HaluanKepri 06Jan12

CMYK Jumat, 6 Januari 2012 12 Safar 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 5/1 TAHUN KE 11 HARGA ECERAN RP2000,HARGA LANGGANAN RP2.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Website: www.haluankepri.com

Cahya

Cahya: Negara Tersandra Anarkisme B A T A M — Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri Ir Cahya bereaksi keras atas penetapan Upah Minimum Sektoral (UMS) Kabupaten Karimun, sebesar Rp1,4 juta atau naik 40 persen dari Upah Minimum Kabupaten (UMK) Rp1.057.000.

Cahya pun menilai, saat ini negara telah tersandra oleh ancaman anarkisme. Hukum menurut Cahya, seolah-olah tidak ada lagi.

"UMS sebesar Rp1,4 juta atau naik 40 persen, itu mah berat. Dan sangat di luar mekanisme," cetus Cahya, merespon kenaikan UMS Karimun, Kamis (5/12) kemarin.

Dikatakan Cahya, UMS itu hanya berkisar 5-10 persen dari UMK. Tahun lalu UMS Karimun hanya naik 6 persen. Tapi saat ada ancaman demo, UMK pun naik 40 persen. "Di mana letak keadilannya untuk pengusaha? tanya Cahya kecewa.

Atas kondisi ini, Cahya mengetuk hati Bupati Karimun agar memikirkan kelangsungan usaha para pengusaha. Menurutnya, jangan karena mau didemo, kemudian tuntutan kenaikan upah bisa ditetapkan di luar kewajaran.

"Yang bayarkan upah itu kan pengusaha. Bukan pak bupati," kata almunus Institut Saints and Technology National (ISTN) Jakarta. ini.

Kalau mau sambung Cahya, silahkan saja pemerintah daerah naikkan upah sampai 50 persen, tapi retribusi dari granit diturunkan agar dana itu bisa dialihkan ke upah, sehingga pengusaha tidak berat. "Itu mungkin bisa jadi salah satu solusi," kata Cahya Cahya: Negara Bersambung ke hlm 18

Mindo Ditahan di Sel Polda Pengacara Minta Penangguhan Penahanan BAT TAM — Mantan Kasubdit II Ditreskrimsus BA Polda Kepri, AKBP Mindo Tampubolon yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan istrinya Putri Mega Umbo, pada 26 Juni 2011 lalu ditahan dan dijebloskan dalam sel Mapolda Kepri Nongsa, Batam, Kamis (5/1).

Oleh: Reza Pahlevi, Liputan Batam

Mindo sebelumnya ditahan di Mabes Polri di Jakarta pada Rabu 21 Desember 2011 lalu. Namun karena tempat kejadian perkara di Batam, Mindo lalu di jemput Kepala Bidang Pofesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kepri AKBP Na-

nang Afianto bersama empat anak buahnya ke Batam.

Mindo tiba di bandara Hang Nadim Batam pada pukul 11.00 WIB dengan menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 537. Tiba di Bandara Mindo dijemput

AKBP Mindo Tampubolon (belakang) saat tiba di Mapolda Kepri, Kamis (5/1).

langsung dengan pengawalan ketat yang dipimpin Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Kepri AKBP Wiyarso untuk dibawa ke tahanan Mapolda Kepri. Sejumlah wartawan cetak maupun elektronik yang berada di Mapolda Kepri tidak diperbolehkan melihat Mindo di tahanan.

Saat dibawa ke tahanan, Mindo didampingi dua pengacaranya dari Jakarta yakni Lindung Sihombing SH dan Gloria Tamba SH. Lindung Sihombing berjanji akan mengupayakan penangguhan penahanan atas kliennya yang saat ini menjalani penahanan di Mapolda Kepri.

"Upaya penangguhan penahanan saat ini sedang kita lakukan. Kenapa tersangka sekuriti bisa untuk klien kita tidak bisa," ujar Lindung didampingi rekannya Gloria Tamba di Mapolda Kepri, Kamis (5/1).

Menurutnya, penahanan kliennya atas perintah mantan Direskrimum Polda Kepri Kombes Pol Wibowo tidak beralasan. Sebab hingga saat ini penyidik belum juga dapat menjawab dua alat bukti yang memberatkan Mindo ketika pertanyaan itu di lontarkan pihaknya di Mabes Polri.

Mindo Ditahan

Mindo

Bersambung ke hlm 18 CECEP/HALUAN KEPRI

UMS Karimun Rp1,4 Juta K A R I M U N — Setelah melalui perundingan yang alot akhirnya Pemerintah Kabupatan (Pemkab) Karimun, Provinsi Kepri dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menyepakati Upah Minimum Sektor (UMS) pekerja granit sebesar Rp1,4 juta. UMS ini selanjutnya diusulkan ke Gubernur Kepri untuk ditetapkan.

Nurdin Sehari sebelumnya, Rabu (4/1) para pekerja mengancam demo jika tuntutan mereka soal UMS sebesar Rp1,7 juta tidak

Newcastle Bungkam Manchester United N E W C A S T L E — Newcastle berhasil tampil superior dan mampu menumbangkan Manchester United tiga gol tanpa balas di Sports Direct Arena, Kamis (5/1) dini hari. Bermain di kandang sendiri membuat Newcastle tampil cukup percaya diri, serangan-serangan mereka cukup membuat lini pertahanan MU kerepotan.

Bahkan di menit keempat dan kelima Newcastle nyaris mencetak gol, sayang, Demba Ba yang telah berdiri bebas gagal menggapai bola dan tendangan kaki kiri Yohan Cabaye masih terlalu lemah dan mampu ditangkap dengan baik oleh Lindegaard.

Meski terus dise-

Demba Ba

UMS Karimun Bersambung ke hlm 18

Qory Sandioriva

Tolak Tampil Vulgar JAKARTA — Setelah melepaskan mahkota Puteri Indonesia, Qory Sandioriva memutuskan untuk fokus di dunia akting. Ia mengaku sejak kecil memang bercita-cita untuk menjadi aktris. Dan sejumlah tawaran sudah menghampiri wanita berdarah Aceh ini.

Mulai dari film sampai FTV sudah memasang wajah cantik Qory. Artis berambut panjang ini siap memerankan karakter apa saja asalkan bukan peran yang mem-

Tolak Tampil Bersambung ke hlm 18

rang, MU juga sempat menciptakan peluangnya melalui tembakan keras Nani, namun Tim Krul masih mampu menepis bola dan mengamankan bola rebound yang akan disambut oleh Dimitar Berbatov.

Selain itu, di menit ke-14 sebuah sundulan dari Dimitar Berbatov yang sebenarnya sudah tak terjangkau oleh Tim Krul hampir saja mengubah kedudukan, namun sayang bola masih membentur tiang gawang, kedudukan pun tetap imbang 0-0. Gol yang ditunggu-tunggu di pertandingan ini akhirnya tercipta juga, sebuah gol yang sangat cantik dilesakkan oleh Demba Ba di menit ke-33 yang mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Newcastle Bungkam Bersambung ke hlm 18

RTLH di Natuna Terancam Gagal RUMAH salah satu warga di Kampung Air Raya, Kelurahan Bandarsah, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna yang mendapatkan bantuan RTLH 2011, namun hingga saat ini belum dikerjakan.

R A N A I — Program pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Natuna terancam gagal. Pasalnya warga yang sudah dinyatakan berhak menerima bantuan RTLH, tetapi rumahnya belum pernah dikerjakan.

Pantauan Haluan Kepri di lapangan, warga yang menerima bantuan RTLH di kampung Air Raya, Kelurahan Bandarsah, Ranai mengaku kalau bantuan RTLH yang diberikan pemerintah kepada mereka sampai saat ini belum selesai digarap.

RTLH di Bersambung ke hlm 18 SHOLEH/HALUAN KEPRI

Dua Bocah Tewas Tenggelam KARIMUN — Peristiwa tragis yang menimpa dua bocah, Welyani Putri (7) dan Jason (9) di Karimun, ini menjadi peringatan bagi orang tua. Kedua bocah malang ini harus menemui ajalnya setelah tenggelam di sebuah kolam bekas galian di Perumahan Balai Garden, Kamis (5/1) sekitar pukul 17.30 WIB. Soni, ayah Welyani Putri mengaku kejadiannya bermula ketika putrinya pulang sekolah sekitar pukul 17.00

PETUGAS RSUD Kabupaten Karimun mengangkat jasad Jason saat diturunkan dari mobil jenazah untuk disemayamkan di rumah duka.

GANI/HALUAN KEPRI

WIB. Tiba di rumah ia langsung buka seragam sekolahnya lalu bermain sepeda bersama temannya, Jason.

"Dia keluar main sepeda hanya mengenakan kaos singlet dan celana sot merah.

Waktu itu adiknya Puput (sapaan dari

Weliyani Putri) bernama Dimas Samudra ikut bermain. Namun tidak berapa lama Dimas pulang sambil nangis. Setelah saya tanya kenapa nangis, katanya kakanya Dua Bocah Bersambung ke hlm 18

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Wartawan Bodong Ditangkap ...........

9

Yopi Sinaga (35), ditangkap polisi lantaran melakukan penipuan terhadap sejumlah pejabat di Kota Batam, Kamis (5/1). Dalam melancarkan aksinya, warga Tanjungpiayu itu mengaku sebagai wartawan televisi lokal.

Gadeno Diskon 20 Persen .........

Gadeno New York Pizza dan Steak, restoran yang menyediakan masakan tradisional Indonesia dan Barat memberikan promo diskon 20 persen.

15

Imigran Kabur Lewat Pelabuhan Tikus ...............

Sebanyak 11 imigran asal Myanmar dan Afghanistan yang kabur beberapa waktu lalu sudah meninggalkan Kota Tanjungpinang lewat pelabuhan tikus.

17

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04.43

12.08

15.34

18.10

19.25

2 Kapal Perang AS Picu Kekacauan di Iran TEHERAN— Seorang pejabat tinggi Iran, Rabu (4/1) melontarkan komentar terbaru dalam rentetan perang kata-kata terkait isu Selat Hormuz dan Teluk Persia yang membuat ketegangan antara negara Iran dengan Amerika Serikat (AS) kian memanas.

"Kami selalu menegaskan bahwa tidak ada kebutuhan akan kehadiran pasukan negara dari luar kawasan ini untuk Teluk Persia," kata Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi, Rabu (4/ 1) lalu, sebagaimana dikutip kantor berita semi-resmi Fars Agency. Kehadiran mereka (pasukan asing) tidak ada gunanya selain membuat kekacauan, dan Iran tidak ingin mereka hadir di Teluk Persia tersebut.

Pernyataannya itu merupakan retorika paling akhir sejak terlontarnya ancaman Iran pekan lalu untuk menutup Selat Hormuz yang secara strategis penting.

Selat itu, satu-satu jalan keluar dari Teluk Persia merupakan jalur pelayaran penting. Menurut data Badan Informasi Energi AS, 17 juta barrel minyak per hari melewati selat itu tahun 2011. Iran mengancam akan memblokir selat itu jika sanksi terhadap ekspor minyak negara itu diberlakukan. Perancis, Inggris, dan Jerman telah mengusulkan sejumlah sanksi untuk menghukum Iran karena tidak mau bekerja sama terkait dengan program nuklirnya..(kcm)

LUAR NEGERI Jumat,

6 Januari 2012

Longsor Filipina, 25 Tewas MANILA — Belum lepas dari ingatan akan badai Washi yang meluluhlantakkan Filipina, kini bencana tanah longsor melanda desa yang menjadi pemukiman para penambang emas. Dilaporkan sedikitnya 25 orang tewas dan sekitar 100 orang lainnya hilang akibat tertimbun longsor.

Seperti diberitakan oleh AFP, Kamis (5/1), longsor ini terjadi di sebuah desa terpencil di dekat kota Pantukan, Mindanao, Filipina.

Desa yang ada di wilayah selatan Filipina tersebut dihuni oleh lebih dari 100 keluarga.

Longsor ini terjadi pada dini hari, sehingga kemungkinan banyak warga yang masih terlelap dan tidak sempat menyelamatkan diri. Wilayah yang longsor dilaporkan mencapai luas sekitar 7.500 meter persegi.

"Unit militer sudah ada di lokasi kejadian, tapi mereka hanya bisa menggali tanah dengan tangan mereka," ujar Kepala Departemen Pertahanan Sipil, Benito Ramos.

Ramos menuturkan, pihaknya juga telah meminta pemerintah dan perusahaan pertambangan setempat untuk menerjunkan kendaraan alat berat ke desa tersebut untuk membantu upaya pencarian dan penyelamatan.

Bahkan, sebanyak 2 helikopter militer yang mengangkut para

petugas penyelamat, tengah diterbangkan dari wilayah Cagayan de oro, yang terkena banjir dan badai Washi yang berakibat tewasnya 1.200 warga, menuju ke lokasi kejadian di Pantukan.

Menurut badan prakiraan cuaca setempat, hujan deras sempat mengguyur wilayah tersebut.

Hujan ini dipicu oleh badai ringan yang melanda wilayah pesisir pantai yang ada di sebelah tenggara Mindanao.

Kepala Kepolisian setempat, Jaime Morente, menyatakan sekitar 27 jasad berhasil ditemukan dari reruntuhan longsor tersebut, saat usaha pencarian berlangsung 6 jam.

Secara terpisah, Gubernur Provinsi Compostela Valley, Arturo Uy, mengatakan lebih dari 100 orang diduga terkubur longsoran yang ada di sisi gunung.

Wilayah Pantukan dan Mon-

PRES TV

MENCARI KORBAN — Sejumlah warga terus mencari korban longsor di sebuah desa terpencil di dekat kota Pantukan, Mindanao, Filipina, Kamis (5/1). Dalam peristiwa itu, sebanyak 25 orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya hilang.

kayo, yang merupakan tetangganya, memang menarik perhatian ribuan penambang emas selama bertahun-tahun. Aktivitas penambangan ilegal di lokasi ter-

sebut berimbas pada tidak stabilnya kondisi pegunungan di wilayah tersebut, hingga akhirnya menyebabkan insiden-insiden mematikan. (dtc)

CMYK

Jumat 6 Januari 2012

SEKRETARIS DPW PAN Provinsi Kepri Indra Gobel sampaikan sambutan.

PLT Ketua DPW PAN Provinsi Kepri Asman Abnur sampaikan sambutan.

3

ALIAS Kadir menyampaikan pandangan umum partai PAN.

2014 PAN Natuna Targetkan 10 Ribu Suara DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Natuna menggelar Musyawarah Daerah (Musda) III, di rumah makan Sisi Basisir Ranai, Selasa (27/12). Acara tersebut untuk memilih ketua DPD PAN Natuna periode 2011-2016. Acara dibuka secara resmi oleh Plt Ketua DPW PAN Provinsi Kepri, Asman Abnur.

Selain itu hadir Bupati Natuna Ilyas Sabli, Ketua DPRD Natuna Hadi Candra, kepala SKPD, FKPD dan organisasi wanita, LSM dan Ormas. Serta

ratusan simpatisan partai PAN dari 12 Kecamatan.

Dari hasil Musda tersebut, dari empat pengurus DPD PAN Natuna yang duduk dikursi DPRD seperti Daeng Amhar, Alias Kadir, Abil Hanafi dan Joharis Ibro, Daeng Amhar terpilih secara aklamasi sebagai ketua DPD PAN Natuna periode 20112016. Ia mentargetkan di tahun 2014 mendatang pada pemilihan kursi legeslatif, PAN memperoleh lebih dari 10 ribu suara. " Saya memiliki target suara PAN

pada pemilihan legeslatif 2014 mendatang sebanyak 10 ribu lebih suara. Target ini berdasarkan perhitungan dan perbandingan dari tahun ke tahun. Seperti jumlah suara pada 2004 sebanyak enam ratus lebih suara. Tahun 2009 PAN memperoleh 7.900 suara. Artinya tahun 2014 nanti PAN harus bisa memperoleh lebih dari 10 ribu suara" Ujar Amhar semangat.

Kedepan PAN harus semakin kuat dan menjadi partai besar, di Kabupaten Natuna. Dan itu sudah

dibuktikan, pada pemilihan legislatif tahun 2009 lalu, PAN menduduki peringkat ke dua setelah partai Golkar. Artinya jika tahun 2014 nanti PAN bisa lebih unggul dari Golkar, maka PAN akan pimpin kursi legeslatif. " Kita harus satukan tekad untuk menang di tahun 2014 nanti. Dengan demikian PAN akan mempin kursi di legeslatif" tegas Amhar Narasi: Sholeh Ariyanto Foto: Zam

KETUA DPD PAN Natuna Daeng Amhar sampaikan sambutan.

ASMAN Abnur bersalaman dengan Ilyas Sabli.

DAENG Amhar dan Idra Gobel.

DAENG Amhar, Alias Kadir dan H. Kasri menyanyikan lagu Indonesia Raya.

ASMAN Abnur (dua dari kiri) bersama Bupati Natuna Ilyas Sabli dan Ketua DPRD Natuna Hadi Candra hadir di acara.

BUPATI Natuna Ilyas Sabli dan Daeng Amhar serius menyaksikan jalannya acara.

DAENG Amhar, Alias Kadir dan Abil Hanafi foto bersama dengan sejumlah pengurus PAN Natuna.

CMYK

DAENG Amhar bersama kepala daerah dan pengurus PAN foto bersama.

CMYK

POLITIK

4

Jumat,

6 Januari 2012

Golkar Survei Tokoh Nasional untuk Cawapres Putusan MK Perkuat Indepensi KPU JAKARTA — Direktur Pusat Kajian Politik FISIP Universitas Indonesia (Puskapol UI) Sri Budi Eko Wardani mengatakan putusan Mahkamah Konstitusi tentang syarat pencalonan penyelenggara pemilu telah memperkuat arti independensi bagi Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). " Putusan MK ini positif, memberikan kepastian tentang makna independensi penyelenggara pemilu," kata Sri Budi di Jakarta, Kamis (5/1).

Menurut dia, lembaga penyelenggara pemilu sudah seharusnya tidak diisi oleh orang-orang dari partai politik demi menjaga independensinya.

Sebelumnya, MK telah membatalkan Pasal 11 huruf i dan Pasal 85 huruf i Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Penyelenggara Pemilu, yang memberikan peluang bagi anggota partai politik menjadi anggota KPU dan Bawaslu asalkan mengundurkan diri ketika mendaftar.

MK menyatakan pasal 11 huruf i dan 85 huruf i bertentangan dengan Pasal 22 E UUD 1945 yang menyebutkan "Pemilihan umum diselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan umum yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri".

MK juga memutuskan keanggotaan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu hanya terdiri atas unsur KPU, Bawaslu, dan masyarakat. Sedangkan unsur pemerintah dan utusan partai politik di DPR tidak lagi berada di DKPP. Putusan MK ini mendapat tanggapan positif dari sejumlah kalangan. Selain Sri Budi, Veri Junaedi dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) juga mengatakan putusan MK tersebut telah memberikan penafsiran konstitusional secara tegas mengenai makna independensi dan kemandirian penyelenggara Pemilu.

Seleksi Sementara itu, pendaftaran calon anggota KPU dan Bawaslu akan ditutup pada 6 Januari 2012. Hingga Kamis sore, jumlah pendaftar calon anggota KPU yakni 388 orang dan untuk Bawaslu 198 orang.

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi selaku Ketua Timsel Calon Anggota KPU dan Bawaslu, Kamis, mengatakan proses seleksi akan menyesuaikan dengan putusan MK. "Kita akan menyesuaikan dengan itu dan kita memperhatikan semua keputusan MK," katanya.(ant)

J A K A R T A — Partai Golkar melakukan survei terhadap sejumlah tokoh nasonal untuk diusung sebagai bakal calon wakil presiden dari partai tersebut mendampingi bakal capres Aburizal Bakrie.

"Sampai saat ini Partai Golkar masih terus menjaring sejumlah tokoh nasional yang populer dan memiliki elektabilitas tinggi untuk diusung sebagai calon wakil presiden," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (5/1).

Idrus menjelaskan, ampai saat ini ada beberapa nama tokoh nasional yang masuk dalam survei Partai Golkar untk diusung sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie.

Nama-nama tersebut antara lain, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Mantan Sekjen PDI Perjuangan Pramono Anung, dan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Idrus menambakan, Partai Golkar juga menyurvei Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua DPD RI Irman Gusman, serta Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.

"Masih ada beberapa nama lagi dan masih terus berkembang," katanya.Menurut dia, Partai Golkar masih terus melakukan komunikasi dengan rakyat untuk aspirasi sekaligus melihat perkembangan elektabilitas tokohtokoh nasional tersebut.

Tokoh nasional tersebut, katanya, untuk mendampingi Ketua

Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang akan diusung sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden 2014.

Dari beberapa kali hasil survei oleh lembaga di bidang itu, me-

nurut dia, tingkat lektabilitas Aburizal Bakrie terus meningkat.

"Jika pada tahun lalu Aburizal Bakrie berada pada peringkat ke tujuh, saat ini sudah ada lembaga survei yang menyimpulkan di

peringkat pertama," katanya.

Idrus menambahkan, Partai Golkar sampai saat ini terus beromunikasi dengan rakyat, karena Partai Golkar ingin mengusung calon presiden jadi pada Pemilu

Presiden 2014.

Dengan didampingi calon wakil presiden yang memiliki elektablitas tinggi, menurut dia, maka harapan untuk jadi presiden semakin besar. (ant)

ANTARA

KONGRES PERUBAHAN — Ketua Umum Aliansi Rakyat untuk Perubahan Rizal Ramli memberikan pidatonya saat Kongres Perubahan di Jakarta, Kamis (5/1). Kongres tersebut menyerukan untuk berjuang bersama-sama dengan cara-cara damai untuk mempercepat proses perubahan menuju Indonesia yang lebih baik.

PDIP Terus Jajaki Koaliasi TANJUNGPIN ANG -- PDIP Tanjungpinang ANJUNGPINANG terus menjajaki koalisi dengan partai politik lain, walaupun dari segi perolehan suara, PDIP boleh mengusung calon walikota sendiri pada pilwako nanti tanpa berkoalisi. Pada pemilu 2009 lalu perolehan suara PDIP Tanjungpinang di atas 15 persen.

Oleh: Amir , Liputan Tanjungpinang

Sekretaris DPD PDI-P Provinsi Kepri yang juga Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kepri, Lis Darmansyah mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan penjajakan koaliasi dengan sejumlah partai politik, diantaranya Partai Golkar dan 5 partai kecil lainnya. " Hingga kini, partai kami belum menjatuhkan pilihan koalisi, kami masih menjajaki,"

ujar Lis Darmansyah saat dimintai tanggapannya terkait dengan arah koalisi partainya menghadapi Pilwako Tanjungpinang akhir 2012 mendatang, Kamis (5/1).

Pada dasarnya, kata Lis, ada beberapa partai yang sudah siap melakukan koalisi dengan partai berlambang banteng moncong putih ini, karena

adanya kesamaan prinsip dalam membangun Kota Tanjungpinang.

Namun demikian, pihaknya terus menimbang-nimbang partai mana yang bisa memberikan nilai plus dan saling melengkapi. " Sudah ada respon yang diberikan, namun Lis sampai sekarang kami belum memutuskan partai mana yang akan diajak berkoalisi," ujarnya.

Jika melihat kondisi yang ada, lanjutnya, hampir semua partai berpeluang untuk berkoalisi pada Pilwako Tanjungpinang. Namun demikian, untuk menentukan siapa yang akan diajak untuk berkoalisi nanti, pihaknya akan melakukan survei secara langsung kepada masyarakat siapa dari sekian banyak kandidat yang bisa memberikan nilai plus.

Menurut dia, kursi walikota bukanlah harga mati, tapi menurutnya pos i s i s i a p a Wal i k o t a dan siapa Wakil Walikota dalam koalisi nantinya, ada baiknya ditentukan berda sark a n p o p u l a ri tas dan kelayakan sang kandidat.

Meski PDIP belum bisa menentukan siapa yang akan digandeng pada pilwako mendatang, tapi yang pasti berdasarkan hasil musyawarah partai dari tingkat ranting hingga DPD, PDIP tetap mengusulkan satu calon walikota. " Keputusan partai, hanya ada satu calon yang akan diusung, walaupun kedepan tidak menutup kemungkinan sesama partai akan berpasang untuk maju di Pilwako nanti," katanya.** * *

PPP Tanjungpinang Bantu Puluhan Anak Yatim TANJUNGPINANG — DPC PPP Kota Tanjungpinang menggelar berbagai kegiatan sosial memperingati Harlah PPP yang ke39. Kegiatan tersebut diantaranya memberikan bantuan kepada anak yatim, pengobatan gratis dan perbaikan surau dan mesjid.

Ketua DPC PPP Kota Tanjungpinang Syaiful mengatakan, ban-

tuan untuk yatim akan diberikan melalui pondok pesantren yang tersebar di Kota Tanjungpinang yakni pondok pesantren Miftahul Ulum, Muhammadiyah, Al-Kausar, Raudatul Quran. Acara tersebut juga dihadiri cawako dari PPP-PKS, Maya Suryanti. " Pada harlah PPP kali ini, kami tidak ingin merayakan se-

AMIR

KETUA DPC PPP Kota Tanjungpinang Syaiful (tiga dari kiri) menyerahkan bantuan sembako kepada anak yatim.

cara besar-besaran seperti ceremoni, lebih baik kita berbagi dengan saudara yang kurang beruntung, " paparnya Ia juga menyebutkan, pada tahap pertama ini pihaknya akan melakukan doa dan bersama di 4 titik pondok pesantren yang disertai penyerahan sembako kepada sejumlah anak yatim.

Kemudian dilanjutkan dengan doa bersama dan periksa kesehatan gratis. " Tahap pertama ini kami lakukan doa dan bersama di 4 titik pondok pesantren dan juga membagikan bantuan yang berupa sembako," kata Syaiful di pondok pesantren Miftahul Ulum, kemarin.

Ia menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada 4 pondok pesantren tersebut merupakan bentuk solidaritas PPP untuk membantu kaum duhafa.

Selain memberikan bantuan kepada pondok pesantren, PPP akan memberikan pengobatan

gratis serta merenovasi surau di 4 titik PAC. Setiap PAC PPP sudah melakukan pemantauan terhadap surau yang akan direnovasi. " Kami sudah menurunkan tim untuk mengecek surau yang akan direnovasi serta nantinya akan disejalankan dengan pengobatan gratis," ungkapnya Selain itu, pengobatan gratis dan merenovasi surau akan dilakukan setiap hari Minggu selama 4 kali. Semua pengurus mulai dari DPW sampai ke PAC akan membantu dalam mensukseskan kegiatan ini. " Sekitar kurang lebih 250 orang dari PPP akan turun membantu untuk mensukseskan kegiatan ini," tutur Syaiful Pada kesempatan itu, PPP akan dibantu oleh Maya Suryanti dalam memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat. Pengobatan tersebut berupa pengecekan kadar gula, tensi dan (cw53) lain- lain.(cw53)

Partai Koalisi Belum Sepakat soal RUU Pemilu JAKARTA — Sekretaris Fraksi PPP Arwani Thomafi menyatakan, rapat Sekretariat Gabungan Partai Koalisi (Setgab) tadi malam belum berhasil menyepakati sejumlah poin penting terkait Rancangan Undang-undang Pemilu.

Misalnya, kata Arwani, soal alokasi kursi per daerah pemilihan, Golkar berbeda suara dengan mitra koalisi lainnya. “Hanya Golkar yang belum sepakat tentang alokasi kursi,” ujarnya, Kamis (5/1). Arwani mengungkapkan, selain Golkar, anggota Setgab lainnya telah sepakat bahwa poin alokasi kursi dikembalikan seperti aturan UU No. 10/2008, yakni 3-10 kursi per dapil. “Semua sepakat untuk alokasi kursi per dapil adalah 3-10 kursi, kecuali Golkar yang masih akan mem-

pertimbangkanya,” kata dia.

Politisi PPP itu menambahkan, rapat Setgab tadi malam yang dipimpin oleh Sekretaris Setgab Syarif Hasan juga belum menyepakati tiga poin krusial lainnya, yakni besaran angka ambang parlemen (parliamentary threshold), sistem pemilu, dan konversi suara menjadi kursi.

Arwani menjelaskan, posisi masing-masing partai koalisi soal ambang parlemen belum mengalami perubahan. Demokrat dan Golkar belum mau turun dari usulan awal, yakni 4 dan 5 persen. Sementara soal sistem pemilu, Golkar sudah mulai melunak dengan mengusulkan sistem campuran sebagai jalan tengah antara sistem tertutup atau nomor urut yang didukung

PKS dan PKB, dengan sistem terbuka atau suara terbanyak yang didukung Demokrat, PPP, dan PAN. Arwani yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pansus RUU Pemilu itu menegaskan, Setgab sudah sepakat agar pembahasan RUU Pemilu diselesaikan sesuai jadwal, yaitu Maret mendatang, agar KPU punya cukup waktu untuk mempersiapkan tahapan pemilu, terutama tahapan verifikasi parpol menjadi peserta pemilu.

RUU Pemilu yang rampung tepat waktu, kata Arwani, juga dapat membantu KPU melakukan pendataan pemilih tepat waktu. “Pendataan pemilih pada pemilu lalu kan dinilai tidak maksimal ,” ucapnya. (vvn)

Kans Dahlan, Surya dan Rudi Sama Jelang Muscab PD Batam B A T A M — Periode kepemimpinan Ahmad Dahlan di DPC Partai Demokrat Batam akan berakhir Februari 2012. Paling lambat di bulan yang sama akan digelar Musyawarah Cabang (Muscab) PD Batam untuk memilih ketua dan jajaran kepengurusan DPC PD Batam yang baru untuk periode 2012-2017. Dahlan, Surya Sardi (Sekretaris DPC PD Batam) dan Rudi (Wakil Walikota Batam) memiliki peluang yang sama untuk merebut jabatan ketua.

Rencana Muscab DPC PD Batam ini disampaikan oleh Ketua Bidang Kominfo DPC Batam Amir Syarifuddin dan Bendahara DPC PD Batam Syafrial Siregar didampingi sejumlah pengurus DPC PD Batam, Kamis (5/1) di Batam Centre. "Muscab Batam paling lambat digelar Februari nanti. Semua DPC di Kepri sudah selesai Muscab, yang belum cuma Batam," kata Amir saat dikonfirmasi mengenai rencana Muscab DPC PD Batam.

Menurut Amir, banyak politisi yang selama ini malang-melintang di berbagai partai politik di Kota Batam yang berhasrat gabung dengan PD, mengingat tingginya kemungkinan angka persentase electoral threshold pada pemilu 2014 mendatang.

"Kemungkinan besar, angka electoral threshold mencapai empat persen. Ini membuat politisi yang selama ini malang-melintang di partai kecil menjadi merinding dan memilih jalan aman dengan bergabung dengan Partai Demokrat," kata Amir. Namun Amir enggan merinci siapa saja politisi senior di Batam yang berhasrat besar gabung ke Partai Demokrat. "Nanti saja. Belum saatnya kita buka," sebut Amir.

Sedangkan untuk Muscab PD Batam, Amir mengatakan Ahmad Dahlan dan Surya Sardi memiliki kans yang sama untuk berkompetisi merebut jabatan Ketua DPC PD

Batam. Sedangkan Wakil Walikota Batam Rudi SE yang kini masih berstatus sebagai kader PKB juga dinilai memiliki kans. Meski ada penolakan terhadap Rudi dari kalangan internal DPC PD Batam, namun untuk kesiapan untuk memenangkan Muscab, Rudi dinilai sangat serius.

Dahlan, Surya dan Rudi sama-sama memiliki kepentingan jangka panjang terkait dengan pemenangan dalam Muscab PD Batam. Dahlan bila ingin jadi calon Gubernur Kepri di Pilkada Kepri 2015, pilihan paling aman harus terlebih dahulu mempertahankan jabatannya sebagai Ketua DPC PD Batam.

Sedangkan Surya, jika ingin mencalonkan jadi Walikota/Wakil Walikota Batam di Pilkada 2016 atau tetap bertahan menjadi Ketua DPRD Kota Batam, pilihan paling aman adalah merebut terlebih dahulu jabatan Ketua DPC PD Batam.

Saat ini, Dahlan menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD PD Kepri dan Ketua DPC PD Batam. Surya Sardi saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPD PD Kepri dan Sekretaris DPC PD Batam.

Sementara itu, Rudi jika ingin mencalonkan jadi Walikota Batam di Pilkada Batam 2016, langkah paling aman yang harus ditempuh oleh Rudi adalah dengan merebut terlebih dahulu jabatan Ketua DPC PD Batam. Baik, Dahlan maupun Rudi ketika dikonfirmasi menganai hal ini tidak bersedia memberikan jawaban.

"Surya dan Dahlan sama-sama didukung oleh internal. Kalau Rudi, meski ada penolakan dari internal, tapi kansnya juga besar. Rudi kita lihat cukup serius," kata Bendahara DPC PD Batam, Syafrial Siregar sembari mengatakan Sabtu besok akan dilaksanakan rapat internal DPC PD Batam untuk membahas persiapan Muscab, bertempat di Kantor DPC PD Batam. (erz)

Masyarakat Pilih Tokoh Agama Pimpin Tanjungpinang T A N J U N G P I N A N G — Lembaga Kajian Kebijakan Publik dan Politik Lokal menyatakan, berdasarkan hasil survei pemetaan politik menjelang pilkada, masyarakat lebih percaya tokoh agama untuk memimpin Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.

"Masyarakat yang menginginkan calon wali kota berasal dari kalangan politisi hanya 14,07 persen, sementara untuk tokoh agama mendapat dukungan sebanyak 50,53 persen. Selebihnya dari kalangan militer dan sipil masing-masing 0,94 persen dan 5,74 persen," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Kebijakan Publik dan Politik Lokal, Suradji, belum lama ini.

Sementara isu putra daerah juga menjadi hal manarik dalam survei yang dilakukan oleh Lembaga ini. Sebanyak 61,25 persen masyarakat menganggap sangat penting calon Wali Kota Tanjungpinang berasal dari putra daerah dan yang menganggap tidak penting sebanyak 26,07 persen, sisanya tidak menjawab.

"Ketika ditanya seberapa pentingnya calon Wali Kota Tanjungpinang pernah duduk sebagai pejabat daerah, sebanyak 64,39 persen menganggap sangat penting dan 25,35 persen menganggap tidak penting. Selebihnya sebanyak 10,26 persen tidak menjawab," ujarnya yang juga

dosen Fisip Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Hal senada dikatakan Deputi Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Kebijakan Publik dan Politik Lokal, Taufiqurrahman.

Menurut dia, jumlah responden yang akan digunakan dalam survei kali ini sebanyak 900 orang responden yang tersebar di 4 Kecamatan yaitu Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang Kota dan Bukit Bestari.

Sebanyak 46,46 persen masyarakat menginginkan wali kota yang akan datang memiliki kemampuan dalam menyelesaikan beberapa persoalan besar di Kota Tanjungpinang seperti masalah ekonomi, 28,91 persen hukum dan korupsi sebanyak 21,35 persen, pelayanan publik 20,83 persen, sosial 14,06 persen, keamanan 6,42 persen dan selebihnya tidak menjawab 3,47 persen dan masalah lain-lain 4,95 persen.

Sedangkan yang menginginkan calon wali kota dan wakil wali kota memiliki kepribadian yang baik sebanyak 30,15 persen.

Sementara yang menginginkan calon walikota tanjungpinang berwawasan luas dan hormat kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat masing-masing 9,79 persen dan 7,88 persen. ( a n t )

OPINI & LAYANAN UMUM

5

Jumat,

TAJUK

Jadilah Guru yang Ditiru K I T A bangga dengan prestasi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Solo. Mereka membuat industri otomotif nasional berguncang. Dari tangan para siswa SMK itu, telah lahir mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) berbahan bakar bensin. Mobil yang diberi label "Kiat Esemka" dengan 1.500 cc itu, harga jualnya ditaksir sekitar Rp95 juta. Sebagai penghargaan atas karya para siswa SMK Solo tersebut, prototype mobil ini sekarang digunakan sebagai kendaraan dinas Walikota Solo Joko Widodo.

Begitu mobil ini dipakai Walikota Solo, publikasi mobil "Kiat Esemka" ini pun berkibar di sejumlah media massa. Para petinggi negara mulai dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri hingga Pimpinan DPR, lantas memberi apresiasi positif dan beragam. Selain ada yang mengusulkan agar mobil ini jadi kendaraan dinas para pejabat, usulan lain adalah agar mobil Esemka diproduksi massal.

Prestasi siswa SMKN 2 Solo itu tentunya tak terlepas dari peran guru mereka. Guru merekalah yang berada di balik kesuksesan para siswa SMKN 2 Solo tersebut. Peran guru yang demikian tentu patut menjadi contoh bagi guru lainnya dan juga bagi para siswa di kala telah menamatkan pendidikan mereka di SMK. Peran guru sangat besar bagi siswa atau muridnya. Guru termasuk salah satu penentu masa depan siswa, selain orang tua, keluarga, masyarakat dan si siswa itu sendiri.

Ketika dunia pendidikan di tanah air bergembira dengan prestasi yang diukir oleh siswa SMKN 2 Solo, saat bersamaan dunia pendidikan di Natuna, Provinsi Kepri malah tercoreng oleh perilaku bejat SE, salah seorang guru olahraga SLTA di Natuna yang tega mencabuli siswinya hingga hambil tiga bulan.

Tak hayal lagi, informasi perbuatan tercela dan memalukan yang diperbuat oleh ES cepat tersebar dan membuat Natuna geger.

Nyaris semua pejabat teras di Natuna begitu mengetahui informasi itu langsung mengutuk dan meminta agar ES dihukum seberat-beratnya. ES ditangkap jajaran Reskrim Polres Natuna, Rabu (4/1) tanpa perlawanan.

Pengakuan ES, dia telah meniduri dan melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan siswinya, Melati (bukan nama sebenarnya) berulang-ulang kali. Bahkan tak terhitung lagi, beberapa kali mereka melakukan hubungan badan, karena saking seringnya.

Mereka melakukan itu di berbagai lokasi sejak awal tahun 2011 lalu.

Setiap habis berhubungan, tersangka ES selalu memberi Melati sejumlah uang. Tujuannya agar hubungan mereka semakin dekat dan ke depannya Melati terus bersedia melayani nafsu bejatnya. Melati yang kini duduk di bangku kelas dua SLTA, tidak pernah mengungkapkan hubungannya dengan ES kepada kedua orang tuanya.

Salah satu alasan Melati menyimpan rahasia hubunganya dengan ES, karena ia takut dimarahi orang tuanya, sebab itu aib keluarga, apalagi ES telah beristri. Namun begitu Melati hamil tiga bulan, aroma hubungan Melati dengan ES pun terkuak, hingga akhirnya orang tua Melati melaporkan ES ke Polresta Natuna.

Ketua Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI) Cabang Natuna Ngesti Yuni Suprapti mengutuk praktik pencabulan oleh guru ES terhadap siswinya Melati. Menurut Ngesti Yuni kelakuan bejat ES itu benar-benar sudah di luar batas dan sangat kelewatan.

ES telah mencemarkan dunia pendikan dan daerah Natuna Menurut Ngesti, pihaknya akan terus mengawasi proses hukum kasus pencabulan tersebut. Jika benar ini murni tindakan pencabulan dan tidak ada unsur suka sama suka, YKAI dan kantor PPKB Natuna serta dinas terkait akan memberikan pendampingan kepada korban sampai kasus tersebut selesai.

Sementara itu Ketua DPRD Natuna Hadi Candra dengan tegas meminta supaya guru, pelaku pencabulan dihukum seberatberatnya. Karena kelakuan buruk guru itu sudah merusak sekaligus mencoreng dunia pendidikan di Indonesia, khususnya Kabupaten Natuna. * * *

CAKAP BIJAK "ANTUSIASME adalah energi berkelanjutan dari semua tindakan besar"

(Samuel Smiles (1812-1904), Pengarang)

"KESEMPATAN emas seringkali dilewatkan banyak orang karena selintas seperti hal yang biasa-biasa saja"

(Thomas Alva Edison (1847–1931), Ilmuwan)

6 Januari 2012

Membaca Arah Koalisi dan Dukungan Parpol KENDATI langkah yang diambil PKS-PPP mendukung dr. Maya Suryanti merupakan langkah kontroversial di kalangan konstituennya. Tapi setidaknya, dari sisi marketing politik, kedua partai ini sudah selangkah lebih maju dan harus segera disusul oleh partaipartai lain yang tentunya berpikir panjang untuk mengusung tokohnya pada Pemilukada nanti.

Lalu, siapa yang akan diusung partai-partai besar pada Pemilukada Tanjungpinang? Ini menjadi pertanyaan yang menarik untuk dijawab. Kemudian, bagaimana sikap PDI-P, Partai Demokrat, PAN, PPIB, PKNU, Hanura dan koalisi partai kecil dalam memperhitungkan dukungannya. Memang tidak ada yang pasti dalam politik, segala sesuatunya bisa berubah secepat kilat. Akan tetapi, tak salah rasanya kalau kita mencoba memprediksikan kemana langkah pasti partai-partai tersebut dalam mendukung calon pemimpinnya kelak. Untuk itu kita perlu melihat sikap partai politik yang hingga detik ini belum secara tegas mendukung dan membangun koalisi bersama.

Membaca Sikap Parpol Kita mulai dari PDI-P. Nama yang digadang-gadangkan PDI Perjuangan adalah Lis Darmansyah. 99,9 persen dapat dipastikan PDI-P mendukung Lis Darmansyah sebagai cawako Tanjungpinang. Sikap PDI-P ini bukan tidak beralasan mengingat pria yang biasa memakai kopiah hitam ini punya pengalaman politik yang cukup mapan di Tanjungpinang dan dia paham benar dengan kondisi masyarakat dan bagaimana membujuk masyarakat.

Militansi dan kepercayaan kader terhadap pimpinannya membuat kecil kemungkinan kisruh internal seperti yang terjadi pada partai lain saat di

R. Dachroni Ketua Dewan Pembina Jaringan Jurnalis Sekolah dan Kampus (J2SK) Gurindam dan Dosen STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang AW AL 2012 ini adalah awal ‘panasnya’ suhu politik Tanjungpinang jelang Pemilukada AWAL Tanjungpinang yang direncanakan pada 1 November 2012 nanti. Namun, hingga detik ini dukungan dan arah koalisi partai di Tanjungpinang belum begitu jelas arahnya. Wacanawacana yang dilempar di media menggambarkan partai politik begitu hati-hati selain PKS – PPP yang terlebih dahulu menguatkan koalisi dan mendukung dr. Maya Suryanti yang merupakan anak dari Walikota Tanjungpinang, Dra. Hj. Suryatati. A. Manan.

Pemilukada nanti. Ini adalah modal awal PDI-P. Tinggal bagaimana PDI-P bisa mengemas dan merancang strategi pemenangannya di Pemilukada nanti.

Untuk sikap koalisi, penulis menilai PDI-P harus mempertimbangkan dua hal. Pertama, kalau pertimbangannya jangka pendek, PDI-P tidak perlu berkoalisi karena memang perolehan kursi dan suaranya lebih dari 15 persen sehingga bisa mencalonkan sendiri tanpa partai lain. Kedua, jangka panjang, ini juga harus dipikirkan, jika pasangan yang dijagokan PDI-P menang, ini menjadi suatu hal yang sulit kalau tidak membangun koalisi karena tentunya akan diguncang dan diganggu oleh partai-partai lain. Sehingga, koalisi memang perlu untuk dilakukan jika PDI-P mempertimbangkan politik jangka panjang.

Melihat komunikasi politik yang terjadi antara partai berlambang banteng ini dengan Partai Golkar bukan tidak mungkin arah koalisi Selain PDI-P, tentunya yang menarik dilihat adalah arah dukungan Partai Demokrat dan PAN. Sesama berlatar biru, penulis menilai Partai Demokrat dan PAN Tanjungpinang me-

mang cocok untuk berkoalisi saat ini. Namun, hal substantif sebenarnya bukan sama-sama berlatar atau memiliki warna biru.

Melihat komunikasi politik yang akhir-akhir ini gencar dilakukan antara Husnizar Hood, Ketua DPD Partai Demokrat Tanjungpinang dan PAN Tanjungpinang yang dinahkodai Irsyadul Fauzi, penulis pikir bukan tidak mungkin Partai Demokrat dan PAN akan berkoalisi.

Terlebih di tingkat pusat, SBY dan Hatta Rajasa sudah berbesanan. Ini juga diperkuat dengan keinginan PAN untuk menjadi Cawawako dalam pemberitaan di media. Namun, sekali lagi keputusan politik itu memang paling sulit diprediksikan karena akan berubah setiap saat sesuai dengan kondisi dan realitas di lapangan politik nanti. Bukan tidak mungkin juga, Partai Demokrat akan membangun koalisi besar seperti pernyataan Ketua Partai Demokrat Tanjungpinang, Husnizar Hood di sebuah media massa cetak terbitan Batam yang sudah berencana menggandeng Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Partai Bulan Bintang yang memiliki suara 1,5 persen dan Partai Golkar.

Fenomena ketiga adalah Partai

Menyanyah

Surat Pembaca

Maksud Tersirat H I D U P tak ubahnya sebuah perjalanan panjang. Tak seorangpun mengetahui di mana ujungnya.

Perputaran waktu mengitari matahari setiap detik membawa isi bumi ini menuju akhir sebuah rotasi tata surya menuju suatu titik akhir masa.

Ke mana sesudah itu arah perjalanan selanjutnya? Di manakah tempat yang akan menjadi suatu kehidupan baru?

Apakah akan diterka oleh setiap orang bagaimana keadaanya nanti setelah semuanya selesai.

Perubahan yang dilakukan dalam diri seseorang merupakan perbaikan menuju sebuah harapan dari suatu kesempurnaan. Didorong oleh niat berupa sesuatu keinginan dari setiap yang bisa menggunakan pikirannya.

Mungkin akan terbentur dengan pertanyaan bagaimana melakukan dan kapan melaksanakannya. Bisa saat ini, lusa atau suatu saat nanti.

"Harus terus dibangun keinginan untuk melakukan.

Mencoba untuk menjalani suatu menuju sebuah perubahan

ke arah lebih baik. Bagaimanapun juga perubahan itu suatu yang akan terjadi.

Hanya saja seberapa besar keinginan itu menjadi sebuah tenaga untuk mencapai yang lebih baik dalam diri setiap orang," begitu seorang kawan menyampaikannya dalam sebuah obrolan santai.

Bagaimana mengetahui bahwa perubahan itu menuju titik yang lebih baik, apa indikatornya?

"Ketika kenyamanan terlihat sebagai patokan, akan dapat memberi tanda sesuatu telah berjalan menuju ke titik

yang dituju," kata kawan ini.

Menjaga keseimbangan antara phisikly dengan jiwa yang hadir bersamaan, merupakan kekuatan dalam mengarungi suatu kehidupan yang diamanatkan kepada setiap insan yang diciptakan.

Merupakan dua sisi yang saling bertaut dalam sebuah perjalanan panjang.

Sekecil apapun kehendak yang digantungkan dalam sebuah harapan, sambungnya, akan menjadi suatu energi untuk bergerak seumpama roda gigi yang akan terus berputar mendorong roda yang lainnya untuk menjadi sebuah mata rantai yang akan terus berputar. * * *

Didik Y Yuu l i a n t o Wartawan Haluan Kepri

beranikan dirinya.

"Duduklah!", kata Zainuddin.

Hayati pun duduk di sebuah kursi berhadap-hadapan dengan Zainuddin, muka perempuan muda itu muram saja kelihatan.

"Adakah surat dari suamiku?," tanya Hayati.

"Ada!" "Saya pun menerima pula, inilah dia," katanya lalu diberikannya surat itu ke tangan Zainuddin.

Lama sekali kamar itu hening

saja, tak sepatah perkataan pun yang keluar dari mulut kedua anak muda itu. Akhirnya barulah Hayati berkata,"Apa akal saya lagi, Engku Zainuddin?"

"Ya, apakah akal kita lagi?" tanyanya pula sambil menggeleng-gelengkan kepala.

"Saya akan berkata terus terang kepadamu, saya akan panggilkan kembali namamu sebagaimana dahulu pernah saya panggilkan, Zainuddin! Saya akan

sudi menanggungkan segenap cobaan yang menimpa diriku itu, asal engkau sudi memaafkan segenap kesalahanku."

Pucat wajah Zainuddin mendengarkan perkataan itu. Tiba-tiba diangkatnya kepalanya dan dilihatnya Hayati dengan mata yang gagah, "Maaf?" kau regas, segenap pucuk pengharapanku kau patahkan, kau minta maaf?"

Terkerjut bagai ditembak

141

Masih Banyak Rumah Warga Perlu Direhab HALO Tim Rehab Rumah dari Pemprov Kepri, kapan akan melakukan pendataan kembali rumah warga tidak layak huni untuk di rehab. Setahu saya masih banyak rumah warga di Tanjunguban, terutama di daerah Teluk Sasak yang mendambakan rumahnya di rehab. Atas perhatinnya saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya Yudiusnandar 081364070609 Warga Tanjunguban Kabupaten Bintan JAWAB TERIMA kasih pak Yudi atas suratnya.Memang benar Pemprov Kepri punya program lanjutan di tahun 2012 ini akan ada penambahan hingga Rp165 miliar yang diperuntukkan untuk lanjutan rehab rumah tidak layak huni dan program percepatan pengentasan kemiskinan.

Kami memang menargetkan rumah warga miskin tidak layak huni yang direhab sebanyak 30.000 unit rumah yang diharapkan menjadi salah satu cara untuk mengentaskan kemiskinan. Walau pun belum bisa menjamin pengentasan kemiskinan, setidaknya merupakan bentuk pengabdian kami yang bisa dinikmati langsung manfaatnya oleh masyarakat miskin.

Kami juga menargetkan angka kemiskinan di Kepri yang dilaporkan Badan Pusat Statistik sebesar 18,5 persen bisa berkurang hingga 10 persen.

Maka dari itu sejak tahun 2011, kami juga telah memberikan beasiswa kepada anak keluarga miskin untuk mengikuti pendidikan dasar hingga jenjang sarjana.

Selama ini Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bersama tujuh pemerintah kabupaten/kota telah merehab sebanyak 5.695 rumah tidak layak huni warga miskin sepanjang tahun 2011. Sebanyak 97 persen sudah selesai dan sisanya dalam pengerjaan karena terkendala pasokan bahan bangunan akibat cuaca buruk di sejumlah daerah.

Dari jumlah rumah yang telah direhabilitasi 5.695 unit itu serta sejumlah program pengentasan kemiskinan, telah dikucurkan anggaran sebesar Rp154 miliar lebih dari APBD provinsi dan ditambah anggaran dari APBD masing-masing kabupaten/kota. Mudah-mudahan program ini berjalan baik dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat. Sekian penjelasan ini semoga bermanfaat.

Pojok

Air Mata Penghabisan ZAINUDDIN sedang termenung di dalam kamar tulisnya membolak balik surat yang diterimanya itu serta memandang surat kabar tersebut dengan hati yang sangat terharu. Tiba-tiba Hayati masuklah ke dala mem-

Hanura Tanjungpinang yang sempat mendengungkan nama Boby Jayanto sebagai bakal calon walikota Tanjungpinang dan siap digandengkan dengan legislator Bang Azhar. Keinginan kuat Bobby Jayanto ini tentu perlu mendapat saluran dan dukungan yang kuat baik dari partai Hanura maupun masyarakat. Namun, beberapa kasus dan permasalahan hukum yang menyelimuti Bobby Jayanto patut dipikir ulang terkait dengan pencitraan politiknya selama ini.

Kuat perkiraan, untuk mengusung calon sendiri, Partai Hanura akan menggandeng partai gurem dan mungkin PPIB untuk mengusung Calon Walikota. Hanya saja kini PPIB sedang mengalami kondisi pelik sebab Rudy Chua juga merupakan calon kuat yang digadanggadangkan oleh etnis Tionghoa punya kapabilitas dan kredibilitas untuk memimpin Tanjungpinang.

Tentunya PPIB tidak ingin terpecah. Mereka harus memilih antara Bobby Jayanto atau Rudy Chua. Nah, jelas ini akan menjadi perdebatan seru di kalangan internal dan tentu hitung-hitungan harus matang.

Jika memang kemudian partai ini jadi mengusung calonnya, tentunya mau atau tidak akan meng-

gandeng Partai Hanura dan mengusung Ketua DPC-nya Azhar untuk mendampingi salah satu etnis Tionghoa yang dinilai punya tingkat popularitas yang tinggi di Tanjungpinang.

Golkar Kemana?

Ini yang menarik, satu hal yang dinanti-nanti oleh publik. Kemana Golkar akan melangkah. Sempat muncul wacana Golkar juga akan mendukung dr. Suryanti A. Manan.

Akan tetapi, ini tentu menimbulkan tanda tanya pada masyarkat, karena Golkar yang membuka diri untuk menerima lamaran dari semua tokoh partai politik tidak dilirik oleh dr.

Maya Suryanti. Jadi, rasa-rasanya tidak mungkin.

Ini kondisi yang memang cukup rumit untuk diramalkan.

Sebagai partai yang berpengalaman, tentunya Golkar sudah tahu dan kemana arah dukungannya kelak, tapi memang hingga saat ini Golkar sedang mengalami kebuntuan politik dan harus dijawab dengan segera dengan segera menentukan arah dukungan dan koalisi. Akan tetapi, penulis pikir sebagai partai yang sudah berpuluh tahun yang memiliki pengalaman politik tentunya sudah menemukan solusi dan menyiapkan strategi dan wacana yang gencar saat ini sedang terjalin komunikasi politik dengan PDI-P. Inilah prediksi dan catatan pemanasan saya terkait Pemilukada Tanjungpinang dalam kacamata yang sederhana. Namun, kemanapun arah koalisi sebagai masyarakat kita hanya bisa berharap koalisi yang terjadi bukanlah koalisi yang lahir dari politik transaksi dagang sapi, tapi memang benar-benar untuk kepentingan masyarakat dan terkhusus untuk partai politik dukunglah pasangan calon yang betul-betul bebas dari masalah hukum dan punya kapabilitas untuk memimpin Tanjungpinang ke depan. Semoga! ***

halilintar Hayati mendengarkan perkataan itu. Tidak disangkasangkanya Zainuddin akan menjawab demikian, padahal dia telah menerima berita yang sahih dari Muluk.

"Mengapa engkau menjawab sekejam itu kepadaku, Zainuddin? Lekas sekalikah pupus dari hatimu keadaan kita? Jangan kau jatuhkan kepadaku hukuman yang begitu ngeri! Kasihanilah seorang perempuan yang ditimpa celaka berganti-ganti ini." * * *

Hormat Kami Drs HM Sani Gubernur Kepri

√ Tipu Dewan, Wartawan Bodong Diringkus - Sikat saja yang kayak gini... √ Kans Dahlan, Surya dan Rudi Sama - Bakal seru nih Muscab PD Batam....

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail : r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

Jumat 6 Januari 2012

6

PT Lintas Aman Nusantara(LAN) Raih Prestasi Terbaik I Kepri

KAPOLDA Kepri, Brigjen Pol Drs Raden Budi Winarso, menyerahkan piagam terbaik I kepada Direktur PT Lintas Aman Nusantara, M.Al Ichsan atas keberhasilan yang di capai PT LAN tersebut dalam mengelola Badan Usaha Jasa Pengamanan(BUJP) di tingkat Kepri.

Penyerahan piagan terbaik I tersebut, diserahkan Kapolda kepada PT

LAN yang bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun Satpam yang ke-31 di lapangan Bola Kaki Comunity Centre, kawasan Batamindo Industri Cakrawala(BIC) Mukakuning.Jumat(30/12) lalu.

Ketua Umum Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujabi) Kepri, yang juga Direktur PT LAN, M.Al Ichsan mengatakan, prestasi yang telah diraih hari ini, merupakan tantangan dan sebagai cambuk kedepan bagi PT LAN dalam meningkatkan kualitas kinerja yang optimal, membagun kepercayaan serta kepuasan pengguna(user)pada jasa pengamanan kami, dalam mengamankan dan setiap tugas yang di percayakan.

DIREKTUR PT Lintas Aman Nusantara M.Al Ichsan berfoto bersama dengan staf PT LAN usai menerima piagam terbaik I Kepri dalam BUJP usai upacara bendera pada Hut Satpam yang ke-31.

JAJARAN muspida dan tamu undangan tanpak serius mengikuti acara peringatan hari jadi Satpam yang ke-31.

"Pada 2012 ini, PT LAN mempunyai dan melaksanakan program yang lebih baik dalam bidang BUJP,membangun stategi kepercayaan, kepuasan user dan meningkatkan kualitas kenerja personil yang optimal,"ujar Icsan.

Sementara itu, untuk menghadapi perkembangan Ekonomi Global, FTZ dan AFTA yang tidak lama lagi dilaksanakan. Kepri sebagai tuan rumah, tentu PT LAN akan lebih mempersiapkan diri dalam mendukungnya agenda tersebut. Bahkan, sebagai Ketua Abujapi, tentu harus memiliki komitmen yang solit dalam melaksanakan tugas kepercayaan dalam bidang pengamanan yang Profesional dan mumpuni.

"Kedepan, kita akan lebih mem-

persiapkan dan mengembangkan SDM personil BUJP yang Profesional dan mumpuni, dengan meningkatkan legalitas serta kualitas personil yang terbaik,"ungkap Ichsan.

Saat ini, dalam Abujapi Kepri sendiri sudah ada 57 BUJP yamg memiliki legalitas. Namun, kita akan tetap berkoordinasi agar mutu serta kualitas personil Satpam pada setiap BUJP dapat selalu di tingkatkan.

"Dalam waktu dekat kita akan melaksanakan Garda Pratama angkatan ke-6 yaitu, program pendidikan dan pelatihan personil Satpam yang berkerjasama dengan Polda Kepri,"ungkap Ichsan dengan semangat.***

DIREKTUR PT Lintas Aman Nusantara M.Al Ichsan menerima piagan terbaik I Kepri dalam BUJP dari Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs Raden Budi Winarso.

Narasi dan Foto : NOV IWANDRA

KAPOLDA Kepri Brigjen Pol Drs Raden Budi Winarso memeriksa pasukan pada awal upacara bendera dalam peringatan hari jadi Satpam yang ke-31.

Wakil Gurbernur Kepri Suryo Respationo, Kapolda Kepri,Dir Binmas Polda Kepri beserta Direktur PT LAN foto bersama.

JAJARAN pengurus Abujapi berfoto bersama dengan Dir Binmas Polda Kepri Kombes Pol Drs Hadi Purnomo, SMH beserta jajaran personil Binmas Polda Kepri.

JAJARAN muspida dan tamu undangan tanpak serius mengikuti acara peringatan hari jadi Satpam yang ke-31.

Desi Asmanianti S.Ikom Menejer Operasional Sangat bangga dengan prestasi yang telah di raih PT LAN. Namun, sebagai Menejer Operasional, prestasi tersebut akan kami jadikan sebagai motifasi dalam meningkatkan kenerja saya beserta tim personil Satpam PT LAN untuk menjadi yang lebih baik dengan program yang sudah kami rancang untuk tahun 2012 ini. Serta memberikan pelatihan fisik dan mental agar dapat menjadi personil Satpam yang lebih profisional. Dengan keberadaan Q-9, yaitu keberadaan 21 ekor anjing Herder dari berbagai jenis serta keahlian yang terlatih dan profesional dalam menjalankan setiap tugas seperti, masalah penyelidikan dan penyeludupan narkoba, kasus pembunuhan dan perampokan serta tim penetralisasi demonstrasi dan lainnya. Dengan demikian, dapat menjadikan tim personil Satpam PT LAN akan lebih baik dan unggul.

Febrina Cindy Christin,SH Menejer HRD "Kesuksesan adalah 99% dari hasil keringat dan 1% adalah inspirasi". Artinya, segala sesuatu harus dimulai dengan tekat yang kuat, kerja keras, kemauan yang tinggi serta disiplin diri yang optimal. Kedepan, kami akan tingkatkan mutu sumber Daya Manusia(SDM) personil Satpam PT LAN dalam perekrutannya, terutama dalam bidang pendidikan yang berkemungkinannya merekrut personil Satpam untuk mereka yang berpendidikan Strata I(S1). Sebagai syarat mutlak, personil Satpam yang dapat kami terima, haruslah yang sudah bersertifikasi Gada Pratama. Sehingga kami dapat meraih citra dan potensi Satpam yang bernilai jual Premium.

Nila Maisarah,SE Staf HRD Senang dan bangga atas prestasi yang telah di raih PT LAN, tentu semua ini berkat kerjasama serta kesolitan tim personil Satpam di lapangan serta dukungan menagemen perusahaan sehingga keberhasilan serta prestasi tersebut dapat di raih dan di capai. Dengan keberhasilan prestasi tersebut, akan berusaha lebih giat lagi dan berkomitmen dalam bekerja secara tim yang tangguh.

Muhammad Zulfikar Staf Operasional Bangga dan senang atas prestasi yang telah di capai PT LAN,bahkan ini bukan kali pertama.Tapi prestasi yang telah kami dapatdan raih untuk kesekian kalinya. Namun, sungguhpun demikian kita akan selalu berusaha dalam meningkatkan presatasi tersebut, dengan mengelola kinerja tim menejemen dan tim personil Satpam dalam setiap disiplin kerja yang berdasarkan Standar Operasional Perusahaan(SOP) serta bimbingan pimpinan PT LAN.

R.Danny Mardianto Widodo S.Psi,Cht Pisikolog Sangat Bangga atas keberhasilan PT LAN dalam meraih prestasi terbaik I se Kepri tersebut. Tapi prestasi ini, juga merupakan tantangan serta cambuk dalam meningkatkan kualitas kinerja, agar dapat dalam mengembangkan serta mempertahankan prestasi tersebut. Apalagi untuk dapat meraih prestasi yang lebih meningkat pada tahun-tahun mendatang. "Jadi dengan peran saya sebagai Pisikolog di PT LAN, akan mendongkrak semangat serta motifasi karyawan atau tim personil Satpam PT LAM dalam program 2012 ini.

Kedepan, bagaimana saya dapat memberikan motifasi personil dalam menghadapi sebuah masalah, baik terkait masalah pribadi maupun masalah dalam pekerjaan dilapangan. Sehingga setiap masalah yang timbul tersebut, dapat dijadikan sebagai perbaikan diri maupun perbaikan kenerja tim personil menjadi yang lebih baik.

Roni Azwar,SE Staf Marketing Kami selalu melakukan komunikasi yang sangat baik dengan pengguna jasa(user) PT LAN, dengan bahasa yang sopan, beretika, santun, juga berkomitmen.

Sehingga komunikasi tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar. Dengan demikian, prestasi yang telah di raih ini, tentu kami bangga dan senang. Namun, kedepan tentu akan berusa menjalin komunikasi yang lebih baik serta meningkatkan silaturrahmi yang baik pula.

Dwiyana Tresnasari,AMd Menejer Akunting Selain perbaikan di dalam tim personil Satpam PT LAN, kami juga melakukan dan meningkatkan kualitas kinerja menagemen administrsi dan keuangan. Sehingga, user dapat lebih mudah mengerti dan memahami dalam laporan perusahaan serta pembukuan dalam ketentuan perusahaan PT LAN. Kedepan, menajemen PT LAN akan lebih meningkatkan kinerja dan menjalin silaturrahmi, kepercayaan dan kepuasan user atas kinerja, dan akan menjalin hubungan yang lebih baik dan kongkrit.

Bismi Hayati Resepsionis Selaku staf resepsionis saya sangat merasa bangga, karena setiap hari saya selalu berkomunikasi dengan para pengguna jasa(user) BUJP PT LAN. Sehingga, mereka para user sering mengatakan kepada kami, bahwa kenerja tim personil PT LAN sangat bagus.

Tapi, jangan lupa dan terlena, kalau kedepan agar dapat lebih ditingkatkan. Sehingga lebih maju dan sukses.

SAMBUNGAN

7

Jumat,

UMS Karimun

Sambungan dari hal 1

disetujui pengusaha. Bupati Karimun, Nurdin Basirun pun bereaksi cepat dengan mengajak para pekerja melakukan perundingan di ruangan rapat kantor Pemkab Karimun, Kamis (5/1).

Namun dengan alasan kebersamaan dan menjaga kondusifnya Kabupaten Karimun, akhirnya pekerja dengan legowo menerima UMS sebesar Rp1,4 juta. Penetapan UMS itu kemudian di tandatangani bersama, antara Bupati Karimun Nurdin Basirun dengan Ketua Serikat Pekerja Aneka Industri (SPAI)-FSPMI Kabupaten Karimun, Muhammad Fajar.

Rapat dimulai sekitar pukul 08.30 WIB itu digelar secara tertutup. Para kuli tinta tidak diperbolehkan masuk.

Selama satu jam kemudian atau sekitar pukul 09.30 WIB terlihat pengurus FSMPI keluar dari ruangan rapat dan melakukan konsolidasi internal secara singkat di sebuah ruangan.

Sekitar 10 menit kemudian pengurus FSMPI kembali masuk keruangan. Rapat lanjutan ini, para kuli tinta diperbolehkan masuk untuk meliput pertemuan tersebut. Selang beberapa menit kemudian Kabag Hukum, Muslim, membacakan keputusan penetapan nilai UMS Karimun yang sudah sudah dipersiapkan dan diakhiri dengan penandatanganan bersama.

Ketua Serikat Pekerja Aneka Industri (SPAI) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Karimun, Muhammad Fajar mengatakan, UMS yang ditetapkan sebesar Rp1.400.000 itu sebetulnya belum cukup, namun mengingat kebersamaan dan kenyamanan di bumi berazam, maka hal itu mau tidak mau diterima dengan berat hati.

"Sebetulnya kami belum puas dengan penetapan UMS itu. Tapi

mengingat kebersamaan dan rekanrekan yang lain juga mempertimbangkan hal itu. Maka kami harus menerimanya," ujar Fajar.

Pada awalnya lanjut Fajar, FSPMI akan mendesak bupati untuk menetapkan UMS sebesar Rp1,7 juta. Namun bupati tidak bisa mengabulkan, malah ditetapkannya sebesar Rp1,3 juta.

"Kami masih tetap merasa keberatan, dan kami menurunkan menjadi Rp1,5 juta. Setelah melakukan konsolidasi yang sedikit alot, maka Bupati meminta Rp1,4 juta. Meski menurut kami belum cukup, tapi tidak mengapa, hal itu masih bisa kami terima meski dengan berat hati," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Karimun, Ruffindy Alamsyah mengatakan, penetapan UMS tersebut akan diserahkan kepada Gubernur Kepri.

"Dengan telah ditetapkan melalui kesepakatan Bupati dan FSPMI, maka hal ini sudah tidak ada masalah. Dalam waktu dekat akan kita kirim hasilnya kepada Gubernur Kepri," ucapnya.

Bupati Karimun Nurdin Basirun mengatakan, memang secara umum kita ingin seluruh aktifitas masyarakat berjalan dengan kondusif.

"Keputusan ini memang merupakan suatu pembahasan yang sangat alot. Tapi alhamdulillah para pekerja juga memikirkan dari beberapa banyak pertimbangan yang diambil oleh bupati, maka langsung bisa diterima.

Karena saya memikirkan semua sisi, mudah-mudahan dengan keputusan ini akan membuat suasana kondusif," ucapnya.

Dalam kesempatan itu Nurdin berharap, agar para pekerja bisa lebih mengerti dengan kondisi kebutuhankebutuhan yang lain terkait dengan pekerjaan. Jika dikatakan tidak puas,

Nurdin juga menakui kalau para pekerja tidak bisa puas dengan keputusan yang diambilnya. Namun dengan demikian, semua keputusan yang ditetapkan bupati diambil dengan arif dan bijaksana.

"Seluruh perusahaan tambang granit sudah menyerahkan hal ini kepda saya. Apapun keputusan yang saya ambil mereka terima. Dan saya juga harus memutuskan secar arif dan bijaksana,"pungkasnya.

Sebelumnya, para pekerja mengancam akan menurunkan sekitar 700 pekerja dari lima perusahaan tambang batu granit di Karimun menggelar aksi unjuk rasa ke Kantor Bupati Karimun, Kamis (5/1). Pekerja tambang tetap menuntut kenaikan Upah Minimum Sektoral (UMS) Karimun sebesar Rp1,7 juta. Demo ini terpaksa akan digelar karena buntunya hasil pertemuan dengan Bupati Karimun Nurdin Basirun di kantornya pada Selasa (3/1).

Para pekerja tambang yang berasal dari PT Kawasan Dinamika Harmonitama (KDH), PT Bukit Granit Mining Mandiri (BGMM), PT Aneka Mining Sukses (AMS), PT Tri Megah Perkasa Utama (TMPU) dan PT Riau Prima International (RPI) tetap bertahan UMS Rp1,7 juta. Sedangkan, Bupati Karimun Nurdin Basirun menawarkan angka Rp1,3 juta.

“Kita tetap sepakat bertahan diangka itu, atau minimal lebih besar 10 persen dari Upah Minimun Kota (UMK) Karimun 2012 yang telah ditetapkan sebesar Rp1.057.000,” tegas Muhamad Fajar, Rabu (4/1) lalu. Namun ancaman aksi demo tidak terbukti ketika bupati mengajak para pekerja untuk melakukan perundingan hingga terjadi kesepakatan UMS tersebut.(( g a n )

bahan material sama sekali," katanya.

Ia juga menyebutkan, jika kondisi ini terus terjadi, sementara waktu tambahan yang diberikan Pemkab Natuna sampai Februari 2012 ini, maka pembangunan RTLH bakal terancam gagal. " Informasinya pembangunan RTLH tahun 2011 diberi waktu tambahan sampai Februari 2012 ini. Tetapi jika material bangunan RTLH tidak cukup bagaimana mau selesai tepat waktu," tuturnya.

Kemudian, lanjut dia, penyebab adanya salah satu material bangunan yang kosong karena bahan tersebut tidak ada di jual di toko. Kemudian, untuk bahan kayu memang masih

sulit didapatkan. " Bahannya memang sulit diperoleh. Khusus untuk bangunan RTLH di Air Raya, juga terkendala akses jalan yang rusak. Sehingga, kendaraan roda empat tidak bisa mengangkut material sampai lokasi tujuan. Dan pemilik juga tidak akan mau membayar ongkos tambahan" katanya.

Namun demikian, Ridwan mengaku warganya yang menerima RTLH tetap berusaha semaksimal mungkin supaya rumahnya bisa siap dibangun sampai batas waktu yang diberikan. " Kami tetap optimis, jika bahan material itu ada, bangunan rumah akan siap sebelum waktunya habis," ujarnya. (leh)

RTLH di

Sambungan dari hal 1

Hal itu karena, ada sebagian lokasi rumah yang belum memiliki material bangunan dan ada beberapa rumah yang sudah bahan material namun belum dikerjakan.

Ketua RW 03 Air Raya, M Ridwan mengatakan, ada sekitar tiga unit rumah warga yang menerima bantuan RTLH belum juga dikerjakan. Karena, ada sebagian bahan material yang belum ada, sehingga pihak pekerja tidak bisa melaksanakan pengerjaan. " Ada warga, yang bahan materialnya seperti batako dan asbes sudah ada, tetapi bahan material semen dan pasirnya belum ada. Kemudian, ada juga warga yang belum mendapatkan Sambungan dari hal 1

Newcastle.

Gol tersebut berawal dari tendangan jauh Tim Krul ke jantung pertahanan MU yang kemudian diteruskan oleh sundulan kepala Shola Ameobi menuju kotak penalti, Demba Ba yang sudah menantikan bola, tanpa melakukan kontrol dan melihat gawang langsung menceploskan bola dengan tendangan guntingnya yang tak mampu diantisipasi dengan baik oleh Lindegaard.

Sebuah gol cantik kembali lahir di pertandingan ini, kali ini melalui tendangan bebas yang cukup akurat yang dilakukan oleh Yohan Cabaye di dua menit awal babak kedua. Tendangan keras Cabaye dari jarak 30 meter tak mampu dibendung oleh Lindegaard, 2-0 untuk Newcastle.

Di menit ke-58 MU nyaris mencetak gol ketika sepakan Wayne Rooney dari jarak dekat masih bisa diblok Danny Simpson dan bola masih berada dalam garis gawang. Setelah tercipta gol kedua Newcastle dan peluang emas dari MU tersebut, tempo pertandingan berjalan sedikit menurun, tak ada peluangpeluang penting yang berhasil tercipta hingga 80 menit pertandingan berlangsung.

Secara tak terduga, sebuah kesalahan antisipasi yang dilakukan oleh Phil Jones berbuah gol ketiga Newcastle di pertandingan ini, Jones yang berusaha menanduk bola tendangan Tim Krul malah membuat bola masuk ke gawang United yang telah ditinggalkan Lindegaard karena telah berpindah posisi, 3-0 untuk Newcastle.

Dengan hasil ini, kesempatan MU

Newcastle Bungkam untuk terus menempel Manchester City sedikit terhambat.

T a m p i l B e rraa n i Rasa bahagia bercampur tidak percaya, menyelimuti wajah pelatih Newcastle, Alan Pardew. Kemenangan timnya atas langganan juara, MU kiranya menjadi alasan utamanya. The Maggpies sukses memberikan mimpi buruk buat sang raksasa di tengah pekan ini.

Ekspresi kegembiraan pun terpancar jelas di wajah Pardew. Dua gol Newcastle yang disarangkan Demba Ba dan Yohan Cabaye plus satu gol bunuh diri Phil Jones, sukses mengantarkan Newcastle tinggal di papan tengan klasemen Premier League.

Awalnya, Pardew menganalisa The Red Devils bakal tampil perkasa. Lini pertahanan mereka pun nampak lebih kokoh karena diperkuat salah satu palang pintu andalnya, Rio Ferdinand. Tapi kenyataan di lapangan justru mengatakan lain. Newcastle malah sukses menyarangkan dua gol di pertengahan babak kedua dan di awal babak kedua.

“Kami tahu, Ferdinand akan bermain malam ini (kemarin malam-red).

Jadi kami tahu itu (pertahanan MU) tidak akan lemah seperti saat mereka berhadapan dengan Blackburn,” kata Pardew merefleksikan kemenangan tim asuhannya.

Sadar kemenangan yang diraih bukan kerja individu, Pardew pun menyatakan kolektivitas tim juga memegang peranan kunci dalam laga kandang kali ini, di samping agresivitas tim yang tidak pernah berhenti di sepanjang pertandingan. “Tetapi kami

Dua Bocah

Sambungan dari hal 1

tenggelam di kolam," ujar Soni menirukan ucapan anak bungsunya.

Mengetahui putrinya tenggelam, Soni langsung bergegas ke kolam yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya. Tiba di lokasi, ia melihat anaknya tenggelam dengan posisi telungkup dan tampak hanya punggungnya.

"Saya langsung turun ke kolam itu.

Anak saya (Puput) sudah tidak bernafas dan posisinya terlungkup. Dan saya langsung gendong dia. Tapi ketika saya lihat ke samping, ternyata ada temannya Puput yang juga tenggelam, yakni Jason. Posisinya berdiri, setelah saya angkat Puput maka saya tarik rambut Jason, ternyata dia juga sudah tidak bernafas lagi," ucapnya.

Kedua mayat itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karimun untuk diotopsi. Usai otopsi, sekitar pukul

juga merasa memiliki kombinasi permainan tepat malam ini. Kami menempatkannya di kotak penalti dan kami sangat agresif dan kami mendapatkan hadiah untuk itu,” Pardew menjelaskan.

Tidak Perlu Panik Back to back defeated (kekalahan beruntun) didapatkan MU. Newcastle memaksa mereka tertunduk, namun Sir Alex Ferguson memberikan pesannya kepada fans. Setelah di akhir pekan sebelumnya tumbang 2-3 di kandang sendiri oleh Blackburn, kini tiga gol kembali bersarang ke gawang Setan Merah dari The Toon Army.

Setelah laga Fergie jelas terlihat begitu tidak bahagia, namun dalam kata-katanya ia coba memberikan ketenangan kepada segenap Mancunian.

"Ini masa dimana kami tidak perlu panik, kami punya segenap pengalaman dalam diri tim ini untuk bisa mengatasi situasi semacam ini," ucap Opa Fergie kepada Sky Sports. "Menerima kekalahan lagi di tahun ini, jelas bukan hal yang Anda mau. Ini memang hal yang bisa saja terjadi, terlebih lagi jika Anda memperhatikan hasil-hasil lain di periode ini," "Malam ini memang buruk, satusatunya hal positif adalah saya punya tiga pemain yang pulih dari cederanya, semoga satu atau dua lagi akan bisa menyusul. Hal ini nantinya yang bakal bisa membuat perbedaan. Namun sudah barang tentu kami perlu segera menunjukan bahwa kami masih sanggup berlari dalam lintasan ini, terutama untuk periode bulan Maret dan April," tuoke) tup pria asal Skotlandia itu. (bln/ (bln/oke)

18.40 WIB, Jasad keduanya bocah itu dibawa pulang ke rumah masingmasing.

Hj Surati, ibu Puput tidak kuasa menahan sedih saat melihat jasad putrinya baru diturunkan dari mobil jenazah RSUD Kabupaten Karimun.

Tidak banyak yang diucapkan olehnya, hanya tangis yang bisa dia lakukan.

Ketika Haluan Kepri mencoba masuk ke dalam rumah duka, para sanak keluarga sedang sibuk menyiapkan acara yasinan dan doa. Mereka merasa kehilangan sosok Puput yang periang.

Tak henti-hentinya Surati berteriak memanggil nama Puput, seolah tak percaya putrinya akan pergi meninggalkan dirinya untuk selamanya.

Sementara itu. Hendri, salah seorang warga yang tinggal di perumahan Balai Garden mengaku resah dengan adanya kolam tersbeut. Dirinya takut

kalau anggota keluarganya yang akan menjadi korban berikutnya. Ia berharap agar keberadaan kolam tersebut segera ditangani oleh pemilik lahah.

"Kita minta kepada pengembang Perumahan Balai Garden yang lokasinya terdapat kolam bekas galian agar segera mencarikan solusi agar kolam tersebut ditimbun. Karena kita takut akan memakan korban lagi," ucap Hendri, kemarin.

Menurutnya, lokasi kolam tersebut tidak ada tulisan larangan melintas atau dilarang bermain. Sehingga siapapun bebas memasuki sekitar kolam tersebut.

"Pihak pengembang harus membuat tulisan larangan berenang dan memancing. Sehingga masyarakat juga tidak akan mendekat ke kolam itu.

Kalau sudah seperti ini (makan korban), siapa yang mau tanggungjawab," ucap Hendri. (gan)

6 Januari 2012

Anak Dianiaya Polisi Justru Jadi Tersangka J A K A R T A — Ironi penegakan hukum juga terjadi di Medan, Sumatera Utara. Kali ini Fm, seorang bocah berusia 12 tahun di Medan, menjadi tersangka setelah dianiaya seorang petugas kepolisian dan keluarganya.

Meski tak ditahan, Fm dikenakan wajib lapor setiap dua minggu sekali.

Akibatnya, sejak ditetapkan menjadi tersangka oleh Kepolisian Sektor Kota Patumbak, Medan, pada 23 Desember 2011 lalu, Fm lebih banyak mengurung diri di kediamannya di kawasan Jalan Seser, Medan Amplas.

Bocah kelas 2 sebuah madrasah tsanawiyah ini mengaku malu karena kerap diejek oleh teman sebayanya.

Sejak saat ditetapkan tersangka, hingga kini Fm malas bila disuruh untuk bersekolah.

Penetapan Fm jadi tersangka ber-

awal ketika dia terlibat perkelahian dengan RDP, teman sepermainannya, pada awal November 2011 lalu. Namun entah mengapa, orang tua RDP yang merupakan polisi berpangkat inspektur satu ikut menganiaya Fm. Ironisnya, aksi penganiayaan itu dilakukan di halaman kediaman sang oknum yang berada tepat di depan kediaman Fm. Keluarga Fm sendiri langsung melaporkan aksi penganiayaan oleh Iptu Hj dan RDP itu ke Kepolisian Daerah Sumatera Utara. Sebulan lebih berlalu, pengaduan yang lengkap dengan visum et repertum bekas luka penganiayaan yang dialami Fm itu tak ditanggapi polisi.

Malah, kemudian Fm ditetapkan tersangka. Rupanya, oknum Hj malah melaporkan balik Fm ke Polsekta Patumbak atas tuduhan penganiayaan

Cahya: Negara

Sambungan dari hal 1

menawarkan.

Terkait keberatan atas keputusan UMS Karimun itu sendiri, Cahya menyarakan jika pengusaha merasa keberatan, maka bisa mengajukan PTUN atau mengajukan penundaan pembayaran kenaikan upah ke bupati. "Itu mekanisme yang sesuai hukum," terang pria kelahiran Tanjungbalai Karimun ini.

Kata Cahya, jika proses kenaikan UMK dan UMS di Kepri ini terus berlanjut dengan cara pemaksaan seperti ini, dalam artian, gubernur/walikota/ bupati tidak bisa menghentikannya, maka Apindo akan mempertimbangkan diri keluar dari dewan pengupahan.

Artinya, apapun yang dihasilkan, Apindo hanya akan membayar sesuai

dengan bermain teater. Ia juga selektif dalam memilih tawaran. Ia lebih suka berakting di layar lebar dibanding sinetron striping. Ia merasa tampil di sinetron striping tidak membuat aktingnya maksimal. "Saya kesulitan mempertahankan naturalisasi akting. Kalau di film bisa eksplor dan total," ucapnya.

Qory menikmati kegiatan barunya

di dunia akting. Namun, bukan berarti ia akan menggantungkan masa depannya di bidang ini. Ia mulai coba-coba untuk berbisnis. Qory mengajak beberapa temannya untuk menjalani usaha di bidang Event Organizer.

"Modalnya masih kecil, baru mulai juga. Saya sudah memikirkan langkah ke depannya," ujarnya. (viv)

Mindo Ditahan

Sambungan dari hal 1

"Hingga saat ini, penyidik belum dapat membuktikan keterlibatan klien kami. Hal demikian yang mesih menjadi pertanyaan kita selama ini. Nanti di pengadilan kebenaran akan terbukti," paparnya dengan raut muka tegang.

Disinggung kesehatan Mindo, Lindung mengaku meskipun kondisi wajah nya agak cekung dan terlihat kurus, namun ia tetap tegar dan pasrah dengan Tuhan atas cobaan itu.

Ia mengatakan, saat ini Mindo masih di tahan di sel Mapolda Kepri dan rencananya, Senin (9/1) mendatang akan dibawa ke Kejaksaan Tinggi Kepri di Tanjungpinang beserta alat bukti untuk diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).

"Kita akan tetap mendampingi Mindo saat dibawa ke Kejaksaan Kepri nanti," ujarnya.

Di sisi lain Lindung mengaku heran pasca ditahannya Mindo di Bareskrim Mabes Polri Jakarta yang dilakukan oleh saudara Kombespol Wibowo selaku mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri saat berdekatan dengan hari Natal. Padahal hari tersebut merupakan hari besar bagi agama Nasrani dan karena Mindo beragama Nasrani, mengapa penahanan dilakukan pada hari itu. Seharusnya kata dia, pihak Polda Kepri mengambil hari yang tepat untuk mengambil tindakan ini dan sangat disayangkan atas penahanan tersebut.

Meskipun Mindo dikenakan dengan pasal berlapis dengan ancaman hukuman mati dan berkasnya sudah dinyatakan lengkap (P21), namun lanjut Lindung, Polda Kepri tidak pernah memperlihatkan alat buktinya.

"Kita akan buktikan bahwa Mindo tidak bersalah dan kami tidak konyol untuk menyelesaikan kasus ini," ujar dia.

Hal senada ditambahkan pengacara Mindo yang lain Gloria Tamba. Ia juga mempertanyakan proses Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang disampaikan pada bulan Agustus lalu dan saat penahanan Mindo baru-baru ini hampir sama, sehingga hal tersebut sebagai formalitas belaka.

"Kami juga sudah mempertanyakan kepada penyidik mana buktinya terkait dengan penahanan itu dan sampai sekarang pihak Polda tidak pernah mmenunjukkannya," kata Gloria.

Menurut dia, saudara Wibowo sudah melakukan hal yang sembrono terkait dengan penahanan dan penetapan tersangka oleh kliennya. Pihaknya juga akan menuntut Wibowo yang saat ini sudah dipindahkan ke PTIK Mabes Polri Jakarta dengan pencemaran nama baik.

"Kita berharap semoga kejadian serupa tidak akan terulang lagi di Batam di bawah pimpinan saudara Wibowo.

Sebab oknum ini sudah melakukan cara yang sembrono. Semua alibi-alibi yang dikatakan sudah kita mentahkan, tapi tidak pernah dibenarkan," imbuh Gloria.

Melalui Proses Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono mengatakan, pemeriksanaan Mindo sampai dengan penahanan dan akan disidang pengadilan nantinya harus melalui proses.

"Berkas perkaranya sudah lengkap dan rencananya dalam dua hari kedepan barang bukti akan diserahkan ke Kejaksaan Tinggi kepri ," ujar Hartono tanpa merincikan alat bukti tersebut.

Setelah alat bukti diserahkan, pi-

kemampuan perusahaan.

"Kalau pemerintah daerah mau kasih sanksi, ya silahkan kasih sanksi semua perusahaan. Atau mau cabut izin semua perusahaan ya silahkan. Habis negara seolah tidak ada hukum lagi.

Karena yang ada, cuma anarkis menentukan segalanya," tutup bapak empat anak ini. (fur)

Tolak Tampil

Sambungan dari hal 1

buat dirinya harus tampil vulgar.

'Yang berhubungan dengan seks, saya nggak akan terima. Ada aturan yang harus saya jaga. Kalau yang berhubungan dengan edukasinya, itu nggak masalah," kata Qory saat ditemui di FX Senayan, Jakarta, Kamis (5/1).

Untuk terus mengasah aktingnya, Qory memperdalam ilmu aktingnya

atas RDP. Polsekta kemudian menetapkan Fm tersangka penganiayaan RDP. penetapan Fm sebagai tersangka ini sangat mengejutkan pihak keluarga.

Fm dijerat pasal 80 Undang-undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002. Walau tidak menjalani penahanan, namun Fm dikenakan wajib lapor setiap dua minggu sekali.

"Kami tak habis pikir, anak saya yang jadi korban penganiayaan, kok malah dijadikan tersangka," kata Ali Nur, ayah Fm, ketika ditemui di rumahnya, Kamis (5/1).

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait penetapan Fm sebagai tersangka.

Kapolsekta Patumbak Komisaris Sony Siregar enggan berkomentar dan langsung meninggalkan Mapolsek saat hendak dikomfirmasi. (viv)

haknya juga tetap melakukan koordinasi bersama JPU, karena prosesnya sudah memasuki tahap dua yaitu penyerahan alat bukti. Ia juga tidak bisa menerangkan alat bukti yang diserahkan seperti apa kepada pihak Kejati Kepri.

"Saya tidak bisa menjelaskan alat bukti yang diserahkan seperti apa, nanti rekan-rekan wartawan yang mengetahuinya di kantor Kejati Kepri pada saat diserahkan," kata Hartono seraya menyebutkan alat bukti Ujang dan Rosma tersangka lain pembunuhan Putri sebelumnya sudah diserahkan.

Ia menyebutkan, dua alat bukti tersebut telah melibatkan Mindo menjadi tersangka dan untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan kepada penasehat hukumnya.

Menurut dia, tugas dari penyidik adalah melakukan penyelidikan dan menyerahkan buktinya kepada pihak Kejaksaan dalam hal ini JPU. Setelah alat bukti diserahkan lanjut Hartono nantinya pihak JPU akan memprosesnya untuk dibawa ke persidangan.

Setelah selesai, pihak JPU akan menyerahkannya ke Kejaksaan Negeri Batam untuk dilakukan sidang perkara atas kasus tersebut sesuai dengan tempat kejadiannya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Putri Mega Umboh (25) dibunuh di rumahnya, perumahan Taman Anggrek Mas 3 Blok A6 Nomor 2, Kota Batam, Kepri, pada 24 Juni 2011 lalu.

Putri tewas dengan enam luka tusuk, leher tergorok nyaris putus.

Mayat Putri dibuang di hutan daerah Telaga Pungur Batam dan baru ditemukan dua hari berikutnya. Sedangkan anak korban yang berusia 3 tahun masih sempat ditahan pembantu korban, Rosma dan pacarnya Ujang. Pembantu korban ditangkap polisi di salah satu hotel di Batam.

Awalnya, motif Ujang dan Ros melakukan pembunuhan majikannya itu diduga ingin menguasai harta korban dan balas dendam. Namun, dalam perkembangannya, penyidik Polda Kepri menetapkan Mindo sebagai tersangka dengan sangkaan otak pembunuhan istrinya.

Keterlibatan Mindo dalam kasus pembunuhan istrinya terungkap berdasarkan pengakuan tersangka Ros dan Ujang. Ujang mengaku Mindo ikut menghabisi nyawa istrinya tersebut di kediamannya sebelum dibuang ke hutan Telaga Punggur.

Saat rekonstruksi kasus pada 8 September 2011 lalu, diketahui Mindo dengan pemeran pengganti dari polisi, terlebih dahulu keluar dari rumahnya usai dilakukan pembunuhan terhadap sang istri, yang merupakan putri mantan Kapoltabes Pekanbaru Kombes James Umboh. Selanjutnya, Ujang dan Rosma keluar sembari membawa jenazah Putri dalam koper. Dengan mobil miliknya Nisan Exstrail BP 24 PM, jenazah Putri dibuang ke dalam hutan sekitar 25 meter dari jalan raya. Saat Ujang membuang jenazah Putri ke semak-semak itu, diketahui Mindo tidak turun dari mobil.

Mendapat pendampingan dari pengacara kondang Hotma Sitompul, Mindo menampik semua tudingan Ros dan Ujang itu.

Mindo mengaku menjalani sejumlah kegiatan di Mapolda Kepri pada

24 Juni 2011, tepat saat istrinya dibunuh oleh Ujang dan Rosma. Namun, Polda Kepri bersikeras bahwa pembunuhan itu bisa saja dilakukannya di luar jam kantor.

Hotma menyatakan Polda Kepri tak cukup bukti sehingga Mindo dikatakan terlibat pembunuhan istrinya sendiri.

Ia menyebut rekonstruksi kasus tanpa kehadiran langsung Mindo oleh Polda Kepri itu bak sinetron, dengan sang sutradaranya Direskrimum Kombes (Pol) Wibowo. Namun, hal itu dibantah oleh Wibowo.

Tak lama kasus pembunuhan istrinya teruangkap, tersangka Mindo dipindahkan ke Mabes Polri. Hampir lima bulan ditetapkan tersangka, Polda Kepri baru berani mengeluarkan surat penahanan Mindo pada Rabu (21/12).

Bantah Sebelumnya Mindo menuding penanganan kasusnya direkayasa penyidik Polda Kepri.

"Itu fitnah kepada klien kami. Keluarga istri Mindo, baik ayah maupun ibu korban, juga membantah keras dan tidak menerima jika Mindo dikait-kaitkan dengan pembunuhan anak mereka," kata Hotma Sitompul, penasihat hukum Mindo, beberapa waktu lalu.

Hotma mengatakan, tidak ada bukti keterlibatan Mindo dalam kasus itu.

Penetapan tersangka Mindo, kata dia, hanya berdasarkan keterangan dua tersangka, yakni Ros (pembantu di rumah Mindo) dan kekasihnya, Ujang.

Saat awal penyidikan, lanjut Hotma, Ujang dan Ros tidak pernah menyebut keterlibatan Mindo. "Baru satu bulan kemudian, setelah ditahan di Polda Kepri, mereka mengatakan disuruh Mindo tanpa didukung alat bukti.

Menjadi sangat janggal mengapa penyidik memercayai tanpa didukung alat bukti," lontar Hotma.

Salah satu kejanggalan penanganan kasus itu, menurut Hotma, terlihat dalam proses konfrontasi antara Mindo dan kedua tersangka secara bersamaan. "Dengan demikian, kedua tersangka saling mencocokkan jawaban.

Kita sudah keberatan dan minta dikonfrontasi satu per satu, tetapi tidak diindahkan," katanya.

Kronologi Kejadian versi Mindo: Pada Jumat (24/6) sekitar pukul 06.30, Putri bersama anaknya dan pembantunya mengantarkan Mindo ke kantor di Mapolda Kepri. Siang harinya, Mindo beberapa kali menghubungi Putri, namun tidak tersambung. Mindo berpikir mungkin lantaran sinyal.

Ketika pulang di sore hari, rumah dalam keadaan kosong dan terkunci serta tak ada mobil. Putri tetap tidak bisa dihubungi melalui telepon. Setelah tak ada hasil ketika menghubungi keluarga dan kenalan, Mindo melaporkan kepada atasannya langsung, AKBP Anton (Wakil Direktur Krimsus).

Tim lalu diturunkan untuk mencari Putri. Namun, hingga Sabtu pagi, tim tersebut belum menemukannya.

Mindo lalu melapor ke Dirkrimsus Polda Kepri Kombes Tumpak Manik dan diteruskan kepada Kapolda Kepri.

Seluruh jajaran Polda Kepri lalu diperintahkan untuk mencari Putri.

Putri kemudian ditemukan tewas di semak-semak di kawasan Telaga Punggur, Kota Batam, Minggu (26/6). Di tubuhnya terdapat beberapa luka tusukan. ( e z a )

CMYK

8

CMYK

IKLAN Jumat,

6 Januari 2012

CMYK

CMYK

Jumat, 6 Januari 2012 HARGA ECERAN RP2000,HARGA LANGGANAN RP2.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Dicky Widjaya SE MSi Aktivis Pemuda

Berfikiran Positif BERFIKIRAN positif, sangat bagus untuk mendukung aktivitas apapun dalam kehidupan. Terlebih jika hal tersebut menyangkut kepentingan masyarakat luas. Dengan berfikir positif, maka seseorang bisa mengeksplorasi kemampuan diri menjadi satu kekuatan yang akan membawa manfaat yang tidak sedikit bagi lingkungannya.

Bagi pria kelahiran Jakarta, 21 Agustus 1974 silam ini, berfikiran positif adalah sesuatu hal yang sangat diharapkan bisa terus ada dalam dirinya. Sebab itulah, sebagai individu yang energik, ia mencoba untuk selalu menghabiskan waktu dalam hal-hal yang positif. Hal ini bisa dilihat dari seabreg kegiatan organisasi kepemudaan yang mengisi hari-harinya.

Dalam usia yang relatif masih muda, Dicky dikenal aktif di sejumlah organisasi kepemudaan di Batam dan Provinsi Kepri secara umum, di antaranya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kepri, Berfikiran Positif

Diseru Minta Maaf 2x24 Jam Konflik Surya-Edward Memanas B A T A M C E N T R E — Gelindingan persoalan interkoneksi listrik Batam-Bintan di DPRD Kota Batam yang melibatkan Ketua DPRD Kota Batam Surya Sardi dan jajaran anggota Komisi III DPRD Kota Batam terus memanas. Setelah terjadi perang statemen melalui media antara Surya dan anggota Edward Komisi III, salah satunya Edward Brando, sejumlah pengurus DPC Partai Demokrat (PD) Batam merasa gerah.

Edward diserukan untuk meminta maaf 2x24 jam, karena dinilai telah menghina Surya.

Diseru Minta

CECEP/ HALUAN KEPRI

RAZIA RUTIN — Sejumlah anggota Polantas Polresta Barelang memeriksa surat kendaraan bermotor pengendara yang melintas di Tiban pada saat razia rutin, Kamis (5/1). Dalam razia ini polisi berhasil mengamankan puluhan kendaraan tanpa surat-surat.

Bersambung ke hlm 10

PT Exas dan PT Nutune Tutup

Hak Karyawan Dijamin

Bersambung ke hlm 10

BA TAM CENTRE — Dua perusahaan BAT komponen elektronik yang berlokasi di Kawasan Industri Batamindo, yakni PT Exas dan PT Nutune dipastikan menutup operasionalnya di Batam. Meski demikian, manajemen kedua perusahaan itu menjamin hak-hak karyawannya bakal terpenuhi.

Oleh: Ali Mahmud dan Zaki Setiawan, Liputan Batam

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Rudy Sakyakirti menyatakan, kendati sudah tidak lagi beroperasi, namun manajeRudy men PT Exas sudah memastikan tetap memenuhi hak-hak karyawannya sesuai Undang

CMYK

Undang Ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia.

"Sebanyak 170 karyawan PT Exas yang diberhentikan, telah mendapatkan pesangon, uang penghargaan dan uang pisah," kata Rudy, Kamis (5/1).

Kata dia, kepastian tutupnya PT Exas, sudah diterima Disnaker langsung dari manajemen Hak Karyawan Bersambung ke hlm 10

METRO BATAM

10

Jumat,

6 Januari 2012

Lulusan SMK Harus Punya Nilai Jual Tinggi Wartawan Bodong Diringkus HUT YKB — Ketua YKB Sri Sudarsono memberikan sambutan pada acara Seminar Pendidikan dalam rangka HUT YKB ke-33 di Kantor YKB Sekupang, Kamis (5/1).

CECEP/HALUAN KEPRI

SEK U PPA A N G — Ketua YaKU yasan Keluarga Batam (YKB), Sri Soedarsono menegaskan, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ke depannnya harus mempunyai nilai jual lebih. Lulusan SMK, kata dia, harus terampil, inovatif serta punya daya saing tinggi dalam menyikapi dunia usaha dan industri.

"Menggali potensi anak itu tidak hanya unggul non akademik saja, melainkan skill harus tereksplorasi dengan baik. Agar mereka punya skill yang bagus siap menghadapi tantangan kerja, dengan demikian para lulusan tidak mampu melanjutkan kuliah tak perlu lagi masuk ke univer-

sitas segala," ujar Sri usai membuka seminar pendidikan "YKB dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran melalui Penerapan Implementasi Penelitian" di Gedung YKB, Sekupang, Kamis (5/1).

Seminar tersebut merupakan salah satu kegiatan HUT YKB ke-33. Untuk diketahui, SMK Kartini merupakan sekolah kejuruan pertama di Batam dan telah menunjukan eksistensinya dalam mencetak lulusan. Sebagai pendiri, Sri meminta agar para guru SMK Kartini jangan merasa sombong dan lebih pintar. Malah sebaiknya ia disarankan guru harus terus menerus berinovasi menggali SDM yang ada, agar

Hak Karyawan

Sambungan dari hal 9

PT Exas. Adapun alasan berhentinya pengoperasian PT Exas itu lantaran perusahaan tidak lagi menerima orderan. Maka untuk sementara dihentikan pengoperasiannya.

"Pihak PT Exas sudah menyurati ke kami (Disnaker) bahwa mereka tidak lagi beroperasi karena sudah tidak menerima orderan lagi. Tapi untuk hak-hak karyawan sudah terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku. Ada 170 karyawan yang di-PHK, sudah dibayar pesangon, uang penghargaan, uang pisah," jelas Rudy.

Sementara untuk PT Nutune, lanjut Rudy, meski kondisinya hampir sama dengan PT Exas, yakni tidak ada lagi menerima orderan, namun sementara ini, PT Nutune masih tetap bertahan di Batam. Menurut manajemen PT Nutune, kondisi perusahaan hampir sama dengan PT Exas, sudah tidak lagi menerima orderan.

"Kami sudah menghubungi ke pihak PT Nutune, tapi mereka mengatakan masih tetap bertahan. Memang dari jawaban pihak Nutune, kemungkinan besar perusahaan itu akan tutup, karena sudah tidak lagi mendapatkan orderan," kata Rudy.

Seperti PT Exas, kata Rudy, manajemen PT Nutune juga sudah menjamin akan memenuhi seluruh hak-hak karyawan sesuai aturan yang berlaku, jika memang perusahaan tersebut betul-betul tutup.

"Mereka (PT Nutune) menyatakan siap untuk menyelesaikan hak-hak karyawan, apabila perusahaan ini betul-betul tutup," ujar Rudy menirukan jawaban dari pihak PT Nutune.

Di tempat terpisah, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu

dapat menghasilkan anak didik yang kreatif dan berprestasi.

Menurutnya, kelengkapan alat praktek yang dimiliki SMK Kartini sudah memadai, meski masih sederhana. Seperti alat praktek jurusan otomotif cukup potensial dengan ilmu diberikan sejajar dengan skill otomotif pekerja perbengkelan. "Hanya saja sejauh ini tenaga pengajar kita miliki masih kurang," katanya.

Pada kesempatan itu, pengurus YKB Heri Supriyadi mengatakan, sejauh ini skill dimiliki para siswa SMK Kartini telah disesuaikan dengan tuntutan industri. Malah untuk jurusan oto-

motif diberi pengetahuan tentang rancang bangunan, serta praktik membedah beberapa mobil eks Singapura dengan ilmu yang setara dengan pekerja di perbengkelan.

"Sesuai dengan harapan dari Ketua Yayasan YKB, Ibu Sri, beliau menginginkan membuat sekolah dengan konsep kurikulum modifikasi perbandingan 60 muatan lokal dan 40 muatan umum. Namun kenyataan yang ada justru muatan umum yang lebih banyak, karena mengutamakan Ujian Nasional (UN) itu," katanya.

Kata Heri, konsep kurikulum muatan skill ditawarkan YKB jauh lebih fleksible dibandingkan sekarang. Dulu SMK Kartini menerapkan jurusan listrik memiliki empat kompetensi. Tapi sekarang hanya satu kompetensi saja. "Inginnya kurikulum kita kembali pada konsep semula," jelasnya.

Sementara itu, bertepatan pada HUT YKB ke-33 yang jatuh pada 28 Desember 2011 lalu, berbagai acara sudah digelar. Puncak acara akan dilangsungkan Sabtu (7/1) mendatang bertempat di Sekolah Kartini, Seraya dengan mengundang berbagai pihak termasuk orangtua murid mulai dari TK, SD, SMK dan SMA/ SMK.(( m e n //cc i n d y )

dan Humas, Badan Pengusahaan (BP) Batam Djoko Wiwoho saat dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan surat resmi terkait tutupnya PT Exas dan PT Nutune.

"Saya tidak bisa komentar banyak, karena sejauh ini kami belum mendapatkan surat secara resmi dari PT Exas terkait penutupan pengoperasiannya. Termasuk PT Nutune juga yang rencananya tutup, juga kami belum mendapatkan surat resmi dari sana," jelas Djoko.

Pemerintah Lamban Sementara itu, Koordinator Garda Metal Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Batam, Suprapto mengatakan, peran pemerintah dalam mengantisipasi tutupnya beberapa perusahaan di Kawasan Industri Batamindo masih sangat minim.

"Bisa dikatakan tidak ada peran pemerintah, terutama Disnaker (Dinas Tenaga Kerja) ataupun BP Batam dalam mengantisipasi perusahaan-perusahaan yang akan tutup," ujarnya ditemui di Mukakuning, kemarin.

Menurutnya, minimnya peran pemerintah tersebut terlihat di setiap pembahasan mengenai upah ataupun kompensasi menjelang pemutusan hubungan kerja (PHK), semua penyelesaian hanya dilakukan oleh karyawan atau serikat pekerja dengan perusahaan. Bahkan terkadang perusahaan sudah tutup, pemerintah baru mengetahui atau mendengar kabarnya.

"Pemerintah sangat lamban dalam mengantisipasi hal-hal seperti ini," kata dia.

Padahal informasi akan hengkang dan tutupnya sebuah perusahaan, apalagi perusahaan

PMA, akan cepat diketahui jika pemerintah aktif melakukan pengawasan dan melihat kondisi perusahaan secara langsung.

Tidak pasif, hanya menunggu laporan masuk dan diserahkan.

Hal senada juga dinyatakan Koordinator Wilayah KSBSI Kepri, M. Natsir atau akrab dipanggil Anas. Menurutnya, pemerintah seharusnya sudah mengetahui lebih awal jika ada perusahaan mau tutup ataupun hengkang.

Sehingga pemerintah bisa mengantisipasi hal-hal buruk yang kemungkinan akan terjadi. Seperti pembayaran pesangon ataupun kompensasi lainnya tak sesuai ketentuan, perusahaan lari dan lainnya.

"Jangan sampai kasus seperti PT Livatech terulang dan hakhak buruh kembali dirugikan," ujarnya.

Anas menyayangkan lambannya peran pemerintah dalam mendapatkan informasi awal jika sebuah perusahaan akan tutup.

Alasannya pun sepele, belum mendapat laporan resmi. Wajar jika akhirnya BP Batam tidak pernah mengetahui alasan kenapa suatu perusahaan tutup. Apakah akibat krisis global, ketidaksiapan dalam berkompetisi dan menguasai alih teknologi ataupun alasan lainnya. "Akhirnya pemerintah tidak mampu mengevaluasi dari kasus-kasus yang telah terjadi," imbuhnya.

Sebanyak 23 tenaga pengawas yang dimiliki Disnaker Kota Batam pun seolah sia-sia. Tenaga pengawas yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu ini dimaksudkan untuk mampu menunjang tugas-tugas kepengawasan Disnaker di lapangan.

Selain itu, Anas berharap agar pemerintah juga memi-

kirkan kelanjutan pekerjaan karyawan yang telah di PHK. Dengan telah diputuskannya hubungan kerja karyawan di suatu perusahaan, tentunya mereka akan semakin menambah beban pemerintah akibat meningkatnya jumlah pengangguran baru.

Seperti diberitakan sebelumnya, selain PT Exas yang sudah resmi tutup, ada perusahaan lain yang segera menyusul, seperti PT NuTune yang beralamat di jalan Beringin Lot 213 dan PT Panasonic Shikoku Electronics Batam (PSEB) yang berlokasi di jalan Beringin Lot 209 dan jalan Angsana Lot 279 Kawasan Industri Batamindo, Mukakuning.

Salah seorang karyawan PT PSEB, Lela tak membantah saat ditanyakan rencana tutupnya perusahaan PMA asal Jepang tersebut. Bahkan menurutnya, sebagian karyawan sudah banyak yang dirumahkan, akibat merosotnya produksi.

"Tanggal 11 (Januari) ini, kami sudah masuk terakhir untuk pembayaran gaji dan pesangon," ujar karyawan kontrak ini. Sistem pembayaran yang akan diberikan oleh perusahaan, lanjut Lela, untuk karyawan kontrak akan dibayarkan gajinya secara penuh hingga sisa kontrak berakhir. Sedangkan untuk karyawan berstatus permanen, ia mengaku tidak tahu bagaimana perhitungan pembayaran uang PHK-nya.

Sementara, manajemen Batamindo belum bisa dikonfirmasi terkait masalah ini.

"Pak Indra sebagai HRD (Human Resource Department) sedang keluar dan belum tahu kapan kembali," ujar resepsionis di lantai II Wisma Batamindo.***

Tipu Anggota Dewan BA T A M C E N T R E — Yopi AT Sinaga (35), diringkus polisi lantaran melakukan penipuan terhadap sejumlah pejabat di Kota Batam, Kamis (5/1). Dalam melancarkan aksinya, warga Tanjungpiayu itu mengaku sebagai wartawan televisi lokal.

Yopi ditangkap saat mencoba menjalankan aksinya terhadap anggota DPRD Kota Batam Yudi Kurnain di gedung dewan, di Batam Centre. Bermula dari permintaan Yopi kepada Yudi melalui pesan singkat (SMS) untuk menyiapkan uang sebesar Rp2 juta dengan alasan orangtuanya sedang sakit keras. Bahkan, pelaku nekat mengaku-aku sebagai Bagong Sastranegara, reporter Batam TV. Untung saja, Yudi Kurnain hafal dengan wajah Bagong. Untuk memastikannya, Yudi pun menghubungi Bagong. Tak pelak, Bagong kaget mendapat informasi dari Yudi. Dia menegaskan tidak ada menyuruh siapapun untuk meminta uang kepada Yudi. Penasaran, Bagong pun segera meluncur ke gedung dewan.

Di ruang Komisi II, Bagong pun bertemu dengan orang yang mengaku-aku sebagai dirinya itu.

Sambungan dari hal 9

Majelis Zikir SBY Nurul Salam Kepri, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPMRI) Batam dan DPD GM Gakari Batam. Tidak sekedar hadir di organisasi tersebut, ia juga menduduki posisi penting.

"Makanya saya harus selalu berfikiran positif. Tidak hanya untuk

Di ruangan itu juga ada Yudi dan Udin P Sihaloho, anggota dewan dari PDI Perjuangan. Di atas meja Yudi, terletak amplop berisi uang yang diserahkan Yudi kepada wartawan bodong itu.

Menurut Yudi, dirinya sengaja mau memberikan Yudi uang itu agar pelaku terbukti melakukan penipuan karena sudah menerima uang darinya. Geram, Bagong lantas menginterogasi Yopi. Yopi sendiri saat itu sudah mulai salah tingkah.

"Berarti kau juga yang SMS Pak Rudi (Wakil Walikota Batam), Bang Udin (Udin P Sihaloho) dan orang (PT) Drydocks, minta dana pakai namaku," tanya Bangong dengan suara keras. Yopi cuma bisa menunduk.

Kata Bagong, beberapa waktu lalu, dirinya juga mendapat laporan bahwasanya Wakil Walikota Batam ada dimintai uang oleh orang yang mengaku Bagong dari Batam TV. Sementara Udin P Sihaloho mengaku, dirinya mendapat SMS yang juga meminta dana bantuan atas nama Bagong. Isi SMS itu, orangtua Bagong sedang

Berfikiran Positif pengembangan diri pribadi, tapi juga untuk organisasi dan yang lebih penting lagi un-tuk lingkungan yang lebih luas," kata pria yang hobi main bulutangkis ini.

Buat jebolan S2 Universitas Dr Sutomo jurusan Ilmu Komunikasi ini, hidup mesti bermanfaat bagi banyak orang. Karenanya, ia tidak

segan-segan merespon positif segala sesuatu yang menyangkut kepentingan publik, dan sesuai dengan kapasitasnya ia akan ikut membantu semaksimal mungkin.Tidak hanya secara materi namun juga dapat berupa spirit, motivasi dan sumbangan-sum(ybt) bangan pemikiran.(ybt)

seruan agar meminta maaf, Edward kita minta juga mesti belajar lagi agar mengerti apa fungsi ketua dan anggota DPRD," kata Syafrial Siregar menimpali.

Sementara itu anggota Komisi III DPRD Kota Batam dari Fraksi PAN, Edward Brando enggan meminta maaf terkait statemennya di harian ini terbit tanggal 5 Januari 2012 kepada kader Partai Demokrat.

Menurut Edward, dalam rapat pimpinan di gedung DPRD, Kamis (5/1) yang bersangkutan, Surya Sardi selaku ketua DPRD sudah menyadarinya dan untuk ke depannya tidak terulang kembali. Dan hal ini masalah urusan rakyat sebagai wakil rakyat, bukan urusan partai politik. Tidak ada sangkut paut dengan partai politik.

"Minta maaf? Salah apa? Dalam rapim sudah clear dan segala keputusan harus melalui proses dan mekanisme untuk urusan interkoneksi dikembalikan ke komisi III. Ini urusan wakil rakyat bukan urusan partai! Ngancam saya? Salah alamat dan salah orang!

Sebelum jadi dewan saya sudah kenyang diancam-ancam. Salam buat saudara-saudara saya yang mengancam semoga kembali ke jalan yang benar," jawab Edward melalui pesan singkatnya (SMS).

Untuk diketahui persoalan rencana interkoneksi listrik Ba-

bin ini menggelinding dan memanas di DPRD Kota Batam menyusul PT PLN Batam dianggap Komisi III DPRD Kota Batam telah melangkah terlalu jauh.

Tanpa sepengetahuan Komisi III, PLN Batam telah menyusun rencana interkoneksi listrik dari Pulau Batam ke Pulau Bintan (Babin). Rencana itu akan diwujudkan apabila PLTU Tanjungkasam telah selesai.

Jajaran Komisi III kesal kepada PT PLN Batam, karena sejauh ini PLN Batam selalu beralasan bahwa wilayah kerja mereka cuma Pulau Batam saja, begitu diminta melayani kebutuhan listrik pulau-pulau yang ada di sekitar Pulau Batam. Sementara untuk interkoneksi listrik Babin, PT PLN Batam bersedia. Bahkan dengan tarif TDL nasional, bukan tarif listrik regional Batam yang nilainya lebih tinggi.

Komisi III cendrung menolak, karena menilai PT PLN Batam tidak melalui proses dan mekanisme seharusnya. Sementara Ketua DPRD Kota Batam Surya Sardi menyatakan bahwa DPRD Batam sepakat dengan rencana interkoneksi listrik Babin, karena merupakan terobosan dan bermanfaat luas bagi masyarakat banyak, baik di Batam maupun di Pulau Bintan. Sejak itulah mulai terjadi perang statemen melalui media massa. (erz (erz//ali)

Diseru Minta

Sambungan dari hal 9

"Statemen Edward sebagai anggota dewan sudah terlalu jauh dan tidak proporsional lagi.

Itu telah menjurus ke penghinaan terhadap Surya sebagai pribadi, sebagai Ketua DPRD Batam dan sebagai Sekretaris DPC Partai Demokrat Batam.

Kami serukan agar Edward memberi klarifikasi dan meminta maaf 2x24 jam. Jika tidak dilakukan, kami akan mengambil langkah tegas," kata Ketua Bidang Kominfo DPC PD Kota Batam Amir Syarifuddin yang juga didampingi Bendahara DPC PD Batam Syafrial Siregar dan sejumlah pengurus DPC PD Batam lainnya, Kamis (5/1) di Batam Centre.

Menurut Amir, statemen Edward Brando yang menyatakan Surya Sardi sebagai Ketua DPRD Kota Batam tak lebih seperti seorang ketua kelas saja sehingga jangan seenaknya mengomentari sesuatu dengan mengedepankan kepentingan pribadi, sungguh terlalu jauh melenceng dari subtansi persoalan. Statemen itu telah melecehkan Surya sebagai pribadi, sebagai Ketua DPRD Kota Batam dan sebagai Sekretaris DPC PD Batam.

"Edward ini sudah sangat keterlaluan. Dia tidak mengerti hirarki dan tupoksi anggota dan Ketua DPRD Kota Batam. Selain

sakit di Jawa. Beruntung, karena Bagong yang asli sering bertugas liputan di gedung dewan sehingga dirinya mengenal Bagong. Udin langsung menghubungi Bagong dan tahu kalau SMS itu penipuan, sehingga dia tidak jadi mentransfer dana.

Kendati sudah tertangkap basah, namun Yopi tak mau mengaku. Dia malah berdalih Bagong yang dimaksudnya bukan Bagong wartawan Batam TV tapi temannya di Tanjungpinang. Yopi bahkan berlagak menelepon Bagong temannya itu. Namun akal bulusnya ketahuan. Nomor telepon yang muncul di layar HP-nya justeru nama dia sendiri.

Hal itu menimbulkan kemarahan di pihak Bagong dan Udin serta Yudi. Melihat suasana sudah memanas, sejumlah wartawan yang bertugas di DPRD lantas menghubungi pihak Polsek Batam Kota.

Tak lama, anggota polisi datang dan setelah mendengar keterangan dari Bagong, polisi pun menggiring Yopi kje kantor polisi untuk diproses lebih lanjut. (lim)

METRO BATAM

11

Jumat,

6 Januari 2012

Rumah Setryanto Ludes Terbakar Karyawan Mega Mall Tewas Gantung Diri BATAM CENTRE — Supri (20), karyawan Mega Mall Batam Centre ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya di Kampung Belian RT 01 RW 02, Batam Kota, Rabu (4/1) sekitar pukul 19.00 WIB. Diduga, korban nekat menghabisi nyawanya karena sakit hati melihat pacarnya jalan dengan pria lain.

Jasad pria asal Tegal itu pertama kali ditemukan oleh rekan satu kosnya, Siswanto (26). Kata Siswanto, saat itu dia baru pulang kerja. dan masuk ke kamar korban.

Betapa kagetnya dia saat dilihatnya korban dalam keadaan tergantung dengan kondisi leher terlilit kabel antena tv.

Siswanto langsung ke luar rumah dan memberitahukan apa yang baru dilihatnya kepada warga sekitar. Kapolsek Batam Kota Kompol Heryana mengatakan, berdasarkan dari keterangan saksi lainnya yang juga teman si korban Jefry Bagus Prasetyo, diketahui bahwa korban mempunyai masalah dengan pacarnya.

"Korban sebelum gantung diri sempat melihat pacarnya jalan dengan orang lain hari Rabu (4/1) sekitar pukul 15.00 WIB. Lalu korban pulang kerumah dan langsung minum minyak tanah yang dicampur dengan obat tetes mata," ujar Heryana, Kamis (5/1).

Beruntung, perbuatan korban diketahui Jefry, sehingga masih dapat diselamatkan dengan cara memuntahkan kembali minyak tanah yang sudah bercampur dengan obat tetes mata. Namun, enam jam kemudian, korban sudah ditemukan tewas gantung diri.

"Dari hasil visum di RSOB tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan. Saat ditemukan, dari bagian tubuh korban juga mengeluarkan air seni atau kencing yang berbau minyak tanah dan duburnya juga mengeluarkan minyak tanah," terang Heryana. Setelah dilakukan visum, kata Heryana, sesuai dengan permintaan keluarganya korban akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Seitemiang, Batuaji. (eza)

S A G U L U N G — Rumah milik Setryanto di komplek PJB blok AY nomor 33, RT 01/ RW 14 Kelurahan Sagulung Kota ludes terbakar, Rabu (4/1) sekitar pukul 23.00 WIB. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp80 juta.

"Hanya televisi saja yang bisa diselamatkan, barang-barang lainnya habis terbakar," ujar Setryanto ditemui Kamis (5/1).

Setryanto menuturkan, sewaktu kejadian, dirinya tidak ada di tempat, sedang keluar rumah. Ia tak tahu darimana sumber api berasal, karena sewaktu pulang ke rumah sudah banyak orang dirumahnya dan berupaya memadamkan api.

"Saya tahunya di telpon tetangga kalau rumah kebakaran," ujarnya.

Rumah yang masih standar developer itu sudah ditempati Setryanto sejak tahun 2000 lalu. Ia tinggal bersama istri dan tiga anaknya, Kalif (11) kelas IV SD, Fresko (10) kelas III SD dan Zahra yang baru berusia 5 bulan. Sedangkan tiga anaknya lagi tidak bersamanya, tinggal di kampung.

Selain seluruh barang ludes, kebakaran yang diduga akibat arus pendek ini juga menghanguskan semua baju dan buku-buku sekolah kedua anaknya. Serta beberapa surat berharga lainnya.

"Akibat peristiwa ini, kerugian diperkirakan sekitar Rp80 juta," ujarnya.

Lurah Sagulung Kota, M Arman menyatakan, begitu mendengar informasi adanya kebakaran di perumahan PJB,

pihaknya langsung mendatangi lokasi.

Dan memerintahkan RW untuk segera menyiapkan tempat darurat di fasilitas umum (fasum) yang ada di sekitar lokasi tersebut.

"Untuk keluarga korban sudah disiapkan tenda, tikar dan perlengkapan lainnya di fasum," ujarnya.

Menurut Arman, tingginya rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan antar warga, membuat musibah kebakaran bisa cepat diatasi. Warga sekitar bahu membahu memberikan pertolongan dan memadamkan api.

Mengantisipasi api tidak semakin menjalar ke rumah di sebelahnya, warga terpaksa menghancurkan atap rumah di sisi kanan dan kiri rumah milik Setryanto.

Meski api sempat membakar atap rumah di blok AY-32 dan AY-34 tersebut, namun akhirnya laju api dapat terhenti dan tidak merembet ke rumah-rumah di sekitarnya.

Pagi harinya, pihak kelurahan juga telah menginformasikan musibah tersebut ke Dinas Sosial Kota Batam. Sore harinya, warga sekitar akan kembali melanjutkan gotong royong untuk memasang terpal di atap rumah sisi kanan dan kiri rumah milik Setryanto. Atap rumah di blok AY-32 dan AY-34 ini sempat dihancurkan sebagian untuk menghindari api menjalar.

"Kita akan pasang terpal di atap rumah ZAKI yang sebagian atapnya telah hancur tersebut. Agar dapat melindungi keluarga RUMAH TERBAKAR — Pengendara melintas di depan rumah Setryanto yang yang tinggal di dalamnya saat turun ludes terbakar di komplek PJB Blok AY nomor 33, RT 01/ RW 14 Kelurahan Sagulung , Kamis (5/12). hujan," pungkas Arman. (wan)

Limbah B3 di Dam Tembesi Diangkat TEMBESI — Bapedalda Kota Batam bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Limbah Indonesia (Aspel) Batam melakukan kegiatan clean up (pembersihan dan pengangkatan) limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), di dekat Dam Tembesi, Kamis (5/1). Meski demikian, proses penyidikan terhadap kasus pencemaran lingkungan yang diduga melibatkan oknum anggota DPRD Kota Batam Mhd Jeffry Simanjuntak ini akan tetap diteruskan.

Oleh: Ali Mahmud, Liputan Batam

Proses Hukum Jalan Terus Proses clean up timbunan limbah B3 menggunakan satu unit becco dengan melibatkan 20 orang personil yang dipimpin oleh Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Batam, Dendi N Purnomo. Limbah B3 yang sengaja ditimbun tahun 2005 itu diperkirakan mencapai 52 ton.

Dari hasil pengangkatan limbah B3 tersebut, ditemukan jenis limbah bermacam-macam.

Di antaranya, jenis slug oil, slug koting, barang-barang yang terkontaminasi dengan limbah B3, limbah pasir sanblasting.

Kemasan menggunakan drum kecil dan kantong plastik.

"Targetnya clean up memakan waktu empat sampai lima hari baru bisa selesai. Karena limbah B3 itu bukan hanya dibuang begitu saja, tapi ditanam dalam lubang. Setelah diangkut, selanjutnya akan dibawa ke KPLI Kabil," kata Dendi kepada wartawan di lokasi clean up.

Kata Dendi, proses clean up tersebut merupakan salah satu kesepakatan bersama antara pihak Mabes Polri, Polda Kepri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Bapedalda Kota Batam dalam rangka untuk menyelamatkan masyarakat banyak. Karena lokasi penimbunan itu sendiri sangat dekat dengan Dam Tembesi. Bila tidak segera dibersihkan, maka

dan bertanggung jawab terhadap limbah tersebut. Ini tersangkanya saja belum ada malah langsung dibersihkan. Bapedalda harus mengungkap aktor di balik keberadaan limbah yang membahayakan masyarakat ini," ujar Asisten II DPP Lira Kota Batam Marzuki didampingi Sekda Lira Batam Luthfi dan Kadis Lingkungan Hidup Lira Batam Barani.

Menurutnya dalam kasus tersebut mestinya sudah ada pelaku yang dibawa ke proses hukum, karena Bapedalda Batam telah meminta keterangan 10 saksi, empat di antaranya merupakan saksi kunci.

ALI MAHMUD "Kita menolak clean up dilaPETUGAS dari Bapedal Batam dan Aspel melihat sample limbah B3 kukan sebelum Bapedalda menemukan siapa yang bertanggung di Dam Tembesi yang akan diangkat dan dibersihkan,Kamis (5/12). jawab atas limbah B3 tersebut. tidak, hal ini bisa menjadi air yang dari Dam Tembesi akan kasus ini, pun sudah diperiksa Kalau preseden buruk penanganan dikonsumsi masyarakat berpo- oleh Bapedalda. di kota industri ini," Menurut Dendi, terkait kasus limbah Marzuki tensi menimbulkan penyakit menyayangkan limbah B3 di Dam Tembesi ini, katanya. akibat limbah B3. jika clean up tetap dilaksanakan se"Clean up ini merupakan salah pihak Penyidik Pegawai Negeri mentara tidak ada pihak yang satu kesepakatan bersama dengan Sipil (PPNS) sudah memeriksa bertanggung jawab, apalagi clean pihak Mabes Polri, Polda Kepri, Jeffry Simanjuntak sebanyak dua up dilaksanakan dengan mengKLH dan Bapedal. Sekaligus kami kali. Untuk proses selanjutnya, gunakan uang negara. Menurut mengambil sampel sebagai bahan pihaknya sudah melakukan dia, negara sudah dirugikan dan penyidikan selanjutnya," ujar koordinasi dengan Polda Kepri, diperparah lagi karena harus Dendi. Ketua Aspel Batam, Kurnia- Mabes Polri, Kementerian Ling- mengeluarkan uang akibat perwan mengatakan, keterlibatan kungan Hidup (KLH). orang lain.

"Untuk penanganan kasus ini, buatan Aspel dalam melakukan clean up "Orang yang mengambil unlimbah B3 tersebut, berdasarkan masih dalam proses penyelidikan. tung, justru negara yang diruatas surat yang dikirimkan dari Dan yang bersangkutan (Jeffry gikan karena menggunakan uang Bapedal Kota Batam untuk ikut Simanjuntak) sudah dua kali negara," ujarnya. diperiksa PPNS. Pihak Bapedalda melakukan clean up.

Menurut Marzuki, jika meP r o s e s H u k u m juga sudah melakukan koordinasi pada peraturan perundangPada kesempatan itu, Dendi dengan Polda Kepri, Mabes Polri, ngacu yang berlaku, harusnya menegaskan, proses hukum dan KLH. Kasus ini adalah kasus udangan pelaksanaan clean up itu terkait kasus pencemaran ling- tindak pidana," ujar Dendi ditemui biaya ditanggung oleh perusahaan yang kungan ini akan tetap dilanjut- di kantornya, Senin (5/12). membuang sampahnya Sebelumnya, rencana clean telah kan. "Yang jelas proses penyidiilegal. Dalam mengungkap up ratusan ton limbah B3 di Dam secara kan tetap berjalan," kata dia. ini, kata dia, Bapedalda Seperti diberitakan sebelum- Tembesi mendapat penolakan dari kasus lamban juga terkesan menya, pihak Bapedalda Kota Batam Lumbung Infomasi untuk Rakyat selain pihak tertentu sudah melakukan koordinasi (Lira) Batam. Pasalnya Bapedalda nutup-nutupi persoalan tersebut. dengan Polda Kepri dan Mabes belum juga mengungkap pihak- dalam 10 saksi yang diperiksa Polri dalam memproses kasus pihak yang harus bertanggung dan "Sudah seharusnya Bapelda juga metindak pidana penimbunan lim- jawab terhadap limbah tersebut. meriksa oknum anggota DPRD "Sebelum pelaksanaan clean bah B3. Anggota DPRD Kota Batam, Jeffry Simanjuntak Batam, Mhd Jeffry Simanjuntak up, sudah ada perusahaan yang Kota diduga kuat sebagai pemilik yang diduga kuat terlibat dalam seharusnya dinyatakan bersalah yang limbah B3 tersebut, karena izin pemeriksaannya sudah dikeluarkan Gubernur Kepri," katanya.

PENGUMUMAN Lira juga mempertanyakan - Dengan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tertanggal standarisasi berapa komposisi 05 Januari 2012 Nomor : 22 yang dibuat oleh YONDRI DARTO, SH saksi yang dibutuhkan untuk Notaris di Batam, telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham pengungkapan sebuah kasus.

Perseroan Terbatas PT. SRIREZEKI ANUGERAH ABADI Karena dari 10 saksi yang dipangberkedudukan di Batam (“PERSEROAN”) yang telah mengambil gil menurut Marzuki sangat cukeputusan antara lain menyetujui : kup untuk menjerat pelakunya. a. Jual Beli seluruh Saham dalam PERSEROAN, demikian berikut Apalagi empat diantaranya merusegala asset-asset PERSEROAN. pakan orang yang dianggap tahu persis siapa pemilik limbah yang b. Perubahan Susunan Pengurus (Direksi) dan Dewan Komisaris PERSEROAN yaitu dengan keluarnya Tuan ERIK tersebut, selaku dibuang tidak jauh dari sumber Direktur dan Nona MARIANA tersebut selaku Komisaris dalam air bersih Batam tersebut.

PERSEROAN dan diangkat Tuan RUDDY selaku Direktur dan "Kita tahu dari saksi yang Tuan YULIANTO SALIM selaku Komisaris Perseroan yang baru, diperiksa, dua di antaranya merudengan demikian Tuan ERIK dan Nona MARIANA tersebut tidak pakan pekerja, satu orang pemilik mempunyai urusan dan sangkut paut lagi serta dibebaskan dari lahan dan satu lagi merupakan segala urusan dan tanggung jawab PERSEROAN serta telah supir. Kenapa tidak bisa diungkap memberikan pelunasan serta pembebasan sepenuhnya (acquit et siapa pemilik limbahnya?" decharge) kepada PERSEROAN. Agar ke depan tidak terjadilah - Keberatan-keberatan dan sanggahan-sanggahan atas hal hal yang sama, Lira menuntut tersebut dapat diajukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 tegas ada penyelesaian secara hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini kepada Perseroan hukum dalam kasus limbah B3 Dam Terbatas PT. SRIREZEKI ANUGERAH ABADI tersebut.

Tembesi. Karena sebagai kota - Dengan alamat : Ruko Nagoya Paradise Centre Blok A No. 3 industri sangat mungkin kasus Kelurahan Batu Selicin Dam Tembesi hanya bagian kecil Batam, 05 Januari 2012 dari persoalan limbah B3 yang bisa *** mencuat ke permukaan.***

Dewan Minta Sekwan Diganti B A T A M C E N T R E — Desakan dari para anggota DPRD Kota Batam agar Nurman diganti dari posisi sekretaris dewan (sekwan) Kota Batam terus bergulir. Bahkan, desakan itu disampaikan secara tertulis dan minta dibacakan dalam sidang paripurna pembukaan masa sidang tahun 2012, Kamis (5/1).

Namun, Ketua DPRD Surya Sardi yang memimpin sidang, enggan membacakan permintaan tertulis tersebut. menurut Surya, hal itu lebih baik dibahas di dalam rapat pimpinan.

Keengganan pimpinan sidang membacakan desakan agar Nurman diganti itu memantik protes dari sejumlah anggota dewan.

Nuryanto misalnya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu melakukan interupsi dan terus mendesak Surya agar membacakan usulan anggota dewan terkait pergantian sekwan.

"Pimpinan, saya minta suratnya dibacakan dalam rapat paripurna ini, terkait usulan temanteman anggota dewan agar sekwan diganti," kata Nuryanto.

"Bagaimana pun juga, sekwan merupakan rohnya DPRD. Jadi kalau desakan teman-teman

anggota dewan tidak ditanggapi serius oleh pimpinan dewan, maka ini akan membawa dampak buruk bagi institusi ini. Jadi saatnya pimpinan harus menanggapinya dengan serius terkait posisi sekwan tersebut," kata dia lagi.

Riki Indrakary, dari Fraksi PKS menambahkan, desakan anggota dewan agar sekwan diganti sebetulnya sudah lama bergulir. Hal itu dilandasi penilaian bahwa sekwan selama ini tidak mampu membangun komunikasi yang baik, tak hanya kepada para anggota dewan namun juga lingkungan kerjanya termasuk staf dan para wartawan.

"Banyak catatan mengenai kinerja sekwan. Dan saatnya ini sudah menjadi perhatian serius bagi pimpinan DPRD demi institusi yang terhormat ini," kata Riki Indrakary.

Sementara itu, Nurman tetap menunjukkan sikap santai.

Saat handphone (HP) nya dihubungi untuk meminta tanggapan atas desakan para anggota dewan itu, Nurman enggan menjawab. begitu juga SMS yang dikirim, tak dibalas, hingga berita ini diturunkan. (lim)

Polisi Harus Lebih Terbuka pada Wartawan B A L O I — Kepala Polresta Barelang Kombes Karyoko berjanji akan lebih terbuka dalam hal memberikan informasi kepada wartawan saat ada peristiwa yang terjadi di daerah ini.

Demikian disampaikan Kapolres saat menggelar silaturrahmi bersama wartawan media cetak, elektronik, radio dan online di Batam di aula Mapolresta Barelang, Kamis, (5/1).

Silaturrahmi tersebut dilakukan dalam rangka perkenalan antara Kapolresta yang baru dengan para wartawan yang bertugas di lingkungan Mapolresta Barelang. Dalam kesempatan itu juga, Kapolres meminta kepada seluruh Kepala Polsek yang bertugas di bawah lingkungan Mapolresta Barelang agar tidak tertutup memberikan informasi yang akurat kepada wartawan.

Begitu juga dengan Kepala Satuan dan peetugas lain yang berada di lingkup Polresta Barelang, agar tidak setengah-tengah memberikan informasi.

"Saya minta kepada semua Kapolsek kalau itu merupakan kewenangannya, maka berikanlah informasi tersebut kepada wartawan dan jangan sampai ditutupi," ujar Karyoko. Bila ada Kapolsek yang pelit memberikan informasi kepada wartawan atau sengaja ditutup-tutupi, dia meminta wartawan untuk melapor kepadanya.

"Kalau ada Kapolsek yang enggan memberikan informasi, maka sampaikan ke saya agar kita tindaklanjuti," ujar dia.

Menurut dia, wartawan dan polisi adalah mitra, karena di satu sisi polisi menyampaikan

informasi kepada wartawan dan wartawan memberikan informasi seluas-luasnya kepada publik atau masyarakat.

Bayangkan kata dia, bagaimana kalau wartawan memboikot polisi dan tentunya masyarakat pasti beranggapan lain.

Kata Karyoko, konfirmasi yang dilakukan wartawan bisa real time termasuk tentang adanya kejadian secara langsung, namun asas-asas kode etik dari wartawan sendiri harus dipatuhi. "Memang agak repot menghadapi wartawan, terutama berhubungan dengan polisi untuk meminta klarifikasi, namun yang terpenting bagi kita adalah sama-sama saling berkomunikasi dan berinteraksi yang baik," kata mantan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri jebolan AKABRI tahun 90 ini.

Ia berharap mudah-mudahan dengan saling bersinergi antara wartawan dengan polisi, bisa bersama-sama mewujudkan dan menciptakan situasi aman dan kondusif di Kota Batam. Jika ada berita yang horor ataupun sadis, Karyoko meminta kepada insan pers agar jangan terlalu dilebih-lebihkan.

"Dengan diangkat menjadi Kapolresta yang baru, maka tugas saya di sini sebagai satpamnya Polresta Barelang. Masalah moralitas adalah tanggung jawab bersama dalam melayani dan melindungi masyartakat agar menjadi lebih masksimal," ujar mantan Kapolresta Katapang Polda kalimantan Barat yang pernah menjadi penyidik KPK ini. (eza)

LINGGA

12

Jumat,

6 Januari 2012

Pelajar Terkena Sanksi Boleh Ikut UN Merasa Terancam, Atin Lapor ke Polisi LINGGA — Lim A Tje alias Atin (70) terpaksa membuat laporan ke Mapolres Lingga, karena merasa terancam dan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh warga bernisial Jh (terlapor), Kamis (5/1). Laporan terkait masalah sengketa tanah dengan Jh yang juga tetangganya sendiri.

Hermansyah SH, kuasa hukum Atin menyebutkan, sesuai Surat Tanda PeHermansyah nerimaan Laporan Nomor STPL/ 01/I/ 2012/ KEPRI/ SPKT-RESLINGGA yang diterima oleh Kepala SPKT Polres Lingga Kanit I, Ipda Abdul Rahman, klienya (Atin) mengaku merasa terancam dan dirugikan, karena tidak bisa mendirikan bangunan di atas status kepemilikan tanah. Tanah itu jelas lengkap dengan bukti kepemilikannya secara syah menurut aturan dan perundangan yang berlaku.

"Peristiwa pengancaman tersebut dilakukan oleh Jh terjadi sekitar, Kamis 22 Desember 2011 pukul 10.00 WIB di tempat kediaman klien saya di jalan Kartini RT 02 RW 09 Kecamatan Singkep. Hal itu sesuai bukti surat oleh Jh yang isinya agar klien kita segera membongkar bangunan rumah milikinya yang telah memiliki kelangkapan surat tanah sesuai ketentuan hukum yang berlaku," kata Hermansyah Hermansyah yang juga Ketua Perhimpunan Advokad Indonesia (Peradi) Tanjungpinang menuturkan, tentang isi surat ancaman yang dibuat oleh pihak terlapor (Jh) dengan sanksi bagi kleinnya untuk membongkar bangunan rumah kayu milik klien saya.

"Dalam surat itu,bila klien kita tidak mau membongkar,maka Jh menyebutkan akan membongkarnya sendiri," ungkapnya.

Dikatakan, berdasarkan data sejumlah dokumen yang dimilki klienya jelas, bahwa bangunan berserta tanah tersebut merupakan milik kliennya sendiri. Sesuai Surat Izin memakai tanah Nomor 87 SIMIN/ 593/ 193 tertanggal 7 Juni 1983 yang dikeluarkan oleh Camat Singkep saat itu. Bukti lain berupa Sertifikat Tanah yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasioanal l(BPN) Kebupaten Kepri saat itu, Nomor 05-06-0103-1-00050 tertanggal 24 Maret 2000. (nel)

LINGGA — Dua pelajar kelas 3 (kelas XII) SMAN 1 Dabo Singkep berinisial IA dan Ar yang terkena sanksi dan terancam dikeluarkan oleh pihak sekolah, karena pelanggaran disipilin akhirnya diberi dua opsi pilihan untuk bisa mengikuti Ujian Nasional (UN).

Kedua opsi, pertama mereka bisa mengikuti UAN di sekolah itu nantinya, melalui belajar sendiri (mandiri) di rumah tanpa harus mengikuti jam pelajaran sebagaimana mestinya di sekolah. Dan opsi lain, bisa mengikuti UAN melalui pindah ke sekolah lain yang mau menampung kedua murid tersebut.

Hal ini terungkap dalam pertemuan antara sejumlah majelis guru termasuk kepala SMAN 1 Dabo Singkep, Hendi Wijaya dan wakilnya, Suprianto yang juga humas di sekolah tersebut dengan Ketua Komisi I DPRD Lingga Rudi Purwonugroho dan anggota Komisi III DPRD Lingga bidang pendidikan H Ambok T Syamsirwan, kedua pelajar terkena sanksi IA dan Ar beserta orang tua mereka masing-masing. Pertemuan berlangsung di ruang labor bahasa SMAN I Dabo Singkep, Kamis (5/1).

Pertemuan dimaksud sebagai tindak lanjut dari hasil klarifikasi dari tiga orang anggota DPRD Lingga setelah mendapat pengaduan dari masyarakat. Di mana seorang murid kelas 3 di SMAN 1 itu, yakni IA yang mendapatkan surat dari pihak sekolah yang intinya anak tersebut dikembalikan kepada orang tuanya, karena melanggar disiplin di atas kridit poin.

Pertemuan juga menyangkut dalam menindaklanjuti permintaan

dari Dinas Pendidkan dan Olahraga (Disdikpora) Pemkab Lingga kepada pihak sekolah bersangkutan agar bisa mencarikan solusi terbaiknya, dengan maksud kedua anak yang terkena sanksi bisa tersebut mengikuti UAN pada tahun ini.

"Sebenarya kami juga sayang kepada kedua anak ini, kerena termasuk anak didik kami juga. Namun kami juga harus menjalani aturan tentang disiplin bagi anak didik yang telah dijalankan oleh pihak sekolah jauh hari sebelumnya,"ujar Humas SMAN I Dano Singkep, Supriyanto dalam pertemuan itu.

Menurutnya, polemik penegakan disiplin dari pihak sekolah kepada IA dan Br termasuk persoalan yang cukup rumit. Karena menyangkut tindakan disiplin yang telah diberikan oleh pihak sekolah kepada sejumlah murid mereka sebelumnya. Termasuk upaya penegakan disiplin yang tengah diterapkan sejumlah majelis guru selama ini kepada muridnya.

"Satu sisi kita tidak mau penegakkan disiplin yang diterapkan pihak sekolah selama ini menjadi lemah karena menerima kembali kedua murid ini ke sekolah. Sisi lain kami juga telah mempertimbangkan bagaimana nasib anak ini untuk mengikuti UAN yang waktunya tinggal beberapa bulan saja,"ujarnya.

Menyikapi berbagai tanggapan pihak sekolah tersebut, Ketua Komisi I DPRD Lingga Rudi Purwonugroho menerangkan, tentang maksud dan niatnya bersama anggota Komisi III DPRD Lingga menemui pihak sekolah tidak ada

hubunganya untuk populeritas dirinya. Apalagi menyangkut unsur politik maupun kepentingan lain di balik itu semua.

"Perlu saya sampaikan kembali, bahwa kedatangan kami kemari hanya dalam rangka menindaklanjuti laporan masyarakat tentang adanya seorang murid kelas 3 yang terkena sanksi terancam diberhentikan. Hal ini juga menyangkut tentang wajib belajar 9 tahun dan 12 tahun yang tengah digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Kepri, termasuk masa depan anak ini sendiri nantinya," ujar Rudi.

Rudi menyebutkan, bahwa ia tidak mau ikut campur tentang jalan terbaik dari dua opsi yang diberikan oleh pihak sekolah kepada kedua murid yang terkena saksi dimaksud. Kendati demikian, ia berharap tentang apapun keputusan pihak sekolah, hendaknya bisa meberikan yang terbaik kepada kedua murid itu agar bisa mengikuti UAN tahun ini.

"Kalau berbicara penegakkan disiplin, mungkin saya salah satunya anggota DPRD Lingga yang paling tidak disenangi oleh pihak PNS Pemkab Lingga. Hal itu, karena saya benar-benar selalu konsen menyoroti tentang kedisiplinan pegawai selama ini,"ucapnya.

Tujuannya tidak lain agar roda pemerintahan di daerah ini dapat berjalan sebagaimana mestinya. Tapi menyangkut tentang aturan sekolah kepada kedua murid ini, hatinya jadi tersentuh, karena menyangkut masa depannya nanti. Apa yang dikerjakan selama ini, hanya diserahkan kepada Allah saja. ( n e l //cc w 6 0 )

ASFANEL/HALUAN KEPRI

MENGADAKAN PERTEMUAN — Ketua Komisi I DPRD Lingga, Rudi Purwonugroho dan anggota Komisi III DPRD Lingga bidang pendidikan,H Ambok T Syamsirwan mengadakan pertemuan dengan majelis guru dan pelajar terkena sanksi, IA dan Ar di labor bahasa SMAN I Dabo Singkep, Kamis (5/1).

Warga Sedamai Babak Belur Dipukul LINGGA — Jajaran Reskrim Polsek Dabo Singkep, Lingga diduga memukul pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) salah tangkap yang terjadi di belakang Pasar Dabo Singkep, Selasa (3/1). Akibat salah tangkap anggota, korban Aji Masaid (31), warga Sedamai harus dirawat di RSUD Dabo Singkep.

Oleh: Jefriadi, Liputan Lingga

bebaskan dengan kondisi yang babak belur.

"Sekitar tujuh orang petugas memukuli saya agar saya mengakui melakukan pencurian tersebut. Karena saya merasa tidak bersalah mana mungkin mengaku," sebutnya.

Aji berpendapat, pengakuan dari Iwan sebenarnya dilakukan karena dendam akibat tidak dipinjamkan motor saat malam Tahun Baru 2012 lalu.

Sementara itu, salah seorang pihak keluarga mengatakan, akan meminta pertanggungjawaban pihak kepolisian atas kejadian yang menimpa keluarganya ini."

Tentunya kami akan melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan keadilan," kata adik korban, Sasa.

Sementara, Anggota DPRD Lingga, Rudi Purwonugroho mengatakan, DPRD Lingga akan mendukung keluarga korban untuk mendapatkan keadilan.

"Kita juga menyayangkan tindakan polisi yang melakukan kekerasan dalam mengintogerasi korban," imbuhnya.

Sementara itu beberapa pihak di Polres Lingga dihubungi Haluan Kepri terkait dengan informasi ini belum memberikan jawaban. Kapolres Lingga AKBP Misbahul Munauwar, Kasat Reskrim Polres Lingga JEFRIADI/HALUAN KEPRI AKP Darmawan dan juga KaAJI Masaid korban yang diduga salah tangkap oleh anggota polsek Dabo Singkep sampai Polsek Dabo Singkep menjalani perawatan di RSUD Dabo berita ini dirilis belum bersedia Singkep, Kamis (5/1). dikonformasi. * * * Aji Masaid harus mendapat perawatan, karena saat diperiksa di Mapolsek Dabo Singkep guna kepentingan penyidikan diduga dianiaya anggota. Awalnya, penangkapan Aji oleh petugas kepolisian dilakukan, karena pengakuan tersangka pertama curanmor Samratul Fuadi Alias Iwan yang mengaku saat diintrogasi petugas dalam melakukan aksinya ia bersama dengan Aji. Berasarkan pengakuan inilah, pada Rabu (4/1) petugas kepolisian Polsek Dabo Singkep menangkap Aji yang kemudian dibawa ke Mapolsek Dabo untuk diperiksa. Oleh petugas penyidik Aji dinterogerasi disertai dugaan pemukulan untuk mendapatkan pengakuan. Namun, sang korban tetap bersikukuh tidak mau me-

ngakuinya.

Pada saat berlangsungnya penelidikan lebih lanjut, Iwan mengakui bahwa ia tidak melakukan pencurian bersama dengan Aji seperti yang dikatakanya pada saat awal pemeriksaan. Karena tidak terbukti, akhirnya petugas kepolisian memulangkan Aji ke rumahnya.

Melihat kondisi Aji yang cedera dan babak belur keluarganya pun membawa korban ke RSUD. "Lalu pihak keluarga menghubungi petugas kepolisian yang akhirnya datang untuk melihat kondisi saya," ujarnya.

Ia menjelaskan, setelah dirinya terbukti tidak bersalah dan tidak terlibat dalam kasus pencurian itu, Rabu (4/1) sekitar pukul 20.00 WIB petugas mem-

Pisang Berbuah Ratusan Biji LINGGA — Kebun milik Madel Bujang alias Pak Ayak di Sungai Lumpur, Singkep, Lingga ditumbuhi pisang ajaib di mana satu tandan pisang sepanjang 1,5 meter terdapat biji pisang yang sangat banyak. Bahkan, tandan pisang ini terus bertambang banyak hingga biji piasang mencapai ratusan.

"Kalau jumlahnya buahnya kini saya tidak bisa menghitung lagi, karena sangat banyak.Tandanya saja saat ini sudah hampir 1,5 meter panjangnya. Diujung tandan masih ada jantung pisang yang terus menghasilkan buah dan saya kasih nama saja pisang berbuah seribu,"kata Madel Bujang di Sungai Lumpur, Kamis (5/1).

Dia mengatakan, sekitar dua setengah bulan yang lalu pisang ini mengelurkan jantung dan berbuah. Dirinya tidak ada firasat apa-apa dan biasa saja. Cuma ketika dirinya masih ingat kena penyakit susah tidur, sehingga tekanan darah jadi naik. Pemilik kebun pisang yang setiap harinya adalah seorang guru ngaji ini di sebuah TPA yang ada di Kelurahan Dabo lama ini mengakui kalau buah pisang ini akan terus tumbuh dan memanjang.

"Kalau kita lihat jantung pisangya masih besar. Setiap beberapa hari daun dari jantung pisang ini mengelupas dan keluarlah buah-buah pisang yang baru. Saya mengaku aneh, kalau JEFRIADI/HALUAN KEPRI dihitung hitung buaPEMILIK pisang berbuah banyak, Pak Ayak nya sangat banyak," memperlihatkan pisang ajaib Kamis (5/1). terangnya. (jfr)

NATUNA

13

Jumat,

6 Januari 2012

Pembangunan Kepri Masih Mengarah ke Infrastruktur TANJUNGPINANG— Gubernur Provinsi Kepulauan R i a u ( K e p r i ) H M S a n i m e n g at a k a n t i n d a k l a n j u t pelaksaanaan program pembangunan Provinsi Kepri 2012 masih tetap mengarah ke sektor pembangunan infrastruktur.

Hal itu dilakukan dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, pemerataan pembangunan dan perluasan lapangan pekerjaan.

Sani menyebut pembangunan infrastruktur dimaksud adalah merampungkan program pelaksanaan penyediaan air bersih, listrik serta perbaikan sarana jalan. " Kita juga akan tetap melakukan penambahan terhadap transpo r tasi laut dalam mempermudah akses transportasi barang dan orang dari dan ke antar pulau di Provinsi Kepri," kata Sani, beberapa waktu lalu.

Selain itu, pemerintah juga akan melakukan pembenahan sejumlah obyek pariwisata di Kepri, seperti Lagoi di Bintan, Trikora serta Pulau Penyengat. Dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kecil, pemerintah juga akan terus mendorong sektor usaha kecil UKM agar mampu berkembang lebih pesat dan berdaya saing dengan usaha lainnya.

Dalam pengelolaan kekayaan laut, ke depan pemerintah akan tetap melakukan pengambangan kegiatan budidaya ikan laut dan rumput laut, serta memantapk an k etahanan pangan dengan memper hatikan pertumbuhaan pertaniaan termasuk pencetakan sawah.

"Sedangkan di sektor pendidikan, di samping peningkatkan mutu, kita juga akan terus meningkatan sarana dan pra sarana pendidikan di Kepri, pebaikan kesehatan masyarakat ser ta pengelolaan budidaya perikanan di sejumlah pulau," pungkasnya.

Sani juga b e rharap pemer intah seluruh masyarakat Kepri dapat menyongsong pelaksanaan yang lebih baik di tahun 2012 mendatang.(btd)

SHOLEH ARIYANTO/ HALUAN KEPRI

SAMPAIKAN ASPIRASI— Warga trans Batubi saat menyampaikan aspirasi ke sejumlah anggota DPRD Natuna (tidak terlihat kamera), Kamis (5/1). Kepada para anggota dewan, warga Batubi mempertanyakan wacana pembangunan pabrik kelapa sawit mini yang pernah dikemukakan Bupati Natuna .

Warga Batubi Datangi DPRD Pertanyakan Pembangunan Pabrik Mini Kelapa Sawit RAN AI — Puluhan warga Trans Batubi KeANAI camatan Bunguran Barat, mendatangi kantor DPRD Natuna, Kamis (5/1). Maksud kedatangan mereka ingin mempertanyakan wacana pembangunan kelapa sawit oleh Pemkab Natuna.

Oleh: Sholeh Ariyanto, Liputan Natuna

Setibanya di gedung dewan, rombongan warga Trans Batubi diterima Ketua DPRD Natuna Hadi Candra dan langsung menggelar pertemuan di ruang rapat kantor DPRD Natuna.

Darusalam, salah seorang warga Batubi menyebutkan, saat ini hasil kelapa sawit di daerahnya sudah cukup bagus. Artinya tinggal menunggu penampungan atau

pabrik untuk pengolahannya.

Karena, kelapa sawit yang dipanen warga sampai saat ini banyak yang mumbazir. " Jika ditotal hasil panenan kelapa sawit yang sudah berhasil itu hampir ribuan ton. Maka dari itu, kami datang ke DPRD ini meminta solusi terbaik, bagaimana nasib kami selanjutnya, " ujar Darusalam kepada sejumlah

wartawan usai rapat dengan DPRD Natuna.

Menurut dia, sudah selayaknya di daerah Trans Batubi memiliki pabrik minyak kelapa sawit mini. Karena, kelapa sawit milik warga hasil panenannya cukup banyak. Disamping itu, jika pabrik sawit itu ada dibangun maka pabrik bisa dijadikan alat mata pencaharian baru. " Selama ini kami hidup dari bertani saja, seperti tanam sayuran dan di jual ke kota Ranai.

Jika, hanya dari bertani, hidup kami tidak akan bisa berubah.

Sementara, kebutuhan hidup di Natuna semakin tinggi" katanya.

Ketua DPRD Natuna, Hadi Candra yang dikonfirmasi kemarin menyebutkan, pihaknya akan menyampaikan aspirasi warga Batubi kepada Bupati Natuna. Karena, apa yang menjadi

harapan warga tersebut juga harus diketahui oleh bupati selaku kepala daerah. " Saya rasa permintaan warga itu cukup masuk akal, lagi pula di sana pohon kelapa sawit cukup banyak dan sudah banyak yang panen. Namun hasil panenan itu tidak bisa dimanfaatkan," katanya.

Menurut Candra, pihaknya akan mempertimbangkan apa yang diminta warga Batubi, karena sebelumnya DPRD juga tidak pernah berjanji akan membangun pabrik kelapa sawit. " Nanti kita akan tembuskan ke Bupati, apa benar ada wacana ingin membangun pabrik kelapa sawit di Batubi. Soal janji bupati seperti yang disampikan warga tadi, kami tidak tahu bupati mana yang sudah memberikan janji, bupati sekarang kah, atau bupati (leh) terdahulu," tuturnya.(leh)

Ketua DPRD Minta Guru yang Hamili Siswi Dihukum Berat RA N AI — Ketua DPRD Natuna NAI Hadi Candra dengan tegas meminta supaya pelaku pencabulan yang dilakukan oknum guru kepada siswinya dihukum seberatberatnya.

Karena ini sudah merusak sekaligus mencoreng dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Natuna. " Kalau memang terbukti, saya ingin pelakunya dihukum seberat-beratnya. Karena atas tindakan oknum guru tersebut dunia pendidikan kita kembali

tercoreng," tegas Candra saat dimintai tanggapannya di kantor DPRD Natuna, Kamis (5/1).

Menurut Candra, kasus pencabulan yang dilakukan oknum guru kepada siswinya terjadi karena lemahnya pengawasan dari pihak sekolah dan lembaga pendidikan yang ada. Maka dari itu, kasus ini harus dijadikan pelajaran dan pengawasan harus lebih ditingkatkan kembali. " Fungsi pengawasan kepada siswa dan guru di sekolah harus lebih ditingkatkan lagi,

supaya kejadian memalukan seperti ini tidak terulang kembali," tuturnya.

Kedepan, lanjut Candra, Dinas Pendidikan dan pihak sekolah harus melakukan tes urin setiap satu bulan sekali. Dengan demikian akan diketahui mana siswa yang terlibat dengan pergaulan bebas. " Harus ada tes urine setiap satu bulannya. Cara ini menurut saya akan membantu mencegah mengurangi tindakan pelecehan sek sual atau kasus pencabulan,"

SHOLEH ARIYANTO/ HALUAN KEPRI

KETUA DPRD Natuna Hadi Chandra saat diwawancara sejumlah wartawan terkait kasus oknum guru yang menghamili siswanya, belum lama ini.

ujarnya.

Plt Sekda Natuna Syamsurizon yang dikonfirmasi kemarin mengaku kaget dan terkejut. Ia sempat tidak percaya kalau di Natuna ada kasus pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru. " Yang bener, saya belum tahu kabar ini," ujar Syamsurizon saat dihubungi via ponsel, kemarin.

Syamsurizon mengaku akan mengambil sikap tegas jika kasus pencabulan tersebut murni tindakan kriminal, salah satunya akan berkoordinasi dengan pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Natuna terkait sanksi yang harus di berikan. " Terkait kejadian ini, saya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Badan Kepegawaian Natuna," Katanya mengakhiri.

Sebelumnya oknum guru olahraga salah satu SLTA di Natuna berinisial ES ditangkap jajaran Polres Natuna, Rabu (4/ 1). Ia ditangkap karena diduga mencabuli siswinya yang masih duduk di bangku kelas dua hingga hamil tiga bulan. Tersangka ditangkap saat berada di bengkel motor di Jl Hangtuah Air Lakon, Ranai.

Berdasarkan keterangan dari tersangka, dia pertama kali melakukan hubungan layaknya suami istri dengan Melati (18) nama samaran korban, pada awal tahun 2011 lalu.

Hubungan sang guru dengan Melati tidak diketahui oleh kedua orang tua korban. Melati juga tidak pernah memberi tahu orang tuanya, karena takut dimarahi. Apalagi tersangka ES sudah memiliki istri. (leh)

Pengurus IGTKI Bunguran Tengah Dilantik RA N A I — Pengurus Ikatakan Guru Taman NA Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Bunguran Tengah periode 2011-2016 resmi dilantik oleh Ketua IGTKI Kabupaten Natuna, Rafidah di aula kantor Camat Bunguran Tengah, Kamis (5/1). Hadir dalam pelantikan itu Ketua Yayasan PD Aisyiyah Kabupaten Natuna, Ngesti Yuni Suprapti.

Adapun jumlah pengurus IGTKI Kecamatan Bunguran Tengah yang dilantik sebanyak 13 orang. Mereka mengajar di tiga sekolah TK Yayasan Aisyiyah di Kecamatan Bunguran Tengah. Kemudian dari 13 guru tersebut baru 4 orang yang sudah di honordaerahkan. Sisanya masih nerstatus honor sekolah. " Dari tiga sekolah TK yang ada , sedikitnya sudah menampung peserta didik lebih dari 50 murid," ujar Ketua IGTKI Bunguran Tengah, Estee Akay kepada wartawan saat ditemui usai acara.

Menurut Estee, dengan dilantiknya kepengurusan IGTKI Bunguran Tengah, bukan hanya sekedar organisasi biasa, melainkan ingin menjadi organisasi yang unggul dan lebih memiliki karakter tersendiri dalam meningkatkan dunia pendidikan.

" Sesuai amanah ketua IGTKI Kabupaten Natuna ibu Rafidah, kami harus lebih gesit dan lebih memiliki karakter berbeda dari sekolah TK yang ada" Katanya.

Kemudian, Ketua Yayasan PD Aisyiyah Kabupaten Natuna Ngesti Yuni Suprapti meminta supaya para guru yang mengajar di sekolah TK lebih meningkatkan kualitas diri.

Hal ini sangat penting karena jika merujuk pada kurikulum pendidikan, dalam memberikan materi pelajaran guru harus menyesuaikan kondisi daerah. " Tugas guru pendidik di sekolah TK memiliki tanggungjawab lebih berat dari pada guru sekolah tingkat dasar (SD), SLTP hingga SLTA. Karena di sekolah TK guru harus berhadapan dengan murid yang emosinya masih labil. Salah satu contoh guru harus bersedia mengantar murid untuk buang air kecil maupun buang air besar ke toilet," katanya.

Acara pelantikan pengurus IGTKI juga dihadiri, ketua PGRI Kecamatan Bunguran Tengah, Bedawi. Sekcam Bunguran Tengah Izhar dan sejumlah pegawai kecamatan dan (leh) aparatur desa.(leh)

Pembangunan Asrama Mahasiswa Mendesak BA T A M — Ketua Gerakan Peduli AT Pembangunan Natuna (Grappena) Iswandi Suhaili menilai pembangunan asrama mahasiswa Natuna di Batam, mendesak dilakukan.

Pasalnya, jumlah mahasiswa Natuna yang kuliah di Batam terus bertambah setiap tahun. " Tidak ada alasan bagi Pemkab Natuna untuk menunda-nunda Iswandi pembangunan asrama mahasiswa di Batam ini. Sebab, dari tahun ke tahun jumlah mahasiswa Natun yang kuliah di Batam terus bertambah," katanya, kemarin.

Ia yakin, jika mahasiswa Natuna yang kuliah di Batam dilengkapi dengan asrama maka biaya yang mereka keluarkan setiap bulannya bisa lebih kecil lagi. Karena diantara kebutuhan pokok, sewa rumah merupakan yang paling mahal. " Pak Bupati harus memperhatikan keluhan mahasiswa ini. Begitu juga DPRD, mereka harus peka dan sensitif dengan masalah ini. Sebab, bagaimana pun mahasiswa tersebut adalah warga Natuna yang sedang menuntut ilmu di negeri orang," katanya.

Menurut Iswandi, untuk membangun asrama mahasiswa yang representatif tidak terlalu sulit bagi Pemkab. Hal itu asal Pemkab mau menggandeng stake holder yang ada, apakah itu paguyuban, tokoh perantauan dan orang-orang yang peduli terhahadap Natuna. " Kalau saya usul, Pemkab tidak cuma membuat asrama mahasiswa saja, tetapi

juga ada mess bagi masyarakat Natuna yang terlantar di perantauan.

Sehingga, kalau terjadi apa-apa dengan masyarakat Natuna, ada tempat dia tinggal sementara," katanya.

Ia tidak bisa membayangkan, jika diantara warga Natuna yang datang ke Batam ada yang tujuan berobat, tapi belum sempat mendapat perawatan sudah meninggal dunia.

Lalu, kemana jasadnya disemayamkan. Kalau yang datang itu ada saudaranya di Batam mungkin tidak masalah, tapi kalau tidak tentu akan terlantar di rumah sakit.

Mahasiswa Batam asal Natuna minta Pemkab Natuna segera membangunkan asrama yang representatif untuk mereka.

Ini penting untuk kenyamanan dan keamanan mereka dalam menuntut ilmu sekaligus untuk mengakrabkan sesama mahasiswa asal Natuna.

Permintaan itu dikemukakan Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Natuna (IPMKN) Batam, Said Sabrizal belum lama ini.

Said mengatakan, keinginan untuk mengajukan pembangunan asrama mahasiswa Natuna ke Pemkab di Batam ini sudah lama direncanakan. Ide itu muncul melalui diskusi sesama mahasiswa yang kuliah di Batam. " Ketika keinginan itu kami sampaikan kepada Pak Bupati secara lisan, bupati pun menyetujuinya dan berjanji akan membangunan asrama untuk kami. Tapi sampai saat ini, belum ada tanda-tanda asrama itu n) akan dibangun," katanya. ( s ffn

FOKUS

14

Jumat,

6 Januari 2012

TANDATANGAN PRASASTI –– Bupati Karimun, DR H Nurdin Basirun S.Sos,M.Si (kiri) didampingi Ketua Tim CD Centre, Refliwaldi, menandatangani prasasti peresmian BLK Bina Mitra Mandiri Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing dalam program CD sektor granit 2010.

Penggunaan Dana CD Dipertanyakan KABUP ATEN Karimun kaya dengan Sumber ABUPA Daya Alam berupa Bauksit , Granit hingga Timah. Namun Ironisnya kekayaan alam di bumi berazam ini ternyata belum mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.

Oleh: Hengky Haipon, Liputan Karimun

Bahkan aktifitas penambangan timah swasta hanya sebagai ajang ekploitasi besarbesaran dan cenderung tidak terkendali. Aktivitas penambangan menjadi ladang empuk bagi oknum-oknum pejabat tertentu untuk memperkaya diri.

Kabar itu berhembus kencang menyusul belum diumumkan laporan penggunaan dana Community Development (CD). Dana tersebut dipungut dari perusahaan Tambang tahun 2011 oleh Tim Pusat Pengembangan Wilayah dan Pengembangan Masyarakat (TPPWPM ) atau Tim CD Centre Kabupaten Karimun.

“Penggunaan dana CD 2011 harus disampaikan ke publik dan masyarakat secara transparan karena karena publik dan masyarakat mesti tahu kemana saja dana milik masyarakat itu disalurkan, “ tegas Trio Wiramon, Ketua Dewan Pembina LSM Gerakan Tanpa Kompromi.

Trio Wiramon heran menyusul hingga tutup tahun 2011, pihak Tim CD Centre belum melaporkan penggunaan dana tersebut.

“Tim CD Centre Kabupaten Karimun harus menjelaskan kenapa sampai sekarang laporan penggunaan dana belum disampaikan juga kemasyarakat. Tahun 2010 kemaren saja mereka sudah umumkan ke publik jelang akhir desember tapi kok tahun ini mereka masih belum sampaikan, Ada apa ini?,” tanya Trio Wiramon.

Trio Wiramon menduga ada ketidakberesan dalam penggunaan dana CD Community Development ( CD ) yang dipungut dari enam perusahan tambang Granit dan Bauksit di Kabupaten Karimun.

Indikasinya adalah ribut-ribut Tim CD Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing beberapa waktu lalu yang hampir memicu ketegangan antara masyarakat dengan pengurus CD Kelurahaan dalam hal pendistribusian dana CD tersebut.

Pertemuan di Kantor

Kelurahan Teluk Uma yang dimulai sekitar pukul 10:00 WIB diwarnai adu mulut warga dengan Tim CD Kelurahan.

Warga sempat mengeluarkan pernyataan untuk membubarkan Tim CD Kelurahan Teluk Uma dibawah pimpinan Suidarman yang dinilai tidak transparan dalam hal laporan keuanganan.

Mereka juga mendesak pembentukan tim CD baru dalam waktu dekat.

“Ini sudah merupakan salah satu indikasi ada masalah dalam hal penggunaan dana yang mesti menjadi hak masyarakat tersebut. Kita minta ketua Tim CD Centre Kabupaten Karimun bisa terbuka dan menjelaskannya segera atau kalau tidak nanti bisa dilaporkan ke pihak penegak hukum,” tegas Trio Wiramon.

Ketua Laskar Melayu Bersatu (LMB), Datuk Azman Zainal, SH, menilai penggunaan Dana Comonity Development (CD) yang berasal dari perusahaan tambang batu granit semakin tidak jelas. Hal ini disebabkan minimnya pengawasan bantuan dari perusahaan yang disalurkan melalui Peraturan Bupati.

Selain itu, sistim penyaluran melalui program dilakukan tim CD Center, kurang menyentuh pada tingkat perbaikan kehidupan masyarakat di kawasan perusahaan tambang batu granit “Keberadaan sumber daya alam SDA sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat dan itu tertuang didalam UndangUndang bumi air angkasa milik Negara untuk kesejahteraan masyrakat. Oleh karena itu, mayarakat berhak mengetahui perihal dana bantuan perusahaan tersebut.

Masyarakat asyarakat berhak mengetahui seperti apa penggunaan dana yang telah mereka salurkan, jangan laporan pengunaan dana community development CD hanya diketahui oleh perusahaan dengan pemerintah saja, ini sama saja complit of interest,” ujar Datuk Azman Zainal.

Menurut Azaman, semestinya dalam laporan penggunaan dana CD, publik juga harus dilibatkan agar pengunaan dana CD itu bisa diketahui masyarakat. Hal ini sebagai bentuk transparansi kegiatan dalam pengunaan dana CD itu. Jika tim CD center tidak mampu menjalani program untuk meningkatkan kesejahteraan dan perbaikan kehidupan perekonomian masyarakat di kawasan pertambangan, tim CD lebih baik dibubarkan saja, Sebenarnya sistim program CD yang lebih dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR) hanya dikerjakan oleh perusahaan. Posisi pemerintah hanya mengetahui agar

kegiatan pengembangan ekonomi, sumber daya manusia dan kesehatan dalam program CSR tidak terjadi tumpang tindih dengan rencana pembangunan yang berasal dari anggaran pemerintah baik dari APBD maupun APBN. Ia menegaskan, jangan sampai berganti ketua tim CD center tapi masyarakat tidak mengetahui berapa anggaran dan asset tersisa dalam pertangung jawaban. Dan itu perlu dijelaskan kepada public.

Hal senada juga diungkapkan Zulfikar, Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Karimun.

Ia mengatakan, penggunaan dana CD perlu diperjelas dan setiap penggunaan dana CD harus bisa dipertangungjawabkan dalam bentuk laporan penggunaan dana ke publik.

“Setiap penggunaan dan penyaluran dan program pengembangan wilayah dan pengembangan masyarakat/ Community Development (CD), Tim Pusat Pengembangan Wilayah dan Pengembangan Masyarakat (TPPWPM ) atau Tim CD Centre Kabupaten Karimun mesti disampaikan ke publik.

Kita perlu mempertanyakan apa alasan Tim CD Centre belum juga mengumumkan kemana dana-dana itu disalurkan, jika tidak ini patus diduga ada indikasi penyelewengan terhadap dana hak milik masyarakat itu.

Masyarakat bisa dan berhak melaporkanya ke aparat penegak hukum untuk diusust tuntas,” tegas Zulfikar. * * *

AKTIVITAS penambangan granit di Desa Pangke Karimun terus berlangsung. Namun dana Comunity Development (CD) yang dipungut dari perusahaan tambang ini, diduga tidak tranparan dalam pelaporan dan penggunaannya.

Silahkan Lapor Penegak Hukum REFLI Waldi, Ketua Tim CD Centre Kabupaten Karimun ketika dikonfirmasi seputar belum melaporkan penggunaan dana CD 2011 beralasan bahwasanya laporan belum direkap semua dan belum dilaporkan ke Bupati Karimun.

Refli menegaskan, tidak bisa mengumumkan saat ini laporan penggunaan dana yang sudah disalurkan ke masyarakat mulai dari Januri 2011 sampai Desember 2011 mesti tahun 2011 sudah berakhir. “Maaf kami belum bisa mengumumkan sekarang tunggu nanti akan kami kabari,” ucap Refli ketus saat dihubungi via telpon selulernya.

Namun saat disampaikan bahwasanya laporan penggunaan dana CD tahun 2010 kemaren sudah bisa diumumkan pada bulan desember 2010, Refli tidak bisa menjelaskannya dan tetap menyatakan tidak akan mengumumkan penggunaan dana CD 2011 itu sekarang.

“Tunggu saja akhir Januari 2012 ini kami sampaikan,” jelas Refli berkilah.

Bahkan Refli mempersilahkan kepada semua pihak yang merasa tidak berkenan dan tidak puas dengan penjelasaan yang diberikan untuk melaporkan kepada pihak penegak hukum.

“Silahkan saja laporkan ke polisi dan jaksa jika ada yang tidak puas dengan penjelasan kami,” ucap Refli enteng.

Sementara dari rekap data yang didapat Haluan Kepri sebagai perbandingan, pada tahun 2010 kemaren, Tim Pusat Pengembangan Wilayah dan Pengembangan Masyarakat (TPPWPM ) atau Tim CD Centre Kabupaten Karimun, telah menyalurkan Rp85 Miliar Dana CD Granit dan Bouksit.

Sebanyak Rp85.907.065.000 dana Community Development ( CD ) sektor tambang Granit dan Bauksit yang dikelola dan dikembangkan im Pusat Pengembangan Wilayah dan Pengembangan Masyarakat (TPPWPM ) atau Tim CD Centre telah disalurkan ke

masyarakat sejak dimulai dari awal tahun 2009.

Dana yang berasal dari 8 perusahaan pertambangan di Kabupaten Karimun yakni PT.WIRA PENTA KENCANA, PT. RIAU ALAM ANUGERAH INDONEIA, PT.BUKIT ALAM PERSADA, PT. BUKIT GRANIT MINING MANDIRI, PT. KAWASAN DINAMIKA HARMONITAMA, PT.FACIPIC GRANITAMA, PT BUKIT MERAH INDAH telah diberikan kepada kelompok masyarakat melalui Tim CD Centre Kabupaten untuk selanjutnya diberikan kepada tim CD ditingat desa dan kelurahan melalui program yang telah disepakati yang mengacu kepada tiga bidang kegiatan yaitu bidang pendidikan, bidang kesehatan dan bidang ekonomi.

Untuk sektor tambang batu granit, dana CD yang sudah disalurkan ke masyarakat terhitung awal tahun 2009 sampai sekarang (juli 2011) sebesar Rp82.480.065.000 Sementara untuk sektor tambang Bauksit terhitung mulai Juni 2010 sampai Juli 2011 dana CD yang sudah disalurkan ke masyarakat sebesar Rp. 3.427.000.000.

Sektor tambang granit, dari jumlah Rp. 82.480.065.000,- sudah tersalurkan ke daerah Ring I masing-masing Desa Pangke sebesar Rp17.300.264.500, Desa Pongkar Rp15.804.874.445, Kelurahan Pasir panjang sebanyak Rp4.454.100.000. Ring II, masingmasing Kelurahan Sungai Raya Rp2.359.812.000, Kelurahan Darussalam Rp4.837.092.300, Kelurahan Pamak Rp4.377.000.000.

Ring III sejumlah 48 Desa/ Kelurahan sebesar Rp29.020.570.500.

Untuk sektor tambang Bauksit dari jumlah Rp3.427.000.000, sudah tersalurkan ke daerah Ring 1, masing-masing Desa Sanglar sebanyak Rp1.601.599.552. Ring 2 terdiri dari Desa Durai, Semembang, Tg. Kilang, Ngal dan Kel. Moro masing-masing

menerima Rp91.500.000,total Rp457.599.872.

Ring III berjumlah 48 desa/ keluraha dengan alokasi dana sebesar Rp1.372.799.616.

Realisasi Penyaluran Sementara itu dari realiasai penyaluran dana program pengembangan wilayah dan pengembangan masyarakat/Community Development (CD) SeKabupaten Karimun Periode 2009-2010 melalui TPPWPM/CD Centre untuk program pemberdayaan masyarakat per 30 Desember 2010 sebesar Rp72.279.033.645.

Adapun rinciannya, untuk tahun anggaran 2009, total dana CD yang telah disalurkan pada semester I dari 9 Kecamatan yang ada di Kabupten Karimun adalah sebesar Rp 21.383.522.300,00. Sedangkan di semester II total dana CD yang telah disalurkan sebesar Rp22.298.163.000,00. Desa/Kelurahan yang telah melaporkan laporan pertanggungjawabannya ke Tim CD Centre tercatat 50 Desa/Kelurahan.

Sementara untuk tahun anggaran 2010, total dana CD disalurkan pada semester I dari 9 Kecamatan adalah sebesar Rp16.692.663.845.

Desa/Kelurahan yang telah menyampaikan laporan pertanggungjawabannya ke Tim CD Centre tercatat 45 Desa/Kelurahan. Sedangkan di semester II total dana CDyang telah disalurkan sebesar Rp8.534.684.500.

Ironisnya Desa/ Kelurahan yang telah melaporkan laporan pertanggungjawabannya ke Tim CD Centre tercatat 3 Desa/Kelurahan. Sedangkan tahun 2010, Desa/Kelurahan yang mendapatkan dana CD Bauksit dari PT.Bukit Merah Indah adalah sebesar Rp3.370.000.000,00.

Ironisnya, Desa/ Kelurahan yang telah melaporkan laporan pertanggungjawabannya ke Tim CD Centre tercatat 4 Desa/Kelurahan. ( h h p )

METRO BISNIS

15

Jumat,

6 Januari 2012

Sonatina Music Studio

Waktu Belajar Lebih Fleksible BA TAM BAT AM— Ingin mengikuti les musik yang sesuai dengan jadwal Anda? Sonatina Music Studio adalah jawabannya. Di sini anda akan diajarkan bermain musik secara private, yang waktu belajarnya bisa disesuaikan dengan waktu anda (fleksible).

Oleh: Sherlyna Gultom, Liputan Batam

Sonatina Music Studio berada Ruko Grand California Blok E2 No.1-2 Batam Center ini menyediakan les vocal, piano, keybord, biola, gitar dan alat musik lainya.

Sonatina Music Studio ini khusus mengajar musik private yaitu satu murid satu guru, dengan waktu belajar yang bisa ditentukan

dengan jam sekolah atau jam kerja.

Ditangani oleh tenaga pengajar yang sudah ahli di bidangnya dengan biaya yang sangat terjangkau.

Biaya pendaftaran sebesar Rp200 ribu, dan biaya bulanan sebesar Rp300 ribu.

"Waktu yang kami berikan setiap pertemuan juga cukup

lama dibandingkan dengan kursus lainnya, yaitu 55 menit sekali pertemuan dengan alat musik yang kami sediakan," kata Joe pengelola Sonatina Music Studio kepada Haluan Kepri.

Sonatina Music Studio juga ada di Ruko Aviari II No 3A-7 yang buka setiap hari dari pukul 11.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB. "Anak didik kami sering mendapat undangan dari beberapa kota dan luar negeri seperti ke Singapura dan Malaysia dalam mengikuti ajang lomba musik dan suara, serta mengisi acara-acara.

Itu menjadi salah satu kebanggaan kami sekaligus memperkenalkan bakat-bakat anak yang ikut private di sekolah Sonatina Music Studio," kata Joe lagi.***

Pengobatan Mata Gratis BATAM M— PT Permata Hijrah Indonesia, main distributor tetes mata dan sinusitis herbal produksi Permata Hijrah Malaysia, menggandeng Pemko Batam gelar pengobatan dan pemeriksaan mata gratis.

Kegiatan kemanusiaan tersebut berbarengan dengan pameran yang dilaksanakan di kantor Pemko Batam lantai 4 yang dimulai 6-8 Januari. Bagi para PNS di lingkungan Pemko Batam yang mengalami masalah mata dan hidung dapat mengunjungi pameran tersebut.

Tetes mata Permata Hijrah 100 persen terbuat dari bahan alami.

Telah melewati uji laboratorium dan dikemas secara modern dan terjamin. Sangat aman dan tidak ada efek samping saat dipakai.

Hampir seluruh konsumen yang telah memakai produk Permata

Hijrah mengaku masalah mata dan sinusnya sembuh total.

Penawar terapi Pearl Extract IIV yang dikemas dalam bentuk spray (semprot mata). Selain menyegarkan wajah spray mata alami ini berkhasiat memulihkan kondisi mata minus, plus, rabun warna, katarak, silinder, gelap koma, retina, rabun ayam (rabun senja). Dapat juga memulihkan gejala sakit mata glucoma (mata separuh buta) akibat kencing manis.

"Terapi Pearl Extract VI berkhasiat untuk membersihkan mata, gatal mata, mata berair, bintil dan mengeluarkan debu juga bisa untuk sariawan," kata Zulkifli pemlik Permata Hijrah.

Tersedia juga Eye Massager (kaca mata pemijat mata) untuk melancarkan peredaran darah ke mata dan otak, dengan cara merefleksi mata letih. Kacamata ini

BCS Mall

Sambungan dari hal 16

jelang perayaan Imlek terasa meriah. Replika bunga sakura, lampion hingga baju anak yag bermotif sio naga menambah suasana didalam ruangan lebih

dapat meredakan tekanan pada saraf mata, rabun jauh, rabun dekat maupun silau serius.

Sedangkan tetes Pewangi Sinus berfungsi meringankan hidung berair, bengkak, tersumbat dan menyegarkan pernafasan, sabun beras untuk menjadikan kulit lebih halus, cerah, lembut. Sabun herba untuk melegakan sinusitas, gatal-gatal di muka, membuat kulit licin halus, segar dan lembut.

Info lebih lanjut kunjungi PT Permata Hijrah Indonesia di Taman Duta Mas Blok B No.19, Batam Centre, telepon 0778466218, 085375783333, 082174573333, 087791125511. Kunjungi juga pamerannya di Nagoya Hill depan BFC, di BCS Mall pintu 2, di Panbil Mall Mukakuning dan di Bintan Center Mall Tanjungpinang. ( rr//tea)

semarak. Selain itu, juga terdapat patung dewa, bunga-bungaan musim semi, kertas angpao, guci, dan lilin merah.

"Ingin merasakan kemeriah-

an Imlek serta promo-promo menarik, ayo ke BCS, karena banyak tawaran menarik yang menunggu anda," promo Sarmono.. ( c w 5 6 )

SHERLINA/HALUAN KEPRI

MAIN BIOLA—Seorang anak dipandu oleh instruktur musik dalam memainkan biola di Sonatina Music Studio, Kamis (5/1).

Perumahan Glory Cahaya Permai

Bebas Biaya AJB, BPHTB, SHGB dan KPR BATAM M— Perumahan Glory Cahaya Permai bebas biaya AJB, BPHTB, SHGB dan KPR. Perumahan ini sangat strategis, karena terletak di Tanjung Uncang. Dilengkapi berbagai fasilitas, seperti sarana ibadah, sarana olahraga dan akses jalan yang lebar. Ditawarkan dengan harga sangat terjangkau di kelasnya.

Deni, Manager Marketing Perumahan Glory Cahaya Permai kemarin mengatakan, banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan membeli rumah REPRO dikawasan tersebut, selain lokasi yang strategis dekat dengan PERUMAHAN Glory Cahaya Permai type 30/60. usaha galangan kapal juga suasana yang ditawarkan nyaman sangat sesuai bagi para pekerja bebas biaya AJB, BPHTB, SHGB dan sejuk. yang sudah menikah ataupun yang dan KPR, dan pembelian juga bisa "Rumah dengan Type 30/60 masih lajang. Kami memberikan secara kredit dan cash," kata Deni

Syarat bagi yang kredit juga gampang, dengan menyediakan foto copy KTP Suami-istri bagi yang sudah menikah, foto copy kartu keluarga, dan beberapa syarat lainya.

"Jangka waktu kredit paling lama 15 tahun dengan DP 10 persen dari harga rumah. Nilai KPR yang kami berikan juga cukup murah, rata-rata Rp57.150.000 sampai Rp74.700.000.

Membeli sekarang, masih banyak pilihan, karena perumahan ini terdiri dari 6 blok," kata Deni.

Informasi lebih lanjut bisa langsung menghubungi Deni atau kantor pemasarannya PT Glory Point yang berada di Komplek Orchid Business Center Blok C1-05 dengan nomor telepon 0778-466 222. (cw42)

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK Jumat, 6 Januari 2012 HARGA ECERAN RP2000,HARGA LANGGANAN RP2.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

kamis 6 Januari 2012

Rp 9075

Rp 7064.46

Rp 2881.87

Gadeno Diskon 20 persen BALOI BALOI— Gadeno New York Pizza dan Steak, restoran modern yang menyediakan aneka masakan tradisional Indonesia dan Barat memberikan promo diskon 20 persen. Potongan tersebut berlaku bagi pengguna card member Gadeno tanpa batasan minimal belanja.

Oleh: Taslimahuddin, Liputan Batam

Lili, Supervisor Gadeno New York Pizza dan Steak BCS Mall mengatakan, diskon tersebut berlaku disetiap cabang Gadeno di Batam.

"Pembelian air putih pun langsung dipotong diskon 20 persen. Artinya tidak ada minimal harga bagi yang memegang card member Gadeno," terang Lili, Kamis (05/1).

Untuk menjadi member card , anda hanya perlu membayar biaya admistrasi sebesar Rp50 ribu, kartu lansung didapatkan. Kartu tersebut akan aktif selama satu tahun.

Restoran yang menawarkan western food dengan tambahan menu pilihan ala indonesia me-

mang sangat pas dikunjungi untuk mencari kepuasan dalam menjajaki kuliner. Restoran yang memiliki lebih dari 40 menu andalan ini menawarkan 15 jenis pizza dan 6 jenis steak yang akan membuat lidah bergoyang.

Menu yang dihadirkan di Gadeno yang banyak diminati oleh pengunjung, seperti, nasi sapi lada hitam, pizza black papper chiken, dan lamb steak. Selain tempat yang nyaman, pengunjung juga bisa menikmati fasilitas hotspot.

Gadeno juga memiliki beragam paket menarik yang sangat sayang untuk dilewatkan. Jadi, kunjungi Gadeno Pizza dan Steak .*** di mall-mall kesayangan anda.***

CMYK

BCS Mall Gelar Imlek Song Festival BATAM M— Menjelang perayaan Imlek ke 2563 pusat perbelanjaan, rekreasi dan entertainment Batam City Square (BCS) Mall, menggelar Imlek Song Festival. Imlek Song Festival merupakan satu dari serangkaian kegiatan imlek yang digelar di pusat fashion terbesar di Batam itu.

Head Promotion BCS Mall, Sarmono mengatakan, perayaan Imlek diisi dengan beragam kegiatan. Diantaranya pameran ginseng, tari melayu, Imlek song festival hingga perayaan Imlek bersama anak-anak sekolah Ananda, mulai dari TK hingga SMA. "Dalam rangka perayaan Imlek ini kita mengusung tema Gong Xi Fa Cai bersama BCS Mall," katanya, Kamis (05/1).

RICKY FIRMANSYAH Ia mengatakan, rentetan SAMBUT IMLEK— Gedung Batam City Square (BCS) Mall difoto beberapa waktu lalu. Dalam rangka acara tersebut akan dilaksanakan menyambut perayaan Imlek ke 2563, BCS Mall menggelar serangkaian kegiatan. di panggung utama lantai satu.

CMYK

Dengan waktu yang berbedabeda dan saling berkaitan. Untuk pameran ginseng sedang dilaksanakan dan akan berakhir pada 27 Januari mendatang. Sementara tari melayu akan dilaksanakan pada 8 Januari. Setelah itu, pada 16 Januari, BCS mengadakan perayaan imlek dengan anakanak sekolah Ananda. Dan pada 17 hingga 19 Januari akan berlangsung Imlek Song Festival.

"Meski peringatan Imlek jatuh pada tanggal 23 Januari, namun beragam kegiatan sudah kita laksanakan. Dan didalam mal sendiri sudah kita hiasi pernakpernik imlek. Dengan warna ciri khas imlek. Dominasi warna merah dan kuning emas, tentu akan menambah meriah suasana," tambahnya.

Suasana di kawasan BCS, BCS Mall Bersambung ke hlm 15

CMYK

Jumat, 6 Januari 2012 HARGA ECERAN RP2000,HARGA LANGGANAN RP2.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Diikuti 30 Stand

AKP Zulkifli Kasat Polair Polresta Bintan

Punya Motto 3K

T A N J U N G P I N A N G — Memeriahkan perayaan Imlek 2563 yang jatuh pada 23 Januari mendatang, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Tanjungpinang bekerjasama dengan Yayasan Wahana Aspirasi Kepri menggelar bazar Imlek selama 20 hari berturut-turut dimulai sejak 3 Januari lalu. Bazar yang dipusatkan di depan Gedung Daerah Provinsi Kepri tersebut, diikuti 30 lebih stand yang menawarkan berbagai produk.

Ketua Kadin Kota Tanjungpinang, Bobby Jayanto menjamin bahwa semua produk yang ditawarkan lebih murah.

PRIA berbadan atletis bernama lengkap Zulkifli adalah Kasat Polair Polresta Bintan berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP). Ia merupakan salah seorang pribadi yang dikenal dekat dengan masyarakat, selain tentu saja bawahannya.

Apa yang membuatnya disegani? Jawabannya ternyta simple. Ternyata, putra kelahiran Pasir Pangarayan, 10 Maret 1963 ini punya motto hidup 3K. "Dengan bekerja kita akan dapat memenuhi kebutuhan

Punya Motto

SUTANA/HALUAN KEPRI

Bersambung ke hlm 18

BAZAR IMLEK — Warga berburu pernak-pernik Imlek di Bazar Imlek di Jalan Merdeka, Rabu (4/1) malam. Bazar ini diramaikan 30 stand lebih yang menjual aneka produk.

Diikuti 30 Bersambung ke hlm 18

BPP Bangun Infrastruktur ANJUNGPINANG ANG — Wakil Gubernur Kepri TANJUNGPIN Soerya Respationo menegaskan bahwa keberadaan Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Kepri merupakan upaya untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat di pulau-pulau terdepan yang ada di Kepri.

Suryatati Apresiasi Mishbahudin Rutan Tpi Dijadikan Objek Wisata

Oleh: Amir, Liputan Tanjungpinang

PulauTerdepan Jadi Perhatian Pemprov Dalam konsep pembangunan perbatasan, badan ini diarahkan pada dua pendekatan yakni, pen-

CMYK

dekatan kesejahteraan dan pendekatan infrastruktur.

"Dibutuhkan pendekatan kesejahteraan dan pendekatan infrastruktur dalam membangun pulau terdepan di Kepri," ujar Soerya saat ditemui BPP Bangun Bersambung ke hlm 18

TANJUNGPINANG — Terobosan yang dilakukan Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas I Tanjungpinang Mishbahudin, menjadikan Rutan Tanjungpinang sebagai objek SUTANA/HALUAN KEPRI wisata mendapat apresiasi luar WAGUB Kepri Soerya Respationo biasa dari Walikota Tanjungmenghadiri syukuran Kantor BPP pinang Suryatai A Manan. ApreKepri yang baru, Kamis (5/1). siasi serupa juga datang dari para

tokoh budaya.

"Ide tersebut satu langkah maju, kita memberikan apresiasi.

Dengan dibukanya Rutan Tanjungpinang untuk umum sebagai objek wisata khusus pada hari libur, tentunya akan berdampak positif dan dapat menarik wisatawan asing dan lokal," kata Kabag Humas Pemko Tanjungpinang Surjadi, Kamis (5/1).

Atas ide Karutan Mishbahudin, lanjutnya, Pemko Tanjungpinang siap memberikan dukungan, serta mensukseskan terobosan itu. Dengan harapan ke depan keberadaan rutan bisa Suryatati Apresiasi Bersambung ke hlm 18

Imigran Kabur Lewat Pelabuhan Tikus TANJUNGPINANG — Pengejaran terhadap 11 imigran asal Myanmar dan Afghanistan yang kabur dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pusat Tanjungpinang, masih belum membuahkan hasil. Diduga para imigran gelap itu sudah meninggalkan Kota Tanjungpinang lewat pelabuhan tikus.

"Kita kesulitan menangkap mereka. Kendala kita adalah

keterbatasan personil dan juga banyaknya pelabuhan tikus di Tanjungpinang ini," kata Kepala Bidang (Kabid) Intel Penindakan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Kepri Sahala, Kamis (5/1).

Sahala tidak merasa malu atas ketidakberhasilan pihakImigran Kabur Bersambung ke hlm 18

METRO TANJUNGPINANG

18

Jumat,

6 Januari 2012

Motor Dipungut Rp1.000 Petugas Parkir Liar Marak TANJUNGPINANG — Maraknya muncul petugas parkir liar di sejumlah jalan di Tanjungpinang dikeluhkan pemilik kendaraan, khususnya pengendara sepeda motor. Pasalnya, setiap kali parkir tarif yang diminta sama dengan roda empat, yaitu Rp1.000.

Padahal, menurut Perda Nomor 2 tahun 2004 tentang restribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum menyatakan bahwa untuk jenis kendaraan roda empat dikenakan Rp1.000 untuk sekali parkir. Sedangkan motor dikenai Rp500 sekali parkir.

"Saya heran dengan tukar parkir yang di sini, masa parkir motor sama dengan mobil, yakni

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

SEORANG petugas parkir liar di Jalan Merdeka, sedang mengatur kendaraan, Kamis (5/1).

Rp1.000," kata Anto, salah seorang pemilik motor ditemui di Jalan Merdeka, Kamis (5/1).

sejarah di kota tercinta ini," ujarnya.

Surjadi mengimbau, jika instasi lain memiliki peninggalan sejarah seperti yang dimiliki Rutan Tanjungpinang, maka seyogyanya menirunya.

Sebab, kata dia, untuk menghidupkan kembali objek-objek bersejarah diperlukan perhatian semua pihak, bukan hanya pemerintah.

Terpisah, Teja Alhab, salah seorang budayawan dan tokoh masyarakat juga memberi apresiasi atas ide cemerlang Karutan Tanjungpinang tersebut. Ia berjanji akan menjadi orang pertama yang berkunjung ke Rutan Tan-

jungpinang.

"Ini kebijakan yang baik, maka patut didukung," ujarnya.

Menurut Mishbahudin, Rutan Tanjungpinang dibangun pada tahun 1867 atau di masa penjajahan Portugis dan Belanda. Bangunan bersejarah di rutan ini, di antaranya kamar hukuman gantung. Diperkirakan di kamar bersejarah ini, sudah ratusan tahanan yang dihukum gantung.

Bangunan lainnya bernama kamar strap sel khusus untuk satu tahanan. Kamar yang dimaksud, merupakan salah satu bangunan tua yang sampai saat ini masih asli dan tidak ada peru-

bahan sedikitpun.

"Ada juga sumur tujuh tingkat khusus mandi warga binaan.

Sumur ini, merupakan bangunan lama yang dikenal angker dan tentunya airnyapun selalu ada dan tidak pernah berkurang. Di Rutan sendiri ada dua lokasi faviliun, masing-masing bernama paviliun Penyengat dan Pavilium Bintan. Rutan juga telah dijadikan sebagai salah satu benda cagar budaya bernama Rumah JIL Belanda. Di mana pembangunan tahap awal dilaksanakan pemerintah Portugis dan diseleseikan pemerintah Belanda dalam tahun 1867," papar Mishbahudin sehari sebelumnya. ( c w 4 0 )

Diikuti 30

Sambungan dari hal 17

"Di bazar ini kami siapkan harga spesial, tentunya lebih murah. Karena hampir semua pemilik stand merupakan pemilik toko yang ada di Tanjungpinang, sehingga harga bisa dijual sesuai harga grosir," ujar Bobby ditemui disela-sela acara bazar berlangsung, Selasa (3/1) lalu.

Adapun produk Imlek yang ditawarkan, yakni pernak-pernik Imlek, pakaian untuk kebutuhan Imlek, makanan dan beberapa kebutuhan lainnya. Satu hal

tugas parkir liar soal tarif parkir di tempat tersebut.

"Tukang parkirnya tak pernah mengembalikan uang Rp1.000 yang kita berikan. Kita maunya Pemko Tannungpinang memasang perda soal retribusi parkir itu di setiap pasar dan jalan umum," ujarnya.

Mardimin, Kasi Manajemen Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang membenarkan adanya tukang parkir liar dan pemungutan tidak sesuai dengan perda yang berlaku. "Memang ada saya dengar tukang parkir liar, serta pungutan yang tidak sesuai dengan perda," akunya.

Mardimin menjelaskan, Dishub sudah bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menangani keberadaan tukang parkir liar. "Kami akan cek ke lapangan keberadaan petugas parkir liar itu," ujarnya. (cw53)

Suryatati Apresiasi

Sambungan dari hal 17

menjadi salah satu alternatif objek wisata di Kota Tanjungpinang.

Agar objek wisata ini dapat dikenal luas oleh masyarakat, pihak rutan diharapkan bisa memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat. Terutama kepada mahasiswa dan pelajar lokal yang ingin mengetahui sejarah berdirinya Rutan Tanjungpinang tersebut.

"Banyak hal yang dapat dijadikan atensi tentang keberadaan rutan, baik mengenai sejarahnya, bangunan tuanya dan lain sebagainya. Informasi ini tentu sangat berguna untuk pelajar kita untuk menambah wawasan informasi

Keluhan serupa juga dilontarkan Herman. Ia mengaku sempat bersitegang dengan pe-

Ranperda RTRW Prioritas

yang menarik pada bazar tersebut, hampir semua pernakpernik yang dijual bernuansa naga sebagaimana tahun 2012 ini merupakan Shio Naga Air. Selain masyarakat bisa mendapatkan harga spesial di bazar tersebut, kata Bobby, setiap pengunjung juga akan mendapatkan hiburan secara cumacuma. Panitia, lanjutnya, selama bazar akan menampilkan artisartis lokal.

"Bazar ini juga dimaksudkan untuk memberikan kesempatan

kepada penyanyi pemula untuk menunjukkan bakatnya. Setiap malamnya ada puluhan penyanyi pemula yang kami tampilkan," ungkap mantan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang itu Untuk itu, Bobby mengimbau seluruh masyarakat, khususnya etnis Tionghoa agar datang mengunjungi bazar Imlek.

Karena, menurut Bobby kemeriahan bazar sangat ditentukan dari banyaknya pengunjung yang datang.

Hingga beberapa hari pelak-

sanaan, keberadaan bazar sudah semakin ramai. Jika dibandingkan hari pertama pelaksanaan, diperkirakan terjadi peningkatan jumlah pengunjung hingga dua kali lipat hingga kini.

Salah seorang penjaga stand Bazar Imlek, David mengatakan bahwa ada peningkatan jumlah kunjungan secara berangsur dari hari kehari. Menurutnya, hingga memasuki hari ketiga pelaksanaan bazar pengunjung semakin ramai. ( c w 5 5 )

T A N J U N G P I N A N G — Sekretaris Komisi I DPRD Kepri Surya Makmur Nasution mengatakan, Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Kepri menjadi salah satu ranperda prioritas untuk diselesaikan tahun ini. Pasalnya, ranperda ini merupakan blue print pembangunan Kepri ke depan.

"Ranperda RTRW menjadi prioritas kami tahun 2012 ini," ujar Surya ditemui disela-sela acara syukuran pindahan kantor Badan Pengelolah Perbatasan (BPP) Kepri di Jalan Sei Jang Tanjungpinang, Kamis (5/1).

Surya membenarkan bahwa tahun 2011 lalu, Ranperda RTRW gagal disahkan menjadi perda.

Hal tersebut dikarenakan hingga akhir tahun 2011 ranperda tersebut masih menunggu hasil padu serasi dari Kementerian Kehutanan (Kemenhut). Selain merupakan persyaratan, kata dia, padu serasi dari Kemenhut sangat diperlukan sebagai arahan yang memuat tentang ketentuan alih fungsi lahan. Sehingga apa yang ditetapkan oleh daerah, tidak bertentangan dengan alokasi lahan yang diperuntukkan oleh Kemenhut.

"Salah satu poin penting dalam padu serasi itu, yakni masalah ketentuan alih fungsi lahan," katanya.

Selain adanya ketentuan padu serasi, lanjut Surya, aturan kompensasi lahan yang

diamanatkan oleh Kemenhut juga menjadi faktor yang membutuhkan waktu. Karena, dalam perhitungan saat ini ada 5 ribu hektar lahan di Provinsi Kepri yang wajib dicarikan lahan pengganti akibat adanya hutan lindung yang sudah terlanjur terpakai untuk pembangunan.

Keseluruhan ;ahan dimaksud, ujar Surya, terdapat di 3 kabupaten/kota di Kepri. Yakni Kota Batam, Kabupaten Karimun dan Bintan.

Hal senada juga disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kepri Sukhri Fahrial. Di tahun 2012 ini pihaknya mengupayakan secepat mungkin hasil padu serasi dari Kemenhut sampai di DPRD. Bahkan menurutnya, hasil padu serasi tersebut ditargetkan paling lambat telah diterima pada kuartal pertama 2012 ini.

"Target kita paling lambat hasil padu serasi itu diterima pada kuartal Pertama," ujar politisi Hanura ini saat dimintai tanggapannya terkait keberadaan Ranperda RTRW Kepri.

Menurutnya, keberadaan Perda RTRW sangat dibutuhkan di Kepri, dimana menurutnya persoalan lahan seringkali menjadi hal yang pelik dalam pembangunan. Sehingga dengan adanya Perda RTRW nanti, diharapkan ada kejelasan mana lahan yang diperuntukkan untuk industri, mana lahan perumahan, dan peruntukan lainnya.

"Kita ingin agar ke depan ada kepastian hukum terkait peruntukan lahan," pungkasnya. (cw55)

Punya Motto

Sambungan dari hal 17

hidup, itu harus disyukuri. Selain beribadah, kita juga harus kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas," tutur Zulkifli menjelaskan 3K, sebagai motto hidupnya itu.

Ditemui beberapa waktu lalu,

mantan Kapolsek Daik, Lingga juga dikenal sebagai pribadi yang tegas, supel dan rendah hati.

Sebagai seorang pimpinan di kesatuannya, Zulkifli mengaku selalu memberi motivasi pada bawahannya. Ia mengajak bawa-

Imigran Kabur

Sambungan dari hal 17

nya menangkap kembali imigran yang kabur itu. Mesti, kaburnya para imigran tersebut merupakan peristiwa yang mencoreng instansinya.

"Kita memaklumi kelemahan dan kekurangan kita sendiri.

Tenaga pengamanan juga dibantu oleh pihak kepolisian. Mau gimana lagi, inilah kendala yang kita hadapi di lapangan. KIta berharap 11 imigran itu segera ditangkap," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Rudenim Pusat Tanjungpinang, Sugiyo menyampaikan informasi serupa.

Katanya, sejak para imigran tersebut kabur pada Minggu (13/11) lalu, sampai kini masih belum ditemukan.

"Pengejaran akan terus dilakukan sampai mereka kembali ditangkap," ujarnya.

Seperti diketahui, dari 16 imigran yang kabur, baru dua berhasil ditangkap. Kedua imi-

gran itu bernama Shokat Ali dan Musta Ais Nasir Hussain. Keduanya ditangkap di wilayah Rawa Sari Hutan Lindung, Bukit Bestari.

Imigran gelap ini melarikan diri dengan cara turun dari lantai tiga rudenim menggunakan alas tempat tidur yang disambungsambung. Dalam aksi pelarian itu, satu orang imigran meninggal akibat terbentur dinding tembok, sementara satu orang lagi mengalami patah kaki. (cw40)

BPP Bangun

Sambungan dari hal 17

disela-sela acara syukuran pindah Kantor BPP Kepri di Jalan Sei Jang Tanjungpinang, Kamis (5/1).

Ke depan, lanjutnya, pihak BPP diarahkan untuk merancang berbagai infrastruktur yang merupakan alat penunjang kesejahteraan masyarakat setempat.

Seperti membangun sekolah dan puskesmas, serta infrastruktur lainnya.

Namun demikian, kata Soerya, anggaran peningkatan kesejahteraan dan infrastruktur di pulau-pulau tersebut dititik beratkan pada anggaran Badan Pengelolah Perbatasan Nasional (BPPN). Di mana menurut Soerya, tanggung jawab peningkatan kesejateran pulau terdepan merupakan tugas BPPN yang dibantu dengan keberadaan BPP Provinsi Kepri.

Hal yang sama disampaikan oleh Kepala BPP Kepri Buralimar.

Katanya, untuk mempercepat

hannya mencontoh keberhasilan orang lain, lalu memberikan manfaat kepada orang lain.

"Saya juga berpesan jangan pernah mendekati hal-hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri," katanya. (cw40)

proses pembangunan masyarakat dan pembangunan infrastruktur di 19 pulau terdepan, pada Maret mendatang pihaknya akan mengunjungi pulau-pulau terdepan tersebut.

Dalam roadshow nanti, lanjutnya, BPP akan melibatkan TNI AL, kepolisian, Kemendagri, Kementerian Sosial dan beberapa instansi lainnya yang punya tanggungjawab langsung dalam menjaga keutuhan wilayah NKRI. Selain untuk melengkapi data, kunjungan tersebut juga dimaksudkan untuk merancang berbagai infrastruktur yang dibutuhkan di pulau tersebut.

Seperti halnya penyedian listrik, dermaga dan kapal perintis untuk melayani masyarakat di pulau terdepan tersebut.

"Kita juga merencakan membuat tugu atau mercusuar pada masing-masing pulau tersebut sebagai tanda bahwa pulau ter-

sebut merupakan wilayah NKRI," kata Buralimar.

Untuk pulau berpenghuni, kata dia, fokus program kepada pembangunan manusianya. Sementara untuk pulau-pulau tidak berpenghuni, diupayakan seminimal mungkin agar pulau tersebut tidak hilang dengan melakukan reklamasi.

Begitu juga untuk transportasi, pada tahun 2012 pihaknya akan mengajukan permintaan satu kapal perintis kepada Badan Pengelolaan Perbatasan Nasional (BPPN). Sehingga ke depan diharapkan setiap minggunya ada kapal yang mengarungi pulau tersebut, terutama pulau yang berpenghuni.

"Kita upayakan pada tahun 2012 kita mendapatkan 1 kapal perintis dari BPPN, sehingga akses ke pulau-pulau tersebut semakin lancar," pungkas Buralimar. * * *

BINTAN

19

Jumat,

6 Januari 2012

Iven Internasional Mendongkrak Kunjungan Wisatawan Andi Sayangkan Ketua Kadin BINTAN — Andi Anhar Khalid Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Kepri menyayangkan pernyataan Ketua Kadin Kota Tanjungpinang terkait penundaan kenaikan tarif air. Menurut dia, pernyataan tersebut terkesan tidak memahami substansi karena matinya air di Jalan Brigjen Katamso adalah sebuah insiden dari pecahnya pipa PDAM di Batu 9.

"Seharusnya Ketua Kadin meAndi lihat dulu kondisi yang ada, jangan karena matinya air di Jalan Brigjen Katamso lantas diminta menunda kenaikan tarif. Padahal rencana kenaikan ini sudah kita lakukan kajian yang mendalam termasuk dampak yang akan terjadi," kata Andi pada Haluan Kepri, Kamis,(5/1).

Menurut Andi, dengan swadaya dan berbagai upaya PDAM telah mencoba mengatasi hal tersebut dengan memakai pipa lama. Walaupun harus disambung dari beberapa pipa yang ada, karena jika menunggu order pipa dipastikan waktu pengerjaannya akan lebih lama karena harus didatangkan dari Jakarta.

"PDAM saya lihat sudah maksimal, tapi kita kan tahu PDAM tak ada dana tapi mereka berupaya mengganti pipa senilai Rp8 juta tersebut dengan cara swadaya. Hal ini perlu kita dukung bersama, begitu juga dengan rencana kenaikan tarif ini semoga bisa menjadi solusi perbaikan pelayanan air di Pulau Bintan ini,"ujarnya. (rul)

B I N T A N — Berbagai upaya menarik kunjungan wisatawan lokal maupun asing, terus dilakukan Dinas Pariwisata (Dispar) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan. Di tahun 2012 ini akan digelar berbagai iven bertaraf internasional. Termasuk olahraga minat khusus akan menjadi andalan pariwisata guna mendongkrak kunjungan wisatawan.

Dispar Bintan merencanakan sedikitnya 12 iven yang akan digelar pada tahun 2012 ini, termasuk di dalamnya 'Tour de Bintan' dan sejumlah iven berskala internasonal akan menjadimagnet tersendiri dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) dan lokal.

"Insya Allah, kunjungan turis ke Bintan pada tahun ini akan lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya, kita juga telah mempersiapkan dan merencanakan berbagai iven agar para wisatawan berdatangan ke sini," kata RM Akib Rachim, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Pemkab Bintan kepada Haluan Kepri ditemui usai pelantikan para pejabat eselon II, III dan IV di aula kantor Pemkab

Bintan yang baru di Bintan Bunyu, Kamis (5/1).

Bintan yang memiliki kekayaaan Sumber Daya Alam (SDA) cukup menjanjikan bagi para pelancong untuk dikunjunginya, sebut saja jenis wisata olahraga minat khusus seperti diving, surfing, jet sky dan rally kian diminati banyak turis. Menurut Akib, tingkat kunjungan wisata baik mancanegara maupun lokal ke Bintan pada tahun 2011 mencapai 380 ribu orang yang terbagi dalam tiga pusat pariwisata di antaranya Lagoi, Lobam dan Trikora. Dan dalam hal ini kunjungan wisatawan asing lebih didominasi di Kawasan Lagoi, sedangkan wisatawan lokal terdapat di Pantai Trikora.

Untuk tahun 2012, Dispar Bintan menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 420 ribu orang,bahkan untuk Pantai Trikora akan terus digenjot kunjungan. Sebagai daya tarik di pantai tersebut,lanjut Akib institusi yang dipimpinnya akan terus membenahi kawasan obyek wisata pantai tersebut dengan memperbaiki infrastruktur.

"Tahun ini kita targetkan lebih banyak dibanding tahun lalu. Khusus kawasan Pantai Trikora menargetkan sebanyak 40 ribu turis supaya berdatangan mengunjugi pantai yang memiliki keindahan yang tak kalah dengan pantai-

pantai lainnya," katanya penuh optimis.

Saat disinggung soal anggaran yang dikeluarakan untuk penyelenggaraan iven-iven wisata, Akib enggan mengomentarinya. Untuk hal anggaran

belum bisa langsung dipublikasikan, karena masihdalam tahap pengajuan dan perencanaan.

"Soal anggaran nanti pasti akan diberitahukan, karena semua masih dalam konsep, kita tak mau asal sebut," jawabnya. ( t e a )

DOK/HALUAN KEPRI

BALAP SEPEDA — Sejumlah pembalap sepeda dari berbagai negara mengikuti Tour de Bintan beberapa waktu lalu.

Mutasi Besar-besaran Pejabat Bintan BINT AN — Sebanyak 182 pejabat setingkat BINTAN eselon II,III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan dilantik Bupati Bintan, Ansar Ahmad, Kamis (5/1) di Aula Kantor baru Pemkab Bintan di Bintan Bunyu.

Bupati menegaskan, agar para pejabat yang baru dilantik dan menjalankan sumpahnya agar menjalankan tugas dengan amanah.

Oleh: Edy Haryanto dan Tito, Liputan Bintan

Kegembiraan terpancar di wajah sejumlah pejabat Bintan yang diambil sumpahnya Kamis kemarin di Gedung Bupati Bintan yang baru di Bintan Buyu. Sebanyak 182 pegawai eselon II dan III menerima tugas dan jabatan baru di lingkungan Pemkab Bintan.

Umumnya pegawai tersebut mendapat promosi kenaikan pangkat dan menerima jabatan baru yang lebih tinggi dari sebe-

lumnya. Tapi ada juga yang hanya sekedar digeser menempati jabatan yang sama.

Kegembiraan juga terpancar di wajah Kambaruddin yang datang bersama istrinya. Kambarudin yang sebelumnya Kasubag protokoler Humas Bintan kini dipromosikan sebagai kepala bidang kebersihan di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Bintan. Pria yang sangat familiar

dengan awak media ini bersyukur dengan jabatan barunya.

"Alhamdulillah saya mendapat promosi jabatan. Mudahan tugas baru ini dapat saya laksanakan dengan baik," kata Kambarudin yang sebagai rasa syukur mengajak awak media ke sebuah warung untuk makan bersama usai dilantik.

Rasa senang dan tak menduga juga dirasakan akan menerima jabatan baru juga terlontar dari Ahmad Ishar, mantan Kepala DKP Bintan.

"Ini seperti mimpi. Tak disangka saya mendapat tugas baru," kata pria yang biasa dipanggil pak haji ini yang kini menjabat kepala Dinas Perhubungan Bintan.

Kata Ishar tugas yang dibebankan Bupati kepadanya adalah menghidupkan pelabuhan Berakit yang telah dibangun saat ini. Karena itu dia akan berusaha keras bersama SKPD lain untuk melaksanakan amanah Bupati tersebut.

Lain lagi halnya dengan Dian

Nusa. Mantan Kadisperindag UKM Koperasi Bintan itu disambut hangat oleh sejumlah anggota Saatpol PP Bintan saat dilantik sebagai pimpinan institusi penegak peraturan daerah itu.

Kembalinya Dian menduduki pimpinan Satpol PP seperti terasa "pulang kampung". Karena dulu dia sebelumnya pernah menjabat di posisi yang sama.

"Saya kembali ke Satpol lagi.

Saya akan lebih menggiatkan pengawasan Perda di tengah masyarakat nanti," kata Dian didampingi sang istri dengan wajah bahagia.

Sejumlah pejabat di eselon II yang mendapat jabatan baru diantaranya Kabag Humas Nurizal kembali menduduki Camat Bintan Timur. Tempatnya digantikan oleh Deki Iskandar yang sebelumnya adalah Camat Gunung Kijang.

Zainal Katan yang Camat Bintim kini dipindahkan sebagai Camat Toapaya. Sementara Kepala Disperindag UKM Koperasi

Bintan yang ditinggal Dian Nusa diserahkan kepada Agusnawarman yang sebelumnya Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana.

Mantan Sekretaris Dewan Edy pribadi kini dipercaya sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan.

Sedangkan Kepala Dinas pertanian dan kehutanan Bintan yang dulu dijabat Kartini kini diberikan kepada Adi Priantara. Kartini yang seorang dokter hewan itu dipercaya menggantikan jabatan lama Agusnawarman.

Prestasi yang baik dicapai oleh Riki Rinaldi yang sebelumnya menjabat Lurah Kijang Kota kini dipercaya sebagai Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Bintan.

Kadis DPPKD Sementara teka-teki siapa yang menduduki posisi Kadis DPPKD Bintan terjawab sudah, Yandrisyah resmi dilantik sebagai Kepala Dinas Pendapatan dan

Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Bintan. Jabatan ini yang sebelumnya sempat kosong beberapa bulan ditinggal oleh Lamidi yang kini menjabat sebagai sekretaris daerah (Sekda) Bintan.

Jabatan Sekwan DPRD Bintan yang ditinggalkan Edi Pribadi, kini diisi oleh Patimura yang sebelumnya menjabat Kadishub Bintan. Kadishub sendiri disi oleh Ahmad Izhar yang sebelumnya menjabat Kadis Kebersihan dan Pertamanan, kini jabatan tersebut dijabat Mohammad Setioso yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris Badan Perencanaan Daerah Bintan.

Selanjutnya jabatan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dijabat oleh Muhammad Hendri yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Bintan. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bintan dijabat oleh Juni Rianto yang sebelum-

nya menjabat sebagai Kabid Sumber Daya Air (SDA) dan Pekerjaan Umum (PU).

Jabatan Kepala Badan Pemberdayan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana diduduki oleh Kartini yang sebelumnya menjabat Kadis Pertanian dan Kehutanan Bintan, kini jabatan tersebut ditempati oleh Adi Prihantara yang sebelumnya menjabat sekretaris DPPKD Bintan.

Jabatan Kadis Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan dijabat oleh Agusnawarman yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana Bintan. Untuk jabatan setingkat Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Sekda Bintan diduduki oleh Muhammad Roem yang sebelumnya menjabat Kabid Pendataan dan Perencanaan Bappeda Bintan. * * *

Petani Terpaksa Beli Pupuk Non Subsidi

HALUAN KEPRI/SUTANA

BUPATI Bintan, Ansar Ahmad, melantik sebanyak 178 pejabat eselon II, III dan IV, dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Bintan di Aula Utama Perkantoran Bintan Bunyu Bintan, Kamis, (5/1).

B I N T A N — Akibat ditahannya pupuk bersubsidi untuk petani di wilayah Kecamatan Teluk Sebong, petani kini terpaksa membeli pupuk non subsidi yang harganya sangat tinggi.

Pupuk non subsidi jenis urea di tingkat di pasaran harganya mencapai Rp350 ribu per karung isi 50 kilo. Sementara harga pupuk subsidi harganya hanya berkisar 80-90 ribu rupiah.

"Kalau sudah begini mau tak mau petani harus membeli pupuk non subsidi meski harganya sangat mahal. Petani tidak punya pilihan lagi. Tanaman mereka butuh pupuk sementara pupuk tersebut masih ditahan pihak kepolisian,"kata Tukiman, ketua kontak tani dan nelayan andalan (KTNA) Bintan,kemarin.

Menurut dia, sejumlah petani saat ini tak habis pikir mengapa soal pengiriman pupuk saja harus bermasalah seperti ini.

Padahal masalah pupuk bversubsidi ini sudah ada komisi pengawasan pupuk dan

pestisida yang dibentuk Bupati. Petani berharap kedepan tidak terjadi lagi permasalahan seperti ini yang ujung-ujungnya akan merugikan petani.

Petani juga katanya meminta komisi pengawas pupuk untuk benar-benar melakukan pengawasa pupuk bersubsidi ini.

Tukiman juga kembali meminta kepada polisi untuk tidak menahan pupuk bersubsidi yang merupakan hak petani kecil. Karena dia yakin pupuk tersebut benar-benar dikirim pihak PKD Kepri untuk petani. Dia minta persoalan ini segera diselesaikan dan tidak berlarutlarut.Pasalnya jika tidak segera cepat diselesaikan, dia kawatir pupuk akan rusak dan tidak dapat digunakan lagi.

"Pupuk urea itu jika dibiarkan lama akan menjadi keras dan unsur nitrogen yang dibutuhkan oleh tanaman akan hilang. Kalau sudah begitu, pupuk tak bisa digunakan lagi oleh petani,"katanya.

Permasalahan pupuk bersubsidi

berawal ketika pihak Polres Bintan menahan tiga unit truk bermuatan 12 ton pupuk bersubsidi jenis urea milik PKD Kepri pada 23 Desember Sebagaimana diketahuilalu.

Saat itu polisi mempertanyakan surat jalan kepada supir yang sedang dalam perjalanan.

Ternyata polisi menemukan alamat yang tertera di surat jalan tidak sama dengan tujuan pengantaran pupuk bersubsidi.

Polisi pun curiga dan menduga pupuk tersebut tersebut akan diselewengkan kepada pihak lain dan bukan kepada petani yang berhak. Polisi akhirnya menahan 3 truk tersebut beserta muatannya.

Namun pihak PKD memprotes keras tindakan polisi tersebut. Pihak PKD pun melayangkan surat protes kepada sejumlah instansi seperti kapolda Kepri, kapolri , Menteri Pertanian serta DPRD . Pihak PKD beralasan soal perbedaan alamat pada surat jalan itu hanya masalah admistrasi saja dan tidak bisa dijadikan alasan bagi polisi untuk menduga ada penggelapan pupuk bersubsidi. (edy)

Evakuasi Jasad ABK Terus Dilakukan K I J A N G — Setelah melakukan proses evakuasi selama dua hari, hingga Kamis kemarin jasad Mansyur Mansyur (60), awak kapal tugboat Kijang III yang tenggelam 25 Desember lalu di perairan PT Bukit Panglong belum dapat diangkat dari dalam bangkai kapal yang tenggelam.

Sejumlah kendala dihadapi oleh tim pencarian seperti derasnya arus di dasar perairan yang berkedalaman 20 meter tersebut. Disamping itu jarak pandang di lokasi bangkai kapal hanya berkisar satu jengkal.

"Arus sangat deras di bawah dan jarak pandang hanya sejengkal saja. Tim akhirnya berkalikali turun ke laut menunggu cuaca baik dan arus tenang,"kata salah seorang tokoh masyarakat Kijang Nai Matsu yang ikut membantu tim evakuasi.

Menurut Nai, proses evakuasi terpaksa dihentikan kemarin karena arus kembali deras.

Meski demikian tim penyelam sudah berhasil katanya mengeluarkan posisi mayat yang terjepit di bagian tangga kapal. Selain itu mayat yang sudah dalam kondisi membengkak tersebut

sudah dapat diikat dengan tali anggota badannya untuk memudahkan evakuasi.

"Kalau terus dilanjutkan mengevakuasi mayat dikawatirkan persediaan oksigen penyelam juga tidak mencukupi. Karena itu proses evakuasi kembali dihentikan pukul 16.00 WIB tadi .

Dan akan dilanjutkan besok pagi (hari ini),"kata Nai Matsu, Kamis.

Seperti diberitakan Tim Basarnas Tanjungpinang dibantu oleh penyelam asal Prancis, Michele berusaha mengangkat mayat Mansyur dari bangkai kapal. Kendala muncul karena kulit tubuh korban sudah lunak dan rapuh. Tubuh korban juga sudah membesar dan membengkak sehingga sulit di keluarkan dari posisinya yang terjepit di dekat tangga kapal.

Evakuasi Jasad Mansyur yang menjabat sebagai masinis ini dimulai sejak Rabu disaksikan pihak perusahaan, kerabat keluarga korban serta sejumlah instansi terkait.

Michele yang bekerja sebagai Diving Master di Resort Nikoi Island mengatakan saat dirinya melakukan pemantauan, ditemukan kondisi mayat sudah sangat rapuh dan kulitnya sangat lunak. Posisi mayat juga terjepit ditangga kapal sehingga cukup menyulitkan untuk dievakuasi dalam kondisi utuh.

"Kulitnya sudah sangat lunak dan lembut sekali. Mungkin akan hancur jika dilakukan evakuasi.

Apalagi akses ke lokasi mayat cukup sulit karena terjepit di bagian tangga kapal. Kita harus berhati-hati agar tidak rusak,"kata Michele. (edy)

EDY/HALUAN KEPRI

PENYELAM asal Perancis Michele yang menemukan korban Mansyur di tugboat bersiap melakukan evakuasi

ANAMBAS

20

Jumat,

6 Januari 2012

Kelurahan Tarempa Bagikan Sembako Murah ANAMBAS — Kelurahan Tarempa, Siantan, Anambas membagikan sembako murah kepada masyarakat ekonomi menengah kebawah. 1.200 Kepala Keluarga (KK) yang didaftarkan kepada Bidang Ekonomi Pemkab Kepulauan Anambas berhak mendapatkan sembako murah tersebut.

"Sembako ini baru datang,Senin,( 2/1) lalu, jadi kita bagikan kupon keesokannya dan Rabu, (4/1) kemarin sudah mulai dibagikan kepada warga,"kata Daruzzaman, Lurah Tarempa di gudang penyimpanan sembako murah, Kamis (5/1) pada Haluan Kepri. Berbeda dari pembagian pada lebaran tahun lalu. Pembagian sembako kali ini tampak sepi dan tidak ada tumpukan masyarakat. Masyarakat datang membawa kupon dan langsung menukarkannya dengan dua paket sembako murah. Lurah membagi kedatangan warga per RT nya. Dalam satu hari hanya dibagikan pada empat RT saja. Sehingga tidak banyak warga yang datang. "Pembagian kali ini kita bagi tiap RT, sehingga tidak berdesakan. Alhamdulilah berjalan aman dan lancar.Tidak ada antrian seperti tahun lalu, kita sampai minta pengawasan polisi karena banyaknya antrian warga yang berdesakan,"kata Lurah yang sering dipanggil Aman ini.

Sementara itu untuk RT Dusun, Rintis, Batu Tambun, Antang dan Tanjungmomong sembako murah langsung diantar ke tiap dusun. Karena jaraknya yang jauh dari Kantor Lurah. Bila dijemput warga ongkos angkut lebih tinggi daripada harga sembako murahnya. Untuk itu paket sembako langsung diantar ke dusun masing-masing.

"Kalau dusun-dusun yang jauh dari kantor Lurah, kita antar langsung. Karena ongkos jemput warga kesini bertambah dan tidak lagi dengan harga sembako yang diberikan. Jadi kita yang antar sembakonya sesuai dengan KK penerima,"jelasnya Harga per paket sembako murah ini seharga Rp50ribu. Satu kupon untuk dua paket, namun bila ada masyarakat yang ingin membeli satu paket juga diperbolehkan. Satu paketnya berisi tiga kilogram terigu, satu liter minyak makan, dua kilogram gula, satu kotak mentega dan lima kilogram beras.

Dari paket yang ada digudang, sejauh ini belum ditemukan oleh petugas barang-barang yang sudah kadaluarsa. Namun ada dijumpai paket barang-barang yang rusak kemasan. Barangbarang rusak kemasan ini tidak dibagikan, tapi dikembalikan ke bidang ekonomi. Akibat kerusakan ini diperkirakan adanya kekurangan barang pada penerima terakhir. (yul)

YULIA/HALUAN KEPRI

GUDANG SEMBAKO — Lurah Tarempa, Daruzzaman meninjau gudang sembako murah di Tarempa,Siantan, Anambas, Kamis (5/1).

MoU Maskapai Diminta Ditinjau ANAMBAS — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Arzam menyarankan agar Pemkab Anambas dapat meninjau kembali MoU antara Pemkab Anambas dengan Maskapai Sky Aviation.

Oleh: Yulia Irfani, Liputan Anambas

Pasalnya, Sky dinilai tidak mampu melayani rute penerbangan ke Anambas disamping itu, Sky juga terlihat lebih mengutamakan daerah lain daripada penumpang tujuan Anambas.

"Kita sarankan agar ditinjau lagi MoU Pemkab dengan Sky Aviation. Karena penumpang ke Anambas sering diabaikan

sementara daerah lain lebih diutamakan. Warga kita terluntalunta dan selalu diberikan informasi jadwal penerbangan delay. Keberangkatan hari ini juga belum ada kepastian,"kata Arzam pada Haluan Kepri ,Kamis (5/1).

Menurut Arzam semestinya Sky Aviation dapat mempertimbangkan kondisi cuaca

di Anambas. Bila penerbangan terlalu siang, cuaca sering buruk dan menyebabkan pesawat tidak bisa terbang. Sehingga penerbangan sering kali di batalkan. Secara pribadi dirinya sangat merasakan akibat dari seringnya pesawat delay dan dibatalkannya jadwal penerbangan tersebut. Sehingga mengakibatkan banyak pekerjaan yang seharusnya sudah dikerjakan, tapi tidak dapat terselesaikan karena penundaan tersebut.

"Banyak pekerjaan yang mestinya telah dikerjakan, tapi terbengkalai. Karena jadwal penerbangan ke Anambas dibatalkan. Hari ini juga delay menunggu pesawat balik dari Natuna. Semestinya ke Anambas dulu karena kita sudah delay sejak kemarin. Kalau terbang terlalu sore, cuaca buruk dan penerbangan bisa

Pedagang Keluhkan Listrik Mati A N A M B A S — Pemadaman listrik bergilir dikeluhkan pedagang di pasar Anambas. Barang-barang pedagang cepat busuk.

Terutama sayur mayur dan daging yang membutuhkan pendingin. Begitujuga dengan pengusaha es rumahan. Mereka tidak dapat berproduksi karena pemadaman listrik.

Salah seorang pedagang daging ayam sebut saja Andi mengakui ayam tidak beku.

Pemadaman bergilir yang sampai 12 jam menyebabkan ayamnya tidak dapat terjaga kesegarannya.

"Tidak beku daging ini. Karena siang mati dan malam hidup. Setelah tiga hari hidup siang, tiga hari berikutnya siang hidup dan malam mati selama tiga hari. Daging kurang beku dan cepat lunak,"katanya Kepada Haluan Kepri Kamis 5/1 kemarin.

Sayur mayur yang membutuhkan pendingin juga mengalami hal yang sama.

Pedagang tidak dapat menyimpan sayur dalam waktu yang lama. Sayur cepat busuk, sehingga omset pedagang jauh menurun.

"Cepat busuk karena listrik sering mati.

Apalagi kalau padam dimalam hari. Karena kita hanya mendinginkan cabe dimalam hari, kalau siang itu dijual dipasar jadi cepat layu,"kata Asmin salah seorang pedagang sayur mayur dipasar sayur Tarempa.

Senada dengan hal tersebut pedagang terpaksa menjual cabe merah keriting dengan harga murah kepada pengusaha cabe giling. Karena cabe mulai layu dan tidak bisa lagi dijual lagi. Sementara cabe hijau dijual murah agar cepat laku. Karena cabe hijau tidak bisa diterima pedagang cabe giling.

"Kalau sudah layu, dijual sama pedagang cabe giling dengan harga murah.

Meskipun diambil kadang kurang dari separoh dari harga pokok. Tapi daripada busuk terbuang, baik dijual saja,"Ujar Asmin.

Begitu juga dengan usaha lain. Usaha es rumahan tidak bisa berproduksi. Karena listrik yang padam dalam waktu lama.

Meskipun demikian usaha es rumahan tetap berproduksi disaat lampu hidup.

Salah seorang pengusaha es rumahan sebut saja Supida menyampaikan usahanya tidak dapat jalan sepenuhnya. Pemadaman listrik yang berkepanjangan berdampak pada penurunan produksi es dirumahnya.

"Sangat menurun produksi es batu. Karena kalau lampu hidup siang, es kita masak.

Nanti malam listrik padam dan es cair lagi.

Kalau lampu hidup malam hari dapat kita produksi, sehingga pagi langsung dijual. Tapi kalau malam hari mati, kita tidak bisa masak es. Baik itu es batu untuk pedagang dan es manis untuk jajanan anak- anak,"katanya Banyak sektor usaha lainnya yang menurun omset produksi, seperti fotocopy, tukang cukur, rental komputer, warnet, konter hp dan usaha lainnya yang banyak membutuhkan listrik.

Salah seorang Tukang Cukur sebut saja Wadi menyampaikan dalam satu hari dirinya bisa menghabiskan sampai lima liter minyak bensin untuk menghidupkan mesin genset.

"Satu hari bisa habis lima liter minyak.

Karena listrik tidak bisa diandalkan.

Padamnya itu dari jam tujuh sampai jam lima sore. Jam inilah kita bekerja, kalau nunggu listrik bisa tutup kedai. Tentu tidak ada penghasilan. Jadi ada genset yang disediakan pemilik toko, cuma biaya operasional bertambah,"kata Wadi.

Masyarakat mengharapkan agar pemerintah dapat menjaga ketersedian daya listrik. Karena sektor usaha sangat tergantung pada listrik .PLN Ranting Tarempa memberlakukan sama bagi semua pelanggan. Tidak ada fokus pada pusatpusat bisnis. Padamnya listrik juga berdampak pada layanan perbankan. Sebagian perbangkan tidak memiliki mesin genset cadangan untuk pasokan listrik.

"Kita berlakukan sama setiap pelanggan.

Jadi gilirannya sama saja antara pusat bisnis dengan masyarakat lainnya,"kata Afriwandi, Kepala Ranting PLN Tarempa. ( yul)

saja dibatalkan lagi,"kesalnya Disamping itu Arzam juga menyarankan agar pemerintah dapat melirik maskapai lain, hal ini perlu dilakukan agar ada alternatif penerbangan jika terjadi kerusakan pada Sky Aviation. Maskapai lain ini menjadi penting karena jadwal penerbangan ke Anambas selalu penuh dan sulit mendapatkan tiket pesawat.

"Saya sarankan Pemkab Anambas untuk melirik maskapai lain yang bisa siap melayani penerbangan ke Anambas. Sehingga ada alternatif penerbangan. Hal ini penting agar perjalanan ke Anambas tidak lagi terlambat seperti ini,"ujarnya Untuk diketahui Pesawat Sky Aviation melayani penerbangan ke Anambas empat kali dalamseminggu. Penerbangan tersebut dilakukan pada Senin

dan Jumat dari Tanjungpinang.

Rabu dan Sabtu dari Batam. Maskapai ini memiliki MoU dengan Pemkab Anambas dalam melayani penerbangan masyarakat Anambas Seringnya terlambat jadwal penerbangan pesawat Sky Aviation yang melayani Tanjungpinang-Anambas dan BatamAnambas akhir-akhir ini. Menyebabkan masyarakat Anambas sangat terganggu aktifitasnya. Pada Rabu (4/1) kemarin, Sky Aviaton mengalami kerusakan mesin, sehingga penerbangan ke Anambas dari Bandara Hang Nadim Batam di batalkan. Rencananya penumpang akan diberangkatkan keesokan harinya, 5/1 kemarin tapi jadwal tetap delay karena pesawat harus melayani penerbangan ke Dabo dan Natuna Hal ini banyak dikeluhkan masyarakat Anambas. Karena

NET

MASKAPAI Sky Aviation adalah satu-satunya Maskapai yang melayani penerbangan tujuan Anambas.

maskapai lebih mengutamakan penerbangan ke Dabo dan Natuna pada (5/1) kemarin. sementara penumpang ke Anambas

yang sudah terlunta sejak hari sebelumnya tidak diutamakan dan harus menunggu pesawat kembali dari Natuna.** * *

Pasar Tarempa Berlakukan Parkir Satu Arah A N A M B A S — Untuk mengurangi kemacetan di Jalan Hangtuah, Pasar Tarempa, Siantan, Anambas yang merupakan pusat ekonomi masyarakat. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) lakukan parkir satu arah.

Tempat parkir yang diatur disisi kanan dan kiri badan jalan tepat didepan lokasi pertokoan. Hal ini disebabkan jalan yang sempit sementara tempat parkir tidak tersedia.

Staff Perhubungan Darat Dishub KKA, Oriq Styawan yang bertugas dalam penertiban ini menyampaikan, penertiban ini

bertujuan untuk menjaga kelancaran lalu lintas di pasar Tarempa. Padatnya jalan oleh kendaraan juga disebabkan oleh pengendara yang parkir diatas badan jalan.

"Kita tertibkan tempat parkir ini supaya kemacetan dapat dikurangi. Dengan parkir satu arah, parkir motor tidak lagi berlapis. Agar jalan tidak lagi macet karena kendaraan diparkir dibadan jalan,"katanya Lokasi parkir yang langsung diteras toko ini juga mendapatkan izin dari pemilik toko.

Pasar Tarempa memang tidak memiliki lahan untuk tempat

parkir. Satu-satunya tempat parkir yang tersedia hanya diteras toko. Namun sejauh ini pengendara juga memarkir kendaraan dibadan jalan. Sehingga jalan menjadi terganggu dan sering terjadi macet. Apalagi jika truk melewati jalan ini.

"Memang kondisi jalan sempit. hanya muat satu kendaraan roda empat. Operasi tertib parkir ini akan dilaksanakan setiap hari. Nanti kalau sudah tertib dan pengendara sudah terbiasa parkir ditempat parkir, volumenya mungkin akan dikurangi,"ujar Oriq Disamping penertiban parkir

YULIA/HALUAN KEPRI

STAF Dinas Perhubungan Darat (Dishub) KKA, Oriq Setyawan menunjukan plank parkir satu arah di Jalan Hangtuah, Pasar Tarempa, Siantan, Anambas, Kamis (5/1).

di pasar Tarempa. Dishub juga akan menertibkan parkir dipelabuhan PELNI dan Pelabuhan Pemda. Sesaknya kendaraan di pelabuhan menganggu arus masuk penumpang dan barang.

"Tetap operasi ini dilakukan.

Selain di jalan utama pasar Tarempa, juga di jalan yang menuju pelabuhan Pemda dan PELNI. Saat Bukit Raya dan Perintis merapat, banyak pengendara parkir di jalan menuju pelabuhan. Itu nanti akan ditertibkan,"jelasnya Penertiban Dishub ini diharapkan dapat menjaga akses kelancaran jalan raya di Tarempa Kota. Dermaga Pelabuhan Pemda juga berfungsi sebagai tempat parkir. Akibatnya banyak kemacetan terjadi karena, dermaga ini juga dilalui 'tosa' kendaraan bermotor roda tiga yang mengantar barang-barang ke pompong dari desa. Begitu juga dengan pelabuan PELNI. Sebagai transportasi yang menghubungkan Anambas dengan Kabupaten dan Kota lain di Kepri.

Jalur ini sangat padat, apalagi diperparah dengan banyaknya motor yang parkir ditengah jalan. Kondisi ini mengakibatkan seringkali Ambulance yang mengantar pasien tidak dapat masuk sampai ke pelabuhan.

"Kedepan kita upayakan penertiban terus menerus. Petugas akan selalu ditempatkan di dua pelabuhan ini. Sehingga akses penumpang dan barang dapat berjalan lancar. Jalan utama menuju pelabuhan PELNI akan ditertibkan dan tidak ada lagi kendaraan yang parkir di badan jalan,"pungkasnya. (yul)

KARIMUN

21

Jumat,

Kemenag Instruksikan KUA Pajang Biaya Nikah KARIMUN—- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun menginstruksikan seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) memajang biaya administrasi pernikahan untuk menghindari praktik korupsi atau pungutan tidak resmi.

"Kami sudah instruksikan setiap KUA agar memajang biaya nikah yang secara resmi ditetapkan Rp30.000," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Karimun Afrizal usai upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-66 di Tanjung Balai Karimun, Selasa (3/1).

Afrizal mengatakan pemajangan biaya administrasi pernikahan di setiap KUA diharapkan dapat menghilangkan praktik korupsi dan pungutan tidak resmi sehingga dapat mendorong upaya menghilangkan stigma kurang baik terhadap lingkungan Kementerian Agama.

"Pak Menteri mengarahkan agar kami memperkuat komitmen untuk menghilangkan stigma Kementerian Agama kurang baik di mata masyarakat. Pada prinsipnya, pelayan masyarakat harus tetap memegang teguh ajaran agama sehingga tugas-tugas tersebut bernilai ibadah, lebih amanah dan lebih ikhlas," katanya.

Dia mengakui masih ada KUA yang memungut biaya nikah yang melebihi ketentuan sebesar Rp30.000, bahkan ada yang sampai Rp150.000 hingga Rp300.000. Namun pungutan tersebut bersifat sukarela sesuai kemampuan pasangan yang akan menikah.

"Secara aturan tidak dibenarkan pungutan nikah di atas Rp30.000. Setelah kami telusuri, pungutan yang mencapai Rp300.000 itu meliputi biaya pencatatan nikah, nasihat perkawinan, honor saksi dan menghadirkan Pak KUA ke rumah. Namun demikian tidak dipatok harus bayar berapa, tetapi bersifat sukarela sesuai kemampuan," tuturnya.

Mengenai biaya nikah untuk kalangan tidak mampu,dia mengatakan justru tidak dipungut biaya asalkan pasangan yang akan menikah melampirkan surat keterangan tidak mampu dari kepala desa atau lurah setempat.

"Tidak ada pungutan biaya untuk pasangan yang tidak mampu. Ini akan kami sosialisasikan kepada masyarakat luas," ucapnya.

Pada kesempatan itu dia mengatakan, HAB Kementerian Agama ke-66 adalah momentum untuk meningkatkan pelayanan yang profesional dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme.

"Kakanwil juga telah memberikan arahan agar seluruh pelayanan masyarakat, baik proses pernikahan, pelayanan haji dan pendidikan agama terus ditingkatkan dan berjalan dengan baik," ucap dia.

Pada HAB ke-66 juga diadakan sejumlah kegiatan sosial seperti pemberian santunan kepada anak yatim, pendidikan agama serta lomba manasik haji dan cerdas cermat keagamaan untuk pelajar dan temu tokoh umat beragama.(ant)

6 Januari 2012

Pasokan BBM Terputus PASOKAN BBM— Pasokan BBM jenis bensin dan solar sempat terputus ke SPBU di Jalan Poros, Karimun, Kamis (5/1).

ILHAM/HALUAN KEPRI

KARIMUN KARIMUN— Pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Poros Karimun terputus, Kamis (5/1).

Putusnya pasokan BBM juga terjadi di Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) Kuda Laut Jaya di Kecamatan Tebing.

Oleh: Ilham, Liputan Karimun

Biasanya, ketika pasokan BBM putus di SPBU Jalan Poros, maka pemilik kendaraan akan beralih mengisi bahan bakarnya di APMS Kuda Laut Jaya. Namun, karena BBM juga di sana terputus, dengan terpaksa pemilik kendaraan membeli bahan bakar yang banyak dijual di kios-kios yang ada di pinggir jalan.

Yudi, salah seorang karyawan swasta yang tinggal di Taman Mutiara Karimun (TMK) mengaku, kebingungan hendak mengisi bahan bakar sepeda motornya.

Karena tuntutan pekerjaannya yang banyak dihabiskan menggunakan kendaraan, maka kebutuhan bahan bakar bagi motor-

nya cukup besar.

"Begitu mau berangkat kerja, saya lihat bensin di motor sudah mau habis, makanya dari rumah saya langsung ke SPBU di Jalan Poros, eh begitu di sana ternyata pintu masuk SPBU dipasang pagar.

Akhirnya, saya coba pergi ke Kuda Laut di Tebing, ternyata di sana juga tutup, terpaksalah saya membeli bensin eceran di kios," kata Yudi kemarin.

Begitu dirinya kembali melintasi SPBU menjelang siang, kata Yudi, ternyata sudah dibuka, namun antrean pemilik kendaraan begitu panjang. Bahkan sampai ke jalan raya. "Untung saja saya sudah mengisi bensin motor, kalau tidak mana kuat saya bertahan lama-lama ikut antre di SPBU itu," ujarnya.

Anggota Komisi A DPRD Karimun, Jamaluddin menilai dengan

Ketua DPRD Tinjau Coastal Area

Silahkan Penegak Hukum Menindaklanjuti

HENGKI HAIPON/HALUAN KEPRI

Ketua DPRD Karimun, Raja Bhaktiar menunjuk proyek Coastal Area saat peninjauan, Kamis (5/1).

KARIMUN N— Ketua DPRD Karimun Raja Baktiar meninjau langsung ke lapangan proyek Coastal Area yang dikerjakan PT Artha Niaga Nusantara (ANN), Kamis (5/1). Proyek ini sudah dikenakan denda Rp172 juta per hari, karena belum menyelesaian bangunan hingga batas ditentukan, 29 Desember 2011.

Dana tinjuannya Raja Bhaktiar, meminta 50 hari sejak diberlakukannya denda kepada PT Artha Niaga Nusantara (ANN) untuk sama-sama mengawasi sampai pengerjaan proyek yang menelan biaya Rp172.988.168.000 bisa diselesaikan sampai tuntas.

“Terus terang kita sangat kecewa setelah fungsi pengawasan kita lakukan dan tidak mendapat tanggapan, berarti itu sudah bukan tugas kita lagi. Kita hanya bisa menyerahkan ini kepada penegak hukum saja untuk menindaklanjutinya kalau ada sesuatu yang melanggar aturan di dalamnya,” tegas Raja Bhaktiar.

Dari hasil peninjauan, ia menegaskan, banyak hal kejanggalan yang ditemukannya dan pengerjaaan proyek dikerjakan asal jadi dan dipaksakan.

“Coba tengok ini, sebagian besar ruas jalan yang belum layak untuk pengaspalan kok sudah dikerjakan. Hasilnya lihat itu di sebelah sana, baru diaspal sudah pada rusak semua. Kalau begini tidak sampai dua bulan aspal akan hancur semua,” kata Raja Baktiar menunjuk ke lokasi proyek coastal area sekitar jembatan kedua

proyek tersebut.

Ironisnya lagi, untuk aspal, tambah Raja Baktiar, perusahaan seharusnya tidak memaksakannya sebelum melakukan pengerasan tanah timbunan. Jika dipaksakan maka ruas jalan yang sudah diaspalpun akan menjadi retak dan rusak. Malah, tambahnya, sebagian aspal terlihat sudah menjadi bubur aspal.

“Saya meninjau kemari langsung didasarkan keprihatinan kami terhadap sorotan banyak pihak terkait proyek fisik pemerintah daerah. Kinerja Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Karimun, Abu Bakar terhadap proyek yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Karimun tersebut, dinilai amburadul,” sesal Raja Baktiar.

Raja Bhaktiar juga menegaskan, mendukung koleganya di DPRD Kabupaten Karimun, khususnya komisi C yang meminta agar proyek ini segera dihentikan saja pengerjaannya.

Pasalnya, selain sudah lewat waktu per 29 Desember (2011) lalu, pengerjaannya juga terkesan asal jadi dan amburadul.

Raja juga menyesalkan sikap dan tindakan yang ditunjukkan oleh Kepala Dinas PU Abu Bakar yang tidak mengindahkan dan datang memenuhi panggilan Komisi C DPRD Karimun untuk menjelaskan permasalahan.

“Fungsi pengawasan kami dewan telah diabaikan dan atas nama lembaga kami merasa diabaikan oleh seorang Abu Bakar.

Bahkan kami telepon pun tidak

pernah aktif. Selanjutnya kami berharap PU (Kepala Dinas PU) segera menindaklanjutinya,” tegas orang nomor satu di jajaran DPRD Karimun itu.

Raja Bhaktiar juga menyampaikan bahwasanya Abu Bakar telah melakukan pembohongan publik mengatakan kalau pekerjaan Coastral Area sudah 97 persen, sehingga laporan yang disampaikan ke DPRD Karimun tersebut menjadi menyesatkan.

“Sebelumnya pada rapat kerja dengan komisi C terakhir, Kadis PU bilang sudah 97 persen.

Rasanya tidak mungkin dan ini informasi yang menyesatkan.

Malah kalau menurut saya, pekerjaan ini kurang dari 90 persen. Bahkan orang awam banyak menilai kalau pekerjaan ini belum sampai 75 persen,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU maupun Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU, Mahyuddin, yang juga selaku pengawas proyek coastal area dari Dinas PU, yang coba dikonfirmasi, masih belum mengaktifkan ponselnya hingga kemarin sore.

T e rraa n c a m D e n d a Rp8,6 M Sebelumnya wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq, mengakui kontraktor proyek Coastal Area yang dikerjakan PT Artha Niaga Nusantara (ANN) sudah dikenakan denda Rp172 juta per hari karena belum menyelesaian proyek itu hingga batas ditentukan, 29 Desember 2011.

Dalam aturan denda proyek,

sebutnya, batas menyelesaikan pekerjaan proyek yang tidak selesai hingga batas waktu ditentukan, adalah 50 hari. ”Rinciannya jika PT ANN bisa menyelesaikan pekerjaan di bawah 50 hari, maka denda dihitung per hari 1.000 per mil atau 0,001 x Rp172 miliar, hasilnya denda Rp172 juta per hari. Tapi, jika melebihi 50 hari, maka dendanya akan lebih besar. Yakni, 5% x Rp172 miliar, hasilnya Rp8,6 miliar. Bukan hanya itu saja, kontrak kerja juga harus diputuskan,” tegas Aunur Rafiq, kemarin di Kantor Bupati Karimun.

Rafiq juga menjelaskan, sistem sanksi denda ini sudah sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah ”Artinya, sebagaimana biasanya uang denda yang digunakan untuk membayar berasal dari sisa nilai proyek yang belum dicairkan atau belum dibayarkan 100 persen. Memang uang anggaran proyek ini belum semuanya atau 100 persen dicairkan, sebab, pekerjaan belum selesai.

Tapi kontraktor bersedia menyiapkan pekerjaan, meski dikenakan denda Rp172 juta per hari,” ujar Rafiq.

Aunur juga menegaskan, denda itu akan dibayarkan oleh kontraktor PT Artha Niaga Nusantara (ANN) setelah pekerjaannya selesai dan denda itu nantinya akan masuk ke kas daerah dengan nama posnya, Pendapatan Lain-Lain yang Sah. Terpisah, Ketua Komisi C membidangi Pembangunan di DPRD Kabupaten Karimun, HM Taufiq menyebutkan, Komisi C hingga kini belum mendapat laporan berapa dana proyek atau presentase yang sudah dicairkan untuk proyek Coastal Area dari Dinas PU. Nama Kegiatan Pembangunan Coastal Area Kabupaten Karimun, Nama Proyek Pembangunan Jalan Pesisir 5 km dan Panggung Rakyat, Lokasi Proyek Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Nomor Kontrak 02/SP/BMCoastal -MY/DPU/2008, Nilai Proyek Rp172.988.168.000, Waktu Pelaksanaan 1.095 hari (31 Desember 2008-31 Desember 2011), Panjang Efektif Jalan 5 km, Lebar Badan Jalan 50 meter.. ( h h p )

seringnya terjadi kelangkaan BBM di Karimun disebabkan kelalaian dari unit usaha yang ada di Perusda Karimun dan lemahnya pengawasan dari Tim Monitoring yang mengawasi pendistribusian BBM jenis premium, solar dan minyak tanah di Karimun.

Menurut Jamaluddin, banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kelangkaan BBM di Karimun. Salah satunnya, karena ada indikasi pendistribusian BBM ke luar daerah dan adanya dugaan pemasokan BBM jenis solar subsidi ke industri. Untuk itulah, diminta kepada Tim Monitoring selaku pengawas untuk memperketat pengawasan BBM di daerah ini.

"Saya minta jangan sampai ada lagi pihak-pihak yang dengan sengaja 'bermain' dengan BBM ini. Karena ulah segelintir oknum menimbulkan

kerugian bagi masyarakat banyak.

Saya harap Tim Monitoring itu bisa lebih bekerja keras untuk mengungkap berbagai dugaan penyimpangan BBM itu. Kalau kedapatan ya serahkan saja kepada aparat yang berwajib," ungkapnya.

Dikatakan, kelalaian yang dilakukan unit usaha Perusda Karimun tidak hanya di sektor BBM saja, melainkan juga di berbagai sektor lainnya. Sehingga dalam dua tahun perjalanan masa kerja Dirut Perusda yang baru belum bisa menghasilkan kontribusi kepada Pemkab Karimun. "Padahal, sumber pendapatan dari unit usaha seperti SPBU, SPBB, pasar dan air sangat besar. Lalu kemana laba itu menghilangnya, atau jangan-jangan benar dugaan ada oknum pejabat yang menikmati hasil dari Perusda itu," kata Jamaluddin.***

1.500 Tenaga Honorer Menumpuk di Disdik KARIMUN N— Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Karimun Jamaluddin mengatakan, hingga saat ini di lingkungan Dinas Pendidikan Karimun terdapat sekitar 1.500 tenaga honorer.

Kelebihan tenaga honorer itu mengakibatkan terjadinya pembengkakkan di mata anggaran tahun 2012.

Sebanyak Rp227 miliar anggaran dipergunakan untuk sektor pendidikan di APBD Karimun 2012, Rp183 miliar dihabiskan untuk belanja pegawai dan tenaga honorer.

Sisanya.Hanya sebagian kecil yang digunakan untuk peningkatan mutu pendidikan.

"Informasi yang saya peroleh, sekitar 1.500 tenaga honorer menumpuk di lingkungan Dinas Pendidikan.

Mereka pada umumnya adalah guru honor yang tersebar di sekolah-sekolah. Meningkatnya jumlah tenaga honor di lingkungan Dinas Pendidikan itu terjadi sejak dua tahun belakangan ini," ujar Jamaluddin di Meral, Kamis (5/1).

Menurut Jamaluddin, harusnya Dinas Pendidikan tidak menerima tenaga honor lagi karena Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN dan Reformasi Birokrasi) sejak 2006 telah melarang perekrutan tenaga honor. Kalau ternyata Pemkab Karimun masih juga merekrut tenaga honor, maka jelas telah mengangkangi peraturan yang

berlaku.

"Jika MenPAN telah memberi larangan untuk dihentikannya penerimaan honor sejak 2006, namun ternyata masih juga adanya penerimaan tenaga honor bahkan jumlah makin meningkat, maka saya menduga tenaga honor itu banyak yang fiktif. Untuk itu, saya meminta kepada Dinas Pendidikan harus mengevaluasi jumlah tenaga honor," terang Jamaluddin.

Jamaluddin meminta kepada aparat penegak hukum untuk menyelidiki banyaknya honor fiktif yang menumpuk di Dinas Pendidikan Karimun tersebut.

"Dengan adanya honor-honor yang tidak jelas itu, maka akan menimbulkan pembengkakkan pada mata anggaran sehingga terjadinya kerugian keuangan daerah," jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Harris Fadillah ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat apakah memang benar informasi yang menyebutkan jumlah tenaga honor di lingkungan Dinas Pendidikan mencapai 1.500 orang?

Kalaupun tidak mencukupi, berapa angka riilnya? Namun Harris tidak memberi jawaban, meski pesan singkat tersebut terkirim melalui ponselnya.

Sementara, Fraksi Bintang Reformasi DPRD Karimun dalam pandangan umumnya ketika rapat paripurna pengesahan APBD Karimun 2012 lalu meminta agar Dinas Pendidikan lebih selektif soal be-

lanja struktural. Karena selama ini terkesan terjadinya pemborosan. Selain itu banyak ditemukan mata anggaran yang ganda di Dinas Pendidikan.

Selain itu, Fraksi PBR juga melihat banyaknya tenaga honor hasil titipan para pejabat dan oknum anggota DPRD Karimun. Honor titipan itu ternyata menimbulkan tunjangantunjangan yang tidak jelas, sehingga berimbas pada 200 orang tenaga honor yang tidak mendapatkan insentif alias sukarela.

Fraksi ini meminta Bupati Karimun agar mencermati fenomena itu, karena ada beberapa kesenjangan yang terjadi antara tenaga honor yang merupakan titipan pejabat dengan yang bukan titipan. Menurutnya, para honor titipan oknum pejabat dan dewan itu bisa langsung mendapatkan gaji. Sementara yang bukan titipan oknum pejabat dan dewan meski ada yang sudah 7 bulan mengajar, namun belum juga menerima gaji.

Jamaluddin meminta siapa oknum pejabat dan dewan yang dimaksud dijelaskan saja, karena takut nanti akan menimbulkan aib serta menimbulkan citra yang buruk bagi lembaga DPRD Karimun. "Kalau memang banyak tenaga honor di Disdik hasil titipan dari oknum pejabat ataupun oknum dewan, tolong sebutkan saja siapa orangnya biar publik tahu," katanya. ( h a m )

Program SMK Pariwisata Batal Dimulai KARIMUN N— Program pendidikan SMK Pariwisata di Karimun belum bisa berjalan sesuai waktu, karena bangunan sekolah yang akan ditempati siswa belum selesai. Padahal, sudah ada delapan siswa yang mendaftar pada tahun ajaran baru kemarin di sekolah itu.

"Pada tahun ajaran baru kemarin udah ada delapan siswa yang mendaftar. Karena pengerjaannya gedung sekolah belum selesai, maka penerimaannya kita tunda dulu. Delapan siswa itu dimasukkan ke sekolah lain sesuai keinginan mereka dan dijamin tetap diterima sekolah itu," ujar Harris, Kepala Dinas

Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karimun, kemarin.

Dikatakannya, pengerjaan bangunan untuk SMK Pariwisata menggunakan APBD Provinsi Kepri. Sedangkan Pemkab Karimun hanya menyediakan tenaga pengajar. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata didanai APBD Provinsi Kepri tahun 2011 dengan nilai Rp3 Miliar.

"SMK Pariwisata akan dibangun di samping SMP Negeri Binaan di Sei Bati, Kecamatan Tebing. Dan akan dibuka dua jurusan Tata Boga dan Akomodasi Perhotelan," ucapnya.

Dikatakan Harris, dipilihnya

dua jurusan tersebut sesuai dengan potensi Karimun di bidang pariwisata. Apalagi nanti bakal dibangun kawasan wisata terpadu yang dilengkapi fasilitas hotel berbintang di sekitar Desa Pongkar, Kecamatan Tebing.

"Bangunan SMK Pariwisata sebelumnya direncanakan selesai Desember 2011, menjelang selesai seluruh kegiatan belajar mengajar menumpang SMKN 1," katanya.

Adapun lahan yang akan digunakan masih memadai, dan masih ada sekitar 26 hektar lahan milik negara yang masih bisa dimanfaatkan di sekitar Sei Bati, .(gan) Kecamatan Tebing.(gan)

22

IKLAN Jumat,

6 Januari 2012

OLAHRAGA

23

Jumat,

Klasemen Sementara Liga Inggris M City MU Tottenham Chelsea Arsenal Liverpool Newcastle Stoke City Norwich Sunderland Swansea City Aston Villa Fulham West Brom Everton Wolverhampton QPR Wanderers Wigan Blackburn

20 20 19 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 19 18 20 20 20 20 20

15 14 13 11 11 9 9 8 6 6 5 5 5 6 6 4 4 5 3 3

3 3 3 4 3 7 6 5 7 6 8 8 8 4 3 5 5 11 6 5

2 3 3 5 6 4 5 7 7 8 7 7 7 9 9 11 11 4 11 12

56 - 16 49 - 20 36 - 20 39 - 25 36 - 28 24 - 18 29 - 25 22 - 31 30 - 35 27 - 23 20 - 23 22 - 26 22 - 26 19 - 27 19 - 22 22 - 36 19 - 35 25 - 43 18 - 41 29 - 43

Barca di Ambang Perempat Final

48 45 42 37 36 34 33 29 25 24 23 23 23 22 21 17 17 16 15 14

BARCELONA — Barcelona masih terlalu tangguh untuk Osasuna. Di partai leg I babak 16 besar Copa del Rey, Barca menang 4-0, lewat masing-masing dua gol dari Cesc Fabregas dan Lionel Messi. Di Camp Nou, Kamis (5/1) dinihari WIB, Barca sudah unggul saat pertandingan baru memasuki menit ke-14. Dani Alves mengoper bola ke Xavi yang lantas menyodorkan bola ke Fabregas. Dengan jitu Fabregas menceploskan bola ke dalam gawang lawan.

TOP SKOR Robin van Persie Demba Ba Sergio Aguero Wayne Rooney Yakubu Aiyegbeni Edin Dzeko Daniel Sturridge Emmanuel Adebayor Frank Lampard Mario Balotelli

17 15 14 13 12 10 9 9 8 8

Arsenal Newcastle Manchester City MU Blackburn Rovers Manchester City Chelsea Tottenham Chelsea Manchester City

Tidak Perlu KLB JAKARTA — Sesuai janjinya sebelumnya di gedung Menegpora, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Tono Suratman akhirnya menemui pihak PSSI, sekaligus menjadi kunjungan pertamanya sejak terpilih sebagai Tono Ketum KONI. Di sana, Tono bertemu dengan para petinggi PSSI di antaranya Ketua Umum Djohar Arifin Husein, Wakil Ketum Farid Rahman, dan Sekjen Tri Gustoro. Tujuan Tono selain ingin membahas masalah kisruh PSSI, sekaligus kunjungan kerja sebagai Ketum KONI yang baru.

“Saya sebagai Ketua Umum KONI datang pertama kali ke PSSI, di mana saya mendapatkan penjelasan tentang program PSSI selama 4 tahun dan jangka panjang serta masalah-masalah yang sedang mereka hadapi,” ungkap Tono, saat ditemui wartawan di kantor PSSI, Kamis (5/1).

Tono siap menjadi mediator antara pihak PSSI dan KPSI yang semakin meruncing.

Sebagai Ketum KONI, dia juga siap bertanggung jawab menyelesaikan permasalahan ini dan dia juga akan menerima masukanmasukan dari para pemerhati olahraga sepakbola guna mencari solusinya.

“Masalah-masalah yang selama ini disampaikan media, ternyata tidak seburuk itu, saat ini semuanya sedang berjalan baik. Saya beserta Ketua PSSI membutuhkan beberapa hari ke depan untuk menyelesaikan masalah mediasi ini sesuai aturan yang berlaku,” tambahnya.

Terkait desakan akan diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB) dari pihak KPSI, baginya tidak perlu diadakan. Sebab akan membuang waktu dan biaya saja. Selain itu belum tentu dengan adanya KLB bisa menyelesaikan semua polemik ini. Dia juga telah bertemu dengan beberapa teman-teman dari para pengusung KLB dan tidak perlu ada persyaratan apapun.

“Tidak perlu ada KLB segala, kan sudah ada saya, untuk apa membuang waktu dan dana lagi. Saya akan mencoba menyelesaikan konflik antara PSSI dan KPSI ini secepatnya untuk mencapai kesepakatan bersama,” tandasnya. Rencananya Tono akan memberikan jawabannya sekitar tiga sampai empat hari ke depan dan tidak perlu ada pihak yang dikorbankan. (oke)

Empat menit kemudian Barca menggandakan keunggulan.

X a v i kembali jadi pengumpan, dengan Fabregas kali ini dengan lihai mengecoh kiper sebelum membuat gol keduanya. Di injury time, Barca memiliki peluang menambah skor lewat Xavi. Tapi kali ini bola hasil tendangan bebasnya masih melaju tipis

di samping tiang gawang lawan.

Sepuluh menit memasuki babak kedua, Xavi coba menebar ancaman di kotak penalti Osasuna lewat tendangan bebasnya. Bola ia sepak ke arah Puyol yang berusaha menanduk bola. Serangan itu juga belum berbuah gol tambahan.

Pada menit 73, Barca menambah gol lewat Messi yang masuk di pertengahan babak kedua. Xavi melepaskan umpan silang terukur ke tiang jauh dan Messi sukses menanduknya ke dalam gawang lawan. Messi kemudian menciptakan gol keduanya pada menit 89. Xavi

lagi-lagi jadi kreator gol tersebut.

Belum T Tee n a n g Kemenangan di leg pertama ini dinilai Pep Guardiola sebagai langkah positif bagi Barca. Namun demikian, ia tetap mengingatkan timnya untuk mewaspadai Osasuna di leg kedua. "Secara umum kami memainkan permainan yang luar biasa dan kami membuat langkah yang positif," ujar pelatih 40 tahun ini di konferensi pers usai laga seperti dikutip dari situs resmi klub.

Meski berhasil membukukan kemenangan 4-0, Guardiola menilai posisi Barca belum aman. Untuk itu ia meminta anak asuhnya untuk waspada di Pamplona (kandang Osasuna) pekan depan. Guardiola rupanya masih ingat hasil buruk yang diraih timnya musim lalu, ketika itu saat menghadapi Real Betis.

The Catalans memetik kemenangan meyakinkan 5-0 di pertandingan pertama namun tunduk 1-3 saat gantian main di kandang lawan. Barca memang tetap lolos, tapi hasil pertandingan itu mengecewakan Guardiola. "Tapi ini belum menentukan karena kami masih harus bermain di Pamplona.

Kami masih punya memori kemenangan 5-0 dari Betis dan kemudian kalah di leg kedua. Semua akan ditentukan setelah kami memainkan leg kedua," tegasnya. (dtc)

Simon ke Perempat Final KOREA — Simon Santoso memelihara asa untuk meraih hasil maksimal di ajang Korea Terbuka Superseries Premier. Satu-satunya tunggal putra Indonesia yang tersisa maju ke babak perempat final, setelah menang straight game 21-18, 21-13 atas pemain Inggris, Rajiv Ouseph, Kamis (5/1), di Seoul Olympic Gymnasium, Korea Selatan.

Akan tetapi, perjalanan pemain Pelatnas ini kian terjal.

Pasalnya, di babak delapan besar turnamen berhadiah 1 juta dollar AS tersebut, Jumat (6/1), unggulan kedelapan ini bertemu pemain Cina, Du Pengyu,

Xavi Hernandez

Milan Juarai Dubai Cup Alexandre Pato

Andik Kembali Jadi Sorotan JAKARTA — Gelandang lincah Andik Vermansyah kembali menjadi sorotan media massa di Eropa.

Pemain Persebaya 1927 itu dianggap bakal menjadi pemain paling bersinar sepanjang tahun ini.

Setidaknya itulah pandangan John Duerden dalam artikel Andik yang ditulisnya di Soccernet. Duerden adalah mantan pemain sayap Tottenham Hotspur yang aktif menulis di sejumlah media massa, termasuk The Guardian dan Soccernet.

Dalam artikelnya tersebut, Duerden menyebut sepuluh pemain Asia yang berpotensi menjadi pemain paling prospektif di daratan Asia. Selain Andik, ia juga menyebut Hiroshi Kiyotake dari Jepang, Shin Young-rok (Korea Selatan), Yu Hanchao (Cina), Fahad AlEnezi (Kuwait), Ibrahim Ghaleb (Arab Saudi), Pak Song Chol (Korea Utara), Ali Ashfaq (Maladewa), Amer Shafia (Jordania), serta Fareez Farhan (Singapura).

"Gelandang serang itu (Andik) kecil dan punya kemampuan bagus, sehingga ia disebut Messi Indonesia," tulis Duerden.

Andik menjadi sorotan media mancanegara, tidak hanya karena ia bermain apik dalam SEA Games XXVI, tetapi juga karena ia mendapat "anugerah" bertukar kaos dengan bintang LA Galaxy, David Beckham. Meski berbadan mungil, pemain 20 tahun itu mampu berlari cepat dan bergerak lincah. Namanya sempat dikaitkan dengan tawaran bermain di klub Serie-A Italia, Novara, bahkan juga dengan AC Milan dan Benfica. (kcm)

6 Januari 2012

D U B A I — AC Milan untuk kali ketiga mampu meraih gelar Dubai Challenges Cup setelah menekuk Paris Saint Germain dengan skor 1-0, Kamis (5/1) dini hari WIB. Gol kemenangan Milan dicetak oleh Alexandre Pato.

Gol Pato tercipta pada menit keempat. Gol ini tercipta berkat kejelian dan kemurahan hati Zlatan Ibrahimovic.

Menguasai bola dalam keadaan nyaris tak terkawal di tengah kotak penalti, Ibra malah memilih mengumpankan bola kepada Pato, yang tanpa kesulitan meloloskan bola ke sudut kiri bawah gawang lawan.

Selang satu menit, PSG langsung mengancam gawang Milan. Beruntung

Kalah, Ancelotti Puas D U B A I — Ternyata, bukan hasil yang ingin dicari Entraîneur anyar Paris Saint Germain (PSG), Carlo Ancelotti, ketika bentrok dengan AC Milan di Dubai Challenge, kemarin malam.

Yang ingin dicapai Ancelotti hanya permainan belaka dan dia puas dengan

itu.

Jadi, Ancelotti sudah puas, meski harus kalah 0-1, dari tim yang pernah dibesutnya. Don Carletto, sapaan Ancelotti, mengaku akan sulit bagi Les Parisiens untuk menang dari Milan, dengan skuad yang dimilikinya.

Ancelotti ‘kan’ masih baru, dan perlu mengenal bagaimana anakanak asuhnya bermain. Setelah melihat sejumlah reaksi dan respon dari PSG terhadap permainan Milan, Ancelotti cukup senang dan memang tidak menargetkan bisa

yang lolos setelah menang 21-5, 14-21, 21-19 atas pemain Hongkong, Hu Yun. Secara statistik, Simon punya peluang untuk melewati hadangan pemain Cina tersebut. Pasalnya, mereka berbagi kemenangan 1-1 dari dua pertemuan yang terjadi selama tahun 2011, di mana Simon menang di ajang Malaysia Terbuka pada 19 Januari, sebelum Du Pengyu membalasnya di Macau Terbuka pada 3 Desember lalu.

Jika lolos dari hadangan ini, maka lawan terberat siap menunggu di semifinal, karena pemain nomor satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, kemungkinan besar menunggu. Di perempat final, Chong Wei ditantang pemain andalan Jepang, Kenichi Tago.

Di sektor tunggal putra, para pemain Indonesia langsung berguguran di babak pertama. Taufik Hidayat, Tommy Sugiarto, dan Diony-

sius Hayom Rumbaka, gagal melangkah ke babak kedua. Taufik dikalahkan Ouseph.

Sementara itu dari sektor ganda, dua pasangan Indonesia non-Pelatnas gagal melanjutkan kiprahnya. Ganda putri Vita Marissa/Nadya Melati harus mengakui keunggulan pasangan Korea Jung Kyung Eun/Kim Ha-na, meskipun mereka sempat unggul 21-16 di game pertama. Pada dua game terakhir, Vita/ Nadya menyerah 19-21, 9-21.

Dari sektor ganda putra, Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan, tak mampu meruntuhkan ketangguhan pasangan terbaik tuan rumah yang merupakan unggulan kedua, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae. Alvent/Hendra AG, yang selalu kalah dalam empat pertemuan terdahulu, menyerah 21-16, 19-21, 13-21. ( k c m )

bagi "I Rossoneri", kiper Marco Amelia masih sigap mengamankan gawangnya dari ancaman yang dilepaskan oleh Nene.

Milan punya peluang untuk menambah keunggulan pada menit ke-18. Sayang, aksi akrobatik dari Antonio Nocerino gagal berbuah gol setelah bola hanya membentur mistar gawang PSG. Milan baru bisa mendapat kesempatan lagi pada menit ke-53. Kali ini Filippo Inzaghi, pemain yang masuk pada babak kedua, yang mampu mengancam gawang PSG. Namun, kiper pengganti, Nicolas Douchez, masih bisa menyelamatkan gawangnya dari tembakan kaki kanan Inzaghi.

Pada menit ke-60, Douchez kembali meredam ancaman dari pemain Milan. Kali ini tendangan keras dari Stephan El Shaawary yang mampu ia blok. PSG mendapatkan peluang perta-

manya pada babak kedua pada menit ke69. Tembakan spekulasi dari Christhope Jallet mengarahkan bola tepat ke mulut gawang Milan. Namun, bola masih mampu dihalau oleh Christian Abbiati yang masuk pada awal babak kedua.

Pada menit ke-76, Abbiati kembali unjuk gigi. Kiper berusia 34 tahun ini mampu mementahkan dua peluang emas yang didapat oleh Nene. Dua ancaman tersebut berhasil diblok dengan baik oleh Abbiati.

Hingga akhir laga, PSG gagal mencetak gol penyama kedudukan. Sementara itu, Milan, yang punya beberapa peluang, tak mampu menambah keunggulannya. Saat peluit tanda pertandingan berakhir dibunyikan, skor 1-0 untuk Milan tak berubah. (kcm)

menang.

“Kami memainkan sepakbola yang bagus. Penampilan kami di babak pertama pun cukup menjanjikan, meski start kami tidak terlalu baik karena kami terlebih dulu kebobolan. Tapi reaksi pemain cukup bagus, begitu juga permainan kombinasi yang dicoba,” ungkap Ancelotti, sebagaimana dinukil Soccerway, Kamis (5/1). (oke)

Mewaspadai Dendam The Red Devils Jelang City vs MU M A N C H E S T E R — Manchester City punya bekal bagus saat harus menjamu Manchester United di babak 32 besar Piala FA akhir pekan ini. Di kandangnya sendiri, The Citizens diingatkan untuk mewaspadai balas dendam The Red Devils.

Bekal pertama City tentu saja kepercayaan diri yang tinggi setelah mereka berhasil kembali sendirian memuncaki klasemen Liga Inggris.

Kemenangan telak atas Liverpool dan dibarengi tunduknya MU atas Newcastle United membuat jarak antara duo Manchester itu kini terpaut tiga angka.

Hal lain adalah kemenangan 6-1 di Old Trafford beberapa bulan lalu. Di luar prediksi siapapun, sang juara bertahan dihantam dengan skor sangat besar di kandangnya sendiri.

Kekalahan telak itulah yang disebut James Milner kan jadi pemicu semangat MU saat harus melawat ke Etihad Stadium di babak 32 besar Piala FA, Minggu (8/1). Keinginan balas dendam bukan cuma dirasakan pemain,

staff klub sampai fans punya ambisi yang sama untuk diwujudkan akhir pekan ini.

"Hasil itu sangat menyakiti mereka.

Semua orang, mulai dari pemain sampai pihak manajemen akan sangat siap untuk pertandingan ini. Kepuasan besar yang kami dapat pada pertandingan tersebut, rasa sakit yang mereka rasakan mungkin tiga kali lebih. Kami harus mewaspadai itu," ungkap Milner di Dailymail.

Tahun lalu City memenangi pertarungan dengan MU di Piala FA, ketika itu di babak semifinal. The Citizens melaju ke final usai menang dengan skor tipis 1-0. "Itu pertandingan yang hebat tahun lalu untuk bisa menang menghadapi tetangga kami. Saya pikir kemenangan tersebut membuat orang menyimpulkan kami akan menjadi juara setelah menghadapi Stoke di final, tapi Stoke tetap bukan lawan yang mudah."

"Kami menunjukkan kekuatan kami untuk memenangi trofi pertama.

Kami ingin memenangi banyak trofi di

sini dan keberhasilan meraih yang pertama memberi kami kepercayaan diri.

Keyakinan dan pengetahuan meyakinkan kami akan bisa melakukannya lagi.

Kami ada di sini untuk meraihnya.

Kami ingin menciptakan sejarah untuk klub ini," tuntas dia.

Menunggu Hargreaves Untuk kali pertama setelah pindah, dan mengkritik, MU, Owen Hargreaves punya peluang menghadapi mantan timnya itu. Akhir pekan ini di ajang Piala FA, Hargreaves punya kans dimainkan. Sejak secara mengejutkan direkrut oleh City pada musim panas lalu, Hargreaves tercatat baru tiga kali diturunkan Roberto Mancini di semua kompetisi. Tapi akhir pekan ini di babak 32 besar Piala FA dia berpeluang besar kembali diturunkan setalah Mancio meminta bersiap.

Adalah kartu merah yang diterima Gareth Barry dalam laga kontra Liverpool beberapa hari lalu yang membuat Hargreaves punya kans main di Etihad Stadium. Dengan Barry tak bisa main,

posisinya sangat mungkin diberikan pada Hargreaves.

"Jika dia bisa terus melanjutkan berlatih dengan baik dia bisa berada di bangku cadangan akhir pekan ini. Dia sudah berlatih terus menerus sejak pekan lalu dan tak mendapat masalah, dan sudah direncanakan kalau dia akan disiapkan untuk Januari," sahut Mancini di Guardian.

Pertemuan Hargreaves dengan MU bisa memunculkan cerita menarik.

Usai menjalani debut bersama City beberapa bulan lalu, Hargreaves melontarkan kritik pada The Red Devils yang dianggap telah salah merawat dirinya.

Dengan Yaya Toure akan menjalani pertandingan terakhir sebelum pergi ke negaranya untuk tampil di Piala Afrika, Mancini perlu mengetahui apakah Hargreaves akan bisa diandalkan di lapangan tengah The Citizens. Laga kontra 'Setan Merah' akan jadi ajang pembuktian buat gelandang 30 tahun itu.(( d t c )

Owen Hargreaves

CMYK

Jumat 6 Januari 2012

Sukses PDIP Tak Lepas dari Peran Ibu

24

RIBUAN ibu-ibu yang merupakan kader dan juga simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Tanjungpinang, ikut ambil bagian dalam peringatan Hari Ibu ke-83, yang di Gelar Ikatan Wanita Perjuangan (IWP) Provinsi Kepri. Kegiatan tersebut digelar di Kantor DPD PDI-P Provinsi Kepri Jalan DI Panjaitan Batu 7 Tanjungpinang, Rabu (28/12).

Peringatan Hari Ibu yang ke-83 tersebut, merupakan peringatan kelima kalinya yang diselenggarakan secara berturut-turut oleh IWP Kepri. Secara singkat, keberadaan IWP Kepri yang berdiri sejak tahun 2004 ini, sudah memiliki 7.600 anggota.

Diantara perlombaan yang dilakukan, adalah lomba senandung Asmaul Husnah dan Shalawat Nabi, lomba makan mangga, lomba makan kerupuk dan berbagai lomba lainya yang diikuti oleh para ibu-ibu dari berbagai pelosok di Kota Tanjungpinang. Selain perlombaan, panitia juga menyiapkan berbagai hadiah menarik melalui doorprize yang dibagikan kepada peserta.

Ketua DPC PDI-P Kota Tanjungpinang, Suparno dalam sambutannya mengatakan mengatakan bahwa keberhasilan partai berlambang banteng moncong putih tersebut tidak lepas dari doa dan kepercayaan yang diberikan oleh ibu-ibu di Provinsi Kepri. Sehingga sudah sepatutnya ucapan dan perhargaan diberikan melalui peringatan Hari Ibu ke-83 tersebut.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua II DPRD Kepri Lis Dramansyah yang juga merupakan sekretaris DPD PDIP Kepri, isteri Ketua DPD PDI-P Kepri yang juga Wakil Gubernur Kepri Rekaveni Soerya Respationo, para pengurus PDI-P DPC se-Provinsi Kepri, Pengurus PAC dan ribuan ibu-ibu yang merupakan kader dan simpatisan PDI-P DPD Kepri.

Narasi dan Foto : Sutana

SAMBUTAN Rekaveni Soerya.

SAMBUTAN Sekretaris DPD PDIP Kepri yang juga Wakil Ketua II DPRD Kepri Lis Darmansyah.

LIS Darmansyah menyemangati ibu-ibu anggota IWP.

MENYAYIKAN lagu Indonesia Raya.

RIBUAN Ibu-Ibu anggota IWP sedang mengikuti jalannya acara.

LIS Darmansyah bersalaman dengan Rekaveni Soerya.

REKAVENI Soerya memberikan piagam dan bingkisan bagi pemenang lomba.

KETUA DPC PDIP Tanjungpinang Suparno menerima karangan bunga dari Rekaveni Soerya.

SIKAP optimis dengan acungan jempol dari Ketua DPC PDIP Kota Tanjungpinang, Suparno bersama Lis Darmansyah.

ANTUSIASME ibu-ibu terlihat dari semangat dan keseriusannya mengikuti jalannya acara.

REKAVENI Soerya bersama Weni Lis Darmansyah.

MENYAYI bersama pemenang lomba.

CMYK

SAMBUTAN Ketua DPC PDIP Kota Tanjungpinang Suparno.