HaluanKepri 06Nov12

Page 1

CMYK Website HMG: www.haluanmedia.com

Selasa,

6 November 2012

20 Dzulhijjah 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 6/11 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Sopir Mobil Pelansir Solar Kabur BATAM (HK) — Sebuah mobil sedan berwarna hitam dengan nomor polisi BP 1098 FX menyerempet mobil Toyota Avanza BP 1899 AE, lalu keduanya sama-sama menabrak pohon. Peristiwa kecelakaan di jalan raya ini persis terjadi di depan SPBU Batuampar, Batam, sekitar

pukul 18.20 WIB. Anehnya, usai tabrakan si sopir sedan hitam langsung kabur. Keheranan warga atas kaburnya sopir mobil tersebut akhirnya terjawab. Soalnya, pada bagian jok

Sopir Mobil Bersambung ke hlm 7

LANI

TABRAK POHON — Warga melihat dua mobil yang menabrak pohon di depan SPBU Batuampar, Batam, Senin (5/11) sore (foto kiri). Salah satu mobil, yakni jenis sedan berwarna hitam diduga kuat adalah mobil pelansir solar, karena ditemukan tangki mobil modifikasi dan jerigen berbau solar. Alina, pengendara mobil Toyota Avanza menangis usai peristiwa kecelakaan tersebut (foto kanan atas).

Perekaman e-KTP ...

Hal

9

Istaka Karya Cueki PU

Hal

17

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:34

11:56

15:18

17:58

19:10

Gisel

Pusing dan Grogi JAKARTA (HK) — Penyanyi Gisel (21) berlenggaklenggok di catwalk Jakarta Fashion Week 2013, di Plaza Senayan, Jakarta, Minggu (4/11). Bagi kekasih pembawa acara dan artis peran Gading Marten ini, menjadi peraga busana memang hal baru. Perasaannya pun bercampur aduk saat berada di catwalk. "Rasanya pusing, mual, deg-degan, hak sepatu mau patah, enggak tahu mau senyum atau mau muka biasa. Campur aduk semuanya," tutur pemilik nama lengkap Gisella Anastasia ini. Penyanyi asal Surabaya, Jawa Timur, ini semakin tegang karena untuk peragaan fashion pertamanya itu ia tak berlatih lebih dulu. Ia hanya diajarkan cara berjalan dan berpose melalui gambar-gambar, beberapa jam saja sebelum naik ke catwalk. Alhasil, Gisel hanya mengandalkan doanya.

Pusing dan Bersambung ke hlm 7

KPK Periksa 5 Anggota DPRD Riau PEKANBARU (HK) — Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi RI kembali memeriksa 5 anggota DPRD Riau terkait kasus dugaan gratifikasi revisi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang penambahan anggaran pembangunan venue menembak dan revisi Perda Nomor 5 Tahun 2008 tentang perubahan anggaran pembangunan Main Stadium (MS).

KPK Periksa

6 Kontainer Buah dan Sayur Masih Disegel BATAM (HK) — Balai Karantina Tumbuhan Batam masih menunggu kelengkapan berkas dokumen sebelum melepas segel enam kontainer buah dan sayur milik PT Segar Interfood dan PT Segar Kurnia Cemerlang.

Oleh: Nana & Kodir, Liputan Batam Meski segel belum dilepas, namun keenam kontainer tersebut ternyata sudah berada di gudang masingmasing milik kedua perusahaan sejak Sabtu (3/11) lalu. "Keenam kontainer masih kita segel, tetapi berada di gudang masingmasing milik perusahaan. Untuk pelepasannya harus menunggu kelengkapan dokumen, juga pemeriksaan Karantina apakah ada kandungan penyakit atau virus, itu butuh waktu," ujar Kepala Balai Karantina Tumbuhan Batam, Arinaung Siregar me-

lalui sambungan telepon genggamnya, Senin (6/11). Arinaung menyebutkan, terkait masalah tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Karantina Pusat secara administratif. Dalam hal ini, pengusaha diwajibkan untuk mengurus dokumen sebagaimana ketentuan yang berlaku. Arinaung mengatakan, sayur dan buah impor tersebut masuk ke Batam tidak sekaligus, melainkan beberapa

6 Kontainer Bersambung ke hlm 7

Ekonomi Kepri Tumbuh 7,7 Persen TANJUNGPINANG (HK) — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, merilis pertumbuhan ekoSektor Perdagangan, nomi Provinsi Kepri triwulan Hotel dan III tahun 2012 Restoran Tertinggi naik 7,7 persen. Kenaikan tertinggi terjadi pada sektor perdagangan, perhotelan dan restoran yakni sekitar 3,38 persen. Kepala BPS Provinsi Kepri Badar mengatakan, kenaikan tersebut lebih besar jika dibandingkan tahun 2011 lalu, yakni sekitar 1,95 persen. Sedangkan untuk triwulan III tahun 2012 ini naik sekitar 8,55 persen. "Kalau kita bandingkan pada produk domestic regional bruto (PDRB) Kepri triwulan III tahun 2012 dengan triwulan III tahun 2011 lalu

(year on year), mengalami pertumbuhan sebesar 8,55 persen," kata Badar dalam jumpa pers di Tanjungpinang, Senin (5/11).

Ekonomi Kepri Bersambung ke hlm 7

DOK

HOTEL Golden View, salah satu hotel berbintang di Batam yang ramai dikunjungi wisatawan asing.

Los Blancos Wajib Menang MADRID (HK) — Legenda Real Madrid, Emilio Butragueno mengatakan Los Blancos tidak boleh mengalami kegagalan saat menjamu Borussia Dortmund di Santiago Bernabeu, Rabu (7/11) dinihari WIB. Kemenangan menjadi sangat penting untuk lolos dari grup maut di Liga Champions.

"Kekalahan dari Dortmund membuat partai kedua menjadi sangat penting. Kami harus menang di Santiago Bernabeu," bilang kapten Iker Casillas yang tampil cemerlang dengan menepis empat peluang emas Dortmund pada pertemuan pertama. Setelah tiga pertandingan awal Liga Champions musim ini, skuad besutan Jose Mourinho harus puas menempati

Los Blancos

REUTERS

TIGA orang polisi berusaha mengeluarkan seorang demonstran yang melakukan protes, saat Barack Obama berkampanye.

Dua Pendemo Obama Diusir Warga Amerika Pilih Presiden Hari Ini OHIO (HK) — Dua orang demonstran terpaksa diusir dari aula Universitas Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat. Mereka diusir karena melakukan aksi protes saat Presiden yang juga capres incumbent dari Partai Demokrat, Barack Obama melakukan kampanye terakhirnya di wilayah yang sebagian masih belum menentukan pilihannya itu. Dalam insiden itu, salah seorang pria yang duduk di tribun bagian depan, mulai berteriak ketika Obama baru saja menyampaikan pidatonya. Pria yang tidak diketahui namanya ini, langsung membentangkan sebuah spanduk yang berisi kritikan terhadap kebijakan Obama yang melegalkan aborsi. Dia juga sempat berteriak untuk menyuarakan aspirasinya tersebut. "Ini (aborsi) secara moral sudah salah, dan tidak perlu dibenarkan secara konstitusional," ucap dua pria tersebut, seperti dikutip dari YahooNews, Senin (5/11). Melihat kejadian ini, sekitar 13.500 orang yang memadati aula itu membalas dengan meneriakkan "Kami ingin 4 tahun lagi!". Kejadian ini membuat Obama menghentikan sementara pidatonya. Sementara kedua pria tersebut masih terus berteriak dan akhirnya lima orang polisi yang berjaga, menangkap dan mengeluarkan mereka dari aula pertemuan. Saat melanjutkan kembali pidatonya, dengan sedikit bercanda, Obama menyatakan bahwa kedua orang itu hanyalah suporter tim NFL yang

Dua Pendemo Bersambung ke hlm 7

Bersambung ke hlm 7

Bersambung ke hlm 7

Gadis dan Rumah Emas ADA seorang gadis kecil tinggal di sebuah rumah kecil yang sangat sederhana, miskin yang berada di kaki bukit dan saat ia tumbuh besar ia pun bermain di kebun yang kecil dan saat itu ia melihat melewati pagar kebun nya dan melintasi lembah melihat pada rumah indah yang tinggi diatas bukit. Rumah ini memiliki jendela emas. Meskipun ia sangat sayang pada kedua orang tuanya akan tetapi dia sangat ingin tinggal di rumah emas yang berada di atas bukit tersebut.

Gadis dan Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Hendri Agustian


2 Suzuki Luncurkan Pick-up Mega Carry Xtra BATAM (HK) — Dealer resmi Suzuki, Rodamas Makmur Motor (RMM) Batam, meluncurkan pick-up Suzuki terbaru Mega Carry Xtra saat peresmian kembali showroom RMM, Sabtu (3/11) lalu. General Manager RMM Batam Aleng Lim, mengatakan, kenderaan niaga tersebut mengusung mesin G15A 1.500cc, mempu menghasilkan tenaga maksimum 92.4 PS pada 6000 rpm, dan torsi maksimum 12.8 Nm pada 300rpm. “Mega Carry Extra ini sangat cocok untuk mengangkut barang yang cukup berat, dilengkapi bak yang cukup luas, aman, nyaman dan ditunjang mesin yang sangat irit. Kami berharap dengan diluncurkannya Mega Carry Extra bisa meningkatkan market share jadi lebih baik dari tahun lalu yang hanya 50 persen menjadi 75 persen tahun ini. Kami optimis bisa menjual satu unit per hari,” ujar Aleng. Dealer Suzuki RMM akan menggelar service campaign, meluputi service 23 voint dan oli. Memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen secara masimal dengan melakukan setandarisasi 3S (Sales, Service, dan Spareparts). President Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Akira Utsumi saat peresmian kembali Dealer Suzuki RMM mengatakan, SIS telah memiliki 51 dealer di Indonesia, khusus Suzuki Indomobil telah berdiri sejak 1995 silam. RMM terletak di lahan seluas 1.300 m2, bangunan empat lantai seluas 755 m2. Terbagi atas showroom seluas 451 m2, bengkel seluas 612 m2, fasilitas lebih nyaman, sarana dan peralatan standar Suzuki. “Dengan hadirnya Dealer RMM- Batam, merupakan hal yang sangat penting untuk mendekatkan Suzuki kepada pelanggan dan pengguna di wilayah Batam dan sekitarnya. Kami berharap dapat memberikan yang terbaik kepada seluruh konsumen,” tutur Akira Utsumi. (cw66)

EKONOMI Selasa,

6 November 2012

Ekspor Kepri Naik 1,48% BATAM (HK) — Pada Agustus 2012, ekspor di Provinsi Kepri mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 1,48 persen atau mencapai US$1.350,57 juta. Sedangkan impor pada Agustus US$1.046,38 juta atau turun 0,81 persen dibanding impor Juli 2012. Oleh: Armat Juang, Liputan Batam Demikian rilis Badan Pusat Statistik Kota Batam yang diterima redaksi Haluan Kepri, Senin (5/11). Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau Agustus 2012 yang mencapai US$1.350,57 juta bila dibanding dengan ekspor Agustus 2011,mengalami penurunan, sebesar 24,86 persen. Adapun nilai Ekspor Kepri pada Agustus 2012 terbesar disumbang melalui Pelabuhan Udang Natuna US$332,79 juta, disusul Pelabuhan Batu Ampar yaitu US$310,81 juta, Pelabuhan Pulau Sambu US$258,55 juta, Pelabuhan Sekupang US$223,14 juta, dan Pelabuhan Kabil/Panau US$144,31 juta, dengan kon-

tribusi kelimanya mencapai 94,01 persen. Sedangkan ekspor dari sektor migas pada Agustus 2012 menyumbang sebesar US$590,27 juta mengalami kenaikan 0,08 persen dibanding Juli 2012. Dan ekspor non-migas Agustus 2012 mencapai US$760,30 juta atau naik 2,59 persen dibanding Juli 2012. Ekspor non-migas dengan nilai terbesar Agustus 2012 adalah golongan barang mesin/ peralatan listrik sebesar US$243,73 juta, peranannya terhadap ekspor non-migas sebesar 32,06 persen. Sementara ekspor ke Singapura pada Agustus 2012 mencapai nilai terbesar yaitu US-

IST

RESMIKAN SHOWROOM — President Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Akira Utsumi (tengah) foto bersama dengan petinggi Indomobil Batam pada peresmian Showroom Rodamas Makmur Motor (RMM), Sabtu (3/11) lalu. $861,18 juta, dengan kontribusinya mencapai 63,76 persen. Ekspor Migas dan Non-migas pada Agustus 2012 dibanding Juli 2012 naik sebesar 1,48 persen, yaitu dari US$1.330,87 juta menjadi US$1.350,57 juta. Hal disebabkan

oleh naiknya ekspor komoditi migas sebesar 0,08 persen atau bertambah US$0,48 juta dan ekspor non-migas sebesar 2,59 persen atau bertambah US$19,22 juta. Nilai ekspor Kepri pada bulan Agustus 2012 mengalami

penurunan bila dibandingkan dengan kondisi bulan Agustus 2011, yaitu turun sebesar 24,86 persen. Turunnya nilai ekspor disebabkan oleh turunnya ekspor komoditi migas sebesar 23,87 persen dan ekspor nonmigas sebesar 25,61 persen.***

Editor: Nana Marlina, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Senin, 05 November 2012

PEMBUKAAN

4.329,42 PEMBUKAAN

13.233,39

3

PEMBUKAAN

2.982,13 PEMBUKAAN

9.000,81 PEMBUKAAN

22.044,21

9.611 7.838,32 3.137,26

Selasa,

6 November 2012

Karyani Terima Toyota Rush dari BRI

IST

GUNTING PITA—Direktur Hotel Prima Tan Gwik Hung (kiri) menggunting pita sebagai tanda diresmikannya Hotel Prima yang terletak di kawasan Batuaji, Senin (5/11). Hingga 15 November mendatang, hotel berbintang tiga ini memberikan promo spesial.

Hotel Prima Bintang 3 Plus BATAM (HK) — Satu lagi hadir hotel berbintang di Batam, yakni Hotel Prima. Hotel berbintang tiga plus dengan berbagai fasilitas mewah, dan harga yang sangat bersaing. odir Oleh:A Ko dir,, Liputan Batam Abdul K Hotel yang diresmikan pada Senin (5/11) itu memberikan penawaran spesial hingga 15 November mendatang kepada tamunya. Direktur Hotel Prima Tan Gwik Hung atau akrab disapa Lina mengatakan hotel tersebut dilengkapi fasilitas hot

spot, full AC, 17 chanel TV, cool/ hot water. Sewa kamar di hotel ini berkisaran antara Rp150 ribu sampai Rp180 ribu. "Hotel Prima adalah hotel berbintang 3, dengan fasilitas 37 kamar ukuran 3x4 dan 3x5, tersedia fasilitas transportasi untuk tamu. Kami juga me-

TANJUNGPINANG (HK) — Karyani (39), peraih hadiah utama satu unit mobil Toyota Rush pada pengundian Pesta Rakyat Simpedes (PRS) BRI periode semester I tahun 2012 di lapangan monumen Relief Antam, Kijang Sabtu (13/10) lalu, Senin (5/ 11) telah menerima hadiahnya. Ia mengaku tidak menyangka bisa membawa pulang hadiah tersebut. "Beberapa hari setelah pengundian PRS Simpedes, saya dihubungi oleh karyawan dari BRI, ada Ibu Santi dan Bapak Teo yang menghubungi saya. Mereka menyebut nama Karyani telah berhasil memenangkan pengundian Simpedes, juga melalui pesan singkat, saya tidak percaya. Akhirnya Pak Sukardi (Kepala Unit BRI Lancang Kuning) menghubungi saya dan memastikan bahwa saya menang, saya baru percaya," tutur Karyani yang sudah lima tahun menjadi nasabah BRI Simpedes ini. "Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada BRI dan mudah-mudahan kedepan BRI semakin maju, esksis dan nasabahnya terus bertambah," ujar nasabah asal BRI Unit Lancang Kuning yang didampingi suami Raja M Yamin (47) saat menerima hadiah utama mobil Toyota Rush dari BRI Cabang Tanjungpinang kemarin. Hadiah tersebut diserah-

kan oleh Plt Pemimpin Cabang BRI Tanjungpinang Jeremia Dhanny Setiawan S kepada Karyani di halaman kantor BRI Cabang Tanjungpinang jalan Teuku Umar. Asisten Manager Bisnis Mikro (AMBM) BRI Cabang Tanjungpinang Arlisman mengatakan, pajak hadiah bagi pemenang ditanggung oleh BRI, kecuali biaya bea balik nama. "Kita berharap hadiah utama yang diraih oleh Karyani dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan keluarga dan semakin lebih giat menabung di BRI," imbuhnya. Dalam kesempatan itu, Jeremia Dhanny Setiawan S mengucapkan terima kasih atas kesetiaan nasabah atas nama Karyani yang telah menjadi nasabah BRI selama 5 tahun lebih. "Kami mengucapkan selamat dan mudah-mudahan menjadi lebih setia menjadi nasabah BRI. Kami juga tetap berusaha untuk tahun yang akan datang menambah hadiah pengundian Simpedes BRI ini lebih banyak dan beragam agar nasabah BRI menjadi lebih semangat," imbuhnya. Semakin banyak nasabah menabung di BRI, tentunya kata Jeremia akan semakin banyak peluang dan kesempatan nasabah untuk meraih hadiah. Disebutkan, Selain dari pengundian Simpedes secara lokal, BRI juga memiliki

undian secara nasional dengan hadiah utama berupa mobil Toyota Alphard dan Land Rover. Sampai September tahun ini, nasabah Simpedes BRI wilayah kerja Tanjungpinang telah mencapai 59.312 dengan nilai tabungan Rp326 miliar lebih.

"Dengan adanya pengundian Simpedes BRI ini, kita berharap dapat meningkatkan jumlah penabung dan ke depan kami akan tetap memberikan pelayanan yang semakin baik dengan mengedepankan moto 'melayani dengan setulus hati'," imbuh Jeremia. (eza)

REZA PAHLEPI/HALUAN KEPRI

Plt Pemimpin Cabang BRI Tanjungpinang Jeremia Dhanny Setiawan S didampingi AMBM Arlisman dan Kepala Unit BRI Lancang Kuning Sukardi menyerahkan hadiah utama mobil Toyota Rush kepada Karyani di halaman kantor BRI Cabang Tanjungpinang, Senin (5/11).

nawarkan Diskon spesial untuk semua room sampai 20 persen, ditambah free braekfast (sarapan pagi), diskon massage reflexology 10 persen. Promo ini berlaku hingga 15 November," tuturnya.Lina mengatakan, untuk menu, pihaknya menyediakan menu standar istimewa, standar hotel berbintang yang akan menggugah selera Anda. Acara tersebut dihadiri dan diresmikan Kasat Brimob Polda Kepri Kombes Tory Kristianto,SIK dan Wakasat Brimob Polda Kepri AKBP Puji Santosa SH di Komp Ruko Taman Carina, Blok 4 No 3-5 Batu Aji, Batam. ***

CMYK

Editor: Nana Marlina, Layouter: Novrizal


POLITIK

4

Selasa,

6 November 2012

Leo Berpeluang Gantikan Lis Jumaga Bisa Wakil Ketua DPRD Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Leo Mangasa T Siahaan berpeluang menggantikan posisi Lis Darmansyah sebagai anggota DPRD Kepri. Sementara itu, Jumaga Nadeak berpeluang menjabat Wakil Ketua DPRD Kepri, menggantikan posisi Lis sebagai Wakil Ketua DPRD Kepri. Oleh: Darul Qutni, Liputan Tanjungpinang Memperhatikan peroleh suara pada Pemilu 2009 lalu. Leo Mangasa T Siahaan merupakan Calon Anggota Legislatif (Caleg) yang meraih suara terbanyak setelah Lis. Sebelumnya juga, Leo merupakan anggota DPRD Tanjungpinang 2004-2009. Sementara untuk menggantikan posisi Lis Darmansyah sebagai Wakil Ketua II DPRD Kepri adalah Jumaga Nadeak. Jumaga sendiri merupakan salah satu politikus senior PDIP yang merupakan Ketua DPD PDIP pertama pasca Kepri memisahkan diri

dari Provinsi Riau. Jumaga juga merupakan mantan anggota DPRD Riau yang kala itu dipercaya untuk membentuk kepengurusan DPD PDIP di Provinsi Kepri. “Kalau tidak Pak Jumaga, berkemungkinan yang akan menjadi wakil Ketua DPRD Kepri menggantikan Pak Lis adalah Tawarich yang juga politikus senior PDIP. Tapi sepertinya Pak Jumaga yang akan dipercaya,” kata sumber yang enggan dituliskan namanya tersebut pada Haluan Kepri, kemarin. Sementara Ketua DPD

PDI Perjuangan Kepri, Soerya Respationo akhir pekan lalu memastikan akan segera membahas pengganti Wakil Ketua DPRD Kepulauan Riau, Lis Darmansyah. Namun Ia mengaku masih menunggu penetapan resmi dari KPU Tanjungpinang terlebih dahulu sebelum menunjuk siapa pengganti Lis Darmansyah. “Kami akan segera membahas sesuai ketentuan partai, siapa yang akan menggantikan Lis Darmansyah. Saya pastikan sebelum pelantikannya sebagai Walikota Tanjungpinang yang direncanakan pada 16 Januari 2013 penggantinya sudah ada,” kata Soerya. Soerya mengatakan, sebelum pelantikan walikota, Lis Darmansyah sudah harus mundur dari DPRD Kepri. DPD PDIP juga akan membahas siapa pengganti Lis yang akan dilantik dalam proses Pergantian Antar Waktu (PAW) nantinya. “Kita juga akan membahas siapa kader PDIP yang

Lis Mulai Masuk Kantor TANJUNGPINANG (HK) — Setelah habis masa izin cuti mengikuti Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Tanjungpinang, Lis Darmansyah yang merupakan Wakil ketua II DPRD Provinsi Kepri, mulai aktif bekerja seperti biasanya Senin (5/11) kemarin. Lis mengendarai mobil dinasnya sendiri. Lis langsung menghampiri dan bersalaman dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan sejumlah pegawai yang tengah bekerja di Kantor DPRD kepri di Jalan Adi Sucipto Tanjungpinang. Lis mengaku kangen dengan suasana di kantor DPRD. Katanya, sejak cuti 25 Juni 2012 lalu, untuk mengikuti Pemilukada Tanjungpinang baru saat ini, Senin (5/ 11) baru aktif bekerja.

“Saya telah menyurati pimpinan DPRD bahwa saya sudah kembali akif bekerja sebagai anggota DPRD,” ujar Lis saat ditemui di ruang kerjanya. Saat ditanya terkait penggantian antar waktu dirinya, Lis mengatakan, belum ada pembicaraan ke arah itu. Karena masih menunggu penetapan KPU Tanjungpinang terkait hasil pemilukada. “Kita akan mengikuti peraturan yang ada. Terdapat beberapa faktor untuk penggantian nantinya, apakah dia loyal terhadap partai atau tidak, atau kita akan mencabut nomor dari keanggotaannya,” ujar Lis. Ia juga menambahkan, terkait kapan akan mengunduran diri dari anggota dewan, itu tergantung dari hasil pemilukada dulu. Ia masih menunggu kapan jadwal pe-

lantikan walikotanya. “Saya sesuaikan dengan pengumuman pelantikan dari KPU. Kita juga masih memiliki beban dan tanggungjawab di DPRD ini,” kata Lis. Ia juga menambahkan, begitu dirinya nanti ditetapkan sebagai kepala daerah program pokok yang akan dilaksanakan dalam waktu tiga bulan atau enam bulan, sesuai dengan program dan janjinya saat kampanye. Yaitu mengatasi kelangkaan air, masyarakat yang belum teraliri listrik serta terkait sengketa tanah, selain itu juga akan mengatasi banjir dan sampah laut. “Program kerja ke depan ingin bekerja dan bekerja, mengatasi permasalahan atau kendala yang selama ini belum teratasi oleh pemerintahan yang lalu, “ ungkapnya. (sut)

Nasdem Dinyatakan Lolos Verifikasi Faktual JAKARTA (HK) — Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman juga melakukan verifikasi faktual terhadap Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Senin (5/11). Dalam tahapan tersebut, Partai Nasdem dinyatakan memenuhi persyaratan. "Partai Nasdem sudah memenuhi persyaratan," kata Arief Bu-

diman di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Senin (5/ 11). Arief menambahkan dalam hal kepengurusan, Partai Nasdem sudah memenuhi persyaratan. Pun dengan domisili kantor yang digunakan hingga 2016 mendatang, juga telah memenuhi persyaratan. Untuk keterwakilan pe-

rempuan dalam kepengurusan DPP Partai Nasdem, juga di atas 30 persen yaitu 32 persen. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pengurus perempuan sebanyak delapan orang dari 35 pengurus DPP. "Tinggal menunggu verifikasi faktual di DPW dan kabupaten/kota. Kalau lolos juga maka akan jadi peserta Pemilu 2014," jelasnya. (rol)

SUTANA/HALUAN KEPRI

MASUK KERJA — Calon Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mulai masuk kerja pasca cuti mengikuti Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) setempat, Senin (5/11). Terlihat Lis Darmansyah berbincang dengan petugas Satpol PP yang bertugas di kantor DPRD Kepri Tanjungpinang.

akan mengisi posisi sebagai anggota DPRD Kepri,” imbuh Soerya. Menurut Soerya, penggantian tersebut harus sesuai mekanisme yang diatur

dalam AD/ART partai dan peraturan organisasi. Sehingga benar-benar sesuai dengan ketentuan dan keinginan partai. Sementara pemilik suara yang berada

di bawah Lis tidaklah mutlak akan menggantikan posisi Lis sebagai anggota DPRD Kepri. “Hasilnya nanti adalah penugasan partai yang taat

asas. Siapa kadernya akan kita bahas terlebih dahulu. Yang pasti, untuk pengganti Lis Darmansyah tetap dari daerah Pemilihan Tanjungpinang,” tandas Soerya. ***

KPU Tetapkan Walikota Tpi Terpilih TANJUNGPINANG (HK) — Komisi Pemilihan Umum Tanjungpinang (Tpi) akan menetapkan walikota dan wakil walikota terpilih pada Rabu (7/11). “Kami akan tetapkan pada Rabu usai pleno penghitungan suara tingkat KPU,” kata Ketua KPU Tanjungpinang, Hamid Ali, di Tanjungpinang, Senin. Hamid mengatakan, penghitungan suara di tingkat kecamatan atau Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sudah diselesaikan pada Minggu (4/11). Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang 2013-2018 yang

sudah bisa dipastikan menang adalah pasangan nomor urut 2 Lis Darmansyah-Syahrul yang unggul dengan perolehan 39.129 suara atau 46,01 persen berdasarkan hasil pleno di PPK. Sedangkan pasangan nomor urut 1 Maya SuryantiTengku Dahlan berada di urutan kedua dengan perolehan 26.616 suara atau 31,30 persen. Kemudian pasangan nomor urut 4 Husnizar Hood-Rudy Chua yang memperoleh 13.837 suara atau 16,27 persen. Kemudian pasangan nomor urut 3 Hendry Frankim-Yusrizal hanya memperoleh 5.459 suara atau sebesar 6,42 persen.

Pasangan Lis-Syahrul menang di tiga kecamatan dari empat kecamatan yang ada di Tanjungpinang. Di Kecamatan Tanjungpinang Timur, Lis-Syahrul memperoleh 14.411 suara, Maya-Dahlan 9.316 suara, Husnizar-Rudy 3.607 suara, dan Frankim-Yusrizal 1.588 suara. Kemudian di Kecamatan Tanjungpinang Barat, LisSyahrul memperoleh 10.227 suara, Maya-Dahlan 7.041 suara, Husnizar-Rudy 3.872 suara, dan Frankim-Yusrizal 1.568 suara. Selanjutnya di Di Kecamatan Bukit Bestari, pasangan Lis-Syahrul memperoleh

11.171 suara, Maya-Dahlan 6.602 suara, Husnizar-Rudy 4.523 suara, dan FrankimYusrizal 1.622 suara. Terakhir di Kecamatan Tanjungpinang Kota, LisSyahrul memperoleh 3.320 suara, Maya-Dahlan 3.657 suara, Husnizar-Rudy 1.835 suara, dan Frankim-Yusrizal 681 suara. Dari data PPK di empat kecamatan tersebut, pasangan Lis-Syahrul hanya kalah 337 suara dari pasangan Maya-Dahlan di Kecamatan Tanjungpinang Kota. Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang dilaksanakan pada Rabu (31/10). (ant)

KPU Kaji Rekomendasi Bawaslu Soal 12 Parpol tak Lolos JAKARTA (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengkaji rekomendasi Badan Pengawas Pemilu terkait keikutsertaan 12 partai politik yang tidak lolos verifikasi administrasi ke tahap verifikasi faktual. “Saya akan mengkaji informasi itu terlebih dulu dan membahas temuannya seperti apa. Setelah itu akan didiskusikan dengan rekan-rekan komisioner yang lain,” kata Anggota Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Jakarta, Senin (5/11) malam. Sebelumnya, Bawaslu mengeluarkan surat Nomor 869/ Bawaslu/XI/2012 tertanggal 3 November 2012 yang ditanda-

tangani anggota Bawaslu Endang Wihdatiningtyas terkait temuan Bawaslu dalam pelaksanaan verifikasi administrasi parpol calon peserta pemilu 2014. Bawaslu menemukan dugaan pelanggaran administrasi dan kode etik dalam proses pendaftaran, pemeriksaan administrasi, pemeriksaan administrasi hasil perbaikan, penundaan pengumuman pemeriksaan administrasi hasil perbaikan, pengadaan dan penyelenggaraan sistem informasi parpol (Sipol), serta ketertutupan akses bagi parpol dan Bawaslu. “Apabila KPU tidak menindaklanjuti rekomendasi temuan Bawaslu dalam pelaksanaan verifikasi partai

politik calon peserta pemilu dapat dikenai sanksi pidana sebagaimana diatur di dalam Pasal 296 Undang Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD,” tulis Bawaslu dalam suratnya. Sanksi yang dapat diberikan kepada Ketua dan enam Anggota Komisioner KPU tersebut berupa pidana paling lama tiga tahun dan denda maksimal Rp 36 juta. Sementara itu, Ketua Bawaslu Muhammad mengatakan rekomendasi tersebut hanya diberikan kepada 12 parpol karena enam parpol lain, yang tidak lolos verifikasi administrasi, tidak melaporkan keberatan hasil verifikasi ke Bawaslu.

“Keputusan itu dari hasil kajian hukum dan identifikasi masalah yang kita kaji. Kalau dilandasi kekecewaan kami terhadap KPU, bisa saja kami rekomendasikan 18 partai yang tidak lolos administrasi untuk ikut verifikasi faktual,” kata Ketua Bawaslu Muhammad. Bawaslu juga merekomendasikan kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk memeriksa, memverifikasi, dan memutus dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan ketua dan anggota KPU. Berikut adalah kedua belas parpol yang tidak lolos verifikasi administrasi yang dinyatakan Bawaslu harus menjalani verifikasi faktual. (rol)

Tidak Ada Pemimpin Nasional Seperti Dulu JAKARTA (HK) — Sejarawan dari Universitas Indonesia Anhar Gonggong menilai saat ini tidak ada pemimpin bangsa yang benarbenar memikirkan bangsanya sebagaimana para pemimpin nasional dahulu namun yang ada sekarang hanya sekedar tokoh. "Sekarang ini

tidak ada pemimpin seperti para pemimpin nasional dulu. Yang ada hanya tokoh," kata Anhar Gonggong, Senin (5/11). Dialog Pilar Negara yang diselenggarakan MPR mengambil tema "Pahlawan dulu dan sekarang" menghadirkan pembicara Wakil

Ketua MPR Melani Leimena Suharli, Anggota DPD RI AM Fatwa dan sejarawan UI Anhar Gonggong. Lebih lanjut Anhar Gonggong menilai yang disebut pahlawan adalah mereka yang telah melampaui dirinya dan mau bekerja untuk kebesaran bangsanya, dan bekerja leb-

ih keras untuk orang lain. "Yang dibutuhkan sebagai seorang pahlawan, bukan koruptor, tapi justru orangorang yang mau melawan korupsi," kata Anhar. Lebih lanjut Anhar menjelaskan tokoh seperti Soekarno, Hatta, Syahrir ini adalah orang-orang yang me-

lampaui dirinya. Menurut Anhar, jika Soekarno, Hatta maupun Syahrir mau mereka bisa hidup kecukupan jika bekerja sesuai profesinya. "Soekarno seorang Insinyur, kalau mau bisa hidup enak. Hatta, begitu juga, seorang ekonom pertama kalau mau bisa hidup enak.

Begitu pun Syahrir," kata Anhar. Menurut Anhar mereka adalah orang-orang berpendidikan dan tercerahkan. "Kalau sekarang kenapa banyak prof dan doktor yang di penjara karena kasus korupsi. Mereka berpendidikan tetapi tidak tercerahkan,"

kata Anhar. Lebih lanjut Anhar menjelaskan bahwa seseorang bisa mendapatkan gelar Pahlawan Nasional harus ada catatannya, baru boleh diberikan gelar setelah meninggal, karena jika masih hidup maka masih bisa berubah. (rol)


5

OPINI & LAYANAN UMUM Selasa,

TAJUK

Selamatkan Putriku KEDATANGAN Farida (40) warga Kecamatan Kertapati, Palembang,Sumatera Selatan, Senin (5/11) pagi, ke Mapolsek Sagulung, membuat sejumlah orang terenyuh. Mengapa tidak ?, ibu paruh baya tersebut, sengaja langsung datang dari Palembang ke Batam, dengan misi mulia, yakni ingin menyelamatkan sang putri dari aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT ) serta ancaman bakal dibunuh, oleh suami anaknya sendiri. Dari laporan yang disampaikan Farida kepada petugas piket di Mapolsek Sagulung, dirinya bermaksud melaporkan tindak pengancaman dan meminta bantuan Polisi untuk mencari dan melacak keberadaan sang putri, bernama Risda (18), yang saat ini diketahui berdomisili di kawasan Batuaji, tepatnya tidak jauh dari bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang lama. Menurut sang ibu, Risda yang telah berstatus sebagai istri sah dari seorang pria bernama Wawan, saat ini keberadaannya berada dibawah ancaman dan tekanan. Bahkan menurut Farida, dari pesan singkat yang masuk ke ponselnya, berasal dari sang menantu atau suami dari Risda, mengabarkan saat ini kondisi sang putri, berada dalam penyiksaan. Tidak itu saja, dalam pesan singkat yang diterimanya, hal terburuk bakal dialami oleh sang putri, yakni ancaman bakal dibunuh. Sang menantu juga mengancam bakal membunuh Farida, bahkan juga akan menjual Risda kepada para mucikari untuk dijadikan sebagai pekerja seks komersial. Tak pelak, naluri keibuan Farida, terpanggil datang ke Batam, demi menyelamatkan sang putri yang berada dalam mara bahaya. Walapun dipisahkan dengan jarak yang relatif jauh, serta tanpa memiliki uang yang cukup, Farida harus datang ke Batam, yakni dengan satu tujuan, “ menyelamatkan sang putri”. Sebagai seorang ibu, yang telah melahirkan dan mebesarkan sang putri, Farida tidak rela dan tidak ingin melihat sang putri mendapat perlakuan kasar dari suaminya sendiri. Walaupun juga turut diancam bakal dibunuh sang menantu, Farida mengabaikan itu semua. H a ny a s at u t u j u a n y a n g a d a d i b e n a k nya , “ menyelamatkan sang putri dan membawanya kembali pulang kekampung halaman mereka di Palembang”. Menyikapi kenyataan tersebut, kita berharap agar pihak Kepolisian, dalam hal ini jajaran Polsek Sagulung, dapat menanggapi dan menindaklanjuti laporan yang disampaikan Farida, terhadap kondisi yang dialami oleh Risna. Sebagai warga negara dan pihak yang mengalami dugaan penindasan dan ancaman , pada tempatnyalah Farida untuk meminta perlindungan kepada Polisi. Kita semua turut prihatin dan sedih dengan peristiwa yang dialami oleh Farida dan putrinya. Memang sejauh ini, apa yang disampaikan Farida baru sebatas kesaksian yang bersangkutan dan hal tersebut masih perlu dibuktikan kebenarannya. Namun demikian, sekalipun hal tersebut belum dapat dibuktikan kebanarannya, apa yang disampaikan oleh sang menantu melalui pesan singkat, merupakan tindakan yang tidak terpuji. Bahkan jika ditarik keranah hukum, pesan singkat yang disampaikan sang menantu adalah bentuk ancaman, adapun pengancaman adalah sesuatu perbuatan pidana. Akankah Farida dapat menyelamatkan sang putri dari ancaman atau penyiksaan sang menantu, menarik untuk kita tunggu.***

CAKAP BIJAK "KEMAKMURAN adalah guru yang baik; namun kesulitan dan kekurangan bisa jadi guru yang lebih baik" (William Hazlitt , Penulis

"Makna tidak ditentukan oleh situasi, tapi kita memastikan diri dengan memberikan arti dalam situasi itu" (Alfred Adler , Psikiater)

6 November 2012

Generasi Emas yang Hilang KESEHATAN remaja Indonesia terus mendapatkan ancaman dari berbagai penyakit. Saat ini, salah satu penyakit yang mengancam generasi muda Indonesia adalah penyakit HIV/AIDS.

Inggar Saputra Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) Kondisi ini dapat dibaca, berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan per 30 Juni 2012 total tercatat sebanyak 9.883 kasus HIV dan 2.224 kasus AIDS dengan 45,9% di antaranya menyerang generasi muda Indonesia. Hal ini tentu perlu mendapatkan perhatian serius mengingat kelompok remaja termasuk usia produktif yang akan meneruskan cita-cita perjuangan Indonesia di masa mendatang. Ketika populasi remaja terancam berkurang akibat penyakit mematikan ini, potensi investasi SDM Indonesia akan mengalami hambatan. Maraknya fenomena penyakit HIV/AIDS di kalangan remaja tentunya menyadarkan semua pihak betapa pergaulan remaja Indonesia membutuhkan perhatian serius. Pemerintah tidak selayaknya diam membisu melihat gejala “mati muda” mengancam anak muda Indonesia. Kalangan parlemen juga dituntut berfikir ke-

Menyanyah

ras bagaimana melahirkan produk konstitusi yang menjamin kesehatan anak Indonesia dari penyebaran HIV/ AIDS. Sebab bagaimanapun kesehatan pada usia produktif menjadi sektor strategis yang menjamin eksistensi Indonesia sebagai sebuah bangsa di masa depan. Hemat penulis, sampai sekarang setidaknya terdapat tiga faktor yang menyebabkan peredaran HIV/AIDS cenderung meningkat dan sulit dikendalikan. Pertama, masih maraknya penyimpangan berupa pergaulan bebas dan transaksi narkoba sebagai pintu masuk penyakit HIV/AIDS. Selama ini, kita dapat melihat betapa pergaulan bebas sebagai bentuk penyimpangan sosial remaja masih banyak terjadi. Kondisi klub malam yang dibiarkan beroperasi secara liar dan illegal oleh penegak hukum menjadi bukti kuat betapa remaja sebagai aset masa depan tergadaikan kepentingan transaksional. Pergaulan bebas terlanjur

menjamur sebagai sebuah gaya hidup remaja yang sedang mengalami proses pencarian jati diri. Apalagi usia remaja, secara emosional cenderung labil sehingga mudah dipengaruhi intervensi internal maupun eksternal. Mereka larut dalam pergaulan bebas agar mendapatkan pengakuan sebagai “orang dewasa” Dalam skala eksternal, lingkungan merespons keinginan remaja sehingga dipertemukan dengan pergaulan bebas berbentuk narkotika dan seks bebas. Jika tidak mengikuti sistem pergaulan bebas, resiko siap mengancam remaja yakni dikucilkan dari kelompoknya dan mendapatkan sebutan “kuper” (kurang pergaulan) Kedua, lemahnya sosialisasi dan kurang kuatnya kemauan pemerintah dalam memberantas penyebaran HIV/AIDS secara maksimal. Sampai sekarang, pemerintah masih berpandangan cara terbaik mengatasi HIV/AIDS adalah penggunaan kondom dan pencegahan melalui jarum suntik. Gagasan ini misalnya pernah disampaikan Menkes Nafsiah Mboi ketika pertama kali terpilih memimpin Kementerian Kesehatan. Strategi ini sayangnya belum berjalan maksimal dalam mengurangi dampak yang terjadi. Fakta menyebutkan, berdasarkan data Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan hingga Maret 2012, 71 % pengidap AIDS adalah laki-laki, sedang

Apa Itu Pemuda? BERBAGAI selogan pejabat pemerintahan selalu mengutarakan " Generasi Muda (Pemuda) merupakan tulang pungung negara". Ada pula yang menyampaikan "Pemuda adalah yang akan melanjutkan perjuangan di negeri ini". serta adapaula yang menyatakan "nasib bangsa kita berada di telapak tanggan pemuda penerus bangsa".. Namun banyak hal yang terlintas di pikiran ku , sesunguhnya di mana pemerintah menaruh posisi pemuda? dan dimana pemerintah memberi ruang untuk pemuda? serta dimana peran pemuda di tempatkan di negeri ini? ketika Jepang mengalami kehancuran pada perang dunia kedua. Jepang menempatkan orang terpenting di negeri itu adalah guru , karena jepang akan membangun negaranya kembali dengan mengerahkan guru-guru untuk mengajari para generasi muda jepang hingga jepang menjadi luar biasa seperti saat ini. Kemerdekan Indonesia dahulu dicapai oleh banyak elemen/lapisan baik usia, strata sosial, agama, budaya dan berbagai latar belakang pendidikan. Dahulu pemuda memiliki peran yang luar biasa dalam kemerdekaan Indonesia, dimana para pejuang dan pemuda indonesia mengobarkan semangat dan perjuanganya demi NKRI. dimana peran pemuda Indonesia dahulu mengukir dan meningalkan bekas berupa sejarah "bandung lautan api, Trikora, Rengas Dengklok, Sumpah Pemuda dan banyak hal lain. Namun ketika kemerdekaan itu telah di raih, perjuangan pemuda dan peran pemuda dalam NKRI serasa terkubur bersama para pejuang kemerdekan. dahulu demi Deklarasi Kemerdekaan Indonesia banyak mahasiawa/pe-

muda indonesia di berbagai belahan dunia mengkumandagkan kemerdekaan Indonesia bahkan terjadi peristiwa rengas dengklok. Namun setelah kemerdekaan diraih perna pemuda seperti di benamkan, dan kini pejuang-pejuang yang ada di negeri kita adalah kaum tua para politikus dan di sisi mana pemuda dapat berperan dalam negeri ini? dan kini lapisan pemuda sekedar di nilai sebagai tukang bikin acara 17 agustusan (perayaan HUT RI), tukang bantu-bantu hajatan dan kerja bakti. Apakah peran pemuda hanya sebatas itu saat ini ? sedangkan para pejabat mengatakan " Pemuda adalah tulang pungung Negara dan penerus bangsa", namun peran pemuda tidak dirincikan jelas dimana dan bagianmana pemuda berperan dalam Negara ini? pelatihan dan pengembangan pemuda yang di agendakan DisPora (Dinas Pemuda dan Olaharaga ) tidak semua tersosialisasikan. anggaran pengembangan olah raga lebih besar dibandingkan pengembangan pemuda. Instansi Pemerintah setaraf kecamatan, desa dan padukuhan pun tidak semua transparansi jika adanya bantuan dari pemerintah untuk pemuda. dan akhirnya pemuda saat ini sebagian besar hanya berkutat di hal itu-itu saja sehingga menjadi brand image bahwa pemuda adalah orang yang bertangung jawab di lingkungan untuk mengadakan acara perayaan HUT RI, menjadi garda terdepan ketika ada hajatan dan ketika ada lelayu( pemakaman jenazah) dan menjadi garda terdepan di saat ronda dan kerja bakti. Yang selama ini kami pikirkan adalah tidak adanya singkronisasi antara perjuangan pemuda yang dahulu

Dewi Wartawan Haluan Kepri

sampai turut mensukseskan kemerdekaan Indonesia dan memperoleh pengakuan dunia, serta tidak adanya singkronisasi dengan sejarah dahulu dimana hadirnya Sumpah Pemuda sebagai salah satu pernyataan kesatuan dan peran pemuda di Indonesia.. dan kini Pemuda hanya menjadi barang cemooh banyak orang karena freesex, drugs, kriminal dan berita negatif lainnya. Pemuda di tuntun berpresatasi dan berkarya namun ruang dan peran tidak di berikan jelas oleh pemerintah.. lalu kemana sebenarnya Pemuda Indonesia ini harus berperan? atau pemuda sekedar tentara bela negara untuk memberikan kursi pada politikus di negeri ini? atau mungkin pemuda hanya sekedar tukang penyelengara kegiatan kerja bakti, acara 17an, acara hajatan dan garda depan ketika ada kematian warga. Pemuda Indonesia Buka Tentara Bela Negara yang kini Berbela Sungkawa. Namun Bagi Kami Pemuda Indonesia adalah gerakan perubahan yang salah menjadi baik di negara ini. Pemuda Indonesia Bukan orang yang berada di terik matahari sekedar demonstrasi dan mengkritik masalah negeri. Namun Pemuda Indonesia adalah pengerak dari berbagai solusi permasalahan negeri ini. Tidak perlu menjadi pejabat untuk merubah negeri yang di perlukan adalah mengerakan solusi "Pemuda bukan orang yang kritis dan solutif namun orang yang mengerakan dan menjalankan solusi".***

Heritage Walk: Menyusuri Tugu, Rumah & Makam Tua di Tarempa (6) SEMENTARA itu, di area dalam, terdapat dua buah kamar besar berukuran 7M x 3M serta sebuah ruang keluarga yang luas. Di sebelah kanan depan, terdapat satu lagi ruang kamar berukuran 3M x 2M yang dulunya difungsikan sebagai ruang praktek pengobatan bagi warga yang sakit.

Keterangan warga sekitar, pemilik rumah ini adalah seorang saudagar kaya yang dikenal ramah terhadap warga sekitar. Hau Ngo, anak sang pemilik yang terakhir menempati rumah tersebut mengaku tidak akan merenovasi atau merobohkan rumah warisan keluarganya itu.

Sejak beberapa tahun lalu, keluarga besar An Chui memang tidak lagi menempati rumah ini. Mereka merantau ke luar Tarempa namun sesekali waktu kembali ke kampung halamannya untuk berziarah sekaligus menyambangi rumah tuanya yang sarat kenangan itu. Anda

sendiri, kalau berkunjung ke sana, silakan saja mengeksplorasi sekaligus menikmati setiap sudut rumah khas Tarempa tempo dulu, hasil perpaduan gaya Melayu dan Cina yang masih berdiri kokoh meski telah dimakan usia ini. Untuk menuju ke sana, Anda bisa gunakan jasa ojek atau menyewa sepeda motor

sendiri. Dari pelabuhan Tarempa, rumah ini berjarak kurang lebih 3kilo meter dan dapat ditempuh dalam hitungan 15 menit. Kalau naik ojek, ongkosnya tergantung kesepakatan Anda dengan sang pengojek. Tapi tarif perkiraannya berkisar Rp15.000 hingga Rp25.000. (Edi Sutrisno)

perempuan sebesar 28%. Akibat gaya penanganan HIV/AIDS yang pola kerjanya mirip Lembaga Swadaya Masyarakat, pemerintah gagal menyentuh akar masalah timbulnya penyakit HIV/ AIDS yaitu maraknya tempat pelacuran. Sampai sekarang, pemerintah baik tataran pusat dan daerah masih setengah hati menertibkan tempat pelacuran, bahkan di beberapa kawasan seperti Dolly di Surabaya justru dilegalkan. Maraknya prostitusi juga dapat ditemui di terminal, obyek wisata dan pelabuhan. Transaksi pelacuran dilakukan secara terbuka maupun secara terselubung. Ketiga, kurangnya sosialisasi dan kegiatan penyadaran yang bersifat komperehensif, edukatif dan mengakar sampai lapisan terbawah masyarakat. Selama ini, pemerintah dan pejabat terkait masih menjalankan pola seremonial dalam mencegah bahaya HIV/ AIDS. Sistem promosi misalnya dimana hanya mengandalkan poster, selebaran dan spanduk yang bertaburan di wilayah tertentu seperti kelurahan, kecamatan dan jalan umum. Belum ada langkah strategis menciptakan pola pendekatan dan pencegahan yang efektif serta berpengaruh luas. Pemerintah juga secara nyata masih menjadikan isu kesehatan seksual pada wilayah elitis seperti kelompok intelektual (mahasiswa, akademisi dan pejabat terkait). Belum terlihat usaha pemerintah mensinergiskan upaya pencegahan dan promosi pentingnya menjaga kesehatan seksual dengan elemen remaja terkait seperti Karang Taruna, Remaja Masjid, kelompok komunitas pemuda, ormas pemuda dan lingkungan unit terkecil seperti RT/RW. Padahal, organisasi pemuda sesungguhnya yang paling mengerti bagaimana kondisi dan pendekatan kepada remaja. Solusi IPTEK Adanya peningkatan penyakit HIV/AIDS pada kalangan remaja tentu membutuhkan sebuah pendekatan yang mengakar dan dapat dirasakan kalangan remaja. Usaha yang dijalankan pemerintah tidak dapat terus-menerus berorientasi

menghabiskan anggaran, membuat proyek pencegahan yang tidak terukur dan seruan bersifat normatif sehingga tidak berjalan efektif. Sudah seharusnya pemerintah sebagai garda terdepan menjalin koordinasi dan komunikasi agar pola penanganan masalah ini dapat berjalan maksimal. Hemat penulis, pendekatan pendidikan dan teknologi dapat dijalankan pemerintah untuk mengatasi masalah penyebaran penyakit HIV/ AIDS di kalangan remaja yang semakin meningkat. Adanya kegiatan penyuluhan melalui jejaring sosial seperti facebook dan twitter dapat digalakkan mengingat pengaruhnya yang meluas dan diterima semua kalangan termasuk remaja. Penggunaan media teknologi dipandang sebagai salah satu model pendidikan dan penyadaran kepada remaja agar menjauhi penyebab HIV/AIDS. Apalagi berdasarkan hasil riset yang dilakukan Sekolah Tinggi Sandi Negara Indonesia bersama Yahoo, kalangan remaja usia antara 15 sampai 19 tahun mendominasi pengguna internet di Indonesia sebanyak 64%. Sedangkan pengguna layanan online pada E-mail (59%), instant messaging (59%) dan social networking (58%). Kampanye seperti gerakan Sehat HIV/AIDS, Dukung Remaja Bebas HIV/AIDS dapat digencarkan agar remaja terbebaskan dari belenggu HIV/AIDS. Kalangan perguruan Tinggi dapat pula dimaksimalkan melalui sistem Kuliah Kerja Nyata mahasiswa. Perguruan Tinggi sebagai produsen intelektual dan akademisi sudah waktunya berhenti menjadi menara gading yang menjauh dari masyarakat. Adanya penekanan KKN sebagai bagian dari program pendekatan atas problematika nyata masyarakat dapat terjadi ketika serapan anggaran pemerintah dan program KKN mahasiswa dapat saling sinergis. Tidak ketinggalan, pemerintah dapat merangkul organisasi remaja seperti OSIS, Rohis dan Karang Taruna sehingga program pencegahan berjalan sampai ke levelitas dan struktural terbawah. ***

Surat Pembaca

Anak Punk Kerap Bikin Onar HALO Instansi terkait, tolong tertibkan anak punk yang kerap membikin onar. Mereka ini selain sering mabuk-mabukan dan ngelem, juga sering memaksa meminta uang saat ngamen. Tidak sedikit masyarakat merasa jengkel atas ulah mereka ini, sebaiknya instansi terkait memberikan pembinaan atau dikembalikan ke daerah asalnya. Saya yakin mereka ini bukan anak-anak dari Tanjungpinang, melainkan dari daerah lain. Atas perhatian diucapkan terima kasih. Hormat Ade Liana warga Suka Berenang Kota Tanjungpinang JAWAB TERIMA kasih bu Ade atas suratnya. Kami dari Satuan Sabhara Polresta Tanjungpinang, telah menjaring 10 orang anak jalanan yang kerap disebut "anak punk" di berbagai tempat. Razia digelar untuk menjaga keamanan dan keindahan di Kota Tanjungpinang. Langkah penangkapan kembali anak-anak ini sebagai upaya penertiban. Nanti akan kami serahkan ke pengadilan untuk diberikan sanksi yakni tindak pidana ringan ( Tipiring). Penertiban seperti ini oleh Polresta Tanjungpinang sudah sering dilakukan, namun sepertinya tidak membuat jera anak-anak punk meskipun sudah mendapat hukuman. Padahal, kehadiran mereka dianggap sebagian masyarakat sudah meresahkan. Bahkan ada warga yang memergoki kalau anak-anak punk ini pernah mengambil pakaian warga yang sedang dijemur. Namun demikian kami berharap, Dinas terkait di Pemko Tanjungpinang bisa memberi pengarahan berkelanjutan bagi anak-anak jalanan ini. Sekian penjelasan ini semoga bermanfaat.

Pojok

Hormat Kami AKP Edward Palis Kasat Sabhara, Polres Tanjungpinang

√ Pemalak BUMN itu IL dan S - Siapa Tumbal Berikutnya ? √ Mobil Pelansir Solar Tabrak Pohon - Itu Namanya " Polisi Diam, Pohon Bertindak"! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail: r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Selasa 6 November 2012

6

Pemkab Bintan Gelar Promosi BABS SEKDA Bintan Lamidi.

BUPATI Bintan Ansar Ahmad beserta Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Dirjen P2PL) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Chandra Yoga Aditama mengelar promosi stop buang air besar sembarangan (BABS), yang dikemas

dalam Kegiatan Peningkatan Kualitas Jamban Keluarga. Promosi ini disejalankan dengan program satu rumah satu mahasiswa, sebagai salah satu upaya pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat sekaligus, di Terminal Tri Buana, Sim-

DIRJEN P2PL Kemenkes Prof Dr. Chandra Yoga Aditama mengambil sekapur sirih.

SEKDA Bintan Lamidi, beserta undangan.

pang Lagoi, Teluksebong, Kamis (25/10). Dirjen P2PL Kemenkes RI Chandra Yoga Aditama memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih atas usaha dan kerja keras Pemkab Bintan dalam bidang kesehatan, salah satunya pada promosi kesehatan stop BA-

BUPATI Bintan H Ansar Ahmad, SE, MM demo cuci tangan yang benar.

BS. Hadir pada acara ini Wakil Bupati Bintan Khazalik, Sekda Bintan Lamidi, Kepala Dinas Kesehatan Puji Basuki dan sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Bintan.*** Narasi & Foto: M Rofik

BUPATI Bintan H Ansar Ahmad, SE, MM memberikan kata sambutan.

H Ansar Ahmad, Dewi Kumalasari Ansar dan Dokter Cilik.

PEMUKULAN gong oleh Chandra Yoga Aditama, disaksikan oleh Bupati Bintan H Ansar Ahmad, Wabup Khazalik dan Sekda Lamidi.

H Ansar Ahmad didampingi Sekda Lamidi meninjau mobil ambulance.

500 Mahasiswa UMRAH Ikuti Pendidikan Karakter

KETUA Pelaksana program pendidikan karakter untuk mahasiswa Dr. Rumzi Samin. KETUA Pelaksana Dr. Rumzi Samin M.Si, memberikan plakat dan piagam sebagai tanda M.Si memberikan piagam kepada Rektor UMRAH Prof Dr H Maswardi M Amin. penghargaan kepada narasumber Wan Rumadi.

UNIVERSITAS Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang menggelar program pendidikan karakter untuk mahasiswa baru di aula Muhammadiyah KM 8 Tanjungpinang, Sabtu (3/11). Program pendidikan karakter untuk mahasiswa ini diikuti sebanyak 500 peserta dari mahasiswa UMRAH, sedangkan undangan dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sebanyak 100 orang dari Stisipol Raja Haji, STIE Pembangunan, STAI Miftahul Ulum, STTI, Stikes Hang Tuah, Stikom IGA, ABA Pelnusa, Akbid Anugerah Bintan dan Poltekkes. Sebagai keynote speaker atau pembicara pendidikan karakter ini adalah Rektor UMRAH Prof Dr H Maswardi M Amin dengan narasumber antara lain Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjungpinang Drs H Wan Rumadi, dengan judul pokok-pokok adat bu-

SURYANINGSIH M.Si memberikan plakat dan piagam penghargaan kepada narasumber KETUA Pelaksana program pendidikan karakter Dr. Rumzi Samin. M.Si memberikan piagam Tafruddin Jarijis. penghargaan kepada Yulianti Nurmayasari mewakili mahasiswi yang turut serta.

SALAH seorang mahasiswa mengajukan pertanyaan.

CMYK

daya Melayu dan Drs H Tafruddin Jarijis dengan judul budi pekerti dan berakhlak mulia. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun karakter yang tercermin dari peningkatan kualitas pola berfikir dan bertindak secara sistematik, dengan karakter beradat dan berakhlak mulia. Selain itu juga meningkatkan kualitas sikap mental mahasiswa, khususnya meliputi kemampuan memecahkan masalah, komunikasi, pengambilan keputusan dan perencanaan. Hasil yang diperoleh dari pendidikan karakter ini adalah terbentuknya pribadi mahasiswa yang berkarakter, beradat istiadat budaya Melayu, melahirkan insan yang cerdas dan berkarakter kuat serta berbudi pekerti luhur dan berakhlak mulia.*** Foto dan Narasi : Reza Fahlepi

KETUA Pelaksana Dr. Rumzi Samin M.Si memberikan sambutan sekaligus menutup kegiatan program pendidikan budi pekerti.

REKTOR UMRAH Prof. Dr. H. Maswardi M Amin menyampaikan NARASUMBER Drs. H. Tafruddin Jarijis memberikan pemaparan . materi.

KETUA LAM Kota Tanjungpinang Drs. H. Wan Rumadi menyampaikan materi. Editor: Amri, Layouter: Rico Polda


7

SAMBUNGAN Selasa,

Pusing dan

Sambungan hal 1 "Di belakang panggung aku stres. Enggak jelas perasaannya. Kalau masalah nyanyi, ayo hajar deh, mau penontonnya berapa ribu juga kita hajar. Tapi, ini kan di luar dari kebiasaan," tutur Gisel lagi. Namun, ia akhirnya lega karena bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Selama di catwalk, tak ada kejadian yang membuatnya malu. Selain Gisel, artis lain yang diminta iku catwalk adalah vokalis band Kotak, Tantri. Tantri pun punya cerita menarik setelah usai berlenggak-lenggok. "Saat berjalan di atas catwalk aku sedikit grogi," katanya. Tantri

merasa risi ketika para pengunjung dan tamu undangan memperhatikannya memperagakan busana. Maklum saja ternyata pengalaman berlenggak lenggok di catwalk ini ternyata pengalaman pertamanya. Rasa deg degan itu ternyata mulai muncul beberapa saat ketika Tantri harus keluar dan tersenyum. Sebenarnya pemilik nama lengkap Tantri Syalindri Ichlasari ini sudah melakukan survei dan latihan sebelum melaksanakan pengalaman pertamanya itu. Ia sering menonton acara fashion show dan memperhatikan secara teliti

bagaimana para model profesional itu berjalan. Ia juga sering berlatih dan mempraktekkannya. Namun perasaan takut tetap menghantuinya. Ia juga takut terjatuh ketika di panggung. Namun hal memalukan itu tidak terjadi. Ia mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik. "Aku pokoknya senyum aja, terus berharap segera selesai," katanya mengakui. Setelah memiliki pengalaman model, ternyata gadis kelahiran 9 Agustus 1989 ini tidak berminat berpindah haluan profesi. "Aku tetap pilih jalur musik aja. Menyanyi lebih pas buat aku," katanya mantap. (ti/kc)

mengisi ketiadaan Alvaro Arbeloa, Marcelo, dan Fabio Coentrao. Tidak ditempatkan di posisi asli, Essien tampil di bawah performa terbaiknya. Lukasz Piszczek dan Marco Reus beberapa kali bisa dengan leluasa mengeksplorasi sisi kiri pertahanan Madrid. Itu pun diakui oleh Casillas. Toh, pelatih Jose Mourinho tak memedulikan beberapa kritik yang menerpa. Pemain asal Ghana itu tetap dipasang sebagai fullback kiri. "Saya tak peduli dengan pendapat media. Essien bisa ditempatkan di posisi mana pun sesuai keinginan saya. Dia pun tak keberatan," jawab pelatih asal Portugal itu enteng. Sikap kukuh Mourinho tidak salah. Essien menjawab kritik publik dengan tampil apik saat Madrid menang telak atas Real Mallorca, akhir pekan lalu. Dia menjadi pemain Madrid dengan jumlah tackle terbanyak pada laga tersebut. Jumlah lima clearance yang dilakukannya hanya kalah dari bek tengah Raphael Varane. Berbekal naluri asli sebagai box to box midflelder, Essien pun cukup efektif dalam membantu penyerangan. Dia menjadi starter dengan akurasi umpan tertinggi, 91 persen. Sebuah modal untuk membalas penampilan kurang memuaskan pada pertemuan pertama. Performa membaik Essien sudah menjawab satu persoalan Madrid. Berkaca dari pertemuan pertama, Mourinho juga harus bisa membenahi efektivitas permainan timnya. Bayangkan saja, dari 14 tembakan yang dilepaskan, hanya lima yang mengarah tepat ke gawang Roman Weidenfeller. El Real juga menguasai pertandingan dengan ball possession 57 persen. Bandingkan dengan Dortmund yang memiliki sepuluh tembakan on

target dari 15 percobaan. "Dortmund sukses memainkan taktik serangan balik. Ketika sudah unggul, mereka langsung bermain rapat sehingga menyulitkan kami," ulas Mourinho. Melawat ke Santiago Bernabeu, pelatih Jurgen Klopp tentu tak mau mengambil risiko dengan bermain terbuka. Strategi serangan balik bakal tetap menjadi andalan Die Schwarzgelben untuk bisa mencuri poin. Melihat statistik pada pertemuan pertama, Dortmund sebenarnya tampil tak terlalu menonjol. Hanya ketergesa-gesaan dalam menyelesaikan peluang membuat Madrid pulang dari Signal Iduna Park dengan kepala tertunduk. Jika tak ingin kembali gagal, Casillas cs harus bisa bermain lebih tenang. Kelihaian Cristiano Ronaldo dalam menusuk akan menjadi faktor signifikan dalam upaya Madrid merebut kemenangan. Barisan pertahanan El Real juga harus bisa menjaga konsentrasi sepanjang pertandingan. Jangan sampai lengah. Jika lebih sabar dan tetap fokus, peluang Madrid untuk membalas kekalahan pertama sangatlah besar. Total rekor kandang Madrid melawan tim-tim Jerman adalah menang 18 kali, imbang tiga kali, dan hanya kalah dua kali. Apalagi, Dortmund tak dipayungi tradisi bagus di Negeri Matador. Dari delapan lawatan, hanya menang sekali dan lima kali pulang dengan kekalahan. Satu-satunya kemenangan tandang diraih atas Atletico Madrid di fase grup Liga Champions 1996/97. Terakhir kali Dortmund meraih kemenangan tandang di Liga Champions, ketika mengalahkan AC Milan 1-0 di fase grup Liga Champions 2002/03.(mrc/dpc/glc)

lam keadaan disegel. Dalam perbincangan tersebut, Karantina Nasional juga meminta DK membuat surat dan dikirimkan ke Balai Karantina Batam. "Surat telah kita buat dan kirimkan ke Karantina, tinggal menunggu tindak lanjut dari Karantina Batam. Kita berharap sayur dan buah itu secepatnya dilepaskan, takutnya busuk," ujar Jon. Jon juga mengatakan, pengusaha telah membuat pernyataan bahwa ke depan akan mengikuti prosedur impor sesuai ketentuan yang berlaku. Terpisah, Wakil Ketua Umum Kadin Kepri Bidang Perdagangan, Amat Tantoso mengatakan penahanan enam kontainer buah dan sayur telah menghambat bisnis pengusaha. Namun begitu, Amat mengatakan hal tersebut harus menjadi catatan bagi pengusaha dalam melakukan impor ke depannya. "Secara bisnis, penahanan ini berimbas pada usaha, apalagi ini produk holtikultura. Kita berharap prosesnya cepat selesai dan tidak menimbulkan kerugian besar," ujar Amat. Dikatakan Amat, proses impor tidaklah mudah, mulai dari order hingga pengiriman barang. "Peraturan (Permentan Nomor 60 Tahun 2012 dan Permendag Nomor 60 Tahun 2012) diberlakukan per 28 Oktober, sementara barang sudah diorder jauh-jauh hari. Da-

lam pengiriman memakan waktu sampai setengah bulan, sehingga sampainya meleset satu atau dua hari dari jadwal. Ini ke depan harus menjadi catatan bagi pengusaha," ingatnya. Sementara itu, pantauan harga buah impor di masyarakat mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan pasokan buah sedikit. "Pepaya Malaysia dan Pir Madu naik harga. Karena memang pasokannya sedikit ke Batam. Kalau apel memang sudah lama naik, seperti apel washington, biasanya bisa dijual Rp2 ribu per buah di tingkat pengecer, kini Rp4 ribu (Rp28 ribu per kg). Pir madu naik dari Rp4 ribu per buah menjadi Rp7 ribu," papar Andi. Andi juga mengatakan, buah impor memang agak sulit sejak beberapa bulan terakhir, seperti jeruk, melon, semangka, apel, anggur dan pisang. Sementara, sayur impor relatif stabil di Pasar Tos 3.000 Jodoh. "Sayur impor cukup stabil, kalau lokal memang turun harga, karena sedang musim hujan. Seperti brokoli Rp14 ribu per Kg, kentang Malaysia Rp4 ribu per Kg, wortel Rp4-5 ribu per Kg, sedangkan kol dan terong Malaysia Rp6 ribu per Kg," ujar Fasauni, pedagang sayur di Pasar Tos 3.000 Jodoh. Komoditi impor lainnya, bawang putih Rp16 ribu per Kg, bawang Bombai Rp6 ribu/Kg, dan bawang merah Rp12 ribu per Kg. ***

Los Blancos

Sambungan hal 1 peringkat kedua klasemen sementara Grup D dengan torehan enam poin, tertinggal satu poin dari Dortmund. Kekalahan dari jawara Bundesliga itu di pertandingan sebelumnya, membuat Madrid harus bekerja ekstra untuk lolos dari penyisihan grup. Butragueno mengatakan Los Blancos tidak boleh mengalami kegagalan lagi. “Ini pertandingan yang sanagt penting. Kami ingin terus berada di papan atas grup karena hasil undian di babak 16 besar akan sangat berat, jika anda tidak finis di urutan pertama. Kami tidak boleh gagal lagi,” kata legenda Madrid itu, kepada Digitalplus. “Setelah pertandingan ini, kami akan menyambangi markas Manchester City, yang akan membuat pertandingan menjadi sangat berat. Karena City harus memenangkan tiga pertandingan terakhir untuk lolos. Jadi, kami tidak boleh gagal di kandang sendiri,” lanjutnya. Butragueno juga tidak lupa memuji penampilan Cristiano Ronaldo dkk yang berhasil mengalahkan Zaragoza 4-0, Minggu kemarin. Legenda Spanyol ini juga memuji kontribusi dua pemain anyar, Michael Essien dan Luka Modric. “Kabar baik dua gelandang sudah mencetak gol. Essien membuat gol yang bagus dan Modric semakin sering terlibat, dia akan terus meningkatkan permainannya. Mari kita lihat bagaimana permainan mereka Kamis mendatang, yang mana ini laga penting buat kami,” tandasnya. Seperti halnya pada pertemuan pertama lalu, persiapan Madrid jelang laga ini terganggu dengan cedera pemain. Tiga full back yang biasa dioperasikan di sisi kiri cedera. Michael Essien pun menjadi pemain dadakan untuk

6 Kontainer

Sambungan hal 1 tahap, ada yang tanggal 29 Oktober dan ada yang masuk 30 Oktober. Disinggung tentang surat pernyataan dari pengusaha, Arinaung mengaku sudah menerima surat tersebut dan segera menelitinya. "Saya sudah terima surat pernyataan dari pengusaha, ada sejumlah alasan mereka juga buktibukti yang dilampirkan. Tetapi kita akan tetap menelitinya. Sementara, surat (email,red) dari Dewan Kawasan FTZ Batam, Bintan dan Karimun ke kantor belum ada, kecuali ke email saya, saya belum cek. Karena belum sempat membuka email pribadi sampai sekarang," ujarnya, tadi malam. Arinaung juga berjanji, bila proses telah selesai, ia akan mensosialisasikan pelepasan keenam kontainer buah dan sayur tersebut kepada pihak-pihak terkait. Terpisah, Sekretaris Dewan Kawasan (DK) Free Trade Zone (FTZ) Batam, Bintan dan Karimun (BBK) Jon Arizal mengatakan, Gubernur Kepri HM Sani yang juga Ketua DK FTZ BBK telah menghubungi Kepala Badan Karantina Nasional, terkait permasalahan tersebut. Dalam pembicaraan tersebut disepakati kondisi tersebut bersifat force major (darurat), sehingga buah dan sayur tersebut dapat diproses dengan cepat dan dikembalikan ke importir. Di samping itu, saat ini buah dan sayur sudah masuk ke gudang perusahaan masing-masing, namun da-

Gadis dan

Sambungan hal 1 Ketika dia beranjak dewasa dan sudah memiliki akal dan keterampilan seperti layaknya anak remaja saat itu maka dia meminta ijin pada Ibunya untuk bersepeda keluar dari kebun tersebut. Setelah memohon berkali-kali kepada ibunya akhirnya sang ibu pun luluh hatinya dan mengizinkan anak nya itu untuk bersepeda asalkan tidak terlalu jauh dari kebun nya dan tetap di perkarangan rumah nya. Akhirnya gadis itu pun pergi ke

6 November 2012

arah tempat di mana rumah berjendela emas tersebut. Setelah melewati lembah dan naik ke atas bukit, dia bertemu dengan seorang kakek tua yang menyadarkan nya. Kakek tersebut berkata ”Materi di atas dunia ini tidak berarti apaapa dibandingkan dengan kasih sayang keluarga.” Gadis itu pun langsung memutar arah dan berbalik menuju ke arah rumahnya, meninggalkan rumah emas yang dia sangat dambakannya. Saat

menuruni bukit dia melihat dari kejauhan, ada rumah kecil yang atapnya, jendelanya, pintunya, semuanya terbuat dari emas, dan di perkarangan rumah tersebut ada dua orang yang terlihat sedang menunggu. Gadis itu pun kaget, ternyata dua orang tersebut adalah kedua orang tuanya yang khawatir akan keselematan anak gadisnya. Dan ternyata rumah yang dia tinggali adalah rumah yang kesemuanya terbuat dari emas. (ibc)

Pemalak BUMN Berinisial IL dan S JAKARTA (HK) — Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, akhirnya memberitahukan dua nama anggota DPR dalam tiga peristiwa yang terkait dengan pemerasan perusahaan BUMN. Tetapi kepada wartawan, Dahlan tidak bersedia memerinci nama BUMN yang diperas serta nama anggota DPR yang memeras. "Saya sudah menyerahkan semua ke Badan Kehormatan," kata Dahlan seusai menjalani pemanggilan dari BK DPR di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/11). Meski tak mau menyebut nama, namun beredar rumor bahwa kedua oknum anggota DPR itu berinisial kedua anggota Dewan itu berinisial IL dan S. Ketika dikonfirmasi, anggota BK dari Fraksi PPP, Usman Jafar, membenarkan. "Iya, kalian sudah tahulah, itu Idris Laena dan Sumaryoto," ucapnya saat dikonfirmasi. Namun, Usman tak mau ber-

komentar ketika ditanya mengenai asal fraksi keduanya. Menurut Usman, keterangan yang disampaikan Dahlan belum dilengkapi bukti atau hanya menceritakan ulang informasi dari jajaran Direksi BUMN. Idris Laena adalah anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar. Sedangkan Sumaryoto adalah Anggota Fraksi PDIP yang pernah duduk di Komisi V DPR dan saat ini duduk di Komisi XI. Usman menjelaskan, BUMN yang disebut Dahlan pernah hendak diperas dua anggota Dewan itu, yakni PT Merpati Nusantara Airlines (oleh S), PT Garam (IL), dan PT PAL Indonesia (IL). Permintaan itu terkait penyertaan modal negara. Namun, permintaan itu tidak dituruti. Usman menambahkan, BK pada tahap awal akan mengonfirmasi dan meminta bukti-bukti kepada ketiga direktur utama BUMN itu setelah masa reses

selesai. Jika memang cukup bukti nantinya, maka BK akan memanggil dua politisi tersebut. Ketika ditanya apakah pihak BUMN dan anggota Dewan yang disebut memeras akan dikonfrontasi, Usman menjawab, "Kalau semua ngaku, enggak perlu. Kalau enggak ngaku, baru kita konfrontasi. Ini kan transaksinya belum ada." Sementara itu, bos PT Garam, salah satu BUMN yang disebut pernah diperas oknum anggota Dewan justru membantah informasi tersebut. "Semua itu ranahnya ke kantor Kementerian BUMN. Kita tidak ada apa-apa, saya takut simpang siur, kebawa-bawa saya," kata Direktur Utama PT Garam Slamet Untung Irredenta, kemarin. Slamet mengaku selama ini tidak ada yang namanya praktik permintaan 'upeti' kepada PT Garam yang dilakukan oknum anggota DPR. (ant/dtc/kc/ti)

Riau Eka Dharma Putra dan Site Administrasi Manager Kerjasama Operasional (KSO) pada proyek Main Stadium Rahmat Syahputra yang memberikan gratifikasi kepada anggota Dewan propinsi Riau dinyatakan bersalah, oleh majelis hakim. Keduanya melanggar pasal 5 ayat 1 huruf a Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi, sebagaimana yang diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan UU RI Nomor 31 Tahun 1999. Terdakwa Eka Dharma Putra dan Rahmat Syahputra dihukum selama 2 tahun 6 bulan penjara. Kemudian, JPU KPK RI kembali melimpahkan perkara dengan terdakwa Ketua Panitia Khusus (Pansus) Revisi Perda Nomor 6 Tahun 2010, M Dunir dan anggota DPRD Riau sebagai eksekutor uang gratifikasi sebesar Rp900 juta M Faisal Aswan ke persi-

dangan. Begitu juga dengan terdakwa Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Riau Lukman Abbas dan Wakil Ketua DPRD Riau Taufan Andoso Yakin yang sedang menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor pada PN Pekanbaru. Menyusul setelah itu, penyidik KPK RI kembali menetapkan 7 anggota DPRD Riau sebagai tersangka terkait kasus gratifikasi revisi kedua Perda tersebut. Para anggota DPRD Riau yang ditetapkan sebagai tersangka yakni, Abu Bakar Siddik (Fraksi Golkar), Zulfan Heri (Fraksi Golkar), Adrian Ali (Fraksi PAN), Syarif Hidayat (Fraksi PPP), T Muhaza (Fraksi Demokrat), M Roem Zein (Fraksi PPP) dan Turoechan Asyari (Fraksi PDI Perjuangan). Ketujuh anggota DPRD Riau yang menyandang status tersangka tersebut belum ditahan penyidik KPK RI. (war)

sen," paparnya. Kata Badar, atas dasar harga yang berlaku, sektor ekonomi yang menunjukkan nilai tambah bruto terbesar pada triwulan II tahun 2012 ialah pada sektor pengolahan sebesar Rp11.150.360.31. Sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar Rp4.616.850.52. Kemudian, lanjutnya, pada sektor konstruksi sebesar Rp1.836.700.84 dan terakhir pada sektor pertambangan dan penggalian sebesar Rp1.722.398.64. Sedangkan untuk sektor lainnya menghasilkan nilai tambah bruto di bawah Rp1 triliun. "Pada perhitungan di atas, kami menyimpulkan bahwa harga konstan 2000, sektor yang memberikan nilai tambah bruto paling besar berturut-turut ialah di sektor Industri pengolahan sebesar Rp5.991.028.13, sektor perdagangan, hotel dan restporan Rp2.855.101.47 dan sektor konstruksi sebesar Rp597.014.13," katanya. Badar menyebutkan, pada triwulan III tahun 2012, sektor ekonomi yang memiliki peranan terbesar ialah pada industri pengo-

lahan yakni sebesar 47,88 persen. Kemudian diikuti oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 19,82 persen, serta sektor konstruksi sebesar 7,89 persen. "Secara keseluruhan, ketiga sektor tersebut memiliki andil yang sangat besar yakni mencapai 75,59 persen dalam PDRB," ucapnya. Dengan begitu, atas harga yang berlaku, komponen ekonomi menunjukkan nilai tambah bruto yang terbesar pada triwulan III tahun 2012 ialah pada komponen ekspor barang dan jasa sebesar Rp25.810.861.90. Selain itu juga, komponen impor barang dan jasa sebesar Rp21.833.339.54, dan disusul dengan komponen pengeluaran pembentukan modal tetap bruto sebesar Rp19.132.403.64. "Untuk itu, pada perhitungan atas dasar konstan 2000, tiga komponen yang memberikan kontribusi terbesar berturut-turut ialah ekspor barang dan jasa sebesar Rp10.949.125.10, komponen impor barang dan jasa Rp6.684.379.12 serta komponen pengeluaran komsumsi rumah tangga Rp6.220.002.91," kata Badar. (cw53)

KPK Periksa

Sambungan hal 1 Kelima anggota DPRD Riau yang diperiksa adalah Abu Bakar Siddik (Fraksi Golkar), Zulfan Heri (Fraksi Golkar), Adrian Ali (Fraksi PAN), Syarif Hidayat (Fraksi PPP) dan T Muhaza (Fraksi Demokrat). Pemeriksaan berlangsung sejak pukul 09.00 WIB di ruang Catur Prasetya, Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Pekanbaru, Senin (5/11) kemarin. Sebelumnya, kelima anggota DPRD Riau tersebut telah ditetapkan, sebagai tersangka oleh penyidik KPK. Seperti diketahui penyidik KPK telah menetapkan 13 tersangka pada kasus dugaan gratifikasi revisi perda untuk kepentingan pengadaan venue PON XVIII tersebut. Di antara para tersangka, sudah ada yang diputuskan bersalah oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dispora

Ekonomi Kepri

Sambungan hal 1 Dikatakan, perekonomian Kepri diukur berdasarkan besaran PDRB atas harga berlaku pada triwulan III tahun 2012, mencapai Rp23.289.182.66 juta. Sedangkan besaran PDRB triwulan III tahun 2012 atas dasar harga konstan adalah Rp11.961.887.68. Di samping itu, kata dia, dari sisi penggunaannya secara riil, triwulan III tahun 2012, semua komponen penggunaan mengalami pertumbuhan. Pada triwulan sebelumnya, komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi ialah komponen komsumsi pemerintah tumbuh hanya 3,06 persen. "Dengan begitu, secara keseluruhan kumulatif komponen mengeluarkan komsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 5,23 persen, komponen pengeluaran komsumsi lembaga swasta nirlaba tumbuh 5,62 persen, komponen pengeluaran komsumsi pemerintahan tumbuh sebesar 6,04 persen. Lalu komponen pembentukan modal bruto tumbuh sebesar 15,27 persen, komponen ekspor tumbuh sebesar 5,55 persen dan komponen impor tumbuh sebesar 4,41 per-

Dua Pendemo

Sambungan hal 1 kecewa karena timnya kalah. "Orang tersebut pasti fans berat dari Tennessee Titans, dia sangat marah karena (Chicago) Bears mengalahkan mereka dengan telak," ucap Obama sambil tersenyum. Dalam kampanye terakhir itu, musisi Stevie Wonder juga ikut bergabung dan mendukung Obama. Stevie yang tampil sebelum Obama berpidato, sempat memberikan pernyataan bahwa dia tegas mendukung Obama daripada Romney. Dia menyindir pernyataan Romney yang dengan enteng menyebutkan hanya akan ada 47 persen populasi yang tidak akan pernah mendukungnya untuk

menjadi presiden. Selain itu dia juga menyampaikan pandangannya mengenai kebijakan aborsi yang didukung oleh Obama. "Saat saya mendengar seseorang berkata bahwa 47 persen itu bukan merupakan masalah, bagi saya itu tidak dapat diterima. Untuk aborsi, pria disebut yang sering menentukan kebijakan, namun yang sebenarnya adalah kita semua tahu bahwa wanita yang mengendalikan tubuh kita dan membuat keputusan atas tubuh kita," ucapnya. Pemilu AS akan digelar hari ini, Selasa (6/11). Barack Obama dan Mitt Romney akan bertarung memperebutkan kursi

Sopir Mobil

Sambungan hal 1 belakang mobil ditemukan tempat menyerupai tanki atau penyimpanan bahan bakar minyak (BBM). Diduga kuat, mobil tersebut adalah mobil pelansir BBM subsidi yang kemudian dijual ke industri. Di jok belakang mobil juga ditemukan beberapa juah jirigen berisi solar. Alina (23) sopir Mobil Avanza mengaku shock. Ia sendiri tidak menyangka akibat ulah sopir yang ugal-ugalan menyebabkan dirinya menjadi korban. Karyawan PT BOON MENG Enginering Indonesia itupun sempat pingsan untuk beberapa saat lamanya, se-

presiden. Dalam polling terbaru, kedua kandidat sama-sama kuat dengan memperoleh suara yang berbeda tipis atau bahkan nyaris imbang. Survei Wall Street Journal dan NBC News menunjukkan, Obama meraih 48 persen suara dan Romney meraih 47 persen suara. Sedangkan hasil polling USA Today/Gallup Poll terhadap para swing voters atau para pemilih yang belum menentukan pilihan menunjukkan hasil seri. Baik Obama maupun Romney sama-sama meraih 48 persen suara. Didasarkan pada polling-polling tersebut, hasil pilpres AS besok akan sulit diprediksi. (and/dtc)

telah kecelakaan tersebut. Ia menceritakan, pada sore menjelang malam itu ia hendak menuju Nagoya dan melaju dengan kecepatan sedang. Namun, tibatiba dari spion kanan ia melihat sebuah mobil sedan hitam melaju dengan kencang hendak memotongnya. Karena persis di depan ada pengendera motor, kata alina, sopir mobil sedan itu banting stir ke kiri hingga menyerempet mobilnya. Alina pun akhirnya ikut banting stir ke arah kiri jalan hingga akhirnya menabrak sebuah pohon di pinggir jalan. "Belum sempat keluar mobil,

tiba-tiba sopir sedan itu nampak kabur sambil meninggalkan mobilnya," tutur Alina ditemui di lokasi kejadian. Akibatnya, peristiwa itu bagian depan mobil alina mengalami kerusakan cukup parah. Kedua mobil itupun akhirnya dibawa dengan cara dibantu mobil derek ke Mapolresta Barelang. Seorang saksi mata kepada polisi mengaku mengetahui ciri-ciri sopir mobil sedan hitam yang diduga angkut BBM subsidi itu. :"Badannya kecil, kulitnya sawo matang. Kalau polisi kebetulan ada fotonya, saya yakin bisa mengenalinya," ucap saksi mata. (ays) Editor: Andi, Layouter: Hendri Agustian


CMYK

MERANTI

8

Selasa,

6 November 2012

Sekolah Favorit Hanya Incar Dana Bos Kualitas Tak Lagi Jadi Tujuan

Penderita DBD Meningkat SELATPANJANG (HK) — Penderita penyakit demam berdarah (DBD) di Meranti meningkat di bulan Oktober kemarin. Dari laporan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, dalam lima bulan terahir, Januari 2012 – Oktober 3012, tercatat ada 57 kasus. Namun, pada akhir Oktober, ada peningkatan kasus serangan DBD di berbagai pelosok pedesaan. “Soal berapa data akhir kasus serangan DBD, belum dapat kami paparkan. Kami masih menunggu rekap laporan ahir dari masing-masing Puskesmas yang tersebar di setiap kecamatan” ungkap Kadiskes Meranti, dr Irwan Suandi melalui Kabid Penanggulangan Penyakit menular Diskes Meranti, dr Riasari di Selatpanjang, Senin (5/11). Dijelaskan, dari 57 kasus serangan demam berdarah tersebut tercatat dua korban serangan DBD dinyatakan meninggal dunia. Kasus ini seharusnya tidak terjadi kalau korban serangan DBD segera mendapatkan penanganan medis secara standar. Meskipun demikian, kejadian ini tetap menjadi catatan dan perhatian tim dinas Kesehatan Meranti untuk lebih gencar melakukan sosialisasi penanggulanagan DBD ke desa-desa. “Sebagian besar masyarakat kita yang jauh dari pukesmas, sangat awam dengan gejala-gejala klinis serangan DBD. Asumsi awal, masyarakat menganggap sebagai demam biasa dan tak perlu di rawat medis. Namun setelah kondisinya parah, baru dirujuk ke puskesmas dan akibatnya tak tertolong. Untuk itu, kita terus berupaya menghimbau masayarkat agar cepat tanggap dengan serangan DBD. Petugas medis kita di Puskesmas siap 24 jam untuk memberikan pelayanan medis. Kasus serangan DBD ertinggi ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Tg. Samak Rangsang dan Puskemas Alahair," papar Riasari. Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Masrul Kasmy menekankan agar pihak Diskes Meranti bersama seluruh jajaran medis untuk tanggap dan siap 24 jam. Apapun alasannya, kasus serangan DBD tidak boleh diangap sepele. Terutama di pelosok-pelosok pedesaan. Jangan sampai ada kasus DBD yang gagal di tangani secara medis. Untuk itu, tidak ada alasan untuk tidak tahu adanya kasus DBD. “Siagakan seluruh teamwork untuk melakukan pemantauan di lapangan. Sekecil apapun laporan kasus serangan DBD, harus segera ditangani sesuai prosudur standar. Jangan sampai jumlah korban meninggal serangan DBD bertambah,” pinta Masrul Kasmy.(rus)

SELATPANJANG (HK) — Sejumlah sekolah favorit di Meranti mengincar kucuran dana BOS yang lebih besar dari pemerintah. Salah satu modus yang dilakukan pengelola sekolah favorit, dengan memperbesar daya tampung siswa. Oleh: Ruslan, Liputan Selatpanjang Hal itu membuat sejumlah pihak menilai sekolah-sekolah favorit tersebut terkesan tak lagi mengedepankan kualitas, tapi menjadikan penerimaan dana BOS sebagai bagian dari sasaran penerimaan siswa baru. “Sekolah-sekolah favorit tidak lagi mengedepankan kualitas sebagai tujuan PBM (Proses belajar menagajar) melainkan penerimaan dana BOS yang jadi tujuan. Dengan jumlah siswa yang berlimpah, otomatis alokasi dana BOS yang diterima sekolah terkait juga akan semakin besar. Yang kita sayangkan, Disdik Meranti terkesan tidak mengabaikan dan menangkap sinyal ini,” kata Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kepulaun Meranti, Hafizan Abas, Senin (5/11). Hal ini dibuktikan kebijakan pihak sekolah yang terus menambah jumlah siswa baru pada setiap tahun ajaran, tanpa mempertimbangkan kapa-

sitas. Akibatnya, satu kelas dijejali lebih dari 30 siswa bahkan ada yang berjumlah 35-40 siswa. Sebagian sekolah terpksa membuka kelas paralel pagi sore. Padahal jumlah siswa ideal untuk kegiatan KBM yang sesuai standar kualitas, 20-25 siswa perkelas. Menumpuknya siswa disekolah-sekolah favorit, lanjut Hafizan, tidak hanya membuktikan tidak konsistennya dunia pendidikan Meranti dalam membangun kualitas. Kondisi ini juga menunjukkan bahwa arah pengelolan pendidikan sudah mulai membias. Padahal secara tegas, pemerintah telah menggariskan tujuan pendidikan nasional adalah untuk mencerdaskan masyarakat dan membangun sumberdaya manusia yang berkualitas, berkarakter dan bertaqwa. Kalau sekolah-sekolah favorit yang kita harapkan sudah tidak lagi mampu mengemban misi kualitas.

HALUAN KEPRI/RUSLAN

AREAL TERBATAS — Sejumlah siswa SDN 034 Selatpanjang harus bermain di areal terbatas, karena lahan di pakai untuk pembagunan kelas baru. “Dengan jumlah siswa yang over target, jelas pencapaian PBM tak lagi efektif. Guru tidak lagi mampu memainkan perannya sebagai pendidik, tapi lebih cenderung sebagai pengajar. Disinilah titik awal kegagalan dunia pendidikan kita dalam membangun pendidikan yang berkarakter,” beber Ketua Komisi III DPRD Meranti tersebut. Seorang pemerhati pendidikan asal Meranti, Dra Munjiatun juga mengungkapkan kegalauan yang sama. Menurut dosen PGSD UNRI ini, fenomena sekolah favorit menjadikan dinamika pendidikan diberbagai daerah menjadi semakin kompleks, termasuk di Meranti. Kehadiran sekolah

favorit menggiring masyarakat berlomba-lomba memasukkan anaknya ke sekolah terkait tanpa memperhatikan kualitas dan kemampuan anak. Akibatnya berbagai cara dilakukan untuk bisa menerobos masuk sekolah favorit. “Disinilah titik awal kegagalan kita dalam membangun kualitas pendidikan yang bermoral. Harus ada visi dan sikap tegas dari pihak sekolah dan disdik terhadap keberadaan sekolah favorit. Kalau kondisi ini masih terus dibiarkan, kita khawatir sekolah favorit ini akan menyimpan “bom waktu” yang siap meledak dengan berbagai persoalan yang komplek,” ungkap Munjiatun.

Pendapatan Buruh Penyadap Karet Turun Curah Hujan Tinggi SELATPANJANG (HK) — Tingginya curah hujan membuat buruh penyadap karet tidak bisa bekerja. Akibatnya, ratusan buruh yang tersebar di sejulah daerah Selatpanjang ikut turun drastis.

Salim (45 th) warga Alai kecamatan Tebing Tinggi Barat ini sudah lebih dua minggu tak menyadap karet. Hujan derah yang terus mengguyur Meranti dalam dua pecan terahir ini, menyebabkannya tak turun menyadap karet. “Biasanya, dalam satu hari membawa pu-

lang Rp35.000- Rp40.000. Namun dalam dua pekan ini, praktis tak membawa pulang uang. Memang untuk kebutuhan harihari, masih cukup. Yang jadi soal, untuk membiaya kebutuhan anak-anak sekolah, itu yang buat pusing,” ungkap Salim. Sementara Rosnah (47 th),

buruh penyadap karet di Lemang Rangsang Barat mengungkapkan, sudah menjadi kebiasaan jika hujan, pihak pemilik kebun karet melarang pohon karetnya disadap. Alasanya, selain kadar lateknya yang encer, kalau dalam kondisi pohon karet disadap bisa me-

Sementara itu, Kadisdik Meranti, Drs Bakhtiar mengakui penyebarn guru dan murid diberbagai sekolah memang belum merata. Konsentrasi penyebaran guru dan murid, masih terfokus di sekolah-sekolah favorit di kota Selatpanjang. Untuk itu, Disdik Meranti sedang melakukan evaluasi keberadaan guru, baik secara kualitas maupun kuantitas. Ada upaya disdik untuk menyebarkan guruguru secara merata sesuai dengan kebutuhan. “Khusus untuk peningkatan kualitas guru kita lakukan dengan program pelatihan. Untuk penerimaan siswa baru, kita akan berlakukan sesuai daya tampung standar kualitas efektif. ***

nyebabkan pohon karet rusak. Pohon karet akan mudah teserang penyakit dan secara perlahan akan mati. “Kalau dihitung-hitung, jelas musim hujan ini sangat merugikan. Kami harus kehilangan pekerjaan. Meskipun sifatnya hanya sementara, bagi kami jelas sangat dirasakan. Apalagi dengan harga karet yang mulai membaik,” beber Rosnah.(rus)

SUMBAR-RIAU

Proyek Sanitasi Terkendala Dana PADANG (HK) — Sanitasi sebagai salah satu indikator kinerja kepala daerah hingga saat ini masih belum mendapat perhatian serius dari Pemko/Pemkab di Sumbar. Ini terbukti dari anggaran yang sangat minim dalam pembangunan maupun perawatan sanitasi. Akibatnya kerugian akibat dampak sanitasi buruk semakin meningkat setiap tahunnya.Hal ini diakui Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sumbar, Ali Asmar. “Kondisi di lapangan, memang masih banyak sanitasi masyarakat yang buruk. Namun penganggaran Pemko/ Pemkab untuk itu masih minim. Pembiayaan sanitasi saat ini masih Rp200 perkap-

ita pertahun. Sementara idealnya Rp47 ribu perkapita pertahun,” jelas Sekdaprov Sumbar ini di Padang, Senin (5/11). Meskipun demikian, kata Ali, Sumbar adalah salah satu inisiator Aliansi Kota/ Kabupaten Peduli Sanitasi (AKKOPSI) yang sudah diakui secara nasional. Persoalan anggaran yang rendah ini, kata Ali, salah satunya disebabkan anggaran yang tersedot lebih banyak ke belanja pegawai di masing-masing daerah. Ke

depan, katanya, sanitasi merupakan bagian dari komponen lingkungan yang harus diperhatikan. “Karena fungsinya sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Disisi lain, beberapa daerah yang masih terkendala dengan anggaran. Alasannya, sejumlah daerah tersebut belanja pegawainya lebih dari 50 persen dari APBD,” jelasnya. Sementara itu, Direktur Eksekutif AKKOPSI, Josrizal Zain mengatakan, setiap tahunnya Indonesia mengalami kerugian ekonomi senilai Rp5,6 triliun akibat sanitasi yang buruk. Saat ini kondisi sanitasi Indonesia berada di bawah negara Timor Leste dan Kamboja. ‘AKKOPSI ini dibentuk untuk memperbaiki sanitasi

serta mengubah pola pikir masyarakat untuk menggunakan sanitasi yang sehat. Advokasi terutama perlu dilakukan terhadap kepala daerah agar menganggarkan pembangunan sanitasi dengan ideal yakni minimal dua persen dari APBD,” jelas mantan Walikota Payakumbuh ini saat Road Show Advokasi dan Horizontal Learning APKKOSI di Sumbar, di Auditorium Gubernuran, kemarin. Melalui program percepatan pembangunan sanitasi pemukiman (PPSP) AKKOPSI membujuk walikota dan bupati se Indonesia agar peduli dengan sanitasi. "Kita ini tugasnya sosial, kita hanya membujuk agar kabupaten dan kota di Indonesia dapat bergabung," tambahnya.

Diterangkan Josrizal, saat ini sudah ada sebanyak 224 kabupaten/kota yang bergabung dengan organisasi yang berdiri tahun 2005 ini. Menurut Josrizal, sanitasi erat kaitannya dengan kesehatan, ekonomi, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Jika sanitasinya tidak baik, maka kesehatan masyarakat sulit untuk dicapai. “Kinerja kepala daerah pun dapat diukur dari sana,” katanya. Untuk itu diperlukan komitmen daerah mengelola sanitasi yang baik. Apalagi, sekarang tidak ada lagi, limbah yang tidak dapat dimanfaatkan. Mulai dari limbah rumah tangga, hewan sampai limbah yang dikeluarkan tubuh manusia.(dla/zal)

DPRD Riau Diminta Batalkan Kunjungan ke LN PEKANBARU (HK) — Akhir tahun ini sejumlah anggota DPRD Riau akan berkunjung ke Amerika, Italia dan Ausralia. Rencana ini ditentang banyak kalangan karena dinilai hanya menghamburhamburkan APBD. Bahkan RCW dengan lugas meminta rencana studi banding ke luar negeri itu dibatalkan. "Ngapain jauh-jauh ke luar negeri. Tidak ada gunanya. Sekarang zaman sudah canggih. Cukup browsing di internet dapat semua bahanbahan yang dibutuhkan anggota Dewan," kata Direkrur

Riau Corruption Wacth (RCW) Mayandri Suzarman, Minggu (4/11). Mayandri menilai hasil dari perjalanan anggota DPRD Riau ke luar negeri nyaris tak ada. Para Wakil Rakyat itu dinilai tidak peka terhadap kondisi rakyat Riau yang hidup serba keprihatinan. Menurutnya, anggota Dewan yang sudah bergelimang fasilitas dan gaji yang besar, seharusnya berpikir bagaimana mengucurkan anggaran untuk kesejahteraan rakyat Riau. Bukan memikirkan untuk mengucurkan anggaran

untuk kesenangan pribadi. "Pola pikir lama yang seperti itu. Itu sudah harus diubah," kata Mayandri Lebih lanjut dikatakan, jika perjalanan ke luar negeri tetap dilaksanakan, diminta intelejen penegak hukum melakukan penyelidikan terhadap perjalanan anggota Dewan ke luar negeri. Apakah mereka benar-benar ke luar negeri untuk bekerja, atau hanya plesiran semata. "Kami meminta kepada penegak hukum agar menyelidiki perjalanan mereka ke luar negeri. Apakah perjalanan untuk

CMYK

bekerja atau plesiran semata," ucap Mayandri. Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Riau, HR Mambang Mit, yang juga wakil Gubernur Riau, mengimbau anggota DPRD Riau, terutama kader Partai Demokrat, untuk menelaah terlebih dahulu asas dan manfaat studi banding ke luar negeri yang direncanakan DPRD akhir tahun ini. "Kita lihat dululah apa asas dan manfaatnya bagi masyarakat. Perlu ditelaah lebih jauh. Kalau demi kepentingan masyarakat, tidak masalah dan perlu diper-

timbangkan. Tapi kalau hanya sekedar jalan-jalan lebih baik tidak mengikutinya," ungkap Mambang Mit, kepada wartawan, Jumat (2/11). Sementara itu, Ketua DPRD Riau, Djohar Firdaus, yang pada saat bersamaan juga berada di Kantor Gubernur Riau, ketika ditanya mengenai rencana stuban anggota dewan ke luar negeri, seperti ke Amerika, Italia dan Australia, mengatakan, stuban tersebut bukan atas permintaan dewan, tetapi undangan dari ketiga negara tersebut.(war/nur)

LSF Hadir di Sumbar PADANG (HK) — Perkembangan digitalisasi film, arus globalisasi yang semakin deras, dan munculnya industri budaya atau ekonomi kreatif menjadi landasan hadirnya perwakilan Lembaga Sensor Film (LSF) di daerah. Selain untuk mengakomodir nilai-nilai kearifan lokal, LSF di daerah diharapkan bisa menjadi propaganda positif bagi perfilman Indonesia. “Sumbar adalah daerah kedua sasaran sosialisasi pembentukan LSF di daerah setelah Jawa Timur. Banyak tokoh perfilman yang lahir dari Sumbar, dan dipilihnya Sumbar sebagai salah satu perwakilan LSF di daerah karena budaya Minangkabau yang khas dan aspek agama yang kuat,” jelas salah satu anggota LSF Goodwill Zubir dalam sosialisasi pembentukan LSF Daerah di Padang, Senin (5/11). Dengan hadirnya LSF di Sumbar, lanjut Goodwill, diharapkan dapat mengakomodir kearifan lokal yang bisa melengkapi Rencana Pembangunan Pemerintah (RPP) tentang LSF. Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan urgensi pengadaan perwakilan LSF di daerah memang sudah mendesak. Film ,menurut Gubernur, adalah salah satu sarana paling strategis dalam membentuk opini dan menyebarkan propaganda. Oleh karena itu film yang baik akan memberikan dampak yang positif terutama kepada anak-anak dan remaja generasi penerus bangsa. “Tak hanya untuk hiburan, film adalah media komunikasi yang efektif untuk pembelajaran dan propaganda. Untuk itu sensor film sangatlah diperlukan,” kata Gubernur. Berbagai kejahatan seperti penyalahgunaan narkoba, perampokan, kekerasan, perkosaan dan pembunuhan yang ditampilkan secara vulgar akan berdampak buruk terhadap anak-anak dan remaja. “Meski diperingatkan untuk tidak meniru adegan tertentu, namun hal tersebut justru memicu rasa ingin tahun anak-anak yang masih dalam masa perkembangan untuk meniru,” tambahnya. Namun, Gubernur meyakinkan, hadirnya LSF di daerah tidak akan menghambat kreatifitas aktivis perfilman. “Sensor tidak akan menghambat kreatifitas, hanya kreatifitas yang berdampak negatif perlu dihambat, misalnya adegan-adegan yang tidak sesuai dengan budaya Minang,” pungkas Gubernur. Jika adegan yang tidak sesuai budaya ini terus dibiarkan, Gubernur khawatir, generasi muda Sumbar akan kehilangan identitas diri akibat kebimbangan peran yang dipelajari di layar kaca. (dla) Editor: Didik, Layouter: Alif Triona


CMYK

CMYK Selasa,

6 November 2012

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Hendri Afrizal SE, MM Kepala Cabang Jasaraharja Putra Batam

Jabatan itu Amanah JABATAN di perusahaan, bagi Hendri Afrizal, SE,MM adalah merupakan sebuah amanah. Sekaligus mengabdikan dirinya untuk masyarakat. Sebagai Kepala Cabang Jasa Raharja Putra Batam, berbagai tantangan yang harus dihadapinya. Namun apapun tantangannya, bagi suami dari Dessy Arnas ini, merupakan sebuah motivasi dalam hidupnya. Tujuannya, bagaimana bisa berbuat baik dengan meraih prestasi kerja yang membanggakan. Ayah dari Rakha Aditya dan Rania Adelia ini bukan saja bertugas di Batam. Tapi di sejumlah daerah telah ia bertugas. Seperti di Surabaya, Semarang, Jakarta, Aceh, Medan, Pekanbaru. Hal ini menurutnya, jenjang karir yang harus ia jalankan sesuai dengan tugas dan tanggungjawab yang diberikan kepada pihak manajemen perusahaan. "Tugas yang kita jalankan ini jangan sekalikali dianggap sebuah beban. Tapi bagaimana kita menjalankan tugas yang diberikan perusahaan ini dengan baik. Insya Allah, kita selalu diberikan yang terbaik," ungkap pria kelahiran Pitalah, Padang Panjang, Sumbar, 22 November 1966 silam ini.

Perekaman e-KTP Baru 68,30 %

Jumlah perekaman data e-KTP di Kota Batam sd tgl 03 November 2012 : 1. Kec. B. Ampar: 39.110 2. Kec. Lb. Baja : 40.712 3. Kec. B. Kota : 58.644 4. Kec. Skupang: 59.101 5. Kec. Bt. Aji : 57.839 6. Kec. Bengkong: 57.483

7. Kec. Nongsa : 26.637 8. Kec. Sagulung: 72.808 9. Kec. S. Beduk: 42.994 10.Kec. B.Padang: 12.280 11.Kec. Bulang : 6.371 12.Kec. Galang : 9.197

Total : 483.176 (68,30 % )

Lewat Batas Dikenakan Biaya BATAM CENTRE (HK) — Setelah diperpanjang selama tujuh hari, atau hingga 7 November, namun perekaman data eKTP per 3 November baru mencapai 68,30 persen (483.176 jiwa) dari jumlah penduduk Batam wajib KTP, sebanyak 707.430 jiwa. Oleh: Taslimuddin , Liputan Batam

Warga Batam agar dapat memanfaatkan waktu sisa selama dua hari ini, karena setelah batas yang ditentukan berakhir, perekaman e-KTP dikenakan beban retribusi sesuai ketentuan yang ada.Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Batam, Sadri Khairuddin mengatakan, perekaman e-KTP yang dilakukan sejak lima bulan lalu dibuat secara gratis. Dimana perekaman dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Setelah batas 7 CECEP / HALUAN KEPRI

Jabatan itu

Perekaman e-KTP

Bersambung ke hlm 10

Bersambung ke hlm 10

BERI KETERANGAN — Kepala Dinas Kependudukan Kota Batam Sadri Khairudi didampingi Kabag Humas Pemko Batam Ardi Winata memberikan keterangan tentang e-Ktp, Senin (5/11) di Pemko Batam.

447 Jemaah Haji Riau Tiba 1 Orang Asal Inhil Meninggal BATAM CENTRE (HK) — Sebanyak 447 Jemaah Haji asal Provinsi Riau tiba ditanah air melalui Debarkasi Bandara Hang Nadim Batam, Senin (5/11). Jemaah tersebut targabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 6 dan merupakan jemaah haji pertama asal Riau yang tiba di Batam.

"Hari ini jemaah yang datang, semua dari Provinsi Riau sebanyak 447 orang. Ini merupakan rombongan jemaah haji pertama dari Riau yang tiba ditanah air pada pukul 11.00 Wib, dan langsung disambut oleh Kakanwil Kemenag Riau Tarmizi Tohor dan Gubernur Riau Rusli Zainal yang diwakili asisten I, M

Aris Hardi di "Geruduk" Warga

Rizal Pakis," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kepri H Handarlin Umar, kemarin. Dijelaskannya, ke 447 jemaah tersebut termasuk lima orang pendamping, yakni satu orang bertindak sebagai Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), satu orang sebagai Tim Pembimbing Ibadah

447 Jemaah Bersambung ke hlm 10

Diduga Edarkan Surat Provokasi

CECEP / HALUAN KEPRI

JEMAAH Haji kloter 6 asal Pekan Baru tiba di Asrama Haji Batam Centre, Senin (5/11)

Nasib Supir Blue Bird Terkatung-katung BALOI (HK) — Nasib puluhan supir taksi blue bird yang ada di Batam, kini masih terkatungkatung. Pasalnya, sejak direkrut pada Juli lalu, hingga kini mereka belum bisa bekerja karena demo penolakan yang dilakukan oleh rekan seprofesinya. "Sejak direkrut pada akhir Juli lalu, kami belum bisa turun mencari rizki di jalan," ujar salah seorang supir taksi blue bird, Zulfan (34) saat ditemui di Pool Blue Bird, Senin (5/11). Padahal sejak direkrut, ia sudah meninggalkan pekerjaan lamanya yang sebelum-

nya ia geluti. Dengan harapan, dia bisa memperoleh penghidupan yang layak. Tapi nyatanya harapannya masih samar-samar, karena Zulfan

CMYK

bersama sekitar 40-an orang temannya yang direkrut, belum tau kapan mulai bekerja. "Kami tidak tahu, kapan bisa mulai bekerja. Padahal anak-istri di rumah juga butuh makan,"

keluhnya. Kondisi seperti ini, ia berharap ada pengertian dari teman-temannya yang selama ini menolak keberadaan taksi blue bird di Batam, untuk dapat menerima ke-

beradaannya dan juga armada taksi yang telah memberikan mereka pekerjaan. Harapan yang sama juga disampaikan oleh Sahmin (41), supir blue bird lainnya. Dia berharap, pemerintah dan juga teman-teman seprofesinya dapat menerima keberadaanya. "Harusnya kita bisa saling mengerti, karena kami juga butuh hidup yang lebih layak," ujar mantan tukang ojek ini. Sementara itu, General Manger Blue Bird, Kurniawan mengatakan bahwa

CECEP / HALUAN KEPRI

TAKSI Blue Bird siap beroperasi di Batam.

Nasib Supir Bersambung ke hlm 10

BATAM CENTRE (HK) — Warga Perumahan The Central Sukajadi, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Batam Kota mendatangi gedung DPRD Kota Batam. Kedatangan warga tersebut, bertujuan untuk bertemu dengan Wakil Ketua III DPRD, Aris Hardi Halim terkait surat edaran yang berbau provokasi kepada masyarakat di perumahan itu, untuk tidak membayar uang keamanan dan uang sampah.

Aris Hardi Bersambung ke hlm 10

Pengawasan Inspektorat Lemah BATAM CENTRE (HK) — Buruknya kinerja sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), menunjukkan pengawasan Inspektorat Kota Batam sangat lemah. Bahkan panitia khusus (Pan- Udin sus) DPRD selalu menyarankan agar Walikota Batam, Ahmad Dahlan dapat melakukan evaluasi

kembali terhadap kinerja masingmasing Kepala Dinas di lingkungan Pemko Batam. Demikian diutarakan Wakil Ketua Pansus tindak lanjut LKPJ tahun anggaran 2011, terhadap kinerja Dinas Pendidikan, Udin P Sihaloho, SH kepa-

Pengawasan Inspektorat Bersambung ke hlm 10

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Alif Triona


METRO BATAM

10

Selasa,

6 November 2012

Indikator Kualitatif-Kuantitatif Pengembangan Kepariwisataan Daerah Oleh: DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com SALAH satu strategi pencapaian tujuan pembangunan di Daerah harus mampu menempatkan dan harus bisa bertumpu dari sektor pariwisata, kecuali suatu Daerah tidak memiliki atau memahami akan potensi yang ada. Karena jika berbicara pengembangan destinasi, lokasi, objek, aktivitas atau even berkorelasi pariwisata berkaitan dengan banyak regulasi, institusi, fungsi dan zonasi atau destinasi. Apalagi jika kita seca-

ra objektif akan mengukur tingkat keberhasilan pengembangan suatu kebijakan dibidang kepariwisataan dengan parameter yang jelas, dan bukan bermain di data statistik yang bisa saja tidak valid, bias, tendensius, kontroversi dan adakalanya hasil dari suatu manipulasi data dan rekayasa fakta yang ada atau sesungguhnya bisa saja tidak atau belum ada. Secara teoritis indikator keberhasilan dibidang kepa-

447 Jemaah

Sambungan hal 9 Haji Indonesia (TPIHI) dan tiga orang dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI). Untuk kloter 6 ini, kata Handarlin, dulu pada saat berangkat berjumlah 445 orang. Hal itu dikarenakan, dua orang diantaranya, yakni Amran dan Padinam tertunda keberangakan karena sakit. Dua orang tersebut baru diberangkatkan pada Kloter 9. Namun saat kembali ketanah air, ia tergabung lagi di kloter 6. "Untuk jemaah haji asal Riau ini, akan dipulangkan ke Riau besok (hari ini-red) meng-

Sambungan hal 9 da Haluan Kepri, Senin (5/11). Salah satunya, kata Udin, tidak terealisasinya pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB). Sementara Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Dinas Pendidikan tahun anggaran Rp14.950.843.600. Namun dalam LKPJ Walikota, kata Udin, terdapat masih adanya kegiatan DAK yang gagal dilaksanakan. Sehingga nilai sisa anggaran tahun 2011 menjadi besar. Dengan demikian, pansus memerlukan kejelasan tentang faktor-faktor penyebab terjadinya kegagalan pelaksanaan kegiatan ini. Maka pansus melakukan pengumpulan data-data, baik dari SKPD yang bersangkutan, maupun dari pihak lain yang berkaitan. Dari hasil tinjauan di lapangan, kata Udin, pelaksanaan DAK di Disdik khususnya SDN 001 dan SDN 002 Belakang Padang ditemui beberapa hal. Yakni, di dalam pengadaan barang/jasa di dua sekolah ditemukan pihak pelaksana dengan badan usaha berbeda, tetapi memiliki direktur yang sama. Lalu ada dua berita acara serah terima

gunakan pesawat. Pemulangannya ke Pekanbaru akan menggunakan tiga pesawat dan mulai berangkat pada pukul 06.00 WIB dengan jumlah jamaah 186 orang, kemudian pukul 06.10 WIB sebanyak 210 jemaah dan pesawat terakhir pada pukul 07.25 WIB sebanyak 48 orang,"kata Handarlin. Seperti diketahui, embarkasi Batam, tahun 2012 ini memberangkatkan sebanyak 9.778 jamaah haji meliputi Kepri sebanyak 992 orang, Riau sebanyak 5.044 orang, Jambi sebanyak 1.403

orang, dan Kalbar 2.339 orang. Sementara itu Wakil Sekretaris I, Alikek mengatakan, jemaah haji Indonesia yang berangkat melalui embarkasi Batam, yang wafat menjadi 12 orang. Jemaah yang berangkat dari Kloter 14 "Satu orang lagi wafat atas Nama Sarifah Asin (74), jemaah asal Inhil-Riau. Ia wafat pada (4/11) sekitar pukul 5.30 waktu setempat di Pemondokan Mekkah. Penyebab kematiannya karena sistem sirkulasi, dan akan dimakamkan di Syaraya," tutur Alikek. (cw56)

Pengawasan Inspektorat barang dan jasa untuk kegiatan DAK, dapat ditunjukkan pihak sekolah. Namun ada dua berita acara serah terima barang dan jasa untuk kegiatan DAK lagi, tidak dapat ditunjukkan oleh pihak sekolah, dengan berbagai alasan. Persoalan ini, kata Udin, telah dibacakan dalam rapat paripurna dewan pada, Rabu (2/11) lalu. Selain itu, pansus juga mengaku mengalami kesulitan dalam melakukan analisa untuk kegiatan DAK di Disdik. Karena dinas terkait dinilainya tidak kooperatif dalam memberikan data. "Pihak Dinas Pendidikan dengan tidak mau memberikan dokumen-dokumen ini, tentu bertentangan dengan Undang-Undang No 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. Dan jika ada pelanggaran, pasti ada sanksi," kata Udin. Terkait hal ini,kata Udin, pansus tindak lanjut LKPJ Disdik telah menyarankan Walikota Batam, agar dengan bijak meninjau dan mengevaluasi kimbali kinerja Kadisdik Kota Batam.

Selain itu, pansus juga meminta agar pengawasan DAK dilakukan oleh inspektorat Kota Batam. Agar lebih dimaksimalkan, terutama pada target capaian DAK tersebut tepat sasaran dan tepat waktu. Untuk mengatasi kegagalan kegiatan pengadaan barang dan jasa tepat pada waktunya, hendaknya paket kegiatan dibuat per sekolah atau per Kecamatan. Namun perlu pengawasan yang ketat, guna menhindari kebocoran anggaran atau dapat dilaksanakan secara swakelola dengan mengacu kepada ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. "Ini terjadi, menunjukkan lemahnya pengawasan yang dilakukan inspektorat terhadp Dinas yang terkait," pungkas Udin. Sementara, Kepala Inspektorat Kota Batam Hartoyo Sirkoen belum berhasil dimintai tanggapannya, atas pengawasan terhadap kepala Dinas terkait. Karena disebabkan yang bersangkutan tidak ada di tempat. "Bapak lagi tidak ada di tempat," kata salah satu stafnya. (lim)

gungkapkan, selain mendapatkan teman baru, dirinya juga akan mendapatkan pengalaman, wawasan, pergaulan serta pengetahuan baru tentang tradisi di setiap daerah itu. Memang berpindah-pindah tugas itu, ada kalanya baik dan ada kalanya juga

kurang baik. Di satu sisi, akan menambah teman maupun pengalaman lainnya. Tapi di sisi lain, masalah keluarga. Namun apapun alasannya, yang namanya setiap tugas tentu harus siap. Di mana pun kita akan ditugaskan oleh pihak perusahaan. (cw41)

Jabatan itu

Sambungan hal 9 Selain mendapatkan tantangan baru, alumni Fakultas Ekonomi Unand Padang tahun 1990 ini, juga akan semakin banyak mendapatkan teman yang lebih banyak, ketika ditugaskan di daerah lain. Lelaki yang memiliki semboyan hidup 'Bekerja tanpa pamrih dan iklas' ini juga men-

riwisataan harus dikaitkan dengan misalnya (1). Besarnya angka jumlah kunjungan wisatawan yang berkunjung, (2). Tingkat "length of stays" atau lamanya mereka tinggal di suatu destinasi wisata, karena semakin lama mereka tinggal akan membawa dampak positif dan menandakan cukup banyak aktifitas yang bisa dilakukan dan juga sebagai indikator begitu besar potensi objek dan even yang ada serta anemo atau keinginan dari wisatawan untuk menikmatinya (3). Besarnya uang yang dibelanjakan (tourism expenditure atau personal spending) selama mereka berada di suatu tempat, (4). Respons positif mereka

yang tinggal dan selanjutnya merencanakan akan berkunjung kembali, (5). Kebijakan pengembangan yang melibatkan "stake-holder" yang ada (participatory tourism development) yang tentunya melibatkan masyarakat (community-based tourism strategy), dan didukung pengusaha karena "pro bisnis (business friendly tourism policy). (6). Pola-pola pengembangan kepariwisataan yang ramah lingkungan (environmentally friendly) dan sifatnya berkelanjutan (sustainability tourism development). Saat ini dikenal dengan “green-tourism” (7). Tingkat kenyamanan dan keamanan dalam sektor kepariwisataan secara kese-

luruhan. Hal ini sangat penting, karena setiap turis yang datang mereka dapat berfungsi sebagai penguat di kebijakan promosi wisata secara langsung atau tidak langsung. Perhatikan phenomena “CNN-Effects”-Cable News Network Effects” bewrdampak promosi positifnegatif atas kejadian suatu destinasi berbasis wisata. Memasukkan suatu destinasi wisata oleh suatu negara bagi negara tertentu bagi warganya dalam “travel warning” merupakan salah satu efek yang ada. Bahkan kebanyakan penerbitan buku panduan wisatawan dalam berbagai bahasa yang ada di suatu negara ditulis oleh kebanyakan

wisatawan "back-packers", yang ada kalanya mereka jauh lebih memahami akan kondisi riil kehidupan kepariwisataan di suatu objek, destinasi atau lokasi wisata dibandingkan dengan warga yang bersangkutan. Adalah wajar jika banyak turis asing yang mengenal Bali dibandingkan dengan masyarakat Indonesia karena banyak orang Indonesia belum pernah ke Bali. Sebaliknya, jika ada pejabat atau pengusaha dan warga lainnya yang berkunjung ke Bali tidak selama menikmati sebagaimana layaknya para turis. Bahkan para wisatawan selalu masuk, makan, tinggal, menikmati segala objek dan even

yang ada dan membelanjakan uangnya untuk menikmati perjalanan yang mereka lakukan yang biasanya direncanakan jauh lebih baik dan efisien dibandingkan dengan kunjungan yang dilakukan oleh non-wisatawan. Apalagi jika dikaitkan dengan kunjungan resmi pejabat dalam bentuk studi banding, diklat teknis, observasi lapangan atau menghadiri berbagai pertemuan atau rapat lainnya. Oleh sebab itu, memelihara iklim yang kondusif dengan berbagai regulasi, institusi, fungsi dan zonasi atas destinasi di sektor pariwisata sangat penting karena banyak manfaat yang bisa diperoleh. Insya Allah kita memahaminya.

Anak Jalanan Segera Ditertibkan BATAM CENTRE (HK) — Pemerintah Kota Batam akan terus melakukan peneritban dan pembinaan kepada Para anak jalanan (anjal), gelandangan dan pengemis (gepeng). Dengan harapan tidak akan ada lagi anjal dan gepeng berkeliaran di Batam. Hal ini ditegaskan Walikota Batam Ahmad Dahlan di sela penandatanganan nota kesepahaman tentang penertiban dan pembinaan anak jalanan antara Pemerintah Provinsi Kepri dan Kabupaten/ Kota yang ada di Kepulauan Riau, Senin (5/11) di Bintan Beach Resort Tanjung Pinang. Kata Dahlan, sampai dengan bulan Agustus 2012, di Kota Batam terdapat 91 jiwa anak jalanan terdiri dari 60 pria dan 31 anak perempuan. 55 anak diantaranya masih bersekolah dan sisanya putus sekolah dan ada yang masih di bawah umur. "Saya sudah mendapat laporan dari KPPAD tentang jumlahnya dan akan bahas

lebih lanjut sesuai dengan data, analisis, rekomendasi dan perundang-undangan yang berlaku untuk hal ini", jelas Dahlan. Adapun tahapan penanganan anak jalanan yang dilakukan oleh Komisi Pengawasan Dan Perlindungan Anak Daerah Provinsi Kepulauan Riau untuk Kota Batam, yaitu dengan melakukan pendataan dan assesment yang dilakukan sampai dengan bulan agustus tahun ini. Setelah itu dilanjutkan dengan pelayanan dan konseling serta sosialisasi, dan tentunya memberikan edukasi ke masyarakat. Selain itu, melakukan penindakan atau sanksi. Gubernur Kepulauan Riau, H.M Sani dalam sambutannya berharap penanganan pembinaan anak jalanan ini dapat terus digalakkan oleh seluruh pemerintah kabupaten kota di Provinsi Kepulauan Riau sehingga dapat menciptakan generasi penerus yang berguna untuk

CECEP / HALUAN KEPRI

SEJUMLAH petugas Pemadam Kebakaran bekerjasama denga dengan Citywalk melakukan simulasi kebakaran di kawasan Citywalk Nagoya, Minggu (5/11). nusa dan bangsa. Dengan demikian, agar dilakukan pembangunan rumah singgah sebagai tempat pemusatan sementara yang bersifat non formal, dimana anak-anak dapat bertemu untuk memperoleh informasi dan pembinaan awal sebelum dirujuk ke dalam proses pembinaan lebih lanjut. "Mari kita bersama-sama fokus ke dalam masalah anak jalanan ini dan kita diprioritaskan untuk membuat suatu as-

Aris Hardi

Sambungan hal 9 Informasi yang diperoleh di lapangan, pertemuan antara warga dengan Aris Hardi Halim di ruang kerjanya sempat memanas. Bahkan salah satu warga, Andi Kusuma sempat naik pitam terhadap Aris Hardi Halim, ketika berdiskusi di dalam ruangan itu. Namun suasana itu segera mencair, setelah Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Ruslan Kasbulatov segera mendinginkan situasi di dalam. "Jadi warga dan Ketua RT01 datang untuk bertemu dengan saudara Aris Hardi Halim. Mereka mempertanyakan soal surat edaran yang dibuatnya dan disebarkan ke masyarakat. Di mana

dalam isi surat tersebut, masyarakat disuruh untuk tidak lagi membayar uang keamanan maupun uang kebersihan. Atas surat ini, masyarakat menilai saudara Aris Hardi Halim telah melakukan provokasi terhadap masyarakat perumahan," kata Nurdin Aryanto kepada wartawan, Senin (5/11). Usai pertemuan, Andi Kusuma kepada wartawan mengatakan, pada prinsipnya persoalan itu telah difasilitasi dan intinya tim 7 yang beranggotakan Aris Hardi Halim, membuat berita acara kepada warga agar membayar kewajibannya. Seperti uang keamanan maupun uang

kebersihan kepada petugas yang dikoordinir oleh RT01/ RW05 setempat. "Jadi tadi sudah kita sepakat bahwa, tim 7 membuat berita acara untuk disampaikan kepada warga. Selanjutnya, warga akan membayarkan kewajibannya," kata Andi Kusuma dan dibenarkan oleh ketua RT01, Furqan. Aris Hardi Halim mengatakan, sesungguhnya persoalan ini adalah persoalan warga. Yakni pengalihan tanggungjawab developer ke RT/RW setempat, mengenai keamanan dan masalah kebersihan. Dan ketika masalah keamanan dan kebersihan ditangani pihak developer, semuanya terlayani

waktu luang untuk melakukan sejumlah kegiatan sosial yang diberi nama "Blue Bird peduli". Diantaranya kegiatan pemberian bantuan untuk SD Saritas Bengkong dan kegiatan lain berupa donor darah. Donor darah yang dilakukan di Pool Blue Bird Baloi diikuiti oleh seluruh supir, karyawan dan juga masyarakat sekitar. Acara dihadiri langsung oleh Ketua PMI

Batam, Sri Soedarsono. Di tempat terpisah, Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Ruslan Kasbulatov mengatakan, persoalan tersebut akibat kebijakan Walikota Batam, Ahmad Dahlan hanya sepihak, yakni sebelumnya tidak melakukan pembicaraan dengan pihak-pihak terkait. Termasuk dengan unsur Muspida. "Aparat bukan sampahnya kebijakan pemerintah. Dan fo-

Mall, DC Mall, Nagoya Hill, BCS dan Panbil serta beberapa alat yang melayani secara mobile. "Kalau sudah ketentuannya, gimana lagi. Terakhir disetujui Mendagri hingga 7 November. Kedepannya kami belum tahu. Yang jelas, setelah tanggal 8 akan ada pengumuman dari Mendagri. Kita tunggu saja," tandas Sadri. Setelah penyelesaian itu, maka 53 alat perekaman yang saat ini ada di Batam, hanya 24 alat menjadi milik Pemko Batam. Nantinya untuk ditempatkan di 12 kecamatan. Sementara sisanya, merupakan pinjman dari Kabupaten Bintan, Tanjungpinang dan dari Pusat, semuanya akan dikembalikan. Dikatakan Sadri, data yang terinput baru 483.176 orang dari 707.430 atau 68,30 persen. Pemerintah atau Disdukcapil mem-

perkirakan penyelesaian eKTP mencapai 70 hingga 71 persen hingga dua hari mendatang. "Kami pridiksi 70 - 71 persen selesai. Namun tergantung dalam hari ini besok dan lusa. Bisa saja lebih, mencapai 75 persen. Tergantung masyarakat juga. Dengan segitu, kami memperkirakan nanti, sebanyak 10 sampai 15 persen masyarakat belum merekam. Yang jelas saat ini masih terus direkam, untuk dikecamatan, akan direkam mulai pagi hingga tak ada batas, jika warga terus berdatangan, maka akan dilayani,"kata Sadri. Disinggung penyebab tidak tercapainya penyelesaian e-KTP, Sadri mengatakan, hal tersebut dikarenakan banyak dari warga Batam yang pindah ke luar Batam, meninggal dan ada yang kerja di luar negeri. Dari data yang pindah saja sesuai yang tercatat cukup tinggi,

rum Muspida bukan diajak untuk melabrak aturan. Persoalan ini, karena kebijakan Walikota yang salah kaprah. Juga para SKPD-SKPD yang ada saat sekarang ini, sebelumnya menjadi tim sukses Walikota. Makanya tidak tahu apa-apa. Begitu ada persoalan, mereka (Pemko) justru melibatkan aparat. Tapi kalau ada bagi-baginya jelas, aparat ditinggalkan oleh pemerintah," pungkas Ruslan. (ays/lim)

Perekaman e-KTP

Sambungan hal 9 November ini maka perekaman akan ditarik retribusi. Dengan demikian, diharapkan warga untuk datang melakukan perekaman diberbagai lokasi yang telah ditentukan. "Pembuatan e-KTP pasca waktu yang ditentukan bisa dikenakan retribusi. Seperti pembuatan KTP Siak. Saat inikan retribusinya sesuai perda sebesar Rp35 ribu. Bisa saja, nanti itu juga akan dibayar. Saat ini pembuatan e-KTP dilakukan secara gratis, karena pembiayaannya ditanggung APBN," kata Sadri kepada wartawan, Senin (5/11). Dijelaskannya, retribusi akan disesuaikan dengan Perda. Yang jelas setelah batas waktu ditentukan, tidak ada lagi perekaman massal seperti sekarang. Yakni selain dilakukan di Kecamatan, perekaman e-KTP juga dilakukan di lima Mall yang ada di Batam, seperti Mega

dengan baik. "Namun setelah terjadi pengalihan dari developer ke RT/RW, justru terjadi penurunan pelayanan. Sehingga warga meminta untuk dibentuk tim 7. Tapi bukan saya yang ketua tim 7 nya, namun posisi saya hanya sebegai anggota untuk membahas persoalan ini. Selanjutnya, persoalan ini kami kembalikan kepada warga. Tentu warga menjalankan kewajibannya, begitu juga RT/RW pun menjalankan kewajibannya dengan baik," kata Aris. Dalam pertemuan tersebut, hadir diantaranya Camat Batam Kota, Syaiful Bahri, Lurah Sukajadi, Marwan. (lim)

Nasib Supir

Sambungan hal 9 pada dasarnya 50 armada "burung biru" ini sudah siap beroperasi sejak 1 Agustus lalu. Tapi karena ada demo, pihaknya harus menunda pengoperasiannya. "Sejak 1 Agustus kami sudah siap beroperasi, karena demo kami terpaksa harus menunda dulu," ujar Kurniawan. Sambil menunggu adanya jaminan keamanan untuk beroperasi, managamen Blue Bird memanfaatkan

rama anak untuk pembinaan mereka menuju generasi penerus yang lebih baik", tuturnya. Selain Penandatangan Nota Kesepahaman juga diselenggarakan Seminar Penanggulangan Anak Jalanan di Provinsi Kepulauan Riau yang diselenggarakan oleh badan Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak Provinsi Kepri bekerja sama dengan Komisi Perlindungan Anak Indo nesia (KPAI) Pusat. (r/cw56)

perbulannya rata-rata mencapai 700 hingga 900 orang. Belum termasuk pindah tanpa pengetahuan. Selain itu, ada juga warga yang beralasan tidak sempat atau tidak punya waktu luang serta ditahun ini banyak pegawai yang habis kontrak lalu kembali ke daerah asal. "Mengenai sangsi, Pemko tidak memberi sangsi kepada warga. Paling secara administrasi akan dihalangi sendiri. Karena mulai 2013 nanti yang berlaku hanya e KTP. Karena sekarang kita tidak dibenarkan lagi menganggarkan blangko KTP Siak," kata sadri. "Sementara itu, e-KTP yang sudah jadi, akan disebar pada Desember tahun ini. Saat ini sudah ada 60 ribu yang sudah selesai dan sudah ada sama kita, untuk warga yang melakukan perekaman pada Juni dan Juli," tambahnya.***


CMYK

HUKUM & KRIMINAL

11

Selasa,

6 November 2012

Puluhan Kendaraan Dirazia BATAM (HK) — Dalam rangka penertipan kendaraan yang ada di jalan lalu lintas, Pospol simpang Basecame Batu aji melakukan rajia terhadap kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, Senin (5/101). Dalam penertipan tersebut polisi merazia 20 kendaraan diantarannya 13 unit motor yang ratarata tidak memiliki surat izin mengemudi (sim) dan mati pajak. "Kendaraan yang dirazia adalah yang melanggar dan tidak mengikuti aturan seperti tidak memakai helm, surat-surat kendaraan tidak lengkap, tidak ada spion. Kendaraan yang dirazia langsung kenakan tilang" tambah Kirman Pantauan di lapangan razia berlangsung dari pagi sekitar pukul 10.00 Wib sampai dengan siang Pukul 12.00 Wib. Bribda Kirman, Kapospol simpang Basecame Batuaji mengatakan penertipan ini dilakukan dikarenakan saat ini begitu banyak terjadi kecelakaan khususnya untuk kendaraan roda dua. "Selain itu, banyak ditemui kendaraan roda dua ataupun roda empat yang telah habis pajak dan pengendara yang tidak memiliki SIM" terang Kirman. (cw42) PETUGAS melakukan interview terhadap pengendara yang melakukan pelanggaran.

CECEP/HALUAN KEPRI

PERBAIKAN JALAN — Ruas jalan di kawasan Batam Centre sedang dilakukan perbaikan. Pemerintah tengah membuat pembatas jalan sebagai langkah untuk menghindari terjadinya kecelakaan.

Penumpang Kelud Bawa Ganja BATAM (HK) — Edi Ramadhan (41), penumpang KM Kelud dari Medan ditangkap di Pelabuhan Beton Sekupang, Rabu (31/ 10) sekitar pukul 17.00 WIB. Ia tertangkap tangan membawa 5,5 kilogram daun ganja kering. Oleh: Amir Yunus, Liputan Batam Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Boy Herlambang melalui Kanit I, Iptu Tafsirudin mengatakan penangkapan pelaku berawal dari informasi masyarakat, kemudian dikembangkan dan akhirnya diketahui kalau pelaku sedang dalam perjalanan dari Medan menuju Batam. "Informasi di lapangan pelaku sedang membawa ganja dari Medan, begitu kita cek ternyata benar dan langsung kita amankan," ujar Iptu Tafsirudin kepada awak

media, Senin (5/11). Lebih lanjut disampaikan, saat dibekuk pelaku sedang berusaha keluar dari pintu pelabuhan dengan membawa kotak kardus yang di dalamnya berisi tiga bata ganja kering. Rencananya, barang haram itu hendak dibawa ke kediamannya di daerah Tangki Seribu, Batuampar. Di depan pihak kepolisian dan awak media, pelaku Edi mengakui ganja kg tersebut merupakan miliknya. Dimana ia beli dari seorang bandar

di Medan seharga Rp1,1 juta per kilogram. Selanjutnya akan dipasarkan di Batam dengan harga Rp 3 juta per kilogram. "Saya beli untuk saya sendiri," kata Edi. Uang hasil penjualan, lanjut Edi, akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari orang tuanya. Dimana sejak beberapa tahun yang lalu orang tuanya telah menjanda karena ditinggal orang tua laki-lakinya. Lebih jauh pelaku menuturkan, bahwa aksi nekatnya tersebut dilakukan untuk pertama kalinya. Hal ini dilakukan karena beberapa bulan lalu ia tidak lagi mempunyai pekerjaan. "Saya terpaksa, karena untuk memenuhi kebutuhan orang tua," kata dia. Atas perbuatannya, pelaku diancam pasal 112 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. ***

Pelaku Curanmor Dibekuk di SPBU BATAM CENTRE (HK) — Apri Suandi Siregar (22), pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tak bisa berkutik ditangkap tim Buser Polsek Batam Kota di SPBU depan Graha Kepri Batam Centre, Senin (5/11) sekitar pukul 7.00 WIB. Tanpa menunggu lama, polisi mengenali motor yang dipakainya motor curian saat melakukan pengisian bensin langsung mendekati pelaku dan menanyakan identitas motor yang dikendarainya. Bukannya menunjukkan STNK, tapi pelaku berusaha berusaha melarikan diri, untung polisi sigap dan langsung mengamankan pelaku beserta motor Mio curiannya. Penangkapan pelaku berawal dari laporan Rimbun Soney (30), warga Legenda Malaka blok H4/17 yang melaporkan kehilangan sepeda motor Yamaha Mio warna hijau dengan nopol BP 4235 ET yang diparkir di depan rumah korban, Senin (5/11) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. "Kita terima laporan sesat setelah korban kehilangan, eh paginya anggota kita lihat ada motor yang ciri-ciri

sama, dan ternyata benar adanya dan langsung diamankan saat isi bensin di SPBU," ujar Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Ipda Mangiring kepada Haluan Kepri. Mangiring mengatakan pelaku bertugas pemantau situasi, sedangkan Wahyu pelaku lainnya yang masuk daftar pencarian orang (DPO) bertugas sebagai pemetik motor curian. "Dia (Apri, red) mengakui sebagai pemantau situasi, tapi temannya masih kita cari," katanya. Dalam menjalankan aksinya, pelaku mengincar motor yang terparkir di teras rumah. Dia mengambil motor dengan menggunakan kunci T. Seterusnya, motor hasil curian itu dibawa ke tempat kos pelaku di daerah Nagoya, setelah di ganti dengan plat motor palsu sepeda motor itu digunakan untuk berkeliling Kota Batam. Pelaku mengakui kalau dirinya terpaksa ikut melakukan aksi pencurian karena diajak sepupunya Wahyu, yang tak lain sebagai pelaku utama dalam kasus curanmor ini.

"Terpaksa bang, sepupu saya yang ajak," katanya. Atas perbuatannya, pelaku akan dikenakan pasal

363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan (Curat) dengan ancaman pidana lima tahun penjara. (ays)

AMIR YUNUS/HALUAN KEPRI

APRI Suandi Siregar (22), pelaku curanmor menunjukkan hasil curiannya di Mapolsek Batam Centre, Senin (5/11).

Menantu Teror Mertua

AMIR YUNUS/HALUAN KEPRI

JAJARAN Satuan Norkoba Polresta Barelang menunjukan pelaku Edi yang membawa ganja, Senin (5/11).Tersangka ditangkap di pelabuhan Beton Sekupang.

CMYK

BATAM (HK) — Diteror menantu via sms, Farida (40) nekat datang ke Batam dari Palembang untuk melacak keberadaan putrinya, Risda (18) yang diancam akan dijual ke tempat pelacuran oleh suaminya, Wawan. Farida mengatakan alasan kedatangannya ke Batam lantaran mendapat teror dari menantuanya, Wawan akan menjual putrinya Risda ke pelacuran dan juga

akan membunuhnya. Selain ancaman kepada Risda, Wawan juga dalam SMS teror turut mengancam Farida akan dibunuh jika datang ke Batam. "SMS teror yang dikirim Wawan kepada saya sebanyak 22 kali. Semua isinya menyakitkan dan membuat hidup saya tidak tenang. Saya datang ke Batam tepatnya ke Polsek Sagulung untuk membuat laporan su-

paya kasus ini diproses dan Wawan dapat ditangkap," jelasnya sambil meneteskan air mata. Menurut penjelasan Farida, alasan mantunya itu mengirim SMS teror tak diketahuinya, bahkan bisa dikata sama sekali tak berdasar. Tapi, karena takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terhadap Risda, akhirnya Farida nekat datang ke Batam meskipun alamat

tinggal putrinya itu belum diketahui pasti. Selama ini, kata Farida hubungan keluarga Wawan dengan Risda juga tidak pernah diketahui oleh pihak keluarganya. Pasalnya, sejak Risda resmi menjadi istri Wawan tak pernah diberi kesempatan untuk berkomunikasi dengan pihak keluarga. Bahkan, untuk memiliki handphone saja juga tak diperbolehkan. (btd)

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Ricoh Polda Nababan


LINGGA

12

Selasa,

6 November 2012

Polisi Sosialisasi Tertib Lantas LINGGA (HK) (HK)— Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Lingga melakukan sosialisasi pelopor keselamatan Lalu Lintas yang di beberapa perempatan jalan di walayah pusat kecamatan Singkep, Minggu (4/11) pagi.Kegiatan dipimpin Kasat Lantas Polres Lingga , AKP M Chaidir. Ia mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan instruksi dari Korlantas Mabes Polri. Dan kegiatan ini dilaksanakan di seluruh provinsi, kabupaten di Indonesia. “Dengan sosialisasi ini diharapkan masyarakat bisa memahami tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas,” ujar Chaidir. Ia menegaskan kegiatan ini akan terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas. “Jika masyarakat menanamkan dari diri untuk patuh dan sadar berlalulintas dengan sendirinya pelanggaran akan berkurang dan angka kecelakaan semakin kecil,” tukasnya. sosialisasi keselamatan berlalulintas ini juga akan dilakukan di sekolah terutama bagi siswa SMA. Selain itu juga, katanya, kegiatan ini dilakukan kepada angkutan umum dan masyarakat pengguna jalan lainnya. Rencananya sosialisasi ini akan dilakukannya secara bertahap. Dengan teknis pelaksanaannya, anggota satlantas turun langsung ke sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi. Hal ini dilakukan mengingat, jumlah pelanggaran lalu lintas terbanyak dilakukan oleh Anak sekolah. Penyematan pin pelopor keselamatan Lalulintas sendiri, katanya lebih jauh, telah dilaksanakan kasatlantas polres lingga, Sabtu ( 3/11) lalu. (jfr )

HARGA SAGUSagu merupakan hasil bumi di Daik Kabupaten Lingga. Hasil perkebunan yang melimpah ruah ini belum mampu mengangkat kondisi perekonomian warga dikarenakan harga sagu yang masih rendah. JEPRIADI/HALUAN KEPRI

Bupati Belum Ada Waktu Lantik Pejabat LINGGA(HK) — Pelantikan pejabat pelaksana tugas (plt) kepala desa dan lurah pemekaran di Kabupaten Lingga menunggu jadwal Bupati. Padahal pemekaran ini telah disahkan DPRD Lingga tahun ini. Oleh: Jefriadi , Liputan Lingga Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Kabupaten Lingga, Badoear Heri mengakui pelantikan plt untuk pemekaran 12 desa tahun 2011 lalu belum bisa dilaksanakan. “pltnya sudah ada. Tinggal cari waktu bupati untuk pelantiknya saja,” katanya kepada Haluan Kepri, Senin (5/11).

Sedangkan untuk 12 desa dan satu kelurahan yang telah di sahkan DPRD Lingga tahun 2012 ini, katanya, pemerintah masih menunggu kode wilayah desa dan kelurahan. “Mudahmudahan pertengahan bulan ini kita dapat jawabanya,” katanya singkat. Lambatnya kinerja pemerintah ini membuat masyarakat mengeluh. Daerah-dae-

rah yang telah dimekarkan hasil dari aspirasi warga daerah itu banyak yang bertanya, kapan penunjukan plt dilaksankan. Karena mereka meyakini bahwa keterlambatan ini tentunya berpengaruh dengan pelaksanaan kegiatan di desa-desa yang dimekarkan tersebut. Untuk diketahui, hingga saat ini desa/kelurahan di Kabupaten Lingga sudah bertambah menjadi 72 desa dan tujuh kelurahan. Awalnya tahun 2010 lalu desa/ keluarahan ada hanya terdiri atas 51 desa dan enam kelurahan. Pada tahun 2011 lalu, DPRD Lingga mengesahakan perda pemekaran untuk 12 desa baru dan tahun ini ditambah 12 desa dan satu kelurahan. ***

KPUD Lingga Patwal 16 Parpol LINGGA (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lingga melakukan kegiatan pantau dan kawal (patwal) 16 partai politik (parpol) di Kabupaten Lingga yang lolos verifikasi pusat. Kegiatan patwal ini dimulai hari ini, Selasa (6/11). Ketua KPUD Kabupaten Lingga,

Agussyuriawan

Agussyuriawan, mengatakan patwal dilakukan selama tiga hari yakni hari Selasa, Rabu dan Kamis. “Persiapan sudah selesai, tinggal pelaksanaannya,” ujar Agus. Dikatakannya, kegiatan patwal pertama tim akan melakukan pemantauan sebanyak enam parpol yang sudah terdaftar di pusat, yakni Partai Golkar, PKPI, Partai Demokrat, Gerindra, PAN, dan PKB. Sedangkan untuk hari kedua, Rabu (7/11) nanti, lanjut Iwan, jadual untuk PKBIB, PBB, PPN, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dan PPP. Sementara untuk hari terakhir, Kamis (8/11), jadwal patwalnya yakni Partai Nasdem, Hanura, PPRN,

dan PDP. Menurutnya, sebelum ada verifikasi dari pusat, di Kabupaten Lingga ada 22 parpol yang menyerahkan kartu tanda anggota (KTA). Namun dengan adanya keputusan pusat yang menyatakan 16 parpol yang lolos verifikasi maka ada enam parpol yang gugur secara otomatis. Diakuinya, 16 parpol yang akan dipatwal tersebut dilakukan sesuai dengan data dari KPU pusat. Dimana untuk tingkat kabupaten, katanya, tugasnya hanya memastikan dan mencocokkan apakah datadata yang sudah sampai di pusat tersebut sudah benar atau cocok. Lebih jauh dikatakannya, patwal ini dilakukan untuk salah satu syarat bagi parpol sebagai peserta pemilu. Dimana patwal salah satu langkah penentuan lolos tidaknya sebuah parpol untuk menjadi peserta pemilu nantinya.(put)

Disperindag Utamakan Penduduk Miskin LINGGA(HK)-Dinas Perindusatrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Lingga mengutamakan penduduk miskin untuk diberikan pelatihan agar dapat meningkatkan perekonomian. Pelatihan usaha kecil dan menengah yang digelar selama tiga hari di Gedung Nasional, Kecamatan Singkep ini diikuti warga dari enam desa dan dua kelurahan di dua kecamatan. “Untuk hari ini, mereka dilatih membuat kipas dan hiasan tempat tisu. Usaha ini lagi digandrungi dan banyak dibutuhkan konsumen. Jadi sasaranya jelas dan kerjanya tidak terlalu rumit dan punya nilai ekonomis yang bagus,” kata Eni, Dosen dari universitas pem bangunan Jakarta yang menjadi nara sumber dan instruktur palatihan dalam kegiatan ini. Panitia kegiatan dalam hal ini dibawah diperindag

DIPERINDAG Kabupaten Lingga menggelar kegiatan untuk menumbuh kembangkan usaha bersama mikro kecil dan menengah. Kegiatan ini diutamakan kepada penduduk miskin. JEPRIADI/HALUAN KEPRI

telah menyiapkan mesin jahit untuk kegiatan kelompok ini. Dari 70 peserta yang hadir dibagi menjadi tujuh kelompok dengan tiap kelompok terdiri dari 10 orang. Pantauan di lapangan, panitia kegiatan terlihat kurang siap dalam mengadakan kegiatan ini. Pasalnya, ada

satu kelompok yang tidak hadir dalam kegiatan ini. Kelompok yang tidak hadir berasal dari kelurahan Dabo. Beberapa staf Disperindak yang menjadi panitia tampak sibuk menghubungi Lurah Dabo Singkep untuk menanyakan kelompok usaha mereka yang tidak hadir.

“Sangat disayangkan, kegiatan bermanfaat ini tidak diikuti kelompok yang sudah diundang. Tadi sudah ditelpon lurahnya, informasinya saat ini sedang di Daik,” kata PPTK kegitan Syahrudin yang juga menjabat sebagai kabid perindustrian dan koperasi.(jfr)

Dharma Wanita Diajarkan Mandiri LINGGA (HK) — Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lingga ikuti kegiatan peningkatan pendapatan ekomnomi keluarga. Tujuannya untuk mencapai keluarga sejahtera, di Aula Kantor Bupati, Senin (5/11) Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lingga, Ellysa Purnamawaty mengatakan pembekalan yang disampaikan Bapak DR Heri Putra tersebut untuk memberikan masukan kepada ibuibu rumah tangga agar bisa mempunyai penghasilan keluarga. “Kenapa orang-orang ta-

mat SD usahanya bisa sukses? Dan kenapa kita yang punya waktu tidak bisa menghasilkan sebuah sebuah usaha yang menghasilkan,” katanya. Syarifah Rosemawaty, seorang undangan yang hadir menilai apa yang disampaikan nara sumber merupakan sebuah penjelasan untuk menambah ekonomi keluarga terutama kalangan Dharma Wanita. “Saya sangat senang dengan adanya motivasi seperti ini,” ungkapnya. Diakuinya, dengan adanya motivasi ini membuat cak-

rawala berpikir usaha tersebut. Dia mengatakan sangat senang karena disitu juga diterangkan bagaimana untuk menambah ekonomi keluarga. “Tujuannya untuk mencapai keluarga sejahtera,” jelasnya. DR Heri Putra SB, selaku motivator pembekalan tersebut menilai bahwa ibu-ibu Dharma Wanita dikabupaten Lingga seperti raksasa yang tertidur. “Kita bangunkan mereka. Bisnis itu tidak susah kok,” ujarnya. Dikatakannya, banyak hal yang dapat diusahakan

ibu Dharma Wanita, contohnya buah-buahan dan kulit pisang yang bisa diolah menjadi keripik. “Usaha tersebut tidak perlu modal. Kita sudah kasih jalannya,” ungkapnya. Laki-laki yang mengaku sudah menelurkan banyak buku motivator tersebut juga mengatakan ketika sebuah produk dikemas dengan tampilan yang luar biasa akan menghasilkan nilai jual yang mampu bersaing. Bahkan bisa diekspor seperti halnya keripik yang dikemas secara luar biasa, terangnya (put)

E dit o rr:: EEdd dd y, La y out er o vr izal dito ddy Lay outer er:: N No vrizal


NATUNA

13

Selasa,

6 November 2012

Produk Natuna Terus Disosialisasikan Rp3 M untuk Kesenian Dianggap Tidak Cukup RANAI (HK) — Kesenian dan Kebudayaan Natuna hingga saat ini belum terkelola maksimal. Alasannya, dana yang disediakan untuk itu tidak mencukupi. Anggaran yang disediakan Pemkab untuk kegiatan ini hanya Rp3 miliar. Demikian dikatakan Kabid Seni dan Budaya, Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Hadisun saat ditemui di Bandara Ranai, Senin (5/11). Hadisun mengatakan, pengelolaan dan pemeliharaan budaya daerah merupakan program wajib bagi pemerintah daerah berdasarkan Permendagri No 13 tahun 2006 tentang pemugaran budaya daerah. “ Pemugaran cagar budaya merupakan program wajib bagi pemerintah bukan program pilihan yang bisa ditunda atau dikesampingkan,” katanya. Hadisun mengatakan pihaknya terus berusaha melakukan pemeliharaan terhadap kesenian dan budaya Natuna dengan cara menggelar festival seni dan budaya secara rutin. “ Kami terus berusaha mempertahankan seni dan budaya daerah ini dengan cara mengadakan berbagai fesitival secara rutin di tingkat kabupaten,” ujarnya. Namun upaya itu, lanjut Hadisun, belum bisa maksimal, sebab anggaran dana yang tersedia kurang mencukupi. “ Jujur saja, kami belum bisa berupaya maksimal sebab anggaran dananya hanya Rp3 miliar saja, sementara setiap tahun kami harus mengadakan festival seni dan budaya, belum lagi biaya-biaya pendidikan dan pelatihan lainya bagi kelompok seni yang ada,” ungkapnya. Hadisun menyayangkan, akan kenyataan bahwa pemeliharaan cagar budaya yng semestinya masuk pada program wajib, bukan program pilihan malah diperlakukan stengah-tengah. “ Ini kan program wajib, tapi saya tidak tahu lah, kenapa kok kurang sekali anggarannya,” pungkasnya. (cw61)

RANAI (HK) — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kabupaten Natuna terus berupaya mensosialisasikan produk-produk Natuna ke luar daerah dan manca negara. Ini dilakukan dalam rangka mengenalkan Natuna ke dunia luar. Kabid Perdagangan, Disprindag Kabupten Natuna, Wan Endriko mengatakan hal itu saat ditemui di Bandara Ranai, Senin (5/11). Eko mengatakan, Disprindag sudah menempuh berbagai langkah dalam rangka memperkenalkan produk Natuna ke luar daerah, bahkan manca negara. “Kami terus berupaya memperkenalkan produk Natuna, dengan berbagai cara, termasuk ikut ivent-ivent nasional seperti pameran nasional dan bahkan internasional di Malaysia dan Thailand,” jelasnya. Namun, lanjut dia, upaya tersebut dinilai tidak belum maksimal sebab itu sifatnya sementara dan musiman saja. Karena itu, kedepan pihaknya berinisitif membuka countercounter produk Natuna baik di dalam maupun luar daerah. “ Hingga saat ini, sudah ada dua counter di Ranai dan satu unit showroom di Tanjungpinang,” terangnya. Sedangkan di Batam, tambah Eko, Disperindag akan

melaunching stand tersebut Senin (5/11). Batam dinilai sebagai kawasan yang sangat strategis. “Kami juga buka stand di Bandara Hang Nadim Batam, sebab kawasan ini kami nilai pas untuk promo, karena bandara tersebut banyak disinggahi berb-

agai suku dan bangsa,” ucapnya. Sedangkan produk yang dipromosikan, terang Eko, adalah produk home industri yang meliputi produk pangan seperti krupuk ikan khas Natuna, dodol ikan dan lain-lain. Selain itu, juga kerajinan tangan, seperti tikar Natuna, sa-

jadah Natuna, dan batik Natuna. Untuk kerajinan pangan, kata Eko, produk yang diambil merupakan produk yang berasal dari industri kecil menengah di Natuna. Standarisasi ini, tambah Eko, meliputi labeling yang di dalamnya memuat halal dan

nomor Industri Produk Rumah Tangga ( NIPRT) dari instansi terkait seperti LP-POM MUI dan Dinkes. “ Kita menyarankan dan mengupayakan pendaftarannya ke klinik Haki Kementerian Perindustrian RI,” katanya. (cw61)

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

BATIK NATUNA — Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Natuna M Senagip meninjau salah satu stand batik Natuna di Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad di Ranai, Natuna, Senin (3/11).

Senagip Sebut Tidak Ada Masalah Dana Hibah KPU Natuna RANAI (HK) — Mantan Sekretaris KPU Natuna M Senagip tetap yakin dana hibah Pilkada Natuna yang kini diusut Kejari Ranai tidak ada masalah. Dalam menggunakan dana tersebut, ia mengaku sudah sesuai prosedur dan peruntukannya. Oleh: Sofyan, Liputan Natuna “ Tak masalah. Silahkah usut. Karena, penggunaan dana tersebut sudah sesuai prosedur dan peruntukannya. Dan itu sudah kita sampaikan ke Kejari saat mereka meminta data-data mengenai penggunaan dana itu, “ kata Senagip yang dihubungi melalui teleponnya, kemarin. Senagip mengatakan, tindakan Kejari Natuna yang mengusut dana hibah KPU Natuna karena adanya laporan dari masyarakat yang menyebutkan bahwa telah terjadi penggelembuangan dana dalam penggunaan dana tersebut. Hal itu dilihat dari besarnya anggaran Pilkada Natuna yang mencapai Rp12 miliar. “ Banyak yang menilai, kalau dana Rp miliaran itu habis digunakan semuanya. Memang dana tersebut untuk Pilkada dua putaran, tapi kan tidak kita pakai semua,

ada yang sisanya kita kembalikan yakni Rp1,7 miliar itu,” katanya. Ia mengatakan, dana tersebut dicairkan dalam dua tahap. Namun ia tidak merinci berapa masing-masing tahap itu nilainya. Yang dijelaskanya, dana yang cairkan dua tahap itu

habis digunakan untuk keperluan logistik, verifikasi, gaji PPK dan PPK, honor komisioner dan lain sebagainya. Sebelumnya, Dana pemilihan bupati (Pilbup) Natuna yang dianggarkan dalam APBD Natuna tahun 2011 sebesar Rp12 miliar diduga menguap Rp4 miliar. Dugaan itu muncul setelah melihat proses pemilihan bupati Natuna yang hanya dilakukan satu putaran, sementara dana yang dianggarkan untuk dua putaran. Setelah dihitungan dengan standar tinggi, ternyata Pemilukada Bupati Natuna hanya menghabiskan anggaran sekitar Rp 8 miliar. Itu artinya, masih ada sisa sekitar Rp4 miliar lagi yang tidak jelas kemana dana tersebut dibelanjakan.***

LSM,OKP dan Ormas Penerima Dana Hibah Bakal Dibeberkan BATAM (HK) — Ketua Forum Masyarakat Transparansi (Format) Kepri, Justin siap membeberkan nama-nama LSM, OKP dan Ormas yang menerima dana hibah dari Pemkab Natuna. Langkah ini dilakukan untuk membantu aparat kejaksaan dalam mengusut kasus tersebut. “ Data-data LSM, OKP dan Ormas penerima dana hibah ini, kita punya. Nanti akan kita umumkan namanamanya dan berapa dana yang mereka terima. Dengan adanya data ini akan memudahkan Kejari dalam mengusut kasus tersebut, “ kata Justin, kemarin. Justin mengibaratkan, pemberian dana hibah ke

sejumlah LSM, OKP dan Ormas di Natuna sama seperti orang menggarami air di lautan yang memang sudah asin. Artinya, apa yang dilakukan Pemkab tersebut merupakan tindakan yang sia-sia. “ LSM, OKP atau Ormas, kalau diberi dana, ya senang lah, itu sama saja dengan menggarami air laut alias tindakan yang sia-sia. Apalagi dari informasi yang saya peroleh banyak yang tidak membuat kegiatan, setelah proposalnya cair,” katanya. Menurut Justin, LSM, OKP dan Ormas yang menerima dana hibah jumlahnya mencapai puluhan, de-

ngan nilai yang bervariasi mulai dari Rp50 juta sampai Rp1 miliar. Jika ditotal seluruhnya bisa mencapai ratusan miliar. “ Yang mendapat dana ini rata-rata mereka yang punya kedekatan dengan pemegang kekuasaan. Bahkan, ada yang sistem bagi dua. Untuk si pejabat yang mencairkan 50 persen dan si pemilik proposal 50 persen, “ katanya. Tapi apa pun alasannya, lanjut dia, ini uang negara yang harus ada pertanggungjawabannya kemana dana itu dibelanjakan. Bagi mereka yang menerima dana ini namun tidak ada kegiatan itu sudah pelang-

garan dan harus diproses secara hukum. Sebelumnya, Ketua DPRD Hadi Chandra dalam berbagai kesempatan pernah menyebutkan banyak sekali proposal yang disampaikan masyarakat ke Pemkab Natuna berupa ternak ayam. Tetapi buktinya sampai sekarang usaha ternak ayam di Natuna masih bisa dihitung jari. Kemudian, banyak anggota kelompok yang tidak menerima dana ketika proposal itu sudah cair. Tidak hanya itu, Chandra juga membeberkan adanya laporan fiktif yang ditemukan BPK saat melakukan pemeriksaan. (sfn)

KPU Natuna Verifikasi 16 Parpol FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

WARGA Serasan menabuh Burdah saat menyambut tamu ke hormatan yang berkunjung ke daerah itu. Kebiasaan itu sudah menjadi tradisi masyarakat setempat.

RANAI (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna melakukan verifikasi faktual terhadap 16 partai politik di Natuna. Dalam verifikasi itu, KPU mencocokan data secara langsung mengenai keberadaan kantor sekretariat, kepengurusan dan anggota partai. Demikian dikatakan anggota KPU Kabupaten Natuna, Harken, Senin (5/11). " Seluruh partai politik yang lulus verifikasi di tingkat Nasional sudah kita verifikasi semuda dan ke-

betulan Partai Amanat Nasional (PAN) Natuna baru diverifikasi di kantor sekretariat PAN Ranai, Jumat (2/11)," katanya.. Dari 16 parpol yg dinyatakan lulus secara ad-

minitrasi oleh KPU pusat selanjutnya KPU Kabupaten Natuna melakukan verifikasi faktual sesuai dengan peraturan KPU no 14 tahun 2012 dan peraturan KPU no 15 tahun 2012 yang mengatur tentang mekanisme verifikasi faktual partai politik dan tahapan, program dan jadwal pemilihan umum tahun 2014. " Tahapan itu kita laksanakan, dan sekarang kita lakukan bagi DPD PAN Natuna" ujar Harken yang ditemui usai acara.

Harken belum bisa menyebutkan poin apa saja yang mesti dilengkapi oleh PAN Natuna, yang baru saja diverifikasi. Namun ia berharap agar PAN Natuna dapat melibatkan 30 persen kader perempuan. " Benar kita harap seluruh partai dapat memenuhi kuota 30 persen kader perempuan" katanya. Ketua DPD PAN Natuna, Daeng Amhar mengatakan pihaknya sudah memiliki persiapan yang matang terkait hal ini. Ditinjau dari sisi kelengkapan, dia menilai sudah lengkap semua, mulai kantor, administrasi dan kepengurusan PAN sudah siap. " Siap tidak siap, kita harus siapkan semua data pada verifikasi tersebut. Dan ini merupakan salah satu sarat untuk menghadapi pemilu 2014" papar Amhar. Setelah verfisikasi ini, lanjut Amhar, DPD PAN Natuna akan terus melakukan persiapan administrasi, koordinasi dengan kader-kader PAN " Kita akan terus melakukan konsolidadi kepada para kader PAN baik tingkat DPD, Ranting dan anak Ranting, yang tujuannya untuk menyatukan kata dan pilihan guna memenangkan pemilu legeslatif 2014 mendatang" pungkasnya.(cw61)

Editor: Sofyan, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

SPORTAINMENT

14

Selasa,

6 November 2012

Akad Nikah di Solo Puteri Indonesia & Pangeran Surakarta SOLO (HK) — Pernikahan runner up I Putri Indonesia, Reisa Kartikasari dengan Tedjodiningrat Brotoasmoro, SE, MM sudah terdaftar di KUA Laweyan, Solo. Reisa terdaftar menikah Jumat, 9 November 2012 di Ndalem Wuryaningratan. Berdasar informasi yang diungkapkan oleh petugas KUA Kecamatan Laweyan, Reisa terdaftar menikah pukul 08. 30 WIB. "Mulai akad nikahnya jam 08.30 WIB di Ndalem Wuryaningratan," ucap sumber di KUA Kecamatan Laweyan, kemarin.

Pernikahan Reisa dengan Tedjodingrat Brotoasmoro telah terdaftar sejak 23 Oktober. "Kalau untuk urusan siapa yang mendaftar apakah yang bersangkutan, kami tak bisa menjelaskan. Tapi pernikahan ini mulai terdaftar sejak 23

Oktober lalu," ucapnya. Berkas pernikahan Reisa dengan Pangeran keraton itu dinyatakan sudah lengkap. "Pokoknya berkas sudah lengkap. Data sudah masuk semua," ucapnya. Mengenai siapa wali yang akan menikahkan, pihak KUA enggan berkomentar. "Kalau untuk nama-nama wali masih dirahasiakan. Kita nggak bisa memberikan siapa-siapa saja," ujarnya. Dalam sepekan terakhir, Reisa juga pulang ke Solo. Reisa yang berprofesi sebagai dokter forensik di Mabes Polri sengaja

pulang ke Solo untuk mengurus pernikahan. "Mbak Reisa pulang ke Solo sejak beberapa hari yang lalu. Sekitar hari Minggu pulang ke Solo. Habis itu langsung ngurus ini itu," ucap Partini, penjaga rumah di Solo. Prosesi pernikahan Reisa dengan pangeran Keraton Solo, Tedjodiningrat Brotoasmoro mulai dilakukan sejak Rabu, 7 November 2012. Pada hari Rabu tersebut akan dimulai dengan pengajian. Kemudian pada hari Kamis pagi, 8 November 2012, akan digelar siraman di kediamannya..(vvn)

Ashanty Harap Dapat Kado Momongan JAKARTA (HK) — Ashanty genap berusia 28 tahun pada, Minggu (4/11). Sebuah pesta pun menyambut bertambahnya usia Ashanty, namun menurutnya rencana awalnya justru tanpa pesta dan hanya ada syukuran bersama anakanak yatim. "Aku enggak ada niat bikin pesta yah tahun ini, tapi Alhamdulillah ada pesta dibikinin te-

men yah. Rencanaku ini, segera dikaruniai sebenernya di ulang tamomongan. "Ya udah hun sekarang mau berenggak muda lagi, bensama anak-anak yatim, tar lagi 30 tahun. Aku yang harusnya hari ini pengin lebih baik dan jadi diundur," kata Aspengen cepet punya hanty di Plaza Bapindo, momongan. Kalau duSudirman, Jakarta Selu kan masih senenglatan, Minggu (4/11). seneng, sekarang udaIstri Anang Her- Ashanty h enggak boleh," jelasmansyah ini berharap nya. Di hari bahagiandi usianya yang tak lagi muda ya, ia banyak mendapat kado

spesial. Salah satu diantaranya kartu ucapan dan foto yang dibingkai dari anak tirinya, Aurel. "Aku enggak nyangka, tadi Aurel ngasih kartu ucapan yang kata-katanya bagus terus figura ada foto kita gitu. Aku seneng banget, apalagi mama tadi ngasih perhiasan dia (mama) ya. Aku seneng karena itu perhiasan yang dia suka dan dikasih ke aku," katanya.(oke)

Judika Temui Calon Mertua JAKARTA (HK) — Penyanyi Judika merasa bersyukur karena keluarganya sudah bertemu dengan keluarga besar kekasihnya, Duma Riris untuk membahas hubungan mereka. "Bersyukur dalam proses kita sudah jalani lima tahun, sempat break juga, kita ada waktu yang tepat untuk bisa ketemu sama keluarga tiga minggu yang lalu ketemu sama Opungnya, Tulang aku," ujar Judika saat ditemui di Studio

Reisa Kartikasari

KATA sambutan Pemimpin Cabang BRI Cabang Batam Gafyunedi.

RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (5/11). Diakui Judika, pertemuannya dengan orangtua Duma guna meminta restu. Karena selama ini hubungannya selalu ditentang orangtua Duma. Padahal, dirinya sangat serius menjalin hubungan finalis Puteri Indonesia 2007 itu. "Mama papanya Sumatera Utara, ada miss di antara mereka dengan aku. Akhirnya begitu kita ketemu kita omongin, aku minta supaya mereka merestui, aku minta ke depannya minta

KATA sambutan Rudi, SE

direstui, karena aku sama dia serius walau aku enggak tahu nantinya aku dan Duma jodoh apa enggak," paparnya. Dalam pertemuan tersebut, kata Judika, Duma sempat meneteskan air mata lantaran terharu. Setelah pertemuan itu, keluarga Duma meminta Judika agar bisa menjaga hubungan yang sudah terjalin. (oke)

Judika

PELEPASAN pawai kendaraan BRI Cabang Batam oleh Pemimpin Cabang BRI Batam Gafyunedi.

Pesta Rakyat Simpedes BRI Hibur Rakyat Bertabur hadiah BANK Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Batam kembali menggelar Pesta Rakyat Simpedes PRS sabtu (3/11) sebagai ujud apresiasiBRI Cabang Batam kepada seluruh nasabah Simpedes dan rakyat kota batam, . Acara yang mengusung P4 (Pawai, Pasar, Panen dan panggung) tersebut diawali dengan pawai kendaraan hias, kemudian dilanjutkan dengan Bazar Produk UKM Binaan BRI Batam, dan dilanjutkan dengan Panen hadiah berupa penarikan undian Simpedes BRI semester I tahun 2012 dengan hadiah utama satu unit mobil avanza, serta sejumlah hadian menarik lainya,juga diisi dengan Acara Panggung Hiburan bagi nasabah dan seluruh masyarakat kota Batam dengan

RUDI, SE, Kapolresta Barelang, yang didampingi Pemimpin Cabang BRI Batam Gafyunedi melakukan peninjauan stand Pasar PRS BRI

CMYK

mendatangkan artis Ibu kota Maya KDI. "acara ini merupakan apresiasi Bank BRI Batam Kepada seluruh Masyarakat agar gemar menabung juga untuk Nasabah setia kami, karena BRI memang Bank milik Masyarakat" Ucap Pemimpin Cabang BRI Batam Gafyunedi. Dengan motto "Melayani dengan setulus hati", Bank BRI cabang Batam selalu mengedepankan kenyamanan dan keamanan dalam pelayanan bagi seluruh nasabah mulai dengan pelayanan yang prima, sampai dengan ketersediaan sarana pendukung seperti Layanan Gerak serta penyebaran 45 ATM yang semuanya untuk masyarakat khususnya nasabah BRI. foto/narasi : Syamsul

LOMBA mewarnai "Logo Prs BRI"

PERESMIAN Acara Pekan Raya Simpedes BRI Cabang Batam Oleh Rudi, SE

PENARIKAN Hadiah satu unit mobil avanza, Undian Simpedes BRI semester I tahun 2012 oleh salah seorang nasabah BRI didampingi Pemimpin Cabang BRI Batam Gafyunedi

PELEPASAN Balon PRS BRI Batam oleh Rudi, SE

PENYERAHAN hadiah utama satu unit mobil avanza, Undian Simpedes BRI semester I tahun 2012 oleh Pemimpin Cabang BRI Batam Gafyunedi kepada Ka.unit BRI Karimun.

PENAMPILAN Artis Ibukota Maya KDI saat menghibur nasabah BRI dan masyarakat Batam

Editor: Amri, Layouter: Alif Triona


PENDIDIKAN

15

Selasa,

6 November 2012

Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya BERIKUT ini adalah pengelompokan hewan berdasarkan jenis makanan, yakni binatang Herbivora, Karnivora dan Omnivora. Berikut penjelasannya, Hewan Herbivora/Herbifora adalah jenis hewan yang

memakan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti daun, kayu, biji, buah, bunga, dan lain sebagainya. Contoh Binatang herbivor adalah kambing, unta, kerbau, kelinci, burung dara, dan lain-lain.

Sedangkan hewan Carnivora/Karnivora, adalah jenis binatang yang memakan makanan yang berasal dari tubuh hewan lainnya seperti daging, darah, dan sebagainya. Hewan ini disebut juga sebagai hewan predator.

Contoh hewan carnifora adalah singa, macan, harimau, cheetah, piranha, burung bangkai, burung pemakan serangga, ikan arwana, dan lain sebagainya. Sementara hewan Omnivora / Omnifora, adalah jenis

hewan yang memakan makanan keduanya baik tumbuhan maupun hewan. Binatang ini makan silih berganti antara keduanya. Contoh binatang omnivor adalah yakni tikus, ikan mas, ikan mujair, ayam, dan lain-lain. (education)

Tiga Pelajar SMAN 1 Tanjungpinang

Wakili Kepri di Tingkat Nasional TANJUNGPINANG (HK) — Tiga pelajar dari SMAN 1 Tanjungpinang, terpilih mewakili Kepri ikut pada ajang 'Parade Cinta Tanah Air' tingkat nasional pada Senin (5/11) kemarin. Oleh: Tengku Bayu, Liputan Tanjungpinang Ajang ini merupakan gawean dari Direktorat Kementrian Pertahanan dan Keamanan Republik Indoensia. Ketiga pelajar tersebut, diantaranya Novi Asti Lalasati, Bruce Kwok, dan Hendri Widianto. Mereka sebelumnya telah mengikuti seleksi tingkat provinsi pada adu argumentasi terkait wawasan tentang tanah air, pada Jumat (2/11) lalu diikuti pelajar dari 21 regu dari SMA/SMK se provinsi Kepri yang diadakan di markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0315 Kabup a t e n

Bintan Kota Tanjungpinang. Setelah berlangsung sengit, semua juara diborong oleh Tanjungpinang, seperti juara 1 dari SMAN 1 Kota Tanjungpinang, juara 2 dari SMAN 1 Bintan, dan Juara 3 dari SMA 4 Kota Tanjungpinang. Menurut Koordinator Daerah (Korda) Kepri Desk Pusat Pengendalian Kantor Pertahanan (DPKP) Kemenhan RI, Kolonel Inf Alfatoni di Makodim 0315 disela-sela lomba, melihat tema dari kegiatan ini lebih menekankan pada anak muda dan pembangunan karakter bangsa. Dengan semangat parade cin-

ta tanah air, karena mereka murupakan aset bangsa ini. "Kenapa dalam bentuk debat bukan karya tulis saja, karena generasi muda lebih suka berdebat. Kalau seminar atau belajar mereka ngantuk, "ujar Kolonel Inf Alfatoni. Sementara itu, para Juri juga berasal dari TNI. Mereka mengakui bahwa seluruh siswa di Kepri banyak yang berprestasi dibidang akademik. Dan juri juga merasa terkesan melihat wawasan anak-anak sekolah saat ini, dimana para peserta tersebut, sangat memahami tentang UU dan UUD. "Saya berharap kegiatan seperti ini diadakan lagi, para juri merasa kembali bersemangat melihat para pelajar ini yang sangat antusias dan bersemangat menjawab semua pertanyataan tentang cinta tanah air. Begitu seharusnya generasi muda saat ini, membentuk karakter cinta tanah air sejak dini, "papar

salah seorang juri dari Komandan Kodim 0315 Bintan, Letnan Kolonel Indra Kurnia. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Yatim Mustofa, juga mengaku bangga melihat siswasiswi yang ikut parade cinta tanah air tersebut. Dia berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan pada waktu tertentu saja, melainkan pihak sekolah menjadikan ajang adu argumentasi itu disaat-saat waktu kosong kepada siswa. Aajang ini juga bisa membentuk karakter serta menambah wawasan siswa. "Seharusnya kegiatan seperti ini dilakukan bukan sekali setahun, tapi pihak sekolah bisa melatih siswa-siswinya kapan saja ada waktu luang, misalnya saat class meeting, atau pada saat penerimaan siswa baru, "kata Yatim lagi. ***

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

LOMBA DEBAT — Para peserta lomba debat ajang Parade Cinta Tanah Air yang diadakan di markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0315 Kabupaten Bintan. Pada lomba ini keluar sebagai juara I SMAN 1 Tanjungpinang.

SMPN 10 Batam

Langganan Juara I Cerdas Cermat Rahmi sebagai juara umum di sekolahnya. Begitu pula dengan Alif, kuat di pelajaran IPA, sedangkan Nur menguasai bidang IPS. Pada kesempatan itu Pembina Regu Cerdas Cermat SMPN 10 BaRegu binaan Eli tam, Eli Rosni dan Rosni dan AzanaAzanani, mengani ini, berhasil takan setiap tamengalahkan rehun pihaknya gu cerdas cerselalu memmat dari SMbina siswa PN 3 Batam untuk ikut dan SMP Maidalam segala teriya dengan iven pendidiskor 1.400. kan, baik akRegu ini ademik, mauberanggotakan pun non akaAlif Wirawan, demik. Meski Nur Fatimah setelah berdan Rahmi Adeprestasi tidak lia. Mereka kerap lama lulus semenjadi langganan juara cerdas ELI Rosni dan Azanani mendampingi Tim Regu Cerdas Cermat SMPN kolah. "Tiap tahun cermat. Malah da- 10 Batam beranggotakan Alif Wirawan, Nur Fatimah dan Rahmi Adelia selalu perkalam waktu dekat ini, akan berlaga lagi di final us terang saja, supporter deran, karena memang mevaria pendidikan diadakan seperti yel-yel itu sangat reka lulus sekolah. Seperti Disdik Kota Batam, mela- memotivasi kita untuk ber- regu cerdas cermat ini, hanwan regu dari SMPN 3 Ba- semangat, tapi sayang ters- ya satu orang yang masih tam, SMPN 4 Batam dan inggir pada babak penyisi- bertahan, dua orang lagi suSMPN 12 Batam. han. Namun demikian kami dah lulus sekolah, terpaksa "Kita optimis saja, pasti tetap semangat," kata kita seleksi lagi," kata Eli. Selain prestasi dalam bisa memberikan yang ter- Rahmi sambil diamini Alif cerdas cermat, kata Eli, banbaik bagi sekolah," ujar Rah- dan Nur. mi mewakili teman lainnya Setiap personel pada re- yak juga prestasi lainnya menjawab Haluan Kepri, gu cerdas cermat SMPN 10 didapat para siswa, salah Senin (5/11). Batam ini, mempunyai ke- satunya O2SN sain dari 4 Menurut Rahmi, meski kuatan tersendiri, misalnya mata pelajaran hingga tingketika lomba cerdas cermat Rahmi cukup kuat mengua- kat provinsi. "Apalagi untuk di PT ATB itu supporter mi- sai semua mata pelajaran, bulu tangkis, anak didik kita nim, namun semangat un- terutama bahasa Inggris malah juara hingga tingkat tuk menang tetap ada. "Ter- dan Matematika. Maklum nasional," jelasnya. (men)

BATAM (HK) — Regu Cerdas Cermat dari SMPN 10 Batam berhasil merebut gelar juara I pada ajang Cerdas Cermat diadakan PT Arya Tirta Batam (ATB), beberapa waktu lalu.

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment, Layouter: Ricoh Polda Nababan


CMYK

PERSPEKTIF

16

Selasa,

6 November 2012

Support Teman-teman Luar Biasa ALON Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dan wakilnya, H Syahrul berhasil keluar sebagai pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat, 31 Oktober lalu.

C

Start dengan nomor urut 2 (dua), jagoan PDIP, PAN, Partai Matahari Bangsa (PMB), Partai Merdeka, Partai Pemuda Indonesia (PPI), Partai Gerindra, Partai Persatuan Daerah (PPD), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) ini berhasil menghentikan ketatnya persaingan tiga rivalnya, Maya Suryanti-Tengku Dahlan, Hendry Frankim-Yusrizal dan Husnizar Hood-Rudy Chua. Pasangan politisi dan guru ini nangkring di angka 47,52 persen perhitungan suara cepat KPU setempat. Persentase ini jauh meninggalkan pasaing kuatnya, Maya Suryanti-Tengku Dahlan yang cuma mampu menggerek sampai suara sampai 29,34 persen. Ketika Haluan Kepri bertandang ke markas pemenangannya di Jalan DI Panjaitan Batu 7, Tanjungpinang Lis pun panjang lebar membeberkan suka dan duka perjuangannya ke tangga juara. Berikut petikan wawancara wartawan Haluan Kepri, Rahmat Ghafur, Yuri Bahasa Trisna, Ali Mahmud dan Darul Qutni, Jumat (2/11) lalu. Bang, kayaknya sudah agak segaran sekarang tampaknya? Iya, habis kemarin itu jelang pemilihan itu waktu tidur kurang. Sekarang sudah mendingan. Makan pun sudah lahap. Tadi habis nasi sebungkus..He he he... O ya Bang? Banyak orang memprediksikan Anda bakal keluar sebagai pemenang dalam Pilkada Tanjungpinang? Apakah Anda juga merasakan demikian? Kapan kira-kira dalam perjalanan kemarin itu terbersit keyakinan menang dalam pilkada kali ini? Memang banyak orang menilai demikian. Katanya saya dan Maya adalah dua kandidat yang bakal keluar sebagai pemenang. Secara pribadi, saya tentu punya keyakinan juga untuk menang.. Tapi keyakinan menang itu baru saya rasakan ketika menjelang kampanye akbar berlangsung. Bayangkan saja, ketika mau kampanye itu saya kelimpungan menerima komplain dari masyarakat yang tidak mendapatkan atribut. Padahal, swadaya dari masyarakat dan teman-teman yang berempati terhadap perjuangan saya sudah cukup rasanya. Tapi atribut itu kurang. Masyarakat meminta terus. Sampai-sampai saya pun menyiasati ada dua goni baju HMS yang masih tersimpan di

salah satu teman dengan menyamblonnya, Dua HMS dukung Lis-Syahrul. Baju itu saya bagikan. Masyarakat berebut dan bangga memakainya. Dari situ, mulai terbersit keyakinan saya, ini kayaknya kita menang nih.. Apalagi ketika kampanye saya terharu melihat masyarakat tumpah ruah. Terlebih ketika saya berpidato, saya menangkap suasana antusias massa ketika itu. Semua mata massa yang hadir ketika itu tertuju ke saya. Dari depan sampai ke belakang, mereka begitu serius mendengarkan orasi. Biasanya kan, kalau kampanye massa yang dibelakang lebih

banyak yang cuek-cuek saja. Tapi kemarin itu, mereka antusias mendengarkan orasi politik saya.. Lagi-lagi hati saya berkata, ini menang nih. Terus, dukungan terus berdatangan. Sampaisampai tukang bakso pun menyumbangkan atribut ke kami. Tidak hanya itu, ada pemulung yang rela berhari-hari membantu kegiatan di posko pemenangan. Mereka begitu antusias. Teman-teman semua bersemangat. Bahkan ketika saya pertemuan dengan masyarakat, saya targetkan cuma datang 100 orang, tapi yang datang lebih dari itu.. Malahan sampai 400 orang.. Mereka tidak dibayar apa-apa. Kemudian, kita punya 2600 relawan. Semua tidak ada uang minyak. Kalau mereka ke posko, paling makan pop mie, minum teh dan air mineral. Atau makanan ringan lainnya yang dibawa masingmasing relawan itu. Pokoknya, saya terharu mengenang perjuangan

CMYK

teman-teman.. Ini sungguh perjuangan yang tidak akan saya lupakan. Saya dapat katakan, ini kemenangan bersama. Begitu juga ketika dalam kampanye.. Karena saya tidak punya duit, baliho ya seadanya saja. Sepi lah.. Tapi tiba-tiba, datang saja teman-teman ingin membantu bikinin baliho.. Ya akhirnya ramai juga. Jadi benar Anda cuma menghabiskan dana Rp500 juta? Benar.. Sebagai wakil rakyat

itu terang benderang. Air mengalir lancar dan jalan sampai ke gang-gang masyarakat mulus. Makanya saya terobsesi mewujudkannya itu, dengan maju sebagai pemimpin Tanjungpinang. Ada sebagian pendapat, kemenangan Anda efek dari kesuksesan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). Menurut Anda, apa benar? Begini, Jokowi telah menebar virus ke masyarakat tentang pemimpin apa adanya dan tidak birokratis. Pemimpin yang dekat dengan masyarakat. Oleh karenanya, saya ketika bersosialisasi dan berkampanye, saya tampil apa adanya saja. Ya, kalau tidak ada uang, saya katakan

dicarikan solusi secepatnya. Tidak bisa menunda-nunda. Begitu juga dengan persoalan sengketa lahan di tengah. Ini mesti diselesaikan juga dengan baik dan bijaksana. Selain itu dalam proses berjalan, persoalan pendidikan dan kesehatan juga jadi prioritas dalam pembangunan ke depan. Terkait penilaian Tanjungpinang sebagai daerah termiskin kedua di Kepri. Apa respon Anda? Saya menargetkan dalam setahun, status itu mesti naik dua tingkat. Tapi yang pasti menurut saya di kemiskinan di Tanjungpinang bukan banyak

Lis Darmansyah

gaji dan pendapatan saya bisa ditakar lah.. Ya itu tadi, berkat sumbangsih teman-teman dan pihak-pihak yang berempati pada perjuangan saya, akhirnya bisa juga rame.. Termasuk mesti bayar media untuk sosialisasi. Dan saya berkeyakinan juga media turun membantu menyukseskan saya dalam Pilkada Tanjungpinang ini. Terutama teman-teman dari Haluan Kepri yang senantiasa mempromosikan saya dalam berbagai kesempatan. Saya tidak akan lupakan kemesraan ini... Bang, ini sedikit set back, apa yang memotivasi Anda maju dalam Pilkada Tanjungpinang? Sebenarnya ini perjuangan 10 tahun lalu. Teman-teman telah mendorong saya untuk tampil memimpin Tanjungpinang sejak 10 tahun lalu. Tapi ada juga menyarankan untuk belajar dulu jadi wakil rakyat di DPRD, konsentrasi di sana. Secara pribadi saya akui, saya punya obsesi Tanjungpinang

bisa berinvestasi di kawasan itu. Kalau kendalanya status lahannya, ya kita percepat untuk menyelesaikannya. Bagaimana Anda membagi waktu dengan keluarga dan anak-anak? Selama kampanye dan jelang pemilihan, memang waktu saya tersita. Tapi anakanak maklum kok. Tapi di luar itu, keluarga penting bagi saya. Saya selalu mengagendakan untuk meluangkan waktu mereka minimal dua kali sebulan. Saya ajak anak-anak dan keluarga liburan. Main ke pantai, ke tempat objek wisata dan lainnya. Ya yang bikin anakanak itu senang lah. Katanya, kekuatan kesuksesan Anda juga terletak pada restu ibu? Benar sekali. Saya sangat meyakini itu. Tak salah Rasulullah SAW menyatakan, surga itu terletak di telapak kaki ibu. Ya itu tadi, restu ibu menjadi kunci kesuksesan anaknya. Alhamdulillah, ibu saya mensupport saya dalam pilkada ini. Bahkan beliau juga sering ikut ketika

Yuniarni pustoko weni

tidak. Saya tidak mau menjanjikan yang muluk-muluk. Sebisa saya sanggup saya lakukan. Sekedar diketahui saja, setiap saya sosialisasi saya cuma mengeluarkan Rp150 ribu saja untuk 100 orang. Itu untuk makan ringan, bakso dan minuman saja. Tapi yang terjadi di lapangan, yang hadir melebihi itu. Kekurangan dana malah dibantu oleh masyarakat sendiri. Mereka gotong royong menutupi kekurangan konsumsi tadi. Bahkan mereka ada juga menyumbang orgen untuk hiburan ketika bersosialisasi tersebut. Saya takjub dengan perhatian dan atensi masyarakat atas perjuangan ini. Ternyata, uang bukan segala-galanya. Masyarakat kita itu saat ini sudah pintar. Mereka sudah mulai tidak tergoda oleh kemewahan calon pemimpin mereka. Mereka juga tidak tergoda oleh imingiming uang. Tapi mereka punya pilihan sendiri yang mereka yakini bisa memberikan pencerahan pada masa datang. Katanya Anda akan tiga jam saja di kantor di Senggarang? Benar, saya akan lebih banyak di lapangan dan di Tanjungpinang. Biar masyarakat lebih dekat dengan pemimpin mereka. Saya akan terjun langsung membenahi berbagai persoalan yang tengah dihadapi masyarakat. Ini komitmen saya. Saya sadar, komitmen ini harus direalisasikan. Terus apa tanggapan Anda ketika saat kampanye dulu disindir cawako preman? Ya ngak apa-apa. Lagian juga, apanya yang preman. toh, pasangan saya saja seorang ulama terkemuka dan pendidik. Tapi ngak apa-apa lah. Sekarang kan semua sudah selesai. Sekarang saya tinggal merealisasikan kalau saya bukan preman. Untuk program 100 hari Bang, Apakah Anda punya prioritas? Benar, saya menargetkan untuk menuntaskan persoalan air bersih dan ketersediaan listrik bagi masyarakat. Saya ingin persoalan utama ini mesti

orang yang tidak makan. Tapi bisa saja kemiskinan itu karena keterbatasan lapangan kerja. Sehingga daya beli masyarakat rendah. Mereka tetap bisa makan tapi ya itu tadi, terbatas. Ini jadi tantangan saya juga. Salah satu solusi membuka lapangan kerja mesti menuntaskan status FTZ Tanjungpinang. Biar investor

saya bersosialisasi. Padahal umurnya sudah 87 tahun. Apa harapan Anda kepada masyarakat Tanjungpinang setelah pilkada usai? Pilkada kan sudah berakhir. Game is over (permainan telah selesai). Jadi marilah kita mencair kembali. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat kembali kepada kondisi awal, tidak ada sekat dan blok-blok. (ghafur)

Kurikulum Vitae Nama Lahir Jabatan Parpol Istri Anak Karir

: Lis Darmansyah : Tanjungpinang 9 Maret 1972 : Wakil Ketua DPRD Kepri : Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) : Yuniarni Pustoko Weni : Tiga putri dan satu putra : Ketua DPRD Tanjungpinang 2004-2009

Weni: Saya Kepikat Karena Kepintaran Bapak KATA orang bijak, pria sukses pasti ada wanita kuat dan perkasa di belakangnya. Bagi Cawako Tanjungpinang, Lis Darmansyah, wanita itu bernama Yuniarni Pustoko Weni. Weni sendiri merupakan aktifis perempuan. Ia merupakan pendiri Ikatan Wanita Perjuangan (IWP). Sehingga praktis setiap hari dia melewati hari-harinya dengan berbagai kegiatan. Mulai majelis taklim, PKK dan pertemuan dengan ibu-ibu. Weni mengaku jumpa dengan Lis Darmansyah sekitar tahun 1996 lalu. Ketika itu interaksi mereka hanya rekanan kerja saja. Saat itu Lis bekerja di Bintan Beach Resort . Weni mengaku kepincut sama Lis karena kepintarannya. Karena itu, bagi wanita empat anak ini, ketampanan pria itu bukan terletak pada wajahnya. Weni mengaku tidak pacaran sama Lis. Mereka menikah setelah setahun kenalan,

kemudian Lis melamar dirinya. Alhasil, sampai sekarang mereka sudah mengarungi rumah tangga 15 tahun lamanya. Kian lama, Weni mengaku kian mencintai suaminya. Apalagi dalam perjalanan rumah tangga, Weni menemukan sosok Lis yang punya obsesi dan seorang yang memegang teguh komitmen serta perhatian terhadap keluarga. Tidak hanya itu, Weni makin bersyukur kepada memiliki Lis sebagai pendamping hidupnya, karena belakangan Wakil Ketua DPRD itu kian taat beragama. "Bapak itu, sejak satu tengah tahun lalu selalu puasa Nabi Daud. Karena itu badannya tidak gemuk-gemuk kali. Tidak hanya itu, bapak itu sangat menghargai masakan istrinya. Ia jarang sekali makan di luar. Kalau lagi sibuk pun saya diminta mengantarkan makanan ke tempat kerjanya," kata Weni mengenang perjalanan keluarga mereka. (fur)

Editor: Niko, Layouter: Ricoh Polda Nababan


CMYK

17 Selasa,

6 November 2012

Terkait Sisa uang Proyek Rp3,8 Miliar

Istaka Karya Cueki PU

Asep Nana Suryana Wakil Ketua DPD PDI-P Kepri

Rendah Hati PRIA ini termasuk salah seorang politisi senior di Kota Tanjungpinang. Kiprahnya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat juga dikenal tidak kenal lelah. Karenanya, tak heran jika pada dua kali pemilihan umum, pria kelahiran Bandung, 6 Juni 1961 ini, berhasil duduk di DPRD Kota Tanjungpinang. "Dalam hidup ini yang lebih utama adalah kerendahan hati, ulet dan menyintai pekerjaan yang kita geluti. Dengan begitu, Insya Allah kita akan banyak sahabat dan mendapat kepercayaan masyarakat," katanya. Menurut pria yang hobi traveling ini, belajar menjadi orang yang memikirkan orang lain merupakan hal yang sangat penting. Karena, sangat jarang menemui seseorang yang memiliki jiwa sosial yang baik saat ini kecuali untuk kepentingan pribadi. Maka itu, agar menjadi orang besar tentunya harus memiliki jiwa yang besar.

TANJUNGPINANG (HK) — Pengembalian sisa uang proyek Jembatan Terusan sebesar Rp3,8 miliar kian tak jelas. Oleh: Rudi Yandri, Liputan Tanjungpinang Pasalnya, manajemen PT Istaka Karya yang merupakan kontraktor pelaksana proyek tersebut mengacuhkan surat panggilan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang. "Kita akan terus tetap menagih kepada PT Istaka Karya. Karena informasi yang kita dapatkan, kontraktor pelaksana bermasalah yang telah diputus kontrak pada proyek pembangunan Jembatan Terusan multiyears tahun 2010 silam tersebut, sudah tidak bangkrut lagi," kata Sekretaris Dinas PU Kota Tanjungpinang Catri Jintar, Senin (5/11)

Rendah Hati

Istaka Karya

Bersambung ke hlm 18

Bersambung ke hlm 18

DPRD Diminta Buat Perda Pelayanan Publik TANJUNGPINANG (HK) — Layanan Pemko Tanjungpiang kepada masyarakat dinilai masih belum maksimal. Karena itu, DPRD Kota Tanjungpinang diminta menginisiasikan lahirnya Peraturan Daerah (Perda) tentang Pelayanan Publik. "Hak-hak dasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan yang bersih hingga ketersediaan air bersih seringkali menjadi barang antik bagi masyarakat itu sendiri. Bahkan, berbagai upaya telah dilakukan oleh masyarakat, baik

dengan melakukan protes ke penyedia layanan langsung, mengumpat b a h k a n mencaci melalui media Suradji sosial ataupun media cetak dan elektronik. Bahkan hingga harus melakukan demonstrasi, meskipun terkadang hasilnya nihil," kata Direktur Eksekutif, Lembaga Kajian Kebijakan Publik dan

PERLU DITERTIBKAN — Kondisi Jalan Ikan di depan Pasar Baru Tanjungpinang kian hari terlihat padat dan semrawut, Senin (5/11). Perlu penertiban segera terhadap kendaraankendaraan yang sering parkir di badan jalan. SUTANA/HALUAN KEPRI

Kepri Diundang Promo Pariwisata ke Jerman

Politik Lokal Tanjungpinang, Suradji, Senin (5/11). Disebutkan, kompleksitas persoalan yang dihadapi masyarakat terhadap layanan pemerintah tersebut sungguh menjadi ironi di atas regulasi. Undang Undang Dasar (UUD) 1945 yang telah diamandemen sebanyak empat kali, menurut Suradji masih belum memberikan jaminan atas ketersediaan layanan dasar yang harus dinikmati masyarakat.

DPRD Diminta Bersambung ke hlm 18

HM Sani

TANJUNGPINANG (HK) — Provinsi Kepri bersama sejumlah provinsi lain di Indonesia diundang untuk mempromosikan peluang investasi khususnya di bidang pariwisata ke Jerman. Rombongan akan dipimpin oleh Menteri Koordinator Perekonomian. "Saya diundang bersama beberapa Gubernur di Indonesia ke Jerman untuk menggelar promosi Pariwisata Kepri. Kami akan berangkat dibawah komando Menko Perekonomian yang direncanakan dalam waktu dekat ini," kata Gubernur Kepri HM Sani, Senin (5/11) di Tanjungpinang. Menurut Sani, pada forum tersebut, dirinya akan mempromosikan Festival Budaya Melayu Sedunia yang akan digelar di Provinsi Kepri. "Selain mempromosikan keindahan

alam kita, saya juga akan mempromosikan Festival Budaya Melayu Sedunia yang rencananya akan digelar di Kepri. Saya tentunya berharap akan semakin banyak warga Jerman yang berkunjung ke Kepri nantinya," ujar Sani. Sani membantah tudingan yang menyebutkan bahwa kunjungannya ke Jerman adalah untuk plesiran bersama keluarga dan sejumlah Kepala SKPD pilihannya. Ia yakin kunjungan tersebut akan memberi manfaat yang signifikan bagi dunia pariwisata Kepri yang diharapkan akan menjadi salah satu penggerak perekonomian di daerah ini. "Tujuan kunjungan saya ini kan jelas, dan lagi jika saya mengajak isteri saya dia kan ketua Dekranasda yang justeru lebih berkompeten dalam meningkatkan dunia usaha," imbuhnya. Sebelumnya, informasi yang diterima Haluan Kepri menyebutkan, HM Sani beserta isteri, Sek-

Kepri Diundang Bersambung ke hlm 18

Pemprov Teken MoU dengan Tiga Pemda

Pemerintah Harus Perhatikan Anak Jalanan TANJUNGPINANG (HK) — Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPP PA) Pemprov Kepri menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan tiga pemerintah kabupaten/kota di Kepri yakni Pemko Batam, Pemko Tanjungpinang dan Pemkab Karimun. Penekenan MoU tentang penertiban dan pembinaan terhadap anak-anak jalanan itu dilaksanakan di Hotel Bintan Permata Beach Resort (BBR) Tanjungpinang, Senin (5/11).

CMYK

Dalam pidato pembukaannya, Gubernur Kepri HM Sani mengatakan, selain pemerintah, peran serta seluruh masyarakat Kepri juga

Pemerintah Harus Bersambung ke hlm 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

GUBERNUR Kepri HM Sani menandatangani MoU tentang penertiban dan pembinaan anak jalanan antara Pemprov Kepri dan tiga kabupaten/kota yakni, Pemko Batam, Pemko Tanjungpinang dan Pemkab Karimun di Hotel BBR Tanjungpinang, Senin (5/11).

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda Nababan


18

TANJUNGPINANG Selasa,

Gubernur Diminta Sikapi Masalah Listrik TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Provinsi Kepri HM Sani diminta segera menyingkapi permasalahan listrik di Tanjungpinang. Hal itu lantaran PLN seringkali melakukan pemadaman listrik tanpa informasi resmi. "Mitra PLN kan Pemprov Kepri di bawah Gubernur. Kita minta Gubernur Kepri mengambil sikap atas masalah tersebut. Yang kita takutkan, jangan sampai masyarakat mengamuk dan menggelar aksi demontrasi besar-besaran nanti. Karena wilayah kita ini, merupakan ibukota Provinsi Kepri," kata anggota DPRD Kota Tanjungpinang dari Fraksi PKS, M

Arif, Senin (5/11). Kata dia, permintaan itu dikarenakan frekuensi pemadaman listrik yang dilakukan PLN sudah terlalu sering dan dalam waktu pemadaman yang memprihatinkan. Hal itu diperburuk dengan tidak adanya informasi terlebih dahulu kepada masyarakat. Padahal, kata Arif, sumber mesin tenaga kapasitas listrik di Tanjungpinang dan Bintan sudah cukup memadai, karena mempunyai support mesin tenaga PLTU dan PLTG yang berada di Kalang Batang, Bintan dan di Tanjungkasam. "PLTU Kalang Batang di-

tambah dan PLTG di Tanjungkasam saya rasa sudah memenuhi sumber kapasitas tersedianya tenaga listrik di ibukota Provinsi Kepri, Tanjungpinang dan Bintan. Tetapi, tetap dipadamkan dengan alasan yang tidak masuk akal. Jadi wajar kalau masyarakat mempertanyakan hal ini kepada PLN," katanya. "Apabila dibandingkan dulu, tentu sangat jauh berbeda dengan saat ini. Saya rasa masalah ini tidak terjadi kembali di masa mendatang. Dan Gubernur dapat segera mengambil sikap untuk kepentingan masyarakatnya," katanya. (yan)

Berbagai Macam Perlengkapan Sembahyang TANJUNGPINANG (HK) — Ada beberapa perlengkapan sembahyang dan juga memiliki arti tersendiri bagi warga Tionghoa. Di antaranya kertas emas, dupa, lilin dan kemenyan madu.

nya, Senin (5/11). Kata Rudi, selain alat sembahyang tersebut, ada beberapa tambahan yang akan dilakukan oleh masyarakat Tionghoa. yakni, sesajen yang sering dilihat seperti buah-buahan atauMenurut Rudi, salah se- dan lilin yang memiliki pun roti. Hal itu berfungsi orang warga Tionghoa di fungsi yang sama yakni me- sebagai penarik rezeki, bagi Tanjungpinang, beragamn- lambangkan penerang jiwa orang yang memberikan ya peralatan sembahyang bagi orang yang menghidup- sesajen. memiliki arti dan fungsi kannya. Tidak hanya itu saja, "Kertas emas ini artinya lanjut Rudi, dalam tradisi masing-masing. Seperti kerta emas yang melambang- melambangkan sebagai pe- Tionghoa juga mengenal kan uang untuk belanja dan nambah rezeki, sedangkan kemenyan madu. Nantinjuga sudah sebagai tradisi untuk lilin dan dupa memil- ya, warga yang membakar iki arti yang sama yakni se- kemenyan madu tersebut, dalam. Selain itu juga, ada dupa bagai penerang jiwa," kata- maka akan berfungsi sebagai penyejuk arwah-arwah. "Kami juga ada membakar kemenyan, tetapi namannya kemenyan madu. Hal ini kalau dilakukan, akan bisa menyejukkan arwah-arwah yang ada," katanya. Kata Rudi, alat-alat sembahyang tersebut, sudah banyak dan mudah didapat di Kota Tanjungpinang. Hampir semua toko khususnya yang menjual perlatan sembahyang Tionghoa, meDOK SALAH satu toko di Tanjungpinang yang menyediakan berbagai perlengkapan nyediakan perlengkapan sembahyang. (cw53) sembahyang.

Sambungan hal 17 retaris Daerah Suhajar Diantoro dan sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Kepri akan pergi ke Jerman pada 12 November mendatang. Sementara tema perjalanan tersebut adalah untuk mempromosikan pariwisata Kepri serta serta investasi.

Kepri Diundang "Akhir bulan ini tim promosi akan berangkat ke Belanda, sementara jalan-jalan ke Jerman merupakan agenda tahunannya. Tahun lalu ia juga pergi Cina, pertengahan tahun ini dia umroh ke Mekkah bersama kepala dinas dan ajudannya. Apa yang di-

DPRD Diminta

Sambungan hal 17 Bahkan, kata dia, undangundang lain yang terkait dengan pelayanan publik, yang sudah disahkan oleh DPR tahun 2008 silam juga masih belum bisa menyentuh masyarakat luas. "Undang-undangnya saya agak lupa. Namun demikian masyarakat, terutama yang berada di daerah, kurang begitu merasakan manfaat disahkannya UU Pelayanan Publik tersebut," katanya. Lebih lanjut, sambungnya, kemanfaatan lahirnya UU Pelayanan Publik, disebabkan oleh dua hal utama. Pertama secara kelembagaan, Ombudsman Republik Indonesia (ORI) sebagai lembaga yang berwenang menyelesaikan sengketa atas layanan, hanya berada di tingkat pusat dan hanya membuka kantor perwakilan di daerah. "Dengan semikian intensitas dalam penyelesaian sengketa layanan menjadi terbatas. Kedua secara kultural masyarakat merasa jauh dan sulit, jika harus mengadukan sengketa layanan ke ORI yang letaknya san-

gat jauh tersebut," katanya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kata dia, seharusnya pemerintah daerah khususnya DPRD Kota Tanjungpinang menginisiasi lahirnya perda yang memberikan perlindungan terhadap kualitas layanan yang harusnya diterima oleh masyarakat. Dengan lahirnya Perda Pelayanan Publik tersebut, maka masyarakat akan memiliki sarana untuk mengadukan segala keluhan yang diterima atas kualitas layanan dari pemerintah yang semakin hari semakin memprihatinkan. "Sebagai ibukota Provinsi Kepulauan Riau, maka sejogjanyalah Tanjungpinang memiliki Perda tentang Pelayanan Publik yang menjadi payung hukum atas kualitas layanan dari pemerintah. Jika DPRD Tanjungpinang masih saja menunggu usulan dari eksekutif, maka sama halnya menunggu hujan di musim kemarau. Pemerintah akan merasa kerjanya diawasi oleh 'malaikat' jika saja perda ini dibuat, sehingga saya meragukan jika pemer-

intah khususnya walikota yang akan menginisiasi perda tersebut," katanya. Terpisah, anggota DPRD Kota Tanjungpinang dari Fraksi PKS, M Arif mengaku setuju dengan usulan tersebut. "Nanti sama-sama kita menginisiatifkan. Karena memang saya tau, itu sangat diperlukan sekarang dan mudah-mudahan keberadaan saya di Badan Legislatif bisa disupport," katanya. Hal senada dikatakan anggota Fraksi PDI Perjuangan Asep Nana Suryana. Kata dia, Perda Pelayanan Publik tersebut, sudah masuk ke Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) pembahasan tahun 2013 mendatang. "Lahirnya perda ini tentunya bisa mengakomodir bagaimana pelayanan minimal yang akan diperoleh masyarakat dengan mengacu kepada Standar Pelayanan Minimum (SPM). Yang jelas, perda ini akan kita gesa, agar pemerintah lebih maksimal melayani masyarakatnya," katanya. (yan)

Rendah Hati

Sambungan hal 17 "Teruslah belajar, gali potensi diri. Jangan pernah melihat ke belakang, terus maju ke depan. Dengan spirit

lakukannya sebenarnya tidak salah, tapi amat disayangkan jika menggunakan uang rakyat. Betul-betul nikmat Gubernur kita yang satu ini," demikian bunyi pesan singkat (SMS) yang dikirimkan seseorang tanpa menyebutkan identitasnya tersebut. (rul)

motivasi yang positif serta pengembangan kreatifitas diri, kesuksesan akan mudah diraih dan tanamkan sikap

amanah dan peduli terhadap sesama. Yang terpenting adalah, tetap rendah diri," ujarnya. (yan)

6 November 2012

Kejati Didesak Ungkap Kasus Korupsi di Natuna TANJUNGPINANG (HK) — Puluhan mahasiswa asal Kabupaten Natuna di Tanjungpinang yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kabupaten Natuna (HMKN) menggelar unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri, Senin (5/11). Mereka menuntut Kejati segera mengungkap sejumlah kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkab Natuna. Dalam orasinya, Ketua HMKN Tanjungpinang, Madiansyah menyebutkan tentang dugaan peyalahgunaan dalam penyaluran anggaran bantuan sosial (bansos) dan hibah di Lingkungan Pemkab Natuna tahun 2012. Hal lain termasuk dugaan penyimpangan dan penyelahgunaan angaran miliaran terhadap pembangunan proyek fisik Gedung Pertemuan Masyarakat Natuna yang telah menghabiskan uang APBD di Kabupaten Natuna miliaran rupiah di Tanjungpinang, namun hingga kini tidak juga kunjung selesai. "Kami minta Kejati Kepri juga dapat mengusut dan mengungkap dugaan penyimpangan korupsi aliran dana anggaran untuk beasiswa Natuna 2012 yang belum dibagikan oleh Pemkab Natuna hingga kini," ucap Mediansyah. Dugaan korupsi lain juga dilakukan Pemkab Natuna penyimpangan Bantuan Da-

na Transportasi pelajar sekolah di Kabupaten Natuna yang tidak jelas penyalurannya kepada para pelajar Natuna yang sangat membutuhkan selama ini. Mahasiswa juga menuntut Kejati Kepri dapat membenahi birokrasi aparat Kejaksaan Negeri (Kejari) di Natuna untuk memahami peran, posisi serta funsgi ke-

jaksaan dalam penegakkan hukum di Kabupaten Natuna. "Berdasarkan tuntutan yang kami sampaikan ini, maka seharusnya aparatur Kejati Kepri dapat menjadikan dasar untuk memenuhi, sekaligus menandatangani tuntutan yang kami sampaikan," kata Madiansyah. Aksi demo mahasiwa Na-

tuna tersebut sempat memanas, ketika mereka mendesak masuk dan bertemu langsung dengan Kepala Kejati Elvis Johnny SH MH. Namun upaya tersebut berusaha diredakan oleh sejumlah staf dan Asisten di Kejati Kepri untuk menyakini keingingan dan tuntutan tersebut akan disampaikan kepada pimpinannya. (nel)

ASFANEL/HALUAN KEPRI

DUGAAN KORUPSI — Puluhan mahasiswa asal Kabupaten Natuna di Tanjungpinang menggelar unjuk rasa di Kantor Kejati Kepri, Senin (5/11). Mereka menuntut Kejati segera mengungkap sejumlah kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkab Natuna.

Soleh Jabat Kasi Pidum Kejari Tanjungpinang TANJUNGPINANG (HK) — Soleh SH menduduki jabatan Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang, menggantikan pejabat lama, Syafri SH. Serah terima jabatan (serti-

jab) kedua pejabat itu berlangsung di aula Kejari Tanjungpinang, Senin (5/11). Sebelumnya, Soleh menduduki jabatan sebagai Kasi Penyidikan pada Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) di Kejaksaan Tinggi (Ke-

ASFANEL/HALUAN KEPRI

KEPALA Kejari Tanjungpinang Rasidul Rasli menyematkan tanda jabatan kepada Kasi PidumKejari yang baru Soleh SH dalam acara sertijab di aula Kejari Tanjungpinang, Senin (5/11).

"Dengan memberikannya tiga pilar ilmu pembinaan, yakni pendidikan, skil, dan karakter maka anak tersebut dengan sendirinya akan lebih baik ke depannya. Dan ini perlu pembinaan baik oleh SKPD (satuan kerja perangkat daerah) yang bersangkutan dan masyarakat yang peduli terhadap anak-anak ini," katanya. Kenapa harus fokus dalam penanggulangan anak jalanan di Batam Tanjungpinang dan Karimun, menurut Sani, karena jumlah dan permasalahan anak jalanan di tiga daerah itu lebih banyak dibanding daerah lain di Kepri. "Tapi daerah lain juga harus melakukan pembinaan

dengan menegakkan peraturan daerah yang sudah ada. Sehingga akan terkontrol dan cepat diatasinya," katanya. Kepala BPP & PA Provinsi Kepri, Fuji Astuti dalam sambutannya mengatakan, setiap anak harus mendapatkan perlindungan dan hakhaknya. Selama ini, kata dia, banyak anak yang dijadikan objek ekplorasi dalam bidang ekonomi oleh orang-orang tertentu. "Banyak anak jalanan yang dipekerjakan baik sebagai pedagang asongan, jualan koran, pengemis dan lain sebagainya. Mereka (anakanak jalanan) sering dimanfatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawa. Pa-

dahal mereka seharusnya mendapatkan hak-hak sebagi anak yang masih dalam perkembangan," terangnya. Penandatanganan MoU itu, kata dia, diharapkan menghasilkan ide-ide dan solusi dalam upaya penanganan anak jalanan di daerah ini. Turut hadir dalam acara itu, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kepri, sejumlah kepala SKPD baik di lingkungan Pemprov Kepri maupun Pemko Batam, Pemko Tanjungpinang dan Pemkab Karimun. Tampak hadir pula Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan, Walikota Batam Ahmad Dahlan dan Bupati Karimun Nurdin Basyirun. (sut)

Istaka Karya

Sambungan hal 17 Catri Jintan sangat menyayangkan sikap manajemen PT Istaka Karya yang tidak menggubris surat panggilan kedua tersebut. Padahal, dalam surat itu jelas dan tegas menyebutkan bahwa PT Istaka Karya diminta segera mengembalikan sisa dana proyek sebesar Rp3,8 miliar ke kas daerah. "Itu merupakan surat permintaan yang kedua, menyusul surat yang pertama juga tidak direspon dengan baik. Akan tetapi, kita tetap akan terus berupaya melakukan pendekatan persuasif melalui beberapa tahapan prosedur yang akan dilalui. Apabila tidak mendapatkan titik temu, maka langkah konkrit terpaksa diambil," katanya.

Pada kesempatan itu, Saidul juga menyampaikan selamat datang dan selamat bergabung kepada Kasi Pidum yang baru dengan segenap jajaran Kejari Tanjungpinang. "Harapan saya, semoga kinerja yang cukup baik dilakukan oleh Kasi Pidum yang lama, minimal dapat dipertahankan serta ditingkatkan lagi," kata Saidul. Sementara Syafri dalam sambutannya, sempat meneteskan air mata saat teringat bagaimana kekompakan serta semangat yang diperlihatkan oleh seluruh jajaran Kejari Tanjungpinang sejak ia pertama kali tiba di daerah ini, hingga berakhirnya masa jabatan sebagai Kasi Pidum di Kejari Tanjungpinang. "Saya sangat menghargai atas apa yang telah diberikan dan dilakukan oleh seluruh jajaran Kejari Tanjungpinang selama ini kepada saya," ucapnya. (nel)

Pemerintah Harus

Sambungan hal 17 sangat diperlukan, demi menanggulangi permasalahan anak jalanan ini yang semaik hari semakin kompleks. "Anak-anak jalanan ini sebenarnya mempunyai potensi yang besar, namun harus mendapatkan perhatian dari kita semua. Sehingga anak-anak tersebut tidak mendapatkan perlakuan yang tidak semestinya," katanya. Kata Sani, para anak jalanan harus mendapatkan perhatian yang lebih intens, di antaranya, pendidikan dan pelatihan. Dengan demikian, diharapkan para anak jalanan bisa tumbuh menjadi generasi yang berkarakter dari berkualitas.

jati) Provinsi Jambi. Sedangkan Kasi Pidum yang lama, Syafri menduduki jabatan barunya sebagai Kasi Pengawasan Penyidikan pada Kejaksaan Tinggi(Kejati) Kepri. Sertijab dipimpin Kepala Kejari Tanjungpinang, Saidul Rasli Nasution SH MH. Kajari Tanjungpinang, Saidul Rasli dalam sambutannya mengatakan, sertijab di lingkungan Kejaksaan merupakan hal yang biasa sebagai salah satu upaya penyegaran, sekaligus peningkatan kinerja bagi mereka dimutasi dalam tugasnya sebagai aparatur penegak hukum pada Kejaksaan. "Mutasi ini merupakan hal yang biasa. Saya selaku pimpinan dan atas nama institusi jajaran Kejari Tanjungpinang mengucapkan terimakasih atas kinerja yang cukup baik dilakukan oleh Kasi Pidum yang lama selama ini," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, sisa dana proyek sebesar Rp3,8 miliar pada pembangunan Jembatan Terusan di Senggarang sampai saat ini masih mengendap. Dinas PU Kota Tanjungpinangpun berjanji akan membawa masalah PT Istaka Karya ke jalur hukum, apabila tidak diselesaikan dengan segera. Untuk diketahui, PT Istaka Karya merupakan salah satu kontraktor pemenang lelang pada proyek pembangunan Jembatan Terusan di kawasan Senggarang yang masuk ke dalam proyek multiyears tahun 2010 silam. Dalam pelaksanaannya, kontraktor ini bermasalah dan akhirnya pailit atau bangkrut. Mengetahui hal itu, Dinas

PU langsung memutus kontraknya. Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang H Azhar juga sudah mendesak Dinas PU Kota Tanjungpinang agar segera menindak manajemen PT Istaka Karya karena belum mengembalikan sisa uang proyek sebesar Rp3,8 miliar. "PT Istaka Karya menilai pekerjaan mereka itu terealisasi sekitar 17 persen, sementara PU dengan Manajemen Kontruksi (MK) menilai baru sekitar 2,5 persen terealisasi pekerjaanya. Jadi, ada dana sekitar Rp3,8 miliar perbedaan selisih perhitungan itu yang harus dikembalikan. Dinas PU tentunya dapat menuntaskan

masalah ini serta memanggil kontraktor bermasalah itu," kata Azhar belum lama ini. Dikatakan, sebelum proyek itu dilelang kembali dengan kontrak baru, tentunya harus ada perhitungan terlebih dahulu. Artinya, dihitungkan selisih anggaran proyek oleh tim audit independen. Namun demikian, Dinas PU seharusnya juga menyelesaikan permasalahan ini menjadi piutang. Karena, lanjut Azhar, bagaimanapun masalah ini akan terus dipertanyakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan sisa dana Rp3,8 miliar itu harus segera dikembalikan ke kas daerah agar dapat masuk ke dana cadangan. ***


CMYK

BINTAN

19

Selasa,

6 November 2012

Pembangunan Jembatan Anculai Terkendala Peralatan 56 KK Terima Bantuan RTLH TEL UKBINT AN (HK) — Semua warga di Kampung TELUKBINT UKBINTAN Ta n a h M e r a h D e s a Pe n a g a , K e c a m a t a n Te l u k Bintan, mendapatkan bantuan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Pemerintan memukul rata tanpa pengecualian kepada 56 Kepala Keluarga (KK) ini, hanya saja yang membedakan letak lokasi rumah. Seperti untuk rumah yang berada di darat mendapat bantuan sebesar Rp18 juta terdapat 1 KK, dan 55 kk lagi berada di pesisir memperoleh bantuan lebih besar Rp31 juta. Salah seorang warga Kampung Tanah Merah, Johari, mengatakan bangunan dengan pancang menerima bantuan lebih Rp31 juta dibanding dengan bangunan di darat Rp18 juta. Besaran bantuan tersebut, kata dia, sudah termasuk ongkos tukang. Namun warga memiliki inisiatif untuk membangun secara bergotong-royong bergiliran. "Selain mempekerjakan seorang tukang, kami juga secara bergiliran menjadi pembantu tukang. Begitu seterusnya sehingga seluruh rumah bantuan RTLH siap di bangun nantinya. Lumayan, bisa menghemat ongkos. Sisa uang pembangunan ini bisa kami gunakan untuk membeli perlengkapan bangunan yang lain, seperti cat atau membeli kursi, (cw64) meja, atau televisi," ujarnya.(cw64)

TANJUNGUBAN (HK) Pembangunan jembatan Anculai, masih terbengkalai terkendala peralatan mekanisasi dan hujan.

Jembatan keempat lintas barat dengan panjang 370 meter ini, dikerjakan pihak

PT Adhi Karya dengan konsultan PT Herda Carter Indonesia. Sedangkan dana pembangunannya mengunakan APBN tahun 2011-2013 sebesar Rp64,7 miliar. Diprediksikan akan selesai akhir tahun 2013. Hal ini disampaikan Pimpinan Lapangan PT Adikarya,

Luhut, disela-sela meninjau pembangunan jembatan Anculai, di Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, Senin (5/11). "Pembangunan jembatan ini akan selesai pada 2013. Pembangunannya lebih lambat dari jembatan Kangboy, karena pengerjaan jembatan Kangboy dengan panjang 390 meter ini sudah pindah ketangan dari PT Hutama Karya ke PT SCM," ujar Luhut, yang mengaku baru 6 bulan di tem-

JEMBATAN ANCULAI— Pembangunan jembatan Anculai terus digesa agar akhir tahun 2013 bisa di operasikan. Jembatan ini sebagai penghubung menuju kantor pusat Pemkab Bintan. REZA/HALUAN KEPRI

patkan menjadi pimpinan lapangan pembangunan jembatan Anculai ini. Sejauh ini pembangunan jembatan ini ada kendala, seperti hujan, sehingga berkalikali pengerjaan sempat terganggu. Selain itu kata dia, kurangnya sarana transportasi untuk mobilitas pekerja di sungai, karena ketiadaan pokcai, maupun sarana pengerjaan mekanisasi yang kurang lengkap dibandingkan pengerjaan Kangboy. Luhut menambahkan dari jembatan Anculai menuju jembatan Ekang jauhnya sekitar 1 kilometer, sebagian sudah di aspal, namun sebagiannya belum diaspal. Amir, warga Kampung Tanjungpisau, Desa Penaga, sangat berharap jembatan Anculai segera selesai dibangun, supaya akses jalan menuju Kampung Bintan Bekapur, Desa Sri Bintan tidak harus memutar melalui Simpang Lagoi. (cw64)

SBSI Ngotot UMK di Atas UMP BINTAN (HK) — Penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) di Bintan masih jadi bahan perdebatan, meski Upah Minimum Provinsi (UMP) sudah ditetapkan Rp1.365.087. Oleh: M Rofik dan Reza Reza,, Liputan Bintan

Namun, Serikat Buruh Sejantera Indonesia (SBSI) cabang Kabupaten Bintan tetap ngotot besaran UMK di Bintan ini harus diatas UMP. Minimal standar dengan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) di Bintan. "UMK Bintan harus lebih tinggi dari UMP," ujar Koordinator SBSI Kabupaten Bintan, Timbul Sianturi, di Tanjunguban, Senin (5/11). Meski Sianturi dan pekerja memaklumi kondisi investasi di Bintan tengah lesu, khususnya di kawasan industri Lobam yang stagnan saat ini. Namun ia tetap meminta UMK ini harus realistis dengan Kebutuhan Hidup Layak (KHL). "Kita juga menyadari investasi lagi lesu, makanya kita meminta pekerja memaklumi juga, khususnya pekerja di kawasan industri Lobam. Kami mengajak sama-sama menjaga kondisi yang kondusif, supaya inves-

tor baru mau menanamkan investasinya di Bintan, karena untuk kesejahteraan pekerja dalam jangka panjang," kata Sianturi. Permintaan yang sama juga dilontarkan Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Cabang Bintan. Parlindungan Sinurat, meminta UMK Bintan harus sama dengan KHL. "UMK Bintan harus sama dengan KHL," kata Parlin. Segera Dibahas Tripartit Sementara pasca penetapan UMP ini, Kabupaten Bintan juga berencana akan secepatnya menetapkan UMK. Hal ini sesuai dengan aturan bahwa setelah UMP ditetapkan, maka UMK juga dalam 20 hari harus segera ditetapkan. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Hasfarizal Handra, mengatakan setelah adanya penetapan UMP ini, maka selanjutnya bersama dengan

pihak terkait akan melakukan rapat pembahasan terkait masalah tata tertib dalam menetapkan nilai UMK Bintan. "Sesuai jadwal, hari Jumat ini akan diadakan rapat bersama Dewan Pengupahan yang didalamnya terdapat lembaga Tripartit, diantaranya Pemerintah, Apindo dan Serikat Pekerja. Rapat ini mungkin dua sampai tiga hari, setelah itu baru mengetahui kesepakatan bersama angka besaran UMK Bintan ini," kata Hasfarizal. Setelah UMK Bintan disepakati bersama, maka kata mantan Kepala Satpol PP Bintan ini, selanjutnya akan diajukan ke Gubernur Kepri untuk ditetapkan. Hasfarizal menjelaskan, dalam pengusulan UMK Bintan, sesuai dengan aturan UMK Bintan harus diatas UMP karena pene tapan UMK harus berda sarkan atas UMP yang ditetapkan terlebih dahulu. "Tahun lalu UMK Bintan berjumlah Rp1.225.000 dan tahun ini kita belum mengatahui gambaran pastinya, karena nantinya akan dibahas bersama. Mudah-mudahan UMK Bintan untuk tahun 2013 mendatang mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sesuai dengan harapan pekerja," imbuhnya. ***

CMYK

Forum Komunikasi Mahasiswa Kepri Dibentuk BINTAN (HK) — Forum Komunikasi Mahasiswa Kepri (FKMK) berasal dari berbagai elemen organisasi di Perguruan Tinggi (PT) di Kepri segera dibentuk. Wadah yang digagas DPP Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) Kepri ini, memiliki visi dan misi dalam mengangkat pendidikan dan pembinaan mental. Penggagas FKMK Kepri dan juga Ketua Umum DPP LAKRI Kepri, Bobot Hasibuan mengatakan, dibentuknya FKMK Kepri berawal dari keprihatinan terhadap gencar-gencarnya korupsi baik daerah maupun secara nasional. "Forum ini hadir untuk membuat suatu gebrakan secara keseluruhan dalam mewujudkan pembangunan di daerah yang semakin baik kedepan tanpa adanya masalah," kata Bobot dihadapan sejumlah mahasiswa yang berasal dari organisasi kemahasiswaan dari Perguruan Tinggi di Pondok Salero, jalan Basuki Rahmad, akhir pekan lalu. Lebih lanjut dia mengatakan, disamping membantu mewujudkan pembangunan yang merata disegala bidang, forum ini juga nantinya bergerak untuk merubah paradigma lama, terutama mengenai ospek dengan pembinaan mental yang lebih baik. Untuk itu kata Bobot, agar forum tersebut bisa berjalan dengan baik, maka perlunya suatu ketulusan hati yang bersih diantara sesama pengurus. Mulai dari awal (nol) dengan menyatukan hati untuk mewujudkan suatu impian bersama-sama membangun negeri.

REZA

PENGGAGAS berdirinya FKMK Bobot Hasibuan menyampaikan pemaparan di depan sejumlah mahasiswa tentang pendirian FKMK di RM Pondok Salero, jalan Basuki Rahmat, beberapa hari lalu. "Wadah ini juga nantinya akan menyumbangkan pemikiran, ide, saran maupun gagasan dengan memberikan kontribusi terhadap Pemerintah daerah," ujarnya. Setelah akta notaris selesai, maka lanjutnya, FKMK nantinya akan memiliki ruang lingkup bidang-bindang antara lain olahraga, ekonomi usaha, pertanian dan perikanan, pariwisata, pembinaan mental atau organisasi pengkaderan dan Hukum HAM.Forum ini juga setelah terbentuk akan melakukan pelatihan jurnalis bagi mahasiswa, pembinaan karakter mental dan lainnya. Mahasiswa yang berasal dari PT se-Kepri bisa bergabung di FKMK untuk bersama-sama membangun daerah agar lebih maju dan berkembang.

"Kita tidak mencari kelemahan, namun kita memperbaiki kelemahan dan organisasi ini dibentuk untuk generasi masa depan yang lebih baik. Rencananya tanggal 10 Nopember mendatang akte notaris pendirian organisasi ini sudah selesai dan siap untuk dikukuhkan," ungkap Bobot. Sukron, salah seorang mahasiswa asal BEM Fisip UMRAH sangat setuju dengan adanya rencana pendirian organisasi FKMK. wadah tersebut kata dia memiliki peran bagi mahasiswa untuk mendorong Pemerintah daerah agar dapat meningkatkan pembangunan yang lebih baik serta mengontrol penggunaan anggaran Pemerintah untuk masyarakat agar menjadi tepat sasaran. (eza)

Editor: Arment, Layouter: Novrizal


ANAMBAS

20

Selasa,

6 November 2012

Kelangkan Premium Berlanjut PKL Tolak Pindah ke Pasar Baru ANAMBAS (HK) — Pedagang kaki lima yang menggelar dagangannya secara dadakan di Pelabuhan Tarempa menolak pindak ke Pasar Baru. Alasanya, mereka mengaku masih diminta berdagang di kawasan itu. " Masih disuruh di sini (pelabuhan) dan tidak boleh di pasar,"tutur Doni salah seorang pedagang tanpa menjelaskan siapa yang menyuruhnya, kemarin. Para pedagang kali lima tersebut menggelar dagangannya seperti sayur mayur dan buah-buahan secara dadakan dekat Kapal Perintis merapat. Untuk menertibkan mereka, Camat Siantan meminta mereka pindah ke pasar baru di Tarempa Barat, Siantan, Anambas. Namun imbauan camat tersebut ditolak sebagian pedagang. Imbauan pindah ke Pasar Baru sudah pernah diumumkan sebelumnya. Warga yang sudah terbiasa belanja di pelabuhan menunggu pedagang tersebut di Pasar Baru. Tapi ketika ditunggu di Pasar Baru, tak seorang pun pedagang dadakan yang berjualan di Pasar Baru. "Tak jadi pedagang perintis ke sini. Tapi di pelabuhan saja,"tutur Rosna, salah seorang pengunjung pasar yang digelar 12 hari sekali ini. Jika dari pelabuhan, Pasar Baru memang lebih dekat. Namun akses jalan dari pelabuhan langsung menuju pasar belum tersedia. Sehingga pedagang kesulitan mengangkut barang ke pasar itu. Karena harus memutar ke dalam kota. Lalu, melewati ganggang kecil. "Mungkin jalan masih kecil makanya mereka belum mau pindah ke sini,"ujar Rosna. Salah satu jalan pintas dari pelabuhan Tarempa ke Pasar Baru bisa melalu pelantar Serkah. Namun diujung pelantar sudah ada kawasan pertokoan. Sehingga ujung jalan tersebut jadi buntu pada siang hari. Karena diisi langsung dengan barang dagangan. Tapi pada malam hari setelah pedagang tutup toko, jalan pelantar ini bisa digunakan. (yul)

ANAMBAS (HK) — Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di tingkat pengecer di Kota Tarempa terus berlanjut. Kalau pun ada pasokan premium ke daerah ini, tapi waktunya selalu tidak teratur. Oleh: Yulia Irfani, Liputan Anambas Kejadian ini sudah menjadi pemadangan biasa di ibu kota Kabupaten Anambas sejak beberapa bulan terakhir. " Tampaknya tak ada tanda-tanda pasokan bensin akan lancar. Satu pun pengecer tak ada yang menyimpan stok premium di kios mereka. Premium langsung diserbu para pengendara sepeda motor saat tiba di pengecer," tutur Yanti, salah seorang pembeli bensin eceran di Pertamina Perempatan Tarempa, Siantan, Anambas, Senin (5/11). Menurut Yanti, untuk mendapatkan dua botol premium takaran botol aqua ukuran sedang ia terpaksa harus mengantre berjam-jam dengan pengendara lainnya. Akibatnya, pekerjanya sebagai ibu rumah tangga terpaksa ditinggalkann demi untuk mendapatkan premium. " Kalau tidak begini, (an-

SMPN 1 Siantan Terima Meja Tenis Berkarat dari Diknas ANAMBAS (HK) — Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Siantan yang tadinya gembira saat menerima meja tenis dari Dinas Pendidikan Kabupaten Anambas berubah kecewa. Pasalnya, meja tenis yang mereka terima ternyata penuh karat dan mejanya sudah banyak yang terkelupas. " Tidak dapat difungsikan. Karena besi-besi penyangga meja sudah berkarat. Sehingga tidak bisa digunakan untuk aktivitas olahraga,"kata Kepala SMPN1 Siantan, Maimun yang ditemui, belum lama ini. Tidak hanya itu mejanya juga sudah menggelembung

dan tidak lagi licin. Karena tidak bisa lagi digunakan, pihaknya sekolah menumpuknya di luar gedung sekolah. "Kondisi mejanya juga tidak layak disamping tiang penyangga banyak yang berkarat. Beberapa bagian dari meja ini juga sudah berlobang dan tergores,"ungkapnya sambil menunjuk ke meja tenis dimaksud. Maiumun sangat menyayangkan meja tenis yang berstatus baru itu sudah tidak bisa digunakan. Padahal, siswa sudah berharap bisa menggunakan fasilitas olahraga itu. Namun begitu sampai di sekolah, meja tersebut sudah tidak bisa dipa-

kai lagi. " Kita berharap diperbaiki dulu baru diantar ke sini. Ini barang tidak layak pakai. Sayang sekali bila tidak bisa digunakan oleh siswa untuk kegiatan olahraga,"ujarnya. Menurut Maimun, saat meja tenis tersebut diserahkan ke SMPN1 Siantan dirinya sedang sholat. Meja tenis diterima staf SMPN1 Siantan. Dikatakan dia, saat diterima meja tidak langsung dipasang. Tapi hanya diletakkan di luar sekolah. " Begitu saya periksa ternyata tidak bisa digunakan. Sementara kita tidak memiliki nomor kontak pengantar,"tambahnya. (yul)

608 Warga Dapat Bantuan RTLH ANAMBAS (HK) — sebanyak 608 warga Kabupaten Kepualuan Anambas yang memiliki rumah tidak layak huni mendapat bantuan dari Pemkab dalam program pengentasan kemiskinan melalui program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Adapun bantuan tersebut diberikan langsung kepada masyarakat setelah dilakukan survei oleh tim yang dibentuk Dinas Sosial Pemkab Anambas dengan pendamping dari RT/RW setempat. " Warga yang mendapat bantuan RTLH sebesar Rp20 juta per Kepala Keluarga (KK) dari Pemerintah Kabupaten, sedangkan dari

Kementrian Perumahanan Rakyat (Kemenpera) mendapat bantuan sebesar Rp6 juta per KK," kata Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris SH, belum lama ini. Namun dalam proses pemberian bantuan RTLH tersebut sempat ada isu yang beredar jika pemberian bantuan merupakan proyek dari partai politik, langsung ditepis Wakil Bupati. " Saya sempat dengar ada isu jika bantuan untuk rumah tidak layak huni merupakan proyek dari PPP, namun saya minta masyarakat jangan mudah terhasut oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Siapa saja

berhak memperoleh bantuan rumah kalau benar-benar rumah tersebut tidak layak huni dan akan disurvei oleh tim gabungan dari Dinasos," kata Haris. Setelah pemberian bantuan kepada 608 rumah,. sesuai dengan hasil survei di lapangan jika Anambas ditargetkan 2014 tidak ada lagi masyarakat yang memiliki rumah tidak layak huni. " Saat ini tinggal sedikit lagi, masyarakat kita yang tidak memiliki rumah tidak layak huni dan kita targetkan 2014 nanti semua sudah selesai dan akan akan kita awasi terus jumlah pertumbuhan penduduk," kata Wabup. (btd)

KADISPENDA KKA Zulfahmi menggunting pita saat launching Anambas Family Karaoke di Hotel Anambas Inn, Tarempa Barat, Siantan, Sabtu (3/ 11). Tampak sejumlah tokoh masyarakat mencoba fasilitas koraoke di ruangan Paris. YULIA IRFANI/HALUAN KEPRI

YULIA IRFANI/HALUAN KEPRI

MASYARAKAT MISKIN — Meski Anambas dikenal memiliki kekayaan alam melimpah, namun masyarakatnya masih banyak yang hidup miskin. Photo rumah masyarakat miskin yang terdapat di kawasan Pesisir, Senin (5/11). tre) tak akan pernah dapat premium. Sebab, begitu premium tiba langsung dicurahkan ke dalam tangki sepeda motor. Bagi yang punya waktu mungkin bisa mengatre berlama-lama untuk mendapatkan premium. Bahkan, ada yang memiliki stok sampai bebera-

pa botol. Tapi yang tidak punya waktu hanya bisa mendapatkan premium seadanya," katanya. Kelangkaan premium kali ini bertepatan dengan musim utara. Kejadian ini persis seperti yang terjadi tahun lalu. Dimana saat itu, gelombang laut mencapai enam

meter. Hal itu menyebabkan kapal Tanker yang mengakut BBM dari Selat Lampa, Natuna tidak bisa datang tepat waktu. Dampaknya, kelangkaan premium pun tak terelakan. " Biasanya akhir tahun ini minyak langka sekali di Anambas,"ujar Nanda warga

lainnya. Nanda mengatakan, upaya borong premium yang dilakukan pemilik kendaraam karena tidak lancarnya pasokan BBM ke daerah ini. Warga berupaya menimbun premium di rumah mereka supaya kendaraannya bisa berjalan. ***

Pulau Siantan yang Dikelilingi Pulau Kecil PULAU Siantan dapat di tempuh 45 nenit dari Bandara Matak dengan menggunakan speedboat. Tarempa, ibukota Kabupaten Kepulauan Anambas berada di pulau ini sehingga penduduknya cukup padat serta mempunyai infrastruktur yang relatif lebih lengkap dibandingkan dengan pulau-pulau yang lain. Pulau yang mempunyai luas 105,98 Km2 ini terdiri dari empat kecamatan yaitu: Siantan, Siantan Selatan, Siantan Tengah dan Siantan Timur. Pegunungan Lintang (61 Om) beracla ditengah pulau. Dari laut yang terbuka, pegunungan ini terlihat gagah membentang disepanjang pulau dan berwarna hijau karena di tumbuhi berbagai jenis pepohonan dari hutan lindung dan kebun masyarakat. Pantai yang mengelilingi Pulau Siantan bervariasi. Teluk Tarempa, mempunyai kedalaman lebih dari 20 m. Daerah ini menjadi pelabuhan utama kabupaten karena dapat dilabuhi kapal besar. Beberapa teluk yang berpenduduk; lautnya mempunyai kedalaman lebih kurang lima meter hingga dapat dibuat dermaga yang dilabuhi kapal kecil. Beberapa bagian pantai masih sangat asri karena ditumbuhi pohon mangrove yang sangat subur. Bagian lainnya merupakan bebatuan tersusun secara abstrak. Pulau Siantan dikelilingi banyak pulaupulau kecil. Sebagian berpenduduk dan sebagian masih kosong. Pulau Nyamuk misalnya, terpisah dari Pulau Siantan tetapi menjadi ibukota Kecamatan Siantan Selatan. Pulau-pulau ini selain indah, mempunyai potensi ekonomi yang bervariasi. Beberapa yang tidak berpenduduk, dijadikan perkebunan rakyat. Keindahan alam Pulau Siantan merupakan potensi wisata yang sangat besar. Di pulau ini terdapat dua buah air terjun yang sangat indah, yaitu Air terjun Temurun di Siantan Timur dan Air terjun Air Bini di Siantan Selatan. Bagi yang ingin berwisata bahari dapat menuju Pulau Temawan dan Pulau Penjaul, Siantan Timur. Daerah Rintis yang sejuk dengan hutan yang alami di Pegunungan Lintang, Siantan Tengah sangat menarik untuk dijadikan area tracking. Bagi wisatawan yang ingin melaksanakan kegiatan bahari, beberapa tempat di seki-

tar Pulau Siantan dapat menjadi pilihan misalnya Pulau Temawan yang berada tidak jauh dari kota Tarempa. Pulau Temawan atau disebut juga Pulau Temuang, merupakan pulau yang tidak berpenduduk dan dapat ditempuh dari Terempa sekitar 30 menit dengan menggunakan speedboat. Letaknya di bagian Timur Terempa (Pulau Siantan) atau sebelah Tenggara Pulau Matak. Sebagian kawasan pulau ini pantainya merupakan gugusan batubatu besar dan habitat ekosistem mangrove sehingga diarahkan untuk dikonservasi. Saat libur banyak wisatawan dari Tarempa datang berkunjung ke Pulau Temawan untuk bersantai, menikmati pemandangan dan bermain di pantai berpasir putih, mengamati dan bermain di antara batuan alam, atau mengamati hutan mangrove yang masih alami. Salah satu kegiatan yang banyak diminati adalah snorkeling. Air laut sangat bening hingga terumbu karang berbagai warna terlihat dengan jelas. Berbagai jenis ikan berwarna-warni terlihat meiintas seakan menantang untuk di dekati. Bagi wisatawan yang ingin menyelam dapat mencoba di bagian Barat Pulau Temawan. Bentuk dan warna serta berbagai jenis ikan yang bermain diantara karang menimbulkan imaji tersendiri. Ragam bentuk dan warna tersebut merupakan bentukan dari Acropora sp, Goniopora sp, Lobophylia sp, Pocillopora sp, Porites sp yang mendominasi kawasan wisata Pulau Temawan. Air Terjun Temurun Obyek wisata alam di pulau Siantan yang sangat indah adalah Air Terjun Temurun. Air terjun ini terletak di desa Temurun kecamatan Siantan Timur. Dengan menggunakan speedboat, dari Kota

Tarempa, dibutuhkan waktu 45 menit. Bila melalui jalan darat, hanya dapat menggunakan sepeda motor. Diperlukan waktu 90 menit mendaki Pegunungan Lintang, dan motor harus dipacu hati hati saat melalui jalan tanah yang saat hujan sangat licin. Air terjun Temurun berhadapan langsung dengan Laut Cina Selatan. Dari kejauhanterlihat sangat indah karena memiliki kontur batu yang berundak-undak sebanyak tujuh tingkat. Layaknya rambut seorang wanita yang terurai, aliran air terlihat diselasela bebatuan kecoklatan. Air terjun ini dikeliling oleh pepohonan yang masih hijau alami. Pepohonan rimbun ini terdiri dari hutan lindung serta perkebunan rakyat yang tumbuh subur. Sementara di bagian bawah dan berbatasan dengan laut, mangrove tumbuh dengan subur. Kapal hanya dapat merapat di dermaga Desa Temurun. Sepuluh menit yang dibutuhkan untuk mencapai air terjun. Bagi yang ingin melihat pemandangan dari atas air terjun ini, tersedia jalan menanjak dan nyaman untuk didaki. Sementara yang ingin menikmati susana hutan mangrove yang alami, dapat bersantai di bagian bawah air terjun. Obyek Wisata Air Terjun Air Bini Salah satu keindahan alam yang menarik di pulau Siantan adalah air terjun Air Bini yang terletak di desa Air Bini Siantan Selatan. Berbeda dengan air terjun Temurun, air terjun ini tidak berhadapan langsung dengan laut, tetapi transportasi yang termudah adalah melalui laut. Dari Tarempa diperlukan waktu 60 menit dengan speedboat dan 90 menit dengan pompong untuk mencapai air terjun ini. Melalui darat memerlukan

waktu dua jam, hanya dapat menggunakan motor dan harus melintasi Pegunungan Lintang yang sebahagian jalannya masih berupa tanah. Agar perahu tidak mengalami kesulitan saat menepi dan meninggalkan perairan dekat air terjun, berangkatlah pagi hari dari Tarempa. Selain matahari belum terlalu panas, pantulan sinarnya di laut yang bening terlihat sangat indah. Pagi hari, beberapa burung masih bercengkrama di kerimbunan mangrove. Memasuki teluk kecil di Desa Air Bini, pemandangan yang sangat mengagumkan. Hutan bakau terlihat sangat rimbun dan daunnya masih menyisakan embun. Air laut menyempit seolah menjadi muara kecil yang memanjang menuju tepian. Speedboat harus dikemudikan perlahan mencari bagian yang cukup dalam. Di beberapa rerimbunan, sekelompok burung berayun di dahan. Sesekali burung melintas. Sayangnya kera dan beberapa binatang lain yang biasa ada di daerah itu tidak terlihat. Speedboat bersandar, petualanganpun dimulai. Kaki harus lincah menghindari akar mangrove yang rimbun. Dalam hitungan puluhan meter rimbunan mangrove berubah menjadi hutan tropis. Berjalan diantara pepohonan rimbun memerlukan konsentrasi tersendiri. Mata harus lebih teliti karena pandan duri dan rotan tumbuh disela-sela pepohonan. Jalan menanjak mengantar ke sungai dengan bebatuan besar yang tersusun berundak. Air yang sangat bening mengalir deras diantara batuan itu. Langkah kaki menuju hulu harus lebih berhatihati karena selain arus yang deras, batuan yang menonjol cukup licin. (net)

PANTAI Anambas. Editor: Sofyan, Layouter: Ricoh Polda Nababan


KARIMUN

21

Selasa,

6 November 2012

Karimun Besar Terendam Banjir Dinsos dan Pemprov Kerjasama Atasi Anjal KARIMUN (HK) — Mengatasi anak jalanan (anjal) yang meresahkan warga, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karimun melakukan penandatanganan kerjasama dengan pemerintah Provinsi Kepri dalam hal anggaran pembinaan. Kepala Dinsos Kabupaten Karimun, Hurnaini kepada Haluan Kepri mengatakan, kerjasama dilaskanakan dalam bentuk sharing seperti rehab rumah tak layak huni (RTLH). Hanya saja untuk program anjal tersebut adalah satu banding satu. Artinya, jika pihak provinsi memberikan anggaran untuk satu orang maka pihak Kabupaten akan mengalokasikan anggaran untuk satu orang juga. Disamping itu, pihak Kabupaten akan melakukan kerjasama dalam hal pembinaan dengan salah satu lembaga sosial, yakni LSM Kaseh Puan. Dimana dari LSM tersebut akan melakukan pembinaan terhadap anjal di Karimun. "Hari ini kita berangkat ke Pemprov. Bupati Karimun (Nurdin Basirun) yang akan melakukan penandatanganan MoU tersebut," ujar Hurnaini. Selain itu pula lanjut Hurnaini, Dinsos akan bekerjasama dengan pekerja sosial disetiap Kecamatan, yang berasal dari masyarakat biasa dan akan bekerja secara lepas.Dinsos lanjut Hurnaini, untuk tahap awal dalam program tersebut akan membentuk tim, yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan KB untuk melakukan jangkauan. "Sengaja kita sebut jangkauan karena kalau kita bilang razia ini sebetulnya bukan razia, tapi kita mendata dan melakukan pembinaan. Setelah kita kumpulkan para anjal maka akan kita panggil orang tuanya yang juga akan turut dibina," jelas Hurnaini. Adapun besaran anggaran yang diserahkan oleh Provinsi adalah Rp3 Miliar. Yang akan dibagi-bagi untuk tiga Kabupaten Kota di Kepri, yakni Kota Batam mendapatkan jatah anggaran yang diperuntukkan bagi anjal sebanyak 100 orang, Kota Tanjung Pinang 70 anjal dan Kabupaten Karimun 30 anjal. Anggaran untuk 30 anjal jatah yang harus disediakan Pemkab Karimun, diperkirakan sebesar Rp150 juta. Menyusul adanya sharing satu banding satu, maka total anggaran adalah sebesar Rp300 juta. Yang bersumber dari Pemkab Karimun dan Pemprov Kepri. Dengan adanya MoU tersebut lanjut Hurnaini, Pemkab mendapatkan konsekwensi yakni harus memiliki komitmen dalam membina anak jalanan. Kemudian melakukan sharing satu banding satu. "Kita akan mulai eksen pada 2013 mendatang. Saat ini baru sebatas mempersiapkan konsep kerja," .(gan) pungkasnya.(gan)

KARIMUN (HK) - Hujan lebat mengguyur sejak Senin (5/11) dinihari hingga siang menyebabkan beberapa wilayah di Pulau Karimun Besar terendam banjir. Oleh: Ilham, Liputan Karimun Beberapa titik yang dilanda banjir diantaranya di ruas Jalan Poros, Baran, Meral Kota, Desa Pangke, Tebing, Teluk Uma, Sungai Lakam dan beberapa titik lainnya. Di Gang Awang Nur, Baran dan Meral Kota, Kecamatan Meral merupakan titik paling parah yang dilanda banjir. Hampir seluruh rumah di kawasan itu terendam. Genangan air di kawasan ini bahkan setinggi pinggang orang dewasa. Beberapa warga mengaku tidak bisa tidur hingga pagi karena harus membersihkan rumah dari genangan air. Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq, Ketua DPRD Raja Bakhtiar didampingi Kepala Bappeda TS Arif Fadillah, Kepala Dinas PU Abu Bakar, Camat Tebing Rosmawati turun ke lapangan melihat titik yang dilanda banjir. Tinjauan Rafiq diawali ke Kecamatan Tebing lalu ke Jalan Poros hingga ke Darussalam. Aunur Rafiq mengatakan, penyebab banjir karena goronggorong yang dibangun terlalu kecil sehingga tidak mampu menampung curahan hujan dengan volume besar. Untuk mengatasi itu, maka tahun 2013 mendatang akan diprioritaskan membangun gorong-gorong. "Saya sudah membicarakan hal ini dengan DPRD, maka dalam tahun 2013 mendatang akan diprioritaskan membangun gorong-gorong di Jalan Poros, normalisasi parit di RW 5 Bukit Tembak Kecamatan Meral, daerah IKBI Tebing dan Lembah Permai juga di Kecamatan Meral," ujar Aunur Rafiq. Selain meninjau lokasi banjir, Pemkab Karimun juga langsung menyalurkan ban-

tuan kepada korban banjir melalui Dinas Sosial seperti penyaluran makanan cepat saji di Gang Awang Nur. "Kami sudah mendapat laporan dari seluruh camat, lalu diteruskan ke Dinas Sosial. Warga yang terkena bencana banjir mendapat bantuan," jelasnya lagi. Hal yang sama juga disampaikan Ketua DPRD Karimun Raja Bakhtiar, menurutnya untuk tahun 2013 mendatang pihaknya memang memprioritaskan pembangunan parit-parit yang menjadi daerah rawan banjir di Karimun. Apalagi, saat turun ke lokasi banjir, banyak permintaan masyarakat untuk pembangunan parit dan gorong-gorong. "Saya sudah membicarakan hal ini dengan Pak Wabup, Kepala Dinas PU dan Kepala Bappeda soal rencana pembangunan parit-parit di lokasi yang rawan terkena banjir ini. Alhamdulillah, untuk tahun 2013 mendatang akan menjadi skala prioritas. Namun, berapa besar anggaran belum bisa dipastikan karena masih menunggu KUAPPAS," ungkapnya kemarin. Terpisah, Lurah Meral Kota Herisa Anugerah yang juga turun ke lokasi banjir juga turut menyalurkan bantuan kepada warga yang terkena banjir. Bahkan, di Kelurahan Meral Kota didirikan beberapa pos siaga banjir dengan menyediakan makanan bagi masyarakat yang membutuhkan makanan. "Di Kecamatan Meral, Dinas Sosial mendirikan tiga pos bantuan kepada warga yang terkena banjir, diantaranya di Gang Awang Nur, Baran II, dan Meral Kota. Warga terlihat bahu-membahu membersihkan rumah dan lingkungan mereka

ILHAM/HALUAN KEPRI

LOKASI BANJIR—Wabup Aunur Rafiq, Ketua DPRD Raja Bakhtiar, Kepala Bappeda TS Arif Fadillah, Kadis PU Abu Bakar dan Camat Tebing Rosmawati tengah meninjau lokasi banjir di Jalan Poros, Senin (5/11). yang terendam banjir. Karena belum bisa memasak, maka warga bisa mendapatkan makanan di pos bantuan Dinsos," katanya. Sekolah Diliburkan Terjangan banjir tidak hanya menyebabkan bangunan rumah terendam melainkan juga bangunan sekolah. Bangunan di SDN 006 Meral Kota dan SMP 5 Meral yang terletak di Kelurahan Meral Kota, Kecamatan Meral juga terendam banjir. Genangan air masuk hingga ke ruang kelas dan kantor majelis guru, sehingga proses belajar mengajar, Senin (5/11) terhenti. Para guru dan siswa hanya dapat memandang dari halaman sekolah, mereka tak bisa mendekat ke ruang kelas karena terhalang banjir. Kepala SDN 006, Istiqamah saat ditemui di sekolah mengatakan, karena kondisi sekolah seperti itu maka dirinya terpaksa meliburkan siswa untuk tidak belajar di sekolah. "Anakanak terpaksa diliburkan hari ini, tadi saya sudah berkoordinasi dengan Sekretaris Dinas Pendidikan," ujar Istiqamah. Untung saja katanya, do-

kumen sekolah tidak sampai terendam air karena sudah diselamatkan penjaga sekolah yang tinggal di sekitar lingkungan sekolah. "Alhamdulillah, dokumen sekolah yang disimpan di lemari masih bisa diselamatkan penjaga sekolah ini sejak malam tadi, karena rumah beliau dekat dengan sekolah sehingga langsung menyelamatkan do-

kumen itu," katanya lagi. Menurutnya, kalau hujan tidak reda juga hingga siang atau sampai malam, maka terpaksa siswanya kembali diliburkan karena kelas mereka dipenuhi genangan air. "Mudahmudahan hujan tidak turun lagi, sehingga besok (hari ini) anakanak bisa sekolah, kasihan pelajaran mereka terganggu," ungkap Istiqamah..***

ILHAM/HALUAN KEPRI

SISWA SMP 05 Meral dan SDN 006 Meral Kota tidak dapat belajar karena ruang kelas kebanjiran, Senin (5/11). Mereka terpaksa bermain di halaman sekolah.

Terungkap Prostitusi Terselubung Perumahan Taman Safari

MOBIL Asisten II Pemkab Karimun, Arnadi Supaat dengan nomor polisi BP 1851 KY tergelincir ke semak-semak di jalan poros sesaat hendak keluar dari gerbang utama depan Kantor Bupati Karimun, Senin (5/11) sekitar pukul 14.00 WIB.

KUNDUR (HK) — Sejumlah rumah di Komplek Perumahan Taman Safari, Batu Lima, Kelurahan Tanjung Batu Barat, Kecamatan Kundur, diduga jadi tempat prostitusi terselubung. Hal itu terungkap menyusul warga melihat keberadaan sejumlah wanita penjaja seks komersial (psk) dari lokalisasi Batu Tujuh membuka praktek prostitusi terselubung. Praktek ini disinyalir telah berlangsung lama dan tidak disentuh aparat keamanan dana aparat pemerintah setempat. Sebab belum ada warga yang menyampaikan laporan adanya praktek prostitusi di kompleks perumahan tersebut.

Salah seorang warga yang berdomisili di Perumahan Taman Safari berinisial BN mengatakan, wilayah perumahan tersebut dijadikan satu RT, yakni RT 003 RW003 Kelurahan Tanjung Batu Barat. Dimana para wanita PSK disitu tidak memiliki izin tinggal, demikian pula halnya dengan apek Singapura yang mendatangi simpanannya. Mereka tinggal dan kumpul kebo tidak ada izin dari pihak manapun. BN bahkan mengatakan, ada oknum Satpol PP yang memiliki simpanan wanita di perumahan Taman Safari. Sehingga lokasi itu luput dari pemeriksaan atau razia aparat penegak hukum. "Terlebih lagi pihak RT setempat diduga ikut terlibat dalam bisnis esek-esek illegal di Taman Safari. Hal itu ter-

bukti ketika setiap malam ada kumpul kebo pasangan lakilaki dan perempuan, tapi pihak RT tidak pernah ambil tindakan," ujar BN, Senin (5/11). Informasi dari beberapa warga setempat, wanita nakal di perumahan tersebut beroperasi pada malam hari, layaknya tempat lokaliasai bagi para WTS. Disamping itu pula, dari 72 Kepala Keluarga (KK) yang ada di perumahan tersebut, hanya 14 KK yang dianggap sah dan merupakan warga setempat. Selebihnya adalah bukan warga setempat dan merupakan pendatang tanpa izin tinggal. Dalam hal ini, BN meminta agar aparat pemerintahan dari Kelurahan dan Kecamatan mengambil tindakan tegas. Disamping itu pula BN berharap digelar razia namun jangan libatkan pihak Satpol PP, karena aksi tersebut dipas-

tikan bakal bocor karena ada dugaan wanita PSK di perumahan Taman Safari dibekingi aparat Satpol PP. "Kampung kita jadi buruk namanya kalau ada tempat lokalisasi," tegasnya. Sementara itu, Camat Kundur, Raja Azli ketika dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui kalau Perumahan Taman Safari dijadikan tempat lokalisasi terselubung atau illegal. "Yang namanya prostitusi mana ada diizinkan dan saya tidak akan pernah memberikan izin. Kalau dibilang ada izin berarti itu pandai-pandai orang-orang disana. Saya tidak akan pernah memberikan izin kalau soal ini," tegas Azli. Disinggung tentang adanya keterlibatan pihak RT setempat yang campur tangan soal pesta seks terselubung, sehingga didiamkan begitu saja tanpa

ada tindakan protes, Azli mengaku akan melakukan razia. Namun untuk tahap awal lanjut Azli, Lurah setempat harus turun tangan terlebih dahulu. Dengan melakukan penelusuran dan mengecek warga yang tinggal disitu. Setelah itu baru laporkan kepada pihak Kecamatan. "Lurah harus tanggap, jangan tinggal diam," tegasnya. Disinggung tentang adanya informasi warga setempat mengenai oknum Satpol PP yang keluar masuk wilayah tersebut dan diduga memiliki wanita simpanan, Azli mengaku kemungkinan hanya melakukan pemeriksaan atau petroli. Jika memang ditemukan ada wanita simpanan dari oknum Satpol PP, Azli mengaku akan mengambil langkah selanjutnya yang diawali dengan melakukan penelusuran terlebih dahulu.***

Editor: Niko, Layouter: Novrizal


CMYK

22

ADVETORIAL Selasa,

6 November 2012

Penggunaan Dana dan Jumlah Angkutan Sudah Sesuai Transportasi Pelajar di Kabupaten Natuna adanya penyelewengan yang terjadi D UGAAN pada penggunaan dana dan jumlah angkutan

kan kontraktor tersebut," ungkapnya. Alhasil, kata Jairisa, boleh dilakukan, pelajar Kabupaten Natuna, serta masa kontraknya pembayaran namun atas dasar kebijakan yang melibatkan oknum pegawai ternyata tidak Kepala Dinas Pendidikan. Dan pembayaran itu pun disepakati benar. Sebab, bukti dan data pelaksanaan melalui anggaran APBDP 2012. operasionalnya ada dan lengkap. "Hasil dari rapat dan diskusi yang dilakukan Pemkab, ternyata itu boleh dilakukan. Namun pembayarannya atas Bupati Natuna, Datuk Setia melakukan perbaikan, bahkan dasar kebijakan kepala Dinas," Amanah Drs. H. Ilyas Sabli perubahan terhadap sistem mengakui isu tersebut sempat yang ada sekarang ini. Sehingga, terangnya. Namun kata Jairisa, meski beredar dan sangat mengagetkan, pihak-pihak yang tidak bertangAPBDP sudah disahkan, hingga khususnya di lingkungan Pemergung jawab tidak semudah itu saat ini pembayaran tunggakan intah Kabupaten (Pemkab) untuk melakukan tindak tersebut belum bisa dilakukan Natuna. "Betul, dugaan itu kesalahan," tegasnya. karena belum ada informasi sempat beredar luas bahkan saya Sementara Kasi Sarana dan terkait keberadaan anggaran sendiri pun kaget sekali mendenPrasarana Dinas Pendidikan tersebut. "Sampai saat ini, gar kabar tersebut," katanya. Kabupaten Natuna, Jairisa kita belum bisa bayar sebab Namun kata Ilyas, setelah mengatakan, teknis pelaksanPemkab melakukan pengecekan aan anggaran program angkutan ada keberadaan dana tersebut kita belum tahu, berapa mulai dari kantor Dinas Pendidipelajar itu sudah sesuai ketenjumlah persisnya dan kapan kan, datanya lengkap dan sesuai tuan yang berlaku. Jadi, tidak diturunkanya, maklum kami anggaran. "Setelah kita cek, ada permainan dilakukan oleh hanya bisa menerima dan datanya ada dan lengkap, bahkan oknum pegawai. "Tidak ada mengerjakannya saja," katansesuai anggarannya," ucap Ilyas. permainan. Pelaksanaannya ya tersenyum. Lalu kata Ilyas, pihaknya sesuai ketentuan, mulai dari Kemudian, Jairisa merinci juga mengutus tim untuk turun proses kontraknya hingga keberadaan pengelola dan ke lapangan, melakukan cek pembayaran," katanya. penyediaan jasa angkutan kebenarannya, tetap data itu Pada 2012 ini, kata Jairisa, lengkap meski sebelumnya jumlah angkutan yang dikontrak transportasi sekolah perkecamatan, yang dibayar dikabarkan adanya pemogokan untuk angkutan pelajar sedengan harga beraneka angkutan. "Begitu juga di Kabupaten Natuna sebanyak ragam. Pembayaran diselapangan, terbukti tidak ada 119 unit angkutan darat dan suaikan dengan jumlah trip bangku sekolah yang kosong laut. "Angkutan yang dikontrak karena siswanya tidak masuk pada tahun ini sebesar 119 unit, angkutan tersebut, sehingga harga perunit angkutan disebabkan tidak dapat masuk terdiri dari 101 unit angkutan perbulan ada yang mencasekolah akibat dari tidak darat dan 18 unit angkutan laut pai Rp4 juta hingga Rp32 adanya angkutan," ungkap Ilyas. berupa pompong," katanya. juta. Dia memulai dari Ilyas kembali menambahkan, Dikatakan Jairisa, kontrak kecamatan Bunguran pihaknya menduga adanya tersebut berlaku hingga tiga Timur Kabupaten modus-modus dilakukan oleh bulan saja dan selebihnya di Natuna berikut dana pihak-pihak yang tidak bertangluar kontrak. "Ketentuan operasionalnya pada gungjawa di lapangan. "Saya kontrak itu hanya berlaku anggaran 2012 ini, khawatir adanya permainan di hingga tiga bulan saja, sebab "Di Kecamatan lapangan yang dilakukan oleh adanya penyesuaian anggaran Bunguran Timur kita pihak-pihak tidak bertanggungyang dialokasikan kepada memiliki 28 unit jawab. Sebab, sistem yang program tersebut berjumlah Rp angkutan darat dengan berlaku sekarang ini sangat 4 miliar lebih, dengan rincian harga per unit Rp 4 memungkinkan bagi mereka Rp 800 juta untuk angkutan juta hingga Rp18 juta untuk melakukan penggelembun- laut, dan Rp. 3,2 miliar lebih perbulan, sehingga gan jumlah angkutan di lapanuntuk angkutan darat. Keseuntuk Kecamatan gan, dan terhadap sistem seperti muanya sudah terbayarkan ini Pemkab susah untuk melaku- dengan batas kontrak tiga bulan Bunguran Timur menghabiskan kan pengawasan," imbuhnya. itu " ungkapnya. anggaran Rp270,5 Karena itu kata Ilyas, pihaknNamun, kata Jairisa yang jadi juta perbulan, ya segera merubah sistem persoalan sekarang adanya kemudian angka itu kontrak menjadi program kegiatan para kontraktor terus dikalikan tiga bulan permanen dengan cara mengadaberoperasi lebih dari tiga bulan menjadi Rp808,5 kan sarana angkutan pelajar, itu, yang pada akhirnya mereka juta pertiga bulan yang nantinya akan menjadi aset tidak mendapatkan bayaran. daerah. Sehingga, pengawasan "Hanya saja, persoalannya adalah setalah dilakukan pemotongan pajak PPN Rp.82,5 dan pengelolaannya jadi lebih mereka para kontraktor itu terus juta dan PPH Rp16,5 selama gampang. "Saya tidak heran juga, saja beroperasi setelah tiga bulan tiga bulan dari nilai kontrak sebab sistem yang berlaku masa kontrak berakhir. Setelah Rp907,5 juta, " katanya. sekarang ini masih sangat hampir enam bulan, mereka Kemudian, kata Jairisa, di longgar, sehingga mereka yang bekerja baru menagih bayaran, tidak bertanggung jawab bisa sementara anggaran yang tersedia Kecmatan Bunguran Timur Laut per unit angkutan dibayar mulai dengan mudah melakukan hanya cukup untuk bayaran tiga dari harga Rp5 juta hingga Rp15 tindakan-tindakan yang tidak bulan saja," tuturnya. juta perbulan. "Sementara di sesuai ketentuan di lapangan. Terkait hal itu, Pemkab Kecamatan Bunguran Timur Akhirnya, yang jadi korban berusaha mencari solusi dan Laut, jumlah angkutan yang adalah pelajar itu sendiri, karena dasar hukum yang membolehkita bayar sebanyak 18 angkukita berencana mengadakan kan untuk membayar tiga bulan tan, dengan harga beraneka mobil sendiri nantinya agar tidak masa kerja para kontraktor, perlu lagi kontrak," paparnya. yang nota bene telah habis masa ragam, mulai dari Rp4 juta hingga 145 juta perbulan Secara terpisah, Ketua kontrak tersebut. "Akhirnya, sehingga total perbulannya DPRD Natuna, Hadi Candra Kadisdik langsung memutus mencapai Rp157 juta dikalikan mengatakan bahwa, terkait kontrak dan Pemkab langsung tiga bulan sehingga menjadi kabar adanya permainan pada mencari dasar hukum yang Rp419,6 juta dengan nilai angkutan pelajar yang sempat membolehkan pengalokasian kontrak Rp, 471 juta setelah di mencuat di Natuna, sudah tidak dana, untuk membayar kelebipotong pajak PPN sejumlah ada masalah. Sebab, data dan han masa operasi yang dilakuRp51,3 juta, pertiga bulan fakta lapangannya sudah dengan rincian pembayaran lengkap. "Sudah tidak ada PPN Rp42,8 dan PPH Rp8.5 masalah, sudah clear perjuta," tuturnya masalahan itu," katanya Sedangkan Bunguran Barat, singkat, saat ditemui pada terang Jairisa, jumlah pengelola acara penyambutan Jamaah angkutan darat sebanyak 25 Haji Natuna di Masjid Agung, kontraktor, dengan jumlah kemarin. angkutan 35 unit angkutan yang Namun, kata Candra, dibayar perbulannya mulai dari Pemkab harus melakukan harga Rp5 juta hingga Rp12 juta perbaikan sistem yang sedang perunit. "Kemudian di Kecamaberlaku saat ini, sehinga tidak tan Bunguran Barat, jumlah terjadi dugaan-dugaan seperti angkutan yang mesti yang baru-baru ini mengemudibayar perbulannya ka ditengah-tengah sebanyak 35 unit, masyarakat. dikelola oleh 25 "Meski demikikontraktor. Perbuan, Pemkab lannya kita bayar tidak boleh dengan harga berdiam berbeda - beda, diri. mulai dari Pemkab harga Rp4 juta harus hingga R12 segera juta, sehingga total anggaran mencapai Rp220 juta dikalikan tiga bulan, Jairisa menjadi Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Disdik Kabupaten Natuna Rp588 juta setelah

CMYK

Drs. H. Ilyas Sabli, M.Si Bupati Natuna, Datuk Setia Amanah

dipotong pajak PPN sebanyak Rp60 juta dan PPH RI 12 juta, sehingga jumlah potongan pajak sebesar Rp72 juta pertiga bulan, dari nilai kontrak sebesar Rp660 juta," terangnya. Selanjutnya ujar Jairisa, di Kecamatan Midai jumlah angkutan yang mesti dibayar perbulan sebanyak dua unit angkutan yang dikelola seorang kontraktor dengan harga perbulannya sebesar Rp12 juta. "Untuk Kecamatan Midai, kita hanya ada dua angkutan yang kita bayar perbulan seharga Rp12 juta per unit, sehingga menjadi Rp32 juta pertiga bulan setelah dipotong pajak PPN sebesar Rp3,2 juta, dan PPH sebesar Rp654,545, berjumlah Rp3.9 juta pertiga bulan dari nilai kontrak Rp36 juta," paparnya. Di Kecamatan Bunguran Timur, kata Jairisa, terdapat tiga unit angkutan yang mesti dibayar yang dikelola oleh seorang kontraktor. "Di Serasan Timur, jumlah angkutan sebanyak 3 unit kendaraan, dengan harga perbulannya Rp18 juta, total Rp48,1 juta perbulan setelah dipotong PPN Rp4,9 juta, dan PPH Rp5,8 juta dari total kontraknya Rp54 juta," paparnya lagi. Dilanjutkan ke Kecamatan Serasan, jumlah angkutan yang dibayar perbulan sebanyak 5 unit kendaraan yang dikelola oleh seorang kontraktor. "Di Kecamatan Serasan, terdapat 5 unit angkutan yang dibayar Rp30 juta perbulan, menjadi Rp80,1 juta pertiga bulan setelah dipotong PPN sebesar Rp8.1 juta, dan PPH sebesar Rp1,6 juta pertiga bulan dari total nilai kontrak sebesar Rp90 juta," tambahnya. Kemudian Kecamatan Subi, terdapat 7 angkutan darat yang dikelola oleh dua orang kontraktor. "Di Kecamatan Subi, kita memliki 7 angkutan yang dibayar perbulannya dari harga Rp11 juta hingga Rp12 juta, sehingga menjadi Rp90,8 juta

pertiga bulannya, setelah dipotong PPN Rp9,2 juta dan PPH Rp1,8 juta, dari total nilai kontrak sebesar Rp102 juta," jelas Jairisa. Di Kecamatan Bunguran Utara, jumlah kontraktor sebanyak 4 orang dengan jumlah angkutan 15 unit angkutan darat. "Di Kecamatan Bunguran Utara, kita mesti bayar 15 unit angkutan darat yang dikelola oleh 4 orang kontraktor dengan harga perbulannya mulai dari Rp6 juta hingga Rp28 juta perbulan, sehingga mencapai Rp181,7 juta pertiga bulannya setelah dipotong PPN Rp18,5 juta dan PPH Rp3,7 juta pertiga bulan, dari total nilai kontrak Rp204 juta," paparnya lagi. Kecamatan Pulau Laut, lanjut Jairisa, terdapat 6 unit angkutan darat yang dikelola oleh seorang kontraktor dengan harga pembayaran perbulannya sebesar Rp32 juta, sehingga pertiga bulan menjadi Rp85,5 juta pertiga bulan setelah dipotong PPN Rp8,7 juta dan PPH Rp1,7 juta pertiga bulan, dari total nilai kontrak Rp96 juta," terangnya. Kecamatan Bunguran Tengah, terdapat 5 unit angkutan darat yang dikelola oleh 5 orang kontraktor dengan pembayaran perbulannya sebesar Rp6 juta. "Terus di Kecamatan Bunguran Tengah, kita memiliki 5 unit angkutan darat yang dikelola oleh 5 orang kontraktor yang kita bayar perbulannya Rp6 juta, sehingga menjadi Rp74,8 juta pertiga bulannya setelah dipotong PPN Rp7,6 juta dan PPH Rp1,5 juta, dari total nilai kontrak sebesar Rp84 juta," imbuh Jairisa. Kemudian Kecamatan Bunguran Selatan terdapat 18 unit angkutan darat yang dikelola oleh 15 orang kontraktor dengan harga hingga Rp26 juta perbulan. "Di Kecamatan Bunguran Selatan, kita mesti membayar 18 unit angkutan darat dengan nilai

pembayaran berbeda, mulai dari harga Rp4 juta hingga Rp26 juta, sehingga menjadi Rp394,2 juta pertiga bulan setelah dipotong PPN Rp40,2 dan PPH Rp8,04 pertiga bulannya, dari total nilai kontrak sebesar Rp442,5 juta," ungkapnya. Selain angkutan darat, juga terdapat 18 unit angkutan laut tersebar di dua kecamatan yaitu Kecamatan Pulau Tiga 17 unit angkutan laut berupa pompong. "Selain angkutan darat ini, ada juga angkutan laut yang mesti kami bayar perbulan dengan harga berbeda yakni Rp6 juta hingga Rp11 juta, total pembayaran perbulan Rp116,5 juta dikali 6 bulan, menjadi Rp649,3 juta setelah dipotong PPN Rp65,7 juta dan PPH Rp7,8 juta perenam bulan, dari total nilai kontrak sebesar Rp723 juta," papar Jairisa lagi. Selain di Pulau Tiga, terdapat satu unit angkutan laut yang dikelola oleh seorang kontraktor di Kecamatan Serasan yang dibayar perbulannya dengan harga Rp9 juta. "Terakhir, satu unit angkutan laut yang terdapat di Kecamatan serasan yang kita bayar dengan harga Rp6 juta perbulan dikali 6 bulan, sehingga menjadi Rp48,5 juta setelah dipotong PPN Rp54 juta, dan PPH Rp4,9 juta perenam bulan dari total nilai kontrak sebesar Rp54 juta," terang Jairisa. Jumlah anggaran angkutan pelajar tersebut sebesar Rp4.078.061.000, dengan rincian anggaran angkutan darat sebesar Rp3.278.61.000 untuk tiga bulan, dan sudah direalisasikan sebesar Rp3.147.000.000. Sehingga tersisa sebesar Rp131.610.000. Sedangkan dana anggaran tersedia untuk angkutan laut, untuk masa kerja enam bulan sebesar Rp800.000.000 dan yang sudah terealisasi sebesar Rp770.000.000, dan tersisa sebesar Rp23.000.000. (Fathurrahman) Editor: Amri, Layouter: Hendri Agustian


23

IKLAN Selasa,

6 November 2012

CMYK


CMYK

Liorente Diminati Juve

Liorente

Selasa,

6 November 2012

BEBERAPA kali dikabarkan pernah mendekati Fernando Llorente, Juventus kembali digosipkan ingin menjajaki penyerang Spanyol yang mulai tak dipakai oleh Athletic Bilbao itu. Juve sempat mengincar Llorente di musim panas lalu tapi tidak berhasil mendapatkannya karena Bilbao meminta harga yang terlalu tinggi buat "Si Nyonya Tua". (dtc)

24

MANCHESTER (HK) — Manchester City akan meneruskan perjuangan mereka dengan menjamu Ajax di Etihad Stadium, Rabu (7/11) dinihari WIB. Kalau menang, City masih bisa lolos. Tapi, kalau kalah dan di saat bersamaan Dortmund tidak menang atas Madrid, maka Vincent Kompany dkk. dipastikan masuk kotak. City memang tengah kritis di Liga Champions. Pasukan Roberto Mancini terpuruk di posisi buncit Grup D lantaran cuma menuai satu poin dari tiga pertandingan. Mereka ada di bawah Borussia Dortmund, Real Madrid, dan Ajax Amsterdam. Agar peluang lolos ke babak berikutnya tetap terjaga, juara Premier League musim lalu itu harus memaksimalkan tiga laga tersisa. Kemenangan pun kini jadi semacam keharusan. Sayang optimisme sang pelatih mengendur. Meski dengan skuat bertabur bintang yang dimilikinya, Roberto Mancini mengakui bahwa Manchester City memang belum siap untuk bisa berprestasi di ajang Liga Champions. Mancini menilai The

Citizens masih butuh waktu. Setelah gagal di kompetisi Eropa pada musim lalu, City sebenarnya punya modal yang lebih bagus di musim ini. Mereka berstatus kampiun Premier League dan di bursa transfer juga mendapatkan sejumlah pemain bagus seperti Javi Garcia, Maicon, dan Jack Rodwell. Tapi, City memang sedang kurang beruntung. Dalam undian, mereka dipertemukan dengan tiga juara liga lainnya: Real Madrid, Borussia Dortmund, dan Ajax Amsterdam. Grup D yang mereka huni pun jadi grup neraka. Benar saja, City tertatih-tatih di fase grup. Mereka takluk di kandang Madrid dan Ajax, serta cuma

menuai satu poin kala bertemu Dortmund. Kini, peluang mereka untuk lolos ke babak berikutnya pun tidak besar. "Kalau kami memenangi tiga pertandingan berikutnya, segalanya bisa terjadi. Tapi, sebelum itu, peluang kami tipis. Di Liga Champions, memang jelas bahwa situasi luar biasa bisa terjadi di bulan Februari atau Maret. Tapi, kita sedang berbicara soal fase grup, seperti tahun lalu," ungkap Mancini di Soccernet. "Kami bermain sangat buruk melawan Borussia dan melawan Ajax kami bermain biasa saja. Saat melawan Ajax juga, saat unggul 1-0 kami melewatkan dua peluang bagus untuk mengunci kemenangan. Di Liga Champions, kalau Anda tidak mencetak gol, pertandingan masih terbuka," jelasnya. City masih mungkin lolos ke fase knock-out pada musim ini. Tapi, untuk jadi juara, Mancini pesimistis. "Saya pikir kami belum siap untuk memenangi Liga Champions. Kalau saya bilang kami siap, kami tidak jujur," katanya. "Chelsea selama berapa tahun men-

coba untuk memenangi Liga Champions saat mereka mungkin merupakan tim terbaik di Eropa. Dan mereka menang setelah 10 tahun, mungkin saat mereka tak layak memenanginya. Kami tak siap untuk bermain, untuk memenangi Liga Champions," ujar mantan pelatih Inter Milan ini. Setelah Roberto Mancini mengaku gagal dan tidak mempersiapkan timnya dengan baik di Amsterdam Arena pada duel pertama, publik menunggu apakah pelatih asal Italia ini kembali melakukan perubahan formasi atau menurunkan kekuatan penuh guna menjaga peluang. Walau ia sendiri mengaku sangat sulit. Sejauh ini performa kandang City di kompetisi Eropa cukup gemilang, berhasil meraih 14 kemenangan danimbang empat kali sejak September 2008. Ini adalah ketiga kalinya City menjamu tim-tim Belanda, setelah dua kali mengalahkan FC

Twente 3-2 di kompetisi Eropa. City belum pernah kalah di kandang sendiri di kompetisi Eropa, sejak kekalahan 0-1 dari FC Midtylland di babak kedua Piala UEFA 2008/09. Total rekor tandang Ajax melawan tim-tim Inggris adalah menang dua kali, imbang empat kali, dan kalah empat kali. Kemenangan tandang terakhir Ajax melawan tim Inggris, diraih atas Manchester United di perdelapan final Europa League musim lalu dengan skor 2-1. Bersama Spartak Moscow, Nordsjaelland, dan Dynamo Kiev, City adalah tim dengan pertahanan terburuk di Liga Champions, telah kebobolan 7 gol dari tiga laga Sementara itu, Ajax datang ke City of Manchester dengan kepala tegap dan tanpa beban, Ajax sebagai tim yang tidak diunggulkan di Grup D. Yang menjadi daya tarik Ajax, meski berada satu grup dengan 3 tim kuat, Ajax tetap mempertahankan pola 4-3-3 dan tampil menyerang terhadap semua lawan yang di hadapi. Namun kali ini Frank de Boer harus lebih waspada saat menhadapi Manchester City karena pelatih tim tuan rumah tidak ingin kembali jadi sorotan apabila gagal di laga ini. (snc/glc)

Head To Head: 25 Okt 12 Ajax 3-1 Man City 5 Laga Terakhir Man City : 04 Nov 12 West Ham 0-0 Man. City 27 Okt 12 Man. City 1-0 Swansea 25 Okt 12 Ajax 3-1 Man. City 20 Okt 12 West Brom 1-2 Man. City 06 Okt 12 Man. City 3-0 Sunderland 5 Laga Terakhir Ajax : 04 Nov 12 Ajax 0-2 Vitesse 01 Nov 12 Sneek 0-2 Ajax 28 Okt 12 Feyenoord 2-2 Ajax 25 Okt 12 Ajax 3-1 Man. City 20 Okt 12 Heracles 3-3 Ajax

Masih Absen MANCHESTER (HK) — Manchester City masih akan kehilangan salah satu pilarnya saat menghadapi laga krusial kontra Ajax Amsterdam di Liga Champions. Belum pulih dari cedera, David Silva dipastikan hanya akan jadi penonton. Silva mengalami cedera hamstring saat memperkuat Spanyol menghadapi Prancis di Kualifikai Piala Dunia 2014. Meski diprediksi akan bisa tampil dalam pertandingan kontra Tottenham Hotspur pekan depan, SIlva belum akan pulih benar saat The Citizens menjamu Ajax. "Dia bisa siap untuk pertandingan menghadapi Tottenham, mungkin bisa bermain setengah jam. Masalah dengan Silva adalah selama tiga tahun dia selalu bermain setiap tiga hari, dan saat ada kesempatan istirahat untuk tiga sampai empat hari dia pergi bersama timnasnya ke Panama atau Venezuela. Beberapa pemain butuh istirahat. Tak mungkin bermain dan selalu melakukan perjalanan setiap saat," terang Mancini di Soccernet. Sebelum cedera, Silva telah tampil di empat pertandingan City di Liga Inggris dan berhasil mengkreasikan satu assist. Sementara di Liga Champions dia sekali dimainkan.(scn)

Silva

Dendam Arsenal dan Ambisi Schalke GELSENKIRCHEN (HK) — Penghuni puncak klasemen sementara grup B Liga Champions, Schalke 04 akan kembali menghadapi wakil Inggris Arsenal pada Rabu (7/11/) dini hari WIB. Pada laga sebelumnya, anak-anak asuhan Huub Steven ini berhasil mempermalukan The Gunners dengan skor 0-2. Schalke tentu ingin memperpanjang rekor tak terkalahkan di Liga Champions di kandang sendiri, Veltins-Arena. Sebelum mempermalukan Arsenal di Emirates, skuad Royal Blues sukses menundukkan Olympiakos (2-1) dan imbang lawan Montpellier (2-2). Namun, jelang duel melawan Arsenal, Schalke dirundung kecemasan,

CMYK

terkait hasil minor mereka di ajang domestik, Bundesliga. Sabtu lalu, Schalke dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hoffenheim, yang sekaligus mengakhiri rentetan enam kemenangan beruntun mereka. Akan tetapi, Klaas Jan Huntelaar dkk bisa sedikit tenang. Pasalnya, kondisi lawan mereka juga tak jauh berbeda. Armada Meriam London datang ke Gelsenkirchen dengan modal kekalahan 1-2 kontra Manchester United pada laga lanjutan Premier League, Sabtu (3/11) lalu. Keadaan ini tentu sedikit mempengaruhi mental para pemain Arsenal karena harus menjalani laga away. Tetapi Arsenal bisa sedikit lega, pasalnya gelandang 20 tahun andalan

mereka , Jack Wilshere sudah bisa kembali dimainkan setelah pulih dari cedera. Theo Walcott yang sempat mengeluhkan rasa sakit di dadanya saat Arsenal mengalahkan Reading di ajang Capital One cup juga sangat berharap segera fit dan bisa mengisi starting line up. Ada dua motivasi yang diusung Arsene Wenger saat mengawal timnya ke markas Schalke. Pertama, membalaskan dendam kekalahan di pertemuan pertama, dan yang kedua megambil puncak klasemen. Arsenal saat ini menempati posisi kedua klasemen grup B dengan raihan 6 poin, hanya terpaut satu poin dari Schalke di pucuk klasemen sementara. (oke)

Editor: Didik, Layouter: Hendri Agustian


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.