MINGGU, 8 Januari 2012
2
13 Safar 1433 H
TERBIT 24 HALAMAN
SENIN, 26 Desember 2011 NO 7/1 TAHUN KE 11 HARGA ECERAN RP2000,HARGA LANGGANAN RP2.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM
Website: www.haluankepri.com
TREND & MODE
IBU & ANAK
RESOLUSI FASHION DI TAHUN 2012
YANG MEMBUAT SI KECIL TAK BISA TIDUR
INDEKS Menjadi Tujuan...
Resolusi Fashion...
HAL 14
Tingkatkan Prestasi.... Keterbatasan...
HAL 12
HAL 10
HAL 15
HAL 18 Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,(Luar Kota) + Ongkos Kirim
HAL 21
Pulau Penyengat Menanti Wisatawan
SUTANA/HALUANKEPRI
SAMBUT WISATAWAN –– Keindahan panorama alam dan kekayaan sejarah di Pulau Penyengat bakal menjadi destinasi baru objek wisata di Provinsi Kepri. Pembenahan infrastruktur menjadi Pekerjaan utama yang harus diprioritaskan penyelesaiannya oleh pemerintah daerah sehingga Pulau Penyengat siap menyambut wisatawan.
PULAU Penyengat yang menyimpan kekayaan budaya dan sejarah ditetapkan sebagai destinasi baru objek wisata di Provinsi Kepri. Namun apakah pulau yang bisa ditempuh 10 menit dari Kota Gurindam ini sudah siap untuk menjamu wisatawan ? Oleh: Tim Haluan Kepri, Liputan Tanjungpinang
Melihat dari dekat kondisi Pulau Penyegat ada keprihatinan mengusik hati. Salah satunya, adanya ketersedian fasilitas dan infrastruktu yang masih kurang
memadai, seperti tempat penginapan yang belum ada, sarana transportasi yang seadanya serta sarana jalan yang belum layak. Belum lagi perawatan sejum-
lah benda-benda peninggalan sejarah, seperti Masjid Raya Sultan Penyengat, Benteng Bukit Kursi, Benteng Bukit Penggawa, Gedung Mesiu, Makam Raja Haji Fisabilillah, Makam Tengku Halimah, Makam Raja Jaafar, Istana kantor, Balai Adat, Sumur Puteri, serta yang lainnya. Begitu juga peninggalan seni dan budaya seperti, kesenian musik Ghazal, Tarian Zapin, pembacaan Gurindam 12. Semuanya perlu kesiapan dari Pemerintah Daerah untuk menjaga dan melestarikan kekayaan sejarah dan budaya yang sudah berumur ratusan tahun ini. Di-
perlukan penataan kembali agar wisatawan yang berkunjung menemukan kepuasan sehingga mereka terkesan dan ingin kembali ke penyengat. Menjadikan Pulau Penyengat sebagai objek kawasan wisata di Provinsi Kepri khususnya Tanjungpinang akan menimbulkan efek positif bagi perekonomian warga di sektarnya. Untuk itu, Pemprov Kepri khususnya Pemko Tanjungpinang, perlu merancang program khusus agar pencandangan Pulau Penyengat sebagai icon wisata di Kepri tidak sekedar wacana belaka. Baca laporan utama hal 4-5. ***
Izin Operasi 5 Perusahaan Taksi Dicabut B A T A M –– Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam melakukan perefikasi dan evaluasi seluruh armada taksi seKota Batam. Sebanyak lima operator taksi baik yang berbentuk koperasi maupun berbentuk badan usaha telah dibekukan dan dicabut izin operasinya. "Ada lima operator taksi yang telah kita cabut izin operasionalnya," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Zulhendri, Sabtu (7/1). Pencabutan izin operasional ini terang Zulhenri, merupakan sanksi terberat yang diberikan kepada operator armada taksi. Sebelum sanksi diberikan, pihak
Dishub telah melakukan beberapa tahapan proses persuasif terhadap pengelola taksi namun tidak juga diindahkan. "Setelah kita lakukan pembekuan dan tidak juga diurus atau diindahkan barulah jalan terakhir yang kita lakukan yakni pencabutan izin secara permanen," ungkapnya Menurut Zulhendri, Diushub telah melakukan verifikasi dan evaluasi terhadapat taksi yang ada di Kota Batam dan telah mendapatkan data jumlah taksi yang layak beroperasi di Batam. Izin Operasi Bersambung ke hlm 7
Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh
Dzuhur
Ashar
Magrib
Isya’
04.44
12.08
15.34
18.11
19.28
DOK/HALUANKEPRI
DINAS Perhubungan Kota Batam telah mencabut izin operasi sejumlah arma taksi karena dinilai telah menyalahi aturan.Tampak deretan taksi menunggu penumpang di kawasan Nagoya.
Gelombang Tinggi Hantam Kapal
Penumpang Dumai Express Histeris K A R I M U N –– Ratusan penumpang MV Dumai Express 5 histeris saat badan kapal dihantam gelombang tinggi. Kondisi ini memaksa kapal yang mengangkut penumpang tujuan Batam ini berbalik arah ke pelabuhan domestik Tanjung Balai Karimun, sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu (7/1). MV Dumai Express 5 berbalik arah dan merapat di dermaga setelah berangkat dari Tanjung Balai Karimun sekitar pukul 17.15 WIB. Kapal tersebut semula berlayar dari Dumai dan transit untuk mengangkut ratusan penumpang yang tertahan di ruang tunggu pelabuhan domestik Tanjung Balai Karimun sejak pukul 15.30 WIB. Salah seorang penumpang Ani mengatakan, para penumpang sempat histeris saat gelombang tinggi menghantam lambung kapal. "Awak kapal berusaha menenangkan penumpang yang histeris. Selanjutnya kapal kembali ke Karimun karena cuaca buruk," katanya. Ani mengaku trauma dan mual akibat gelombang menghantam kapal. Beberapa penum-
DUMAI Express
pang lain panik, apalagi penumpang dalam kapal cukup ramai, banyak penumpang tidak kebagian kursi. "Hantaman gelombang tinggi membuat kapal miring ke kiri dan kanan. Kalau dipaksakan bisa terjadi musibah seperti tenggelamnya Dumai Express 15 pada 2009," katanya. Sebagian penumpang memilih batal berangkat meski pihak perusahaan menyatakan akan melanjutkan pelayaran dengan membagi penumpang ke dalam dua kapal, sebagian diangkut
Hatta Rajasa , Kandidat Capres Terpopuler di Media TA –– Ketua AR JAK ART AKAR Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa berhasil mengungguli setidaknya delapan tokoh nasional/politik lain dalam hal pemberitaan soal calon presiden di media.
Hatta Radjasa
Itulah hasil analisis media yang dirilis oleh Developing Countries Studies Center (DCSC) Indonesia atas tujuh surat kabar nasional, di antaranya, Kompas, Media Indonesia, Indo Pos, Republika, Rakyat Merdeka, Suara Pem-
baharuan, dan Seputar Indonesia. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode analisis isi tematik terhadap 7.476 artikel tujuh surat kabar tersebut. "Hatta Rajasa merupakan tokoh paling banyak mendapatkan porsi pemberitaan di tujuh surat kabar nasional,"
kata Direktur Riset DCSC Abdul Hakim saat menggelar jumpa pers di kantornya, Rawamangun, Jakarta, Sabtu (7/1). Dalam survei tersebut, diketahui porsi pemberitaan mengenai Hatta sebesar 32,7 persen atau 2.442 artikel, kemudian disusul oleh Anas Urbaningrum sebesar 16,7 persen atau 1.246 artikel, dan Aburizal Bakrie 15,5 persen atau 1.158 artikel. Bahkan, jika diambil enam nama, yaitu Aburizal Bakrie, Hatta Rajasa, Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Sri Mulyani, dan Surya Paloh dari 5.307 artikel, nama Menko Perekonomian tersebut tetap berada di posisi teratas dengan jumlah artikel sebanyak 46,0 Hatta Rajasa Bersambung ke hlm 7
HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI
dengan Dumai Express 5 dan sebagian lainnya dengan MV Dumai Express 3. Sebagian penumpang termasuk beberapa warga negara asing juga memilih batal berangkat dan menginap di hotel. "Saya lebih memilih batal daripada menghadapi ombak setinggi itu, lagi pula pihak agen menyatakan tiket yang sudah dibeli masih bisa digunakan Penumpang Dumai Bersambung ke hlm 7