HaluanKepri 06Des11

Page 1

CMYK

TERBIT SEJAK 19 4 8

Selasa, 6 Desember 2011 - 10 Muharram 1433 H Edisi 3750

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

www.haluankepri.com

Ketika Premium dan Solar Langka

Mafia BBM Batam Tetap Eksis BA TAM — Keberadaan jaringan mafia penyelewengan bahan BAT bakar minyak (BBM) bersubsidi bukan hanya isu, tetapi nyata. Walau ada beberapa orang 'kaki-kaki' mafia BBM yang ditangkap polisi, tapi aksi mafia BBM tak berhenti. Saat premium dan solar sering langka di SPBU-SPBU Kota Batam sejak beberapa bulan terakhir, para mafia BBM tetap eksis 'mencuri' BBM bersubsidi milik masyarakat tak mampu. TIM HALUAN KEPRI Liputan Batam Penelusuran Tim Haluan Kepri, para mafia BBM yang melakukan penyelewengan BBM bersubsidi di darat, sebagian gudangnya tersebar di wilayah Tanjungriau (Sekupang), Batuaji, Tanjunguncang (Sagulung) hingga ke kawasan Barelang. Masingmasing gudang dapat menampung BBM hingga puluhan ton. Praktik

haram mereka tak terkuak, karena disinyalir dibekingi aparat. Di wilayah Tanjungriau dan sekitarnya setidaknya ada 3-5 gudang mafia BBM. Gudang dan tempat domilisi pelaku berada di tengah-tengah pemukiman warga dan sebagiannya hal.7

Mafia BBM

TUNDRA/HALUAN KEPRI

WARGA membeli BBM dengan menggunakan jerigen di salah satu SPBU, kemarin.

Warga Kecewa BBM Makin Langka BATAM— Untuk kesekian kalinya, BBM jenis premium dan solar kembali langka di sejumlah SPBU di Batam. Akibatnya, di mana ada SPBU yang memiliki stok BBM, di situ pula terjadi antrean panjang ratusan kendaraan.

hal.7

Warga Kecewa

Venna Melinda

Kunjungi Janda Pahlawan ANGGOTA DPR RI Venna Melinda melakukan kunjungan dan dialog dengan janda pahlawan serta warga korban pengosongan paksa perumahan TNI AL di jalan Gadang, Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (5/11). Berawal dari pemberitaan di media massa tentang Mamah Suamah (68), janda Kunjungi Janda

Pertamina Janji Tindak Tegas

Pantauan Haluan Kepri, kelangkaan BBM jenis premium dan solar, kemarin terjadi di SPBU Tanjungpiayu, SPBU samping Top 100 Tem-

hal.7

BATAM — Sales Area Manager Pertamina Kepri, I Ketut Permadi berjanji akan menindak tegas SPBU yang melakukan penyelewengan BBM bersubsidi.

"Bila memang terbukti melakukan pelanggaran, kita akan tindak tegas. Dua bulan terakhir, kami sudah memberikan surat peringatan yang disertai skorsing

pada dua SPBU di Batam. Mereka melakukan penjualan di luar ketentuan yang ada," ujar Ketut via ponsel, Senin (5/12). Disebutkannya, dalam melaku-

kan pengawasan, Pertamina tidak bisa bekerja sendiri. Karena itu, peran serta masyarakat, juga me-

hal.7

Pertamina Janji

Hangus Terbakar

Korban Trafficking

6 ABG Sering Layani Oknum Dewan BATAM — Pengakuan mengejutkan terlontar dari enam anak baru gede (ABG), korban perdagangan manusia (trafficking) yang diamankan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kepri di Penginapan Kesuma Jaya Pelita, Minggu (4/12) sekitar pukul 23.00 WIB. Keenam remaja putus sekolah itu mengaku mereka sering dibooking untuk melayani para pengusaha dan oknum anggota dewan. Para korban yang kini telah

PETUGAS PPA Polresta Barelang membawa sejumlah korban trafficking yang berhasil diamankan keluarga, KPAID dan Polisi, Senin (5/12).

6 ABG

Kapal Pemkab Lingga Bukan Diperbaiki TANJUNGPINANG — Kapal ferri berbahan fiber milik Pemerintah Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau yang terbakar di galangan kapal milik PT Palindo, Tanjungpinang, Sabtu (3/12) lalu ternyata bukan dalam perawatan, tapi hanya menumpang parkir untuk menginap atau bermalam.

hal.7

Kapal Pemkab

hal.7

CECEP/HALUAN KEPRI

Jadwal Shalat

Jelang Chelsea Vs Valencia

Batam dan Sekitarnya

Pembuktian AVB di Eropa LONDON — Chelsea akan menjamu Valencia di Stamford Bridge pada partai hidup mati di laga terakhir Grup E Liga Champions, Rabu (7/12) dinihari WIB. Kemenangan mutlak harus diraih The Blues agar lolos ke fase berikutnya. Satu tiket terakhir dari Grup E memang akan diperebutkan The Blues Army dan El Che saja, setelah

satu tiket sudah menjadi milik Bayer Leverkusen si wakil Bundesliga. Dan, lolos tidaknya Lampard cs akan menjadi pembuktian sang pelatih, Andre Villas-Boas (AVB) di kancah eropa. Pria asal Portugal ini pun menatap pertandingan ini dengan rasa penuh percaya diri, tentu saja

Pembuktian AVB

hal.7

Drogba

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Subuh

Dzuhur

04.38

11.57

Ashar

15.19

Magrib

17.56

Isya’

19.10


2 Selasa, 6 Desember 2011

LUAR NEGERI

Usia 104 Tahun Wesley E Brown Masih Jadi Hakim Jinakkan Bom Sisa PD, Warga Jerman Dievakuasi JERMAN — Puluhan ribu warga kota Koblenz, Jerman, dievakuasi menyusul dilakukannya upaya penjinakan bom sisa Perang Dunia (PD) II, Minggu (4/12). Dengan bobot 1,8 ton, bom jenis ranjau air itu adalah bom sisa PD yang terbesar yang pernah dijinakkan di Jerman. Bom itu diketahui keberadaannya setelah sungai Rhines surut pasca musim kering bulan lalu. Saat dijinakkan, bom terletak di air berkedalaman 40 cm dengan dikelilingi 350 kantung pasir. Ahli penjinak bom, Marco Ofenstein mengakui operasi ini sangat berisiko. "Ini adalah bom Inggris yang telah terendam air sejak lama.Peledak di dalam detonator mudah bereaksi dengan air,jika detonator bergeser, maka akan sangat berisiko," kata Marco yang akhirnya berhasil menjinakkan bom tersebut. Selama upaya penjinakkan, sebanyak 45.000 warga di radius 1,8 km di sekitar bom diungsikan. Pasien di rumah sakit dilarikan ke tempat aman, toko-toko ditutup oleh para pemiliknya. Tidak terkecuali penjara di Koblenz, semua sel dikosongkan. Mereka semua ditampung di sebuah aula olah raga selama beberapa jam. Bom tersebut adalah satu dari 1,9 juta ton bom yang dijatuhkan pasukan sekutu ke Jerman pada 1944-1945 untuk pembalasan serangan Nazi ke Polandia dan London. Sebanyak 500.000 orang tewas dalam pengeboman tersebut. Kota Koblenz yang terletak di barat Jerman adalah salah satu yang terparah kerusakannya. (vvn)

USIA bukan halangan mengabdi untuk negara. Selama masih sehat dan berkelakuan baik, maka Wesley E. Brown terus mengabdi untuk hukum Amerika Serikat (AS). Atas hal itulah, dia menjadi hakim tertua di dunia saat ini yaitu pada 22 Juni lalu tepat berusia 104 tahun. Menurut catatan guinesbookoftherecord.com yang dikutip detikcom, Senin, (5/12), Hakim Wesley E. Brown merupakan hakim yang tertua di Pengadilan Federal AS. Konstitusi Amerika Serikat memungkinkan hakim federal terpilih untuk tetap bekerja "selama berperilaku baik". Asalkan mereka bersedia untuk tetap bekerja.

Menurut wikipedia.org, Wesley Ernest Brown adalah hakim Pengadilan Distrik AS dan hakim federal tertua yang masih memimpin sidang berbagai kasus-kasus. Sebelumnya, rekor hakim tertua dipegang oleh Joseph William Woodrough. Tapi rekor ini dipecahkan Brown setelah bisa melewati bulan Agustus 2011. Brown lahir di Hutchinson, Kansas. Dia menerima gelar LL.B. dari Sekolah Hukum Kansas City pada tahun 1933. Dari tahun 1942 sampai 1944, ia menjadi sekretaris pengacara korporasi Produsen Kayu Pesawat. Ia masuk Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun1944, menjadi Letnan hingga 1946.

tember 1979. Meski demikian dia tetap mendengar kasus dan mengikuti jalannya persidangan. Pada Maret 2011, ia berhenti mendengarkan kasus-kasus pidana baru, namun hingga kini masih mendengar dan memimpin sidang kasus perdata. (dtc)

RI Siap Makmurkan Afghanistan BONN — Indonesia bertekad untuk membantu pemerintah dan rakyat Afghanistan dalam membangun kembali negaranya demi meraih kemajuan dan kemakmuran.

Partai Islam Mesir Unggul di Pemilu Pertama KAIRO — Partai Ikhwanul Muslimin dan partai salafi, Nour, memperoleh mayoritas suara dalam putaran pertama pemilu Mesir. Dua partai ini terbukti merupakan partai favorit para pemilih di beberapa provinsi. Menurut laporan Komisi Pemilu Mesir, Ikhwanul Muslimin atau Persaudaraan Muslim memperoleh 36,6 persen dari total 9,7 juta suara, sementara partai Nour memperoleh 24,4 persen suara. Namun seperti dimuat Aljazeera, Minggu (4/12) belum dapat diprediksi apakah mereka akan memperoleh kemenangan yang sama dalam dua putaran berikutnya. Hasil sementara pemilu Mesir putaran pertama ini juga belum menunjukkan pembagian kursi dalam parlemen. "Saya yakin hasil final pemilu Mesir akan jauh lebih seimbang nantinya," kata salah satu kandidat presiden Mesir, Amr Moussa, seperti dimuat kantor berita BBC. Bagi partai Nour yang merupakan pemain baru dalam politik Mesir, perolehan suara yang cukup banyak itu merupakan kado indah. Sebelumnya, keterlibatan mereka di politik sempat membuat banyak orang ragu karena paham mereka yang konservatif.(vvn)

Dia kemudian kembali ke praktik menjadi pengacara swasta di Hutchinson sampai tahun 1958. Dari 1958 hingga 1962, dia menjadi Wasit dalam Kepailitan untuk Pengadilan Distrik Kansas. Pada tanggal 8 Maret 1962, Presiden John F Kennedy menominasikan Brown untuk sebuah kursi di Pengadilan Distrik Federal untuk Kansas yang kosong setelah ditinggalkan Delmas C Hill Brown. Lalu Senat Amerika Serikat pada tanggal 2 April 1962 menerima pilihan Kennedy tersebut. Selama kariernya Brown menjabat sebagai hakim kepala pada 1971-1977, dan menjadi hakim senior pada 1 Sep-

REUTERS

AKSI DAMAI — Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Asia Pacific Community for Palestine melakukan aksi damai di Taman Menteng dan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (5/12).

Komitmen Indonesia dalam membantu Afghanistan dinyatakan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Marty Natalegawa dalam Konferensi Internasional mengenai Afghanistan di Kota Bonn, Jerman pada 4 hingga 5 Desember 2011. Dalam hal ini, Menlu Marty mengakui, tantangan yang ada masih cukup besar. Demikian seperti dikutip Lembar Informasi Bonn Conference yang diterima okezone, Senin (5/12)."Kondisi politik Afghanistan juga masih belum stabil dan tantangan keamanan juga masih dihadapi oleh negara yang sempat dikuasai oleh rezim Taliban itu," kata Marty. Meski demikian, dalam satu dekade terakhir ini, Afghanistan sudah berhasil menunjukkan kemajuan penting antara lain adalah, dimulainya proses dialog dan rekonsiliasi nasional. Komitmen Indonesia untuk terus membantu Afghanistan dilakukan dalam bentuk

kerja sama bilateral maupun trilateral. Pada 2011 ini, Indonesia sudah memberikan program pembangunan kapasitas Afghanistan dalam bidang pertanian, kesehatan, penanganan bencana, dan tata pemerintahan yang baik. Pemerintah Afghanistan juga menilai, kerja sama dengan Indonesia sangat efektif. Pemerintah Afghanistan bahkan meminta kesediaan Indonesia untuk memperluas program kerja sama ke sektor-sektor lain. Pada 2012, Indonesia juga akan memperluas bantuannya dengan memberikan pelatihan di bidang infrakstruktur dan kepolisian Afghanistan. Konferensi Bonn dibuka oleh Kanselir Jerman Angela Merkel dan dihadiri oleh Presiden Afghanistan Hamid Karzai. Konferensi ini sekaligus memperingati 10 tahun keterlibatan masyarakat internasional dalam mendukung proses rekonsiliasi dan pembangunan Afghanistan. (oke)


NASIONAL

Selasa, 6 Desember 2011

3

3 Buruh Tewas Ditembak Istri Umar Patek Dituntut 4 Tahun Penjara JAKARTA — Istri Umar Patek, Siti Ruqoyah binti Hasan Huseno dituntut jaksa penuntut umum (JPU) dengan hukuman empat tahun penjara. Ruqoyah dinyatakan bersalah karena memalsukan dokumen pembuatan paspor. "Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah karena memasukan data yang tidak benar ke dalam sebuah akta otentik, dengan ancaman 4 tahun penjara dipotong masa tahanan," ujar JPU Rini Hartatie saat pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (5/12). Dalam tuntutannya, Siti Ruqoyah binti Hasan Huseno dinyatakan terbukti telah melanggar Pasal 266 ayat 1 KUHP jo pasal 55 ayat 1 (1) KUHP dan Pasal 266 ayat 2 KUHP jo pasal 55 ayat. Terdakwa juga dikenai dakwaan alternatif Pasal 263 ayat 2 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 (1) KUHP, atau Pasal 55 huruf c (3) Undang-Undang No 9 tahun 1992 tentang Keimigrasian jo Pasal 55 ayat 1 (1), atau Pasal 55 ayat 1 Undang-undang No 9 tahun 1992. "Hal yang memberatkan adalah terdakwa telah mencoreng negara Republik Indonesia di mata internasional dan yang meringankan terdakwa mengakui perbuatannya," tambah Rini. Sementara itu, kuasa hukum terdakwa, mengatakan keberatan kalau kliennya dihukum empat tahun. "Kami akan melakukan pembelaan terhadap terdakwa, agar mendapatkan hukuman seringan mungkin," jelasnya. Sidang yang dipimpin Hakim Suharjono ini, rencananya akan dilanjutkan pada Senin (12/12) dengan agenda pembelaan. (oke)

Polda Musnahkan Narkoba Rp556 Miliar BANDA ACEH — Polda Aceh memusnahkan ganja sebanyak 2,2 ton dan 2,3 kilogram sabu-sabu hasil operasi Polda Aceh dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Aceh. Jika dirupiahkan, harga dua jenis barang haram itu bernilai Rp556 miliar. Ganja dimusnahkan dengan cara dibakar. Sementara sabu dimusnahkan dengan cara dilarutkan ke dalam alkohol. Kapolda Aceh Irjen Iskandar Hasan mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan itu merupakan hasil kerja polisi dalam tahun 2011. Selama itu pula ditemukan sebanyak 155 hektar ladang ganja yang tersebar di Pegunungan Kabupaten Aceh Besar, Pidie, Bireun, Gayo Lues dan Aceh Tenggara. Sebagian besar barang bukti sudah dimusnahkan di lokasi temuan. "Ada dua kali kami gelar operasi dengan sandi Operasi Rencong I 2011 dan Operasi Rencong II 2011," katanya Senin (5/12). Iskandar menjelaskan, jika satu kilogram dikonsumsi oleh 200 orang, maka diperkirakan sedikitnya 44 juta anak bangsa berhasil diselamatkan. Ada puluhan tersangka yang telah ditangkap dan lima di antaranya ditahan di Mapolda Aceh. (vvn)

BANDA ACEH — Barak milik pekerja PT Satya Agung di Gampong (Desa) Embang, Kecamatan Geureudong Pase, Aceh Utara, diberondong tembakan oleh orang belum teridentifikasi pada Minggu tengah malam. Akibatnya tiga orang tewas dan empat lainnya kritis. Menurut informasi dihimpun dari beberapa sumber, penembakan terjadi pada Minggu (4/12) sekira pukul 23.30 WIB. Pelaku diduga beberapa orang, menggunakan senjata laras panjang dan memakai penutup wajah (sebo) masuk ke kompleks barak dan melepaskan tembakan. Saat kejadian para buruh sedang menonton televisi. Korban tewas diketahui bernama Ratno (50), Heri (35), dan Sugeng (45). Jasad korban kini disemayamkan di RSUD Cut Mutia, Aceh Utara. Sementara empat korban kritis yaitu Apan (35), Samin (35), Erik (21) dan Misman (54) juga masih dirawat intensif di rumah sakit yang sama. Sumber di kepolisian menyebutkan, di lokasi penembakan ditemukan barang bukti

beberapa selongsong amunisi. Polisi masih memburu pelaku. "Sudah diturunkan tim, Pak Dit Reskrimum dan Dit Intelkam sudah turun juga ke lokasi tadi pagi. Insya Allah kita ungkap ini," kata Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan kepada wartawan di Banda Aceh, Senin (5/ 12). Hasil pengembangan sementara, diketahui pelaku penembakan berjumlah lebih dari empat orang menggunakan senjata laras panjang. "Senjata yang digunakan jenis AK," ujar Iskandar. Sebelum terjadi penembakan, tutur Kapolda, pelaku mendatangi korban di barak kemudian menanyakan KTP korban. "Sempat terjadi dialog, pelaku menanyakan KTP segala macam, kemudian menembak,"

ANTARA

TEWAS DITEMBAK — Petugas kamar jenazah RSUD Cut Meuthia Lhokseumawe, Senin (5/12), memeriksa tiga jenazah buruh sawit yang tewas ditembak orang tak dikenal. Selain tiga orang tewas, empat buruh kritis dan satu orang lainnya mengalami luka-luka dalam penembakan brutal yang terjadi pada Minggu malam itu. tambah Iskandar. Menurut Iskandar Hasan, semua korban adalah warga

pendatang. Dugaan sementara, lanjut Iskandar, penembakan bermotif ekonomi di mana ada

kecemburuan sosial. "Saya melihat ini background-nya ekonomi," sebutnya. (oke)

Gamalama Meletus, Bandara Ternate Ditutup TERNATE — Bandara Baabullah, Ternate, terpaksa ditutup, Senin (5/12), akibat meletusnya Gunung Gamalama pada Minggu malam. "Bandara ditutup sampai Selasa pagi sekira pukul 08.00 WIT," kata Kepala Pos Polisi Bandara Baabullah Ternate, Aipda Ismit, saat dikonfirmasi Senin (5/12). Jika tidak ada perubahan, lanjut Ismit, penutupan operasional bandara akan terus berlanjut. "Apabila tidak ada perubahan, (bandara) akan ditutup hingga kondisi alam benar-benar pulih," tandasnya. Akibat penutupan tersebut,

tambahnya, seluruh penerbangan dari luar dan menuju Ternate dibatalkan. "Ratusan penumpang terlantar di ruang tunggu bandara, dan ada sebagian yang memilih untuk pulang," tuturnya. Pantauan di Kota Ternate, hujan deras disertai petir membuat kota di Maluku Utara ini terlihat mencekam. Sementara itu di kawasan kaki gunung hujan abu masih terjadi. Gunung Gamalama sendiri terlihat tertutup asap tebal dan awan hitam. Warga Dievakuasi Paksa Menghindari jatuhnya kor-

ban jiwa akibat letusan Gunung Gamalama, warga yang menetap di kawasan rawan bencana dievakuasi paksa. Sebagian warga bersikeras menetap meski pemerintah setempat meminta mereka mengungsi, terutama warga yang tinggal dekat aliran lahar panas dan dingin. Petugas mengevakuasi paksa warga yang mendiami puluhan rumah di Kelurahan Tubo, Ternate Utara. Wilayah itu diterjang lahar dingin pada Senin (5/ 12) siang. Sekira 160 kepala keluarga dievakuasi ke bekas Kantor Gubernur Maluku Utara di Ja-

lan Pahlawan Revolusi, Ternate Tengah. Sebelumnya 88 orang yang mayoritas perempuan dan anak-anak lebih dahulu dipindahkan ke lokasi tersebut. Selain di bekas kantor gubernur, warga juga ditampung di Mess Persiter Ternate, Jalan Raya Halmahera yang berjarak sekira 300 meter dari bekas kantor gubernur. Berdasarkan data, 14 rumah di Kelurahan Tubo rusak parah akibat lahar dingin. Bahkan tiga dari 14 rumah tersebut hanyut tersapu banjir lahar dingin. Wakil Gubernur Maluku

Utara Abdul Gani Kasuba kemarin sore menyempatkan meninjau lokasi kerusakan di Kelurahan Loto dan Togafo serta melihat dari dekat kondisi para pengungsi di Kelurahan Taduma. Tiga kelurahan tersebut terletak di Kecamatan Pulau Ternate, tepatnya di bagian barat Pulau Ternate. Di Kelurahan Taduma, ada 400 warga yang sudah mengungsi. Mereka berasal dari Kelurahan Loto dan Togafo. Dua kelurahan itu dialiri lahar panas dan dingin. Jarak sungai lahar ke permukiman terdekat hanya sekira 100 meter. (oke)


4

Selasa, 6 Desember 2011

POLITIK

ANTARA

KONFERENSI PEREMPUAN — Sejumlah perwakilan perempuan yang tergabung dalam Himpunan Serikat Perempuan Indonesia (Hapsari) mengikuti "Konferensi Nasional Perempuan Pemimpin Lokal" di Gd Indonesia Menggugat, Bandung, Jawa Barat, Senin (5/12). Selain mengangkat isu-isu perempuan tentang sosial, ekonomi dan budaya; kongres ini pun membahas strategi bersama membangun organisasi dan kepemimpinan gerakan perempuan lokal di tingkat nasional.

Koalisi Gurindam Lirik Tiga Cawako TANJUNGPIN ANG — Koalisi Gurindam mencoba ANJUNGPINANG melirik tiga nama bakal calon walikota (cawako) yang akan diusung pada pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang 2012 mendatang. REZA PAHLEVI Liputan Tanjungpinang Ketiga bakal cawako tersebut adalah Lis Darmansyah (Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri), Husnizar Hood (Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang) dan dr Maya Suryanti (pengusaha). Juru bicara Koalisi Gurindam Darfiet menyebutkan, ketiga nama tersebut sudah melalui survei dan hasilnya ternyata mendapat respon positif dari masyarakat. " Karena itu ketiga nama tersebut yakni Lis Darmansyah, Husnizar Hood dan Maya Suryanti masuk dalam nominasi Koalisi Gurindam," ujar Darfiet, Senin (5/12). Saat ini, kata dia, Koalisi Gurindam sedang menjalin

komunikasi dengan sejumlah partai lain untuk bergabung dengan koalisi tersebut. Darfiet menyebutkan, partai yang sudah menyatakan siap bergabung di Koalisi Gurindam ada lima yaitu Partai Gerindra, PPRN, Partai Karya Pembangunan (Pakar pangan), Partai Damai Sejahtera (PDS) dan PKPI. Sementara itu, lanjut dia, ada beberapa partai lain yang akan masuk dalam Koalisi Gurindam, namun pihaknya masih menjalin komunikasi yang intensif diantara sesama partai tersebut. " Batas Koalisi ini akan kami buka sampai akhir bulan Desember mendatang dan ren-

cananya deklarasi akan dilaksanakan pada awal Januari 2012," ujar Darfiet. Meskipun perolehan suara Koalisi Gurindam masih kurang 7 persen lagi, namun kata Darfiet, Koalisi Gurindam tidak menunggu sampai mencapai 15 persen. " Suara yang ada di Koalisi Gurindam ini masih 8 persen dan kurang sekitar 7 persen, namun ini tidak menjadi masalah bagi kami, karena cukup atau tidak kalau tidak mencukupi paling tidak kita mendukung dan kalau ternyata mencukupi mengusung," terang dia. Lebih lanjut Darfiet mengatakan, dari tiga nama yang dilirik, pihaknya nantinya akan tetap mengusung salah satu nama kandidat yang maju dalam pilwako Tanjungpinang. Pihaknya saat ini belum bisa memastikan salah satu ketiga nama tersebut, karena Koalisi Gurindam masih melakukan pembenahan internal dan survei di lapangan terhadap kandidat yang paling

cocok didukung oleh koalisi tersebut. " Rencananya pada saat deklarasi dan mengusung salah satu cawako mendatang, kita akan mengundang bapak Prabowo sebagai ketua Umum DPP Gerindra. Beliau (Prabowo-red) sudah kita hubungi dan sedang mengatur agenda yang tepat pada deklarasi nanti. Mudah-mudahan Prabowo bisa hadir saat deklarasi dan pengusungan salah satu cawako nanti," ujar Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tanjungpinang ini. Di tempat yang sama, pembina Koalisi Gurindam La Ode Iwan Solihin menambahkan, dalam waktu dekat Koalisi Gurindam akan melakukan launching deklarasi dan mengusung salah satu kandidat cawako. " Persiapan kami sudah matang dalam melakukan launching nanti dan kita juga siap menerima partai mana saja yang ingin bergabung dalam Koalisi Gurindam," ujar Iwan.***

Irsyadul Dinilai Pantas Jadi Walikota TANJUNGPINANG — Sejumlah tokoh masyarakat Minang di Kota Tanjungpinang sangat mengharapkan Ketua DPD II Partai Amanat Nasional (PAN) Irsyadul Fauzi maju sebagai calon walikota Tanjungpinang pada pilwako Tanjungpinang 2012. Alasannya, Irsyadul Fauzi dinilai pantas menjadi walikota Tanjungpinang. Salah seorang tokoh pemuda Minang Kota Tanjungpinang, Amrizal mengatakan, majunya Irsyadul Fauzi pada pilwako mendatang merupakan aspirasi yang berkembang di masyarakat minang. " Aspirasi di tengah masyarakat minang akhir-akhir ini terus berkembang. Banyak masyarakat yang menginginkan Irsyadul Fauzi maju sebagai calon walikota Tanjungpinang,"kata Amrizal, kemarin. Ia menilai majunya Irsyadul Fauzi akan memberi warna baru terhadap perkembagan demokrasi di Kota Tan-

jungpinang. Apalagi kota juga harus mennama Irsyadul Fauzi dapat dukungan dan selama ini cukup dipersetujuan dari DPW kenal di masyarakat, dan DPP PAN,"kataterutama masyarakat nya. Minang. Ifmaini menyebut" Irsyadul putra kan, PAN Kota Tanterbaik yang dimiliki jungpinang pada pemasyarakat Minang di milu 2009 lalu memTanjungpinang. Beperoleh 3 kursi di liau mempunyai ke- Irsyadul DPRD Kota Tanjungmampuan memimpin pinang atau 10 persen Tanjungpinang dan telah ber- lebih. Untuk bisa mengusung pengalaman di dunia politik. cawako, PAN harus berkoalisi Ketua partai lagi, artinya mo- dengan parpol lain. dal awalnya maju sudah ada," "Saat ini Tim Pilkada PAN katanya. Kota Tanjungpinang terus Wakil Ketua DPD PAN Ko- melakukan komunikasi deta Tanjungpinang Ifmaini Idris ngan sejumlah parpol untuk mendukung kader PAN Kota berkoalisi, PAN cukup memTanjungpinang maju pilwako buka diri untuk berkoalsi deTanjungpinang. ngan partai manapun. Saat ini " Saat ini teman-teman ka- Tim Pilkada juga sedang mender PAN juga mengharapkan jalin komunikasi dengan PDI Irsyadul Fauzi maju sebagai Perjuangan, Partai Demokrat, calon walikota, dan aspirasi PIB, dan sejumlah parpol lainjuga terus berkembang, namun nya, mudah-mudahan dalam semua itu nantinya tergantung waktu dekat ini sudah didapat dari DPW dan DPP PAN, ka- kata sepakat untuk menjalin rena untuk mengusung Irsya- koalisi untuk mengusung satu dul Fauzi sebagai calon wali- pasang kandidat walikota dan

wakil walikota,"paparnya. Ketua DPD PAN Kota Tanjungpinang H Irsyadul Fauzi yang dihubungi kemarin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan kepadanya maju pada pilwako •Tanjungpinang. Ia juga mengatakan, saat ini bukan hanya tokoh-tokoh masyarakat minang saja yang mengharapkan dirinya maju sebagai calon walikota, namun katanya berapa tokoh masyarakat juga meminta dirinya untuk maju sebagai calon walikota. Ia juga mengatakan,semua itu tentunya tergantung dari dukungan yang diberikan oleh partai PAN terhadap dirinya. Menurut dia, sebagai kader partai dirinya harus siap. " Kalau memang nantinya DPW dan DPD PAN mengintruksikan kami maju sebagai kandidat walikota tentu kami harus siap, kalau sudah partai yang memerintahkan sebagai kader kami harus siap,"katanya. (cw42)

Pemilukada Serentak Hemat Biaya JAKARTA — Format pemilu kada serentak di seluruh Indonesia harus segera dirumuskan dalam RUU Pemilu Kada saat ini. Banyak keuntungan, diantaranya menghemat biaya penyelenggaraan. "Biaya-biaya bagi penyelenggara menjadi efisien dan dipangkas," ujar Direktur Cetro Hadar Gumai, saat dihubungi di Jakarta, Minggu (4/12). Hadar menjelaskan pemilu kada serentak juga melokalisasi atau menempatkan sengketa pemilu kada dalam satu masa atau waktu. Dampak sengketa pun tidak menyebar dari tahun ke tahun. "Dengan digabung, waktu untuk berlangsungnya dampak sengketa pemilu kada lebih pendek dan tidak tersebar ke mana-mana," terangnya. Pemilu kada serentak juga menyebabkan peningkatan keinginan publik untuk ikut pemilihan. Sebab, pemilih

tidak direpotkan dengan adanya pemilu setiap tahun. "Partisipan bisa meningkat. Pemilih tidak capek," ujarnya. Selain itu, menurutnya, pemilu kada serentak menyebabkan permasalahan atau sengketa isu pemilu kada lokal bisa diekspose secara nasional. Karena, menurut Hadar, begitu banyak hasil sengketa dan kecurangan pemilu kada tetapi sering tertutup oleh isu pemilu nasional. Hadar melanjutkan banyak pihak yang menolak ide tersebut karena alasan bahwa akan terjadi penggurangan waktu seorang kepala daerah memimpin. Namun, menurutnya, hal tersebut bisa diatur bila pemerintah mulai menginisiasinya dari sekarang. Menurutnya, harus segera buat peraturan dalam RUU pemilukada. Dalam RUU tersebut harus memuat pasal transisi.

"Misalnya, kalau pemilu kada serempak mulai diberlakukan 2016, harus mulai disosialisasikan RUU Pemilu Kada dari sekarang bahwa kepala daerah yang terpilih pada 2013 akan memerintah hanya. Tiga tahun, dan seterusnya. Jadi tidak susah yang penting ada political will dari pemerintah," tandasnya. Sementara itu, Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar menilai salah satu upaya menghemat biaya pemilu dapat dilakukan dengan menerapkan sistem komputerisasi pada penghitungan suara. "Ada hal-hal yang bisa kita hemat. Misalnya penghitungan suara dari TPS sampai ke KPU pusat dilakukan dengan kom-

puterisasi secara online. Seperti diterapkan di Argentina, biaya untuk satu TPS hanya sekitar Rp5 juta. Ini bisa menekan biaya, sekaligus menekan kecurangan," ujarnya, kemarin. Pelaksanaan pemilu kada yang terlalu banyak, lanjut dia, juga menjadi salah satu faktor mahalnya biaya dalam pelaksanaan pesta demokrasi di Indonesia. Ia mengusulkan, agar pelaksanaan pemilu kada secara langsung cukup dilakukan untuk level gubernur. "Untuk kepala daerah di tingkat kabupaten/kota sebaiknya diangkat gubernur atau disetujui DPRD. Itu lebih menekan biaya dan mengurangi konflik horizontal dan vertikal," tukasnya. (mio)

RALAT

JUDUL Berita Hal 6 terbitan 5 Desember "Besok, PD Umumkan Cawako" terdapat kekeliruan yang cukup mengganggu. Seharusnya, " PD Umumkan Cawako 6 Januari. " Atas kesalahan tersebut kami mohon maaf. Redaksi


OPINI DAN LAYANAN UMUM

Selasa, 6 Desember 2011

5

ABG Korban Trafficking ABG "SETIAP perubahan, meski perubahan menuju kebaikan, selalu diikuti rintangan dan ketidaknyamanan"

(Arnold Bennett (1867–1931), Novelis) "AGAR perut rakyat terisi, kedaulatan rakyat perlu ditegakkan. Rakyat hampir selalu lapar bukan karena panen buruk atau alam miskin, melainkan karena rakyat tidak berdaya" (Mohammad Hatta (1902–1980), Proklamator RI)

SEORANG siswi satu sekolah menengah di Kota Batam, diberitakan ditangkap aparat kepolisian atas sangkaan terlibat perdagangan perempuan di bawah umur atau trafficking. Anak usia sekolah itu dikabarkan sengaja dijual untuk dijadikan pemuas nafsu para lelaki hidung belang. Dalam praktik prostitusi, peran sang siswi itu kerap disebut dengan istilah germo. Dalam operasi berbeda, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kepri juga berhasil mengamankan enam anak baru gede (ABG) di sebuah penginapan di kota ini. Keenam ABG yang diketahui memang warga Batam itu, merupakan remaja putus sekolah. Para ABG ini sengaja ditampung di suatu tempat, dan saban hari dijadikan wanita penghibur di diskotik, sekaligus juga bisa diajak kencan untuk menemani lelaki di hotel. Sebetulnya kita tidak terkejut dengan penangkapan para ABG perempuan itu, apalagi kaitannya dengan praktik prostitusi. Sebab, prostitusi atau wanita penghibur tersebut seringkali disebut sebagai profesi yang usianya barangkali sama de-

ngan umur dunia ini. Artinya, prostitusi sudah ada sejak zaman dahulu. Dalam konteks di atas tadi, sekali lagi kita memang tidak merasa terkejut. Namun, justru kita pantas terkejut karena yang jadi korban adalah para ABG yang kalau dilihat usianya masih usia sekolah. Lebih terkejut lagi kita, germo yang "menjual" para ABG itu adalah siswi salah satu sekolah menengah di Kota Batam. Artinya, sang germo ternyata masih ABG juga. Meski persoalan prostitusi tidak bisa ditumpas habis, apalagi di Kota Batam atau wilayah Kepulauan Riau yang sangat terbuka dari pengaruh global, peristiwa penangkapan ABG yang menjadi germo dan ABG yang berprofesi sebagai wanita penghibur tetap membuat kita merasa miris. Kenapa miris? Bayangkan saja, ABG usia sekolah yang semestinya memang masih harus duduk di sekolah menengah, ternyata malah dijadikan komoditas pemuas hawa nafsu lelaki hidung belang. Sebegitu parahkah kerusakan moralitas para ABG kita? Jawabannya, Ya. Sebab, ABG yang menjual diri, ABG yang menjual ABG

lain atau ABG yang sudah kecanduan narkotika dan obat-obat berbahaya (Narkoba), bukan sekali ini saja digerebek atau ditangkap. Ini tidak ubahnya seperti lagu lama yang didendangkan kembali. Jika kita jeli atau aparat penegak hukum proaktif melakukan operasi penertiban ABG bermasalah, kita yakin pasti akan banyak ABG-ABG lain yang tertangkap. Amati saja diskotik-diskotik, tempattempat hiburan musik hidup atau karaokean dan beragam arena hiburan malam lain, mayoritas pengunjung pasti para ABG. Memang kita tidak bisa menjustifikasi bahwa semua ABG yang aktif mendatangi arena hiburan malam itu berprofesi ganda, yakni, jika siang sekolah tapi malam berprofesi sebagai wanita penghibur. Namun, dari sejumlah kasus trafficking yang terungkap ke permukaan selama ini, setidaknya kita bisa memberi catatan betapa moralitas kalangan remaja kita memang sudah sangat rusak. Sebagai orang tua yang bijak, seyogianya pengungkapan kasus-kasus trafficking ini makin membuat kita was-

Berpolitik Tanpa Dusta SECARA sederhana, 'dusta' dapat dipahami sebagai sesuatu yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. Contohnya, aslinya hitam, tetapi kemudian malah dikatakan putih. Janji-janji manis, namun akhirnya tidak pernah ditepati, itu juga contoh lain dari dusta. Dalam salah satu karya bertajuk Think Why Politicians Have To Lie, Philip Dorell (2006) menyebutkan bahwa politisi, seperti juga salesman mobil bekas, memiliki kecenderungan untuk terus berdusta. Bedanya, menurut Dorell, salesman mobil bekas cenderung berdusta karena kemungkinan besar calon pembeli tidak akan bisa melihat secara persis apa yang didustakannya. Sedangkan politisi akan terus berdusta kendatipun khalayak sendiri sudah mengetahui apa yang didustakannya. Karena kecenderungan untuk berdusta ini, di sejumlah negara, politisi senantiasa mendapat nilai sangat rendah dalam soal kepercayaan dari publik. Kate Wall, sebagaimana dikutip Rainer Adam (2004) menulis, jajak pendapat di banyak negara demokrasi telah menempatkan politisi hampir di urutan terbawah dalam hal kredibilitas di mata publik. Alasannya, demikian Wall seperti dikutip Rainer Adam, mereka dipersepsikan sebagai pendusta jika sampai pada soal melindungi kepentingan pribadi mereka. Sementara itu, Joel Hirschhorn (2008) menyatakan, sebagian besar politisi memiliki satu kesamaan: tidak jujur. Menurutnya, mayoritas politisi tidak pernah jujur ihwal apa yang dikatakan dan dilakukannya.

Djoko Subinarto Pemerhati Masalah Sospol, alumnus Universitas Padjadjaran, Bandung

pada. Mari kita proteksi moral para ABG kita. Sehingga mereka tidak gampang diperdaya dan memperdayakan diri untuk dijadikan komoditas penghibur. Kita sangat yakin, filterisasi dan membentengi diri mereka dengan pesan-pesan keagamaan dan pesan moral, akan memproteksi para remaja dari bujuk rayu dan iming-iming materi. Orang tua yang peduli, guru di sekolah yang komunikatif, tokoh-tokoh agama dan para tokoh panutan lain, bisa berperan untuk menghambat dekadensi moral di kalangan ABG. Oleh karena itu, mereka kita imbau ikut tampil dan terpanggil mengatasi trafficking dan eksploitasi para ABG yang kini semakin terbuka di Batam. Bagaimana pun juga polisi tidak bisa bertindak sendiri, jika dari tempat asal para ABG itu tidak ada yang peduli. Kita mestinya mulai sadar diri. Karena itu, kita jangan cuek jika di sekitar kita ada kasus-kasus trafficking dan prostitusi ABG. Jangan rusak satu generasi, demi uang dan materi. ***

Kapan Bantuan Pemkab Tiba

senang mengumbar janji-janji manis dan muluk-muluk yang kemungkinan besar justru tidak pernah bisa mereka penuhi atau mengapungkan janji-janji yang justru kelak malah mereka langgar sendiri. Karenanya, tambah Laurence W Reed, kita sesungguhnya memerlukan jauh lebih sedikit politisi dan memerlukan jauh lebih banyak negarawan. Karut-marutnya kehidupan berbangsa dan bernegara di Republik ini, yang ditandai antara lain dengan makin merosotnya aspek penegakan hukum, menurunnya kemandirian bangsa serta makin besarnya kesenjangan sosial, dimungkinkan karena makin minimnya sosok negarawan saat ini. Yang berkuasa saat ini adalah lebih banyak para politisi yang seringkali lebih sibuk mengedepankan kepentingannya sendiri dan kelompoknya. Politik yang mereka praktikkan bukan lagi politik kebajikan dan kesejahteraan bagi segenap bangsa, melainkan hanya sebatas politik transaksional untuk menggapai kepentingan pribadi dan kelompok. Berpolitik tanpa dusta dan tanpa muatan transaksional mungkin saja dilakukan sepanjang jagat politik dikuasai oleh para negarawan. Tentu, kita sangat berharap, mudahmudahan saja negeri ini ke depan ini, khususnya mulai tahun 2012 nanti bisa secepatnya melahirkan sosoksosok negarawan sejati. Lahirnya negarawannegarawan sejati akan membawa bangsa dan negeri ini lepas dari karut-marut yang berlarut-larut dan segera membuat kehidupan rakyat negeri ini berubah ke arah yang lebih cerah. ***

HALO Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun, kapan bantuan untuk warga Kampung Pari Bagio yang terkena musibah akan tiba. Saat ini mereka sangat membutuhkan sekali. Atas perhatinya kami ucapkan terima kasih.

HIRUK HIRUK-pikuk kehidupan berbangsa dan bernegara kita rupanya sampai pula pada kesimpulan sejumlah kalangan bahwa rezim yang sedang memangku kekuasaan saat ini telah sering melakukan dusta. Adanya tudingan ini sangat boleh jadi semakin menebalkan pemahaman publik bahwa jagat politik negeri ini belum bisa lepas dari sejumlah perilaku tak elok dari sebagian besar politisi kita.

Ihwal mengapa politisi memiliki kecenderungan untuk berdusta, Philip Dorell menyodorkan dua argumen. Pertama, politisi berdusta karena khalayak kerap menaruh harapan terlalu besar kepada mereka. Kedua, politisi sendiri perlu melakukan itu untuk menarik minat khalayak. Adanya harapan besar dari khalayak dan kebutuhan untuk menarik minat khalayak mendorong politisi akhirnya gemar menghembuskan janji-janji manis. Padahal, belum tentu segala janji manis ini bisa dipenuhi oleh mereka. Faktanya, yang kerap tercipta adalah janji-janji kosong yang jauh dari harapan serta kenyataan. Ujungujungnya, publik pun langsung mencap bahwa mereka telah dibohongi oleh para politisi. Yang lebih parah, dengan mengobral janji-janji manis, para politisi justru lebih banyak bekerja demi kepentingan pribadi dan kelompoknya. Padahal, semestinya mereka ini bekerja untuk membela secara sungguh-sungguh kepentingan rakyat yang diwakilinya. Mereka seharusnya memegang prinsip pro bono publico alias demi kepentingan publik. Artinya, kepentingan publik

harus dinomorsatukan di atas kepentingan pribadi dan kelompok. Bukan malah sebaliknya. Mereka bekerja untuk membela kepentingan pribadi serta kelompoknya dan melakukan berbagai upaya termasuk berdusta - agar kepentingan pribadi serta kelompok mereka senantiasa terpenuhi, sementara kepentingan publik ditempatkan entah di urutan ke berapa. Menanti Negarawan Sesungguhnya, publik mesti memahami bahwa politisi bukanlah negarawan. Berharap terlalu banyak kepada politisi tentulah akan berujung pada kekecewaan. Mengapa? Tabiat dan kecenderungan politisi - di mana pun - adalah lebih memperjuangkan kepentingan pribadi dan kelompoknya. Ini tentu beda dengan sosok negarawan. Menurut Lawrence W Reed, Presiden The Makinac Center For Public Policy, Michigan, AS, negarawan akan jauh lebih besar kemungkinan mengedepankan apaapa yang benar dan menjadi hak-hak rakyat. Mereka tidak akan mengobral janji-janji yang tidak bisa ditepati atau janji-janji yang nantinya justru akan mereka langgar. Sebaliknya, demikian menurut Lawrence W Reed Reed, politisi lebih

Wassalam Karim 085668323xxx Warga Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun

JAWAB TERIMA kasih pak Karim atas Suratnya. Kami dari Dinas Sosial mewakili Pemkab Karimun, telah menyiapkan 5 ton beras untuk didistribusikan bagi korban banjir di Kampung Pari Bagio, Desa Sungai Ungar Utara dan Kampung Parit Tegak, Desa Sungai Ungar, Kecamatan Kundur Utara. Untuk itu kami telah berkoordinasi dengan unsur kecamatan di Kundur Utara, dan untuk tahap awal sudah didirikan posko Taruna Tanggap Bencana (Tagana) dari Pulau Kundur. Untuk bantuan tahap awal, unsur kecamatan telah menyerahkan sedikit logistik kepada masyarakat. Selanjutnya Dinsos akan bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan sandang dan pangan. Jumlah bantuan secara keseluruhan masih belum bisa dipastikan, karena masih menunggu data kongkret kepala keluarga (KK) yang terkena imbas banjir dari Kecamatan Kundur Utara. Terkait persediaan beras untuk didistribusikan kepada korban banjir, kebutuhan saat ini masih cukup untuk diserahkan kepada sekitar 100 KK. Kalau lebih dari 100 KK yang harus dibantu, baru kita minta bantu ke Pemprov Kepri. Yang jelas hal itu (bantuan logistik) kita usahakan tidak ada masalah, dan kalau bisa hari ini juga (kemarin,red) akan kita distribusikan. Sekian penjelasan dari kami semoga bermanfaat.

Hormat Kami Syafruddin Kabid Kessos Dinsos Kabupaten Karimun

Surat-surat Hayati kepada Khadijah YANG saya herankan pula, jika semasa kami tinggal di Padang, gaji yang diterimanya mencukupi untuk hidup kami, sekarang tidak lagi. Sudah kerap kali kami kekurangan, sudah kerap kali kami mengeluh lantaran belanja tidak mencukupi, padahal gaji jauh lebih naik dari di Padang. Akan kukatakan bahwa hal ini lantaran harga makanan terlalu mahal di Surabaya, itu pun tidak pula; penghidupan tidak berapa berbeda dari di kampung kita. Kalau bukan mengingat bahwa engkau sahabatku, haram saya berani menyatakan

ini kepada kepada saudara perempuan suamiku. Tetapi saya kenal kejujuran hatimu kepadaku, saya kenal engkau pengasih dan penyantun. Pembicaraanmu amat berpengaruh kepadanya, itulah sebab saya sampaikan. Dan ketahuilah olehmu, sahabat, bahwasanya kasih sayangku, sedikitpun tak berubah kepadanya. Jika kiranya dia lupa, biarlah dia kembali sadar. Marilah kita perbaiki bersama-sama. Hayati Balasan Khadijah

Sahabatku Hayati! Suratmu yang terakhir ini sahabat, sangat mengherankan hatiku. Engkau terlalu banyak was-was, terlalu banyak ngelamun. Sebenarnya Aziz tetap cinta kepadamu, sejati dan suci. Tidak ada niatnya hendak berkhianat kepadamu dalam negeri yang sejauh ini. Tuduhanmu atas perubahan hati suamimu terlalu berat. Agaknya dia kurang banyak di rumah adalah mencari ikhtiar yang lain untuk men-

114

cukupkan penghidupan. Karena banyak juga saya lihat, belanja rumah tangga itu, beres atau tidaknya bukan tergantung kepada laki-laki, tetapi tiangnya kebijakan si istri juga. Teguhkanlah hatimu kembali, jangan engkau kurang percaya kepada suamimu, di rantau yang sejauh ini. Khadijah Klub Anak Sumatra Sore, sesudah meminum semangkuk teh, ketika Hayati duduk bersama suaminya, datanglah seorang loper mengantarkan

surat undangan, demikian bunyinya: Tuan yang terhormat! Ini malam akan diadakan pertunjukan di dalam gedung klub kita, suatu cerita tonil karangan Tuan Shabir (lebih populer dengan nama samaran penulis "Z"). Diharap supaya Tuan datang bersama istri untuk memperhatikan kesenian permainan dan ciptaan pikiran pengarang kita yang telah mulai meningkat tangga kemasyuran itu. Hormat Pengurus ***

Negara Tersandra Mavia √ Pemko Bangun 195 Kios PKL di Tanjungpantun - Asal tragedi Pasar Induk terulang √ Pasok Avtur, BUMD Kepri Butuh Rp500 Juta

- Trik minta tambahan modal nih ceritanya, hehe... REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

MAVIA, kata yang akrab di telinga kita. Mendengarkan kata ini, persepsi kita langsung mengambil kesimpulan adalah komplotan orang jahat. Menurut Cambridge Advanced Learner’s Dictionary, mafia divenisikan sebagai ”sebuah komplotan kejahatan yang bermula di Sisilia dan berlanjut di Italia dan Amerika Serikat. Sekelompok orang ini terlibat dalam aktivitas yang membantu dan melindungi satu sama lain yang kadang-kadang merugikan pihak lain. Ini dilakukan untuk menjaga tanah mereka dari ancaman pemberontakan petani. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke-3 terbitan Pu-

sat Bahasa, mafia terurai jadi perkumpulan rahasia yang bergerak di bidang kejahatan (kriminal). Kalau anggota perkumpulan mafia itu disebut mafiosi. Kata mavia sendiri populer sekali. Ketika di-googling, pencarian di media cetak Indonesia yang berbahasa Indonesia, google mencatat kata ”mafia” digunakan sebanyak 14,3 juta kali. Artinya, kata ini digunakan sekitar 2,4 juta kali sehari oleh media di Indonesia. Istilah mavia ini pun macammacam. Sebut saja mavia perkara, mavia perizinan, mavia anggaran, mavia jabatan, mavia proyek, mavia minyak sampai mavia seks. Mavia seks bentuknya trafficking (penjualan ma-

nusia). Pokoknya berbau kejahatan, itulah mavia. Dari definisi seperti itu, maka akan sangat mudah kita mengindentikasi prilaku para mavia dalam kehidupan sehari-hari. Sebut saja ketika mau lebaran dan natal. Maka tiba-tiba saja sembako langka di pasaran. Harga pun melambung tinggi. Ini permainan mavia sembako yang ingin mengeruk keuntungan besar. Begitu juga ketika terjadi disparitas harga BBM yang cukup tajam antara subsidi dan non subsidi, para mavia minyak pun bermain. Mereka membeli minyak di pom bensin dengan jerigen dan memodifikasi tangki mobil, kemudian mereka jual ke in-

dustri dan kapal asing dengan harga non subsidi. Hal yang sama juga terjadi dalam proses mutasi. Kelompok orang berfikir jahat pun memanfaatkan kesempatan itu. Jabatan pun dijadikan objek. Nilainya bermacammacam, tergantung posisi. Lantas apakah kelompok orang jahat ini tidak bisa ditindak? Bisa, tentunya dengan kesungguhan para penegak hukum kita. Karena mereka punya kewenangan penuh. Masyarakat? Mestinya berpartisipasi mensupport penegak hukum untuk memberangus kelompok orang jahat ini. Terus, ketika kelompok ini tidak bisa diberangus, malah sebaliknya makin tidak bisa diken-

dalikan? Kalau kondisi ini terjadi, berarti tidak salah kalau banyak pendapat yang mengatakan, negara sudah tersandra mavia. Jika fakta R. Ghafur seperti itu? Sungguh, harapan mewujudkan masyarakat sejahtera, cuma akan jadi isapan jempol belaka dan janji para calon pemimpin.

Wartawan Haluan Kepri


S U M B A R- R I AU

Akreditasi RSUD Tunggu Tim Penilai TEMBILAHAN — Akreditasi Rumah Sakit Umum Derah (RSUD) Puri Husada Tembilahan masih menunggu jawaban tertulis Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) selaku tim penilai akreditasi dari Jakarta. Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Irianto saat dikonfirmasi, Senin (5/12) mengatakan rencananya hari ini (kemarin, red) jawaban tertulis dari tim akreditasi sudah bisa diketahui, tetapi sampai sekarang pihaknya masih belum menerima jawaban tersebut. "Sampai sekarang kita tunggu jawabannya belum ada, mungkin besok (hari ini, red) baru kita dapatkan jawaban tertulis dari tim akreditasi yang telah melakukan penilaian beberapa yang lalu," tutur Irianto. Seperti yang dikatakannya, akreditasi bertujuan untuk menilai apakah rumah sakit itu sudah sesuai standar yang ditetapkan dari departemen kesehatan. Adapun jenjang akreditas tersebut adalah tidak terakreditas, terakreditas dengan bersyarat, terakreditas penuh dan terakreditas istimewa. "Untuk itu, kita berharap semoga RSUD Puri Husada Tembilahan secepatnya terakreditasi. Minimal terakreditas dengan bersyarat dan kalau bisa terakreditasi penuh," imbuhnya. (mg8)

Disdik Dumai Rancang Bangun Sekolah Terpadu DUMAI — Dinas Pendidikan Kota Dumai bakal mendirikan unit sekolah terpadu, mulai dari SD, SMP dan SMA di satu lokasi yang sama. Namun, untuk merealisasikan hal ini, dibutuhkan lahan yang pas dan tidak berstatus konsesi. Kadis Pendidikan Dumai H Syaari, akhir pekan kemarin mengatakan, rencana pembentukan sekolah terpadu ini merupakan tantangan bagi pihaknya dalam mewujudkan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di kota berkonsep pengantin dan berseri ini. "Pengadaan sekolah terpadu ini akan diusahakan dengan jemput anggaran pusat khusus untuk pendanaan peningkatan infrastruktur dan kualitas pendidikan nasional. Untuk mewujudkan hal ini kita segera menyusun rancangan kegiatan kerja dan anggaran yang dibutuhkan," sebutnya. Hal yang paling menjadi kendala, lanjutnya adalah penyiapan lahan untuk lokasi sekolah bersama ini. Sebab, kondisi lahan kosong di kota Dumai ini masih banyak yang berstatus lahan konsesi milik perusahaan Pertamina dan Chevron. Dengan sekolah terpadu ini, Syaari menilai akan menguntungkan sistem proses belajar mengajar di sekolah. Selain membuat efektif pembelajaran, juga akan memudahkan efesiensi penggunaan alat infrastruktur sekolah, seperti, laboratorium dan ruang majelis guru serta kantin yang bisa dipergunakan bersama. "Keuntungan dari sekolah terpadu ini sangat efisien mendukung kelancaran proses belajar mengajar siswa di satu tempat. Untuk pengaturan supaya tertib, nantinya akan dibuat peraturan jam istirahat murid yang harus berbeda waktunya," ungkapnya. Walikota Dumai, Khairul Anwar kepada Haluann Riau menyambut baik rencana ini, dan mendukung sepenuhnya program kerja yang dilakukan Disdik untuk 2012 mendatang. Sebab, ketika ada celah untuk mendapatkan anggaran pusat, satker sudah semestinya melakukan jemput bola dan upaya lobi-lobi ke instansi kementrian terkait. "Silahkan saja Disdik melakukan inovasi dan berkreasi menjemput anggaran di pusat ketika ada celah yang sekiranya bisa diraih. Hal ini juga kita tegaskan kepada seluruh satker yang ada agar pro aktif mengupayakan dana tersebut ke Dumai dan dipergunakan untuk kepentingan pembangunan daerah," kata Wako. (zak)

Selasa, 6 Desember 2011

Puluhan Ruko Air Molek Terbakar RENGA T — Sebanyak 50 unit rumah toko (Ruko) RENGAT Pasar Lama Air Molek Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indra Gilir Hulu ludes terbakar, Senin (5/ 12) sekitar pukul 06.00 WIB. Akibat peristiwa ini pedagang atau pemilik Ruko mengalami kerugian mencapai ratusan miliar rupiah. Hariyadi, salah seorang saksi mata mengatakan, awal kejadian tersebut terlihat hanya asap kecil di salah satu Ruko. Namun beberapa saat setelah itu kobaran api membesar dan menjalar ke ruko yang lain. "Kebakaran ini mengejutkan warga. Pasalnya, kobaran api terlihat di saat aktivitas warga di pasar Air Molek baru dimulai. Dimana pedagang sudah bersiapsiap membuka toko," kisah Hariyadi. Namun tiba-tiba terjadi suara gaduh di saat bebera warga melihat kepulan asap di salah satu ruko. Tidak lama setelah itu, kobaran api terus membesar

dan menjalar ke petak Ruko yang lain. Pemilik ruko berhamburan ke luar menyelamatkan diri. Sebagian lagi juga berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka. Sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran segera datang ke lokasi kejadian cuntuk menjinakkan api. Api akhirnya berhasil dijinakkan petugas pemadam kebakaran dibantu warga hingga pukul 11.36 WIB. Salah seorang pedagang, Yuhanis Indra mengatakan, saat kejadian dia masih di rumahnya di Kelurahan Tanjung Gading, sekitar 2 Km dari Pasar Air Mo-

EFRIL/HALUAN RIAU

RUKO TERBAKAR — Puluhan Ruko di Pasar Lama Air Molek Kecamatan Pasir Penyu Senin (5/12) pagi terbakar. Sebanyak 50 ruko di kawasan tersebut ludes terbakar. lek. Dia mengetahui peristiwa itu dari dua adiknya, Edi dan Roni yang tinggal di ruko tersebut. "Beberapa surat berharga ada yang sempat saya selamatkan. Selain itu komputer juga terselamatkan," ujarnya. Ketua IKMR Kecamatan Pasir Penyu ini juga menceritakan, jelang api sampai ke ruko miliknya. Beberapa anggota keluarga berusaha menyelamatkan barang-barang. Tapi karena dagangan merupakan bahan bangunan, hanya beberapa saja yang terselamatkan. "Kerugian belum bisa ditaksir, namun diperkirakan mencapai ratusan juta Ripuah," kata pemilik toko Sinar Baru ini.

Kabid Penggulangan Bencana Daerah, Kesbangpol Inhu, Muklis Usman didampingi stafnya Tugino, kepada Haluan Riau mengatakan, pihaknya langsung mendata pemilik ruko tersebut. Total Ruko yang terbakar mencapai 50 unit, sedangkan jumlah pemilik ruko sebanyak 43 orang, karena beberapa pedagang memiliki 2 unit Ruko. "Sejauh ini kami belum bisa menaksir kerugian. Karena menunggu data yang lebih konkrit lagi dari pihak terkait. Sebagai penanggulangan bencana daerah, kita harus mendata kerugian dan pemilik ruko, guna mengetahui penyebab kebakaran itu," kata Muklis. Camat Pasir Penyu, Syah-

ruddin ketika dihubungi wartawan mengatakan, pihaknya telah mencari solusi sementara untuk pedagang. Rencana akan dibangun kios darurat sementara di sekitar taman Penyu Jalan Sudirman Air Molek, baik untuk memulai usaha kembali ataupun tempat penampungan sementara. "Sementara waktu, korban kebakaran ini akan tinggal di rumah masing-masing. Selebihnya juga ada yang menumpang di rumah sanak keluarga. Terkait dengan kerugian, kita belum bisa memastikan, namun karena jumlah ruko yang terbakar cukup banyak, diperkirakan kerugian bisa mencapai ratusan miliar. (rez)

Korupsi Sekretariat DPRD Riau Diusut Kantor KPU Bengkalis Termegah Se-Indonesia

PEKANBARU- Kasus dugaan korupsi Rp7 miliar di Sekretariat Dewan (Sekwan) Riau akhirnya diselidiki pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Sejumlah saksi dalam kasus ini sudah dimintai keterangan. Humas Kejati Riau, Andre membenarkan bahwa kasus tersebut kini ditangani Kejati Riau. "Rencananya hari ini ada tiga orang saksi terkait kasus tersebut yang akan kita mintai keterangan. Namun sampai siang ini ketiga saksi yang kita panggil belum juga datang," kata Andre, Senin (5/12). Andre menjelaskan, sebelumnya pihak Kejati sudah meminta keterangan terhadap enam orang saksi. Sedangkan tiga saksi yang diperiksa Senin (5/12) merupakan pemeriksaan yang tertunda pada pekan sebelumnya. "Mungkin karena hujan hari ini, (Senin, 5/12) sehingga mereka belum ada yang datang," kata

Andre. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebelum diperiksa di Kejati Riau, lebih dulu tim Inspektorat Pemprov Riau menemukan dugaan penyimpangan anggaran pada Sekwan DPRD Riau senilai Rp7 miliar. Pejabat Sekwan diminta untuk segera mengembalikan uang tersebut ke kas daerah. Pengembalian dana publik diminta langsung olegh Gubernur Riau Rusli Zaenal melalui surat rahasia. Surat tersebut berkop lambang Garuda Pancasila dengan tulisan Gubernur Riau dengan nomor surat 700/IP/76.10. Surat ini terdiri dari 3 lembar yang ditujukan kepada Sekwan DPRD Riau, Akmal JS dan mantan Sekwan, Nazief Soesila Dharma. Mereka diminta untuk menyelesaikan masalah keuangan tersebut. Surat Gubernur Riau itu di-

keluarkan pada 26 April 2011. Mantan Sekwan Nazief belum bisa mempertanggungjawabkan dana anggaran tahun 2007-2010 sebesar Rp4,6 miliar. Sedangkan tanggung jawab Sekwan Akmal JS yang masih menjabat sampai saat ini, sebesar Rp1,3 miliar. Dana itu terdiri dari panjar kas bon periode 15 MeiDesember 2010 sebesar Rp1,1 miliar. Ada lagi dana pajak atas pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2010 yang telah dipungut, namun belum disetorkan ke kas negara sebesar Rp111.454.155. Ada lagi pinjaman 15 anggota DPRD Riau sebesar Rp783 juta yang merupakan pinjaman dalam kurun waktu tahun 20052010. Dalam surat Gubernur Riau itu juga tertuliskan ada kekurangan Rp320 juta yang sama sekali tidak jelas pertanggungjawabannya. (dtc)

Gubernur Lantik Bupati-Wakil Bupati Mentawai

ANT

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, melantik Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet-Rijel Samaloisa, Senin (5/12). MENTAWAI — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melantik Yudas SabaggaletRijel Samaloisa sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Mentawai periode 2011-2016 dalam sidang istimewa DPRD, Senin (5/12). "Saya sebagai gubernur atas nama Presiden Republik In-

6

donesia secara resmi melantik Yudas Sabagglet sebagai Bupati dan Rijel Samaloisa sebagai Wakil Bupati Kepulauan Mentawai periode 2011-2016," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat pelantikan di aula Kantor Bupati Mentawai. Yudas Sabagglet sebelumnya menjabat sebagai Wakil

Bupati periode 2006-2011, sedangkan Rijel Samaloisa mantan anggota DPRD. Keduanya diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pilkada 10 Oktober 2011. Yudas-Rijel dilantik menjadi kepala daerah di Bumi Sikkerei itu untuk lima tahun ke depan berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.13.833 dan Nomor 132.13.839 tertanggal 1 Desember 2011. "Semoga segala amanah yang diberikan kepada saudara-saudara dapat dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab demi pengabdian kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Mentawai," ujar gubernur. Irwan juga mengharapkan tugas dan wewenang kepala daerah yang diembankan kepada bupati dan wakil bupati dapat diformulasikan menjadi kebijakan baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat Mentawai dengan tetap bersinergi pada kebijakan nasional dan

Provinsi Sumatera Barat. "Sudah ada anggaran senilai Rp400 mliar yang telah disetujui oleh pusat untuk pembangunan Mentawai ke depan, dan ini tinggal menunggu langkah bupati dan wakil Bupati yang baru," ujarnya. Sidang paripurna istimewa tersebut dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai Hendri Dori Satoko yang dihadiri para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar, perwakilan DPRD provinsi, DPRD kota dan kabupaten se-Sumatera Barat, perwakilan kepala daerah seSumbar, dan para tokoh adat setempat. Pelantikan bupati dan wakil Bupati terpilih sebelumnya sempat tertunda akibat adanya salah satu pasangan calon yang menggugat hasil Pilkada 10 Oktober 2011 ke Mahkamah Konstitusi. Berdasarkan tahapan dan jadwal Pilkada yang dikeluarkan KPU Mentawai, pelantikan rencananya berlangsung 14

November 2011. Namun karena menunggu hasil putusan MK akhirnya ditunda sambil menunggu SK Bupati dan Wakil Bupati dari Mendagri. Untuk mengisi Kekosongan jabatan, Gubernur Sumbar menunjuk pelaksana harian Sekretaris Kabupaten Mentawai Parlindungan Sihombing sebagai Pelaksana Tugas Bupati Kepulauan Mentawai pada 14 November 2011. Baru sepekan menjabat, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Mentawai Parlindungan Sihombing diperiksa penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar, Senin (21/ 11), terkait kasus dugaan korupsi dana Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) Mentawai. Sebagai gantinya Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menunjuk Kepala Biro Pemerintahan dan Kependudukan Setdaprov Sumbar Fachril Murad sebagai pelaksana tugas Bupati Mentawai hingga dilantiknya kepala daerah definitif. (ant)

BENGKALIS — Bupati H Herliyan Saleh meresmikan pemakaian Kantor Komisi Pemilihan Umum Bengkalis yang baru disaksikan Ketua KPU Pusat H Abdul Hafiz Anshary Az, Senin (5/12). Kantor berlantai dua yang berdiri di lahan seluas 8400 M2 dipuji oleh Ketua KPU Pusat sebagai kantor KPU termegah se-Indonesia. "Kantor KPU Bengkalis sungguh luar biasa. Ini merupakan kantor KPU termegah seIndonesia," puji Abdul Hafiz. Ketua KPU Pusat mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Bupati dan DPRD yang telah membangun kantor KPU semegah ini. Ia berharap dengan kantor yang sangat reprsentatif tersebut dapat meningkat kinerja KPU Bengkalis. "Kantor yang bagus harus diimbangi dengan kinerja harus meningkat. Apalagi peran strategis KPU sangat luar biasa. Dari Kantor KPU inilah akan terpilih Bupati, DPRD, Gubernur, DPR RI, DPD RI dan presiden," tegas Hafiz. Senada dengan Ketua KPU Pusat, Bupati menilai gedung baru KPU Bengkalis memiliki arti yang signifikan untuk menunjang kinerja KPU dalam penyelenggaraan Pemilu maupun Pemilukada. "Saya menilai kantor ini sangat berperan dan punya andil yang sangat besar dalam melahirkan para pemimpin, seperti gubernur, bupati/walikota, anggota DPRD, anggota DPRD, anggota DPR, maupun Presiden dan Wakil Presiden. Kita berharap nantinya dengan penggunaan kantor baru ini kinerja, profesionalitas, integritas dan kemandirian KPUD dapat berjalan secara optimal," ujar Bupati. Tak dapat dipungkiri, papar Bupati, peran KPU sangat penting, berat dan perlu pemi-

kiran yang cermat karena hasil akhir atau output kinerja KPU akan menentukan figur pemimpin. Untuk itu diperlukan dukungan sarana dan prasarana yang memadai agar beban dan tanggung jawab yang diembannya dapat dilaksanakan sebagaimana yang diharapkan. Bupati juga berharap keberadaan gedung baru hendaknya mampu memompa semangat kerja KPU Bengkalis dalam berbagai kegiatan terkait dengan fungsi KPU. Oleh karena itu keberadaan gedung baru ini kiranya dapat menjadi tempat kerja yang nyaman dalam hal pelayanan yang efektif dan efisien kepada masyarakat, parpol maupun lembaga yang membutuhkan. Gedung KPU yang baru saja diresmikan ini hendaknya menjadi episentrum dalam meningkatkan pembangunan bidang politik di Kabupaten Bengkalis. Kemudian mampu menciptakan kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajiban terutama dalam politik. "Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengucapkan terima kasih kepada KPU Bengkalis yang telah melaksanakan beberapa momen kegiatan besar mulai dari Pemilu Legislatif dan Pilkada bengkalis," ujarnya. Bupati juga berharap KPU Bengkalis tetap konsisten dan terus menjalankan tugas sebagai penyelenggara hajatan politik pada tahun-tahun mendatang, terlebih KPUD Bengkalis sudah memiliki gedung baru sendiri yang megah dan strategis. Peresmian Kantor KPU Bengkalis yang baru dihadiri Ketua KPU dan Sekretaris KPU Riau, Ketua KPU dan Sekretaris KPU Kabupaten/Kota se-Riau, Partai Politik, Dandim, Polres, dan tokoh masyarakat. (man)

Putus Cinta, Gadis Gantung Diri Proyek Jembatan Kuiseng Tak Sesuai Bestek

TEMBAILAHAN — Diduga hanya gara-gara masalah putus cinta, Siti Maimunah (17) yang sudah dua bulan putus sekolah, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Minggu (4/12) sekitar pukul 21.00 WIB. Peristiwa yang menggegerkan warga Parit 3 jalan H Napiah RT 05 Dusun 01 Desa Sialang Panjang Kecamatan Tembilahan Hulu itu terjadi di kamar tidur korban dengan menggunakan kain yang diikat di lehernya. Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Dedi Rahman Dayan melalui Kapolsek Tembilahan Hulu AKP Alakdin, Senin (5/12) mengatakan, kronologi keja-

dian aksi gantung diri yang dilakukan oleh korban, pertama diketahui oleh ibu kandung korban yakni Fauziah. "Pada saat ibu korban pulang dari kebun, seperti biasa langsung menuju ke dalam rumah. Setelah sejenak beristirahat lalu ibu korban memanggil-manggil korban, namun tidak ada jawaban," kata Kapolsek mengulangi cerita ibu korban. Selanjutnya, Fauziah langsung mencoba mencari ke kamar korban yang berada di lantai dua. Alangkah terkejutnya ibu korban setelah sampai di dalam kamar, ia melihat buah hatinya sudah berbuat nekat melakukan aksi gantung diri, dengan meng-

gunakan sehelai kain lalu diikatkan dengan sebuah kayu pada bagian atap. Melihat putrinya dalam keadaan gantung diri, ibu korban langsung mencoba menolong, dengan cara memotong tali yang digunakan korban dengan sebuah parang panjang, lalu ibu korban berteriak minta tolong tetangga terdekat. "Sesuai dengan informasi yang ada, saat korban berhasil diturunkan ibunya dan tetangga terdekat, awalnya korban belum meninggal namun dalam kondisi sekarat, tetapi saat akan diberi minum air putih, barulah korban menghembuskan nyawa terakhirnya," kata Kapolsek. (nal)

RUPAT UTARA — Proyek pembangunan Jembatan Kuiseng di Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis yang dianggarkan tahun 2011 sebesar Rp8 miliar, diduga dikerjakan tidak sesuai bestek oleh pihak rekanan. Pantauan di lapangan, rekanan tidak menggunakan besi ulir untuk tiang penyangga jembatan. Kemudian cerocok yang dipergunakan berukuran kecil sehingga dikhawatirkan akan berdampak terhadap ketahanan jembatan. Padahal Jembatan Kuiseng merupakan akses utama masyarakat dari beberapa desa menuju

Tanjung Medang. Seperti diungkapkan Ketua Persatuan Pemuda Pulau Rupat, Edy Sabara, Senin (5/ 12), rekanan terkesan asalasalan dalam mengerjakan proyek tersebut. Misalnya, cerocok yang dipergunakan hanya ukuran 2 inci dan panjang 3 meter. "Seharusnya menggunakan cerocok ukurannya 15 inci dengan panjang 4 meter. Rekanan juga diduga tidak menggunakan besi ulir, sebagaimana layaknya kontsruksi untuk sebuah jembatan," paparnya. Edy menduga kuat pekerjaan yang dilaksanakan

PT BPH menyalahi bestek yang sudah ditentukan. Sesuai ketentuan, untuk pembangunan konstruksi seperti Jembatan Kuiseng harus memakai besi ulir, tapi rekanan menggunakan besi biasa. Dipaparkannya, pembangunan Jembatan Kuiseng merupakan lanjutan dari kegiatan tahun 2010 yang juga diduga dikerjakan asal jadi oleh rekanan sebelumnya. Ia meminta Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK) maupun Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) proyek tersebut supaya melakukan pemantauan ke lapangan sehingga kualitas proyek tidak

asal jadi. Camat Rupat Utara, Agus Syofyan, ketika ditanya soal kualitas pekerjaan jembatan tersebut, mengaku belum tahu serta belum meninjau langsung ke lokasi proyek tersebut. Namun dirinya segera mencek ke lapangan soal adanya dugaan pekerjaan pembangunan Jembatan Kuiseng yang menyalahi bestek tersebut. "Apabila memang betul, tentu kita akan sampaikan laporan ke dinas terkait, termasuk tidak memberikan rekomendasi kepada rekanan untuk melaksanakan termen," ujarnya. (man)


S A M B U N G A N

7 Selasa, 6 Desember 2011 Sambungan dari hal.1 berbekal kemenangan besar (3-0) di EPL dari Newcastle United akhir pekan lalu. Chelsea bahkan terancam tersingkir dari Liga Champions jika mereka meraih hasil negatif melawan anak-anak asuh Unai Emery. Namun di sisi lain, Valencia memiliki catatan buruk jika bermain di tanah Inggris. Jika dilihat dari performa The Blues belakangan ini, Stamford Bridge bukan lagi stadion yang angker bagi Chelsea. Pelatih Andre Villas-Boas pun terancam dipecat jika Chelsea tersingkir dari Liga Champions musim ini. "Kadang-kadang ketegangan ekstra dapat membuat anda lebih terkonsentrasi dan mungkin membantu Anda dalam kinerja Anda, jadi kami pastikan akan sangat siap untuk partai penentuan ini," kata AVB, Senin (5/12). Tekanan memang ada di pundak AVB yang sedang disorot kinerjanya setelah The Blues sempat

Sambungan dari hal.1

besi dan SPBU Genta III Batuaji. Di ketiga SPBU ini, kelangkaan BBM terjadi mulai pagi hari. Hanya BBM jenis pertamax yang masih terlihat melayani beberapa pengendara kendaraan bermotor roda dua. "Terpaksa beli pertamax pun jadi daripada motor nggak bisa jalan lagi. Namun kalau terus-terusan beli pertamax payah juga, nggak tahan mahalnya," ujar Tedi, karyawan di perusahaan yang ada di Kawasan Industri Batamindo (KIB) Mukakuning, Senin (5/11). Menurut Tedi, ia tak habis pikir kenapa kelangkaan BBM terus terjadi. Pemerintah, Pertamina dan pihak-pihak terkait sepertinya tidak ada upaya serius untuk mencari solusi. Bahkan terkadang solusi yang dilakukan pemerintah tidak pernah menyelesaikan masalah. Salah satunya seperti kewajiban bagi pengen-

Sambungan dari hal.1

dia sangat diharapkan. "Dengan adanya informasi ini, akan menjadi catatan kami untuk lebih jeli lagi memperhatikan kondisi di lapangan," ujarnya. Bagaimana prosedur pembelian BBM bersubsidi menggunakan jerigen, Ketut mengatakan harus ada rekomendasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangangan Kota Batam, termasuk angkanya. "Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi bila ingin membeli BBM bersubsidi dalam jumlah banyak. Di antaranya angkutan antar pulau, atau industri kecil yang memiliki izin. Mereka harus memperlihatkan kartu dispensasi dari Disperindag.

Sambungan dari hal.1

lagi ada yang memiliki akses langsung ke pantai. Masyarakat sekitar, terkesan tak mempersoalkan praktik terlarang yang dilakukan mafia BBM tersebut. Sebagian dari warga bahkan terindikasi mendukung, karena mereka juga dilibatkan dalam jaringan kerja mafia BBM tersebut. Sumber Haluan Kepri menyebutkan salah satu nama mafia BBM di wilayah Tanjungriau adalah 'PI'. "Rumahnya yang dekat pohon besar. Mafia yang satunya lagi rumahnya yang warna biru itu," kata sumber tersebut menunjukan satu-persatu domisili mafia penyelewengan BBM di sekitar pemukiman Tanjungriau. Berikutnya, sekitar 1 km dari kawasan pemukiman padat Tanjungriau, tepatnya sebelah kanan arah ke Pantai Marina, ada jalan aspal arah ke pantai yang panjangnya cuma sekitar 75-100 meter saja. Di ujung jalan aspal itu terdapat rumah yang cukup mewah. Di depannya terdapat gudang penampungan BBM bersubsidi. Saat wartawan koran ini keluar dari simpang rumah mafia penampung BBM ini, terlihat seorang bersepada motor membawa beberapa jerigen besar menuju rumah dan gudang penampung BBM tersebut. Saat itu jerigennya masih kosong. "Orang itu mau ambil duit dulu untuk beli BBM di SPBU," kata sumber Haluan Kepri. Ketiga mafia penampung BBM bersubsidi ini mendapatkan solar dan premium melalui orang-orang suruhan atau yang disebut dengan istilah kakikaki. Para kaki tersebut membeli BBM bersubsidi di sejumlah SPBU tertentu menggunakan jerigen 35 liter yang dibawa dengan sepeda motor. Sebagian kaki-kaki mereka juga ada membeli BBM bersubsidi dengan mobil sedan/pickup yang tangkinya telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga bisa menampung BBM sampai 300-500 liter. Pihak SPBU diduga ikut terlibat dalam jaringan ini. "Mereka membeli BBM tidak di sembarangan SPBU, tapi hanya yang tertentu saja. Tentu SPBU yang mau diajak kerja sama. Kalau untuk wilayah Sekupang, sudah bukan rahasia lagi, SPBU mana yang sering menjual BBM bersubsidi kepada para mafia BBM," kata sumber tadi sembari menyebut nama pemilik SPBU tersebut. Para kaki mafia BBM tersebut membeli BBM di SPBU pada jam-jam tertentu, bukan jam sibuk, sehingga

Pembuktian AVB mengalami kemunduran. Namun anak buahnya yang bernama Didier Drogba memberikan pembelaan, ia merasa tekanan seperti apa pun tidak akan menggoyahkan mental pelatih yang sebenarnya masih umurnya sebaya dengan dirinya itu. "Segala sesuatunya sekarang ini seolah sedang menyorot kepada sang manajer. Semua diarahkan padanya," ucap pria Pantai Gading itu kepada The Sun. "Namun Anda semua juga perlu ingat, ini baru musim pertamanya di Inggris, jelas tak mudah baginya. dan hal ini jelas tak mudah juga bagi klub dan para pemainnya," "Ya saya akui kami memang sedang dalam periode buruk, memang benar bahwa kami sedang terseokseok, namun kami semua di sini tetap bersatu padu," "Manajer kami selalu bisa mengatasi segala bentuk tekanan yang ada, Anda tidak akan bisa meningkat sebagai manajer jika tidak dibekali personality yang

Sambungan dari hal.1

kuat," pungkas sang striker. Di lain kubu, Valencia juga harus memetik kemenangan atau bermain sama kuat selain hasil 0-0 atau bermain 0-0 dengan syarat Genk bisa mengalahkan Bayer Leverkusen. Di pertemuan pertamanya di Mestalla, 29 September lalu, Valencia diimbangi Chelsea 1-1 setelah ketinggalan duluan lewat Frank Lampard yang dibalas oleh gol penalti Roberto Soldado di menitmenit akhir pertandingan. Meski laga penentuan ini dilakukan di kandang lawan, Valencia tetap merasa pede. Menyusul rentetan kemenangan yang diperoleh tim asuhan Unai Emery akhir-akhir ini. Tim berjuluk Kelelawar Mestalla itu sukses memenangi tujuh dari delapan laga yang telah dilaluinya di seluruh kompetisi. Kekalahan terakhir yang derita adalah takluk 2-3 dari Real Madrid di kancah La Liga dalam laga yang seru.(glc/sun/emd)

Warga Kecewa dara kendaraan bermotor untuk memiliki kartu fasilitas. "Sampai sekarang kartu fasilitas masih saya simpan.Tapi entah kenapa belum juga bisa difungsikan. Padahal buru-buru dulu kita ngurusnya, sekarang justru tak berguna alias sia-sia," katanya. Senada dengan itu warga lainnya, Dian juga mengaku kecewa atas kelangkaan BBM jenis premium yang terjadi hampir tiap hari. Akibatnya, pengeluran untuk minyak kendaraan jadi membengkak karena harus membeli eceran. "Kalau beli di eceran, satu botol ukuran 1,5 liter harganya Rp10 ribu. Sedangkan kalau beli di SPBU, dengan Rp10 ribu bisa dapat sekitar 2,2 liter," ujar warga Tanjungpiayu ini. Dian mengaku heran, kelangkaan BBM di sejumlah SPBU tidak terjadi pada penjual premium di

tingkat eceran di daerah Tanjungpiayu. Padahal premium yang dijual pedagang di tingkat eceran juga didapatkan dari SPBU terdekat, yang menurut masyarakat milik Ketua Komisi III DPRD Batam, Jahuin Hutajulu tersebut. Para pedagang premium di tingkat eceran tidak menutupi jika premium yang dijualnya dibeli di SPBU Tanjungpiayu milik anggota dewan tersebut. Pembelian dilakukan mengunakan jerigen-jerigen berkapasitas lima (5) liter. "Namun untuk mendapatkannya, kami harus mengeluarkan biaya ekstra Rp3 ribu per jerigen untuk petugas SPBU. Biasa kami jual per botol Rp9 ribu, namun karena ada biaya ekstra, harga per botol kita naikkan menjadi Rp10 ribu," ujar penjual premium eceran yang tidak mau disebut namanya. (wan)

Pertamina Janji Petugas SPBU juga tidak boleh sembarang mengisi atau memberikan jumlah yang tidak sesuai kuota," ujar Ketut. Disinggung batasan pembelian, Ketut mengaku tidak ada batasan. Intinya, jumlah yang diberikan harus sesuai dengan rekomendasi dari Disperindag. Kata Ketut, kondisi Premium saat ini sangat kekurangan. Ratarata, setiap bulannya kebutuhan premium di Batam 16 ribu ton. Sementara, ketersediaan premium untuk bulan Desember ini hanya 80 persen dari 16 ribu ton tersebut. "Karena ketersediaan premium yang tidak mencukupi ini, kita

menghimbau kepada pemilik kendaraan pribadi keluaran diatas tahun 2000, terutama yang memiliki CC besar untuk menggunakan BBM non subsidi. Dengan begitu masyarakat yang membutuhkan tidak kekurangan BBM bersubsidi," ujarnya. Ia juga membenarkan saat ini ada anggota DPRD Kota Batam yang berbisnis SPBU. Mereka adalah Jauhin Hutajulu di SPBU Tanjungpiayu dan Ganda Tiur di SPBU Persero Batuampar. Jauhin adalah pemilik SPBU, sekaligus pengelola. Sedangkan Ganda Tiur hanya sebatas pengelola, sedangkan pemiliknya adalah Persero Batam. (pti)

Mafia BBM tidak dicurigai pihak lain. Masingmasing penampung memiliki banyak kaki-kaki. Para kaki tersebut sengaja dimodali. Berikutnya kaki-kaki mafia BBM menyetor BBM bersubsidi ke penampung dengan harga jual sekitar Rp5.600 per liter. Kaki-kaki mafia dapat keuntungan sekitar Rp1.100 per liter. Rata-rata kemampuan seorang kaki yang pakai sepeda motor menyetor per sehari 420 liter. Keuntungannya sekitar Rp500 ribu per hari. Kalau yang pakai mobil dengan tangki modifikasi kemampuan setornya bisa 1 ton per hari, dengan keuntungan bisa mencapai Rp1 juta. "Mereka tak takut dengan aparat, karena selain mereka dibutakan oleh keuntungan yang besar, aparat juga telah mendapat bagian dalam jaringan ini," kata sumber tersebut. Berikutnya penampung terus mengumpulkan dari para kaki-kakinya. Ketika telah terkumpul mencapai 10-20 ton lebih, BBM bersubsidi itu dijual lagi ke penampung yang lebih besar yang memiliki gudang dan tangki bunker BBM berukuran puluhan ton. Di kawasan Tanjungriau ada satu penampung besar 'T'. Tapi tak semua penampung kecil menjual kepada 'T', karena ia hanya melayani penjualan di atas 10 ton. Sebagian para penampung menjual kepada penampung basar 'P' yang lokasi gudangnya di berada di kawasan industri shipyard Tanjunguncang. Ada dua plang nama perusahaan di dekat gudang BBM milik 'P' yakni 'PT BW' dan 'PT BNIS'. Lokasi gudang ini, berada agak ke jauh dari jalan utama Tanjunguncang sekitar 800 meter. Lokasi gudang BBM milik 'P' berdekatan dengan 'PT EE'. Kepada penampung besar ini, penampung kecil menjual BBM sekitar Rp6.500 per liter. Keuntunganya sekitar Rp900 s/d Rp1.000 perliter. Selain membeli dari para penampung, 'P' juga masih melayani para kaki yang menjual BBM dengan jerigen. "Kalau yang ini, membeli dari penampung juga dari para kaki-kaki juga bersedia membeli," sebut sumber yang mengaku sangat kesal dengan praktik mafia minyak karena bisnis kotor mereka telah menyebabkan masyarakat lemah jadi susah. "Saya kenal dengan mereka semua. Begitu juga dengan mereka juga kenal saya. Tapi saya lihat bisnis mereka benarbenar telah menyusahkan masyarakat kecil," katanya. Berikutnya penampung besar seperti 'P' di Tanjunguncang dan 'T'

di Tanjungriau mengumpulkan BBM bersubsidi hingga puluhan, bahkan ratusan ton. Selanjutnya BBM jatah masyarakat tak mampu itu dijual ke industri atau dijual ke tengah laut kepada kapal-kapal asing. Harganya sekitar Rp7.000 s/d Rp7.500 per liter. Sementara harga BBM non subsidi harganya Rp9.000 per liter. Jerigen Antre di SPBU Penelusuran Haluan Kepri, kemarin, sejumlah SPBU di Batam yang menjadi langganan para pembeli BBM berjerigen tetap saja menjalankan aktifitas mereka dengan santai. Padahal pihak Pertamina melarang penjualan BBM ke pembeli berjerigen, apalagi kalau yang membeli berderigen jumlahnya belasan bahkan puluhan orang. Di SPBU Persero Batuampar, kemarin terlihat pemandangan yang sangat mencolok. Puluhan jerigen ukuran 35 liter antrean mengisi BBM bersubsidi jenis premium. Keberadaan pemilik jerijen sangat mencurigakan, karena beberapa dari mereka jerijennya diangkut memakai mobil minibus. Mobil itu berhenti di luar SPBU, berikut jerigennya diturunkan. Selanjutnya ada sejumlah orang datang dengan sepeda motor dan membawa jerigen besar itu untuk diisi di SPBU tersebut. Setelah beberapa jerigen terisi penuh BBM, lalu masing-masing pemilik sepeda motor langsung mengangkut BBM itu dengan sepeda motornya. Begitu keluar dari SPBU dan menyeberang melalui media jalan yang rumputnya telah habis, si pengendara sepeda motor langsung tancap gas ke arah Polsek Batuampar dan berbelok ke arah Jodoh. Sedangkan uang beli BBM dibayar oleh orang yang datang pakai mobil minibus warna silver merek Toyota yang parkir di luar area SPBU. Mereka datang berulang-ulang kali. Ironisnya lagi pengisian BBM ke jerigen di SPBU Persero Batuampar disaksikan langsung oleh GT pengelola SPBU yang notabene adalah salah seorang anggota DPRD Kota Batam. Suami GT dulu juga anggota dewan dengan inisial SS. GT tampak duduk pada kursi di teras Kantor SPBU Persero. Kendati pengisian BBM bersubsidi ke dalam puluhan jerigen besar itu berada di depan mata GT, tapi anggota dewan dari salah partai besar itu tak bergeming. Pantauan wartawan koran ini, GT baru masuk ke dalam kantor begitu pengisian BBM ke puluhan jerigen itu selesai. ***

"Setiap datang dari Lingga, kapal itu menumpang parkir dan menginap di sini (galangan kapal PT Palindo). Jadi kapal itu bukan dalam perbaikan. Informasi di media yang menyebutkan kapal dalam perbaikan itu tidak benar," kata Pemilik PT Palindo, Harmanto melalui Kepala Bagian Pengawas Lapangan PT Palindo, Aseng saat ditemui di ruangan kerjanya, Senin (5/12). Pengakuan Aseng ini berbeda dengan pernyataan Kasat Polair Polresta Tanjungpinang AKP Rusdwiantoro yang sebelumnya mengatakan kapal tersebut sudah 10 hari berada di dermaga milik PT Palindo, Tanjungpinang untuk menunggu giliran masuk dok atau perbaikan. Menurut Aseng, sebelum alat transportasi Bupati Lingga terbakar, kapal produksi tahun 2006 itu sudah berada di lokasi perairan perusahaan sekitar satu minggu lebih. Dan kapal itu sering menginap di pelabuhan itu. "Pemkab Lingga itu relasi kita. Perusahaan kami yang membuat kapal itu dan serahterima kapal tersebut dilakukan pada 2006 lalu. Jadi terbakarnya kapal itu bukan kesalahan karyawan kami, tapi kesalahan penjaga kapal itu," ujarnya. Aseng menegaskan pihaknya tidak bertanggungjawab terhadap insiden kebakaran yang menimpa kapal milik negara tersebut. Karena, jauh-jauh hari pihaknya telah mengingatkan kepada Pemkab Lingga agar selalu hati-hati dan tidak membuang puntung rokok atau menyalakan genset sembarangan. "Kita bilang ke mereka (penjaga kapal milik Pemkab Lingga) agar selalu mengikuti aturan atau prosedur di sini dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan atau menaruh bensin sembarangan. Hal ini agar tidak terjadi hal-hal buruk yang menimpa kapal tersebut. Jadi jika ada apa-apa terhadap kapal itu kita tidak akan bertanggungjawab. Dan itu resiko ditanggung sendiri,"jelasnya. Terkait biaya pembuatan kapal, Aseng enggan menyebutkan angkanya. Namun yang pasti kata dia , kapal tersebut memiliki 4 mesin genset kualitas bagus serta didukung oleh fasilitas mewah, seperti, TV, Air Contitioner (AC), ruangan VIP dan ruangan karaoke serta bisa menampung 30 penumpang. Kapal ini lanjutnya khusus untuk mengangkut pejabat Pemkab Lingga, bukan kapal penumpang. Meski Aseng enggan menyebutkan biaya pembuatan kapal, namun informasi yang diperoleh dari salah seorang anggota tim panitia pelaksana lelang kapal Pemkab Lingga mengaku pengadaan kapal itu menggunakan dana APBD Pemkab Lingga dan berada pada Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah Lingga dengan nilai anggaran Rp1.149.500.000. "Proyek kapal itu dikerjakan oleh PT Palindo selaku pemenang lelang terbuka di Bagian Umum dan

Sambungan dari hal.1 diserahkan ke polisi itu adalah T (16), L (16), J (17), U (18), D (17) dan Q (15). Semuanya berasal dari Batubesar, Nongsa, Batam. "Yang banyak ya pengusaha dan oknum anggota dewan. Kalau oknum anggota dewan kami selalu dugem bersama di Diskotek Planet 2 Nagoya Newton dan berlanjut ke kamar hotel," kata salah satu korban, tanpa menyebut nama oknum anggota dewan itu. Ia mengaku dirinya dipaksa oleh germo yang biasa dipanggil Tante T untuk menemani lelaki hidung belang. Setiap malam mereka ke diskotek. Sementara tips yang mereka terima saat menemani pria hidung belang berkisar antara Rp250 ribu hingga Rp500 ribu. Jika menemani sampai ke tempat tidur tergantung negosiasi antara mucikari dengan tamu. "Kalau urusan booking, Tante yang ngatur semua," katanya saat ditemui di Mapolres Barelang, Senin (5/12). Hal yang sama disampaikan L, korban lainnya. Menurut L, setelah mereka melayani para tamu dugem, selanjutnya mereka dibawa ke kamar hotel dengan tarif sebesar Rp1 juta. "Kami disuruh untuk melayani lelaki hidung belang. setiap malam kami biasa menikmati malam di Diskotik Planet 2 Nagoya Newton.

Sambungan dari hal.1

pahlawan almarhum Mayor (pelaut) Achmad Charmin dan sekitar 16 keluarga korban pengosongan paksa komplek TNI AL bulan November lalu. Kehadiran Venna di rumah janda tersebut selain tergugah, juga karena adanya kedekatan antara Venna dengan para janda pahlawan AL ini. Venna yang ternyata cucu dari seorang Purnawirawan Angkatan Laut-Laksamana Muda Rekadi Prawiro Sudhramono merasa heran mengapa pengosongan paksa masih saja di lakukan oleh TNI. “Saya kok heran, kenapa kasus pengosongan paksa bagi warga yang menghuni perumahan TNI masih

Kapal Pemkab Perlengkapan Sekretariat Daerah Lingga tahun 2006. Bila tidak salah, nilai- nilainya kontraknya sekitar Rp1,149 miliar lebih yang dimenangkan PT Pelindo Tanjungpinang," katanya sembari meminta agar namanya tidak dimuat di koran. Di tempat terpisah Kepala Bagian Operasional Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Tanjungpinang, Cpt Ahmad Jauhari mengaku kapal yang menginap di galangan kapal lalu terbakar itu tidak pernah dilaporkan ke pihaknya. Seharusnya kata Ahmad, kapal besar maupun kecil, dilaporkan terlebih dahulu ke Pelindo. "Tidak ada laporannya bahwa diinapkan di sana. Kalau untuk izin rekemondasi, tentunya didapat dan diperoleh dari Dinas Administrator Pelabuhan (Adpel). Kalau kita sifatnya hanya laporan saja. Tapi laporannya tidak ada,"beber Jauhari. Sementara itu Kepala Seksi Gamat Adpel Tanjungpinang, Aan Anwar menegaskan, khusus untuk kapal milik negara memang banyak diberikan kemudahaan atau dispensasi. Artinya mau bersandar dan menginap di mana saja, proses perizinannya tidak dipersulit. Yang jelas, seharusnya, pihak perusahaan di sanalah yang menyampaikan tata tertib aturan yang ada di sana. "Itu kan wilayah perusahaan. Seharusnya mereka yang menjelaskan, bagaimana prosedur yang baik dan benar pada saat kapal itu menginap di lokasi itu. Kalau dari kita, yang jelas, kapal besar dan kecil harus memilik izin dari Adpel, khususnya untuk bersandar di pelabuhan resmi maupun menginap. Sedangkan untuk kapal milik negara atau aparat, kita memberikan kemudahah untuk diinapkan di mana saja," katanya. Kapolres Tanjungpinang AKBP Suhendri melalui Kasat Polair Polres Tanjungpinang AKP Rusdwiantoro menegaskan, kasus terbakarnya kapal tersebut masih dalam proses penyelidikan. Dugaan sementara, kapal negara itu terbakar akibat korsleting mesin genset didalam kapal tersebut. "Saya masih di Batam mas. Yang jelas dugaan sementara seperti itu. Nanti kalau ada perkembangan, saya kabari,"ujarnya saat dihubungi via ponsel, kemarin. Sejauh ini polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. "Belum ada yang kita tetapkan sebagai tersangka," kata Suhendri. Seperti diberitakan sebelumnya, kapal milik Pemkab Lingga hangus terbakar ketika bersandar di pelabuhan galangan kapal milik PT Palindo Marine, Jalan Lancang Kuning Tanjungpinang sekitar pukul 13.00 WIB. Kapal Ferri dengan mesin 800 PK tersebut dinakhodai Said Jamri. Diduga api yang menghanguskan kapal fiber ini berasal dari korsleting salah satu mesin dari empat mesin kapal. Sekretaris Komisi II DPRD Lingga, Agus Norman, meminta Pemkab Lingga segera mengambil langkah untuk pengganti sementara kapal

milik Pemkab Lingga yang terbakar. Hal itu perlu, demi untuk kelancaran tugas Bupati Lingga, Daria. Sedangkan untuk penyelidikan, DPRD Lingga menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada kepolisian. "Untuk penyelidikan terbakarnya kapal tersebut telah kita percayakan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian Tanjungpinang untuk dapat segera mengungkap apa penyebab sebenarnya. Namun demi kelancaran tugas Pemkab Lingga ke depan, perlu dicarikan segara solusi penggati kapal Pemkab Lingga yang terbakar tersebut, apakah melalui pihak ketiga atau solusi lainnya," kata Agus Norman. Ia juga mengatakan DPRD Lingga akan memanggil Kepala Dinas Perhubungan dan pihak-pihak terkait lainnya sehubungan terbakarnya kapal operasional Pemkab Lingga. "Kalau kita lihat secara kasat mata, kapal tersebut masih tergolong baru dan masih laik untuk digunakan. Tapi kenapa bisa sampai terbakar, apa lagi pada saat bersandar. Ini tugas polisi untuk mengungkapnya" ujar Agus. Ketua Komisi I DPRD Lingga, Rudi Purwonugroho juga sangat menyayangkan musibah ini. "Kita perlu mempertanyakan kepada dinas terkait nantinya," kata Rudi. Kapal Diganti Pemkab Lingga melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) bersama dinas terkait lainnya segera mengusulkan pengganti kapal Pemkab Lingga yang terbakar, Sabtu (3/12) lalu. Anggaran yang digunakan untuk membeli kapal baru diambil dari APBD 2012 mendatang, "Sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Dishub Kominfo, kita berusaha mengusulkan kembali pengganti kapal Pemkab Lingga yang terbakar itu," Kata Kadishub Kominfo M Asward, Senin (5/12) Menurutnya, usulan dimaksud perlu dilakukan demi kelancaran tugas Bupati Lingga, Daria. Sebab kondisi wilayah Kabupaten Lingga yang terdapat banyak pulau yang dibatasi lautan. Usulan pengganti sarana transportasi laut milik Pemkab Lingga yang terbakar, lanjut Asward dilakukan melalui koordinasi dengan dinas terkait, yakni Dinas Pendapatan Pengelolaan Kekayaan dan Aset (DP2KA), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal (Bappeda PM) Lingga, terutama pihak Sekretariat Daerah (Sekda) Lingga. Koordinasi ini untuk mendapatkan solusi terbaik untuk disahkan oleh DPRD Lingga. Sementara Kepala Bappeda Pemkab Lingga, M Ishak mendukung terhadap wacana penggantian kapal Pemkab Lingga yang terbakar tersebut. Sebab hal ini menyangkut kelancaran tugas bupati menuju ke sejumlah wilayah di Lingga yang terdiri dari pulau-pulau. "Usulan itu memang penting dilakukan. Karena wilayah Lingga memiliki sejumlah pulau-pulau," katanya.(cw40/nel)

6 ABG Tarif bookingan Rp1 juta. Uang itu bukan semua untuk saya, dipotong sama Tante T sebesar Rp150 ribu," kata L. Menurut para korban, mereka mengenal Tante T baru tiga hari. Setelah itu, mereka diajak bekerja menjadi pemuas nafsu. Mereka dijadikan penjaja cinta secara freelance oleh Tante T dengan iming-iming untuk mendapatkan uang yang banyak setelah kabur dari rumah. Selama kabur dari rumah, para korban menginap di Penginapan Kesuma Jaya dengan membayar Rp60 ribu per malam. "Kami menginap di penginapan (Kesuma Jaya Pelita) itu dengan membayar kos Rp60 ribu per malamnya," kata L. Komisioner KPAID Kepri, Ery Syahrial mengatakan, para korban diamankan berdasarkan laporan dari pihak keluarga. Dalam penggrebekan tersebut, selain mengamankan enam ABG, KPAID juga mendapatkan sejumlah lelaki yang merupakan pacar korban. Kata Ery, kasus trafficking ini merupakan lanjutan dari penelusuran kasus yang sebelumnya telah ditangani Satreskrim Polresta Barelang, Sabtu (3/12) lalu di mana polisi telah mengamankan empat tersangka. Informasi di lapangan, salah satu dari empat tersangka yang ditangkap itu adalah Mona (17), pelajar

sebuah SMK swasta di Batam. Siswi kelas III itu, kerap menjual anak baru gede (ABG) untuk memuaskan nafsu bejat pria hidung belang dengan tarif mencapai jutaan rupiah. Selain Mona, polisi juga mengejar pelaku lain bernama Putri yang diduga kuat terlibat dalam perdagangan perempuan di bawah umur (trafifcking) yang sebagian besar korbannya anak-anak usia sekolah setingkat SMP dan SMA di Batam. Transaksi hitam yang dilakukan Mona sudah berjalan cukup lama. Korbannya sebagian besar anakanak usia sekolah, bahkan ada siswi SMP juga yang jadi korban. Dalam aksinya, pelaku biasa mangkal di kawasan Food Court Empang Batam Centre. Setelah mendapat order dari konsumen, dia langsung menghubungi ABG yang siap meladeni konsumen tersebut kemudian dibawanya ke sebuah hotel mewah di kawasan Nagoya. Kata sumber, tarifnya jutaan rupiah untuk sekali booking. Selain SL yang menjadi korban perdagangan anak tersebut, ada dua korban lagi NI dan SF yang belum melapor ke polisi. "Jika ada orangtua yang merasa anaknya menjadi korban dalam kasus ini, diharap segera lapor polisi," imbau Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yos Guntur. (tea)

Kunjungi Janda saja terjadi?” ujar Venna. Anggota komisi pertahanan DPR RI ini mengatakan agar TNI AL Menghentikan tindakan pengosongan, apalagi sudah ada kesepakatan antara pemerintah dan DPR untuk moratorium (penghapusan atau pembebasan) pengosongan rumah dinas TNI. “Saya minta agar TNI memperhatikan keputusan politik komisi I DPR RI pada 14 Januari 2010 untuk dilakukan Moratorium atau dihentikannya pengosongan rumah dengan alasan apapun sampai dengan terdapatnya penyelesaian secara komprehensif,” tegasnya. “Saya minta secara khusus kepada TNI AL, Khususnya Lantamal III

(Pangkalan Utama TNI AL) yang mengelola komplek TNI AL itu agar menghentikan upaya evakuasi paksa kepada para penghuni komplek TNI AL itu,” tambahnya. Venna pun berjanji akan menyampaikan hasil kunjungan dan dialog langsung tersebut dalam rapat kerja dengan Menteri Pertahanan, Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) untuk dicarikan solusinya. “Saya akan meminta Menteri Pertahanan, Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) untuk memperhatikan kasus yang mendera keluarga para pahlawan seperti yang di alami oleh ibu Mamah Suamah,” katanya. (kpl)


CMYK

Selasa, 6 Desember 2011

8

Disdik Kepri Gelar Pelatihan Guru SMK Se-Provinsi Kepri UNTUK meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Kepri khususnya Guru SMK, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri menyelenggarakan Pelatihan Guru SMK se-Provinsi Kepri, yang dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Drs Suwarno MM (20 November Hingga 10 Desember) di Kota Malang. 59 Guru SMK se-Provinsi Kepri untuk tiga jurusan antara lain

18 peserta dari Jurusan Teknik Mesin, 17 peserta Jurusan Teknik Otomotif dan 24 peserta dari Jurusan Teknik Komputer ikut sebagai peserta pelatihan. Dengan adanya pelatihan itu, diharapkan Guru SMK memiliki kemampuan dan kualitas yang unggul sesuai dengan program keahlian yang dimilikinya untuk dapat diterapkan di SMK yang ada di Provinsi Kepri. KEPALA PPPPTK Malang Suwarno, menyampaikan kata sambutan sekaligus meresmikan kegiatan.

KEPALA Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi Kepri M. Dali, menyampaikan kata sambutan.

KEPALA Seksi Pembinaan SMK Kepri Osnardi, menyampaikan laporan.

GUBERNUR H.M Sani dan Wagub H.M Soerya Respationo serta Kadisdik Kepri Yatim Mustafa.

PESERTA pelatihan guru mendengarkan kata sambutan Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi Kepri M. Dali.

KEPALA PPPPTK Malang Suwarno, M. Dali dan Osnardi bersama peserta dari teknik otomotif.

KEPALA PPPPTK Malang Suwarno, M. Dali dan Osnardi bersama peserta dari teknik mesin.

KEPALA PPPPTK Malang Suwarno, M. Dali dan Osnardi bersama peserta dari teknik komputer.

Foto dan Narasi : Disdik Kepri

Kontingen Kepri Raih Peringkat 10 Besar LKS SMK Tingkat Nasional pinang Juara Harapan II cabang lomba sekretaris, Fendy dari SMKN 1 Tanjungpinang Juara Harapan I bidang animasi dan Helmi Ardiansyah Putra Pratama dari SMKN 2 Tanjungpinang Juara Harapan II bidang perhotelan, Erik Saputra dan M Hafris Urutan Ke III cabang lomba mobil robotik dari SMKN 1 Batam, serta Rimba Prasetya dari SMKN 1 Batam Juara Harapan II LKS SMK Nasional cabang lomba patern making. Dari perolehan medali itu, Kontingen LKS SMK Kepri berhasil meraih peringkat 10 besar LKS SMK Tingkat Nasional ke XIX di Jakarta Tahun 2011.

KETUA Kontingen LKS SMK Kepri Osnardi bersama Novi Dayani Juara II Nasional Akuntansi dan Rien Angelina Juara Harapan II Sekretaris LKS SMK Tingkat Nasional dari SMKN 1 Tanjungpinang.

PEMERINTAH Provinsi Kepri melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kepri mengirim 36 pelajar SMK yang telah lulus seleksi LKS SMK Tingkat Provinsi untuk mengikuti ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Nasional di Jakarta, (20-25/11) di Stadion Senayan Lapangan Parkir Timur Jakarta. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan SMK. Dari 34 cabang yang diperlombakan, kontingen Kepri berhasil meraih 6 medali untuk 6 cabang lomba, masing-masing Novi Dayani dari SMKN 1 Tanjungpinang Juara II Nasional cabang lomba akuntansi, Rien Angelina dari SMKN 1 Tanjung-

SUASANA LKS Tingkat Nasional cabang lomba industrial control yang diwakili M Rivandi dari SMKN 1 Batam.

RIMBA Prasetya dari SMKN 1 Batam (kiri) Juara Harapan II LKS SMK Nasional cabang lomba patern making.

FENDY (tengah) dari SMKN 1 Tanjungpinang, Juara Harapan I Animasi LKS SMK Tingkat Nasional.

KETUA Kontingen LKS SMK Kepri Osnardi dan Erik Saputra dan M Hafris Urutan ke III cabang lomba mobil robotik dari SMKN 1 Batam.

GUBERNUR Kepri H.M Sani dan Wagub H.M Soerya Respationo serta Kadisdik Kepri Yatim Mustafa.

PENYERAHAN hadiah dan medali kepada pemenang LKS SMK Tingkat Nasional XIX di Jakarta Tahun 2011.

CMYK

Foto dan Narasi : Disdik Kepri

HELMI Ardiansyah Putra Pratama dari SMKN 2 Tanjungpinang, Juara Harapan II LKS SMK Tingkat Nasional Bidang Perhotelan.


CMYK

CMYK

BATAM

Selasa, 6 Desember 2011

www.haluankepri.com

9

Jelang Penerapan e-KTP

Benahi Kawasan Tanjung Pantun

Buat KTP Tak di Kantor Camat Lagi

Pemko Bangun 195 Kios PKL

SEKUPANG — Terhitung tanggal 1 Desember 2011, proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) baru di Kota Batam tidak lagi dilakukan di Kantor Camat. Pemohon diarahkan datang langsung ke Kantor Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) di Sekupang. Perubahan ini dilakukan demi mewujudkan tertib administrasi dan keakuratan database kependudukan dalam rangka penerapan elektronik KTP (e-KTP) pada tahun 2012 mendatang. Ketentuan tersebut sesuai dengan pengumuman dari Disdukcapil yang ditandatangi Walikota Batam Ahmad Dahlan, 28 November 2011 tentang Pelayanan Penerbitan KTP dan KK. "Pada peraturan yang kita terapkan tertanggal 1 Desember 2011 ini tidak ada perubahan yang telalu

JODOH — Pemko Batam bersama PT Puji Putra memulai pembangunan 195 kios permanen di samping kompleks Tanjung Pantun, Jodoh, Senin (5/11). Pembangunan ratusan kios tersebut sebagai upaya untuk membenahi kembali keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang tersebar di kawasan Jodoh Boulevard hingga pasar pagi Tos 3000. Harsono

hal.10

Buat KTP

AMIR Liputan Batam

"Pembangungan ini diharapkan mampu menjawab berbagai persoalan di kawasan ini, mulai dari kesan semrawut hingga adanya beberapa ruas jalan yang tertutup karena adanya PKL," ujar Wakil Walikota Batam, Rudi SE saat meninjau langsung pembangunan kios tersebut. Setelah kios-kios itu berdiri, Rudi berharap semua PKL yang selama ini berjualan tidak pada jalur yang tepat, bisa segera pindah ke lokasi yang dipersiapkan, sehingga kondisi ekonomi di tempat ini bisa

hidup kembali dan pemandangan juga lebih tertata rapi. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PMPKUKM) Kota Batam, Amsakar Ahmad menyambut baik niat PT Puji Putera untuk mengelola kawasan Jodoh Boulevard ini. Kata dia, keberadaan PKL selama ini memang sudah menganggu akses jalan ke kawasan Tanjung Pantun sehingga komplek yang dulunya menjadi pusat niaga di Batam kini menjadi sepi pengunjung.

"Kita menyambut baik upaya penataan kembali yang dilakukan, diharapkan kedepan kondisi ekonomi di Tanjung Pantun Jodoh bisa hidup kembali," kata dia. Menurutnya, secara prinsip sebenarnya PT Puji bisa mengelola sendiri keberadaan 195 PKL tersebut. Apalagi kawasan ini pengelolaannya ada pada perusahaan tersebut. Namun adanya niat baik untuk berdampingan denan pemerintah maka akhirnya mereka melibatkan Pemko Batam. "Setelah tujuh kali pertemuan, kita akhirnya sepakat untuk menata ulang kawasan tersebut secara bersama-sama," katanya. Berdasarkan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemko dengan PT Puji Putera, kata Amsakar, setelah 15 bulan terhitung dari sekarang, Pemko Batam akan mendapatkan profit sharing sebesar 30 persen dari total keuntungan yang ada di kawasan tersebut. Dan bahkan setelah 10 tahun aset yang dibangun di kawasan tersebut akan diserahkan pada Pemko Batam. "Setelah sepuluh tahun kemudian, aset berupa 195 kios dan lainnya akan menjadi milik Pemko," katanya. Pemilik PT PUji Putra, Harsono mengatakan pembangunan kios di tempat tersebut akan menampung 195 PKL, dan diperkirakan pengerjaannya selesai pada Februari 2012 mendatang. Sehingga setelah bulan Februari tersebut dia berharap kawasan Tanjung Pantun ini bisa hidup kembali. "Pembangunannya sudah kita mulai dari sekarang, kita berharap pada Februari 2012 semua sudah kelar dan kawasan ini mulai hidup kembali. Apalagi hotel-hotel di kawasan ini sudah mengeluhkan kesemrawutan di sini," kata Harsono.

Pemko Bangun

CMYK

hal.10


METRO BATAM

10 Selasa, 6 Desember 2011

2011, Bapedalda Terima 68 Kasus Lingkungan

NOV IWANDRA

MINTA PERHATIAN — Anggota HMHI foto besrsama perwakilan Dinkes Kota Batam, RSUD Embung Fatimah dan PT Askes serta sejumlah pelaku usaha dan praktisi kesehatan di Batam, usai acara gathering di Rumah Makan Simpang Tiga, Jodoh, Minggu (4/2).

Kelompok Pengidap Hemofilia Harapkan Perhatian Pemerintah JODOH — Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia (HMHI) Kota Batam menggelar gathering bersama jajaran Dinas Kesehatan Kota Batam, RSUD Embung Fatimah dan PT Askes serta sejumlah pelaku usaha dan praktisi kesehatan di Batam, Minggu (4/2) di Rumah Makan Simpang Tiga, Jodoh. Pada kesempatan itu, pengurus HMHI menyampaikan pengharapannya agar pemerintah memperhatikan para penderita penyakit ini. Ketua HMHI Kota Batam Sunil mengatakan, gathering ini digelar sebagai upaya mensosialisasikan keberadaan organisasi HMHI yang di Batam terbentuk pada September 2011 lalu. "Kita perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar masyarakat tahu keberadaan kita, dan bagi warga yang terkena hemofilia dapat bergabung agar kita dapat saling peduli," kata Sunil. Dia menegaskan, organiSambungan dari hal.9

Sementara itu, pantauan di lapangan, masih banyak PKL di kawasan ini yang belum mendapat pemberitahuan terkait relokasi ini. Pedagang pun mengatakan masih khawatir jika diminta pindah ke lokasi baru akan sepi pengunjung.

sasi HMHI merupakan himpunan kelompok masyarakat yang mengidap kelainan protein dalam tubuh yang disebut dengan hemofilia. Diuraikannya, hemofilia adalah penyakit dengan adanya kelainan dalam pembekuan darah, akibat kekurangan (defisiensi) salah satu protein yang sangat diperlukan pada proses pembekuan darah dalam tubuh manusia. Kata dia, hemofilia merupakan penyakit yang sangat jarang. Bahkan penyakit ini, seumur hidup akan ditanggung oleh penderitanya. Perbandingan penderita hemofilia kurang lebih satu dalam seribu orang. Hemofilia bukan penyakit menular, tidak dipengaruhi oleh ras, geografik, maupun kondisi sosial ekonomi. Sebagai ciri atau akibat dari penderita hemofilia adalah, apabila terjadi luka terutama bagian kepala, darah akan sukar untuk berhenti, bahkan dapat berakibat me-

ninggal dunia. Penderita penyakit ini, tidak boleh trauma, stres dan capek, karenanya harus selalu dijaga keadaanya setiap saat. Kata Sunil, saat ini sudah ada sedikitnya sembilan orang yang terdeteksi positif mengidap hemofilia di Kota Batam yang bergabung HMHI. Tapi, satu orang yakni Ikbal (4) sudah meninggal dua minggu yang lalu. Menurutnya, fasilitas kesehatan di Batam termasuk ketersediaan obat anti hemofilia sangat minim. Hal itu membuat penderita hemofilia harus berobat ke luar Batam yang berarti membutuhkan biaya yang tidak sedikit. "Kami berharap ada perhatian serta bantuan dari Pemerintah Kota Batam. Kami harap pemerintah bisa menyediakan obat-obatnya yaitu jenis KaoteDVI serta fasilitas pendukung di rumah sakit, serta memberi kemudahan bagi kami dalam pengobatan, dengan penga-

juan SKTM dan Jamkesmas. Karena kami tahu bahwa pengobatan hemofilia membutuhkan obat setiap saat," ujar Sunil "Pengobatan hemofilia biayanya cukup mahal, sedangkan penyakit ini akan kami tanggung seumur hidup. Apalah daya kami kalau pemerintah tidak peduli terhadap kami," tambah Made Wisnawa Putra, salah satu penderita hemofilia. Menanggapi hal itu, Irnal Syafei yang mewakili Kepala Dinkes Kota Batam berjanji akan menindaklanjuti harapan HMHI. "Saya akan melaporkan hal ini kepada Kepala Dinkes serta membawa rekomendasi dari HMHI ini kepada jajaran yang lebih berwenang. Kami juga akan berusaha memfasilitasi dalam melakukan langkahlangkah kemudahan untuk melakukan pengobatan sebagaimana harapan kita bersama," katanya. (cw41)

Pemko Bangun "Mau tidak mau, kalau Pemko yang minta, kami dengan berat hati harus pindah. Walaupun kami akan kehilangan pembeli," ujar salah seorang pedagang di sekitar Jodoh Boulevard, Nurhasni. Nurhasni mengaku, sebe-

lum direlokasi ke Jodoh Bulevard, dia pernah berjualan di tempat yang sekarang sedang dibangun, namun akhirnya Ia terpaksa pindah karena ditempat tersebut sangat sepi pembeli dan bahkan untuk makan saja susah.

"Di tempat itu bukan jualan, karena dulu di tempat itu sama sekali tidak ada pembeli karena kalah bersaing dengan keberadaan Ramayana," ujar pedagang yang sudah 11 tahun menjalankan profesinya ini.***

BATAM CENTRE — Hingga akhir November 2011, Pos Pengaduan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Batam menerima 68 kasus lingkungan. Dari 68 kasus tersebut, 12 kasus di antaranya sudah ditindaklanjuti disertai pengumpulan bahan keterangan (pulbaket). Kepala Bapedalda Kota Batam, Dendi N Purnomo mengatakan, proses yang dilakukan terhadap kasus-kasus tersebut berdasarkan UU No.32 tahun 2009 tentang Lingkungan. Ada tiga instrumen dalam proses kasus lingkungan yakni penindakan adminsitrasi, pidana, dan perdata. Kata Dendi, selama tahun 2011 sudah dikeluarkan sanksi administrasi berupa surat teguran kepada 18 perusahaan. Lalu ada 4 perusahaan yang dilakukan penutupan atau dihentikan kegiatan operasional sementara. Salah satu-

nya PT Dok Kojo Bahari, Kabil dihentikan sementara kegiatannya dalam melakukan reklamasi pantai tanpa mengantongi izin. Sementara itu, ada 8 kasus dilakukan perintah clean up dan selebihnya, masih dalam proses pengumpulan keterangan atau verifikasi. Kata Dendi, untuk pos anggaran operasi penegakan lingkungan sebesar Rp167 juta dalam APBD tahun anggaran 2011. Biaya tersebut digunakan untuk kegiatan pulbaket yang meliputi, pengambilan sampel, mendatangkan saksi ahli dan uji lab. Anggaran tersebut, kata dia, bila dibandingkan dengan pos pengaduan di Kota Surabaya, maka sangat jauh lebih kecil. Di Surabaya, pos pengaduannya dianggarkan Rp800 juta pertahun. Padahal, volume kasusnya sama yakni rata-rata pertahunnya mencapai 60-70 kasus.

"Kalau dilihat dari anggaran untuk penegakan hukum lingkungan, Pos pengaduan di Batam ini sangat kecil dibandingkan dengan pos pengaduan di Surabaya. Pertahun mereka (di Surabaya) dianggarkan Rp800 juta. Padahal volumenya sama. Tapi kita puas, walaupun anggaran kecil tapi setiap kasus yang masuk ke pos pengaduan kita tindaklanjuti. Sementara di Surabaya dengan anggaran besar, tapi kasusnya tidak ditindaklanjutinya. Ini yang diakui oleh teman-teman dari Surabaya sendiri," jelas Dendi. Kata Dendi, pada pembahasan APBD tahun anggaran 2012 ini, biaya untuk penegakan lingkungan diajukan sebesar Rp207 juta. "Kita baru mengajukan Rp207 juta. Kita tidak tahu, nanti disahkannya berapa. Karena APBD kita kan baru mulai dibahas," pungkas Dendi.(lim)

Pembahasan Ranperda Naker

Pansus Tunggu Situasi Tenang BATAM CENTRE — Ketua Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Batam tentang Ranperda Ketenagakerjaan, Mawardi Harni mengatakan, pihaknya sampai sekarang belum melakukan pembahasan lebih lanjut tentang ranperda tersebut mengingat situasi saat ini masih kurang nyaman. Kendati demikian, dia menegaskan bahwa pansus tetap berkomitmen untuk melanjutkan pembahasan ranperda tersebut. "Kita masih melakukan pembahasan internal dulu. Baik di tingkat pansus, maupun di tim Pemko Batam. Tujuaan untuk dilakukan pembahasan internal ini, terutama Dinas Tenaga Kerja. Mereka terlebih dahulu menginventarisasi apa-apa saja permasalahan baik di tingkat pengusaha maupun di tingkat pekerja. Sehingga pembahasan nanti tidak terjadi gesekan-gesekan. Karena tujuan dari ranperda ini adalah bisa melindungi semua pihak," kata Mawardi Harni, Senin (5/12).

Sambungan dari hal.9

berarti. Masi sama seperti biasa. Cuma saja yang berbeda dari sebelumnya dalam hal penginputan data pemohon, foto dan pengambilan KTP dan KK baru saja," kata Kepala Disdukcapil Kota Batam, Sadri Khairuddin melalui sambungan telepon, Senin (5/12).. Kata dia, jika selama ini penginputan data pemohon KTP dan KK baru dilakukan di Kantor Camat setempat, termasuk pengambilannya,

Pembahasan internal antara pansus dengan instansi terkait di Pemko Batam seperti, Dinkes, Disnaker, Disdukcapil, Badan Penanaman Modal ini, kata dia, guna mendapatkan masukan-masukan dalam penyusunan ranperda menjadi perda nanti. Selain itu, pansus juga sedang mencari hal-hal yang belum dimasukkan dalam ranperda untuk dibahas. "Jadi Ranperda Ketenagakerjaan ini betulbetul melalui kajian maupun masukan-masukan dari pihak terkait. Tidak ada istilah jiplak atau copy paste suatu ranperda di daerah lain. Itu tidak ada. Karena industri di daerah lain, jauh berbeda dengan industri yang ada di Batam. Berbagai macam industri yang ada di Batam," tandas Mawardi. Sebelumnya, kendati sempat ditolak oleh segelintir pengusaha, ranperda Ketenagakerjaan terus berjalan hingga pembentukan pansus melalui sidang paripurna DPRD. Saat ini pansus sedang melakukan sinkronisasi ranperda tersebut dengan kajian akademis. (lim)

Buat KTP maka per 1 Desember 2011 pemohon penerbitan KTP dan KK karena proses pindah dari luar kota Batam harus melaporkan permohonan tersebut kepada Disdukcapil Kota Batam. Di Disdukcapil, pemohon akan melalui tahapan pengambilan foto, perekaman biodata hingga penerbitan KK dan KTP. Sementara itu, dalam segi waktu dan biaya yang di kenakan dalam pengurusan KK

dan KTP tidak berbeda dengan peraturan sebelumnya, untuk KTP sebesar Rp75 ribu dan KK sebesar Rp15 ribu. Dengan masa pembuatan 14 hari kerja. Sadri menegaskan, aturan ini berlaku hanya sampai penerapan e-KTP pada tahun 2012 mendatang. Kata dia, sebelum penerapan e-KTP, masyarakat yang membuat KTP dan KK baru, masih akan mendapatkan KTP Siak. (cw57)


METRO BATAM

Selasa, 6 Desember 2011

11

Kasus Limbah B3 di Dam Tembesi

Bapedalda Koordinasi dengan Mabes Polri

Boleh Demo tapi Ikut Aturan NONGSA –– Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono mempersilahkan para pekerja untuk menyampaikan aspirasinya dalam memperjuangkan Upah Minimum Kota (UMK). Namun jika memang mau melakukan aksi unjuk rasa atau demonstrasi, tetap harus mengikuti aturan yang berlaku. "Itu hak semua warga negara untuk menyampaikan pendapatnya. Dan untuk melakukan ini disahkan oleh undang-undang," ujar Hartono kepada wartawan saat ditanya potensi aksi unjuk rasa yang dilakukan pekerja dalam waktu dekat ini. Menurutnya, aparat kepolisian akan mengawal para pekerja untuk melakukan aksi unjuk rasa. Dan selama tidak ada tindakan yang melanggar aturan, katanya, aksi ini akan tetap dikawal oleh aparat. Lebih jauh Hartono mengingatkan para pekerja untuk tidak mengikuti ajakan pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Pasalnya, sudah ada kesepakatan tripartit untuk diundur waktu dalam melakukan suatu revisi terhadap surat keputusan Gubernur Kepri HM Sani. "Perwakilan sudah melakukan pembicaraan untuk mengambil keputusan yang terbaik. Dan pihak pekerja sendiri sudah diwakili oleh perwakilan serikat pekerja. Jadi jangan sampai ikut ajakan yang tidak jelas mengatasnamakan atau dari wadah apa," ujar Hartono. Menurut Hartono, menyampaikan aspirasi merupakan sesuatu yang dihalalkan oleh aturan. Namun dalam melakukan aksi untuk menuntut hak itu, jangan sampai dinodai oleh tindakan yang mengakibatkan kerugian bagi banyak orang. Kata dia, dari hasil pertemuan antara pemerintah, pengusaha dan serikat pekerja buruh telah ada suatu kesepakatan. (doz)

Rudi Akan Panggil Kadishub JODOH –– Sejumlah perusahaan yang menjalankan usahanya di Muk akuning dan Tanjunguncang, mengeluhkan keberadaan dua jembatan penyeberangan yang ada di depan Batamindo dan di depan Plaza Top 100 Tembesi Batuaji. Kedua jembatan tersebut dianggap terlalu rendah sehingga dikhawatirkan mengganggu lalu-lintas mobil pengangkut alat berat dari dan menuju kawasan tersebut. Menanggapi hal tersebut, Wakil Walikota Batam, Rudi SE mengatakan akan segera memanggil Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Batam Zulhendri untuk meminta keterangan terkait ketinggian kedua jembatan tersebut yang dianggap tidak memadai keinginan pengusaha. "Tolong beri saya waktu, saya akan panggil Kadishub dan meminta keterangan dari beliau," ujar Rudi di sela-sela acara peninjauan pembangunan 195 kios untuk pedagang kaki lima (PKL) di Tanjungpantun, Jodoh, Senin (5/12). Kata Rudi, Kadishub adalah orang yang dianggap paling mengetahui konsep pembangunan jembatan penyeberangan tersebut. "Kadishublah yang lebih tahu, dan beliau harus menjelaskan konsep pembangunan kedua jembatan penyebrangan tersebut kepada publik," kata Rudi. Pantauan di lapangan, kedua jembatan tersebut sudah dilakukan pembangunannya sejak dua bulan terakhir, dan saat ini masih dalam proses pengerjaan. Jika melihat progres pembangunannya diperkirakan kedua jembatan tersebut bisa difungsikan pada awal tahun 2012 mendatang. (cw55)

BAT TAM CENTRE –– Diam-diam, pihak Badan BA Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Batam sudah melakukan koordinasi dengan Polda Kepri dan Mabes Polri dalam memproses kasus tindak pidana penimbunan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) jenis slug oil di daerah Dam Tembesi. Sementara itu, anggota DPRD Kota Batam, Mhd Jeffry Simanjuntak yang diduga kuat terlibat dalam kasus ini, pun sudah diperiksa oleh Bapedalda. TIM Liputan Batam Kepala Bapedalda Kota Batam, Dendi N Purnomo mengatakan, terkait kasus limbah B3 di Dam Tembesi ini, pihak Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) sudah memeriksa Jeffry Simanjuntak sebanyak dua kali. Untuk proses selanjutnya, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polda Kepri, Mabes Polri, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). "Untuk penanganan kasus ini, masih dalam proses penyelidikan. Dan yang bersangkutan (Jeffry Simanjuntak) sudah dua kali diperiksa PPNS. Pihak Bapedalda juga sudah melakukan koordinasi dengan Polda Kepri, Mabes Polri, dan KLH. Kasus ini adalah kasus tindak pidana," ujar Dendi ditemui di kantornya, Senin (5/12). Kata Dendi, untuk proses cleining up akan segera dilakukan dan paling lambat akhir tahun ini sudah selesai dilakukan. Sebelumnya, Sekretaris LSM Pemantau Kinerja Aparatur Pemerintah Pusat dan Daerah Provinsi Kepri, Ismail mendesak Kapolda Kepri, Brigjen Pol Raden BW segera mengusut tuntas

kasus dugaan tindak pidana pencemaran lingkungan dengan modus penumpukan limbah B3 jenis sluge oil di Dam Tembesi. Jika kasus ini dibiarkan berlarut, dikhawatirkan bisa menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum di daerah ini, sekaligus mengancam keberlangsungan kelestarian lingkungan. Menurut Ismail, kasus penumpukan limbah B3 yang diduga melibatkan Mhd Jeffry Simanjuntak sudah berlangsung sejak tahun 2005 silam, dan sudah dilaporkan ke Polda Kepri. Laporan tersebut tertanggal 4 April 2011 dengan nomor laporan polisi: LP/32/IV/2011/Kepri dan ditandatangani oleh KA. Siaga II, AKP Ismet Rudianto. "Sudah tujuh bulan lebih laporan kami tentang dugaan pelanggaran dilakukan penumpukan limbah B3 jenis sluge oil di Dam Tembesi ke Polda Kepri. Tapi sampai saat ini, tidak ada tindakan pihak Polda terhadap pelaku yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kota Batam, Jeffry Simanjuntak. Ini ada

TUNDRA/HALUAN KEPRI

ATUR LALULINTAS –– Seorang Polantas mengatur arus lalulintas di Simpang Baloi Centre yang semrawut, Senin (5/12). Kesemrawutan terjadi karena padamnya traffic ligth di kawasan itu. apa," ujar Ismail kepada wartawan di Batam Centre, Kamis (17/11) lalu. Kata dia, baik data awal maupun lokasi penimbunan sudah jelas. Bahkan di lokasi tersebut, sudah terpasang garis polisi. Tapi yang menjadi pertanyaan, kenapa hingga saat ini pihak kepolisian justru berdiam diri dan terkesan ada se-

Biro Pemuda GPI Rayakan Natal Bersama

Suasana Natal bersama Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) di GPI Kavling Lama Sagulung, Sabtu (3/12) malam. SAGULUNG –– Ratusan pemuda dan pemudi Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) menggelar perayaan Natal se- Kota Batam, Sabtu (3/12) malam. Perayaan Natal yang dipusatkan di GPI Kavling Lama Sagulung ini juga dihadiri anggota DPRD Provinsi Kepri, Onward

Siahaan, Pendeta Fresly Sihombing, Pendeta Ropenjus Simbolon dan Pendeta Daniel Manik. Dalam orasi Natalnya, Onward Siahaan menyatakan bahwa Natal merupakan peristiwa yang luar biasa bagi kelahiran Yesus Kristus. Natal

telah menjadi perayaaan yang diperingati oleh dunia secara membahana dan konsisten. "Momentum ini menjadi peristiwa terbesar, peristiwa yang bagi Kristen adalah mukjizat paling besar yang terjadi diluar akal manusia," ujarnya. Memaknai perayaan Natal, kepada para pemuda Kristen, Onward mengajak untuk menyambut peristiwa luar biasa ini dengan sukacita. Dan hendaknya bukan hanya sukacita secara lahiriah, namun juga sukacita yang lahir dari hati. Selain itu, pemuda Kristen juga harus memiliki kekayaan iman, kemurahan hati, kekayaan perkataan dan pengetahuan. Melalui kekayaan ini, merupakan sarana bagi pemuda Kristen untuk memberikan pencerahan yang membangun di tengah masyarakat. "Hendaklah pemuda dan pemudi Kristen menjadi pembelajar-pembelajar yang kaya dalam pelayanan kasih," ujar

Onward dalam Perayaan Natal bertemakan "Jadilah Terang Dunia". Sementara itu, Pendeta Daniel Manik menyatakan pentingnya memperkuat iman dalam diri pemuda. Mengingat jumlah generasi muda ditengah masyarakat sangatlah besar dari jumlah seluruh populasi penduduk yang ada. "Iman pemuda harus dibina agar bagus hidup bermasyarakat," ujarnya. Untuk pembinaan keimanan pemuda ini, lanjut Daniel, dilakukan GPI melalui beberapa program rutin. Salah satunya dengan ibadah pemuda yang dilaksanakan secara kontinyu dan berkelanjutan. Tidak hanya ibadah rutin di Gereja, Biro Pemuda GPI juga melakukan kegiatan-kegiatan ke masyarakat. Seperti kegiatan penghijauan atau penanaman pohon yang dilakukan di beberapa lokasi di wilayah Sagulung dan Batuaji. (wan)

Restoran Seafood di Batam

MUI Kepri Belum Berikan Label Halal BATAM CENTRE –– Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetik (LPPOK) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kepri, sampai hari ini belum ada mengeluarkan satu surat pun terkait sertifikasi halal kepada restoran Seafood yang ada di Kota Batam. Sedangkan untuk jenis restoran di hotel, LPPOK MUI Kepri baru mengeluarkan delapan sertifikat halal. "Kemarin sudah ada satu restoran Seafood di daerah Barelang yang kita beri, namun kita cabut kembali," kata Khairuddin Nasution, Sekrestaris LPPOK MUI Kepri kepada wartawan di ruang kerjanya (5/12). Pencabutan tersebut, kata Khairuddin, karena ada beberapa campuran yang biasa di digunakan untuk penyedap rasa dalam menggunakan makanan yang memiliki kandungan yang tidak diperbolehkan. Meski sudah dijelaskan bahwa kandungan dalam penyedap tersebut tidak boleh digunakan jika ingin mendapat sertifikasi halal, namun pemilik restoran tetap tidak mau menggantinya. "Mereka tidak mau mengganti dengan penyedap yang lain. Padahal, di penyedap

yang mereka gunakan ada kandungan-kandungan yang menurut kita itu tidak diperbolehkan kalau ingin mendapatkan sertifikasi halal dari MUI. Apalagi rumah makan Seafood yang ada di pujasera, sama sekali belum ada yang mengajukan kepada kita," ujarnya. Kata Khairuddin, untuk sup ikan yang mudah dijumpai di Kota Batam, juga belum ada label Halal MUI. Katanya, pernah ada salah satu rumah makan yang menjual sup ikan mengajukan sertifikasi halal, namun ditolak. Pasalnya, pihak pengelola tidak ingin memberitahukan campuran apa saja yang terdapat dalam sup ikan tersebut. Sementara itu, kata Khairudin, sejumlah restoran hotel berbintang di Kota Batam, sejauh ini baru delapan restoran yang lolos mendapatkan sertifikasi halal dari LPPOK MUI Kepri. Pemberian sertifikasi halal tersebut setelah Tim LPPOK MUI Kepri melakukan pengecekan langsung ke dapur-dupur, melihat langsung bahan campuran serta alat masak yang digunakan. "Ada salah satu hotel, setelah enam bulan baru bisa kita

berikan label halal karena kita haruskan mengganti semua alat masak yang mereka punya," katanya. Keenam restoran hotel yang telah memiliki label halal dari LPPOK MUI Kepri, kata Khairuddin adalah, Hotel Pusat Informasi Haji (PIH), Hotel Vista, Hotel Pasific, Hotel Vir-

go, Hotel Melia Panorama, Hotel Golden View, Hotel The Hills dan Hotel Nagoya Plaza. Bagaimana dengan label halal yang banyak ditemukan terpajang di warung-warung atau restoran Seafood maupun di pujasera? Khairuddin menegaskan, label tersebut bukan dari LPPOK MUI Kepri. (cw57)

CABANG KEJAKSAAN NEGERI RANAI DI TAREMPA Jalan Imam Bonjol No.4 Tarempa Telp. 0772-31002 PENGUMUMAN LELANG Cabang Kejaksaan Negeri Ranai di Tarempa dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam akan melaksanakan penjualan di muka umum (lelang ) atas barang rampasan yaitu : 1. 1 (satu) unit KM BV Hong Gia BD 2489 TS beserta perlengkapannya. Nilai Limit Rp. 5.050.000,Uang jaminan lelang Rp. 5.000.000,2. 1 (satu) unit KM BTH 1762 TS beserta perlengkapannya. Nilai Limit Rp. 2.550.000,- Uang jaminan lelang Rp. 2.500.000,Pelaksanaan Lelang : Hari/Tanggal : Senin / 12 Desember 2011 Pukul : 14.00 WIB s/d selesai Tempat : Kantor Cabang Kejaksaan Negeri Ranai di Tarempa, Jl. Imam Bonjol No.4 Tarempa Syarat-syarat Lelang: 1. Peserta adalah Perorangan/Badan Hukum yang memiliki Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP), Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI)/Surat Ijin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI) yang dikeluarkan oleh Instansi berwenang,KTP,NPWP. 2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang secara tunai ke Pejabat Lelang sebelum pelaksanaan lelang. 3. Pendaftaran, penelitian dokumen persyaratan lelang dilaksanakan pada hari Senin tgl. 12 Desember 2011 mulai pukul 10.00 WIB sd sebelum pelaksanaan lelang di Cabang Kejaksaan Negeri Ranai di Tarempa. 4. Peserta dipersilakan untuk melihat barang yang akan dilelang sejak terbitnya pengumuman ini sd sebelum pelaksanaan lelang. 5. Cara penawaran lelang ditentukan pada saat pelaksanaan lelang. 6. Pelunasan lelang dilakukan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. 7. Penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi Panitia Lelang Cabang Kejaksaan Negeri Ranai di Tarempa. Tarempa, 6 Desember 2011 Ketua Panitia Lelang ttd Ridarmaji NIP 196410101989031001

suatu hal, sehingga polisi sengaja mendiamkannya. Dari sisi pelanggaran, menurut Ismail, sudah jelas melanggar hukum yang berlaku bahwa pelaku dengan sengaja melakukan pengrusakan terhadap lingkungan. Tentu masalah ini harus diproses secara hukum hingga tuntas. "Kami akan mempertanya-

kan kepada pihak kepolisian Polda Kepri agar kasus dugaan tindak pidana ini segera di usut dan kami meminta oknum yang bersangkutan segera diadili secara hukum yang berlaku. Toh kalau Kapolda tetap tidak bereaksi, maka kami akan mengadu ke Mabes Polri untuk memproses kasus pidana ini," tegas Ismail.***


L I N G G A

12 Selasa, 6 Desember 2011

Layanan Listrik Kembali Normal LINGGA — Pelayanan listrik di Dabo Singkep, Lingga kembali normal mulai Sabtu (3/12) malam setelah mesin di unit PLTD Setajam diperbaiki. Dua sehari sebelumnya, listrik mengalami gangguan yang disebabkan mesin rusak dan cuaca hujan lebat disertai angin ribut. "Layanan listrik mulai Sabtu (3/12) malam kemarin hingga sekarang sudah mulai normal. Kemarin mengalami gangguan pelayanan listrik bagi warga, karena ada mesin yang rusak dan itu sudah diperbaiki,"ujar M.Hosen, Kepala PLN Ranting Dabo Singkep, kemarin. Matinya listrik beberapa hari yang lalu juga disebabkan adanya pohon tumbang yang mengenai jalur listrik PLN di Desa Kuala Raya. Maka itu, aliran listrik mati dari pagi tadi. Pas memang waktu itu hujan ribut, namun PLN tetap mengerahkan teknisi untuk segera membetulkan aliran yang terkena pohon tumbang itu. "Kita sudah beberapa kali mengimbau kepada warga agar pohon-pohon yang mengganggu ini ditebang saja. Namun, masyarakat melarang dengan alasan kalau dipangkas boleh saja,"tambahnya. Dia mengatakan, sebagai penyedia jasa listrik, PLN berkomitmen memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu telah ditunjukkan PLN dengan menurunkan teknisi pada saat hujan lebat kemarin untuk memperbaiki aliran listrik. (cw32)

AIR TERJUN — Lokasi wisata pemandian Air Terjun Batu Ampar, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga menjadi tujuan favorit warga untuk berekreasi. Tempat ini paling ramai dikunjungi warga pada akhir pekan dan hari libur nasional. JEFRIADI/HALUAN KEPRI

Kasus Dugaan Korupsi Dana SPP-PNPM Singkep Barat

Berkas Nanik Dinyatakan P-21 LINGGA — Berkas dugaan korupsi dana Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SPP-PNPM) Kecamatan Singkep Barat dengan tersangka Nanik Ekawati, mantan Fasilitator Kecamatan dinyatakan lengkap (P-21). Sementara, berkas tiga tersangka lain, Meli Rosani, Ketua Unit Pengelola Kegiatan (UPK PNPM) Singkep Barat, Nurmalia, bendara dan Lia Susanti sebagai sekretaris dalam penelitian Kejaksaan Negeri Lingga. JEFRIADI Liputan Lingga

Kapolres Lingga AKBP Misbahul Munauwar melalui Kasat Reserse dan Kriminalitas AKP Darmawan mengatakan, kasus dugaan korupsi dana SPP-

PNPM sudah ada yang lengkap dari kejaksaan. Untuk tersangka Nanik berkasnya sudah dinyatakan lengkap (P21) oleh kejaksaan.

"Setelah P-21 kita selanjutnya akan menyerahkan tersangka dan barang bukit ke kejaksaan. Rencananya besok, Selasa (6/12) akan di serahkan dan selanjutnya penanganan kasus ini ditangan kejaksaan,"terangnya. Darmawan mengatakan, untuk ketiga tersangka lain saat ini berkasnya masih dalam penelitian jaksa dan belum dinyatakan P-21. Nanti kalau sudah lengkap akan diinformasikan. Saat ini masih menunggu intruksi kejaksaan dan melengkapi kalau memang masih ada yang kurang. Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri Lingga, Jainur Artifin Syah ketika dikonformasi Senin(5/12) membenarkan, saat ini untuk tersangka Nanik berkasnya sudah P-21. Untuk ta-

hap kedua penyerahan bukti dan tersangka belum tahu kapan dan masih mengungu dari pihak kepolisian. "Informasi penyerahan barang bukti (BB) dan tersangka belum tahu. Kita masih menunggu pihak penyidik Polres Lingga. Ia juga tidak bisa memastikan kapan berkas ketiga tersangka lain akan dinyatakan lengkap oleh kejaksaan,"ujarnya. Kasus dugaan korupsi SPP-PNPM di Kecamatan Singkep Barat merugikan negara Rp558.725.093. Atas kasus itu telah ditetapkan 4 tersangka. Mereka melanggar pasal 2 ayat 1 Jo pasal 3 Jo Pasal 8 UU RI no 31 tahun 1999 yang telah diubah menjadi UU RI NO 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. ***

Anggota Tagana Diminta Selalu Siaga LINGGA- Sebanyak 35 anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lingga mengikuti pelatihan penanggulangan bencana di Hotel Sampurna, Dabo Singkep, Senin (5/12). Kegiatan ini dibuka Kabid Bantuan Sosial dan Rehabilitasi, Dinsosnakertrans Lingga, Abang Syafril. Dia mengatakan, anggota Tagana sangat penting terus berlatih agar kemampuannya terasah. Tagana selama ini dikenal relawan yang jadi ujung tombak saat ada bencana. Anggota Tagana diminta tetap mempertahankan cepat tanggap tersebut dan selalu siaga dalam menyikapi berbagai bencana di Lingga. "Anggota Tagana yang mengikuti pelatihan dapat menyerap pengetahuan yang di-

sampaikan instruktur yang didatangkan dari Batam dan Tanjungpinang," ujarnya. Sebelumnya, Koordinator Tagana Kabupaten Lingga, Marjoni mengatakan, sejak terbentuk tahun 2009 hingga sekarang, Tagana Kabupaten Lingga tak mendapatkan anggaran untuk biaya operasional dari Pemkab Lingga. Kondisi ini sangat menyulitkan dalam penyaluran bantuan. "Tagana Lingga rutin dapat bantuan dari pusat melalui Pemprov Kepri. Barang-barang seperti sembako, pakaian, perlengkapan dapur sampai pembalut wanita kita terima. Sekarang banyak menumpuk di gudang. Tapi permasalahannya, kita tak punya dana untuk menyalurkan kepada pihak yang membutuhkan," kata

Marjoni. Saat ada bencana atau menyerahkan bantuan, pihaknya memikirkan biaya operasional untuk mengantar. Apalagi, kalau jaraknya jauh yang membutuhkan biaya yang tak sedikit. Sementara, mereka tak punya dana operasional. "Tagana Lingga punya dua speedboat, tapi bagaimana mau bergerak. Beli minyaknya dari mana. Sekarang speedboat-nya menganggur dan juga tak ada biaya perawatan," ujarnya. Ia juga memikirkan biaya anggotanya saat turun ke lapangan. Pasalnya, 35 anggota Tanaga Lingga tak punya gaji dan juga tak dapat insentif sedikitpun dari Pemkab Lingga. Mereka hanya dapat insentif Rp100 ribu per bulan dan itu dari pusat. (cw32)

Pemkab Lingga Sosialisasikan Penerapan SPIP

ASFANEL/HALUAN KEPRI

BUPATI Lingga Drs H.Daria membuka sosialisasi penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di aula Lingga Pesona, Daik Lingga, Senin (5/12).

LINGGA — Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lingga melakukan sosialisasi penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) selama tiga hari (5-7 Des) di aula Lingga Pesona, Daik Lingga. Sosialisasi SPIP dibuka Bupati Lingga Daria dan diikuti sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Lingga Kepala Inspektorat Pemkab Lingga, Bambang mengatakan, sosialisasi SPIP dimaksud untuk meningkatkan sistem pengendalian intern daerah dalam peningkatan kinerja aparat yang transparan da-

lam pengelolaan keuangan di setiap lingkungan kerjanya. "Sosialisasi penerapan ini untuk meningkatkan pemahaman aparat dalam mengendalikan kegiatan intern pemerintah. Kita harapkan aparat bekerja dengan transparan dan dapat dipertanggungjawabkan," katanya saat pembukaan sosialisasi penerapan SPIP, Senin (5/12). Bupati Lingga H Daria dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya pengendalian SPIP dalam pelaksanaan pemerintahan, karena pengendalian SPIP yang baik

merupakan bukti nyata kegiatan pemerintah dalam pelaksanaan program. "Dengan SPIP ini masingmasing SKPD dapat segera mencoba melakukan sistem pengendalian pemerintah. Sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 tahun 2008, tentang sistem pengendalian pemerintah,"katanya. Dalam PP 60 itu, lanjut Daria disebutkan bahwa setiap pemerintah daerah kabupaten dan kota hukumnya wajib melakukan sistem pengendalian pemerintah. Di situ masing-

masing SKPD harus bisa merancang sistem pengendalian. "Hal berguna untuk peringatan dini bila terjadi suatu penyimpangan. Dengan peringatan dini tadi, maka masing-masing SKPD bisa mengetahui adanya sesuatu kesalahan atau pelencengan dari suatu kegiatan yang dilakukan dan segera memberikan laporannya kepada kita," ujar Daria. Dia meminta melalui SPIP, maka administrasi keuangan yang disusun pengendaliannya harus diatur. Sehingga tidak terjadi kesalahan-kesala-

han penggunaan anggaran, karena masalah uang adalah masalah yang sensitif jika tidak dikendalikan dengan baik. Ke depannya, kegiatan harus lebih ditingkatkan sehingga laporan keuangan tersusun dengan baik "Pemkab Lingga sejauh ini terus melakukan pengawasan keuangan dalam pengendalian SPIP agar aparat tidak memandang sepele suatu permasalahan. Di samping itu pengawasan ini untuk memperbaiki kekurangan, bukan untuk mempermasalahkan,"ujarnya (nel).


NATUNA

Selasa, 6 Desember 2011

13

Rumpon Dirusak Dinkes Gelar Penyuluhan AIDS RANAI — Ratusan masyarakat di Kecamatan Bunguran Timur Laut mengikuti penyuluhan HIV/ AIDS yang diberikan Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna di aula kantor Camat Bunguran Timur Laut, Senin (5/12). Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia yang jatuh pada 1 Desember. Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna Muhammad Faisal menyebutkan, pada penyuluhan tersebut, pihaknya mengundang masyarakat seperti kader posyandu, ketua RT, RW dan Kades se Kecamatan Bunguran Timur Laut. " Nanti mereka diharapkan dapat menyampaikan kepada keluarga terdekat mereka apa itu HIV /AIDS Aids, dan bagaiaman cara mencegahnya" ujar Faisal kepada Haluan kepri. Menurut Faisal, masyarakat sudah banyak yang mengetahui penyakit HIV /AIDS. Tetapi mereka belum paham apa itu HIV AIDS, bagaimana penyakit ini bisa muncul, dan siapa yang bakal tertular penyakit HIV AIDS. Karena penyakit yang sudah divonis sebagai penyakit mematikan ini sudah merajalela. " Untuk Natuna, sejak tahun 2008-2011 ini sudah ada 21 orang yang terinfeksi penyakit HIV AIDS," katanya. Pada penyuluhan kali ini, lanjut Faisal, pihaknya lebih menekankan pada cara pencegahannya. Seperti jangan mengkonsumsi narkoba, tidak berhubungan sek secara bebas, memeriksakan diri kepada dokter jika merasa ada indikasi penyakit tersebut. "yang penting masyarakat itu tidak berbuat yang mengarah kepada terinfeksinya penyakit HIV AIDS, " ujarnya. (leh)

Bakorkamla Selamatkan Aset Negara Rp95 Miliar JAKARTA — Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) berhasil menyelamatkan aset negara di laut senilai Rp95 miliar melalui dua operasi rutin, yakni Operasi Gurita dan Operasi Sepanjang Tahun 2011. "Sesuai rencana lima tahunan, Bakorkamla ditargetkan bisa menurunkan pelanggaran di laut sebanyak 70 persen," kata Sekretaris Pelaksana Harian (Seslakhar) Bakorkamla Dicky R Munaf kepada wartawan di Jakarta, Senin. Untuk Operasi Gurita yang dilakukan lima kali sepanjang 2011 Bakorkamla berhasil menyelamatkan aset senilai Rp47,1 miliar. Operasi Gurita seharusnya dilakukan dua bulan sekali, atau enam kali sepanjang 2011 karena kendala teknis. Sedangkan Operasi Gurita 16 yang di gelar di Selat Malaka, perairan Kepulauan Riau dan Natuna, Bakorkamla berhasil memeriksa sebanyak 142 kapal, menahan 4 kapal, dan mendeteksi 133 kapal. Total kerugian yang berhasil diselamatkan di Operasi Gurita 16 sebanyak Rp5,8 miliar. Selanjutnya, Operasi Gurita 17 yang juga beroperasi di Selat Malaka dan Laut Natuna berhasil memeriksa 267 kapal, menahan 8 kapal, dan mendeteksi 302 kapal. Hasilnya, kerugian yang bisa diselamatkan mencapai Rp41,2 miliar. "Penangkapan terbesar selama 2011," ujarnya. Sedangkan untuk Operasi Gurita 18, Operasi Gurita 19 dan Operasi Gurita 20, Bakorkamla tak banyak menemukan pelanggaran di laut, terutama di Laut Natuna. Sedangkan untuk Operasi Sepanjang Tahun, Bakorkamla berhasil menyelamatkan aset negara di laut sebesar Rp47,8 miliar rupiah. "Operasi sepanjang tahun dibagi menjadi tiga periode. Untuk periode 1, Bakorkamla berhasi menghentikan dan memeriksa 141 kapal, mendeteksi 593 kapal dan menahan 11 kapal," kata Dicky. Ia mengemukakan jenis pelanggaran yang banyak terjadi di operasi periode pertama tersebut adalah penangkapan ikan tanpa izin, berlayar tanpa dokumen, ABK asing tanpa dokumen, muatan melebihi kapasitas, pelanggaran imigrasi dan tak memiliki SIB dan IMTA. Di periode dua, pelanggaran yang ditemukan adalah penyelundupan kayu, berlayar tanpa dokumen, SIKPI tidak sesuai, SIPI kedaluwarsa, buku pelaut palsu, dan tak miliki SIPI dan IMTA. Potensi kerugian yang berhasil diselamatkan pada periode ini mencapai Rp14,5 miliar rupiah. Sedangkan untuk periode tiga, Bakorkamla mampu menyelamatkan uang negara lebih besar lagi, total Rp28,7

Nelayan Demo DPRD RAN AI — Ratusan nelayan yang tergabung dalam ANAI Persatuan Nelayan Sedanau Kecamatan Bunguran Barat mendatangi kantor DPRD Natuna, Senin (5/12). Kedatangan nelayan tersebut untuk menyampaikan keluhan mereka kepada DPRD Natuna soal banyaknya kapal nelayan luar daerah yang merusak rumpon ikan milik mereka. SH OL E H A R I YA N T O Liputan Natuna Tidak hanya itu, kapal nelayan tersebut dinilai terlalu rakus karena sudah mengangkut ikan di perairan Natuna tidak kurang dari 500 ton per bulan. Pantauan Haluan Kepri di lapangan, rombongan nelayan yang berjumlah 160 orang itu datang dari Sedanau Kecamatan Bunguran Barat menggunakan kapal motor menuju pelabuhan Binjai. Dari situ mereka naik bus sekolah yang sudah menunggu di Pelabuhan Binjai. Setibanya di kantor DPRD, pendemo disambut anggota DPRD asal Sedanau, yakni Mustamin Bakri dan Abil Hanafi. Tampak hadir juga Wakil ketua I DPRD Natuna Daeng Amhar. Namun pendemo belum mendapatkan kejelasan, karena Mustamin meminta pendemo untuk bersabar, dan meminta unjuk rasa pada nelayan dilanjutkan pukul 13.00 WIB. Selanjutnya pada pukul 13.00 WIB, pendemo dengan mendapatkan pengawalan ketat dari Polres Natuna dan Satpol-PP masuk ke ruang rapat paripurna. Disini mereka dipersilahkan untuk menyampaikan keluhannya oleh Ketua DPRD Hadi Chandra dengan sistem aturan yang telah ditetapkan. Dengan tujuan tidak ada keributan saat koordinator demo menyampaikan keluhan Pada pertemuan tersebut, hadir Bupati Natuna Ilyas Sabli, Wakil Bupati Imalko, Plt Sekda Natuna Syamsurizon, Asisten II Sekretariat Daerah sekaligus mantan kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Natuna Izwar Asfawi. dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Natuna, Ir Tedjo Sukmono. Dalam kesempatan tersebut koordinator demo sekaigus ketua nelayan di Sedanau, Heri Endrifal menyampaikan orasinya. Adapun materi yang disampaikan adalah, tentang keberadaan nelayan luar yang me-

resahkan selayan Natuna di perairan Kecamatan Bunguran Barat. Membicarakan masalah perizinan kapal-kapal luar yang berada di dalam perairan Indonesia umumnya, dan perairan Natuna khususnya. Kemudian, Heri juga menyampaikan tentang bantuan Pemkab Natuna kepada nelayan yang selama ini dinilai tidak tepat sasaran. " Kondisi ini sudah tidak bisa kami bendung lagi, kapal nelayan luar daerah seperti kapal dari Pontianak, Tegal, Jakarta, Tanjung Pinang dan Tanjung Balai Karimun itu sudah sangat meresahkan nelayan. Kenapa meresahkan, karena mereka sudah terlalu rakus mengambil ikan di perairan kita"ujar Heri. Menurut Heri, awalnya nelayan tidak mempersoalkan kehadiran para nelayan daerah yang mengambil ikan di perairan Natuna. Tetapi yang menjadi kekesalan para nelayan adalah, saat mereka mulai mengambil ikan dari rumpon-rumpon milik nelayan yang selama ini dijadikan lokasi pemancingan para nelayan. " Rumpon ikan itu kami buat sendiri dengan modal seadanya, kemudian di rumpon itu tempat kami memancing ikan sedikit demi sedikit untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tetapi belakangan ini, nelayan luar daerah ini, mulai mengambil ikan di rumpon itu, dan kesalnya lagi dengan jaring pukat yang dimiliki nelayan luar itu merusak karang yang ada di rumpon. Ini kan sudah kelewatan" Tegas Heri. Sambil meneteskan air mata, Heri pun mengatakan, harus berbuat apa, jika lahan nelayan yang selama ini menjadi penopang hidup, kini rusak karena dibabat habis oleh nelayan luar daerah dengan menggunakan alat tangkap super canggih. "bagaimana kami mau sejahtera, kalau untuk makan sehari-hari kami harus kesulitan" Tutur

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI.

TEMUI DEMONSTRAN — Anggota DPRD Natuna Mustamin saat menemui demonstran yang datang ke DPRD Natuna, Senin (5/12). Kedatangan para demonstran yang rata-rata sebagai nelayan itu untuk menyampaikan keluhan terkait maraknya nelayan luar masuk ke wilayah mereka mencari ikan. Heri. Heri meminta, supaya Bupati Natuna bisa segera mencari solusi, kalau pun tidak segera mencabut izin tangkap ikan di perairan natuna yang diberikan DKP kepada nelayan tersebut. Karena dalam surat izin tersebut tidak tercantum batas wilayah dimana nelayan luar daerah itu boleh mencari ikan. "di surat izin ini tertulis bahwa nelayan itu diperbolehkan mencari ikan di perairan Natuna dengan tidak ada batasannya. Artinya ikan yang berada di depan rumah kami pun boleh di jaring" Paparnya. Akhirnya, sesuai aturan rapat, Ketua DPRD Natuna Hadi Chandra mempersilahkan Bupati Natuna Ilyas Sabli untuk memberikan tanggapan. Disini dengan tegas, Ilyas meminta kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Natuna, untuk mencabut izin tangkap ikan kepada nelayan luar daerah yang sudah meresahkan nelayan tradisional. "Mulai hari ini, saya perintahkan DKP untuk mencabut surat izin yang diberikan kepada nelayan-nelayan tersebut," kata Ilyas. Pernyataan Ilyas ini langsung mendapatkan tepuk tangan dari ratusan pendemo. "saya juga meminta kepada DKP supaya mengkaji ulang terhadap

pemberian surat izin kepada nelayan luar daerah untuk mencari ikan di perairan Natuna" imbuh Ilyas. Sementara itu, Kepala DKP Natuna Tedjo Sukmono mengatakan, pihaknya tidak akan mencabut izin tersebut, karena berdasarkan aturan kementerian dan undang-undang perikanan, surat izin yang dikeluarkan oleh DKP sudah memenuhi aturan. Salah satunya kapal tersebut berkapasitas 6 GT. "saya tidak mencabut izin mereka, tetapi akan memutihkan surat izin mereka. Artinya ada aturana t ur a n y a n g h a r u s m e r e k a patuhi, yakni tidak dibenarkan memakai jaring pukat di bawah 5 mil dari bibir pantai" Kata Tedjo. Kemudian, terkait nelayan tersebut sudah mengambil ikan sampai ke rumpon milik nelayan, itu bukan lagi ranah DKP. Tetapi sudah ranahnya tindakan kriminal. "kalau sudah merusak rumpon milik nelayan, itu sudah kriminal pak, jadi laporkan saja ke pihak yang berwenang" Saran Tedjo. Kemudian Heri menyanggah pernyataan Tedjo. Menurut Heri, kapal yang diberikan izin itu, bukan ukuran 6 GT tetapi lebih dari 10 GT. Artinya sudah ada pembohongan publik dari nelayan luar itu. "sak-

si dilapangan, termasuk saya sendiri, kapal-kapal itu ukurannya sekitar 20 GT. Jadi kalau begini siapa yang salah, nelayannya atau yang memberikan izin" Kata Heri. Heri berharap, Pemkab Natuna dan DPRD supaya bisa membuat peraturan daerah (Perda) yang mengatur tentang batas wilayah. Di Perda itu nanti diatur mana wilayah untuk nelayan tradisional, dan mana wilayah untuk nelayan luar itu boleh mencari ikan. "jalan satu-satunya adalah membuat perda. Tetapi sebelum perda itu di susun, kita harus buat surat kesepakatan terlebih dulu. Isi surat kesepakatan itu salah satunya melarang nelayan luar daerah mengambil ikan di dekat bibir pantai. Jika itu masih terjadi, kami bersama seluruh nelayan akan membakar kapal mereka" Ujar Heri. Kemudian Hadi Chandra, mengaku akan mengakomodir usulan para nelayan, karena permintaan nelayan cukup masuk akal. "Kita akan akomodir permintaan mereka" ujar Chandra singkat. Selanjutnya nelayan membubarkan diri pukul 16.00 WIB. Dengan menggunakan 5 unit kendaraan Bus sekolah yang sudah menunggu di depan kantor DPRD Natuna.***

Kapal Ketua DPRD Terombang-ambing 4 Jam di Laut RANAI — KM Kudus, kapal barang yang ditumpangi Ketua DPRD Natuna Hadi Chandra dari Serasan menuju Ranai terombang-ambing di tengah laut saat melakukan kunjungan kerja ke Serasan akhir pekan lalu. Penyebabnya, diduga karena hantaman gelombang yang cukup kuat sehingga membuat mesin kapal mati selama 4 jam. Dalam kapal tersebut, selain Ketua DPRD Natuna juga ada tiga anggota DPRD Natuna lainnya serta puluhan masyarakat dengan rute Ranai-Se-

rasan. Kondisi ini tak ayal membuat seluruh penumpang kapal panik. Mereka ada yang berdoa dan ada pula yang sibuk menelpon orang terdekatnya. " Kapal kami sempat mogok saat menempuh perjalanan menuju Ranai dari Serasan," ujar Ketua DPRD Natuna Hadi Chandra yang ditemui di kantor DPRD Natuna, Senin (5/12). Chandra menyebutkan, akibat kejadian itu perjalanan yang seharusnya ditempuh 12 jam, molor jadi 4 jam Sepanjang pengetahuannya, mesin kapal sempat mati hingga enam kali. Ini yang membuat penumpang semakin panik. " Syukur alham-

dulillah, kami masih diberi keselamatan, dan sampai di Ranai," katanya. Menurut Chandra penyebab matinya mesin karena karet balting putus, dan pihak ABK kapal harus menggantinya dengan karet balting bekas. Setelah menempuh perjalanan selama satu jam, mesin kembali macet akibat filter pompa minyaknya kotor. " Kejadian mati mesin terulang kembali dua jam kemudian. Setelah dicek, mesin kapal mengalami penyumbatan akibat sampah. Kejadian penyumbatan sampah hingga terjadi tiga kali," imbuh Chandra. Hadi Candra menambahkan,

bahwa keinginan DPRD untuk meminta Bupati menyediakan kapal dinas DPRD, bukanlah faktor yang mengada-ada. Menurutnya, faktor waktu, biaya dan keselamatan menjadi alasan kuat kenapa DPRD mendesak Pemkab Natuna untuk menganggarkannya. " Inilah kondisi yang sesungguhnya, betapa berat perjalanan kami ketika harus bertugas ke daerah. Dengan kapal sewa seadanya kami harus menjalani perjalanan dengan penuh resiko. Kami saja yang punya jabatan belum bisa merasakan dampak dari kesejahteraan itu, dan masih susah untuk menikmati transportasi, apalagi masyarakat biasa, " tutur Hadi Candra .

Hadi Chandra dan beberapa penumpang kapal berada di Serasan untuk menghadiri Mubes pemekaran Kabupaten Kepulauan Natuna Selatan. Namun saat keberangkatan dari Ranai menuju Serasan, rombongan tidak menemukan kendala sedikitpun. " Kami berangkat ke Serasan pakai kapal perintis Terigas. Dan pulang dengan menggunakan kapal kayu KM Kudus. Tetapi sebelumnya kami juga mengalami kesulitan mencari kapal untuk di sewa, soalnya ada keterlambatan pasokan minyak solar ke daerah tersebut. Untung saja, KM Kudus masih memiliki stok BBM 20 derum, jadi kami bisa pulang ke Ranai" ujarnya. (leh)

SHOLEH HALUAN KEPRI

ROMBONGAN Ketua DPRD Natuna saat tiba di Serasan beberapa waktu lalu. Mereka langsung dijemput dengan kapal nelayan dari Kapal Perintis yang berlabuh di perairan Serasan. miliar.(ant)


FOKUS PENDIDIKAN

14 Selasa, 6 Desember 2011

Sekolah Harus Dorong Prestasi Siswa Hingga Nasional/Internasional Tak Menyangka Dapat 2 Juara

Berikan yang Terbaik MESKI sangian cukup ketat, aku tetap semangat karena ingin memberikan yang terbaik untuk Kepri. Apalagi melihat mama tak henti-hentinya memotivasi aku, meski lelah aku tetap harus tampil yang terbaik.

AKU sebelumnya gak nyangka bisa meraih 2 piala diajang nasional itu, padahal melihat pesaing cukup banyak. Tapi berkat motivasi mama akhirnya aku bisa tampil bagus.

Nur Afizah Martin Siswi SD Putra Batam Juara Nasional

Aras Diah Islami Siswi SDN 003 Lubuk Baja Juara Nasional

Kuncinya Percaya Diri

Bangga dan Senang

MEMANG kalau melihat para pesaing di tingkat nasional itu cukup ketat, tapi aku tetap percaya diri bahwa aku bisa seperti mereka. Lagi pula aku bertanding di tingkat nasional itu membawa nama sekolah dan Provinsi Kepri harus memberikan yang terbaik.

SENANG dan bangga bisa jadi juara nasional membawa pulang 2 piala, habis saingan cukup banyak. Apalagi mereka juga penampilannya bagus-bagus. Mudahmudahan saja ikut iven nasional lain waktu dapat juara lagi. Hana Nabila Siswi SD Al Furqan Juara Nasional

Sempat Patah Semangat SAAT aku mau tampil diajang nasional sempat patah semangat karena kepala pusing dan muntah-muntah, tapi karena pingin memberikan yang terbaik akhirnya aku tampil percaya diri. Alhamdulilah hasilnya memuaskan. Syafitri Rahmi K Siswi SDN 003 Lubuk Baja Juara Nasional

KEP AL A Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, KEPAL ALA Drs Muslim Bidin, menegaskan sekolah harus mempu mendorong prestasi siswanya baik ajang tingkat nasional maupun internasional. Hal ini dimaksud, dalam upaya menumbuhkan daya saing para siswa di tingkat nasional. ARMENT Liputan Batam

CINDY/WARTAWAN SEKOLAH

nasional yang baru Kendati sejauh ini saja digelar pada 1 cukup banyak prestasi Desember 2011 lalu. para pelajar dari Batam Menurut Muslim, mampu mengukir presdalam upaya menuntasi di tingkat nasional jang pendidikan yang maupun Internasiolebih baik dan dapat nal, salah satunya yang bersaing di kancah inpernah diraih dua sisternasional. Maka dari wa dari SMKN 1 Batam itu perlu perhatian berpada ajang lomba Mesama baik kepala sekokatronik di Negara IngMuslim Bidin lah, guru maupun orang gris berhasil menjadi tua untuk memfasilitasi juara pertama pada bepara pelajar mengukir prestasi berapa waktu lalu. "Hampir semua iven ting- ini. Karena kata dia, salah satu kat nasional maupun interna- tolak ukur dalam penilaian mutu sional dari Kepri selalu diwa- suatu institusi pendidikan kilkan oleh pelajar dari Batam. adalah prestasi yang berhasil Makanya kita sekarang tidak dicapai. Maka dari itu guna lagi bicara di tingkat lokal saja, mencetak berbagai prestasi di melainkan untuk nasional bah- tingkat lokal, nasional, dan interkan internasional telah mem- nasional tersebut, dibutuhkan pu bersaing dengan pelajar suatu keterpaduan visi dan misi dari negara lain," ujar Muslim yang diimbangi oleh fasilitas ketika mengetahui 10 pelajar dan kualitas SDM para pendidik dari 7 sekolah berhasil me- (guru,red). "Barang kali perlu ada nyabet juara umum pada pemilihan Busana Nusantara di perhatian bersama terhadap ajang Putri Citra 2011 tingkat para pelajar yang berprestasi

ini harus diberi reward, seperti jaminan beasiswa dan lainnya. Hal ini dalam upaya memotivasi para pelajar ini untuk bisa lebih berprestasi lagi," katanya. Untuk itu Muslim berjanji, kedepannya bagi para pelajar berprestasi akan diberi reward sesuai dengan prestasi yang diraihnya. Hal ini juga sekaligus momotivasi para guru dan kepala sekolah agar tak kenal lelah untuk terus melakukan inovasi dalam membentuk prestasi anak didiknya. Namun disamping itu juga, kata dia, dalam mendukung prestasi para pelajar ini perlu menyediakan berbagai fasilitas, agar proses belajar mengajar (PBM) dapat berhasil dengan baik. Dengan banyaknya inovasi dilakukan para guru, diyakini Muslim, anak didik akan berhasil mengukir beragam prestasi di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Seperti dalam tahun ini saja, sejumlah

SMKN 1 Terpilih Dijadikan Tempat Perakitan LCD Proyektor Zyrex

PARA pelajar SMKN 1 Batam sedang merakit LCD Proyektor Zyrex. Sekolah ini dipercaya perusahaan piranti teknologi informasi, Zyrex dalam hal perakitan elektronik. HUMAS SMKN 1 Batam

Serba-serbi Pendidikan KETIKA Tim Fokus Pendidikan Haluan Kepri bertandang ke SDN 003 Baloi Centre, Kecamatan Lubuk Baja, ada kesan tersendiri. Saat memasuki ruang tamu, mata langsung tertuju keRahmadaniar sejumlah piala yang tersusun rapi memenuhi lemari hias yang diletakan sebagai penyekat dengan ru-

Asih Istiqomah Siswi SMAN 4 Batam Juara Nasional

SERAHKAN PIALA — Kepala Sekolah SDN 003 Baloi Centre, Kecamatan Lubuk Baja, R. Rahmadaniar, SPd, menyerahkan piala kepada tiga siswinya yang berhasil meraih juara di tingkat nasional. Sekolah ini di kawasan kecamatan Lubuk Baja cukup difavoritkan masyarakat karena siswa-siswinya berhasil meraih segudang prestasi baik akademik maupun non akademik.

PRESTASI SMKN 1 Batam terus melambung. Kini sekolah kejuruan yang berlokasi di Batuaji ini, ditunjuk sebagai tempat perakitan LCD Projektor se Provinsi Kepri bekerjasama dengan perusahaan piranti teknologi informasi, Zyrex. Menurut Kepala Sekolah SMKN 1 Batam, Deden Suryana M.Pd, setelah tahun lalau SMKN 1 dipercaya merakit Personal Computer (PC) dan laptop oleh perusahan piranti elektronik Advan, tahun ini SMKN 1 kembali dipercaya oleh Direktorat SMK bekerjasama dengan piranti elektronik Zyrek merakit LCD Projektor. LCD proyector yang dirakit di SMKN 1 Batam ini berjumlah 182 unit yang dirakit oleh siswa dan guru. Selanjutnya seluruh LCD Projektor akan diserahkan kepada 46 sekolah yang ada di Kepri. "SMKN 1 ini telah melakukan kerjasama yang baik dan

mendapatkan dukungan dari berbagai perusahaan industry, diantaranya PT. Scneider, PT. Mc Dermott, PT Unisem, Kimta Electric Singapore, dan Cycraft Technology Indonesia," kata Deden. Prestasi lainnya ditorehkan, yakni ditingkat Nasional dan Internasional, seperti juara 1 lomba Mekatronika tingkat Nasional dan berhak mewakili Indonesia di ajang yang sama tingkat Asia. Dan lebih membanggakan lagi pada ajang World Skill Competiton di Bangkok, kedua siswa SMKN 1 Batam tersebut juga meraih juara pertama dan mewakili Asia di ajang yang sama untuk tingkat dunia di London. Sebagai sekolah kejuruan Negeri pertama di kota Batam yang berdiri lebih dari satu dekade, kini SMKN 1 Batam tampil terdepan di Provinsi Kepri dan telah ditetapkan sebagai satu dari 90 SMK Ber-

basis Internasional (SBI). SMKN 1 Batam memiliki berbagai keunggulan diantaranya selalu mengutamakan teknologi, multimedia dan menggunakan bahasa pengantar bahasa inggris. SMK ini kini tengah menampung lebih kurang 1.100 siswa dan di tahun 2011 ini siap menampung 1.500 orang siswa siswi. Terdapat 37 ruang belajar dan 92 orang guru yang siap mencetak generasi muda Batam yang memiliki keahlian yang patut dibanggakan. SMKN 1 Batam, kini terdiri dari enam jurusan, yakni jurusan elektronika industri, jurusan listrik industri, jurusan permesinan, jurusan informasi, jurusan mekatronika yang merupakan gabungan antara ilmu elektronika, ilmu permesinan dan juga ilmu informasi, serta yang terakhir jurusan welding yang belum lama ini dibuka. (men/r)

Berusaha Sebaik Mungkin PADA saat tampil di tingkat nasional yang terpikir oleh aku harus berusaha sebaik mungkin, soal menang atau kalah urusan nanti. Tapi alhamdulilah aku mendapatkan juara yang bisa aku persembahkan kepada sekolah dan masyarakat Kepri. Diffany Nahda Dwi Pangasti Siswi SD Al Furqan Juara Nasional prestasi tingkat nasional dan internasional telah diraihnya. Dinilai Muslim, keberhasilan pelajar meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional menjadi pemicu dan motivasi bagi sekolah untuk

menata dan memperbaiki sistem pendidikannya, guna mencetak siswa yang berprestasi.Maka pihaknya sudah tentu akan memberikan aspresiasi pada siswa berprestasi yang telah mengharumkan nama daerah.***

10 Pelajar Mendulang Juara Diajang Nasional MASYARAKAT Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) boleh berbangga hati setelah melihat prestasi gemilang diraih 10 para pelajar dari 7 sekolah yang menjadi Duta Kepri berhasil menggondol banyak juara diajang bergensi Pemilihan Putri Citra dan Budaya Nusantara tingkat nasional 2011. Malah yang lebih membanggakan lagi, Kiki Lagman dari SMA Kartini berhasil menyabet juara umum Putri Citra Nasional 2011 berhasil menyisihkan ratusan peserta dari berbagai provinsi. Selain Kiki, tak kalah kagumnya terhadap Asih Istiqomah dari SMA 4 Batam dan Nur Afiza Martin dari SD Putra Batam, serta Syafitri dan Fanlye dari SDN 003 masing-masing berhasil meraih juara berbalat untuk katogori Putri Bunga dan Busana Nusantara. Sedangkan Arras Diah Islami dari SDN 003 Lubuk Baja, juga mempersembahkan dua jua-

ra juara Harapan III Putri Bunga dan berbakat, serta Diffany Nahda Dwi Pangasti dari SD Al Furqan berhasil meraih juara berbakat. Begitu pula dengan Hana Nabila Janovi dari SD Al Furqan berhasil meraih dua juara, yakni juara II dan juara Berbakat. Jadi secara keseluruhan piala yang dikumpulkan para peserta dari Kepri sebanyak 10 piala dan ditambah piala bergilir yang diraih oleh Kiki Lagman dari SMA Kartini Batam. Diajang nasional yang digelar di Hotel Horison pada 1 Desember 2011 itu, Kepri menurunkan 10 peserta dari 7 sekolah, yakni dari SD Al Furqan dua peserta, SD Putra Batam satu peserta, SDN 03 Lubuk Baja tiga peserta, serta SMAN 4 Batam , SMKN 2 Batam, SMKN 4 Batam, dan SMA Kartini Batam, masingmasing satu peserta. Mereka yang diturunkan pada tingkat nasional itu, sebelumnya telah terseleksi di tingkat provinsi Kepri. (men/r)

SDN 003 Baloi Centre Raih Segudang Prestasi

ang Kepala sekolah. Wajar saja piala sebanyak itu diraih sekolah ini, karena dikenal dengan segudang prestasi akademik maupun non akademik yang berhasil diperoleh para siswa-siswinya. Tidak hanya juara tingkat Kota Batam, dan Provinsi saja, bahkan untuk tingkat nasional sempat diraihnya, seperti baru-baru ini tiga siswinya bernama Syafitri, Arras dan Fanlye, berhasil menggondol 4 piala diajang Busana Nusantara pada Pemilihan Putri Citra Nasional 2011. Sedangkan prestasi lainnya, pernah menjadi juara cerdas cermat tingkat

Kota Batam, juara I gerak jalan tingkat Kota Batam, juara Tauziah pada MTQ Kota Batam, Juara I MTQ tingkat kecamatan, juara I bola voli, dan masih banyak juara lainnnya. Menurut Kepala Sekolah SDN 003 Baloi Centre, R. Rahmadaniar, SPd, bahwa keberhasilan siswanya ini tak lepas dari keseriusan anak didiknya mengikuti pola pendidikan disampaikan gurunya. Selain itu tingkat persaingan yang tinggi di lingkungan sekolah menambah motivasi anak-anak untuk selalu memacu semangat untuk terus belajar. Sementara untuk memacu

prestasi non akademik, pihaknya telah banyak memberlakukan ektrakurikuler (ekskul) disesuaikan dengan minat dan bakat anak didiknya itu. Meski untuk pembina ekskul ini, hanya mengandalkan para guru kelas serta dirinya yang memang trampil dalam seni dan budaya. "Hanya senam saja yang kita datangkan dari INLA. Tapi untuk ekskul lainnya kita berdayakan guru sendiri," ujar wanita kelahiran Penyengat 18 Pebruari 1961 ini. Diakuinya, skill para guru dalam bidang seni masih kurang, meski fasilitas seperti sanggar te-

lah dimilikinya. Maka dari itu ia yang langsung turun sendiri melatih tari anak didiknya itu. "Alat drum band kita sudah punya, yang perlu dilengkapi lagi alat musik tradisional saja. Tapi bisa kita siasati kok," kata sarjana alummi UT ini. Untuk saat ini sekolahnya, kata Rahmadaniar, sedang konsentrasi terhadap persiapan semester ganjil dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dengan menggiatkan pemantapan selama 2 jam usai jam pelajaran yang dimulai Senin hingga Kamis. "Hasil USBN

cukup lumayan, namun nilai sekolah (SN) kemarin itu kurang memuaskan, tapi kita bersyukur masih masuk 10 besar perolehan nilai tertinggi," jelas ibu dari 4 anak ini mengakhiri pembicaraannya. (men)

Kiki Lagman Juara Umum Putri Citra Tingkat Nasional 2011 KIKI Lagman siswi SMA Kartini Batam berhasil dinobatkan sebagai Juara Umum Putri Citra Indonesia 2011 pada Pemilihan Putri Citra Indonesia 2011 tingkat Nasional di Hotel Horison, Bandung. Selain mendapatkan piala bergilir Yayasan Argadia Jakarta dan Kementerian Pariwisata, serta uang pembinaan, Kiki yang mewakili Provinsi

Kepri berhasil menyisihkan 42 peserta dari berbagai provinsi. Penampilan Kiki pada malam grand final itu, cukup meyakinankan 5 Dewan Juri terdiri dari Budayawan Bandung, Pakar Busana dan Tata Kecantikan, Kementerian Pariwisata, serta pakar etika. Kiki pada saat itu membawakan pantun dan mempromosikan wisata di Kepri

dengan bahasa Inggris cukup lancar sehingga sempat mencuri perhatian para penonton yang hadir. Sebelumnya Kiki juga mengikuti serangkaian kegiatan Putri Citra termasuk penilaian tes wawacara serta melakukan kujungan keberbagai tempat pariwisata di Bandung serta bersilaturahmi bersama Gubernur Jabar bersama finalis lain-

nya. Awalnya Kiki mengaku tak menyangka kalau dirinya akan terpilih sebagai juara Umum, karena ia sadar, para peserta lainnya juga cukup berpotensi. "Gak nyangka aja, karena para peserta lainnya pada pandai-pandai dan cantik-cantik. Ini benar-benar hikmah yang harus aku syukuri," kata cewek yang pernah

menjadi juara nasional speeck contest bahasa Inggris ini. Kiki memang termasuk remaja yang multi talenta hampir disetiap iven boleh dibilang selalu mendulang sukses. Bahkan dalam bidang akademik juga, Kiki termasuk anak yang cerdas dan selalu meraih rangking teratas. (men/r)

KIKI Lagman Siswi SMA Kartini


METRO BISNIS

Selasa, 6 Desember 2011

Rejeki BNI Taplus

Anisa Dapat Fortuner BA TAM — Rejeki BNI BAT Taplus kembali dimenangkan warga Batam. Kali ini warga Tiban, Anisa berhasil membawa pulang satu unit Toyota Fortuner. TASLIMAHUDDIN Liputan Batam Anisa terpilih sebagai pemenang pada periode bulan September 2011 yang diundi bulan Oktober 2011. "Waktu saya ditelepon orang BNI, saya tak percaya. Saya kira itu penipuan. Pikir saya, mana mungkinsaya dapat mobil, apalagi fortuner," ujar Anisa didampingi suaminya, Umar usai penyerahan hadiah di Kantor Cabang Utama BNI Batam,Senin (05/12). Ia beserta suami bersyukur dan sangat senang sekali mendapatkan hadiah tersebut. "Saya tak menyangka. Rezeki memang takkan kemana. Mobil ini akan saya gunakan sendiri," ujar Anisa penuh semangat. Umar menambahkan, sejak istrinya diinformasikan mendapat mobil dari BNI, banyak tetangganya yang ikutan menabung di BNI. Pemimpin Cabang BNI Batam, Suhendi Amelz menyebutkan nasabah BNI masih berkesempatan mendapatkan hadiah-hadiah menarik yang ditawarkan BNI Taplus. "Setiap bulan ada 8 penarikan undian BNI Taplus se-

Sambungan dari hal.16

dari rawat jalan tingkat pertama meliputi pemeriksaan dan rawat inap, pertolongan persalinan, penunjang diagnostic berupa pemeriksaan laboratorium, radiologi, EEG dan sebagainya. Ja'far menjelaskan, yang

Ruko Top 100 Town Square Laris TANJUNGPINANG — Proyek terbaru Top 100 Group di Tanjungpinang, Ruko Top 100 Town Square laris terjual. Meski baru dipasarkan sekitar dua bulan terakhir, penjualan sudah lebih 70 persen dari total unit yang dibangun. Sebagaimana diungkapkan Harry, Marketing Coordinator PT Tunas Propertindo Perkasa selaku pengembang. Disebutkannya, minat masyarakat terhadap Ruko Top 100 Town Square tidak lain karena lokasi yang sangat strategis. Diapit 2 jalan raya, dekat Rumah Sakit Provinsi, dekat sekolah dan sangat dekat ke lokasi wisata. "Secara keseluruhan, Kawasan Top 100 Town Square sebenarnya sudah berada di lokasi yang sangat strategis di

Kota Tanjungpinang. Dilihat pada peta, lokasi kawasan Top 100 Town Square tepat berada di jantung Pulau Bintan," tambah Harry Ruko tersebut nantinya akan memiliki area parkir yang luas. Pengembang memberikan diskon khusus, baik pembelian secara cash keras, cash bertahap dengan cicilan sampai 24 bulan, maupun KPR Bank. Untuk KPR Bank, Uang Muka juga bisa dicicil 24 kali. "Yang ingin memiliki ruko, baik untuk bisnis maupun investasi, kunjungi kami segera karena unit terbata. Informasi dapat menghubungi marketing kami di Tanjungpinang dengan nomer telepon 081270689888 dan 085376775627 atau 0778-7833777 untuk Batam," promo Harry. (cw42)

Indosat Hadirkan Innovation Lab CECEP/HALUAN KEPRI

PENYERAHAN HADIAH — Anisa, warga Tiban didampingi suami, menerima hadiah satu unit Toyota Fortuner dari Pimpinan Cabang BNI Batam, Suhendi Amelz, Senin (5/12). Anisa memenangkan undian BNI Taplus periode September yang diundi Oktober lalu secara nasional di Jakarta. cara nasional sejak Mei-Desember 2011 nanti. Hadiah utama Marcedes E300 Elegance, hadiah kedua Toyoto Fortuner 2.5 G Diesel, sepeda motor, uang tunai dan masih banyak hadiah lainya," ujar Suhendi. Untuk mendapatkan hadiah tersebut, cukup membuka tabungan BNI Taplus (Taplus, TAPPA), Taplus Bisnis (perorangan), Tabungan Emerald Saving. Dalam tabungan terse-

but, nasabah harus memiliki rata-rata saldo perbulan minimal Rp300 juta (selama tiga bulan) untuk hadiah utama (Marcedes E300), Rp50 juta untuk hadiah Fortuner. Dalam pengundian akan menggunakan sistim poin, dimana poin didapatkan dari akumulasi saldo nasabah. "Setiap saldo kelipatan Rp5 juta mendapatkan 1 poin. Jika saldonya Rp50

juta, poinnya 10. Poin juga bisa didapatkan dari rekening BNI Tapenas/BNI Haji yang terafiliasi dengan rekening Taplus, aktivasi SMS Banking serta melakukan chargeable transaction (pembelian/pembayaran). Poin juga bisa didapatkan dengan berbelanja dengan kartu debit minimal Rp200 ribu untuk mendapatkan lima poin," jelas Suhendi.

Selain Anisa, Suhendi juga menyerahkan hadiah kepada Junena, pemenang sepeda motor Honda Scoopy. Pajak pemenang ditanggung BNI. BNI cabang Batam hingga kini memiliki lebih dari 120 ribu nasabah yang tersebar diseluruh Batam. Selain akan terus meningkatkan nasabah, BNI juga berjanji akan meningkarkan pelayanan kepada nasabahnya. ***

Kavling di Toapaya Hanya Rp14 Juta TANJUNGPINANG — Duta Utama, salah satu perusaaan yang bergerak dibidang penjualan rumah dan tanah di Tanjungpinang menawarkan kepemilikan tanah dengan harga yang sangat murah. Yaitu Rp14 jutaan per kavling. "Bisa kredit tanpa uang muka dengan bunga 0 (nol) persen," ujar Urip Widodo, Direktur Duta Utama. Disebutkan Widodo, begitu sapaanya, proyek penjualan kavling ini merupakan projet ketiga milik Duta Utama. Sebelumnya Duta Utama telah sukses memasarkan proyek di Batu 15 dan Batu 18.

15

Kavling yang ditawarkan ini sangat strategis, terletak di Kilometer 25 Toapaya, tepatnya di Jalan arah Uban Toapaya, pingggir jalan raya dengan spesifikasi yang menguntungkan. "Lokasi yang ketiga ini adalah lokasi datar yang memudahkan untuk tahap pembangunan rumah dan berada dalam lingkungan pemukiman warga, sekolah, tempat ibadah, perkantoran. Berada di pinggir jalan aspal dan dilihat dari kondisinya lebih bagus untuk lahan investasi," ujar Widodo. Kawasan yang sedang dipasarkan ini memiliki 137

kavling diatas lahan seluas 4 hektar. Lahan kavling yang tersedia sangat luas, 12 x 15 meter persegi. Sangat cukup untuk membangun rumah menengah keatas. Lokasi pilihan tersebut juga mempunyai prospek ke depan yang menguntungkan dari segi investasi, karena sangat strategis. "Proyek pertama saya punya 116 kavling, proyek kedua 90 kavling. Semuanya sudah habis terjual. Proyek ketiga ini sudah terjual 15 kavling. Animo masyarakat sangat besar untuk memiliki lahan di sini," ungkapnya. Dalam masa promosi, Wi-

dodo memberikan diskon khusus, yaitu setiap pembelian kredit untuk 20 kavling pertama akan mendapat diskon 10 persen dengan biaya anggsuran hanya Rp525 ribu per bulan selama 12 bulan tanpa uang muka. Sedangkan untuk pembelian cash, Widodo juga memberikan diskon 15 persen. "Harga Rp14 juta itu sudah termasuk biaya administrasi dan biaya pematangan lahan plus pemasangan patok batu. Kelebihan lahan tanah dapat dihitung per meternya " terang Widodo. Duta Utama, lanjut Widodo, berusaha dan berupaya membantu warga yang ingin me-

Pekerja Informal menjadi acuan iuran TK-LHK sekurang-kurangnya setara upah minimum provinsi/kabupaten/kota, untuk JKK nilai iuran 1 persen, JHT 2 persen, JKM 0,3 persen, JPK 6 persen untuk yang berkeluarga dan 3 persen untuk lajang.

Jaminan sosial yang paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah JKK dan JKM karena jaminan ini juga harus diisi terlebih dulu oleh peserta. Biayaterkecil dari biaya jaminan lain, untuk JKK ratenya hanya 1 persen dan JKM

0,03 persen. Untuk UMK Tanjungpinang sebesar Rp1.050.000, maka biayanya hanya Rp13.650 per bulan. " Sangat murah sekali dengan Rp13.650 masyarakat sudah terlindungi dari kecelakan dan kematian, " tutupnya.***

miliki lahan rumah, dengan dana terbatas. Berminat untuk memiliki tanah sendiri baik untuk tempat tinggal atau pun untuk berinvestasi, kunjungi Duta Utama di Jalan Arif Rahman Hakim nomer 11 Sei Jang, telepon 082169226111 atau 077126024. (cw42) Sambungan dari hal.16

lompok," cerita Santoso. Tidak lama setelah persyaratan dipenuhi, Bank Riau Kepri memberikan kredit sebesar Rp550 juta untuk 11 orang. Masing-masingnya mendapat Rp50 juta. "Dengan dana itu, saya memiliki satu kandang sapi jumlahnya saya lupa. Kalau tidak salah masih sebelas atau dua belas ekor," ujar Santoso. Kini, Santoso telah memiliki 99 ekor sapi yang dibagi dalam empat kandang. Ia bersama pekerjanya yang berjumlah 9 orang mengolah kotoran sapi menjadi pupuk un-

BANDUNG — Indosat menghadirkan program ‘ITB Innovation Lab- supported by Indosat’ di Bandung. Program ini merupakan bentuk perhatian Indosat untuk mendorong kreatifitas generasi muda berinovasi dalam pengembangan aplikasi teknologi telekomunikasi. Sebelumnya, Indosat juga menghadirkan program yang sama di Jakarta. Innovation Lab merupakan inisiatif Indosat untuk menyediakan wadah bagi para pengembang aplikasi dan inovator muda untuk bereksperimen, berdiskusi, menciptakan dan mengembangkan aplikasi berbasiskan berbagai sistem handset yang ada di pasar. Kehadiran ITB Innovation Lab - supported by Indosat ini merupakan bagian dari kerjasama Indosat dan ITB yaitu Program Penelitian Tablet dan Aplikasi, yang juga didukung oleh berbagai mitra seperti ZTE, RIM, Nokie Siemens Network, Creatary, dan Alcatel Lucent. Kerjasama ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem kam-

pus wireless and sekaligus menyediakan fasilitas penelitian dan pengembangan Aplikasi Cloud Mobile dan Tablet serta sekaligus memberikan kesempatan kepada dunia akademis dalam hal ini ITB, untuk menjadi center of excellence dalam bidang ini. "Kami berharap kerjasama dengan ITB ini dapat meningkatkan daya saing Indonesia di bidang teknologi telekomunikasi, melalui kolaborasi positif antara dunia akademis dan dunia industri untuk menciptakan dan mengembangkan berbagai aplikasi dan inovasi baru yang memberi manfaat bagi kemajuan industri telekomunikasi Indonesia. Ini sekaligus merupakan wujud dari semangat kami dalam berkarya yaitu Indosat untuk Indonesia," ujar President Director & CEO Indosat Harry Sasongko, kemarin. ITB Innovation Lab - supported by Indosat sebagai laboratorium inkubasi untuk para pengembang aplikasi, dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan perlengkapan.(r/kid)

Usaha Sampingan tuk kelapa sawit. Sementara daun kelapa sawit diolah menjadi pakan sapi. "Saya bukan sarjana, makanya saya harus banyak belajar lagi. Beberapa kali saya ikut pelatihan sampai ke Bandung. Harapan saya, pemerintah ikut membina kami. Agar kedepan kami berusaha lebih baik lagi," ujar Santoso. Baru-baru ini, Santoso dan kelompoknya meraih Juara I UMKM Award 2011 dari Bank Riau Kepri kategori Ketahanan Pangan dan Energi. "Kami sangat berterimakasih pada Bank Riau Kepri. Se-

lain memberikan pinjaman yang sudah sangat membantu kami dalam berusaha. Malah sekarang memberi bantuan. Seandainya bank-bank lain melakukan hal yang sama, mungkin kami pengusaha kecil tidak akan kesulitan dalam mendapatkan modal," ujar Santoso. Dalam waktu dekat, Santoso akan mendapatkan bantuan dua kali lipat dibandingkan sebelumnya, yaitu Rp100 juta. Dana tersebut akan ia gunakan untuk menambah sapi peliharaanya. Baik untuk ternak atau sekedar penggemukan. (*)


BISNIS

CMYK

CMYK

www.haluankepri.com

Selasa, 6 Desember 2011

Rp 9015

Senin 5 Desember 2011

Rp 7025.06

16

Rp2874.68

Pekerja Informal Bisa Ikut Jamsostek ANJUNGPINANG ANG — Pekerja sektor informal TANJUNGPIN bisa mendaftarkan sendiri kepesertaannya di PT Jamsostek. Kemudahan itu sebagai bentuk perhatian Jamsostek pada pekerja sektor informal.

S H E R LY Liputan Tanjungpinang Demikian disampaikan Ja'far Yazam Kabid Pemasaran Jamsostek Cabang Tanjungpinang Senin (5/12). "Yang ingin menjadi anggota Jamsostek bisa daftar sendiri. Bisa datang sendiri, juga bisa mengikuti kelompok yang sudah memiliki ikatan kerjasama dengan PT Jamsostek," ujar Jafar. Khusus peserta Jamsostek perorangan, akan masuk dalam Jaminan sosial Tenaga Kerja Luar Hubungan Kerja (TK-LHK). Kepe-

sertaanya maksimal usia 55 tahun. Jamsostek memberikan perlindungan jaminan sosial khusus bagi tenaga kerja yang melakukan pekerjaan di luar hubungan kerja atau TK-LHK. Dengan begitu, peserta Jamsostek TK-LHK akan mendapatkan perlindungan dari resiko kecelakaan kerja, sakit, hamil, bersalin, hari tua dan meninggal dunia. "Selain itu ada juga program Jaminan Kecalakaan Kerja (JKK) yang terdiri dari biaya pengangkutan tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja, biaya perawatan medis, biaya rehabilitasi, penggantiah upah se-

mentara tidak mampu bekerja, santunan tetap sebagian, santunan cacat total tetap, santunan kematian, biaya pemakaman, santunan berkala bagi yang meninggal dunia dan cacat total tetap" kata Ja'far. Kemudian untuk Jaminan Kematian (JK) yaitu jaminan yang terdiri dari biaya pemakaman dan santunan berkala, Jaminan Hari Tua (JHT) terdiri dari keseluruhan iuran yang telah disetor beserta hasil pengembangannya, Jaminan Pemeliharaah Kesehatan (JPK) terdiri

Pekerja Informal

Santoso

hal.15

Santoso, Peternak Sapi

Usaha Sampingan yang Menggiurkan PERKENALAN Santoso dan 10 rekannya sesama petani kelapa sawit di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau terjadi tahun 2009 lalu. Ia dan rekan-rekannya ingin melakukan pinjaman untuk beternak sapi. "Awalnya saya agak ragu untuk mengajukan pinjaman. Saya tidak berpendidikan.

CMYK

CMYK

Hanya tamat SD. Tidak tau masalah surat-menyurat. Tetapi karena keinginan untuk maju, saya tetap mengajukan pinjaman. Saya dibimbing oleh Bank Riau Kepri. Saya juga diminta untuk mengumpulkan petani lainnya yang ingin beternak sapi. Jadi sistim pinjamannya berke-

Usaha Sampingan

hal.15


CMYK

TANJUNGPINANG www.haluankepri.com

Selasa, 6 Desember 2011

Kompol Prasetyo R Kabag Ops Polresta Tanjungpinang

Pantang Menyerah PRIA berbadan atletis, berkulit sawo matang ini bernama lengk ap Prasetyo R Purboyo. Ia saat ini menjabat sebagai Kabag Ops Polresta Tanjungpinang berpangkat Komisaris Polisi (Kompol). Lulusan Akpol tahun 1997 ini merupakan salah seorang figur yang patut diteladani. Soalnya, Purboyo, begitu pria kelahiran 4 Januri 1975 ini disapa, punya motto hidup, yaitu pantang menyerah. "Yakinlah, masa depan yang cerah insya Allah akan jadi milik kita. Jadi terus berjuang dan jangan pernah menyerah," ujar mantan Kabag Pps di Kasubdit Minregiden Direktorat Lantas Polda Kepri itu, kemarin. Pria yang telah dik aruniai dua orang putraputri ini menambahk an, dengan semangat keyakinan dan tidak mudah pantang menyerah, tentu ak an berdampak positif bagi kelanjutan tujuan Pantang Menyerah

CMYK

hal.18

17

Untuk Pasok Avtur

BUMD Butuh Rp500 Juta ANJUNGPINANG ANG –– PT Pembangunan Kepri saat ini TANJUNGPIN memerlukan dana talangan sebesar Rp500 juta. Uang senilai itu untuk memasok kembali bahan bakar pesawat, avtur yang sejak beberapa hari lalu kosong di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang. S H E R LLY Y Liputan Tanjungpinang Diketahui, akibat kosongnya avtur, seluruh maskapai yang salama ini melayani rute Tanjungpinang-Jakarta dan sebaliknya seperti Lion Air, terpaksa mengisi bahan bakar pesawat ke bandara lain. "Uang Rp500 juta untuk dijadikan modal usaha memasok lagi kebutuhan avtur di Bandara RHF," kata Direktur Administrasi dan Keuangan PT Pembangunan Kepri Muhammad Syahrial kepada wartawan, Senin (5/12). Ia menjelaskan, selama ini BUMD Kepri itu hanya mengandalkan kemampuan keuangan sendiri dalam mengelola distribusi avtur ke Kota Tanjungpinang. Salah satu

bisnis BUMD Kepri ini, selama ini tetap eksis berkat bantuan beberapa rekanan usaha yang selama ini memasok avtur. "Namun, rekanan usaha kami ini minta agar utang sebelumnya dilunasi dulu. Inilah penyebab kelangkaan avtur," terang Syahrial. Syahrial menyebut, selama ini BUMD sudah bekerja sama dengan pengusaha tongkang dan PT Kharisma, sebuah perusahaan yang memiliki mobil pemasok bahan bakar. Kerja sama dengan pengusaha tongkang dibuat guna memperlancar distribusi avtur dari Batam ke Bintan. Sementara kerja

BUMD Butuh

hal.18

SUTANA/HALUAN KEPRI

AVTUR KOSONG –– Dua unit kendaraan pengangkut avtur parkir di sudut Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Senin (5/12). Bahan bakar pesawat, avtur kosong di bandara tersebut sejak beberapa hari belakangan.


18 Selasa, 6 Desember 2011

M E T R O

T A N J U N G P I N A N G

Gubernur Belum Teken Tarif Air ANJUNGPINANG ANG –– Kepala Biro TANJUNGPIN Perekonomian Setda Provinsi Kepri Edi Rofiano menyatakan, dirinya bersama anggota Tim Pembahasan dan Sosialisasi Tarif Air PDAM Tirta Kepri masih menunggu persetujuan Gubernur Kepri HM Sani, tentang usulan kenaikan tarif air. Meski belum disetujui, namun tim ini sudah gencar melakukan sosialisasi tarif air yang rencananya diberlakukan pada Januari 2012 nanti. TENGKU BAYU Liputan Tanjungpinang "Kami masih menunggu keputusan Pak Gubernur terlebih dahulu. Saat ini tm baru sebatas memberikan sosialisasi

kepada tokoh masyarakat di Tanjungpinang atas rencana kenaikan tarif air ini," kata Edi ditemui usai acara sosialisasi

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

SUASANA sosialisasi tarif air PDAM Tirta Kepri dengan tokoh masyarakat di Hotel Pelangi, Tanjungpinang, Senin (5/12).

tarif air yang baru di Hotel Pelangi, Senin (5/12). Selain Edi, sosialisasi tarif air PDAM Tirta Kepri juga dihadiri anggota tim lainnya, seperti Rudy Chua, anggota Komisi II DPRD Kepri, serta direksi PDAM Tirta Kepri. Edi menjelaskan, rencana kenaikan tarif dasar air di awal tahun 2012 nanti merupakan keputusan dari PDAM Tirta Kepri dan Pemprov Kepri. PDAM mengusulkan akan menaikkan tarif air dari yang berlaku saat ini Rp1.200 menjadi Rp2 ribu per kubik. "Kami akan menaikkan dasar tarif air secara bertahap, untuk full cost recorvery-nya 2013 sebesar Rp2600 per kubik," ujarnya. Menurut Edi, kenaikan dasar tarif air tersebut berdasarkan kebutuhan operasional PDAM. "Sebenarnya Rp1.000 per liter dari 1 kubik air sangatlah murah jika kita bandingkan dengan perusahaan depot air galon yang menjual 19 Liter air seharga Rp5 ribu," ungkapnya. Edi menambahkan, saat ini PDAM telah mengganti sekitar 40 persen pipa air. Sebelumnya, saat jumpa pers soal rencana kenaikan tarif air di Kantor Gubernur Kepri, Jumat (2/12), Edi mengatakan bahwa rencana kenaikan tarif air sudah melalui berbagai kajian yang mendalam dengan melibatkan berbagai

pihak, termasuk Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Kementerian PU . "Kenaikan tarif air ini direncanakan mulai berlaku 2012, dan saat ini masih dalam tahap sosialisasi agar masyarakat memahaminya," kata Edi, kala itu. Pertimbangan menaikkan tarif air, lanjut Edi, adalah perbaikan kinerja PDAM dan peningkatan pelayananan PDAM. Soalnya, selama ini PDAM Tirta Kepri terus merugi. Abdul Kholik, Direktur PDAM Tirta Kepri mengatakan, perbaikan kinerja PDAM sudah dimulai dengan memperbaiki waduk Sungai Pulai. Juga perbaikan instalasi pengolahan air (IPA) di Sungai Pulai, perbaikan jaringan pipa, (menggunakan pipa jenis HDPE), perbaikan kehilangan air, perbaikan kualitas air, perbaikan pelayanan pelanggan, peningkatan fasilitas loket pembayaran. Ia menyatakan, penetapan tarif baru ini merupakan hasil kinerja PDAM Tirta Kepri selama 1,5 tahun terakhir. Latar belakang usulan kenaikan tarif air, karena penetapan tarif air yang berlaku kini masih mengacu SK Bupati Kepulauan Riau (kini Bintan) No 394/X/2001 tanggal 24 Oktober 2001. itu artinya sudah 10 tahun tarif air di Tanjungpinang dan Bintan tak pernah naik. ***

Akibat Jalan di Batu 10 Berlumpur

Wanita Hamil Jadi Koban TANJUNGPINANG –– Akses jalan yang penuh lumpur di Batu 10, atau berada dekat dengan sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) memakan korban. Seorang wanita hamil dan suaminya, serta dua pengendara motor lainnya tergelincir dan terjatuh saat melintas di jalan tersebut, Senin pagi (5/12). Kecelakaan yang terjadi pada waktu hampir bersamaan ini, membuat pengendara lainnya melambatkan laju kendaraan. Pengendara yang lainnya, sesaat setelah kecelakaan tiga motor itu pun ekstra hatihati. Khususnya pengendara motor yang hendak melintas di jalan tersebut. "Alhamdulillah, untung istri saya gak apa-apa. Istri saya

lagi hamil 8 bulan, mas (wartawan)," ujar Afrizal, salah seorang pengendara motor yang terjatuh saat melintas di jalan tersebut. Afrizal menceritakan, kejadian naas yang dialaminya beserta istri terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Katanya, pagi itu ia hendak ke kantor. Tak jauh dari SPBU di Batu 10, motor yang dikendarai Afrizal terpeleset. "Saya kaget dan langsung mendadak mengerem, karena ada dua pengendara motor yang jatuh di depan saya," ceritanya. Pengakuan Afrizal, badan jalan Batu 10 tersebut sering dipenuhi tanah liat. Ia menduga, tanah liat yang bercampur air itu berasal dari tanah drainase di sisi jalan yang meluber saat hujan turun.

Selain itu, penyebab jalan tersebut berlumpur juga acap kali disebabkan tumpahnya tanah yang diangkut oleh lori. "Saya mengimbau pemerintah peduli, karena sudah sering terjadi kecelakaan. Supir lori juga diminta bak mobilnya agar ditutup, supaya muatannya tak bercecer ke jalan," harap Afrizal. Wan Firmansyah, Ketua komisi II DPRD Tanjungpinang menyayangkan terjadinya kecelakaan yang menimpa pengendara motor dikarenakan jalan berlumpur di Batu 10 itu. Ia meminta Pemko Tanjungpinang segera mengecek dan melakukan upaya pembersihan jalan. "Saya sangat menyayangkan peristiwa ini. Perlu ada tindakan dari Pemko Tanjung-

pinang," ucapnya. Di samping itu, Wan juga meminta Dinas Perhbungan melakukan patroli dan mengimbau pengemudi lori agar menutup bak kendaraannya saat sedang mengangkut muatan. Kepala Dinas Perhubungan Hamalis menyambut baik usulan Wan Firmansyah tersebut. Ia berjanji segera mengingatkan supir lori agar menutup bak kendaraannya. "Kalau ada juga yang melanggar, kita juga minta polisi menindak si pengendara lori tersebut," imbuhnya. Pantauan koran ini sekitar sore hari, kondisi jalan yang penuh tanah sudah tak ditemukan lagi. Diduga sudah ada pihak yang lebih dulu membersihkan jalan tersebut. (cw53)

Pemkab Serang Belajar Observasi Lapangan

Tanjungpinang Dinilai Sudah Berhasil TANJUNGPINANG –– Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kota Tanjungpinang Wan Samsi menerima kedatangan peserta Observasi Lapangan (OL) Diklatpim tingkat 3 Kabupaten Serang, Provinsi Banten di Aula Kantor Walikota Tanjungpinang, Senin (5/12). Kedatangan rombongan Pemkab Serang ini untuk belajar Observasi Lapangan. Peserta (OL) berjumlah da-

ri Kabupaten Serang ini berjumlah 40 orang. Ketua rombongan, Cepi Safrul Alam mengatakan, Kota Tanjungpinang dipilih karena pemerintahnya telah berhasil dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat. “Kami ingin menggali keberhasilan yang telah dicapai untuk diterapkan di daerah kami nantinya,” ujarnya. Pelaksanaan observasi dilaksanakan selama empat

hari, dimulai dari 5-8 Desember. Kegiatan observasi fokus pada Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, Kehutanan dan Energi (KPPKE), RSUD, dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu. Di awal sambutannya, Wan Samsi menjelaskan sedikit tentang gambaran Kota Tanjungpinang, serta perkembangannya sampai sekarang. Wan menegaskan, Pemko Tanjungpinang melalui dinas terkait

akan membantu memberikan semua data yang diperlukan untuk kebutuhan observasi. “Semoga melalui pendidikan dan pelatihan kepemimpinan ini, dapat lebih memantapkan inovasi pelayanan publik guna meningkatkan daya saing daerah,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu kedua perwakilan pemerintahan masing-masing saling bertukar cenderamata dan foto bersama. (cw53)

Polresta Tanjungpinang Gelar Operasi Pekat

Ciptakan Kondisi Kondusif TANJUNGPINANG –– Jajaran Polresta Tanjungpinang menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) di seluruh wilayah Kota Tanjungpinang hingga 20 Desemeber mendatang. Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan kondisi kondusif jelang perayaan Natal. "Operasi Pekat sudah kita laksanakan mulai 1 Desember dan akan berakhir 20 Desember

nanti. Tujuannya untuk menciptakan kondisi yang kondusif dan aman jelang perayaan Natal nanti," kata Kabag Ops Polres Tanjungpinang Kompol Prasetyo R Purboyo, Senin (5/12). Dijelaskannya, dalam operasi Pekat nanti, pihaknya akan menelusuri lokasi-lokasi rawan penyebaran minuman keras (miras) yang sampai kini masih dikeluhkan masyarakat. Termasuk

titik-titik rawan aksi preman. Beberapa hal yang menjadi target polisi dalam operasi ini, antara lain pemberantasan minuman beralkohol, narkoba, prostitusi, kumpul kebo, perjudian, dan lainnya. Serta beberapa tindakan yang akan memicu tindakan yang mengarah ke tindak kriminal," ucap Purboyo. Berdasarkan pengalaman

sebelumnya, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru tindak kejahatan cenderung meningkat. Lewat operasi Pekat ini, lanjutnya, polisi mencoba meminimalisir tingkat kejahatan. "Kita berharap dengan operasi ini, masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru bisa menikmati perayaan tersebut dengan tenang, nyaman dan aman," imbuhnynya. (cw40)

Bantuan untuk Kids Centre As Sakinah

Pemko Tanjungpinang Bantu Rp250 Juta TANJUNGPINANG –– Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan mengunjungi sekaligus memberi bantuan kepada pengelola Kids Centre As Sakinah di Bintan Centre, Senin (5/12). Bantuan yang diserahkan Pemko Tanjungpinang senilai Rp250 juta yang peruntukannya untuk pembangunan play group, Taman Kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar. Menurut Slamet, pembangunan Kids Center As Sakinah akan dirampungkan tahun ini. Sehingga pada tahun ajaran 2012 mendatang diharapkan sudah bisa menerima murid baru. "Se-

moga akhir tahun ini pembangunan Kids Center As Sakinah bisa rampung," katanya. Walikota dalam sambutannya mengatakan, kedatangannya selain memberi bantuan juga untuk meninjau sejauh mana kondisi pembangunan yang telah dimulai sejak tahun 2009 ini. Dan sekaligus melihat antusiasme masyarakat. Suryatati juga berterima kasih kepada Slamet, karena sudah menyediakan lahan untuk dibangun sekolah. Pemko Tanjungpinang, kata Suryatati, berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara maksimal. (rul)

SHERLI/HALUAN KEPRI

TAK MELAUT –– Edy, salah seorang nelayan di Pelantar 2, Tanjungpinang, sedang tertidur pulas di kapal pompongnya, beberapa waktu lalu. Edy dan teman seprofesinya saat ini memilih tak melaut karena cuaca buruk.

Dewan Tagih KUA PPAS TANJUNGPINANG –– Sampai saat ini Pemko Tanjungpinang belum menyerahkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Platform Penggunaan Anggaran Sementara (PPAS) ke DPRD Kota Tanjungpinang. Lambatnya kinerja Pemko ini dapat mengganggu pengesahan APBD 2012. Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang Mansyur Razak mengatakan, sebelumnya Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Tanjungpinang sudah menetapkan kepada pihak eksekutif bahwa batas akhir paripurna APBD 2012, yakni tanggal 20 Desember. "Jika penyerahan ini meleset dikarenakan dengan KUA PPAS belum disampaikan, maka dikhawatirkan pengesahan penggunaan APBD tahun 2012

TANJUNGPINANG –– Agar hasil kelulusan Ujian Nasional (UN) 2012 mendatang menjadi lebih baik, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Tanjungpinang menggelar pelatihan peningkatan mutu Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Pelatihan ini diikuti sebanyak 120 peserta berasal dari guru tingkat SMA/SMK yang mengajar mata pelajaran UN. Pelatihan dimulai 28 November sampai 3 Desember di Hotel Bintan Plaza. Kepala Disdikpora Kota Tanjungpinang Syafrial Evi, pada acara pembukaan, Senin (28/11) lalu mengatakan, MGMP merupakan suatu wadah dalam rangka peningkatan profesionalisme dan kualitas guru. "Tahun ini, pelatihan peningkatan guru MGMP lebih difokuskan untuk meng-

dengan PT Kharisma dibangun dalam rangka mempermudah pengangkutan avtur dari Tanjung Uban ke Tanjungpinang. Jika usulan penambahan modal itu disetujui Pemprov Kepri, Syahrial yakin pada Sabtu (10/12) nanti pasokan avtur

Sambungan dari hal.17

HUMAS PEMKO TPI

masih membahas untuk menyempurnakan draft KUA PPAS yang di minta oleh Dewan. Khususnya terkait belanja hibah dan bantuan sosial yang disesuaikan dengan Permendagri Nomor 32 tahun 2011. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, akan segera disampaikan ke DPRD Kota Tanjungpinang untuk dibahas," ungkap Surjadi. Lambatnya penyerahan KUA PPAS oleh Pemko Tanjungpinang, turut dikomentari Ketua Forkot Kepri Andi Cori Fatahuddin. Ia menuding ini bentuk kesengajaan yang dilakukan eksekutif. "Tujuannya untuk menyembunyikan beberapa mata anggaran agar dibahas dalam waktu yang sangat mendesak," ujar Cori. (eza)

Disdik Gelar Pelatihan MGMP

Sambungan dari hal.17

WALIKOTA Tanjungpinang Suryatati A Manan menyerahkan bantuan kepada pengelola Kids Centre As Sakinah di Bintan Centre, Senin (05/12).

menjadi terlambat. Beberapa rencana kegiatan bisa ternacam," kata Mansyur, Senin (5/12). Menurutnya, keterlambatan penyampaian KUA PPAS tersebut merupakan resiko dari pihak eksekutif yang sampai saat ini belum menyerahkannya. Karena, pada prinsipnya Dewan tetap membahas sesuai dengan mekanisme atau petunjuk regulasi sesuai dengan tahapan. Terpisah, Kabag Humas dan Protokol Pemko Tanjungpinang Surjadi menyatakan, KUA PPAS 2012 sebelumnya pernah disampaikan kepada DPRD Kota Tanjungpinang sekitar pertengahan tahun ini. Namun pada waktu itu, setelah dibahas, pihak DPRD meminta kepada pihak eksekutif untuk disempurnakan kembali. "Saat ini pihak eksekutif

proyeksi kehidupan di masa mendatang maupun di lingkungan organisasi. Dengan begitu, penanaman sikap yang disiplin tersebut, pastinya akan

identifikasi persoalan dalam proses pembelajaran, seperti cara membuat soal-soal yang berhubungan dengan UN dan lainnya," kata Syafrial. Selama ini, lanjutnya, MGMP hanya membuat musyawarah dan kegiatan yang kurang efektif dalam hal pembelajaran. Jad,i dengan pelatihan peningkatan mutu MGMP sekarang lebih diarahkan dalam mengejar target kelulusan UN yang lebi baik dari tahun sebelumnya. Syarfial menyebutkan, dalam pelatihan ini nantinya guru yang mengajar bidang studi yang di UN-kan akan dikelompokkan sesuai dengan mata pelajaran masing-masing. Misalnya mata pelajaran Matematika yang dibidangi oleh masing-masing guru bersangkutan khusus membahas soal-

soal dan penyelesaiannya. Lebih lanjut Syafrial mengatakan, tahun ini Pemko melalui Disdikpora Kota Tanjungpinang telah menganggarkan biaya sebesar Rp1,5 miliar yang dikhususkan untuk peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan. Anggaran tersebut berasal dari APBD Perubahan 2011 yang digunakan sampai akhir bulan Desember mendatang. "Dari alokasi anggaran tadi, ada sejumlah kegiatan yang kita geser dan gabung menjadi satu, sehingga penggunaannya menjadi lebih efisien," paparnya. Pelatihan yang digelar antara lain Bimbingan Konseling, pelatihan MGMP untuk tingkat SLTP dan SLTA, pelatihan KKG untuk tingkat SD, sosialisasi perda pendidikan dan lainnya. (eza)

BUMD Butuh ke depan bakal lancar. Dan maskapai akan bisa kembali mengisi bahan bakarnya di Bandara RHF. "Namun harus ada dana talangan sebagai modal usaha untuk bisa melanjutkan usaha di waktu mendatang. Kalau

tidak, usaha ini nanti macet lagi," ucapnya. Syahrial menambahkan, BUMD Kepri sudah pernah mengajukan dana talangan untuk memasok avtur ini ke Pemprov Kepri sejak Januari lalu. Namun, hingga kini belum juga dikabulkan. ***

Pantang Menyerah berbuah keberhasilan. "Kegagalan itu pasti ada, jangan pernah berhenti, terus dan terus melangkah, serta selalu ingat akan kesalahan

dan jangan mengulangi kedua kalinya. Jadikan pelajaran untuk menjadi yang terbaik di masa mendatang," kata Purboyo. (cw40)


BINTAN

Selasa, 6 Desember 2011

19

Bentuk BP2KB2U, Pemkab Siapkan Anggaran Rp500 Juta BINT AN — Puluhan tim yang mengatasnamakan BINTAN Badan Perjuangan Pembentukan Kota Bintan Bagian Utara (BP2KB2U) Senin, (5/12) mendatangi kantor DPRD Kabupaten Bintan. REZA PAHLEVI Liputan Bintan Kedatangan tim BP2KBU yang diketuai Suardi, menyerahkan dukungan BP2KB2U yang diterima oleh Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi di gedung DPRD Bintan. Hadir pada kesempatan itu diantaranya anggota DPRD Bintan dari daerah pemilihan Bintan Utara M Syahwan, Wakil Ketua DPRD Bintan Apri Sujadi dan sejumlah undangan. Ketua pembentukan BP2KB2U Suardi mengatakan, bagian Bintan Utara saat ini memiliki empat Kecamatan meliputi Kecamatan Bintan Utara, Seri Kuala Lobam, Teluk Sebong dan Teluk Bintan. "Kita berharap dengan penyerahan berkas ini dapat ditindaklanjuti bersama oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan dan DPRD Kabupaten Bintan, sehingga Bintan dapat dimekarkan," imbuh dia. Ditempat yang sama, Humas BP2KB2U Azwardi mengungkapkan, dibentuknya

BP2KB2U sesuai dengan undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah. Dalam UU tersebut, ada tahapan-tahapan yang sudah diatur untuk membentuk sebuah Kabupaten baru, dimana salah satunya aalah harus mendapat dukungan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). "Jadi, selama ini kita sebagai motor yang menangkap adanya dukungan itu dan dasar lain juga berangkat dari rasa prihatin kita terhadap masyarakat yang ada di Bintan Bagian Utara, terkait banyaknya isu pemekaran yang ada di Provinsi Kepri," kata Azwardi. Ia menuturkan, BP2KB2U awalnya dibentuk pada tanggal 26 April lalu dan dengan adanya badan tersebut, syarat pembentukan kabupaten/kota sudah sesuai dengan empat Kecamatan yang mendukungnya.

Lebih lanjut ia memaparkan, sesuai dengan data yang diperoleh dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bintan per Maret jumlah penduduk yang ada di Bintan Bagian Utara yang ada di empat Kecamatan berjumlah total 67.261 ribu jiwa. Kemudian, dengan pajak daerah seperti hotel, restoran, galian C dan lain sebagainya, maka kalau dihitung PAD nya bisa mencapai 7 atau 8 miliyar perbulan. Bila dikalikan dalam satu tahun bisa mencapai sekitar Rp84 miliyar lebih. Terkait pernyataan Bupati Bintan yang berencana membelah dua Lagoi masuk dalam Bintan Bagian Utara dan Bintan Bagian Timur, lebih lanjut Azwardi mengatakan, pemecahan ini tergantung dari aspirasi dari masyarakat di empat Kecamatan. "Empat Kecamatan ini sebenarnya berharap agar wilayah Lagoi masuk dalam Bintan Bagian Utara dan kita juga menyerahkan kepada Pemkab dan Dewan Bintan untuk mengkajinya lebih mendalam," kata Azwardi. Sementara itu, terkait dengan adanya pemekaran Bintan, Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi mengatakan, Pemkab Bintan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp500 juta

EDY HARYANTO/HALUAN KEPRI

KETUA Umum BP2KB2U, Suardi (kanan) menyerahkan buku kajian pemekaran wilayah kepada Ketua DPRD, Lamen Sarihi disaksikan sejumlah tokoh masyarakat, Senin (5/12) yang digunakan Bappeda Bintan pada tahun 2012 mendatang. Anggaran ini kata Lamen dimanfaatkan untuk melakukan kajian dan studi kelayakan terhadap pemekaran wilayah Bintan menjadi dua bagian yaitu Bintan Bagian Utara

Lahan Tercemar Limbah Bauksit, Warga Tuntut Ganti Rugi BINTAN — Menyusul lahan dicemari limbah bauksit PT Bintan Kharisma Pratama (BKP), warga mendatangi kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Dinas Pertambangan Energi (Distamben) Kabupaten Bintan Senin (5/12). Kedatangan warga menuntut ketegasan kedua instansi pemerintah tersebut yang dinilai lamban menangani kasus pencemaran limbah PT BKP di RT 003, RW 002 Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan. Warga juga melayangkan surat untuk kedua kalinya kepada kedua instansi tersebut sebagai bentuk kekecewaan terhadap BLH dan Distamben Bintan yang kurang memperdulikan keluhan warga dan juga pihak perusahaan yang dianggap sudah mengabaikan ganti rugi lahan yang terkena limbah. Surat tersebut juga ditembuskan ke Gubernur Kepri, Wakil Gubernur Kepri, Ketua DPRD Kepri, Kepala BLH Provinsi Kepri, Kepala Distamben

Kepri, Bupati Bintan dan Ketua DPRD Bintan. Anehnya, saat didatangi pada waktu jam kerja, Kepala BLH Bintan dan Kepala Distamben Bintan tidak berhasil ditemui. Dari pantauan koran ini dilapangan, kedua kantor instansi milik Pemkab Bintan yang terletak di depan tepi laut dan jalan Bintan Tanjungpinang tampak sepi hanya terlihat sejumlah staf. Saat ditanya, salah seorang pegawai hanya menjawab Kepala BLH Bintan lagi sakit dan Kepala Distamben Bintan sedang kelapangan. "Kami heran, mengapa mereka terkesan diam dan tidak serius menangani masalah ini yang sudah berlarut-larut. Sementara pihak perusahaan hanya bisa memberikan janji manis yang tidak ada realisasinya," ujar Frengki, salah seorang warga usai menyerahkan surat. Lahan warga yang terkena dampak limbah bauksit dari PT BKP kata Frengki sudah tidak bisa ditanami apa-apa lagi. Tiga bulan lalu ia pernah melaporkan kepada kedua

instansi tersebut namun sampai sekarang tidak ditanggapi secara serius. Apalagi sejak dua minggu lalu dikabarkan perusahaan tersebut sudah tidak beroperasi sementara lahan warga yang terkena dampak limbah sudah tidak produktif lagi. "Kami juga heran, menggapai Bupati Bintan kurang peduli membantu menangani masalah ini. Padahal sudah beberapa kali diberitakan media massa. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan kurang merespon dengan baik," imbuh Frengki. Belum lagi kata dia, sikap dari kedua instansi yang hanya melakukan rapat berkali-kali dengan warga dan pihak perusahaan namun penylesain tidak pernah ada. Ia menduga instansi tersebut sudah menerima upeti dari pihak perusahaan atau memang PT BKP dibekingi oknum yang kuat, sehingga dinas tidak bisa berbuat banyak. "Kami berharap Bupati Bintan mendengar keluhan warga

dan menyelesaikan masalah ini dengan baik," kata Frengki. Hal serupa disampaikan Sanggam dimana lahannya seluas dua hektar juga tercemar limba bauksit. Ia mengaku mengalami kerugian menyusul 535 ekor bebek musnah akibat limbah tersebut. Begitu juga lima kolam ikan lele terbawa banjir limbah bauksit, kebun yang ditanami pisang, jeruk manis, ubi dan tanaman lainnya juga tercemar. Ia memperkirakan kerugian diderita sekitar Rp60 juta. "Kami sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi dan begitu juga saat pihak perusahaan ditanya tentang ganti rugi, mereka saling lempar dan tidak mau bertanggungjawab," ujar Sanggam Haluan Kepri yang mencoba mengkonfirmasi dan menemui Kepala Distamben di kantor tidak berhasil. Berkali-kali didatangi namun kadis tidak berada ditempat. Para staf Distamben juga mengaku tidak mengantongi nomor ponsel kadis yang hendak dikonfirmasi. (eza)

dan Bintan Bagian Timur. "Dengan penyerahan dukungan ini, kami akan membahas bersama dengan semua anggota DPRD Bintan secara kolektif dan kita akan melaksanakannya sesuai aturan dan prosedur," ujar Lamen. Dalam hal ini politisi dari

Partai Golkar itu juga belum bisa memastikan kapan pembahasan pembentukan Kabupaten Bintan bisa selesai, karena semuanya tergantung dari anggota Dewan secara keseluruhan. "Kita belum bisa memastikan kapan pembahasan ini

selesai karena dalam pembentukan wilayah ini, ada tim terkait yang terlibat yakni berasal dari unsur legislatif dan eksekutif. Kemudian pembentukan ini juga harus melalui studi kelayakan dan kajiankajian teknis yang mendalam," terang Lamen. (eza)

Empat Perwira Polres Sertijab Hari Ini

EDY HARYANTO/HALUAN KEPRI

KAPOLRES Bintan, Okto Prastyo bersama Sekda, Lamidi saat menanam pohon penghijauan di Tanjunguban belum lama ini BINTAN — Jika tidak ada perubahan, pihak Polres Bintan hari ini Selasa akan melakukan upacara serah terima jabatan (sertijab) 4 perwira. Para perwira yang yang akan diganti dan mendapat promosi jabatan adalah kapolsek Bintan Utara, Kompol Jasman, Kasat Resrim, AKP Aris Rusdiyanto, Kasatpolair, AKP Yudi Kusmayadi serta Kapolsek Tambelan, Iptu Arizal.

Informasi yang diterima dari pihak Polres Bintan menyebutkan, sertijab akan dilaksanakan di Aula Polres Bintan dan dipimpin Kapolres Bintan AKBP Octo Budi Prasetyo. Kompol Jasman menduduki jabatan baru sebagai Kasubag Rilmat BagwaspresRo SDM Polda kepri. Ia digantikan AKP Deden Nurhidayatullah yang sebelumnya

adalah Kasat Lantas Polres Karimun. Selanjutnya AKP Aris akan digantikan AKP Reonald Simanjuntak, Kasatreskrim Polres Natuna. Aris sendiri menempati posisi baru sebagai Kanit I Subdit Ditres Narkoba Polda Kepri. Selanjutnya AKP Yudi akan pindah ke jajaran Polresta Tanjungpinang sebagai Kapolsek Tanjungpinang Barat. Tempatnya akan digantikan oleh AKP Zulkifli yang sebelumnya menjabat kapolsek Daik Lingga. Kapolsek Tambelan yang selama ini dijabat Iptu Arizal akan di serahkan kepada Iptu Saripan. Arizal mendapat promosi jabatan sebagai Wakapolsek Bintan Utara. Sedangkan Saripan sebelumnya adalah Wakapolsek Gunung Kijang. "InsyaAllah sertijab tersebut dilaksanakan besok (hari ini),"kata Kabagops Polres Bintan Kompol Hardiono saat dikonfirmasi, Senin kemarin. (edy)

Aparat Harus Tegas Sikapi Sie Jie TANJUNGUBAN — Pihak aparat keamanan diminta menyikapi secara bijaksana terkait maraknya permainan sie jie di Tanjung Uban. Karena hal ini belum tentu ada unsur permainan judi. Demikian dikatakan Ridwan Sirait, warga Tanjung Uban menanggapi pemberitaan mengenai permaianan sie jie marak di tengah-tengah masyarakat Senin, (5/12). "Permainan sie jie ini harus kita sikapi secara arif dan bijaksana dan ditindaklanjuti secara positif, apakah didalamya terdapat unsur yang menyimpang ataupun tidak sama sekali," ujar Sirait.

Sirait juga menyarankan kepada pihak-pihak terkait agar bersama-sama mencari solusinya karena permainan sie jie bisa saja dikatakan tidak salah dan harus disikapi sesuai dengan aturan dan pandangan dari masyarakat Bintan sendiri. Setahu dia, sie jie merupakan permainan yang mendapat legalitas sah yang berasal dari Negara Singapura, sehingga dalam penerapannya memiliki aturan yang jelas. "Kita berharap permainan sie jie ini jangan dibawa-bawa ke unsur politik, karena bisa saja komentar yang selama ini beredar ditengah-tengah ma-

syarakat dan media sarat dengan kepentingan dan muatan politis," imbuh Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kabupaten Bintan ini. Untuk itu Sirait meminta kepada masyarakat Tanjung Uban dan pihak aparat terkait lainnya agar menyikapi permainan ini secara bijaksana dan jangan sampai dibawa ke unsur politik untuk mengejar kepentingan-kepentingan lain. Apalagi kata dia, saat ini kondisi masyarakat di Tanjung Uban sudah cukup kondusif dan warga juga sudah mengerti mana permainan yang melanggar hukum atau ada unsur judi. (eza)


K A R I M U N

Selasa, 6 Desember

21

Pendistribusian Raskin ke Pulau-pulau Terganggu KARIMUN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun tidak bisa mendistribusikan beras untuk rumah tangga miskin (raskin) ke pulau-pulau sesuai jadwal. Pendistribusian jatah Desember yang seharusnya dilakukan pada November baru akan dilakukan pada minggu kedua Desember. "Sebetulnya untuk pendistribusian raskin Desember dilakukan pada November. Hanya saja ada kendala untuk pendistribusian ke pulau-pulau akibat cuaca yang kurang kondusif. Target kita paling telat pekan depan sudah disalurkan dan sekarang lagi dalam tahap persiapan," ujar Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Karimun Herwansyah, Senin (5/12). Adapun penerima raskin secara keseluruhan di Karimun berjumlah 11.704 rumah tangga sasaran (RTS). Sedangkan harga raskin Rp1.600 per kilogram. Dan setiap kepala keluarga akan mendapatkan jatah sebanyak 15 kilogram. Herwansyah mengaku juga tidak masalah dengan jumlah masyarakat miskin di Karimun yang terjadi peningkatan, di mana mencapai 15.540 kepala keluarga. Karena, raskin merupakan program pemerintah pusat. Dan ketika terjadi penambahan dana dalam artian adanya peningkatan masyarakat miskin, maka jatah raskin secara otomatis akan ditambah. "Memang menurut informasi yang beredar, data yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Karimun menemukan 15.540 rumah tangga miskin. Dan hal itu tidak ada masalah. Kita tinggal berkoordinasi dengan pusat dan Bulog," jelasnya. Untuk persediaan raskin di gudang Bulog saat ini masih cukup. Selagi data yang ditetapkan masih data lama, yakni 11.704, stok beras di gudang Bulog aman. (gan)

ILHAM/HALUAN KEPRI

PANGGUNG RAKYAT — Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Karimun menilai penambahan anggaran Rp30 miliar untuk kelanjutan proyek Coastal Area tahun 2012 belum layak. Tampak panggung rakyat bagian darI proyek Coastal Area belum selesai pengerjaannya.

Pekerjaan Tahap Pertama Belum Selesai

Coastal Area Belum Layak Dilanjutkan KARIMUN — Sekretaris Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Kabupaten Karimun, Jamaluddin SH menilai penambahan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk kelanjutan proyek Coastal Area pada 2012 mendatang belum layak. Pasalnya, pengerjaan tahap pertama yang dikerjakan secara multiyears (tahun jamak) selama tiga tahun dengan nilai Rp172,9 miliar masih belum selesai. ILHAM Liputan Karimun "Penambahan anggaran untuk kelanjutan proyek Coastal Area belum dibolehkan, karena proyek yang sekarang saja belum selesai. Harusnya, kontraktor menyelesaikan dulu pengerjaan proyek yang telah dilakukan

selama 1.095 hari itu dulu. Setelah selesai barulah Pemkab Karimun menga-jukan penambahan anggaran untuk kelanjutan proyek," ujar Jamaluddin di Tanjungbalai Karimun, Senin (5/12). .

Jamaluddin memprediksi pengerjaan Coastal Area tidak akan selesai hingga akhir tahun 2011 ini. Melihat masih banyak pekerjaan yang terbengkalai. Sekarang sudah tanggal 5 Desember, sementara kontrak proyek tersebut mulai terhitung sejak 31 Desember 2008 dan berakhir 31 Desember 2011. "Jadi, waktu yang tersisa hanya sekitar 26 hari lagi. Dengan kondisi proyek yang ada sekarang, maka saya yakin proyek Coastal Area tidak akan selesai sesuai kontrak kerja dengan Pemkab Karimun," ungkapnya. Menurutnya, kalaulah proyek dipaksakan juga untuk selesai sesuai kontrak kerja, maka belum juga dibolehkan penambahan anggaran, karena

masa pemeliharaan bagi proyek yang sudah selesai dibutuhkan waktu selama 6 bulan. Jika dalam masa pemeliharaan tidak ada masalah, maka tak ada masalah jika proyek Coastal Area itu dianggarkan lagi untuk kelanjutannya. Jika proyek pengerjaan jalan lingkar sepanjang lima kilometer dan pembangunan panggung rakyat dalam proyek Coastal Area itu tidak selesai sesuai kontrak kerja, maka Pemkab Karimun harus memberikan sanksi yang tegas kepada PT Artha Niaga Nusantara (ANN) selaku kontraktor proyek. Sanksi bisa dengan memberikan denda dan kontraktor tersebut tidak dibolehkan lagi mengikuti lelang proyek (di-blacklist) untuk

tahun berikutnya. "Sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku, kontraktor wajib mengeluarkan denda sebesar 5 persen dari nilai proyek bagi kontraktor yang tidak tepat waktu. Karena hal itu sudah berujung pada proses hukum. Denda tetap dibayarkan, namun proses hukumnya tetap dilanjutkan," jelasnya. Dia mengatakan, sebenarnya untuk melanjutkan pembangunan proyek Coastal Area harus dilihat dulu berapa besar manfaat yang diperoleh. i. Yang namanya azas manfaat, pasti berhubungan dengan masyarakat banyak, dan manfaat apa yang dirasakan masyarakat Karimun dengan selesainya pembangunan Coastal Area itu nantinya.***

Enam Karateka Karimun Ikut Pra PON KARIMUN — Enam atlet karateka yang tergabung dalam Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (Forki) Cabang Karimun ikut ambil bagian mewakili Provinsi Kepri dalam ajang Pra Pekan Olahraga Nasional yang berlangsung di Batam pada 6-10 Desember mendatang. Mereka adalah M Chogun, Hendra dan Fahmi yang tergabung dalam kata beregu putra. Dari kata beregu putri diturunkan Eci, Pipin dan Wilda. Untuk kategori perorangan putra juga diwakili M Chogun. Pelepasan enam atlet dilakukan Ketua Umum Pengcab

Forki Kabupaten Karimun, Iwan Kusuma Darmaja di halaman dinas kediaman Bupati Karimun, Taman Bunga, Tanjungbalai Karimun, Senin (5/ 12). Iwan merasa optimis anak asuhannya itu bisa memperoleh kemenangan dalam ajang Pra PON dan bisa masuk mewakili Kepri dalam PON mendatang. Harapan atlet karateka asal Karimun tersebut untuk meraih juara tidaklah mulukmuluk, karena atlet yang diturunkan dalam Pra PON itu adalah atlet yang pernah meraih juara di berbagai iven berskala besar. Seperti trio

Eci, Pipin dan Wilda yang pernah meraih juara dalam kategori beregu putri dalam iven yang dilaksanakan di Karimun beberapa waktu lalu. Begitu juga dengan Hendra, Fahmi dan M Chogun, tiga bersaudara ini juga pernah mengharumkan nama Karimun dalam iven berskala besar. Bahkan, Chogun, sering mengikuti kejuaraan berskala internasional dan selalu meraih juara. "Rasa optimis untuk menang itu pasti ada, yang pasti kami selalu berdoa untuk melakukan yang terbaik," ujar Iwan yang juga anggota Komisi

A DPRD Karimun ini diplomatis. Menurutnya, kendati kemampuan atlet karateka asal Karimun sudah tidak diragukan lagi, namun pihaknya selalu menekankan agar selalu berusaha keras menjadi yang terbaik. Bahkan, untuk menghadapi Pra PON yang berlangsung selama lima hari di Batam, sudah disiiapkan fisik dan mental attel semaksimal mungkin melalui masa karantina selama 3 bulan. Selain itu, Karimun pernah mengalami masa kejayaan dengan berhasil meloloskan atlet karateka pada PON 2008 lalu.

"Kita tetap memberikan semangat penuh kepada atlet karateka agar bisa mengulang lagi masa-masa bisa lolos dan mengikuti PON 2008 lalu. Mudah-mudahan kita bisa meraih kembali," ujarnya. Iwan juga berharap dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Karimun untuk keberhasilan atlet karateka Karimun dalam mengikuti ajang Pra PON yang berlangsung di Batam. "Kami berharap dukungan penuh dan doa dari masyarakat Karimun. Semoga atlet kita bisa lolos Pra PON dan bisa mengikuti PON nantinya," tandas Iwan. (ham)

SMAN 4 Kundur Adakan Lomba Kelas Sehat TANJUNGBATU — Memperingati HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke66, SMAN 4 Kundur mengadakan perlombaan kelas bersih dan sehat. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kebersihan kelas yang tentunya sangat bermanfaat untuk mendukung suasana belajar. Kepala Sekolah SMAN 4 Kundur Drs. Abdul latip mengatakan, dalam pelaksanaan kompetisi sekolah sehat tingkat

SMA sederajat yang di adakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, SMAN 4 ini dapat juara pertama. Dalam rangka meningkatkan peran serta siswa untuk menjaga kebersihan, kepala sekolah bekerja sama dengan seluruh guru, organisasi siswa (Osis) dan majelis perwakilan kelas (MPK) menyelenggarakan kegiatan berupa pertandingan kelas bersih dan sehat. Kegiatan ini diselaraskan dengan slogan yang ada di SMAN 4 Kundur 'Menjaga kebersihan merupakan perbuatan amalan mulia'. “Sebelum SMAN 4 ini dinobatkan sebagai juara satu dalam pertandingan sekolah sehat, awalnya SMAN 4 ini sudah mengimbau agar tetap menjaga kebersihan,” katanya, Senin (5/12). Happy Wi Jan Eight, S.Spd, Kepala Urusan (Kaur) Kesiswaan menyampaikan, meskipun HUT PGRI telah berlalu, namun pada kesempatan-

KEPALA Sekolah SMAN 4 Kundur Abdul Latif memberikan piala kepada siswa yang mewakili kelasnya dalam perlombaan kelas sehat dan bersih, Senin (5/12) HERMAN/HALUAN KEPRI

nya SMAN 4 ini menyelenggarakan kegiatan sekolah sehat dan bersih dalam rangka HUT PGRI. Adapun yang menjadi kreteria penilaian dari tim juri berupa,

kebersihan kelas dan ruang kelas yang meliputi bagian interior. Kemudian, taman kelas dan administrasi kelas. "Berbagai hadiah diberikan

kepada kelas yang mendapatkan juara. Hadiah tersebut mulai dari piala, piagam, dan past bunga dan sagu hati dalam bentuk makanan,"ucapnya. (cw54)

Harga Capai Rp15 Ribu per 1,5 Liter

Minyak Tanah Langka di Meral KARIMUN — Minyak tanah di Kecamatan Meral yang merupakan kecamatan terpadat di Kabupaten Karimun mengalami kelangkaan sejak seminggu kemarin. Warga terpaksa berkeliling untuk mencari minyak tanah dan kalau dapat harganya mencapai Rp15 ribu per botol atau berisi 1,5 liter. Eka, warga di Kelurahan Sungai Raya, Kecamatan Meral mengatakan, warga sangat kesulitan untuk mendapatkan minyak tanah untuk kebutuhan sehari-hari. Akibat kesulitan, warga juga sudah mulai beralih ke kayu bakar untuk keperluan memasak. "Sudah seminggu minyak tanah kosong, dan saya sudah mencari ke sekitar Meral dan Desa Pangke. Kemudian, saya cari ke Parit Benut dan memang ada dengan harga satu botol air mineral ukuran 1,5 liter Rp15 ribu,"ujarnya, Senin (5/12). Dia berharap, krisis minyak tanah secepatnya diatasi oleh Pemkab Karimun agar masyarakat tidak kerepotan untuk kebutuhan sehari-hari yang harus menggunakan kayu bakar. Krisis minyak tanah sudah merata di Pulau Karimun. Setelah Kecamatan Karimun dan Kecamatan Tebing yang mengalami kelangkaan, kini giliran Kecamatan Meral. "Sepertinya ada permainan dalam penjadwalan kelangkaan minyak tanah. Pak Bupati, kami sudah sangat kesusahan dan jangan dibuat susah lagi," keluhnya. Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Karimun Herwansyah membantah jika kondisi minyak tanah di Karimun disebut langka. Hanya saja, pendistribusian minyak tanah di Karimun terlambat. "Bukan langka, tapi kedatangan kapal tongkang yang biasa membawa minyak tanah ke Karimun sedikit terlambat. Hal itu dikarenakan kondisi cuaca di laut tidak stabil dan terjadinya proses antrian pengisian minyak tanah yang cukup lama di Tanjung Ubani," ujar Herwansyah. Dikatakannya, kuota minyak tanah Se-Kabupaten Karimun hingga saat ini berjumlah 1.233 ton per bulan. Kuota itu tersebar ke sejumlah Agen Penyalur Minyak Solar (APMS) di Kabupaten Karimun. Di antaranya, dua agen di Kecamatan Tebing, yakni Kuda Laut dengan jatah yang diperoleh sebanyak 253 ton dan AMT Cahaya Ampera sebanyak 486 ton. Kemudian Kundur Mas di Kecamatan Kundur mendapatkan jatah sebanyak 356

ton dan Edy Vidya Darma di Kecamatan Kundur Barat mendapatkan jatah sebanyak 58 ton. Selain itu dua agen di Kecamatan Moro, yaitu Depari Moro yang mendapatkan jatah sebanyak 50 ton dan SPDN Kurnia Ilahi Moro sebanyak 30 ton. Dia mengatakan, di sekitar Parit Benut, Kecamatan Meral ada pengecer yang menjual per botol ukuran 1,5 liter seharga Rp15.000. Atas permasalahan kelangkaan dan harga eceran yang melambung tinggi ia berjanji bakal mengecek bersama para tim pengawas ke lapangan. Mengenai sanksi yang bakal diberikan jika ada temuan permainan harga minyak tanah yang memberikan adalah Pertamina. Dijelaskan, harga eceran nyata (HEN) sebesar Rp3.125 per liter untuk Pulau Karimun dan Kecamatan Buru. Sedangkan HEN di luar Pulau Karimun sebesar Rp3.200 per liter. "Kita telah memberikan pembinaan kepada para pengecer beserta para APMS. Dan beberapa waktu lalu juga telah diadakan pertemuan bersama para APMS, kesulitan mereka adalah mengenai kuota yang harus ditambah," jelas Herwansyah. Alasan mereka, pertumbuhan jumlah penduduk di Karimun terjadi peningkatan. Kebutuhan hidup mengalami peningkatan, sedangkan kuota yang ada merupakan data lama yang belum pernah diubah sejak 2008. "Kita sudah sampaikan data pertumbuhan penduduk sebagai data pengajuan penambahan kuota kepada Dinas Pertambangan dan Energi Pemprov Kepri dan BPH Migas. Jumlahnya tidak disebutkan karena nanti melalui hitung-hitungan pertumbuhan jumlah penduduk baru ditetapkan oleh pihak berwenang,"jelasnya. Usulan sudah termasuk dengan data kendaraan di laut, di mana sebelumnya kendaraan laut tidak dimasukkan ke dalam kuota pada 2008 silam. Data yang diajukan Bagian Ekonomi baru bersifat sementara yang didapat pada 2010 lalu. Dan untuk jumlah kendaraan darat (roda dua dan roda empat) secara keseluruhan di Kabupaten Karimun mencapai 53.276 unit, sedangkan kendaraan air sebanyak 3.980. Dibanding pada 2009 memang terjadi peningkatan jumlah kendaraan bermotor pada 2010. Pada 2009 jumlah kendaraan darat mencapai 45.565 unit dan untuk kendaraan laut berjumlah 3953.(gan)


SPORTAINMENT

Selasa, 6 Desember 2011

22

Jupe

Bangga Jadi Duta Kondom JAK AR TA — Walaupun JAKAR ART sering dikecam di beberapa propinsi, Julia Perez mengaku tak gentar. Baginya itu tak menjadi alasan untuk berhenti berkreativitas. Bahkan di luar kegiatan rutinnya menyanyi, ia menjadi duta kondom. Tak takut makin dikecam?

"Saya bangga sekali didaulat sebagai duta kondom. Tidak ada yang lebih bahagia selain hidup kita bermanfaat," katanya dalam acara 'Sex Survey Presentation' yang diadakan oleh Sutra di Four Season Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/12). Memang bukan baru sekarang ia didapuk menjadi duta kondom. Empat tahun sudah Jupe dipilih menjadi duta kondom. "Saya prihatin dengan apa yang sedang terjadi di Indonesia. Seks edukasi ini sangat penting. Seks tanpa penge-

tahuan yang baik bahaya juga," terangnya. Jupe memang tidak akan mempromosikan kondom secara langsung kepada masyarakat. Namun yang akan dilakukan adalah mengkampanyekan seks yang aman kepada masyarakat melalui akun jejaring sosial Twitter. "Tidak mempengaruhi image saya, karena ini sesuatu yang positif untuk speak up tentang bahaya dari seks," terangnya seraya tersenyum. Ketika disinggung tentang hubungannya dengan Gaston, Jupe mengaku te-

lah memiliki rencana untuk menikah dengan sang kekasih di Australia. "Aku maunya di Australia karena kita beda agama," ujar bintang film 'Hantu Jamu Gendong' itu. Selain itu, Jupe juga berharap bisa menggelar pesta pernikahannya di Bali. Tak tanggung-tanggung, Jupe ingin pestanya itu berlangsung selama tujuh hari tujuh malam. Lalu, seperti apa konsep pernikahan impian Jupe? "Elegan, seksi, pokoknya mantablah," jawabnya.(oke/dtc)


OLAHRAGA

23 Selasa, 6 Desember 2011 Jelang Pra-PON Karate

450 Karateka Se-Indonesia Tarung di Batam BA TAM — Sedikitnya 450 BAT atlet karate dari seluruh Indonesia, akan mengikuti pertanding pra-PON yang akan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, yakni tanggal 8-10 Desember mendatang bertempat di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Muka Kuning Batam. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Umum Pelaksana Pra-PON Karate-D0 Batam, Ir Baroe Noegroho di sekretariat pelaksana, Komplek Permata Baloi, Senin (5/12). AMIR Liputan Batam "Sedikitnya 450 atlet dari 32 propinsi akan mengikuti pertandingan ini," ujar Daroe Noegroho ditemui disela-sela persiapannya di sekretariat pelaksana. Menurutnya, ajang yang merupakan penyaringan terakhir bagi atlet untuk lolos pada Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2012 mendatang, secara teknis persiapan sudah mencapai 80 persen. Dimana lapangan yang akan digunakan sudah oke dan juga para wasit yang akan menjadi penilai pada pertandingan juga sudah siap. "Persiapan kita sudah 80 persen, mudah-mudahan semua berjalan lancar," ujarnya. Bahkan menurutnya, sejak tanggal Sabtu (3/12) kemarin beberapa kontingen sudah datang, diantaran-

Hasil dan Klasemen Minggu (4/12)

Liga Inggris Everton Wolves Manc. City MU Tottenham Chelsea Arsenal Newcastle Liverpool Stoke Everton Aston Norwich QPR West Brom Swansea Wolves Fulham Sunderland Blackburn Bolton Wigan

0-1 2-1 14 14 13 14 14 14 13 14 13 14 14 14 14 14 14 13 14 14 14 14

Stoke Sunderland 12 2 0 48-13 10 3 1 31-13 10 1 2 29-16 9 1 4 31-17 8 2 4 30-23 7 5 2 18-15 6 5 2 17-12 5 3 6 14-22 5 1 7 15-17 3 7 4 16-18 4 4 6 20-26 4 4 6 15-25 4 3 7 13-21 3 5 6 14-20 4 2 8 15-24 2 6 5 15-16 2 5 7 16-17 2 4 8 21-32 3 0 11 19-34 2 3 9 12-28

38 33 31 28 26 26 23 18 16 16 16 16 15 14 14 12 11 10 9 9

Liga Spanyol Atletico Madrid Sociedad Osasuna Mallorca Granada Madrid 14 Barcelona 15 Valencia 14 Levante 14 Malaga 13 Sevilla 13 Osasuna 13 Bilbao 13 Espanyol 14 Atletico 13 Vallecano 14 Granada 13 Villarreal 14 Getafe 13 Real Betis 13 Mallorca 13 Sociedad 13 Santander 14 Gijon 14 Zaragoza 13

3-1 3-2 2-1 1-1 1-0 12 10 9 8 7 5 4 4 5 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 2

Vallecano Malaga Real Betis Bilbao Zaragoza 1 1 49-10 4 1 47-7 3 2 23-14 2 4 23-17 2 4 17-16 6 2 13-10 6 3 18-26 5 4 19-16 2 7 12-19 4 5 18-20 4 6 15-19 3 6 7-13 5 6 11-20 4 6 14-19 1 8 12-19 4 6 11-19 3 7 12-20 6 6 10-20 3 8 12-27 4 7 12-27

37 34 30 26 23 21 18 17 17 16 16 15 14 13 13 13 12 12 12 10

Liga Italia Catania Bologna Chievo Fiorentina Juventus Parma Juventus AC Milan Udinese Lazio Napoli Palermo Cagliari AS Roma Catania Fiorentina Parma Chievo Atalanta Genoa Siena Inter Bologna Novara Cesena Lecce

0-1 1-0 0-0 3-0 2-0 0-0 13 8 13 8 13 8 12 6 13 5 13 6 13 4 13 5 13 4 13 4 13 5 13 4 13 5 12 4 13 3 12 4 13 4 12 2 13 2 13 2

Cagliari Siena Atalanta AS Roma Cesena Palermo 5 0 24-10 3 2 29-14 3 2 16-6 4 2 16-9 5 3 21-13 2 5 16-15 5 4 12-13 2 6 15-17 5 4 14-19 4 5 13-11 1 7 15-20 4 5 10-16 6 2 16-15 3 5 14-16 5 5 14-12 2 6 14-18 2 7 11-18 4 6 14-21 3 8 6-15 2 9 11-23

29 27 27 22 20 20 17 17 17 16 16 16 15 15 14 14 14 10 9 8

Selasa (6/12) Arema vs Persela

Liga Champions Grup E Chelsea vs Valencia Racing Genk vs Leverkusen Grup F Dortmund vs Marseille Olympiakos vs Arsenal Grup G APOEL Porto

vs S. Donetsk vs Zenit

Grup H Barcelona Viktoria

vs BATE Borisov vs AC Milan

ya dari Jawa Barat dan Aceh, mereka telah menginap di Batam untuk melakukan persiapan. Dimana para kontingen tersebut telah menempati

hotel-hotel yang telah direkomendasikan oleh pihak panitia. "Sebagian sudah berada di Batam, mereka datang lebih awal untuk penye-

Persija Ditahan Persidafon Tanpa Gol

Boaz Solossa JAKARTA — Persija Jakarta tak berhasil memaksimalkan kesempatan bermain di kandang sendiri. Menjamu Persidafon Dafonsoro, Macan Kemayoran harus puas dengan hasil imbang 0-0. Dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL) di Gelora Bung Karno, Senin (5/12) sore WIB, tim tuan rumah tampil dominan. Namun, mereka tak bisa memaksimalkan peluang-peluang yang didapat. Hingga peluit panjang berbunyi, tak ada gol tercipta. Kedua tim harus menerima hasil imbang 0-0. Dengan hasil ini, Persija mengumpulkan empat poin dari dua laga. Adapun Persidafon mengoleksi satu poin. Persipura Atasi Persegres Di laga ISL lainnya, tampil dengan dukungan minim suporternya, Persipura Jayapura menyuguhkan permainan yang baik dan berhasil menundukkan Persegres Gresik 3-1. Disaksikan kurang dari 500 orang (biasanya Stadion Mandala di Jayapura bisa dipadati belasan ribu orang), Persipura tampil dominan

sejak awal laga. Mereka sudah unggul di menit 10 berkat gol Alberto Goncalves, dari umpan Ortizan Solossa. Kapten Boaz Solossa menggandakan keunggulan "Mutiara Hitam" lewat gol sundulannya, dan bek Bio Paulin Pierre memantapkan kemenangan tuan rumah menjadi 3-0 di menit 79. Persegres memperkecil kekalahannya lewat Gaston tiga menit sebelum pertandingan selesai. Kemenangan ini menjadikan Persipura mengumpulkan empat poin dari dua kali bertanding. Persegres, sebelum takluk dari Persipura juga kalah 2-4 dari tim Papua yang lain, Persiwa Wamena pekan lalu. "Kami mendapat perlawanan dari tim tamu. Meski menang dan mendominasi, mereka sabar dalam bermain," jelas asisten platih Persipura Mettu Dwaramuri. Sementara itu pelatih Persegres, Fredy Mulli, mengaku timnya kalah kelas dengan Persipura yang notabene merupakan tim unggulan dan sudah tiga kali menjadi kampium ISL. (dtc)

tersebut terbagi dalam dua kategori pertandingan, yakni kategori Kata untuk putra dan putri, dan kategori Kumite untuk putra dan putri.

Nadal Antar Spanyol Juara Davis Cup SEVILLA — Rafael Nadal membantu Spanyol meraih gelar juara Davis Cup untuk kelimanya. Kesuksesan diraih setelah Nadal menyudahi perlawanan Juan Martin Del Potro 1-6 6-4 6-1 7-6 (70). Dalam pertandingan yang berlangsung di Estadio Olímpico, Sevilla, Minggu (4/12) malam WIB, Spanyol memang sempat mendapatkan angka setelah Nadal mengalahkan Juan Monaco, dan David Ferrer menumbangkan Del Potro. 2-0 Spanyol memimpin. Namun, Argentina sempat membuka harapan setelah ganda putra David Nalbandian/Eduardo Schwank berhasil mengalahkan Feliciano Lopez/Fernando Verdasco. 2-1 Spanyol masih memimpin. Dengan demikian, Del Potro menjadi tumpuan Argentina untuk menjaga peluang menjadi juara.

Radamel Falcao

DAYLIFE

RAFAEL Nadal (tengah) mengangkat piala Davis Cup bersama petenis Spanyol lainnya Tak heran, Del Potro tampil habis-habisan dalam pertandingan menentukan ini. Hasilnya, dia sempat merebut set pertama dengan skor 6-1. Akan tetapi Nadal tidak tinggal diam. Setelah melewati pertarungan melelahkan, mantan petenis

nomor satu dunia itu berhasil merebut tiga game beruntun, sekaligus menutup pertandingan lewat kemenangan 6-4 6-1 7-6 (7-0). Hasil tersebut seperti jadi ulangan final Piala Davis 2008. Saat itu, Nadal dkk juga berhasil menjadi juara setelah meraih kemenangan 3-1 di partai puncak Davis Cup atas Argentina. (oke)

Berikut keberhasilan Spanyol di Davis Cup 2011 Spanyol mengalahkan Argentina 3-1 2009 Spanyol mengalahkan Republik Ceko 5-0 2004 Spanyol mengalahkan AS 3-2 2000 Spanyol mengalahkan Australia 3-1

Penentuan Tiga Tim Inggris LONDON — Bagi sebagian besar klub-klub unggulan, matchday 6 sudah tak berpengaruh. Namun, tidak demikian halnya dengan Manchester City, Manchester United, dan Chelsea, yang masih harus berjuang untuk lolos. Bayern Munich, Inter Milan, Real Madrid, Arsenal, Barcelona, dan AC Milan akan menghadapi laga terakhir di fase grup dengan santai. Mereka bisa tampil tanpa beban karena sudah mengantongi tiket ke babak 16 besar. Beberapa di antaranya bahkan sudah memastikan diri jadi juara grup. Masih ada tujuh tiket tersisa yang akan dipertaruhkan di matchday 6. Inilah kesempatan terakhir buat City, MU, dan Chelsea untuk menyelamatkan harga diri mereka sebagai klub papan atas. Di Grup A, City saat ini menempati peringkat ketiga klasemen di bawah Bayern dan Napoli. Dengan koleksi delapan poin, mereka berjarak satu poin dari Napoli. Sial buat The Citizens. Kelolosan mereka ke babak 16 besar bukan cuma ditentukan oleh mereka sendiri, tapi juga hasil pertandingan lain. Selain wajib mengalahkan Bayern di matchday 6, pasukan Roberto Mancini

suaian wilayah," katanya. Pada pertanding Pra-PON tersebut, ada 15 kelas yang akan dipertandingkan, dimana 15 kelas

2008 Spanyol mengalahkan Argentina 3-1

Liga Champions

Jadwal Pertandingan

Liga ISL

CECEP/HALUANKEPRI

LATIHAN ITENSIF — Sejumlah karateka Kepri latihan itensif guna menghadapi pra PON XVIII yang akan digelar di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Muka Kuning Batam 8-10 Desember esok.

Kepri selaku tuan rumah, kata Daroe, pada kegiatan tersebut menargetkan dapat meloloskan 8 atlet untuk berlaga di PON tahun 2012 mendatang. Menurutnya, target tersebut tidaklah berlebihan dimana pada kegiatan pra-PON 2007 lalu, Ia bersama pengurus Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kepri mampu meloloskan 6 atlet terbaiknya ke PON. "Kita menargetkan 8 atlet lolos ke PON 2012 mendatang," katanya. Sebelum pelaksanaan pertandingan dilakukan, katanya, pada tanggal 6-7 Desember medatang, pihak panitia akan melaksanakan penataran wasit atau lebih dikenal dengan refreshing bagi para wasit yang akan menjadi penilai pada Pra-PON tersebut. Kegiatan dua hari tersebut juga dilakukan di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal Batam. "Tanggal 6-7 Desember mendatang kita sudah lakukan penataran wasit," katanya. Di tempat yang sama, ketua Seksi Perwasitan panitia pelaksana, H Umar Lubis mengatakan bahwa pada kegiatan tersebut PB Forki telah memastikan 98 wasit untuk menjadi penilai. Dimana 11 orang wasit tersebut merupakan wasit bersertifikat Asia (AKF) yang sudah malang melintasng pada pertandingan karate. "Ada 98 wasit yang sudah memastikan diri untuk menjadi tim penilai, 11 diantaranya wasit Asia dengan predikat AKF," katanya. Selain wasit Asia, kata Umar, wasit lainnya yang akan turun pada pertandingan tersebut merupakan wasit nasional yang rata-rata memiliki klasifika A, sehingga tidak ada keraguan akan keputusan yang akan ditentukan nantinya. "Yang nasional juga sudah kita pastikan hampir semuanya wasit kelas A," katanya.***

juga berharap Napoli tidak menang di markas Villarreal. Kalau Napoli menang, apa pun hasil di Etihad Stadium, City harus rela turun kasta ke Liga Europa. Di Grup C, belum lolosnya MU memang cukup mengejutkan. Tiga kali jadi finalis dalam empat tahun terakhir ternyata tak membuat 'Setan Merah' mudah melewati babak grup. MU saat ini menduduki posisi kedua klasemen dengan sembilan poin. Jumlah poin mereka sama dengan Benfica yang sudah lolos, tapi mereka kalah head-tohead. Untuk lolos ke babak 16 besar, MU cukup meraih hasil imbang kala bertamu ke markas Basel. Kalau kalah, Basel-lah yang akan melaju. Nasib serupa dialami Chelsea di Grup E. The Blues saat ini menduduki peringkat kedua klasemen di bawah Bayer Leverkusen yang sudah pasti lolos. Dengan koleksi 8 poin, Chelsea harus melakoni duel-hidup mati dengan Valencia yang punya poin sama di Stamford Bridge. Klub London Barat itu wajib menang atas El Che untuk lolos. Skenario lain yang bisa meloloskan Frank Lampard cs. adalah mereka imbang 0-0 dengan Valencia dan Leverkusen tidak dikalahkan Genk. (glc)

Atletico dan Sociedad Petik Kemenangan MADRID — Atletico Madrid dan Real Sociedad sama-sama memtik kemenangan dalam pertandingan lanjutan La Liga, Senin (5/12) dinihari WIB. Dalam pertandingan yang berlangsung di Vicente Calderon, Atletico berhasil meraih tiga poin setelah menumbangkan Rayo Vallecano dengan skor cukup telak 3-1. Gelandang Gabi Fernandez membawa Atletico memimpin 1-0 pada menit 25. Penyerang Radamel Falcao menambah keunggulan menjadi 2-0. Sementara itu, Salvio memastikan kemenangan tim tuan rumah menjadi 3-0. Vallecano mendapatkan gol hiburan, setelah Gabi mencetak gol bunuh diri. Di pertandingan lainnya, tim tuan rumah Sociedad juga berhasil memetik poin penuh dari tamunya Real Malaga dengan skor 3-2 di Estadio Anoeta. Sociedad sempat memimpin lebih dulu lewat gol bunuh diri Martin Demichelis pada menit 10. 10 menit kemudian, Malaga sempat menyamakan kedudukan lewat tandukan Randon. Bahkan pada menit 59, Malaga sempat berbalik unggul setelah tandukan Seba Fernandez menjebol gawang Sociedad. Pada saat pertandingan memasuki menit 89, Carlos Vela berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Akhirnya, pemain pengganti Diego Ifran mengubah skor menjadi 3-2 untuk tim tuan rumah. (glc)


CMYK

Selasa, 6 Desember 2011

24

Biro Ekonomi Kepri Gelar Lokakarya Hasil Studi Bidang Ekonomi Dalam rangka mewujudkan visi dan misi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri periode 2010-2015, Biro Ekonomi Setda Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan Lokakarya Hasil Studi Bidang Ekonomi, antara lain Studi Disparitas Pendapatan Antar Penduduk dan Antar Kabupaten/Kota Provinsi Kepri, Analisis Makro Ekonomi Provinsi Kepri, Studi Efektivitas Pemberian Bantuan Sarana Perikanan dan Studi Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setda Provinsi Kepri Drs Edi Rofiano M.Si,

Kamis (24/11) di Hotel Pelangi Tanjungpinang. Sasaran dari semua pelaksanaan program dan kegiatan di bidang perekonomian Provinsi Kepri adalah memiliki tujuan dan target yaitu untuk mengurangi angka kemiskinan menjadi dibawah 10%, meningkatkan pertumbuhan ekonomi diatas 8% dan mengurangi angka pengangguran dibawah 5%. Hadir sebagai narasumber antara lain, Dr. Ir. H. Chablullah Wibisono, MM (Ibnu Sina Batam), Ahmadin, SE, M.Si, MM (BPS Kepri), Dr. Ir. T. Efrizal, M.Si (Universitas Maritim Raja Ali Haji), Ahmad Chaidir, S.Si (BPS Kepri), Zul Amri, SE. M.Si (BPS Kepri). Sedangkan peserta yang hadir berasal

dari Komisi II DPRD Provinsi Kepri, BAPPEDA, Dinas Kelautan dan Perikanan dan Badan Pusat Statistik (BPS) se-Provinsi Kepri, Dekan Fakultas Ekonomi UMRAH, Ketua STISIPOL Raja Haji, Dekan Fakultas Ekonomi STIE Pembangunan, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Batam, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas International Batam, Dekan Fakultas Ekonomi Ibnu Sina Batam, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Riau Kepulauan Batam, serta Guru Bidang Studi Ekonomi Tanjungpinang dan Bintan. Foto dan Narasi : Rusmadi

KEPALA Biro Administrasi Perekonomian Setda Kepri Edi Rofiano.

KOMISI II DPRD Provinsi Kepri Yudi Karsana.

EDI Rofiano bersama narasumber dan peserta Lokakarya Hasil Studi Bidang Ekonomi.

EDI Rofiano bersama para guru peserta Lokakarya Hasil Studi Bidang Ekonomi.

PESERTA Lokakarya Hasil Studi Bidang Ekonomi Biro Administrasi Perekonomian Setda Kepri.

PENYERAHAN secara simbolis sertifikat oleh Edi Rofiano kepada peserta Lokakarya Hasil Studi Bidang Ekonomi.

PANITIA Lokakarya Hasil Studi Bidang Ekonomi Nopian Ropita, Devi Andika, Juriana dan Herlina.

NARASUMBER Lokakarya Hasil Studi Bidang Ekonomi menanggapi pertanyaan peserta.

Syamsinar Yusuf Kembali Pimpin BKOW Kepri DRA Hj Syamsinar Yusuf MM kembali terpilih menjadi Ketua Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kepri periode 20112016 melalui musyawarah daerah II (Musda) BKOW Provinsi Kepri di aula kantor Gubernur Kepri Kamis, (30/11). Musda yang bertemakan "Kita Tingkatkan Sinergi Antar Organisasi Perempuan Dalam Pencapaian MDG'S Tahun 2015". Syamsinar terpilih secara aklamasi atau penunjukan langsung yang dihadiri sebanyak 150 peserta Musda yang berasal dari 62 organisasi wanita yang ada di Provinsi Kepri. Pada waktu pemilihan, selain Syamsinar,

ada salah satu kandidat dari utusan Persatuan Dharma Wanita UMRAH Surya Ningsih yang maju dalam Musda tersebut. Namun karena semua peserta sepakat memilih Syamsinar, akhirnya dipilih secara aklamasi. Program kerja ke depan yang akan dilaksanakan oleh pengurus BKOW Kepri yang baru yaitu ikut mensukseskan program MDG's tahun 2015 mendatang dan menghimpun jejaring antara organisasi wanita yang ada di Kepri menjadi bagian untuk disalurkan ke BKOW Provinsi Kepri sesuai visi dan misi. Visi BKOW Kepri yakni membangun

jejaring, persatuan dan kesatuan diantara organisasi wanita Provinsi Kepri yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, tangguh dan mandiri, berharkat dan bermartabat luhur, berkesetaraan dan berkeadilan gender yang demokratis melalui tata kelola yang baik dan benar pada tahun 2015 yang akan datang. Kemudian, misinya yaitu menggalang persatuan dan kesatuan organisasi wanita dalam pembangunan di semua aspek kehidupan, turut serta memperjuangkan kesetaraan dan keadilan gender di semua bidang kehidupan, berkeluarga, ber-

masyarakat, berbangsa dan bernegara. Mempertahankan BKOW sebagai asset daerah yang mampu melakukan kemitraan dengan Pemerintah, Swasta dan Masyarakat serta ikut serta mensukseskan pencapaian program MDG’S tahun 2015, meningkatkan partisipasi perempuan dalam bidang ekonomi, pendidikan, politik, kesehatan, lingkungan hidup, moral, agama, serta membangun akhlak mulia. Meningkatkan kepedulian terhadap perlindungan hak wanita, anak serta kepedulian terhadap segala bentuk tindakan kekerasan, terutama kepada wanita dan

anak, menghimpun potensi dan menyalurkan aspirasi dan perjuangan wanita dalam segala dimensi perannya, baik di tingkat Kabupaten / Kota, Provinsi, tingkat Nasional maupun tingkat Internasional serta menyiapkan jaringan komunikasi serta kerjasama dengan berbagai pihak terkait, baik di dalam , maupun di luar negeri.

KETUA BKOW Provinsi Kepri Syamsinar Yusuf sampaikan sambutan

KETUA Asisten III Pemprov Kepri Said Agil sampaikan kata sambutan

PESERTA musda

PENGURUS BKOW Provinsi Kepri

UNDANGAN yang hadir pada Musda BKOW Kepri

SIDANG Musda II BKOW Provinsi Kepri

CMYK

Foto : BKOW Narasi : Reza Fahlepi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.