HaluanKepri 06Jun11

Page 1

CMYK

TERBIT SEJAK 19 4 8

Senin, 6 Juni 2011 - 6 Rajab 1432 H Edisi 3581

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

www.haluankepri.com

Tanjungpinang Raih Adipura TANJUNGPIN ANG — Pasukan ANJUNGPINANG kuning dan masyarakat Kota Tanjungpinang pada umumnya boleh berbangga hati. Pasalnya tahun 2011 ini Kota Tanjungpinang kembali meraih Piala Adipura untuk kategori kota sedang. Piala Adipura yang akan diterima oleh Walikota Tanjungpinang Dra H Suryatati A Manan di Istana Merdeka, Selasa (7/6) itu merupakan Piala Adipura ke5 bagi Ibukota Provinsi Kepri ini.

Jadwal Shalat

Tanjungpinang Raih

hal.7

Batam dan Sekitarnya Subuh 04.39

Dzuhur

Ashar

12.04

15.23

Magrib

Isya’

18.09

19.19

Angelina Jolie Tanjungpinang Raih

Pilih 'Home Schooling' JAKARTA — Kecil kemungkinan enam orang anak Angelina Jolie dan Brad Pitt akan duduk di bangku sekolah. Jolie lebih memilih anak-anaknya belajar di rumah atau home schooling ketimbang belajar secara formal di sekolah. Jolie (35), sempat mendapat kritik karena menerapkan gaya hidup berpindahpindah dan selalu membawa anaknya ke mana-mana daripada mengirim mereka ke sekolah. Tapi bagi Jolie, gaya hidup seperti itu lebih mendidik daripada sistem sekolah modern sekali pun. Jolie memilih untuk mempekerjakan seorang tutor home schooling bagi anakanaknya, Maddox 9 tahun, Pax (7), Zahara (6), ShiPilih 'Home

HALUAN KEPRI/DAYLIFE

ANGKAT TROPI — Pembalap Repsol Honda Casey Stoner berhasil menang pada seri kelima MotoGP musim 2011. Stoner menjadi yang tercepat di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Minggu (5/6) malam WIB.

Stoner Rajai Catalunya BARELONA — Pembalap Repsol Honda Casey Stoner merajai seri kelima MotoGP musim 2011, usai menjadi yang tercepat di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Minggu (5/6) malam WIB. Kemenangan itu membuatnya menipiskan ketinggalan dari pemuncak klasemen Jorge Lorenzo. Hasil itu membuat pembalap

Nazaruddin tak Mau Dijemput

Nazaruddin Tak

hal.7

Honda tersebut sudah memenangi tiga seri musim ini. Selain Catalunya dan Le Mans, Prancis, ia juga memanangi balapan di Qatar pada seri pembuka. Lorenzo yang membalap untuk Yamaha untuk sementara itu harus puas finis di posisi dua setelah sebelumnya melakukan start dengan baik dan sempat memimpin balapan.

Stoner mengaku sempat jiper, karena hujan akan turun ditengahtengah perlombaan. Dengan awan mulai gelap dan petir mulai terlihat, membuat timtim MotoGP menyiapkan motor pengganti, untuk berjaga seandainya hujan benar-benar turun. Beruntung, Stoner Rajai

29 Siswa Dapat Nilai 10

hal.7

JAKARTA — Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengisyaratkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin enggan untuk menemui tim dari Demokrat. Nazaruddin saat ini berada di Singapura. Ia mengaku pergi ke Singapura untuk berobat. Ruhut Ruhut mengemukakan, ia berkomunikasi dengan Nazaruddin. “Dia bilang, emang saya pesakitan apa, sampai perlu dijemput? KPK saja belum memanggil saya,” kata Ruhut, menirukan ucapan Nazaruddin, kemarin. Menurut Ruhut, Nazaruddin akan kembali ke Indonesia begitu hasil medical check-up dari dokternya telah keluar. Sementara ini, Nazaruddin tetap berada di Singapura bersama anak dan istrinya. Sebelumnya, Rabu (1/6) Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat membentuk tim untuk menemui Nazaruddin. Mereka yang ditunjuk berangkat antara lain Sutan Bhatoegana, Ruhut Sitompul, dan Benny K Harman.

hal.7

SISWA SMPN 4 Tanjungpinang gembira dengan kelulusannya, Sabtu (4/6).

TANJUGPINANG — Meski presentase tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Kota Tanjung-

29 Siswa

hal.7

hal.7 HALUAN KEPRI-SUTANA

Surat dari Mesir SUDAH saya terima surat Sahabat yang terkirim bulan yang lalu. Mula-mula saya sangat bersedih hati, sebab semenjak kita bercerai-cerai di Jedah, tak pernah saya menerima surat dari engkau lagi. Tetapi setelah surat itu saya terima dan saya baca, hilanglah kesedihan dan kedukaan saya, nyata bahwa engkau tiada melupakan saya. Maksud yang engkau terangkan itu, amat saya setujui, itulah maksud yang baik, sebab itu adalah suatu hikayat dan kejadian yang mendukakan hati dan merawankan pikiran, yang kerap kali benar kejadian dalam kalangan pemuda-pemuda kita.

Saya setuju maksud sahabat itu, pertama adalah karangan yang engkau maksudkan itu, akan diganti bingkisan kita kepada orang-orang yang menjadi korban itu, antaranya kepada arwah mereka yang suci, kedua ialah untuk menjadi cermin perbandingan kepada orang-

(Bagian Pertama) orang yang hidup di belakang mereka. Bukan sedikit pemuda-pemuda yang telah menanggung

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

sebagai yang telah ditanggung oleh kedua orang itu, tetapi sukar orang yang selamat sampai ke akhirnya. Padahal adalah "rindu-dendam" atau "cinta berahi" itu laksana lautan jua, orang yang tiada berhati-hati mengayuh perahu, memegang kemudi dan menjaga layar, karamlah ia digulung oleh ombak dan gelombang, hilang di tengah-tengah samudera yang luas itu, tiada tercapai selamalamanya tanah tepi. Tidak ada bantuan yang dapat saya berikan kepada engkau dalam pekerjaan itu, hanya bersama ini saya kirimkan surat-surat yang semasa kita ma-

sih ada di Mekah tak sempat saya memberikan kepada engkau. Demi bila buku itu telah selesai, kirimkanlah kiranya kepadaku barang senaskah, guna menghidangkan kenang-kenanganku kepada masa yang telah lampau, semasa masih bernaung di bawah lindungan Ka'bah. Sahabatmu

Mekah Pada Tahun 1927 Harga getah di Jambi, dan di Surat dari

hal.7


L U A R N E G E R I

2 Senin, 6 Juni 2011

Tikus Raksasa Afsel Makan Dua Bayi Korsel Waspadai Ancaman Korut SEOUL — Angkatan Bersenjata Korea Selatan (Korsel) tengah mewaspadai ancaman yang dilancarkan Korea Utara (Korut) yang berniat melakukan serangan balasan akibat sikap prajurit Korsel yang menggunakan foto Pemimpin Korut sebagai target latihan tembak. Pejabat militer Korut telah memperingatkan Korsel untuk meminta maaf dan menghukum angkatan bersenjatanya atas perlakuan tersebut. "Saat ini kami akan awasi terus tindakan militer Korut," ujar Juru Bicara Kementerian Pertahanan Korsel. Demikian seperti diberitakan AFP, Sabtu (4/6). Meskipun demikian, menurut Juru Bicara Kementerian Korut, pihaknya tidak melihat gerak gerik yang mencurigakan dari militer Korut. Angkatan Darat, Laut dan Udara Korsel juga akan melakukan serangan balik bila Korut melancarkan serangan.(oke)

AFRIKA Selatan diteror tikus. Bukan tikus biasa, melainkan tikus-tikus seukuran kucing. Dengan ukuran sebesar itu, tikus-tikus itu mencari mangsa yang cukup besar, salah satunya bayi. Tikus itu bisa tumbuh hing-

Bom Masjid-RumahSakit Tewaskan 24 Orang IRAK—Sebuah bom meledak dan menewaskan 24 orang di masjid yang terletak di pusat Irak dan rumah sakit. Serangan pertama bom itu menewaskan 19 orang dan melukai 72 orang pada Jumat (3/6) lalu. Demikian diberitakan AFP, Sabtu (4/6). Bom itu diledakkan ketika masyarakat baru saja menyelesaikan ibadah Jumat di masjid. Sementara itu, serangan bom bunuh diri juga terjadi di rumah sakit ketika anggota parlemen Irak berkunjung ke rumah sakit. Serangan itu menewaskan lima orang dan melukai tiga orang. Anggota parlemen itu tidak terluka, tetapi dua pengawalnya tewas. Sebelumnya, bom juga meledak di bagian barat Irak dan menewaskan 10 orang. Ledakan yang terjadi di Tikrit total melukai 75 orang termasuk di antaranya adalah pejabat kepolisian dan hakim. Dengan adanya insiden ini, kapabilitas aparat keamanan Irak sepertinya patut dipertanyakan.(oke)

JADWAL

PENERBANGAN

BANDARA HANG NADIM

dalam kondisi mengerikan oleh orangtuanya, Minggu (29/ 5) lalu. Tidak ada tangisan ataupun jeritan sebelumnya. "Saya tidak bisa lupa betapa mengerikan kondisi anak saya. Matanya keluar. Wajahnya rusak dari alis hingga pipi," kata Bukiswa Dwadwa (27), ibu bayi itu. "Tidak ada yang bisa melakukannya kecuali tikus," timpal Mncedisi Mokoena, ayah Lunathi. Beberapa jam kemudian, polisi menemukan kasus seru-

pa. Seorang bayi perempuan diserang segerombolan tikus besar saat ibunya yang masih remaja pergi dengan teman-temannya. "Kami mendapat panggilan dari lokasi kejadian, tentang tewasnya bayi akibat serangan tikus," kata polisi bernama Bongai Mhlongo. Polisi kata Bongai terpaksa menahan ibu bayi tersebut dengan tuduhan kelalaian yang mengakibatkan kematian sang anak. Bulan lalu, Nomathemba

Joyi (77) juga tewas setelah tikus-tikus raksasa memakan sisi kanan wajahnya. Di kawasan kumuh Afrika Selatan, tikus raksasa biasa ditemukan di tempat-tempat sampah. Tikus-tikus itu diyakini termasuk jenis African Giant Pouched Rats, salah satu jenis tikus terbesar dunia. Mereka lebih aktif di malam hari, pemakan segala, dan bisa memproduksi 50 anak dalam setahun. Beberapa suku di Afrika mengembangbiakkan tikus jenis itu untuk dimakan.(kcm)

Calon Pengganti Osama Tewas Dirudal AS

Asia Tidak Perlu Pilih AS Atau Cina SINGAPURA — Negara Asia tidak perlu memilih Amerika Serikat (AS) atau Cina sebagai aliansinya dan harus menjauhi sistem bipolaritas ala Perang Dingin. Pernyataan itu diucapkan oleh Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak. Asia harus bekerja sama dengan AS yang kuat dan Cina untuk mengatasi masalah keamanan seperti penyelundupan manusia, narkotik, terorisme, dan poliferasi nuklir. "Cina dan AS merupakan mitra kita," ujar Najib Razak, seperti yang dilansir Associated Press, Sabtu (4/6). Menteri Pertahanan, Robert Gates bertemu dengan mitrannya dari Cina yaitu Jenderal Liang Guanglie di tengah penandatanganan kesepakatan kerja sama antar dua negara yang kuat itu. Kepala staf militer Cina juga berkunjung ke AS untuk bertemu pejabat militer AS di Washington bulan lalu. Menteri Pertahanan Cina juga berkunjung ke konferensi di Singapura dan ini merupakan kunjungan pertama kalinya setelah 10 tahun yang lalu.(oke)

ga hampir satu meter, dari moncong hingga ekor. Sementara gigi depannya sepanjang 2,5 cm. Pekan ini terjadi dua tragedi mengerikan. Tikus-tikus raksasa memakan dua bayi dalam dua peristiwa berbeda. Lunathi Dwadwa (3) tewas dalam tidurnya di kawasan kumuh di luar Cape Town. Sementara seorang bayi lain menjadi mangsa tikus di Soweto, tak jauh dari Johannesburg pada hari yang sama. Lunathi ditemukan tewas

AFGANIST AN AFGANISTAN AN— Seorang petinggi Al Qaeda yang disebut berpotensi menggantikan posisi Osama bin Laden, Ilyas Kashmiri dikabarkan tewas dalam sebuah serangan rudal yang dilakukan oleh tentara Amerika Serikat di dekat perbatasan Afghanistan, Jumat 3 Juni 2011. rintah AS dan Pakistan. Kashmiri sendiMenurut dia, suksesri pernah dikabarnya serangan ini akan kan tewas pada mempererat kembali hu2009 silam dalam sebungan antara AS dan Pabuah serangan. Nakistan yang sempat retak mun, kabar itu terpasca penyergapan ternyata salah. hadap Osama bin Laden. Menurut laman Seorang pejabat AS Associated Press, Ilyas Kashmiri mengatakan, Ilyas Kashkonfirmasi resmi atas kematian Ilyas Kashmiri miri adalah kepala operasi ini sangat sulit didapatkan, militer Al Qaeda di Pakistan. Dia baik dari pejabat AS maupun adalah salah seorang dari lima pimpinan militan yang paling Pakistan. Namun, berdasarkan faks dicari dan dituduh terlibat dari kelompok militan yang di- dalam penyerangan hotel di pimpin oleh Ilyas Kashmiri -- Mumbay, India pada 2008 silam. Kashmiri dituduh terlibat Harakat ul Jihad al-Islami yang dikenal menakutkan dengan dalam serangan terhadap bebesebutan 'Brigade 313-- mengon- rapa fasilitas AS dan kawan-kafirmasi kematian Kashmiri wannya. Selain serangan Mumdalam sebuah serangan di wi- bay 2008 yang menewaskan 160layah Suku Waziristan Selatan an orang, Kashmiri juga ditupada pukul 11.15 Jumat siang duh terlibat dalam perencanaan serangan majalah Denmark waktu setempat. Pejabat Pakistan yang eng- yang menerbitkan kartun Nabi gan disebutkan namanya me- Muhammad pada 2005. Selain itu, dia dituduh terngatakan Kashmiri merupakan satu dari sembilan militan libat dalam aksi bom bunuh yang tewas dalam serangan diri di gedung konsulat AS di tentara AS itu. Pejabat itu me- Karachi pada 2006 yang mengatakan, Kashmiri adalah newaskan empat orang, tertarget bersama antara peme- masuk diplomat AS. (vvn)

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

PEKANBARU SURABAYA NATUNA JAKARTA MEDAN JAKARTA PEKANBARU PKL PINANG JAKARTA PEKANBARU MEDAN SURABAYA PALEMBANG JAKARTA JAKARTA

08.55 09.00 09.10 09.20 10.55 11.40 12.50 12.50 13.10 13.45 14.35 14.55 15.45 15.30 18.30

MINGGU,SELASA,RABU,JUM’AT SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SELASA SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

AP

MASJID HANCUR— Kondisi masjid yang terletak di komplek istana Presiden Yaman hancur setelah pasukan AS membombardir di wilayah itu. Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh terluka akibat serangan tersebut.

Wapres Ambil Alih Pimpin Yaman YAMAN— Setelah digoyang oleh kisruh dalam negeri, akhirnya tanggung jawab Presiden Yaman kini diambil alih oleh Wakil Presiden (Wapres) Abed Rabbo Mansour Hadi. Demikan dinyatakan Juru Bicara Abdul Ganadi kepada situs berita CNN. Perpindahan kekuasaan itu terjadi menyusul terbangnya Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh ke Riyadh Arab Saudi, sehari setelah adanya serangan yang melukai Presiden Saleh di sebuah masjid di istananya. Tekanan terhadap Saleh selama ini datang dari para

pengunjuk rasa dan beberapa pejabat Yaman yang selama empat bulan terakhir mendesak agar Saleh mundur dari kekuasaan yang sudah ia pegang selama 33 tahun terakhir. Sebelumnya, seorang pejabat senior Yaman sempat mengatakan bahwa pasca serangan Jumat lalu, kondisi Saleh baikbaik saja, hanya mengalami sedikit luka-luka di kepala. Malamnya pun, Saleh sempat tampil di televisi memberikan pidato. Namun, ternyata kondisi Saleh tidak sebaik yang diperlihatkan. Sumber CNN mengatakan

b a h w a S a l e h l a n g s u n g d ilarikan ke sebuah rumah sakit terdekat, sesaat mendarat di Arab Saudi. Pasukan keamanan Yaman langsung menyambangi rumah Sadeq al-Ahmar, salah seorang pemimpin suku di Yaman, yang dipercaya sebagai otak penyerangan ke Istana Presiden Yaman itu. Serangan itu mengakibatkan tewasnya 10 orang dan 35 orang luka-luka, kata Fawzi AlJaradi, pejabat konfederasi suku-suku Hamil al-Ahmar, kelompok yang dipimpin oleh Sadeq.(vvn)

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SELASA,KAMIS MINGGU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,RABU,JUM’AT.SABTU

JAKARTA JAKARTA JAKARTA

08.15 13.40 19.15

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

SUBANG

MALAYSIA

10.40 10.40

SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU

PEKANBARU MEDAN LAMPUNG PALEMBANG JOGJAKARTA SURABAYA PONTIANAK

19.25 14.05 18.50 10.20 10.15 13.00 13.00 14.00 16.40 13.00

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SURABAYA

14.20

SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

JAKARTA JAKARTA MEDAN JAMBI

13.20 18.20 14.25 10.35

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

NATUNA

09.10

SENIN,KAMIS,SABTU

JAKARTA

BANDUNG

20.00

KETERANGAN SETIAP HARI


CMYK

CMYK

CMYK

Senin, 6 Juni 2011

3

PENGURUS PAC PDIP Kota Batam mengikuti upacara.

PENGURUS DPC PDI Batam dan Fraksi PDIP mengikuti upacara.

KETUA DPD PDIP Kepri DR.HM. Soerya Respationo SH, MH,

PDIP Batam Peringati Hari Lahir Pancasila

KETUA DPD PDIP Kepri DR. HM. Soerya Respationo SH, MH bersama pengurus DPD PDIP Kepri.

PARA kader PDIP bersalaman dengan Ketua DPD PDIP Kepri Soerya Respationo.

PENGURUS, kader dan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) se-Indonesia secara serentak memperingati Hari Lahir Pancasila, Rabu (1/6) di masingmasing Sekretariat PDIP. Peringatan ini merupakan momentum penegasan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila merupakan harga mati bagi negara ini.

Di Kota Batam, peringatan Hari Lahir Pancasila dipusatkan di halaman Kantor DPC PDIP Kota Batam, dengan inspektur upacara Ketua DPD PDIP Provinsi Kepri yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepri, DR HM Soerya Respationo, SH MH. Ketua DPD PDIP Provinsi Kepri, DR HM Soerya Respationo, SH MH. meminta seluruh kader PDIP di

Batam dan Kepri secara umum, bisa mengambil peran dalam menjaga keutuhan NKRI. Diakuinya, secara khusus PDIP menggelar upacara bendera, memperingati hari kesaktian Pancasila, sebagai bentuk komitmen perjuangan mereka. Tampak hadir dalam kesempatan itu, fungsionaris PDIP Kepri yang tinggal di Batam, seperti Ju-

maga Nadeak, Wirya Silalahi, Sahat Sianturi, H Abdul Karim dan lainnya. Dari anggota DPRD Batam hadir Ruslan Kasbulatov, Rekaveny, Udin P Sihaloho, Nuryanto, Ganda Tiur dan Erikson. Selain itu, juga hadir segenap fungsionaris PDIP Kota Batam hinggga PAC-PAC se-Kota Batam. Narasi : Ali Mahmud Foto : Cecep Mulyana

SOERYA Respationo SH, MH, bersama wakil rakyat SOERYA Respationo SH, MH berbincang dengan SOERYA Respationo, SH, MH memimpin upara hari kepri dan Batam dari fraksi PDIP. sejumlah pengurus dan kader PDIP Batam. lahirnya Pancasila.


4

POLITIK

Senin, 6 Juni 2011

Srikandi Hanura Dideklarasikan Suryadharma Ali Galang Dukungan di Kalimantan BANJARMASIN — Kunjungan Suryadharma Ali selaku Menteri Agama RI ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan untuk membuka kegiatan Seleksi Thilawatil Quran Nasional, disisipkan pula kegiatan pertemuan dengan DPW dan DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur. Dalam kegiatan silaturahim bersama puluhan orang pengurus DPW dan DPC di Kalimantan yang berlangsung di Hotel Batung Batulis, Kota Banjarbaru tersebut, tergambar upaya penggalangan dukungan dilakukan Suryadharma Ali untuk mencalonkan diri kembali sebagai Ketua Umum partai pendukungan koalisi pemerintah ini. Dalam sambutannya, Suryadharma mengaku sebenarnya dirinya sudah enggan maju dalam bursa ketua umum PPP pada Muktamar yang akan berlangsung Juli mendatang. "Sebarnya saya sudah menyatakan enggan mencalon diri lagi. Tetapi sejauh ini, banyak permintaan dan aspirasi untuk saya maju kembali," tuturnya akhir pekan lalu. Hal serupa juga dikemukakan, Sekretaris Jenderal DPP PPP,Irgan Chairul Mahfiz yang menyatakan harapannya agar daerah mendukungan pencalonan Suryadharma Ali sebagai Ketua Umum PPP periode mendatang. Kepemimpinan Suryadharma selama ini dinilai berhasil dan demi perkembangan masa depan partai di masa datang. Sebelumnya, Ketua Umum PPP terus menggalang dukungan dari berbagai pihak untuk mencalonkan kembali sebagai ketua umum partai berlambang ka'bah tersebut. Tetapi sejauh ini, Sur yadharma belum mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon Ketua Umum. Ketua DPW Kalsel, Rudy Ariffin yang juga menjabat Gubernur Kalsel, menyatakan dukungannya terhadap Suryadharma dan siap mensukseskan muktamar dengan mengirimkan ratusan orang utusan ke perhelatan muktamar. (mio)

JAKARTA — Jelang Pemilu 2014 Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mulai menggerakan mesin partai. Kemarin, partai bentukan Wiranto itu mendeklarasikan Srikandi Hanura. Sayap organisasi ini diharapkan mampu menjaring suara perempuan untuk mendulang perolehan suara di 2014. "Kami menyatuakn diri dalam organisasi Srikandi Hanura untuk perebutan suara," kata Ketua Panitia Deklarasi Srikandi Hanura Anita Firdaus di Balai Kartini, Jakarta, Minggu (5/6). Pilar penyangga Partai Hanura ini memiliki semboyan 'Muda, Cerdas dan Amanah'. "Organisasi perempuan ini untuk mengembangkan basis perempuan partai," sambung Anita. Ketua Umum Srikandi Hanura Miryam S Haryani mengatakan, jika ambang batas parlemen pada Pemilu 2009 hanya 2,5 persen, Srikandi Hanura memperkirakan ambang batas akan naik pada pemilu mendatang. "Itu angka yang cukup berat untuk partai menengah seperti Hanura. Dengan tantangan ini, kami coba dirikan organisasi ini untuk mengupayakan intensitas Hanura dalam meraih jumlah pemilih Hanura, terutama dari kalangan perempuan," katanya saat memberikan sambutan. Menurut anggota Komisi II DPR 20092014 ini, Srikandi Indonesia akan mencapai tujuan tersebut melalui sejumlah program unggulan, seperti posyandu keliling serta kegiatan usaha rumahan, skala mikro, kecil, dan menengah. Miryam mengatakan, perempuan tak boleh diremehkan dalam tugas-tugas meningkatkan kesejahteraan rakyat, termasuk dalam tugas politik. " "Perempuan memang halus, tapi tidak berarti lemah. Jinak tapi tidak berarti dapat diperalat. Ramah tapi tidak berarti terjajah, lembut tapi bukan berarti rapuh. diam tapi bukan berarti takut. Kami bukan bunga penghias

ANTARA

SRIKANDI HANURA — Ribuan kader perempuan Partai Hanura mengikuti Deklarasi Srikandi Hanura di Jakarta, Minggu (5/6). Srikandi Hanura merupakan salah satu organisasi sayap Partai Hanura yang bertujuan menambah jumlah suara pemilih Partai Hanura, terutama dari kaum perempuan. taman," ucapnya. Ketua DPP Hanura Fuad Bawazier, yang mewakili Ketua Umum Hanura Wiranto yang tak bisa hadir, berharap Srikandi Hanura bisa bekerja dengan baik untuk mencapai tujuannya. Dalam percaturan politik, Fuad menyatakan bahwa perempuan tak bisa lagi diremehkan begitu saja. " Dalam pengalaman, pemilih perempuan adalah pemilih yang paling berhati

nurani, paling perhatian untuk pemilu. Kami berharap, dengan Srikandi, akan makin baik merebut kekuasaan supaya yang diamanatkan bisa tercapai," tegasnya. Yakin Lolos PT Fuad juga meyakini, berapapun angka parliementary threshold (PT) pada Pemilu 2014, partainya akan lolos. "Sekarang ini kan, ada beberapa pendapat soal PT, ada yang 5 persen, 4

persen, 3 persen. Bagi Hanura, berapapun akan lolos," katanya. Ia menyebutkan, Hanura akan menargetkan perolehan suara lebih dari 3,77 persen pada Pemilu 2014 mendatang. "Partai Hanura telah memperoleh 3,77 persen pada pemilu 2009 lalu padahal kita belum punya infrastruktur yang lengkap. Kita yakin, pemilu 2014 lebih dari itu," kata Fuad tanpa menyebut angka pastinya. (oke/kcm)

Politik di Indonesia Berkultur Korupsi ART JAKAR TA — Pengamat politik dari Lembaga Ilmu AR JAK Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti menilai kultur politik di Indonesia sudah tercemar korupsi, dengan ditandai banyaknya praktik korupsi baik di tingkat pusat maupun daerah. "Pelaku korupsi di Indonesia sudah tidak malu dan tidak takut melakukan korupsi. Pejabat dan politisi yang sudah ketahuan melakukan korupsi tidak ada yang mudur dari jabatannya," kata Ikrar Nusa Bhakti dalam diskusi "Indonesiaku Dibelenggu Koruptor", di Jakarta, Sabtu (4/6). Pembicara lainnya pada diskusi tersebut adalah pe-

ngamat ekonomi Hendri Saparini dari Econit Advisory Group dan aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) Indonesia Corruption Watch Ade Irawan. Menurut Ikrar, kalau di Jepang pejabat dan politisi yang ketahuan korupsi langsung mundur dari jabatannya. Bahkan, masih kata Ikrar, ada pejabat di Jepang yang

hanya menerima 50.000 yen atau sekitar Rp5 juta saat kampanye, kemudian dituduh korupsi, ia pun langsung mundur dari jabatannya. "Di Indonesia untuk menjadi pejabat dan politisi biayanya sudah sangat mahal, Ikrar sehingga mendorong pejabat dan politisi berperilaku korup," katanya. Ikrar mensitir, pernyataan politisi dari PDI Perjuangan, Pramono Anung, yang pernah mengatakan, untuk menjadi anggota DPR RI biayanya bisa mencapai Rp5 miliar.

Sementara itu, aktivis LSM ICW, Ade Irawan, mengatakan, praktik korupsi yang dilakukan pejabat dan politisi modusnya bermacam-macam di antaranya melakukan "mark up" APBN atau APBD. Politisi, kata Ade, juga melakukan korupsi dengan cara kompromi dalam penyusunan anggaran baik di tingkat pusat maupun daerah. "Kompromi tersebut bukan dilakukan di DPR tapi dilakukan secara personal di luar sehingga sulit dilacak," katanya.(ant)

Verifikasi Jadi Ajang Konsolidasi Partai JAKARTA — Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Imam Nahrawi mengatakan verifikasi partai di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menjadi ajang konsolidasi partai. “Verifikasi PKB akan didaftarkan 3 pekan lagi ke Kemenkumham karena seluruh wilayah, cabang, dan anak cabang PKB se-Indonesia telah menyelesaikan semua persyaratan yang telah ditetapkan undang-Undang. Verifikasi ini juga menjadi momentum konsolidasi partai untuk menyiapkan seluruh mesin partai menyongsong Pemilu 2014," kata Imam di Jakarta, Minggu. Hal yang sama dikatakan oleh Bendahara DPP PKB Bahruddin Nasory. Bahruddin mengatakan partainya

akan lolos verifikasi dan bisa mengikuti Pemilu 2014. "PKB akan lolos dan tetap ikut Pemilu 2014," kata Bahruddin. Anggota DPR RI itu menambahkan, permasalahan yang terjadi di internal PKB tidak menghambat meloloskan PKB dalam verifikasi. "Semua sudah 'clear', 85 persen kepengurusan sebagaimana yang diamanatkan UU Parpol sudah siap. Tapi kalau bisa 100 persen," kata dia. Ia juga membantah adanya Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang sedang melakukan gugatan saat ini seperti DPW Papua, Bali, Sumatera Barat, dan sejumlah DPW PKB lainnya akan menghambat lolosnya PKB dalam verifikasi tersebut. "Tidak ada DPW yang gugat DPP PKB. Bisa saja dibuat-buat," ujar Bahruddin.

Sementara itu, mantan Wakil Ketua Majelis Syuro PKB Lily Chadidjah Wahid menyatakan, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar seharusnya tidak memverifikasi PKB karena masih ada persoalan di internal PKB seperti gugatan DPWDPW, gugatan PKB hasil Muktamar II Semarang di PTUN Jakarta Timur dan juga gugatan dirinya serta Effendy Choirie. "Harusnya Menkumham memperhatikan gugatan-gugatan yang dilakukan oleh DPW PKB, yang menggugat DPP PKB karena Musyawarah Wilayahnya diselenggarakan tanpa mengikuti AD/ART Partai," kata Lily Wahid. Ia menambahkan, bila Patrialis Akbar tetap melakukan verifikasi dan meloloskan PKB sebagai peserta pemilu, maka Patrialis melanggar UU. (ant)

PKB Beri Peluang Wartawan Jadi Caleg JAKARTA — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan kesempatan kepada kaum buruh, wartawan, guru dan profesional untuk mencalonkan sebagai anggota legislatif pada 2014 nanti. " Insya Allah ke depan calon legislatif kita akan dikerucutkan dalam profesi-profesi yang sesuai dengan kebutuhan bangsa. Hasil diskusi di DPP, paling tidak kita harus memberi porsi calon legislatif tahun 2014 10 persen dari kaum buruh, 10 persen juga kita beri kepada kaum profesional, 10 persen kita beri kepada kaum wartawan dan unsur berikutnya adalah guru. Kita yakin DPR 2014 jauh lebih baik, bermutu dan lebih beradap di banding DPR sebelumnya," ujar Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar saat membuka Rakor II di kantor DPP PKB, Raden Saleh, Jakarta (5/6). Muhaimin juga mengatakan saat ini persiapan PKB untuk tahap verifikasi sudah mencapai 80 persen dan akan segera didaftarkan di Kemenkum HAM sebagai peserta pemilu 2014 nanti. "Tahap untuk verifikasi kita sudah 80 persen dan akan segera diselesaikan dalam 2 hari ini. Target kita dalam 3 minggu ini sudah harus didaftarkan secara resmi di kemenkumham," ujar Muhaimin. Dalam mempercepat proses ini, PKB juga sudah membuka pendaftaraan calon legislatif sejak awal. Pendaftaraan ini dibuka pada akhir tahun ini dan selesai pada 2012. Hal ini dalam upaya agar calon memiliki persiapan matang penjagaan dan perhatian calon konstituen ada konsetrasi dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa. Muhaimin mengatakan, selain me-

ANTARA

KETUA Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar (kiri) saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional ( Rakornas) di Jakarta, Minggu ( 5/6). Rakornas II PKB, yang dipusatkan di Bandung tersebut mengangkat tema "Ayo Bung, Rebut Kembali", akan berlangsung hingga 6 Juni mendatang. rampungkan syarat pendatftaran peserta pemilu, agenda Rakornas II akan mengevaluasi kerja kader di seluruh Indonesia selama ini. Hasil diskusi DPP, kata dia, seluruh kader harus menjalankan tiga target utama partai. Program pertama, jelas Muhaimin, yakni pengembangan masyarakat desa. "Di dalamnya ada konstituen PKB terbesar. Kita targetkan tiga juta kader inti, masing-masing secara indiviual harus memiliki desa binaan," katanya. Program kedua, lanjut dia, para kader harus memberikan perhatian lebih terha-

dap pengembangan bidang pertanian. Selama ini, kata Muhaimin, para petani mengalami dilema setelah harga produksi tidak sebanding dengan harga jual. Program ketiga, para kader harus memberikan perhatian kepada pangsa pemilih pemula. Pasalnya, kata dia, jumlah pemilih pemula pada pemilu 2009 dan prediksi jumlah pemilih pemula tahun 2014 sangat potensial. "Termasuk di dalamnya usia produktif antara 25 tahun sampai 30 tahun hendaknya jadi perhatian PKB secara sungguh-sungguh," ucap dia. (kcm/oke/tif)

Mega Tak Akan Paksakan Diri Maju 2014 YOGYAKARTA — Megawati Soekarnoputri tak akan memaksakan diri maju dalam pemilu 2014 jika survei suara atas PDIP menunjukkan kondisi yang tak bagus. "Kalau surveinya tak bagus, Bu Mega pun tak akan memaksakan diri (maju Pemilu 2014)," kata politisi PDIP Maruarar Sirait di Kulonprogo Yogyakarta, Sabtu (4/6). Namun jika survei suara atas PDIP terus menunjukkan kondisi yang stabil dan cenderung naik," Ya bakal maju lagi," kata Ara, sapaan Maruarar. Maju tidaknya Mega di Pemilu 2014 mendatang, lan-

jut Ara, lebih condong dipengaruhi dua hal yakni survei dan juga kesiapan partai. "Kalau semangat dan kesehatan, masih tinggi," ujar dia. Wakil Bendahara PDIP itu memprediksi persaingan Pemilu 2014 masih akan menjadi ruang persaingan ketat tokoh-tokoh yang juga tampil pada Pemilu 2009 seperti Aburizal Bakrie, Prabowo Subianto, dan Megawati Soekarnoputri. 'Masih Ical, Prabowo, dan Mega," kata dia. Namun dari Demokrat, dia mengaku belum bisa memprediksi siap yang akan menjadi pesaing ketatnya. "Demokrat masih

Megawati akan jadi pesaing ketat kami. Kita tunggu siapa yang maju nanti," (tif)

SBY Diminta Redam Konflik Demokrat JAKARTA — Konflik di tubuh Partai Demokrat dinilai semakin meruncing dan tak terkendali. Karena itu, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta untuk turun tangan meredam konflik yang kian liar ini. “Untuk menghentikan kebisingan politik saat ini, saya menyarankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera mengendalikan dan meredam panik yang sedang melanda sejumlah kader Partai Demokrat,” kata Wakil Bendahara Partai Golkar Bambang Soesatyo, Minggu (5/6). Dirinya yakin, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pembina Demokrat, kebisingan itu akan terhenti begitu para kader melihat sinyal bahwa SBY tidak nyaman dengan kebisingan saat ini. Bambang menambahkan, konflik di Demokrat dapat diibaratkan bahwa partai pemenang tersebut tengah diguncang angin puting beliung. Akibatnya, guncangan itu menyebabkan beberapa kader Demokrat menjadi panik dan berlebihan, sehingga mencoba menarik pihak luar terlibat dalam persoalan internal Demokrat. “Isu Mr A menjadi contoh dari panik berlebihan itu, sehingga membuat pernyataan asbun (asal bunyi). Kebisingan sekarang ini lebih karena angan-angan kader Demokrat tentang Mr A itu,” tandas Anggota Komisi III DPR ini. Menurut Bambang, semua ini sama sekali tidak produktif dan tidak bermanfaat bagi masyarakat. Karena itu, agar tidak berlarut-larut, kebi-

singan ini harus dihentikan. “Langkah awalnya adalah kesediaan SBY mengambil inisiatif meredam panik yang melanda sejumlah kader Demokrat,” pungkasnya. Akbar Tandjung Bantah 'Mr A' Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tandjung menyatakan meskipun memiliki inisial A, ia bukanlah ‘Mr A’ yang ingin mengobrak-abrik Demokrat. " Masa saya melakukan itu. Saya bukan politikus seperti itu. Kita berpolitik secara wajar saja, secara demokrat, santun, dengan rasio yang kuat,” ujar Akbar usai mengikuti penutupan Jambore Nasional Siaga Karya di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (5/6). Menurutnya, ia bukanlah politikus y a n g mengangkat

isu-isu kontroversial yang menimbulkan keributan di masyarakat. Sebagai politikus Golkar ia mempunyai visi memperjuangkan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara. Akbar mengaku tidak tahu siapa Mr A sebagaimana dimaksud politikus Demokrat, Ramadhan Pohan. “Tanya saja sama yang bersangkutan. Saya enggak ada urusan sama sekali,” tegas Akbar. Sebelumnya, Ramadhan mengungkapkan bahwa ada seorang politikus berinisial ‘A’ yang berupaya menghancurkan Demokrat. Ia adalah politikus kawakan yang aktif sejak lama. Menurutnya, Mr A iri melihat kesuksesan Demokrat. (inc/oke)

Susilo Bambang Yudhoyono


OPINI DAN LAYANAN UMUM

Senin , 6 Juni 2011

5

Jangan Barter Keadilan dengan Rupiah dan Dolar "...K AMI memiliki harapan bisa ...KAMI membantu pendidikan anakanak di seluruh Indonesia..semakin banyak anak tersentuh pendidikan, akan tercipta masyarakat yang berpendidikan.." (Giring okalis Grup Band (Giring,, V Vokalis Nidji) "MEMBACA buku sastra mengasah dan menumbuhkan budaya baca buku secara umum. Latihan menulis mempersiapkan orang mampu menulis di bidangnya masing-masing," (T aufik IIsmail, smail, Sastr awan (Taufik Sastrawan Indonesia)

SEKALI lagi, kita angkat kasus penangkapan hakim Syarifuddin Umar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, peristiwa itu makin membuka mata kita betapa penegakan hukum dan kepastian hukum di Negara Indonesia pada saat ini benarbenar sedang di ujung tanduk. Hakim yang seyogianya menjadi tumpuan rakyat untuk mendapat keadilan yang hakiki, ternyata gampang membarter rasa adil itu dengan rupiah dan dolar. Hati nurani dan rasa adil kita benar-benar sangat tertusuk, perih serasa diiris sembilu. Setelah luka itu menganga, justru disiram pula dengan air perasan jeruk nipis. Sangat pedih memang! Oleh karena itu, kita pantas menyorot lagi kasus penegak hukum yang moralnya bobrok dan korup ini. Karena prilaku hakim Syarifuddin, dapat kita nilai sangat mengancam upaya penegakan hukum di negeri ini. Bayangkan saja, ia tega menjual "timbangan" keadilan dengan uang hampir Rp3 miliar. Ternyata rupiah, dolar, dan yen lebih berkuasa ketimbang rasa adil, hati nurani dan

nilai-nilai moral sang hakim. Tertangkap tangannya hakim Syarifuddin menerima suap oleh KPK, makin membuktikan betapa penegak hukum kita memang terlibat mafia. Ini juga bukti bagaimana hukum tidak akan berjalan dan tidak akan bisa tegak, karena lembaga yang seyogianya menegakan pilar itu justru korup dan tidak bermoral. Krisis integritas penegak hukum, ternyata tidak lagi masalah personal namun sudah terstruktur dan terorganisir. Justru itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan tertinggi di negara ini, kita minta untuk mau dan mampu bersikap tegas dalam menjaga berdirinya pilar hukum dan keadilan. Kita ingatkan, Presiden jangan lagi bersikap ambivalensi terhadap upaya penegakan hukum. Jangan lagi bersikap mendua dan ragu-ragu dalam hal penegakan hukum, pemberantasan korupsi dan menumpas berbagai mafia yang kini semakin kentara bergentayangan hampir di semua lini lembaga pene-

gak hukum di Indonesia. Mestinya Presiden semakin peka dengan kebobrokan moral yang melanda penegak hukum dan lembaga hukum, yang hampir setiap saat dipertontonkan ke khalayak. Masyarakat Indonesia, sebetulnya masih cukup sabar dan memberi kesempatan Presiden, agar membersihkan negara ini dari segala praktik korup dan mafia. Bukan rahasia lagi, jika lembagalembaga hukum di negara ini seolah menumbuhsuburkan praktik-praktik koruptif secara sistematis. Kita bisa ilustrasikan sejumlah kasus aktual yang menerpa lembaga penegak hukum. Ketika publik gencar menyorot soal rekening gendut sejumlah perwira di tubuh Polri, Presiden SBY justru tidak merespon secara serius. Akibatnya, rekening gendut tetap makin gendut dan hilang bak ditelan bumi. Begitu pula, bagaimana Gayus seorang pendompleng pajak miliaran rupiah yang seharusnya terkungkung di balik jeruji rutan Brimob, ternyata bebas plesiran dan menonton tenis di Bali. Lembaga kejaksaan, juga jadi

Pendidikan Tertinggal dan Gaptek BERDASARKAN argumen di atas, kemudian muncul formula bahwa apa yang disebut school culture sangat vital perannya bagi sebuah proses pendidikan. Sayangnya, selama ini kita lebih sibuk berbicara kurikulum, jumlah ketersediaan guru, tunjangan guru, dan target kelulusan dalam ujian nasional; sedikit sekali berbicara tentang budaya sekolah. (Komaruddin Hidayat dalam Membangun Kultur Sekolah). Terkait kultur sekolah, seperti apa potret sekolah di negeri ini? Laporan UNESCO (2007) terkait Education Development Index (EDI) 129 negara, menyebutkan Indeks Pendidikan Indonesia berada di posisi 62. (Bandingkan dengan Malaysia yang berada di urutan ke-56) EDI dinilai dari berbagai indikator, di antaranya partisipasi pendidikan dasar; angka melek huruf pada usia 15 tahun ke atas, angka partisipasi menurut gender, dan angka bertahan hingga kelas lima sekolah dasar. The World Economic Forum Swedia (2000) melaporkan Indonesia memiliki daya saing yang rendah, yakni hanya di posisi 37 dari 57 negara. Hasil survey mereka juga menybutkan Indonesia hanya berpredikat sebagai follower teknologi dan bukan sebagai pemimpin dari 53 negara yang disurvey. Terlepas dari tujuan mulianya, prestasi pendidikan Indonesia pun tak kunjung membaik. Pencapaian prestasi fisika dan matematika siswa Indonesia dalam timbangan dunia internasional terbilang rendah. Menurut Trends in Mathematic and Science Study (2004), siswa Indonesia hanya berada di ranking ke-35 (matematika) dan ranking ke-37 (sains) dari 44 negara.

yang ada di sekolahsekolah di Indonesia alumnus University of Sydney Australia (termasuk di SD), saat ini pada umumnya masih teacher sentris, dan belum memanfaatkan media pembelajaran secara optimal, khususnya belum memanfaatkan media teknologi informasi (internet salah satunya). informasi saat ini, ternyata kondisi Selama ini penguasaan guru-guru tersebut tak dinikmati sebagian SD terhadap media, disebabkan besar masyarakat pendidikan kita. pula kerena beberapa sekolah di Janganlah untuk aplikasi yang tanah air kita belum memliliki alat lebih canggih, untuk keperluan tersebut dengan berbagai alasan, sederhana, sebatas mengenal 'apa tidak ada dana, tidak ada tenaga itu komputer' saja, ternyata masih yang mampu mengoperasikan dan jauh di awang-awang. Minimnya lain-lain. Akibatnya, kegiatan sekolah yang memiliki lapembelajaran berlangsung dengan boratorium komputer itu memanfaatkan sumber belajar menunjukkan bahwa Indonesia yang itu-itu saja, yaitu guru dan masih tertinggal dibanding negara buku. Akibatnya, siswa akan lain dalam pemanfaatan teknologi belajar dengan situasi yang informasi dan komputer di bidang monoton dari hari ke hari. pendidikan. Peringkat Indonesia di Memasuki era globalisasi baru negara-negara Asia masih berada ini sekolah bertanggung jawab dalam kelompok kuartal terbawah. menyiapkan siswa menghadapi Ketertinggalan Indonesia juga semua tantangan yang berubah dibuktikan dalam pemanfaatan sangat cepat. Adanya prioritas yang teknologi informasi lainnya tinggi untuk membangun fasilitas seperti kepemilikan PC (personal komputer di seluruh sekolah-sekolah computer) yang masih minim, di di Indonesia dan jauhnya jarak mana dari 100 orang di Indonesia antara sekolah yang satu dengan hanya satu orang yang memiliki sekolah yang lainnya menjadi salah PC. Sebagai perbandingan, di satu alasan dilakukannya Malaysia dari 100 orang, ada 17 komunikasi lewat internet. orang yang memiliki PC, SingBerdasarkan langkah yang apura (62) dan Thailand (4). sudah ada ini, kita harus tetap Sedangkan jumlah pemakai konsisten akan kebutuhan belajar internet tercatat 2,5 juta orang di siswa kita, maka internet sebagai Indonesia, Malaysia 4,2 juta dan salah satu media pendukung India 7,5 juta. Data lain meninformasi yang strategis bisa yebutkan, tingkat melek teknologi menjadi medium komunikasi yang internet di kalangan para guru di sah. Semua itu akan terlaksana Indonesia pun baru sekitar 10dengan baik jika ada kesepahaman 15%. Bicara akses internet, secara dan kesamaan persepsi akan keseluruhan masih dapat dikapentingnya pendidikan internet takan bahwa internet relatif baru dikenal oleh masyarakat Indonesia bagi semua orang dengan didukung oleh para pengambil kebidan frekuensi pemakainya pun jakan di bidang ini dalam upaya belum terlalu banyak. kita untuk menjembatani kesenJika dilakukan pemotretan jangan digital yang ada. *** terhadap eksistensi pembelajaran

Hestiana Direktur Hadharah Institute,

BANY AK anak memiliki bakat hebat, tapi karena kondisi sekolahnya tidak BANYAK mendukung, perkembangan anak tersebut tidak optimal. Bakatnya terpendam, bahkan mati. Sebaliknya, anak yang kepintaran dan bakatnya sedang-sedang saja, tapi karena lingkungan sekolahnya bagus, anak tersebut tumbuh sebagai anak yang mandiri dan sukses. Laporan International Association for the Evaluation of Educational Achievement menunjukkan bahwa ketrampilan membaca siswa kelas IV SD di Indonesia berada pada peringkat terendah di antara negara-negara tetangga, yakni 75,5 (Hongkong); 74,0 (Singapura); 65,1 (Thailand); 52,6 (Malaysia; dan 51,7 (Indonesia). Anak-anak Indonesia hanya mampu menguasai 30% dari materi bacaan dan sulit menjawab soal-soal berbentuk uraian yang memerlukan penalaran. Mungkin karena selama ini mereka lebih banyak bersifat menghafal (bukan memahami) akibat bentuk-bentuk soal pilihan ganda yang sangat lazim digunakan di Indonesia. Kelayakan mengajar guru di berbagai satuan pendidikan pun tak kalah memprihatinkan. Untuk SD negeri (21,07%); SD swasta (28,94); SMP negeri (54, 12%); SMP swasta (60,99%); SMA negeri (65,29%) dan SMA swasta (64,73%); SMK negeri (55,49%), SMK swasta (58,26%). Data lainnya tak kalah ironis. Dari hasil survey Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Indonesia tahun 2006, sekolah di Indonesia yang memiliki laboratorium komputer hanya sebanyak 30% dari total sekolah yang ada di seluruh pelosok negeri. Itu berarti 70% proses pembelajaran (termasuk keperluan administrasi), tanpa dilengkapi perangkat komputer. Kondisi ini tentu sangat ironis. Di era kemajuan teknologi

sorotan publik setelah jaksa Urip Tri Gunawan juga ditangkap KPK karena menerima suap terkait penanganan perkara. Dan terbaru adalah, terungkapnya prilaku koruptif dari jaksa Cirus Sinaga. Hanya saja, setiap kali dan berkali-kali praktik itu terungkap ke publik, suara nyaring Presiden hampir-hampir tidak pernah terdengar. Presiden SBY lebih sering dan selalu berusaha tampil, untuk membangun sebuah pencitraan personal, membangun wacana dan terkesan mengabaikan kepentingan khalayak. Sebagai salah satu bagian dari rakyat awam negeri ini, kita minta ketegasan Presiden untuk segera turun tangan membersihkan praktik-praktik koruptif dan berbagai bentuk mafia yang menggerogoti lembaga penegak hukum. Rakyat tidak butuh lagi wacana dan pencitraan pemimpinnya. Rakyat hanya butuh keadilan. Jangan biarkan hukum menjadi mainan para koruptor dan mafia. Jangan barter "timbangan" lambang keadilan dengan rupiah, dolar dan yen. Rakyat tidak rela itu terjadi. ***

Apakah Pendirian Rumah Ibadah Harus Ada IMB HALO Pemko Tanjungpinang, kami warga Pantai Impian berencana akan mendirikan rumah ibadah/masjid. Yang akan saya tanyakan, apakah pendirian rumah ibadah ini harus ada izin mendirikan bangunan seperti IMB. Bila memang ada, bagaimana cara mengurusnya , apakah sama dengan pengurusan mendirikan rumah? Atas Perhatianya dan penjelasannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami Muhammad Gafur mhmdgafur_tpi2009@yahoo.co.id Pengurus Karang Taruna Pantai Impian Kota Tanjungpinang JAWAB TERIMA kasih pak Muhammad Gofur atas suratnya disampaikan kepada Pemko Tanjungpinang melalui Layanan Umum Haluan Kepri. Baik kami akan menjelaskan. Untuk mengurus rumah ibadah sebaiknya harus diketahui oleh lurah setempat. Kemudian Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Kementerian Agama (Kemenag) akan memberikan rekomendasi dalam penggunaan rumah ibadah tersebut. Setelah itu baru Walikota Tanjungpinang mengeluarkan IMB (izin mendirikan bangunan) yang digunakan sebagai sarana ibadah. Syarat dari pendirian rumah ibadah disuatu tempat adalah adanya dukungan dari tetangga sekitar atau minimal 60 orang dan mendapat izin dari pihak kelurahan setempat. Surat yang dikeluarkan bukanlah surat rekomendasi, akan tetapi contract sign agar nantinya tidak menimbulkan kekeliruan yang dapat memicu terjadinya adu domba di

antara umat. Sejauh ini cukup banyak rumah ibadah yang tak memiliki izin resmi, dari catatan terdapat 32 rumah ibadah di Kota Tanjungpinang tidak memiliki izin resmi. Hal ini dikarenakan mereka tidak tahu prosedur dalam pembangunan rumah ibadah ini. Makanya dalam waktu dekat ini, Pemko Tanjungpinang akan menertibkan ke-32 rumah ibadah tersebut. Untuk izin mendirikan rumah ibadah ini, pihak FKUB Kota Tanjungpinang bersama Kementerian Agama Kota Tanjungpinang telah mengadakan kegiatan sosialisasi peraturan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri nomor 9 dan 8 tahun 2006 tentang pendirian rumah ibadah se-Kota Tanjungpinang. Rumah ibadah memang sangat penting dilingkungan masyarakat. Begitu pula dalam kerukunan umat beragama adalah salah satu faktor penting dalam proses pembangunan daerah. Karena itu, diperlukan rasa saling hormatmenghormati di antara sesama agar kerukunan antar umat beragama dapat terus-menerus ditingkatkan. Sesuai perkataan dari Walikota Tanjungpinang Ibu Suryatati A Manan, bahwa saling menghormati di antara sesama umat beragama harus terus dijaga dan dipelihara. Jika dibiarkan terus-terusan atau hubungan yang selama ini sudah terjalin tidak dipelihara dengan baik, maka kerukunan itu akan habis. Sekian dan terima kasih, semoga penjelasan ini bermanfaat.

Hormat Kami Ibu Sufyan Kepala Kantor Kemenag Kota Tanjungpinang

Jangan Suka Menunggu √ Nazaruddin Tak Mau Dijemput - Di negeri Singa lebih aman. √ Tanjungpinang Raih Adipura - Semoga bukan adipura-pura. √ RSUD Batam Lebih Mirip Hotel - Wah, hebat dong, hehe... REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Pemimpin Perusahaan Wakil Pemimpin Perusahaan Redaktur Pelaksana I Redaktur Pelaksana II Redaktur Pelaksana III Koordinator Mingguan

SESUAI kata orang bijak, dalam hidup jangan terlalu suka menunggu. Banyak orang yang suka mengeluh dalam hidupnya akibat terlalu banyak menunggu. Misalnya, dengan menyalahkan nasib buruk yang menimpanya. Tentu saja cara ini tidak akan pernah menjadikan kehidupannya menjadi lebih baik dan tidak akan berubah, kecuali ia sendiri yang mengubahnya dan menghentikan semua sikap menunggu. Dalam agama, kita juga dituntut harus bekerja keras untuk mengubah nasib ke arah yang lebih baik. Untuk itu, semua rencana baik yang akan kita raih itu sangat besar pengaruhnya dari cara kita sendiri. Kita jangan terbiasa mengharap bantuan orang lain, mengharap bantuan saudara untuk membantu

: H. Basrizal Koto : H. Ahmad Zulkani (Plt) : Sofialdi : Aldi Samjaya : Nando K Tamba : Yon Erizon : Fery Heri Yanto : Jhoni Firdaus

kita, mengharap bantuan sahabat untuk mencarikan pekerjaan untuk kita dan mengharap-mengharap sesuatu dari orang lain. Lakukan apa saja yang menurut kita terbaik untuk ke depannya. Jika kita sedang mencari pekerjaan, cari lah informasi dan peluang sebanyakbanyaknya untuk bisa masuk bekerja sesuai dengan pengalaman atau keahlian yang dimiliki, dan bukan sebaliknya menunggu orang lain menginformasikan ke kita atau pun memberikan sesuatu pekerjaan. Masa waktu menunggu akan diberi informasi dan pekerjaan dari orang lain, jelas sesuatu yang membosankan dan tidak ada kejelasan. Dan sebagai masyarakat, kita juga jangan terbiasa dengan program ban-

tuan-bantuan yang diberikan pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Boleh saja menerima bantuan-bantuan itu, asalkan memang digunakan untuk hal yang dapat mendukung taraf ekonomi dan bukan untuk hal yang mubazir. Berapa banyak orang kita yang tertinggal dari segi kehidupan yang layak, akibat terlalu banyak menunggu bantuan-bantuan, tanpa lebih dahulu bergerak dan memikirkan sesuatu apa yang bisa membuat dirinya maju di masa mendatang. Apalagi dalam kehidupan ekonomi, berapa banyak orang kita yang tidak bisa berbuat banyak, karena kurangnya kemauan dan kerja keras. Mari lah, kita hilangkan sikap terlalu banyak menunggu. Biasakan diri

Sekretaris Redaksi: Nurhaida, Koordinator Liputan: M Syahdan, Redaktur : Amri, Sofyan, R Ghafur, Arment, Andi, Afrizal, Didik Yulianto, Yuri B Trisna, Ramli. Redaktur Foto: Tundra Laksamana, Cecep (fotografer), Redaktur Khusus Mingguan: Apsek Apriadi, Lili Lestari, Reporter : Eddy S, Ali Mahmud, Tito S, Nana Marlina, Zaki Setiawan, Manager Produksi: Dhani Rahmat, Pracetak/Layout: Irpan Husein Lubis (Koordinator), Mardius, Elvient, Dieky, Hendri, Novrizal ,Grafis: Dimas Firman, Kabiro Batuaji : Nikolaus Ngao Perwakilan Tanjungpinang: Wendri Yepis (Kepala Perwakilan), Indra Helmy (Kabiro Redaksi), Reza Pahlevi, Darul, Sherly, Rudi Yandri, Sutana (Fotografer), Rusmadi, Marzuki (Sirkulasi) Perwakilan Bintan: Azwardi (Kepala Perwakilan), Indra Helmy (Kabiro Redaksi) Yendi, Edy. Perwakilan Karimun: Hengki Haipon (Kepala), Kamed, Ilham, Abdul Gani, Reni. Perwakilan Natuna: Syafaruddin (Plt.Kepala), Perwakilan Lingga : Asfanel (Kepala Perwakilan), Jepri. Perwakilan Anambas: Mahyuddin (Plt. Kepala), Jakarta: Syafruddin AL (Kepala Perwakilan), Djamalis Djamin, Syafril Amir. Perwakilan Iklan Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp: 021-5250868, faks: 021-5273310, Alamat Redaksi: Jl Yos Sudarso, No 9, Batuampar-Batam, Telp (0778) 427000 (hunting) Fax (0778) 427784. Website: www. haluankepri.com, E-mail: redaksi@haluankepri.com

proaktif, termasuk dalam berbagai hal dalam kehidupan ini. Orang yang sukses adalah mereka yang selalu Ramli agresif dan mau bekerja keras untuk menghadapi semua tantangan, dan bukan takut sebelum melakukan sesuatu yang bisa membuat dirinya maju. Wartawan Haluan Kepri

Accounting: Safa, Kasir: Ririen, Kabag Iklan: Faisal Adm: Zubaidah, Kabag Sirkulasi: Prismar Joni, Adm Sirkulasi: Richi, Staff Collector: Paruhum Nst. Tarif Iklan : Full Colour : Rp. 25.000 / mm kolom, Produk BW Rp. 10.000 / mm kolom, Spot Colour Rp. 20.000 / mm kolom, Display Rp. 11.000 / mm kolom, Sosial BW Rp. 8.000 / mm kolom, Sosial Full Colour Rp. 15.000 / mm kolom, Iklan Mini (Max. 1 kolom x 50mm) :Rp. 100.000/1 kali muat, Iklan Baris :Rp. 10.000/baris. Percetakan: Mardius C (Kepala), Evilius, Mulya Perbawa, Asnil Lubis, Isman, Repro: Zulfahmi,M.Rafi, Fadli, Packing: ,Hendi, Dicetak Oleh PT Cerya Riau Mandiri Printing.

Wartawan HALUAN KEPRI dilarang meminta dan menerima apapun dari nara sumber dan dalam bertugas selalu dibekali dengan identitas dari perusahaan


Senin, 6 Juni 2011

WALIKOTA Tanjungpinang Suryatati A Manan.

KEPALA Sekretariat BP2KB Tanjungpinang Erdawati, memberikan pengarahan.

KEPALA BP2KB Tanjungpinang Raja Khairani, memberikan kata sambutan.

KEPALA Bidang Kualitas Hidup Perempuan Hasanuddin, memberikan pengarahan.

6

PEMBUKAAN kegiatan Pelatihan Penyusunan Perencanaan Responsif Gender (PPRG) dan Rapat Kerja Pokja PUG Tahun 2011 di Kantor Walikota Tanjungpinang.

BP2KB Gelar Pelatihan PPRG dan Rapat Kerja Pokja PUG UNTUK percepatan pencapaian kesetaraan gender melalui peningkatan kapasitas kelembagaan Pengarusutamaan Gender (PUG) dan individuindividu yang mempunyai komitmen tentang Pengarusutamaan Gender dan Responsif Gender yang berasal dari dinas/instansi/lembaga, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) Kota Tanjungpinang, menggelar Pelatihan Penyusunan Perencanaan Responsif Gender (PPRG) dan Rapat Kerja Pokja PUG Tahun 2011, Selasa (10/5) hingga Kamis (12/5) di Ruang Rapat Kantor

PARA peserta Pelatihan Penyusunan Perencanaan Responsif Gender (PPRG) dan Rapat Kerja Pokja PUG, mendengarkan paparan materi oleh nara sumber.

RAJA Khairani, Hasanuddin dan nara sumber Pelatihan Penyusunan Perencanaan Responsif Gender (PPRG) dan Rapat Kerja Pokja PUG Tahun 2011.

Walikota dan Hotel Melia Tanjungpinang. Kegiatan tersebut diikuti Kepala SKPD se-Kota Tanjungpinang, Sekretaris/Kepala Bagian TU Kantor/ Dinas/Instansi dan Kepala Sub Bagian Perencanaan Kantor/Dinas/Instansi. Pada kegiatan itu disampaikan materi antara lain Kriteria dan fungsi focal point dan kelompok kerja serta tim teknis, program kerja biro pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana Provinsi Kepri, penyusunan penganggaran yang responsif gender, penganggaran responsif gender dalam kegiatan Dakon – TP 2011, konsep gen-

der dalam pembangunan, perencanaan penganggaran responsif gender pemerintah, serta teori aplikasi Gender Analisis Pathway (GAP) dan penyusunan TOR dan GBS. Hadir sebagai nara sumber antara lain Widiaiswara Departemen Dalam Negeri, Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Biro Pemberdayaan Perempuan Provinsi Kepri, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kepri dan Badan Pemberdayaan Perempuan Kota Tanjungpinang. Foto dan Narasi : Rusmadi/Sutana.

KEPALA BP2KB Tanjungpinang Raja Khairani, Hasanuddin, Suyanto dan Nara Sumber serta panitia

FOTO bersama

Peringatan Hardiknas, Bank Syariah Mandiri Beri Bantuan DALAM rangka peringatan Hardiknas Bank Syariah Mandiri (BSM) mengisinya dengan berbagai pemberian bantuan kepada siswa dan mahasiswa di kota Tanjungpinang. Kali ini, Bank Syariah Mandiri memberikan bantuan berupa tabungan kepada 100 murid kembar dan 4 guru kembar. Pemberian bantuan yang disebut sebagai tabunganku ini diserahkan oleh Gubernur Kepri Muhammad Sani dengan didampingi istri dan Kepala Dinas Pen-

GUBERNUR Kepri M.Sani menyampaikan sambutan

didikan Kepri Drs. H Yatim Mustafa secara simbolis kepada penerima bantuan tabunganku ini, yang dilaksanakan di halaman kantor Gubernur Kepri, Senin (20/5). Dikatakan Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Khoirul Rijal AR kepada Haluan Kepri bahwa bantuan yang disebut dengan tabunganku ini diberikan kepada 4 guru kembar dengan masing-masing 1 juta rupiah dan kepada 100 murid kembar dengan masing -masing seratus ribu

rupiah. "Tabunganku ini kita berikan sebagai suatu bantuan dengan jenis tabungan dimana dengan demikian disini kami mengajarkan siswa untuk mulai belajar menabung dan tabungan yang kita beri ini juga bisa langsung diambil oleh siswa atau guru kembar jika tidak ingin menabung karena menabung itu bukan paksaan namun itu suatu motivasi sendiri" kata Khoirul. Gubernur Kepri HM.Sani juga

HM. Sani memberikan tabunganku BSM kepada BALIHO Bank Syariah Mandiri murid kembar secara simbolis

HM. Sani didampingi Istri memberikan tabunganku BSM HM. Sani memberikan tabunganku BSM kepada Guru kepada murid kembar secara simbolis kembar secara simbolis

CMYK

KHOIRUL Rijal AR menghadiri peringatan Hardiknas di halaman kantor Gubernur Kepri

menyampaikan bahwa pemberian bantuan berupa beasiswa dan tabungan yang diberikan pemerintah dan instansi lain seperi Bank Syariah Mandiri kepada siswa-siswa dan guru di Provinsi Kepri tersebut merupakan suatu perbuatan yang bisa mendorong siswa-siswa untuk berprestasi dan mendukung guru-guru untuk tetap setia dan semangat mengajar. Narasi : Sherly Foto : Sutana

HM. Sani memberikan tabunganku BSM kepada murid kembar secara simbolis

KEPALA Cabang Bank Syariah Mandiri Khoirul Rijal AR bersama undangan


S A M B U N G A N

7 Senin, 6 Juni 2011 Sambungan dari hal.1 loh (5), juga si kembar Knox dan Vivienne (2). Menurut Jolie, anaknya memiliki usia yang berbeda-beda, sedangkan sistem pendidikan tidak bisa mengakomodasi hal itu juga cara hidup keluarganya. "Mungkin saya orang pertama yang mengatakannya, selesaikan sekolah secepatnya

Sambungan dari hal.1

Sebelumnya, selama dua tahun berturut-turut, yakni tahun 2008 dan 2009 Piala Adipura sempat lepas dari Kota Tanjungpinang. Namun di tahun 2010 setelah dilakukan pembenahan dan peningkatan kebersihan oleh Pemko Tanjungpinang dan masyarakat Tanjungpinang umumnya, Kota Tanjungpinang pun kembali mendapat supermasi kota terbersih tersebut. “Untuk tahun ini, seleksi agak ketat. Namun berkat dukungan dari semua pihak dalam menjaga dan memelihara lingkungan, maka penghargaan ini berhasil kita raih kembali,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang Yahya Arief, Minggu (5/6). Yahya menyebutkan, adapun tim penilai Adipura tahun ini berasal dari KLH regional Bali, Nusatenggara, LSM dan dari pihak perguruan tinggi. Khusus untuk wilayah Sumatera hanya ada empat kota dan kabupaten yang meraih Adipura, antara lain Palembang dengan kategori kota metropolitan, Pekanbaru kategori kota besar, Tanjungpinang untuk kategori kota sedang dan Lubuk Pakam untuk kategori kota

Sambungan dari hal.1 Namun, Ruhut dan Benny tidak jadi ikut berangkat ke Singapura. “Buat apa? Ngapain ke sana kalau nggak menemui Nazaruddin?” ujar Ruhut. “Arahan Pak SBY waktu itu, selesaikan soal Nazaruddin, ajak dia pulang, tapi jangan ramai-ramai. Tapi, ternyata sekarang sudah terbuka semua di media. Sudah banyak di media-media di Singapura. Nazaruddin malah makin takut,” jelas Ruhut. Ia menambahkan, selama ini pihak keluarga dan Demokrat selalu berkomunikasi dengan Nazaruddin. Sementara itu, Ketua DPP Bidang Komunikasi Partai Demokrat, Andi Nurpati, mengaku belum ada perkembangan signifikan dari tim yang diberangkatkan Demokrat ke Singapura. “Nazaruddin bersedia bertemu, tapi belum bersedia kapan dan di mana bertemunya,” kata Andi Nuparti. Namun, Andi optimistis, tim Demokrat akan berhasil membujuk Nazaruddin pulang ke Tanah Air. “Pak Nazaruddin mengatakan akan kembali ke Indonesia setelah mendapat rekomendasi dari tim dokter,” ujar Andi. Nazaruddin terbang ke Singapura sehari sebelum KPK mengirimkan surat permohonan cekal atas dirinya. KPK berencana meminta keterangan dari Nazaruddin terkait kasus suap Kemenpora soal pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang. Nazaruddin berangkat ke Singapura pada 23 Mei 2011, pukul 19.30 WIB dengan pesawat Garuda, sesaat sebelum Dewan Kehormatan Demokrat mengumumkan pencopotan dirinya dari jabatan bendahara umum partai. Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Diansyah berharap KPK bergerak cepat menentukan status hukum Nazaruddin. KPK pun diminta memantau lokasi persis dimana Nazaruddin berada. "KPK sejak saat ini bisa mengawal, memantau posisi Nazaruddin dimana. Jangan sampai kecolongan,

Sambungan dari hal.1

hujan turun tak terlalu deras hingga Stoner bisa finis pertama. "Saya mulai bisa menjaga jarak dan mulai nyaman mengendarai motor. Kemudian, awan mulai mendung di pertengahan lomba," kata Stoner, yang melewati Jorge Lorenzo untuk memimpin lomba pada akhir lap pertama. "Saya mulai gugup. Memang, hujan sempat turun di beberapa bagian. Setiap lap yang Anda lewati, maka anda tidak akan tahu apakah hujan itu turun deras atau tidak. Sebab, anda tidak tahu lintasan mana yang sangat basah akibat turun hujan," lanjut pembalap Repsol Honda itu. Dengan hasil ini Lorenzo maka masih memuncaki klasemen sementara pembalap dengan poin 98. Namun, ia kian ditempel oleh Stoner yang kini punya poin 91 dan duduk di posisi dua. Satu tempat lain di podium Catalunya diisi oleh Ben Spies dari Yamaha yang finis ketiga. Ini merupakan podium perdananya musim ini setelah pada empat seri sebelumnya selalu finis di posisi lima besar. Andrea Dovizioso (Honda) finis di belakang Spies, diikuti oleh Valentino Rossi (Ducati) yang gagal mengulangi capaian podium ketiganya di Le Mans lalu. Peraih posisi pole Marco Simoncelli dari San Carlo Honda Gresini sementara itu hanya bisa finis di posisi enam,

Mafia Peradilan Masih Marak

Pilih 'Home kemudian keluar untuk mengembangkan diri," kata Jolie. Jolie lebih suka anak-anaknya pergi ke museum, belajar gitar, dan memilih buku yang disukai daripada melakukan hal yang buruk di sekolah. Brad Pitt (47), sebagai pasangan hidup dan ayah dari Shiloh, Knox,

dan Vivienne, mendukung keputusan itu. "Anak-anak mengikuti program internasional. Jadi, ke mana pun kami pergi, kurikulumnya tetap sama," katanya mengukuhkan sebagai keluarga nomaden yang kerap berpindah tempat dari rumah di New Orleans dan French Reviera. (tif)

Tanjungpinang Raih kecil. "Ke depan, kita akan berupaya meningkatkan penghargaan ini menjadi Adipura Kencana. Namun untuk meraihnya ada beberapa hal yang harus diperoleh antara lain, sekolah di Kota Tanjunginang pernah memperoleh sekolah Adiwiyata sebagai sekolah terbaik dalam pengelolaan lingkungan hidup," ujarnya. Berikutnya ada persyaratan lain, yakni terobosan baru mengelola sampah menjadi energi listrik dan lainnya yang dapat dimanfaatkan. Tahun ini ada 12 sekolah mulai SD, SMP dan SMA di Kota Tanjungpinang yang diikutkan untuk lomba mendapatkan penghargaan sekolah Adiwiyata. "Mudah-mudahan untuk tahun yang akan datang, penghargaan ini bisa kita raih,” kata Yahya. Menurut rencana, kata Sekretaris Tim Penilai Adipura Kota Tanjungpinang ini, setelah Walikota Suryatati A Manan menerima penghargaan Adipura dari Presiden RI di istana Negara yang disejalankan dengan hari lingkungan hidup sedunia, esoknya hari Rabu Adipura akan diarak keliling Kota Tanjungpinang. Selanjutnya pada hari yang sa-

ma juga diserahkan bantuan alat pembersih kepada petugas kebersihan se-Kota Tanjungpinang dan penyerahan hadiah lomba menggambar dan daur ulang sampah kepada pelajar. “Dengan diraihnya Adipura ini kita berharap masyarakat dapat mempertahankan kebersihan di lingkungannya masing-masing. Jangan membuang sampah sembarangan dan juga membakar sampah yang memperburuk penilaian Adipura,” sebut Yahya Arief yang juga mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tanjungpinang ini. Kota Batam juga telah pernah mendapat Piala Adipura Tahun 2007, 2008 dan 2009. Prestasi itu terbilang mengejutkan, karena tahun 2006 Kota Batam mendapat predikat sebagai kotor terkotor dari KLH. Namun mulai tahun 2010 Kota Batam tidak memperoleh Piala Adipura lagi. Buruknya penanganan dan pengelolaan sampah di kota ini pasca diserahkannya pengelolaan sampah ke pihak swasta diduga sebagai pemicu gagalnya Batam mempertahankan Adipura. (eza)

Nazaruddin Tak kalau dia dipanggil tidak datang, bisa dijemput paksa KPK," kata Febri Diansyah di Jakarta, Minggu (5/6). Menurut Febri, pelacakan awal ini memudahkan kerja KPK bila penyidiknya memutuskan memanggil Nazaruddin untuk meminta keterangan terkait kasus suap proyek wisma atlet. "Jangan sampai seperti Nunun, yang tidak tahu ada dimana," ujarnya. Menurut Febri terlibat atau tidaknya Nazaruddin dalam kasus suap berada di tangan KPK. Status hukum yang jelas, sambungnya dapat meredakan kisruh politik dan polemik yang berkembang saat ini. "KPK harus menentukan status bagi Nazaruddin. Tanpa status yang jelas KPK tidak bisa memanggil paksa bila ada pemanggilan. Status yang jelas penting supaya tidak ada kisruh politik," tegasnya. KPK menolak menggunakan kerja sama hukum Indonesia-Singapura untuk memeriksa Nazaruddin di Singapura. Alasannya, KPK belum melansir surat panggilan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi wisma atlet. "Sekalipun surat panggilan itu nantinya dikeluarkan, KPK tetap memeriksa Nazaruddin di Jakarta," ujar Wakil Ketua KPK Haryono Umar Sebelumnya usulan pemeriksaan Nazaruddin di Singapura diungkapkan ahli hukum pidana internasional Romli Atmasasmita. Menurut Romli, KPK bisa memeriksa Nazaruddin di Singapura dengan memanfaatkan kerja sama hukum yang diteken Indonesia-Singapura pada 2004. "Walaupun statusnya masih saksi," ujarnya. Kerja sama itu berupa perjanjian bertajuk Treaty on Mutual Legal Assistance (MLA) in Criminal Matters. Singapura mengundang-undangkan perjanjian ini pada 2006, sedangkan Indonesia pada 2008. Indonesia dan Singapura juga termasuk peneken United Nations Convention Against Corruption yang diratifikasi 107 negara.

Haryono mengatakan belum bisa memastikan persisnya pemanggilan Nazaruddin. Alasannya, bergantung pada tim penyidik. "Jika penyidik merasa Nazaruddin sudah harus dipanggil, KPK akan melayangkan surat panggilan," katanya. Juru bicara KPK, Johan Budi, menambahkan, kerja sama Indonesia-Singapura merupakan kerja sama antarnegara yang tak bisa begitu saja digunakan KPK. Menurut dia, proses itu melibatkan lembaga lain, seperti Kementerian Luar Negeri atau Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Ragukan KPK Belum terangnya proses hukum terhadap Muhammad Nazaruddin yang diduga mengetahui kasus suap proyek wisma atlet SEA Games disesalkan Ketua DPP Hanura Fuad Bawazier. Ia menyebut KPK tebang pilih. "Urusan pemberantasan korupsi masih sarat kepentingan politik, masih tebang pilih. Menebas lawanlawan politik penguasa, yang dekat dengan kekuasan masih cenderung lemah. Ini bisa dilihat dari kasus Andi Nurpati, Nazaruddin dan Nunun," kata Ketua DPP Hanura Fuad Bawazier. Proses penegakan hukum yang tebang pilih ini, lanjut Fuad membuat publik pesimistis terhadap kinerja serta aparatur penegak hukum itu sendiri. "Aparat penegak hukum mengalami peran batin dan tertekan karena intervensi kekuatankekuatan politik. Saya yakin polisi, kejaksaan dan KPK juga enggak senang, gerah. Tapi karena ada intervensi jadi tidak bisa menegakan hukum dengan baik," jelas Fuad. Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Haryono Umar menegaskan pihaknya akan bekerja profesional dan proporsional menangani kasus korupsi termasuk kasus Nazaruddin. "Kita sekarang masih fokus mendalami perkara dengan tiga tersangka. Nanti bila penyidik dalam pengembangan penyidikan merasa perlu memanggil Nazaruddin, ya kita akan layangkan surat panggilan," kata Haryono. (oke/vvn/tif)

Stoner Rajai setelah melakukan start dengan buruk. Atmosfer balapan seri kelima musim ini tak begitu kental terasa rivalitasnya. Seperti diketahui, pembalap tuan rumah Dani Pedrosa terpaksa absen lantaran mengalami cedera serius pada bahu kanannya. Pada GP Prancis 15 Mei lalu, pembalap Repsol Honda mengalami insiden dengan andalan Honda Gresini Marco Simoncelli. Menjadi tercepat di sesi kualifikasi, Simoncelli berhak memulai balapan di Sirkuit Catalunya dari posisi terdepan. Namun begitu bendera start dikibarkan, pembalap Yamaha Jorge Lorenzo yang start di urutan tiga, langsung menyodok dan memimpin saat melewati tikungan pertama. Andalan lain Repsol Honda Casey Stoner dan rekan tim Lorenzo, Ben Spies membuntuti sang juara bertahan di posisi dua dan tiga. Namun tak berlangsung lama, Stoner langsung mengambil alih balapan dan memimpin setidaknya hingga lap sembilan. Lorenzo harus tergeser ke urutan dua dan Spies tak beranjak dari posisi tiga. Sementara itu, Simoncelli justru melorot ke urutan enam, di belakang Andrea Dovizioso (4) dan Valentino Rossi (5). Susunan pembalap urung berubah hingga balapan tersisa dua lap. "Aku sudah berusaha sekuat tenaga sedari awal. Kuncinya ada-

lah start. Aku melakukan start bagus. Tapi aku tahu Casey bisa melewatiku dalam beberapa lap," ujar Lorenzo di Autosport. Hujan rintik dan kemungkinan hujan yang lebih deras--ditandai dengan kibaran bendera putih-sempat mewarnai balapan. Untuk Lorenzo, ini mengharuskannya kerja lebih berat. "Ia (Stoner) sukses melewatiku dan ketika ia melakukannya, aku terus mencoba menempelnya. Tapi di tengah-tengah balapan mulai turun hujan, terutama di tikungan akhir." "Jadi benar-benar sulit untuk tidak kehilangan konsentrasi atau membuat kesalahan di tikungan tersebut," terang Lorenzo. Di lap pamungkas, Stoner masih memimpin jauh meninggalkan Lorenzo dan pembalap lain. Memasuki tikungan terakhir, juara dunia 2007 sempat menengok ke belangan sebelum memastikan dirinya merajai Sirkuit Catalunya. Ya, kemenangan Stoner tentunya merupakan pengobat kekecewaan Repsol Honda lantaran absennya Pedrosa. Dengan tambahan 25 poin (91), pembalap asal Australia tak beranjak dari peringkat dua klasemen pembalap sementara. Urutan teratas masih dihuni Lorenzo dengan 98 poin, sedangkan Dovizioso yang finis keempat, menggeser Pedrosa di peringkat tiga.(ats/oke/dtc)

JAKARTA — Hakim Syarifuddin Umar tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan suap dalam proses kepailitan perusahaan garmen, PT Skycamping Indonesia (SCI). Penangkapan ini menunjukkan mafia peradilan masih marak. "Mafia peradilan memang masih banyak. Masih harus terus diberantas," ujar Sekretaris Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana di sela-sela acara Pekan Lingkungan Indonesia 2011: Sejuta Sepeda Sejuta Pohon di Parkir Timur, Senayan, Jakarta, Minggu (5/6). Menurutnya selain hakim Syarifuddin, KPK pun pernah menangkap Ibrahim, hakim PTUN Jakarta yang terlibat dugaan suap oleh DL Sitorus. Selain hakim, beberapa jaksa maupun advokat pun pernah ditangkap terkait mafia peradilan. "Selain itu (ditangkap pula) 2-3 orang jaksa dan 2 orang advokat. Kalau dibandingkan dengan jumlah hakim yang ribuan, jaksa yang ribuan, itu belum mengirimkan efek jera yang kuat. Itu harus dilakukan terus, penindakan lagi, ditangkap tangan lagi oleh KPK," imbuh Denny. Jika hanya berpuas diri dengan penangkapan segelintir hakim itu dan membiarkan kasus serupa terjadi, maka tidak akan membuat efek jera pada aparat penegak hukum lainnya. "Masih sangat sedikit mengirimkan efek jera yang kuat," ucap Denny. Indonesia Corruption Watch (ICW) juga mensinyalir, praktik mafia peradilan juga masih tumbuh subur di lingkungan Mahkamah Agung (MA). Praktik itu bisa dimulai oleh pihak yang berperkara maupun orang dalam MA sendiri. Menurut Koordinator Divisi Monitoring Hukum ICW, Febri Diansyah, temuan ini berdasarkan penelitian sistematis yang dilakukan pada tahun 2002. Penelitian tersebut dimutakhirkan oleh Satgas Anti Mafia Hukum dan juga Pusat Kajian Anti Korupsi UGM pada tahun 2010. "Ada tiga pola mafia peradilan di

Sambungan dari hal.1

pinang paling rendah se-Provinsi Kepri, yakni 89,27 persen, namun sebanyak 29 siswanya berhasil mendapatkan nilai 10 untuk mata pelajaran tertentu. Siswa tersebut berasal dari enam sekolah. Empat siswa berasal dari SMPN 1. Mereka mendapat nilai 10 pada mata pelajaran matematika, Bahasa Inggris dan IPA. Dua siswa dari SMPN 4, untuk mata pelajaran matematika dan Bahasa Inggris, sembilan siswa SMPN 7 dengan mata pelajaran matematika, berikutnya satu siswa dari SMPS Bintan mata pelajaran matematika dan dua siswa dari SMPS Khatolik untuk mata pelajaran Bahasa Inggris. Terakhir, siswa yang mendapatkan nilai 10 paling banyak serta peraih nilai rata-rata tertinggi pada kelulusan UN SMP tahun ini ada di SMPN 5 dengan 11 siswa pada mata pelajaran matematika dan Bahasa Inggris. Pada Sabtu (4/5) lalu suasana pengumuman kelulusan UN SLTP di Kota Tanjungpinang berlangsung tertib. Hanya sebagian kecil siswa yang melakukan konvoi di jalanan. Begitu juga dengan coret-coretan baju cuma dilakukan beberapa siswa saja. Di SMPN 4 Tanjungpinang jalan Basuki Rahmat, pihak sekolah jauh hari sebelumnya sudah melarang siswanya melakukan konvoi di jalanan dan melakukan aksi coret baju. Pihak sekolah hanya menyediakan kain putih dengan panjang tujuh meter yang dibentang di halaman sekolah. Kain ini sengaja disiapkan kepada siswa untuk mengekspresikan kegembiraannya atas kelulusannya. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Tanjungpinang Dr Syafrial Evi mengatakan hasil sementara yang diserahkan kepada satuan pendidikan (SMP/MTs) dengan rincian SMP jumlah peserta UN 2.828 siswa yang dinyatakan lulus 2.529 atau sebesar 89,43 persen dan tidak lulus 299 Siswa atau 10,57 persen. Kemudian siswa MTs dengan jumlah peserta 165 siswa dinyatakan lulus sebanyak 143 siswa atau sebesar 86,67 persen dan tidak lulus 22 Siswa atau 13,33 persen. Jika ditotalkan, maka jumlah keseluruhan peserta sebanyak 2.993 siswa dan

Sambungan dari hal.1

seluruh tanah ini sedang naik, negeri Mekah baru saja pindah dari tangan Syarief Husin ke tangan Ibnu Saud, Raja Hejaz dan Nejd dan daerah takluknya, yang kemudian ditukar namanya menjadi Kerajaan "Arabiyah Saudiya". Setahun sebelum itu telah naik haji pula dua orang yang kenamaan dari negeri kita*. Maka tersiarlah keamanan Negeri Hejaz. Karena itu banyak yang berniat mencukupkan Rukun Islam yang kelima itu. Tiap-tiap kapal haji yang berangkat menuju Jedah penuh sesak membawa jemaah haji. Konon kabarnya, belum pernahlah orang naik haji seramai tahun 1927 itu, baik sebelum itu ataupun sesudahnya. Waktu itulah saya naik haji. Dari

MA, mulai dari tahap pendaftaran perkara, proses penanganan perkara, sampai juga pada proses pemeriksaan," kata Febri dalam jumpa pers di Kantor ICW, Jl Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (5/6). Febri menjelaskan, pada tahap pendaftaran perkara, pegawai MA biasanya meminta dana tambahan tanpa kuitansi kepada pihak yang mengajukan kasasi. Pihak MA juga seringkali menghubungi atau dihubungi oleh pengacara atau pihak terkait untuk mengatur perkara. Di dalam kasus besar, lanjut Febri, pihak yang berperkara lazim menghubungi Sekretaris Jenderal MA atau Wakil Sekretaris Jenderal MA untuk mengatur perkara dan mendistribusikan suap pada hakim agung yang menangani kasusnya. Bahkan penentuan majelis hakim untuk menangani perkara, terjadi kolusi antara Direktur MA, asisten koordinator atau panitera dan ketia tim majelis (internal MA) dengan pihak berperkara. "Pihak yang berperkara ditawari menggunakan pengacara tertentu yang mempunyai hubungan dekat dengan hakim agung," terang pria berkacamata tersebut. Di tahap penanganan perkara, masih menurut Febri, modus yang sering terjadi adalah pihak pengacara kembali menghubungi orang dalam MA untuk kepentingan pemenanganan perkara. Adapun di tahap pemeriksaa perkara, terdapat dua modus mafia peradilan tersebut berlangsung. Pertama, sekjen atau asisten hakim agung menghubungi pihak berperkara dengan kemungkinan antara lain: menawarkan putusan yang memenangkan, sekjen sudah menyusun draf putusan, dan purapura menawarkan kemenangan pada pihak yang sebenarnya sudah memenangkan sebuah kasus. Kedua, pihak yang berperkara menawarkan atau memberikan sesuatu kepada hakim agung, baik langsung maupun melalui pengacara. "Ini menjadi penting kami

sampaikan, karena penangkapan hakim 'S' dan hakim-hakim sebelumnya oleh KPK harus dijadikan momentum membersihkan institusi pengadilan. Dimulai dari MA dan pengadilan-pengadilan strategis di Jakarta," kata Febri. Peran Advokat Anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Mas Achmad Santosa di Jakarta, Sabtu (4/6) malam mengatakan praktik mafia peradilan sangat sulit diberantas tanpa dukungan sesama penegak hukum. Menurutnya advokat atau lawyer dituding menjadi aktor utama dalam mafia peradilan. Benarkah?. "Para advokat banyak yang menjadi pemain utama dalam praktik mafia peradilan dimana organisasinya tidak mampu melakukan apapun," tudingnya. Pria yang akrab disapa Ota ini menilai suburnya praktik suap dan korup karena lembaga pengawasan terkesan mandul. Kode etik dan moral seakan tak mampu menekan nafsu para mafia untuk korup. "Mafia peradilan bisa terus berlangsung juga karena organisasi advokat tidak mampu melakukan pencegahan praktek mafia hukum yang dilakukan anggotanya," imbuhnya. Ota juga mengatakan, organisasi advokat harus mampu menjawab permasalahan ini. "Ini saatnya organisasi advokat membuktikan pada masyarakat bahwa mereka bisa membenahi diri mereka sendiri," tegasnya. Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Edy mengatakan tertangkapnya hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Syarifuddin oleh KPK membuat dunia peradilan terpukul. Masihkah ada harapan bagi masyarakat untuk mendapatkan keadilan, meski ancaman korup dan mafia menghantui?. "Kalau ada kasus-kasus seperti Syarifuddin, Asnun, dan Ibrahim jangan dibilang reformasi tidak berjalan atau peradilan mafia semua. Saya tidak sepakat. Saya yakin masih ada hakim yang baik dan bersih tidak semua sepeerti Syarifuddin, kita harus optimistis," ujarnya. (dtc/ant/inc)

29 Siswa yang lulus 2.672 siswa atau 89,27 persen, sedangkan yang tidak lulus sebanyak 321 siswa atau 10,72 persen. "Jila dilihat dari hasil tahun sebelumnya (2009-2010) terjadi kenaikan dari 46,74 persen menjadi 89,27 persen atau naik sebesar 42,53 persen," sebutnya. Syafrial memaparkan, bila dilihat dari prestasi siswa untuk nilai tertinggi se-Provinsi Kepri, maka dari 10 besar terdapat 5 siswa yang berasal dari Kota Tanjungpinang antara lain Reza Trianto peringkat I dari SMPN 5 Tanjungpinang, Steven peringkat III dari SMPN 5 Tanjungpinang, Vindy Ananda Reksaputri Peringkat IV dari SMPN 4 Tanjungpinang, Laura Widha Putri Peringkat VI dari SMPN 1 Tanjungpinang, Silvi Eka Putri Peringkat VI dari SMPN 5 Tanjungpinang. Sedangkan perolehan nilai maksimal atau nilai 10 untuk mata pelajaran Bahasa Inggris diraih 13 siswa dan metamatika sebanyak lima siswa. "Peraih nilai maksimal akan tetap kita perhatikan dan ini merupakan kerja keras yang telah dilakukan oleh pihak sekolah. Mudahudahan di tahun yang akan datang kelulusan UN SLTP lebih meningkat lagi," katanya Syafrial menandaskan. Sebagaimana diberitakan sebelumnya sebanyak 656 peserta UN tingkat SLTP se-Provinsi Kepri tidak lulus. Siswa yang tidak lulus itu terdiri dari 606 pelajar SMP dan sisanya berasal dari MTs. Dari total 19.776 peserta UN SLTP se-Kepri, 19.120 siswa lulus dengan rincian 12.693 siswa SMP dan 2.033 siswa MTs. Kelulusan UN SLTP di Provinsi Kepri tahun 2011 ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2010. Untuk tingkat SLTP, persentase kelulusan sebesar 96,57 persen dan MTs 97,60 persen. Setelah digabung, maka persentase kelulusan UN SLTP sederajat pada tahun 2011 ini menjadi 96,68 persen. Angka ini, melonjak 14,04 persen dibandingkan tahun 2010. Tahun lalu, tingkat kelulusan pelajar SLTP di Kepri sebelum UN ulangan hanya 82,64 persen. Kota Tanjungpinang kembali berada di peringkat terakhir sebagai daerah yang tingkat kelulusan UN SLTP paling rendah dari seluruh

kabupaten/kota di Kepri. Tingkat kelulusan pelajar SLTP di ibukota Provinsi Kepri itu hanya 89,27 persen. Dari 2.828 siswa SMP di kota ini yang mengikuti UN tahun ini sebanyak 299 siswa tidak lulus dan dari 165 siswa MTs yang ikut UN tercatat 22 siswa tidak lulus. Kabupaten Bintan kembali mengukuhkan diri sebagai daerah dengan tingkat kelulusan tertinggi. Untuk UN SLTA tahun ini, Bintan juga berada di peringkat pertama sebagai daerah dengan tingkat kelulusan paling tinggi di Kepri. Tingkat kelulusan pelajar SLTP Kabupaten Bintan mencapai 99,63 persen. Hanya lima siswa dari total 1.675 pelajar SMP di Kabupaten Bintan yang mengikuti UN 2011 yang dinyatakan tidak lulus. Sedangkan dari 203 siswa MTs yang ikut UN kali ini hanya dua orang yang tidak lulus. Posisi kedua diduduki Kota Batam dengan tingkat kelulusan sebesar 98,82 persen. Dari total 7.619 siswa SMP di Kota Batam yang mengikuti UN sebanyak 96 siswa dinyatakan tidak lulus, sementara hanya 3 dari 776 siswa MTs yang tidak lulus. Kabupaten Karimun yang tingkat kelulusannya pada tahun ini sebesar 98,82 persen berada di posisi ketiga. Sebanyak 39 dari 2.974 siswa SMP yang mengikuti UN tidak lulus, dan dari 525 siswa MTs sebanyak 17 siswa dinyatakan tidak lulus. Posisi keempat ditempati Kabupaten Lingga dengan tingkat kelulusan 96,96 persen. Dari 1.136 siswa SMP yang mengikuti UN sebanyak 36 siswa tidak lulus, dan seluruh siswa MTs yang ikut UN yang jumlahnya 49 orang lulus. Peringkat berikutnya diduduki Kabupaten Kepulauan Anambas dengan tingkat kelulusan 92,51 persen. Dari 491 siswa SMP di kabupaten termuda di Kepri ini yang mengikuti UN, sebanyak 40 orang tidak lulus. Sementara dari 110 siswa MTs yang ikut UN ada 5 siswa yang gagal. Kabupaten Natuna memiliki tingkat kelulusan 92,49 persen dan berada di posisi keenam. Dari 970 siswa SMP yang mengikuti UN sebanyak 91 siswa gagal, dan dari 255 siswa MTs hanya satu yang tidak lulus. (eza)

Surat dari Pelabuhan Belawan saya telah berlayar ke Jedah, menumpang kapal "Karimata". Empat belas hari lamanya saya terkatung-katung di dalam lautan besar. Pada hari kelima belas sampailah saya ke Pelabuhan Jedah, di pantai Laut Merah itu. Dua hari kemudian saya pun sampai di Mekah, Tanah Suci kaum muslimin sedunia. Alangkah besarnya hati saya ketika melihat Ka'bah, tidaklah dapat saya perikan, karena dari kecilku, sebagai kebiasaan tiap-tiap orang Islam, Ka'bah dan menara Masjidil Haram yang tujuh itu telah menjadi kenang-kenangan. Saya injak Tanah Suci dengan persangkaan yang baik. Saya hadapi tiap-tiap orang yang mengerjakan ibadat dengan penuh keperca-

yaan, bahwa mereka pun merasa gembira, yang sebagai saya rasai itu. Mula-mula saya menyangka, bahwa di negeri suci itu, saya tidak akan bertemu dengan kejadian ganjil atau hikayat yang sedih dalam kehidupan manusia. Sebab sangka saya, tentu saja selain dari diri saya sendiri, orang-orang yang datang ke sana itu adalah orang-orang yang gembira dan mampu, yang banyak tertawanya daripada tangisnya. Tetapi rupanya, di mana jua pun di atas dunia ini, asal ditempati oleh manusia, kita akan bertemu dengan kekayaan dan kemiskinan, kesukaan dan kedukaan, tertawa dan ratap tangis. *** *) HOS Cokroaminoto dan KH Mas Mansyur menunaikan ibadah haji pada tahun 1926.


CMYK

Senin, 6 Juni 2011

8

EDI Pribadi bersama Kepala Bappeda Yandrisyah, Kepala ANSAR Ahmad memberikan penjelasan secara lisan soal LAMEN Sarihi didampingi Djoko Zakaria dan Apri Sujadi LAMEN Sarihi bersama anggota Fraksi Golkar DPRD Bintan, Kakan Satpol PP Hasfarizal Handra dan Kepala Disparbud perubahan pajak daerah kepada anggota dewan mendengarkan penjelasan dari Ansar Ahmad Misyiah, Piven Sumanti dan M Syahwan R Akib Rachim

DPRD Bintan Terima Ranperda Perubahan Perda Pajak

LAMEN Sarihi disaksikan Djoko Zakaria menerima Ranperda perubahan atas Perda nomor 1/2011 tentang pajak daerah

DPRD Kabupaten Bintan menerima Ranperda perubahan atas Perda nomor 1/2011 tentang pajak itu dari Bupati Bintan Ansar Ahmad, Selasa (24/5) pekan lalu. Rapat paripurna DPRD tentang penyampaian Ranperda sekaligus tanggapan Bupati Bintan itu dipimpin oleh Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi di dampingi Wakil Ketua Dewan, Djoko Zakaria dan Apri Sujadi. Dalam penyampaian Ranperda

atau perubahan Perda nomor 1/2011 tersebut diajukan mengenai usulan tarif pajak hiburan golf dan pajak penerangan jalan (PPj). Dalam rapat paripurna itu turut hadir anggota DPRD Bintan, Sekwan Edi Pribadi serta sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemkab Bintan.

SEKDA Bintan Amin Muchtar bersama Kepala Inspektorat Daerah Junisman, Wan Rudi, Karya Harmawan, Pudji Basuki serta Kepala BPOPKD Lamidi

ANGGOTA dewan Bintan, Yurioskandar, Trijono dan Misyanti pada saat paripurna

Narasi : Yendi Foto : Yendi/Dok Humas DPRD Bintan

BUPATI Bintan Ansar Ahmad menyampaikan tanggapan atas pendapat fraksi

ANGGOTA DPRD Bintan, M Syahwan bersama Agus Sriyanto dan Arief Jumana

MBI TanjungpinangBintan Rayakan Waisak di Kacapuri

KETUA MBI Tanjungpinang-Bintan, Fahrudji (tengah) bersama para Biksu bersiap memulai prosesi lilin.

MAJELIS Buddhayana Indonesia (MBI) Tanjungpinang-Bintan menggelar perayaan Waisak 2555 BE/2011, Sabtu, (28/5) di gedung olahraga Kacapuri, Tanjungpinang. Perayaan tersebut diisi dengan sejumlah hiburan dan prosesi pawai lilin keliling Kota Tanjungpinang. Perayaan dimulai tepat jam 19.00 wib, yang diawali dengan prosesi lilin mengitari Kota Tanjungpinang. Ribuan umat Budha yang tergabung dalam MBI terlihat khusuk mengikuti prosesi ini. Tua muda, laki-laki perempuan, terlihat larut dalam suasana khidmat hening yang mengawali prosesi tersebut. Kemudian acara dilanjutkan dengan penampilan hiburan berupa tarian dan nyanyi yang bernuansa Budhis. Narasi : Darul Foto : Sutana BIKSU berada di barisan paling depan dalam prosesi lilin keliling kota.

PEMUKA agama Budha dengan murid sekolah minggu.

PENAMPILAN kesenian dari murid sekolah minggu.

PEMUKA agama Budha dengan panitia perayaan Waisak.

SEJUMLAH tokoh agama Budha bersama ribuan masyarakat bersiap mengikuti prosesi lilin.

BIKSU memulai penyalaan lilin sebelum prosesi berlangsung.

CMYK

KETUA MBI Tanjungpinang-Bintan, Fahrudji bersama keluarga.


CMYK

CMYK

BATAM

Senin, 6 Juni 2011

Adriana B Amin Direksi PT TGI

Menularkan Semangat ADRIANA Burhan Amin termasuk salah satu figur wanita yang cukup sukses dalam membina dua hal rumah tangga dan karir. Ceria dan energik, merupakan ciri khas yang tak bisa terpisahkan dari wanita kelahiran 9 Maret 1971 ini. Wanita ini meyakini, optimis dan selalu ceria dalam menjalani kehidupan merupakan kunci keberhasilan. "Life is so beautiful. Hidup ini begitu indah. Ketika Anda mengisi hati dengan banyak cinta dan ketulusan. Hidup ini akan penuh dengan kasih sayang," tulis Adriana dalam akun jejaring facebooknya. Menularkan Semangat

hal.10

CMYK

www.haluankepri.com

9

Komisi IV Sidak RSUD Batam

RSUD Lebih Mirip Hotel BA TAM — Gedung Rumah Sakit Umum Daerah BAT (RSUD) Embung Fatimah Batam di Batuaji dinilai tidak layak disebut sebagai rumah sakit. Pasalnya, ada beberapa bagian gedung yang dianggap tidak efisien, tidak memadai, bahkan ada yang membahayakan pasien. Penilaian tersebut disampaikan tiga Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam yakni Ricky Indrakari, Udin P Sihaloho dan Rosmini saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Embung Fatimah, Sabtu (4/6)

lalu pukul 13.00 WIB. Sidak dilakukan setelah mereka banyak mendapat informasi dan keluhan dari pasien tentang kondisi bangunan RSUD yang tidak representatif sebagai rumah sakit. Menurut Udin P Siha-

loho, bangunan RSUD Embung Fatimah ini belum memenuhi tuntutan kebutuhan pelayanan sebuah rumah sakit secara utuh. Dalam pandangannya, gedung RSUD ini lebih mirip kepada bentuk bangunan perkantoran atau hotel. "Kalau saya cermati dari masalah akses, kondisi bangunan yang ada, saya menilai ini bukan bangunan rumah sakit, tapi lebih tepat jadi bangunan perkantoran.

RSUD Lebih

hal.10

PENGAMEN JALANAN — Bermodalkan kotak speaker bekas seorang pengamen jalanan menghibur pedagang di pasar tumah samping Tos 3000, Jodoh, Minggu (5/6). HALUAN KEPRI/TUNDRA

CMYK


METRO BATAM

10 Senin, 6 Juni 2011 Besok, Direktur RSUD Batam Dilantik

Expo dan Seminar "Herbs and Healthcare Indonesia 2011"

Nama Mantan Kadinkes Natuna Mencuat BATUAJI — Walikota Batam Ahmad Dahlan akan melantik Direktur RSUD Embung Fatimah Batam yang definitif, hari Selasa (7/6) besok sore. Hingga hari Minggu (5/6) kemarin, nama yang mencuat untuk mengisi jabatan itu adalah nama mantan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Natuna Drg Fadhillah Malarangan MKes Pelaksana tugas (Plt) RSUD Batam Buralimar saat dihubungi membenarkan jadwal pelantikan tersebut. Namun ia mengaku belum mengetahui siapa figur yang akan mengisi jabatan tersebut, apakah dari lingkungan Pemko Batam atau dari luar daerah. Disinggung nama mantan Kadinkes Natuna, Buralimar yang juga Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Pemko Batam itu juga menga-

ku belum mengetahuinya. "Wah, kalau itu saya belum tahu. Kalau soal pelantikannya, nanti hari Selasa sore," katanya dihubungi via telepon tadi malam. Kabag Humas Pemko Batam Salim yang hubungi juga mengaku belum mendapat sinyal dari Walikota Batam tentang siapa yang akan menjabat Direktur RSUD Batam. "Saya belum dapat sinyal dari Pak Wali. Bisa dari luar daerah dan bisa dari dalam, belum tahu juga," ujarnya. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam Ricky Indrakari saat dikonfirmasi mengakui bahwa saat ini, nama calon RSUD Batam yang santer disebut-sebut di internal RSUD Batam dan Dikes Kota Batam adalah nama Fadhillah Malarangan. Ia mengaku juga

sudah mengetahui akan ada pelantikan Direktur RSUD Batam hari Selasa besok. Jika memang benar Fadhillah yang akan dilantik, Ricky menilai keputusan Walikota Batam kurang tepat dan perlu dipertimbangkan kembali. Menurut Ricky, sebaiknya Walikota bisa mempertimbangkan sumberdaya baik tenaga medis dan non medis baik yang ada di RSUD Embung Fatimah maupun dari Dinkes Kota Batam untuk posisi itu. "Itu agar tidak menimbulkan gangguan dalam pelayanan kesehatan. Masih banyak figur baik medis maupun non medis di daerah ini bisa diangkat untuk posisi Direktur RSUD Batam," kata Ricky. Figur Fadhillah Malarangan, menurut Ricky tidak

layak menjadi Direktur RSUD Batam sebab yang bersangkutan diduga masih terkait dengan kasus pembangunan RSUD Natuna semasa kepemimpinan Bupati Daeng Rusnadi. Karena itu, Walikota diminta agar tidak menambah masalah baru dengan mengangkat figur dari luar apalagi figur yang masih dililiit permasalahan. "Disinyalir pula, beliau (Fadhillah Malarangan) yang menyatakan kesanggupannya mengisi jabatan Direktur RSUD Batam dengan iming-iming akan mengajak serta sejumlah dokter spesialis ke Batam. Kita tidak ingin ini menjadi masalah baru. Sebaiknya pemerintah bisa menyelesaikan dulu masalah pembayaran insentif dokter yang 20 juta itu," kata Ricky. (ybt)

KETUA Panitia Mubes Afriansyah beserta delapan Ketua DPC Gema Minang menyerahkan mandat kepemimpinan organisasi kepada Ketua Umum DPP Gema Minang Rudy Sakyakirti, di Tiban, Jumat (3/6).

Kombinasi Pengobatan Tradisional dan Modern SERAYA — Roadshow pameran dan seminar bertajuk "Herbs and Healthcare Indonesia 2011" akan digelar di Batam, 22-24 Juli 2011, bertempat di Exhibition Hall Kepri Mall sebagai lokasi pameran dan Hotel Harmoni One sebagai lokasi seminar. Dalam kegiatan ini, akan ditampilkan kombinasi pengobatan tradisional dan modern. "Ini merupakan sebuah pameran kesehatan internasional yang mengkombinasikan antara pengobatan tradisional dan modern yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia," ujar Marketing Manager PT IMS Exhibition and Services, Dody di Seraya, Sabtu (4/6). Dody menyebutkan, sebelumnya, pameran serupa telah dilakukan PT IMS Exhibition and Service dalam tujuh kali setiap tahunnya di Penang dan Kuala Lumpur, Malaysia. Expo dan seminar ini akan diikuti perusahaan-perusahaan herbal dan healthcare serta rumah sakit ternama dari berbagai kota, dalam dan luar negeri. Seperti China, Taiwan, Penang, Kuala Lumpur, Sabah, Melaka, Serawak, Johor Bahru, Singapore, Batam, Medan, Bandung, Surabaya, Kalimantan Barat dan Yogyakarta.

Pameran juga akan menghadirkan Federation of Chinese Physicians and Acupunturists Association of Malaysia (FCPAAM) di bidang teknik akupuntur. Serta Ikatan Naturopatis Indonesia yang juga akan melaksanakan free medical check up selama pameran berlangsung. Sementara acara seminar diperkirakan akan dihadiri 250 dokter dari Provinsi Kepri dan provinsi lainnya di Indonesia. Serta pemilik dan direksi rumah sakit, perawat dan seluruh stakeholder rumah sakit yang ada di Provinsi Kepri. "Acara seminar yang akan memberikan akreditasi 6 SKP ini, akan diisi seminar tentang pendidikan profesi berkelanjutan (P2KP) dan tantangan perumahsakitan di era globalisasi dalam perspektif Indonesia dan Malaysia," imbuhnya. Hingga saat ini, peserta pameran masih didominasi rumah sakit-rumah sakit luar negeri. Dari 15 rumah sakit yang telah mendaftar, sebagian besar merupakan rumah sakit asing, seperti Malaysia dan Singapura. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Kepri Afrizal Dachlan menyatakan, dalam hal mutu dan kualitas, rumah sakit di Batam ataupun

Indonesia tidak kalah dengan rumah sakit luar negeri. Kecenderungan masyarakat Indonesia untuk berobat ke luar negeri, lebih disebabkan persoalan perilaku dan gengsi. "Banyak masyarakat kita yang lebih bangga dan PD (percaya diri) berobat ke luar negeri. Padahal dari sisi biaya, berobat ke rumah sakit di luar negeri lebih besar. Karena harus menanggung biaya tempat tinggal dan akomodosi lainnya selama di luar negeri," katanya. Afrizal mengakui, masih banyak rumah sakit-rumah sakit di Kepri dan Batam yang belum mengoptimalkan peluang-peluang promosi dalam merebut hati pasien. Terutama pasien dari kalangan menengah ke atas yang selama ini cenderung memilih rumah sakit luar negeri dalam pelayanan pengobatan. Melalui even hasil kerjasama IDI dan Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Provinsi Kepri ini, juga akan dimanfaatkan dalam rangkaian peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia 2011. Selain pameran, dalam seminar yang diselenggarakan juga sebagai sarana bagi rumah sakit dalam memperbaharui registrasi sertifikasi. (wan)

42 Mubaligh Belum Layak Jadi Imam dan Khatib HALUAN KEPRI/FERY

8 DPC Gema Minang Kembalikan Mandat ke Rudi SEKUPANG — Delapan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Generasi Muda (Gema) Minang Kota Batam mengembalikan surat mandat kepemimpinan roda organisasi kepada Ketua DPP Gema Minang Kota Batam Rudi Syakiakirti. Kedelapan DPC itu adalah DPC Sagulung, DPC Batuaji, DPC Bengkong, DPC Nongsa, DPC Batam Kota, DPC Sekupang, DPC Batuampar dan DPC Simpang Dam Mukakuning. Pengembalian surat mandat itu sebagai bentuk respon terhadap berkembangnya isu negatif di kalangan muda Minang, tentang kepengurusan Gema Minang yang baru dan pelaksanaan musyawarah besar (mubes) Gema Minang pada 17 April lalu di Asrama Haji. Dalam rapat yang digelar oleh delapan pengurus DPC bersama Ketua Umum dan jajaran pengurus DPP Gema Minang Kota Batam di Rumah Makan Gunuang Bungsu, Tiban, diputuskan bahwa mereka akan mengeluarkan pernyataan sikap di media massa, mengagendakan mubes ulang, serta hal-hal lain sesuai AD/ART Gema Minang.

Afriansyah, Ketua Panitia Mubes DPP Gema Minang Kota Batam, dalam rapat tersebut mengatakan, mubes yang telah dilaksanakan pada 17 April lalu memang tidak menghasilkan keputusan apa-apa. "Dalam mubes tersebut, pimpinan sidang mengatakan mubes sudah dead lock," katanya. Ketua DPC Gema Minang Batuampar Roni Yushendra menimpali, bahwa mubes tersebut tidak terselenggara sebagaimana mestinya. "Namun, kenapa sekarang ada orang yang mengaku-ngaku sebagai Ketua Gema Minang? Itu berdasarkan apa? Makanya, kami atas nama sebagai ketuaketua DPC Gema Minang yang berada di 8 DPC dari 12 DPC yang ada di Kota Batam, tidak mengakuinya. Kalau dibiarkan begini, disebut organisasi apa kita ini? Jangan sampai ada orang lain mengatakan kita sebagai organisasi tanpa bentuk. Organisasi ini menyangkut marwah orang Minang. Makanya kita sepakat mubes harus diulang kembali," katanya. Menanggapi hal itu, Ketua

Umum DPP Gema Minang Kota Batam, Rudy Sakyakirti mengatakan, menerima kembali mandat yang diserahkan oleh segenap DPC Gema Minang yang ada di Kota Batam. "Ini karena saya tidak mau organisasi yang kita cintai ini akan hancur. Dalam pantauan saya, dalam mubes kemarin, dari awal sudah tidak berjalan sesuai mekanisme AD/ART Gema Minang yang berlaku. Dari awal tidak ada rapat yang dilaksanakan berdasarkan mekanisme AD/ART. Tidak ada keputusan mubes dari pimpinan sidang, tidak ada tata tertib. Lalu, DPP juga tidak diberikan hak suara, " kata Rudi. Hal lainnya, lanjut Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam ini, dalam mubes tersebut, pimpinan sidang tidak melaksanakan tugas sesuai AD/ART dan melakukan pemilihan ketua yang baru tidak memenuhi syarat suara berdasarkan ketentuan organisasi yang berlaku yakni 50 persen suara plus satu. "Hal ini jelas menyalahi mekanisme aturan yang berlaku," kata Rudi (fhy)

BATAM CENTRE — Sebanyak 42 mubaligh dari 487 mubaligh yang tergabung dalam Persatuan Mubaligh Kota Batam (PMKB) belum layak menjadi imam dan khatib. Hal ini berdasarkan hasil sertifikasi yang diselenggarakan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam mulai Januari-Mei 2011. "Dari hasil uji sertifikasi tersebut, 42 mubaligh atau sekitar 8 persen mendapatkan peringkat C, sehingga dinyatakan belum layak menjadi imam dan khatib," ujar Sekretaris PMKB, Maryono di Batam Centre, Minggu (5/6). Maryono menjelaskan, uji sertifikasi terhadap para mubaligh ini dilakukan dalam 12 tahap. Setiap tahap uji sertifikasi yang dilaksanakan setiap minggunya diikuti sekitar 50 mubaligh. Berdasarkan hasil uji sertifikasi, peserta diklasifikasikan dalam 6 peringkat, yakni peringkat A, B, B-I, B-H, B-W

Sambungan dari hal.9

dan C. Semua mubaligh yang telah disertifikasi, berhak dijadwalkan dalam siraman rohani Ramadhan 2011 dengan memperhatikan kemampuan masing-masing mubaligh. Peringkat A diberikan kepada 23 mubaligh (5 persen) yang dianggap layak untuk menjadi imam dan khatib hingga di luar kecamatan tempat tinggalnya. Dan berhak untuk dijadwalkan menjadi imam dan khatib di seluruh masjid yang ada di Batam. Peringkat B diberikan kepada 361 mubaligh (74 persen) yang dianggap layak untuk menjadi imam dan khatib hanya di sekitar kecamatan tempat tinggalnya. Dan berhak untuk dijadwalkan menjadi imam dan khatib di seluruh masjid yang ada di satu kecamatan yang ada di Batam. Peringkat B-I diberikan kepada 27 mubaligh atau sekitar 6 persen yang dianggap layak

untuk menjadi khatib namun belum layak menjadi imam. Serta berhak untuk dijadwalkan menjadi khatib di seluruh masjid yang ada di Batam. Peringkat B-H diberikan kepada 24 mubaligh atau sekitar 5 persen yang dianggap layak untuk menjadi imam namun belum layak menjadi khatib. Dan berhak untuk dijadwalkan menjadi imam di seluruh masjid yang ada di Batam. Peringkat B-W diberikan kepada 10 mubaligh atau sekitar 2 persen yang dianggap belum memiliki wawasan maksimal sebagai khatib dan imam. Sehingga hanya diperbolehkan melakukan aktivitas sebagai khatib dan imam di luar masjidmasjid besar yang ada di Batam. "Semua mubaligh yang sudah mengikuti sertifikasi akan diberikan sertifikat oleh Kemenag Kota Batam dan Surat Izin Mubaligh (SIM) dari PMKB," pungkasnya. (wan)

RSUD Lebih

Sampah di Batuaji-Sagulung Menumpuk dan Membusuk BATUAJI— Kepedulian aparatur pemerintahan di Kota Batam terhadap kebersihan kota patut dipertanyakan. Sampai sekarang, masih banyak sampah yang berserakan dan dibiarkan menumpuk hingga membusuk karena tak kunjung diangkut. Contoh kasus, ada di kawasan Batuaji dan Sagulung. Pantauan di di dua kecamatan ini, khususnya di kawasan Sagulung Baru (Saguba) dan Kavling Lama, sampah-sampah hasil rumah tangga masyarakat yang menumpuk di tempat penampungan sampah sementara (TPS), sudah sampai titik mengkhawatirkan. Karena terus menumpuk dan tak kunjung diangkat, sampahsampah tersebut akhirnya berserakan hingga ke badan jalan. Kondisi itu, jelas sangat mengganggu keindahan dan kenyamanan kehidupan di

Sambungan dari hal.9

Tidak hanya sekedar tulisan, ia juga mengimplementasikanya dalam kehidupan. Bukti nyata tulisan Alumni Institut Teknologi Indonesia (ITI) Serpong ini, tampak dari berbagai kegiatan sosial yang

sebuah kota, terlebih jika itu berada di kawasan pemukiman penduduk. Sampah-sampah yang tak diangkut itu, lambat laun membusuk dan mengeluarkan aroma sangat tak sedap yang berpotensi menimbulkan penyakit. terlebih, kondisi cuaca di Batam yang tidak menentu, sehingga mempercepat proses pembusukan sampah. Tak cukup itu, sampahsampah juga banyak ditemui di beberapa saluran air atau drainase. Hal itu, di musim hujan berdampak pada terjadinya banjir karena laluan air terhambat oleh sampah yang tergenang ataupun tersangkut. Sejumlah warga di Sagulung mengaku sudah sangat resah dengan keberadaan sampah yang terus menumpuk dan berserakan ke badan jalan itu. Apalagi, sampah-sampah yang berserakan itu mulai me-

nutup akses jalan dua pemukiman warga di Sagulung dan Batuaji. Bau busuk menyengat terasa dari jarak puluhan meter begitu melewati daerah Saguba menuju ke Kavling Lama. Sepanjang jalan terlihat tumpukan sampah yang berserakan bahkan sampai menutupi badan jalan. "Hampir satu bulan sampah di sini dibiarkan menumpuk di TPS hingga membusuk. Saat hujan airnya menjalar ke jalan-jalan hingga menimbulkan bau busuk, jelas mengganggu warga" ujar Fardon Nababab, warga Sagulung seraya mengatakan bahwa TPS itu adalah satu-satunya TPS yang ada di sekitar pemukiman penduduk. Padahal, kata Fardon, lokasi Saguba merupakan akses jalan menuju ke tiga tempat yakni Dapur 12, Perumahan

PJB dan Saguba. "Warga sangat berharap kepada pemerintah untuk segera mengangkut sampah itu. Kalau tetap dibiarkan menumpuk dan tak diangkut, kemana lagi warga akan membuang sampah," tambah Ucu Rahman warga sekitar Kampung Becek. Penumpukan sampah serupa juga terjadi di Jalan Hutatap Mandalay, Kompleks Paras Fanindo dan Simpang Basecamp Batuaji. Tumpukan sampah dibiarkan bersebaran di sisi jalan dan di sekitar tempat sampah. Bahkan ada juga yang dibiarkan membusuk di rawa-rawa depan perumahan warga. Meskipun ada bak sampah, namun sampah tetap tercecer hingga ke tepi jalan. "Petugas sepertinya kurang serius menangani soal sampah," keluh Ucu. (tea)

Menularkan Semangat acap dilakukannya. "Kita hidup bermasyarakat, sedikit uluran tangan kita sangat dibutuhkan orang lain. Kenapa kita tidak melakukannya," ujarnya. Wanita yang sangat menyukai kucing ini juga meya-

kini, dengan selalu bersemangat dan optimis akan menularkan semangat kepada orang lain untuk tetap bersemangat. Karena itu, dalam kesehariannya, baik di kantor maupun bersama relasi dan sahabat, ia

selalu ceria dan energik. "Kalau kita bersemangat, orang akan ikut bersemangat. Jadi tularkanlah semangat positif kepada orang-orang disekitar kita untuk hidup lebih baik," ujarnya. (hk/an)

HALUAN KEPRI/CECEP

GEDUNG RSUD Embung Fatimah yang tampak megah saat diresmikan hari Senin (30/5) lalu. Komisi IV DPRD Kota Batam menilai, gedung ini lebih mirip hotel dibanding rumah sakit. Sebab sebuah bangunan rumah sakit sangat memerlukan akses yang mudah sehingga tidak menyulitkan tenaga medis, pasien dan warga," ujar Udin. Ketika tiba di lokasi, tiga wakil rakyat itu langsung menuju ruang Unit Gawat Darurat (UGD) yang terletak di sebelah barat gedung RSUD. Dari sana ketiganya menaiki lift di dekat Poliklinik ke lantai dua yang merupakan jalur yang terhubung dengan ruang kebidanan dan rawat inap di bagian utara paling ujung bangunan utama yang terdiri dari empat lantai. Menurut Ricky, akses yang ada sangat tidak efektif sebab apabila lift macet maka pemindahan pasien dari dari ruang UGD mengalami kesulitan sebab tidak ada akses alternatif di lantai satu menuju ruang kebidanan dan ruang rawat inap. Sejumlah tenaga medis yang mendampingi ketiga anggota dewan itu, terlihat kebingungan saat memberi penjelasan terhadap masalah ak-

ses tersebut . Padahal, di gedung RSUD yang lama, ada akses alternafit. Menurut tenaga medis tersebut, apabila lift tidak berfungsi maka pasien dari UGD terpaksa melewati ruang terbuka ke ruang rawat inap. "Namun untuk menuju lantai dua dan tiga di gedung utama, juga hanya terdapat lift yang digunakan pasien dan umum. Kondisi ini juga akan menyulitkan untuk mengantar pasien dari lantai satu ke lantai dua, tiga dan empat sebab tidak ada akses alternatif," ujar Ricky. Selain itu, kata Ricky, ruang UGD terlalu jauh di bagian barat sementara akses masuk dari luar sangat kecil dan tidak ada tempat tunggu bagi keluarga pasien. Seharusnya, ditambahkan Rosmini, ruang UGD lebih tepat berada di dekat bagian Poli, karena dari pintu gerbang akses tidak sulit sebab langsung lurus ke bagian tengah gedung dan tempatnya lebih luas.

Selain posisi UGD, ketiga anggota dewan itu juga menyorot soal jendela di setiap ruangan di bagian kebidanan dan rawat inap yang posisinya cukup rendah yakni sekitar 75 cm meter dari permukaan lantai. Kondisi tersebut, menurut mereka bisa membahayakan. Idealnya, menurut ketiga anggota dewan ini, letak jendela dekat plafon sehingga aman dari segala kemungkinan yang membahayakan pasien apalagi pasien yang mengalami gangguan secara psikis semisal mengalami stress. Rosmini menambahkan, mencermati kondisi yang ada, maka rencana pemerintah untuk pengadaan alat-alat kesehatan (alkes) di RSUD ini perlu dipertimbangkan. Ia menilai, sumberdaya yang ada belum siap untuk memanfaatkan alkes yang akan diadakan. "Kalau lihat kondisi yang ada dan sumberdaya manusianya, maka kita perlu pertimbangkan lagi rencana pengadaan alkes itu," kata dia. (nic)


METRO BATAM

Laptop Dicuri, Ida Polisikan Suami Teman SAGULUNG— Sebelumnya, Ida Ahadiah (43) tak pernah menaruh curiga terhadap Ricky H, pria yang dikenalnya sebagai suami teman satu pekerjaannya. Karena itu, ia pun percaya saat Ricky meminjam laptopnya. Namun, sudah dua minggu berjalan, laptop merek Toshiba Satelite tipe L645 itu tak juga dikembalikan. Ida pun melapor ke polisi. "Dia pinjam laptop sudah hampir dua minggu tapi sampai sekarang tak kembali-kembali. Sudah berkali-kali saya minta tapi dia selalu mengelak tanpa kejelasan," ujar warga Kavling Sagulung Baru Blok D itu saat melapor ke Mapolsekta Sagulung akhir pekan kemarin. Kata Ida, dia sangat membutuhkan laptop tersebut karena banyak data-data kantor dan kepentingan yang menyangkut aktivitasnya. Menurutnya, soal laptop tidak terlalu ribet tapi yang sangat penting adalah data dalam komputer jinjing tersebut. "Saya butuh data-data di laptop itu tapi sejak dipinjam suami teman sekerja saja, tak ada kejelasannya," keluhnya. Anehnya lagi, lanjut dia, Ricky yang mengaku bekerja sebagai staf di sebuah kantor pengacara di Batam itu, bersikap aneh pada istrinya yang satu kerjaan dengan Ida. Ricky kerap membujuk istrinya agar keluar dari tempat kerjanya. "Saya jadi aneh, kenapa istrinya yang satu kerjaan dengan saya malah disuruh berhenti oleh suaminya itu," ujarnya. Diperkirakan, kerugian Ida mencapai Rp5 juta. Kini pelaku, sedang dalam lidik kepolisian. (tea)

Pendaftar Akpol 147 Orang NONGSA— Kabag Dalpres Polda Kepri, AKBP Octo Budi P menyatakan, sampai kemarin, jumlah pendaftar di Akademi Kepolisian (Akpol) dari wilayah Provinsi Kepri sebanyak 147 orang. Saat ini, panitia penerimaan sedang melakukan seleksi administrasi peserta. "Senin besok (hari ini), kita melakukan pemeriksaan adminitrasi peserta," ujar Octo kepada wartawan, kemarin. Menurut Octo, dalam proses pemeriksaan adminitrasi peserta, panitia mengundang sejumlah instansi yakni dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pendidikan serta sejumlah lembaga swadaya masyarakat. Hal tersebut sebagai upaya membangun kerja transparansi dalam proses penerimaan mahasiswa Akpol. Kata Octo, ke-147 peserta yang mendaftar, berasal dari seluruh kepanitiaan yang tersebar di satuan kerja Polda Kepri. Untuk pantia di Polda Kepri menerima 40 pendaftar yang terdiri dari 34 pendaftar putra dan empat putri. Di Polresta Barelang terdapat 46 pendaftar yang terdiri dari 41 putra dan lima putri, Polresta Tanjungpinang jumlah pendaftar 39 orang terdiri 36 putra dan tiga putri, Polres Karimun 11 pendaftar terdiri dari tujuh putra dan empat putri. "Kemudian, untuk Bintan yang mendaftar tujuh seluruhnya putri. Lingga dan Natuna masing-masing dua peserta yang juga semuanya putri," ujar Octo. Dikatakan, untuk penerimaan Akpol tahun angkatan 2011 ini, kepanitian Polda Kepri hanya mendapatkan kuota tujuh. Dan sesuai dengan anggaran untuk melakukan penyeleksian calon taruna Akpol ini, ada penambahan sebanyak empat orang. "Jadi kalau berdasarkan kuota dan penambahan lainnya, nanti kita akan mengirim 11 peserta yang merupakan putra-putri terbaik di Provinsi Kepri yang akan mengikuti pendidikan Akpol," ujarnya.(doz)

Senin, 6 Juni 2011

11

Polisi Tangkap Pengedar Upal BA TU AMP AR BATU TUAMP AMPAR AR— Aparat Polsek Batuampar berhasil meringkus dua orang pengedar uang palsu (upal) yakni Eli (24) dan Matius (34), Jumat (27/5) lalu. Namun keduanya baru diekspos kepada wartawan hari Minggu (5/6) kemarin demi kepentingan penyelidikan. Kepala Polsek Batuampar Kompol Irawan Banuaji mengatakan, penangkapan terhadap dua tersangka merupakan pengembangan penyelidikan terhadap kasus yang sama beberapa waktu lalu. "Kedua tersangka ditangkap setelah petugas melakukan penyelidikan dan membuntuti gerak gerik mereka," ujar Irawan kepada wartawan di ruang kerjanya. Dikatakan, keduanya ditangkap di waktu dan tempat yang berbeda. Tersangka Eli dibekuk di kawasan Bengkong Mahkota, sekitar pukul 13.00 WIB, sementara tersangka Matius diringkus malam harinya di pangkalan ojek seputaran Seipanas sekitar pukul 22.00 WIB. Bersama keduanya, polisi menyita barang bukti upal senilai Rp1.770.000. Kata Irawan, kedua tersangka merupakan residivis untuk kasus yang berbeda, Matius pernah ditahan karena kasus ngutil sementara Eli ditahan karena tersangkut kasus pencurian kabel. Mereka berdua saling mengenal sejak ditahan dalam satu sel. Adapun upal yang dicetak oleh Matius terdiri dari pecahan

HALUAN KEPRI/CECEP

TANGKAP UPAL — Kapolsek Batuampar, Kompol Irawan Banuaji menunjukkan barang bukti uang palsu (upal) bersama dua tersangka, Sabtu (4/6). Barang bukti uang palsu yang berhasil disita aparat kepolisian sejumlah Rp1.770.000. Rp50 ribu sebanyak 16 lembar, pecahan Rp10 ribu sebanyak 11 lembar, dan pecahan Rp20 ribu sebanyak 43 lembar. Kepada petugas, Matius mengaku, mulai membuat upal sejak bulan Maret 2011, tanpa berkmaksud untuk mengedarkannya. Semua proses penceta-

kan upal dilakukan dirumahnya di perumahan Nusa Jaya Seipanas. Upal dicetak dengan menggunakan komputer dan printer miliknya, sementara untuk proses scan dikerjakan di sebuah warnet di daerah Batam Centre. "Untuk satu juta upal rencananya akan dijual seharga Rp500

ribu," kata Eli menambahkan. Sedianya, lanjut Eli, upal itu akan dijual kepada seorang tamannya bernama Joni yang juga dikenalnya saat di dalam penjara. Namun belum sempat melakukan transaksi, ia sudah keburu dibekuk polisi. Menurut Kapolsek, selain

menyita uang, polisi juga menyita barang bukti lain yakni sebuah printer. Untuk proses penyelidikan lebih lanjut kedua tersangka upal ini ditahan di Polsek Batuampar. Kedua tersangka dapat dituntut dengan pasal 244 KUHAP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (cw48)

KPAL-KNB Tanam Bakau di Bawah Guyuran Hujan BARELANG— Kendati hujan turun dengan derasnya, namun hal itu tak menyurutkan semangat puluhan anggota Komunitas Pecinta Alam (KPAL) Politeknik Batam dan Koperasi Nelayan Batam (KNB) untuk menanam bibit bakau du Pulau Bakau, di sekitar Jembatan 1 Barelang, Sabtu (4/6) pagi. Kegiatan itu sempena dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap tanggal 4 Juni. "Ini sudah agenda yang merupakan harga mati. Apapun dan bagaimanapun keadaannya, kegiatan ini harus tetap berjalan," ujar Ketua KPAL Farid Rahman di hadapan para

peserta penanaman bakau. Menurut Farid, peringatan Hari Lingkungan Hidup adalah hari yang berarti bagi para aktivis dan pecinta lingkungan. "Bagi aktivis KPAL, memperingati Hari Lingkungan Hidup tahun ini adalah dengan merangkul KNB untuk melakukan rehabilitasi hutan mangrove," katanya. Ditegaskan, penanaman bakau dengan mengajak nelayan ini tetap mempunyai arti, meskipun tidak sebanding dengan pengrusakan mangrove yang terjadi. Tetapi sebagai mahasiswa, kata dia, KPAL harus bisa memberikan contoh dan tauladan yang positif

untuk membangkitkan gairah dan semangat masyarakat peduli terhadap lingkungan hidup. "Semangat untuk melakukan rehabilitasi hutan mangarove dari KPAL dan KNB ini bisa menyebar. Sehingga dapat merangsang partisipasi masyarakat luas di luar keanggotaan KPAL dan KNB," kata dia. Pada kesempatan itu, Ketua KNB, Antonius mengaku bangga dan senang dengan semangat yang ditunjukkan para aktivis KPAL. Ia berharap, aktivitas KPAL ini dapat ikuti oleh elemen lain. "Ini bisa menjadi contoh. Dan mudah-mudahan bisa berkesinambungan," ujarnya.

Menurut Antonius, kondisi hutan mangrove di Batam saat ini sudah pada titik yang mengkhawatirkan dan perlu rehabilitasi. Untuk itu, katanya, harus ada elemen lain yang melakukan hal yang sama untuk melestarikan hutan bakau. Sementara itu, pantauan di lapangan, sebelum melakukan penanaman, puluhan aktivis KPAL bergerak dari Politeknik menuju ke Tiang Wangkang, Barelang menggunakan sepeda motor di bawah guyuran hujan deras. Kemudian, bersama-sama anggota KNB, mereka menempuh perjalanan 20 menit dengan kapal pompong, menuju Pulau Bakau.

YAYASAN AL - AZHAR BATAM Jln. Gunung Bromo Baloi Indah batam (Samping Pom bensin Baloi Kolam) Batam 29432

Telp. 0778 - 431977 Fax. 0778 429577

YPIA

Panitia Penerimaan Murid Baru TP 2011 - 2012 TK AL - AZHAR (1) BALOI INDAH TELP. 428996 TK AL - AZHAR (2) TIBAN INDAH TELP. 321239 TK AL - AZHAR (3) SAGULUNG TELP. 396731 SD AL- AZHAR (1) BALOI INDAH TELP. 429063 SD AL- AZHAR (2) TIBAN TELP. 325782 SD AL- AZHAR (3) SAGULUNG TELP. 396434 SMP AL - AZHAR 1 BALOI INDAH TELP. 457776 SMP AL - AZHAR 2 SAGULUNG TELP. 9131410 SMA AL - AZHAR BATAM TELP. 431977 SMK AL - AZHAR BATAM TELP. 429577

(Terakreditasi B) (Terakreditasi A) (Terakreditasi B) (Terakreditasi B) (Terakreditasi B) (Terakreditasi B)

GRATIS BPENDAFTARAN I AYA

(Terakreditasi B) (Terakreditasi A)

BURUAN DAFTAR SEKARANG ! BIAYA MURAH & TERJANGKAU Call Centre

9129416, 431977 Fax 429577

Setelah mendapat bimbingan dari para nelayan, puluhan aktivis KPAL menyebar menyisir bibir pantai Pulau Bakau untuk memulai penanaman. Selain menanam, sebagian aktivis KPAL juga melakukan pembersihan area laut dari sampah. "Selain melakukan penghijauan, kita juga melakukan pembersihan pantai dari sampah," ujar Ketua Panitia Pelaksana, Jaja. Kegiatan yang berkejaran dengan air pasang itu, dapat berjalan dengan baik. Setelah menanam 500 batang bakau di sepanjang pesisir pantai, mereka pun kembali menaiki kapal pompong untuk meninggalkan Pulau Bakau.(doz)


ANAMBAS

Senin, 6 Juni 2011

12

28 Siswa SMP 2 Siantan Tidak Lulus ANAMBAS — Sebanyak 28 orang siswa dari 115 peserta ujian nasional (UN) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Siantan, tidak lulus tes tahun ini. Saat pengumuman hasil kelulusan yang dilakukan pihak sekolah, Sabtu (4/6), tampak wajah lesu 28 orang siswa dari sekolah favorit di Siantan ini.

Haluan Kepri/YUDI

DAYA TARIK - Pemandangan Tarempa diabadikan dari ketinggian beberapa waktu lalu. View yang indah ini bisa menjadi daya tarik wisata bagi kabupaten termuda di Provinsi Kepri ini.

SDM Pengelola Pertanian Masih Minim ANAMBAS — SDM untuk pengelola hasil pertanian di Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan Ketahanan Pangan (DP3KP) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) masih sangat minim. Hal itu terlihat belum adanya tenaga penyuluhan, yang berakibat minimnya hasil pertanian sayur mayur di Anambas seperti cabe, tomat dan lainnya. Sudiono, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan Ketahanan Pangan (DP3KP) KKA kepada wartawan beberapa waktu lalu mengatakan bahwa tenaga penyuluh untuk pertanian belum ada di dinasnya termasuk balai benih. Yang ada baru petugas lapangan. Meskipun begitu, Dinas Pertanian masih memiliki program untuk membantu petani

seperti pengadaan holtikultura organik di Gunung Rintis."Holtikultura organik telah kita laksanakan di Gunung Rintis dan hasilnya berkembang dengan baik," kata Sudiono. Menurut Sudiono, Gunung Rintis memiliki tanah yang subur dan cocok untuk pengembangan lahan pertanian. Untuk itu, kedepannya pengadaan holtikultura organik di Gunung Rintis akan terus dikembangkan yang bisa menjadi usaha tetap bagi petani. Mengenai adanya petani yang belum mendapatkan bantuan, Sudiono menyebutkan belum semua petani holtikultura yang terjangkau bantuan dan penyuluhan pertanian. "Belum semua petani tersentuh program Dinas Pertanian ini, tapi kedepan kita akan terus mengambangkannya," kata Sudiono.

Diakui Sudiono, untuk menumbuhkan budaya bertani bagi masyarakat Anambas mengalami beberapa kendala. Diantaranya karena kebiasaan masyarakat yang dulunya sebagai nelayan karena cepat penjualan ikannya. Biasa, masyarakat mendapatkan hasil melaut setiap hari. Jika siang sampai malam nelayan di laut, pagi harinya sudah menerima hasil dari penjualan ikan di Pasar Ikan Tarempa. Sementara itu, jika bertani harus menunggu hasil 3-4 bulan. Tak jarang petani yang telah diberikan pelatihan hanya menjadikannya sebagai sambilan. Sehingga pertanian yang tadinya telah dilatih oleh dinas pertanian belum menunjukan hasil signifikan. Mengatasi hal tersebut, Dinas Pertanian terus akan melakukan penyuluhan dan

pemberian bantuan kepada petani baik yang sudah mengikuti pelatihan sebelumnya, maupun yang belum pernah dibantu dan diberikan penyuluhan guna meningkatkan SDM petani dalam mengolah holtikultura pertanian. "Kedepannya, dinas pertanian akan memberikan bantuan kepada petani yang benarbenar serius dalam pertanian yaitu telah memiliki ladang dan bisa kita lihat kesungguhannya dari kebun yang ada," kata Sudiono. "Saat ini hasil pertanian dari Gunung Rintis memang sangat terbatas. Sehingga harga sayur mayur di Tarempa lebih tinggi jika dibandingkan dengan daerah lain. Mahalnya harga sayur mayur disebabkan karena biaya pengolahan petani yang sangat tinggi," pungkas Sudiono.(cw47)

Kepala SMP 2 Siantan, Khaerudin kepada wartawan mengatakan telah bahwa pihaknya telah berusaha maksimal dalam persiapan menghadapi ujian nasional tahun ajaran 2010-2011 ini. Antara lain memberikan pelajaran tambahan di sekolah, dan belajar di rumah dengan perhatian orang tua. Pelajaran di rumah ditentukan waktunya pada waktu malam sebelum tidur, dan setelah subuh sebelum berangkat ke sekolah.

"Kita telah mengusahakan untuk meningkatkan belajar siswa di sekolah dan di rumah. Di rumah, siswa belajar dengan pengawasan orang tua yang dibuktikan dengan tandatangan dari orang tua pada buku siswa yang diperiksa oleh guru di sekolah," kata Khaerudin. Tahun ini, SMP 2 mengalami penurunan tingkat kelulusan seAnambas, menyusul SMP 1 Jemaja 9 orang, SMP 1 Siantan dan MTS At-Taqwa Air Asuk

masing-masing 3 orang, serta MTs Fatahillah tidak lulus 2 orang. Dari 608 siswa SMP dan MTs se-Anambas, sebanyak 45 siswa belum berhasil tahun ini. Sementara saat ini tidak ada UN ulangan. Siswa yang tidak lulus bisa mengikuti UN tahun depan, namun disarankan kepada siswa untuk mengulang belajar satu tahun supaya lebih menguasai. Untuk penerimaan siswa baru TA 2011-2012, SMP 2 akan menyaring siswanya yaitu siswa berprestasi di sekolah dasar dan memiliki prestasi di bidang seni, budaya dan olahraga. "Kita akan melakukan penyaringan bagi siswa baru, penyaringan ini dilihat dari rapor dan sertifikat yang pernah diterima pada keterampilan, seni budaya dan olahraga sewaktu di sekolah dasar," kata Khaerudin.(cw47)

Pemkab Akan Adakan Penyuluhan Hukum ANAMBAS — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas akan mengadakan penyuluhan hukum pada masyarakat, dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Program ini telah dirancang bersama Pemkab dengan Muspida dalam rapat digelar di Batam akhir bulan lalu. Humas Pemkab Anambas, Ody Karyadi, kepada wartawan di Media Centre Humas KKA belum lama ini menjelaskan bahwa beberapa poin penting dibahas antara lain illegal fishing, illegal logging dan illegal mining. Hadir dalam rapat tersebut Kajari Ranai, Kapolsek Ranai, Dandim Natuna, Kepala Pengadilan Ranai, Ketua dan Wakil Ketua DPRD KKA, Bupati dan Wakil Bupati KKA serta seluruh kepala dinas di

lingkukan Pemkab Anambas. "Untuk merumuskan kamtibmas, Pemkab akan mengadakan penyuluhan hukum pada masyarakat sebelum peringatan hari jadi KKA, 24 Juni mendatang. Penyuluhan hukum ini akan melibatkan Kajari Ranai, Danlanal, Dandim, Polsek, dan tokoh masyarakat. Kamtibmas akan memberikan langkah-langkah preventif terhadap kasuskasus yang menganggu keamanan masyarakat, sebelum tindakan hukum diambil aparat penegak hukum," kata Ody. Mengenai illegal fishing yang dilakukan pihak luar baik kapal asing maupun kapal nasional, Muspida sepakat melakukan penindakan tegas jika kedapatan tidak memiliki dokumen yang lengkap. Saat ini ada lima kapal patroli yang mengamankan laut KKA.

DKP akan terus melakukan patroli. Beberapa waktu lalu satu kapal ikan bermuatan 7 ton ikan ditangkap di Kijang. Hal ini disebabkan karena kapal tersebut hanya memiliki izin penangkapan ikan di Bintan, tapi telah sampai ke Anambas. Barubaru ini DKP kembali lagi menangkap 2 kapal Thailand dan 4 kapal Vietnam yang tengah menangkap ikan di perairan Anambas. Saat ini ada 7 kapal asing yang sedang dalam proses DKP. Sementara illegal logging yang saat ini marak terjadi di Jemaja, Palmatak dan Siantan, Bupati Anambas mengharapkan agar pelaku illegal logging dapat ditindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku. "Dalam rapat tersebut, semua lembaga penegak hukum di KKA sepakat akan menindak lanjuti pelaku," katanya.(cw47)


F O K U S

14 Senin, 6 Juni 2011

Pemerintah Telusuri Kelangkaan Solar TANJUNGPIN ANG — Pemerintah Kota ANJUNGPINANG Tanjungpinang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) atau Muspida akan menelusuri penyebab kelangkaan solar yang masih terjadi hingga saat ini di wilayah Tanjungpinang dan Bintan. "Penyebabnya masih belum diketahui secara pasti, namun lonjakan konsumsi minyak solar ini masih kita telusuri khususnya pada pemakaian bulan Maret dan April yang masih tinggi," kata Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan, belum lama ini. Dasar tersebut lanjut Tatik sudah disepakati pada hasil pertemuan dengan agenda rapat koordinasi antara Pemko Tanjungpinang bersama FKPD, untuk menelusuri penyebab kelangkaan minyak solar yang terjadi di Kota Tanjungpinang. Dalam rapat itu, Pemko bersama FKPD sudah sepakat akan mengatur kembali penggunaan kartu kendali BBM khusus diperuntukkan bagi kendaraan lori atau truk. "Kartu ini nantinya di gunakan untuk satu kali mengisi dalam satu hari. Jadi, secara teknis akan diatur kembali sehingga tidak ada lagi kendaraan berbahan bakar solar yang sampai antri panjang," tutur Tatik. Ia menyebutkan, untuk Kota Tanjungpinang sendiri, kuota bahan bakar solar yang didistribusikan dari pihak

Pertamina setiap tahunnya 28.474 kilo liter. Saat ini imbuhnya, penggunaan minyak solar secara teknis akan diatur kembali, terutama bagi kendaraan truk dengan cara membatasinya. Ditanya penggunaan solar berlebihan dari kendaraan lori yang melakukan aktifitas penambangan bauksit, lebih lanjut Tatik mengatakan kalau hal itu belum bisa diketahui secara pasti. "Namun yang jelas, dengan penggunaan kartu kendali ini semua truk akan didata, terutama yang dilayani oleh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) khusus untuk kendraan industri," paparnya. Ia menambahkan, pada bulan Januari dan Februari lalu penggunaan minyak solar ini masih normal. Bahkan dalam melakukan pendistribusian sesuai dengan kuotanya, pihak Pertamina memberikan jatah sampai 10 persen. "Kemungkinan penyebab kelangkaan solar ini diantaranya ada kendaraan truk yang mengisi sampai beberapa kali dalam satu hari yang bukan dikonsumsi secara nor-

mal. Kita berharap dengan penggunaan kartu kendali ini, tidak ada lagi kendaraan yang mengisi solar sampai berlebihlebih," imbuh Tatik. Disisi lain, kelangkaan solar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Tanjungpinang dan Bintan hingga kini belum ada solusinya. Sementara itu, kelangkaan solar di SPBU diduga ada pihak yang sengaja membeli solar bersubsidi tersebut secara berulang-ulang lalu menjualnya ke industri. Sumber koran ini menyebutkan, kelangkaan solar itu terjadi karena ada perusahaan industri yang membeli solar bersubsidi. Kemudian juga ada pihak-pihak tertentu yang membeli solar bersubsidi untuk kemudian dijual kembali ke kapal. Di samping itu, solar subsidi juga diduga digunakan oleh perusahaan tambang bauksit. "Lihat saja lori-lori besar yang sering mondar-mandir ke SPBU membeli solar. Kalau sampai dua kali sehari isi solar itu kan patut dicurigai. Di samping itu juga ada yang membeli solar dengan mobil biasa yang tangkinya sudah dimodifikasi hingga mampu menampung 800 liter solar," kata sumber yang namanya minta untuk tidak ditulis itu. Sementara itu, di wilayah Bintan juga terjadi kelangkaan yang sama, hingga saat ini

masih berlangsung. Namun Kabag Administrasi Perekonomian Bintan, Rita Iriani ketika dimintai keterangan mengatakan, untuk pasokan solar bersubsidi di SPBU bukan kewenangan Pemkab Bintan. "Kami tidak tahu mengenai kebijakan pengurangan solar di SPBU. Kami hanya menangani solar bersubsidi untuk nelayan. Coba tanyakan ke pihak pertamina saja," ujar Rita. Komisi II DPRD Bintan meminta agar pihak pertamina dan BPH-Migas mengawasi penjualan bahan bakar solar di setiap SPBU. Pasalnya, solar yang dibeli sebagian pihak tertentu diduga dijual kembali kepada pihak industri. Anggota Komisi II DPRD Bintan, Yurioskandar menyampaikan, sejak sebulan lalu pembelian solar di SPBU setiap hari mengalami antrean yang cukup panjang. Terkadang di satu SPBU terdapat 40 lori, kenderaan umum maupun pribadi yang antre untuk mendapatkan solar itu. Dari laporan warga baru-baru ini, antrean di SPBU itu terjadi bukan karena stok yang menipis. Tapi, diindikasikan ada pihak tertentu yang sengaja membeli solar beberapa kali dalam sehari ke SPBU. Dengan maksud untuk mendapatkan harga subsidi. "Selanjutnya, solar dari SPBU itu dijual kepada pihak

kah untuk kebutuhan masyarakat umum atau untuk industri. "Bisa saja modus pembelian berulang kali ke SPBU, untuk menjual ke industri. Begitu juga dengan lori berukuran besar yang membeli ke SPBU. Bisa saja lori itu bekerja untuk industri, tapi nomor polisi kenderaan itu menggunakan plat umum (kuning-red). Sulit juga kita memantaunya," sebutnya. Tim provinsi, lanjut Rita akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah melalui pertambangan maupun industri tentang penyaluran solar ke perusahaan. Tim juga bakal turun ke lapangan untuk mengecek perusahaan tentang distribusi solar. "Permasalahan itu akan kita usut bersama tim yang dibentuk provinsi nanti," tambah Rita. Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Bintan, Dian Nusa ketika dimintai keterangan mengaku, sedang membahas persoalan solar dengan beberapa pihak ter-

HALUAN KEPRI/SUTANA

ANTRIAN panjang kendaraan yang akan mengisi minyak solar di SPBU Jalan DI Panjaitan Tanjungpinang. kait. "Dalam waktu dekat akan kita jalankan beberapa antisipasi alternatif. Sekarang beberapa pihak terkait sedang membahas kondisi perekonomian daerah. Termasuk salah satunya mengenai solar," sebut Dian. Wakil Ketua DPRD Bintan, Djoko Zakaria menyampaikan, Pemkab Bintan mesti mengecek ke perusahaan-perusahaan tambang yang ada di daerah. Khususnya mengenai penimbunan bahan bakar solar. Apakah ada izin penimbunan solar di perusa-

haan. Soalnya, dari laporan warga ada beberapa perusahaan tambang yang menimbun solar. "Itu perlu dicek, darimana solar tersebut didapatkan perusahaan. Jika solar yang ditimbun itu non-subsidi, perlu dicek berapa jatah yang mereka dapatkan. Apakah sebanding antara operasional dengan ketersediaan solar yang ada. Kita tidak ingin ada pihak yang bermain dalam penyaluran solar bersubsidi yang justru merugikan masyarakat," cetus Djoko. (yen)

Dewan Minta Awasi Pembelian di SPBU

Sejumlah supir kendaraan menunggu antrian di depan SPBU Tanjungpinang. (SUTANA) BINTAN — Komisi II DPRD Bintan meminta agar pihak pertamina dan BPH-Migas mengawasi penjualan bahan bakar solar di setiap SPBU. Pasalnya, solar yang dibeli sebagian pihak tertentu diduga dijual kembali kepada pihak industri. Anggota Komisi II DPRD Bintan, Yurioskandar menyampaikan, sejak sebulan lalu pembelian solar di SPBU setiap hari mengalami antrean yang cukup panjang. Terkadang, di satu SPBU terdapat 40 lori, kenderaan umum maupun pribadi yang antre untuk mendapatkan solar itu. Dari laporan warga baru-baru ini, antrean di SPBU itu terjadi bukan karena stok yang menipis. Tapi, diindikasikan ada

pihak tertentu yang sengaja membeli solar beberapa kali dalam sehari ke SPBU. Dengan maksud untuk mendapatkan harga subsidi. "Selanjutnya, solar dari SPBU itu dijual kepada pihak industri atau perusahaan swasta. Dalam modus ini, jelas pihak tertentu yang menjual solar ke pihak industri tersebut mendapatkan keuntungan. Dari perusahaan juga bisa membeli harga solar di bawah harga industri. Kita minta agar pihak Pertamina dan BPH-Migas untuk mengawasi masalah ini karena dinilai merugikan masyarakat," kata Yos usai melakukan sidak ke SPBU KM 16, Senin (2/5). Ketua Komisi II DPRD Bin-

tan, Zulkifli menyebutkan, dari hasil pantauan di lapangan jumlah antrean mobil untuk mendapatkan solar mencapai 40 unit. Dari jumlah itu, banyak truk (lori) yang berukuran besar merk dragon yang membeli solar bersubsidi. Padahal, sebagian besar lori jenis dragon itu mayoritas bekerja untuk perusahaan. "Kita minta agar kenderaan umum dengan kenderaan industri diberikan tanda untuk membedakannya. Sehingga kenderaan yang membeli solar bersubsidi di SPBU benar-benar untuk pihak yang berhak. Kenderaan perusahaan mestinya membeli solar harga industri," tegasnya. Selain itu, lanjut Zul, kenderaan umum yang membeli solar di SPBU harus ada jumlah standar dan hanya untuk satu kali. Untuk pendataan itu, mesti ada petugas pertamina dan BPH-Migas yang mengawasi. Sehingga tidak ada permainan penjualan solar untuk disuplai ke industri. "Tidak wajar jika ada kenderaan yang membeli solar berulang kali dalam satu hari. Jika masalah ini tidak diatasi, antrean dan kelangkaan solar akan tetap terjadi sampai

industri atau perusahaan swasta. Dalam modus ini, jelas pihak tertentu yang menjual solar ke pihak industri tersebut mendapatkan keuntungan. Dari perusahaan juga bisa membeli harga solar di bawah harga industri. Kita minta agar pihak Pertamina dan BPH-Migas untuk mengawasi masalah ini karena dinilai merugikan masyarakat," kata Yos usai

melakukan sidak ke SPBU KM 16, baru-baru ini. Ketua Komisi II DPRD Bintan, Zulkifli menyebutkan, dari hasil pantauan di lapangan jumlah antrean mobil untuk mendapatkan solar mencapai 40 unit. Dari jumlah itu, banyak truk (lori) yang berukuran besar merk dragon yang membeli solar bersubsidi. Padahal, sebagian besar lori

jenis dragon itu mayoritas bekerja untuk perusahaan. "Kita minta agar kenderaan umum dengan kenderaan industri diberikan tanda untuk membedakannya. Sehingga kenderaan yang membeli solar bersubsidi di SPBU benarbenar untuk pihak yang berhak. Kenderaan perusahaan mestinya membeli solar harga industri," tegasnya. (ind)

Solar Bersubsidi Langka di SPBU

Tim Provinsi Akan Usut BINTAN — Kabag Perekonomian Setdakab Bintan, Rita Iriani menyampaikan, Pemprov Kepri akan membentuk tim bersama kabupaten/kota dalam penanganan masalah kelangkaan solar di SPBU saat ini. Tim provinsi itu akan mengusut permasalahan yang menimbulkan kelangkaan solar bersubsidi di tengah masyarakat. "Pemkab Bintan, Tanjungpinang dan Pemprov Kepri sudah mengadakan pertemuan membahas kelangkaan solar di SPBU, kemarin. Pemerintah sepakat akan membentuk tim dan mengusut persoalan solar yang terjadi di Pulau Bintan sekarang. Baik di wilayah Tanjungpinang maupun di Kabupaten Bintan," tegas Rita, awal bulan lalu. Menurutnya, permasalahan solar yang mengakibatkan antrean di SPBU setiap hari merupakan permasalahan yang rumit. Dalam hal ini BPHMigas dan Pertamina memang harus turun tangan. Pasalnya, pembeli solar bersubsidi di SPBU itu sulit dibedakan apa-

HALUAN KEPRI/SUTANA

SOLAR HABIS — Di salah satu SPBU di Tanjungpinang tidak menerima kendaraan yang akan mengisi minyak solar karena habis.

kapanpun," ujar Zulkifli. Manajemen SPBU KM 16 Bintan, Deni menjelaskan, saat ini kuota solar dari depot pertamina Kijang sebanyak 20 ton perhari. Pada saat harihari tertentu, terkadang kuota hanya didapatkan 10 ton. "Jika kuota yang kami terima 10 ton, sekitar pukul 13.00 wib sudah habis. Kalau kuota yang kami terima 20 ton, pukul 19.00 wib, sudah habis terjual semuanya. Setiap hari puluhan mobil antre untuk mendapatkan solar," sebut Deni. Untuk penjualan solar di SPBU, Deni mengaku, sulit untuk memantau apakah satu kenderaan bisa membeli berulang kali dalam sehari. Begitu juga dengan lori milik masyarakat umum dengan perusahaan, sulit untuk dibedakan. "Selama ini memang tidak ada pemantauan dari pertamina maupun BPH-Migas. Bisa saja ada pihak tertentu yang membeli solar untuk dijual lagi. Kami hanya menjual untuk memenuhi permintaan konsumen saja. Untuk membedakan antara kenderaan umum dengan industri sebaiknya setiap mobil diberi tanda stiker," saran Deni. (yen)

BINTAN — Sejak beberapa waktu belakangan ini, solar bersubsidi jumlahnya terbatas dan langka di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Bintan. Akibatnya, kenderaan roda empat selalu mengalami antre untuk mendapatkan solar. "Bahkan banyak mobil umum, truk maupun milik pribadi yang tidak mendapatkan solar pada hari-hari tertentu. Kondisi kelangkaan solar di SPBU itu sudah terjadi sejak pekan lalu. Masyarakat sangat resah," ujar Ari yang mengaku salah seorang pekerja SPBU KM 16 Bintan, belum lama ini. Menurutnya, saat ini pihak pertamina hanya memberikan jatah satu mobil tanki berisi 10.000 liter solar saja untuk penjualan satu hari di SPBU. Padahal beberapa minggu sebelumnya, setiap SPBU mendapat jatah dua mobil tanki solar perhari. "Ketika jatah solar yang diterima SPBU dua tanki atau 20.000 liter perhari, ketersediaan untuk konsumen cukup.

Tapi sekarang dengan jatah 10.000 liter, konsumen menjerit. Karena setiap hari mengalami kekurangan solar. Terkadang, siang menjelang sore solar sudah habis," ujarnya. Ari mengungkapkan, kondisi kekurangan jatah solar itu tidak hanya di SPBU KM 16. Di SPBU Kijang Bintan Timur maupun di wilayah Kota Tanjungpinang juga mengalami hal yang sama. "Imbasnya, setiap hari kami harus melayani belasan mobil antre untuk menjual solar," tambahnya. Salah seorang petugas securty SPBU Kijang yang enggan disebut namanya mengungkapkan hal yang sama. Solar bersubsidi di SPBU setiap hari habis terjual akibat pengurangan jatah dari agen atau pertamina. Soalnya, permintaan untuk kenderaan umum maupun pribadi yang menggunakan bahan bakar solar stabil. "Harga jual solar bersubsidi saat ini tetap senilai Rp4.500 perliter. Tapi, sejak pagi tadi solar habis. Jadi tidak ada terlihat antrean.

Ketika solar masuk, antrean pembeli solar selalu panjang," ucap sumber. Salah seorang sopir bus umum, Gito mengatakan, kelangkaan solar di SPBU sudah mulai terjadi sejak beberapa pekan lalu. Untuk mendapatkan solar, pengemudi rela antre berjam-jam di SPBU. "Syukur-syukur di SPBU sudah ada solar, antrean tidak terlalu lama. Tapi kalau belum ada solar, sejak pagi kita harus tongkrongi SPBU biar dapat. Tanpa solar kami tidak bisa beroperasi untuk angkutan Tanjunguban-Tanjungpinang," katanya. Kabag Administrasi Perekonomian Bintan, Rita Iriani ketika dimintai keterangan mengatakan, untuk pasokan solar bersubsidi di SPBU bukan kewenangan Pemkab Bintan. "Kami tidak tahu mengenai kebijakan pengurangan solar di SPBU. Kami hanya menangani solar bersubsidi untuk nelayan. Coba tanyakan ke pihak pertamina saja," ujar Rita. (yen)

DPRD Kepri Tunggu Penjelasan Pertamina TANJUNGPINANG — Kelangkaan solar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Tanjungpinang dan Bintan hingga kini belum ada solusinya. Sementara itu, kelangkaan solar di SPBU diduga ada pihak yang sengaja membeli solar bersubsidi tersebut secara berulang-ulang lalu menjualnya ke industri. Sumber koran in menyebutkan, kelangkaan solar itu terjadi karena ada perusahaan industri yang membeli solar bersubsidi. Kemudian juga ada pihak-pihak tertentu yang membeli solar bersubsidi untuk kemudian dijual kembali ke kapal. Di samping itu, solar subsidi juga diduga digunakan oleh perusahaan tambang bauksit. "Lihat saja lori-lori besar yang sering mondar-mandir ke SPBU membeli solar. Kalau sampai dua kali sehari isi solar itu kan patut dicurigai. Di samping itu, juga ada yang membeli solar dengan mobil biasa yang tankinya sudah dimodifikasi hingga mampu menampung 800 liter solar," kata sumber yang namanya minta untuk tidak ditulis itu. Pantauan Haluan Kepri, di

beberapa SPBU di Kota Tanjungpinang masih terjadi antrean kendaraan yang didominasi truk-truk besar. Walaupun pembelian dibatasi hanya untuk seratus liter setiap mobil, tapi SPBU masih sulit mendata jika ternyata sebuah mobil membeli berulang-ulang. "Kita tak tahu apakah ada mobil yang berulang-ulang membeli solar," kata seorang operator SPBU dijumpai di SPBU Batu 6 Tanjungpinang, kemarin. Terpisah, Sekretaris Komisi II DPRD Kepri Rudy Chua mengatakan sangat sulit membuktikan adanya penyelewengan penggunaan solar bersubsidi. Selain itu, selama ini juga

tidak ada aturan ketat yang melarang truk-truk industri mengisi solar di SPBU. "Kejadian ini terus berulang. Pertamina harus mencari solusi untuk mengatasinya, misalnya dengan pendirian sebuah SPBU yang khusus melayani solar non subsidi. Jika tidak, kita khawatir kondisi ini akan mengakibatkan gangguan di sektor ekonomi," ungkapnya. Hingga kini soal kelangkaan solar di SPBU, Rudy menyebut DPRD Kepri belum mendapatkan penjelasan dari Pertamina. "Makanya kita minta Pertamina segera memberi penjelasan terkait hal ini," tukasnya. (rul)

HALUAN KEPRI/SUTANA

PETUGAS SPBU di Jalan DI Panjaitan Batu 7 Tanjungpinang mengatur kendaraan yang akan mengisi minyak Solar.

Pemain Solar Harus Ditindak Tegas BINTAN — Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi meminta agar pihak tertentu yang bermain dengan solar bersubsidi harus ditindak tegas. Soalnya, masalah solar bersubsidi sampai saat ini masih meresahkan masyarakat kecil. "Beberapa waktu lalu, dewan sudah mengingatkan bahwa kelangkaan solar diduga ada permainan di kalangan tertentu. Solar bersubsidi tidak langka, jika benar-benar diberikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Namun, nya-

tanya solar selalu sulit untuk didapatkan masyarakat karena ada pemain. Kita minta agar pihak terkait menindak tegas terhadap pemain solar itu," tegas Lamen, Jumat (3/6). Lamen menjelaskan, pemain solar yang menjualkan solar bersubsidi kepada industri sudah mulai terungkap di Kota Batam beberapa waktu lalu. Di Bintan, modus tersebut diyakini juga dilakukan oleh pihak tertentu. Hanya saja, penindakan terhadap pelaku belum berhasil dilakukan akibat beberapa

faktor. "Kami berharap ada komitmen antara pihak Pertamina, agen solar seperti SPBU maupun agen, aparat dan pemerintah daerah dalam mengusut masalah solar. Kita tidak ingin masyarakat kecil yang membutuhkan solar dirugikan. Sementara, pihak tertentu mendapat keuntungan yang besar dengan cara menjual solar bersubsidi kepada pengusaha dengan harga industri," katanya. Untuk menindaklanjuti perma-

salahan kelangkaan solar itu, lanjut Lamen, DPRD Bintan siap menerima laporan dari warga jika ada pihak yang bermain tentang penjualan solar itu. Baik dari pihak SPBU, pihak tertentu maupun dari kalangan pengusaha sebagai pembeli. "Dalam hal ini, pengusaha seharusnya tidak membeli solar dari pihak tertentu yang bukan sebagai penjual resmi. Ini demi kepentingan masyarakat banyak. Jika ada oknum yang memback-up tentang pemain solar bersubsidi ke dunia industri,

silakan lapor kepada dewan. Kami dari lembaga rakyat akan turun tangan. Kita ingin masyarakat nelayan maupun masyarakat umum dirugikan dalam hal ini," tegas Lamen. Salah seorang warga Bintan yang mengaku Beni (40) menyebutkan, aparat kepolisian dari Polres Bintan melakukan penangkapan terhadap salah seorang warga asal Tembeling, Teluk Bintan beberapa hari lalu. Warga Tembeling itu ditangkap aparat kepolisian karena diduga membeli

solar menggunakan mobil yang tankinya dimodifikasi dalam ukuran besar. Mobil nopol BP 1624 itu membeli solar berulang kali ke SPBU, sampai tiga kali. "Ketika membeli di SPBU KM 16 Bintan, mobil dengan les kaca hitam di bagian belakang itu ditangkap oleh aparat. Karena diduga solar yang dibeli akan dijual kepada pengusaha. Namun, ketika mobil itu ditangkap, tiba-tiba ada 7 oknum yang mengaku dari aparat TNI meminta agar melepas mobil tersebut.

Inilah susahnya jika berhadapan dengan penegak hukum. Akhirnya penangkapan itu tidak ada kejelasannya," kata sumber. Salah seorang aparat kepolisian yang enggan ditulis namanya membenarkan penangkapan itu. Namun, proses hukum dari modus yang dilakukan oleh warga sipil yang disebut-sebut inisial RS itu mendapat kendala di lapangan. "Untuk lebih jelasnya tanyakan saja kepada Kapolres atau Kasat Reskrim," sebut sumber. (yen)


F O K U S

14 Senin, 6 Juni 2011

Pemerintah Telusuri Kelangkaan Solar TANJUNGPIN ANG — Pemerintah Kota ANJUNGPINANG Tanjungpinang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) atau Muspida akan menelusuri penyebab kelangkaan solar yang masih terjadi hingga saat ini di wilayah Tanjungpinang dan Bintan. "Penyebabnya masih belum diketahui secara pasti, namun lonjakan konsumsi minyak solar ini masih kita telusuri khususnya pada pemakaian bulan Maret dan April yang masih tinggi," kata Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan, belum lama ini. Dasar tersebut lanjut Tatik sudah disepakati pada hasil pertemuan dengan agenda rapat koordinasi antara Pemko Tanjungpinang bersama FKPD, untuk menelusuri penyebab kelangkaan minyak solar yang terjadi di Kota Tanjungpinang. Dalam rapat itu, Pemko bersama FKPD sudah sepakat akan mengatur kembali penggunaan kartu kendali BBM khusus diperuntukkan bagi kendaraan lori atau truk. "Kartu ini nantinya di gunakan untuk satu kali mengisi dalam satu hari. Jadi, secara teknis akan diatur kembali sehingga tidak ada lagi kendaraan berbahan bakar solar yang sampai antri panjang," tutur Tatik. Ia menyebutkan, untuk Kota Tanjungpinang sendiri, kuota bahan bakar solar yang didistribusikan dari pihak

Pertamina setiap tahunnya 28.474 kilo liter. Saat ini imbuhnya, penggunaan minyak solar secara teknis akan diatur kembali, terutama bagi kendaraan truk dengan cara membatasinya. Ditanya penggunaan solar berlebihan dari kendaraan lori yang melakukan aktifitas penambangan bauksit, lebih lanjut Tatik mengatakan kalau hal itu belum bisa diketahui secara pasti. "Namun yang jelas, dengan penggunaan kartu kendali ini semua truk akan didata, terutama yang dilayani oleh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) khusus untuk kendraan industri," paparnya. Ia menambahkan, pada bulan Januari dan Februari lalu penggunaan minyak solar ini masih normal. Bahkan dalam melakukan pendistribusian sesuai dengan kuotanya, pihak Pertamina memberikan jatah sampai 10 persen. "Kemungkinan penyebab kelangkaan solar ini diantaranya ada kendaraan truk yang mengisi sampai beberapa kali dalam satu hari yang bukan dikonsumsi secara nor-

mal. Kita berharap dengan penggunaan kartu kendali ini, tidak ada lagi kendaraan yang mengisi solar sampai berlebihlebih," imbuh Tatik. Disisi lain, kelangkaan solar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Tanjungpinang dan Bintan hingga kini belum ada solusinya. Sementara itu, kelangkaan solar di SPBU diduga ada pihak yang sengaja membeli solar bersubsidi tersebut secara berulang-ulang lalu menjualnya ke industri. Sumber koran ini menyebutkan, kelangkaan solar itu terjadi karena ada perusahaan industri yang membeli solar bersubsidi. Kemudian juga ada pihak-pihak tertentu yang membeli solar bersubsidi untuk kemudian dijual kembali ke kapal. Di samping itu, solar subsidi juga diduga digunakan oleh perusahaan tambang bauksit. "Lihat saja lori-lori besar yang sering mondar-mandir ke SPBU membeli solar. Kalau sampai dua kali sehari isi solar itu kan patut dicurigai. Di samping itu juga ada yang membeli solar dengan mobil biasa yang tangkinya sudah dimodifikasi hingga mampu menampung 800 liter solar," kata sumber yang namanya minta untuk tidak ditulis itu. Sementara itu, di wilayah Bintan juga terjadi kelangkaan yang sama, hingga saat ini

masih berlangsung. Namun Kabag Administrasi Perekonomian Bintan, Rita Iriani ketika dimintai keterangan mengatakan, untuk pasokan solar bersubsidi di SPBU bukan kewenangan Pemkab Bintan. "Kami tidak tahu mengenai kebijakan pengurangan solar di SPBU. Kami hanya menangani solar bersubsidi untuk nelayan. Coba tanyakan ke pihak pertamina saja," ujar Rita. Komisi II DPRD Bintan meminta agar pihak pertamina dan BPH-Migas mengawasi penjualan bahan bakar solar di setiap SPBU. Pasalnya, solar yang dibeli sebagian pihak tertentu diduga dijual kembali kepada pihak industri. Anggota Komisi II DPRD Bintan, Yurioskandar menyampaikan, sejak sebulan lalu pembelian solar di SPBU setiap hari mengalami antrean yang cukup panjang. Terkadang di satu SPBU terdapat 40 lori, kenderaan umum maupun pribadi yang antre untuk mendapatkan solar itu. Dari laporan warga baru-baru ini, antrean di SPBU itu terjadi bukan karena stok yang menipis. Tapi, diindikasikan ada pihak tertentu yang sengaja membeli solar beberapa kali dalam sehari ke SPBU. Dengan maksud untuk mendapatkan harga subsidi. "Selanjutnya, solar dari SPBU itu dijual kepada pihak

kah untuk kebutuhan masyarakat umum atau untuk industri. "Bisa saja modus pembelian berulang kali ke SPBU, untuk menjual ke industri. Begitu juga dengan lori berukuran besar yang membeli ke SPBU. Bisa saja lori itu bekerja untuk industri, tapi nomor polisi kenderaan itu menggunakan plat umum (kuning-red). Sulit juga kita memantaunya," sebutnya. Tim provinsi, lanjut Rita akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah melalui pertambangan maupun industri tentang penyaluran solar ke perusahaan. Tim juga bakal turun ke lapangan untuk mengecek perusahaan tentang distribusi solar. "Permasalahan itu akan kita usut bersama tim yang dibentuk provinsi nanti," tambah Rita. Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Bintan, Dian Nusa ketika dimintai keterangan mengaku, sedang membahas persoalan solar dengan beberapa pihak ter-

HALUAN KEPRI/SUTANA

ANTRIAN panjang kendaraan yang akan mengisi minyak solar di SPBU Jalan DI Panjaitan Tanjungpinang. kait. "Dalam waktu dekat akan kita jalankan beberapa antisipasi alternatif. Sekarang beberapa pihak terkait sedang membahas kondisi perekonomian daerah. Termasuk salah satunya mengenai solar," sebut Dian. Wakil Ketua DPRD Bintan, Djoko Zakaria menyampaikan, Pemkab Bintan mesti mengecek ke perusahaan-perusahaan tambang yang ada di daerah. Khususnya mengenai penimbunan bahan bakar solar. Apakah ada izin penimbunan solar di perusa-

haan. Soalnya, dari laporan warga ada beberapa perusahaan tambang yang menimbun solar. "Itu perlu dicek, darimana solar tersebut didapatkan perusahaan. Jika solar yang ditimbun itu non-subsidi, perlu dicek berapa jatah yang mereka dapatkan. Apakah sebanding antara operasional dengan ketersediaan solar yang ada. Kita tidak ingin ada pihak yang bermain dalam penyaluran solar bersubsidi yang justru merugikan masyarakat," cetus Djoko. (yen)

Dewan Minta Awasi Pembelian di SPBU

Sejumlah supir kendaraan menunggu antrian di depan SPBU Tanjungpinang. (SUTANA) BINTAN — Komisi II DPRD Bintan meminta agar pihak pertamina dan BPH-Migas mengawasi penjualan bahan bakar solar di setiap SPBU. Pasalnya, solar yang dibeli sebagian pihak tertentu diduga dijual kembali kepada pihak industri. Anggota Komisi II DPRD Bintan, Yurioskandar menyampaikan, sejak sebulan lalu pembelian solar di SPBU setiap hari mengalami antrean yang cukup panjang. Terkadang, di satu SPBU terdapat 40 lori, kenderaan umum maupun pribadi yang antre untuk mendapatkan solar itu. Dari laporan warga baru-baru ini, antrean di SPBU itu terjadi bukan karena stok yang menipis. Tapi, diindikasikan ada

pihak tertentu yang sengaja membeli solar beberapa kali dalam sehari ke SPBU. Dengan maksud untuk mendapatkan harga subsidi. "Selanjutnya, solar dari SPBU itu dijual kepada pihak industri atau perusahaan swasta. Dalam modus ini, jelas pihak tertentu yang menjual solar ke pihak industri tersebut mendapatkan keuntungan. Dari perusahaan juga bisa membeli harga solar di bawah harga industri. Kita minta agar pihak Pertamina dan BPH-Migas untuk mengawasi masalah ini karena dinilai merugikan masyarakat," kata Yos usai melakukan sidak ke SPBU KM 16, Senin (2/5). Ketua Komisi II DPRD Bin-

tan, Zulkifli menyebutkan, dari hasil pantauan di lapangan jumlah antrean mobil untuk mendapatkan solar mencapai 40 unit. Dari jumlah itu, banyak truk (lori) yang berukuran besar merk dragon yang membeli solar bersubsidi. Padahal, sebagian besar lori jenis dragon itu mayoritas bekerja untuk perusahaan. "Kita minta agar kenderaan umum dengan kenderaan industri diberikan tanda untuk membedakannya. Sehingga kenderaan yang membeli solar bersubsidi di SPBU benar-benar untuk pihak yang berhak. Kenderaan perusahaan mestinya membeli solar harga industri," tegasnya. Selain itu, lanjut Zul, kenderaan umum yang membeli solar di SPBU harus ada jumlah standar dan hanya untuk satu kali. Untuk pendataan itu, mesti ada petugas pertamina dan BPH-Migas yang mengawasi. Sehingga tidak ada permainan penjualan solar untuk disuplai ke industri. "Tidak wajar jika ada kenderaan yang membeli solar berulang kali dalam satu hari. Jika masalah ini tidak diatasi, antrean dan kelangkaan solar akan tetap terjadi sampai

industri atau perusahaan swasta. Dalam modus ini, jelas pihak tertentu yang menjual solar ke pihak industri tersebut mendapatkan keuntungan. Dari perusahaan juga bisa membeli harga solar di bawah harga industri. Kita minta agar pihak Pertamina dan BPH-Migas untuk mengawasi masalah ini karena dinilai merugikan masyarakat," kata Yos usai

melakukan sidak ke SPBU KM 16, baru-baru ini. Ketua Komisi II DPRD Bintan, Zulkifli menyebutkan, dari hasil pantauan di lapangan jumlah antrean mobil untuk mendapatkan solar mencapai 40 unit. Dari jumlah itu, banyak truk (lori) yang berukuran besar merk dragon yang membeli solar bersubsidi. Padahal, sebagian besar lori

jenis dragon itu mayoritas bekerja untuk perusahaan. "Kita minta agar kenderaan umum dengan kenderaan industri diberikan tanda untuk membedakannya. Sehingga kenderaan yang membeli solar bersubsidi di SPBU benarbenar untuk pihak yang berhak. Kenderaan perusahaan mestinya membeli solar harga industri," tegasnya. (ind)

Solar Bersubsidi Langka di SPBU

Tim Provinsi Akan Usut BINTAN — Kabag Perekonomian Setdakab Bintan, Rita Iriani menyampaikan, Pemprov Kepri akan membentuk tim bersama kabupaten/kota dalam penanganan masalah kelangkaan solar di SPBU saat ini. Tim provinsi itu akan mengusut permasalahan yang menimbulkan kelangkaan solar bersubsidi di tengah masyarakat. "Pemkab Bintan, Tanjungpinang dan Pemprov Kepri sudah mengadakan pertemuan membahas kelangkaan solar di SPBU, kemarin. Pemerintah sepakat akan membentuk tim dan mengusut persoalan solar yang terjadi di Pulau Bintan sekarang. Baik di wilayah Tanjungpinang maupun di Kabupaten Bintan," tegas Rita, awal bulan lalu. Menurutnya, permasalahan solar yang mengakibatkan antrean di SPBU setiap hari merupakan permasalahan yang rumit. Dalam hal ini BPHMigas dan Pertamina memang harus turun tangan. Pasalnya, pembeli solar bersubsidi di SPBU itu sulit dibedakan apa-

HALUAN KEPRI/SUTANA

SOLAR HABIS — Di salah satu SPBU di Tanjungpinang tidak menerima kendaraan yang akan mengisi minyak solar karena habis.

kapanpun," ujar Zulkifli. Manajemen SPBU KM 16 Bintan, Deni menjelaskan, saat ini kuota solar dari depot pertamina Kijang sebanyak 20 ton perhari. Pada saat harihari tertentu, terkadang kuota hanya didapatkan 10 ton. "Jika kuota yang kami terima 10 ton, sekitar pukul 13.00 wib sudah habis. Kalau kuota yang kami terima 20 ton, pukul 19.00 wib, sudah habis terjual semuanya. Setiap hari puluhan mobil antre untuk mendapatkan solar," sebut Deni. Untuk penjualan solar di SPBU, Deni mengaku, sulit untuk memantau apakah satu kenderaan bisa membeli berulang kali dalam sehari. Begitu juga dengan lori milik masyarakat umum dengan perusahaan, sulit untuk dibedakan. "Selama ini memang tidak ada pemantauan dari pertamina maupun BPH-Migas. Bisa saja ada pihak tertentu yang membeli solar untuk dijual lagi. Kami hanya menjual untuk memenuhi permintaan konsumen saja. Untuk membedakan antara kenderaan umum dengan industri sebaiknya setiap mobil diberi tanda stiker," saran Deni. (yen)

BINTAN — Sejak beberapa waktu belakangan ini, solar bersubsidi jumlahnya terbatas dan langka di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Bintan. Akibatnya, kenderaan roda empat selalu mengalami antre untuk mendapatkan solar. "Bahkan banyak mobil umum, truk maupun milik pribadi yang tidak mendapatkan solar pada hari-hari tertentu. Kondisi kelangkaan solar di SPBU itu sudah terjadi sejak pekan lalu. Masyarakat sangat resah," ujar Ari yang mengaku salah seorang pekerja SPBU KM 16 Bintan, belum lama ini. Menurutnya, saat ini pihak pertamina hanya memberikan jatah satu mobil tanki berisi 10.000 liter solar saja untuk penjualan satu hari di SPBU. Padahal beberapa minggu sebelumnya, setiap SPBU mendapat jatah dua mobil tanki solar perhari. "Ketika jatah solar yang diterima SPBU dua tanki atau 20.000 liter perhari, ketersediaan untuk konsumen cukup.

Tapi sekarang dengan jatah 10.000 liter, konsumen menjerit. Karena setiap hari mengalami kekurangan solar. Terkadang, siang menjelang sore solar sudah habis," ujarnya. Ari mengungkapkan, kondisi kekurangan jatah solar itu tidak hanya di SPBU KM 16. Di SPBU Kijang Bintan Timur maupun di wilayah Kota Tanjungpinang juga mengalami hal yang sama. "Imbasnya, setiap hari kami harus melayani belasan mobil antre untuk menjual solar," tambahnya. Salah seorang petugas securty SPBU Kijang yang enggan disebut namanya mengungkapkan hal yang sama. Solar bersubsidi di SPBU setiap hari habis terjual akibat pengurangan jatah dari agen atau pertamina. Soalnya, permintaan untuk kenderaan umum maupun pribadi yang menggunakan bahan bakar solar stabil. "Harga jual solar bersubsidi saat ini tetap senilai Rp4.500 perliter. Tapi, sejak pagi tadi solar habis. Jadi tidak ada terlihat antrean.

Ketika solar masuk, antrean pembeli solar selalu panjang," ucap sumber. Salah seorang sopir bus umum, Gito mengatakan, kelangkaan solar di SPBU sudah mulai terjadi sejak beberapa pekan lalu. Untuk mendapatkan solar, pengemudi rela antre berjam-jam di SPBU. "Syukur-syukur di SPBU sudah ada solar, antrean tidak terlalu lama. Tapi kalau belum ada solar, sejak pagi kita harus tongkrongi SPBU biar dapat. Tanpa solar kami tidak bisa beroperasi untuk angkutan Tanjunguban-Tanjungpinang," katanya. Kabag Administrasi Perekonomian Bintan, Rita Iriani ketika dimintai keterangan mengatakan, untuk pasokan solar bersubsidi di SPBU bukan kewenangan Pemkab Bintan. "Kami tidak tahu mengenai kebijakan pengurangan solar di SPBU. Kami hanya menangani solar bersubsidi untuk nelayan. Coba tanyakan ke pihak pertamina saja," ujar Rita. (yen)

DPRD Kepri Tunggu Penjelasan Pertamina TANJUNGPINANG — Kelangkaan solar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Tanjungpinang dan Bintan hingga kini belum ada solusinya. Sementara itu, kelangkaan solar di SPBU diduga ada pihak yang sengaja membeli solar bersubsidi tersebut secara berulang-ulang lalu menjualnya ke industri. Sumber koran in menyebutkan, kelangkaan solar itu terjadi karena ada perusahaan industri yang membeli solar bersubsidi. Kemudian juga ada pihak-pihak tertentu yang membeli solar bersubsidi untuk kemudian dijual kembali ke kapal. Di samping itu, solar subsidi juga diduga digunakan oleh perusahaan tambang bauksit. "Lihat saja lori-lori besar yang sering mondar-mandir ke SPBU membeli solar. Kalau sampai dua kali sehari isi solar itu kan patut dicurigai. Di samping itu, juga ada yang membeli solar dengan mobil biasa yang tankinya sudah dimodifikasi hingga mampu menampung 800 liter solar," kata sumber yang namanya minta untuk tidak ditulis itu. Pantauan Haluan Kepri, di

beberapa SPBU di Kota Tanjungpinang masih terjadi antrean kendaraan yang didominasi truk-truk besar. Walaupun pembelian dibatasi hanya untuk seratus liter setiap mobil, tapi SPBU masih sulit mendata jika ternyata sebuah mobil membeli berulang-ulang. "Kita tak tahu apakah ada mobil yang berulang-ulang membeli solar," kata seorang operator SPBU dijumpai di SPBU Batu 6 Tanjungpinang, kemarin. Terpisah, Sekretaris Komisi II DPRD Kepri Rudy Chua mengatakan sangat sulit membuktikan adanya penyelewengan penggunaan solar bersubsidi. Selain itu, selama ini juga

tidak ada aturan ketat yang melarang truk-truk industri mengisi solar di SPBU. "Kejadian ini terus berulang. Pertamina harus mencari solusi untuk mengatasinya, misalnya dengan pendirian sebuah SPBU yang khusus melayani solar non subsidi. Jika tidak, kita khawatir kondisi ini akan mengakibatkan gangguan di sektor ekonomi," ungkapnya. Hingga kini soal kelangkaan solar di SPBU, Rudy menyebut DPRD Kepri belum mendapatkan penjelasan dari Pertamina. "Makanya kita minta Pertamina segera memberi penjelasan terkait hal ini," tukasnya. (rul)

HALUAN KEPRI/SUTANA

PETUGAS SPBU di Jalan DI Panjaitan Batu 7 Tanjungpinang mengatur kendaraan yang akan mengisi minyak Solar.

Pemain Solar Harus Ditindak Tegas BINTAN — Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi meminta agar pihak tertentu yang bermain dengan solar bersubsidi harus ditindak tegas. Soalnya, masalah solar bersubsidi sampai saat ini masih meresahkan masyarakat kecil. "Beberapa waktu lalu, dewan sudah mengingatkan bahwa kelangkaan solar diduga ada permainan di kalangan tertentu. Solar bersubsidi tidak langka, jika benar-benar diberikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Namun, nya-

tanya solar selalu sulit untuk didapatkan masyarakat karena ada pemain. Kita minta agar pihak terkait menindak tegas terhadap pemain solar itu," tegas Lamen, Jumat (3/6). Lamen menjelaskan, pemain solar yang menjualkan solar bersubsidi kepada industri sudah mulai terungkap di Kota Batam beberapa waktu lalu. Di Bintan, modus tersebut diyakini juga dilakukan oleh pihak tertentu. Hanya saja, penindakan terhadap pelaku belum berhasil dilakukan akibat beberapa

faktor. "Kami berharap ada komitmen antara pihak Pertamina, agen solar seperti SPBU maupun agen, aparat dan pemerintah daerah dalam mengusut masalah solar. Kita tidak ingin masyarakat kecil yang membutuhkan solar dirugikan. Sementara, pihak tertentu mendapat keuntungan yang besar dengan cara menjual solar bersubsidi kepada pengusaha dengan harga industri," katanya. Untuk menindaklanjuti perma-

salahan kelangkaan solar itu, lanjut Lamen, DPRD Bintan siap menerima laporan dari warga jika ada pihak yang bermain tentang penjualan solar itu. Baik dari pihak SPBU, pihak tertentu maupun dari kalangan pengusaha sebagai pembeli. "Dalam hal ini, pengusaha seharusnya tidak membeli solar dari pihak tertentu yang bukan sebagai penjual resmi. Ini demi kepentingan masyarakat banyak. Jika ada oknum yang memback-up tentang pemain solar bersubsidi ke dunia industri,

silakan lapor kepada dewan. Kami dari lembaga rakyat akan turun tangan. Kita ingin masyarakat nelayan maupun masyarakat umum dirugikan dalam hal ini," tegas Lamen. Salah seorang warga Bintan yang mengaku Beni (40) menyebutkan, aparat kepolisian dari Polres Bintan melakukan penangkapan terhadap salah seorang warga asal Tembeling, Teluk Bintan beberapa hari lalu. Warga Tembeling itu ditangkap aparat kepolisian karena diduga membeli

solar menggunakan mobil yang tankinya dimodifikasi dalam ukuran besar. Mobil nopol BP 1624 itu membeli solar berulang kali ke SPBU, sampai tiga kali. "Ketika membeli di SPBU KM 16 Bintan, mobil dengan les kaca hitam di bagian belakang itu ditangkap oleh aparat. Karena diduga solar yang dibeli akan dijual kepada pengusaha. Namun, ketika mobil itu ditangkap, tiba-tiba ada 7 oknum yang mengaku dari aparat TNI meminta agar melepas mobil tersebut.

Inilah susahnya jika berhadapan dengan penegak hukum. Akhirnya penangkapan itu tidak ada kejelasannya," kata sumber. Salah seorang aparat kepolisian yang enggan ditulis namanya membenarkan penangkapan itu. Namun, proses hukum dari modus yang dilakukan oleh warga sipil yang disebut-sebut inisial RS itu mendapat kendala di lapangan. "Untuk lebih jelasnya tanyakan saja kepada Kapolres atau Kasat Reskrim," sebut sumber. (yen)


METRO BISNIS

Senin, 6 Juni 2011

15

Suplemen Kesehatan Pemilihan Duta Wisata Kepri Segera Digelar TANJUNGPINANG — Pemilihan duta wisata Provinsi Kepri 2011 segera digelar pada Juli mendatang. Ajang ini untuk mencari sepasang pria dan wanita sebagai duta wisata yang akan mempromosikan Kepri. Duta wisata yang terpilih akan menjadi wakil Kepri dalam ajang pemilihan tingkat nasional. Direktur Dot Comm, Devy Afrizal mengatakan pendaftaran peserta telah dibuka sejak 20 Mei lalu dan akan ditutup pada 1 Juli mendatang. Puncak acaranya dilaksanakan pada 17 Juli mendatang di Sunrise City Hotel Tanjungpinang. "Kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kepri. Pemilihan Teruna Dara atau Duta Wisata yang bertemakan 'Exotica Segantang Lada' ini untuk mempersiapkan wakil dari Provinsi Kepri ke ajang Tingkat Nasional," kata Devy, Minggu (5/6). Adapun persyaratan bagi peserta yang ingin mengikuti ajang ini adalah warga negara Indonesia yang mempunyai KTP Provinsi Kepri, pria dan wanita yang berusia 16-25 tahun, belum menikah dengan melampirkan foto copy KTP. Selanjutnya tinggi dan berat proporsional yakni 170 untuk teruna dan 160 untuk dara serta sejumlah persyaratan lainnya. Untuk peserta yang ingin mendaftar, ia menyarankan agar datang langsung ke Sekretariat Panitia di Jln Basuki Rahmat nomor 8 Tanjungpinang atau bisa menghubungi nomor telepon 0771 29124. (rul)

Jeli Gamat Luxor Jadi Incaran Masyarakat NAGOYA — Suplemen kesehatan Jeli Gamat Luxor menjadi incaran masyarakat di Batam. Pasalnya, suplemen kesehatan selain bisa meningkatkan daya tahan tubuh juga bisa membantu penyembuhan berbagai penyakit, seperti diabetes melitus, asma, bronchitis kronis, radang sendi, gagal ginjal, ulsus peptikum, penyakit inveksi, anemia dan kanker serta berbagai penyakit lain. "Konsumen tidak pernah merasa rugi setelah mengkonsumsi Jeli Gamat Luxor. Bahkan di antara mereka banyak yang telah berlangganan. Sebab, Jeli Gamat bukan makanan biasa, namun mempunyai manfaat untuk kesehatan manusia," kata Stockis Luxor Kepri, Savatri kepada Haluan Kepri, Sabtu (4/6). Harga per botol isi 400 ml dijual Rp185 ribu dan isi 1000 ml dijual dengan harga Rp 460 ribu dan sampai saat ini Jeli Gamat

Luxor ini telah laku dipasarkan 400 botol per bulan. Dijelaskan Savatri, obat resep dokter dapat dikombinasikan dengan rutin mengkonsumsi Jeli Gamat Luxor ini. Bahkan, Jeli Gamat akan melancarkan dan membantu kadar dosis dari obat resep dokter yang dikonsumsi penderita. Jeli Gamat Luxor ini terdapat lima kandungan zat gizi yang dibutuhkan manusia. Di antaranya, kolagen yang berfungsi untuk rambut, tulang, kuku, kulit dan metabolisme di dalam tubuh. Asupan kolagen ini akan membantu pertumbuhan jaringan kulit, otot, tulang, menghambat penuaan dini, meringankan luka lambung serta meningkatkan imunitas. Seloanjutnya, mucopolysacarida dapat membentuk tulang rawan yang berperan dalam mencegah terjadinya gangguan persendian. Kandungan lainnya

adalah chondrotin dan glukosamin (GaGS) yang bisa mencegah nyeri persendian, omega tiga yang dapat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Yang terakhir mineral dan bio aktif elemn (CGF). Beberapa mineral yang terkandung di dalam Jeli Gamat Luxor membantu pembentukan sel darah merah, berperan dalam produksi insulin dan sperma, membantu kerja sistem saraf dan fungsi jantung, meningkatkan kualitas fungsi insulin untuk menjaga kadar gula darah serta antioksidan yang meningkatkan daya tahan tubuh. Suplemen kesehatan produksi Luxor Malaysia ini terbuat dari bahan alami yakni teripang sticophus hermani, yang telah terbukti khasiatnya sejak zaman Melayu dan Cina kuno. Makanan ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan, mulai dari bayi, anakanak, remaja, dewasa dan orang

IST

SUPLEMEN KESEHATAN — Suplemen kesehatan Jeli Gamat Luxor menjadi incaran masyarakat di Batam. Jeli Gamat Luxor sedang dipamerkan seorang karyawan di Stockis Resmi Kepri di Nagoya, Sabtu (4/6). tua. Untuk bayi kecil dari satu tahun, dianjurkan 1-2 sendok teh per hari. Balita dan anak-anak 1-2 sendok makan per hari. Dewasa 3x1 sendok makan per hari sedangkan lansia 3x2 -3x3 sendok makan per hari.

Makanan kesehatan seharihari tanpa efek samping ini hanya dapat anda temui pada stockis resmi Luxor Kepri dengan alamat Nagoya Newton Blok A Nomor 10, telepon 7085800 dan email luxor.batam@yahoo.com. (cw52)

BI Optimis Ekonomi Tumbuh 8-10 Persen Optimetrist Optical Hadir di Nagoya City Walk NAGOYA — Optimetrist Optical, outlet kacamata dengan koleksi frame, lensa dan softlens lengkap hadir di Nagoya Citywalk, tepatnya di Northwalk Blok B Nomor 8. Optik yang baru dibuka seminggu yang lalu itu, merupakan outlet kedua yang hadir kawasan Nagoya City Walk, setelah sebelumnya telah dibuka outlet untuk kuliner. Mariono, Pemilik Optimetrist Optical kepada Haluan

Kepri, Minggu (6/5) mengatakan, alasan membuka optik di Nagoya City Walk adalah ingin membidik konsumen yang datang ke kawasan tersebut. Alasannya, kawasan yang sebagaian besar peruntukkannya sebagai area kuliner itu diprediksi akan ramai dikunjungi masyarakat Batam dan sekitarnya. Dan bisa dipastikan dari sekian banyak mereka yang lalu lalang di kawasan yang akan dibangun

sebanyak 114 ruko itu ada yang memiliki masalah dengan penglihatan. "Untuk menarik minat mereka yang ingin berbelanja kacamata, semua frame, lensa dan softlens kami menawarkan harga yang cukup murah mulai dari Rp100 ribu sampai dengan Rp2,5 jutaan. Hal ini sesuai pangsa pasar yang datang di mana tingkat ekonominya menengah ke bawah," ungkapnya. (cw35)

BA TAM CENTRE — Bank Indonesia (BI) Batam BAT optimis ekonomi Provinsi Kepri tahun 2011 tumbuh 810 persen. Rasa optimis pertumbuhan ekonomi sebesar itu cukup relevan dengan faktor pendukung, seperti dukungan kredit perbankan masih berjalan dengan pencapaian Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 71,42 persen untuk bank umum dan 79,03 persen untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Menurut Kepala Bank Indonesia Batam Elang Tri Praptomo, meski LDR perbankan di Kepri pada triwulan I 2011 ini masih di bawah angka idealnya Bank Indonesia (BI) yang nilainya sebesar 79 persen untuk keseluruhan bank, namun pencapaian LDR sebesar itu cukup bagus untuk Kepri. Artinya pencapaian LDR sebesar itu telah mendorong jalannya berbagai sektor ekonomi di Kepri. Total kredit bank umum pada triwulan I sebesar Rp14,7 triliun dan Rp1,5 triliun kredit BPR yang telah disalurkan kepada nasabah telah menyentuh kredit usaha kecil menengah hingga kredit investasi dan mo-

dal kerja serta berbagai kredit sektor kredit lainnya. Kredit investasi dan modal kerja merupakan kredit utama bank yang sangat berdampak pada kesejahteraan masyarakat, karena sektor kredit ini berpengaruh pada kelangsungan perusahaan dan lapangan pekerjaaan. Besar kredit investasi yang telah dikucurkan perbankan di Kepri pada periode Februari 2011 ini sendiri mencapai Rp2,8 triliun. "Kalau angka LDR perbankan di Kepri turun atau di bawah 50 persen, berarti ada yang ganjil dengan pergerakan ekonomi. Maka itu, sesuai angka LDR perbankan, pertumbuhan ekonomi di Kepri masih bisa dipacu

jelang akhir 2011 nanti hingga mencapai 8-10 persen," ucap Elang kepada Haluan Kepri, kemarin. Menurutnya, pencapaian angka LDR yang telah dicapai secara rata-rata oleh bank di Kepri juga menandakan bank di Elang Kepri juga berjalan dan berkembang untuk mendukung pergerakan ekonomi, karena sisa LDR rata-rata 30 persen lagi digunakan untuk operasional bank dan membuka kantor jaringan di berbagai daerah. BI Batam juga sangat mendukung untuk pertumbuhan jaringan bank di daerah di Kepri, seperti untuk BPR saja di Batam sudah ada 28 kantor jaringan. Di daerah Lingga ada 1 BPR, Karimun 2 BPR dan Natuna sedang proses hadirnya BPR. Semakin luasnya jaringan kantor bank, di samping bank umum yang telah ada akan sangat berpengaruh pada dorongan kegiatan ekonomi. Daerah Kepri yang memiliki berbagai

potensi tentunya akan berjalan dan membutuhkan lembaga perbankan untuk mendapatkan pinjaman. Kepri yang memliki luas laut 96 persen tentunya sangat kaya dengan sektor kelautannya. Tri Pengembangan ekonomi sektor kemaritiman ini sangat perlu ditingkatkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Kepri, karena sektor itu bisa dikembangkan dari hulu hingga hilir. Masyarakat yang biasanya menjadi nelayan tradisional sebenarnya bisa menjadi nelayan modern dengan menggunakan alat dan terbiasa dengan program budidaya. "Masyarakat nelayan di Kepri jangan terbiasa kalau musim utara, aktivitas juga tidak berjalan. Seharusnya, nelayan tradisional ini membiasakan waktu-waktu itu memulai program budidaya ikan agar pertumbuhan ekonomi dari bawah berjalan,"ujarnya lagi. (rml)


CMYK

BISNIS

CMYK

www.haluankepri.com

Senin, 6 Juni 2011

16

Hari Ini Launching Royal Grande

328 Rumah Siap Dipasarkan BA TAM CENTRE — Pengembang Royal Properti BAT hari ini, Senin (6/5) akan menggelar acara launching Perumahan Royal Grande di Royal Grande Komplek Mahkota Raya, Batam Centre. Pada saat launching hionmgga 13 Juni mendatang, setiap pembelian dapat kupon undian untuk menang satu unit mobil Subaru dan mendapat hadiah secara cuma-cuma berupa Ipod Launching Perumahan Royal Grande pada tahap pertama siap menawarkan perumahan dengan berbagai tipe.

Mulai dari tipe 62/105 dengan kapasitas dua kamar tidur dan satu toilet, tipe 73/112 m dengan kapasitas tiga kamar

CMYK

tidur dan dua toilet, tipe 95/ 128 dengan fasilitas tiga kamar tidur dua toilet dilengkapai dengan walk in closet dan balkon, tipe 117/136 dengan kapasitas tiga kamar tidur, ditambah ruang belajar, dua toilet dan walk in closet, tipe 132/162 dengan tiga kamar tidur ditambah ruang belajar, tiga toilet, walk in closet dan balkon dan tipe 172/200 dengan empat kamar tidur, tiga toilet ditambah walk in closet dan dua balkon "Ada 328 unit rumah di

kawasan Perumahan Royal Grande yang siap dipasarkan. Meski sejak 17 Mei hingga 5 Juni kemarin sudah dibuka pra launching booking yang sudah ditawar ratusan unit oleh pembeli, namun tidak menutup tawaran terbaik setelah launching ini," kata General Manager Royal Property, Susanto Theodolite kepada Haluan Kepri, Jumat (3/6) Menurutnya, hunian Royal Grande hadir dengan konsep modern living ini dan satusatunya di Batam yang di-

bangin di area seluas 14 hektar dengan lokasi yang begitu startegis. Kawasan perumahan yang berada dekat Jalan Protokol Batam Centre dengan row jalan 50 meter ini tentunya sangat dekat dengan pusat pemerintahan, Mega Mal, Ferry Internasional Terminal, fasilitas ibadah, sekolah internasional, Rumah Sakit Awal Bros, serta dilalui angkutan umum. "Kehidupan modern saat ini sudah menjadi gaya hidup bagi masyarakat di perkotaan, se-

HALUAN KEPRI/CECEP

MAKET PERUMAHAN — Dua karyawan Royal Properti sedang menunjukan maket perumahan Royal Grande yang berlokasi di kawasan Batam Centre, Jumat (3/6). hingga orang membutuhkan rumah tidak hanya sekedar untuk tinggal, tetapi sekaligus menjadi life style bagi penghuninya.

CMYK

Royal Grande hadir menyatukan gaya hidup dengan kebutuhan tempat tinggal bagi masyarakat Batam," jelasnya. (cw52)


CMYK

TANJUNGPINANG www.haluankepri.com

Senin, 6 Juni 2011

Sri Kurnia SE, Ak, Msi Dosen STIE Pembangunan Tpi

Wako Minta Gelper Ditutup

Belajar dan Terus Belajar BAGI generasi muda seharusnya memikirkan bagaimana langkah strategis ke depan agar memperoleh suatu keberhasilan melalui ilmu yang telah didapat semasa di bangku sekolah. Di dalam menyongsong masa depan itu tentunya para generasi itu harus terus belajar dan belajar. Hal inilah selalu diingatkan Sri Kurnia, SE, AK, Msi, Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang. "Jangan takut dan pantang menyerah. Harus konsisten serta menjaga ritme alur bidang ilmu yang telah didapat. Dunia kerja merupakan dunia nyata di dalam mengaplikasikan ilmu yang telah didapat. Jadi Belajar dan

hal.18

17

TANJUNGPIN ANG — Walikota Tanjungpinang ANJUNGPINANG Suryatati A Manan meminta instansi terkait menutup gelanggang permainan elektronik (Gelper) yang berbau judi di sejumlah lokasi yang ada di Tanjungpinang.

HALUAN KEPRI/SUTANA

CUACA EKSTRIM — Kota Tanjungpinang sejak pagi hingga sore hari Minggu (5/6) diselimuti awan dan hujan. Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap cuaca yang tidak bersahabat ini.

P e r m i n t a a n p ekait agar gencar menutupan itu terkait mantau Gelper yang laporan dari sejumberoperasi. Jika terl a h o r g a n i s a s i m abukti d i s alah gusyarakat (Ormas), nakan sebagai ajang LSM dan tokoh maperjudian, cabut syarakat yang meizinnya dan jangan nyatakan Gelper sulagi dibuka,” tegas dah disalahgunakan w a l i k o t a b e l u m l adan meresahkan ma ini. Suryatati masyarakat. W a l i k o t a m e ng"Kita meminta imbau kepada selukepada dinas dan aparat ter- ruh elemen masyarakat agar

tetap tenang dan sabar menyikapi Gelper ini. Sebab sampai saat ini dinas terkait m a s i h m e l a k u k a n p em a ntauan dan pemeriksaan di lapangan, apakah tempat t e rs e b u t b e n a r - b e n a r m enyimpang atau tidak. Ditanya adanya indikasi aparat keamanan dan pihak terkait yang menerima jatah bulanan dari setiap gelper yang beroperasi, Suryati mengaku belum mengetahui hal itu. “Kalau urusan itu saya tidak mengetahui dan yang pasti Gelper akan tetap terus kita telusuri dan pantau operasionalnya,” ujarnya. Sementara itu Direktur Executive LSM Komite Amanat Masyarakat Independen (KAMI) Provinsi Kepri, La Ode Kamaruddin meminta Polda Kepri memeriksa keberadaan Gelper di Kota T a n j u n g p i n a n g y a n g d i g un a k a n s e b a g a i s a r a n a p e rjudian. “Kalau kita telusuri izin Gelper yang dikeluarkan Pemerintah Kota (Pemko) melalui dinas terkait, maka semuanya sudah berbau judi d a n i n i h a r u s s e g e r a d i s ikapi,” kata La Ode. Di sisi lain ia juga mempertanyakan pajak yang dik e l u a r k a n d a r i s e t i a p p engusaha Gelper yang tidak proporsional dan ada indikasi terjadi tindak pidana k o r u p s i d a r i s i s i p e n g eluarannya untuk retribusi daerah. “ I z i n p a r i w i s a t a m enyangkut izin hiburan dan pertunjukan yang ditarik langsung dari masyarakat harus dikeluarkan pajak sebesar 20 persen. Sementara yang kita amati selama ini, retribusi yang ditarik tidak proporsional, di mana pajak yang ditarik dari usaha Gelper ini disamakan dengan pajak kedai kopi. Inikan sama saja sudah menyalahi dan jelas terjadi tindak pidana korupsi,” papar La Ode. Selain itu pihaknya juga menyesalkan sikap Polresta Tanjungpinang yang masih tutup mata menindaklanjuti Gelper yang berbau judi tersebut. Padahal dalam pasal 303 KUHP jelas dinyatakan barang siapa yang melakukan permainan dengan mengharapkan untung-untungan bisa dikategorikan judi. "Ketika Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono ( S B Y ) d a t a n g k e T a n j u n gpinang beberapa waktu lalu, semua Gelper tutup total. Ini mungkin keabsahan Gelper masih diragukan. Namun setelah Presiden pulang, maka Gelper semakin merajalela dan dibuka lagi dengan leluasa. Ada apa ini," tanyanya. Menyikpai masalah itu, dalam waktu dekat pihaknya akan melaporkan persoalan ini ke Presiden RI agar semua usaha Gelper yang ada di Kota Tanjungpinang

Wako Minta

CMYK

hal.18


18 Senin, 6 Juni 2011

M E T R O

T A N J U N G P I N A N G

2012, Kendaraan Dinas Dikenakan Pajak TANJUNGPIN ANG — Awal 2012, kendaraan ANJUNGPINANG dinas di daerah akan dikenakan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB). Pajak ini berdasarkan UndangUndang Nomor 28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah "Semua kendaraan plat merah baik milik pemerintah, intansi struktural, kendaraan militer milik kepolisian, TNI, dan Satpol PP diwajibkan membayar pajak,” kata Kepala Dinas Pendapatan (Dispenda) Kepri, Naharuddin MT di GOR Kacapuri, Sabtu (5/6) malam. Naharudin mengatakan besaran tarif kendaraan dinas tersebut lebih kecil dibandingkan tarif kendaraan umum yang digunakan warga sipil. Dengan aturan baru ini lanjut Naharuddin tentu menguntungkan daerah dari sisi PAD, khusus dari sektor kendaraan bermotor. Ia menyebutkan Pemprov Kepri memungut lima sektor

pajak untuk sumber PAD. Kelima pajak yang dipungut meliputi pajak kendaraan, pajak balik nama kendaraan, pajak bahan bakar minyak, pajak air permukaan dan pajak rokok kepabeanan. Di luar pajak itu diserahkan kepada kota atau kabupaten masing-masing. “Dari lima pajak yang kita pungut, pajak kendaraan bermotor merupakan satu sektor yang paling banyak menyumbangkan PAD bagi Provinsi Kepri. Tahun 2011 ini target PKB jumlahnya mencapai Rp502 miliar. Untuk semester satu yakni Januari-April, PAD dari sektor ini terealisasi Rp160 miliar,"jelas Naharudin.

Naharuddin yakin target PKB itu akan terealisasi, karena semester satu sudah mencapai Rp160 miliar. Optimisme tersebut juga didukung karena tahun ini, jumlah kendaraan yang ada di Kepri naik empat persen. Selain itu lanjut Naharudin, pajak alat berat juga akan meningkatkan penerimaan dari sektor pajak kendaraan bermotor. Saat ini draf Ranperda pajak alat berat sudah ada ditangan Pansus DPRD Kepri dan tinggal menunggu pengesahan jadi Perda. Terkait pajak alat berat tersebut Pansus kata Naharuddin bersama Dispenda juga telah melakukan studi banding ke Provinsi Kali mantan Timur untuk mempelajari pajak alat berat tersebut. Dan kemungkinan besar pajak alat berat akan dikenakan 0,1 persen hingga 0,2 persen yang dihitung dari Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB). (rul)

IGRA Gelar Karnaval Tahunan TANJUNGPINANG — Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kota Tanjungpinang menggelar karnaval akhir tahun penutupan pelajaran 2010/ 2011 di Melayu Squere (MS) Tanjungpinang, Sabtu (4/6). Kegiatan yang dikuti ribuan murid dari 17 Taman Kanak-kanak (TK) Islam Raudhatul Athfal (RA) Se-Kota Tanjungpinang ini untuk memperkenalkan khasanah budaya Indonesia kepada seluruh anak didiknya maupun masyarakat pada umumnya. " Kegiatan ini selain kita menggalang silaturahmi juga merupakan partisipasi kita dalam proses perkenalan TKTK Islam kepada seluruh masyarakat. Ini juga sebagai bentuk partisipasi kita dalam proses pembangunan

bangsa," kata Ketua IGRA Tanjungpinang, Sulikah, Minggu (5/6). Rute karnaval tahun ini, kata Sulikah sama dengan ruterute pada tahun sebelumnya yaitu di mulai/start dari Jalan Merdeka, tepatnya di depan Hotel Furia dan berakhir/finish di persimpangan Jalan Tepi Laut, depan Melayu Square (MS). Di lokasi berakhirnya rute karnaval tersebut juga disediakan satu panggung utama yang diperuntukkan bagi seluruh murid untuk menunjukkan aksinya dalam rangka menampilkan berbagai keanekaragaman budaya Indonesia melalui kostum yang dipakainya tersebut. "Mereka melakukan atraksi dan unjuk kebolehan. Se-

belum kegiatan karnaval mereka sudah dilatih dan diasah oleh guru-guru mereka masingmasing. Atraksi itu diantaranya drum band, rebana dan lainnya,"ujar Sulikah. Selain kegiatan seni anakanak juga melantunkan dzikir anak sholeh dan melakukan manasik haji. Dalam karnaval tersebut, biaya kegiatan seluruhnya murni merupakan tabungan dari seluruh murid TK Islam yang tergabung didalam IGRA Kota Tanjungpinang. "Bantuan dari Pemko dan Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang belum keluar. Namun Alhamdulillah, kita punya iuran angsuran per tahun. Dengan dana itulah, kita menyusun program seperti ini," tambah Sulikah. (cw40)

Wiska Sang Cerpenis Cilik Kelas IV SD

Ingin Mencurahkan Hati Lewat Cerpen USIANY A baru sembilan tahun. Namun kepiaUSIANYA waiannya menuangkan ide dalam bentuk cerita pendek (cerpen) patut diacungkan jempol. Sejumlah cerpennya juga sudah diterbitkan di sejumlah media nasional dan lokal yang beredar di Kepri. Selasa (31/5) lalu, ia meluncurkan buku cerpen yang berjudul "Ingin Bertemu Peri". Tak tanggung-tanggung bersama pengarang cilik lainnya Tiara Ayu Karmita, ia mendapat penghargaan khusus dari Walikota Tanjungpi- Wiska nang, Hj Suryatati A Manan. Cerpenis cilik itu bernama Wiska Adelia Putri yang akrab dipanggil Wiska. Ia lahir di Kota Gurindam Tanjungpinang, 8 Maret 2002. Saat ini gasi cilik ini masih duduk dibangku kelas IV-A SD 006 Seijang, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang. Menulis cerpen bagi Wiska merupakan hobi sekaligus tempat mencurahkan isi hati terutama kepada teman-teman di sekolahnya maupun saudara-saudaranya. Waktu duduk dibangku kelas I dan II SD, Wiska sudah mulai menekuni penulisan cerpen. Saat ini sejumlah cerpennya sudah pernah diterbitkan di Haluan Kepri dan harian Nasional yakni Media Indonesia yang terbit di Jakarta. Karya perdana Wiska "Po-

hon Ajaib Mencari Peri" ini merupakan kumpulan cerpennya yang pernah di muat di media massa. Sejumlah judul yang ada di dalam cerpen diantaranya One Heart, Impian Ibu Pina, Pizza Hut, Ingin Bertemu Peri, Pelukan Doa, Berbie Bisa Bicara, Kaka Beradik yang Suka Menolong, Pohon Ajaib dan lainnya. Cerpen Wiska banyak terinspirasi dari pengalamannya sehari-hari bersama temanteman sepermainannya di sekolah maupun di rumah. Jika lagi mood, dalam satu hari Wiska bisa menyelesaikan tiga buah cerpen. Cerpen tersebut biasanya ia buat saat liburan ataupun sepulang dari sekolah. Selain itu juga prestasinya di sekolah cukup bagus. Sejak duduk di bangku kelas I hingga sekarang kelas IV Wiska selalu meraih juara satu di kelasnya. Wiska mengaku jika lagi mood, dalam sehari ia bisa menghasilkan beberapa buah cerpen. Cerpen itu semula ditulis di diary maupun buku tulisnya. Setelah itu diketik di laptop orang tuanya.

HALUAN KEPRI/SUTANA

Wiska menyerahkan Cerpen karangannya ke Walikota Tanjungpinang, Suryatati.

Sambungan dari hal.17

harus selalu fokus dan belajar," kata Wanita kelahiran 20 Maret 1971 ini. Selain itu, tambah perempuan yang doyan membaca ini mengatakan, kejujuran juga merupakan salah satu bagian

“Semula orang tua iseng mengirim cerpen itu ke media masa, ternyata dimuat. Sejak itulah saya termotivasi untuk terus menulis,” ujar Wiska kepada Haluan Kepri usai mengikuti lomba bercerita di RRI Tanjungpinang, Jumat (3/ 6) lalu. Wiska ikut lomba cerita rakyat bersama saudaranya Rayken Azura Titania mewakili sekolahnya. Pada lomba itu Wiska membawakan cerita rakyat berjudul “Timun Emas”. Menurut Wiska, keinginannya untuk menerbitkan buku terinspirasi ketika melihat CD pengarang cilik dari Yogyakarta pada acara Kick Andy di Metro TV. Namun Wiska mengaku lupa namanya. Dalam usia 15 tahun dia telah menulis banyak buku, Wiska bercita-cita seperti dia. Wiska selalu berpikir kapan ya, Wiska seperti dia. “Ternyata Tuhan selalu memberikan jalan kepada umatnya yang selalu berusaha,” ujar peraih juara I di kelasnya ini. Ia menyebutkan, cerita anak “Ingin Bertemu Peri” ini merupakan kumpulan cerpennya yang pernah di muat di berbagai media. “Perlu waktu satu tahun untuk mengumpulkannya, habis kliping nya banyak yang pada hilang. Ya, terpaksa dicari lagi. Untung ketemu, tapi tak semuanya,” ujar Wiska sembari tersenyum. Disebutkan Wiska, buku cerpen anak ini secara khusus dipersembahkannya untuk kedua orang tuanya serta adiknya tercinta Muhammad Rifki Alifia. Juga buat saudara-saudaranya dan teristimewa untuk bapak dan ibu guru serta temantemannya di SD 006 Seijang, Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau yang penuh persahabatan dan persaudaraan. Atas dorongan orang tuanya, Wiska juga bakal menerbitkan lagi sejumlah cerpen untuk dibukukan yang nantinya bisa dibaca oleh semua kalangan, termasuk pelajar. (reza fahlepi)

Belajar dan penting didalam mewujudkan masa depan yang cerah. Karena hal tersebut, merupakan cerminan diri dan hati dalam melihat sejauh mana kemampuan yang anda punya. "Harus terus mencari tahu

tentang kepribadian diri. Karena dengan begitu, kita akan siap menjawab tantangan di era globalisasi serta mampu memberikan yang terbaik demi pembangunan daerah pada umumnya," kata ibu satu anak ini. (cw40)

HALUAN KEPRI/SERLY

SAFARI DMI —Sekretaris Umum Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Provinsi Kepri Mastur Taher memberikan sambutan pada acara Safari Dakwah ke-117 di Mesjid Hidayatullah-LDII di Jalan Wiratno, Tanjungpinang, Sabtu (4/6).

DMI Gelar Safari Dakwah TANJUNGPINANG — Dewan Mesjid Indonesia (DMI) kembali melakukan safari Dakwah ke Mesjid Hidayatullah-LDII di Jln Wiratno, Tanjungpinang, Sabtu (3/6). Dalam kunjungan itu, dewan pembina sekaligus Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang Abu Sofyan mengajak kepada jemaah yang hadir untuk selalu menjalankan ajaran

agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW dan tetap selalu menjalankan shalat berjemaah. "Sholat berjemaah itu penting. Kita pastikan bahwa shaf-shaf sholat berjamaah kita selalu berada dalam keadaan lurus dan rapat" kata Abu Sofyan. Sekretaris Umum Dewan Masjid Indonesia Provinsi Kepri Drs Mastur Taher me-

ngatakan safari Dakwah ke117 ini merupakan kegiatan rutin setiap tahu dilakukan DMI, selain untuk bersilaturahmi juga diharapkan tingkat kesadaran masyarakat untuk tetap melakukan shalat berjamaah. "Dengan ramainya jemaah Hidayatullah-LDII ini maka untuk shalat berjamaah selanjutnya walaupun tanpa DMI mudah-mudahan seperti

yang tampak sekarang. Dengan demikian akan tampak sebuah kecamatan atau kelurahan yang selalu bersama," kata Mastur. Kegiatan safari ini ditutup dengan shalat isyah berjamaah dan selanjutnya DMI akan melanjutkan safarinya ke Mesjid-Mesjid lainnya yang ada di KOta Tanjungpinang yang belum dikunjungi. (cw42)

Harga Gula Impor Diduga Ada Permainan BINTAN — Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan UKM Bintan, Dian Nusa menilai harga gula impor yang ditetapkan pihak importir di Batam terlalu tinggi dan tidak memberi keuntungan kepada distributor di daerah. Harga gula impor yang ditetapkan importir sebesar Rp7.500/kilogram dinilai tidak bisa menutup biaya distributor jika harus dijual Rp9 ribu di bawah harga pasaran yang saat ini rata-rata Rp10 ribu. Dengan harga tiggi itu, Dian menduga penetapan harga gula impor tersebut 'ada permainan' dan hanya memberi keuntungan kepada pihak-pihak tertentu. "Jika koperasi kita harus membeli gula impor di Batam dengan harga Rp 7.500/kilogram dan harus menjual Rp9.000 tentu tidak akan menutup biaya dan margin bagi koperasi yang akan menjadi distributor. Pihak koperasi pun sudah menyatakan mereka tidak sanggup ,"kata Dian, Minggu (5/6). Ia menyayangkan, pihak Badan Pengusahaan (BP) Ka-

Sambungan dari hal.17 ditutup total,” pungkas La Ode. Seperti diberitakan sebelumnya, Gelper yang cukup ramai dikunjungi masyarakat terletak di Pelantar III dan di kawasan Ktv Cosmos dan beberapa tempat seperti di kawasan Bintan Plaza. Pantauan di lokasi Gelper, sekilas pandang, arena judi yang berada di Pelantar III dan Cosmos mirip ‘Time Zone’. Mesin judi yang dikenal dengan nama ‘Micky Mouse’ dan Jackpot yang dijejer di lokasi tersebut terlihat sama dengan mesin permainan ketangkasan yang digandrungi para bocah. Tampaknya kemiripan mesin judi Micky Mouse dengan mesin permainan anak tersebut cukup ampuh untuk dijadikan kedok. Terbukti, di dua lokasi itu nyaris tak pernah disentuh petugas. Tak pelak di dua lokasi tersebut tak pernah sepi. Maraknya perjudian yang berlindung dibalik arena mesin ketangkasan elekronik tidak terlepas dari lemahnya pengawasan dari pemerintah dan aparat kepolisian. "Kita meminta Pemko dan juga Polresta Tanjungpinang segera menutup Gelper tersebut. Gelper ini sebenarnya aktivitas perjudian yang di-

bupaten Bintan tidak mendatangkan langsung gula impor dari Thailand. Padahal dari kuota Kepri sebanyak 9.000 ton itu, Kabupaten Bintan mendapat jatah sebanyak 1.500 ton. Menurut dia, jika mendatangkan sendiri tanpa melalui Batam tentunya harga gula impor dapat lebih ditekan dan masyarakat dapat menikmati gula impor dengan harga yang lebih terjangkau. "Kita punya pelabuhan FTZ di Lobam. Seharusnya dapat kita manfaatkan untuk mendatangkan langsung gula impor dari Thailand dan tidak harus melalui Batam. Tentunya jika kita bisa mendatangkan sendiri akan memperpendek birokrasi dan memangkas biaya. Kita bisa mendapatkan harga lebih murah. Dan akhirnya masyarakat lebih diuntungkan. Ini seharusnya menjadi tugas BP Bintan untuk memperjuangkannya,"tegas Dian. Dian juga menilai, impor gula tahun lalu tidak membawa perubahan yang signifikan pada harga gula di tingkat masyarakat. Karena itu dia tak ingin kondisi tersebut

terulang lagi tahun ini. "Kita tak mau terulang lagi gula impor di gudang Batam habis di borong, tapi harga dimasyarakat tetap tinggi. Yang menjadi pertanyaan kita tentunya ke mana saja gula impor tersebut disalurkan," tanyanya. Sementara sebuah sumber terpercaya mengatakan, sebenarnya harga gula impor dapat lebih murah dibeli masyarakat karena gula impor tersebut dibeli importir di Thailand hanya berkisar harga Rp 4.000-an/kilogram. Tingginya harga yang dilepas importir sebesar Rp 7.500/ kilogram tidak terlepas dari kepentingan pejabat tertentu. "Harga tersebut merupakan titipan oknum pejabat. Kalau dihitung-hitung jika pejabat tersebut menitip Rp1.000 saja untuk satu kilo dikali dengan impor 9.000 ton maka ada Rp9 miliar uang yang masuk ke kocek pejabat itu,"kata sumber tersebut. Ketua BP Kawasan Bintan Mardhiah sebelumnya pernah membantah pihaknya turut menikmati "keuntungan" dari tingginya harga gula impor yang didistribusikan di

Bintan. Mardiah dengan tegas mengatakan akan memberi sanksi keras kepada anak buahnya jika terbukti mengambil keuntungan pribadi dalam impor gula tersebut. Ia mengatakan selaku BPK Bintan pihaknya hanya sebatas memberi izin impor tapi tidak turut campur dalam penetapan harga. Seperti diberitakan koran ini, pihak BP Batam baru-baru ini telah mendatangkan gula impor dari Thailand sebanyak 2.000 ton. Jumlah ini merupakan bagian dari kuota Kepri sebesar 9.000 ton yang akan akan dilaksanakan secara bertahap oleh enam importir selama tiga bulan kedepan. Menurut Dendi Gustinandar, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat di Badan Pengusahaan (BP) Batam, impor gula tersebut untuk menekan harga gula di pasaran. Saat ini harga gula lokal yang dijual di pasaran dan toko swalayan berkisar Rp 10 ribu per kilogram. Dengan adanya gula impor, harga gula di pasaran dapat ditekan menjadi Rp9 ribu per kilogram.(edy)

Wako Minta

DOK

Mesin gelanggang permainan elektronik (Gelper) berjejer di salah satu lokasi di Kepri. bungkus dengan kedok jenis permainan mesin. Jika dibiarkan, ini akan merusak mental dan akhlak masyarakat," kata Ketua Harian Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Kota Tanjungpinang Irsyadul Fauzi, kepada Haluan Kepri, belum

lama ini. Menurut Irsyadul, walaupun mengatasnamakan permainan, namun kegiatan di dalamnya sudah berbau judi. Karenanya, kata dia, sebelum banyak masyarakat lebih jauh terjerumus ada baiknya Pemko

dan Polresta Tanjungpinang, serta sejumlah unsur terkait segera mengambil tindakan tegas. Kalau tidak segera dicegah bisa berbahaya, karena tempat-tempat serupa akan semakin menjamur di seluruh pelosok Tanjungpinang. (eza)


BINTAN

Senin, 6 Juni 2011

19

Anggaran Pertanian Rp16 Triliun Akan Dievaluasi

Bintan Dapat Rp7 Miliar

Toapaya Selatan Gelar Porsedas BINTAN— Dalam rangka menyambut ulang tahun ke-4, Desa Toapaya Selatan menggelar pekan olahraga seni dan budaya desa (Porsedas) 2011. Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 minggu tersebut ditujukan untuk masyarakat tingkat bawah. Camat Toapaya, Ronny Kartika menyampaikan, kegiatan Porsedas Toapaya Selatan itu merupakan pelaksanaan perdana. Kegiatan yang dipertandingkan tidak hanya olahraga. Tapi juga mempertandingkan seni dan budaya antar RT. "Kami rasa ini yang pertama pelaksanaan Porsedas di Bintan maupun di wilayah Provinsi Kepri. Peserta merupakan perwakilan dari masing-masing RT yang ada di Desa Toapaya Selatan," ujar Ronny usai pembukaan Porsedas Toapaya Selatan, Minggu (5/6). Menurutnya, kegiatan yang dipertandingkan itu antara lain sepaktakraw putra/putri, tenis meja, sepakbola, bulutangkis dan voli. Sedangkan untuk bidang seni yang dipertandingkan lomba lagu melayu. Sementara, bidang budaya yang dilombakan berupa lomba tari daerah dan memasak nasi tumpeng. Wakil Bupati Bintan, Khazalik usai meresmikan pelaksanaan Porsedas mengungkapkan, kegiatan tersebut dinilai positif. Selain meningkatkan silaturahim juga menjadi ajang penjaringan atlit dari tingkat bawah. Sehingga pada saat pelaksanaan iven resmi di tingkat kecamatan maupun kabupaten, Toapaya sudah memiliki duta. "Kita berharap penjaringan atlit olahraga maupun duta seni dan budaya mesti dilakukan dari bawah. Karena masyarakat yang paling bawah berada di lingkungan RT. Justru hal yang paling kecil yang harus dibina untuk mencapai yang lebih besar," tutur Khazalik. (yen)

BINT AN BINTAN AN— Komisi IV DPR RI akan mengevaluasi alokasi dana Rp16 triliun anggaran pada sektor pertanian tahun 2011. Pasalnya, dana Rp16 triliun tersebut mayoritas masih ditujukan untuk biaya pegawai. Ketua Komisi IV DPR RI Firman Subagyo menyampaikan, pada tahun 2010 lalu, dana untuk sektor pertanian di APBN hanya berkisar Rp14 triliun. Tahun 2011 ini, dinaikan menjadi Rp16 triliun. Namun, dana Rp16 triliun itu hanya 20 persen yang menyentuh langsung dengan masyarakat petani. "Sisanya lebih banyak digunakan untuk kebutuhan pegawai dan program sosial kepada lembaga. Meskipun sebagian kegiatannya bergerak di sektor pertanian. Pengalokasian ini yang akan kami evaluasi lagi. Karena kurang tepat sasaran," ujar Firman Subagyo usai mengadakan dialog dengan petani buah naga Bintan di Toapaya Utara, Bintan, Sabtu pekan lalu. Selain biaya untuk pegawai secara umum, menurut Firman, salah satu program anggaran sektor pertanian yang akan dievaluasi itu antara lain pengucuran dana kepada LM3 berupa kegiatan peternakan di beberapa pondok pesantren. Kebijakan pengalokasian dana untuk sektor pertanian itu mesti diluruskan. Komisi IV menginginkan dana pertanian memang harus dikucurkan kepada petani. "Bayangkan saja, penduduk Indonesia saat ini mencapai 235 juta. Dari jumlah itu, 43 persen merupakan masyarakat petani. Sementara, anggaran sektor pertanian masih dinilai kecil jika dibandingkan dengan sektor lain. Tahun 2012, kita memperkirakan dana untuk pertanian itu minimal 24 triliun. Persentase untuk kegiatan yang berkaitan dengan petani harus lebih besar dan dominan. Bukan untuk pegawai atau program

IMB Dukung Razia Mikol BINTAN—Razia minuman beralkohol (mikol) yang dilakukan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Bintan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepri beberapa waktu lalu di kota Kijang mendapat dukungan dari sejumlah elemen masyarakat. Salah satunya Ikatan Mubaligh Bintan (IMB) yang secara tegas mengatakan bahwa peredaran mikol di masyarakat khususnya generasi muda dan pelajar telah mengkawatirkan dan harus menjadi perhatian semua pihak. "Banyak keributan di kalangan pelajar dan generasi muda, dan tindakan kriminal biasanya terjadi karena mereka dipengaruhi mikol . Kondisi ini sangat memprihatinkan kita semua. Karena itu kami sangat mendukung pihak Disperindag melakukan pengawasan penjualan mikol di minimarket dan toko-toko," kata Ketua IMB M Aini yang juga tokoh masyarakat Kijang, Minggu (5/6). Sementara itu, Ketua Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Bintan Musaffa Abbas meminta Disperindag tidak hanya melakukan sidak toko dan minimarket, tapi juga lokasi warung remang-remang atau lokasi esek-esek yang biasanya juga menyediakan mikol. Musaffa juga meminta pemerintah lebih meningkatkan pengawasan terhadap peredaran mikol seiring telah diterbitkannya Perda Bintan tentang Pengawasan Peredaran Mikol. Mikol menurut Musafa memang sebaiknya dijual di tempat yang eksklusif atau lokasi tertutup yang tidak mudah didatangi masyarakat umum atau pelajar. "Kalau dijual di mini market tentunya kalangan generasi mudah mendapatkan mikol tersebut. Sebaiknya mikol hanya dijual di tempat-tempat tertutup yang tidak bisa dimasuki pelajar atau masyarakat umum," katanya. Razia yang dilakukan Disperindag Kepri dan Bintan di sejumlah minimarket di kota Kijang Rabu lalu berhasil menyita puluhan botol mikol golongan B dengan kadar alkohol mencapai 20 persen. Mikol beraneka merek tersebut sesuai SK Kemendag dan Perda Pengawasan Peredaran Mikol hanya dapat dijual di hotel berbintang untuk konsumsi wisatawan asing. (edy)

Haluan Kepri/Yendi

TANAM POHON — Ketua Komisi IV DPR Firman Subagyo (tengah) dan Bupati Bintan Ansar Ahmad (kanan) menanam pohon saat melakukan penghijauan di Toapaya Utara, Bintan, Sabtu (4/6). yang kurang tepat," tegasnya. Buah Naga Sedangkan untuk pengalokasian dana APBN ke daerah, lanjut Firman, anggaran untuk kegiatan pengembangan pertanian mesti secara proforsional. Justru itu, pengembangan usaha pertanian di Indonesia mesti dilakukan berdasarkan klaster sesuai dengan potensi. Klaster itu penting untuk menghindari over supply yang biasanya menurunkan harga pasar. Seperti di Kepri, saya rasa lebih cocok dikembangkan pertanian buah naga. Sehingga Kepri bisa menjadi penyangga untuk kebutuhan dalam negeri maupun permintaan Singapura dan Malaysia. "Untuk tebu maupun palawija serta bawang merah bisa saja dikembangkan di pulau Jawa. Sedangkan untuk perkebunan berpeluang di daerah Sumatera. Untuk daerah lain

BINTAN— Bupati Bintan Ansar Ahmad meminta agar seluruh sekolah di Kabupaten Bintan tidak cepat puas meskipun meraih predikat teratas dari seluruh kabupaten/kota di Kepri dalam kelulusan Ujian Nasional (UN) SLTP dan SLTA tahun ini. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan mengharapkan, kelulusan untuk tahun 2012 mendatang bisa mencapai 100 persen.

"Pemkab Bintan bangga dengan hasil kelulusan SLTP yang hampir mencapai 100 persen. Begitu juga dengan UN SLTA beberapa pekan lalu, kelulusan mencapai 99,85 persen. Meski demikian, kepala sekolah (kepsek) di Bintan diminta tidak lalai dalam hal ini. Program dan peningkatkan kualitas pendidikan terus ditingkatkan. Tahun depan mesti mencapai 100 persen untuk kelulusan UN di Bin-

Diberitahukan kepada pelanggan listrik PT. PLN (Persero) Wilayah Riau & Kepri Cabang Tanjungpinang Khususnya pelanggan yang berada di kawasan Rayon Tanjungpinang Kota, Rayon Bintan Centre dan Ranting Kijang Kantor Jaga Kawal. Sehubungan dengan adanya Pekerjaan Pemasangan Konstruksi Tiang Beton, Pembongkaran Jaringan SUTM 20 kV yang lama serta penarikan Kawat A3C 240 mm Jaringan SUTM 20 kV yang baru pada penyulang : Meranti, Apel dan Nangka maka akan dilaksanakan PemadamanAliran Listrik pada :

1

2

RANTING / RAYON

HARI

TANGGAL

PEMADAMAN

JAM

PENYULANG

LOKASI

Senin

6 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Apel (GH Gesek) KM. 21 Gesek

Gesek KM 21 s/d Malang Rapat Kawal dan sekitarnya

Selasa

7 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Nangka (GH Gesek) KM. 21 Gesek

Jl. Raya Uban KM. 21 s/d RRI KM. 30, Tembeling dan sekitarnya

Kamis

9 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Nangka (GH Gesek) KM. 21 Gesek

Jl. Raya Uban KM. 21 s/d RRI KM. 30, Tembeling dan sekitarnya

Sabtu

11 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Nangka (GH Gesek) KM. 21 Gesek

Jl. Raya Uban KM. 21 s/d RRI KM. 30, Tembeling dan sekitarnya

Rabu

8 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Meranti

Jl. Raya Uban KM. 14 s/d KM. 20 dan sekitarnya

Ranting Kijang

Rayon Bintan Center

akan merugikan petani Indonesia sendiri. Kebijakan ini mesti ditinjau ulang. Dalam beberapa hari ini Komisi IV akan hearing dari Kementerian Pertanian maupun pihak terkait mengenai hal tersebut," tambahnya. Bupati Bintan Ansar Ahmad menerangkan, anggaran untuk pengembangan buah naga di Bintan dari APBN 2011 sebesar Rp7 miliar. Dana itu akan direalisasikan untuk pengembangan agro wisata buah naga di Kampung Lome, Desa Toapaya Utara. Dana tersebut tidak hanya untuk biaya produksi pertanian buah naga. Tapi sebagian dialokasikan untuk pengadaan mekanisasi pertanian. "Selain pengembangan pertanian buah naga, lahan seluas 18 hektar tersebut akan dijadikan kawasan agro wisata Bintan. Soalnya, letaknya strategis dengan pariwisata Lagoi maupun pantai timur trikora. Ada 120 orang peta-

ni (6 gapoktan) yang akan mengembangkan buah naga di kawasan agro wisata itu," sebut Ansar didampingi Kepala Distanhut dan Peternakan Bintan, Ir Kartini. Ketua HKTI Bintan, Dalmasri Syam mengharapkan, pemerintah pusat mesti benar-benar mendengarkan dan membuat kebijakan sesuai dengan aspirasi masyarakat petani. Soalnya, saat ini masyarakat petani masih banyak yang tergolong ekonomi miskin. Kebijakan yang dibuat jangan merugikan petani. Seperti kebijakan impor buah naga yang bebas bea tersebut. "Begitu juga pengalokasian dana, benar-benar yang sesuai dengan keinginan petani. Tidak hanya itu, masalah ketersediaan pupuk bersubsidi juga masih bermasalah di kalangan petani kecil. Hal ini yang harus dikaji lagi oleh pemerintah pusat," harap Dalmasri. (yen)

Sekolah Diminta Tak Cepat Puas

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU PEMBERITAHUAN MANAJER PT. PLN (PERSERO) CABANG TANJUNGPINANG NO. 033 PM. 014/MCTPI/2011 TENTANG PEMADAMAN SEMENTARA ALIRAN LISTRIK

NO

bisa saja dikembangkan perikanan maupun peternakan. Konsep dan kebijakan ini yang harus diluruskan pada pemerintah pusat. Dalam waktu dekat kami akan panggil Menteri Pertanian," kata Firman. Khusus untuk pengembangan pertanian di Kepri, Firman mengungkapkan, tahun ini pemerintah pusat memberikan bantuan kepada Pemkab Bintan dalam pengembangan usahatani buah naga. Soalnya Bintan sudah melakukan pengembangan pertanian buah naga sejak beberapa tahun lalu. Bahkan, buah naga asal Bintan sudah dijual ke Jakarta dan beberapa kota pulau Jawa maupun Sumatera. "Saya juga baru dapat laporan bahwa Menteri Pertanian mengeluarkan kebijakan tentang impor buah naga ke Indonesia yang tidak dikenakan pajak atau bea cukai. Kebijakan ini jelas

Pelaksanaan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai situasi dan kondisi pada hari tersebut. Demikian kami sampaikan dan mohon Maaf kepada Pelanggan atas ketidak nyamanan dalam penggunaan Energy Listrik selama Pelaksanaan Pekerjaan berlangsung, atas pengertiannya terima kasih

Tanjungpinang, 01 Juni 2011 MANAJER ttd HENDRA SLAMET RIJADI Tembusan : 1. Assman Kit, PLTD Air Raja, PLTD Suka Berenang 2. Rayon Kota, Rayon Bintan Center, Ranting Kijang 3. Kantor Jaga Kawal

tan," kata Ansar pada saat pengumuman kelulusan UN tingkat SLTP, Sabtu. Ansar mengatakan, kelulusan UN Bintan yang mencapai predikat terbaik di Kepri itu merupakan kerja keras dari masing-masing kepsek, guru dan seluruh siswa. Dari pemerintah sendiri, selama ini sudah memberikan perhatian khusus dalam pengalokasian anggaran untuk meningkatkan kualitas pen-

didikan itu. Kebutuhan penunjang pendidikan selalu dipenuhi. Baik anggaran terobosan, pelaksanaan 3 kali try out maupun untuk kebutuhan tenaga pengajar (guru) dan manajemen sekolah. "Diharapkan agar masingmasing sekolah di Bintan terus membangun kebersamaan dan meningkatkan kompetisi positif atau tidak mematikan sekolah lain. Dalam hal ini, tingkat ke-

jujuran sekolah maupun dari siswa terus diutamakan. Sehingga hasil UN benar-benar murni kemampuan siswa," ujarnya. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bintan, Makhfur Zurachman menyebutkan, kelulusan UN tingkat SLTP Bintan 2011 sebesar 99,63 persen. Dari 1.890 siswa yang terdaftar sebagai peserta UN ada 7 orang siswa yang tidak lulus.(yen)


20

L I N G G A

Senin, 6 Juni 2011

Sebulan Bebas, Residivis Dibekuk Lagi LINGGA — Polisi kembali membekuk Udin (19), seorang residivis kasus pencabulan dan pencurian handphone. Padahal dia baru sebulan menghirup udara segar. Udin dibekuk, gara-gara membobol warung warga Singkep yang sehari-hari berjualan di lokasi taman Kota Dabo, Minggu (5/6). Menurut Kepala Unit (Kanit) Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Singkep, Aiputu Asian Wirga, tersangka dibekuk terkait kasus pembobolan warung di taman Kota Dabo. "Tersangka ini, bukan hanya kali ini saja berurusan dengan polisi. Ini untuk ketiga kalinya," terangnya. Dikatakan, saat melancarkan aksinya, tersangka menggandeng Ali, temannya. Ali sudah terlebih dulu ditangkap. Dari pengakuannya, polisi kemudian menangkap Udin. "Tersangka berhasil kita tangkap di kebun Nyiur, Desa Batu Berdauan, Singkep siang ini, Minggu(5/6). Saat ditangkap, dia sempat melawan dan anggota kita dengan sedikit memaksa berhasil membekuknya," bebernya Sementara itu menjawab pertanyaan wartawan Udin mengakui saat membongkar Warung memang tidak menemukan uang. "Saya ambil rokok 14 bungkus, susu dan minuman kaleng beberapa buah. Setelah itu saya kabur," katanya sambil menunduk. Diakuinya, dia sudah tiga kal berurusan dengan polisi. Pertama kali dia ditangkap polisi dalam kasus pencabulan, pada 2006 lalu. Kemudian, dia mencuri HP tahun 2009 dan terakhir membobol warung. (cw32)

Ketua PP Lingga Dipolisikan LINGGA — Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Lingga, Wahid dilaporkan ke polisi. Gara-garanya, Maya, seorang penumpang kapal dari Tanjungpinang menuju Dabo Singkep mengaku mendapatkan pukulan dari Wahid hingga pingsan, Kamis (2/6) lalu. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) AKP Darmawan melalui Kepala Unit (Kanit) II Bripka Idris membenarkan adanya laporan peng-

aniayaan yang dilakukan oleh Wahid. Pihaknya sudan memanggil Wahid, namun pelapor tidak datang ketika diminta keterangan lebih lanjut.

"Memang, korban Maya melaporkan terjadi aksi pemukulan terhadap dirinya yang diduga dilakukan oleh Wahid, pada Kamis (2/6) lalu," ungkap Idris, Sabtu (4/6) kemarin. Dari pengakuan Maya, korban pemukulan terang Idris berawal dari keluhan korban atas asap rokok yang mengganggu kenyamanannya di ruang tengah kapal MV Super Jet sewaktu melakukan pelayaran dari Tanjungpinang-Dabo.

mukul korban. "Kalau saya pukul itu tidak benar. Saya punya saksi yang mengetahui kejadian sebenarnya. Kejadian ini hanya salah paham dan asal mulanya keributan bukan saya, namun dia (Maya) bertengkar dengan teman saya. Saya hanya berusaha melerai saja. Bahkan tidak benar kalau korban pingsan setelah di pukul. Saya berpikir korban hanya membesarbesarkan cerita saja," tukas Wahid kecewa. (cw32)

LKPj 2010 Banyak Kejanggalan

Tanaman Jabon Hijaukan Lahan Gundul LINGGA — Tanaman Jabon yang biasa di pakai sebagai baha baku pembuatan prabot dari kayu dan triplek kini mulai dikembangkan di Singkep Barat. Selain menjanjikan karena bernilai ekonomis tinggi, tanaman tersebut dapat menjadi salah satu pilihan untuk menghijaukan lahan gundul. Ajam pengusaha pembibitan dan penanaman tanaman Jabon menuturkan, tanaman ini cocok untuk dikembangkan di daerah Lingga. Masyarakat tinggal membeli bibitnya, kemudian pada umur 5-6 tahun bisa dipanen dengan harga mencapai Rp1,2 juta. "Kalau kegunaan tanaman jabon ini banyak. Bisa untuk pembuatan triplek dan bahan prabot. Saat ini saya sudah siapkan lahan 15 hektar. Lahan seluas 6 hektar sudah ditanami 4.000 batang pohon, dengan umur 3 bulan, tinggi lebih dari 1 meter," jelasnya Selain untuk menghijaukan kembali lahan yang banyak telah gundul, Ajam bercita-cita nantinya suatu hari di daerahnya ada pabrik pengolahan tanaman Jabon untuk dijadikan triplek ataupun perabot yang bernilai tinggi. "Kalau lahan saya ini belumlah cukup untuk mengadakan satu pabrik pengolahan triplek, namun kalau sudah puluhan ribu hektar ditanam, saya yakin ada yang berani bangun pabrik untuk mengolah kayu ini menjadi produk jadi," katanya. Selain menanam Jabon, pengusaha yang satu ini juga membuka tempat penyemaian dan pembibitannya sekaligus. Lokasinya, tidak jauh dari rumahnya. Luas tempat pembibitan kurang lebih 20 X20 M2 beratapkan jaring. Hal ini dilakukan untuk menjaga suhu dan kelembaban udara. Puluhan ribu bibit tanaman berkualitas ini nampak tumbuh subur. Perlu waktu sekitar 5 bulan untuk memindahkan bibit ke lahan yang disediakan. (cw32)

Keluhan Maya ini kemudian membuat Wahid tidak senang. Wahid marah-marah lantas terjadi perang mulut kemudian terjadi aksi pemukulan. "Setelah kejadian di kapal tersebut, korban keesokan harinya, Jum'at (3/6) melaporkan kejadian ini ke Polres Lingga dengan bukit laporan LP/18/ IV/spkt/2001/res Lingga," kata Idris. Terpisah, Ketua PP Lingga Wahid membantah telah me-

HALUAN KEPRI/JEPRIYADI

KANTOR SEMENTARA — Pelayanan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Dabo kelas II pindah ke sebelah Gedung Nasional untuk sementara waktu. Gedung induk kantor ini yang berada di pelabuhan Dabo Singkep, saat ini masih dalam tahap perbaikan.

Gedung Direhab

Kanpel Pindah ke Sebelah Gedung Nasional LINGGA — Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan kelas II Dabo Singkep, di jalan Pelabuhan Dabo Singkep akan direhab. Untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat saat ini, pelayanan dari departemen yang satu ini dipindahkan ke kantor lama yang terletak di Jalan Pahlawan, sebelah Gedung Nasional, Dabo Singkep. Emran staf Kanpel Dabo Sing-

kep menjelaskan, untuk menunjang kelancaran seluruh kegiatan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya memindahkan aktifitas pelayanan publik di sebelah Gedung Nasional. "Pelayanan sejak Kamis (2/ 5) kemarin , lakukan di kantor ini (sementara) sampai dengan rehab gedung kantor kita selesai. Kita juga kan menyosialisasikan hal ini kepada in-

stansi dan masyarakat, agar mereka tahu," katanya, Jum'at (3/5) kemarin. Sementara itu dari informasi yang diberikan petugas Kanpel Dabo, kantor yang saat ini di pakai sebagai kantor sementara penunjang kegiatan mereka, dulunya kantor pelayanan yang pertama kali, sebelum pindah ke Pelabuhan Dabo. Bangunan ini didirikan tahun 1957. (cw32)

LINGGA — Kendati secara umum, Ketua Panitia Khusus (Pansus) Laporan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Lingga 2010, Masyalikul Akhyar telah memberi catatan dan rekomendasi terhadap hasil LKPj, namun Ketua Komisi I DPRD Lingga, Rudi Purwonegoro merasa tidak puas atas hasil LKPj tersebut. Dia pun melontarkan penilaian bahwa, banyak terjadi kejanggalan pada data posting anggaran pada LKPj Bupati Lingga, H. Daria. Katanya, berdasarkan analisa, terdapat beberapa posting anggaran kegiatan yang sama, terdata di dua Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang berbeda. "Kegiatan Latihan Dai, diposting di sekertariat dearah. Tap anggaran ini juga terdapat dalam posting anggaran di Dinas Sosial Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Dinsosnakertrans). Anggaran sama," kata Rudi kepada Haluan Kepri, Jumat (3/6). Atas temuan itu, kata Rudi, dia berharap Badan Pemeriksaaan Keuangan (BPK) untuk melakukan audit investigasi terhadap laporan LKPJ Bupati Lingga ini. "Kita tidak menyebut telah terjadi korupsi, namun patut dilakukan audit agar tidak terjadi kesimpang siuran laporan. Jika memang telah terjadi kesalahan entri data, tentunya harus diperbaiki," sebutnya.

Selain kejanggalan kegiatan yang sama di dua SKPD, sambung Rudi, kejanggalan lainnya adalah terdapat perbedaan jumlah anggaran Pendapatan Asli Derah (PAD) antara LKPJ dan APBD Lingga Tahun 2011. "Dalam LKPJ disebutkan PAD Kabupaten Lingga pada tahun 2010, sebesar Rp16,3 miliar, namun dalam buku APBD yang tertulis hanya Rp11,5 miliar, dari estimasi Rp12,5 miliar. Perbedaan ini menjadi catatan dewan, apa memang telah terjadi kesalahan pendataan atau ada hal lainnya," tuturnya. Rudi melanjutkan, selain terdapat kejanggalan data, Rudi juga menyoroti banyaknya posting anggaran yang penting untuk kepentingan masyarakat umum, tapi tidak terserap hingga anggaran besar yang telah disiapkan menjadi sia-sia. "Seperti untuk penerangan lampu jalan, taman dan hutan kota. Pemkab telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,6 miliar melalui Distamben Lingga, namun sayang kegiatan tersebut tidak dilaksnakan," sebutnya. Terakhir Rudi menyayangkan, banyaknya kejanggalan yang terjadi dalam pembuatan LKPJ Bupati Lingga Tahun 2010, ini. Seharusnya sebelum LKPJ tersebut diserahkan ke DPRD Lingga, terlebih dahulu, diteliti oleh instansi terkait dan staf ahli bupati di bidang ekonomi.(cw/32)


KARIMUN

Senin, 6 Juni 2011

21

SMPN 1 Kundur Se-Karimun Libur, Penumpang Kapal Naik 20 Persen KARIMUN — Libur bersama kenaikan Isa al Masih, Kamis (2/6) lalu dimanfaatkan sebagian masyarakat Karimun untuk berlibur keluar daerah. Terlebih, mereka yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), kebanyakan memilih berlibur keluar kota ketimbang menghabiskan waktu libur di Karimun. Akibatnya, terjadi lonjakan penumpang kapal ferry cepat di Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun. Lonjakan penumpang tersebut sudah mulai terjadi sejak Rabu (1/6) lalu, namun hari itu belum terjadi peningkatan yang signifikan. Puncak kenaikan penumpang terjadi pada Jumat (3/6), namun, pada Sabtu terjadi penurunan seperti biasa, dan Minggu kemarin terjadi lonjakan pada arus masuk ke Karimun. Kepala Administrator Pelabuhan Kelas II Tanjungbalai Karimun Capt Gajah Rooseno ketika dikonfirmasi Minggu (5/6) kemarin mengakui, liburan bersama kemarin terjadi kenaikan penumpang di Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun, hingga 20 persen. Menurutnya, penumpang itu rata-rata adalah warga Karimun dengan tujuan Batam dan Dumai. Kemungkinan, penumpang adalah warga yang hendak menghabiskan liburan ke luar daerah seperti Jakarta, Bandung dan Pekanbaru melalui Batam. “Memang sejak Kamis dan Jumat terjadi peningkatan hingga 20 persen, rata-rata mereka adalah warga Karimun sendiri yang berangkat keluar, mungkin saja mereka menghabiskan liburan ke luar kota,” kata Rooseno. Dikatakan Rooseno, penumpang kapal kembali normal pada Sabtu (4/6), dan pada Minggu justru terjadi lonjakan arus balik masuk ke Karimun, sehingga arus balik pun terjadi peningkatan penumpang yang masuk ke Karimun. Kendat terjadi lonjakan penumpang, namun harga tiket kapal tetap seperti biasanya.“Harga tiket tidak naik, sama seperti hari biasanya,” ungkapnya lagi. Lonjakan penumpang tidak hanya terjadi di Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun, namun juga terjadi di pelabuhan antar pulau seperti di Pelabuhan Beringin yang melayari kapal ke Buru dan Moro, begitupun Pelabuhan Sri Karimun tujuan Selat Beliah, Kundur. Seperti yang terjadi di Pelabuhan Beringin Tanjungbalai Karimun, dua speed tujuan Karimun-Moro seperti Buru Indah dan Budi Jasa dipadati penumpang, rata-rata mereka adalah PNS di Karimun yang berlibur ke Buru dan Moro. Melly (31) misalnya, PNS di lingkungan Pemkab Karimun ini memanfaatkan waktu libur menemui keluarganya di Moro. Apalagi, sudah dua minggu ini ibu satu anak itu tidak bisa bertemu putri satu-satunya. (ham)

Borong Tujuh Peringkat KARIMUN - Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 1 Kundur memborong tujuh peringkat dari 10 besar se-Kabupaten Karimun tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). Tidak hanya itu, satu siswa terbaik di Kabupaten Karimun ini masuk rangking 10 besar seKepri. Hal itu diketahui setelah dibagikannya amplop berisi pengumuman kelulusan siswa di SMPN 1 Kundur, Sabtu (4/6). Adapun ke tujuh siswa berprestasi meraih rangking 10 bersar se Kabupaten Karimun dari SMPN 1 Kundur diantaranya, Agil Dwi Prasetya total nilai 37,35, Prendy Tanoto Yoga total nilai 38,05, Jr.Lessy Eka Putri, Khalilur Rahman total nilai 38,30 Leonardo Decaprio total nilai 36,70. Kemudian Lia Agustina total nilai 36,50, terakhir Putri Devi Wulandari total nilai 36,45. Diantara tujuh siswa berprestasi dalam meraih ranking 10 besar se Kabupaten tersebut, satu orang meraih prestasi 10 besar se Kepri, yakni Khalilur Rahman, yang meraih ranking 6 se Provinsi Kepri. Kepala SMPN 1 Kundur, Saipul mengatakan, suatu kebanggaan bagi SMP 1 Kundur dengan peraihan prestasi 7 orang siswanya terbaik se Kabupaten Karimun. "Selain itu satu orang siswa dari SMPN 1 Kundur meraih ranking enam se-Provinsi Kepri. Ini merupakan sejarah bagi kami," ucap saiful.

HALUAN KEPRI/GANI

TUNJUKKAN KELULUSAN — Kholil, siswa SMP 1 Kundur didampingi Suardianto, orang tuanya menunjukkan surat pengumuman kelulusannya, Sabtu (4/6) di SMPN 1 Kundur. Kholil masuk rangking enam peraih nilai tertinggi se-Provinsi Kepulauan Riau. Dalam kesempatan itu, ketujuh siswa dan satu orang meraih ranking se Provinsi Kepri akan diberikan sagu hati dari pihak sekolah, yang masing-masing sebesar Rp500 ribu. Sementara itu, Khalilur Rahman peraih ranking enam se-Provinsi Kepri mengaku, tidak menyangka kalau dirinya

mampu mengangkat nama Kabupaten Karimun atas prestasi yang diraihnya. "Rencananya saya akan melanjutkan ke SMAN 4 Karimun (SMA Binaan). Alasannya karena saya memang tinggal di Karimun. Kalau di Tanjung Batu saya tinggal dengan bibi," ucapnya.

Masyarakat Kundur Utara Tak Setuju lakan terhadap rencana pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur atas dasar kesejahteraan masyarakat, terutama dari segi transportasi darat dan laut, yang dinilai nanti bakalan macet dan menyengsarakan masyarakat. "Mereka yang menggembargemborkan pembentukan Kabupaten Kepualuan Kundur hanyalah elit politik yang punya kepentingan. Kami tidak mau itu semua. Kami hanyalah masyarakat biasa yang tidak mau dibodoh-bodohi," tegas Hermanto. Dikatakan, masyarakat Kundur Utara akan lebih puas jika tetap bergabung dengan Kabupaten Karimun, yang saat ini dirasakan kesejahteraan mereka sudah cukup membaik. Segala bantuan tetap masuk ke daerah mereka. Ditanya apakah penolakan mereka atas dasar tidak diikutsertakan dalam tim ini-

HALUAN KEPRI/GANI

SEJUMLAH masyarakat Kundur Utara membentangkan spanduk menolak rencana pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur, Sabtu (4/6). siator pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur, Hermanto menampiknya. Menurut Hermanto, hal itu dilakukannya bersama kalangan pemuda dalah atas dasar kesejahteraan masyarakat. Hermanto juga mempertanyakan orang yang mewakili atas nama masyarakat Kundur

Pasokan Terlambat

Sejumlah Komoditi Naik MORO — Sejumlah komoditi mengalami kenaikan di Pasar Moro, Minggu (5/6). Kenaikannya berfariasi berkisar antara Rp1-8 ribu. Seperti komoditi cabai. Biasanya hanya dijual Rp20 ribu perkilo, kemarin naik

mencapai Rp28ribu. Begitupun juga tomat. Sebelumnya, harga hanya berkisar Rp12 ribu, naik Rp15 ribu per kilogram. Daun bawang, sebelumnya Rp18 ribu menjadi Rp20 ribu per kilogram. Kangkung dari Rp6 ribu menjadi Rp7 ribu

lulusan siswa di SMPN 1 Kundur, ada peristiwa yang menyita perhatian para orang tua siswa. dimana seorang siswi jatuh pingsan ketika mengetahui dirinya lulus. Sedangkan jumlah siswa yang tidak lulus di SMPN 1 Undur sebanyak dua orang. Yang kesemuanya laki-laki. (gan)

Pelaku Video Mesum di Tanjungbatu

Wacana Kabupaten Kundur KARIMUN - Wacana pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur menuai protes. Protes itu datang dari Persatuan Masyarakat dan Pemuda di Kecamatan Kundur utara. Bentuk penolakan mereka dilakukan dengan membentangkan spanduk berwarna hitam sepanjang empat meter, dengan bertuliaskan "Kami Masyarakat Kundur Utara Menolak Terbentuknya Kabupaten Kepulauan Kundur. Atas Nama Masyarakat dan Pemuda Kundur Utara". Spanduk tersebut kemudian dipajang didepan pelabuhan Tanjung Berlian Kundur Utara, Sabtu (4/6). Sehingga setiap penumpang yang baru turun dari kapal dan akan keluar dari pelabuhan pasti dapat melihat jelas spanduk tersebut. Tokoh Masyarakat Kundur Utara, Hermanto kepada Haluan Kepri mengatakan, peno-

Soal UN kata Kholil, yang paling sulit menurutnya adalah pelajaran Bahasa Indonesia, karena banyak jawaban yang hampir sama, sehingga membingungkan. Sedangkan pelajaran yang paling mudah menurutnya adalah Matematika dan IPA. Dalam penyerahan hasil ke-

per kilogram. Hanya harga kentang yang tetap Rp8 ribu per kilogram. Kenaikan harga berbagai kebutuhan dapur tersebut menurut sejumlah pedagang di Pasar Moro karena, pasokan sayur dari Tanjungbatu dan

Utara yang setuju terhadap pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur. "Kami mempertanyakan orang yang mewakili atas nama masyarakat Kundur Utara. Masyarakat yang mana mereka wakili?. Mereka itu cuma dua orang," protesnya. (gan)

Tanjungbalai Karimun serta Batam terlambat. Kapal yang mengangkut sayuran itu terkendala cuaca yang kurang bersahabat. “Jika cuaca sudah mulai baik, mungkin dalam dua hari ke depan harga sayuran bakal bisa normal lagi. Karena kenaikan sayur biasanya tidak berlangsung lama, kecuali cabe yang didatangkan dari Jawa dan Sumatera,” ungkap salah seorang pedagang

Kedua Aktor Bukan Berprofesi sebagai Guru TANJUNGBATU - Kepolisian Resort Karimun telah memeriksa pelaku dugaan video mesum di Tanjungbatu. Dari hasil pemeriksaan, ternyata pasangan ini bukan seorang guru. Demikian dikatakan Kapolsek Kundur, Kompol Ponco Hendriyo. "Pasangan wanita yang berinisial MAR sebenarnya bukan sebagai guru di salah satu Taman Kanak-Kanak (TK), melainkan ia hanyalah sebagai Tata Usaha (TU). Begitupun pasangan laki-laki berinisial LM. Ia hanyalah sebagai TU di salah satu Madrasah Ibtidaiyah di Kundur Utara, ungkap Ponco kemarin. "Dia (MAR) juga sudah tidak bekerja sebagai TU lagi di TK tersebut, dan telah keluar sejak lama sebelum video mesumnya heboh di Kun-

Kenaikan harga tidak hanya terjadi pada jenis sayuran, harga ayam potong juga mengalami kenaikan drastis dari Rp22 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram, begitupun daging sapi pakai es naik dari Rp55 ribu menjadi Rp60 ribu perkilogram. Kenaikan harga ayam potong dan daging sapi itu berdampak besar terhadap pedagang rumah makan dan pedagang mie ayam. Selain di Moro, kenaikan

dur," tambah Ponco. Informasi yang dihimpun di lapangan, awal mula beredarnya video mesum pasangan suami istri dari oknum TU diinstansi pendidikan tersebut bermula ketika laptop pasangan laki-laki (LM) sedang rusak. Sehingga diperbaiki di salah satu tempat service komputer bernama Kembangan Komputer di Tanjungbatu. Dugaan dari masyarakat saat ini, pelaku penyebar video mesum adalah tukang service laptop milik LM. Selain itu, video mesum tersebut sudah dilakukan pemotongan, sehingga tidak lagi berdurasi 26 menit, melainkan hanya 20 menit. Dalam artian, ada pihak yang dengan sengaja memperpendek durasi video tersebut. Diketahui, pasangan vi-

harga ayam juga terjadi di Tanjungbalai Karimun. Banyak pedagang mie ayam di Karimun mengeluhkan kenaikan harga ayam tersebut. Seperti dikatakan Marno pedagang mie ayam keliling yang dijumpai di Tebing kemarin. Pedagang yang berasal dari Jawa Tengah itu mengaku kesulitan mengatur porsi dagangannya. “Kalau harga ayam naik seperti ini pandai-pandai kita

deo mesum dari seorang wanita berinisial MAR merupakan mantan TU di TK yang ada di Kecamatan Kundur, sedangkan LM berprofesi yang sama. Yakni sebagai TU di Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Kundur Utara, yang saat ini berstatus masih aktif. Sebelumnya, pada edisi Sabtu (4/6) Haluan Kepri di halaman Karimun diberitakan, bahwa sepasang suami istri oknum guru dari dua instansi pendidikan berbeda telah melakukan perbuatan tak senonoh. Yang kemudian mereka rekam menggunakan kamera laptop. Diduga, perbuatan itu dilakukan di rumah pasangan suami istri. Tanpa sepengetahuan pasangan tersebut, video mesmnya beredar luas di masyarakat Kundur. (gan)

saja mengatur porsi dagangan. Sebelumnya 5 potong paling dikurangi menjadi 4 atau 3 potong satu porsi, kalau harga makanan dikurangi nanti pelanggan malah jadi sepi mas,” ungkap Marno. Arliyus, pedagang rumah makan di Baran I juga mengeluhkan kenaikan harga daging sapi sebagai bahan membuat rendang. Karena itu, ia hanya cukup membuat rendang satu kilogram saja. (ham)


SPORTAINMENT

Senin, 6 Juni 2011

Britney Spears

Wayne Rooney

Dituntut Rp90 M LOS ANGELES — Britney Spears kembali tersandung masalah. Kali ini ia dituntut oleh kuasa hukum Brand Sense Partners atas pelanggaran kontrak atas 35 persen komisi yang disepakati sebagai bagian dari kesepakatan untuk mereka atas bisnis parfum Britney seperti Radiance, Midnight dan Curious. Brand Sense Partners mengajukan tuntutan sebesar USD 10juta atau setara Rp90 miliar (asumsi USD1=Rp9 ribu) kepada Britney dan juga Jamie Spears, ayah Britney selaku pengelola keuangannya. Kasus ini terjadi setelah Britney meminta semua royalti penjualan parfumnya dikirimkan kepadanya dan membuat kesepakatan rahasia dengan Elizabeth Arden. Perusahaan tersebut telah menga-

22

jukan permohonan dengan Pengadilan Tinggi Los Angeles meminta Britney untuk datang saat deposisi sehubungan dengan gugatan tersebut. Seba-

gaimana yang mereka katakan berulang kali upaya telah dilakukan namun diblokir oleh Britney. Seperti dikutip dari dokumen yang diperoleh RadarOnline.com, Britney telah diberikan pemberitahuan untuk datang saat deposisi pada 29 April lalu, namun tidak bisa. Sidang untuk mendengarkan kesaksian rencananya akan ditetapkan 11 Juli ketika Hakim memutuskan apakah akan datang di deposisi.(roc)

aku lagi promo untuk album ketiga. Proses rekamannya sudah selesai dan single "Jangan Pergi" tadi juga sudah tersebar di radio-radio seluruh Indonesia. Lagu ini ciptaan Cahyo The Face Band. Di album ini saya juga kerjasama dengan Dodi Kangen Band dan Tohpati. Album ini sendiri akan launching pada 5 Juli nanti. Sekarang kita fokus

promo dulu, sudah hampir 25 kota yang telah kita hampiri tahun ini," ujar Pinkan kepada Haluan Kepri. Manajer 7Heaven Zello menyatakan, dalam usia yang setahun ini pihaknya akan terus menyajikan yang terbaik buat clubers. "Tiap bulan akan ada event dan suasana akan selalu fantastis di Seventh Heaven," promonya.(cw44)

Terapi Kebotakan LONDON — Setelah kompetisi berakhir, sejumlah pemain mengisi waktu luang mereka untuk menikmati liburan musim panas, kecuali yang masih bermain untuk tim nasional. Namun hal sedikit unik dan berbeda dilakukan striker Manchester United, Wayne Rooney. Bukannya liburan ke pantai, Wazza justru pergi ke tempat perawatan rambut untuk mengatasi masalah kebotakan yang dialaminya. Menurut laporan The Sun, Sabtu (4/6) bomber berusia 25 tahun itu pekan ini terlihat meninggalkan klinik rambut terkenal nan mewah di London di kawasan Harley Street. Sebuah sumber mengatakan, "Wayne (Rooney) memesan perawatan rambut selama dua hari. Setelah ini dia akan kelihatan lima tahun lebih muda," "Wayne telah lama berkonsultasi tentang perawatan rambut. Dia ingin bertemu dengan klien kami yang telah merasakan hasilnya dan tertarik untuk melakukan dua hari terapi. Dokter mengatakan ia akan memperoleh perubahan signifikan setelah menjalani proses ini," lanjutnya. Rooney tak bisa main pada pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2012 saat Inggris menghadapi Swiss di Wembley, Minggu (5/6). Ia absen karena akumulasi kartu kuning. (bln)

Pinkan Mambo

Fantastiskan Anniversary 7Heaven BATAM — Kehadiran Pinkan Mambo dalam rangka hari jadi pertama Seventh Heaven menjadikan aura pestanya sangat meriah dan fantastis. Penyanyi yang akan meluncurkan album ketiganya ini tampil membawakan lebih dari 10 lagu. Diantara lagu tersebut terdapat single teranyar yang berjudul "Jangan Pergi," Minggu (5/6) dinihari. Ultah 7Heaven yang bertemakan One Night in Las vegas ini dibanjiri para clubers. Pub yang cukup besar ini penuh sampai-sampai banyak clubers

yang pada berdiri. Tapi tetap saja setia berada karena Pinkan Mambo memberikan suasana yang fantastis. Pinkan tampil tidak hanya membawakan lagunya sendiri, dia juga membawakan lagulagu populer musisi lainnya. Diantaranya ada tembang "Cinta" dari Chrisye, If Ain't Got You miliki Alicia Keys, marilah kemari dari Titiek Puspa, dan ada juga dari ST 12. Mantan personel Ratu ini membawakan semua lagu dengan enerjik. Penonton diajak

bergoyang mengikuti irama lagu. Salah seorang penonton bahkan ditariknya untuk nyanyi bersama di atas panggung. Selain dihibur Pinkan Mambo, clubers juga menikmati penampilan dari King Arthur Band dan DJ Amroy. Janda beranak satu ini mengaku sangat senang dengan suasana di Batam. Kalau untuk show, Pinkan telah terhitung sebanyak 4 kali di Batam. Kalau diluar jadwal show Pinkan mengaku juga sering ke Batam. "Kalau sekarang ini kan

DION

Jorge Lorenzo

Boikot GP Jepang

BARCELONA — Meski belum menjalani GP Catalunya, sejumlah pembalap MotoGP sudah mengeluhkan kekhawatirannya akan race selanjutnya yang rencananya tetap dia-

dakan FIM di Motegi, Jepang, Oktober mendatang. Kecemasan akan terkena radiasi nuklir akibat tsunami dan gempa Jepang dua bulan lalu, membuat Jorge Lorenzo merencanakan boikot GP Jepang. Lorenzo mengkhawatirkan dirinya dan rider lain karena menurutnya Jepang belum aman dari bencana nuklir. Seperti diketahui, lokasi sirkuit dan Reaktor Nuklir Fukushima yang merupakan Ground Zero bencana nuklir hanya berjarak 100 km dan hal tersebut menjadi perhatian penting bagi para rider. “Tanyakan pada diri ka-

lian masing-masing mengenai ini, tentang hidup kalian jika nantinya positif terkena radiasi nuklir tersebut, jika kalian setuju bergabunglah dengan saya. Saya akan mencoba meyakinkan sejumlah rider lagi untuk tidak berlaga di Jepang,” seru Lorenzo, Minggu (5/6). Selain Lorenzo, Valentino Rossi juga mencemaskan keadaan Jepang yang belum sepenuhnya bebas dari ancaman radiasi nuklir. Juara dunia tujuh kali ini juga menyatakan keengganannya, namun dia mengaku masih akan menunggu keputusan mayoritas yang akan dicapai.(dtc)


O L A H R A G A

23 Senin, 6 Juni 2011 Kualifikasi Euro 2012

Jakarta International 10K

Persaingan Makin Sengit

Agus dan Triyaningsih Kembali Juara

LONDON — Persaingan untuk memperebutkan tiket ke Piala Eropa 2012 semakin sengit. Di grup B dan grup H, tiga tim teratas mengoleksi poin yang sama. Sementara itu Inggris selamat dari kudeta. Ada sembilan pertandingan kualifikasi Euro 2012 yang dipentaskan pada Sabtu malam-Minggu dinihari WIB (4 dan 5 Juni 2011) yang tersebar di grup B, F, G, dan H. Inggris yang ada di Grup G hanya mampu bermain imbang dengan Swiss 2-2, Sabtu (4/6) malam WIB. Kondisi ini membuat posisi The Three Lions di puncak klasemen masih rawan direbut Montenegro yang baru bertanding beberapa jam setelahnya. Namun Inggris masih selamat dari kudeta karena Montenegro pun ternyata hanya memetik hasil imbang 11 kala menghadapi Bulgaria. Pelatih tim nasional Inggris Fabio Capello menuding faktor kelelahan merupakan penyebab mengapa tim-

Hasil dan Klasemen Kualifikasi Euro 2012 Sabtu (4/6) Grup B Rusia Slowakia Makedonia Irlandia Rusia Slowakia Armenia Makedonia Andorra Grup F Latvia Yunani Yunani Kroasia Israel Georgia Latvia Malta Grup G Inggris Montenegro Inggris Montenegro Swiss Bulgaria Wales Grup H Islandia Portugal Portugal Denmark Norwegia Siprus Islandia

3-1 1-0 0-2

Armenia Andorra Irlandia 6 4 1 1 11-6 6 4 1 1 9-4 6 4 1 1 6-4 6 2 2 2 10-7 6 1 1 4 5-8 6 0 0 6 1-13

13 13 13 8 4 0

1-2 3-1

Israel Malta 6 4 2 0 8-3 14 6 4 1 1 10-3 13 7 4 1 2 10-7 13 7 2 3 2 5-5 9 6 1 1 4 5-9 4 6 0 0 6 2-13 0

2-2 1-1

Swiss Bulgaria 5 3 2 0 11-3 11 5 3 2 0 4-1 11 5 1 2 2 7-7 5 5 1 2 2 2-6 5 4 0 0 4 1-8 0

0-2 1-0

Denmark Norwegia 5 3 1 1 11-7 10 5 3 1 1 7-4 10 5 3 1 1 6-4 10 4 0 2 2 5-8 2 5 0 1 4 2-8 1

nya gagal menang saat menjamu Swiss di lanjutan kualifikasi Euro 2012. Inggris gagal memanfaatkan keuntungan tampil di kandang sendiri di lanjutan kualifikasi Euro 2012. Menghadapi Swiss, John Terry dkk. hanya bermain imbang 2-2. Inggris bahkan sempat tertinggal 02 terlebih dahulu dan baru bisa mengejar lewat penalti Frank Lampard dan gol Ashley Young. Pelatih Inggris Fabio Capello mengatakan bahwa anak buahnya kelelahan sehingga tak bisa tampil maksimal. "Pemain yang tampil tadi tidaklah seperti pemain yang saya ketahui saat tampil melawan Wales dua bulan lalu. Di penampilan tadi melawan Siwss, mereka bermain tanpa energi dan cuacanya juga sangat panas," ujar pelatih asal Italia itu di BBC. "Kami membuat dua kesalahan namun di babak kedua kami bermain bagus dan gagal memanfaatkan empat peluang," lanjut dia. "Pada akhirnya para pemain saya sangat kelelahan. Ini musim yang panjang bagi ara pemain Inggris. Ketika itu kami sempat mengadakan pertemuan soal kapan seharusnya laga ini digelar, semua sepakat bahwa Juni bukanlah waktu yang tepat untuk bertanding. Memang sulit bagi kami untuk bertanding di bulan Juni," pungkas pria yang pernah menangani AC Milan, Juventus, AS Roma, dan Real Madrid itu. Dari grup B dan grup H, pertarungan ketat bakal tersaji di mana tiga tim teratas memiliki poin yang sama yakni Irlandia, Rusia, dan Slowakia. Di Grup B bahkan dalam kurun waktu satu hari terjadi dua kali perubahan pemuncak klasemen. Rusia sempat memimpin klasemen berkat kemenangan 3-1 atas Armenia. Roman Pavlyuchenko jadi bintang kemenangan Rusia berkat Tiga golnya. Namun beberapa jam kemudian Republik Irlandia mengkudeta posisi "Beruang Merah" usai menekuk Makedonia 2-0. Di Grup H, Portugal, Denmark, dan Norwegia merupakan tiga besar klasemen sementara dengan poin 10.

Portugal mengatasi Norwegia 1-0, sementara Denmark menang atas Irlandia 2-0. Norwegia yang sebelum laga dinihari tadi merupakan pemuncak klasemen sementara, melorot ke posisi ketiga. Pole position direbut Portugal, sedangkan urutan kedua diduduki Denmark. Norwegia memulai laga dengan memberikan ancaman ke gawang Portugal. Tendangan dari Bjorn Riise dari luar kotak penalti mengarah tepat ke gawang tuan rumah. Sayang, bola hasil tendangannya masih bisa diselamatkan oleh kiper Eduardo. Portugal mencoba membalas lewat Joao Moutinho dan Raul Meireles. Tetapi, upaya dari kedua pemain tengah Portugal ini belum mengarah tepat ke sasaran. Memasuki menit ke-10, Portugal mempunyai peluang terbaik lewat kaptennya, Cristiano Ronaldo. Tendangan bebas yang dieksekusi Ronaldo sebenarnya cukup terukur dan keras, tetapi masih bisa dimentahkan oleh kiper Denmark Rune Almmening Jarstein sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut bagi "Selecao das Quinas". Portugal benar-benar memegang kendali permainan. Mereka mampu menekan pemain Norwegia sehingga sulit mengembangkan permainan dan hanya mampu sesekali melakukan serangan balik. Tetapi, justru dari skema inilah Norwegia mendapat peluang emas. Serangan balik yang disusun oleh para pemain tim tamu diakhiri tendangan terarah dari Erik Huseklepp yang berdiri bebas. Beruntung bagi Portugal, Eduardo masih sigap menyelamatkan gawangnya. Namun, Portugal tetap memegang kendali. Pasukan Paulo Bento tersebut terus memberikan tekanan lewat Ronaldo, Luis Nani, Carlos Martins, dan Meireles. Walau demikian, upaya mereka selalu gagal akibat kurang tenang serta penampilan disiplin pertahanan Norwegia yang dikomandoi oleh Brede Hangeland. Di babak kedua, Portugal tak menurunkan intensitas tekanan mereka. Bahkan babak kedua baru berjalan empat menit, Portugal sudah me-

Maradona Sebut FIFA Korup DUBAI — Diego Maradona menyatakan ketidaksukaannya terhadap FIFA. Ketika diminta bergabung dengan keluarga FIFA ia malah menjawab, "Saya tak berurusan dengan orang-orang korup." Pernyataan tersebut ia lontarkan dalam konferensi pers resmi terkait penunjukan dirinya sebagai pelatih baru Al Wasl. Maradona secara blak-blakan mengkritik habis induk federasi sepakbola internasional itu. Seperti diketahui, FIFA belakangan tengah kisruh. Beberapa petinggi mereka dituding terlibat skandal suap jelang pemilihan

tuan rumah Piala Dunia ra sepakbola di sini. Ini bu2018. Salah satu calon kan sesuatu yang layak dipresiden mereka, Modapatkan orang-orang yang h a mm a d B i n H a m m a m , menonton sepakbola." dijatuhi sanksi, juga Seperti diberitakan karena terkait tuduhan sebelumnya, legenda sesuap. pakbola asal Argentina "Saya pernah ditawari itu menyebut, banyak bos untuk bergabung dengan FIFA yang berusaha memkeluarga FIFA. Saya bap e r t a h a n k a n k ek u a s a nl i k b e r k a t a k e p a d a m e- Maradona nya. Dengan sarkas, Marareka; 'Keluarga apa? Saya dona menyebut mereka t a k b e r u r u s a n d e n g a n o r a n g - layaknya dinosaurus. "Sayangnya di FIFA, kita puorang korup'," ujarnya seperti nya sebuah museum, sebuah mudilansir Daily Mail. "Setiap hari ada korupsi, skan- seum yang besar. Mereka seperti dal pengaturan pertandingan. Ini d i n o s a u r u s y a n g t a k m a u m ebukan sepakbola. Kita tak berbica- nyerahkan kekuasaan." (dlm)

Tevez Tak Betah di Manchester M A N C H E S T E R — Masa depan C a r l o s T e v e z t e r u s d i s p e kul a sikan. Kendati banyak yang memintanya untuk dipertahankan, sang pemain sendiri malah mengaku tidak betah tinggal di Manchester--meski t e t a p meng-

Carloz Tevez

hormati kontraknya. Masa depan Tevez bersama The Citizens hingga kini belum dapat dipastikan. Kabar terakhir menyebutkan jika keluarganya bersedia pindah ke Inggris maka Tevez pun akan bertahan. Beberapa pemain, seperti Adam Johnson, meminta City untuk mempertahankan kaptennya itu. Ini bukan alasan sembarangan mengingat kontribusi bomber asal Argentina itu. Tevez menjadi lumbung gol buat timnya dengan mencetak 23 gol di musim ini--dengan 21 di antaranya ia ciptakan di Premier League. Ia adalah bagian penting dari suksesnya City lolos ke Liga Champions musim depan. T a p i , a d a b e b erapa alasan lain yang membuat Tevez berpikir ulang untuk mel a n j u t k a n k arier di Manchester. Ia mengaku tidak betah, kendati juga tetap bersikap prof e s i o n a l d en g a n m e n g h o rmati kontraknya. Mantan penyerang Manchester United itu mengaku, ketika kontraknya habis nanti dia tak akan pernah kembali ke Manchester lagi. "Tak ada yang bisa dilakukan di Manchester.

Saya juga masih berbicara bahasa Inggris dengan buruk," ujarnya seperti dilansir ESPN Star. "Cuacanya, segalanya. Tak a d a y a n g b i s a d i l a k u k a n , " l a njutnya lagi. Daily Mail menyebut, Tevez tidak pernah membeli rumah di Manchester. Ia lebih memilih untuk menyewa rumah karena merasa tak akan tinggal lama di sana. T e v e z m e m b a n d i n g k a n r umah di Marbella, Spanyol, yang lebih baik dibandingkan rumahr u m a h d i M a n c h e s t e r . D i M a rbella, ia bisa berlibur sambil m e n i k m a t i m a t a h a r i , d i b a ndingkan di Inggris yang cuacanya lebih dingin. "Sebagai contoh, di Marbella Anda bisa membeli rumah di dekat pantai. Santai dan pergi berlibur serta melakukan apa pun di sana." "Tapi, rumah di Manchester bisa berharga enam atau tujuh juta poundsterling. Lebih baik menyewanya," lugas Tevez. Pernyataan ini pun menyibak spekulasi lain. Ada kemungkinan Tevez hijrah ke Spanyol. Namun, agen Tevez, Kia Joorabchian, membantahnya. Ia menyebut, Tevez masih menghormati kontrak dengan The Citizens. "Sangat sulit untuk berbicara soal penawaran. Carlos adalah pemain besar yang akan menarik minat banyak klub besar," ujar Joorabchian di Sky Sports. "Namun, secara pribadi dia menjalani musim yang bagus bersama City. Dia senang dengan situasi saat ini di City," tukasnya. (sky)

JAKARTA — Agus Prayogo dan Triyaningsih sukses mempertahankan gelarnya di ajang Jakarta International 10K, Minggu (5/6) pagi. Agus tetap jadi yang terbaik di kategori atlet elit nasional putra, sementara Triyaningsih berjaya di kategori putri. Triyaningsih Agus dan Triyaningsih Agus Prayogo adalah pemenang JI10K tahun lalu, masing-masing para sponsor yang sudah untuk kategori atlet elit mengadakan event bertaraf nasional putra dan putri. internasional. Dan menurut Tahun lalu, Agus mencatat saya, ini sangat membantu waktu 31 menit 42 detik, untuk meningkatkan sementara Triyaningsih 34 prestasi atlet-atlet menit 12 detik. Indonesia. Apalagi, pada Agus merasa tahun ini, Indonesia sangat terbantu merupakan tuan rumah SEA dengan Games. Dan itu secara tidak adanya langsung membantu untuk JI10K. persiapan kita ke sana," kata Dia Agus. menilai "Ajang ini saya ajang manfaatkan sebagai ajang try out. Saya pikir ini merupakan ini ajang yang tepat, di mana rival tanding saya bukan cuma bertaraf nasional, tapi juga internasional. Dengan adanya ini, saya manfaatkan semaksimal mungkin untuk persiapan SEA Games," tambahnya. Sementara itu, Triyaningsih berharap bisa memperbaiki prestasinya pada perhelatan JI10K di tahun-tahun mendatang. "Saya bersyukur masih bisa menjadi yang pertama di kategori elit nasional dan masuk empat besar di kategori elit internasional. Untuk persaingan di tingkat internasional, saya berharap sangat mendukung untuk tahun yang akan datang persiapannya bisa menjadi juara pertama. Saya mohon doanya," ujarnya. menjelang Sementara untuk kategori SEA Games atlet internasional lahir tahun ini. juara baru. Henry Kipsigei "Saya Postiga Chirchir jadi yang tercepat ingin di nomor putra dengan mengucapkan waktu 29 menit. Sedangkan terima kasih Aberu Kebede Shewaye sebesar-besarnya menjuarai nomor putri kepada pe dengan waktu 32 menit 31 merintah daerah detik. ( a n t ) DKI Jakarta dan

ngancam lewat tendangan Helder Postiga. Beruntung bagi Norwegia, Jarstein masih bisa mengagalkan peluang tersebut. Kerja keras Portugal akhirnya membuahkan hasil pada menit ke53. Umpan silang Nani dari sisi kanan diakhiri tendangan first-time oleh Postiga. Bola pun meluncur mulus di sudut kiri bawah g a -

w a n g Jarstein. Unggul satu gol membuat Portugal sedikit menurunkan tekanannya. Meski demikian, Norwegia tetap tak mampu mengembangkan permainan mereka sehingga Helder sulit untuk menembus pertahanan tuan rumah. Kedudukan 1-0 pun bertahan hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir dibunyikan. (dtc/bbc)

Laga Persahabatan

Spanyol Hantam AS 4-0 FOXBOROUGH — Spanyol menunjukkan keperkasaannya dalam laga ujicoba menghadapi Amerika Serikat setelah memetik kemenangan dengan skor telak 4-0. Salah satu gol dicetak oleh Fernando Torres. Berlaga di Gillette Stadium, Minggu (5/6) dinihari WIB, Spanyol membuka keunggulan melalui Santi Cazorla saat laga masuk menit 28. La Furia Roja tak harus menunggu lama untuk menggandakan keunggulan karena di menit 32 Álvaro Negredo kembali menjebol gawang Tim Howard. Skor 2-0 ternyata tak bertahan hingga turun minum karena empat menit sebelum jeda tim tamu berhasil menambah satu gol kembali. Lagi-lagi Cazorla yang mencatatkan namanya di papan skor untuk mengubah kedudukan menjadi 3-0. Unggul telak tak membuat Spanyol

DAYLIFE

mengendurkan permainan di paruh kedua. Hasilnya adalah sebuah gol tambahan yang dibuat Fernando Torres di menit 73. Ini merupakan gol pertama El Nino buat timnas Spanyol setelah yang terakhir hampir sekitar sembilan bulan lalu. Sementara itu pada pertandingan lainnya, Belanda dan Brasil harus

FERNANDO Torres (kanan) dikawal pemain AS, Cherundolo dalam laga persahabtan, Minggu (5/6).

puas menyudahi pertemuan mereka dengan skor kaca mata, 0-0. Dalam laga yang dilangsungkan di Serra Dourada, Brasil, tuan rumah terbilang beruntung bisa terhindar dari kekalahan. Sejak menit 79 mereka harus bermain dengan 10 orang menyusul kartu merah yang diterima Ramires. (glc)

"Hooligan" Tembak Pantat Polisi BUENOS AIRES — Pertandingan Liga Argentina Newell's Old Boys melawan San Lorenzo, Sabtu atau Minggu (5/6) pagi, ditunda. Itu karena seorang polisi ditembak hooligan dan mengalami luka. Pertarungan kedua tim itu memang sering menimbulkan atmosfer panas. Namun, kali ini dianggap sudah keterlaluan karena suporter membawa pistol. Dua hooligan yang mengendarai sepeda motor di Kota Rosario, melaju dengan kencang dan memberondongkan 10 sampai 12 tembakan. Seorang polisi, Maximo Alegre, tertembak tepat di pantatnya. Demikian diberitakan

situs lokal, lacapital.com.ar. Kepala Polisi Rosario, Cristian Sola, mengatakan, nyawa Alegre tak terancam. Namun, insiden ini menjadi indikasi kuat bahwa pertandingan Newell's Old Boys dan San Lorenzo sudah tak aman. Jadi pihaknya melarang pertandingan tersebut digelar sesuai jadwal. Ini merupakan pertandingan ketiga yang ditunda dalam Liga Argentina karena kekerasan suporter. Sebelumnya, partai Velez Sarsfield melawan San Lorenzo, Maret lalu, juga ditunda karena ada suporter San Lorenzo yang tewas setelah berkelahi dengan polisi.

Mungkin karena itu, mereka dendam dan menembaki polisi. Dua pekan lalu, juara bertahan Estudiantes sudah unggul 2-0 saat bertandang ke kandang Huracan. Namun, tiba-tiba suporter mengamuk dan pertandingan dihentikan. Sisa waktu pertandingan dilanjutkan dalam stadion tertutup, dan Estudiantes akhirnya menang 3-0. Pihak keamanan kini merasa sangat prihatin. Itu karena kekerasan dalam sepak bola semakin menggejala. Menurut polisi, kini muncul beberapa faksi di tubuh kelompok suporter yang punya sikap keras dan cenderung anarkis. (kcm)

Joe Cole Bakal Dijual sebagai pemain pengganLIVERPOOL — Media-meti. Ia juga acapkali dibedia Inggris ramai membekap cedera. ritakan Joe Cole. Setelah Dengan kontribusi semenjalani satu musim yang minim itu, Cole masih mengecewakan, Cole dikamenikmati gaji 90 ribu barkan bakal dijual oleh poundsterling (sekitar Rp Liverpool. 1,2 miliar) per pekan. Spekulasi itu berkemCole telah membuat bang setelah pemilik The Liverpool menghabiskan Reds, John W. Henry, me4,1 juta pounds (sekitar nyatakan bahwa banyak Joe Cole Rp57 miliar) hanya untuk pemain bergaji tinggi, namun memiliki kontribusi rendah. gajinya atau membayarnya sebesar Cole masuk ke dalam kategori ter- 2.470 pounds (sekitar Rp34 juta) untuk setiap menit selama 1.622 sebut. Dari catatan Soccernet, ia ha- menit dia bermain. Cole tidak sendiri. Ada pemain nya bermain sebanyak sembilan kali sebagai starter di Premier lain seperti Milan Jovanovic yang League musim lalu, plus 11 kali sama seperti dirinya.

"Ada beberapa pemain yang dibayar mahal untuk beberapa musim untuk sebuah skuad yang memiliki kedalaman rendah," ujar Henry. Cole sendiri sudah memiliki peminat: Tottenham Hotspur. Di sana ia akan kembali bertemu dengan manajer yang pernah mendidiknya selama di West Ham United, Harry Redknapp. Redknapp dikabarkan berani mengeluarkan dana sebesar 3 juta poundsterling (sekitar Rp 41 miliar) untuk menggaet pemain berusia 29 tahun itu. Ini artinya Liverpool bakal mendapatkan keuntungan besar. Sebab, Liverpool mendapatkan eks gelandang Chelsea itu dengan gratis. (dtc)


CMYK

PARLEMENTER

Senin, 6 Juni 2011

24

Widayanti,

Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA)

“Rencana Pembangunan Anambas Harus Tepat� PEMBANGUNAN di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) harus tepat sasaran. Pasalnya, daerah tersebut secara geografis luas wilayah lautannya lebih besar dari daratan yang perbandingannya yakni 98 persen perairan dan dua persen daratan. Ini harus menjadi perhatian bagi pemerintah dalam menentukan pembangunan di kabupaten termuda di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu. Demikian dikatakan Widayanti, Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA).

"Apalagi secara geografis

Biografi

miskin (raskin) kepada

Nama : Widayanti Suami : Muhammad Karim Tempat/Tanggal Lahir : Air Asuk 5 April 1970 Anak : 1 Zebri Satria Sandika 2 Reza Novi Wardani

Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) terdiri atas pulau-pulau dengan tiga pulau besar yaitu

masyarakat. Selain itu, karena daerah ini 80 persen masyarakatnya berprofesi sebagai

Siantan, Palmatak, dan Jemaja," kata Widayanti kepada Haluan

nelayan, maka subsidi minyak solar untuk masyarakat sangat

Kepri belum lama ini. Dijelaskan anggota legislatif yang biasa disapa Yanti ini,

penting sehingga pendapatannya semakin meningkat. "Namun tidak hanya solar tapi

kebijakan pemerintah dalam upaya memberikan kesejahteraan

minyak tanah juga ditambah subsidinya, apalagi kita

kepada masyarakat dengan luas wilayah ini harus benar-benar tepat, sehingga pembahasannya

merupakan daerah selain Natuna yang menjadi daerah penghasil migas di Provinsi Kepulauan

BERSAMA suami tercinta (Muhammad Karim)

harus dilaksanakan bersama dengan DPRD berjalan baik.

Riau," lanjutnya. Yanti juga mengungkapkan,

strategis agar ilegal fhising yang dilakukan oleh Nelayan asing

wisatawan pun dapat berkunjung dengan mudah ke KKA.

Muaranya, seluruh keinginan masyarakat dapat terangkum dalam satu kebijakan bersama

dengan laut yang mencapai 98 persen, tak dapat dipungkiri tentunya potensi perikanan di

tidak terjadi lagi. Dan untuk saat ini langkah yang diambil pemerintah sudah sangat baik dan

"Efeknya perekonomian di Anambas semakin meningkat karena dengan adanya wisatawan

dalam membangun daerah tersebut.

KKA mampu menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD)

ini harus terus dilaksanakan. "Nelayan bertumpu kepada

tersebut home industri di daerah ini akan berkembang," terangnya.

"Sebagai daerah yang baru saja dimekarkan dengan usia akan mencapai tiga tahun pada 24 Juni

selain migas yang potensinya sangat luar biasa. Untuk itu bagaimana pemerintah bersama

laut tentu lautan ini harus dijaga dan ini adalah butuh kerjasama dalam menjaga dan

Dari semua itu Yanti juga mengingatkan jika pendidikan dan kesehatan serta peningkatan

nanti, tentu harus ada langkahlangkah strategis agar kabupaten

DPRD untuk mengambil kebijakan strategis dalam

melestarikannya sehingga dapat dinikmati anak cucu kita."ujarnya.

perekonomian menjadi kebijakan utama yang mesti dibangun,

terbungsu ini mampu sejajar dengan daerah lain yang telah lama jadi," tukasnya.

mempertahankan ekosistem laut terutama populasi ikan dan menjaga keindahan terumbu

Potensi lainnya, kata Yanti, adalah pariwisata yang sangat luar biasa sehingga mampu menjadi

karena ini bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sehingga semua lini dapat berjalan secara

Pemerintah sendiri, kata satusatunya politisi perempuan di

karang. "Bahkan Menteri Kelautan dan

destinasi wisata seperti Pantai Padang Kelang, Air Terjun

bersama dan kemajuan pembangunan demi kesejahteraan

DPRD KKA, untuk rencana jangka pendeknya, agar langkah dan program yang dilaksanakan

Perikanan Fadel Muhamad ketika berkunjung ke Batam mengatakan akan menjadikan daerah ini

Temurun, Bawah, dan lainnya menjadikan KKAbenar-benar sangat indah dan sangat luar biasa.

masyarakat semakin meningkat dengan baik dari tahun ke tahun. Pada kesempatan itu Yanti

pemerintah dapat langsung memberikan bantuan langsung

Amazon-nya Indonesia." Maka dari itu papar Ibu dua

Menilik hal ini perlu diambil kebijakan yang strategis agar

mengakui bahwa program yang telah disiapkan dan direncanakan

seperti menambah kuota beras

Anak ini perlu kiranya kebijakan

investor dapat masuk selain itu

oleh pemerintah pusat sudah baik

Pengalaman Organisasi 1. Guru di SDN 01 Air Asuk 2. Wakil Ketua DPD PKPB Anambas 3. Sekretaris Komisi II DPRD KKA

ZEBRI Satria Sandika dan Reza Novi Wardani

BERSAMA keluarga tercinta.

tinggal pelaksanaanya saja yang masih belum maksimal dan ini

profesional dan terpenting mampu berkerjasama melaksanakan

harus segera dibenahi agar pembangunan phisik yang ada

program dalam meningkat pembangunan dikabupaten

tidak menjadi masalah dan baik. "Mengatasinya adalah dengan pengawasan yang maksimal agar

Kepulauan Anambas. Karena jabatan Kepala SKPD berdasarkan kemampuan dan karir bukan

tidak ada celah untuk bermainmain dan proyek pembangunan

jabatan politis. Yanti juga berharap semoga

yang ada semakin membaik,"sampainya. seraya mengatakan pelayan prima

kabupaten Kepulauan Anambas kedepan maju dan berkembang dapat sejajar dengan daerrah lain

terhadap publik juga harus dimaksimalkan agar pemekaran

yang telah lama jadi dan kepada masyarakat dia berpesan mari

ini dapat dinikmati seluruh masyarakat. Pada kesempatan itu ibu dua

bersam-sama membangun daerah ini dengan menjaga ketentraman dan kemananan, jika ada

anak ini juga menyampaikan agar pada pemilihan kepala SKPD nanti

permasalahan maka sebaiknya dimusyawarakan terlebih

harus benar-benar tepat

dahulu. (yud)

Satu-satunya Legislatif Wanita di DPRD KKA SOSOK yang satu ini merupakan satu-

dirinya terbuka terhadap masyarakat

seorang istri dan ibu bagi dua

satunya perempuan yang menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kepulauan

yang datang ke kediamannya untuk menyampaikan aspirasi. Selain itu dirinya juga tak segan untuk datang

putranya yang telah beranjak dewasa. Untuk itu maka dia selalu membagi waktu dengan baik untuk memberikan

Anambas (DPRD KKA). Politisi dari PKPB ini mewakil kaumnya diantara

ke daerah guna menerima dan mendengarkan langsung aspirasi

pendidikan kepada anak-anaknya dan suami tercinta.

19 laki-laki yang ada di Dewan. Namun walaupun seorang wanita dia mampu bekerja secara maksimal

masyarakat di daerah itu. "Ini sudah tugas dan kita harus menampung, menyerap aspirasi

"Saya selalu menyempatkan diri untuk memasak dan mengawasi perkembangan anak-anak,"ujarnya.

dalam menyuarakan aspirasi masyarakat. "Walapun perempuan sebagai

masyarakat tersebut dan disampaikan sehingga pembangunan di Anambas semakin maju dan berkembang,"

Widayanti sangat berharap kalau kedepan ada lagi wanita- wanita yang mampu bersama membangun

anggota DPRD (wakil rakyat) kita harus mampu dan tetap menyuarakan

tukasnya. Lebih jauh Yanti mengungkapkan

Kabupaten Kepulauan Anambas baik itu di pemerintahan maupun di DPRD.

aspirasi masyarakat," kata Widayanti. Dijelaskannya, untuk menyuarakan aspirasi masyarakat

di sela-sela kesibukan dikantor sebagai wanita sosok yang satu ini tidak melupakan kodratnya sebagai

Hal ini untuk meningkatkan peran gender bagi pembangunan kabupaten Kepulauan Anambas. (yud)

CMYK


CMYK

Senin, 6 Juni 2011

25

Udin P Sihaloho Kembali Pimpin PAC PDIP Bengkong

Ketua DPD PDIP Provinsi Kepri DR.HM Soerya Respationo,SH,MH bersama pengurus PAC PDIP Kecamatan Bengkong masa bhakti 2010-2015.

Soerya Respationo,SH,MH memberikan selamat kepada Ketua PAC PDIP Bengkong terpilih, Udin P Sihaloho SH.

UDIN P. Sihaloho, SH terpilih secara aklamasi dalam musyawarah anak cabang (musancab) PAC PDIP Kecamatan Bengkong, untuk memimpin kembali PAC PDIP yang kedua kalinya. Musancab PAC PDIP dilakukan di Golden Prawn, Bengkong Laut, Minggu (29/5). Empat ranting PDIP yang ada di Kecamatan Bengkong yakni, ranting Tanjung Buntun, ranting Bengkong Sadai, ranting Bengkong Laut, ranting Bengkong Indah sepakat untuk memilih kembali Udin P. Sihaloho sebagai ketua PAC PDIP Kecamatan Bengkong. Setelah melalui tahapantahapan musancab, langsung dibentuk kepengurusan baru dengan mengakomodir kemajemukan. Untuk sekretaris PAC PDIP Kecamatan Bengkong masih tetap dijabat oleh Donal R Manalu, SPd, Bendahara dijabat oleh Wilem Mardius. Usai dibacakan susunan kepengurusan oleh ketua terpilih, Udin P. Sihaloho, pengurus yang baru

Soerya Respationo,SH,MH melantik pengurus PAC PDIP Kecamatan Bengkong masa bhakti 2010-2015.

terbentuk langsung dilantik oleh ketua DPD PDIP Provinsi Kepri dan juga sebagai Wakil Gubernur Kepri, DR.HM. SOerya Respationo, SH, MH. Ketua PAC PDIP Kecamatan Bengkong Udin P. Sihaloho yang juga anggota DPRD Kota Batam ini mengatakan, dirinya terpilih kembali untuk tetap memegang PAC PDIP Kecamatan Bengkong tersebut, merupakan suatu kepercayaan yang sangat besar bagi dirinya guna membesarkan PDIP dan siap memenangkan pemilu legislatif, Pilpres 2014 dan siap memenangkan Pilgub 2015 dan Pilwako di 2016 mendatang. Tampak hadir dalam kesempatan itu, fungsionaris PDIP Kepri, seperti Wirya Silalahi, Rinaldi, anggota DPRD Batam dari farksi PDIP Nuryanto, Ganda Tiur dan sejumlah pengurus PDIP lainnya.

Narasi : Ali Mahmud Foto : Cecep

Udin P Sihaloho,SH membacakan struktur kepengurusan PAC terpilih PAC PDIP Kecamatan Bengkong masa bhakti 2010-2015.

Sekertaris PAC PDIP Kecamatan Bengkong, Donald R Pengurus PAC dan Pengurus PDIP utusan ranting 4 DR. HM. Soerya Respationo SH, MH bersama sejumlah DR. HM Soerya Respationo, SH,MH memberikan selamat Manalu, SPd menyampaikan LPJ. Kelurahan. pengurus PAC PDIP dan utusan ranting 4 Kelurahan. kepada pengurus PAC PDIP Bengkong terpilih masa bhakti 2010 - 2015.

DR. HM. Kepri Soerya Respationo SH, MH, bersama sejumlah pengurus PAC PDIP dan utusan ranting 4 Kelurahan kecamatan Bengkong.

DR.HM.Soerya Respationo memberikan sambutan dan Ketua DPC PDIP Batam Jamsir, ST menyampaikan Camat Bengkong Umiyati, SE menyampaikan DR. HM. Kepri Soerya Respationo SH, bersama Sekertaris PAC PDIP Kecamatan Bengkong, Donald R Manalu, SPd,Bendahara Willim Martheus, pengarahan agar senantiasa terus dekat dengan sambutan. sambutan. Priyato. masyarakat.

DR. HM. Kepri Soerya Respationo SH, memberikan selamat kepada Anggota DPRD Batam Ganda Tiur berbincang dengan Sejumlah pengurus DPD PDIP Kepri turut menghadiri acara Udin P Sihaloho,SH bersama Ketua DPC PDIP Batam Bendahara PAC PDIP Kecamatan Bengkong Willim Martheus. Udin P Sihaloho SH. Muscab PDIP PAC kecamatan Bengkong. Jamsir,ST dan DR.HM. Soerya Respationo,SH,MH.

CMYK


NASIONAL

Pancasila Kembali Masuk Kurikulum DENPASAR— Nilai-nilai Pancasila dibutuhkan untuk membangun karakter bangsa. Mata pelajaran Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) yang sebelumnya diubah menjadi Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) akan kembali masuk dalam mata pelajaran di sekolah. Menteri Pendidikan Nasional M Nuh menjelaskan mata pelajaran PPKN diubah menjadi PKN sesuai amanat Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003. PKN diterapkan hingga saat ini. "Kini mata pelajaran yang masih berkaitan dengan nilai Pancasila adalah PKN sesuai dengan kurikulum 2006," ujar M Nuh di Nusa Dua, Bali, Minggu (5/6). M Nuh menjelaskan mata pelajaran Pancasila akan kembali diterapkan dalam kurikulum. Namun, untuk mengakomodasi Pancasila ke dalam mata pelajaran membutuhkan waktu lama. Perubahan PKN ke mata pelajaran yang mengandung nilai-nilai Pancasila perlu disiapkan secara matang termasuk pengadaan buku baru yang sesuai dengan kurikulum baru. "Minimal butuh waktu satu tahun untuk mengganti mata pelajaran PKN menjadi mata pelajaran yang berisikan nilai-nilai Pancasila," katanya. Saat ini, Kementerian Pendidikan Nasional sedang merumuskan mata pelajaran Pancasila melibatkan pusatpusat studi Pancasila dan Budaya di universitas. (dtc)

Desak MA Tolak PK Polly JAKARTA— Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) mendesak Mahkamah Agung (MA) untuk menolak peninjauan kembali (PK) yang diajukan oleh Pollycarpus Budiharipriyanto, terpidana pembunuhan aktivis HAM Munir. Salah satu tim kuasa hukum Munir, Choirul Anam menyatakan rencana PK itu merupakan ancaman terhadap upaya pencarian keadilan bagi Munir dan bagi publik. "Kami mohon kepada MA untuk cermat mengamati dokumen hukum yang pernah ada dalam pengadilan Pollycarpus," ungkapnya dalam keterangan pers di kantor KontraS, Minggu (5/6). Choirul mengatakan ada sejumlah alasan Kasum melihat rencana PK Pollycarpus justru akan mengancam keadilan. Pertama, menurutnya, penyelesaian kasus Munir masih penuh misteri. Belum ada aktor penting yang terseret dalam proses hukum yang adil. Padahal nama-nama penting pejabat Badan Intelijen Negara (BIN) yang diduga kuat terlibat sudah muncul, seperti Hendropriyono, Muchdi Pr, dan As'ad. Kondisi ini, lanjut Choirul, diperparah dengan janji Jaksa Agung yang tak kunjung terealisasi untuk melakukan PK atas bebasnya Muchdi Pr. Alasan kedua, Choirul mengatakan kredibilitas Pollycarpus tergolong rendah jika ditilik dari sepanjang proses di pengadilan. Kesaksian dan pengakuannya sering bertentangan dari satu sesi persidangan yang satu dengan persidangan di lain hari, khususnya terkait fakta yang berhubungan dengan Munir, Muchdi Pr, dan statusnya sebagai agen BIN. Sementara itu, alasan ketiga, lanjutnya, independensi peradilan sangat diragukan. Peradilan justru tampak melemahkan upaya pengungkapan kasus ini. Aktivis Kasum lainnya, Haris mengatakan demi rasa keadilan, MA harus menolak.(kom)

Senin, 6 Juni 2011

26

Penembak Polisi Anggota JAT JAK AR TA —Mabes Polri menyimpulkan, pelaku JAKAR ART penembakan tiga anggota Polri di Palu, Sulawesi Tengah adalah anggota Jamaah Anshorut Tauhid (JAT). Mereka juga disebut, pernah dilatih Abu Tholut selama setahun di Aceh. "Kesimpulan diperoleh dari pengakuan para tersangka yang diciduk petugas, tak lama setelah insiden itu," kata Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (5/6). "Mereka adalah anggota JAT yang dibentuk Abu Tholut," kata Boy. Abu Tholut alias Imron Baihaqi alias Pranata Yudha bukan orang baru dalam aksi teror di Indonesia. Ia pernah divonis delapan tahun penjara dalam kasus aksi teror di Atrium Senen, Jakarta, awal Mei 2004 dan kembali ditangkap pada 10 Desember 2010 di Kudus. Abu Tholut pernah didaulat sebagai Ketua Mantiqi III, Jamaah Islamiyah di Poso, tahun 2000-2002. Ia dikenal erat dengan Abu Bakar Ba'asyir, Amir JAT. Berdasarkan hasil penyidikan, kata Boy, para tersangka merupakan kelompok yang dipersiapkan Abu Tholut sebagai kombatan. "Mereka dilatih diwilayah perbukitan Poso sejak pertengahan tahun lalu," ujarnya. Pelatihan para-militer itu merupakan cikal pendirian AlQaidah Serambi Mekkah, yang didalamnya terdapat sejumlah nama seperti Dulmatin dan Abdullah Sunata. Gerakan mereka juga berada di balik aksi perampokan Bank CIMB Niaga, Medan, yang dipimpin Toni Togar. Dugaan keterlibatan kelompok teroris dalam penembakan polisi di Palu makin diperkuat setelah tim dari Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror Mabes Polri menemukan sejumlah bahan baku pembuat bom di rumah Hariyanto Haluta alias Abu Jafar, satu dari dua tersangka penembak polisi yang berhasil ditangkap petugas. Di tempat itu juga ditemukan kunci letter T yang diakui tersangka pernah digunakan untuk men-

curi kendaraan sepeda motor. "Kami juga menemukan 23 butir peluru senjata US Caraben dan sejumlah peluru kaliber 9 milimeter dari rumah Ahmad Ridwan, adik ipar Hariyanto," kata Boy. Insiden penembakan terjadi pada 25 Mei lalu saat tiga personil kepolisian tengah berjaga di Bank BCA, Jl Emy Saelan, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Segerombolan pria bersenjata api laras panjang memberondong ketiganya yang menyebabkan kematian dua petugas dan melukai satu lainnya. Tidak hanya itu, para pelaku juga mencuri dua senjata api jenis V. Dua dari empat pelaku berhasil ditangkap pada hari yang sama saat petugas sedang menggelar razia di wilayah Donggala. Kedua pelaku yang berhasil ditangkap itu adalah Haryanto dan Rafli alias Furqon. Dua pelaku lain berhasil melarikan diri ke wilayah perbukitan arah Poso setelah sebelumnya meninggalkan kendaraan mereka di sekitar wilayah pesisir selatan. Kedua pelaku yang belakangan dikenali bernama Fauzan dan Dayat itu akhirnya tewas saat baku tembak dengan aparat kepolisian di hutan di wilayah Poso akhir pekan lalu. Kemarin, Boy mengatakan kepolisian akan mengembalikan jenazah Dayat dan Fauzan kepada masing-masing keluarga tanpa dilakukan tes deoxyribonucleic acid atau DNA. Pasalnya, keluarga keduanya dapat memastikan setelah melihat keduanya. Masih Buru 3 Buronan Boy mengatakan, pihaknya masih memburu tiga orang yang diduga kuat terlibat dalam penembakan tersebut. Boy mengungkapkan, tiga buronan itu berinisial S alias AW, B alias O, dan M alias PE. S adalah pim-

ANTARA

PENEMBAKAN POLISI— Kabag Penum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar menunjukkan foto dua tersangka pelaku penembakan polisi di Palu, Sulawesi Tengah, dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (5/6). pinan kelompok. "Dia ikut merencanakan aksi. Buronan lain perannya sebagai pemberi dana. Kami berharap mereka menyerahkan diri," katanya. Ia menjelaskan, aksi penembakan telah direncanakan sejak Agustus 2010. Empat pelaku, yakni Haryanto, Rafli, Fauzan dan Dayat, melakukan survei lokasi hingga 10 kali. Mereka memilih menyerang pos polisi di Jalan Emy Saelan, Palu, lantaran lokasi itu memberi mereka peluang untuk kabur. Menurutnya, sebelum beraksi pada Rabu (25/5) lalu, mereka melepas komponen dua senjata api laras panjang jenis US Caraben. Rangkaian senjata api itu lalu dibawa dan dirakit sekitar 75 meter dari pos polisi. "Dirakit di jembatan. Tempatnya tertutup," papar Kombes Boy. Dengan dua sepeda motor, keempatnya lalu menuju pos polisi. Boy mengatakan, Haryanto dan Dayat, dua orang yang dibonceng, lalu turun dan

menembaki tiga polisi yang berjaga. Bripda Andi dan Bripda Yudistira tewas di lokasi. Adapun Brida Dedi Edward terluka. Lebih jauh Boy mengatakan kelompok teroris ini telah melakukan serangkaian pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Sulteng untuk mendanai kegiatan teror. Hal itu terungkap saat pemeriksaan Hryanto dan Rafli. Boy melanjutkan, mereka juga merencanakan akan merampok untuk mencari dana dalam jumlah besar setelah jumlah senjata api cukup. Dikatakan Boy, mereka merencanakan perampokan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Tayawa di Kabutaen Tojo Una-Una, merampok perkampungan dan toko di Kabupaten Parimo. "Mereka akan menyerang dan merampas senjata milik anggota Brimob yang sering pulang malam di daerah Kompi Brimob Ngata Baru," papar Boy. Kelompok ini, lanjut Boy, sedang mempersiapkan untuk

melakukan aksi penyerangan dengan bom. Rencana itu diketahui berdasarkan temuan bom siap ledak ataupun yang masih dalam bentuk rangkaian oleh warga di kawasan pantai di Poso pada 1 Juni 2011. Boy mengatakan, warga menemukan empat bom pipa plastik berdiameter 4 sentimeter (cm) yang siap ledak dan tujuh pipa paralon yang berisi paku. Selain itu, ditemukan paku berukuran 5 cm seberat 1 kilogram dan bahan-bahan pembuat bom lain. "Rangkaian bom telah diurai oleh tim penjinak bom. Saat ini tengah diperiksa komponenkomponennya," kata Boy. Boy mengatakan, pihaknya masih menyelidiki rencana lokasi pengeboman. Namun, kata dia, tidak menutup kemungkinan mereka akan menyerang kantor pemerintah, tempat ibadah, ataupun fasilitas umum, seperti sasaran kelompok teroris selama ini. Selain itu, pihaknya belum mengetahui siapa perakit bom itu. (kom/dtc/vvn/tif)

Salah Paham, Anggota TNI Tertembak Polisi MAKASSAR— Prajurit Satu (Pratu) Wahyu, anggota Kompi Angkutan Motor Bekangdam Kodam IX Tanjung Pura, Kalimantan Barat, tertembak peluru anggota Polres Pangkep, Sulawesi Selatan, pukul 01.00 Wita, Minggu (5/6) dini hari. Pelaku diidentifikasi bernama Brigadir Polisi Suwitri, anggota Polsek Pangkajenne, Polres Pangkep. Saat ini Pratu Wahyu sudah dirawat di RS TNI AD Pelamonia, di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar. Sebelumnya korban dirawat di RSUD Pangkep. Proyektil peluru masih bersarang di dada kanan korban.

Menurut Kepala Penerangan Kodam VII Wirabuana Letkol (Kav) Sulaiman Agusto, yang ditemui wartawan di RS Pelamonia, Minggu dini hari, korban terlibat cekcok dengan anggota Polres Pangkep Brigadir Suwitri. Cekcok bermula saat Wahyu mengadakan pesta bakar ikan dengan tiga rekannya, yakni Pratu Fajarianto, Prada Wiwin dan Prada Saad, di depan rumah keluarga Suwitri, di Jalan Mentimun, Kecamatan Pangkajenne, Kabupaten Pangkep. Saat berpesta, mereka menyetop sebuah mobil. Tidak diterima dihadang oleh

para prajurit ini, sang pengemudi melapor ke Polsek Pangkajenne. Beberapa orang polisi, termasuk pelaku, kemudian mendatangi Pratu Wahyu dan rekannya. Karena terjadi kesalahpahaman, pelaku dan korban terlibat duel. Saat duel, pelaku terdesak dan akhirnya melepaskan tembakan. Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Pangkep. "Untuk meredam hal-hal yang tidak diinginkan, Kapolres Pangkep dan Komandan Kodim sudah melakukan pertemuan, sejumlah anggota TNI juga disiagakan di Polsek," ujar Sulaiman. (dtc)

ICW Catat 12 Kejanggalan Vonis Bebas Agusrin JAKARTA— Indonesian Corruption Watch (ICW) mencatat 12 kejanggalan dalam vonis bebas kasus dugaan korupsi dana bagi hasil Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang melibatkan Gubernur Bengkulu (nonaktif) Agusrin Najamuddin. Kejanggalan itu antara lain putusan terdahulu atas Kepala Dinas Pendapatan Daerah Bengkulu Chairuddin di Pengadilan Negeri Bengkulu tentang keterlibatan Agusrin dan kerja sama untuk membuka rekening khusus di Bank BRI Bengkulu tidak dijadikan pertimbangan. "Padahal perbuatan Agusrin dan Chairuddin itu diyakini dilakukan bersama," tukas Koordinator Investigasi ICW Tama S Langkun di kantor ICW, Jakarta, Minggu (5/6). Selain itu, lanjut Tama, setelah BPK melakukan perhitungan dengan nomor 65/S/ I-XV/07/2007, 30 Juli 2007, menunjukkan ada kerugian negara Rp20.162.974.300. "Tapi, keterangan ahli BPK dan BPKP dalam hal perhitungan kerugian negara sama sekali tidak dijadikan pertimbangan oleh hakim," tukas Tama. Tama dkk pun merasa janggal, sebab selama memantau jalannya peradilan, hakim Syarifuddin Umar yang memimpin sidang, sering menyecar seolah memojokkan saksi-saksi yang memberatkan terdakwa. Hakim pun, lanjut Tama, sering memotong upaya pembuktian surat asli yang

ANTARA

KOORDINATOR Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan ICW Febri Diansyah, dosen FH Universitas Bengkulu Ahmad Wali, Peneliti Hukum ICW Donal Fariz dan Peneliti Divisi Investigasi ICW Tama S Langkun (kiri ke kanan) saat jumpa pers di kantor ICW, Jakarta, Minggu (5/6). ditandatangani oleh Agusrin dengan suara keras dan terkesan marah. Bukti surat asli bernomor 900/2228/DPD.I itu, ujar Tama, tidak dijadikan pertimbangan oleh hakim. "Justru tanda tangan Agusrin yang discan Chairuddun dijadikan dasar oleh hakim untuk membebaskan terdakwa dari dakwaan JPU. Hakim beralasan surat Agusrin dipalsukan, padahal JPU dapat menunjuk surat asli," katanya. Selain intimidasi dari hakim, tutur Tama, adapula intimidasi atas saksi memberatkan oleh orang-orang yang hadir dalam sidang. Kemudian, lanjut Tama, bukti foto tumpukan uang yang diambil Chairuddin saat menyerahkan uang kepada ajudan Agusrin pun tidak diperhitungkan hakim. Kejanggalan lainnya, kata Tama, adalah bukti dana penyertaan modal ke perusahaan swasta yang dikembalikan ke kas daerah sebagai bentuk

pengembalian kerugian negara. Padahal, katanya, ada bukti bahwa sisa dana tersebut dipakai pribadi. "Terdakwa menyetujui modus menutupi temuan penyimpangan oleh BPK dengan cara melakukan invesrasi saham melalui PT Bengkulu Mandiri kepada PT SBM dan PT BBN," ucap Tama. Seperti diberitakan sebelumnya, Syarifuddin Umar yang merukan ketua majelis hakim yang mengadili Agusrin ditangkap KPK di kediamannya di Sunter, Jakarta Utara, pekan lalu. Hakim Pengawas Kepailitan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat itu ditangkap sesaat setelah menerima uang sebesar Rp250 juta dari Puguh Wirawan, kurator PT Skycamping Indonesia. Diduga uang itu merupakan suap terkait pemailitan PT SCI yang sudah diputus sejak lama. Syarifuddin dan Puguh kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan KPK. (mio/kom)


SUMBAR - RIAU

Senin, 6 Juni 2011

Air Pasang Rendam Ratusan Rumah

Tim Akreditasi RSUD Meranti Terbentuk SELATPANJANG – Untuk meningkatkan kualitas atau mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat, pihak RSUD Kepulauan Meranti telah membentuk Tim Akreditasi Rumah Sakit. Tujuannya agar pelayanan yang diberikan mempunyai standar melalui pelaksanaan tugas dan fungsinya. Hal itu diungkapkan Direktur RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti, Misri Hasanto, Minggu (5/6) kepada wartawan di Selatpanjang. Diungkapkannya, setelah melakukan self assessment (penilaian sendiri) terhadap mutu dan standar pelayanan memerlukan upaya perbaikan dan perubahan, sehingga dengan akreditasi tersebut, maka pihak Kementerian Kesehatan RI nantinya akan mengakui RSUD Kepulauan Meranti sebagai salah satu Rumah Sakit yang berkualitas. "Untuk mewujudkan hal tersebut, kami sudah membentuk Tim Akreditasi yang diketuai oleh dr Azharul Yusri, Wakil Ketua Reza Kurnia, Sekretaris Indra Wiradinata. Sedangkan sebagai Konsultannya, yakni dr Arnawilis MARS dan Buchari Lapau, merupakan Guru besar FKM Universitas Indonesia," ungkap Misri. Misri menerangkan, kegiatan-kegiatan untuk memperbaiki sistem pelayanan Rumah Sakit tersebut telah dimulai sejak bulan Maret 2011 lalu, dan akan terus dilanjutkan sampai ada pengakuan dari pihak Kementerian Kesehatan RI melalui Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). "Setiap jenis pelayanan membentuk kelompok kerja (pokja) dan setiap pokja akan mendiskusikan apa-apa yang harus disiapkan menjelang Tim Komisi Akreditasi Rumah Sakit dari Kementerian Kesehatan RI datang ke RSUD Kepulauan Meranti untuk melakukan penilaian," terangnya. (jos)

708 Pelajar SMP Ikuti O2SN Tingkat Riau PEKANBARU- Sebanyak 708 Pelajar SMP se-Riau mengikuti lomba Olimpiade Olaharaga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Riau, Sabtu (4/6). Para kontingen berasal dari 12 kabupaten /kota ini akan bersaing dalam 11 cabang olahraga yang diperlombakan hingga 6 Juni 2011 mendatang. Adapun jenis cabang olah raga yang dipertandingkan adalah atletik, renang, catur, bola basket, senam, tenis meja, bulu tangkis, pencak silat, karate, dan tenis.Juara-juara O2SN tingkat Riau ini nantinya akan mengikuti O2SN tingkat nasional mewakili Riau. Kepala Dinas Pendidikan Riau, HM.Wardan, MP mengatakan peserta juara O2SN yang ikut di daerah Propinsi Riau ini merupakan juara dari 12 kabupaten kota. Nantinya akan mewakili Riau di ajang O2SN tingkat nasional. "Tentunya dapat menyumbangkan medali emas lebih banyak lagi. O2SN ini untuk meningkatkan kecintaan apresiasi bakat dan minat terhadap olahraga, meningkatkan kecakapan kolaboratif dan menciptakan kompetitif sehat serta meningkatkan mutu pendidikan akademis khusus jasmani dan sportivitas tanggung jawab," kata Wardan. (mg1)

PAIN AN — Sejumlah kawasan di Pesisir Selatan AINAN kembali direndam air pasang pada Minggu (5/6). Air pasang pada kawasan yang tergolong rendah merendam ratusan permukiman penduduk dan sejumlah lahan pertanian warga. HARIDMAN

AIR PASANG — Salah satu ruas jalan kampung yang menghubungkan Padang Tae dan Pasir Amping Parak terendam air pasang. Air pasang yang terjadi hari Minggu (5/6) oleh warga disebut pasang anak bulan.

Honor 6 Bulan Belum Dibayar

Guru Madrasah Mogok Mengajar BENGKALIS — Guru honor madrasah di Kecamatan Bengkalis dan Bantan akan menggelar aksi mogok mengajar, hari ini Senin (6/6). Mogok tersebut sebagai protes atas belum dibayarkannya honor mereka yang sudah memasuki bulan keenam ini. "Karena sampai hari ini belum juga ada kepastian kapan honor guru madrasah dibayarkan, kami bersama kawan-kawan guru madrasah sepakat untuk mogok mengajar mulai besok (hari ini-red)," ujar Kepala Sekolah MTS Al Huda, Desa Penampi, Ridwan Ahmad, Minggu (5/6). Aksi mogok mengajar akan diikuti guru MI, MTs hingga MA. Secara pasti Ridwan tidak tahu apa yang menjadi persoalan sehingga pembayaran honor guru madrasah belum bisa dilakukan memasuki bulan keenam ini. "Tapi yang jelas derita dirasakan para guru honorer sudah sampai ke ubun-ubun. Bayangkan saja, 6 bulan mengajar tanpa gaji. Sudahlah honor yang kami terima tiap bulannya jauh di bawah honor guru umum," ujar Ridwan. Hal senada juga disampaikan Kepala Sekolah MTs Arrosyidiyah,

Sei Alam, Agus. Menurutnya, aksi mogok mengajar merupakan opsi terberat yang harus mereka ambil. Mau tak mau opsi tersebut harus mereka lakukan mengingat derita yang dialami para guru honor madrasah tidak dapat dibendung lagi. "Kami tidak pernah memilahmilah siswa, ini anak pejabat atau itu anak masyarakat biasa. Yang kami didik adalah anak-anak Bengkalis. Kami juga tidak pernah mengkotomi siswa yang kami didik. Sayangnya keberadaan kami yang dibedak-bedakan," sesal Agus. Salah seorang guru madrasah di Kecamatan Bukitbatu, Masitah, mengungkapkan, semula pihaknya akan menggelar pertemuan dengan sejumlah guru madrasah terkait langkah-langkah yang akan diambil menyangkut persoalan honor. Setelah dirinya menghubungi juru bayar Dinas Pendidikan, diperoleh informasi pembayaran honor akan dilakukan Senin (6/6) ini atau paling lambat Selasa (7/6). "Saya tadi sudah menghubungi pak Jarir, juru bayar Dinas Pendidikan. Katanya kalau tidak hari Senin atau paling lambat Selasa

honor akan dibayarkan," ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, H Zulfadhli, menyampaikan dari hasil pemeriksaan BPK, ternyata tidak dibenarkan pembayaran honor guru madrasah langsung dialokasikan di Dinas Pendidikan dalam bentuk honor sebagaimana guru umum lainnya. Jadi harus berupa bantuan yang alokasi dananya dianggarkan di Bagian Kesra. Dijelaskannya, tujuan Disdik memindahkan alokasi anggaran dari Bagian Kesra untuk memudahkan administrasi, sehingga sistem pembayaran honor guru madrasah disamakan dengan honor guru umum. Begitu juga dengan permohonan SK guru madrasah langsung ditujukan ke Dinas Pendidikan, karena SK ini nantinya yang dijadikan acuan untuk pembayaran honor guru madrasah. "Ini menjadi dilema bagi kita. Satu sisi kita ingin agar honor guru madrasah secepatnya dibayarkan. Di sisi lain kita terbentur dengan aturan-aturan yang juga harus kita taati," ungkapnya. (man)

Kondisi TPI di Selatpanjang Terbengkalai SELATPANJANG – Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang dibangun dengan dana sharing antara kabupaten dan provinsi sejak 2008-2009 lalu kondisinya saat ini masih terbengkalai. Belum sepenuhnya berioperasi sebagaimana direncanakan. Sejauh ini TPI yang dibangun dengan anggaran belasan miliar tersebut sudah dapat digunakan oleh nelayan dan masyarakat. Tapi sarana dan prasrana lainnya masih juga belum terbangun. Awalnya TPI tersebut dibangun ketika masih pemerintahan Bengkalis Tanjung Samak akan dijadikan pusat ekspor ikan dari Bengkalis. Ternyata yang dapat direa-

lisasikan saat ini hanya pelabuhan ikan. Itu tidak termasuk pabrik es dan sarana lainnya. Namun demikian masyarakat sudah dapat memanfaatkannya tapi belum secara maksimal. Hal ini disampaikan Fauzi Hasan anggota DPRD Kepulauan Meranti di Selatpanjang, Minggu (5/6). "Untuk menghidupkan pelabuhan ikan itu selain menambah kapal tangkap ikan bagi nelayan, juga harus membangun infrastruktur pendukungnya. Jika hal itu tidak dilakukan, maka proyek APBD provisni dan kabupaten itu tidak akan maksimal berfungsi," kata Fauzi. Menurut Fauzi, idealnya penambahan kapal untuk tahap

awal di kabupaten termuda di Riau itu, setidaknya mengandalkan 10 unit mesin kapal berkapasitas 30 GT. "Kepada pihak terkait agar memikirkan dan mengupayakan hal itu guna menghidupkan TPI yang sudah terlanjur dibangun di Tanjung Samak Kecamatan Rangsang tersebut. Sangat sayang jika proyek itu dibiarkan begitu saja. Sebab dana sudah banyak habis, sehingga apapun alasannya pemerintah harus memikirkan masa depan TPI itu. Dengan majunya TPI tersebut akan meningkatkan kesejahteraan para nelayan," ujarnya. Untuk menindaklanjuti kebutuhan urgen itu apakah mela-

lui sharing budget antara Meranti dan Provinsi tidak jadi masalah, dijelaskan Fauzi, yang penting rencana awal pembangunan itu harus tetap diwujudkan. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, Irwan Efendi kepada wartawan lewat ponselnya mengatakan, tahun 2011 ini pihaknya akan membangun pangkalan BBM (Bahan Bakar Minyak) di kawasan TPI tersebut. Selain pangkalan, pihaknya juga berjanji akan membangun sarana lainnya seperti pabrik es. Termasuk pengadaan 1 unit kapal tangkap bagi nelayan yang telah dianggarakan Dinas Perikanan Riau. (jos)

Pusat Lempeng Gempa

Warga Resah Isu Ngarai Sianok BUKITTINGGI — Pernyataan LIPI yang menyatakan Ngarai Sianok adalah pusat lempeng gempa yang diberitakan di media massa awal pekan lalu mengakibatkan keresahan dan ketenangan warga, khususnya yang bermukim di Ngarai Sianok. Tak tanggung-tanggung, sebagian warga ingin meninggalkan tanah kelahiran mereka, jika pernyataan LIPI itu benar adanya. Santi, salah seorang warga setempat kepada Haluan mengaku ingin pindah saja dari kampungnya Ngarai Sianok ke kampung suaminya di Tanah Datar, karena menurut pikiran dia, gempa akan

27

terjadi dalam waktu dekat. Dia berpikiran seperti itu setelah membaca media massa terkait pernyataan LIPI yang mengatakan kampung halamannya adalah pusat lempeng gempa bumi. "Kami sudah trauma dengan gempa-gempa yang lalu. Jika pernyataan LIPI ini benar, saya akan segera pindah dari sini," katanya dengan wajah ketakutan dan trauma. Tapi, kata Santi, jika pernyataan LIPI itu tidak benar atau hanya sekedar isu, pemerintah harus segera menjelaskan kepada masyarakat, agar masyarakat jangan resah. "Sebaiknya, isu-isu seperti

gempa atau hasil penelitian siapapun jangan disampaikan melalui media massa, karena trauma warga akibat gempa masa lalu belum hilang. Jadi sedikit saja isu gempa itu beredar, kami langsung ketakutan," katanya. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bukittinggi, Zainuddin Tanjung mengimbau seluruh warga Bukittinggi terutama di Ngarai Sianok agar tidak resah dengan pernyataan siapa pun, bahkan hasil penelitian manusia sekali pun. Bencana, katanya, adalah urusan sang pemilik jagad raya ini Allah SWT. Tentang kapan

dan di mana akan terjadi gempa atau bencana alam lainnya hanya Dia sajalah yang maha tahu. Sementara manusia hanya bisa meneliti dengan ilmu yang sangat sedikit sekali. "Kita manusia hanya diberikan ilmu pengetahuan sangat sedikit sekali oleh Allah. Oleh karena, bukan tidak percaya dengan hasil penelitian manusia, tapi sampai detik ini belum ada seorang manusia pun atau alat canggih apapun yang mampu mendeteksi bencana alam. Maka warga Ngarai Sianok jangan pernah percaya dengan itu, dan bertawakalah kepada Allah," imbaunya. (jon)

Di Amping Parak, sejumlah pemukiman penduduk dan lahan pertanian tampak terendam air. Air tampak mulai membesar sekitar Pukul 08.00 WIB. Masya rakat sekitar menamakannya pasang anak bulan. "Air pasang anak bulan biasanya tergolong besar," ujar Icap (55) yang hendak melintasi jalan yang terendam air. Air pasang pada waktu tertentu kadang naik pada setiap sore dan malam. Air pasang kali ini dibandingkan kejadian serupa pada beberapa waktu yang lalu adalah tergolong besar. Ketinggian air bahkan merendam beberapa ruas jalan kampung. Pantauan Haluan di Padang Tae Amping Parak Kecamatan Sutera, air pasang mencapai puncak ketinggian permukaan sekitar pukul 09.00 wib tersebut. Selain merendam puluhan pekarangan rumah penduduk, juga merendam fasilitas umum. Warga yang rumah dan pekarangannya terendam berupaya menyelamatkan barang-barang pada tempat yang lebih tinggi. Sebagian warga juga tampak berkumpul di luar rumah yang agak tinggi menunggu air pasang surut. Di Amping Parak tersebut, air pasang ditiga titik juga hampir merendam jalan nasional. Jalan nasional yang nyaris terendam tersebut terdapat di jemba-

tan Lakuak, kemudian air yang nyaris melimpah ke jalan terdapat sebelum jembatan Amping Parak dari arah Bengkulu. Sementara, terdapat jalan kabupaten yang berada di perbatasan Pasar Amping Parak dengan Pang Laweh terendam air. Di sini ketinggian air mencapai setinggi lutut orang dewasa. Sejumlah pengguna jalan enggan melewati jalur tersebut. Sementara di Ujung Batu Batang Kapas Air Pasang juga tampak merendam kawasan pemukiman dan areal pertanian. Sementara pasir Ujung Batu selama ini tidak terendam air pasang, malam kemaren pasir yang luas tersebut juga ikut terendam. Di Teluk Betung perkampungan warga yang kebetulan berada di pinggir laut juga bisa disaksikan ketinggian air melebihi ketinggian biasanya. Di kawasan ini air pasang juga tampak merembes dan menyebar ke kawasan pertanian. Meski demikian belum ada laporan tentang kerugian. Berdasarkan laporan wartawan Haluan di lapangan, kawasan yang direndam air pasang tersebut adalah sebagian daerah Sutera yang berada dekat dengan pinggir pantai dan muara, kemudian di sekitar Sungai Nipah dan Teluk Betung Batang Kapas, Kampung Ujung Batu Batang Kapas dan Air Uba Inderapura. (har)

Penerbangan TembilahanPekanbaru Segera Dibuka TEMBILAHAN — Setelah sukses melakukan penerbangan reguler Tembilahan- Batam PP dengan menggunakan pesawat Merpati Foker 50 sejak satu bulan terakhir, Pemkab Inhil melalui Dinas Perhubungan (Dishub) berencana akan membuka rute Tembilahan-Pekanbaru PP. Saat ini pihak Dishub terus melakukan konsultasi dengan manajemen Merpati di Pekanbaru untuk membuka rute Tembilahan-Pekanbaru tersebut. Demikian dikatakan Kadishub Inhil, HM Thaher menjawab Haluan Riau, Minggu (5/ 6). Dikatakannya, rencana membuka rute penerbangan Tembilahan- Pekanbaru juga

merupakan intruksi Bupati Inhil, Dr H Indra M Adnan saat meresmikan penerbagan perdana Tembilahan-Batam awal Mei lalu. "Sesuai arahan Pak Bupati, ditargetkan pada bulan Juni ini rute Tembilahan-Pekanbaru sudah dibuka. Saat ini kita terus berupaya melakukan kerjasama dengan manajemen Merpati di Pekanbaru dan Jakarta," kata Thaher. Dibukanya rute Tembilahan-Pekanbaru itu, lanjut Thaher, sekaligus menjawab masukan dari masyarakat Inhil agar Pemkab juga membuka fasilitas penerbangan ke Pekanbaru, kemudian juga menuju Jakarta. Apalagi, selama ini jumlah war-

ga Inhil yang melakukan keberangkatan ke Pekanbaru dan Jakarta setiap minggunya cukup tinggi. "Dengan tingginya permintaan warga, kita juga berupaya secepatnya merealisasikan kerjasama ini, sehingga masyakarat Inhil yang berencana mau berangkat ke Pekanbaru atau Jakarta, sudah dapat menikmati jasa angkutan udara melalui Bandara Indragiri," kata Thaher. Seperti diberitakan, saat peresmian penerbangan reguler perdana awal bulam Mei lalu, Bupati Inhil, Dr H Indra M Adnan menegaskan keberadaan Bandara Indragiri ini dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. (nal)

Rute TdS di Agam Semarak AGAM — Menjelang pelaksanaan iven Tour de Singakarak (TdS), jalan raya di Agam yang menjadi rute TdS pada Rabu (8/ 6) nanti terlihat semakin mulus. Dari Lubuk Basung ke Padang Luar tidak ada lagi jalan yang berlubang. Tidak ketinggalan juga untuk objek wisata di Lubuk Basung, Maninjau dan Matur dibersihkan. Spanduk dan baliho menyambut iven tersebut juga makin marak, di antaranya baliho Bupati Agam Indra Catri bersa-

ma Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra yang naik sepeda balap sembari melambaikan tangan. Para pedagang juga makin ramai menggelar dagangannya di objek wisata tersebut. Kepala Dinas Pariwisata Agam Jabanur, akan menyambut atlet balap sepeda TdS yang melewati Agam pada etape III Rabu depan. Di berbagai tempat digelar pertunjukan seni tradisional. Antara lain, Tambua Tansa yang dimainkan di depan kantor Bupati, objek wisata Muko-Muko,

Balai Akaik Maninjau dan di Pasar Maninjau. Ruas jalan di Agam yang akan dilewati atlet balap sepeda yaitu mulai dari Tiku terus ke Lubuk Basung, Maninjau, Matur sampai ke Padang Luar dan pada etape IV jalur Bukittinggi-Payakumbuh melewati Kecamatan Ampek Angkek dan Baso. Masyarakat diimbau turut berpartisipasi menyukseskan iven internasional itu dan bersabar ketika jalan ditutup pada saat atlet akan melintas. (ks)

Annisa Dinobatkan Putri Dumai 2011

ZAK

WALIKOTA Dumai, H Khairul Anwar menyerahkan hadiah utama kepada Putri Dumai 2011 Annisa Syammimah yang berhasil meraih mahkota Putri Dumai pada malam grand final di Balai Pertemuan Sri Bunga Tanjung, Dumai, Sabtu (4/6) razak.

DUMAI — Setelah melalui proses panjang, akhirnya malam Grand Final pemilihan Putri Dumai 2011 menobatkan Annisa Syammimah (17) sebagai juara dan berhak atas hadiah satu unit sepedamotor. Walikota Dumai, H Khairul Anwar berkesempatan menyerahkan hadiah utama kepada gadis yang disematkan mahkota Putri Dumai oleh Putri Indonesia 2009 Qory Sandioriva, Sabtu (4/6) malam. Acara final pemilihan Putri Dumai yang berlangsung di Gedung Daerah Balai Pertemuan Sri Bunga Tanjung tersebut juga menobatkan gelar Putri Dumai Runner-up II kepada Aulia Shabrina

dan Runner-up I Winny Dahlianty Putri. Selain itu, penghargaan khusus pun disandangkan untuk Putri Persahabatan yang diraih Nur Arrifah dan penghargaan Putri favorit Winny Dahlianty. Hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Kota Dumai, Zainal Effendi, Wakil Walikota Dumai H Agus Widayat, Ibu Hj Nefy Agustina Khairul dan Ibu Hj Oni Chairunisya serta ratusan masyarakat Dumai yang menyaksikan langsung perhelatan tersebut. "Saya tak sangka bisa menang dan mengungguli kecantikan dan kepintaran finalis putri Dumai lainnya. Dengan peno-

batan Putri Dumai ini merupakan anugrah buat saya dan kebanggan keluarga," sebut Annisa dengan haru. Proses penobatan Putri Dumai 2011 dipenuhi dengan sorak sorai ratusan pengunjung yang memadati gedung guna memberikan dukungan kepada finalis pencarian putri berbakat yang smart (cerdas), berkepribadian dan tentunya cantik itu sukses. Ratusan pengunjung mulai dari anak-anak, muda mudi hingga orang tua pun dipukaukan dengan penampilan kreasi teater bertajuk 'Putri Tujuh' yang dimainkan seluruh finalis Putri Tujuh dan diramaikan dengan perang dukungan dari para su-

porter finalis. Sementara, Walikota Dumai H Khairul Anwar mengungkapkan kebanggaan atas terselenggaranya ivent Putri Dumai 2011 dengan sukses dan berhasil menobatkan salah satu putri terbaik Dumai. Diharapkan dengan semangat cantik, cerdas, berkepribadian para Putri Dumai tersebut, mampu memotivasi diri dan memacu prestasi untuk mengenalkan Dumai di ivent lainnya. "Putri Dumai sebagi ikon nya Dumai harus mampu menjajal diri dan menjadi terdepan dalam upaya promosi potensi unggulan daerah pada pentas yang lebih luas lagi," kata Walikota. (zak)


CMYK

Senin, 6 Juni 2011

28

Diskop, UMKM dan Pasar Kota Tanjungpinang Gelar Kegiatan Pembinaan Mutu Pelaku UMKM DALAM rangka meningkatkan dan menumbuhkan ekonomi kerakyatan, Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar Kota Tanjungpinang menggelar kegiatan Pembinaan Mutu Pelaku UMKM bagi masyarakat/pelaku UMKM yang ada di Kota Tanjungpinang. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota (Wawako) Tanjungpinang Drs H Edward Mushalli, Selasa (23/5) di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang, serta diikuti sebanyak 60 peserta dan 30 undangan terdiri dari dinas instansi vertikal, otonom serta yang mempunyai kaitan dengan pelaku UMKM. Selain untuk meningkatkan dan mengembangkan pelaku UMKM agar lebih maju dan tangguh, kegiatan tersebut juga betujuan untuk menjadikan pelaku UMKM memiliki jiwa

Kepala Bidang Bina Usaha Roswita dan Syamsul Bahri, bersama peserta.

Peserta memperlihatkan hasil kerja kelompok.

kewirausahaan yang lebih mampu membaca peluang pasar yang ada. Selain itu, dapat menjadikan pelaku UMKM berkompetisi lebih berdaya dalam krisis global dewasa ini. Sebagai nara sumber, DR Sanata Prayojana MM (Asdep Urusan Kebijakan Pendidikan Koperasi), Drs Syamsul Bahri MM (Presiden Direktur PT Bina Talenta Insani/ Motivator dan Trainer), Drs Wan Kamar (Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar Kota Tanjungpinang), Father Mawarni (Direktur Utama BPR Bestari Tanjungpinang), Nopse Ahpen Batu Bara S.Ip (Konsultan Lembaga Pengembangan Bisnis) dan Suratno pelaku usaha yang sudah profesional.

Foto/Narasi : Rusmadi/ Sutana

Pemaparan materi oleh Presiden Direktur PT Bina Talenta Insani (Motivator dan Trainer) Syamsul Bahri.

Kepala Bidang Bina Usaha Roswita dan panitia Peserta pembinaan mutu pelaku UMKM dan Wawako Tanjungpinang Edward Mushalli, Pembinaan Mutu Pelaku UMKM. undangan mengikuti acara pembukaan. menyampaikan kata sambutan.

Kata sambutan oleh Wagub Kepri HM. Soerya Respationo.

Kepala Bidang Bina Usaha Roswita, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar menyampaikan laporan. Kota Tanjungpinang Wan Kamar.

Penyerahan Piala oleh Wagub kepada Sanggar Rampai Mahkota dari Kota Batam sebagai Penyaji Terbaik I.

Seleksi Parade Tari Tingkat Provinsi Kepri

Soerya Respationo memukul gong tanda dimulainya event Para Pejabat dan Tokoh Masyarakat sedang menyaksikan Penyerahan Piala bergilir kepada Wagub yang akan Seleksi Parade Tari. penampilan salah satu peserta Tari. diperebutkan para peserta Seleksi Parade Tari.

Foto bersama usai acara. Penampilan salah satu peserta Seleksi Parade Tari Tingkat Penampilan peserta Sanggar Rampai Mahkota dari Kota Batam sebagai Penyaji Terbaik I. Provinsi Kepri.

CMYK

DALAM rangka pelestarian dan pengembangan nilai-nilai budaya Melayu untuk terus ditumbuh kembangkan Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Pariwisata Provinsi Kepri menyelenggarakan event tahunan yaitu parade tari tingkat Provinsi Kepri yang diadakan Jumat (27/5). Event tersebut juga merupakan ajang seleksi peningkatan prestasi seni tari daerah menuju ke tingkat Nasional dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Kepri HM.Soerya Respationo dengan ditandai pemukulan Gong. Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka menyeleksi Tim Sanggar Tari yang akan diutus untuk mewakili Provinsi Kepulauan Riau pada kegiatan Parade Tari Nusantara, September mendatang di Jakarta. Parade Tari Daerah Tingkat Provinsi Kepulauan Riau ini juga mendapat dukungan dan apresiasi yang tinggi dari Bupati Bintan. Dalam event tersebut Dinas Pariwisata Provinsi Kepri menghadirkan tim juri yang terdiri dari Tri Sapto (Dosen Seni Tari IKJ), Nungki Kusuma Astuti (Dosen Seni Tari IKJ serta Penata Tari dan Bintang Film) dan dari Kepri Suryaminsyah. Dalam event tersebut turut dihadiri oleh para pejabat pemerintah daerah, tokoh adat dan tokoh masyarakat Provinsi Kepri serta ribuan masyarakat Bintan. Kegiatan Parade Tari Daerah Tingkat Provinsi Kepri Tahun 2011 dimenangkan oleh Penyaji Terbaik I Sanggar Rampai Mahkota dari Kota Batam, Penyaji Terbaik II Sanggar Seni Angsana dari Kabupaten Karimun dan Penyaji Terbaik III Sanggar Langkadura dari Kabupaten Natuna. Sedangkan untuk Penata Tari Terbaik dimenangkan oleh Sanggar Rampai Mahkota Kota Batam. Dan untuk Penata Musik, Penata Rias dan Penata Busana Terbaik dimenangkan oleh Sanggar Seni Angsana dari Kabupaten Karimun. Narasi dan Foto : Zuki


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.