CMYK
Sabtu,
7 Juli 2012
17 Sya'ban 1433 H TERBIT 28 HALAMAN NO 7/7 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com
HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM
Sani: Perekonomian Kepri Tidak Stagnan BATAM (HK) — Gubernur Kepri HM Sani menyangkal perekonomian Kepri stagnan. Sani mengklaim, pertumbuhan ekonomi mengalami kenaikan lebih dari enam persen, di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. "Pertumbuhan perekonomian kita lebih tinggi dibanding daerah lain di Indonesia, bahkan di atas rata-rata nasional. Jadi, tidak benar jika perekonomian Kepri stagnan atau
Batam Jadi Basis Logistik Migas
salah kelola," ujarnya kepada Haluan Kepri, Jumat (6/7). Dia menjabarkan, pertumbuhan investasi penanaman modal asing (PMA) di Kepri terus mengalami petumbuhan yang signifikan. "Investasi asing di daerah ini terus mengalami kenaikan secara signifikan dan membang-
Sani: Perekonomian Bersambung ke hlm 7
CECEP/HALUAN KEPRI
GUBERNUR Kepri HM Sani (kiri) berjalan bersama Menteri Perindustrian (Menprin) RI, MS Hidayat (tengah) saat melakukan pertemuan dengan Pengusaha Minyak dan Gas Batam di Turi Beach Resort, Nongsa, Batam, Jumat (6/7).
BATAM (HK) — Pengusaha Minyak dan Gas mengharapkan Batam dikembalikan sebagai daerah basis logistik Migas. Hal ini agar aktifitas penunjang industri di kota ini bisa berjalan maksimal. Pelaku bisnis penunjang industri Migas dari kelompok Citratubindo, Batam, Hermanto mengatakan Batam sebelumnya dijadikan basis logistik Migas oleh Menteri Pertambangan dan Energi saat itu Ginanjar Kartasasmita. Namun Batam yang dijadikan pangkalan Migas itu tidak berlaku lagi seiring bergantinya menteri.
Batam Jadi Bersambung ke hlm 7
21 Bocah Mengidap HIV/AIDS BATAM (HK) — Penyebaran virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) terus meluas dan memakan korban. Di Batam sebanyak 21 anak di bawah umur 14 tahun tertular virus mematikan tersebut. Jumlah ini terakumulasi sejak 2011 hingga sekarang. Dari 21 bocah itu, lima orang di antaranya meninggal dunia. Oleh: Zaki Setiawan, Liputan Batam "Selama setahun terakhir, ada 21 anak di bawah umur tertular HIV/AIDS. Ini sesuai data di VCT (Voluntary Counselling and Testing HIV) Kasper HIV Centre Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK). Belum dari peme-
riksaan di tempat lain," ungkap Ketua Dewan Perkumpulan RSBK, Sri Soedarsono dalam pembukaan Pela-
yanan Keluarga Berencana Rumah Sakit (PKBRS) di RSBK, Seraya, Batam, Jumat (6/7). Ia mengatakan, kondisi itu
menunjukkan HIV/AIDS sudah menjalar dan merambah pada
21 Bocah Bersambung ke hlm 7
Jaksa Jangan Tebang Pilih
Citra Scolastika
Nakal JAKARTA (HK) — Citra Scolastika selama ini lebih dikenal dengan penyanyi yang identik dengan imej manis dan cherss. Untuk mengubah imej tersebut, Citra nekat mengubah warna rambut. "Rambut udah lama lebih ke merah. Sempat ke luar negeri, jadi lebih ke warna brown tea. Paling parah aku dibilang kayak cewek nakal. Saya ingin buktiin bahwa aku tidak seperti itu, saya memotivasi diri untuk tidak kalah dengan hujatan," kata Citra saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (5/7). Menurut jebolan Indonesia Idol ini,
Nakal Bersambung ke hlm 7
NET
AGUNG Laksono diwawancarai wartawan usai diperiksa KPK, kemarin.
Pemeriksaan Guru SDN 005 KARIMUN (HK) — Kejaksaan Negeri Cabang Tanjungbatu, Karimun diminta tidak tebang pilih dalam mengungkap kasus korupsi di daerah tersebut. Jaksa jangan hanya berani kasus kecil seperti dugaan korupsi pungutan uang denda buku ke siswa Rp50 ribu yang dilakukan guru SDN 005 Tanjungbatu, tapi kasuskasus besar justru didiamkan. Ketua Gerakan Tanpa Kompromi (Gertak) Kabupaten Karimun, Sukarna Fitra mengatakan hal itu kepada wartawan, kemarin. "Kita berikan apresiasi kepada jaksa mengungkap kasus itu, namun jangan beraninya sama kasus kecil. Masih
banyak kasus besar yang perlu diselesaikan, seperti Rumah Tak Layak Huni (RTLH) yang saat ini menggantung. Kenapa itu tidak diselesaikan, seolah ada tebang pilih," ujar Sukarna. Pria yang akrab disapa Apid ini menilai, dengan tidak adanya informasi lanjutan dari kasus RTLH itu bisa jadi ada indikasi tebang pilih. Sebab kasus denda buku yang hanya Rp50 ribu secepat kilat langsung ada pemeriksaan terhadap para guru. Ini ada apa?, tanyanya. "Kita minta kepada jaksa jangan jadikan kasus-kasus itu sebagai mesin
Agung Laksono Diperiksa Tujuh Jam Kasus Pembangunan Vanue PON Riau JAKARTA (HK) — Dua kali mangkir, akhirnya Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (6/7) pagi. Agung
diperiksa selama tujuh jam sebagai saksi kasus dugaan suap pembangunan Venue PON Riau 2012.
Agung Laksono Bersambung ke hlm 7
Jaksa Jangan Bersambung ke hlm 7
WAJIB MENANG
PNS Dilarang Terima Raskin
Sekcam Tak Tahu SE Mendagri
Indonesia vs Timor Leste,
Hal
9
Hal
17
Sabtu (7/7) Pukul 19.00 WIB (SCTV)
PEKANBARU (HK) — Indonesia akan menjalani pertandingan melawan negara tetangga Timor Leste di laga kedua ajang kualifikasi Grup E Piala Asia U-22, Sabtu malam (7/7) di Stadion Utama Riau, Pekanbaru. Dalam pertandingan kedua ini, Andik Vermansyah dan kawan-kawan diharapkan mampu bermain maksimal. Timnas menargetkan tiga poin kemenangan mampu diraih tim Garuda Muda. Target ini memang cukup wajar, karena dari hasil histori pertemuan antara keduanya, Indonesia masih unggul dibanding negara terdekatnya ini. Pertemuan keduanya terakhir kali, pada pertandingan uji coba, 25
Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh
04:35
Dzuhur
12:07
Ashar
Magrib
15:31
18:10
Isya’
19:25
Sabarlah
ANTARA
TIMNAS Indonesia menjalani sesi latihan jelang laga kedua kualifikasi Grup E Piala Asia (AFC) U-22 di Pekanbaru, Riau, Jumat (6/7). Timnas Indonesia U-22 ini akan menghadapi Timor Leste, Sabtu (7/7) di Stadion Utama Riau, Pekanbaru.
Oktober 2011 antara Timnas U-23 vs Timor Leste di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Saat itu Timnas U-23 mampu menghajar Timor Leste dengan skor yang cukup me-
yakinkan yaitu 5-0. Sebelum itu, Indonesia juga pernah mempecundagi Timor Leste
Wajib Menang Bersambung ke hlm 7
HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI
CMYK
PADA suatu hari, seorang anak mengeluh pada ayahnya. "Ayah, aku lelah harus belajar setiap hari, tetapi temantemanku yang menyontek dapat nilai yang lebih bagus. Aku lelah harus membantu ibu, padahal teman-temanku yang lain punya pembantu. Aku lelah kalau harus menabung, padahal kalau ayah mau memberi uang jajan yang banyak setiap hari.." Anak laki-laki itu mengambil napas untuk kembali menumpahkan rasa kesalnya. Tetapi sang ayah hanya diam mendengarkan. "Aku
Sabarlah Bersambung ke hlm 7