HaluanKepri 05September12

Page 1

CMYK

Rabu,

5 September 2012

17 Syawal 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 28/8 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Basko: Aparat Harus Bertindak Tegas Terkait Aksi Demo Jelang PON Riau PEKANBARU (HK) — Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Provinsi Riau (IKMR) H Basrizal Koto mensinyalir adanya gerakan dari elemen masyarakat dan kelompok-kelompok berkepentingan yang sengaja ingin mela-

kukan aksi demo dengan tujuan menggagalkan PON XVIII Riau. Karena itu selaku tokoh masyarakat ia mengimbau sekaligus meminta Kapolda Riau beserta jajarannya dan aparat keamanan lainnya untuk tidak

ragu-ragu bertindak tegas terhadap mereka yang berdemo. Sebab, PON adalah iven Nasional yang harus diamankan semua pihak dan ini menyangkut marwah Provinsi Riau. Menurut Basrizal Koto, sudah

menjadi komitmen masyarakat Melayu Riau bahwa PON ini harus sukses. Karena PON merupakan wujud kepercayaan Pusat kepada Provinsi Riau sehingga menjadi tanggung jawab semua pihak untuk menyukseskannya.

Jadi, kalau ada yang coba-coba berani melakukan demo tanpa melalui mekanime dan prosedur yang sesuai undang-undang, aparat wajib bertindak tegas dan satu

Basko: Aparat Bersambung ke hlm 7

Basrizal Koto

Senjata Gegana Dirampas Sehari Dua Kapal Dirompak BATAM (HK) — Dalam sehari ada dua kasus perompakan terjadi di perairan Batam. Dua kapal yang dirompak adalah Tugboat HM Leo dan Kapal Tanker Bum Chin, Selasa (4/9) dinihari. Alat navigasi dan perlengkapan kapal dirampas perompak, termasuk satu pucuk senjata jenis Steyr AUG milik salah satu dari dua anggota Gegana Polri yang mengawal Tugboat HM Leo. Oleh: Tim Haluan Kepri, Liputan Batam Kepala Syahbandar Pelabuhan CPO Kabil, Batam, Djoko, Selasa (4/9) membenarkan ada dua kasus perompakan yang terjadi. Ia mengatakan, Tugboat HM Leo adalah kapal yang pertama dilaporkan dirompak. Tugboat HM Leo dirompak di Selat Riau, dekat perairan Batam, Selasa dinihari sekitar pukul 00.30 WIB. Djoko menerangkan, Tugboat HM Leo sebelumnya bersandar di Pelabuhan CPO Kabil. Dari pelabuhan, tugboat

tersebut menarik Tongkang Prins Capricorn tujuan Dumai. "Sebanyak 10 kru Kapal Tugboat HM Leo kembali ke Pelabuhan CPO Kabil dalam keadaan selamat. Namun barangbarang milik kru seperti pakaian, sepatu, jam, termasuk alat navigasi dirampas perompak," kata Djoko kepada wartawan sembari menambahkan bah-

PEROMPAKAN KAPAL — Foto ilustrasi aksi perompakan Tugboat HM Leo di Selat Riau, Selasa (4/9) dinihari. Sepucuk senjata anggota Gegana Polri yang mengawal kapal tersebut ikut dirampas. Di hari yang sama, Kapal Tanker Bum Chin juga dirompak di Pelabuhan CPO Kabil, Batam.

Senjata Gegana Bersambung ke hlm 7

Tiga Terdakwa Divonis Tiga Tahun

Wisata Bahari Kepri Dilirik Singapura

Kasus Korupsi PNPM Lingga 2010 TANJUNGPINANG (HK) — Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (tipikor) Kepri menjatuhkan vonis masing-masing tiga tahun kepada tiga terdakwa kasus korupsi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Kabupaten Lingga, APBD Lingga dan APBN

tahun 2010 senilai Rp500 juta, Selasa (4/9). Ketiga terdakwa adalah Meli Rosani, Lia Susanti dan Nurmalia, yang saat itu menjabat sebagai ketua, sekretaris dan bendahara pengurus Unit Pelaksana Teknis (UPT) PNPM

Tiga Terdakwa Bersambung ke hlm 7

ASFANEL

TIGA terdakwa kasus korupsi PNPM di Kabupaten Lingga 2010 divonis tiga tahun di Pengadilan Tipikor Kepri, Tanjungpinang, Selasa (4/9).

Cirus Sinaga Dieksekusi 60 KK Desak Ganti Rugi

Hal

9

Kantor DPRD Kepri Terbengkalai

Hal

17

Tina Talisa

Pembelajaran Pers JAKARTA (HK) — Tina Talisa bersyukur akhirnya tercapai kata damai dengan Rakyat Merdeka, Berita Kota, dan Warta Kota. Tina berharap kasus pemberitaan dia terkait dugaan aliran dana dari kakak iparnya, Mirwan Amir, bisa menjadi pembelajaran. "Karena niat saya dari awal untuk pembe

Pembelajaran Bersambung ke hlm 7

BATAM (HK) — Duta besar Singapura untuk Indonesia melakukan pertemuan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, HM Sani-Soerya Respationo di Graha Kepri, Batam, Selasa (4/8). Dalam pertemuan tersebut terungkap, Singapura tertarik untuk ekspansi di bidang pariwisata di Kepri, salah satunya wisata bahari. Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo menyampaikan, kedatangan duta besar Singapura untuk Indonesia ke Kepri pada umumnya untuk perkenalan diri sekaligus penjajakan dalam berbagai

bidang investasi, dan juga situasi di Kepri. "Singapura sudah mengetahui peraturan yang ada di Kepri. Sebetulnya untuk melakukan investasi di Kepri sudah tidak menjadi masalah lagi," jelasnya. Tambahnya, fokus dari kunjungan tersebut adalah rencana ekspansi di bidang investasi wisata bahari Kepri yang diminati oleh beberapa investor Singapura. Dikatakan Soerya, terdapat sejumlah

Wisata Bahari Bersambung ke hlm 7

Mulai Ditahan di LP Salemba JAKARTA (HK) — Ekkesana cuma memberikan sekusi terhadap mantan surat tentang eksekusi jaksa Cirus Sinaga, akhirlalu ditandatangani, untuk nya benar-benar dilakuakhirnya dilakukan eksekan. Eksekusi ini dilakukan kusi selama 5 tahun teroleh tim dari Kejaksaan hadap dia," ucapnya. Negeri Jakarta Selatan. Sebelumnya pada Se"Sudah dilakukan, tadi nin (3/9), Kejaksaan Nepagi sekitar jam 09.30 geri (Kejari) Jakarta SeWIB," ujar Kepala Kejak- Cirus Sinaga latan menyatakan sudah saan Negeri Jakarta Selamenerima salinan pututan, Masyhudi saat dikonfirmasi, san terhadap vonis Cirus. Ini artiSelasa (4/9). nya eksekusi terhadap Cirus akan Menurut Masyhudi, eksekusi segera dilakukan. "Kami baru menerima petikan terhadap Cirus dilakukan tanpa harus melakukan proses pemin- putusan hari Jumat lalu. Hari dahan. Hal itu disebabkan karena Selasa (4/9) akan dilaksanakan Cirus sudah berada di dalam LP eksekusinya," ujar Kepala Kejari Salemba sehingga proses eksekusi Jakarta Selatan, Masyhudi dahanya tinggal melengkapi berkas. lam pesan singkatnya kepada "Jadi dia kan sudah ada di Cirus Sinaga dalam LP Salemba. Tadi tim yang Bersambung ke hlm 7

CECEP/HALUAN KEPRI

WAKIL Gubernur Kepri Soerya Respationo melakukan pertemuan dengan rombongan Duta Besar Singapura untuk Indonesia saat berkunjung ke Gedung Graha Kepri, Batam Centre, Selasa (4/9).

Bandara Ranai dan Pantai Sengiap Berhasil Direbut

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:42

12:06

15:17

18:08

19:18

Latgab PPRC Operasi Fajar di Ranai, Natuna

Tali yang Tak Pernah Putus

RANAI (HK) — Operasi Serangan Fajar yang dilakukan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Bandara Ranai dan Pantai Sengiap, berhasil merebut wilayah yang semula dikuasai musuh.

SUATU ketika, ada seorang kakek yang harus tinggal dengan anaknya. Selain itu, tinggal pula menantu, dan anak mereka yang berusia 6 tahun. Tangan orangtua ini begitu rapuh, dan sering bergerak tak menentu. Penglihatannya buram, dan cara berjalannya pun ringkih. Keluarga itu biasa makan bersama di ruang makan. Namun, sang orangtua yang pikun ini sering mengacaukan segalanya. Tangannya yang bergetar dan mata yang rabun, membuatnya susah untuk menyantap makanan. Sendok

Kedua wilayah tersebut direbut kembali oleh prajurit TNI mulai pukul 05.30 WIB, Selasa (4/9). Kekuatan musuh dapat dipatahkan oleh satu

Bandara Ranai Bersambung ke hlm 7

FATHURRAHMAN

SEORANG personil TNI mengawasi musuh dalam Latgab PPRC di Ranai, Natuna, Selasa (4/9).

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Tali yang Bersambung ke hlm 7


EKONOMI

2

Rabu,

5 September 2012

Jelang Mukota, Kandidat Ngumpul Premi Asuransi Pesawat Melesat JAKARTA (HK) — Bisnis penerbangan di Indonesia berkembang pesat. Setidaknya, maskapai besar tanah air terus memperlebar jalur penerbangan dan menambah armada pesawatnya di 2012. Menurut Kepala Divisi Statistik, Informasi dan Analisa Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Budi Herawan merilis pada semester-I terjadi peningkatan premi pada lini usaha asuransi pesawat udara sebesar 131,2 persen atau meningkat menjadi Rp528,1 miliar dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp228,38 miliar. “Pertumbuhan terbesar di semester-I tahun 2012 pada bruto dibukukan oleh lini usaha asuransi pesawat udara yaitu sebesar 131,2 persen,” kata Budi di Kantor AAUI, Jakarta, Selasa (4/8). Budi menambahkan, peningkatan premi pada pesawat udara didorong oleh peningkatan armada pesawat baru yang begitu pesat di tahun 2012. Selain itu, tingginya premi asuransi di sektor penerbangan udara diperkuat dengan resiko pada industri penerbangan yang tinggi. “Kalau penambahan penerbangan kan penambahan premi. Garuda, Lion Air, Mandala juga menambah pesawat, Sriwijaya ekspansif juga. Jelas itu pertumbuhan di semester pertama. Begitu juga Batavia yang baru diakuisisi oleh AirAsia,” tambahnya. Sementara itu, sejalan dengan peningkatan premi, juga terdapat naiknya klaim bruto pada lini usaha pesawat udara. Pada semester-I tahun 2012, terjadi penambahan klaim pada pesawat udara sebesar 213 persen yaitu sebesar Rp154,47 miliar. Budi menjelaskan, peningkatan klaim disebabkan oleh tingginya angka kecelakaan pesawat di tahun 2011 yang baru terbayarkan pada periode sementer-I tahun 2012. “Kecelakaan pesawat di 2011 lumayan jadi klaim di 2012 cukup tinggi,” tambahnya. Selain berbicara pada klaim pesawat, Budi menjelaskan secara nominal premi dan klaim asuransi terbesar masih disumbang oleh kendaraan bermotor. Pada semester-1 tahun 2012 tercatat premi kendaraan bermotor sebesar Rp5,68 triliun atau naik 17,2 persen sedangkan klaim kendaraan bermotor sebesar Rp2,46 triliun atau naik 9,9 persen. (dtc)

BATAM (HK) - Menjelang musyawarah kota (Mukota) ke-5 yang dijadwalkan akan berlangsung pagi ini sekitar pukul 09.00 WIB, lima kandidat calon ketua Kandin (Kamar Dagang dan Industri) Batam periode 20122017 berkumpul di Hotel Novotel Batam, Selasa (4/9) malam. Oleh: Nana Marlina - Armat Juang, Liputan Batam Informasi yang dihimpun dari sumber terpercaya menyebutkan, pertemuan tersebut merupakan strategi untuk pemilihan hari ini. “Pertemuan ini salah satu strategi untuk menyatukan suara dengan yang lain. Karena syarat untuk menjadi ketua harus memiliki suara 50 plus satu, artinya, seorang kandidat harus mengumpulkan suara 112 suara dari 221 suara,” ujar sumber tersebut. Dikatakannya, dari delapan kandidat, tiga diantaranya sudah mempersiapkan diri untuk mundur. Sehingga diperkirakan hanya akan ada lima kandidat saja yang akan maju. “Lima ini pastinya bakal ada lagi yang mundur, kita lihat saja besok (hari ini,red). Karena lobi-lobi sudah dilakukan,” ujar sumber tersebut. Erwin Ismail, salah satu kandidat yang diisukan mengundurkan diri saat dihubungi tadi malam membenarkan isu tersebut. “Saya tidak tau dua nama lagi, tetapi saya memang mundur. Kita berilah tempat untuk yang lebih muda maju,” jawab Erwin Ismail.

Radio Mandiri Fm Kembali Mengudara PEKANBARU (HK) — Setelah lama tidak terdengar kiprahnya sebagai Radio lokal yang sebelumnya sempat punya nama di Pekanbaru, kini masyarakat khususnya pecinta radio boleh berlega hati dengan kembali mengudaranya Radio Suara Mandiri FM yang sekarang bernama Mandiri FM The Best News. Kepastian kembali on airnya Mandiri FM disampaikan Pemimpin Redaksi Haluan Riau Ir.Harry Suharno didampingi GM Radio Mandiri FM Arinaldi usai mengikuti rapat Pimpinan Haluan Riau yang dipimpin langsung Pimpinan Umum Haluan Media Group H Basrizal Koto, Selasa(4/9) di Kantor Haluan Jl Tuanku Tambusai. Hadir dalam kesempatan itu WPU H Deni Kurnia, Manajer Portal Yudhie dan Direktur PT Suara Riau Mandiri Rusferi Tanjung,SE. Menurut Harry Suharno kehadiran kembali Mandiri FM ke publik bukan tanpa alas an. Tetapi berangkat dari kepedulian dan responsif terhadap keinginan masyarakat yang butuh informasi dan berita-berita aktual, tajam dan

terpercaya di wilayah Riau. Termasuk ingin memberikan dukungan terhadap event-event nasional dan internasional yang dilaksanakan di Riau. Salah satunya ikut menyukseskan PON XVIII Riau. Disamping itu sejak awal dibuatnya Radio Mandiri FM menurut kebijakan yang telah digariskan PU Haluan Media Group H Basrizal Koto, lanjut Harry, adalah untuk mendukung kemajuan Koran HU Haluan Riau, termasuk Haluan Kepri dan Haluan Padang. Karena itu dia berharap keberadaan Radio Mandiri FM dapat bersinergi dengan baik dan memmainkan perannya secara aktif dan profesional. Bahkan saat ini tambah Harry selain Radio sedang dipersiapkan sebuah media online atau portal bernama www.haluanmedia.com, yang bertujuan untuk memperkaya informasi dan berita yang dapat diakses public langsung di ketiga group, yaitu HU Haluan Riau, HU Kepri dan HU Haluan Padang. Dan kelebihan dari portal ini selain complicated dari sisi conten juga menggunakan tekhnologi cukup canggih.(hs)

Syarifuddin Andi Bola, kandidat lainnya yang juga caretaker Mukota ke 5 Kadin Batam saat dihubungi tadi malam perihal isu kemunduran dirinya hanya menyambut dengan tawa. Ia mengaku justeru bersyukur diisukan mundur karena dengan begitu bisa menyusun strategi untuk maju. Heri Exarial, kandidat lainnya yang turut diisukan mundur mengaku dirinya tidak akan mundur sebelum bertarung hari ini. Dikatakannya, ia masih optimis untuk maju. Namun begitu, bila tidak memungkinkan, ia akan berkolaborasi dengan kandidat lainnya bila suara yang didapatkan tidak memungkinkan. “Saya siap terpilih, dan siap juga tidak terpilih. Syarat terpilih harus memiliki 50 plus 1 persen suara. Artinya akan ada kolaborasi. Kalau memang suara yang saya dapatkan nanti tidak mencukupi, saya akan siap berkolaborasi,” ujarnya. Kandidat lainnya, Endra Mayendra yang dihubungi tadi malam menyebutkan perte-

muan dengan kandidat tadi malam merupakan bentuk silaturahmi. Sementara itu, kandidat lainnya Jadi Raja Gukguk mengaku tidak mengetahui adanya pertemuan tersebut. Namun begitu, ia mengatakan sah-sah saja bila ada kandidat yang melakukan pertemuan sebagai bentuk strategi. Meski lawan telah menyusun strategi untuk mengumpulkan suara, Jadi yang merupakan salah satu dari dua kandidat

yang ikut pada Debat Calon Ketua Kadin Batam di Mega Mall, Senin (3/9) masih tetap optimis untuk maju. Ketua Caretaker Mukota 5 Kadin Batam Alfan Suheiri menyebutkan pemilihan ketua hari ini akan ada dua kemungkinan, yaitu voting tertutup atau dipilih secara aklamasi. “Pada Mukota 4 lalu, ketua dipilih secara aklamasi, semua calon berembuk. Pada saat ini belum tahu. Kita lihat saja besok (hari ini,red),” terangnya.

Sebagaimana diketahui, delapan calon yang akan bertarung dalam Mukota hari ini yaitu Sahaya Simbolon, Jadi Raja Gukguk, Erwin Ismail, Endra Mayendra, Mahrup Maulana, Abdul Razak, Heri Exarial dan Syarifuddin Andi Bola. Tambahnya, untuk pemilihan ketua Kadin Batam nantinya ada sebanyak 160 anggota yang memiliki hak suara. Ia berharap yang terpilih memiliki kapasitas dalam memimpin Kadin Batam. ***

INT

RUMAH MURAH — Pemerintah berencana membangun 250 ribu unit rumah murah pada tahun 2013 yang diperuntukan bagi PNS dan pekerja di berbagai daerah.

Rp50 M untuk Program Angkutan Murah JAKARTA (HK) — Pada tahun 2013, pemerintah merencanakan pelaksanaan program kendaraan angkutan umum murah. Program ini telah diinisiasi sejak tahun 2011 dengan menyiapkan 4 prototipe yaitu PT INKA (BUMN) dengan merek GEA, PT Super Gasindo Jaya (swasta) dengan merek TAWON, PT Triangle Motor (swasta) dengan merek VIAR, dan PT FIN Komodo (swasta) dengan merek Komodo (off road). Dalam lampiran nota keuangan RAPBN 2013 yang dikutip, Selasa (4/8/2012), Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyebutkan tahun 2012 ini program tersebut dilanjutkan dengan program pengujian dan penyempurnaan desain prototipe tersebut bekerja sama dengan

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Selanjutnya, pada tahun 2013, sudah mulai dilakukan produksi percobaan dengan bantuan Kementerian Perindustrian untuk memfasilitasi produksi. “Produk percobaan tersebut akan diujicoba lapangan dan mulai diperkenalkan ke publik melalui sosialisasi dan publikasi di Pemda-Pemda yang dianggap potensial dapat menggunakan kendaraan angkutan umum murah ini diantaranya Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan,” jelas Agus. Namun percobaan tersebut tetap diteruskan dengan mensosialisasikan dan memperkenalkan kepada instansi pemerintah lainnya baik di pusat maupun di

daerah. Dengan demikian, anggaran tahun 2013 akan digunakan mendukung fasilitas produksi, sosialisasi, dan publikasi serta mela-

kukan pembelian terhadap produk kendaraan umum murah sehingga kebutuhan anggaran tahun 2013 sekitar Rp 50 miliar. (dtc)

ILUSTRASI

PEMERINTAH menganggarkan biaya Rp50 miliar untuk pelaksanaan program ankutan murah pada tahun 2013.


CMYK

Selasa, 4 September 2012

PEMBUKAAN

4.121,81 PEMBUKAAN

13.002,72

3

PEMBUKAAN

3.066,96 PEMBUKAAN

8.787,97 PEMBUKAAN

19.540,93

9.535 7.651,69 3.068,43

Rabu,

5 September 2012

Properti Tpi Tumbuh 10 Persen TANJUNGPINANG (HK) — Sejak tahun 2011 hingga 2012, pertumbuhan properti di Ibu Kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang dikisaran 8-10 persen. Seiring dengan pertumbuhan penduduk, dan meningkatnya kebutuhan papan di kota gurindam tersebut. Oleh: Tengku Bayu, Liputan Tanjungpinang Ketua Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Kepri Yasinul Arif, Selasa (4/9) menyebutkan, permintaan rumah sangat tinggi dari golongan menengah ke bawah, yaitu sebesar 80 persen, sementara untuk golongan menengah ke atas atau komersil hanya 20 persen saja. Kata Arif, tahun 2013 mendatang, REI bersama Bank Tabungan Negara (BTN) akan menargetkan 50 ribu rumah untuk FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan). Rumah subsidi ini akan dijual seharga Rp88 juta per unit. "Sebelumnya, REI dan BTN sudah pernah membuat rumah subsidi, namun hanya 50 unit saja yang terealisasi. Di tahun 2013 mendatang, terget untuk rumah subsidi lebih ditingkatkan lagi," paparnya. Menurut Arif, untuk membangun rumah bersubsidi, pemerintah kota atau kabupaten harus ikut andil. Berkaca dari pengalaman

selama ini, pengembang menemui banyak kesulitan di lapangan, seperti harga lahan yang sangat tinggi, sehingga sulit untuk digunakan sebagai rumah bersubsidi. "Membangun perumahan tidak hanya sekedar membangun rumah, tetapi juga harus membangun fasilitasnya, seperti taman, kelebaran jalan minimal 7 meter, listrik, air dan fasilitas lainnya," ujar Arif. Lebih lanjut, Arif mengatakan, kendala lainnya yaitu perbankan banyak yang tidak sanggup dibebankan untuk pajak yang besarannya 50:50 persen dengan pemerintah. Di samping itu, harga material juga semakin meningkat. D a -

lam hal ini, sebut Arif, REI dan masyarakat sudah sangat terbantu dengan dibebaskannya PPN untuk rumah sederhana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 125/ PMK 011/2012 yang mulai berlaku pada awal Agustus ini. Di dalam PMK tersebut, harga rumah bebas PPN ditetapkan sebesar Rp95 juta untuk daerah Batam, Bintan, dan Karimun. Di samping itu, adapun ukuran rumah bebas PPN tidak lebih dari 36 meter persegi. "Sebenarnya, konsumen golongan menengah ke bawah sudah cukup terbantu, namun, kami mengharapkan Pemerintah Daerah dapat merespon untuk pengembangan perumahan bersubsidi ini, sesuai PMK itu, "pungkas Arif. *** CECEP/HALUAN KEPRI

PROMO SPESIAL — Marketing Japri Auto CBU memperlihatkan jenis mobil yang saat ini ditawarkan dalam promo spesial bunga 0 persen di Mega Mall Batam Centre kemarin. Tersedia mobil dengan berbagai merek dengan harga bersaing di pasaran Batam.

Tahun Pertama, Bunga 0 Persen

Yasinul Arif

Jupiter Z1 Lebih Elegan dan Sporty BATAM (HK) — Produsen sepeda motor Jepang, Yamaha, kembali meramaikan dunia otomotif Indonesia dengan meluncurkan Jupiter Z1. Sepeda motor ini dibandrol dengan harga Rp15,057 juta on the road di Batam. Supervisor Marketing Yamaha Alfa Scorpii Bengkong,

MADI memperlihatkan Jupiter Z1 di showroomnya, Selasa (4/9).

Madi menyampaikan, Jupiter Z1 merupakan generasi terbaru Jupiter. Jupiter Z1 masuk ke Batam sejak sebelum Idul Fitri. “Teknologi mesin telah ditingkatkan dari yang sebelumnya. Teknologi Fuel Injectionnya akan menghasilkan performa lebih dahsyat,” promo Madi. Tambahnya, dengan teknologi mesin yang terbaru ini, selain performa semakin meningkat, pengunaan bahan bakar juga lebih irit 20 persen. Sementara, untuk pistonya juga telah diperbaharui menjadi lebih kuat, awet dan ringan, bergaransi lima tahun.

“Menghasilkan tarikan lebih ringan dan suara mesin lebih halus. Untuk Jupiter yang lama sudah tidak masuk lagi ke Batam,” terangnya.Harga terbaru ini hanya selisih Rp200 ribuan dibandingkan jenis yang lama, dimana jenis Jupiter Z1 velg resing Rp15,057 juta, sedangkan untuk produk terdahulunya Rp14,857 juta. Jenis velg jari-jari ditawarkan dengan harga Rp14,611 juta. Ada lima varian warna untuk velg resing, yaitu putih, hitam, hijau, merah, dan biru. Dan untuk velg jari-jari terdapat dua piliha warna yaitu merah dan hitam. “Tampilan Jupiter Z1 lebih sporty dan elegan, sejumlah inovasi terbaru juga melekat pada body,” jelasnya. Tambahnya, seperti untuk speedometer berdesain modern, dengan konsep futuristik yang dinamis memperkuat kecanggihan Jupiter Z1. Pada lampu depan lebih berkarakter dan sporty. Dilengkapi dengan teknologi lampu yang menyala secara otomatis ketika mesin dihidupkan, lampu belangkang lebih aerodinamis. (armat juang)

JUANG/HALUAN KEPRI

CMYK

BATAM (HK) — Showroom Japri Auto CBU (completely built-up) Car yang menyediakan berbagai mobil import pilihan menawarkan promo spesial dengan bunga 0 persen untuk tahun pertama, dengan cicilan mulai dari Rp5 juta. Marketing Japri Auto, Junaidy menyampaikan, selama masa promo sejumlah kemudahan ditawarkan kepada konsumen yang ingin memiliki mobil CBU dengan bunga dan cicilan yang super ringan. “Ada tiga varian mobil idaman yang selama masa promo ini kita tawarkan secara spesial. Promo ini berlangsung selagi perse-

dian masih ada,” jelasnya. Tambahnya, adapun tiga varian mobil yang ditawarkan yaitu Toyota Premio 1.5/1.8 dengan harga Rp298 juta, terdiri dari dua pilihan warna yaitu putih dan hitam. Serta Toyota Mark X 250G ditawarkan dengan harga Rp438 juta tersedia warna putih, dan Toyota Vanguard 240S ditawarkan dengan harga Rp418 juta. Selama masa promo, suku bunga yang diberikan di tahun pertama mulai dari 0 persen. Dan di tahun kedua disesuaikan. Untuk cicilan super ringan yaitu mulai dari Rp5 juta. Uang muka atau down

payment (DP) hanya 10 persen dari harga mobil. Tidak hanya itu, biaya administrasi dan biaya provisi diberikan secara gratis. “Kita bekerja sama dengan dua Bank untuk memberikan kemudahan kepada masarakat yang ingin memiliki mobil CBU, proses kilat,” terangnya. Pihaknya juga memberikan secara gratis kaca film timbul. Japri Auto juga menyediakan berbagai mobil CBU dengan berbagai merek lainnya, di antaranya Toyota Alphard 240S “C” ditawarkan dengan harga Rp758 juta, dan Landcruiser AX-G ditawarkan dengan harga

Rp950 juta. Serta masih banyak pilihan lainnya dengan berbagai merek. New arrival terdapat Toyota GT86 Limited ditawarkan dengan harga Rp599 juta, Mini Cooper Countryman 1.6 S (4 pintu) dihargai Rp590 juta, Jeep Wrangler 3.6 Sahara (2 pintu) dijual Rp580 juta dan Range Rover Evougue 2.0 Si4 Dynamic dijual dengan harga Rp920 juta. Informasi lebih lanjut, kunjungi showroomnya di Jl Budi Kemulian PH90 Seraya dengan No telp 0778 450 900 atau ke Komp Ruko Citra Indah A5 No 3A Batam Centre No telp 0778 748 1151 / 0821 6917 5060. (cw57)

Pemerintah Janjikan 250 Ribu Rumah Murah JAKARTA (HK) — Pemerintah berencana membangun 250 ribu unit rumah murah, untuk PNS sebanyak 150 ribu unit dan untuk buruh atau pekerja sebanyak 100 ribu unit. Pembangunan dilakukan 2013. Pembangunan Rumah Tapak Murah yang didukung Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan PSU Kawasan Perumahan dan Pemukiman membutuhkan anggaran Rp7,5 triliun. Anggaran tersebut terdiri dari alokasi anggaran untuk FLPP Rp5,94 triliun dan PSU Kawasan Perumahan dan Permukiman Rp1,56 triliun. Menurut Menteri Keuan-

gan Agus Martowardojo, anggaran tersebut masih belum dapat dialokasikan karena masih banyaknya kendala yang ditemui di lapangan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. "Salah satunya adalah kepastian penyediaan lahan serta perizinan untuk pembangunan rumah murah yang merupakan tanggung jawab pemerintah daerah," ujar Agus Marto dalam lampiran jawaban pemerintah terkait nota Keuangan dan RAPBN 2013 saat rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/9). Untuk itu, lanjut Agus Marto, pemerintah terus meningkatkan koordinasi

dengan Pemerintah Daerah dalam rangka penyiapan lahan dan perizinan pembangunan rumah murah tersebut. "Kebutuhan tambahan anggaran 2013 untuk pembangunan rumah murah juga telah diusulkan melalui mekanisme inisiatif baru tersebut," ujarnya. Selain itu, pemerintah juga akan melakukan program rumah sangat murah dilaksanakan dengan program eksisting, yaitu bantuan stimulan perumahan swadaya perumahan swadaya (BSPS) yang terdiri atas pembangunan baru, peningkatan kualitas, PSU Swadaya, Fasilitasi Pra-Sertifikasi, dan

pasca sertifikasi. Tahun depan pemerintah telah meningkatkan target pembangunan rumah sangat murah menjadi 500 ribu unit dengan kebutuhan anggaran Rp5,78 triliun. Anggaran yang sudah dialokasikan dalam pagu anggaran Kemenpera Tahun 2013 Rp2,27 triliun dengan sasaran sebanyak 250 ribu unit. "Oleh karena itu, masih terdapat kekurangan sebesar 250 ribu unit dengan kebutuhan anggaran Rp3,51 triliun. Sehubungan dengan hal tersebut, Kemenpera telah mengusulkan tambahan anggaran 2013 melalui mekanisme inisiatif baru," tukasnya. (dtc)


POLITIK

4

Rabu,

5 September 2012

Baru NasDem Lengkapi Persyaratan Syarat Verifikasi Faktual BATAM CENTRE (HK) — Hingga H-3 batas akhir pendaftaran, hanya Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang telah melengkapi persyaratan adminstrasi ke KPU Batam untuk mengikuti Pemilu 2014. Oleh: Amir dan Ghafur , Liputan Batam Padahal KPU membatasi pendaftaran akan ditutup pada tanggal 7 September 2012 pukul 16.00 WIB. Jika sampai batas waktu belum juga mendaftar, maka partai yang bersangkutan secara administratif tidak boleh ikut pemilu. Kelompok Kerja (Pokja) Verifikasi Partai Politik (Parpol) Pemilu 2014 KPU Batam, Abdur Rahman mengatakan hal itu kepada wartawan, Selasa (3/9). Rahman mengakui, saat ini memang sudah ada beberapa partai politik yang telah mendaftar ke KPU Batam. Namun hanya NasDem, yang telah melengkapi semua persyaratan sesuai dengan aturan yang ada. "Persyaratan beberapa partai itu, baru foto copi Surat

Keputusan (SK) kepengurusan. Mereka antara lain, PPN, PK dan PDK," katanya. Disebutkannya, saat ini jumlah parpol yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkum HAM) sebanyak 74 parpol. Sesuai dengan aturan, persyaratan yang harus dipenuhi antara lain melampirkan seperseribu dukungan dari jumlah penduduk yang ada. Jika jumlah penduduk 1 juta maka parpol harus menyerahkan minimal 1.000 dukungan yang ditandai dengan kartu tanda anggota (KTA). "Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 51/PUUX/2012, 52/PUU-X/2012 dan 53/PUU-X/2012 mengharuskan semua parpol mendaf-

tarkan diri ke KPU, baik yang memiliki kursi di parlemen ataupun parpol yang tidak memiliki kursi. Selanjutnya sesuai UU Pemilu No 8 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Maka disamping harus mendaftarkan diri di KPU, tetapi juga pengurus tingkat daerah/cabang. Parpol harus menyerahkan dokumen KTA beserta daftar pengurus kepada KPU kabupaten/kota," katanya. Dan aturan jadwal pendaftaran itu tertuang dalam Peraturan KPU No 7 tentang Tahapan Pemilu 2014. Aturan tersebut menyatakan, jadwal parpol menyerahkan dokumen KTA kepada KPU kab/kota adalah mulai dari tanggal 10 Agustus dan berakhir tanggal 7 September 2012. Jika tidak mampu melengkapi persyaratan, makas dokumen partai yang bersangkutan tidak ditindak lanjuti untuk verifikasi administrasi. Pantauan Haluan Kepri di sejumlah kantor DPC partai politik di Batam, para pengurus sibuk mengentri data peserta Kartu Tanda Anggota (KTA) masing-masing partai politik. Bahkan sampai saat ini ada sejumlah partai politik kalang kabut mencari masyarakat yang ingin dibuatkan KTA partai masing-masing. Pengurus DPC Partai Amanat Nasional, Rusnang Samhaji mengungkapkan, pihaknya tengah mengentri data anggota partai yang memiliki KTA. Sampai saat ini katanya, pihaknya sudah memiliki lebih dari 1200 KTA. "Untuk PAN Batam, persyaratan sudah oke semua.

Tinggal perapian administrasi saja," ungkap Rusnang. Secara pribadi Rusnang kecewa dengan keputusan MK. Karena partai politik yang berada di parlemen saat ini dulu sudah pernah diverifikasi. Tidak hanya itu, persentase dukungan partai politik pada 2009 lalu, sebenarnya sudah bisa jadi referensi. "Masak kita sudah jelasjelas didukung 8 persen masyarakat Indonesia mesti melewati tahapan verifikasi. Kalau partai baru sih itu sangat masuk akal," kata Rusnang. Terpisah, Sekretaris DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Batam, Perwira Gatra menegaskan, pihaknya memang terpaksa kerja keras memenuhi persyaratan pendaftran peserta Pemilu 2014 yang diatur KPU. Saat ini, semua pengurus PPP terus bergerak untuk mendapatkan KTA dari kader. "Inilah kadang jadi keluhan kita. Kan tidak semua pemilih selama ini ingin punya KTA. Jangan itu, masyarakat yang sudah punya KTA saja belum tentu memilih partainya. Bisa saja, ketika itu mereka tidak terdata di DPT atau lagi pulang kampung," kata Perwira. Persiapan Jauh Hari Pengurus DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kepulauan Riau, Muhammad Amin menyatakan, pihaknya sudah berkemas menghadapi verifikasi faktual itu jauh-jauh hari. Oleh karena itu juga, pihaknya 100 persen bersiap menghadapi verifikasi. "Kami sudah serahkan seluruh KTA sebagai bukti dukungan masyarakat kepada NasDem ke KPU," katanya. ***

TPS Perbatasan Rawan Kecurangan TANJUNGPINANG (HK) — Wakil Ketua DPC PDIP Kota Tanjungpinang, Ruslan Abdul Gani meminta agar Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) lebih intens mengawasi sejumlah Tempat Pemilihan Suara (TPS) yang berada di daerah perbatasan dalam Pemilihan Walikota (Pilwako) nantinya. Ia menilai TPS di daerah perbatasan sangat rentan terjadinya kecurangan, antara lain serangan fajar jelang masa pencoblosan. “Ini butuh kerja ekstra,” katanya.Ruslan mengatakan, berbagai indikasi adanya kecu-

rangan yang bakal terjadi pada pilwako harus diantisipasi sesegera mungkin. Berbagai indikasi tersebut juga telah ditemukan dalam investigasi tim pemenangan Lis-Syahru. Diantaranya, ditemukannya puluhan nama yang diduga palsu dalam daftar pemilih sementara di beberapa daerah. “Dari data yang kami terima terkait nama-nama yang masuk dalam daftar pemilih sementara, banyak orangnya yang tidak jelas keberadaannya Paling banyak kami temukan di Kelurahan Pinang Kencana,” ujarnya.(rul)

Golkar dan PKS Targetkan 30% Suara TANJUNGUBAN (HK) — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Kepri dan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Kepri sama-sama menargetkan 30 persen suara untuk Pemilu Legislatif 2014 mendatang. “Kita targetkan 30% suara Provinsi Kepri,” kata Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Kepri, Ansar Ahmad di Tanjunguban, Minggu (2/9) pada acara Halal bi Halal Partai Golkar. Strategi pemenangannya kata Ansar, dengan menggalakkan pembuatan kartu tanda anggota (KTA) berbasis asuransi. “Pemegang KTA Partai Golkar apabila meninggal dunia karena sakit mendapat santunan Rp2 juta, meninggal dunia akibat kecelakaan mendapat santunan Rp5 juta. Dan bagi yang tertimpa kecelakaan yang berakibat cacat tetap menerima santunan Rp5 juta,” ujar Ansar menguraikan strategi pemenangan Partai Golkar. Formulir pembuatan KTA dikum-

pulkan dari tingkat desa, lalu diserahkan ke pusat di Jakarta dan diterbitkan di Jakarta. Sehingga turun sampai ke desa tidak sekaligus. Terpisah, Ketua DPW PKS Kepri Adurrahman, LC melalui Ketua Tim Pemenangan Pemilu, Priyanto Robbani mengatakan PKS juga menargetkan 30 persen suara Provinsi Kepri. Penjabarannya adalah dengan meningkatkan perolehan kursi DPRD provinsi dan masing-masing kabupaten/kota dua kali lipat dari perolehan tahun 2009. “Untuk kursi DPRD Provinsi Kepri yakni dari 5 kursi saat ini ditargetkan jadi 10 kursi. Begitu juga untuk setiap kabupaten/kota,” ujar Priyanto melalui selular, Senin (3/9). Untuk DPR RI saat ini memperoleh 1 kursi. Diharapkan tahun 2014 tetap dipertahankan. “Namun untuk jumlah suaranya kita targetkan menjadi 140 ribu suara, dari sebelumnya 65 ribu suara pada tahun 2009,” tutup Priyanto. (cw64)


5

OPINI & LAYANAN UMUM Rabu,

5 September 2012

Paradok Parliamentary Threshold TAJUK

Latgab TNI SEJAK 3-8 September 2012, Tentara Nasional Indonesia ( TNI), terdiri dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU, menggelar Latihan Gabungan (Latgab) yang mengambil tempat diperbatasan wilayah utara Indonesia, Kabupaten Natuna, Propinsi Kepulauan Riau. Latgab yang diberinama Latihan Lapangan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) Kilat XXIX TA 2012, melibatkan sedikitnya 2.500 personil TNI dari berbagai kesatuan, diantaranya, Satuan Linud Yonif 330, Paskhas TNI AU, Korps Marinir, Pasukan Intai Amfibi dan kesatuan lainnya. Sementara alat utama sistem persenjataan (Alutsista) yang disertakan terdiri dari berbagai peralatan dan pendukung tempur, diantarnya KRI, Pesawat tempur Hawk, Pesawat Hercules, Pesawat CN-235 dan BTP Marinir. Dalam Latgab tersebut, diskenariokan, bahwa suatu wilayah di Natuna telah dikuasai oleh musuh. Sehingga pada suatu kesempatan sejumlah kesatuan tempur yang tergabung dalam PPRC, melakukan penyerangan melalui Darat, Laut dan Udara. akhir dari penyerangan tersebut, PPRC berhasil menguasai kembali Natuna, dari cengkraman musuh. Latgab yang diadakan TNI di Natuna, tentunya merupakan bentuk kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan tempur prajurit TNI, Sesuai dengan tugas dan fungsinya menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Untuk menguasai dan menjaga keutuhan NKRI yang sangat luas, diperlukan prajurit TNI yang memiliki kemampuan dan profesionalitas yang memadai. Berbicara tentang kemampuan tempur prajurit TNI, sebagai bangsa Indonesia, kita cukup bangga dengan semangat juang dan semangat tempur yang dimiliki oleh insan Sapta Marga republik ini. Berbagai operasi militer dan operasi kemanusiaan disejumlah negara yang pernah diikuti oleh TNI, senantiasa menyisakan cerita heroik terhadap aksi-aksi yang mereka lakukan. Sehingga sangat beralasan, jika sejumlah personil militer negara asing, memuji keberanian, kemampuan tempur dan semangat juang TNI. Diera teknologi seperti saat sekarang, kemampuan tempur militer suatu negara, tidak dapat hanya mengandalkan semangat juang dan keberanian semata. Kemampaun militer suatu negara sangat ditentukan oleh alutsista yang dimiliki oleh negara tersebut. Jika suatu negara, sekalipun memiliki jumlah militer yang besar, tetapi jika tidak didukung dengan alutsista yang memadai dan memiliki teknologi yang mutakhir, mustahil akan mampu menyaingi kemampuan militer asing. Tidak dapat kita pungkiri, kondisi alutsista militer Indonesia, masih kalah jauh dibandingkan negara tetanga, seperti Malaysia, Singapura, Australia dan lainnya. Kondisi tersebut diprediski merupakan salah satu penyebab negara tetangga, begitu melecehkan integritas NKRI, bahkan mereka terkesan melihat Indonesia hanya sebeleh mata. Agar Indonesia kembali disegani oleh negara tetangga dan negara asing pada umumnya, tidak ada kata lain, Indonesia harus memberikan persenjataan yang layak kepada TNI. Sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI, TNI harus dibekali dengan persenjatan modern yang memadai. Dengan momentum pelaksanaan Latgab yang digelar di Natuna, kita berharap dapat membuka mata seluruh pihak, apakah itu pemerintah, kalangan DPR-RI, masyarakat dan stake holder terkait lainnya, untuk dapat memberikan dukungan kepada TNI, sehingga pada gilirannya TNI diberikan anggaran yang maksimal, dan pada gilirannya mampu memiliki alutsista yang memadai dan didambakan. Sebagai warga negara Indonesia, tentunya kita akan bangga, jika setiap jengkal NKRI dapat dijaga ketuhannya oleh personil TNI dengan alutsista modern dan memadai, sesuai dengan luasnya wilayah NKRI, seperti; Heli tempur Mi35, Heli angkut Mi17, Sukhoi, Hawk 100/200,F-16, Super Tucano, KRI PKR Fregat, Korvet, Kapal Selam, Main Battle Tank, Panser Canon, dan lainnya. Dengan kebersamaan dan tekad yang sama untuk memperkuat TNI, kita yakin sejumlah alutsista tersebut, akan dapat kita wujudkan dan suatu saat TNI akan menjelma menjadi kekuatan militer Asia.***

CAKAP BIJAK “MENGELAK dari tanggung jawab itu mudah, tapi kita tidak bisa menghindar dari akibat perbuatan itu” (Josiah Charles Stamp (1880-1941), Ekonom)

“DALAM memotivasi orang, libatkanlah pikiran dan hati mereka. Untuk melibatkan perasaan orang lain, gunakanlah ide-ide produktif dan kegembiraan” (Rupert Murdoch, Pengusaha)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini sedang sibuk menerima pendaftaran partai politik (parpol) guna menyongsong Pemilu 9 April 2014 mendatang. Pendaftaran parpol sudah dimulai sejak 10 Agustus 2012 dan akan berakhir pada 7 September 2012. Sewaktu tulisan ini dibuat, sepuluh hari sebelum pendaftaran ditutup, tercatat 11 (sebelas) parpol yang telah mendaftar ke KPU.

Agustar Analis Politik, mantan Ketua KPUD Kota Batam Pemilu 2004. Kesebelas parpol tersebut adalah: Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Pemuda Indonesia (PPI), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI), Partai Konggres, Partai Serikat Independen (SRI), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Indonesia Sejahtera (PIS), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Pemersatu Bangsa (PPB). Dari data di atas, hal yang menarik adalah ternyata masih banyak muncul parpolparpol baru, kendatipun besaran parliamentary threshold (PT) atau ambang batas minimal perolehan suara dalam Pemilu sebesar 3,5% sebagaimana yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD. Padahal dengan besaran PT 2,5% pada Pemilu 2009, hanya sembilan parpol yang lolos PT. Indikasi ini sebagai penanda tetap tingginya “syahwat” politik para politisi kita untuk mendirikan parpol baru guna bertarung di gelanggang politik nasional, utamanya Pemilu 9 April 2014 nanti. Namun, meskipun namanya baru, tidak semua parpol yang mendaftarkan itu tergolong baru. Diantara mereka ada yang merupakan reinkarnasi dan derivasi dari parpol-parpol yang tidak lolos PT pada Pemilu 2009, serta parpol-parpol yang muncul akibat konflik internal yang melanda parpol tertentu, kemudian elitenya berhimpun dalam ‘barisan sakit hati’ lalu membentuk parpol baru.

Dengan kata lain, parpolparpol baru itu pada dasarnya merupakan new bottle, old wine, karena aktor di balik pendirian parpol-parpol tersebut merupakan orangorang lama. Para aktor berharap mendapat luberan suara dari pemilih pemula dan pemilih yang belum sepenuhnya secara mapan mendukung parpol tertentu secara fanatik. Di tengah-tengah nyaringnya gaung aspirasi mayoritas publik agar parpol peserta pemilu jumlahnya sesederhana mungkin, namun masyarakat selalu dihadapkan pada realitas politik bahwa pemilu kita dari waktu ke waktu senantiasa menganut mazhab multi-partai ekstrem, tak terkecuali barangkali untuk Pemilu 2014 yang akan datang. Apa sebenarnya yang mendorong munculnya parpol baru, apakah memang kehendak masyarakat pemilih atau oleh dorongan syahwat politik elite semata? Gary W Cox (1997) telah menggunakan teori strategic entry untuk menjelaskan munculnya parpol-parpol baru, terutama menjelang pemilu. Dalam pandangan dia, munculnya parpol baru pada dasarnya merupakan keputusan elite politik untuk memasuki arena pemilu sebagai kontestan baru. Keputusan itu didasarkan pada tiga pertimbangan, yaitu: biaya untuk memasuki arena (cost of entry), keuntungan yang didapat jika duduk dalam kekuasaan (benefits of office), dan adanya kemungkinan untuk mendapat dukungan dari para pemilih (probably of receiving electoral support). Semakin kecil biaya yang

timbul dari pembentukan parpol baru, ditambah keuntungan cukup besar dalam kekuasaan, serta masih terbukanya kemungkinan mendapat dukungan dari para pemilih, kian besar pula terbukanya celah bagi pembentukan parpol-parpol baru. Begitu juga untuk halhal sebaliknya. Namun, untuk kasus Indonesia, ada faktor lain yang tidak kalah pentingnya, yaitu masih belum kuatnya peraturan dalam pemilu (electoral rule), khususnya yang terkait dengan electoral threshold (ET) dan parliamentary threshold (PT). ET dan PT sebenarnya dimaksudkan sebagai instrumen untuk penyederhanaan sistem kepartaian dari multipartai ekstrem menjadi multi-partai sederhana dalam rangka konsolidasi demokrasi. Namun di Indonesia ET dan PT mengidap berbagai macam dilema dan paradox pada tataran praktik. Sejatinya, yang dimaksud dengan ET adalah batas minimal suatu parpol atau orang untuk memperoleh kursi (wakil) di parlemen (Healy, 1999). Maksudnya, agar orang atau parpol tersebut mampu menjalankan fungsinya sebagai wakil rakyat karena mendapat kekuatan politik memadai di lembaga parlemen. Tetapi, entah kenapa di Indonesia ET dimaknai lain, yaitu batas minimal perolehan suara suatu parpol dalam pemilu untuk bisa mengikuti pemilu berikutnya. Ketentuan ET semacam ini pernah ditetapkan dalam aturan Pemilu 2004 (UU Nomor 12 Tahun 2003, Pasal 9). Harapan yang dibangun ketika itu, agar konfigurasi parpol peserta pemilu akan semakin sederhana (sedikit) dari pemilu yang satu ke pemilu berikutnya. Sehingga diharapkan pada waktu tertentu pemilu di Indonesia hanya akan diikuti oleh sistem kepartaian yang sangat sederhana (simplified party). Namun dalam penerapannya, ketentuan ET ini sangat tidak konsisten. Faktanya, Pemilu tahun 2009 tidak saja bisa diikuti oleh parpol-parpol yang tidak memenuhi ketentuan ET, tetapi juga bisa diikuti oleh parpol-parpol baru berdiri (pemilu 2009 diikuti oleh 38 parpol, padahal pemilu 2004 diikuti oleh 24 parpol). Sesungguhnya para-

pengambil kebijakan di tingkat lokal. Nasir juga selalu dikejar-kejar para jurnalis untuk dimintai pendapat seputar rencana penambangan pasir laut Kepri yang selalu mengundang kontroversi. Ia mengantongi segudang argumen faktual untuk menjelaskan manfaat yang diperoleh dari aktifitas

demokrasi itu sejatinya melalui beberapa fase pentahapan diantaranya fase konsolidasi demokrasi yang ditandai dengan semakin sederhanya parpol-parpol peserta pemilu. Sementara itu, PT telah menimbulkan paradox politik tersendiri. PT yang bermakna ambang batas minimal perolehan suara parpol dalam pemilu untuk bisa duduk di parlemen. Pada Pemilu 2009 dengan penerapan PT sebesar 2,5 persen, hanya bisa mengakomodir sembilan parpol di DPR. Total akumulasi suara yang efektif sebenarnya pada Pemilu 2009 dari perolehan suara sembilan papol yang lolos PT tersebut tidak lebih dari 81,71 persen. Dengan kata lain, sebesar 18,29 persen suara rakyat telah dinisbikan oleh ketentuan PT. Tentunya semakin tinggi besaran PT, maka akan semakin besar pulah jumlah suara rakyat dalam pemilu menjadi “terbuang” percuma. Bukankah hal ini berseberangan dengan spirit vox populi vox dei (suara rakyat adalah suara Tuhan) yang menjadi pijakan dasar elaborasi demokrasi? PT juga mengidap paradox dan ambivalensi politik yang lain, karena di satu sisi PT berfungsi sebagai instrumen seleksi politik parpol melalui pemilu, tetapi parpol yang tidak lolos seleksi PT masih diberikan kesempatan untuk ikut pemilu berikutnya. Apa makna proses rekrutmen politik dalam hal ini jika ditinjau dari efektivitas fungsional instrumennya? Hal-hal seperti inilah yang menjadi perumitanperumitan dalam perjalanan demokrasi kita, sehingga layak diajukan argumen; jangan-jangan kita belum memasuki fase konsolidasi demokrasi, tetapi masih berkutat pada fase transisi demokrasi kendatipun sudah empat belas tahun reformasi bergulir. Wallahualam.***

Surat Pembaca

Peternakan di Nongsa Marak SELAMAT pagi Pak Camat Nongsa. Tolong lakukan penertiban terhadap peternakan yang marak di sejumlah wilayah di Nongsa. Sebab keberadaan peternakan itu meresahkan warga. Padahal sudah jelas pemerintah sudah melarang adanya peternakan di pemukiman warga. Atas perhatian kami ucapkan terima kasih

Menyanyah

Hormat Saya Ahmad 0812700xxx Warga Nongsa Kata Batam

Lilin dan Sabun PADA tahun 1879, produksi yang paling laris dari Procter and Gamble, atau yang lebih dikenal P&G itu adalah Lilin. Lilin merupakan kebutuhan utama bagi semua warga di Amerika, bahkan dunia sebelum adanya bola lampu. Tetapi kelangsungan perusahaan itu menjadi sangat terancam begitu penemuan bola lampu oleh Thomas Edison. Ketakutan mereka ternyata terbukti, permintaan Lilin turun drastis dari hari ke hari, dan lilin yang terjual sangat sedikit untuk perayaan khusus saja. Kepanikan bukan terjadi pada perusahaan akan ancaman kebangkrutan , tetapi kepanikan juga melanda para pekerjanya yang mulai dikurangi drastis. Seorang pekerja terus memikiri akan kehilangan pekerjaan, saat pergi

makan siang, menjadi lupa mematikan salah satu mesin pembuat bahan lilinnya. Saat kembali makan siang, ruangan pabrik itu di Cincinnati, Ohio, dipenuhi dengan gelembung busa busa. Dan busa busa tidak mudah hilang begitu dibuang ke sungai. Melihat kejadian itu, bukannya Gamble menjadi marah pada pekerja itu, malah memberikannya satu ide cermerlang baginya untuk menciptakan ‘Sabun’. Tidak lama setelah percobaannya berhasil, mereka langsung mengubah dari produksi lilin menjadi produksi sabun. Produk SABUN , langsung diserbu oleh orang dan menjadi andalan utama dari perusahaan P&G itu. Hingga kini P&G telah menjadi perusahaan raksasa, mempro-

Niko Wartawan Haluan Kepri duksi berbagai jenis produk, dengan mempekerjakan ratusan ribu orang. Mengapa sabun menjadi begitu populer saat itu, tidak hanya saja kerena itu adalah penemuan baru, tetapi pada saat itu, kebanyakan orang mandinya di sungai, wangi & keindahan busa sabunnya tidak langsung hilang dan mereka suka badan yang dipenuhi busa. Mandi menjadi suatu keasyikan bagi mereka dan sebagian wanita dan pria modern. Seperti Procter dan Gamble, kita jangan pernah gampang menyerah, saat timbul suatu masalah berat, dengan Kreatif dapat mengubah sebuah masalah berat menjadi tambang emas.***

Prof Nasir Harun, Putra Tempatan yang Piawai di Bidang Maritim (2) SELAIN perhatiannya tersita pada bidang kemaritiman dan lingkungan, pria kelahiran Belakang Padang pada 1948 yang gemar berdiskusi ini juga aktif berorganisasi. Di lingkungan sosial ia dikenal sebagai tokoh masyarakat dan cerdik cendekia. Pemikiranpemikirannya pernah menjadi referensi bagi

digma mendasar dari ET adalah tidak ada lagi parpol pendatang baru untuk mengikuti pemilu berikutnya. Pasal tentang ET waktu itu, menjadi klausul tanpa daya digerus oleh ketentuan paket UU Politik baru yang menisbikan keberadaannya. Dilema ET muncul ketika ketentuan tersebut disandingkan dengan semangat Pasal 28 ayat (1) UUD 1945, menyangkut kesempatan orang berserikat, berkumpul mengeluarkan pikiran dengan lisan maupun tulisan. Ketentuan ET yang terkesan membelenggu semangat kebebasan tersebut dan dituding mereduksi eksistensi parpol dalam pemilu, dianggap telah melanggar UUD 1945. Jika memang benar demikian, sampai kapan pun ET tidak akan bisa diterapkan, kecuali mengamandemen UUD 1945 terlebih dahulu. Sejatinya kebebasan berserikat dan berkumpul itu telah diakomodir oleh ET melalui sebuah desain proses politik yang bersifat gradual dan evolutif. Sehingga ET dapat menghasilkan sebuah tatanan (simplified party) yang merupakan manifestasi dari proses kebebasan kolektif. Sungguh tidak tepat sebenarnya ET membelenggu kebebasan berserikat dan berkumpul, karena justeru ET menawarkan pilihan-pilihan atas sebuah kebebasan kolektif publik melalui pemilu untuk menentukan desain institusionalisasi politik selanjutnya secara terukur yang disepakati bersama. Lagian, kebebasan berserikat dan berkumpul itu tidak semestinya diterjemahkan secara rigid sebatas kebebasan mendirikan parpol baru menjelang pemilu. Melainkan seharusnya dimaknai seberapa berkualitas pilihan-pilihan politik yang ditawarkan negara kepada rakyat untuk mengartikulasikan kebebasan berserikat dan berkumpul demi tegaknya pilar demokrasi. Padahal, pencapaian

penambangan pasir laut, termasuk merecovery dampak lingkungan yang ditimbulkannya. Ayah dari tujuh orang putera-puteri ini kendati pernah gagal pada kancah perpolitikan, namun ia tetap disegani sebagai seorang figur yang menguasai bidangnya dan

berbagai kiprah yang sudah mengakar di masyarakat. Nasir sebenarnya telah memunculkan fenomena tersendiri karena konsistensinya membuka cakrawala bahari lewat berbagai forum diskusi dan opininya di media massa. Selain menggagas pendirian NGO Dewan Maritim Daerah (DMD), ia juga

merupakan figur yang pertama sekali dipercaya memimpin Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Batam. Sejumlah organisasi lain yang pernah digelutinya antara lain Wakil Ketua Umum Ikatan Marine Engineer Indonesia, Pemrakarsa dan Pendiri Forum 70 Batam dan Ketua Umum Kesatuan Pelaut Nasional. (Edi Sutrisno)

JAWAB TERIMA kasih atas masukannya. Untuk di wilayah Kecamatan Nongsa sendiri memang ada beberapa titik peternakan seperti peternakan ayam, kambing maupun babi yang berada di Kelurahan Kabil, Batubesar maupun di Sambau. Peternakan yang tersebar di wilayah Kecamatan Nongsa tersebut memang sudah sering dirazia. Namun tetap saja ada. Untuk itu dalam waktu dekat ini keberadaan peternak yang tidak sesuai dengan Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Batam itu akan kembali dirazia. Razia sendiri akan dilakukan pihak Dinas KP2K (Kehutanan, Pertanian, Perikanan dan Kelautan) Kota Batam. Razia akan dilakukan serentak di seluruh wilayah Kota Batam, termasuk di Nongsa. Khusu di Nongsa memang keberadaan peternak itu selain tak sesuai RTRW juga dinilai dapat mengganggu lalulintas penerbangan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Terkait dengan larangan peternakan ada di pemukiman warga, pihak kecamatan sering melakukan sosialisasi serta memberikan pemahaman tentang larangan peternakan terhadap masyarakat.

Pojok

Hormat Kami Jhon Henri Camat Nongsa

√ Terduga Pelaku Judi di Lingga Dilepas - Tidak cukup bukti kan ndan...86 ganti! √ Tidak Siap Digugat di PTUN Jangan Jadi Kadis - Juga harus siap dicopot kan pak? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail: r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.


CMYK

Rabu 5 September 2012

6

GUBERNUR Kepri H.M Sani beserta undangan dan seluruh kontingen.

GUBERNUR Kepri H.M Sani memberikan arahan.

KETUA Kontingen Kepri Nur Syafriadi menyampaikan laporan.

Gubernur Minta 7 Emas GUBERNUR Kepri H.M Sani menyerahkan pataka kontingen.

Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen Kepri GUBERNUR Kepulauan Riau, Drs.H.M Sani meminta kontingen untuk dapat membawa pulang 7 medali emas pada keikutsertaan Kontingen Kepri mengikuti Pekan Olahraga Nasional (XVIII) 2012, 9-20 September mendatang di Riau. Permintaan tersebut disampaikan gubernur pada saat pengukuhan sekaligus pelepasan resmi kontingen di halaman Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin, 3 September 2012. Sebelumnya, Ketua Kontin-

KETUA Kontingen Kepri Nur Syafriadi menandatangani berita acara pengukuhan.

gen Kepulauan Riau, Ir.H.M Nur Syafriadi,M.Si melaporkan bahwa target hendak dicapai kontingen sebanyak 4 emas, 5 perak dan 4 perunggu, mengacu pada prestasi masing-masing cabang olahraga yang diraih atlet pada Pra PON, Porwil dan Kejurnas 2011. Pengukuhan ditandai dengan penyerahan pataka oleh gubernur yang diterima ketua kontingen.*** Narasi : Sutana Foto : Sutana dan Evilius

GUBERNUR Kepri H.M Sani menyalami Ketua Kontingen Nur Syafriadi.

BARISAN pelatih dan manager kontingen.

SEKRETARIS Kontingen HZ Dadang Abdul Gani beserta jajaran ofisial kontingen. KETUA Kontingen Kepri Nur Syafriadi beserta jajaran ofisial kontingen.

GUBERNUR Kepri H.M Sani memberikan keterangan pers.

CMYK

GUBERNUR Kepri H.M Sani menyalami seluruh kontingen.

BARISAN atlet kontingen.


7

SAMBUNGAN Rabu,

Bandara Ranai

Sambungan hal 1 batalyon infantri yang diterjunkan menggunakan 6 pesawat hercules. Sementara itu, di tempat berbeda, tepatnya di Pantai Sengiap, Kecamatan Bunguran Timur Laut, satu batalyon pasukan marinir TNI menggunakan 30 unit tank ampibi yang dibantu 6 KRI juga melaksanakan perebutan wilayah tersebut. Terjadi peretempuran jarak dekat antara PPRC Gabungan (TNI AU, AD dan AL) dengan pihak musuh di Pantai Sengiap. Dalam waktu sekejap kawasan pantai yang berada di bagian timur laut Kota Ranai itu pun berhasil dikuasai anggota TNI. Serangan fajar yang terjadi di dua tempat berbeda itu merupakan latihan gabungan PPRC TNI yang digelar di Natuna. Di pangkalan udara TNI AU merupakan operasi lintas udara dan di Pantai Sengiap adalah operasi ampibi. Selanjutkan akan melakukan operasi serangan gabungan dan operasi serangan darat gabungan untuk melumpuhkan pertahanan musuh yang sudah menguasai satu perkampungan di Ceruk. Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan, latihan gabungan (latgab) PPRC itu merupakan program rutin TNI guna uji coba persiapan. Latgab itu berada di bawah rencana Pangkostrad, dan Latgab tersebut dilaksanakan secara bergilir di divisi I dan divisi II. "Latihan PPRC TNI ini untuk mengatasi permasalahan di wilayah barat oleh Divisi I di Celedong. PPRC TNI ini untuk melakukan tindakan awal, jika ada ancaman yang menganggu wilayah kedaulatan NKRI," kata Panglima

usai meninjau pelaksanaan latihan PPRC, di Lanud Ranai, Selasa (4/9). Dikatakan Panglima, latihan tempur PPRC Gabungan di Natuna itu merupakan langkah antisipasi jika terjadi kemungkinan ancaman ketahanan nasional di wilayah Natuna. Karena Natuna berada di wilayah Laut Cina Selatan dan jika terjadi konflik, maka dampaknya akan berimbas ke wilayah Natuna. "Lokasi latihan ini bisa dilaksanakan di daerah mana saja, bisa di Dumai, di Kalimantan dan Batam. Tempat latihannya, kirakira yang paling mungkin terjadi, ya di situ kita latihan," jelasnya. Ditambahkan Panglima, dalam sekenario latihan itu situasi sekarang ini masih bisa diatasi oleh pasukan PPRC TNI dalam rangka menguasai wilayah. Dan jika tidak, maka TNI akan membentuk komando tugas gabungan baru untuk menggantikan PPRC menangani masalah. "Dalam sekenario latihan, ancaman yang ada masih bisa ditangani oleh PPRC TNI, dengan menerjunkan pasukan linud dan marinir. Latihan PPRC ini selain menguji juga akan terus dilakukan evaluasi dan diperbaiki dalam rencana operasi," ujarnya. Dikatakan Panglima, Latgab PPRC itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan terjadinya konflik di Laut Cina Selatan. Meski termasuk dalam salah satu negara yang terlibat dalam klaim kepemilikan kepulauan Parasel dan lainnya. Panglima mengungkapkan, TNI akan mengupayakan agar

Cirus juga dikenai denda Rp 150 juta subsider 3 bulan kurungan. Cirus dinyatakan bersalah melanggar pasal 21 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi karena menggagalkan tuntutan pasal korupsi Gayus Tambunan. Vonis 5 tahun penjara lebih rendah

dari tuntutan jaksa yang 6 tahun penjara. Putusan ini dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta dan kasasi MA. Sementara itu, sampai sekarang, Kejagung belum memberhentikan secara tetap Cirus Sinaga sebagai jaksa. (ant/dtc)

rampok saat kapal tersebut masih berlabuh di Pelabuhan CPO Kabil. Peristiwa perampokan yang terjadi Selasa (4/9) sekitar pukul 04.00 WIB, menurut Djoko berlangsung cepat. "Pelaku rompak yang sedang beraksi yaitu sekitar empat orang ini sempat dipergoki oleh Motorman yang bertugas yaitu Vikash Kumar. Menurut pengakuan kumar, dia sempat saling dorong hingga dia terjatuh dan perompak tersebut berhasil lompat ke laut," jelasnya. Dikatakan Djoko, Unit Patroli Koskat yang berada tidak jauh dari lokasi kapal bersandar langsung tiba setelah 15 menit mendapat laporan dari kru kapal. Sayangnya, setiba di kapal naas kawanan perompak sudah kabur. "Empat orang perompak ini dikatakan Motorman tersebut kepada kami masuk keruang mesin, pakaian yang digunakan juga pakaian biasa tanpa ada penyamaran atau penutup wajah," ungkap Djoko menirukan kesaksian kru kapal naas tersebut. Dalam aksi rompak itu, kata dia, sebanyak 21 jenis peralatan kapal berhasil dibawa kabur. Perlengkapan kapal yang dicuri itu antara lain; Float For Cargo Monitoring System 1 buah, PCB for Cargo monitoring system 2 buah, Vertical shaft 1 buah, water supplying device 1 buah, bearing for Horizontal dan vertical shaft 1 set, A/E Plunger and Barrel 6 set, A/E Exhaust Valves 6 pcs, dan masih banyak lainnya. Kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Tidak Logis Terkait perompakan yang terja-

di pada Kapal Tanker Bum Chin, Manuntun Sihaloho, Koordinator KPLP Terminal Curacair Kabil menilai peristiwa tersebut justru tidak logis. Sebabnya, lanjut dia, perlengakapan kapal yang dibawa kabur itu jumlahnya banyak dan cukup berat. Kejanggalan lain menurut Sihaloho, bahwa para kru kapal lain yang kebetulan juga sandar di Pelabuhan CPO Kabil sama sekali tidak melihat ada kapal berukuran kecil yang diduga sebagai transportasi milik perompak. "Unit patroli saat kejadian berada tidak jauh dari pelabuhan. Tidak ada tanda-tanda kapal tersebut dirompak, bahkan kami tidak melihat ada aktivitas kapal jenis tugboat yang bergerak pada waktu kejadian," tutur Sihaloho, tegas. Ia menduga, tanker asal India itu tidak dirompak di Pelabuhan CPO Kabil. "Belum lagi barang yang dirampok tersebut terbilang banyak, dengan logika saja apakah seleluasa itu perompak yang berjumlah 4 orang tersebut mengangkuti barangbarang tersebut dengan kondisi kapal juga sangat besar dan punya 21 kru kapal," ungkapnya. Sepanjang diketahui Sihaloho, selama ini belum ada peristiwa perompakan di Pelabuhan CPO Kabil. "Tanker ini dari Singapura sebelumnya, tapi tidak mungkin di negara Singapura kapal ini dirompak. Yang kita tahu, di SIngapura itu penjagaannya justru lebih ketat. Saat ini saya fifty-fifty kalau Tanker Bum Chin itu dirompak di Pelabuhan Kabil," kata Sihaloho. (cw42/cw41/and)

Senjata Gegana

Sambungan hal 1 wa tugboat tersebut kembali ke Pelabuhan CPO Kabil, Selasa (4/9) sekitar pukul 17.00 WIB. Ia menyatakan, dari keterangan sementara kru Kapal Tugboat HM Leo, perompak adalah warga negara Indonesia. Ditanya apakah betul kapal tersebut dikawal dua anggota Gegana Polri dan salah satu senjatanya ikut dirampas perompak? Djoko membenarkannya. "Betul ada dua anggota Gegana yang mengawal Kapal Tugboat HM Leo, keduanya selamat dan sudah dibawa ke Polda Kepri. Dilaporkan ada sebuah senjata jenis Steyr milik salah satu anggota Gegana yang dirampas, plus magazinenya," ucap Djoko. Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono saat dikonfirmasi membenarkan adanya informasi telah terjadinya perompakan kapal. Hartono juga mengiyakan bahwa ada dua anggota Gegana yang mengawal salah satu kapal yang dirompak tersebut. "Memang benar ada dua anggota Gegana yang mengawal kapal. Nama-namanya belum bisa saya kasih tahu. Besok infonya, sekarang masih penyelusuran," ujar Hartono dikonfirmasi, tadi malam. Sementara itu, Direktur Perairan Polda Kepri Kombes Yassin Kosasih tidak bisa dikonfirmasi terkait peristiwa perompakan dua kapal tersebut. Dikonfirmasi via pesan pendek, tidak dibalas. Djoko menambahkan, Kapal Tanker Bum Chin adalah kasus kapal kedua yang dirompak. Ironisnya, tanker milik perusahaan India itu justru disatroni kawanan

Pembelajaran

Sambungan hal 1 lajaran, maka saya menerima semua rekomendasi oleh Dewan Pers dan itu disepakati oleh kedua belah pihak. Intinya saya hadir pekan lalu ke sini atas itikad baik, bukan karena alasan personal, apalagi karena dianggap ingin berhadapan dengan rekan pers, tidak mungkin," terang Tina di Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (4/9). Tina mengaku dirinya juga jurnalis. Karena itu begitu muncul pemberitaan yang mengandung hal yang diabaikan yaitu kornfirmasi, maka sesuai amanat Dewan Pers dan kode etik jurnalistik dia pun mengadu. "Saya menyayangkan karena tidak ada konfirmasi, data yang tidak terverifikasi, yang dampaknya pencemaran nama baik saya," urai presenter cantik ini. Untuk Berita Kota, lanjut Tina,

negara yang terlibat dalam konflik perebutan wilayah di Laut Cina Selatan itu tidak menggunakan kekuatan militer. Namun akan dilakukan upaya pendekatan kerja sama, mengawasi dan pengelolaan wilayah, demi terciptanya situasi yang kondusif dan aman "Tapi kita berlatih, untuk antisipasi kemungkinan bisa terjadi di sini, karena jika terjadi konflik di Laut Cina Selatan, akan berimbas ke Natuna," ujarnya. Kepala Wasid dan Pengendali Latgab PPRC TNI, Kolonel Inf Ainur Rahman menjelaskan, dalam sekenario latihan dilaksanakan operasi linud dan operasi ampibi. Serta operasi gabungan dan operasi darat gabungan. Sasaran operasi adalah Pantai Sengiap, Pangkalan Udara TNI AU Ranai dan perkampungan warga di Ceruk. "Latihan ini dikonsentrasikan pada tiga titik, yakni di bandara ini sendiri, di Pantai Sengiap dan di salah satu perkampungan yang ada di Desa Ceruk, Kecamatan Bunguran Timur Laut," terangnya. Latgab PPRC TNI melibatkan 2.500 personel, termasuk penyelenggara sebanyak 336 personel, MA PPRC 76 personel, Satkomplek 40 personel, satgasrat 503 perseonel, satgasla 1.025 personel, satlaksopsud 495 personel, KODL 25 personel, Bulsi dan pendukung di Natuna 500 personel. "Sekitar pukul 05.30 WIB, pasukan marinir dan infanteri menguasai pangkalan dan pantai. Dan akan bergerak ke perkampungan warga di Ceruk yang dikuasai musuh, yang akan dilakukan dengan serangan operasi darat gabungan," pungkasnya. (cw61)

Cirus Sinaga

Sambungan hal 1 wartawan. Masyhudi menambahkan Cirus nanti akan menjalani masa hukuman 5 tahun di LP Salemba, Jakarta Pusat. Seperti diketahui, di Pengadilan Tipikor, Cirus divonis 5 tahun penjara oleh majelis hakim yang diketuai Albertina Ho.

5 September 2012

hasil dari klarifikasi Dewan Pers adalah memuat hak jawab secara proporsional dan menyampaikan permintaan maaf kepada dirinya dan pembaca. Untuk Warta Kota, memuat hak jawab secara proporsional dengan mengingatkan bahwa ke depan harus memberitakan secara proporsional. "Untuk Rakyat Merdeka juga sama dengan Warta Kota. Karena niat saya dari awal untuk pembelajaran, maka saya menerima semua rekomendasi oleh Dewan Pers dan itu disepakati oleh kedua belah pihak," tutur sarjana Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran ini. Soal substansi berita yang dia permasalahkan, Tina menambahkan, disebutkan bahwa dirinya menerima aliran dana dari Mirwan Amir. Tina tegas menyebut bahwa hal tersebut tidak benar.

"Karena saya punya data otentik dari bank yang bersangkutan dan saya tegaskan tidak ada aliran dana dari Mirwan Amir ke rekening saya yang mana pun dan dalam waktu mana pun. Ada yang menyebutkan Rp120 juta dan ada yang bilang Rp116 juta. Saya bisa menyampaikan bukti dengan jelas dari mana uang itu datang, dan saya bisa menunjukkan data dari pengirimnya," tutur Tina yang mengenakan baju batik merah dan membawa tas hitam tersebut. Dia berharap pengaduan yang dia lakukan bisa menjadi hikmah bagi pers. "Saya sekarang bisa menempatkan diri dalam tanda petik sebagai korban berita. Jadi pengaduan saya ke Dewan Pers adalah untuk pembelajaran buat saya dan insan pers semua," tegas Tina yang menunjukkan buku rekening miliknya kepada para wartawan. (dtc)

Basko: Aparat

Sambungan hal 1 lagi mereka juga harus berhadapan dengan masyarakat Riau. “Saya tegaskan, selaku tokoh masyarakat kami siap mendukung tindakan tegas aparat keamanan demi suksesnya PON,”ujar Basko sembari menambahkan bentuk dukungannya tidak hanya moril tetapi juga mendukung tugas aparat dari sisi pengamanan. Dia juga mensinyalir ada oknum-oknum tertentu yang berada di balik ancaman aksi demo itu dengan membuat manuver politik. Karena itu, Basko mengingatkan sekaligus mengimbau kepada mereka yang mencoba melakukan demo agar mengurungkan rencananya yang justru akan merugikan diri sendiri dan mencoreng

nama daerah. PON, lanjut Basko, sapaan akrab H Basrizal Koto, bukan milik individu, kelompok atau golongan, tetapi menjadi milik masyarakat Riau dan ini merupakan iven Nasional yang harus disukseskan dan diamankan. Kalau ada kepentingankepentingan yang sifatnya individu atau pribadi di balik aksi demo itu, Basko mengimbau supaya diselesaikan setelah perhelatan akbar PON XVIII. Termasuk kalau ada kaitan dengan kasus hukum agar diselesaikan sesuai mekanisme dan prosedur hukum yang ada. Sambut Tamu dengan Senyum Sebagai tokoh masyarakat, Basko juga mengingatkan semua pihak bahwa Masyarakat Melayu

Tali yang

Sambungan hal 1 dan garpu kerap jatuh ke bawah. Saat si kakek meraih gelas, segera saja susu itu tumpah membasahi taplak. Anak dan menantunya pun menjadi gusar. Mereka merasa direpotkan dengan semua ini. “Kita harus lakukan sesuatu, ” ujar sang suami. “Aku sudah bosan membereskan semuanya untuk pak tua ini.” Lalu, kedua suami-istri ini pun membuatkan sebuah meja kecil di sudut ruangan. Disana, sang kakek akan duduk untuk

makan sendirian, saat semuanya menyantap makanan. Karena sering memecahkan piring, keduanya juga memberikan mangkuk kayu untuk si kakek. Sering, saat keluarga itu sibuk dengan makan malam mereka, terdengar isak sedih dari sudut ruangan. Ada airmata yang tampak mengalir dari gurat keriput si kakek. Namun, kata yang keluar dari suami-istri ini selalu omelan agar ia tak menjatuhkan makanan lagi. Anak mereka yang berusia 6 tahun me-

Nayar, yang pernah menjadi Duta Besar Singapura untuk Belgia, merangkap Masyarakat Eropa, Belanda, dan Luksemburg, menyambut baik usulan bagaimana mengalihkan turis-turis yang ke Singapura ke daerah-daerah sekitarnya. Untuk itu, perlu dilakukan promosi bersama tentang masalah ini. Dengan demikian, turis yang sudah ke Singapura bisa ke daerah terdekat dengan Singapura. Untuk itu, menurut Nayar, satu hal yang penting adalah masalah konektiviti. "Kapasitas daerah juga sangat penting, apakah mereka mendapatkan 'experience' dari kunjungan itu. Harus ada yang sangat menarik untuk dijual," kata Nayar sambil mengatakan persaingan pariwisata sekarang sangat ketat. Gubernur Sani pun menegaskan soal objek dan tujuan wisata yang sangat menarik di Kepri. Walau hanya beberapa, tapi memang harus sangat menarik. Kunjungan Wisman Turun Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Guntur Sakti menyatakan, selama Juli, kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Kepri mengalami penurunan yang cukup drastis. Dikatakannya, penyebab turunnya wisman berkaitan dengan iven piala Eropa dan olimpiade yang diselenggarakan pada bulan Juli. Dikatakan Guntur, pada umumnya pada bulan Juli yang merupakan masa-masa liburan, jumlah kunjungan menurun dibadingkan dengan Juli pada tahun lalu. Ia menjelaskan, secara kumulatif, pada semester satu Januari sampai Juli 2012 dibandingkan tahun lau mengalami kenaikan. "Years to years-nya naik. Tapi moon to moon nya kita turun. Disinyalir ada dua faktor yang sangat mempengaruhi jumlah kunjungan ini berdasarkan hasil paduserasi kita dengan kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif, yaitu event piala Eropa dan Olimpiade yang mempengaruhi perhatian wisatawan dunia. Selain menyaksikan langsung ke negara penyelenggara, banyak juga mereka yang menyaksikan langsung dari rumah ketimbang melakukan perjalanan wisata ke negara lain," ujarnya sembari mengatakan penurunan jumlah kunjungan terjadi hampir di seluruh pintu masuk yang ada di Indonesia.

Dari total 19 Bandara yang ada di Indonesia yang menjadi pintu masuk, ada sebanyak 16 yang mengalami penurun yang cukup drastis. Termasuk juga Bali, Jakarta dan Batam. Selama 2012, penyumbang wisman terbesar terdapat pada tiga pintu masuk yaitu di antaranya Polonia Medan, Husin Sastranegara Bandung dan Adi Sumarmo Solo. "Hal ini dipengaruhi, karena di bukanya direct flight Air Asia dari kota-kota ini. Orientasi wisatawan yang masuk ke daerah wisata ini, berdasarkan hasil analisa pasar Kementerian Pariwisata dan Ekonomian Kreatif adalah bentuk Snorkeling," jelasnya. Berdasarkan data yang dirilis Dinas Pariwita Kepri jumlah wisman yang berkunjung dari 171.524 orang pada Juni, menjadi 136.522 orang pada Juli 2012. Atau turun sebesar 20,41 persen, dan turun sebesar 14,12 persen banding keadaan Juli 2011 yang jumlah wismannya sebanyak 158.971 orang. Penurunan jumlah wisman pada Juli disebabkan di daerah ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan dan jam buka rumah makan atau restoran dan tempat-tempat hiburan mengalami penyesuaian. Sementara jika dilihat dari jumlah wisman, secara kumulatif selama periode Januari hingga Juli 2012 masih mengalami kenaikan sebesar 3,12 persen. Dari 976.947 orang periode Januari hingga Juli 2011 menjadi 1.007.437 orang pada Januari hingga Juli 2012. Kenaikan jumlah wisman Provinsi Kepri tersebut disebabkan meningkatnya jumlah wisman melalui pintu masuk Batam, Tanjung Uban (Lagoi), Tanjung Pinang dan Tanjung Balai Karimun. Dari masing-masing pintu masuk sekitar 660.282 orang Batam, 192.607 orang dari Tanjung Uban, 60.833 orang dari Tanjungpinang dan 63.225 orang melalui Tanjung Balai Karimun. Sementara pada Januari hingga Juli 2011 menjadi 686.960 orang dari Batam, 202.946 orang dari Tanjung Uban, 62.121 orang dari Tanjungpinang dan 64.144 orang dari Tanjung Balai Karimun. Periode Januari hingg Juli 2012, meningkat masing-masing sebesar 4,04 persen untuk Batam, 5,37 persen Tanjunguban, 2,12 persen Tanjungpinang dan 1,45 persen Tanjung Balai Karimun.(cw57)

Tiga Terdakwa

Sambungan hal 1 Kabupaten Lingga tahun 2010. "Menjantuhkan vonis terhadap ketiganya selama 3 tahun, denda Rp130 juta subsider 3 bulan kurungan," kata Ketua Majelis Hakim Tipikor Kepri Edi Junaidi SH MH, didampingi dua hakim anggota, Lindawati SH MH dan Gultom SH MH. Ketiga terdakwa, kata Edi Junaidi, terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam Pasal 8 Undang Undang No 20 Tahun 2001 jo Pasal 18 ayat (1) Undang Undang No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang Undang No. 20 Tahun 2001 jo Pasal 65 ayat (1) KUHP.

mandangi semua dalam diam. Suatu malam, sebelum tidur, sang ayah memperhatikan anaknya yang sedang memainkan mainan kayu. Dengan lembut ditanyalah anak itu. “Kamu sedang membuat apa?” Anaknya menjawab, “Aku sedang membuat meja kayu buat ayah dan ibu untuk makan saatku besar nanti. Nanti, akan kuletakkan di sudut itu, dekat tempat kakek biasa makan.” Anak itu tersenyum dan melanjutkan pekerjaannya. (ibc)

Wisata Bahari

Sambungan hal 1 daerah di Kepri yang memiliki wisata bahari unggulan, baik di Natuna, Anambas, dan Lingga. Namun, dikatakannya pertemuan tersebut belum membahas teknis. "Dalam waktu dekat akan dilakukan pertemuan lebih lanjut antara Badan Promosi Kepri dan Badan Promosi Singapura," terangnya. Dengan adanya investasi yang masuk ke Kepri, pertumbuhan ekonomi akan berkembang, tenaga kerja bertambah, wisatawan yang berkunjung semakin banyak, dan Kepri di mata Indonesia dan juga dunia akan semakin terlihat. Sementara itu, rilis yang dibagikan Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar menyebutkan Batam dan Kepri merupakan daerah yang sangat penting untuk Singapura. Karena itu, pihaknya mengunjungi daerahdaerah yang penting setelah Jakarta, dengan memulai dari Kepulauan Riau. "Hubungan kita baik sosial maupun ekonomi sangat dekat dan perlu ditingkatkan lagi," kata Gubernur membuka pembicaraan dengan Anil yang didamping Konsul Singapura untuk Kepri, Raj Kumar. Sebagai daerah FTZ, menurut Gubernur, peran Singapura untuk investasi di Kepri sangat penting, baik langsung maupun tidak langsung. Selain masalah investasi, Gubernur Sani juga membincangkan kerja sama pariwisata dengan Singapura. Sehingga, jumlah wisatawan dari Singapura, ataupun wisatawan yang berkunjung ke Singapura bisa melanjutkan kunjungannya ke Negeri Segantang Lada ini. Saat ini, wisatawan mancanegara dari Singapura yang berkunjung ke Kepri sebanyak 900 ribu orang. Sementara, kunjungan wisman ke Singapura setiap tahun mencapai 13,2 juta orang. Kepri sendiri punya banyak pesona wisata. Jika sebagian wisman yang berkunjung ke Singapura bisa ke Kepri, akan membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Harus semakin konsen soal pariwisata. Tak dapat 3 juta, 2 juta setahun jadilah," kata Gubernur sambil meminta Kepala Dinas Pariwisata Guntur Sakti untuk melakukan pertemuan bilateral dalam masalah kepariwisataan.

Riau yang sangat menghormati adat, sudah menjadi kewajiban sebagai tuan rumah untuk menerima semua tamu yang datang dalam perhelatan PON dengan senyum dan tangan terbuka. "Berikan sambutan yang ramah dan familiar kepada semua tamu sebagai bentuk apresiasi masyarakat Melayu Riau yang tinggi atas kehadiran mereka. Termasuk memberikan jaminan kenyamanan dan keamanan. Apalagi tamu yang datang ini bukan hanya atlet, tetapi juga para menteri, duta besar, wakil rakyat, negaranegara sahabat, dan terutama akan hadir Presiden SBY yang akan membuka langsung PON XVIII Riau ini," kata Basko. (hs)

Vonis terhadap ketiga terdakwa tersebut lebih ringan dari tuntutan JPU, Zainur SH, yaitu selama 3 tahun 6 bulan, denda Rp130 juta subsider 6 bulan kurungan. Atas vonis tersebut, ketiga terdakwa melalui Penasehat Hukum (PH) Hendie Amerta SH menyatakan pikir-pikir. "Kami menyatakan pikirpikir, mejelis hakim," kata Hendie Amerta. Hal sama juga disampaikan oleh JPU. Sementara ketiga terdakwa, usai mendengar vonis langsung berurai air mata. Tak sepatah katapun keluar dari mulut mereka ketika majelis hakim menanyakan apa tanggapan mereka terhadap vonis tersebut. Dalam sidang terungkap, perbuatan terdakwa berawal dari tindakan yang dilakukan Nanik

(sidang terpisah) selaku Fasilitator Kecamatan Singkep Barat, Lingga. Ia diduga telah membuat 37 kelompok fiktif dan menerima dana PNPM sebesar Rp500 juta berasal dari APBD Lingga dan APBN tahun 2010. Setelah menerima pencarian dana tersebut, kemudian terdakwa mengambil sendiri uang itu dan tidak menyerahkannya ke kelompok yang benar-benar menerima. Kemudian uang tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi melalui kerja sama dengan ketiga terdakwa selaku pengurus PNPM di Lingga pada saat itu. Nanik sendiri dalam perkara tersebut telah dijatuhi vonis selama 4 tahun 6 bulan. Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan JPU, yakni selama 5 tahun, denda Rp130 juta subsider 6 bulan kurungan. (nel)


CMYK

SUMBAR RIAU

8

Rabu,

Gunung Talang Berstatus Waspada PADANG (HK) — Pasca meletusnya Gunung Anak Krakatau di selat Sunda Senin (3/9), ternyata mempengaruhi aktifnya beberapa gunung api di Indonesia. Bahkan otoritas resmi seperti BNPB, PVMBG, BMKG, BPBD tempat gunung api berada, mengeluarkan imbauan tetap waspada. Imbauan waspada ini, membuat jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, maupun BBM (BlackBerry Masengger) penuh dengan perkembangan soal gunung api, termasuk Anak Krakatau, juga ada imbauan dan lain-lain. Karena saking beragamnya informasi, broadcast yang ada di berbagai jejaring media sosial, diminta mengacu pada sumber-sumber resmi. "Jangan membuat SMS, broadcast maupun status yang menimbulkan keresahan masyarakat," ujar Humas BMPB Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (4/9). Menurut Sutopo, UU Kebencanaan mengamanatkan supaya masyarakat mengikuti arahan dari BNPB dan BPBD dalam mengambil langkah-langkah evakuasi. "Soal gunung api penentuan status dan arahan mitigasinya sepenuhnya oleh PVMBG setelah berkoordinasi dengan BNPB dan BPBD atau Pemda setempat," ujarnya. Meningkatnya aktifitas gunung api di Indonesia, menurut Sutopo, karena sudah jatuh temponya siklus gempa tektonik pada beberapa segmen patahan darat serta di zona subduksi. "Kita juga dihadapkan pada kondisi harus waspada dan siaga. Ada 20 gunung api di Indonesia menunjukan aktifitas meningkat, lima di antaranya berstatus siaga dan 15 dengan status waspada," ujarnya.(ksc)

5 September 2012

Pekerja Tower XL Tewas Jatuh dari Ketinggian 20 Meter

PEKANBARU (HK) — Seorang pekerja pemasangan tower jaringan XL, tewas mengenaskan dengan kepala pecah dan kaki patah-patah. Saat memasang tower di Jalan Beringin, Gobah, Kecamatan Sail, Pekanbaru, Selasa (4/9) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Korban yang diketahui bernama Nono (32) warga asal Sumedang, Jawa Barat itu, jatuh dari ketinggian 20 meter. Saat memasang jaringan telekomunikasi di atas ruko milik Fauzi Andalas bersama rekannya. Kejadian itu, sontak membuat warga di sekitar tempat kejadian peristiwa (TKP) terpekik begitu melihat korban terjun bebas. Dan para warga langsung memberi pertolongan serta melaporkannya ke polisi. Deni (32), Pengawas lapangan PT Cahaya Indo Pratama (CIP) sub kontraktor PT Corona, yang melakukan pemasangan sejumlah tower di wilayah

Sumatera, kepada wartawan di TKP mengatakan, " kami 5 orang pekerja dari perusahaan CIP melakukan pemasangan tower untuk jaringan seluler diatas ruko milik Fauzi. Dan empat pekerjanya memasang besi tower. Nono (korban) sendiri waktu itu berada di puncak tower untuk memasang sambungan terakhir. Sedangka rekan korban Dedi (23), Nana (45), Usep (22) berada di bawah," ungkapnya. Pada saat penyabungan tower terakhir dengan ketinggian 20 meter. Korban (Nono) yang sedang berada di atas puncak tower. Tiba tiba sambungan crand tower patah dan meng-

NET

ANGKAT JENAZAH — Pekerja Tower XL mengangkat jenazah rekannya Nono yang terjatuh dari ketinggian 20 meter, Selasa (4/9). Nono tewas dengan kepala pecah dan kaki patah-patah. hantam korban. Akibat hantaman besi tersebut, Korban yang tidak memasang safety belt (keselamatan kerja), langsung terjatuh ke lantai di atas ruko " Kami semua crew langsung berlarian menghampiri korban untuk memberi pertolongan. Namun korban sudah tewas dengan kepala

pecah dan kaki patah. Selanjutnya korban di bawa ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru," jelas Deni. Sementara itu, Retno (35) Pengawas PT Corona juga mengatakan, bahwa pihak PT Corona akan bertanggung jawab penuh atas kejadian yang menimpa korban. Dan segala biaya

Gusneti, Penderita Stroke Butuh Uluran Tangan

NET

GUSNETI didampingi suaminya. PADANG (HK) — Gusneti Daryati (36), wanita kelahiran Mentawai yang menderi-

ta stroke, ramai diberitakan media massa di Padang, sejak awal September 2012.

Sejak dirawat di RSUP M.Djamil, dia masih sering kejang-kejang. Dokter mengatakan, bahwa selain stroke, Gusneti juga mengalami perdarahan otak. Wanita tak berpunya ini dibawa ke rumah sakit oleh orang-orang yang iba kepadanya. Maklum, suaminya, Yosrizal (43) sudah menyerah tidak mau membawa isterinya ke rumah sakit karena tidak memiliki uang. Dalam waktu bersamaan, anaknya Danu Adrian (18) juga sakit. Penghasilan Yosrizal sebagai buruh di gudang rempah-rempah di kawasan Pasa Gadang, Padang Selatan hanya berkisar Rp25 ribu se-

hari. Susu anaknya, Dharma yang baru berusia 50 hari pun tak terbeli. Tentang Gusneti, awalnya hanya sakit kepala, kemudian diikuti kejang-kejang, hingga akhirnya terjatuh. "Istri saya sempat dirawat di rumah saja selama tiga hari," terang Yos saat dikunjungi Dompet Dhuafa Singgalang (DDS) di ruang rawat inap syaraf wanita RS M. Djamil, Selasa (4/9). Kepala Divisi Program DDS, Karsini, langsung menyalurkan dana untuk pengobatan Gusneti sebesar Rp1,5 juta. "Ini amanah donatur DDS untuk biaya Bu Neti, dan kami masih akan terus

menggalang dana," terang Karsini. Terlihat binar lega di wajah Yosrizal, warga RT 1 RW 4 Kelurahan Kuranji, Kec. Kuranji Kota Padang ini mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada para donatur. "Mudah-mudahan diberi balasan setimpal oleh Allah," katanya. Salurkan donasi Anda untuk Gusneti melalui Dompet Dhuafa Singgalang di Jalan Juanda No 31 C Pasar Pagi, Padang atau (0751) 40098, atau juga bisa transfer ke rekening Bank Mandiri 111.000.500.5000 dengan konfirmasi transfer melalui sms ke 085374252777. (ksc)

BUMD Harus Mampu Tangkap Peluang SELATPANJANG (HK) — Pengurus BUMD Bumi Meranti harus mampu menangkap peluang bisnis. Sebagai badan usaha milik pemerintah daerah, BUMD Bumi Meranti diharapkan mampu menjadi “mesin uang” bagi daerah untuk meningkatkan PAD. Mantan Sekda Siak yang juga tokoh masyarakat Meranti Drs. Said Hasyim mengungkapkan hal ini kepada Haluan Kepri, Selasa (4/9) melalui telepon selulernya di Pekanbaru. “ Kalau ada kehawatiran

dan harapan agar BUMD Bumi Meranti tak menyusu dengan APBD, itu sah-sah saja, Hal ini terjadi karena sebagian besar BUMD itu tak mampu mengoptimalkan peluang. Untuk itu, pengurus BUMD Bumi Meranti harus mampu mengubur image jelek tersebut dengan prestasi. Dan soal prediksi bagaimana potensi dan peluang BUMD Meranti, itu tergantung pada komitmen pengurus BUMD itu sendiri” ungkap Said Hasyim. Kabupaten Kepulauan Meranti, urai Said Hasyim,

memiliki potensi sumber daya alam yang bisa dikelola oleh BUMD. Meranti tidak hanya punya potensi tambang gas dan minyak. Dari sector perkebunan Meranti memiliki potensi perkebunan kelapa yang luas dan mampu mendukung industry pertanian terpadu. Selain itu, Meranti juga memiliki potensi perkebunan sagu terbesar di negeri ini. Dan yang lebih prestise lagi, limbah sagu ini bisa dikelola sebagai sumber energy yang ramah lingkungan. Belum lagi potensi perairan budi-

CMYK

daya kejapung yang tersebar di berbagai titik estuaries. Semua ini menjanjikan peluang bisnis yang bisa digarap BUMD. Tinggal bagaimana para pengurus mengemas potensi ini menjadi sumber PAD Meranti. Kalau ini mampu digarap, Meranti akan memiliki potensi PAD yang sangat besar untuk mendukung percepatan pembangunan. “Jadi sangat keliru kalau BUMD Meranti hanya bergerak dalam satu bidang cor bussinis. Untuk itu, dengan potensi yang besar tersebut, wajar

kalau masyarakat berharap agar BUMD bisa menjadi lokomotif bagi pengelolaan SDA di Meranti. Paling tidak, masyarakat berharap agar BUMD bisa memutus rantai tata niaga pertanian yang berpihak pada rentenir, dan merugikan masyarakat. Dengan demikian, tinggal bagaimana pengurus dan dewan direksi mengemasnya agar BUMD Bumi Meranti tak kehilangan peran dimata masyarakat” beber Said Hasyim yang juga pernah menjadi anggota komisaris BSP Siak.(lan)

ditanggung PT Corona. Kapolsek Limapuluh, Kompol Defrianto mengatakan, begitu mendapat laporan, pihaknya langsung ke lokasi. Dan korban langsung dibawa ke kamar mayat RSUD. " Kita akan memeriksa sejumlah saksi dari rekan rekan korban," ujar Kapolsek. (har)

Pemkab Diminta Anggarkan Program Anak Putus Sekolah SELATPANJANG (HK) — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti diminta mengalokasikan anggaran untuk program anakanak putus sekolah. Hampir di setiap pelosok pedesaan Meranti ditemukan anak-anak usia sekolah tapi tak sekolah. Ketua Lembaka Kerukunan Keluarga Masyarakat Meranti (LKKMM) H. Kazier mengungkapkan hal ini kepada Haluan Kepri, Selasa (4/9) di Selatpanjang. “ Disdik Meranti harus turun ke desa-desa untuk memvalidkan berapa jumlah anak-anak putus sekolah di Meranti. Soalnya, di beberapa desa yang saya kunjungi, banyak ditemukan anak-anak usia sekolah tak sekolah. Ada yang sedang sibuk bekerja membantu orang tuanya, atau yang bermain. Inikan sangat ironis, disatu sisi kita sedang galak-galaknya menerapkan wajar 12 tahun, tapi dikampung-kampung banyak anak-anak putus sekolah” ungkap H. Kazier. Besarnya alokasi anggaran pendidikan di APBD Meranti, urai H. Kazier, seharusnya mampu mengcaver persoalan anak-anak putus sekolah. Karena, bagaimanapun juga undangundang menjamin anakanak usia sekolah untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Layak dalam hal ini, tentunya sesuai dengan aturan dan kebijakan yang diterapkan pemerintah yakni 12 tahun. Namun ironisnya, banyak anak-anak yang tak tamat SMA, bahkan lebih miris lagi ada yang tak tamat SD. “Untuk tahun 2012 saja, Disdik Meranti mendapat alokasi dana hampir Rp200 miliar dari kucuran APBD Meranti. Namun, aloaksi dana untuk program anak-anak putus sekolah, nyaris tak terdengar. Entahlah kalau saya tidak tahu, karena memang tidak ada yang kasih tahu

transparansi belanja APBD di sektor pendidikan. Untuk itu, kita harapkan Kadisdik yang baru bisa menyikapi persoalan ini secara positif” beber H. Kazier. Harus Jadi Program Prioritas Directur Executif LSM GARUK Ramlan Abdullah mengatakan pemerintah kabupaten melalui Dinas Pendidikan harus menjadikan program anak-anak putus sekolah ini sebagai prioritas utama. Akan sangat janggal kalau di tengah hiruk pikuk peningkatan APBD Meranti, ratusan anak-anak usia sekolah di berbagai pelosok pedesaan terlantar tak sekolah. Apa lagi Pemkab Meranti juga komit mengkampanyekan gerakan wajar 12 tahun. “ Besarnya alokasi anggaran sector pendidikan harusnya benar-benar menyentuh pada akar kebutuhan masyarakat. Jangan hanya UN saja yang jadi prioritas, sementara ratusan anak-anak putus sekolah. Ini akan lebih menyentuh dan sangat membantu masyarakat” ungkap Ramlan. Kebijakan alokasi anggaran pendidikan urai Ramlan, seharusnya tak hanya focus pada programprogram yang popular saja seperti pencapaian target UN, pelatihan guru dan ternyata hasil tes kompetensinya jeblok akibat tidak adanya keinginan untuk maju. Sementara disisi lain, akar-akar perdsoalan pembangunan pendidikan dipedesaan tak terusik. “ Kita harapkan disdik lebih jeli dan tak terjebak dengan berbagai eforia pristise tingkat kelulusan UN. Soalnya, kalau guru yang lulus sertifikasi saja tak lulus tes kompetensi guru secara nasional, bagaimana anakanak bisa lulus 100 persen UN. Ini harusnya menjadi bahan analisa semua pihak, ada apa dengan pendidikan Meranti” tandas Ramlan Abdullah (lan)


CMYK

CMYK

Rabu,

5 September 2012

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Reklamasi PT MAI Resahkan Warga Kartawinata Kepala Sekolah SD 001 Sei Beduk

Hidup Sederhana Jadi Acuan BERPETUALANGAN di dunia pendidikan membuat pria bernama lengkap Kartawinata ini selalu memegang prinsip utamanya yaitu hidup sederhana. Sebagai seorang Kepala Sekolah SD 001 Sei Beduk yang dipimpinnya, ia pun menerapkan prinsipnya ini sebagai acuan. Karena menurutnya kesederhanaan itu menciptakan kehidupan yang harmonis. Bapak 4 orang anak ini juga telah lama menggeluti dunia pendidikan di Kota Batam sejak tahun 1988. Dan sejak itu juga ia selalu memegang teguh prinsipnya sampai dengan saat ini. Selama menggeluti dunia pendidikan, banyak suka duka yang dihadapinya, tetapi itu tak mengahalanginya untuk selalu berusaha. Sebelum menerapkan kesederhanaannya di masyarakat, ia terlebih dahulu menerapkannya di keluarganya sendiri. "Saya suka dengan hidup

60 KK Desak Ganti Rugi BATUMERAH (HK) — Sebanyak 60 kepala keluarga (KK) dari total 90 KK yang rumahnya masuk dalam kawasan reklamasi PT Metal Asia Internasional (MAI) di Batumerah, Batuampar menuntut ganti rugi yang layak. Oleh: Amir dan Zaki, Liputan Batam "Kami sepakat untuk ganti rugi. Paling tidak kami bisa membangun rumah kembali," ujar Ketua Tim Peduli Kampung Tua, M Nasir saat dihubungi Haluan Kepri, Selasa (4/9). Lebih lanjut disampaikan, bahwa dari rapat terakhir dengan warga, telah disepakati untuk menerima ganti rugi. Karena informasinya, lokasi tanah tersebut sudah dialokasikan oleh BP Batam ke PT MAI. Sehingga masyarakat tidak bisa mempertahankan lokasi tersebut. Apalagi dalam pertemuan terakhir warga dengan pihak BP Batam beberapa waktu lalu, bahwa BP Batam telah menyepakati untuk memberikan ganti rugi kepada warga. Akan tetapi, pemberian ganti rugi tersebut harus menunggu anggaran tahun 2013. "Perkembangan terakhir, warga se-

Hidup Sederhana

60 KK

Bersambung ke hlm 10

Bersambung ke hlm 10

4 Fraksi Tolak Raperda BUP BATAN CENTER (HK) — Keinginan Pemerintah Kota Batam mendirikan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) tidak berjalan mulus. Buktinya, empat dari sembilan fraksi di DPRD Batam menolak Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Badan Usaha Pelabuhan Port Indonesia tersebut. Mereka beralasan, Ranperda itu berbenturan dengan aturan tentang Pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas yang saat ini dikelola oleh Badan Pengusahaan Batam. Keempat yang menolak

itu di antaranya, Fraksi PDIP, Fraksi Golongan Karya, Fraksi Kebangkitan Bangsa dan Fraksi Peduli Keadilan Nasional. Sedangkan yang menerima Ranperda itu yakni, Fraksi Amanah Nasional, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fraksi Persatuan Pembangunan Indonesia Raya dan Fraksi Hati Nurani Rakyat. Juru Bicara Fraksi Kebangkitan Bangsa DPRD Batam, Tintin Yuniastuti mengungkapkan, Ranperda ini sudah pernah diajukan

sebelumnya. Tapi sempat ditolak. Selain itu juga dilihat kesiapan dari Pemko Batam tentang Ranperda ini masih belum ada dan perlu dilakukan pengkajian kembali. "Pada dasarnya kita siap mendukung rencana tersebut. Akan tetapi perlu dilakukan pengkajian kembali. Karena kita lihat Pemko Batam masih belum siap untuk melakukan itu," kata Tintin, Selasa (4/9). Sementara itu, Juru Bicara Fraksi Partai Golkar,

4 Fraksi Bersambung ke hlm 10

TUNDRA/HALUAN KEPRI

KAWASAN REKLAMASI — Salah satu kawasan yang masuk reklamasi sampai saat ini masih dipermasalahkan warga di sekitar areal itu. Biaya sebagian ganti rugi masih belum tuntas. Foto lahan reklamasi telah dibangun hangar tepat di bawah Makolanal Batam, Tanjungsengkuang,Selasa (4/9).

Pasar Basah Merlion Square di Atas Row Jalan BATUAJI (HK) — PT Sentek Indonesia salah satu pengembang perumahan, ruko dan pasar Merlion Square di Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji membangun Pasar Basah secara permanen di atas row jalan. Akibatnya, row jalan sepanjang 30 meter di wilayah itu menjadi sempit. Diduga pembangunan tempat kios-kios tersebut telah menyalahi aturan ruang tata wilayah (RTRW) Kota Batam. Karena row jalan dipergunakan sebagai tem-

Tak Siap Digugat, Jangan Jadi Kepala Dinas Dishub Hadapi PTUN Blue Bird

BATAM (HK) — Menyiasati di PTUN-kannya Pemerintah Kota Batam oleh manajemen Blue Bird. Karena mencabut izin beroperasi taksi nasional tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Zulhendri tidak mengkhawatirkan gugatan tersebut. "Kita tidak mengkhawatirkan gugatan tersebut. Karena yang namanya pemerintah itu harus siap TUNDRA/HALUAN KEPRI TAKSI blue bird yang disimpan di dalam gudang kawasan simpang Baloi belum menerima gugatan. Kalau tidak jangan jadi kepala dimendapat izin operasi dari Pemko Batam.

CMYK

nas atau jangan jadi pemerintah. Itu resiko jabatan dan konsekuensi pekerjaan," ujar Kepala Dishub Kota

Tak Siap Bersambung ke hlm 10

pat orang berjualan makanan, minuman, sayuran dan buah-buahan. "Kami tidak tahu kalau tempat berjualan kami ini di atas row jalan. Di sini kami hanya menyewa tempat kepada pihak pengembang, dengan sewa tempat Rp300 ribu perbulan," kata Yuhendri seorang pedagang minuman, Selasa (4/9). Pantauan di lokasi, developer pengembang perumahan, ruko dan pasar Merlion Square yakni PT Sentek Indonesia, milik Piter warga Singapura. Sedangkan untuk

kantor pemasarannya beralamat di Komplek Citra Raya Blok A nomor 12. Keberadaan Merlion Square sudah cukup lama di wilayah tersebut, namun untuk pembangunan kios-kios di atas row 30 meter jalan itu masih baru. "Pak Piter jarang ada di Batam, beliau ada di Singapura. Untuk urusan komplin dan permasalahan, silahkan menghubungi yang bersangkutan," ujar Tuirlena staf sekaligus orang kepercayaan pimpinan PT Suntek Indonesia.

Tuirlena megakui kesalahan pihaknya dalam pembangunan kios-kios tersebut, apalagi dibangun dalam bentuk permanen. Kendati begitu pihaknya tetap mempertahankan bangunan kios tersebut. Alasannya, pembangunan pasar basah tersebut telah mendapat izin dari BP Kasawan Batam selaku pemilik lahan, serta izin dari Dinas Tata Kota Batam. Dengan demikian, ia menyimpulkan bahwa pengembang peru-

Pasar Basah Bersambung ke hlm 10

Jaringan KTP Siak Bermasalah SEKUPANG (HK) — Pengimputan data KTP Siak terpaksa dilakukan di Badan Komunikasi dan Informasi. Alasannya, sejak sepekan terakhir adanya masalah jaringan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam. Kepala Badan Kominfo Kota Batam, Salim mengatakan, memang ada gangguan yang terjadi antara server di Disdukcapil dan server pusat yang ada di Badan Kominfo. Hingga saat ini pihaknya masih mencari sumber masalahnya. "Belum diketahui secara pasti penyebab turunnya akses server Dinas Kependudukan ke server Kominfo. Untuk itu, kita

telah mengundang pihak provider, Morotel untuk menjelaskan permasalahan itu," ujar Salim, Selasa (4/9). Dikatakannya, dari pengecekan sebelumnya, server yang ada di Kominfo diketahui tidak ada gangguan, tapi Salim kenyataan di lapangan, kecepatan akses server Disduk ke Kominfo menurun. Oleh karenanya, lanjut Salim, kalau tidak ada aral melintang, sore ini (kemarin-red) jajarannya akan bertemu dengan Morotel. "Kita lihat lah nanti. Mungkin akan ada studi kasus soal terganggunya akses

dari server Disduk ke server Kominfo," tambah Salim. Kata Salim, saat ini petugas Disdukcapil di kantor Kominfo dapat bekerja dengan lancar. Dalam satu hari, mereka dapat menyelesaikan sampai 400 input data KTP SIAK. Sebelumnya, Kadisdukcapil Sadri Khairuddin saat dihubungi membenarkan adanya kerusakan jaringan pembuatan KTP. Meski ada gangguan jaringan, namun pelayanan tetap berjalan. Hanya pengim-

Jaringan KTP Bersambung ke hlm 10


10

METRO BATAM Rabu,

Pengembangan Dermaga Batuampar Tunggu Material BATAM CENTRE (HK) — Pembangunan pengembangan dermaga utara terminal Batu Ampar terkendala material. Diperkirakan dalam pertengahan September 2012, pengerjaan tiang pancang sudah bisa dilanjutkan. "Untuk pengembangunan pengembangan dermaga baru, masih menunggu kiriman material pancang yang kemungkinan datang pada pertengahan minggu ini," ungkap Koordinator Pengawas Pengembangan Dermaga Terminal Batu Ampar, Benny Syahroni di Batam Centre, Selasa (4/9). Benny menjelaskan, pembangunan pengembangan dermaga utara ini memiliki panjang 670 meter dan lebar sekitar 100 meter. Pada bagian

Sambungan hal 9 sederhana ini, karena sederhana mencerminkan kepribadian yang sangat bagus. Bagi saya sederhana itu banyak menguntungkan baik bagi pribadi maupun di masyarakat, dan ini selalu saya terapkan kepada keluarga saya terlebih dahulu. Dan alhamdulillah keluarga saya

ujung dermaga ini, akan memiliki lebar yang lebih kecil. Pengembangan dermaga utara terminal Batu Ampar ini menggunakan anggaran multi years dana APBN senilai Rp366 miliar. Dikerjakan selama 3 tahap mulai 2012 oleh PT Wijaya Karya (Wika) dengan anggaran untuk tahap pertama sebesar Rp63 miliar. "Pengembangan dermaga ini akan berakhir pada 2014," imbuhnya. Menurut Benny, untuk tahap pertama pembangunan pengembangan dermaga, dimulai dengan pengerjaan overlay dermaga. Tahapan selanjutnya, pengerjaan tiang pancang dan slot dermaga. Untuk mengantisipasi gangguan terhadap kesela-

menerapkan itu," ujar Kartawinata. Menurutnya hidup bergaya mewah-mewahan itulah yang tidak akan membuat kehidupan seseorang tenteram karena dihantui dengan berbagai problema. Selain itu dan tak kalah pentingnya juga, ia pun ju-

ga mengutamakan pendidikan terutama bagi keluarga, karena pendidikan merupakan aset yang tak ternilai harganya. Dan ia juga selalu membimbing anak-anaknya untuk selalu mengingatkan bahwa pendidikan itu sangat penting sekali. (cw62)

ke Kominfo, sebanyak delapan orang. Untuk sementara waktu, terpaksa dilakukan di sana. Dan untuk

perbaikan menunggu dari Kominfo, sehingga belum bisa dipastikan kapan selesai diperbaiki," ujarnya. (Cw56)

BATAM CENTRE (HK) — Sebanyak 20 petugas parkir Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre melakukan aksi demo, Selasa (4/9). Aksi dilakukan akibat pemutusan kerja sama sepihak oleh pengelola pelabuhan, PT Synergy Tharada terhadap petugas parkir di bawah naungan PT Trans Barelang Ezitama. Perwakilan pendemo, Rahmat Ramdhan mengungkapkan, pemutusan sepihak dilakukan PT Synergy Tharada sejak 31 Agustus 2012 lalu tanpa didahului adanya surat teguran dan tidak adanya pelaksanaan lelang untuk pengelolaan parkir yang baru. "Sejak 31 Agustus 2012, petugas parkir PT Trans Ba-

relang Ezitama sudah tidak bekerja lagi. Hanya datang dan absen, tanpa ada pekerjaan," ungkapnya. Padahal sebelumnya, lanjut Rahmat, pengelolaan parkir di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre dilakukan oleh PT Trans Barelang Ezitama. Perusahaan yang menaungi para petugas parkir di pelabuhan ini memiliki kerja sama pengelolaan parkir dengan PT Synergy Tharada sejak lima tahun lalu yakni, 2003-2008. Sejak 21 November 2008, kerja sama antara PT Trans Barelang Ezitama dengan PT Synergy Tharada berakhir. Namun para karyawan PT Trans Barelang Ezitama te-

tap beraktifitas seperti biasa hingga 31 Agustus 2012. "Kami tetap masuk kerja menjadi petugas parkir dan tetap dibayar," jelasnya. Tapi sejak 1 Agustus 2012, masuk pengelola parkir baru di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre di bawah naungan PT Centre Park. Seiring dengan masuknya pengelola parkir baru tersebut, menurut Rahmat, PT Synergy Tharada memberikan batas waktu hingga 31 Agustus 2012 bagi para petugas parkit PT Trans Barelang Ezitama untuk bekerja. "Manajemen PT Synergy Tharada memberi tahu, terakhir 31 Agustus 2012 petugas parkir PT Trans Ba-

Sambungan hal 9

relang Ezitama harus cabut (keluar-red). Sejak itu, kami tidak ada lagi kegiatan," katanya. Kasi Operasi Pelabuhan Internasional Batam Centre, Laode Rahmad saat dikonfirmasi menyatakan, aksi demo yang dilakukan karyawan PT Trans Barel a n g E z i t a m a t i d a k m emiliki izin. Dan kerja sama antara PT Synergy Tharada dengan PT Trans Barelang Ezitama sendiri sudah berakhir sejak 31 Agustus 2012 lalu. "Dengan berakhirnya kerja sama dengan PT Trans Barelang Ezitama, kontrak perparkiran dialihkan dengan PT Centre Park," tegasnya. (wan)

Pasar Basah

kan nelayan dan pemilik rumah sekitar lokasi galangan sempat melakukan unjuk rasa. Mereka menuntut perusahaan bertanggung jawab dan segera melakukan ganti rugi. Pantauan koran ini di lokasi, sejumlah dum truk terlihat hilir-mudik mengangkut tanah menimbun lokasi yang akan dijadikan tempat shipyard. Tampak jalan di depan rumah warga cukup berdebu karena aktivitas tersebut. Sedikitnya ada 90 KK RT 2/ 08 dan 026/01 Kelurahan Batu Merah, yang masuk dalam kawasan reklamasi. Tapi 30 di antaranya telah terlebih dahulu mendapat ganti rugi senilai Rp200 ribu per meternya. Dengan demikian kondisi itu menyebabkan terjadi dua kelompok masyarakat. Izin Lahan Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan menyebutkan, kawasan reklamasi di di kawasan Batumerah termasuk depan Mako Lanal Tanjungsengkuang telah memiliki izin pengaloka-

sian lahan (PL) dari BP Batam. PL dikeluarkan oleh BP Batam (Otorita Batam) pada 18 Januari 2002 kepada PT Asia Metal Industries. "Alokasi PL kawasan tersebut diperuntukkan bagi industri. Dengan uang wajib tahunan otorita (UWTO) selama 30 tahun. Luas PL mencapai 71.062 meter persegi dan panjang pantai 266 meter," katanya. Sementara itu terkait dengan izin analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal), telah dikeluarkan oleh Bapedal Kota Batam. Kabid Pelestarian Lingkungan Hidup Bapedal Kota Batam, Ki Agus Rozali mengaku bahwa pengeluaran izin telah melalui mekanisme. "Kajian Amdal sudah dilakukan sebelum dikeluarkan izinnya," ujar Ki Agus. Ki Agus menjelaskan, kajian yang dilakukan menyangkut sejumlah aspek. Di antaranya aspek sosial masyarakat, aspek lingkungan dan sosialisasi.***

Jaringan KTP

Sambungan hal 9 dang melengkapi administrasi asset yang ada, sehingga nantinya tidak lagi ada yang tercecer," katanya. Hal senada juga disampaikan warga lain, Sulastri. Ia menyebut bahwa keberadaan industri shipyard di areal pemukiman warga tersebut cukup meresahkan. Sejak tahun 2002 lalu mereka terus bertahan. Keinginan untuk mengusir keberadaan perusahaan shipyard tersebut di lokasi itu tidak juga bisa dilakukan. Karenanya warga lebih memilih mendapatkan ganti rugi daripada bertahan dengan aktivitas perusahaan perkapalan yang mengganggu kenyamanan mereka. "Kami tak bisa lagi menikmati udara segar ketika siang hari, karena dari pagi hingga sore ada gangguan, mulai dari adanya mobil lori hingga aktivis lainya yang memekakkan telinga," katanya. Informasi di lapangan, masyarakat resah dengan aktivitas perusahaan, dan bah-

Petugas Parkir Demo PT Synergy Tharada

Hidup Sederhana

Sambungan hal 9 putan data terpaksa dilakukan di Kantor Kominfo yang di Batam Centre. "Petugas kita yang datang

matan kapal dan kelancaran bongkar muat, dalam pembangunan pengembangan dermaga juga akan dilakukan koordinasi dengan navigasi dan kantor pelabuhan laut. Seperti pemindahan buih rambu apung agar tidak mengganggu pelaksanaan pengembangan dermaga. "Ada satu atau dua buih rambu apung yang diperkirakan akan dipindahkan," katanya. Pengembangan dermaga utara terminal Batu Ampar, diantaranya dilakukan untuk meningkatkan kapasitas. Dengan dilaukannya pengembangan dermaga tersebut, diperkirakan terjadi peningkatan kapasitas dari 600 ribu TEUs menjadi 1,2 juta TEUs. (wan)

5 September 2012

60 KK NOV IWANDRA / HALUAN KEPRI

PASAR Basah milik PT Sentek Indonesia salah satu perumahan pengembang perumahan, ruko dan pasar Merlion Square di Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji membangun secara permanen di atas row jalan. mahan, ruko dan Pasar Basah Merlion Square itu tidak menyalahi aturan.

"Kami tidak menyalahi aturan. Kami sudah mendapat izin dari pemerintah dan dinas

terkait untuk membangun kios-kios ini. Kalau memang salah dan akan dipergunakan

untuk pelebaran jalan, kami siap untuk membongkarnya kembali," ungkap Tiur.(cw41)

ya 50:50 persen. Bisa iya, bisa tidak tidak. Dan untuk menghadapi itu kita tidak melakukan persiapan berarti dan hanya menunggu gugatan," katanya. Demikian juga juga bila mana nantinya gugatan tersebut dimenangkan Blue Bird dalam pengadilan, Zulhendri belum bisa memastikan dari posting dana yang mana Pemko Batam gunakan untuk membayar gugatan tersebut. "Memang Blue Bird sudah

melakukan investasi. Namun saya tidak mau berandai-andai dan kita akan mengikuti proses sesuai dengan ketentuan," ujarnya lagi. Bukan kasus ini saja. Seperti UMK, pemko juga sudah sering digugat. Dalam kasus gugatan ini Dishub hanya defensif, bertahan. Disinggung kenapa izin tersebut dicabut tanpa surat keputusan, Zulhendri belum bisa menjelaskan. Padahal pada waktu pemberian izin

tersebut berdasarkan SK Walikota Batam. "Ya memang seperti itu yang harus dijalankan," ujarnya seraya meninggalkan rekan-rekan media. Seperti diketahui, pada 31 Juli 2012 lalu Dishub membatalkan pengoperasian taksi Blue Bird di Kota Batam setelah mendapat tekanan penolakan dari para pengemudi dan pelaku usaha pertaksian melalui aksi unjuk rasa di Kantor Wali Kota Batam.(cw62)

BUP tersebut. Tidak dijelaskan panjang lebar alasan

penolakannya. Menyikapi banyaknya pe-

nolakan dari sejumlah fraksi tentang Ranperda BUP, Wakil Walikota Batam, Rudi usai paripurna menanggapi bahwa pihaknya siap memenuhi kekurangan-kekurang yang ada. "Sejak dari mula Pemko sudah siap melakukan pengelolan pelabuhan. Kita juga siap melengkapi kekurangankekurangan ke depannya," ujar Rudi. Menurutnya, hal itu dilakukan karena masih banyak pelabuhan khusus yang belum dikelola dengan baik. Nantinya akan ada payung hukum terhadap pengelolaan pelabuhan ini. Persoalan ini kata Rudi, akan didudukkan bersama dengan pihak terkait. "Yang jelas apa yang akan kita kelola nanti adalah merupakan pelabuhan-pelabuhan yang belum dikelola oleh BP Batam. Seandainya payung hukumnya sudah ada, semua pihak terkait akan kita dudukkan bersama untuk membahas masalah tersebut," jelas Rudi. Rapat Paripurna tentang tanggapan fraksi ini dipimpin Wakil Ketua I DPRD Batam Ruslan Kasbulatov. Hadir dalam kesempatan itu, Direktur Perencanaan Badan Pengusahaan Batan, Ir Istono, Wakil Walikota, Rudi dan sejumlah kepala SKPD lainnya. (cw62)

Sambungan hal 9 Batam Zulhendri usai rapat pembahasan retrebusi bersama Komisi II DPRD Batam, Rabu (4/9). Dikatakannya bahwa Dishub Batam tidak akan melakukan persiapan dalam gugatan tersebut. Karena kedudukan Dishub hanya menunggu gugatan yang dilakukan pihak Blue Bird. Dimana posisi pemerintah memang sering digugat. "Kita sudah sering digugat. Dalam soal ini kondisin-

Tak Siap

Sambungan hal 9 Rosmini Simarongkir menyatakan menolak Ranperda

4 Fraksi


CMYK

HUKUM & KRIMINAL

11

Rabu,

5 September 2012

Polisi Minta Peran Aktif Masyarakat Mencuri di Rumah Aparat TANJUNGPINANG (HK)— Rs alias Ucan (16) ditangkap polisi karena ketahuan mencuri tiga unit telepon selular di rumah anggota Polsek Bukit Bestari, Bripka Deserman, Minggu (1/9) lalu. Kanit Reskrim Polsek Bukit bastari Ipda As'ad, mengatakan pelaku ditangkap sehari setelah menjalankan aksinya. Pelaku masuk ke rumah korban dengan memanjat jendela yang berada di lantai dua. Pelaku masuk kedalam rumah saat penghuni rumah sedang terlelap tidur. "Dia ini seolah tidak jera. Padahal dia baru saja kelaur dari penjara karena kasus curanmor beberapa bulan lalu," ujar As'ad. Korban mengetahui kejadian itu pagi harinya. Beruntung saat kejadian, gerak gerik pelaku diketahui oleh anggota Satpol PP yang sedang nongkrong tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Saksi kemudian menginformasikan ciri pelaku. Dari data yang diperoleh, polisi melakukan pengembangan. Akhirnya, pelaku ditangkap, namun hasil curian sudah dijual kepada orang lain. "Hasil curian sudah dijual. Uangnya digunakan untuk makan. Pelaku memang sudah lama yatim piatu," Lanjut As'ad.Sedangkan Ucan tidak mau berkata banyak. Ia mengakui perbuatannya dan merasa menyesal dengan apa yang dilakukannya. "Iya saya ngambil. Sekarang sudah saya jual," ujar Ucan singkat Karena perbuatannya Ucan di kenakan pasal 363 KUHP dengan Ancaman maksimal lima tahun penjara.(nel)

TANJUNGPINANG (HK) — Polres Tanjungpinang meminta peran aktif kepada masyarakat untuk dapat mencegah dan memberikan informasi terhadap tindak pidana kriminalitas yang sudah meresahkan. Oleh: Aspanel Liputan Batam Pernyataan itu disampaikan Kapolres Tanjungpinang AKBP Suhendri melalui Kasat Reskrim AKP Maryon menyikapi belum terungkapnya sejumlah kasus tindak pidana yang jadi atensi masyarakat. Pernyataan ini menindak lanjuti pernyataan Kapolda Kepri, Brigjen Pol Yotje Mende yang akan melakukan evaluasi terhadap kinerja Polres Tanjungpinang, dengan batas waktu selama satu bulan ke depan, untuk pengungkapan berbagai tindak pidana kasus yang terjadi. "Evaluasi serta target selama batas waktu yang disampaikan Kapolda tersebut sangat wajar. Saat ini kita terus berupaya semaksimal mungkin, baik siang maupun malam

untuk mengungkap dan menangkap para pelaku tindak pidana yang telah meresahkan masyarakat tersebut," kata Maryon. Maryon mengingatkan masyarakat untuk lebih berhatihati, sekaligus dapat menjaga diri selama bepergian, maupun meninggalkan sesuatu barang berharga miliknya di tempat yang lingkungannya kurang aman dan sepi. "Tindak pidana kejahatan tersebut bisa terjadi dimanapun oleh para pelaku yang melihat adanya kesempatan untuk mengambil barang berharga milik korbannya," ungkap Maryon. Maryon berharapkan masyarakat untuk dapat menjaga lingkungannya masing-masing,

serta segera memberikan serta menangkan informasi kepada kap para pelaku kripolisi bila mendapati minal yang meresahseseorang yang dicurigai kan masyarakat. Hal di kawasan tempat tingdimaksud terkait akgalnya. si pelaku pembobolan "Sebagai anggota kaca 4 unit mobil, terkepolisian, kita senanmasuk dua kasus petiasa berusaha semakrampokan dan satu simal mungkin memdugaan kasus pembantu masyarakat, tebunuhan terhadap rutama dalam menja- Maryon salah seorang manga situasi kamtibmas tan guru SMP, di daerah ini untuk selalu "Saya beri target satu buaman," ucapnya lan, untuk segera tangkap Sebelumnya, Kapolda Kepri pelaku kriminal yang menonmeminta Polres Tanjungpi- jol saat ini. Apabila target nang untuk segera menuntas- yang diberikan tidak terea-

lisasi, maka kinerjanya juga akan saya evaluasi," tegasnya kembali. Yotje mengakui, para pelaku kriminal pandai melihat dan membaca situasi saat ini. Sehingga polri kesulitan mengungkap serta menangkap pelaku kejahatan tersebut. Maka dari itu, harapnya, seluruh masyarakat, maupun pam swakarsa (satpam dan pihak keamanan lainnya) untuk dapat membantu polri, khususnya dalam memberikan informasi untuk mengungkap pelaku kejahatan yang telah meresahkan warga. ***

Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa TANJUNGPINANG (HK)— Mejelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang menolak eksepsi dua terdakwa korupsi penggelembungan kredit kepemilikan rumah di Bank Riau Kepri cabang Batam senilai Rp1,2 miliar di sidang, Senin (3/9). Sidang dugaan korupsi kedua terdakwa yakni Khaharuddin Menteng dan Subowo tersebut berlangsung terpisah (split) dengan majelis hakim dan rungan sidang yang sama, yakni Jalili Syairil SH MH selaku ketua majelis hakim, didampingi Edi Junaidi SH MH dan Lindawati SH MH. Dalam putusan sela, majelis hakim menolak eksepsi kuasa hukum kedua terdakwa untuk semuanya. Dan menyatakan Pengadilan Tipikor Tanjungpinang berwenang melakukan pemeriksaan dan mengadili perkara korupsi

ASFANEL/HALUAN KEPRI

TIGA terdakwa kasus korupsi PNPM di Lingga, APBD Lingga dan APBN tahun 2010 senilai Rp500 juta menangis ketika majelis hakim Pengadilan Tipikor Tanjungpinang, memvonis 3 tahun, denda Rp130 juta subsider 3 bulan kurungan dalam sidang, Selasa (4/9).

yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). "Majelis hakim berpendapat, perkara ini untuk dapat dilanjutkan, sekaligus memerintahkan JPU untuk melanjutkan proses pemeriksaan pada sidang selanjutnya dengan perintah, agar JPU segera menghadirkan saksi dalam perkara tersebut," kata hakim. Atas penolakan eksepsi

tersebut, tim kuasa hukum terdakwa, Edward Arfa SH dan Bastari Majid SH, menyatakan tetap akan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tipikor di Pekanbaru, Riau. Menurutnya, perkara perbankkan diperlukan prinsip kehati-hatian (Prudential banking) dalam proses pemberian fasilitas kredit. Hal itu di luar kewenangan dari peradilan Tipikor untuk me-

meriksa dan mengadili serta memutuskan (Excess of Jurisdiction) sebagaimana diatur dalam UU Tipikor Nomor 31 tahun 1999 yang telah diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. "Berdasarkan ketentuan peraturan perbankkan, bilamana adanya kesengajaan dari terdakwa melakukan pelanggaran UU Perbankkan atau tidak mengindahkan prinsip kehati-hatian dalam melaksanakan kegiatan usaha pemberian fasilitas kredit kepada debitur Faly Kartini, maka perbuatan terdakwa secara absolute (Excetie quoque regulam declarat), bukanlah menjadi kewenangan peradilan tindak pidanan korupsi untuk memeriksa dan mengadili serta memutuskannya (A count's actinfg beyond the limit of its power," ungkap Edward. (nel)

Harus Berikan Rasa Aman BEGITU banyak tindak kriminalitas yang terjadi akhir-akhir ini. Kejahatan yang terjadi tersebut sudah sangan meresahkan warga. kini masyarakat berharap penuh pihak aparat kepolisian mampu memberikan rasa aman dan nyaman. Kebutuhan warga ini dicerna dengan baik oleh Kapolda Kepri, Brigadir Jendral Polisi Yotje Mende. Lulusan akpol tahun 1981

CMYK

ini melakukan kunjungan kerja ke markas komando Brimob dan markas komando Ditpolair yang berada dibawah naungannya.

Kunjungan kerja tersebut adalah untuk meninjau sarana dan prasarana yang ada dan melihat kesiapan seluruh Personil. Kapolda juga memberikan pengarahan kepada seluruh personil agar dapat mengikuti perkembangan situasi dan dapat melaksanakan tugas yang di embannya untuk memberikan pelayanan Prima dan Pengayoman serta Perlindungan kepada seluruh Masyarakat.

Dengan personil yang ada semua tantangan dan gangguan nyata tersebut, apabila tidak segera diantisipasi melalui langkah komprehensif dan proporsional, maka akan berpotensi menganggu stabilitas Kamtibmas. Bahkan gangguan ini akan berpontensi menjadi gangguan dengan skala yang lebih luas kan sangat meresahkan serta dapat menghambat seluruh program pembangunan. (eddy supriatna)

ASFANEL/HALUAN KEPRI

PELAKU CURANMOR — Aparat Polsek Tanjungpinang Timur menciduk pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Selasa (4/9). Keempat pelaku yang masih remaja ini yakni Tf (16), Rv (17), Ri (16) dan Al (16).

Empat Remaja Terlibat Curanmor TANJUNGPINANG (HK) — Polsek Tanjungpinang Timur menangkap empat remaja karena merupakan jaringan pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di tempat terpisah. Mereka adalah Tf (16), Rv (17), Ri (16) dan Al (16). Polisi mengamankan tiga unit sepeda motor yang sudah dipreteli untuk diubah bentuk dari aslinya. Tiga unit sepeda motor itu, yakni Honda Beat BP 3089 B, Suzuki Satria BP 2294 TV dan Yamaha Mio Bp4183 TT. Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Dadung Putut W melalui Kanit Reskrim, Iptu Adam mengatakan, pengungkapan kasus sekaligus penangkapan keempat remaja tersebut berawal atas ditemukannya sebuah motor jenis Honda Beat yang terletak di kawasan semak di jalan Fisabilillah, KM 8 Tanjungpinang, tanpa diketahui

pemiliknya, Sabtu (1/9) lalu. "Informasi yang kita peroleh dari masyarakat, bahwa motor tersebut sebelumnya dibawa dan ditinggal oleh seorang remaja yang tidak diketahui identitasnya dengan tergesa-gesa," kata Adam. Lalu petugas mengecek kendaraan itu ke Sat Lantas Polres Tanjungpinang. Ternyata motor itu merupakan milik salah seorang korban, bernama Rini yang hilang di parkiran Mesjid Firdaus ketika sedang menunaikan ibadah sholat tarawih. "Kita dapat informasi motor tersebut dibawa pelaku bernama Rv. Dari pengakuan pelaku tersebut, kita tangkap pelaku lainnya," ungkap Adam. Pelaku Rv awalnya mengaku mencuri motor tersebut atas suruhan rekannya bernama Tf untuk digunakan sendiri. pelaku Tf ini

sebagai ketua kelompok diantara pelaku yang sangat ditakuti. "Tf ditangkap di kawasan terminal Bintan Sentre KM 9. Dari Tf tersebut, akhirnya didapat kedua pelaku lain, yang juga sebagai komplotan mereka dalam menjalankan aksi pencurian kendaraan bermotor selama ini," ucap Adam. Terkait status pelaku yang masih remaja dan masih di bawah umur, maka Polsek Tanjungpinang Timur juga akan melakukan konsultasi ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPID). "Keempat pelaku tersebut merupakan anak-anak yang sudah putus sekolah, namun kurang mendapat perhatian dari orang tua mereka," ungkapnya Atas perbuatan pelaku, mereka dijerat dengan pasal 363 jo pasal 55 tentang pencurian dengan pemberatan secara bersama-sama.(nel)


LINGGA

12

Rabu,

5 September 2012

Pengadaan Speed Muncul Lagi Pemkab Dinilai Jalan Sendiri

Tidak Cukup Bukti, 5 Terduga Pelaku Judi Dilepas LINGGA (HK) — Polres Lingga menangkap lima terduga pelaku judi sie jie di Dabo Singkep, Senin (3/9). Penangkapan itu berdasarkan laporan masyarakat yang mengaku resah dengan aksi tebak nomor itu. Tapi baru beberapa jam menjalani pemeriksaan, Polres Lingga melepaskan kelima terduga pelaku dengan alasan tidak cukup bukti. Kelima warga yang diduga pemain judi sie jie tersebut terdiri dari 3 bandar dan dua pemasang. " Kita telah mengamankan 5 warga Lingga yang diduga terlibat judi sie jie, tetapi minimnya bukti yang kita peroleh, sulit kasus ini dilanjutkan. Kelima terduga pelaku terpaksa kita lepas, " kata Kasat Reskrim Polres Lingga AKP Abu Zanar, Selasa (4/9). Abu menyebutkan, meskipun telah dilepas, kelima warga yang terduga pelaku itu sudah dimintai keterangan. Dikatakan dia, polisi akan terus berupaya membongkar jaringan permainan judi sie jie ini dan menangkap bandar besarnya. " Walaupun tidak cukup bukti untuk mengungkap kasus ini. Setidaknya dengan adanya penangkapan ini menjadi shok teraphy atapun pelajaran bagi yang lainya. Artinya, polisi tidak akan tinggal diam dengan apa yang telah di laporkan masyarakat," ujarnya. (cw68)

LINGGA — Proyek pengadaan speed boat senilai Rp900 juta yang diusulkan Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga pada pembahasan APBD Lingga awal tahun ini telah dicoret DPRD Lingga. Namun dalam pengesahan APBD Lingga tahun yang sama muncul kembali dan dianggarkan pada Bagian Perlengkapan Sekretariat Pemkab Lingga. Oleh: Jefriadi dan Ani, Liputan Lingga Rencananya, speed boat tersebut akan digunakan untuk operasional Bupati Lingga. Hal ini membuat kecewa sejumlah anggota DPRD Lingga, termasuk Ketua DPRD Lingga, Kamaruddin Ali. Ia menilai Pemkab Lingga telah bekerja sendiri tanpa berkoordinasi dengan DPRD. " Saya merasa tidak pernah membahas masalah pengadaan speed boat ini. Saat pembahasan APBD Lingga tahun

2012 lalu memang sempat diusulkan oleh Dinas perhubungan. Namun karena bupati tidak mau, kita tidak jadi membahasnya dan kita coret. Namun sekarang kok pengadaan itu muncul lagi. Cuma pindah ke bagian perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga. Inikan aneh, saya yang mengesahkan saja tidak tahu,"kata Kamaruddin Ali dengan penuh keheranan, kemarin.

Kamaruddin kembali menegaskan, proyek pengadaan speed boat yang tiba-tiba muncul ini dilakukan tanpa persetujuan DPRD Lingga. Ini sangat melukai hati rakyat, apalagi saat ini APBD Lingga sedang defisit sehingga banyak proyek-proyek yang tidak terlalu mendesak ditunda. " Dari pada membuat proyek-proyek seperti ini, akan lebih baik membuat proyek yang benar-benar menyentuh langsung kepada kepentingan masyarakat. Kami sangat kecewa," kata dia. Dikatakan dia, penggadaan kapal speed tanpa koordinasi dengan DPRD sebagai bukti bahwa DPRD Lingga yang menjadi bagian dari Pemkab Lingga telah dilecehkan. Karena itu, dalam waktu dekat ia akan mengirim surat ke Gubernur

Kepri dan Bupati Lingga. " Jelas ini sudah tidak benar,Kalau memang seperti ini permainanya silahkan eksekutip membahas APBD sendiri dan sahkan sendiri. Karena dengan kejadian ini tentunya kita dilecehkan,"Kata Wak Den sapaan Akrap Ketua DPRD Lingga ini. Wakil Ketua II DPRD Lingga dari Dapil Senayang dan Lingga, Sui Hiok mengatakan hal yang sama. " Kita setuju dengan apa yang dikatakan Wak Den. Tentunya defisit anggaran yang melanda Kabupaten Lingga, seharusnya Pemkab lebih memprioritaskan pembanguan yang langsung menyentuh kepada kepentingan masyarakat. Pemangkasan proyek pada tahun yang dilakukan juga harus benarbenar dipikirkan terlebih da-

hulu. Jangan yang terjadi sebaliknya untuk kepentingan masyarakat dipangkas malah untuk kepentingan pejabat di dahulukan," ujarnya. Sui Hiok mengaku prihatin dengan kondisi ini. Di dewan saat pembahasan anggaran untuk tahun 2012 ini telah diperjuangkan anggaran pembangunan untuk kecamatan Senayang. Tapi Pemkab Lingga memangkas anggaran fisik untuk daerah itu. Disebutkanya, DPRD Lingga mengesahkan proyek fisik di Dishub Kominfo Lingga untuk Kecamatan Senayang. Proyek tersebut adalah pembangunan pelabuhan di Desa Rejai, Baran, Teban, Suak Buaya, Mabong dan Tajur Biru. "Tapi mereka hanya melelang proyek di Desa Rejai. Padahal sudah dianggarkan," katanya ketika itu. ***

56 CJH Siap Diberangkatkan LINGGA (HK) — Sebanyak 56 calon jemaah haji (CJH) dari Kabupaten Lingga tahun 2012 siap diberangkatkan ke tanah suci. Para CJH tersebut sudah dibekali dengan manasik Haji di Islamic Center. Hal itu dikatakan Kepala Kementrian Agama Hasyim Yusuf, Senin malam (3/9). Hasyim Yusuf, mengatakan untuk keberangkatan CJH dari Lingga akan dibicarakan dalam rapat di Kanwil, Selasa (4/9) ini. Dimana, jumlah CJH dari Lingga sebanyak 56 orang disertai petugas. Serta jemaah yang paling tua be-

rusia 70-an dan jemaah calon haji muda berusia 18 tahun dari Marok Tua. "Insyaallah jemaah kita sudah siap, dengan bimbingan yang diberikan oleh Pemkab, KUA dan Kementrian Agama, mudah-mudahan jemaah calon haji kita siap" ungkapnya. Dikatakan dia, pemberangkatan pertama di emberkasi Batam tanggal 21 September 2012. Namun, jadwal keberangkatan dari CJH Lingga menunggu hasil rapat dulu. Serta sebagaimana jadwal keberangkatan, seandainya CJH Lingga berangkat pada tanggal 21

September, maka tanggal 19 September 2012 sudah diberangkatkan dari Lingga. " Ya, kita tunggu hasil rapat dulu, " imbuhnya. Bahkan, proses manasik di Lingga masih berjalan di Islamic center, dengan kesiapan dan bimbingan termasuk kesehatan dan mental CJH di Lingga. Proses pelepasan jemaah haji, lanjut Hasyim, menunggu keputusan dari Bupati Lingga. Serta untuk keberangkatan CJH dari Lingga menuju Batam menggunakan kapal, karena jumlah jemaah yang meningkat sebanyak 56 orang, sedangkan

pesawat sky aviation bisa membawa 48 orang. Ditambahkan dia, untuk kuota CJH Lingga yang hendak naik haji yang mendaftar pada tahun 2012 harus menunggu sampai tahun 2020 untuk bisa berangkat naik haji. di mana bukan di Lingga saja, termasuk di Kepri, karena keterbatasan kuoata nasional, terangnya. "Harapan kita jemaah caon haji kita bisa jadi jemaah mandiri, dan tidak tergantung pada orang lain. Serta dapat saling koordinasi sesama anggota kloter," ungkapnya. (cw60)

PT SBG Segera Bangun KIT LINGGA (HK) — PT Sinar Bahagia Grup segera membangun kawasan industri terpadu (KIT) di Kabupaten Lingga, khususnya di Kecamatan Singkep Barat. Pembangunan tersebut merupakan salah satu program jangka pendek, menengah dan jangka panjang perusahan itu. Presiden Direktur Sinar Bahagia Group Suryono mengatakan, tahap awal pihaknya akan membangun pabrik peleburan (semelter) biji bauksit dan batu besi serta Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batu bara. "Rencana ini sudah matang dan akan kita sosialisasikan kepada pemerintah

dan masyarakat setempat," katanya, Selasa (4/8). Keinginan untuk membangun dan mengembangkan kawasan industri terpadu di Kabupaten Lingga, menurut Suryono, merupakan upaya dirinya mendukung program pemerintah. "Tujuanya tidak lain dan tidak bukan untuk menciptakan lapangan kerja padat

karya dan mengembangkan industri hulu terhadap pemurnian h a s i l g a l i a n mineral Suryono tambang di wilayah ini," kata pengusaha asal Singkep Barat ini. Ia juga menambahkan, kedepanya PT SBG akan berupaya untuk meningkatan nilai tambah melalui pengolahan bahan mentah menjadi bahan setengah jadi sebagaimana yang diamanatkan oleh UndangUndang nomor 04 tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara.

Komitmen PT SBG untuk membangun Kabupaten Lingga kedepan bukan cerita main-main. Bahkan sebelum ini PT SBG telah merancang sebuah komplek perekeonomian yang diberi nama Dabo Centre. Selain itu, untuk beberapa kawasan potensial sebagai tempat pariwisata di kabuaten Lingga juga akan di bangun Resort. Hal ini sudah dipresentasikan kepada pemerintah setempat sebelumnya. "Sayakan putra asli daerah ini dan sebagai pengusaha yang bermitra dengan pemerintah setempat, saya mempunyai keinginan untuk membangun daerah ini menjadi lebih maju," katanya. (cw68)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

FOTO BERSAMA — Pengasuh ponpes Tahfidz Baitul Qur'an Abu Hasyim dan sejumlah tokoh masyarakat Lingga foto bersama di depan papan nama Ponpes yang baru dibuka Senin malam (3/9).

Ponpes Bekali Anak Ilmu Al Quran LINGGA — Pondok Pesantren Tahfidz Baitul Qur'an di kampung Telex Desa Harapan Kecamatan Singkep resmi dibuka, Selasa (4/ 9). Pesantren ini mengusung semangat dan niat membekali anak-anak dengan ilmu Al Quran. Kepala Pondok Pesantren Tahfidz Baitul Qur'an Nizar mengatakan jumlah santri yang telah mendaftar sebanyak 56 orang. Dari jumlah tersebut, santri yang mondok sebanyak 6 orang. " Pesantren ini khusus hafal-Alqur'an, jadi ada 5 kali proses belajar hafal Al Quran dan yang lain ada pelajaran bahasa arab, tilawah, aqidah," ujar Nizar, kemarin. Nizar mengakui dalam proses belajar target yang dicapai di pondok pesantren tersebut adalah siswa dapat menghafal Al Quran. Serta dapat menguasai dan mengamalkan Al Quran. Dimana proses belajarnya bagi santri non mukim pada sore hari dari pukul 15.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB, karena santri non mukim juga bersekolah d sekolah lain. " Tujuannya, memang semata-mata untuk

mengembangkan Al Quran di Kabupaten Lingga, dan putra-putri Lingga bisa mengenal Al Quran, mengahafal dan mengusainya" imbuhnya. Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Baitul Qur'an Abu Hasyim yang juga Wakil Bupati Lingga, menambahkan, untuk membangun pesantren tersebut memang dengan sebuah niat keihlasan untuk membangun tempat belajar. "Kita bersyukur karena untuk rumah dan tanah ini dihibahkan oleh Tengku Insanul Kamil untuk kepentingan ponpes. Sebelumnya kita berencana untuk menyewa rumah," ungkapnya. Dikatakan dia, pikiran untuk membangun Ponpes tersebut memang sudah lama sekali, sebagaimana mimpnya sebagai suatu bentuk abdi kepada negeri. Maka dalam prosesnya bertemu dengan M Nizar lebih kurang dua tahun yang lalu untuk merencanakan membangun ponpes termasuk di Lingga. "Alhamdulillah Selasa ini, udah mulai beraktivitas belajar-mengajar" ungkapnya. (cw60)


NATUNA

13

Rabu,

5 September 2012

Kompor Meledak, Rumah Dilalap Api Perusda Bangun Pabrik Kelapa RANAI (HK) — Untuk mengembangkan potensi perkebunan sawit rakyat, perusahaan daerah milik Pemerintah Kabupaten Natuna akan membangun pabrik minyak kelapa di Natuna. Hal ini dilakukan melihat perkebunan kelapa milik masyarakat sangat berpotensi di Natuna. Demikian disampaikan Direktur Utama Perusahaan Daerah (Persuda) Natuna, Kartubi baru-baru ini. Saat ini kata Kartubi, di Natuna terdapat 14 ribu hektare lahan yang sudah ditanami kelapa oleh masyarakat, dan sudah berproduksi. Dari 14 ribu hektare tersebut tersebar di 11 kecamatan di Natuna, dan diperkirakan bisa memproduksi 15 ton minyak kelapa perhari. "Kami sudah berencana membangun pabrik kelapa, untuk memproduski minyak mentah dari kelapa," katanya kemarin dikantornya. Rencana tersebut, katanya, sudah disampaikan ke pemerintah daerah dalam bentuk penyertaan modal, sebesar Rp 10 miliar. Dari penyertaan modal tersebut digunakan membangun pabrik kelapa skala besar, yang bisa memproduksi minyak mentah sekitar 15 ton sampai 30 ton perhari. Rencana lok asi pembangunan pabrik kelapa tersebut, kata Kartubi, sudah ditetapkan di wilayah Kecamatan Bunguran besar. Karena potensi produksi kelapa terbesar terdapat di kecamatan Bunguran Besar, seperti Kecamatan Bunguran Selatan, Kecamatan Bunguran Timur dan Kecamatan Bunguran Timur Laut. Selebihnya ada di kecamatan lain, seperti di Kecamatan Midai dan Kecamatran Serasan. Untuk melayani masyarakat di luar Kecamatan Bunguran katanya, perusda koperasi atau pos perusda untuk membeli kelapa langsung dari masyarakat, dengan harga normal. Menyamai harga pasaran di luar daerah seperti di Pontianak. Saat ini lanjutnya, harga kopra di Ranai sekitar Rp 2000 perkilo yang dibeli oleh pedagang. Sementara harga di luar daerah, mencapai Rp 4000 ribu perkilo. Rencananya, perusda akan membeli dengan harga Rp 4 ribu perkilo dari masyarakat.(cw61)

RANAI (HK) — Hanya dalam waktu 15 menit, satu rumah milik Idris warga RT 01 RW 03 Kelurahan Ranai Darat habis di lalap sijago merah, sekitar pukul 05.00 WIB, Selasa (4/9). Diduga api berasal dari kompor minyak yang meledak ketika diisi bahan bakar oleh si pemilik. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Informasi di lapangan, api dengan mudahnya melalap rumah itu, karena struktur rumah seluruhnya dibangun dengan bahan kayu. Sedangkan tiga unit mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kejadian tidak mampu memadamkan kobaran api yang sudah membesar. Untuk sementara pemilik rumah tinggal di rumah keluarga di Kelurahan Ranai Darat. Mereka berharap pemerintah daerah segera memberikan bantuan agar rumahnya bisa dibangun kembali. "Ini sudah musibah, mau diapakan lagi. Untuk sementara kami tinggal di rumah orang tua dulu," ujar Sidik, adik pemilik rumah. Salah satu petugas pemadam kebakaran, Haryadi menyebutkan, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memadamkan api tersebut. Namun akibat bangunan rumah terbuat dari kayu, dengan waktu 15 menit rumah ludes terbakar.

SHOLEH/HALUAN KEPRI

RUMAH TERBAKAR — Sisa bangunan rumah milik Idris yang hangus terbakar dilahap si jago merah. Pemilik rumah berharap pemerintah memberikan bantuan. "Api itu mucul ketika pemilik rumah mencoba mengisi minyak kompor, saat itu kompor dalam kondisi menyala. Api langsung menyambar dan terbakar. Pemilik pun langsung mencoba memadamkan

api dengan kain, berhubung kain itu tidak di siram air lebih dahulu, maka api pun semakin membesar, dan melahap rumah itu dengan waktu 15 menit," ujar Haryadi. Dari kejadian ini, Haryadi

menghimbau, kepada warga yang memiliki kompor minyak, agar tidak melakukan pengisian bahan bakar dalam keadaan api kompor menyala. Hal itu akan mengakibatkan kebakaran yang serupa den-

gan kejadian yang menimpa rumah Idris. "Kami menghimbau warga untuk berhati-hati dan tidak mengisi minyak pada kompor, ketika api kompor masih menyala," pungkasnya.(leh)

Ratusan Timbangan Ditera Ulang RANAI (HK) — Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Natuna melakukan tera ulang ratusan alat timbang. Kegiatan ini merupakan program tahunan yang dilaksanakan untuk mendapatkan kebenaran dari alat ukur yang digunakan oleh pedagang tersebut. Oleh: Sholeh, Liputan Natuna

Menurut Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perisdustrian dan Perdagangan Kabupaten Natuna Hikmatul Arif, selama kegiatan ini berlangsung pihaknya mengundang petugas penera atau pegawai berhak sebagai pengesah alat ukur timbang dari unit pelaksana teknis Metrologi Provinsi. Selain itu, juga pihaknya melibatkan petugas reparatir yang bertugas untuk melakukan perbaikan. "Kegiatan ini kita laksa-

nakan sejak tanggal 28 Agustus 2012. Dimulai dari kecamatan Subi, Serasan, Serasan Timur, Midai, Pulau Laut. Dan Kecamatan Bunguran Timur Laut, " ujar Matul saat ditemui di sela melakukan sidang tera ulang di Kantor Camat Bunguran Timur Laut, Selasa (4/9). Disampaikan Matul, antusias masyarakat terutama pedagang untuk menerakan alat ukur timbangannya cukup

tinggi. Hal itu di buktikan dari jumlah alat timbang yang sudah ditera dan disahkan. Untuk Kecamatan Subi alat ukur timbangan yang berhasil di tera sebanyak 12 timbangan. Kecamatan Serasan 24 timbangan, Serasan Timur 15 timbangan, Midai 50 timbangan, Pulau Laut 31 timbangan, Bunguran Selatan 32 timbangan, Bunguran Tengah 29 timbangan. "Selanjutnya, untuk di

Kecamatan Bunguran Timur Laut sebanyak 24 timbangan yang sudah kita tera dan disahkan," katanya. Ditambahkan Matul, kegiatan ini dilakukan merujuk pada Undang-undang (UU) Nomor 2 tahun 1981 tentang Metrologi Legal pasal 25 mengenai larangan menggunakan alat-alat ukur, takar, timbangan dan perlengkapannya. Alat tera yang bertanda tera sah yang berlaku, sementara

yang bertanda tera batal, dan segel putus atau tanda teranya rusak, tidak boleh digunakan. "Berdasarkan pasal 32 sanksi terhadap pelanggaran pasal 25 UU Metrologi Legal dipidana penjara 1 tahun atau denda Rp.1 juta. Maka dari itu, kami berharap dengan adanya program ini, masyarakat khususnya para pedagang bisa memanfaatkan untuk menera alat timbangan mereka," pungkasnya.***

WargaTuntut Angkutan Pelajar Diaktifkan Penumpang Bukit Raya Membludak RANAI (HK) — Jumlah penumpang KM Bukit Raya yang berlabuh di Pelabuhan Selat Lampa, Minggu (2/9) malam kemarin membludak. Karena banyak penumpang yang tidak mendapatkan tempat tidur, khususnya di kelas ekonomi. Sehingga mengakibatkan banyak penumpang yang tidur di geladak kapal. Kapal dengan rute Tarempa- Tanjung Pinang dan Jakarta tersebut di padati oleh penumpang dari kalangan pelajar yang hendak menempuh pendidikan ke jenjang perkuliahan dan pelajar yang akan berangkat masuk kuliah di luar daerah. " Kami tidak kebagian tempat lagi, semua tempat tidur di kelas ekonomi penuh. Jadi kami terpaksa tidur di sela-sela ruang kapal yang kosong," ujar Arif, warga Natuna penumpang KM Bukit Raya tujuan Tanjung Pinang. Menurut Arif, kali ini banyak sekali penumpang yang naik. Mereka rata-rata pelajar yang kuliah di Tanjung Pinang, Batam dan Pekan Baru. Sedangkan selebihnya adalah penumpang yang hendak pulang kampung ke Tarempa, Tanjung Pinang dan Jakarta.

"Banyak sekali penumpangnya, rombongan saya saja ada 20 an orang," tuturnya. Sementara itu, Yanto penumpang KM Bukit Raya lainnya mengaku tidak sepeti biasanya penumpang kapal sampai tidak kebagian tempat tidur. "Waduh padat sekali penumpangnya. Sampai saya juga tidak dapat tempat nih," tukasnya. Selain penumpang kapal yang terlihat penuh, halaman parkir kendaraan angkutan penumpang juga terlihat sesak. Sehingga banyak kendaraan roda empat yang harus parkir di luar lokasi pelabuhan.(leh)

RANAI (HK) — Puluhan warga Batubi, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna menggelar aksi demonstrasi di Kantor Bupati Natuna. Pendemo menuntut angkutan pelajar diaktifkan kembali, setelah satu minggu kendaraan tersebut mogok karena tidak dibayar. Demikian dikatakan Sajino (60), seorang pendemo, di kantor Bupati Natuna, Selasa (5/9). Sajino mengatakan, ia ikut demo karena ia kasian kepada anaknya kelas empat SD yang mesti jalan kaki 3 kilo meter, karena tidak ada kendaraan untuk menumpang. "Saya kasian kepada anak saya Mas. Dia masih kelas empat SD, setiap hari jalan kaki karena tidak ada angkuta," kata peria umur 60 tahun lebih itu. Dikatakannya, sudah beberapa hari ini mobil angkutan pelajar mogok. Sedangkan ia tidak mampu bayar ojek. "Saya tidak kuat bayar ojek mas,anak saya terpaksa jalan kaki, kalau tidak ada tumpangan gratis," tu

mengatasi situasi itu. Sebab, pejabat yang menerimanya tidak bisa memutuskan sebuah kebijakan. "Belum ada solusi, masih nunggu bupati, karena pak bupati hari ini tidak masuk kantor," katanya. Ditambahkannya, jika sampai Senin depan tidak ada jawaban yang jelas dari pemrintah, maka seluruh sisiwa yang ada di Kabupaten Natuna akan melakukan aksi susulan di tempat yang sama. "Kita dedline sampai hari Senin. Jika tidak ada solusi yang berikan pemerintah atas persoalan ini, maka kami akan libatkan anak-anak sekolah se Kabupaten Natuna datang lagi ke mari," Jur. Sementara itu, Jairisa Kasi Sarana dan PrasaranaDinas Pendidikan Natuna yang menangani angkutan sekolah mengatakan, pemutusan kontrak kerjasama angkutan pelajar itu karena pihaknya tidak memiliki dana untuk melanjutkan kontrak tersbut. "Dananya sudah tidak ada lagi, jadi kami tidak bisa lagi melakukan kontrak itu,

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

SAJIANTO (kiri) bersama kawan-kawan di Kantor Bupati Natuna menuntut agar angkutan pelajar diaktifkan kembali. untuk tahun ini dianggarkan cuma Rp4 miliar saja dan kini dana itu sudah habis," katanya. Jumlah angkutan pelajar yang dikontrak Dinas Pendidiakan Natuna sebanyak 175 unit, yang terdiri dari 157 angkutan darat dan 18 angkutan laut. "Kita mesti membayar perbulannya minimal Rp 5 juta per unit angkutan, jadi dana itu sekarang habis, dan saya tidak tahu apa yang mesti dilakukan," terangnya. Secara trpisah, Kadisdik Kabupaten Natuna Jasman

Harun mengatakan, benar kontrak tersebut sudah diputus, sebab pihaknya tidak ada dana untuk melanjutikannya. "Ya betul, itu sudah kami putus, mau bagaimana lagi, dana tidak ada," katanya. Ketika ditanya mengenai sisa bayaran bulanan angukatan yang belum terbayar sekitar 4 bulan, Jasman menjawab, pihaknya tidak tahu menahu tentang hal tersebut. "Kontrak kita cuma tiga bulan, jadi kalau mereka masih saja bekerja

sampai saat ini, tanyakan kepada mereka kenapa kerja melebihi kontrak," pungkasnya. Kelompok aksi demo itu tiba di Kantor Bupati Natuna sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka langsung melalukan orasi, namun aksi orasi tersebut dihentikan, karena emrintah mengajak beberapa orang perwakilan untuk melakukan perundingan di ruang rapat Kantor Bupati. Mereka diterima oleh Sekretaris Darah Kabupaten Natuna, Syamsurizon. (cw61)


CMYK

14

Rabu 5 September 2012

Bimbingan Belajar Quin Hadir di Tanjungpinang BIMBINGAN Belajar (bimbel) Quin yang berasal dari Jakarta hadir di jalan MT Haryono KM 3,5, Tanjungpinang. Peresmian bimbel terbaik yang berdiri sejak tahun 2000 lalu ini merupakan cabang ke 33 di seluruh Indonesia ditandai dengan pengguntingan pita oleh pemiliknya, Ruseli Lutan pada hari Sabtu (1/9) kemarin. Ruseli Lutan menuturkan, niat untuk mendirikan bimbel berawal dari reuni akbar ke-50 tahun SMAN 1 Tanjungpinang tahun 2005 lalu. "Setelah saya berdiskusi diantara sesama teman satu angkatan dan akhirnya banyak yang mendukung, maka saya ingin berbuat sesuatu bagi kampung halaman yaitu dengan mendirikan lembaga pendidikan ini di Kota Tanjungpinang," kata Ruseli. Dengan hadirnya bimbel Quin di Tanjungpinang, nantinya diharapkan dapat membantu siswa SLTA untuk meraih citacitanya lulus di Perguruan Tinggi Negeri kebanggan diluar daerah, baik itu di ITB, UI, IPB dan lainnya terutama bagi masyarakat Kota Tanjungpinang, Bintan dan Kepri pada umumnya. Pola belajar bimbel Quin ada perbedaan dari bimbel lain, dimana di lembaga ini siswa harus harus terlebih dahulu bangga menjadi siswa bimbel Quin. Kemudian, ketika siswa senang belajar di bimbel tersebut, maka mata pelajaran yang dijarkan oleh pendidik atau guru akan mudah diterima dengan baik.

RUSELI Lutan berbincang dengan Kepala SMAN 1 Tanjungpinang, Encik Abdul Hajar, pengurus Quin dan undangan.

KETUA Ikatan Alumni SMAN 1 angkatan 1980, Raja Muhammad Akib menyampaikan kata ambutan.

PENDIRI bimbel Quin, Mika Panjaitan memaparkan pola cara belajar di bimbel Quin.

RUSELI Lutan menyampaikan kata sambutan.

UNDANGAN mengambil brosur bimbel Quin.

YOSE Rizal menjelaskan bimbel Quin kepada undangan

Foto: Reza Fahlepi Narasi: Reza Fahlepi

KETUA DPRD Tanjungpinang, Suparno didampingi Ruseli, Mika Panjaitan, pengurus Yose Rizal, RM Akib menggunting pita tanda diresmikannya bimbel Quin.

KABID Pemuda Disparbudpora KKA, Samad memeriksa kelengkapan paskibra saat latihan.

BUPATI KKA, Drs Tengku Mukhtaruddin menyerahkan bendera merah putih kepada anggota paskibra, Yuni Triana Putri.

Pasukan Paskibra KKA 2012

PASKIBRA 2012 masuki lapangan pengibaran bendera Merah Putih.

TENGKU Mukhtaruddin, anggota DPRD KKA dan FKPD foto bersama.

CMYK

DINAS Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menggelar pelatihan bagi pasukan pengibar bendera (Paskibra) KKA pada 15 Agustus lalu. Latihan dilakukan sebagai persiapan upacara detik-detik peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-67 di Lapangan Sulaiman Abdullah, yang dipimpin Bupati KKA, Drs Tengku Mukhtaruddin pada 17 Agustus 2012.

Sebanyak 32 paskibraka 2012 diseleksi dari siswa-siswi terbaik dari seluruh SMA di Anambas. Kegiatan tahunan ini dilaksanakan untuk meningkatkan dan mengembangkan kesadaran nasional, guna mensyukuri kemerdekaan NKRI. Disamping mendapatkan pelatihan pengibaran bendera, paskibraka juga ditempa dengan latihan kepemimpinan. Melalui berbagai materi antara lain kedisiplinan, moral, wawasan kebangsaan, kecakapan

WAKIL Bupati KKA, Imalko dan anggota DPRD KKA usai pengukuhan.

dalam pembekalan diri. Pelatihan dan pengibaran bendera menjadi tantangan tersendiri bagi anggota Paskbira, karena dilaksanakan selama bulan Ramadhan. Diharapkan anggota Paskibra menjadi panutan bagi generasi muda dalam wawasan kebangsaan yang menghargai sebuah kemerdekaan. Kesuksesan pelatihan paskibra tahun 2012 tak terlepas dari bantuan TNI, Polri sebagai pelatih, dan pegawai Disparbudpora KKA.


PENDIDIKAN

15

Rabu,

5 September 2012

SMPN 28 Batam Lakukan Pecitraan

Hilangkan Kesan Sekolah Banjir BATAM (HK) — Kini SMPN 28 Batam tidak lagi dipandang sebelah mata, karena saat ini pihak sekolah sedang berbenah diri dalam upaya melakukan pecitraan nama baik sekolah. Sekolah yang berlokasi di Taman Raya, Batam Centre ini, dulu dikenal sering dilanda banjir dan prestasinya tertinggal dari sekolah lain. Sehingga setiap Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kurang diminati masyarakat. Oleh: Tim Haluan Kepri, Liputan Batam

Ciri-ciri Amfibi AMFIBIA atau amfibi (Amphibia), umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibia bertelur di air, atau menyimpan telurnya di tempat yang lembap dan basah. Ketika menetas, larvanya yang dinamai berudu hidup di air atau tempat basah tersebut dan bernapas dengan insang. Setelah beberapa lama, berudu kemudian berubah bentuk (bermetamorfosa) menjadi hewan dewasa, yang umumnya hidup di daratan atau di tempat-tempat yang lebih kering dan bernapas dengan paru-paru. Amfibia mempunyai ciri-ciri: Tubuh diselubungi kulit yang berlendir. Merupakan hewan berdarah dingin (poikiloterm). Mempunyai jantung yang terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik. Mempunyai dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dan kakinya berfungsi untuk melompat dan berenang. Matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membrana niktitans yang sangat berfungsi waktu menyelam. Selain itu pernapasan Amfibi pada saat masih kecebong berupa insang, setelah dewasa alat pernapasannya berupa paru-paru dan kulit serta hidungnya mempunyai katup yang mencegah air masuk ke dalam rongga mulut ketika menyelam. Amfibi juga berkembang biak dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal). (education)

Juara Olimpiade MTK Tingkat Provinsi BATAM (HK) — Trika Yuliana siswi SMPN 4 Batam telah berhasil mendulang prestasi pada olimpiade matematika (MTK) tingkat provinsi Kepri di Tanjungpinang. Cewek berkerudung ini, merupakan siswi yang berprestasi dibidang akademik maupun non akademik. Dalam mengejar prestasi, Trika mengaku giat belajar dan suka rajin berdoa agar di berikan kemudahan dalam belajar. “Disamping kita rajin belajar, juga jangan lupa berdoa, agar semua apa yang menjadi kesulitan dihadapi dalam belajar dapat dipermudah dan selalu mendapat petunjuk,” ucapnya panjang lebar. Sejumlah prestasi telah

Trika Yuliana

diraih Trika membuat orang tuanya bangga dan berniat menyekolahkannya di UI selepas tamat SMA nanti. "Saya sebenarnya ingin melanjutkan pendidikan di SMA 8 Batam, tapi kalau nanti kuliah saya ingin kuliah di UI saja se suai keinginan orang tua,” katanya. Trika saat ini baru duduk dibangku kelas IXA di SMPN 4 Batam. Ia merupakan putri dari pasangan Sumarno dan Amsuhani, bercita-cita menjadi seorang Engenering. Karena ia sendiri suka akan tantangan. “Kalau cita-cita saya sebenarnya ingin menjadi Engenering, karena itu sudah lama saya impikan. Apalagi Engenering itu butuh kerja keras dan penuh dengan tantangan, makanya saya suka dengan tantangan,” akunya. T r i k a juga siswi yang cukup gigih dalam mempetahankan juara kelas di sekolahnya, serta terampil dalam berbagai hal. Termasuk ilmu TIK yang merupakan hobinya juga. (cw66)

Namun dengan upaya pecitraan sekolah, mulai diminati masyarakat. Sementara untuk pecitraan ini dilakukan sekolah dengan berbagai upaya pembenahan, diantaranya penataan taman dilingkungan sekolah, pembuatan pintu pagar, pembinaan manajemen sekolah dan pelatihan SDM guru, serta menggiatkan lagi ektrakurikuler siswa. Termasuk pembuatan tanggul sepanjang gedung sekolah untuk menghindari banjir ketika hujan lebat tiba. Meski baru berjalan satu tahun lebih, perubahannya nampak terlihat dari hasil kelulusan siswa mencapai 100 persen dan siswanya sebanyak 12 orang diterima di sekolah RSBI, SMAN 1 dan SMAN 3. Pada-

hal selama sekolah ini berdiri belum pernah meluluskan siswanya hingga 100 persen. Dan yang paling menggembirakan lagi, saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2012 ini, yang mendaftar kesekolah ini cukup membludak mencapai 400 calon siswa lebih. "Kita coba mengembalikan kepercayaan masyarakat melakukan pecitraan sekolah dengan berbagai upaya pembenahan, seperti pelatihan pengembangan kurikulum

Herizon KTSP di internal kita untuk mengkaji ulang supaya Proses Belajar Mengajar (PBM) sesuai tujuan dari KTSP. disamping itu tentunya melakukan pelatihan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Penilaian Kinerja Berkelanjutan (PKB). Dan alhamdullilah disiplin guru semakin mningkat," ujar Kepala Sekolah SMPN 28 Batam, Drs Heri-

zon kepada Haluan Kepri saat menjambangi sekolahnya, Senin (3/9) lalu. Menurut Herizon, setelah SMPN 28 Batam ini dipercaya sepenuhnya dan tidak lagi dipandang sekolah banjir dan tertinggal oleh masyarakat. Maka langkah selanjutnya kata dia, menargetkan berbagai prestasi siswa mulai dari akademik maupun non akademik. Disamping itu juga pihaknya menargetkan sekolah ini meraih status Sekolah Berstandar Nasional (SSN), karena pada awal semester dua lalu, sekolahnya telah melakukan akreditasi dan memperoleh nilai memuaskan, yakni A. Meski telah terakreditasi, kata Herizon, namun selama ini sekolahnya itu masih membutuhkan ruang kelas baru sekitar 3 ruangan lagi, karena yang tersedia hanya 8 ruang kelas saja yang menampung 480 orang siswa terbagi dalam duble shit (kelas pagi dan sore). "Kita butuh sekitar 3 ruang kelas lagi untuk 11 rombongan belajar (rombel), ditambah kebutuhan ruang Lab komputer dan IPA. Karena

sejauh ini untuk praktek siswa, guru terpaksa menyiasatinya dengan membawa mediasi praktek ke dalam kelas. Sedangkan untuk komputer kami lagi berusaha mengajukan bantuan ke MC Dermott mudahmudahan saja disetujui," kata Herizon berharap. Dihantui Rasa Cemas Rasa cemas diakui Herizon tetap saja menghantui perasaan siswa dan guru ini, kendati pihaknya telah membuat tanggul untuk mengatasi banjir, dikarenakan mereka khawatir tanggul yang dibuatnya itu tidak mampu menahan banjir saat hujan lebat. Namun demikian pihaknya masih punya harapan dengan adanya proyek provinsi pembuatan parit di depan sekolah yang sedang dikerjakan. "Mudah-mudahan saja proyek parit ini bisa mengatasi banjir, dan kita juga berharap pemerintah membantu SMPN 28 yang masih kekurangan lokal ini segera dibangun, karena lahan dimiliki SMPN 28 masih cukup luas," jelasnya. ***

CECEP/HALUAN KEPRI.

PECITRAAN SEKOLAH — Gedung SMPN 28 Batam nampak berubah menjadi lebih asri dan bersih. Sekolah ini sekarang sedang memulihkan kepercayaan masyarakat dengan melakukan pecitraan menghilangkan kesan sekolah langganan banjir dan prestasi tertinggal dari sekolah lain.

Terapkan Pendidikan dengan Kasih Sayang BATAM (HK) — Konsep penerapan pendidikan diterapkan SDN 08 Batam Kota dengan penuh kasih sayang dan penuh tanggungjawab. Hal ini sekolah terapkan, karena para guru di sekolah tersebut, telah dibekali pendidikan berkarakter dan penuh tanggung jawab untuk mengabdi di dunia pendidikan. Menurut Waka Kesiswa-

an, Linda Krisna, SDN 08 Batam Kota akan memberikan pendidikan lebih dalam mendidikan siswanya. "Sekolah kita ini merupakan sekolah inti di Bida Asri, jadi selalu berusaha untuk memberikan pendidikan yang penuh dengan kasih sayang dan tanggung jawab kepada siswa-siswa kita ini, agar masyarakat tahu kalau pendidikan itu memang be-

tul-betul mulia, dan sangat perlu,” ujarnya. Namun untuk menciptakan semua itu, kata dia, sejumlah guru di sekolah ini telah dibekali dengan pendidikan yang berkrakter. Dengan demikian, apapun yang menjadi kendala belajar dapat ditangani dengan mudah. Sekolah yang di kepalai Maryani ini, kegiatan aka-

demiknya cukup tinggi dan telah berhasil memberikan pendidikan yang terbaik bagi siswa-siswanya. Prestasi diraih oleh SDN 08 Batam Kota cukup banyak, dan pada hasil ujian nasional (UN) kemarin berhasil meraih peringkat ke II se Kota Batam. Selain itu ektrakurikuler diterapkan dibina langsung oleh para guru yang berkom-

peten, diantaranya tari, langgam melayu, karate dan pendidikan agama. “Kita memang menerapkan akademik lain dari sekolah lain. Itua semua agar pembelajaran kita agar tetap unggul. Begitu pula program yang diterapkan direspon orang tua, karena kita tetap mengharapkan kerja sama yang baik agar sekolah ini maju,” jelasnya. (cw66)

Berikan Kemudahan Mengakses Pendidikan MA Industri Al Jabar Batam BATAM (HK) — Madrasah Aliyah (MA) Industri Al Jabar milik Prof. DR KH Syamsuddin SE MM, telah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk dapat mengakses pendidikan di sekolah yang ia dirikan. Ia juga pandai menangkap peluang kerja bagi anak didiknya dengan menerapkan konsep MA Industri disejalankan dengan kebutuhan dunia Industri. Uniknya pendidikan diterapkan oleh Syamsuddin ini di integrasikan dengan pendidikan agama Islam. Hal ini dalam upaya membentengi pengaruh globalisasi yang semakin mengikis iman. Menurut Syamsuddin, pendidikan yang mudah dan gratis itu bukan berarti kualitasnya juga mudah. Namun ia berkeyakinan dengan cara mempermudah siswa mengakses pendidikan akan memberikan dampak yang positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada era glo-

balisasi ini. “Kita memang memberikan kemudahan kepada masyarakat Batam untuk mengakses pendidikan, karena pendidikan ini sangat dibutuh sekali, terutama konsep sekolah yang berpadu dengan agama Islam. Makanya kita membuka MA Industri agar dapat meciptakan generasi siswa yang mempunyai skil dan akhlak yang berlandaskan pada ajaran Islam," tuturnya. Sekolah yang berdiri sejak tahun 1990 ini, cukup direspon masyarakat termasuk dari Kementrian Agama (Kemenag) dan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam. Hal ini dibenarkan Maya Inayati Sari Kepala Sekolah MA Industri Al Jabar, sebagai rasa pengabdian mereka kepada dunia pendidikan, sudah pernah mengirim siswa-siswanya untuk berbagai lomba yang diadakan pemerintah. dan hasilnya ka-

ya Maya, sangat memuaskan. "Di MA Industri Al Jabar ini selain pendidikan formal, juga menerapkan pen-

didikan non formal, seperti olah raga, berbagai kegiatan agama, serta ekskul lainnya,"katanya. Seraya mengatakan hingga kini MA

Industri Al Jabar telah meluluskan siswa berjumlah 87 orang dengan predikat kelulusan cukup memuaskan. (cw66)

KODIR/HALUAN KEPRI.

PEMILIK Sekolah Al Jabar Batam, Prof. DR KH Syamsuddin SE MM, sedang memberikan arahan kepada pelajar di sekolahnya.

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Abdul Kodir dan Arment, melalui 081270247525, 081277177598.


CMYK

16 Rabu,

5 September 2012

Pedagang Ikan Tahlilan di PN Medan Protes Tuntutan Jaksa

Indonesia Timur Dilanda 80 Kali Tsunami JAKARTA (HK)— Kawasan timur Indonesia harus mewaspadai ancaman tsunami yang bersumber di zona subduksi Filipina. Gempa bermagnitudo 7,6 atau 7,9 skala Richter yang terjadi di zona ini pada Jumat (31/8) lalu memang tidak menyebabkan tsunami. Namun, berdasarkan catatan sejarah, dalam 400 tahun terakhir telah terjadi 80 kali tsunami di Indonesia timur yang bersumber dari zona subduksi ini. "Gempa bermagnitudo 7,6 dengan sumber di subduksi Filipina baru-baru ini tidak menimbulkan tsunami yang signifikan karena energi yang dilepaskan 'kecil', kira-kira setara dengan 200 kali bom atom Hiroshima," kata Widjo Kongko, Koordinator Tsunami Research Group BPPT, Selasa (4/9). Widjo mengatakan, gempa tersebut menimbulkan rekahan sekitar 80 km x 50 km dengan pergeseran rata-rata 1,5 meter. "Secara teoretis hal ini dapat menimbulkan tsunami kurang dari satu meter di pantai terdekat," ujarnya. Berdasar kajian model, gempa pada Jumat lalu dapat menimbulkan beberapa tsunami di sepanjang pantai utara pulau-pulau utama di Indonesia timur, seperti Sulawesi, Maluku, dan Papua dengan ketinggian beberapa sentimeter. Menurut Widjo, walaupun gempa besar beberapa waktu lalu tidak memicu tsunami besar, ini menunjukkan bahwa daerah subduksi Filipina merupakan sumber gempa yang selalu aktif. Berdasarkan catatan, sejak 400 tahun terakhir gempa yang terjadi di daerah ini dengan magnitudo di atas Mw 6 telah terjadi sekitar 350 kejadian. Sebanyak 100 kejadian di antaranya bermagnitudo lebih besar dari Mw 7 dan 9 diantaranya lebih besar dari Mw 8. "Semua gempa di atas telah menghasilkan tsunami di daerah ini lebih dari 80 kejadian," katanya.(kom)

MICHIGAN (HK) - Ada-ada saja ulah seorang pria di Michigan, Amerika Serikat (AS). Marah karena seorang pekerja seks komersil (PSK) menaikkan tarifnya, pria ini kabarnya langsung melapor kepada polisi.

ilustrasi

CMYK

MEDAN (HK) — Ratusan pedagang ikan di Medan menilai tuntutan jaksa terhadap sembilan satpam PT Inatex MSM yang melakukan perusakan lapak pedagang di Pasar Simpang Limun, Medan terlalu ringan. Terkait hal itu, ratusan pedagang yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Tradisional Sumatera Utara (P3TSU) menggelar aksi unjuk rasa di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (4/9). Massa berunjuk rasa di halaman PN Medan dengan membawa keranda mayat dan melakukan tahlilan. Sulian Ginting salah satu jurubicara kelompok itu mengungkapkan, tuntutan jaksa yang menggunakan Pasal 170 ayat (1) dan Pasal 406 ayat (1) jo Pasal 55 KUHPidana, Selasa, 28 September 2012 lalu, dengan enam bulan penjara, tidak sebanding dengan apa yang telah mereka dilakukan. Para terdakwa telah menghancurkan mata pencarian pedagang, dan dalam fakta persidangan para terdakwa mengakui semua perbuatannya. Pedagang meminta majelis hakim yang menangani perkara ini tidak terpengaruh atas tuntutan jaksa, dan memberikan vonis yang adil bagi para terdakwa untuk menimbulkan efek jera. Mereka juga meminta agar Ketua PN Medan mengingatkan hakim yang menangani perkara PDM-123/Ep.2/Mdn/04/2012,

tidak terjebak dengan permainan mafia hukum. Selain itu, mereka mendesak agar Komisi Yudisial (KY) melakukan pengawasan dan mencatat rekam jejak hakim yang menangani perkara itu. Termasuk pengawas di Kejaksaan Tinggi Sumut (Kejatisu) agar melakukan evaluasi kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) perkara ini, yaitu Nur Ainun, Amrizal Fahmi, dan Lamria Sianturi. "Jaksa yang menangani perkara ini harus memberikan penjelasan secara transparan, obyektif atas tuntutannya yang tidak profesional. Jika para penegak hukum tidak dapat memberikan keadilan, maka para korban akan mencari keadilan dengan jalannya sendiri," teriak Sulian yang disambut riuh massa. Usai melakukan aksinya, massa menuju gedung DPRD Sumut dan Kejari Medan untuk melaporkan jaksa yang menangani perkara. Sementara di PN Medan, sidang perkara ini memasuki agenda pembelaan. Rencananya, Selasa pekan depan majelis hakim akan melanjutkan sidang dengan agenda pembacaan vonis.(kom)

PSK Naikkan Tarif, Pelanggan Lapor Polisi "Polisi pun segera mendatangi kediaman pria itu pada pukul 22.30," tulis AnnArbor.com seperti dikutip UPI, Senin (3/9). Menurut penjelasan polisi, pria itu bertransaksi via online dengan sang PSK. Setelah keduanya saling sepakat mengenai tarif keduanya pun bertemu. Namun ketika sang pria hendak menyerahkan uang tunai tiba-tiba saja perempuan itu menaikkan tarifnya. Terke-

jut dengan tindakan sang PSK maka pria itu pun dikabarkan langsung menelepon polisi. "PSK itu pun diamankan," ujar polisi. Kendati demikian polisi menjelaskan PSK itu tidak akan ditangkap melainkan dibawa ke gedung kejaksaan untuk menentukan tarif yang sesungguhnya. Polisi menolak untuk merilis detail terkait identitas atau nama-nama mereka yang terlibat.(oz)

NET

MENLU AS — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) berbincang dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton (kiri) seusai melakukan pertemuan di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/9).

SBY dan HIllary Bicara Kemitraan Komprehensif JAKARTA (HK) — Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton di antaranya membicarakan upaya untuk mewujudkan kemitraan komprehensif yang lebih baik antar kedua negara. "Bapak Presiden menyampaikan harapan agar hubungan kedua negara yang sudah baik ini terus dilanjutkan dan ditingkatkan sehingga semakin komprehensif dan semakin menguntungkan antara kedua negara," kata Marty usai mendampingi Presiden Yudhoyono menerima Menlu Hillary selama 45 menit di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa. Sementara, Hillary dalam kesempatan tersebut, menginformasikan bahwa pada 20 September mendatang di Washington (AS) akan diselenggarakan Joint Ministerial Commission III antara Indonesia-AS yang akan dipimpin oleh Menlu kedua negara. Hal ini untuk menindaklanjuti dicapainya comprehensive partnership antara kedua

negara yang secara umum memiliki hubungan bilateral yang kuat dan positif. Marty menegaskan tidak ada pembicaraan mengenai Freeport dalam kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton ke Indonesia. "Masalah itu sama sekali tidak dibahas. Masalah yang menyangkut Freeport baik Presiden dengan Clinton (Hillary), maupun Clinton dengan kami (Menlu). Saya kira itu sesuatu yang bisa dipahami karena ini tidak menyangkut pemerintah AS dan pemerintah Indonesia, jadi masalah itu tidak dibahas," katanya. Menlu juga menegaskan, kunjungan Menlu AS ke Indonesia juga tidak membahas masalah di Papua dan Papua Barat. Beberapa kalangan awalnya menengarai akan adanya pembicaraan mengenai renegosiasi dan perpanjangan kontrak karya dengan Freeport terkait kunjungan Menteri Luar Negeri AS tersebut ke Indonesia. Hal ini mengingat, pemerintah tengah mengupayakan renegosiasi kontrak karya pe-

rusahaan tambang yang beroperasi di Indonesia termasuk dengan PT Freeport Indonesia sesuai UU No 4/ 2009 tentang Minerba. Selain itu juga adanya keinginan, PT Freeport Indonesia untuk dapat memperpanjang kontrak karya yang akan selesai pada 2021 menjadi 2041. PT Freeport menandatangani kontrak karya ke II pada 1991 saat Presiden Soeharto memimpin dengan tenggang waktu 30 tahun atau selesai 2021 nanti. Sementara itu, kunjungan Menteri Luar Negeri AS ke Indonesia ini adalah yang kedua, setelah kunjungannya pada Februari 2009. Ini merupakan salah satu rangkaian dari kunjungan kerja Hillary di Kawasan Pasifik. Sebelumnya, Istri mantan Presiden AS Bill Clinton ini menghadiri Forum Kepulauan Pasifik di Cook Island. Hillary, memimpin delegasi tinggi AS dalam forum yang telah berlangsung sejak 41 tahun lalu ini. Hillary Clinton setelah dari Indonesia, diagendakan bertolak ke China, Brunei Darussalam dan Timor Leste.(ant)


CMYK

17 Rabu,

79 CPNS Dilantik

Aipda Ridwan Baur SIM Satlantas Polres Tanjungpinang

Menjaga Amanah

Menjaga Amanah Bersambung ke hlm 18

SOSOK Aipda Ridwan yang bertugas di Bagian Urusan Surat Izin Mengemudi (Baur SIM), Sat Lantas Polres Tanjungpinang ini, cukup akrab tak hanya di kalangan kepolisian, namun juga di tengah masyarakat. Dia dikenal sebagai probadi yang bersahaja, selalu ceria serta p e n u h canda. Bagi Ridwan,

5 September 2012

TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 79 calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemko Tanjungpinang dilantik dan diambil sumpahnya untuk menjadi PNS. Pengambilan sumpah dilakukan oleh Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan di Aula Kantor Walikota Tanjungpinang di Senggarang, Selasa (4/9). Pegawai yang dilantik itu terdiri dari empat orang yang diterima pada formasi 2009 karena belum diambil sumpah dan jabatannya, serta 75 dari 76 orang pada formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2010. Para PNS tersebut, terdiri dari empat CPNS dari formasi penerimaan tahun 2009 yang belum diambil sumpahnya, dan 75 dari 76 yang diterima pada formasi tahun 2010. Satu orang yang diterima pada formasi 2010

79 CPNS Bersambung ke hlm 18

FOTO/HK-HUMAS PEMKO TPI

AMBIL SUMPAH — Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan mengambil sumpah janji terhadap 79 orang CPNS yang diangat menjadi PNS, di Aula Kantor Walikota Tanjungpinang, Selasa (4/9).

Kantor DPRD Kepri Terbengkalai Kabel dan Panel Listrik Dicuri

Ketua Banggar Dinilai Lemah

TANJUNGPINANG (HK) — Pengerjaan Kantor DPRD Kepri di Pulau Dompak masih terbengkalai, karena belum dialiri listrik. Padahal, tanggal 19 September mendatang, seluruh aktivitas dewan akan pindah ke pusat pemerintahan Provinsi Kepri tersebut.

Pembahasan APBD-P Tpi 2012 Mandeg

Oleh:Sutana Liputan Tanjungpinang Belum masuknya listrik ke gedung wakil rakyat itu, menurut Kepala Bidang Cipta Karya Pekerjaan Umum (PU) Kepri, Dani, karena kabel dan panel listrik di gedung tersebut dicuri orang. Sementara, pihak kontraktor pelaksana yakni PT Pembangunan Perumahan (Persero), juga

belum memasang kabel dan panel pengganti. Menurut Dani, aksi pencurian tersebut sudah berlangsung lama, dan telah dilaporkan ke pihak kepolisian Tanjungpinang. Kontraktor pun mengklaim rugi hingga ratusan juta.

SUTANA/HALUAN KEPRI

BELASAN mahasiswa menggelar demo di Kantor BUMD Tanjungpinang, Selasa (4/9).

BUMD Didemo TANJUNGPINANG (HK) — Belasan massa yang terdiri dari pedagang di Pasar Ikan Tanjungpinang dan mahasiswa menggelar unjuk rasa di kantor badan Usaha Milik Daerah

Kantor DPRD

BUMD Didemo

Bersambung ke hlm 18

Bersambung ke hlm 18

TANJUNGPINANG lum terealisasi. Pa(HK) — Kinerja Kedahal semestinya, tua Badan Anggasesuai ketentuan ran (Banggar) Deaturan keuangan, wan Perwakilan bulan Juni lalu, Rakyat Daerah KUA PPAS Peruba(DPRD) Tanjungpihan sudah harus dinang dinilai lemah. bahas, dan bulan JuSalah satu indikali, KUA PPAS APBD tornya, pembaha- Maskur 2013 harus sudah san APBD-Perubadisampaikan Pemko han Kota Tanjungpinang Tanjungpinang. tahun 2012 mandeg. "Sudah tiap tahun PemParahnya, penyampaian ko seperti ini. Ketua Banghasil Kebijakan Umum gar sekarang kan Ketua DPAnggaran dan Plafon Prio- RD. Kalau dulu ketika saya titas Anggaran Sementara Ketua Banggar, maka saya (KUA/PPAS) APBD-P 2012 panggil Ketua Tim Anggaran oleh Pemko Tanjungpinang Pemerintah Daerah (TAPD) sampai sekarang juga be- yang dalam hal ini dijabat

Sekda Tanjungpinang untuk membahas masalah tersebut. Sekarang, saya hanya anggota Banggar. Sejak Banggar dikembalikan ke Ketua DPRD, maka kinerja Banggar terlihat agak melemah. Karena Ketua DPRD disibukkan dengan permasalahan lainnya," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Tanjungpinang Maskur Tilawahyu, Senin (3/9). Kata Maskur, penyerapan anggaran tahun 2012 juga tidak maksimal. Seperti dalam laporan yang diterima, dimana APBD

Ketua Banggar Bersambung ke hlm 18

Setdako Gelar Monitoring dan Evaluasi TANJUNGPINANG (HK) — Memasuki kwartal kedua, Bagian Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Tanjungpinang kembali menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan, Selasa (4/9) dan Rabu (5/9). Kegiatan serupa sebelumnya digelar pada bulan Mei 2012.

Kegiatan ini akan digelar di empat kecamatan dan diikuti oleh seluruh aparat pemerintahan khususnya yang berada di lingkungan kantor lurah dan kantor camat. Hal tersebut didasarkan pada alasan bahwa kelurahan dan kecamatan merupakan ujung tombak pelaksanaan program-program pemerintah, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Lokasi pertama adalah di Kantor Camat Tanjungpinang Barat, dan diresmikan oleh Wakil Walikota Tanjungpinang Drs Edward Mushalli. Sebagai pemateri

Setdako Gelar Bersambung ke hlm 18

CMYK


18

TANJUNGPINANG Rabu,

Kantor DPRD

Sambungan hal 17 "Kabel listrik yang dicuri sepanjang 40 meter dan isi panel yang sangat vital telah dijebol dan hilang. Pihak kontraktor mengalami kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Kejadian ini telah lama dan telah dilaporkan kepihak kepolisian, namun persisnya saya lupa. Dan belum ada titik terangnya hingga saat ini," kata Dani kepada Wakil Ketua I DPRD Kepri, Edi Siswoyo dan anggota DPRD Komisi III Sofyan Samsir yang meninjau lokasi, Selasa (4/9). Kata Dani, PU Kepri memang sudah diberitahukan oleh pihak kontraktor bahwa ada pencurian terhadap kabel dan panel listrik. Namun, masalah itu masih dalam tanggung jawab dari pihak pelaksana. "Karena gedung ini belum diserahterimakan seluruhnya kepada Pemerintah Kepri maka tanggung jawab masih ditanggung oleh pihak pelaksana. Dan pelaksana di sini telah melaporkan ke pusat terkait pencurian tersebut, namun hingga sekarang penggantian yang dicuri belum ada, sehingga belum bisa pe-

nyambungan (listrik) ke gedung DPRD ini," jelasnya. Evan, perwakilan PT Pembangunan Perumahan (Persero) selaku Pelaksana Lapangan menambahkan, pencurian tersebut telah dilaporkan ke polisi. Pihaknya juga telah malakukan koordinasi ke Jakarta. Namun hingga sekarang belum ada tanda-tanda akan datang penggantinya. "Pihak pelaksana di sini telah melaporkan terkait kabel dan panel listrik yang dicuri. Kami juga telah berkoordinasi ke Jakarta, namun hingga saat ini belum ada penggantinya sehingga sambungan listrik belum bisa masuk ke gedung DPRD Kepri di Dompak ini," katanya. Menanggapi hal itu, Edi Siswoyo mengatakan, pada tanggal 24 September nanti semua aktivitas DPRD Kepri sudah pindah ke Dompak. Bila sudah pindah ke Dompak, maka bisa menghemat biaya hingga Rp3,7 miliar setiap tahunnya. Dan juga ruko-ruko yang disewa oleh Pemprov Kepri untuk kantor satuan kerja perangkat dae-

SUTANA/HALUAN KEPRI

GEDUNG DPRD Kepri di Pulau Dompak yang masih belum dialiri listrik, Selasa (4/9).

rah (SKPD) yang disewa itu juga bisa mengurangi beban negara. "Jadi uang yang selama ini untuk mengontrak ruko dan gedung DPRD Kepri dapat digunakan untuk yang di Dompak ini," kata Edi. Karena itu, Edi menegaskan pada tanggal 17 September nanti gedung DPRD di Dompak harus siap. "Mulai tanggal 19 September 2012 nanti, semua aktivitas (dewan) di gedung lama tidak ada aktivitas lagi, karena semua terfokus pada pemindahan barang ke Dompak. Untuk pemakaian gedung bangunan saya optimis bisa pindah, tapi untuk infrastruktur jalan dan pengerjaan di depan gedung seperti taman dan lainnya saya pesimis bisa selesai dikerjakan," kata Edi. "Bagaimana bisa selesai, bila digunakan alat berat cuma satu, sementara kontrak selama tiga bulan. Bila ingin cepat selesai,kontraktor harus menambah alat beratnya untuk mengerjakan seluruh bagian luar gedung dewan ini. Pihak kontraktor harus bekerja semaksimal mungkin untuk mengerjakan ini dan harus ada penambahan alat beratnya, untuk mengejar sampai tanggal 24 September ini," kata dia lagi. Sofyan Samsir pun menyayangkan adanya pencurian kabel dan panel listrik tersebut. Seharusnya, kata dia, ada pengamanan terhadap aset-aset yang ada di seluruh bangunan yang ada di Dompak ini. Menurut Sofyan, pengamanan tersebut di-

nan melalui Kabag Humas dan Protokol Pemko Tanjungpinang Jofrizal menyampaikan, sesuai aturan Permendagri Nomor 22 tahun 2011 dan Permendagri Nomor 32 tahun 2012 tentang Penyusunan APBD, maka pihaknya akan mendahulukan KUA PPAS APBD murni

2013. Sementara, untuk perubahannya sudah disampaikan kepada dewan pada Agustus lalu. "Setelah itu, baru kita sampaikan KUA PPAS perubahannya. Karena berdasarkan aturan Permendagri yang saya sebutkan, membuat kita perlu melakukan

mun, kami akan terus berupaya melakukan pembenahan serta memperbaiki sistem yang lama dengan metode baru, agar persoalanpersoalan seperti ini tidak terulang kembali ke depan," katanya. Menurut dia, pengeluaran pungutan tarif iuran perbulan pada masing-masing lapak pedagang, maupun penentuan harga sewa lapak ditentukan berdasarkan atau melalui hasil rapat antara pemegang saham bersama BUMD, Kemudian, dirangkum dalam peraturan yang disahkan dan selanjutnya disosialiasikan kepada para pedagang. "Ada 16 kelompok pedagang di pasar dan masingmasing kelompok memiliki anak buah. Semua pedagang, tanpa terkecuali, harus menaati peraturan yang telah ditetapkan, apalagi mengenai sistem pengundian lapak pedagang ikan, juga ada me-

kanisme aturannya. Yang pasti, kita tidak pernah melakukan pembongkaran ataupun pengusiran paksa oknum pedagang ikan tersebut," kata Eva. Ketua Pedagang Ikan Pasar KUD, KH Robert mengatakan, masalah ini muncul ketika Hendi, salah satu pedagang ikan tidak mau pindah dari lapaknya. Padahal, sudah dilakukan sistem pengundian yang mau tidak mau harus pindah ke meja lain. Tapi, Hendi justru tidak terima. "Sistem undian pasar ikan sudah berjalan sejak 50 tahun silam. Permasalahan yang terjadi, yang bersangkutan (Hendy) tidak mau pindah, padahal teman-temannya sudah pindah ke lapak yang lain. Ini kan masalah perubahan nasib, kalau nasib baik mereka dapat meja yang bagus, kalau tidak yang terima saja, jangan memaksakan kehendak, apalagi me-

nebarkan cerita yang tidak benar," katanya. Sebelumnya diberitakan, sejumlah pembeli maupun pedagang di kawasan Pasar Ikan KUD Tanjungpinang, dikagetkan adanya keributan di pasar tersebut, Hendy, salah seorang pedagang ikan yang menempati lapak di situ, enggan dipindahkan oleh kepala pasar untuk bertukar tempat dengan pedagang lain. "Cuma dia saja yang tidak mau dipindah, katanya hokinya di tempat itu tinggi. Kita juga kasihan dengan pedagang lain, masa harus dapat tempat di ujung terus," ujar Ali, Rabu (29/8) lalu. Hendy yang merasa dirugikan, lantas melaporkan masalah ini ke polisi. Hendy juga mengadukan apa y a n g d i al am i n y a k e p a d a organisasi Generasi Muda Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi Kepri (GMBP3KR). (cw40)

formasi, serta dapat diberikan tugas lainnya. "Kepada setiap PNS agar mempelajari tugas pokok dan fungsinya serta melaksanakannya. Juga harus mempelajari peraturan tentang petunjuk pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut," kata

Suryatati usai pengambilan sumpah. Pada kesempatan itu, Walikota juga mengingatkan kepada seluruh aparatur di jajaran Pemko Tanjungpinang baik PNS maupun honorer agar terus meningkatkan disiplin. Hal itu karena

kedisiplinan saat ini menjadi sorotan bagi masyarakat. "Dalam rangka pembinaan PNS, saya mengimbau agar atasan langsung dari masing-masing hirarki jabatan dapat melaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya. (cw40)

79 CPNS

Sambungan hal 17 mengundurkan diri. Dengan berubahnya status CPNS menjadi PNS berdampak pada hak dan kewajiban mereka, seperti diberi pangkat sesuai golongan, menerima gaji 100 persen dan diberikan jabatan yang sesuai dengan kompetensi dan

penyesuaian jadwal penyampaian KUA PPAS kepada dewan. Di samping itu, hal tersebut juga disebabkan oleh adanya perubahan harga pada kegiatan multiyears sehingga perlu dilakukan penghitungan ulang terhadap harga tersebut," terang Jofrizal. (cw40)

BUMD Didemo

Sambungan hal 17 (BUMD) Tanjungpinang, Selasa (4/9). Mereka mempertanyakan rencana BUMD yang akan melelang lapak pasar ikan yang berlokasi di Pelantar KUD dan Potong Lembu. "Apa yang dilakukan BUMD telah membuat pedagang resah," kata koordinator aksi, Sukron. Aksi demo yang mendapat pengawalan dari pihak kepolisian itu tidak berlangsung lama. Massa membubarkan diri usai mendapat penjelasan dari Direktur BUMD Tanjungpinang, Eva Amalia. Sementara itu, dalam pertemuan bersama perwakilan pedagang di Hotel Aston, Eva menjelaskan, BUMD selaku pihak pengelola Pasar Baru mengatakan, masalah ini muncul jauh sebelum dirinya memimpin BUMD. "Permasalahan yang terjadi bukan pada masa kami, tetapi pada masa lalu. Na-

lakukan oleh Satpol PP Kepri. "Bila tidak dijaga, ya seperti ini kejadiannya. Padahal barang ini nilainya ratusan juta. Berarti ini tidak ada penjagaan dari pihak pemerintah dalam hal ini dari Satpol PP demi menjaga material yang berada di Dompak ini," terangnya. Kata Sofyan, secara pribadi dirinya tidak akan menghadiri rapat paripurna pada tanggal 24 September nanti bila rapat paripurna tidak dilaksanakan di gedung DPRD di Dompak ini. Jika nantinya paripurna dilaksanakan di hotel atau dimanapun selain di Dompak, Sofyan menegaskan tidak akan mengikuti paripurna walaupun dia akan hadir ke lokasi. "Saya tidak akan menghadiri rapat paripurna peringatan perayaan HUT Kepri yang ke-10 bila tidak dilaksanakan di gedung (DPRD) baru ini. Walaupun saya ditegur oleh fraksi ataupun oleh partai, saya tetap tidak akan mengikuti rapat paripurna tersebut," katanya. "Bila di sini sudah ada air dan listrik, kami langsung pindah. Dan tanggal 19 kursi meja akan dibawa ke sini, tidak ada lagi rapat-rapat di kantor. Kalau tidak dimulai pindah sekarang belum tentu akhir tahun ini kami bisa menempati gedung baru ini. Dan entah kapan anggota dewan bisa menempati yang menjabat sekarang ini, karena tahun 2013 semua anggota dewan akan sibuk dengan pencalonan lagi, dan tidak mungkin akan masuk kantor lagi," terangnya. ***

Ketua Banggar

Sambungan hal 17 2012 murni belum banyak terserap. Sementara sekolah saja yang nyata-nyata sangat diperlukan, ternyata belum dilakukan pembangunan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang. Terpisah, Walikota Tanjungpinang Suryatati A Ma-

5 September 2012

Lions Club Fokus Kegiatan Sosial TANJUNGPINANG (HK) — Lions Club Bintan (LCB) memfokuskan diri pada kegiatan sosial kemasyarakatan. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan oleh organisasi yang berdiri 18 November 1969 ini. Ketua LCB, Selamat Budiman mengatakan, pembentukan LCB disponsori oleh Lions Club of Sydney Central. Sementara itu, setiap 18 November ditetapkan sebagai “Hari Lions Indonesia�. Di Tanjungpinang dan Bintan, Lions Club juga hadir sebagai organisasi pelayanan (service club) pengabdian masyarakat. Di antara kegiatan yang dilakukan Lions Club, kata Budi, adalah menyambangi dan memberikan bantuan pada Panti Umi Alfitrah yang dilaksanakan sebelum Lebaran 1433 Hijriah lalu. Pemilihan Umi Alfirah karena panti tersebut mengalami musibah kebakaran beberapa waktu lalu. "Kita ingin sedikit berbagi kebahagiaan bersama mereka, agar mereka juga bisa bergembira saat Hari Raya Idul Fitri," ujar Budi. Sementara berbagai kegia-

DARUL QUTNI/HALUAN KEPRI

LION Club Bintan memberi bantauan Ke Panti Umi Alfitrah, beberapa waktu lalu. tan yang telah dilakukan LCB, lanjut Budi, di antaranya donor darah, yang bertujuan untuk membantu kekurangan stok darah di PMI Tanjungpinang. Lions Club bersama keluarga besar Buddhis Theravada bekerjasama dengan PMI Tanjungpinang menggelar donor darah di Bestari Mall. "Donor darah merupakan salah satu kegiatan rutin yang digelar setiap tahun," imbuhnya. Aksi peduli LCB juga ditujukan untuk para korban bencana tsunami di Mentawai dan

Setdako Gelar

Sambungan hal 17 dalam kegiatan tersebut, Edward mengatakan, tugas utama aparatur pemerintahan adalah untuk melindungi masyarakat, pelayanan masyarakat, pemberdayaan masyarakat, serta kesejahteraan masyarakat. Bila keempat tugas utama tersebut telah dijalankan, maka akan tercipta suatu pemerintahan yang baik dimana salah satu prinsipnya telah dilaksanakan, yaitu pelayanan prima. Soal pelayanan, Edward berpesan kepada seluruh aparat pemerintah agar cepat,

Sambungan hal 17 semua kepribadian yang ditampilkanya tersebut, tidak terlepas dari tugas kepolisan sebagai pelindung, pengayom dan lebih dekat dengan masyarakat. Satu hal yang dipegang alumnus SMA Yapenda Jakarta Utara angkatan 1988 ini adalah, senantiasa siap dalam menjalankan tugasnya. Menurut suami dari Nurvidianti dan bapak dari tiga anak yakni Adinda Monika, Adrian Dwi Putra Junior, dan Aura Cantika ini, tugas yang dijalani merupakan amanah

Sambungan hal 17

letusan Merapi di Jogjakarta. Dari kegiatan tersebut, LCB berhasil mengumpulkan cukup banyak bantuan dari masyarakat yang selanjutnya diserahkan kepada TNI AL untuk digabungkan dengan bantuan lainnya yang akan diberangkatkan ke daerah bencana. "Yang pasti berbagai kegiatan Lions Club Bintan yang kita laksanakan adalah mengemban misi sosial yang bertujuan untuk membantu masyarakat," ujar Direktur Utama PT Bahtra Bahari Shipping ini. (rul)

tanggap dan tuntas dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di masyarakat. Sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, pegawai negeri sipil yang juga anggota KORPRI (Korps Pegawai Republik Indonesia) seharusnya menjadi contoh tauladan yang baik bagi warga. "Pada saat jam kerja, para pegawai harus menjadi contoh di lingkungan kerjanya. Usai jam kerja, anggota KORPRI harus menjadi contoh yang baik di lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, sesungguhnya jam kerja kita

selaku aparat pemerintah adalah 24 jam, karena kita harus memberikan contoh yang baik kapan pun dan dimana pun kita berada," kata Edward. Diagendakan, kegiatan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan kecamatan dan kelurahan kwartal kedua (kemarin) akan dilaksanakan pula di Kecamatan Bukit Bestari. Dan Rabu (5/9) ini akan digelar di Kecamatan Tanjungpinang Timur dan Kecamatan Tanjungpinang Kota. (r/cw40)

Menjaga Amanah serta kepercayaan yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Angota Polisi yang sudah sekitar 20 tahun mengabdi dan lebih banyak berkecimpung di Unit Reskrim ini mengaku tidak ingin hidup berpangku tangan. Dia akan terus berusaha mendapatkan yang terbaik bagi diri sendiri, keluarga serta orang lain yang membutuhkannya. Pria kelahiran Bengkalis, 14 April 1968 yang menyukai olahraga Tekwondo ini menilai, suka duka hidup tak cu-

kup dikiaskan dengan berputar roda saja, melainkan perlunya perjuangan dan doa kepada Sang Pencipta agar anugerah yang didapat terus bertambah diberkahinya," kata dia. Sebagai anggota Polri, Ridwan juga senantiasa berusaha memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat. Hal itu sesuai dengan tugas pokok Polri sebagai pelindung, mengayom, pelayan masyarakat dan menegakkan hukum yang benar dan seadil-adilnya. (nel)

Tidak Mengeluh


CMYK

BINTAN

19

Rabu,

5 September 2012

Polres Bintan Telah Periksa Saksi Dugaan Korupsi Bantuan Nelayan BINTAN (HK) — Polres Bintan telah memanggil beberapa saksi terkait kasus korupsi bantuan nelayan. Kasus ini telah menyeret enam Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) di Pemkab Bintan, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

kan setelah mereka menjalani pemeriksaan secara maraton. Keenam kepala UPT itu diantaranya, J Kurniawan, UPT

Kecamatan Mantang dan Bintan Pesisir, Gunawan, Kepala UPT Bintan Utara dan Serikuala Lobam, Said Ilyas, UPT

Teluk Bintan, Said Kamsita, UPT Bintan Timur, Andi, UPT Gunung Kijang serta Mursid, UPT Tambelan. ***

Oleh: Reza Pahlepi, Liputan Bintan ROFIK/HALUAN KEPRI

USTADZ Cepot saat memberikan tausiah pada halal bihalal Pemkab Bintan.

Ustadz Cepot Tausiah di Bintan LAGOI — Ustadz Ahmad Ikhsan alias ustadz Cepot, tampil memberikan tausiah dan gaya eksentrik yang lucu pada acara halal bi halal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan di Terminal Tribuana Simpang Lagoi, Teluksebong, Senin (3/9) malam. Halal bi halal keluarga besar Pemkab Bintan itu, cukup terhibur dengan lelucon dari ustadz Cepot. Bahkan Bupati Bintan Ansar Ahmad juga berkali-kali tertangkap kamera tetawa berbahak-bahak karena lucunya goyonan di sampikan ustadz cepot ini. “Camat dan Lurah yang tidak shalat, copot saja. Lurah yang tidak bisa adzan copot saja Pak Bupati,” dalam guyonan ustandz cepot sambil disambut gelak tawa ribuan orang yang hadir. Justru sindirian kepada para pejabat ia sampaikan malah dinggapnya candaan saja. Gaya Ustadz Cepot terlihat eksentrik dan lincah dengan loncatannya membuat para hadirin semakin betah mendengarkan tuasiahnya. Apalagi diselingi dengan sholawat yang cukup menyentuh kalbu. “Kalau Camat nikah lagi, pecat, kalau Bupati nikah lagi, pecat,” ujar ustadz Cepot membuat suasana jadi riauh oleh gelak tawa. Tema tausiah disampaik an ustadz Cepot ‘Kesuksesan dengan 4S, yaitu Syukur, Shalat, Sabar, dan Sodaqoh. “Halal bi halal adalah momentum saling memaafkan, terlahir seperti bayi dan bayi selalu optimis menatap masa depan,” pesan Cepot. Dengan bersyukur kata dia, masyarakat akan merasa cukup menikmati hasil pembangunan. Wujud syukur adalah dengan terus-menerus membangun kebaikan. Seperti membangun sekolah, madrasah, pesantren, jalan raya dan infrastruktur lainnya. Begitu kesusesan shalat merupakan tiang kesuksesan dan tiang agama, karena dari shalatlah segala amalan pejabat maupun rakyat terukur ketaqwaan dan loyalitasnya kepada kebenaran. Bukan hanya loyalitas pada pejabat saja, namun kepada Allah dengan menegakkan kebenaran. Modal kesuksesan ketiga adalah sabar, kata dia, pejabat seperti Camat, Lurah, Bupati harus bersabar dalam menghadapi tuntutan masyarakat. Karena tidak semua warga terpuaskan oleh pelayanan pejabat. Begitu juga rakyat harus bersabar terhadap pelayanan pejabat. (cw64)

Saksi lain dipanggil pihak Polres, diantaranya beberapa pengusaha yang menjual alat tangkap ikan yang diorder pihak DKP. Salah satunya pemilik Toko Indonesia, Hamid, yang menjual alat tangkap nelayan. Ia mengaku kalau dirinya telah tiga kali dipanggil pihak Polres Bintan untuk dimintai keterangan terkait alat tangkap ikan yang dijualnya ke DKP. "Saya sudah tiga kali dipanggil oleh penyidik Polres Bintan untuk dimintai keterangan, katnya terkait dengan pembelian alat tangkap nelayan kepada saya. Saat ditanya saya hanya menjawab yang sebenarnya sesuai dengan yang dibeli dari toko saya itu," ujar Hamid. Hamid juga mengatakan, bahwa pembelian alat-alat tangkap ikan yang dibutuhkan oleh nelayan sesuai dengan pesanan dari pihak DKP sebesar Rp600 juta yang katanya akan dibagikan ke kelompok Nelayan. Alat tangkap ikan ini kata dia, sudah lunas dibayarkan pihak DKP. "Alat tangkap nelayan yang dibeli DKP diantaranya bubu, jaring, tali, pelampung dan lainnya. Di toko ini yang belanja saat itu bapak Iwan

dan dia sempat juga membawa nelayan untuk membeli alat tangkap ini," kata Hamid. Terkait alat yang ia jual, Hamid menjelaskan, bahwa barang yang diperolehnya berasal dari Cirebon dengan mutu tinggi meski diproduksi dalam negeri. Tak hanya Hamid yang diminta keterangan Polres Bintan, namyn toko lainnya juga yang turut menjual alat tangkap ikan ke DKP seperti Toko Multi Jaya milik, Ayong, berlokasi di Pelantar KUD ikut dimintai keterangan. DKP ke Toko ini membeli mesin merk Jiandong dan jaring untuk nelayan. "Belinya tidak banyak hanya puluhan juta saja. Dan saya sudah tiga kali dipanggil Polres Bintan," sebut ayong sambil mengatakan kalau dirinya kurang tahu persis nama pembeli mesin di tokonya itu. Seperti diberitakan sebelumnya oleh koran ini, kenam Kepala UPT di DKP Bintan telah ditahan Polres Bintan, Rabu (27/7) malam lalu, karena terlibat kasus dugaan korupsi bantuan nelayan sebesar Rp100 juta. Penahanan dilaku-

ROFIK/HALUAN KEPRI

AMANKAN LORI — Polres Bintan mengamankan lori bernomor seri BP 8407 TU, karena bermuatan lebih (overload) di jalan Raya Tanjung Uban Selasa (4/9). Sebelumnya Polres Bintan telah menghimbau agar lori jangan membawa muatan karena berahaya untuk keselamatan.

Lori Muatan Lebih Diamankan TANJUNGUBAN — Sebuah lori yang kelebihan muatan (overload) dengan nomor polisi BP 8407 TU, diamankan Satlantas Polres Bintan di jalan Raya Tanjung Uban Selasa (4/9). "Mereka sebenarnya sudah tahu aturannya, karena kami sebelumnya sudah mengimbau agar jangan sampai membawa kelebihan muatan. Namun kenyataannya mereka

seperti main kucing-kucingan," ujar Kasatlantas Polres Bintan AKP Kurniawan Ismail. Lori warna kuning tersebut kata Kurniawan, sebelumnya pernah beberapa kali ditegur. Namun kembali melakukan kesalahan. Karena sudah melanggar aturan lalu lintas, maka lori tersebut langsung ditilang dan amankan di Polres. Untuk itu, ia menghimbau

kepada supir lori di Tanjungpinang-Batam, yang membawa muatan atau barang lebih agar dapat memperhatikan aturan pengangkutan barang. Sebab kata Kurniawan kendaraan yang membawa muatan berlebih akan mempengaruhi kemampuan daya mengerem dan dapat membahayakan keselamatan supir sendiri serta pengendara lainnya. (cw64)

Maling Beraksi di Depan Pospol Lobam SERIKUALA LOBAM (HK)— ‘Gajah di Pelupuk Mata tak Tampak, Semut di Seberang Lautan Nampak'. Pepatah ini sangat cocok di alamatkan kepada Polisi di Lobam. Pasalnya maling beraksi di Kantor Desa Teluk Sasah, Kecamatan

Seri Kuala Lobam tepatnya de depan Pos Polisi Lobam sampai lengah dari pantauan Polisi yang sedang berjaga. Pembobolan ini diketahui pada, Senin (3/9), sekitar pukul 07.00 WIB. Akibat kejadian ini, dua unit komputer berikut printernya yang baru saja dibeli 4 hari lalu raib digondol maling. Kasus pembobolan kantor ini sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian. Salah seorang pegawai

HUT Polwan ke-64

Kantor Desa, Rum, menuturkan sewaktu membuka pintu kantor pada pagi itu, ia kaget melihat dua perangkat komputer yakni CPU beserta monitor dan satu perangkat printer sudah tidak ada di meja kerja pegawai. "Dua unit Komputer itu untuk urusan surat menyurat pemerintahan dan pelayanan masyarakat," katanya. Rum mengatakan, pencurian ini merupakan kedua kalinya, namun yang dicuri berupa dua monitor, keyboard

banyak dua kali. "Kita sudah mengetahui adanya pencurian ini adan sekarang sedang kita selidiki," kata Deden. Sementara itu, M Idha, tokoh pemuda Bintan Utara, menyayangkan sikap Polisi yang kurang sigap. Padahal kejadian malaing itu di depan mata mereka . "Kinerja aparat intelijen keamanan kepolisian kalau seperti ini kita pertanyakan. Apa saja kerja dia (Polisi) sampai pencurian dua kali didepan kejadian di depan Polisi lagi," katanya. (cw64)

Nyatakan dengan Bunga

TANJUNGUBAN (HK) — Merayakan hari ulang tahun (HUT) Polisi Wanita (Polwan) Polres Bintan yang ke-64 tahun, dinyatakan dengan bunga. Mereka (Polwan) turun ke jalan membagi-bagikan bunga kepada masyarakat yang melintas ke jalan. Kegiataan itu berlangsung di depan SDN 01 dan 02 Kecamatan Bintan Utara, Tanjunguban, Selasa (4/9).

CMYK

dan kabel. "Maling ini memang tidak ada kapok-kapoknya, padahal didepan kantor ini kan ada Pos Polisi Lobam, kenapa mereka tidak mengetahuinya," ujarnya. Pada hari sebelumnya, ia juga sudah memeriksa kantor dan komputer masih ada, bahkan bagian belakang kantor desa sudah dipalang dengan kayu. Kapolsek Bintan Utara, Kompol Deden Nurhidayatullah, membenarkan kalau Kantor desa itu telah kecurian se-

Menurut Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Bintan, Iptu Ady Nugroho, acara pembagian buka di HUT Polwan ke 64 ini, dalam rangka Polwan lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. "Para pengendara sepeda motor dan mobil di beri bunga, juga kepada anak-anak sekolahan juga," ujarnya. Selain membagikan bunga, kata Ady, para Polwan di Polres Bintan juga bergabung dengan

Polisi lalu lintas menyeberangkan anak-anak sekolah. "Dengan hadirnya Polwan, semakin mendekatkan dengan masyarakat dan mewujudkan visi dan misi polisi sebagai mitra masyarakat," imbuhnya. Sementara Kanit Regident Res Polres Bintan, Ipda Juwita Kusumadewi, mengharapkan dalam rangka HUT Polwan ke 64 ini, ke depannya Polwan dapat lebih bekerja profesional. Karena untuk seorang wanita karir itu harus mengutamakan baik kesuksesan kerja, juga bisa menata kehidupan sebagai ibu rumah tangga. Ia mengharapkan para Polwan ini di lingkungan masyarakat harus dapat memberikan citra lebih baik lagi untuk Polri. "Polwan harus memberikan citra positif bagi Polri di depan masyarakat. Polwan juga harus dapat menjadi sosok penegak hukum yang profesional, cerdas dan modern," katanya. (cw64)


ANAMBAS

20

Rabu,

5 September 2012

Pembentukan Provinsi Pulau Tujuh Masih Sebatas Wacana

114 Siswa SMKN 1 PKL ANAMBAS (HK) — Untuk mengenalkan dunia kerja bagi siswa SMK ini, sebanyak 114 orang siswa SMKN1 Kabupaten Kepulauan Anambas mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di beberapa perkantoran, industri dan perbankan di Kabupaten Kepulauan Anambas. Wakil Kepala SMKN 1 Kepulauan Anambas, Fitri Andriani menyampaikan, kegitan yang akan dilaksanakan selama empat bulan tersebut, diikuti oleh siswa kelas XI untuk menimba pengetahuan di dunia pekerjaan. "Kegiatan praktek kerja lapangan di mulai tahun ini. Siswa akan magang di beberapa perusahaan, perbankan dan instansi pemerintahan," katanya, di sela-sela mengantarkan siswa PKL di Tarempa, Siantan, Anambas, Senin (3/9). PKL yang dilakukan SMKN1 yang berkampus di Pulau Air Asuk Siantan Tengah ini, diikuti oleh siswa di tiga jurusan antara lain, jurusan usaha perjalanan wisata, akuntansi dan perkantoran. Dalam PKL tersebut, siswa disebar di beberapa kecamatan, seperti di Kecamatan Palmatak dengan beberapa perusahaan dan perkantoran di tiap kecamatan. Sedangkan untuk perbankan masih terpusat di Tarempa. Sementara itu jurusan usaha perjalanan wisata juga di setiap kecamatan, karena potensi wisata KKA berada di tiap kecamatan. "Seluruh siswa magang tersebar di beberapa perkantoran dan usaha. Kalau Perbankan terpusat di Tarempa, karena baru ada di pusat kabupaten. Sedangkan pariwisata cukup banyak di daerah asal siswa," tambahnya. Kegiatan magang yang bertujuan untuk mengenalkan dunia kerja bagi siswa SMK ini, diharapkan dapat memberikan pengalaman kerja bagi siswa di lingkungan kerja yang ada di KKA. "Kita harapkan siswa dapat menimba pengalaman terhadap lingkungan kerja di tempat masing-masing. Karena ini bermanfaat sekali dalam dunia kerja setelah siswa menamatkan SMK nantinya," ujarnya. Tahun sebelumnya, SMKN1 telah memagangkan siswa perdananya. Kegiatan ini sekaligus mempromosikan sekolah tersebut dan terbukti tahun ini jumlah peminat SMKN1 jauh lebih banyak dibandingkan dengan SMA di KKA. (yud)

ANAMBAS (HK) — Pembentukan provinsi baru di wilayah paling utara Provinsi Kepulauan Riau, dinilai baru sebatas wacana saja. Namun peluang untuk menggabungkan antara Kabupaten Natuna dengan Kapupaten Kepulauan Anambas beserta Kabupaten Sambas di Kalimantan Barat bisa saja menjadi sebuah peluang. Oleh: Mahyudin, Liputan Anambas

Apalagi isu tersebut dihembuskan saat kunjungan rombongan anggota DPRD Natuna ke Kepulauan Anambas dalam rangka mempelajari dasar dan referensi dalam melakukan pemekaran sebuah wilayah. Namun kabar tersebut dibantah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Natuna Hadi Chandra, S Sos, dan mengatakan kunjungan kerja DPRD Natuna ke Kabupaten Kepulauan Anambas tersebut murni untuk mempelajari pemekaran desa dan kelurah. Bukan melakukan lobi untuk mengajak kabupaten termuda ini dalam pembentukan provinsi baru, seperti yang diisukan. "Ini murni kunjungan kerja yang mengagendakan konsultasi pemekaran desa dan kelurahan menjadi desa," kata Hadi Chandra kepada wartawan, Selasa (4/9) Dijelaskan Hadi, untuk saat ini pihaknya benar-benar sedang fokus dalam melaksanakan pemekaran Natuna Barat dan Natuna Selatan.

Selain itu dalam pembentukan suatu provinsi tentunya harus ada ada hirarki dan per-

Demikian diungkapkan Muhamad Salim, Kepala Observasi dan Informasi Badan Metodologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Kepulauan Anambas saat dijumpai Haluan Kepri, Selasa (4/9). Menurutnya, musim kemarau yang telah berlangsung sejak Juni lalu, menghasilkan panas matahari yang terus meningkat di Anambas. Se-

hingga curah hujan sangat sedikit sekali, seperti bulan Agustus lalu saja, hujan hanya tutun selama tiga. "Musim kemarau terus berlanjut. Bahkan panas matahari sudah melebihi maksimum panas matahari per harinya, sampai 9,9 jam per hari. Sedangkan hujan sangat sedikit sekali, hanya tiga kali turun selama bulan Agus lalu," katanya.

DOK HALUAN KEPRI

KEKERINGAN yang melanda tanah pertanian diakibatkan musim kemarau yang berlangsung cukup lama di KKA. Kondisi ini akan berlangsung hingga Oktober mendatang.

DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas Amat Yani mengungkapkan, kalau dibentuknya provinsi baru itu bisa saja, apalagi kemungkinan untuk itu besar, dan bisa saja itu terjadi. Karena menggantungka suatu cita-cita, itu tidak menjadi masalah melainkan menjadi optimisme dalam berkerja dan membangun daerah. "Wacana itu bisa saja, entah namanya Provinsi Natuna atau Provinsi Pulau Tujuh. Namun kemungkinan itu bisa saja terjadi, mengingat daerah ini memiliki sumber daya alam yang sangat luar biasa, yaitu migas," ucapnya. Apalagi, kata Amat Yani, jika memang Natuna Barat dan Natuna Selatan jadi, dan

komunikasi politik dengan Kabupaten Sambas yang notabene secara geografis dekat dengan kedua daerah tersebut dapat dilaksanakan, dan semua kemungkinan dapat terjadi. Yani menyampaikan, untuk saat ini pihaknya fokus dalam melaksankan pembangunan di Anambas. Mengejar pembangunan yang masih tertinggal dan mensejajarkan Anambas sebagai kabupaten baru dengan kabupaten lain yang telah lama jadi. "Yang pasti kita masih bergabung dengan Provinsi Kepri dan mari bersama membangunnya sesuai dengan cita-cita dan harapan seluruh masyarakat," tandasnya. ***

DOK/HALUAN KEPRI

GELOMBANG TINGGI — Memasuki musim cuaca ekstrim yang akan berlangsung hingga akhir tahun, menyebabkan gelombang laut bisa naik hingga 3m. Hal ini membahayakan bagi nelayan dan kapal penumpang yang akan berlayar dari dan menuju Kabupaten Kepulauan Anambas.

Musim Kemarau Panasnya Menyengat ANAMBAS (HK) — Kemarau panjang yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Anambas terus berlanjut. Saat ini panas matahari lamanya mencapai 9,9 jam per hari, melebihi maksimum panas matahari musim kemarau tahun lalu yang hanya delapan jam per hari.

saratan yang mesti dilalui sehingga dapat terbentuk provinsi baru. "Kalau wacana itu sah-sah saja silahkan, namun untuk komunikasi politik ke arah itu masih belum ada," terangnya. Selanjutnya politisi Partai Golkar tersebut menyampaikan, kalau hubungan antara dua saudara Natuna dan Anambas dengan silahturahmi harus terus terjalin, saling memberikan masukan untuk membangun daerah yang dulunya satu. "Yang terpenting bagaimana membangun daerah dan mensejahtrakan masyarakat, itu yang utama dalam mewujudkan pro rakyat," ungkapnya. Secara terpisah, Ketua

Dituturkan Salim, seyogyanya pertengahan Agustus lalu, wilayah Kepulauan Anambas sudah diguyur hujan, sebagaimana tahun lalu. Namun sampai saat ini hujan belum juga turun. Diperkirakan kemarau akan berlangsung hingga akhir bulan ini. Kondisi ini merata di setiap pulau di wilayah Kepulauan Anambas. "Seharusnya sudah musim hujan. Seperti tahun sebelumnya, pertengahan Agustus lalu sudah mulai kedatangan hujan. Tapi sekarang kemarau merata di setiap pulau di Anambas. Semua mengalami musim kemarau panjang, sedangkan hujan diperkirakan turun awal Oktober mendatang," ujarnya. Perbedaan musim dari tahun-tahun sebelumnya ini, terjadi karena penggundulan hutan di wilayah pegunungan. Sehingga perbukitan tidak lagi menyimpan kelembapan udara dari pohon-pohon besar yang memperpanjang musim kemarau. "Kondisi alam juga mempengaruhi. Kita lihat beberapa daerah sudah mulai hujan. Tapi di Anambas terus berlanjut musim kemarau. Karena beberapa hutan sudah ditebangi dan kini gundul. Sehingga udara pegunungan tidak lagi lembab yang bisa menahan hujan," jelasnya. (yud)

Pemekaran untuk Sejahterakan Rakyat ANAMBAS (HK) — Pemekaran sebuah desa dan kelurahan bertujuan untuk menjadikan masyarakat lebih sejahtera. Mengingat keadaan geografis, rentang kendali yang ada menjadi referensi utama lahirnya sebuah desa di Kabupaten kepulauan Anambas. Keberhasilan dalam pemekaran desa dan kelurahan yang dilakukan di wilayah Kabupaten kepulauan Anambas (KKA) menjadi contoh bagi Kabupaten Natuna dalam rencana pemekaran wilayahnya. Untuk mempelajari dasar pemekaran dan referensi yang dipakai dalam pemekaran tersebut, anggota DPRD Natuna melakukan kunjungan kerja ke KKA, Selasa (4/9). Sebanyak empat orang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Natuna melaksanakan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Kepulauan Anambas. Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Natuna Hadi Chandra, S SoS yang mengagendakan konsultasi pemekaran desa dan kelurahan. Rombongan anggota DPRD ini juga diikuti oleh Wakil Ketua Daeng Amhar, Ngesti yuni Suprapti, dan Raja Marzuni. Kedatangan rombongan tersebut disambut langsung oleh Katua

DPRD KKA Amat Yani, Wakil Ketua II H. Adnan Nala, beserta anggota dewan lainnya seperti, Ketua Banleg Sarivan, Arzam, Julius, Sofyan Ali, Indrayana. Wan Zuhendra Budi Arisandi dan lainnya. Pada pembicaraan yang dilaksanakan dalam diskusi tersebut, dibahas tentang pemekaran kelurahan menjadi desa dan apa referensi yang digunakan KKA dalam melaksanakan pemekaran daerah. Ketua DPRD Natuna Hadi Chandra mengatakan,

kalau pihaknya ingin mengetahui dasar dari pemekaran yang telah dilaksanakan oleh KKA, selain itu referensi apa yang digunakan karena pihaknya akan melaksanakan perubahan perda yang telah ada. "Untuk saat ini kita masih tersandung dengan memoraturium tentang desa dan kelurahan yaitu dengan terbitnya Depdagri 13 yang mengatakan tidak ada pemekaran desa dan kelurahan. Disampaikan Chandra, dengan kondisi geografis masih ada kelonggaran dan ma-

YUDI/HALUAN KEPRI

ROMBONGAN DPRD Natuna foto bersama dengan anggota DPRD Anambas saat melakukan kunjungan kerja di kabupaten ini, Selasa (4/9).

sih diizinkannya pemekaran, namun masih sebatas kajian akdemis. Secara terpisah, Ketua DPRD KKA Amat Yani menyampaikan, referensi yang digunakan pihaknya adalah Perda no 11,12, dan 13. Selain itu keberanian dalam upaya mensejahterakan masyarakat itu yang menjadi tekad dalam melaksanakan pemekaran suatu daerah. "Pemekaran yang dilaksanakan ini memperpendek rentang kendali dalam melaksanakan pembangunan dan pelayanan prima kepada masyarakat," kata Yani. Senada dengan Ketua DPRD Amat Yani, Ketua Banleg Kepulauan Anambas Sarivan menjelaskan, ada empat komponen penting dalam melaksanakan pemekaran tersebut, diantaranya prakarsa masyarakat. Selain itu, kunjungan Komisi I DPRD KKA ke Depdagri, kemudian melaksanakan kajian terlebih dahulu, ditambah dengan kunjungan DPRD KKA ke Kabupaten Lingga. "Kunjungan DPRD Anambas ke Kabupaten Lingga, karena didaerah tersebut telah terlebih dahulu melaksanakan pemekaran," ujarnya. Pihaknya, kata Sarivan, menjadikan keadaan geografis, rentang kendali yang ada menjadi refrensi utama lahirnya sebuah desa. (yud)


21

KARIMUN Rabu,

5 September 2012

Penambahan Gaji Pegawai Rp1,5 M Pulau Kundur Tak Punya TPA KUNDUR (HK) — Pulau Kundur yang meliputi tiga kecamatan yakni Kecamatan Kundur, Kundur Barat dan Kundur utara hingga saat ini dinyatakan tidak memiliki Tempat Pembuangan Akhir ( TPA) sampah. Pihak Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) terpaksa membuang sampah dari limbah penduduk ke lahan yang telah disepakati antara BLHKP Kabupaten Karimun dengan pemilik lahan. Kepala Seksi Retribusi Kebersihan BLHKP Kabupaten Karimun, Ivit Ivizal ketika dikonfirmasi membenarkan, saat ini di Pulau Kundur belum ada TPA. Sampah dari rumah penduduk dibuang ke lahan yang telah ditetapkan sementara. Kendati demikian kata Ivit, pihaknya telah mengusulkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Karimun untuk pengadaan lahan TPA di Pulau Kundur. Pngadaan lahan TPA tersebut akan dimulai pada 2013 mendatang. Dalam perencanaan lahan TPA tersebut kata Ivit, dibuat dengan konsep satu lahan untuk tiga kecamatan (Kundur, Kundur Barat dan Kundur Utara). Dan tahap selanjutnya dipersilahkan kepada tiga camat yang ada di Pulau Kundur untuk menentukan mana titik yang akan dibebaskan. "Sampai saat ini belum ada tindak lanjut atau laporan dari para camat. Sehingga kita belum bisa bekerja," jelas Ivit, Senin kemarin (3/9). Kalau sudah ada lahan lanjut Ivit, akan dilakukan pemetaan atau proses pembebasan yang merupakan domain Tata Pemerintahan ( Tapem) Pemkab Karimun. Setelah lahan tersedia dan telah dibebaskan, maka BLHKP akan memulai tupoksinya dalam pemanfaatan lahan TPA. Disamping itu pula, jika Kundur jadi Kabupaten maka sudah tersedia lahan TPA yang siap dimanfaatkan. Saat ini usulan sudah masuk, tinggal menunggu usulan lokasi yang sampai saat ini belum ada informasi dari para camat, untuk ditindaklanjuti dalam penyediaan TPA.(gan)

Jalan Menuju Pantai Lubuk Rusak Parah KUNDUR (HK) — Jalan menuju objek wisata Pantai Lubuk, Desa Lubuk, Kecamatan Kundur merupakan pantai terpanjang di Kabupaten Karimun rusak parah. Ruas jalan sepanjang 4 kilo meter dari simpang Lubuk Batu 6 dipenuhi lubang menganga dengan kedalaman bervariasi. Saat hujan ruas jalan berubah jadi kubangan lumpur. Bahkan sudah banyak pengguna jalan mengalami kecelakaan pada ruas jalan tersebut. Neru, salah seorang warga Desa Lubuk Kecamatan Kundur mengatakan, kondisi badan jalan rusak parah telah menjadi pemandangan biasa sejak belasan tahun silam menyusul belum ada upaya perbaikan menuju objek wisata favorit masyarakat Kundur itu. Neru juga mengatakan, Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (Disparbud) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Karimun lebih suka menghamburkan uang untuk keperluan yang tidak bermanfaat dari pada memperbaiki infrastruktur yang sudah selayaknya diperbaiki. Ia menyerukkan agar kondisi ruas jalan itu mendapat perhatian serius dari instansi terkait. Diharapkan perbaikan ruas jalan bisa meningkatkan kunjungan wisman dan pada gilirannya meningkatkan pendapatan daerah.(gan)

KARIMUN (HK) — Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Sensissiana mengaku tidak tahu perihal penambahan anggaran sebesar Rp 1,5 Miliar untuk gaji dan tunjangan pengawai di lingkungan Dinas Kesehatan. Oleh: Ilham, Liputan Karimun Pengakuan Sensissiana menjawab pertanyaan Komisi A DPRD pada rapat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P) tahun 2012, Selasa (4/9). Ketika komisi hukum dan pemerintahan itu mempertanyakan apakah telah terjadi penambahan pegawai di Dinas Kesehatan, Sensis menyebut kalau selama kurun waktu 2012 ini tidak ada penambahan pegawai maupun tenaga honorer. Ketua Komisi A DPRD Karimun Jamaluddin menyebut, penambahan anggaran untuk gaji dan tunjangan pegawai di Dinas Kesehatan itu merupakan kelalaian Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Karimun yang tidak melakukan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti Dinas Kesehatan. "Sampai saat ini kami tidak tahu anggaran gaji dan tunjangan pegawai di Dinas Kesehatan itu dikemanakan. Karena Kepala Dinas Kesehatan sendiri ketika ditanya, mengaku tidak tahu anggaran sebesar Rp1,5 miliar itu untuk membayar gaji pegawai yang

HENGKI HAIPON/HALUAN KEPRI

RUMAH SEJARAH — Seorang gadis dari Desa Penarah, Kecamatan Kundur Utara berpose dengan latar belakang rumah yang telah berusia ratusan tahun. Rumah ini menjadi salah satu asset wisata budaya yang dilestarikan Pemkab Karimun. mana. Menurut keterangannya (kadis) tidak terjadi penambahan pegawai. Dalam hal ini, saya melihat TAPD Karimun lalai berkoordinasi dengan SKPD yang ada," ujar Jamaluddin. Menurutnya, pada APBD murni 2012 pos belanja tidak langsung atau untuk kebutuhan gaji dan tunjangan PNS maupun tenaga honor dan kontrak di Dinas Kesehatan Karimun sebesar Rp14,5 miliar, lalu pada APBD-P 2012 ini terjadi penambahan sebesar Rp1,5 miliar sehingga total anggaran itu sebesar Rp16,1 miliar. Jamaluddin menjelaskan, rapat pembahasan anggaran dengan Dinas Kesehatan telah mengalami penundaan bebe-

rapa jam. Awalnya, rapat dimulai sekitar pukul 10.00 WIB namun hanya dihadiri dr Erni, Sekretaris Dinas Kesehatan. Pada saat rapat mau dimulai Erni bisa menjelaskan semua pertanyaan dewan terkait realisasi dan penggunaan anggaran pada APBD 2012. Namun ketika Komisi A mempertanyakan berapa besar anggaran yang telah digunakan untuk semua kegiatan yang dilakukan Dinas Kesehatan, baik kegiatan fisik maupun non fisik, Sekretaris Dinas Kesehatan itu tidak mampu menjelaskannya kepada Komisi A. "Mohon maaflah, kalau Ibu tidak mampu menjelaskan realisasi anggaran ini, kami tidak bisa memperpanjang waktu dan kami berikan ke-

sempatan untuk melengkapi laporan realisasi anggaran dalam APBD murni 2012 itu. Harusnya, rapat ini dihadiri langsung Kepala Dinas Kesehatan agar bisa menjelaskan berapa besar pengajuan anggaran dan berapa realisasinya," jelas Jamaluddin. Jamal mengatakan, pihaknya perlu mengetahui besaran anggaran dan realisasi yang telah dibelanjakan pada APBD murni 2012, agar pada saat pembahasan APBD-Perubahan bisa diketahui pos mana saja perlu dianggarkan. Menurut dia, apabila APBD murni saja mereka tidak bisa menjelaskan maka untuk anggaran perubahan balum bisa dilakukan. Karena tidak mendapat

jawaban, Komisi A lalu meminta dr Erni kembali ke kantor dan menghadirkan Kepala Dinas Kesehatan. Sekitar pukul 13.30 WIB, Kepala Dinas Kesehatan, Sensissiana tiba gedung DPRD untuk memberikan keterangan. Namun ia tidak bisa menjawab ketika ditanya soal penambahan gaji dan tunjangan sebesar Rp1,5 miliar. Menyusul tidak ada kejelasan dari Dinas Kesehatan maka anggaran bagi Dinas Kesehatan untuk APBD-Perubahan 2012 gagal dibahas. "Inilah fungsi kami (dewan) selaku pengawas dari eksekutif, selain fungsi anggaran dan legislasi. Kalau memang ada SKPD yang bandel, ya harus kami beri sanksi tegas," tandasnya. ***

90 Persen Anjal dari Daerah Lain KARIMUN (HK) — 90 persen anak jalanan (anjal) yang ada di Kabupaten Karimun bukan warga setempat melainkan pendatang dari sejumlah daerah. Hal itu diketahui saat digelarnya pendataan dan pembinaan kepada para anjal, Selasa (4/9). Jumlah anjal yang didata Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Karimun sebanyak 27 orang. Dari 27 anjal tersebut, diketahui lima orang asal Karimun, diantaranya dua orang

dari Desa Tulang, dua orang dari Desa Parit dan satu orang dari Kelurahan Karimun. Sedangkan sisanya berasal dari luar Kabupaten Karimun. Kepala Badan PPPA Kabupaten Karimun, Hj Mitra Yati kepada menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan atas dasar makin marak anjal ditemukan di setiap sudut kota dan cukup menganggu kenyamanan kota. "Orang-orang yang dari luar Kabupaten Karimun pasti berkata, masak urusan anakanak seperti ini saja tidak bisa

diselesaikan dan tidak dibina. Dan hal inilah yang nantinya akan memperburuk citra pemerintah daerah. Makanya kita kumpulkan dan kita bina mereka (anjal)," ujar Mitra. Setelah didata dan diberikan pengarahan kata Mitra, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karimun soal pembinaan lanjutan. Mitra juga sempat melakukan dialog dengan anjal yang berhasil dikumpulkan. Dan masing-masing anak memiliki alasan berbeda keti-

ka berprofesi sebagai anjal dengan aneka pekerjaan. Ada yang dipicu faktor ekonomi, tidak mendapat kasih sayang orang tua dan ada yang mengaku biaya sekolah mahal. Kendati demikian, persoalan tersebut masih menjadi PR besar bagi Pemkab Karimun, karena belum memiliki shelter yang akan dijadikan sebagai tempat pembinaan para anjal. Sehingga mereka akan lebih kreatif dan tidak lagi meminta-minta. Dari pekerjaan mereka, ternyata tidak sedikit yang

sudah terlibat kepada kenakalan remaja seperti menggunakan obat-obatan distro, ngelem dan sebagainya. "Apa yang kita lakukan masih langkah awal. Karena hal tersebut baru sebatas pendekatan persuasif. Selanjutnya kita akan temui para orang tuanya dan berdialog mengenai permasalahan yang dihadapi para anjal. Kemudian tugas selanjutnya adalah, Dinsos yang akan memberikan pembinaan kepada para anjal itu kalau nantinya kedapatan lagi saat dilakukan pendataan," pungkasnya.(gan)

Gerak Jalan Kembali Digelar Total Hadiah Rp17 Juta KUNDUR (HK) — Berhasil menggelar iven gerak jalan 45 Kilo meter (km) di Pulau Kundur, Kecamatan Kundur akan kembali menggelar gerak jalan diikuti semua usia dan jenjang pendidikan. Gerak jalan akan dilaksanakan Sabtu (8/9), menempuh jarak 17 Km khusus peserta pria, dan terbuka untuk umum.Kegiatan tersebut masih sama seperti gerak jalan 45 Km pada Sabtu malam (1/9), yakni dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 67, sekaligus HUT Kabupaten Karimun ke-13. Camat Kundur, Raja Azli kepada Haluan Kepri mengatakan, gerak jalan 17 Km itu nantinya dikhususkan bagi peserta pria. Rute yang akan ditempuh mulai dari Kelurahan Urung Kecamatan Kundur Utara, dan akan finish di Balai Pemuda Kecamatan Kundur. Sedangkan peserta untuk wanita, ada jarak khusus yang akan dilewati yakni gerak jalan 8 Km dan akan digelar Minggu sore (9/9). Pada kelompok wan-

GANI/HALUAN KEPRI

REGU Persatuan Remaja Tanjung Susup (Porsup) Ojo Dumeh asal Kecamatan Kundur, hampir tiba di garis finish, Minggu pagi (2/9). Regu ini meraih juara harapan tiga dalam lomba gerak jalan 45 Km yang digelar pihak Kecamatan Kundur, Sabtu malam (1/9) di Lapangan Parkir Balai Pemuda. ita, star dari Lapangan Parkir Balai Pemuda, menuju Km 4 Sei Sebesi Kecamatan Kundur kemudian berbalik arah dan akan finis di Lapangan Parkir Balai Pemuda. Lomba khusus wanita tersebut juga terbuka untuk umum. Khusus peserta anakanak akan menempuh jarak sejauh 4 Km. Rute yang ditempuh yakni mengitari kota Tanjung Batu Kecamatan Kundur dimulai dari Lapangan Parkir Balai Pemuda,

pada Minggu pagi (9/9). "Seluruh kategori perlombaan terbuka untuk umum dan tidak dikenakan biaya alias gratis," ujar Azli, Selasa di ruang kerjanya (4/9). Selain disponsori oleh Azli, acara tersebut juga berkat kerjasama sponsos individu dari DPRD Kabupaten Karimun Dapil Kundur, yakni Atan Asyura serta panitia pelaksana. Total hadiah hadiah yang telah disediakan panitia dengan sebesar Rp17.600.000.(gan)


CMYK

Rabu 5 September 2012

KOMISARIS PT Bahtera Bahari Shipyard, Hengky Suryawan menyampaikan kata sambutan.

DIREKTUR Utama PT Pelayaran Bahtera Adhiguna, Bima Putrajaya menyampaikan kata sambutan.

22

KETUA BP Batam Mustofa Widjaya menyampaikan kata sambutan.

PLN Beli Dua Kapal Produksi PT BBS UNTUK memenuhi armada pengangkutan batu bara ke sejumlah pembangkit listrik milik PT PLN di Pulau Jawa, PT Pelayaran Bahtera Adhiguna, anak perusahaan PT PLN (Persero), meresmikan pengoperasian dua kapal Tug Boat (TB Srikandi Baruna 2401 dan 2402) dan dua Kapal Tongkang (TK Baruna Power 3001 dan 3002) senilai Rp65 miliar, Senin (3/9).Dua Kapal tersebut dibeli dari PT Bahtera Bahari Shipyard (BBS) salah satu perusahaan produsen kapal yang berada di Kota Batam, Provinsi Kepri. Direktur Utama PT Pelayaran Bahtera Adhiguna, Bima Putrajaya mengatakan, kedua armada tambahan tersebut merupakan kapal ketiga dan keempat yang pembuatannya didanai langsung oleh PT PLN (Persero). Dimana keduanya dioperasikan untuk mengangkut batu bara dari Tarakan (Kalimantan) menuju PLTU Rembang dan PLTU Indramayu dengan volume angkutan sekitar 450 ribu ton per tahun. Sementara itu, Komisaris PT Bahtera Bahari Shipyard, Hengky Suryawan menegaskan bahwa kedua kapal milik PT Pelayaran Bahtera Adhiguna yang diserah terimakan tersebut, mempunyai kualitas International dan bisa disejajarkan dengan kapal-kapal produksi Singapura dan Malaysia. Meski demikian, ia menegaskan bahwa harga yang diberikan merupakan harga dalam negeri (kurs rupiah) bukan dolar yang harganya selangit. Selain Hengky Suryawan dan Bima Putrajaya, kegiatan peresmian tersebut juga dihadiri oleh Ketua BP Batam, Mustofa Widjaya, Direktur Pengadaan Strategis PT PLN (Persero), Bagiyo Riawan serta sejumlah mitra kerja dari PT BBS dan PT Pelayaran Bahtera Adhiguna.

Foto: Cecep Narasi: Amir Yunus

HENGKY Suryawan bersama Mustofa Wijaya meninjau kapal.

DIREKTUR Utama PT Bahtera Bahari Shipyard (BBS), Selamat Budiman (kanan) dan Bima Putrajaya menandatangani berita acara serahterima kapal.

HENGKY Suryawan berbincang-bincang dengan Mustofa Wijaya disela-sela acara.

DARI kiri-Bima Putra Jaya, Bagio Riawan, Mustofa Wijaya, Hengky Suryawan dan Selamat Budiman foto bersama seusai penandatanganan serahterima kapal.

SEJUMLAH kru kapal memberikan penjelasan saat peninjauan.

Hengky Suryawan, bersama Bima Putrajaya menerima Mustofa Widjaya dan Bagiyo Riawan diruang kerjanya. MUSTOFA Wijaya menyalami sejumlah pimpinan Bank yang hadir dalam acara tersebut.

CMYK

HENGKY Suryawan bersama Mustafa Wijaya mengikuti acara serahterima kapal.

Mustofa Wijaya bersama Direktur Pengadaan Strategis PT PLN (Persero) Bagiyo Riawan menggunting pita tanda persemian kapal.


23

IKLAN Rabu,

5 September 2012

CMYK


CMYK

Owen Ditolak Liverpool

P

MANTAN pemain Liverpool, Jason McAteer tidak melihat Michael Owen menjadi pemain yang dibutuhkan The Reds saat ini, kendati tim asuhan Brendan Rodgers ini membutuhkan tambahan striker. Meski dia menghormati Owen, sebagai pemain yang pernah berOwen kostum The Reds, namun sekali lagi menegaskan, pilihan Owen dengan membelot ke rival abadi Liverpool, juga menjadi alasan mengapa klub Merseyside itu tak perlu merekrut Owen.(rts)

Rabu,

5 September 2012

24

City Siapkan Rp1,3 T untuk CR7 MANCHESTER (HK)– Situasi yang berkembang belakangan terkait Cristiano Ronaldo di Real Madrid, tampaknya membuat Manchester City mengambil ancang-ancang dalam mengajukan penawaran untuk bintang asal Portugal tersebut. Tak main-main, kabarnya The Citizen telah menyiapkan dana senilai 1,3 triliun apabila bintang yang dikenal dengan sebutan Cr7 hengkang dari Madrid. Seperti diketahui, Ronaldo mengaku mulai tak bahagia di Santiago Bernabeu, dan hal itu disebabkan masalah profesionalisme. Kendati begitu, Ronaldo tidak menyebut masalah tersebut secara rinci, yang malah memunculkan spekulasi bahwa pemain berusia 27 tahun ini ingin naik gaji. Mantan pemain Manchester United ini juga telah mengatakan, ketidakbahagiannya kepada Presiden El Real, Florentino Perez. Bahkan dikabarkan, pemain yang kerap disebut CR7 ini ingin meninggalkan Madrid bila permintaannya tidak dituruti manajemen Los Blancos. Rumor lain terkait sikap Ronaldo adalah besarnya pajak yang harus dia dibayar setelah dia menjalani masa kontrak dua tahun di Spanyol. Peraturan di Spanyol membuat pajak yang harus dikeluarkan Ronaldo meningkat, dari 24 persen menjadi 52 persen. Konon, permasalahan inilah yang membuat Ronaldo bersedih. Dia tentunya, berharap pendapatannya justru meningkat, bukannya menurun saat memperpanjang kontraknya nanti. Namun, di lain pihak, kubu Madrid juga cukup kesulitan menyanggupi keinginan Ronaldo,

karena mereka minimal harus membayar 31 juta euro pertahunnya (agar gaji bersih sang pemain tetap di kisaran 15 juta euro). City jeli melihat kondisi Ronaldo saat ini, dan petinggi The Citizens tengah menyiapkan tawaran sensasional sebesar 95 juta pounds atau setara Rp1,33 triliun demi menggaet peraih Ballon d’Or tahun 2008 itu. City juga bakal menawarkan kontrak empat tahun kepada Ronaldo dengan bayaran 250 ribu pounds atau setara Rp3,5 miliar per pekan. Tawaran City tentu saja tidak akan diajukan sekarang, waktu yang paling dekat adalah saat bursa transfer musim dingin. Namun, diyakini City akan mengutus seorang perwakilan untuk berbicara dengan agen Ronaldo. Dengan rencana tawaran sensasional tersebut, sulit tampaknya untuk Ronaldo menolaknya. Apalagi, dengan gaji sebesar itu, Ronaldo dijamin akan menjadi pesepakbola dengan bayaran termahal di dunia. City sendiri tidak khawatir meski menawar Ronaldo dengan harga sebesar itu, karena mereka juga percaya penjualan kaus Ronaldo akan sangat membantu pemasukan klub. Meski musim depan mulai diterapkan Financial Fair Play, City kemungkinan juga siap untuk melepas beberapa bintangnya demi keseimbangan neraca keuangan mereka.(oke/fec)

Ronaldo Kedatangan Fans No. 1 MADRID (HK) – Di tengah kabar ketidakbahagiaan Cristiano Ronaldo di Real Madrid, Pemain Terbaik Dunia 2008 tersebut kedatangan tamu istimewa saat menang 3-0 atas Granada akhir pekan lalu. Sang anak yang baru berumur dua tahun menyaksikan langsung aksi sang ayah. Cristiano Ronaldo Jr. datang bersama nenek dan rombongan anggota keluarga CR7 lainnya yang hadir di tribun penonton Stadion Santiago Bernabeu. Sepanjang pertandingan, Cristiano Ronaldo Jr. melambai ke arah sang ayah dan terkadang mesti dipegang oleh yang lain karena mencoba berlari-lari. Bila sudah lelah berdiri dan berlari-lari, Cristiano Ronaldo Jr. yang mengenakan switer hitam serta celana panjang putih meminta dipangku neneknya. Cristiano Ronaldo Jr. memang terlihat amat menikmati laga kendati tidak demikian dengan sang ayah. CR7 tidak merayakan dua gol yang dicetaknya dalam partai

Cristiano Ronaldo

Atlet Basket dan Bulutangkis Berangkat Hari Ini BATAM (HK) — Dua Cabang Olahraga (basket dan bulutangkis) Kontingen Provinsi Kepuluan Riau akan lebih dulu berangkat menuju Pekanbaru. Sebanyak 21 atlet dari dua cabor tersebut akan diberangkatkan melalui Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Rabu (5/9) pagi ini. Rencana keberangkatan resmi tersebut akan dilepas Ketua Satgas PON Kepri, Dadang Abdul Gani. Keberangkatan lebih awal tersebut adalah karena cepatnya jadwal pertandingan yang akan dilakoni masing-masing cabor tersebut. Selain itu juga untuk menyesuaikan jadwal pertandingan hingga kepentingan adaptasi lapangan. Sejatinya ke-21 cabor yang akan membawa nama besar Kepulauan Riau sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk menghadapi kejuaraan nasional tersebut. Dimana kondisi seluruh atlet Kepri sudah siap tanding. Hanya karena padatnya jadwal membuat sebagian kontingen dari sejumlah cabor harus berangkat lebih cepat mendahului kontingen lainnya. Sebelumnya, cabor layar dan selam telah berangkat terlebih dahulu. Hal itu untuk beradaptasi dengan alam di Riau. Manajer tim basket Kepri, Suhadi mengaku, untuk mengetahui kondisi alam membutuhkan waktu yang cukup lama. Maka daripada itu pihaknya akan bertolak lebih awal ke Riau. "Kita sengaja berangkat lebih awal untuk mencoba dan beradaptasi dengan alam disana” tutur Tutur Suhadi. Maka daripada itu, ia berharap kondisi alam di sana lebih bersahabat, sehingga tidak

BATAM (HK) — Pembalap Slalom asal Batam, Paul menyabet gelar juara 2 pada kejuaraan Nasional Djarum Super Mild City Slalom Seri Ke 6 yang digelar di Sirkuit Lapangan Rampal, Kota Malang, Jawa Timur pada hari Sabtu (1/9) lalu. Kejuaraan seri ke-6 tersebut seyogyanya pentas pertandingan tersebut digelar di Kota Bandung. Namun karena sesuatu hal teknis, arena pertandingan dipindah di Kota Malang. Pada kejuaraan tersebut, diikuti kurang lebih 125 pembalap se-Indo-

tersebut. Ronaldo membuat dunia terkejut saat mengumumkan melalui akun Facebook dan Twitter resminya bahwa dia akan menjadi seorang ayah dari wanita yang disembunyikan identitasnya pada dua tahun silam.(glc)

Zeki MB, Atlet Tarung Drajat

Ingin Bawa Emas

CECEP/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH atlet bulutangkis Kepri saat latihan di di Asrama Haji Batam, Senin (3/9). mengganggu proses adaptasi para atlet. Untuk jadwal, cabor Basket ini akan bertanding pada tanggal 9 hingga 19 September mendatang di Kabupaten Kuantan Singingi. Sementara itu, Satgas PON Riau, Dadang Abdul Gani melalui sekretaris Amri mengatakan, keberangkatan lebih awal kedua cabor tersebut adalah karena cepatnya jadwal pertandingan yang akan dilakoni kedua cabor tersebut. "Kami memang harus mempersiapkan segala

sesuatunya. Panasnya cuaca membuat para atlet harus melakukan pengenalan dini. Sekali lagi, itu perlu antisipasi sejak dini, jangan sampai menjadi kendala bagi atlet di sana," kata Amri Dimana untuk memudahkan komunikasi kontingen, KONI telah mengutus lebih dulu tim yang akan mempersiapkan segala sesuatunya disana. Diharapkan hal itu dapat membantu proses kesiapan para atlet yang berangkat awal, tukas Amri.(cw62)

Pembalap Batam Juara di Malang Kejurnas Slalom Seri 6

NET

CRISTIANO Ronaldo junior.

nesia. Pembalap Slalom Batam yang turun berlaga pada kejuaraan tersebut adalah Paul Izaak Hadi Doko dan Ricky Hadi Santoso. Dimana pada seri ke 6 ini, Paul turun di Kelas A Salon (VIOS). Ia bersaing ketat dengan pembalap tuan rumah (Kota Malang) yang mendominasi kepesertaan. Namun, karena kepiawaian dan pengalamannya yang sudah terasah, Paul mampu finis di poisisi kedua dengan catatan Waktu 01:43.453. Sedangkan peringkat pertama diraih oleh pembalap tuan rumah, Tri Agus Setyoso yang mencatatkan

PAUL (tengah) saat naik podium di Malang. waktu 01:40:419. "Ajang lomba di Kota Malang ini sangat menguras tenaga dan konsentrasi, mengingat antusias kepesertaan yang di dominasi pembalap

CMYK

kota Malang. Apalagi tuan rumah didukung penonton yang membludak ditambah cuaca yang memang cukup panas," ujar Paul saat ditemui di Batam, Selasa (4/9). (cw62)

PERHELATAN Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII tinggal menghitung hari. Namun bagi atlet yang yang menggeluti olahraga full body contact ini sudah tidak sabar untuk merasakan atmosfir kejuaraan tersebut. Pasalnya dia sangat memimpikan membawa pulang medali. Bagi pemuda kelahiran Kuala Simpang Aceh, 16 Februari 1985 lalu ini mengaku sudah senang dengan olahraga tarung drajat sejak masih duduk dibangku sekolah dasar. Namun, ia baru menngeluti ini mulai tahun 2.000. Zeki MB merupakan satu-satunya atlet yang akan mewakili Kepri di cabang tarung drajat. Persiapan demi persiapan terus dilakoninya supaya tidak mengulang hasil pada PON di Kaltim lalu, dimana Zeki hanya menempati peringkat lima besar. Berkaca dari pengalaman tersebut, Zeki kian termotivasi untuk meraih medali di ajang tingkat nasional tersebut. Karena hal itulah yang membuatnya semakin bergairah dan tidak sabar menunggu dimulainya kejuaraan. Berbagai prestasi pun pernah diraihnya. Di antaranya, berhasil meraih medali perak pada pentas kejuaraan nasional memperebutkan piala Presiden tahun 2006. Kemudian tahun 2009, Zeki juga berhasil mempersembahkan medali yang sama pada kejuaraan yang sama. "Berbagai prestasi dan medali pernah saya raih, namun saya belum berhasil meraih medali emas. Mudah-mudahan pada PON XVIII nanti impian itu bisa terwujud. Saya tidak ingin takabur, akan tetapi saya akan berusaha sekuat tenaga," tuturnya.(cw62).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.