HaluanKepri 06Mar13

Page 1

CMYK Website: www.haluankepri.com

Website: www.haluanmedia.com

Rabu, 6 Maret 2013 23 Rabiul Akhir1434 H TERBIT 24 HALAMAN NO 6/3 TAHUN KE 12

0 8 1 2 7 5 3 3 2 0 0 9

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

email: haluan_h@rocketmail.com

Waspadai Aktivitas Pengajian di Tanjungpinang Terkait Aliran Sesat TANJUNGPINANG (HK) — Tim investigasi penelusuran aliran sesat ajaran Islam di Kota Tanjungpinang masih belum menemukan sekelompok orang yang dicurigai. Meski demikian, warga Tanjungpinang tetap diminta mewaspadai jika melihat atau sedang

mengikuti aktivitas pengajian. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang, Abu Sufyan menyatakan timnya masih menyelidiki dan mengawasi aktivitas pengajian. Sedangkan hasil sementara tim investigasi di lapangan, belum

ditemukan sekelompok orang yang diduga telah mengajarkan aliran sesat. "Hasil pantauan di lapangan sementara ini, kita tidak menemukan adanya aliran sesat itu. Namun, kita terus berusaha menyelidiki secara terus menerus. Kemungkinan aliran Waspadai Aktivitas Hal 7

Abu Sufyan

Lima Subkon Menambang Ilegal Beroperasi di Wilayah Tanjungpinang

6 Potongan Tubuh Berceceran

PT Lobindo Pungut Upeti TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak lima perusahaan subkontraktor (subkon) disinyalir melakukan ekploitasi bauksit secara ilegal (illegal mining) di kawasan Tanjung Moco, Dompak, Tanjungpinang.

Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang Pemko Tanjungpinang serta aparat hukum diminta segera mengambil tindakan terhadap aktivitas yang me-

rugikan negara itu. "Mereka yang telah melakukan illegal minning tersebut di antaranya PT Sani Subcon, seseorang bernama Lima Subkon Hal 7

9

Dua Pembawa Sabu...

Hal

11

2 Bulan Air Tak Mengalir

Hal

17

berada di atas angin karena berhasil memetik kemenangan pada leg 1 di markas Valencia. Pada Leg ke 2 PSG tidak akan diperkuat oleh striker andalan mereka zlatan Ibrahimovic karena mendapatkan Kartu merah pada Leg Pertama. Tanpa zlatan ibrahimovic PsG masih mempunyai pemain lainnya yang tak kalah bagus. Sebut saya david Beckham yang kemungkinan akan diturun kan pada laga ini. Pelatih valencia, Ernesto Valverde, membuat kesalahan yang menyebabkan timnya takluk dari PSG pada leg pertama babak 16 besar lalu. Putu-

JAKARTA (HK) — Kementerian Agama berencana untuk menghilangkan biaya nikah di Kantor Urusan Agama (KUA). Ini bertujuan agar tidak terjadi pemberian gratifikasi kepada penghulu. "Mengenai konsep biaya nikah yang paling 'update' tadi saya rapat dengan Pak Menteri. Sudah mencapai konsep final mengenai biaya nikah, sehingga nanti gratifikasi untuk penghulu sudah tidak ada lagi," kata

Misi Berat Hal 7

Listrik ke Belakangpadang Tertunda Pemko Batam Tunggu Izin Kemenhub

Menuju Sukses JIKA sedang benar, jangan terlalu berani dan bila sedang takut, jangan terlalu takut. Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan. Kalau sudah begitu, maka menumbuhkan diri, mengembangkan potensi diri menjadi penentu diri mengejar mimpi. (mro)

6 Potongan Hal 7

Biaya Nikah Gratis

PARIS (HK) — Valencia mengemban misi berat saat bertandang ke kandang Paris Saint Germain dalam le II babak 16 besar Liga Champions, Kamis (7/3) dinihari WIB. Misi harus menang kini ditetapkan oleh Tim asal Spanyol Valencia bila mereka tidak mau tersingkir di Liga Champions musim ini. Tuan rumah setidaknya kini

Hal

misaris Besar Rikwanto, mengatakan diduga korban adalah seorang perempuan. "Secara fisik, mayat itu wanita. Usianya diperkirakan 25 sampai 35 tahun," katanya. Saksi pertama yang menemukan ad-

MISI BERAT VALENCIA Paris Saint Germain vs Valencia Kamis (7/3) Pkl. 02:45 WIB

Ribuan Buruh Turun ke...

JAKARTA (HK) — Potongan tubuh diduga kuat berjenis kelamin perempuan ditemukan tercecer di jalan tol arah Cikampek, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Selasa (5/3) sekitar pukul 07.05 WIB. Sampai siang hari, sudah 6 bagian tubuh yang ditemukan. Juru bicara Polda Metro Jaya, Ko-

BATAM (HK) — Aliran listrik melalui kabel bawah laut menuju Kecamatan Belakangpadang, Batam, saat ini masih menunggu izin dari Ditjend Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan. Jika izin tersebut dalam waktu dekat sudah diberikan, bisa dipasti-

Rudi

kan masyarakat Pulau Penawar Rindu itu dapat menikmati listrik tahun ini dari PLN selama 24 jam. Wakil Walikota Batam Rudi memastikan akan hal itu. Bahkan menurutnya, tender listrik sudah selesai dilakukan. Hanya saja, pe-

masangan kabel bawah laut belum bisa dilaksanakan, karena belum keluar izin dari Ditjen Hubla, Kementerian Perhubungan RI. "Mereka termasuk hati-hati, karena tidak sembarang memberikan izin pipa bawah laut. Listrik ke Hal 7

Biaya Nikah Hal 7

Agnes Monica

Unggah Foto Mesra JAKARTA (HK) — Akun Instagram Agnes Monica akhirnya dibuka. Dan dalam hitungan hari, lebih dari 11 ribu akun menjadi follower-nya. Selama ini akun tersebut tertutup untuk umum. Tapi kini terlihat ada yang berbeda. Agnes biasanya selalu mengunggah foto dirinya se Unggah Foto Hal 7

Ada Tanda Darah di Bantal Firasat Yasinta sebelum Aprilius Ditemukan Tewas

BATAM (HK) — Awan hitam masih menggelayut di langit rumah Yasinta Kewa. Kesedihan masih menyelimuti keluarga itu, pasca tewasnya Aprileus Ama Mado (5). Yasinta mengaku milihat tanda-tanda 'aneh' sebelum buah hatinya itu dipanggil Tuhan. Rumah Yasinta yang beralamat di Kampung Durian, Kecamatan Bengkong Sadai, Sei Panas, tampak sederhana. Sangat sederhana. Selasa (5/3) sekitar

TENGKU BAYU

Ada Tanda Hal 7

YASINTA Kewa (baju biru), ibunda Aprileus Ama Mado sedang berdoa di rumahnya di Kampung Durian, Batam, Selasa (5/3).

Kepsek di Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Dieky Saputra, Grafis: Dimas


Ekonomi

Rabu, 6 Maret 2013

2

Harga Properti Melambung Lebihi Pendapatan JAKARTA (HK) — Harga properti melambung terlalu cepat. Head of Research UBS Securities Indonesia Joshua Tanja, menyampaikan harga properti naik 50 persen dalam setahun, sedangkan pendapatan masyarakat diyakininya tak naik secepat itu. “Harga properti berkejaran dengan pendapatan. (Harga properti) terlalu cepat naik dalam setahun, ini ada risiko,” ujar Joshua dalam paparan prospek ekonomi Indonesia di Jakarta, Selasa (5/3). Dia menjelaskan, kenaikan harga properti tergantung pada funding perbankan ke Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan developer. Me-

ngacu pada rencana bisnis bank, Joshua meyakini pembiayaan bank untuk sektor properti masih kencang. Aturan Bank Indonesia tentang uang muka minimal KPR, kata Joshua, tak memperlambat pertumbuhan kredit properti. “Kalau berminat, meski ada aturan uang muka, tetap beli,” sebutnya. Ekonom senior UBS, Ed-

ward Teater menjelaskan, kenaikan harga properti mencerminkan baiknya pertumbuhan ekonomi domestik. “Orang makin punya akses pada properti,” ujarnya. Hanya saja, dia membenarkan dalam jangka panjang, ada risiko harga properti melambung di atas kemampuan masyarakat sehingga harga bisa anjlok. “Jika tumbuh terlalu cepat dan harga naik terlalu tinggi, ada risiko ke depan,” ujarnya. Harga tak terjangkau lalu berbalik anjlok. Sebelumnya, Head of Global Market HSBC, Ali Setiawan, mengakui bisnis KPR masih sangat kompetitif ke depan. Bank-bank menyalurkan kredit secara agresif dan menawarkan bunga rendah. (tmp)

UKM Terkendala Produktivitas JAKARTA (HK) — Tiga kendala banyak dialami UKM di Indonesia. Ketiga kendala dimaksud adalah kelemahan di sisi modal, teknologi, dan produktivitas. “Terkait produktivitas ini, banyak UKM yang selalu mengandalkan cara tradisional dalam membuat produk. Usaha mereka belum masuk ke kapasitas produksi yang layak dan efisien untuk maju dan berdaya saing,” kata Erwin Aksa, pada seminar bertema Inovasi untuk Pemberdayaan Usaha di Daerah di Jakarta, Selasa (5/3). Erwin mengatakan, pelaku UKM merupakan pihak pertama yang akan terkena

dampak hantaman produk impor. Hal yang penting dilakukan saat ini adalah meningkatkan daya saing pelaku UKM dan koperasi, agar memiliki kapasitas dan daya saing, terutama dalam menghadapi pasar tunggal ASEAN pada 2015 mendatang. “Daerah yang paling terkena dampak langsung adalah di perbatasan karena terbukanya akses barang dan jasa dari negara tetangga ke kota perbatasan. Di Indonesia banyak kota-kota seperti itu,” kata Erwin. Terkait begitu banyaknya inovasi yang dibuat perguruan tinggi dan lembaga lainnya, Erwin mengatakan perlu-

nya langkah untuk mengimplementasikannya sehingga bermanfaat bagi dunia usaha. “ Ini juga jadi kendala karena sering kita lihat inovasi hanya jadi pajangan di pameran,” katanya. Menurut Erwin, inovasi perlu terus didorong lebih luas sehingga bisa diterima dan diimplementasikan oleh UKM. “Kami bisa bekerjasama dengan perguruan tinggi dan lembaga pengelola riset untuk mem bangun pilot project di daerah, terutama ke bidang berpotensi besar seperti di industri makanan, buah-buahan, dan industri terkait pertanian lainnya,” ujarnya. (kcm)

Elpiji 12 Kg Belum Naik JAKARTA (HK) — Hingga kini pemerintah belum menyetujui usulan PT Pertamina (Persero) untuk menaikan harga elpiji 12 Kg. Pemerintah mengimbau jangan ada pengecer yang menaikan harga elpiji 12 Kg. “Ya itu melanggar, nggak boleh, harga ditetapkan Pertamina karena setiap penjual sudah punya porsi sendirisendiri sehingga sudah ada tarifnya. Tidak boleh naikkan sendiri, itu sama dengan nyolong kalau menaikkan sepihak. Mereka sudah dapat porsi keuntungan,” kata Men-

ko Perekonomian Hatta Rajasa di Kantor Menko Perekonomian Jakarta, Selasa (5/3). Menurut Hatta keinginan Pertamina untuk menaikan harga elpiji 12 Kg sejatinya merupakan aksi korporasi dan tak dilarang. Namun alangkah baiknya rencana tersebut dikonsultasikan kepada pemerintah agar pemerintah bisa mengetahui apa dampaknya. “Pertamina sebetulnya bisa saja menetapkan karena tidak perlu persetujuan pemerintah, itu namanya corporate action. Tapi tetap saja

Pertamina minta pemerintah untuk memberikan pandangan terhadap rencana itu. Kita bilang kita harus lihat secara keseluruhan,” imbuhnya. Hatta mengatakan pertemuannya dengan Menteri ESDM Jero Wacik dan Menteri BUMN Dahlan Iskan serta Menteri Keuangan Agus Marto hari ini sudah dibahas soal usulan kenaikan elpiji 12 Kg belum diputuskan. Pertimbangannya soal potensi migrasi pengguna elpiji 12 Kg ke 3 Kg, survei kemungkinan inflasi dan daya beli masyarakat.(dtc)

DOK

KONSTRUKSI BANGUNAN — Sejumlah pekerja saat mengerjakan konstruksi bangunan sebuah apartemen di Batam beberapa waktu lalu. Harga properti, terutama di kota-kota besar di Indonesia melambung tinggi, bahkan naik di atas 50 persen per tahun.

Sapi Lokal Penuhi 85% Kebutuhan Daging JAKARTA (HK) — Kementerian Pertanian tetap meyakini bahwa pasokan sapi lokal mampu memenuhi kebutuhan daging sapi nasional tahun ini. Pasokan sapi lokal diklaim mampu memenuhi kebutuhan daging sapi nasional hingga 85 persen. “Data kami dari kajian IPB (Institut Pertanian Bogor) dan melibatkan para ahli, stakeholder. Kajian itu memungkinkan untuk bisa menyuplai 80-85 persen kebutuhan,” kata Suswono usai membuka rapat Panitia Nasional Codex Indonesia, di Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (5/3). Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, berdasarkan pendataan sapi potong, sapi perah, dan kerbau pada 2011, jumlah ternak yang potensial untuk dipotong hanya 17,58 persen dari total 16,726 juta ekor. Sedangkan populasi sapi potong terdata 14,824 juta ekor, tapi 14,52 juta ekor dimiliki oleh 5,7 juta rumah tangga. Sisanya dimiliki oleh perusahaan dan pedagang. Perhitungan potensial

stok didasarkan pada 90 persen dari jumlah sapi dan kerbau jantan dewasa ditambah sapi dan kerbau betina afkir. Sebanyak 10 persennya digunakan sebagai pejantan kawin alami. Artinya, potensial stok sapi potong hanya sekitar 2.942.220 ekor. Menanggapi data BPS tersebut, Menteri Suswono mengaku akan mengkaji lebih dalam lagi penghitungan potensial stok sapi potong lokal. Menurut dia, peternak lokal memiliki kecenderungan menjual sapi hanya saat membutuhkan uang untuk biaya sehari-hari atau keperluan mendadak. “Akan kami dalami, apakah itu masuk dalam kajian termasuk potensi sebagai potensi menyuplai atau memang ada faktor budaya. Kami akan tindaklanjuti,” ujarnya. Berdasarkan proyeksi neraca konsumsi daging sapi, kebutuhan daging sapi tahun ini sebesar 549,7 ribu ton. Dari jumlah kebutuhan itu, sebanyak 474,4 ribu ton dianggap bisa dipenuhi dari dalam negeri sehingga impor ditetapkan sebanyak 80 ribu ton, yang terdi-

ri atas 32 ribu ton berbentuk daging sapi beku dan 267 sapi bakalan yang setara dengan 48 ribu ton daging. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro mengatakan, kebutuhan daging sapi bisa dipenuhi dari populasi sapi lokal. Oleh sebab itu, Kementerian Pertanian berupaya meningkatkan populasi sapi lokal melalui enam program tahun ini.

Pertama, pengaturan pengendalian impor secara konsisten untuk mengendalikan stabilitas harga daging sehingga mampu mendorong motivasi peternak. Kedua, perbaikan distribusi sapi dari sentra produsen ke konsumen. Ketiga, penyelematan sapi betina produktif, keempat, revitalisasi rumah potong hewan. Lalu kelima, optimalisasi inseminasi buatan dan kawin alam. Terakhir, penanganan gangguan reproduksi.(tmp)

DOK

SUASANA di salah satu pasar ternak.

Editor: Nana Marlina, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Selasa, 5 Maret 2013

PEMBUKAAN

4770,37 PEMBUKAAN

14.127 PEMBUKAAN

2.762,50 PEMBUKAAN

11.732,57 PEMBUKAAN

22.621,60

9.705 7.782,67

Rabu, 6 Maret 2013

3.128,12

MULAI BEROPERASI Hotel & Residence Nagoya Mansion mulai dibuka untuk umum sejak Jumat (1/3) lalu dalam program Try & Run (uji coba). Tingkat isian kamar hotel berbintang empat ini sudah lebih dari 30 kamar dari 100 kamar yang ditawarkan.

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

BERBAGAI pakaian batik di Republik Gonggong ini ditawarkan dengan harga sangat hemat.

Batik Motif Gonggong, Oleh-oleh Kepri BATAM (Hk) — Republik Gonggong menyediakan berbagai batik khas Kepri, dengan motif yang sangat kental dengan icon Batam. Harga yang ditawarkan pun sangat relatif terjangkau. Manager Pemasaran Republik Gonggong, Abdi, Selasa (5/3), mengatakan produk yang dihasilkan merupakan kreasi tim Republik Gonggong. Khusus untuk batik, dibuat dari bahan berkualitas tinggi, lebih modern, cocok untuk digunakan sehari-hari, maupun ke acara formal. “Kami menyediakan batik motif gonggong dengan tujuan memperkenalkan kepada masyarakat bahwa batik ini tidak kalah bagus dengan batik daerah lainnya. Di samping batik ini adalah icon Kepri, dan sangat cocok dijadikan sebagai oleh-oleh,” tutur Abdi. Abdi mengatakan, batik motif gonggong yang mereka jual sangat bervariasi, jenis yang di tawarkan pun sangat beragam, seperti jenis katun, dobi, dobi executive dan masih banyak lainnya. Tersedia batik tulis maupun cap dengan harga mulai dari Rp200 ribu hingga jutaan. Sedangkan untuk kameja siap pakai Rp150-600 ribuan. “Untuk harga, memang bervariatif, tergantung motif dan bahan. Terpenting, kami berupaya memberikan yang terbaik dengan harga terjangkau, kualitas terjamin. Tersedia bahan jenis viskos, dobi jeruk, dobi Cina. Kainkain yang kami tawarkan halus dan lembut, tidak mudah kusut,” beber Abdi. Selain batik motif gonggong, di Republik Gonggong juga bisa Anda dapatkan berbagai kaos bermotif gonggong untuk anak-anak dan orang dewasa, baik tulis maupun cap (sablon). Juga ada souvenir, seperti sajadah motif gonggong, kain pantai, gelang, kalung, dompet dan tas ipad. Harga untuk kaos anak-anak dan dewasa Rp75 ribu, sedangkan souvenir mulai dari Rp20-40 ribu. Kunjungi toko Republik Gonggong di Pertokoan Kepri Mall No 56 Batam, Indonesia. Atau telp ke 0778 706 6779. (abdul kodir)

IST

Hotel Nagoya Mansion Langsung Diminati Try & Run, Terisi Lebih dari 30 Kamar BATAM (HK) — Hotel & Residence Nagoya Mansion, Jumat (1/3) lalu mengadakan program Try & Run (uji coba operasi hotel). Sejak uji coba, hingga kini, tingkat hunian hotel lebih dari 30 kamar. Artinya, kehadiran Hotel Nagoya Mansion cukup mendapat minat dari wisatawan maupun masyarakat Batam.

Abdul Kodir Liputan Batam Sebagaimana dikatakan PR Executive Hotel & Residence Nagoya Mansion, Yosua, Selasa (5/3). Hotel berbintang empat ini memiliki fasilitas lengkap, dengan

harga yang sangat bersaing di kelasnya. “Kami mengadakan Try & Run hotel pada Jumat (1/3) lalu, semua fasilitas dan pelayanan kami ujicoba. Di

Beli Mobil, Bebas Tentukan Uang Muka TANJUGNPINANG (HK) PT Agung Sentra Prakarsa menawarkan mobil bekas berkualitas. Mobil-mobil di showrom tersebut merupa-

kan produksi 2004-2013, dengan kualitas 90 persen. Menariknya, membeli mobil secara kredit di sana, bisa menentukan sendiri besaran

3

uang muka (down payment). Manager PT Agung Sentra Prakarsa, Kristianto H Subekti menyebutkan pihaknya memberi pelayanan lebih ke-

pada konsumen. Salah satunya dengan menawarkan uang muka sangat ringan untuk pembelian secara kredit. Di samping itu, bunga juga relatif kecil, yakni 5 persen per tahun. "Setiap pembelian mobil secara kredit, pembeli bisa menentukan sendiri besaran angsurannya, bunga yang kami tawarkan juga rendah, serta bergaransi," kata Kristianto. Dikatakan Kristianto, pihaknya menjual berbagai me-

samping itu, kami juga tetap menerima tamu hingga pelaksanaan soft opening dan seterusnya grand opening,” papar Yosua. Yosua mengatakan, kamar yang sudah bisa dipesan hanya di tower B, sedangkan tower A masih dalam progres. “Untuk operasi kamar hotel, kami baru menggunakan tower B, sedangkan tower A masih dalam progres. Kami akan terus mengupayakan pelayanan yang maksimal untuk tamu,” tutur Yosua. Hotel & Residence Nagoya Mansion menyediakan 200 kamar untuk tamu, terdiri dari 100 kamar di tower A

dan 100 kamar di tower B. Di masing-masing tower terdapat berbagai tipe kamar, yaitu tipe Deluxe@Mansion, Business@Mansion dan Suite@Mansion. Masing masingmasing tipe memiliki kelebihan tersendiri dengan harga yang juga bervariatif. “Selain hotel, juga ada Apartement@Mansion sebanyak 400 residence. Di tower A terdapat 200 residence dan tower B 200 residence, 70 persen di antaranya telah dihuni,” beber Yosua. Hotel & Residence Nagoya Mansion hadir dengan fasilitas bertaraf internasional, namun harga lokal. “Untuk

rek mobil, mulai dari jenis sedan, MPV dan APV, produksi tahun 2004-2013. "Ada merek BMW, Toyota Avanza, Kijang, Honda Alfard, Jazz dan Mercendez Benz," kata Kristianto. Dikatanya, mobil yang dijual oleh PT Agung Prakarsa sudah memiliki surat lengkap, termasuk bea mutasi dari daerah asal luar Kepri. "Konsumen tidak perlu kuatir akan bea mutasi, harga yang kami tawarkan sudah termasuk biaya mutasi," kata Dia sembari mengajak untuk mengunjungi showroomnya di Jalan DI Pandjaitan KM7. (cw73)

BURSA mobil bekas.

Food & Beverage, kami menghadirkan menu-menu nusantara sebagai ciri khas bangsa kita. Makanan nusantara enak dan lezat, inilah yang menjadi daya tarik kuliner kita, di samping juga tersedia western food. Fasilitas lainnya, kami juga menghadirkan Bar Juice dan Bar Wine, serta meeting room standar internasional dengan berbagai ukuran,” pungkas Yosua. Kunjungi Hotel & Residence Nagoya Mansion, gedung tertinggi di Batam, di Jl Imam Bonjol, Kampung Utama No 1 Batam, Indonesia. Atau telp ke bagian informasi 0778 7430 077 dan 0778 7430 007. ***

NET

Pinang Mode Tawarkan Pakaian dengan Harga Murah TANJUNGPINANG (HK) — Aneka busana dan perlengkapan kerja tersedia di Pinang Mode, tentunya dengan harga murah. Perusahaan ritel modern dengan luas 15x56 meter bujur sangkar ini telah resmi dibuka untuk umum, Selasa (5/3), menawarkan ribuan jenis busana, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa dengan harga mulai dari Rp10 ribuan. Demikian disampaikan pemilik Pinang Mode, Aman, di sela-sela peresmian tokonnya, di Jl Brigjen Katamso, No 3-5, Tanjungpinang, kemarin. “Di Pinang Mode, tersedia pakaian berkualitas, buatan anak negeri, mulai dari anakanak, remaja dan dewasa. Semua produk dipasok dari Jakarta. Tidak hanya pakaian, juga tersedia sepatu, tas dan perlengkapan lainnya,” ujar Aman sembari menyebutkan berbagai merek, seperti Coltas, Dagadoe Jogja, hingga travel bag merek POLO. Dikatakannya, Toko Pinang Mode menawarkan pelayanan prima untuk kepuasan pelanggan, mulai dari harga yang murah, prodik berkualitas, dan paling penting, buatan dalam negeri. CMYK

ANDRI ISMAL/HALUAN KEPRI

PENGUNJUNG memilih busana-busana berkualitas dan harga murah di Pinang Mode, Selasa (5/3). “Aneka baju dan kemeja ditawarkan dengan harga mulai dari Rp35 Ribuan, sepatu wanita model terkini Rp35 ribu. Lalu kemeja merek Caltes seharga Rp35 ribu, merek Aerosmith Rp20 ribu, merek CVR Rp145 ribu, ada juga sepatu merek Dallas Rp45 ribu, bisa ditemukan di toko ini, kata Aman. Pinang Mode merupakan perusahaan ritel di bawah PT

Pinang Kencana KM9. Khusus, di Pinang Mode, koleksi pakaian terbaru bisa Anda temukan di sana. Aman mengatakan harga jual di Pinang Mode di bawah rata rata toko retail sejenis di Tanjungpinang. “Kini Anda bisa mendapatkan produk dengan harga spesial, lebih murah dibandingkan retail lainnya, meskipun di tempat itu sudah diskon,” ujar Aman.

Bukti harga murah yang diberikan oleh Pinang Mode sudah dirasakan oleh Ina, seorang pembeli yang ditemui kemarin. Ina merasa puas dengan busana dan harga yang ditawarkan di toko tersebut. “Harganya murah, produknya bagus-bagus, lebih murah dibandingkan tempat lain,”ujar Ina sembari memilih pakaian anak-anak, kemarin. (cw73)

Editor:Nana Marlina,Layouter: Novrizal


Dunia

Rabu, 6 Maret 2013

4

10 Mayat Wanita Dicuri dari Makam BEIJING (HK) — Otoritas Cina menangkap dan mengadili 4 orang pria terkait kasus pencurian. Namun bukan barang biasa yang dicuri para pelaku, melainkan 10 jasad wanita di kuburan setempat untuk 'dinikahkan di akhirat'. Para pelaku yang ratarata berusia 60-an tahun ini menggali sejumlah makam dan mengambil jasad yang

ada di dalamnya selama 4 bulan terakhir. Total ada 10 jasad yang seluruhnya berjenis kelamin perempuan

yang mereka curi dari makam di daerah Shanxi, Cina. Tujuan para pelaku melakukan aksi ini cukup aneh, yakni jasad-jasad tersebut akan digunakan dalam ritual 'pernikahan di akhirat'. Demikian seperti dilansir Asia One, Selasa (5/3). Para pelaku mencuri jasad-jasad ini untuk dijual kembali. Kesepuluh jasad tersebut dijual seharga 240 ribu Yuan atau setara Rp375 juta kepada sejumlah keluar-

ga yang menginginkan jasad tersebut. Jasad tersebut akan dinikahkan dengan arwah anggota keluarganya yang sudah meninggal namun dalam status masih lajang. Dengan demikian, arwah anggota keluarga yang telah meninggal akan memiliki 'pendamping' di akhirat. Sebelum dijual, jasad-jasad tersebut akan dimandikan dan didandani agar terlihat muda, sebab banyak pembeli

yang menginginkan wanita yang mati muda bagi pendamping anggota keluarganya. Atas perbuatannya ini, keempat pelaku yang tidak disebutkan identitasnya akhir dibekuk kepolisian setempat. Kini mereka masih dalam penahanan kepolisian setempat, sementara proses penyelidikan terus berlanjut. Sejumlah media setempat melaporkan, praktik ritual 'pernikahan di akhirat' memang masih marak di-

SALAH satu kawasan pemakaman di cina. lakukan oleh warga pedesaan Cina, salah satunya wilayah Shanxi. Biasanya, setiap jasad wanita bisa dijual cukup

mahal, yakni mencapai 40 ribu Yuan hingga 80 ribu Yuan (Rp62 juta - Rp125 juta) setiap jasadnya.(dtc)

Anas: Politik itu Intrik dan Sadis JAKARTA (HK) — Anas Urbaningrum beranggapan kasus hukum yang menderanya merupakan resiko politik. Sejak terjun masuk ke politik dia mengaku sudah siap dengan segala tantangan.

AFP

OPERASI MILITER — Pasukan khusus Malaysia bersiap di dekat sebuah helikopter jenis Sikorsky di Tanduo, Sabah untuk menjalankan operasi militer melawan Tentara Kesultanan Sulu yang mengklaim Sabah sebagai wilayahnya.

600 TKI DIEVAKUASI DARI SABAH JAKARATA (HK) — Tercatat ada delapan ribu orang TKI bekerja di perkebunan-perkebunan kelapa sawit di Sabah, Malaysia, yang kini sedang dilanda konflik perbatasan. Sebanyak enam ratus orang di antaranya yang berada di titik konflik dan wilayah terdekat sekitarnya sudah berhasil dipindahkan ke lokasi yang lebih aman oleh jajaran Kemenlu bersama Kemenakertrans. "Atase tenaga kerja di Malaysia berkoordinasi dan mengambil langkahlangkah darurat untuk mengamankan TKI. Prosesnya bertahap yang penting selamat dulu," kata Menakertrans Muhaimin Iskandar dalam surat elektroniknya, Selasa (5/3). Pemerintah RI juga telah mendesak pemerintah Malaysia agar benar-benar memperhatikan keselamatan TKI di wilayah konflik tersebut. Sebab para TKI adalah warga sipil dan jangan jadi korban konflik bersenjata Kesultanan Sulu dan Malaysia. "KJRI di Sabah terus melakukan monitoring di lapangan. Evakuasi terhadap 600 orang telah dilakukan secara bertahap dengan bekerja sama otoritas perkebunan kelapa

sawit (felda), di antaranya di lokasi site sahabat 17, site semporna dan site tandau," papar Muhaimin. Saat ini pihaknya terus melakukan monitoring dan menyiapkan langkah-langkah antisipasi apabila konflik di Sabah ini terus membesar dan membahayakan. Yang utama adalah keselamatan TKI yang berada di sana," sambungnya. Kerahkan Jet Tempur Konflik yang melanda wilayah Sabah, Malaysia masih terus berlanjut. Militer Malaysia pun melancarkan serangan udara dan serangan darat sekaligus untuk mengakhiri pertikaian dengan kelompok militan Sulu dari Filipina. Konflik itu telah berlangsung selama 3 minggu dan menewaskan 27 orang. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyatakan, tak ada pilihan lain kecuali memberantas kelompok yang menjadi ancaman keamanan terbesar bagi Malaysia saat ini. Militer Malaysia mengerahkan pesawat tempur F-18 dan Hawk untuk mengusir para militan yang menduduki Desa Tanduo di Sabah. Serangan udara tersebut kemudian dilanjutkan dengan serangan darat

oleh tentara Malaysia. "Semakin lama invasi ini berlangsung, menjadi semakin jelas bagi otoritas setempat bahwa para penyusup tersebut tidak berniat meninggalkan Sabah. Pemerintah harus mengambil tindakan tegas demi menjaga martabat dan kedaulatan negara maupun melindungi rakyat," ujar PM Najib seperti dikutip kantor berita Bernama dan dilansir AFP, Selasa (5/3). Sedikitnya dua pesawat tempur Malaysia terlihat mengudara berkeliling di wilayah Tanduo dan Semporna, yang menjadi lokasi bentrokan, pada Selasa (5/2) pagi. Hal tersebut, menurut warga setempat, diikuti dengan suara ledakan keras di jarak sekitar 20 kilometer dari kota Tanduo. "Terdengar beberapa suara ledakan di wilayah Tanduo. Nampaknya terjadi pemboman yang cukup intens selama kurang lebih satu setengah jam," tutur seorang reporter media Malaysia yang ada di lokasi dalam sambungan telepon kepada AFP. Lolos dari Serangan Malaysia Sementara itu juru bicara Kesultanan Sulu, Abraham Idjirani, Selasa (5/3), mengklaim bahwa pa-

Mantan Hakim Syarifuddin Adukan KPK ke DPR

TERDAKWA Syarifuddin Umar mendengarkan Majelis Hakim membacakan putusan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, beberapa waktu lalu. Majels Hakim menjatuhkan putusan empat tahun penjara dan denda Rp150 juta kepada hakim Pengawas Kepailitan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat nonaktif tersebut. JAKARTA (HK) — Mantan hakim Kepailitan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Syarifuddin Umar, mengadukan kasus dugaan hilangnya sejumlah barang pribadinya ketika tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah dinasnya kepada Komisi III DPR. Aduan disampaikan pengacaranya, Maju Posko Simbolon, di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/3). Maju menjelaskan, ketika penggeledahan 1 Juni 2011, beberapa barang yang berada di kamar pribadi kliennya hilang. Barang itu, kata dia, yakni dua cincin emas, dua kaca mata, serta satu lambang Cakra yang terbuat dari emas.

Adapun barang yang hilang di ruang tamu, lanjut dia, yakni satu baju kaus baru untuk bermain golf dan satu sarung tangan golf. Ada pula barang yang hilang dari dalam dompet yang disita seperti kartu Perbakin, kartu Askes, kartu kredit BNI dan BRI, dan kartu lainnya. "Kami tidak menuduh KPK. Tapi kami sampaikan fakta bahwa klien kami alami kehilangan barang saat penggerebekan," kata Maju kepada delapan politisi Komisi III DPR yang hadir. Selain itu, Maju kembali mempermasalahkan barang bukti ponsel dan laptop yang rusak ketika dikembalikan KPK. Permasalahan itu sudah digugat secara perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Hakim PN Jaksel menyatakan KPK melanggar hukum dan harus membayar kerugian imaterial sebesar Rp100 juta kepada Syarifuddin. Perkara itu masih dalam proses di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. "Apa yang kami sampaikan upaya untuk memperjuangkan nasib klien. Kami harapkan dengan pengaduan ini hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi. Didampingi penasihat hukum pun mengalami permasalahan seperti ini, bagaimana yang tidak didampingi penasihat hukum," kata dia. Ketua Komisi III DPR yang memimpin rapat dengar pendapat umum I Gede Pasek Suardika menyarankan pihak Syarifuddin untuk melaporkan masalah barang yang hilang kepada Kepolisian. Adapun mengenai barang yang rusak, menurut Pasek, sebaiknya mengikuti proses hukum yang ada. "Kalau barang yang hilang, sebaiknya dilaporkan ke Kepolisian karena itu ranah pidana. Dengan laporan itu bisa dilacak pelan-pelan," kata Pasek. Seperti diberitakan, Syarifuddin divonis penjara selama 4 tahun hingga tingkat kasasi. Dia dianggap terbukti menerima suap sebanyak Rp250 juta dari kurator Puguh Wirawan terkait kepengurusan harta pailit PT Sky Camping Indonesia. Saat ini, Syarifuddin mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung.(kcm)

sukannya di Negara Bagian Sabah selamat dari serangan udara dan darat yang digelar Angkatan Bersenjata Malaysia. "Mereka mendengar banyak suara ledakan dan melihat dua bom dijatuhkan pesawat tempur Malaysia," kata Abraham Idjirani di Manila. "Namun, pengeboman itu jauh dari lokasi persembunyian orangorang kami," tambah Idjirani. Idjirani menambahkan, dia sudah berbicara dengan pemimpin Tentara Kesultanan Sulu di Sabah lewat telepon pada pukul 15.00 waktu setempat. "Mereka baik-baik saja," ujar Idjirani. Idjirani memaparkan, sekitar 200 orang pengikut Sultan Sulu yang masih berada di Sabah sudah pergi dari lokasi yang menjadi sasaran serangan udara Malaysia. Sementara itu, Kepala Kepolisian Nasional Malaysia mengatakan, mereka akan menggelar operasi pembersihan untuk mencari jasad militan yang tewas. Namun, kepolisian Malaysia tidak menutup kemungkinan beberapa dari mereka lolos dari serangan udara. (dtc/kcm)

"Iya, pasti. Sejak awal masuk, saya sadar politik itu intrik, kadang fitnah, sadis. Ini risiko masuk dunia politik. Dunia politik kadang risikonya lebih tajam. Bukan berarti dunia lain tanpa risiko," jelas Anas saat diwawan- Anas carai Harian Detik, Senin (4/3) dinihari. Anas kemudian bicara soal masa depan dia di politik. Menurut dia, politik praktis itu lewat partai. Politik untuk kepentingan luas dilakukan untuk kepentingan publik. "Melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk goronggorong di kampung juga politik dalam arti luas. Menyantuni komunitas anak-anak yatim atau fakir-miskin itu juga politik untuk kepentingan luas," urainya. Anas menerima wawancara tim Harian Detik di ruang tamu rumahnya. Anas memakai peci dan kemeja putih. Anas sesekali melirik TV berita yang ada di ruangan itu. Sejumlah tamu masih menunggunya untuk bertemu. Anas kemudian berbicara soal langkahnya yang berhenti dari Partai Demokrat. Yang menarik, Anas punya alasan mengapa dia tak mengirim surat pemberhentian ke petinggi Demokrat. "Saya berhenti, ya sudah saya berhenti. Kalau saya menulis surat mundur, saya tujukan ke siapa Majelis Tinggi kan tidak ada kewenangannya, Dewan Pembina juga. Saya dipilih oleh kongres. Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Partai dipilih lewat kongres. Berhenti itu, saya rasa sudah cukup untuk menjelaskan semuanya," urainya.

Skenario Tuhan Pada kesemptan itu Anas Urbaningrum kebanjiran tamu di rumahnya di Duren Sawit, Jaktim. Anas mengaku tak pernah menolak tamu yang datang. Bagi dia, menolak tamu menolak rezeki. Anas juga mendapatkan dukungan dan simpati dari para tamu tersebut. "Tentu doa, simpati, dan dukungan moral itu menambah suntikan energi," kata Anas. Menghadapi kasus hukum dirinya bersikap tenang. Bagi Anas yang sudah menjadi tersangka kasus dugaan penerimaan Harrier ini, tenang merupakan bagian dari stabilitas diri. "Kata orang-orang tua seperti itu, apa pun masalahnya tetap dihadapi. Menghadapi yang terbaik dengan tetap tenang. Saya tentu tidak pernah berharap terkena masalah ini. Tapi, kalau masalah datang, tidak ada alasan untuk lari dari masalah. Tak ada argumentasi takut masalah. Tak ada alasan untuk tidak menghadapinya dengan ketenangan dan keyakinan," urai Anas. Anas mengaku menerima tamu ke rumahnya sejak pukul 06.00 WIB, dan hingga pukul 01.00 WIB dini hari dia pun masih menerima tamu. "Saya juga lebih enteng menghadapi ujian dan tidak kehilangan rasa syukur. Saya percaya pasti ada skenario Tuhan. Skenario Tuhan tidak pernah berbicara jelek terhadap makhluk-Nya. Apalagi ini kan proses hukum. Dan agak panjang prosesnya. Konsekuensi harus dihadapi. Proses hukum harus tetap berjalan. Roda tak boleh berhenti," jelas Anas.(dtc)

Pangeran Arab Gugat Daftar Orang Terkaya RIYADH (HK) — Pangeran Alwaleed bin Talal dari Arab Saudi, Selasa (5/3) menuduh Majalah Forbes memperkecil kekayaan miliknya. Dalam daftar orang terkaya 2013, Majalah Frobes memperkirakan kekayaan Pangeran Alwaleed mencapai US$20 miliar pada posisi ke-26.

Alwaleed bin Talal

Namun pangeran mengatakan majalah tersebut menggunakan medote penaksiran yang keliru. Beberapa laporan menyebutkan kekayaannya sekitar US$29,6 miliar dan dengan jumlah itu mestinya dia berada pada peringkat 10 orang terkaya dunia. Kantor Pangeran Alwaleed mengatakan metode penghitungan yang keliru sengaja dipakai untuk 'merugikan' para investor Timur Tengah. Forbes dianggap pihak pangeran tidak bersedia menggunakan penilaian di

Bursa Saham Tadawul di Arab Saudi namun mau menggunakan perkiraan dari pasar keuangan baru, seperti Bursa Saham Meksiko. Mereka juga meminta agar Pangeran Alwaleed dicabut dari daftar dan memutuskan semua hubungan dengan Forbes, termasuk tidak akan bekerja sama lagi dengan tim penilaian Forbes. "Kami bekerja dengan sangat terbuka bersama Tim Forbes selama beberapa tahun dan dalam beberapa kesempatan menunjukkan masalah dalam metodologi mereka yang memerlukan koreksi," seperti tertulis dalam pernyataan Shadi Sanbar, Kepala Kantor Keuangan Kingdom Holding Company, milik Pangeran Alwaleed. Daftar yang dikeluarkan Forbes pada Senin (05/3) menempatkan pengusaha asal Meksiko, Carlos Sim, sebagai orang terkaya dunia.Sim selalu berada di peringkat pertama selama empat tahun belakangan dan untuk tahun ini diperkirakan kekayaannya mencapai US$73 miliar.(kcm) Editor: Afrizal,Layouter: Novrizal


Opini & Layanan Umum Listrik di Belakangpadang KEINGINAN warga Belakangpadang, Kota Batam, agar dapat menikmati fasilitas listrik dari PT PLN (Persero) selama 24 jam pada awal tahun 2013 ini, harus tertunda lagi. Ketertundaan tersebut karena belum dikeluarkannya izin pemasangan kabel bawah laut oleh Direktorat Jenderal Perhu-

bungan Laut, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Sementara, dalam kunjungan yang pernah dilakukannya pertengahan tahun lalu ke Belakangpadang, Wakil Walikota Rudi SE, memberikan batas waktu paling lambat terhadap solusi krisis listrik di Belakangpadang, pada akhir

2012. Dalam kunjungan yang dilakukannya bertepatan dengan safari Ramadhan ke pulau tersebut, Rudi mengatakan terhambatnya realisasi listrik ke Belakangpadang, disebabkan oleh belum keluarnya izin dari Kementerian Perhubungan RI, dalam hal ini Ditjend Perhubungan Laut (Hubla).

Menurut Rudi, pihak Ditjend Hubla, sangat hati-hati dalam memberikan izin terhadap pemasangan kabel yang berada dibawah laut, mengingat banyaknya hal strategis yang harus dipertimbangkan pihak Ditjend Hubla. Jika kita simak, alasan yang sama, yakni belum keluarnya izin dari Ditjend Hubla, kembali menjadi penghambat, atas belum terealisasinya sambungan listrik ke kawasan Belakang-

padang sampai saat ini. Kondisi ini tentunya menimbulkan kekecewaan yang mendalam bagi warga Belakangpadang. Jelas, sangat ironis, wilayah Belakangpadang yang hanya berjarak sepelemparan batu dari negara tetangga Singapura, sama sekali belum memiliki sarana listrik yang memadai. Kon.disi ini harus segera dicarikan solusinya. Kita berharap agar pemerintah Kota Batam, dapat me-

Rebung, Bambu dan Disiplin Siswa Awalnya sebagai pendidik dalam hal ini guru menyambut baik bahwa setiap pelanggaran yang dilakukan siswa harus ada tindakan hukum. Waktu berlalu terus, perubahan memang terjadi, namun tidak sedikit pendidik atau guru yang menuai masalah. Sering kita lihat di televisi, kita baca di koran-koran. Hanya karena menjentik kuping, memecut kaki, menyuruh berdiri di depan kelas, maka pendidik/guru harus berurusan dengan pihak berwajib. Setiap sekolah pasti mempunyai daftar pelanggaran, sering disebut dengan “Kredit point pelanggaran disiplin siswa”. Sebenarnya upaya untuk meningkatkan disiplin siswa terus-menerus dilaksanakan. Namun karena banyak hambatan dan tantangan yang akan dihadapi para pendidik/guru, maka mungkin sekedar praduga bahwa pendidik/guru mulai berpikir panjang untuk memproses setiap pelanggaran disiplin di sekolah. Mohon maaf KPA, mohon maaf para pejabat hukum, jika hal yang dianggap kekerasan di sekolah mencuat ke permukaan. Maka hal itu dilakukan semata-mata merupakan proses bimbingan/ penyadaran terhadap anak didik kita. Di antara sekian banyak istilah yang kita pergunakan dalam dunia pendidikan atau persekolahan dan yang paling mudah diucapkan dan dipahami adalah perkataan “disiplin” dalam segala macam variasi dan nuansanya. Mudah diucapkan, mudah pula dipahami dan mudah pula ditelantarkan dalam pelaksanaannya. Kita cenderung untuk mengutuk akibat-akibat negatif dari “ketunaan disiplin”, tanpa banyak memikirkan, menelaah, mengkaji penanaman kesadaran berdisiplin secara yang disadari dan keteraturan. Disiplin yang menjadi perhatian kita, terutama sekali disiplin yang berhubungan dengan pendidikan, yang bertujuan membentuk manusia yang mempunyai “tatakrama/etitut”, yang dapat menjadi anggota masyarakat yang bahagia, yang bebas, merdeka, terlepas dari segala “ristriksi” yang tidak relavan sebagai manusia “berpikir” terlepas dari segala ikatan yang menghambat terlaksananya masyarakat yang adil dan makmur. Tujuan bimbingan disiplin di rumah, di sekolah adalah untuk mengusahakan mencegah terbentuknya ikatan-ikatan yang tidak sesuai dengan fitrah si anak, memelihara, menawarkan, menggalakkan ikatan-ikatan yang serasi dengan fitrahnya itu, supaya ia merasa bahagia hidup dengan ristriksi/ikatan itu. Setiap pendidik akan selalu berusaha, supaya anak didiknya itu, jika ia sudah dewasa, dapat bertingkah laku, bertutur kata, beraksi, berpandangan dan sebagainya sesuai dengan kaidah-kaidah yang diten-

MERENGKUH buluh atau bambu hendaknya dikala muda. Jika merengkah buluh atau bambu yang sudah tua, padah akibatnya. Suatu fenomena yang pada era serba maju dewasa ini, disiplin seolah-olah terkikis oleh “ketabuan” pantang larang. Sehingga muaranya nanti terjadi aksi “pembiaran” terhadap tingkah laku anak didik atau siswa kita.

Oleh: Drs. ISHAK ABBAS Kepsek SMPN 35 BATAM

tukan oleh masyarakatnya itu, baik kaidah-kaidah tersurat maupun yang tersirat. Kita harus selalu menyadari, jalan yang kita tempuh dari start ke finish itu tidak selalu mulus. Tidak seperti yang kita mimpikan, jalan yang bertabur melati berbau mawar, melainkan beronak berduri, penuh liku-liku berbahaya. Perlu kita sadari bahwa jika kita mengetahui banyaknya persentase dropout, pelanggaran, kenakalan remaja, morfinisme dan gejala-gejala lainnya yang tidak begitu menarik dan menggelitik hati. Pada era 1983 sampai periode 90-an marak dan meriah sekali anak muda menggunakan akronim “MORGANA” yang direntangkan menjadi “MORFIN GANJA dan NARKOTIKA”. Akronim ini menjadi populer ketika itu karena “dekadensi” moral, terutama oleh pelajar sangat banyak dan sering terjadi. Harus kita sadari pula bahwa anakanak kita itu sejak lahirnya dibekali bermacam-macam kecenderungan, nafsu hewani, keinginan-keinginan yang tidak disadari, naluri yang belum terarahkan. Semua sifat psikis yang harus kita jinakkan, selangkah demi selangkah yang harus kita jinakkan dengan jalan “disiplin” untuk dapat diabadikan kepada kebahagiaan anak didik kita. Dalam proses mendidik dan mengajar, kita menganut metode yang dinamakan “two-way-traffic system”. Dalam komunikasi dua arah ini, dua komponen penting memegang peranan, yang satu dengan lainnya berlainan sekali dalam soal umur, kemampuan dan sifat-sifat psikis lainnya. Para pendidik di segala bidang mileu itu yang dianggap sudah dewasa rohani dan jasmaninya harus membawa anak-anak didiknya yang belum “menemukan” dan menunggu pembentukannya yang baik, yang masih berada dalam taraf “kebergantungan”, ke arah “berdiri sendiri”, kearah otonomi, melalui beberapa “stasiun kecil”,seperti penanaman kebiasaan-kebiasaan yang baik. Disiplin adalah “ A system of moral conduct”, yang dapat dimiliki melalui latihan. Hal itu yang harus diajarkan,

dihayati, diulangi dan dimiliki. Latihan yang positif, penghayatan yang nyata, akan lebih berfaedah daripada “koreksi negatif ” yang berbentuk laranganlarangan. Jika si anak sudah dibiasakan bertingkah laku dan bertutur kata seperti yang diinginkan oleh kaidah tatakrama, maka kesan yang diperolehnya sejak kecil itu diterapkannya di dalam kehidupan sehari-hari, dalam masyarakat yang lebih luas dan menghormati orang-orang yang lebih tua. Bagaimana sikap jika berpapasan, memberikan tempat duduk dalam bis. Yang jelas “keramahtamahan” itu merupakan ibadah pula. Makin tua si anak itu, makin banyak kesempatan tersedia baginya untuk menyadari, bahwa hidup bahagia itu ialah hidup sesama manusia dengan semangat “take and give” dengan pengorbanan sebagian dari kemerdekaan kita untuk kepentingan orang lain. Akan dihayatinya pula, bahwa menyenangkan orang lain itu mengandung suatu hikmah. Ia merasa senang, merasa bahagia, lebih bahagia dari pada ia sendiri yang dibahagiakan orang lain. Banyak hal yang dapat dihayatinya, dialaminya sendiri, baik di alam bebas maupun di rumah, di sekolah, dalam perjalanan. Bahkan, banyak sekali yang harus ditaatinya dengan mengenyampingkan kepentingan sendiri. Pada taraf perkembangan berikutnya, maka penerangan-penerangan melalui pendengarannyalah oleh yang mendapat perhatian si anak. Yang didengarnya, ditirunya sering tanpa reserve. Hal ini kadang-kadang terlupakan oleh para pendidik. Orang tua, guru atau pendidik jenis lainnya seperti petugas kepolisian, kehakiman atau anggota pemerintahan kadang-kadang bertingkah laku, bertutur kata tidak sejalan dengan apa yang dimaksudkannya. Sikap “lain di mulut lain di hati” ini dijiplak si anak dari orang-orang yang dihormati itu dengan akibat yang kita maklumi semua. Cap yang kurang baik, yang sudah berkesan pada jiwa si anak harus kita hapus dari pola sikapnya dengan melalui

“penggunaan pikiran” atau “reasoning”. Mungkin pernah kita lihat peristiwa kecil yang sering terjadi saat antrian di kantor pos ketika membayar tagihan, pengiriman uang dan lain sebagainya. “ seorang kakek terjatuh karena didorong anak-anak tanggung yang ingin mendahului antrian. Kelakuan seperti itu jelas melanggar sopan santun. Anjuran atau ajakan, saran dan peraturan sopan santun, dituangkan bersama dalam suatu “daftar rules of conduct” yang harus ditaati semua peserta didik. Larangan sebagai suatu alat pendidikan, yang lazim dipergunakan dalam sistem pendidikan tradisional yang otoriter, tidak akan kita tentang begitu saja atau tinggalkan sama sekali. Ada kalanya kita memerlukannya. Jika kita mempergunakan larangan, maka sebagai konsekuensinya, kita tidak boleh melupakan sanksinya, ialah “ hukuman”. Ada suatu anggapan, bahwa hukuman itu merupakan suatu tanda bahwa kita telah gagal dalam “ usaha pendekatan terhadap anak didik, atau dalam soal memelihara relasi antara pendidik dan peserta didik, “gagal” berkomunikasi dengan peserta didik, dan “gagal” membangkitkan kegairahan belajar peserta didik kita”. Upaya yang dirasa perlu bahwa janganlah melakukan “indoktrinasi”. Memberikan penerangan dengan jalan memaksakan suatu pendapat, tidak akan banyak faedahnya dalam usaha kita mengembangkan daya berpikir peserta didik kita. Oleh karena itu, dalam kegiatan mendidik, melakukan “indoktrinasi” itu pada umumnya tidak kita lakukan. Penanaman disiplin bisa kita lakukan selain melalui pembiasaan. Kebiasaan yang baik, yang ternyata besar sekali manfaatnya dalam meringankan hidup kita sehari-hari itu ”baru” dapat kita miliki setelah menjalani proses “pembiasaan” yang lama dan tekun. Selain cara mengadakan pembiasaan melalui contoh (imitasi), apresiasi (sugesti dan identifikasi), perintah, larangan, dan hukuman motivasi, kita peralat juga polesan-polesan lain dengan cara seni untuk mempertebal dan memperkuat apa yang sudah dicoba dibiasakan pada peserta didik kita. Jadi jelas bahwa disiplin itu harus tertanam sejak dini. Peribahasa mengatakan “jika ingin merengkah buluh, harus dari rebungnya”. Peribahasa di depan terasa agak modern kata-katanya. Tetapi biarlah itu. Yang penting marilah kita bersama-sama barisan pendidik membuat renungan bagaimana kita “kemarin, sekarang, dan yang akan datang“ mencermati dan mengambil pelajaran tentang hakikat disiplin.***

K olom Publik (Bagian Kedua)

MENGHITUNG HASIL PANEN

MEMANG tidak bisa kita pungkiri bahwa lakon setiap orang sangatlah berfariatif, kesuksesan seseorang juga beraneka warna, ada yang sangat sukses, ada yang impas bahkan ada juga yang gagal / pailit, dan

disana takdir memang perperan, namun satu hal yang kita tidak boleh lupa, selain urusan kematian, rizqi dan jodoh seseorang, keberhasilan kita dalam mewujudkan sebuah impian atau harapan, Allah memberi keluasan kepada kita dengan takdir mu’alaqnya. Bahasa sederhana, sejauhmana keberhasilan seseorang itu seimbang

HINGGA kini, belum ada data valid yang menuturkan tentang asal muasal nama Kota Batam. Bahkan, hikayat atau legenda yang ada dan tertutur dari mulut ke mulut belum mampu utuh menjabarkan toponimi “Batam.” Yang ada, justru orang kerap memberi kepanjangan Batam, dengan berbagai versi. Pada era 1980-an, ketika Batam mulai bergeliat,

tumbuh menjadi kota industri, orang sekenanya memberi kepanjangan Batam. Ada yang menyingkat Batam dengan Bila Anda Tiba Akan Menyesal. Ada yang menyebutnya Bila Tabah Anda Akan Menang, dan lain sebagainya. Berbagai versi singkatan itu muncul, agaknya tidak lain karena literatur yang mendedah tentang

dengan sejauhmana usahanya. Dengan demikian maka menjadi jelas apa tugas kita sebagai makhluq dihadapan Allah Swt dalam urusan impian, harapan dan cita-cita. Membuat perencanaan dan menjalankan apa yang direncanakan, memaksimalkan ikhtiyar serta meluruskan niat dengan terus melaksanakan evaluasi adalah tindakan

yang pas untuk kita lakukan. Biarlah Allah Dzat yang maha bijaksana yang akan mengekskusi, Dia lebih mengetahui keputusan apa dan bagaimana yang akan di ambil, tidak ada satupun alasan buat kita untuk tidak bisa menerima, positif thinking, husnudzon dan terus semangat itulah sikap yang harus kita terima setelah Allah

Oleh : Subkhan Muchsin. (Direktur DSNI Amanah)

memberi keputusan, kita harus meyakini bahwa keputusan atau ketentuan Allah adalah yang terbaik buat kita, inilah konsep qona’ah yang sesungguhnya. Semoga kita termasuk orang yang terus bersemangat demi untuk meraih suatu impian yang mendapat ridha dari allah swt, Amin. Wassalamu'alaikum Wr Wb. ***

Asal Muasal Nama Batam (1) penamaan Batam pada dekade itu, sangat minim. Orang-orang Batam yang telah mendiami pulau ini sejak lama pun, bisa d i b i l a n g t id a k m e ngerti banyak mengapa kota pulau ini dinamai Batam. Tradisi lisan yang menceritakan tentang asal usul nama daerah, justru banyak merujuk pada nama kawasan atau kampung di

sekitaran Batam seperti Jodoh, Nagoya, Batu Aji, Pulau Buluh, Batu Ampar, Kampung Agas, Tanjung Uma, dan lainya. Namun belakangan, ketika Batam makin banyak dihuni penduduk dengan beragam etnis dari berbagai daerah di nusantara, orang kemudian mulai penasaran, ingin mengetahui lebih jauh tentang asal usul nama Batam beserta

hikayat atau legenda yang m el i n g k u p i n y a . T a p i i t u pun hingga kini belum terjawab tuntas. Tapi demikian, lambat laun, muncul beberapa tulisan yang meski sedikit, telah menyinggung tentang toponimi Batam. Versinya beragam dan di-input dari berbagai sumber, terutama orangorang lama yang justru berasal dari luar Pulau Batam. (Edi Sutrino)

5

Rabu, 6 Maret 2013 lakukan upaya dan langkah serius, dalam rangka merealisasikan terwujudnya keinginan masyarakat Belakangpadang untuk menikmati fasilitas listrik 24 jam. Sebagai salah satu wilayah terdepan dan menjadi etalase Indonesia, Belakangpadang harus memiliki sarana yang memadai, termasuk hanya sekedar keberadaan listrik yang dapat menyala selama 24 jam. Jika memang permasalahan izin dari Ditjen Hubla yang menjadi penghambat, kita meminta Pemerintah Kota Batam, agar dapat serius dalam menindaklanjuti permasalahan tersebut. Bahkan mengingat fitalnya keberadaan listrik di Belakangpadang, sudah seharusnya Pemerintah Kota Batam, membentuk tim khu sus yang bertugas melakukan tindaklanjut terkait proses perizinan dimaksud. Kita meyakini, sejauh ini

pemerintah Kota Batam, juga belum terlalu serius dalam mengurusi izin dimaksud, kepada Ditjend Hubla. Jika dilakukan secara serius, bahkan dengan membentuk tim khusus, kita yakin dan percaya, hal tersebut akan dapat diselesaikan. Jika pemerintah Kota Batam, tidak dapat merampungkan permasalahan perizinan ini dalam waktu sesingkat mungkin, warga Belakangpadang diminta agar proaktif untuk melakukan pengurusan kepada Ditjend Hubla, Kementerian Perhubungan RI. Kita meyakini dengan langkah proaktif yang dilakukan warga Belakangpadang, dalam waktu yang tidak terlalu lama, permasalahan perizinan, segera dapat dicarikan jalan keluarnya dan keinginan warga Belakangpadang untuk mendapatkan fasilitas listrik yang memadai, segera menjadi kenyataan. ***

C akap B ijak "KEPEMIMPINAN tidak banyak dipraktikkan dalam kata-kata, tapi dalam perilaku dan tindakan"

Harold S Geneen "SEJUMLAH godaan datang pada mereka yang tekun, tapi semua godaan pasti menyerang mereka yang bermalas-malasan"

Charles H Spurgeon

M enyanyah

Jangan Ada Dendam di Antara Kita DENDAM itu adalah salah satu terkikik-kikik. sifat yang kurang baik. Kata Baiklah, begini ceritanya. Di orangtua, dendam hanya suatu siang yang garang, saya membuat hati menjadi kotor. mendapat sms dari seorang Hidup pun bisa tidak tenang teman yang isinya meminta dibuatnya. tolong kepada saya atas Tapi, namanya juga sesuatu keperluan. Saat manusia, terkadang menerima pesan singkat hal-hal sepele pun bisa itu, otak kanan dan otak menumbuhkan benihkiri saya berkoalisi mebenih dendam. Lain lawan saya punya di mulut lain di nurani. hati. Sudah men"Dia pernah jadi hal yang samengkhianatimu, ngat biasa, ketika saudaraku," bikita melihat atau sik otak kanan Yuri mendengar sedan otak kiri seorang meng- Wartawan Haluan Kepri saya bersaaku tidak akan maan. dendam terhadap orang lain, Dengan segala spontanientah kawan maupun lawan. tas yang saya punya, sms itu Tapi, dalamnya hati siapa yang langsung saya delete. Wah, tahu? lega betul perasaan saya. Begitulah, sidang pembaca Saat itu. yang terhormat. Tapi, dari pada "Kau tidak akan hidup nyinyir membicarakan den- tenang, kawan. Kenapa tidak dam milik orang lain, lebih kau bantu saja dia," kata nubagus kalau saya melongok rani saya beberapa saat seteke dalam, ke diri saya. Ah, tapi lah sms itu saya hapus. saya tidak tahu, dendam se"Kenapa harus ditolong? perti apa yang nangkring se- Dia sudah membuatmu malu enaknya di sudut hati saya ini. di depan orang banyak. Dia "Begini saja," kata nurani sudah melukai hatimu. Dia..." saya. Seperti biasa, dia me- teror otak saya. nyundulkan kepalanya ke Sepekan berlalu. Entah ulu hati saya. kenapa, saya masih memikir"Kau ceritakan tentang kan sms teman itu. Saya menperistiwa terbaru yang mem- duga, dia marah karena saya buat malam-malammu tidak tidak membantunya. Ah, seindah lagi beberapa hari ini," moga saja dia tidak menyimkatanya sambil tertawa pan dendam. ***

√ Lima Subcon Lakukan Penambangan Ilegal - Makasih Infonya Pak wartawan ! √ Waspadai Aktivitas Pengajian Sesat - Tersesat Dijalan yang Benar Ngak Apalah ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Meranti

Rabu, 6 Maret 2013

6

SKPD Teken Pakta Integritas SELATPANJANG (HK)– Penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh Kepala Satuan Kerja di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti bukanlah sebagai kegiatan seremonial belaka. Ruslan Liputan Meranti Dengan penandatanganan Pakta Integritas diharapkan mampu menciptakan Good Government dan Good Governance di jajaran pemerintah daerah. Hal itu ditegaskan Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan Nasir MSi, dihadapan seluruh pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, dalam sambutannya pada acara Penandatanganan Pakta Integritas dan Pembukaan Bimtek Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Selasa (5/3) di Aula RSUD Selatpanjang, yang juga dihadiri Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit. "Dengan ditandatanganinya Pakta Integritas ini, masing-masing SKPD harus siap mempertanggung jawabkan penggunanan anggaran baik secara moral maupun secara hukum. Untuk itu, tidak ada toleransi bagi siapa pun oknum yang berani melanggar aturan hukum. Mudah-mudahan dengan komitmen ini Good Government

dan Good Governent dapat kita wujudkan di lingkungan Pemkab Meranti," ungkap Irwan. Dikatakan Irwan, Pakta Integritas perlu menjadi proses mekanisme standar dalam pelaksanaan tugas di lingkungan Pemerintah. Penerapan kebijakan ini juga sebagai upaya dalam penataan kelembagaan birokrasi khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti dalam memberikan pelayanan publik. Untuk itu, kata dia, tidak ada alasan bagi masingmasing jajaran SKPD untuk tidak patuh pada aturan dan penerapan kebijakan ini. “Suka atau tidak suka, kebijakan ini dipandang perlu guna membangun komitmen para Pejabat atau Kepala Satuan Kerja yang ada. Dalam rangka memanage atau mengatur penyelenggaraan program pemerintah yang ada di masing-masing satuan kerja," ucap Irwan. Pelaksanaan APBD dari tahun ke tahun, kata Irwan, juga perlu sejalan dengan peningkatan pemahaman teknis menyangkut kerja, tu-

gas pokok dan fungsi aparatur sesuai dengan sistem dan peraturan yang berlaku. Apalagi dengan APBD Meranti yang terus meningkat. Di satu sisi, ini jelas menggembirakan sekaligus menjadi harapan yang besar bagi masyarakat untuk segera menikmati pemerataan pembangunan. Namun disisi lainnya, besarnya APBD Meranti pada tahun 2013 menjadi sebuah tantangan yang sangat besar dan harus dijawab dengan kerja yang benar-benar maksimal. Tantangan itu tentunya tidak hanya pada upaya peningkatan serapan penggunaan anggaran, tapi juga kualitas pembangunan yang dihasilkan. "Ini sangat mutlak dilakukan, terlebih saat ini masyarakat semakin pintar dan kritis dalam menilai kinerja aparatur pemerintah, Semua SKPD harus menjadian sikap kritis masyarakat ini sebagai pelecut untuk lebih bekerja keras dan bukan menjadikan sebagai hal yang negatif. Ini semua merupakan wujud dari sikap rasa tanggung jawab publik," beber Irwan. Sebelumnya, Ketua Panitia Bimtek Pengadaan Barang/Jasa dan Penanda-tanganan Pakta Integritas yang juga Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda-

RUSLAN / HALUAN KEPRI

PAKTA INTEGRITAS — Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, H Zubiarsyah MS SH, menandatangani Pakta Integritas yang disaksikan langsung oleh Bupati Meranti, Drs Irwan Nasir MSi dan Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit, Selasa (5/2) jabaran pelaksanaan APBD TA 2013. "Bimtek dan Penandatanganan Pakta Integritas ini merupakan kegiatan yang sejalan dilakukan oleh Bagian Administrasi Pemban-

gunan Setdakab. Tujuannya untuk memberikan pemahaman menyangkut ketentuan berlaku, dengan menghadirkan tutor dari Bappenas," ujar Aready. Sementara ini Kabupa-

ten Kepulauan Meranti baru hanya memiliki 79 orang PNS yang sudah lulus dan mempunyai Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang/ Jasa di lingkungan pemerintah. ***

Puluhan KK KAT Hidup di Rumah Tak Layak Huni

sayur ataupun tanam kelapa. Bayangkanlah, air laut naik sampai di halaman rumah kami," ungkap Paimen yang dulunya tinggal di Desa Sonde untuk mencari penghidupan baru di Banau sebagi petani. Selain berharap dibangunkan tanggul, Paimen juga berharap agar Pemerintah Darah Meranti maupun Provinsi Riau untuk membangunkan rumah layak huni bagi para komunitas Adat Tertinggal di Banau Beting ini. Persoalanya, dengan kondisi ekonomi yang sangat sulit ini jelas tidak lagi mampu untuk

membangun rumah yang layak. Sementara, upah yang diterima sebagai buruh penebang batang sagu atu pun pencari kayu teki untuk panglung arang hanya cukup untuk makan. "Kami juga ingin hidup layak seperti yang lainnya. Anak-anak kami sekolah, tapi kondisi ekonomi yang sulit terkadang memaksa kami harus membawa anak-anak ikut kerja. Berapalah pendapatan kami sebagai buruh tebang sagu. Jangankan untuk membangun rumah, untuk biaya makan saja tak cukup," beber Paimen. (rus)

SELATPANJANG (HK) — Sekitar 80-an KK Komunitas Adat Tertinggal (KAT) Dusun Banau Desa Beting, tinggal di rumah-rumah tak layak huni. Selain harus tidur berhimpitan, kondisi tempat tinggal mereka juga jauh dari standar kesehatan. Atap bocor, kondisi dinding yang berlobang dan kondisi lingkungan sekitar rumahnya juga terkesan kumuh. Yang lebih miris lagi,

sebagian besar anak-anak usia sekolah dari KAT Dusun Banau ini, tak tamat SMP karena harus ikut bekerja memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga sebagai buruh penebang batang sagu. Kepala Desa Beting Sutarno, Selasa (5/3) mengatakan, puluhan KK KAT di Dusun Banau Desa Beting memang patut mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah maupun Propinsi Riau.

Rata-rata KK KAT ini, merupakan keuarga miskin yang tak memiliki penghasilan tetap. Kondisi ini yang menyebabkan komunitas adat terasing di Dusun Banau tinggal di rumah-rumah tak layak huni. "Kalau pun mereka hidup miskin, ini bukan karena tidak mau bekerja. Rata-rata warga asli Dusun Banau ini dulunya adalah petani dan pekebun. Namun semenjak gelombang pasang mener-

kab, Aready SE MSi, melaporkan kegiatan itu dilaksanakan berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2013 tentang APBD Tahun Anggaran 2013 dan Peraturan Bupati Nomor 06 Tahun 2013 tentang pen-

jang dusun Banau, puluhan KK KK Dusun Banau ini turut kehilangan mata pencaharian tetap," ujar Sutarno. Kebun sayur, kelapa maupun tanaman lainnya habis mati ditenggelami lumpur masin. Mau tak mau untuk memenuhi kebutuhan hidup, puluhan KK KAT ini bekerja serabutan di berbagai sektor dan pada umumnya menjadi pencari kayu teki maupun buruh tebang batang sagu.

Paimen (65) salah seorang warga KAT Dusun Banau Desa Beting, Selasa (5/3) mengakui dulunya Banau sangat subur. Apa pun yang ditanam akan tumbuh dan menghasilkan uang. Namun, semenjak air laut naik menenggelami perkebunan warga tak ada lagi yang bisa ditanam. "Kalau boleh, kami minta dibangunkan tanggul pengaman dan pintu klip. Kami ingin bercocok tanam lagi, apakah itu

Sumbar-Riau Tersangka Narkoba Siap Perangi Narkoba ROHIL (HK) — Kabupaten Rokan Hilir menyatakan perang terhadap narkoba. Genderang itu ditandai upacara komitmen bersama anti narkoba, dilanjutkan membubuhkan tandatangan seluruh peserta upacara dalam spanduk, dimulai perwakilan 15 tersangka narkoba.

RTK

PERANGI NARKOBA — Digalang tanda tangan ribuan warga menyatakan perang terhadap narkotika di Rohil. Uniknya, 15 tersangka narkotika menjadi yang pertama membubuhkan teken.

Upacara digelar di halaman Mapolres Rohil, Senin (5/3), inpspektur upacara Ketua BNK Rohil Suyatno, diawali komitmen bersama dari tokoh masyarakat dari sejumlah agama yang disumpah masing-masing rohaniawan (Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, dan Budha). Dalam amanatnya, Suyatno mengatakan, kasus narkoba di Rohil mengalami

Pemprov Riau Mulai Lelang 51 Mobnas PEKANBARU (HK) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah melakukan proses lelang bagi pengadaan 51 unit mobil dinas (mobdin) bagi anggota DPRD Riau. Selasa (5/3) kemarin merupakan batas akhir pembayaran Jaminan Pelaksanaan bagi pemenang yakni, Mitsubishi Outlander. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perlengkapan Setdaprov Riau, Abdi Haro, Selasa (5/3) di Rumah Dinas Setdaprov Riau, Wan Syamsir Yus, Jalan Gajah Mada. Diakui Abdi, tahun ini, pihaknya hanya menganggarkan mobdin bagi DPRD Riau saja. Untuk

Pemprov sendiri, kebutuhan mobdin masih terpenuhi meskipun ada beberapa mobdin yang sudah memasuki masa pensiun. "Kita baru menganggarkan untuk mobdin dewan. Untuk Pemprov tahun depanlah ya, sekalian mobil listrik," serunya. Untuk tahap lelang sendiri, Abdi, menyebutkan sudah mendapatkan pemenang dari tiga peserta yang mengajukan. Penentuan mobdin ini sendiri, tergantung dari pemenang yang ingin meneruskan pengadaan mobdin dengan sistem sewa atau tidak. Dari tiga peserta yang

ikut lelang, antaranya Chevrolet Optiva, Mitsubishi Outlander dan Nisan Xtrail yang maju sebagai pemenang adalah mitsubishi outlander, karena lebih irit. "Kalau pemenang mau lanjut ya terus. Sejauh ini sudah menjurus satu pemenang kalau besok tak diberikan jaminan pelaksanaannya kita akan menyita asuransinya. Ini sesuai peraturan presiden," jelas Abdi. Dikatakan Abdi, sesuai peraturan presiden, dalam proses lelang harus ada asuransi dan pihak mitsubishi juga harus menyerahkan jaminan pelaksanaan sekian persen dari

CMYK

tender yang dianggarkan. Besarnya pengadaan mobdin ini sendiri yang dianggarkan Pemprov sekitar Rp8 miliar lebih. "Jadi kalau memang hari ini mereka tidak berikan jaminan pelaksanaan, tender batal. harus lelang ulang," kata Abdi. Seperti halnya tahun kemarin, dua kali proses lelang gagal dikarenakan tidak ada peserta yang mengikuti serta kurangnya peserta. "Tahun kemarin kita memang menganggarkan, namun, proses lelangnya gagal. Mungkin ada karena nilainya sedirkit dan ada juga peserta lelang kurant," jelas Abdi. (rtk)

peningkatan dari tahun ke tahun, 2011 tercatat 53 kasus, tahun 2012, 81 kasus, terjadi kenaikan 28 kasus atau 34,57 persen. Untuk tahun 2013 ini katanya, dari bulan Januari-Februari, sudah terjadi 43 kasus. Bahkan dari 43 kasus tersebut, bulan Februari lalu, 928 Februari 2013, hasil operasi antik Polres Rohil, berhasil mengungkap 21 kasus dengan 27 tersangka.

Rohil katanya berbatasan langsung dengan negara tetangga memiliki kerawanan tinggi dalam masuknya peredaran narkoba ke wilayah Indonesia, terbukti dari beberapa kasus menonjol yang telah diungkap menunjukkan, sebagian besar narkoba tersebut dibawa dari negara tetangga masuk melalui pelabuhan/perairan yang terdapat di Rohil. Usai upacara, dilakukan pembubuhan tandatangan bersama elemen masyarakat dalam sebuah spanduk besar, didahului 15 orang perwakilan tersangka narkoba memakai sebo. Sementara itu, Kapolres Rohil AKBP Tonny Hermawan, R, S.Ik mengatakan komitmen ini terinspirasi karena Rohil salah satu daerah yang rawan peredaran dan

penyeludupan narkoba. "Kita merangkul BNK beserta seluruh elemen masyarakat, supaya kita bekerja sama mendukung untuk pencegahan dan pemberantasan narkoba di wilayah Kabupaten Rohil," komitmennya. Aparat dan masyarakat itu katnaya ibaratnya dua sisi mata uang, yang tidak bisa dipisahkan. "Kalau salah satu sisi hilang, itu tidak bernilai. Tujuan kita pemberantasan narkoba, artinya aparat dan masyarakat ini harus bergabung, harus bekerja sama untuk memberantas narkoba khususnya Kabupaten Rokan Hilir," tekadnya. Karena Rokan Hilir katanya terindikasi menjadi daerah yang cukup rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.(rtk)

DPRD Bukittinggi Kecewa Pelaksanaan Mutasi BUKITTINGGI (HK) — Walikota Bukittinggi Ismet Amzis akhirnya melaksanakan mutasi pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintahan Kota Bukittinggi. Pelaksanaan mutasi yang dalam dua bulan ini meresahkan kalangan pegawai di lingkungan Pemko Bukittinggi dilakukan oleh Walikota Bukittinggi, Ismet Amzis, Selasa (5/3) di Balai Kota Bukittinggi. Namun pelaksanaan mutasi tersebut menuai kecewa dan kritikan di kalangan DPRD Bukittinggi. Ketua Komisi A DPRD Bukittinggi, M Nur Idris me-

ngaku kecewa dengan pelaksanaan mutasi yang dilakukan sekarang ini. Ketua Fraksi PAN ini mengatakan, seharusnya mutasi kali ini dilakukan rolling untuk semua pimpinan SKPD atau pejabat eselon II, untuk penyegaran dalam lingkungan Pemko Bukittinggi. "Kita jauh hari mengusulkan lakukan mutasi untuk penyegaran, promosi dan pembenahan bukan sekedar mengisi kekosongan saja. Kalau hanya untuk mengisi kekosongan kenapa harus menunggu lama-lama sehingga menimbulkan keresahan di kalangan pejabat

di Pemko Bukittinggi," ujar Nur Idris. Menurut jebolan Fakultas Hukum Muhammadiyah Bukittinggi ini, Walikota kami lihat ragu-ragu untuk melakukan mutasi pada eselon II atau pejabat setingkat dinas, badan atau kantor di lingkungan Pemko Bukittinggi. "Dari 29 SKPD hanya mengganti 7 kepala SKPD, itu pun diganti karena pensiun dan mengundurkan diri. Bagaimana dengan kabar beberapa kepala SKPD yang kami dengar sudah pernah mengajukan pengunduran diri kenapa dipertahankan juga," ujarnya. (smo)

Editor: Afrizal, Layouter: M Fahrullazi


Sambungan Dari Halaman 1

6 Potongan alah seorang anggota lantas tol dan dua petugas Jasa Marga. Di Kilometer 1 ditemukan tangan kanan sampai dada. Di Kilometer 2.200 ditemukan potongan tangan kiri sampai dada. Di Kilometer 2.400 ditemukan kaki kiri sampai pangkal paha. Sebuah kantong plastik hitam berisi usus dan organ dalam juga ditemukan di Kilometer 2.600. Selanjutnya petugas juga menemukan potongan kaki kiri di Kilometer 3.300 dan kepala di Kilometer 3.600. Polisi masih mencari bagian tubuh lainnya, serta mencari tahu identitas korban. "Kami juga meneliti tanda-tanda khusus seperti tato dan tahi lalat di korban," ujar Rikwanto. Diduga tubuh korban dilempar dan dicecer sepanjang jalan pada malam hari. "Dugaan sementara, mungkin dilempar pada waktu gelap," Rikwanto menambahkan. Katanya, polisi masih menyelidiki identitas wanita korban mutilasi yang dibuang di tol Cawang, Jakarta Timur. Wanita berambut panjang ini diperkirakan berumur 25-35 tahun. "Kemungkinan dibuangnya dini hari. Korban wanita dengan usia sekitar 2235 tahun, kita masih telusuri apa ada tanda khusus seperti tato atau tahi lalat," tutur Rikwanto. Sementara itu, Suwoto (45), salah seorang pengguna jalan tol mengungkapkan, dia melihat potongan tubuh manusia tersebut pertama kali sekitar pukul 06.30 WIB

saat bertolak dari Cawang menuju Cakung bersama beberapa rekan kerjanya. Keberadaan potongan-potongan tubuh tersebut menarik perhatian pengguna jalan yang melintas. Namun, tidak ada satu pun pengguna jalan tol yang berhenti. Beberapa di antaranya tampak hanya memperlambat sedikit laju kendaraan sambil membuka kaca mobil untuk memastikannya. "Saya yakin sekali itu potongan tubuh manusia. Bukan hanya saya saja yang lihat. Pas saya buka kaca itu memang baunya amis sekali," ucap Suwoto. Saat ini mayat tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Kasus ini ditangani Polres Jakarta Timur dengan bantuan penyidik Polda Metro dan DVI Mabes Polri. Masih belum diketahui apa motif pembunuhan sadis itu. Sudah Seminggu Tewas Semua potongan tubuh wanita korban mutilasi yang dibuang di tol Cawang sudah dibawa ke RSCM. Polisi memperkirakan korban sudah seminggu dihabisi. "Diperkirakan sudah seminggu dibunuh," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Mulyadi Kaharni. Mulyadi mengatakan dari hasil pemeriksaan awal sayatan yang ada di tubuh wanita berambut panjang ini terlihat kasar. "Lukanya terlihat kasar," katanya. Berharap dari CCTV Kasus penemuan potongan jasad perempuan dalam kondisi terp-

berikutnya. Mathieu mempunyai itungitungan sendiri tentang PSG. Menurut bek berusia 29 tahun ini, berdasarkan hasil yang dicapai PSG dalam dua laga terakhirnya calon lawannya itu selalu melakukan cara bermain yang sama. Karena itulah Los Che bakal bisa mengatasi penampilan PSG. "Saya sudah melihat dua pertandingan terakhir mereka melawan Marseille. Mereka selalu memainkan permainan yang sama seperti saat melawan kami. PSG tidak

"Aliran tersebut disebarkan dengan cara berkumpul, datang dari rumah ke rumah. Dalam ajaran yang disampaikan aliran tersebut kepada masyarakat, umat Islam tidak perlu Sholat. Selain itu juga penafsiran yang salah terhadap ayat suci Al Quran surat Al-Baqorah ayat 25-26, dimana mereka menafsirkan bahwa suatu saat nanti akan datang rasul setelah Nabi Muhammad," ungkap Syahrul di depan para jamaah Salat Subuh. Syahrul pun meminta khususnya kepada jajaran Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tanjungpinang segera menindaklanjuti laporan ini. Kata Syahrul, berdasar informasi yang sampai kepadanya, kegiatan yang melenceng dari ajaran agama Islam itu sudah terjadi di Perumahan Hang Tuah Permai, Tanjungpinang Timur.

Menurut Syahrul, Sabtu (2/3) malam lalu, sejumlah warga mendatangi rumahnya. Para warga melaporkan adanya aliran yang melenceng dari ajaran Islam, yang disebarkan oleh sekelompok orang di Perumahan Hang Tuah Permai tersebut. Terkait aksi penyebaran aliran sesat ajaran Islam, Front Pembela Islam (FPI) Tanjungpinang mengutuknya. FPI menyatakan siap membantu pemerintah ikut memberangus orang-orang 'sesat' tersebut. "Kami menghimbau sekelompok orang yang hendak menyampaikan aliran sesat keagamaan di daerah ini agar segera meninggalkan ajaran sesatnya tersebut. Apabila tidak direspon, kami akan mengambil langkah tegas untuk memberantas kemaksiatan yang mereka lakukan," kata Ketua FPI Kota Tanjungpinang, Husni Zain. (yan)

Dari Halaman 1

Ada Tanda pukul 09.30 WIB, di rumah yang beralas karpet plastik tidak semotif dan satu warna itu, terlihat dua perempuan. Keduanya khusyu berdoa. Di atas sebuah meja berukuran kecil terdapat empat lilin yang masih menyala di atas dua piring kaca. Ada juga sebuah patung Yesus berwarna silver di antara lilin tersebut. Sedangkan sebuah salib tergeletak di lantai rumah, persis dihadapan dua wanita tadi. Di salib itu bertulis nama Aprileus Ama Mado. Di samping salib, ada foto Aprileus yang dipajang di bingkai warna putih bermotif bunga berwarna hijau. Dua wanita itu, salah satunya adalah Yasinta Kewa, ibunda Aprileus Ama Mado. Mereka memanjatkan doa, sambil sesekali memandangi foto Aprileus. Sekadar mengingatkan, Aprileus Ama Mado adalah satu dari empat bocah yang ditemukan sudah tak bernyawa di mobil Subaru hitam BP 1306 XS di Pasar Cik Puan, Sei Panas, Kamis (28/2) lalu. Sedangkan tiga bocah lainnya, adalah Maria Yelsan Fenge (6), Cosmas Ferson Farera (4), dan Wihelmus Rudi Farera (3). Meski masih diselimuti kesedihan, namun Yasinta tetap terlihat tegar ketika wartawan mulai mewawancarainya. Namun, dia masih tak mau terlalu banyak berbicara. Gabriel, salah satu orang yang dituakan di Kampung Durian, mengatakan bahwa Yasinta Kewa melihat tanda-tanda 'aneh' dan firasat sebelum anaknya, Aprileus ditemukan tewas. "Saya melihat di bantal ada

perlu terlalu lama menguasai bola. Mereka hanya bisa mengandalkan serangan balik,� jelas Mathieu pada harian AS, Senin (4/3). "Kami sudah bermain dengan baik di Mestalla (leg pertama), tapi akhirnya mereka yang mendapatkan hasil positif. Tentu saja mereka memiliki pemain yang baik. Melawan mereka tentu akan jadi laga yang berbeda dengan pertandingan yang kami jalani sebelumnya (akhir pekan ini Valencia imbang 2-2 dengan Levante),� tambahnya Agen.(asc/glc)

Dari Halaman 1

Waspadai Aktivitas sesat keagamaan ini dilakukan oknum per orangan, bukan sekelompok masyarakat, tapi kita kroscek terus kok ini," kata Abu Sufyan, Selasa (5/3). Namun begitu, Abu tetap mengimbau kepada masyarakat apabila melihat aktivitas pengajian sekelompok masyarakat yang mencurigakan melenceng dari kaidah agama, segera melapor kepada RT/RW setempat. "Nanti RT/RW itu memberikan laporan temuannya kepada kita," imbuhnya. Seperti diberitakan, kabar aliran sesat ajaran Islam diduga sedang mengancam Kota Tanjungpinang disampaikan Wakil Walikota H Syahrul. Hal ini dilontarkan Syahrul, saat mengisi ceramah subuh di hadapan jamaah Surau Al-Muawwanah di Komplek Pajak, Kota Tanjungpinang, Minggu (3/3).

isah-pisah itu kini diselidiki polisi. Kamera CCTV milik Jasa Marga pun menjadi salah satu hal yang menjadi pusat penyelidikan. "Kami akan bekerja sama dengan Jasa Marga untuk meminta rekaman CCTV yang ada di tol tersebut," ujar Kepala Subbagian Humas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Didik Haryadi di kantornya, kemarin. Didik menerangkan, keterangan dalam CCTV itu digunakan untuk mengetahui aktivitas di titik-titik penemuan potongan mayat tersebut sejak Senin malam. Sebab, periode waktu tersebut diduga digunakan pelaku untuk membuang potongan jenazah perempuan tersebut. Direktur Utama PT Jasa Marga Adityawarman mengungkapkan telah melakukan komunikasi dengan aparat kepolisian dalam pemeriksaan CCTV tersebut. Ia juga berharap, CCTV yang diberikan pihaknya akan memberikan titik terang bagi kasus mutilasi itu. Lebih jauh, Adityawarman mengatakan, di Tol Cikampek terdapat 30 buah CCTV. Kamera tersembunyi tersebut diletakan di titik-titik strategis di mana lalu lintasnya padat. Adapun jarak jangkau CCTV itu mencapai 200 meter. "Makanya nanti akan kita lihat dan koordinasikan ke petugas kita. Apakah di jam-jam tertentu, lokasi ada kecenderungan atau tidak," ujarnya. (ant/tmp/dtc/kcm)

Dari Halaman 1

Misi Berat san menempatkan Ever Banega sebagai penyerang lubang menggeser Jonas ke sayap kiti membuat Los Che kurang tajam dan berujung kekalahan. Valverde tentu harus belajar dari kesalahan dan kembali menempatkan Jonas di posisi aslinya. Meski berat, kans Los Che untuk lolos masih terbuka. Rasa optimis juga disampaikan pemain Valencia, Jeremy Mathieu. Bek Valencia ini yakin di laga nanti timnya akan membalikkan keadaan dan bisa lolos ke fase

Rabu, 6 Maret 2013

bercak darah hari Kamis (28/2) pagi. Padahal malam waktu mau tidur tidak ada bercak darah, bantal bersih," tutur Gabriel menirukan pengakuan Yasita kepada dirinya. Sementara itu, Sutami, ibu kandung Wihelmus Rudi Farera, tidak mendapat firasat buruk dari anaknya. "Saya tidak ada tanda-tanda ataupun perasaan yang buruk, semuanya seperti biasa saja," katanya. Gabriel menceritakan, kenangan terakhir yang masih diingatnya dari keempat bocah yang sudah dianggapnya cucu itu, saat ia memberi uang kepada mereka sebelum pergi bermain. "Nenek Bapak (nama panggilan Gabriel), minta uang," kata Gabriel mengulang ucapan anakanak malang, Kamis (28/2) lalu. Menurut Gabriel, orang tua keempat bocah tewas itu sama sekali tidak menyangka anak-anak mereka bernasib malang. Namun, firasat tidak mengenakan baru dimulai pada Rabu (27/2) siang. Pada Rabu siang itu, kata Gabriel, keempat anak-anak tersebut tak kunjung pulang ke rumah. Hal tersebut tidak seperti biasanya, di mana mereka semuanya selalu pulang untuk makan siang ataupun sekedar minum susu. Sampai sore hari, keempat bocah tersebut tak kunjung pulang ke rumah juga. Saat itulah orang tua dan warga Kampung Durian mulai panik. Selain mencari ke rumah-rumah warga lainnya, perihal hilangnya keempat bocah itu juga sempat diumumkan di masjid. "Sekitar jam 3 sore hari Rabu lalu, kami sudah mencari kemana-

mana, bahkan di dalam mobil Subaru hitam itu, mereka tidak ada. Bahkan malam harinya sekitar jam 9, kami pun mencari lagi dan mengecek kembali di dalam mobil tersebut, tidak ada juga," kata Gabriel. "Selama pencarian, kami sekeluarga masih berpikiran yang positif dan tidak menduga kalau anakanak kami ditemukan sudah tak bernyawa di dalam mobil yang sudah 2 kali kami cek," imbuhnya, lagi. Gabriel mengungkapkan, kematian Maria Yelsan Fenge (6), Cosmas Ferson Farera (4), Wihelmus Rudi Farera (3) dan Aprileus Ama Mado (5), semuanya diserahkan ke pihak kepolisian. Saat ini yang bisa dilakukan oleh pihak keluarga hanya berdoa saja. Kata dia, dengan kematian keempat bocah tersebut, pihak keluarga benar-benar menjaga suasana tetap kondusif. Tidak mau ada prasangka buruk yang bisa menyebabkan permasalahan lain. "Kami benar-benar menyerahkan permasalahan ini ke pihak yang berwajib. Kami tidak mau ada prasangka buruk yang mengakibakan permasalahan lainnya," ujar Gabriel. Pantauan Haluan Kepri, di tempat kejadian perkara (TKP), Pasar Cik Puan, mulai terlihat normal. Bahkan beberapa pekerja bengkel yang ada di sekitar pasar tersebut tetap bekerja seperti biasa. Di TKP, garis polisi masih tampak. Hanya saja, mobil Subaru hitam BM 1306 XS sudah tidak ada lagi. Mobil tersebut sudah dibawa polisi ke Mapolresta Barelang. (tengku bayu)

7

Dari Halaman 1

Lima Subkon

LAHAN TAMBANG — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah (baju kotak-kotak) saat meninjau lahan pertambangan bauksit di Dompak, Tanjungpinang, Jumat (22/2) lalu. Selain pelanggaran izin, perusahaan tambang bauksit di kota ini juga banyak yang tidak memperhatikan lingkungan. Ibu Is, PT Lobindo, seseorang bernama Harahap yang menggunakan nama perusahaan tidak jelas alias abu-abu. Upeti dipungut oleh pihak ketiga yakni PT Lopindo sebesar 35 sen per tonase tanpa diketahui oleh pemilik lahan di Tanjung Moco itu. Jelas ini sudah merugikan daerah dan pemilik lahan," ungkap Direktur Utama (Dirut) PT Sahnur, Sajoni, Selasa (5/3). Kata Sajoni, aktivitas illegal mining ini sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu oleh seluruh subcon tersebut. Sedangkan upeti yang dipungut oleh PT Lobindo sudah terjadi sejak dua tahun silam dan berlangsung hingga sekarang. "Kenapa PT Lobindo semenamena menggunakan lahan milik orang tanpa melapor? Selain merugikan negara dan daerah, pemilik lahan di sana juga merasa dirugikan apalagi masyarakat. Bayangkan dampak negatif yang mereka lakukan ke depan, terutama soal kerusakan alam yang terjadi," kata Sajoni. Sebelumnnya, aktivitas PT Lobindo sudah diminta agar dihentikan. Pasalnya, perusahan per-

tambangan itu terindikasi melakukan penambangan di luar izin kawasan pertambangan. Modus yang dilakukan PT Lobindo Nusa Persada yakni dengan melakukan pematangan lahan pada lokasi perumahan Villa Cendrawasih di Jalan Wonosari Batu 8 atas. Ratusan ton bauksit dibawa dengan dump truk ke Pulau Dompak untuk diloading ke tongkang pembawa bauksit. Ironisnya, aktivitas yang sudah berlangsung sejak lama itu dilakukan secara terang-terangan, melalui jalan aspal provinsi menuju Pulau Dompak. Proses pengangkutan juga melewati Jembatan II Dompak, dikhawatirkan mengancam ketahanan jembatan yang merupakan akses satu-satunya dari Tanjungpinang menuju pusat Pemerintahan Provinsi Kepri tersebut. "Bukan hanya aspal jalan saja yang rusak dibuatnya, tapi Jembatan II Dompak juga terancam roboh jika terus menerus dilalui kendaraan bermuatan berat tersebut," kata Ketua Komisi I DPRD Kepri, Sarafudin Alua, beberapa waktu lalu. Karena itu, Aluan meminta

Dari Halaman 1

Biaya Nikah Inspektur Jenderal Kementerian Agama, M Jasin, saat ditemui di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Selasa (5/3). Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 tahun 2004 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, biaya pencatatan nikah di KUA adalah Rp30 ribu. "Biaya nikah Rp30 ribu sesuai dengan PP 47/2004, Pak Menteri setuju dihapuskan, jadi ini adalah 'good will' dari pemerintah untuk masyarakat, sehingga bila diberlakukan maka amplop-amplop tanda terima kasih itu dilarang," tambah mantan pimpinan KPK tersebut. Menurut dia, pihak yang diuntungkan dari kebijakan tersebut

adalah penghulu dan kepala KUA. "Dari kebijakan tersebut yang diuntungkan adalah penghulu dan kepala KUA sehingga yang dia terima menjadi sah apa adanya, bukan penerimaan yang tidak sah karena KPK sejak 2007 menilai pemasukan lain masuk ke dalam gratifikasi," jelas Jassin. Nantinya, menurut Jassin, akan ada empat kategori konsep biaya nikah. "Kategori a, b, c, dan d. Empat kategori itu didasarkan pada jumlah peristiwa per masing-masing wilayah KUA, jadi tunjangan (penghulu) didasarkan atas perhitungan itu, tunjangan transportasi lokal kisarannya Rp110 ribu ditambah tunjangan profesi," imbuh Jassin.

Selain itu, Agnes mengunggah fotonya yang sedang memeluk Ronald sambil memeletkan lidah, sedangkan Ronald hanya mengerinyit. Lalu ada foto Agnes akan memakan kulit durian berdua dengan Ronald. "Yum yum Durian!!(offdietforaday)." Foto keduanya duet di atas panggung juga diunggah mantan artis cilik ini. Terlihat Agnes dan Ronald duet di atas panggung. Ronald duduk sambil memetik gitar, sementara Agnes duduk di sampingnya sambil bernyanyi dan tertawa. Apakah ini kekasih baru Agnes? Pasalnya, penyanyi yang

belum lama ini muncul di Grammy Week tersebut termasuk tertutup jika membicarakan seorang pria. Foto-foto tersebut langsung dikomentari oleh 10 ribuan follower-nya Agnes di Twitter. Banyak dari mereka yang menanyakan siapa gerangan Steven dan apa hubungannya dengan Agnes. "Itu siapa Nez," tanya pemilik akun Neezarzaer. "Ada deh, hahahahhaah," balas Agnes. Tak cuma penggemar Agnes yang "berkicau". Vokalis Dewi Sandra pun ikut berkomentar atas foto-foto itu. "Aku sangat senang melihat kalian berdua bersamasama," tulis Dewi. (tmp/kcm)

Dari Halaman 1

Listrik ke Sekarang ini masih dalam proses. Kalau Lelang sudah semua, kalau izin ini turun, tinggal dilaksanakan. Seharusnya tahun lalu, sudah selesai tapi masih menunggu. Mudah-mudahan tahun ini semua selesai," kata Rudi ditemui usai membuka Musrenbang Kecamatan Belakangpadang di Batam Centre, Selasa (5/3). Dijelaskannya, kabel listriknya ada. Tinggal pasang dan ditarik dari Tanjungpinggir dengan cara ditanam di dasar laut. Namun demikian, kata Rudi, koneksi listrik di Belakangpadang, nantinya di bawah PT PLN (persero) wilayah 1. Tapi kabar yang menggembirakan, tarif listrik di Belakangpadang mungkin sama dengan di Tanjungpinang dan lebih murah daripada di Batam. Persoalan Air Selain permasalahan listrik,

Artinya tidak ada alasan untuk penghulu meminta tambahan uang kepada masyarakat. "Sehingga tidak ada alasan untuk meminta tambahan karena ini 'cukup' lah, ditambah dana operasional yang dulunya Rp2 juta, usulannya ditambah lagi menjadi Rp5 juta," jelas Jassin. Sebelumnya, Kementerian Agama tidak menyediakan biaya tambahan bagi penghulu. Pada 2010, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Agama Jakarta pernah melakukan penelitian terkait biaya nikah, hasilnya biaya rata-rata yang dibayarkan masyarakat ke KUA adalah Rp150 ribu sampai Rp1 juta atau jauh lebih tinggi dibanding biaya yang ditetapkan pemerintah. (ant)

Dari Halaman 1

Unggah Foto dang show atau siap-siap tampil. Tapi tumben, kini ada beberapa foto Agnes sedang berpelukan dengan seorang pria berkacamata. Ternyata pria itu bernama Ronald Steven Sutikno, yang dikenal sebagai seorang pemain bas, pencipta lagu, dan music director kelahiran 12 Juli 1985. Ronald, yang mengenakan kemeja kotakkotak ungu, terlihat memeluk Agnes dari belakang, dan Agnes memeluknya dari samping. "After performing our duet debut!LOL! #bass #vocal #stage," tulis Agnes sesaat sebelum tampil di Medan pada 3 Maret 2013.

Pemprov Kepri khususnya Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP Provinsi Kepri segera menghentikan aktivitas penambangan PT Lobindo untuk mencegah terjadinya dampak buruk yang ditimbulkan akibat kagiatan tersebut. "Kita meminta Dishub maupun Satpol PP Kepri menyetop aksi ini. Jangan tunggu jembatan yang merupakan akses satu-satunya ke Pulau Dompak ini roboh," ujar Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Kepri ini. Dihubungi terpisah, Kepala Satpol PP Provinsi Kepri, Edi Irawan membenarkan aktivitas PT Lobindo tersebut. Dia mengaku telah berkoordinasi dengan Pemko Tanjungpinang yang menguatkan bahwa PT Lobindo memang melakukan penambangan di luar KP. "Bersama sejumlah jajaran Pemko Tanjungpinang, Satpol PP Provinsi Kepri telah menempatkan sejumlah anggota agar truk-truk pengangkut bauksit milik PT Lobindo tidak melalui Jembatan II Dompak. Tapi begitu kita turun ke lapangan, aktivitas langsung berhenti dan tidak terlihat lagi. Tapi kita akan tetap memantau," katanya.***

persoalah aliran air bersih juga akan dilaksanakan. Sesuai DED Pipa Air Bersih Pulau Batam–Belakangpadang, sudah dilakukan pada 2012 lalu. Namun, untuk pembangunan pipa induk air besih, masih menunggu upaya pengelolaan lingkungan (UPL) dan upaya pemantauan lingkungan (UKL) dan studi kelayakan di 2013 ini. "Ditargetkan tahun depan, baru pemasangan pipa induk, yang diharapkan anggarannya bisa dialokasikan APBN. Tapi sekarang pak Yumasnur (Kadis PU Batam) sedang berusaha mendapatkan dana dari APBN untuk membantu anggaran pengadaan dan pemasangan pipa induk air bersih. Nanti kalau tidak bisa tetap dibangun, hanya dari alokasi APBD," kata Rudi. "Pemasangan ditargetkan pada 2014. Kita upayakan dibantu dari

APBN. Kalau tidak tembus APBN, akan dimasukkan di APBD. Kita berharap dari APBN lah, mudahmudahan dapat," imbuhnya. Walau pemasangan pipa bawah laut dianggarkan negara, bukan ditanggung pengelola air di Batam, PTATB, namun tarif air bersih, sama dengan pelanggan Pulau Batam. Kata Rudi, itu akan berlaku sama. Yang jelas saat ini baru DED. "Masih ada diperlukan mengurus perizinan. Kalau semua dimasukan anggaran dan clear, 2014 lelang. 2014 sudah bisa dilaksanakan," tuturnya, optimis. Sebelumnya, Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan, untuk membangun jaringan air bersih di Belakangpadang, dibutuhkan sekitar Rp12 miliar. Saat ini, Pemko Batam sedang mengusahakan dana untuk pembangunan jaringan air bersih melalui laut. (mnb)


CMYK

Advetorial

Rabu, 6 Maret 2013

8

Membuka Keterisoliran, Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Bangun 4 Jalan Koridor Melingkar Pulau abupaten Kepulauan Meranti yang terbentuk berdasarkan undangundang nomor 12 Tahun 2009, tercatat dalam lembaran sejarah Negara Republik Indonesia tahun 2009 nomor 13, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4968. Secara geografis, Kabupaten Kepulauan Meranti berada para posisi yang sangat strategis, dimana Meranti berada pada posisi jalur pelayaran internasional Selat Malaka.

K

Pada sisi lainnya, Kabupaten Kepulauan Meranti berbatasan langsung dengan dua Negara tetangga yakni Malaysia dan Singapura. Posisi setrategis Meranti ini turut diperkuat lagi dengan keberadaan Meranti yang berbatasan langsung dengan daerah Free Trade Zone (FTZ) Batam, Bintan dan Tanjungbalai Karimun. Dari sisi geografis ini, Kabupaten Kepulaan Meranti sangat diuntungkan, tidak hanya berada dalam lingkaran kawasan niaga yang selalu ramai, tapi juga menjadi

pintu gerabang yang menghubungkan antara kawasan Riau Kepulauan dengan Riau daratan Pekanbaru. Secara historis, kondisi ini menjadikan perairan Meranti selalu ramai dilayari kapalkapal kargo dan penumpang dengan kota Selatpanjang sebagai kota transitnya. Tidak salah kalau kemudian Pemkab Kepulauan Meranti mengusung visi pembangunannya menjadikan Meranti sebagai kawasan niaga yang unggul dalam tatanan masyarakat yang madani.

MEMBANGUN MERANTI BUTUH PERHATIAN EKSTRA

PETA dengan lintasan empat jalan koridor yang akan dibangun.

Sebuah Gagasan Stretegis Masa Depan RUSLAN / HALUAN KEPRI

BUPATI Meranti Drs Irwan Nasri Msi turun dari mobil, menyapa masyarakat yang menyambutnya di sepanjang jalan saat berkunjung ke Tanah Merah. IBARAT untaian kalung permata Meranti adalah berliannya, namun untuk mewujudkan kawasan niaga yang unggul, tidaklah segampang membalikkan telapak tangan. Meskipun diuntungkan dengan posisi Meranti yang sangat strategis, membangun Meranti membutuhkan perhatian yang ekstra serius. Tidak hanya membutuhkan perencanaan yang matang, dukungan dana yang besar tapi juga ketabahan, kegigihan dan kemauan yang kuat untuk merobah pola fikir masyarakat Meranti yang masih tradisional, terutama yang berada di pedesaan. Berdasarkan data Disduk Capil, Juni 2011, dari 230. 372 jiwa, 70.918 jiwa di antaranya tinggal di tiga gugusan pulau terluar yakni Pulau Padang, Pulau Rangsang, dan Pulau Merbau. Sebagian besar kehidupan masyarakat di pulaupulau terluar tersebut mengantungkan nasib pada sektor pertanian, perkebunan dan perikanan tangkap de-

ngan mengandalkan perairan Selat Malaka sebagai areal fishing groundnya. Ketiga pulau terluar Meranti yang berada di bibir Selat Malaka sangat minim infrastruktur. Kondisi akses jalan desa yang rusak dan sebagian besar belum terkoneksi dengan pusat kota kecamatan, menyebabkan struktur ekonomi masyarakat yang mengandalkan sektor pertanian, perkebunan dan perikanan tangkap lambat berkembang. Di bagian lain, masyarakat di tiga pulau terluar tersebut dihadapkan pada persoalan sulitnya mendapatkan air bersih dan termasuk dalam daerah rural jaringan PLN. Mirisnya kondisi infrastruktur yang terjadi di tiga pulau terluar ini tidak hanya menggiring puluhan ribu masyarakatnya hidup dalam lingkaran kemiskinan. Minimnya tiga infrastruktur dasar ini menjadikan potret kehidupan warga di berbagai pelosok pedesaan pulau terluar, kusam dan

kumuh. Untuk itu, program kebijakan pembangunan yang digesa tidak hanya harus ditopang dengan investasi dana yang besar, tapi juga harus disusun dengan perencanaan yang terukur, terprogram secara berkesinambungan, serta didukung dengan strategi pendekatan yang akomodatif untuk merobah pola fikir masyarakat yang masih tradisional. "Dari evaluasi yang kita lakukan, mengacu pada hasil kajian maupun berbagai aspirasi yang kita terima dari masyarakat mau tidak mau untuk mengurai semua persoalan ini pembangunan empat koridor jalan melingakar pulau terluar harus segera dilakukan," kata Bupati Meranti, Drs Irwan Nasir MSi. Kempat jalan koridor ini, menuju kota Selatpanjang yang menjadi pusat perputaran ekonomi Meranti. Irwan optimis dengan dibangunnya empat koridor jalan ini, dua persoalan besar Meranti keterisoliran dan kemiskinan akan teratasi.

Komitmen Tuntaskan Keterisoliran dan Kemiskinan BERDASARKAN data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, total panjang jalan kabupaten 902,50 KM. Dari total panjang jalan Kabupaten Kepulauan Meranti tersebut, 721,86 merupakan jalan aspal. Sedangkan 180,64 KM, yang merupakan akses jalan yang menghubungkan lebih dari 50 desa di pulau-pulau terluar, masih berupa jalan tanah. Dengan kondisi jalan seperti ini, tidak heran keterisoliran dan kemiskinan membungkus puluhan ribu masyarakat di berbagai pelosok pedesaan Meranti. Dengan kondisi curah hujan yang cukup tinggi, akses jalan di berbagai pelosok pedesaan di pulau terluar Meranti, hancur dan tak dapat ditempuh. Kondisi inilah yang menyebabkan potret kumuh pedesaan kental dengan nuansa keterisoliran dan kemiskinan. Membangun empat jalan koridor melingkar tiga pulau terluar dan menuju kota Selatpanjang, memang sangat fantastis. Dengan volume jalan

yang harus dibangun 180,64 KM dengan perkiraan biaya Rp2,5 miliar setiap kilo meternya (base), Pemkab Meranti membutuhkan investasi dana sebesar Rp400 miliar lebih. Besarnya biaya ini masih sangat elastis, dengan bentangan alam Meranti yang sebagian besar merupakan kawasan rendah berawa, jelas akan membutuhkan material yang sangat besar. Selain itu dengan kondisi sebaran wilayah Meranti yang merupakan kawasan kepulauan, jelas setiap geseran pergerakan material ke setiap daerah akan menuntut biaya angkut yang terus meningkat. Disisi lainnya eksalasi kenaikan harga material juga harus turut dipertimbangkan. Berbagai penilaian empiris kemungkinan membengkaknya alokasi anggaran pembangunan empat koridor jalan ini, memang sudah diperhitungkan Pemkab Kepulauan Meranti. Dengan terus meningkatnya PAD Meranti, Pemkab Meranti mamatok target akhir 2015 proyek pemban-

CMYK

gunan empat jalan koridor ini sudah harus tuntas. Mengacu pada komitmen ini, sampai akhir 2015 minimal setiap tahun anggaran Pemkab Kepulauan Meranti harus mengalokasikan Rp6770 miliar untuk pembangunan empat jalan koridor tersebut. "Ini untuk kepentingan masyarakat. Untuk itu kita akan terus mengalokasikan dana pembangunan empat koridor jalan ini. Target kita, akhir tahun 2015 ini sudah harus selesai. Masyarakat Meranti diberbagai pelosok pedesaan bebas dari keterisoliran, sehingga Meranti menuju zero kemiskinan," tegas Bupati optimis. Empat Jalan Koridor yang akan dimulai pembangunannya tahun anggaran 2013 ini di antaranya, Koridor I. Jalan Alai- Mengkikip, Koridor 2. Jalan Lukun – Sungai Tohor - Tg. Sari – Tg. Gadai – Teluk Buntal. Koridor 3 Jalan Lukit – Pelantai – Tel. Belitung – Mengkopot – Bandul – Tg. Padang dan Koridor 4 Jalan Bantar – Kedaburapat – Tg. Kedabu – Tg. Samak.

KOMITMEN Pemkab Kepulauan Meranti menggeggas pembangunan empat jalan koridor, mendapat respon positif dari pihak DPRD Meranti. Dengan terus meningkatnya APBD Meranti, sangat realistis dioptimalkan untuk menuntaskan persoalan keterisoliran dan kemiskinan yang selama ini menyelimuti masyarakat di berbagai pelosok pedesaan. Misi menjadikan Meranti sebagai kawasan niaga, harus didukung dengan

untuk lebih maju dan terbukanya akses produktif. keseluruh pelosok. Ketua DPRD MeDengan kondisi ini, ranti Hafizaoh menike depan masyaralai, kebijakan pemkat Meranti dihabangunan empat jarapkan bisa memalan koridor ini meruinkan perannya dan pakan satu langkah tidak menjadi pemaju dan sebuah ganonton. gasan yang sangat Dengan terbuka- Hafizoh stra tegis dalam nya keterisliran diharapkan akan turut membuka me ng gesa pertumbuhan intesnitas sosialisasi masya- ekonomi masyarakat. Pertimbangan inilah rakat pedesaan dengan dunia luar, yang kemudian diharap- yang kemudian membuat kan akan membawa peru- DPRD sepakat menyetujui bahan dalam pola fikirnya kebijakan Pemkab Meranti

mengalokasikan Rp67 miliar pada tahun anggaran 2013 ini untuk pembangunan empat jalan koridor. "Kita dukung penuh komitmen Pemkab Meranti membangun empat koridor jalan untuk membuka keterisoliran masyarakat. Kita harapkan dampak akhir dari realisasi pembangunan ini, akan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat dan menekan angka kemiskinan di pedesaan, terutama di tiga pulau terluar Meranti," beber Hafizoh.

Bukti Komitmen Mengangkat Taraf Hidup PENGAMAT ekonomi dan pembangunan yang juga Manager Bank Riau Kepri cabang Selatpanjang, H Irianto SH menilai pembangunan empat jalan koridor ini tidak hanya berpotensi membuka keterisoloran masyarakat di puluhan desa di tiga pulau terluar Meranti. Secara sosial, dengan terbukanya akses ke berbagai pelosok pedesaan tidak hanya akan memperlancar arus ke luar masuknya barang dan jasa. Terdedahnya masyarakat desa dengan pusat kota, akan memberikan perubahan pada prilaku cara berfikir masyarakat pedesaan. Pola berfikir yang konsumtif, budaya cukup makan yang selama ini

terjadinya perubahan menjadi ciri khas pola fikir masyarakat," masyarakat tradikata Irianto. sional pedesaan, Dan yang lebih pensecara perlahan ting, tambah Irianto, akan mengalami masyarakat akan perubahan. semakin terobsesi dan Kondisi seperti termotivasi untuk ke inilah yang akhirluar dari keterpurukan. nya akan turut Dengan sendirinya mamerubah seman- H. Irianto syarakat akan berpacu gat dan etos kerja untuk lebih produktif. Se- untuk meningkatkan derajat cara perlahan ini akan turut hidupnya, ke luar dari kemismendongkrak masyarakat kinan. pedesaan untuk ke luar dari Berdasarkan data Statiskemiskinan. tik tahun 2010, pada awal “Terbukanya keterisoli- pemekaran Kabupaten Kepuran, akan memberikan dam- lauan Meranti adalah penpak yang sangat luas pada yumbang terbesar angka kedinamika kehidupan masya- miskinan di Propinsi Riau. rakat pedesaan. Tidak hanya Persentase angka kemismemperlancar arus barang, kinan Meranti sebesar 43%. tapi juga akan mempercepat Namun seiring dengan per-

gerakan pembangunan, angka kimiskinan Meranti melorot turun 8%. Namun aneh, dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi Meranti di atas 7%, persentase angka kemiskinan di pedesaan belum terlihat ada penurunan. Malah dengan anjloknya harga komoditas perkebunan utama Meranti, kelapa, kopi, karet menyisakan kekhawatiran, kantong-kantong kemisinn di Meranti menyebar. Kalau dulunya berada di pesisir kawasan panti, kantong kemiskinan itu kini mulai menggelayut di atas perkebunan kelapa yang mendominasi sumber ekonomi masyarakat Meranti.

Wujudkan Mimpi Masyarakat DR Agusnimar menilai kemiskinan di pedesaan tidak berdiri sendiri. Kemiskinan struktual masyarakat di pedesaan lebih cenderung disebabkan faktor internal dan eksternal. Faktor internal ini disebabkan rendahnya sumberdaya man u s i a yang beruju n g pada

H. Riduan

kemampuan daya saing dan faktor eksternalnya, lebih cendrung disebabkan kondisi alam dan lingkungan. "Keterisoliran dalah penyebab utama lingkaran kemiskinan di pedesaan. Orang-orang kampung itu rajin dan produktif. Tapi karena akses mereka tak terbuka, mereka jadi kehilangan motivasi untuk ke luar dari kemiskinan. Dengan terbukanya keterisliran akan membahwa perubahan dimensi sosial, ekonomi dan pola fikir masyarakat untuk lebih maju," ungkap Agusnimar. Dilain pihak H Riduan Hasan Ketua LAM Riau Kabupaten Kepulauan Meranti menilai masyarakat di pedesaan adalah orangorang produktif tipe pekerja keHasan ras. Betapa tidak, hutan belu-

kar disulap menjadi perkebunan kelapa, karet maupun pinggang. Semak belukar ditebas menjadi sawah dan ladang. Ini semua membuktikan bahwa masyarakat di pedesaan menunjukkan kemauan dan kemampuannya untuk hidup layak, ke luar dari kemiskinan. Namun buruknya kondisi jalan, menyebabkan masyarakat di pedesaan kehilangan motivasi daya saing untuk lebih produktif, baik dalam berkarya maupun dalam menerka masa depan. "Pembangunan empat koridor jalan melingkar pulau terluar, menuju Selatpanjang bukan sekadar menjadi visi Pemkab Meranti. Masyarakat Pulau padang, Pulau Merbau dan Pulau Rangsang memang sudah lama membangun mimpi, punya jalan bagus untuk membawa mereka ke luar dari keterisoliran," ungkap Riduan.

Selama ini mereka berkutat dalam lingkaran kemiskinan. Apabila Kalau Pemkab sekarang berkomitmen membangun empat koridor jalan tersebut, semua pihak harus mendukung, karena ini adalah bagian dari mimpi masa lalu. Data dan Fakta : Total Panjang Jalan Kabupaten Kepulauan Meranti 902,50 KM. Panjang Jalan Aspal/beton 721,86 KM, Panjang Jalan Permukaan Non Aspal (Tanah, kerikil/ base) 180,64 KM. Kondisi Jalan, 35% baik/ sedang dan 65% dikategorikan rusak. 296,62 KM kondisi baik, 205,15 Km kondisi sedang dengan nilai kerusakan 11% - kecil dari 16%. 215,09 Km kondisi rusak dengan nilai kerusakan 16% - kecil dari 23%. 185,64 Km kondisi jalan rusak berat dengan nilai kerusakan besar dari 23%. Sumber Kantor Bappeda September 2012

Editor: Afrizal, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

CMYK HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Rabu, 6 Maret 2013

9

Ribuan Buruh Turun ke Jalan Hari Ini Kawal Putusan PTUN soal UMK BATAM CENTRE (HK) — Ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) akan melakukan aksi turun ke jalan, Rabu (6/2) pagi ini. Massa buruh akan mengawal sidang putusan UMK Kota Batam di Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara (PTUN) Tanjungpinang di Sekupang.

Baru Rochim, SE Ketua PW Ansor Kepri

Hidup untuk Mengabdi

Hidup untukHal 10

AKTIF di bidang sosial begitu lekat dengan pribadi H Baru Rochim. Keterlibatannya dalam berbagai kegiatan sosial membuat Ketua PW Ansor Kepri ini yakin mengabdikan hidupnya untuk masyarakat. Di kalangan Ansor, H Baru Rochim memang sudah tidak asing lagi. Pria ini memang sangat disukai dan disegani banyak teman-temannya. Ia disenangi karena memiliki sifat luwes,

Dedy Manurung Liputan Batam

Sekretaris Konsulat FSPMI Kota Batam, Suprapto mengatakan ribuan buruh akan mengawal dan mendengar langsung putusan hakim PTUN terkait gugatan penguTUNTUT UMK — Ratusan pekerja galangan Kapal PT Ekasindo Marine Indonesia, Tanjunguncang demo di perusahaan, tempat saha melalui Apindo dan Kamereka bekerja di kompleks Ruko Barelang Tanjunguncang, Selasa (5/3). Mereka menuntut perusahaan membayar gaji sesuai UMK. din tentang SK Gubernur Kepri soal UMK 2013 yang dinilai Berita halaman 10.

DPC Gema Minang Khusus Pasar Induk Dilantik Minggu NAGOYA (HK) — Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Generasi Pemuda (Gema) Minang Khusus Pasar Induk, Kecamatan Lubuk Baja akan dilantik Ketua DPP Gema Minang Kota Batam, Yuhendri. Pelantikan pengurus periode 2013-2018 ini akan dilakukan di lapangan pasar Induk, Jodoh,

DPC Gema Hal 10

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:55

12:17

15:41

18:19

19:30

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

KETUA DPC Gema Minang Khusus Pasar Induk, Kecamatan Lubukbaja, Befiwerman alias Boy TKJ (kaos hitam), Wakil Ketua DPP Gema Minang Kota Batam, Hendri Piliang (kanan) dan jajaran pengurus DPC Gema Minang Khusus Pasar Induk, Selasa (5/3) di Nagoya.

memberatkan pengusaha. " Kami kawal dan mendengarkan langsung putusan sidang ini. Jika, PTUN memenangkan gugatan pengusaha, maka kita akan melawan baik dengan menempuh jalur hukum lainnya maupun menggelar aksi demo besar-besaran,"tegas Suprapto. Diakuinya, konsentrasi Ribuan Buruh Hal 10

Nelayan Nongsa Sandera Tugboat NONGSA (HK) — Nelayan Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa menyandera tugboat berserta tongkang yang membuang lumpur di perairan Nongsa, Senin (4/3). Namun tugboat yang disandera tersebut sudah dilepas karena ada jaminan dari pihak Polsek Nongsa untuk memfasilitasi nelayan untuk bertemu dengan PT Senpac, perusahaan yang diduga membuang lumpur tersebut. Salah seorang nelayan, Aldo mengatakan alasan warga menyandera kapal itu karena tugboat tersebut membuang lumpur di perairan yang merupakan lokasi nelayan untuk mencari ikan. "Mereka sudah membuang lumpur di Nelayan Nongsa Hal 10

NONGSA (HK) — Raysah Kamila Diah (5) penderita kanker ganas stadium empat di bola mata bagian kanan dibawa berobat ke Jakarta, Selasa (5/3) menggunakan maskapai Sriwijaya Air.

JUANG/HALUAN KEPRI

KAPOLSEK Nongsa, Kompol Ardiyanto memfasilitasi pertemuan nelayan dengan pihak PT Senpac terkait penyanderaan tugboat yang membuang lumpur di perairan Nongsa, Selasa (5/3).

Bocah Penderita Tumor Ganas Dirujuk ke Jakarta

Raysah sebelumnya menjalani operasi pengangkatan cairan di bagian kepala kanannya di Rumah Sakit Awal Bros (RSAB). Dokter RSAB memutuskan mendahulukan pengangkatan cairan otak di kepala Raysah karena dianggap lebih berbahaya akibat penyakit yang dideritanya. Setelah mendapat perawatan, Raysah kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Dharmais, Jakarta. Ditemani keluarga dan dokter pendamping, Raysah ke bandara diantar mobil ambulans RSAB yang langsung menuju tempat pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam

Bocah Penderita Hal 10 RAYSAH Kamila Diah (5) penderita kanker ganas dirujuk ke rumah sakit Jakarta.

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Metro Batam

Rabu, 6 Maret 2013

10

Batam Berlakukan Car Free Day Cukup 3 Jam Sebulan BALOI (HK) — Upaya mengurangi gas emisi, Batam memberlakukan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (car free day) sekali dalam sebulan, yakni setiap hari minggu, pada minggu kedua. Pelaksanaan hari bebas kendaraan ini akan dilakukan di ruas jalan kawasan Nagoya dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Zulhendri menga-

takan pelaksanaan kegiatan ini bukan dimaksudkan untuk mengurangi banyaknya kendaraan melintas, tetapi sebagai bentuk kampanye atas tingginya polusi udara dan pemanasan global sebagai dampak rumah kaca. "Ini bentuk kampanye kita terhadap pengurangan dampak rumah kaca dan kembali menggunakan produk yang ramah lingkungan," ujar Zulhendri usai memimpin langsung rapat koordinasi penerapan hari bebas ken daraan di kantor Dishub,

Senin (4/3). Program Car Free Day, lanjut Zulhendri dapat menurunkan kabon monosida hingga 67 persen, natrium oksida sekitar 80 persen dan debu sebanyak 34 persen. Selain itu juga dapat mengembangkan sistem lalulintas ramah lingkungan. Sementara itu, Wakasat Lantas Polresta Barelang, AKP Wahyu Indrajaya mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan itu dengan menurunkan 50 personil. (ays)

Karyawan PT EMI Demo Tuntut Gaji Sesuai UMK

BERI PENGHARGAAN — Dandim 0316/Batam Letkol Czi Ahmad Rizal Ramdhani menyerahkan penghargaan berupa piala dan piagam kepada Camat Batam Kota, Syaiful Bahri sebagai camat terbaik dalam upacara di halam Makodim Batam, Senin (4/3).

Dandim Berikan Penghargaan pada Camat, Kapolsek dan Danramil TNI AD Bersinergi Menjaga Stabilitas Keamanan BATAM (HK) — Komando Distrik Militer (Kodim) 0316 Batam memberikan penghargaan secara rutin kepada mitra kerjanya yang selama ini menjaga stabilitas keamanan di Batam. Mitra kerja yang diberikan penghargaan itu adalah Camat Batam Kota, Syaiful Bahri yang terpilih sebagai camat terbaik, Kapolsek Sekupang, Kompol Robertus Herry sebagai Kapolsek terbaik, Danramil 05 Belakangpadang, Kapten Inf J Siahaan sebagai Koramil terbaik dan Syaiful dari FKPPI sebagai Ormas terbaik. Penghargaan itu diberikan dalam sebuah upacara yang dilaksanakan di halaman Makodim 0316/Batam, Senin (4/3). Dandim 0316/Batam, Letkol Czi Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan penghargaan ini dibe-

rikan sebagai bentuk apresiasi atas solidaritas mereka di lapangan, khususnya dalam upaya menjaga stabilitas keamanan Batam. "Ancaman dan gangguan stabilitas keamanan berawal dari hal kecil, dan sinergisitas ini sebagai upaya pencegahan awal," ujar Rizal. Menurutnya, tanggung jawab pertahanan ada di TNI dan keamanan ada di polisi. Namun semua ini bisa diwujudkan bila semua pihak juga ikut membantu. "Pada prinsipnya tujuan kita sama, menjaga stabitas keamanan Batam," tegasnya. Mereka yang terpilih sebagai Camat, Kapolsek, Danramil dan Ormas terbaik, lanjut Ahmad Rizal, merupakan orang-orang pilihan yang selama bulan JanuariFebruari telah bekerjasama secara baik dengan Kodim, dalam upaya

menjaga kondusifitas Batam. Camat Batam Kota, Syaiful Bahri mengatakan langkah Dandim memberikan apresiasi kepada sejumlah pimpinan instansi, merupakan terobosan baik dalam upaya menciptakan Batam yang kondusif. "Kita memang punya tupoksi masing-masing, tapi pada prinsipnya tujuan kita sama mewujudkan keberadaan Batam sebagai kota yang damai," ungkapnya. Sementara itu, Kapolsek Sekupang Kompol Robertus Herry yang terpilih sebagai Kapolsek terbaik mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya, dan berharap kegiatan ini bisa berkesinambungan. "Kita berharap gagasan Dandim ini dicontoh oleh instansi lain, dan menjadi wadah membangun Batam lebih baik lagi," pungkasnya. (ays)

hanya sekitar 7 meter. Imbasnya, ikan-ikan yang biasanya banyak di perairan tersebut sekarang semuanya pada lari karena terumbu karang tertutup lumpur. "Biasanya kami setiap hari dapat 5 sampai 6 kilogram ikan, tapi sekarang sudah tidak sama sekali,"terangnya. Disebutkannya, sebelum menyandera tugboat berserta tongkang, para nelayan sudah menyampaikan keluhan tersebut kepada pengusaha tersebut. Namun tetap saja pihak perusahaan membuang lumpur tersebut. "Kita sudah mengadu kepada mereka (perusahaan) tapi tetap saja membuang lumpur. Jadi kami sekitar 200 nelayan dengan menggunakan delapan speed boat langsung menahan dan membawa tugboat berserta tongkang ke tepi pantai," kata nelayan lainnya, Arifin. "Semalam 8 speed boat kita ke tengah laut menarik tongkang ke

tepi pantai. Karena polisi yang menjamin akhirnya kita pulang," ujar Arifin. Sementara itu, Tokoh Pemuda Dinda mengatakan untuk permasalah ini diselesaikan secara kekeluargaan dengan pihak perusahaan. Pada pertemuan tadi pihak perusahaan berjanji akan membangun tiga masjid dan tiga mushola. "Kita minta supaya damping area dipindahkan ke tempat yang benar. Kalau kita mintanya ke laut lepas. Kalau mereka masih membuang di tempat yang sama kita akan panggil lagi. Permintaan kita tidak merugikan masyarakat dan juga perusahaan tersebut,"terangnya. Sementara itu Awang Herman mengatakan penggalian alur yang dilakukan PT Snepac itu sudah mengantongi izin. Hanya saja pembuangan lumpurnya yang berdampak ke warga yang diperkirakan di luar ketentuan. (jua)

ke pesawat," ujar salah satu petugas bandara. Sementara itu, Arul, Leader Station Sriwijaya Air mengatakan, peralatan korban di pesawat sudah dipersiapkan petugas sesuai dengan permintaan dan rujukan dari RSAB. "Seperti satu tabung oksigen yang bisa digunakan selama 45 menit dan tabung ini difungsikan untuk cadangan saat diperlukan,"

terangnya. Tidak hanya pasien mendapat kursi khusus 12 seat agar bisa ditidurkan, dokter dan suster pendamping beserta keluarga juga mendapat tempat duduk yang nyaman. "Sudah kita persiapkan semuanya.Kita telah biasa dengan pelayanan ini. Karena layanan yang kita berikan sama dengan pasien lainnya yang akan dirujuk ke luar daerah," katanya. (jua)

Dari Halaman 9

Nelayan Nongsa tempat kita dan itu sudah berlangsung selama dua bulan," kata Aldo di sela-sela pertemuan dengan pihak perusahaan yang difasilitasi Kapolsek Nongsa,Kompol Ardiyanto, Selasa (5/3) di Nongsa. Hadir dalam pertemuan itu Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Batam, Awang Herman. Aldo mengatakan PT Senpac melakukan pengerukan untuk pendalaman alur di Batam Center. Namun lumpur dari pengerukan tersebut dibawa lalu dibuang ke periaran Nongsa. "Mereka buangnya pelan-pelan sambil jalan. Siang- malam mereka buangnya di tempat kita," jelasnya. Akibat pembuangan lumpur tersebut lanjut Aldo terumbu karang yang ada di perairan Nongsa menjadi tertutup dengan lumpur yang cukup tebal. Awalnya kedalaman terumbu karang sekitar 12 meter, namun kini kedalamannya

Dari Halaman 9

Bocah Penderita kebakaran (PKP-PK) Bandara Hang Nadim. Tiba di sana, kendaraan yang ditumpangi korban dikawal kendaraan Bandara Hang Nadim ke ruang pesawat Sriwijaya Air. Sesuai jadwal penerbangan, pesawat tersebut bertolak ke Jakarta sekitar pukul 16.15 WIB. "Karena posisinya tidur atau masih dalam perawatan, korban harus diantarkan langsung hingga

Dari Halaman 9

Ribuan Buruh buruh yang berasal dari berbagai serikat pekerja seperti FSPMI, SPSI, SBSI dan lainnya akan berkumpul di empat tempat, masing-masing di Tanjunguncang, Mukakuning, Batam Centre dan Batuampar. Kata Suprapto sesuai SK Gubernur Kepri, UMK Batam 2013 sebasar Rp2.040.000 dan itu tak layak digugat lagin" ungkapnya. Terkait aksi demo itu, Pengelola kawasan industri Batamindo, PT Batamindo Investment Cakrawala (BIC), John Sulistyawan mengakui sekitar 70 penanam modal asing (PMA) di kawasan tersebut resah. "Para PMA resah, apakah betul buruh akan sweeping besok (hari ini). Saat ini saja, setidaknya ada 70 PMA sudah bingung, katanya demo buruh terkait keputusan PTUN Tanjungpinang soal guga-

tan UMK Batam," kata John disela-sela seminar ekonomi regional optimalisasi revitasi revitalisasi fungsi FTZ Batam Bintan Karimun, di Hotel Harmoni One, Batam Centre, Senin (4/3). Aksi demo buruh yang membakar sejumlah pos polisi, beberapa waktu lalu masih menyisakan trauma. "Pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian pasca pembakaran pos beberapa waktu lalu, saat ini dirasa belum maksimal karena dianggap takut terjadi pembakaran pos terulang," kata John. Menurut anggota Himpunan Kawasan Industri Batam ini, rencana aksi buruh memang bersamaan dengan keluarnya keputusan PTUN Tanjungpinang soal gugatan UMK Batam 2013 yang telah ditetapkan pemerintah daerah.

Meski begitu, kata John, PMA di Batamindo justru telah membayarkan UMK sesuai keputusan Gubenur Kepri sebesar Rp2.040.000. Aksi buruh dengan melakukan sweeping, lanjutnya, dipastikan memberi dampak pada PMA-PMA yang ada di Batam. Sebab, iklim usaha yang kondusif sangat diperlukan para pengusaha. Terkait rencana aksi seeping buruh itu, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Azis mengecam tindakan tersebut. Ia minta Pemprov Kepri dan Pemko Batam bertindak. "Sebenarnya pemerintah jangan linglung dengan permasalahan seperti ini, harus tegas. Kemudian polisi berhak menegakkan aturan. Pelaku sweeping itu bisa ditangkap, apalagi jika sampai merusak," kata Harry. ***

BATUAJI (HK) — Ratusan pekerja galangan Kapal PT Ekasindo Marine Indonesia (EMI), Tanjunguncang melakukan demo di perusahaan, tempat mereka bekerja di kompleks Ruko Barelang Tanjunguncang, Selasa (5/3) sekitar pukul 09.00 WIB. Pekerja menuntut pembayaran gaji sesuai dengan Upah Minimum Kota (UMK) 2013 sebesar Rp2.040.000. Koordinator demo, Pinondang mengatakan selama ini karyawan PT EMI masih menerima upah sesuai dengan UMK tahun 2012. Padahal Januari lalu, pihak manajemen PT EMI berjanji akan

membayar gaji pekerja sesuai dengan UMK 2013. "Kami masih ingat, pak Dedy Trisno, manajer proyek lapangan PT EMI itu berjanji sendiri akan membayar gaji kami sesuai UMK 2013. Namun hingga hari ini (kemarin) gaji masih dibayar sesuai UMK 2012," ujar Pinondang. Kata Pinondang, bukan hanya gaji yang tidak dibayar sesuai UMK 2013, manajemen PT EMI juga tidak memberikan jaminan kesehatan kerja bahkan kartu untuk berobat tidak ada sama sekali. Sementara itu, Petrus karyawan lainnya mengaku, perusa-

Nurdin Halid: Bantu Dekopin dengan APBD BATAM CENTRE (HK) di Hotel Novotel Batam, — Ketua Dewan Koperasi beberapa waktu lalu. Indonesia (Dekopin) PuDi beberapa daerah lain, sat Dr Nurdin Halid mekata Nurdin, kepedulian minta Pemprov Kepri dan pemerintah daerah terhaPemko Batam memperdap program kerja Dekopin hatikan Dekopin, dengan sangat tinggi. Di Jawa Timemberikan porsi angmur, tahun 2013 ini Pemgaran memadai bagi peprov Jatim menganggarkan laksanaan program kerja Foto Wajah lebih dari Rp5 miliar. Dekopin. "Mereka peduli dengan Sebab kata Nurdin keberadaan Dekopin karena satu-satunya lemDekopin merupakan amanat UU baga yang menaungi masalah perNo 17 tahun 2012 yang keberada- koperasian. Kita berharap Pemannya wajib dibantu oleh peme- prov Kepri dan Pemko Batam bisa rintah pusat dan daerah. mencontohnya, membantu Deko"Pemerintah pusat membantu pin dengan memberikan anggaran operasional program kerja Dekopin melalui APBD. Jangan ragu!,” ujar melalui APBN sementara daerah Nurdin. melalui APBD-nya masing-maMenanggapi hal ini, Ketua Pusing," kata Nurdin di sela-sela pem- sat Informasi Perkoperasian Debukaan Rakernas Pelaksanaan kopin Kepri, Suyono STP menyaProgram Dekopin yang berlangsung takan salut. Menurutnya, Dekopin

mempunyai gaya hidup yang apa adanya. Apa ada bukan berarti sudah puas dengan keadaan yang kini ia lakoni. Tapi, mencoba menjalani hidup tanpa harus memaksakan diri. Ia sadar, memaksakan diri sementara kemampuan terbatas akan mendatangkan penyakit. "Hidup apa adanya membuat kita terbebas dari penyakit hati," ujar pria yang suka humor ini.

Pria asal Blitar, Jawa Timur ini menyebutkan, dengan menerapkan pola hidup sederhana, itu artinya ia menjadi sadar dan tahu bagaimana menjalani hidup yang sesungguhnya. "Hidup dengan pola sederhana atau apa adanya inilah yang membuat saya sedikit tahu tentang arti kehidupan. Dan pola ini yang membuat saya tetap harmonis dengan istri dan keluarga," tuturnya.(ulo)

ngan para donatur untuk melakukan acara pengukuhan ini," ungkapnya. Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat DPC Gema Minang Khusus Pasar Induk Kecamatan Lubukbaja, Samsuar Chan menambahkan, rencana pelantikan DPC Gema Minang Khusus Pasar Induk ini diharapkan dapat melakukan kegiatan sosial di masyarakat. "Saya sangat bangga dan senang atas terbentuknya wadah ini. Selama ini belum pernah ada sebuah wadah yang dapat mempersatukan generasi Muda Minang di pasar Induk ini. Dari itu, sekarang kita akan buktikan bahwa kami ada," ujar Sam. Menurutnya, sebagai organisasi sosial, DPC Gema Minang Batam harus bisa mendatangkan manfaat bagi banyak orang dan bisa mampu meningkatkan harkat dan martabat setiap anggotanya. Artinya keberadaan organisasi ini betul-betul dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di lingkungannya, khususnya di pasar Induk ini. "Di mana bumi di pijak, di situ langit di junjung. Dan berpegang teguhlah pada prinsip adat Minang "Adat bersandi sarak, sarak bersandi kitabullah," pesannya. Senada dengan itu Wakil Ketua DPP Gema Minang Kota Batam, Hendri Piliang mengungkapkan, pelantikan semua DPC Gema Minang Kota Batam segera dilakukan dalam waktu dekat ini. Karena, masih ada DPC-DPC yang belum dikukuhkan. Karena itu, kepa-

da seluruh jajaran kepengurusan DPC Gema Minang di setiap kecamatan di Kota Batam, agar segera mempersiapkan diri untuk agenda tersebut. "Selaku pengurus DPP Gema Minang Batam, mandat-mandat untuk setiap DPC sudah kami persiapkan dan segera diserahkan. Dari itu, bersegeralah untuk membuat acara pengukuhan dan pelantikan masing-masing DPC," kata Hendri. Gema Minang kata Hendri dibentuk di Kota Batam bertujuan untuk mempersatukan seluruh pemuda-pemudi Minang di perantauan. Hal itu, sesuai prinsip adat Minang "Tungku tigo sajarangan dan tali sapilin tigo. Artinya, semua komponen masyarakat Minang itu merupakan suatu komunitas yang tidak bisa dipisahkan, saling bahu-membahu dan bekerjasama. Sehingga silaturahmi yang telah terjalin selama ini bisa lebih erat. "Kita tidak akan berseberangan dengan oraganisasi Minang, OKP maupun ormas Minang di Kota Batam yang sudah ada. Karena, kita organisasi sosial masyarakat dan tidak berpolitik praktis," ungkap Hendri. Rencananya acara ini juga dihadiri Wakil Walikota Batam, Rudi SE, Ketua Umum IKSB Batam, H Erwin Ismail, tokoh Melayu, Alfan Suheiri, tokoh Masyarakat Batam, Erdin Odang, tokoh pemuda lintas OKP, LSM, tokoh senior Minang, pemuda-pemudi Gema Minang dan tamu undangan lainnya. (vnr)

Dari Halaman 9

DPC Gema Minggu (10/3) mendatang sekitar pukul 19.00 WIB. Ketua DPC Gema Minang Khusus Pasar Induk, Befiwerman alias Boy TKJ mengatakan pelantikan pengurus akan dibarengi dengan penyerahan bantuan kepada anak yatim oleh Ketua Umum IKSB, H Erwin Ismail. Pelantikan ini pun akan dihadiri puluhan pejabat, tokoh masyarakat dan dimeriahkan oleh artis Minang dari Kota Padang dan artis dari lokal Batam. "Kita juga menampilkan seni tari tradisional, musik khas daerah dan tari modern," kata Boy TKJ didampingi Wakil Ketua DPC Gema Minang Khusus Pasar Induk, Lismon dan sekretaris panitia, Beni Taufiq, kemarin. Kata Boy, pelantikan pengurus ini juga merupakan momen untuk silaturahmi antara warga Minang yang ada di Kota Batam. "Ini merupakan salah satu momen kami untuk bisa saling silaturahmi, saling asah, asih dan asuh antar sesama Generasi Muda Minang di pasar Induk, Kecamatan Lubukbaja khususnya, dan di Kota Batam umumnya. Alhamdulliah, semua persiapan acara sudah matang," ujar Boy. Ia menyebutkan keberadaan Gema Minang di pasar induk sekitar 618 orang yang sudah terdaftar. Untuk pelantikan sendiri lanjut Boy, tetap mengikuti arahan dari Ketua DPP Gema Minang, Bundo Kanduang dan IKSB Batam. " Kami berupaya saling bahumembahu dan ditambah dari duku-

merupakan mitra pemerintah untuk memajukan koperasi di daerah-daerah. "Nah, peran pemerintah daerah perlu dominan karena Dekopin punya kontribusi yang besar dalam perkoperasian di Kepulauan Riau. Revitalisasi dunia koperasi di Kepri lamban karena pemerintah daerahnya kurang peduli terhadap program kerja Dekopin. Dengan adanya imbauan Pak Nurdin Halid, kita berharap pemerintah daerah peduli dan membantu dengan anggaran yang memadai melalui APBD,” kata Suyono. Jika hal itu tidak dilakukan, kata Suyono, perkembangan koperasi di Kepri akan stagnan dan sulit tumbuh. "Jika pemerintah daerah benar-benar membantu dengan anggaran, maka cita-cita koperasi menjadi soko guru ekonomi nasional bisa terwujud, tentu harus dibarengi dengan penguatan kelembagaan seperti Dekopin yang tugas pokok dan fungsinya melakukan pembinaan terhadap koperasi-koperasi yang ada,” jelasnya. (r/ulo)

Dari Halaman 9

Hidup untuk mudah bergaul dengan siapa saja. Dalam keseharian, baik di rumah atau lingkungan bekerja, Baru Rochim adalah sosok yang menjalani hidup apa adanya. Bagi dirinya motivasi hidup adalah ingin terus berkarya dan membawa manfaat bagi orang banyak. Bukan menjadi seorang yang kaya dan bergelimang harta, lantas lupa diri. Sarjana Ekonomi ini memang

haan ini tidak memikirkan hidup karyawannya. Sebab untuk pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) manajemen sesuka mereka tanpa memberikan rekapitulasi data ke pekerja. Usai orasi, Kapolsek Batuaji Kompol Tua Turnip mengarahkan pekerja dan pihak perusahaan untuk melakukan perundingan. Hasil perundingan, pihak sepakat akan membayar upah sesuai UMK 2013. Sementara untuk Jamsostek belum ada kejelasan sehingga karyawan berencana akan menyampaikan masalah itu ke Dinas Tenaga Kerja Kota Batam. (cw71)


CMYK

Hukum & Kriminal

Rabu, 6 Maret 2013

11

Dua Pembawa Sabu Divonis Bebas Bernazar Akan Beri Makan Anak Yatim BATAM (HK) — Indra Budiman dan Eidira Angel Damanik, dua terdakwa dalam kasus pembawa sabu-sabu seberat 1,6 kilogram divonis bebas dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (5/3). Tengku Bayu Liputan Batam Majelis Hakim Reno Listowo, menyatakan keduanya tidak terbukti bersalah membawa sabu-sabu di dalam rokok Marlboro dan sebuah timbangan digital. Mendengar vonis tersebut, Indra dan Eidira langsung tak kuasa menahan haru. Sempat terlihat mereka menitikkan air mata. "Kami bersyukur bisa divonis bebas oleh majelis hakim," kata Indra kepada wartawan usai sidang. Dia mengatakan, sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntutnya dengan hukuman enam tahun penjara atas kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu. Padahal, sabu-sabu tersebut bukan miliknya, melainkan milik orang lain. "Kami bingung, karena sabu-sabu itu bukan miliki kami. Kami dituduh. Sementara itu, barang-barang kami diambil. Kami dipukuli dan dianiaya oleh polisi untuk mengakui barang itu milik

kami," ungkap Indra. "Selama ini, kami berdoa agar bisa mendapatkan keadilan. Dan ternyata doa kami dikabulkan dan kami berdua sangat senang sekali," katanya lagi. Indra mengaku, sebelum persidangan, ia dan Endira bernazar akan memberi makan anak yatim piatu jika divonis bebas. "Saya sudah bernazar mas, kalau saya bebas dan tidak bersalah, maka akan memberikan makanan kepada anakanak yatim. Dan ternyata memang bebas," kata Endira. Sementara itu, Munizaryanti, kuasa hukum Indra dan Eidira mengaku bersyukur atas vonis bebas yang diterima kliennya. Kata dia, dengan vonis tersebut, maka kedua kliennya bersih dari segala macam tuntutan dan kesalahan. "Ini sudah jelas berarti klien saya tidak bersalah. Ini berdasarkan dari fakta di persidangan dan bukti-bukti yang ada. Itu sudah di dalam hak hakim yang diatur dalam KUHP 192," kata Munizaryanti. Dalam surat dakwaan

BAYU/HALUAN KEPRI

DIVONIS BEBAS — Eidira dan Indra Budiman berjalan penuh haru usai divonis bebas oleh Majelis Hakim PN Batam, Selasa (5/3). Keduanya dinyatakan tidak terbukti dan tidak bersalah atas tuduhan membawa sabu-sabu seberat 1,6 kilogram. yang diberikan ke majelis hakim dari JPU, menunjukkan adanya ketidaksesuaian dengan fakta di persidangan.

Ketua Ormas Pukul Depkolektor SEKUPANG(HK) — Eri Naldi (34) karyawan PT MDUP Finance Batam menjadi korban pemukulan yang diduga dilakukan oleh LK, ketua salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) di Batam, Senin (4/3) di rumah pelaku di Kavling Tiban III. Akibat pemukulan itu, korban mengalami memar di bagian muka. Kejadian itu bermula saat korban mendatangi rumah pelaku untuk menagih piutang kredit motor yang sudah menunggak dua bulan sekitar pukul 13.30 WIB. Sebelumnya, pelaku menelepon korban untuk datang ke rumah pelaku, untuk menyerahkan uang cicilan kredit motor yang sudah menunggak tersebut. "Baru saja saya masuk rumah dan menyalami Pak LK bersama tiga orang lainnya yang ada dalam rumah itu, saya lansung ditampar

hingga berkali-kali. Saya sangat kaget menerima perlakuan itu dan berusaha untuk bertanya apa kesalahan saya. Namun, dia tidak mau peduli bahkan lansung menendang jidat saya hingga terkongkang," kata Eri sambil memperlihatkan memar di jidatnya sebesar kepalan tangan di depan peyidik Polsek Sekupang. Kemudian, lanjut korban, pelaku mengeluarkan sebilah golok besar. "Kau lihat golok ini, banyak bekas darah orang yang sudah menjadi korban. Dan saya sudah banyak makan orang," ujar Eri menirukan perkataan pelaku. Sedangkan kedua orang teman pelaku dan satu orang anak pelaku yang menyaksikan penganiayaan kepada korban dalam rumah itu hanya diam dan tidak berbuat apa-apa. "Saya di sandera hingga tiga jam dalam rumah pela-

ERI, korban pemukulan oleh ketua salah satu ormas di Batam ditemui di Mapolsekta Sekupang, Selasa (5/3). NOV/HALUAN KEPRI

CMYK

ku. Untunglah kejadian ini cepat diketahui pihak perusahaan dan cepat melaporkan kejadian ini ke polisi dan menjeput saya ke rumah pelaku," ujar Eri sambil meringis kesakitan. Sementara LK di ruang penyidik mengatakan, dirinya merasa jengkel dengan rekan korban yang datang ke rumahnya untuk menarik motor yang dikreditnya hari Jumat (2/3). Ditambah dengan sikap korban yang tidak mau masuk ke dalam rumah saat menagih kredit cicilan motor tersebut. "Saya sebetulnya berniat untuk melunasi cicilan kredit motor yang saya utang ini. Namun, karena saya jengkel dengan sikap rekan kerja korban yang datang ke rumah, dengan setengah memaksa untuk menarik motor yang saya kredit itu dan ditambah dengan sikap korban yang tidak mau masuk ke rumah saat menagih, makanya saya marah," katanya. Kapolsek Sekupang, Kompol Rubertus B Herry SIk melalui Kanit Reskrim, Iptu Mangiring Hutagaol SH mengatakan, kejadian ini termasuk kasus penganiayaan berat dan pengancaman. Kata dia, pelaku bisa saja langsung ditahan. "Ini kasus pasal 351 tentang penganiayaan. Apalagi, menyebabkan korban mengalami luka yang cukup parah. Pelaku dapat langsung ditahan dengan ancaman maksimal lima tahun kurungan penjara," kata Mangiring. (vnr)

Kedua terdakwa, di dalam surat dakwaan disebut ditangkap di sekitar Simpang Dam Muka Kuning. Namun,

fakta persidangan mengungkapkan keduanya ditangkap di Sei Harapan depan Mall STC pada tanggal 8 Juli

2012 lalu. Sebelumnya, JPU Immanuel Tarigan menuntut kedua terdakwa dengan pasal 112

UU tindak pinada narkotika. Keduanya diancam tuntutan 6 tahun denda Rp800 juta, subsider 6 bulan penjara. ***

Kejati Teliti Berkas PT Ganda Sari TANJUNGPINANG(HK) — Berkas perkara dugaan penimbunan BBM jenis solar oleh PT Gandasari Shipping Line telah diserahkan Polda Kepri ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri, Senin (4/3). Kini berkas tersebut tengah diteliti Tim Penyidik Kejati Kepri. "Kita sudah terima berkas PT Ganda Sari. Saat ini tim penyidik sedang meneliti apakah petunjuk yang diberikan sudah dipenuhi penyidik Polda Kepri," kata

Kasi Penerangan Hukum Kejati Kepri Hepi Cristian, Rabu (5/3). Pengembalian berkas tersebut, sambung Hepi, seharusnya sudah lengkap sesuai dengan yang diharapkan Tim Penyidik Kejati. Sehingga unsur formil maupun materil dari pasal yang disangkakan terpenuhi. Kemudian berkas perkara ini dapat segera dilanjutkan prosesnya menuju ke pengadilan. Sementara itu, Asisten Tindak Pidana Umum (As-

pidum) Kejati Kepri, Daro Tri Sadono yang dikonfirmasi terkait berkas tersebut mengaku belum mendapatkan laporan dari tim penyidik. Dia mengaku sedang berada diluar daerah untuk menjalankan tugas. "Saya belum mendapat laporan mengenai berkas PT Gandasari Shipping Line yang dikembalikan Polda Kepri. Apakah sudah lengkap sesuai petunjuk atau tidak," ujarnya. Daro berjanji akan berko-

ordinasi dengan tim penyidik. Ia berharap berkas tersebut sudah tidak perlu dikembalikan lagi. Namun semua itu tergantung dengan berkas yang dikembalikan oleh Polda Kepri. "Pengembalian berkas ini sebelumnya dilakukan karena ada syarat formil dan materil tidak terpenuhi. Sehingga beberapa fakta yang belum diungkap terkait status barang bukti serta kelengkapan pengungkapan fakta-fakta," ujar Daro. (cw70)

Pra-rekontruksi Tinting Dipadati Warga Polisi Cocokkan Keterangan Alun dengan Saksi BATAM (HK) — Kasus pembunuhan gadis belia Tinting (23), mendapat perhatian banyak orang, terutama masyarakat yang tinggal di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), Komplek Ruko Penuin Centre, Baloi. Hal itu tampak saat pelaksanaan pra-rekontruksi berlangsung, Selasa (5/3) sekitar pukul 10.00 WIB di kos tempat Tinting meninggal. Puluhan warga terlihat antusias berdatangan untuk melihat langsung bagaimana Tinting dihabisi oleh pelaku Ellen alias Alun, si tukang penjagal babi ini. "Kami hanya pra-rekontruksi untuk mencocokkan keterangan saksi dengan pelaku," ujar Kapolsekta Lubukbaja, Kompol Aris Rusdi-

yanto di TKP. Pelaksanaan pra-rekontruksi ini, lanjut Kapolsek, sangat penting guna mencocokkan setiap keterangan dari saksi dan juga keterangan pelaku. Sehingga nantinya menjadi panduan dalam penyusunan pemberkasan ke pihak kejaksaan. Meski tidak memperagakan setiap adegan bagaimana pelaku menghabisi Tinting, tapi tampak di lokasi pihak kepolisian menghadirkan langsung pelaku di Komplek Ruko Penuin Centre. Pantauan koran ini, puluhan warga terlihat berkumpul di bawah pintu masuk ruko kos-kosan tempat Tinting tinggal selama ini. Mereka sengaja datang dan

AMIR/HALUAN KEPRI

POLISI melakukan pra-rekontruksi kasus pembunuhan Tingting di Ruko Penuin Centre, Selasa (5/3). bahkan sebagian sengaja mampir hanya sekedar melihat bagaimana kejinya pelaku menghabisi nyawa korban.

Akibatnya belasan polisi berseragam lengkap dan berpakaian preman, tampak sibuk mengatur jalannya pra-rekontruksi. (ays)

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Lingga

Rabu, 6 Maret 2013

12

Bantuan Kebakaran Terus Mengalir

SUMBANGAN dan bantuan terus mengalir pasca kebakaran besar di Dabo Singkep, kemarin (4/3). Salah satu paket sembako dari Bank Riaukepri yang siap dibagikan. LINGGA (HK) —Masyarakat,Organisasi massa, sejumlah perkumpulan serta jajaran pemkab Lingga terus

menggalang bantuan untuk korban bencana kebakaran yang terjadi di Dabo Singkep. Bantun mulai di salurkan se-

menjak hari pertama kejadian. "Sudah ada bantuan semenjak hari pertama kema-

rin. Ada selimut, pakaian dan bahan untuk dimakan yang di berikan dari posko," kata Ayu Halimah yang rumahnya habis terbakar saat kejadian Senin(4/3)kemarin. Bupati Lingga H Daria dan sejumlah kepala SKPD yang mengungjungi Korban dan lokasi kebakaran, kemarin (5/3) tampak sangat perihatin dengan musibah ini. Pada kesempatan ini juga Daria memberikan bantuan berupa uang tunai, sembako dan kebutuhan lainnya untuk korban bencana kebakaran tersebut melalui tagana Lingga. Selain Pemkab Lingga, PSMTI Kabupaten Lingga

yang di komandoi ketuanya Toni Karyadi turut menggalang posko bantuan untuk korban bencana di Dabo ini,Sejumlah bahan makanan pakaian dan juga makanan sudah terkumpul di Posko yang bertempat di Gedung PSMTI. "Sampai saat ini beras sudah terkumpul sekitar 1,5 ton,mi instan ada 150 dus dan air mineral sebanyak 40 Dus dan juga uang tunai. Pada hari pertama kita juga sudah salurkan bantuan makanan dan air mineral kepada korban dan warga yang ikut membantu memadamkan api," katanya ketika di hubungi.

Selain menggalang posko bantuan PSMTI lingga juga terus menginfomrasikan kejadian ini kepada pihak-pihak yang ingin menyumbang. "Kita sudah sebarkan informasi ini kepada rekanrekan kita baik yang di Dabo maupun yang di luar daerah agar mereka juga ikut membantu.Selain itu kita juga terus melakukan kordinasi dengan tim dinas Sosial apaapa saja yang di butuhkan korban bencana kebakaran ini,sehingga bantuan tepat sasaran,"tambahnya. Tanggap Darurat bencana kebakaran di Dabo ini akan berlangsung selama satu minggu kedepan.Dinas Sosial,

Tagana Lingga pihak medis telah membangun Posko di Lokasi kejadian untuk mengurusi warga yang terkan korban kebakaran kemarin yang mencapai 40 KK lebih. Tercatat beberapa donatur yang ikut juga memberikan bantuan seperti Bank Riaukepri 130 Paket sembako,Singkep Motor Club Juga langsung memberikan bantuan sembako di lokasi kejadian.Walubi Lingga turut memberikan bantuan uang tunai untuk masingmasing keluarga korban bencana sebesar 300 ribu per KK.Dari Go Change Dabo juga memberikan 55 paket Mi instan. (jfr)

Warga Laboh Temukan Mayat LINGGA(HK)— Warga Laboh kecamatan Senayang di hebohkan dengan temuan mayat tanpa identitas mengapung di laut daerah itu,Selasa(5/3).Kondisi jasad sangat mengenaskan karena sudah tidak utuh lagi. Jefriadi Liputan Lingga

Hari(27) warga Laboh, kecamatan Senayang yang pertama kali menemukan

mayat mengapung dilaut menceritakan penemuan itu memang tidak di sengaja."Ada buih yang mengumpul di laut.Saya kira benda apa, setelah didekati ternyata tubuh manusia yang sudah tidak bernyawa lagi," katanya yang mengaku kaget dengan penemuan itu. Pada hari itu, Senin(4/3)

Heri yang keseharianya berprofesi sebagai nelayan pergi ke laut Pantai Tanjung mengkuang,Laboh hendak mencari tali-tali yang hanyut untuk di pergunakan membuat jaring. "Saat itu sekitar pukul 14:30 saya pergi ke laut mau cari tali. Sekitar pukul 17:00 dah agak sorelah

saya lihat mayat itu, Kondisinya menggenaskan tanpa kepala, memakai celana pendek jean dan baju coklat lengan panjang, sedangkan jenis kelaminya laki-laki," tambahnya lagi. Setelah menemukan mayat itu saksi langsung pulang ke kampung dan melaporkan penemuan itu ke kepala Dusun Se-

tempat,"Saya lapor ke Pen(kepala Dusun), " tambahnya. Setelah mendapatkan laporan tersebut kepala dusun melaporkan ke Polsek Senayang yang segera menurunkan anggotanya ke lokasi untuk mengefakuasi mayat yang belum di kenal tersebut. Kapolsek Senayang AKP Syaiful ketika di hu-

bungi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut, "Mayatnya sudah dikuburkan oleh warga. " Memang sampai saat ini identitasnya belum di ketahui," katanya yang menambahkan sebelum di kubur mayat sempat di visum dahulu di Puskesmas senayang.***

Wisata Bahari Lingga Nan Memikat LINGGA (HK) — Kabupaten Lingga selain terkenal dengan wisata budaya, juga memiliki daya tarik dalam bentuk wisata bahari. Pulau Benan merupakan salah satu kawasan yang memiliki daya tarik wisata bahari yang sangat mengangumkan. Pulau ini letaknya paling dekat dengan Batam. Dari pulau ini bisa dilihat dengan jelas Galang Baru. Bahkan, jika berangkat dari jembatan enam dengan menggunakan kapal barang, Pulau Benan bisa dicapai kurang dari satu jam. Jika menggunakan speed boat, sekitar 25 menit. Pulau ini dihuni lebih dari 200 kepala keluarga (KK) dengan jumlah penduduk lebih 1.000 jiwa. Umumnya etnis Melayu dan Tionghoa. Meski berbeda ras dan suku, namun kehidupan masyarakat di pulau ini sangat harmonis. Mereka menyatu satu sama lainnya.Pulau Benan sebenarnya masih satu desa dengan Medang. Namun, setelah pemekaran, Benan menjadi desa tersendiri yang dipimpin kepala desa. Menariknya lagi, meskipun rumah warga berada di bibir pantai, namun tak terlihat

sampah. Pantainya tetap bersih. Bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Benan, selain dapat menikmati wisata bahari, juga dapat menikmati berbagai makanan laut yang dapat menarik selera. Ada Ranga sejenis Gonggong. Namun, ukurannya lebih besar dan beberapa bagian cangkangnya berbentuk seperti jemari. Selain nikmat, cangkangnya bisa dibuat kerajinan tangan. Juga ada Kepik, sejenis kerang, namun agak pipih dan ukurannya cukup besar. Ada juga Remis, Kimah, Kepiting Bakau, dan rajungan. Warga Benan tak perlu jauh-jauh melaut, karena potensi hasil laut di kawasan ini masih melimpah. Kawasan ini jauh dari pencemaran atau eksploitasi hasil laut dengan cara-cara yang dilarang. Hasil laut itu dijual ke Batam dan Singapura. Tak hanya itu, ikan beragam jenis dan ukuran juga disajikan warga Benan. Setiap tamu yang datang dibuat terkagum-kagum, sehingga tidak salah lagi jika setiap tamu yang datang mengganggap kawasan Benan sangat potensial untuk wisata bahari.

Tidak jauh dari Pulau Pulau Benan ada satu pulau yakni Pulau Katang Lingga yang memiliki terumbu karang Indah. Tidak perlu menyelam untuk melihat keindahan karang di pulau ini, cukup menatap dari atas boat, akan ditemui aneka karang yang sangat indah. Apalagi airnya sangat jernih, sehingga dengan mudah menyaksikan keindahan alam bawah laut, lengkap dengan aneka jenis ikan, baik besar maupun kecil. Tidak hanya di wilayah Pulau Benan dan sekitarnya yang memiliki terumbu karang yang masih asli dan terjaga, banyaknya pulau di Lingga juga berpotensi besar. Jumlah pulau di Lingga mencapai 531 pulau. Yang berpenghuni baru 92 pulau, sisanya belum berpenghuni. Jika Kabupaten Lingga ingin maju, Lingga harus menjadikan sektor pariwisata sebagai pembangunannya yang harus difokuskan. Sehingga dengan daya tarik wisata bahari serta wisata budaya yang dimilikinya, bakal mampu menjadikan Lingga, sebagai salah satu destinasi wisata andalan Propinsi Kepri. (net)

Editor: M Syahdan, Layouter: M Fahrullazi


Natuna

Rabu, 6 Maret 2013

Guru Belum Sejahtera Pemprov Harus Perhatikan RANAI (HK) — Para guru di Kabupaten Natuna dinilai belum sejahtera, oleh karena itu Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diminta agar memperhatikan kesejahteraan para guru di daerah ini. Soleh Liputan Karimun Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Jasman Harun saat ditemui di Kantor Bupati Natuna, Selasa (5/3) berniat menyampaikan usulan peningkatan kesejahteraan para guru kepada Pemerintah Provinsi, pada kesempatan kunjunga Gubernur Kepri, Gubernur Kepri, HM Sani. “Selama ini kami menilai, yang harus diperhatikan lagi oleh pemerintah Provinsi Kepri adalah soal kesejahteraan guru di pulau perbatasan,” ujar Jasman. Tanpa merinci besarnya nilai anggaran yang diperlukan menunjang kebutuhan pen-

ingkatan kesejahteraan guru, Jasman mengaku kesejahteraan guru adalah yang utama dan harus segera dicarikan solusinya. Dengan demikian para guru pendidik tidak lagi memikirkan soal kebutuhan hidup tetapi fokus pada upaya pembinaan dan mendidik para peserta didik agar mendapatkan ilmu yang maksimal. Akan tetapi lanjut Jasman, kondisi yang terjadi saat ini adalah, para guru masih mengeluhkan minimnya dana tunjangan bagi kesejahteraan guru. “Sebelumnya saya sudah pernah sampaikan, kalau kesejahteraan guru di Natuna khususnya tenaga honorer, kesejahteraan hidupnya masih perlu diperhatikan

FATTURRAHMAN/HALUAN KEPRI

TANAM PADI — Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Natuna, Daransyah dan pegawainya sedang menanam padi, Selasa (5/2) lagi. Dengan begitu tugas pokoknya sebagai seorang guru pendidik bisa dijalankan dengan baik,” katanya. Jasman lebih lanjut mengatakan, kenapa mesti didukung Pemerintah Provinsi

Kepri, sebab anggaran yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Natuna untuk pendidikan tidak bisa mengakomodir kebutuhan tersebut. Oleh sebab itu, harapan satu-satunya adalah dengan dukungan

Penyu Dicuri Nelayan Malaysia dan Hongkong RANAI (HK) — Penyu dan Akar Bahar hingga saat ini masih dicuri asing. Hal ini dilakukan menggunakan peralatan canggih. Demikian dikatakan Kepala Bakesbangpolinmas Kabupaten Natuna, Yusrizal melalui telepon, Selasa (5/3). Yusrizal mengatakan, Na-

tuna memang terkenal kaya dengan penyu dan akar bahar, karenanya tak heran jika Natuna ini menjadi incaran para pemburu penyu dengan cara illegal, “ya kan di sini banyak penyu dan akar bahar jadi wajarlah orang yang gak punya penyu nyuri ke sini,” katanya. Dijelasakan Yusrizal, ada

beberap titik rawan pencurian penyu di kabupaten Natuna, diantaran berada di Perairan Midai, “letak mereka nyuri biasanya di Midai, Klarik, Teluk Buton, Pulau Laut dan wilayah-wilayah lainnya yang ada di Natuna ini,” ungkapnya. Para pencuri tersebut melakukan aksinya dengan menggunakan kapal besar, lalu Kapal tersebut dijangkar di tengah laut, kemudian mereka menggunakan speed boat menuju tepi pantai untuk mengambil penyu. “Modus mereka adalah mengambil penyu make speed boat ke pesisir, penyu diambil dan dipotong lalu ditampung di kapal besar. Setelah banyak kapal besar tersebut balik dengan meninggalkan boatboat itu di sini untuk mencari penyu,” tuturnya. Menurut sumber terpercaya yang tidak bersedia disebutkan namanya, akar bahar dan penyu yang diambil dari Natuna tersebut langsung dibawa ke Malaysia dan Hong Kong, “menurut data yang dapat kami himpun, penyu ini dibawa ke Malaysia dan Hong kong,” katanya. Gubernur Kepri HM Sani ketika dikonfirmasi terhadap

persoalan di atas, ia mengatakan, bahwa aksi pencurian hasil laut baik ikan, penyu, akar bahar benda-benda purba merupakan perosalan klasik yang memang terjadi sejak dahulu kala di perairan Natuna. “Ya betul, laut kita ini memang kami akui belum sepenuhnya aman dari aksi para pencuri, dan persoalan ini sudak klasik,” katanya. Meski demikian, Pemerintah teruse berupaya untuk menekan tinggi ancaman terhadap kekayaan laut Natuna, “menurut kami, tindakan yang paling tepat untuk menekan maraknya pencurian ini adalah dengan cara membangun pelabuhan Minapolitan yang sudah direncanakan sejak tahun lalu,” katanya. Dengan pelabuhan tersebut kata Sani, pemerintah beserta jajaran keamanan terkait akan lebih mudah melakukan tindakan pengawasan dan kemanan di laut. “Kenapa pelabuhan, sebab dengannya kita bisa lebih mudah melakukan kontrol bahkan tindaka-tindakan keamanan akan lebih gampang, kerena dengan adanya pelabuhan kita bisa menekan mereka untuk melapor ke sana,” katanya. Sementara usulan pelabuhan tersebut sudah diterima dan disetujui Kementerian Kelautan dan Perikanan. Tapi yang jadi persoalan sekarang adalah lahan yang masih diupayakan. Untuk itu dalam waktu dekat ini Sani akan mengajak Bupati menghadap Kementerian Kelautan dan Perikanan,” pungkasnya. (cw61)

dari Pemerintah Provinsi. “Saya rasa hanya soal kesejahteraan guru saja yang mesti diperjuangkan, untuk usulan lainnya ada, namun ini yang lebih penting,” ujar Jasman.***

13

Dinas Pertanak Kembangkan Padi Organi RANAI (HK) — Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak), Pemkab Natuna, Selasa (5/2) mulai mengembangkan padi organik, dengan penanaman perdana di lahan Batu Sisir. “Kita mulailah dari sekarang, meski hanya sekedar percobaan saja, biar ke depan kita harapkan swasembada beras bisa kita realisasikan,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Natuna, Darmansyah. Menurut Darman, direncanakan untuk tahap awal, pihaknya akan mengalokasikan lahan untuk padi organik di Desa SP 20 hektar, dan di Desa Batubi 100 hektar. “Kita coba kembangkan dulu di tiga tempat. Ke depan akan kembangkan terus ke daerah lain,” kata Darmansyah. Ia menjelaskan, keunggunalan padi organik dibanding non organik, diantaranya secara permodalan, kualitas dan hasil panen sangat menguntungkan. Dicontohkannya, untuk lahan 1 hektar dibutuhkan 5 kg bibit. Sementara non organik 1 hektar membtuhkan 25 kg bibit padi. Dari hasil 1 hektar, untuk organik bisa menghasilkan 5 hingga 10 ton, sementara non organik hanya 3 hingga 3,5 ton. “Padi organik ini sangat menguntungkan bagi para petani, baik secara hasil panen, maupun biaya pengelolaannya,” pungkasnya. (cw61)

SMP Satu Atap Siap Naikkan Rating Kelulusan RANAI (HK) — Sekolah Menengah Pertama (SMP) Satu Atap Pengadah, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna siap mewujudkan upaya pemerintah Kabupaten untuk menaikan tingkat kelulusan tingkat Provinsi Kepri. Kepala Sekolah SMP Satu Atap Pengadah, Mariadi mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan apa yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan di Kabupaten Natuna terutama di SMP Satu Atap. Menyusul akan diselenggarakannya pelaksanaan ujian nasional Bulan April 2013 mendatang, Mariadi mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan seperti

pelaksanaan belajar tambahan, pengerjaan kisi-kisi soal ujian, serta melaksanakan ujian try out. Langkah tersebut dilakukan semata-mata untuk memenuhi target kelulusan siswa hingga 100 persen. “Jumlah siswa kelas tiga hanya 16 murid. Saya optimis mereka semua akan lulus. Dengan begitu kami sudah membantu pemerintah daerah untuk menaikan rating kelulusan tingkat Provinsi Kepri nantinya, “ ujar Mariadi, Selasa (5/3). Menyikapi adanya sangsi yang akan diberikan Dinas Pendidikan bagi kepala sekolah yang siswanya tidak lulus seratus persen, Mariadi mengaku itu bukan sebuah ancaman, tetapi sebuah cambuk untuk memotifasi seluruh kepala

sekolah dan guru agar lebih maksimal lagi dalam mendidikan pelajar guna mendapatkan hasil maksimal dalam pelaksanaan ujian nasional nanti. “Menurut saya pemberian sangsi itu bukan sebuah ancaman, tetapi sebuah cambuk agar kami lebih fokus dalam menghadapi ujian nanti. Soal akan diberikan sangsi atau tidak, itu kami serahkan sepenuhnya kepada pemerintah,” ungkapnya. Dikatakan Mariadi, untuk mewujudkan keinginan pemerintah soal upaya menaikan rating atau prestasi kelulusan, tidak hanya dilakukan pihak sekolah saja, tetapi semua lini, mulai dari peran serta orang tua, murid, dan pengawas sekolah serta dewan pendidikan. (leh)

Gubernur Bentuk Tim Evaluasi Proyek Air Bersih

RANAI (HK) — Terkait banyaknya proyek Provinsi yang mandeg dan tidak bisa dimanfaatkan masyarakat, maka Gubernur Keperi HM Sani membentuk Tim Evaluasi Proyek. “Saya sudah bentuk tim, untuk mengevaluasi proyekproyek tersebut,” katanya di hadapan sejumlah wartawan di Kantor Bupati Natuna, Selasa (5/3).

Hingga saat ini kata Sani, tim bentukannya tersebut sedang bekerja melakukan evaluasi terhadap beberapa proyek provinsi yang mandek di Kabupaten Natuna.

“Ya tunggu dulu, kan timnya sedang bekerja, sabar dulu lah,” ujarnya saat ditanya kapan proyek tersebut diselesaikan. “Intinya saya tidak mau mendengarkan laporan apapun selain tim ini, kita tunggu saja apa hasil evaluasi yang dilakukan tim,” kata Sani. Diantara Proyek Provinsi yang mandek di Natuna adalah proyek instalasi air bersih di Kecamtan Midai dan Pulau Tiga dan perbaikan jalan, perbaikan jembatan Jalan Pering. Penyelesaian jalan ke Pering berikut jembatannya, akan dibiayai Pemerintah Kabupaten Natuna. “Tapi ingat, penyelesaian jalan Pering ini biayanya hasil sharing dengan Pemerintah Kabupaten Natuna. Itu salah satu yang kami bahas tadi sama Bupati,” ujarnya. Gubernur Sani mengatakan, pemerintah telah menyediakan sejumlah dana untuk menyelesaikan pengejaan jalan Pering tersebut, “kita sudah menyediakan anggaran untuk perbaikan jalan sebanyak Rp2 miliar dan khusus untuk penyelesaian jalan Pering ini sebesar Rp 5 miliar. (cw61)

Editor: Niko, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Rabu, 6 Maret 2013

14

PD Kepri Seleksi Perempuan Berkualitas BATAM (HK) — Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kepri, Surya Sardi mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah menyeleksi tokoh perempuan yang berkualitas untuk diajukan sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kepri. Hal ini dalam rangka memenuhi amanat UU nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilihan Umum. "Pada pemilu saat ini, perempuan berpeluang besar jadi anggota legislatif," katanya, Rabu (5/3). Tidak hanya itu kata Surya, UU nomor 8 tahun 2012 juga mengisyaratkan agar caleg perempuan mesti ditempatkan pada nomor urut tiga besar. "Kalau kursi satu dapil itu 10, maka pada nomor urut 1,2 dan 3 mesti satu diisi perempuan. Selanjutnya pada nomor urut 4,5 dan 6 mesti juga ada satu orang perempuan, begitu selanjutnya," papar Surya. Perempuan tambah Surya, lebih diuntungkan jika satu daerah pemilihan itu ada lima kursi, maka caleg perempuan mesti mengisi dua orang. "Kan 30 persen dari 5 itu, 1,6 lebih. Jadi digenapkan jadi dua," kata Surya. Ditambahkan Surya, sampai saat ini bakal caleg PD untuk DPRD Kepri yang telah mendaftar sudah melebihi jatah 100

persen dari kursi yang tersedia. Oleh karenanya, pihaknya mesti cermat mengajukan pencalonan nanti, sehingga target PD bisa meraih 30 persen suara pada Pemilu 2014 mendatang bisa terpenuhi. Surya pun tidak menampik saat ini semua anggota DPRD Kepri bakal mencalonkan lagi. Cuma saja khusus Batam, pihaknya akan membagi mereka di tiga dapil yang telah dirancang KPU Kepri. "Ya, nanti ada Saudara Titin Nurbaini, Saudara Abdul Azis, Surya Makmur Nasution dan Hotman Hutapea. Disamping itu ada juga pengurus DPD seperti Suhermanto dan lainlain," kata n y a . S u r y a sendiri mengaku kemungkinan besar akan maju mencalonkan diri untuk DPRD Kota B a t a m . (fur)

GHAFUR/HALUAN KEPRI

KPU KEPRI — Seorang pejalan kaki melintas di depan Kantor KPU Kepri di Kota Tanjungpinang. Saat ini, KPU tengah digelar proses seleksi anggota KPU Kepri tersebut.

Baru 10 Orang yang Daftar

Surya Sardi

PKB Tunggangi Popularitas Jokowi JAKARTA (HK) — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sedang merosot di survei politik terakhir. Langkah PKB melirik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai kandidat capres dianggap sebagai upaya menumpang popularitas Jokowi. Tak bisa disangkal, popularitas Jokowi sedang naik daun. Jokowi memuncaki survei kandidat capres potensial belakangan ini. "Mengangkat Rhoma Irama itu strategi untuk mempopulerkan PKB, bukan tidak mungkin mereka juga menumpang popularitas Jokowi," kata pakar psikologi politik Hamdi Muluk, Selasa (5/3). Menurut Hamdi, PKB sedang dalam kondisi sulit.

Untuk menembus parliamentary threshold (PT) Pemilu 2014 sebesar 3,5 persen saja PKB terseok. Di survei politik terakhir, elektabilitas PKB hanya berada di kisaran 2 persen. "Ada 3 partai yakni PAN, PKB, dan PPP, yang terancam. PKB juga dibayang-bayangi perpecahan, suaranya bisa tidak tembus PT. Artinya PKB punya kepentingan menumpangi popularitas Jokowi untuk menaikkan elektabilitas partai," kata Hamdi. Kondisi PKB makin sulit karena tidak memiliki tokoh yang cukup kuat. Pada akhirnya, PKB harus mengais elektabilitas dengan cara menumpang popularitas tokoh yang fenomenal seperti

Jokowi. "PKB ini kan tidak punya tokoh kuat yang bisa disosialisasikan sebagai produk PKB. Paling top kan Muhaimin, hubungan dengan nahdliyin kan pecah antara Muhaimin dengan Lily Wahid dan keluarga Gus Dur. Intinya pecahlah," lanjut Hamdi. Hamdi mengakui Jokowi adalah salah satu tokoh potensial saat ini. Namun dia berharap Jokowi tak tergoda untuk maju ke Pilpres 2014. "Memang Jokowi sekarang ini Indonesian darling. Kalau di Pilpres 2014 nanti masih setengah mateng, lain kalau 2019 nanti sudah matang. Urusan partai ini menggoda-goda, mereka punya agenda sendiri," tandasnya. (dtc)

Besok Pendaftaran Terakhir KPU Kepri BATAM (HK) — Sampai satu hari penutupan pendaftaran calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri, baru sepuluh orang yang mengantarkan berkas. Diprediksi, pada penutupan pendaftaran, Rabu (6/3) hari ini pendaftar bakal bertambah.

R Ghafur Liputan Batam "Mungkin besok ramai. Sampai kemarin kalau tidak salah baru sepuluh," kata Ketua Tim Seleksi KPU Ke-

Mukhamad Misbakhun

Hijrah ke Golkar

Fungsi Plt Harus Tertera di Aturan Partai JAKARTA (HK) — KPU tetap mengharuskan daftar calon legislatif sementara (DCS) Partai Demokrat harus ditandatangani ketua umum dan sekretaris jenderal partai tersebut. KPU tidak mempersoalkan siapa pun pejabat yang ditunjuk Partai Demokrat menandatangani DCS selama mempunyai fungsi ketum maupun sekjen dan diatur AD/ART partai. "Aturan partainya bagaimana? Apakah pelaksana tugas

CMYK

(Plt) ketua umum mempunyai fungsi yang sama dengan ketua umum," ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik ketika dihubungi, Selasa (5/3). Ia menjelaskan, KPU tidak akan masuk ke persoalan internal partai. "Nanti dilihat isinya surat dari Kemenkumham itu, penyebutan (plt) itu kan otoritas dari sana. Tapi kapasitasnya itu harus ketum," ujar Husni. Ia menjelaskan, KPU tidak akan masuk ke persoalan internal partai. "Nan-

ti dilihat isinya surat dari Kemenkumham itu, penyebutan (plt) itu kan otoritas dari sana. Tapi kapasitasnya itu harus ketum," ujarnya. Sebeleumnya Husni menyebutkan, KPU hanya akan bekerja berdasarkan mekanisme undang-undang yaitu parpol harus melaporkan pergantian tersebut ke Kemenkumham. "Kami kan tidak mengurusi itu dan tidak mengetahuinya, kapan itu dilakukan, alasan itu diberlakukan, itu soal internal partai," ungkapnya. (mtn)

pri, Muhamad Zaenuddin. Selanjutnya kata Zainuddin, pihaknya akan mengumumkan calon anggota KPU

Kepri yang lolos setupan pada tanggal leksi administrasi. 6 Maret 2013 menSementara itu, datang. Selanjutbeberapa orang diannya calon anggota taranya merupakan KPU tersebut komisioner KPU Proakan mengikuti vinsi yakni Tibrani, berbagai ujian dari Ferry Manalu dan Said Timsel KPU. Sirajudin.“Empat diDiantaranya lanantaranya komisoner jut dia yakni tes adKPU Kepri yang ma- Zaenuddin minstrasi (7-9 Masih menjabat," ujar ret), tes tertulis tenZaenudin, Selasa (5/3). tang sistem pemilu (14 Maret). Menurut Muhammd Zai- Tes kesehatan jasmani dan ronudin pendaftar dari umum hani (15-19), tes psikologi (20-28 maupun komisioner bisa te- Maret) dan seleksi dan warus bertambah hingga penu- wancara (5-8 April). ***

Misbakhun

MANTAN anggota DPR dari PKS, Mukhamad Misbakhun dikenal berani melawan rezim SBY. Pria yang lahir 29 Juli 1970 di Jawa Timur ini mengungkapkan 'pemidanaan politik' yang dialaminya dalam sebuah buku berjudul 'Melawan Takluk'. Seperti ditulis dalam bukunya, Misbakhun menolak menandatangani surat perintah penangkapan yang diberikan AKBP Rudi Setiawan pada 26 April 2010. Misbakhun menolak

tuduhan polisi bahwa ia terlibat pemalsuan Letter of Credit terkait kasus bailout century pada 2010. Terlebih, menurut Misbakhun, polisi dianggap tidak punya bukti kuat untuk menahannya. Kepada polisi, Misbakhun mengatakan akan meneken surat penangkapan jika mereka bersedia mengubah kalimat dalam surat itu dengan 'Ditahan karena saya melawan Susilo Bambang Yudhoyono'. Setelah berunding beberapa lama, petugas polisi akhirnya menerimanya. Ia pun akhirnya menandatangani surat penangkapan yang di dalamnya tertera kalimat: Ditahan karena saya

melawan Susilo Bambang Yudhoyono. Misbakhun menulis disertai bukti foto BAP dalam buku.Misbakhun ditahan karena dituding melakukan pemalsuan Letter of Credit yang terkait kasus bailout century pada 2010. Akibat kasus yang disangkakan padanya, Misbakhun dipenjara kurang lebih satu setengah tahun. Hingga akhirnya pada 27 Juli 2012, saat proses peninjauan kembali, MA menyatakanMisbakhun tidak bersalah dan terbebas dari vonis. Meski dinyatakan tidak bersalah, hingga saat ini Misbakhun belum menerima pemulihan haknya, termasuk kembali menjadi anggota DPR dari PKS.(mdk)

Editor: Ghafur, Layout: Novrizal


Pendidikan Profil Guru BATAM (HK) — Tidak banyak orang mengenal sosok Bakhtiar Yusuf alias Bayu ini. Ia pun sejak tamat pendidikan di IKIP Ujung Pandang langsung mengajar, meski rongrorongan sana sini mengajak meninggalkan profesianya ti-

Rabu, 6 Maret 2013

Hidup Mati Mengabdi Jadi Guru dak ia gubris. "Iya banyak orang mengatakan buat apa jadi guru gaji tidak cukup hidup di Batam," kata Bayu menirukan ucapan orang lain. Namun dengan tekad kuat tahun 2002 ia hijrah ke Batam, dan pertama kali jadi honor mengajar di SMPN 19 di Pulau Jaloh dilaluinya hingga 3

bulan. Selanjutnya ditempatkan di SMPN 8 Batam hingga serang menjadi guru olahraga. Memasuki tahun 2003, Bayu diangkat menjadi PNS, semakin yakin saja bahwa jiwanya memang membina anak bangsa. Ia pun semakin giat mengembangkan bakat anak didiknya dan berulang kali me-

raih juara di ajang O2SN, terutama untuk olahraga voli hingga tembus ke Jogya mewakili provinsi Kepri. "Tahun 2006 lalu tim bola voli dari Batam ini mewakili Kepri di Jogya, namun sayang regu yang kita kirim dari 6 orang di diskulifikasi 3 orang diganti dari Tanjungpinang.

Sehingga kekompakan tim pun mulai berkurang dan kita kalah. Begitu pula saat tim bola voli ke Makasar kalah di admistrasi, karena ijazah anak harus asli bukan fotocopy, akhirny kandas ditengah jalan," kata pria kelahiran Makasar pada 2o Desember 1969 ini. Kekecewaan Bayu akhirnya terobati berturut-turut tahun 2010, 2011 dan 2012 tim bola voli dari SMPN 8 Batam ber-

15

hasil meraih juara I lagi. Namun sayang tidak disertakan ke tingkat provinsi maupun nasional. "Sekarang kita sedang mempersipkan tim untuk tenis meja, takraw, bola voli, serta atletik. Mudah-mudahan saja di O2SN nanti jadi juara. Yang kita andalkan cabang atletik juga, untuk lari dan lompah jauh kita unggul dari Tanjungpinang," ucap Bayu penuh optimis. (men)

Berkomitmen Terapkan SMM ISO Guru dan Siswa di SMAN 1 Batam Bubuhkan Tandatangan BATAM (HK) — Dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di SMAN 1 Batam, guru, siswa, komite sekolah dan orangtua murid berkomitmen meraih Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008. Komitmen Chaidir mereka ini dengan membubuhkan tandatangan di spanduk yang dibentang di halaman sekolah, Senin (4/3) lalu. Arment Aditya Liputan Batam Sebelumnya pihak sekolah juga telah melakukan sosialisasi tentang SMM kepada seluruh warga SMAN 1 Batam. Begitu pula berbagai tahapan memenuhi persyaratan ditetapkan PT. TUV Rheinland Indonesia sebagai penjamin mutu telah dilalui. Diantaranya presentasi tim internal, pelatihan kesadaran mutu, sosialisasi, sasaran mutu, evaluasi, hingga pengesahan dokumen dan akan melakukan audit internal. Menurut Waka Humas SMAN 1 Batam, Manzeli Awal, untuk mewujudkan ISO ini guru, siswa, dan komite sekolah telah berkomitmen

ma ini merupakan suatu wujud persetujuan dengan adanya penandatanganan berita acara yang dilakukan oleh kepala sekolah, guAwal ru, staff tata usaha, siswa, dan orangtua siswa. Hal ini dilakukan sebagai salah satu persyaratan pelaksanaan ISO 9001:2008 yang optimis bisa kita raih, dengan membubuhkan tan- karena dari 8 standar yang datangan lewat spanduk, dan ditentukan telah kita penuhi selanjutnya tinggal tahapan dengan baik," katanya. audit internal dari konsultan Ditempat yang sama Kepada Kamis hingga Sabtu pala SMAN 1 Batam, Momendatang. Bila hasil audit hammad Chaidir mengunginternal ini memenuhi segala kapkan penerapan SMM ISO persyaratan, maka kata dia 9001:2008 nanti merupakan tim audit ekternal dari TUV kesepakatan standar yang Rheinland Indonesia pada bu- digunakan di sekolah. Baik lan Juli akan turun ke SMAN itu manajemen yang diguna1 Batam untuk mengaudit. kan terstandar dan langkah Dinilai Awal, SMAN I Ba- setiap kegiatan yang dilakutam akan berehasil mene- kan juga terstandar. Hal ini rapkan SMM ISO jika ada ko- tentunya akan mempengamitmen dari seluruh pihak, ruhi mutu pendidikan yang mulai dari pimpinan hingga diterapkan. Begitu pula destaf. Dengan adanya sistem ngan prosedur, program dan manajemen mutu, maka se- hasilnya juga akan disesuaitiap pelaksanaan juga harus kan dengan standar yang dijalankan semuanya secara ditentukan. penuh tanggung jawab. Sementara kata Chaidir "Seperti komitmen bersa- dalam upaya mempersiapan

SMPN 8 Batam Mulai Bangkit Berbagai Program Dijalankan BATAM (HK) — Paska musibah kebakaran menimpa delapan ruangan di SMPN 8 Batam pada 15 Maret 2012 lalu, tak menyurutkan semangat sekolah ini untuk segera berbenah diri dan bangkit kembali. Berbagai program di jalankan untuk menciptakan prestasi dibidang akademik maupun non akademik. Melalui tangan Kepala Sekolah SMPN 8 Batam, Drs Sumarno, dalam waktu kurang dari satu tahun sekarang wajah sekolah telah berubah menjadi lebih asri dan terlihat sedikit megah dan bersih. Ruang kepala sekolah, dan majelis guru nampak terlihat kokoh dan lebih megah dibandingkan dengan sebelumnya. Bagi Sumarno kebakaran yang terjadi justru membawa berkah bagi sekolah, karena hanya selang beberapa minggu saja dari kejadian tersebut pihaknya mendapat bantuan dana segar dari pusat berupa pembangunan program sewa kelola senilai Rp630 juta ditambah bantuan Pemko Rp210 jutaan. "Ya kita revitalisasi kembali, karena bangunan sekolah sudah tak layak. Untuk ruangan tetap konsep lama, tapi sedikit kokoh kelihatan-

nya karena kita buat pondasi untuk tiga tingkat. Namun tahap awal baru satu tingkat dulu karena dana terbatas," ujar Sumarno kepada Haluan Kepri di ruang kerjanya, Selasa (5/3). Setelah usai merevitalisasi, kata Sumarno, pihaknya juga ditawarkan lagi untuk membangun ruang kelas

baru (RKB) melalui dana DAK. Namun ia menolaknya, karena ruang kelas yang ada telah mencukupi. Akan tetapi kata dia, saat ini sekolah membutuhkan untuk di rehabilitasi karena kondisi bangunan lama sudah pada tua. Bantuan cukup lumayan dari pihak swasta juga ada, seperti dari Yayasan Citra membantu 24 meja dan Pri-

HUMAS SMAN I BATAM

KOMITMEN BERSAMA — Majelis guru dan siswa SMAN 1 Batam foto bersama usai membubuhkan tandatangan tanda komitmen bersama mewujudkan SMM ISO 9001:2008, Senin (4/3). Pada Kamis (7/3) besok, Konsultan intern mulai melakukan audit internal di sekolah tersebu. ISO ini, pihaknya telah melakukan berbagai pembenahan, terutama dari komitmen masing-masing guru, pegawai maupun stake holder sekolah untuk mendukung pelaksanaan ISO 9001:2008 ini. Selain

komitmen, sekolah juga telah melakukan pembenahan pada kurikulum, sarana dan prasarana, perangkat pembelajaran dan lain–lainnya. Karena SMM ISO sendiri kata dia, upaya yang dilaku-

kan pihak manajemen sekolah untuk memberikan pelayanan yang standar, yang tujuan utamanya adalah bagaimana memberikan kepuasan pelayanan kepada pelanggan. “Pelanggan di

sekolah itu adalah siswa, orang tua dan civitas sekolah sendiri, sehingga apa yang dilakukan sekolah dapat memberikan out put yang memuaskan,” terang khaidir lagi. ***

magama 2 meja ditambah 1 kursi. Begitu pula bantuan lainnya dari pusat berupa mobiler untuk ruang bahasa Sumarno bisa dirangkap menjadi ruang komputer karena dilengkapi peralatan komputer," katanya. "Dijelaskan Sumarno, saat ini siswa SMPN 8 Batam berjumlah 487 siswa yang

terbagi dalam 15 rombongan belajar (rombel), dengan jumlah perombelnya hanya 30 siswaan yang dibina oleh 23 guru. "Mungkin guru yang masih kurang itu untuk matematika dan IPA," jelasnya. Tata Tertib Ditingkatkan Disadari Sumarno input siswa di SMPN 8 Batam cukup rendah. Namun demikian kedepannya pihaknya akan menerapkan disiplin yang tinggi, baik kepada siswa maupun guru. Serta melakukan pembinaan terhadap

siswa yang dinilai masih kurang dengan mengkomunikasikan bersama orang tuanya. "Intinya kita akan merubah image di masyarakat kalau siswa SMPN 8 Batam ini bisa berprestasi. Meski kita tahu motivasi belajar anak agak kurang, tapi itu bisa ditingkatkan dengan jalan pembinaan yang tela-

ten," kata Sumarno penuh optimis. Sumarno menilai, siswa baginya merupakan aset sekolah yang bergerak tentunya harus dipelihara dengan baik. Maka dari itu berbagai program saat ini tengah dijalankan, dengan harapan out lulusan nanti bisa meraih prestasi yang baik lagi. (men)

Juara I Nasional Lomba Layar BATAM (HK) — Cowok yang satu ini kini sedang meniti karier dibidang olah raga Layar. Setelah dirinya berhasil menyabet juara I lomba layar yang telah diadakan di Kalimantan pada tahun 2012 lalu.

HUMAS SMPN 8 BATAM

KEPALA Sekolah SMPN 8 Batam, Sumarno berdialog dengan wali murid pada acara syukuran usai pembangunan sekolah, beberapa waktu lalu.

Saat ini ia sedang mempersiapkan diri di bawah asuhan PPLP untuk keikut sertaannya pada ajang lomba layar diadakan di negara Malaysia Juli mendatang. Andri Basmani nama cowok kelahiran Kijang 24 Pebruari 1997 ini, dari Bintan ia hijrah ke Batam untuk mewujudkan cita-citanya menjadi atlit layar nasional dan bisa masuk Club Indonesia Prima Tim Nasional. "Aku pindah ke Batam ketika kelas II di SMPN 23, dan masuk ke SMPN 8 Batam di Nongsa. Tujuannya tiada lain supaya bakat dibidang olahraga layar lebih terasah di Club PPLP," ujar siswa yang duduk dibangku kelas III di SMPN 8 Batam ini. Meski di olahraga layar cukup berprestasi, namun Andri lebih cenderung minatnya dibidang sepak bola. Tidak heran disamping kesibukannya berlatih layar, ia juga berlatih sepak bola. Malah beberapa kali turnamen sepak bola dan

futsal berhasil meraih juara. Salah satunya turnamen futsal diadakan Sekolah Harapan Utama (HU), timnya itu berhasil meraih juara III. Keseriusan Andri menggeluti olahraga layar dan sepak bola telah membuahkan hasil yang membanggakan. Wajar bila sudah besar nanti bercita-cita ingin menjadi manager sepak bola. "Ya siapa tahu masuk Tim PSSI," harap putra dari pasangan bapak Basar dan ibu Marwiah ini dengan mantap. (men)

Andri Basmani

Editor: Arment, Layouter: Ricoh Polda Nababan


CMYK

Rabu, 6 Maret 2013

16

Noorlizah Lantik PKK Kecamatan di Lingkungan Pemkab Karimun KETUA Tim Penggerak PKK Kabupaten Karimun, Hj. Noorlizah Nurdin melantik sembilan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, Senin (4/3) di Gedung Nasional, Kabupaten Karimun. Adapun Tim Penggerak PKK yang dilantik, di antaranya Istiqamah Ramli (Ketua PKK Kecamatan Karimun), Marthalena Anji Trino (Ketua PKK Kecamatan Meral Barat), Deifi Auyah Syahruddin (Ketua PKK Kecamatan Tebing), Kamisah Umar Said (Ketua PKK Kecamatan Kundur), Masyitah Dewi Irwandinovri (Ketua PKK Kecamatan Buru), Gusriyani M.Fidias (Ketua PKK Kecamatan Moro), Bismawati Arpan (Ketua PKK Kecamatan Durai), Julita Marta Raja Jemishak (Ketua PKK Kecamatan Ungar) dan Azizah Saipol (Ketua PKK Kecamatan Belat). Dalam kesempatan itu Noorlizah menegaskan kepada seluruh pengurus PKK untuk dapat berperan aktif dalam memerangi penyakit masyarakat, seperti narkoba, trafficking (perdagangan manusia) dan korupsi. Noorlizah juga berharap agar PKK dapat bekerjasama dan berkoordinasi dengan semua instansi, baik pemerintah, swasta, LSM dan lainnya. Sehingga tercip-

ta sinergi dalam kerjasama yang baik. Sementara itu, Wakil Bupati Karimun H Aunur Rafiq, mengatakan ke sembilan ketua PKK Kecamatan yang baru dilantik bukan jabatan baru, hanya saja dipindahtugaskan, sehingga pindah pula tempatnya menjabat. Meski ada tiga kecamatan yang baru dimekarkan, maka dibentuk pula ketua PKK Kecamatan yang pertama kalinya untuk wilayah tersebut. Di samping itu, ada tiga Camat yang tidak dipindah tugaskan, sehingga jabatan ketua PKK di tiga Kecamatan (Kundur Utara, Kundur Barat dan Meral) akan tetap di wilayah tersebut dan tidak dilantik. Setelah dilantik, ketua PKK harus dapat belajar, memahami dan mampu berbuat. Hal utama yang harus dipelajari menurut Rafiq, mempelajari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADART) PKK. Bila tidak, seorang ketua tidak akan mampu menggerakkan PKK tersebut. Apalagi kegiatan PKK sejak orde baru hingga era reformasi saat ini sangat besar pengaruhnya. Narasi: Gani Foto: Gani dan Humas Pemkab Karimun

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq memberi kata sambutan.

KETUA Tim Penggerak PKK Kabupaten Karimun Noorlizah Nurdin, memberikan sambutan.

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq (berkacamata) dan tamu undangan.

KETUA Tim Penggerak PKK Kabupaten Karimun Noorlizah Nurdin, Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Kabupaten Karimun Raja Asmah Rafiq beserta tamu undangan.

KETUA Tim Penggerak PKK Kabupaten Karimun Noorlizah Nurdin, Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Kabupaten Karimun Raja Asmah Rafiq dan seluruh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan yang baru dilantik.

KETUA Tim Penggerak PKK Kabupaten Karimun Noorlizah Nurdin, melantik ketua PKK Kecamatan di lingkungan Pemkab Karimun.

KETUA Tim Penggerak PKK Kabupaten Karimun menandatangani SK Pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan.

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq beserta jajaran SKPD di Pemkab Karimun menyanyikan lagu Indonesia Raya.

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq menyalami Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan yang baru dilantik.

CMYK

KETUA Tim Penggerak PKK Kabupaten Karimun Noorlizah Nurdin (paling kiri) dan Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Kabupaten Karimun Raja Asmah Rafiq (paling kanan) beserta tamu undangan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

KETUA Tim Penggerak PKK Kabupaten Karimun, Noorlizah Nurdin menyerahkan piagam penghargaan kepada mantan ketua Penggerak PKK Kecamatan. Editor: Nana, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Rabu, 6 Maret 2013

Kunrat Kasmiri Kepala Rutan Kelas 1 Tanjungpinang

17

2 Bulan Air Tak Mengalir

Hilangkan Kesan Angker

Warga Tpi Barat Resah TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 35 kepala keluarga di (KK) RT 6 RW 2 Kampung Srimulyo, Kelurahan Bukit Cermin, Kecamatan Tanjungpinang Barat resah. Sudah dua bulan ini, air PDAM Tirta Kepri tidak mengalir ke rumah mereka. Namun, tagihan tetap jalan setiap bulannya.

BANYAK masyarakat yang memandang rumah tahanan adalah tempat yang menyeramkan. Itu karena sifatnya yang lebih tertutup dibanding kantor ataupun gedung pemerintah lainnya. Karena itu, pria yang dikenal sopan dan selalu menebar senyum ini berjanji akan menghilangkan kesan angker tersebut. “Kita akan terbuka dalam segi apapun, baik kepada masyarakat binaan yang berada di dalam rutan begitu juga kepada masyarakat yang akan menjenguk. Selain itu juga akan terbuka dan bersahabat dengan semua media, kita wellcome menerimanya dan tanpa ada yang ditutupi,” katanya. Pria bernama lengkap Kunrat Kasmiri ini mengatakan, penugasannya ke Tanjungpinang merupakan tugas pertama yang dijalaninya di luar Pulau Jawa. Selama 22 tahun bertugas di Bandung, kemudian dia diposisikan ke Pandeglang Banten dan sekarang ditugaskan di Tanjungpinang.

Sutana Liputan Tanjungpinang

Hilangkan Kesan Hal 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

SURAT PENGADUAN — Seorang warga RT 6 RW 2 Kampung Srimulyo, Kelurahan Bukit Cermin, Kecamatan Tanjungpinang Barat menunjukkan bukti surat pengaduan yang tidak ditanggapi oleh PDAM Tirta Kepri, Selasa (5/3). Warga resah karena sudah dua bulan air tidak mengalir ke rumah mereka.

Raskin Disalurkan Pertengahan Maret TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Perusahaan Umum Bulog Subdivisi Regional Tanjungpinang, Ismet Erlando mengatakan, penyaluran beras miskin untuk rumah tangga miskin (raskin) APBN selama Januari-Februari 2013 disalurkan pertegahan Maret 2013. Raskin tersebut akan disalurkan bagi masyarakat di empat Kecamatan di Kota Tanjungpinang. “Kami belum menerima Surat Perintah Alokasi (SPA) dari Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk beras raskin tersebut. Jadi rencananya akan disalurkan pertenga-

han Maret nanti. Sedangkan untuk beras raskin dari APBD, kami juga masih menunggu dari Pemko Tanjungpinang, juga berdasarkan dari SPA yang sekarang lagi dibahas di DPRD Kota Tanjungpinang,” kata Ismet Erlando, Selasa (6/3). Dikatakan, penyaluran beras raskin APBN tersebut untuk Kota Tanjungpinang tiap bulannya sekitar 115.230 kilogram dengan penerima rumah tangga sasaran (RTS) 7.682. Sedangkan untuk 2013, beRaskin Disalurkan Hal 18

“Ada sekitar 35 KK di sini yang tidak teraliri oleh air PDAM sejak dua bulan belakangan ini. Kami sudah mengadukan masalah ini, tapi malah disuruh komplai dan menemui langsung Direktur PDAM Tirta Kepri. Kami juga disuruh menemui Walikota Tanjungpinang. Ini kan aneh,” kata Marhadi,

warga Kampung Srimulyo ditemui Selasa (5/3). Guna memenuhi kebutuhan terhadap air, kata Marhadi, warga terpaksa membeli air setiap dua hari sekali. “Warga di sini terpaksa membeli air tengki setiap dua hari sekali. Satu tangki air bersih itu, kami beli dengan harga Rp40 ribu. Bayangkan sudah berapa kerugian yang 2 Bulan Hal 18

Pemprov Serahkan 1 Mobil Kebersihan TANJUNGPINANG (HK) — Kota Tanjungpinang merupakan ibukota Provinsi Kepri dan diibaratkan sebagai wajah dari Provinsi Kepri. Untuk itu Kota Tanjungpinang harus bisa selalu menjaga kebersihan. Mendukung hal tersebut, Pemprov Kepri menyerahkan bantuan satu unit mobil pembersih jalan. Mobil pembersih sampah tersebut buatan Karoseri Surabaya, dengan kemampuan berjalan 10 Km/ jam dan dapat menampung

sampah jalan sekitar 23.000 M2/jam. Harga mobil tersebut Rp 875 Juta dan juga bisa operasi sekitar tujuh sampai delapan jam per hari dan tangkinya mampu menampung debu hingga 1.150 liter. “Kami ucapkan terima kaPemprov Serahkan Hal 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

WAKIL Gubernur Kepri Soerya Respationo dan Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mencoba mobil pembersih sampah, Selasa (5/3).

CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang

Rabu, 6 Maret 2013

18

Asal Mula Nama Teh Obeng TANJUNGPINANG (HK) — Mungkin, banyak masyarakat di Kepri yang tidak mengetahui, asal muasal nama ‘teh obeng’, sebutan minuman untuk es teh manis atau teh manis dingin. Meski belum bisa diakui seratur persen, namun ada yang percaya sebutan ‘teh obeng’ berasal dari ‘teh apeng’. Dalam bahasa orang Tionghoa di Xi Cia Po, ‘o’ berarti ‘kosong’ dan ‘peng’ berarti es. Dengan demikian, ‘teh apeng’ berarti ‘es teh’ “Karena lidah orang Indonesia, yang awalnya disebut teh apeng lama-kelamaan ucapan tersebut berubah

menjadi teh obeng,” kata Tapui, warga Tionghoa di Tanjungpinang. Selain itu, dari sebutan ‘teh apeng’, karena sudah bercampur dengan lidah Indonesia, akhirnya dulu warga keturunan banyak juga yang menyebut dengan ‘teh openg’.

Kata-kata ‘teh openg’ itu masih ganjil, bagi warga asli Indonesia. Akhirnya, cerita Tapui, seiring berjalanny waktu, maka huruf ‘p’ tersebut berganti menjadi huruf ‘b’. Maka, munculnya nama ‘teh obeng’ sampai dikenal banyak orang hingga sekarang. Dari sisi geografis, wilayah Kepri sangat dekat dengan negara Singapore dan Malaysia. Karenanya, pengucapan bahasa di daerah ini ada sedikit mendapat pengaruh. Di Malaysia dan Singapura, measyarakat menyebut es teh manis dingin juga sering dengan sebutan ‘teh obeng’.

Sedangkan ‘teh o’ dan ‘kopi o’ berarti teh/kopi panas tanpa es. Sebenarnya ‘teh obeng’ sendiri memang mempunyai cita rasa yang khas tetapi kini telah terlupakan, karena pendatang baru dengan mencoba bisnis rumah makan tetapi tetap menjual nama ‘teh obeng’. “Aslinya ‘teh obeng’ memakai bubuk teh pada saat itu, yang aromanya memang mantap sekali, begitu kental dan pekat,” kata Tapui. Saat ini, kata dia, bahan ‘teh obeng’ sudah lebih praktis. Banyak pedagang yang membuatnya memakai teh celup atau teh botol lalu ditambah dengan es. (cw72)

88.986 e-KTP Sudah Didistribusikan TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Kependuduk dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tanjungpinang telah mendistribusikan 88.986 lembar Kartu Tanda Penduduk elektronik (eKTP) di empat kecamatan di kota ini. Rinciannya, Kecamatan Tanjungpinang Barat 23.986 lembar, Kecamatan Tanjungpinang Timur 27.863 lembar, Kecamatan Tanjungpinang Kota 10.403 lembar dan Kecamatan Bukit Bestari 26.421 lembar “Setelah kami terima dari pusat langsung kami distribusikan ke kecamatan. Data terakhir, 28 Februari 2013, sebanyak 88.986 e-KTP

sudah dibagi. Hingga kini belum ada data masuk dari kecamatan berapa jumlah eKTP yang rusak,” kata Sekretaris Disdukcapil Tanjungpinang, Sujipto, Senin (4/3). Menurutnya, e-KTP yang telah dibagikan terkadang juga ada yang rusak. Apabila warga menerima e-KTPnya yang rusak atau salah bisa dilaporkan kembali dan akan mendapatkan pembaharuan. “Rusaknya e-KTP seperti printnannya yang tidak jelas, tulisan nama yang kurang jelas atau salah dan juga sudah pindah/mutasi ke alamat lain laporkan saja ke kelurahan atau kecama-

tan. Boleh juga langsung ke Disdukcapil. Data yang rusak dan salah akan dikirim ulang kembali,” katanya. Kata dia, jumlah pendataan e-KTP selalu berubah-ubah karena di Tanjungpinang termasuk banyak yang pindah datang dan pindah keluar Tanjungpinang. Permasalahan keterlambatan e-KTP yang diterima masyarakat juga menjadi perhatian Disdukcapil. “Penerimaan e-KTP selain lama juga tidak merata. Ada yang dalam satu kartu keluarga berjumlah lima orang hingga kini hanya satu orang saja yang menerima e-KTP,” katanya.

Dari Halaman 17

Hilangkan Kesan Di dalam bertugas, dia bertekad akan menegakkan disiplin. Tak hanya kepada orang lain atau bawahannya, namun terlebih penting adalah ke dalam diri sendiri. “Dengan penerapan disiplin namun tegas baik kepa-

da bawahan dan juga warga binaan, tentunya kita sendiri akan dihargai dan dihormati oleh orang lain juga. Saya juga akan selalu memberikan toleransi dalam segala hal, namun tetap tegas,” katanya.

Selama menjalankan tugas, dia berharap dapat bekerja sama baik dengan masyarakat dan juga dengan pihak pemerintahan di daerah dan tentunya dengan media sebagai patner kerja. “Saya siap memberikan

pelayanan kepada masyarakat binaan dengan sebaikbaiknya. Saya akan berusaha mengayomi seluruh pegawai dan warga binaan yang ada sehingga tercipta lingkungan kerja yang harmonis,” katanya. (sut)

Dari Halaman 17

Pemprov Serahkan sih kepada Pemprov Kepri atas bantuan kendaraan kebersihan yang diberikan kepada Pemko Tanjungpinang ini. Kami akan berusaha meningkatkan dan menjaga agar kota Tanjungpinang tetap bersih,” ujar Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dalam sambutannya saat menerima mobil itu di Aula Kantor Walikota Tanjungpinang di Senggarang, Selasa (5/3). Kata Lis, Kota Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi Kepri, merupakan wajah dari provinsi Kepri. Untuk itu sangatlah wajar bila Pemprov Kepri dapat ikut mem-

Solusinya, kata Sujipto, untuk pencetakan bisa dilakukan di daerah. Saat ini Disdukcapil hanya tergantung pada pemerintah pusat. DIkatakan, pemberlakukan e-KTP akan dimulai Oktober 2013 ini. Dengan demikian, diimbau kepada masyarakat yang belum mendaftar agar segera mendatangi Kntor Disdukcapil untuk pendataan. “KTP SIAK-nya akan tetap berlaku sepanjang belum menerima e-KTP. Setelah pemberlakuan e-KTP, otomatis KTP non elektronik akan tidak aktif walau masa aktifnya masih panjang,” katanya. (cw72)

bantu menjaga Kota Tanjungpinang agar tetap bersih. “Kalau hari ini kami mendapat bantuan satu mobil kebersihan, mudah-mudahan ke depan Pemprov dapat menambah beberapa mobil kebersihan lagi,” harapnya. Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo yang menyerahkan bantuan itu mengatakan, Pemprov Kepri sepakat dengan Walikota Tanjungpinang untuk menjaga kebersihan karena ibukota Kepri merupakan cermin bagi Provinsi Kepri. “Pemprov Kepri tentunya sangat berkepentingan de-

ngan wajah ibukota Tanjungpinang. Mudah-mudahan bantuan kendaraan kebersihan ini dapat digunakan untuk tetap menjaga wajah Tanjungpinang bersih,” katanya. Selain itu kata Soerya, bantuan kendaraan tersebut diharapkan dapat menjadi pemicu penambahan jumlah kendaraan kebersihan di Tanjungpinang. Dan kenapa Pemko Tanjungpinang yang mendapatkan mobil ini, karena Pemko Tanjungpinang telah mengajukan terlebih dulu pada tahun kemarin. “Satu kendaraan itu saya rasa masih kurang untuk

membersihkan seluruh wilayah Tanjungpinang. Mudahmudahan dengan adanya bantuan ini jadi pemicu penambahan kendaraan kebersihan di Tanjungpinang. Pemprov dengan dukungan DPRD Kepri, tentunya siap bersinergi mendukung program Pemko Tanjungpinang,” ucapnya. Acara penyerahan bantuan kendaraan kebersihan ini juga dihadiri wakil ketua II DPRD Kepri Jumaga Nadeak, sejumlah anggota DPRD Kepri dan Tanjungpinang serta kepala SKPD Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang. (sut)

DARUL/HALUAN KEPRI

Bebasnya truk pengangkut bauksit melintas di Jalan Dompak diduga menjadi penyebab rusaknya kondisi jalan meski baru diperbaiki, Senin (4/3).

Jalan Dompak Kembali Rusak Diduga Karena Truk Pengangkut Bauksit TANJUNGPINANG (HK) — Baru saja diperbaiki, jalan menuju pusat pemerintahan Provinsi Kepri di Dompak sudah kembali rusak. Penyebabnya, jalan tersebut masih bebas dilalui kendaraan berat berupa truk yang diduga mengangkut hasil tambang bauksit. Di beberapa titik jalan yang yang belum lama ini diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepri, aspalnya terlihat mulai terkelupas serta berlubang. Puluhan truk bermuatan berat hilir-mudik dari pagi hingga malam mengangkut bauksit yang diambil dari kawasan dekat Perumahan Cendrawasih Batu 8 Tanjungpinang. Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo mengatakan, mengatasi masalah seharusnya ada batas tonase satu kendaraan besar

dalam melakukan pengangkutan. Jika ini dilanggar, maka besar kemungkinan jalan raya yang dilalui akan selalu rusak. Namun, Soerya membantah disebutkan puluhan truk itu membawa bauksit. Menurutnya, muatan truk adalah material untuk kepentingan pembangunan. “Yang saya tahu lori-lori besar yang melintasi jalan Dompak dan melalui Jembatan II itu untuk kepentingan pembangunan, bukan bauksit,” kata Soerya, Senin (4/3). Dikatakan, persoalan ini akan dibicarakan dengan Pemko Tanjungpinang mengingat aktifitas ini ada di wilayah Pemko Tanjungpinang. Selain itu, Soerya juga akan mempertanyakan hal ini kepada Dinas Pehubungan (Dishub) Kepri. “Kendati banyak yang

Dari Halaman 17

Raskin Disalurkan ras raskin yang diserahkan ke empat kecamatan yakni Kecamatan Bukit Bestari 26.145 kilogram dengan 1743 RTS, Kecamatan Tanjungpinang Barat 24.870 kilogram dengan 1.658 RTS, Kecamatan Tanjungpinang Kota sekitar 20.445 kilogram dengan 1.363 RTS dan Kecamatan Tanjungpinang Timur 4.770 kilogram dengan 2.918 RTS. “Penyaluran raskin Januari-Februari 2013 terlambatnya, berdasarkan dari peralihan dari Kabag Ekonomi ke pihak Disperindag Kota Tanjungpinang dan ini aturan baru dari Walikota Tanjungpinang,” katanya. Kemudian penerima RTS untuk tahun 2013, kata Ismet, ada penurunan bila dibanding tahun 2012, yaitu sekitar empat persen dari

8.004 RTS 2013 menjadi 7.862 RTS untuk 2013. “Artinya untuk tahun 2013, program pemerintah memberantas kemiskin tercapai karena terjadi angka penurunan penerima raskin untuk RTS,” katanya. Sedangkan untuk masing RTS yang menerima raskin tersebut, sambung dia, per RTS sekitar 15 kilogram dengan harga sekitar Rp1.600 perkilo yang berasnya berasal dari beras lokal untuk 2013. Dulunya beras ini berasal dari luar negeri. Kemudian untuk stok beras ke depannya, kata Ismet, cukup untuk Kota Tanjungpinang maupun untuk Kabupaten Bintan. Sementara untuk data penerima raskin yang mengunakan raskin APBN untuk di Kabupaten

Bintan tahun 2013, juga terjadi penurunan bila dibanding tahun 2012. “Untuk 2013 bantuan raskin buat masyarakat miskin untuk 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Bintan, sekitar 76.575 kilogram. Apabila dibanding dengan penerima raskin tahun 2012 sekitar 79.785 kilogram. Artinya tahun 2013 angka penerima raskin menurun bila dibanding tahun 2012,” katanya. Penerima RTS di 2012 di Kabupaten Bintan untuk 10 kecamatan juga menurun. “Dari 5.319 RTS tahun 2012, menjadi 5.105 RTS untuk tahun 2013. Berarti juga terjadi penurunan untuk penerima RTS untuk di Kabupaten Bintan. Dan berarti, program untuk memberantas kemiskinan juga tercapai,” ujarnya. (cw72)

perti ini,” katanya. Robby mengatakan, mengatasi kekurangan air, kadang warga yang di rumahnya mempunyai sumur atau yang masih teraliri air PDAM, harus berbagi air ke sesama tetangga. “Kasihan sudah dua bulan lebih tidak dialiri airPDAM,” katanya. “Banyak juga warga yang membeli air dari penjual air tangki. Kami semua berharap pihak PDAM turun melihat kondisi di lapangan supaya masayarakat tidak merasa dirugikan. Karena walau air mati warga tetap harus membayar tiap bulan. Petugas PDAM juga ada yang datang mencatat meteran sehingga jelas tagihannya selalu ada,” kata Robby. Harapan yang sama dilontarkan Risma, ibu rumah tangga di kawasan tersebut. Dia meminta manajemen PDAM Tirta Kepri bertindak cepat. Dia pun berharap pemerintah ikut serta dalam mengatasai persoalan warga ini. “Kalau meminta air terus ke tetangga kan tidak enak, karena mereka juga butuh. Jadi terpaksalah kami membeli air tangki walau terasa berat. Kami sudah sering mengadu ke Kantor PDAM

tetapi tidak pernah dilakukan perbaikan. Padahal, setiap mengadu kami selalu ditarik biaya untuk pemeriksaan meteran tersebut,” kata Risma. Sementara itu Direktur PDAM Tirta Kepri, Abdul Kholiq saat dihubungi via telepon berjanji akan menurunkan anggota untuk mengecek dan memperbaiki pipa-pipa yang rusak di kawasan tersebut agar aliran air kembali lancar. Terkait pembayaran, dia mempersilahkan warga untuk datang ke kantor pengaduan. “Hari Kamis (6/3) kami akan meperbaiki pipa-pipa yang rusak atau karatan, dan akan melakukan pembongkaran. Sebenarnya, belum ada dua bulan. Dan pegawai PDAM sudah datang dua kali untuk memperbaikinya tapi memang belum selesai,” ujar Kholig. Pantuan di lapangan, terlihat pipa besi PDAM milik Tirta Kepri yang ada di wilayah itu telah berkarat dan terlihat tua. Sebagian warga menyebutkan, pipa itu sudah terpasang sejak tahun 1980-an. “Jadi, pantas saja bila air PDAM tidak mengalir karena tertutup oleh karat. Itu harus cepat diperbaiki,” kata Marhadi.***

Dari Halaman 17

2 Bulan kami alami. Dan yang menyakitkan, sudahlah air tak mengalir tetapi tagihan air dari PDAM terus saja ada,” kata dia dengan nada kesal. Kata Marhadi, warga sudah mengadu masalah ini ke PDAM dan diterima oleh bagian tehnik. Namun, saat warga meminta agar meteran air warga dicek, pihak PDAM malah meminta uang pengecekan sebesar Rp10 ribu. “Walau air tidak mengalir namun pihak yang mengecek meteran selalu menulis meteran tersebut dan tiap bulan ada pemakaian sebanyak 25 kubik. Tentu saja kami heran, padahal air tidak mengalir sama sekali. Terus terang, banyak sekali pipa yang bocor di sekitar sini. Pipa juga sudah karatan dan tua. Warga di sini sudah sepakat tidak akan bayar lagi untuk tagihan bulan berikutnya,” ujar Marhadi. Robby, Ketua RT 2 Kampung Sirimulyo mengatakan, dirinya sudah sering menerima keluhan warga soal tidak mengalirnya air PDAM Tirta Kepri. “Di perumahan ini ada dua pipa yang masuk dari bagian atas dan bagian bawah. Yang bermasalah pipa dari bagian bawah yang kurang lebih sudah dua bulan mati. Pernah ada petugas mengecek ke lokasi ini tetapi tetap saja se-

menduga itu aktifitas bauksit, saya hanya bisa memastikan yang pertama, kegiatan itu bukan di wilayah Pulau Dompak yang notabenenya adalah milik Pemprov Kepri. Kedua, kami hanya akan memastikan bahwa aktifitas pengangkutan ini tidak merusak infrastruktur yang kami bangun. Saya jamin itu bukan penambangan bauksit di lahan Pemprov Kepri,” kata Soerya. Informasi di lapangan menyebutkan, bauksit yang dibawa truk-truk itu merupakan hasil pemotongan lahan di samping Perumahan Cendrawasih Batu 8 Atas yang diduga milik Ketua DPD REI Kepri. Namun oleh kontraktor yang melakukan pemotongan lahan bauksit tersebut dijual kepada salah satu perusahaan tambang Lobindo Nusa Persada selaku pemilik izin ekspor.(rul)


CMYK

Bintan

Rabu, 2 6 Maret 2013 Sabtu,

19

SBSI Ajukan Intervensi ke PTUN Terkait Gugatan UMK Oleh Apindo

BINTAN (HK) — Terkait gugatan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bintan oleh Apindo Bintan FKUI SBSI Bintan telah mengajukan surat intervensi ke PTUN Tanjungpinang di Sekupang Batam, Selasa (5/3). Rofik Liputan Bintan "Hari ini (kemaoleh Apindo Bintan rin,red) FKUI SBSI ini, bisa dikawal dan mengajukan surat diikutkan dalam permohonan intermewarnai persidavensi atas gugatan ngan. UMK oleh Apindo "Dengan surat peBintan," ujar Ketua ngajuan ini diharapFKUI SBSI Bintan, kan kita mendapatTimbul Sianturi, Sekan posisi yang sama lasa (5/3). dengan pemerintah Timbul Menurutnya, pesebagai tergugat, nangajuan surat intervensi ini manya tergugat pasti ada insupaya di dalam setiap per- tervensi," kata Sianturi. sidangan SBSI diikutsertaSeperti diberitakan sebekan sebagai tergugat bersa- lumnya pada gugatan Apindo ma-sama dengan pemerin- Bintan terkait proses pengamtah. Sehingga setiap kepu- bilan keputusan mengenai tusan terkait gugatan UMK besarnya UMK 2013. Apindo

menganggap telah menyalahi peraturan dan perundangan yang berlaku. Dalam pengambilan keputusan ini Dewan Pengupahan tidak berfungsi, karena pemerintah mengambil keputusan atas desakan serikat pekerja FSPMI dan SPSI LEM yang melakukan unjuk rasa menekan pemerintah untuk memutuskan UMK sesuai dengan KHL. Dimana pengusaha tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan UMK tersebut. Apabila gugatan ini dikabulkan dan dimenangkan Apindo Bintan, maka persoalan UMK tahun 2013 harus dibahas ulang. Karena penetapan UMK dianggap menyalahi hukum, sehingga batal demi hukum. "Ini yang kita tidak mau. Karena dengan membahas kembali UMK, akan memberikan dampak pada kegamangan investor baru untuk masuk ke Bintan. Ini bisa mengganggu iklim investasi di Bintan kedepan," kata Sianturi lagi.***

Polisi Dalami Penusukan Napi BINTAN (HK) — Pihak Kepolisian Sektor Gunung Kijang terus mendalami kasus penusukan yang terjadi di Lapas Kelas IIA Tanjungpinang di Batu 18 Kijang. Polsek Gunung Kijang akan melakukan pemeriksaan lagi ke Lapas Batu 18 Kijang. Demikian disampaikan Kanit Reskrim Ipda Widias Purwanto, Senin (4/3). "Kami terus melakukan pendalaman kasus ini. Dan siang ini (kemarin,red) kami akan ke Lapas Batu 18 dan akan mengambil hasil Visum et repertum dari RSUP Batu 8," ujar Widias Kanit Reskrim juga menjelaskan, akan memeriksa lagi tersangka, korban

BINTAN (HK) — Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Kepri, meminta persoalan limbah PT. Tirta Madu yang mencemari keramba ikan milik warga segera dituntaskan.

CMYK

Seorang Petani Ditemukan Tewas Membusuk

dan saksi-saksi untuk mengetahui lebih jelas motivasi penusukan tersebut. "Pemeriksaan hari ini dilakukan agar motivasi penusukan lebih diketahui, apakah masalah cek cok biasa atau lainnya," kata Widias. Pemeriksaan kasus ini akan terus dikoordinasikan dengan pihak Lapas Batu 18 Kijang, karena pelaku merupakan narapidana di Lapas tersebut. Widias menjelaskan bila pelaku terbukti bersalah maka akan dikenakan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. (cw75)

BLH Minta Limbah Cemari Keramba Ikan Dituntaskan

Kepala Kepala Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan Dan Penegakkan Hukum, Irianto Hamzah pada Senin (4/3) lalu langsung turun ke lokasi keramba sambil dialog bersama para peternak ikan keramba. "Kami turun karena ada

ROFIK/HALUAN KEPRI

MENGAJAR SD — Manager Area PT Caterpillar Amerika Serikat, Scort saat bersama siswa dan guru di SDN 02 Kuala Sempang, beberapa waktu lalu. Scort juga menyempatkan diri mengajar selama 2 jam di SD tersebut.

laporan warga dan informasi dari media Irianto massa, bahwa limbah yang mencemari keramba ikan itu diduga kuat berasal dari PT. Tirta Madu. Sehingga para pemilik keramba ikan terancam bangkrut," ujar Irianto kepada Haluan Kepri, Selasa (5/3).

Octo Budhi

BINTAN (HK) — Seorang petani bernama Nguan Seng (54) warga jalan Wacopek RT 1/2, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, ditemukan warganya Jimmy (34) sudah kondisi membusuk di dalam rumahnya, Senin (4/3). Dari keterangan Kapolres Bintan, AKBP Octo Budhi Prasetyo SIK didampingi Kapolsek Bintan Timur AKP De-

den Nurhidayatullah SIK, awalnya Jimmy mendatangi rumah korban dengan maksud ingin menjenguk korban. Namun setelah dilihat ternyata korban sudah dalam kondisi meninggal dengan posisi berbaring miring sebelah kiri di tempat tidur. Melihat hal tersebut Jimmy, kata Octo langsung memberitahukan kepada warga dan selanjutnya melaporkan ke Mapolsek Bintan Timur. "Nguan Seng ditemukan oleh Jimmy sudah menjadi mayat dan membusuk di rumahnya," ujar Octo, Selasa (5/3). Menerima laporan ter-

sebut, polisi segera turun ke TKP bersama dengan Puskesmas Kijang. Dari hasil pemeriksaan dokter, diduga korban meninggal akibat sesak nafas (asma). "Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Kijang Royhan, diduga korban meninggal akibat menderita asma," jelas Octo. Selanjutnya korban dibawa ke Tanjungpinang oleh Yayasan Persatuan Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dengan tujuan untuk dikremasi. "Korban sudah dikirim ke Tanjungpinang untuk dikremasi," ujar Octo meyakinkan.(cw64)

BLH juga langsung meangambil sampel air untuk diteliti lebih jauh oleh pihak Sucofindo Batam dan Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI) Bandung. Berdasarkan hasil data diperoleh BLH menilai bahwa PT Tirta Madu harus bertanggung jawab terhadap pencemaran tersebut dan akan memanggil manajeman Tirta Madu serta pihak-pihak pemerintah setempat.(cw75)

Editor: Arment, Layouter: Novrizal


Anambas

Rabu, 6 Maret 2013

20

KKA Diminta Kembangkan Pariwisata ANAMBAS (HK) — Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, H Muhammad Sani berharap, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas bisa menangkap dan memanfaatkan peluang pariwisata yang dimiliki di daerah ini. Asfanel Liputan Anambas

Sebagaimana diketahui baik dari dalam dan luar negeri bahwa pantai-pantai di Anambas, termasuk panorama bawah lautnya jauh lebih indah dari Bunaken yang sudah terkenal. "Bagi kita tidak heran jika Pulau Bawah di Anambas menjadi pulau terbaik versi CNN. bahkan disebutsebut sebagai laguna terindah di dunia. Pantai Padang Melang yang mencapai 8 kilometer dengan pasir yang indah, menjadi pesona sendiri bagi menarik wisatawan. Disinilah peluang tersebut," kata Sani dalam salah satu sambutannya pada acara temu ramah dengan masyarakat di Palmatak, Anambas, Selasa (5/3). Menurut sani, salah satu upaya mendorong banyaknya wisatawan datang ke sini adalah dengan membangun bandara di Letung, Jemaja, yang bisa nantinya bisa didarati pesawat jenis Boeing. Termasuk pengembangan dan membangun kawasan pelabuhan, serta kelancaran bagi pengangkutan bahan perdagangan. "Bagi orang yang sudah pernah datang ke Kabupaten Kepulauan Anambas, sekali-

gus pernah berkunjung ke Pulau Bawah, tidak ada yang dapat menyangkal perihal keindahan pulau tersebut. Hijaunya air, dikelilingi pulau yang memiliki pasir putih serta memiliki laguna, yakni semacam danau air laut yang terpisah dari lautan lepas, karena bentang alam yang membentuknya, menjadi magnet tersendiri bagi pulau tersebut," ungkap Sani Selain Bupati KKA, Tengku Mukhtaruddin dan Wakilnya, Abdul Haris beserta segenap unsur muspida Anambas lainnya, juga hadir Kapolda Kepri Brigjen Yotje Mende, Sekdaprov Kepri Suhajar Diantoro, termasuk juga Kepala BI Batam Amalison, Asisten Ekbang Robert Iwan Loriaux, Kadis Pariwisata Guntur Sakti, Kepala BPMD Buralimar, Kadis PU Heru Sukmono, Kadis Kesehatan Tjetjep Yudiana, Kadis Kelautan dan Perikanan Raja Ariza dan Kadis Sosial Edi Rofiano. Juga ada perwakilan PLN Tanjungpinang dan Telkomsel Batam, yang mendapatkan giliran untuk menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat Kepulauan Anambas. Dikatakan, potensi wisata di Anambas seperti Pulau Bawah, merupakan potensi wisata yang memiliki nilai jual tinggi. Tidak saja bagi

HALUAN KEPRI/ASFANEL

KUNKER GUBERNUR — Gubernur Kepri, HM Sani didampingi Bupati KKA T Mukhtaruddin serta unsur Muspida Kepri dan KKA saat temu ramah dengan masyarakat Anambas dalam rangka kunjungan kerja (Kunker) di Palmatak, Selasa (5/3). Kabupaten Anambas atau Propinsi Kepri, namun juga bagi Indonesia. Untuk menjadikan Pulau Bawah sebagai destinasi wisata nasional dan internasional. "Memang sudah ada sejumlah investor yang mengaku tertarik untuk menanamkan modalnya di Pulau Bawah, namun demikian keinginan sejumlah investor terse-

but, sejauh ini dinilai belum serius. Mereka urung melanjutkan niatnya untuk mengembangkan Pulau Bawah, dengan berbagai alasan seperti transportasi pesawat yang masih menggunakan baling-baling. Mungkin mereka takut menaiki jenis pesawat tersebut," ucapnya. Listrik dan Jaringan Komunikasi Dikeluhkan

Dalam kesempatan itu, Gubernur Kepri HM Sani melakukan dialog bersama warga dan tokoh masyarakat. Beberapa pertanyaan di lontarkan oleh masyarakat setempat. Diantaranya masih sulitnya warga setempat untuk bisa mendapatkan fasilitas listrik dan jaringan telekomunikasi. "Sangat sulit disini Pak

Kapolda Dukung Pembentukan Polres di Anambas ANAMBAS (HK) — Kapolda Kepri Brigjen Pol Yotje Mende menyatakan dukungannya terhadap rencana pembentukan Polres di Kabupaten Kepuluan Anambas (KKA). Namun untuk pembentukan

Polres tersebut, di daerah ini minimal telah berdiri, minimal 4 Polsek dari 3 Polsek yang sudah ada di Anambas saat ini, yakni Polsek Siantan, Polsek Letung dan Polsek Palmatak.

"Rencana pendirian Polres di Anambas tersebut sudah kita upayakan sejak tahun 2012 lalu, Namun karena adanya terdapat sesuatu hal yang harus dipenuhi, minimal 4 Polsek sudah berdiri di

Anambas. Untuk memenuhi kenadala tersebut, maka tahun 2014 mendatang akan kita upayakan untuk penambahan pendirian satu Polsek lagi di Anambas," kata Yotje dalam sambutannya pada

KAPOLDA Kepri Brigjen Pol Yotje Mende didampingi Bupati KKA , Tengku Mukhtaruddin saat tiba di Palmatak, Selasa (5/3) HALUAN KEPRI/ASFANEL

Satpol PP Razia Secara Acak ANAMBAS (HK) — Guna menekan angka disiplin bagi seluruh pegawai negeri sipil (PNS) dan PPT fi lingkungan Pemkab Anambas, Satuapn Polisi melakukan razia secara acak kesejumlah SKPD, termasuk disejumlah warung kopi di Anambas "Razia kita lakukan setiap hari, terutama pada jam kerja bagi pegawai dan malam hari dengan sasaran para pelajar yang nongkrong dan pacaran di tempat-tempat sepi," kata Kepala Satpol PP KKA, Dody Nuryadi pada Haluan Kepri, Selasa (5/3) Dikatakan, dibandingkan beberapa waktu sebelumnya, tingkat disiplin pegawai di Anambas saat ini sudah semakin membaik, Kondisi itu didapai dari beberapa kali razia yang dilakukan disejumlah warung kopi, angkanya jauh lebih berkurang dibandingkan sebelumnya. "Mungkin kalau kita presentasekan tentang tingkat disiplin pegawai saat ini yang kedapatan nongkrong di warung kopi, tidak lebih dari

5 persen. Apa lagi sekarang sudah ada Peraturan Bupati (Perbub) nomor 17 tahun 12 tentang disiplin pegawai," ungkapnya. Secara rinci, Dodi belum bisa menyebut berapa totol PNS dan PTT Anambas yang terjerat dalam razia sejak satu bulan atau sepekan terakhir. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak lima pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) KKA saat berada di beberapa warung makan dan warung kedai pada jam kerja yang ada di Tarempa, Anambas.. Informasi di lapangan,

razia tersebut sengaja dilakukan oleh Pemkab Anambas sebagai bentuk peningkatan disiplin pegawai dan pelajar, sekaligus menjalankan Peraturan Bupati (Perbup) Anambas Nomor 7a tahun 2010. Namun dari hasil razia tersebut, petugas tidak langsung memberikan sanksi kepada PNS yang terkena razia. Melainkan hanya memberi teguran, sembari mendata identitas masing-masing PNS yang digaruk, untuk selanjutnya di serahkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) KKA, melalui tembusan ke kepala dinas mereka masing-masing. "Hari ini, ada lima orang saja mas, mereka sedang makan dan minum di kedai. Namun apapun alasannya kita tetap mendata mereka," ungkap Salah satu petugas Satpol PP yang namanya enggan disebutkan. Sementara Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin telah menegaskan kepada seluruh pegawai mulai dari tingkat pegawai hingga ke tingkat kepala Sa-

tuan Kerja Perangkat Daerah di Pemerintah Kabupaten Anambas agar menjalankan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 7.a tahun 2010 tentang kedisiplinan pegawai. Untuk melaksanakan Perbup yang dimaksud, Bupati meminta kepada jajaran Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Anambas agar selalu merazia pegawai yang tidak disiplin dalam waktu kerja. Beberapa titik yang menjadi target razia Satpol PP terhadap para pegawai nakal itu diantaranya, di warung-warung kopi, pusat perbelanjaan, rumah makan atau restoran dan tempattempat keramaian lainnya di Anambas. "Jika ada yang kedapatan pegawai sedang berada di tempat-tempat tersebut sedang jam kerja, catat nama pegawai tesebut, dan segera laporkan. Selanjutnya dijatuhi sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku pada Perbub Nomor 7a tahun 2010," kata Mukhtarudin beberapa waktu lalu. (nel)

acara temu ramah Gubernur Kepri dengan tokoh masyarakat Anambas di Palmatak, Selasa (5/3) Menyinggung mengenai lahan serta lokasi untuk penambahan Polsek, termasuk lokasi pendirian Polres di Anambas, Kapolda Kepri ini telah menyerahkan sepenuhnya kepada Pemkab Anambas, termasuk penyediaan lahannya. "Kita sudah dapat laporan, bahwa Pemkab Anambas telah menyediakan lahan seluas 3 hektar untuk pendirian Mapolres di Anambas. Hal itu sangat kita hargai dan ucapkan termakasih sekali," ungkap Yotje. Dalam kesempatan tersebut, Yotje juga menyampaikan upaya yang terus dilakukan Polri untuk memberkan pelayanan, perlindungan dan keamanan kepada masyarakat, terutama menyangkut tentang bahayanya penggunaan dan peredaran narkoba, termasuk berbagai kasus tindak pidana lain yang sangat membahayakan bagi masyarakat. "Peredaran narkoba di Kepri saat ini memang sudah cukup mengkhawatirkan bagi kita. Hal ini seperti dengan berhasilnya beberapa tangkapan kasus narkoba, seperti yang terjadi di Tanjungpinang beberapa waktu lalu, adanya pelaku membawa narkoba jenis heroin seberat 3,5 Kg atau senilai Rp35 miliar yang ditangkap oleh piha bea dan Cukai Tanjungpinang," ungkapnya. (nel)

Gubernur, Kalau nak telpon, terpakse kita turun gunung dulu untuk mencari signal yang cetar dan jernih. Padahal disini sudah ada tower pak," ungkap warga setempat kepada Sani dan unsur muspida lainnya. Andreas, Manager teknik Telkomsel Batam mengakui hal tersebut. Mengingat untuk daerah Anambas khusus-

nya daerah perbukitan masih sangat sulitnya transmisi. Karena tidak cukup pakai menara, jadi harus menggunakan satelit sehingga biayanya sangat tinggi. "Selain itu, minimnya transportasi ikut mempersulit perawatan. Meski demikian, Anambas akan segera bisa 3G, terutama di Tarempa dalam Maret ini," ungkapnya. ***

Dinkes Sidak Warung Kopi ANAMBAS (HK) — Dinas kesehatan Anambas melakukan inspeksi mendadak ke seluruh warung kopi dan makan yang ada di Tarempa, Selasa (5/3). Langkah ini untuk melindungi para konsumen di Tarempa agar tidak mengkomsumsi makanan tercemar baik oleh bakteri atau zat kimia lainnya. Sidak yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Anambas, Said M.Damrie ini dimulai pukul 10.0011.15 WIB. "Tujuan sidak ini, untuk melindungi konsumen agar tidak mengkonsumsi makan yang sudah tercemar baik dari bakteri dan zat kimia lainnya seperti Borak, Formalin, Melamin dan zat pengawet berbahaya lainnya," kata Said kepada media, usai menggelar sidak. Menurut Said, hingga saat ini pihaknya belum ada mendapatkan temuan atau laporan dari warga terkait pedagang curang di Anambas. Namun lanjutnya, tidak menutup kemungkinan ada pedagang "Nakal" yang sengaja memberikan bahan pengawat di sejumlah jenis makanan. Seperti bahan untuk membuat roti, migoreng tarempa maupun kue khas Anambas. "Sebab, jenis makanan camilan khas Anambas ini harus habis dalam satu hari, jika tidak akan basi," ungkap Said. Untuk itu, pihaknya mengambil sejumlah sampel makanan dari seluruh warung kopi pedagang untuk diuji di Lap Dinkes Anambas. "Dinkes punya alat untuk mendeteksi makanan yang mengandung zat kimia berbahaya terutama mengandung borak. "Kita telah mengambil sejumlah sampel makanan dari setiap warung untuk di uji kandungan di dalam makanan tersebut," ucap Said. Ia mengatakan, jika dari hasil lap kedepan terbukti ada makanan yang mengandung zat berabahaya, pihaknya tidak akan segan-segan memberikan sangsi tegas kepada pedagang tersebut hingga pencabutan izin usaha jika yang bersangkutan tidak bisa dibina lagi. Dalam razia ini pihaknya juga melibatkan Seksi Pengawasan Makanan dan Minuman, Lingkungan dan Seksi Perizinan dari Dinas Kesehatan Anambas serta satpol PP Anambas. Kedepan kata Said, sidak ini akan dilaksanakan secara rutin. Sementara itu, salah satu pedagang makanan dan minuman di Tarempa, Pak Bar mengatakan, dirinya mendukung kegiatan yang diakukan oleh Dinkes. Ia berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini dapat memberikan masukan kepada pedagang agar tidak berbuat curang. "Kita sangat mendung. Dan terkait sampel makanan yang diminta oleh Dinkes kita berikan sesuai kebutuhan mereka,"ungkap pria paruh baya ini. ***

HALUAN KEPRI/ASFANEL

KEPALA Dinas Kesehatan Anambas, Said M Damri bersama jajarannya melakukan sidak di warung kopi di Tarempa, Selasa (5/3). Sidak dilakukan untuk melindungi para konsumen di Tarempa agar tidak mengkomsumsi makanan tercemar baik oleh bakteri atau zat kimia lainnya. Editor: Didik, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Karimun

Rabu, 6 Maret 2013

21

Musrenbang Prioritaskan Pembangunan Jalan MORO (HK) — Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (musrenbang) di Kecamatan Moro hampir sebagian besar diprioritaskan kepada infrastruktur jalan penghubung. Demikian dikatakan Camat Moro, M Fidias. Fidias mengatakan, beberapa lokasi yang saat ini sangat membutuhkan akses atau infrastruktur jalan seperti di Selat Mie, Tanjung Pelanduk, Moro dan lainnya. Sehingga bisa menghubungkan antara satu desa ke desa yang lain. Namun demikian menurut Fidias, ada tiga poin yang diusulkan dalam musrenbang tersebut, diantaranya adalah normalisasi sungai, pengaspalan jalan dan pembangunan jalan pesisir yang menghubungkan antara Kampung Bedan menuju Kelanang. "Tapi yang paling prioritas adalah rata-rata pembangunan infrastruktur jalan penghubung. Dengan panjang yang hampir sama sekitar lebih dari 1 Km, sebagian jalan ada yang tinggal melanjutkan pengerjaannya yang sudah dimulai pada 2012 kemarin," ujar Fidias, Selasa (5/3) usai Musrenbang Kecamatan Moro. Di samping itu pula menurut Fidias, masyarakat di Kecamatan Moro saat ini membutuhkan alat berat. Sehing-

ga bisa dimanfaatkan untuk membuka jalan sendiri dengan cara mengeraskan jalan. Sementara dari Pemkab Karimun tinggal melakukan pengaspalan. Untuk saat ini pula lanjut Fidias, ada beberapa pembangunan infrastruktur yang tak perlu diusulkan lagi, yakni jembatan yang menghubungkan Simba menuju Pauh, dianggarkan oleh Dinas Perhubungan Pemkab Karimun sebesar Rp5M dishub. Dimana proyek tersebut adalah multi yers yang dibangun dengan panjang mencapai 300 Meter. Selain itu ada pula pasar ikan yang langsung diusulkan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) di Kecamatan Moro. Berdasarkan tanggapan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menurut Fidias, apa yang diusulkan dalam Musrenbang tersebut masih melihat kemampuan keuangan daerah. "Apa yang akan kita usulkan sebetulnya jauh-jauh hari sudah ditinjau langsung oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun, jadi usulan tersebut adalah betul adanya. Menurut Bappeda tadi mengatakan mudah-mudahan anggarannya mencukupi dan bisa dipenuhi usulan kami," pungkasnya.(gan)

ILHAM/HALUAN KEPRI

DITUTUP DEWAN - Usaha Asphalt Mixing Plant (AMP) milik PT Karimun Megah Abadi ini ditutup DPRD Karimun karena tidak mengantongi izin. Aktifitas perusahaan ini juga dikeluhkan warga.

Dewan Tutup AMP KARIMUN (HK) — DPRD Karimun akhirnya menutup usaha pengolahan aspal atau Asphalt Mixing Plant (AMP) di Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing, Selasa (5/3). Ilham Liputan Karimun Tindakan tegas DPRD dilakukan setelah Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Karimun menyebut AMP milik PT Karimun Megah Abadi tidak mengantongi izin. Keputusan DPRD tersebut keluar saat digelarnya rapat dengar pendapat antara dewan yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Rasno bersama Ketua Komisi A, Jamaluddin, Ketua Komisi C, Rocky Marciano Bawole dan Anggota Komisi C, HM Asyura dengan BPMPT, Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Dinas Perhubungan. Rocky dalam kesempatan itu menyebut, Senin (25/2) lalu dirinya bersama anggota Komisi C didampingi Wakil Ketua DPRD Karimun Rasno turun ke lokasi AMP di Kelurahan

Pamak, menyusul masyarakat merasa terganggu dengan asap saat kegiatan produksi aspal berlangsung. "Setelah turun ke lokasi, kami meminta keterangan dari BLH Karimun. Mereka mengeluarkan UKLUPL dan ada juga dukungan dari 24 KK yang tinggal disana. Selain itu, Bupati juga mengeluarkan surat rekomendasi sementara yang berlaku selama dua tahun," kata Rocky. Sementara, Jamaluddin mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum melihat dan menerima izin apapun yang dikantongi PT Karimun Megah Abadi dalam usaha AMP tersebut. Menurutnya, secara yuridis formal tidak ada surat sementara itu tidak sampai berlaku sampai 2 tahun, maksimal 6 bulan. Kalau itu terjadi jelas sudah men-

Pokja Inklusi Dinilai Berbohong

KARIMUN (HK) — Warga Meral dikejutkan dengan kebakaran satu unit kapal yang bersandar di sekitar pelantar rakyat di belakang pusat pertokoan kawasan Meral lama, Selasa (5/3) sekitar pukul 11.00 WIB. Kapal dengan nama KM Natuna Jaya GT 29 terbakar disaat pekerja kapal tengah makan siang. Namun, insiden tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Informasi yang diperoleh di lapangan, kebakaran itu bersumber percikap api berasal dari kamar mesin. Namun, karena saat itu beberapa orang awak kapal masih berada di sekitar kapal nahas itu, maka upaya pemadaman dapat dilakukan sedini mungkin, mereka berupaya memadamkan api hingga mengeluarkan kepulan asap yang sangat tebal. Toto Wijaya yang merupakan pemilik kapal di lokasi kejadian mengakui, sumber api kemungkinan besar berasal dari kamar mesin, penyebabnya mungkin adanya konslet salah satu kabel di kamar mesin tersebut. "Sumber api saya kurang tahu, tapi ABK bilang dari kamar mesin, mungkin ada konslet,"

kata Toto. Menurutnya, kapal tersebut baru saja sandar di pelantar itu. Kapal yang sebelumnya untuk jaring ikan dirubah fungsikan menjadi kapal penangkap cumi-cumi (sotong). Toto memperkirakan kebakaran kapal itu mengalami kerugian hingga Rp30 juta lebih, kerugian itu dari nilai kapal ditambah dengan alat tangkap diatas kapal itu. Selain upaya kerja keras dari awak kapal ditambah lagi bantuan dari warga sekitar yang ada di lokasi kejadian untuk memadamkan api, datang juga petugas dengan mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran. Usaha petugas membuahkan hasil hingga api benar-benar padam sekitar satu jam lebih setelah itu. Meski berada di dekat pelantar, namun peristiwa kebakaran kapal tersebut sempat menjadi perhatian yang tinggal di sekitar lokasi kejadian. Begitu pula warga lainnya yang kebetulan melintasi kawasan itu, karena kepulan asap dari kapal dapat dilihat dari kawasan Tanjungbalai Karimun. (ham)

Ketua BPMPT Karimun, M Tahar dengan tegas menyebut kalau pihaknya hingga saat ini tidak pernah menerbitkan izin apapun dalam usaha AMP PT Karimun Megah Abadi di Pamak tersebut. "Semua perizinan seperti izin keamanan (HO), Izin Usaha Industri (IUI) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) masih dalam pengurusan," kata Tahar. Mendengar penjelasan Tahar, maka Wakil Ketua DPRD Karimun Rasno memutuskan, DPRD menutup usaha AMP PT Karimun Megah Abadi karena tidak mengantongi izin dari instansi terkait di Karimun. Surat rekomendasi perihal penutupan AMP tersebut dikirimkan kepada Bupati Karimun, Selasa (5/3). "Dari keterangan yang disampaikan BPMPT, maka kami menyurati Bupati untuk menutup usaha AMP PT Karimun Megah Abadi tersebut hari ini juga. Surat akan kami kirim saat ini. Kami tak ingin menunda waktu lagi, karena jika suatu usaha tidak mengantongi izin maka harus ditutup, silakan cari lokasi lain," tandasnya. ***

Polisi Segera Periksa Abdul Latif

ILHAM/HALUAN KEPRI

WARGA berusaha memadamkan api yang membakar kapal KM Natuna Jaya di pelantar rakyat Meral, Selasa (5/3).

Kapal Terbakar di Meral

gangkangi aturan. "Secara legalitas formal, kalau suatu usaha tidak memiliki izin maka usaha tersebut harus ditutup. Tidak ada satu warga pun di Indonesia yang mendapat perlakuan khusus terkait perizinan, soalnya semua warga negara memiliki kedudukan sama dimata hukum, tidak ada pengecualian," kata Jamaluddin. Menurut dia, izn UKL-UPL tidak tepat diberikan usaha AMP PT Karimun Megah Abadi karena UKLUPL adalah izin lingkungan dalam skala kecil, sementara AMP bukanlah skala kecil. "Setahu saya, radius pencemaran yang ditimbulkan AMP itu sangat jauh, jadi harus mengantongi Amdal," jelasnya. HM Asyura menambahkan, selain perizinan hal fatal lainnya adalah ketika truk pengangkut aspal melewati jalanan tidak ditutup sehingga bertebaran kemana-mana. "Yang lebih parahnya, ternyata aspal tersebut bukan untuk Bandara Sei Bati saja, melainkan juga untuk Coastal Area, sementara kebutuhan aspal keduanya sangat berbeda," kata Asyura.

KARIMUN (HK) — Kasus pokja inklusi yang dibuat Rektor Universitas Karimun (UK), Abdul Latif mulai diselidiki Polres Karimun. Menurut rencana, dalam waktu dekat ini ketua pokja, Abdul Latif akan segera dipanggil untuk diperiksa. Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP.Ivan Avido Siagian mengaku kasus tersebut saat ini masih terus diselidiki. Sampai saat ini tim terus mengumpulkan bukti-bukti. "Secepatnya akan kita panggil Abdul Latif untuk diperiksa, tunggu saya pulang ke Karimun. Karena saat ini saya masih di Polda Kepri," ucap Ivan, Senin kemarin (4/3). Kepolisian kata Ivan lagi, akan terus memonitor kasus tersebut, dimana pimpinannya terus menunggu perkembangan terkait penelusuran para anggotanya. Sementara itu Fitra Taufik, salah seorang dosen Universitas Karimun (UK) yang pernah berencana membakar diri namun dicegah Kapolres Karimun, AKBP. DWi Suryo Cahyono mengaku informasi yang dikatakan Abdul Latif, selaku ketua pokja inklusi di kampus tersebut adalah bohong belaka. Dimana dalam komentar Latif disalah satu media harian mengatakan, kalau dirinya telah mendapatkan rekomendasi dari Pemkab Ka-

rimun. Namun menurut Fitra itu bukan rekomendasi, melainkan surat jawaban dari Pemkab Karimun yang ditandatangani oleh Asisten III, Syamsuardi dan saat ini pun pokja tersebut tidak mendapatkan rekomendasi maupun SK dari Bupati Karimun. Demikian pula halnya dengan surat jalan dari Dinas Pendidikan untuk mencairkan dana pendidikan inklusi dari Kementerian Pendidikan. Disamping itu pula menurut Fitra, rekom tersebut keluar setelah dana pendidian inklusi diambil oleh pokja inklusi bentukan Abdul Latif. Sehingga ini betul-betul merupakan suatu kebohongan. "Yang dipertanyakan adalah, kenapa Abdul Latif menandatangani surat perjanjian dengan Kementerian, padahal tidak ada rekomendasi atau SK dari Bupati. Ini artinya dia (Abdul Latif) juga berbohong dengan Pemkab Karimun. Disamping itu pula, seluruh persyaratan yang disebutkan oleh Kementerian tidak dibawa oleh Latif, tapi kenapa perjanjian kerjasama tersebut tetap berlanjut dan telah ditandatangani," kata Fitra, Senin (4/3). Beberapa syarat yang dimaksud oleh Fitra sebagaimana pernah disampaikannya kepada Haluan

Kepri dan diterbitkan pada edisi 28 Februari (Kamis kemarin). Syarat yang dimaksud pertama, melampirkan atau membawa proposal pelaksanaan kegiatan. Artinya didalam proposal itu dijelaskan maksud dan tujuan serta sasaran dari kegiatan yang akan dilakukan. Singkatnya, agar jelas program yang hendak dilakukan dan uang itu digunakan untuk apa. Syarat yang kedua, menyertakan peraturan Bupati yang mengatur tentang pendidikan inklusif di Kabupaten Karimun. Syarat ketiga, menyertakan surat keputusan Bupati tentang pembentukan pokja pendidikan inklusif di Kabupaten Karimun. Syarat keempat, pihak yang mendapatkan bantuan atau yang menandatangani MoU kerjasama harus dibekali surat tugas yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karimun atau pejabat di lingkungan Disdik yang berwenang. Syarat kelima, harus membawa stempel Disdik Kabupaten Karimun. Syarat keenam membawa materai 6000 dan pas photo terbaru si penandatangan MoU, dalam hal ini Abdul Latif. Berdasarkan surat dari Kementerian Pendidikan yang memang ditujukan kepada Bupati Karimun menurut Fitra, jelas terlihat bahwa bukan tugas Abdul Latif untuk ikut

Abdul Latif campur dalam pengelolaan dana bantuan pendidikan inklusif APBN-P 2012. Bupati lah yang memerintahkan pejabat yang harus menandatangani MoU tersebut. Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Karimun, Junaidi ketika dikonfirmasi mengenai adanya laporan penyewaan lahan pemda di Kampus UK, yang digunakan Abdul Latif untuk sekretariat pokja inklusi, diakui Junaidi tidak ada diterima uang sewanya dan Junaidi mengaku tidak ada informasi kalau pokja tersebut menyewa lahan pemda. Sedangkan dalam lapo-

ran yang dibuat Abdul Latif dicantumkan bahwa telah dianggarkan sebesar Rp15 juta untuk sewa lahan tempat berdirinya sekretarian pokja tersebut. Lokasinya persis samping kampus UK atau tak jauh dari gerbang pintu masuk Kampus UK. Ditanya apakah laporan sewa lahan untuk sekretariat pokja tersebut dinilai fiktif, Junaidi enggan menjawabnya. "Yang jelas tidak ada pemberitahuan kepada Pemkab Karimun dalam hal ini Dispenda untuk menyewa lahan, yang kemudian dijadikan sebagai sekretariat pokja inklusi di kampus UK," ucap Junaidi.(gan)

Editor: Niko, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

ISL Libur Sepekan OPERATOR Indonesian Super League (ISL), PT Liga Indonesia, memastikan untuk memberhentikan kompetisi selama selama satu pekan. Hal itu dilakukan demi melepas para pemain klub-klub ISL untuk membela Timnas Indonesia. Indonesia harus menjamu Arab Saudi dalam pertandingan kualifikasi Piala Asia 2015 pada 23 Maret 2013 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. 58 pemain gabungan dari ISL dan IPL telah dipanggil demi pemusatan latihan yang dimulai 7 Maret 2013, menjelang laga lawan Arab Saudi. CEO PT. Liga Indonesia, Joko Driyono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi secara intens dengan Badan Tim Nasional terkait pemanggilan pemain ISL. Joko mengatakan kompetisi akan dihentikan mulai tanggal 18-25 Maret 2013. (dtc)

Rabu, 6 Maret 2013

22

BIRMINGHAM (HK) — Manchester City berhasil meraih kemenangan atas Aston Villa dengan skor 1-0 dalam laga lanjutan Premier League, Selasa (5/3) dinihari WIB. Gol semata wayang The Citizens berhasil dicetak oleh Carlos Tevez. Hasil itu membuat City bisa mempertahankan jarak 12 poin dengan Manchester United. Meski peluang juara mereka tidak besar, City akan terus berjuang sampai akhir. "Saya pikir kami tampil bagus karena Aston Villa adalah tim yang bagus dan bagi kami penting untuk memenangi laga ini," ungkap manajer City, Roberto Mancini, di Sky Sports. "Villa punya pemain-pemain muda dan mungkin butuh lebih banyak pengalaman. Namun, mereka bermain sangat baik dan saya pikir mereka akan bertahan di Premier League," tambahnya. Dengan kemenangan ini, City tetap berada di posisi kedua klasemen sementara dengan koleksi 59 poin dari 28 laga, terpaut 12 poin dari MU. Dengan 10 laga tersisa, mereka butuh sedikit keajaiban untuk bisa juara. Meski begitu, Mancini tak akan menyerah. "Penting untuk tetap berada 12 poin di belakang United. Dengan sepuluh laga tersisa, Anda tak pernah bilang tak akan pernah. Kompetisi belum selesai," ujarnya. "Terus menang dan Anda tak pernah tahu. Inilah sepakbola. Tahun lalu tak ada yang menyangka itu mungkin," tutur pria asal Italia ini. "Mungkin mereka bisa kalah empat kali dan kami memenangi semua laga. Kami tahu itu akan sulit, tapi kami ingin mencoba," tegasnya. "Kami berharap mereka kehilangan poin sebelum derby (di Old Trafford pada 8 April)," kata Mancini. Bermain di Villa Park, tim tuan rumah langsung mencoba bermain dengan tempo agak cepat dalam melancarkan serangan ke kubu City. The Villans pun langsung membuka peluang lewat Andrea Weimann. Umpang silang dari Joe Bennett

pada menit keenam masih belum bisa dikonversi menjadi gol oleh Weimann, karena sepakannya masih melebar. Giliran pemain bintang Villa, Benteke yang menciptakan peluang emas pada menit ke-21. Namun, sayang sundulan dari pemain yang kabarnya menjadi incaran Arsenal dan Tottenham Hotspur tersebut masih bisa diamankan Carlos Tevez yang berada di sektor pertahanan. City pun membalas ancaman Villa lewat Jack Rodwell. Akan tetapi, kiper Brad Guzan masih mampu mementahkan sepakan dari mantan pemain Everton tersebut. Tim asuhan Roberto Mancini kembali membuat ancaman kepada daerah tim tuan rumah jelang menit-menit akhir babak pertama. Salah satunya, sepakan Pablo Zabaleta hasil umpan Tevez yang masih membentur tiang gawang. Hingga akhirnya, kebuntuan City terpecahkan pada menit ke-45 lewat gol dari Tevez. Gol sendiri berawal dari umpan terobosan dari Edin Dzeko, Tevez yang menerima bola berhasil mengecoh dua bek Villa sebelum akhirnya memasukan bola ke gawang Villa. Skor 1-0 bagi keunggulan City pun bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, City langsung tampil menggebrak dan menciptakan beberapa peluang. Seperti pada menit ke-51 di mana Tevez hampir menggandakan kedudukan bila sepakannya tak melebar dari gawang Villa. Tim tuan rumah sendiri memberikan ancaman pada menit ke-67 lewat Matt Lowton yang memanfaatkan umpan dari Gabriel Agbonlahor. Sayang, sepakan kerasnya masih jauh dari gawang City yang dikawal oleh Joe Hart.

Dzeko yang menggantikan Rodwell pada babak pertama berhasil menjebol gawang Villa memanfaatkan bola rebound dari Yaya Toure. Sial bagi City, gol tersebut dianulir karena wasit menilai Dzeko terlebih dahulu offside. Jelang-jelang menit akhir babak kedua, City tetap masih memberikan ancaman kepada kubu Villa. Akan tetapi, gol tak kunjung tercipta dan memaksa laga berakhir dengan skor 1-0 bagi kemenangan The Citizens. Meski kalah, manajer Villa, Paul Lambert, tak menyalahkan pemainnya atas hal itu. "Kami sudah tampil bagus dan punya satu atau dua setengah peluang seperti saat sundulan Christian (Benteke) dihalau di garis gawang. Kami menyulitkan mereka, itu pasti, tapi golnya memang menggelikan," ujar Lambert di Sky Sports. "Saya pikir itu bukan pelanggaran (Dzeko kepada Clark). Saya tahu apa yang sedang coba Ciaran lakukan, tapi Anda tak boleh melakukan hal seperti itu saat cuma ada dua orang di belakang. Anda tak boleh membuat kesalahan," jelasnya. "Tapi, Clarky sudah bermain bagus buat saya. Sepanjang musim dia telah bermain di standar yang sangat tinggi. Dia pasti belajar dari itu," kata Lambert.(sky/bbc)

Peserta Diminta Junjung Sportifitas Semen Padang Gulung Juara Singapura Turnamen Futsal STIE Ibnu Sina BATAM (HK) — Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin meminta kepada para peserta untuk mengutamakan sportifitas. Hal itu diungkapkan Muslim saat membuka turnamen Futsal STIE Ibnu Sina di lapangan futsal Beverly Centre Batam Centre, Senin (4/3) malam. "Kegiatan ini sangat banyak manfaatkannya, jangan lihat hadoahnya dulu, tapi utamakan sportifitas dan silaturahmi antar pelajar," kata Muslim Bidin. Muslim juga berharap agar turnamen ini bisa berlangsung terus menerus tiap tahun. Selain itu, pihak kampus bisa menjadikan program rutin untuk event tingkat pelajar ini. "Saya terimakasih dengan kampus Ibnu Sina dengan adanya kompetisi ini. Saya juga mengharapkan, agar pihak kampus bisa menjadikan program tahunan untuk kompetisi futsal," pintanya. Ketua panitia turnamen, Wandrizon Nur mengatakan, event kali ini diikuti para pelajar tingkat SMA/SMK Se-Kota

Batam dan juga seluruh mahasiswa Ibnu Sina, baik STAI, STIE, STT dan STIKES. Ajang ini digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Ibnu Sina yang akan memperebutkan total hadiah uang tunai sebesar Rp5 juta serta tropi. Dikatakannya, kegiatan ini, bertujuan untuk memberikan sportifitas tinggi bagi para pelajar dan mahasiswa. Disamping itu juga, agar tetap terjalin tali silaturahmi. "Disini kami menjunjung tinggi sportifitas dalam berolahraga. Tapi yang paling penting ialah untuk menjaga tali silaturahmi sesama pelajar dan mahasiswa, "ucapnya. Wan menambahkan, sistem yang akan diberikan untuk pertandingan futsal ini, ialah memakai sistem gugur. Namun dalam tahap awal, pelajar akan diadu sesama pelajar, setelah perempatan final baru akan digabungkan dengan mahasiswa. "Kami memakai sistem gugur, tapi pertandingan awalnya ialah pelajar dengan pelajar, setelah

perempatan final baru akan digabung dengan mahasiswa," imbuhnya. Sementara itu, Mustakim Sueb selaku Ketua STIE Ibnu Sina mengungkapkan, dalam turnamen futsal STIE Ibnu Sina ini, tidak hanya untuk merebutkan siapa juaranya, namun juga bisa saling mengenal dan silaturahmi dengan sekolah lain. "Mudaha-mudahan dengan turnamen ini, kita bisa saling menangal dengan sekolah lain. Dan setiap tahunnya kami selalu mengadakan tournamen futsal ini," kata Mustakim. Disamping itu juga, dengan adanya turnamen futsal ini, diharapkan perguruan tinggi yang berdiri sejak tahun 1977 silam ini bisa lebih dikenal lagi oleh masyarakat. "Kampus Ibnu Sina udah ada sejak tahun 1977 silam. Jadi kampus kita ini paling lama atau yang paling tua ada di Kota Batam, dan ada juga beberapa sarana olahraga," paparnya. (Byu)

CMYK

PADANG (HK) — Semen Padang memetik hasil positif saat mengawali kiprahnya di Piala AFC 2013. Menjamu juara Singapura, Warriors FC, 'Kabau Sirah' menang dengan skor 3-1 di Stadion GOR Haji Agus Salim, Padang, Selasa (5/3). Hasil tersebut membuat Semen Padang menempati posisi kedua di bawah Kitchee FC yang sebelumnya telah mencukur Churchill Brothers dengan skor 30. Bermain di kandang sendiri, Semen Padang mengawali pertandingan dengan sangat baik. Juara bertahan Indonesian Premier League tersebut langsung tampil menyerang sejak pertandingan dimulai. Hasilnya, Edward Wilson Junior berhasil memecah kebuntuan di menit ke-19 dan mengubah kedudukan menjadi 1-0. Semen Padang tampak tidak puas dengan keunggulan satu gol, 12 menit berselang giliran Vendry Mofu yang mencatatkan nama-

nya di papan skor untuk menggandakan keunggulan timnya menjadi 2-0. Namun, sayang menjelang babak pertama berakhir, Warriors FC berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1 melalui gol yang dicetak oleh Tatsuro Inui. Di awal babak kedua, Warriors mencoba bangkit untuk dapat menyamakan kedudukan. Namun performa impresif Jandia Eka Putra mampu mengamankan setiap ancaman yang datang ke daerahnya. Perlahan Semen Padang mulai kembali dapat keluar dari tekanan dan kembali melancarkan ancaman ke gawang wakil Singapura tersebut. Di menit ke-64, Titus Bonai menyiakan peluang mencetak gol ketika mengeksekusi tendangan bebas sedikit di luar kotak penalti Warriors. Namun, Semen Padang akhirnya kembali memperlebar keunggulan menjadi 3-1 ketika Nur Iskandar, yang masuk di pertengahan babak kedua, berhasil memaksimalkan umpan Tibo.

Vendry Mofu Keunggulan dua gol Semen Padang akhirnya tetap bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda pertandingan berakhir.(glc) Editor: Didik, Layouter: Dieky Saputra


Iklan

Rabu, 6 Maret 2013

23


CMYK

Rabu, 6 Maret 2013

24

Enam Aset Pemkab Bintan Dipinjampakaikan Bupati Bintan Kunjungi Kantor Walikota Tanjungpinang ENAM aset daerah yang telah digunakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan dipinjam pakaikan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang. Aset pinjam pakai tersebut resmi diserahkan oleh Bupati Bintan Ansar Ahmad kepada Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah dalam kunjungan resminya di kantor Walikota Tanjungpinang, Senggarang, Senin (4/3). Keenam aset tersebut adalah eks Kantor Inspektorat Bintan dan BKD yang beralamat di Jl Ahmad Yani, Kantor Pemberdayaan Perempuan di Jl MT Haryono KM 3, Kantor Badan Penanaman Modal dan Promosi Da-

erah (BPMPD) Jl DI Panjaitan KM 7, Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jl Pramuka dan Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jl Peralatan KM 7. Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengatakan, penyerahan pinjam pakai aset daerah tersebut dilaksanakan sesuai dengan proses dan ketentuan hukum yang berlaku secara bertahap, sehingga tidak menganggu proses otonomi daerah. Lis menyebutkan, aset yang dipinjampakaikan tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk kantor SKPD, di antaranya kantor Dinas PU akan dipakai untuk

kantor Pertamanan, Kebersihan dan Pemakaman dan eks kantor lainnya akan digunakan oleh Bappeda, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). Selain aset milik Pemkab, ada juga aset yang dulunya dimiliki Pemprov Riau yang belum diserahkan ke Pemko Tanjungpinang, di antaranya bekas timbangan di KM 6, Kantor BLH di Tepi Laut dan Kantor Distamben Bintan depan hotel Laguna Tanjungpinang. Sementara itu Bupati Bintan Ansar Ahmad mengatakan, ada belasan eks kantor milik Pemkab Bintan dan sebagian Pemerintah

Provinsi Riau yang belum diserahterimakan ke Pemko Tanjungpinang. Eks kantor tersebut kata Ansar masih dalam proses dan penyerahan ini dalam bentuk pin-

jam pakai aset. "Ada aset kecil yang masih kami pergunakan oleh Pemkab sendiri dan kami yakin aset yang dibutuhkan oleh Pemko Tanjungpinang nantinya

dapat dirawat dengan baik dan dipergunakan sesuai dengan peruntukkannya," ujar Ansar. *** Narasi dan Foto : Sutana

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Bupati Bintan Ansar Ahmad foto bersama dengan sejumlah pejabat Kabupaten Bintan dan Tanjungpinang.

WALIKOTA Tanjungpinang, Lis Darmansyah dan Bupati Bintan, Ansar Ahmad menuju acara.

WALIKOTA Tanjungpinang, Lis Darmansyah menyampaikan sambutan.

BUPATI Bintan, Ansar Ahmad menyampaikan sambutan.

Ansar Ahmad menyerahkan surat penyerahan aset kepada Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah.

BUPATI Bintan, Ansar Ahmad dan Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, serta sejumlah pejabat Bintan dan Tanjungpinang.

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Bupati Bintan Ansar Ahmad, berbincang tentang aset yang akan diserahkan.

Kodim 0315 Bintan dan BUMD Tpi Gelar Goro SEMPENA Karya Bhakti TNI AD sekaligus menciptakan lingkungan bersih, asri dan nyaman, Komando Distrik Militer (Kodim) 0315 Bintan bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang menggelar kegiatan gotong royong (Goro) Jumat (1/3). Agenda Goro tersebut dilaksanakan di wilayah Tepi Laut Tanjungpinang, yakni lokasi Anjung Cahaya, Melayu Square dan Ocean Corner. Selain BUMD dan jajaran TNI, Goro kali ini juga melibatkan sejumlah unsur organisasi masyarakat, seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Tanjungpinang, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Maritin Raja Ali Haji (Umrah), para pedagang di Melayu Square dan Tepi Laut. Tidak ketinggalan, staf Lurah Tanjungpinang Kota juga ikut menurunkan personilnya. ***

MEMASUKKAN sampah ke dalam bak angkutan sampah.

Narasi : Rudi Yandri Foto : Istimewa

BEM Fisip UMRAH turut berpartisipasi dalam kegiatan Goro.

IBU-IBU dari Kelompok Usaha Kecil, pedagang Melayu Square menyajikan konsumsi.

CMYK

PENGARAHAN sebelum pelaksanaan Goro.

DARI kiri ke kanan, Wahidin (pedagang Tepi Laut), Boby Satya (Lurah Tpi Kota), Danramil, Nazar (BUMD Tpi), Eva Amalia (Direktur BUMD Tpi), Zulkifli Riawan (Ketua LPM Kel Tpi Kota).

BAHU-membahu melaksanakan gotong royong.

SAMPAH diangkut untuk dibuang ke tempat pembuangan sampah. Editor: Nana Marlina, Layouter: M Fahrullazi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.