yang lain. Agusfian juga mempertanyakan keikutsertaan salah seorang peserta Panwaslu yang lolos penyaringan berasal dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Anambas tersebut. "Sebagai seorang PNS seharusnya tidak boleh ikut seleksi Panwaslu. Namun pihak panitia tetap meloloskan dengan alasan, bahwa seorang PNS dapat menjadi anggota Panwaslu sesuai aturan dan UU yang berlaku, setelah dapat izin dari atasan yang bersangkutan. Tapi saya tidak bisa menerima kenyataan itu," ucapnya. Indra, salah seorang anggota Bawaslu Provinsi Kepri,

tuk menghindari terjadinya penyimpangan atau kendala yang dapat menghambat salah satu program pemerintah KKA untuk dunia pendidikan di daerah ini," ungkapnya. ***

menerangkan, sesuai aturan dan UU yang berlaku, diantara syarat untuk pelaksanaan penyaringan anggota Panwalu tersebut berusia minimal 30 tahun dan memiliki ijazah minimal tamatan Strata satu (S1). "Jumlah peserta yang ikut dalam penerimaan tes Panwaslu tersebut ada sebanyak 6 orang. Hasil penyaringan yang kita lakukan, dari sejumlah peserta tersebut yang bisa mengikuti ujan fit and proper test hanya lima orang. Dari lima orang itu, akhirnya yang lolos terpilih hanya tiga orang saja," kata Indra. Lima orang peserta yang lolos mengikuti ujian fit and propert tes yakni, Indrayani, Sofianto, Lifersimasemase, Umar di dan Wardiansyah. (nel)

Editor: Sofyan, Layouter: Ricoh Polda Nababan


KARIMUN

21

Rabu,

5 Desember 2012

PNS Nikah Lagi, Istri Lapor ke Lurah KUNDUR (HK) — Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Kantor Lurah Tanjung Batu Kota, Kecamatan Kundur, berinisial Dpj, dilaporkan istrinya, Er ke Lurah dan Camat. Dpj dituduh istrinya menikah siri dengan wanita lain, Ar, warga Batu 9 Kelurahan Tanjung Batu Barat, Kamis (29/11) malam.

Ratusan Buruh Demo KARIMUN (HK)— (HK)—Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Cabang Karimun menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Bupati Karimun, Selasa (4/12) sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka menuntut agar Upah Minimum Kabupaten (UMK) Karimun mendekati Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Kurang lebih satu setengah jam menyampaikan orasi, Bupati Karimun Nurdin Basirun menemui pendemo yang berasal dari perusahaan tambang dan galangan kapal. Kepada para buruh, Nurdin mengatakan dasar pengambilan keputusan penetapan UMK itu atas keputusan berbagai pihak dan pertimbangan yang matang. "Karimun milik kita semua, mari kita jaga agar Karimun ini tetap dalam keadaan kondusif," kata Nurdin.Usai memberikan pengarahan singkat kepada para buruh, Nurdin lalu memiminta perwakilan buruh masuk ke ruang rapat lantai tiga Kantor Bupati guna mendengarkan keluhan mereka. Dalam rapat tersebut, Ketua FSPMI Cabang Karimun Muhammad Fajar meminta kepada bupati dan Dewan Pengupahan Kabupaten (DPK) Karimun untuk meninjau kembali UMK Karimun 2013 yang baru saja ditetapkan beberapa waktu lalu. Ia menyebut, dua angka UMK yang diusulkan yakni kelompok I sebesar Rp1.380.000 dan kelompok II sebesar Rp1.600.000 tidak sesuai dengan ketentuan. Sebab di mana-mana yang namanya UMK itu hanya muncul satu angka dan bukan dua angka seperti yang terjadi di Karimun. Rapat tersebut sempat berjalan alot, dari hasil keputusan rapat disepakati UMK Karimun 2013 hanya satu angka yakni sebesar Rp1.600.000 dan angka tersebut nantinya yang akan direkomendasikan oleh Bupati Karimun kepada Gubernur Kepri untuk ditetapkan sebagai UMK Karimun 2013 dan diberlakukan pada 1 Januari 2013 mendatang. (ham)

Oleh: Abdul Gani, Gani,Liputan Karimun

ILHAM/HALUAN KEPRI

UNJUK RASA — Ratusan buruh yang tergabung dalam FSPMI menyampaikan orasi saat aksi unjuk rasa menuntut UMK sesuai dengan KHL di halaman Kantor Bupati Karimun, Selasa (4/12).

Investor Cina Lirik Karimun Bergerak di Bidang Jasa Maritim KARIMUN (HK) — Sebuah perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) asal Cina tertarik menanamkan investasi di Karimun. Rencana investasi perusahaan yang bergerak di bidang jasa maritim dan pariwisata ini disambut positif Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun. Bupati Karimun, Nurdin Basirun yang didampingi Kepala Bagian Humas Pemkab Karimun Muhammad Yosli mengatakan BUMN Cina ini sebelumnya telah membangun perusahaannya di Hongkong, Maccao dan beberapa

akan diarahkan wilayah di daratan Cina lainnya. pada bagian utara Pulau Karimun BeNurdin menegaskan setiap ada invessar tepatnya di setor luar yang hendak kitar Pulau Karimun Anak dan Desa menanamkan investasinya di Karimun, Pongkar, KecamatPemkab Karimun tean Tebing. Kawasan tersebut nantinya tap memberikan pelayanan yang baik dan bakal dijadikan sebagai kawasan inkemudahan bagi me- Nurdin reka dalam birokrasi. dustri, jasa mari"Jaminan utama bagi in- tim dan pariwisata. vestor itu adalah rasa aman Sebelumnya, rombongan dan nyaman serta kemudah- investor itu diajak mean dalam perizinan," ung- ngelilingi Pulau Karimun Besar menggunakan kapal kapnya. Nurdin menyebut, pemba- Pemkab Karimun sekitar ngunan Karimun ke depan pukul 08.30 WIB.

Rombongan ini diberangkatkan dari Pelabuhan Taman Bunga menuju arah utara Pulau Karimun Besar yakni di sekitar Pulau Karimun Anak. Dari atas kapal itu, mereka dapat memperhatikan pesatnya pembangunan Kabupaten Karimun. "Kami ingin bagaimana investor asal Cina itu bisa tertarik untuk berinvestasi di Karimun ini. Untuk itulah, kami mengajak mereka untuk untuk mengelilingi Pulau Karimun Besar ini agar mereka mengetahui sudah sejauh mana pembangunan yang telah dilaksanakan. Hal ini mereka

yakin bisa berinvestasi di daerah ini," kata Nurdin. Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Karimun Muhammad Yosli menambahkan, kedatangan investor tersebut masih bersifat penjajakan dan belum mengarah pada rencana untuk penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU). "Saat ini, kedatangan mereka masih sebatas penjajakan dulu, belum mengarah pada MoU. Jadi apa nama perusahaan itu, saya sendiri belum mengetahui," ungkap Yosli. (ham)

Er kepada Haluan Kepri mengatakan ia melapor suaminya itu terkait dengan peraturan pemerintah tentang disiplin PNS. Salah satu isi peraturan tersebut adalah, PNS dilarang memiliki dua orang istri atau lebih, baik itu status pernikahannya sah ataupun menikah secara siri (sembunyi). Ia menceritakan, informasi pernikahan suaminya secara siri itu dieproleh dari salah seorang temannya. Bahkan temannya itu sempat mengambil gambar dan merekam prosesi pernikahan melalui kamera ponsel. Dengan bukti video kamera ponsel itu, ia kemudian membuat laporan ke Polsek Kundur, Kantor Lurah Tanjung Batu Kota (tempat suaminya bertugas), Kantor Camat Kundur, Bupati dan Wakil Bupati Karimun. "Saya sudah buat laporan ke semua instansi baik kepolisian, kelurahan dan kecamatan. Kalau untuk bupati dan wakil bupati rencananya tadi pagi (kemarin) saya mau lapor, tapi mereka masih sibuk. Insya Allah malam ini (kemarin) saya akan bertemu dengan Bupati Karimun Nurdin Basirun dan wakilnya H Aunur Rafiq," ujar ER, Selasa (4/12). Kata ER, sebelum nikah siri, ia sudah curiga dengan suaminya yang memiliki wanita idaman lain (WIL). Kecurigaan itu muncul lantaran Dpj sudah lama tidak memberi nafkah kepada dirinya. Selain itu lanjut ER, dari dulu suaminya telah mengutarakan akan menceraikannya. Namun tidak pernah disampaikan lewat lisan, hanya melalui pesan singkat dari nomor ponselnya. "Dia memang sering gonta-

ganti pasangan. Watu dapat informasi itu saya mau lapor tapi tidak ada bukti. Jadi baru sekarang saya lapor dia (suami) karena punya bukti. Perempuan yang dinikahinya itu pun tahu kalau suami saya itu masih punya istri sah dan orang tua suami saya menyetujui pernikahan siri tersebut. Buktinya dia yang jadi saksi," jelas wanita yang berprofesi sebagai guru di salah satu SMP di Pulau Kundur ini. Sementara itu, Lurah Tanjung Batu Kota, Budi belum berhasil dimintai keterangan. Nomor ponsel miliknya saat dihubungi meski terdengar nada masuk, namun tidak dijawabnya. Di tempat terpisah, Camat Kundur, Raja Azli ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ia mengaku telah mendapat surat pengaduan dari ER yang melapor suaminya karena telah menikah siri. Kata Azli, perbuatan yang dilakukan Dpj telah melanggar aturan PNS, karena memiliki dua istri. Sehingga hal ini perlu ditindak lanjuti, guna memberikan efek jera atau pelajaran bagi bawahan lainnya, sehingga tidak berbuat hal serupa. "Laporan resminya sudah saya terima Senin (3/12). Yang jelas suami dari ER (Dpj) sudah menyalahi aturan. Istrinya belum cerai tapi sudah nikah lagi. Apa dasarnya menikah lagi?," tanya Azli. Meskipun keluarga mereka (antar ER dan Dpj) mengalami masalah, seharusnya selesaikan dulu atau cerai dulu baru bisa nikah lagi. Dengan demikian lanjut Azli, yang menikah, yang menikahkan dinyatakan salah. Karena pernikahan tersebut menyalahi aturan.***


CMYK

Rabu 5 Desember 2012

22

Biro Ekonomi Kepri Gelar Lokakarya BIRO Administrasi Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau menggelar lokakarya di Hotel Comfort Tanjungpinang, Kamis (29/11). Materi lokakarya terkait Studi Efektivitas pemberian bantuan kepada Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) dan studi Elastisitas Kesempatan Kerja di Kepri. Kedua materi lokakarya tersebut baru saja diselesaikan researchnya oleh Pusat Studi Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang. Lokakarya menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten dibidangnya, antara lain Yudi Carsana, SE anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Ir Amir Faisal MM Kepala Dinas Koperasi UKM Kepulauan Riau, H Syamsul Bahrum, Ph.d (Dosen UMRAH Tanjungpinang), Dra Marlia Saridewi,M.Si (Dosen FE UMRAH) yang juga salah seorang peneliti yang telah melakukan

Research Studi KUMKM tersebut. Keempat narasumber tersebut mengupas materi Studi Efektifitas Pemberian Bantuan kepada KUMKM. Sementara Wahyu Winarsih M.Si (BPS), Agus Muslim SS.M.Stat (BPS Kepri), Moch Aminuddin Hadi, S.Sos (KPID) mengupas materi Studi Elastisitas Kesempatan Kerja. Dalam sambutannya, sekaligus membuka acara lokakarya, Kepala Biro Perekonomian Provinsi Kepri Marwan, menjelaskan bahwa lokakarya diadakan dalam rangka mempublikasikan dan mensosialisasikan hasil studi bidang ekonomi yang telah dilaksanakan pada tahun 2012 ini. Diharapkan melalui lokakarya ini dapat diperoleh masukan dan saran bagi kedua studi tersebut, dan dapat bermanfaat bagi Pemerintah Kepri terutama bagi kesejahteraan masyarakat Kepri nantinya.***

NARASUMBER lokakarya Studi Efektivitas pemberian bantuan kepada Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) dan Studi Elastisitas

KEPALA Biro Perekonomian Kepri, Marwan memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan

H SYAMSUL Bahrum, Ph.d menyampaikan materi

KETUA Panitia, Dwi Apriani Putri (kiri depan) dan undangan

PESERTA lokakarya mengajukan pertanyaan kepada narasumber

UNDANGAN lokakarya menyimak pemaparan narasumber

Narasi dan Foto : Sutana

KEPALA Biro Perekonomian Kepri, Marwan dengan narasumber H Syamsul Bahrum, Ph.d

DPPKAD Gelar Bimtek Penilaian PBB

SELURUH panitia.

PANITIA dan peserta.

LUAS bangunan yang sudah diukur dalam penilaian PBB dituangkan kedalam gambar peta.

DINAS Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penilaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Hotel Plaza, Senin (19/11). Kegiatan yang digelar hingga Jumat (23/11) ini, bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM yang memiliki keahlian di bidang penilaian PBB. Bimtek yang dibuka resmi oleh Wakil Walikota Tanjungpinang, Edward Mushalli ini, dihadiri seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Tanjungpinang. Edward menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Dikatakannya, pajak sangat penting untuk pembangunan Kota Tanjungpinang, karena pajak juga dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Selain itu, kejelian petugas dalam menilai objek pajak mana saja yang dikenakan sebagai wajib pajak, sangat membantu dalam usaha peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kegiatan ini diikuti sebanyak

45 orang peserta dari dinas-dinas terkait, seperti DPPKAD, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) serta petugas kelurahan dan kecamatan selaku ujung tombak pelaksanaan kegiatan pemerintahan. Kemudian, perwakilan peserta dari Dispenda Kabupaten Anambas, DPPKD Kabupaten Bintan dan Dispenda Kabupaten Karimun. Bimtek ini diharapkan akan terbentuk kualitas aparatur atau SDM yang benar-benar profesional dalam proses penilaian objek PBB, dan dapat menjadi tenaga yang dapat diandalkan oleh daerah dalam pelaksanaan pemungutan PBB-P2 serta pengelolaan sistem administrasi PBB di tingkat daerah. Metode Bimtek dilaksanakan dengan ceramah, tanya jawab dan studi kasus dengan narasumber dari Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Riau dan Kepri serta KPP Pratama Kota Tanjungpinang.*** Foto : Istimewa Narasi : Ian dan Reza

PRAKTEK penilaian PBB dengan mengukur luas bangunan.

KEPALA DPPKAD Kota Tanjungpinang Deddy Chandra, Wakil Walikota Tanjungpinang Edward Mushalli dan narasumber.

PESERTA sedang menyimak pemaparan dari narasumber.

CMYK

MODERATOR Yudi beserta narasumber.

NARASUMBER sedang memberikan pemaparan. Editor: Amri, Layouter: Hendri


23

IKLAN Rabu,

5 Desember 2012

CMYK


CMYK

Bubarkan PSSI-KPSI AKSI keprihatinan atas meninggalnya pemain Persis Solo, Diego Mendieta digelar oleh para Pasoepati, Selasa (4/12). Sekitar 200 Pasoepati menggunakan pakaian serba hitam, menggelar aksi long march dari markas Persis Solo yang terletak di Komplek Stadion Sriwedari hingga Bunderan Gladak, Solo, Mendeita Jawa Tengah yang berjarak kurang lebih 3 KM. Sepanjang aksi long march, para suporter Pasoepati ini membentangkan spanduk bertuliskan 'Meninggalnya Diego Pelanggaran HAM Berat Internasional' dan 'Bubarkan KPSI dan PSSI kalau tidak mau bersatu'. Mendieta meninggal akibat terserang virus Cytomegalovirus hingga ke otak. Hingga saat ini jenazah pemain asing asal Paraguay masih berada di rumah sakit. (oke)

Rabu,

5 Desember 2012

24

Pertaruhan Benitez LONDON (HK) — The Blues Chelsea akan meladeni FC Nordsjaelland dalam lanjutan Liga Champions Grup E di Stamford Bridge, Kamis (6/ 12) dinihari WIB. Laga ini merupakan duel hidup mati Chelsea sekaligus pertaruhan sang pelatih, Rafael Benitez.

Saat ini Benitez berusaha memetik kemenangan perdana. Mereka wajib mengantongi hasil maksimal dan berharap Juventus takluk dari tuan rumah Shakhtar Donetsk. Kemampuan Juventus memetik satu angka di Donbass Arena bakal memupus asa Chelsea mempertahankan takhta Eropa. “Tim ini punya kapasitas memenangkan berbagai gelar. Tapi,kami mesti menunjukkannya di lapangan,” kata Benitez dikutip The Sun. Semenjak ditunjuknya Rafael Benitez menjadi menjadi pelatih interim Chelsea pasca pemecatan Roberto Di Matteo, nampaknya Chelsea belum menunjukkan hasil positif. Justru bisa dibilang langkah The Blues saat ini masih terseok-seok. Melawan Nordsjaelland, Chelsea

CMYK

diunggulkan bakal meraih kemenangan dengan banyak gol. Hal itu berdasarkan pertemuan di leg I, dimana Juan Mata dkk mapu menang 4 gol tanpa balas. Namun, kemenangan berapapun takkan bisa meloloskan Chelsea ke fase berikutnya apabila Juventus mampu mengimbangi tuan rumah Shaktar Donetsk. Punggawa Juventus, Andrea Pirlo pun menyarankan kepada pasukan Biru untuk tak banyak berharap. Mantan pemain AC Milan itu yakin bahwa Si Nyonya Tua dapat merebut kemenangan pada partai puncak kontra Shakhtar Donetsk. Pirlo menegaskan bahwa demi merealisasikan mimpinya itu, ia beserta rekan setimnya akan tampil maksimal.

“Maaf sekali untuk seluruh fans Chelsea, sepertinya kalian lebih baik mengucapkan selamat tinggal kepada Liga Champions,” kata Pirlo, seperti dilansir Goal. Gelandang berambut stylist itu menambahkan bahwa ia takkan memperdulikan berita-berita minor yang akan hadir (soal Juventus dan Shakhtar Donetsk). Pirlo menegaskan bahwa pada pertandingan nanti kedua tim akan bermain sportif dan takkan bermain ‘mata’. “Apabila kemudian ada yang menuduh kami melakukan kesepakatan dengan Shakhtar, itu terserah mereka,” lanjut gelandang berusia 33 tahun itu. “Buat apa kami melakukan hal itu? Kami takkan menggunakan trik negatif seperti itu, kami lolos karena

Head To Head 03 Okt 12 Nordsjælland 0-4 Chelsea 5 Laga Terakhir Chelsea: 01 Des 12 West Ham 3-1 Chelsea 29 Nov 12 Chelsea 0-0 Fulham 25 Nov 12 Chelsea 0-0 Manc City 21 Nov 12 Juventus 3-0 Chelsea 17 Nov 12 WBA 2-1 Chelsea 5 Laga Terakhir FC Nordsjælland: 21 Nov 12 Nordsjælland 2-5 Shakhtar 08 Nov 12 Juventus 4-0 Nordsjælland 24 Okt 12 Nordsjælland 1-1 Juventus 03 Okt 12 Nordsjælland 0-4 Chelsea 20 Sep 12 Shakhtar 2-0 Nordsjælland kami telah berusaha keras untuk mendapatkan kesempatan itu,” tandasnya.(sun/glc)

Editor: Didik, Layouter: Dieky Saputra


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.