HaluanKepri 07Jan12

Page 1

Sabtu, 7 Januari 2012 13 Safar 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 6/1 TAHUN KE 11 HARGA ECERAN RP2000,HARGA LANGGANAN RP2.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Website: www.haluankepri.com

Asing Ganggu Investasi Kepri

Ketua RT 04 RW 15 Perumahan Pesona Mantang Bengkong Laut, Budi Setiawan (43) diperlihatkan kepada wartawan bersama barang bukti hasil curiannya, Kamis (5/1). CECEP/HALUAN KEPRI

Ketua RT Curi 9 Laptop

BA TAM — Kekondusifan iklim investasi di BAT Batam dan Kepri pada umumnya menimbulkan kecemburuan asing yang juga tengah serius menggarap dan membuka kawasan industri baru. Berbagai cara dilakukan untuk mengganggu iklim investasi di daerah ini. Termasuk dalam bentuk gangguan keamanan. Pihak asing terindikasi ikut mendompleng dalam aksi demo buruh yang berujung rusuh di Batam, Rabu dan Kamis (23-24/11) tahun 2011 lalu. Oleh: Reza Pahlevi dan Yon E, Liputan Batam

B A T A M — Budi Setiawan (43), Ketua RT 04 RW 15 Perumahan Pesona Mantang Bengkong Laut, Batam, bukannya memberikan contoh tauladan bagi warganya, tapi malah nekad menjadi pencuri. Budi telah mencuri sembilan unit laptop dan belasan ponsel dari berbagai tempat. Ia pencuri yang spesialis beraksi di rumah kosong. Aksi pencurian yang dilakukan Budi Setiawan yang sehari-hari dipanggil Pak RT ini terhenti ketika kepergok pemilik rumah di Perumahan Villa Alam Lestari Sekupang, Batam, Kamis (5/1) pukul 16.00 WIB. Ketika Budi telah Ketua RT

Adi Sudaryanto

Bersambung ke hlm 7

RSUP Terkendala Listrik Siswa SMKN 1 Batam Rakit Laptop ........... Kemampuan pelajar Indonesia dalam membuat produk berteknologi patut diacungi jempol. Setelah siswa SMKN 2 Solo berhasil

9

Xtreme 5D Cinema Hadir di Mega Mall ......... Satu lagi sarana hiburan baru, bakal hadir di Batam, Xtreme 5D Cinema. Tak tanggungtanggung, cinema ini kononnya yang pertama di Indonesia ini hadir di Mega Mall Batam Centre.

16

Dishub Akui Ada 7 Pelabuhan Tikus ............... Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang Hamalis mengakui di Tanjungpinang terdapat 7 pelabuhan tikus alias ilegal yang masih beroperasi.

Rossa

Kekasih Baru J A K A R TA — S e j a k bercerai dari Yoyok 'Padi', Rossa tak pernah terlihat menggandeng pria lain. Kini, Rossa mengakui dirinya telah memiliki kekasih baru. Namun, dia masih merahasiakan identitas kekasihnya .

Kekasih Baru

SUTANA/HALUAN KEPRI

T A N J U N G P I N A N G — Menurut rencana, Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri di Tanjungpinang akan dimulai pengoperasiannya pada Februari 2012. Namun, Wakil Ketua III DPRD Kepri Ing Iskandarsyah sangsi hal itu akan terwujud. Pasalnya sampai saat ini, RSUP belum dialiri listrik dan belum ada tandatanda dari PT PLN, kapan penyambungan akan dilakukan. Meski Iskandarsyah sangsi RSUP Kepri akan bisa beroperasi mulai Februari mendatang, namun politisi PKS ini kembali menegaskan agar PT PLN segera memasang sambungan listrik ke RSUP Kepri. Paling lambat pada minggu ketiga Januari listrik telah tersambung sebesar 1 mega watt (MW) dari 4 MW total kebutuhan.

RUMAH Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri siap beroprasi pada akhir Februari 2012. Sampai Jumat (6/1) RSUP ini belum lagi dialiri listrik.

17

Mindo Dijenguk Ayah

RSUP Terkendala Bersambung ke hlm 7

Agus Condro Ungkap Peran Miranda J A K A R T A — Whistleblower masih menjalani proses persi(pembongkar kasus) sekaligus dangan di Pengadilan Tindak mantan terpidana kasus suap Pidana Korupsi (Tipikor) Jacek pelawat Agus Condro, Jumat karta, sebagai saksi Emir (6/1), diperiksa oleh penyidik Moeis, Emir mengaku kepada Komisi Pemberantasan Korupsi majelis hakim bahwa ia turut (KPK). menerima cek pelawat yang Kepada penyidik KPK, Agus dianggap sebagai suap itu. menjelaskan adanya indikasi Emir mengaku bersama bahwa uang suap yang menjerat dengan rekan-rekannya yang Agus Condro puluhan mantan anggota DPRlain dari Fraksi PDI PerjuangRI periode 1999-2004 itu berasal an, menerima cek pelawat itu dari mantan Deputi Gubernur Senior dari Dudhie Makmun Murod, yang juga Bank Indonesia (BI), Miranda Goeltom. anggota DPR dari fraksi PDI Perjuangan. Agus menuturkan, pada saat ia Namun, sehari kemudian, Emir

mengembalikan uang itu karena berasal dari Miranda Goeltom yang tidak lain adalah teman semasa sekolahnya dulu. "Nah, berarti pada waktu itu Pak Emir kan yakin bahwa cek pelawat itu berasal dari Miranda," kata Agus usai menjalani pemeriksaan di Kantor KPK. Menurut Agus, hal tersebut merupakan salah satu fakta persidangan yang belum sempat didalami oleh penyidik KPK. Oleh karena itu, ia berharap supaya KPK mendalami soal fakta persidangan yang menguatkan dugaan bahwa cek Agus Condro Bersambung ke hlm 7

Real Madrid Vs Granada

Jangan Tergelincir

Minggu (8/1) Pkl 02.00 WIB

Bersambung ke hlm 7

MADRID — Setelah jeda musim dingin kompetisi La Liga Primera akan dimulai lagi akhir pekan ini. Real Madrid dan Barcelona, dua raksasa Spanyol, pun akan kembali berkejaran di pucuk klasemen. Puncak klasemen saat ini masih diduduki Madrid yang pada partai terakhirnya di La Liga Primera sukses mencatatkan kemenangan dahsyat, 6-2, ketika bertamu ke markas Sevilla pada 17 Desember lalu. Setelah itu, Madrid terlibat di dua partai Copa del Rey dan baru pada akhir pekan akan kembali memainkan lanjutan pertandingan La Liga Primera, yang kini memasuki jornada 17. Partai pertama El Real di La Liga pada tahun 2012 akan dijalani dengan menjamu tim promosi Granada, Minggu (8/1). Dengan

fakta bahwa pada 25 Oktober lalu Barca hanya bisa menang 1-0 atas Granada, Cristiano Ronaldo cs mesti berhati-hati agar tidak terpeleset. Hingga saat ini Granada menempati posisi 13 klasemen sementara Liga Spanyol. Granada telah bertanding 16 kali. Menang 5 kali, seri 4 kali dan kalah tujuh kali. Poin yang telah diraih mereka 19 dengan jumlah gol 10 dan kemasukan 16. Sedangkan Real Madrid dari 16 kali tanding berhasil meraih poin 40. Menang 13 kali, seri Jangan Tergelincir Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

Ronaldo

Penahanan Bak Teroris BA T A M — Tersangka kasus AT pembunuhan Mega Putri Umboh, AKBP Mindo Tampubolon, dijenguk keluarganya Jumat (7/1) pukul 16.30 WIB di sel tahanan lantai tiga Mapolda Kepri, Nongsa, Batam. Keluarga Mindo menganggap penahanan suami almarhumah Putri Mega Umboh itu tak ubahnya seperti penahanan teroris. Rombongan keluarga yang ber- Mindo jumlah enam orang diantaranya ayah Mindo RF Tampubolon, ibunda, abang ipar Daud Ginting yang merupakan perwira di Mapoldasu Sumatera Utara, paman, kakak ipar dan sejumlah kerabat. Mereka datang ke Mapolda Kepri dengan mobil Toyota Kijang warna merah BP 1058 IY. Rombongan datang dari Pekanbaru melalui Bandara Hang Nadim Batam sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah sampai di Bandara Hang Nadim, keluarga Mindo langsung meluncur ke Mapolda Kepri di Nongsa. Wartawan dari berbagai media yang dari pagi sudah menunggu kedatangan keluarga Mindo sedikit kewalahan untuk bertemu keluarga Mindo. Keluarga Mindo agak ketakutan saat diwawancarai wartawan usai Penahanan Bak Bersambung ke hlm 7

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04.43

12.08

15.34

18.10

19.25


2 Ditemukan Retakan Airbus A380 Singapore Airlines SINGAPURA — Retakan-retakan kecil bukan cuma ditemukan pada sayap sejumlah pesawat Airbus A380 milik Qantas. Retakan serupa juga ditemukan pada dua pesawat superjumbo A380 milik maskapai Singapura, Singapore Airlines (SIA). Namun ditegaskan SIA, retakan itu tidak menimbulkan ancaman bagi keselamatan penumpang. Upaya perbaikan pun tengah dilakukan. "Retakan-retakan ditemukan pada sedikit bagian sayap Airbus A380 selama inspeksi para paruh kedua tahun lalu. Itu tidak menimbulkan masalah keselamatan dan perbaikanperbaikan tengah dilakukan pada pesawat tersebut," ujar juru bicara SIA Nicholas Ionides seperti diberitakan Reuters, Jumat (6/1). Perbaikan juga tengah dilakukan pada pesawat kedua. Pihaknya telah memberitahukan otoritas terkait dan akan melakukan inspeksi dan perbaikan apapun yang diperlukan pada pesawat-pesawat A380 lainnya saat pemeriksaan rutin. SIA merupakan maskapai pertama di dunia yang mengoperasikan pesawat A380. (dtc)

LUAR NEGERI Sabtu,

7 Januari 2012

Papua Nugini Ancam Usir Dubes RI PORT MORESBY — Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini, Peter O'Neil marah besar kepada pemerintah Indonesia. Pemimpin Papua Nugini itu bahkan mengancam akan mengusir Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Papua Nugini Andreas Sitepu. Kemarahan O'Neil tersebut dikarenakan insiden di wilayah terbang Indonesia pada November 2011 lalu. Saat itu, dua pesawat militer Indonesia nyaris bertabrakan dengan sebuah jet yang mengangkut Wakil PM Papua Nugini dan pejabat-pejabat

pemerintah senior yang baru kembali dari Malaysia. Pascainsiden tersebut muncul tudingan bahwa militer Indonesia membuntuti pemerintah Papua Nugini. Wakil PM Papua Nugini Belden Namah mencetuskan, pesawat

TNI tersebut bertindak secara agresif dengan tujuan untuk mengintimidasi. "Saya sangat marah. Saya menuntut penjelasan. Jika saya tidak mendapatkan penjelasan dalam 48 jam, semua hubungan diplomatik antara Indonesia dan Papua Nugini akan renggang," cetus Namah seperti dilansir ABC Radio Australia News, Jumat (6/1). "Saya telah berbicara dengan Dubes dan jika itu berarti kami harus memaksa Dubes Indonesia meninggalkan negara ini dan menarik Dubes kami dari Jakarta, maka kami akan melakukannya," tegas Namah. Sementara itu pihak TNI membantah tuduhan dua pesawat TNI dilaporkan hampir

menabrak pesawat yang ditumpangi Deputi Perdana Menteri Papua Nugini, sehingga memicu keluarnya ancaman pengusiran terhadap Dubes RI di PNG. Tetapi pihak TNI membantah tuduhan tersebut. "Bukan mau tabrakan, namun 29 november 2011 pukul 9.57 lalu Pesawat Sukhoi TNI AU membayangi pesawat Falcon 900 PNG P2AN. Untuk mengidentifikasi secara visual mengingat flight clearance tidak seusai dengan yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan," jelas juru bicara TNI Iskandar Sitompul kepada Okezone lewat sambungan telepon Jumat (6/1). ( d t c //oo k e )


CMYK

NASIONAL

3

Sabtu,

7 Januari 2012

Sumbar Manfaatkan Energi Matahari PADANG—Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) Provinsi Sumatra Barat menargetkan memasang 100 unit tenaga surya untuk penerangan masyarakat di kawasan pesisir pantai provinsi itu. "Kita sudah mengalokasi melalui anggaran APBD provinsi untuk sebanyak 100 unit tenaga surya. Rencana disalurkan untuk masyarakat di Pesisir Selatan dan Padang," kata Kepala Dinas ESDM Sumbar, Marzuki Mahdi di Padang, Jumat (6/1). Menurut dia, memberikan bantuan penerangan tenaga surya ke masyarakat yang jauh dari jangkauan PLN, salah satu solusi mengurangi dari keterisoliran. Kendati kafasitan satu unit hanya untuk satu kepala keluarga (KK), tetapi sudah berarti bagi masyarakat karena anak-anak sudah bisa belajar pada malam hari. Jadi, langkah yang sudah dimulai sejak beberapa tahun terakhir oleh pemerintah provinsi, hendaknya diikuti pula pemerintah kabupaten dan kota dukungan anggaran APBD masing-masing. "Sepanjang 2011 sudah disalurkan sebanyak 600 unit penerangan tenaga surya ke masyarakat di Kepualauan Mentawai. Sumber anggaran dari APBN," katanya. Selain itu, guna menjangkau masyarakat dengan penerangan, DESDM terus mengembangkan pembangkit Picohidro dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) skala kecil. "Sumbar memiliki potensi pengembangan picohidro, karena cukup banyak sungai yang tersebar pada kabupaten/kota. Pada 2011 melalui APBD provinsi dianggarkan dua unit," katanya. (hk/Ant)

Rumah Timses Cawako Pekanbaru Ditembak OTK PEKANBARU—Rumah ketua tim sukses (timses) pendukung Berseri (Bersama Septina Erizal) calon Walikota (Cawako)Pekanbaru ditembak orang tak dikenal. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Penembakan itu di rumah Ketua Tim Sukses Berseri, Muhamadun Royah (46) di Jl Kenanga Kecamatan Senapelan, Pekanbaru. Penembakan ini terjadi pada Jumat (6/1), sekitar pukul 03.50 WIB dini hari. Berdasarkan keterangan pengacara tim Berseri, Eva Nora kepada wartawan, rumah Muhamadun ditembak seseorang yang tidak dikenal. Cerita Nora, subuh itu korban baru saja pulang ke rumahnya setelah mengikuti sebuah acara. Sesampai di rumah, Muhamadun sempat melihat satu unit mobil jenis Mitsubishi Kuda di depan rumahnya. Tanpa menaruh curiga, Muhamadun langsung masuk ke rumahnya. "Tak lama setelah masuk rumah, tiba-tiba terdengar suara letusan senjata dan mengarah ke kamar korban. Untungnya selongsong peluru mengenai terali besi jendela sehingga pecah dan berserakan dibawah jendela," kata Eva. Proyektil ditemukan berada di bawah pagar besa depan rumah. Diduga pelaku melakukan penembakan persis berdiri di depan pagar dan mengarah ke kamar korban. "Jelasnya kita tidak tahu motif penembakan tersebut, semuanya kita serahkan kepihak kepolisian guna penggungkapan kasus ini," kata Eva. Ketika masalah penembakan ini dikaitkan dengan masalah Pemilukada, Eva enggan menjawabnya. Sementara Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Ida Kettu G, mengatakan saat ini barang bukti selongsong dengan ukuran 9 mm serta proyektil sudah amankan. "Saat ini kita masih meminta keterangan sejumlah saksi. Kita masih akan menyelidikan kasus tersebut," katanya.(hk/dtk)

HK/ANT

PERAKITAN MOBNAS ESEMKA—Sejumlah pelajar SMK, melakukan perakitan mobil nasional (mobnas)"Kiat Esemka" di Solo Technopark, beberapa hari lalu. Mobnas Kiat Esemka rencananya akan di produksi massal untuk memenuhi permintaan akan mobil berkualitas dengan harga terjangkau.

Pejabat dan Artis Pesan Mobnas Esemka SEMARANG SEMARANG—Mobil rakitan yang akan dijadikan mobil nasional (mobnas) karya para siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Solo dan Kiat Motor, ternyata cukup laris manis dipesan pejabat dan apara selebriti. Seperti Presdiden SBY, Ketua DPR-RI Marzuki Alie, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Anggota DPR Roy Suryo, Guruh Soekarnoputra, Puan Maharani, Tjahjo Kumolo dan Aria Bima, bahkan Ketua DPP PDI-P MegaWati telah duluan memesan. Begitu pula dengan para selebritas tanah air pun berebut memesan, diantaranya penyanyi Afgan, grup musik

'Armada' mengaku tertarik. Tidak ketinggalan juga dari kalangan pelawak Ginanjar dan sutradara Garin Nugroho turut tertarik memesan, disusul komedian Olga Syahputra mengaku tertarik dengan mobil tersebut, meski hingga kini belum diketahui kepastiannya. Sementara di Jakarta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri, memuji para siswa SMK di Solo, yang berhasil merakit mobil

yang mereka namai "Kiat Esemka". Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Istana Kepresidenan di Jakarta, belum lama ini mempersilahkan para pejabat yang ingin menggunakan mobil tersebut sebagai kendaraan dinas."Presiden tidak melarang mobil itu untuk digunakan sebagai mobil dinas," ujarnya. Alokasi Dana Mobnas Dengan diluncurkannnya mobil nasional (mobnas) Esemka ini, DPR RI siap mengalokasikan dana untuk pembelian mobnas tersebut dijadikan mobil dinas. Seperti diungkapan Ketua DPR Marzuki Alie di Semarang, Jumat (6/ 1). DPR siap mendukung anggaran untuk mendorong pengembangan mobil Esemka yang merupakan karya anak bangsa. "Dari sisi legislatif tidak ada masalah

dengan anggaran. Jika diperlukan anggaran silakan saja, DPR dukung," katanya. Perkataan sama juga diungkapkan salah satu anggota Komisi VI DPR, Lili Asdjudiredja, mengapresiasi mobil Esemka yang kebanjiran pesanan. Bukan hanya harganya murah tetapi juga memantik rasa nasionalisme dan rindu dengan mobnas. Karena itu, DPR akan memberikan dukungan untuk mewujudkan mobnas tersebut. Lili juga mengingatkan, jangan sampai karya-karya anak-anak SMK tersebut 'digagalkan'. Lili merujuk pada kasus mobil Timor dan juga pembuatan truk oleh PT Texmaco. Menanggapi akan diproduksi massal mobnas esemka ini, sekretaris Daerah Provinsi Jawa Te-

ngah, Hadi Prabowo, di Semarang, beberapa hari lalu, menyatakan bila produsen mobil Kiat Esemka diminta untuk memenuhi aspek legalitas kendaraan bermotor tersebut, sebelum digunakan sebagai kendaraan operasional harian. Menurutnya, aspek normatif tetap harus dipenuhi dalam pengoperasian kendaraan itu. Ia mencontohkan, sesuai Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 59/M-IND/ER/5/2010, kendaraan yang diproduksi massal harus dibuat oleh suatu perusahaan perakitan kendaraan bermotor. Selain itu, lanjut dia, kendaraan produksi massal semacam itu harus memperoleh nomor identifikasi kendaraan serta berstandar nasional Indonesia. (hk/ a n t //dd t k / k m //m mi)

Ratusan Media Asing Beritakan Kasus Sandal Jepit JAKARTA A— Kasus pencurian sandal jepit yang melibatkan AAL, seorang remaja 15 tahun di Palu, Sulawesi Tengah, ternyata menjadi perhatian ratusan media asing. Media-media besar seperti BBC, CNN, ABC News, Voice of America, New York Times, International Business Times, Wall Street Journal, Radio Australia, New Zealand Herald, Hindustan Times, Washington Post, juga kantor berita Associated Press (AP) dan Agence France-Presse (AFP) memberitakan kasus yang menghadapkan AAL yang seorang pelajar SMK dengan Briptu Ahmad Rusdi Harahap, anggota Brimob Polda Sulteng. Ada yang menggunakan judul

FOTO-FOTO ANTARA

DEWAN Pembina KPAI, Seto Mulyadi, saat mendampingi AAL pada sidang kasus sandal jepit (kiri). Ratusan pasang sandal jepit berhasil dikumpulkan masyarakat yang peduli akan nasib AAL (tengah). Seniman Endeng Mursalim melakukan aksi art performance bertema "Sandal Jepit" sebagai bentuk keprihatianan atas kasus hukum yang menimpa AAL yang dituduh mencuri sandal jepit milik seorang anggota polisi.

menarik. Kantor berita Associated Press misalnya, menggunakan judul “ Indonesians Have New

Symbols for Injustice: Sandals”. Sementara Voice of America menggunakan judul “Indonesian

Use Sandals as Justice Symbols”. Sebagian besar media menyertakan foto tumpukan sandal

kiriman warga sebagai simbol solidaritas terhadap AAL, remaja yang didakwa mencuri sandal

seorang polisi, serta sebagai bentuk protes atas ketidakadilan yang sedang terjadi.

Hakim Pengadilan Negeri Palu, Rabu (4/1) lalu, memvonis terdakwa AAL bersalah dalam kasus pencurian sandal jepit milik seorang anggota polisi. Meskipun demikian, hakim sidang Romel Tambubolan tidak menjatuhkan hukuman kurungan penjara. AAL hanya dikembalikan ke orangtuanya untuk mendapatkan pembinaan. Pada Desember 2011 lalu, berita tentang penahanan 65 anak punk di Aceh, juga sempat mendunia. Peristiwa ini bahkan memicu demonstrasi komunitas punk di San Francisco di depan Konsulat Jenderal Indonesia di kota di negara bagian California, Amerika Serikat itu. (hk/vv)

Antisipasi Banjir, PU Wanti-wanti Pejabatnya

HK/DOK

KOTA Tanjungpinang kerap kali dilanda banjir. Dalam mengantisipasi banjir ini Menteri Pekerjaan Umum menginstruksikan kepada Kapala Satuan Kerja dan Pejabat (PPK) Pengendalian Banjir dan Perbaikan Sungai termasuk drainase dalam mengantisipasi banjir tersebut.

JAKARTA A—Menteri Pekerjaan Umum menginstruksikan kepada Kapala Satuan Kerja dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengendalian Banjir dan Perbaikan Sungai untuk mengantisipasi meluasnya bencana banjir yang akhir-akhir ini terjadi di berbagai daerah. "Peralatan berat dan para pelaksana lapangan harus disiagakan penuh di daerah-daerah

rawan bencana, agar sewaktu-waktu bisa dikerahkan jika terjadi kondisi darurat," kata Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, di kantornya, Jakarta, Jumat (6/1). Dalam instruk- Djoko sinya kepada para pejabat di lingkungan Kementerian

pekerjaan Umum, Djoko menegaskan agar aparatnya untuk segera memeriksa ulang semua bangunan pengaman, pengendali banjir, saluran, dan drainase agar berfungsi layak. Djoko juga menginstruksikan kepada aparat di lapangan untuk segera mengecek kondisi infrastruktur pekerjaan umum yang

mungkin terkena dampak banjir seperti jalan, jembatan, bendung, waduk, embung dan saran lainnya. Seperti diketahui, beberapa hari terakhir, sejumlah daerah seperti Sukoharjo, Kota Solo mengalami banjir karena Sungai Bengawan Solo. Luapan sungai itu juga membuat daerah lain di sekitarnya terkena dampak luberan air tersebut. Di kawasan lain, banjir juga

melanda daerah di Kabupaten Brebes yang telah menggenangi ribuan rumah dan ratusan hektar sawah dan tambak. Tak hanya di Jawa, banjir juga melanda kawasan Nusa Tenggara Timur, khususnya di Kabupaten Belu karena meluapnya Sungai Benenain. Bahkan banjir juga sempat menimpa kawasan di berbagai daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. (hk/vv)

37 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Bank Century J A K A R T A — Kepolisian Indonesia menetapkan 37 tersangka kasus Bank Century untuk masalah tindak pidana umum, perbankan, dan pencucian uang. Semuanya beragam profesi, dari pegawai bank juga selain itu. "Khusus untuk kasus Bank Century jumlah kasus yang ditangani berjumlah 11 laporan polisi yang diproses menjadi 36 berkas perkara," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat, Polri Irjen Pol Saud U Nasution, di Jakarta, Jumat (6/1). Sebanyak 36 berkas itu, yang sudah selesai diproses dan mendapat putusan tetap sebanyak 22

berkas perkara. Kemudian yang tahap vonis 14 berkas, selanjutnya proses sidang enam berkas perkara, sedangkan masih nunggu sidang dua berkas perkara, ujarnya. "Dari 37 tersangka itu, sebanyak 24 tersangka adalah pegawai bank, sedangkan 11 tersangka adalah orang di luar bank. Kemudian enam orang masuk daftar pencarian orang (DPO). Proses yang berjalan saat ini ada 14 berkas perkara, dalam perbaikan telah dikirim ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebanyak delapan berkas," kata Saud. Sementara itu, Presiden Susilo Yudhoyono menyerahkan sepe-

nuhnya hasil audit forensik Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentang dana talangan Bank Century sebesar Rp6,7 triliun kepada mekanisme dan proses hukum. Juru Bicara Kepresidenan, Julian Pasha, di Bina Graha, Jakarta, beberapa hari lalu, mengatakan sebaiknya semua pihak percaya kepada BPK sebagai lembaga yang memproses audit tersebut. "Sikap Presiden soal Century jelas. Beliau mempersilakan untuk menyerahkan sepenuhnya pada mekanisme dan proses hukum yang berlaku di negara ini," ujarnya. Publik, lanjut Julian Aldrin Pas-

ha, tidak perlu berprasangka terhadap sesuatu yang belum terjadi karena sampai saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menemukan indikasi tindak pidana korupsi dalam kasus Bank Century. Mengenai penyebutan transaksi milik seseorang yang diduga adik Ani Yudhoyono yang disebutkan dalam audit forensi BPK tersebut, Julian tidak bersedia berkomentar. Ia hanya mengatakan tidak berarti seseorang yang memiliki rekening di Bank Century sebagai sesuatu yang bermasalah. ( h k / ant)

Saud U Nasution


POLITIK

4

Sabtu,

7 Januari 2012

Masyhuri Divonis, Andi Nurpati Harus Diproses JAKARTA — Panja Mafia Pemilu meminta kasus surat palsu MK diusut tuntas. Setelah tersangka surat palsu, Masyhuri Hasan dinyatakan bersalah dan divonis satu tahun penjara, Panja minta pengguna surat palsu diproses juga. "Fakta dipersidangan Andi bahwa Andi Nurpati merupakan pengguna surat palsu itu, sehingga seharusnya dia juga diproses. Kalau Masyhuri divonis, Andi juga harus diproses, kasus ini tidak boleh berhenti di Masyhuri saja," ujar Ketua Panja Mafia Pemilu Chaeruman Harahap, Kamis (5/1) malam. Menurut politisi Golkar ini, tidak mungkin seorang Masyhuri Hasan yang seorang staf panitera di MK berani melakukan pemalsuan surat. Selain itu, untuk apa Masyhuri melakukan tindakan itu. "Makanya sebagai pengguna surat palsu itu, Andi Nurpati seharusnya dijerat juga. Aneh kalau hanya pelaku yang dihukum sedangkan pengguna surat palsunya tidak," terang Ketua Komisi II DPR ini. Terdakwa kasus pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi (MK) Masyhuri Hasan dihukum 1 tahun penjara. Hukuman ini lebih ringan dari tuntutan jaksa yang menuntutnya selama 1,5 tahun penjara. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, nama Andi Nurpati muncul sebagai orang yang menggunakan surat itu. Namun dalam berbagai kesempatan dia selalu membantahnya. (oke)

ANTAR A

PROTES KPUD — Forum Masyarakat Kota Pekanbaru melakukan protes dan menuntut pencabutan SK 79 KPUD yang dinilai merugikan masyarakat di depan kantor KPUD Kota Pekanbaru, Jumat, (6/1). Warga mendesak KPUD mencabut Surat Keputusan tentang pengguguran atau menganulir pasangan calon walikota pekanbaru Firdaus-Ayat sebagai wali kota terpilih sebelum keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) keluar dan SK tersebut keluar setelah pemungutan suara ulang.

PD Tunda Deklarasi Cawako TANJUNGPIN ANG — DPC Partai Demokrat ANJUNGPINANG Kota Tanjungpinang menunda deklarasi calon walikota (cawako) sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Sebelumnya, deklarasi cawako PD akan dilakukan bersamaan dengan Hari Jadi Kota Tanjungpinang, Jumat (6/1). Oleh: Reza Pahlevi, Liputan Tanjungpinang

" Deklarasi kita tunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Saat ini,kita masih menunggu SK pengurus DPC yang masih belum turun dari DPP," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu yang dihubungi, kemarin. Menurut Wahyu, sambil menunggu SK kepengurusan PD Tanjungpinang yang baru, PD

Tanjungpinang memilih mempersiapkan rumah aspirasi yang akan digunakan untuk tim pemenangan pilwako. Maskur menyebutkan, nantinya rumah aspirasi atau rumah pemenangan yang sedang dipersiapkan tidak hanya digunakan oleh Partai Demokrat saja. Tetapi juga oleh parpol lain yang menjadi mitra koalisi PD. " Partai koalisi dan PD akan

seiring sejalan dan bahu nizar Hood yang juga membahu memenangKetua Dewan Pimkan pilwako Tanjungpipinan Cabang Partai nang 2012 nanti. Dari Demokrat Tanjungpirumah ini perjuangan nang itu. pemenangan Pilwako Ia menyebutkan, saakan dimulai, kita berhaat ini Partai Demokrat rap dengan adanya rumah sudah banyak melakuini akan menjadikan tim kan komunikasi dengan pemenangan lebih berparpol lain, tetapi belum konsentrasi dalam meng- Maskur ada satu pun yang megapai tujuan pemenangarah untuk berkoalisi ngan," ujarnya. menghadapi pilwako mendatang. Sebelumnya, Husnizar Ho" Kami sudah sering menjalin od yang digadang-gadang komunikasi dengan parpol lain, menjadi cawako dari PD Tan- tetapi untuk berkoalisi mungkin jungpinang, mengatakan kalau dibahas saat deklarasi," ungkap pihaknya belum melakukan Husnizar Hood. persiapan apa pun terkait dekBegitu juga untuk figur larasi. Pernyataan Husnizar calon wakil walikota yang akan tersebut seolah-olah belum mendampinginya, ia harus yakin kalau dirinya akan dipilih mengkomunikasikan dulu deDPP menjadi cawako. ngan pimpinan PD. Ada be" Kami masih menunggu berapa hal yang harus diperpetunjuk dari DPP dan juga Surat hatikan jika parpol lain ingin Keputusannya (SK)," kata Hus- berkoalisi dengan PD.** * *

Ketum PKB Kecewa Putusan MK Soal KPU J A K A R T A — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku kecewa dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membatalkan bahwa anggota partai politik tidak bisa ikut mencalonkan sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Ya kecewa juga," ujar Muhaimin usai menggelar jumpa

pers di Istana Negara Jakarta, Kamis (5/1) malam. Kendati demikian, Muhaimin memaklumi keputusan tersebut. Hal itu agar KPU dipimpin oleh orang-orang yang bebas dengan kepentingan. "Oya, KPU tidak ada masalah bagus-bagus saja agar objektif independen dan tidak berpihak," tutur Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi ini. Terkait partainya yang mendukung pemagaran anggota parpol selama lima tahun untuk menjadi anggota KPU dalam pembahasan RUU tersebut, Muhaimin menilai agar kasus mundur di tengah jalan seperti Andi Nurpati tidak terjadi lagi. "Bukan dukung mendukung begitu, tapi MK juga memba-

NET

KETUA DPP PKB Muhaimin Iskandar saat memberikan keterangan soal putusan MK, Jumat (6/1).

talkan pemagaran agar kasus seperti Andi Nurpati yang mundur di tengah jalan tidak terjadi," tutupnya. Sementara Wakil Ketua DPP Partai Golkar Agung Laksono menanggapi putusan uji materi atas Undang-undang penyelenggara pemilu tersebut sebagai sesuatu yang tidak adil. "Sebetulnya parpol itu jangan dianggap sebagai sesuatu pihak yang berbahaya, jangan begitu ini Undang-undang kan yang membuat parpol juga. Jangan jadikan parpol dianggap berbahaya," tuturnya. Terkait putusan MK yang juga membatalkan pemagaran anggota KPU mundur ditengah jalan masuk parpol seperti kasus Andi Nurpati masuk Partai Demokrat, Agung justru menilai dengan adanya orang parpol makan pengawasan akan lebih terbuka. "Iya, makanya justru dengan adanya orang parpol itu pengawasannya menjadi lebih terbuka, menurut saya dan bukan berbahaya kan ada orang parpol disitu. Makanya saya juga enggak ngerti kalau pertimbangannya begitu. Untuk lebih clear sebaiknya ada sebanyak mungkin elemen di dalamnya," tutupnya. (oke)

Sutan Sebut Golkar dan PKS Ikan Salmon J A K A R T A — Julukan ikan salmon alias intelektual kagetan asal ngomong ditujukan Sutan Bhatoegana dari DPP Demokrat kepada dua partai koalisi yaitu Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). " Kan saya bilang ini politisi kawan-kawan koalisi. Memang dua partai tersebut terus menyerang SBY, makanya saya katakan ini kelompok ikan salmon," jelas Sutan, Jumat (6/1). Menurutnya ikan salmon ini akan terus ngomong tanpa tahu dampak politiknya seperti apa. Sejak awal SBY-Budiono memenangkan pilpres, tambah Sutan, mereka langsung menyerang dengan berbagai kasus

seolah Demokrat kotor. " Sejak awal kita katakan Demokrat bersih, tapi mereka ngamuk lagi dengan bilang BPK diintervensi. Saya katakan BPK kan pilihan kita (DPR)," paparnya menyoal audit BPK dalam kasus Bank Century. Dirinya terus mengingatkan, bahwa sampai 2013 adalah tahun yang harus difokuskan untuk bekerja. Tapi Demokrat mengaku capek jika diperlakukan seperti ini terus menerus. Demokrat Itu bak Ikan Piranha Nasir Djamil, Wakil Ketua Komisi III DPR dari PKS membalas pernyataan Sutan Bhatoegana, dengan menyebut partai pe-

nguasa itu adalah ikan piranha. " PD itu kan ikan piranha, pikiran dan pembicaraan suka beda," celotehnya, Jumat (6/1). Nasir mempertanyakan mengapa Sutan sampai mengeluarkan pernyataan tersebut. Jika ini terkait dengan kasus Century, Nasir akan terus dengan lantang dan konsisten menyuarakanya karena terkadang PD harus diingatkan agar tidak sering mengalami stroke politik. "Kita konsisten kok dibilang menyerang. Justru Partai Demokrat juga ikut membereskan dan menuntaskan kasus Century agar tidak ada dusta diantara partai koalisi," tutupnya. ( m i o )

PAN Bantah Setgab Koalisi Sepakati PT 3,5 Persen J A K A R T A — Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi membantah adanya kesepakatan parpol koalisi mengenai ambang batas parlemen (parliamentary treshold/ PT) sebesar 3,5 persen. Menurut Viva, masing-masing parpol koalisi masih berkukuh dengan besaran PT yang diinginkan. "Sampai saat ini belum ada kesepakatan bulat tentang beberapa pasal penting mengenai PT, alokasi kursi, sistem pemilu, dan penentuan penghitungan kursi," kata Viva Kamis (5/1) malam. Mengenai besaran ambang batas parlemen, baik PAN, PKB dan PPP tetap mematok angka 2,5 persen. Sementara PKS 3 persen, Demokrat 4 persen dan Golkar berkukuh di angka ambang batas 5 persen. Mengenai alokasi kursi, Golkar tetap menginginkan 3-6 kursi per daerah pemilihan. Parpol lainnya menginginkan 3-10 kursi per dapil. "Untuk Demorakt juga begitu tetapi dengan syarat PT harus 4 persen," sambungnya. Viva menambahkan, hingga saat ini parpol koalisi masih intensif melakukan pertemuan terkait revisi Undang-Undang Pemilu. "Diusahakan pembahasan RUU Pemilu akan selesai bulan Maret sesuai jadwal yang telah ditentukan," ujarnya. Seperti diketahui, ada empat poin krusial terkait pembahasan RUU Pemilu. Pertama, perdebatan mengenai sistem proporsional tertutup dengan memilih tanda gambar parpol yang diusulkan Fraksi PDIP, PKS, dan PKB. Sisa fraksi lainnya mendukung sistem proporsional terbuka dengan suara terbanyak. Kedua, mengenai batas ambang batas parlemen. Ketiga, perdebatan menyoal alokasi kursi per daerah pemilihan (dapil). Perdebatannya, partai-partai besar menginginkan alokasi kursi per dapil dikurangi menjadi 3-6 kursi. Tetapi

partai-partai menengah dan kecil tetap menginginkan alokasi 3-10 kursi per dapil seperti Pemilu 2009. Perdebatan keempat menyangkut metode penghitungan suara dan konversinya menjadi kursi. 2,5 Persen Sementara itu, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali menegaskan partainya tetap memilih parliamentary treshold (PT) sebesar 2,5 persen. Angka tersebut dianggap paling akomodatif dan ideal. " Menghilangkan suara rakyat yang diberikan dalam pemilu, kemudian membaginya secara proporsional kepada partai-partai yang lolos ke parlemen, adalah pengingkaran hak asasi berdemokrasi dan pembelokan terhadap aspirasi yang sah,” kata Suryadharma dalam pidato acara peringatan hari lahir PPP ke-39, di kantor DPP PPP, di Jakarta, Kamis (5/1) malam. Selain itu, Suryadharma menegaskan, partainya tetap mendukung diberlakukannya sistem proporsional terbuka. PPP menolak sistem Pemilu tertutup karena dianggap tidak menghargai pilihan rakyat. "Tentang sistem pemilu, PPP tetap memilih untuk menyempurnakan sistem proporsional terbuka,"imbuhnya Dijelaskan dia sistem proporsional terbuka adalah sistem yang memberikan kebebasan pada rakyat untuk memilih wakil rakyat pilihannya. Oleh karena itu, suara dan pilihan rakyat harus dijaga dan dihormati. "Sistem terbuka, berarti memberikan kebebasan pada rakyat untuk memilih wakilnya," tandasnya. Dia berpendapat, mengembalikan sistem pemilihan pada sistem tertutup, sama saja itu mereduksi pilihan rakyat. Sementara demokrasi tegas Suryadharma hakikatnya adalah dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. (oke)

KPU Masih Bahas Usul Pendaftaran Partai Aceh J A K A R T A — Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih membahas usul untuk membuka pendaftaran bagi Partai Aceh sehingga dapat mengikuti pemilu kepala daerah di Aceh, meskipun masa pendaftaran telah ditutup. Anggota KPU Saut Sirait saat dihubungi di Jakarta, Jumat, mengatakan hingga saat ini KPU belum bisa memutuskan apakah usul tersebut dapat diakomodir dan dasar hukum apa yang akan digunakan. "Kita sedang mencari dasar hukum, apakah bisa diskresi," katanya. Menurut Saut, KPU akan membahas usulan agar Partai Aceh dapat mengikuti pilkada ini, dengan Komite Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Badan Pengawas Pemilu, dan Kementerian Dalam Negeri. "Senin (9/1) akan rapat untuk membahas jalan apa yang memungkinkan," katanya. Ia mengatakan keputusan tentang Partai Aceh ini akan diambil secepatnya. Lebih lanjut Saut mengatakan pembahasan tentang Partai Aceh ini tidak akan mengubah jadwal pelaksanaan pilkada di Aceh yang diselenggarakan pada 16 Februari 2012. "Prinsipnya pilkada di Aceh tidak akan ditunda," katanya.

Sebelumnya Dewan Pimpinan Rakyat Aceh (DPRA) dalam rapat bersama di Kantor Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (4/ 1) yang membahas pilkada Aceh, mengusulkan agar penyelenggara pemilu membuka kembali pendaftaran bagi Partai Aceh. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan keputusan tentang Partai Aceh merupakan kewenangan penyelenggara pemilu. "Diterima atau tidak, sangat tergantung dengan putusan KPU," katanya ketika ditemui di Kantor Kementerian Dalam Negeri. Mendagri berharap pilkada di Aceh dapat berlangsung dalam suasana yang aman dan lancar. Gamawan meminta semua pihak, tidak terkecuali partai politik dan masyarakat untuk mewujudkannya. Mendagri juga menegaskan tidak akan ada penundaan pelaksanaan pilkada di Aceh yang telah ditetapkan pada 16 Februari 2012. Terkait dengan anggaran, sebelumnya Mendagri mengatakan telah membuat aturan sebagai pedoman bagi daerah untuk mengatasi kendala anggaran. "Sudah ada petunjuk, sehingga jangan ada halangan soal anggaran," katanya. (ant)


OPINI & LAYANAN UMUM

5

Sabtu,

TAJUK

Penegakkan Disiplin Kepolisian SETID AKNY A 18 oknum polisi di lingkungan Polda Kepri DA YA terbukti melanggar kode etik dan disiplin. Kategori pelanggaran pun beragam, mulai dari narkoba hingga bisnis di luar kedinasan lainnya. Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono mengaku pihaknya telah memecat 6 anggota polisi dan 12 lainnya akan menyusul. Ke-12 orang ini sudah menjalani sidang. Dan hasil sidang itu menyatakan penghentian dari keanggotaan. Saat ini mereka masih menunggu keputusan pemecatan dari Kapolda Kepri Brigjen Raden BW. Hartono menegaskan, semua tindakan pemberian sanksi tersebut bermula dari pengaduan masyarakat. Kita mesti memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah penegakan aturan di kalangan polisi. Hal yang sama juga dilakukan di lingkungan kejaksaan dan juga kehakiman. Kebijakan tersebut tentu akan disambut hangat oleh masyarakat, dan karena itu perlu memang untuk diumumkan secara terbuka. Sebelum keputusan dijatuhkan, tentu pihak polisi telah melakukan penelitian internal yang menghasilkan laporan akurat. Meski pun awalnya dari laporan masyarakat, semua membutuhkan proses penelitian karena hal itu menyangkut nasib dan martabat seseorang. Menjadi aparat penegak hukum di zaman seperti ini memang tidaklah terlalu mudah. Lingkungan masyarakat yang sedemikian heterogen dari banyak sisi, dan eforia kebebasan di sisi yang lain memberikan pengaruh terhadap lahirnya berbagai bentuk pelanggaran hukum. Perilaku birokrasi pasca reformasi menunjukkan gejala korupsi yang semakin meningkat di semua lini. Mereka yang terlibat kasus tentu berusaha semaksimal mungkin menghindar dengan berbagai cara, baik legal lewat pembelaan di depan hakim, maupun dengan menyuap aparat hukum. Di sisi yang lain, harus juga dilihat bahwa kesejahteraan aparat hukum, baik polisi, jaksa, maupun hakim belumlah memadai. Mereka hidup dalam suasana pas-pasan, sementara harus menangani kasus korupsi miliaran rupiah. Sebagai contoh sederhana saja, hakim tipikor didatangkan dari berbagai daerah, tetapi di posisi baru hampir tanpa perhatian sama sekali dari sisi peningkatan kesejahteraan. Mereka bertahan menghidupi diri sendiri di tempat baru, sementara keluarga masih ditinggalkan di tempat lama. Tentu fakta ini bukan untuk sebuah pemakluman. Dalam suasana seperti itu, tentu hanya aparat penegak hukum yang sangat teguh memegang janji dan iman kuatlah yang bisa menyelamatkan dari gangguan. Meski pun fakta lain juga menunjukkan bahwa pelanggaran itu bisa saja terjadi bukan oleh alasan kurangnya kesejahteraan, melainkan memang tabiatnya tidak terlalu baik. Maka, untuk menjadi aparat hukum yang bersih dan berwibawa syaratnya tentu amatlah berat. Kemampuan profesional saja tidak cukup, melainkan harus diimbangi dengan ketebalan iman. Permintaan dari banyak kalangan agar kesejahteraan para penegak hukum ditingkatkan perlulah didukung. Sistem rotasi yang diwujudkan dengan memindah-mindah mereka perlu dibarengi dengan sistem imbalan yang memadai, dan juga rumah dinas yang mendukung dan representatif. Jika sistem rotasi,dan mutasi hanya memindahkan saja, maka tujuan ideal dari sistem itu tidaklah akan tercapai. Negara perlu memberikan perhatian lebih serius terhadap masalah ini, dan tentu semua dituangkan dalam kebijakan anggaran yang memadai. * * *

CAKAP BIJAK "KEARIFAN seseorang tidak diperoleh dari bangku sekolah, tapi diperoleh dari usaha keras semasa hidupnya"

(Albert Einstein Ilmuwan)

(1879-1955),

"DIA yang memanjat pohon tinggi, berhak mendapatkan buahnya"

(Sir Walter Scott, Penulis dan Novelis)

7 Januari 2012

Berbuat Apa Kita pada 2012? RENCANA penyusunan program pun juga harus menapaki langkah yang selanjutnya, yakni pemantapan perencanaan di beberapa bidang strategis. Untuk tingkat provinsi misalnya, dengan DIPA yang meningkat menjadi Rp6 triliun lebih, menjadikan Kepulauan Riau berpeluang untuk menggali semua kemungkinan yang ada guna mempercepat akselerasi kerja mesin pembangunan daerah. Sementara di tingkat kabupaten, menjaring seluruh aspirasi masyarakat menjadi hal yang mutlak untuk dilakukan. Pertimbangannya tidak lagi pada unsur politik tetapi lebih pada unsur meningkatkan kesejahteraan. Ya, bila masyarakat telah sejahtera, saya kira akan sangat mudah bagi pengambil kebijakan untuk menyebut bahwa program kerja yang dicanangkan oleh pemerintah daerah ternyata telah berhasil membawa perubahan besar bagi masyarakat. Perubahan itu kelak akan menjadikan opini publik terhadap kinerja pemerintah lebih baik. Sekaranglah saat yang tepat bagi penulis untuk mengatakan apa-apa “batu kerikil” sebagai penghambat pembangunan di daerah. Pertama urusan ko-

Ellyzan Katan Alumni Universitas Islam Riau. PNS di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Kepulauan Anambas Memasuki tahun baru 2012, semua harus baru. Tidak saja untuk ukuran semangat yang harus ditingkatkan, tetapi juga untuk doa. Ya, doa pun harus kita hantar dua, empat, atau bahkan lima kali lipat dari biasanya Ke Atas. Alasannya, denga bekerja dan terus mengiringinya dengan doa, semua akan dapat diakomodir. Bukan mengapa, janji Sang Penentu doa memang demikian. Jadi tidak ada salahnya kalau pada pagi hari yang cukup cerah di benua lain, dan cukup mendung di beberapa tempat di Kepulauan Riau (Kepri) ini kita terus bekerja lebih profesional dan berdoa. Ini untuk kebaikan kita semua. mitmen. Kedua bersangkut paut dengan keberanian. Ketiga ada hal penunjang SDM. Keempat kebersamaan. Dan kelima adalah pendanaan. Untuk soalan komitmen, sebenarnya merupakan suatu hal yang cukup berperan dalam pelaksanaan program kerja pembangunan yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Pasalnya, berangkat dari komitmen yang kuat dan tidak tergoyahkan inilah nantinya, semua agenda besar pembangunan dapat dijalankan. Sebut saja pemerintah daerah berkomitmen untuk menghentikan aksi tambang liar yang dilakukan oleh masyarakat, ini akan memberikan dampak pada

pemeliharaan lingkungan secara menyeluruh, bersih dan aman bagi kehidupan. Caranya tentu saja harus berani menepis seluruh tekanan baik yang bersifat ekonomis maupun politis. Untuk sampai pada tahap berani, penulis menilai selain penguasaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai aktifitas pertambangan, penegakan hukum secara baik dan berlandaskan pada kejujuran, juga tidak semena-mena. Islam kan mengedepankan orang-orang yang jujur! Faktor SDM akan memberikan jalan bagi pembenahan demi pembenahan. Dan jangan pula lupa, kebersamaan menjadi suatu pe-

Menyanyah

Surat Pembaca

Produk Second yang Murah dan Berkualitas MASY AR AK A T Batam kini YA RA KA telah banyak yang melirik produk-produk murah tapi berkualitas. Adalah barang-barang second atau yang lazim disebut produk bekas di pusat perbelanjaan kawasan Aviari Batuaji. Segala macam bentuk barang ada dijual di kawasan tersebut. Mulai dari barang perabotan rumah tangga, perlengkapan dapur, rumah, pakaian serta peralatan pecah belah lainnya. Setiap hari kawasan tersebut diserbu pengunjung. Tidak tanggung-tanggung, para pembeli yang datang untuk berbelanja tidak hanya dari kalangan menengah ke bawah, tetapi juga mereka yang dari golongan berduit. Tujuannya hanya satu, yakni mendapatkan barang bermerek yang berkualitas impor. Untuk perbandingan harga dengan produk yang sama yang dijual toko-toko kawasan Nagoya, tidak jauh kalah mutu serta mereknya. Bahkan, barang-barang dijual di kawasan second Aviari itu 75 persen masih terlihat mulus. Sedangkan harga yang dipatok oleh penjual jauh lebih murah. Sehingga banyak para peminat barang second dari Batam maupun dari luar kota menyerbu kawasan itu. Bagi penjual produk second di kawasan tersebut banyak yang mengaku memperoleh keuntu-

ngan luar biasa dari hasil dagangan mereka. Bagi pedagang yang terbiasa dengan biusnis itu, mereka tidak serta merta mendapatkan produk tersebut melalui per ball. Mereka lebih nyaman dengan cara memilih satu persatu, terutama pakaian-pakaian yang bermerek. Setelah diperoleh produkproduk berkualitas dengan harga jauh lebih murah, selanjutnya para pedagang memboyongnya ke tempat dagangan dan siap dijual dengan harga yang masih bisa dijangkau oleh pembeli. Bahkan tidak sedikit pula para pedagang yang berinisiatif untuk mempercantik dan merawat barang-barang yang diincar pembeli itu dengan cara menyuci dan menyetrika-nya di rumah terle-

bih dahulu sebelum dijual. Alhasil, barang-barang semula lusuh itu terlihat seperti baru. Itu adalah salah satu contoh geliat perekononian di Batam. Kiat-kiat tersebut ditempuh para pedagang second tidak lain untuk menyeimbangi produk-produk original yang semakin menjamur di pertokoan maupun butik di kawasan pusat perbelanjaan Nagoya dan Jodoh. Bagi pedagang-pedagang second yang ada di kawasan Aviari itu berprinsip, produk impor yang mereka jual belikan itu tidak kalah jauh dengan produk original yang dujual di toko-toko di Batam. Hanya saja untuk ukuran ketahanan barang yang menjadi tolak ukur bagi pembeli. Tapi yang terpenting bagi pembeli, barang murah tapi berkualitas. Boleh-boleh saja, orang beranggapan peminat barang di pasar second kawasan Aviari Batuaji itu untuk kelas menengah ke bawah. Tapi setelah di telusuri, mayoritas pembeli yang datang hampir rata-rata mereka yang tergolong mampu. Bahkan banyak yang berharap, agar kawasan itu dijadikan Pusat Wisata Belanja Barang Bekas terbesar di Batam. * * *

"Lupakah kau," katanya pula,"siapakah di antara kita yang kejam? Bukankah kau telah berjanji, seketika saya diusir ninik mamakmu, sebab saya tak tentu asal, orang hina dina, tidak tulen Minangkabau. Ketika itu kau antarkan daku ke simpang jalan. Kau berjanji akan menunggu kedatanganku, meskipun akan berapa lamanya. Tetapi kemudian kau beroleh ganti yang lebih gagah, kaya raya, berbangsa beradat, berlembaga berketurunan. Kau kawin dengan dia, kau

sendiri memberi keterangan bahwa perkawinan itu bukan paksaan orang lain, tetapi pilihan kau sendiri. Hampir saya mati menanggung cinta, Hayati! Dua bulan lamanya saya tergeletak di atas tempat tidur. Kau jenguk saya dalam sakitku, memperlihatkan kepadaku bahwa tangan kau telah berinai, bahwa kau telah kepunyaan orang lain. Siapakah diantara kita yang

kejam, hai perempuan muda? Saya kirimkan berpucuk-pucuk surat, meratap, menghinakan diri, memohon dikasihani, sehingga saya, yang bagaimanapun hina dipandang orang, wajib juga menjaya kehormatan diri, Tiba-tiba kau balas saja dengan suatu balasan yang tak tersudu diitik, tak termakan diayam. Kau katakan bahwa kau miskin, saya pun miskin, hidup tak akan beruntung kalau tidak dengan uang. Sebab itulah kau

142

Tolong Stabilkan Listrik HALO instansi terkait, kami warga Anambas meminta tolong agar pasokan listrik ke warga dijaga supaya tetap stabil. Bila aliran listrik ini terus menerus sering mati, akan mengganggu aktifitas, terutama yang usahanya menggunakan tenaga listrik. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat Saya Zulhelmi 081364033xxx Warga Terempa Kabupaten Anambas JAWAB TERIMA kasih pak Zulhelmi atas suratnya. Memang kit akui kalau pasokan listrik akhir-akhir ini sering mengalami gangguan. Seperti gangguan pada mesin pembangkit tenaga listrik milik PLN mengalami kerusakan dinamonya terbakar pada 17 Desember lalu. Rusaknya mesin ini juga menyebabkan PLN kekurangan daya, sehingga PLN mengambil kebijakan untuk melakukan pemadaman bergilir. Saat ini, PLN masih berusaha memperbaiki diesel di Tanjungpinang. Rencananya mesin tersebut akan datang dan bisa di pasang kembali, setelah itu listrik akan kembali normal. Kita akui memang sejauh ini untuk kondisi mesin dan SDM yang ada di internal PLN Anambas sangat terbatas. Hal inilah menyebabkan listrik selalu mengalami masalah. Sementara begitu mesin yang rusak dapat diperbaiki, maka mesin yang lain juga akan muncul kerusakan baru. Seringnya dinamo mesin terbakar lebih banyak disebabkan karena udara yang lembab dan musim hujan. Sementara tempat mesin berada pada ruang terbuka yang bisa saja rusak karena faktor cuaca. Belum lagi diperburuk SDM PLN di Anambas telah menyebabkan daerah ini sering mengalami kendala dalam perbaikan mesin. Untuk memperbaiki mesin saja kita harus di layarkan ke Tanjungpinang dan begitu selesai dibawa kembali. Hal ini menyebabkan daerah ini selalu mengalami keterlambatan dalam perbaikan. Sementara kebutuhan listrik sudah menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat saat ini. Sekian penjelasan ini semoga bermanfaat. Hormat Kami Afriwandi Kepala PLN Tarempa Kabupaten Anambas

Afrizal Wartawan Haluan Kepri

Pojok

Air Mata Penghabisan ZAINUDDIN m e n e k u r, sambil mengeluh dia berkata," Ya, demikianlah perempuan, dia hanya ingat kekejaman orang kepada dirinya, walaupun kecil, dan dia lupa kekejamannya sendiri kepada orang lain walaupun bagaimana besarnya."

rekat di antara keberagaman. Bersama-sama kita akan kuat. Ingat itu. Terakhir baru diikuti dengan pendanaan yang proporsional. Ini baru berhadapan dengan persoalan sederhana menyangkut pada perbaikan sistem pertambangan di tanah air. Bagaimana pula dengan persoalan kependudukan dan pencatatan sipil, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan masih banyak lagi persoalan daerah lainnya seperti yang diatur dalam UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah? Seorang pemimpin, seperti yang disampaikan oleh Pak Ngah Udin, kawan saya sewaktu kuliah dulu, haruslah pandai me-

mainkan gelombang agar tidak hanyut dibawah arus. Haruslah pandai memperbaiki keadaan yang telah rusak oleh pelaksanaan sistem yang juga keliru. Baru setelah itu memberikan solusi- jalan keluar- bagi pencerahan hidup. Dengan kembali mempertimbangkan semangat perubahan yang ada di tengah masyarakat yang ada di Kepulauan Riau, saya kira memang layak menjadi catatan penting bagi semua pihak untuk kembali duduk, berpikir, dan melayangkan pertanyaan, “ke mana kita harus melangkah di tahun 2012 ini dan akan berbuat apa?” Bila hendak bersama-sama menikmati manisnya buah pembangunan, sekaranglah saatnya untuk berbuat. Berbuat selangkah akan lebih baik kita menunggu selama bertahun-tahun tanpa diikuti dengan aksi nyata. Dan berbuat selangkah akan lebih baik dari pada kita hanya merepet tak tentu pasal di kedai kopi. Sementara di negara tetangga, Malaysia, Singapura, Jepang, dan India, terus menunjukkan geliat pertumbuhan di beberapa bidang. Termasuklah di bidang teknologi informasi, negara-negara itu mulai memancangkan tapak untuk terus berkibar di pentas dunia. Lantas kita? * * *

pilih hidup yang lebih senang, mentereng, cukup uang. Berenang di dalam mas, bersayap uang kertas... Siapakah diantara kita yang kejam? Siapakah yang telah menghalangi seorang anak muda yang bercita-cita tinggi menambah pengetahuan, tetapi kemudian terbuang jauh ke Tanah Jawa ini, hilang kampung dan halamannya? Sehingga dia menjadi seorang anak "komidi" yang tertawa di muka umum, tetapi menangis di belakang layar? * * *

√ Siswa SMKN 1 Batam Rakit Laptop - Mantap.... ayo terus berkarya... √ Dishub Tpi Akui Ada 7 Pelabuhan Tikus - Yang jadi tikusnya siapa?... REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail : r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.


S U M B A R-R I A U

6

Sabtu,

Eks Wako Bukittinggi Divonis 4 Tahun

Dinas PU Harus Tindak Rekanan Lalai TEMBILAHAN –– Meskipun tahun anggaran 2011 telah berkhir, tapi masih ditemukan sejumlah proyek infrastruktur jalan yang di kerjakan pihak rekanan belum selesai. Diantaranya, pekerjaan jalan Gerilya, Veteran, Soebrantas dan jalan menuju Parit 21. Terkait tidak tuntasnya sejumlah proyek itu, DPRD Kabupaten Inhil mendesak agar Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) memberi sanksi tegas terhadap rekanan tersebut. Menanggapi persoalan itu, Ketua Komisi III DPRD Inhil, Edi Gunawan mendesak agar Dinas PU memberi sanksi kepada setiap rekanan yang tidak menyelesaikan pekerjaan hingga batas waktu yang telah ditetapkan, yakni 31 Desember 2011 lalu. "Konsekwensi ini harus diterima bagi rekanan yang lalai dalam menyelesikan pekerjaan sesuai aturan yang berlaku, diantaranya kontrak kerja mereka harus diputus. Jadi harus ada sikap tegas dari Dinas PU untuk melaksanakan aturan ini, sehingga ke depan masalah seperti ini tidak lagi terjadi," kata Asun, panggilan Edi Gunawan kepada Haluan Riau, Jumat (6/1). Kepala Dinas PU HM Nasir mengakui bahwa hingga akhir tahu 2011 masih ditemukan sejumlah proyek pekerjaan jalan yang belum selesai, seperti pengaspalan di jalan Gerilya, Veteran, Soebrantas dan jalan menuju Parit 21. Terkait hal itu, pihaknya berjanji untuk tetap menjalankan aturan yang berlaku kepada semua rekanan yang tidak menyelesaikan pekerjaannya. "Ada beberapa sanksi yang akan kita berikan sesuai aturan yang ada, seperti diberlakukan sanksi berupa pencairan jaminan pelaksana hingga tindakan tegas berupa black list. Tapi untuk sanksi black list harus dilakukan penyelidikan lebih lanjut apakah kelalaian ini disengaja atau ada faktor lain yang mempengaruhi sehingga proyek itu tidak selesai tepat waktu. Jadi harus dipelajari dulu," kata Nasir. (nal)

Status KLB di Pekanbaru Dicabut PEKANBARU –– Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru telah melakukan pencabutan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengeu (DBD), menyusulnya turunnya jumlah kasus di seluruh Puskesmas yang ada. Kasi Pengamatan Penyakit dan Bencana, Diskes Kota Pekanbaru Napiri, Jumat (6/1), menyebutkan penetapan status KLB DBD itu terhitung sejak 9 September 2011.Tetapi terhitung akhir Desember lalu, status itu dicabut lagi menyusul adanya laporan dari seluruh Puskesmas yang menyebutkan terjadinya penurunan kasus DBD secara dratis. "Penurunan jumlah kasus DBD sangat drastis mencapai sekitar 80 persen. Sehingga memang sudah semestinya status KLB itu dicabut," katanya. Namun, imbuh Napiri, pencabutan status KLB yang dilakukan Diskes sejauh ini belum dilaporkan, ke Penjabat Walikota. Hal itu dikarenakan Diskes harus membuat, laporan pencabutan status KLB terlebih dahulu. Sedangkan laporan tersebut belum bisa dikerjakan, karena fokus menangani banjir. Meski begitu, Diskes terus mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Mengingat potensi DBD, bisa saja muncul kembali, terutama pada wilayah pasca banjir. "Kita sudah melakukan pencabutan status KLB DBD, pada akhir Desember lalu, namun kita belum sempat menyampaikan kepimpinan. Sebab laporan untuk itu belum siap kita buat, karena kita masih fokus menangani bencana banjir.Tetapi dalam waktu dekat kita akan sampaikan, tinggal menunggu kesiapan berkas laporan saja," tuturnya. (rtk)

7 Januari 2012

PAD ANG –– Mantan Wali Kota Bukittinggi, Djufri ADANG divonis empat tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang, Jumat (6/1) dalam kasus dugaan mark-up harga tanah untuk pembangunan Kantor DPRD dan Kantor Subdin Pertamanan dan Kebersihan Kota Bukittinggi tahun 2007. Vonis majelis hakim yang dibacakan ketua Asmuddin beranggotakan Sapta Diharja dan Emria Fitriani ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan kurungan 4 tahun 6 bulan (4,5 tahun) penjara dan denda sebesar Rp200 juta subsider 6 bulan kurungan. Saat awal pembacaan putusan, Djufri yang mengenakan baju batik dan peci hitam terlihat fokus hingga pembacaan putusan. Sidang dihadiri pihak keluarga Djufri, istri dan anaknya. Didampingi penasehat hukum Anisda Nasution dan Tumbur Simanjuntak. Dalam putusan, terdakwa Djufri dinyatakan bersalah dan secara meyakinkan telah melanggar Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 Ayat 1 huruf a UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Majelis hakim menilai, SK Nomor 188 tertanggal 28 November 2007 tentang pembentukan panitia pelaksana kegiatan pengadaan tanah tersebut tidak sesuai aturan, terutama terkait jumlah anggota panitianya. Dalam prosesnya, pembelian tanah juga tidak dilakukan langsung kepada pemilik tanah, tetapi melalui perantara atau kuasa. Kemudian dalam penentuan harga juga tidak dibentuk tim penilai harga. Dalam proses pembayaran, terdapat selisih pembayaran dari harga yang seharusnya dibayarkan. Akibat perbuatan terdakwa, negara dirugikan sekitar Rp704 juta dengan rincian, kelebihan pembayaran honor 20 orang panitia sebesar Rp66 juta, kemahalan pembayaran tanah Baniar, Maiyar dan Atis Mayutis sebesar Rp563 juta dan kemahalan pembayaran harga tanah Safri St Pangeran sebesar Rp74 juta. Berdasarkan barang bukti dan keterangan saksi, perbuatan terdakwa diproses secara bersama dan berjenjang, hingga SK tersebut ditandatangani terdakwa.

"Dengan tindakan itu, unsur melakukan secara bersama-sama maupun perseorangan juga telah terbukti secara sah," tutur Asmuddin. Selain vonis empat tahun penjara, terdakwa Djufri juga dikenakan denda Rp200 juta dengan subsider 6 bulan kurungan. Usai mendengarkan putusan, Djufri melalui kuasa hukumnya menyatakan banding atas putusan tersebut. Sementara JPU Emilia Trisna dan Dewi menyatakan pikir-pikir terhadap putusan hakim. Sebelumnya dalam pledoi, Djufri menyatakan, dibentuknya panitia pelaksana kegiatan pengadaan tanah yang telah di-SK-kan Wako Bukittinggi 28 November 2007 lalu, adalah untuk mendukung kerja dari Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Ide pembentukan panitia ini datangnya dari bawah, yakni PPTK dan juga kebutuhan mendesak guna merampungkan kegiatan pengadaan tanah. Selama kegiatan tanah dilakukan PPTK, belum dapat terpenuhi sesuai yang ditargetkan. PPTK semestinya menyelesaikan pengadaan tanah untuk 9 item dengan anggaran sebesar Rp9 miliar. Namun hingga penghujung tahun, tidak terlaksana secara keseluruhan. Baru satu item yang terlaksana sebelum SK tersebut dikeluarkan. Pembentukan SK didasarkan pada Perpres Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum yang telah diubah dengan Perpres Nomor 65 Tahun 2006 tentang Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Masyarakat dan Pemda. Menurut terdakwa, kegiatan pengadaan tanah dilakukan untuk kepentingan Pemko Bukittinggi dan telah dilaksanakan sejak APBD Bukittinggi tahun 2007 disahkan DPRD waktu itu. Dalam proses pengadaan tanah itu, tidak ada tim penilai harga. Yang ada hanya tim negosiasi. Tim negosiasi ini bertugas melakukan tawar menawar dengan pemilik tanah. Tim inilah yang bertugas mencari kesepakatan harga. (ant)

BC Bengkalis Gagalkan Penyelundupan Sabu B E N G K A L I S –– Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Bengkalis kembali berhasil menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 156,68 gram di Pelabuhan Bandar Sri Setia Raja Selatbaru, Kamis (5/1) petang. Selain menyita sabu, petugas juga mengamankan tersangka, As (31), warga Indonesia yang membawa barang haram tersebut menggunakan MV Ocean Express ke pelabuhan BSSR. Saat ini tersangka sudah diserahkan ke Polres Bengkalis untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Riau, Aflah Farobi, dalam keterangan persnya kepada wartawan di Bengkalis,

Jumat (6/1), menjelaskan, ini merupakan yang ketigakalinya BC Bengkalis berhasil mengungkap peredaran narkotika antar negara melalui pelabuhan internasional Selatbaru. Dipaparkan Aflah didampingi Kepala KPPBC Bengkalis Nurhasan Ashari dan Kasubag Ops Polres Bengkalis Kompol TM Bakara, tertangkapnya As warga asal Dumai bermula dari kecurigaan petugas terhadap salah satu penumpang MV Ocean Express yang baru tiba di pelabuhan BSSR dari tujuan Muar-Malaysia. Setiba di pelabuhan BSSR Selatbaru, penumpang yang terakhir kalinya ke luar dari kapal

dalam kondisi mabuk. Gerak gerik mencurigakan itu langsung diendus petugas Bea dan Cukai yang berjaga di areal pelabuhan dan pemeriksaan penumpang serta barang. Petugaspun melakukan penggeledahan terhadap As dan barang bawaannya. "Pada bagian celana dalamnya ditemukan alat penghisap habu (bong). Di dalam sepatu kanan dan kirinya ditemukan serbuk kristal putih yang diketahui narkotika jenis sabu–sabu berjumlah 6 paket besar dan 7 paket kecil seberat 156,68 gram. Selain itu juga ditemukan 30 butir pil ekstasi merek happyfive warna merah," timpal Kepala BC Bengkalis Nurhasan Ashari.

Selanjutnya petugas langsung membawa tersangka As dan barang bukti (BB) ke Kantor Bea dan Cukai Bengkalis untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Setelah dilakukan pemeriksaan tersangka As mengaku barang haram itu didapatkannya dari Malaysia untuk ditujukan kepada 1 orang warga Bengkalis dan 2 orang warga Dumai," jelas Nurhasan. Melihat makin maraknya aksi peredaran narkotika melalui pelabuhan BSSR, Kakanwil BC Riau berharap adanya penambahan alat metal detektor dan xray dari Pemkab Bengkalis guna meningkatkan penjagaan di setiap pintu pelabuhan di Pulau Bengkalis. ( m a n )

Bupati Minta Rekanan Sampaikan Tertulis Oknum Camat Bermain Proyek B E N G K A L I S –– Rekanan yang merasa ada oknum camat 'bermain' dalam mengeluarkan rekomendasi proyek, diminta melaporkan secara tertulis kepada Bupati Bengkalis. Kalau me-

mang terbukti, oknum tersebut akan ditindak tegas. Seperti disampaikan Bupati Bengalis H Herliyan Saleh, Kamis (5/1) malam, penerapan rekom camat sesuai SK Bupati Nomor 525 dinilai sudah sangat bagus dan efektif. Tinggal bagaimana pihak kecamatan menerapkannya di lapangan. "SKPD tidak mau ambil resiko dengan mengikutsertakan camat di dalamnya sebelum men-

RIAU TERKINI

SEBANYAK 6 warga Malaysia menjelang dideportasi, Kamis (5/ 1). Mereka dipenjara karena mencuri ikan di periaran Bengkalis dan dibebaskan setelah dapat ampunan Presiden SBY.

cairkan dana proyek 100 persen. Penerapan di Bengkalis saya nilai sudah sangat baik, saya pastikan tidak ada camat yang bermain terkait rekomendasi tersebut," ujar Bupati. Bupati menyarankan ada baiknya rekanan atau pihak asosiasi yang merasa adanya oknum camat yang bermain pada rekom tersebut, segera melaporkan kepada dirinya secara tertulis. Pihaknya juga akan mengumpulkan para rekanan terkait adanya keluhan pengutan liar terhadap rekom tersebut. Sejauh ini menurut Bupati, laporan yang masuk kecamatan soal penerapan rekom camat tersebut sudah bagus. Menurut Bupati, ada tiga kemungkinan masalah ini bisa muncul. Pertama, rekanan menyuruh orang kepercayaannya datang mengurus rekom sehingga saat rekom diterbitkan, orang yang dipercayakan itu mengaku-ngaku harus mengeluarkan uang saat penerbitan rekom camat tersebut. Kedua, rekom tersebut dibuat melalui oknum staf camat tanpa sepengatahuan camat sehingga muncul pungli. Ketiga, karena ketidaktahuan camat

terkait dengan proyek tersebut. "Saya pastikan kalau ada oknum camat yang bermain, berarti cari mati," ujarnya. Terkait adanya desakan dari sejumlah rekanan agar SK 525 tersebut dicabut, Bupati tidak akan mengambil keputusan sepihak sebelum mendapatkan informasi yang valid dan tidak sepihak. "Saya akan coba pelajari dulu. Diperlukan alasan-alasan dan bukti yang cukup sebelum penghapusan rekom tersebut dilakukan," ujarnya. Secara terpisah Anggota DPRD Bengkalis, Salfian Daliandi, mengutarakan, rekomendasi camat tersebut sebenarnya tidak ada masalah jika benar-benar diterapkan dengan baik di lapangan. "Semangat SK Bupati tersebut supaya hasil pekerjaan di lapangan bagus. Jika memang betul ada oknum camat yang memanfaatkan rekom itu, tentu harus dibuktikan sesuai fakta yang ada. Jangan hanya sekedar isu dan dugaan saja," ungkap Salfian. Ditambahkan Salfian, kalau memang ingin dihapuskan harus ada alternatif lain sebagai penggantinya. Misalnya, camat dimasukkan dalam PHO. (man)

ANTARA

BAWA JENAZAH –– Sejumlah petugas kepolisan Agam membawa jenazah Kepala Unit Pos Matua, Diky Herizon (42). yang dibunuh dikantor Pos Matua, Kecamatan Matua, Kabupaten Agam, Sumbar, Rabu, (4/1) lalu.

Pelaku Pembunuhan Kepala Pos Matur Diringkus L U B U K B A S U N G –– Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Agam, Sumatera Barat, berhasil menangkap Harif Hidayat (24) yang merupakan pelaku pembunuhan Kepala Kantor Pos Unit Kecamatan Matur, Diki Erizon (42), di kawasan Polo Nia Medan Provinsi Sumatera Utara, Kamis (6/1) sekitar pukul 16.00 WIB. "Tidak ada perlawanan saat penangkapan tersangka dan untuk saat ini tersangka beserta tim sedang dalam perjalanan menuju Kabupaten Agam, Sumatera Barat," kata Kapolres Agam AKBP Noorjtahyo, di Lubuk Basung. Tersangka sampai ke Mako Polres Agam pada Jumat (6/1) subuh dan langsung dilakukan pengembangan kasus tersebut. Terkait motif pembunuhan yang dilakukan tersangka, pihak-

nya belum bisa memberitahukan, karena saat sekarang tim masih menuju ke Agam. Dalam melakukan pengejaran tersangka, Polres Agam melakukan koordinasi dengan Densus 88 Mabes Polri di Jakarta untuk melacak keberadaan pelaku. Diki Erizon diduga dibunuh pada Rabu (4/1) sekitar pukul 04.00 WIB oleh orang tak dikenal (OTK) di rumah dinasnya Pasar Matur. Dari hasil otopsi, korban mengalami luka tikam pada bagian leher dengan kedalaman sekitar dua sentimeter. "Korban mengalami luka tikam sebanyak empat kali pada leher kanan dan kiri," katanya. Korban ditemukan meninggal dunia oleh Daniel Ranta (20) pegawai kantor Pos Matur dalam keadaan bersimpah darah, Rabu

sekitar pukul 8.30 WIB. Pada saat itu, saksi memanggil dari luar rumah dan kemudian menelpon ke telepon genggam korban namun tidak menjawab. Saksi kemudian membuka pintu rumah korban yang ternyata tidak terkunci. Setelah pintu terbuka, Daniel melihat korban tergeletak di lantai ruang tamu dalam kondisi bersimbah darah. Kemudian, saksi langsung melaporkan temuan itu kepada masyarakat sekitar kantor Pos dan setengah jam kemudian, pihak personel dari Polsek Matur sampai ke lokasi untuk identifikasi. Saat ini aktifitas Kantor Pos Matur ditutup dan proses pelayanan masyarakat diserahkan pada Kantor Cabang Pos Kota Bukittinggi. (ant)

Pembangunan Kantor Kejari Meranti Mendesak S E LLA A T PPA A N JJA A N G –– Hingga saat ini di mana letak dan lokasi rencana pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri Kepulauan Meranti masih belum dipastikan. Walau Pemkab Meranti secara resmi telah meminta kepada instansi tersebut agar mendirikan kantor dan telah menghibahkan lahan tanah perkantoran sebagai syarat utama pembentukan instansi vertikal itu. Penentuan lokasi atau lahan perkantoran itu menjadi terkendala karena belum rampungnya tata ruang kota kabupaten yang mengacu kepada tata ruang provinsi tersebut. Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Kejaksaan Negeri Cabang Selatpanjang, Armen Wijaya kepada wartawan melalui Kaur Tata Usaha Teknis, Nur Solikhin,

belum lama ini di Selatpanjang. Disebutkannya, meski sudah beberapa kali mengirimkan surat rekomendasi untuk pembentukan Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Meranti itu, namun belum diperoleh kepastian soal letak lokasi pembangunannya. "Kepastian keberadaan lahan itu menjadi syarat utama pertimbangan Kejaksaan Agung untuk memproses rencana pembentukan Kejari Meranti tersebut. Walau Pemkab Meranti sudah menyampaikan rekomendasi mendukung pembangunan atau pembentukan Kejari itu, namun jika belum disertai bukti otentik mengenai lokasi lahan yang dihibahkan itu, maka pusat belum memprogresnya," terang Solikhin.

Sebagaimana pernah diinformasikan Pemkab Meranti, lanjut Solikhin, pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri Kepulauan Meranti, direncanakan berdampingan dengan Markas Kepolisian Resort Kepulauan Meranti. Namun penentuan lahan untuk Polres maupun Kejari tersebut hingga kini belum final. Disebutkannya, pihak Pemkab saat ini masih menunggu penetapan tata ruang Ibu kota kabupaten itu. Ditambahkan, anggaran pembangunan gedung itu nantinya diharapkan dari dana pusat baik DIPA maupun APBN. "Kita berharap agar penentuan tata ruang kabupaten tersebut segera ditetapkan, sehingga rencana pemben tukan atau pembangunan Kejari (jos) segera dimulai," harap nya.(jos)

Hakim Tipikor Tegur JPU dan Pengacara PA D A N G –– Hakim Tipikor DA Pengadilan Padang, Budi Soesilo, yang memimpin sidang dugaan korupsi pembebasan tanah untuk pembangunan RSUD Sungaidareh, Kabupaten Dharmasraya, tahun 2009 menegur penuntut umum dan pengacara karena dinilai tidak menghargai majelis hakim. Mereka (penasihat hukum dan penuntut umum-red ) saling menyela ketika saksi memberikan keterangan di pengadilan Tipikor Padang dengan agenda pemeriksaan terhadap saksi Direktur RSUD Sungai Dareh, Dra Hj Priyetti, Kamis (5/1). "Diam. Saya yang berwenang di sini. Jadi jangan saling mendahului. Nanti saya kasih kesempatan untuk bertanya," ujar Budi Soesilo dengan nada tinggi sembari mengetok palu. Budi mengingatkan penuntut umum karena dinilai tidak menghargai majelis hakim ketika pengacara terdakwa bertanya kepada saksi. Suasana sidang sempat memanas, ketika penuntut umum dan pengacara terus saling serobot pertanyaan dan instruksi. Saat penuntut umum diberi kesempatan bertanya kepada saksi, malah pengacara terdakwa dengan seenaknya memberikan

instruksi, demikian sebaliknya. Hal inilah yang memicu hakim Budi Susilo sedikit geram melihat perilaku mereka yang dinilai tidak menghargai hakim yang memimpin sidang. Sementara dalam keterangan Priyetti, untuk pengembangan pelayanan kesehatan di RSUD Sungaidareh, maka dilakukanlah pembangunan sarana dan prasananya. Untuk pengembangan sarana dan prasarana itu dibutuhkan tanah untuk pembangunan kompleks RSUD Sungaidareh. Direktur RSUD Sungaidareh selaku pengguna tanah, mengajukan telaah staf ke Marlon Martua melalui terdakwa Agus Akhirul dan Busra, tentang usulan lokasi kompleks pembangunan RSUD Sungaidareh berupa bangunan utama, perkantoran rumah sakit, rumah dinas direktur, rumah dinas dokter spesialis, lapangan parkir dan bangunan sekolah yang diusulkan Direktur RSUD Sungaidareh ini terdapat di jalan baru KM 5 Pulaupunjung. Kemudian terhadap lokasi ini dilakukan peninjuan oleh anggota panitia. Namun lokasi ini tidak memenuhi syarat karena lokasinya termasuk kawasan hutan lindung.

Kemudian Priyetti mengajukan lagi telaah staf (TS) kedua untuk lokasi baru. Dia menyarankan agar dicarikan lagi lokasi tanah yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan yakni dekat dengan lokasi RSUD yang lama dan berada di jalan lintas Sumatera di Pulaupunjung. "Yang tanda tangani TS kedua ini saya," akunya dalam sidang yang beranggotakan hakim Sapta Diharja dan hakim ad-hoc Zalekha nya. Ditanyakan apakah sebelum menandatangani telaah sraf kedua tersebut, Priyetti sudah mengecek lokasinya. Priyetti menjawab tidak. Dia beralasan karena sudah mendesak makanya belum dicek ke lokasi. "Sesudah itu, saat orang sudah mulai bekerja saya ikut mengecek ke lokasi," katanya. Lokasi baru yang didapat berada di kilometer 4 Pulaupunjung. Telaah staf kedua itu diantarkan langsung oleh stafnya ke kantor bupati kepada terdakwa Kabag Tapem Agus Akhirul. Dia mengaku, tidak tahu tentang adanya panitia untuk proses pengadaan tanah tersebut. Dia juga tidak pernah mengikuti rapat-rapat yang dilakukan panitia. "Saya tidak tahu tentang .(ant) panitia ini," ujarnya.(ant)


SAMBUNGAN

7

Sabtu,

Penyimpangan Marak, Distributor Pupuk Dikurangi PA D ANG DA G—Distributor pupuk urea bersubsidi di Sumatera Barat untuk tahun 2012 sudah ditetapkan sebanyak 51 distributor. Jumlah ini lebih sedikit dibanding tahun lalu yang mencapai 58 distributor. Pengurangan jumlah distributor ini harus dilakukan untuk menekan tingkat penyimpangan penyaluran pupuk bersubsidi. Namun ternyata tidak mudah untuk memangkas jumlah distributor ini. Berbagai tekanan diterima produsen urea untuk wilayah Sumatera Barat, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Sebab peminatnya sangat banyak dan nyaris semuanya memiliki “orang kuat” di belakangnya. Area Manager PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Wilayah Sumatera Barat, Iswandi kepada Haluan Jumat (6/1), di Padang menjelaskan, pengurangan jumlah distributor itu perlu dilakukan. Semakin sedikit distributor, maka semakin kecil kemungkinan terjadinya penyimpangan. “Jika jumlah distributor itu sedikit, maka makin kecil peluang terjadinya penyimpangan pupuk bersubsidi. Sebab keuntungan yang diterima distributor akan menjadi lebih besar. Sebaliknya, bila distributornya banyak, maka keuntungan yang diperoleh

makin sedikit, lalu muncullah praktik penyimpangan untuk menambah keuntungan,” kata Iswandi. Tetapi tidak mudah untuk menertibkannya. Intervensi datang dari berbagai pihak yang berupaya menekannya. Para pihak tersebut mengaku sebagai orang dekatnya para pejabat di daerah ini seperti orang dekatnya bupati, walikota maupun anggota dewan. Meski baru di Sumatera Barat, kata Iswandi, namun pihaknya memiliki data lengkap tentang kinerja para distributor dari produsen sebelumnya. Para distributor harus mematuhi prinsip 6 (enam) tepat yaitu tepat jenis, jumlah, harga, tempat, waktu dan mutu dalam penyaluran pupuk. Pada bagian lain, Iswandi juga mengeluhkan pelayanan Pelabuhan Teluk Bayur. Kapal pengangkut pupuk bisa 1 bulan ngetem di laut, tidak bisa sandar karena keterbatasan dermaga. Kondisi ini menyebabkan biasa angkut dengan kapal menjadi mahal. Padahal kapal bisa mengangkut pupuk dalam jumlah banyak. Untuk mengatasi masalah kelancaran transportasi laut ini, pihaknya mensiasati dengan angkutan darat. Mengangkut pupuk dari Lhokseumawe dan Dumai ke Sumatera

Barat dengan truk. Jumlah yang dapat diangkut amat terbatas dibanding kebutuhan petani. “Kita juga menemui kendala dengan transportaspi pupuk ini. Sebab kapal baru bisa sandar di dermaga setelah terapung-apung di laut selama 28 hari. Biaya awak kapal menjadi membengkak menjelang sandar di pelabuhan. Akibatnya tidak efektif juga dengan kapal,” katanya. Pihaknya sangat berharap, Pemprov Sumatera Barat dapat mencarikan solusinya. Sebab pupuk ini juga sangat dibutuhkan masyarakat terutama kalangan petani. Sementara itu, distribusi pupuk untuk 2012 menurut Iswandi, belum didistribusikan. Sebab sampai saat ini, Pergub tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk Sumatera Barat belum diterimanya. Apalagi para distributor yang telah ditunjuk saat ini tengah mempersiapkan kios penyimpanan pupuk. Tahun ini, alokasi pupuk subsudi Sumatera Barat sebanyak 82.00 ton. Untuk membedakan pupuk bersubsidi dengan yang tidak subsidi, pemerintah menetapkan warna pupuk subsidi itu adalah pink atau merah jambu, sedangkan non subsidi berwarna putih. (h/vie)

7 Januari 2012

"Kita berharap penyambungan arus listrik dari PLN bisa dipercepat. Jangan sampai menghambat rencana pengoperasian RSUP ini pada akhir Februari nanti," ujar Ing Iskandarsyah yang didampingi anggota DPRD Kepri Tengku Yusrisal saat meninjau langsung persiapan RSUP Kepri di Batu 8 Kota Tanjungpinang, Jumat (6/1). Dia sangat menyayangkan jika pengoperasian RSUP ini terkendala hanya gara-gara keterlambatan penyambungan arus listrik dari PLN Tanjungpinang. Karena menurutnya, seharusnya managemen PLN bisa mengutamakan penyambungan arus listrik untuk fasilitas publik seperti rumah sakit, sekolah dan fasilitas publik lainnya. "Untuk kepentingan publik, jangan sampai ada upaya untuk mempersulit," tegasnya. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana yang mendampingi para anggota dewan di acara tersebut, mengatakan bahwa RSUP Tanjungpinang membutuhkan arus

Mindo. Netty menuturkan, Mindo orangnya tegar. Ketika Putri sang isteri hilang Mindo menangis. Kemudian, waktu Putri sudah ditemukan menjadi mayat Mindo juga menangis. "Akan tetapi, ketika Mindo dituduh membunuh isterinya, dia kaget dan sempat stress. Lucunya lagi, yang nuduh sendiri adalah institusi dia tanpa sepengetahuan langsung," ujar Netty. Netty yakin Mindo sebagai anggota Polri sangat menjaga nama institusinya. Mindo menurut Netty tidak pernah berbuat hal-hal yang melanggar hukum, termasuk pribadinya maupun di lingkungan kerja. Sehari lalu, dia juga sempat bertemu dengan Mindo dan kondisinya saat itu agak kurus. "Saya juga bingung, Mindo diperlakukan seperti tahanan teroris. Hak bicaranya dihapus dan begitu juga dengan hak ketemu dihalangi," ujar Netty yang juga anggota KPU Kota Batam ini. Meski demikian, pihak keluarganya selalu tetap solid dan terus memberi dukungan kepada Mindo yang sama sekali tidak bersalah dalam kasus terbunuhnya Putri Mega Umbo yang notabene istri Mindo sendiri. Netty menilai, penahanan Mindo terlalu over protector atau berlebihan. Wartawan dari media cetak maupun

elektronik yang biasa meliput di Polda Kepri mengaku kesulitan bertemu dan mewawancarai Mindo. Pihak Polda Kepri melarang para wartawan untuk bertemu apalagi melakukan wawancara dengan Mindo. Sejak hari Kamis (5/1) lalu, penahanan Mindo telah dipindahkan dari tahanan Mabes Polri di Jakarta ke ke sel tahanan Mapolda Kepri. Para wartawan tidak diperkenankan melakukan wawancara dengan Mindo. Menurut informasi dari dalam, hal itu sudah merupakan ketentuan dari atasan, sehingga wartawan dilarang mewawancarai Kasubdit Direskrimsus Polda Kepri ini. Terkait dengan penahanan bak teroris, pengacara Sutan J Siregar mengatakan bahwa dirinya belum diberikan kuasa untuk mendampingi Mindo sebagai pengacaranya. Namun kalau pihak keluarga memintanya ditunjuk sebagai pengacara, ia sudah siap. "Kita juga heran, sepertinya Kapolda Kepri agak alergi baik itu dengan pengacara maunpun wartawan. Lain halnya dengan mantan Kapolda yang lama seperti Anton Bahrul Alam, Sutarman, Didik dan lainnya sangat bersahabat dengan para wartawan," ujar Sutan. ( e z a )

Agus Condro

Sambungan dari hal 1

Agus.

KPK Janji Bereskan Ketua KPK, Abraham Samad, untuk yang kesekian kalinya berjanji akan mengungkap aktor intelektual di balik kasus cek pelawat. Pihaknya masih menunggu waktu untuk menetapkan tersangka siapa orang di balik kasus tersebut. "Kita akan membongkar aktor intelektualnya. Tinggal menunggu hari saja. Semua orang yang terdikasi terlibat cek pelawat semua akan kita periksa," kata Abraham. Abraham mengatakan KPK terus berupaya untuk membongkar siapa otak di balik kasus yang menyeret 30 anggota DPR periode 1999-2004 ini. Pihaknya tidak akan ragu untuk membongkar pihak-pihak yang terindikasi

terlibat. "Kita berusaha membuka sejauh mungkin. Sehingga tidak berhenti di sini saja. Siapa pun yang terlibat dalam kasus ini, akan kita ungkap. Tidak akan kita tutupi," janjinya. Dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI, Nunun telah ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap. Istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu diduga memberikan suap berupa cek perjalanan kepada anggota Komisi IX DPR-RI tahun 2004 untuk memenangkan Miranda Goeltom. Hingga saat ini, Nunun telah ditetapkan sebagai tersangka dan puluhan mantan anggota DPR periode 1999-2004 telah dipenjara. Namun, Miranda yang diduga sebagai pihak yang bertanggung jawab, masih sebatas saksi. (rep)

Ketua RT

Sambungan dari hal 1

berhasil mencongkel pintu dan masuk ke rumah serta mengambil laptop dan sejumlah barang, tiba-tiba pemilik rumah datang. Begitu melihat ada pencuri di rumah, pemilik pun berteriak, maling, maling, maling. Warga yang keget mendengar teriakan itu langsung berdatangan dan berupaya meringkus Budi Setiawan. Karena jumlah warga banyak, Budi pun tak bisa berkutik lagi. Dia pun dipelasah warga. Pukulan dan tendangan pun bersarang di tubuh Budi. Tak lama berselang polisi pun datang dan menggiring Budi ke Mapolsek Sekupang. Pengakuan Budi alias pak RT, dia sudah tujuh bulan menjalani profesi sebagai pencuri spesialis rumah kosong. Selama tujuh bulan itu, dia sudah berasil melakukan 15 kali pencurian di sejumlah tempat seperti Tiban 1, Tiban 2, Tiban Koperasi, Tiban BTN, Perumahan Villa Alam Lestari, Tiban Culindo dan Perumahan Kartini. Dalam aksinya tersebut, Budi berhasil mencuri 9 unit laptop dan handphone yang nilai totalnya mencapai ratusan juta rupiah. "Saya sudah tujuh bulan melakuan aksi pencurian rumah kosong dan telah beraksi di 15 TKP yang berbeda-beda. Semuanya saya kerjakan sendiri," kata tersangka kepada wartawan. Saat beraksi, tersangka terlebih dahulu mengintai rumah yang akan dimaling. Dia mengincar rumah yang pemiliknya sedang keluar. Lalu, masuk ke rumah yang sedang kosong terse-

meski hanya 4 lantai berfungsi namun pelayanan sudah bisa dilakukan setelah soft opening pada akhir Februari nanti," tegasnya. Meski hanya empat lantai yang berfungsi, kata Tjetjep, namun pelayanan kesehatan dari kelas I hingga kelas III, sudah bisa diberlakukan sejak soft opening pada Februari nanti, karena hanya ruang VIP yang belum bisa beroperasi karena menunggu kelengkapan alat kesehatan (Alkes) yang memadai. Sekedar diketahui masyarakat, lanjutnya, keberadaan RS andalan Kepri tersebut telah memiliki 13 orang dokter spesialis, 16 dokter umum dan kurang lebih 190 tenga perawat dan administrasi yang siap memberikan pelayanan selama 24 jam bagi masyarakat. "Hingga soft lauching kita menyiapkan 13 dokter spesialis, tapi setelah grand opening nanti akan ada sekitar 30 hingga 40 dokter spesialis yang siap memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," ucapnya. (cw55)

Jakarta, Kamis (5/1). Rossa memang sengaja menghindari tampil berdua, sebab dia takut digosipkan dan mengganggu privasi pasangannya. “Aku takut banyak gosip di luaran, pasti publik figur beritain ini itu, saya enggak mau privasi orang terganggu karena saya,” paparnya. Saat ini, hubungan keduanya pun

sudah cukup dekat, namun dia belum melakukan pembicaraan jauh membawa hubungannya ke arah yang lebih serius. “Dekat, tapi belum ke sana (pernikahan). Ada deh berapa lama. Tapi kita ada serius ke sana. Saya pasti hubungannya serius. Jodoh atau tidak Waallahualam, mudah-mudahan jodoh. Mulai dekat ada deh,” tutupnya. (oke)

Kekasih Baru

Sambungan dari hal 1

Menurut Rossa, dia dan tambatan hatinya memang jarang terlihat bersama. Kalaupun jalan bersama, Rossa lebih memilih dengan teman-temannya. “Aku jarang tampil di publik sama dia, biasanya rame-rame. Waktunya sedikit, efisiensi waktu saja, kalau makan di resto bareng atau di rumah,” kata Rossa, ditemui di Bibliotheque, Sambungan dari hal 1

pelawat itu berasal dari Miranda. "Nah, kalau bukti-bukti itu didalami, saya yakin Ibu Miranda pasti ditetapkan sebagai tersangka," kata Agus. Selain itu, lanjut Agus, ia juga meyakini bahwa ada pihak yang bermain di belakang tersangka Nunun Nurbaeti dan Miranda Goeltom sendiri. Pasalnya, berdasarkan fakta di persidangan, Ari Malangjudo, yang menjadi kurir cek pelawat itu mengakui bahwa uang itu bukan milik Nunun. Terkait Miranda sendiri, ia juga tidak meyakini bahwa Miranda memiliki uang sebanyak yang dikeluarkan untuk menyuap puluhan mantan anggota DPR itu. "Lha, kalau dikeluarkan dari gajinya Bu Miranda, ya nggak cukuplah. Malah bisa nombok dia," kata

listrik sebesar 4 MW untuk beroperasi secara optimal. Namun di awal pengoperasian (soft lauching), kata Tjetjep, ia membutuhkan sedikitnya 1 mega watt arus untuk bisa beroperasi, karena hingga pelaksanaan grand opening nanti, pihaknya hanya akan mengoperasikan 4 lantai dari 9 lantai yang ada di gedung tersebut. "Kita telah mengajukan usulan 3,46 mega watt kepada PLN Tanjungpinang, dan janjinya pada minggu ketiga Januari 2012 arus tersebut sudah tersambung," penjelasan Tjetjep kepada awak media dan anggota DPRD Kepri. Dijelaskan Tjetjep, dari 350 tempat tidur yang disiapkan di RS andalan Kepri tersebut, hingga menjelang pelaksanaan grand opening nanti, hanya 60 tempat tidur yang akan difungsikan. Di mana dari sekian banyak tersebut hanya lantai 1 hingga 4 yang akan difungsikan sementara. "Lantai 5 hingga 9, akan kita fungsikan setelah grand opening nanti,

Penahanan Bak

Sambungan dari hal 1

bertemu Mindo. Hampir setengah jam lamanya wartawan media cetak maupun elektronik main kucing-kuncingan dengan keluarga Mindo. Setelah ditunggu lama, baru pihak keluarga turun dari lantai tiga dan langsung disambut wartawan dengan berbagai pertanyaaan. Polisi yang bertugas menjaga sel tahanan sempat mengusir wartawan dan melarang wartawan melakukan wawancara di depan sel dengan keluarga Mindo. Usai menjenguk Mindo selama satu jam lebih, ayahanda RF Tampubolon mengatakan anaknya dalam keadaan sehat. "Kami juga sudah mendoakan Mindo agar tetap tegar menghadapi cobaan ini," ujar pria berusia 77 tahun ini dengan jalan tertatih-tatih. Walau bagaimanapun juga kata RF, yang salah itu pasti salah dan ia juga yakin bahwa anaknya tidak terlibat dalam kasus itu. "Saya sudah mendokan Mindo dengan ibunya, mudah-mudahan anak kami tidak bersalah," ujar RF seraya menuturkan sejak kecil sampai besar ia mengetahui kelakuan Mindo yang sangat baik dan sopan terhadap orang tuanya. Kemarin sekitar pukul 14.00 WIB sepupu Mindo Netty Herawati Boru Simbolon juga datang menjenguk

RSUP Terkendala

Sambungan dari hal 1

but dengan mencongkel dan membobol pintu dengan menggunakan obeng. "Habis itu saya mengambil barang-barang berharga berupa laptop dan handphone," ujar pria yang kesehariannya sebagai tukang bangunan tersebut. Namun apes, saat beraksi di Perumahan Villa Alam Lestari rumah milik Dwi Rahmi, pada Kamis (5/1) pukul 16.00 WIB, dia tertangkap tangan oleh pemilik rumah yang tiba-tiba pulang. Dia kepergok di ruang tamu dan ditangkap warga ketika hendak melarikan diri. "Waktu itu rumah tersebut sedang kosong, lalu saya masuk dengan mencongkel pintu, setelah masuk saya mengambil barang-barang berharga. Ternyata pemilik rumah balik lagi dan kedapatan di ruang tamu sedang mengambil barang berupa laptop. Lalu, pemilik rumah berteriak "maling...maling..... Kemudian dalam sekejap warga berdatangan dan tanpa babibubebo massa menggebuki saya. Kemudian saya baru dijemput sama Polisi," ujar Budi alias pak RT sudah memiliki tiga orang anak tersebut. Kapolsek Sekupang, Kompol Hanny Hidayat melalui Kanit Reskrim Iptu Feri Kuswanto mengatakan, tersangka merupakan target yang selama ini telah diincar polisi. Karena, perbuatan tersangka telah meresahkan masyarakat. Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 363 KUHP yakni pencurian dengan pemberatan. Di mana,

tersangka telah melakukan kejahatannya pada siang dan malam hari. "Tersangka diancam dengan hukuman maksimal tujuh tahun penjara. Selama ini tersangka memang sudah jadi target kita," terang Feri. Barang hasil curian Budi Setiawan alias pak RT, berupa laptop dijual ke Pulau Jawa dengan harga Rp2 juta hingga Rp3 juta per unit. "Laptop dan handphone hasil curian tersebut saya jual sama kawan di Jawa. Kalau ada yang pesan ya saya kirim, atau kalau pesanan dalam jumlah lebih dari 3 unit, saya mengantar lansung ke Jawa dengan naik kapal Pelni. Kalau handphone tak ada dijual," pengakuan Budi kepada wartawan. Pria yang mengaku sudah tiga tahun merantau ke Batam tersebut, berdalih kenekatan mencuri karena tutuntan ekonomi yang semakain mencekik leher. Karena, selama ini dia hanya seorang buruh bangunan, untuk kebutuhan hidup sehari-hari tidak mencukupi ditambah pula dengan biaya anak sekolah yang sudah duduk di bangku SMP yang paling besar serta umur lima tahun untuk yang paling kecil. "Penghasilan sebagai buruh bangunan tidak mencukupi, biaya hidup tinggi sedangkan istri tidak bekerja dan anak-anak bersekolah, pekerjaan sebagai ketua RT tidak ada gajinya," ungkap pak RT, yang merasa menyesal atas perbuatannya. Tapi apalah daya nasi sudah menjadi bubur, kalau sudah (cw41) tertangkap baru menyesal.(cw41)

sekali dan kalah dua kali. Memasukan 56 dan kemasukan 15. Jika Madrid gagal meraih poin penuh maka Barca yang kini duduk di posisi dua dengan poin 37, terpaut tiga angka dari seteru beratnya itu, niscaya siap mencuri peluang. Barcelona dari 16 kali main, berhasil meraih 11 kemenangan, 4 seri dan satu kali kalah. Sedangkan memasukan 50 dan kemasukan 8. Dengan partai La Liga terakhir dilakoni 10 Desember lalu, ketika menang 3-1 atas Madrid, Barca boleh jadi sudah tak sabar lagi untuk segera kembali dan melakoni partai Liga Primera-nya, dengan melawat ke markas Espanyol di Cornella - El Prat. Musim lalu Barca memang berhasil menang 5-1 di tempat yang sama. Tetapi tim Pep Guardiola tetap tak boleh kehilangan fokus mengingat pada musim 2009-10 juga pernah tertahan 0-0 di markas Espanyol. Secara tradisi, La Liga memang mengetengahkan persaingan antara Madrid dan

Jangan Tergelincir Barca. Tetapi jangan pula kesampingkan kans tim lain macam Valencia yang duduk di posisi tiga dengan poin 33 atau terpaut empat poin dari Barca, dan bisa sewaktuwaktu menggebrak jika dua tim di atasnya tergelincir. Pada akhir pekan ini Valencia akan bertamu ke markas Villarreal yang masih terpuruk di ambang zona maut dan hanya terpaut lima angka dari posisi juru kunci. Buruknya performa 'Kapal Selam Kuning' musim ini pun tak ayal memberi kesempatan 'Kelelawar' guna memetik kemenangan di El Madrigal, setelah tak pernah lagi bisa menang di sana sejak 27 Agustus 2007. Ramos Kembali Sementara itu pertahanan Real Madrid kembali akan tangguh. Bek sayap Sergio Ramos diberitakan sudah sembuh dari cedera dan siap bermain ketika Madrid menjamu Granada. Ramos mengalami cedera hamstring ketika Madrid mengalahkan Sevilla dengan skor 6-2 pada bulan Desember 2011. Sejak saat itu, bek asal Spanyol itu

Asing Ganggu

Sambungan dari hal 1

Hal ini terungkap dalam diskusi jajaran redaksi Haluan Kepri dengan Komandan Korem (Danrem) 033/ Wira Pratama (WP) Kolonel Czi Adi Sudaryanto, SIP dan Komandan Kodim (Dandim) 0316 Batam Letkol Czi Ahmad Rizal Ramdhani SSos, saat dua petinggi TNI AD di Kepri dan Batam ini berkunjung ke redaksi Haluan Kepri, Jl Yos Sudarso No. 9 Batam, Jumat (6/1). Menurut Danrem Kolonel Czi Adi Sudaryanto, data yang berhasil dihimpun oleh para intelijen yang tergabung di dalam Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Kepri menyebutkan, saat aksi demo buruh besarbesaran di Batam pada akhir November tersebut terlacak banyak orang luar yang masuk ke Batam dan terlibat dalam aksi demo yang berujung rusuh tersebut. Terindikasi, tujuan orang luar itu ingin membuat iklim investasi di Batam terganggu dan bahkan kacau, sehingga investor merasa tak tenang. "Data yang diperoleh intelijen, memang banyak orang luar yang masuk ke Batam saat demo buruh yang rusuh tersebut. Target mereka investasi di Kepri dan Batam khususnya terganggu," kata Adi Sudaryanto sembari menjelaskan Kominda terdiri dari kumpulan intelijen yang berasal dari berbagai institusi. Upaya pihak asing mengganggu keamanan dan iklim investasi di daerah ini perlu diwaspadai berbagai pihak, termasuk asosiasi pekerja. Ke depan jangan sampai aksi demo buruh di Batam didomplengi oleh agenda dan kepentingan pihak asing yang ingin merusak dan menghancurkan iklim investasi yang kondusif di daerah ini. Karena itu, ke depan di dalam menetapkan kenaikan upah minimum kota (UMK) Batam perlu ada acuan yang jelas dan tegas. Sehingga dengan demikian serikat pekerja dan pengusaha tak perlu lagi setiap akhir tahun berdebat sengit dan bahkan diwarnai demo besar-besaran ketika menetapkan besaran UMK. Rujukan penetapan UMK harus jelas, seperti mengacu kepada angka inflasi dan lain sebagainya. Bila tidak ada acuan yang jelas, serikat pekerja terus-terusan akan meminta upah setinggi-tingginya, sedangkan pengusaha juga akan meminta upah serendah-rendahnya. Bila sudah begitu, tentu tidak akan pernah ada titik temu. Jika dipaksakan upah terlalu tinggi, tentu perusahaan tidak sanggup membayar. Akibatnya terjadi efisiensi berupa pemutusan hubungan kerja (PHK) yang berujung bertambahnya jumlah pengangguran. Jika pengangguran banyak, maka gangguan keamanan akan rentan terjadi.

terpaksa absen membela Los Blancos. Ramos tidak dapat bermain ketika skuad besutan Jose Mourinho mengalahkan Ponferradina dan Malaga di Copa del Rey. Namun, sebagaimana diberitakan AS, Jumat (6/1), Ramos dinyatakan sudah fit untuk kembali bermain saat menghadapi Granada. Tentu, berita kesembuhan mantan pemain Sevilla ini membuat lega Mourinho. Pasalnya, Los Blancos sendiri tidak dapat memainkan bek tangguh Pepe, yang terkena hukuman. Kemungkinan, Ramos yang akan menggantikan peran Pepe. Los Blancos memang membutuhkan skuad terbaik untuk menghadapi Granada. Pasalnya, Mourinho ingin Iker Casillas dkk meraih kemenangan untuk menjaga jarak dengan peringkat kedua Barcelona. Saat ini, Madrid masih memimpin klasemen dengan mengumpulkan 40 poin. Untuk sementara ini, skuad Mourinho ini unggul tiga poin dari juara bertahan La Liga dan Liga Chamoke/bln) pions tersebut. (dtc/ (dtc/oke/bln)

Danrem 033/Wira Pratama (WP) ini kembali menegaskan bahwa gangguan keamanan dari pihak luar atau pihak asing terhadap iklim investasi di Batam dan Kepri perlu diwaspadai dan diantisipasi sedini mungkin secara bersama-sama. "Jangan sampai, begitu heboh, begitu rusuh baru kaget dan mengambil tindakan. Ini perlu antisipasi dari awal. Jangan sampai ekonomi Kepri hancur dan iklim investasi di Kepri tidak bergairah lagi," ujarnya. Ketika ditanya negara mana yang menganggu iklim investasi di Batam, Danrem tak bersedia menjawabnya, karena alasan tidak etis. Produksi Kapal Perang Pada kesempatan itu Danrem 033/ Wira Pratama (WP) Kolonel Czi Adi Sudaryanto, SIP juga mengatakan bahwa pada hari Rabu (4/1) lalu Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin yang juga selaku Sekretaris Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) berkunjung ke sejumlah industri shipyard atau galangan kapal di Batam. Wamenhan didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Kemhan dan Mabes TNI Angkatan Laut serta Tim Verifikasi KKIP Wamenhan beserta rombongan secara langsung melihat proses pembuatan kapal serta melihat sejauh mana potensi, kemampuan dan kesanggupan perusahaan galangan kapal nasional khususnya di Batam dalam memenuhi kebutuhan pengadaan Alutsista TNI. Perusahaan galangan kapal yang dikunjungi antara lain, PT Bandar Abadi Shipyard, PT Citra Shipyard, PT Palindo Marine Shipyard dan Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) Mentigi. Wamenhan juga menyempatkan diri meninjauan Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) di Lantamal Batam. Di PT Palindo Marine Shipyard, Wamenhan dan rombongan melihat fasilitas produksi dan proses pembuatan kapal perang jenis Fast Missile Boat (Kapal Cepat Rudal/KCR 40) yang merupakan kapal pesanan TNI AL. Wamenhan juga sempat menguji coba dengan menaiki kapal KCR dengan nama KRI Kujang642. Kapal tersebut merupakan kapal pesanan TNI AL yang kedua, saat ini masih dalam proses uji coba dan dalam waktu dekat akan diserahterimakan. Data yang dihimpun koran ini, PT Palindo Marine Shipyard mendapat pesanan dari TNI sebanyak dua kapal perang jenis Fast Missile Boat (Kapal Cepat Rudal/KCR 40). Kapal pertama telah diresmikan oleh Menhan pada bulan April 2011 dan sudah memperkuat Armada Perang TNI AL dengan nama KRI Clurit-641.

KCR 40 sepenuhnya dikerjakan oleh putra-putri bangsa dan sebagian besar material kapal perang tersebut diproduksi di dalam negeri. Proyek pembangunan dua unit KCR 40 juga merupakan proyek perdana dalam pengadaan alutsista dengan skema pembiayaan dalam negeri sehingga lebih efisien. KCR 40 dibuat dari bahan high tensile steel & aluminium alloy dan mampu berlayar dengan kecepatan 30 knot. Kapal dengan teknologi tinggi itu memiliki spesifikasi panjang 44 meter, lebar 8 meter, tinggi 3,4 meter dan sistem propulasi fixed propeller 5 daun. Kapal yang sepenuhnya di buat di PT. Palindo tersebut dilengkapi sistem persenjataan modern (Sewaco/Sensor Weapon Control), diantaranya meriam caliber 30mm enam laras sebagai sistem pertempuran jarak dekat (CIWS) dan rudal anti kapal buatan China C705. Te r i m a M a s u k a n Atas nama jajaran Korem 033/WP, Danrem mengucapkan terima kasih kepada segenap karyawan dan karyawati serta awak redaksi di Haluan Kepri yang selama ini telah bersedia bekerja sama dan menjadi mitra yang baik dalam memberitakan jajaran Korem, termasuk Kodim dan Koramil. "Terima kasih kepada para wartawan Haluan Kepri yang selama ini telah bertugas dengan baik di lapangan dalam memberitakan Korem 033/WP. Dengan terjalinnya mitra yang baik ini, kami berharap ke depannya kalau ada anggota atau anak buah kami yang bertindak tidak sesuai dengan ketentuan di lapangan tolong diinformasikan agar bisa ditindak," imbuh Adi. Begitu juga dengan pemberitaan yang dibuat, Danrem berharap agar jangan sampai mendiskreditkan suatu lembaga ataupun instansi. Anggota yang bersalah kata dia akan tetap mendapat hukuman sesuai dengan tindakan yang dilakukannya. Sementara itu, Pemimpin Redaksi Haluan Kepri H Ahmad Zulkani mengatakan bahwa koran yang dipimpinnya siap bekerja sama dan saling mendukung dengan jajaran Korem 033/Wira Pratama (WP) Kepri. Selain Pempred, kunjungan Danrem 033/Wira Pratama (WP) Kolonel Czi Adi Sudaryanto, SIP dan Dandim 0316 Batam, Letkol Czi Ahmad Rizal Ramdhani SSos ini juga disambut oleh Wakil Pemimpin Perusahaan Haluan Kepri Rinaldi Samjaya, Wakil Pemimpin Redaksi Yon Erizon, Redaktur Pelaksana M Syahdan, Koordinator Liputan Rahmat Ghafur, Manajer Iklan Faisal dan sejumlah redaktur. (dsbs)


CMYK

8

IKLAN Sabtu,

7 Januari 2012


Sabtu, 7 Januari 2012 HARGA ECERAN RP2000,HARGA LANGGANAN RP2.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Ipda Eka Asmayani Kanit Regiden Satlantas Polresta Barelang

Sebuah Pengabdian SEDIKIT ditemukan seorang pemimpin bisa menerapkan apa yang ia praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Lulusan Akademi Polisi (Akpol) angkatan 2009 ini, adalah satu satu contoh seorang pimpinan yang mau turun langsung ke lapangan. Sebagai Kepala Unit Regiden Satlantas di Polresta Barelang, sosok perempuan yang satu ini tak sungkan turun ke jalan raya memimpin berbagai operasi penertiban lalulintas, tanpa mengenal waktu siang atau bahkan malam hari.

Sebuah Pengabdian

2012, Belum Bebas Sampah

CECEP/HALUAN KEPRI

BESUK MINDO — Keluarga tersangka kasus pembunuhan Mega Putri Umboh, AKBP Mindo Tampubolon memasuki ruangan Direskrim Polda Kepri, Jumat (7/1) untuk meminta izin membesuk tersangka di dalam tahanan sementara Mapolda Kepri. (Berita halaman 1)

Bersambung ke hlm 10

SAGULUNG — Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam mendapat alokasi anggaran untuk pengangkutan sampah di tahun 2012 sebesar Rp70 miliar. Dengan dana sebesar itu, DKP merasa pesimis Batam bisa terbebas dari persoalan sampah. Oleh: Armat Juang, Liputan Batam

"Tahun 2012 ini, belum bisa dipastikan Kota Batam bisa bersih dari sampah," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala DKP Kota Batam, Sulaiman Nababan, Jumat (6/1). Anggaran sebesar Rp70 miliar itu, kata Sulaiman, nantinya akan dipergunakan untuk mengangkut sampah dari perumahan atau tempat pembuangan sampah (TPS) sementara menuju ke tempat pembuangan akhir (TPA) yang ada di Telaga Punggur. Kata dia, tahun 2011 lalu, sampah yang diangkat dalam satu hari berkisar 470 ton. Di tahun ini, produksi sampah diperkirakan meningkat menjadi 750 ton/hari. Selama dua bulan (Januari-Februari), DKP akan melakukan pengangkutan sampah bersama-sama dengan pihak swasta. "Untuk mengangkat sampah

yang ada sekarang ini, kita berkerjasama dengan pihak swasta yaitu PT Royal Gensa Asih (RGA)," kata Sulaiman. Dikatakan, kerja sama dengan PT RGA hanya berlangsung dua bulan. Sementara itu, DKP sedang mempersiapkan proses administrasi untuk pelaksanaan lelang swastanisasi sampah. "Pada saat kerja sama dengan PT RGA selesai, kita harapkan perusahaan yang baru utuk mengelola sampah sudah ada, yakni dari pemenang lelang tersebut," katanya. Ditemui terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kota Batam Jauhin Hutajalu mengatakan, anggaran pengangkutan sampah di Batam sudah cukup. Karena itu, dia meminta DKP untuk bekerja 2012, Belum Bersambung ke hlm 10

Berhasil Rakit Laptop dan LCD Proyektor Siswa SMKN 1 Batam BA TU AJI — Kemampuan pelajar Indonesia dalam BATU TUAJI membuat produk berteknologi patut diacungi jempol. Setelah para siswa SMK di Surakarta berhasil merakit mobil Kiat Esemka, di Batam murid SMKN 1 jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) juga unjuk kebolehan dengan merakit 161 unit laptop dan juga 64 LCD proyektor yang berkualitas dan layak jual. Kepala Sekolah SMKN 1 Batam, Deden Suranda menyatakan, laptop dan LCD proyektor tersebut merupakan rakitan siswa kelas I-II dan III jurusan TKJ. Kini, laptop dan proyektor tersebut sudah tersebar ke seluruh SMK yang ada di Provinsi Kepri. Penyebaran itu setelah masingmasing kepala sekolah SMK se-Kepri datang menjemput langsung produk rakitan karya

siswa SMKN 1 Batam, pada akhir Desember 2011 lalu. "Ini merupakan hasil perakitan tahap II. Hasilnya, LCD proyektor dibagikan untuk seluruh SMK di Kepri," ujar Deden kepada wartawan saat ditemui di SMKN 1 di Batuaji, Jumat (6/1). ZAKI

Berhasil Rakit Bersambung ke hlm 10

SISWA SMKN 1 menunjukkan contoh laptop dan proyektor yang berhasil dirakit para siswa di sekolah ini, Jumat (6/1).


METRO BATAM

10

Sabtu,

7 Januari 2012

Perizinan dan Citra Pelayanan Publik Oleh: DR Syamsul Bahrum (PhD) D A L A M teori administrasi pemerintahan dan manajemen publik, terdapat dua fungsi pemerintahan dalam kaitannya dengan masyarakat, yakni fungsi pengaturan dan fungsi pelayanan. Fungsi pengaturan (regulatory functions) berkaitan dengan posisi formal legitimasi pemerintah (authoritative power) untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta keteraturan dalam sistem politik-pemerintahan, ekonomi-pembangunan dan sosial kemasyarakatan. Di dalam kedudukan formal-substantial ini melekat pula fungsi pelayanan umum (public service) yang berkaitan pula dengan

pelayanan perizinan. Fungsi "civil service" dalam birokrasi pemerintahan secara institusional melahirkan konsep "civil servant" atau Pegawai Negeri Sipil (PNS). Selanjutnya didalam fungsi pelayanan melalui perizinan ini terdapat pula pelayanan dibidang investasi yang merupakan sisi kunci untuk meningkatkan kinerja pembangunan umumnya dan dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya. Kedua fungsi ini dikenal dengan aspek pertahanan dan keamanan (security functions) dan aspek kenyamanan dan kesejahteraan (prosperity functions).

Kota Batam yang berpenduduk sekitar 1.150.000 jiwa (Desember 2011) merupakan kota destinasi investasi. Peranan sektor swasta asing dan domestik dalam memperkuat struktur ekonomi menjadi sisi dan kisi kunci dalam mempertahankan kinerja ekonomi yang dapat dilihat dari rata-rata pertumbuhan ekonomi per tahun atau angka agregat selama 10 tahun terakhir yang berkisar 7,5 % (2000-2010). Dengan dukungan sekitar 4,803 perusahaan yang memperkerjakan sekitar 315,868 tenaga kerja formal (Bappeda,

2011), dan diperkuat sekitar 15.800 UKMK dengan estimasi memperkejakan 157.000 tenaga kerja informal, maka kekuatan ekonomi yang menjadi filar utama pembangunan Batam tentunya berkaitan pula dengan pelayanan perizinan yang ada. Oleh sebab itu, memperkuat pelayanan publik di semua lini institusi yang berkaitan dengan investasi sangat diperlukan. Kebijakan pengembangan pelayanan terpadu dibawah satu atap (one stop service under oneroof service) seperti yang dilakukan oleh Pemko, BP Kawasan

dan Instansi Vertikal dibawah naungan Pemerintah Pusat perlu ditingkatkan. Namun yang masih diperlukan adalah dalam sistem aplikasi administrasi yang harus "full-online service" dan dengan pendekatan "streamline procedures". Sistem pelayanan yang sudah ada masih perlu ditingkatkan ke model "cyber-management". Sistem "data-base" kependudukan akan semakin baik dengan akan diterapkannya "eKTP" sebagai tindak lanjut dari model SIAK-P (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan)Plus. Kata "Plus" di sini idealnya identik dengan adaya "Bank Data" yang berkaitan dengan perusa-

haan dan manajemen perusahaan. Terintegrasinya data penduduk dan perusahaan dalam satu kesatuan kawasan berkaitan dengan izin domisili dan berbagai perizinan legalitas lainnya dalam kaitannya antara manajemen perusahaan, tenaga kerja dan kedudukan perusahaan itu sendiri. Penanganan KTP yang selama ini terkonsentrasi di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil melalui akses "data inputs" dari Kecamatan dan Kelurahan suatu saat akan terintegrasi dengan sistem pelayanan investasi di Gedung Sumatera Promotion Center. Jika hal ini sudah tercapai,

maka untuk pelayanan publik di semua lini di Pemerintah Kota Batam sudah bisa terintegrasi di satu Kantor saja, sehingga bagi mereka yang akan mengurus KTP, Akta Kelahiran, IMB, AMDAl, SIUP, TDP, izin lokasi, izin praktek dll sudah terintegrasi yang sementara waktu ini sudah ada tiga belas Badan dan Dinas di jajaran Pemko Batam yang memiliki kounter pelayanan di Gedung SPC. Insya Allah kedepan akan semakin meningkat pelayanan publik sejalan dengan meningkatnya kinerja birokrasi pemerintahan dalam pelayanan publik itu sendiri.***

Tak Dirawat, Genset Bantuan Banyak Bermasalah

DOK UNRIKA

Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah Unrika foto bersama mahasiswa Labuhan Batu saat studi banding, Kamis (5/1).

FKIP Sejarah Unrika Studi Banding ke Medan B A T U A J I — Mahasiswa Program Studi (Prodi) Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unrika melakukan studi banding ke Universitas negeri Medan (Unimed), 2-5 Januari lalu. Selain itu, mereka juga mengunjungi Universitas Labuhan Batu (Y-ULB) Rantau Prapat serta melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ke sejumlah tempat seperti Danau Toba, Pulau Samosir, Berastagi, Istana Maimun dan Masjid Raya Medan. Ketua Prodi Pendidikan Sejarah Unrika, Dusmar mengatakan, kegiatan ini rutin digelar oleh mahasiswa Pendidikan Sejarah Unrika setiap tahunnya. Sebelumnya, juga sudah melakukan kunjungan ke Pulau Peny-

engat, Kawal di Tanjungpinang, Pulau Bintan dan arung sejarah DAS Batang Hari di Jambi. Kedatangan rombongan mahasiswa Unrika ini di Unimed, kata Dusmar, disambut oleh Dekanat Fakultas Ilmu Sosial dan Ketua Prodi Pendidikan Sejarah Unimed, Lukitaningsih. "Kunjungan mahasiswa dari Unrika Batam sesuatu yang luar biasa, karena telah jauh-jauh melakukan perjalanan dari Batam, Dumai, Rantau Prapat, Danau Toba, Berastagi, Medan dan berakhir di Kampus Unimed ini. Dari itu, kami berjanji akan mengadakan kunjungan balasan yang serupa ke Unrika pada waktu dekat ini," ujar Lukitaningsih

seperti ditirukan oleh Dusmar. Pada kesempatan itu, kedua universitas juga melakukan seminar singkat tentang situs-situs sejarah yang ada di Sumatera Utara. Dahrul Aman Harahap, selaku Wakil Rektor III Unrika yang mendampingi kegiatan tersebut mengatakan, banyak pengetahuan baru yang didapat oleh mahasiswa Unrika. "Diharapkan, kepada seluruh civitas akademika Pendidikan Sejarah Unrika yang baru satu-satunya Kepri, dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk melakukan inventarisasi dan penjagaan situs-situs bersejarah yang ada di Provinsi Kepulauan Riau," kata Dahrul. (cw41)

2012, Belum

Sambungan dari hal 9

CECEP/HALUAN KEPRI

PETUGAS DKP mengangkut sampah yang menumpuk di kawasan Tanjunguma, beberapa waktu lalu

Sebuah Pengabdian

Sambungan dari hal 9

Baginya tugas adalah pengabdian terhadap bangsa dan negara. "Tugas bagi saya sebuah pengabdian, tentu melayani dan melindungi masyarakat," ujar Eka yang sempat menjadi model sebelum masuk Akpol di Semarang Jawa Tengah.

maksimal. "Jangan sampai masalah sampah di tahun 2011 kembali terulang, masyarakat menjadi repot," katanya. Seperti diketahui, di tahun 2011 lalu, DKP mendapat sorotan negatif dari masyarakat Batam. Hampir setiap saat, masyarakat mengeluhkan soal sampah yang tidak diangkut. Sampah-sampah yang lambat diangkut tersebut bisa berharihari bahkan berminggu-minggu sehingga menumpuk di TPS-TPS yang ada di kawasan perumahan dan bisnis termasuk pula di perkantoran. Selain masalah anggaran pengangkutan sampah, munculnya persoalan sampah juga dipicu berlarut-larutnya proses lelang swastanisasi sampah. ***

Srikandi yang satu ini memang patut mendapatkan acungan jempol. Dia selalu menjalankan tugas dengan setia. Lulus dari Akpol, ia langsung ditempatkan di Polres Bintan kemudian pindah ke Polresta Barelang. Meski jauh dari orang-

tua, namun dia tetap melaksanakan tugas dengan segala ketulusan. Apapun tugas yang diamanahkan kepadanya, senantiasa selalu dijalankan dengan segenap kemampuan terbaiknya. "Saya seorang abdi negara jadi apapun yang ditugaskan

oleh pimpinan dan kedinasan, akan saya laksanakan dengan sebaik-baiknya. Saya selalu siap, semua tugas dijalankan dengan semangat kedisiplinan sebagai prajurit Polri," tutur dara kelahiran Lampung, 23 Februari 1988 ini. ( t e a )

G A LLA A N G — Wakil Walikota Batam Rudi SE menyatakan, rata-rata bantuan genset dari Pemko Batam tahun 2011 sebanyak 31 unit disejumlah daerah di Batam bermasalah. Permasalahan muncul salah satunya karena kurang perawatan. "Rata-rata bantuan genset yang diberikan pemerintah bermasalah," kata Rudi SE saat memberikan kata sambutan peresmian penggunaan mesin genset dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Seraya Kelurahan Batu Legong Kecamatan Bulang, Jumat (6/1). Karena itu, kata Rudi, ke depan perlu dipikirkan bagaimana genset yang hari ini didapat, besok-besok tidak menimbulkan masalah serupa. Pasalnya, pemerintah tidak menyediakan biaya untuk memperbaiki genset tersebut. "Genset-genset ini harus bisa dikelola secara mandiri oleh masyarakat ke depannya, seandainya tidak ada lagi subsidi yang diberikan oleh pemerintah," kata dia. Rudi mengimbau, masyarakat bisa meningkatkan jiwa kewirausahawan dengan memanfaatkan bantuan genset dari pemerintah. Umpamanya, dengan membangun pabrik es batu mengingat es batu sangat sangat dibutuhkan para nelayan untuk mendinginkan ikan dan sebagainya. "Untuk modalnya bisa diajukan kepada pemerintah, tapi harus berbentuk koperasi bukan perorangan," terang dia. Keuntungan dari usaha (es batu) tersebut, kata Rudi, nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk perawatan mesin dan pembelian bahan bakar genset. Dengan demikian, masyarakat tidak tergantung kepada subsidi pemerintah. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pasar, Koperasi dan UKM (PMPK dan UKM) Kota Batam Amsakar Ahmad yang hadir pada acara itu menyampaikan, untuk bantuan listrik masuk desa, masa anggaran tahun 2011 yang diberikan pada tahun 2012 ini, memiliki perbedaan dari pada tahun sebelumnya. "Program listrik masuk desa pada tahun ini ada variasi bantuan pembangkit listrik yang kita berikan. Ada daerah yang mendapat bantuan

genset dan ada yang mendapat bantuan PLTS," kata dia. bantuan PLTS, lanjut Amsakar, atas pertimbangan efesiensi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dimana pemerintah mencoba mencari sumber energi arternatif yaitu dari matahari. Ada enam kelurahan yang mendapatkan PLTS yaitu, Subang Mas, Air Raja, Pulau Panjang, Air Lingka yang masuk dalam Kecamatan Galang, serta Geranting di Kecamatan Belakangpadang, dan Tanjunggandap di Kecamatan Sagulung. Sedangkan enam kelurahan yang mendapatkan mesin genset yaitu, Pulau Seraya dengan kapasitas 80 kilo volt amper (kva). Genset itu akan dimanfaatkan untuk 130 Rumah Tangga Sasaran (RTS) dan dikelola oleh Koperasi Serah Berkah. Kelurahan lainnya yaitu Pulau Air Naga di Kelurahan Sijantung dengan kapasitas 60 kva untuk 83 RTS dan dikelola oleh Koperasi Usaha Bersama, Pulau Gara di Kelurahan Kasa Belakangpadang dengan kapasitas 45 kva untuk 55 RTS dan dikelola oleh Koperasi Geraha Makmur. Selanjutnya, Teluk Nipah di Kelurahan Galang Baru dengan kapasitas 30 kva untuk 43 RTS yang dikelola oleh Koperasi Pemuda Harapan, Teluk Aweng di Kelurahan Temoyong Baru Bulang dengan kapasitas 30 kva untuk 53 RTS yang dikelola oleh Koperasi Aweng Jaya, serta Pulau Bulang Kembang di Bulang Lintang dengan kapasitas 100 kva untuk 135 RTS dan dikelola oleh Koperasi Bulang Makmur. "Secara keseluruhan, ada 1.251 RTS yang mendapat bantuan genset dan PLTS untuk masa anggaran tahun 2011 yang diserahkan pada tahun 2012 ini," kata Amsakar. Sementara, Abdul Razak, salah seorang perwakilan masyarakat penerima bantuan menyampaikan, masyarakat sangat terbantu dengan adanya genset dari pemerintah, terutama untuk anakanak belajar di malam hari. "Selama ini kami hanya mengandalkan genset seadanya yang sering mati. Kami sangat terbantu dengan adanya bantuan ini, anak kami tidak perlu lagi belajar menggunakan pelita (lampu minyak tanah)," katanya. (cw57)

Februari, Proyek Fisik Pemprov Sudah Bisa Ditender B A T A M C E N T R E — Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak meminta Pemprov Kepri sudah memulai proses tender proyek fisik yang dianggarkan dalam APBD tahun 2012, setidaknya pada bulan Februari nanti. Dengan demikian, semua proyek bisa berjalan dan selesai tepat pada waktunya. "Kita tidak ingin kejadian pada tahun sebelumnya terulang. Ada proyek fisik yang tidak selesai atau bahkan tidak jadi, karena masalah waktu," kata Nadeak kepada wartawan, Kamis (5/1). Selain faktor eksternal, politik, keamanan dan lainnya, seperti demonstrasi dan cuaca jangan sampai menjadikan proyek fisik tidak selesai hingga tahun anggaran berakhir. "Jadi, khusus program fisik, supaya sesegera mungkin. Paling lambat mulai Februari sudah mulai proses tender. Biar selesai sebelum akhir tahun," katanya. Menurut legislator PDI Perjuangan ini, proses

tender sudah bisa dimulai, karena APBD Kepri sudah disetujui oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Dimana APBD Kepri, tahun 2012 disahkan sebesar Rp 2,250 triliun. Dari anggaran itu, sekitar Rp460 miliar untuk proyek fisik di sejumlah SKPD yang harus segera dijalankan. "Termasuk untuk pembangunan gedung pemerintahan di Dompak. Fasilitas seperti jalan provinsi dan lainnya, harus segera dimulai. Kita ingin, apa yang kita rencanakan, sepakati dan putuskan berjalan sesuai rencana," ujarnya. Kata Nadeak, tahun 2012 ini, ada beberapa proyek yang menjadi prioritas untuk segera dilaksanakan seperti jalan provinsi di berbagai daerah di Provinsi Kepri, proyek drainase, gedung sekolah dan lainnya. Untuk pembangunan gedung sekolah, beberapa di antaranya akan dibangun di di Tanjungpinang, Lingga, Karimun, dan Batam. "SMK di Tanjungpinang rencananya bertaraf internasional," kata dia. (lim)

Berhasil Rakit

Sambungan dari hal 9

Ahmad, Wakil Kepala Sekolah dan Bagian Humas SMKN 1 Batam menambahkan, masih ada bagian kedua perakitan LCD proyektor, personal computer (PC), netbook dan laptop. Saat ini sedang berjalan dan diselesaikan para siswa SMKN 1 Batam. "Ada sekitar 28 unit LCD proyektor yang sedang dirakit dan 161 unit netbook, PC serta laptop. Ini nantinya akan dibagikan untuk wilayah Batam saja," imbuhnya. Seluruh LCD maupun PC dan laptop tersebut, lanjutnya,

merupakan bantuan Direktorat Pendidikan Pusat. Pihak Direktorat sengaja mengirimkan barang belum jadi untuk selanjutnya dirakit siswa sebagai bahan prakteknya. Dengan bantuan-bantuan seperti itu, umumnya SMK-SMK yang ada di Kepri khususnya Batam sudah memiliki LCD proyektor. Di SMKN 1 Batuaji saja, hampir semua ruang belajar dan workshop menggunakan LCD proyektor. Sedangkan PC dan laptop yang dirakit tersebut akan dijual baik secara cash maupun kredit.

Yang kredit bisa dibayar beberapa kali dan bunganya kecil. "Guru-guru kita umumnya pakai laptop rakitan siswa di sini. Jadi, tak ada lagi guru di sini yang tak punya laptop. Mereka juga mengajar sudah pakai proyektor," tambahnya. Menurut Ahmad, penggunaan alat-alat canggih seperti itu sangat mendukung dunia pendidikan terutama SMK teknologi seperti SMKN 1 Batuaji. Siswanya pun kini melek dengan alat terbaru dan sudah bisa mengoperasikan serta merakitnya. (zaki setiawan)


METRO BATAM

11

Sabtu,

7 Januari 2012

Madon-Aries Belum Dikonfrontir Mantan Kapolsek Lubukbaja Resmi Menduda SEKUPANG — Mantan Kapolsek Lubukbaja, AKP Hendrik Aswan Aprilian Sik resmi menyandang status sebagai duda. Hal itu setelah Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Batam memutuskan dan mengabulkan gugatan cerai yang diajukan istrinya, Maedy Cristiyany Bawolje dalam persidangan, Kamis (5/1). Dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua Sorta Ria Neva dengan anggota Sobandi dan Ridwan serta didampingi Azwar SH selaku panitera itu, terungkap bahwa gugatan masuk pada tanggal 23 Juni 2011. Majelis hakim juga mengabulkan untuk sebagian pembagian harta bersama selama menjalani pernikahan atau harta gono gini. Sidang tersebut berjalan dengan aman dan lancar. Penggugat mendapat hak asuh anak yang bernama Adisha Satya Putri Aprilia (7), serta menerima 60 persen gaji tergugat pada tiap bulannya. Sedangkan, untuk pembagian atas rumah tidak dapat. Soal itu, penggugat tidak mempermasalahkannya. "Yang lebih penting, status saya sekarang sudah jelas dan tidak perlu dimata-matai dan dicurigai lagi," ujar Maedy kepada majelis hakim. Hakim Ketua Sorta Ria Neva ditemui usai sidang mengatakan, perkara kasus gugatan cerai ini sudah selesai dengan diterimanya putusan pengadilan oleh penggugat dan tergugat. "Namun, keputusan tersebut belum mempunyai kekuatan hukum, karena tergugat tidak hadir dalam putusan sidang," kata Sorta Dalam pembacaan putusan sidang tersebut, tergugat AKP Hendrik Aswan Aprilian Sik tidak hadir karena sedang berada di luar kota. "Itu tidak masalah, karena hasil putusan tersebut akan kami beri tahu dan sampaikan kepada tergugat dengan mengirimkan berkas putusan tersebut melalui Pengadilan Negeri Bekasi dalam tenggang waktu selama 14 hari," kata Sorta. (cw41)

CECEP/HALUAN KEPRI

WARTAWAN BODONG — Wakil Ketua DPRD Batam Ruslan Kasbulatov (kiri) mengunjungi Polsek Batam Kota, Jumat (6/1). Kedatangan Ruslan untuk melihat Yopi, wartawan gadungan yang melakukan penipuan ke sejumlah pejabat.

N O N G S A — Ramadhon alias Madon, tersangka utama kasus perampokan toko sembako Sumber Kita di komplek Dotamana, Batam Centre masih menjalani pemeriksaan intensif di Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kepri. Sejauh ini, penyidik belum melakukan konfrontir antara Madon dengan Kompol Aries Andi, mantan Kasat Reskrim Polresta Barelang yang disebut-sebut terlibat dalam kasus ini. "Kita masih mendalami dan mencari informasi atau keterangan yang diperoleh penyidik yang melakukan penyelidikan di Propam Polda," ujar Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono, kemarin. Kata Hartono, sementara ini, belum ada keterangan yang mengarah pada dugaan rekayasa yang melibatkan Kompol Aries Andi. Hartono belum bisa memastikan ada atau tidak rekayasa tersebut karena pihak penyidik sendiri belum melakukan pemeriksaan penuh terhadap Madon. "Dulu, Kompol Aries Andi sudah pernah diperiksa dan sampai sekarang belum lagi, karena harus ada tindak lanjut secara menyeluruh antara pihak yang bersangkutan dan tidak bisa sepotong-sepotong," ujar Hartono. Kata Hartono, Madon dan Kompol Aries Andi belum dikonfrontir, karena untuk melakukannya butuh waktu. Namun demikian, kasus Madon ini akan terus didalami oleh pihak penyidik Propam Polda Kepri. Polisi, tambah dia, akan bersikap objektif dalam menangani kasus ini. Madon pun masih berada dalam tahanan Polda Kepri. "Setelah diperiksa secara intensif di Propam, Madon nantinya akan diperiksa kembali di bagian Direskrim Polda Kepri," katanya. (eza)

Toko 178 Furniture Dibobol TEMBESI — Aksi pencurian dengan cara membobol rumah dan toko seakan tak pernah hilang di Batam. Terakhir, sebuah toko perlengkapan perabotan rumah tangga, 178 Furniture yang berlokasi di area pusat perbelanjaan Top 100 Tembesi dibobol orang, Rabu (4/1) malam. Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp60 juta. Oleh: Zaki Setiawan, Liputan Batam

Kerugian Capai Rp60 Juta Puluhan juta tersebut setelah pencuri yang disinyalir lebih dari satu orang berhasil membawa lari beberapa barang elektronik seperti laptop, handycam, televisi dan kamera. Kejadian ini baru

diketahui Kamis (5/1) pagi oleh karyawan 178 Furniture yakni Neska dan Suryana. Keduanya kaget saat membuka toko dan mendapati beberapa barang elektronik sudah tidak ada di tempatnya. "Kami lalu melaporkannya sama bos," ujar Suryana saat ditemui di lokasi, Jumat (6/1). Bersama manajemen Top 100

Tembesi, karyawan toko kemudian melaporkannya ke Mapolsek Sagulung. Pihak kepolisian masih kesulitan melacak pelaku pencurian. Karena tidak ada tanda-tanda seperti pintu dibongkar ataupun kaca yang dicongkel. "Pelaku diduga orang dalam," ungkap Kapolsek Sagulung, Yoga Buanadipta yang ditemui saat melakukan olah TKP setelah para wartawan sudah berada di lokasi, Jumat (6/1) siang. Peristiwa pencurian ini bocor ke wartawan, saat secara tidak sengaja mendengar para karyawan toko ngobrol di warung kopi, usai menjalani pemeriksaan. Informasi ini lalu ditindaklanjuti para wartawan dengan meluncur ke TKP (tempat kejadian perkara). Manager Operasional Top 100, Yanto mengaku bahwa kejadian pencurian di lokasi tenant yang ada di Top 100 Tembesi ini merupakan yang kedua kalinya. Peristiwa sebelumnya, pembobolan toko emas Elite Gold dan kon-

ter handphone Vidi pada Juni 2011 lalu. "Ini merupakan kejadian yang kedua kalinya," ungkapnya. Dari sisi keamanan, Yanto menilai sudah mencukupi. Saat ini, Top 100 Tembesi menerjunkan sebanyak 48 sekuriti. Sedangkan yang bertugas pada malam harinya, ada sebanyak 12 orang setiap harinya. "Dari sisi keamanan kita sudah cukup dan dari penyelidikan sepertinya pencurian ini dilakukan oleh orang dalam," imbuhnya. Pantauan di lapangan, 178 Furniture termasuk tenant yang memiliki lokasi strategis di kawasan Top 100 Tembesi. Tenant yang menjual secara cash dan kredit produk-produk furniture dan elektronik ini terletak di ujung depan dekat lokasi parkir motor. Terdiri atas lima blok ruko yang disatukan. Pagar di bagian belakang ruko di kawasan Top 100 Tembesi ini, hanya berupa kawat berduri dengan tinggi sekitar dua meter saja.** * *

Bandara Hang Nadim Peringkat 14 Nasional

Terkait Interkoneksi Listrik Batam-Bintan

Bukan Profit tapi Layanan Toiletnya B A T A M C E N T R E — Kepala Bandara Hendro Harijono membantah pernyataan Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kepri Sukhri Fahrial yang menyebutkan bahwasanya Bandara Internasional Hang Nadim terpuruk ke peringkat 14 dari sisi profit atau pendapatannya. Kata dia, posisi 14 secara nasional itu adalah berdasarkan pelayanan atau kebersihan toilet di bandara. Dalam rilis yang diterima Haluan Kepri, Jumat (6/1), Hendro menyatakan sangat keberatan dengan statemen dari anggota DPRD Kepri tersebut.

"Informasi itu tidak benar. Bahwa peringkat 14 ditujukan untuk pelayanan toilet/kebersihan toilet di bandara di Indonesia, bukan mengenai pendapatan bandara," ujarnya dalam rilis tersebut. Hal senada disampaikan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas, BP Kawasan, Djoko Wiwoho. Menurut Djoko, segri profit bandara kebanggaan masyarakat Batam itu justru melebihi target. "Dari segi mana dikatakan segi profit bandara menurun. Menurut kami, justru dari segi

profitnya melebihi target," kata Djoko, Kamis (5/1). Kata Djoko, pihaknya berani mengatakan bahwa profit bandara melebihi target, karena setiap bulan pihaknya selalu mendapatkan sistem pelaporan dari bandara. Setahu Djoko, ketika anggota DPRD Provinsi Kepri melakukan reses ke Kantor BP Batam yang saat itu dihadiri oleh Kepala Bandara Hang Nadim Hendro Harijono, yang dipersoalkan adalah mengenai fasilitas bandara seperti WC, kamar mandi maupun perparkiran yang sepertinya tidak terurus dengan baik. "Seingat saya masalah kebersihan WC, kamar mandi dan parkir yang disorot ketika anggota DPRD Kepri melakukan reses ke BP Batam. Dan itu sudah dijelaskan panjang lebar oleh kepala bandara sendiri. Jadi kalau masalah profit itu sangat jauh dari target kok," kata dia. Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Kepri Sukhri Farial mengaku kaget saat

ZAKI

PETUGAS memasang police line di toko 178 Furniture di area Top 100 Tembesi yang dibobol maling, Jumat (6/1).

mengetahui bahwasanya Bandara Hang Nadim Batam yang dikenal sebagai salah satu bandara tersibuk di tanah air ternyata dari sisi profitnya cuma berada pada peringkat 14 nasional. Karena itu, pihaknya berencana memanggil pengelola bandara untuk mempertanyakan kondisi tersebut. "Pengelola bandara akan segera kita panggil terkait hal ini. Kenapa sebagai bandara yang terkenal dengan aktivitas yang tinggi, Hang Nadim tidak mampu meraih keuntungan yang signifikan dan hanya peringkat 14 nasional," kata Sukhri, Rabu (4/1). Pengakuan dia, komisi I DPRD Kepri mendapatkan informasi tentang peringkat Bandara Hang Nadim itu saat melakukan reses ke bandara internasional dengan lintasan pacu terpanjang kedua di tanah air setelah Bandara Soekarno-Hatta di Banten tersebut. Kondisi itu dipaparkan langsung oleh Kepala Bandara Internasional Hang Nadim Hendro Harijono. ( l i m //rr u l )

PENGUMUMAN - Dengan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tertanggal 05 Januari 2012 Nomor : 22 yang dibuat oleh YONDRI DARTO, SH Notaris di Batam, telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT. SRIREZEKI ANUGERAH ABADI berkedudukan di Batam (“PERSEROAN”) yang telah mengambil keputusan antara lain menyetujui : a. Jual Beli seluruh Saham dalam PERSEROAN, demikian berikut segala asset-asset PERSEROAN. b. Perubahan Susunan Pengurus (Direksi) dan Dewan Komisaris PERSEROAN yaitu dengan keluarnya Tuan ERIK tersebut, selaku Direktur dan Nona MARIANA tersebut selaku Komisaris dalam PERSEROAN dan diangkat Tuan RUDDY selaku Direktur dan Tuan YULIANTO SALIM selaku Komisaris Perseroan yang baru, dengan demikian Tuan ERIK dan Nona MARIANA tersebut tidak mempunyai urusan dan sangkut paut lagi serta dibebaskan dari segala urusan dan tanggung jawab PERSEROAN serta telah memberikan pelunasan serta pembebasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada PERSEROAN. - Keberatan-keberatan dan sanggahan-sanggahan atas hal tersebut dapat diajukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini kepada Perseroan Terbatas PT. SRIREZEKI ANUGERAH ABADI tersebut. - Dengan alamat : Ruko Nagoya Paradise Centre Blok A No. 3 Kelurahan Batu Selicin Batam, 05 Januari 2012

Surya Sardi Akui Keliru B A T A M C E N T R E — Ketua DPRD Kota Batam, Surya Sardi mengakui kekeliruannya terkait pernyataannya soal interkoneksi listrik Batam - Bintan melalui media masa beberapa waktu lalu. Dia pun berjanji, akan menyerahkan sepenuhnya pembahasan interkoneksi tersebut kepada mekanisme yakni ke Komisi III DPRD Kota Batam. "Ada persoalan pasti ada penyelesaiannya. Dan mengenai hal itu, Ketua DPRD (Surya Sardi) sudah mengakuinya dalam rapim (rapat pimpinan). Dan teman-teman di komisi III juga sudah menerimanya. Jadi sudah tidak ada masalah lagi," kata Ketua Komisi IV Riky Indrakari yang ikut dalam rapim tersebut, Jumat (6/1). Ditambahkan anggota Komisi III Edward Brando, dalam rapim itu, Surya Sardi juga memastikan bahwa ke depannya tidak akan mengeluarkan komentar di media massa terkait interkoneksi listrik tanpa melalui mekanisme yang ada. "Dan masalah (pembahasan) interkoneksi listrik Batam-Bintan itu dikembalikan ke komisi III" kata Edward Brando. Saat dikonfirmasi, Surya Sardi mengatakan, masalah perbedaan pernyataan terkait interkoneksi listrik Batam-Bintan di tubuh DPRD Batam sudah selesai. "Kalau persoalan itu sudah selesai," katanya. Surya pun menambahkan, sebagai sesama anak bangsa, sudah sepatutnya bersama-sama membangun Batam ini dengan baik, demi kepentingan masyarakat banyak. "Khususnya membangun Batam ke depan yang lebih baik lagi," katanya. Sementara itu, terkait pembahasan interkoneksi bersama PT PLN Batam, menurut Ketua Komisi III, Jahuin Hutajulu, pihaknya akan kembali melakukan hearing (rapat dengar pendapat) dengan pihak PT PLN. Batam. "Surat undangan untuk hearing sudah saya tandatangan. Jadwalnya hari Selasa (10/1) kami hearing. Agendanya kami mempertanyakan komitmen PLN Batam terhadap pelayanan ma-

syarakat Batam dan menanyakan surat jawaban dari Wakil Presiden terkait permohonan Gubernur Kepri, terkait interkoneksi itu," kata Jahuin. Seperti diberitakan sebelumnya, Surya Sardi menegaskan bahwa DPRD Batam sangat mendukung rencana interkoneksi listrik Batam-Bintan. Menurut dia, proyek kerjasama PT PLN Batam dengan PLN (Persero) Kepulauan Riau dinilai merupakan sebuah terobosan besar. "Malah DPRD patut memberi apresiasi terhadap rencana pelaksanaan proyek ini. Karena interkoneksi listrik ini bisa menjadi salah satu solusi dari nimimnya ketersediaan pasokan listrik ke Pulau Batam dan Bintan," kata Surya Sardi, Selasa (3/1). "Statemen menolak interkoneksi listrik hanyalah statemen pribadi sebagai anggota Komisi III DPRD dan bukan hasil dari keputusan DPRD Kota Batam sehingga saya perlu mengklarifikasi supaya tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat," ujar politisi asal Partai Demokrat ini. Ditambahnya, masyarakat Batam sejatinya bersyukur dengan rencana rencana proyek ini. Karena, selain bisa megatasi masalah krisis listrik, anggaran pendukung proyek ini tidak memberatkan APBD Kota Batam. Selain itu, proyek ini sebagai bukti bahwa pemerintah pusat sangat mempedulikan perkembangan pulau di Kepri khususnya Batam dan Bintan. "Dengan adanya interkoneksi ini, kita juga dapat menarik investor luar masuk untuk menanamkan modal di Pulau Batam dan Bintan. Karena ketersediaan pasokan listrik bisa dipenuhi," ujarnya. Menurut Surya, apa yang dilakukan PT PLN Batam dengan melakukan ekspansi pengembangan energi adalah langkah yang tepat. Tentunya menurut Surya, PT PLN mesti semaksimal mugkin mempertahan kan jaminan mutu pelayanan kepada masyarakat. Pernyataan Surya tersebut langsung dibantah oleh sejumlah rekan sejawatnya di Komisi III. Statemen Surya Sardi pun dinilai

sebagai pernyataan pribadi, bukan kelembagaan DPRD Kota Batam. "Apa yang dilakukan komisi III terkait interkoneksi listrik Batam-Bintan itu secara resmi yakni mengundang, melakukan hearing (rapat dengar pendapat dan ada rekamannya. Dalam hearing itu, komisi III tidak pernah menyatakan menolak. Bahkan justru mendukung. Tapi tahapan-tahapannya harus dilakukan PT PLN Batam. Sekarang yang terjadi, PT PLN justru dimelalui tahapan-tahapannya. Justru komentar Surya Sardi itu yang secara pribadi," kata Sekretaris Komisi III DPRD Kota Batam Muhammad Yunus Muda kepada wartawan, Rabu (4/1). Menurut Yunus, apa yang dilakukan Surya tersebut tidak mencerminkan sikap sebagai seorang pimpinan dewan. Adapun tahapan-tahapan yang dimaksud, kata Yunus, PT PLN Batam sebelum melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT PLN (Persero) wilayah Riau, melakukan interkoneksi listrik Batam-Bintan, seharusnya PLN Batam terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan komisi III selaku mitranya. Tapi kenyataan itu tidak dilakukan oleh pihak PLN Batam. Bahkan dalam hearing, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Kadisperindag dan ESDM) Kota Batam, Ahmad Hijazi sudah menegaskan bahwa secara administrasi, Pemko Batam tidak mengetahui rencana interkoneksi tersebut. Padahal, wilayah kerja PT PLN Batam ada di Pulau Batam. Sejauh ini, ujar legislator Partai Golkar ini, komisi III baru diberikan surat permohonan PT PLN Batam kepada Wakil Presiden RI Boediono melalui Gubernur Kepri HM Sani pada tanggal 22 Juli 2011 saat hearing. Sementara jawaban dari Wakil Presiden RI terkait permohonan yang berisi tentang akan dilakukan interkoneksi listrik Batam-Bintan itu, sampai saat ini belum diberikan pihak PLN Batam kepada komisi III. (lim)


LINGGA

12

Sabtu,

7 Januari 2012

Harga Cabai Rawit Naik 100 Persen Kapolres Janji Tindak Tegas LINGGA — Kapolres Lingga AKBP Misbahul Munauwar berjanji akan menindak tegas anggota polisi yang diduga memukul Aji Masaid (31) hingga babak belur dan terpaksa dirawat di RSUD Dabo Singkep. Aji Masaid dipukul terkait adanya laporan pelaku curanmor yang mengatakan korban juga pelaku curanmor di Dabo Singkep. Sebagai orang nomor satu di jaMisbahul jaran Mapolres Lingga Kapolres Lingga, AKBP Misbahul Muanuwar menegaskan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap oknum polisi yang melakukan kekerasan kepada Aji Masaid. "Anggota yang terlibat pemukulan akan ditindak tegas sesuai peraturan yang berlaku," kata Misbahul melalui pesan singkat kepada Haluan Kepri, Jumat (6/1). Ketua LSM Panglima Kabupaten Lingga, Irham YS, meminta Kapolres Lingga, AKBP Misbahul Munauwar menindak tegas oknum anggota kepolisian yang melakukan kekerasan kepada Aji Masaid, warga Sedamai. Selama ini citra kepolisian di Kabupaten Lingga sangat baik. Jangan karena kejadian ini menjadikan pencitraan yang negatif masyarakat di Lingga terhadap kinerja kepolisian. "Sebagai institusi penegak hukum dan pengayom masyarakat, seharusnya seluruh anggota kepolisian menjaga sikap. Jangan melakukan tindak kekerasan pada masyarakat yang terduga melakukan tindakan kriminal," kata Irham kepada wartawan, Jumat (6/1). (jef )

L I N G G A — Harga cabai di sejumlah pasar di Lingga pada awal tahun ini mengalami kenaikan hingga 100 persen dari harga sebelumnya. Harga cabai merah keriting dari Rp55 ribu per kilogram naik mejadi Rp70 ribu per kilogram, cabai hijau naik dari Rp38 ribu per kilogram naik menjadi Rp60 ribu per kilogram dan cabai rawit dari Rp35 ribu per kilogram naik menjadi Rp70.000 per kilogram. "Naiknya harga harga cabai disebabkan kurangnya ketersediaan jenis cabai tersebut dari daerah pemasok. Faktor lain termasuk kondisi hujan dan masalah cuaca yang mengakibatkan sulitnya sarana transportasi laut yang membawa sejumlah kebutuhan pokok mencapai ke daerah ini," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Lingga, Jabar Ali melalui Kepala Bidang Perdagangan, Syaiful, Jumat (6/1). Selain harga cebai, kenaikan juga pada harga ikan perkilo gramnya. Di mana harga ikan basah berupa ikan tongkol dari Rp20 ribu naik menjadi Rp25 ribu, ikan selikur naik dari Rp25 ribu mejadi

Rp35 ribu, ikan selar dari Rp40 ribu menjadi Rp60 ribu. Menurutnya, kebutuhan bahan pokok saat ini di Lingga, hampir sama dengan harga pada hari sebelumnya. Untuk harga beras dari berbagai merek per kilogramnya berkisar antara Rp7.500 hingga Rp10 ribu, harga susu kental manis beriksar Rp6.700 - Rp8.000 per kaleng, gula pasir impor Rp10 ribu per kilogram, minyak goreng curah Rp11 ribu per liter dan minyak goreng kemasan merk Sania Rp13.000 per liter, mentega kiloan Rp10 ribu dan mentega kemasan Rp5.500. Sementera harga untuk daging ayam lokal Rp25 ribu per kilogram, daging sapi lokal Rp100 ribu, garam yodium kasar Rp2.000, garam halus Rp1.000 per bungkus, tepung terigu cap beras bungkus Rp5.000 per kilogram, cap segitiga biru Rp7.000, serta tepung kanji Rp6.500. Di jelaskan juga, telur ayam ras Rp1.100 perbutir, telur ayam kampung Rp2000 per butir, telur itik/bebek asin Rp3.500 per butir. Sedangkan untuk harga sayur mayur berupa bawang merah Rp14 ribu per kilogram, bawang putih naik Rp2.000, dari Rp10.000 men-

jadi Rp12.000 per kilogram, wortel dari Rp12.000 menjadi Rp14.000 per ikat. Sedangkan harga sayur bayam sama dengan harga sebelumnya yakni Rp6.000 per ikat,

kangkung Rp3.000 per ikat. Adanya sedikit kenaikan dan perbedaan harga dari satu pedagang dengan pedangan lainnya, ia menyebutkan penyebabnya

akibat faktor cuaca dari transportasi laut yang kurang menguntungkan selama pelayaran kapal, sehingga timbul sidikit perbedaan harga. ( c w 6 0 )

ASFANEL/HALUAN KEPRI

HARGA CABAI — Harga cabai di sejumlah pasar di Lingga mengalami kenaikan sekitar 100 persen dari harga sebelumnya. Pembeli memilih sayur-sayuran yang akan dibeli di sebuah kios di pasar tradisional Dabo Sigkep, Jumat (6/1).

Program RTLH Terealisasi 80 Persen LINGGA — Wakil Bupati Kabupaten Lingga, Drs Abu Hasyim, selaku koordinator Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Lingga mengatakan, pelaksanaan program RTLH di sejumlah kecamatan berjalan dengan baik. Berdasarkan data dan informasi diperoleh di lapangan pelaksanaan kegiatan hingga saat ini telah terealisasi sekitar 80 persen. Oleh: Asfanel, Liputan Lingga

Program RTLH di Lingga tahun 2011 sebanyak 900 unit yang tersebar di Kecamatan Senayang, Lingga dan Lingga Utara dengan anggaran Rp13, 5 miliar. Program RTLH merupakan program Pemprov Kepri dana sharing Pemkab Lingga. Setiap rumah warga yang mendapatkan program ini diberikan bantuan Rp15 juta. Dengan rincian sekitar Rp13,5 juta untuk membeli bahan-bahan bangunan dan Rp1,5 juta untuk upah pekerja "Kendati tahun anggaran 2011 telah habis, namun hasil koordinasi kita dengan pihak Pemprov Kepri, maka pelaksaan kegiatan program RTLH itu masih dapat kita diteruskan pada tahun ini. Diperkirakan akhir bulan Januari ini, kegiatan program tersebut sudah dapat terealisasikan semuanya," kata Abu Hasyim, Jumat (6/1). Dikatakan, beberapa masalah dan penyebab lambatnya pelaksanaan RTLH di Lingga selama ini disebabkan beberapa faktor. Di antaranya menyangkut sulitnya masyarakat penerima bantuan untuk mendapatkan bahan material kayu untuk merehap rumahnya. Termasuk masalah kondisi cuaca yang sering terjadi hujan serta adanya sikap sebagian masyarakat yang baru memiliki pemahaman tabu membangun rumah pada bulan tertentu. "Alhamdulillah, hasil koordinasi kita dengan sejumlah perangkat desa penerima program RTLH telah menyepakati kesiapan dan keseriusan mereka secara bersamasama untuk menyelesaikan seluruh kegiatan. Menyangkut masalah

hambatan dan kendala selama ini, kita rasa sudah tidak ada masalah lagi," ungkapnya Sementara Anggota Komisi III DPRD Lingga, Zakaria menyebutkan, penyebab lain pelaksaan program itu adanya keterlambatan pencairan uang, sehingga membuat kewalahannya tim yang dibentuk melakukan pengerjaan RTLH. Pencairan uang RTLH awalnya, hanya dapat dilakukan oleh warga yang mendapatkan program ini. Namun, pada perjalannya diambil kesepakatan untuk membentuk tim di setiap desa melalui rekening desa. "Pencairan dana RTLH dilakukan pada Bulan Oktober. Saat itu terjadi musim hujan dan hal inilah yang sedikti menghambat program RTLH. Tak hanya di Desa Penuba, tapi juga di seluruh daerah yang mendapatkan program ini," ujarnya. Ketika dipertanyakan tentang efektifitas program RTLH Tahun 2011, di Kabupaten Lingga, Zakaria mengatakan, program RTLH Tahun 2011 ini patut menjadi pelajaran untuk instansi yang menangganinya. "Pelaksanaan program RTLH Tanun 2011, ini harus menjadi bahan evaluasi agar di tahun berikutnya dapat berjalan lebih baik,"tukasnya. Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Lingga Ayuzar mengatakan, pelaksanaan program RTLH tidak dapat disamakan dengan pelaksanaan pembangunan proyek yang di-

biayai APBD dan memiliki batas pelaksaan berakhir tanggal 15 Desember. "Program RTLH sifatnya dalam bentuk bantuan dan ang-

garannya juga telah disalurkan ke masing-masing desa bersangkutan,"kata Ayuzar. Namun, bila bukti di lapangan belum selesai, sambungnya,

maka yang bertanggung jawab adalah kepala desa, termasuk pihak yang bertanggung jawab pelaksana kegiatan program kegiatan itu. * * *

Bupati Terpaksa Gunakan Kapal Sewa LINGGA — Terbakarnya Kapal Pemkab Lingga pada saat bersandar di Pelabuhan Kampung Bulang, Tanjungpinang, waktu lalu, membuat pihak Pemkab terpaksa sementara menyewa kapal swasta. Hal dimaksud demi kelancaran tugas perjalanan dinas Bupati Lingga ke beberapa wilayah yang dituju. "Sementara saat ini, kapal yang digunakan untuk memperlancar tugas perjalan dinas bupati, kita gunakan kapal sewa milik swasta," kata salah seorang staf umum bagian protoker Pemkab Lingga, Jumat (6/1). Kepala Dinas Perhubungan, Infomasi dan Komunikasi (Dishub Kominfo) Pemkab Lingga M Asward menerangkan, pihaknya tengah menyusun perencanaan dalam memudahkan sarana transportasi Bupati Lingga melakukan tugas perjalanan dinas menuju suatu daerah menggunakan armada laut, pengganti Kapal Pemkab Lingga yang terbakar be-

berapa waktu lalu. "Menjelang perencanan pembuatan kapal baru Pemkab Lingga selesai, kita perlu menyewa dulu kapal milik kalangan swasta. Hal ini perlu persetujuan dan dukungan dari pihak DPRD Lingga," katanya. Diterangkan, Kabupaten Lingga yang terdiri beberapa pulau, memaksa pihak Pemkab harus menyediakan sarana transportasi laut. Kondisi tersebut juga disebabkan sarana kondisi Kabupaten Lingga sendiri yang hanya bisa ditempuh menggunakan dua sarana transportasi, yakni transportasi laut dan transportasi udara. "Sesuai arahan dari pak sekda, kita diminta segera mencarikan solusi untuk penyediaan sarana transportasi bagi Pak Bupati. Hal ini tengah kita upayakan, dan mudahmudahan dapat disetujui oleh DPRD Lingga," ungkap Asward. Ketua DPRD Kabupaten Lingga H Kamarudin Ali mendukung usulan yang disam-

paikan pihak Pemkab Lingga tersebut dalam penyediaan kapal demi memperlancar tugas Bupati Lingga menuju ke beberap wilayah yang dibatasi oleh laut. "Apapun bentuknya, DPRD Lingga akan mendukung dalam kegiatan kelancaran tugas bupati," ucap politisi Partai Golkar Lingga tersebut. Sebelumnya, Kamaurdin menyebutkan, penyebab terbakarnya Kapal Pemkab Lingga beberapa waktu lalu merupakan sebagai salah akibat human eror atau kesalahan manusia yang tak profesional dalam pengelolaan kapal. Akibat lalaiannya Pemkab Lingga telah mengalami kerugian sekitar Rp1,149 miliar lebih. "Kapal tersebut dibeli dengan dana APBD Lingga. Apa lagi ini menyangkut keselamatan dari Bupati dan pejabat lainnya di Lingga, sehingga masing dinas terkait tidak bisa lepas tangan begitu saja," ungkapnya. (nel)


NATUNA

13

Sabtu,

7 Januari 2012

Bantuan KUBE Diserahkan Melalui Camat RANAI — Bupati Natuna Ilyas Sabli menyerahkan buku rekening bantuan untuk Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin (KUBE-FM) melalui masing-masing camat se-Kabupaten Natuna di ruang rapat kantor Camat Bunguran Timur Ranai, Jumat (6/1). Penyerahan dana KUBE disaksikan puluhan kelompok KUBE dari berbagai kecamatan. Setelah buku rekening diserahkan, Camat kemudian meneruskan ke masing-masing kelompok usaha di wilayah kerjanya. Penyerahan tersebut disaksikan para Kepala Desa masing-masing kelompok. Adapun jumlah buku rekening yang diserahkan Bupati Natuna sebanyak 40 KUBE dari dana Kabupaten, 80 KUBE dari dana Provinsi dan 25 KUBE dari dana APBN. Dimana setiap kelompoknya menerima dana KUBE sebesar RP.20 juta. Dalam sambutanya, Ilyas Sabli berpesan supaya dana KUBE tersebut dapat digunakan secara baik dan benar sesuai dengan kebutuhan masing-masing anggota kelompok. Karena di lihat bahwa dari jumlah kelompok yang ada, beragam usaha yang akan dilaksanakan. " Saya berpesan kepada ibu dan bapak yang menerima dana KUBE ini supaya digunakan dengan kebutuhan usaha. Jangan sampai dana ini digunakan untuk beli TV, tetapi gunakan dana ini untuk peningkatan usaha perekonomian" ujar Ilyas berpesan. Ilyas berharap, dari dana KUBE yang diterima bisa dijadikan motor penggerak usaha kecil yang akan dilaksanakan oleh masing-masing kelompok. Jika ini berhasil Ilyas berjanji akan menambah jumlah dana KUBE kepada warga yang berhasil. " Kalau ini berhasil, Pemkab akan terus menganggarkan dana KUBE kepada masyarakat. Tetapi jika tidak berhasil, Pemkab tidak akan menganggarkan dana yang sama kepada kelompok yang sama. Tentunya kepada kelompok KUBE yang benar-benar membutuhkan" Kata Ilyas. Ilyas mengaku dengan jumlah APBD yang begitu besar di Natuna, ada sebagian masyarakatnya yang terserang penyakit sederhana, yaitu penyakit susah buang air besar. Maksud dari penyakit susah buang air besar adalah, ada masyarakat Natuna yang kelaparan dan tidak bisa makan. (leh)

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

SERAHKKAN BANTUAN-Bupati Natuna Ilyas Sabli menyerahkan buku rekening bantuan KUBE secara simbolis kepada 12 camat di kantor Camat Bunguran Timur, Jumat (6/1).

Bupati Sudah Ajukan di RAPBD Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Mini RAN AI — Bupati Natuna Ilyas Sabli mengaku ANAI sudah mengusulkan pembangunan pabrik kelapa sawit mini di Trans Batubi dalam RABPD Natuna tahun 2012. Namun untuk tahun ini baru diusulkan DED (detail engenering desain). Oleh: Sholeh Ariyanto, Liputan Natuna

Hal itu dikemukakan Bupati Natuna Ilyas Sabli, Jumat (6/1) menanggapi permintaan warga Trans Batubi Kecamatan Bunguran Barat supaya Pemkab membangun pabrik sawit mini di Trans Batubi " Sebelum pabrik sawit di

Batubi dibangun, pihaknya harus membuat DEDnya terlebih dahulu. Tujuannya, untuk mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat pabrik kelapa sawit mini. Dari DED itu lah kita akan tahu berapa jumlah

dana yang dibutuhkan untuk membangun pabrik," ujar Ilyas. Ilyas ingin pembangunan pabrik kepala sawit di Trans Batubi bisa terencana dengan baik. Sehingga hasilnya pun akan memuaskan dan jangan sampai ada kesan asal bangun saja. " Saya maunya ini benar-benar terencana dengan baik. Berapa biaya untuk membangun pabrik kelapa sawit yang diperlukan harus diketahui secara jelas," katanya. Rencana pembangunan pabrik kelapa sawit di Trans Batubi, menurut Ilyas, tidak lagi mengkaji soal hasil panenan buah sawit yang akan di kelola. Karena hasil buah sawit di sana sudah cukup bagus dan siap diolah.

Meski demikian, Ilyas mengatakan, untuk di Trans Batubi belum layak jika dibangun pabrik kelapa sawit mini seperti yang diinginkan seluruh warga di daerah ini. Karena berdasarkan standar pembangunan pabrik kelapa sawit mini, di daerah tersebut harus ada kebun kelapa sawit seluas 5-6 ribu hektare. " Kita tidak lagi mengkaji hitungan buah yang di akan diproduksi. Karena dengan luas kebun kelapa sawit kurang lebih 700 hektar itu sudah pasti tertampung seluruhnya. Malahan pembangunan pabrik kelapa sawit mini itu harus berdiri di lahan seluas 5-6 ribu hektar. Dengan demikian produksi mi-

nyak yang akan dihasilkan pun akan maksimal," jelas Ilyas. Namun demikian, Ilyas mengaku akan tetap mengusulkan apa yang menjadi permintaan warga Batubi. Karena keiginan pembangunan pabrik kelapa sawit adalah upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Batubi. " Insya'allah ini akan teralisasi pada APBD tahun 2012 ini. Do'akan saja," ujarnya. Sebelumnya, puluhan warga Trans Batubi Kecamatan Bunguran Barat, Kamis (5/1) mendatangi kantor DPRD Natuna untuk mempertanyakan nasib mereka soal kelanjutan rencana pembangunan pabrik mini kelapa sawit yang diwacanakan Pemkab

Natuna. Kedatangan mereka di sambut oleh Ketua DPRD Natuna Hadi Candra dan langsung menggelar pertemuan di ruang rapat kantor DPRD Natuna. Darusalam, salah seorang warga Batubi menyebutkan, saat ini hasil kelapa sawit di daerahnya sudah cukup bagus. Artinya tinggal menunggu penampungan atau pabrik untuk pengolahannya. Karena hasil panenan kelapa sawit warga sampai saat ini tidak bisa dimanfaatkan alias mubazir. " Kalau mau ditotal hasil panenan kelapa sawit yang sudah berhasil itu hampir ribuan ton. Maka dari itu, kami datang ke DPRD ini meminta solusi ter-

baik, bagaimana nasib kami selanjutnya," ujar Darusalam kepada sejumlah wartawan usai rapat dengan DPRD Natuna. Menurut dia, sudah selayaknya di daerah Trans Batubi memiliki pabrik minyak kelapa sawit mini. Karena kelapa sawit milik warga hasil panenannya cukup banyak. Disamping itu, jika pabrik sawit itu dibangun, maka pabrik bisa dijadikan alat mata pencaharian baru. " Selama ini kami hidup dari bertani saja, seperti tanam sayuran dan dijual ke kota Ranai. Jika hanya dari bertani saja, hidup kami tidak akan bisa berubah. Sementara kebutuhan hidup di Natuna se*** makin tinggi," katanya.***

Pengusaha Kabulkan Tuntutan 388 Nelayan SALAH satu rumah warga Air Raya , Kelurahan Bandarsyah, Bunguran Timur yang mendapat bantuan RTLH tampak sedang dikerjakan, Jumat (6/1). Dinas Tenaga Kerja yang menangani program tersebut yakin, RTLH di Natuna selesai sesuai jadwal. SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

TANJUNGPIN A N G — Pengusaha bauksit NA di Senggarang mengabulkan tuntutan 388 keluarga nelayan yang difasilitasi Dinas Kelautan Perikanan, Pertanian, Kehutanan, dan Energi Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Sebanyak enam pengusaha bauksit di Senggarang memberikan dana sebesar Rp200 juta untuk 388 nelayan pada akhir Desember 2011, kata Ketua Cerdik Pandai Pemuda Melayu (Cindai) Edi Susanto di Tanjungpinang, belum lama ini. Sejak empat bulan yang lalu Cindai mengakomodasi aspirasi ratusan nelayan tersebut. Cindai sedikitnya telah lima kali menggelar aksi unjuk rasa bersama nelayan di Kantor Pemkot Tanjungpinang, kejaksaan, dan kepolisian. Selain menuntut dana kepedulian terhadap nelayan, Cindai juga mendesak pengusutan terhadap dugaan kasus korupsi dalam me-

nyaluran dana kepedulian terhadap masyarakat dan pencemaran di perairan Senggarang. Kasus korupsi dan pencemaran di perairan Senggarang hingga sekarang tidak ditindaklanjuti aparat penegak hukum, karena tidak dapat dibuktikan. Sementara Cindai melaporkan kedua kasus itu dilengkapi barang bukti. Pengusaha bauksit juga berjanji akan memberikan dana kepedulian terhadap masyarakat setiap bulan kepada 388 nelayan. Masing-masing keluarga nelayan mendapat Rp300.000. Pemberian dana tersebut mulai diberikan Januari 2011. "Berita acara untuk pemberian dana kepedulian terhadap masyarakat masih disiapkan Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, Kehutanan, dan Energi Kota Tanjungpinang. Tetapi yang pasti pengusaha bauksit menyatakan bersedia memberikan dana kepedulian terhadap masyarakat," katanya. (ant)

Kadisnaker: RTLH Rampung Sesuai Jadwal RA N AI — Kepala Dinas Sosial NAI Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Natuna, Agus Supardi optimis program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 675 unit yang tersebar di 12 kecamatan bakal rampung sampai batas waktu yang ditetapkan yakni akhir Februari 2012. Ia menyebutkan persentase pembangunan RTLH sejauh ini sudah sekitar 75 persen. Hal itu ditandai dengan jumlah dana yang sudah dicairkan mencapai Rp9 miliar, dan masih tersisa Rp4 miliar lagi yang belum dicairkan. "RTLH akan rampung sesuai jadwal. Sesuai aturannya, setelah dana dicairkan, warga diberi waktu 120 hari untuk menyelesaikan pengerjaan rumahnya. Artinya sejak dana itu cairkan masih ada waktu tersisa hingga Februari 2012

mendatang," ujar Agus yang ditemui usai menyerahkan dana KUBE kepada masyarakat di kantor Camat Bunguran Timur, Jumat (7/1). Dijelaskan Agus, pada pelaksanaan pembangunan RTLH di Natuna, pihaknya banyak menemukan kendala pada pengadaan material. Salah satunya diantaranya kayu dan semen. Hal itu secara tidak langsung akan berdampak pada penyelesaian RTLH. " Semen di Natuna sempat putus dua sampai tiga kali," katanya. Ia juga menyebutkan, pencapaian program RTLH yang sudah mencapai 75 persen sudah bisa dikatakan berhasil. Ini bila dikaitkan dengan kondisi geografis Natuna yang sulit dijangkau dalam waktu singkat. " Ada solusi terbaru pada proses pencairan dana RTLH,

dimana sebelumnya setiap kali pencairan warga yang menerima bantuan harus mendapatkan surat rekomendasi pencairan dari Dinsosnakertrans sesuai dengan tahap pencairan yakni empat kali pencairan," katanya. Tapi sekarang ini, lanjut dia, pencairan bisa dilakukan sekaligus dengan cara pihak desa dan pihak kecamatan membawa surat kuasa pencairan dari penerima bantuan. Selanjutnya, setelah cair dana tersebut akan diserahkan kepada warga secara bertahap oleh pihak kecamatan sesuai dengan biaya kebutuhan yang dikeluarkan. " Sistem ini sudah dilaksanakan oleh Kecamatan Serasan, Subi, Midai dan Kecamatan Pulau Laut. Ini mengingat kecamatan tersebut berada jauh dari ibu kota. Maka dengan pencairan dana sekaligus ini, proses

pembangunan RTLH di sana bisa cepat selesai," terangnya. Saat ini, kata Agus, pihaknya sudah masuk tahap pengawasan proses pencairan uang. Kemudian, dengan sisa waktu yang tinggal beberapa hari lagi itu, Agus meminta warga yang menerima bantuan untuk membuat surat pernyataan sanggup menyelesaikan pembangunan rumah mereka sesuai batas waktu yang diberikan. " Jalan keluarnya adalah warga diminta membuat surat pernyataan sanggup menyelesaikan pengerjaan rumah dengan batas waktu hingga akhir bulan Februari. Jika, tidak selesai tepat waktu dana yang tersisa di rekening warga akan ditarik dan disetorkan kembali ke kas daerah. Dan warga, tersebut akan diusulkan kembali di tahun 2012 ini," ujar Agus mengakhiri. (leh)

NET

DUA nelayan mengangkat ikan hasil tangkapanya.


METRO BISNIS

15

Sabtu,

7 Januari 2012

BNI Syariah Hadirkan Loket

Loket Pembayaran Satu Atap BA TAMBAT AM-—BNI Syariah bekerjasama dengan PT Sanestri Bangun Jaya (SBJ) mempersembahkan loket pembayaran satu atap, yang berfungsi untuk pembayaran tagihan listrik, pembayaran tagihan air, tagihan telepon dan Telkom Speedy. Oleh: Sherlyna Gultom, Liputan Batam

Loket Pembayaran Satu Atap tersebut diresmikan, Jumat (6/1) yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ardian Cholid selaku Direktur Keuangan Bright PLN Batam dan Astrid Darmawan Senior Manager Relationship BNI Syariah Pusat, di Harbour Bay Mall Lt.II Blok FF No.42, lokasi Loket Pembayaran Satu Atap. Dalam sambutannya Ardian Cholid mengatakan bahwa dibukannya loket satu atap ini merupakan suatu apresiasi yang bisa dibanggakan karena BNI

Syariah adalah satu-satunya Perbankan di Kota Batam yang berani membuka loket pembayaran satu atap. "Mudah-mudahan langkah ini dapat meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat khususnya untuk memudahkan transaksi. Langkah ini merupakan wujud kepedulian BNI Syariah terhadap masyarakat, dan mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar," kata Ardian. Disisi lain, Pimpinan Cabang BNI Syariah Batam Nirwan Purnama me-

Maskapai Siap

Sambungan dari hal 16

kompensasi Rp300 ribu per penumpang. Untuk Batam, belum pernah yang delaynya sampai selama itu sejak diberlakukannya aturan tersebut," ujar pria yang akrab disapa Bire itu. Disebutkan Bire, maskapai sangat terbantu dalam menjalankan operasional penerbangan dengan aturan tersebut, Karena menajemen secara otomatis terus meningkatkan pelayanan, guna menghindari sangsi jika terjadi perubahan jadwal atau delay diatas empat jam. Selain penundaan keberangkatan, dalam peraturan tersebut maskapai penerbangan juga diwajibkan mengganti rugi penumpang yang kehilangan bagasi. Bagasi tercatat musnah atau hilang diberikan ganti rugi Rp200 ribu per kilogram dan maksimal Rp4 juta (20kg), per penumpang. Bagasi dinyatakan hilang jika dalam waktu 14 hari bagasi tidak diketemukan. "Delay diatas empat jam itu biasanya terjadi kerena ada kerusakan, atau pergantian alat. Kalau karena rotasi, tidak akan sampai selama itu," tambah Bire

ngatakan Loket satu atap ini memiliki tiga keistimewaan, yaitu memberikan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan. "Kemudahannya, layanan loket satu atap ini memudahkan masyarakat untuk membayar semua tagihan baik Telkom, listrik ataupun air secara rutin karena loket dibuka dari jam 09 pagi sampai dengan jam 8 malam setiap hari. Dengan keluasan waktu, akan sangat membantu masyarakat," jelas Nirwan. Dari segi kenyamanan, loket berada di dalam mall terkenal di Batam sehingga memberikan kenyamanan dalam bertransaksi dengan ruangan ber-AC, kursi yang tersedia dilengkapi dengan TV serta pelayanan lebih cepat. Terakhir, dari sisi keamanan, transaksi pelanggan dijamin keabsahannya dalam arti aman dari manipulasi data karena ada bukti transaksi. Sementara, dari segi keamanan, di loket tersebut ada satpam mall yang selalu siap melindungi saat anda *** bertransaksi.***

Maskapai Lion Air yang terbang melalui Bandara Hang Nadim sebanyak 15 kali dalam sehari. Meski belum pernah mendapatkan sangsi tersebut, tapi paling tidak manajemen maskapai merasa terbantu dengan aturan tersebut dan akan terus meningkatkan pelayanan. "Keluhan penumpang bisa ditanggapi, karena ada aturan yang jelas. Sebelum aturan ini diberlakukan banyak penumpang yang mengatakan, 'jika kami yang lambat akan dicas, sementara jika pesawatnya yang lambat kok tak kena sangsi'. Nah, sekarangkan tidak lagi, ada jawaban yang pasti bagi konsumen. Selain itu, manejemen maskapai, baik dari makaniknya atau yang lainya akan lebih disiplin," tambah Bire. Hal yang juga disampaikan District Manager Batavia Batam, Sandy Nobviantoe kepada koran ini kemarin. Sandy yang dijumpai di ruang kerjanya, kawasan Penuin mengatakan kecil kemungkinan bagi Batavia Air untuk delay lebih dari empat jam. Karena biasanya pesawat melewati enam rute penerbangan setiap harinya.

Kecuali jika terjadi masalah pada pesawat atau sedang menunggu penumpang yang transit. "Kami sangat mendukung peraturan ini. Kan banyak penumpang yang marah-marah jika terjadi delay yang cukup lama, dengan adanya aturan yang baku," ujar Sandy, Penyebab terjadinya penundaan penerbangan biasanya karena pesawat rusak, umpamanya di Batam, dan peralatan atau suku cadang tidak tersedia di Batam. Sehingga butuh waktu untuk mendapatkannya. Maskapai yang delai dikarenakan cuaca buruk, maka penumpang tidak mendapat ganti rugi. Karena kesalahan bukan terjadi pada operasional. Hal-hal seperti cuaca buruk atau ada kesalahan teknik yang terjadi di Bandara tujuan, maka tidak akan ada ganti rugi. Batavia Air Batam melayani tujuh kali penerbangan setiap harinya. Batavia akan terus meningkatkan kondisi pelayanan. Mengingat aturan yang sudah ada, diharapkan mampu menjadi motivasi agar manajemen maskapai .(cw56) akan lebih baik, tutur Sandy.(cw56)

Goodway Berbagi Dengan Anak Yatim B A T A M — Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Goodway Hotel Batam yang biasanya dirayakan bersama keluarga karyawan dengan pesta. Untuk tahun ini, perayaanya dilakukan bersama anak yatim piatu dengan mengunjungi panti asuhan, Kamis (5/1) lalu. Sebagaimana katakan Ketua panitia HUT ke 9 Goodway Hotel Batam, Jalurman tarigan SH, dalam

rilisnya yang diterima Halua Kepri kemarin. "Biasanya HUT Goodway dirayakan berupa pesta internal Goodway dengan keluarga karyawan. Kali ini, dirayakan di luar hotel. Dengan tema 'Berbagi rasa bersama anak yatim Piatu dari Yayasan Al-Ikhlas Hamzanwadi', acara dilaksanakan di Kampung Becek Batuaji, Kamis (5/1) lalu," terangnya. Jalurman, menjelaskan, kunjungan

Batik Tulis

Sambungan dari hal 16

salah satunya dengan ikut menjualkan barang-barang hasil karya asli daerah kita. Dan batik ini sengaja kita datangkan dari beberapa daerah di pulau jawa," ujar Ninuk, Jumat (6/1). Batik tulis sangat menarik untuk dimiliki. Karena produksi dari pengrajin batik tidak akan pernah ada sama, baik warna, corak atau yang lainya, karena dalam penegerjaannya membutuhkan waktu satu bulan lebih. Kalaupun ada yang sama, paling banyak hanya dua saja. Sehingga dengan memilkinya, pemakai akan merasa bangga menggunakannya. Selain itu, keunggulan batik tulis memiliki corak sama luar dalam. Jika dibandingkan dengan batik

printing maka kualitas batik tulis akan lebih bagus, tambahnya. Dari pengerjaannya yang rumit dan memakan waktu yang lama, membuat batik tulis banyak diminati. Toko Hardjo Lestari Boutique dan Art Gallery, selain menjual busana yang berbahan batik tulis, juga menjual beragam bahan-bahan batik tulis. "Bahan ada, pakaian jadi pun ada," katanya. Sementara itu, Ary Lestari, selaku pemiliki Hardjo Lestari Boutique dan Art Gallery, mengtakan selain batik hand made yang tersedia, pengunjung juga bisa melihat beragam handycraft yang terbuat dari kayu, kuningan yang dibentuk

tiga Mega Mall Batam Center atau disamping Timezone. Mampu menampung 12 orang dalam sekali tayang,dilengkapi kursi yang sangat nyaman. Apalagi dihari pertama operasi, bagi konsumen yang membeli tiket akan dikenakan potongan harga 50 persen.

"Hari pertama, diskon 50 persen, beli satu tiket dapat tiga tiket sekaligus. Hari selanjutnya hanya berlaku potongan harga 50 persen. Harga normal, satu tiket Rp100 ribu," ujar pria asli Tanjung pinang tersebut mengakhiri.. * * *

Julian Salon

Sambungan dari hal 16

di Ruko Taman Kota Mas, A1-12A Baloi ini memiliki spesialisasi di bidang smoothing rebonding. "Puluhan tahun bergelut di bidang perawatan rambut ini, kami berani mengatakan kualitas smoothing,

menjadi patung, gamelan, guci, hiasan dan lain-lain.Selain hadycraft, juga tersedia beragam lukisan asli. Dan pengunjung yang datang dapat memesan lukisan sendiri sesuai yang diinginkan. Toko yang buka dari pukul 09.00 WIB hingga 20.30 WIB, memang sangat layak dikununjungi, dengan desain ruangan yang mantap dtambah hiasan becak dan sepeda ontel asli, seakan menambah erat bahwa batik yang ada didalam merupakan batik tulis. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi 081277178388 atau kunjungi lansung tokonya di Ruko Raflesia Blok F Nomor 2 Batam Centre. (cw56)

Xtreme 5D

Sambungan dari hal 16

berbeda. Beragam film yang akan disajikan merupakan film khusus, sehingga menambah daya tarik tersendiri. Setiap film memiliki durasi sekitar 90 menit, yang lebih menonjolkan action. Xtreme 5D Cinema terletak dilantai

ke panti asuhan tersebut dipimpin lansung oleh General Manager Goodway Hotel, Fay Sal dan diikuti oleh sekitar 25 karyawan. Acara tersebut bertujuan untuk menggugah rasa kebersamaan dan kepedulian kepada sesama, terutama anak yatim piatu. Selain itu, acara tersebut juga sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan karena manajemen telah diberi kelancaran dalam pengelolaan hotel.(( rr// c w 5 6 )

rebonding di salon kami lebih baik. Boleh dibandingkan dengan salon-salon besar yang ada di kota ini," kata Julian. Bukan hanya menerima perawatan kecantikan dan rambut saja, Julian Salon juga menerima kursus salon.

"Bagi remaja, ibu-ibu, laki-laki, siapapun yang berminat ingin belajar tentang salon. Kami membuka kelas private. Informasi lebih lanjut, silahkan saja datang langsung ke Julian Salon, atau telepon ke (tun) 081364900707," pungkasnya.(tun)


CMYK

CMYK Sabtu, 7 Januari 2012 HARGA ECERAN RP2000,HARGA LANGGANAN RP2.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Jumat 6 Januari 2012

Rp 7064.46

Rp 9075

Rp 2881.87

Xtreme 5D Cinema di MMBC TUNDRA/HALUAN KEPRI

SUASANA di Julian Salon yang berada di Komplek Ruko Taman Kota Mas, Kamis (5/1).

Julian Salon Hadir di Baloi BATAM M— Setelah sukses mendirikan salon perawatan rambut di Komplek Pasar Bengkong Kodim, Julian Salon kembali membuka cabangnya di Komplek Ruko Taman Kota Mas, Baloi, Kamis (5/2). Pemilik Julian Salon, Julian kepada koran ini mengatakan, keputusanya membuka cabang di kawasan Baloi karena banyaknya permintaan dari kliennya kawasan tersebut. "Klien saya banyak yang minta kami membuka di daerah Baloi, makanya kita pilih di komplek Taman Kota Mas, karena letaknya strategis, mudah diakses dari berbagai daerah," jelasnya. Ditambahkan Julian, pihaknya menjaga kualitas perawatan kepada setiap konsumen. Salon yang berada Julian Salon Bersambung ke hlm 15

BA TAM BAT AM— Satu lagi sarana hiburan baru, bakal hadir di Batam, Xtreme 5D Cinema. Tak tanggung-tanggung, cinema ini kononnya yang pertama di Indonesia. Oleh: Taslimahuddin, Liputan Batam

Dengan begitu, masyarakat Batam bisa menikmati serunya menonton film dengan efek yang lebih nyata "Xtreme 5D Cinema pertama di Indonesia. Dan merupakan generasi terbaru yang akan menampilkan efek lebih nyata. Dengan begitu, para penonton akan merasakan seperti didalam film. Jika terjadi hujan, badai salju atau petir dan

MERAPIKAN PAJANGANSeorang karyawan Hardjo Lestari Boutique dan Art Gallery merapikan kain batik yang dipajang di galeri tersebut, Jumat (6/1).

lain-lain maka akan dirasakan. Tapi, ya, jika pemainya basah kuyup tentu penontonya tidak, hanya percikannya saja," ujar Adi, selaku Owner Xtreme 5D Cinema, Jumat (06/1). Xtreme 5D Cinema, rencananya akan buka pada 10 Januari mendatang. Kehadiran enternainmen (sarana hiburan) baru ini menjanjikan nuansa yang Xtreme 5D Bersambung ke hlm 15

Maskapai Siap Bayar Kompensasi Delay BATAM— —- Keluarnya Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 77 tahun 2011 tentang tanggung jawab pengangkut angkutan udara disambut baik managemen maskapai penerbangan di Indonesia, diantaranya Batavia Air dan Lion Air. Bahkan dengan peraturan tersebut, managemen menjadikannya sebagai salah satu kiat untuk peningkatan pelayanan kepada konsumen. Sebagaimana diungkapkan Chief Station Handling Lion Air Batam, M. Zaini Bire saat ditemui disela-sela kesibukannya di Bandara Hang Nadim Batam, Jumat (6/1). Menurutnya, sejak Permenhub nomor 77 tersebut diberlakukan, manajemen Lion Air menyambut baik. "Biasanya penumpang komplain jika terjadi delay (penundaan) yang cukup lama, kini diberikan konpensasi. Dan itu berlaku tanpa pengecualian, artinya penundaan penerbangan karena kesalahan operesional, seperti rotasi penerbangan atau terjadi kerusakan pada bagian pesawat. Jika penundaan lebih dari empat jam, akan diberikan Maskapai Siap Bersambung ke hlm 15

CECEP/HALUAN KEPRI

Batik Tulis di Hardjo Lestari Boutique BATAM M— Hardjo Lestari Boutique dan Art Gallery menawarkan beragam motif batik yang sangat menarik, terutama batik tulis. Dengan beragamnya batik cat atau printing yang beredar di pasaran, toko tersebut tetap komit menjual batik tulis dengan kualitas yang sangat baik. Namun begitu, butik tersebut juga menyediakan batik printing yang berasal dari Bakaran, Klaten, Madura, Pekalongan maupun Jogja.

Ninuk Eriana, selaku Manager Hardjo Lestari Boutique dan Art Gallery, mengatakan, menjual batik tulis merupakan penghargaan kepada para pembuat batik tulis, sehingga dapat mempertahankan budaya bangsa. Apalagi batik tulis merupakan batik yang memiliki nilai seni tinggi. "Kita harus mendukung kebudayaan kita, Batik Tulis Bersambung ke hlm 15


Sabtu, 7 Januari 2012 HARGA ECERAN RP2000,HARGA LANGGANAN RP2.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Sani Teken Prasasti 6 Rumah Adat T A N J U N G P I N A N G — Gubernur Kepri HM Sani disaksikan Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan meresmikan dan meneken prasasti enam rumah adat, yakni Minang, Batak, Melayu, Bugis, Jawa dan Tionghoa, serta replika masjid Penyengat yang terdapat di Senggarang. Acara tersebut sempena memperingati Hari Jadi Kota Tanjungpinang ke-228 yang jatuh kemarin (6/1). Dalam kesempatan itu, Sani juga menyerahkan secara simbolis penyerahan bibit tanaman untuk di tanam kepada empat kecamatan dan sejumlah kelurahan. Sani mengatakan, keenam rumah adat yang dibangun tersebut melambangkan keberagaman suku dan adat yang ada di Tanjungpinang. "Ini upaya untuk memupuk kepedulian terhadap budaya daerah, di samping juga untuk membangun rasa kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya daerah masingmasing," ungkap Gubernur dalam sambutannya. Sementara itu, Suryatati dalam acara itu lebih banyak menjelaskan sejarah lahirnya Kota Tanjungpinang. Katanya, peristiwa perang melawan pasukan Belanda yang dimenangkan oleh Raja Haji Fisabilillah pada 6 Januari tahun 1784, telah menjadi tonggak sejarah. "Sejak tahun 1989 hingga kini, selalu kita TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI kenang dan peringati sebagai Hari Jadi Kota TEKEN PRASASTI — Gubernur Kepri HM Sani Tanjungpinang," kata Walikota. disaksikan Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan Dalam sambutannya, Walikota mengajak semua meneken prasasti enam rumah adat di Senggarang, warga agar instropeksi diri. Serta ikut berJumat (6/1). Kegiatan itu sempena memperingati Hari partisipasi membangun Kota Tanjungpinang ke Jadi Kota Tanjunginang ke-228. depan. ( c w 5 3 )

Nai Matsu Tokoh Masyarakat Kijang

Suka Kerja Sosial DI MASA tuanya, Nai Matsu (63) atau Nai, begitu dia dipanggil menghabiskan sisa umurnya untuk berbuat sesuatu bagi orang lain. Pria yang dulu bekerja di PT Antam Kijang selama 20 tahun ini memilih beraktivitas di bidang sosial kemasyarakatan. Nai pun saat ini di kenal masyarakat Kijang sebagai orang yang membantu mengurus jenazah. Dia pun tak sungkan melakukan hal tersebut. "Menjadi pekerja sosial ini sudah panggilan hati saya untuk membantu orang lain. Karena, bagi saya mengurus jenazah ini mengingatkan kita bahwa suatu saat kita akan mengalami kematian juga," kata Nai, kemarin. Mantan anggota DPRD Bintan selama dua periode itu mengaku terpanggil mengurus jenazah, karena ayahnya dulu

Suka Kerja Bersambung ke hlm 18

Dishub Akui Ada 7 Pelabuhan Tikus RSUP Siap Layani Masyarakat Miskin

ANJUNGPINANG ANG — Kepala Dinas TANJUNGPIN Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tanjungpinang Hamalis mengakui di Tanjungpinang terdapat 7 pelabuhan tikus alias ilegal yang masih beroperasi hingga saat ini. Oleh: Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang

Sayangnya, Hamalis enggan menyebut di mana saja lokasi ketujuh pelabuhan tikus yang diduga masih beroperasi tersebut. "Di mana lokasinya saya tidak ingat. Yang jelas, ada 9 pelabuhan tidak resmi di wilayah Tanjungpinang. Dan ada beberapa pelabuhan yang kita maklumi keberadaannya juga," kata Hamalis, Jumat (6/1). Hamalis menyebut, memang tidak dapat dipungkiri bahwa Pemprov Kepri maupun Pemko

Tanjungpinang saat ini belum bisa membuat pelabuhan yang memadai untuk kepentingan masyarakat. "Di satu sisi, kewenangan kita hanya pada tahap kelayakan, khususnya bidang perhubungan laut saja," ujarnya. Hamalis menyebut, ada dua instasi lain yang memiliki kewenangan terhadap penindakan maupun pengawasan terhadap pelabuhan ilegal tersebut. Yakni, Bea Cukai dan Administrasi Pelabuhan (Adpel). Bea Cukai khusus

SUTANA/HALUAN KEPRI

SEBUAH kapal bersandar di sebuah pelabuhan yang diduga ilegal di Batu 5 bawah, Jumat (6/1).

mengawasi masuk serta keluarnya barang-barang di seluruh pelabuhan. Sedangkan Adpel memiliki kewenangan khusus untuk mengawasi kapal-kapal yang berlabuh di pelabuhan.

"Yang mengawasi pelabuhan itu, baik barang dan kapal itu merupakan wewenang Adpel Dishub Akui Bersambung ke hlm 18

ANJUNGPINANG ANG — TANJUNGPIN Imej biaya rumah sakit mahal, tidak berlaku di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri. Rumah sakit kebanggan masyarakat Kepri ini memang dibangun untuk melayani anak negeri, khususnya bagi si miskin

WAKIL Ketua III DPRD Kepri Iskandarsyah (jas hitam) meninjau fasilitas di RSUP Kepri, Jumat (6/1).

Rumah sakit yang ditargetkan mulai beroperasi pada akhir Februari 2012 ini, dibangun

dengan 9 lantai dan dilengkapi 350 ruangan tersebut, memiliki empat kategori pelayanan sebagai pilihan masyarakat dalam

SUTANA/HALUAN KEPRI

mendapatkan pelayanan kesehatan. RSUP melayani semua RSUP Siap Bersambung ke hlm 18

Lampion Usir Bala TANJUNGPINANG — Penggunaan lampu lampion pada perayaan Imlek sudah menjadi tradisi sejak dulu. Konon ceritanya, lampion manjur untuk menolak bala. "Ribuan tahun yang lalu, ada makhluk ganas yang menyerupain harimau atau disebut Nien. Nien selalu datang Lampion Usir Bersambung ke hlm 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

LAMPION di Bazar Imlek.


METRO TANJUNGPINANG

18

Sabtu,

7 Januari 2012

Fadil Terancam 15 Tahun Penjara ANJUNGPINANG ANG — Mantan Bendahara TANJUNGPIN Bagian Pengeluaran Setdako Tanjungpinang, Fadil yang menjadi tersangka kasus korupsi uang sisa dana empat kegiatan di Setdako tahun 2010 senilai Rp1,1 miliar telah menjalani sidang perdananya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Kepri di Tanjungpinang, Kamis (5/1). Oleh: Rudi Yandri, Liputan Tanjungpinang

Dalam agenda sidang pembacaan dakwaan, jaksa penuntut umum (JPU)menuntut Fadil

dengan hukuman penjara selama 15 tahun. Fadil dijerat passal 2 junto

DOK

FADLI, terdakwa kasus korupsi Setdako Tanjungpinang 2010 saat akan diperiksa di gedung Kejari, beberapa waktu lalu.

pasal 64 KUHP, subsider pasal 3 Undang Undang Dasar (UUD) Nomor 20 tahun 2001 junto pasal 64 perbuatan berlanjut. Sidang Fadil digelar sekitar pukul 13.30. Sidang tersebut dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Endang, didampingi dua hakim anggota, Gultom selaku hakim Adhoc Tipikor dan Edi Junaidi. "Dalam sidang perdana itu, Fadil didampingi tiga pengacara. Namanya Mukhlis, Herman dan Eko. Agenda sidang membacakan surat dakwaan terhadap Fadil," kata Maruhum, Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tanjungpinang di ruang kerjanya, Jumat (6/1). Maruhum sendiri dalam sidang tersebut bertindak sebagai JPU. Ia mengatakan, Fadil dinyatakan telah terbukti melakukan korupsi uang sisa dana empat kegiatan di Setdako tahun 2010 senilai Rp1,1 miliar. Maruhum mengatakan, sidang perdana Fadil berlangsung singkat. Setelah selesai pembacaan surat dakwaan, Fadil dan ketiga pengacaranya menyatakan keberatan atas dakwaan JPU. "Hakim mencatat nota keberatan, kemudian sidang ditutup dan akan dilanjutkan apda pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi," ujar Maruhum. * * *

ICMI Canangkan Gerakan Tanjungpinang Menulis T A N J U N G P I N A N G — Memperingati Hari Jadi Kota Tanjungpinang ke-228, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Tanjungpinang akan mencanangkan Gerakan Tanjungpinang Menulis. Kegiatan tersebut akan diikuti sekitar 500 siswa SLTP dan SLTA di seluruh Kota Tanjungpinang. Pencanangan Gerakan Tanjungpinang Menulis akan dilaksanakan pada Senin (9/1) mendatang, bertempat di Tugu Pinsil di Teluk Keriting. Lokasi tersebut sengaja dipilih, karena menjadi saksi penghapusan buta huruf dari Kepri. Kegiatan pencanangan tersebut dimulai dengan lomba menulis oleh para siswa. Setiap sekolah akan mengirimkan sebanyak 10 siswanya. Ketua Panitia Gerakan Tanjungpinang Menulis, Ari Sastra mengatakan, kegiatan ini sengaja digelar

untuk memperingati HariJjadi Kota Tanjungpinang ke-228, sebagai bentuk kepedualian terhadap para pejuang. "Pencanangan gerakan menulis ini merupakan tolak ukur bagi kemampuan siswa sekolah yang ada di Kota Tanjungpinang dalam menulis," ujar Ari Sastra, Kamis (5/1). Ketua ICMI Kota Tanjungpinang Juramadi Esram mengatakan, pencanangan Gerakan Tanjungpinang Menulis ini akan menjadi agenda rutin tahunan. Kegiatan ini akan dibuka oleh Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan. "Kita juga akan mengupayakan menerbitkan hasil karya tulisan para siswa yang mengikuti lomba tersebut. ICMI juga berharap kegiatan ini akan melahirkan penulis muda yang berbakat di Tanjungpinang,” katanya. (sut)

RSUP Siap

Sambungan dari hal 17

golongan masyarakat, mulai yang kaya hingga yang tidak mampu secara ekonomi. "Moto kita mengutamakan pelayanan, bukan mencari untung dalam memberikan pelayanan kesehatan. Bahkan kita menyiapkan kelas atau ruangan bagi masyarakt yang tidak mampu," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana saat meninjau langsung persiapan pelaksanaan soft launching pengoperasian RSUP Tanjungpinang, Jumat (6/1). Pilihan kelas tersebut, kata Tjetjep, menjadi alternatif bagi masyarakat dalam memilih fasilitas layanan kesehatan. Bagi yang berduit tentu diarahkan menggunakan pelayanan kesehatan ruang kelas I . Kelas ini setiap ruangannya terdiri dari dua tempat tidur, dengan fasilitas AC, kamar mandi dalam yang dilengkapi air panas dan fasilitas tempat tidur yang fleksibel, serta layanan TV 24 jam. Bahkan untuk mereka yang benar-benar memiliki uang lebih, bisa menggunakan fasilitas ruang VIP yang hanya dihuni oleh satu orang saja. Sementara kalangan masyarakat menengah, tentu dianjurkan menggunakan fasilitas ruangan kelas II. Di kelas ini setiap ruangan terdiri dari 3 tempat tidur. Fasilitas lainnya sama dengan kelas I (tapi minus air panas) untuk mandi cuci kakus (MCK). Yang lebih menarik, tentu kelas terakhir ini, yakni kelas III. Kelas ini disiapkan untuk masyarakat dengan ekonomi paspasan atau bahkan masyakat yang kurang beruntung secara eko-

nomi. Dalam setiap ruangan kelas ini terdiri dari 5 tempat tidur, kamar mandi dalam (minus air panas), fasilitas AC dan fasilitas lainya yang sedikit di bawah kelas lain. "Kelas III ini disiapkan untuk menampung masyarakat tidak mampu, kelas ini bisa menggunakan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) jika benarbenar tidak mampu," papar Tjetjep mengenai konsep fasilitas ruangan yang tersedia di RSUP Kepri tersebut. Pembangunan yang menelan dana sekitar Rp139 miliar dari 2007 hingga tahun 2011 ini, merupakan konsep pelayanan kesehatan murah dan terjangkau kepada masyarakat Tanjungpinang dan Provinsi Kepri secara umum. Di mana dijanjikan oleh Pemrpov bahwa keberadaan RS yang beralamat di Batu 8 Kota Tanjungpinang tersebut, diharapkan menjadi rumah sakit dengan tarif termurah dibandingkan dengan rumah sakit lainnya yang ada di Kepri. Namun jangan salah, meski keberadaan ditujukan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang murah, namun teknologi alat kesehatan yang digunakan merupakan teknologi tinggi. Tentunya diharapkan mampu menyaingi berbagai rumah sakit terkemuka di negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia. Tidak hanya terhenti pada penggunaan teknologi tinggi, tapi keberadaan rumah sakit andalan Kepri tersebut juga didukung oleh keberadaan 13 orang dokter spesialis, 16 dokter umum dan kurang lebih 190

Suka Kerja

Sambungan dari hal 17

juga seorang pengurus jenazah. Hebatnya lagi, pekerjaan mengurus jenazah sudah dilakukan Nai sejak masih duduk di legislatif dulu. Pria berdarah Bawean dan Madura, ini memang senang membantu masyarakat di seke-

tenaga perawat dan administrasi. Semua petugasnya siap memberikan pelayanan selama 24 jam bagi masyarakat. "Hingga soft lauching kita menyiapkan 13 dokter spesialis, tapi setelah grand opening nanti akan ada sekitar 30 hingga 40 dokter spesialis yang siap memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," tutur Tjetjep. Gubernur Kepri HM Sani dalam berbagai kesempatannya pernah mengatakan bahwa keberadaan RSUP nanti diharapkan mampu menjadi rumah sakit rujukan bagi rumah sakit daerah yang ada di seluruh Provinsi Kepri. Sehingga ke depan tidak ada lagi pasien dari Kepri yang terpaksa dirujuk ke luar negeri, karena alasan tidak adanya fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai untuk penanggulangan penyakitnya. "RSUP kita siapkan untuk menjadi rumah sakit rujukan bagi semua kabupaten/kota di Kepri," ujar Sani. Untuk mewujudkan impian tersebut, Sani mendesak agar berbagai kekurangan fasilitas yang dibutuhkan rumah sakit tersebut segera dilengkapi. Di mana secara anggaran, Pemprov mendorong adanya porsi anggaran 10 persen untuk sektor kesehatan di tahun 2012 ini. Begitu juga untuk memberikan pelayanan kesehatan sesegera mungkin, Sani mengharapkan agar soft opening bisa dilakukan di RSUP pada akhir Februari 2012 ini. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang mengeluhkan susahnya mendapatkan pelayanan kesehatan.. (amir)

lilingnya. Untuk melakukan tugasnya, Nai pun tak meminta imbalan. Bahkan tak jarang dia mengaku dirinyalah yang merogoh kantong jika ada keluarga almarhum yang tidak mampu. "Kalau sekarang kondisi ekonomi saya memang tidak seperti

dulu. Sekarang saya hanya hidup dari uang pensiun," katanya. Menurut Nai, dalam melakukan suatu pekerjaan sosial diperlukan hati yang bersih dan tulus. Bekerja dengan ikhlas, tanpa pamrih akan membuat pekerjaan terasa ringan. (edy)

SUTANA/HALUAN KEPRI

BENTUK PROTES — Sebuah pohon pisang sengaja diletakkan warga di Jalan Ahmad Yani, Jumat (6/1). Aksi itu sebagai bentuk protes, agar Pemko Tanjungpinang segera memperbaiki jalan tersebut.

Kejari Tunggu Hasil Audit BPKP Kasus Dinsosnaker Tpi 2010 T A N J U N G P I N A N G — Pemeriksaan kasus dugaan korupsi uang dana wajib Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsisnaker) Tanjungpinang tahun 2010 yang tak disetorkan ke negara senilai Rp200 juta, masih terus diselidiki Kejari Tanjungpinang. Penyidik mengatakan, kasus tersebut segera dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kepri setelah hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kepri telah diterima. "Tersangka dalam kasus ini yang telah kita tetapkan baru satu, yakni mantan Bendahara Dinsosnaker tahun 2010 ber-

inisial S. Setelah kita menerima hasil audit dari BPKP Kepri nanti, segera kita limpahkan perkara ini ke Tipikor Kepri di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang," ungkap Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang Maruhum di ruang kerjanya, Jumat (6/1). Kapan tanggal pasti hasil audit BPKP itu diserahkan, Maruhum tidak mengetahui pasti. Sementara itu, saat berada di gedung Kejari, wartawan koran ini melihat S, tersangka kasus tersebut mondar-mandir. Setelah dicari tahu, ternyata S memang tidak ditahan. S pada hari yang sama datang ke Kejari memenuhi panggilan penyidik untuk membuat berita acara penyitaan beberapa dokumen penting milik Dinsosnaker. "Iya benar, mantan Bendahara Din-

sosnaker itu kembali kita panggil, untuk membuat berita acara penyitaan berkas dokumen. Tersangka memang tidak kita tahan," ujar Maruhum. Sebelumnya, pada proses penyelidikan dan penyidikan beberapa waktu yang lalu, Tim Pidsus Kejari Tanjungpinang telah menyita sebanyak 20 dokumen Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang (Februari-Desember 2010). Penyitaan dokumen tersebut dalam rangka penyidikan untuk melihat proses aliran serta pencairan keuangan di DPPKAD ke setiap instansi di lingkungan Pemko Tanjungpinang. "Data ini sangat kita perlukan. Selain untuk mencari tahu bagaimana proses pencairan dana, juga berguna bagi tim BPKP Kepri dalam melakukan audit," kata Maruhum. (cw40)

Pemuda Tabur Bunga di Tugu RHF T A N J U N G P I N A N G — Mengenang jasa perjuangan pahlawan nasional Kepri Raja Haji Fisabilillah (RHF), puluhan pemuda dari Heritage Kota Tanjungpinang melakukan tabur bunga di tepi laut, tepat depan tugu RHF, Jumat (6/1). Kegiatan tabur bunga tersebut, bertepatan dengan hari wafatnya RHF, yakni 6 Januari 1784 silam. Ketua komunitas Heritage Kota Tanjungpinang Ahmad mengatakan, peringatan wafatnya RHF diawali dengan peluncuran ratusan kembang api yang dilakukan di depan tugu RHF tepat pada Jumat (6/1) dinihari, pukul 00.00 WIB. Paginya sekitar pukul 07.30 WIB, dilakukan konvoi motor vespa yang mengambil rute dari Lapangan Pamedan menuju Tugu RHF tepi laut. Sesampainya di depan Tugu RHF, langsung dilakukan tabur bunga. "Tabur bunga kita lakukan untuk mengenang jasa-jasa pahlawan Kepri Raja Haji Fisabilillah, semoga kegiatan perdana ini mampu membangkitkan kecintaan kita pada pahlawan nasional Kepri," ujar Ahmad menguraikan maksud kegiatan tabur bunga tersebut. Selain tabur bunga dan konvoi vespa, kata dia, dirinya bersama puluhan rekanrekannya juga melakukan ziarah kuburan ke makam RHF di Pulau Penyengat. Sebagai masyarakat Kepri dan Kota Tanjungpinang khususnya, ucap Ahmad, sudah semestinya hari wafatnya RHF diperingati secara khidmat. Harapannya agar mampu menumbuhkan semangat kepahlawanan dan juga menumbuhkan semangat berjuang untuk membangun Kota Tanjunginang tanpa pamrih. "Tantangan kita saat ini tidaklah seberat apa yang telah RHF lakukan, kita hanya

ISTIMEWA

KOMUNITAS Heritage Kota Tanjungpinang sedang melakukan tabur bunga,Jumat (6/1).

diminta untuk mengisi pembangunan ini dengan berbuat yang positif untuk masyarakat," pungkasnya. Meski peringatan tersebut dinilai terlambat dilaksanakan, namun menurut Ahmad lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Tapi ke depan, dirinya bersama teman-temannya berupaya untuk melakukan kegiatan tersebut secara reguler. Salah satu anggota komunitas Heritage Kota Tanjungpinang, Yanto mengungkapkan, sebelumnya ditargetkan ada 150 anggotanya akan terlibat dalam kegiatan tabur bunga tersebut. Namun, karena kepastian pelaksanaan acara tersebut sempat simpang siur, menyebabkan sebagian ang-

gotanya tidak bisa ikut berpartisipasi. Sehingga pada kegiatan tersebut hanya diikuti oleh puluhan anggota. Selaku masyarakat Kepri, Yanto merasa bangga dan patut bersyukur karena masih memiliki aset sejarah yang berupa makam pahlawan nasional. Sehingga menurutnya sangatlah patut setiap hari wafatnya diperingati untuk mengenang jasa-jasa perjuangan dari RHF. Heritage merupakan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang terdiri dari beberapa organisasi kemasyarakatan. Dalam perkembangan terakhir, keberadaan komunis tersebut berupaya menghidupkan kembali seni budaya yang ada di Kepri. (cw55)

Lampion Usir

Sambungan dari hal 17

ke desa-desa setiap hari pertama di awal tahun untuk memangsa hewan peliharaan, bahkan anakanak. Tetapi suatu ketika seorang kakek-kakek memakai baju merah dan Nien lari ketakutan," kata Edyanto, Wakil Gema Inti Kota Tanjungpinang menceritakan tentang sejarah

dipakainnya lampu lampion pada perayaan Imlek, Jumat (6/ 1). Sejak kejadian itu, lanjut Edy, timbul kebiasaan warga Tionghoa menempel kertas berwarna merah di setiap rumahnya. Tujuannya adalah untuk menolak kedatangan Nien.

"Sejarah itu terjadi ribuan tahun yang silam, dan sampai sekarang ini warga Tionghoa masih percaya dengan mitos tersebut," imbuhnya. Walaupun cerita itu merupakan mitos, dan Nien tersebut tidak pernah dijumpai, tetapi yang namanya adat tetap dila-

BPP Bangun

Sambungan dari hal 17

dan Bea Cukai. Melarang keberadaan pelabuhan tidak resmi bukan wewenang kita. Kita hanya sifatnya berkoordinasi dan hanya pada tahap mengawasi kelayakan kapal itu saja," kata Hamalis menjelaskan tupoksi dinasnya.

kukan sampai sekarang. Bukan hanya lampion saja yang digunakan warga Tionghoa untuk mengusir Nien, tetapi juga barongsai dan petasan. "Nien juga takut mendengar petasan dan bentuk barongsai yang menyerupai singa," kata Edy. ( c w 5 3 )

Hamalis menambahkan, keberadaan pelabuhan tidak resmi sangat merugikan pemerintah, baik dari segi ekonomi maupun untuk pemasukan daerah. Soalnya, barang-barang ilegal yang masuk bebas tersebut hanya menguntungkan oknum ter-

tentu saja. Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Kepri Sukhri Fahrial menyatakan keprihatinannya terhadap maraknya pelabuhan tidak resmi di wilayah Kota Tanjungpinang. Untuk itu, Sukhri berjanji akan memanggil intansi

berwenang guna menanyakan sejauh mana pengawasan terhadap pelabuhan tidak resmi tersebut. "Siapa yang menjamin aparat tidak bermain di sana. Yang jelas, kita akan mempertanyakan persoalan ini," kata politisi Partai Hanura itu. * * *


BINTAN

19

Sabtu,

7 Januari 2012

Jasad Mansyur Berhasil Dievakuasi Ganggang Serang Pantai Bintan BINTAN — Peneliti pengembangan pariwisata M. Rofik meminta pelaku usaha perhotelan dan resort di tepi pantai untuk tidak panik munculnya tanaman laut sejenis ganggang di wilayah pantai. Pasalnya ganggang ini memang mengotori pantai dan mengganggu kenyamanan bagi wisatawan. "Kalau ditemukan ganggang banyak terdapat dipantai dibersihkan saja. Tak perlu panik,"kata Rofik baru-baru ini. Kata dia, kedatangan ganggang dalam jumlah banyak atau disebut Alga Blooming memang selalu terjadi pada pertengahan musim Utara. Siklus datangnya ganggang tersebut terjadi pada akhir Desember hingga pertengahan Januari. "Selain merugikan industri pariwisata juga bagi nelayan karena bisa merusak jaring. Tanaman ini juga bisa mematikan bibit mangrove yang terdapat di muara sungai,"imbuhnya. Dari pengamatan dia sejumlah pantai beberapa hari lalu sempat didatangi ganggang ini. Rofik menyebut "serangan" ganggang sempat terjadi yakni di pantai Trikora, pantai Sekera di Tanjunguban dan Lobam. Bahkan katanya ada pantai di Lagoi yang dikotori oleh tanaman ini. Menurut dia, Alga Bloming adalah siklus alami yang ada di lautan Bintan. Rofik menambahkan, di lautan alga atau ganggang laut ini bermanfaat karena memberikan nutrisi atau makanan bagi phytoplankton. Hal ini karena proses pembusukan alga ini menghasilkan zat nitrat yang berguna bagi phytoplankton. Siklus kedatangan alga dalam jumlah banyak ini katanya sama dengan ubur-ubur (jelly fish) yang terjadi pada akhir musim selatan. Namun menurut supervisor lingkungan di PT BRC ini kondisi ini tidak perlu dikawatirkan oleh pelaku usaha. (edy)

K I J A N G — Jasad Mansyur Mansyur (60), awak kapal tugboat Kijang III yang tenggelam 25 Desember lalu di perairan PT Bukit Panglong Jumat pagi kemarin berhasil diangkat dari dalam bangkai kapal yang tenggelam. Tim penyelam dari Basarnas dibantu penyelam asal Prancis Michele dan nelayan setempat akhirnya berhasil mengangkat mayat ke permukaan laut setelah sejak Rabu lalu melakukan proses evakuasi. Jenazah warga Tanjungpinang itu setelah divisum dokter Puskesmas dan disaksikan pihak kepolisian dari Polsek Bintan Timur langsung dimandikan dan dikafani. Salah seorang sukarelawan yang ikut mengurus jenazah Nai Matsu mengatakan kondisi korban telah membengkak namun masih lengkap anggota badannya. Korban masih berpakaian lengkap memakai celana jean pendek dan baju kaos. "Setelah divisum tadi langsung kita mandikan dan dikafani. Pihak keluarga korban yakni istri korban juga ikut melihat korban untuk terakhir kalinya. Setelah itu jenazah langsung kita bawa ke pekuburan di KM 3 Tanjungpinang tak jauh dari rumah duka,"kata Nai Matsu tokoh masyarakat Kijang yang pernah menjabat sebagai

anggota DPRD Bintan yang ditemui di lokasi pemandian mayat di pemakaman umum Kijang, Menurut Nai, pihak manajemen PT Bukit Panglong telah meminta maaf pada pihak keluarga korban jika ada penilaian proses evakuasi berjalan lambat. Kata Nai dalam evakuasi ini perusahaan juga mempertimbangkan keselamatan tim penyelam karena kondisi laut yang berarus deras dan cuaca buruk. Dengan telah dievakuasinya jasad Mansyur, berarti selesai sudah pencarian dua korban kapal tugboat yang mengalami musibah pada Minggu 25 Desember lalu Sebelumnya, korban lainnya yang tenggelam bersama Mansyur, Syamsurizal (35) telah ditemukan oleh Tim Basarnas dan nelayan setempat pada Selasa (27/ 12) lalu. Mayat warga Kijang yang terdampar tak jauh dari di Pulau Hantu tersebut telah dikebumikan oleh keluarganya hari itu juga. Rekan korban Samsi menceritakan, saat kejadian dirinya usai makan bersama dengan kedua korban di kapal tugboat. Namun tiba-tiba kapal dihantam oleh tongkang dengan keras dan langsung tenggelam. Dalam kondisi genting tersebut dia melihat Syamsurizal meloncat ke laut. Sedangkan Man-

EDY/HALUAN KEPRI

JASAD DIEVAKUASI — Jasad Mansyur ABK Tugboat dimakamkan di pemakaman Batu 3 Tanjungpinang, Jumat (6/1). Mansyur akhirnya bisa dievakuasi dari dalam bangkai kapal, setelah kapalnya tenggelam beberapa waktu lalu.

syur tampak kelihatan bingung dan tidak segera menyelamatkan diri. Dirinya sendiri kata Samsi meski sempat di timpa kulkas dan tabung elpiji 12 kilo karena kapal oleng, masih berusaha menyelamatkan diri dan berjuang untuk untuk tetap selamat. "Beruntung dalam kondisi akan tenggelam saya cepat ditolong chief

dan menarik saya ke atas tongkang," yang mengaku masih trauma dan terus mengingat dua rekannya yang tewas, di lokasi evakuasi. Hingga berita diturunkan proses evakuasi sedang berlangsung. Seperti diberitakan, Kapal tugboat Kijang III milik PT bukit panglong tenggelam setelah dihantam oleh tongkang Minggu

25 Desember lalu. Saat kejadian awak tugboat sedang bekerja mendorong tongkang ke darat untuk dilakukan perbaikan. Namun naasnya salah satu tali baja atau sling penarik tongkang putus. Akibatnya tongkang yang baru sebagaian bodinya berada di darat bergerak mundur dan menghantam tugboat dibelakangnya. (edy)

Kajati mengingatkan

Hati-hati Menggunakan APBD BINT AN — Kepala Kejaksaan Tinggi BINTAN (Kajati) Kepri, M Adi Toegarisman, mengingatkan agar pejabat daerah lebih hati-hati dalam menggunakan dana APBD. Pasalnya, jika silap dalam menggunakan dana APBD tersebut bisa terjerat hukum. Oleh: Tito Suwarno, Liputan Bintan

Penyelewengan dana yang bersumber dari APBD/APBN hampir terjadi di setiap daerah, terutama dalam setiap pengalokasian dan penggunaaannya. Kata Adi, dana tersebut paling sering dipergunakan dalam setiap pembiayaan proyek dengan cara menggelembungkan (mark up) nilai budget. "Penggelembungan ( mark-up ) paling sering terjadi dalam membiayai proyek," kata Adi dalam Penyuluhan

Hukum tentang Pelaksanaan APBD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan di Agro Resort 36, Kawal, Bintan, Jumat (6/1). Kegiatan penyuluhan hukum tersebut diberikan kepada para satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Bintan yang baru saja menjalankan sumpah dan pelantikan, Kamis (5/1) yang diikuti sebanyak 182 pejabat setara eselon II,III dan IV. Menurut Adi, lebih baik

RUDI YANDRI/HALUAN KEPRI

SELURUH SKPD di Lingkungan Pemkab Bintan mengikuti penyuluhan hukum dengan mengundang pihak Kejati Kepri, Jumat (6/1). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Bintan Agro Resort dan Spa di Kilometer 36, Kawal Bintan.

melakukan pencegahan sejak dini sebelum terjerat hukum. "Kita harus waspada dan hatihati dalam setiap menggunakan dana APBD, mencegah lebih baik dari pada berurusan dengan hukum," sarannya. Ia mengatakan, jika pejabat bermasalah dengan anggaran atau menyelewengkan ABPD akan diproses secara hukum. "Kita sudah mengingatkan tapi kalau diingatkan masih menyelewengkan APBD juga, sesuai hukum akan kita proses," tandasnya. Di tempat terpisah Bupati Bintan, Ansar Ahmad mengatakan, penyuluhan ini untuk memberikan pencerahan kepada SKPD yang baru saja dilantik. Dengan kegiatan ini para pejabat di lingkungan Pemkab Bintan, diharapkan bisa melaksanakan tugas dan kewenangannya dengan baik, jujur, disiplin dan bertanggung jawab. "Ini yang terpenting dari kegiatan penyuluhan hukum bagi para SKPD," ujarnya. Kata Anshar, kegiatan tersebut sebagai upaya menjalin komunikasi dan silaturrahmi, bahkan kedepan juga akan terus berkoordinasi dengan institusi terkait seperti kepolisian, BPK dan institusi lainnya. "Kita akan terus koordinasi dengan semua institusi, agar pelaksanaan aparatur daerah menjadi lebih baik dan sesuai harapan masyarakat," ujarnya. * * *

Perusahaan Tambang Nakal Harus Ditindak B I N T A N — Sejumlah elemen masyarakat mengharapkan agar Pemerintah lebih mngawasi kegiatan atau aktifitas pertambangan bauksit yang ada. Pejabat Dinas terkait diharapkan selalu turun ke lapangan tidak hanya duduk dibelakang meja untuk menerima laporan. Sanksi tegas juga harus diberikan kepada perusahaan yang tidak melaksanakan aturan yang berlaku dalam pertambangan. Namun sebaliknya kepada perusahaan yang patuh hukum perlu diberi penghargaan atau apresiaisi. Tokoh masyarakat Bintan Utara Sahat Simanjuntak me-

nyampaikan hal tersebut terkait niat Pemerintah Daerah Bintan untuk membuka kembali izin pertambangan baru bagi perusahaan penambangan bauksit diwilayah Bintan. "Kita bisa memahami bahwa Pemerintah tentu membutuhkan biaya untuk membiayai pembangunan. Izin baru boleh saja diberikan tetapi tolong pengawasan harus lebih ditingkatkan. Pejabat yang mengawasi harus lebih aktif jangan hanya di belakang meja menerima laporan,"kata Sahat, pada Haluan Kepri, Jumat,(6/1). Sahat melanjutkan, semua

instansi terkait termasuk masyarakat atau LSM juga diharapkan berperan aktif melakukan pengawasan terhadap aktifitas perusahaan pertambangan. Peran media juga katanya sangat penting untuk mempublikasikan informasi yang diterima dari masyarakat.Salah satu yang harus menjadi perhatian kata Sahat adalah pemakaian ruas jalan untuk aktifitas perusahaan bauksit. "Seharusnya perusahaan pertambangan tidak boleh menggunakan ruas jalan umum yang dibangun dengan APBD atau APBN. Perusahaan harus mem-

buat jalan sendiri,"tegasnya. Demikian juga aturan lainnya seperti kewajiban perusahaan untuk memiliki dokumen analisis dampak lingkungan (Amdal), keharusan untuk melakukan reklamasi terhadap lahan eks tambang serta tanggung jawab sosial kepada masyarakat (CSR) harus diawasi pelaksanaannya. "Kalau ada yang melanggar harus diberi sangsi tegas. Tapi sebaliknya pemerintah juga harus memberi reward atau penghargaan untuk perusahaan yang telah melaksanakan aturan," pungkasnya . (edy)

Investasi Sektor Swasta Murni Meningkat BINTAN — Memasuki awal tahun 2012, berbagai upaya untuk menggenjot iklim investasi di Kabupaten Bintan terus ditingkatkan, terutama pelayanan dan perizinan bagi calon investor maupun pelaku usaha yang telah berjalan. Untuk perizinan usaha lebih didominasi oleh pelaku usaha swasta murni lokal. Badan Promosi Investasi Pelayanan Perizinan Terpadu (BPIPPT) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan mencatat pada tahun 2011, perizinan di sektor swasta murni lokal mengalami peningkatan angka yang signifikan kemudian disusul penanaman modal asing (PMA), penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan sektor BUMD. "Sektor perizian swasta murni mengalami peningkatan yang signifikan, angkanya mencapai 131 pelaku usaha yang mengajukan izin kegiatan usaha di wilayah Bintan," kata Kepala

Badan BPPT Bintan, Marhdiah kepada Haluan Kepri. Perizinan tersebut meliputi bidang usaha berbadan hukum PT, CV maupun badan usaha lainnya. Sayangnya dia tidak merinci berapa nilai investasi yang ternaman di Bintan selama 2011. Dia berharap tahun 2012 ini bisa lebih meningkat lagi minat masyarakat terhadap dunia usaha. "Kita memberikan kemudahan perizinan bagi masyarakat yang berniat membuka usaha atau investor, yang penting lengkapi persyaratannya," katanya lagi. Peningkatan perizinan di sektor swasta murni dipicu oleh iklim usaha di Bintan yang terus bergeliat sehingga para investor tertarik menanamkan modalnya. Hal itu dipicu oleh dukungan faslitas infrastruktur yang memadai, jaminan keamanan dan kepastian hukum sebagai penunjang kenyamanan para investor melangsungkan

kegiatan bisnis di wilayah Bintan. Pemkab Bintan sangat optimis bahwa pengembangan investasi akan terus bergairah terutama di sektor resort dan industri. Bintan yang memiliki kawasan cukup luas, letak yang strategis dengan dukungan infrastruktur yang memadai, bisa menjadi pengembangan daerah investasi. Sebut saja sektor resort sangat prospekif, karena geografis bisa menarik para turis di kawasan ini para investor bisa membangun resort dan hotel. Selain itu juga sektor industri dan manufaktur, Bintan memiliki lahan yang luas yang bisa digarap untuk berbgai kebutuhan industri. Seperti yang sudah ada saat ini di kawasan Lobam. "Sektor resort dan industri sangat berpeluang dan menjanjikan untuk berinvestasi di Bintan, baik PMA maupun lokal dan lokal nasional," kata Mardiah. (tea)

Agenda Rutin THMT Melayu Bedendang T A N J U N G U B A N — Melihat tingginya animo dan partisipasi masyarakat Tanjunguban dan sekitarnya terhadap berbagai iven yang diselenggarakan dalam rangka mameriahkan peresmian dan pembukaan Taman Hiburan Masyarakat Terpadu (THMT) Melayu Bedendang, manajemen CV Putera Kembar Mandiri (PKM) sebagai pengelola THMT berencana untuk menggelar kegiatan tersebut secara berkesinambungan. "Kita tidak menyangka minat dan animo masyarakat Tanjunguban terhadap berbagai lomba

yang kita gelar mendapat respon yang sangat positif," kata Suardi pada Haluan Kepri belum lama ini. Presiden Komisaris PKM ini mengatakan, dari hasil evaluasi yang telah dilakukannya bersama panitia penyelenggara, iven seperti pertandingan catur untuk umum, lomba mewarnai tingkat TK dan PAUD serta lomba karaoke untuk umum akan kembali digelar dalam momentummomentum lain. Wardi juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang sudah meramaikan kegiatan peresmian dan pembukaan THMT Melayu Bedendang. Serta mengucapkan selamat kepada para masing-masing pemenang yang beruntung. "Mudah-mudahan, dikesempatan lain kita akan bertemu lagi," tandas Wardi. Sementara itu saat pengumuman nama-nama pemenang pada malam syukuran peresmian dan pembukaan THMT Melayu Bedendang malam kemarin, H Siregar berhasil menjadi juara pertama (I) pertandingan catur

setelah mengalahkan B Sihombing, anggota Polres Bintan dan berhak menjadi runner up atau juara II. Sedangkan Mariadi berada di posisi ketiga setelah mengalahkan Marwin dari Lobam. Setiap pemenang berhak atas hadiah uang tunai, masing-masing sebesar Rp600 ribu, Rp500 ribu, Rp400 ribu dan Rp250 ribu ditambah piala tetap. Selain itu panitia juga memberikan penghargaan kepada pemain termuda dan berbakat atas nama Setiawan. Penyerahan hadiah dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Bintan Utara Raja Mukhtar didampingi Preskom CV PKM Suardi. Sementara untuk lomba karaoke pria, juara I diraih oleh Sanggam dengan nilai 218 dan berhak membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp700 ribu dan piala tetap. Sedangkan juara II diraih Adam dengan nilai 207 setelah menyanyikan lagu wajib Fatwa Pujangga dan lagu pilihan Di Ambang Sore. Adam berhak membawa pulang hadiah uang tunai Rp500 ribu dan piala tetap.

Sementara Raja Daud dari Mentigi berhak atas hadiah uang tunai sebesar Rp300 ribu dan piala tetap. Juara I karaoke wanita diraih oleh Minna Malau dari Kecamatan Seri Kuala Lobam dan berhak membawa pulaung hadiah uang tunai Rp700 ribu. Diikuti Aisyah dari Busung ditempat kedua dengan hadiah uang tunai Rp500 ribu dan piala tetap. Sedangkan Sri Wahyuni harus puas di posisi ketiga dan berhak membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp300 ribu dan piala tetap. Terakhir, kepada peserta lomba mewarnai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) informal, dewan juri yang terdiri dari Mustari, Kepala UPT PAUS Bintan Utara, Hj Yulhami, Kepala Sekolah TK Negeri Tanjunguban dan Hj Misiah, anggota DPRD Bintan menetapkan Fajar dari PAUD Tirta Dharma sebaga juara I. Sementara juara kedua dan ketiga masing-masing diraih Andika dan Sonya juga dri PAUD Tirta Dharma. Ketiga peserta mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp300 ribu, Rp200 ribu

dan Rp100 ribu ditambah piala tetap dari panitia penyelenggara. Sedangkan kepada pemenang keempat sampai sepuluh, panitia menyediakan hadiah bingkisan menarik. Untuk juara pertama lomba mewarnai tingkat PAUD formal (TK dan raudhatul An’fal), diraih oleh Jan Muhammad Gibral Tar dan berhak atas uang tunai sebesar Rp300 ribu dan piala tetap. Sedangkan kepada juara II dan ketiga, masing-masing diraih oleh Fajra Afika Azzahra dari TK Puji dan Amira Nafisa dari TK YKPP Tanjunguban. Para pemenang memperoleh hadiah uang tunai sebesar Rp200 ribu ditambah piala dan uang tunai Rp100 ribu ditambah piala. Sementara juara keempat hingga kesepuluh kita berikan hadiah bingkisan menarik. "Selain itu, kita juga memberikan bingkisan menarik bagi seluruh peserta lomba mewarnai yang meramaikan acara peresmian THMT Melayu Bedendang ini," tandas Azwardi, Sekretaris Panitia peresmian. (rul)


ANAMBAS

20

Sabtu,

7 Januari 2012

Beras Slyp Super Asli Mulai Dipasarkan ANAMBAS — Beras Slyp super asli Anambas mulai dipasarkan di Tarempa. Beras yang diproduksi di Bukit Padi, Jemaja, Anambas ini memiliki rasa yang masih manis, karena terbuat dari gabah yang masih baru dan bebas bahan pengawet. Dipanen Gubernur Kepulauan Riau, HM Sani pada tahun lalu. Beras dengan kemasan cap rumah panggung ini ditanam di Kundur, Jemaja dan Bintan. Kini setelah panen raya, beras slyp menjadikan Kecamatan Jemaja sebagai lumbung padinya Anambas. Saat ini petani terus memproduksi padi. Sebagai padi super, diawal penjualan ini pedagang memang masih dalam tahap pengenalan pada masyarakat Anambas. Seorang pedagang di Tanjung, Tarempa Barat, Siantan, Anambas, Le Cian di toko Cahya Anambas menyampaikan beras slyp memiliki rasa yang masih alami. Berbeda dengan beras dari luar Anambas yang sudah lama digudang yang sudah hilang rasa nasinya. "Masih baru ya beras ini, karena baru dipanen dan tidak lama digudang jadi rasanya masih alami. Ada rasa manisnya juga. Kemudian bebas pengawet dan zat pemutih beras,"katanya kepada Haluan Kepri ditokonya, Jumat (6/1). Beras slyp ini merupakan beras dengan nasi yang lunak dan tidak cepat keras. Kelembutan nasi beras slyp ini mudah dicerna tubuh dan membantu cepatnya pencernaan nasi di lambung. Le mengakui diwarungnya penjualan memang tidak secepat beras yang sudah ada sebelumnya. Karena baru jadi masih dalam tahap pengenalan. Namun pembeli terbanyaknya adalah orang-orang yang berasal dari luar Anambas. Seperti Kepala Dinas dan juga Koramil Tarempa. "Pembeli saat ini baru orang-orang yang berasal dari luar Anambas. Menurut mereka, sebelumnya memang terbiasa dengan beras yang lunak nasinya saat dimasak. Jadi mereka beli disini. Kalau penjualan kita masih dalam tahap pengenalan ya. Jadi tidak banyak yang beli, namun tetap ada penjualan,"katanya Beras Slyp dipaket satu karung 10 kilogram, harga perkarungnya sebesar Rp80 ribu. Tempat produksi yang dekat dan berada di Anambas sendiri, menyebabkan beras ini lebih irit biaya produksinya sehingga harga jualnyapun lebih murah. Namun sejauh ini masyarakat masih belum mengetahui kalau di Anambas punya beras yang berkualitas dan masih alami tanpa pengawet.(yul)

YULIA

PENUH SESAK — penumpang kapal memadati Pelabuhan Tarempa saat kapal Pelni berlabuh, beberapa waktu lalu.

Fasilitas Pelabuhan Dibenahi AN AMBAS — Pelabuhan Tarempa yang ANAMBAS merupakan tempat merapatnya sejumlah kapal besar termasuk Kapal Pelni. Rencananya pada tahun ini semua fasilitas pelabuhan akan selesai dibenahi. Oleh: Yulia Irfani, Liputan Anambas

Sepanjang koridor jalan rencananya akan diberi atapi, sementara pintu masuk dan keluar akan difungsikan sesuai dengan fungsinya. Kepala Pelaksana Harian(PLH) Syahbandar Tarempa, Darlis mengatakan Pelabuhan

PELNI Tarempa akan terus berbenah. Setelah pembangunan dermaga pintu masuk di pelabuhan selesai dibangun, akan dilanjutkan dengan pembangunan pelabuhan secara keseluruhan. Dan yang paling utama dari tujuan pembangunan ini adalah

dalam pengoptimalan peningkatan layanan bagi penumpang. "Alhamdulilan pelabuhan ini dibantu Pemerintah Pusat untuk penambahan sejumlah fasilitas. Dermaga untuk jalan masuk kepelabuhan telah selesai dibangun, fasilitas lainnya juga akan diselesaikan ditahun ini,"kata Darlis pada Haluan Kepri, Jumat (6/1). Sebagai pusat layanan pelayaran utama dan terbesar di Anambas, Darlis mengakui pelabuhan ini masih banyak membutuhkan sarana pelayanan bagi penumpang. Walaupun pada dasarnya selama puluhan tahun pelabuhan ini difungsikan dengan multifungsi. Selain sebagai

pelabuhan penumpang, pelabuhan juga menjadi dermaga pelabuhan barang. Sehingga pelabuhan ini menjadi pelabuhan tersibuk untuk bongkar muat barang, yang tentunya berdampak pada layanan penumpang. "Memang layanan penumpang agak terganggu, karena Dermaga tidak hanya difungsikan sebagai pelabuhan penumpang. Jika hujan pelabuhan tergenang air dan jalan-jalan jadi becek . Tapi kita terus perbaiki hal ini, jalur masuk ini merupakan dermaga lama dan dilalui truk. Sehingga jalan rusak. Ini akan kita perbaiki begitu jalur yang baru difungsikan,"ujarnya.

Saat ini, lanjut Darwis jalur baru disebelah kiri jalur masuk sudah selesai dibangun, jalur ini sudah difungsikan untuk jalan masuk penumpang ke pelabuhan. Namun pembenahan tahun ini belum menyentuh pada ruang tunggu penumpang. Ruang tunggu yang berada didepan kantor Syahbandar ini memang kecil dan tidak bisa menampung semua penumpang. Sementara penumpang yang tinggal di Tarempa biasanya hanya datang ke pelabuhan setelah kapal merapat. "Ruang tunggu kita kecil, sementara jumlah penumpang banyak, tidak sesuai dengan kapasitas ruangan. Biasanya pe-

numpang yang tinggal di Tarempa, kalau kapal sudah datang baru turun ke pelabuhan. Tapi pembangunan yang diberikan pusat baru pembangunan dermaga pelabuhan. Mudah-mudahan secara bertahap kedepan akan kita benahi fasilitas ini,"imbuhnya Dikatakannya, meskipun sudah beroperasi selama puluhan tahun,namun pelabuhan Tarempa belum sepenuhnya terfasilitasi. Masyarakat sangat mengharapkan perhatian Pemerintah Pusat dalam pembangunan infrastruktur pelabuhan. Karena kondisi pelabuhan saat ini jauh dari layak. Sementara pemerintahan daerah belum bisa mem-

bantu kelengkapan prasarana ini. "Kalau pelabuhan PELNI ini dari pusat dana pembangunannya. kita harapkan ada perhatian dari Pemerintah pusat. Jangan dibiarkan minim fasilitas ini, tapi tentunya wakil pemerintahan pusat ada di daerah. Kita harapkan Pemkab Anambas jangan menutup mata terhadap kekurangan fasilitas ini, seperti ruang tunggu dan jalan yang berlobang. Karena yang menikmati juga masyarakat Anambas bukan orang Pusat. Kita berharap ada perhatian Pemkab bagi pelabuhan kita ini,"harap Mirwan salah seorang penumpang Kapal PELNI.** * *

Wanita Jadi Kuli Pengangkat pasir ANAMBAS — Kondisi perekonomian yang semakin hari semakin sulit menyebabkan perempuan-perempuan Mangkait, Siantan Selatan, Anambas ikut menjadi kuli pengangkat pasir. Pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh laki-laki ini menjadi pilihan bagi ibu-ibu di Mangkait untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. "Kebutuhan hidup semakin meningkat. Sementara pengasilan suami tidak mencukupi buat makan. Belum lagi untuk biaya anak sekolah,"kata Ket salah seorang wanita pengangkut pasir dari Mangkait pada Haluan Kepri ,Jumat,(6/1). Ket memilih menjadi buruh pengangkut pasir untuk membuat bangunan di desanya. Sementara suaminya hanya sebagai nelayan yang mencari ikan dengan alat tangkap seadanya. Penghasilan suaminya yang tidak mencukupi kebutuhan harian keluarga, memaksa Ket bersama wanita lainnya harus rela menjadi buruh angkat pasir. Dengan membawa beban satu karung pasir, Ibu-ibu perkasa ini mengayunkan langkah untuk mengganti pasir pikulannya dengan rupiah untuk menyambung hajat hidup keluarganya. "Hasilnya seharian paling cuma bisa untuk makan, tapi kalau ada pekerjaan membawa pasir ini, adalah tambahan bagi kami. Sehingga kami bisa membeli beras untuk makan dirumah bersama keluarga,"katanya Meskipun berat dan berada dibawah

terik matahari, Ket tak pernah mengeluh dengan pekerjaan yang dilaluinya. Kekuatan pundaknya membawa pasir adalah kekuatan dirinya dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Tuntutan hidup terus bertambah dibawah himpitan ekonomi yang semakin sulit. Mangkait termasuk Desa terluar dari Anambas. Berada di Siantan Selatan, Desa ini ditempuh dengan motor laut selama lima jam dari Pusat Ibukota Anambas di Tarempa, Siantan. Hasil tangkapan nelayan didesa harganya juga tidak seberapa. Karena tidak ada tempat pelelangan ikan didaerah ini. Begitu hasil tangkapan ada, langsung dijual pada penampung dengan harga yang sangat rendah. Penampung kemudian membawa ke Tarempa untuk dijual lagi pada pengusaha ikan yang memasok ikan di Tanjungpinang dan Batam. Hasil tangkapan yang tidak menentu ini terus dijalani nelayan. Karena hanya lautlah mata pencarian warga Mangkait. "Kami cuma bisa ke laut jadi nelayan, didarat tidak ada pekerjaan. Kalaupun ada

buruh bangunan itu sangat terbatas, dan disini juga tidak ada wilayah perkebunan,"tutur Ket. Selepas membereskan rumah dan melepas suami mencari nafkah ke laut. Ket langsung menuju pantai, tempat pasir dibongkar. Penghasilan yang hanya seharga lepas makan ini bagi Ket tetap harus dijalani. Ket tidak mau menyebutkan berapa nominal yang Ia terima dari pekerjaannya sebagai pemanggul pasir. Saat ditanyapun Ia hanya tersenyum penuh arti sembari terus berjalan sambil mengangkat pasir ke tempat yang diinginkan pemberi pekerjaannya. "Kebutuhan besar, penghasilan suami ndak mencukupi buat makan. Hasil laut tak tentu, jadi saya harus pandai cari pekerjaan sampingan selain rumah tangga. Kalau mengandalkan cari ikan saja, itu sulit. Meski kecil upah angkut pasir, tapi bisa membantu,"ujarnya lirih sambil sesekali menghapus keringat yang membasahi wajahnya. Ket mengharapkan agar Pemerintah dapat memberikan usaha-usaha yang bisa dijalani ibu-ibu untuk membantu perekonomian keluarga. Desanya yang jauh dari Pusat Ibu Kota memang sulit tersentuh pelatihan-pelatihan industri rumahan untuk kaum ibu. Menjadi buruh musiman merupakan satu-satunya usaha yang baru mereka kenali. "Kalau ada bantuan untuk pelatihan usaha, kami sangat mengharapkan. Biar bisa punya usaha sendiri dirumah. Kalau buruh pasir terus, nanti juga lemah dan tidak bisa lagi usaha,"harapnya dengan wajah memelas.(( y u l i a I r f a n i )

DEMI keluarga para wanita rela menjadi pemanggul pasir di Desa Mangkait, Anambas. YULIA

YULIA

PETRUS Kebat tengah mengerjakan perahu uniknya di Pelantar tempat ia bekerja, perahu hasil kerajinannya banyak diminati sebagai cindera mata.

Perahu Unik dari Mangkait A N A M B A S — Desa Mangkait, Siantan Selatan, Anambas memiliki seorang pengrajin, Petrus Kebat. Pria ini mempunyai keahlian dalam membuat perahu unik yang bermula dari kesehariannya yang bekerja sebagai pembuat pompong nelayan. Kurang lebih selama 30 tahun dirinya menjadi buruh disebuah usaha pembuat kapal nelayan. Kini ia memiliki penghasilan sendiri dengan membuat replika perahu unik. Kehalusan tangan kakek tua ini dalam membuat perahu menarik cukup banyak peminat. Hasil kerajinan tangannya tersebut kemudian dipesan sebagai oleh-oleh buah tangan dari Anambas. Disamping itu, perahunya sering diminta Kecamatan untuk ditampilkan pada pameran kerajinan dari Siantan Selatan. "Sering dapat pesanan dari peminatnya, sejauh ini permasaran baru dari orang ke orang saja. Perahu unik ini dibeli seharga Rp300.000. Tergantung kerumitan membuatnya,"kata Kebat kepada Haluan Kepri, kemarin.

Berbagai macam model perahu dihasilkan tangan kreatif Kebat. Mulai dari Replika Jongkong, Pompong, Motor, sampai kapal asing dari Thailand dan Vietnam yang melaut di perairan Anambas. Replika kapal asing ini dibuatnya, lantaran kapal asing tersebut sering merapat diKiabu dan Mangkait karena kedua desa ini jauh dari Pusat Kecamatan dan Keamanan laut. "Kapal asing ini memiliki ciri khas tersendiri, dari China, Thailand, Vietnam dan Malaysia itu kapalnya memiliki ciri khas masing-masing. Begitu juga dengan pompong tradisional juga memiliki ciri khas tersendiri,"tuturnya memperlihatkan hasil kerajinan tangannya. Diiringi angin sepoi yang berhembus di pelantaran tempat ia bekerja, Kebat menghabiskan waktu untuk menciptakan perahu-perahu unik ini. Untuk membuat satu replika kapal-kapal yang ia inginkan, Kebat menghabiskan waktu selama tujuh sampai sebelas hari. Tergantung kesulitan dalam menciptakan

keunikannya, sedangkan jenis kayu yang digunakan adalah kayu pulai yang diambil dari Temiang. "Kita gunakan kayu pulai yang mudah dibentuk. Juga tekstur kayu yang mudah dihaluskan. Kayunya ringan,"katanya. Kerajinan tangan Kebat ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat sebagai pengrajin. Saat ini harganya memang tinggi. Karena satu-satunya pengrajin di Mangkait hanyalah Kebat. Produk yang dihasilkan berkualitas dan dibutuhkan oleh pasar soevenir. Anambas sebagai daerah baru dan memiliki potensi wisata yang tinggi. Tentu bisa membuka peluang usaha bagi pengrajin dalam menciptakan buah tangan yang menjadi kenangan bagi pengunjung. "Sebagai kenang-kenanganlah bagi orang yang berkunjung ke Anambas. Kita daerah baru yang mayoritas menggantungkan hidup dilaut. Jadi pasar soevenir perahu ini cukup banyak juga peminatnya. Mudah-mudahan ada pengrajin baru yang dapat juga memproduksi (yul) ini,"tandas Kebat.(yul)


KARIMUN

21

Sabtu,

7 Januari 2012

Jalasenastri Dirikan Posyandu Paus BEM Universitas Karimun Tidak Kritis KARIMUN — Badan Eksekutif Mahasisaw (BEM) Universitas Karimun (UK) dinilai tidak kritis dan tidak mau ambil pusing terkait kemelut yang terjadi di dalam manajemen UK. Salah seorang mahasiswa UK kepada Haluan Kepti mengatakan, keberadaan BEM UK seharusnya mampu menciptakan situasi yang kondusif. Terkait dugaan kebohongan Rektor UK, Abdul Latif, hendaknya ada satu tindakan jitu yang diambil oleh BEM. "Apakah itu meminta kejelasan rektor ataupun memediasi Rektor UK dengan yayasan agar segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi selama ini. Karena hal itu menyangkut nama baik perguruan tinggi," ujar mahasiswa UK yang enggan disebutkan namanya, Jumat (6/1). Dikatakannya, BEM UK sepertinya 'tidur' di bawah ketiak Rektor UK, sehingga persoalan kebohongan Rektor UK dianggap hanya isapan jempol belaka. "Bagaimana tidak BEM berada di bawah ketiak Rektor, karena ketika ada persoalan yang menyangkut kemahasiswaan, harusnya segera bertindak. Bukan malah menunggu arahan dari Rektor," tegasnya. Selaku mahasiswa UK, dirinya telah lama menunggu reaksi BEM untuk mengambil langkah-langkah konkrit terkait permasalahan kejelasan mahasiswa yang di lemparlempar itu. Di mana kondisi mahasiswa saat ini menurut sumber tersebut, bahwa dari UK ke STKIP PGRI Sumenep, kemudian dilempar lagi ke UK lagi. Menurutnya, kebohongan rektor UK terkait perpindahan mahasiswa yang tidak dapat restu atau izin oleh Yayasan Tujuh Juli, Bupati serta Kopertis merupakan persoalan yang sangat serius. "Saya yakin tahun depan tidak akan banyak mahasiswa baru yang akan kuliah di satu-satunya universitas yang ada di Karimun ini. Dikarenakan masalah kebohongan rektor sudah menjadi borok di kampus kami," ucap mahasiswa yang juga saat ini sedang menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN). Jika hal itu tidak segera diselesaikan, maka dampaknya nanti adalah mahasiswa UK yang seharusnya segera lulus tahun depan, dimana mereka tidak dianggap ditengahtengah masyarakat.(gan)

KARIMUN N-— Persatuan Istri TNI Angkatan Laut (Jalasenastri) Lanal Tanjungbalai Karimun mendirikan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Paus di lingkungan Komplek TNI Angkatan Laut di Jalan KRI Lemedang, Bukit Senang. Posyandu Paus ini langsung diresmikan Ketua Jalasenastri Cabang 6 Korcab IV Daerah Jalasenastri Armada Barat, Ani Suryaningrum Sawa yang ditandai dengan penguntingan pita, Jumat (6/1). Kenapa Posyandu itu diberi nama Paus? Ani menjelaskan, karena Ikan Paus merupakan ikan mamalia yang paling besar di laut. Paus juga dikenal sangat cerdik, kuat dan tangguh. Dengan mengadopsi nama Paus dengan harapan anak-anak yang ada di lingkungan komplek TNI Angkatan Laut Tanjungbalai Karimun bisa tumbuh besar layaknya ikan Paus. "Ketika nama ini dimunculkan, kami sudah melakukan koordinasi dengan ibu-ibu Jalasenastri setingkat di atas kami yakni di Lantamal. Mereka sangat setuju dan mendukung Posyandu ini diberi nama Paus. Mudah-mudahan, apa yang kami harapkan bisa terwujud, sehingga anak-anak kami bisa tumbuh dengan sehat dan kuat," jelasnya, didampingi Danlanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Sawa. Menurut Ani, pendirian Posyandu merupakan bagian dari program 100 hari dirinya mulai mendampingi suaminya Letkol Laut (P) Sawa sebagai Danlanal Tanjungbalai Karimun. Berbagai kegiatan akan dilakukan di Posyandu Paus nanti, di antaranya

ILHAM/HALUAN KEPRI

RESMIKAN POSYANDU— Ketua Jalasenastri Cabang 6 Korcab IV Daerah Jalasenastri Armada Barat, Ani Suryaningrum Sawa didampingi Danlanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Sawa, Camat Karimun, Panji Sasmita usai meresmikan Posyandu Paus di Komplek TNI AL Tanjungbalai Karimun, Jumat (6/1).

mewujudkan tatanan kehidupan sosial kemasyarakatan, di samping kegiatan pokok Posyandu seperti melayani kesehatan ibu dan anak, gizi, KB, imunisasi dan penanggulangan diare. Ketika mendirikan Posyandu ini, kata Ani, pihaknya sudah bekerja sama dengan Pemkab Karimun melalui Puskesmas Tanjungbalai Karimun melalui bantuan tenaga

bidan dan ahli gizi di Puskesmas. "Posyandu ini tidak hanya bermanfaat bagi Angkatan Laut tapi juga bermanfaat bagi Kecamatan Karimun pada umumnya, Untuk itu, kami mohon bimbingan dan arahan dari instansi terkait khususnya bagi kader posyandu," kata Ani. Danlanal Tanjungbalai Karimun Letkol Laut (P) Sawa dalam kesempatan itu mengatakan, siap

mendorong kinerja ibu-ibu Jalasenastri di Lanal Tanjungbalai Karimun melalui program 100 hari yang telah mereka canangkan. "Pemberian nama Paus bagi Posyandu ini sangatlah tepat, karena ke depannya kami menginginkan anak-anak di sini bisa tumbuh dan besar layaknya ikan Paus," kata Sawa. Sementara, Camat Karimun

Panji Sasmita mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu Jalasenastri yang telah memiliki inisiatif mendirikan Posyandu di lingkungan Komplek Angkatan Laut Tanjungbalai Karimun. "Dengan adanya Posyandu ini bisa membantu program pemerintah mewujudkan anak yang sehat dan memilik asupan gizi yang cukup," kata Panji. ( h a m )

Kolam Galian Kawasan Balai Garden Minta Dipagar

Developer Perumahan Diperiksa KARIMUN — Direktur Operasional PT Mulia Property Link, Dr. Filsafat Pang selaku pengembang Perumahan Balai Garden diperiksa Satreskrim Polres Karimun, Jumat (6/1). Oleh: Gani, Liputan Karimun

Pemeriksaan terkait tewasnya Welyani Putri (7) dan Jason (9) di kolam bekas galian lahan di Perumahan Balai Garden, Kamis (5/1) sore. Saat Haluan Kepri menyambangi PT Mulia Property Link, staf resepsionis yang bisa ditemui, sedangkan seluruh pihak manjaemen berada di Polres Karimun sejak pagi. "Bapak (Dr.Filsafat Pang) tidak ada di tempat mas. Sejak tadi pagi dia dipanggil ke Polres dan tidak tahu urusan apa," ujar salah seorang resepsionis. Kasat Reskrim Polres Karimun, Memo Ardian mengatakan, manajemen PT Mulia Property Link, yakni Dr.Filsafat Pang memang dipanggil untuk diperiksa. "Sampai sore ini dia (Dr.Filsafat Pang) masih diperiksa. Jadi belum bisa kita sampaikan seperti apa hasilnya. Pemeriksaannya terkait tewasnya dua orang anak di kolam yang merupakan milik Perumahan Balai Gar-

den, dan selaku pengembangnya, maka kita panggil manajemen PT Mulia Property Link untuk dimintai keterangan," ujar Memo. Yang jelas lanjut Memo, Polres Karimun sudah menyampaikan undangan klarifikasi. Untuk sementara Reskrim Polres Karimun telah melakukan introgasi terkait dengan pertanggungjawaban masalah area kolam milik Perumahan Balai Garden, yakni siapa yang melakukan pengamanan. "Mengenai hasilnya masih dilakukan pemeriksaan," ujarnya. Ditanya apakah ada faktor kelalaian dari pengembang, untuk sementara kata Memo sampai saat ini belum bisa diketahui karena pemeriksaan belum selesai. "Untuk sementara, sesuai dengan keterangan saksi yang ada yaitu adik kandung korban Welyani Putri (7), Dimas Samudra mengatakan bahwa, korban saat itu tenggelam," ucapnya.

Adapun pihak yang dipanggil sementara adalah, Direktur Operasional, Dr.Pang. Kemudian dari pihak pengerjaan proyek, yakni P (inisial) dan dari pihak keamanan perumahan, Sulfanow Putra. H.Soni yang merupakan ayah dari Welyani Putri mengatakan, kejadiannya bermula ketika putrinya pulang sekolah pada sore hari. Kala itu sekitar pukul 17.00 WIB anaknya baru tiba di rumah dan langsung buka seragam sekolahnya, kemudian keluar bermain sepeda bersama temannya, Jason. "Dia keluar main sepeda hanya mengenakan kaos singlet dan celana sot merah. Waktu itu adiknya Puput (sapaan dari Weliyani Putri) bernama Dimas Samudra ikut bermain. Namun tidak berapa lama Dimas pulang sambil nangis. Setelah saya tanya kenapa nangis, katanya kakak tenggelam di kolam," ujar Soni menirukan ucapan anak bungsunya. Mengetahui putrinya tenggelam, Soni langsung bergegas ke kolam yang dimaksud. Dikarenakan jarak kolam dengan rumah hanya sekitar 100 meter, maka dengan cepat ia sampai ke lokasi. Setibanya di pinggir kolam, Soni melihat posisi tubuh Puput yang telungkup dan yang tampak hanya punggungnya dengan mengenakan celana sot merah. "Saya langsung turun ke kolam itu. Anak saya (Puput) sudah

GANI/HALUAN KEPRI

POLISI memasang garis polisi pada area kolam yang berada di samping lokasi Perumahan Balai Garden, Jumat (6/1).

tidak bernafas posisinya terlungkup. Dan saya langsung gendong dia. Tapi ketika saya lihat kesamping, ternyata ada temannya Puput yang juga tenggelam, yakni Jason. Posisinya berdiri, setelah saya angkat Puput maka saya tarik Rambut Jason, ternyata dia juga sudah tidak bernafas," ucapnya. Peristiwa yang menewaskan dua anak tersebut baru diketahui oleh Soni sekitar pukul 17.30. Di mana waktu itu dirinya sedang berada di dalam rumah. "Waktu saya turun ke kolam itu untuk mengangkat tubuh anak saya, kedalamannya separas

Rocky : Perencanaan Coastral Area Jeblok

Batu Miring Dijebol Air Pasang KARIMUN N— Proyek Coastal Area yang dikerjakan PT Artha Niaga Nusantara (ANN) yang menelan biaya Rp172.988.168.000 kembali mendapat sorotan menyusul jebolnya batu miring akibat pasang air laut, Jumat (6/1). “Ini coba kita tengok dan lihat air laut sudah memenuhi badan jalan karena batu miring yang dibikin tidak bisa menahan pasang air laut sehingga air laut meluap dan memenuhi badan jalan. Apa yang saya pernah katakan bukan hanya bohong belaka, ini sudah bisa sama kita tengok bersama,” sesal Rocky Marciano Bawole, Ketua Fraksi Kebangkitan Indonesia Bersama (FKIB) DPRD Karimun di lokasi proyek Coastral Area, Jumat (6/11) pagi. Rocky sangat menyesalkan mega proyek multiyears yang menelan dana begitu besar namun mutu dan kualitasnya sangat jauh dari standar dan tidak direncanakan dengan baik. “Akibat dari perencanaan yang tidak matang itu, ketika air laut pasang naik, air terlihat melimpah melewati tanggul pembatas atau batu miring, sehingga bagian aspal tergenangi air laut. Dampaknya, aspal yang telah dik-

erjakan terlihat sudah banyak yang mengelupas,” ujar Rocky. Parahnya, jelas Rocky, selain batu miring yang lebih rendah dari air laut ketika pasang, tanggul yang dibuat kontraktor pelaksana juga terlihat amburadul. Selain tidak dipercantik seperti kontraknya, tanggul atau batu miring juga sudah banyak yang bertumbangan atau rusak parah. Kemungkinan disebabkan terpaan ombak yang besar ketika air laut pasang. “ Konsultan perencananya PT Wiswa Karman mestinya harus mesti bertanggung jawab. Perencanan mega proyek ini sangat jeblok padahal perencanaan proyek Coastal Area ini terbilang cukup besar yakni mencapai Rp 6 miliar lebih yang dianggarkan pada APBD 2008. Sangat sayang jika mega proyek yang menggunakan uang rakyat ini mutu dan hasilnya seperti ini,” sesal Rocky. Rocky juga menegaskan, terlepas dari belum selesai pengerjaannya dan desakan denda keterlambatan kepada kontraktor pelaksana PT Arta Niaga Nusantara, dirinya meminta agar ada pihak yang bertanggung jawab terhadap amburadulnya pekerjaan tersebut.

“Keterlambatan pengerjaan sudah sering disuarakan, termasuk dendanya. Terlepas dari itu, kita meminta ada pihak yang bertanggung jawab atas perencanaan proyek ini. Penegak hukumlah lagi yang bekerja menyelidikinya,” katanya.

Pendapat senada juga disampaikan Ketua DPRD Karimun Raja Baktiar saat meninjau langsung ke lapangan proyek Coastal Area yang dikerjakan PT Artha Niaga Nusantara (ANN), Kamis (5/1). “Terus terang kita sangat kecewa setelah fungsi penga-

dada. Lumpurnya saja mencapai lutut. Saya juga tidak tahu penyebab tenggelamnya Puput. Dimas (adik kandung Puput) cuma nangis. Dia juga tidak mengetahui perses penyebab tenggelamnya Puput," ujarnya. Setelah ditemukan dengan tidak bernyawa, Jasad Puput dan Jason langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karimun untuk diotopsi. Setelahnya, sekitar pukul 18.40 WIB jasad keduanya diantar kerumah orang tua masing-masing. Warga K Kaa v l i n g G e l a r Rapat Mendadak

wasan kita lakukan dan tidak mendapat tanggapan, berarti itu sudah bukan tugas kita lagi. Kita hanya bisa menyerahkan ini kepada penegak hukum saja untuk menindaklanjutinya kalau ada sesuatu yang melanggar aturan di dalamnya,” tegas Raja Bhaktiar. Sementara itu, Kepala Dinas PU maupun Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU, Mahyuddin, yang juga selaku pengawas proyek Coastal Area dari Dinas PU, yang coba dikonfirmasi, masih belum mengaktifkan ponselnya hingga kemarin sore. (hhp)

HENGKI HAIPON/HALUAN KEPRI

ROCKY Marciano Bawole, Ketua Fraksi Kebangkitan Indonesia Bersama (FKIB) DPRD Karimun menunjuk ke arah batu miring yang tidak mampu menahan pasang air laut yang membuat air laut memenuhi badan jalan di lokasi proyek Coastral Area, Jumat (6/11).

Warga Kelurahan Kavling yang rumahnya tak jauh dari kolam bekas galian milik Perumahan Balai Garden menggelar rapat mendadak, di Kantor Lurah Kavling Kecamatan Tebing, Jumat (6/1) sore. Tujuan rapat mendadak tersebut adalah untuk mengambil tindakan dan langkah berikutnya terhadap PT Mulia Property Link selaku pengembang Perumahan Balai Garden, terkait adanya dua orang anak yang tewas di kolam tersebut. Zulkarnain, selaku tokoh pemuda setempat yang turut hadir dalam rapat mendadak tersebut mengatakan, masyarakat sangat geram akibat kelalaian dari pemilik Perumahan Balai Garden, sehingga menewaskan dua orang anak. "Dalam rapat tadi kita minta agar aparat penegak hukum segera mengusut tuntas masalah analisis dampak lingkungan (Amdal) di Perumahan Balai Garden. Selain itu pula kita minta dari pihak pengembang, untuk segera membuatkan pagar di seluruh wilayah kolam. Sehingga tidak ada lagi korban selanjutnya," ujar Zulkarnain. Kalau hal itu tidak dipenuhi lanjur Zulkarnain, maka jangan salahkan masyarakat jika melakukan tindakan anarkis, karena sudah jauh-jauh hari menyam-

paikan kepada pihak terkait. "Dengan adanya korban yang tewas, maka proses hukum yang paling utama untuk segera diselesaikan. Jangan sampai nanti hukum masyarakat lagi yang timbul kalau tidak dipenuhi," ucapnya. Senada dengan Zulkarnain, Hendi yang merupakan warga di Perumahan Balai Garden pun mengatakan hal yang sama. Menurutnya, pemagaran di sekeliling kolam sudah sepatutnya dilakukan. "Kami minta agar kolam itu dipagar. Yang jelas secepatnya. Jangan sampai ada korban lagi. Nanti kesabaran kami habis dibuatnya," tegas Hendri. Dikatakan Hendri, maksud dan tujuan warga menggelar rapat mendadak di Kantor Lurah Kapling adalah untuk mengambil langkah dan meminta pertanggungjawaban terhadap pengembang perumahan, yang selama ini dinilai telah lalai dan membiarkan kolam bekas galiannya begitu saja. "Tadi dalam rapat, kami juga dimediasi oleh Camat dan Lurah setempat, di mana pada Senin (9/ 1) nantik diadakan pertemuan dengan PTMulia Property Link. Sebetulnya kami tidak mau yang begituan lagi, kami mau aksi nyata, untuk apa kita adakan pertemuan kalau tidak ada itikad baik untuk bertanggung jawab," pungkasnya.** * *

Penetapan UMS Melalui Pertimbangan KARIMUN N— KeseTanjungbatu ini. pakatan antara Pemerintah Dia mengatakan, Kabupaten (Pemkab) Karisetiap pekerja memun dan Federasi Serikat nuntut hak mereka Pekerja Aneka Industri dan dengan aksi demo Serikat Pekerja Metal Indomerupakan sesuatu nesia (FSPAI-SPMI) yang hal yang wajar. KaUpah Minimum Sektoral rena mereka mema(UMS) sudah melalui perng tak punya kekuattimbangan matang. Kepu- Syahril an selain dari unjuk tusan UMS Karimun tahun rasa, apalagi di Insebesar Rp1,4 juta adalah pilihan donesia dibenarkan unjuk rasa yang dinilai tepat. tapi sesuai dengan aturan yang Ketua Fraksi Bintang Re- berlaku. formasi DPRD Karimun Syahril "Sebenarnya kami berharap ketika menghubungi Haluan adanya Apindo di Kepri bisa meKepri, Jumat (6/1) mengatakan, lindungi dan menjinakkan pekesepakatan yang telah dite- ngusaha serta mampu mempertapkan antara pekerja dengan hatikan pekerja. Di Karimun Pemkab Karimun itu tentu saja tidak pernah terjadi hal-hal yang telah mengalami berbagai per- anarkis karena Karimun timbangan. daerahnya kondusif," ungkap "Saya yakin, Pemkab Kari- politisi yang duduk di Komisi A mun telah melakukan berba- DPRD Karimun ini. gai pertimbangan dalam me"Kalaupun pekerja minta kenetapkan UMS tersebut. Yang naikan 100 persen, mereka tidak jelas kami tak mau kejadian di akan pernah kaya. Sebaliknya Batam terjadi di Karimun, se- kalaupun hanya beberapa persen telah berdarah-darah (ber- saja kenaikan UMS ataupun UMK demo) baru mau mendengar toh pengusaha tetap juga kaya," suara rakyat," ujar pria asal kata Syahril ( h a m )


22

IKLAN Sabtu,

7 Januari 2012


OLAHRAGA

23

Sabtu,

7 Januari 2012

Waspadai Setan Merah Jelang City vs MU MANCHESTER — Roberto Mancini percaya diri, timnya akan sanggup menyeret problem Manchester United menjadi semakin panjang, jika di hari Minggu (8/1), Manchester City bisa menang di Piala FA putaran tiga. "Setelah dua kekalahan mereka itu, mungkin satu kekalahan lagi akan sanggup menambah problema mereka," ucap Mancio dalam melihat laga di Etihad Stadium tersebut.

Ferguson

"Namun meski begitu tetap saja mereka masih sangat kuat, lagi pula saya tak ingat mereka pernah kalah tiga laga secara beruntun," imbuh eksallenatore Internazionale Milan tersebut. "Ferguson adalah orang yang pernah banyak meraih gelar, namun memang ada kalanya Anda menghadapi periode sulit, terlebih lagi karena badai cedera." "Sekarang ini adalah momen yang sulit bagi sepakbola, ada situasi yang kadang terlalu aneh. Namun MU tim dengan banyak hal positif mentalitas mereka selalu kuat. Setelah satu atau dua kekalahan hal itu tidak akan nampak seperti terjadi. Mereka bermain dengan kuat lagi, seperti saat mereka kalah dari kami dulu, mereka sanggup menang 8 dari 9 laga yang ada. Dan atas alasan tersebut, mereka akan selalu menjadi tim yang sangat berbahaya," tutup mantan striker Sampdoria dan Lazio ini. Karena itu, Mancini memperingatkan timnya untuk mewaspadai MU yang sedang "terluka" usai menelan dua kekalahan beruntun. Ia menyebut lawannya itu justru akan lebih kuat. MU baru saja mengalami dua kekalahan beruntun di ajang Premier League. Usai kalah dari Blackburn, 'Setan Merah' secara

mengejutkan tunduk 0-3 dari Newcastle. Dua kekalahan itu tak lantas membuat Mancini meremehkan tim besutan Sir Alex Ferguson itu. Ia menilai rentetan hasil buruk itu justru akan membuat MU lebih kuat. W a l h a s i l , Mancini pun memperingatkan anak asuhnya untuk mewaspadai "kemarahan" lawan yang akan dihadapinya. "Piala FA penting bagi kami, karena kami memenanginya tahun lalu dan kami ingin lolos hingga ke final lagi," ujar pria asal Italia itu di The Mirror. "Tapi derby selalu sulit dan saat ini mungkin akan lebih sulit karena MU akan sangat marah usai dua kekalahan beruntun. Mereka selalu lebih kuat setelah kalah, dan untuk alasan itu laga ini akan jadi laga yang sulit," tuntas Mancini. Selain itu, City disebut memiliki krisis pemain. The Citizens hanya punya satu penyerang dan dua gelandang tengah yang bugar. Dipaparkan Mancini, sejumlah pemain City saat ini masih belum pulih dari cedera. Ditambah dengan adanya pemain yang mesti pergi untuk tugas membela tim nasional di ajang Piala Afrika, kian tipislah stok pemain City Yaya Toure dan Kolo Toure adalah dua nama pemain yang mesti segera direlakan City ke Piala Afrika. Sementara itu, di barisan cedera ada Mario Balotelli dan Edin Dzeko. Satu nama pemain lain, Gareth Barry, terkena akumulasi kartu. Oleh karena itulah Mancini kemudian mengaku kesulitan meracik susunan pemain dan cadangannya untuk laga ini. "Untuk hari Minggu ini, kami hanya memiliki 17 pemain dan saya pikir kami akan kesulitan mengisi bangku cadangan," ujar Mancini. City Mulai Diperhitungkan Selama ini, City hanya dianggap sebagai 'tetangga yang berisik' oleh Ferguson. Kini, melihat kemampuan The Citizens, Ferguson meminta kepada pemain MU untuk mulai memperhitungkan rival sekota mereka itu. Ferguson menilai City telah menjelma menjadi salah satu tim yang akan menjadi batu sandungan bagi timnya untuk jangka panjang dalam persaingan gelar. Dengan demikian, MU harus membiasakan diri dengan situasi tersebut. Ya, sudah lama sekali, Setan Merah mendominasi sepakbola di Manchester. Ferguson yang membuat MU menjadi kekuatan menakutkan di sepakbola Inggris. Kini, MU mendapatkan perlawanan sengit dari City. The Citizens bisa membangun kekuatan, setelah mendapatkan dukungan penuh dari pemilik untuk membeli pemain bintang. Hasilnya, skuad besutan Mancini mengakhiri 35 tahun penantian tanpa gelar juara, dengan merebut FA Cup tahun kemarin. Tahun ini, Vincent Kompany dkk membuktikan diri menjadi pesaing kuat dengan memuncaki klasemen Premier League. Dengan sederet prestasi itu, Roberto Ferguson tanpa sungkan memuji prestasi

Pil Pahit Pertama 2012 dibekuk lawan-lawannya. Harapan gelar pun menipis, hanya tinggal pada pasangan Tonto/Lily yang sering membuat kejutan. Tapi sayangnya, kini angan tinggal kenangan. Tonto/Lily harus menyerah dari pasangan tuan rumah Lee Yong Dae/Ha Jung Eun, melalui tiga set yang sengit, 16-21, 21-15 dan 16-21. Pasangan Indonesia hanya bisa mengimbangi tuan rumah, sampai di awal-awal set pertama saja. Seterusnya, pasangan Korea Selatan itu, terus mengumpulkan poin demi poin, meninggalkan Tonto/Lily dalam tekanan. Mereka menyerah 16-21. Di set kedua, gelora Garuda Merah Putih kembali terasa. Tonto/Lily, yang

memenangkan 10 smes, sukses merebut set kedua, dan akhirnya memaksakan pertandingan ditentukan melalui rubber set. Akan tetapi, pasangan Indonesia mulai terlihat kehabisan stamina. Mungkin karena mengejar set kedua ke tangan mereka, sehingga sedikit memforsir fisik mereka. Usai menyamakan kedudukan di titik angka 16-16, pasangan Indonesia benar-benar kehabisan tenaga. Pertandingan yang berakhir dengan durasi waktu 54 menit itu, ditutup dengan kemenangan pasangan Lee/Ha di set ketiga dengan angka 21-16. Dengan begitu, habis sudah wakil Indonesia di iven Viktor Korea Open ini dan pulang rasa getir dan tangan hampa. (oke)

Barcelona Selalu Inovatif B A R C E L O N A — Gelandang Barcelona Sergio Busquets menekankan, timnya selalu mencari cara baru untuk mengejutkan lawan mereka dan bagaimana mencetak gol ke gawang lawan. Pelatih Blaugrana Josep Pep Guardiola telah bereksperimen dengan formasi berbeda sepanjang musim 2011-12, dan Busquets telah memperjelas hal itu, bahwa Barca tertarik untuk terus berinovasi dalam permainan. "Para pelatih dan pemain mencoba untuk menambahkan variasi bermain secara tim, sehingga kami dapat menyerang lebih baik dan mencetak gol lebih banyak yang merupakan hal paling penting," terang Busquets seperti dikutip di situs resmi klub yang dilansir oleh Goal, Jumat (6/1). "Saya tidak tahu sejauh mana inovasi kami. Untuk orang-orang yang mengikuti sejarah sepakbola, mereka mengetahui apakah kami memainkan sepakbola ke level lain," jelas pemain internasional Spanyol ini. Kemudian, Busquets juga membahas pertandingan La Liga mendatang melawan rival sekota Barca, Espanyol. Dia bersikeras bahwa Espanyol lawan yang tidak bisa diremehkan. "Ini derby dan itu berarti kami memiliki motivasi ekstra. Kita semua akan melakukan yang terbaik bagi tim. Saya percaya itu salah satu alasan yang paling sulit untuk mengalahkan mereka,” katanya. "Mereka tim yang hebat dengan tekanan tinggi saat di lapangan. Bahkan meskipun mereka sudah menjual beberapa pemain dan memiliki tim muda, mereka sedang mengalami musim yang hebat saat ini," tandasnya. Barcelona akan bertandang ke markas Espanyol dalam lanjutan kompetisi La Liga, Minggu (8/1) malam waktu setempat. Saat ini Barca menempati posisi kedua klasemen dengan mengoleksi 37 poin, selisih 3 poin dari pemuncak klasemen sementara Real Madrid. ( o k e )

Mancini

Setan Merah Bidik Lampard

Indonesia Gagal di Korea Open S E O U L — Lengkap sudah kegagalan Indonesia, merebut gelar pertama di tahun 2012. Semua pendekar raket yang turun di semua nomor, tumbang satu per satu. Terakhir, pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir terhenti langkahnya di perempat final. Sampai di babak delapan besar ini, Indonesia sejatinya memulai dengan tiga wakil tersisa, yakni Simon Santoso di tunggal putra, Greysia Polii/Meiliana Jauhari di ganda putri dan Tonto/Lily di ganda campuran. Sedari pagi dan siang, Jumat (6/ 1), Simon serta Greysia/Meiliana sudah mengepak koper duluan dari Seoul Olympic Gymnasium, usai

tim sekotanya itu. "Kami dan suporter seharusnya mulai terbiasa dengan keadaan ini. Sebab, City sudah tidak tertinggal jauh lagi," ungkap Ferguson dalam wawancara dengan majalah Inside United, Jumat (6/1). "Kami bermain melawan City di babak semifinal tahun lalu dan sebelumnya. Kita berdua juga bermain di Europa League tahun ini. Sekarang, kami akan berhadapan dengan City di FA Cup," lanjutnya. "Jadi, kami harus terbiasa dengan fakta ini. Memang ada kesempatan kita akan bertanding, mungkin tidak setiap tahun. Namun, rata-ratanya akan lebih sering. Ini adalah undian FA Cup yang berat buat kami, tapi begitu juga dengan City," tandasnya. ( d t c / b l n / k c m //oo k e )

Frank Lampard

M A N C H E S T E R — Memasuki akhir pekan pertama bulan Januari, rumor transfer kembali menghangat, terutama dari Premier League. Salah satu kabar terheboh adalah rumor ketertarikan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, pada gelandang veteran Chelsea, Frank Lampard. Menurut laporan Sportsmail, Lampard merupakan sosok yang tepat untuk Fergie yang saat ini sedang mencari pemain baru di lini tengah. Kontrak pemain berusia 33 tahun itu di Chelsea tinggal 18 bulan lagi dan Lampard sendiri beberapa kali diberitakan tak senang dengan keputusan manajer Andre Villas-Boas, yang belakangan sering mencadangkan mantan pemain West Ham itu. Lampard diyakini ingin pindah klub pada musim panas mendatang dengan harga transfer minimal, mengingat pengabdiannya selama satu dekade untuk Chelsea. Lini tengah United kini jadi sorotan setelah mengalami dua kekalahan beruntun di liga, yakni di kandang sendiri dari Blackburn dan kalah 0-3 di kandang Newcastle United. Sebelumnya, United juga sempat dikabarkan mengincar playmaker Inter Milan, Wesley Sneijder. Namun proses transfer gelandang asal Belanda itu berjalan lambat dan Sneijder sendiri mengaku akan bertahan di Giuseppe Meazza. (bln)

Lombok Akan Bangun Sirkuit F1 MA TA R A M — Bali Tourism DeAT RA velopment Corporation (BTDC) berencana membangun kawasan wisata Mandalika Resort di Lombok seluas 1.175 hektar. Rencananya, di tengahtengah kawasan akan dibangun sirkuit balap yang diproyeksikan untuk balap Formula 1. "Kami sendiri yang harus mencari uang untuk membiayai infrastruktur. Selama enam bulan ini kami sudah menyiapkan segala sesuatu untuk menerbitkan obligasi untuk membiayainya," kata Senior Officer Business Development BTDC Alvaradar Erlangga Gandjar, Mataram, Jumat (6/1).

Dana dari obligasi juga bakal digunakan BTDC membangun jalan yang menjadi cikal bakal sirkuit balap mobil yang juga diharapkan bisa menggelar balapan F1, yang letaknya persis di tengah-tengah kawasan wisata. Nantinya MNC Group milik pengusaha Hary Tanoesoedibjo melalui anak usahanya, PT Global Land Develompment, bakal mengelola 400 hektar lahan. MNC akan membangun theme park atau taman hiburan terintegrasi seperti disneyland, underwater park dan techno park. Nantinya, sirkuit yang dimaksud bakal memban-

gun plenary hall untuk penyelenggaraan konser dan pelabuhan laut untuk kapal pesiar dan kapal laut di sekitarnya. Di tempat yang sama, Kepala Divisi Operasi BTDC, I Gede Suparwata menambahkan, ketika mulai mengembangkan kawasan wisata Nusa Dua, BTDC memerlukan waktu setidaknya tiga tahun untuk membangun infrastruktur awal. "Kita memerlukan waktu. Tapi untuk Mandalika Resort, mudahan kita bisa lebih cepat. Pembangunan infrastruktur bakal berjalan bersama, seiring kerjasama dengan investor," katanya. (dtc)

Nadal Jaga Peluang Juara

Sergio Busquets

D O H A — Rafael Nadal masih menjaga peluangnya untuk memenangi turnamen Qatar Open. Petenis nomor dua dunia ini sudah sampai babak semifinal usai mengalahkan Mikhail Youzhny. Dalam pertandingan perempatfinal di Khalifa International Tennis and Squash Complex, Kamis (5/1), Nadal meraih kemenangan dua set langsung atas Youzhny dengan skor 6-4 dan 6-4. "Saya pikir saya bermain sangat baik," ucap Nadal seusai pertandingan, seperti dikutip AFP. "Pada bagian akhir pertandingan, saya memang agak grogi. Tapi, sebelumnya saya merasa sangat senang. Saya merasa lebih baik tiap harinya," katanya. "Saya pikir saya bergerak dengan cepat dan banyak maju ke arah net, dan inilah yang perlu saya lakukan kalau saya ingin bersaing dengan pemain-pemain top," tambah petenis kidal asal Spanyol ini. Di semifinal, Nadal akan ditantang unggulan keempat, Gael Monfils (Prancis). Monfils melaju ke semifinal usai menyingkirkan Viktor Troicki 62 dan 6-3.(( o k e )

Rafael Nadal


Sabtu 7 Januari 2012

BUPATI Bintan, Ansar Ahmad membacakan sumpah jabatan kepada pejabat eselon II, III dan IV dilingkungan Pemkab Bintan.

24

BUPATI dan Wakil Bupati Bintan serta sejumlah FKPD di lingkungan Kabupaten Bintan mengikuti acara pengambilan sumpah dan pelantikan.

Bupati Bintan Lantik Ratusan Pejabat Eselon Tingkatkan Loyalitas Kinerja, Disiplin dan Tanggung Jawab BUPATI Bintan Ansar Ahmad, melantik sebanyak 182 pejabat eselon II, II dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bintan, Kamis (5/1), di aula Kantor Pemkab Bintan yang baru di Bintan Bunyu. Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah para pejabat setingkat Kadis, Kabid, Camat dan Lurah diharapkan agar bisa menjalankan tugas dengan amanah dan bertanggung jawab. Pergantian pimpinan di tingkat lembaga ini

bertujuan agar ada penyegaran dan terus memacu dalam meningkatkan kinerja di lingkungan Pemerintah kabupaten Bintan. "Rotasi dan mutasi ini untuk penyegaran bagi PNS, tujuannya agar lebih meningkatkan kinerja dan tanggung jawab dalan menjalankan tugas," kata Ansar Ahmad. Dia berharap agar para pejabat yang baru saja menjalankan sumpah dan pelantikan bisa terus

melayani masyarakat sebagaimana fungsi dan tugasnya. Kata Bupati, yang kinerjanya sudah baik harus terus ditingkatkan begitu juga yang masih kendor agar terus diperbaiki dan terus memacu kinerja dalam menjalankan tugas dan kewenangannya masing-masing. (**) NARASI:Tito Tea FOTO:Sutana

BUPATI Bintan, Ansar Ahmad membacakan sumpah jabatan.

BUPATI Bintan, Ansar Ahmad menyematkan lencana kepada Nurizal Camat Bintan Timur.

YUDHA Inangsa, Kepala Bappeda Bintan mewakili Pejabat eselon II menandatangani SK pengangkatan disaksikan Bupati Bintan Ansar Ahmad.

BUPATI Bintan, Ansar Ahmad menandatangani SK pengangkatan pejabat eselon II, III dan IV di Lingkungan Pemkab Bintan.

DARI kiri : Asisten I Edi Pribadi, Sekwan Patimura serta Kepala Bappeda Yudha Inangsa saat pelantikan.

BUPATI Bintan Ansar Ahmad memberikan sambutan pada acara pengambilan sumpah dan pelantikan.

PELANTIKAN Camat dan Lurah di Kabupaten Bintan.

BUPATI Bintan, Ansar Ahmad memberikan ucapan selamat kepada Kepala BPIPPT Bintan, Mardiah.

WAKIL Bupati Baintan, Khazalik memberikan ucapan selamat kepada Dian Nusa yang dilantik sebagai Kasatpol PP Bintan.

WAKIL Bupati Baintan, Khazalik memberikan ucapan selamat kepada Nurizal, Camat Bintan Timur yang baru dilantik.

BUPATI Bintan Ansar Ahmad, memberikan ucapan kepada Yudha Inangsa sebagai Kepala Bapeda.

BUPATI Bintan Ansar Ahmad, menyematkan lencana kepada, Hasan sebagai Lurah Kijang Kota.

Nurizal serta pegawai Humas dan Protokol Setdakab Bintan foto bersama.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.