HaluanKepri 06Juli2011

Page 1

CMYK

TERBIT SEJAK 19 4 8

Rabu, 6 Juli 2011 - 4 Sya'ban 1432 H Edisi 3610

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

www.haluankepri.com

Wako dan DPRD Tak Tahu Tarif Air Naik

Jadwal Shalat

BA TAM — PT Adhya Tirta Batam (ATB) membenarkan kenaikBAT an tarif air bersih di Kota Batam sebesar 6,5 persen. Kenaikan itu diklaim ATB telah melalui pembahasan dan keputusannnya telah diteken oleh Kepala BP Batam Mustofa Widjaja. Anehnya, Walikota Batam Ahmad Dahlan dan Ketua DPRD Kota Batam Surya Sardi mengaku belum mengetahui hal itu.

Batam dan Sekitarnya 04.39

Dzuhur

Ashar

12.08

15.35

Magrib

Isya’

18.15

19.29

Julia Perez

Akui Cakar Depe JULIA Perez (Jupe) kembali menjalani persidangan kasus penganiayaan terhadap Dewi Persik (Depe) di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (5/7). Di persidangan dengan agenda pemeriksaan terdakwa itu, Jupe menjelaskan kronologis perkelahiannya dengan Depe. Saat ditanya hakim apakah dirinya mendorong dan mencakar Depe seperti yang dituduhkan pemilik goyang gergaji itu kepadanya, Jupe membenarkannya.Tapi, kekasih pesepakbola Gaston Castano itu mengatakan hal itu dilakukannya sesuai tuntutan peran atau hanya sebatas akting. Seperti pada keterangan sebelumnya, Jupe bersikeras adegan perkelahiannya dengan Depe di film 'Arwah Goyang Karawang' sudah sesuai dengan skenario arahan sutradara. Sebelum dilakukan pengambilan adegan perkelahian tersebut, Jupe dan DeAkui Cakar

hal.7

Tujuh Teroris Ditangkap JAKARTA — Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror Mabes Polri menangkap tujuh terduga teroris di wilayah Surabaya dan Jakarta. Mereka diduga terlibat jaringan perdagangan senjata api ilegal. "Perdagangan senjata api dari Filipina melalui melalui wilayah Tawau, Nunukan, Kalimantan Timur, serta Palu dan Surabaya," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar melalui pesan singkat Selasa (5/7). Boy menjelaskan, tersangka yang ditangkap di Surabaya berinisial AI alias ADM dan IK. Barang bukti yang disita dari keduanya adalah satu pucuk senjata api jenis M-16, lima pucuk senjata jenis FN, dan satu pucuk senjata jenis mitraliur. Adapun tersangka yang ditangkap di Jakarta berinisial A alias I K, AI alias MR, W O alias S, M IR, dan AMA alias A. Barang bukti yang disita dari mereka adalah dua senjata api jenis M-16. "Saat ini, semua tersangka sedang diperiksa secara intensif oleh Densus 88/Antiteror Polri," pungkas Kombes Boy. Selasa siang, tim Densus menggerebek sebuah rumah di Kampung Baru RT 06 RW 10, Kembangan Utara, Jakarta. Polisi menangkap pemilik rumah itu, AMA alias A (31). "Tidak ada perlawanan yang dilancarkan AMA saat penangkapan," ujar Saidi, Ketua RT 06 yang ikut menyaksikan penggerebekan tersebut. Dalam penggerebekan itu, polisi juga menyita barang bukti berupa satu buah senjata laras panjang dan sepuluh butir peluru. "Saya tidak pernah tahu AMA memiliki barang seperti itu," kata Saidi. (kom/tif)

"Sudah ditandatangani Pak Mustofa selaku Kepala BP Batam seperti yang telah terbit di Haluan Kepri. Sebenarnya kami berencana untuk membicarakan hal ini dengan DPRD minggu ini atau minggu depan. Agendanya menyesuaikan dengan agenda DPRD," ujar Manager Corporate Communication PT ATB Enriqo Moreno Ginting, Selasa (5/7). Ditanyakan tentang mekanisme pembahasan, termasuk tidak dilibatkannya DPRD Kota Batam, Enriqo menjawab bahwasanya kenaikan tarif tersebut telah sesuai mekanisme indeksasi tarif yang ada. "Untuk detailnya nanti akan kami jelas-

Dahlan

Surya

kan setelah pertemuan dengan DPRD Kota Batam. Yang jelas, kenaikan tarif sudah sesuai dengan indeksasi Wako dan

hal.7

ANTARA

ZAINUDDIN WAFAT — Ribuan pelayat mengiringi jenazah KH Zainuddin MZ saat dibawa ke Masjid Jami Fajrul Islam, Gandaria, Jakarta Selatan, untuk di sholatkan, Selasa (5/7). Dai sejuta umat itu meninggal dunia kemarin pagi akibat serangan jantung.

Dai Sejuta Umat Tiada JAKARTA — Kabar duka itu datang begitu tiba-tiba. KH Zainuddin MZ (60) yang pekan lalu masih datang berdakwah ke Tanjungpinang dalam rangka peringatan Isra' Mir'aj 1433 H, meninggal dunia, Selasa (5/ 7) pagi. Umat Islam kehilangan seorang dai cerdas dan amat komunikatif dalam berdakwah. Zainuddin sempat dibawa istri dan anak-anak serta keluarganya ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta ketika tiba-tiba mengeluh sakit usai sarapan di rumahnya. Namun, ia sudah

BA TAM — Ketua Asosiasi BAT Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Kepri Cahya keberatan tarif air bersih dinaikkan. Ia menegaskan, kebijakan ATB menaikkan tarif air bersih akan sangat membebani masyarakat Batam. Apalagi tarif listrik juga akan naik di Batam seiring dengan naiknya harga gas.

menghembuskan napas terakhirnya saat tiba di UGD RSPP pukul 09.20 WIB, tanpa sempat mendapatkan perawatan. "Ketika tim dokter dan perawat memeriksa pasien, ternyata tim tidak menemukan denyut jantung lagi," ujar Kepala Manajemen Bisnis RSPP Dr Syafik Ahmad. Penyebab pasti kematian dai kondang dan kharismatik itu, kata Syafik, belum dike-

hal.7

Dai Sejuta

Zainuddin MZ

Nazar Tidak di Singapura SINGAPURA — Kabar mengejutkan datang dari Singapura. Pemerintah Singapura menyatakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) Muhammad Nazaruddin yang sudah ditetapkan KPK tidak lagi berada di negara tersebut. Tersangka kasus suap proyek pembangunan wisma atlet SEA Games di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan itu dinyatakan telah meninggalkan Singapura. "Nazaruddin tidak berada di Singapura dan sudah cukup lama tidak berada di sini (Singapura)," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Singapura dalam situs resmi Kemlu Singapura, Selasa (5/7). Juru Bicara Kemlu Singapura tersebut

ATB Jangan Cuma Pikirkan Untung

"Ini akan menjadi beban masyarakat, imbasnya, pengusaha juga akan terkena. Karena sebagian besar masyarakat Batam adalah pekerja. Untuk memenuhi kebutuhan, pekerja sudah pasti akan mendesak pengusaha agar UMK dinaikan," ujar

Cahya. Cahya meminta pemerintah untuk meninjau ulang kebijakan ter-

Subuh

ATB Jangan

hal.7

KITA tahu, ATB adalah swasta, pastinya ingin mendapatkan untung. Itu sah-sah saja. Tetapi jangan lupa, air, dan listrik menyangkut hajat hidup orang banyak, ini harus dipikirkan. Cahya, Ketua Apindo Kepri

mengatakan bahwa informasi ini telah disampaikan kepada pihak berwenang di Indonesia, jauh sebelum Nazaruddin ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 30 Juni lalu. "Informasi ini telah disampaikan ke pihak berwenang di Indonesia beberapa minggu lalu, lama sebelum dia ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 30 Juni 2011," katanya. Juru bicara itu juga mengatakan, Pemerintah Singapura selalu bersikap kooperatif dengan para penegak hukum di Indonesia baik di kasus Nazaruddin maupun kasus-kasus lainnya. Namun sebelum DOK

Nazar Tidak

hal.7

INSTALASI pengolahan air ATB di Duriangkang.

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK


L U A R N E G E R I

2 Rabu, 6 Juli 2011

Mau Kabur dari Penjara, Masuk dalam Koper Jet Tempur Jatuh, Pilot Belum Ditemukan TOKYO — Sebuah pesawat tempur Jepang mengalami kecelakaan saat melakukan terbang latih hari ini di atas Laut Cina Timur. Jet tempur tersebut jatuh ke laut. Sang pilot belum ditemukan. Juru bicara Angkatan Udara Jepang mengatakan, pilot tersebut mengirimkan sinyal darurat pada sekitar pukul 10.33 waktu setempat. Jet tempurnya kemudian menghilang dari radar sekitar 180 kilometer barat laut Pulau Okinawa. Sang pilot saat itu mengoperasikan jet tempur itu seorang diri. "Kami belum menemukan pilot," ujar juru bicara tersebut seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (5/7). Lima pesawat militer dan tiga kapal penjaga pantai dikerahkan untuk melakukan pencarian pilot tersebut. Sejauh ini pesawat militer telah menemukan bagian ekor jet tempur tersebut di lautan. Namun sang pilot belum ditemukan. (dtc)

ADA-ada saja cara orang untuk melarikan diri dari penjara, seperti yang dilakukan Juan Ramirez Tijerina. Penghuni penjara Chetumal, Meksiko, itu meringkuk di dalam koper yang akan diselundupkan ke luar dari penjara oleh istrinya. Demikian dilaporkan kantor berita AP, Selasa (5/7). Ramirez, yang dihukum 20 tahun penjara, mendapat per-

tugas penjara menghentikan Arjona dan memeriksa koper itu. Isinya cukup mengagetkan. Ramirez ditemukan meringkuk di dalamnya. Ramirez divonis hukuman penjara pada tahun 2001 atas kejahatan kepemilikan senjata ilegal. Gagal membebaskan suami tercinta, Arjona kini juga harus meringkuk di penjara. Sayangnya, tidak untuk menemani Ramirez.(kcm)

Kasus Kepemilikan Narkoba

Mantan Presiden Tunisia Divonis 15 Tahun

Khadafy Siap Serahkan Kekuasaan MOSKOW — Serangan-serangan udara NATO atas Libya terus terjadi. Pemimpin Libya Kolonel Muammar Khadafy dikabarkan siap menyerahkan kekuasaan dengan imbalan jaminan keamanan. "Kolonel mengirimkan sinyal bahwa dia siap meletakkan kekuasaan dengan imbalan jaminan keamanan," demikian diberitakan harian bisnis terkemuka Rusia, Kommersant yang mengutip seorang pejabat Rusia seperti dilansir AFP, Selasa (5/7). Berita itu muncul sehari setelah pertemuan di Rusia antara kepala NATO Anders Fogh Rasmussen dengan Presiden Rusia Dmitry Medvedev yang membahas masalah Libya. Menurut pejabat Rusia yang tidak disebutkan namanya itu, Prancis tampaknya menjadi negara yang paling bersedia memainkan peran dalam skenario tersebut dengan mencairkan sejumlah rekening keluarga Khadafy. (dtc)

tolongan dari istrinya, Maria del Mar Arjona. Saat mengunjungi Ramirez, perempuan 19 tahun itu membawa sebuah koper berukuran sedang. Keluar dari sel, Arjona menyeret kopernya. Anehnya, koper itu jadi terlihat lebih menggelembung ketimbang saat dia datang. Arjona juga terlihat gugup. Menurut juru bicara penjara, Gerardo Campos, beberapa pe-

TUNIS — Pengadilan Tunisia menjatuhkan vonis penjara 15 tahun kepada mantan Presiden Tunisia Zine el Abidine Ben Ali atas kepemilikan senjata, narkoba dan artefak arkeologi. Vonis tersebut diputuskan pada Senin, 4 Juli waktu setempat tanpa kehadiran Ben Ali.

Ben Ali

Dalam kasus tersebut, Ben Ali dituduh menyembunyikan narkoba dan senjata di istananya di wilayah Carthage di sebelah utara ibukota Tunis. Ben Ali juga didakwa atas pengedaran narkoba. "Terdakwa tidak hadir dan merupakan buronan," tegas hakim ketua Touhmi Hafi seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (5/7). Dalam persidangan itu, tim pengacara Ben Ali sempat meminta agar sidang ditunda sehingga me-

reka bisa lebih menyiapkan pembelaan. Namun permintaan tersebut ditolak hakim. Melihat itu, para pengacara Ben Ali berang. Mereka menyebut dakwaan tersebut tidak masuk akal. Mereka pun pergi men i n g g a l k a n r u a n g s i d a n g . K epergian mereka disambut dengan g e m u r u h e j e k a n d a r i p a r a p engunjung sidang. Ini merupakan persidangan kedua Ben Ali sejak presiden terguling

itu kabur ke Arab Saudi menyusul aksi protes besar-besaran pada Januari lalu. Pengadilan juga mewajibkan Ben Ali untuk membayar denda sebesar 54 ribu euro. Sebelumnya pada bulan lalu, Ben Ali dan istrinya, Leila Trabelsi telah divonis 35 tahun penjara atas dakwaan penyalahgunaan dana publik setelah polisi menemukan uang dalam jumlah besar dan perhiasan di istana mereka. (dtc)

Pro-Kontra Kebijakan Sosok PM Terpilih Thailand Malaysia Rekrut TKW Yingluck Perempuan Baru di Politik PETALING JAYA— Berdasarkan MoU baru IndonesiaMalaysia, pembantu rumah tangga (PRT) asal Indonesia bisa direkrut langsung oleh majikan Malaysia tanpa melalui agen. Kebijakan ini ditanggapi pro dan kontra oleh rakyat Malaysia. Untuk para agen TKW, kebijakan baru ini dinilai bisa menghindari permainan para majikan yang memanfaatkan jaminan 6 bulan uang kembali. CK Wong (50), seorang agen, mengatakan mereka harus mengem b a l i k a n u a n g k e m ajikan jika PRT dalam jangka 6 bulan sudah kabur atau tidak bisa bekerja. "Majikan menyewa PRT lima bulan, lalu meminta uang kembali dengan alasan pembantunya tidak bisa kerja. Lalu dia menyewa pembantu dari agen lain dan mengulangi lagi tindakan dia tanpa harus keluar uang," kata Wong. Sementara, para ibu rumah tangga menilai kebijakan ini akan menimbulkan masalah. Thanarani Silvanathan (58) mengatakan, dengan kebijakan baru ini tidak ada jaminan apapun jika pembantunya tidak bisa bekerja atau memiliki masalah medis. Majikan juga harus menanggung tiket pesawat untuk PRT yang pulang ke Indonesia jika ternyata mengalami masalah kesehatan. "Kita mengadu ke siapa jika ada masalah dengan

JADWAL

PENERBANGAN

BANDARA HANG NADIM

pembantunya?" tanya Silvanathan. Menaker Malaysia, Datuk Dr S Subramaniam sebelumnya pada Minggu (3/7) mengumumkan bahwa majikan sekarang bisa menyewa PRT Indonesia tanpa lewat agen. Kebijakan ini berdasarkan MoU baru antara Malaysia dan Indonesia yang ditandatangani di Bandung, 30 Mei lalu. Seorang majikan, Caroline Lum (50) yang bekerja sebagai manajer keuangan, mengatakan banyak majikan lebih memilih membayar agen daripada mengisi formulir PRT dan mencari PRT itu secara langsung. Hal itu dinilai hanya menguntungkan majikan yang sudah punya kontak dengan pembantu di Indonesia. Sementara Amira Suraya (23), menyambut baik perekrutan langsung PRT Indonesia. Hal itu bisa menghemat biaya agen. "Buat yang sudah punya pembantu, akan lebih mudah mempekerjakan ulang pembantunya tanpa lewat agen," kata dia. Sedangkan pensiunan Mohsen Khalaf (59), mengatakan perekrutan PRT langsung memang menghemat uang, namun kualitas pembantunya tidak bisa dijamin. "Saya yakin masalah ini bisa ditangani pemerintah. Cuma soal waktu untuk membiasakan diri dengan formulir dan prosedur," kata dia.(dtc)

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

PEKANBARU SURABAYA NATUNA JAKARTA MEDAN JAKARTA PEKANBARU PKL PINANG JAKARTA PEKANBARU MEDAN SURABAYA PALEMBANG JAKARTA JAKARTA

08.55 09.00 09.10 09.20 10.55 11.40 12.50 12.50 13.10 13.45 14.35 14.55 15.45 15.30 18.30

MINGGU,SELASA,RABU,JUM’AT SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SELASA SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

BANGKOK — Yingluck Shinawatra dalam wktu dekat segera berstatus perempuan pertama yang menjadi perdana menteri bagi Thailand setelah Minggu kemarin menang pemilu. Namun, siapa sangka dia masih hijau di gelanggang politik, bahkan ini kali pertama dia terjun ke kancah perebutan kekuasaan. Wanita cantik 44 tahun ini dilaporkan belum pernah sekalipun menduduki posisi sebagai pegawai publik maupun aktif dalam kegiatan partainya, partai Pheu Thai. Yingluck yang memiliki dua gelar dari universitas Thailand dan Amerika Serikat ini sebelumnya adalah direktur pelaksana sebuah perusahaan telekomunikasi besar di Thailand. Dilansir dari stasiun berita Aljazeera, Yingluck menuai kritik dari berbagai tokoh politik karena pengalamannya yang sedikit tersebut. Dia dikatakan hanya mendompleng nama besar kakaknya, Thaksin Shinawatra. Kendati Thaksin kini buron, namun dia memiliki pengaruh kuat dan pendukung yang tidak sedikit di kalangan rakyat pedesaan yang rindu kebijakan populisnya ketika menjabat Perdana Menteri 2001-2006 lalu. Kritik dianggap angin lalu, Yingluck tetap menjadi calon utama Phue Thai untuk maju

sebagai calon perdana menteri melawan Abhisit Vejjajiva dari partai Demokrat. Sebanyak 94 persen surat suara telah dihitung, namun penghitungan sementara sudah menunjukkan Phue Thai menang telak atas Partai Demokrat sehingga berstatus mayoritas mutlak di parlemen. Benahi Ekonomi Yingluck mengatakan tugas utamanya ketika menjabat nanti adalah membenahi perekonomian Thailand, terutama mempersempit jurang antara kaya dan miskin di Thailand. "Hal pertama yang akan saya lakukan adalah membantu perekonomian rakyat," ujar Yingluck. Upaya rekonsiliasi antara masyarakat Thailand yang terpecah juga menjadi agenda utama ketika nanti memimpin. Rakyat Thailand yang terbelah dua antara pendukung dan penentang Thaksin atau yang dikenal dengan massa Kaos Merah dan Kaos Kuning, dikatakan akan menjadi penghalang dalam

tercapai, yang nantinya akan menjadi landasan kokoh bagi berkembangnya negara ini," tegas Yingluck. SBY Puji Sikap Abhisit Sementara itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 'angkat topi' dengan sikap Perdana Menteri Thailand yang kalah dalam pemilihan umum di Thailand, Abhisit Vejjajiva. Partai Demokrat Thailand kalah telak dalam pemilu di Thailand oleh Partai Pheu Thai, yang mengantarkan Yingluck Shinawatra menjadi Perdana Menteri perempuan pertama di negeri gajah putih itu. "Itu sikap ksatria dari Abhisit yang secara cepat mengucapkan selamat," kata Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, di Kantor Presiden, Selasa, (4/7) lalu. Faiza mengatakan, menurut SBY, sikap Abishit tersebut patut dicontoh oleh negarawan, termasuk di Indonesia. "Presiden menarik beberapa hal yang harus dipelajari," kata Faiza. (vvn)

upaya p e r b a i k a n ekonomi. "Banyak hal yang harus diselesaikan untuk membuat rekonsiliasi

Yingluck

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SELASA,KAMIS MINGGU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,RABU,JUM’AT.SABTU

JAKARTA JAKARTA JAKARTA

08.15 13.40 19.15

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

SUBANG

MALAYSIA

10.40 10.40

SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU

PEKANBARU MEDAN LAMPUNG PALEMBANG JOGJAKARTA SURABAYA PONTIANAK

19.25 14.05 18.50 10.20 10.15 13.00 13.00 14.00 16.40 13.00

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SURABAYA

14.20

SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

JAKARTA JAKARTA MEDAN JAMBI

13.20 18.20 14.25 10.35

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

NATUNA

09.10

SENIN,KAMIS,SABTU

JAKARTA

BANDUNG

20.00

KETERANGAN SETIAP HARI


CMYK

Rabu, 6 Juli 2011

3

H.M Sani dan isteri, Yatim Mustafa dan Suryatati A Manan, kepala sekolah dan siswa yang menerima penghargaan

Kepala Sekolah dan Siswa Berprestasi UN 2011 Terima Penghargaan GUBERNUR Kepri H.M Sani memberikan penghargaan kepada kepala sekolah yang siswanya lulus Ujian Nasional (UN) 100 persen dan siswa peraih 10 besar pada UN Tahun Pelajaran 2010/ 2011. Acara penyerahan penghargaan tersebut juga disejalankan dengan penyerahan dana pembinaan tenaga

pengajar dan tenaga kependidikan seProvinsi Kepri tahun 2011. Acara ini digelar oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kepri di Halaman Gedung Daerah Tanjungpinang, Kamis malam (30/6). Penghargaan diberikan kepada 320 Kepala Sekolah SMP//MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB dan SMK se-Provinsi

Kepri dan 34 siswa peraih 10 besar UN 2010/2011. Selain pemberian penghargaan, Gubernur juga memberikan bantuan secara simbolis dana pembinaan kepada 35.525 tenaga pengajar dan tenaga kependidikan se-Provinsi Kepri untuk semester pertama (JanuariJuni) sebesar Rp 34.9 Milyar. Penyerahan

penghargaan dan bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Kepri kepada kepala sekolah dan siswa, serta tenaga pengajar maupun tenaga kependidikan di Provinsi Kepri.

GUBERNUR Kepulauan Riau H.M Sani.

Foto dan Narasi : RUSMADI

H.M Sani memberikan penghargaan kepada kepala sekolah yang siswanya lulus 100% pada UN TP 2010/2011. KADISDIK Kepri Yatim Mustafa dan Isteri, serta para undangan

GUBERNUR Kepri menyerahkan dana pembinaan tenaga pengajar dan tenaga kependidikan Provinsi Kepri semester I (Januari-Juni) Tahun 2011.

H.M Sani dan isteri, Yatim Mustafa dan Suryatati A Manan, bersama mahasiswa Lagoi yang berasal dari India. PERSEMBAHAN tari kreasi oleh mahasiswa Lagoi yang berasal dari India.

MALAM apresiasi diselingi dengan acara hiburan oleh siswa dan siswi dari Tanjungpinang.

KADISDIK Kepri Yatim Mustafa dan Isteri.

Ny. Aisyah Sani memberikan selamat kepada siswa berprestasi UN TP 2010/ 2011.

GUBERNUR Kepri H.M Sani, Yatim Mustafa, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota serta para undangan.

Ny. Aisyah Sani, Suryatati A Manan, Ny. Yatim Mustafa dan undangan.

H.M Sani memberikan penghargaan kepada siswa peraih 10 besar UN TP 2010/2011.

CMYK


4 Rabu, 6 Juli 2011

POLITIK

Parpol Peserta Pemilu 2009 Tidak Otomatis Ikuti Pemilu 2014

Pilwako Tanjungpinang

JAKARTA — Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menegaskan putusan MK tidak menetapkan partai politik peserta Pemilu 2009 langsung menjadi peserta Pemilu 2014. "Parpol peserta Pemilu 2009 langsung bisa ikut pemilu itu

salah. Yang benar, parpol yang sudah ikut pemilu 2009 tidak usah diverifikasi untuk dapat badan hukum dari Kemenkum dan HAM," ujar Mahfud kepada wartawan di lantai 15 Gedung MK, Jakarta, Selasa (5/7). Hal tersebut disampaikan

Mahfud untuk meluruskan pemberitaan terhadap putusan MK atas uji materi Pasal 51 ayat (1) UU Nomor 2 tahun 2011 tentang Perubahan UU Nomor 2 tahun 20088 tentang Partai Politik yang dibacakan sehari sebelumnya. (mio)

Golkar Kemungkinan Gandeng PDIP ANJUNGPINANG ANG — Partai Golkar TANJUNGPIN Tanjungpinang kemungkinan akan menggandeng PDIP Tanjungpinang sebagai mitra koalisinya pada pemilihan walikota dan wakil walikota (Pilwako) Tanjungpinang 2012 mendatang. Langkah tersebut ditempuh setelah Partai Golkar Tanjungpinang tidak bisa mengusung kadernya sebagai calon walikota. "Informasi yang kita dapat dari DPP, kita diarahkan untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan dan sejumlah pembicaraan sudah dilakukan di tingkat pusat," kata sumber yang namanya minta untuk tidak ditulis ini, kemarin. Wakil Ketua Tim Pemenangan Partai Golkar Kepri Sofy-

an Samsir yang dikonfirmasi soal ini, ia tidak menyanggah atau pun juga tidak membenarkannya. Ia hanya mengatakan yang berhak membenarkan hal itu hanya DPP Partai Golkar. " Saya tidak bilang informasi itu benar atau salah, tapi yang pasti jikapun informasi tersebut

benar kami harus menunggu izin DPP dulu untuk mengumumkannya," elak Sofyan. Menurut Sofyan, ada dua opsi yang disiapkan Partai Golkar guna menghadapi Pilwako Tanjungpinang tahun 2012 nantinya akan mengacu pada hasil survei internal yang dilakukan oleh tim pemenangan partai Golkar. Jika ternyata nilai jual dan kedekatan cawako Partai Golkar tinggi dan diprediksi bisa memenangkan Pilwako maka Partai Golkar akan menempatkan kadernya sebagai Cawako. Sebaliknya, jika tidak memungkinkan maka Golkar akan menempatkan kadernya sebagai cawawako saja.

" Penempatan kader Golkar pada Pilwako apakah sebagai cawako atau cawawako akan ditentukan oleh hasil survei, dimana dua opsi tersebut tetap mengharuskan kita untuk berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calon sendiri," kata Sofyan, kemarin. Sementara dari PDI Perjuangan sendiri hampir dipastikan akan mengusung Lis Darmansyah pada Pilwako Tanjungpinang. Hal ini jadi menjadi menarik, karena jika memang koalisi Golkar-PDIP terjadi maka berkemungkinan pasangan yang akan muncul Lis-Ade Angga, atau Lis-Mansyur atau bisa juga sebaliknya, menarik untuk ditunggu.(rul)

ANTAR A

KETUM PPP — Peserta muktamar melintas di belakang banner calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari kiri Suryadharma Ali, Akhmad Muqowam, dan Ahmad Yani di arena Muktamar VII PPP di Hotel Panghegar, Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/7). Pemilihan Ketua Umum PPP masa jabatan 2011-2016 akan dilaksanakan Selasa (5/7) malam yang memperebutkan total 1.180 suara.

SDA Bantah Gelontorkan Dana untuk Menang BANDUNG — Kandidat incumbent Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, membantah rumor yang menyebut dirinya menggelontorkan dana ratusan juta untuk memenangkan pertarungan kursi Ketua Umum PPP. “ Tidak benar ada politik uang. Apa? 500 juta?” kata Suryadharma sambil tertawa. Menteri Agama itu menuturkan, alih-alih mengedepankan politik uang, dia selalu mengingatkan kaderkader PPP untuk menghindari politik uang demi mempertahankan ideologi partai. Suryadharma mengatakan, bila PPP menerapkan politik uang, maka mereka tidak akan bertahan sampai saat ini.

“Sekarang ideologi berganti pragmatisme, dan militansi berubah menjadi mata duitan. Itulah yang ingin saya balikkan,” ujar Suryadharma, kemarin. Berkat ideologi dan militansi kaderkader partai, kata Suryadharma, PPP dapat bertahan di masa Orde Baru meski selalu menjadi pihak tertindas. Ia menekankan, itu merupakan bukti bahwa PPP dapat menjadi partai besar dan memiliki kekuatan di peta perpolitikan tanah air, meski tanpa politik uang. Sementara itu, pimpinan sidang Emron Pangkapi menyatakan, pihaknya telah menyelesaikan tata tertib pemilihan ketua umum sekaligus merangkap Ketua Formatur dan anggota Formatur

Dewan Pimpinan Pusat PPP. Sidang membahas agenda ini sempat diwarnai hujan interupsi. "Hal-hal yang prinsip melalui perdebatan panjang akhirnya disepakati, tata cara memilihnya dengan menulis nama yang bersangkutan akhirnya boleh nama panggilan (seperti) SDA, AMQ," kata Emron, kemarin. Para muktamirin juga menyepakati mekanisme pemilihan dilakukan dengan satu putaran dan berdasarkan suara terbanyak. "Yang paling besar tadi adalah adanya keinginan melakukan pemilihan satu putaran. Setelah diskusi, satu putaran dan menggunakan suara terbanyak," ujarnya lagi. (vvn)

Satu per Satu Korban Mafia Pemilu Melapor JAKARTA — Satu per satu mantan calon legislatif Pemilu Legislatif tahun 2009 mengadu ke Panitia Kerja Mafia Pemilu DPR. Mereka mengaku menjadi menjadi korban mafia suara. M. Syukur Mandar, caleg dari Partai Hanura daerah pemilihan Maluku Utara mengaku menjadi salah satu korban putusan KPU. Syukur mengaku juga sudah melaporkan lima komisioner KPU, yaitu Hafiz Anshari, I Gede Putu Artha, Endang Sulastri, Syamsul Bahri, dan Abdul Aziz ke Mahkamah Konstitusi (MK), kemarin. "Kami melaporkan mereka atas dugaan tindak pidana pemalsuan surat," kata Syukur di

DPR, Selasa (5/7). "Tindakan itu seperti yang dimaksud Pasal 263 KUHP dan menyuruh orang lain menempatkan keterangan palsu kepada MK dalam perkara PHPU. Ini kejahatan konstitusi dan tindak pidana." Menurut Syukur, kelima komisioner KPU itu bersamasama atau sendiri-sendiri telah memalsukan surat sertifikat rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara partai, baik atas nama dirinya sebagai caleg DPR nomor urut 1 dari Partai Hanura maupun menyuruh orang lain menempatkan keterangan palsu ke MK dalam perkara PHPU yang ia laporkan.

"Saya laporkan kasus tersebut ke MK. Di dalam persidangan, berita acara palsu yang dibuat terlapor dijadikan dasar mereka sehingga permohonan saya ditolak," ujarnya. Selain Syukur, ada juga Soepriadi Azhary, mantan caleg Partai Hanura dari Dapil VI Jawa Timur. Kemarin, Soepriadi juga telah melaporkan perihal mafia pemilu ini ke MK bersama dengan 15 korban mafia pemilu lainnya. Jika Syukur menemui anggota Fraksi Hanura di Komisi Pemerintahan Akbar Faisal, Soepriadi menemui langsung salah satu pimpinan Komisi, yaitu Ganjar Pranowo. Sama

seperti Syukur, ia juga membawa data-data yang menurutnya merupakan runutan dari kasus adanya mafia pemilu dalam putusan tersebut. "Ini dibuat secara konspiratif," ujarnya. Wakil Ketua Komisi Pemerintahan Ganjar Pranowo menyatakan mulai munculnya berbagai pengaduan ini membuktikan ada banyak permasalahan dalam pemilu 2009 lalu. Ia meminta Soepriadi membuat laporan secara spesifik yang ditujukan ke Panja Mafia Pemilu. "Masalahnya banyak, terutama pemilu legislatif putaran III. Ini akan kita pelajari," ujarnya. (tif)


OPINI DAN LAYANAN UMUM

Rabu, 6 Juli 2011

5

Nazaruddin Ujian bagi SBY "DALAM situasi krisis keuangan global, sebaiknya para pengusaha untuk kembali ke khitahnya, investasi langsung ke sektor riil"

(Chairul T anjung engusaha) Tanjung anjung,, P Pengusaha) "ANDA tidak bisa mengajari sesuatu kepada seseorang; Anda hanya dapat membantu orang itu menemukan sesuatu dalam dirinya"

(Galileo Galilei, FFilsuf ilsuf ilsuf))

SUDAH lebih sebulan Muhammad Nazaruddin meninggalkan Indonesia. Ia pergi ke Singapura dengan alasan berobat bersamaan dengan pencopotan dirinya sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) pada 23 Mei 2011 lalu, atau sehari sebelum dicekal Imigrasi atas permintaan KPK. Sejak itu ia tidak pernah kembali meski sudah didesak berbagai kalangan, termasuk partainya yang membentuk tim menjemputnya ke Singapura. Tiga kali panggilan KPK, yakni pada 10, 13, dan 27 Juni 2011, untuk dimintai keterangan sebagai saksi diabaikannya. Perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Dewan Pembina PD kepada Kapolri untuk menangkap dan membawanya pulang ke Tanah Air juga tidak membuatnya gentar. Keputusan KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka kasus suap

wisma atlet membuat Nazaruddin kian berani menunjukkan perlawanan. Lewat kuasa hukumnya, OC Kaligis, Nazaruddin menegaskan tidak akan pulang ke Indonesia. Tidak hanya itu, OC Kaligis mengatakan Nazaruddin juga menyiapkan perlawanan hukum dan memperkarakan peningkatan statusnya menjadi tersangka lewat pengadilan di Singapura. "Karena aliran dana yang disebut Wafid Muharram mantan Sesmenpora yang kini jadi tersangka tidak pernah melewati dirinya," kata Kaligis sambil menunjukkan hasil komunikasinya dengan Nazaruddin melalui BlackBerry Messenger (BBM). Nazaruddin merasa telah dikorbankan. Terkait itu, Nazaruddin akan membongkar semua keterlibatan beberapa pihak terkait kasus suap wisma atlet. "Kita akan bongkar semua, kalau sudah seperti ini kita siap

perang," ujar Kaligis. Selain dengan Kaligis, Nazaruddin juga kerap berkicau melalui BBM dengan sejumlah media di Tanah Air. Dalam komunikasi tersebut, anggota Komisi VII DPR itu mengungkapkan, sejumlah uang dalam kasus ini mengalir ke sejumlah anggota DPR, termasuk ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng dan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum. Entah sampai kapan dan sebesar apa kekuatan Nazaruddin bisa terus bersembunyi dan 'bernyanyi' dari Singapura. Polri telah mengirim tim ke negara pulau itu untuk memburu, menangkap dan membawa pulang Nazaruddin ke Indonesia. KPK juga menyatakan akan menempuh segala cara untuk memaksa Nazaruddin kembali, termasuk dengan segera mengirim 'red notice' ke Interpol. Publik kini menanti apakah Naza-

Mengenang Rosihan Anwar PENULIS obituari itu menghadap sang khalik sebelum peluncuran Fadli buku “Belahan Jiwa” tentang dirinya Jurnalis dan sang isteri Zuraida Sanawi dilaksanakan. Haji Waang, panggilan PA GI itu di layar TV, foto H Rosihan Anwar terpampang jelas hingga beberapa PAGI akrabnya, tutup usia 89 tahun. Kini, saat, ada tulisan yang cukup mengejutkan, Telah meninggal H Rosihan Anwar, tak terasa sudah hampir 100 hari kepergiannya menghadap sang Kamis (14/4). Wartawan tiga zaman itu telah pergi untuk selamanya. Khalik. Nama dan karyanya tidak asing bagi banyak orang. Kegiatan menulis interaksinya dengan sumber-sumber berita “Mari minum degannya (air kelapa),” kata dilakukan Rosihan hingga menjelang akhir masih lebih intens. Letkol Soeharto kepada Rosihan Anwar dan hidupnya. Pernah suatu kali tulisan opini H Dalam berbagai tulisannya tentang Frans Sumarto Mendur, dan hanya itulah Rosihan Anwar diprotes olehnya karena oleh Presiden Soekarno, ada pengalaman pribadi kalimat yang keluar dari bibir pak Harto surat kabar yang memuat tulisan tersebut ketika Rosihan Anwar ikut dalam kunjungan sepanjang perjalanan bersama Rosihan Anwar, mencantumkannya sebagai mantan wartawan. Presiden Soekarno ke Banda Aceh tahun 1952, ketika mereka beristirahat di tengah-tengah Rosihan menolak disebut sebagai mantan Soekarno memanggil Rosihan ke kamar perjalanan panjang itu. wartawan, akhirnya setiap tulisan opini tidurnya pada suatu malam untuk bercerita Hubungan Rosihan Anwar yang begitu olehnya disebut dengan H Rosihan Anwar, berbagai hal, namun bukan soal politik, tetapi dekat dengan para pemimpin Republik ini wartawan senior. masalah seks. Rosihan bercerita bagaimana tidak membuatnya berada dalam intervensi Mungkin hal itu salah satu bukti wujud sang Presiden mengajarinya agar lebih pintar mereka. Independensi seorang wartawan kecintaannya terhadap profesi wartawan dalam masalah seks dan vitalitas tubuh, salah dipegang teguh, sikap independen serta kritis hingga menutup mata, label wartawan tetap satunya dengan banyak memakan toge. sepertinya sudah menjadi kemustahilan saat melekat padanya. Tidak banyak tokoh di Soekarno juga mengajari Rosihan mengenai ini ketika seorang wartawan “dekat-dekat” Indonesia yang melakukan seperti yang cara melihat seorang perempuan yang masih dengan kekuasaan. Kecenderungan penguasa dilakukan H Rosihan Anwar. Banyak Tokohperawan melalui bentuk tubuhnya. Rosihan menjadikan wartawan sebagai “staf humas" tokoh wartawan yang semula menggeluti sendiri dalam tulisannya mengatakan, ketika tidak berlaku bagi seorang Rosihan Anwar. pekerjaan wartawan banting setir dengan diajari mengenai hal itu, dirinya telah Sikap bebas intervensi tersebut terbukti berbagai alasan, bahkan mulai terkenal memiliki anak sehingga teknik-teknik itu tidak ketika Surat Kabar Pedoman yang dipimpin setelah ‘banting setir” seperti Bondan penting baginya. oleh Rosihan dibredel oleh Presiden Winarno, mantan pemimpin redaksi Suara Perkenalannya dengan Presiden Soeharto Soekarno, demikian juga pada zaman Presiden Pembaruan, malah dikenal saat ini sebagai terjadi ketika terjadi Agresi Militer Belanda II Soeharto, koran itu dicabut Surat Izin Usaha pakar kuliner dengan slogan “maknyuss”. di Yogjakarta, saat itu Soeharto berpangkat Penerbitan (SIUP) untuk selamanya. Padahal H Rosihan Anwar, lahir di Kubang Nan Dua, Letnan Kolonel (Letkol) mengantar Rosihan satu tahun sebelum penutupan “Pedoman” di Solok, Sumatera Barat, 10 Mei 1922, ayahnya bersama Frans Sumarto Mendur, seorang zaman pak Harto, Rosihan Anwar dianugerahi seorang Demang di masa itu. Rosihan Anwar photografer Ipphos untuk bertemu Jenderal Bintang Mahaputra oleh pemerintah. memiliki hubungan panjang dengan para Sudirman dari kota Yogjakarta ke desa Sebagai tokoh pers, Rosihan telah banyak pendiri Republik ini, pada masa Presiden Ponjong, 7 Juli 1949. Waktu perjalanan lebih menghasilkan berbagai karya jurnalistik, Soekarno dan Presiden Soeharto terlihat dari 10 jam, sempat berganti-ganti kendaraan, tetapi mungkin oleh sebagian kalangan dia hubungan tersebut lebih dinamis, sebab masadari mobil Landrover, sepeda hingga berjalan dikenal sebagai penulis obituari (berita orang masa itu Rosihan masih berada di kawah kaki untuk bisa sampai ke markas Jenderal meninggal) yang cukup cakap. Rosihan Anwar candradimuka sebagai seorang wartawan, Sudirman. menulis obituari pertama kali pada koran Pos

Kota, 8 Juni 1976, yaitu mengenai Dr Soedarsono, menteri dalam kabinet Sjahrir dan mantan duta besar beberapa negara sahabat. Baru kemudian pada tahun 1987 Rosihan Anwar menulis secara berkala di rubrik “In Memoriam” di Harian Kompas, tulisan perdananya tentang wafatnya mantan Perdana Menteri Republik Indonesia, di Yogyakarta dr Abdul Halim. Tulisan tentang berita kematian seorang tokoh oleh Rosihan bukan saja dapat dibaca di Kompas, tetapi di juga bertebaran di berbagai surat kabar, seperti Suara Pembaruan, Republika, Pikiran Rakyat, Surabaya Post, Gatra, Cek & Ricek dan Panji Masyarakat. Tulisan tentang “In Memoriam” karya Rosihan Anwar telah dibukukan, terdapat 77 orang tokoh di buku tersebut, walaupun jumlah tokoh yang pernah ditulis dan diterbitkan oleh surat kabar jauh lebih banyak dari jumlah tokoh yang dibukukan. Rosihan memiliki tulisan yang bisa langsung dimengerti oleh pembacanya, tidak perlu pola membaca sekali lagi. Selaku pemula di bidang jurnalistik, penulis sendiri begitu tertarik terhadap sosok Rosihan Anwar, namun sayangnya “rezeki” untuk bertemu dengannya belum terlaksana. Beberapa kali Lembaga Pendidikan Pers Dr Soetomo menggelar pelatihan di Batam, permintaan agar menghadirkan Rosihan Anwar sebagai pembicara sudah penulis disampaikan. Namun karena alasan kesehatan Rosihan membatasi perjalanan keluar Jakarta. Walau demikian, pikiran dan impresinya terhadap berbagai persoalan tetap dapat dinikmati melalui lebih dari 30 buku yang telah ditulisnya. Selamat jalan “Ayatollah wartawan Indonesia”,semoga sang khalik menempatkanmu disisi-Nya yang terbaik.***

ruddin lebih kuat atau lembaga penegak hukum. Publik tentu berharap Polri dan KPK bisa mengalahkan Nazaruddin dengan secepatnya menangkap dan membawanya pulang ke Indonesia untuk dihadapkan ke muka pengadilan sekaligus membuktikan tuduhannya soal aliran dana haram ke sejumlah petinggi PD. Pemulangkan Nazaruddin merupakan ujian bagi KPK, Polri, terutama SBY, mengenai keseriusannya dalam memberantas kasus korupsi. Berhasil, rakyat akan memberi kredit poin dan yakin bahwa mereka serius membasmi korupsi dari negeri ini dan tidak tebang pilih. Sebaliknya, kegagalan memulangkan Nazaruddin akan mengikis habis kepercayaan rakyat. SBY akan dinilai cuma 'omdo' (omong doang) serius memberantas korupsi dan citranya akan semakin buruk di mata rakyat yang dipimpinnya. **

Asuransi Atas Kecelakaan di Jalan Raya PERTANYAAN ADA saudara saya mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan umum. Akibat kejadian itu, kaki dan tangannya luka-luka. Apakah ada asuransi Jasa Raharja? Terus berapa lama waktu pengurusannya? Terima kasih atas penjelasannya.

(08137230xxxx) JAWABAN TERIMA KASIH atas pertanyaan yang disampaikan. Kecelakaan lalu lintas di jalan umum, ditabrak atau tabrakan dua kendaraan dapat diurus santunan Jasa Raharja sesuai UU no 34/ 1964 pp no 18/1965 dengan melampirkan laporan kecelakaan dari satlantas, keterangan kesehatan dari rumah sakit, kwitansi asli biaya perawatan dan pengobatan serta identitas korban. Santunan yang diberikan berupa penggantian biaya perawatan dan pengobatan yang bersifat medis serta pembelian obat-obatan di apotek berdasarkan resep dokter dengan nilai penggantian maksimal Rp10 juta. Untuk pengurusan santunan adalah sejak berkas diterima secara lengkap, akan diselesaian dalam watu yang tidak begitu lama. Khusus untuk berkas korban meninggal dunia di TKP, diselesaikan dibawah 7 hari dari hari tanggal kecelakaan terjadi. Demikian disampaikan, semoga bisa dipahami. Terima kasih.

Soni Sumono Kanit Hukum dan Humas PT Jasa Raharja Kepri

Harapan Dalam Penghidupan "WAKTU itu istriku menjawab," kata Saleh, ujarnya, "Tidak, Nab, cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia. Ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih, dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lain menerimanya. Jika dia jatuh ke tanah yang tandus tumbuhlah oleh karena embun itu kedurjanaan, kedustaa, penipu, langkah serong dan lain-lain perangai yang tercela. Tetapi jika dia jatuh pada tanah yang subur, disana akan tumbuh kesucian hati, keikhlasan, setia, budi pekerti yang tinggi, dan lain-lain perangai yang terpuji.

Saya tiada hendak menghinakan engkau karena engkau jatuh cinta kepadanya, dan saya banyak pula membaca dalam buku-buku, bahwa biasanya cinta yang suci dan bersih itu tidaklah tumbuh dengan sendirinya. Karena jiwa itu bertemu dalam batin dan azal* kejadian Allah, sebelum badan kasar manusia ini berkenalan. Itulah kuasa gaib yang perlu kita percaya. Sebab itu saya percaya, bahwa cintamu tak jatuh ke pasir, tentu Hamid mencintai mu pula; tidaklah jiwa engkau akan tertarik mengingat dia, kalau kiranya jiwanya tak mengingat engkau pula. Hati

yang bercinta mempunyai mata, ia dapat melihat barang yang tak dilihat oleh orang lain. "Ah," jawab Zainab, "itu cuma kira-kira dan agak-agak belaka. Agak-agak dan kira-kira tak dapat dipercayai. Masakan orang yang berpisah sangat jauh, tak berhubungan surat sedikit jua pun akan ingat kepada orang yang ditinggalkannya." "Jangan begitu, Zainab, engkau tiada percaya akan perkataanku,

karena hatimu terlalu dipengaruhi oleh angan-anganmu,. Percayalah, bahwa Hamid ingat pula akan engkau." "Wahai...kesana rumit kemari rumit, Ros, saya percaya bahwa dia ingat kepadaku sebagaimana saya ingat kepadanya, engkau agaknya menggantang-gantang asap. Tidak saya percaya, hati saya bertambah luka. Saya tahu, mengingati orang jauh itu suatu penyakit, tetapi saya pun takut penyakit itu

(Dua Puluh Enam)

akan hilang dari hati...aduh Gusti Allah!" "Setelah itu terhenti-henti sendiri percakapan kedua sahabat itu. Yang kedengaran hanya sedu sedan dua orang yang seperasaan dan yang kelihatan ialah orang yang keluh kesah pupus asa." Sekian cerita yang dibawa sahabat kita Saleh. Tidak berapa lama setelah dia menerima riwayat ganjil itu dari istrinya, ia pun berangkat. Tupanya dengan takdir Tuhan, kami pun bertemu di tanah suci ini, pertemuan yang tiada disangka-sangka sedikit juga. "Barangkali terganggu perjalan

jiwamu menuju bakti dan kesucian karena mendengar berita yang saya bawa itu," kata Saleh. "Tetapi saya sebangsa orang yang tiada tahan memegang rahasia, sehingga terkatakan juga olehku kepada engkau dan beruntung engkau Hamid...berbahagia sekali." "Apakah keuntungan dan bahagianya cinta yang tiada berpengharapan?," tanya saya dengan tibatiba kepadanya. "Bukankah cinta itu sudah satu keuntungan dan suatu pengharapan, Hamid?," tanyanya pula. *** *) Baka

Merindukan Rasa Aman √ ATB Jangan Cuma Pikirkan Untung - Hati-hati nanti bisa buntung jadinya!

√ Nazaruddin Tidak di Singapura - Jangan-jangan ngumpet di lubang semut, hehe...

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

KEJAHATAN atau tindak kriminal perampokan memang cenderung meningkat tiga bulan terakhir ini. Bukan hanya bulan ini saja, tetapi kita juga merasakan hal yang sama pada periode yang sama di tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, rangkaian aksi perampokan tiga bulan terkahir ini terasa amat keras. Seperti biasa, sebagian besar dari kita pun beranggapan bahwa para perampok itu mata gelap. Maksudnya, karena tak punya apa-apa lagi, mereka merampok. Mereka yang punya ingatan kuat terhadap kecenderungan itu selalu waspada. Memang, rangkaian aksi perampokan ini sudah menimbulkan rasa takut dan meresahkan kita. Secara tak langsung kita dipaksa ekstra waspada saat bepergian keluar rumah, ke pasar, ke pusat perbelanjaan atau ke bank. Bahkan, tak sedikit keluarga yang harus membatasi anak-istri sendiri keluar rumah dengan motor atau mobil. Takut disergap para perampok di tengah jalan. Ruang publik kita memang tidak aman lagi. Kita belum tahu seberapa lama kecenderungan ini akan berlangsung.

Sering dimunculkan pertanyaan begini: sampai kapan kondisinya akan aman lagi? Rasa takut kita beralasan karena para perampok sekarang menggunakan senjata api untuk mencapai tujuan mereka. Mereka pun tak segan melumpuhkan siapa saja yang coba menghalangi aksi mereka. Wajar jika orang kebanyakan takut. Misalnya, takut terperangkap dalam aksi perampokan atau tertembak karena perampok melesakkan peluru secara membabi buta. Bahkan, hari-hari ini pun kita sudah merasa tak nyaman saat berada di pusat perbelanjaan karena para petugas keamanan bersiaga penuh di sudut-sudut tertentu. Suasananya terkesan tegang. Dari beberapa aksi perampokan dua bulan terkahir ini di Batam, sebagiannya menggunakan senjata api. Contohnya, perampokan di Toko sembako di Ruko Duta Niaga, dekat simpang Dotamana, Batam Centre, Minggu (12/6) sekitar pukul 19.00 WIB. Perampokan ini paling menyita perhatian. Aparat kepolisian dan kawanan perampok bersenjata api terlibat baku tembak.

Seorang perampok ditembak mati di lokasi kejadian. Sementara di pihak polisi, satu anggotanya terkena tembakan penjahat itu dan dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros. Sebelumnya, masyarakat Batam juga dikejutkan oleh perampokan bersenjata api di Minimarket King Sta komplek ruko Legenda Malaka Blok C No 1, Batam Centre, Jumat (15/4) lalu. Selanjutnya perampokan nasabah bank di Muka Kuning yang kemudian korban menabrak pelaku perampokan hingga tewas di depan Perumahan Sukajadi belum lama ini. Bahkan, Senin (6/7) lalu, bos toko pupuk di Nagoya, Suhardi dirampok. Uang sebanyak 115 juta raib dibawa kabur dua pelaku yang mengendarai sepeda motor tersebut. Semua orang pun bertanya, apakah para perampok itu oknum militer/polisi atau orang sipil bersenjata? Kalau orang sipil, dari mana mereka bisa mendapatkan senjata-senjata itu? Dalam sebuah kesempatan sebelumnya, Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono mengatakan, senjata api yang digunakan perampok diduga

ilegal. "Mungkin mereka mendapatkan (senjata api) secara ilegal, penyelundupan senpi termasuk rawan," ujarnya. Kasus ini sengaja kita jadikan acuan untuk memberi gambaran bahwa penyelundupan senjata juga bisa terjadi di Batam. Itu sebabnya banyak aksi pe- Syahdan rampokan menggunakan senjata api. Maka, selayaknya kita berharap agar satuan-satuan kerja yang bertugas mencegah penyelundupan bisa meminimalkan penyelundupan senjata. Polisi dan aparat penegak hukum lainnya pun harus lebih selektif mengeluarkan izin pemilikan senjata api. Kita usul agar polisi mempunyai satuan tugas yang khusus mengendus peredaran atau penjualan senjata ilegal di Kepri. Wartawan Haluan Kepri


CMYK

Rabu, 6 Juli 2011

6

Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, BNI KCP Sekupang Diresmikan

SAMBUTAN Pemimpin Bank Indonesia Batam, Elang Tripraptomo

SAMBUTAN Pemimpin BNI Wilayah Padang Filani Zikri

KETUA BP Batam Mustofa Widjaya memberikan kata sambutan

DUKUNGAN kalangan perbankan untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi dengan tetap memperhatikan standarisasi operasional perbankan yang prima dan maksimal tentu sangat diperlukan. Bank BNI yang saat ini telah memiliki kantor 1.278 outlet kantor seluruh Indonesia, sangat menyadari tugas dan fungsinya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Kepri dan Batam khususnya untuk semakin membaik dan meningkat. Atas dasar itu, BNI kembali membuka kantor cabang ke-9, kali ini bertempat di Sekupang dan telah diresmikan Pimpinan Bank Indonesia Batam Elang Tripraptomo, Kamis (30/6). Dengan jumlah sembilan kantor layanan, Bank BNI Batam

terus memprioritaskan pelayanan terhadap nasabah dengan pencanangan kostumer termik serta terus membantu peningkatan ekonomi masyarakat melalui program penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tahun ini, BNI Batam merupakan penyalur KUR BNI terbaik di Indonesia, serta mensukseskan program Bank Indonesia yakni Tabungan Ku. Acara peresmian kantor layanan BNI Sekupang dihadiri Pemimpin Wilayah Bank BNI Padang Filani Zikri, Pemimpin Cabang Bank BNI Batam Suhendi Amelz, Ketua Otorita Batam Mustofa Widjaya, Asisten III Walikota Batam Maaz Ismail serta seluruh fendor, relasi dan nasabah Bank BNI Batam. Narasi & Foto : Syamsul

SAMBUTAN Walikota Batam yang diwakili Asisten III Maaz Ismail

FOTO bersama Filani Zikri, Elang Tripraptomo, Maaz Ismail, Mustofa Wijaya. Suhendi Amelz dan staf BNI Batam.

PEMIMPIN BNI Wilayah Padang Filani Zikri menerima sekapur sirih.

PEMBUKAAN rekening perdana BNI KLN Sekupang oleh Ketua BP Batam Mustofa Wijaya.

DARI kanan: Pemimpin Bank BNI Cabang Batam Suhendi Amelz, Pemimpin Bank Indonesia Batam Elang Tripraptomo, Asisten III Walikota Batam Maaz Ismail, Pemimpin Kanwil BNI Padang Filani Zikri, dan Ketua BP Batam Mustofa Wijaya.

PEMIMPIN Bank BNI Cabang Batam Suhendi Amelz berbincang dengan Pemimpin Bank Indonesia Batam, Elang Tripraptomo,

PENGGUNTINGAN pita oleh Elang Tripraptomo, Maaz Ismail, dan Mustofa Wijaya.


S A M B U N G A N

7 Rabu, 6 Juli 2011 Sambungan dari hal.1

Nazaruddin terlibat kasus dan ditetapkan sebagai tersangka, pihak Singapura tidak memiliki alasan untuk melarangnya masuk ataupun meninggalkan Singapura. "Nazaruddin tidak tersangkut kasus apapun atau telah menjadi tersangka saat dia berada di Singapura," katanya. Dia juga mengaku tidak mengetahui di mana Nazaruddin saat ini. "Saya tidak tahu, kami tidak mengetahui ke mana orang-orang setelah mereka meninggalkan Singapura. Pihak berwenang di Indonesia sudah diinformasikan tentang tujuan dia pada saat meninggalkan Singapura. Itu saja informasi yang kita punya," katanya. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha membenarkan pernyataan juru bicara Kemlu Singapura bahwa Nazaruddin sudah tidak berada di Singapura. "Kami telah berkonsultasi dan berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri. Jadi, memang dipastikan bahwa Saudara Nazaruddin tidak di Singapura saat ini," kata Julian di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Julian menyatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah mendapat laporan soal perkembangan ini. Presiden, lanjut dia, telah menginstruksikan ke jajaran politik hukum dan keamanan untuk terus memantau perkembangan penanganan kasus Nazaruddin. "Tentu Pak Menlu sudah melaporkan kepada Menko Polhukam dan juga telah dilaporkan ke Presiden," ujarnya. Ketika ditanya keberadaan politisi PD tersebut, Julian mengatakan tak dapat mengungkapkannya ke publik. Namun, Julian mengatakan, Polri terus bekerja sama dengan aparat penegak hukum negara-negara ASEAN. "Kepolisian RI bekerja sama dengan counterpart lain sesama negara ASEAN. Kementerian Luar Negeri juga tetap menjalin

Sambungan dari hal.1

tarif. Kami akan sampaikan ke media lebih rinci mekanismenya setelah bertemu DPRD," jawab Enriqo. Seperti diberitakan harian ini kemarin, kenaikan tarif air bersih tertuang dalam Peraturan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) Nomor 7 Tahun 2011 yang diteken Mustofa pada 28 Juni lalu. Tarif baru akan mulai diberlakukan terhitung mulai tanggal diterbitkannya faktur tagihan air bersih bulan September 2011, untuk pemakaian air bersih bulan Agustus. Pembahasan rencana kenaikan tarif air ini dilakukan dua tahap di dua tempat, yakni Jakarta dan Batam. Pada pertemuan pertama di Jakarta, digelar di ruang rapat Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian BPKP. Peserta rapat adalah perwakilan BP Batam, BPKP dan PT ATB dengan pemimpin rapat Direktur Pengendalian Organisasi dan Kinerja PT ATB. Sedangkan pertemuan kedua digelar di Hotel Harmoni One, Batam Centre dengan peserta rapat BP Batam, Pemko Batam dan ATB. Pertemuan kedua ini beragendakan pembahasan final perhitungan indeksasi tarif air tahun 2011 yang kemudian memutuskan kenaikan sebesar 6,5 persen. Kenaikan tarif terlihat pada pelanggan golongan Non Niaga (Instansi Pemerintah, Rumah Murah, Rumah Tangga A, Rumah Tangga B). Untuk kantor instansi pemerintah pemakaian 11-20 meter kubik misalnya, jika tarif lama sebesar Rp4.480 per meter kubik, maka tarif baru akan naik menjadi Rp4.775 per meter kubik. Untuk Rumah Murah dengan pemakaian 11-20 meter kubik, tarif lama sebesar Rp940 naik menjadi Rp1.000. Sedangkan pada golongan Rumah Tangga A dengan jumlah pemakaian serupa, dari Rp2.530 naik menjadi Rp2.700 per meter kubik. Untuk Rumah Tangga B dengan pemakaian 11-20 meter kubik, kenaikan menjadi Rp5.650 dari tarif sebelumnya yang sebesar Rp5.310. Kemudian, untuk pelanggan golongan Niaga Kecil (warung/kios/ toko, kedai kopi/rumah makan, toko obat/apotek/pangkas rambut, percetakan, bengkel, usaha rumah tangga) kenaikan juga cukup mencolok. Untuk pemakaian 21-30 meter kubik, misalnya, dari tarif lama sebesar Rp8.500 naik menjadi Rp9.050. Sedangkan untuk golongan Niaga Besar (hotel/motel, bar/diskotik, salon kecantikan, cuci mobil), dengan pemakaian 11-20 meter kubik, jika tarif lama sebesar Rp8.300 naik menjadi Rp8.850 per meter kubik. Walikota Batam Ahmad Dahlan mengaku belum tahu soal kenaikan tarif air bersih ini dengan alasan Peraturan Kepala BP Batam Nomor 7 Tahun 2011 belum ditembuskan kepadanya. Ia meminta ATB dan BP Batam tidak boleh ujuk-ujuk menaikkan tarif air bersih tanpa dibahas terlebih dahulu, terutama dengan Pemko dan DPRD. "Saya belum terima, belum tahu. Harusnya dikonfirmasi dulu ke BP Batam, karena ATB membeli air ke BP Batam. Untuk menaikkan tarif air harus dibahas dengan BP Batam, Pemko Batam dan DPRD, jangan ujuk-ujuk naikin," ujar Dahlan kemarin. Ketua DPRD Kota Batam Surya Sardi yang dihubungi melalui sambungan telepon genggamnya juga mengaku sama sekali tidak tahu tentang pembahasan rencana kenai-

Nazar Tidak komunikasi untuk memastikan di mana keberadaan saudara Nazaruddin," kata Julian. Ketika ditanya di mana persisnya Nazaruddin sekarang, Julian mengatakan tak bisa memberikan informasi spesifik. Hal ini berkaitan dengan kepentingan penyidikan. "Ini berkaitan dengan intelijen. Kita tunggu saja perkembangan upaya penyidikan selanjutnya," kata Julian. Tidak Tahu Kapolri Jendral Timur Pradopo mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi bahwa Nazaruddin tak lagi berada di Singapura. "Saya kira ini info baru ya, akan selalu berkembang. Akan terus kita update terus seperti apa," ujarnya saat ditemui wartawan di Gedung DPR. Timur mengatakan, pihaknya telah meminta kepada Interpol untuk menetapkan Nazaruddin sebagai buronan. "Ya sudah mendaftarkan red notice yang sudah dikeluarkan melalui interpol," tuturnya. Namun, sejauh ini belum ada perkembangan yang menggembirakan. "Kita lihat perkembangan nanti," tutup Timur. Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM juga tidak mengetahui jika Nazaruddin sudah meninggalkan Singapura sejak beberapa pekan lalu. Bahkan, sepengetahuan Imigrasi, Nazaruddin bertolak dari Indonesia menuju Singapura pada 23 Mei 2011 lalu melalui Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, dan setelah itu tak lagi diketahui keberadaannya. "Kami tidak mendapat informasi kalau Nazaruddin sudah meninggalkan Singapura," kata Direktur Penyidik dan Penindakan Ditjen Imigrasi M Husin. Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar yakin Direktorat Jenderal Imigrasi hanya mengeluarkan satu paspor untuk Nazaruddin. "Se-

Sambungan dari hal.1

jauh yang kami ketahui cuma ada satu. Itu yang resmi keluar dari kami," kata Patrialis di kantornya. KPK, Senin (4/7), telah mengajukan permohonan kepada Kementerian Hukum dan HAM agar mencabut paspor Nazaruddin. Permintaan tersebut diklaim Patrialis sudah langsung ditindaklanjuti oleh Imigrasi. Bersamaan dengan pencabutan paspor tersebut, Imigrasi mengeluarkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) Nazaruddin agar bisa kembali atau dibawa ke Indonesia. Menurut Patrialis, dari informasi yang didapat pihaknya, Nazaruddin masih berada di Singapura. Ia sendiri mengaku belum mendapat informasi baru yang menyatakan Nazaruddin sudah bergerak keluar dari Singapura dan masuk ke negara lain. "Kalau benar begitu, berarti dia bergerak lebih cepat dari pencabutan paspor," katanya. Juru Bicara KPK Johan Budi SP menyatakan, pihaknya tidak pernah mendapat informasi dari pihak manapun, termasuk dari Kemlu Singapura, mengenai posisi Nazaruddin yang tidak lagi berada di Singapura. "Kami tidak pernah mendapat informasinya," kata Johan. Johan mengungkapkan, berdasarkan informasi yang dihimpun KPK, Nazaruddin pekan lalu masih berada di Singapura. Ia masih berada di Singapura sekitar Senin hingga Selasa pekan lalu atau beberapa hari sebelum KPK menetapkannya sebagai tersangka. "Pekan lalu, Senin atau Selasa, berdasarkan informasi yang tidak dapat disebutkan," kata Johan. Sementara itu, Nazaruddin yang dihubungi wartawan melalui pesan BlackBerry Messanger (BBM) kemarin menyebut dirinya masih menginjakkan kaki di tanah Singapura. "Di Sing (Singapura -red), kenapa?" katanya bertanya.(tif/kom/mio/dtc)

Wako dan kan tarif ATB tersebut. Ia pun menyatakan akan memanggil ATB, BP Batam dan Pemko Batam. "Kita tidak dilibatkan dalam pembahasannya. Karena itu kita akan panggil dulu ATB, BP Batam dan Pemko Batam untuk membahas masalah ini. Selain itu, kita juga akan meminta masukan dari Komisi III DPRD Kota Batam. Masalah ini juga akan dibahas dalam rapat pimpinan dalam waktu dekat," ujar Surya Sardi. Surya mempertanyakan tidak diikutsertakannya DPRD dalam pembahasan rencana kenaikan tersebut. Ia juga mempertanyakan kenapa hanya dua staf Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang mewakili Pemko Batam yang diundang untuk membahas kenaikan tarif air tersebut. "Kita akan pertanyakan itu, kenapa DPRD tidak diikutsertakan dalam pembahasan. Kenapa hanya dua staf dari Dinas PU saja yang ikut membahas? DPRD Kota Batam adalah bagian dari pemerintahan, termasuk dalam membahas kebijakan untuk rakyat, kita akan tanyakan ini," tandas Surya. Sejumlah anggota DPRD Kota Batam bereaksi keras atas keputusan menaikkan tarif air bersih, apalagi tidak melibatkan mereka. Sekretaris Fraksi PKS Siti Nurlailah dengan tegas menyatakan penolakan terhadap kenaikan tarif air tersebut. Siti menilai ATB dan BP Batam tidak peka karena menaikkan tarif air tanpa memerhatikan kondisi masyarakat saat ini yang masih kesulitan. "Seharusnya PT ATB dan BP Batam harus berfikir secara jernih terkait dampak dari pada kenaikan tarif air ini. Karena seluruh lapisan masyarakat terkena dampak dari kenaikan air 6,5 persen ini. Dan penyampaian ke DPRD, hanya bersifat pemberitahuan," tegas Siti Nurlailah. Dikatakan, rencana kenaikan tarif air tersebut sudah dibahas di dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD. Hasil keputusan rapat Banmus tersebut akan diserahkan ke Komisi III untuk mempelajari kembali terhadap bagaimana sikap dewan terhadap kenaikan tersebut. Sekretaris Komisi III Muhammad Yunus Muda menegaskan, terkait kenaikan tarif air tersebut, Komisi III langsung mengagendakan dan telah melayangkan surat undangan kepada PT ATB, BP Batam, Pemko Batam untuk dilakukan rapat dengar pendapat (RDP) pada Kamis (7/7) besok. "Seharusnya proses-proses pembahasan mengenai rencana kenaikan tarif air ini harus diketahui oleh Dewan, dengan melakukan pemaparan. Sehingga nantinya Dewan bisa melakukan sosialisasi ke masyarakat. Tapi kenyataannya, proses ini tidak dilakukan oleh pihak-pihak terkait. Apa dasar mereka menaikkan angka 6,5 persen itu, itu harus diketahui oleh Dewan," tegas legislator dari Partai Golkar ini. Edward Brando, anggota komisi III mengatakan, kenaikan tarif air tersebut menyangkut kebijakan publik. Oleh karena itu, semestinya harus terlebih dahulu dikomunikasikan dan dibahas bersama DPRD. "Filosofi dan alasan-alasan untuk menaikkan tarif air itu apa? Ini harus dipaparkan di Dewan. Tapi ini justru tidak dilakukan oleh pihak ATB maupun BP Batam," kata Edward. "Efek domino terkait kenaikan tarif air ini terhadap rakyat. Jadi jangan terikat dengan konsesi antara BP Batam dengan PT ATB itulah. Sepertinya konsesi tersebut meru-

pakan sebuah firman, yang tidak bisa diganggu gugat. Makanya saya berharap BP Batam dan PT ATB tidak boleh berfikir sempit dan sebelum menaikkan tarif itu, harus memaparkan di depan Dewan," sambung politisi PAN tersebut. Anggota Komisi III lainnya, Muhammad Mussofa menegaskan, DPRD bukanlah lembaga yang tugasnya melakukan sosialisasi kenaikan tarif air. Sebagai perwakilan rakyat, tandas dia, DPRD merupakan penentu dari kenaikan tarif air. "Kami minta agar PT ATB maupun BP Batam jangan sampai terus membodoh-bodohi masyarakat. Masyarakat sekarang sedang serba kesulitan dalam menghadapi segala macam problem, jadi jangan sampai ditambah beban berat lagi. Dan perlu dipahami, DPRD ini bukan lembaga sosialisasi, tapi DPRD merupakan lembaga penentu terhadap kenaikan tarif air," anggota DPRD dari Partai Hanura ini. Alasan Klasik Kasi Humas BP Batam Dendi Gustinandar menyampaikan alasan yang mendasari kenaikan tarif air bersih. Alasan yang disampaikan Dendi sangat klasik, yakni karena adanya kenaikan biaya produksi, bahan baku serta untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dendi mengatakan tim yang terdiri dari BP Batam, ATB, Pemko Batam dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangungan (BPKP) telah melakukan pembahasan rencana kenaikan tarif tersebut menggunakan formula indeksasi yang mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan fairness. "Kita menerapkan formula indeksasi ini berdasarkan rekomendasi DPRD Kota Batam tahun 2007 agar dalam menyesuaikan tarif melibatkan independen, yaitu BPPSPAM (Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum). Tahun 2007 keluar SK Ketua Otorita Batam Nomor 106 mengenai penyesuaian tarif menggunakan aplikasi indeksasi penyesuaian tarif," ujar Dendi. Selain itu, penyesuaian tarif juga dilakukan berdasarkan Permendagri Nomor 23 Tahun 2006 tentang kebijakan penyesuaian tarif. Rekomendasi BPPSPAM dalam penggunaan tarif indeksasi sendiri telah mulai dibahas pada tahun 2009, dan diterapkan tahun 2010. Tahun 2011 juga dilakukan menggunakan metode yang sama sehingga keluar angka kenaikan 5,49 % dibandingkan tahun 2010. "Kenaikan sebesar 6,5% itu dibandingkan tahun 2008, sedangkan dari tahun 2010, kenaikan yang akan diterapkan pada pemakaian bulan Agustus yang akan ditagihkan pada bulan September nanti hanyalah 5,49%," ujar Dendi. Dendi menyebutkan BP Batam telah memperhatikan aspek sosial sebelum memutuskan menyetujui kenaikan tarif air yang diusulkan ATB. "Aspek sosial tetap kita perhatikan, seperti rumah murah dan rumah tangga golongan A masih disubsidi, ini bentuk perhatian. Karena pada kenyataanya sebagian besar pengguna ATB adalah rumah tangga. Dalam hal ini tarif menggunakan subsidi silang," ujar Dendi. Disinggung tentang rencana ATB dan BP Batam ke DPRD Batam yang akan dilakukan dalam waktu dekat, Dendi menegaskan bahwa rencana tersebut adalah untuk mensosialisasikan tentang tarif baru yang telah di tetapkan Kepala BP Batam. (pti/lim)

tahui. Menurut dia, pemeriksaan penyebab kematian ini memerlukan waktu yang tak sebentar. "Namun, pihak keluarga sudah tahu penyakit yang sudah lama diderita almarhum," ujarnya. Syafik mengatakan, setelah Zainuddin dipastikan meninggal dunia, jenazahnya kemudian dibawa ke kamar jenazah untuk dilakukan otopsi luar selama 45 menit. "Setelah itu jenazah dibawa pulang keluarga," katanya. Anak kedua Zainuddin, Lutfi, mengatakan ayahnya meninggal akibat penyakit jantung. "Sakit jantung," kata Lutfi di rumah duka. Lutfi mengatakan, ayahnya memang memiliki masalah dengan jantung, darah tinggi dan kolesterol. Beberapa waktu lalu, Zainuddin juga sempat dirawat di rumah sakit. Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 10.30 WIB. Rumah di Jalan Gandaria 1 Gang Haom, Jakarta Selatan itu langsung dipenuhi pelayat. Sejumlah tokoh tampak datang melayat, antara lain Menteri Agama Suryadharma Ali yang juga Ketua Umum DPP PPP, raja dangdut Rhoma Irama, Ustad Jefri Al Buchori, penyanyi Hadad Alwi, Dirjen Bimas Islam Nazaruddin Umar, Ketua Umum PP Muhamadiyah Din Syamsudin, mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, sejumlah tokoh dan ulama, serta beberapa artis seperti Akri Patrio, Gunawan, dan Yenni Rachman. Dari rumah duka, jenazah lalu dibawa ke Masjid Jami Fajrul Islam untuk dishalatkan. Ribuan pelayat menyesaki masjid itu untuk menshalatkan jenazah Zainuddin. Saking banyaknya pelayat, shalat jenazah pun dilakukan hingga beberapa tahap. Tahap pertama dipimpin oleh Rhoma Irama. "Kami berdua mendirikan persatuan takmir masjid-masjid dan mushola di seluruh Indonesia atas keprihatinan munculnya aliranaliran Islam yang saling mengkafirkan. Beliau mencita-citakan Ukhuwah Islamiyah. Almarhum menyerukan agar umat Islam tidak arogan dan saling toleransi. Kalau umat Islam bisa bersatu, saling menghargai perbedaan Insya Allah Indonesia bisa jaya," kata Rhoma sambil sesenggukan sebelum memimpin sholat. Mantan murid Zainuddin, Ustad Jefri Al Buchori juga sempat mengucapkan rasa kehilangannya sebelum shalat jenazah tahap kedua dilaksanakan. "Kita kehilangan macan panggung. Semoga kuburnya menjadi taman surga," ujar Jefri

Sambungan dari hal.1

sebut. "Dalam sosialisasi nanti akan kita lihat, apa urgensinya sehingga tarif ATB harus naik. Alasannya pasti rugi atau ada alasan lain. Tetapi apakah alasan itu tepat? Kita tahu, ATB adalah swasta, pastinya ingin mendapatkan untung. Itu sahsah saja. Tetapi jangan lupa, air, dan listrik menyangkut hajat hidup orang banyak, ini harus dipikirkan, termasuk oleh pemerintah. Apalagi sekarang semua kebutuhan pokok melambung. Kalau hanya semakin memberatkan masyarakat, sebaiknya direvisi lagi," tandas Cahya. Ketua Kadin Batam Nada F Soraya mengatakan kenaikan tarif air harus dilakukan secara hati-hati serta didahului kajian akademis yang melibatkan berbagai pihak, seperti Pemko, DPRD, akademisi, pengusaha, serta penggiat LSM. Pasalnya, persoalan ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Selain itu, kata dia, kenaikan juga harus terlebih dahulu disosialisasikan kepada masyarakat. "Maksud dan tujuan dari hal tersebut adalah agar masyarakat mengerti dan menyadari dengan baik sehingga bisa dicarikan jalan keluarnya. Dan karena air ini menyangkut hajat hidup orang banyak, jadi jangan main-main! Libatkan mereka yang perlu terlibat untuk mengkaji itu. Jangan hanya beberapa pihak saja," ucap Nada. Nada juga mengatakan bahwa kenaikan tarif air bersih tidak boleh dilakukan tanpa melibatkan Pemko dan DPRD Batam. "Setelah Pemko Batam diajak, ATB juga harus melibatkan DPRD Batam dalam hal ini. Surat yang sudah ditandatangani itu bisa dibatalkan karena OB kan saat ini sudah berstatus status quo. Oleh karena itu saya harap pihak ATB bisa bersikap bijak. Perihal rencana kenaikan ini, ATB tidak bisa hanya sebatas melapor ke BP Batam saja jika memang kerja samanya dengan BP Batam. Selain BP Batam di sana ada DK, Pemko Batam juga otomatis ada di sana karena Walikota Batam kan Wakil Ketua DK," ucapnya lantang. Nilai Batal Demi Hukum Praktisi hukum Bali Dalo SH berpendapat, kenaikan tarif air ATB batal demi hukum karena pembahasannya tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam PermenSambungan dari hal.1

pe mendapatkan pengarahan dari sutradara mengenai adegan yang harus dilakoni. "Saya merasa apa yang saya lakukan sudah sesuai skenario dan arahan dari sutradara," tegas Jupe. Alibi yang sama juga ditegaskan

Dai Sejuta yang hampir menangis. Setelah dishalatkan, jenazah Zainuddin dikebumikan di belakang masjid tersebut atau persis di depan rumahnya sekitar pukul 15.30 WIB. Isak tangis mengiringi pemakaman Zainuddin MZ. Pelayat tidak kuasa membendung air mata melepas kepergian dai sejuta umat itu. Hingga tadi malam, pelayat masih mengalir ke makam Zainuddin. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan rasa duka citanya kepada keluarga dai terkemuka itu. "Bapak Presiden turut berduka cita atas meninggalnya KH Zainuddin MZ," ujar Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Kantor Presiden, Jakarta. Ucapan duka cita juga datang dari Wakil Presiden Boediono. Di mata Boediono, almarhum adalah dai besar yang selalu mengajarkan Islam sebagai agama yang damai. "Zainuddin MZ adalah dai besar yang selalu mengajarkan Islam sebagai agama yang damai, teduh, dan toleran," tulis Boediono di akun twitternya, @Boediono. "Selamat jalan Pak Ustad," lanjut mantan Gubernur BI ini. Zainuddin sempat menitipkan pesan buat SBY melalui mantan Ketua KPK Taufiqurrachman Ruki sekitar dua pekan lalu. Ruki sempat ngobrol dengan almarhum. Kiai kondang ini sempat menyampaikan ke Ruki, bahwa dia berharap jika jabatan presiden sudah selesai dan meninggalkan jabatan tersebut dengan khusnul khotimah (akhir yang baik). "Beliau minta itu disampaikan kepada Presiden," kata Ruki saat melayat di rumah duka. Ruki menambahkan, almarhum Zainuddin dalam pesannya juga berharap ada langkah-langkah pembaharuan yang maksimal untuk kesejahteraan rakyat di negeri ini. Dari Dakwah ke Politik Zainuddin lahir di Jakarta 2 Maret 1951 dari pasangan Turmudzi dan Zainabun. Selain aktif di bidang keagamaan, dia juga terjun ke dunia politik. Alumnus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini pernah aktif di PPP. Merasa tidak cocok dengan PPP, Zainuddin mendirikan PPP Reformasi bersama Zainal Maarif. Zainuddin pun menjadi ketua umumnya. Setelah itu, PPP Reformasi berubah menjadi PBR dan Zainuddin pun menjadi ketua umumnya untuk pertama kali. Ketika friksi terjadi di PBR, Zainuddin kembali ke PPP atas tawaran Ketua Umum PPP Suryadharma Ali. Dalam sebuah wawan-

cara, Zainuddin pernah berucap dirinya masuk ke PPP karena penasaran. "Karena saya penasaran mengapa partai berbasis Islam tidak memenangkan pemilu," ucap dia. Bersama dengan Rhoma Irama, Zainuddin keliling daerah untuk mengakampanyekan PPP. Karena kerja keras Zainuddin juga, PPP meraih banyak dukungan masyarakat. Udin, begitu dia disapa keluarganya, kala kecil suka naik ke atas meja untuk berpidato di depan tamu yang berkunjung ke rumah kakeknya. Tak heran ketika belajar di Madrasah Tsanawiyah hingga tamat Aliyah di Darul Ma'arif, Jakarta, ia belajar pidato dalam forum Ta'limul Muhadharah (belajar berpidato). Udin yang beranjak dewasa pun akhirnya kerap mendapat permintaan ceramah. Namanya pun kian dikenal sebagai dai karena ceramah agamanya kerap diselipi banyolan. Apalagi tutur bahasanya begitu mudah dicerna. Sebutan dai sejuta umat disandang dia lantaran puluhan ribu umat kerap datang dan menyimak ceramahnya. Saking banyaknya penggemar, kaset rekaman dakwahnya pun diproduksi dan mendapat respons positif dari publik. Tak hanya di kawasan Nusantara, kaset rekaman Zainuddin juga beredar di beberapa negara Asia. Tak hanya lewat kaset dan radio, Zainuddin pun kerap menyampaikan dakwah melalui televisi. Sebagai dai, penggemar musik dangdut ini juga terkenal dengan kekhasan gaya ceramahnya yang sering menyebut kata 'betul'. "Betul apa betul," begitu biasanya Zainuddin berkomunikasi dengan jamaah kala berdakwah. Selain sebagai dai dan politisi, Zainuddin juga dekat dengan kalangan selebriti. Bahkan, Zainuddin juga sering diterpa gosip miring terkait hubungannya dengan selebriti. Terakhir, Zainuddin digugat oleh penyanyi dangdut, Aida Saskia. Aida mengklaim sempat menjalin hubungan asmara dengan Zainuddin. Aida bahkan menyebut telah diperkosa Zainuddin pada sembilan tahun silam. Kasus ini masih belum berakhir, meski sempat direncanakan untuk damai. Islah pernah dijadwalkan digelar di sebuah hotel, namun Zainuddin batal muncul. Zainuddin meninggalkan 4 anak yakni Fikri Haikal MZ, Lutfi MZ, Kiki MZ, dan Zaki MZ. Dia juga meninggalkan istri bernama Hj Kholilah. Selamat jalan Pak Kiai! (tif/oke/ant/dtc)

ATB Jangan dagri Nomor 23 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis dan Tata Cara Pengaturan Tarif Air Minum pada Perusahaan Daerah Air Minum. Menurut Bali, Pasal 1 ayat 1 Permendagri itu dengan tegas menyebutkan bahwa pembahasan kenaikan tarif air bersih harus melibatkan pemerintah daerah, yakni pemerintah provinsi dan/atau pemerintah kabupaten/kota. Dalam Pasal 1 ayat 11 Permendagri itu, kata Bali, berbunyi tarif air minum PDAM yang selanjutnya disebut tarif adalah kebijakan harga jual air minum dalam setiap meter kubik (m3) atau satuan volume lainnya sesuai kebijakan yang ditentukan oleh kepala daerah dan PDAM yang bersangkutan. Dengan demikian, lanjut Bali, penetapan kenaikan tarif air harus mendapat persetujuan dari Kepala Daerah Kota Batam, yakni Walikota Batam. Dan apabila Walikota Batam tidak termasuk bagian yang menentukan kenaikan tarif air tersebut, maka ketentuan tentang kenaikan tarif air tersebut adalah batal demi hukum. "Tarif air ATB batal demi hukum, artinya tidak boleh diberlakukan. Bahwa rapat kenaikan tarif pertama kali dilakukan di Jakarta dengan tidak mengikutsertakan Pemerintah Kota Batam. Namun rapat kedua di Batam baru mengikutsertakan Pemerintah Kota Batam, sedangkan Pemerintah Kota Batam yang akan diwakili Walikota Batam adalah bagian yang penting dan diberi kewenangan untuk menentukan kenaikan tarif air, bukan sebagai pelengkap penderita atau pihak yang disuruh untuk menyetujui," tegas Bali. "Dalam Permendagri Nomor 23 tersebut sudah jelas bahwa Kepala Daerah yaitu Walikota, bukan Kepala BP Batam. Jika kebiasaan ini tetap dipelihara maka konsumen dapat melakukan gugatan perbuatan melawan hukum dengan tergugat I ATB dan tergugat II BP Batam atau gugatan perwakilan kelompok (class action) dan juga bisa mem-PTUNkan BP Batam atas Peraturan Kepala BP Batam No 7 Tahun 2011 tersebut." lanjutnya. Bali berharap Walikota Batam menolak kenaikan tarif air yang sudah diteken Mustofa. "Kita berha-

rap Walikota jangan sampai menerima keputusan kenaikan tarif air ini sebagai sesuatu yang wajar, karena ini hukumnya jelas dan yang menikmati air adalah masyarakatnya. Walikota bukan masyarakatnya BP Batam. Dan pihak ATB juga harus mensosialisasikan mengenai alasan kenaikan tarif air tersebut, apakah ATB rugi terus atau bagibagi untungnya terlalu besar atau biaya tak terduganya terlalu besar," tegas Bali. Menurut Bali, komponen yang ditetapkan ATB dalam penetapan tarif pembayaran air juga masih perlu ditinjau ulang. Antara lain ia menyebut biaya pelayanan meter air (water meter charge ) yang selalu dibayar oleh konsumen setiap bulan dengan nilai yang bervariasi sesuai dengan golongan yang sudah ditentukan oleh ATB. Namun tidak semua konsumen mendapat pelayan meter air tersebut. Artinya, menurut Bali, ATB menerima uang konsumen, tetapi konsumen tidak mendapat pelayanan meter air. "Konsumen dapat melihat hal ini dalam faktur pembayaran setiap bulan dan menginstropeksi apakah pernah mendapat pelayanan terhadap meter air yang dibayar tersebut dari ATB atau tidak. Apabila tidak pernah mendapat pelayanan meter air dari ATB, maka itu adalah sebuah tindak pidana penggelapan." Permasalahan lain yaitu estimasi pemakaian air setiap bulan, yaitu apabila tidak ada pemakaian, maka untuk rumah tangga diestimasi minimum pemakaian sebesar 20 meter kubik. Sedangkan selain rumah tangga diestimasi minimum pemakaian sebesar 30 meter kubik. "Dalam artian, pemakaian air untuk rumah tangga kurang dari 20 meter kubik tetap ditagih sebesar 20 meter kubik dan untuk pemakaian air bukan rumah tangga kurang dari 30 meter kubik tetap ditagih sebesar 30 meter kubik. Dengan demikian ATB tetap diuntungkan dari konsumen yang hemat pemakaian air," ujarnya. "Jadi hemat salah boros juga salah, yang penting ATB tetap untung, karena tidak pakai juga bayar. Akhirnya himbauan untuk hemat pemakaian air bagaikan melukis di atas air ATB dan tidak perlu untuk diindahkan," pungkas Bali. (pti/cw35/lim)

Akui Cakar kuasa hukum Jupe, Jemmy Mokolensang. Menurut Jemmy, kliennya sudah melakukan semua arahan sutradara dan sudah bersikap profesional. "Kita lihat tidak ada saksi yang melihat Jupe melakukan kekerasan terhadap Depe. Semuanya telah ada di dalam

skenario dan sesuai dengan arahan sutradara," imbuh Jemmy. Usai menjalani agenda pemeriksaan terdakwa, sidang Jupe akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). (oke)


CMYK

Rabu, 6 Juli 2011

8

Disperindag Kepri Gelar Pelatihan Peningkatan Keterampilan Meubelair DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepri menggelar pelatihan peningkatan keterampilan meubelair di Kota Tanjungpinang (20 Juni - 3 Juli). Pelatihan ini resmi dibuka oleh Kepala Disperindag Provinsi Kepri Syed Muhammad Taufik, SE dan dikuti 25 Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) meubelair di Provinsi Kepulauan Riau yang dilaksanakan di Hotel Halim Tanjungpinang dan UD Usaha Jaya Mandiri Kampung Bulang. Pelatihan keterampilan ini diadakan untuk meningkatkan kemampuan teknis (design/produksi), pengetahuan kewirausahaan dan pengembangan jaringan usaha yang berkelanjutan diantara peserta maupun pelaku usaha. Melalui pelatihan ini diharapkan agar para pelaku industri meubelair di Provinsi Kepri dapat semakin ber-

kembang, ditandai dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas produksi serta semakin luasnya wilayah pemasaran produk yang dihasilkan, tidak hanya terfokus secara lokal, akan tapi juga ke luar daerah bahkan merambah pasar nasional maupun internasional. Saat ini kelompok industri meubelair yang ada di Provinsi Kepulauan Riau tercatat sebanyak 320 IKM, meliputi usaha meubelair, reparasi kursi/jok sofa, partisi dan lain-lain. Dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 2000 tenaga kerja dengan kapasitas produksi berupa meja kursi tamu dan meja kursi makan sebanyak 34 set/bulan dan nilai produksi Rp. 1.300.000/ set atau total Rp. 130 juta per bulan. Narasi : Reza Fahlepi Foto : Disperindag Kepri

LAPORAN pelaksanaan kegiatan pelatihan peningkatan keterampilan meubelair oleh Kepala Bidang Perindustrian, Saharli

PRAKTEK pemotongan kayu dan penyusunan rangka kursi/sofa yang diikuti oleh peserta pelatihan

PESERTA pelatihan keterampilan meubelair menyimak pemaparan yang disajikan oleh narasumber

SAMBUTAN dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri Syed Muhammad Taufik dalam acara pembukaan pelatihan keterampilan meubelair

PEMAPARAN narasumber dari Dinas Koperasi dan UKM serta Perwakilan dari PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Tanjungpinang yang memberikan konsep kewirausahaan dan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR)

KEPALA Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Bintan Dian Nusa bersama Sekretaris Dinas Perindag Provinsi Kepri Saut M. Siallagan menghadiri pembukaan pelatihan keterampilan meubelair.

KEPALA Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri, bersama undangan, panitia pelaksana dan peserta pelatihan

PESERTA pelatihan meubelair

PRAKTEK pemasangan karet ban ataupun per baja pada rangka kursi/sofa yang dilakukan oleh peserta

PROSES pembungkusan rangka yang telah diberi lapisan busa dengan kain atau kulit pembungkus

PRODUK hasil pelatihan keterampilan meubelair

KUNJUNGAN Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri Syed M. Taufik disela-sela pelaksanaan pelatihan

PRAKTEK pembuatan pola kain pembungkus sofa yang diikuti oleh peserta pelatihan

KEPALA Disperindag Provinsi Kepri, Syed M. Taufik bersama Kepala Bidang Perindustrian, Saharli mencoba hasil produk dari peserta pelatihan meubelair

CMYK


CMYK

CMYK

BATAM

Rabu, 6 Juli 2011

www.haluankepri.com

9

Kerugian Rp115 Juta

Bos Toko Pupuk Dirampok Briptu Raja Fazli Staf Humas Polda Kepri

Mengabdi dengan Totalitas PERAYAAN Hari Bhayangkara tahun 2011 menjadi momentum bagi jajaran kepolisian untuk membuktikan semangat kerja dan profesionalitas untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Dengan demikian, upaya pendekatan dan pelayanan yang dilakukan polisi selama ini bisa lebih mudah diterima masyarakat. "Intinya, sebagai anggota Polri, kami harus selalu siap mengabdi kepada masyarakat," ujar staf Humas Polda Kepri, Briptu Raja Fazli. hal.10

Mengabdi dengan

NAGO YA — Aksi perampokan kembali terjadi di GOY Batam. Suhardi, pemilik toko pupuk dan sayuran "Suhardi" di komplek Rejeki Blok N nomor 11, Nagoya dirampok orang tak dikenal saat hendak menyetorkan uang ke Bank CIMB Niaga yang berlokasi tak jauh dari lokasi tokonya, Senin (4/7). Peristiwa perampokan ini nyaris tak tercium wartawan karena kejadian berlangsung begitu cepat dan pihak kepolisian menyimpan rapat-rapat kejadian ini. Diduga, polisi tak mau menanggung malu karena perampokan terjadi tiga hari perayaan ulang tahun korps coklat yang ke-65. Lebih miris lagi, lokasi perampokan berada tak jauh dari dua pos polisi yang berada di perempatan Nagoya itu. Menurut Suryanto (29), anak korban, setiap hari Senin, ayahnya memang rutin menyetorkan uang hasil

penjualan pupuk selama satu minggu ke Bank CIMB Niaga. Uang itu dikemas dalam sebuah kantong plastik. "Bapak setiap menyetor ke Bank CIMB Niaga selalu berjalan kaki karena bank tersebut letaknya hanya beberapa meter saja dari toko," kata Suryanto. Saat kejadian, kata Suryanto, ayahnya tinggal beberapa langkah lagi sampai ke bank, atau tepat di belakang Pos Polisi Nagoya. Tiba-tiba saja, perampok datang dan memukul korban Bos Toko

hal.10

TUNDRA/HALUAN KEPRI

LOKASI PERAMPOKAN — Kawasan sekitar Bank CIMB Niaga Nagoya ini menjadi saksi peristiwa perampokan yang menimpa Suhardi, Senin (4/7).

Berlangsung Cepat dan Profesional CECEP/HALUAN KEPRI

TOKO Pupuk Suhardi terlihat tutup, Selasa (5/7).

SEMENTARA itu, menurut sejumlah saksi mata, pelaku perampokan bos toko pupuk dan sayuran "Suhardi" diduga profesional mengingat cepatnya pelaku saat menjalankan aksinya. Abun (32), pemilik Restoran Sri Rahayu yang berada tak jauh dari TKP menuturkan, aksi perampokan itu ber-

langsung dalam hitungan detik saja. "Pelaku memukul Pak Suhardi berkali-kali ke wajah sampai dia tersungkur ke aspal," kata Abun. Meski berlumuran darah, lanjut Abun, Suhardi masih sempat melihat Berlangsung Cepat

hal.10

Kasus Limbah B3 di Dam Tembesi

Izin Pemeriksaan Jeffry Belum Diteken Gubernur TANJUNGPINANG — Izin pemeriksaan terhadap anggota DPRD Kota Batam Mhd Jeffry Simanjuntak yang diduga terlibat kasus penimbunan limbah bahan berbahaya dan be-

CMYK

racun (B3) di Dam Tembesi, masih berada di meja Gubernur Kepri HM Sani dan belum ditandatangani. Demikian disampaikan Kepala Biro Hukum dan Ortal Pemprov Kepri

Mariani Ekowati di Tanjungpinang, Selasa (5/7). "Izinnya masih dalam proses dan masih berada di meja bapak (HM Sani) tapi kemungkinan dalam waktu dekat ini

CMYK

akan ditandatangani dan dikirim ke Batam," kata wanita yang akrab disapa Eko ini. Menurut Eko, sesuai

Izin Pemeriksaan

hal.10


METRO BATAM

10 Rabu, 6 Juli 2011 Pertamina-Hiswana Migas Tanam 5.000 Pohon

Galakkan Program Go Green BATAM CENTRE — PT Pertamina bekerja sama dengan Hiswana Migas terus menggalakkan gerakan Go Green atau penghijauan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Khusus untuk wilayah Provinsi Kepri, salah satu cara adalah dengan melakukan penanaman 5.000 bibit pohon baik jenis pohon pelindung seperti liana maupun buah-buahan. Sales Areal Manager Retail Pertamina Kepri, Tengku Riza mengatakan, kegiatan penghijauan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PT Pertamina untuk menjaga kelestarian alam, agar tetap indah dan sejuk. Hari Selasa (5/ 7) kemarin, kegiatan penghijauan dilakukan secara serentak di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Nangro Aceh Darussalam dan Riau. "Kegiatan penanaman poSambungan dari hal.9 pelaku yang merenggut uang dalam kantong plastik, dan menghilang ke arah Hotel Horisona. Seorang perempuan tukang sapu yang biasa membersihkan areal di sekitar toko milik korban, dengan perasaan cemas memberikan keterangan. Ia minta namanya tidak ditulis. Kata perempuan paruh baya ini, saat korban hendak menyetor uang ke Bank CIMB Niaga yang berjarak sekitar 100 meter dari tokonya, tibatiba korban dihadang oleh pelaku. Sebelumnya, korban keluar dari tokonya dengan berjalan kaki. Baru saja melewati tiga petak toko, beberapa meter lagi dari bank, tibatiba dua orang pengendara sepeda motor merek Vega berwarna merah langsung memukul korban hingga pingsan. Dikatakan, aktivitas warga dan pemilik toko sekitar TKP belum begitu ramai. Warga, polisi dan petugas keamanan Bank CIMB tidak mengetahui kejadian itu karena pelaku menjalankan aksinya sebegitu cepatnya. Korban pun, ketika dipukul dan terjatuh, sama Sambungan dari hal.9

Menurut anak bungsu dari tujuh bersaudara, pasangan dari Raja Dali dan Raja Manah ini, sejauh ini kepolisian sudah berupaya dan akan terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Suami dari Vinna Hertyka pun mengakui, masih banyak masyarakat yang berasumsi negatif tentang kinerja kepolisian. "Harapan yang paling di-

hon ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup dengan mencanangkan program Go Green secara nasional. Dengan harapan, dapat memberikan kehidupan yang bermanfaat, baik dalam penyerapan air maupun keindahan lingkungan," jelas Riza. Kata Riza, selain melakukan penghijauan, PT Pertamina setiap tahun secara rutin melakukan kegiatan sosial lainnya yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Program sosial tersebut, merupakan CSR Pertamina bertepatan HUT Hiswana Migas ke-32. Ketua Panitia Penghijauan, Luthfi mengatakan, program penanaman 5.000 bibit dari berbagai jenis pohon tersebut dilakukan di 49 titik se-Kepri. Yakni di setiap terminal SPBU yang ada di Batam, Tanjunguban, Kijang, Sambau.

"Kalau tahun ini tidak selesai menanam 5.000 bibit pohon, maka akan dilakukan penanaman lagi pada saat memperingati Hari Lingkungan se-Dunia," jelas Luhfi. "Program penghijauan ini dilakukan secara serempak secara nasional yakni, di Makasar, Papua, Palu, Bandung, Semarang, Aceh, Medan, Padang," tambah Ketua Hiswana Migas Kepri, Candra Gazali. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Kota Batam, Ahmad Hijazi yang mewakili Pemko Batam menyambut baik program penghijauan ini dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. "Pada dasarnya, Pemko Batam sangat mendukung adanya program penghijauan ini. Karena akan membawa dampak positif dalam kehidupan kita semua," kata Hijazi. (lim)

Berlangsung Cepat sekali tidak menjerit. "Mungkin karena usia bapak itu sudah terlalu tua, dia tidak bersuara saat dihajar pelaku. Jadi, petugas keamanan dan warga di sini, tidak menduga ada perampokan pagi kemarin," ujar perempuan itu. Tak lama setelah pelaku kabur, barulah warga sadar, telah terjadi perampokan. Korban diketahui sudah tergeletak di aspal. Tubuhnya sempat terlihat gemetar sebelum akhirnya pingsan. Anak dan istri korban yang diberitahu langsung berlar dan menjerit histeris. Sementara itu, upaya warga dan petugas keamanan mengejar pelaku tak membuahkan hasil. Pantauan di lapangan, toko milik korban sampai kemarin sore masih tutup. Kata warga sekitar, toko penjual pupuk itu sudah tutup sejak hari Senin. Di depan pintu yang tertutup, tergantung secarik karton bekas bertuliskan "mohon maaf, sementara kami tidak beroperasi sampai hari rabu tanggal 6 Juli 2011". Di TKP, tidak ada tandatanda yang menunjukkan

bekas terjadi perampokan. Semua terlihat seperti biasa, tak ada pula garis polisi. Seorang tukang parkir yang bertugas di sekitar Bank CIMB Niaga mengaku tidak mengetahui apa-apa soal perampokan tersebut. Begitu pula dengan petugas keamanan Bank CIMB Niaga. "Bukan saya yang piket pagi itu," ujar petugas itu singkat. Begitu pula dengan polisi lalu lintas yang ditemui di pos polisi. "Maaf mas, pagi kemarin bukan saya yang tugas di sini," katanya. Istri korban, Lim, saat diwawancara hanya mengatakan bahwa kondisi suaminya masih trauma. Luka di bagian wajahnya masih menyisakan sakit. Lim sangat menyayangkan kejadian tersebut. Dia juga menduga, pelaku telah menargetkan suaminya sebagai korban rampok dari waktu yang sudah lama. Kata Lim, kasus tersebut sudah mereka laporkan ke Polsek Lubuk Baja. "Kasus ini sudah ditangani polisi, saya sudah lapor. Toko, sudah bisa kami operasikan besok (hari ini)," katanya. (cw52)

Mengabdi dengan utamakan adalah pemberian pelayanan kepada masyarakat. Semakin dewasanya Polri, anggota berani tampil memberikan pelayanan yang terbaik dan serta lebih profesional dengan mengedepankan visi dan misi Polri yakni melindungi mengayomi serta berbakti kepada nusa bangsa dan masyarakat," ujar lulusan Bintara

angkatan 2005 gelombang kedua ini. Bagi pria kelahiran Tanjungbalai Karimun ini, motivasi untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat muncul dari dalam diri tanpa ada pengaruh faktor lain. Mengabdi untuk masyarakat memang sudah seharusnya dijalani dengan totalitas," katanya. (doz)

Hearing Tentang PHK Karyawan

Manajemen Telkomsel dan KiSEL Mangkir BATAM CENTRE — Hearing atau rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi IV DPRD Kota Batam dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam bersama Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Selasa (5/7), tak membuahkan hasil. Pasalnya, manajemen PT Telkomsel dan Koperasi Telkomsel (KiSEL) sebagai pihak yang dipersoalkan, tidak hadir atau mangkir dalam hearing itu. "Ketidakhadiran pihak KiSEL dan Telkomsel tidak disertai alasan yang masuk akal. Saya menilai, ini sama saja dengan melecehkan dewan," ujar Ayi Afrianto dari KSBSI Kepri, di ruang Komisi IV DPRD Kota Batam, Selasa (5/7). Menurut Ayi, mangkirnya pihak KiSEL dan Telkomsel akan membuat penyelesaian permasalahan hubungan industrial bertambah larut. Padahal para mantan karyawan KiSEL yang telah di PHK, perwakilan Disnaker Kota Batam dan Komisi IV DPRD Kota Batam telah siap dan memiliki itikad baik untuk melakukan RDP lanjutan. "Belum tahu kapan kesepakatan bersama dapat dilaksanakan kembali," imbuhnya. RDP kali ini merupakan tindak lanjut pertemuan di Komisi IV DPRD Kota Batam pada 10 Juni 2011 lalu. Hadir Sambungan dari hal.9 hingga terjatuh dan mengalami luka di bagian wajah. Dalam hitungan detik, uang ratusan juta senilai Rp115 juta yang berada di dalam kantong plastik berpindah tangan ke perampok. Perampok langsung kabur bersama dengan pelaku lain yang sudah menunggu di atas sebuah sepeda motor bebek dan kabur ke arah Hotel Horisona. Aksi perampok terbilang cepat dan profesional karena tak ada yang mengetahui peristiwa itu, termasuk petugas yang berada di pos polisi. Sambungan dari hal.9

dengan perundang-undangan yang berlaku, maka untuk melakukan pemeriksaan terhadap seorang anggota DPRD harus mendapat persetujuan Mendagri melalui Gubernur. Masih belum ditandatanganinya surat izin pemeriksaan Jeffry tersebut disayangnya oleh Ketua Mahasiswa Pemuda Indonesia (MPI) Kota Batam Nurdin Aryanto. Pasalnya,

CECEP/HALUAN KEPRI

STAF ahli Walikota Batam, Anwar Ujang (tengah) didampingi Syamsul Bahrum melepas peserta Kemah Juara Rumah Zakat di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Selasa (5/7).

dalam RDP tersebut beberapa anggota DPRD Kota Batam, Disnaker Kota Batam, PT Telkomsel Batam, KiSEL Batam dan pengurus KSBSI. Dalam pertemuan tersebut, KSBSI menjelaskan beberapa permasalahan yang dihadapi mantan karyawan KiSEL Batam yang saat ini terus menuntut haknya. Diantaranya mengenai jamsostek karyawan yang tidak dibayar selama

bekerja, karyawan dikondisikan untuk menandatangani perjanjian yang mengindikasikan menghilangkan masa kerja dan mengabaikan hak karyawan. "KSBSI meminta agar persoalan ini cepat dituntaskan agar tidak semakin meluas," tegas Ayi. Pihak Telkomsel sendiri berdasarkan notulen RDP telah menyatakan bahwa tidak

akan lepas tangan atas persoalan yang terjadi pada m a nt a n k a r y a w a n K i S E L . Dan telah menyampaikan ke pihak KiSEL agar persoalan segera diselesaikan dan tid a k b e r l a r u t - l a r u t . P e rt emuan pertama itu, tidak menghasilkan kesepakatan sehingga membuat Komisi I V D P R D K o t a B a t a m m e njadwalkan kembali RDP lanjutan. (wan)

Reskrim tengah melakukan pengejaran. "Identitas pelaku sudah kita kantongi, secepatnya segera kita tangkap," ujar Chrisman. Kata Chrisman, dirinya langsung turun ke TKP saat mengetahui ada kasus perampokan itu. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan di lokasi kejadian telah didapatkan identitas dari pelaku perampokan yang mengarah kepada orang yang di tempat kejadian. "Penyelidikan kita tetap mengarah kepada orang ter-

dekat ataupun yang berada di seputar lokasi. Korban pasti telah digambar dan dipantau oleh pelaku selama ini," terangnya. Pelaku sudah merancang aksi mereka jauh sebelum melakukan perampokan itu, sebab pelaku sudah mengetahui kebiasaan dan waktu korban saat akan menyetorkan uang ke Bank, dan itu dilakukan setelah korban berjalan agak jauh dari toko miliknya. "Kasus ini bukan perampokan, tetapi pencurian dengan kekerasan (curas)," ujarnya. (cw52/btd)

Bos Toko Tak lama setelah kejadia, kata Suryanto, mereka langsung melapor ke Polsek Lubuk Baja yang langsung disikapi dengan menurunkan anggota Buser untuk melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP). Identitas Pelaku Diketahui Kepala Polsek Lubuk Baja, Boy Herlambang melalui Kanit Reskrim Ipda Chrisman Panjaitan saat dikonfirmasi, Selasa (5/7) menyatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas dua pelaku perampokan itu. saat ini, tim Buser

Izin Pemeriksaan banyak pihak yang menduga, kasus pengrusakan lingkungan ini sengaja diendapkan oleh Penyidik PNS Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Batam. "Bayangkan, sudah berapa bulan laporan dugaan penimbunan limbah dilaporkan, namun penuntasan kasus itu belum jelas. Bapedal-

da jangan mati suri dalam menangani kasus itu. Kami meminta pihak Bapedalda agar menuntaskan kasus yang sudah masuk sejak lama itu. Kita justru mempertanyakan, lambannya penanganan kasus limbah di Dam Tembesi di Bapedalda. Ada apa dibalik kasus ini. Dan sesuai dengan undang-undang,

apabila ada pelanggaran pidana, maka kami minta agar kasus ini segera dilimpahkan ke Kejaksaan untuk diproses secara hukum," katanya. "Entah ini perintah, atau apa, yang jelas pasti ada udang di balik batu. Masa, tak satupun yang disinyalir terlibat dan ditetapkan sebagai tersangka. Inilah yang kita pertanyakan," katanya.(rul)


METRO BATAM

Rabu, 6 Juli 2011

11

Uang Pembangunan

Yunus Minta Tidak Memberatkan Siswa

15 TKI Dipulangkan Via Bandara SEKUPANG— Sebanyak 15 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berada di ruang penampungan sementara di Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam di Sekupang, sudah dipulangkan menuju ke kampung halamannya masingmasing. Para TKI yang dideportasi dari Malaysia itu diberangkatkan dengan pesawat melalui bandara Hang Nadim, Senin (4/7) sore. “Alhamdulillah. Semua sudah dipulangkan via bandara Hang Nadim,” ujar Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Sekupang, M Sahir kepada wartawan, kemarin. Untuk diketahui, sebelumnya 15 TKI itu gagal diberangkatkan ke Jakarta dengan kapal Pelni pada Rabu (29/6) lalu. Pasalnya, Kepala Pelni Cabang Batam, Sutrisno tidak mengizinkan dengan alasan surat pengantar keberangkatan para TKI itu tidak ada tanda tangan dari Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Malaysia. “Mereka baru menginformasikan ke kami soal keberangkatan TKI ke Jakarta pas di hari keberangkatan. Kenapa tidak dari kemarin-kemarin. Apalagi tidak dilengkapi dengan dokumen yang lengkap,” kata Sutrisno. Di tempat terpisah, Ketua Komite Anti Trafficking dan Hak Azasi Manusia (KAT dan HAM) Ilhamsyah Purba mengaku prihatin dengan sikap dari manajemen PT Pelni yang menolak pemberangkatan ke-15 TKI itu. Menurutnya, penolakan tersebut sama saja dengan tidak menghargai kebijakan Pemko Batam. padahal, Pemko Batam adalah instansi formal yang dijadikan sebagai transit untuk melakukan pemulangan terhadap TKI yang dideportasi. “Karena itu, kami berharap kepada Dirjen Perhubungan untuk mengevaluasi PT Pelni Batam. Padahal PT Pelni di bawah Dirjen Perhubungan Laut. Seharusnya sesama instansi tidak boleh terlalu kaku dalam penganganan kasus TKI,” ujarnya. (doz)

BENGKONG SADAI— Anggota DPRD Kota Batam, Muhammad Yunus Muda mengingatkan Komite Sekolah Menengah Umum (SMU) 8 Bengkong Sadai agar memungut uang pembangunan yang terjangkau oleh orangtua siswa. Karena sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan pendidikan bagi warganya. “Tadi saya cek ke sekolah, uang pembangunan mau ditarik sekitar Rp5,3 juta persiswa. Dana sebesar itu untuk memenuhi kebutuhan terhadap ruang belajar enam lokal dan komputer 80 unit. Saya pikir sebesar itu cukup memberatkan siswa,” katanya kemarin setelah memantau pelaksanaan penerimaan siswa baru di SMU 8. Sejauh ini, SMU 8 Bengkong Sadai menerima siswa sebanyak enam lokal. Kekurangan lokal dimaksimalkan dengan memanfaatkan beberapa ruangan seperti ruang perpustakaan dan ruang tata usaha. Menurut Yunus, dia bisa memahami iktikad sekolah untuk menyiapkan sarana belajar yang maksimal. Namun katanya, yang jadi persoalan adalah dana yang cukup memberatkan siswa. Oleh karena itu kata Yunus, perihal kesulitan sekolah ini

TUNDRA/HALUAN KEPRI

TAS MURAH — Seorang ibu menemani anaknya memilih aneka tas sekolah yang dijual oleh pedagang kaki lima di depan pasar Tanjungpantun, Jodoh, Selasa (5/7). Tas tersebut ramai diminati karena harganya sangat murah Rp20 ribu hingga Rp50 ribu saja. sudah dikomunikasikannya ke Ketua DPRD Provinsi Kepri, agar bisa memperjuangkan anggaran penambahan lokal untuk SMU 8 ini. Sehingga bisa mengurangi beban sekolah. “Alhamdulillah, respon Ke-

tua DPRD Provinsi Kepri, M Nur positif. Dia menyatakan akan memperjuangkan anggaran untuk dua RKB bagi SMU 8 pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2011,” katanya.

Dari kesediaan DPRD Kepri membantu dua RKB katanya, maka ditaksir biaya pembangunan bisa ditekan sebesar Rp1 juta. Sehingga tinggal lagi beban sebesar Rp4,3 juta. Selanjutnya kata Yunus,

rencana pengadaan komputer di sekolah yang menjadi beban biaya pembangunan sebenarnya bisa ditunda untuk dibeli. Pihaknya kata Yunus akan mencoba memperjuangkan pengadaan komputer itu masuk dalam APBD Batam 2012 mendatang. “Kalau komputer kan belum sangat penting. Jadi bisa ditunda dulu,” katanya. Dari penundaan pembelian komputer tadi sebut papar Yunus, maka bisa ditekan biaya pembangunan sebesar Rp1 juta. Sehingga biaya pembangunan tinggal Rp3,3 juta lagi. “Biaya sebesar itu kalau tidak salah, sama seperti tahun sebelumnya,” terang Yunus. Belum Diputuskan Terpisah Kepala Sekolah SMU 8, Dra Dwi Sulistyani menyatakan saat ini pihaknya belum memutuskan biaya pembangunan. Katanya penarikan biaya pembangunan pun tidak diratakan, tergantung kemampuan walimurid siswa. “Ada juga yang gratis Mas, kayak siswa miskin dan yatim piatu,” kata Dw singkat. Dwi mengaku belum mau memberi penjelasan karena belum diputuskan. Lagian dia mengaku saat dikonfirmasi masih di Tanjungpinang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Dilklat). (fur)

Pengusaha di Sintai Ancam Demo Pemko BA TAM CENTRE -— Para pengusaha tempat BAT hiburan panti rehabilitasi non panti Teluk Pandan, Sintai, Kecamatan Batuaji menagih komitmen Walikota Batam, Drs Ahmad Dahlan, untuk melakukan penertiban terhadap bar-bar liar yang ada di Batam. Mereka pun memberi deadline sampai tanggal 12 Juli nanti. Para pengusaha itu juga mengancam, jika bar-bar liar itu tak juga ditertibkan sampai batas waktu yang diberikan, maka mereka akan mengerahkan sedikitnya 2.000 massa yang didominasi oleh para perempuan yang bekerja di Sintai itu untuk menggelar aksi demo ke gedung Pemko Batam. Ketua Pembina Sosial Teluk Pandan, Ahmad mengatakan, aksi demontrasi yang akan dilakukan di depan gedung Pemko Batam itu, terkait janji walikota untuk segera

melakukan penertiban barbar liar yang ada di Batam. Seperti di Sagulung, Sameong, Bukit Senyum, Teluk Bakau dan Jodoh. “Berkali-kali Walikota selalu berjanji memerintahkan dinas terkait untuk melakukan penggusuran bar-bar liar yang di luar panti rehabilitasi non panti Teluk Pandan. Tapi sampai saat ini, tidak ada bukti apa-apa. Dalam waktu satu minggu ini juga tidak dilakukan penggusuran, maka kami akan menurunkan massa

2.000 perempuan untuk menggelar aksi demo,” kata Ahmad kepada wartawan, Selasa (5/7) di Batam Centre. Menurutnya, akibat ketidakkonsistenan Pemko Batam, dalam hal ini Dinas Sosial maupun Satpol PP yang tidak melakukan penggusuran terhadap bar-bar liar tersebut, membuat perekonomian para pengusaha tempat hiburan yang ada di Teluk Pandan menjadi tidak menentu. Penasehat pembina sosial Teluk Pandan, Markus Mea alias Pak Uban menegaskan, sejak dilakukan penggusuran tahun 2004 lalu, hingga saat ini tidak ada satupun komitmen yang dipenuhi oleh Pemko Batam untuk membayar ganti rugi bangunan. Bahkan bangunan miliknya dengan biaya sebesar Rp2 miliar, sampai sekarang belum ada diganti satu sen pun.

Selain tidak ada ganti rugi, kata Pak Uban, masalah status lahan di lokasi panti rehabilitasi non panti tersebut juga belum memiliki kekuatan hukum alias ilegal. Untuk itu, dirinya mendesak Pemko Batam segera melegalkan status lahan yang di atasnya kini telah berdiri puluhan bar. “Mengenai status lahan masih ilegal. Dulu bangunan di atas lahan saya, secara hukum sudah sah dengan membayar UWTO, tapi disuruh untuk digusur dan dipindahkan ke Teluk Pandan. Setelah kami menempati lokasi ini, ternyata lahannya masih ilegal. Maka kami mendesak Pemko Batam segera mengeluarkan legalitas masalah lahan ini,” katanya. “Saya sudah capek menyampaikan masalah status lahan, masalah penertiban barbar liar yang ada di Batam ini berkali-kali kepada Walikota.

Tapi apa hasilnya. Semuanya hanya janji dan janji. Padahal komitmen pada saat dilakukan penggusuran yang dipimpin oleh Ashari Abas, agar semua kegiatan itu dipindahkan ke Teluk Pandan. Kenyataannya, bar-bar liar justru tumbuh subur di seluruh Batam, tanpa ada tindakan apa-apa dari Pemko Batam. Kami menduga, ada kongkalikong antara Dinsos, Satpol PP dengan pemilik bar liar yang ada,” tegas Pak Uban. Dikatakan, pembinaan yang dilakukan selama ini di Teluk Pandan, sama sekali tidak mendapatkan perhatian dari Dinsos. Bahkan tenaga medis yang dikirim dari Dinsos untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para wanita yang bekerja di tempat tersebut, dibayar dengan uang kas pihak pengelola bar. “Kalau Dinsos bilang ada anggaran APBD untuk pem-

binaan di Teluk Pandan, itu bohong. Karena setiap tenaga medis yang datang untuk melakukan pengecekan kesehatan, kami bayar dengan menggunakan uang kas kami sendiri. Sama sekali kami tidak mendapatkan bantuan sosial dari Dinsos. Kalau ada dananya, kami tidak tahu larinya kemana. Tapi yang jelas, semua biaya untuk anakanak di sini, kami yang nanggung,” katanya lagi. Dimintai tanggapannya, Ketua Mahasiswa Pembangunan Indonesia (MPI) Kota Batam, Nurdin Aryanto mengatakan, desakan dari para pengusaha bar terhadap Walikota Batam tersebut, merupakan tindak lanjut dari pada pertemuan yang dipimpin oleh Walikota sendiri di Hotel Novotel beberapa waktu lalu. Pertemuan itu, kata dia, dihadiri oleh Kepala Dinsos Sahir, Asisten I Bagian Peme-

rintahan Kota Batam Raja Supri dan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Yusfa Hendri. Dalam pertemuan dengan para pengusaha bar Teluk Pandan, Walikota berjanji untuk melakukan penertiban. “Ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan pengusaha bar dengan kepala dinas yang bersangkutan, maupun asisten I. Dan saat itu dipimpin langsung oleh Walikota. Dan Walikota sendiri yang memerintahkan kepada Raja Supri untuk segera melakukan penertiban pada besok harinya. Tapi kenyataan sampai saat ini, tidak ada tanda apa-apa. Makanya kami beri batas waktu satu minggu untuk menindaklanjutinya. Kalau tidak, pengusaha bar bersama 2.000 wanita maupun LSM yang ada di Batam untuk turun menggelar aksi demo di gedung Pemko,” tegas Nurdin. (lim)

Kasus Penipuan Penjualan Kertas Suara Bekas

Polisi Periksa Sekretaris KPU

TUNDRA/HALUAN KEPRI

KAWASAN Pelabuhan Feri International Batam Centre diambil dari udara, beberapa waktu lalu.

Pelabuhan Feri Batam Centre Perlu Diperluas BATAM— Sebagai kota tujuan wisata ketiga terbesar di Indonesia, infrastruktur d Kota Batam harus lebih memadai, dan perlu peningkatan. Salah satu infrastruktur yang butuh peningkatan yaitu Pelabuhan Feri International Batam Centre. Hal tersebut disampaikan Walikota Batam Ahmad Dahlan usai melakukan pertemuan dengan pihak terkait, yakni Kepala Pelabuhan, Dinas Periwisata Batam, Dinas Perhubungan, Bea Cukai, Imigrasi, Badan Pengusahaan (BP) Batam, Syahbandar serta Kepolisian di Pelabuhan Batam Centre, Selasa (5/7). Usai pertemuan, kepada wartawan Dahlan mengatakan, sejak lama pemerintah telah banyak mendapat keluhan dari masyarakat terkait peningkatan insfrastruktur penunjang dunia kepariwisataan di daerah ini. Karena itu per-

luasan pelabuhan merupakan satu program yang patut mendapat perhatian utama. Kata Dahlan, pelabuhan Feri International Batam Centre merupakan salah satu gate way yang sangat penting, terutama dalam bidang kepariwisataan. "Pengembangan yang dibutuhkan tidak hanya fisik, tetapi juga pelayanan. Ini sangat diperlukan sehingga pengguna bisa lebih nyaman," ujar Dahlan. Mengenai pengembangan itu, sebut Dahlan, domain ada pada BP Batam. Tidak hanya Pemko Batam yang meminta pada BP Batam agar dilakukan perluasan, Bea Cukai juga menyarankan agar diadakan fasilitas CCTV di pelabuhan tersebut untuk meningkatkan arasa nyaman dan aman bagi para pengunjung atau wisatawan yang datang ke Batam.(pti)

RALAT PADA berita ‘Sekolah Swasta dan RSBI Kurang Diminati’ dalam rubrik Fokus Pendidikan, Selasa (5/7), tertulis, “sekolahnya tidak mendapat bantuan dari pemerintah”. Seharusnya, yang benar adalah menurut Lies RSBI mendapat bantuan dari pemerintah tetapi biaya operasionalnya lebih tinggi dari sekolah negeri lain. Kami mohon maaf atas kesalahan penulisan tersebut.

SEKUPANG— Kapolsek Sekupang Kompol Yos Guntur menyatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Syarifuddin hari Rabu (6/7) ini. Syarifuddin diperiksa sebagai saksi terlapor atas kasus penipuan penjualan kertas suara bekas pemilu seberat 90 ton. “Kita akan memeriksa Syarifuddin besok. Apakah dia akan menjadi tersangka, kita tunggu hasil pemeriksaan be-

sok,” kata Kompol Yos Guntur kepada wartawan, Selasa (5/7). Kata Yos, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Para saksi itu di antaranya dari staf dan honorer KPU dan kepala gudang. Seperti diberitakan sebelumnya, Syarifuddin dilaporkan ke polisi oleh Nopen Ismeini terkait kasus penjualan kertas suara bekas pemilu seberat 90 ton, Rabu (15/6) lalu. Menurut Nopen, dirinya

sudah mengeluarkan biaya untuk mendapatkan kertas tersebut mencapai Rp180 juta. Semua biaya itu untuk mengurus segala sesuatu terkait pengangkutan kertas mulai dari proses pembungkusan, yang meliputi biaya karung, upah pekerja, sewa kontainer dan biaya-biaya operasional

lainnya. Nopen mengaku memiliki bukti berupa kwitansi terhadap seluruh pengeluaran tersebut. Namun, kertas suara bekas yang sedianya menjadi hak Nopen itu, ternyata sudah dipindahtangankan oleh Syarifudin ke pemenang lelang. “Sebelum diadakan lelang

kertas berkas tersebut, kami sudah ada kesepakatan dengan Syarifuddin, bahwa kertas itu dijual dengan harga Rp850 per kilogram. Dengan harga yang ditawarkan, saya pun sudah menyetujuinya,” kata Nopen kepada wartawan di Sekupang usai melaporkan Syarifuddin ke Polsek Sekupang. (cw51)


ANAMBAS

Rabu, 6 Juli 2011

12

Disperindagkop Aktifkan Kembali Koperasi ANAMBAS — Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kepulauan Anambas terus mengaktifkan koperasi, sebagai penggerak sektor ekonomi makro yang diharapkan berjalan dengan baik. Kepala Disperindagkop dan UKM KKA, Said Baswidan kepada wartawan, Senin (4/7) mengatakan bahwa usai pelatihan koperasi beberapa waktu lalu, para peserta mulai melakukan pembenahan di koperasi masing-masing mulai dari perbaikan kantor, administrasi dan pendataan keanggotaan bagi yang kurang aktif. Pendataan petugas di lapangan mulai dilakukan guna memantau program koperasi dapat benar-benar berjalan dan dirasakan para anggota. “Dengan dibenahinya koperasi ini mulai dari kantor, administrasi hingga pendataan anggota, sehingga petugas bisa melakukan pengecekan lapangan,” kata Said. Kedepannya, Disperindagkop akan membentuk sebanyak 20 koperasi sebagai koperasi percontohan dalam pengelolaan industri kecil menengah. “Kita terus membina koperasi sehingga terbentuk koperasi percontohan, minimal satu koperasi di satu kecamatan,” katanya. Lebih jauh Said mengatakan, koperasi percontohan nantinya akan dibangunkan kantor yang juga berfungsi sebagai tempat penjualan produk koperasi. “Setiap kantor koperasi ini akan dibangun juga satu petak disampingnya, untuk penjualan produk dari anggota koperasi tersebut,” kata Said. Disamping program bangun koperasi percontohan, Disperindagkop juga akan memilih koperasi terbaik dan koperasi unggulan dari koperasi yang telah berjalan. “Koperasi unggulan ini akan dipilih dari perjalanan koperasi tersebut selama ini. Pemilihan ini juga bisa menjadikan koperasi ini sebagai koperasi percontohan nantinya,” jelas Said. (cw47)

YULIA/HALUAN KEPRI

IKUTI UNPP — Para siswa sedang serius mengikuti Ujian Nasional Program Paket (UNPP) di SMPN 2 Siantan, Selasa (5/7). UNPP ini dilaksanakan 5-8 Juli.

156 Siswa Paket C Ikuti UNPP ANAMBAS — —Sebanyak 156 siswa reguler paket C Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mengikuti Ujian Nasional Program Paket (UNPP) di Kecamatan Jemaja, Palmatak dan Kecamatan Siantan. UNPP dimulai tanggal 5-8 Juli. Untuk Kecamatan Siantan, UNPP dilaksanakan di Gedung SMP 2 Siantan, Terempa dengan peserta sebanyak 153 orang siswa reguler dan 5 orang siswa SMA yang gagal UN tahun ini.

“UNPP ini sama dengan ujian formal. Program paket sudah mengacu pada pendidikan formal,” kata Herianto, Kepala Dinas Pendidikan KKA saat meninjau UNPP, Selasa (5/7). Herianto menjelaskan, program paket sudah dimulai sejak tahun 2007. Adapun peserta reguler diwajibkan menempuh pendidikan selama tiga tahun, dengan jadwal sekolah, Jumat dan Sabtu. “Sejak 2007, program paket ini su-

dah berjalan. Dan ini merupakan ujian nasional ketiga yang kita laksanakan,” jelanya. Kehadiran program paket yang dimulai paket A, paket B dan paket C ini disambut baik masyarakat KKA. Untuk paket C, peserta reguler berasal dari pelajar usia 18- 60 tahun. “Peserta paling senior yang mengikuti UNPP tahun 2011 ini berusia 51 tahun,” tambah Heri. Dikatakannya, program paket ini bertujuan untuk meningkatkan SDM masyarakat

Anambas dalam ilmu pengetahuan pendidikan. Disamping itu, penyediaan paket A merupakan pendidikan dasar dalam memerangi kebutaan huruf. “Ada 171 orang yang ikut program paket A dan 316 orang siswa paket B,” ungkap Heri. Adapun mata pelajaran yang diujikan antara lain Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Inggris, Sosiologi, Bahasa Indonesia, Geografi, Ekonomi dan Matematika. (cw47)

3.600 Ekor Sapi Terdata di Anambas ANAMBAS — Sebanyak 3.600 sapi terdata di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) melalui pencacahan ternak sapi dan kerbau dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) KKA, Juni lalu di tujuh kecamatan. Kepala BPS KKA, Ahmadini kepada wartawan, Senin (4/7) mengatakan, peternak Anambas hanya memiliki ternak sapi potong, sedangkan sapi perah dan kerbau tidak ada. “Ternak sapi yang ada di Anambas ini hanya sapi potong, sedang sapi perah dan kerbau tidak ada,” kata Ahmad. Dari pendataan ini, Anambas memiliki sapi terbanyak setelah Natuna di Provinsi Kepri. Pemeliharaan sapi merata disetiap kecamatan, dengan rincian Kecamatan Jemaja Timur sebanyak 720 ekor sapi, Siantan Selatan sebanyak 111 ekor sapi, Siantan 296 ekor, Siantan Timur 79 ekor sapi, Siantan Tengah sebanyak 117 ekor sapi dan Kecama-

K E M E N T E R I A N .P E N D I D I K A N N A S I O N A L U N I V E R S I T A S T E R B U K A UPBJJ-UT B A T A M Jl. Dr. Sutomo No. 3 Sekupang Batam, Telp. (0778) 326189, Fax (0778) 323479 Website : www.ut-batam.ac.id/ Email : ut-batam@ut.ac.id

MENERIMA MAHASISWA BARU MASA REGISTRASI 2011.2 Program Non Pendas (Pendaftaran sampai dengan tanggal 5 September 2011)

F I S I P 1. DII Perpustakaan **) 2. DIII PERPAJAKAN **) 3. S1 ILMU PEMERINTAHAN*) 4. S1 BAHASA INGGRIS *) 5. S1 ILMU KOMUNIKASI *)**) 6. S1 ADMINISTRASI NEGARA *) 7. S1 ADMINISTRASI NIAGA *) 8. S1 SOSIOLOGI *) 9. D IV Kearsipan #)

F M I P A 1. S1 MATEMATIKA**) 2. S1 STATISTIKA **) 3. S1 BIOLOGI **) #) 4. S1 AGROBISNIS a. PERIKANAN b. PERTANIAN c. PETERNAKAN 5. S1 TEKN. PANGAN 6. S1 LINGKUNGAN

PROGRAM PENDAS F K I P

F E K O N 1. MANAJEMEN a. S1 MANAJEMEN *) **) b. S1 AKUNTANSI 2. S1 EKON PEMBANGUNAN **)

F K I P

ISO 9001:2008

tan Palmatak 764 ekor sapi. Ahmad mengungkapkan bahwa pemeliharaan sapi-sapi ini masih dilakukan oleh perorangan, dikarenakan kelompok usaha atau koperasi yang menangani belum lagi ada disetiap desa. “Ternak-ternak sapi di Anambas ini masih milik masyarakat secara perorangan,” jelas Ahmad. Disamping sebagai peternak yang memelihara sapi sendiri, peternak juga memelihara sapi orang lain dengan bagi hasil. “Ada juga pegawai atau pengusaha yang tinggal di Tarempa, tapi sapinya dipelihara peternak,” terang Ahmad. Adapun data ini akan dijadikan sebagai database populasi ternak di KKA dalam menunjang swasembada daging di tahun 2014. Mengenai pemotongan sapi, peternak menjual langsung kepada pembeli karena rumah potong sapi belum ada. Dari pencacahan usai dilakukan, diketahui kebutuhan

sapi potong biasanya melonjak saat hari raya Qurban, sementara untuk acara syukuran dan pesta yang membutuhkan banyak daging biasanya konsumen langsung membeli kepada peternak. “Untuk syukuran dan acara-acara besar, pembeli biasa langsung membeli per ekor kepada peternak. Sedangkan penjualan sapi potong terbanyak terjadi disaat hari raya Qur-

YULIA/HALUAN KEPRI

PETERNAKAN sapi potong sangat cocok di Anambas ini karena memiliki lahan yang luas dan belum padat penduduk. Dari pendataan BPS, sapi ternak di Anambas ini terbanyak kedua setelah Natuna untuk Provinsi Kepri.

Mengapa harus Memilih Kuliah di Universitas Terbuka? 1. Perguruan Tinggi Negeri Milik Pemerintah. 2. Terakreditasi Internasional dari ICDE. 3. Biaya sangat Murah Rp. 20.000/sks. 4. Seluruh PS S1 Terakreditasi B dari BAN PT . 5. Tidak perlu meninggalkan pekerjaan, kuliah Online. 6. Telah memperoleh sertifikat ISO 9001-2008. 7. e-learning award terbaik dari Mendiknas tahun 2008. 8. Bisa Ujian diseluruh Indonesia termasuk Singapore dan Malaysia.

1. PENDIDIKAN MIPA 3. PENDIDIKAN IPS a. S1 PEND. BIOLOGI a. S1 PEND. EKONOMI b. S1 PEND. FISIKA b. S1 PKN c. S1 PEND. MATEMATIKA d. S1 PEND. KIMIA 2. PENDIDIKAN BAHASA 4. BIPA (BAHASA INDONESIA UNTUK PENUTUR ASING) a. S1 PEND. BHS INGGRIS Biaya: $ 250/ Paket Beginner, $650/ Paket Advance b. S1 PEND. BHS INDONESIA

P A S C A S A R J A N A (S2)

(Pendaftaran s/d 3 Oktober 2011)

(Test Masuk 1: 29 Mei 2011, Test Masuk 2: 3 Juli 2011 )

1. S1 PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) 2. S1 PGPAUD (Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini)

1. S2 MAGISTER MANAGEMEN (MM) 2. S2 MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK (MAP) 3. S2 MAGISTER MANAJEMEN PERIKANAN (MMP) 4. S2 MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA (M. Pd)

▀ IKUTI PROGRAM KULIAH UT DI BATAM TV mulai 12 Sept S/D 11 Nov 2011 (PUKUL 18.30 WIB TIAP HARI SENIN, RABU, JUM'AT) *) Program Kerjasama Universitas Terbuka UPBJJ-UT Batam dengan Kepolisian Daerah Kepri. Personil Polri dapat mendaftar pada Pengurus Pokjar di 7 Kab/Kota Propinsi Keppri. **) Program Kerjasama Universitas Terbuka UPBJJ-UT Batam dengan UMRAH. Pendaftaran, Tutorial dan Ujian diselenggarakan di Kampus UMRAH Tanjung Pinang. #) Kelas akan dibuka apabila jumlah mahasiswa lebih dari 20

ban,” jelas Ahmad. Ahmad menyampaikan bahwa Anambas merupakan tanah yang sangat cocok untuk peternakan sapi, karena lahannya luas dan belum padat penduduk. “Di wilayah Anambas ini sangat cocok untuk beternak. Udara yang sejuk dan rumput yang subur serta tersedianya padang rumput yang luas,” katanya. (cw47)

Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi Para Pengurus Pokjar Universitas Terbuka di 7 Kab/Kota Propinsi Kepulauan Riau , Malaysia, dan Singapore: 1. Batam 2. Tj Pinang 3. Bintan 4. Tj Balai 5. Tj Batu 6. Moro 7.Daik Lingga 8. Dabo Singkep 9. Senayang 10. Natuna 11. Anambas 12. Malaysia 13. Singapore 14. UMRAH 15. Polda Kepri

: Rihanda Youvi,S.Kom 081277104200 : Syarif Mansyur S, S.IP, 08117042474 : Safariah. AR, BA, 08127742089 : MS. Sudarmadi, MM 0778328146 Herdan Firdaus, S.Sos, 081364408514 Hendrik, S.Pd. , 081364749013 : M. Taher. S.Pdi, 08127705742 : Sawirdi, S.IP. 08127093340 : Drs. Zainal Abidin, 081364661144 : Saufi Anwar, BA. 08566556184 : M. Badaruddin, S.Pd, 081270061161 : Drs. M. Yunus, Dip.Ling, 0773 3123 Harsyad, 085668267676 : Ruslan, A.Md.Pd, 081536027037 Mukhtar, S.Ipem, 081536051368 Wan Iwan M, S.Pd. 081378854288 : Djujur Hutagalung, SH, +60123702354 : Drs. Aziz,+6584067084 Fahmi, M.Sc. +6592953964 Sofia, S.IP. +6598753964 : Prof. Dr. Moeljadi, 0811303863 : AKBP Winarno, 0778 7763562


NATUNA

Perusda Bantah Listrik Mati Karena Kehabisan Solar RANAI — Kepala Perusda Natuna Urai Efet membantah kalau pemadaman listrik secara bergilir yang terjadi akhirakhir ini karena kehabisan pasokan solar, akan tetapi disebabkan adanya pemasangan travo baru sebanyak 10 unit. Bantahan tersebut disampaikan Urai Efet kepada Bupati Natuna Ilyas Sabli. " Saya sudah tanyakan ke Perusda, dan Perusda membantah kalau pemadaman listrik karena kehabisan BBM solar, melainkan sedang ada pemasangan travo sebanyak sepuluh unit. Ini pengakuan Perusda langsung," ujar Bupati, Senin (4/7). Sejak Minggu sampai Senin (4/7) telah terjadi pemadaman bergilir yang dilakukan oleh pihak PLN, itu disebabkan mesin milik Perusda tengah kehabisan Solar. Namun pada Senin malam listrik kembali normal, karena pihak koordinator Perusda sudah melayangkan surat untuk pinjam BBM Solar kepada PLN. "Betul, kemarinn, Perusda meminjam solar kepada PLN sebanyak 10 ton, solar itu diperkirakan hanya cukup untuk satu hari saja, jika mesin dioperiasikan secara maksimal" Ujar manejer PLN Ranting Ranai Eko Maruli Wibowo saat dihubungi via ponsel, Selasa (5/7). Kata Eko, pemberian pinjaman solar itu dilakukan supaya listrik tidak padam, namun jika pihak Perusda melalui rekanan PT Tiga Bintang masih belum memiliki stok minyak, kemungkinan PLN tidak akan memberi pinjam lagi. Hal ini untuk memberikan efek jera kepada Perusda maupun PT Tiga Bintang, supaya lebih baik lagi. " Ini sudah kesekian kali pihak Perusda dan PT Tiga Bintang kehabisan minyak dan meminjam kepada PLN, dan saya harap, Perusda lebih profesional lagi dalam mengawasi pihak rekanan PT Tiga Bintang selaku pengelola mesin Perusda," katanya. Sementara Ketua DPRD Natuna Hadi Chandra saat dikonfirmasi mengatakan, kalau pihaknya masih akan melakukan penjajakan atau survey kelokasi. Langkah tersebut untuk membuktikan apakah benar listrik mati karena mesin Perusda kehabisan solar. "Saya belum tahu kebenaran informasi itu, dan saya akan jajaki dulu ke lokasi" kata Chandra saat ditemui usai acara pelantikan. Namun informasi yang dihimpun dari masyarakat menyebutkan, kalau alasan Perusda mengatakan penyebab listrik pada karena ada pemasangan travo itu tidak masuk akal. " Itu tidak masuk akal, apa hubungan dan kaitanya Perusda dengan pemasangan travo, itu kan tuga PLN, saya udah cek langsung ke lapangan, memang benar kemarin itu, minyak mesin perusda habis" ujar ketua RT Kelurahan Ranai Kota yang enggan disebut namanya. (leh)

Rabu, 6 Juli 2011

13

Bupati Rombak Total Kabinetnya RANAI — Bupati Natuna Ilyas Sabli merombak total kabinetnya dan menggantinya dengan yang baru. Hal itu ditandai dengan pelantikan 22 kepala SKPD di gedung Asrama Haji Komplek Masjid Agung Natuna, Selasa (5/7). Pelantikan sempat molor dari yang dijadwalkan. Berdasarkan jadwal pelantikan dilakukan pukul 12.30 WIB, tapi tiba-tiba didiundur pada pukul 15.30 WIB. Hal ini disebabkan pejabat yang akan dilantik belum tiba dari Batam. Dalam SK Bupati Natuna nomor 78/BKD/2011 tentang pengangkatan dalam jabatan struktural eselon II di lingkungan pemerintah Kabupaten Natuna, nama-nama kepala SKPD yang dilantik adalah, Izwar Asfawi, diangkat sebagai Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Natuna, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Natuna. Chaidir Char diangkat sebagai Asisten Pemerintahan Setda Natuna yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BPMD (Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa) Kabupaten Natuna. Basri diangkat sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Natuna, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Distamben Natuna. Selain itu, Hendrio Supono diangkat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Kabupaten Natuna, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Natu-

SHOLEH/HALUAN KEPRI

ROMBAK KABINET — Bupati Natuna Ilyas Sabli melantik 22 kepala SKPD di lingkungan Pemkab Natuna, Selasa (5/7). Dalam pelantikan tersebut, hampir semua kepala SKPD diganti dengan yang baru. na. Sabli Ismail diangkat sebagai Staf Ahli bidang pembangunan Kabupaten Natuna, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas koperasi dan UKM. Nazarufi diangkat sebagai Staf Ahli bidang hukum dan politik, yang sebelumnya menjabat Asisten Administrasi umum Setda Natuna. Agus Firmansyah diangkat sebagai Staf Ahli bidang pemerintahan, yang sebelumnya menjabat sebagai staf kantor BPMD Natuna. Kemudian, Abdullah diangkat sebagai kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan, yang sebelumnya menjabat Kepala Bappeda dan penanaman modal Natuna. Mokhtaruddin diangkat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah, yang sebelumnya menjabat Kepala

Dinas Kehutanan dan Perkebunan. Marwan diangkat sebagai kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, yang sebelumnya menjabat Asisten Pemerintahan Setda Natuna. Jusnadi diangkat sebagai Kepala Dinas Pertambangan dan energi, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perhubungan Pos dan telekomunikasi. Selanjutnya, Yacob Ismail, diangkat sebagai Kepala BPMD Natuna, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Disdukcapil Natuna. Wansiswandi diangkat sebagai Kepala dishubpostel, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala BKD (badan kepegawaian daerah). Hardinansyah, diangkat sebagai Kepala Bappeda dan penanaman modal, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas

Pendapatan Daerah. Kamaruddin, diangkat sebagai Kadiskop dan UKM Natuna, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten ekonomi dan Pembangunan Setda Natuna. Yusrizal, diangkat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat, sebelumnya menjabat staf ahli bidang hukum dan politik Natuna. Berikutnya, Senagib, diangkat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, sebelumnya menjabat sekretaris KPU Natuna. Jasman Harun, diangkat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, sebelumnya menjabat Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah. Hamzah diangkat sebagai kepala badan lingkungan hidup (BLH), sebelumnya menjabat staf setda Natuna. Tasrif, diangkat sebagai Kepala BKD, sebelumnya menja-

bat Kabag Kesra Setda Natuna. Darmanto, diangkat sebagai kepala BPKD Natuna, sebelumnya menjabat Inspektur Pembantu bidang III Inspektorat Provinsi Kepri. Tedjo Sukmono, diangkat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, sebelumnya menjabat lektor kepala kopertis wilayah X. Ilyas menyebutkan, resufle atau mutasi di jajaran SKPD kali ini memang dilakukan perombakan secara keseluruhan, itu artinya ada beberapa dinas teknis yang bakal melaksanakan program kerja secara optimal sesuai dengan visi misinya sebagai Bupati Natuna. " Saya ingin, kepala SKPD yang baru supaya merakyat, saya tindak ingin ada kepala dinas yang tidak dikenal oleh masyarakat sesuai dengan bidang masingmasing" kata Ilyas. (leh)

Honorer Diwajibkan Pakai Baju Putih RANAI — Menanggapi sejumlah laporan dari masyarakat, bahwa ada pelayanan yang kurang memuaskan dari pegawai pemerintah Kabupaten Natuna, Bupati Natuna Ilyas Sabli sejak Senin (4/7) membuat peraturan baru untuk pegawai honorer. Peraturan baru tersebut adalah setiap honorer supaya memakai baju kemeja putih. " Iya benar, sekarang seluruh pegawai honorer atau PTT saya anjurkan untuk memakai baju kemeja putih, hal ini untuk

membedakan antara pegawai honor dengan pegawai negeri," ujarnya. Kata Ilyas, penerapan baju seragam putih tersebut dilakukan biar masyarakat tidak lagi berpandangan bahwa pegawai negeri di daerah ini tidak bisa bekerja dengan baik. " Saya dapat laporan dari masyarakat, bahwa mereka pernah mengurus berkas di dinas, namun pegawai yang ditemui tidak mengetahui soal berkas yang akan dibuat, sementara

masyarakat mengira dia (pegawai) itu pegawai negeri, ternyata pegawai honor" katanya. Saat ditanya ada tindakan atau sanksi bagi pegawai honor yang tidak mengikuti aturan, Ilyas menyebutkan akan memberikan sanksi kepada pegawai honor yang tidak mengindahkan perintahnya untuk memakai baju putih," kalau ada ketemu, saya akan beri sanksi" tuturnya. Sementara dari beberapa pegawai honor yang ditemui mengaku, tidak keberatan harus

kembali menggunakan baju warna putih seperti dulu lagi, hanya saja, anjuran pemakaian baju kerja seharusnya tidak sampai hari Jumat, karena hari itu biasanya memakai baju muslim. "Ngapain harus malu, yang penting status saya sudah terdaftar dan bersertifikat. tetapi tidak tahu juga buat rekan yang lain, malu apa tidak pakai baju putih" ujar salah satu pegawai honor yang enggan menyebut namanya. (leh)


F O K U S

14 Rabu, 6 Juli 2011

Kejati Kepri Ditantang Usut Kasus Pengadaan Alat Kir KASUS dugaan penyelewengan pengadaan alat uji kendaraan bermotor (alat kir ) senilai senilai Rp2,548 miliar di Dinas Perhubungan Kota Batam telah mengemuka dan tengah dalam proses hukum. Aparat Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepulauan Riau telah melakukan pengumpulan data, pengumpulan keterangan serta memeriksa sejumlah pihak. Namun demikian, nasib pengusutan dan penuntasan kasus tidak semata tergantung pada kasus itu sendiri melainkan komitmen Kajati dan jajarannya dalam penegakan hukum dalam kasus ini. Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepulauan Riau, Jhony Ginting ditantang komitmennya dalam mengusut tuntas kasus pengadaan alat kir yang diduga telah merugikan negara milyaran rupiah itu. Tantangan terhadap komitmen Kajati dilontarkan Sirajudin Nur, Ketua Serikat Pemuda Indonesia Provinsi Kepri dan Yusril, Ketua LSM Barelang. Secara gamblang Aparat Kejati Kepri sudah bisa melihat adanya kejanggalan antara spec barang dalam lelang dengan barang yang diadakan kontraktor penyedian barang. Ketika ada perbedaan antara Spec dengan barang bukti maka sudah jelas ada ketidakberesan dalam pengadaan. Apalagi fakta dari pengakuan pejabat Dishub menyebutkan ada beberapa bagian dari alat kir mengalami kerusakan. "Sekarang tinggal komitmen Kajati dan jajarannya untuk mengusut dan memroses dengan cepat kasus ini. Membandingkan spec dalam lelang pengadaan dengan barang bukti sudah bisa jadi bukti awal untuk menetapkan tersangka. Kita desak agar Kajati dan staf tidak perlu berlarut-larut dalam pengusutan kasus ini, bila perlu diproritaskan dalam penanganannya sebab tidak lebih sulit dari penyidikkan kasus dugaan korupsi dana bansos,"tantang Sirajudin. Dalam pengadaan barang

kata Sirajudin, penyedia barang harus memberikan jaminan atas penyediaan barang. Apabila dalam ada jaminan penyediaan barang yang harus dipenuhi oleh penyedia tapi ternyata tidak ada maka hal ini juga merupakan bukti lain adanya ketidakberesan dalam pengadaan alat kir. Dan ini merupakan perbuatan melanggar hukum dan tidak bisa ada upaya barang diganti dengan barang sebab pengadaan barang sudah dibayar dengan uang negara. Selain itu tandas Sirajudin, kasus pengadaan alat kir telah menjadi konsumsi publik dan banyak pihak yang berkompeten berkaitan dengan pengawasan terhadap anggaran yakni DPRD Kota Batam telah menemukan adanya ketidakberesan dalam pengadaan Alat kir setelah melakukan sidak belum lama ini. "Kita tantang Kajati dan staf agar segera menetapkan tersangka dan menahan para tersangka dan jangan sampai ada upaya menyelesaikan kasus pengadaan alat kir di luar payung hukum sebab sudah jelas ada kejanggalan dan permasalahan sudah menjadi konsumsi publik," tegas Sirajudin. Apalagi dari pemberitaan telah diketahui ada sejumlah pejabat Dishub telah diperiksa dan menyisakan Mantan Kepala Dishub, Muramis yang belum menjalani pemeriksaan.

Sehingga penetapan status tersangka terhadap pihak-pihak yang terlibat dan penahanan terhadap para tersangka sudah harus dilakukan segera. Yusril, Ketua LSM Barelang malah menohok Kajati dan jajarannya lamban dalam menyikapi laporan dan terkesan mendiamkan kasus. Pasalnya, sejak 3 bulan silam pihaknya telah menyampaikan laporan kepada pihak Kejati namun demikian tidak ada gelagat untuk mengusut kasus ini secara serius guna penegakkan hukum dan menyelamatkan uang negara dari tangan pihak-pihak yang dinilai tidak bertanggungjawab. Yusril mengungkapkan bahwa sejak tiga bulan lalu pihaknya menyampaikan laporan dugaan ketidakberesan pengadaan alat kir dan telah menanyakan tindaklanjuti penanganan terhadap laporan pihaknya namun demikian jawaban diperoleh masih dipelajari. Tindaklanjuti dari laporan dengan melakukan pemanggilan pejabat Dishub dan pihak terkait serta pengecekan barang bukti dilakukan Aparat Kejati Kepri saat ini kata Yusril, karena khuatir kecolongan menyusul DPRD Kota Batam melakukan sidak ke Kantor Dishub, Kamis (16/6) lalu. "Tiga bulan lalu kita sudah sampaikan kasus ini kepada mereka (Kejati Kepri) tapi jawaban yang kita terima, mereka masih pelajari. Ini karena ada sidak dari Dewan sehingga baru nampak ada gelagat untuk menindaklanjuti. Sampai sekarang kita tidak tahu kalau mereka sudah periksa tiga pejabat sebab selama ini diam-diam saja," tutur Yusril. Yusri menyangsikan pihak Kejati Kepri telah memeriksa sejumlah pejabat Dishub yang terkait dalam kasus pengadaan alat kir. Sebab sejauh ini tidak pernah mendapat informasi bahkan pemberitaan koran

yang menulis kegiatan pemeriksaan terhadap para pejabat Dishub. Ia bahkah mengatakan, Kejati Kepri tidak serius dalam menindaklanjuti kasus terbukti lamban menyikapi laporan yang telah disampaikan sejak 3 bulan silam. Apabila Kajati dan jajaran serius dan menyatakan telah melakukan pengumpulan data, pengumpulan keterangan dan memeriksa sejumlah pejabat semestinya sudah ada tersangka dan menahan para tersangka. Fakta menunjukkan hingga saat ini belum ada satu orangpun yang ditetapkan tersangka apalagi ditahan padahal fakta dan bukti awal sudah dikantongi. Dari sisi kejanggalan pengadaan sulit terbantahkan bahwa proses pengadaan Alat kir berlangsung tidak beres dan terindikasi adanya penyelewengan. Ia bahkan mengungkapkan data bahwa sesungguhnya ada 13 perusahaan sebagai peserta lelang dan bukan seperti disampaikan Kepala Dinas Perhubungan, Zulkifli kepada Haluan Kepri belum lama ini. Menurut Zulkifli hanya ada 5 perusahaan yang ikut tender. Lima perusahaan yang dimaksud Zulkifli adalah, PT Unixindo Karya Bersama, PT Multi Karya Selaras Abadi, PT Mayindo, PT Mitra Jaya Prima Sarana, PT Boma Internusa. Pengakuan Kadishub mengenai nama perusahaan yang ikut tender adalah peserta lelang kedua periode 2010, dimana tidak melibatkan PT Sarana Komindo Utama. Yusril mengatakan, 13 perusahaan yang ikut daftar sebagai peserta tender yakni PT. Unexindo Karya Bersama, PT. Boma Internusa, PT. Mobilla Inti Utama, PT. Cipta Kajima, PT. Mitra Jaya Prima Sarana, PT. Mayindo, PT. Putera Ciptakreasi Pratama, PT. Endemag Foil, CV. Rani Manungal Se-

melanggar hukum dan tidak bisa ada upaya barang diganti dengan barang sebab pengadaan barang sudah dibayar dengan uang negara. Selain itu tandas Sirajudin, kasus pengadaan Alat Kir telah menjadi konsumsi publik dan banyak pihak yang berkompeten berkaitan dengan pengawasan terhadap anggaran yakni DPRD Kota Batam telah menemukan adanya ketidakberesan dalam pengadaan Alat Kir setelah melakukan sidak belum lama ini. "Kita tantang Kajati dan staf agar segera menetapkan tersangka dan menahan para tersangka dan jangan sampai ada upaya menyelesaikan kasus pengadaan Alat Kir di luar payung hukum sebab sudah jelas ada kejanggalan dan permasalahan sudah menjadi konsumsi publik," tegas Sirajudin. Apalagi dari pemberitaan telah diketahui ada sejumlah pejabat Dishub telah diperiksa dan menyisakan Mantan Kepala Dishub, Muramis dan beberapa oknum lain yang belum menjalani pemeriksaan. Dalam posisi ini penetapan status tersangka terhadap pihak-pihak yang terlibat dan penahanan terhadap para tersangka sudah harus dilakukan segera. (nic)

hati, PT. Multi Karya Selaras Abadi, CV.Seni Ardhita, PT. Tuah Selimangkarang, PT. Putra Selimangkarang. Bahkan Yusril menyingkap adanya ketidakberesan pelaksanaan pengadaan alat kir dimana mekanisme lelang tidak diterapkan melainkan dengan cara penunjukkan langsung. "Saya melihat pengadaan alat kir di Dishub terindikasi korupsi, karena perbedaan merek dan buatan dari negara asal. Jelas membedakan kualitas dan harganya. Bahkan dalam proses tender ini pun kuat dugaan ada kongkalikong antara PT selaku pemenang dengan panitia lelang. Karena dari 13 perusahaan sebagai peserta lelang, hanya ada dua perusahaan yang ikut tender dan dilakukan penunjukkan langsung (PL),"ungkap Yusril. Ia menegaskan agar Kajati Kepri jangan main-main dalam pengusutan kasus ini, pihaknya akan mengawasi jalannya penyidikkan kasus hingga semua

pihak yang terlibat diproses sehingga kerugian negara diselamatkan. Dekan Fakultas Hukum Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Kota Batam, Hos Arie Sibarani juga angkat bicara. Penelusuran terhadap dugaan ketidakberesan alat kir di Dishub Kota Batam ini harus dimulai dari awal. Seperti proses pelelangan, penentuan spesifikasi jenis barang, hingga berita acara pemeriksaan barang. Pemeriksaan dari awal akan jelas terlihat kejanggalan dari proses pengadaan. Dosen Hukum Acara Pidana Universitas Batam (Uniba), Taba Iskandar menyatakan bahwa seharusnya di internal pemerintah Kota Batam lebih mengetahui terhadap adanya dugaan ketidakberesan pengadaan alat kir Dishub Kota Batam. Karena di internal pemerintah, terdapat inspektorat Kota yang membidangi pemeriksaan internal tersebut. Taba menilai, rusaknya alat

kir yang dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam senilai Rp2,1 miliar tersebut sangat janggal. Terutama kalau dilihat berdasarkan volume dan kelayakan dari barang yang didatangkan. Menurut Taba, dalam uji pemeriksaan terhadap barang pengadaan sudah bisa diketahui klasifikasi, volume dan kelayakan alat kir tersebut. Sehingga apabila ada kejanggalan yang berbeda dengan yang dijanjikan bisa dilaporkan. Dari fakta dan data yang diungkapkan Yusril, Sirajudin, Taba Iskandar dan Hos Arie Sibarani sudah jelas terlihat adanya dugaan kejanggalan dalam kasus Pengadaan Alat kir Dinas Perhubungan Kota Batam. Apakah Kajati dan jajarannya berani dan sanggup menjawab tantangan untuk menegakkan hukum dengan menetapkan tersangka dalam kasus ini? (nic/lim)

Kejati Terus Mendalami Kasus

Sudah Harus Ada Tersangka KASUS pengadaan barang ada ketidakberesan dalam adalah kasus yang mudah pengadaan. Apalagi fakta dari dalam pengusutan dan pengakuan pejabat Dishub pembuktian. Semestinya menyebutkan ada beberapa setelah Aparat Kejaksaan bagian dari Alat Kir mengaTinggi Kepri mendapat lami kerusakan. laporan dugaan penyelewe"Sekarang tinggal komitngan lalu melakukan pemen Kajati dan jajarannya ngumpulan data serta peuntuk mengusut dan memngumpulan keterangan maroses dengan cepat kasus ini. Sirajudin Nur ka sudah harus ada yang Dari bukti awal saja dengan ditetapkan sebagai tersangmembandingkan antara spec ka dan ditahan yakni dari penyedia dengan barang bukti sudah bisa menebarang dan oknum Pejabat Dinas tapkan tersangka. Kita desak agar Perhubungan Kota Batam. Kajati dan staf tidak perlu berlarutDemikian menurut Sirajudin larut dalam pengusutan kasus ini, bila Nur, Ketua Serikat Pemuda Indoperlu diproritaskan dalam penanganesia Provinsi Kepri yang menohok nannya sebab tidak lebih sulit dari komitmen Kajati dan jajarannya penyidikkan kasus dugaan korupsi dalam mengusut dan memroses dana bansos," tantang Sirajudin. hukum kasus pengadaan Alat Kir Dalam pengadaan barang kata dimana diduga telah merugikan Sirajudin, penyedia barang harus negara milyaran rupiah. memberikan jaminan atas penyeSecara gamblang Aparat Kejati diaan barang. Apabila dalam ada Kepri sudah bisa melihat adanya jaminan penyediaan barang yang kejanggalan antara spec barang dalam harus dipenuhi oleh penyedia tapi lelang dengan barang yang diadakan ternyata tidak ada maka hal ini juga kontraktor penyedian barang. merupakan bukti lain adanya ketiKetika ada perbedaan antara Spec dakberesan dalam pengadaan Alat dengan barang bukti maka sudah jelas Kir. Dan ini merupakan perbuatan

TUNDRA/HALUAN KEPRI

ALAT KIR — Sebuah mobil truck tengah melakukan uji fisik di atas alat kir yang diadakan Dinas Perhubungan Kota Batam senilai Rp2,548 milyar.

KEPALA Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepri, Jhony Ginting melalui penerangan hukum Kejaksaan Tinggi Kepri, Bambang Panca SH mengatakan, kasus dugaan penyelewengan korupsi pengadaan alat uji kendaraan bermotor atau alat KIR di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, pihaknya masih terus mendalami keterangan para saksi-saksi dan terus melanjutkan masalah ini, ketahap pemeriksaan selanjutnya dengan saksi yang sama. "Sejauh ini, saksi yang kita panggil baru tiga orang saja. Dimana, masing-masing saksi, seluruhnya merupakan pegawai Dishub Kota Batam, dengan berinisial (A), selaku pemeriksa barang, (SS) Kasi Pendaftaran dan (BS) sebagai Ketua Panitia Pengadaan Barang," jelas Penerangan Hukum Kejati Kepri, Bambang Panca SH kepada Haluan Kepri di Tanjungpinang, Senin (4/7). Sejauh ini pihaknya telah mengumpul keterangan dari saksi-saksi tersebut. Akan te-

TUNDRA/HALUAN KEPRI

ALAT KIR Free Roller di Dinas Perhubungan Kota Batam. tapi, pemeriksaan masih terus berlanjut. Apabila pihaknya sudah mendapatkan kesimpulan dari hasil penyelidikan, akan segera disampaikan kepada masyarakat melalui media. Berdasarkan informasi yang dihimpun Haluan Kepri, ada tiga nama lagi yang akan segera diperiksa Kejati Kepri. Antara lain mantan Kepala Dishub Kota

Batam Muramis yang kini menjabat Kepala Dishub Provinsi Kepri, dan staf Seksi Pendaftaran Dishub Kota Batam Erbi Jaya. Akan tetapi, keterangan terbaru yang didapat Haluan Kepri dilapangan, Bambang Panca tidak menyebutkan serta membenarkan adanya pemeriksaan terhadap petinggi di Dinas tersebut. (cw40)

Tiga Orang Diperiksa, Muramis Menyusul

TUNDRA/HALUAN KEPRI

ALAT kir Rp2,548 milyar di Dinas Perhubungan Kota Batam. KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) Kepri telah memeriksa tiga orang yang terkait pengadaan Alat Kir, masing-masing Alfikar, Said Sofwan dan Bambang Sucipto, telah dipanggil ke Kejati Kepri di Tanjungpinang untuk dimintai keterangan sebagai saksi, Kamis (30/6) sekitar pukul 9.00 WIB. Ketiga orang tersebut disinyalir mengetahui persis mengenai permainan proyek pengadaan alat uji kir senilai

Rp2,548 miliar tersebut. Untuk Alfikar sendiri, saat ini sudah masuk masa pensiun. Said Sofwan saat ini sebagai Kasi pendaftaran Dishub. Sedangkan Bambang Sucipto sebagai staf Program Perhubungan yang juga merangkap sebagai ketua panitia lelang di Dinas Perhubungan. Ketua Panitia Lelang Pengadaan Alat Kir Bambang Sucipto kepada Haluan Kepri mengaku telah diperiksaa oleh pihak Kejati Kepri, Ka-

mis (30/6) lalu. Bambang diperiksa dari pukul 10.00 sampai pukul 17.00 WIB. "Semuanya sudah saya sampaikan kepada penyidik Kejati. Dan sesuai dengan arahan pimpinan, saya cukup menjelaskan kepada penyidik Kejati. Yang jelas, saya diperiksa seputar proses pengadaan alat kir itu saja. Berapa jumlah pertanyaannya, saya lupa. Yang jelas banyak pertanyaan," kata Bambang. Beda dengan Bambang, Erbi Jaya enggan menjawab saat hendak ditanya soal kasus ini. Ia hanya menggelengkan kepala saat ditanya apakah dirinya ikut diperiksa oleh Kejati Kepri pada Kamis lalu. Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri, Jhony Ginting melalui Humas Kejati Kepri , Bambang Panca mengatakan, Mantan Kepala Dishub Kota Batam yang kini menjabat Kepala Dishub Provinsi Kepri Muramis akan segera diperiksa terkait kasus ini. Muramis saat ini tengah menunaikan ibadah umroh di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi. Selain Muramis, kata Bambang, tiga orang lainnya diduga terlibat terkait dalam

kasus tersebut juga akan dipanggil untuk diperiksa. Kamis, Kejati telah memeriksa tiga staf Dishub Kota Batam terkait kasus ini, yakni Alfikar, Said Sofyan dan Bambang Sucipto. Alfikar kini sudah masuk masa pensiun. Dijelaskan Bambang, pihaknya masih mendalami keterangan yang disampaikan tiga staf Dishub yang telah diperiksa. Ia menyatakan sejauh ini pihaknya masih mengumpulkan data dan bukti-bukti terkait kasus ini sehingga belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Tiga staf Dishub yang sudah diperiksa dan empat orang lagi yang masih akan diperiksa seluruhnya masih berstatus saksi. Tapi, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan mereka akan dinaikkan statusnya menjadi tersangka jika data dan alat bukti yang dikumpulkan penyidik menunjukkan adanya keterlibatan mereka dalam kasus ini. Terpisah, Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri Eko Bambang Riadi menyatakan pemeriksaan Alfikar, Said Sofyan dan Bambang Sucipto belum tun-

tas. Pada pemeriksaan rusakan, yakni break Kamis, kata dia, ketitester, speedometer tesganya belum melengter dan slide slip tester. kapi data yang diminZulhendri kembali ta penyidik. Pememenegaskan bahwa, di riksaan ketiganya dalam anggaran pengakan dilanjutkan adaan tidak boleh dikembali Selasa atau cantumkan nama neRabu pekan depan. gara asal apalagi mePemeriksaan empat rek barang yang akan orang lainnya, terma- Muramis dibeli. Ia menjelaskan, suk Muramis, kata pada saat Dishub dia, akan dilakukan setelah membuka lelang pengadaan ketiganya tuntas diperiksa. alat kir, ada lima perusahaan "Ketiga orang tersebut yang ikut tender yang semuaakan kita periksa lebih lanjut nya berasal dari Jakarta. karena umumnya mereka Dijelaskan, tender pertaharus melengkapi dengan ma dilakukan pada 27 Juli data. Jadi untuk keempat 2009 dan dimenangkan oleh orang lainnya yang akan di- PT Sarana Komindo Utama panggil belum kita jadwalkan dengan nilai penawaran Rpdulu dan akan ditunda hingga 2,925 miliar. PT Sarana Komketiga orang tersebut diperik- indo menawarkan alat kir sa hingga tuntas," kata Eko. merek Iyasaka asal Jepang Kadishub Kota Batam Zul- dengan waktu pengadaan 150 hendri tetap bersikukuh bah- hari kalender. "Karena PT wa pengadaan alat kir itu telah tersebut selaku pemenang sesuai dengan ketentuan dan ti- tender melakukan wanpresdak menyimpang. Soal keru- tasi, maka perusahaan tersesakan sejumlah komponen alat but di-black list. Kemudian kir yang baru dibeli itu, ia me- dilakukan tender ulang tanyatakan hal itu murni akibat hun 2010, juga diikuti oleh faktor alam, yakni kena sam- lima perusahaan. Dalam tenbaran petir uang berasal dari der kedua ini, dimenangkan bawah tanah. Dilaporkan ada ti- PT Mayindo dengan nilai tenga alat kir yang mengalami ke- dernya Rp2,125 miliar, dan

barang merek Iyasaka Korea," kata Zulhendri. Empat perusahaan lain yang ikut dalam tender kedua yang dilakukan pada tanggal 9 Agustus 2010 adalah PT Unexindo Karya Bersama, PT Multi Karya Selaras, PT Mitra Jaya Prima Sarana dan PT Boma Internusa. Unexindo dan Multi Karya Selaras menawarkan alat kir buatan Italia, Mitra Jaya Prima menawarkan alat kir dari Perancis, dan PT Boma Internusa menawarkan alat buatan Cina. Sesuai dengan kontrak, kata dia, PT Mayindo selaku pemenang tender bertanggung jawab atas kerusakan alat kir itu. Oleh karena itu, PT Mayindo telah mengirimkan teknisi untuk memperbaiki kerusakan alat kir tersebut. Pihak PT Mayindo melalui teknisinya, Robert menyatakan bahwa kerusakan tersebut akibat arus masuk yang besar ke dalam mother board yang disebabkan sambaran petir. Berita acara mengenai penyebab kerusakan ini dibuat oleh pihak PT Mayindo tertanggal 25 Juni 2011 lalu, sehari setelah sidak Komisi III DPRD Kota Batam ke Dishub. (lim/cw42/ind)


METRO BISNIS

Rabu, 6 Juli 2011

15

Undian Pencet-Pencet Untung SMS Banking

Nasabah BRI Dapat Vario

Pesanan Seragam Sekolah Meningkat SEI JODOH — Menjelang tahun ajaran baru, pesanan pembuatan pakaian seragam sekolah di sejumlah toko jahit di pasar tradisional Batam mengalami peningkatan dari sebelumnya. Pengakuan penjahit pakaian (taylor), kenaikan pemesanan mencapai 2040 persen. "Setiap tahun ajaran baru anak sekolah membawa dampak pada pemesanan pembuatan pakaian. Pesanan pembuatan pakaian mulai banyak terjadi sejak dua minggu lalu,"kata Sumadi, salah seorang penjahit di Batam Centre, Selasa (5/7). Di kios jahit kebanyakan yang memesan pakaian sekolah dari kalangan pelajar tingkat SMA. Para pemesan umumnya menginginkan model dan bahan yang berkualitas. Mereka maunya jahitan pakaian yang modis jadi model yang disesuaikan dengan keinginannya. Menurutnya, di saat banyak pesanan, kios jahitnya menawarkan biaya jahit dengan kisaran Rp50 ribu-Rp60 ribu untuk pemesanan celana sekolah. Selanjutnya, untuk pemesanan jahitan satu stel pakain sekolah juga ditawarkan dengan harga terjangkau. Sementara di Pasar Tanjungpantun Jodoh, permintaan seragam sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA juga terjadi peningkatan. Para pedagang mampu menjual rata-rata 50 hingga 100 helai setiap hari. Adapun harga yang ditawarkan untuk baju sekolah mulai dari kisaran Rp20-Rp30 ribu per helainya dan celana sekolah dengan harga Rp65-Rp80 ribu per helainya.. "Soal harga disesuaikan dengan ukuran dan kualitas bahannya. Pembeli juga bisa memilih model yang standar dan sebagainya," ujar Dyah, salah seorang pedagang pakaian di Komplek Tanjung Pantun. (tea)

ANNOV Hari Prabowo (kiri) terpilih sebagai King IM3 Mobile Academy 2011.

TANJUNGPIN ANG — ANJUNGPINANG Elling Permadi, nasabah BRI Unit Pinang Kencana berhasil meraih satu unit sepeda motor Honda Vario Techno CBS pada program undian Pencet-Pencet Untung SMS Banking, yang diundi secara nasional di Alun-Alun Banyumas Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada akhir Maret lalu. Elling merupakan satu-satunya nasabah asal BRI wilayah kerja Cabang Tanjungpinang yang mendapatkan hadiah sepeda motor. Hadiah Honda Vario BRI ini diserahkan secara langsung oleh Kepala Unit BRI Pinang Kencana Ahmad Khusairi di depan Kantor BRI Unit Pinang Kencana Batu 10 Kota Tanjungpinang, Selasa (5/7). Ahmad Khusairi kepada Haluan Kepri usai menyerahkan hadiah sepeda motor mengatakan, layanan SMS banking

Hari Ini, Pameran Manufacturing Dibuka REZA/HALUAN KEPRI

BERI HADIAH — Kepala BRI Unit Pinang Kencana Ahmad Khusairi memberikan hadiah Honda Vario Techno kepada pemenang undian Pencet-Pencet Untung SMS Banking BRI tahun 2011 kepada Eling Permadi, Senin (5/7). merupakan salah satu bentuk layanan elektronik channel yang disediakan oleh BRI, sehingga memungkinkan nasabah BRI untuk bertransaksi perbankan melalui telepon selular. Media sms yang digunakan dalam layanan teleon selular melalui BRI adalah dengan nomor akses 3300 sebagai nomor tujuan. "Setelah nomor undian keluar, pihak BRI pusat mengabarkan ke BRI cabang Tanjungpinang dan kemudian, dari cabang tadi diteruskan ke BRI Unit Pinang Ken-

cana untuk dicari nasabah yang mendapatkan undian tersebut. "Dalam waktu beberapa hari kita cari dan menghubungi pihak keluarganya, akhirnya nasabah tersebut ketemu dan mendapatkan hadiah ini," tutur Ahmad Khusairi yang akrab disapa Romo ini. Dia mejelaskan, nasabah yang terdaftar melalui SMS banking BRI bisa mengikuti undian Pencet-Pencet Untung SMS Banking. Undian dilakukan untuk memperkenalkan layanan tersebut kepada masyarakat luas. (eza)

BATAM CENTRE — Pameran Manufacturing & Machine Tools Batam 2011 yang diadakan di Kepri Mall pada 6-8 Juli direncanakan akan dibuka langsung oleh Walikota Batam Ahmad Dahlan, Rabu (6/7) ini. Kegiatan ini diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batam bekerjasama dengan PT IMS. "Pameran Manufacturing & Machine Tools Batam 2011 akan ada 59 stand yang diisi oleh 40 perusahaan peserta. Perusahaan luar negeri ada SMG Tech dan Resoseki dari Singapura,"kata Ketua Kadin Batam Nada Faza Soraya didampingi Dody dari IMS selaku Event Organizer (EO) penyelenggara acara di Kantor Kadin Batam di Batam Centre, Selasa (5/7) Sementara dari Indonesia sendiri ada PT Citra Tubindo Tbk beserta anak perusahaan-

nya Suryamas. Selanjutnya ada juga stand dari Ciptamas Samudra, Scheider dan perusahaan lokal lainnya Nada mengharapkan. dari pameran yang merupakan rangkaian roadshow 3 kota di 3 negara yakni Johor Baru Malaysia, Filiphina dan Batam itu diharapkan bisa menjadi perbandingan bagi investor yang hadir. Kota mana kira-kira yang pas bagi mereka untuk menanamkan investasinya. Sektor-sektor yang akan dipamerkan dalam kegiatan tahun ini, ungkap Dody, adalah offshore & marine, metal working, industrial automation, heat threatment, weldex, metrology, precession tools & hardware, pneumatic & hydraulic, plastic-printing-packaging, ruber, hardware & safety, material & handling, autech, foodpack dan bakery. (cw35)

Wakil Batam Terpilih Jadi King IM3 2011 BATAM — Salah satu wakil Batam, Anov Hari Prabowo terpilih sebagai King IM3 dalam acara Mobile Academy 2011 yang digelar jaringan seluler terbesar di Indonesia, Indosat. Mobile Academy yang ISTIMEWA

tahun ini merupakan tahun keempat penyelengga raannya. IM3 Mobile Academy mer u p a k a n w a d a h u n t u k m engisi liburan yang positif bagi anak muda pelajar SMU/sederajat kelas 1 dan 2

se-Indonesia. Para peserta merupakan p e l a j a r y a n g m e m i l i k i p enampilan dan kepribadian menarik, berprestasi di bidang akademis maupun nonakademis, memiliki bakat/ hobi dibidang seni dan olah-

raga untuk belajar mandiri dan mengasah bakat dan kemampuannya selama masa liburan serta mengembangkan hobinya menjadi hobi yang “menguntungkan” melalui online media. "Dalam tahun ini, Annov

Hari Prabowo dari Batam terpilih sebagai King IM3. Sedangkan Queen IM3 diraih Indah Kusuma saat Graduation Day di Jakarta pada Sabtu (2/7)," kata Sales Area Manager Indosat Batam, M Yahya, Selasa (5/7). (kid)


CMYK

BISNIS

CMYK

www.haluankepri.com

Rabu, 6 Juli 2011

16

KURS Selasa, 5 Juli 2011

USD

SGD

MYR

8518

6914

2823

Sediakan Coklat Berkelas NAGOYA — Bagi masyarakat yang hobi makan coklat, tidak perlu binggung lagi harus mencari toko di luar Batam. Karena di Toko Chocolates World yang beralamat di Komplek Nagoya City Centre Blok E Nomor 11, Nagoya sudah menyediakan semua jenis coklat lokal dan impor dengan harga terjangkau. "Toko ini dibuka untuk memenuhi permintaan konsumen yang menginginkan berbagai macam jenis coklat. Jika biasanya masyarakat mengeluh untuk mencari toko coklat, sekarang sudah ada Toko Chocolates World," ujar Sun, Penanggung Jawab Toko Chocolates World, Selasa (5/7). Menurutnya, pada saat grand opening ini Toko Chocolates World memberikan harga promo yang sangat menarik bagi konsumen. Salah satunya adalah beli 3 botol jenis coklat alfredo gratis 1 botol dengan empat pilihan rasa, yakni almond, assorteman, hazelnut dan raisin yang harganya Rp54 ribu per botol. (tea)

Perbanyak Stok Laptop TANJUNGPINANG — Guna mengantsipasi peningkatan transaksi pembelian laptop jelang masuknya anak sekolah,Toko Dwi Sukses Mulia menambah stoklaptop berbagai merek. Bagi yang ingin membeli laptop di toko laptop yang berada di Komplek Taman Pinang Mas Jalan Ir.Sutami Blok A Nomor 4445-46 bisa dilayani dengan cara pembelian kredit maupun cash. Menurut Tan Nadi, Pemilik Toko Dwi Sukses Mulia, proses pembelian secara kredit dapat dilayani dengan cepat, minimal 1 jam barang yang dibeli bisa langsung dibawa pulang. Selanjutnya uang muka juga bisa ditentukan oleh pembeli, tergantung barang produk yang dijual. Khusus harga di bawah 5 juta tidak perlu uang muka dan dari harga yang ditawarkan pun bisa dinego. "Produk yang ditawarkan terdiri berbagai merek ternama, seperti laptop Acer, Canon, Epson,Toshiba, Sony dan lainnya. Laptop yang kita jual juga memiliki garansi,"ujarnya kepada Haluan Kepri, Selasa (5/7). (cw42)

Beli Rumah Royal Grande Berhadiah Mobil Subaru BA TAM CENTRE — Royal Properties pengembang BAT kawasan Royal Grande akan menggelar program undian beli rumah dapat satu unit Subaru Impressa 1.5 R tepat pada Senin (11/7) pukul 19.00 WIB nanti. Jadi, konsumen yang belum membeli rumah di Royal Grande yang dibangun dengan konsep modern living ini bisa memanfaatkan waktu empat hari lagi untuk mendapatkan hadiah grand prize. "Pengembang masih membuka kesempatan bagi konsumen yang ingin mengikuti undian untuk mendapatkan hadiah utama. Sebagai kawasan perumahan yang terletak di kawasan strategis hingga kini dari 258 unit rumah yang akan dibangun di Tahap I dan II sudah terjual lebih kurang 82 persennya. Jadi jelas, stok yang disediakan hanya tersisa beberapa unit lagi," ujar Francesca, Marketing Manager Royal Properties kepada Haluan Kepri di kantornya di Batam Centre, Selasa (5/7)

Kenapa dengan waktu yang relatif singkat Royal Grande bisa dijual sebanyak itu? Siska mengemukakan, keberadaan Royal Grande dengan total lahan seluas 14 hektar, sangat didukung oleh kawasan yang amat sangat strategis. Sebuah rumah hunian yang akan dibeli, hal pokok yang harus diperhatikan konsumennya adalah lokasi dan itu ada pada Royal Grande. Selain itu, lanjut Siska, lakunya Royal Grande juga dikarenakan desain unit yang ber-

TUNDRA/HALUAN KEPRI

beda dari perumahan lain yang ada di Batam. Contoh terdekat tampak pada tinggi plafon rumah setinggi 3,2 meter, dan tingginya sama di semua tipe rumah yang ada di Royal Grande yang terdiri dari tipe 62, 73, 95, 117,

baru di Tahap III dengan tipe 73 sebanyak 12 unit yang dalam waktu singkat juga telah terjual beberapa unit. Jadi, jika ditotal keseluruhan Tahap I, II dan III, di Royal Grande sudah terjual lebih kurang 85 persennya. (cw35)

BNI Batam Serahkan Bantuan Beasiswa NAGOYA — Dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-65, BNI Cabang Batam menyerahkan bantuan beasiswa berupa tabunganku kepada lima siswa SMP Negeri 29 Batam, Selasa (5/7). Beasiswa BNI dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) itu diberikan senilai Rp1,25 juta kepada masing-masing siswa yang mendapatkan. Suhendi Amelz, Pimpinan

CMYK

132 dan tipe 172. Hal berbeda juga tampak pada pintu utama yang tinggi, semuanya 2,58 meter sehingga menampakkan kesan elegan dan mewah. Dikataknnya, saat ini pihaknya juga telah membuka blok

NAGOYA MANSION — Tiga SPG PT Uway Makmur menjelaskan fasilitas yang disediakan oleh Nagoya Mansion Apartement yang sedang dalam tahap pembangunan, Selasa (5/7).

BNI Cabang Batam kepada Haluan Kepri mengatakan, menyambut HUT BNI yang ke65 yang jatuh pada 5 Juli ini, BNI telah mengadakan serangkaian kegiatan CSR sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat. Di antara kegiatan itu adalah program BNI Sahabat Sekolah, BNI Peduli Sekolah dan BNI Go Green. Untuk program BNI Sahabat Sekolah di antaranya ada

kegiatan renovasi sekolah, pemberian bea siswa bagi pelajar kurang mampu dan berprestasi. Kemudian, untuk program BNI Peduli Kesehatan terbagi dalam kelompok donor darah dan khitanan massal. "Terakhir program BNI Go Green, meliputi penanaman dan merawat pohon. Penanaman pohon dilakukan di kantor wilayah dengan menanam 65 pohon di lingkungan kantor

CMYK

dan rumah dinas,"ujarnya, usai menyerahkan beasiwa di Kantor BNI Cabang Batam di Kampung Utama, Nagoya. Kegiatan ini telah berlangsung serentak seluruh Indonesia sejak awal Juni 2011 hingga 5 Juli 2011. Setiap Kantor Cabang BNI melaksanakan program ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh wilayahnya masing-masing. (tea)


CMYK

TANJUNGPINANG www.haluankepri.com

Rabu, 6 Juli 2011

17

Karyawan Pelindo

Ahmad Jauhari Karyawan Pelindo

Gaji Tak Jadi Masalah AHMAD Jauhari, mantan kapten kapal yang kini bekerja di PT Pelindo I Tanjungpinang. Meski mendapat gaji jauh berbeda ketika menjadi seorang kapten, namun baginya tidak jadi masalah. Tapi yang terpenting menurutnya ia bisa berkumpul dengan keluarganya. " Semua tahu berapa gaji seorang kapten kapal. Mungkin seratus kali lipat dari gaji yang saya terima sekarang ini. Namun itu tidak menjadi persoalan bagi saya karena bekerja bukan hanya untuk mengejar gaji tetapi juga bekerja untuk kesenangan keluarga saya," katanya, kemarin. Kurang lebih sepuluh tahun dia mengaku menjadi kapten kapal. Namun terkadang selama satu tahun lamanya ia tidak bertemu dengan keluarganya. Ia harus berada di Gaji Tak

hal.18

Tongkang Muatan Bauksit Kandas TANJUNGPINANG — Kapal tongkang bermuatan bauksit milik PT Alam Indah Purnama Panjang (AIPP) kandas di sekitar Pulau Paku, perairan Teluk Keriting, Kota Tanjungpinang, Selasa (5/7) dinihari. Diduga, kandasnya tongkang yang ditarik tugboat Cahaya itu akibat kapal itu berlayar terlalu dekat dengan kawasan bibir pantai di wilayah tersebut. "Saat ini kapal itu masih tersangkut di terumbu karang sehingga kapal tak bisa lagi bergerak," seorang warga warga , Abdul, kemarin. Menurut sumber yang

layak dipercaya, kapal tongkang tersebut dari Senggarang hendak menuju ke Pulau Pangkil. "Dari Senggarang menuju ke Pulau Pangkil dengan membawa muatan sebanyak 1.800 ton bauksit dan kandas," jelas sumber tadi. Pantauan di lapangan, hingga berita ini diturunkan kapal tersebut masih berada di perairan tersebut. Belum ada tanda-tanda atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan pemilik bauksit atau instnasi terkait untuk menarik kapal tersebut. Bahkan kandasnya kapal itu juga menjadi tontotan warga. (cw40)

SUTANA/HALUAN KEPRI

TONGKANG KANDAS — Sebuah Tongkang dan Tug Boat bermuatan bauksit kandas di perairan Teluk Keriting Tanjungpinang, Selasa (5/7). Rencananya bauksit tersebut akan dibawa ke Cina.

Soal Anggaran Penyertaan Modal

BPKP Temukan Rp1,6 M Tak Wajar TANJUNGPIN ANG — Badan Pemeriksa Keuangan ANJUNGPINANG Pembangunan (BPKP) perwakilan Batam mendapat temuan mengejutkan pada APBD 2010 Kota Tanjungpinang. Ternyata, penyertaan modal di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bestari masing-masing senilai sekitar Rp1,6 miliar lebih tidak wajar. "Ini merupakan temuan yang tidak wajar. Padahal peraturan daerah (Perda) dari penyertaan modal tersebut sama sekali belum dibuat dan

ini bisa saja diduga ilegal," ujar Wakil Ketua 1 DPRD Kota Tanjungpinang Husnizar Hood, Senin, (4/7) di ruangan kerjanya.

Menurut Husnizar, enam item yang diaudit oleh pihak BPK-P untuk laporan pertanggungjawaban APBD Kota Tanjungpinang, satu diantaranya yang tak wajar adalah penyertaan modal di dua perusahaan milik Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang tersebut. Untuk itu ia meminta kepada pihak Pemko Tanjungpinang agar segera menindaklanjutinya sehingga hasil audit mendatang tidak terjadi kesalahan lagi.

"Untuk lebih jelasnya bisa langsung tanyakan ke Sekadako Tanjungpinang agar lebih jelas," ujar Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tanjungpinang itu. Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Tengku Dahlan mengatakan, dari temuan terhadap adanya penyertaan modal tersebut, pihak BPKP menindaklanjutinya agar segera membuat

BPKP Temukan

hal.18

CMYK

Magabudhi Akan Gelar Pasamuan TANJUNGPINANG — Majelis Agama Budha Theravada Indonesia (Magabhudi) Provinsi Kepri akan menggelar Pasamuan Daerah untuk memilih kepengurusan yang baru untuk lima tahun kedepan. Pasamuan Daerah ini ter-

Suni

sebut juga disejalankan dengan Pasamuan Cabang yang akan digelar di Vihara Guna Vijaya, Suka Berenang, Tanjungpinang, Minggu, (10/7). Ketua Magabhudi Kota Tanjungpinang, Suni mengatakan, Pasamuan ini untuk pemi-

lihan ketua baru masa bakti lima (5) tahun ke depan. Ketua Magabhudi sebagai pemimpin organisasi katanya tentu memegang peranan yang sangat penting dalam menen-

Magabudhi Akan

hal.18


18 Rabu, 6 Juli 2011

M E T R O

T A N J U N G P I N A N G

Rentenir Berkedok Koperasi Marak

SUTANA/HALUAN KEPRI

TERJARING RAZIA — Puluhan sepeda motor terjaring razia Satlantas Polres Tanjungpinang di Jalan Merdeka Tanjungpinang, Selasa (5/7).

Puluhan Sepeda Motor Terjaring Razia TANJUNGPINANG — Puluhan sepeda motor terjaring razia polisi lalulintas (Polantas) Polres Tanjungpinang di perempatan Jalan Merdeka, samping Kantor Pos, Kota Tanjungpinang, Selasa (5/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Pengendara yang terjaring razia karena tidak bisa menunjukan SIM/STNK dan kelengkapan sepeda motor lainnya. "Razia semacam ini rutin Sambungan dari hal.17 tengah laut dari satu negara ke negara lain, sehingga membuat ia merasa semakin jauh dengan keluarganya. Namun untuk menjaga kebersamaan dengan keluarga akhirnya, dia memutuskan untuk tidak berlayar lagi dan

kita gelar. Selain karena masih banyaknya pelanggaran terjadi juga meningkatkan displin berlalu lintas kepada para pengendara. Dari razia ini banyak pengendara yang masih mengabaikan regulasi lalulintas yang ada,"jelas Kasat Lantas Polres Tanjungpinang, Kompol Agus Joko melalui Kanit Patroli, Ipda Fiska Ananda di selasela razia, Selasa (5/7). Ipda Fiska mengatakan pe-

ngendara yang melakukan pelanggaran langsung ditilang di tempat. Dan bagi yang tidak lengkap kendaraannya seperti hanya memasang spion sebelah saja, diarahkan untuk melengkapinya agar bisa kembali dibawa. Hal ini dilakukan, agar penindakan yang dilakukan memberikan efek jera kepada pengendara sehingga tidak melakukan pelanggaran yang sama. (cw40)

Gaji Tak konsisten di bidang pengoperasian kelautan di Pelindo. "Sekarang saya bekerja di Pelindo I dan pekerjaan yang saya emban saat ini termasuk juga menantang. Namun saya tidak perlu lagi berbulan-bulan atau bertahun-tahun ber-

layar dan tidak bertemu dengan kelurga. Bahkan pekerjaan ini meskipun gaji tidak seberapa namun saya sendiri menikmati pekerjaan ini" kata bapak empat anak yang semuanya lakilaki ini. (cw42)

TANJUNGPINANG — Rentenir berkedok koperasi banyak bermunculan di Kota Tanjungpinang. Mereka tidak segansegan menawarkan pinjaman tanpa agunan kepada nasabahnya tanpa proses yang panjang. Pinjaman langsung dicairkan asalkan domisili atau tepat tinggal nasabah jelas. Namun sayangnya, bunga yang diberikan koperasi berjalan ini ternyata sangat besar dibandingkan dengan pinjaman koperasi yang resmi. Bunga yang ditetapkan mencapai 40 persen setiap bulannya. Contohnya nasabah meminjam dana Rp1 juta maka uang yang harus dikembalikan sebesar Rp1.400.000. Di Kota Tanjungpinang sendiri para rentenir ini sering lalu lalang mengejar mangsanya tanpa pandang bulu. Mau yang kaya, miskin dan semua di sapu rata, asalkan alamat tempat tinggal si nasabah jelas. Ibu rumah tangga, Sukma (bukan nama sebenarnya) mengatakan, berbagai cara para rentenir meminjamkan uangnya kepada masyarakat, mulai dari meminjam dengan sistim angsuran harian sampai bulanan.

"Jika kita telah meminjam uang dengan sistem harian, namun tidak dibayar pada hari berikutnya, maka kita didenda dua kali lipat dari bunga angsuran," ujar Sukma. Contoh, nasabah yang meminjam uang Rp1 juta akan dipotong Rp100 ribu untuk simpanan pokok dan wajib. Jadi pemotongan ini seolah-olah diikat untuk menjadi anggota koperasi. Disamping itu juga lanjutnya, apabila nasabah yang pinjamannya lunas, maka nasabah tersebut akan diiming-imingi mendapatkan dua kali lipat dari pinjaman sebelumnya. Namun jika si nasabah memutuskan tidak meminjam lagi selama satu minggu atau sebulan lalu ingin meminjam kembali, maka hanya diberikan pinjaman pertama dan tidak bisa lebih. "Akibat dari jasa pinjaman ini, banyak ibu rumah tangga yang terjepit, sehingga sebagian besar ada yang sampai menggadaikan surat rumah, surat tanah dan surat berharga lainnya ke bank," kata Sukma. Ia berharap Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang

agar benar-benar menyeleksi mana koperasi yang benarbenar membantu warga dan sama sekali tidak. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar jangan terlalu percaya dengan tawaran pinjaman yang menggiurkan dengan bunga yang mencekik yang dilakukan para rentenir ini. Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Tanjungpinang M Arif mengatakan, kurangnya program bantuan dana operasional untuk masyarakat miskin, maka banyak warga yang memilih jalan pintas meminjam dana dari para rentenir yang berbau koperasi. Jadi menurutnya Pemko melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Pasar Kota Tanjungpinang harus membuat program yang banyak dalam rangka mensuplai bantuan bagi warga kurang mampu, ujar Arif. Saat ini lanjut anggota Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang itu, kondisi ekonomi masyarakat dan usaha yang sudah dikembangkan agak sulit. Hal ini sehingga dengan mudah banyak masyarakat yang mencari dana untuk me-

ngembangkan usaha lain mengambil jalan pintas, seperti melalui para rentenir. Disamping itu juga, Pemko sampai saat ini belum memiliki suatu tempat yang bisa menampung masyarakat yang akan meminjam uang. Hal itu bisa saja disebabkan oleh prosedur yang berbelit-belit, apalagi kalau melalui bank yang sangat susah dan persyaratan bertele-tele. Menurut Arif, bicara tentang ekonomi kerakyatan sangat tepat untuk membicarakan tentang model, pembinaan, bimbingan dan usaha lainnnya yang bisa dikembangkan. Namun hal demikian sangat jarang dilakukan di Kota Tanjungpinang. "Inilah yang menyebabkan masyarakat berfikir singkat dengan mengambil jalan pintas meminjam melalui rentenir tanpa agunan dan persyaratan lainnya," kata Arif. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing dengan iming-iming para rentenir yang menawarkan pinjaman yang besar dengan bunga yang mencekik, prosesnya mudah dan cepat mendapatkannya. (eza)

Lanud Tanjungpinang Gelar Latihan CC TANJUNGPINANG — Menjaga kemampuan dan meningkatkan ketangkasan dalam melaksanakan tugas, sebanyak 80 orang prajurit Lanud Tanjungpinang (Lanud Tpi) menggelar latihan cross country (CC) kawasan sekitar Lanud Tanjungpinang, Selasa (5/7). Kegiatan CC atau latihan lintas negara ini di ikuti seluruh perwira, bintara dan tamtama

Sambungan dari hal.17 tukan arah dan pencapaian keberhasilan organisasi. Kriteria menjadi ketua kata Suni adalah, pengalaman berorganisasi dan dedikasi yang tinggi. Selanjutnya memiliki kemampuan memimpin dan menghadapi tantangan organisasi, berkelakuan baik dan merupakan panutan bagi anggota Magabudhi dan umat Buddha. Selain itu juga mempunyai hubungan sosial serta wawasan yang luas.

Sambungan dari hal.17

Perda. "Hasil audit sudah kita ambil pada, Kamis lalu di Batam dan tindak lanjutnya pihak BPK menyuruh kita membuat Perda yang diberi waktu sampai enam (6) bulan. Disamping itu juga kita diminta untuk melengkapi administrasi lainnya, agar laporan nantinya menjadi lebih baik," kata Tengku.

yang terdiri dari 8 regu bersenjata dengan jarak tempuh 5 Km. Rute latihan dimulai dari Pos Jaga Lanud Tanjungpinang hingga finish di kolam renang Hanaria, Tanjungpinang. Komandan Lanud Tanjungpinang, Letkol Pnb MJ Hanafie melalui Kadis Ops Lanud Tanjungpinang Kapten Lek Dede Sudiana mengatakan tujuan utama diadakannya CC ini ada-

lah untuk pembinaan fisik kemiliteran prajurit. Hal ini penting untuk mengetahui sejauh mana stamina fisik para anggota dan meningkatkan prestasi para prajurit itu sendiri. Disamping itu kata Danlanud CC ini juga bertujuan untuk meningkatkan kekompakan setiap prajurit TNI Angkatan Udara, khususnya di Lanud Tanjungpinang. Sebelum masuk

finish, seluruh prajurit melanjutkan latihan renang militer di kolam renang Hanaria Tanjungpinang. Tercatat prajurit tercepat dalam latihan CC adalah Prada Agus Winarno, anggota Sat Pom Lanud Tpi (20.22 menit), di susul urutan kedua Letda Sus Rifki, anggota Sintel Lanud Tpi (22.22 menit) dan di urutan ke tiga Lettu Adam Malik, Pekas Lanud Tpi (23.52 menit). (cw42)

Magabudhi Akan Agenda lain dalam Pasamuan Daerah Magbudhi tersebut lanjut Suni adalah pertanggungjawaban ketua daerah dan cabang masa jabatan 2005 - 2011, penyusunan program kerja untuk periode berikutnya dan penyempurnaan yang diperlukan mengenai AD / ART. Selanjutnya Piagam Kepanditaan dan Etika Pandita. Semua hadirin juga akan dibekali tambahan ilmu pada sesi peningkatan pengetahuan,

baik mengenai manajemen, organisasi maupun pengetahuan lainnya. Sedangkan bagi anggota yang lain, pengurus mengharapkan dukungan dari semua kalangan. Apa pun hasil keputusan Pasamuan daerah dan cabang, adalah hasil kesepakatan semua melalui wakilwakil yang diutus yang berasal dari Tanjungpinang, Batam, dan Karimun untuk ditaati dan dilaksanakan dengan se-

penuh hati. "Alangkah baiknya bagi kita untuk menjauhkan ego kita masing-masing sehingga kita dapat mengabdi dengan tulus dan penuh kesungguhan demi kemajuan bersama. Ingatlah, kesuksesan Magabudhi tergantung pada kesiapan kita untuk meningkatkan kwalitas pelayanan kita kepada umat Buddha dan kesungguhan kita untuk mencapai visi dan misi organisasi," kata Suni. (rul)

bahwa hasil audit dari BPK-P terhadap penyertaan modal di BUMD Kota Tanjungpinang dan BPR Bestari bukan ilegal. Sebab sampai saat ini uangnya masih ada di bank dan belum digunakan sama sekali. Kita hanya disarankan melengkapi administrasinya saja dan menyusun Perda, agar dikemudian hari tidak ditemukan

kembali hal yang sama," papar Tengku. Selain itu lanjut Tengku, pihak BPK meminta kepada Pemko Tanjungpinang untuk melengkapi pengeluaran di Surat Pertanggungjawaban (SPJ), terutama untuk menindaklanjuti kembali supaya kedepan tidak adanya laporan yang tidak wajar. (eza)

BPKP Temukan Mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ini mengaku telah menginstruksikan kepada Kabag Perekonomian Setdako Tanjungpinang dan pihak BUMD serta BPR Bestari untuk saling berkoordinasi menyusun format draft dalam langkah menyusun Perda tersebut. "Perlu kita luruskan di sini


BINTAN

Rabu, 6 Juli 2011

Perusahaan Tambang Kupas Lahan Samping SD

Kube Bintan Terbaik Keempat Nasional BINTAN — Kelompok usaha bersama (Kube) asal Kabupaten Bintan yang mewakili Kepri berhasil meraih peringkat keempat di tingkat nasional. Untuk 2011, Pemkab Bintan kembali akan melakukan penilaian terhadap Kube terbaik. "Untuk tingkat provinsi pada tahun 2010, Kube asal Bintan meraih peringkat pertama. Setelah mewakili Kepri, Kubemeraih peringkat empat nasional. Pemkab Bintan menilai, program Kube mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga dan pertumbuhan ekonomi daerah. Terutama dalam upaya pengentasan kemiskinan," kata Ansar Ahmad, Bupati Bintan usai membuka bimbingan teknis dan pelatihan bagi manajemen Kube dan LKM se-Bintan di Agro Resort, Senin (4/7). Ansar berharap, pendamping Kube dapat memberikan perhatian yang sungguh-sungguh kepada setiap Kube lebih aktif dan berkarya.“Semoga pemerintah RI selalu memberikan perhatian yang lebih kepada Bintan. Terutama kepada 135 Kube yang masih memerlukan penguatan modal untuk meningkatkan usahanya," katanya. Pengembangan Kube merupakan salah satu Program Pemberdayaan Fakir Miskin (P2FM). Sejak tahun 2006, Pemkab Bintan memperhatikan masyarakat miskin melalui programprogram yang menyentuh dan bermanfaat. Bahkan pada tahun 2011 ini terbentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) yang menangani masalah pengentasan kemiskinan. "Kube adalah salah satu alternatif untuk dapat meningkatkan usaha ekonomi produktif masyarakat, guna mempercepat peningkatan pertumbuhan masyarakat dan mewujudkan otonomi desa mandiri dan sejahtera. Alhamdulillah, kita sudah memiliki lembaga keuangan mikro yang menjadi mitra Kube, serta usaha ekonomi produktif di wilayah kecamatan," ujarnya. Kepala Dinas Sosial, Husin Ahmad mengatakan, 2011 Bintan mendapatkan alokasi dekosentrasi yang dikelola Dinsos Provinsi Kepri untuk kegiatan P2FM KUBE melalui bantuan langsung masyarakat (BLM), UEP KUBE-FM Kemiskinan Perkotaan dan Kelompok AKSK. "Hari ini kita memberikan pelatihan bagi Kube maupun LKM. Sehingga program Kube bisa berjalan maksimal. Selain itu, Bintan akan melakukan penilaian Kube terbaik kembali pada tahun ini," demikian Husin Ahmad. (yen)

BINT AN — Salah satu perusahaan BINTAN tambang yang beroperasi di kawasan Wacopek mengupas bukit di samping sekolah dasar (SD) 014. DPRD meminta agar pihak terkait meninjau lokasi itu guna mengkros cek aktivitas tersebut.

IST/HALUAN KEPRI

TINJAU LOKASI — Anggota Komisi I DPRD Bintan meninjau lokasi bukit yang dikupas oleh perusahaan tambang di perbatasan SD Wacopek, Selasa (5/7).

Dishub Nilai VOA Pramuka Bintan Kesulitan MCK Kewenangan Disparbud

Keikutsertaan Mengikuti Jambore Nasional BINTAN — Kegiatan Jambore Nasional (Jamnas) yang berlangsung di Palembang sejak 2 Juli dan akan berakhir 9 Juli nanti, membawa cerita yang kurang sedap bagi pramuka Kepri khususnya Bintan. Akibat kurangnya kesiapan panitia, sejumlah anggota pramuka Bintan "menderita" karena kesulitan mandi dan buang hajat (MCK) diakibatkan minimnya pasokan air bersih di lokasi jambore. Ketua Kontingen Pramuka Bintan Arnel saat menghubungi Haluan Kepri dari Palembang Minggu (4/7), mengaku kecewa dengan pelayanan yang diberikan tuan rumah. Panitia dinilai tidak siap dengan kedatangan ribuan anggota pramuka dari seluruh Indonesia. "Sejak kita sampai di lokasi beberapa hari lalu, kita sudah dihadapkan dengan kondisi air bersih yang sulit. Meski ada kolam, tapi airnya sudah menyusut. Pasokan air bersih tidak mencukupi untuk keperluan MCK,"kata K-

epala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Bintan ini diujung telepon genggamnya. Selain masalah MCK, masih ditambah tingginya harga makanan, sewa penginapan serta transportasi di sekitar lokasi yang dipatok oleh warga setempat. "Harga makanan berbubah-ubah dan terus meningkat. Demikian juga harga penginapan harganya tak ubahnya seperti harga hotel,"kata Arnel. Hal yang sama disampaikan Ketua Kontigen Putri Kepri Yusnimar yang mengatakan bahwa meski bahan makanan mentah disediakan panitia, namun jumlahnya sangat minim untuk ukuran makan normal. Dia pun menyayangkan kondisi ini. Dengan kondisi tersebut, Arnel berpendapat sebaiknya di tahun mendatang kegiatan jambore pramuka tingkat nasional tetap dilaksanakan di pusat tepatnya di Cibubur, Jawa Barat. "Sepertinya daerah belum siap melaksanakan iven yang bertaraf nasional seperti jambore ini. Sebaiknya tetap di Cibubur saja," saran Arnel.(edy)

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU PEMBERITAHUAN MANAJER PT. PLN (PERSERO) CABANG TANJUNGPINANG NO. 038 PM. 014/MCTPI/2011 TENTANG PEMADAMAN SEMENTARA ALIRAN LISTRIK Diberitahukan kepada pelanggan listrik PT. PLN (Persero) Wilayah Riau & Kepri Cabang Tanjungpinang Khususnya pelanggan yang berada di Kawasan Rayon Tanjungpinang Kota, Rayon Bintan Centre dan Ranting Kijang Kantor Jaga Kawal. Sehubungan dengan adanya Pekerjaan Pemasangan Konstruksi Tiang Beton, Pembongkaran Jaringan SUTM 20 kV yang lama, penarikan Kawat A3C 240 mm Jaringan SUTM 20 kV baru dan Perbaikan Kawat Rantas (Pecah) SUTM 20 kV pada penyulang : Delima, Nenas, Kuini, Mangga, Express Gesek, Apel, Nangka, Anggur, Melon dan Prallonnisasi pada Penyulang Kamboja maka akan dilaksanakan PemadamanAliran Listrik pada : NO

1

2

3

RANTING / RAYON

HARI

TANGGAL

PEMADAMAN

JAM

PENYULANG

LOKASI Jl. Nusantara, KM. 17 s/d KM. 26, Jl. Korindo, Jl. Kp. Nenas, Ps. Berdikari, Jl. Kolong Enam, Jl. Kp. Kolam, Sei. Enam, Jl. Lengkuas, Tokojo, Kp. Baru Keke Kijang dan sekitarnya Gesek KM. 21 s/d Malang Rapat, Kawal, Jl. Raya Uban KM. 21 s/d RRI KM. 30, Tembeling dan sekitarnya Gesek KM 21 s/d Malang Rapat Kawal dan sekitarnya

Sabtu

25 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Delima, Nenas, Kuini, Mangga, Feeder I Air Raja ke PLTU Galang Batang

Senin

27 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Express Gesek, PLTD Air Raja, Apel dan Nangka

Kamis

30 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Apel (GH Gesek) KM. 21 Gesek

Sabtu

25 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Kamboja

Jl. Brigjen Katamso Jl. Gudang Minyak

Sabtu

25 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Anggur, Melon

Jl. Adi Sucipto KM. 10 s/d KM. 17 PDAM, Jl. D.I. Panjaitan KM.10 s/d KM. 8 Sukorejo KM. 8 Atas

Selasa

28 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Meranti

Jl. Raya Uban KM. 14 s/d KM. 20

Ranting Kijang

Rayon Tanjungpinang Kota

Rayon Bintan Center

19

Pelaksanaan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai situasi dan kondisi pada hari tersebut. Demikian kami sampaikan dan mohon Maaf kepada Pelanggan atas ketidak nyamanan dalam penggunaan Energy Listrik selama Pelaksanaan Pekerjaan berlangsung, atas pengertiannya terima kasih. Tanjungpinang, 24 Juni 2011 MANAJER ttd HENDRA SLAMET RIJADI Tembusan : 1. Assman Kit, PLTD Air Raja, PLTD Suka Berenang 2. Rayon Kota, Rayon Bintan Center, Ranting Kijang 3. Kantor Jaga Kawal

BINTAN — Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bintan menilai pemberlakuan tarif visa on arrival (VOA) dari 25 dolar Amerika menjadi 10 dolar untuk kedatangan asing, merupakan kewenangan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam pengawasannya. Pasalnya, VOA itu lebih ditujukan kepada pengunjung pariwisata. "Di Bintan memang ada pintu masuk pelabuhan internasional seperti di ferry terminal Bentan Telani Lagoi. Tapi kami saat ini belum mengetahui tentang pemberlakuan tarif VOA yang baru itu. Apakah sudah dilaksanakan oleh pihak Imigrasi di Lagoi atau belum," kata Patimura, Kepala Dishub Bintan, Senin (4/7). Namun demikian, menurut Patimura, Dishub akan melakukan pengecekan tentang pemberlakuan VOA di BBK tersebut. Tapi secara teknis akan dilakukan oleh pihak terkait berkoordinasi dengan Disparbud. "Kami akan cek dan koordinasikan lagi tentang pemberlakuan VOA terbaru itu. Termasuk akan mengcrosschek sejauhmana peran dari Dishub tentang hal itu," kata Patimura. Sekretaris Disparbud Bintan, Syaiful Ikhwan ketika dimintai keterangan mengaku tidak mengetahui secara jelas. "Saya kurang paham tentang hal itu. Nanti akan dicek melalui Kabid yang berkompeten," kata Syaiful singkat. (yen)

Ketua Komisi I bidang pertanahan DPRD Bintan, Manimpo Simamora menyampaikan, dari laporan warga ada salah satu perusahaan tambang bauksit melakukan pengupasan lahan berbukit di kawasan Wacopek. Di bawah bukit tersebut terdapat SD sebagai tempat pendidikan warga. "Kita sudah mengecek lokasi. Ternyata benar, bukit di samping SD 014 itu dikupas. Kondisi itu dinilai berbahaya. Jika hujan, air berlumpur bakal menggenangi sekolah. Selain itu, pengupasan lahan untuk penambangan di samping sekolah apakah sudah sesuai ketentuan. Kita minta agar pihak terkait meninjau ulang pengupasan lahan di samping sekolah itu," kata Simamora, Selasa (5/7). Menurutnya, bangunan SD 014 Wacopek itu baru dibangun dengan menggunakan anggaran APBD. Jika ada indikasi perusahaan tambang memberikan kompensasi terhadap sekolah, hal itu merupakan kesalahan. Apalagi lahan di samping SD 014 itu bukan milik pemerintah. "Masalah ini mesti ada kejelasan. Lahan yang dibuka apakah milik pemerintah yang masuk dalam areal sekolah atau punya swasta. Kita minta Disdikpora dan Distamben untuk segera turun tangan. Kita kuatir dengan dalih untuk membangun sarana pendidikan, justru perusahaan yang membuka lahan itu mengambil hasil tambang bauksitnya. Untuk pengambilan tambang harus ada izin dari Distamben," tegasnya. Kepala Distamben Bintan, Wan Rudi ketika dimintai keterangan mengaku pihaknya sudah mengecek ke lokasi. Menurutnya, dari keterangan yang dihimpun, kegiatan pengupasan lahan itu bukan aktivitas penambangan. Namun, pengupasan lahan itu atas dasar permintaan pihak sekolah agar lahan di samping SD diratakan untuk kebutuhan kelas (lokal). "Kita sudah minta agar pihak kelurahan setempat membuat surat pemberitahuan kepada Distamben tentang hal itu. Surat itu akan dibuat rekom dan menjadi dasar bagi Distamben untuk melakukan pengawasan," ujar Wan Rudi. Lurah Gunung Lengkuas, Asy Syukri menyampaikan, kegiatan pengupasan bukit di samping sekolah tersebut bertujuan untuk pemerataan lahan guna menyediakan lapangan SMP satu atap. Upaya itu merupakan inisiatif dari komite sekolah meminta bantuan kepada pengusaha. Soalnya, untuk pemerataan bukit itu akan menelan anggaran yang cukup besar. "Lahan itu juga merupakan milik sekolah. Tidak ada salahnya komite sekolah meminta bantuan kepada pihak swasta yang melakukan aktivitas di sekitar Wacopek. Lahan itu ukurannya kecil. Dalam hal ini, kami sudah membuat surat pemberitahuan yang diminta oleh Distamben," ujar Syukri singkat. (yen)


20

L I N G G A

Rabu , 6 Juli 2011

DPRD Lingga Tinjau Kesiapan RSUD LINGGA — Setelah melakukan rapat Kerja (Raker) dengan jajaran RSUD Dabo, untuk mengetahui kesiapan sarana dan prasana dan struktur organisasi di tempat tersebut.Pansus Kesehatan DPRD Lingga meninjau langsung fasilitas dan infrastruktur yang dimiliki. Hasil Kunjungan Pansus Kesehatan ini nantinya akan dijadikan bahasan untuk mengesahkan Perda RSUD yang di rencanakan. "Sejak ditingkatkan statusnya menjadi Rumah Sakit tipe D, perlu adanya Perda RSUD, yang nantinya memuat segala sesuatu tentang sistem administrasi dan pelayanan yang harus diberikan dengan standarisasi yang jelas. Hal ini penting untuk meningkatakan standar pelayanan yang diterima masyarakat," kata Ketua Pansus Kesehatan DPRD Lingga, Agus Norman kepada wartawan, disela peninjauan ke RSUD Dabo, Selasa (5/7). Dikatakan, peninjauan yang dilakukan ini juga melihat bagaimana fungsi alat penunjang pelayanan kesehatan dan sarana yang telah ada di RSUD. Selain itu juga untuk mendengar langsung kebutuhan apa yang belum terpenuhi RSUD untuk melakukan pelayanan sesuai status yang dimiliki saat ini kepada masyarakat. "Sesuai PP 59/2010 tentang rumah sakit tipe D, RSUD Dabo sudah memenuhi persyaratan yang ditentukan. Tinggal sedikit pembenahan beberapa ruangan agar pelayanan kesehatan untuk masyarakat dapat terpenenuhi sesuai standar rumah sakit tipe D," ujarnya. Dilanjutkan, kedepannya DPRD Lingg juga akan mengkaji kemungkinan RSUD Dabo untuk memiliki struktur organisasi yang terpisah dari Dinas Kesehatan Lingga. Tentunya ,hal ini masih dalam pertimbangan. Sebab jika memiliki struktur organisasi yang terpisah, maka akan terjadi perubahan pada SOTK di Kabupaten Lingga. "Sisi positifnya pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan semakin maksimal. Namun masih butuh pembahasan lebih jauh agar hal ini dapat dilakukan," imbuhnya. Sementara itu Kepala RSUD, Dabo, Dr Yan Cahyadi mengatakan, RSUD Dabo telah memiliki segala sarana dan prasana yang sesuai dengan rumah sakit tipe D. Katanya, saat ini tinggal sedikit pembenahan beberapa ruangan agar sesuai dengan standar pelayanan kesehatan. "Sesuai buku panduan Direktorat Jendaral Kesehatan setiap rumah sakit tipe D, harus dapat melayani beberapa pelayanan kesehatan diantaranya pelayanan umum, pelayanan gawat darurat memiliki klinik, laboratorium, pelayanan administrasi dan memiliki ambulan dan itu telah di miliki RSUD Dabo," paparnya. Menurutnya, saat ini RSUD Dabo sedang serius untuk mendapatkan akreditasi pelayanan kesehatan dari kementerian kesehatan sesuai dengan pelayanan yang telah dapat diberikan di RSUD. Hal in sangat penting agar RSUD ini dapat cepat meningkatkan statusnya. "Dengan meningkatnya status, tentunya pelayanan yang diberikan kepada masyarakat juga akan semakin meningkat. Hingga ke depannya seluruh bidang pelayanan kesehatan bagi masyarakat dapat diberikan di RSUD," tukasnya. (cw32)

JEPRIYADI/HALUAN KEPRI

SOSIALISASI PERDA — Dinas Pendapatan ,Pengelolaan dan Aset Daerah melaksanakan sosialisasi tentang Perda Pajak yang baru disahkan kepada aparatur desa dan kelurahan di Kecamatan Singkep, kemarin. Sosialisasi bertujuan memberikan pemahaman pada masyarakat dan perangkat desa.

Realisasi PBB Baru 22,88 % LINGGA — Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan sampai bulan Juli ini baru terealisasi sebesar 22,88 persen. Rendahnya realisasi ini membuat Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset (DP2KA) Kabupaten Lingga perlu mensosialisasikan Perda Pajak kepada masyarakat. Hal itu disampaikan Kabid Pendapatan di Dinas Pendapatan ,Pengelolaan dan Aset Daerah (DP2KA) Mulkan Azmia, kemarin. "Oleh karena itulah, kita selain mensosialisasikan Perda Pajak Daerah yang baru tentang penerimaa daerah, juga

mengesa kepada kepala desa terutama petugas penagihan untuk bekerja lebih maksimal lagi. Petugas penagihan ini adalah perpanjang tangan dari dinas DP2KA jadi peranan mereka dalam meningkatkan PAD sangat penting," tegasnya lagi. Dikatakan, rencananya

sampai akhir tahun sosillisasikan terus dilaksanakan, sehingga informasi tentang perda pajak itu sendiri benar-benar dipahami para obyek wajib pajak di daerah masing masing. Dalam pertemuan bersama kepala desa dan lurah se- Kecamatan Singkep, disosialisasi dan dilaporkan tentang Penerimaan Pajak PBB dari masing masing desa. Dilanjutkan, sosilisasi tentang pajak daerah, yang baru saja disahkan tanggal 13 Mei akan kita laksanakan sampai akhir tahun ini. Saat ini katanya, memang masih minim

pengetahuan mereka (aparat desa) tentang perda yang baru. "Namun kita targetkan sampai akhir tahun ini sosialisasi tentang pajak daerah sudah bisa sampai dan dimengerti baik oleh aparat desa maupun obyek wajib pajak. Jadi awal tahun 2012, apa yang tertuang dalam perda bisa dimaksimalkan untuk peningkatan PAD," jelasnya Dituturkan, beberapa hal yang baru dalam perda pajak yang telah disahkan selain penerimaan-penerimaan yang bisa kita terima sebagai retribusi daerah diantaranya tentang penerimaan dari sek-

tor pajak nurung walet, retribusia dari air tanah (sumur bor) dan penerimaan dari PBHTB yakni retribusi yag ditarik dari wajib pajak yang ingin mensertifikasi tanah mereka. Ini semua uangnya masuk ke kas daerah melalui DP2KA," tambahnya Hadir dalam sosialisasi yang dilaksanan di ruang pertemuan Kantor Camat Singkep, Selasa(5/7) tentang Perda Pajak dan juga laporan penerimaan PBB. Seluruh kepala desa dan lurah yang ada di Kecamtan Singkep hadir dalam pertemuan itu. (cw32)

PLN Tambah Daya Listrik RSUD LINGGA—Kekurangan Daya Litrik yang selama ini dikeluhkan pihak RSUD Dabo, terjawab. Wakil Direktur RSUD Drg Siti Nafiah menjelaskan pada tahun 2011 ini PLN berjanji akan menambah daya listrik untuk RSUD Dabo yang memang selama ini kekurangan. "Tahun ini RSUD mendapat tambahan travo baru dari PLN dengan daya 300 watt. Besarnya daya yang ditambah itu sudah sangat mencukupi un-

tuk kebutuhan listrik di RSUD Dabo," kata Siti, Selasa (5/7). Dikatakan, dengan 75 ampare daya listrik yang terdapat pada RSUD saat ini, tentunya sangat tidak efisien untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat. Jika akan melakukan operasi yang membutuhkan daya listrik yang besar, maka akan mengorbankan ruangan lain agar kebutuhan listrik saat berlangsungya operasi terpenuhi "Tentunya hal ini sangat

menganggu sekali bagi aktivitas pegawai dan pasien lainnya," sebutnya. Dia menuturkan, 300 amper yang rencana akan disalurkan ke RSUD sudah sangat mencukupi untuk melakukan aktivitas pelayanan kesehatan untuk rumah sakit tipe D, bahkan sesuai dengan standar operasional, besarnya daya ini juga sudah dikatagorikan untuk rumah sakit tipe C. "Semoga saja rencana pe-

nambahan daya ini cepat terealisasi," imbuhnya. Dengan travo baru, sambungnya, tentunya akan m e nj a d i m o d a l b a g i R S U D untuk dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan untuk dapat meningkatkan status RSUD menjadi tipe C. "Pihak RSUD selalu berupaya optimal untuk meningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, j i k a s e m u a f a k t o r m e n d ukungnya," imbuhnya. (cw32)

Jelang Ramadhan

Stok Sembako Masih Aman LINGGA- Dinas Perindusyarakat di Lingga trian dan Perdagangan (Disselama ini di perindag) Kabupaten Lingpasok dari luar ga, memastikan ketersedidaerah, seperti aan stok kebutuhan SemBatam, Tanjungbilan Bahan Pokok (Sebako) pinang, Jambi masih aman menjelang atau dan daerah lainmemasuki bulan suci Ranya, melalui saramadhan 1432 H. na transportasi "Berbagai upaya antisi- Syaiful laut. pasi terhadap ketersediaan "Pantauan sembako maupun kebutuhan kita di beberapa gudang di lainnya bagi masyarakat, daerah ini. Untuk dua bulan menjelang bulan puasa tahun kedepan, semua kebutuhan ini telah kita lakukan. Tin- pokok bagi masyarakat terdakan lain termasuk meng- sebut diperkirakan tidak ada antisipasi masalah kenaikan masalah dan bisa tercukupi harga, diperkirakan tidak semua," ungkap Syaiful diakan berpengaruh di pasaran dampingi Kabid Koperasi nantinya," kata Kepala Bi- Disperindag Pemkab Lingga, dang Perdagangan, Disperin- Syaharuddin. dag Lingga, Syaiful, Selasa Diterangkan, harga beras (5/7). pada minggu pertama bulan Dikatakan, sebagian besar Juli ini untuk wilayah Singkebutuhan sembako bagi mas- kep berkisar Rp7.000 hingga

Rp8.500/ Kg. Gula pasir lokal Rp10.000/ Kg, minyak goreng curah Rp10.000/ Kg dan minyak goreng kemasan Rp1 4 . 0 0 0 / l i t e r . M e n t e g a eceran Rp12.000/ Kg, kemasan Rp5.500 kg. Daging ayam Rp27.000/ Kg, telur ayam ras Rp1 . 1 0 0 / b u t i r , a y a m k a m pung Rp2.000/ butir dan telur bebek Rp3.000/ butir. Garam beryodium kasar ukuran 5 gram Rp2.500, garam halus per bungkus Rp1.000, susu creamer berkisar Rp6.500 hingga Rp Rp7.500/ kaleng. Tepung terigu ukuran 0,5 Kg Rp 4.500, cap segitiga biru Rp7.000/ Kg, tepung kanji Rp 6.500/ Kg. "Harga sayur mayur berupa cabe merah keriting Rp 28.000/ Kg, cabe hijau Rp 25.000/ Kg, cabe rawit Rp 25.000/ Kg, bawang merah Rp

22.000/ Kg, bawang putih Rp 20.000/ Kg, wortel Rp10.000/ Kg, bayam Rp4.000/ Kg, kangkung Rp2.500/ ikat dan tomat buah Rp14.000/ Kg. Sedangkan untuk harga ikan tongkol Rp20.000/ Kg serta ikan kembung Rp25.000/ Kg," ujar Syaiful. Disinggung kemungkinan adanya permainan harga atau penimbunan sejumlah kebutuhan bahan pokok oleh sejumlah oknum pedagang maupun mafia semabako nantinya, ia memastikan kemungkinan tersebut kecil terjadi. Alasannya, karena adanya persaingan harga di masing-masing pedagang. "Saya rasa kemungkinan itu kecil akan terjadi, karena akan merugikan bagi penimbun barang itu sendiri nantnya," imbuh Syaiful (nel)


KARIMUN

Rabu, 6 Juli 2011

21

Karimun Ditetapkan Pusat Pengentasan Kemiskinan Tuntutan JPU Molor Lagi KARIMUN — Untuk ketiga kalinya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) belum bisa membacakan tuntutan terhadap ketiga terdakwa kasus dugaan kerusakan lingkungan dan dugaan pencemaran yang dilakukan PT Bukit Merah Indah (BMI) di Pulau Kas, Desa Sanglar, Kecamatan Durai dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Tanjungbalai Karimun, Selasa (5/7). Hanjaya Chandra salah seorang JPU meminta kepada majelis hakim yang dipimpin Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tanjungbalai Karimun Y Wisnu Wicaksono agar pembacaan tuntutan oleh JPU dibacakan Kamis (14/7) mendatang. Permintaan JPU tersebut dijawab dengan Wisnu dengan diplomatis, ia menyebut pembacaan tuntutan dari JPU ini sudah diundur selama tiga kali. Namun, jaksa dan penasehat hukum terdakwa sama-sama punya hak. Nasrul Afpandi salah seorang dari dua penasehat hukum terdakwa Yeni Erfinda (Direktur PT BMI Karimun), Anjas Asmara dan Laode Ali (Kepala Teknik dan Lapangan PT BMI) menegaskan kepada JPU agar konsekwen dengan pernyataannya, karena ketika sidang terdahulu juga berjanji akan membacakan tuntutan pada sidang kali ini. Padahal, dalam sidang yang digelar Jumat (24/6) lalu, salah seorang JPU Ridho Setiawan sudah berjanji dan meminta kepada majelis hakim akan membacakan tuntutannya pada sidang yang digelar kemarin. Namun, lagi-lagi tuntutan itu batal dibacakan. Usai sidang, Hanjaya kepada sejumlah wartawan mengatakan alasannya kenapa pembacaan tuntutan itu sampai molor tiga kali sidang, ia menyebutkan, penyebabnya karena tim JPU juga sedang mempersiapkan berkas kasasi kasus jalan pengubung (causeway) Tempat Pelelangan Ikan ( TPI) Parit Rampak ke Mahkamah Agung. "Bukannya kami sengaja mengulur-ulur waktu, namun tim JPU juga mempersiapkan kasasi ke MA. Jadi kerja JPU terbagi-bagi antara penyiapan tuntutan kasus BMI dengan Kasasi ke MA," ujar Hanjaya sembari menyebut keterbatasan tim JPU di Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Karimun yang hanya berjumlah tujuh orang. (ham)

GANI/HALUAN KEPRI

SAMBUT WAGUB — Bupati Karimun Nurdin Basirun dan Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq menyambut kedatangan Wakil Gubernur Kepri, DR. H. M Soerya Respationo di Karimun, kemarin. Soerya ke Karimun dalam rangka peninjauan kawasan Teluk Senang, Kelurahan Pasir Panjang, Meral sebagai tempat pengentasan kemiskinan. KARIMUN — Dalam rangka pengentasan kemiskinan, Wakil Gubernur Kepri H. M. Soerya Respationo berkunjungke Kabupaten Karimun, Selasa (5/7). Sekretaris Tim Pengentasan

Kemiskinan Kabupaten Karimun, Arfi Fadillah kepada Haluan Kepri mengatakan, sebagai ketua tim pengentasan kemiskinan di Provinsi Kepri, Soerya menetapkan Karimun sebagai

lokasi kegiatan pengentasan kemiskinan Provinsi Kepri pada 2011 ini. "Anggaran yang diberikan oleh provinsi untuk kita sebesar Rp31,5 miliar. Namun itu bukan

murni dari provinsi, dari Kabupaten Karimun juga tergabung di dalamnya, dengan teknis hitungan adalah dua banding satu," ujar Arif saat menyambut kedatangan Soeryo di rumah

dinas Bupati Karimun kemarin. Dari anggaran tersebut kata Arif, akan dilakukan berdasarkan kebutuhan masyarakat yang mencakup tentang kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial dan perikanan. Yang akan diserahkan kepada masing-masing kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). "Masing-masing Kepala SKPD bertanggungjawab atas program ini. Akan dilakukan evaluasi dalam tiga bulan," ujar Arif lagi. Kedatangan Soerya disambut oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun serta Wakilnya Aunur Rafiq yang juga sebagai Ketua tim Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Karimun. Saat akan meminta keterangan dari orang nomor dua di Provinsi Kepri, dirinya belum mau diwawancarai. "Besok (hari ini) saja ya? sekalian dalam kegiatan tinjauan lokasi," ujar Soerya singkat seraya menaiki kendaraan yang mengantarkannya menginap di Hotel Aston. Adapun agenda yang direncanakan untuk hari ini yaitu, peninjauan lokasi pengentasan kemiskinan di Teluk Senang Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Meral. Sebelumnya, pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB, akan dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Soerya kepada Ketua Tim Pengentasan Kemiskinan Kabupaten Karimun, Rafiq di Gedung Serbaguna Kantor Bupati Karimun. (gan)

Empat Ranperda Diajukan Bupati

SOTK Tidak Jadi Dirampingkan KARIMUN — Bupati Karimun Nurdin Basirun tidak jadi merampingkan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK). Pihaknya cuma mengajukan perombakan Rencana Peraturan Daerah (Ranperda) SOTK, namun tetap saja terdiri dari 14 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Bupati juga mengajukan empat Ranperda. Antara lain, berkaitan dengan pelayanan puskesmas, persampahan, pelayanan daerah pelabuhan, pengolahan limbah cair, retribusi minuman beralkohol dan beberapa retribusi lainnya. Dalam pemaparannya Nurdin menjelaskan, ranperda retribusi tersebut bertujuan untuk penggunaan dan pengawasan anggaran yang transparan. Hal ini juga berdasarkan kepada undang-undang nomor 28 tahun 2009 tentang Retribusi Daerah. "Yang jelas dalam retribusi ini jangan sampai memberatkan masyarakat. Seperti retribusi puskesmas itu nanti kita bicarakan dengan dinas kese-

hatan. Yang jelas secara teknis nanti kita harus ada payung hukum dulu," ujar Nurdin kepada Wartawan usai menghadiri rapat paripurna kemarin. Dalam rapat paripurna tersebut juga membahas tentang penjelasan umum dari Nurdin terhadap ranperda retribusi daerah, pembentukan dan susunan organisasi sekretariat dewan dan daerah, pembentukan dan susunan organisasi dinas daerah Kabupaten Karimun, serta pembentukan dam susunan organisasi lembaga teknis daerah Kabupaten Karimun. Dikatakan Nurdin, dari DPRD juga meminta agar retribusi tersebut harus dilakukan betul-betul efisien. Itu terkait tentang perencanan dan

pelaksanaan. Dan itu sangat bagus sekali untuk kesejahteraan masyarakat. Nurdin juga menyampaikan beberapa usulan terkait perombakan dan penambahan STOK. Diantaranya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dilebur dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Keluarga Berencana (KB) dipisah dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk dan Capil). Sedangkan KB sendiri akan dilebur kepada Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Selain itu pula, Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) akan dipecah menjadi Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Sedangkan lingkungan hidup menjadi badan tersendiri dengan sebutan Badan Lingkungan Hidup (BLH). Kemudian Bagian Urusan Kepegawaian (UP) akan berubah nama menjadi Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Terakhir protokoler yang masih digabung dengan bagian umum akan dipisah. Dan selanjutnya digabungkan dengan Bagian Humas dan Infokom.

"Di Dinas-dinas itu memang tuntutan pelayanan juga. Ada di beberapa SKPD yang tidak efisien sehingga perlu perubahan. Mungkin ada dinas yang bebannya tidak terlalu berat ya kita gabung. Itu nanti akan dibahas lagi oleh panitia khusus (Pansus)," jelas Nurdin. Sementara itu, pandangan dari delapan fraksi yang ada masih mengaku belum menemukan penjelasan secara real dari Nurdin. Bahkan ada beberapa usulan dan masukan terkait perombakan dan peleburan dinas-dinas. Pandangan umum dari Fraksi Golkar yang disampaikan oleh Raja Kamarudin mengatakan, pihaknya menyambut baik atas inisiatif Pemda Karimun tentang ranperda retribusi. Namun pelayanan terhadap masyarakat harus ditingkatkan. "Mengenai ranperda susunan organisasi dinas daerah dan lembaga teknis memang mendesak untuk ditetapkan. Karena hal itu terkait pelayanan untuk masyarakat. Namun demikian harus ada pengkasian job description serta kompetensi," ujar Kamarudin. Pandangan dari Fraksi Par-

tai Amanat Nasional (PAN)yang disampaikan oleh Anwar Abu Bakar mengatakan, secara normatif ia tidak melihat adanya maksud dan tujuan dari tiga ranperda SOTK. "Saya belum melihat apakah ini keinginan bupati ataukah kebutuhan. Sehingga dapat dijalankan dalam melayani masyarakat," kata Anwar. Dari Fraski Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang disampaikan oleh Jamaludin mengatakan, dari 14 SKPD atau dinas yang ada, terlihat tidak ada perampingan meski dilakukan perubahan di dinas-dinas. "Bahkan muncul dinas baru yakni Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Untuk apa ini dimunculkan kalau kita tidak pernah dapat piala adipura. Sebaiknya kebersihan dan pertamanan digabung saja dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Karena fasilitas dari dinas PU lebih mendukung," tegas Jamal. Selain itu pula lanjut Jamal, Kantor Pemuda dan Olahraga seharusnya digabung kepada dinas pendidikan, sebagaimana di pemerintah provinsi. Sedangkan dari Fraksi Demokrat yang disampaikan oleh

Jamaludin Sahari yaitu, perubahan STOK diharapkan tidak dipaksakan. Hal ini mengingat agar tidak terjadi pemborosan anggaran. Lain lagi dengan Fraksi Bintang Reformasi yang disampaikan oleh Syahril. Menurutnya pandangan umum yang disampaikan oleh Nurdin sulit dicerna. Pada rapat paripurna kemarin belum juga menerima drafnya. "Kendati demikian saya sempat coret-coret. Mengenai SOTK, saya juga tidak bisa menangkap dengan jelas apa maksud dan tujuannya. Karena banyak dan ramai tapi tidak menjamin untuk apa? Yang jelas harus sesuai dengan kebutuhan," tegas Syahril.Dari Fraksi Hanura yang disampaikan oleh Bakti Lubis mengatakan, harus ada memberikan batasan-batasan regulasi yang terukur. Seluruh SKPD harus dapat menjalankan secara konsisten. "Saya belum melihat adanya efisiensi ranperda STOK. Kita berharap sekali agar adanya perampingan sehingga akan ada penghematan anggaran. Dimana, baru-baru ini Lembaga Survei Indonesia mencatat, ada 131 Daerah yang

Usmantono Belum Setor Retribusi Rp1 M KARIMUN — Janji Direktur Utama Perusahaan Daerah (Dirut Perusda) Karimun Usmantono yang akan memberikan retribusi sebesar Rp1 miliar kepada Pemkab Karimun dalam satu tahun menjabat sebagai Dirut Perusda, hingga sekarang belum juga dipenuhinya. Padahal, ia berjanji ketika menjalani fit and propert test di DPRD Karim u n awal Usmantono 2 0 1 0

lalu akan memberikan retribusi ke Pemkab sebesar Rp1 miliar. Usmantono ketika ditemui diruangannya Senin, (4/7) menyebutkan, penyebab pihaknya belum bisa memberikan retribusi ke Pemkab karena selama menjabat sebagai Dirut Perusda dirinya harus mengeluarkan banyak anggaran untuk membenahi semua permasalahan yang ada di Perusda. "Memang sampai sekarang saya belum bisa memberikan retribusi sebesar Rp1 miliar tersebut ke Pemkab Karimun untuk PAD sesuai janji kepada tim penguji fit and propert test di DPRD Karimun. Pas saya baru menjabat sebagai dirut, ternyata banyak sekali permasalahan yang harus saya benahi, mulai

dari pembenahan internal kantor hingga unit usaha yang ada di bawah naungan perusda," ujar Usmantono. "Masih ingat kan, ketika saya baru menjabat sebagai dirut perusda. Saya fokus dulu dengan pembenahan waduk Sei Bati sebagai sumber air bersih di unit air yang saat itu kering dan dangkal. Habis itu saya juga membenahi unit usaha lain seperti pasar dan SPBU," terangnya. Usmantono menyebut kendala yang dihadapinya ketika mengelola perusda pernah disampaikan ke Komisi B DPRD Karimun dalam hearing yang digelar di gedung DPRD Karimun. "Sudah, sudah saya sampaikan ke dewan ketika hearing beberapa waktu lalu," kata Usmantono

mulai bangkrut," ucap Lubis. Sedangkan dari Fraksi Keadilan Pembangunan yang disampaikan oleh Taufiq mengatakan, pihaknya menyambut baik ranperda tersebut. Yang bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terakhir adalah pandangan dari Fraksi Kebangkitan Indonesia Baru yang disampakan Rocky M. Bawole. Menurutnya ranperda retribusi harus memberikan kemudahan untuk masyarakat. "Menurut saya, akan lebih efektif jika dibuat administrasi retribusi secara online (info melalui internet). Sehingga akan betul-beutl transparan," ucap Rocky. Menanggapi berbagai macam masukan dari pandangan seluruh fraksi, Nurdin mengaku akan tetap melakukan efisiensi penggunaan anggaran. "Apa yang disampaikan oleh seluruh fraksi tadi akan saya tanggapi lebih spesifik secara tertulis. Yang jelas perubahan ini bukan keinginan saya selaku Bupati. Namun pertimbangnnya adalah meningkatnya jumlah penduduk, sehingga pelayanan juga harus lebih ditingkatkan," jelas Nurdin. (gan)

ketika ditanya apakah pihaknya sudah menyampaikan kendala yang dihadapi Perusda. Beberapa waktu lalu, Ketua Komisi B DPRD Karimun Ady Hermawan mengatakan, Dirut Perusda Karimun belum memenuhi janjinya untuk menyetor ke PAD Karimun sebesar Rp1 miliar. Hingga saat ini masih belum ada laporan dari Dispenda ke Komisi B soal retribusi perusda, alias masih Rp0,0. Sebagaimana diketahui, Usmantono mulai aktif menjabat sebagai Dirut Perusda Karimun terhitung Maret 2010. Sewaktu menjalani fit and propert test sebagai calon Dirut Perusda di DPRD Karimun, ia berjanji akan memberikan retribusi untuk PAD Karimun sebesar Rp1 miliar dalam satu tahun jika terpilih jadi Dirut Perusda.(ham)


SPORTAINMENT

Rabu, 6 Juli 2011

22

Citra Flamel Band

Tak Menyangka Jadi Penyanyi BA TAM — Setiap kita tidak akan bisa memprediksi akan BAT jadi apa di masa datang. Kita hanya bisa mengusahakan tapi tetap saja Tuhan yang menentukan. Kadang apa yang kita inginkan berbeda 180 derajat dari apa yang kita bayangkan dulu. Seperti itulah yang dialami Citra, vokalis Flamel Band yang saat ini menjadi Homeband di Meximo Pub yang berada di Komplek Lucky Permai Blok D. Cewek Kelahiran Bandung 15 September ini tidak menyangka kalau sekarang dia berprofesi sebagai penyanyi. Bernyanyi dimulainya sewaktu dia

tamat bangku SMA. Biasanya, seseorang yang akan menekuni profesi sebagai penyanyi profesional tentu melatih diri sejak umur yang dini. Namun Citra melakoninya bisa dibilang pada waktu yang terlambat yakni pada tahun 2008, ketika sudah beranjak dewasa. Namun dengan waktu yang pendek tersebut, Citra mampu menunjukkan kualitas dan bakat terpendam sehingga menjadi salah satu personil

Flamel Band. "Aku hanya mulai nyanyi waktu tamat SMA. Ketika itu aku ikut teman-teman saja di Bandung. Lama kelamaan saya merasa asyik. Apalagi ketika ada tawaran main di salah satu Pub terkenal di Bandung," katanya ketika ditanyai Haluan Kepri, Selasa (5/7). Iklim kota Bandung yang kreatif di bidang musik jelas mempengaruhi gadis Bandung ini. Apalagi, Bandung sudah terkenal menelurkan musisimusisi berbakat di ranah musik Indonesia. Selama bergabung bersama Flamel Band, Citra telah berkeliling Indonesia dan Malaysia untuk menyajikan hiburan musik berkelas.(cw44)

Klub Inggris Cari Pemain Lewat Twitter LONDON — Kemajuan teknologi yang semakin luas dewasa ini ternyata cukup menguntungkan untuk klub sepak bola kecil yang memilih menggunakan internet, dan terutama jejaring sosial untuk mencari talenta pemain yang mereka inginkan. Strategi itulah yang diterapkan klub League One Inggris, Yeowil Town. Pekan lalu manajer Yeovil, Terry Skiverton mengungkapkan rencananya untuk memanfaatkan jangkauan luas situs microblogging Twitter untuk mencari pemain yang mereka butuhkan, sementara

klub tak memiliki sistem pemandu bakat yang memadai. Pekan ini ia berhasil mendatangkan mantan penyerang Everton, Kieran Agard, yang masih berusia 21 tahun dengan kontrak berdurasi satu tahun. Banyak pihak pun menyebut kesepakatan tersebut sebagai transfer pertama di dunia. "Bantuan dari suporter sungguh luar biasa," kata Skiverton pada BBC Somerset. "Saya akan retweet mereka yang memunculkan nama Kieran Agard. Ada beberapa

Alexandre Song

orang yang menyebutkannya, jadi mereka patut diberi penghargaan." "Yang tak saya sadari adalah suporter dari klub lain juga ikut serta. Saya memiliki suporter dari Liverpool, Man Utd, Tottenham, Arsenal, Chelsea dan klub Championship macam Cardiff, semua menyebutkan pemain muda terbaik mereka dan pemain yang masuk daftar bisa dipinjam." (bbc)

DION

Jacques Villeneuve

F1 Membosankan MOORESVILLE — Berbagai upaya yang dilakukan F1 agar balapan kian menarik menuai hasil yang bervariasi. Tapi di mata Jacques Villeneuve, F1 terlalu membosankan sehingga ia memutuskan berhenti nonton. Sejumlah modifikasi teknis seperti larangan pengisian bahan bakar, penggunaan KERS dan diperkenalkannya sayap bergerak adalah trik agar terjadi makin banyak aksi, terutama aksi salip-menyalip, di lintasan. Hasilnya bervariasi. Kadang ada balapan yang melahirkan beberapa drama menarik, tetapi ada juga balapan yang muncul seperti prosesi: membosankan dan membuat ngantuk.

"Saya tidak lagi menonton balapan (F1). Saya sudah selesai. Untuk pertama kalinya dalam hidup," tutur Villeneuve saat berada di pabrik Williams di Inggris seperti yang dikutip oleh SuperSport. "Saya tidak mau repotrepot. Hingga pertengahan balapan, saya malah menguap dan itu menyebalkan sekali. Saya mulai kesal," tukas juara dunia F1 tahun 2007 tersebut. Menurut Villeneuve, F1 dibebani oleh begitu banyak regulasi. Pria Kanada itu membandingkannya dengan situasi di NASCAR, tempat ia berlaga saat ini, di mana balapan adalah manusia dan mesin melawan manusia dan mesin lainnya.

"(NASCAR) Menyenangkan sekali. Ini mengingatkan saya pada alasan mengapa saya membalap. Anda masuk mobil dan Anda membalap. Tidak ada yang bisa menghalangi itu. Bukan regulasi dan bukan juga hal lainnya," kata Villeneuve. "Itu mengagumkan. Itu adalah manusia lawan manusia, monster melawan monster. Itu hebat. Anda harus ngotot dan Anda harus bekerja keras untuk mengatasi masalah. Saya sangat menyukainya," tutupnya. ;(sst)

DAYLIFE

Terancam Masuk Hotel Prodeo DOUALA — Berita tak sedap bagi skuad Arsenal, Alexandre Song-Billong terancam di bui setelah dituduh melakukan penyerangan di sebuah bar di Douala, Kamerun. Song yang dilaporkan sang korban, terancam dua tahun penjara jika semua laporan terbukti. Tak diduga, Song yang sedang liburan di kampung halamannya malah mendapat masalah pelik seperti ini. Ancaman dua tahun penjara merupakan sesuatu yang sangat serius,dan jika itu terjadi maka mungkin kontraknya akan diputus Arsenal. Menurut versi sang korban, Ludovic Achille Mouaha, dia terkena pukulan dari Song dan kedua pengawalnya saat terjadi baku hantam antara teman-teman Mouaha yang ingin membela dan Song serta dua pengawalnya. “Saat itu saya sedang bersama pacar saya. Pacar saya pergi ke toilet namun ditunggu

selama 15 menit dia tak kembali. Saya menyusulnya untuk memastikan tak ada terjadi apa-apa,” tutur sang korban seperti disitat Afrikansoccer, Selasa (5/7). “Lalu dua pengawal menghadang saya dan mengatakan saya tak bisa masuk karena Song sedang berada di dalam. Lalu Song keluar dengan tampang marah. Lalu yang saya ingat saya bersimbah darah dan berakhir di rumah sakit,” lanjut Mouaha. Juru bicara Song pun menepis segala tuduhan yang dikenakan pada Song dan mencoba menjernihkan masalahnya. “Sejumlah fans meminta tanda tangannya, termasuk seorang wanita muda yang mendatanginya. Namun kemudian terjadi cekcok dan sang korban menjadi penyebab perkelahian. Namun Song tak sedikitpun menyentuh sang korban,” ujar sang juru bicara. (asr)

Tanjung Uma Gelar Turnamen U-18 DAYLIFE

BATAM — Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-66, Kelurahan Tanjunga Uma, Batam menggelar turnamen sepakbola U-18 dengan hadiah total senilai Rp10 juta. Event kali pertama itu telah dimulai 3 Juli dan direncanakan berakhir pada 24 Juli mendatang. Ketua panitia Marzuki mengatakan, sebanyak 16 tim dari tiap Rukun Warga (RW) di Tanjung Uma telah mendaftarkan diri dalam turnamen yang bertajuk Tanjung Uma Cup U-18. Semua tim dibagi menjadi 4 pool dan akan bertanding menggunakan sistem setengah kompetisi. "Babak final akan digelar di lapangan bola kaki Tanjung Uma pada hari Minggu (24/7) mendatang," kata Marzuki kepada Haluan Kepri , Selasa (5/7). Dijelaskan, selain untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI, event ini sekaligus untuk mengembangkan bakat generasi muda dibidang olah

raga, khususnya sepak bola. Adapun hadiah yang akan diperebutkan adalah, piala bergilir dari lurah Tanjunguma, piala tetap, piagam dan uang tunai. Untuk juara I mendapat Rp3 juta sedangkan juara II mendapat Rp2 juta dan terakhir juara tiga Rp1 juta. Total hadiah yang disediakan panitia sebesar Rp10 juta. "Sebab selama ini kita lihat baka-bakat anak-anak di Tanjunguma dengan sepak bola cukup tinggi, hampir setiap hari mereka bermain bola dilapangan ini lengakap dengan menggunakan kostum bola," ujar Marzuki. Acara yang diselenggarakan sejak Minggu (3/7) kemaren hingga Minggu (24/7) sangat mendapat dukungan yang meriah dari penduduk setempat maupun dari luar Tanjunguma. Sekitar ratusan orang memadati lapangan untuk menyaksikan pertandingan dan mendukung tim kesanyangannya masing-masing. (cw51)


O L A H R A G A

23 Rabu, 6 Juli 2011

Bekuk Meksiko 2-1

Chili Bangkit Secara Spektakuler SAN JUAN — Sempat tertinggal 0-1 di babak pertama, Chili berhasil bangkit dan mengalahkan Meksiko dengan skor 2-1 pada babak penyisihan Grup C Copa America 2011, Selasa (5/7) pagi WIB. Bermodalkan beberapa pemain berkelas yang tampil di Benua Eropa, Chili bermain dengan penuh percaya diri saat menghadapi Meksiko. Mereka tidak hanya mencoba untuk mendominasi penguasaan bola, tapi juga agresif dalam menyerang. Dengan pola permainan yang agresif itu, tak heran kalau Chili mampu menciptakan banyak peluang emas untuk mencetak gol. Buktinya, mereka berhasil mencatatkan lima tembakan ke arah gawang Meksiko dengan dua diantaranya mengenai sasaran di babak pertama. Tapi lantaran penyelesaian yang kurang baik, peluang-peluang tersebut tak bisa dikonfersi menjadi gol. Gagal mencetak gol, Chili malah tertinggal terlebih dahulu dari Meksiko lewat gol Néstor Araujo pada menit 40. Gol itu dicetak Araujo dengan sundulan di depan gawang Chili memanfaatkan operan sundulan dari salah satu rekannya. Skor 1-0 untuk keunggulan Meksiko pun bertahan hingga turun minum. Tertinggal 0-1 di babak pertama, Chili berusaha meng-

gandakan tekanan mereka di babak kedua. Tapi usaha mereka itu baru membuahkan hasil pada menit 67 lewat sepakan Esteban Paredes, yang menyambar bola muntahan hasil blok salah satu pemain bertahan Meksiko di depan gawang Luis Miche. Skorpun berubah menjadi 1-1. Berhasil menyamakan kedudukan, rasa percaya diri Chili semakin meningkat. Mereka menjadi semakin garang dalam menekan dan melancar serangan ke kubu Meksiko. Dan, enam menit berselang dari gol pertama, Chili berhasil membalikkan keadaan lewat sundulan Arturo Vidal di depan gawang Meksiko. Skor 2-1 pun bertahan sampai akhir pertandingan. Gelandang serang tim nasional Meksiko, Giovani Dos Santos mengatakan, penyebab kekalahan Meksiko atas Chili adalah taktik memainkan bola bawah yang digunakan timnya. Oleh karena itu, ia mengharapkan agar segera melakukan perbaikan sebelum berlaga kontra Peru. "Kami harus memainkan bola menyusur tanah lebih banyak ketika para pemain

menyerang ke depan, saya pikir itu yang menjadi alasan mengapa kami kalah. Kami tahu kalau Cili akan sangat menyulitkan," kata Dos Santos seperti yang dikutip dari Goal.com. Atas hasil ini, Chili akhirnya bercokol di peringkat pertama klasmen Grup C, dikuti Uruguay dan Peru, yang sebelumnya bermain imbang 1-1. Sementara, Meksiko harus rela menempati dasar klasemen sementara. Suarez Tak Puas Di laga sebelumnya, semifinalis Piala Dunia 2010, Uruguay secara mengejutkan ditahan imbang 1-1. Hasil ini membuat striker Uruguay, Luis Suarez tidak puas dengan performanya walaupun ia berhasil mencetak gol. Menurut Suarez, golnya yang menyelamatkan Uruguay dari kekalahan saat menghadapi Peru itu tak berarti apaapa. Ia memang merasa cukup senang karena mampu mencetak gol, tapi mantan penyerang Ajax itu tak terlalu puas dengan gol tersebut lantaran Uruguay gagal memetik angka penuh pada pertandingan tersebut. "Setiap penyerang pasti senang ketika ia mencetak gol, tapi itu tidak terlalu memuaskan karena kami gagal menang," ujar penyerang Liverpool itu usai pertandingan, seperti yang dikutip Goal. Di sisi lain, Suarez me-

ngakui kalau ia bersama rekan-rekannya tampil kurang baik pada pertandingan tersebut. Buktinya, mereka tak mampu membobol gawang Peru walaupun menciptakan cukup banyak peluang. Parahnya, mereka sempat tertinggal terlebih dahulu dari Peru, tim yang paling tidak diunggulkan di Grup C. "Kami tidak mencari alasan. Kami memiliki beberapa peluang. Mungkin peluang itu lebih jelas terlihat di babak kedua, tapi kami sama sekali tidak mencari alasan (yang mengizinkan mereka bermain imbang dengan Peru)," tutup Suarez.(glc)

Hasil dan Klasemen Selasa (5/7) Copa America Meksiko 1-2 Chili Uruguay 0-0 Peru Grup A Kolombia Argentina Bolivia Kosta Rika

1 1 1 1

1 0 0 0

0 1 1 0

0 0 0 1

1-0 1-1 1-1 0-1

3 1 1 0

1 1 1 1

0 0 0 0

1 1 1 1

0 0 0 0

0-0 0-0 0-0 0-0

1 1 1 1

1 1 1 1

1 0 0 0

0 1 1 0

0 0 0 1

2-1 1-1 1-1 1-2

3 1 1 0

Grup B Brasil Venezuela Paraguay Ekuador Grup C Chili Uruguay Peru Meksiko

Wawako Tpi Buka Tuah Kencana Cup IV

DAYLIFE

SUNDUL BOLA — Gelandang Chili, Arturo Vidal menyundul bola saat akan mencetak gol kemenangan timnya saat melawan Meksiko di stadion Estadio del Bicentenario, San Juan, Selasa (5/7) pagi. Laga penyisihan Copa America di Grup C tersebut dimenangkan Chili dengan skor 2-1.

Fabregas Pamit Lewat Telepon BARCELONA — Kapten Arsenal Cesc Fabregas dikabarkan telah berpamitan dengan manajernya Arsene Wenger untuk hijrah ke Barcelona. Pamitan dilakukan gelandang timnas Spanyol ini lewat telepon.

Sport.es mengklaim kabar yang sebenarnya tak lagi mengejutkan ini. Namun Wenger tampak masih belum terima dengan keputusan Fabregas untuk hengkang dari Emirates Stadium.

Fabregas

DAYLIFE

Pemain yang baru kembali dari liburan di Ibiza, Spanyol ini juga mengaku telah meminta kepada Wenger untuk tak disertakan di semua laga pemanasan pra musim Arsenal. Termasuk saat Arsenal mengunjungi Malaysia dan China. Sebelumnya, kubu Barcelona mengklaim akan segera mengumumkan bergabungnya Fabregas. Bahkan, Blaugrana menjanjikan Selasa (5/7) untuk mengumumkan kedatangan Fabregas. Fabregas didatangkan Wenger dari Barcelona pada 2003 silam. Selama itu, Fabregas berhasil menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia. Hal itu yang membuat Barcelona berambisi memulangkannya ke Camp Nou. (ses)

TANJUNGPINANG — Wakil Walikota Tanjungpinang Edward Mushalli membuka turnamen Bulu Tangkis Tuah Kencana CUP IV di Gedung Olahraga Tuah Kencana Batu 12 Tanjungpinang, Senin (4/7) malam. Event yang diikuti antar klub remaja putra se Kota Tanjungpinang dan Bintan tersebut akan berlangsung mulai 4–9 Juli mendatang. Dalam sambutannya Ketua Panitia Tuah Kencana (TK) CUP IV Suarfandi mengatakan, iven ini merupakan agenda rutin TK dalam memajukan Bulu Tangkis di Kota Tanjungpinang dan Bintan. “Dari tahun ke tahun an-

tusias dari masyarakat pecinta olah raga bulu tangkis terus meningkat, untuk turnamen kali ini saja pesertanya mencapai 360 orang meliputi Kota Tanjungpinang dan Bintan,” katanya. Dia menuturkan, turnamen itu mempertandingkan Kelas Ganda Putra Pemula dan perorangan dengan memperebutkan Hadiah uang tunai serta piala tetap dan piala bergilir. “Untuk Kelas perorangan kita sediakan piala tetap serta uang pembinaan untuk Juara I Rp1 juta, juara II Rp750 ribu, juara III Rp500 ribu serta juara IV Rp250 ribu. Sedangkan untuk beregu, selain mempe-

Lalu apa yang salah dengan Kepri? Atletnya atau cara pembinaan yang kurang maksimal. Banyak sekali tokoh-tokoh masyarakat Kepri yang menyayangkan hal ini terjadi. Tak terkecuali Sirajudin Nur yang merupkan tokoh melayu, pengamat olahraga, dan ketua Serikat Pemuda Indonesia Kepri. Keresahan itu dituangkannya dengan mengungkapkan berbagai hal yang berjalan tidak semestinya pada keolahragaan Kepri. Pada dasarnya, kata Sira (panggilan akrab Sirajudin), olah raga adalah murni tanggung jawab pemerintah baik itu tingkat provinsi ataupun Kabupaten Kota. Olahraga juga merupakan alat strategis untuk pariwisata disamping peningkatan prestasi dan ajang tanding mengangkat nama daerah. Namun, apa yang terjadi selama ini jauh sekali panggang daripada api. "Pemerintah yang didanai rakyat memiliki anggaran untuk olahraga. Pendanaan ini harus digunakan

untuk pembinaan atlet sendiri. Program yang dibuat harus teragendakan dan terjadwal sehingga tidak ada lagi alasan untuk menyatakan kurang persiapan," ungkap Sira kepada Haluan Kepri, Selasa (5/7). Pembinaan dijembatani oleh Koni masing-masing. Kemudian disalurkan kepada masing-masing cabor yang dinaunginya. Selanjutnya perlakuan Koni kepada masingmasing cabor harus menerapkan sistem prioritas. Cabor apa yang telah berprestasi harus terus dipertahankan dan disupport lebih maksimal. Hal ini bukan berarti mengacuhkan cabor lain. Akan tetapi ini untuk gunanya juga untuk memacu cabor lain untuk berprestasi. Walaupun tidak berprestasi, cabor lain tersebut tetap harus diberikan pembianaan. Cuma skalanya saja yang harus diukur. Contohnya perhatian dan apresiasi tentu harus diberikan kepada sepak takraw yang sudah berprestasi nasional. Tidak mungkin pula tenis

rima kasih kepada TK yang telah ikut serta memajukan olah raga, khususnya bulu tangkis di Kota Tanjungpinang. Saya ingatkan kepada semua atlet yang akan bertanding agar tetap menjaga sportivitas, bagi yang belum juara jangan berkecil hati, karena dalam permainan kalah dan menang sudah biasa yang penting raihlah prestasi dengan sportifitas,” pesannya. Pada acara pembukaan tersebut, ditandai dengan pemukulan kog perdana oleh Edward an Ketua PBSI Kota Tanjungpinang Isyam Hariyanto. (cw42)

ManCity Lepas Tevez Jika Dapatkan Aguero MANCHESTER — Manchester City akan melepas Carlos Tevez jika sukses mendapatkan pengganti yang sepadan. The Citizens siap dikabarkan menyalip Juventus dalam perebutan Sergio Aguero. Tevez akhirnya angkat bicara mengenai masa depannya di ManCity. Striker tim nasional Argentina itu secara tegas ingin meninggalkan Stadion of Manchester musim depan. Tevez menjadikan keluarga sebagai alasan utama ingin hengkan dari ManCity. Sebelumnya manajer Roberto Mancini berusaha keras untuk mempertahankan Tevez. Terakhir arsitek asal Ital-

ia menegaskan Tevez akan tetap di ManCity musim depan setelah usaha menukarnya dengan Samuel Eto'o (Inter Milan) gagal. Kini The Times mengabarkan Mancini telah rela melepas Tevez, tapi dengan satu syarat, yakni ManCity harus mendapatkan pengganti yang sepadan. Dan salah satu pemain yang diincar klub asal Eastland itu adalah Aguero. ManCity harus kerja keras untuk mendapatkan Aguero, pasalnya rekan setim Tevez di timnas Argentina itu sedang menjadi incaran Juventus. Bahkan I Bianconeri akan segera melakukan negosiasi un-

Prestasi Olah Raga Tanggung Jawab Pemerintah BA TAM — Ajang Pekan Olah Raga Wilayah (Porwil) VIII BAT memang telah usai digelar. Kepri sebagai tuan rumah gagal memenuhi target 5 besar dalam perolehan medali. Meski berhasil memperbaiki posisi di Porwil sebelumnya, namun raihan prestasi Kepri tak sebanding dengan dana yang telah digelontorkan pemerintah dan pihak swasta.

rebutkan piala bergilir juga ada piala tetap, dengan hadiah uang pembinaannya juara I Rp3 juta, juara II Rp2 juta, juara III Rp1 juta serta untuk juara IV Rp500 ribu,” paparnya. Suarfandi mengatakan, dari turnamen yang sudah digelar sebelumnya sudah berhasil menghasilkan atlet bulu tangkis berprestasi. Kedepan, dia berharap dengan adanya kegiatan ini akan lahir bibit atlet yang nantinya dapat mewakili Kota Tanjungpinang pada iven-iven baik di Tingkat Provinsi maupun Nasional. Sementara itu Edward Mushalli menyampaikan te-

meja diperhatikan lebih sementara karang telah terbantu dengan berprestasinya belum ada. bagai kompetisi yang ada. Setelah itu Koni berkeNamun kenyataannya, jawajiban untuk melaporkan ngankan memberi bantuan prestasi apa yang telah dimoril ataupun materil, bergapai. Tak hanya laporan di partisipasi saja tidak. lingkungan pengurus, tapi "Contohnya ketika turharus dilaporkan kepada namen bolavoli Haluan Keppublik karena ini sekali lagi ri, Daerah Aceh, Sumbar paadalah uang rakyat. Hal ini da ikut. Sedangkan dari pekalau dilaksanakan dengan merintah Kepri sendiri tidak s e s u n g g u h - s u n g g u h n y a , Sirajudin ada. Untung ada pihak swasta tentu ketidakpercayaan yang turun membela Kepri masyarakat kepada pemerintah seperti Uniba dan PKJ sehingga kita akan berkurang. tidak malu sebagai tuan rumah," Kenyataan yang terlihat saat ini katanya. jelas merupakan suatu yang menyeItu hanya salah satu contoh. Badihkan sekali. Jangankan perhatian, nyak sekali iven dan kompetisi yang partisipasi saja tidak ada terlihat. sudah diselenggarakan pihak lain, Saat ini atlet terkesan berjuang malah pihak pemerintah berpartisendiri bersama pelatihnya. sipasi saja tidak. Inilah indikasi Banyak contoh yang bisa dibe- nyata bahwa pemerintah memang rikan seperti tim catur Kepri yang tidak peduli terhadap olahraga. lolos PON mengaku tak pernah diJabatan Politis sambangi oleh Pengcabnya dari Dibalik semua itu, hal yang Kabupaten dan kota. Petinju Rio- membuat hancur olahraga menurut naldo Butar Butar juga kelihatan Sira, selama ini Komite Olah Raga berjuang sendiri dengan pelatihnya Nasional Indonesia (KONI) adalah Erzon di sasananya tanpa ada kepe- jabatan politis. Ini terlihat dari apa dulian sedikitpun dari pengcab yang ada selama ini telah terjadi. Pertina Batam. Dimana Ketua KONI itu pastilah Menurut Sira, sebenarnya kom- para pejabat. KONI Kepri dipimpin petisi yang diadakan oleh pihak- ketua DPRD dan KONI Batam oleh pihak selain pemerintah sangat Walikota Batam sendiri. banyak. Kompetisi yang seharusnya Banyak pihak yang membela menjadi tanggung jawab Koni se- ketika hal penunjukan pejabat

tuk mendapatkan Aguero dari Atletico Madrid. The Citizens dikabarkan siap membayar transfer 45 juta euro atau setara Rp555 miliar yang diminta pihak Atletico. Keunggulan lain yang dimiliki ManCity adalah mereka akan bermain di Liga Champions musim depan, sedangkan Juventus hanya berlaga di tingkat domestik. Aguero sendiri saat ini masih fokus membela timnas Argentina di Copa America 2011 dan baru ingin membahas masalah transfer setelahnya. (sun)

sebagai Ketua KONI. Rata-rata berpikir dengan pejabat sebagai ketuanya, maka anggaran akan mudah didapat. Hal ini telah menjadi rahasia umum dan harap dimaklumi saja. Ketergantungan akan terjadi sehingga kepengurusan jadi kacau balau. Seharusnya olahraga ini kita kembalikan ke posisi semula. "Bagaimana mungkin seorang pejabat yang sibuk, memimpin pula organisasi olah raga. Mana bisa lah dia konsisten menjalani tugasnya sementara dia sibuk dengan politiknya," paparnya. Sekarang kita bisa melihat hasilnya, apakah dengan Ketua KONI seorang pejabat bisa menjamin maksimalisasi olah raga. Usaha yang dilakukan sangat kurang sekali sehingga apa yang terlihat sangat apa adanya. Olah raga pada dasarnya adalah milik masyarakat karena memakai uang rakyat dan tentu saja ini menjadi hak rakyat. Jika kita lihat kondisi di Batam sendiri, banyak fasilitas olah raga yang dimiliki Otorita Batam seperti Stadion Temenggung. Otorita merupakan suatu badan bermuatan bisnis. Stadion yang dimilikinya memiliki harga tersendiri untuk dipakai dalam pelaksanaan dan pemakaiannya. Saat ini banyak terjadi perselisihan mengenai Sport Hall, ketika menjelang Porwil belum bisa dipakai oleh tim Basket Kepri untuk latihan dengan berbagai alasan. Hal ini wajar karena memang otorita

Tevez

DAYLIFE

memiliki aturannya sendiri. Namun yang disayangkan adalah tak adanya pertolongan baik dari pihak pemerintah baik itu pengprov ataupun Pemko Batam sendiri. "Hendaknya Pemko melakukan lobi dan komunikasi kepada Otorita dalam hal kemaslahatan orang banyak ini. Usaha pertolongan yang tidak ada ini memperlihatkan tidak adanya perhatian. Kalau memang sarana olah raga tidak ada, berusahalah untuk melobi. Ajukan ke Otorita agar stadion itu dihibahkan kepada Pemko Batam," usul Sira. Hal lain yang menjadi pertanyaan mengenai fasilitas ini adalah lintasan atletik yang coba ditambah fasilitasnya oleh KONI Kepri pada saat Porwil lalu. Dana sebesar Rp1,2 Miliar digunakan hanya untuk membuat lintasan gravel. Namun hal itu ternyata sia-sia karena untuk Porwil lintasan standar adalah beralaskan sintetis. Jadi hal yang dilakukan KONI menjadi sia-sia belaka. Yang jadi pertanyaan, kenapa KONI sebelum menggunakan dana tersebut tidak berkonsultasi dengan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) pusat terlebih dahulu, supaya tidak salah dalam melakukan pembenahan "Terkait lintasan gravel, KONI Kepri harus memberikan keterangan kepada masyarakat. Dengan telah terbuatnya lintasan ini, akan diapakan setelah ini karena ini memakai anggaran dari uang rakyat," katanya. (cw44)


CMYK

Rabu, 6 Juli 2011

KAPOLRES Lingga melepas peserta lomba sepeda santai

24

KAPOLRES Lingga (kiri depan) berbaur PEMENANG door prize acara sepeda santai RANGKAIAN bunga untuk mengenang jasa dengan peserta sepeda santai. menerima hadiah dari kapolres. para pahlawan

HUT Bhayangkara Ke-65 di Polres Lingga PERINGATAN HUT Bhayangkara ke-65 tanggal 1 Juni tahun 2011 di Polres Lingga berlangsung semarak dengan menggelar berbagai kegiatan. Bukan hanya anggota di jajaran Polres Lingga yang merasakan kemeriahan peringatan hari bersejarah tersebut, namun masyarakat umum dan intansi pemerintah juga turut merasakannya. Hal ini terlihat dengan ramainya masyarakat yang mengikuti setiap acara yang digelar. Serangkaian kegiatan bersama

intansi pemerintah dan masyarakat diantaranya, lomba cerdas cermat, gerak jalan santai, tenis bersama di Lapangan tenis Garuda Dabo dan sepeda santai. Sedangkan kegiatan internal Polres sendiri diantaranya tabur bunga di Taman Makam Pahlawan ,Dabo, kunjungan ke rumah purnawirawan Polri serta upacara HUT Bhayangkara tepat tanggal 1 Juli yang kemudian dilanjutkan dengan syukuran yang berlangsung di Gedung Nasional Dabo Singkep.

Kapolres Lingga AKBP Misbahul Munauwar menjelaskan, kegiatan dalam memperingati HUT Bhayangkara yang telah digelar bersamasama masyarakat dan intansi pemerintah adalah untuk menjalin kemitraan. Sesuai dengan tema peringatan tahun ini yaitu dengan semangat kemitraan kita mantapkan revalitas Polri guna mewujudkan pelayan prima. Foto : Humas Polres Lingga Narasi: Jepriadi

KUNJUNGAN Kapolres beserta jajaran ke salah satu rumah KAPOLRES memberikan penghargaan kepada peserta tenis purnawirawan Polri.

RIBUAN peserta sepeda santai dalam rangka HUT Bhayangkara

KAPOLRES di dampingi Ibu menabur bunga di salah satu pusara pejuang di taman makam Pahlawan, Dabo

KASAT Lantas Polres Lingga mendapat ucapan selamat dari Kapolres.

KAPOLRES Lingga AKBP Misbahul Munauwar memberikan hadiah kepada pemenang lomba cerdas cermat sempena Peringatan HUT Bhayangkara ke- 65.

KAPOLRES melepas peserta lomba gerak jalan santai di PESERTA jalan santai HUT Bhayangkara ke-65. lapangan Merdeka, Dabo.

KAPOLRES memimpin langsung upacara Peringatan HUT Bhayangkara (1/7) di halaman Mapolres Lingga.

PEMENANG lomba cerdas cermat tingkat SD, SMP dan SMA bersama kapolres dan jajaran.

SENAM sehat di lapangan Merdeka Dabo.

PESERTA yang mengikuti upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-65.

KAPOLRES bersama jajarannya usai mengikuti jalan Santai

FOTO bersama usai gelar syukuran di Gedung Nasional Dabo Singkep.

KAPOLRES bersama Perwira Polres Lingga

KAPOLRES dan Ibu memotong tumpeng yang kemudian diberikan kepada salah satu anggota polres Lingga.

JAJARAN Polres Lingga bersama peserta tenis di lapangan tenis Garuda, Dabo.

DOA bersama dalam acara syukuran sempena HUT Bhayangkra di Gedung Nasional,Dabo

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.