HaluanKepri 06Jul12

Page 1

CMYK

Jumat,

6 Juli 2012

16 Sya'ban 1433 H TERBIT 28 HALAMAN NO 6/7 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Warga Kembali Ancam Demo Rumah Dewan Pengalihan Pembangunan Jalan BATAM (HK) — Warga Kelurahan Mangsang, Kecamatan Seibeduk, Kota Batam, Kepri mengancam akan kembali melakukan demo ke rumah anggota DPRD Batam, M Yunus (NAD) di Perumahan Puri Agung, Mangsang. Yunus dinilai telah mengkhianati warga dengan mengalihkan

perbaikan jalan umum yang rusak parah ke lingkungan perumahan tempat tinggalnya. Padahal di perumahan itu seharusnya yang membangun jalan adalah tanggungjawab developer, bukan diambil dari dana APBD.

Warga Kembali Bersambung ke hlm 7

NOVIWANDRA

JALAN RUSAK — Ruas jalan umum di Mangsang, Seibeduk, Batam rusak parah. Warga menduga sudah ada anggaran untuk perbaikan jalan tersebut namun dialihkan anggota DPRD Batam, M Yunus (NAD) ke perbaikan jalan yang ada di lingkungan perumahan tempat tinggalnya.

Pungut Rp50 Ribu, Guru Diperiksa Uang Denda Buku KARIMUN (HK) — Kepala Sekolah dan guru SDN 005 Tanjungbatu, Karimun, Kepri diperiksa Kejaksaan Negeri Cabang Tanjungbatu, Kamis (5/7) pagi. Pemeriksaan ini terkait dugaan pungutan liar uang denda buku pinjaman ke siswa senilai Rp50 ribu. Oleh: Tim Haluan Kepri, Liputan Karimun

Pemeriksaan Kepala sekolah (Kepsek) SDN 005, Jasni dan para guru dilakukan secara marathon di ruangan jaksa M Sholeh. Jasni mendapat giliran pertama diperiksa sekitar pukul 09.00 WIB. Selanjutnya satu persatu guru diperiksa hingga sore hari. Informasi di lapangan, sehari sebelum pemeriksaan, Rabu (4/7) pihak kejaksaan telah mendatangi SDN 005 yang terletak di Tanjung Sari, Kecamatan Kundur. Keda-

tangan pihak kejaksaan untuk menyita sejumlah berkas terkait pungutan liar (pungli) dana denda ke siswa tersebut. Seorang sumber di kejaksaan mengatakan, pihak sekolah memberlakukan denda buku pinjaman yang rusak dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kepada siswa sebesar Rp50 ribu. Alasannya denda itu untuk dana perawatan kerusakan buku.

Kapal Muatan Sembako Karam BINTAN (HK) — Dua kapal muatan sembako tujuan Tanjungpinang dihantam ombak besar hingga karam di perairan Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepri, Rabu (4/7) malam. Lambung kedua kapal tersebut pecah dan barang-barang muatan kapal bertaburan di laut. Insiden ini tidak menelan korban jiwa. Seorang nelayan mengaku barangbarang muatan kapal kini sudah dijarah warga sekitar lokasi karamnya kapal.

Pungut Rp50

"Dua kapal mengangkut sembako dan sepeda motor. Barang-barang yang ada di kapal dan bertaburan di laut itu diambil warga," kata nelayan yang enggan menyebutkan namanya, Kamis (5/7). Kasatpolair Polres Bintan AKP Zulkifli saat dihubungi mengaku belum mendapat laporan pecah kapal barang tersebut. Apalagi katanya kalau kejadian

Kapal Muatan Bersambung ke hlm 7

Bersambung ke hlm 7

DPRD Tuntut KKKS Transparan Annisa Bahar

Ditipu Rp6 M JAKARTA (HK) — Penyanyi d a n g d u t Annisa Bahar merasa tertipu oleh Sandhy Tumiwa dan rekan kerjanya yang berkantor di SCT Senayan Lantai 4 nomor 71 Jakarta. Anisa datang dengan membawa sejumlah teman

Ditipu Rp6 M Bersambung ke hlm 7

Eksplorasi Migas di Natuna RANAI (HK) — Ketua DPRD Natuna Hadi Candra menuntut agar pihak Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) agar transparan dalam proses pengisapan Minyak dan Gas (Migas) Natuna. Transparansi itu harus diwujudkan dalam sikap pemberitahuan proses pengisapan (eksplorasi) migas Natuna kepada pemerintah setempat. "Selama ini, perusahaan yang tergabung dalam KKKS seperti

Conoco Phillips, Star Energy, Premier Oil, TAC Pertamina PT PAN tidak pernah melaporkan aktifitas eksplorasinya. Padahal mereka, mengeruk keuntungan di daerah kami," keluh Hadi, Kamis (5/7). Kondisi ini kata Hadi, akan disampaikannya pada pertemuan dengan BP Migas selaku pengelola KKSS, Jumat (6/7) hari ini di Batam.

Hadi Candra

" Jumat ini Pemerintah Kabupaten Natuna diundang BP Migas untuk membahas berbagai hal yang berkaitan dengan migas. Pihaknya akan menuntut pihak KKSS dan BP Migas untuk lebih transparan memberikan informasi maupun laporan kepada Pemkab Natuna, sebagai daerah produksi, " ujarnya. Hadi menambahkan, sela-

Garuda Muda Kalah Kualifikasi Piala Asia U-22

PEKANBARU (HK) — Timnas Indonesia gagal memetik kemenangan di laga perdana kualifikasi Grup E Piala Asia U-22. Tim Garuda Muda kalah tipis 0-1 dari Australia. Bermain di Stadion Utama Riau, Kamis (5/7) malam, Indonesia langsung menekan begitu pertandingan dimulai. Peluang pertama bagi timnas hadir di menit ketiga lewat kaki Andik Vermansyah yang tendangannya masih melebar. Australia yang bermain lebih sabar, mampu mencuri gol semenit menjelang babak pertama usai. Memanfaatkan umpan tendangan sudut, sundulan kepala Anthony Proia dengan mulus masuk ke gawang yang dikawal oleh Aji Saka. Skor berubah menjadi 0-1 untuk tim tamu, yang bertahan hingga turun minum. Babak kedua berjalan, kedua

ma ini Natuna merasa tidak dilibatkan sama sekali. Pihaknya hanya terima bersih, tanpa ada kejelasan laporan. Seharusnya, selaku tuan rumah, KKKS perlu permisi atau izin terlebih dahulu. "Selama ini, apa yang sudah mereka kerjakan Pemkab Natuna tidak tahu. Mereka terkesan angkuh, tidak mau komunikasi. Untuk itu pihaknya menuntut agar pihak KKKS membuat

DPRD Tuntut Bersambung ke hlm 7

Alkes Terbatas, Pasien Meninggal

Hal

9

Dompak Segera Dialiri Listrik

Hal

17

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

04:35

Dzuhur

12:07

Ashar

Magrib

15:31

18:10

Isya’

19:25

Jangan Meremehkan Apapun

AZWAR/HALUAN RIAU

ANDIK Vermansyah berusaha melepaskan diri dari kawalan dua pemain Australia, Gallifuoco dan Caira pada kejuaraan AFC U-22 di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Kamis (5/7). tim saling jual beli serangan. Indonesia yang mengandalkan Andik beberapa kali membahayakan gawang Australia yang dikawal oleh Nicholas Munro.

Sementara itu, tim 'Negeri Kanguru' yang lebih mengandalkan serangan balik juga mempunyai

Garuda Muda Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

SUATU ketika seseorang membutuhk an karet gelang. Satu saja. Karena sampo yang akan dia bawa, penutupnya sudah dol. Harus dibungkus dengan plastik lalu diikat dengan karet gelang. Kalau tidak, isinya bisa tumpah mengotori seisi tas. Tapi dia tidak menemukan karet gelang, seutas pun. Di lemari tidak ada. Di gantungan-gantungan baju tidak ada. Di kolong-kolong meja juga tidak ada. Dia kelabakan. "Apa tidak usah bawa sampo, nanti saya beli di jalan?," pikirnya. "Tapi mana

Jangan Meremehkan Bersambung ke hlm 7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.