HaluanKepri 08mar13 -

Page 1

CMYK Website: www.haluankepri.com Website: www.haluanmedia.com

Jumat, 8 Maret 2013 25 Rabiul Akhir1434 H TERBIT 24 HALAMAN NO 8/3 TAHUN KE 12

0 8 1 2 7 5 3 3 2 0 0 9

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

email: haluan_h@rocketmail.com

Hongkong dan Srilangka Ambil Bagian Haluan Kepri Volleyball Open Tournament 7 BATAM (HK) — Haluan Kepri Volleyball Open Tournament kembali digelar. Iven terbesar dan bergengsi di Kepulauan Riau ini, akan digelar pada 12-19 Mei mendatang di Sport Hall Tumenggung Abdul

Jamal, Muka Kuning, Batam. Haluan Kepri turnamen untuk ketujuh kalinya digelar ini telah bertaraf internasional tiga tahun Hongkong dan Hal 7

Batam International III 2013

TNI-POLISI BENTROK 70 Motor, 9 Mobil dan Kantor Polisi Dibakar 4 Luka-luka

PELAMBANG (HK) — Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Yon Armed 15 dan Polri di Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Kemering Ulu (OKU) Sumatera Selatan bentrok, Kamis (7/2) pagi. Insiden ini menyebabkan empat polisi mengalami luka-luka, 70-an sepeda motor dan puluhan mobil serta Markas Polisi Resort (Polres) OKU dibakar.

Peristiwa naas itu terjadi ketika puluhan anggota TNI lengkap dengan seragam loreng hijau menggunakan truk dan mengendarai kurang lebih 100 sepeda motor melakukan aksi damai ke Mapolres OKU. Kedatangan prajurit ini hendak mempertanyakan kasus penembakan anggota TNI Pratu berinisial HO hingga tewas yang dilakukan oleh anggota Polres OKU, Brigadir TNI-Polisi Hal 7

BAKAR MAPOLRES — Markas Polres Ogan Kemering Oku, Sumatera Selatan dibakar oknum anggota TNI dari Yon Armed 15 saat bentrokan dengan polisi di Mapolres tersebut, Kamis (7/2) pagi. Insiden ini menyebabkan empat polisi mengalami lukaluka, 70-an sepeda motor dan puluhan mobil terbakar.

Kronologi Penyerangan Pukul 08.30 WIB Sekitar 75 personel TNI Yon Armed 15/76 Tarik Martapura, Kamis (7/3) pagi, mendatangi Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) menggunakan truk dan sepeda motor. Mereka hendak berdialog soal penanganan kasus tertembaknya TNI Prajurit Satu, Heru Oktavianus oleh anggota Polres OKU, Brigadir Wijaya, dua bulan lalu yang tak jelas ujungnya. Kapolres OKU, AKBP Azis Saputra, sedang tak berada di tempat. Personel TNI diterima dengan baik dan dipersilakan masuk ke Markas Polres OKU. Sejumlah anggota Polres pun menyiapkan ruangan untuk

Kronologi Penyerangan Hal 7

Pejabat Kepri Diusir dari Ruang Paripurna

Mapolres Dibakar, 16 Tahanan Kabur

Kenakan Pakaian Olahraga

PALEMBANG (HK) — Pembakaran Mapolres OKU yang dilakukan oknum TNI mengakibatkan 16 tahanan berhasil melarikan diri. "16 orang tahanan melarikan diri," ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Suhardi Alius di Mabes Polri, Kamis (7/3). Suhardi mengatakan jumlah tahanan di Mapolres tersebut sebanyak 22 orang. Sementara sisa tahanan berjumlah lima orang lainnya telah dititipkan ke Koramil. "Sisa tahanan lainnya saat ini dititipkan ke Koramil," tuturnya. Terkait pelayanan, Suhardi mengatakan pihaknya mengalihkan pelayanan masyarakat ke pos polisi lainnya. "Untuk pelayanan ke masyarakat dititipkan Polsek di Baturaja seperti pelayanan administrasi, SIM, SKCK di kantor pusat. Untuk minimal 3 bulan kedepan,"

TANJUNGPINANG (HK) — Sejumlah pejabat Eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diusir keluar dari ruang sidang paripurna di Gedung DPRD Kepri, Kamis, (7/ 3). Penyebabnya, mereka dianggap tidak sopan dan melecehkan paripurna karena hadir dengan mengenakan pakaian olahraga.

Mapolres Dibakar, Hal 7

HUMAS PEMPROV KEPRI

PEJABAT Pemprov terlihat keluar dari ruangan sidang paripurna di Gedung DPRD, Kamis (7/3).

Rabu Sore Tak Ada Mayat di Mobil

Karyawan PT Cladtek Mogok...

Hal

9

Tengkorak Hebohkan Warga

Hal

11

Jembatan Dompak Terancam...

Hal

17

Kualitas Pendidikan BERHATI-hatilah dengan orang yang membanggakan keberhasilannya walaupun dia berpendidikan rendah. Itu tidak boleh dijadikan dalil. Pendidikan itu penting. Buktinya, dengan pendidikan yang sedikit saja, dia bisa berhasil, apalagi jika dia terdidik dengan lebih baik. Bukankah kita dianjurkan untuk menuntut ilmu sampai ke negeri Cina? Dengan ilmu, segala sesuatu bisa mencapai kualitas tertingginya. (mrt)

Empat Bocah Ditemukan Tewas

INILAH mobil BM 1306 XS sering digunakan pekerja bengkel untuk duduk santai saat jam istirahat kerja.

BATAM (HK) — Dugaan kematian empat bocah yang ditemukan menumpuk di jok belakang mobil adalah korban pembunuhan mulai ada titik terang. Pekerja bengkel mengaku sehari sebelum mayat ditemukan, mereka sempat duduk di atas mobil tersebut, namun tidak melihat ataupun mencium bau mayat di dalam mobil itu. "Kami sempat duduk di atas mobil, Rabu (27/2), sehari sebe-

Rabu Sore Hal 7

Awalnya, paripurna dengan agenda mendengarkan pandangan fraksi-fraksi di DPRD Kepri terkait Peraturan Daerah (Perda) tentang pembentukan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) itu, sepertinya akan berlangsung mulus. Namun, ketika sidang baru saja dibuka oleh Wakil Ketua III DPRD Kepri Ing Iskandarsyah dan dihadiri Wakil GuberPejabat Kepri Hal 7

Yuni Shara

Tantang Penyebar SMS JAKARTA (HK) — Yuni Shara kembali dituding sebagai aktor di balik tertangkapnya Raffi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Itu terkait beredarnya transkrip pesan pendek atau SMS yang disebut-sebut antara Yuni dengan Kapolres Malang AKBP Teddy Minahasa Putra. Tantang Penyebar Hal 7

Lolos Perempatfinal, Ancelotti Pesimis Juara PARIS (HK) — Setelah lolos susah payah melewati Valencia menuju perempat final Liga Champions, pelatih Paris Saint-Germain, Carlo Ancelotti mengaku timnya menghadapi misi berat untuk menjadi kampiun musim ini. Les Parisiens tampil kurang menggigit meski memainkan leg kedua babak 16 besar Lolos Hal 7

Kepsek di Hal 7

BEK PSG, Thiago Silva (kiri) berebut bola dengan gelandang Valencia, Tino Costa pada leg II babak 16 besar Liga Champions, Kamis (7/3) dinihari WIB.

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: M Syahdan, Layouter: Dieky Saputra


Ekonomi

Jumat, 8 Maret 2013

Apindo Nyatakan Sikap dalam Seminggu BATAM (HK) — Tidak diputusnya kasus gugatan Apindo Kepri tentang UMK Batam 2013 di PTUN Tanjungpinang dengan alasan materi gugatan yang diajukan bukan wewenangnya, membuat Apindo kebingungan. Namun begitu, Apindo Kepri akan segera menentukan sikap dalam seminggu ini. Nana Marlina Liputan Batam

"Saya bingung dengan kejadian ini. Keputusannya jelas, gugatan kami tidak ka-

lah, melainkan PTUN menyatakan gugatan itu bukan kewenangan mereka. Ini tidak lazim. Kasus UMK biasanya disengketakan ke PTUN, tetapi PTUN di sini justeru menyatakan tidak kewenangan mereka. Saya sudah koordinasikan dengan Pak Sofjan Wanandi (Ketua Apindo Pusat), beliau juga bingung. Beliau sekarang sedang di Jerman, jadi belum bisa koordinasi banyak, tetapi setelah kembali nanti koordinasi masalah ini akan dilanjutkan. Kan kami diberi waktu 14 hari oleh PTUN Tanjungpinang, dan

kami akan menentukan sikap dalam seminggu ini," ujar Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri, Ir Cahya, kemarin. Dikatakannya, tim pengacara Apindo dan Kadin akan segera melakukan konsultasi dengan PTUN Tanjungpinang terkait gugatan tersebut. Saat disinggung adanya hakim yang menyebutkan kasus tersebut disidangkan ke MA (Mahkamah Agung), Cahya menyebutkan itu terlalu berat, karena kasus ini merupakan kasus daerah. "Masak kasus UMK di daerah langsung dibawa ke MA? Menurut saya ini hanya masalah asumsi saja. Hakim PTUN Tanjungpinang menilai masalah UMK ini masalah umum. Padahal UMK diberlakukan untuk pekerja dengan masa kerja 0-1 tahun, tidak semuanya. Yang bekerja di atas 1 tahun berarti harus dibayar di atas UMK, artinya khusus. Ini hanya pengertian hukum yang diterjemahkan lain. Pokoknya tunggu saja keputusan kami dalam waktu dekat," tutup Cahya. ***

akan dijadikan masukan dalam menata pengelolaan koperasi agar lebih efisien. "Ada rekomendasi untuk memberdayakan koperasi. Mau diteliti supaya nantinya pemberdayaan koperasi akan lebih efisien," kata Rosdiana ketika dihubungi dari Jakarta, Kamis (7/3).

PEMBUKAAN

4.825,33 PEMBUKAAN

14.276 PEMBUKAAN

2.790,50 PEMBUKAAN

12.037,25 PEMBUKAAN

22.729,29

9.690 7.769,12 3.118,76

NET

USAHA TEMBIKAR — Seorang warga membuat tembikar yang diproduksi secara UKM. Menggalakkan UKM dibutuhkan lembaga pembiayaan, salah satunya dengan memberdayakan Koperasi Simpan Pinjam.

Pemberdayaan Koperasi Simpan Pinjam Diefisienkan JAKARTA(HK) — Asisten Deputi Urusan Pengembangan dan Pengendalian Simpan Pinjam Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Rosdiana V Sipayung mengatakan, survei Bank Dunia terhadap tujuh model bisnis atau usaha simpan pinjam yang dikelola koperasi di Indonesia

Kamis, 7 Maret 2013

2

Ketujuh model bisnis atau usaha simpan pinjam yang dikelola koperasi di Indonesia tersebut terdiri dari koperasi simpan pinjam murni atau KSP yang hanya memiliki anggota, tidak mempunyai calon anggota maupun calon nasabah, KSP yang memiliki calon anggota dan calon nasa-

bah, koperasi jasa keuangan syariah, yakni koperasi yang mengelola usaha simpan pinjam dengan prinsip syariah, serta unit simpan pinjam koperasi. Selain itu, juga ada Baitul Maal Waatamwil (BMT) usaha model bank dengan badan hukum koperasi,

koperasi kredit atau credit union, dan simpan pinjam koperasi model swamitra yang bekerja sama dengan Bank Bukopin. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), jumlah KSP yang memiliki usaha simpan pinjam sebanyak 97.950 unit. Jumlah ini setara dengan lebih dari 50 persen seluruh ko-

perasi di Indonesia. Menurut Deputi Pembiayaan Kemenkop UKM Meliadi Sembiring, kondisi ini wajar karena koperasi yang pertama ada di Indonesia adalah KSP sehingga pengembangan dan penguatan KPS merupakan langkah strategis supaya mampu menjadi sumber pembiayaan alternati f bagi pengusaha mikro dan kecil. (kcm)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Jumat, 8 Maret 2013

3

Aset BPR DM Capai Rp70 M Dalam 3 Tahun BATAM (HK) — BPR Dana Makmur menunjukkan perkembangan yang sangat bagus. Dalam tiga tahun, BPR ini mampu membukukan aset lebih dari Rp70 miliar.

Abdul Kodir Liputan Batam Direktur Utama BPR Dana Makmur, Rudi Batubara, Kamis (7/3) mengatakan, peningkatan tersebut seiring dengan tingginya apresiasi masyarakat terhadap BPR Dana Makmur. Triwulan pertama tahun 2013 ini, sebut Rudi, mereka memanjakan nasabah dengan program Kredit Murah BPR Dana Makmur, yakni Kredit

Multiguna dengan bunga hanya 6,99 persen per tahun. Bunga yang sangat kompetitif tersebut diminati masyarakat Batam. "Untuk progran triwulan pertama ini (Januari - Maret), kami menyediakan kredit murah, bunga ringan, jangka waktu pengembalian 10 tahun dengan pinjaman minimal Rp40 juta, maksimal Rp1

miliar. Program ini hanya berlaku triwulan pertama 2013 dan berakhir pada 25 Maret mendatang," papar Rudi. Proses pencairan akan bisa dilakukan dalam dua hari dengan syarat nasabah harus melengkapi semua persyaratan yang ada. Untuk program ini menurut Rudi, pihaknya hanya menargetkan 20 nasabah saja. "Program ini mendapat sambutan sangat bagus dari masyarakat, kami hanya menargetkan 20 nasabah, permohonan sudah masuk lebih dari 40 calon nasabah, sangat luar biasa sambutannya," ujar Rudi. Informasi lebih lanjut, kunjungi BPR Dana Makmur di Panbil Plaza, Jl Jend Achmat Yani, Muka Kuning, Batam, telp ke 0778 371 788. ***

Hilangkan Lelah di Family Massage

INT

FAMILY Massage membantu Anda mengatasi kelelahan fisik setelah beraktifitas seharian. Massage bagian kaki sangat penting, karena di bagian ini terdapat syarafsyaraf penting di tubuh Anda. TANJUNGPINANG (HK) — Mengembalikan stamina tubuh setelah lelah beraktifitas sangat penting. Salah satunya dengan melakukan pijatan di Family Massage. Family Massage memberikan fasilitas bagi Anda untuk mengendurkan otototot yang sangat vital untuk menopang tubuh, seperti kaki dan punggung. “Paling utama kaki, karena kaki menopang tubuh kita. Di kaki banyak terdapat titik-titik syaraf bagian tubuh lainnya. Makanya otot kaki harus dikendurkan, sehingga aliran

darah lancar,” ujar Vincent, pengelola Family Massage di kantornya yang berada di Jalan Wiratno No 1&2 Tanjungpinang, Kamis (6/3). Vincent mengatakan, Family Massage menawarkan pijat reflexi oleh terapis yang telah berpengalaman bertahun-tahun. Massage yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari Traditional Massage, Thai Massage, dan Aroma Therapy massage yang merupakan pijatan lembut di badan, punggung dan kaki. Family Massage menyediakan ruang privasi yang

sangat nyaman. Setiap ruangan memiliki aroma therapi yang menenangkan, seperti lavender, jasmine dan rose. “Pijatan sangat bagus untuk Anda yang mengalami gangguan susah tidur. Di sini tarif pijat mulai dari Rp60 ribuan,” ujar Vincent. Family Massage menggunakan bahan natural dari alami. Menariknya, Family Massage memberi pelayanan untuk pijat di rumah Anda dengan membuat janji melalui telpon. Syarat dan ketentuan berlaku. Family Massage yang saat ini memasuki usia pertama menawarkan promo massage lima kali, gratis satu kali. Promo ini hanya berlaku selama Maret. Family Massage memiliki 28 ruangan, terdiri dari 12 ruangan di lantai satu dan 16 ruangan di lantai dua, termasuk ruangan VIP bagi kaum hawa yang ingin menjaga privasinya. Family Massage juga memiliki ruang tunggu dengan fasilitas TV LCD dan AC. Kunjungi Family Massage di Jalan Wiratno Nomor 1& 2, atau menghubungi Serly, bagian reservasi di 0771803 8382. (cw73)

BUSINESS GATHERING — Pejabat BP Batam dan pelaku usaha industri dalam acara business gathering di Southlink Golf Country, Batam, Rabu (6/3). IST

BP Batam Gelar Business Gathering dengan HKI BATAM (HK) — Badan Pengusahaan (BP) Batam mengadakan business gathering dengan para pelaku usaha pengelola kawasan industri yang tergabung dalam Himpunan Kawasan Industri (HKI) di Southlink Golf Country, Batam, Rabu (6/3). Pertemuan tersebut tidak hanya untuk menjalin silaturrahim dengan anggota HKI, tapi juga dalam rangka memberikan apresiasi dan kepedulian, serta menjalin komunikasi dengan para pelaku pengelola kawasan industri, khususnya di wilayah Pulau Batam. Juga untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh HKI dalam menjalankan bisnisnya. Adapun kawasan industri yang hadir, antara lain Oka Simatupang (kawasan industri Kabil) yang juga sebagai ketua HKI Batam, Jhon Sulistiawan kawasan industri Batamindo, Riki (Panbil Industrial Estate), Puri Industrial Estate, Kawasan Industri Tunas, Bintang Industrial Estate dan juga dihadiri Bea Cukai Batam. Anggota 3/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Asyari Abbas yang memimpin pertemuan tersebut mengemukakan, HKI sangat berperan dalam meningkatkan petumbuhan ekonomi di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam. Oleh karena itu, BP Batam menginginkan kebersamaan dengan para pengusaha kawasan industri ini agar tetap saling berkoordinasi dan berkomunikasi mencari suatu jalan keluar yang terbaik dalam rangka kemajuan FTZ Batam.

Dalam business gathering tersebut, BP Batam memaparkan tentang perkembangan investasi, serta berbagai sarana penunjang yang mendukung kegiatan investasi di Batam, di antaranya data centre (IT), rumah susun, sarana penanggulangan kebakaran, proses perizinan, dan RSOB BP Batam sebagai salah satu rumah sakit rujukan di Kepulauan Riau. Kepala Pusat PDSI (Pengolahan Data Sistem Informasi), Donald Panjaitan, menjelaskan bahwa sampai saat ini BP Batam sudah bisa menampung kebutuhan para pengusaha untuk menyimpan data, baik data utama yang memerlukan backup maupun data pendukung yang memerlukan perlakuan khusus agar tidak terjadi kehilangan data apabila terjadi gangguan sistem informasi, seperti bencana, kesalahan sistem (failure system) maupun hal lainnya yang berhubungan dengan IT. Selain itu, melalui Direktorat Lalu Lintas Barang, BP Batam mengingatkan bahwa mulai tanggal 31 maret 2013 setiap pengusaha yang ingin melakukan kegiatan pemasukan barang dari luar kawasan pabean ke dalam Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam harus segera mengganti API (angka pengenal impor) dengan yang baru. Sebab apabila tidak memiliki, para pengusaha tesebut tidak dapat melakukan kegiatan impor ke dalam kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam. Selain IT, untuk mendukung keamanan dan keselamatan kawasan

industri, BP Batam juga memberikan penjelasan mengenai pencegahan/ penanggulangan yang ditangani oleh Subdirektorat Pemadam Kebakaran Direktorat Pengamanan. BP Batam memiliki program menjalin kerja sama dengan kawasan industri, terutama yang sudah memiliki tim penangulangan kebakaran di kawasan industri masing-masing agar penanganannya lebih baik. Sementara itu pihak HKI, yang disampaikan melalui John Sulistiawan dan Oka Simatupang, mengharapkan kepada BP Batam, agar lebih intensif dalam menyosialisasikan keberadaan Data Centre kepada kawasan industri. Hal ini mengingat perusahaan yang beroperasi di kawasan industri merupakan perusahaan asing yang menuntut adanya pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung proses bisnisnya. Untuk penanggulangan kebakaran, HKI mengharapkan agar BP Batam bisa menggagas adanya Commando Centre dan mampu merespon dengan cepat jika sewaktu-waktu ada kebakaran. Selain itu, HKI juga meminta agar bisa ikut berperan dalam pengelolaan Balai Latihan Kerja (BLK) yang selama ini terbengkalai. HKI menginginkan agar BLK dapat dikelola dengan benar sehingga mampu menyediakan tenaga terampil sesuai kebutuhan perkembangan industri dan nantinya sesuai dengan upah yang layak bagi pekerja sesuai keahliannya. (r/and)

Latino Night Party Bersama DJ Evnatz Di F Lounge Pub Aston Tanjungpinang TANJUNGPINANG (HK) — Mengusung tema 'Latino Night', F Lounge Pub & KTV Hotel Aston Tanjungpinang menyuguhkan malam dengan nuansa latin pada Sabtu, 16 Maret mendatang mulai pukul 21.00 WIB. Acara ini akan menghadirkan guest DJ, yakni DJ Evnatz dari Jakarta. Di samping itu, pengunjung juga akan menikmati penampilan Group Band The Lord Indonesia, Female DJ Besty dan Latino Dancers. Setiap pengunjung dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp75.000,-net per orang, sudah termasuk first drink. Public Relation Hotel Aston Tanjungpinang Putri Agi-

tiara, menyebutkan, dalam acara tersebut akan dibagikan doorprize berupa voucher kamar, serta drink competition dengan hadiah menarik. Anda juga akan mendapatkan diskon sebesar 20 persen untuk pembelian semua jenis whisky dan discount 10 persen untuk bir. Di lokasi yang sama terdapat pula KTV room dengan kapasitas 5 sampai 12 orang. Karaoke ini menyediakan lagu-lagu Indonesia, Barat dan Mandarin, buka dari pukul 10.00-02.00 WIB. Informasi lebih lanjut, kunjungi Hotel Aston Tanjungpinang, atau reservasi ke 0771 442 947. (yan)

DJ Evnatz akan memeriahkan akhir pekan Anda di F Lounge & KTV Hotel Aston Tanjungpinang. IST

CMYK

Editor:Nana Marlina,Layouter: Novrizal


Dunia

4

Jumat, 8 Maret 2013

Bercinta di Semak, Pasangan Kekasih Diserang Singa ZIMBABWE (HK)- Sungguh malang nasib peremuan Zimbabwe ini. Dia tewas diserang seekor singa saat tengah bercinta dengan kekasihnya di balik semak belukar. Sejumlah laporan mengabarkan seorang laki-laki tengah bercinta dengan kekasihnya yang diidentifikasi bernama

Sharai Mawera di kawasan belukar di Kariba. Saat tengah bercinta itulah seekor singa jantan menyerang keduanya. "Si perempuan yang juga

dikenal bernama Mai Desire, diserang singa hingga tewas. Kekasihnya berhasil lolos," kata seorang sumber. Saat mengetahui ada seekor singa mendekat, si lelaki langsung kabur menyelamatkan diri, meninggalkan kekasihnya begitu saja. Namun, sumber lain menyatakan si laki-laki itu mencoba meminta tolong di tepian

jalan. Sayangnya, karena si pria dalam kondisi telanjang bulat, maka semua orang yang lewat tak menghiraukannya karena dianggap sebagai orang gila. "Akhirnya ada orang yang mendengar permintaan tolongnya, lalu membawa dia ke kantor polisi terdekat," ujar sumber itu. Polisi dan petugas kehutanan Zimbabwe kemudian datang

ke lokasi, menembakkan senjata mereka, sebelum menghampiri tempat serangan. Sayangnya, mereka menemukan perempuan itu sudah tewas. Sebenarnya petugas Taman Nasional Zimbabwe sudah sering memperingatkan warga agar berhati-hati saat mereka berjalan di malam hari atau mencari jalan pintas di kawasan semak belukar.(kcm)

60 Orang Tewas di Sabah TAHAN PENGIKUT—Polisi Sabah Malaysia menahan dua orang pengikut Suku Zulu yang berusaha merebut wilayah Sabah. Sapai saat ini pemerintah Malaysia menyatakn korban tewas mencapai 60 orang.

Kuala Lumpur (HK) — Pertumpahan darah di Sabah, Malaysia terus berlangsung. Pertempuran antara kelompok bersenjata asal Filipina dengan pasukan Malaysia sejauh ini telah menewaskan 60 orang. Jumlah tersebut merupakan data terbaru yang disampaikan Kepala Kepolisian Malaysia Ismail Omar kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (7/3). Dikatakan Ismail, hingga Kamis malam waktu setempat, sudah 52 orang dari pengikut Sultan Sulu yang tewas dalam baku tembak dengan aparat di Sabah. Sementara di pihak kepolisian Malaysia tidak ada korban baru selain 8 polisi yang tewas dalam bentrokan pekan lalu. Menurut Ismail, sejak Rabu (6/3) pukul 15.00 waktu setempat, sebanyak 32 pengikut Sultan Sulu tewas dalam dua in-

siden konfrontasi berbeda. Sekitar 200 orang pengikut Sultan Sulu tiba di Sabah pada 9 Februari lalu untuk mengklaim daerah itu sebagai milik leluhur mereka berdasarkan dokumen-dokumen sejarah. Hingga saat ini mereka masih bergerilya di wilayah tersebut dan operasi pengejaran pun terus dilakukan otoritas Malaysia untuk menangkap mereka. Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak telah memerintahkan serangan udara dan darat untuk menangkap para pengikut Sultan Sulu asal Filipina selatan itu. Malaysia pun telah menolak tawaran gencatan senjata yang disampaikan Sultan

AFP

Sulu Jamalul Kiram III. Bahkan mereka semua diserukan pemerintah Malaysia untuk menyerah tanpa syarat. Pemilik Sabah Kedatangan sekitar 200 orang pengikut Sultan Sulu ke Sabah, Malaysia terkait dengan klaim mereka sebagai pemilik sah wilayah Sabah. Putri Jacel Kiram, putri Sultan Sulu Jamalul Kiram III asal Filipina selatan mempertegas hal ini. Dikatakannya, wilayah Borneo Utara atau yang kini disebut Sabah oleh pemerin-

MA Minta Jaksa Eksekusi Susno ke Bui JAKARTA (HK)- Mahkamah Agung menegaskan mantan Kabareksrim Polri, Susno Duadji harus tetap dihukum sesuai dengan putusan Pengadilan Tinggi Jakarta. Sebab MA menolak permohonan kasasi yang diajukan jaksa penuntut umum dan Susno. “Masalah eksekusi itu kewenangan dari jaksa. Selebihnya terserah jaksa bagaimana mengeksekusinya,” kata Kabiro Hukum dan Humas MA, Ridwan Masnyur saat dihubungi, Rabu (6/3) malam. Pengacara Susno, Fredrich Yunadi sebelumnya mengatakan kliennya tidak dapat dieksekusi ke lembaga pemasyarakatan. Alasannya, MA dalam putusan permohonan kasasi tidak memerintahkan Susno ditahan. Dalam putusan kasasi tanggal 22 November 2012, MA hanya memutuskan

menolak permohonan kasasi perkara korupsi penanganan perkara PT Salmah Arowana Lestari dan dana pengamanan Pilkada Jabar 2008 yang diajukan JPU dan Susno. Tapi MA berpendapat lain. Menurut Ridwan, putusan penolakan permohonan kasasi memang tidak menyebut perintah penahanan ataupun denda. “Namanya petikan putusan ya seperti itu. Kejaksaan juga biasanya menerimanya seperti itu,” tegas dia. Kajari Jaksel, Masyhudi menyebut putusan Pengadilan Tinggi otomatis harus dilaksanakan karena permohonan kasasi ditolak MA. “Menurut saya tetap putusan pengadilan tinggi berlaku,” ujarnya. Tapi kejaksaan belum memastikan waktu eksekusi Susno ke penjara..(dtc)

tah Malaysia adalah milik Kesultanan Sulu. "Kami pemilik tanah Borneo Utara, yang meminta para penyewa untuk mengosongkan properi yang disewa," kata Putri Jacel seperti dilansir media Filipina, Phil Star, Kamis (7/3). Putri Sultan Sulu itu pun menyinggung tentang Perjanjian Manila (Manila Accord) yang disaksikan oleh mendiang Presiden RI Soekarno pada tahun 1963. Dicetuskan Jacel, Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak harus-

nya mengingat soal perjanjian yang mengatur tentang klaim Kesultanan Sulu atas Sabah tersebut. "Jika Anda (Najib) tahu bagaimana membaca sejarah, tidak kurang dari yang mulia Tunku Abdul Rahman menandatangani perjanjian dengan Presiden Diosdado Macapagal, yang disaksikan oleh Presiden Indonesia Soekarno pada 1963, yakni Perjanjian Manila di mana klaim kesultanan Sulu tak boleh dirugikan dalam pembentukan negara federal Malaysia," ujar Jacel.

Sekitar 200 orang pengikut Sultan Sulu tiba di Sabah pada 9 Februari lalu untuk mengklaim daerah itu sebagai milik leluhur mereka berdasarkan dokumen-dokumen sejarah. Hingga saat ini mereka masih berada di wilayah tersebut dan operasi pengejaran pun terus dilakukan otoritas Malaysia untuk menangkap mereka. Perketat Penjagaan Sementara itu Pemerintah Indonesia memperketat penjagaan. Antisipasi ini dilakukan untuk mencegah kemungkinan masuknya warga

ilegal masuk ke wilayah Indonesia. TNI Angkatan Laut di Nunukan, disiagakan di perbatasan Sabah dan Kalimantan Timur. Tujuh kapal perang TNI AL untuk siaga dan berpatroli wilayah perbatasan Sebatik dan Tawau. Pihak TNI AL pun memperketat perlintasan perbatasan laut. Antisipasi ini dilakukan untuk mencegah orang dan barang-barang berbahaya seperti senjata api dan bahan peledak serta benda bebahaya lainnya.(kcm/dtc/oke)

Korut Ancam Serangan Nuklir terhadap AS PYONGYANG (HK) — Pemerintah Korea Utara (Korut) mengancam akan melancarkan serangan nuklir ‘preemtif’ terhadap Amerika Serikat dan negara-negara agresor lainnya. Ancaman ini disampaikan seiring Dewan Keamanan PBB bersiap untuk melakukan voting atas sanksisanksi baru terhadap negeri komunis itu. “Sekarang AS tengah bersiap untuk menghidupkan pencetus perang nuklir, pasukan bersenjata revolusioner

kami akan melaksanakan hak serangan nuklir preemtif guna menghancurkan basisbasis para agresor,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut seperti dikutip kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA). Juru bicara itu juga mengingatkan seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (7/3), bahwa perang Korea babak kedua tak akan bisa hindari. Alasannya, baik AS maupun Korea Selatan (Korsel) menolak desakan Korut un-

tuk membatalkan latihan militer gabungan. Latihan militer AS-Korsel berskala besar itu akan dimulai pekan depan. Sebelumnya, Korut telah beberapa kali mengancam akan menyerang pasukan AS yang ditempatkan di Korsel. Pyongyang juga berulang kali mengklaim bahwa rudal-rudal berkemampuan nuklir miliknya bisa menjangkau wilayah AS. Ketegangan di Semenanjung Korea terus meningkat beberapa hari terakhir ini. Ter-

lebih lagi menjelang voting Dewan Keamanan PBB mengenai resolusi berisi sanksisanksi PBB yang lebih berat terhadap Korut. Sanksi-sanksi ini sebagai respons DK PBB atas uji coba nuklir yang dilakukan Korut bulan Februari lalu. Militer Korut sebelumnya juga telah mengancam akan membatalkan perjanjian gencatan senjata dengan Korsel, yang mengakhiri Perang Korea tahun 1953. Secara teori, langkah ini akan membuka kembali era peperangan kedua Korea tersebut.(dtc)

Rasyid Dituntut Hukuman Percobaan JAKARTA (HK) — Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Rasyid Rajasa hukuman 8 bulan penjara dengan masa percobaan 12 bulan. Artinya, dia tidak perlu masuk penjara bila selama 12 bulan tidak mengulangi perbuatannya. Jaksa menyebut tuntutan hukuman percobaan itu dijatuhkan bukan karena status Rasyid. “Justru kami tidak memandang Rasyid anak menteri. Kalau melihat permohonan korban tidak sampai pengadilan, tetapi kami tidak mengakomodir karena sudah ada hukum negara yang dilanggar,” jelas PLH Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Timur, Kardi. Hal itu disampaikan Kardi kepada wartawan di kantornya, Jalan DI Panjaitan By Pass Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (7/3). Sebagai penuntut yang menuntut terdakwa sesuai fakta hukum dan hati nurani, imbuhnya, perbuatan Rasyid jelas kelalaian sehingga tak bisa lepas dari jerat hukum. Sedangkan dari sisi hati nurani, pihaknya melihat saksi pengemudi, 3 korban yang masih hidup dan 2 korban meninggal meminta penun-

tutan dihentikan. “Itu sebagai pertimbangan kami yang meringankan tuntutan. Selain itu 3 keterangan saksi ahli forensik Polri, saksi ahli Luxio dan saksi ahli BMW juga meringankan terdakwa. Tuntutan 8 bulan ini juga sudah layak dan patut menurut kami. Dalam UU juga tidak ada ketentuan minimal,” jelas dia. Pasal yang didakwakan pada Rasyid yakni pasal 310 ayat 4 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dengan pidana penjara dan denda maksimal 4 tahun bui. Dan dakwaan kedua pasal 310 ayat 2 UU LLAJ. “Dalam kasus perkara Rasyid ini kasuistis. Maksudnya pasal memang bisa sama, tetapi proses akibat bisa berbeda untuk kasus ini. Ada juga hal yang banyak meringankan menurut JPU lebih dominan selain itu selama persidangan terdakwa juga melakukan perbuatan sopan,” jelas Kardi. Sebelumnya jaksa meminta majelis hakim memutuskan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana umum dalam kelalaian lalu lintas yang menyebabkan korban luka berat dan men-

KOMPAS

RASYID Rajasa saat mengikuti sidang tuntutan oleh jaksa. inggal dunia. “Terdakwa dituntut pasal 310 ayat 2 UU RI tentang angkutan jalan, dan mengemudikan angkutan bermotor yang menyebabkan korban luka ringan dan meninggal,” kata Emil. “Sebagaimana pada dakwaan kedua karena telah memenuhi unsur dakwaan pertama maka dakwaan kedua tidak perlu disebutkan kembali sehingga yang bersangkutan harus dikenakan pidana hukuman pidana 8 bulan dan hukuman percobaan 12 bulan dengan

denda Rp 12 juta rupiah,” lanjut dia. Maksud dari pengertian tuntutan hukuman percobaan 12 bulan penjara ? “Bukannya kita ingin mendahulukan hakim, tapi tuntutan 8 bulan kurungan Rasyid dikenakan jika nantinya dalam waktu 12 bulan bimbingan Bapas dijatuhi untuk terdakwa, dalam waktu 12 bulan terdakwa melakukan tindak kriminal maka kurungan badan 8 bulan akan ditambahkan dengan hukuman pidana yang terbaru,” jawab Kardi.(dtc) Editor: Afrizal,Layouter: Novrizal


Opini & Layanan Umum

Jumat, 8 Maret 2013

5

Memalukan, TNI Serang Polri film perang yang diperankan oleh sekitar 90-an prajurit TNI Yonarmed, yang datang ke Mapolres OKU menggunakan sepeda motor dan truk militer. Akibat penyerangan Markas Polres OKU, sedikitnya telah melukai sebanyak empat anggota polisi. Salah satu korban dari pihak polisi, adalah Kapolsek Martapura. Ia menderita luka tusukan. Kondisinya kini kritis. Dalam penyerangan itu, oknum TNI Yonarmed berseragam lengkap

SUNGGUH memalukan apa yang dipertontonkan aparat TNI Yonarmed saat menyerang Markas Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU), Baturaja, Sumatera Selatan. Peristiwa yang berlangsung Kamis (7/3) pagi, kemarin, membuat kita, warga Republik Indonesia, miris. Peristiwa penyerangan tersebut bak di film-film action. Melempar, menghancurkan, membakar dan menganiaya. Itulah skenario

juga membakar sepeda motor, mobil dan bangunan Mapolres OKU. Sungguh memalukan. Dua kata ini agaknya tepat kita alamatkan kepada oknum TNI Yonarmed itu. Terlepas apapun faktor pemicunya, aksi tersebut sungguh tak pantas terjadi. Kita setuju, sungguh tidak pantas apa yang dipertunjukkan oleh oknum TNI. Tentara Nasional Indonesia, yang sejatinya menjadi penjaga keamanan negara justru tega menganiaya anak bangsa, yang se-

benarnya juga punya tugas sama menjaga negara kita, Indonesia. Apa lacur. Pertunjukan film sudah selesai. Tinggal kita, para penonton mengomentari film tersebut. Kalaulah kita seorang Presiden, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM, atau Panglima ABRI, maka kasus ini adalah preseden buruk. Itu artinya, pimpinan tertinggi TNI dan kepolisian di Sumatera Selatan, kini, sungguh tak cakap. Sanksinya, mereka harus diganti. Sedangkan oknum

TNI Yonarmed yang melakukan penyerangan, harus diberi sanksi sangat keras, atau dipecat. Faktanya, gesekan antara prajurit TNI dan Polri, dulu juga pernah terjadi. Pertikaian antarinstitusi kemanan negara, sepertinya sudah seperti 'dendam abadi'. Persoalan itu seperti granat yang siap meledak kapan saja. Kalau pemicunya dicabut, maka meledaklah. Di balik pertikaian antara TNI dan Polri di Sumatera Selatan, itu memang sungguh memalukan. Kita

Saatnya Perempuan Melawan Korupsi Pejabat dari tingkat pusat hingga daerah bertiwikrama dan mengganyang habis ladang-ladang baru korupsinya yang sengaja diciptakan. Mereka menggarong uang negara tanpa mengenal kata puas. Lumbung keuangan negara yang sebagian besar disumbang dari uang rakyat melalui pajak itu, ramai-ramai dijadikan bancakan para koruptor. Itu terbukti dari masih seringnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan perilaku korup dikalangan pejabat negara (Menteri, DPR, DPRD, Gubernur, Bupati, walikota, dan seterusnya). Kasus demi kasus yang bernuansa koruptif bersarang di segala lini pemerintahan. Yang tak bisa dibayangkan, koruptor semakin memiliki banyak trik, taktik dan strategi untuk merampok uang negara itu. Yang lebih tak bisa dinalar lagi, para penegak hukum pun semakin tak berdaya menghadapinya. Berkenaan dengan semakin maraknya praktik korupsi yang juga banyak dilakukan kaum hawa, misalnya nama-nama seperti Angelina Sondakh, Nunun Nurbaeti, Miranda Goeltom dan sejumlah nama perempuan lainnya, perlu digarisbawahi betapa menentukannya peranan seorang perempuan dalam melawan korupsi di Indonesia. Disadari atau tidak, perilaku perempuan memiliki pengaruh yang tidak bisa dianggap remeh terhadap kehidupan dirinya sendiri, keluarga, bahkan negara. Pengaruh perempuan tidak hanya bisa mengantarkan sesuatu yang tidak baik menjadi baik, tetapi juga mampu membuat hal-hal yang baik menjadi tidak baik, seperti korupsi. Kita semua pasti tahu praktik korupsi di Indonesia semakin bergerak liar. Seluruh anak bangsa juga tidak ragu bahwa korupsi tidak hanya menghancurkan martabat se-

MEMBICARAKAN korupsi di negeri ini sama artinya kita mengikuti lomba lari tanpa mengenal garis finish. Membahas koruptor tidak berbeda dengan memperbincangkan zombie yang tidak mempan lagi dibacakan do'a. Koruptor datang silih berganti. Ia terus mencari, melirik, dan menerkam mangsa yang memang sudah direncanakan.

Oleh: Ahmad Ubaidillah Mahasiswa Program Magister Studi Islam UII Yogyakarta.

bagai bangsa, tetapi juga merendahkan reputasi negara di mata dunia internasional. Korupsi bukan semata merugikan keuangan negara, tetapi juga merusak nilai-nilai kemanusiaan (keadilan, kesejahteraan, kemakmuran dan seterusnya) Meskipun berbagai taktik dan strategi sudah dibuat, namun pada praktiknya korupsi belum bisa dihentikan secara maksimal. Nampaknya, kita perlu mencari jalan lain selain lembaga-lembaga penegak hukum permanen (kepolisian, kejaksaan, kehakiman) atau non permanen (KPK). Salah satunya memainkan peranan perempuan. Terobosan baru harus dicari. Sebuah terobosan yang mampu memberikan jalan keluar terhadap penanganan korupsi. Di sinilah peranan perempuan di semua cabang kehidupan (individu, keluarga, negara), harus dijalankan. Dalam konteks individu, seorang perempuan perlu mengendalikan segala bentuk keinginan yang dapat mengalahkan kebutuhan. Ia harus mengutamakan logika kebutuhan, bukan logika keinginan. Sifat materialistis yang biasanya identik dengan sifat bawaan perempuan jangan sampai menggelapkan hati nurani.

Sifat suka pada kebendaan, terutama hal-hal yang indah, tidak harus membuat seorang perempuan melakukan sesuatu yang melabrak tatanan nilai dan prinsip moral. Di sinilah perempuan dituntut untuk selalu menerima apa adanya apa-apa yang diberikan Tuhan kepadanya. Ini bukan berarti bermalasan tanpa ada usaha, namun usaha mencapai hal-hal yang dibutuhkan tersebut dicapai dengan cara benar. Di dalam kehidupan keluarga, seorang ibu sebagai seorang perempuan seyogyanya mendidik anak-anaknya untuk berlaku jujur. Menanamkan integritas kepada anak-anaknya. Setiap waktu seorang ibu perlu menanamkan budi pekerti yang baik. Membumikan moralitas kepada anak-anaknya dengan cara menjelaskan kepada mereka hal-hal yang boleh dilakukan dan halhal yang tidak boleh dilakukan. Batasan, garis pemisah dan demarkasi antara yang baik atau buruk, pantas dan tidak pantas, harus ditegaskan kepada anak-anaknya. Perempuan, sebagai seorang isteri pejabat negara misalnya, tidak harus menuntut suaminya sesuatu yang tidak mampu dipenuhi. Ia sebaiknya meminta sesuatu kepada

suaminya tidak melebihi pendapatan atau gajinya. Adalah tidak tepat jikalau seorang isteri meminta halhal di luar batas kemampuan sang suami. Apalagi, mendorong suaminya untuk berbuat melanggar hukum demi tercapainya keinginan tersebut, misalnya berbuat korupsi. Tentu ini bukan sesuatu yang diharapkan. Di sebuah negara, peranan perempuan juga tidak kalah pentingnya. Seorang perempuan ketika menjadi pejabat negara (presiden, menteri, anggota DPR, Gubernur, bupati, walikota dan seterusnya) harus mampu menjaga perilakunya dari perbuatan korup. Tugas dan wewenang harus digunakan sebaik-baiknya demi kepentingan bangsa dan negara. Namun, kita masih menyaksikan para pejabat negara perempuan yang masih menyelewangkan kekuasaan yang dimilikinya. Mereka berbuat korup demi mendapatkan uang berlimpah dan kekuasaan. Muncuatnya nama-nama perempuan korup yang disorot media massa belakangan ini adalah bukti bahwa sebagian pejabat perempuan di negeri ini masih terperosok ke "lubang hitam" bernama korupsi. Padahal, kita semua sepakat maju dan mundurnya suatu negara salah satunya ditentukan oleh seorang perempuan. Pepatah Arab mengatakan bahwa apabila perempuan itu baik, maka baiklah atau makmurlah negara. Sebaliknya, jika perempuan itu rusak, berbuat tercela (korupsi), maka hancurlah negara. Ini yang harus direnungkan oleh kita semua sebagai anak bangsa. Oleh karena itu, sudah saatnya kaum perempuan terbebas dari perilaku dan mentalitas korup. Menunjukkan bahwa perempuan adalah sosok yang bebas bangsa dari korupsi sebagai suatu kemuliaan yang luar biasa bagi dirinya sendiri, keluarga, maupun negara. ***

K olom Publik (Bagian Kedua) Sebangun dengan hal diatas, Islam sebagai ajaran yang sempurna dalam menata kehidupan ini, menuntut kita untuk menjadi hambahamba-Nya yang saleh atau salehah. Baik saleh secara pribadi maupun juga saleh secara sosial. Saleh secara pribadi adalah tuntutan atas tugas pertama sebagai hamba

KESALEHAN SOSIAL Allah SWT, sedang saleh secara sosial adalah tuntutan atas tugas kekhalifahan yang telah Allah SWT bebankan dipundak setiap diri kita. Seseorang yang rajin dalam beribadah semisal melaksanakan rukun Islam yang lima dengan bersahadat, shalat, berzakat, puasa dan haji, semestinya perilaku sosialnya haruslah baik. Ritual ibadah yang dilakukan seseorang baik yang wajib maupun sunnah, harus ‘in line’ dengan perbuatan

sosialnya, yaitu akhlaq yang baik (akhlaqul karimah) sebagai buahnya. Namun kita masih sering mendengar perkataan sebagian orang, ‘bicara saya memang tinggi dan kasar, tapi hati saya baik lho’, atau semisal lainnya ‘perkataan saya sepertinya menyakitkan, namun saya bermaksud baik lho’. Atau yang sering kita temukan ditengah-tengah masyarakat, ‘shalat rajin namun masih juga melakukan maksiat’, dan lain-

Oleh: Ir. Moch. Arief - Senior Amil, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group-Batam

lain. Inilah fakta sosial yang sehari-hari kita temukan, yang kelihatannya tidak ada keterkaitan dengan praktek ibadah pribadi. Padahal tidaklah demikian seharusnya. Kesempurnaan ajaran Islam mendudukkan persoalan ibadah yang sifatnya pribadi harus memberikan dampak terhadap sosial masyarakat. Inilah kesatuan antara ritual ibadah dengan praktek, kesalehan pribadi harus juga diikuti dengan kesalehan sosial. Ka-

lau tidak, Islam menyebutnya ‘fasik’ yaitu orang yang keluar dari perintah Allah untuk bermaksiat. “Mereka kemudian berbuat fasik terhadap perintah Tuhannya”. [QS. Al-Kahfi/ 18:50]. Atau dengan kata lain, rusak ibadahnya orang-orang yang seolah-olah ‘rajin’ dalam beribadah namun melakukan keburukan secara sosial. Semisal, menyakiti tetangga, menipu, berbohong, melakukan kesia-siaan, menggunjing, anarki, apalagi korupsi. ***

Asal Muasal Nama Batam (3) VERSI penamaan ‘Batam’ lainnya, tersebutkan pula dalam hikayat “Dari Nongsa ke Pulau Terong,” yang ditulis Abdul Basyid dan Raja Erwan. Versi ini menyebut, kata ‘Batam’ berasal dari kata pelanduk putih. Kalau ditilik dari akronimnya, kata ‘Batam’ dan ‘pelanduk putih’ memang tidak memiliki korelasi secara tekstual. Tetapi paling tidak, hikayat ini mampu memperkaya kha-

sanah jagad ke-hikayatan Batam. Hikayat itu bermula dari sepasang suami istri Bujang Jenali dan Siti Janilun. Keduanya hidup di kampung sebelah Utara, yang kini bernama Batam. Sang suami, seharihari bekerja menangkap ikan dan berburu pelanduk. Tapi entah bagaimana, satu ketika Siti Janilun ingin

sekali melihat sang suami sepulang berburu membawa perlanduk berbulu hitam atau kelabu. Tidak putih seperti biasa Bujang Jenali memberikan kepadanya. Tapi meski berusaha sekuat tenaga, Bujang Jenali tak sanggup memenuhi permintaan istrinya, karena setiap berburu ia tak pernah menemukan pelanduk

berbulu hitam atau kelabu. Hingga pada satu hari sepulang dari berburu, ia kaget menemukan istrinya dibelit ular. Dengan sekali tebas, kepala ular yang memeluk pinggang istrinya itu terpisah dari badannya. Sejak peristiwa itu, Bujang Jenali pun makin membulatkan tekad, untuk mendapatkan pelanduk yang tidak berwarna putih agar istrinya tidak ke-

mampunan. Namun apakah pada akhirnya ia berhasil atau tidak mendapatkan pelanduk seperti yang diinginkan istrinya, cerita ini tidak menjabarkan detil hingga ke sana. Yang pasti, kalau merujuk pada cerita tersebut, sejak itu pula, pulau tempat mereka berdiam disebut orang Pulau Pelanduk Putih yang kelak jadi asal-usul nama “Pulau Batam.” (Edi Sutrisno)

berharap agar kasus serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang. Kita juga berharap, semoga pra prajurit TNI dan Polri tidak salah kaprah akan fungsi dan tugas mereka sebagai penjaga negeri ini. Bagaimana pun, mereka dibiayai oleh negara, dan uang negara tersebut bersumber dari pajak kita, warga Indonesia. Maka, mereka lah yang seharusnya memberikan rasa aman kepada kita, bukan sebaliknya justru membuat kita ketakutan. ***

C akap B ijak "SAHABATMU adalah kebutuhan jiwamu yang terpenuhi. Dia lah ladang hatimu, yang dengan kasih kau taburi dan kau pungut buahnya penuh rasa terimakasih.

Kahlil Gibran APAPUN yang dipilih untuk menjadi tujuan hidup, namun ingatlah semua akan berakhir pada sebuah pertanggung jawaban. Bersikaplah baik"

Neno Warisman

M enyanyah Konspirasi Portugal KEKALAHAN Manchester United atas Real Madrid di leg II babak 16 besar, beberapa hari lalu masih menyisakan tanda tanya. Terutama fans Setan Merah (sebutan Manchester United) dan para penjudi bola yang mengunggulkan tim asal Inggris ini. B a h k a n , sejumlah penggila bola di Batam melihat kejanggalan dalam laga yang dihelat di Old Trafford tersebut. Hal itu terkait kartu merah yang dikeluarkan wasit Cuneyt Cakir asal Turki untuk gelandang United, Luis Nani. Jika di banyak media online menyebut keputusan wasit yang salah, para gibol (penggila Didik Julianto bola) Batam justru menilai ada Wartawan Haluan Kepri konspirasi Portugal. Menurut Apin (salah satu gibol Batam), permainan United sangat bagus dan solid. Baik itu saat bertandang ke Santiago Bernabeu pada leg I, maupun pada pertemuan kedua di kandang MU yang unggul lebih dulu. Namun, di menit 56, tepatnya saat Nani melakukan pelanggaran bodoh dengan mengangkat kaki terlalu tinggi hingga mengenai perut bek Real Madrid, Arbeloa, permainan kedua tim berubah drastis. Ronaldo cs yang sebelumnya kesulitan menembus pertahanan MU, jadi begitu mudah dan membalikkan keadaan jadi 2-1. "Real Madrid banyak diperkuat pemain asal Portugal, bahkan Jose Mourinho juga dari Portugal. Pengamat lupa jika Nani juga dari negara yang sama. Masak seorang pemain profesional sekelas Nani melakukan hal bodoh hingga di kartu merah wasit. Saya menduga jika ini ada konspirasi antar pemain dan pelatih asal Portugal," cetus gibol yang mengaku fans berat MU ini. Hal senada juga diungkapkan rekan sekerja saya, Rahmat Gafur. Meski ia bukan petaruh, namun pria asal Padang ini begitu intens mengikuti perkembangan dunia sepakbola, khususnya liga-liga di eropa. "Saya bukan fans United. Tapi dalam laga itu, seperti ada konspirasi Portugal saat Real Madrid mengalahkan Mu kemarin. Kalau tidak ada kartu merah untuk Nani, jelas Mu akan yang lolos ke babak 8 besar," kata lelaki bergelas SAG ini. Apalagi, lanjut Gafur, kabarnya Nani sudah tidak betah berada di Mu, lantaran sering duduk di bangku cadangan. Nani bahkan pernah mengancam akan meninggalkan United di akhir musim ini.Benar tidaknya terkait ada konspirasi Portugal memang patut dicermati blunder yang dilakukan Nani tersebut. Pihak MU dan fansnya juga patut curiga dengan keputusan wasit asal Turki tersebut. Tapi itulah sisi keunikan dunia sepakbola. Baik di luar negeri maupun di Indonesia sendiri. Seringkali kita jumpai keputusan kontroversial dan kejanggalan yang terjadi di lapangan hijau. Itulah bola penuh drama. ***

√ Pejabat Kepri Diusir dari Paripurna - Baru tau kan rasanya diusir??? √ Jembatan Dompak Terancam Ambruk - Kalau sudah ambruk, itu baru hebat! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Meranti

Jumat, 8 Maret 2013

6

Proyek Pengadaan Rawan Korupsi Kejari - Pemkab Tanda Tangani MoU SELATPANJANG (HK) — Dari survei penanganan kasus korupsi, mulai yang ditangani KPK sampai kasus korupsi yang ditangani pihak kejaksaan, 50% di antaranya korupsi proyek pengadaan barang dan jasa proyek pembangunan. Ruslan Liputan Meranti Hal ini terjadi akibat buruknya system penataan adminstrasi yang akuntabilitas, transparansi dan rendahnya moral sumber daya manusia. Ini yang menyebabkan kenapa kasus-kasus tindak pidana korupsi pembangunan itu sering mencuat. "Orang yang paling bertangung jawab dalam hal ini adalah Panita Lelangnya. Tidak terutup kemungkinan juga pengguna anggaran. Untuk itu, pengelolaan pela-

yanan publik harus benarbenar akuntabel dan transparan," tegas Muklis, SH, MH. Pernyataan tegas Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis Mukhlis, SH, MS itu seusai penandatanganan MoU antara Pemkab Kepulauan Meranti dengan pihak Kejari Bengkalis dalam upaya memberikan kepastian hukum dan penyelamatan aset negara yang dilaksanakan di Ball Room Grand Meranti

Hotel Jl. Kartini Selatanjang, Kamis (7/3). Penandatanganan MoU ini dilakukan langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan Nasir, MSi dan Kajari Bengkalis Mukhlis, SH, MH. Acara penandatanganan MoU ini turut dihadiri Wabup Masrl Kamy, Sekdakab Meranti, H Zubiarsyah, SH dan jajaran pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti. Menurut Mukhlis, tindak pidana korupsi tidak hanya terjadi pada kegiatan pengadaan barang dan jasa. Kejahatan korupsi itu bisa saja terjadi di bagian perencanaan, Bappeda, instansi mau pun di DPRD. Kondisi ini, kata Mukhlis, terjadi akibat sistem pengelolaan pelayanan publik yang tidak transparan dan akuntebel. Sedangkan modus tindak pidana korupsi yang dilakukan, pada umumnya ber-

macam-macam. Mukhlis mencontohkan, mulai dengan cara melibatkan orang dalam dengan cara membocorkan informasi spesifikasi pemenangan proyek, pengaturan pemenang tender, mark-up, menyalahi aturan seperti PL, manipulasi data, penyimpangan kontrak, proyek fiktif mau pun pembayaran sebelum ada prestasi pengerjaan. "Jadikan penegak hukum sebagai mitra dalam menjalakan tugas. Biarlah kasuskasus tindak pidana korupsi yang lama saja terjadi. Jangan lagi ada kasus korupsi baru di Meranti ini. Apapun alasannya, kasus korupsi menyalahi aturan dan menghambat pembangunan," beber Mukhlis. Tegakkan Aturan Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan Nasir MSi mengatakan, sebagai darah yang baru dimekarkan, Meranti sedang giat-giatnya

RUSLAN/HALUAN KEPRI

BERANTAS KORUPSI — Penandatanganan MoU pemberantasan korupsi antara Pemkab Meranti dengan Kejari Bengkalis yang dilakukan oleh Bupati Meranti, Drs Irwan Nasir MSi dan Kajari Bengkalis, Mukhlis SH, MH Ball Room Grand Meranti Hotel Jl. Kartini Selatanjang, Kamis (7/3). menggesa pembangunan disemua sektor. Hal ini jelas tidak hanya menuntut kerja keras jajaran Pemkab Meranti dalam menggesa berbagai program pembangunan yang berkulitas. Di sisi lain, masyarakat juga berharap agar proses pembangunan berjalan cepat dan merata. "Dan tidak terutup kemungkinan dapat menyisakan adanya celah kekeliruan,

baik disengaja maupun tidak disengaja yang bisa berujuung pada proses penegakan hukum. Apalagi dengan kondisi sumberdaya pegawai yang relatif masih baru, jadi banyak hal yang belum bisa dikuasi dan dipahami. Dengan demikian, kemungkinan terjadinya celah korupsi tetap bisa saja terjadi," kata Irwan. Irwan berharap dengan adanya penandatanganan MoU ini, akan menjadi war-

ning bagi seluruh jajaran SKPD dan pagawai untuk lebih hati-hati dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai pelayan pulbik. "Pemkab Meranti tidak akan main-main. Jika terbukti menyalahi aturan tidak akan dilindungi. Ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Meranti untuk menerapkan Good Government dan Good Governent," tegas Irwan.(rus)

Eksplorasi Timah Harus Untungkan Meranti SELATPANJANG (HK) — Komisi II DPRD Kabupaten Meranti, meyambut baik rencana akan beroperasinya salah satu perusahaan ekskplorasi tambang timah PT Wahana Perkit Jaya di Pulau Ransang. Dengan beroperasinya aktivitas pertambangan itu, diharapakan mampu memberikan keuntungan bagi Pemkab Meranti dalam meningkatan PAD maupun dari sisi penyerapan tenaga kerja khusus lokal. Meskipun demikian, pihak investor pengelola pertambangan ini harus taat dan patuh pada berbagi aturan yang telah menjadi ketentuan dalam

pengelolaan pertambangan. Baik menyangkut yuridiksi soal perizinan maupun program CSR sebagai tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. Ketua Komisi II DPRD Meranti Basiran Sarjono, Rabu (7/ 3) mengungkapkan, kebijakan pemerintah mengeluarkan KP wilayah eksplorasi biji timah ini harus benar-benar memberikan dampak positif bagi percepatan pembangunan di Meranti, baik dari sisi peningkatan PAD, sinergi pembangunan dengan pihak swasta maupun sisi sosial lainnya. "Bagaimana pun juga, aktifitas pertambangan ini terkait

dengan berbagai aspek sosial dan lingkungan yang sering menjadi konflik. Sepanjang ini menguntungkan Pemkab Meranti, baik dari sisi PAD maupun lainnya, tidak jadi persoalan," kata Basiran. Ia berharap, pihak investor tetap mengacu pada aturan ketentuan yang berlaku dalam pengelolaan pertambangan. Baik yang menyangkut soal aturan, mupun program sinergi dengan pemda maupun penerpaan program CSR. "Komisi II tetap mendukung, karena ini juga menyangkut upaya pemda dalam menggali dan memanfaatkan potensi SDA untuk kepentin-

gan dan kesejahteraan masyarakat," jelas Basiran. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Kadistamben) Kepulauan Meranti, Drs H Herman mengatakan, pada 15 Maret 2013, sebanyak 7 kapal hisap biji timah milik PT Wahana Perkit Jaya, akan tiba di wilayah Rangsang. Ke-7 kapal hisap tersebut merupakan kapal yang akan melakukan eksplorasi biji timah di perairan Rangsang. "Soal kapan jadwal peresmian beroperasinya eksplorasi tambang bijih timah ini, belum tahu kepastiannya. Saat kini kita sedang melakukan korodinasi den-

gan pihak PT Wahan Perkit Jaya tersebut untuk mendapatkan kepastian jadwal operasinya," kata Herman. Yang penting kata Herman, nantinya saat peresmian, pihaknya akan mengundang seluruh stake holder terkait, mulai dari angkatan laut, kepolisian dan pihak lainnya. Realisasikan CSR Ditambahkan Herman, dengan direalisasikannya eksplorasi tambang biji timah ini, akan memberikan dampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat di wilayah Kepulauan Meranti, khususnya Kecamatan Rangsang. "Pihak perusahaan sudah

berkomitmen untuk memberikan konstribusi dari hasil eksplorasi tambang biji timah tersebut untuk masyarakat setempat," ungkap Herman. Sebagai kompensasi dari beroperasinya aktifitas eksplorasi tambang biji timah ini, pihak perusahaaan sudah sepakat setiap satu kilo hasil timah yang dihasilkan, akan diberikan kepada masyarakat Rangsang melalui Pemerintah Kecamatan sebesar Rp1.000. "Dengan adanya dana kompensasi ini, dapat dimanfaatkan untuk kepentingan program pembangunan wilayah setempat tanpa harus melalui dana APBD," katanya.

Terkait soal kompensasi dari hasil eksplorasi tersebut, Herman menjelaskan, PT Perkit Jaya sudah menyampaikan komitmennya baik secara langsung mau pun di saat acara sosialisasi beberapa waktu lalu di hadapan masyarakat Rangsang. Inti dari sosialisasi itu disepakati pada bulan pertama eksplorasi akan didapatkan sebanyak 200 ton lebih biji timah. Artinya, dengan jumlah tersebut, maka pada bulan pertama akan dihasilkan sebanyak Rp200 juta lebih. Termasuk komitmen perusahaan dalam merealisasikan program CSR nya. (rus)

Sumbar-Riau

BPR Dibobol, Rp180 Juta Raib PEKANBARU (HK)— PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Pekanbaru dibobol maling. Sebanyak Rp180 juta dari brankas dibawa kabur. Pencurian diketahui, Kamis (7/3) sekitar pukul 07.00 WIB. Maling masuk dengan

cara membobol tembok bagian belakang BPR di Jl Sudirman, Kel Tangkerang, Pe-

kanbaru. Para pencuri dinilai cukup profesional. Mereka menutup menutup CCTV untuk menghilangkan jejak. "Pelaku membawa kabur Rp180 juta. Pencurian ini tergolong rapi. Menutup CCTV dengan lakban," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Arief Fajar

kepada wartawan. Dari hasil olah TKP, diperkirakan pelaku berjumlah tiga orang. Dugaan ini didasarkan dari tapak sepatu yang membekas di lantai kantor. Para pelaku menggunakan las untuk mengambil uang di brankas. Pihak kepolisian masih menelusuri lebih lanjut kasus ini. (dtc)

Buktikan Laporan Tim By Pass, DPRD Turun Lapangan

RTK

RUMPUT STADIUM- Menpora Roy Suryo terkejut melihat rumput Main Stadium Provinsi Riau yang tak terurus, Kamis (7/3). Riau dianggap belum maksimal bersiap jadi tuan rumah ISG.

Gedung Pemuda Bengkalis Mubazir BENGKALIS (HK) — Meskipun sudah rampung pembangunannya sekitar 3 (tiga) tahun lalu, namun lagi-lagi masih saja ditemukan gedung aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis hanya menjadi “rumah hantu” alias tak kunjung difungsikan. Padahal, miliaran rupiah angaran daerah sudah digelontorkan untuk bangunan ini. Seperti Gedung Pemuda yang terletak di Jalan Kelapapati Tengah Bengkalis. Gedung berlantai II dan bercat putih dan memiliki halaman luas, serta aula pementasan itu saat ini kondisi sudah mulai cukup memprihatinkan. Sekelilingnya ditumbuhi semak belukar dan sebagian bangunan sudah

mulai rusak. "Tentunya sangat kita sayangkan, pemerintah kita terkesan tidak ingin menyelesaikan jika ada permasalahan gedung pemuda itu. Jelas ini mubazir dalam membangun anggaran sudah banyak habis tapi tidak di fungsikan," ujar Indra Jaya, salah seorang Tokoh Pemuda Bengkalis, Kamis (7/3). "Ya, gedung itu seakan mubazir saja dibangun. Semak, kondisinya mulai hancur, dan rusak lantai bawah, kalau memang tak bermanfaat, rekan-rekan pengurus PWI Bengkalis bisa usulkan gedung itu dipergunakan sebagai kantor representatif kalangan wartawan," timpal Syahroni alias Ony, juga se-

bagai Tokoh Muda Bengkalis. Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kabupaten Bengkalis Zulfahmi ketika dihubungi mengatakan, rencana penggunaan gedung pemuda tersebut sudah diusulkan sejak 2 (dua) tahun lalu. KNPI sendiri sudah mengirimkan surat ke bupati, untuk dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. "Kita kemarin langsung ke pak bupati, mengusulkan penggunaan gedung tersebut. Namun, sebelumnya juga pernah kita usulkan agar diperbaiki dan disempurnakan, kabarnya sudah dianggarkan, itu sudah dua tahun lalu kita dengar, namun sampai hari ini belum mendapat tanggapan yang serius," paparnya.(rtk)

CMYK

BUKITTINGGI (HK) — Tidak mau hanya mendengarkan laporan dari Tim Konsolidasi Tanah By Pass Pemko Bukittinggi, Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bukittinggi langsung turun ke lapangan. Empat orang anggota komisi yang membidangi pemerintahan dan hukum ini yakni, M Nur Idris (Ketua Komisi A), Syarifudin Djas, Alfianus Dt Samiak, Nursyda dan Uneva Hariyanto meninjau langsung penyelesaian tanah by pass tepatnya penyelesaian tanah Fakultas Hukum Muhammadiyah Bukittinggi di Kelurahan Aur Kuning Kecamatan ABTB Kota Bukittinggi, Kamis (7/3). Sampai di lokasi anggota dewan sudah ditunggu oleh civitas Fakultas Hukum dan langsung turun melihat tanah yang belum terselesaikan selama dua puluh tahun ini. Setelah melihat tanah fakultas hukum, anggota Komisi A langsung melihat tanah pengganti yang akan diperuntukan bagi masyarakat yang terkena program konsolidasi. "Kami sengaja datang ke lokasi ini untuk melihat pemetaan dan pengukuran ulang tanah konsolidasi. Dimana sebenarnya permasalahan

ini yang berlarut tidak kunjung terselesaikan," ujar Nur Idris. Dalam kunjungan lapangan tersebut, anggota Komisi A melihat langsung pengukuran ulang yang dilakukan oleh pihak BPN Kota Bukitinggi. Tampak hadir dalam peninjauan lapangan tersebut staf bagian pemerintahan Pemko Bukittinggi, Lurah Aur Kuning dan masyarakat yang terkena konsolidasi.Dalam kunjungan tersebut, Komisi A menerima penjelasan dari staf bagian pemerintahan, Lurah Aur Kuning dan pertanahan. Komisi A juga menerima keluhan dari warga yang terkena konsolidasi. Dari paparan tim dan masyarakat sebenarnya masalah penyelesaian konsolidasi ini sudah hampir selesai dimana masyarakat sudah menerima kavling pengembaliannya. Dari keterangan warga ini, komisi A jadi heran kenapa penyelesaian ini berlarut-larut, padahal warga tidak sudah legowo menerima. "Dari pantau kami sebenarnya masalah tanah Fakultas Hukum bagian depan ini dapat dikatakan tidak masalah, lalu kenapa tim menyampaikan seolah-olah penyelesaian sangat rumit," kata Syafrudin Djas.

SMO

ANGGOTA DPRD turun ke lapangan untuk mendengarkan laporan dari Tim Konsolidasi Tanah By Pass Pemko Bukittinggi. Tidak Hadir Ketidak hadiran pejabat Tim Konsolidasi Pemko Bukittinggi untuk meninjau lapangan ini sangat disesalkan oleh Ketua Komisi A DPRD Bukittinggi. "Saya sangat kecewa dengan Kepala Bagian Pemerintahan tidak hadir dilapangan ini, padahal agenda turun ke lapangan ini sudah disepakati oleh yang bersangkutan pada rapat di DPRD tanggal 1 Maret 2013 yang lalu. Beliau pula yang menjanjikan hari ini," ujar Nur Idris kesal Disamping kesal atas ketidak hadiran Kabag Pemer-

intahan, ketua Frasksi PAN ini juga menyesalkan tidak hadirnya pejabat tim konsoliasi seperti Asisten I, Camat ABTB, dan PU. "Mereka ini semua yang akan mengambil keputusan dalam penyelesaikan tanah bay pass. Ini salah satu penyebab penyelesaian tanah konsolidasi ini menjadi lamban," ujar Nur Idris yang diamini oleh anggota komisi lainnya. "Kami meminta kepada Walikota untuk mengevaluasi cara kerja tim konsolidasi tanah by pass ini. Kalau begini terus kita jadi malu dengan masyarakat," tegas Nur Idris.(smo) Editor: Afrizal, Layouter: Novrizal


Sambungan Dari Halaman 1

Lolos di kandang sendiri, Kamis (7/3) dinihari WIB. Jonas sempat membawa tim tamu unggul sebelum Ezequiel Lavezzi menyamakan kedudukan 1-1 dan memastikan PSG melaju dengan kemenangan agregat 3-2. "Ini adalah hasil yang sangat penting untuk klub, bisa mencapai babak perempat final setelah 18 tahun adalah sangat penting," tutur pelatih asal Italia berusia 53 tahun itu pada Sky Sports. Meski begitu Ancelotti melanjutkan, "Sangatlah sulit untuk kami jadi juara, namun tujuan kami adalah melakukan yang terbaik. Pada awalnya, semua orang mengatakan tim ini tak tahu apa yang akan dilakukan, namun kami menjuarai grup, memenangi babak 16 besar dan semoga kami bisa tampil baik di perempat final." Dalam laga leg II tersebut, tim

tamu Valencia langsung tancap gas untuk menyerang pertahanan PSG, namun percobaan itu gagal karena lini belakang tuan rumah mampu tampil disiplin. Di pertengahan babak, Los Che mencoba lagi membahayakan gawang Les Parisien, beruntung Salvatore Sirigu masih sigap di bawah mistar. Permainan saling serang ditunjukkan kedua tim, meski berstatus sebagai tim tamu, Valencia tetap ngotot membawa pulang kemenangan. Memasuki penghujung babak pertama, Sirigu kembali menyelamatkan gawang PSG usai menepis tendangan Jonas. Tapi semenit kemudian, Tino Costa nyaris melakukan gol bunuh diri ke gawang Los Che. Kendati kedua tim bermain terbuka dan terlihat saling serang, hingga 45 menit pertama selesai, belum ada gol tercipta.

PSG mulai mencoba mendominasi permainan di awal babak kedua, meski demikian, serangan yang kebanyakan dibangun melalui kaki Pastore belum bisa mengancam gawang Los Che. Malah tim tamu yang sanggup unggul lebih dulu pada menit ke-55 ketika tendangan keras Jonas tak bisa dibendung Sirigu, sehingga membuat Valencia unggul 0-1. PSG yang tadinya bermain dengan tempo lambat, kini mulai mempercepat tempo permainannya. Adalah Ezequiel Lavezzi yang mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-66 setelah memanfaatkan bola rebound hasil tendangannya sendiri ke gawang Valencia. Gol itu membuat PSG kembali unggul dalam agregat menjadi 3-2 atas Valencia. (sky/uec)

paikan kalimatnya, langsung ada enam orang dari deretan kursi kepala SKPD Pemprov Kepri yang beranjak dari duduknya dan meninggalkan ruang sidang paripurna. Ditemui di luar ruang sidang, salah seorang pejabat mengaku mereka mengenakan pakaian olahraga karena memang aturan, hari Kamis jadwal pakaian olahraga. Lagipula, dalam undangan sidang paripurna, tidak dicantumkan harus mengenakan pakaian tertentu. "Kalau pakaian dinas kami hari ini (kemarin) ya pakaian olahraga. Karena di undangan juga tidak disebutkan harus berpakaian apa," kata pejabat perempuan yang memakai kacamata ini sembari berlalu menuju areal parkir. Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Kepri, Riono Msi mengatakan, sesuai dengan Paraturan Gubernur Kepri nomor 8 tahun 2013 tentang pakaian dinas harian, dan berdasarkan undangan yang disebar, sejumlah pejabat tersebut sebenarnya tidak bisa disalahkan. Berdasarkan Pergub tersebut, pegawai di lingkungan Pemprov

Kepri pada hari Senin mengenakan pakaian Linmas, hari Selasa pakaian PDH Coklat, hari Rabu pakaian batik, hari Kamis pakaian olahraga dan hari Jumat pakaian kurung Melayu. "Dalam undangan kan dicantumkan mengenakan pakaian dinas. Karena hari ini Kamis, ya pakaian dinasnya adalah pakaian olahraga," kata Riono. Terkait pakaian dinas ini, Riono menjelaskan, beberapa pemerintah kabupaten dan kota di Kepri juga sudah menerapkan pakaian yang sama. Salah satunya seperti di Kabupaten Bintan. Ditemui terpisah, Kabag Humas dan Protokol DPRD Kepri, Nelmawati yang dimintai tanggapannya soal surat undangan yang mencantumkan mengenakan pakaian dinas mengatakan, seharusnya pegawai Pemprov Kepri bisa mengantisipasi hal ini dengan membawa pakaian ganti. Karena untuk sidang paripurna ada tata tertib yang mengatur pelaksanaannya termasuk aturan berpakaian. "Saya kan pegawai Pemprov Kepri juga. Karena ini sidang paripurna saya siapkan pakaian ganti," tandasnya. (rul)

Dari Halaman 1

Pejabat Kepri nur Kepri Soerya Respationo, terdengar suara interupsi dari jajaran kursi anggota dewan. Interupsi itu berasal dari Wakil Ketua Komisi I, Shukri Farial. Shukri mempertanyakan kehadiran beberapa orang pejabat Pemprov Kepri terkesan melecehkan sidang paripurna dewan yang terhormat dengan hanya mengenakan pakaian olahraga. Karena itu dia meminta pimpinan sidang bersikap. "Interupsi pimpinan, saya Shukri Farial Wakil Ketua Komisi I meminta pimpinan agar bersikap terhadap kehadiran sejumlah pejabat Pemprov Kepri yang mengenakan pakaian olahraga dalam menghadiri sidang ini," kata Shukri. Tak menunggu lama, Ing Iskandarsyah selaku pimpinan sidang segera meminta para pejabat Pemprov Kepri yang mengenakan pakaian olahraga meninggalkan ruang sidang paripurna. "Mohon maaf sebelumnya, saya atas nama pimpinan DPRD meminta hadirin yang mengenakan pakaian olahraga agar segera meninggalkan ruang sidang," ujarnya. Usai Iskandarsyah menyam-

Dari Halaman 1

Hongkong dan belakangan. Sejak digelar pertama kalinya pada 2007 silam, dari tahun ke tahun turnamen terus mengalami peningkatan baik kualitas penyelenggaraan maupun kuantitas peserta. Ketua Panitia Pelaksana Turnamen, Amri mengatakan Haluan Kepri Volleyball Open Tournament 7 "Batam International III 2013 ini, mengundang banyak tim peserta tidak hanya lokal di Kepri, wilayah Sumatera hingga nasional, bahkan beberapa negara peserta turut serta. "Tahun ini iven kian besar lagi, kualitas meningkat juga kuantitas peserta terus bertambah," katanya usai Rapat Perdana Panitia Pelaksana di Gedung Batam Press Centre, Rabu (6/3) sore. Untuk jumlah peserta, target awal panitia sebanyak 40 tim putra dan putri. Namun kenyataannya, jauh sebelum batas akhir konfirmasi tim peserta ditetapkan pada 20 April 2013, sudah 54 tim diundang dan lebih separuhnya dikonfirmasi. "Ini membuktikan iven ini sudah semakin besar. Ibarat air bah datang melanda, yang sudah tidak dapat dibendung lagi," kata Amri. Diakuinya, Haluan Kepri Open Tournament bukan lagi iven biasa. Bahkan, iven ini bukan hanya milik Haluan Kepri semata, namun sudah merupakan milik masyarakat dan menjadi kebanggaan Provinsi Kepulauan Riau. "Iven ini sudah semakin besar, dan perlu peran pemerintah baik kota, provinsi hingga pusat turut serta mensukseskannya," ucap Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum Haluan Kepri selaku Penanggungjawab Turnamen saat memberikan arahan dalam rapat kepanitiaan tersebut. Dari 54 tim diundang dan konfirmasi diantaranya berasal dari Singapura sebanyak 2 tim putra/ putri, Thailand 3 tim, Hongkong dan Macau masing-masing 1 tim, Srilangka 2 tim, Sumatera Barat 2 tim, Riau 1 tim, Aceh 1 tim, Sumatera Utara 2 tim, Bandung 2 tim, Proliga 3 tim, kota/ kabupaten di Kepulauan Riau dan dari Batam sendiri beberapa tim yang diundang. Terbanyak dari Malaysia yakni 16 tim konfirmasi turut serta. Berbeda dibanding iven-iven lainnya diselenggarakan Pengurus Kota/ Kabupaten, Pengurus

Provinsi, ataupun instansi, institusi, organisasi dan lain sebagainya, memang ada pembatasan tim peserta. Bahkan untuk prestasi, digelar secara berjenjang dan punya kategori pertandingan. Sedangkan di turnamen ini, tim peserta sama sekali tidak dipisahkan. Peserta bisa saja atas nama klub, mewakili kota/ kabupaten, provinsi hingga membawa nama negara sekalipun. "Haluan Kepri hanya mewadahi. Semua dapat bertarung atas bendera yang dibawa masing-masing. Tidak ada batasan," kata Amri. Hal itu dijelaskan, selain Haluan Kepri yang notabene surat kabar umum milik masyarakat, juga penyelenggaraan untuk kepentingan nama Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau. Kepentingan lebih luas lagi bagi daerah ini yakni pariwisata, disamping tentunya pencapaian prestasi menjadi skala prioritas. Haluan Kepri merupakan koran nasional yang ada di Kepulauan Riau, dengan motto Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat serta media lokal yang turut peduli terhadap perkembangan dan kemajuan dunia olahraga Kepri khususnya, dan nasional pada umumnya. Haluan Kepri memandang cabang bolavoli sebagai olahraga prestasi yang begitu diminati masyarakat luas baik tua maupun muda, remaja dan anak-anak hingga kalangan atas. Dan sesuai dengan motto diemban harian ini, maka tak salah bolavoli menjadi pilihan dari serangkaian kegiatan peringatan HUT yang sudah memasuki tahun ketujuh penyelenggaraan. "Iven ini kian besar, dan sudah menjadi agenda rutin kita dalam peringatan ulang tahun. Dan tepat 9 April 2013 ini, Haluan Kepri telah berumur 12 tahun, dan turnamen ini salah satu kado persembahan untuk masyarakat provinsi ini," tambah Rinaldi Samjaya, Pemimpin Redaksi Haluan Kepri yang juga selaku Penanggungjawab Turnamen. Iven ini juga dijadikan sebagai ajang silaturahmi dan mempererat persaudaraan antar pemain dan ofisial tim hingga provinsi dan negara peserta. Penyelenggaraan turut merangsang munculnya klub-klub bolavoli daerah di Kepulauan Riau, men-

jalani pembinaan perbolavolian di Kepri, menjaga kesinambungan penyelenggaraan iven yang menjadi tolak ukur pembinaan. Selain itu juga untuk pencarian bibit-bibit pemain yang potensi agar berprestasi dan siap memperkuat Kepri ke berbagai tingkatan iven baik single maupun multi iven. Turnamen juga turut membantu pemerintah dalam hal ini PBVSI baik kota/ kabupaten di Kepri maupun Provinsi Kepri bahkan PP PBVSI secara umum, dalam pembinaan cabang olahraga bolavoli ini. Turut mendukung pemerintah khususnya bidang pariwisata dalam menarik kunjungan wisatawan ke Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau serta Indonesia pada umumnya. Terakhir, dapat memberikan sajian berupa alternatif hiburan bagi masyarakat Provinsi Kepri, khususnya Kota Batam ditengah kesibukan sehari-hari. "Inilah yang menjadi dasar pertimbangan kita selaku panitia pelaksana untuk tidak membatasi tim peserta. Apalagi pihak luar yang akan turut bertanding. Kita perlu wadahi dan akomodir. Artinya, iven ini benar-benar memberikan kesempatan tanding bagi para peserta yang hendak meningkatkan kemampuan. Begitu juga menambah jam terbang, butuh latih tanding hingga tim dapat merasakan suasana tanding yang sebenarnya, mengingat animo penonton begitu antusias turut menyemangati tim peserta," kata Amri. Akibat dari tingginya minat tim peserta turut serta pada turnamen kali ini dan waktu yang terbatas hanya 8 hari pertandingan, maka sebagai konsekwensinya panitia pelaksana akan menyiapkan lapangan cadangan selain Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal, Muka Kuning. Dengan penambahan lapangan ini tentu akan berdampak terhadap meningkatnya biaya penyelenggaraan. "Kita tidak khawatir, kita sudah antisipasi. Yang menjadi perhatian kita saat ini, dapat mengakomodir seluruh tim peserta dengan memberikan kesempatan berkompetisi. Kita berharap dapat menyelenggarakan iven terbesar dan bergengsi bertaraf internasional ini secara baik, berjalan lancar dan sukses," optimis Amri.***

di punggung), Bripka M, dan Asrul Hasibuan, yang merupakan petugas kebersihan. Pukul 10.00 WIB Anggota TNI meninggalkan lokasi yang sudah terbakar menuju markas Batalyon Artileri Medan 15/76 Tarik, Martapura. Pukul 10.30 WIB Rombongan TNI tak langsung kembali ke markas. Mere-

ka berbelok menuju Mapolsek Martapura dan menghancurkan kantor Polsek Martapura. Kompol M Ridwan yang berada di tempat pun langsung menjadi bulan-bulanan sejumlah anggota TNI AD. Pukul 11.00 WIB Puas memporak-porandakan Mapolsek Martapura, rombongan tentara kembali ke markas. ***

Dari Halaman 1

Kronologi Penyerangan pertemuan itu. Rencananya, mereka akan diterima oleh Kepala Bagian Operasi Polres OKU, Komisaris Polisi Afri S Jaya. Pukul 09.00 WIB Sejumlah anggota TNI mulai mengamuk di dalam Mapolres dan menghajar tiga petugas jaga Polres OKU. Mereka adalah Aiptu Arwani (luka tusuk paha kiri), Briptu Berlin Mandala (luka tusuk

Jumat, 8 Maret 2013

Dari Halaman 1

Rabu Sore lum mayat ditemukan Kamis (28/ 2), tapi kami tak melihat ada mayat di dalam mobil tersebut," kata pekerja bengkel, tempat di temukan mayat keempat bocah tersebut, kemarin. Hingga saat ini, polisi belum berani mengungkap motif kasus itu. Namun dugaan unsur yang mengarah keempat bocah dibunuh, semakin kuat. Pekerja bengkel tadi yang enggan menyebutkan namanya itu mengaku mobil tersebut sudah tujuh tahun teronggok di lokasi tersebut. Alat-alat mobil banyak yang sudah dipreteli untuk dipasang di mobil lain. Mobil itu pun sudah bolong-bolong. Biasanya mobil sedan Legacy BM 1306 XS tersebut jadi tempat nongkrong pekerja bengkel ketika istirahat bekerja. Jadi lanjutnya ketika mayat keempat bocah masing-masing Maria Yelsan Fenge (6), Cosmas Ferson (4), Wihelmus Rudi (3) dan Aprileus Ama Mado (5) ditemukan dalam mobil rongsokan itu, ia dan kawan-kawannya sangat terkejut. "Tapi aneh ya, ko bisa ada mayat di dalamnya," katanya sambil bercanda. Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Keluarga (PK) Nusa Tenggara Timur (NTT) Kota Batam, Rofinus Lorens menduga keempat bocah itu dibunuh. Hal ini lantaran saat keluar dari rumah masing-masing untuk bermain, terutama korban perempuan, Maria Yelsan masih memakai pakaian. Namun begitu mayatnya ditemukan di mobil, korban tidak memakai baju. Bahkan di dalam mobil itu juga tidak ditemukan pakaiannya. Rofinus mengatakan keempat korban meninggal akibat keha-

bisan oksigen ini juga masih diragukan. Sebab saat ditemukan keempat korban dalam posisi menumpuk. Kalau kehabisan oksigen katanya siapapun orangnya pasti berusaha untuk mencari pintu atau mencari jalan keluar. Senada dengan itu, Jhon Parera kakek dari Yelsan, Ferson dan Wilhamus Rudi sangat yakin cucunya meninggal secara tidak wajar. Sehingga menurutnya polisi harus benar-benar mengungkap kasus kematian ketiga cucunya tersebut. "Kematian cucu saya tidak wajar, saya minta polisi adil dan mengungkap kasus ini," ujarnya. Di tempat terpisah, Ketua Komnas Perlindungan Anak (KPA) Arist Merdeka Sirait mengaku tidak yakin kalau keempat bocah itu meninggal karena lemas. Sebab ada udara yang masuk ke dalam mobil. Ini kerena kondisi mobil sudah rongsok dan ada sejumlah kerusakan sehingga angin bisa masuk ke dalam mobil. Selain itu kata Sirait, dari keterangan Andreas, orang tua Wihamus Rudi dikatakan bahwa terakhir ia mengecek mobil di lokasi, Rabu (27/2), sehari sebelum mayat ditemukan Kamis (28/2) sekitar pukul 19.00 WIB ternyata tidak ada mayat di dalam mobil. Fakta lainnya lanjut Sirait, kondisi mobil itu berada di lokasi yang ramai. Sehingga bila keempat anak ini terjebak di dalam mobil, maka kemungkinan besar terlihat orang dan bisa diselamatkan. "Kita sudah melihat kalau lokasi mobil di TKP sangat ramai, sehingga kemungkinan besar anakanak ini bisa mendapatkan pertolongan kalau keempatnya terjebak," ungka Arist didampingi Sekjennya, Syamsul Ridwan usai

Penjarahan Aksi penyerangan dan pembakaran terhadap Mapolres OKu ternyata juga dimanfaatkan para penjarah. Di tengah situasi rusuh, ratusan warga dilaporkan menjarah makanan dan minuman yang ada di Mapolres. Sementara itu, pascapenyerangan, jajaran Kodim 0403 membantu pengamanan di Mapolres OKU. Akibat aksi penyerangan dan pembakaran Mapolres OKU yang berada di pusat Kota Baturaja, suasana kota setempat mencekam dan sejumlah aktivitas warga terganggu. Aparat dari jajaran Kodim setempat menurunkan personelnya untuk mengamankan lokasi. Jalur menuju Polres dipasangi pembatas jalan dan dijaga aparat TNI dari Kodim setempat dibantu petugas pengamanan dari Sat Pol PP. Turunkan Tim Mabes Polri telah menurunkan tim investigasi dari Tim Propam dan Irwasum serta dari Polda Sumatera Selatan, untuk menyelidiki penyerangan puluhan oknum TNI di Mapolres OKU. "Sudah diturunkan tim dari Jakarta, Tim Propam, Irwasum. Juga Polda Sumatera Selatan untuk evaluasi kejadian ini," jelas Suhardi. Selain Polri, dari pihak TNI

juga menurunkan tim untuk menginvestigasi perseteruan tersebut. Namun, Suhardi tidak tahu isi dari tim yang diturunkan pihak TNI tersebut. Kedua tim dari dua TNIPolri tersebut sambung Suhardi, akan melakukan koordinasi di lapangan. Untuk tim dari TNI akan melakuka penegakan hukum bagi anggotanya yang bersalah. "Dan tadi kami berkoordinasi dengan Kapuspen TNI bahwa pimpinan TNI juga akan turunkan tim tentunya akan melakukan penegakan hukum bagi yang bersalah," pungkasnya. Terkait dengan kasus ini Kapolri Jenderal Timur Pradopo mendesak Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono untuk segera memeriksa anggota TNI AD yang terlibat dalam pembakaran Mapolres OKU tersebut. Dia pun mengatakan sudah berkoordinasi dengan Agus dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Pramono Edhie Wibowo untuk meredakan ketegangan. "Tentunya, apa pun alasannya, kan tidak boleh melakukan pembakaran. Apalagi ini kantor Polri, simbol negara, ya," katanya. Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menelepon Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo begitu mengetahui kondisi bentrokan yang terjadi ant-

massa berpapasan dengan Kapolsek Martapura, AKP Ridwan. Kapolsek itu pun dipukul hingga kritis. Suhardi menambahkan saat ini Mabes Polri dan Mabes TNI sudah menurunkan tim ke lokasi. Sementara 95 anggota TNI yang terlibat juga sudah menjalani pemeriksaan. Di tempat terpisah Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Djarod Padkova mengatakan, kendaraan yang rusak dalam insiden itu milik anggota Polres OKU. "Sebagian besar kendaraan tersebut adalah milik anggota Polres OKU, baik pribadi maupun kendaraan operasional. Ada juga kendaraan milik warga yang sedang ada urusan di Mapolres OKU jadi korban," jelas Djarod, Kamis (7/3). Djarod belum dapat memastikan jumlah kerugian material. Menurutnya, polisi sudah menurunkan tim investigasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Belum lagi kerugian akibat perusakan yang terjadi di Mapolsek Martapura dan pos-pos polisi di kota Baturaja ikut menjadi korban perusakan dan pembakaran Sementara itu Komandan Satu-

an Brimob Polda Sumsel, Komisaris Besar Adeni Mohan Daeng Pabali, menyatakan, dua satuan setingkat kompi Brimob siap diterjunkan ke lokasi kejadian. "Saya akan pimpin langsung ke sana, saat ini kami masih siaga di markas menanti perintah dari Kapolda." kata Mohan. Saat ini Kota Baturaja sebagai ibu kota Kabupaten OKU masih mencekam. Api dikabarkan masih melahap beberapa bagian bangunan Mapolres setempat. Petugas pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten OKU dan PT Semen Baturaja tengah berusaha memadamkan api. Untuk diketahui, kasus penembakan terhadap Pratu HO hingga tewas yang dilakukan oknum polisi itu diduga berawal saat pelaku menjalankan tugasnya di depan pos polisi untuk memeriksa pelanggar lalu lintas. Namun tiba-tiba, korban yang saat itu mengendarai sepeda motor, diduga bersikap kasar terhadap pelaku. Oleh pelaku, korban sempat diuber. Terdengar suara letusan senjata api saat aksi pengejaran. Korban tersungkur di jalan dan meninggal dunia. (mrd/net/kom)

tawan, Kamis (7/3). Ia pun menegaskan kepada pihak yang menyebarkan SMS itu agar berani muncul dihadapan publik agar bisa dipertanggungjawabkan benar atau tidaknya. "Kalau gentleman, jangan main belakang. Muncul dan buktikan jika print out itu benar, termasuk cara mendapatkannya,” tantang Minola. Ditanya apa langkah yang

akan ditempuh pihak Yuni, Minola menyatakan belum ada rencana apapun. “Lha, wong kami tidak tahu dari mana transkrip itu, siapa yang menyebarkannya, bagaimana mendapatkannya. Kalau tidak ada sumbernya, berarti hantu. Lalu kalau begitu buat apa kita tanggapi sesuatu yang tidak jelas asalusulnya?” tutur Minola. (rmk)

Dari Halaman 1

Tantang Penyebar Puluhan fotocopy transkrip ‘gerebek Raffi’ itu disebar pihak misterius dalam persidangan pra-peradilan Raffi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (2/3) lalu. Yuni, yang diwakili kuasa hukumnya, Minola Sebayang, mengaku belum mengetahui transkrip SMS tersebut. “Tanya saja sama yang menyebarkan, itu benar apa tidak,” kata Minola kepada war-

ara TNI dengan Polri di OKU, Kamis (7/3). Juru Bicara Presiden SBY Julian Pasha mengatakan, presiden telah meminta penjelasan Kapolri per telepon sekitar pukul 06:30 waktu setempat. Saat ini, presiden dan rombongan masih berada di Jerman. "Arahan presiden kepada Kapolri agar mengirim tim investigasi dan tindak tegas mereka yang terbukti terlibat. Berkooordinasi dengan Kapolda dan Pangdam dan mereka segera turun langung mengatasi situasi," ujarnya. Sementara itu Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto meminta TNI AD menindak tegas pelaku pembakaran Mapolres OKU. "Tadi pagi (kemarin) saya sudah mendapat laporan dari Panglima TNI dan Kapolri soal pembakaran Markas Polres tersebut. Pelaku agar diperiksa dan dikenakan hukuman sesuai ketentuan," katanya, kemarin. Menurut Joko, dirinya sudah minta kepada Panglima dan Kapolri untuk menindaklanjuti kasus itu dan mengenakan hukuman yang setimpal terhadap pelaku pembakaran markas Polres. "Gedung itu merupakan gedung milik negara sehingga tidak ada alasan untuk dibakar," kata Djoko. (mrk/kom/net)

Dari Halaman 1

TNI-Polisi WJ pada Januari lalu. Kedatangan personel TNI diterima dengan baik dan dipersilakan masuk ke Mapolres OKU. Sejumlah anggota Polres pun menyiapkan ruangan untuk pertemuan itu. Saat itu Kapolres OKU, AKBP Azis Saputra sedang tak berada di tempat. Sehingga mereka diterima Kabag Ops Polres OKU, Komisaris Polisi Afri S Jaya. Namun diduga oknum TNI mendapat jawaban yang kurang memuaskan sehingga berujung pada pembakaran dan perusakan Mapolres dan menghajar tiga petugas jaga. Ketiga polisi itu adalah Aiptu Arwani (luka tusuk paha kiri), Briptu Berlin Mandala (luka tusuk di punggung), Bripka M dan Asrul Hasibuan, warga sipil, petugas kebersihan. "Situasi menjadi tak terkendali, yang diserang Mapolres OKU dan dua sub sektor," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Suhardi Alius di Mabes Polri, Kamis (7/3) Amuk massa pun akhirnya berhenti setelah ditarik mundur oleh Komandan mereka yang datang menyusul. Dalam perjalanan pulang menuju Batalyon di Baturaja Timur,

mengunjungi keluarga korban di Bengkong dan melihat langsung barang bukti di Polresta Barelang, Rabu (6/3) lalu. Atas sejumlah keganjilan ini, Komna KPA akan membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) untuk membantu polisi mengungkap penyebab kematian keempat korban tersebut. Nantinya fakta yang diperoleh TPF akan diserahkan langsung ke Mabes Polri. Seperti diberitakan sebelumnya, keempat bocah ini sebelumnya dilaporkan hilang ketika bermain di seputaran Pasar Cik Puan, Seipanas, Rabu (27/2) sekitar pukul 10.00 WIB. Namun hingga Kamis (28/2) siang, keempatnya belum kembali ke rumah masingmasing. Keempat bocah ini diduga diculik lalu dibunuh. Namun polisi membantahnya karena dari hasil otopsi, korban meninggal akibat kehabisan oksigen. Kematian keempat korban tersebut hingga saat ini masih diselidiki polisi. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk salah seorang pedagang di Pasar Cik Puang, Emi (30). Ibu ini mengaku melihat keempat bocah itu dibawa oleh seorang perempuan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio warna biru. Namun dirinya tidak pernah menduga kalau ibu itu bukan orang tua keempat anak tersebut. "Sempat melihat keempatnya dibawa perempuan tersebut. Dua anak dibonceng dan dua lagi disuruh berjalan kaki mengikuti ibu tersebut. Tapi saya pikir itu orang tua mereka," tutur Emi saat ditemui di tokonya, Kamis (28/2) Karena tidak curiga ada penculikan, Emi juga tidak mempermasalahkan hal itu. (ays)

Dari Halaman 1

Mapolres Dibakar ungkapnya

7


CMYK

Jumat, 8 Maret 2013

GUBERNUR Kepri HM Sani , Menteri Perhubungan EE Mangindaan terlibat pembicaraan hangat.

8

GUBERNUR Kepri HM Sani bersama rombongan diterima Menteri Perhubungan EE Mangindaan.

Pemprov Kepri dan Kementerian Perhubungan Teken MoU

Batam Jadi Pilot Project Indo Sutri

HM Sani, EE Mangindaan, dan Walikota Batam Ahmad Dahlan teken MoU.

KOTA Batam terpilih sebagai salah satu pilot project Indo Sutri atau proyek percontohan inisiatif transportasi perkotaan yang berkelanjutan. Hal ini ditandai dengan ditandatanganinya MoU antara Pemprov Kepri, Pemko Batam, dengan Kementerian Perhubungan di Jakarta, Kamis (7/3). Terpilihnya Kota Batam sebagai proyek percontohan telah melalui seleksi yang cukup panjang yang dilakukan oleh Kementerian perhubungan dan bekerjasama dengan Pemerintah Jerman. Hal ini ditetapkan melalui surat Kementerian Perhubungan No. KP.30. tahun 2013 tentang pemerintah Kota sebagai pilot

GUBERNUR Kepri HM Sani menyampaikan pidato.

HM Sani memberikan aplaus.

HM Sani bersama EE Mangindaan menuju tempat penandatanganan MoU.

(DARI KIRI), Robert Iwan Loriaux, bersama Suhajar Diantoro tengah mengikuti jalannya acara.

HM Sani (dua dari kiri) tengah mengikuti jalannya acara.

MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya.

GUBERNUR Kepri HM Sani mengucapkan terimakasih pada Menteri Perhubungan EE Mangindaan.

FOTO bersama usai menandatangani MoU.

HM Sani berbincang-bincang seusai penandatanganan MoU.

CMYK

project Indo Sutri. Kebijakan ini diambil berdasarkan kriteria sejauh mana keberpihakan pemerintah daerah terhadap sistem transportasi masal. Gubernur Provinsi Kepri, melalui Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Muramis menyampaikan, selain Batam juga terdapat dua kota lainnya di Indonesia yang menjadi pilot projec serupa, di antaranya Pemprov Sulawesi Utara bersama Pemko Manado, dan Pemprov Sumatera Utara dengan Pemko Medan. Narasi : Darul Foto : Mazpram Humas Pemprov Kepri

Editor: Andi , Layouter: Dieky Saputra


CMYK

CMYK

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Jumat, 8 Maret 2013

9

Karyawan PT Cladtek Mogok Kerja Tuntut Gaji Sesuai UMK Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

04:56

12:14

Ashar

15:25

Magrib

18:17

Isya’

19:24

BATAM (HK) — Ratusan karyawan PT Cladtek di kawasan Batuampar mogok kerja, Kamis (7/3) sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka menuntut perusahaan membayar upah sesuai UMK.

Amir dan Nov Iwandra Liputan Batam

Pemko Batam bekerjaama dengan Haluan Kepri siap menjawab pertanyaan warga Batam. Silakan sampaikan pertanyaan Anda via telepon/SMS ke 085272052295.

Mahadi,SE Sekretaris Kelurahan (Seklur) Buliang

Selalu Siap SOSOK Mahadi yang bekerja sebagai Sekretaris Kelurahan (Seklur) Buliang, Kecamatan Batuaji ini dapat menjadi contoh bagi yang dibawahnya. Untuk mendapatkan hal yang terbaik, tentu siap menjalankan tugasnya dengan penuh tanggungjawab. Bagi bapak tiga anak ini, untuk menjadi orang sukses dan maju tentu harus memiliki prinsip hidup. Kata dia, tidak ada orang langsung kaya dan mempunyai segala-galanya, kalau tidak mulai dari bawah. Tentu semuanya tidak terlepas dari keuletan dalam Selalu Siap Hal 10

Dengan klasifikasi upah pekerja Migas, besarannya Rp2.182.000 ditambah dengan tunjangan tidak tetap sebesar Rp500 ribu. "Total yang kami terima Rp2.682 ribu, ini setelah ada penyesuaian," ujar perwakilan buruh PT Cladtek, Cipta Vidia kepada Haluan Kepri. Dimana pada tuntutan sebelumnya, buruh meminta pembayaran upah bulan Januari-February 2013 disesuaikan dengan UMK Batam yang sudah disepakati yakni Rp2.040.000. Karena pada kenyataan dua bulan terakhir ini, mereka masih menerima upah sesuai dengan besaran UMK lama yakni, hanya Rp1.577.000. Poin kedua, pihak perusahaan juga menyepakati

Karyawan PT Hal 10

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

MOGOK KERJA — Ribuan karyawan PT Cladtek Batuampar menggelar aksi mogok kerja di depan kantor perusahaannya, Kamis (7/3). Mereka menuntut pembayaran gaji sesuai dengan UMK.

Perwako Nomor 71 Dinilai Bertentangan Perda SOTK

Perioritas Pengentasan Kemiskinan

BATAM CENTRE (HK) — Anggota Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kota Batam, Riky Indrakari menilai, lahirnya Peraturan Walikota (Perwako) Batam nomor 71 tahun 2012 dikuatirkan berbenturan dengan dua peraturan daera (Perda) Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK).

Perwako yang dimaksud, kata Riky, tentang Penyelenggaraan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Ini dikuatirkan akan berbenturan dengan perda SOTK menyangkut tambahan tupoksi kepada Badan Penanaman Modal (BPM), dengan mengambil alih kewenangan semua jenis perizinan dari Badan maupun

GALANG (HK) — Wakil Walikota Batam H Rudi, SE menegaskan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) merupakan salah satu program pengentasan kemiskinan. Hal ini disampaikannya saat membuka musrenbang Rudi tingkat kecamatan di Aula Sekolah Permata Harapan Kecamatan Sagulung, dan di Pantia Mirota Jembatan 4 Kecamatan Galang, Kamis (7/3). Rudi menambahkan, dalam musrenbang diusulkan pembangunan infras-

Perwako Nomor Hal 10

Perioritas Pengentasan Hal 10

Riky

Batam Jadi Pilot Project Inisiatif Transportasi Perkotaan Indonesia BATAM CENTRE (HK) — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan 3 Pemerintah Kota yakni, Pemko Batam, Medan dan Manado secara resmi menandatangani kesepakatan bersama "Pilot Project Indonesia Sustainable Urban Transport Initiative" (Indo Sutri) atau proyek percontohan inisiatif transportasi perkotaan Indonesia yang berkelanjutan, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (7/3). Batam Jadi Hal 10

ISTIMEWA

WALIKOTA Batam, H Ahmad Dahlan bersalaman dengan Menteri Perhubungan E E Mangindaan di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (7/3).

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Dieky Saputra

CMYK


Metro Batam Agussahiman Diusulkan Jadi Komut BUP BATAM CENTRE (HK) — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Agussahiman diusulkan untuk menjadi Komisaris Utama (Komut) Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Pelabuhan Batam Indonesia. Perda BUP sendiri sudah disahkan oleh DPRD Kota Batam, tinggal menunggu pelaksanaanya. Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Muhammad Mussofa mengatakan, bahwa Pemko telah melayangkan usulan Komisiaris Utama dan Direktur. Namun demikian, itu bersifat usulan, penetapannya atas persetujuan DPRD Batam. "Ini belum disetujui, karena masih menunggu persyaratan administarasi. Kemarin, sudah dibahas. Tinggal menunggu persyaratan administarasi," kata Mussofa, Kamis (7/3). Dijelaskannya, BUP nanti akan mengelola pelabuhan, yang nantinya akan dilakukan untuk mendapatkan pendapatan daerah.

Selain merekomensuai berkas yang dasikan Agussahiman, disampaikan Wali Ahmad Dahlan juga meKota Batam, nunjuk Zulhendri seAhmad Dahlan, bagai Komisaris yang nama Failasuf. saat ini Kadishub BaFailasuf senditam. Sementara untuk ri saat ini menjaDireksi, diusulkan nama bat Kabid Laut Failasuf. Zulhendri medan Udara, Dishub ngatakan, saat ini maBatam dan pernah Agussahiman sih menunggu persetumengikuti projuan DPRD Batam. gram pendidikan dan pela"Kita masih menunggu tihan ahli kepelabuhan yang persetujuan DPRD atas na- dilaksanakan Dirjen Perhuma komisaris dan direksi. bungan Laut, Kementerian Kalau sudah, baru perijinan- Perhubungan tahun 2012. perijinan diurus," kata ZulMenurut Zulhendri dalam hendri. suratnya 18 Februari 2013 ke Jika usulan nama dewan Ketua DPRD Batam, pengikomisaris dan direktur sudah sian jabatan Direktur belum disetujui, mereka segera me- bisa direkrut dari luar atau ngurus perijinan ke Kemen- profesional. terian Perhubungan. BUP ka"Secara finansial belum ta Zulhendri, sama seperti bisa memberikan gaji dan perusahaan pada umumnya. fasiliitas yang cukup besar," Banyak perijinan harus di- kata Zulhendri. penuhi dan butuh nama dewan Sementara langkah mekomisaris dan direksi. reka menggesa pembentukan Sebelumnya, terkait de- BUP PT Pelabuhan Batam ngan nama-nama yang diusul- Indonesia, karena target penkan itu, sudah dibahas unsur dapatan sudah diusulkan papimpinan dewan. Dimana, se- da APBD 2013. (mnb)

Dari Halaman 9

Perwako Nomor Dinas yang sudah diatur dalam perda SOTK nomor 11 tahun 2007 dan perda SOTK nomor 12 tahun 2007. Legislator PKS ini menjelaskan, perda SOTK nomor 11 itu tentang pembentukan susunan organisasi dan tata kerja lembaga. Sementara perda nomor 12 tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Batam. "Selain berbenturan dengan kewenangan yang sudah diatur pada Perda SOTK, juga dikuatirkan akan membawa dampak kepada tidak tertibnya administrasi penggunaan budget APBD 2013, yang telah dialokasikan untuk belanja keperluan administrasi perizinan di masing-masing Badan atau Dinas dimaksud," ungkap Riky, Kamis (7/3). Pada dasarnya, kata Riky, Banleg mendukung, asalkan harus ada perda SOTK yang mengatur tentang hal tersebut.

"Ini sudah berlaku di sejumlah daerah. Seperti di Ambon maupun di Bogor. Bahkan sudah berlaku sejak dua tahun lalu, yakni memiliki yang namanya Badan Perizinan Terpadu. Jadi selruh perizinan ada disitu dan itu dalam satu kantor," pungkas Riky. Di tempat terpisah, Kepala Badan Penanaman Modal Kota Batam, Gustian Riau mengatakan, pengambil alihan kewenangan semua jenis perizinan dari masingmasing SKPD itu berdasarkan UU yang dikeluarkan dari pusat. Hanya saja, Gustian tidak menjelaskan UU yang dimaksud secara detail. Dikatakan Gustian, mengenai perda untuk mengatur proses perizinan itu, akan berlaku pada April mendatang. "Perdanya sedang dipersiapkan. Dan itu akan berlaku pada April mendatang," kata Gustian. (lim)

Dari Halaman 9

Karyawan PT menaikkan upah karyawan skill sebesar 5 persen dari gaji pokok saat ini. Ketiga, pihak perusahaaan berjanji untuk menyelesaikan poin kesepakatan tersebu paling lambat 7 hari kerja, setelah ditanda tangani hari ini (Kemarin). Dimana sebelumnya, kata Cipta, upah mereka semua disama ratakan antara karyawan skil dan non-skil. Sehingga mereka yang punya skil selalu ogah-ogahan bekerja. Begitu juga pada tuntutan ketiga, dimana sejak Januari - Februari 2013, mereka mempertanyakan upah mereka yang tidak sesuai UMK Batam saat ini. Namun belum ditanggapi secara serius oleh perusahaan dan berbuntut pada demo mogok kerja. "Ini tuntutan kami sejak dua bulan terakhir, namun baru hari ini semua terjawab," ungkap Cipta sesaat setrelah keluar dari ruang pertemuan bersama dengan perusahaan, Disnaker Kota Batam dan Kapolsek Batuampar. Selain tiga pokok kesepakatan itu, dalam perundingan yang divasilitasi oleh Kapolsek Batuampar, Kompol Zaenal Arifin dan Perwakilan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), juga disepakati bahwa hal-hal yang muncul di luar pernjanjian, akan diselesaikan diluar pernjanjian dengan cara musyawarah. Menurutnya, aksi mogok

kerja dan turun ke jalan ini terjadi, karena terjadi kesemrawutan sistem pengupahan yang dilakukan manajemen perusahan sejak dipimpin Simon yang menjabat sebagai Manajer HRD PT Cladtek. "Kami sebenarnya menuntut Simon mundur dari jabatannya sehingga permasalahan di PT Cladtek dapat selesai, namun tuntutan kandas karena tiga tuntutan kami sudah terpenuhi," jelas Cipta. Selain menuntut upah sesuai UMK 2013 dan Manajer HRD Simon turun dari jabatannya, pengunjuk rasa juga menuntut penghapusan outsourcing, kejelasan kontrak kerja, kesejahteraan karyawan, Jamsostek, tunjangan kesehatan dan pengurangan pekerja asing. Pantauan di lokasi, ratusan pekerja yang sebelumnya mogok kerja, akhirnya membubarkan diri. Dimana yang masuk pagi hari, langsung melanjutkan kerja. Sementara yang masuk malam mendapat dispensi libur pada malamnya, dan boleh langsung pulang dengan tertib. Karyawan Indah Puri Golf Resort Demo Sementara itu, aksi serupa juga yang dilakukan karyawan Indah Puri Golf Resort Kelurahan Patam Lestari Kecamatan Sekupang. Puluhan buruh yang tergabung dalam SPSI menggelar aksi demo. Pasalnya, hingga saat ini puluhan buruh yang beker-

ja di perusahaan yang bergerak dalam bidang pariwisata dan castumer servis tersebut, belum menerima penyesuaian upah berdasarkan UMK 2013, Kamis(7/3). Dalam aksi tersebut, para buruh mengajukan delapan tuntutan. Diantaranya, tunjangan uang makan, tunjangan uang transport, uang service charge, cuti haid perempuan, perjanjian kerja bersama, kembalikan jabatan Oolilaoli yang diturunkan sepihak, upah sundulan dan penyesuaian upah masa kerja, perhitungan lembur di hari libur resmi/nasional. "Jangan disamakan lah gaji karyawan baru sama yang lama. Seharusnya, pihak perusahaan bisa mengambil sikap yang tegas, jelas dan adil," kata Izan, pekerja yang sudah 8 tahun bekerja di Indah Putri Golf Resort tersebut. Setelah melakukan orasi, akhirnya buruh mendapat kesepakantan untuk berunding dengan pihak menajemen Resort tersebut. Para buruh diwakili oleh Ketua SPSI Pariwisata, Subri Wijanarko, sedangkan manajemen Indah Puri Golf Resort diwakili saudara Viki. Selaku perwakilan perusahaan, Viki mengatakan, dalam perundingan tersebut pihak perusahaan berupaya mencari solusi terbaik. Karena, sebelum UMK Batam 2013 naik menjadi Rp2,040.000 dan disahkan, pihaknyanya telah terlebih dahulu menaikkan gaji buruh yang bekerja di Indah Puri Golf Resort. Namun, untuk delapan poin yang dijadikan tuntutan oleh para buruh itu memang belum kesemuanya dilaksanakan manajemen. "Kita berupaya mencari jalan penyelesain terbaik antara buruh dengan perusahaan," kata Viki. ***

Jumat, 8 Maret 2013

10

Nelayan Pecung Dihantui Lumut BATAM (HK) — Para nelayan yang berada di perairan Pulau Pecung, Gare, Air Langka dan pulau di sekitar Pulau Kasu tengah dihantui lumut yang banyak tumbuh laut. Mereka mengeluhkan kehadiran lumut tersebut karena merusak jaring dan kelong. "Lagian juga ketika lumut yang tersangkut jaring itu ke- Iman ring, berbaunya busuk menyengat dan berulat. Akhirnya jaring itu tidak bisa dipakai lagi," ungkap Awang Jugan, seorang nelayan Pulau Pecung, Kamis (7/3). Menurutnya, kondisi ini merupakan terparah setahunya. Sebab pada tahun-tahun sebelumnya, kehadiran lumut itu tidaklah sebanyak sekarang. "Saya tidak habis pikir juga, darimana lumut itu datang dan bisa sebanyak itu," keluh Awang. Hal yang sama juga disampaikan

Jahit, seorang nelayan Pulau Kasu. Diakuinya lumut itu bisa merusak kelong. Karena lumut itu merambat di pembatas kelong, sehingga lama-kelamaan akhirnya kelong itu rubuh. "Abis, air tidak lancar keluar masuk kelong. Karena tertahan lumut. Akhirnya karena dihantam ombak, kelong jadi rubuh," katanya. Jahit berharap, Pemerintah Kota Batam bisa mendengar keluhan para nelayan tersebut. Pihaknya meminta agar pemerintah mencari tahu asal lumut dan bisa mencarikan solusi yang dihadapi para nelayan. "Kalau dibiarkan, kondisi ini akan mengurangi penghasilan para nelayan. Soalnya, hasil tangkapan jadi berkurang," paparnya. Jahit pun mengaku, lumut itu sering menyangkut di mesin pancung para nelayan. Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan

Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Batam, Iman Sutiawan, SE berharap pemerintah merespon kondisi nelayan tersebut. Iman mengaku dirinya telah menerima keluhan itu dari para nelayan saat berkunjung ke daerah itu. "Sebagai anak pulau saya ikut prihatin dengan kondisi ini. Saya akan menjadikan keluhan ini sebagai masukan buat partainya untuk diperjuangkan ke pemerintah. Saya akan surati secara resmi pihak-pihak terkait dengan masalah nelayan, agar bisa diperhatikan," kata Iman. Iman tidak mau menduga-duga asal lumut itu. Karena itu dirinya berharap pemerintah bisa merespon persoalan ini. "Saya tidak mau berspekulasi soal lumut datang darimana," jawab Iman ketika ditanya apakah kondisi ini karena banyaknya proses reklamasi yang terjadi di Pulau Batam? (fur)

Masyarakat Kampung Jabi Rapatkan Barisan Siap Tolak Keputusan BP Batam NONGSA (HK) — Masyarakat Kampung Jabi, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa mulai merapatkan barisan. Mereka menyatakan siap menolak kebijakan Badan Pengusahaan (BP) Batam, yang memasukkan wilayah Jabi dua (2) masuk ke dalam kawasan bandara Hang Nadim. Ketua RW 04 Kampung Jabi, Amiluddin mengatakan, seluruh warga yang tinggal di kampung Jabi telah mengadakan pertemua dan sepakat menolak, apabila

kampungnya dikatakan masuk ke dalam kawasan bandara. "Pada pertemuan kami, seluruh masyarakat sepakat melakukan penolakan. Apabila kampung Jabi dikatakan masuk kedalam ka wasan Bandara. Kam pung ini sudah ada, sebelum Bandara itu bendiri (Hang Nadim-red). Kita dari masyarakat tetap akan memperjuangkan kampung ini,"tegasnya, Kamis (7/3). Dikatakan Amiluddin, BP Batam juga Pemko Ba-

tam belum ada melakukan sosialisasi, terkait rencana melakukan penertiban bangunan yang diklaim pemerintah bahwa, kawasan pemukiman kampung tua itu masuk ke dalam lahan bandara. "Dulunya kampung Jabi Kelurahan Batu besar ini menyatu. Tapi pada saat sekarang ini, terbagi dua akibat adanya pembangunan jalan oleh pemerintah yaitu Jabi 1 dan Jabi 2," jelasnya. Adapun yang diakui oleh BP Batam adalah, Jabi 1 yang berada di sebelah laut, namun Jabi 2 diklaim oleh

masuk kedalam kawasan Bandara Hang Nadim. "Kalau tau dulu kampung kita akan dibagi dua seperti ini dan yang Jabi 2 itu diklaim masuk kawasan bandara, kita tidak kasih izin bangun jalan. Kita minta jalannya dibangun masuk lagi ke dalam dibatas rumah. Terakhir tidak membela kayak sekarang ini,"ujarnya. Masih kata dia, Kampung Jabi lebih tua dari kampung lainnya. Namun kenapa ini yang dipermasalahkan. Pihaknya beserta warga lainnya tetap akan memperjuangkan kampung Jabi. (jua)

Cetak e-KTP Cukup Dilakukan di Daerah BATAM CENTRE (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Batam dipastikan akan mendapat tambahan alat elektronikKTP. Tambahan tersebut berupa mesin cetak, yang didapat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dengan demikian, untuk ke depannya pencetakan e-KTP cukup dilakukan di daerah, tidak lagi dilakukan di pusat. Meski akan diberikan, namun mengenai jumlah dan kapan direalisasikan, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam, Sadri Kahiruddin belum bisa memastikan. "Kemendagri akan memberikan mesin pencetak e-KTP. Supaya mengefisiensikan. Kalau ada yang buat, tidak perlu dicetak ke pusat lagi. Sehingga waktunya pun atau masyarakat tak

menunggu begitu lama," ujar Sadri, Kamis (7/3). Dijelaskannya, dari hasil pertemuannya dengan Mendagri (Gamawan Fauzi), hal itu akan direalisasikan. Kalau tidak ada aral melintang, diperkirakan akhir tahun ini sudah ada mesin cetak e-KTP di Batam. Dengan tujuan, menjadi lebih mudah dan meminimalisir lamanya waktu untuk pendistribusian ke masyarakat. Apalagi bagi masyarakat yang sudah merekam, namun salah cetak. Ia mencontohkan, dari 463.309 eKTP yang dikirim pusat ke Batam, hingga saat ini Disdukcapil telah mengembalikan sedikitnya 300 an lebih eKTP yang salah cetak. Pengiriman tahap pertama sebanyak,199 keping, tahap kedua sekitar 100 an lebih.

"Kalau sudah dikirim ke pusat, kita tidak bisa memastikan kapan akan dikirim yang hasil perbaikan itu. Karena itu tadi, dicetak dipusat. Yang jelas, untuk yang salah cetak mereka (Kemendagri) bilang di daerah lainpun banyak yang salah, bukan Batam saja," kata Sadri. Prosentase sudah 82 persen yang sampai. Tapi belum semua juga terbagi. Sesuai dengan surat edaran Kemendagri, kata Sadri, penyerahan eKTP pun tidak perlu verifikasi lagi. Kartunya secara elektronik sudah di aktifkan. Sebelumnya, Disdukcapil mengirim 191 elektronik-KTP (e-KTP) di Batam diketahui salah cetak dan dikirim pusat. Jumlah tersebut baru diambil dari tiga kecamatan, yakni Sekupang, Lubukbaja dan Sei Beduk. (mnb)

Dari Halaman 9

Perioritas Pengentasan truktur yang baik seperti jalan, puskesmas, sekolah dan lainnya. Dan masyarakat miskin dapat memanfaatkan atau menggunakan infrastruktur yang telah ada. Seperti jalan sebagai akses transportasi. Selain itu, kata Rudi, Puskesmas sebagai sarana kesehatan, seharusnya bisa berobat dengan gratis atau sekolah bagi generasi muda. Dalam musrenbang tersebut, Rudi mengajak seluruh yang

hadir untuk bersama-sama merencanakan hal-hal yang dibutuhkan masyarakat. Dengan perencanaan yang matang, Rudi berharap tidak adanya unsur kepentingan pribadi atau golongan dalam musrenbang tersebut. "Karena musrenbang ini untuk kepentingan masyarakat," imbau Rudi. Khusus untuk Kecamatan Sagulung, tahun 2013 ini mengusulkan pembangunan unit sekolah baru sebanyak 4 unit

dan 9 lokal. Dibidang kesehatan Sagulung menekankan peningkatan dan pengembangan pelayanan kesehatan masyarakat. Diantaranya pembinaan kader posyandu sebanyak 40 orang dan peningkatan pelayanan posyandu sebanyak 11 titik. Posyandu keduanya berada di Kelurahan Tembesi. Dibidang infrastruktur, Kecamatan Sagulung mengusulkan pengaspalan jalan 1000 m untuk Kelurahan Sa-

Dari Halaman 9

Batam Jadi Sistem transportasi yang berkelanjutan merupakan program yang dicanangkan dunia Internasional. Melalui kesepakatan Bali Action Plan pada Conference of Parties United Nations Climate Change Convention (COP UNFCCC) ke-13, 2007 silam dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 61 tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN-GRK). Untuk itu dipilih 3 kota yaitu Batam, Medan dan Manado sebagai proyek percontohan. Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, HM Sani mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pemerintah pusat memilih Kota Batam sebagai proyek percontohan. Menurutnya, saat ini di Batam telah tumbuh pesat kendaraan roda empat yang mencapai lebih dari 100 ribu unit dan kendaraan roda 2 yang mencapai kurang lebih 500 ribu unit. Namun Sani meminta adanya perhatian khu-

sus kepada Batam pada khususnya, dan Provinsi Kepri pada umumnya dari aspek transportasi laut dan udara. Hal ini mengingat banyaknya jumlah kapal, dan padatnya jumlah lalu lintas penerbangan yang melintasi Batam. Mengingat Batam terletak di perbatasan yang bertetangga dengan negara Singapura. "Ada lebih dari 200 kapal setiap harinya melintas di perairan Batam. Untuk itu saya minta adanya perhatian yang lebih terhadap Batam, begitu juga dengan transportasi udara. Karena merupakan jalur penerbangan dan pelayaran internasional", jelas Sani. Menteri Perhubungan, E.E. Mangindaan dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan proyek percontohan ini merupakan upaya bersama untuk menciptakan sistem transportasi yang berkelanjutan sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan transportasi yang lebih baik bagi masyarakat.

"Lebih baik disini, maksudnya tidak hanya bagaimana membangun transportasi perkotaan yang aman, nyaman dan terintegrasi, tetapi juga memperhatikan faktor ramah lingkungan dalam rangka mengurangi emisi karbon dioksida dan efek gas rumah kaca", jelas Menhub. Menanggapi permintaan Gubernur Kepri, Menhub mengatakan akan meminta jajarannya termasuk dengan mitra kerja untuk memperhatikan hal-hal yang disampaikan HM Sani. Dirinya membenarkan bahwa pelaksanaan program ini harus tetap memperhatikan karakteristik dari daerah atau kotanya masing-masing. Sementara itu walikota Batam, Ahmad Dahlan usai acara mengatakan menyambut baik perhatian dari pemerintah pusat. Dalam hal ini Kementerian Perhubungan yang bekerja sama dengan German International Coorporation (GIZ), tentang

kebijakan emisi dan transportasi. Terpilihnya Batam sebagai kota percontohan dikarenakan Batam sebagai kota yang berkembang dan memiliki jumlah pertumbuhan yang cukup tinggi dari jumlah penduduk maupun kendaraan. Ahmad Dahlan juga mengucapkan terima kasih atas perhatian khusus kepada kota Batam dari aspek transportasi darat, laut dan udara. Hal ini mengingat letak dan kondisi geografis Batam dan ditetapkannya Batam sebagai destinasi wisata dengan jumlah kunjungan wisatawan tertinggi ke 3 setelah Bali dan Jakarta yang membutuhkan situasi dan kondisi yang aman, nyaman dan ramah lingkungan bagi siapapun yang berkunjung ke Batam. "Tadi pak menteri sudah menginstruksikan staf ahlinya untuk memberikan perhatian khusus kepada Batam dari aspek trans portasi laut, darat dan udara", kata Wako. (r/lim)

tidak baik. Sebab, hidup ini hanya sekali saja, tidak ada yang dua kali. Dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, Mahadi mengaku harus serba irit. Dibandingkan dengan zaman tahun 80-an, semua

harga barang di Batam serba murah. Namun seiring dengan kemajuan dan perkembangan zaman, segala kebutuhan hidup pun ikut meroket. Menurutnya, pahit manisnya hidup ini telah ia jalan-

kan. Sebelum menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Mahadi awalnya sekedar cleaning service di kantor Walikota. Selain itu, dirinya sempat menjadi Ajud pribadi Walikota Batam yang saat itu dijabat oleh Aziz. (cw71)

Dari Halaman 9

Selalu Siap bekerja serta terus berdoa. Lanjutnya hidup ini penuh warna-warni. Kadang berada pada posisi bawah dan kadang juga di atas. Kalau kita ingin jadi orang bermanfaat dimata Tuhan, jangan berbuat hal-hal yang

gulung Kota, pembangunan jembatan serta beberapa pembangunan batu miring. Camat Sagulung Abidun Pasaribu berharap keinginan masyarakat tersebut dapat diakomodir. Sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Senada dengan Abidun, Camat Galang Taufik juga berharap kebutuhan masyarakat Galang khususnya di bidang infrastruktur dapat terpenuhi. (r/mnb)


CMYK

Hukum & Kriminal Tengkorak Hebohkan

Jumat, 8 Maret 2013

11

Warga TANJUNGPINANG (HK) — Warga Jalan Ganet, Kampung Air Bukit RT 5/RW 2, Kelurahan Pinang Kencana mendadak gempar, Kamis (7/3). Pasalnya, warga menemukan tengkorak manusia di semak di daerah tersebut. Rahmat Liputan Tanjungpinang Informasi di lapangan, penemuan tengkorak itu sekitar pukul 09.15 WIB. Saat itu, Heru (33) sedang berjalan kaki di semak, tiba-tiba saja, langkahnya terhenti melihat benda mencurigakan. Begitu diperhatikan lebih dekat, ternyata ada tulang yang beserak. Ketika coba untuk memastikan tulang itu, ia melihat ada tengkorak kepala manusia. Akhirnya, Heru menyam-

paikan penemuan ini kepada warga dan melaporkan ke Polsek Tanjungpinang Timur. "Warga yang mengetahui langsung berdatangan untuk melihat," ujarnya. Tak lama berselang, anggota Polsek Tanjungpinang Timur, Suhardi Heri Haryanto bersama anggotanya tiba di lokasi dan langsung menyisir tempat penemuan tersebut. Kemudian tengkorak tersebut dikumpulkan lalu dibawa ke Polsek. "Penyisiran di TKP, anggota menemukan baju kaos warna hijau ada tulisan pen-

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

MINIM KESADARAN — kesadaran masyarakat akan keselamatan dalam berkendaraan masih sangat kurang. Hal ini terlihat dari seorang pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm di salah satu simpang empat yang ada di Batam Center, Kamis (7/3). tinus serta bra warna biru putih," kata Heri. Setelah diidentifikasi sementara, sambung Heri, tengkorang dibawa ke Rumah Sakit Umum Provinsi untuk diperiksa dan dititipkan sementara. Apakah ada ditemukan tanda-tanda kekerasan atau tidak pada teng-

Urip Advokat Resmi dan Terdaftar TANJUNGPINANG (HK) — Ketua Kongres Advokat Indonesia (KAI) Provinsi Kepri, H Firdaus SH menyatakan pengacara Urip Santoso, selaku kuasa hukum Pemko Tanjungpinang merupakan advokat resmi dan terdaftar serta merupakan salah satu anggota KAI. Menurutnya, sesuai keputusan Mahkamah Konstisusi (MK), tidak ada wadah/organisasi advokat apapun yang diunggulkan, semuanya sama saja di mata hukum dan resmi. "KAI ataupun Peradi dan organisasi advokat lainnya, tidak ada yang diunggulkan. Semuanya sama dan resmi. Jangan pula diistilahkan bahwa Peradi yang paling benar. Jadi, Urip Santoso itu sudah disumpah di pengadilan Tinggi (PT) di Pekanbaru serta mengantongi berita acara sumpah tersebut dan sah sebagai pengacara resmi sesuai undang undang (UU) yang berlaku," ungkap Firdaus kepada Haluan kepri, Kamis (7/3). Hal senada juga dikatakan Urip Santoso. Menurutnya, munculnya polemik antara dirinya dan Peradi itu lebih dikarenakan lantaran adanya kecemburuan atau bisa diistilahkan 'like and dislike'. Namun demikian, ia tidak ingin melebarkan persoalan ini. Yang paling terpenting, kata dia, sesuai UU nomor 18 tahun 2003 pasal 4, yakni sebelum menjalani profesinya, advokat bersumpah menurut agamanya atau berjanji dengan sungguh-sungguh di sidang terbuka di Pengadilan Tinggi (PT) di wilayah domisili hukumnya. "Saya sudah punya syarat itu dan resmi sebagai advokat. Ini hanya antara suka dan tidak suka saja kok. Kalau mau saya ungkapkan, tapi tidak etislah. Yang terpenting adalah, mari kita berbuat kebaikan dan tunduk taat kepada aturan hukum yang berlaku. Sebagai advokat saya sangat memahami hal ini," tegas Urip. (yan)

April, Lokalisasi Teluk Bakau Ditertibkan BATAM (HK) — April 2013 mendatang, Pemko Batam melalui Dinas Sosial dan Pemakan Umum akan melakukan penertiban terhadap 21 tempat hiburan ilegal di Teluk Bakau, Kelurahan Batubesar, Kecamatan Nongsa. Sebelum melakukan penertiban dinas terkait melakukan sosialisasi kepada elemen masyarakat di Kantor Camat Nongsa, Selasa (5/3) lalu. Kasi Tarantip, Kecamatan Nongsa, Iwan mengatakan Dinsos berencana akan melakukan penertiban terhadap 21 Bar yang berada di Teluk Bakau. "Rencananya penertiban April nanti," terangnya. Sebelum dilakukan penertiban, terangnya, Disnos meminta bantuan kepada Kecamatan Nongsa untuk memfasilitasi dan menyediakan tempat untuk menggelar sosialisasi kepada pihak pengelola/pemilik bar di Teluk Bakau. "Kita hanya memfasilitasi saja pertemuan sosialisasi ini. Yang punya program dari Dinsos," katanya. Informasi di lapangan, pertemuan antara Dinsos dan para pengelola bar berlangsung satu hari saja. Namun pihak kecamatan belum mengetahui dengan pasti teknis untuk melakukan penertiban itu sendiri. (jua)

CMYK

korak tersebut. Saat ini, kepolisian masih menyelidiki temuan tengkorak manusia tersebut. "Kita masih menyelidiki identitas tulang belulang itu berjenis kelamin pria atau wanita. Korban pembunuhan atau kuburan yang tergusur itu semua masih kita kembang-

kan," katanya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang AKP Memo Adrian yang ikut turun ke lokasi meminta kepada perangkat desa untuk menginformasikan penemuan tengkorak manusia tersebut. Jika ada warga yang merasa kehi-

langan anggota keluarganya segera melapor ke Polsek Tanjungpinang Timur atau ke Polres. "Bagi warga yang merasa kehilangan keluarganya, dengan cici-ciri berkelamin wanita yang menggunakan baju pentinus serta bra warna biru putih harap segera melapor,"

terang Memo. Tengkorak ini, sambung Memo, rencananya akan bawa ke Laboratorium Forensik Polri di Medan, Sumatera Utara. Namun saat ini pihaknya masih menunggu apakah ada keluarga yang melaporkan kehilangan dengan ciri tersebut. ***

Warga Perumahan Hang Tuah Tpi Resah Terkait Aliran Sesat Masuk di Wilayahnya TANJUNGPINANG (HK) — Warga perumahan Hang Tuah Permai, Tanjungpinang Timur mengaku resah lantaran maraknya isu yang menyebutkan wilayahnya telah dimasuki aliran sesat. Padahal, informasi demikian tidaklah benar dan kondisi masyarakat di perumahan ini sangatlah kondusif. "Maka itu, atas nama masyarakat, kami ingin meminta penjelasan kepada Wakil Walikota Tanjungpinang (Tpi), H Syahrul tentang siapa warga yang telah melaporkan adanya aliran sesat masuk ke kawasan perumahan ini kepada beliau. Karena, sampai hari ini kami belum mengetahui sumber informasi itu, sepertinya mengambang serta seolah-olah dibuat-buat tidak jelas," ujar Fauzi, Ke-

tua RW 5 Perumahan Hang Tuah Permai, Tanjungpinang Timur didampingi Ketua Masjid Al-Amin, Marwin Jamal dan tokoh pemuda serta masyarakat setempat, Kamis (7/3). Oleh sebab itu, kata dia, masyarakat di perumahan ini akan mendatangi kantor Walikota Tanjungpinang, Jumat (8/3) mendatang untuk meminta penjelasan dari pemerintah guna mencari tahu, siapa orang yang telah memberikan laporan kalau di perumahan ini disinyalir telah masuk aliran sesat. Apabila memang ternyata ada, tentu masyarakat bisa mengetahui keberadaannya. "Kita mau penjelasan dari pak Syahrul, kalau memang ada yang ngelapor, warga di RT mana di perumahan Hang Tuah ini. Kare-

na, kawasan perumahan kita ini sangatlah besar, terdapat 9 RT dan dinaungi sekitar 1500 KK. Tapi kalau dia bilang dimana lokasinya, pasti bisa kita lacak dimana aliran sesat itu. Saya ingin menyampaikan juga, untuk menyampaikan statement harus dikroscek dulu dan jangan disebarkan di medialah. Kalau benar tidak masalah, tapi kalau tidak benar pasti akan meresahkan masyarakat," tegas Fauzi. Ketua Masjid Al-Amin, Marwin Jamal mengatakan masjid ini terletak di tengah kawasan perumahan tersebut serta di kelilingi oleh surau dan mushalla. "Apabila ada kegiatan keagamaan di masjid, surau maupun mushalla, selalu memberikan informasi kepada RT dan RW. Kekompakan kita antar

warga khususnya selalu terjaga dan sangat akur serta tidak ada masalah selama ini," ungkap Marwin. Kalau ada informasi-informasi yang janggal, kata dia, warga tentunya harus melapor terlebih dahulu ke RT, kemudian diteruskan ke RW, baru melangkah ke Lurah hingga intansi terkait. "Kalau benarpun, seharusnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menetapkan bahwa itu aliran sesat atau tidak. Untuk itu, ke depan tentunya dapat berhati-hati dalam menyingkapi masalah. Karena, takutnya ini mungkin disengaja untuk memecah belah umat. Seperti diketahui, tim investigasi penelusuran aliran sesat ajaran Islam di Kota Tanjungpinang masih belum menemukan sekelompok orang yang dicurigai. Meski demikian, warga Tan-

Maling Handphone Diamuk Massa BATAM (HK) — Sudirman (29), warga ruli rusun Mukakuning babak belur dihajar masa karena ketangkap basah mencuri telepon selular atau hape milik Indra Mulyadi (32), warga ruli Pondok Tani dan Adi Utomo (22) warga ruli pondok Sidomuncul, Kelurahan Tembesi Sayur, Kecamatan Sagulung, Kamis (7/3) sekitar pukul 03.00 WIB. Informasi di lapangan, pelaku tadinya tidak ada niat untuk mencuri hape. Ia hanya ingin memancing di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Namun karena tidak ada mendapat ikan maka muncul niat jeleknya. lalu ia mengelilingi rumah warga sekitar. Ketika melihat ada hape yang

lagi dicas disalah satu rumah korban, pelaku langsung beraksi dengan mengambilnya. Setelah berhasil mengambil hape itu, pelaku kembali mengelilingi pemukiman warga dan mendapatkan hape lainnya di rumah korban lainnya. Namun sial, ketika beraksi di rumah korban yang kedua, pelaku tertangkap oleh korbannya. Sehingga tidak ingin pelaku lari, akhirnya korban berteriak dan mengejar pelaku. Teriakan korban ini didengar oleh warga lainnya, hingga tidak begitu lama banyak warga yang berkumpul dan menghajar pelaku. Pelaku mengakui bereaksi dua kali. Ia melakukan itu, karena tidak makan lagi lantaran dari hasil

jualan di pasar Pagi jodoh masih kurang untuk biaya hidupnya. "Hasil jualan sayur di pasar masih kurang jadi saya mencuri. Rencananya, hape itu untuk dijual sama teman-teman," ujarnya sambil menunduk. Indra, salah seorang korban mengatakan, setelah melihat korban masuk dari pintu belakang yang ketepatan kunci pintu hanya tali plastik langsung berteriak maling hingga warga sekitar langsung bangun mengejar pelaku dengan jumlah warga banyak. "Saya terbangun saat mau sholat. Melihat pelaku mengambil hape tersebut, tak basa-basi, saya langsung berteriak maling. Awalnya, maling tidak dapat tapi warga

jungpinang tetap diminta mewaspadai jika melihat atau sedang mengikuti aktivitas pengajian. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang, Abu Sufyan menyatakan timnya masih menyelidiki dan mengawasi aktivitas pengajian. Sedangkan hasil sementara tim investigasi di lapangan, belum ditemukan sekelompok orang yang diduga telah mengajarkan aliran sesat. "Hasil pantauan di lapangan sementara ini, kita tidak menemukan adanya aliran sesat itu. Namun, kita terus berusaha menyelidiki secara terus menerus. Kemungkinan aliran sesat keagamaan ini dilakukan oknum per orangan, bukan sekelompok masyarakat, tapi kita kroscek terus kok ini," kata Abu Sufyan, Selasa (5/3). (yan)

sudah menunggu di sepeda motornya," beber Indra di Polsek Sagulung. Melihat pelaku sudah tidak berdaya dipukulin, ada warga berinisiatif mengantar ke Polsek Sagulung agar aksi main hakim tak terus terjadi. Tidak berselang lama, polisi langsung datang ke TKP dan mengelandang pelaku ke Polsek Sagulung untuk menjalani pemeriksaan selanjutnya. Kapolsek Sagulung, AKP Eddy Buce mengatakan, warga yang mengantarkan pelaku ke polisi. Setelah itu, korban melaporkan kejadian itu. Eddy menjelaskan, tersangka mencuri tujuh unit hape. Untuk mempertanggujawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 363, pencurian dengan pemberatan dengan ancaman tujuh tahun. (cw71)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Lingga

Jumat, 8 Maret 2013

12

Warga Pertanyakan ADD Keton LINGGA (HK) — Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Keton, Kabupaten Lingga dipertanyakan masyarakat. Pasalnya, pihak desa terkesan tertutup. Jefriadi Liputan Lingga

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

PEMBUKAAN STQ — Pawai Taqrub yang diikuti seluruh peserta menandakan dibukanya STQ ke V di Kecamatan Singkep Barat, dilaksanakan di Gedung Nasional, Dabo, Kamis (7/3.

Mobil Damkar Pernah Diusulkan Saya belum taLINGGA (HK) — hu alasannya. Anggota DPRD KeKarena mepri dari daerah pemang kita limilihan (dapil) Bintan-Lingga mehat kemarin sudah diangngatakan mobil garkan, ya supemadaman kebadah," ujarnya karan (damkar) menegaskan. untuk Kabupaten Kejadian Lingga sudah di- Harlianto kebarakaran usulkan melalui yang membuat puluhan APBD 2012 lalu. "Iya memang pernah rumah warga jadi korban dianggarkan dalam membuat dua orang angAPBD untuk pengadaan gota DPRD Kepri, HarDamkar 2012 lalu. Ini linto dan Hanafi prihamemang murni usulan tin. "Nanti dari kunjuwarga Lingga. Hal ini ngan ini akan kita lapormengingat pentingnya kan kepada gubernur, alat keselamatan yang bagaimana mencari jamampu mengatasi saat lan terbaik. Masyarakat musibah kebakaran ter- sini memang sangat jadi," kata Harlianto sa- membutuhkan mobik peat melakukan kunjungan madam yang berfungsi kerja ke Dabo Singkep, baik. Nanti bagaimana jalan keluarnya, kita Kamis (6/3). Namun sayangnya, usulkan kepada GuberHarlianto tidak begitu nur," ujar anggota Dewan mengetahui penyebab pe- dapil Bintan-Lingga ini ngadaan itu tidak jadi di- menjanji warga ini. Unit Pemadam Kebalaksanakan. "Saya belum begitu tahu mengapa ke- karan ( Damkar ) Lingmudian pengadaan mobil ga, wilayah kerja Singdamkar ini tidak jadi. kep mengeluhkan de-

ngan minimnya sarana dan peralatan pendukung operasional di Dabo Singkep yang menghanguskan puluhan rumah belum lama ini. "Mobil ini sebelumnya tidak ada masalah ataupun gangguan. Tapi persis saat dibutuhkan tiba-tiba macet," kata Nato, Komandan Pleton Unit Damkar, Kamis (7/3). Dengan kejadian ini, Nato mengaku kecewa karena gagal melakukan upaya penyelamatan saat kebakaran berlangsung karena damkar keluaran 2005 lalu tersebut mengalami kerusakan alat pompa hisap mobil dengan kapasitas tangki 4.000 liter itu. Ikmal, Komandan Regu Damkar mengakui adanya keluhan sarana dan peralatan pendukung yang sangat minim. Padahal, katanya, resiko pekerjaan ini cukup besar dan mempertaruhkan keselamatan. (jfr)

Kepala Badan Pembinaan Masyarakat dan Desa (BPMD), Rudi Fallo mengatakan, ADD tersebut harus digunakan seefektif mungkin untuk pembangunan desa. Dan pengalokasiannya menyentuh ke masyarakat. Jika ADD tersebut disalahgunakan, maka pengguna anggaran yaitu kepala desa dapat dikenakan sanksi hukum. "ADD itu harus digunakan tepat sasaran. Semuanya mengacu peraturan desa (perdes) yang berpatokan pada Peraturan Bupati atau Peraturan Daerah," tegas Rudi Fallo. Menurutnya, dengan penggunaan ADD yang dialokasikan dalam realisasinya terkesan tidak transparan dan tertutup. Ketua RW 01, Desa Keton, Ismail menuding kepala desa dan perangkatnya sering bertindak semenamena. Karena selama ini, masyarakat tidak pernah mengetahui program desa terutama mengenai penggunaan ADD yang tak tidak jelas peruntukannya. "Mereka mengelolanya sendiri. Bahkan tidak pernah menghargai apa yang diinginkan dan diharapkan ma-

syarakat untuk pembangunan desa ini," katanya dengan nada yang kesal "Kami sangat tertekan. Kepala desa dan perangkatnya selalu melakukan hal yang tidak sesuai dengan aspirasi masyarakat, terutama soal pembangunan desa yang diusulkan masyarakat," ujarnya. Selain Itu, Ismail mengatakan selama ini desa sangat jauh dari perhatian pemerintah. Karena desa ini sangat jarang mendapat kunjungan pejabat baik itu eksekutif maupun legislatif. "Kami kebingungan ketika harus menyampaikan permasalahan yang dihadapi kepada siapa? Karena tidak ada tempat untuk mengadu," tambahnya. Jon, aktivis Peduli mengatakan, dengan tidak adanya transparansi dari pemerintah desa mengenai ADD ini sebaiknya ditindaklanjuti. Karena, tidak hanya di Desa Keton saja, katanya, beberapa desa lainnya juga terjadi kasus yang sama. "Untuk ADD ini, banyak sekali desa yang bermasalah dan tak hanya di Keton. Sejumlah desa, seperti Desa Berhala juga mengalami hal yang sama. Untuk itu, hal ini harus segera ditindaklanjuti pihak berwenang karena diduga ada unsur penyalahgunaannya," kata Jon. ***

Bolos Enam Bulan, Oknum Guru Makan Gaji Buta LINGGA (HK) — DPRD Lingga tercengang setelah mendapat laporan dari warga ternyata ada oknum guru yang berstatus PNS yang hobinya bolos kerja. Bahkan aksi bolos kerja itu sudah terjadi selama 6 bulan. Celakanya, meski bolos, namun oknum guru itu tetap rutin menerima gaji setiap bulannya. ''Ini sudah keterlaluan. Dia dinasnya di SD 014 Dabo Singkep. Dia tidak masuk dengan berbagai alasan. Ini tentu memprihatinkan karena saat Lingga kekurangan guru malah dia hobi bolos. Masih banyak warga yang ingin jadi PNS, namun keberuntungan tidak berpihak. Ini malah setelah jadi abdi negara, justru punya hobi bolos,'' kata Jimmy AT, anggota Komisi III DPRD Lingga kesal. Menurutnya, setelah diselidiki, ternyata oknum guru itu sekarang berada di Natuna mengikuti kerja suaminya. ''Gajinya jalan terus dengan cara diambil oleh saudara oknum guru ini," kata Jimmy.

Sebelumnya, sebut Jimmy, oknum guru PNS ini dinas di Bukit Belah, Singkep Barat. Saat itu ulahnya tetap sama. ''Dia juga pernah mengajar di SD Marok Tua. Saat itu dia selalu minta pindah dengan berbagai alasan dan jarang masuk juga. Ini tentunya bukan contoh yang baik," terangnya lagi. Guru yang belakangan diketahui bernama Fera Susanti dengan Nomor Induk Pegawai (NIP) 197202102009032003 ini, menurut Jimmy jelas sudah melanggar aturan Pegawai Negari Sipil. "ini melanggar aturan kepegawaian dan kita minta agar dinas mengambil tindakan tegas, yah setidaknya memberikan teguran. Jangan didiamkan saja," tambahnya. (jefriadi)

Editor: M Syahdan, Layouter: M Fahrullazi


Natuna

Jumat, 8 Maret 2013

13

Harga Sayur Melambung Tinggi RANAI (HK) — Harga sayur mayur di pasar Ranai mengalami kenaikan hingga 50 persen. Kondisi ini akibat pasokan sayur dari petani berangsur mengalami penurunan dari hari biasanya. Sholeh Liputan Karimun Menurut Samila, salah satu pedagang di Pasar Ranai mengatakan, jenis sayur yang mengalami kenaikan adalah sayur kacang panjang dan mentimun. Kedua sayuran ini kini selain sulit diperoleh, harga jualnya juga sangat mahal. “Sebelum naik, harga kacang panjang dari petani Rp4 ribu perkilogram, sekarang kita beli ke petani seharga Rp9 ribu perkilogram. Begitu

juga dengan harga mentimun, biasanya kita beli Rp5 ribu perkilo, sekarang kita beli Rp9 ribu perkilo,” kata Samila saat, Minggu (16/12). Akibat harga sayuran dari petani mengalami kenaikan, Samila mengaku terpaksa harus menaikan harga jual kepada pembeli. Untuk kacang panjang, ia menjual Rp13 ribu - Rp15 ribu perkilo. Begitu juga dengan mentimun, ia menjual Rp12 ribu Rp13 ribu perkilo. “Ya sebenarnya kita kasi-

han juga sama pembeli, tetapi mau bagaimana lagi, harga sayur dari petani saja sudah naik, mau tidak mau ya kita ikut naikan juga,” ungkapnya. Menurut Samila, kenaikan harga sayur tersebut dipicu banyaknya para petani yang gagal panen akibat beberapa minggu terakhir cuaca hujan terus mengguyur wilayah Natuna. Disamping itu, produksi sayur sidikit sementara permintaan banyak, ini juga faktor petani menaikan harga. Samila mengatakan, selain sayur kacang panjang dan mentimun, sayur sawi hijau saat ini juga sedang kosong. Sayur jenis ini kata Samila sangat rentan jika terus menerus di guyur hujan. ***

Mahasiswa Harus Jaga Idealisme RANAI (HK) — Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ranai, Josia Koni mengatakan, salah satu bentuk mensiasati mahasiswa agar tidak terjebak ke dalam lingkaran koruptor pada masa yang akan datang maka mahasiswa harus memiliki jiwa idialisme. Hal tersebut disampaikan Josia menjawab pertanyaan salah satu anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dalam diskusi diklat kepemimpinan, di Hotel Peliona, Rabu malam (6/3). “Mahasiswa harus belajar menjadi manusia yang

idealis dalam artian positif. Artinya hati dijaga dari niatan korupsi, pikiran dijauhkan dari ingatan korupsi,” ujar Josia. Josia juga berpesan kepada mahasiswa, untuk turut andil dalam memajukan pembangunan yang ada di Natuna, melalui sumbangan pemikiran dan kritikan, agar roda pembangunan bisa berjalan seimbang menuju kemajuan. “Mahasiswa harus ikut beperan dalam memajukan pembangunan, ya caranya dengan memberikan pemikiran kepada pemer-

intah, termasuk ikut mengontrol dalam rangka memajukan daerah ini,” kata Mantan Koordinator Intel Kejagung ini. Josia juga mengingatkan mahasiswa untuk banyak belajar memahami arti korupsi secara utuh, mulai dari penyebab hingga dampaknya. “ Pahami arti dan dampak dari perbuatan korupsi, yang bisa merugikan bangsa dan negara ini. Jadi lakukanlah hal yang positif agar kita terhindar dari perbuatan korupsi,” tandas Josia. (cw61)

TANDA PESERTA — Bupati Natuna Drs Ilyas Sabli mengalungkan tanda peserta Diklat Kearsipan di Aula Kantor Bupati Natuna, Kamis (7/3).

KPAD Gelar Diklat Pengelolaan Arsip Desa RANAI (HK) — Desa merupakan jenjang pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat, oleh karena itu membuat arsip bagi setiap desa sangatlah penting, sebagai bekal membuat pertimbangan dan keputusan di desa. “Sekarang sudah waktunya program arsip ini masuk ke desa-desa, sehingga di setiap desa mempu mengelola arsip mereka masing-masing,” kata Kepala KPAD Natuna, Boy Wijanarko saat ditemui di Hotel Caesar, Ranai Kamis (7/3).

Lebih lanjut Boy mengatakan, pihaknya mengadakan pelatihan pengelolaan arsip ini bagi para sekeretaris desa (Sekdes). Hal ini sebagai salah satu strategi melancarkan program arsip masuk desa. Salah satu cara yang tepat adalah memberikan pelatihan kepada mereka yang mengelola arsip di setiap desa, terutama Sekdes,” ujarnya. Menurut dia, para sekdes ini dapat memahami tentang pentingnya arsip, tersusunnya pedoman umum pengelo-

laan arsip pemerintah Desa serta terciptanya kemampuan untuk membangun aplikasi pengelolaan arsip desa,” ujarnya lagi Selain itu, Diklat ini dimaksudkan untuk membekali para sekretaris Desa dengan teori dan praktek dibidang kearsipan, serta meingkatkan wawasan, pengetahuan dan keahlian sumber daya manusia di bidang ke arsipan, “ya intinya kita ingin membekali para sekdes agar mereka benar-benar menguasai tentang ke arsi-

pan,” ujarnyanya. Diklat kali ini diikuti 40 orang peserta yang berasal dari desa-desa yang tersebar di Kabupaten Natuna. Menurut rencana acara digelar selama 4 hari mulai dari tanggal 6 hingga 9 Maret, dan pesertanya berjumlah 40 orang sekdes dan perangkat desa. Ia berharap, dengan adanya Diklat ini bisa dikelola dengan baik oleh sekdesa dan perangkat desa, sehingga arsip Natuna bisa terjamin keamananya. (cw61)

DPRD Genjot Sektor Kelautan dan Perikanan Pulau Tiga RANAI (HK) — Anggota DPRD Natuna, Raja Marzuni mengaku akan menggenjot sektor kelautan dan perikanan di wilayah Kecamatan Pulau Tiga. Hal itu dilakukan sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. “Hampir 80 persen, masyarakat Kecamatan Pulau Tiga bekerja dari sektor kelau-

tan dan perikanan. Pertumbuhan ekonomi mereka setiap tahun selalu mengalami peningkatan, dan itu berkat dari usaha kerja keras dalam memanfaatkan hasil laut” ujar Marzuni belum lama ini. Dijelaskan Marzuni, saat ini banyak hasil tangkapan ikan nelayan di Pulau Tiga yang di pasok ke pasar Ranai serta daerah luar seperti

Tanjung Pinang. Disamping itu hampir rata-rata masyarakat pulau tiga memiliki usaha bagan ikan dan kerambah ikan. “ Kita akan terus genjot sektor ini, mengingat sektor kelautan dan perikanan sudah memberikan bukti nyata tentang keberhasilan masyarakat kita” Tutur ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan ini..

Pulau Tiga memiliki wilayah yang sangat strategis sebagai daerah penghasil ikan. Bnuktinya hampir 80 persen masyarakat di wilayah ini hidup dari menjual ikan. Dan itu sudah dilakukan sejak puluhan tahun silam. “Sektor ini harus kita dukung agar kesejahteraan masyarakat bisa lebih baik lagi,” ujarnya.(leh)

Bandara Ranai Dibangun Akhir Maret RANAI (HK) — Setelah dilakukan land clearing Bandara Ranai sejak beberapa waktu lalu, maka pada akhir bulan ini pemerintah akan melakukan peletakan batu pertama. Demikian dikatakan Kabid Perhubungan Udara

Dishubkominfo Kabupaten Natuna, Sapta saat dite-

mui di ruang kerjanya, Kamis (7/3). Sapta mengatakan rencana peletakan batu pertama menyusul kondisi lahan hingga saat ini sudah sangat siap untuk pembangunan bandara. Sedangkan pembangunan yang diutamakan

dalam pembangunan bandara ini adalah sisi darat yakni terminal selanjutnya pembangunan sisi udara.Ia mengaku bersyukur karena selama ini belum ada kendala yang berarti yang dihadapi dalam rencana pembangunan ini.(cw61)

Editor: Niko, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Jumat, 8 Maret 2013

14

DCS PDIP Kota Batam Sudah Siap

Jamsir

BATAM (HK)— Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Batam sudah memiliki bakal calon legislatif untuk penyusunan daftar calon sementara (DCS) Pemilu 2014. Bahkan DCS itu pun sudah siap dan akan diserahkan ke DPP PDIP untuk digodok pada pertengahan Maret ini. "Yang pasti standar kuota yang harus dipenuhi DPRD Kota Batam, bah-

kan sepertinya sudah lebih dari itu kami sudah ada. Semuanya sudah dimasukkan ke dalam DCS dan pertengahan Maret ini nama-nama itu kami sudah kirim ke pusat," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Batam, Jamsir, ST di Batam Centre, kemarin. Menurut Jamsir, dari bakal calon legislatif yang sudah terkumpul itu, sebagian di antaranya juga berasal dari kalangan eksternal. Namun, kata Jamsir, PDIP tidak terlalu aktif menjaring calon

legislatif dari kalangan pesohor atau terkenal. "Memang mekanisme yang ada di kami bukan kemudian mencari pesohor untuk tambah suara. Alhamdulillah di tempat-tempat tertentu bukan hanya popularitas atau ketokohan seseorang (yang menjadikan seseorang masuk daftar calon legislatif), tapi karena memang di daerah basis dia kuat," ucap Jamsir. Pengusaha Shipyard ini mengatakan PDIP juga melakukan psikotes untuk menjaring calon

legislatif, untuk menilai layak atau tidaknya seseorang menjadi calon anggota dewan. Kata Jamsir sesuai dengan instruksi DPP DDIP, calon yang akan diusung itu tidak memiliki catatan hukum. "Jejak rekam di daerah pemilihannya juga akan dilihat," tuturnya. Selain cacat hukum, calon yang akan maju itu juga akan dilakukan tes narkoba dan psikotes. "Tahapan penjaringan hingga penetapan DCS legislatif itu sesuai

dengan instruksi DPP pusat. Kita di daerah tinggal mengikuti sesuai dengan mekanisme yang ada," tegas Jamsir. DCS akan diserahkan setiap partai politik peserta Pemilu 2014 kepada KPU, pada April 2013. Berdasarkan daftar tersebut, KPU akan melakukan verifikasi terhadap calon yang terdaftar. Hasil verifikasi akan menghasilkan daftar calon tetap (DCT), ditetapkan pada Juli 2013 berdasarkan jadwal tahapan Pemilu 2014. (ulo)

Hanura Targetkan Menang Pemilu BENGKONG — Petinggi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kota Batam mengunjungi Kantor Haluan Kepri, Kamis (7/3). Dalam kesempatan itu, Ketua DPC Hanura Batam, Iwan Krisnawan mengungkapkan target partainya agar bisa memenangi Pemilu 2014 mendatang.

R Ghafur Liputan Batam "Target kita tak muluk-muluk. Setidaknya bisa tembus tiga besar. Tapi target maksimal memenangi Pemilu 2014 nanti," ungkap Iwan, Kamis (7/3) saat berdialog dengan awak redaksi Haluan Kepri. Dialog itu dipimpin langsung oleh Pemimpin Redaksi Haluan Kepri, Rinaldi Samjaya didampingi Redaktur Pelaksana Muhammad Sahdan dan Redaktur Politik, Rahmat Ghafur. Dari Hanura sendiri, Iwan didampingi Sekretarisnya, Ahmad Surya dan Bendahara, Bustamin Hasibuan serta sejumlah pengurus lainnya. Dikatakan Iwan, saat ini pihaknya sudah mengantongi Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) melebihi jatah yang ditetapkan Undang-undang. Saat ini pihaknya terus menyeleksi bacaleg itu, biar jika terpilih nantinya, caleg yang diajukan benar-benar bekerja sesuai dengan hati nurani.

"Kita bersyukur juga, Hanura bisa mempertahankan posisi sebagai partai yang bersih dari korupsi. Sampai saat ini, tidak ada anggota DPR RI dari Fraksi Hanura yang tersandung kasus korupsi," katanya.Iwan dalam kesempatan itu mengungkapkan jika motivasi segenap pengurus dan kader Hanura Batam tengah bergelora menyongsong Pemilu 2014. Apalagi sejak bergabungnya pengusaha Hary Tanoesoedibjo. "Gabungnya Pak Hary boleh dikatakan berkah juga. Artinya, Hanura mendapat dukungan dan suntikan moral dari dia bahkan para pengikutnya juga menyebrang ke Hanura," kata Iwan. Selanjutnya Iwan juga menyampaikan tekadnya untuk memelihara kekompakan pengurus DPC Hanura Batam. Ya boleh dikatakan, kita mau mematahkan ada-

gium politik bahwa tidak ada teman abadi melainkan kepentingan. Caranya, kita selalu melakukan komunikasi secara terbuka dan santun dengan para pengurus. "Saya sudah sampaikan ke teman-teman, kalau ada masalah segera komunikasikan. Begitu juga, saya meminta teman-teman bersikap jantan. Artinya, kalau ada masalah sampaikanlah di depan, jangan di belakang. Artinya klita jaga kekompakkan," paparnya. Disamping itu, Iwan pun mengajak kader Hanura untuk kreatif dan berfikir logis. Sehingga kerja-kerja mereka di tengah masyarakat bisa dirasakan. Yang Pertama Sementara itu, Pemimpin Redaksi Haluan Kepri mengaku tersanjung atas kunjungan Partai Hanura Batam. Karena sejak KPU menetapkan kontestan Pemilu 2014, baru Partai Hanura yang secara resmi berkunjung ke Haluan Kepri. "Saya apresiasi sekali lah kepada pengurus DPC Hanura Batam yang berkenan bertandang ke dapur kami," kata Aldi. Aldi pun menyampaikan bahwa Haluan Kepri satusatunya koran di Kepri yang memberi perhatian serius terhadap dinamika politik di Kepri. Ini kata Aldi terlihat dari rubrikasi politik yang disiapkan Haluan Kepri setiap hari jauh sebelum pelaksanaan Pemilu 2014 digelar. ***

Mega Capres Terpopuler di Tpi TANJUNGPINANG (HK) Megawati Soekarnoputri merupakan calon presiden yang paling populer di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, berdasar hasil survei Lembaga Kajian Kebijakan Publik dan Politik Lokal di daerah tersebut. "Sebanyak 32,08 persen responden memilih Megawati sebagai Presiden RI, paling tinggi dibanding figur lainnya," kata anggota Lembaga Kajian Kebijakan Publik dan Politik Lokal Maulana Chandra di Tanjungpinang, Kamis. Maulana mengemukakan, politisi nasional lainnya

CMYK

yang potensial menjadi calon presiden adalah Jusuf Kalla. Sebanyak 18,87 persen responden memilih mantan Wakil Presiden itu. Selanjutnya sebanyak 16,04 persen responden memilih Aburizal Bakrie dan 14,15 persen responden memilih Prabowo Subianto. Hatta Rajasa hanya dipilih 8,49 persen responden. Sedangkan responden yang memilih Dahlan Iskan, Mahfud MD, dan Anas Urbaningrum tidak mencapai tujuh persen. "Terkait dengan nama Anas yang masih muncul,

ternyata masyarakat masih berharap agar Anas dapat mencalonkan diri menjadi calon presiden dan kemudian terbebas dari jeratan hukum," ujarnya. Ia mengatakan ada beberapa alasan utama yang digunakan sebagai rujukan oleh masyarakat dalam menentukan pilihan. Masyarakat yang memilih presiden berdasarkan kemampuan sebanyak 82,11 persen, kesamaan agama dengan pemilih sebanyak 8,42 persen, faktor suku dan ideologi sebanyak 5,26 persen, serta kesamaan partai politik sebanyak 4,21 persen. (ant)

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

FOTO BERSAMA — Ketua DPC Hanura Batam, Iwan Krisnawan (empat dari kiri) dan pengurus didampingi Pemimpin Redaksi Haluan Kepri, Rinaldi Samjaya (tengah) foto bersama usai diskusi di Kantor Haluan Kepri, Kamis (7/3).

Yusril Ihza Mahendra

Bergelar Datuak Maharajo Palinduang NAMA Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra terus berkibar menyusul suksesnya beberapa kasus tata negara yang dimenanginya. Terakhir, Partai Bulan Bintang (PBB) yang didirikannya bisa lolos pemilu berdasarkan putusan pengadilan. Yusril sendiri lahir di Lalang, Manggar, Belitung Timur, 5 Februari 1956; umur 57 tahun. Ia adalah seorang pakar hukum tata negara, politikus dan Intelektual Indonesia. Ia menjabat Menteri Sekretaris Negara Indonesia pada periode 20 Oktober 2004-8 Mei 2007. Di bidang politik, dari tahun 1998 hingga 2005 ia menjabat sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Yusril telah tiga kali menempati jabatan sebagai seorang menteri dalam kabinet pemerintahan Indonesia, yaitu Menteri

Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (26 Agustus 2000-7 Februari 2001), Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Kabinet Gotong Royong (Agustus 2001-2004) dan terakhir Menteri Sekretaris Negara Kabinet Indonesia Bersatu (20 Oktober 20042007). Saat ini yusril menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro PBB dan akan mencalonkan menjadi presiden di pemilu 2014 mendatang. Yusril merupakan anak dari pasangan Idris dan Nursiha. Keluarga dari pihak ibunya berasal dari Bangkinang kemudian menetap di Belitung. Dikemudian hari sesuai dengan adat Minangkabau, ia pun menyandang gelar sako (pusaka) sukunya yaitu Datuak Maharajo Palinduang dari suku (klan) Malayu Minangkabau. Masyarakat Bangkinang berasal dari Luhak Limopuluah Minangkabau. Sedangkan ayah Yusril, Idris berasal usul dari Malaysia.(wik)

Editor: Ghafur, Layout: Novrizal


Pendidikan KECOA yang sering dianggap menjijikkan ternyata telah mendiami Bumi sejak sebelum zaman dinosaurus. Jumlah jenisnya kini begitu banyak. Bayangkan, ada 4.500 spesies kecoa mendiami Bumi hari ini! Kini, baru saja ilmuwan asal China menemukan tiga spesies kecoa baru. Semoga tidak menambah jijik sebab

sebenarnya tak semua kecoa tinggal di tempat menjijikkan seperti yang dibayangkan. Tiga spesies kecoa yang ditemukan termasuk dalam keluarga kecoa raksasa (Blaberidae). Meski nama keluarganya kecoa raksasa, ukuran kecoa ini cuma sekitar 3 cm. Dengan ukuran ini, kecoa ini masih kalah besar dengan kecoa Blaberus giganteus yang bisa mencapai pan-

Jumat, 8 Maret 2013

Tiga Jenis Kecoa Raksasa Ditemukan di Cina jang 10 cm. Kecoa yang ditemukan kali ini masuk dalam genus Pseudophoraspism. Genus ini sebelumnya hanya ditemukan di Vietnam. "Kami menemukan tiga spesies baru dari China di provinsi Hainan, Yunnan, dan Guangxi, membuat wilayah sebaran genus Pseudophoraspism semakin

meluas ke utara," ata Zongqing Wang, pakar serangga dari Southwest University. Tiga spesies yang ditemukan adalah Pseudophoraspis clavellata, Pseudophoraspis recurvata, dan Pseudophoraspis incurvata. Perbedaan ketiganya ada pada struktur yang disebut sclerite, bagian yang mengalami pengerasan. Spesifik-

Wujudkan Lingkungan Green and Clean School Program Penghijauan SMKN 5 Batam BATAM (HK) — Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 5 Batam, sedang giat-giatnya melaksanakan program green and clean school. Kegiatan ini dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan melestarikan lingkungan, serta mewujudkan pecitraan SMKN 5 Batam di mata masayarakat Batam. Arment Aditya Liputan Batam Meski baru program awal, namun semangat green and clean schools telah mereka mulai salah satunya dengan menerapkan sanksi kepada anak didik melalui penanaman pohon. Agus Syahir Kholiq Selain itu penilaian kebersihan di masing-masing kelas kukan aksi taman 250 pohon juga terus digalakan. Dalam berbuah di lahan sekolah seupaya menumbuhkan moti- luas 4,5 hektar. Kita harapvasi siswa berlomba-lomba kan dengan terus digalakan program green and clean ini, meraih kelas terbersih. Menurut Kepala Sekolah dapat meningkatkan rasa SMKN 5 Batam, Agus Syah- kepedulian siswa terhadap rir SPd didampingi Waka Ke- lingkungan," harap Agus. Hasil usaha anak didik di siswaan Kholiq Jauhari SAg kegiatan penghijauan di se- SMKN 5 Batam memang mukitar lingkungan sekolah lai terlihat, lingkungan semaupun di masyarakat terus kolah sudah mulai terlihat digalakan. Seperti Pekan agak hijau. Sepanjang jalan Penghijauan di Sungai Pe- masuk kesekolah ini juga telunggut, melibatkan para sis- lah ditanam pohon rimbun wa bakti sosial penanaman meski baru mulai tumbuh. pohon bersama mahasiswa Begitu pula sekeliling haladan muspida se kecamatan man sekolah berbagai tanaman dalam pot terlihat terSagulung. "Malah pada hari Minggu tata rapi. Sementara Waka Kesismendatang kita akan mela-

HUMAS SMKN 5 BATAM

KERJA BAKTI — Para pelajar SMKN 5 Batam bersiap-siap melakukan aksi kerja bakti dalam menciptakan green and clean school menuju sekolah berwawasan lingkungan, beberapa waktu lalu. Minggu depan para pelajar ini akan mengelar aksi menanam 250 pohon buah di lingkungan sekolah. waan Kholiq Jauhari SAg menyatakan secara teori pengelolaan lingkungan maupun pengelolaan sampah menjadi pupuk organik telah diberikan pada anak didiknya. Hanya saja sejauh ini mediasi alat untuk mempraktikannya belum tersedia. Namun demikian, secara bertahap kata Kholiq akan terwujud sesuai dengan grand desain sekolah. Bila program green and clean ini telah berjalan dengan baik, kata Kholiq sudah

dipastikan rencana pembuatan apotik hidup sebagai mediasi pembelajaran IPA bisa diterapkan. Begitu pula dengan taman bacaan dan green house juga telah dikonsep dalam program sekolah berwawasan lingkungan yang akan diterapkan di SMKN 5 Batam ini kedepannya. Baik Agus maupun Kholiq memandang, bahwa keberhasilah akan mengelola lingkungan di SMKN 5 Batam ini nantinya tidak hanya dinikmati warga sekolah saja.

Melainkan mempola konsep menuju peraihan piala adiwiyata. "Dengan adanya program sekolah berwawasan lingkungan ini, kita harapkan bisa terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan indah. Dan program ini juga kita harapkan bisa menyadarkan semua warga sekolah lebih giat dalam menjaga lingkungan sekolah dalam upaya meraih piala Adiwiyata," ucap Agus sambil diamini Kholiq. ***

Gaji Guru Honor di Bintan Naik Rp50 Ribu BINTAN (HK) — Kabar baik untuk para guru honor daerah di Dinas Pendidikan, Pemuda

dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bintan, bahwa insentif tunjangan daerah

atau gaji bulanan akan dinaikkan sebesar Rp50 ribu terhitug Januari 2013.

Tadinya insentif per bulannya ditrima 933 guru honor hanya Rp750 ribu per bulan, sekarang dinaikan menjadi Rp800 ribu per bulannya. "Insentif tunjangan daerah untuk 933 tenaga honor ini akan dibayarkan diakumulasi pada bulan ini," ujar Kepada Disdikpora Bintan Makfur Zurachman, beberapa hari lalu. Pemerintah kata Makfur, telah menaikkan anggaran sebesar Rp466,5 juta per bulan untuk menaikkan insentif tunjangan daerah Disdikpora tersebut. Dengan kenaikan ini, ia berharap tenaga honor di Disdikpora lebih giat dalam mengabdikan diri dalam dunia pendidikan. Ditegaskan Makfur, bahwa pernyataan ini ia sampaikan menanggapi banyaknya pertanyaan guru honor yang

menanyakan kapan gaji bulan Januari hingga Maret dibayarkan. Karena sampai hari ini guru honor belum menerima gaji tersebut. "Insya Allah bulan Maret ini gaji diterima dan diakumulasikan dengan dari Januari. Bersabarlah,"kata Makfur. Sementara Ketua Komisi III DPRD Bintan, Muttaqien Yatsier berharap dengan kenaikan insentif tunjangan daerah dapat meningkatkan kinerja dan prestasi pendidikan di Bintan. Mengingat peranan guru honor dan tenaga honor lainnya sangat besar dalam meningkatkan kualitas peserta didik. "Tenaga honor Disdikpora ini sangat penting. Bahkan di beberapa sekolah kadang menjadi ujung tombak dalam meningkatkan kualitas," jelas Mauttaqien. (cw64)

15

nya, bagian yang disebut sclerite L2D atau bagian yang mengalami pengerasan di wilayah genitalia. Untuk P clavellata, bagian itu memiliki pertumbuhan apikal lurus. Sementara itu, untuk P recurvata dan P incurvata masing-masing mengalami pertumbuhan apikal membelok ke dalam dan ke luar. Penemuan ini dipublikasikan di jurnal Zookeys, Rabu (27/2) lalu. (sains)

Profil Guru

Ingin Jadi Guru Lebih Produktif BATAM (HK) — Menjadi guru di SMK menurut pria santun ini dituntut lebih berinovasi dan dapat terus mengupgrade skill yang dimiliki. Karena dari padangan dia, pendidikan saat ini semakin dinamis dan anak didik juga semakin kritis dalam setiap persoalan. Tidak heran bila pria bernama lengkap Meky Kurniawan menginginkan dirinya menjadi guru produktif lebih produktif lagi. Meky saat ini mengajar TIK dan merangkap Waka Humas di SMKN 6 Batam, pengalaman dibidang TIK tidak diragukan lagi. Karena bertahuntahun ia menjadi enggenering kan konsultakan IT di peruasahaan elejktronik di Kawasan Industri Lobam. Belum lagi latar pendidikan Meky merupakan alumnus UNP jurusan elektronik. "Jadi guru memang pilihan saya, namun saya punya konsep karena guru produktif saya harus terlebih dahulu memiliki skill pengamana kerja sesuai ilmu saya saya miliki. Nah bila kita telah punya pengalaman kerja dengan mudah mengajar anak disesuaikan dengan kebutuhan pangsa pasar," ujar pria kelahiran Padang Panjang 12 agustus 1979 ini. Saat ini Melky bersama pada guru di SMKN 6 Batam sedang merintis prestasi anak didik. Dengan harapan setiap ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS), siswa bisa bersaing dengan siswa dari sekolah lain karena ia menganggap kemampuan anak didik di SMKN 6 Batam cukup bagus. Disadari Meky, sarana dan prasarana dimiliki SMKN 6 Batam sangat terbatas menghambat proses belajar mengajar (PBM) terutama untuk praktik. Namun demikian ia bersama para guru menyiasati dengan memanfaatkan mediasi yang ada dibawa kedalam kelas. "Pemanfaatan mediasi pembelajaran bisa kita siasati dengan mediasi internet, kan banyak contoh. Tapi tentu dengan pengawasan," kata ayah dari dua anak hasil pernikahannya dengan DeMeky Kurniawan sy Novalia. (men) Waka Humas SMKN 6 Batam

Komisi X DPR Usulkan UN 2013 Ditiadakan BANJARMASIN (HK) — Anggota Komisi X DPR-RI Akbar Zulfakar mengungkapkan komisinya yang juga membidangi pendidikan itu secara tidak langsung mengusulkan peniadaan ujian nasional (UN) tahun 2013 ini. "Usul itu terlihat dari permintaan Komisi X DPR kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) agar tak mencairkan dana untuk UN 2013 yang mencapai Rp600 miliar tersebut," ungkapnya, Kamis (7/3). "Memang masalah UN masih dalam perbincangan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan perdebatan internal Komisi X DPR," lanjutnya. Bahwa Komisi X DPR sepakat agar pemerintah atau melalui Kemendikbud menuntaskan pembangunan ruang kelas baru pada 180 ribu sekolah se-Indonesia. Selain itu, peningkatan kualitas guru serta kelengkapan alat untuk kegiatan belajar mengajar (KBM), yang

belum seluruhnya terpenuhi. Menurutnya, ujian bukan satu-satunya sistem penilaian terhadap hasil pembelajaran anak didik atau peningkatan mutu pendidikan. "Tapi masih ada item lain, yaitu penerapan delapan standar dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, diantaranya atau yang terakhir yaitu ujian," lanjut Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia itu. Kata dia, ada beberapa sistem pendidikan nasional yang perlu mendapat koreksi atau pembetulan, antara lain pelaksanaan wajib belajar (Wajar) sembilan tahun. "Sebenarnya, kalau kita mau menyukseskan pedidikan wajar sembilan tahun, maka ujian pada tingkat sekolah dasar (SD) harus ditiadakan dan hanya ada pada kelas XII atau akhir Sekolah Menengah Pertama (SMP)," ujarnya. (ant)

PARA pelajar jurusan Multimedia sedang belajar membuat film dipandu dari asesor penguji uji kompetensi keahlian (UKK) dari stasiun Urban TV Batam.


CMYK

Sportainment

Jumat, 8 Maret 2013

16

Cynthiara Alona

Bebas 10 Maret

JAKARTA (HK) — Sudah hampir tiga bulan artis Cynthiara Alona mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, karena kasus pemalsuan pasport. Dia diperkirakan akan menghirup udara bebas pada Minggu (10/3). “Rencananya Minggu (10/3) pagi. Mungkin pukul 07.00 WIB, atau bisa juga pukul 10.00 WIB. Tergantung Alona bangunnya jam berapa. Tapi yang pasti bebas Minggu besok,” ungkap kuasa hukum Cynthiara Alona, Suwaryoso saat dihubungi melalui

telepon, Kamis (7/3). Suwaryoso sudah mengurus suratsurat terkait kebebasannya. “Semuanya sudah beres. Sejak vonis kemarin, surat-surat eksekusi dan pembebasannya sudah selesai semua. Tinggal melangkah keluar dari lapas saja kok,”

katanya. Alona divonis bersalah oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Tangerang, Banten. Dia divonis 3 bulan penjara dan denda Rp 10 juta, lantaran terbukti memalsukan pasport. Alona sendiri, menurut Suwaryoso tidak melakukan persiapan khusus dalam menyambut kebebasannya itu. “Biasa-biasa saja. Tidak ada persiapan khusus kok. Alona juga nggak minta yang aneh-aneh. Alona hanya minta supaya cepat keluar dari penjara saja dan bekerja seperti sedia kala,” pungkasnya. (kpl)

Cinta Ini Membunuhmu tersebut mengaku banci tampil. Mereka tetap siap beraksi prima meski di bayar dengan makan. “Ada panggung kita main. Kita termasuk band banci tampil, gak mikirin bayaran,” akunya. Bersyukur band asal Jakarta ini tak melulu hanya dibanderol dengan

makan saja. Setelah membuktikan kualitasnya bermusik, mereka pun mulai mendapat honor. “Setelah lihat kita main bagus baru dihargai, bukan kita yang matok harga, orang yang hargai kita. Bisa Rp 500 ribu, sejuta, Alhamdulillah sekarang bisa lebih,” tutur Ryan. (kpl)

d’Masiv

Pernah Diba yar Dibay deng an Mak an engan Makan JAKARTA (HK) — Grup band d Masiv mengaku hanya dibayar dengan makan pada debut mereka di atas panggung. Namun mereka menganggap hal tersebut sebagai bagian dari perjuangan yang tak akan pernah dilupakan. “Awal manggung gak dibayar, pernah dibayar pakai makan aja, sering banget. Itu menjadi bagian dari perjuangan zaman dulu. Semangat terus, diinget terus biar gak lupa diri,” tutur Ryan usai mengikuti acara Ngintip Musica di Plaza FX Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/3). Band yang hits dengan tembang

Jeffry Al Buchori

oh Ajak Anak Umr Umroh JAKARTA (HK) — Setelah tahun lalu gagal membawa anaknya untuk umroh, kali ini Ustad Jeffry Al Buchori atau Uje mengajak anak ketiganya Ayla Azuhro untuk beribadah ke tanah suci bersama sang istri Pipik Dian Irawati Popon Fatimah.

“Kebetulan kami kan punya travel agency, jadi selain istri saya juga ajak Ayla anak ketiga saya. Sebenarnya rencana ajak anak udah tahun lalu, tapi ga jadi karena beda pesawat,” ujar Uje saat ditemui di Terminal 2

Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Selasa (5/3). Kali ini Uje mengajak anak ketiganya dan sang istri untuk umroh bersamaKali ini Uje mengajak anak ketiganya dan sang istri untuk umroh bersama Diakui Uje, dengan anaknya ikut umroh ia bisa mengajarkan pondasi-pondasi kehidupan terutam soal agama. Karena menurutnya hal tersebut penting diajarkan untuk anaknya.

“Lebih ke penanaman pondasi aja siih. Karena yang namanya bangunan, tidak akan berdiri dengan kokoh tanpa ada dasar. Jadi ini bagian dari dasar,” jelas Uje. Uje dan sang istrinya pun tak merasa repot mengajak anaknya untuk umroh.”Ga repot sih. Istri kan nemanin saya sekaligus ngajak anak. Di Madinnah nanti akan dipisah antara perempuan dan laki-laki. Nanti dia bantu saya untuk dampingi ibu-ibu di sana,” pungkas Uje. (kpl)

Karimun Siap Jadi yang Terbaik MTQ VII Kecamatan Karimun Sukses Digelar KARIMUN (HK) — Kecamatan Karimun bersiap dan bertekad menjadi yang terbaik dengan meraih target juara umum pada penyelenggaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kabupaten Karimun Tahun 2013 di Kecamatan Kundur Barat, pada April mendatang. Camat Karimun, Ramli mengatakan, Kecamatan Karimun siap mengirimkan qori dan qoriah

terbaik hasil dari MTQ VII Kecamatan Karimun tahun 2013 yang sukses digelar sejak Jumat sampai Senin (15-18/2) lalu bertempat di Masjid Baiturahman, Kelurahan Teluk Air. Ramli juga menyampaikan optimismenya pelaksanaan MTQ VII Kecamatan Karimun akan mencapai hasil yang akan membanggakan, karena selama ini MTQ selalu menghasilkan

BUPATI Karimun Nurdin Basirun menyampaikan sambutan.

BUPATI Karimun H Nurdin Basirun menyalami qori dan qoriah juara MTQ VII Kecamatan Karimun.

CMYK

qori dan qoriah terbaik yang siap bersaing ke MTQ tingkat Kabupaten Karimun. “Kecamatan Karimun pada MTQ selama ini selalu diperhitungkan oleh kecamatan lain, ini membanggakan, perlu dipertahankan dan pembinaan oleh LPTQ Kabupaten Karimun,” terang Ramli. Penyelenggaraan MTQ VII Tingkat Kecamatan Karimun

diikuti sebanyak 135 qori dan qoriah yang berasal utusan Kelurahan Tanjung Balai, Kelurahan Tanjung Balai Kota, Kelurahan Teluk Air, Kelurahan Sei Lakam Barat, Kelurahan Sei Lakam Timur, Keluraah Lubuk Semut, Desa Parit, Desa Tulang dan Desa Selat Mendaun. Narasi: Hengki Haipon Foto: Humas Pemkab Karimun

WABUP Karimun Aunur Rafiq menyampaikan sambutan.

QORI dan qoriah juara MTQ VII Kecamatan Karimun foto bersama.

WAKIL Bupati Karimun H Aunur Rafiq beserta istri dan Camat Karimun Ramli beserta istri (kiri), foto bersama di stand bazar.

CAMAT Karimun Ramli menyampaikan sambutan.

CAMAT Karimun Ramli (kiri) menyerahkan tropi kepada juara MTQ VII Kecamatan Karimun.

WABUP Karimun memukul beduk tanda dibukanya MTQ VII Kecamatan Karimun. Editor: Ghafur, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Jumat, 8 Maret 2013

17

Jembatan Dompak Terancam Ambruk Truk Pengangkut Bauksit Bebas Melintas

Ipda Firuddin Kanit Patroli Polres Tanjungpinang

TANJUNGPINANG (HK) — Jembatan III Dompak yang menghubungkan Dompak Darat dengan Dompak Laut terancam ambruk. Sebabnya, truk pengangkut bauksit bebas melintas hilir-mudik melalui jembatan tersebut.

Kerja Sama Tim KOTA Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi Kepri terus berkembang. Baik dari pembangunan, ekonomi, penduduk hingga kendaraan sepada motor dan mobil yang terus bertambah. Tak heran, jika semua itu berimbas pada semakin padatnya aktivitas kendaraan di jalan raya. Kondisi itu, membuat tugas polisi di Kesatuan Lalulintas pun kian bertambah demi mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas, termasuk tindakan kriminal yang terjadi di jalan raya. Bagi Ipda Firuddin, hal tersebut membuatnya semakin bersemangat menjalankan tugas. Menurutnya, kian berkembangnya sebuah kota, akan menjadi tantangan baru bagi polisi untuk menunaikan kewajibannya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Kerja Sama Hal 18

Sutana Liputan Tanjungpinang

SUTANA/HALUAN KEPRI

Pantauan di lapangan, Kamis (7/3), truk-truk besar itu mengangkut bauksit dari aktivitas penambangan oleh PT Lobindo di KM 8 Atas tepatnya di Kampung Sei Serai, Dompak Tanjungpinang. Ternyata, selain menggunakan akses jalan utama menuju pusat Pemrintahan di Dompak, perusahaan tersebut juga memanfaatkan jalan lewat Jembatan III. Truk-truk bermuatan bauksit yang melaju

TERANCAM AMBRUK — Truk penuh muatan bauksit bebas melaju di atas Jembatan III Dompak, Tanjungpinang, Kamis (7/3). Jika tidak segera dibatasi, jembatan penghubung Dompak Darat dan Dompak Laut ini ini bisa terancam ambruk.

Jembatan Dompak Hal 18

Tak Sanggup Bayar, Di Ingin Berhenti Sekolah TANJUNGPINANG (HK) — Di (16), siswa kelas X SMAN 2 Tanjungpinang merasa tidak sanggup lagi meneruskan sekolahnya. Dia malu.

Setiap datang ke sekolah, sering diejek teman-temannya karena tidak mampu membayar uang sekolah. Sudah empat bulan, Di tidak membayar uang sekolah. Tentu saja kealpaan membayar itu bukan karena disengaja, namun karena memang kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan. Selain uang sekolah, persoalan ekonomi lainnya juga melilit keluarga Di yang tinggal di kawasan Lembah Purnama, Pramuka Tanjungpinang. Keadaan pun semakin kacau ketika ibunya, Ica, terbelit utang kepada rentenir. Hal itu terpaksa dilakukan karena orangtua Di membu-

RICO/HALUAN KEPRI

ICA dan Anisa saat mendatangi SMAN 2 Tanjungpinang, Rabu (6/3).

Tak Sanggup Hal 18

DPRD Setuju Pembentukan BUP TANJUNGPINANG (HK) — Seluruh fraksi di DPRD Kepri menyatakan setuju atas pembentukan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) di Provinsi Kepri. Hal itu didasari fakta bahwa Provinsi Kepri memiliki potensi ekonomi kelautan yang luar biasa, mengingat luas wilayah Kepri 96 persen di antaranya terdiri dari lautan. Pembentukan BUP Kepri yang diusulkan Pemprov Kepri itu disetujui dalam sidang paripurna yang dilangsungkan di Gedung DPRD, Kamis (7/3). Juru bicara Fraksi Golkar Syahniar Usman saat membacakan pandangan fraksinya mengatakan bahwa Golkar mendukung penuh terwujudnya Peraturan Daerah (Perda) tentang BUP ini. “Kami juga mengusulkan agar nantinya BUP tersebut dapat memberikan profit serta tidak melupakan pelayanan kepada masyarakat,” kata Syahniar. Komentar senada juga datang dari Fraksi Demokrat. Juru bicara Fraksi Demokrat mengatakan bahwa pihaknya mengusulkan agar BUP tersebut nantinya berbentuk holding company. Dengan demikian, badan usaha ini dapat bekerja secara profesional. Fraksi PDI-P lewat juru bicaranya, Wirya Putra Silalahi bahkan mendesak agar pembentukan BUP ini dapat disegerakan. “Sesuai dengan amanat UU 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, kita harus bisa memanfaatkan potensi yang ada di daerah masing-masing. Untuk itu, kami meminta agar BUP ini dapat segera DPRD Setuju Hal 18

HUMAS PEMPROV

JURU bicara Fraksi Golkar, Raja Syahniar menyampaikan pandangan fraksinya dalam paripurna dengan agenda pembentukan BUP Provinsi Kepri, Kamis (7/3).

CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang

Jumat, 8 Maret 2013

18

Jasad Disemayamkan 7 Hari Atlet Tembak Tpi Punya Potensi Besar TANJUNGPINANG (HK) — Di masyarakat Tionghoa, jasad orang yang meninggal biasanya akan disemayamkan mulai dari lima, enam sampai tujuh hari. Salah satu kegiatan itu terlihat di dari rumah duka hingga ke pemakaman oleh Yayasan Nirwana Tanjungpinang. Sudianto, pengurus Yayasan Nirwana mengatakan prosesi dimulai dari disemayamkannya jasad selama lima, enam atau tujuh hari di rumah duka. Prosesi itu, dimaksudkan untuk pemberian

penghormatan terakhir oleh keluarga, sahabat maupun kolega kepada almarhum. “Dapat memiliki waktu yang cukup untuk memberi penghormatan terakhir kalinya bagi si almarhum. Biasan-

ya jasad didiamkan di rumah duka yang diletakkan di peti jenasah setelah melewati proses pengawetan jasad,” kata Sudianto, ditemui di sela-sela prosesi pemakaman warga Jalan Gambir 2 dekat vihara Cetya Dharma Tanjungpinang, Kamis (6/3). Kata Sudianto, proses selanjutnya dalam acara persemayaman etnis Tionghoa yakni, sebelum jasad dikebumikan atau dikremasi. Tahap prosesi awal, akan dilakukan ritual sembahyang dan doa kepada jasad yang biasa di-

Dari Halaman 17

Tak Sanggup tuhkan uang untuk membayar utang-utang yang mulai menumpuk. Termasuk utang uang pembayaran saat Di pertama masuk ke SMAN 2 Tanjungpinang. Di juga kerap ditagih uang buku oleh salah seorang guru di sekolah itu. Hal itu membuat Di kian terbebani. Keengganan Di untuk bersekolah pun semakin membumbung tinggi. Dia mengaku sudah tidak tahan lagi karena di sekolah selalu ditagih uang sekolah dan uang buku. "Guru itu nagih uang buku dengan marah-marah. Jadi saya tak beranilah mau masuk sekolah. Saya mau berhenti saja," ujar Di ditemui di sekolahnya, Kamis (6/3). Pekerjaan orangtua Di yang hanya sebagai buruh cuci pakaian dan tukang ojek, tak kuasa menutupi utang-utang mereka. Sekedar memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka juga jauh dari kata cukup. "Kemarin saya sudah membayar sekitar Rp500 ribu untuk uang masuk sekolahnya. Jadi masih terutang sekitar Rp1,7 juta lagi. Dan untuk uang sekolah tiap bulannya harus membayar Rp130 ribu, saya berutang masih sekitar dua bulanan," kata Ica saat datang ke SMAN 2 Tanjungpinang untuk meminta keringanan. Menurut Ica, anaknya itu mau berhenti sekolah dan memilih bekerja jadi tukang

bangunan. Itu semua lantaran Di merasa malu sering jadi bahan gunjingan temantemannya di sekolah. "Katanya, dia mau berhenti sekolah saja. Dia mau kerja bangunan," ujar Ica. Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 2 Tanjungpinang, Imam Syafii mengatakan, masalah ini terjadi karena pihak sekolah tidak ada mengantongi surat keterangan tidak mampu dari keluarga Di. "Apabila orangtuanya memberikan surat tidak mampu dari awal, maka tidak akan ada masalah seperti ini. Karena di sekolah ini, ada sekitar 79 siswa yang mendapatkan bantuan setelah mereka menyertakan dan melaporkan surat tidak mampu ke pihak sekolah, karena itu syarat dasar untuk mendapatkan bantuan," ujar Imam Syafii. "Padahal saya sudah menunjuk staf sekolah untuk keliling kelas meminta surat tidak mampu bagi siswa yang kurang mampu. Bahkan kadang-kadang staf, saya suruh ke kelurahan untuk meminta surat ini agar anakanak tidak terganggu waktu belajarnya," ujar Imam lagi. Dia pun membantah disebut ada guru yang menagih uang sekolah dan uang buku. Menurut Imam, guru hanya memperingatkan kepada siswa yang kurang mampu untuk segera memberikan surat

tidak mampu ke sekolah untuk meringankan beban orangtuanya. "Uang sekolah tidak pernah ditagih oleh guru, jelasnya. Saya sudah wanti-wanti kepada siswa untuk tidak gengsi menerima bantuan kalau memang kurang mampu. Tetapi terkadang ada juga siswa yang merasa gengsinya tinggi dengan imej tidak mampu ini," ujar Imam. Kata Imam, teman satu kelas Di juga ada yang memberikan surat tidak mampu ke sekolah. "Kenapa siswa lain berani memberikan surat tidak mampu, sedang Di tidak berani? Selain itu, Di sebenarnya banyak mata pelajaran yang perlu diremedial (perbaikan) tetapi kenapa Di kok membalikkan masalah yang tidak ada hubungannya ini," ujarnya. Imam menegaskan, pihak sekolah tidak pernah membedakan siswanya yang belum bayar uang masuk sekolah. Semua siswa sudah mendapatkan baju seragam, jadi tidak ada perbedaan antara yang belum bayar dengan yang sudah. "Tidak ada satupun dari pihak sekolah yang menagih uang sekolah. Dan uang masuk sekolah itu hanya karena merasa belum membayar saja. Mungkin itu alasannya (Di) saja untuk tidak masuk sekolah," kata Imam. Untunglah, persoalan ini

tidak berlarut. apa yang menimpa Di rupanya didengar Anisa, Ketua LSM Bina Kaumku Tanjungpinang. Tak ingin Di putus sekolah, Anisa lantas mendampingi Ica dan Di menghadap kepada Imam. Dalam pertemuan dengan Imam, Anisa meminta dua hal. Pertama, untuk uang masuk sekolah yang terutang sudah selesai, begitu juga dengan uang sekolah yang masih terutang. Atas dispensasi itu, ke depannya, Ica hanya mendapatkan bantuan Rp60 ribu saja dari total Rp130 ribu uang sekolah yang harus dibayar. Sedangkan sisanya Rp70 ribu, menjadi kewajiban Ica untuk membayar ke sekolah. Kemarin, Di yang mempunyai tiga orang adik tersebut, sudah mulai masuk sekolah. Dia berjanji tidak akan meninggalkan bangku sekolah lagi. Sepulang sekolah, pukul 14.30 WIB, dia masih bisa membantu ibunya, meskipun harus berjalan kaki sekitar 250 meter dari sekolah ke rumahnya. "Tadi saya masuk sekolah karena sudah mendapat keringanan. Saya juga mendapat nasehat dari ibu dan Bu Anisa. Sampai di rumah, saya langsung bantu ibu. Kadang bantu masak nasi dan cuci piring. Pokoknya, bantubantu ibulah di rumah ini," ujar Di sambil tersenyum malu-malu. (cw72)

Perda tentang Sistem Kesehatan. Seluruh fraksi di DPRD Kepri meminta Pemprov Kepri agar perda yang mengatur soal pemberian pelayanan kesehatan bagi masyarakat itu dibuat secara mendalam. Juru Bicara Fraksi Golkar, Syahniar Usman saat membacakan pandangan fraksi berharap agar perda tersebut mengatur tata cara pelayanan. “Ke depan, kami berharap seluruh masyarakat dapat menikmati akses

pelayanan kesehatan yang baik,” kata Syahniar. Fraksi PKS melalui Suryani mengatakan, saat ini di seluruh Provinsi Kepri hanya terdapat 19 Rumah Sakit Umum dan 66 puskesmas. “Jika dibandingkan dengan luasnya wilayah Kepri, jumlah tersebut tentunya masih sangat kurang memadai,” kata Suryani. Karenanya, PKS berharap dengan adanya Perda Sistem Kesehatan ini, ada lompatan penambahan fasilitas kese-

hatan demi mewujudkan masyarakat Kepri yang sehat dan sejahtera. Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo kepada wartawan usai paripurna mengatakan, Pemprov Kepri akan memberikan tanggapan atas pandangan fraksi-fraksi DPRD Kepri tersebut. “Pada prinsipnya, kita sepakat dengan DPRD untuk memberikan pelayanan maksimal di bidang kesehatan kepada masyarakat,” katanya. (rul)

Dari Halaman 17

DPRD Setuju diwujudkan untuk kesejahteraan masyarakat,” ucap Wirya. Usai mendengar pandangan fraksi tersebut, DPRD rencananya akan menjadwalkan mendengarkan tanggapan Pemprov Kepri terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD tentang Perda BUP Kepri. Perda Sistem Kesehatan Selain Perda tentang BUP Kepri, paripurna kemarin juga menyepakati

lakukan di rumah duka. Ritual sembahyang dan doa dilakukan oleh pihak keluarga, sahabat dan kolega. Di waktu itu, banyak pelayat mendatangi rumah si almarhum. Di prosesi persemayaman dilakukan di hari terakhir, jasad diletakkan ke dalam peti guna dibawa ke pemakaman maupun ruang khusus kremator di Jalan DI Panjaitan KM 8 Atas Tanjungpinang. Biasanya, di prosesi terakhir ini, rumah duka didatangi oleh tamu dari pihak keluarga, sahabat dan kolega. (cw73)

Pemda Diharapkan Lengkapi Fasilitas TANJUNGPINANG (HK) — Kota Tanjungpinang (Tpi) mempunyai potensi besar dalam olahraga menembak. Jika para atlet cabang olahraga ini mendapat pembinaan yang baik, bukan tidak mungkin dapat mengharumkan nama Provinsi Kepri di kancah nasional bahkan internasional. “Hal ini terbukti dari kejuaraan menembak Gubernur Cup yang digelar di Batam. Dua pelajar kita berhasil meraih juara,” kata Mayor Mar Ruslan Arif Danyon Marhanlan IV Tanjungpinang, saat meninjau pembangunan lapangan tembak Marinir di Jalan Ciku Tanjungpinang, kemarin. Karena itu, Ruslan Arif berharap fasilitas lapangan tembak di Tanjungpinang bisa dilengkapi. Dengan demikian, dapat mendorong timbulnya bibit-bibit atlet menembak baru dari kota ini. Dikatakan, pembangunan tambahan fasilitas lapangan tembak Marinir, masih dilakukan dengan cara swadaya tanpa bantuan dari pemerintah daerah. “Ini kita lakukan dengan cara swadaya, dengan bantuan donatur dan penggemar olahraga menembak. Ke depan kita harapkan pemerintah daerah juga dapat membantu dalam penyediaan fasilitas sehingga olahraga menembak akan semakin diminati,” ujar Ruslan. Sementara, Ketua Kepri Shooting Club (KSC) Kepri, Ariesaputra mengatakan, te-

lah mengirimkan 15 atlet untuk mengikuti Kejuaraan Menembak Gubernur Kepri Cup II Tahun 2013. Kejuaraan yang dilaksanakan tanggal 2-3 Maret lalu di Lapangan Tembak Seligi Sakti Mapolda Kepri di Batam itu merupakan kejuaraan yang menjadi program Pengda Perbakin Kepri sebagai ajang menguji kualitas petembak daerah. “Kita sengaja mengirim 15 penembak terbaik kita guna menguji kemampuan mereka dan bersaing dengan penembak nasional,” kata Arie. Dikatakan, KSC mewakili Kota Tanjungpinang dalam kejuaraan tersebut. Nomor yang diikuti yakni kelas tembak target pistol 25 meter, tembak reaksi pistol, kelas senapan angin (air rifle), metal silhouette dan kelas senapan angin (air rifle) untuk pelajar. “Ini merupakan ajang pembinaan atit sekaligus jam terbang bertanding bagi

DARUL /HALUAN KEPRI

MAYOR Ruslan Arif, Danyon Marhanlan IV Tanjungpinang bersama Ketua KSC Kepri, Ariesaputra meninjau pembangunan lapangan tembak reaksi Marinir di Jalan Ciku Tanjungpinang, kemarin.

Dari Halaman 17

Kerja Sama “Jika beberapa tahun lalu jumlah pengguna kendaraan tidak terlalu banyak, sekarang tentu sudah berbeda. Permasalahannya pun juga berbeda. Mulai dari kemacetan, pengguna kendaraan yang masih di bawah umur, sampai pelanggaran lalu lintas,” katanya. Semua itu, kata pria kelahiran 3 Desember 1971 ini, jika tidak ditangani tentu dapat merugikan masyarakat.

Kebanyakan, kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa luka berat atau meninggal, sering disebabkan oleh faktor manusianya yang tidak tertib. Sehari-hari, pria ini tak sungkan harus berpatroli ke hampir seluruh wilayah Tanjungpinang. Terkadang, dia turun menegur dan memberikan sanksi bagi para pengendara yang melanggar tertib berlalulintas. Bapak tiga anak mengaku

ingin selalu menjadi yang terbaik dalam menjalankan tugasnya sebagai polisi. Namun, untuk menjadi yang terbaik, tentu juga membutuhkan kerja sama tim yang baik. “Kerja sama itu bukan hanya dari sesama anggota polisi, tapi juga kerja sama dengan masyarakat luas tentang bagaimana mewujudkan masyarakat yang tertib berlalulintas,” kata pria penggemar sepakbola ini. (cw70)

Dari Halaman 17

Jembatan Dompak beriringan itu juga tidak dilengkapi dengan penutup bak. Akibatnya, banyak bauksit yang tercecer sehingga mengganggu pengguna jalan. Tak jarang, sejumlah kendaraan dinas milik Pemprov Kepri dan mobil pribadi, terlebih lagi pengendara sepeda motor yang sengaja menghentikan kendaraannya. Selain banyaknya debu yang ditimbulkan oleh truk, para pengendara juga memilih mengalah karena truk-truk besar itu tidak melambatkan laju kendaraanya walau berada di atas jembatan. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Muramis saat dihubungi mengatakan, masalah ini bukan wewenang Dishub. Menurut dia, Jembatan III Dompak masih dalam pengawasan dan pemeliharaan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepri. “Bila nanti saya ngomong, takut menyalahi aturan karena jembatan tersebut masih dalam wewenang Dinas PU. Coba tanya saja ke pihak PU yang lebih mempunyai wewenang,” ujar Muramis melalui sambungan telepon. Dia mengaku tengah berada di Jakarta mengikuti kegiatan Kementerian Perhubungan. Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo yang ditemui usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Provinsi Kepri di Dompak mengatakan, kalau penggunaan jalan umum untuk pengangkutan bauksit di Dompak tidak ada. Namun di luar Dompak memang ada dan berpotensi membuat rusak jalan umum tersebut. “Bila teman-teman wartawan mengikuti kegiatan di Senggarang beberapa waktu lalu, saya sudah melakukan komunikasi dengan Walikota

atlit-atlit kita. KSC juga menurunkan dua atlit muda yang masih duduk di bangku SMP pada kelas senapan angin (air rifle) pelajar. Kita mau melihat perkembangan pembinaan yang kita lakukan selama ini,” ujarnya. Dari kejuaraan ini, lanjut dia, KSC berhasil meraih Juara II air rifle kelas usia dibawah 17 tahun atas nama syafrizal siswa SMP 3 Tanjungpinang dan M Fadli siswa kelas I SMP 2 Tanjungpinang juara harapan I. Sementara hasil lain juga berhasil mendapatkan Juara I kelas air rifle hunting atas nama Arzani yang merupakan pegawai Biro Umum Pemprov Kepri. “Dengan usaha sendiri saja kita sudah bisa berprestasi. Apalagi jika diwadahi dan dibantu dalam fasilitas sehingga menembak, tentu bisa menjadi olahraga kebanggaan Kepri dan berprestasi,” katanya. (rul)

Tanjungpinang, Lis Darmansyah. Bahkan saat itu mengajak Kepala Dinas Perhubungan, Pak Muramis untuk melakukan koordinasi dengan Dishub Kota Tanjungpinang sebagai pemilik wilayah,” kata Soerya. Menurut Soerya, Dishub Kepri bukan beroperasional di lapanagan secara langsung, namun salah satu tugasnya adalah mengawasi jalannya pemerintahan dan pembangunan di Kepri ini. “Kemarin, saya telah meminta kepada Walikota Tanjungpinang untuk memanggil Dinas Perhubungan Tanjungpinang untuk berkoordinasi dengan Dishub Kepri. Karena aturan tentang jalan itu di Dishub, yang mengetahui tonase barang yang diangkut juga Dishub. Dan itu bukan hanya bauksit tetapi juga barang-barang lainnya. Bila melewati tonase boleh atau tidak. Apabila tidak boleh apa sanksinya dan itu jelas telah diatur,” katanya. Dikatakan, Dishub Kepri tidak boleh langsung turun ke lapangan. Yang turun ke lapangan adalah Dishub Kota Tanjungpinang sebagai pemilik wilayah. Dishub Kepri sifatnya hanya koordinasi dengan Dishub Tanjungpinang. “Namun Dishub Kepri bisa mengawasi di dalamnya. Selain itu, terkait beban yang dibawa oleh truk pengangkut bauksit yang melintasi jembatan, tentu harus sesuai tonasenya. Jembatan itu, saat dibangun tentu sudah diukur kekuatan dan kapasitas kemampuan jembatan. Dan yang berwenang terkait boleh tidaknya kendaraan melintasi jembatan, adalah wewenang Dinas Perhubungan,” katanya. Di tempat yang sama,

Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepri, Iskandarsyah mengatakan, Jembatan III Dompak memang masuk domainnya Pemko Tanjungpinang. “Saya pikir memang ini sangat mengganggu sekali bagi masyarakat dan juga pegawai yang bekerja di Dompak ini. Seharusnya pengangkutan bauksit itu dilakukan pada malam hari agar meminimalisir terganggunya masyarakat. Kami juga menghargai teman-teman yang bekerja di pertambangan bauksit. Namun carilah yang terbaik,” kata Iskandarsyah. “Kita tunggu saja penertiban yang akan dilakukan oleh Walikota Tanjungpinang. Dan memang pengangutan bauksit itu terjadi di depan mata kita. Jelas sekali kita merasa prihatin,” kata dia lagi. Menurut Iskandarsyah, sebelum membangun jembatan, tim tentu sudah memperhitungkan kekuatannya. Tapi yang disayangkan adalah ceceran bauksit yang sangat mengganggu masyarakat lainnya karena menimbulkan debu dan mengotori jalan. “Coba lihat sekarang jalan tersebut telah berubah warna dari hitam menjadi merah. Dan banyak pula yang rusak. Seharusnya mereka juga memikirkan keyamanan masyarakat lain dalam berlalulintas. Bila perlu, jalur pengangkutan dialihkan atau mencari alternatif jalan lain. Kalau kekuatan jembatan, saya kira kuat,” katanya. Sementara itu, Kepala Dishub Kota Tanjungpinang, Wan Samsi saat ditelepon untuk konfirmasi terkait masalah ini, tidak menjawab panggilan. Padahal, terdengar nada sambung dari telepon selulernya. ***


CMYK

Bintan

Jumat, 8 Maret 2013 Sabtu, 2

19

BPMPD Persulit Izin Usaha BINTAN (HK)- Seorang pengusaha bengkel kapal, Jefri mengaku dipersulit mengurus izin usaha oleh pihak Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Kabupaten Bintan.

Reza Pahlevi Liputan Bintan

ROFIK/HALUAN KEPRI

DIALOG WARGA- Kabid Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Penegakkan Hukum Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Kepri, Irianto sedang berdialog bersama warga terkait pencemaran limbah. BLH berencana melakukan pertemuan dengan PT TM meminta pertanggungjawaban terhadap pencemaran air dan mengakibatkan ikan keramba milik warga mati.

BLH Kepri Mediasi Nelayan dengan PT TM BINTAN (HK) — Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Kepri akan melakukan mediasi permasalahan limbah antara nelayan keramba apung di sungai Kawal dengan pihak PT Tirta Madu (TM). Hal ini dilakukan karena warga menilai kinerja BLH Bintan lamban dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Kepala Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan Dan Penegakkan Hukum BLH Kepri, Irianto Hamzah, Kamis (7/3) menjelaskan bahwa pihaknya akan menyurati pihak PT Tirta Madu. "Hari ini (kemarin) akan saya layangkan surat kepada PT Tirta madu menjelaskan bahwa hari Senin depan kami dari pihak BLH, warga, pemerintah setempat, RT/RW akan mengadakan musyawarah di PT Tirta Madu untuk

menyelesaikan masalah limbah ini," ujar Irianto. Menurut Irianto, berdasarkan hasil data yang valid, pihak BLH ingin masalah ini cepat diselesaikan. Mengingat permasalahan ini sudah berlarut-larut. "Dalam rapat ini saya telah mendengarkan keluhan dan semua keterangan warga, jadi untuk hari senin depan saya dari BLH dan juga bidang pengendalian kerusakan lingkungan ini menegakkan hukum yang seadil-adilnya dan secepat-cepatnya," terang Irianto. Rapat yang akan digelar di UPT Perikanan Kawal ini diharapkan dapat memediasi permasalahan limbah dengan adil dan cepat, mengingat nelayan keramba apung sudah tidak menentu kehidupannya.(cw75)

Trijono Akan Dilantik Jadi Waka DPRD Bintan BINTAN (HK) — Trijono anggota DPRD Bintan akan dilantik menjabat Wakil Ketua (Waka) DPRD Bintan pada, Rabu (13/3) mendatang. Ia menggantikan almarhum Djoko Zakaria yang meninggal tahun lalu karena sakit. "Bamus sudah membahas pelantikan Trijono sebagai Wakil Ketua DPRD Bintan pada Rabu mendatang," ujar anggota Bamus DPRD Bintan Miskal, di Tanjunguban, beberapa hari lalu.

CMYK

Pelantikan Trijono ini direncanakan bersamaan dengan pelantikan Suparno sebagai anggota DPRD Bintan, Pergantian Antar Waktu (PAW) almarhum Djoko Zakaria. Menurutnya SK pengangkatan Waka ini sudah ditandatangani Gubernur Kepri. Sedangkan SK pengangkatan Suparno sudah berada di meja Gubernur Kepri. Namun belum ditandangani, karena Gubernur sedang berkunjung ke Anambas. Diharapkan selu-

Padahal usahanya di Sungai Kalang Tua Kelurahan Sei Enam, Kecamatan Bintan Timur Bintan seluas 1.855 meter persegi itu, sudah mendapatkan rekomendasi pemanfaatan ruang dari Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Bintan. Bahkan telah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Bintan pa-

da 24 September 2012 lalu. "Alasan dari BPMPD lahan tersebut mangrove atau hutan bakau.Padahal dari keterangan Bappeda tidak ada mangrove," ujar Jefri Kepada Haluan Kepri, Kamis (7/3). Menurutnya pengurusan izin sudah berjalan selama satu tahun, namun sampai sekarang belum ada titik terang dari BPMPD. Padahal kata dia, usaha perbengkelan tersebut

sudah mendapatkan persetujuan dari masyarakat setempat. Begitu juga dengan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Bappeda Bintan yang diperpanjang selama tiga bulan sekali dan sudah dua kali diperpanjang, awalnya bulan Juni dan selanjutnya bulan September tahun lalu. "Masyarakat disana sangat mengharapkan adanya usaha bengkel tersebut bisa berjalan, karena bisa membuat peluang kerja untuk kesejahteraan warga sekitar," kata Jefri. Jefri merasa cara kerja di bidang perizinan BPMPD Bintan ini lucu dan sesuka hatinta serta tidak nyambung tanpa memperhatikan ketentuan yang berlaku. Dicontohkannya setelah Bap-

peda mengeluarkan rekomendasi untuk mendapatkan perizinan dari BPMPD malah dipersulit dengan alasan yang kurang masuk akal. Padahal kata Jefri, pihak Kelurahan sudah turun kelapangan dan mengecek lokasi tersebut mengaku layak untuk dibuat usaha perbengkelan. Lahan tersebut tidak ada mangrove dan telah memiliki sertifikat resmi yang sudah 10 tahun berjalan. Ia berharap agar Bupati Bintan memperhatikan hal tersebut,karena semua usaha yang dibuat dan didirikan di Kabupaten Bintan ini tentunya berdampak pada pendapatan ekonomi keluarga yang tujuannya untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. ***

Mie Miskin Disukai Orang Kaya BINTAN (HK) — Makanan yang satu ini namanya agak nyeleneh, mie miskin atau mie ekonomis. Namun orang Cina menyebutnya keng chi mie. Lebih lucunya lagi meski namanya mie miskin, tapi yang menyukai makanan ini orang kaya. "Mie miskin ini disukai semua orang, bahkan banyak orang kaya juga menyukai," kata pemilik Kedai Kopi Aneka, Shiao Ping, di Tanjunguban, Kamis (7/3). Menurut salah seorang karyawan Kedai Kopi Aneka, Epi cara membuat mie miskin sangat mudah. Karena bahan-bahannya mudah didapatkan dan tersedia di pasaran. Seperti telur, lobak asin, bawang putih, mie kuning, kecap asin, micin, cabe,

toge, dan kecap manis. "Cara memasaknya masukkan telur, irisan bawang putih, masukan mie kuning lalu digongseng bersama kecap asin dan micin. Kemudian tambahkan cabe toge dan terakhir kecap manis, caranya diosengoseng selama 5 menit. Kemudian disajikan," kata Epi. Mengolah makanan ini, kata Epi praktis dan cepat saji. Karena hanya dengan digongseng dan dioseng-oseng selama sekitar 10 menit,

SEORANG warga sedang menikmati mie miskin. masakan sudah bisa langsung disantap. Ditambah lagi dengan biaya bahannya juga murah. "Mungkin disebut mie miskin itu karena praktis dan ekonomis," katanya.

Satu-satunya kedai di Tanjunguban yang menjual mie miskin adalah Kedai Kopi Aneka berlokasi di jalan Permaisuri. Harga mie miskin perporsinya cukup murah Rp9 ribu.Penasaran kan. (cw64)

ruh administrasi sudah selesai sebelum Rabu depan. Ia berharap dengan adanya Trijono sebagai Waka dapat meningkatkan kinerja DPRD Bintan. Sehingga tugas legislasi, budgeting dan pengawasan dapat maksimal. Trijono sewaktu dikonfirmasi perihal pelantikan dirinya sebagai Waka, membenarkan bahwa rencana pelantikan dirinya itu dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan Suparno. (cw64)

Editor: Arment, Layouter: Novrizal


Anambas

Jumat, 8 Maret 2013

20

Keterwakilan Perempuan Harus Dipacu Hadapi Pemilu 2014

HALUAN KEPRI/ASFANEL

PELATIHAN P2TP2A — Kantor P2KB Anambas menggelar Pelatihan Manajeman P2TP2A selama 2 hari dari 6-7 Maret. Tampak Asisten III Sekretariat Pemkab Anambas, Andi Agrial saat membuka pelatihan di Aula RM Siantannur, Kamis (7/3).

KP2KB Gelar Pelatihan Pengelolaan P2TP2A ANAMBAS (HK) — Untuk memberdayakan sumber daya manusia dan menggali sumber dana dari masyarakat, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Anambas, menggelar Pelatihan Manajeman Pengelolaan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Peremuan dan Anak, Kamis (7/3). Asfanel Liputan Anambas Acara yang berlangsung selama 2 hari dari 6-7 Maret ini berlangsung di Aula RM Siantannur dan dibuka oleh Asisten III Sekretariat Pem-

kab Anambas, Andi Agrial mewakili Bupati Anambas serta dihadiri sejumlah Kepala SKPD Anambas. Dalam sambutannya Andi meminta kepada seluruh peserta mengatakan, untuk mengikuti kegiatan ini sebaik-

baiknya sehingga nanti, diperoleh hasil yang baik pula. "Sebagai wahana pemberdayaan perlindungan perempuan dan anak yang berbasis masyarakat, Pemerintah daerah berharap pada Pengelolaan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Peremuan dan Anak (P2TP2A) nantinya dapat mengikutsertakan seluruh lapisan masyarakat sesuai bidangnya masing-masing,"katanya. Andi juga meminta kepada pengelola P2TP2A nantinya, agar dapat memberikan pelayanan terbaik diseluruh bidang kehidupan terutama sektor Pendidikan, Kesehatan,

Ekonomi dan Hukum. Andi juga meminta kepada pengelola atau calon pengelola untuk trampil dalam mengimplementasikan program dan kegiatan P2TP2A serta mampu memberdayakan SDM dan menggalai sumber dana yang ada di Masyarakat. Sementara itu, Kepala Kantor P2KB Anambas, Suindrawati dalam sambutannya mengatakan, dalam pelatihan ini diikuti sebanyak 41 orang. Diharapkan, peserta ini nantinya mampu membentuk dan menggelola P2TP2A dalam menggali serta mengembangkan sumberdaya di masyarakat.

"Terampil dalam mengidentifikasi masalah, memahami manajeman pengelolaan P2TP2A, terampil berkomunikasi serta memahami kekuatan pemangku kepentingan. Inilah yang diharapkan,"ungkap Suindrawati. Selama pelatihan, seluruh peserta akan diberikan sebanyak 11 materi oleh Narasumber dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Kepri, Ahmad Husaini Sihr. Diantaranya, Identifikasi masalah, manajeman pengelola dan pelayanan P2TP2A, Tekni Pemasaran, Kerjasama dan masih ada beberapa pion penting lainnya. ***

ANAMBAS (HK) — Ketua LSM Bina Sejahtera Anambas (BISA) Sri Wahyuni menilai, keterwakilan perempuan di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) untuk menghadapi Pemilu 2014 mendatang, harus dipacu. Pasalnya, pemahaman elite partai di daerah terhadap kebijakan afirmasi hingga saat ini, masih belum menyentuh tataran kesadaran pentingnya keterwakilan perempuan tersebut. "Kebijakan afirmasi adalah kebijakan diskriminasi positif yang di ambil untuk meningkatkan refresentasi perempuan sebagai kelompok minoritas di area publik. Karena di sepanjang sejarahnya perempuan terabaikan di area ini," ungkap Sri Wahyuni pada Haluan Kepri, Kamis (7/3). Menurutnya, pengabaian politik pada kelompok minoritas adalah buruk dalam perspektif komitment demokrasi. Hal itu disebabkan, semakin banyaknya perempuan yang berminat menjadi pemimpin politik akan kian semarak demokrasi yang di bangun. Dengan pendekatan lebih partisipatif sistem demokrasi yang inklusif, lanjutnya, maka akan menjadi tren menuju demokrasi yang lebih ramah terhadap keseimbangan partisipasi gender. “Ini menuntut agar para pimpinan partai politik peserta pemilu 2014 pada semua tingkatan ikut merealisasikan amanat UU NO 8 tahun 2012 Tentang pemilu," ucap Sri. Sebab, lanjutnya, keterwakilan perempuan 30 persen di parlemen bukan semata-mata untuk perempuan itu sendiri, melainkan amanat dari RPJMN 2010-2014 dan tujuan pembangunan milenium yang harus dicapai pada 2015 yang lebih di kenal pencapaian target MDG’s. "Salah satu fungsi partai adalah melakukan kaderisasi anggota khususnya menyediakan kandidat baik laki-laki maupun perempuan untuk di nominasikan dalam pemilu," ucapnya. Namun, keterbatasan ketersediaan kader perempuan tersebut terkendala, akibat tidak terpenuhinya penyiapan infrastruktur partai, sehingga muncul problem keterbatasan kader perempuan, terpeliharanya tradisi politik yang wilayahnya seolah-olah domain laki-laki menghasilkan sedikit perempuan yang direkrut sebagai kader partai. Hal lain, rendahnya bangunan jejaring antara organisasi sayap dan partai politik, sehingga mengakibatkan kekuatan perempuan dalam politik juga masih kurang. "Hal ini hendaknya dapat dijadikan tolak ukur dari hasil keterwakilan perempuan dalam parlement di Indonesia hasil pemilu 2009," ungkapnya. Hasilnya, baru 18 persen keterwakilan perempuan yang duduk DPR/MPR RI, 27 persen di DPD, 16 persen DPRD Provinsi, 12 persen di DPRD Kabupaten/Kota, serta 10 persen dari 197 Kabupaten/Kota tidak memiliki keterwakilan perempuan. "Sedangkan Kabupaten Kepulauan Anambas yang kita cintai ini hanya 1 ( satu ) orang dari 20 anggota DPRD yang duduk, jauh dari target pemenuhan keterwakilan perempuan yang di amanahkan UU NO 8/2012 tentang pemilu," ungkap wanita Anambas yang selalu fokus terhadap permasalahan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang dirikannya sejak tahun 2005 sebelum Anambas terbentuk ini. Sri juga berharap keterwakilan perempuan di Anambas yang akan di wujudkan pada pemilu 2014 mendatang tidak hanya berhenti pada titik proporsi, tetapi juga pada tahapan keterwakilan substansinya. Dengan demikian, jumlah keterwakilan perempuan di lembaga pengambil keputusan dapat mewarnai produk-produk keputusan atau kebijakan politik yang reponsif gender untuk menjamin kepastian manfaat yang adil baik bagi laki-laki, Perempuan, anak laki-laki maupun anak perempuan. (nel)

Puluhan Kafilah Ramaikan STQ III Anambas KAPOLSEK Siantan, AKP Dedy Suryaman memimpin gelar pasukan pengamanan STQ ke-3 Anambas di Halaman Mapolsek di Tarempa, Kamis (7/3). HALUAN KEPRI/ASFANEL

Kelompok Tani Palmatak Dapat Bantuan 50 Ribu Bibit Tanaman ANAMBAS (HK) — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas akan menyerahkan sebanyak 50 ribu bibit tanaman dari dua jenis bibit kayu, yakni, Mahoni dan Jabon. Kegiatan tersebut dilakukan melalui program Kebun Bibit Rakyat (KBR) kepada kelompok tani sebagai pengelola di kecamatan Palmatak Anambas. "Untuk pelaksanaan kegiatan penyemaian direncanakan awal bulan Mei 2013 mendatang," kata petugas Penyuluh Lapangan (PPL) UPT Distanhut Palmatak KKA, Ir Basry Ardan, Kamis (7/3). Menurutnya, kegiatan bidang kehutanan ini melalui Kebun Bibit Rakyat (KBR) tahun 2013 yang dilaksanakan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kepulauan Anambas yang bekerja sama dengan Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BP DAS) Provinsi Kepri. "Program ini diserahkan dari sumber dana APBD Provinsi Kepri tahun 2013, yang akan diserahkan sebanyak 50 ribu benih melalui program KBR di dua desa Kecamatan Palmatak Anambas," ucapnya. Dikatakan, setelah melalui tahap seleksi dan survei melalui kelompok tani Calon Petani Calon Lahan (CPCL) tersebut, pihaknya telah mempersiapkan perencanaan pada dua desa yakni, kelompok Tani Trubus Desa Matak dan Kelompok Tani Bina Jaya Desa Langir. "Bibit kayu mahoni dan jabon untuk tahap awal ini dipersiapkan satu Kelompok Tani Trubus Desa Matak sebanyak 25 juta benih dan Kelompok Tani Bina Jaya Desa Langir sebanyak 25 juta benih dalam

penyemaian," ungkap Basry. Lebih lanjut disampaikan, bahwa program tersebut merupakan salah satu solusi pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pemerintah di KKA, karena memang sangat potensial untuk dilakukan oleh para petani. “Saya merasa bangga terhadap kedua kelompok tani tersebut yang merupakan pengelola bibit. Sesuai dengan hasil kunjungannya dan hasil seleksi beberapa waktu lalu,” katanya. Selain untuk meningkatkan ekonomi rakyat melalui kayu, lanjutnya, program ini juga bisa berpengaruh baik untuk mengatur iklim mikro, oksigen, dan bisa menyuburkan tanah yang pada awalnya kritis, akan subur. "Saya kira manfaat penghijauan sangat besar bagi kelangsungan hidup manusia dan habitat-habitat lainya yang harus dilindungi," ucapnya. Ketika ditanya tentang hasil yang akan diperoleh oleh masyarakat penyuluh KBR dengan senang mengulas, Jabon bisa di panen dalam masa 7 tahun dengan hasil 1 kubik perbatang atau sama dengan sekitar 60 lembar papan. Sementara itu masyarakat akan sangat beruntung, sebab kayu tersebut dijadikan papan dan bernilai. Kayu itupun bisa digunakan untuk plafon, bubur kertas (pulp) dan lainnya. Sedangkan kayu Mahoni panennya 12 tahun dan harganya tentu lebih mahal bisa mencapai dan kayu ini bisa digunakan sebagai kosen, pintu dan lainnya. (nel)

ANAMBAS (HK) — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) ke-3 hari ini, Jum'at (8/ 3). STQ yang akan di ikuti puluhan kafilah ini, akan dibuka langsung oleh Bupati Anambas, Tengku Mukhtaruddin yang ditandai dengan pelepasan Pawai Ta'ruf bertempat di jalan Semen Panjang (SP) Tarempa. Seketaris Panitia Pelaksana STQ III Kabupaten Anambas, Andrey Ikhsan Lubis melalui stafnya, Marzuki B mengatakan, untuk STQ III tahun 2013 ini dipusatkan di Kota Tarempa. Sedangkan untuk cabang perlombaan sendiri terdapat 3 cabang. Diantaranya, Tilawah Dewasa dan Anak baik Putra dan Putri, Hifzul Qur'an 1 Jus, 5 Jus, 10 Jus, 20 Jus dan 30 Jus, Putra dan Putri. Dan

yang terakhir cabang Tafsir Bahasa Arab dan Inggris. "Total peserta yang sampai saat ini sudah mendaftar ke meja Panitia sebanyak 38 orang untuk 3 cabang ini," kata Marzuki kepada media, Kamis (7/3). Menurut Marzuki, untuk jumlah Dewan Juri ada sebanyak 44 orang. Diantaranya, 5 orang dari provinsi kepri dan 39 orang lagi dari kabupaten. Jumlah dewan hakim

ini sudah termasuk untuk juri Bazar. "Diperkirakan hari ini (kemarin,red), seluruh peserta dari tingkat kecamatan akan tiba di Tarempa. Dan sekitar pukul 16.00 WIB peresmian Stan Bazar," ujarnya. Sedangkan untuk pelaksanaan STQ sendiri ada dua lokasi. Masing-masing, Astaka Utama bertempat di Lapangan Sepak Bola Sulaiman Abdullah Tarempa dan Geduang BPMS Tarempa. "STQ ke-3 yang digelar oleh Kabupaten Kepulauan Anambas ini berlangsung dari 8-11 Maret 2013," ucapnya. Ia menambahkan, bagi peserta yang keluar sebagai pemenang nantinya, akan dikirim ketingkat Provinsi Kepri untuk mengikuti STQ ke5. Seluruh pemenang, akan menjalani pelatihan bertempat di Quran Center Kota Ba-

tam selama 1 bulan sebelum mengikuti STQ Provinsi. "Selain uang pembinaan pemenang juga akan mendapatkan tropi. Dan bagi Pelajar yang keluar sebagai pemenang nantinya, akan pindah sekolah untuk sementara waktu selama pelatihan," ucapnya. Sedangkan untuk Malam Ta'ruf sendiri, akan digelar malam ini (JUmat,red) sekitar pukul 19.30 WIB bertempat di Lapangan Sepak Bola Sulaiman Abdullah Tarempa dan dibuka langsung oleh Bupati. Ketika disinggung mengenai hadiah yang akan di dapat oleh para juara, Marzuki mengatakan pemenang sudah pasti akan mendapatkan dana pembinaan, tropy, dan sertifikat. "Semuanya akan kita berikan untuk mereka yang menjadi juara," tukasnya. (nel)

HALUAN KEPRI/ASFANEL

SEJUMLAH kafilah peserta STQ Anambas melakukan gladi bersih di kawasan Semen Panjang, Kamis (7/3).

Editor: Didik, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Karimun

Jumat, 8 Maret 2013

21

Pemilik Tower Terancam Dipolisikan KUNDUR (HK) — Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Semenanjung, Agusman, SE akan melaporkan perusahaan pemilik tower yang berdiri di atas Hotel Lipo ke Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri). Abdul Gani Liputan Karimun Perusahaan tersebut dilaporkan dengan alasan tower berdiri di atas lahan milik negara tanpa izin dari instansi berkompeten dan hanya mengantongi izin dari manajemen Hotel Lipo. "Dalam waktu dekat ini kami akan ke Polda Kepri melaporkan kejanggalan mengenai keberadaan tower yang telah berdiri di atas Hotel Lipo. Bukti-buktinya masih kita kumpulkan," ujar Ketua LSM Semenanjung Kita, Agusman, SE, Kamis (7/3). Bangunan Hotel Lipo tersebut lanjut Agusman, berada di atas tanah milik negara yang statusnya adalah hak pinjam pakai. Sehingga pemilik hotel tidak berhak memutuskan sendiri dan harus ada persetujuan instansi berkompeten di Pemkab Karimun. Agusman juga mengakui, banyak bukti-bukti yang dikumpulkan dan sangat ironis. Dimana kompensasi yang sebetulnya (bukan jatah) diserahkan tidak merata oleh pemlilik tower (PT Tower Bersama Group). Dalam hal ini hanya 5 kepala keluarga (KK) saja mendapatkan kompensasi yang betul-betul terkena imbasnya dari radius 100 meter.

Padahal masih banyak KK yang harus menerima kompensasi, namun dialihkan sebagai jatah segelintir orang. Sementara itu, aksi bagi-bagi jatah dalam pengerjaan tower membuat segelintir tokoh masyarakat Kundur berang dan geram. Pasalnya ada aksi salah satu anggota bernama Zul Hasnul, yang meminta jatah dengan mengatasnamakan Lembaga Adat Melayu (LAM) Kundur. Salah seorang tokoh masyarakat Kundur, H Arifin mengutuk keras perbuatan yang dilakukan oleh Zul Hasnul yang mengatasnamakan Lembaga Adat Melayu (LAM) Kundur untuk mendapatkan jatah dari pengerjaan tower tersebut. Perbuatan Zul Hasnul diakuinya telah memalukan dan mencoreng nama Melayu di Kundur. Padahal menurut Arifin, prilaku meminta jatah tidak pernah dilakukan Ketua LAM Kundur dan masyarakat Melayu pada umumnya. "Setelah membaca berita hari ini (Kamis kemarin), saya merasa malu sebagai anak Melayu. Apa lagi menerima bagian jatah penger-

jaan tower yang mengatasnamakan LAM Kundur. Saya tidak mengintervensi, tapi dengan hal ini saya sangat kecewa. Kalau atas nama pribadi atau individu itu tak masalah, tapi persoalan menggunakan nama LAM ini yang tidak saya terima," sesal Arifin dengan nada kesal, Kamis (7/3). Arifin juga mengaku telah mendapatkan data penerima jatah pengerjaan tower Hotel Lipo dan tertera nama Zul Hasnul mewakili LAM Kundur. Setelah itu dirinya langsung berkoordinasi dengan Ketua LAM Kundur, Tengku Said Yahya. Namun alangkah terkejutnya Arifin mengetahui kalau jatah tersebut tidak ada konfirmasi terlebih dahulu kepada Ketua LAM Kundur. Bahkan menurut Arifin, Tengku Said Yahya mengaku bersumpah tidak pernah menerima jatah uang dan belum mengetahui persoalan tower di Hotel Lipo. "Ketua LAM mengaku kepada saya, katanya jangankan terima uang, tau pun tidak kalau Zul dapat jatah dengan mengatasnamakan LAM Kundur. Kalau tak percaya silahkan hubungi Tengku Said Yahya (Ketua LAM Kundur). Secara pribadi, orang Melayu itu beradab dan santun, sehingga tidak pernah memintaminta jatah. Ini sangat memalukan," ucap Arifin. Arifin mengatakan, kalau dirinya mau meminta jatah mengatasnamakan organisasi atau apapun sudah dilakukannya. Dimana saat ini banyak organisasi yang dipimpinnya, salah satunya adalah Ketua Koni Kundur,

ABDUL GANI/HALUAN KEPRI

sebut sudah lengkap dan telah ada lampu hijau dari pemerintah, maka tak perlu lagi bagi-bagi upeti kepada sekelompok orang atau pihak tertentu, mengatasnamakan

Latif Cari Dukungan

ILHAM/HALUAN KEPRI

KAPOLSEK Tebing, AKP Afdal memperlihatkan parang sebagai barang bukti yang digunakan Jimi saat mengancam anggota Polsek Tebing bersama tiga pelaku kasus pencurian di Mapolsek Tebing, Kamis (7/3). kejahatannya di mess karyawan PT CKM yakni satu unit handphone Blackberry, satu unit handphone merek Cross, empat unit handphone merek Nokia, dua buah dompet merek Levis. Semua barang hasil curian itu diserahkan kepada Ali Komani (38) yang merupakan sepupu Jimi. Belum lagi barang tersebut dijual Ali, dirinya keburu ditangkap polisi di rumahnya di Lembah Permai, Kelurahan Pasir Panjang hari itu. Penangkapan Ali hanya berselang sekitar satu jam setelah Jimi ditangkap. Dua saudara sepupu tersebut merupakan warga Palembang, Sumatera Selatan. Jimi baru saja masuk ke Karimun sekitar satu bulan belakangan setelah diajak Ali dengan menawarkan ada pekerjaan di Karimun. "Saya diajak Ali untuk bekerja di Karimun, ternyata selama berada disini tak ada pekerjaan," kata Jimi di Polsek Tebing kemarin. Selain itu, Polsek Tebing juga mengungkap kasus percobaan pencurian yang dilakukan Iwan (27) di Kelurahan Tebing, Minggu (3/3) lalu. Meski tidak berhasil menguras isi rumah calon korbannya. Namun, aksi Iwan keburu ketahuan oleh anggota Reskrim Pol-

TOWER BERMASALAH Inilah tower bermasalah yang berdiri di atas gedung Hotel Lipo. Selain dibangun di atas hotel dan mengancam lingkungan sekitar, pembangunan tower juga tanpa izin dari instansi terkait. golongan atau organisasi maupun OKP. Namun yang terjadi saat ini menurut Arifin, bagi-bagi jatah tersebut pun melibatkan ormas, OKP, lembaga dan

lainnya. Padahal itu semua tidak dibutuhkan jika izinnya telah lengkap. Dengan kata lain, bagi-bagi jatah atau upeti tersebut adalah aksi bekingan segelintir pihak. ***

Evaluasi Pokja Inklusif Dijadikan Kedok

Pencuri Ancam Polisi Pakai Parang KARIMUN (HK) — Ranum Jiemjimi alias Jimi (34), pelaku pencurian di mess PT CKM di Pamak, Kecamatan Tebing mengancam anggota polisi saat ditangkap di rumahnya, Senin (25/2). Kendati pelaku sempat mengancam anggota polisi, namun proses penangkapan pelaku pencurian dipimpin Kanit Reskrim Polsek Tebing, Ipda Asmardi tidak berlangsung lama. Hanya sekitar 15 menit, pelaku berhasil dilumpuhkan anggota Reskrim tanpa ada yang dilukai. Jimi merupakan pelaku pencurian di mess karyawan PT CKM di Kelurahan Pamak, Kamis (24/2) lalu, di saat penghuni rumah tengah tertidur lelap. Pelaku dengan leluasa masuk ke rumah korban dini hari karena pemilik rumah tidak mengunci rumahnya. Kelalaian pemilik rumah itulah dimanfaatkan pelaku menggasak isi rumah karyawan PT CKM itu. Kapolsek Tebing, AKP Afdal didampingi Kanit Reskrim Ipda Asmardi saat menggelar ekspose kasus tersebut, Kamis (7/3) lalu mengatakan, saat anggotanya menangkap pelaku di rumahnya, pelaku memang sempat mengacungkan parang ke arah anggota Polsek Tebing, namun parang tersebut tidak sampai digunakannya. "Pelaku sampai mengancam anggota menggunakan sebilah parang. Parang itu sudah digenggamnya, namun tidak jadi digunakan. Pelaku berhasil dilumpuhkan sekitar 15 menit setelah digerebek di rumahnya. Saat itu juga pelaku langsung digiring ke Polsek," jelas Afdal. Dijelaskannya lagi, saat melakukan aksinya itu, pelaku berhasil menggondol beberapa barang bukti hasil

SURAT pernyataan yang dibuat dan dijadikan bukti dalam bagi-bagi jatah pengerjaan tower, dan di dalamnya terdapat nama Zul Hasnul mewakili LAM Kundur. pengurus Pramuka di Kundur dan banyak lagi. Namun dirinya tidak berniat untuk minta jatah apa lagi atas nama organisasi. Oleh karena itu ia menilai perbuatan Zul mengatasnamakan LAM, sungguh sangat memalukan dan sangat disayangkan. "Kita minta Zul itu harus transparan kepada LAM, kalau tidak akan kami laporkan kepada pihak kepolisian. Ini untuk LAM, kalau yang lain itu terserah. Di samping itu pula kita minta LAM Kabupaten Karimun untuk segera memecat serta mengeluarkan Zul dari kepengurusan atau keanggotaan LAM Kundur. Karena telah melakukan perbuatan memalukan. Selapar apapun orang Melayu, tidak pernah ada yang namanya mintaminta," tegasnya. Arifin mengatakan, jika izin dari pengerjaan tower ter-

sek Tebing saat memasuki rumah korban. Saat aksi itu, pelaku membawa tas ransel dan membawa pahat besi dengan gagang warna kuning, satu buah tang warna hitam merah. Begitu aksinya ketahuan, masyarakat di sekitar lokasi pun tiba-tiba ramai-ramai mendatangi rumah korban. Saat itu juga pelaku langsung digiring ke Mapolsek Tebing. Karena banyaknya kasus pencurian di sekitar Kecamatan Tebing, masyarakat pun menjadi resah. Untuk itulah, Kapolsek Tebing menghimbau kepada masyarakat untuk selalu bekerja sama dengan aparat kepolisian dengan melaporkan setiap tindakan mencurigakan yang terjadi di tengah masyarakat. "Saya menghimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Jika hendak meninggalkan rumah, pastikan rumah dalam keadaan terkunci. Begitu juga saat hendak istrirahat mau tidur, periksa seluruh pintu rumah dan jendela apakah dalam keadaan terkunci. Pastikan juga kompor dan listrik sudah dalam keadaan aman," kata Afdal. (ham)

KARIMUN (HK) — Pokja inklusif bentukan Rektor Universitas Karimun (UK), Abdul Latif diduga menggalang kekuatan untuk menutup-nutupi pelanggaran yang dilakukannya dengan menyebarkan undangan rapat evaluasi kegiatan pokja pendidikan inklusif Kabupaten Karimun , bertempat di Kampus Induk UK pada Sabtu (9/3) pukul 13.00 WIB. Undangan tersebut disebarkan pada Kamis (7/3) dengan sasaran adalah seluruh ormas, ormas Islam dan organisasi kepemudaan (OKP) yang ada di Kabupaten Karimun. Padahal menurut pandangan beberapa pihak, kegiatan (evaluasi) tersebut dinilai merupakan ajang untuk mencari dukungan atas kebohongan yang dilakukan Abdul Latif. Ketua DPD Laskar Melayu Bersatu (LMB) Datok Panglima Muda Azman Zainal menilai, evaluasi tersebut sangat tidak tepat dan sudah terlambat. Karena, sebelum pokja tersebut dibentuk, seharusnya sudah menggelar rapat persiapan dengan mengundang seluruh perwakilan elemen masyarakat. Namun itu tidak dilakukan Abdul Latif. "Tapi setelah ada bisingbising baru kita diundang, apa maksudnya ini?" tanya Azman, Kamis (7/3) usai mendapatkan undangan dari pokja tersebut. Menurut Azman, kalau mau mengundang elemen masyarakat, hendaknya turut sertakan pula Fitra Taufik selaku saksi kunci yang menguasai betul persoalan ini. Sehingga masyarakat tidak dibodoh-bodohi. Disamping itu pula, undang juga aparat penegak hukum. Apakah LMB dalam hal ini akan menghadiri, Azman mengaku tidak akan menghadirinya. Hal itu dilakukan bukan atas dasar tidak menghormati undangan tersebut, tapi dia beralasan bahwa set-

elah persoalan pokja inklusif yang diketuai Abdul Latif mulai bising baru seluruh elemen masyarakat diundang. "Ini menjadi tandatanya besar dan seluruh pihak yang mendapat undangan patut mencurigainya," katanya. Sementara itu, Fitra Taufik ketika dikonfirmasi mengaku tidak menerima undangan rapat evaluasi yang akan digelar pokja inklusif pada Sabtu besok. Lebih lanjut Fitra mengatakan, melakukan evaluasi adalah suatu hal yang bagus. Tetapi jangan pula evaluasi tersebut dijadikan pembungkus untuk menyembunyikan kesalahan-kesalahan penyimpangan legalitas, pelaksanaan kegiatan dan penggunaan anggaran pokja inklusif. "Evaluasi semestinya juga melibatkan kelompokkelompok yang kritis. Sayang saya tak diundang," ucapnya. Ditanya alasan kenapa dirinya tidak diundang oleh Latif, Fitra dengan tegas menjawab Latif takut kalau kebohongan-kebohongannya terbongkar habis. Karena begini, pola-pola manipulasi presepsi publik melalui topeng evaluasi seperti ini, pernah dilakukan Latif pada kasus STKIP PGRI Sumenep tahun 2012 lalu. Ketika itu Latif mengundang jajaran kampus tersebut untuk menjelaskan bahwa apa yang mereka lakukan adalah benar. Dan pada waktu itu Fitra mengaku tidak diberikan hak untuk berbicara. Agenda evaluasi yang dilaksanakan Latif menurut Fitra i merupakan strategi dan pola yang sama ketika dia tersandung kasus STKIP PGRI Sumenep. Dan sama juga dengan apa yang dilakukannya di Kuala Kapuas - Kalimantan Tengah, yaitu membenturkan kekuatankekuatan yang ada pada masyarakat di sana. Contoh lain adalah, ketika para pegawai

negeri sipil (PNS) di Pemkab Karimun dilarang mengajar oleh Latif dan ini menimbulkan kekecewaan bagi mereka (PNSred), padahal mereka telah mengajar jauh sebelum Latif ada atau datang ke Karimun, Latif lantas mengajak Fitra guna menyiapkan kekuatan dari dosen non PNS, untuk dibenturkan dan menekan dosen PNS pada waktu itu. "Tetapi saya mengingatkan Latif, jangan membenturkan kekuatan yang ada. Setelah itu saya langsung menolak keinginan dari strategi yang disusun Latif," ujar Fitra dalam menjelaskan prilaku Latif.Terkait evaluasi yang akan dilakukan Latif, Fitra menilai tidak ada gunanya Latif mengundang seluruh OKP, Ormas dan atau ormas Islam sekalipun yang ada di Kabupaten Karimun, untuk menjelaskan dan mengevaluasi pokja inklusif buatannya itu. "Setelah ada masalah baru sibuk minta dukungan. Seolaholah apa yang ia lakukan adalah benar, padahal tidak. Kenapa dia tidak berani mengundang saya?. Saya berharap OKP dan ormas yang bersedia hadir memenuhi undangan evaluasi yang dibuat oleh Latif untuk kritis dan memahami betul apa yang menjadi kejanggalan-kejanggalan selama ini. Saya siapkan waktu dan bersedia kapanpun untuk berdiskusi dan membangun presepsi kritis atas kegiatan pokja inklusif yang dipimpin Latif," ucapnya. Kalau seandainy a

evaluasi itu hanya mendengarkan penjelasan Latif dan dua orang lainnya dari Jakarta (DR.Praptono, M, Ad dari Direktorat PKLK Dikdas Jakarta dan Drs Rimilton Riduan sebagai Konsultan Pendidikan Inklusif Jakarta), Fitra menilai bahwa hal tersebut sifatnya bukanlah sebuah ajang evaluasi. Tetapi memaksakan publik melalui ormas dan OKP yang dia undang untuk sejalan dan mempercayai bahwa apa yang dilakukan pokja inklusif buatan Abdul Latif adalah betul, lebih tepatnya lagi evaluasi itu sebetulnya merupakan bentuk pembodohan baru. Seharusnya menurut Fitra lagi, kalau Latif merasa kegiatan pokja inklusif itu benar, cukup dibuktikan melalui pemeriksaan aparat penegak hukum. Dalam hal ini, Fitra menegaskan akan terus mengawal, memperhatikan, dan memperjuangkan keadilan bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus. "Karena yang dilakukan Latif adalah mengambil hak mereka (anak-anak berkebutuhan khusus). Dan bukan hanya Latif saja, kita akan seret ke meja hijau mereka yang terlibat, baik di daerah maupun yang di pusat. Sampai kapanpun saya tidak akan berhenti memperjuangkan ini," pungkasnya.(gan)

Abdul Latif Editor: Niko, Layouter: Novrizal


CMYK

Rooney Hengkang dari MU

Rooney

Jumat, 8 Maret 2013

MASA depan Wayne Rooney di Manchester United mulai memasuki babak baru. Belakangan dikabarkan bahwa hubungan Rooney dan pelatih Sir Alex Ferguson tengah tidak harmonis. Itulah yang membuat kabar akan perginya Rooney berkembang, bahkan media-media asal Inggris telah menjadikan berita ini sebagai headline. Bahkan, The Sun melaporkan bahwa United bakal melepas Rooney dengan harga 25 juta pounds atau setara dengan Rp363 miliar. Terlebih, kontrak pemain berusia 27 tahun tersebut menyisakan dua musim lagi.(sun)

22

APIT PEMAIN — Dua gelandang Juventus, Andrea Pirlo (kanan) dan Pogba (kiri) mengapit pemain Glasgow Celitc dalam leg II babak 16 besar Liga Champions di Turin, Kamis (7/3) dinihari WIB. dalam laga itu Juventus menang 2-0 dan memastikan tiket babak 8 besar dengan agregat 5-0.

TURIN (HK) — Untuk kali pertama dalam tujuh musim terakhir Juventus lolos ke perempatfinal Liga Champions. Sukses Bianconeri mendepak Celtic bisa menandai kebangkitan kembali mereka di kompetisi elit tingkat eropa tersebut. Sang alenatore, Antonio Conte menyebut sukses ini bagai mimpi indah buat timnya. "Statistik itu jelas membuat kami tersenyum, karena itu menunjukkan perjalanan hebat yang sedang kami lakukan.," ungkap Conte kepada Mediaset. "Ini adalah Liga Champions pertama kami dalam bertahun-tahun, sementara ini pertama buat saya dan juga banyak dari pemain kami." "Liga Champions merupakan sebuah mimpi indah yang kami dapatkan dengan memenangi Scudetto. Kami berhasil lolos dari grup yang sangat sulit, berhasil maju ke perempatfinal jadi kami sangat senang." Setelah menjalani periode huku-

man di Seri B akibat skandal Calciopoli, ini adalah musim kedua Juventus balik ke ajang Liga Champions. Sebelumnya, di musim 2008/2009 mereka berhasil menembus kompetisi antarklub terbaik Eropa tersebut, dan harus rela tersingkir oleh Chelsea di babak 16 besar. Juventus bisa punya modal lebih baik saat kembali masuk Liga Champions di musim 2012/2013 ini. Dasarnya tentu saja status mereka sebagai jawara Seri A, di mana mereka meraihnya tanpa terkalahkan. Dan perjalanan Gianluigi Buffon dkk di Liga Champions sejauh ini cukup mengesankan. Tak terkalahkan di fase grup dan lolos sebagai pemuncak

klasemen, 'Si Nyonya Tua' tampil perkasa di babak 16 besar. Saat harus melawat ke Celtic Park yang terkenal angker, Juventus justru bisa menang telak 3-0. Sementara di Juventus Stadium, Kamis (7/3) dinihari WIB dua gol Alessandro Matri dan Fabio Quagliarella memberi tuan rumah kemenangan meyakinkan lainnya dengan skor 2-0. Secara agregat Juve unggul mutlak 5-0 Bardasarkan catatan Opta, ini adalah kali pertama Juventus lolos ke peremparfinal Liga Champions sejak musim 2005/2006. Langkah Juventus ketika itu dihentikan Arsenal di delapan besar. Terkait keberhasilan lolos ke perempatfinal musim ini, Juventus menandainya dengan catatan clean sheet dalam lima pertandingan terakhir. Kali terakhir gawang Juventus bobol adalah saat bermain imbang 1-1 dengan Shakhtar Donetsk di matchday kedua. Sepanjang sejarah keikutsertaannya di kompetisi Eropa, ini adalah kali ketiga Juventus mencatatkan lima

Arema Pimpin Klasemen ISL Tekuk Gresik 2-1 GRESIK (HK) — Arema Cronous terus melanjutkan tren positif mereka di tiga laga terakhir kompetisi ISL. Kemenangan keempat sukses diraih Singo Edan usai mengatasi perlawanan Persegres Gresik United 2-1. Tandang ke Stadion Petrokimia Gresik, Kamis (7/3) sore, Arema datang dengan keyakinan tinggi menyusul tiga kemenangan beruntun atas Persija Jakarta, Sriwijaya FC dan Pelita Bandung Raya. Sementara kondisi terbalik justru dihadapi tuan rumah, Gresik yang menelan kekalahan di tiga laga beruntun. Bertanding di bawah cuaca cerah, kedua tim memainkan permainan terbuka. Arema seperti biasa mengandalkan duet mesin golnya, Cristian Gonzales dan Beto Goncalves, sementara Gresik memasang duet legiun asingnya, Aldo Baretto dan Matsunaga Shohei. Masuk menit ke-20, serangan Arema yang lebih terkoordinir, akhirnya membuahkan hasil. Umpan silang I Gede Sukadana disambut tandukan Beto ke pojok kanan gawang Hery Prasetyo. 1-0 Arema unggul.

Tertinggal, Gresik yang tak ingin kembali menuai malu dihadapan publiknya langsung merespon. Matsunaga punya peluang lewat tandukannya menyambut umpan Aldo, namun masih belum menemui sasaran. Upaya keras skuad Joko Samudro baru membuahkan hasil di menit akhir babak pertama. Pelanggaran Hasyim Kipuw yang menjatuhkan Siswanto berujung pada hadiah penalti. Matsunaga yang maju sebagai eksekutor sukses menaklukkan Kurnia Meiga dan membuat kedudukan imbang 1-1 di akhir babak pertama. Di babak kedua, baik Arema dan Gresik terus melakukan jual beli serangan. Berbagai peluang diciptakan kedua tim, namun belum ada yang berbuah gol. Arema punya peluang emas untuk kembali unggul pada menit ke-54. Berawal dari umpan tendangan bebas, dua peluang beruntun yang dimiliki El Loco dan Beto dimentahkan tiang gawang. Serangan demi serangan yang dilancarkan Arema akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-84. Koneksi duet Beto dan El Loco benar-benar membuat

CMYK

barisan belakang Gresik kerepotan. Gol kedua Arema lahir berkat kerja sama apik keduanya, di mana umpan terobosan Beto berhasil dikejar El Loco yang lepas dari jebakan offside. Dengan sebuah chip ringan nan cantik, mantan bomber Timnas Indonesia ini sukses membobol gawang Gresik. Di sisa lima menit, Gresik mencoba keras untuk menyamakan kedudukan. Sayang, dari sejumlah percobaan yang didapat, Gresik gagal membobol gawang Arema. Skor 2-1 untuk Singo Edan jadi penutup laga. Tambahan tiga poin ini praktis membawa Arema menguasai singgasana klasemen sementara. Skuad Rahmad Darmawan mengoleksi 24 poin dari 11 laga, atau unggul tiga poin dari Persipura di tempat kedua. Namun, skuad Mutiara Hitam baru memainkan 9 pertandingan. Sementara bagi Gresik, kekalahan keempat beruntun ini membuat posisi mereka tak beranjak dari urutan delapan dengan 13 poin. Bahkan, Gresik terancam dilsengserkan tim-tim di bawahnya seperti Persib Bandung, Persepam Madura United atau Persela Lamongan.(oke)

clean sheet secara beruntun. Sebelumnya mereka menorehkan catatan bagus tersebut di tahun 1964 dan 2004. Kesuksesan menembus babak perempatfinal membawa Juventus mendekati rekor milik Manchester United. Soal apa? Tidak terkalahkan di pentas Eropa. Kemenangan atas Celtic menambah rekor tak terkalahkan Juve di Benua Biru menjadi 18 laga. Perlu diketahui, dari 8 laga Liga Champions musim ini, Gianluigi Buffon dkk belum sekalipun menelan kekalahan. Jumlah tersebut ditambah rekor 10 laga tak terkalahkan ketika terakhir kali mentas di Eropa ketika di tangani Luigi Del Neri pada musim 2010/2011. Saat itu, Juve yang mengakhiri musim di posisi tujuh, berhak mengikuti kompetis Europa League, lewat jalur kualifikasi. Di babak kualifikasi, Juve melewati dua tahap tersebut dengan kemenangan. Dua tim yang jadi lawannya, yakni Shamrock Rovers dan Sturm Graz sukses dikalahkan baik itu laga

kandang maupun tandang. Sayang, ketika lolos ke babak penyisihan grup, Juve gagal lolos ke babak 32 besar, karena enam laga di babak penyisihan yang mereka jalani, Alessandro Del Piero dkk hanya meraih hasil imbang. Dengan rekor 18 laga tak terkalahkan, Juve mendekati rekor mereka pada 1969-1972 yang tidak terkalahkan di 20 pertandingan. Sementara itu, pemilik rekor tak terkalahkan terpanjang dalam sejarah Eropa adalah Manchester United dengan 25 laga, yang diukir pada musim 2007-2009. Langkah Juventus untuk masuk final dan kemudian menjadi juara memang masih panjang. Namun dengan penampilan impresif yang dipertunjukkan di fase grup dan kemenangan mutlak atas Celtic, mereka bisa saja mengulang sukses menjadi juara seperti yang terakhir diraih tahun 1996. Sebagai catatan, Juventus menjadi runner up Liga Champions di tahun 1997, 1998 dan 2003.(glc/fic/bbc)

Timnas Batal Latihan Lagi JAKARTA (HK) — Usaha Badan Tim Nasional (BTN) PSSI untuk mengumpulkan 58 pemain menjelang laga kontra Arab Saudi 23 Maret 2013 masih berliku. BTN kembali gagal menggelar latihan perdana yang rencananya dialkukan Kamis (7/3). Sejak pagi hingga sore hari kemarin, tidak terlihat aktivitas di lapangan C, Senayan tempat Timnas biasa berlatih. Padahal BTN mengagendakan latihan, setelah Senin kemarin latihan ternyata hanya diikuti tiga pemain. Perwakilan BTN Habil Marathi membenarkan bahwa latihan kembali tertunda.

"Jadwal kompetisi ISL masih berjalan sehingga jadwal latihan hari ini (kemarin,red) tertunda. Ada beberapa pemain juga yang belum bisa bergabung," ujar Habil Marathi perwakilan BTN. "Mungkin pelatihan akan dibuka Senin depan," lanjut Maratti. Sementara itu dari 85 pemain yang dipanggil mengikuti seleksi dan pemusatan latihan, baru enam pemain yang sudah merapat ke Senayan. Mereka yaitu Anggi, Husni J Rahaningmas, Oktovianus Maniani, Mario Aibekop, Raphael Maitimo dan Diego Michels.(dtc)

Mou Bakal Tukangi United MANCHESTER (HK) — Manajer cukup manis. Pasalnya, saat sesi penuh kontroversi, Jose Mourinho konferensi pers (sebelum laga), Ferdiberitakan mempertimbangkan gie yang ditanyai wartawan setemulang niatan untuk kembali menpat menolak memberikan jawaban garsiteki Chelsea. Usai menepimengenai spekulasi tersebut. Bahkan Manchester United dari UCL, kan Mou sendiri sempat mengaku The Special One diserahi jabatan tak ingin melatih United jika beroleh Fergie. henti menahkodai Real Madrid. Sebelum pertandingan leg Pelatih berusia 50 tahun itu lebih kedua babak 16 besar Liga Chamtertarik menjadi lawan Opa Fergie pions, harian The Sun mengabardi atas lapangan hijau. kan Sir Alex Ferguson meminta Pria yang memiliki nama pria asal Portugal itu untuk lengkap Jose Mario dos Santos Felix menggantikan posisinya sebagai Mourinho itu pernah dikabarkan telah membearsitek The Red Devils pada li sebuah rumah di London Barat (demusim depan. kat markas Chelsea), serta telah menyekolahNamun, hal ini menemui kontradiksi yang kan sang anak di sekitar lokasi tersebut.(sun) Editor: Didik, Layouter: Dieky Saputra


Iklan

Jumat, 8 Maret 2013

23


CMYK

Jumat, 8 Maret 2013

24

Gubernur Kepri Kunjungan Kerja ke Anambas ANAMBAS (HK) Gubernur Kepri HM Sani beserta rombongan melakukan kunjungan kerja (kunker) selama dua hari di Kebupaten Kepulauan Anmbas (KKA). Kedatangan orang nomor satu di Pemprov Kepri tersebut disambut langsung oleh Bupati KKA, Tengku Mukhtaruddin, Wakil Bupati KKA Abdul Haris, Sekda KKA Radja Tjelak Nurdjalal, serta segenap unsur muspida Anambas lainnya. Rombongan gubernur menggunakan pesawat Sky dan disambut di Bandara Matak, Anambas, Selasa (5/3). Dalam rombongan Gubernur Kepri, ikut juga Kapolda Kepri Brigjen Yotje Mende, Sekdaprov Kepri Suhajar Diantoro, Kepala BI Batam Amalison, Asisten Ekbang Robert Iwan Loriaux, Kadis Pariwisata Guntur Sakti, Kepala BPMD Buralimar, Kadis PU Heru Sukmono, Kadis Kesehatan Tjetjep Yudiana, Kadis Kelautan dan Perikanan Raja Ariza dan Kadis Sosial Edi Rofiano. Juga ada perwakilan PLN Tanjungpinang TENGKU Mukhtaruddin menyampaikan sambutan dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat di kawasan Bandara Matak.

HM SANI didampingi Tengku Mukhtaruddin (tengah) foto bersama unsur muspida.

dan Telkomsel Batam. Beberapa saat tiba di Bandara Matak Anambas, Sani melakukan dialog dengan sejumlah tokoh masyarakat di ruang tunggu bandara Matak, dan dipandu oleh Bupati KKA Tengku Mukhtaruddin. Dalam dialog tersebut, masyarakat sempat menyampaikan keluhan, di antaranya menyangkut masalah kelistrikan dan jaringan telekomunikasi di beberapa wilayah pedesaan yang masih sulit dijangkau hingga saat ini. Di Anambas, gubernur dan rombongan menggelar dialog dan mengunjungi sejumlah tempat. Tak lupa, HM Sani juga menyempatkan melihat salah satu rumah program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Rintis, Batu Tambun, Anambas. Narasi: Asfanel Foto: Humas Kabupaten Kepulauan Anambas KAPOLDA Kepri Brigjen Pol Yotje Mende menyampaikan sambutan.

HM SANI didampingi Tengku Mukhtaruddin (tengah) foto bersama unsur muspida usai menghadiri rapat sinkronisasi perencanaan program kerja di BPMS, Tarempa.

HM SANI menempelkan stiker di rumah warga program RTLH di Desa Rintis. GUBERNUR Kepri HM Sani mengambil sekapur sirih.

HM SANI memimpin rapat sinkronisasi perencanaan program kerja bersama unsur muspida di BPMS, Tarempa.

TENGKU Mukhtaruddin disaksikan HM Sani menempelkan stiker di BUPATI Anambas menyambut kedatangan Kapolda Kepri Brigjen Yotje salah satu rumah warga penerima proigram RTLH di Desa Rintis, Batu Mende. Tambun, Anambas.

Pemprov Kepri Dukung Usaha Kecil dan Mikro Setujui Perda Dana Bergulir KABAR gembira bagi masyarakat Kepri yang memiliki jiwa kewirausahaan. Pemerintah Provinsi Kepri dan DPRD Kepri segera mengeluarkan peraturan daerah yang mengatur tentang pengelolaan dana bergulir bagi pelaku usaha kecil dan mikro. Dengan adanya

perda tersebut, maka masyarakat kecil yang mengalami kesulitan pendanaan dalam usahanya akan solusi berupa bantuan dana dari Pemerintah Provinsi. Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo saat menyampaikan pandangan umum tentang Perda

Pengelolaan Dana Bergulir Bagi Usaha Kecil dan Mikro mengatakan, bahwa Pemprov sangat mendukung hadirnya perda tersebut. Dengan adanya perda tersebut, maka landasan hukum penyaluran dana ke masyarakat semakin jelas. “Dengan adanya perda tersebut, akan semakin mendukung kinerja pemerintah dalam menyalurkan dana

tersebut ke tengah masyarakat dengan dilandasi semangat kemitraan dan saling melengkapi,” kata Soerya di Gedung DPRD, Kamis (7/3). Pembinaan ekonomi kecil dan mikro, kata dia, merupakan salah satu visi dan misi Pemprov Kepri. Sehingga dalam beberapa tahun ke depan, Pemprov Kepri berharap akan banyak lahir usaha kecil dan

mikro yang nantinya akan menopang perekonomian Kepri secara keseluruhan. “Hal ini kita lakukan dengan memberikan pembinaan dan asistensi kepada para pelaku usaha kecil dan mikro,” kata Soerya. Narasi dan Foto : Humas Pemprov Kepri

PENYERAHAN naskah pandangan Fraksi PNPIB yang diserahkan Shukri Farial kepada Pimpinan Sidang Iskandarsyah yang selanjutnya diserahkan pada Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo.

PENYERAHAN hasil laporan pandangan fraksi Demokrat yang dibacakan Joko Nugroho.

WAKIL Gubernur Kepri HM Soerya Respationo bersama Ing Iskandarsyah saat membuka rapat paripurna DPRD Kepri.

SOERYA Respationo, Nur Syafriadi dan Ing Iskandarsyah.

PEMBACAAN pandangan fraksi PAN yang dibacakan Yudi Carsana.

PEMBACAAN pandangan oleh fraksi Golkar yang dibacakan Raja Syahniar Usman.

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Mulia Aditya


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.