HaluanKepri 08Apr12 minggu

Page 1

CMYK

Minggu, 8 April 2012

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

17 Jumadil Awal 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 7/4 TAHUN KE 11

Website: www.haluankepri.com

KECANTIKAN

KULINER

HALUSKAN WAJAH DENGAN ALOEVERA

ANEKA MENU WESTERN

HAL 11

HAL 09

INDEKS Keindahan Kreasi ...

HAL 14

Perpaduan Usaha...

HAL 15

Bikin Tabloid .... HAL 18 Maliki dan Proposal... HAL 21

HAL 16

PKS INGIN TETAP DI KOALISI JAKARTA –– Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq mengatakan partainya masih ingin tetap berada di dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) Koalisi Partai-partai Pendukung Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Boediono. Keinginan itu sebagai pertanggungjawaban PKS kepada publik. "Jadi rasa tanggung jawab kepada publik bisa mengalahkan segala perasaan dan suasana hati," kata Luthfi Hasan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (7/4). "Yang disebut tanggung jawab adalah segala-galanya buat kami," lanjutnya. Menurut dia, rasa tanggung jawab kepada publik inilah yang memberi ketenangan bagi PKS

meski digoyang isu akan dikeluarkan dari Setgab Koalisi. "Kalau bukan rasa tanggung jawab kepada publik, sudah barang tentu suasana ini akan memengaruhi pikiran. Tapi karena kita berbasis rasa tanggung jawab, maka suasana hati bisa kita kalahkan," ujarnya. Luthfi pun meminta kaderkadernya yang duduk dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II pimpinan SBY-Boediono untuk tetap tenang. Mereka diminta tetap bekerja secara profesional. "Kami laksanakan semua yang ditugaskan kepada kami. Menteri-menteri kami sudah kami pesankan untuk tetap bekerja secara profePKS Ingin Bersambung ke hlm 7

Marapi Keluarkan Abu Vulkanik B U K I T I T N G G I –– Gunung Marapi yang berada di antara Kabupaten Tanahdatar dan Agam, Sumatera Barat (Sumbar) kembali menyemburkan abu vulkanik pada Sabtu (7/4). Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bukittinggi Suparmo, Sabtu (7/4), menyebutkan, semburan abu vulkanik terjadi cukup kuat dan tebal. Abu vulkanik dari gunung memiliki tinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu mengarah ke utara dan berlangsung 10 menit. "Abu vulkanik diperkirakan jatuh di sekitar lereng gunung. Semburan abu vulkanik sejak beberapa hari terakhir ini sudah mulai berkurang," kata dia. PVMBG, kata dia, masih merekomendasikan gunung waspada level II dan melarang masyarakat untuk mendaki lebih dari 3 kilometer dari puncak. "Warga yang tinggal di sekitar lereng gunung diharapkan untuk tetap waspada karena gunung sewaktu-waktu dapat meletus dengan kekuatan Marapi Keluarkan Bersambung ke hlm 7

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

04.56

12.18

15.39

18.20

Isya’

19.31

Belajar Pada Air BELAJARLAH pada sifat air. Sebab air memiliki sifat tidak mengalah, tidak mengalahkan, dan sampai ke tujuan. Tujuan air adalah laut. Dari mata air di puncak gunung, air mengalir lewat sungai menuju laut. Ketika jalannya terhalang oleh batu batu sungai, ia tidak mengalah, tapi ia juga tidak perlu mengalahkan batu itu. Ia lewat disampingnya. Ketika dibendung oleh manusia dan tak dapat lagi mengalir, ia tidak mengalah. Ia tidak perlu mengalahkan bendungan itu, tapi ia meresap menjadi mata air di tempat yang lain atau menjadi uap air lalu menjadi hujan di tempat yang lain dan menjadi mata air di tempat yang lain. Yang pasti, ia tetap pada tujuannya yaitu laut, tanpa mengalahkan batu batu sungai, bendungan, dan lainnya. Tidak pernah ia menyerah pada apa yang telah menjadi tujuannya. Semua itu dicapainya tanpa mengalah dan mengalahkan perintangnya. Belajarlah darinya. (ibc)

ANTARA

OTOBIOGRAFI TIFATUL –– Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring (tengah) mengangkat replika buku otobiografi dirinya bertajuk 'Sepanjang Jalan Dakwah' disaksikan penulis Usamah Hisyam (kiri), Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (2kiri) dan mantan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (2kanan) saat peluncuran buku tersebut di Jakarta, Sabtu (7/4). Buku setebal 623 halaman yang ditulis Usamah Hisyam itu menceritakan kisah perjalanan dakwah Tifatul.

Wakil Ketua I DPRD Kepri Dicopot BA TAM –– Dewan Pimpinan Daerah Partai BAT Demokrat (DPD PD) Provinsi Kepri dikabarkan mencopot Edy Siswoyo sebagai Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepri. Selanjutnya, PD menunjuk Hotman Hutapea untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Edy.

Satu Keluarga Tewas Keracunan Nasi Goreng

Oleh: R Ghafur, Liputan Batam

DPD PD Kepri diketahui telah mengirimkan Surat Keputusan (SK) Nomor 043/DPD-PD Prov Kepri/III/ 2012 tertanggal 19 Maret 2012 tentang Pergantian Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepulauan Riau kepada Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi. Salinan SK itu diperoleh Haluan Kepri, Sabtu (7/4).

Meski demikian, Ketua DPD PD Kepri Apri Sujadi belum bersedia memberi keterangan soal pencopotan Wakil Ketua Bersambung ke hlm 7

Edy Siswoyo

Gaji Hakim Lebih Rendah dari Guru J A K A R T A –– Kesejahteraan hakim yang memilukan hati belakangan terus terungkap. Bahkan hakim di Pengadilan Negeri (PN) Aceh Tamiang, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Sunoto menyerukan mogok sidang nasional mulai Senin (9/4) besok untuk memprotes rendahnya gaji para hakim. Benarkah gaji hakim masih jauh dari kelayakan? "Saya guru SD dengan golongan III-B. Suami saya hakim dengan golongan IV-B. Gaji suami saya hanya selisih Rp300 ribu lebih besar daripada saya. Padahal, golongan saya jauh di bawah golongan suami saya. Artinya, gaji guru lebih tinggi dibanding hakim," ujar istri hakim Abduh, Eni,

Sabtu (7/4). Menurut Eni, kenaikan gaji guru yang signifikan sangat terasa pascareformasi. Dengan tuntutan pendidikan yang berkualitas, maka guru mempunyai peran sentral meningkatkan kecerdasan anak Indonesia. "Apalagi kalau sudah mendapat sertifikasi guru, perbulan mendapat 2 bulan gaji. Sehingga guru di kabupaten di Jawa Barat, ada yang mendapatkan gaji Rp 8 juta perbulan. Kalau hakim?," ujar Eni tertawa nyinyir. Suami Eni untuk mendapatkan gaji seperti sekarang dengan penuh ketabahan. Memulai dari gaji Rp90 ribu pada tahun 1991 dengan penem-

patan di kabupaten di utara Sulawesi. Selama 14 tahun mereka berdua harus mengetatkan ikat pinggang hingga bisa dipindah ke Jawa Barat pada pada 2005 silam. "Saya percaya, suami saya 100 persen bersih dari main perkara. Pernah ada tamu datang ke rumah, saya persilahkan dia masuk karena saya tidak tahu dia siapa ya. Tapi setelah bapak menemui dan tahu dia adalah pihak berperkara, lalu tamu tersebut disuruh pulang. Habis itu saya yang dimarahi," kenang Eni. Sebelumnya, Dirjen Pengadilan Agama Wahyu Widiana dalam siaran Gaji Hakim Bersambung ke hlm 7

P A LLU U –– Satu keluarga di Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang terdiri dari bapak, ibu dan anak, meninggal dunia setelah menyantap nasi goreng. Jenazah ketiganya ditemukan Sabtu (7/4) sore, di dalam rumah mereka yang terletak di Jalan Malonda Kelurahan Silae, Kecamatan Palu Barat. Korban adalah Alisman (40), Fatmawati (35), dan anak mereka, Nabila (6). Menurut Makkatenni, ibu korban, ketiganya ditemukan sudah tidak bernyawa dalam rumah. "Pintu rumah terpaksa dijebol karena lama diketuk tapi tidak ada yang buka pintu," kata Makkatenni. Peristiwa ini membuat histeris para kerabat korban. Mereka tidak pernah menyangka Alisman beserta istri dan anak keempat mereka harus meregang nyawa akibat memakan nasi goreng. Ratusan warga yang ingin melihat kondisi jenazah memadati Jalan Malonda dan menim-

Milan Terancam Kehilangan Takhta MILAN –– AC Milan dapat pukulan terkait upaya mempertahankan puncak klasemen. Menjamu Fiorentina di San Siro, Sabtu (7/4) malam WIB, Rossoneri dipaksa bertekuk lutut dengan skor 1-2. Bermain usai terdepak dari Liga Champions, Milan lebih dulu unggul melalui penalti Zlatan Ibrahimovic di paruh pertama. Namun di awal babak kedua, La Viola berhasil menyamakan kedudukan melalui Stevan Jovetic. Adalah Amauri yang jadi mimpi buruk Milan setelah dia mejebol gawang Cristian NET

Milan Terancam Bersambung ke hlm 7

AMAURI (kanan) dan rekannya Jovetic merayakan gol yang dicetaknya ke gawang AC Milan. HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

bulkan kemacetan. Kapolresta Palu AKBP Ahmad Ramadhan, mengatakan ketiga korban akan diautopsi untuk memastikan makanan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Untuk sementara, tambah Ahmad Ramadhan, ketiga korban mengalami keracunan karena dari mulut korban keluar busa. "Pihak keluarga telah mengizinkan (dilakukan otopsi). Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab tewasnya tiga orang itu," kata Ahmad Ramadhan. Tim Identification Automatic and Finger Print System (INAFIS) Polda Sulawesi Tengah masih menyelidiki sisa nasi goreng yang diamankan di rumah korban. Sisa nasi goreng yang diamankan terlihat berwarna merah karena bumbu saus. Nasi goreng tersebut diduga dibeli dari penjual keliling. ( m i o )


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.