HaluanKepri 06feb13

Page 1

CMYK Website: www.haluankepri.com

Website: www.haluanmedia.com

Rabu, 6 Februari 2013 25 Rabiul Awal 1434 H TERBIT 24 HALAMAN NO 6/2 TAHUN KE 12 0 8 1 2 7 5 3 3 2 0 0 9

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

email: haluan_h@rocketmail.com

1.300 Rumah di Bekasi Tenggelam BEKASI (HK) — Sekitar 1.300 rumah di perumahan Pondokgede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, terendam air dengan ketinggian 5 meter. Ban-

jir kali ini merupakan musibah terparah sejak wilayah permukiman di tepi Kali Beka-

1.300 Rumah Hal 7

BBK Boleh Impor

Hortikultura Kemendag Terbitkan Permendag No 06/M-DAG/PER/1/2013

NET

WARGA membantu mengevakuasi korban banjir di Bekasi, Selasa (5/2).

BATAM (HK) — Badan Pengusahaan Kawasan Batam, Bintan dan Karimun (BBK) akhirnya mendapat pelimpahan kewenangan penerbitan perizinan impor hortikultura dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI.

Bawa 24 'Bong' Sabu dan Timbangan

melimpahkan kewenangan penerbitan pengakuan sebagai IP (Impor Produsen) produk hortikultura atau penetapan sebagai IT (Importir Terdaftar) kepada Ketua BP Kawasan. "Kita baru tau kemarin (Permendag No 06/M-DAG/PER/1/ 2013). Tapi, belum bisa dilaksanakan, sebab masih menunggu peraturan Dewan Kawasan yang mengatur tata cara selanjutnya mengenai pengurusan pemasukan produk hortikultura. Makanya, kita

PNS Anambas Diamankan Sekuriti Bandara RHF

Taslimahuddin Liputan Batam Pelimpahan tersebut ditandai dengan Permendag Nomor 06/M-DAG/PER/1/2013 yang dikeluarkan pada 30 Januari lalu. Itu artinya, kawasan BBK boleh mengimpor komoditi hortikultura. "Namun, Badan Pengusahaan Kawasan Batam, Bintan dan Karimun belum bisa menerbitkan perizinan tersebut, karena aturan dari Dewan Kawasan (DK) Free Trade Zone (FTZ) belum keluar," kata Direktur Lalu Lintas Barang BP Batam, Fathullah di Gedung BP Batam di Batam, Selasa (5/2). Dalam pasal 3 (2), Menteri Perdagangan

TANJUNGPINANG (HK) — Salah seorang calon penumpang maskapai Sky Aviation rute TanjungpinangMatak, Anambas yang juga merupakan seorang pegawai negeri sipil di Pemkab Anambas bernama Rahadiantara (40) dilarang terbang oleh sekuriti Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Selasa (5/2)

BBK Boleh Hal 7

NENENG DITUNTUT 7 TAHUN PENJARA JAKARTA (HK) — Jaksa Penuntut Umum meminta majelis hakim menjatuhkan hukuman penjara selama tujuh tahun dan denda Rp200 juta subsider pidana kurungan enam bulan kepada istri mantan bendahara umum Partai Demokrat M Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni. Saat membacakan tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (5/2), jaksa juga meminta majelis memerintahkan Neneng untuk membayar uang pengganti kerugian negara senilai Rp2,66 miliar akibat korupsi pengadaan dan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tahun anggaran 2008. "Bila terdakwa tidak membayar uang pengganti dalam waktu satu bulan sesudah putusan berkekuatan hukum tetap maka

sekitar pukul 12.30 WIB. Garagaranya, mesin X-Ray mentedeteksi di dalam tas Rahadiantara ditemukan benda mencurigakan. Petugas sekuriti, Rudi Suhaemi yang mengetahui hal itu, langsung meminta Rahadiantara untuk memisahkan diri dari barisan di mesin X-Ray. Kemudian ia diminta membuka barang bawaannya untuk diperiksa. Saat itulah ditemukan empat unit barang sejenis 'bong' atau alat penghisap narkotika jenis

Bawa 24 Hal 7

Sani: Mimpi Boleh Saja

harta benda akan disita dan dilelang dan bila harta benda tidak mencukupi untuk membayar uang pengganti maka akan dipidana penjara selama dua tahun," kata Jaksa Penuntut Umum KPK, Guntur Ferry Fahtar. Menurut jaksa, hal yang memberatkan tuntutan hukuman adalah karena Neneng telah memperoleh sejumlah keuntungan secara tidak sah, berbelit-belit, tidak menunjukkan perasaan

Wacana Pembangunan JSM TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri HM Sani mengaku baru mengetahui soal wacana pembangunan Jembatan Selat Malaka (JSM) yang dilontarkan Bupati Karimun Nurdin Basirun, Selasa (5/2). Soal wacana pembangunan jembatan tersebut, menurut gubernur itu merupakan Sani sebuah impian. "Pemerintah Kepri tentu mendukung, kalau bisa kenapa tidak," kata Sani usai rapat pencapaian Milenium Development Golds (MDGs)

Neneng Dituntut Hal 7

Neneng

Sani: Mimpi Hal 7

Jelang Irak Vs Indonesia

Tanggung Biaya Berobat...

Hal

9

6 Wanita M’sia Dipaksa...

Hal

16

Tiga Pejabat Terancam...

Hal

17

Hindari Banjir Gol

Master of Alasan

S

ebetulnya, hanya ada dua jenis orang; yang pertama adalah orang yang mencoba, dan yang kedua adalah orang yang melakukan apa pun agar tidak mencoba. Yang mencoba, akan bertemu dengan kegagalan dan keberhasilan. Untuk kemudian belajar membesarkan porsi keberhasilannya, di atas kegagalannya. Dia yang tidak mencoba, hanya akan menjadi lebih ahli dalam mengarang alasan untuk tidak mencoba. Dia menyandang gelar Master of Alasan. (mro)

Irfan Bachdim

DUBAI (HK) — Indonesia akan memulai kiprahnya di babak pertama Kualifikasi Piala Asia 2015 Australia, dengan melawan Irak di Al-Rasyid Stadium Dubai, Rabu (6/2) malam ini. Bermaterikan pemain yang minim pengalaman di kancah internasional, Timnas Indonesia diharapkan mampu menahan gempuran pemain Irak dan tidak menjadi lumbung gol. Asisten manajer tim nasional Indonesia, Nico Dimo, meminta para pemain timnas Indo-

nesia untuk tampil maksimal di pertandingan pertama Pra-Piala Asia 2015. Meski tanpa diperkuat para pemain yang bermain di klub kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan diisi pemain yang minim pengalaman. Namun Nico tetap berharap para pemain timnas mampu meraih poin dan ia optimistis tim asuhan pelatih Nilmaizar itu akan pulang

Laudya Chintya Bella

Doain Raffi Ahmad JAKARTA (HK) — Laudya Chintya Bella belum sempat menjenguk bekas kekasihnya, Raffi Ahmad, di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur. Namun, Bella tetap berniat menjenguk Raffi. Sebelumnya diketahui, jika teman-teman satu grupnya di BBB sudah menyempatkan diri menjenguk Raffi. Namun, karena tidak ada komunikasi, dirinya tidak sempat bareng-bareng menjenguknya. "Waktu itu aku ada di rumah, aku enggak dikabarin saat mereka Doain Raffi Hal 7

Hindari Banjir Hal 7

Akui Terima Duit, Bantah Jadi Gratifikasi Seks Pengakuan Maharani, Perempuan di Kasus Impor Daging

NET

MAHARANI Suciyono, gadis yang ikut ditangkap KPK bersama Ahmad Fathanah, menggelar jumpa pers Selasa (5/2) malam di Hotel Nalendra, Jakarta Timur.

JAKARTA (HK)— Maharani Suciyono, 19 tahun, yang sempat digelandang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi saat sedang bersama Ahmad Fathanah, kolega mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, pada Selasa malam lalu (29/1), di Hotel Le Meridien, membantah dirinya menjadi gratifikasi seks terkait kasus suap daging sapi.

"Itu tidak benar," kata Maharani dalam konferensi pers di Hotel Nalendra, Jakarta Timur, tadi malam. Maharani mengaku sangat terpukul pada pemberitaan yang menyatakan dirinya menjadi gratifikasi seks dalam kasus tersebut. "Saya sangat terpukul, jujur saya tidak kuat," ujarnya. Akui Terima Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Dieky Saputra


Ekonomi

Rabu, 6 Februari 2013

2

Pembinaan Koperasi Tidak Maksimal BATAM (HK) — Lambannya perkembangan koperasi di Kepri karena pembinaan tidak maksimal. Alasannya, sumber daya manusia (SDM) di dinas terkait masih kurang. Nov Iwandra Liputan Batam Demikian disampaikan Asisten II Pemrov Kepri Amhar Ismail didamping Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepri Amir Faizal usai Rapat Kerja dengan Komite IV DPD-RI yang dihadiri Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepri, perwakilan Dinas Koperasi Bintan, Pejabat eselon III dan IV Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepri, Dekopinwil Kepri, dan Dekopinda Batam di kantor DPR REI, di Sekupang, Batam, Selasa (5/2). “Kita mengalami kendala pembinaan terhadap pelaku usaha dan pengurus koperasi ini. Di antaranya, SDM yang tidak memadai di Dinas Koperasi dan UKM. Baik tingkat Provinsi Kepri maupun Kabupaten/Kota,” kata Amhar. Bahkan, tambahnya, Dinas Koperasi Kabupaten/ Kota tidak hanya membawahi bidang Koperasi dan UKM saja, tetapi membawahi bidang yang lainnya, sehingga pembinaan koperasi tidak maksimal. Disebutkan Amhar, untuk memajukan koperasi di Batam maupun Kepri, telah ada beberapa program, yaitu melalui pembinaan SDM, permodalan dan pemanfaatan dana CSR ( Corporate Social Responsibility) perusahaan-perusahaan multinasional dan BUMN yang ada di

Provinsi Kepri. “Dana CSR ini bisa menjadi salah satu usaha pemupukan dan pengembangan modal untuk perkoperasian yang diprogramkan oleh Provinsi Kepri. Sehingga berpotensi besar untuk menumbuhkembangkan usaha koperasi dan UKM untuk masyarakat,” kata Ahmar. Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Kepri, Sugito Rusmin mengapresiasi kegiatan yang digelar DPD RI. Dalam rapat kerja tersebut dibahas tentang permasalahan-permasalahan koperasi dan UKM di Kepri yang banyak mati suri. “Intinya bagaimana kita bisa membangkitkan kembali semangat perkoperasian dan UKM di Kepri,” ujar Sugito. Dikatakan Sugitu, sarana modal cukup baik, hanya saja pembinaan dari pemerintah kurang. Karena itu, dalam

rapat tersebut pihaknya menyarankan agar pembinaan dianggarkan dalam APBD Kepri. “Setiap koperasi pasti ada permasalahan. Baik dalam menajemen atau pengurus, anggota, administrasi dan pengembangan modal. Ke depan harus ada kerjasama antara dinas dengan dewan koperasi, harus besinergi. Sehingga mudah dalam pembinaan, pengembangan usaha terhadap anggota dan pengurus koperasi,” jelasnya. Terpisah, Ketua Komite IV DPD-RI Dapil Kepri Zulbahri menyebutkan, rapat kerja tersebut dalam rangka pengawasan pelaksanaan Undang-Undang nomor 17 tahun 2012 tentang Koperasi. “Rapat kerja ini untuk menghimpun permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah daerah, Dekopinwil, Dekopinda maupun pelaku usaha Koperasi dan UKM. Kita berharap Perkoperasian dan UKM maju di Kepri, karena itu kita mendorong pemerintah agar bisa memberikan bimbingan yang lebih baik,” ujarnya. ***

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

ASISTEN II Pemprov Kepri Amhar Ismail (kiri) dan Ketua Komite IV DPD-RI Dapil Kepri Zulbahri (dua kiri) berbincang saat Rapat Kerja DPD RI dalam rangka pengawasan pelaksanaan Undang-undang Nomor 17 tahun 2012 tentang Koperasi di kantor DPD RI, Sekupang, Batam, Selasa (5/2).

NET

BUNGA KUR — Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah akan menerapkan sistem bunga baru bagi kredit usaha rakyat (KUR), yaitu pemberian bunga tetap per tahun. Bunga KUR riter turun dari 13-15 persen menjadi 6,8 persen per tahun dan bunga KUR mikro turun dari 22-24 persen menjadi 11,4 persen per tahun.

Bunga KUR Dipangkas JAKARTA (HK) — Pemerintah akhirnya memangkas bunga kredit usaha rakyat. Hal ini dilakukan agar KUR bisa menjangkau hingga masyarakat pelosok dengan bunga yang ringan. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarifuddin Hasan menjelaskan pemerintah akan menerapkan sistem bunga baru pada kredit usaha rakyat (KUR), yaitu pemberian bunga tetap (flat) dan akan dikenakan per bulan. “Besarannya 0,95 persen untuk usaha mikro dan 0,57 persen untuk usaha ritel,” kata Syarifuddin selepas rapat koordinasi tentang KUR di kantor Kementerian Pereko-

nomian Jakarta, Selasa (5/2). Menurut Syarifuddin, bunga KUR tersebut dipangkas setengahnya dibandingkan bunga KUR tahun lalu. Sebelumnya, bunga KUR ritel sebesar 13-15 persen per tahun kini menjadi 6,84 persen setahun. Sementara bunga KUR mikro dari semula 22-24 persen menjadi hanya 11,4 persen per tahun. “Masyarakat banyak yang meminjam hanya beberapa bulan. Dengan bunga yang kecil ini, masyarakat akan lebih ringan dalam mencicil KUR,” katanya. Pada tahun 2013, pemerintah menargetkan penyaluran KUR mencapai Rp36 triliun. Angka ini naik diband-

ingkan realisasi 2012 yang sebesar Rp34 triliun. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengingatkan agar terus menggenjot penyaluran KUR tersebut. Tahun ini, KUR tersebut akan dibagi ke bank penyalur KUR yaitu BRI Rp19 triliun, BNI Rp4,7 triliun, Bank Mandiri Rp3,6 triliun, Bank Bukopin Rp450 miliar, Bank Syariah Mandiri Rp1,5 triliun, BNI Syariah Rp200 miliar, BTN Rp1,2 triliun, dan 26 Bank Pembangunan Daerah Rp5,25 triliun. Menurut dia, penyerapan KUR sudah tidak lagi terfokus pada sektor hilir. Dia merujuk data 2012 saat penyerapan

KUR di sektor hulu tumbuh cukup pesat dengan berkontribusi sebesar 34 persen dari total KUR. “Sektor hulu, seperti pertanian, perikanan, dan perkebunan, sudah meningkat cukup pesat. Ini dibutuhkan agar serapan tenaga kerja hulu lebih besar,” kata Hatta. Hatta meminta ada linkage perbankan agar KUR di desa semakin tumbuh. Ke depannya, dia berharap KUR dapat mengentaskan kemiskinan, baik di tingkat daerah ataupun wilayah yang lebih kecil agar dapat dikaitkan dengan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI). (kcm)

Aset Batavia Air Diduga Dibawa Kabur JAKARTA (HK) — Pengamat penerbangan, Dudi Sudibyo, mengatakan, praktek pelarian aset Batavia Air bukan tidak mungkin terjadi. “Dugaan tersebut tidak bisa dikesampingkan,” katanya ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (5/2).

Dugaan pelarian aset ini, kata Dudi, muncul karena aset yang dimiliki Batavia sebenarnya lebih dari Rp1 miliar. Menurut dia, beberapa fasilitas milik Batavia, seperti simulator serta training center, cukup menjadi bukti bahwa aset Batavia cukup besar. “Pasti lebih dari

Rp1 miliar. Berapa pastinya, sulit diestimasi. Tapi lebih dari itu,” katanya. Setelah pailit, kata Dudi, kurator yang bertanggung jawab terhadap Batavia kini wajib melacak dugaan pelarian aset tersebut. Pemeriksaan secara menyeluruh, kata Dudi, harus dilakukan

untuk membuktikan dugaan pelarian aset itu. Dudi sebelumnya mengatakan, Batavia Air tidak memiliki iktikad untuk memperbaiki kondisi perusahaan. Hal ini disebabkan oleh sikap Batavia Air yang memilih dipailitkan walaupun International Lease Finance Corporation (ILFC) telah menawarkan untuk mencabut gugatannya. “Tapi langkah itu tidak diambil. Kalau diambil, dia bisa cari investor dan menempuh strategi seperti Mandala,” katanya pekan lalu. Dudi menilai Batavia memilih dipailitkan karena tak sanggup menanggung beban utang. Dudi menyayangkan pailitnya Batavia karena maskapai tersebut menguasai 11 persen penerbangan domestik.(tmp)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Selasa, 05 Februari 2013

PEMBUKAAN

4.469,10 PEMBUKAAN

13.838 PEMBUKAAN

2.710 PEMBUKAAN

11.105,24 PEMBUKAAN

23.406,99

9.673

7.809,37

Rabu, 6 Februari 2013

3.131,94

3

Beragam Acara Hingga Perang Tarif Promo Mal Jelang Imlek BATAM (HK) — Menjelang perayaan Imlek pada 10 Februari mendatang, mal besar maupun kecil menggelar berbagai acara. Selain itu, tenan-tenan yang ada di mal tersebut memanfaatkan momen dengan menggelar promo khusus untuk menarik pengunjung. Abdul Kodir Liputan Batam Hasilnya, tingkat kunjungan ke pusat-pusat perbelanjaan tersebut meningkat. Seperti disampaikan Bonaventura Saptonosidi, Operation dan Promotion Manager Mega Mall Batam, Selasa (5/2). "Menyambut Imlek tahun ini, kami menggelar atraksi barongsai pada 7 Februari, dilanjutkan lomba karaoke pada 8 Februari, lomba fashion show pada 9 Februari dan resensi film True Heart pada 10 Februari. Film ini mengangkat tentang pergaulan bebas dan narkoba yang proses shootingnya di Batam," tutur Bona. Tingginya persaingan mal di Batam tidak membuat pengelola mal ini hawatir, bahkan menjelang Imlek tahun ini tingkat kunjungan ke mal tersebut mengalami peningkatan 35 persen dibandingkan tahun lalu. "Peningkatan terasa dibandingkan tahun lalu, sekitar 35 persen. Kami lebih optimallkan pelayanan dengan menghadirkan beragam acara menarik," ujar Bona. Disebutkannya, hari biasa, kunjungan ke mal yang dekat dengan pusat pemerintahan Batam itu mencapai 10 ribu, sedangkan akhir pekan mencapai 17-20 ribu pengunjung. Faktor kedekatan Mega Mall dengan pelabuhan internasional menurut Bona turut

meningkatkan kunjungan ke mal tersebut. Karenanya, setiap hari banyak wisatawan mancanegara, baik dari Singapura, Malaysia, Thailand dan Korea di mal tersebut. Tak kalah dengan Mega Mall, managemen Kepri Mall juga menggelar berbagai acara meriah. Bahkan pengelola menawarkan promo paket Rp60 ribu per orang, bisa menikmati fasilitas yakni bermain di tiga permainan, nonton film 5D, dan bisa menonton di dua tempat yang berbeda. Promo ini minimal harus di pesan 10 orang, tidak berlaku weekend atau tanggal merah. Di samping itu, ada paket bermain Ice Skating 10 sesi dengan harga hanya Rp550 ribu, yang sebelumnya Rp750 ribu. Menyambut Imlek, di mal

yang berada di pusat kota itu terdapat stan-stan bazar yang menyediakan ragam kebutuhan imlek. Di samping itu tenan besar maupun kecil di mal tersebut juga menggelar berbagai promo diskon yang sangat menggiurkan untuk pecinta belanja. "Jelang Imlek, tingkat kunjungan mall meningkat sekitar 30-40 persen dari hari-hari sebelumnya," pungkas Joanne. Chief Operational Nagoya Hill Mall, Haris Fadillah menyebutkan, jumlah pengunjung mal tersebut pada hari perayaan Imlek tahun 2012 lalu sebanyak 184.884 orang, tahun ini ia memperkirakan terjadi peningkatan sekitar 40 persen. "Tahun ini kita perkirakan jumlahnya meningkat, bahkan sebelum Imlek seperti sekarang sudah meningkat, karena memang kami mengadakan berbagai acara, di samping juga ada bazar-bazar yang digelar tenan. Sekarang ada bazar elektronik, di Matahari ada diskon besar, dan tenan-tenan lainnya juga menggelar promo menarik, itu yang menarik pengunjung," ujar Haris. ***

DOK

POLISI berjaga di salah satu mal di Batam saat perayaan hari-hari besar. Menjelang perayaan Imlek pada 10 Februari mendatang, mal di Batam menggelar berbagai acara.

CMYK

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

PANEN SEMANGKA — Sekretaris Dinas KP2K Kota Batam dr Susana Endang Susilowati (kanan) memperlihatkan isi buah semangka berwarna merah dan manis saat panen perdana di Sei Temiang, Batam. Satu hektar lahan pertanian di kawasan tersebut menghasilkan 15 ton semangka dengan berat rata-rata 5-7 Kg per buah.

Satu Hektar Hasilkan Semangka 15 Ton BATAM (HK) — Kelompok Tani (Poktan) KUB Pendopo Farm di kawasan Sei Temiang Batam mengumumkan keberhasilan mereka dengan melakukan panen perdana semangka, Selasa (5/2) di lahan seluas satu hektar dengan hasil 15 ton lebih. Satu buah semangka memiliki berat rata-rata 5-7 Kg, dengan rasa yang manis. Ketua Poktan KUB Pendopo Farm Ega Gunawan di sela-sela panen perdana mengatakan semangka yang dipanen tersebut merupakan hasil tani anggota kelompoknya yang menanam buah (hortikultura) di bawah binaan, pengawasan dan bantuan Dinas Kelautan, Pertanian, Peternakan dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam. "Ini hasil penanaman dan panen perdana kelompok tani yang ada di Seitemiang, hasil

cukup bagus. Selama ini, kami belum pernah menanam semangka. Tak menyangka juga hasilnya lebih dari 15 ton untuk lahan satu hektar," kata Ega yang biasa disapa Jeki ini. Sekretaris Dinas KP2K Kota Batam dr Susana Endang Susilowati mengatakan, semangka atau tembikai (citrullus lanatus, suku ketimun atau cucurbitaceae) merupakan tanaman rambat yang berasal dari daerah setengah gurun di Afrika bagian selatan. Tanaman ini masih sekerabat dengan labu-labuan (cucurbitaceae), melon (cucumis melo) dan ketimun (cucumis sativus). "Buah semangka ini bisa tumbuh dengan baik di tanah yang beriklim tropis seperti di Batam, seanggota dengan suku ketimun-ketimunan lainnya. Habitus tanaman ini

merambat, namun tidak dapat membentuk akar adventif dan tidak dapat memanjat dengan jangkauan rambatan yang mencapai belasan meter. Sebagai tamanan hurtikultural, semangka tubuh dengan umur tanam hingga panen sekitar 80 hari, cukup cepat," kata Susana. Dengan berhasilnya panen perdana ini, ujar Susana, pihaknya berharap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Batam terhadap buah semangka. "Buah semangka banyak dikonsumsi masyarakat daerah beriklim tropis, buahnya mengandung air, mineral dan vitamin. Kebutuhan buah semangka tidak akan ada habisnya di masyarakat," ujarnya lagi. Dengan melakukan pembinaan dan pendampingan, pihaknya berharap ada peningka-

tan hasil panen dan kualitas komoditi buah semangka yang ditanam petani, sehingga kehidupan petani lebih baik secara ekonomi. Salah satu cara yang dilakukan Dinas KP2K Kota Batam dalam pembinaan yaitu memberikan bibit unggul, bantuan pupuk, bantuan pestisida untuk mencegah hama serta melakukan penyuluhan dan perawatan kepada petani. Keberhasilan kelompok tani ini dalam menanam semangka membuat Dinas KP2K Kota Batam melalui Ketua Penyuluhan, Madiyo untuk merencanakan menanam buah yang sama di musim tanam selanjutnya seluas lima hektar. Di samping itu juga berencana untuk mengembangkan teknik bertani modern untuk hortikultura lainnya, seperti cabe, ubi kayu, melon dan sayuran. (vnr)

Editor:Nana Marlina,Layouter: Novrizal


Politik

Rabu, 6 Februari 2013

4

Jumaga Wakil Ketua II Prabowo Wanti-wanti Kader Gerindra Tak Korupsi JAKARTA (HK) — praktik-praktik yang Ketua Dewan Pembina tidak baik, karena Gerindra Prabowo Sukita harus bekerja unbianto merasa prihatin tuk rakyat," kata dengan banyaknya kaPrabowo usai mengider parpol yang terjerat kuti acara Pelantikan kasus korupsi. Mantan Majelis Nasional Danjen Kopassus itu KAHMI dan Forhati pun mewanti-wanti Nasional di JCC, Seagar kader Gerindra nayan, Jakarta, SelaPrabowo menghindari korupsi. sa (5/2/). "Kita jelas tegaskan, GerPrabowo mengatakan paindra harus intropeksi diri dan ra pimpinan parpol harus mawas diri dan menghindari menginstropeksi jajaran dan

sistem di partainya. Parpol harus menjaga kader-kadernya dari kejahatan luar biasa bernama korupsi. "Bagaimana lagi dalam arti parpol kumpulan dari manusia ada yang baik dan tidak baik, sekarang kewajiban parpol bekerja untuk mencari yang terbaik," ujarnya. "Kita prihatin dan harus intropeksi semuanya," tambah capres Gerindra itu. (dtc)

PKS Tetap Solid DOK

WAKIL KETUA II — Lis Darmansyah, dua dari kanan ketika masih menjabat Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kepri beberapa waktu lalu. Posisinya sekarang digantikan oleh kader PDIP lainnya, Jumaga Nadeak.

DPRD Kepri TANJUNGPINANG (HK) — DPRD Kepri akhirnya menetapkan Jumaga Nadeak sebagai pengganti Lis Darmansyah sebagai Wakil Ketua II DPRD Kepri. Keputusan tersebut diambil dalam rapat rapat paripurna DPRD Kepri yang digelar di Gedung DPRD Kepri, Pulau Dompak, Selasa, (5/1). Darul Qutni Liputan Tanjungpinang Rapat paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi, didampingi dua unsur pimpinan lain, Edi Siswoyo, dan Iskandarsyah. Rapat dihadiri 37 dari 45 anggota DPRD Kepri yang menyatakan persetujuan secara aklamasi.

Dalam rapat yang berlangsung singkat tersebut, Nur menyatakan terima kasihnya pada Lis Darmansyah yang akhirya terpilih sebagai Walikota Tanjungpinang. Sementara posisi pimpinan DPRD yang merupakan milik PDIP harus diisi demi menunjang kinerja dewan dalam melakukan tugasnya. Berdasarkan usulan dari Fraksi PDIP maka

Jumaga Nadeak akhirnya ditunjuk untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkannya. "Sementara posisi Pak Jumaga Nadeak sendiri yang merupakan Ketua Komisi II akan diisi oleh Ibu Dewi Andriani," kata Nursyafriadi. Selanjutnya Nur meminta agar Sekretaris DPRD Kepri segera menyampaikan hasil paripurna tersebut ke Menteri Dalam Negeri untuk mendapatkan persetujuan. "Sekwan kita minta agar segera menyampaikan hasil paripurna ini untuk mendapat persetujuan Mendagri,"ujarnya. Sebelumnya,PDIP telah mengusulkan pengganti Lis Darmansyah di DPRD Provinsi Kepulauan Riau adalah Mangasa Leo T Siahaan. Lis mundur dari kursi DPRD Kepri karena dilantik sebagai Walikota Tanjungpinang, 16

Januari lalu. Lis Darmansyah sendiri diketahui sudah mengajukan surat pengunduran dirinya di DPRD Kepri karena akan dilantik menjadi Walikota Tanjungpinang pada 16 Januari lalu. Menurut Lis, PAW dirinya tersebut harus sesuai mekanisme yang diatur dalam AD/ART partai dan peraturan organisasi, sehingga benarbenar sesuai dengan ketentuan dan keinginan partai. Mangasa Leo T Siahaan, dalam Pemilu 2009 yang lalu merupakan caleg nomor urut 2 di bawah Lis Darmansyah. Keduanya merupakan caleg dari PDIP untuk daerah pemilihan Kota Tanjungpinang. Sesuai ketentuan undangundang sebagai PAW harus caleg yang satu dapil yang berada di bawahnya. ***

JAKARTA (HK) — Di tengah guncangan kasus korupsi yang menimpa mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Isaaq, Hidayat Nur Wahid memastikan partainya tetap solid. Ketua Fraksi PKS itu menegaskan kader-kader PKS saling mendukung satu sama lain. ''Subhanallah, banyak kader yang mengirimkan doa agar PKS semakin kuat. Para kader bersatu untuk menga-

lahkan kedzoliman,'' kata Hidayat. “Bahkan, ada kader yang menginfakkan uang dan menghibahkan sepeda motornya.'' Saat mengunjungi sejumlah wilayah di Nusantara, Hidayat mengaku bertemu dengan masyarakat di warung kopi. Mereka tidak terpengaruh dengan pemberitaan kasus LHI yang diekpos habis-habisan. “Makanya, kami tidak ragu bahwa konsolidasi di

daerah cukup efektif,” terangnya. Target PKS untuk menjadi tiga besar dalam pemilu mendatang tidak akan berubah. PKS tetap semangat dan tidak akan mengubah target. Target sendiri merupakan hasil dari musyawarah nasional PKS yang merupakan forum tertinggi di bawah Majelis Syuro. “Kami yakin (Presiden PKS) Anis Matta berani mengejar target itu,” katanya. (rol)

Kerja Keras Anggota Naikkan Elektabilitas Golkar JAKARTA (HK) — Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menilai tingginya elektabilitas karena kerja keras semua jajaran partai. Akbar membantah elektabilitas karena beberapa tokoh saja. "Akibat kerja keras kami, jajaran partai. Dari kab/kota, DPP, Dewan Pertimbangan, karena saya juga turun ke daerah. Itu yang buat partai kita meraih elektabilitas tinggi, kerja keras semualah," ujar Akbar. Hal ini dikatakan Akbar saat menghadiri acara Pelantikan Majelis Nasional KAHMI dan FORHATI Nasional di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (5/1). Akbar bersyukur partainya menjadi nomir 1 dalam survei yang dirilis SMRC. Dalam survei tersebut, partai Golkar berada di puncak dengan elektabilitas 21 persen. "Tapi kita akan meneruskan

kerja keras kami, kami ingin target di atas 30 persen. Karena itu golkar harus kerja keras, itu yang diamanatkan Munas Golkar. Sukses itu harus kami yakini dengan baik," tambahnya. Mantan ketua DPR RI ini menganggap justru elektabilitas ketua umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang akan terpengaruh dengan kerja keras partai. "Dengan naiknya elektabilitas partai, bisa mendongkrak elektabilitas capres. Kenapa? karena untuk presiden itu harus naik elektabilitas," jelas Akbar. Survei SMRC pada 6-20 Desember 2012 dengan melibatkan 120 responden secara acak di seluruh Indonesia dengan usia di atas 17 tahun. Survei dilakukan dengan metode tatap muka dengan tingkat toleransi kesalahan 3 persen. Biasa Terpisah, Ketua Umum

(Ketum) Hanura, Wiranto mengaku sudah biasa mendapatkan hasil survei dari berbagai lembaga survei. "Sudah biasa itu," ujar Wiranto. Wiranto mengatakan bahwa jika menurut survei Lembaga Survei Nasional (LSN) elektabilitas Hanura berada di angka 5,6 persen. Sementara dari menurut survei internal tingkat elektabilitas Partai Hanura yakni berada di angka 11,9 persen. "Kalau sekarang 1,4 persen, 1,9 persen, biasa saja. Yang penting kinerja partai tetap berjalan," kata Wiranto. Survei ini dilakukan SMRC pada 6-20 Desember 2012. Survei melibatkan 120 responden secara acak di seluruh Indonesia dengan usia di atas 17 tahun. Survei dilakukan dengan metode tatap muka dengan tingkat toleransi kesalahan 3 persen. (dtc)

Bagi Politisi yang Ingin Tampil Dirubrik ini, silahkan hubungi Rahmat Ghafur (082169168069).

Pimpin Demokrat di Umur 40 Tahun ANAS Urbaningrum lahir di Blitar, Jawa Timur, 15 Juli 1969 adalah Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Terpilih pada usia 40 tahun menjadikannya salah seorang ketua partai termuda di In- Anas donesia. Sebelumnya ia menjalankan tugas sebagai Ketua Bidang Politik dan Otonomi Daerah DPP Partai Demokrat dan Ketua Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat. Anas terpilih menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2009 dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VII (Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Kediri, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Tulungagung dengan meraih suara terbanyak. Sejak terpilih menjadi ketua partai, ia mengundurkan diri dari jabatannya di DPR. Lahir di Desa Ngaglik, Srengat, Blitar, Jawa Timur, Anas menempuh pendidikan dari SD hingga SMA di Kabupaten Blitar. Setelah lulus dari SMA, ia masuk ke Universitas Airlangga, Surabaya, melalui jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) pada 1987. Di kampus ini ia belajar di Jurusan Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, hingga lulus pada 1992. Anas melanjutkan pendidikannya di Program Pascasarjana Universitas Indo-

nesia dan meraih gelar master bidang ilmu politik pada 2000. Tesis pascasarjananya telah dibukukan dengan judul "IslamoDemokrasi: Pemikiran Nurcholish Madjid" (Republika, 2004). Kini ia tengah merampungkan studi doktor ilmu politik pada Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Kiprah Anas di kancah politik dimulai di organisasi gerakan mahasiswa. Ia bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) hingga menjadi Ketua Umum Pengurus Besar HMI pada kongres yang diadakan di Yogyakarta pada 1997. Dalam perannya sebagai ketua organisasi mahasiswa terbesar itulah Anas berada di tengah pusaran perubahan politik pada Reformasi 1998. Pada era itu pula ia menjadi anggota Tim Revisi Undang-Undang Politik, atau Tim Tujuh, yang menjadi salah satu tuntutan Reformasi. Pada pemilihan umum demokratis pertama tahun 1999, Anas menjadi anggota Tim Seleksi Partai Politik, atau Tim Sebelas, yang bertugas memverifikasi kelayakan partai politik untuk ikut dalam pemilu. Selanjutnya ia menjadi anggota omisi Pemilihan Umum periode 20012005 yang mengawal pelak-

sanaan pemilu 2004.Setelah mengundurkan diri dari KPU, Anas bergabung dengan Partai Demokrat sejak 2005 sebagai Ketua Bidang Politik dan Otonomi Daerah. Anas menikah dengan Athiyyah Laila Attabik (Tia). Anas dan Tia pertama kali bertemu karena diperkenalkan teman-teman di HMI Yogyakarta. Menurut Tia, dia dan Anas tidak pernah berpacaran. Masa perkenalannya pun sangat singkat, hanya empat bulan. Tia dan Anas hanya bertemu tiga kali dan bicara lewat telepon empat kali. Menurut Tia, “Saat dia melamar, saya pun sudah merasa klik dengannya.” Dalam sebuah wawancara, Ryaas Sayid mengenang permintaan Anas agar ia menjadi juru bicara untuk melamar kepada orang tua Tia, K.H. Attabik Ali, di Pondok Pesantren Krapyak, Yogyakarta. Bersama Andi Mallarangeng dan Affan Gaffar (alm.) berangkatlah Ryaas ke Yogyakarta. Anas dan Tia menikah pada 10 Oktober 1999 di Yogyakarta. Kini, Anas dan Tia tinggal di Duren Sawit, Jakarta Timur, bersama keempat anak mereka: Akmal Naseery (lahir 2000), Aqeela Nawal Fathina (lahir 2001), Aqeel Najih Enayat (lahir 2003), dan Aisara Najma Waleefa (lahir 2005). (wik)

Editor: R Ghafur, Layouter: M Fahrullazi


Opini & Layanan Umum Kejari Batam Mulai Membidik Bansos KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Batam kini membidik pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Sosial Kota Batam. Langkah itu menyusul dugaan korupsi proyek pengadaan sembako di 66 Panti Asuhan menggunakan APBD 2012 senilai Rp1.664.157.000. Namun dalam penyalurannya diindikasi tidak sesuai dengan spesifikasi. Kejaksaan memperkirakan penyelewengan dalam proyek tersebut mencapai Rp400 juta hingga Rp500 juta. Dalam kasus ini, publik tentu berharap langkah Kejari berikutnya. Sebab hal ini menyangkut hak anak yatim- piatu.

Dengan beberapa prestasi yang telah ditunjukkan Kejari selama ini, kita kembali berharap, Kejari menangani kasus ini secara serius. Bila terbukti ada yang melakukan korupsi, jangan segan-segan mengambil tindakan tegas, menahannya dan menyeret mereka ke pengadilan. Meski demikian, kita menyadari dalam sebuah perkara korupsi memang mengandung banyak muatan. Misalnya muatan kejujuran, keseriusan, konsistensi, ketegaran, dan tentu saja kepemimpinan dari seorang Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari). Kejujuran di sini agar hasil penyidikan yang nantinya

akan dilimpahkan ke pengadilan merupakan proses yang jujur tanpa ada latar belakang tertentu yang bisa melemahkan fakta hukum. Begitu juga faktor keseriusan adalah mengukur seberapa akurat dakwaan disusun dengan mempertimbangkan antara fakta yang ditemukan dalam penyidikan dengan pasal yang dijadikan landasan dakwaan. Lalu konsistensi juga sangat penting untuk mengukur apakah seorang jaksa plintat-plintut dalam bersikap terhadap perkara yang ditanganinya atau tidak. Sebab terkadangkala awal penyidikan terlihat serius, teta-

pi tiba-tiba di tengah jalan surut karena berbagai kompromi yang ditempuhnya sehingga mengaburkan perkara yang sesungguhnya. Namun demikian, harapan kita bahwa Kejari bisa mengatasi hal itu dengan baik tetaplah ada. Sungguh sangat penting artinya bagi kita bila kasus itu benar-benar bisa dituntaskan. Sebab, kalau mau jujur, publik sudah terlalu lama dibuat penasaran dengan perubahan "hidup" PNS yang terkadang terlalu drastis dan tidak wajar. Dengan keterbukaan yang ada saat ini, publik sudah bisa mengetahui, paling tidak men-

gira-ngira, seberapa besar gaji yang diterima PNS tersebut. Karena itu, banyak yang terheran-heran ketika menyaksikan sebagian PNS mengalami perubahan "hidup" yang melampaui perkiraan publik. Memang,dibanding ukuran penghasilan rata-rata masyarakat khususnya untuk PNS, gaji yang diterima cukup besar. Namun, dalam banyak kasus hal itu tetaplah tidak mampu menghilangkan keganjilan tersebut. Sebab, perubahan "hidup" yang terjadi terlalu tidak wajar. Lagu 'Tikus Kantor" milik Iwan Fals yang sempat dikritik itu, pada hakikatnya tidak lepas dari ketidakwajaran tadi. Jadi, kendati hanya kritik, itu bukan-

Saat Elite Politik Terjerat Korupsi Tidak hanya itu, petinggi PKS malah menuding KPK melakukan konspirasi untuk menghancurkan PKS pada pemilihan umum (pemilu) Mestinya petinggi dan kader PKS menjadikan kasus itu sebagai momentum untuk melakukan bersih-bersih, introspeksi diri, dan membantu KPK agar secepatnya terungkap dengan jelas. Tidak cukup hanya dengan "tobat nasional" seperti digagas Anis Matta sesaat pengukuhan dirinya sebagai Presiden PKS yang baru menggantikan Luthfi Hasan Idhaaq (1/2), tetapi melakukan pembersihan internal terhadap kader yang kemungkinan sudah terinpeksi virus korupsi. Pengingkaran terhadap fakta yang ditemukan KPK dengan melempar isu konspirasi boleh jadi hanya akan kontraproduktif. Malah publik bisa menuding, partai berasas Islam bisa juga melempar isu yang belum tentu benar. Sebab selama ini, begitu banyak kasus dugaan korupsi (suap) yang ditangkap tangan KPK, tidak satupun yang lolos dari hukuman di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Lebih dari itu, KPK selaku institusi hukum yang sedang naik daun dan dipercaya publik secara luas, kecil kemungkinan mengkhianati kepercayaan dan citra baik dari publik. Melihat realitas selama ini, hampir semua kasus korupsi selalu terkait dengan kepentingan politik lantaran para pelakunya lebih banyak dari elit politik dan kekuasaan. Mereka memiliki kewenangan parlemen dan eksekutif sehingga sangat rentan menyalahgunakan kewenangan yang diberikan. Politik dan korupsi laksana dua sisi mata uang yang tidak dipisahkan, sebab hanya orang-orang yang memiliki kekuasaan yang berpotesi melakukan penyelewengan keuangan negara.

K olom Publik (Bagian Ketiga)

PENETAPAN tersangkan Presiden (mantan) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq terkait dugaan suap dalam proyek inpor daging sapi, membuat publik kaget. Betapa tidak, para kader PKS selalu menyebut partainya adalah partai bersih, jujur, dan profesional. 2014.

Oleh: Marwan Mas Guru Besar Ilmu Hukum Universitas 45, Makassar.

Sebab itu, KPK tidak boleh terjebak oleh kepentingan politik, kasus yang melibatkan elit politik tidak boleh menghambat konsistensi, integritas, dan keberanian pimpinan KPK. Tidak ada urusan penegakan hukum dengan kepentingan politik. Jika pun kebetulan ada elit politik atau kekuasaan yang ditangkap dan diproses merasa dibunuh karakternya - seperti keluhan selama ini jika dijerat korupsi - itu memang sudah risikonya. KPK, polisi, dan kejaksaan harus berani memisahkan penegakan hukum dengan kepentingan politik. KPK harus melawan pandangan Talcot Parson dalam teori Sibernetik-nya bahwa hukum "tidak otonom" lantaran diintervensi oleh kekuatan ekonomi, politik, sosial, dan budaya hukum masyarakat. Jebakan elit politik tergoda rayuan korupsi karena faktor logistik atau dana untuk kepentingan politiknya seperti saat akan menghadapi pemilihan umum. Menurut Indra J. Piliang dalam bukunya, "Mengalir Menata Ombak: Memoar Kritis Tiga Kekalahan", bahwa dana adalah darah dalam urat nadi politik. Kalimat ini menunjukkan bahwa politik butuh dana besar yang kadang lebih banyak menjerumuskan lantaran diper-

oleh secara melawan hukum. Mengalihkan persoalan dengan menuding KPK melakukan konspirasi politik yang tidak jelas kebenarannya, bisa membuat perilaku korupsi semakin masif di kalangan elit politik. Seolah-olah tindakan korupsi bukan lagi perbuatan hina dan jahat, apalagi menuding penegak hukum melakukan konspirasi tanpa bukti. Boleh jadi memang KPK melakukan konspirasi, tetapi konspirasi yang dilakukannya dalam konteks penegakan hukum. KPK tentu melakukan penyadapan, penelitian, serta mengumpulkan bahan dan keterangan untuk menemukan bukti permulaan yang cukup. Itulah model konspirasi dalam arti positif untuk kepentingan pembuktian yang dilakukan aparat penegak hukum. Menghambat korupsi yang semakin masif, butuh peran civil society (masyarakat sipil). Krisis kewibawaan negara akhir-akhir ini ditandai dengan makin banyaknya elit politik (anggota DPR-DPRD) dan penguasa seperti menteri, gubernur, bupati/walikota, dan pejabat di bawahnya yang terjerat korupsi. Sebab itu, 2013 yang disebut tahun politik dan para elit akan saling menyandera dan membongkar korupsinya, sebetulnya sesuatu yang

BANGSA BETAH MISKIN

SABDA Rasulullah, ‘S alah seorang diantara kalian pergi pagipa g i m e n g um p u l ka n ka y u b a kar, l a l u memikulnya dan berbuat baik dengannya (menjualnya), sehingga dia tidak lagi memerlukan pemberian manusia, maka itu baik baginya

daripada dia mengemis pada seseorang yang mungkin baik dengannya (menjualnya), sehingga dia tidak lagi memerlukan pemberian manusia, maka itu baik baginya daripada dia mengemis pada seseorang yang mungkin memberinya atau menolaknya’, (HR. Muslim, Ahmad, dan Tirmidzi dari Abu Hurairah). Islam juga mewajibkan kerabat dekat untuk membantu saudaranya [QS. Al-

SEBELUM konfrontasi, warga Indonesia yang berada di Kepulauan Riau bebas masuk ke Singapura tanpa paspor. Namun setelah konfrontasi, pengawasan keluar masuk orang dan barang dari dan ke Singapura semakin ketat. Barang-barang dari Singapura pun sudah mulai bisa masuk ke Batam lagi

pada tahun 1976. Namun untuk memasukkan barang masih sulit. Barang yang bisa dibawa ke Batam dibatasi hanya untuk keperluan anak buah kapal. Pengusaha kapal menyiasatinya sehingga bisa membawa barang lebih untuk keperluan Batam. Se-

Baqarah/2:233]. Islam juga m e wa j i b ka n ‘n e g a ra’ d a n kaum muslimin untuk membantu rakyat miskin. Sabda b e l i a u, ‘ Ti d a k l a h b e r i m a n kepada-Ku, siapa saja yang tidur kekenyangan, sedangkan tetangganya kelaparan, sementara dia mengetahuinya’. (HR. Al-Bazzar). Selain itu Islam juga mengatur kepemi l i k a n h a r t a k e d a l a m k e pemilikan individu, umum dan negara. Islam juga me-

baik bagi penegakan hukum. KPK, kepolisian, dan kejaksaan tinggal memilah dan memilih yang mana lebih dahulu ditangkap sampai semuanya meringkuk dalam penjara. Eksistensi civil society seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), mahasiswa, dan organisasi kemasyarakatan lainnya harus lebih berani melaporkan dan menunjuk hidung para pengemplang uang rakyat. Masyarakat sipil harus bergerak melawan kemapanan yang diperoleh dari mencuri uang rakyat. Harus menggalang jaringan luas, berani melapor dan menyampaikan pendapat, dan bersinergi dengan media massa. Jika peran civil society juga melemah bahkan masif, dipastikan perang terhadap korupsi tidak akan pernah kita menangkan. Jika berani main mata dan berkolaborasi dengan elit politik yang korup, negara hukum tidak akan berkibar meski diperkuat lembaga sehebat KPK dan MK. Sebab itu, kritikan petinggi PKS juga perlu diapresiasi, bahwa KPK tidak boleh diskriminasi. KPK misalnya, belum menahan Andi Alifian Mallarangeng, belum menetapkan tersangka Anas Urbaningrum yang juga diduga kuat terlibat kasus proyek Hambalang, serta kasus Bank Century yang masih kabur. Secara moral, tuntutan petinggi PKS tidak bisa dinafikan dan harus menjadi perhatian serius bagi KPK dalam mengelola manajemen penanganan perkara. PKS hanya ingin diperlakukan secara egaliter, sebab konsep itu merupakan jalan untuk membumikan rasa keadilan (keadilan substansial) dengan cara memanusiakan manusia dalam penegakan hukum. Perlakuan yang sama dan egalitis wajib menjadi milik semua orang dan semua golongan sebagai roh konstruksi negara hukum. ***

Oleh: Ir. Moch. Arief-Senior Amil, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group.

ngatur distribusi kekayaan, penyediaan lapangan pekerjaan, layanan kesehatan, dan juga penerapan sistem keu a ng a n m e n u r u t k o n s e p s i Islam. Kesemuanya diarahkan untuk menjaga harkat manusia dalam kesetaraan baik dimata manusia terl ebih tuhannya. “J i k a l a u s e k i r a n ya p e n duduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpah-

kan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayatayat kami) itu, maka kami siksa mereka disebabkan p e r b u a t a n n y a’. [ Q S . A l A’Raf:96]. Bukan konsepsinya (Islam) atas solusi kemiskinan yang tidak ada, namun tidak dilaksanakannya konsepsi itu dengan benar sehingga kita atau bangsa ini betah miskin. Wallahu’alam. ***

Jodoh, Riwayatmu Dulu (7) mentara pada tahuntahun tersebut beberapa perusahaan asing telah tumbuh seperti seperti McDermott. Berdirinya perusahaan asing ini tentu membuat kebutuhan Batam akan sembako semakin meningkat, terutama untuk warga yang tinggal di sekitaran

Jodoh. Tahun 1978,Otorita Batam yang saat itu masih di bawah kepemimpinan Mayjend TNI Soedarsono Darmosoewito sebagai Kabalak, berdasarkan masterplan yang ada tengah giat-giatnya melakukan pengem bangan kawasan industri Batuampar. Jodoh yang no-

tabene dekat dengan kawasan industri pionir itu tak luput dari pembenahan. Berbagai upaya di lakukan Otorita Batam untuk membujuk warga, termasuk orang Tionghoa agar mau pindah dari lokasi yang mereka tempati ke darat. Upaya ini nyatanya tidak berjalan mulus. (Edi Sutrisno)

Rabu, 6 Februari 2013 lah kritik murahan. Tapi kritik yang muncul karena memang ada kondisi yang membawanya ke arah sana. Dan, tertangkapnya sejumlah PNS di antaranya mantan Kabag Keuangan, Erwinta dan mantan bendahara Pemko Batam, Raja Haris adalah jawaban dari kritikan Iwan Fals tersebut. Jadi, sekali lagi, 'Tikus Kantor" itu ternyata bukanlah hanya kritikan murahan dari Iwan

5

Fals. Memang ada ketidakwajaran yang terjadi. Sekarang tinggal keberanian aparat hukum untuk bersikap istikamah mengusut kasus korupsi bantuan sembako ini. Tidak perlu takut menghadapi intervensi kekuatan-kekuatan politik dan pusat-pusat kekuasaan. Kepercayaan publik harus disikapi Kejari dengan menunjukan sikap konsisten perang terhadap koruptor.***

C akap B ijak "ANDA tidak akan pernah memahami birokrasi sampai Anda memahami bahwa bagi birokrat, prosedur adalah segalanya dan hasil tidak berarti sama sekali" Thomas Sowell "KEBEBASAN mensyaratkan Anda menemukan bahasa batin sendiri, aturan hidup sendiri, dan visi sendiri"

Zephyr Bloch-Jorgensen

M enyanyah Kesetiaan ADA yang mengartikan kese- ibu, Insya Allah bisa sembuh. tiaan sebagai sebuah ikhtiar Melihat kondisi demikian, untuk menjaga hubungan salah seorang teman bapak beryang telah dibina. Misalnya, kata, bahwa sebenarnya ibu antara sahabat dengan saha- sudah lama ingin menghadap bat, bawahan dengan atasan, Allah SWT, namun karena kasih rakyat dengan tanah airnya, sayang bapak yang masih memdan lain-lain. belenggu, sehingga ibu belum Lebih kepada wujud cinta ya- bisa pergi dengan tenang. Dia ng diaplikasikan untuk membe- berpesan agar bapak dapat merrikan yang terbaik agar elakan kepergian ibu untuk “sesuatu” yang menghadap sang Khasedang dimiliki lik. tidak hilang. "Lepaskanlah Lain lagi badia.. biarkanlah gi suami isdia kembali. Allah tri. Mumencintainya, ngkin kelebih dari cinta setiaan yang kau punya. bisa diartiYakinlah saudakan sebagai raku! Allah pun utuhnya takkan mengamkasih sayang bilnya tanpa resyang diterima tumu, orang yang telah mendari pasanApsek jaga cinta yang digannya, yang Wartawan Haluan Kepri titipkan-Nya," jelas diiring ketuluteman bapak itu san untuk selalu mendampingi dalam kondisi memberi nasehat. Mendengar nasehat itu, baapapun. Dalam sebuah keluarga, pak baru merelakan kepergian seorang ibu menderita sakit ibu. “Pergilah kekasih hatiku. dan dirawat di rumah sakit. Sudah banyak kebahagiaan Oleh anaknya, hampir tak pu- yang kau beri untukku, dengan nya waktu untuk membesuk sabarmu telah kau buat aku setsang ibu dengan berbagai ala- ia. Dengan ketegasanmu, telah san. Namun sang bapak tak kau antar aku menjadi seorang pernah marah dengan anak- yang berarti. Dia lebih mencinnya, dan justru tersenyum dan taimu sayang. Kembalilah kemengerti kondisi yang tidak padaNya dengan tenang. Sememungkinkan bagi anaknya moga kedamaian rumah tangga yang selama ini kita bina, untuk membesuk sang ibu. Ketika itu, si bapak justru akan mempertemukan kita kemmemikirkan kondisi istrinya bali di surga-nya. Aku mencinyang terbaring lemah di ru- taimu isteriku. Asyhaadu Allaa Ilmah sakit. Dirinya menyesali aaha Illallaah Wa Asyhaadu Anna atas kejadian yang menimpa Muhammaadurrasuulullaah..” Bapak terkulai di dahi ibu, istrinya di rumah, yang tak sadarkan diri hingga harus di- seakan tak rela berpisah. Ibu pun tersenyum perlahan. Dan larikan ke rumah sakit. Namun sebaliknya, sang ibu ternyata, itulah senyumannya tidak pernah menyalahkan ba- yang terakhir. “Innalillaahi Wa pak atas kejadian yang menim- Ina Ilahi Raaji’un.” Ibu kembali pa dirinya itu. Malah si ibu masih ke pangkuan Yang Maha Kuasempat tersenyum, dan berka- sa. Dari kejadian tersebut, diketa hal itu bukan salah bapak. Belakangan si anak baru ter- tahui kalau setia itu tidak disadar dan akhirnya membesuk si ukur oleh faktor yang tampak, ibu, yang sedang tak sadarkan tapi lebih didominasi oleh kodiri. Dia mengigau, sebentar-se- mitmen dan cinta yang terarah. bentar memanggil bapak. D- Mudah-mudahan Setia yang engan tatapan cinta dan senyu- terbentuk hanya berasal dari man, bapak membesarkan hati cinta kepada Allah SWT. Wallaahu’alam... *** ibu dan meyakinkannya bahwa

√ Jaksa 'Bidik' Pegawai Disospem Batam - Bidikan jangan sampai meleset... √ Sani: Mimpi Boleh Saja - Kalau diterawang boleh tak pak..? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Layouter: Muhammad Fahrullazi


CMYK

Meranti

Rabu, 6 Februari 2013

6

Proyek Jembatan Selat Rengit Disetujui SELATPANJANG (HK)- Adanya usulan penundaan proyek multy years jembatan Selat Rengit oleh beberapa anggota DPRD Kepulauan Meranti, ternyata tidak berpengaruh terhadap keputusan Badan Anggaran Dewan. Ruslan Liputan Meranti Banggar bahkan merekomendasikan agar proyek itu segera dilakukan sebelum habis masa jabatan kepala daerah. Keputusan Banggar me-

nyetujui dilanjutkanya proyek pembangunan jembatan Selat Rengit dan Pelabuhan Dorak ini diungkapkan juru bicara Banggar DPRD, H Falzan Surahman SSi, pada sidang Paripurna Laporan Banggar dan Pengesahan APBD 2013, Senin (4/2) malam di

Balai Sidang Dewan. "Banggar memutuskan menyetujui dilanjutkannya program tahun jamak pembangunan jembatan Selat Rengit dan Pelabuhan Kargo di Dorak. Banggar DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti merekomendasikan agar pembangunan tersebut segera dilaksanakan," ungkap Falzan. Menurut Falzan, alasan banggar menyetujui dilanjutkannya proyek tahun jamak pembangunan Jemba-tan Selat Rengit dan Pelabuhan Dorak, dengan pertimbangan mengingat paruh waktu pelaksanaan terus berjalan dan tinggal me-

nyisakan beberapa tahun lagi. Sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku bahwa pelaksanaan program tahun jamak penganggarannya tidak boleh melebihi masa jabatan kepala daerah. Hal ini sesuai dengan Permendagri Nomor 37 Tahun 2012. "Apalagi pada tahun sebelumnya juga telah dianggarkan pembiayaan proyek tahun jamak pembangunan Pelabuhan Selat Rengit dan Pelabuhan Dorak. Untuk itu, program ini harus dilanjutkan sebagai upaya tindak lanjut pertanggung jawaban program yang telah dilak-

kepala daerah lebih serius untuk melakukan sharing bantuan program anggaran tahun jamak dari Pemerintah Provinsi Riau dan bantuan dari Pemerintah Pusat," ujarnya. Hal ini dimaksudkan, agar beban program pembangunan tahun jamak bisa lebih ringan dan tidak menjadi tanggungan APBD Murni Meranti. Dukungan program ini tentunya sampai selesai kegiatan tahun jamak, yakni tahun 2014," beber Falzan. Terkait dengan bantuan hibah Pemerintah Provinsi Riau sebesar Rp67 miliar lebih, Falzan, mengaskan,

sanakan pada tahun sebelumnya," ujar Falzan. Disamping itu, Falzan mengatakan, banggar juga menyadari sepenuhnya bahwa program kegiatan multy years mempengaruhi kebijakan pembangunan infrastruktur di daerahdaerah khususnya desa. Termasuk program tahun jamak pembangunan Jalan Pros di berbagai kecamatan. Untuk program tahun jamak pembangunan Jembatan Selat Rengit senilai Rp467.360.000.000, dan Pelabuhan kawasan Dorak senilai Rp106.680.000.000. "Banggar mendesak agar

Banggar DPRD Meranti merekomendasikan agar pencairan dana hibah tersebut segera direalisasikan. "Ini sangat penting, dengan dicairkannya dana hibah tersebut, tentunya akan menambah pendapatan daerah dalam rangka membiayai program dan kegiatan APBD 2013," jelas Falzan. Banggar mendorong agar Pemda Kabupaten Kepulauan Meranti lebih pro-aktif untuk mendapatkan bantuan hibah dimaksud. Ia tidak ingin seperti hibah di tahun 2012 lalu sebesar Rp43 miliar terulang lagi. ***

Tak Hanya Rumah, Kuburan pun Runtuh Dampak dari Abrasi Pulau Rangsang

RUSLAN / HALUAN KEPRI

POHON BAKAU — Remaja menyeret bibit pohon bakau di Pantai Desa Anak Setatah, Kabupaten Kepulauan Meranti. Aktifitas penanaman bibit bakau di kawasan itu tidak mempengaruhi dampak abrasi air laut yang menerjang dataran pantai.

SELATPANJANG (HK) — Abrasi yang menerjang wilayah pantai Pulau Rangsang kian mencemaskan. Pulau yang menjadi perisai hijau kota Selatpanjang, kini terur tergerus ombak. Akibatnya, luas daratan pulau yang berhadapan dengan Selat Malaka tersebut, semakin menyusut hingga 16 titik lokasi. Kondisi paling parah terjadi di Tanjung Motong dan Teluk Anak Setatah. Di dua titik ini, abarsi benar-benar menguras luas daratan wilayah Desa Anak Setatah dan Bantar. Dua desa yang bertetangga yang terletak satu hamparan itu, kini nyaris terpisah. Soalnya, abrasi nyaris memutus Pulau Ransang di titik rawan abrasi antara Teluk Anak Setatah dan Bantar yang kini tinggal 1,5 kilo meter lagi. "Letih sudah kami bercakap soal abarasi ini pak. Sampai hari ini, tak ada upaya dari Pemerintah Pusat untuk

menyikapi abrasi yang terus menerus menerjang pantai desa kami. Tak hanya kebun warga, rumah, masjid, kuburan pun sudah ikut runtuh ke bibir pantai. Hilang sudah halaman tempat anak-anak kami bermain," tutur Atan warga Rangsang, Selasa (5/2). Dalam kurun sepuluh tahun terakhir, luas daratan Desa Teluk Anak Setatah terus menyusut. Abrasi yang menghantam bibir pantai, tak pernah berhenti. Terutama pada tiga bulan pada akhir tahun lalu. Tiupan angin yang kencang dan derasnya deburan ombak pada musim utara, menyebabkan bibir tebing pantai tak kuat dan bergetar. "Bongkahan besar tanah terburai dan hanyut turun ke laut. Kalau soal berapa luas daratan desa kami yang sudah runtuh ke laut, sulit untuk dipaparkan. Yang jelas, daratan desa ini sudah jauh ke arah laut sana," ungkap Atan

sambil menunjuk satu titik bekas tunggul batang kelapa ke arah laut lepas. Kepala Desa Anak Setatah Zulhadi, Selasa (5/2) mengakui abrasi yang menghantam pantai desanya sulit untuk dibendung. Upaya pencegahan dengan penanaman bakau, juga tak mampu menahan laju ombak. Bahkan ribuan bibit bakau yang ditanam kelompok TEGAS yang konsisetn menanamai pantai Teluk Anak Setatah, tak bisa berbuat banyak. "Kalau tak ada upaya pembangunan batu bronjong pemecah ombak, abrasi tetap akan menghantam pantai ini. Jujur, kita sudah berupaya untuk menanami kembali kawasan pantai ini dengan bibit bakau, tapi terus hanyut diterjang ombak. Apalagi yang bisa kami lakukan," kata Zulhadi degana nada setengah bertanya. Abrasi yang menghantam bagian barat Pulau Rangsang ini, memang sudah sangat memperihatinkan. (rus)

Sumbar-Riau Wakil Ketua DPRD Divonis 4 Tahun Kasus Korupsi PON Riau PEKANBARU (HK)- Hakim Tipikor Pekanbaru menjatuhkan vonis 4 tahun penjara kepada terdakwa korupsi PON yang juga Wakil Ketua DPRD Riau, Taufan Andoso. Selain hukuman penjara, politikus PAN ini juga didenda Rp200 juta.

RTK

RUMAH TERBAKAR — Sebuah rumah mewah milik seorang pejabat Kantor Kemenag Pekanbaru di Jalan Cipta Karya ludes terbakar, Selasa (5/2) dinihari.

Ketua majelis hakim, Ida Ketut Suarta menyatakan, terdakwa secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi. Bersama sejumlah orang, terdakwa me-

minta uang Rp1,8 miliar untuk meloloskan revisi perda PON, terutama terkait penambahan anggaran venue menembak. Terdakwa dijerat pasal 12 huruf a UU No 31 Tahun

1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junto Pasal 55 KUHP. "Kepada terdakwa dikenakan membayar denda sebesar Rp200 juta atau subsider selama 3 bulan," kata Ida Ketut Suarta dalam sidang di PN Pekanbaru, Jl Teratai, Selasa (5/2). Menurut Ida, hal yang memberatkan terdakwa adalah perbuatan terdakwa bertentangan dengan kebijakan pemerintah yang tengah giatgiatnya memberantas korupsi. Sedangkan hal yang meringankan, terdakwa tidak pernah dihukum, berlaku sopan selama

persidangan dan mengakui kesalahannya serta mempunyai tanggungan keluarga. Usai persidangan, Taufan enggan berkomentar banyak. Sementara pengacaranya, Aziun Azhari, mengaku masih pikir-pikir atas putusan itu. "Kan masih ada waktu 7 hari untuk banding apa tidak. Tapi saya menilai putusan tersebut sudah cukup maksimal," kata Aziun. Sebelumnya, jaksa menuntut terdakwa 5 tahun penjara dan denda Rp250 juta. Ini artinya vonis lebih ringan setahun dan denda juga lebih ringan Rp50 juta. (dtc)

Pesawat TNI AU Gagal Take Off Kasus Hutan Riau Naik ke Penyidikan PEKANBARU (HK) — TNI AU membenarkan salah satu pesawatnya mengalami gangguan di Bandara Sultan Syarif Karim (SSK) II Pekanbaru. Mereka menyebut ada masalah di rem, sehingga latihan urung dilakukan. Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Pekanbaru Mayor Filfadri mengatakan, awalnya pesawat jenis Hawk 100 tidak ada masalah. Bahkan sebelum dioperasikan, pesawat su-

dah dicek secara keseluruhan. Semuanya normal. "Belum sempat terbang. Saat di landasan, mendadak ada peringatan terjadi gangguan sistem pengereman," kata Mayor Filfadri kepada detikcom melalui telepon, Selasa (5/2). Pesawat tempur itu akhirnya ditarik ke apron. Setelah dicek, tidak ada kerusakan fatal di pesawat. Butuh waktu 15 menit untuk mengevakuasi.

Sebelumnya, seorang petugas Bandara SSK II Pekanbaru menginformasikan pesawat TNI AU mengalami gangguan teknis di landasan. Pesawat siap berangkat pada pukul 13.30 WIB. Di landasan pesawat berhenti dan akhirnya ditarik ke apron. Akibat kejadian ini, dua pesawat komersial mengalami penundaan keberangkatan. Dua pesawat dari Jakarta dan Batam baru bisa mendarat setelah evakuasi. (dtc)

PELALAWAN (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan penyelidikan kasus dugaan korupsi atas pengeluaran izin pengelolaan hutan di Kabupaten Pelalawan, Riau. Kasus tersebut sebentar lagi akan dinaikkan ke tahap penyidikan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, KPK sudah mematangkan berkas-berkas di tahap penyelidikan. Lembaga ini segera mener-

bitkan surat dimulainya penyidikan. Dengan dimulainya penyidikan, maka KPK akan menetapkan status seseorang sebagai tersangka. Kabarnya, penyelidikan KPK ini mengarah kepada pejabat eksekutif di Riau. Ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Jubir KPK Johan Budi menyatakan memang pihaknya melakukan gelar perkara terkait kasus hutan Riau pada pekan lalu.

Namun dia tidak mengetahui, apa hasil gelar perkara tersebut. "Memang gelar perkara berkaitan dengan penyelidikan kasus alih fungsi areal hutan Pelalawan, Riau. Tapi saya belum diinformasikan mengenai hasilnya," kata Johan. Terkait kasus hutan ini, beberapa pejabat setempat telah divonis Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Riau. Gubernur Riau,

Rusli Zainal, juga pernah diperiksa KPK sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi pengeluaran izin hutan yang ada di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau tersebut. Pada pemeriksaan Oktober 2012 lalu di KPK itu, Rusli juga dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi suap Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII yang bertempat di Provinsi yang dipimpinnya. (dtc)

Nelayan Resah, Karang Dibom, Ikan Diracun PARIAMAN (HK) — Penangkapan ikan di perairan Pariaman, dengan cara tangkap mengebom karang dan peracunan, sudah berlangsung lama. Sudah banyak karang yang hancur dan hasil tangkap nelayan setempat kian memprihatinkan. Namun tindakan lebih nyata dari pihak terkait belum dirasakan sepenuhnya oleh sebahagian besar nelayan, agar pelaku illegal fishing perusak karang dan penghancur

habitat ikan, ditangkap dan dijatuhi hukuman. Demikian informasi yang dihimpun dari kawasan pangkalan nelayan sepanjang Pantai Kota Pariaman. Sebahagian besar disebutkan nelayan bahwa kegiatan pengebom dan peracunan ikan itu sudah lama berlangsung. Hanya akhir-akhir ini kian meresahkan, karena lokasi tangkap mereka sudah banyak hancur karang-

karangnya. Sehingga sulit untuk mendapatkan hasil tangkap yang memadai. "Kalau penangkapan dengan pukat harimau dan pukat cincin, ditambah lagi dengan cara bom dan peracunan, ikan apa lagi yang mudah ditemukan jika kami melaut. Ikan habis, karang hancur. Tempat ikan berkembang biak itu sendiri yang punah," kata Rul salah seorang nelayan biduk bercadik, menjelas-

CMYK

kan praktek tersebut. Diakui Rul, semua nelayan di Pariaman tidak sekadar hanya mengetahui, tapi sering melihat kegiatan itu saat mereka melaut. Kata Rul, nelayan sebenarnya sejak lama melaporkan kondisi itu kepada pihak terkait, sampai kemudian pernah ada pertemuan bersama nelayan dan Pemko dulunya, dengan Komandan Lantamal II Kolonel Arnold. Dibuat pos

marinir dan sekarang juga di tempatkan Polisi Air. "Bukankah tujuannya juga untuk mengamankan perairan dari pelaku pengebom dan peracun ikan? Kami nelayan tidak mungkin menangkap saat melihat ada kapal dari luar. Kalau mereka nekad melemparkan bom ke biduk nelayan, resikonya tinggi," timpal Aciak Mus, Ketua Kelompok Nelayan Putra Bahari, Pantai Gandoriah. (smo)

NET

Nelayan menarik perahu usai melaut. Editor: Afrizal , Layouter: Muhammad Fahrullazi


Sambungan Dari Halaman 1

BBK Boleh belum bisa menerima pengajuan impor," ungkap Fathullah. Disebutkan Fathullah, keluarnya aturan baru ini sangat ditunggu-tunggu, mengingat DK, BP Batam dan Pemko Batam sudah memperjuangkannya sejak November tahun lalu. Fathullah mengatakan, dalam pasal 8 Permendag tersebut mengatur tata cara permohonan, persyaratan dan penerbitan pengakuan sebagai IP, penetapan IT dan persetujuan impor, pelaporan realisasi impor produk dan sanksi diatur tersendiri oleh Ketua Dewan Kawasan. DK mengeluarkan sanksi setelah melakukan koordinasi dengan Dirjend dan mengacu pada Permendag tersebut.

Dengan demikian, kata Fathullah, saat ini tinggal menunggu aturan dari DK bagaimana aturan selanjutnya mengimpor produk hortikultura. Kalau turunan aturan DK sudah ada, maka importir bisa segera melakukan permohonan impor ke BP Batam. "DK yang akan mengatur semua, mulai dari jumlah kemudian jenis apa saja yang bisa di impor. Karena ini sudah lama ya, dari November tahun lalu, sudah ada dua importir yang mengurus IT di pusat sesuai peraturan sebelumnya, mereka tetap boleh mengimpor," ujar Fathullah. Dijelaskannya, di Batam sedikitnya terdapat tujuh perusahaan impor produk hortikultura. Dua sudah mengurus IT di pusat.

Perkasa. Pada Agustus 2008 Neneng selaku Direktur Keuangan PT Anugerah Nusantara bersama Nazaruddin, M Nasir, M Hasyim, Mindo Rosalina Manulang, Marisi Matondang dan Unang Sudjrajat membicarakan kegiatan pengadaan dan pemasangan PLTS tahun anggaran 2008 dengan anggaran Rp8,93 miliar. Neneng melalui Marisi Matondang dan Mindor Rosalina Manullang meminta panitia pengadaan memenuhi persayaratan teknis yang sudah dibuat sebelumnya sesuai dengan pabrikan PT Sundaya Indonesia agar memenangkan perusahaan-perusahaan yang dibawa oleh Neneng. Nilai kontrak seluruh proyek pengadaan itu mencapai Rp8,91

miliar namun pekerjaan tersebut kemudian diserahkan kepada PT Sundaya Indonesia dengan nilai kontrak mencapai Rp5,27 miliar. Atas tuntutan tersebut pengacara Neneng, Firman, Chandra mengatakan akan mengajukan pledoi pada Kamis (14/2). Seusai sidang Firman mengatakan akan membantah mengenai aliran dana dan intervensi yang dituduhkan melalui pledoi. "Kami akan siapkan pledoi semuanya bahwa tidak ada aliran dana, tidak ada intervensi kepada pejabat pembuat komitmen, mereka juga tidak pernah bertemu atau kenal jadi bagaimana bisa mengintervensi? Dan tidak betul uang 50 ribu dolar AS itu untuk melicinkan pekerjaan," kata Firman. (ant/dtc)

diamankan sekuriti bandara dan telah dilakukan pemeriksaan. Hasilnya tidak ditemukan adanya narkoba," ujar Wisnu. Sedangkan mengenai alat-alat yang dibawa Rahadiantara, lanjut Wisnu, bukan untuk digunakan mengkonsumsi narkoba. "Karena tidak ada barang bukti yang kuat untuk menjeratnya, orang tersebut diperbolehkan pulang," katanya. Wisnu menjelaskan, dari keterangan Rahadiantara dan pihak keluarga, yang bersangkutan mengidap penyakit stroke. Sehingga memang perlu perawatan khusus yang selalu dipantau setiap hari. Karena jika tidak, dapat membahayakan Rahadiantara. "Meskipun kita perbolehkan pulang, dia (Rahadiantara, red) tetap dalam pengawasan Polresta Tanjungpinang," tutup Wisnu. Bupati Siap Beri Sanksi Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Tengku Mukhtaruddin mengaku kaget mendapat kabar Sekretaris Camat Air Rasuk Rahadiantara diduga membawa alat penghisap narkoba saat hendak terbang dari Tanjungpinang menuju Matak. Ia menyatakan siap memberi sanksi tegas jika terbukti. "Kita belum tahu informasi tersebut. Namun jika memang terbukti, pasti akan kita tindak tegas sesuai proses dan mekanisme tentang disiplin kepegawaian yang berlaku," kata Mukhtaruddin, kemarin.

Dikatakan, proses tentang penegakkan disiplin bagi PNS Pemkab Anambas yang diduga terbukti melakukan tindak pidana, sudah ada aturan yang mengaturnya. Inspektorat dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) adalah pihak pertama yang akan menindak PNS nakal. "Nanti kita lihat saja bagaimana hasilnya," ucap Tengku Mukhtaruddin. Hal sama juga disampaikan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris. Katanya, Pemkab Anambas tidak mentolerir jika menemukan ada PNS terlibat kasus narkoba. "Jika memang faktanya yang bersangkutan (Rahadiantara, red) terlibat narkotika, maka pasti akan kita proses sesuai aturan tentang disiplin PNS yang berlaku. Kita senantiasa berusaha meneggakkan tentang disiplin seluruh kepegawaian di Anambas," ungkap Haris. Agar kinerja PNS Anambas semakin baik, Haris mengimbau warga ikut mengawasi tindaktanduk PNS. Jika melihat ada oknum PNS yang dicurigai terlibat kasus narkoba, warga diminta segera melapor kepada dirinya. "Kita juga tidak ingin generasi muda kita di daerah ini, yang juga sebagai generasi penerus bangsa terlibat dalam penggunaan narkoba. Karena pengaruh narkoba tersebut, juga akan sangat merugikan semua pihak nantinya," ucap Haris. (cw70/nel)

Dari Halaman 1

Bawa 24 sabu-sabu berukuran kecil dan 20 unit berukuran sedang. Selain itu petugas juga menemukan timbangan berukuran kecil dan plastik berukuran kecil. Atas temuan itu, Rudi segera melapor ke Bea dan Cukai dan Kepolisian Bandara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pantauan di lapangan, raut wajah Rahadiantara yang diketahui menjabat sebagai Sekretaris Camat Air Rasuk di Kabupaten Anambas, tampak pucat saat digiring ke Mapolsek Bandara. Hampir sekitar 1 jam lebih ia diperiksa petugas. Setelah itu, ia diperbolehkan pulang bersama keluarganya yang menjemput di Polsek Bandara RHF. Sementara itu, para Wartawan yang melihat Rahadiantara keluar dari Mapolsek Bandara langsung meminta konfirmasi ke Rahadiantara. Saat ditanya, ia justru bungkam lalu berlalu menuju mobil yang sudah menunggunya. Serupa juga ditunjukkan polisi. Tidak ada seorang pun petugas polisi yang mau berkomentar terkait pemeriksaan dan temuan barang yang diduga 'bong' sabu milik Rahadiantara itu. Kasubbag Humas Polres Tanjungpinang AKP Wisnu Edhi saat dikonfirmasi via telepon membenarkan adanya pemeriksaan yang dilakukan Polsek Bandara terkait ditemukannya beberapa alat yang diduga untuk mengkonsumsi narkoba. "Memang benar ada orang yang

Dari Halaman 1

Akui Terima Saat melakukan konferensi pers, Maharani mengenakan pasmina berwarna oranye yang dibalutkan di kepala. Tidak tampak sang ibu menemani Maharani. Ia hanya di dampingi ayahnya dan kuasa hukumnya, Wisnu Wardana. Sebelumnya, Maharani yang merupakan mahasiswi Universitas Moestopo Beragama, digelandang ke KPK bersama Ahmad setelah kepergok berduaan di Hotel Le Meridien. Pada Kamis dinihari, 31 Januari, KPK membebaskan Maharani karena dianggap tidak terkait dengan kasus dugaan suap impor daging sapi. Perempuan yang ikut tercokok KPK bersama Ahmad Fathanah bicara soal uang Rp10 juta. Uang yang sempat mampir sejenak di tangan Rani itu sudah disita KPK. "Nggak munafiklah. Siapa sih enggak mau dikasih uang," ujarnya. Selebihnya Rani kembali berkisah mengapa dirinya bersedia bertemu dengan Ahmad Fathanah. "Saya tidak ingin dikatakan sombong jika menolak diajak berkenalan," kata mahasiwi Universitas Moestopo itu. "Ya saya berpikir positif saja. Dia mau berkenalan, masak berkenalan saja nggak boleh," terangnya. Pada kesempatan itu, Rani juga berterima kasih kepada pihak kampusnya yang memberikan dukungan moral selama namanya terus mendapat sorotan dan pemberitaan media massa. "Saya amat bersyukur kampus memberi dukungan moral yang di-

Dalam aturan Permendag tersebut, juga menyebutkan bahwa kewajiban BP Batam menyampaikan laporan rekapitulasi penerbitan IT dan IP dan persetujuan impor yang telah dikeluarkan BP Batam, serta realisasi impor produk hortikultura setiap tanggal 15 kepada Dirjen dengan tembusan kepada Dewan Kawasan. Dengan penertiban ini, BP Batam memiliki 20 kewenangan dalam menerbitkan izin produk tertentu, di antaranya impor mainan anak-anak, minuman beralkohol, kendaraan bermotor, sepatu, garam, alas kaki, dan terbaru hortikultura. Izin impor yang akan menyusul yakni impor handphone. (mnb)

Dari Halaman 1

Neneng Dituntut bersalah, tidak mengakui terus terang perbuatannya di persidangan dan pernah melarikan diri keluar negeri. Sedangkan hal yang meringankan tuntutan hukumannya, menurut jaksa, Neneng seorang ibu rumah tangga yang mempunyai tanggungan tiga orang anak kecil yang masih membutuhkan perawatan dan kasih sayang serta belum pernah dihukum. Jaksa menilai perbuatan Neneng dimulai saat suaminya, Nazaruddin, memberikan uang 50 ribu dolar AS kepada pejabat Kemenakertrans untuk memenangkan penawaran Neneng dan Nazaruddin dalam proyek PLTS 2008 dengan meminjam bendera perusahaan PT Alfindo Nuratama

Rabu, 6 Februari 2013

wakili Bapak Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni, Bapak Usman Ismail," kata Rani. Maharani menjelaskan, sehari sebelumnya atau tepatnya Senin (28/1), ia bersama teman-temannya sedang berada di sebuah kafe di kawasan Senayan City. Di kafe itu juga ada Ahmad Fathanah, tapi mereka belum saling kenal. Saat hendak ke toilet, ia diberikan secarik kertas yang bertuliskan nama dan nomor telepon Fathanah dari seorang pelayan. "Saya tanya ini buat saya atau teman saya, kata pelayan itu buat saya, dari bapak yang duduk di sana (sambil menunjukkan posisi duduk Ahmad Fathanah)," ujar Maharani. Namun, ketika pelayan memberikan kertas tersebut, Ahmad Fatanah sudah tidak berada di tempat duduknya. Kemudian, karena merasa penasaran Maharani mencoba mengirimkan pesan singkat kepada nomor yang ada di kertas tersebut. "Dia bilang mau kenalan tapi enggak berani karena ada temanteman," ujarnya. Dalam pesan singkat tersebut akhirnya Ahmad Fathanah mengajak Maharani bertemu pada Selasa malam. Ahmad Fathanah, kata Maharani, hanya mengajak makan malam di Hotel Le Meridien. "Karena saya berpikir positif biar enggak dibilang sombong, saya temuin. Masa kenalan saja tidak boleh. Tapi saya tidak memiliki niat sedikitpun untuk mencari keuntungan dalam perkenalan itu," ujarnya.

Seperti diketahui, dalam kasus impor daging Luthfi Hasan Ishaaq yang saat itu masih menjabat sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah ditetapkan sebagai tersangka penerima suap bersama dengan orang dekatnya, Ahmad Fathanah. Keduanya, diduga menerima pemberian uang dari pengurus PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi. Perusahaan yang bergerak di bidang impor daging. Peristiwa berawal dari penangkapan terhadap empat orang di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (29/1) malam. Mereka yang ditangkap adalah Ahmad, Arya Effendi, Juard Effendi, dan seorang wanita bernama Maharani. Dengan barang bukti berupa uang sebesar Rp980 juta dimobil Ahmad, Rp10 juta di kantong Ahmad dan Rp10 juta di Maharani. Setelah memeriksa keempat orang itu seharian, KPK menemukan dua alat bukti yang cukup untuk melihat keterlibatan Luthfi. Sementara Maharani, perempuan yang berstatus mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta tidak ditetapkan sebagai tersangka dan dilepaskan KPK. Berdasarkan informasi yang diperoleh, uang ini merupakan bagian dari uang sebesar Rp40 miliar yang dijanjikan kepada Luthfi terkait kuota impor daging sapi. Sedangkan, uang Rp980 juta yang ditemukan saat penggeledahan di mobil Ahmad adalah uang muka untuk Luthfi. (tmp/dtc/vvn/rol)

Dari Halaman 1

1.300 Rumah si itu rutin dihampiri banjir sejak 2002. Hingga Selasa siang (5/2), petugas SAR masih melakukan evakuasi menggunakan perahu karet. Air memang mulai menyusut, namun ketinggian masih mencapai 3 meter pada pukul 10.30 WIB. Menurut Usman, warga RT 05 RW 10, perumahan Pondokgede Permai, banjir terjadi karena air Kali Bekasi meluap sejak Senin malam. Pada pukul 20.00 WIB, ketinggian air di pintu Kali Bekasi naik 450 sentimeter, dan pukul 24.00 WIB menjadi 600 sentimeter. "Padahal normalnya 250-300 sentimeter," kata Usman kepada wartawan di lokasi banjir, kemarin. Sejak air Kali Bekasi mulai naik, pengurus masjid Pondokgede Permai mengumumkan agar warga waspada banjir. Namun, tak lama berselang, air dari badan sungai tumpah ke rumah warga sehingga mereka tak sempat menyelamatkan barangbarang berharga. "Kami ini belum sembuh sakit lagi," katanya. Sebab, baru dua pekan Pondokgede Permai dilanda banjir dan warga belum kelar membersihkan rumah. Kini, mereka kembali dilanda musibah

serupa. Ketua Tanggap Bencana Kota Bekasi, Engkus Kustara, mengatakan, rumah yang terendam tersebar dengan perincian 10 RT di RW 09, sembilan RT di RW 08, dan 10 RT di RW 10 Pondokgede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi. "Ini banjir terparah mencapai 5 meter lebih," kata dia. Kepada Dinas Binamarga dan Tata Air Kota Bekasi, Momon Sulaeman, mengatakan, air meluap karena Kali Bekasi tak lagi mampu menampung air kiriman dari Kali Cikeas-Cileungsi, Bogor. Masalah lain, menurut Momon, air Kali Bekasi tak pernah dikeruk. "Sedimentasi lumpur sangat tinggi," kata dia. Momon menyalahkan pemerintah pusat yang tak pernah melakukan normalisasi kali sehingga dampaknya berulang kali merugikan warga. Ke depan, dia menambahkan, pemerintah pusat, provinsi, dan kota harus serius mencari solusi tanggap banjir di Kota Bekasi. Termasuk menyelesaikan soal area permukiman Pondokgede Permai yang menempel di tepi Kali Bekasi. "Idealnya, garis sepadan sungai minimal 100 meter jaraknya dengan rumah," kata Momon. Bekasi Butuh Bantuan Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengaku pemerintahannya

pat untuk kelancaran transportasi saya rasa lebih efektif jika ingin memacu kemajuan daerah," katanya. Politisi Partai Keadilan Sejahtera dari Dapil Karimun ini menjelaskan, paradigma semua harus dihubungkan daratan harus diubah. Karena sebagai negara kepulauan ini merupakan sebuah kekuatan yang harus dimaksimalkan dan dipertahankan. Menurut dia, wacana pembangunan JSM harus dikaji dengan matang karena akan berdampak pada banyak sektor, terutama lingkungan yang juga bisa merusak habitat lingkungan hidup. "Di Eropa saja kondisi serupa disiasati dengan kapal roro yang cepat. Seperti hubungan laut antara Perancis dan Inggris yang dihubungkan dengan kapal roro yang cepat," Iskandarsyah memberi contoh. Sementara Anggota Komisi IV DPRD Kepri yang juga berasal dari Dapil Karimun, Jusrizal mengatakan, saat ini sebenarnya belumlah layak dilakukan pembangunan jembatan tersebut. Karena masih banyak sisi lain yang membutuhkan sentuhan, seperti ruang kelas yang masih kurang dan berbagai sarana lainnya. "Rasanya sayang jika anggaran sebesar itu dikucurkan untuk membangun jembatan yang belum tentu memberi efek yang jelas bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kalau 20 tahun lagi saya rasa bolehlah diwacanakan hal tersebut," ujarnya. Namun ia menolak disebut tidak mendukung gagasan Bupati Karimun Nurdin Basirun itu. "Kalau ada investor yang mau saya rasa tidak masalah, asal jangan

Maitimo Terancam Absen Indonesia terancam tidak diperkuat pemain naturalisasi, Raphael Maitimo. Pemain Indonesia keturunan Belanda itu kembali terkendala soal administrasi yang diurus PSSI. Karena ada dokumen yang tertinggal di Jakarta. Penanggung Jawab Timnas Bernhard Limbong mengungkapkan bahwa ada masalah dengan Maitimo, yang bersama rombongan skuat "Garuda" akan menghadapi Irak di Dubai. Dalam verifikasi skuat, ternyata dokumentasi Maitimo berupa surat keterangan dari asosiasi sepakbola Belanda (KNVB), yang menerangkan bahwa pemain yang bersangkutan tidak pernah bermain untuk timnas senior Belanda, tidak ada. Limbong mengatakan, surat itu sudah ada karena sudah dikirimkan oleh KNVB sebelum Maitimo memperkuat Indonesia di

ajang Piala AFF 2012. "Sebenarnya, urusan surat-surat Maitimo sudah lengkap. Tapi kami masih menunggu keputusan FIFA nanti sore jam 6. Kalau belum ada klarifikasi, terpaksa kami tidak bisa memainkan Raphael besok," ujar Limbong, Selasa (5/2). Informasi yang beredar, surat yang dimaksud tidak terbawa oleh manajemen timnas saat meninggalkan ibukota sejak seminggu lalu. Kabarnya pula, surat itu baru akan dikirimkan ke Dubai hari ini (Selasa, red). Maitimo juga pernah nyaris tidak tampil di Piala AFF 2012 karena urusan administrasi yang menjadi tanggung jawab PSSI. Paspor WNI-nya baru kelar dua hari sebelum turnamen dimulai. "Saya sudah komunikasi dengan tim pelatih, Nil Maizar. Posisi Rafa bisa diganti oleh pemain lain. Yang jelas, kami akan membawa 23 pemain ke Dubai," lanjut Limbong.(glc/dtc)

Dari Halaman 1

Doain Raffi berkunjung ke BNN, dan kebetulan aku malamnya ketemu sama Dimas Beck. Itu semua sangat mendadak mereka ke BNN jadi aku sangat mengerti, mereka berhubungan satu sama lain, mereka akhirnya ke BNN

dari anggaran pemerintah," ujarnya. Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri dan Pemerintah Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau menggagas rencana bersama untuk membangun jembatan yang nantinya terhubung dengan Kukup, Malaysia. Pelaksanaan proyek prestisius ini kini tinggal menunggu sinyal dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Rencana besar tersebut dibahas oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun dengan Bupati Pelalawan M Harris di Gedung Bappeda Kabupaten Pelalawan, Kamis (31/ 1) lalu. Nurdin mengatakan, rencana besar ini sudah disampaikan ke Pemerintah Pusat. Jika jembatan tersebut jadi dibangun, kata dia, maka Kabupaten Karimun akan menjadi gerbang ekonomi baru wilayah Sumatera di Indonesia. "Secara ekonomi global banyak pengaruh positif yang dapat diperoleh dari planning pembangunan jembatan Selat Malaka Trace Pelalawan-Karimun-Kukup. Ini merupakan bagian yang penting, karena kemajuan sains dan teknologi saat ini tidak dapat kita bendung lagi. Untuk itu pengembangan akses infrastruktur menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Tinggal bagaimana kita mengkomunikasikan ini secara bersinergi untuk mewujudkan secara baik," ujar Nurdin. Menurut Nurdin, ada sembilan pulau nantinya yang akan dirangkai dan dibuat jembatan penghubung, yakni dimulai dari Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelawan melewati Pulau Mendong Penyalai. (sut/rul)

Dari Halaman 1

Hindari Banjir dengan kepala tegak. Jelang laga perdana kualifikasi ini, kedua tim benar-benar memanfaatkan ujicoba di laga terakhir. dengan sama-sama melawan tim yang tipikalnya sama, Irak menjajal Malasyia dan berhasil mengalahkannya dengan skor 3-0 sementara Indonesia berujicoba melawan Yordania, di akhir laga Timnas kalah dengan skor 0-5. Federasi Sepak Bola Irak (IFA), percaya timnya mampu menundukkan Indonesia. Demikian disampaikan oleh Kepala Deputi IFA, Abdul Khaliq Massoud. Menurut Abdul Khaliq Massoud, keyakinan itu bukan tanpa sebab. Berdasarkan pengamatannya di laga uji coba melawan Malaysia di Stadion Al-Rashid (Al-Ahli), Dubai, UEA, Jumat (1/2), anak asuh dari Hakeem Shaker bermain cukup baik. Di laga itu, Singa Mesopotamia sukses menerkam Harimau Malaya dengan skor 3-0.

tidak bisa mengatasi sendiri bencana banjir yang melanda sebagian wilayah setempat. "Harus ada keterlibatan pemerintah provinsi (Jawa Barat) dan pusat," kata Rahmat seusai memantau lokasi banjir di Perumahan Pondokgede Permai. Menurut dia, banjir yang melanda kawasan penyangga Ibu Kota itu terjadi sejak Senin malam akibat air kiriman dari Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor, yang lantas menyatu di Kali Bekasi. Luapan air semakin meninggi karena tanggul Kali Bekasi yang melintasi kawasan perumahan setempat jebol. Rahmat mengatakan, tanggul jebol akibat tidak diperbaiki secara permanen. Namun, untuk membangunnya secara permanen, Pemerintah Kota Bekasi memerlukan biaya sekitar Rp50 miliar untuk satu lokasi. Anggaran itu juga untuk pengerukan dan penurapan aliran kali serta mengoperasikan rumah pompa air. Sejauh ini, kata dia, pihaknya mengupayakan perbaikan yang bersifat sementara. Penanganan antisipasi banjir juga butuh sinergi antara pemerintah kota dan kabupaten, mengingat aliran kali tidak hanya melintasi satu wilayah. (tmp/ant/rol)

Dari Halaman 1

Sani: Mimpi Provinsi Kepri di Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Selasa (5/2). Katanya, rencana pembangunan Jembatan Selat Malaka Trace-Palelawan-Karimun-Kukup (Malaysia) merupakan sebuah mimpi besar. Untuk pelaksanaannya tidaklah mudah. Banyak aspek yang mesti diperhitungkan, termasuk pendanaannya. Menurut Sani, beberapa hal teknis yang cukup rumit terkait rencana pembangunan jembatan tersebut, dua di antaranya adalah jarak antara Karimun dan Kukup, Malaysia yang cukup jauh. Kemudian melewati laut dalam. "Mesti dikaji hal-hal lainnya. Menurut saya wacana ini bolehboleh saja. Mimpi boleh saja, tapi sebaiknya yang visible, harus ke arah menjadi kenyataan," ucapnya. Sani juga menegaskan, rencana ini tidak cukup oleh bupati atau gubernur saja, melainkan harus dilakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat. Karena ini menyangkut hbungan dua negara. Lanjut Sani, mimpi yang sangat vible di Provinsi Kepri ini adalah pembangunan jembatan Batam-Bintan. Ini sangat memungkinkan bisa terwujud. "Yang visible itu adalah jembatan Babin (Batam-Bintan, red)," imbuhnya. Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kepri Iskandarsyah menilai wacana pembangunan Jembatan Selat Malaka (JSM) tidak perlu dipaksakan. Ia justru berpendapat, menjangkau antarpulau tidak harus membangun jembatan. "Laut bukan halangan, tidak harus ada jembatan yang menjadi penghubung. Pengadaan kapal ce-

7

untuk mensupport," kata Bella di Gandaria City, Gandaria, Jakarta Selatan, Selasa (5/2). Mengetahui mantan kekasihnya harus menjalani proses hukum, Bella tetap berdoa agar Raffi tetap

diberi kesehatan. "Kita doain saja, namanya orang sedang tertimpa musibah kita harus prihatin, bukan tugas kita buat menghakimi. Kita doakan saja yang terbaik, dia sehat, Amin," harap Bella. (okz)


CMYK

Iklan

Rabu, 6 Februari 2013

CMYK

8

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

CMYK HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Selasa, 5 Februari 2013

9

Tanggung Biaya Berobat Warga Janji PLTU Tanjung Kasam Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:55

12:17

15:41

18:19

19:30

Pestaria Anggela D Pengacara Posbakhumadin

PUNGGUR (HK) — Manajemen PLTU Tanjung Kasam berjanji akan menanggung biaya berobat warga Teluk Nipah, Telaga Punggur yang mengidap penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), akibat bongkar muat batu bara di area perusahaan itu. Armat Juang Liputan Batam

Tegakkan Keadilan KESEWENANG-wenangan dan ketidakadilan yang kerap menimpa masyarakat kecil membuat Pestaria Anggela D (49) sedih dan miris. Melihat kenyataan itu, naluri pengacaranya berontak. Dalam benaknya bagaimana keadilan bisa tetap tegak. Untuk mengasah kemampuannya beracara, ia bergabung dengan pos bantuan hukum advotkat Indonesia (Posbakhumadin), sebuah

Tegakkan Keadilan Hal 10

Polda Kepri Buka Layanan Call Center 110 NONGSA (HK) — Polda Kepri membuka layanan call centre 110 kepada masyarakat yang ingin mengadukan kejadian atau peristiwa yang terjadi di lingkungannya. Setelah laporan tersebut disampaikan maka beberapa menit kemudian polisi akan tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono keluhan dan laporan yang masuk dari masyarakat akan langsung diteruskan kepada satuan kepolisian yang menangani dan berkopenten untuk menindak lanjuti. Polda Buka Hal 10

Hal itu dikatakan salah seorang warga Teluk Nipah, Telaga Punggur Katrina usai bertemu dengan manajemen PTLU Tanjung Kasam, kemarin. Selain Katrina, pertemuan tersebut juga dihadiri Ketua RW 02,Teluk Nipah Alimun dan beberapa warga lainnya. Juga tampak hadir beberapa orang dari pihak PLN Batam. Katrina menyebutkan, ISPA yang kini dideritanya diduga karena dampak dari debu batu bara PLTU Tanjung Kasam. Penyakit itu membuat dirinya sering ba-

tuk-batuk dan sesak nafas. " Setelah saya cek ke rumah sakit dan dilakukan rontgen, ternyata saya terkena penyakit paru-paru,"terangnya sembari memperlihatkan hasil rontgen. Pihak rumah sakit kemudian menyarankannya untuk diopname, namun ia menolok karena tidak ada biaya. Selain itu, ia juga harus bekerja untuk mencari uang demi keluarga. Saat keluhan itu disampaikannya kepada manajemen PLTU Tanjung Kasam, maka perusahaan berjanji akan menanggung seluruh biaya berobat yang dikeluarkannya.

Tanggung Biaya Hal 10

Hari Ini Ribuan Buruh Turun ke Jalan BATAM CENTRE (HK) — Ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) akan melaksanakan aksi turun ke jalan, Rabu (6/2) ini. Massa buruh tersebut, akan menuntut lima hal, salah satunya adalah, disinyalir adanya perusahaan yang tidak ingin membayar upah sesuai dengan besaran UMK 2013. Menurut Ketua FSPMI Kota Batam Suprapto, massanya akan melakukan aksi yang dipusatkan di Depan Gedung Pemko Batam dan

DPRD Batam. Pihaknya tidak terima, kalau ada perusahaan yang tidak membayar upah sesuai UMK. "Kita akan sampaikan keberatan kita, sebab dari informasi yang didapat ada perusahaan yang tidak membayar Upah Minimum Kota (UMK) sebesar Rp2,040 juta per bulan,"ujar Suprapto, kemarin. Selain itu, tuntutan lainnya kata Suprapto masalah Jaminan kesehatan seluruh

CECEP/HALUAN KEPRI

BERIKAN TAUSYIAH — Ustad Wijayanto (berdiri) saat memberikan tausyiah di hadapan anggota Polda Kepri pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid AL Halim Polda Kepri, Senin (4/2). Acara tersebut juga dihadiri Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs Yotje Mende M.Hum,

Meneladani Akhlaq Rasullulah Polda Kepri Gelar Maulid Nabi NONGSA (HK) — Polda Kepri menggelar peringatan Maulid Nabi SAW di Masjid Al Halim Polda Kepri Senin (4/2). Acara tersebut dihadiri seluruh anggota Polda Kepri yang beragama Islam, dengan penceramah Ustadz Wijayanto dari Jogjakarta. Dalam ceramahnya Ustad Wijayanto

mengungkapkan ketauladanan nabi Muhammad SAW agar dapat dijadikan contoh dalam membina keluarga dan masyarakat sesuai dengan tugas Polri selaku pengayom, pelayan dan pelindung masyarakat.

Meneladani Akhlaq Hal 10

Ginting Menolak Di-BAP Ulang Kasus Penggelapan Barang

BATAM (HK) — Israel Ginting, warga perumahan Bidaayu, Kecamatan Sungai Beduk yang melaporkan kasus penggelapan ke Polsek Seibeduk tahun 2008 lalu menolak di-BAP (berita acara pemeriksaan) ulang oleh petugas Polsek Seibeduk. Hal itu karena BAP terhadap laporan Israel Ginting suHari Ini Hal 10 dah lama hilang, sementara pe-

nyidik yang menangani laporan tersebut sudah berganti-ganti. Termasuk Kapolsek Seibeduk. Permintaan BAP ulang tersebut terungkap saat Israel Ginting kembali mempertanyakan perkembangan kasus penggelapan yang dilaporkannya ke Polsek Seibeduk tahun 2008 lalu, kemarin. "Polisi tidak bisa seenaknya

bilang berkasnya sudah hilang. Yang namanya berkas itu harus dijaga. Tidak masuk akal polisi beralasan berkasnya hilang," katanya usai mendatangi Mapolsek Seibeduk, kemarin. Ia masih ingat penyidik yang menangani laporannya yakni Sony dan Zamhirman. Kedua polisi itulah memeriksanya untuk dibuat BAPnya. Kalau tiba-tiba dikatakan, BAP Ginting Menolak Hal 10

Pemko Akan Data 20.000 PKL BATAM CENTRE (HK) — Pemko Batam akan segera mendata 20.000 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tersebar di Kota Batam untuk dilakukan relokasi. Kebijakan tersebut menindak lanjuti Peraturan Presiden (Perpres) nomor 125 tahun 2012 tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL. Wakil Walikota Batam Rudi mengatakan, dalam satu bulan ini pihaknya akan melakukan pendataan seluruh PKL di Batam. Hasil pendataan tersebut nantinya akan disampaikan ke Mendagri selaku Ketua Tim Koordinasi Penataan dan Pemberdayaan PKL pusat. Kedepan akan dilakukan penataan dan bantuan pendamping.

Pemko Akan Hal 10

CMYK

CECEP/ HALUAN KEPRI

WAKIL Walikota Batam Rudi SE menunjukan surat peraturan Presiden Republik Indonesia tentang koordinansi dan pemberdayaan kaki lima, Selasa (5/1).

Editor: Sofyan, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Metro Batam

Selasa, 5 Februari 2013

Batam Technopark Oleh: DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com

Di kebanyakan negara yang memiliki kawasan SEZ (Special Economic Zone) dan dalam bentuk yang lebih liberal seperti FTZ (Free Trade Zone) dan FPZ (Free Port Zone) salah satu industri yang dikembangkan adalah industri berbasis teknologi tinggi (hightech industry). Bahkan beberapa nama “high tech industrial park” sudah tidak asing lagi seperti Silicon Valley di Amerika Serikat. Konsep “Technopark” memiliki berbagai padanan terminologi seperti “Science Park, Research Park, Science and Technology Park, Technopolis and Bio-medical

Park (http://www.wikipesangat tepat dijadikan dia.org/wiki/Scien“Center for Tecno-Excellenct ce_park). Research” dan bekerjasaDi tahun 2004-2006 di ma dengan ITB (Haluan Kota Batam (pulang RemKepri: 09/11/2012) apalagi pang) Pemerintah Pusat Politeknik Batam identik (Menristek/BPPT) bekerdengan kejayaan teknologi jasama dengan Otorita robot (robotech) yang ideBatam dan Pemko Baalnya menjadi salah satu tam bersama pihak swas- Syamsul ikon supremasi teknologi ta (PT. Duafa) sempat disamping bidang bio tekmenyusun Batam Bio-Island Park nologi (biotech) dan teknologi meskipun rencana ini sementara industri kreatif seperti animasi tertunda dan kemudian di akhir (animatech). Jika tiga konsentrasi tahun 2012, kembali muncul Ba- industri berbasis sains dan tektam Technopark yang digagas oleh nologi ini bisa dikembangkan Badan Pengusahaan (BP) FTZ maka kita memiliki tiga lokus Batam bekerjasama dengan Ban- baru atas fokus “hightech-indung Technopark. Secara institu- dustries” ini yakni “robotech” di sional Kampus Politeknik Batam Politeknik Batam, “biotech” di Ba-

tam-Bio Island Park, dan “animatech” di kawasan PT.Kinema Systrans Nongsa. Ilustrasi akan prospek Kota Batam dalam industri sinema dan sentra pengembangan aplikasi teknologi animasi (cinematech) telah dielaborasi secara gamblang oleh J. Yatmoko (Batampos/11/11/2012). Lalu apa yang harus dilakukan untuk memperkuat “the new millennium branding” Batam ini sebagai penguat dari konsep yang juga perlu ”dihidupkan kembali” yakni BII (Batam Intelligent Island) dan BDC (Batam Digital City) dalam satu derap langkah kemajuan Batam? Tentunya membentuk semacam Komisi Bersama Pengembangan Teknologi Tinggi Batam (KBPT2-B) termasuk mempercepat terbentuknya Dewan Riset Daerah dan juga bisa

melibatkan seluruh Perguruan Tinggi dan juga ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia). Disamping berbagai kemajuan yang akan dijadikan “grand agenda” ini, di sekitar tahun 2002, BIN (Badan Inteligen Nasional) dibawah Bapak Hendropriyono juga sempat merencanakan di Kota Batam terdapat ISI (International School of Intelligence) yang merupakan “sharing ideas” antara berbagai institusi inteligen di kawasan negara ASEAN yang terletak di Nongsa dengan luas lahan 10 hektar sudah tersedia dan bahkan perencanaan Master Plan dan DED (Detailed Engineering Design) sudah ada , IMB sudah dikeluarkan dan satu unit gedung telah pula sempat terbangun meskipun belum selesai. Dalam konteks ini, ISI-Batam

10

akan mendidik para mahasiswa yang berminat dibidang Ilmu Kewiraan dan Ketahanan Nasional dari berbagai ilmu tentang keinteligenan, suatu langkah awal membangun model inteligen bersama “sekawanan-sekawasan” ASEAN. Ide ini tentunya juga bisa dikaitkan dengan ASEAN Vision 2020 yang diperkuat dengan tiga pilar yang akan dicapai yakni melalui “ASEAN Political and Security Community (APSC), ASEAN Economic Community (AEC) dan ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC)”. Porsi ISI tentunya lebih besar dalam membangun “ASEAN Political and Security Community” (APSC) ini disamping “ASEAN Economic Community” (AEC) dan “ASEAN SocioCultural Community” (ASCC)” Insya Allah kita memahaminya.

Pemko Harus Tingkatkan Pengawasan Perayaan Imlek, 3.000 Lampion Dipasang Terkait Pengoperasian Gelper BATAM (HK) — Sebanyak 19 Gelanggang Permainan (Gelper) yang tersebar di Batam, kembali beroperasi setelah segel yang menempel pada mesin permainan tersebut di lepas pada Sabtu (2/2) lalu oleh tim dari Kepolisian dan Pemko Batam. Sejumlah tanggapan pun muncul atas kebijakan tersebut. Praktisi hukum Batam, Sutan J Siregar menegaskan bahwa kebijakan pengoperasian itu sahsah saja dikeluarkan, namun ia mengingatkan bahwa kebijakan tersebut harus diiringi oleh komitmen dari Pemko Batam melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) untuk melakukan pengawasan. " Kebijakan pengoperasian Gelper harus diiringi dengan tanggung jawab pengawasan," ujar Sutan saat dijumpai di bilangan Baloi Batam, Selasa (5/2). Yang terpenting lagi, lanjut Sutan, Pemerintah harus memberikan kepastian hukum kepada setiap subjek atau badan hukum yang sedang menjalankan usaha, jangan sebaliknya tidak memberi

kepastian hukum dengan kebijakan buka tutup. " Pemerintah harus menjamin kepastian hukum, jangan sebentar-bentar beroperasi terus tutup lagi," katanya. Gelper di Batam, kata Sutan, menjadi bukti kongkrit ketidak pastian hukum di Batam. Dimana sudah berulangkali ditutup oleh pihak kepolisian karena diduga terindikasi unsur judi, tapi kemudian diberikan izin karena dinilai tak ada pelanggaran dan bisa mematuhi aturan. " Kalau ada pengawasan, maka mustahil ada muncul unsur judi yang menyalahgunakan izin," tegasnya. Untuk itu, menurut dia, antara pemerintah dan pemilik usaha ini saling berkaitan ibarat dua sisi mata uang. Di satu sisi Pemko Batam memberikan izin usaha kepada usaha gelper, dan di sisi lain penerima izin malah menyalahgunakan izin yang diberikan dengan menempatkan mesin-mesin yang mengandung unsur judi. Jika bicara soal nilai positifnya, sah-sah saja gelper dibuka

Dari Halaman 9

Ginting Menolak hilang dari mana jalannya. Ginting kemudian menceritakan kronologis kasus penggelapan yang dilaporkannya ke Polsek Seibeduk beberapa tahun lalu itu. Saat itu, dia menjual rumah beserta lahan miliknya kepada Linda Ginting yang masih ikatan keluarga seharga Rp 100 juta. Dalam transaksi jual beli tersebut, kata dia, tidak termasuk isi rumah beserta perabotannya. Setelah transaksi jual beli disepakati, ia pun berangkat ke Medan untuk urusan keluarga. Tapi ia kaget ketika pulang dari Medan mendapati isi rumah dan perabotannya dijual satu-satu

oleh Linda Ginting. Perabot tersebut dijual kepada tujuh orang yang oleh polisi sudah ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap sebagai penadah. " Saat transaksi penjualan di akte notaris tidak ada disebutkan bahwa barang-barang yang ada didalam rumah tersebut ikut dijual. Saat itu saya hanya menitipkan setelah pulang dari Medan baru diambil. Tapi, kenapa ketika saya pulang dari Medan barangbarang itu tidak ada lagi?," katanya. Kapolsek Seibeduk AKP Zalukhu melalui Kanit Reskrim Aipda Jontoni Gultom yang dikonfirmasi

untuk menata agar kelihatan rapi. Rudi mencontohkan di kawasan Jodoh, di sana sudah ada kios yang dibangun pemerintah dan diperuntukan bagi PKL. Diharapkan melalui pendataan ini bantuan dari pusat bisa lebih besar jumlahnya. Dengan adanya pendataan itu, kata Rudi, para pedagang akan menerima satu kios. Tidak boleh ada dua kios untuk satu orang, makanya dilihat dari nama dan alamat dan sesuai fungsi e-KTP. Tidak mungkin ada yang double, begitu juga dengan bantuan yang akan diberikan. " Kalau lokasi penataankan

cerdasan dan menyampaikan kepada masyarakat apa adanya sebagai landasan bekerja. Dengan harapan dapat membina keluarga dan masyarakat untuk dapat menciptakan situasi yang harmonis dalam kehidupan rumah tangga dan kehidupan sosial dimasyarakat. " Hal ini bernilai penting agar tidak gamang dan tidak bertindak yang dapat merugikan masyarakat maupun institusi Polri,"terangnya. Jadikan kebenaran, kejujuran, kecerdasan dan menyampaikan kepada masyarakat apa adanya sebagai nafas dalam berkarya se-

hingga tugas mewujudkan masyarakat yang tertib, aman dan damai guna mewujudkan pelayanan prima, anti KKN dan anti Kekerasan yang sedang digalakan segera terwujud. "Pada akhirnya kita dapat menjadi insan Bhayangkara yang dapat dipercaya masyrakat,"terangnya. Selaku Pimpinan Polda Kepri dia menyampaikan salam hormat dan salam bahagia kepada umat Islam Polda Kepri beserta jajaran yang telah melaksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2013 ini. (r/jua)

dapat seorang advokat harus jujur dalam membela kebenaran dan menegakkan konstitusi. " Masyarakat jangan takut mencari keadilan. Kami tidak akan meminta uang, "kata Anggel yang memiliki moto keadilan itu sama seperti sebuah karya seni. Ibu 3 anak dan 4 orang cucu ini mengaku kepuasannya ketika bisa memenangkan perkara, terutama perkara yang menimpa masya-

rakat kecil. Kesenangan yang dirasakannya tidak bisa diukur dengan materi sekali pun. " Rasa gembira yang tak terhingga jika saya bisa memenangkan suatu perkara, apalagi itu membela orang tidak mampu. Hal ini tidak bisa dihitung dengan materi apapun, "ucapnya yang pernah melakukan perbandingan peradilan di Jerman selama 1 tahun. (byu)

Dari Halaman 9

Tegakkan Keadilan lembaga bantuan hukum yang memang membela masyarakat yang tertindas. Selama bergabung di lembaga tersebut, ia tidak pernah tahu berapa honor yang akan diterimanya. Dalam pikirannya bagaimana bisa membela masyarakat tidak mampu dan kaum lemah. Karena itu, ia tidak pernah memasang tarif kepada setiap klien yang menggunakan jasanya. Ia berpen-

sudah hampir dipastikan, seperti dimana mereka berjualan. Maka di sana akan dibangunkan kios. Sebab, dalam aturan Permendagri, tidak masalah membangun kios di kawasan Buffer Zone. Dan, diperkuat lagi dengan Perpres ini, dasar kita sudah ada," jelas Rudi. Dalam aturan tersebut, para PKL akan mendapatkan penyuluhan, pelatihan dan bimbingan sosial, peningkatan kemampuan berusaha, fasilitasi akses permodalan, pemberian bantuan sarana dan prasarana, fasilitasi peningkatan produksi dan pengolahan, pengembangan jaringan dan promosi.(mnb)

Dari Halaman 9

Meneladani Akhlaq Kapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Yotje Mende, M. Hum saat memberikan sambutan mengatakan peringatan Maulid Nabi SAW mengangkat tema meneladani akhlaq Rasullulah SAW.dalam pelaksanaan tugas Polri guna mewujudkan pelayanan prima, anti KKN dan anti kekerasan. " Kita sebagai anggota Polri patut meneladani akhlak dan kepemimpinan Rasullulah SAW,"terangnya. Dia juga menyampaikan, disamping keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT mari jadikan kebenaran, kejujuran, ke-

kemarin mengatakan transaksi jual beli dilakukan tahun 2008, sementara laporan disampaikan tahun 2010 lalu. "Saya tidak tahu permasalahan itu. Saya pejabat baru. Kasus tersebut dilaporkan saat Kapolsek dijabat Simanjuntak dan Kanit Aprizal," ujarnya. Menurut Jontoni, Israel sudah pernah datang ke Polsek Seibeduk untuk menanyakan kasus penggelapan perabot yang dilaporkannya. Namun, Israel tidak memenuhi panggilan polisi untuk membicarakan kasus tersebut baik-baik, supaya tidak salah paham. (cw71)

Dari Halaman 9

Pemko Akan " Kita akan mendata mereka selama satu bulan ini. Jadi, semua harus terdata, by name dan by address. Kalau jumlah keseluruhannya, bisa mencapai 20.000. Sebab, PKL di kawasan Jodoh, Nagoya aja setelah kita data ada lima ribuan," kata Rudi, usai memimpin rapat evaluasi dan minitoring penantaan PKL sekaligus sosialisasi Perpres 125 tahun 2012, kemarin. Dijelaskan dia, tim akan bekerja dan akan dikoordinir oleh Asisten II yang beranggotakan dinas terkait. Usai pendataan, pemerintah akan membangun kios-kios

kembali, karena permainan ini bisa menumbang PAD bagi Pemko, tapi ini harus seimbang karena ada juga sisi negatifnya. Karena itu pengawasan sangat dibutuhkan. Menurut dia, jika penerbitan izin terus diberikan sementara dan tak ada kepastian hukum yang mengatur semua ini serta pengawasan, Sutan menilai Pemko Batam bisa dinilai sebagai bagian yang melegalkan perjudian. Pantauan Haluan Kepri di lapangan, dari 19 lokasi Gelper yang sudah mendapat izin beroperasi, sedangkan tempat yang digunakan diantaranya Nagoya Hill, di lantai dasar Hotel Formusa, Harbour Bay dan BCS. Meski masih terlihat sepi, namun tempat-tempat tersebut sudah ada pengunjung, namun tidak terlihat adanya imbauan ataupun juga aturan permainan tertempel secara transparan di lokasi. Namun sebagian tempat, seperti Super Game di Lantai II Center Point , masih terlihat disegel dan belum ada tanda-tanda akan beroperasi. (ays)

BATAM (HK) — Sedikitnya 3.000 lampion dipasang menghiasi kelenteng dan jalan-jalan di Batam pada perayaan Imlek 2564 tahun 2013 ini. Lampion tersebut dipasang Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Batam dan Perhimpunan Tionghoa Indonesia (INTI) Batam dan masyarakat Tiongha. " 3.000 lampion akan kita pasang di klenteng dan jalan-jalan di Kota Batam," ujar Ketua Perayaan Imlek Kota Batam, Robinson Tan kepada Haluan Kepri,

kemarin. Lampion ini, lanjutnya, sangat identik dan menjadi ciri khas dari semaraknya perayaan Imlek, sehingga semakin banyak lampion yang terpasang maka perayaan Imlek dipastikan semakin meriah dan semarak. "Kami mengimbau masyarakat Tiongha di Batam bisa berperan aktif memasang lampion, minimal di depan rumah sendiri," himbaunya. Namun semarak perayaan Imlek tahun ini, katanya, bukan

hanya dengan bertaburnya lampion di sepanjang jalan di Batam, tetapi juga ditandai dengan adanya barongsai dan penampilan 6 artis ibu kota dan pesta kembang api. "Ada barongsai dan 6 artis ibu kota," tegasnya. Masih kata Robinson, Perayaan Imlek tahun ini di Batam dipusatkan di depan Hotel Sari Jaya. Untuk itu diharapkan seluruh warga Tiongha dapat hadir mengikuti perayaan Imlek pada Sabtu (9/2) mendatang. (ays)

CFD Harus Didukung Perwako BATAM CENTRE (HK) — Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Batam berpendapat Car Free Day (CFD) atau biasa dikenal hari bebas kendaraan harus didukung Peraturan Walikota (Perwako). Dengan demikian, payung hukum dalam menentukan kegiatan CFD secara berkala dan berkelanjutan dapat lebih kuat. Ketua Issi Batam M Syafar Oemar mengatakan CFD terakhir kali diadakan di Kota Batam pada 2010. Saat itu, komunitas pesepeda Batam menunggu diturunkannya Perwako agar kegiatan tersebut dapat dilakukan secara berkala. Dengan demikian, kedudukannya akan semakin jelas. "Terakhir kali 2010, pada saat itu bertepatan dengan Hut Bhayangkara. Tapi sampai sekarang belum pernah diadakan karena pada waktu itu menunggu Perwako. Tapi sampai sekarang belum juga ada dikeluarkan," kata Syafar kemarin. Karena tidak kunjung ada, makanya pihak ISSI berencana melakukan kegiatan yang sama, Minggu (10/2) ini. Dengan dilakukan kegiatan tersebut yang merupakan salah satu kegiatan guna mendukung program 'langit biru' pemerintah. Syafar mengaku sudah memiliki jadwal rutin setiap satu bulan sekali. Meski belum ada Perwako, pihaknya mengaku akan terus melakukan kegiatan tersebut. Syafar mengumpamakan kota Metropolitan saja seperti Jakarta bisa dilaksanakan. Artinya, meski tidak ada Perwako, kegiatanya harus terus dilakukan.

"Jakarta aja ada Car Free Day. Kita belum ada dan kegiatan ini memang didukung oleh Walikota. Tapi belum ada Perwakonya, kita berharap nanti akan dikeluarkan, ya kalau bisa minimal satu bulan sekali dapat dilaksanakan. Kalau bisa satu minggu sekali, lebih baik lagi," jelas Syafar. Kegiatan Car Free Day kali ini, akan diadakan kawasan Nagoya. Dimulai pukul 06.00 Wib hingga 09.00 Wib dan akan dimulai jalan dijalur persimpangan Apartmen Harmoni menuju Persimpangan Mc Donald. Dengan memakan dua jalur jalan, satu jalur dengan panjang 1,1 Kilometer. "Tujuan kita adalah mensukseskan kota hijau. Dan akan diikuti seluruh komunitas di Batam, seperti komunitas seni, olahraga (Kecuali Komunitas kendaraan bermotor). Dan tentunya dapat mengurangi polusi," katanya. Dalam kegiatan tersebut, selain bersepda, juga akan tampil be-

DOK

SAAT Car Free Day jalan Batam mendadak sepi, beberapa waktu lalu.

Dari Halaman 9

Polda Buka " Masyarakat yang ingin mengadu dan menyampaikan keluhan bisa langsung menghubungi call centre 110. Nanti akan ada opretor yang melayani,"terangnya. Dia mencontohkan, seandainya ada laporan yang masuk melalui call center 110 dan pemasalahannya berada di Tanjungpinang, nanti akan langsung diserahkan ke Polresta Tanjungpinang. Dalam beberapa menit, aparat Polresta

Tanjungpinang akan meluncur ke TKP. " Dengan adanya pelayanan ini akan semakin mempermudah masyarakat dalam melaporkan segala sesuatu yang terjadi di lingkungan tempat tinggalnya secara cepat," katanya. Saat ditanya sikap Polda terhadap orang-orang yang suka iseng menelpon ke call centre, Hartono mengatakan setiap nomor telepon

yang masuk akan langsung termoditor di sistem, sehingga bisa langsung dilacak. " Bagi yang iseng akan ditindak tegas. Karena setiap nomor yang masuk termonitor secara jelas," tegasnya. Untuk sanksi kepada penelpon-penelpon yang tidak bertanggung jawab, dia menjelaskan, nanti akan dilihat dilapangan. (jua)

dilihat dari 84 item. Terus kita juga akan menyoroti kenaikan TDL (tarif dasar listrik). Nanti rencananya kita akan menurunkan lima ribuan orang dari FSPMI saja," jelasnya lagi.

Disinggung mengenai pegawalan atas gugatan pengusaha terhadap Surat Keputusan (SK) Gubernur mengenai UMK 2013, Suprapto mengatakan, masih berjalan sesuai dengan yang di harapkan. (mnb)

Dari Halaman 9

Hari Ini rakyat Indonesia dan jaminan pensiun untuk pegawai swasta. Jangan hanya pegawai negeri yang memiliki uang pensiun, buruh juga harus ada. "Kita juga meminta KHL harus

Dari Halaman 9

Tanggung Biaya Karena itu, pada 7 Februari ini ia akan mengecek kembali kondisi terakhir kesehatannya. "Tadi dibilang akan ditanggung biaya berobat. Dan, untuk pengecekan selanjutnya tanggal 7 Februari nanti, diminta untuk menggunakan uang pribadi dulu. Nanti akan diganti oleh manajemen," terangnya. Ketua RT01 RW02 Teluk Nipah Alimun mengatakan, ada empat poin yang disepakati dalam pertemuan yang digelar dengan manajemen PLTU Tanjung Kasam dan PLN. Pertama pihak PLTU Tanjung Kasam berjanji akan mengurangi dampak debu yang dihasilkan dari

ragam atraksi, mulai dari atraksi BMX, Skate board, drumband, barongsai dan lain sebagainya, Syafar yang juga ketua panitia acara, memperkirakan yang hadir minimal 1000 peserta. 26 Titik, Jalan Diamankan Guna mendukung Car Free Day tersebut, Polresta Barelang akan menurunkan sedikitnya 30 personil kepolisian dibantu 14 personil dari Dinas Perhubungan Kota Batam. Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Barelang AKP Wahyu menuturkan, dalam kegiatan nanti setidaknya ada 26 titik yang akan diamankan. Sehingga, kendaraan tidak akan masuk dijalur tersebut, karena akan ditutup kecuali pejalan kaki dan pesepeda. "Kita mengharapkan partisipasi masyarakat. Pada hari H, ya jangan memalui jalur tersebut. Karena disimpang depan Pos Polisi kan ada tenda. Dan akses menuju jalan itu semua akan ditutup," tutup Wahyu. (mnb)

aktivitas bongkar muat batu bara di perusahaan itu. " Realisasinya tadi dijanjikan satu minggu kedepan. Kita tentunya sangat menyambut baik dan menunggu janji tersebut untuk direalisasikan," terangnya usai melakukan pertemuan. Kemudian poin kedua, disepakati bahwa warga yang tinggal di sekitar PLTU Tanjung Kasam akan diberikan subsidi listrik. "Tadi mereka juga berjanji akan memberikan subsidi listrik dan warga juga akan diberi kompensasi dan kesejahteraan yang berada disekitar PLTU," terangnya. Usai pertemuaan sekitar pukul 11.00 WIB terlihat tim Badan

Penanggulangan Dampak Lingkungan (Bapedalda) Kota Batam masuk ke dalalm PLTU Tanjung Kasam. Warga sempat mendatangi tim Bapedalda Kota Batam dan menanyakan kenapa baru datang dan melakukan pengecekan ke lokasi PLTU Tanjung Kasam, setelah ada masyarakat yang menjadi korban. Tim Bapedalda tak mengeluarkan sepatah kata pun. Ditemani salah seorang manajemen PLTU Tanjung Kasam, mereka langsung masuk dan menuju kelokasi tempat penyimpanan dan pembongkaran batu bara milik PLTU Tanjung Kasam di bibir pantai. ***


CMYK

Hukum & Kriminal

Rabu, 6 Februari 2013

11

Jaksa 'Bidik' PNS Disospem Dugaan Korupsi Pengadaan Sembako Panti Asuhan BATAM (HK) — Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, mulai membidik pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Dinas Sosial dan Pemakaman (Disospem) Kota Batam, terkait kasus dugaan pengadaan sembako di panti asuhan. Dalam kasus ini, penyidik kembali melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang pegawai Disospem. Tengku Bayu dan Ali Mahmud Liputan Batam

Udin P Sihaloho Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Batam, Nuni Triyana mengatakan, dari 15 orang saksi yang sudah dimintai keterangan, diantaranya ada tujuh orang pegawai Disospem. Ketujuh orang ini, kata Nuni, diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sembako ke panti asuhan. "Kami juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap kadisospem Kamalruzaman, dan saat ini juga kami masih melakukan pemeriksaan terhadap semua saksi,"katanya, Senin (5/2) lalu. Nuni mengatakan, selain pemeriksaan saksi baik dari Kadisospem, staf disospem,

penyidik kejari juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap pihak CV Tiga Pilar Abadi (TPA) selaku pemenang tender proyek. "Sampai saat ini, kami sudah memeriksa lebih kurang 15 orang sebagai saksi. Kemungkinan dari saksi itu, kita bisa menetapkan sebagai tersangka,"kata Nuni. Nuni mengungkapkan, pemeriksaan semua saksi ini, kemungkinan paling l a m b a t minggu depan sudah selesai dilakukan. Dan nantinya akan dilakukan pengembangan lebih lanjut. "Saya tidak tahu siapa yang akan menjadi tersangka, kita lihat saja dari hasil pemeriksaan nanti,"pungkasnya. Dewan Mendukung Terkait proses hukum yang sedang ditangani oleh pihak Kejaksaan, dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sembako di panti asuhan tersebut, mendapat dukungan penuh dari DPRD Kota Batam. Salah satunya, Wakil Ketua Komisi IV Bidang Kesejahteraan, Kesehatan, Pendidikan dan Sosial, Udin P Sihaloho, SH. "Pada dasarnya kita mendukung penuh atas

langkah hukum yang sedang dilakukan oleh pihak Kejari Batam. Hati kita terasa miris, ketika hak-hak anak panti asuhan justru disunat ataupun diamputasi. Sementara anak-anak yang haknya telah dirampas oleh oknum-oknum, mereka tidak bisa berbicara apa-apa. Mereka (anak-anak) tak berdaya untuk mengatakan tidak! ketika melihat praktek busuk yang dilakukan oleh oknum Disos serta pihak terkait lainnya," tegas legislator dari PDI Perjuangan ini kepada Haluan Kepri, Selasa (5/2). Langkah aparat penegak hukum, dalam hal ini Kejari saat ini, kata Udin, maka ke depannya akan menjadi sebuah pelajaran. Baik di Disospem itu sendiri bahkan termasuk pemenang tender ataupun pihak distributor yang mendistribusikan bantuan ke setiap panti asuhan. Sehingga praktek busuk seperti ini, mudah-mudahan tidak lagi terulang kembali. "Kita berharap, langkah Kejari Batam ini dapat memberikan efek jerah bagi pihakpihak yang ingin menari-nari di atas penderitaan anak yatim piatu maupun orang miskin. Dan ini akan menjadi pengalaman untuk ke depannya,"cetus Udin. Anggota DPRD dari daerah pemilihan Bengkong dan Batuampar ini mengatakan, langkah ke depan yang harus diperbaiki oleh pihak Disospem yakni, perlu melakukan pendataan dan verivikasi ulang, terkait berapa sesungguhnya pantia asuhan yang ada di kota Batam dan yang layak menerimanya. Sebab, tambah Udin, pihaknya tidak mau ada temuan lagi mengenai pantipanti fiktif. Selain itu, pendistribusiannya sembako juga sebaiknya dilakukan beberapa tahap. Solusi ini, menurut Udin, untuk menghindari terjadinya barang-barang atau makanan-makanan yang sudah kadaluarsa. Misalnya dibagi tiga 3 tahap, jadi satu bulan empat kali dilakukan pembagian. Dengan begitu,

beras yang masuk dengan spesifikasi yang sama dan kualitas yang sama. "Dalam pendistribusian itu nanti, Disospem juga harus proporsional. Artinya, jumlah anak di panti asuhan yang hanya berjumlah belasan orang, maka pendistribusiannya jangan sama dengan jumlah anak di panti asuhan yang berjumlah puluhan orang. Namun sebaiknya pihak Disospem juga melakukan komuniksi yang baik, antara Asosiasi Panti Asuhan (Aspan) dengan pihak-pihak panti. Agar nantinya tidak terjadi permainan 'kecurangan' dalam saat pendistribusian. Seperti harusnya didistribusi 2 ton, tapi ternyata hanya 1 ton saja yang didistribusikan. Ini yang harus kita awasi," pungkas Udin. Udin mengatakan, di tahun anggaran 2013 untuk bantuan permakanan dan kebutuhan peralatan sekolah anak panti asuhan (program pengentasan kemiskinan) untuk 2529 anak atau orang yang dananya bersumber dari APBD Provinsi dan APBD Kota Batam senilai Rp4,505,455,000,00. Anggaran tersebut, nantinya akan disalurkan ke masing-masing panti asuhan yang ada di 12 Kecamatan. Sementara anggaran untuk pakaian berupa baju, celana atau rok, sepatu, topi untuk anak-anak SD dan SMP. Selain itu, buku tulis sebanyak 5000 lusin dengan total anggaran Rp250 juta. Belanja tas sekolah untuk anak SD dan SMP. Masingmasing, tas anak SD sebanyak 1686 unit, masing-masing seharga Rp150 ribu total Rp252.900. Tas SMP sebanyak 843 unit dikali 200 ribu, dengan total anggaran Rp168.600. "Diharapkan bantuan berupa peralatan sekolah ini biasanya diberikan berupa tas, topi n dasi agar lebih diperhatikkan kualitasnya dan mutunya. Karena itu untuk anak-anak, maka biarlah mereka pakai pakaian itu bisa mencapai 1 tahun," himbuh Udin. ***

CECEP/HALUAN KEPRI

GELAR TEATRIKAL — Granat Kepri menggelar teatrikal persidangan kasus narkoba di Simpang Jam Baloi, Selasa (5/1). Kegiatan tersebut dalam bentuk pemberantasan terhadap narkoba di Indonesia, khususnya di Batam dan Kepri.

Granat Nilai Penegakkan Hukum Kasus Narkoba Lemah BATAM (HK) — Kota Batam tidak hanya menjadi kota transit narkoba dari luar negeri ke berbagai kota di Indonesia, tapi ternyata sudah menjadi tujuan utama peredaran. Tapi anehnya, tidak ada langkah tegas dari penegak hukum sebagai bentuk perlawanan terhadap pelaku narkoba. Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kepri pun menuding bahwa, sejumlah kasus Narkoba yang masuk ke persidangan di Pengadilan Negeri (PN), telah menjadi lingkaran persekongkolan antara Hakim, Jaksa dan Pengacara. "Penegakan hukum kasus narkoba lemah, ada indikasi terjadi suap hingga miliaran rupiah," ujar Ketua DPD Granat Kepri, Samsul Paloh kepada Haluan Kepri, Selasa (5/2). Dalam rangka pemberantasan terhadap narkoba di Indonesia, khususnya di Batam dan Kepri, Granat Kepri menggelar teatrikal persidangan kasus narkoba di Simpang Jam Baloi, Selasa (5/2/2013) pagi. Lebih lanjut disampaikan Samsul Paloh, bahwa adanya konspirasi dari penegak hukum untuk memberikan hukuman ringan dan bahkan hukuman bebas kepada pelaku narkoba. Sehingga telah menyuburkan peredaran narkoba, karena tidak ada efek jera bagi pelaku. "Di teatrikal ini kita mempertunjukkan jalannya persidangan kasus narkoba di Batam yang sarat konspirasi," kata Samsul. Dalam tereatrikal tersebut, mereka memperlihatkan bagaimana nominal uang sebesar Rp1 milyar yang disiapkan tersangka narkoba melalui pengacaranya,

akhirnya jaksa dan hakim bisa membebaskan tersangka bandar narkoba pemilik seribu butir ekstasi. "Ini gambaran kehancuran, dan nyatanyata telah merusak generasi penerus bangsa," tandasnya. Dalam tereatrikal kedua, para aktivis juga memperlihatkan, bagaimana penangkapan terhadap kasus narkoba hingga proses persidangan di pengadilan, dimana akhirnya tersangka narkoba divonis mati atas perbuatan yang telah dilakukannya. Sebagai aktivis anti narkoba, Samsul dan rekan-rekannya terpanggil dan peduli terhadap maraknya peredaran narkoba. Terlebih lagi setelah narkoba telah menjadi wabah yang setiap saat mengancam cita-cita generasi muda. Untuk itu, masyarakat berharap kepada hakim dan jaksa berani menjatuhkan hukuman mati, sehingga bisa menjadi efek jera bagi pelaku dan pengguna narkoba lainnya. Sementara itu Humas PN Batam, Ranto Indra Karta, SH,MH secara tegas membantah tudingan tersebut, dan mengatakan bahwa setiap orang bisa saja membuat tudingan terkait kinerja orang atau instansi, namun semua itu dikembalikan pada pribadi masing-masing. "Sah-sah saja tudingan itu, tapi ini masalah pembuktian dan intropeksi diri masing-masing," katanya. Apalagi menurutnya, semua kasus narkoba yang masuk dan disidangkan di PN Batam, juga dipantau oleh media cetak, sehingga tidak mungkin ada permainan. (ays)

WNA Malaysia Bawa Sabu Seberat 3 Kg Mulai Disidangkan BATAM(HK) — Terdakwa kasus narkoba jenis sabusabu seberat 3 kilo gram (kg) lebih, melibatkan seorang warga negara Malaysia, Ng Peng Chong (53) mulai disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (5/2). Sidang yang dipimpinan majelis hakim, Merywati dan Cahyo ini, dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi yakni, dari pihak Imigrasi dan Ditpam pelabuhan Fery Internasional Batam Centre. Dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umu (JPU) Aji Satrio disebutkan, terdakwa pada 12 November 2012 lalu, membawa sabu-sabu dari Malaysia Ke Batam

CMYK

melalui pelabuhan internasional Batam Centre sekitar pukul 8.30 wib. Setibanya di pelabuhan, petugas dari Ditpam merasa curiga dan memeriksa NG Peng Chong. Kata dia, terdakwa membawa sabu-sabu atas suruhan da-

ri Acuan warga negara Malaysia untuk diantarkan ke Batam. Namun, terdakwa tidak mengetahui dengan siapa Sabu-Sabu itu akan diberikan di Batam. Aji mengungkapkan, modus yang dipakai Ng Peng Chong untuk membawa Sabu-

BAYU/HALUAN KEPRI

SEORANG warga negara Malaysia, Ng Peng Chong (53) mulai menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (5/2).

Sabu ke Batam, dengan cara melilitkan dipinggangnya sebanyak 7 bungkus dengan menggunakan lakban, dan juga 2 bungkus dililitkan di kedua paha kiri dan kanannya. Pihak Ditpam dan Imigrasi tidak hanya menemukan Sabu-Sabu seberat 3 kilogram saja, tetapi juga menemukan uang sebesar 3000 ringgit dari saku terdakwa. Dari keterangan terdakwa dihadapan majelis hakim, Ng Peng Chong mengakui semua perbuatannya. Bahwa terdakwa, disuruh Acuan dari Malaysia dan akan diberikan ke seseorang yang ada di Batam. Ng Peng Chong juga mengakui bahwa nantinya ia akan dibayar pada saat hari raya Imlek nantinya. (byu)

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Lingga

Rabu, 6 Februari 2013

12

Oknum Polisi Pukul Mahasiswa Diduga Beking Perjudian LINGGA (HK) — Oknum polisi berinisial JK memukul Fahrul Ansori alias Ori, mahasiswa Unrika Batam di Dusun Pangkal Buluh, Desa Centeng, Selasa (5/2) sekitar pukul 01.00 WIB.

TIM Haluan Kepri Liputan Lingga Atas kejadian ini, korban melapokan kejadian ini ke Polsek Daik Lingga, Selasa (5/2) sekitar pukul 13.30 WIB. Korban berharap kasus yang dialaminya ini ditindaklanjuti sesuai aturan hukum yang berlaku. Informasi di lapangan, perisitwa pemukulan ini terjadi karena korban berusaha untuk menghentikan aktivitas permainan yang berbau judi di acara pesta salah seorang warga. Korban bersama dengan beberapa rekannya datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Kedatangan mereka ini untuk menghentikan aktivitas perjudian cengkoko. Awalnya korban bersama rombongannya menasehati pelaku perjudian yang membuka lapak. Adapun yang dijadikan alasan untuk meminta dihentikannya aktivitas itu karena berlangsung di keramaian. Permintaan korban ini mendapat perlawanan dari pelaku perjudian

itu sendiri. Sehingga terjadi pertengkaran antara korban dengan pemilik lapak judi. Tidak lama berselang, datang rombongan oknum polisi. Diduga oknum polisi ini mendukung praktek perjudian yang dilarang oleh korban. Soalnya, ketika korban berbicara tentang perjudian yang berlangsung pelaku marah dan langsung memukul. “Ketika dia (JK) datang sempat beradu mulut. Oknum polisi berargumen, cekcokcekcok. Disitulah terjadi pemukulan,” ungkap Ori usai melapor ke Polsek Daik. Ketua RT 01, Pangkal Buluh, Zuklarnain (47) mengatakan sebelumnya untuk meminta tuan rumah tidak menggelar perjudian. Awalnya, pemilik rumah tidak mengizinkan aktivitas perjudian tersebut. Namun karena permintaan warga penggemar judi, oknum polisi dan memberikan ruang untuk dibuka judi tersebut.

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

DATANGI POLISI — Sejumlah pemuda dari Desa Centeng datangi Polsek Daik Lingga, Selasa (5/2). Kedatangan mereka terkait pemukulan yang dilakukan oleh oknum polisi, JK kepada salah seorang warganya yang coba menghentikan aktivitas perjudian. “Saya jumpa dengan pemilik rumah. Dan pemilik rumah pun tak berani beri izin. Maka dari itu JK datang. Saya yang membubarkan pertengakaran. Bahkan saya bilang ke JK, bahwa ia

adalah seorang pengayom masyarakat,” ujarnya. Kerabat dan keluarga korban terus memberikan dukungan. Mereka meminta polisi jangan tebang pilih

untuk memproses kasus ini. “Kita datang ke sini, karena dari korban minta di proses persoalan ini. Sesuai arahan Polsek Pancur, kita datang ke Polsek Daik,” ungkap Kepala

Desa Centeng, Andi Mulya. Sementara itu, Kanit Propam Polsek Daik, Lingga Dori Andre, tidak berkomentar banyak. Ia mengarahkan kasus ini ke Kanit Reskrim

Polsek Daik. Namun sayangnya, Kanit Reskrim Polsek Daik, Hendrik belum mau memberikan pernyataan mengenai kejadian oknum polisi memukul mahasiswa ini. ***

Buku Sultan Mahmud Riayat Syah Siap Diluncurkan LINGGA — Pemerintahan Kabupaten Lingga melalui Dinas Budaya dan Pariwisata siap meluncurkan buku sejarah tentang kejuangan dan kepahlawanan Sultan Mahmud Riayat Syah.

DOK

LOKASI pabrik kayu yang ada di pinggir laut. Keberadaan pabrik ini mengganggu kelestarian hutan yang ada di Kabupaten Lingga. Foto diambil beberapa waktu lalu.

Buku bersampul warna biru, dengan cover ilustrasi foto Sultan Mahmud Riayat Syah tersebut di tulis oleh beberapa pakar diantaranya H Abdul Malik, MPd, Drs Haji Abdul Kadir Ibrahim, MT serta tujuh orang anggota lainnya. Sekilas buku sejarah tersebut disusun oleh tim perumus dan penyusun berda-

sarkan keputusan Bupati Lingga nomor : 179/KPTS/ 2012,4 Mei 2012. “Buku ini disusun untuk memenuhi persyaratan pengangkatan Sultan Mahmud Riayat Syah sebagai pahlawan nasional, “ ujar Junaidi Adjam, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Lingga selaku penanggung jawab.

Dewan Pertanyakan Izin Pertambangan LINGGA (HK)—Komisi I DPRD Lingga pertanyakan izin pertambangan yang ada di Kabupaten Lingga. Soalnya, pertambangan dinilai ini belum memberikan manfaat dan kontribusi kepada daerah. Demikian hal ini disampaikan salah seorang anggota Komisi I DPRD Lingga, Zakaria kepada wartawan. Menurut Zakaria, sela-

ma ini pertambangan yang ada hanya melakukan eksplorasi dan perusakan lingkungan. “Untuk itu kita pertanyakan izin pertambangan yang ada. Kita sudah surati Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan juga Dinas Pertambangan Kabupaten Lingga. Untuk mempertanyakan izin tersebut,” ungkapnya. Dikatakannya, soal per-

izinan dan investasi yang ada dibahas pada tingkat komisi I beberapa waktu lalu, sorotan lebih kepada kontribusi pertambangan untuk daerah. Sehingga untuk perizinan pertambangan perlu menjadi perhatian serius oleh dinas terkait, apakah izin itu sesuai dengan RTRW yang disahkan dewan. Selain pertambangan, un-

tuk perizinan atau investasi yang ada, maka ke depan Pemerintahan Kabupaten Lingga diarahkan untuk membuka investasi di bidang lainnya. “Jangan hanya investasi di bidang pertambangan saja. Masih banyak potensi yang lain di Lingga. Sebagaimana yang ada di dalam RTRW, seperti perkebunan, maupun perikanannya,” ung-

kap Zakaria. Ketika ditanyakan perbandingan manfaat investasi pertambangan dengan manfaat investasi perkebunan, Zakaria menjawab lebih besar manfaat perkebunan karena tidak merusak lingkungan. “Kalau tambangkan dapat kita lihat, banyak lingkungan yang dirusak akibatnya,” ungkapnya. (put)

Buku yang tebalnya sekitar 2 centimeter, dengan jumlah halaman sebanyak 181 halaman tersebut berisikan tentang kejuangan Sultan Mahmud Riayat Syah yang dipertuan besar kerjaan Riau-Lingga-Johor-Pahang (1761-1812) “Buku ini juga bisa digunakan untuk anak-anak di skolah sebagai bahan rujukan sejarah mengenai Sultan Mahmud Riayat Syah,” ungkap Junaidi. Sebagaimana kutipan dari buku tersebut, “ Selepas kemenangan peperangan ‘babak ketiga’ lanjutan Kerajaan Riau-Lingga-Johor-Pah-

ang di bawah yang Dipertuan Besar Sultan Mahmud Riayat Syah dengan Belanda di Teluk Riau, perairan Tanjungpinang, pada tanggal 13 Mei 1987. Sultan Mahmud serta orang Baginda dengan angkatan sebanyak 200 perahu, telah bertolak meninggalkan Riau, pergi ke pulau Lingga (Daik), lalu Baginda bersemayam membuat tempat pemerintahan Baginda di Lingga pula, (Sejarah Kejuangan dan Kepahlawanan Sultan Mahmud Riayat Syah yang Dipertuan Besar Kerajaan Riau-Lingga-Johor-Pahang (1761-1812), Hal :59-60). (nofriadi putra)

2014, PAN Optimis Tiga Besar LINGGA (HK)— Menghadapi pemilu 2014 mendatang, Partai Amanat Nasional (PAN) optimis meraih tiga besar. Sedangkan DPC Kabupaten Lingga, yakin mampu mendapatkan empat kursi di DPRD Lingga. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPC PAN Kabupaten Lingga, Rudi Purwonugroho, Selasa (5/2). Menurut Rudi, rasa optimis untuk meraih 3 besar dan 4 kursi di Dewan bukan berarti tanpa alasan. Karena rasa optimis tersebut berawal dari kerja keras yang dilakukan partai dan juga strategi pemenangan pemilu.

“Kita akan memunculkan tokoh masyarakat yang mempunyai nilai dan bisa dijual. Dan tokohnya bukan hanya dari kalangan elit saja,” ungkapnya. Ke depan, sebutnya, untuk wilayah Kabupaten Lingga, PAN memasang target 4 kursi dari daerah pemilihan (dapil) yang ada. Selain optimis terhadap pemenangan pemilu 2014 mendatang, PAN juga akan mendukung Hatta Rajasa sebagai presiden. “Saat ini kita sedang mengadakan rapat koordinasi wilayah DPP PAN Provinsi, untuk persiapan Rakornas di Pekanbaru bulan Februari ini,” ungkapnya. (put)

2013, UN Jadi 20 Paket LINGGA (HK) — Ujian Nasional (UN) tahun 2013 untuk teknis pelaksanaannya semakin diperketat. Dibandingkan tahun lalu, ada peningkatan lima paket, dari 15 paket menjadi 20 paket. Hal ini membuat beberapa sekolah menengah, semakin memfokuskan untuk pembelajaran ke sejumlah mata pelajaran yang UN. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Singkep, Hendy Wijaya mengatakan khusus untuk SMA Negeri 1 Singkep saat ini telah menerapkan beberapa, peraturan kepada siswa agar dapat memotivasi mereka dalam penguasaan materi pembelajaran."Kita sekarang adakan jam belajar tambahan, untuk semua siswa-siswi kelas 12, yaitu pagi dan sore hari,” kata Hendy di kantornya, Selasa (5/2). Ditambahkan Hendy untuk

target khusus, SMA Negeri 1 akan mengupayakan agar anak didiknya lulus seratus persen. Meskipun pada tahun yang lalu SMA N 1 ada satu orang siswa yang tidak lulus. Namun begitu hal tersebut membutuhkan usaha yang berat, mengingat peraturan UN semakin diperketat. Siswa SMA Negeri 1 Singkep mengaku sudah siap untuk mengikuti UN. Meskipun paket UN dipecah menjadi 20 paket, namun hal itu tidak membuat mereka takut. Karena materi soal sudah dibahas jauh sebelum pelaksanaan UN. Untuk diketahui, SMA Negeri 1 Singkep ini merupakan sekolah yang paling lama. Saat ini sekolah tersebut sudah terakreditasi A. Dengan adanya akreditasi A maka, SMA N 1 harus berupaya menjaga kualitas peserta didiknya. (jfr) Editor: Eddy, Layouter: Novrizal


Natuna

Selasa, 5 Februari 2013

13

Alokasi Raskin Dialihkan RANAI (HK) — Anggota Komisi I DPRD Natuna, Mustamin Bakri mengatakan, alokasi beras miskin (raskin) sebaiknya dialihkan bagi kesejahteraan jompo. Sebab warga telah banyak mendapat bantuan dari program pengentasan kemiskinan, dan angka kemiskinan sudah berkurang. Fatturrahman Liputan Natuna

Mustamin mengatakan, masyarakat Natuna sudah banyak tersentuh oleh program pengentasan kemiskinan yang diadakan pemerintah. “Kita dapat melihat sendiri bagaimana masyarakat kita banyak sekali menerima bantuan dari pemerintah, baik itu dari program Taskin, RTLH, PLTS belum lagi dari dana-dana lainya,” katanya. Lebih lanjut ia mengatakan, warga miskin di Kabupaten Natuna sudah berkurang. Kalo untuk warga yang benar-benar miskin mungkin sudah jarang sekali, mereka tidak lagi pada tahap kebutuhan sandangnya, tapi mereka sudah masuk pada

tahan pangan dan papan,” ujarnya. “Contoh, baru-baru ini di Kecamatan Bunguran Barat, hampir seluruh RT dan RW mengaku kesulitan mendata warganya yang miskin sebab hampir di seluruh rumah mereka terdapat barang mewah seperti televisi, kendaraan bermotor dan lain sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa masayarakat kita sudah memiliki kemampuan lebih dalam menjalani kehidupannya lebih dari sekedar mencari kebutuhan sandangnya,” imbuhnya. Oleh Karena itu katanya lagi, untuk alokasi raskin itu sebaiknya dirubah dan dialokasikan bagi kesejahteraan para lansia. Di samping itu pemerintah perlu mendorong gerakan ekonomi kerakya-

Jadi Prioritas PU Rumah Dinas Dewan RANAI (HK) — Rumah Dinas Anggota DPRD hingga saat ini belum dialiri air dan listrik. Oleh karena itu pada tahun 2013 menjadi prioritas utama yang akan diselesaikan Dinas

Pekerjaan umum, Kabupaten Natuna. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas PU Minwardi, Senin (4/2) di Ranai. “Ya rumah dinas dewan salah satu yang akan kita prioritaskan untuk diselesaikan. Disana masih belum di-

tan, ketimbang bantuan tunai seperti selama ini. Terpisah, Kabag Ekonomi Pemkab Natuna Beni Suparta mengatakan, pemerintah bisa saja mengalihkan alokasi beras miskin tersebut seperti yang disamapaikan anggoata dewan tersebut, “hal itu bisa saja kita lakukan, akan tetapi apa ya masyarakat bisa menerimanya, dan pemerintah juga mesti mempertimbangkan gejolak sosialnya jika terjadi pengalihan alokasi raskin ini, kita bagikan aja masih ada gejolak apa lagi sampai tidak dibagikan,” ujarnya. Ia mengatakan, hingga saat ini data BPS juga masih menunjukkan bahwa warga miskin di Kabupaten Natuna masih ada. Dan hingga saat ini pedoman utama dalam pembagian raskin ini ‘kan data BPS, demikian juga dengan pemerintah pusat data acuannya kan BPS, masak kita mau ingkari itu, oke lah kalo dikecamatan Bunguran Barat mungkin kita bisa terima, tapi di kecamatan lain ‘kan belum tentu, tapi bagaimanapun kita tetap berharap agar rakyat sejahtera. ***

siapkan s air, listrik dan jalan aspal, serta fasilitas lainnya,” terang Minwardi. Minwardi mengatakan, selain rumah dinas DPRD, PU juga memprioritaskan penyelesaian lahan jalan menuju mess warga Natuna yang ada di Tanjung Pinang. Dan satu lagi penyelesaian gedung pertemuan di samping Kantor DPRD. (cw 61)

SOLEH/HALUAN KEPRI

SAKSIKAN PILKADES — Bupati Natuna, Ilyas Sabli (dua dari kiri) bersama jajaran SKPD menyaksikan proses pemilihan Kepala Desa Air Lengit.

Nelayan Desa Selading Belum Berani Melaut RANAI (HK) — Puluhan nelayan di desa Selading, Kecamatan Pulau Tiga hingga kini belum berani pergi melaut. Pasalnya selain cuaca belum stabil, gelombang air laut masih tinggi. Demikian disampaikan Kepala Desa Selading, Sulaiman kepada Haluan Kepri, Selasa (5/2). Sulaiman mengatakan, hampir dua bulan lamanya para nelayan tidak pergi melaut. Meskipun melaut, itu pun dilakukan secara terpaksa mengingat banyak kebutuhan

yang harus dipenuhi. Akan tetapi belakangan ini nelayan mengambil alternatif lain untuk mencari nafkah hidup. “Jadi sudah hampir dua bulan nelayan di desa kami tidak pergi melaut. Soalnya sampai saat ini musim utara di daerah kita masih berlangsung, sehingga cuaca di laut belum stabil. Sedangkan alternatif mata pencaharian nelayan selama tidak melaut yakni dengan menjadi buruh harian lepas,” katanya. Selain bekerja sebagai

buruh harian lepas, ada juga nelayan yang memanfaatkan hasil perkebunan seperti kelapa sebagai alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan hidup. Caranya sebelum dijual kepada tengkulak, kelapa diolah terlebih dahulu menjadi kopra. “Jadi ada juga yang beralih menjual kopra, ini demi sesuap nasi selama musim utara,” ujarnya. Selanjutnya, ada juga nelayan yang berhutang kebutuhan sembako kepada toko

selama musim utara berlangsung. Kemudian ada lagi nelayan yang berhutang uang kepada toke (bos ikan), nanti dibayar setelah nelayan kembali pergi melaut. “Jadi dari 109 kepala keluarga yang tinggal di Desa Selading, mayoritas pelaut sehingga ketika musim utara tiba, mereka mencari pekerjaan lain seperti bekerja menjadi buruh bangunan dan menjual kopra. Dengan cara inilah warga kami bertahan hidup,” ujarnya.(leh)

Demokrat Targetkan 6 Kursi RANAI (HK) — Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Kabupaten Natuna, Imalko Ismail mengatakan, pengurus PD Natuna telah melakukan tahap penyeleksian bakal calon (Balon) Anggota Legislatif (DPRD), yang akan dipersiapkan untuk Pemilu 2014. “Sudah kita mulai pentahapannya dari tanggal 12 bulan 12 tahun 2012. Sekarang sudah ditutup, tanggal 27 Januari,” ujar Imalko. Dikatakan Imalko, dalam penjaringan yang dilaksana-

kan bagi Balon DPRD. PD memberikan persyaratan yang cukup berat yang wajib diikuti Balon. Salah satu syarat yang cukup berat diantaranya wajib mengumpulkan 250 KTP, yang bersedia menjadi kader PD. “ syaratnya harus bisa merekrut Anggota baru minimal 250 orang. Biar nga fiktif, nga hanya KTA nya aja yang ditunjukan, tapi orangnya juga harus diperlihatkan ke Kantor Demokrat, bahwa orang tersebut Anggota (kad-

er) baru PD,” terangnya Disingung terkait isu negatif yang sedang melanda PD di tingkat pusat, Imalko menyatakan tidak berpengaruh besar dampaknya di Natuna. Bahkan Imalko mengungkapkan rasa optimisnya PD Natuna akan meraih sukses pada Pemilu 2014. Selain itu PD juga sudah menargetkan 6 kursi untuk menduduki kursi di DPRD Kabupaten Natuna. “ Pemilih sekarang sudah cerdas. Sekarang kalo yang

dipusat baik, didaerah bobrok sama aja. Pemilih sekarang lebih memilih pigurnya. Makanya kita selektif dalam menentukan kader yang akan maju,” ujar Imalko. “ Kita juga menargetkan 6 kursi untuk DPRD Kabupaten Natuna. Dari sosialisasi yang kita laksanakan, saat ini kita sangat optimis. Respon di masyarakat kinerja partai kita di Natuna cukup baik dan bisa dirasakan masyarakat, “ pungkas Imalko. (cw61)

Warga Subi akan Bangun Sekolah MTs RANAI (HK) — Seluruh masyarakat Kecamatan Subi sepakat membuka sekolah Madrasyah Tsanawiyah (MTs) di daerahnya. Keberadaan sekolah berbasis Islam ini akan membantu memperkokoh keyakinan masyarakat terhadap agama Islam. Menurut Camat Subi, Eri-

ansyah seluruh masyarakat

mulai dari tokoh agama, kepala sekolah dasar, pemuka agama serta para guru sudah sepakat untuk membuka sekolah baru berbasis islam yakni sekolah MTs. Berdasarkan hasil musyawarah yang dilaksanakan, Selasa (5/2) sepakat bahwa sekolah MTs dibangun dibawah naungan sebuah Yayasan.

“Jadi melalui rapat forum, kami akan membangun sekolah MTs dibawah naungan yayasan. Namun sebelum sekolah ini dibangun, kita sepakat untuk mengurus administrasi pembentukan yayasan Syeh Abdurahman dengan cara dibuatkan akta notaris,” ujar Eriansyah kepada Haluan Kepri, Selasa (5/2) melalui telefon seluler. Disamping akan membuatkan akta notaris, pihakpihak yang tergabung dalam kepengurusan Yayasan juga akan berkoordinasi dengan Departemen Kementerian Agama dan Departemen Pendidikan untuk mendapatkan surat izin. “Jika tidak halangan, ditahun ajaran baru 2013, sekolah MTs sudah menerima pendaftaran calon siswa,” katanya. Eriansyah menjelaskan, hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Natuna terdapat sekolah berbasis Agama Islam seperti MTs. Tetapi untuk Kecamatan Subi, belum ada sekolah MTs, sehingga masyarakat bersama seluruh tokoh agama, pemuka agama serta para guru sepakat membentuk sekolah berbasis Agama Islam. “Sudah ada tenaga pendidik tamatan D3, S1, dan S2 yang siap membimbing dan mendidikan anak didik kita di MTs nanti. Untuk gedung akan menempati bekas bangunan sekolah dasar yang saat ini sudah tidak lagi difungsikan, dan bangunannya masih layak untuk dipakai. Jadi sekarang kita menunggu proses kelengkapan administrasinya saja” Pungkasnya.(leh)

Editor: Niko, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

FIGUR

Rabu, 6 Februari 2013

14

Saya Biasa Jadi Kapten ALENTA pemimpin seperti telah hadir pada diri Ririn. Selain suka berorganisasi, sewaktu menjadi pemain bola voli, Ririn biasa didapuk sebagai kapten tim. Ini juga membuat dirinya terbiasa mengorganisir sebuah organisasi. Menjadi pemimpin dalam sebuah tim olahraga tentu berbeda dengan pemimpin politik. Oleh karenanya, Ririn selalu menyiapkan diri untuk selalu siap dikritik, meluangkan waktu mengkooridinasikan dan mengawal jalannya roda organisasi tersebut. Termasuk turun ke masyarakat. Untuk itulah, dia tidak segan berkomunikasi langsung dengan masyarakat untuk mendengarkan mereka dan juga dengan jajaran

T

Nama Panggilan Tempat Lahir Anak ke Alamat sekarang Suami Anak

B i o

pengurus partai, mulai dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, DPC, DPD, bahkan DPP. Dia berupaya membuat suasana di tubuh DPD Gerindra Kepri lebih hidup dan komunikatif. Karena dengan komunikasi semua ide menarik dan brilliant bisa terlahir. Menjadi pemimpin juga tidak lantas membuat dirinya jumawa. Ririn terus belajar dan menimba ilmu dan wawasan. Ilmu itu bukan hanya teori di sekolah atau perguruan tinggi semata. Wawasan bisa didapat dari pergaulan di lembaga formal, atau terjun langsung di tengah masyarakat. Semakin pintar seseorang, dia akan semakin dihargai. Apalagi ditunjang dengan pergaulan dan akhlak yang baik. ***

6

: Ririn Warsiti SE : Ririn : Kediri, 10 Mei 1984 : 2 dari 2 bersaudara : Bengkong Sadai, Kota Batam, Provinsi Kepri : Saparuddin Muda : Bintang Aulia Putri Muda

Pendidikan

d

SD Negeri Ketami 1 Kediri SMP Negeri 5 Kediri SMU Negeri 7 Kediri D3 Jurusan Keuangan Perbankan di Universitas Sangga Buana Yayasan Pendidikan Keuangan Perbankan (YPKP) Bandung. S1, Jurusan Ekonomi Management di Univ Sangga Buana YPKP Bandung S2 Jurusan Enterpreneur di Univ Widyatama Bandung

a t

Pekerjaan

a

Mantan Karyawan Bank Mandiri (Kanwil VI Bandung) Direktur Marketing PT Putra Sadai Persada (property)

Ririn Warsiti SE,

Ketua DPD Partai Gerindra Kepri

Terus Bergerak dan Makin Siap L

IMA tahun sudah Partai Gerakan Indonesia (Gerindra) hadir di bumi pertiwi. Tepat hari ini, Rabu (6/2), partai besutan Prabowo Subianto merayakan kehadirannya. Di usia yang terbilang muda, partai ini terus mendapat tempat di hati masyarakat.

Survei dari Saiful Mujani Research & Counsulting (SMRC) tentang tingkat keterpilihan yang menempatkan Partai Gerindra melesat mencapai 7 persen sebagai bukti shahih, jika partai ini terus bergerak maju, tidak stagnan. Apalagi partai ini minim iklan di media televisi dan sosialisasi secara massif. Prestasi ini tentu saja menjadi barometer menuju Pemilu 2014. Terus menuai tren positif di berbagai lembaga survei menjadi pemantik gelora para pengurus, kader dan simpatisan untuk terus bergerak dan makin siap menyongsong masa depan partai sebagai pemenang Pemilu 2014. Terpenting, partai ini siap mengantarkan Ketua Dewan Pembinanya, Prabowo Subianto menjadi Presiden RI 2014 mendatang. Di tingkat lokal, wabil khusus di Provinsi Kepulauan Riau, kehadiran partai ini tak kalah hebat. Walau secara resmi tidak ada survei mempublikasikan partai ini seksi di Kepri, namun indikasinya bisa tercium dari berbagai respon masyarakat terhadap kehadirannya. Salah satunya, Partai Gerindra Kepri lulus 100 persen dalam verifikasi administrasi dan faktual yang digelar oleh KPU Kepri dan kabupaten/kota yang ada di provinsi ini. Begitu juga, terus mengalirnya dukungan dari masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk menjadi anggota partai ini. Fantastisnya, sebagai embrio partai besar masa depan, partai ini malah dipimpin oleh seorang perempuan muda. Walau muda, namun kemampuan organisatorisnya terbukti mampu mengendalikan partai tersebut. Malahan dia kerap tampil sebagai motivator dan dinamisator bagi seluruh pengurus DPC Partai Gerindra Se-Provinsi Kepri. Adalah Ririn Wartisi SE sosok srikandi itu. Ibu satu anak ini dan tengah menyelesaikan program pasca sarjana di salah satu kampus di Bandung hadir menjadi sebuah

CMYK

fenomena politik Kepri hari ini. Ingin tahu siapa, mengapa, bagaimana, dan apa potensi perempuan cantik berkulit putih ini? Wartawan Haluan Kepri, R Ghafur, beberapa waktu lalu berbincang panjang lebar soal kehadirannya di pentas politik, gerakan dan visinya ke depan. Berikut petikan wawancaranya: Kehadiran Anda cukup fenomenal. Soalnya, hampir semua ketua partai politik di Kepri ini dipimpin oleh kaum pria. Tapi Anda seorang wanita dan masih muda. Memangnya Anda sanggup memimpin partai ini? Keraguan itu jadi tantangan saya. Tapi sebenarnya, perdebatan gender, lelaki atau perempuan menjadi pemimpin tidak zamannya lagi. Begitu juga dengan masalah usia. Tua tidak menjadi jaminan mampu, mau, berkualitas, dan didukung masyarakat. Muda usia pun tidak berarti tidak sanggup menjadi pempimpin. Sedari sekarang kita mesti merekonstruksi pemikiran itu. Mari beri kesempatan dan kepercayaan kepada orang muda. Sejarah juga membuktikan bahwa kaum muda adalah pioner perubahan. Lihat founding father bangsa (Indonesia) ini seperti Bung Karno (Soekarno), Bung Hatta (Moh Hatta), Bung Syahrir (Sutan Syahrir), dulunya adalah orang-orang muda. Mereka mampu merebut kemerdekaan, meraih kemerdekaan abadi, dan mengisi kemerdekaan ini. Orang muda tadi jugalah yang membuat bangsa dan NKRI ini sejajar dengan bangsa dan negara lain. Soal muda tua, Kita jangan apriori dulu. Prestasi dan kemampuan seseorang tidak bisa dinilai dari usia semata. Apalagi dia perempuan. Walau relatif masih muda, dan perempuan, saya optimis bisa menahkodai Gerindra ini untuk kebaikan, kesejahteraan masyarakat Kepri. Hidup harus optimis. Usia muda, ada potensi, ada kemauan, dipercaya dan didukung masyarakat, kader, anggota, Ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra Kepri Saparuddin Muda dan Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra Pak Prabowo Subianto. Itu adalah amanah sekaligus prestasi, dan harus diterima dan dijalankan. Anda satu dari dua perempuan beruntung, yang menjadi Ketua DPD Gerindra di Indonesia. Apa tanggapan Anda? Ini adalah amanah dan harus dijaga. Dan pemegang amanah tidak mendapatkannya secara sim salabim abracadabra. Ini bukan permainan atau hiburan. Ini adalah perjuangan. Masuk Gerindra berarti siap dan mau berjuang untuk masyarakat, bangsa, dan NKRI ini. Saya menjadi ketua setelah melawati seleksi, pertimbangan, penilaian dari DPD dan DPP Gerindra. Loyalitas, pengabdian, kemampuan

dan lainnya menjadi pertimbangan untuk menjadi ketua. Saya juga mengikuti pendidikan kader Gerindra di Hambalang, Bogor Jawa Barat. Sebenarnya apa yang melatarbelakangi Anda terjun ke dunia politik? Sederhana saja. Naluri perubahan jadi pemicu semua itu. Pembangunan tidak merata, terutama di sektor ekonomi, pendidikan, dan lainnya menjadi penggugah saya untuk terjun dan berperan di bidang politik. Setidaknya kehadiran saya nanti memberikan konstribusi dalam mengawal dan ikutserta dalam mendorong perubahaan. Menciptakan perubahan tidak mudah. Itu memerlukan pemikiran dan pengalaman? Sebelum terjun ke dunia politik, sudah banyak berkecimpung dalam berbagai organisasi di tengah masyarakat. Pengajian, organisasi sosial kemasyarakatan yang jumlahnya ribuan orang. Saya pernah sebagai pengurus di Bandung Tectona yaitu Padepokan Bola Voli di Bandung sekitar 5-10 tahun. Saya banyak berhubungan dengan orang banyak, dipimpin, dan memimpin. Dampaknya bagi Partai Gerindra? Sangat besar dan sangat baik. Gerindra tidak susah-susah mendapatkan seorang calon pemimpin yang andal, cakap memimpin, dan bisa diterima konstituen-nya. Pengalaman berorganisasi dan memimpin di tengah masyarakat sangat penting untuk menggali wawasan, jiwa, dan semangat seseorang untuk menjadi ketua partai. Pengalaman memimpin tadi butuh proses. Kemampuan tidak datang begitu saja. Itu alami dan sangat baik. Kemampuan berorganisasi yang dilalui dengan suka duka, banyak tantangan, saya pikir itu sangat positif untuk mematangkan pola pikir dan kepribadian seorang calon pemimpin dan pemimpin. Sebenarnya, siapa yang paling mendukung karir Anda dalam dunia politik? Orang pertama tentu saja Pak Saparuddin Muda, keluarga, kawankawan di organisasi sosial kemasyarakatan, DPD Gerindra Kepri, DPC Gerinda Kota/Kabupaten se Kepri, juga masyarakat Kepri pada umumnya. Kita juga memiliki sayap partai bernama Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira), Kristen Indonesia Raya (Kira), Perempuan Indonesia Raya (Pira), dan Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) yang akan membesarkan Gerindra dan siap mengabdi untuk masyarakat Kepri. Untuk lebih membesarkan dan menggemakan partai ini apa yang sudah Anda lakukan? Kita telah lama mensosialisasikan Gerindra kepada masyarakat.

Beberapa program sosial kita buat dan realisasikan. Salah satunya Gerak Jalan Santai pada Minggu, 23 Desember 2012 lalu. Event ini diikuti 60 ribu masyarakat Kepri. Bukan hanya menyuguhkan olahraga dan kesehatan, kita membahagiakan masyarakat dengan memberikan hadiah satu unit mobil Nissan March, 15 unit sepeda motor, 5 paket umrah, dan mendatangkan 6 artis, beberapa di antaranya jebolan Kontes Dangdut Indonesia (KDI). Saat itu kami berharap, Pak Prabowo hadir di acara itu. Namun karena karena ada kegiatan lain untuk negara, beliau tidak bisa datang, dan menitipkan salam untuk masyarakat Kepri. Positif kah ini untuk mendongkrak nama Gerindra di tengah masyarakat? Kita kembalikan kepada masyarakat. Yang jelas. Semua program sosial ini kita lakukan tanpa pamrih. Bukan hanya itu. Di luar program itu, kita juga membantu masyarakat Kepri yang membutuhkan, membantu saat ada bencana alam/ musibah, menyumbang anak yatim piatu duafa dan kaum jompo. Kita aktif memeriahkan acara sosial kemasyarakatan, acara keagamaan, dan acara kenegaraan seperti 17 Agustus. Setelah dievaluasi, dan dari hasil verifikasi, DPD Kepri memperoleh grade A secara nasional, bagaimana caranya? Keberhasilan ini tidak terlepas Dari kerja keras keluarga besar DPD Gerindra Kepri. Seluruh rangkaian verifikasi seperti pencocokan KTA kehadiran anggota, kelengkapan kantor, dan keterwakilan perempuan tak ada masalah. Ini yang membuat kita mendapat nilai paling tinggi untuk profil tahap ke II di tingkat nasional. Program lainnya? Kita sudah meminjamkan dua ambulance untuk Kota Tanjungpinang dan Batam. Insya Allah jika diberi rezeki lebih selanjutnya akan meminjamkan ambulance lagi untuk kota/ kabupaten lain ya di Kepri. Ambulance ini digunakan untuk pelayanan masyarakat 24 jam. Siapapun yang sakit atau meninggal, boleh menggunakan mobil itu, dan tidal dipungut biaya atau gratis. Malah, ada kader partai besar yang mendapatkan pelayanan ambulan Gerindra. Bagi kita itu tidak masalah. Gerindra tidak pernah membedakan suku, agama, ras, antar golongan dan asal partai. Toh mereka juga warga dan saudara kita yang membutuhkan pertolongan. Partai boleh beda, tapi pelayanan tidak pernah dibedakan untuk seluruh anak bangsa ini. Pelayanan kesehatan untuk masyarakat di Kepri bagaimana? Itu sudah menjadi kajian keluarga besar Gerindra. Dalam waktu dekat, kita akan menyumbangkan am-

bulance di atas speed boad untuk Kabupaten Anambas, dan Lingga. Pelayanan kesehatan di daerah tersebut belum maksimal. Tidak semua masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan. Puskesmas yang jauh dari rumah penduduk, rumah penduduk yang berada di pulau-pulau yang relative jauh, menjadi kendala mendapatkan pelayanan kesehatan. Nah, ambulance di speed boad inilah salah satu satu bentuk kepedulian kita kepada bangsa dan negara ini. Apa target politik Anda? Membesarkan nama dan mengibarkan bendera Gerinda di NKRI ini. Saat ini masyarakat tahu siapa itu Pak Prabowo Subianto. Akan tetapi tidak banyak yang tahu apa itu Gerindra. Tanggungjawab kita, khususnya di Kepri adalah menyampaikan kepada masyarakat bahwa Prabowo adalah Gerindra, dan Gerindra adalah Prabowo. Dan harga mati mengusung Pak Prabowo Subianto menjadi Presiden RI periode 2014-2019. Untuk legislatif, berapa kursi yang ditargetkan DPD Gerindra Kepri? Satu kursi di DPR RI, satu fraksi (tujuh kursi) di DPRD Provinsi, satu fraksi di DPRD Kota Batam, tiga kursi di masing-masing kota/ kabupaten lain di Kepri. Dalam rangka HUT Partai Gerindra Ke-5, Apa titik fokusnya? Sesuai dengan tema peringatan HUT Partai Gerindra Ke-5, Terus Bergerak dan Makin Siap, kita senantiasa melakukan kerja-kerja positif di tengah masyarakat. Besok (Hari Ini.Red), Rabu Februari ini, kita akan melaksanakan gotong royong di beberapa tempat. Seluruh DPC Partai Gerindra di setiap kabupaten/kota juga menggelar berbagai kegiatan. Tapi yang pasti, kita tidak berhenti pada HUT, tapi setiap waktu kita berusaha bergerak dan mempersiapkan diri menyongsong Pemilu 2014 dan menjadi pemenang. Semoga saja Gerindra Kepri dan Indonesia nantinya bisa meraih medali emas dan mengantarkan Prabowo Subianto jadi Presiden RI. Khusus bagi kaum perempuan apa yang Anda lakukan di DPD? Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik, kita sudah memenuhi keterwakilan perempuan masuk dalam struktur kepengurusan partai sebesar 30 persen di tiap tingkatan. Kita memberikan kesempatan besar kepada perempuan untuk bisa maju, dalam segala hal bahkan untuk maju di pemilu legislatif (pileg). Program Anda untuk generasi muda di Kepri? Bangsa dengan negara ini akan menjadi besar dan maju ketika anakanak, generasi mudanya sehat dan pintar. Untuk menyehatkan generasi bangsa kita telah menjalankan pro-

gram Revolusi Putih, yaitu pembagian susu gratis untuk anak-anak. Kita sudah membagikan susu ke SD Sinar Timur, di Bengkong Harapan I. Makan nasi dan lauk pauk sudah menjadi kebutuhan pokok. Akan tetapi minum susu, belum menjadi keharusan bagi masyarakat kita. Nah, kita wajib memberikan pengetahuan dan membudayakan gerakan minum susu di tengah generasi muda ini. Harapan kita bersama, agar generasi muda tumbuh sehat, cerdas sehingga mudah menyerap pelajaran. Kepri sangat membutuhkan generasi muda yang cerdas, dan itu menjadi tanggung jawab kita bersama mulai dari sekarang. Anda konsisten memperjuangkan rakyat kalau terpilih nanti? Kita disiapkan membela negara secara fisik, mental, dana, pikiran dan lainnya. Kita juga telah membuat komitmen siap dipecat bila garis peruangan kita tidak sesuai dengan AD ART dan Tridarma keder Partai Gerindra yaitu belajar dari rakyat, berjuang untuk rakyat, dan berkorban untuk rakyat. Kota dan kabupaten Se-Kepri sudah Anda kunjungi? Secara garis besar sudah. Saya selalu berkoordinasi dengan mereka, bersilaturahmi dengan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pimpinan Anak Cabang (PAC), pengurus ranting dan anak ranting, terlebih dengan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Kepri. Saya selalu ingin menciptakan suasana akrab, terbuka, dan saling memberikan masukan untuk kebaikan Gerindra. Dari keterbukaan ini akan lahir ide-ide brilian untuk dipersembahkan kepada masyarakat. Syukur alhamdulillah sampai dengan saat ini rekan-rekan sangat welcome dan efektif berjalan. Bagaimana Anda memaksimalkan koordinasi dengan rekan-rekan yang jaraknya jauh dan berada di pulau-pulau? Sejak dini saya mengajak rekanrekan untuk mencintai teknologi. Semua kader, pengurus, dan anggota Gerindra saya himbau untuk memiliki email address, mau menggunakan BlackBerr y, iPad, iPhone, dan alat komunikasi lainnya. Kalau kita mengandalkan surat menyurat, akan lambat apalagi ini daerah kepulauan yang jarak tempuhnya harus melalui lautan. Jadi mari mulai dari sekarang efektif manfaatkan email, messages, dan Blackberry. Keluarga besar Gerindra harus cinta dan mengenal teknologi untuk dapat mengakses informasi terbaru dan isuisu yang berkembang pada saat ini. Jangan merasa alergi dengan teknologi karena kini zaman sudah maju. Kalau kita ingin besar dan maju, maka ikutilah hasil kemajuan teknologi yang ada. Sejahterakan masyarakat dengan teknologi.*** Editor: Ghafur, Novrizal


Pendidikan

Rabu, 6 Februari 2013

Kesemutan HAMPIR semua orang pernah mengalami kesemutan atau gringgingan (bahasa Jawa-red). Entah itu pada tangan karena terlalu lama bertumpu pada sesuatu, atau kesemutan pada kaki karena kaki terlalu lama terlipat. Selain pada tangan, jari-jari, maupun kaki, kesemutan juga sering terjadi di area bahu.

Kesemutan dalam bahasa medis disebut paresthesia adalah sensasi tidak normal yang bisa dirasakan di seluruh bagian tubuh kita, terutama jari-jari tangan dan kaki, lengan, kaki, atau di wajah. Sensasi tidak normal itu bisa berupa perasaan terbakar, ditusuk-tusuk atau ada sesuatu yang merayap, biasanya disertai kurangnya

rasa raba. Kesemutan bisa bersifat sementara. Biasanya terjadi bila kita duduk menyilangkan kaki atau duduk bersimpuh, maka kesemutan terjadi pada kedua kaki. Kesemutan ini akan menghilang bila kita memperbaiki posisi atau menggerak-gerakkan kaki yang kesemutan. Ada pula kesemutan yang

menetap, tidak berhubungan dengan postur atau posisi tertentu dan tidak membaik dengan menggerak-gerakkan anggota tubuh yang terkena. Jadi apa sebenarnya kesemutan itu? Kesemutan mengindikasikan adanya masalah dalam fungsi sel-sel saraf(neuron). Sel-sel saraf tidak mendapatkan cukup pasokan darah dan nutrisi sehingga sel-sel saraf tidak dapat meneruskan pesan kepada otak. Jadi kesemutan

15

terjadi jika saraf tidak berfungsi normal. Pada kesemutan yang bersifat sementara biasanya disebabkan karena tekanan. Pada kesemutan yang menetap, terjadi gangguan fungsi saraf yang bisa dimulai dari saraf tepi, sumsum tulang belakang dan bahkan sampai ke otak. (education)

Wako Tpi Tinjau Try Out 2013 TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah secara resmi meninjau langsung hari pertama pelaksanaan try out di SMA Negeri 1 Tanjungpinang (Tpi), Senin (4/2), pukul 07.00 WIB. Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang

Selain meninjau, Lis juga memberikan support motivasi serta dukungan pada peserta yang akan menghadapi UN mendatang. Lis dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa try out tersebut adalah sebagai tolak ukur keberhasilan para

siswa dalam mempersiapkan UN 2013 nanti. Dengan try out ini akan menjadikan sebagai motivasi bagi para siswa untuk lebih baik lagi dalam mempersiapkan diri. Lis "Jadikan ini sebagai tolak ukur dan kemampuan, agar setiap tahunnya kita dapat menjaga angka kelulusan bisa maksimal, harapnya. Dan saya mendo’akan seluruh siswa di Kota Tanjungpinang, dapat lulus 100 persen," ujarnya sambil diamini para siswa. Tak lupa, Lis juga turut mendoakan dan memberikan semangat di tiap-tiap kelas, agar

YAN/HALUAN KEPRI

TRY OUT — Siswa SMAN 1 Tanjungpinang sedang serius mengerjakan soal try out hari pertama. Ujian try out ini serentak digelar di seluruh sekolah di Kota Tanjungpinang.

Panitia Batalkan Ikut SNMPTN Bila Siswa Berlaku Curang

JAKARTA (HK) — SMA Negeri 84 Jakarta masuk daftar hitam Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013. Akibatnya, semua siswa kelas XII di sekolah itu tidak memiliki kesempatan untuk mengikuti proses SNMPTN 2013 jalur unda-

ngan. Sanksi masuk daftar hitam itu berawal dari kelakuan salah seorang siswanya yang memanipulasi nilai rapor ketika melakukan pendaftaran secara online. Kecurangan itu pun berdampak pada peluang semua siswa di sekolah itu.

"Satu anak memasukkan data melalui online, lalu ketika diverifikasi ada data yang salah dan enggak sempat diperbaiki. Dianggap melakukan kesalahan, lalu satu sekolah enggak bisa ikut SNMPTN," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto kepada Kompas.com, Selasa (5/2). Taufik mengatakan, sekolah sudah memintai keterangan dari siswa yang diduga melakukan kecurangan tersebut. Namun, sekolah melaporkan bahwa siswa tersebut justru tampak kebingungan. Saat ini, Taufik mengaku akan terus mendorong agar para siswa lain di sekolah tersebut tidak lagi melakukan kesalahan sambil men-

coba melakukan komunikasi dengan panitia pusat SNMPTN 2013. "Kami sedang berusaha. Anak-anak yang lain kan enggak melakukan. Menurut hasil testimoni sekolah, kesalahan itu ada pada siswa yang bersangkutan," ujar Taufik. Arief Jayadi, orangtua salah satu siswa kelas XII sekolah di kawasan Jakarta Barat itu, mengaku terkejut saat anaknya memberi tahu bahwa sekolahnya masuk daftar hitam Panitia SNMPTN 2013 karena kecurangan yang dilakukan oleh satu siswa saja. Dia menyayangkan sistem yang buruk dalam mengantisipasi kecurangan dalam pendaftaran SNMPTN 2013. (kcm)

sukses dan mampu meraih hasil maksimal walaupun hanya sebatas ujian bayangan. "Saya berpesan, kelak apabila sudah lulus, jangan buru-buru menikah ya," guraunya yang disambut tawa para siswa. Selanjutnya, Lis di daulat untuk membuka sampul pertama soal try out sebagai tanda di mulainya ujian try out serentak di Kota Tanjungpinang tahun ajaran 2013 ini. Diakhir kunjungannya di SMA Negeri 1, Walikota bersama Staf guru mengelilingi ruang sekolah untuk meninjau kelengkapan sekolah guna kenyamanan dalam proses pembelajaran. Hal senada juga dikatakan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tanjungpinang, Encik. Ia berharap, dengan UN 20 paket tersebut, sebenarnya dapat dijadikan sebagai ajang pembuktian bahwa Tanjungpinang yang selama ini dibawah kabupaten/kota lainnya dapat menunjukkan kualitas dan dapat menjadi nyang terbaik di tahun ini. "Selama ini Tanjungpinang dibawah kabupaten dan lain. Tapi dengan adanya UN 20 paket yang baru ini, kita bisa buktikan daerah kita bisa lebih baik dari kabupaten yang lain dan saya sangat optimis, insyaallah kita bisa membuktikannya," ungkap Encik. ***

Wawako Tpi Buka Sampul Try Out TANJUNGPINANG (HK) — Pada hari yang sama dilokasi berbeda, Wakil Walikota Tanjungpinang, H Syahrul juga meninjau pelaksanaan hari pertama try out di SMPN 6 Tanjungpinang. Sebelum membuka sampul naskah soal ujian, Syahrul berpesan kepada para siswa yang meSyahrul mang sudah duduk rapi agar bisa mengerjakan soal dengan baik dan benar. "Sebelum mulai mengerjakan soal, jangan lupa berdoa dulu ya. Dan try out ini merupakan bagian dari kesiapan UN, karena siap tidaknya siswa menghadapi UN dapat tergambar dari hasil UN ini," ujar Syahrul. Usai anak-anak berdoa, Syahrul pun melanjutkan pesannya. "Tenangkan pikiran agar bisa berpikir jernih, jadi bisa menjawab soal dengan mudah," Katanya lagi. Setelah berpesan, barulah Syahrul membuka sampul coklat yang berisi naskah ujian Bahasa Indonesia yang masih disegel sekaligus membantu guru pengawas membagikan soal dan lembar jawaban komputer kepada peserta try out. Setelah usai membagikan soal dan lembar jawaban, Syahrul juga menyempatkan diri menyalami para peserta ujian sembari memberi semangat. Tak lupa pula berkeliling dan mengecek satu persatu setiap ruang ujian sambil memberikan salam. Sementara itu, Plt Sekda Kota Tanjungpinang Syafrial Evi juga membuka sampul ujian secara resmi di SDN 014 Sei Jang. Evi merasa yakin, Tanjungpinang pada Un tahun ini bisa meraih nilai terbaik. (yan)

20 Sekolah Masuk Daftar Hitam

INT

DARI 20 SMA yang masuk daftar hitam SNMPTN, salah satunya SMAN 84 Jakarta. JAKARTA (HK) — Jumlah SMA dan sekolah sederajatnya yang masuk

daftar hitam Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 meningkat dua kali lipat dari jumlah sekolah yang masuk daftar hitam pada tahun lalu. Hingga hari ini, ada lebih dari 20 sekolah di seluruh Indonesia yang masuk d a l a m d a ft a r h i t a m s e h ingga seluruh siswanya tak bisa mengikuti SNMPTN 2013 melalui jalur undangan. "Benar. Jumlah sekolah yang masuk daftar hitam naik dua kali lipat dari tahun lalu," kata Ketua Panitia SNMPTN 2013, Akhmaloka, Selasa (5/2). Akhmaloka mengatakan, tahun lalu, jumlah sekolah yang dilarang mengikuti SNMPTN 2012 adalah sebanyak 12 sekolah. Sekolah-sekolah ini masuk daftar hitam karena ditengarai berbuat curang. Namun, pria yang men-

jabat sebagai Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menolak menyebutkan nama-nama sekolah yang masuk dalam daftar hitam tersebut. "Untuk daftar sekolah mana saja yang terkena sanksinya, kami tidak akan merilis itu," ucapnya singkat. Menurut Akhmaloka, kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi sekolah agar tidak mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari. Salah satu SMA di Jakarta yang masuk dalam daftar hitam itu adalah SMA Negeri 84 Jakarta. Arief Jayadi, salah satu orangtua siswa, mengatakan, anaknya memberi tahu kepadanya setelah sekolah mengumumkan bahwa siswa-siswi kelas XII tidak bisa mengikuti jalur undangan SNMPTN 2013 karena menerima sanksi. (kcm)


CMYK

Rabu, 6 Februari 2013

16

Setelah 200 Tahun, Wanita Perancis Boleh Pakai Celana Panjang PARIS (HK) — Pemerintah Perancis mencabut peraturan berusia 200 tahun berisi larangan perempuan memakai celana panjang.

PEMERINTAH Perancis resmi mencabut larangan perempuan mengenakan celana panjang.

Menteri urusan Hak Perempuan, Najat Vallaud-Belkacem, mengatakan larangan itu tidak sesuai dengan nilai dan hukum modern Perancis. Ia mengatakan undangundang yang diterapkan ta-

nggal 17 November tahun 1800 itu sebenarnya sudah dibatalkan karena dianggap tidak cocok. Langkah pemerintah Perancis ini secara resmi membatalkan undang-undang menyu-

sul rapat parlemen tahun lalu. Berdasarkan undang-undang, perempuan perlu minta izin kepada polisi terdekat bila ingin "berpakaian seperti pria! dan mengenakan celana panjang. Walaupun diabaikan selama puluhan tahun, secara resmi aturan masih tetap tercantum di kitab undangundang. Nona Vallaud-Belkacem mengatakan undang-undang

asli ditujukan agar wanita tidak dapat melakukan pekerjaan tertentu. "Peraturan ini pertama dimaksudkan untuk membatasi akses terhadap wanita untuk pekerjaan atau tugas tertentu sehingga mereka tidak bisa berpakaian seperti lazimnya pria," katanya. Undang-undang ini dimodifikasi tahun 1892 dan 1909 untuk memungkinkan wanita

mengenakan celana panjang bila mereka " naik sepeda atau kuda." Selama revolusi Perancis, perempuan Perancis meminta hak untuk memakai celana panjang. Pegiat revolusi disebut sans-culottes karena mereka mengenakan celana panjang dan bukannya celana sutra selutut yang banyak digunakan kaum borjuis saat itu.(kcm)

6 Wanita M'sia Dipaksa Jadi PSK SYDNEY (HK)— Enam wanita berkebangsaan Malaysia dipaksa menjadi pekerja seks di Australia. Hal itu diungkapkan seorang wanita yang dituduh mengelola sebuah rumah bordil di Sydney, Australia. Wanita bernama Wong Chee Mei (37) tersebut mengaku tak bersalah atas satu dakwaan eksploitasi seks dan enam dakwaan pelanggaran visa, termasuk eksploitasi pekerja. Demikian seperti diberitakan New Straits Times, Selasa (5/2). Dalam sidang perdana kasus Wong di Pengadilan Distrik New South Wales di Sydney pada Senin, 4 Februari waktu setempat, terungkap bahwa Wong mengelola rumah

bordil Diamonds di Willoughby, Sydney utara antara Agustus 2008 dan 2010. Wong yang juga dikenal sebagai ‘Yoko’ itu dituduh mempekerjakan enam wanita Malaysia keturunan India itu. Mereka direkrut di Malaysia dan dikirimkan ke Australia dengan menggunakan visa pelajar. Oleh Wong, wanita-wanita itu dipaksa bekerja sebagai pelacur selama 20 jam setiap harinya. Alasannya, peker-

jaan tersebut harus dilaku.kan untuk melunasi utangutang mereka saat pergi ke Australia. Jaksa Carolyn Davenport SC mengatakan, para korban hanya bisa sedikit berbahasa Inggris, bahkan ada yang tidak tahu sama sekali. Mereka tidak boleh meninggalkan rumah bordil hingga mereka melunasi utang untuk tiket penerbangan serta biaya pendidikan sekitar 5 ribu dolar Australia. Davenport menambahkan, setelah utang yang dimaksud lunas, Wong tetap melarang mereka meninggalkan rumah bordil dan mengancam akan membatalkan visa mereka.Persidangan kasus ini akan kembali dilanjutkan.(dtc)

Eks Bupati Padang Lawas Ditangkap di Jakarta MEDAN (HK) — Setelah sempat diburu karena mangkir dari pemeriksaan, Polda Sumatera Utara (Sumut) akhirnya menangkap eks Bupati Padang Lawas, Basyrah Lubis. Tersangka ditemukan sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta. Direktur Reserse Kriminal Khusus Reskrimsus Polda Sumut, Kombes Sadono Budi Nugroho menyatakan, Basyrah diamankan di Rumah Sakit Tiong, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Rencananya dia segera dibawa ke Medan, untuk seterusnya menjalani proses hukum di sini. Basyrah berhasil ditangkap setelah dilakukan pengembangan penyelidikan. Petugas berusaha melacak keberadaan Lubis di berba-

gai tempat, termasuk memantau pergerakan istrinya. Beberapa hari lalu diketahui sang istri berangkat ke Jakarta. “Sampai di Jakarta, istrinya menuju sebuah rumah sakit,” kata Sadono kepada wartawan, Senin (4/2). Dengan bantuan polisi di Jakarta, akhirnya diketahui dia tengah dirawat di rumah sakit tersebut karena penyakit hipertensi, dan kemudian diamankan pada Minggu (3/2). Basyrah dibawa ke Medan, Selasa (5/2) dengan menggunakan pesawat udara. Seterusnya diboyong ke Mapolda Sumut Jl. Medan – Tanjung Morawa, Medan, untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Basyrah diperiksa terkait dugaan korupsi anggaran proyek multi years yang ber-

sumber dari Dana Alokasi Khusus dan Dana Alokasi Umum (DAK/DAU) Padang Lawas Tahun Anggaran 2009. Program ini menyediakan dana untuk pembangunan prasarana kantor di lahan seluas sekitar lima hektar. Belakangan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumut menemukan ada dana yang tidak bisa dipertanggungjawabkan sebesar Rp6.048.827.227,73. Tersangka sudah sempat diperiksa dua kali, namun dalam pemeriksaan lanjutan dia tidak datang tanpa memberikan informasi apapun. Khawatir dia melarikan diri, polisi sudah mengajukan cekal keluar negeri, dan kemudian memburunya hingga ditemukan di rumah sakit.(dtc)

80 Saksi Dihadirkan Sidang Perkosaan Mahasiswi India NEW DELHI (HK)— Pengadilan khusus jalur cepat tindak pemerkosaan terhadap mahasiswa fakultas kedokteran di India untuk kali pertama diselenggarakan Selasa (5/2). Kelima pelaku dan 80 saksi dihadirkan dalam pengadilan yang diselenggarakan secara tertutup tersebut. Kelima pelaku bersikeras mengaku tidak bersalah. Namun jika pengadilan berhasil membuktikan sebaliknya, maka hukuman mati siap menanti mereka. Sementara pelaku keenam disidang melalui pengadilan remaja karena dianggap masih di bawah umur. Seperti dilansir BBC, Selasa (5/2), identitas kelima pelaku tersebut diketahui bernama Ram Singh dan saudara laki-lakinya, Mukesh, Pawan Gupta, Vinay Sharma dan Akshay Thakur. Mereka menghadapi 13

dakwaan yang diberikan oleh jaksa penuntut, termasuk di antaranya pembunuhan, pemerkosaan beramai-ramai, penculikan dan penghancuran barang bukti. Jaksa mengatakan walaupun kelima pelaku menyangkal tindakan bejat yang telah mereka lakukan, namun pihaknya memiliki bukti forensik yang cukup kuat yang terdiri rekaman percakapan melalui telepon seluler dan kesaksian dari korban serta rekan prianya. Rekan pria korban yang juga menjadi saksi kunci turut dihadirkan jaksa penuntut. Dia tiba di pengadilan dengan menggunakan kursi roda karena belum dapat berjalan dengan baik karena luka yang dideritanya akibat diserang pelaku. Demi keamanan saksi kunci ini, identitasnya disembunyikan oleh pi-

CMYK

hak berwenang. Sementara pengacara tersangka mengatakan bukti forensik yang dimiliki jaksa merupakan hasil rekayasa sehingga hasil sidang tidak membuktikan pelaku yang sesungguhnya.Pengadilan jalur cepat ini merupakan tindak lanjut dari dukungan Presiden India, Pranab Mukherjee yang telah menyetujui hukum baru anti-tindak pemerkosaan dan ditanda tangani hari Minggu lalu. Dalam hukum baru itu menyebut pelaku tindak pemerkosaan beramai-ramai akan dikenai hukuman mati. Namun hukum baru ini ditentang oleh sekelompok wanita yang menuntut tindak pemerkosaan dalam hubungan pernikahan dan penyerangan seksual yang dilakukan pihak keamanan India di area konflik turut dimasukkan ke dalam hukum baru tersebut. (vvn)

ANTARA

CIRI FISIK — Polisi menunjukkan tanaman yang memiliki ciri fisik mirip dengan tanaman khat yang hasilkan narkotika golongan I katinona.

BNN Temukan 3 Hektar Ladang Ghat ‘Chatinone’ di Puncak JAKARTA (HK) — Badan Narkotika Nasional (BNN) mendapat laporan ada tiga hektar ladang ghat di kawasan Cisarua, Puncak, Jawa Barat yang dimiliki oleh 55 orang. “Dari data Polsek Cisarua, pemilik lahan berjumlah 55 orang,” ucap penyidik BNN, Slamet Pribadi, di Kampung Tugu Pasir Selatan, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor, Selasa (5/1). Slamet mengatakan, 55 orang ini tersebar di 3 kampung, yaitu kampung Tugu Pasir Selatan, Tugu Pasir Utara dan Cibeureum. Namun dia belum memiliki data berapa luas masing-masing lahan ghat tersebut. “Data luas masing-masing pemilik lahan tidak ada, yang jelas totalnya 3 hektar,” ujarnya. Tak lama lagi perkebunan ghat ‘cathinone/katinona’ di Puncak tinggal kenangan. Sebab BNN akan memusnahkannya dalam waktu dekat. BNN juga mengusulkan ghat diganti dengan tanaman lainnya. Namun khusus hari ini, tidak ada pemusnahan perkebunan ghat ‘cathinone/katinona’ yang ditanam warga. BNN yang mendatangi perkebunan itu hanya memberi penyuluhan bahaya menanam tumbuhan itu. “Yang pasti saat ini kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat, bahwa tanaman ini dilarang peredaran atau penanamannya,” ujar Humas BNN Kombes Sumirat Dwiyanto di

lokasi, Selasa (5/2). BNN kini sedang mencari alternatif tanaman bagi warga di Puncak. Tanaman itu nantinya bakal menggantikan ghat ‘cathinone’ di area seluas hampir 300 hektar ini. “Bentuknya apa, kami belum tahu. Nanti kami sampaikan kepada pimpinan, apakah diganti tanaman produktif lainnya atau seperti apa,” jelas Sumirat. Sosialisasi bahaya memiliki tanaman ghat ‘cathinone’ ini bakal dilakukan oleh Polres Bogor, Polsek Cisarua, hingga BNN Provinsi Jawa Barat. BNN sendiri belum mengetahui kapan pihaknya akan memusnahkan perkebunan itu. “Untuk pemusnahan kapan belum tahu, tapi yang jelas secepat mungkin,” tu.tup Sumirat. Ahli farmasi BNN Mufti Djusnir juga berharap tidak ada lagi informasi soal khasiat tanaman itu. Hasil penelitian BPOM memastikan tanaman ini sangat berbahaya. “Jangan mudah terpengaruh omongan ini untuk obat atau segala macam. Tumbuhan ini lebih banyak mudaratnya dibanding manfaatnya. Kita kerja sama dengan BPOM dan sependapat ini tidak dapat digunakan (untuk kesehatan),” paparnya. Raup Untung Sementara itu Nanang, warga Kampung Tugu Pasir Selatan, Cisarua, Bogor sudah menanam ghat yang

mengandung cathinone/katinona sejak 2005. Nanang menjual tanaman ghat itu kepada orang Timur Tengah di Puncak. Pundi-pundi yang didapatkan Nanang bisa Rp15 juta per bulan. “Tiap kali panen Rp3,3 juta. Dalam sebulan bisa 4-5 kali panen,” kata Nanang, pembudidaya tanaman ghat di lahan seluas 300 meter persegi di Cisarua, Puncak, Bogor, Selasa (5/2). Lahan Nanang sudah disambangi tim Badan Narkotika Nasional (BNN). Lahan Nanang kini dipagari garis polisi. Nanang mengaku mendapatkan tanaman itu dari temannya, warga Kampung Sampai, Cisarua. Kampung Sampai, menurut Nanang, banyak didiami orang dari Timur Tengah. Cara memanen ghat seperti daun teh. Diambil pucuk-pucuknya saja. Nanang menjualnya dalam kresek hitam ukuran terkecil yang dihargai Rp200 ribu hingga ukuran kresek besar 5 kg yang dibandrol Rp1,2 juta. Sejak kasus Raffi Ahmad Cs merebak beberapa pekan ini, Nanang baru mengetahui bahwa tanaman yang ditanamnya itu mengandung zat katinona yang termasuk dalam narkotika Golongan I, setelah petugas BNN datang. Nanang pun pasrah kehilangan penghasilan yang besar itu. Kini dia hanya mengandalkan pendapatan sebagai sopir travel yang tidak tentu musimnya.(dtc)

Polisi Bongkar Sindikat Penjualan Bayi JAKARTA (HK) — Polres Metro Jakarta Barat membongkar sindikat penjualan bayi. Satu dari delapan pelaku ditangkap polisi. Harga satu bayi diperkirakan puluhan juta rupiah. Kepala Unit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat,

Ajun Komisaris Marbun mengatakan, pelaku yang ditangkap berinisial L. Semua pelaku adalah seorang wanita. Tapi Marbun tak menjelaskan detail lokasi penjualan bayi itu. "Para tersangka ini modusnya memungut bayi dari

warga miskin, kemudian dijual dengan harga tinggi hingga puluhan juta rupiah," ujar Marbun, Selasa (5/2). Ditambahkan Marbun, sindikat penjualan bayi ini sudah terorganisir, dan bukan dari kalangan pembantu. Mereka juga menjualnya kepada

kalangan menengah atas yang tidak mempunyai anak. Selain menahan satu tersangka, polisi juga berhasil mengamankan beberapa bayi yang rencana akan dijual oleh para pelaku ini. "Ada lima bayi yang tim amankan dari tersangka," kata dia.(vvn)

Editor: Afrizal, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Rabu, 6 Februari 2013

17

Tiga Pejabat Terancam Dicopot Terkait Aktivitas Penambangan Ilegal

Mohammad Idha Pengurus Garda Nasdem Bintan

TANJUNGPINANG (HK) — Tiga pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Tanjungpinang terancam dicopot dari jabatannya. Hal itu terkait masih adanya aktivitas penambangan ilegal yang dilakukan perusahaan pertambangan di daerah ini.

Bela yang Lemah PRIA ini mengaku akan selalu konsisten untuk menyuarakan aspirasi atau pendapat warga. Walaupun resiko yang didapatnya seringkali getir, bahkan terkadang menyakitkan. “Walaupun resiko dari menyuarakan pendapat warga itu kadang menyakitkan. Namun kita mesti sampaikan. Karena kita harus menyatu dan hidup di tengah-tengah warga,” kata Idha. Prinsip hidupnya membela masyarakat kecil. Membela masyarakat yang lemah. Ia yakin, selama bersama masyarakat kecil dan masyarakat lemah, maka ia tidak akan pernah merasa kekurangan. “Selama kita menolong orang lain, maka kita tidak akan pernah kesulitan. Itu prinsip hidup saya. Barang siapa menyatu dengan warga yang berkekurangan dan lemah, maka kita tidak akan pernah kekurangan,” ujarnya. Bela yang Hal 18

Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang “Yang jelas, kalau masalah ini tidak bisa dilakukan oleh aparat hukum yakni Satpol PP dan intasi terkait (Dinas Kelautan Perikanan Pertanian Kehutanan dan Energi (KP2KE) dan Dinas Perhubungan (Dishub), serta tidak bisa SUTANA/HALUAN KEPRI

DRAINASE TERSUMBAT —Banjir yang terjadi di sejumlah jalan di Tanjungpinang banyak disebabkan drainase atau goronggorong yang tersumbat. Salah satunya terlihat di depan Toko Karya Mandiri di Jalan DI Panjaitan KM 8 Tanjungpinang, Selasa (5/2).

Atasi Banjir, Perhatikan Drainase TANJUNGPINANG (HK) — Daerah resapan air di sejumlah titik, khususnya di daerah-daerah rawan banjir di Tanjungpinang sudah hilang. Hal itu tidak terlepas dari pesatnya aktivitas pembangunan fisik di daerah ini. Karena itu, jika pemerintah daerah ingin mengatasi banjir, maka hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memperlancar, memperluas atau memperdalam saluran air (drainase). Hal itu penting mengingat daerah re-

sapan air sudah banyak yang ditutup secara permanen. "Saya kira, pemerintah perlu memberi perhatian lebih terhadap sistem drainase di kota ini jika ingin mengatasi banjir," ujar Gunawan, warga Sei Jang, Tanjungpinang, kemarin. Gunawan mengaku risau dengan selalu banjirnya kawasan Jalan Pemuda bila hujan turun. Pasalnya, hampir setiap saat, dia melalui kawasan tersebut. “Dulu rawa-rawa di sam-

ping SMA itu menjadi daerah resapan air bila hujan. Tapi sekarang setelah banyak pembangunan di situ banjir pun semakin parah saja," katanya. Menurut sejumlah pemilik toko di kawasan Jalan Pemuda, mengatasi banjir di kawasan ini memang butuh kerja sedikit keras. Pasalnya, kondisi di sini termasuk dataran rendah dan menjadi tempat aliran air. Atasi Banjir Hal 18

Tiga Pejabat Hal 18

2014, Kepri Harus Capai MDGs TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Muhammad Sani berharap semua indikator MDGs (Milenium Development Golds) bisa tercapai tahun 2014 nanti. Saat ini, dari 48 indikator pencapaian MDGs, 24 di antaranya sudah tercapai, 14 akan tercapai dan 10 lagi 2014, Kepri Hal 18

CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang

Rabu, 6 Februari 2013

Interkoneksi Listrik Batam-Bintan Segera Dimulai TANJUNGPINANG (HK) — Rencana interkoneksi listrik dari Pulau Batam ke Pulau Bintan (Batam-Bintan) segera dimulai. Paling lambat, akhir tahun ini masyarakat di Pulau Bintan sudah bisa merasakan pasokan listrik dari Batam. “Tak lama lagi, pengerjaan pemasangan kabel bawah laut sudah akan dimulai oleh perusahaan Jepang. Akhir tahun ini, sudah akan rampung. Secara teknis kemampuan kabelnya saya tidak tahu, tapi ukurannya besar,” kata Isdianto, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Kepri ditemui di Dompak, Tanjungpinang, Selasa (5/2). Disebutkan, penyambungan kabel bawah laut ini dilakukan dari Telaga Punggur ke Pulau Bintan dengan jarak sekitar 8,4 kilometer. Sedangkan daya yang akan dipasok berasal dari Pembang-

kit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjungkasam, Telaga Punggur, Batam. “Perusahaan asal Cina ini akan menghasilkan daya 75x2 MW. Saat ini yang sudah dihasilkan baru separuh. Sisanya sedang dalam pembangunan. Namun, daya listrik ini akan dipakai untuk Batam dan Bintan. Jadi, saya tidak tahu persis berapa yang akan disalurkan ke Batam, berapa ke Pulau Bintan,” katanya. Sedangkan perusahaan asal Jepang, kata Isdianto, tugasnya hanya menyediakan kabel listrik bawah laut saja. Setelah itu, daya yang tersebut akan terhubung dengan bank daya untuk selanjutnya disalurkan ke Tanjungpinang melalui jaringan transmisi (daya dengan dalam jumlah besar). “Sekarang masih dalam tahap pembebasan lahan untuk mendirikan tower jaringan transmisi itu. Sekitar 70

kilometer akan dibebaskan dalam mendukung penyaluran energi yang besar tersebut,” terangnya. Di tempat yang sama, Manajer Area PLN Tanjungpinang Kepri, Agustian mengatakan, penyambungan kabel bawah laut sepanjang 4,8 kilometer masih terkendala izin dari Dirjen Perhubungan Laut. “Masih terbentur kendala di administrasi. Masih ada dokumen yang perlu dilengkapi untuk melakukan pengerjaan kabel bawah laut, dan mudah-mudahan dalam dua minggu ini pengurusan perizinan sudah bisa selesai,” katanya. Nantinya, lanjut Agustian, penyambungan kabel bawah laut akan menggunakan sistem aliran daya yang terkoneksi dari PLTD Suka Berenang dan PLTU Galang Batang di Bintan. “Nantinya di Pulau Penyengat akan teraliri listrik

dengan daya sebesar 400 kilo watt (0.4 mega watt). Untuk itu besaran daya yang dialiri sebesar daya tersebut jika kabel ini sudah tersambung. Meskipun yang dialiri hanya 0,4 MW, PLN mampu mengaliri daya sebesar 10 MW. jika ada permintaan daya lebih dari 0,4 MW bisa kami layani,” katanya. Agustian menambahakan, bila sudah mendapatkan izin pemasangan kabel bawah laut, maka waktu pengerjaan yang diperlukan tidak terlalu lama, hanya sekitar tiga mingguan. “Koneksi kabel bawah laut ini juga memberikan penghematan bagi PLN. Karena PLN akan mengurangi pemakaian BBM sekitar 80 ribu kilo liter (KL) per bulannya. Jumlah itu merupakan volume BBM yang dihabiskan untuk menghidupkan mesin pembangkit di Penyengat untuk menyediakan daya 0,4 MW, “ katanya. (sut)

18

Imlek, Momen Pererat Persaudaraan TANJUNGPINANG — Perayaan Tahun Baru Imlek, sepatutnya dijadikan sebagai momen mempererat persaudaraan. Bukan hanya di lingkungan keluarga namun antar sesama umat. Oleh karena itu, tak heran jika banyak warga Tionghoa di perantauan banyak yang pulang kampung. “Imlek sebagai momen untuk berkumpul bersama keluarga dan seluruh etnis Tionghoa yang ada di Kota Tanjungpinang,” Lina Tan, warga Tionghoa di Tanjungpinang, kemarin. Semarak perayaan Imlek, kata dia, setiap tahun diusahakan terus ditingkatkan baik dari kuantitas maupun dari kualitas kegiatan. Tujuannya agar tradisi tahunan ini tidak lekang oleh waktu, melainkan terus tumbuh seiring perkembangan zaman.

Untuk itulah, menurut Lina, sangat diperlukan adanya peran serta dari setiap warga Tionghoa di berbagai tempat untuk kembali ke kampung halaman masingmasing saat Imlek datang. Perayaan Imlek di Tanjungpinang tahun 2013 ini, kata Lina, panitia sudah menyiapkan beberapa kegiatan. Panitia juga menyemarakkan Imlek dengan memasang lampion di jalanjalan. (yan)

Dari Halaman 17

2014, Kepri

Kapal Baruna Mulia Isi BBM di Laut TANJUNGPINANG (HK) — Kapal MV Baruna Mulia, rute Tanjungpinang-Batam diketahui melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) di tengah laut dalam kondisi mesin hidup, Senin (4/2) sekitar pukul 14.15 WIB. Kondisi itu padahal dilarang karena bisa membahayakan keselamatan penumpang. Menurut aturan tentang pelayaran, kapal semestinya mengisi BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang telah ditunjuk oleh instansi terkait. Dalam

aksinya, Kapal MV Baruna Mulia tersebut, sebelumnya mengantre untuk mengisi calon penumpang tujuan Batam di dermaga domestik Pelabuhan SBP. Usai penumpang terisi, kapal itu kemudian bergerak menjauh dari dermaga ke tengah laut. Kemudian, satu unit kapal pompong ukuran kecil datang menghampiri kapal tersebut dengan membawa drum BBM yang selanjutnya diisi dengan cepat ke dalam tangki minyak kapal. Setelah selesai mengisi

solar, kapal kemudian pergi sesuai tujuan rute pelayaran dan pompong yang membawa BBM itu kemudian hilang entah kemana. Aksi yang mereka lakukan berlangsung dalam hitungan menit. Cepatnya aksi itu diduga membuat pengawas pelabuhan tidak bisa memantaunya. Salah seorang penumpang kapal itu yang meminta namanya tidak disebut mengatakan, aksi tersebut sudah membuat para penumpang resah. Para penumpang khawatir, mesin kapal dapat ter-

UDI YANDRI/HALUAN EKEPRI

ISI BBM — Petugas MV Baruna Mulia, rute Tanjungpinang-Batam melakukan pengisian BBM jenis solar di tengah laut, Senin (4/2). Hal itu tidak dibenarkan karena bisa mengancam keselamatan penumpang.

Dari Halaman 17

Tiga Pejabat menghentikan itu, berarti mereka tidak layak untuk duduk di SKPD terkait, itu saja,” kata Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah saat ditanya tentang masih adanya penambangan tanpa izin di daerah ini, Selasa (5/2). Lis yang ditemui usai menghadiri pertemuan dengan Gubernur Kepri HM Sani di Dompak mengatakan, siapapun boleh mencari nafkah di daerah ini. Asal, memenuhi aturan ketentuan hukum yang berlaku. Pemerintah daerah, kata dia, tidak melarang aktivitas penambangan bauksit sepanjang mengantongi izin secara

bakar sewaktu solar dimasukkan ke tangki kapal yang sedang hidup. “Kami takut. Seharusnya mereka mengisi bahan bakar minyak di SPBU bukan di tengah laut kayak gitu. Saya berharap, masalah ini dapat segera ditertibkan guna keamanan, kenyamanan dan ketertiban khususnya bagi calon penumpang dan pelayaran juga. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali,” kata penumpang itu. Informasi di lapangan, pengisian BBM jenis solar yang dilakukan Kapal MV Baruna Mulia itu sudah sering terjadi. Namun belum ada tindakan tegas dari petugas pelayaran di Pelabuhan SBP Tanjungpinang. Terpisah, Kepala Seksi Keselamatan Pelayaran Administrator Pelabuhan (Adpel) Tanjungpinang, Aan Anwar saat dikonfirmasi mengatakan, akan mengambil tindakan tegas terhadap operator pelayaran dimaksud, apabila terbukti melakukan kesalahan. “Ini semua demi kepentingan keselamatan pelayaranan. Apalagi mengisi BBM kayak gitu tidak boleh dan dilarang. Di luar jangkauan tidak boleh nanti bisa celaka. Kan ada kios (tongkang) yang di ujung sana. Kita akan layangkan surat teguran dan mmebuat edaran tentang masalah ini. Kita idak main-main dan terima kasih atas informasinya,” kata Aan. (yan)

resmi dan terdaftar. Jika tidak, tentu hal itu akan berakibat fatal dan bakal dikenakan sanksi sesuai hukum yang berlaku. “Saya juga meminta Dinas KP2KE menginventarisir jumlah perusahaan serta mana titik lokasi orang-orang yang memang benar-benar melakukan aktivitas tambang sesuai pada tempatnya. Apabila tidak segera ditindaklanjuti, akan saya evaluasi dan mengambil tindakan tegas,” sebut Lis. Menurut informasi yang diperolehnya, masih ada lima izin pertambangan yang bakal diberikan ke sejumlah perusahaan tambang di Tan-

jungpinang. Sementara, ada sejumlah izin cut and fill (pemotongan bukit/pematangan lahan) yang telah dikeluarkan oleh instasi terkait. “Saya sama sekali belum ada memeberikan izin pertambangan kepada perusahaan apapun. Akan tetapi, masalah ini menjadi atensi saya dengan meminta instasi terkait segera menindaklanjutinya,” kata Lis. Terpisah, Kepala Dinas KP2KE Kota Tanjungpinang, Irianto melalui Kepala Bidang (Kabid) Pertambangan Dinas KP2KE Kota Tanjungpinang, Zul Hidayat mengaku telah menerima intruksi dari Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah tersebut. Dikatakan, melalui perintah itu, jajaran KP2KE (Irianto) langsung turun ke lapangan berkeliling memantau seluruh aktivitas pertambangan ilegal yang dilaporkan masyarakat. Hasil pantauan di lapangan, kata Zul Hidayat, pihaknya tidak menemukan adanya aktivitas pertambangan ilegal tersebut. “Total semua perusahaan tambang resmi berjumlah lima perusahaan. Hasil dari pantauan kita hari ini tidak ada ditemukan tambang ilegal. Hanya ada beberapa aktivitas cut and fill yang dilakukan sejumlah pihak pertambangan dan langsung kami tegur dan menyetop aktivitas itu sekaligus mengecek dokumen surat izin. Apabila tidak ada, kami minta segera diurus izinnya nanti,” ungkapnya. Zul menambahkan, mulai

besok (hari ini), Kepala Dinas KP2KE, Irianto akan memberikan hasil laporan dan data resmi terkait data perusahaan tambang serta data pendukung penting lainnya kepada Walikota Tanjungpinang secara kongkrit. “Kami akan terus melakukan pengawasan dan pengecekan di lapangan secara terus menerus. Apabila ditemukan perusahaan tambang bauksit ilegal, maka akan kami tindak sesuai hukum yang berlaku dan sanksi terberatnya adalah dicabut izin perusahaannya,” katanya. Mengenai pemberitaan di Haluan Kepri menyangkut PT Tertira Pratiwi Development (TPD) yang saat ini sudah berubah nama menjadi PT Kemayan Bintan yang diduga melakukan aktivitas penambangan bauksit secara ilegal selama dua tahun ini di kawasan Dompak, Zul membantahnya. Menurutnya, perusahaan resmi yang melakukan aktivitas tambang di sana adalah PT Lobindo dengan luas lahan 500 hektar sesuai izin IUP pertambangan. “Nah, lahan seluas 500 hektar pertambangan bauksit PT Lobindo itu sebagian sekitar 200 hektar milik PT TPD. Tapi yang melakukan penambangan bukan PT TPD melainkan PT Lobindo dan resmi sesuai IUP. Yang jelas, PT TPD sudah mengizinkan PT Lobindo melakukan aktivitas tambang bauksit di lahannya itu. Jadi tidak pernah PT TPD melakukan tambang ilegal,” ujarnya.***

SUTANA/HALUAN KEPRI

GUBERNUR Kepri, HM Sani saat memimpin rapat terkait pencapaian MDGs dengan jajaran pemrintah kabupaten/kota di Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Selasa (5/2). perlu perhatian khusus. Harapan Sani itu disampaikan dalam rapat pencapaian MDGs Provinsi Kepri di Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Selasa (5/2). Hadir dalam rapat itu Walikota Batam Ahmad Dahlan, Walikota Tanjungpinang Lis Darmasyah, Wakil Bupati Bintan Khazalik, Wakil Bupati Anambas Amat Yani, Sekretaris Daerah Lingga dan sejumlah pimpinan SKPD pemerintah daerah seKepri. Bupati Karimun atau yang mewakilinya tidak tampak dalam pertemuan itu. Kata Sani, ke-10 indikator yang perlu mendapat perhatian khusus itu adalah, pertama, proporsi penduduk dengan asupan kalori di bawah tingkat konsumsi minimum 1.400 kkal/kapita/hari. Kedua, proporsi penduduk dengan asupan kalori di bawah tingkat konsumsi minimum 2.000 kkal/kapita/hari. Ketiga, rasio APM perempuan/ laki-laki di SMA. “Indikator keempat yakni angka pemakaian kontrasepsi/CPR bagi perempuan menikah usia 15-49 (semua cara). Kelima, angka pemakaian kontrasepsi/CPR bagi perempuan menikah usia 15-49 (cara modern) dan keenam cakupan pelayanan antenatal (empat kali kunjungan),” kata HM Sani. Indikator ketujuh, lanjut Sani, adalah prevalensi HIV/ AIDS (persen) dari total populasi. Yang kedelapan, proporsi jumlah penduduk usia 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV/AIDS. Kesembilan, angka kejadian dan tingkat kematian akibat malaria. Dan indikator terakhir yakni proporsi rumah tangga dengana kses berkelanjutan terhadap air minum layak, perdesaan. Sementara untuk indikator yang tercapai, kata HM Sani, rata-rata di Kepri sudah melebihi persentase nasional. Seperti tingkat kemiski-

nan berdasarkan garis kemiskinan, indeks kedalaman kemiskinan, indeks keparahan kemiskinan, laju pertumbuhan PDRB per tenaga kerja, rasio kesempatan kerja terhadap penduduk usia 15 tahun ke atas, proporsi tenaga kerja yang berusaha sendiri dan pekerja bebas keluarga terhadap total kesempatan kerja, prevalensi balita dengan berat badan lahir rendah/kekurangan gizi, prevalensi balita gizi buruk dan prevalensi balita gizi kurang. “Indikator lainnya yang tercapai adalah proporsi murid kelas satu yang berhasil menamatkan SD/MI, rasio melek huruf perempuan terhadap laki-laki pada kelompok usia 15-24 tahun, kontribusi perempuan dalam pekerjaan upahan di sektor non pertanian. Lalu, proporsi kursi yang diduduki perempuan di DPRD, angka kematian balita (AKBA) per seribu kelahiran hidup, angka kematian bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup dan angka kematian neonatal per seribu kelahiran hidup,” ujar Sani. Selanjutnya, angka pemakaian kontrasepsi/CPR bagi perempuan menikah usia 1549 cara tradisional, cakupan pelayanan antenatal (K1), unmeet need, penggunaan kondom pada hubungan seks beresiko tinggi terakhir, proporsi jumlah kasus tubercolosis yang terdeteksi dan diobati dalam program DOTS. Selain itu, ada juga indikator proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak, perkotaan, proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap sanitasi layak, perkotaan dan perdesaan, proporsi rumah tangga dengan akses brkelanjutan terhadap sanitasi layak, perdesaan. Untuk indikator yang akan tercapai, beber Sani, yaitu tingkat kemiskinan

Dari Halaman 17

Atasi Banjir "Sudah susah mengatasi banjir di Jalan Pemuda ini. Kalau hujan terus laut pasang tak sampai satu jam pasti sudah banjir. Jadi memang paritnya harus bagus biar jalan airnya lancar," kata salah seorang pemilik toko. Terkait gerakan Pemko Tanjungpinang yang meng-

galakkan gotong royong, sebagaimana dilakukan Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah yang turun langsung membersihkan drainase, warga di Jalan Pemuda memberikan apresiasinya. "Tentu saja kita berharap pimpinan yang seperti

itu, turun langsung ke lapangan. Itu bisa membangkitkan kesadaran masyarakat juga untuk sama-sama menjaga lingkungan dan kebersihan drainase," kata Gunawan. "Ya, semoga saja, ke depan tidak ada lagi banjir di sini. Kalaupun ada, tidak sampai parah," kata dia lagi. (mg1)

“Barang siapa yang selalu menyambung silaturahmi kepada antar sesama, maka In-

sya Allah akan dipanjangkan umurnya dan dimurahkan rezkinya,” katanya. (cw64)

Dari Halaman 17

Bela yang Pria yang selalu menjaga silaturahmi ini, dikenal rendah hati di dalam bergaul.

berdasarkan indikator kemiskinan (kemiskinan mikro, angka partisipasi murni (APM) sekolah dasar, angka melek huruf penduduk usia 15-24 tahun, perempuan dan laki-laki, angka melek huruf penduduk usia 15-24 tahun, laki-laki dan angka melek huruf penduduk usia 15-24 tahun, perempuan. Indikator lainnya yang akan tercapai, yaitu rasio APM perempuan/laki-laki di SD, rasio APM perempuan/laki-laki di SMP, persentase anak usia 1 tahun yang diimunisasi campak, angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup, proporsi kelahiran yang ditolong tenaga kesehatan terlatih, proporsi anak aalita yang tidur dengan kelambu berinsektisida, proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak, perkotaan dan perdesaan, proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap sanitasi layak, perkotaan dan proporsi rumah tangga kumuh perkotaan. Pada rapat itu, Walikota Batam, Ahmad Dahlan menyebutkan, ada delapan indikator yang perlu mendapat perhatian khusus. dari kedelapan indikator itu, yang utama adalah masalah ketenagakerjaan. Kata Dahlan, pertumbuhan tenaga kerja cukup laju di daerah ini. Meski lapangan kerja cukup terbuka, namun banyak yang datang adalah warga yang unskillable (kurang berkemampuan). Contohnya, saat diadakan bursa kerja dengan 5.000 lowongan kerja, hanya lebih 3000-an saja yang terisi. Untuk masalah tenaga kerga, Gubernur Kepri mengaku kalau di Kota Batam memang sangat tinggi. Untuk itu, Kepri harus punya BLK (balai latihan kerja) yang dapat membuat anakanak Kepri bisa bertambah kemampuannya sehingga bisa mengisi kesempatan kerja yang ada. (rul)


CMYK

Bintan

Rabu, 6 Februari 2013

19

Pengembangan Pasar Dianggarkan Rp10 M BINTAN (HK) — Dalam upaya mengembangkan tiga pasar agar lebih modern, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bintan telah menganggarkan dana sebesar Rp10 miliar. Dana tersebut dipakai untuk pengembangan Pasar Kijang Rp4 miliar, Pasar Gunung Lengkuas Rp2 miliar, dan Pasar Tani Rp4 miliar. Rofik Liputan Bintan “Pengembangan pasar ini supaya perekonomian lebih maju dan lancar bagi pemasaran para petani,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bintan, Junir-

ianto, di Kantor Bupati Bintan, Senin (5/2) lalu. Dijelaskannya, untuk pembangunan pasar ini meliputi drainase, pagar, mushola, dan sarana lainnya. Dengan tujuan

untuk meningkatkan usaha kecil menengah supaya meningkat produksi para petani, serta mudah pemasaran dan pendapatan petani lebih meningkat,” katanya. Sementara Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Kabupaten Bintan, Tukiman mendukung peningkatan pembangunan ketiga pasar tersebut. Karena petani semakin mudah dalam memasarkan hasil panennya. Bahkan ia mengusulkan supaya kedepannya Pasar Tani Batu 16 dipermanenkan. Supaya penyimpanan barang-barang jualannya terjamin. “Lebih baik lagi untuk Pasar Tani Batu 16 dipermanenkan. Supaya barang-

barang hasil pertanian yang dijual disana terjamin keamanannya,” kata Tukiman. Pasar Tani disamping berfungsi sebagai tempat penjualan juga berperan didalam mendukung pariwisata. Pasalnya penjualan hasil pertanian di lokasi tersebut berada di jalur wisata. Yaitu menuju pariwisata Lagoi, Trikora, Gunung Bintan maupun Sekera. “Lokasinya strategis di jalur wisata. Sebaiknya pembangunannya memperhatikan aspek estetika, kesehatan lingkungan dan hygienis produk pertanian yang dijual, juga aspek seni atau daya tarik bagi wisatawan atau turis asing,” tuturnya.***

Tambang Pasir di Busung Minta Ditutup BINTAN (HK) — Warga Bintan meminta kegiatan tambang pasir di kawasan Busung di tutup. Namun untuk pemotongan lahan (cut and fill) di Tanjungkeruing, Seri Kuala Lobam warga mendukung, karena bertujuan menyiapkan lahan bagi investor di bidang shipyard. “Katanya investor bidang shipyard akan menanamkam modal kalau lahan tersebut sudah datar, ini merupakan upaya menyiapkan lahan

dengan cut and fill tadi,” ujar salah seorang Tokoh Pemuda Bintan, M Idha, Selasa (5/2). Semestinya kata Idha, pemerintah kabupaten (Pemkab) Bintan memberikan dukungan terhadap rencana investor masuk ke Bintan. Sebagaimana diketahui, pemkab Bintan sendiri sulit menarik investasi ke Bintan. Pernyataan Idha ini, menanggapi pernyataan kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Bintan, Wan

Rudi Iskandar, terkait penghentian penambangan bauksit di Tanjungkeruing. Terkait persoalan Seri Kuala Lobam bukan wilayah Tambang, Idha, juga mempertanyakan kegiatan penambangan pasir di wilayah Busung. “Kalau mau adil kenapa ada perusahaan penambang pasir di Busung seluas 400 hektar dibiarkan sementara Tanjungkeriung yang Cuma 6 hektar dipermasalahkan. Kami minta tam-

Hari ini Mubes Pemekaran Digelar BINTAN (HK) — Musyawarah Besar (Mubes) pemekaran Kabupaten Bintan akan digelar hari ini, Rabu (6/2). Pada mubes tersebut akan ada presentasi oleh akademisi mengenai hasil kajiannya selama ini terhadap pemekaran tersebut. Sehingga masyarakat nantinya bisa memahami akan kelebihan dan keuntungan dilakukan pemekaran Kabupaten Bintan ini. Demikian dikatakan Bupati Bintan Ansar Ahmad di Kantor Bupati Bintan, Senin (4/ 2) lalu. Ansar menilai adanya pro kontra menanggapi rencana pemekaran Kabupaten Bintan ini adalah hal yang wajar.

CMYK

“Pro kontra oleh sebagian masyarakat menanggapi rencana pemekaran Kabupaten Bintan yang diinisiasi oleh BP2KB2U adalah wajar. Kemungkinan sebagian masyarakat tersebut belum mendapatkan gambaran penuh. Dikarenakan belum dipaparkan hasil kajian oleh akademisi, akan layak tidaknya dilakukan pemekaran Kabupaten Bintan,” ujar Ansar. Disamping melakukan presentasi pada mubes tersebut, juga akan ada pemaparan dari tokoh-tokoh yang berpengalaman didalam pemekaran. Baik dari Komisi II DPR RI, anggota DPR RI Harry Azhar Aziz, Sudirman Al-

mon, maupun Huzrin Hood. “Para tokoh tersebut berpengalaman didalam bidang pemekaran,” tuturnya. Ditempat terpisah Fraksi Demokrat DPRD Bintan, Zulkifli, mendukung pemekaran kabupaten asalkan rakyat Bintan secara menyeluruh sejahtera. DPRD tidak ada alasan untuk menolak pemekaran itu. “Namun prosedur dan mekanisme pemekaran itu harus dijalankan dengan baik dengan melibatkan semua unsur. Jangan sampai pemekaran itu dilaksanakan menyimpang dari prosedur dan melanggar hukum,” tutur Zulkifli.(cw64)

bang pasir di Busung juga ditutup karena Seri Kuala Lobam bukan wilayah tambang,” katanya. Melakukan tambang bauksit kata Idha di daerah Tanjungkeruing, merupakan ketidak sengjaan saat cut and fill tadi. Namun ternyata di dalamnya ada bahan tambang bauksit yang notabene punya nilai jual. Daripada dibuang ke laut, lebih baik dimanfaatkan. Disamping itu, diambilnya bahan tambang bauksit tersebut bertujuan untuk membiayai pemotongan lahan itu sendiri yang membutuhkan dana besar. “Tujuan kami berharap ada investasi shipyard ini cepat terealisasi,” jelasnya. (cw64)

ROFIK/HALUAN KEPRI

KAMPUNG NELAYAN — Sarana jembatan kayu di kampung nelayan yang sudah terlihat rusak, Selasa (5/2). Pemkab Bintan pada tahun ini lebih memfokuskan pembangunan sarana lain, seperti Puskesmas, masjid, maupun ruang kelas baru.

Pembangunan Fisik Minta Segera Dimulai BINTAN (HK) — Ketua Komisi III DPRD Bintan, Muttaqien Yatsier meminta seluruh SKPD untuk segera memulai pembangunan fisik. Karena kata dia dana pembangunan tersebut telah dianggarkan. Menurut Muttaqien bila pembangunan ini tidak segera dimulai, di khawatirkan akan terlambat dalam penyelesaiannya. “Seperti pembangunan Puskesmas, pembangunan ruang kelas baru maupun pembangunan fisik lainnya, kita minta segera dibangun. Agar tidak terlambat dalam penyelesaiannya,” ujar Muttaqien Yatsier, Selasa (5/2). Ia mengingatkan supaya dalam pelaksanaan pembangunan nanti selesai tepat waktu dan hasilnya tidak masksimal, sehingga ada indikasi temuan oleh pihak berwajib.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bintan Junirianto, menjelaskan pembangunan fisik di pulau seperti di Kecamatan Mantang, Bintan Pesisir, dan Tambelan berupa pembangunan gedung Puskesmas, maupun ruang kelas baru (RKB) akan segera dimulai. ''Pembangunan berupa gedung sebagian besar di Kecamatan Mantang, Bintan Pesisir dan Tambelan, atau wilayah kepulauan akan segera dimulai. Seperti Puskesmas, juga RKB,” jelas Junirianto. Sementara Untuk 7 Kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Bintan Utara, Bintan Timur, Seri Kuala Lobam, Gunung Kijang, Toapaya, Teluk

Bintan dan Teluksebong, lebih fokus pada pembangunan drainase, perawatan jalan, sarana pengolahan air minum, maupun pembangunan dan perawatan bangunan fisik lainnya. Sedangkan untuk anggaran perawatan jalan sekitar Rp1 miliar pada untuk t a h u n ini.(cw64)

Muttaqien

Editor: Arment, Layouter: Novrizal


Anambas

Rabu, 6 Februari 2013

RUTINITAS BLH — Balai Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kepulauan Anambas mempunyai rutinitas membersihkan sampah di wilayah Anambas. Tampak sejumlah pegawai BLH melakukan bersih-bersih di kawasan pantai Tarempa, Selasa (5/2).

20

HALUAN KEPRI/ASFANEL

Kajati Serahkan Dua Kapal Hibah Hasil Rampasan Negara ANAMBAS (HK) — Untuk pertama kalinya, Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau di Tanjungpinang, menghibahkan dua kapal yang berasal dari rampasan negara ke Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas. Kapal tersebut diamnakan dari nelayan Vietnam yang melakukan ilegal fishing di sekitar perairan Anmbas beberapa waktu lalu.

Asfanel Liputan Anambas Dua unit kapal tersebut, rencananya diserahkan langsung (secara simbolis) oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Riau (Kepri), Elvis Jonny SH MH ke Bupati Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Drs Tengku Mukhtaruddin di Gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS), Tarempa, Rabu (hari ini, red). Kepala Cabang Kejari Ranai di Tarempa, Erwin Iskandar mengatakan, kapal hasil

rampasan yang akan dihibahkan tersebut sudah memiliki kekuatan hukum tetap, sehingga bisa dimanfaatkan oleh Pemkab Anambas. "Kapal tersebut merupakan hasil tangkapan oleh Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) beberapa waktu lalu, dan sudah di putus (vonis) oleh Pengadilan Perikanan di Pengadilan Negeri Ranai pada 16 Agustus 2012. Sehingga kapal tersebut sudah merupakan sudah milik negara," kata Erwin saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (5/2).

Namun ketika proses tersebut sudah di serahkan ke negara, lanjut Erwin, Pemkab Anambas melihat kapal tersebut sangat potensial sebagai kapal transportasi untuk masyarakat di Tarempa. Akhirnya, pemkab menyurati dan meminta ke Kejaksaan Agung (Kejagung) yang ditembuskan ke Kejati Kepri agar kapal tersebut di hibahkan ke Anambas. "Proses penghibahan dua unit kapal tersebut cukup memakan waktu. Setelah diproses, akhirnya kapal tersebut disetujui oleh Kejagung dan langsung meminta Kajati dan kami disni untuk menyerahkan dua kapal tersebut ke KKA," terangnya. Kedua kapal motor (KM) yang di hibahkan ke Pemkab Anambas tersebut diketahui memiliki nomor lambung KM KG 1196 TS berukuran 68 Gross Ton (GT). Kapal yang terbuat dari bahan kayu tersebut memiliki nilai perolehan sebesar Rp207.250.000. Sedangkan KM KG 91991 TS berukuran 125 GT, berbahan dasar kayu memiliki nilai perolehan Rp262.250.000.

Dalam persidangan kasus tersebut, Pengadilan Perikanan pada Pangadilan Negeri Ranai menjatuhkan vonis kepada Mr Danh Hoang (34) warga negara Vietnam, sebagai nakhoda KM BV 1196 TS dan Mr Nguyen Van Hanh (32), Nakhoda KM KG 91991 TS warga negera Vietnam, masing-masing selama selama 2 tahun 8 bulan dan denda sebesar Rp1 juta, dengan ketentuaan apabila tidak dibayar, maka diganti dengan kurungan selama 3 bulan. Selain itu, hakim juga menyatakan barang bukti berupa 1 unit KM BV 1196 TS terbuat dari kayu, isi kotor 68 GT, isi bersih 41 NT, mesin Cummins 12 CYL No seri H382634 beserta perlengkapannya 1 buah alat komunikasi Super Star 2400, satu unit Kompas Express. Sementara, satu helai bendera Indonesia dirampas untuk negara. Hal yang sama juga dilakukan kepada 1 unit KM KG 91991 TS terbuat dari kayu isi kotor 125 GT, isi bersih 75 NT, mesin Mitsubishi 6 CYL, No Seri 17510 beserta perlengkapannya. Diantara-

nya, 1 buah alat komunikasi SSB Icom Ic 707 dan Super Star Sea Eagle 6900, 1 unit GPS Haiyang HGP- 320, 2 buah papan plang tulisan KM Mangga 124, 1 unit Kompas saturn, 1 bendera Indonesia, 1 unit Navigation Sounder Suzuki ES-633. Kedua terdakwa dinyatakan terbukti melanggar pasal 85 Jo 104 jo ayat (2) Undang-undang RI Nomor 45 tahun 2009, tentang perubahan atas UU Nomor 31 tahun 2004, tentang perikanan jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP serta peraturan lain yang berkaitan dengan perkara tersebut. Hakim juga menyatakan terdakwa kedua terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan kapal yang membawa dan menggunakan alat penangkapan ikan yang dilarang. Sebagaimana diketahui, beberapa wakatu lalu, Kapal Hiu Macan milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) KKA menangkap empat ka-

pal nelayan Vietnam yang sedang melakukan ilegal fishing di perairan Anambas pada 17 Mei 2011 lalu. Kapal ikan tersebut menggunakan modus baru dalam penangkapan ikan. Dimana menggunakan bendera Indonesia, agar bisa mengelabuhi petugas. Namun petugas merasa curiga dan langsung melakukan pemeriksaan. Dan benar saja meski berbendara Indonesia, namun seluruh

HALUAN KEPRI/ASFANEL

BUPATI Kepulauan Anambas Drs Tengku Mukhtaruddin mencoba motor Patrek yang menggunakan energi baterai di jalan Semen Panjang (SP), Tarempa, Selasa (5/2).

FPTI Anambas Targetkan Prestasi Tingkat Pelajar ANAMBAS (HK) — Melihat banyaknya potensial dan sarana yang ada di Kabupatem Kepulauan Anambas (KKA) yang telah ada secara alami, membuat Federasi Panjat Tinggi Indonesia (FPTI) cabang KKA terbentuk. Pembentukan itu sendiri, nantinya akan di lakukan di Hotel Amir, Batam, Kepri pada 9 Februari mendatang, yang

akan di lantik secara langsung oleh Ketua FPTI Pusat, DR H Akil Mochtar SH, MH. "Saya melihat minat dan

potensi dari masyarakat sendiri akan olahraga ini sudah ada, bahkan sejak usia pelajar dan remaja mereka sudah melakukan aktifitas sehari-hari yang tak lepas dari olahraga panjat tinggi di Anambas, seperti memanjat pohon duren hingga mendaki puncak bukit secara alami. Namun demikian mereka sendiri belum begitu mengenal olah raga tersebut," kata Anton Harseno selaku Ketua Pengurus Daerah (Pengcab) FPTI Anambas, Selasa (5/2). Olehkarena itu, lanjutnya, setelah dilantik menjadi pengu-

Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan Hilang di Laut ANAMBAS (HK) — Pencarian terhadap seorang nelayan dari desa Mengkait, Toni Yusup (25) akhirnya dihentikan karena tidak memungkinkan lagi untuk dicari. "Pencarian terhadap Toni terpaksa kita hentikan karena sudah melampaui batas waktu. Kita telah berupaya sebaik mungkin namun tidak membuahkan hasil," ujar Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Penanggulangan Bencana Daerah Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Penanggu-

langan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, Rita Hayati, Selasa(5/2). Rita menambahkan, Tim SAR yang terdiri dari Bakesbangpol, DKP, Dishub, beberapa personil satuan polisi Pamong Praja, Dinsos dan dibantu beberapa kerabat dan tetangga nelayan tersebut. "Kita tetap memantau perkembangan, jika ada kabar dari nelayan yang melaut akan tetap kita tindaklanjuti. Sesuai dengan informasi yang kita dapatkan keluarga nelayan hingga saat ini masih mencari Toni," katanya. Sebelumnya, Toni dilapor-

kan hilang saat sedang mencari ikan di laut lepas, tepatnya kira-kira 40 mil dari Pulau Bawah Siantan Selatan, Minggu (27/1) lalu. Saat kejadian, Toni ditemani empat temannya yang belum diketahui namanya pergi mencari ikan ke perairan Pulau Bawah pada Minggu siang. Namun ketika di tengah laut keempat temannya tidak melihat keberadaan Tony di atas jongkong (sampan,red). "Karena tidak memiliki umpan, kelima nelayan berusaha mencari umpan dengan menggunakan jongkong. Sebenarnya

rus cabang anambas oleh FPTI Kepri, pihaknya akan melakukan beberapa program kerja antara lain mulai mengenalkan dan menimbulkan minat kepada para remaja dia anambas akan olahraga yang satu ini. "Istilahnya kita akan melakukan rangsangan minat terlebih dahulu, hingga ke hobi dan pada akhirnya prestasi di beberapa tingkat, baik daerah maupun nasional dan mancanegara," terangnya. Selain itu, selaku Pengcab Anambas, pihaknya akan memberikan apresiasi kepada anak didiknya nanti jika berprestasi

dan mengharumkan nama KKA di berbagai event nantinya. "Kalau nanti ada prestasinya, kita akan apresiasikan dengan memasang baliho dan poster atas keberhasilannya di beberapa titik di kota Tarempa," ungkapnya. Ketika disinggung mengenai tenaga ahli atau pelatih yang akan membimbing para remaja, pihaknya akan mendatangkan para pelatihnya dari Tanjungpinang secara langsung. "Intinya, saya akan bekerja keras dan akan menargetkan prestasi untuk para pelajar pada awalnya," tukasnya. (nel)

mereka berada di atas kapal besar namun karena hanya untuk mencari umpan kelima nelayan tersebut menggunakan jongkong," katanya. Saat memancing ikan untuk umpan tersebut nelayan tidak memperhatikan satu sama lain

hingga satu dari kelima nelayan tidak berada dalam jongkong dan mereka berusaha mencari di lokasi pemancingan karena tidak ketemu akhirnya melaporkan peristiwa tersebut kepada Bakesbangpol dan Penanggulangan Bencana Alam. (btd)

LUSTRASI nelayan tenggelam.

kapten kapal dan Anak buah kapal (ABK) tidak bisa berbicara Indonesia saat ditanyai petugas. Kedua kapal tersebut diketahui tidak memiliki dokumen yang lengkap dalam penangkapan di peraian Indonesia. Kapal tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI), Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP). Bersama awak kapal disita radio komunikasi satelit sebagai barang bukti. ***

Kuota BBM Tetap 720 KL ANAMBAS (HK) — Kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Pertamina untuk Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) pada tahun 2013, masih sama dengan tahun 2012 lalu, sebanyak 720 Kilo Liter (KL) setiap bulanya. Jumlah tersebut diperkirakan masih mencukupi untuk kebutuhan penggunaan BBM oleh masyarakat di wilayah ini. "Hingga saat ini, secara pasti dari perhitungan kita masih belum diketahui berapa jumlah kendaraan di Anambas, karena sampai belum ada perhitungan ulang yang kita terima, berapa jumlah kuota BBM yang ada. Namun hasil pantauan kita secara umum, kebutuhan BBM di Anambas masih mencukupi," Kata Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Pemkab Anambas, Eka Saputra pada wartawan, Selasa(5/2). Eka menjelaskan untuk kouta BBM se Kabupaten Anambas untuk tiga jenis premium dan solar (PMS) dalam sebulannya mencapai 720 kilo liter (KL), dengan perincian jumlah tersebut dibagi untuk Dua Agen PMS (APMS). Yaitu 122 KL untuk Minyak tanah, 140 KL dan 458 KL untuk Premium dan Solar. "Dari jumlah tersebut, kita masih belum tahu apakah ada peningkatan atau tidak mengingat kita belum mendapatkan informasi yang jelas dari Pertamina Natuna dan menunggu adanya ketuk palu dari DPR RI di Jakarta," ungkapnya. Ketika disinggung mengenai apakah cukup jatah tersebut untuk wialayah Anambas, dengan jelas Eka eka mengatakan masih mencukupi dan tercover untuk wilayah Anambas kepulauan. (nel) Editor: Didik, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Karimun

Rabu, 6 Februari 2013

Nurdin Sidak SPBU

Drainase Dianggarkan Rp5 Miliar

Krisis BBM Teratasi KARIMUN (HK) — Bupati Karimun, Nurdin Basirun berjanji akan mengatasi krisis bahan bakar minyak (BBM) paling lambat, Kamis (7/ 2). Hal itu dikatakannya saat melakukan inspeksi mendadak ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Selasa (5/2).

Abdul Gani Liputan Karimun Sidak yang dilakukan Nurdin ke SPBU tersebut dengan alasan bahwa saat ini kondisi antrian di SPBU masih belum normal dan sangat panjang. Sehingga pagipagi sekali disaat jam sibuk kerja sekitar pukul 08.00 WIB Nurdin langsung menuju SPBU dan mengecek langsung antrian panjang. Seraya menyempatkan diri berbincang sejenak dengan operator pengisi bensin. Dalam kesempatan itu pula Nurdin menginstruksikan kepada petugas di SPBU agar memperkecil jumlah pengisian untuk mobil pribadi. Yang biasanya hanya Rp100 ribu saat ini menjadi Rp70 ribu dan hanya sekali isi. Dikatakan Nurdin, hari ini stok BBM akan kembali masuk ke SPBU dan mudahmudahan minggu depan akan normal. Pemerintah saat ini sudah mencarikan solusi dengan terus mendorong untuk menambahkan kuota. Tindakan yang diambil terkait maraknya informasi dan berdasarkan temuan dalam sidak yang digelar oleh Nurdin dalam sidak ke pe-

ngecer pada Senin kemarin (4/2), diakui Nurdin akan menjalankan aturan, seluruh kios pengecer akan ditertibkan dan yang tidak memiliki izin bakal ditutup. Kepastian bakal ditertibkannya para pengecer bensin dijalanan akan dilakukan mulai kemarin (Selasa). Namun demikian kata Nurdin, jika SPBU sudah normal, maka kios-kios yang memanfaatkan kondisi krisis BBM ini akan mati sendiri usahanya. Sehingga upaya menormalkan kembali akan terus digesa terhadap SPBU tersebut. Disinggung tentang lemahnya tim pengawas dari Pemkab Karimun, Nurdin membantah hal tersebut. Dia mengakui kalau kondisi saat ini tidak disangka-sangka bakal terjadi. Sebtulnya kata Nurdin, yang diharapkan adalah tak perlu menggunakan pengawas, hanya kejujuran yang dibutuhkan. Terkait keterlibatan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karimun yang ikut bermain dengan pelansir, padahal tugasnya adalah mengawasi kendaraan yang dua kali me-

GANI/HALUAN KEPRI

SIDAK SPBU — Bupati Karimun Nurdin Basirun menggelar sidak di SPBU menyusul terjadi kelangkaan bahan bakan minyak (BBM) , Selasa (5/2). ngisi. Atas hal itu diakui Nurdin belum menemukan kepastiannya sehingga belum bisa mengambil tindakan. "Sampai saat ini memang belum kelihatan jelas. Kalau ada saya sendiri yang akan ambil tindakan. Mudah-mudahan tidak ada," tegas Nurdin lagi. Apakah ada rencana untuk pengambil alihan saham di SPBU tersebut, Nurdin mengaku masih akan mempelajarinya. Yang terpenting adalah normalisasi SPBU terlebih dahulu. Kalau saham, siapapun yang pegang itu tidak ada masalah. Nurdin juga mengaku akan memasok SPBU yang distok dari Pertamina dan akan didistribusikan mela-

lui kios BBM, atau bisa saja menggunakan truk tanki. Ironisnya, dalam sidak yang digelar oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun di SPBU, banyak temuan supir angkot yang ngutang ke petugas pengisian BBM. Kondisi itu luput dari perhatian Nurdin, sementara Kabag Ekonomi, Herwansyah dan Asisten II Arnadi Supaat mengetahui hal tersebut namun tidak diambil tindakan, sehingga dapat diindikasikan memang adanya kerjasama yang terorganisir antara pelansir dengan petugas di SPBU. Sementara itu, Direktur Utama PT Ologi Karimun Bumi Sukses (OKBS), Ade Helmi yang mengelola SPBU mengatakan, pihaknya berencana bakal menambah

21

kuota sebanyak 350 KL premium sekitar minggu depan. Dimana dalam satu bulan SPBU tersebut bisa memasok empat atau lima trip. Dan dipastikan minggu depan akan normal. Apakah ada jaminan maslah kekosongan bisa teratasi, Ade mengaku persoalan tersebut sebetiulnya adalah terkait persoalan dilaut yang antrian mengisi BBM di Pertaminan cukup jauh. "Kita coba memaksimalkan pelayanan semampunya. Mengenai penambahan jam operasional mungkin tidak dan akan berlaku seperti biasa. Namun jika stok sudah bertambah akan ditambah pula jam operasional, agar situasi seperti ini bisa dikondusifkan," katanya.***

KARIMUN (HK) — Dampak musim hujan kembali menghantui masyarakat Kecamatan Meral Barat, khususnya Kampung Lembah Permai di Kelurahan Darussalam. Dimana wilayah tersebut akan selalu digenangi banjir. Amirullah, yang merupakan salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Meral Barat mengatakan, sebagaimana nama kampung tersebut yakni Lembah Permak di Kelurahan Darussalam, maka sudah dapat ditebak kalau wilayah itu merupakan tempat genangan air, sehingga dalam setahun bisa terjadi banjir berkali-kali. "Untuk wilayah Gunung Jantan dan PT.Pacific pembuangan air mereka kesini, jadi kalau hujan deras maka banjir lah tempat kami," ujar Amirullah dalam dialog bersama Wakil Bupati Karimun, H.Aunur Rafiq di Kecamatan Meral Barat. Solusi yang tepat kata Amirullah, sebagaimana keinginan warga setempat maka hendaknya pemerintah membuka satu saluran pembuangan air. Dimana saat ini hanya ada satu saluran air dan itu pun tidak mampu menampung debit air yang cukup tinggi. Menanggapi hal tersebut,

Wakil Bupati Karimun, H.Aunur Rafiq mengaku pada tahun 2012 silam dirinya bersama beberapa unsur muspida telah meninjau wilayah banjir di Pulau Karimun. Kemudian telah mengambil kesimpulan bahwa normalisasi parit yang merupakan salutan pembuangan air belum tuntas. Sebagaimana yang kerap terjadi di Jalan Poros. "Dengan kondisi itu maka kita sudah menganggarkan Rp5 miliar untuk drainasi yang tujuannya mengendalikan banjir. Bahkan dari Pemprov Kepri pun sudah ada anggarannya," ujar Rafiq. Jika dalam penanganan tersebut belum juga tuntas kata Rafiq, maka pada saat Musrenbang Kecmatan persoalan tersebut harus diangkat. Sehingga usai musrenbang dan rakorbang usulannya sudah masuk. Dalam kesempatan itu Rafiq pun langsung menunjuk Lurah yang menjabat di Darussalam agar peroslan tersebut dibahas dan diprioritaskan. "Tinggal kelurahan dan desa yang lain bergerak, mereka harus mengakomodir sehingga bisa terangkum semua persoalan masyarakat," pungkas Rafiq.(gan)

GANI/HALUAN KEPRI

SUASANA rapat pembahasan pengentasan kemiskinan di tiap kecamatan dipimpin Wakil Bupati H Aunur Rafiq dihadiri para camat dan SKPD di ruang rapat utama Kantor Bupati, Selasa (5/2).

Wabup Ingatkan Camat Meral Barat

GANI/HALUAN KEPRI

WAKIL Bupati Karimun, H Aunur Rafiq meresmikan Kantor Camat Meral Barat, ditandai dengan membuka kain selubung papan nama kantor, Selasa (5/2).

KARIMUN (HK) — Wakil Bupati Karimun H Aunur Rafiq mengingatkan Camat Meral Barat, Anji Trisno yang baru sebulan lebih menjabat di wilayah tersebut, agar berhati-hati dalam melayani masyarakat, terutama terkait soal surat menyurat tanah dan alashak. Hal itu dikatakan Rafiq terkait kondisi atau letak wilayah Kecamatan Meral Barat yang baru saja dimekarkan dari Kecamatan Meral itu terdiri dari wilayah hutan lindung. "Yang perlu diwanti-wanti adalah masalah lahan. Karena disini sangat dekat dengan hutan lindung. Maka dari itu Camat harus hatihati dalam menerbitkan alas-

hak atau surat tanah," ujar Rafiq saat menghadiri syukuran penempatan Kantor Camat Meral Barat, di Jalan Pasir Panjang, Jelutung, Selasa (5/2). Dikatakan Rafiq pula, pada intinya Camat perlu memberikan pelayanan yang mudah kepada masyarakat, namun perlu juga melihat dengan cermat terkait surat menyurat yang akan dikeluarkan. Sementara itu, Camat Meral Barat, Anji Trisno kepada Haluan Kepri mengatakan, saat ini kantor camat sementara yang baru diresmikan Aunur Rafiq kemarin telah bisa melayani masyarakat. Seperti Surat Keterangan Tak Mampu (SKTM),

Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan lainnya. Untuk kepengurusan SITU lanjut Anji, tidak akan memakan waktu lama, jika persyaratannya lengkap maka paling lama satu jam sudah selesai disiapkan staf kantor camat. Kendati demikian, Anji mengaku kondisi tersebut tentunya ditopang dengan keberadaan listrik yang tidak byarpet (mati pendadak dan berkali-kali). Kemudian kondisi peralatan seperti komputer yang tidak ada masalah. "Jika satu saja ada kendala, maka masyarakat pun harap memakluminya. Urusan surat menyurat pun akan tersendat. Tidak hanya itu,

jika ada keperluan atau dipanggil untuk ikut rapat ke Kantor Bupati, maka saya pun belum bisa menandatangani surat menyurat yang diurus dengan cepat," tandas mantan Sekretaris Camat Karimun ini. Disinggung tentang jumlah warga di wilayahnya, Anji mengaku tidak ingat. Namun secara keseluruhan, wilayah yang baru dimekarkan itu dan baru juga dipimpinnya memiliki dua kelurahan dan dua desa. Diantaranya adalah Desa Pangke dan Desa Pangke Barat. Sedangkan dua kelurahan antara lain yaitu Kelurahan Darussalam dan Kelurahan Pasir Panjang.(gan)

Pramuka Ikuti Pelayaran Nusantara KARIMUN (HK) — Sebanyak 24 orang anggota Pramuka Karimun dan pembina yang tergabung dalam Saka Bahari Lanal Tanjungbalai Karimun mengikuti pelayaran lingkar nusantara II. Pelayaran tersebut dimulai dari Jakarta-TegalSurabaya-Bali-Lombok dan kembali ke Jakarta menggunakan KRI mulai dari Senin (11/2) hingga Kamis (28/1). Kontingen Saka Bahari Lanal Tanjungbalai Karimun tersebut dipimpin Kapten Laut (P) Nabil, dua orang pembina putra dan satu orang pembina puteri, peserta terdiri dari SMA 1, SMA 2 dan SMA 3. Selain itu, juga SMK Yaspika, SMA Maha Bodhi, SMK Vidya Sasana dan karyawan SDN 02 Karimun. Pelepasan anggota Saka Bahari tersebut dilaksanakan dalam suatu upacara di lapangan Makolanal Tanjungbalai Karimun, Selasa (5/2), dipimpin Kepala Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Kabupaten Ka-

ILHAM/HALUAN KEPRI

KAMABICAB Saka Bahari Lanal Tanjungbalai, Nurdin Basirun saat memeriksa pasukan Saka Bahari sebelum mengikuti pelayaran lingkar nusantara II di Makolanal Tanjungbalai Karimun, Selasa (5/2). rimun Kakak Nurdin Basirun, sementara keberangkatan mereka dilangsungkan Rabu (6/2) ini melalui kapal Pelni. Sebagai Kamabicab Kabupaten Karimun, Nurdin Basirun menyampaikan nasehat kepada adik-adik pramuka. Ia mengatakan, kegiatan pelayaran lingkar nusantara ini merupakan suatu

kegiatan yang sangat bermanfaat dalam memupuk kecintaan terhadap dunia bahari, apalagi bisa mengelilingi nusantara. Nurdin meminta kepada anggota Saka Bahari untuk selalu menjaga kekompakan dan menjaga nama baik Karimun dimanapun berada. "Kepada adik-adik, saya pesankan untuk selalu men-

jaga kesehatan dan jangan lupa menjaga nama baik Karimun dimanapun adik-adik berada," kata Nurdin. Danlanal Tanjungbalai Karimun Letkol Laut (P) Sawa melalui Palaksa Mayor Laut (P) Ashari Sunan Abidin mengatakan, ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan anggota Saka Bahari selama mengikuti kegiatan pelayaran lingkar nusantara II diantaranya mendapat pembekalan dari Menpora dan KPK di Jakarta, BG Migas di KRI, Walikota Tegal, Pangarmatim, Mendikbud, Menhan dan Gubernur AAL di Surabaya, Gubernur Bal. Selain itu, peserta juga mendapat pembekalan dari Menpakeraf di Bali, Kepala Kwarnas dan temu tokoh Gubernur NTB di Buper. "Kegiatan kemudian dilanjutkan penanaman pohon di Tegal dan di Bumi Perkemahan Labuhan Haji Lombok Timur, donor darah di Lanal Tegal, kunjungan wisata ke Monjaya, Pantai Kuta dan Sanur di Bali," kata Ashari. (ham) Editor: Niko, Layouter: Novrizal


CMYK

Cavani Gabung Madrid

Cavani

Rabu, 5 Februari 2013

KABAR mengejutkan datang dari raksasa La Liga, Real Madrid yang dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan Edinson Cavani. Jelas ini merupakan berita yang di luar dugaaan dan membuat para klub yang mengincarnya kecewa. Seperti diberitakan surat kabar Spanyol, Sport, Selasa (5/2) mengatakan, El Matador telah sepakat untuk berlabuh ke Santiago Bernabeu mulai musim panas mendatang. Keputusan itu terlaksana karena serangkaian pertemuan antara agen Cavani, Pierpaolo Triulzi dengan presiden El Real, Florentino Perez. Beberapa butir kesepakatan tersebut di antaranya terdapat klausul pelepasan sebesar 63 juta euro dalam kontrak striker asal Uruguay itu bersama Napoli. (spc)

22

RONALDINHO IS BACK Jelang Inggris vs Brasil WEMBLEY (HK) — Timnas Inggris akan menjamu Brasil dalam laga persahabatan di Stadion Wembley London, Kamis (7/2) dinihari WIB. Laga ujicoba ini ditujukan untuk perayaan ulang tahun ke-150 Asosiasi Sepakbola Inggris (FA).

Hal menarik lain dari laga bigmatch ini diantaranya, Ashley Cole akan mecatat cap ke-100 berseragam The Three Lions. Sementara di kubu tamu, Selecao meluncurkan seragam baru untuk penampilan di depan publiknya tahun depan sebelum bertolak ke London, selain itu, perhatian utama akan tertuju pada dua sosok yang menjadi mimpi bur u k

Rooney adalah salah dua dari pemain terbaik yang pernah dimiliki Inggris. Ia juga menyebut keduanya juga akan cocok masuk di skuat Brasil sementara Luiz Felipe Scolari kini telah kembali melatih timnas Brasil. Untuk laga pertamanya dalam periode

Head To Head 11 Jun 95 Inggris 1-3 Brasil 10 Jun 97 Brasil 1-0 Inggris 27 MEI 00 Inggris 1-1 Brasil 21 Jun 02 Brasil 2-1 Inggris 01 Jun 07 Inggris 1-1 Brasil

5 Laga Terakhir Inggris: 14 NOV 12 Swedia 4-2 Inggris 17 OKT 12 Polandia 1-1 Inggris 12 OKT 12 Inggris 5-0 San Marino 11 SEP 12 Inggris 1-1 Ukraina 07 SE{ 12 Moldova 0-5 Inggris

5 Laga Terakhir Brasil: 22 NOV 12 Argentina 2-1 Brasil 15 NOV 12 Brasil 1-1 Kolombia 16 OKT 12 Jepang 0-4 Brasil 11 OKT 12 Brasil 6-0 Irak 20 SEP 12 Brasil 2-1 Argentina

Inggris di Piala Dunia 2002, Ronaldinho dan pelatih Luiz Felipe Scolari. Duel antara Inggris dan Brasil ini adalah yang pertama sejak November 2009. Ketika itu, juga dalam ajang ujicoba, Seleccao sukses menang tipis 1-0 atas The Three Lions. Ronaldinho yang akan membela Brasil lagi menganggap Cole dan

kedua sebagai pelatih Brasil, Scolari berhadapan dengan lawan yang amat tak asing dan sudah beberapa kali ia taklukkan: Inggris. Scolari, yang mengantar Brasil ke gelar juara Piala Dunia pada tahun 2002 lalu, ditunjuk untuk kembali menangani 'Tim Samba' medio November lalu, menyusul diberhentikannya Mano Menezes. Sebagai pelatih Brasil, Scolari pernah membawa timnya menyisihkan Inggris di perempatfinal Piala Dunia 2002. Ia lalu menyungkurkan Inggris pada babak yang sama di Euro 2004 dan Piala Dun i a

2006 s e bagai pelatih timnas Portugal. Inggris juga belum pernah bisa berjaya lagi di dalam delapan pertemuannya dengan Brasil semenjak meraih

kemenangan di Wembley pada Maret 1990. Catatan itu bertekad diperpanjang Selecao demi membuktikan diri sebagai salah satu tim tangguh dan kandidat juara di Piala Dunia 2014 yang digelar di Brasil. "Friendly ini amat penting buat kami. Inggris adalah lawan tangguh dan kami ingin memperlihatkan bahwa kami adalah kandidat peraih gelar di Piala Dunia berikutnya," seru Ronaldinho di The Sun. "Ini juga merupakan pertandingan prestisius. Phil Scolari sudah kembali menjadi pelatih kami, kami punya banyak suporter di London, dan pendukung Inggris akan menciptakan atmosfer sengit karena mereka juga bakal sangat ingin mengalahkan kami," lanjutnya. Terlepas dari faktor non tekhnis, diprediksi bisa lolos ke Brasil 2014 dengan menjuarai Grup H di babak kualifikasi, menjajal Brasil akan menjadi sarana bagi pasukan Roy Hodgson mengukur kapasitas ke tangga juara Dunia. Sementara itu, pelatih Luiz Felipe Scolari yang kembali ditunjuk menangani Brasil November lalu diharapkan mampu kembali menjuarai Piala Dunia 2014. Namun, pertanyaan terpenting saat ini adalah, mampukah Scolari langsung menemukan formula terbaiknya saat melwan Inggris di sentuhan pertamanya?.(sun/glc)

Irak vs Indonesia Rabu (6/2) Pkl. 20:00 WIB

Spanyol vs Uruguay Kamis (7/2) Pkl. 01:00 WIB

Inggris vs Brasil Kamis (7/2) Pkl. 02:15 WIB

Lucas Kejar Mimpi LUCAS Leiva bertekad terus menjaga tempatnya di skuat inti Liverpool. Semua itu dilakukan Lucas demi memenuhi mimpi dipanggil timnas Brasil untuk berlaga di Piala Dunia 2014. Sejauh musim ini, Lucas sudah tampil sebanyak Lucas 16 kali di seluruh kompetisi dengan 13 di antara dibuatnya di Premier League. Namun, hal tersebut tetap tidak membuat dia masuk dalam skuat Brasil untuk menghadapi Inggris di Wembley. (dtc)

'The Reds Terlibat Pengaturan Skor'

DUEL Liverpool vs Debrecen pada 16 September 2009 lalu.

Pemain Nigeria Dijanjikan Bonus Khusus ABUJA (HK) — Cara sebuah tim memberikan dukungan kepada para pemainnya yang bertanding dapat dilakukan berbagai cara. Biasanya, pihak manajemen tim akan menjanjikan imbalan berupa uang bonus, atau paket liburan kepada pemain bila mampu mejuarai turnamen tertentu. Hal tersebut sangat lah wajar dilakukan guna memberikan motivasi kepada para aktor lapangan hijau. Seperti yang dilakukan manajemen tim nasional Nigeria yang menjanjikan bonus bagi para punggawanya bila berhasil menjuarai Piala Eropa 2013 ini. Tapi, ada hal yang kurang lazim terkait bonus yang akan diberikan. Pasukan Stephen Keshi bakal mendapat pelayanan seks gratis bila sukses merebut gelar terse-

but untuk kali ketiga. Tak tanggung-tanggung, seperti dilansir bigpondsport.com, Asosiasi Prostitusi Nigeria (ANP) menjanjikan pelayanan selama sepekan penuh. “Kami ingin memberi selamat kepada timnas Nigeria, yang telah berhasil lolos ke babak berikutnya pada kompetisi ini,” ujar Sekretaris ANP, Jessica Elvis dalam pernyataan resminya. ”Kami ingin meyakinkan mereka tentang dukungan dan kerjasama kami. Kami ingin mereka membawa kembali kejayaan sepakbola kami yang telah hilang. Untuk menunjukkan dukungan kami kepada tim nasional, kami mendeklarasikan sepekan seks gratis bagi punggawa Nigeria bila berhasil memenangkan trofi,” tandas Jessica.(bsc)

CMYK

LIVERPOOL (HK) — Kasus pengaturan skor terbesar yang terjadi di sepakbola satu persatu mulai terkuak. Kini ada beberapa nama klub besar yang terlibat di dalamnya. Salah satunya adalah raksasa Premier League, Liverpool. Di antara pertandingan-pertandingan yang terindikasi adanya manipulasi, disebut juga pertandingan Piala Dunia, Kualifikasi Euro, bahkan Liga Champions yang pernah dimainkan di Inggris. Peraih trofi Liga Champions terbanyak di daratan Inggris ini dikabarkan menjadi salah satu tim yang terlibat skandal pengaturan skor. Laga melawan Debrecen asal Hungaria di Liga Champions pada September silam, diduga menjadi salah satu laga yang diatur skornya. Hal itu dibenarkan oleh salah satu surat kabar Denmark, Ekstra Bladet, di mana pada Senin malam waktu setem-

pat, menyatakan bahwa klub kepolisian Eropa (Europol) tengah menyelidiki Debrecen yang mengalami kekalahan 0-1 pada laga yang berlangsung di Anfield tersebut. Kiper dari Debrecen, Vukasin Poleksic mengatakan dirinya harus merelakan gawangnya dibobol di atas tiga gol sesuai dengan taruhan yang menginginkan minimal di atas 2,5 gol. Tapi pada malam itu, hanya Dirk Kuyt yang mampu membuat gol. Selanjutnya pada laporan tersebut, Poleksic juga telah menerima larangan bermain dua musim dari UEFA karena telah gagal melaporkan pertandingan yang beraroma pengaturan skor pada saat Debrecen kalah 3-4 atas Fiorentina. Untuk pertandingan di laga ini, polisi Jerman menduga skandal ini diatur oleh sindikat perjudian yang berbasis di Kroasia, begitu bunyi surat kabar dari

Telegraph. Namun dalam beberapa laporan menyebutkan, bahwa Liverpool mengaku tidak ada yang salah pada pertandingan mereka dan pihak The Reds juga belum dihubungi oleh pihak terkait. “Liverpool Football Club belum dihubungi oleh siapa pun dari Europol atau UEFA dalam kaitannya dengan hal ini,” demikian pernyataan dari The Telegraph, Selasa (5/2). Sementara menanggapi skandal ini, pihak FA langsung mengeluarkan nada sentimen dan mengklaim bahwa tidak ada satu pun pertandingan di Inggris yang tengah berada investigasi Europol. “FA tidak mengetahui adanya laporan yang mencurigakan dari perangkat pertandingan Liga Champions di Inggris, juga belum ada informasi yang diberikan ke kami,” demikian pernyataan dari FA.(tgc/rts)

Petr Cech masih Terbaik di Ceko PRAHA (HK) — Untuk keenam kalinya Petr Cech terpilih sebagai pesepakbola Republik Ceko terbaik. Pengakuan itu membuatnya memecahkan rekor yang sudah berusia hampir tiga dekade. Diumumkan asosiasi sepakbola negaranya, Cech kembali menyabet penghargaan tersebut untuk tahun 2012. Kiper Chelsea itu meraih 644 poin dalam bursa, mengalahkan bek Werder Bremen, Theodor Gebre Selassie (234), dan gelandang Hamburg, Petr Jiracek (165). Cech (30), yang sudah 98 kali tampil untuk timnas Ceko, juga memenangi penghargaan ini di tahun 2005, 2008, 2009, 2010, dan 2011. Ia melampaui rekor yang sebelumnya dipegang mantan kiper Cekoslowakia, Ivo Viktor, sebanyak lima kali antara tahun 1968 sampai 1976. Di kategori pelatih, Pavel Vrba untuk ketiga kalinya berturut-turut didapuk sebagai yang terbaik. Ia adalah pelatih klub Viktoria Plzen, yang musim lalu finis nomor tiga, tapi saat ini masih memuncaki klasemen sementara Liga Ceko.(dtc)

Petr Cech Editor: Didik, Layouter: Dieky Saputra


Iklan

Rabu, 6 Februari 2013

23


CMYK

Sportainment

Rabu, 6 Februari 2013

Single Baru Ayu Ting Ting JAKARTA (HK) — Banyak cara dilakukan penyanyi untuk mempromosikan single atau album mereka. Begitu juga dengan Ayu Ting Ting yang menggelar meet and greet bersama penggemarnya di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (5/2). Kali ini Ayu mempromosikan single terbarunya berjudul single Happy dari album kompilasi berjudul Ayu Ting Ting And Friends yang telah dipasarkan sejak dua bulan lalu di sebuah perbelanjaan ternama di seluruh Indonesia seharga 25 ribu rupiah. "Ayu lagi promo dekat rumah di Depok, ini adalah single terbaru saya, single Happy jadi. Awalnya bertahap memang di Depok dan dekat rumah, jadi enggak terlalu jauh. Seneng bisa ketemu bareng fans," ujar Ayu saat ditemui dalam acara meet and greet di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (5/2). Nur Rachman selaku Corporate Communication General Manager Alfamart, mengatakan acara ini merupakan salah satu komitmen Alfamart untuk mendekatkan fans dengan idolanya. "Ini merupakan bukti komitmen Alfamart dalam hal consumer service kepada pelanggan setianya bahwa Alfamart tak hanya sebatas menjual CD Ayu Ting Ting and Friends, namun juga memfasilitasi mereka untuk bertemu idolanya," jelas Nur. Tidak hanya Ayu, album kompilasi ini diisi oleh lagu dari penyanyi-penyanyi lain seperti Latinka dan Citra Scholastika. Ayu pun berharap single terbarunya bisa meledak seperti single sebelumnya. "Ya semoga singlenya bisa diterima oleh masyarakat. Terus bisa booming juga seperti Alamat Palsu dan Sik Asik," harap Ayu (kpl)

24

Bugar Tanpa Suplemen JAKARTA (HK) — Kesibukan Jessica Iskandar di dunia hiburan memang tidak bisa dipungkiri lagi. Selain sebagai presenter acara musik Dahsyat, dia juga mengisi beberapa acara televisi dan membintangi berbagai iklan Padatnya aktifitas mengharuskan dirinya menjaga stamina tubuh. Artis yang pernah membintangi film Dealova ini mengaku tak pernah mengonsumsi suplemen. "Aku sih dari dulu jarang banget minum suplemen, meskipun kegiatan aku banyak. Biasanya aku hindari itu," akunya usai memandu acara Dahsyat di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (5/2). Agar tubuhnya tetap bugar dalam menjalankan sederet aktifitasnya, Jessica lebih percaya kepada hal-hal alami, seperti mengonsumsi buahbuahan, banyak minum air putih dan istirahat yang cukup. "Karena kegiatan aku banyak, kadang susah makan. Kalau gak minum dan banyak istirahat pasti cepet sakit. kondisi tubuh harus dijaga banget. Dengan pengalaman itu, sekarang aku banyak minum air putih, makan buahJessica Iskandar buahan, tidur cukup," pungkasnya.(kpl)

Pedroza Unggul Latihan Pertama SEPANG (HK) — Menyudahi tes hari pertama di Sepang sebagai pebalap tercepat, Dani Pedrosa tak langsung berpuas diri karena ini memang baru sekadar tes awal dan masih banyak yang mesti dilakukan. Pebalap Repsol Honda itu menyudahi tes hari pertama di Sepang, Selasa (5/2/2013), sebagai yang tercepat dengan torehan waktu 2 menit 01,157 detik. Pedrosa berhasil mengungguli pebalap Yamaha yang musim lalu mengalahkannya dalam perebutan gelar juara, Jorge Lorenzo,yang mana menyudahi tes hari ini di posisi dua dengan selisih 0,008 detik. "Pada dasarnya ini motor yang sama seperti di Valencia. Perbedaannya dari tahun lalu adalah beratnya dan hari ini lebih kepada berusaha mengubah berat dari motornya dan itu berlangsung baik," kata Pedrosa di Crash. "Kami juga melakukan tes menyangkut ketahanan mesin. Saya sedikit lelah tapi hari ini tidak terlalu panas. Masih ada banyak hal yang harus dites seperti shock, suspensi, sesuatu dengan remnya." "Hari ini lebih kepada tes fungsi saja. Besok kami akan lebih mendalami suspensi, kecepatan, dan hal lainnya. Treknya lumayan enak dan hari ini berawan; di sini jika kondisi terlalu panas maka daya cengkeram akan berkurang," paparnya. Tes resmi di Sepang berlangsung selama tiga hari sampai dengan Kamis (7/2).(dtc)

Pedroza

Rabu 6 Februari 2013

Walikota Tpi dan Bupati Bintan Bahas Aset BINTAN (HK) — WalikotaTanjungpinang, Lis Darmasyah mengunjungi Kantor Bupati Bintan dan diterima langsung oleh Bupati Bintan, Ansar Ahmad di kantor Bupati Bintan di Bintan Buyu Bintan, Senin (5/2). Walikota Tanjungpinang didampingi oleh Asisten I, Staf Ahli, Kepala Bappeda dan Kepala DPPKAD dalam rangka membicarakan permasalahan Aset yang sudah tidak ditempati lagi oleh SKPD dilingkungan Pemkab Bintan. Lis Darmansyah dalam pertemuan tersebut mengatakan, perkantoran yang merupakan aset Pemkab Bintan

yang berada di wilayah Kota Tanjungpinang, untuk sementara ini dapat dipinjam pakai oleh Pemko Tanjungpinang untuk beberapa SKPD yang selama ini menyewa rumah toko (Ruko). Namun ini membutuhkan beberapa tahapan proses untuk mengurusi permasalahan ini. Karena pelaksanaan ini tidak lepas dari pelaksanaan otonomi daerah. “SKPD dilingkungan Pemko Tanjungpinang yang masih menyewa perkantorannya akan berakhir pada tahun ini dan pada bulan Februari sampai Maret tahun 2013 ini. Dan ini juga merupakan penghematan APBD karena tidak menyewa ruko lagi ke depannya,” tutur Lis Darmansyah.

Sementara Bupati Bintan, Ansar Ahmad merespon dengan baik kunjungan tersebut dan memberikan apresiasi atas kedatangan Walikota Tanjungpinang ke kantornya untuk menjalin sinegritas kerjasama antar wilayah demi pembangun bersama ke depannya. “Pemko Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan adalah dua kawasan yang tidak terpisahkan, yang saling membutuhkan satu dengan lainnya. Dan, kami akan membangun dua wilayah ini bersama-sama guna mewujudkan sinegritas di bawah payung Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau,” jelas Ansar Ahmad.*** Narasi dan Foto : Sutana

BUPATI Bintan, Ansar Ahmad dan Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah salam komando usai membicarakan aset Bintan.

LIS Dharmansyah dan Ansar Ahmad foto bersama di depan kantor Bupati Bintan usai pembahasan aset-aset.

LIS Darmansyah saat memberikan penjelasan kepada Bupati Bintan Ansar Ahmad terkait aset Bintan di Tanjungpinang.

LIS Darmansyah saat memperkenalkan tim dari Pemko Tanjungpinang terkait aset-aset Bintan.

LIS Darmansyah dan Ansar Ahmad saat membicarakan aset Bintan yang berada di Tanjungpinang.

LIS Darmansyah berbicara serius dengan Ansar Ahmad usai acara pertemuan.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: Muhammad Fahrullazi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.