HaluanKepri 08Nov11

Page 1

CMYK

TERBIT SEJAK 19 4 8

Selasa, 8 November 2011 - 11 Dzulhijjah 1432 H Edisi 3721

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

04.35

11.52

15.09

17.51

Isya’

19.02

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

www.haluankepri.com

Korban Pedofilia juga Diberi Rumah dan Mobil TA — Tersangka AR JAK ART AKAR pelaku pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur atau pedofilia asal Inggris, Henry Futherstone Park, mengaku telah mencabuli sembilan anak di Batam sejak 2004 lalu. Untuk merayu korbannya, pria berusia 61 tahun itu memberikan imbalan mulai dari uang Rp200 ribu hingga membelikan rumah dan mobil.

ANTAR A

SEJUMLAH haji asal Indonesia melintasi terowongan Moasem menuju tempat pelemparan jumroh di Mina, Arab Saudi, Senin (7/11) dini hari.

Bus Haji Banyak Mogok, RI Protes Saudi MAKKAH — Saat ini jamaah Indonesia terkonsentasi di Mina untuk prosesi lempar jumroh. Namun pengalaman perjalanan Arafah-Muzdalifah-Mina (Armina) pada Minggu hingga Senin pagi masih terngiang. Jalanan yang macet, bus mogok, bus lama datang, bus yang diisi lebih dari kapasitasnya, bus yang menabrak bus di depannya, adalah insiden yang membutuhkan kesabaran luar biasa jamaah. Empat anggota Komisi VII DPR RI sempat berbicara dengan sejumlah jamaah terkait transportasi di Armina itu. "Satu bus bisa terisi 80 hingga 100 orang. Mereka tahu bahwa kloter mereka mendapat 9 bus, tapi yang datang 6 bus. Jadinya penumpang tergencet-gencet. Kasihan yang wanita," kata anggota Komisi VII Adang Ruchiatna usai bertemu dengan sejumlah jamaah haji di Maktab I di Mina Jadid, Senin (7/11) dinihari WIB. ANTARA

hal.7

Bus Haji

RI Hargai SingapuraMyanmar Tolak Ekstradisi JAKARTA — Singapura dan Myanmar menolak menandatangani perjanjian ekstradisi dengan Indonesia. Meski demikian, pemerintah Indonesia menghormati hasil keputusan dua negara tetangga di Asia Tenggara itu. "Kita harus menghormati dan menghargai rekanrekan sesama anggota ASEAN. Tetapi memang semangatnya semua menginginkan kerjasama yang lebih erat," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum dan HAM) Amir Syamsuddin di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (7/11). Menurut Amir, hingga kini pemerintah Indonesia tidak mendapat alasan jelas tentang alasan kedua negara itu menolak menandatangani perjanjian ekstradisi. Amir Kendati demikian, Indonesia menghargai keputusan Singapura dan Myanmar. hal.7

RI Hargai

Ivian Sarcos

Miss World 2011

Garuda Muda Pesta Setengah Lusin Gol JAKARTA — Timnas Indonesia U-23 berpesta gol dengan jumlah setengah lusin di laga pertamanya di SEA Games XXVI. Kamboja yang menjadi lawannya sukses diluluhlantakkan 6-0. Di Stadion Utama Gelora

Bung Karno, Senin (7/11) malam WIB, Titus Bonai, Gunawan Dwi Cahyo, dan Patrich Wanggai (dua gol) membuat Garuda Muda unggul 4-0 di paruh pertama laga. Di paruh kedua laga, Andik Vermansyah dan Ramdani Les-

taluhu yang masuk sebagai pemain pengganti menambah keunggulan Indonesia. Peluang pertama Garuda Muda Indonesia diraih di menit ketiga ketika sundulan pemain belakang, Abdulrahman menanduk bola hasil tendangan

penjuru, sayang bola masih di atas mistar gawang. Selanjutnya, sebuah tendangan kaki kiri dari Ferdinand Sinaga membuat kiper Kamboja berjibaku mengamanGaruda Muda

NET

SAUD menunjukkan foto Henry di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/11). "Anak ini awalnya diberikan Rp200 ribu, kemudian Rp500 ribu sampai satu juta," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/11). Setelah beranjak dewasa, lanjut Saud, tersangka juga membelikan rumah dan mobil bagi sejumlah korbannya. "Ada

hal.7

Korban Pedofilia

BATAM — Kinerja DPRD Kota Batam terus menuai sorotan dari berbagai pihak. DPRD dinilai belum menjalankan tugas dan fungsinya dengan benar dan baik, terutama dalam mengawasi kinerja eksekutif, dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Kini, DPRD dinilai hanya jadi tukang stempel Pemko Batam karena selalu mendukung setiap kebijakan yang dikeluarkannya, sekalipun kebijakan itu merugikan masyarakat yang diwakilinya. "Seharusnya DPRD Batam harus lebih agresif dalam mengawasi setiap kinerja Pemko Batam

bukannya malah kejar setoran dengan membuat perda-perda yang kontraproduktif. Saya melihat DPRD terkesan jadi kulinya Pemko Batam yang mendukung setiap kebijakan yang dikeluarkan. Seharusnya DPRD berdiri di pihak masyarakat bukan di pihak Pemerintah (Kota Batam) yang terus-menerus mengeluarkan kebijakan yang memberatkan masyarakat. Jika terus-menerus begini maka jangan harap DPRD Batam akan mendapatkan kepercayaan masyarakat," kata ekonom Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMDPRD Dinilai

hal.7

SURABAYA — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bibit Samad Riyanto, menolak wacana pembubaran pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor) di daerah. Sebab, pembubaran itu justru akan menyulitkan proses pengadilan para Bibit koruptor karena wilayah Indonesia sangat luas. "Kalau pengadilan tipikor di daerah ditutup, otomatis kan harus dikembalikan ke pengadilan umum. Apa maunya begitu," kata Bibit di Sura-

baya, Senin (7/11). Bibit menilai pembubaran pengadilan tipikor daerah justru berdampak buruk pada pengungkapan korupsi di daerah terpencil. Ia mencontohkan, bila pelaku korupsi tersebut berada di Papua akan butuh biaya yang tak sedikit untuk membawa pelaku korupsi ke Jakarta. "Dari segi biaya dan waktu juga tidak efektif," katanya. Bibit memaklumi bila wacana pembubaran itu dikaitkan

dengan banyaknya vonis bebas yang dijatuhkan pengadilan tipikor di daerah kepada terdakwa korupsi. Tapi, kata dia, bila dibanding-bandingkan, masih lebih banyak terdakwa yang dihukum daripada yang bebas. "Tentunya putusan hakim Tipikor sudah melalui pertimbangan matang," ujar Bibit. Salah seorang hakim adhoc Pengadilan Tipikor Surabaya, Dame Pandiangan, menilai wacana pembubaran pengadilan tipikor daerah yang dilontarkan Ketua Mahkamah Kon-

Padukan Adat Jawa dan Palembang TA — Sejumlah agenda padat Presiden Susilo AR JAK ART AKAR Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono di bulan ini rupanya tak berpengaruh pada persiapan pernikahan putra bungsu mereka, Edhie Baskoro Yudhoyono, dengan putri sulung Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Siti Ruby Aliya Rajasa. Menurut Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, persiapan untuk akad nikah yang akan digelar di Istana Cipanas, Jawa Barat pada 24 Novem-

ber nanti berlangsung lancar. "Sudah final, sudah hampir selesai semua, sangat baik dan sangat detil. Sudah dilaporkan kepada kedua mempelai, panitia saat

ini sedang dan masih bekerja," ujar Julian di Istana Presiden, Jakarta, Senin (7/11). Sebelum menggelar akad nikah, kedua calon mempelai yang arab disapa Ibas dan Aliya akan mengadakan prosesi siraman di rumah masing-masing hari Selasa, 22 November. Lalu dilanjutkan dengan akad nikah di Istana Cipanas Kamis, 24 November. "Sebelumnya, ada prosesi atau pesta adat yang sangat sakPadukan Adat

hal.7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

hal.7

KPK Tolak Pembubaran Pengadilan Tipikor Daerah

DPRD Dinilai 'Tukang Stempel' Pemko Batam

Jelang Pernikahan Ibas-Aliya

MISS Venezuela, Ivian Sarcos meraih mahkota Miss World 2011 dalam kontes kecantikan dunia yang digelar di London, Inggris, Minggu (6/11) waktu setempat. Seperti diberitakan Reuters, wanita berusia 21 tahun ini sukses mengalahkan 122 kontestan lainnya, termasuk Miss Indonesia 2011 Astrid Ellena Indriana Yunadi. Dalam kontes kecantikan ini, Miss Filipina Gwendoline Ruais, memperoleh posisi runner-up. Sementara Miss Puerto Rico, Amanda Perez mendapat posisi ketiga. Adapun Astrid Ellena hanya mampu menembus babak 15 besar. "Saya merasa wanita paling cantik di dunia. Saya sangat bahagia dan ingin berteriak, menangis, tapi masih berdiri dan tersenyum. Banyak emosi berkecamuk. Saya sangat senang saat ini, untuk kesempatan dan kemenangan ini, saya mensyukuri hidup saya," kata Ivian Miss World

INDONESIA MENANG — Pemain Indonesia Patrich Wanggai (kedua kanan) bersama rekan-rekannya merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Kamboja pada pertandingan babak penyisihan Grup A SEA Games XXVI di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Senin (7/11). Indonesia menang telak dengan skor 6-0.

hal.7

Ibas dan Aliya

KPK Tolak

hal.7


LUAR NEGERI

2 Selasa, 8 November 2011

Curi Mobil Polisi untuk Berhubungan Seks Oposisi Suriah Minta Perlindungan Internasional DAMASKUS — Oposisi Suriah meminta perlindungan internasional bagi warga sipil di Kota Homs yang dikepung pasukan pro-Presiden Bashar al-Assad. Kota tersebut telah menjadi ajang pertumpahan darah antara para tentara dan desertir militer. Kelompok oposisi, Dewan Nasional Suriah meminta badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan Liga Arab untuk bertindak menghentikan pembantaian yang dilakukan rezim Assad di Homs. Kelompok tersebut menyebut Homs sebagai "daerah bencana kemanusiaan." Dalam statemennya seperti dilansir AFP, Senin (7/11), Dewan Nasional Suriah meminta komunitas internasional untuk mengirimkan para pengamat internasional dan Arab segera ke Kota Homs guna mengawasi situasi di lapangan dan mencegah rezim terus melakukan pembantaian brutal. Menurut kelompok tersebut, rezim Suriah telah melancarkan serangan berskala besar di Homs pada Minggu, 6 November malam hingga Senin ini dan bahwa 'pembantaian' tengah dilakukan milisi-milisi rezim Suriah. Berdasarkan perkiraan PBB, lebih dari 3 ribu orang telah tewas di berbagai wilayah Suriah akibat kekerasan yang dilakukan pasukan keamanan terhadap para demonstran antipemerintah. Aksi demo besar-besaran telah terjadi di Suriah sejak pertengahan Maret lalu. Dalam aksinya, para demonstran menuntut pengunduran diri Presiden Assad. (dtc)

NEKAT betul pasangan ini. Mereka mencuri sebuah mobil polisi agar bisa berhubungan seks cepat. Setelah meninggalkan sebuah restoran di Lake Worth, Florida, AS, pasangan Alexander Pratt, 59 tahun, dan Clara Pearson, 53 tahun, melompat ke dalam sebuah sedan honda civic hijau yang diparkir di pinggir jalan. Mobil itu tidak terkunci dan mesinnya masih menyala. Mereka lalu melarikannya. Tidak jauh-jauh. Mereka berhenti di lokasi yang dinilai tepat buat mereka melakukan hubungan seks cepat. Ternyata honda civic itu merupakan mobil polisi yang sedang me-

nyamar. Daily Mail, Minggu (6/11) melaporkan, dua polisi berpakaian preman dari unit pencurian mobil dari Kantor Sheriff Palm Beach County di Florida tengah menyelidiki sebuah kejahatan ketika mobil itu diparkir dengan kondisi mesin menyala. Karena sedang melakukan penyamaran, mobil itu memang tidak dipasang tanda sebagai mobil polisi. Petualangan Pratt dan Pearson tak berlangsung lama. Mobil milik departemen sheriff Palm Beach, yang dilengkapi perangkat video, audio dan GPS itu kemudian dihentikan petugas dan pasangan itu ditangkap.

Pratt mengaku kalau ia melarikan mobil itu tapi dia tidak menyesal karena dia ingin 'melakukan hubu-

WNI Diculik di Nigeria JAK AR TA — Kabar tak mengenakkan kembali AKAR ART muncul dari Afrika. Setelah beberapa waktu lalu terjadi serangkaian penyanderaan warga Indonesia oleh gerombolan perompak di perairan Somalia, penculikan kini melanda seorang WNI di Nigeria.

Lee Kuan Yew Indap Penyakit Saraf Langka SINGAPURA — Mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew menderita penyakit saraf langka yang menyebabkan dia sulit berjalan, tulis Lee Wei Ling, putri Lee, dalam kolom mingguannya di harian Straits Times, Minggu (6/11). Lee, yang memimpin Singapura dari 1959 hingga 1990, menderita penyakit yang disebut sensory peripheral neuropathy. Penyakit itu memengaruhi saraf di luar sistem saraf pusat dan keseimbangan Lee Kuan Yew tubuhnya. "Kadang kala dia cukup mantap, tetapi ada juga hari-hari ketika keseimbangannya buruk," kata putrinya,Wei Ling yang menjabat sebagai direktur di National Neuroscience Institute Singapura itu. Beruntung, otak dan otot lelaki 88 tahun itu bekerja dengan normal dan dia masih berjalan di atas treadmill tiga kali sehari untuk memperbaiki keseimbangannya. Lee Kuan Yew mundur dari kabinet beberapa bulan lalu, tetapi masih menjadi anggota parlemen dan sering bepergian ke luar negeri untuk menemui pemimpin dunia lainnya. "Saya rasa dengan pengobatan dan sedikit kehatihatian, dia bisa terus bekerja untuk bangsanya dan dunia," ucap Wei Ling. Lee sendiri tampaknya tidak terganggu dengan penyakitnya itu. Pada hari yang sama saat kolom putrinya terbit, Lee menghadiri sebuah acara penanaman pohon di Tanjong Pagar, Singapura. Lee menegaskan keyakinannya bahwa penyakit yang dideritanya itu tidak memengaruhi pikiran, kemauan, dan keteguhan hatinya. "Orang yang duduk di kursi roda saja tetap bisa bekerja. Saya masih punya dua kaki, jadi saya akan tetap bekerja," tegasnya seperti dilansir Asiaone, Senin (7/11). Menurut Lee, penyakit itu dideritanya sejak dua tahun lalu, ketika usianya 86 tahun. Sejak itu dia terus berusaha mengatasinya. "Kita belajar menyesuaikan. Ini (penyakit) dimulai dua tahun lalu saat umur saya 86 tahun. Dan banyak orang seusia saya kalau tidak duduk di kursi roda, ya sudah tiada. Jadi saya bersyukur masih hidup di usia 86 tahun, sekalipun tidak sekuat dulu," tuturnya. Straits Times melaporkan, pada acara itu Lee Kuan Yew berjalan tanpa perlu digandeng ataupun bantuan lainnya. (kcm)

ngan intim dengan Pearson'. Keduanya didakwa telah melakukan pencurian mobil. (kcm)

DAILYNEWS

PERPANJANG LIBUR — Banjir yang memaksa produsen mobil Toyota dan Honda di Thailand memperpanjang libur pabrik. Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra akan memanfaatkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada Rabu (16/11) dan Kamis (17/11) di Bali membahas masalah banjir.

Banjir Thailand Dibahas di Bali BANGKOK — Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra akan memanfaatkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada Rabu (16/11) dan Kamis (17/11) di Bali. "PM Yingluck akan memaparkan situasi bencana banjir di Thailand dalam kesempatan itu," kata perempuan Juru Bicara Kepresidenan Thitima Chaisaeng. Pemerintah Thailand tetap

menjamin sekaligus menjaga kepercayaan investor meski bencana banjir melanda. Menurut warta laman Bangkok Post pada Senin (7/11), Deputi Perdana Menteri Kittiratt Na Ranong dan Menteri Luar Negeri Surapong Tovichakchaikul akan mendamping PM Yingluck dalam Forum Kerja Sama Asia Pasifik (APEC) yang ke-19 di Hawaii, Amerika Serikat. Perhelatan itu digelar pada

Sabtu (12/11) sampai dengan Senin (14/11), mendahului KTT ASEAN. Menurut Chaisaeng, PM Yingluck juga akan melakukan pemaparan tentang banjir Thailand pada kesempatan APEC tersebut. "Pemerintah Thailand tetap menjamin sekaligus menjaga kepercayaan investor meski bencana banjir melanda," kata Chaisaeng menekankan.(kcm)

Penyimpanan Senjata di Libya Tidak Aman TRIPOLI — Beberapa tempat penyimpanan senjata di Libya dikabarkan tidak aman. Menurut utusan Perserikatan BangsaBangsa (PBB), senjata yang disimpan saat ini banyak yang hilang. Menurut Ian Martin, utusan dari PBB, pihaknya sulit untuk mengawasi senjata-senjata milik Libya yang diselundupkan ke luar negara tersebut. Baginya, kondisi alam Libya yang dipisahkan melalui gurun makin mempersulit pelacakan senjata yang diselundupkan. "Menjadi prioritas kami saat ini adalah mengamankan sisa senjata yang ada di Libya. Selama beberapa waktu, dunia internasionl dapat

membantu Libya untuk mengatasi masalah ini. Tetapi saya khawatirkan tidak ada pemecahan kilat dalam masalah ini," jelas Ian Martin seperti dikutip Associated Press, Senin (7/11). Selama konflik yang terjadi di Libya sejak Juli lalu, kelompok HAM Internasional kerap menemukan beberapa tempat penyimpanan senjata yang diduga kuat milik mantan penguasa Libya Moammar Khadafi. Sebagian dari penyimpanan senjata tersebut dijarah oleh orang yang tidak dikenal. "Tempat penyimpanan senjata yang tidak aman ini, benarbenar membuat khawatir kami," ucap Martin. Berdasarkan penemuannya, senjata yang dinyatakan hulang termasuk rudal, ranjau dan amunisi.

Sementara untuk senjata kimia dan materi nuklir yang ditemukan, pihak Libya terus mendapatkan perkembangan. Dikabarkan, mereka telah menemukan dua lokasi penyimpanan senjata kimia yang tidak diumumkan oleh Khadafi saat masih berkuasa. "Senjata kimia itu juga sudah diamankan. Kini yang menjadi masalah adalah bagaimana cara untuk membuangnya," imbuhnya. Penemuan senjata milik Khadafi memang terus menyeruak. Pihak PBB sebelumnya juga telah menemukan sekitar tujuh ribu drum yang berisi uranium mentah. Penemuan ini makin meyakinkan bahwa Libya secara aktif membuat senjata nuklir di era Khadafi. (oke)

Seorang karyawan perusahaan farmasi Indonesia berinisial Massadi (43) diculik kawanan bersenjata di Nigeria pada 23 Oktober 2011. Gerombolan ini menuntut uang tebusan dalam jumlah besar, US$500.000. Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, Tatang Boedi Utama Razak, mengungkapkan ini kasus yang pertama dialami WNI di Nigeria. "Ini kali pertamanya WNI diculik, biasanya kan orang asing. Makanya perlu waspada," kata dia kepada VIVAnews, Kamis (3/11). Tatang menambahkan, melihat kondisi keamanan di Nigeria, Kemenlu mengimbau WNI di sana berhati-hati. "Di sana ada sekitar 350 WNI sebagai ekspatriat di perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Nigeria," kata Tatang. Menurutnya, penculikan itu diketahui pada 24 Oktober 2011. Hal itu sudah dilaporkan pada pimpinan Kemlu maupun Presiden, dan mereka sudah memberikan arahan. Kabar itu menjadi gambaran terbaru bahwa Nigeria masih bermasalah dengan penculikan. Setelah sempat mereda, dalam beberapa pekan terakhir penculikan kembali marak. Sasaran para penculik tidak saja pekerja atau pebisnis asing, namun juga pengusaha lokal. Seorang mantan korban penculikan meminta pemerintah Nigeria serius mengatasi tingginya pengangguran karena masalah ini bisa memicu warga yang sudah frustrasi untuk berbuat kriminal. Dalam beberapa kasus, penculikan di Nigeria dilakukan kelompok orang bersenjata yang tak segan-segan menghabisi nyawa orang lain. Sebelum peristiwa yang menimpa WNI itu, muncul pula kabar penculikan sejumlah pekerja perusahaan asing. Menurut stasiun berita FOX News, dua pekerja perusahaan minyak Exxon Mobil Corp. sempat diculik di lepas Pantai Selatan Nigeria.

Juru bicara Exxon Mobil, Nigel Cookey-Gam, mengungkapkan bahwa dua pekerja itu masing-masing diculik pada 30 September dan 17 Oktober 2011. Mereka telah dibebaskan oleh penculik pada 27 Oktober 2011. Cookey-Gam menolak mengungkapkan bagaimana kedua staf Exxon itu bisa dibebaskan, apakah dengan me-mbayar uang tebusan atau dengan cara lain. Selain itu, seorang pebisnis asal Arab Saudi juga menjadi korban penculikan pada awal Oktober 2011. Menurut Arab News, pengusaha bernama Hamdan bin Tawalah itu diculik di Ibukota Abuja tak lama setelah tiba di bandar udara. Menurut Duta Besar Saudi untuk Nigeria, Khaled Abdul Rabboo, penculik menuntut uang tebusan sebesar US$150 juta untuk pembebasan Tawalah. Tujuh hari kemudian, 8 Oktober 2011, Tawalah dibebaskan dengan bantuan pihak keamanan Nigeria. Gara-gara insiden itu, Arab Saudi mengeluarkan peringatan bagi warganya agar berhati-hati bila menyambut tawaran bisnis di Nigeria. Bila ingin mengunjungi Nigeria, warga yang bersangkutan harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan Kedutaan Besar Saudi di Abuja. Menurut informasi dari pihak Kemenlu, penculikan terjadi akhir Oktober dan sampai sekarang masih dalam tahap pencarian. "Penculik itu meminta tebusan sebesar USD500 ribu atau sekitar Rp4,4 miliar (Rp8,945 per USD) dan si pelaku mengancam kalau lapor ke polisi nanti akan di bunuh," ucap Kadiv Humas Polri, Irjen Saud Usman Nasution kepada wartawan, senin (7/11) saat konferensi pers. Pihak kepolisian Indonesia melalui interpol sudah mengirim surat ke interpol di Nigeria meminta masukan mengenai kejadian sementara. Ada kemungkinan penculikan karena persaingan bisnis, tetapi belum bisa dipastikan.(oke/vvn)

Kaisar Akihito Dirawat di Rumah Sakit TOKYO — Kaisar Akihito dirawat di rumah sakit sejak Minggu (6/11) karena menderita demam selama beberapa hari. Demikian pernyataan juru bicara Rumah Tangga Istana Kaisar Jepang. Menurut juru bicara istana, Akihito yang kini berusia 77 tahun akan dirawat mulai Senin (7/11) malam karena menderita demam berkepanjangan dan menunjukkan gejala bronkitis. "Dia terlihat lemah dan kehilangan kekuatan untuk me-

JADWAL

PENERBANGAN

BANDARA HANG NADIM

lawan penyakit. Agar lebih aman, dia kini dirawat di Rumah Sakit Universitas Tokyo," kata juru bicara yang menolak namanya disebut. Februari lalu, Akihito juga dirawat di rumah sakit. Tayangan televisi menunjukkan Kaisar Akihito tiba di Rumah Sakit Universitas Tokyo dengan didampingi Permaisuri Michiko, seperti dilaporkan kantor berita AFP. Akihito dirawat di rumah sakit beberapa hari setelah cucunya, Aiko, putri Putra Mahkota

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

PEKANBARU SURABAYA NATUNA JAKARTA MEDAN JAKARTA PEKANBARU PKL PINANG JAKARTA PEKANBARU MEDAN SURABAYA PALEMBANG JAKARTA JAKARTA

08.55 09.00 09.10 09.20 10.55 11.40 12.50 12.50 13.10 13.45 14.35 14.55 15.45 15.30 18.30

MINGGU,SELASA,RABU,JUM’AT SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SELASA SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

Naruhito dan Putri Masako, diopname karena pneumonia. Aiko baru diperbolehkan pulang pada Sabtu (5/11). Pada Minggu kemarin, kabinet Jepang menyetujui keputusan penunjukan Putra Mahkota Naruhito untuk menjalankan tugas-tugas dan tanggung jawab Kaisar Jepang. Akihito dilahirkan di Tokyo pada Desember 1933 dan dinobatkan sebagai putra mahkota pada 1952. Tujuh tahun kemudian dia menikah dengan Michiko. Pasangan ini me-

miliki tiga anak. Pada 7 Januari 1989, Akihito naik takhta untuk menggantikan ayahnya, Kaisar Hirohito, yang meninggal dunia. Dalam konstitusi Jepang disebutkan, kaisar merupakan "simbol negara dan pemersatu rakyat." Ketika Jepang dilanda gempa bumi yang menimbulkan gelombang tsunami, Kaisar Akihito berpidato yang ditayangkan televisi. Dalam pidato bersejarah itu, dia meminta rakyat Jepang untuk melakukan upaya terbaik untuk

menyelamatkan orang-orang yang menderita. "Saya sangat berharap korban bencana alam ini tidak berputus asa, saling memperhatikan, dan tabah menghadapi hari esok," Akihito berpidato dari istananya. "Saya juga ingin rakyat Jepang ingat pada setiap orang yang tertimpa bencana, bukan hanya hari ini, tetapi juga untuk waktu yang lama setelah ini, juga membantu dalam upaya pemulihan," katanya dengan nada tenang. (kcm)

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SELASA,KAMIS MINGGU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,RABU,JUM’AT.SABTU

JAKARTA JAKARTA JAKARTA

08.15 13.40 19.15

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

SUBANG

MALAYSIA

10.40 10.40

SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU

PEKANBARU MEDAN LAMPUNG PALEMBANG JOGJAKARTA SURABAYA PONTIANAK

19.25 14.05 18.50 10.20 10.15 13.00 13.00 14.00 16.40 13.00

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SURABAYA

14.20

SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

JAKARTA JAKARTA MEDAN JAMBI

13.20 18.20 14.25 10.35

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

NATUNA

09.10

SENIN,KAMIS,SABTU

JAKARTA

BANDUNG

20.00

KETERANGAN SETIAP HARI


NASIONAL

Selasa, 8 November 2011

3

Brimob Pengawal Freeport Ditembak TIMIKA — Penembakan terhadap kendaraan PT Freeport Indonesia terjadi lagi Senin (7/11) sekitar pukul 11.20 WIT. Seorang anggota Brimob, Briptu Marselinus yang mengawal kendaraan PT Freeport dengan nomor lambung SA 57 terkena tembak pada bagian wajah.

INT

RUKOYAH, istri Umar Patek (bercadar).

Istri Umar Patek Tak Tahu JAKARTA — Pengacara dari istri pelaku teroris Bom Bali I Umar Patek, Rukoyah binti Husein Huseno alias Fatimah Zahra, menolak dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menyebut Rukoyah bersalah melanggar pasal pemalsuan dokumen. Rukoyah disebut hanya mengikuti keinginan suaminya membuat paspor palsu. "Terdakwa tidak mengetahui dan hanya mengikuti keinginan suaminya.Terdakwa hanya menemani suaminya ke Kantor Imigrasi Jakarta Timur," kata pengacara Rukoyah, Asludin Hatjani, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin (7/11). Pernyataan ini terungkap dalam persidangan dengan agenda pembacaan nota keberatan dakwaan. Sidang yang berlangsung di Ruang Sidang Utama PN Jaktim dipimpin Majelis Hakim Suharjono. Sidang berlangsung tepat pukul 10.00 WIB hingga pukul 10.30 WIB. Asludin mengatakan, Rukoyah baru mengetahui paspor yang dibuatnya palsu setelah paspor itu jadi atas nama Fatimah Zahra. "Seharusnya yang menjadi terdakwan dalam kasus ini adalah Heri Kuncoro, suaminya, dan Laode yang sekarang DPO," terangnya.(ant/dtc)

Uang Rp2 M Milik Saksi Wafid Ikut Tersita JAKARTA — Sidang terdakwa kasus suap Wisma Atlet, Wafid Muharam, masih mengagendakan pemeriksaan saksi. Seorang saksi, M Natsir, mengaku uang Rp2 miliar miliknya yang dipinjam Kemenpora ikut tersita saat Wafid ditangkap. "Tahun 2008 saya pernah meminjamkan uang Rp500 juta kepada Sunarta bagian keuangan Kemenpora. Namun, sudah lunas. Januari 2010 kembali meminjamkan Rp2 miliar. Saya minta agar uang dikembalikan 3-4 bulan setelahnya namun hingga kini belum dibayar,” kata Natsir dalam persidangan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Senin (7/11). Menurut Natsir, penyerahan uang dilakukan bertahap secara cash dan disertai bukti kuitansi. Pengembalian pinjaman belum bisa dilunasi karena ikut tersita saat penangkapan Wafid. "Peminjaman tidak pakai bunga, tidak ada penghargaan hanya karena pertemanan," ujar Natsir. Saksi lainnya, Ahmad Suhaemi, mengaku pernah dipinjami uang Rp20 juta untuk membiayai kegiatan penyuluhan narkoba oleh Sesmenpora. "Akhirnya uang itu cair sekitar 1,5 bulan setelah acara. Setelah dana turun ke rekening, saya bayar ke Poniran (staf Wafid)," ujar Suhaemi. Menanggapi kesaksian itu, Wafid membenarkan meminjam uang Natsir. "Saya mohon maaf kepada Pak Natsir dana belum bisa dikembalikan karena ikut tersita kasus ini. Uang Bapak digunakan untuk membayar Djong," kata Wafid. Setelah mendengarkan keterangan kedua saksi, sidang yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Marsudin Nainggolan ini akan dilanjutkan pada tanggal 9 dan 14 November 2011. (dtc)

DETIK

PENGAMANAN BRIMOB — Anggota Satuan Brigade Mobil (Brimob) yang melakukan pengamanan di area Freeport. Saat ini polisi telah berupaya mencari para pelaku penembakan, namun belum berhasil tertangkap.

Kondisi Briptu Marselinus Membaik PAPUA — Kondisi Briptu Marselinus Gua yang tertembak di bagian wajahnya saat sedang patroli di areal Freeport Indonesia di Timika, Kabupaten Mimika, Papua sudah membaik. Meski begitu, dia masih menjalani perawatan di rumah sakit milik Freeport di Tembagapura, Mimika. "Saya baru melihat kondisinya di rumah sakit. Dia sudah selesai menjalani operasi dan agak sadar. Sesuai keterangan dokter dimungkinkan hari Rabu (9/11), dia dikirim ke Jakarta untuk pemulihan dan menjalani perawatan lanjutan," kata Komandan Satuan Tugas

DETIK

INILAH kendaraan mobil patroli Freeport ditembaki orang tak dikenal. Amole, satuan tugas pengamanan areal PT Freeport, Ajun

Penembakan yang terjadi sejak Oktober-November 2011 di area PT Freeport Indonesia 1. Penembakan terhadap tiga warga pendatang, Aloysius Margana, Yunus, dan Eto, di Freeport, Jumat (21/10) pukul 04.40 WIT dan pukul 04.55 WIT dilakukan di tempat yang berbeda saat korban mengendarai mobil dari arah Kilometer 40 ke arah Km 38. 2. Penembakan terhadap Kapolsek Kota Mulia Ajun Komisaris Dominggus Otto Awes di areal Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, sekitar pukul 11.30, Senin (24/10). Penembakan mengakibatkan Kapolsek Mulia tewas saat itu juga. 3. Penembakan mobil patroli yang ditumpangi tiga personel Brimob dan dua petugas jaga dari Security Risk Management di Mil 35, areal PT Freeport Indonesia, Rabu (26/10). 4. Penembakan anggota Satuan Tugas Amole, satgas pengamanan areal Freeport Indonesia, dari Satuan Brigade Mobil (Brimob), Briptu Marselinus, oleh orang tak dikenal di Mil 45, areal PT Freeport hari ini, Senin (7/11). 5. Aksi baku tembak antara kelompok bersenjata dan anggota kepolisian yang sering terjadi tanpa menimbulkan korban.

Komisaris Besar Alexander Louw, kemarin. Menurut Alexander, Marselinus Gua tidak hanya tertembak di wajahnya tetapi juga di bahu kiri. Namun tembakan di bahu kiri tidak berdampak serius karena dia menggunakan rompi anti peluru. Marselinus Gua tertembak di mil 45, areal Freeport oleh orang tidak dikenal. Dia sedang berada di mobil patroli saat itu bersama lima rekannya yaitu Ajun Komisaris Polisi Suharto, Bripka Hober, Bripka Janto, Briptu Hafit, dan Bripda Agung. (kom)

Polda Perintahkan Polres Pantau THM nasya Benjamin (17) harus menjadi peringatan bagi semua. Jangan sampai peristiwa ini terulang. Penting dilakukan, bagi tempat hiburan malam agar memperketat aturan bagi pengunjung. "Di semua tempat hiburan harus ada peraturan, umur berapa yang boleh masuk, tidak boleh sampai mabuk, ada pemeriksaan soal senjata tajam," jelas pengamat pendidikan, Arief Rahman saat dihubungi, Senin (7/11/2011). Arief yang mengaku kenal dengan nenek dan ibunda Raafi ini menjelaskan, bila aturan ketat diberlakukan, peristiwa pembunuhan itu mungkin bisa dihindari. Informasi yang dia dapat, sang pelaku sudah berusia lebih tua dan dalam kondisi mabuk. "Pihak tempat hiburan juga mesti menjaga agar tidak boleh terjadi komunikasi saling mengejek yang berakibat hubungan tidak baik," terangnya Arief yang mengaku juga pembina Raafi di Paskibra. "Tempat hiburan sah-sah saja ada, namun ya itu tadi

mesti ada aturan tegas, jangan sampai narkoba dan miras bisa menyentuh anak-anak. Jangan juga dibiarkan pengunjung bebas membawa senjata tajam," tegasnya. Raafi meninggal dunia pada Sabtu (5/11) pukul 02.00 WIB. Seorang pria tidak dikenal menusuknya dengan pisau di Shy Rooftop. Perselisihan diduga hanya karena senggolan saat mereka sedang joget mendengarkan musik. Nyawa Raafi tidak tertolong saat dibawa ke RS Siaga Pasar Minggu. Sementara pihak sekolah Pangudi Luhur menyesalkan pembunuhan yang dialami Raafi, siswa kelas III sekolah tersebut. Menurut Wakil Kepala Sekolah PL, Heri Prasetya, Raafi merupakan siswa cerdas di sekolah. Sehingga sekolah memperbolehkan Raafi memanjangkan rambutnya. "Kebijakan di sekolah, bila ada siswa berambut gondrong artinya dia memiliki nilai di atas rata-rata 7. Dan itu diperbolehkan. Raafi salah satu siswa yang rambutnya gon-

INT

RAAFI korban pembunuhan di Shy Rooftop, Sabtu (5/11). drong," ujar Heri Prasetya, kemarin. Heri yang juga guru Fisika Raafi menambahkan, bahwa muridnya itu seorang siswa yang aktif. Ia menjadi tim inti basket PL serta menjadi anggota OSIS bidang keamanan. Raafi punya kemauan keras untuk belajar dan terbilang

mulai terjadi di wilayah tambang emas tersebut. Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Komisaris mengatakan adanya penembakan kemarin membuat patroli pengamanan di Checkpoint 32 menutup akses ke areal Freeport. Ratusan karyawan terpaksa membatalkan rencananya untuk bekerja akibat penutupan ini. Menurut sejumlah karyawan, akses jalan akan ditutup selama 24 jam. Hingga pukul 15.00 WIT, Satuan Tugas Amole yang terdiri dari personel TNI dan kepolisian masih berupaya mencari para pelaku penembakan. Sementara itu Ajun Komisaris Besar Alexander Louw, Komandan Satuan Tugas Amole, satuan tugas pengamanan dari TNI dan kepolisian di area Freeport, mengatakan, pihaknya telah berupaya mencari para pelaku penembakan. Namun, upaya pencarian belum berhasil. Upaya ini akan kembali dilakukan besok. Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Mimika Ajun Komisaris Toni Sarjaka mengatakan telah memeriksa sopir mobil patroli RP 14 yang merupakan petugas pengamanan PT Freeport terkait penembakan terhadap anggota Brimob tersebut. Namun, dari hasil pemeriksaan, dia mengaku tidak melihat pelaku penembakan. Penembakan ini merupakan peristiwa kelima dalam dua pekan terakhir di area PT Freeport. Enam orang tewas dalam dua dari lima peristiwa penembakan yang belum diketahui siapa pelakunya tersebut. Empat peristiwa penembakan sebelumnya terjadi di mil 35, 36, 37, dan 40. Semua lokasi ini berdekatan. Belum ada yang ditangkap polisi terkait dengan penembakan-penembakan ini. "Tidak adanya saksi yang melihat pelaku penembakan membuat polisi sulit mengungkapnya," katanya. (kom)

8 Terdakwa Korupsi Rp1,8 Juta di Pacitan

Tewasnya Siswa SMA Pangudi JAKARTA — Polda Metro Jaya memerintahkan Polres di Jakarta untuk memperketat aturan di tempat hiburan malam (THM). Dalam izin penyelenggaraan keramaian dilarang membawa senjata tajam dan senjata api. "Ya masing-masing Polres kita perintahkan agar memantau tempat hiburan malam," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharuddin Djafar, Senin (7/11). Perintah Polda ini menyusul terjadinya peristiwa pembunuhan atas tewasnya siswa SMA Pangudi Luhur, Raafi Aga Winasya Benjamin di Shy Rooftop, Sabtu (5/11) dini hari. Polda Metro akan meminta jajaran Babin Kamtibmas di masing-masing Polres agar lebih aktif memantau setiap lokasi tempat hiburan. "Masing-masing Polres agar mengerahkan Babinkamtibmas dan mengingatkan soal aturan kepada penyelenggara tempat hiburan," jelas Baharuddin. Perketat Pengawasan Tewasnya Raafi Aga Wi-

Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution mengatakan korban ditembak oleh sekelompok orang bersenjata mengenai wajah sebelah kiri. Namun, tidak ada korban tewas. Briptu Marselinus, anggota Satuan Tugas Amole, satuan tugas pengamanan areal Freeport Indonesia dari Satuan Brigade Mobil (Brimob) tertembak saat sedang patroli di Mil 45, areal Freeport, Timika. Saud mengaku, polisi tidak dapat memastikan siapa saja target penembakan dari kelompok bersenjata di Papua, terutama di areal PT Freeport Indonesia. Dugaan sementara, Saud mensinyalir para penembak ini kebanyakan memilih para pengendara mobil yang melintasi Freeport. Polisi bukan satu-satunya target dari para penembak. "Kalau kami lihat dari kejadian selama ini, para korban semua itu tidak hanya polisi. Siapa yang lewat dengan kendaraan. Kalau dalam mobil ketika itu ada karyawan, ada security, TNI, atau Polri, itu akan ditembak. Jadi yang penting siapa yang lewat," ujar Saud. "Namanya penembakan, dia tidak jelas. Mau mobilnya, mau orangnya itulah yang akan menjadi sasaran target dia," katanya. Ia tak dapat memastikan, apakah para pelaku ini termasuk penembak profesional. Hal ini karena pelaku dapat melepaskan tembakan kepada korban dari jarak jauh ataupun dekat. "Medan dia jurang di tengahnya jalan, itu sempit. Jadi mereka bisa menembak dari lereng-lereng. Kadang-kadang dari sebelah mana saja mereka bisa menyerang," tuturnya lagi. Penembakan demi penembakan terjadi saat situasi Papua memanas dengan adanya penembakan buruh dan aksi massa di PT Freeport Indonesia dan pembubaran Kongres Rakyat Papua III. Sejak itu, aksi penembakan misterius

paling terkenal. Tapi Heri menyangkal jika ada musuh yang sengaja membunuh siswanya itu. "Siswa baik dan terbuka. Dia bukan murid pendiam dan heboh. Dia tidak masuk kelompok apapun, jadi kami yakin tidak ada musuh," jelas Heri. (viv/dtc)

lapangan menilai hasil rehab," kisah Sutikno. Lantas, jaksa Kejari Pacitan pun menyeret 8 terdakwa. Dari Kepala Dinas Kesehatan, supervisi, konsultan hingga pemborong. Namun 6 dari mereka dibebaskan Pengadilan Negeri (PN) Pacitan karena tidak terbukti korupsi. "Saya dimintai uang ratusan juta supaya bebas oleh oknum aparat. Lah wong saya cuma dituduh korupsi Rp1,8 juta kok suruh bayar hingga ratusan juta. Kok aneh? Apalagi saya yakin saya tidak bersalah," kata Sutikno. Meski akhirnya di Pengadilan Tinggi Surabaya pun Sutikno tetap dihukum 1 tahun penjara pada 2009 lalu, Sutikno tetap melawan. Dia memilih kasasi ke Mahkamah Agung (MA) daripada masuk bui atas dakwaan yang dinilainya rekayasa itu. "Yang jadi kepala proyek itu kan adik saya. Saya tidak ada kaitanya dengan proyek itu. Kok saya diseret-seret," bela Sutikno. (dtc)

JAKARTA— Ketua DPC Partai Hanura, Sutikno dan tujuh orang lainnya yang dituduh korupsi dana rehab gedung Puskesmas Pakis Barru, Nawangan, Pacitan, Jawa Timur. Nilai korupsi yang dituduhkan hanya Rp 1,8 juta. "Saya dituduh menggelapkan dana Rp 1.801.000 dari nilai proyek Rp75 juta. 8 Orang jadi terdakwa, 6 bebas, saya dan teman saya dihukum 1 tahun penjara," kata Ketua DPC Patai Hanura Pacitan, Sutikno, Senin (7/11). Kasus ini bermula ketika adik Sutikno mendapat proyek rehab puskesmas tahun anggaran 2007. Lantas, dengan uang proyek Rp75 juta, puskesmas pun disulap sesuai proposal proyek. Namun, di tengah jalan terjadi selisih harga kayu dan keramik. Alhasil terjadi selisih pengeluaran sebesar Rp1.801.000 "Nah, selisih inilah yang dipakai jaksa untuk mendakwa kami. Jaksa hanya bermodal hasil audit BPKP, di mana BPKP tidak pernah turun ke

215 WNI Terancam Hukuman Mati JAKARTA — Sebanyak 215 Warga Negara Indonesia (WNI) terancam hukuman mati di luar negeri. WNI tersebut berada di Arab Saudi, Malaysia dan Cina. "Di Arab Saudi ada 45 WNI yang terancam hukuman mati, di Malaysia 148 WNI ,dan di Cina 22 WNI," kata Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas Penanganan dan Pembelaan Tenaga Kerja Indonesia (Satgas TKI), Humprey R Jemat, saat jumpa pers di Kantor Kementrian Koordinator Politik dan Keamanan, Jakarta, Senin (7/11).

Humprey merincikan, berdasarkan data satgas, 215 TKI yang terancam hukuman mati itu terdiri dari 45 WNI di Arab Saudi, 148 WNI di Malaysia, dan 22 WNI di Cina. Untuk WNI di Arab Saudi, dari 45 WNI, 23 di antaranya sudah divonis dan sisanya dalam proses pengadilan. "Dari 23 WNI itu, ada yang menyangkut masalah tuduhan perzinahan, melakukan perbuatan sihir. Khusus untuk Arab Saudi, setelah satgas turun ke lapangan, banyak proses hukumnya harus diulang kembali karena banyak

keluarga korban yang sudah memaafkan," katanya. Sementara itu, dari 148 WNI di Malaysia, 112 di antaranya tersangkut masalah peredaran narkoba dan sisanya menyangkut persoalan penggunaan senjata api. Di Cina, kata Humprey, 22 WNI melakukan tindakan kejahatan terkait narkoba. "Khusus Cina, semuanya dilakukan oleh warga negara kita yang berada di sana, bukan TKI. Cina sendiri tidak mengizinkan WNI kita bekerja di sana," kata Humprey. Humprey menambahkan,

satgas telah melakukan beberapa langkah untuk menyelesaikan berbagai persoalan tersebut. Ia mengaku, di tiga negara tersebut, Satgas sudah menggaet pengacara khusus untuk mendampingi dan melakukan bantuan hukum bagi tenaga kerja yang bermasalah. "Karena jarak negara yang cukup jauh, kami juga sudah membuat Memorandum of Understanding (MoU) di tiga negara itu agar proses bantuan hukum dapat dilaksanakan secara cepat. MoU ini kami harapkan dapat segera diselesaikan sebelum masa tugas

kami berakhir pada Desember tahun ini," kata Humprey. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, pemerintah akan tetap memprioritaskan dan memfokuskan berbagai masalah TKI tersebut. Menurut dia, dari hasil yang dikemukakan Satgas TKI, beberapa kasus telah menunjukkan kemajuan yang baik. "Namun proses ini memakan waktu dan memerlukan kesabaran. Jika kami melihat proses-proses yang dilakukan oleh satgas ini, saya yakin

VIVA NEWS

ILUSTRASI Tenaga Kerja Indonesia. berbagai persoalan TKI kita di luar negeri dapat diselesaikan. Apalagi dengan adanya MOU tadi, kita harapkan agar TKI

yang bermasalah di tiga negara itu dapat mendapatkan bantuan hukum sejak dini," kata Djoko. (kom/dtc)


4

POLITIK

Selasa, 8 November 2011

DPD Gerindra Kepri Kurban 6 Sapi BATAM — DPD Partai Gerindra Kepri memotong enam sapi dan 11 ekor kambing dalam perayaan Idul Adha 1432 H. Hewan kurban itu didistribusikan ke beragai daerah di Kota Batam. Daerah-daerah itu antara lain, Pulau Kasu, Tanjungbuntung, Bengkong Kolam, Bengkong Mahkota. Bengkong Laut, Bengkong Garama dan beberapa daerah lainnya. Ketua DPD Partai Demokrat Kepri Hasanuddin Muda SH mengatakan, hewan kurban didistribusikan Sabtu (5/11) sehari sebelum lebaran Idul Adha. Selanjutnya proses distribusikan hewan kurban dilakukan oleh masyarakat masing-masing tempat yang diamanatkan untuk memotong hewan kurban dari DPD Partai Gerindra Kepri. Sementara itu, Penasehat DPD Partai Gerindra Kepri, Saparuddin Muda mengungkapkan, hewan kurban merupakan bentuk kepedulian Partai Gerindra untuk berbagi dengan sesama. Katanya, secara pribadi, dirinya telah rutin berkurban setiap tahunnya. "Saya berharap, pada masa akan datang, DPD Partai Gerindra Kepri meningkatkan jumlah hewan kurbannya," kata Sapar. Rahmat, salah seorang warga yang dipercaya untuk memotong hewan kurban di Bengkong Garama menyampaikan terima kasih kepada pengurus DPD Partai Gerindra Kepri terutama kepada Saparuddin Muda. Karena, kemurahan dan kesalehannya, masyarakat di sekitar Bengkong Garama bisa menikmati hewan kurban. "Kami berterima kasih banyak kepada Bang Sapar. Semoga rezekinya lancar, sukses dan terus bertambah kebaikan diperbuatnya," kata Rahmat. (fur)

GHAPUR/HALUAN KEPRI

KETUA DPD Partai Demokrat Kepri Hasanuddin Muda SH (berpeci) serahkan hewan kurban, Sabtu (5/11).

Kurban untuk Tujuan Kampanye Nilainya Rendah ANJUNGPINANG ANG - DPD PDI Perjuangan TANJUNGPIN Tanjungpinang menyembelih 11 ekor sapi dan 5 ekor kambing saat perayaan hari raya Raya Idul Adha 1432 H. Pemotongan hewan kurban dilakukan di sekretariat DPD PDI Perjuangan, Jalan DI Panjaitan, Tanjungpinang, Senin (7/11). REZ A PAHLEVI DAN SUTANA Liputan Tanjungpinang Daging hewan korban yang sudah dipotong-potong tersebut selanjutnya dibagikan kepada tiga ribu warga Kota Tanjungpinang yang tercatat sebagai pemegang kupon. Setiap pemegang kupon berhak memperoleh satu kilogram daging.Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lis Darmansyah yang juga calon kuat walikota Tanjungpinang dari PDIP menyebutkan, hewan kurban tersebut merupakan sumbangsih dan partisipasi dari DPC PDI Perjuangan, wakil Gubernur, Soerya Respationo, DPD, kader PDI Perjuangan dan juga bantuan dari masyarakat. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang sudah dimulai sejak 2002. Kegiatan serupa juga dilakukan bakal calon walikota Tan-

jungpinang dr Maya Suryanti, Senin (7/11). Maya yang juga putri walikota Tanjungpinang itu, mendatangi sekretariat DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tanjungpinang di Jalan Basuki Rahmat. Dalam kesempatan itu, Maya beserta suami dan ibundanya Suryatati A Manan ikut berkurban di sekretariat DPC PPP Kota Tanjungpinang. Ketua PPP Syaiful SE mengatakan, jumlah hewan yang diqurban sebanyak tiga ekor sapi yang nantinya akan dibagikan kepada warga yang tinggal disekitar sekretariat DPC PPP. Selain itu, daging kurban tersebut juga dibagikan kepada pengurus, kader serta simpatisan PPP Kota Tanjungpinang. " Kurban ini merupkan inisi-

Setgab Diminta Bahas RUU Pemilu JAKARTA- Wakil Ketua Umum DPP PPP Lukman Hakim Saifuddin menyatakan pembentukan poros tengah merupakan hal yang lumrah sebagai konsekuensi logis terhadap perbedaan pendapat di antara fraksi-fraksi terkait usulan angka parliamentary threshold. Oleh karena itu, lanjut Lukman, PPP meminta agar Setgab koalisi membicarakan masalah tersebut. Lukman menyatakan, pada dasarnya Setgab dibentuk bukan untuk kepentingan pragmatis, tetapi untuk wadah komunikasi partaipartai koalisi terhadap isu-isu strategis. "Setgab jangan hanya didirikan untuk menyelesaikan masalah pragmatis saja, tapi juga harus bicarakan yang lebih besar. Ini adalah persoalan yang menonjol, persoalan prinsipil membangun sistem perpolitikan di Indonesia," ujar Lukman di DPR RI, Jakarta, Senin (7/11). Lukman mengharapkan Setgab segera membahas persoalan terkait isu RUU Pemilu sece-

patnya. "Harus secepatnya karena RUU ini sudah memasuki pembahasan. Kalau RUU dibahas tanpa pembahasan serius di Setgab, rakyat bisa menilai Setgab tak anggap ini serius," kata Lukman. Menurut Lukman, jika memang Setgab tak serius menanggapi polemik isu RUU Pemilu di antara partai-partai koalisi, PPP mempertimbangkan kebersamaan di dalam Setgab Koalisi. "Dalam hal ini kami lihat setgab tak memiliki makna jika tidak dibahas sama sekali. PPP harus berpikir ulang masihkah perlu didalam atau tidak. Ya itu kan bagian yang harus kita pertimbangkan," kata Lukman. Perbedaan utama partai-partai peserta koalisi ini adalah soal angka ambang parlemen. Demokrat dan Golkar, dua partai koalisi terbesar, menginginkan ambang parlemen melampaui 3 persen, sementara partai seperti PPP, PKS dan PAN mendesak angka 3 persen sebagai maksimum. (vvn)

:.................................................................................................Jenis Kelamin L/P : ................................................................................................................................... :.................................................................................................................................... :.................................................................................................................................... :.................................................................................................................................... :....................................................................................................................................

1.Sudah berapa lama anda menge nal Haluan Kepri yang dulunya Harian pagi Sijori Mandiri ? a. Kurang dari 2 bulan. b. Kurang dari 5 tahun c. Lebih dari 5 tahun 2. Bagai mana cara Anda mendapatkan koran Haluan kepri? a. Beli secara eceran b. Berlanganan c. Gerakan 5000 Kepri Membaca d. Koran promosi, dll 3. Kalau membeli secara eceran,di mana Anda mendapatkan Haluan Kepri? a. Pedagang koran di pasar b. Pedagang koran dekat tempat tinggal/ outlet( titipan ) c. Pengasong koran di perempatan jalan d. Bandara, Pelabuhan, dan Toko Buku 4. Sudah berapa lama Anda berlangganan Haluan Kepri? a. Kurang dari 3 bulan b. Kurang dari 5 tahun c. Lebih dari 5 tahun 5. Kenapa Anda berlangganan Haluan Kepri? a. Karena koran keluarga sejak lama/ Relasi b. Karena isinya memang menarik c. Karena disediakan oleh kantor 6. Pernahkah Anda berhenti berlangganan Haluan Kepri. Kalau iya kenapa? a. Karena koran Haluan Kepri sering datang terlambat b. Beritanya kalah dibanding koran lain c. Tampilan korannya tidak menarik

7. Jam berapa koran Haluan Kepri sampai di tempat Anda? a. Sebelum pukul 05.00 wib. b. Setelah pukul 05.00 wib. c. Setelah pukul 06.00 wib. d. Setelah pukul 07.00 wib. e. Setelah pukul 08.00 wib. 8. Kemana koran Haluan Kepri Anda diantar? a. Ke rumah b. Ke kantor c. Ke toko / tempat usaha 9. Apa yang pertama kali Anda baca di Haluan Kepri? a. Berita utama b. Berita kampung halaman c. Berita ekonomi d. Berita politik e. Berita kriminal f . Opini / feature g. Olahraga h. Iklan dll i. Atau yang lain.... 10. Selain Haluan Kepri, Anda berlangganan koran apa? a. Batam pos b. Tribun Batam c. Tanjung Pinang Pos d. Posmetro e. Kompas f . Media Indonesia g. Koran lain...........

Partai Gerindra ini, langkah pejabat publik yang berkurban untuk tujuan politik sebagai bentuk kemunafikan. “Bentuk kemunafikan pejabat publik. Pencitraan, pamer, mereka paling senang sumbangan dimasukan di televisi. Tidak punya etika. Pelanggaran etika,” tuturnya.

SUTANA/HALUAN KEPRI

PDIP KURBAN — DPD PDIP Kepri memotong hewan kurban sebanyak 11 sapi dan kambing dalam rangka hari raya Idul Adha di sekretariat PDIP Kepri di Jalan DI Panjaitan Batu 7 Tanjungpinang, Senin (7/11).

JAKARTA- Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan) bergabung ke Partai Demokrat. Partai yang pada Pemilu 2009 tidak lolos ambang parlemen itu akan menjadi sayap partai pemenang Pemilu 2009 itu. Sekretaris Jenderal Pakar Pangan, Jackson Kumaat, mengungkapkan, keputusan bergabung dengan Demokrat itu merupakan keinginan Rapat Pimpinan Nasional Pakar Pangan. Menurutnya, kalkulasi realistis pengalaman tidak lolos ambang parlemen harus bergabung dengan partai yang lebih besar. Apalagi, revisi UU Pemilu yang sedang digodok DPR saat ini meng-

Dalam usia yang menginjak 11 tahun, Harian Umum Haluan Kepri (sebelumnya bernama Harian Pagi Sijori Mandiri), Kami terus berbenah untuk memberikan yang terbaik bagi pembaca. Salah satunya dengan mengajak pembaca berpartisipasi dalam pengisian Angket Pembaca Halun Kepri yang akan dijadikan masukan dan bahan evaluasi bagi kami untuk terus mencerdaskan kehidupan masyarakat. Kami menyampaikan terimakasih atas kesediaan pembaca mengisi angket ini. Sebagai bentuk penghargaan dari kami, seluruh angket (setelah diisi) yang dikirim kembali ke kantor Haluan Kepri Jl. Yos Sudarso no 9, Bengkong Garama, Batam, akan diundi. Bagi pemenang undian akan mendapatkan sejumlah hadiah menarik.

Silahkan lingkari jawaban yang Anda pilih (jawaban bisa lebih dari satu)

moral rendah. “ Kalau niat tulus tidak masalah, tapi jika semata-mata untuk mecari pengikut dengan tujuan politis maka nilainya rendah,” ujar Buya sapaan akrabnya, Senin (7/11). Ungkapan senada juga disampaikan mantan anggota DPR RI Permadi. Menurut politikus

Pakar Pangan Jadi Sayap Demokrat

Pembaca yang Budiman

Nama Tempat/Tanggal Lahir No KTP Alamat Pendidikan Terakhir Pekerjaan Sekarang

atif dari Maya sendiri dan bagi calon walikota Tanjungpinang yang ingin berkurban, kami siap membantu," ujar Syaiful. Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhamadiyah, Ahmad Syafi’i Ma’arif menilai pejabat publik yang menjadikan momen Idul Adha sebagai ajang kampanye politik ber-

b. Lebih dari 1 jam 13. Berapa orang yang membaca Haluan Kepri di rumah Anda? a. Saya sendiri b. Saya dan istri c. Saya, istri, dan anak-anak d. Saya, istri, orangtua 14. Apa menurut Anda yang kurang di Haluan Kepri? a. Berita ekonomi b. Berita politik c. Berita kriminal d. Berita pendidikan e. Hiburan f . Olahraga g. Atau yang lain.... 15. Pernahkah Anda berkunjung atau menelpon ke kantor Haluan Kepri. Kalau pernah, bagaimana pelayanan mereka terhadap Anda? a. Dilayani cukup baik b. Dilayani dengan kurang baik c. Dilayani dengan tidak baik 16. Kendaraan roda empat apa yang Anda gunakan sehari-hari? a. Toyota ( Inova,Avanza,Corolla ) b. Suzuki (APV,Sedan,Jepp ) c. Mitsubishi (APV, Sedan, Jepp ) d. Atau yang lain.........

11. Kenapa Anda masih berlangganan koran lain, (kalau iya) kenapa? a. Berita Haluan Kepri dirasa kurang cukup b. Berita koran lain jauh lebih menarik c. Hanya sekedar pembanding

17. Kendaraan roda dua apa yang Anda gunakan sehari-hari? a. Honda b. Suzuki c. Yamaha d. Kawasaki e. Vespa

12. Berapa lama Anda membaca koran Haluan Kepri setiap hari? a. Tidak sampai 1 jam

18. Untuk barang-barang elektronika seperti AC,TV, lemari es, merek apa yang Anda gunakan di rumah?

indikasikan peningkatan angka ambang parlemen. "Dalam rangka menyikapi Undang-undang Pemilu, Undang-undang Partai Politik, Pakar Pangan melakukan studi. Kesimpulannya kami harus bergabung dengan partai besar, karena pemerintah ingin menyederhanakan parpol," kata Jackson ketika dihubungi, Senin (7/11). Menurutnya, pembicaraan pihaknya dengan Demokrat sudah intensif dan menemukan titik temu. "Terakhir pertemuan dengan Anas, sudah ada arahan dari Pak SBY untuk melanjutkan pakar pangan menjadi sayap partai Demok-

a. Samsung b. Panasonic c. LG d. Toshiba e. Atau merek lain........... 19. Apa merek handphone yang Anda gunakan sehari-hari? a. Nokia b. Samsung c. Blackberry d. Sony Ericson e. LG f . Atau yang lain 20. Kartu provider apa yang Anda gunakan? a. Telkomsel b. XL c. Esia d. IM3 e. Axis f . Three g. Indosat h. Flexi 21. Seberapa sering Anda ganti handphone? a. Setahun sekali b. Dua tahun sekali c. Setiap keluar model yang baru d. Tidak pernah ganti 22. Untuk kerjasama dengan perbankan (menabung/akad kredit), bank apa yang Anda pilih? a. Bank Riau Kepri b. BRI c. BNI d. BCA f . HSBC g. BTN h. Danamon i. Bank Muamalat j. Bank Syariah Mandiri k. Bank Permata l. Mandiri m.Atau bank lain........... 23. Kalau berlibur, Anda lebih memilih tujuan wisata? a. Dalam Negri b. Luar Negri 24. Airlines apa yang sering Anda gunakan untuk berlibur di dalam negeri? a. Garuda Indonesia b. Mandala Airlines c. Air Asia d. Lion Air e. Merpati f . Atau yang lain........... 25. Airlines apa yang sering Anda gunakan untuk berlibur ke luar negeri? a. Gauda Indonesia b. Air Asia

rat," katanya. "Kita jadi sayap seperti MKGR dan SOKSI kalau di Golkar." Menurut dia, setelah menjadi sayap Demokrat, Pakar Pangan bertugas fokus di buruh, tani dan nelayan. "Nanti namanya Pakar Pangan setelah menjadi organisasi sayap Demokrat menjadi Bakti Karya Perjuangan Demokrat," ujarnya. Sebelumnya, Ketua umum Partai demokrat, Anas Urbaningrum mengatakan, sudah ada pembicaraan intensif tentang koalisi yang akan dibangun oleh Demokrat dan Pakar Pangan. Menurutnya, akan ada pola kerjasama kedua belah pihak yang saling menguntungkan,

c. Singapore Airlines d. Chathay Pasific e. Malaysia Airlines f . Atau yang lain........ 26. Ketika bepergian ke luar negeri, negara mana yang sering Anda kunjungi? a. Singapura b. Malaysia c. Hongkong d. Thailand e. Australia f . Atau Negara lain 27. Untuk pendidikan, Anda memilih anak-anak Anda sekolah di? a. Sekolah negeri b. Sekolah swasta 28. Kalau memilih sekolah swasta, kenapa? a. Kualitas b. Tidak diterima c. Gaya hidup d. Atau yang lain 29. Apakah Anda dan anggota keluarga Anda ikut program asuransi? kalau iya, asuransi apa yang Anda ambil? a. Asuransi Jiwa b. Asuransi Kesehatan c. Asuransi Pendidikan d. Jamsostek e. Askes f . Jasa Raharja 30. Perusahaan asuransi apa yang Anda pilih ? a. Manulife b. ACA Life c. Eka Life d. Prudensial e. Atau yang lain.......

demi kemajuan bangsa dan demokrasi di Indonesia. “Sudah ada komunikasi intensif antara kedua belah pihak dan diharapkan ada kerjasama yang tepat dan baik bagi partai Demokrat dan Pakar Pangan,” kata Anas, kemarin. Menurutnya, Pakar Pangan nantinya fokus pada program meningkatkan kesejahteraan para petani dan nelayan, yang selama ini masih berada di garis kemiskinan. “Salah satu yang perlu mendapatkan perhatian serius dari Partai Demokrat adalah sektor pertanian dan nelayan, yang harus ditingkatkan kesejahteraannya,” ujar Anas. (vvn)

31. Berapa pengeluaran anda rata-rata setiap bulan ? a. Di bawah Rp5 juta b. Antara Rp5 juta–Rp10 juta c. Lebih dari Rp10 juta s/d 20 juta d. Lebih dari Rp20 juta 32. Untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari, Anda lebih memilih berbelanja di? a. Pasar Tradisional b. Minimarket c. Supermarket d. Hypermarket 33.Kalau berbelanja di minimarket,supermarket atau hypermarket, Anda lebih sering ke? a. Carrefour b. Circle K c. Galael d. Hypermarket e. Mall 34. Untuk kebutuhan pakaian dan segala perlengkapan lainnya, Anda lebih memilih berbelanja di? a. Matahari b. Ramayana c. Robinson d. Toko di mall e. Pasar Tradisional d. Pasar Seken 35. Olah raga apa yang Anda lakukan secara rutin/berkala ? a. Jalan kaki b. Tenis lapangan c. Sepak bola d. Bulutangkis e. Basket f . Golf g. Senam h. Olahraga Air

KETENTUAN PENGUNDIAN ANGKET 1. Angket ini tidak berlaku bagi karyawan dan keluarga karyawan Haluan Kepri. 2. Lembaran angket (setelah digunting) dapat dikirim langsung ke Kantor Haluan Kepri di Gedung Batam Pers Centre, Jalan Yos Sudarso no 9 Bengkong Garama, Batam atau melalui pos. 3. Batas akhir pengembalian angket pada 30 November 2011 (cap pos) 4. Pengundian angket akan dilakukan pada 7 Desember 2011. 5. pengumuman pemenang undian pada 8 Desember 2011 di kantor Harian Haluan Kepri. 6. Pemenang akan mendapatkan hadiah-hadiah menarik.


OPINI DAN LAYANAN UMUM

Selasa, 8 November 2011

5

Moratorium Remisi Digugat HASIL survei sejumlah lembaga internasional dalam beberapa tahun terakhir selalu menempatkan Indonesia sebagai negara paling korup di muka bumi. Saking korupnya, negeri ini bahkan dikenal sebagai surga bagi para koruptor. Meski Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah hampir satu dekade dibentuk untuk memberangus korupsi, tidak ada tanda-tanda korupsi surut. Para pemimpin negeri ini juga tidak pernah jemu menyerukan pemberantasan korupsi serta mengeluarkan sejumlah kebijakan yang diarahkan untuk memerangi tindak pidana korupsi. Hasilnya tetap nol. Korupsi tetap marak dan semakin menggerogoti tubuh bangsa ini. Bermacam modus digunakan para koruptor untuk memperkaya diri sendiri dengan merampok uang negara. Korupsi yang sudah seperti virus, terus menjangkiti para penyelenggara negara. Ulah tamak mewabah ke lembagalembaga pemerintah mulai dari pusat hingga ke daerah, parlemen sampai ke badan yudikatif. Para pejabat negara menjadikan kekuasaannya sebagai modal untuk meraup keuntungan finansial dan

"PERILAKU manusia adalah cermin yang menggambarkan bagaimana perwajahan dia sebenarnya"

(J ohann W olf gang von Goethe (Johann Wolf olfgang Goethe,, Seniman (17 491832))" (174949-1832))" "KEBERANIAN adalah berpindah dari satu kegagalan ke kegagalan lain tanpa kehilangan rasa antusias"

(Winston Churchill, Negarawan)

manfaat materi untuk diri sendiri, kerabat maupun kelompoknya. Bahkan, kalangan partikelir dan korporat swasta pun ikut tergiur untuk bisa mengantongi dana besar milik negara dengan cara-cara yang melanggar hukum. Hukuman penjara belum menjadi cara efektif untuk membuat jera para koruptor dan menimbulkan rasa takut terhadap orang-orang yang hendak atau sudah terlanjur melakukan korupsi. Hal ini juga akibat rendahnya hukuman yang dijatuhkan pengadilan terhadap para pelaku korupsi. Bahkan, belakangan ini pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor) di beberapa daerah justru membebaskan para terdakwa perkara korupsi. Melihat kenyataan itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum dan HAM) Amir Syamsuddin dan Wakilnya Denny Indrayana mencoba jurus baru untuk memerangi para koruptor. Menteri dan Wakil Menteri Hukum dan HAM yang dilantik 19 Oktober lalu itu menghentikan sementara (moratorium) pemberian remisi (pengurangan masa hukuman-red) dan pembebasa bersyarat bagi para terpidana korupsi.

Layaknya sebuah kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, ada saja yang setuju dan menentang. Bagi masyarakat luas, terutama kalangan aktivis antikorupsi, kebijakan itu merupakan kabar gembira. Mereka sudah lama menantikan kebijakan seperti ini. Langkah Amir-Denny ini sangat sejalan dengan rasa keadilan masyarakat. Pasalnya, selama ini mata dan hati publik seperti tertusuk sembilu ketika mendengar, melihat, dan membaca pemberitaan di media massa bahwa banyak koruptor yang begitu saja melenggang bebas setelah mendapat sekian bulan potongan tahanan karena diberikan remisi. Atau begitu saja bebas bersyarat setelah menjalani dua pertiga masa tahanan. Tapi tidak bagi sebagian kalangan lain, termasuk tentu saja para terpidana korupsi dan keluarganya. Mereka menolak keras kebijakan moratorium remisi dan pembebasan bersyarat ini. Selain menggunakan bunyi undang-undang sebagai dalil-dalil penolakan, kalangan yang menolak kebijakan itu juga mengkhawatirkan penghapusan remisi dan pembebasan bersyarat bisa melanggar hak asasi para terpidana yang sudah me-

(Bagian Kedua dari Dua Tulisan)

Ranperda Naker, Manjawab Masalah Batam? Ketiga, Ketentuan Umum Pasal 1, dalam ketentuan umum ini seharusnya tertuang batasan-batasan pengertian atas istilah, akronim/singkatan, hal-hal lain yang bersifat umum dan berlaku bagi pasal atau beberapa pasal berikutnya. Dalam ranperda banyak ditemukan istilah yang penjabarannya dijelaskan dalam penjelasan, hal ini tidak sesuai dengan rumusan baku UU 12/2011. Belum lagi istilah-istilah yang tidak ada penjabaran arti/maknanya, penulis mencatat tidak kurang ada 20 istilah yang tidak ada pengertiannya karena hal ini dapat menimbulkan kerawanan multitafsir atas aturan perda, sebagai contoh kata “Menteri”, kata “Dinas” yang seharusnya disebut SKPD, kata “Tenaga Kerja Lokal”, kata “Perjanjian Kerja” dan lain sebagainya. Keempat, Materi Pokok yang diatur, dalam materi pokok ranperda ini tidak sedikit pasal yang pengaturannya rancu. Contoh Kerancuan pertama, pada pasal 18 tentang pimpinan satuan pendidikan, disini tidak jelas kedudukan hukumnya sebagai apa, tidak dijelaskan secara lanjut apa hubungan hukum pasal diatasnya dengan pasal 18 ini. Kerancuan kedua, pada pasal 47 diatur tentang Tim Perlindungan Tenaga Kerja, dalam rumusan ranperda ini tidak memiliki tupoksi yang jelas. Sebagai apa tim ini dibentuk, sebagai pelaksana perda-kah atau pelaksana penindakan pelanggaran, atau sebagai apa? Jika sebagai pelaksana penindakan pelanggaran, di pemerintahan sudah terdapat Penyidik PNS, jika sebagai tim pembina, maka di pemerintah kota telah ada SKPD yang menangani. Kerancuan ketiga, ketentuan pasal 53 ayat (2),(3),(4), (5),(6) dan ayat (7) tumpah tindih dari sisi tidak

tertentu yang dialami pelaku usaha dan pengaturan tentang program institusi pendidikan tinggal di Jakarta dan Batam “link and macth” yang berhubungan dengan dunia SETELAH beberapa waktu diwacanakan Komisi IV DPRD Kota Batam tentang ketenagakerjaan. Secara umum penulis ranperda naker, akhirnya rapat paripurna dewan sepakat untuk membentuk berpendapat bahwa naskah pansus ranperda penyelenggaraan ketenagakerjaan. Tak ayal, timbul pro dan akademik dan rumusan kontra atas keputusan tersebut. Kalangan pengusaha melakukan reaksi keras ranperda perlu dilakukan terhadap apa yang dilakukan dewan, namun sebaliknya serikat pekerja penyempurnaan agar keberadaan peraturan daerah memberikan dukungan terhadap langkah DPRD tersebut. ini nantinya dapat diimplementasikan sesuai tujuan yang hendak dicapai. konsisten dalam menerapkan sanksi hukum. oleh perda untuk mengatur tentang Oleh karena itu Pansus dapat Dasar penghukuman (veroordeling) tidak Perjanjian antara Pengguna Jasa dan Pekerja merekomendasikan perbaikan rumusan jelas, sehingga antar ayat yang satu dengan Rumah Tangga. Dapat dibayangkan dalam naskah akademik dan draft ranperda yang lain bertentangan. Disamping itu dari bagaimana efek politis pengaturan ini yang naker tersebut, dengan pendalaman kajian 53 pasal yang diatur, terdapat penyebutan akan diterima oleh Walikota. aturan kata “wajib” sebanyak 40 kali yang Ketiga, Permasalahan lain yang agar terwujud perda yang komprehensif. Penulis mengapresiasi rekan-rekan dilekatkan kepada pelaku usaha dan substantif dewan yang telah mampu mengusulkan pelanggaran terhadap ketentuan itu Persoalan- persoalan lain yang menurut rancangan perda naker walaupun masih ada berkorelasi dengan sanksi hukum. Menurut penulis yang menjadi kekurangan dan perlu kekurangan-kekurangan yang perlu hemat penulis, perda ini lebih cocok dimasukkan dalam rumusan ranperda ini diperbaiki. Penyempurnaan konsep itu diberikan judul “Perda Kewajiban Pengusaha adalah kekhasan Batam sebagai daerah penting, agar ranperda itu tidak dikatakan pada Pekerja” karena terlalu banyak perdagangan bebas dan pelabuhan bebas, “serupa tapi tak sama” karena terindikasi memberi kewajiban pada pengusaha tanpa kebijakan insentif/disinsentif yang diberikan duplikasi dari aturan serupa di daerah lain. diimbangi dengan pengaturan kewajiban pada pengusaha oleh pemerintah (pemko Jangan sampai perda yang akan dibuat ini pemerintah dan pihak pekerja. Perda ini dan badan pengelola kawasan) sebagai hanya sebagai produk hukum yang tidak sangat timpang, tidak tercermin asas apresiasi atas perlakuan terhadap tenaga dapat diimplementasikan karena tidak keadilan (gerechtigheid), asas persamaan kerjanya,peranan pemerintah kota untuk mencerminkan kebutuhan dan menjawab tanpa diskriminasi (gelijkheid zonder memberikan jaminan atas pengendalian permasalahan Batam. Pansus hendaknya discriminatie) dan asas kepastian inflasi/stabilisasi harga barang dan jasadan tidak terkesan “kejar tayang” untuk hukum(rechtszekerheid). Sangat wajar instrument lain dalam pengembangan usaha, menyelesaikan ranperda ini, apalagi ada apabila pengusaha merasa dirugikan karena peranan badan pengelola kawasan (BPK) pesan sponsor, perlu penyempurnaan tidak ada keseimbangan hak dan kewajiban dalam penyelenggaraan investasi dan sehingga perda yang disahkan nantinya masing-masing pihak. ketenagakerjaan, peranan pekerja dan adalah perda naker yang benar-benar Kerancuan kelima, adanya “pasal serikat pekerja dalam menjaga iklim usaha komprehensif sesuai kebutuhan para blunder” yakni pada pasal 44 ayat (3), dan hubungan industrial, kebijakan yang stakeholder di Batam. *** walikota diberi pendelegasian kewenangan terkait force majeure jika ada hal-hal

menuhi syarat-syarat memperoleh pengurangan masa hukuman, maupun pembebasan bersyarat. Menghadapi penolakan ini, termasuk rencana sejumlah kalangan menggugatnya ke pengadilan, kita mengharapkan Kemenkum dan HAM tidak gentar. Kebijakan ini harus tetap dipertahankan demi memberantas korupsi dari negara ini. Untuk membungkam kritik dan penolakan yang muncul saat ini terkait belum adanya landasan hukum bagi kebijakan ini, Kemenkum dan HAM perlu segera menyusunnya, baik dalam bentuk peraturan pemerintah (PP) atau revisi undang-undang. Tanpa ada dasar hukum yang jelas, pihak-pihak yang merasa dirugikan akan terus berupaya menggagalkan moratorium remisi dan pembebasan bersyarat ini dengan berbagai cara, termasuk dengan mencari-cari kesalahan Amir-Denny seperti yang sudah mulai tampak saat ini. Mereka juga akan terus berkoar-koar bahwa kebijakan ini cuma untuk membangun pencitraan dan akan dicabut jika dirasa sudah tidak diperlukan lagi untuk menaikkan pamor pemerintah. **

Aksi Kebut-kebutan di Jalanan HALO instansi terkait tolong lakukan penyuluhan terhadap para pelajar yang sering melakukan aksi kebut-kebutan di jalanan, hal ini sangat membahayakan bagi pelajar itu sendiri juga orang lain. Namun hal tersebut rasanya tidak pernah terpikir oleh para pelajar ini. Maka dari itu sebaiknya instansi terkait, terutama pihak sekolah dan kepolisian melakukan penyuluhan terhadap para siswa yang memang rata-rata aksi kebut-kebutan di jalanan ini dilakukan oleh mereka. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Hormat Kami

Mohammad Zilzal,S.H, Advokat

Raihan 0811770xxx Warga Pantai Impian Kota Tanjungpinang JAWAB TERIMA KASIH pak atas suratnya. Kami dari pihak kepolisian selalu melakukan razia atau patroli rutin, akan tetapi terkadang para pelajar yang melakukan aksi kebutkebutan atau pembalap liar ini suka main kucing-kucingan. Namun untuk menekan angka kriminal di kalangan pelajar, Polresta Tanjungpinang telah gencar melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah. Penyuluhan kita lakukan ke seluruh sekolah di Tanjungpinang baik SD, SMP maupun SMA dan SMK. Ini salah satu kegiatan dalam program Polres Kota Tanjungpinang yakni program Polisi 'Goes to Scholl'. Dalam pemberian pemahaman kepada para pelajar, selain bahaya balapan atau kebut-kebutan, juga dampak dari tawuran yang dapat membuat pelajar berurusan dengan hukum. Begitu pula dengan mempunyai kendaraan yang tidak standar dan termasuk masalah narkoba dikalangan pelajar. Terkait aksi balapan liar aksi kebut-kebutan di jalan raya dilakukan para pelajar, tentunya dapat diproses secara hukum, demikian juga dengan tawuran. Sejumlah pasal akan dikenakan kepada pelajar yang terlibat tawuran dan kedapatan membawa senjata tajam. Pasal yang akan dikenakan diantaranya 170 KUHP pengeroyokan, 352 KUHP penganiayaan ringan, 351 KUHP penganiayaan dengan pemberatan KUHP, dan undang undang darurat kalau senjata tajam. Sekian penjelasan dari kami semoga bermanfaat. Hormat Kami Kompol Idrus Jas Kasat Bimas Polres Kota Tanjungpinang

Pengharapan Yang Putus PERNAHKAH kau melihat seorang perempuan tua yang berjalan hilir sawah mudik sawah, sambil bernyanyi menyebut-nyebut nama anaknya. Yaitu seorang perempuan yang masih muda, yang wafat seketika dia akan dikawinkan, sehingga sedianya akan dibawa bertandang ke rumah mertuanya dengan peralatan besar, kiranya diiringkan ke kuburan oleh orang kampung bersama-sama. Pernahkah kau mendengar seorang anak muda yang baru bertunangan, berjalan ke rantau orang hendak mencari maskawin dan

kain baju, untuk diberikan kepada tunangannya bilamana dia pulang kelak. Setelah dua tahun dia berjalan, dia pun pulang, didapatinya tunangannya tadi telah bersuami orang lain yang lebih kaya, sebab dia terdengar miskin. Pernahkah kau dengar bahwa seketika dia pulang itu, setelah sampai kepadanya kabar bahwa tunangannya telah bersuami, dia duduk di tepi batang air yang deras menangisi nasibnya, dan akhirnya dilemparkan petinya itu ke dalam air. Setelah itu dia kembali merantau, sehingga tak pulang-

pulang lagi sampai sekarang ini. Pernahkah kau mendengar kabar seorang perempuan yang mempunyai dua orang anak laki-laki, yang seorang berjalan ke Jakarta dan seorang berjalan ke Medan. Tiba-tiba sampai kepadanya kabar bahwa anaknya yang tua mati di rumah sakit, dan anak yang kedua mati pula di dalam mencarikan kepalanya yang tak tertutup dan perutnya yang tak terisi. Sehinga kepada tiap-tiap orang yang pulang merantau ditanyakannya juga, adakah

91

bertemu anaknya, dan bila dikatakan orang bahwa anak itu sudah mati, dia termenung, dia tak menangis lagi, sebab sudah kering air mata yang akan ditangiskannya. Pernahkah kau mendengar nasib seorang tua yang menjadi tukang rumput, mempunyai istri yang sedang sakit dan anak yang sedang sarat menyusu. Beras yang akan ditanak tak ada, dicobanya meminjam kepada orang sebelah rumah, orang tak mau meminjami lagi, sebab utang beras tiga atau empat hari yang lalu belum juga dibayar-

kannya. Lantaran susah, pergilah dia mencuri beras orang itu dan dibawanya pulang. Dimasaknya beras itu ke dapur, sedang istri dalam menarik nafas yang penghabisan. Tibatiba polisi pun datanglah menangkapnya, dia akan dibawa ke kantor mahkamah, nasi hangus, anaknya meratap dan istrinya mati setelah dia sampai di pintu. Sehingga lantaran hebatnya cobaan itu, pikirannya bertukar, dia gila, sehingga tak jadi dibawa ke kantor mahkamah, melainkan diantar terus ke rumah sakit gila. ***

Mewujudkan Impian √ DPRD Dinilai Hanya 'Tukang Stempel' Pemko Batam - Berarti tempat kerjanya cocoknya di emperan, hehe... √ Usaha Dump Truck Terancam Tak Beroperasi

- Bukan alasan naikkan tarif kan? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

HARI Raya Idul Adha 1432 Hijriah baru saja berlalu. Namun seorang teman punya kesan tersendiri dengan hari raya qurban tahun ini. Pasalnya, sang teman belum bisa mewujudkan niatnya untuk melaksanakan ibadah haji lantaran masih terbentur dengan masalah teknis administrasi. Meski demikian, dengan jiwa penuh keikhlasan, Ia menyampaikan niat yang tertunda tersebut dengan melaksanakan ibadah qurban. Keinginan untuk menjejakan kaki di tanah suci makkah memang impian setiap umat muslim. Namun teman saya yang bekerja sebagai pengajar di salah satu perguruan tinggi di Sumbar ini, telah memimpikan naik haji sejak

masih duduk di bangku kuliah. Alhadulillah, diusia yang masih terbilang muda, selangkah lagi mimpinya itu segera terwujud meski harus diuji dengan kesabaran. Setiap orang tentu memiliki banyak impian dalam hidup ini. Bahkan banyak dari kita yang sudah memiliki impian sejak lama, sejak kita kecil dan masih bocah. Mungkin di antara kita ada yang bermimpi menjadi dokter, menjadi politisi, pemimpin perusahaa, menteri atau, presiden. Nah, untuk mewujudkan mimpi itu banyak sekali ujian yang harus dilalui. Waktu akan menjawab, apakah kita adalah orang yang hanya cuma bisa bermimpi? Ataukah kita adalah orang yang ber-

juang demi mimpi-mimpi? Berbicara masalah mimpi, siapa yang tak ingin mimpi-mimpinya menjadi kenyataan. Mimpi menjadi nyata adalah sebuah pencapaian terbesar dalam kehidupan seseorang. Namun saat ini banyak orang yang berjalan dengan mimpi orang lain. Misalnya, seorang anak dokter yang kemudian menjadi dokter karena tuntutan dan mimpi orang tuanya meskipun anak itu ingin menjadi polisi Maka anak tersebut “gagal” mewujudkan mimpinya sendiri. Ia hanya mewujudkan mimpi orangtuanya. Lain halnya dengan seorang anak yang bermimpi menjadi dokter, kemudian ia berhasil menjadi dokter

karena benar-benar bertekad untuk menjadi dokter – terlepas dari apakah sang anak adalah anak dari dokter atau bukan. Maka anak itu boleh dikatakan berhasil memenangkan mimpinya. Akan tetapi, apabila si anak tadi memaknai tuntutan orangtuanya sebagai 'mimpi'nya sendiri, tentu lain halnya. Bisa jadi, si anak yang ingin menjadi insinyur lalu kenyataannya menjadi dokter tersebut lantaran menjadikan 'ketaatan kepada tuntutan orang tua' sebagai mimpinya yang paling penting. Bahwa, membahagiakan orang tua dengan menuruti permintaan mereka adalah mimpinya yang sangat mendasar. Keadaan anak itu bisa dimaknai dalam konteks kemenangan.

Selain itu, perlu juga sering-sering mengevaluasi diri, apakah mimpi yang hadir itu pantas untuk diwujudkan (is it worthy). Karena, mimpi yang seindah apapun akan Johni F sirna ketika kita bangun dan berhadapan dengan realitas kehidupan yang sebenarnya.*** Wartawan Haluan Kepri


S U M B A R- R I AU

Selasa, 8 November 2011

6

Dua Warga Meninggal Dunia

Dishub Riau Tentukan Tarif Ongkos Lintas Kabupaten SELATPANJANG — Untuk menentukan tarif ongkos angkutan laut lintas kabupaten, sesuai ketentuan menjadi kewenangan pemerintah provinsi, kabupaten hanya sebatas mengatur atau menentukan tarif ongkos pelayaran dalam kabupaten. Jadi tarif ongkos speed boat dari Pekanbaru menuju Meranti yang melewati Kabupaten Siak maupun sebaliknya harus melalui keputusan provinsi. Kita berharap pihak Dishub Bidang Perhubungan Laut Provinsi Riau dapat mempertimbangkan penentuan tarif ongkos kapal itu. Penjelasan ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi- Informatika, Kabupaten Kepulauan Meranti, Fathur Rachman kepada Haluan Riau di Selatpanjang, Senin (7/11) terkait belum adanya penjelasan secara resmi adanya kenaikan tarif ongkos kapal yang ditetapkan sendiri oleh 2 pengusaha speed boat melayani trayek Pekanbaru – Selatpanjang (PP) setiap hari. "Sesuai dengan izin trayek pelayaran yang dikeluarkan oleh Dishub Provinsi, pengusaha kapal atau pemilik harus melakukan koordinasi untuk menentukan besaran ongkos. Itu artinya pengusaha tidak bisa menentukan tarif ongkos sepihak. Jadi, kenaikan yang dibuat pengusaha angkutan laut itu sebelumnya harus melibatkan provinsi," terang Fathur. Dikatakan, jika provinsi tidak menyetujui kenaikan tersebut, bisa saja membatalkannya. Atau diberikan saksi andimistrasi berupa dibekukannya izin pelayaran. Dan akan dikordinasikan dengan Syahbadar untuk tidak mengeluarkan izin berlayar. "Kita juga akan sampaikan secara resmi masalah itu ke pihak provinsi untuk dilalukan penertiban dan sekaligus sosialiasi peraturan dalam bidang usaha jasa angkitan laut tersebut,ujarnya.(jos)

Wako Deadline Proyek Lokasi Latsitarda DUMAI — Walikota Dumai H Khairul Anwar terlihat mencak-mencak saat meninjau pembangunan semenisasi lokasi pusat Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) di Taman Bukit Gelanggang Kota Dumai, Senin (7/11). Pasalnya, Khairul menilai proses pekerjaan yang sudah berjalan 2 bulan ini sangat lambat dan tidak tepat waktu. Padahal mengingat waktu pelaksanaan Latsitarda yang akan dibuka langsung Panglima TNI ini hanya tinggal beberapa hari lagi. Dikhawatirkan jika pekerjaan tidak tepat pada waktunya, kegiatan Latsitarda yang merupakan rangkaian kegiatan Hari Nusantara (Harnus) ke-12 tahun 2011 ini bisa tidak terlaksana dengan baik. Pantauan Haluan Riau di lokasi Latsitarda, Walikota menghubungi langsung perusahaan penyedia semen ready mix agar segera melakukan penyiraman semen diatas terpal yang sudah dilapisi tanah timbun dan kawat besi. Wako meminta lokasi Latsitarda ini harus secepatnya disiapkan dan dilantai keramik sebelum pelaksanaan gladi kotor dalam pekan ini. "Kita berharap supaya hujan tidak turun agar pekerjaan melantai tempat pelaksanaan latsitarda ini bisa secepatnya selesai. Mengingat waktu pelaksanaan latsitarda ini sudah dekat, saya minta pekerjaan lantai ini secepatnya tuntas," katanya. Dikonfirmasikan hal ini ke Pelaksana Harian (PlH) Kadis Tatakota, Kebersihan dan Pertamanan kota Dumai Zulfa Indra mengatakan tidak mengetahui teknis pekerjaan proyek. Sebab, dirinya hanya menjalankan tugas sementara pejabat Kadis defenitif yang lagi menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah. Zulfa juga mengaku tidak mengetahui persis siapa rekanan pelaksana pekerjaan yang berkedudukan di Kota Pekanbaru. Demikian juga dengan pejabat pengawas proyek yang notabene merupakan staf pegawai di Dinas yang dipimpinnya. "Saya tidak maulah kasih komentar, nanti salah-salah pula. Saya tidak tau persis siapa perusahaannya, tapi kabarnya nama kontraktornya markoni," katanya saat dikonfirmasi wartawan. (zak)

Rohul Siaga I Atasi DBD ROHUL — Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) meningkatkan kewaspadaan atau status Siaga 1 penyebaran virus Demam Berdarah Dengue (DBD). Sampai awal bulan ini tercatat 107 orang terserang DBD, dan 2 di antaranya meninggal dunia.

USMAN MALIK/HALUAN RIAU

HEWAN KURBAN — Murid SDN 1 Bengkalis antusias menyaksikan penyembelihan hewan kurban di halaman sekolah, Senin (7/11).

SDN 1 Bengkalis Kurban 4 Sapi BENGKALIS — Sekolah Dasar Negeri 1 Bengkalis pada Hari Raya Idul Adha tahun ini memotong 4 ekor lembu dan 1 ekor kambing. Pemotongan dilakukan di halaman depan SD Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional itu, Senin (7/11) pagi. "Setiap tahun majelis guru bersama wali murid melaksanakan kurban di sekolah ini. Tahun ini merupakan tahun keenam kita laksanakan kurban," ujar Kepala Sekolah SDN 1 Bengkalis, Nurzarina, SPd,

ditemui di sela-sela penyembelihan hewan kurban. Dipaparkan Kepsek, tujuan dilaksanakan kurban di lingkungan SDN 1 ini tak lain untuk mempererat hubungan silaturahim antara pihak sekolah dengan para wali murid. Selain itu untuk mengajarkan kepada para siswa supaya tahu kurban. Adapun panitia pelaksana kurban yakni para majelis guru dan wali murid di lingkungan SDN 1. Daging dari hewan kurban tersebut akan dibagikan kepada siswa kurang mampu

warga. Bupati Rokan Hulu Drs H Acmad M.Si, dalam arahannya mengatakan, penyakit DBD merupakan penyakit yang saat ini mewabah hampir di seluruh daerah di Provinsi Riau, dan beberapa daerah sudah terapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). "Untuk itu saya berharap pihak kesehatan pro aktf dalam menanggulangi masalah kesahatan masyarakat. Para dokter dan camat juga harus buat program gotong-royong rutin sekali dalam seminggu agar lingkungan bersih, begitu pun di sekolah dalam upaya perangi virus DBD," paparnya. Menurutnya, saat ini Rokan Hulu sudah masuk siaga satu dalam mengantisipasi wabah DBD. Untuk itu ia minta seluruh elemen masyarakat waspada, dan lakukan gerakan perang dengan nyamuk mematikan ini, yakni dengan membasminya dengan menerapkan 3M (menguras, menutup, dan mengubur) barang bekas. Kata Bupati, dengan serentakkan gerakan kebersihan sekali seminggu untuk antisipasi DBD. Begitu pun, Puskesmas gelar sosialisasi untuk galakkan gerakan serentak perangi DBD di sekolah-sekolah, kantor satuan kerja (Satker). Dengan bertambahnya 107 kasus DBD, Bupati intruksikan siaga satu seluruh aparatur, seperti camat, dokter, dan pusksemas, sehingga penyebaran DBD bisa ditekan, dan tidak menyebar ke wilayah lain.(rtk)

Warga Bangkinang Antre Buat e-KTP BANGKINANG — Ratusan warga Kelurahan Bangkinang berbondong-bondong mendatangi kantor Camat Bangkinang, Senin (7/11). Mereka hadir untuk mengambil nomor antrian pembuatan e-KTP. Pembuatan e-KTP ini sudah menjadi program nasional namun tidak semua warga yang berada di Kecamatan Bangkinang yang menerima undangan pembuatan e-KTP tersebut, karena disamping waktu yang singkat ditambah peralatan yang tidak lengkap. "Untuk Kecamatan Bangkinang sebanyak 25 ribu warga yang tercatat dalam pembuatan e-KTP ini, namun karena waktu yang

singkat hanya 45 persen yang bisa dilayani," terang Indri Sekretaris Camat Bangkinang Senin (7/11). Dijelaskannya sesuai waktu yang diberikan Depdagri adalah selama 122 hari, akan tetapi untuk wilayah Kecamatan Bangkinang waktu tersisa hanya 75 hari, sebab peralatan pembuatan e-KTP tersebut baru sampai pada pertengahan bulan Oktober 2011 hanya ada dua peralatan dan itu pun hanya satu peralatan yang bisa dipakai. Dikatakannya bagi warga yang tidak mendapatan undangan pembuatan e-KTP ini contohnya warga yang berada di kelurahan

Pustu Desa Bekawan Rusak Parah TEMBILAHAN — Bangunan Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu) di Desa Bekawan Kecamatan Mandah kondisinya rusak parah dan perlu perbaikan segera. Berdasarkan informasi yang didapat, dibagian ruangan sebelah kiri Pustu yang sebelumnya digunakan untuk pelayanan kesehatan dan pemeriksaan pasien, saat ini tidak dapat digunakan lagi, karena sudah digunakan sebagai gudang penyimpanan bahan bengunan untuk pengerjaan jalan di Desa Bekawan. Tidak itu saja, jalan penghubung bangunan Pustu tersebut dengan jalan umum yang berukuran sepanjang 25 Meter juga mengalami kerusakan cukup parah. Kondisi ini sangat menyulitkan pasien yang akan berobat ke Pustu tersebut. "Memang bangunan Pustu ini dalam kondisi rusak parah. Sudah lebih satu tahun, tapi tak kunjung diperhatikan dan dilakukan perbaikan," tutur Amir, warga Desa Bekawan kepada Wartawan, Senin (7/11). Fairus, warga Desa Bekawan lainnya mengatakan dengan kondisi bangunan Pustu seperti sekarang ini, tentunya sangat mengkhawatirkan, apalagi bagi warga yang memerlukan perawatan lebih lanjut. Karena untuk membawa pasien ke Puskesmas di Mandah atau ke RSUD Puri Husada Tembilahan, harus melihat kondisi air terlebih dahulu. Kalau air sedang surut kendaraan air

dan yatim piatu, warga di sekitar sekolah yang kurang mampu dan peserta kurban. "Prioritas kita masyarakat kurang mampu yang berada di sekitar lingkungan sekolah. Jika masih berlebih, akan kita salurkan ke desa-desa yang membutuhkan." papar Nurzarina. Siswa tampak antusias menyaksikan pemotongan hewan kurban di halaman depan sekolah. Mereka tampak tidak takut dengan darah sembilahan yang keluar mengucur. (man)

Sebagai bentuk kewaspadaan, Senin (7/11), unsur dari camat, dokter, hingga kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dari 16 kecamatan dikumpulkan di Aula Lantai III Kantor Bupati Rohul untuk mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) penanganan DBD. Dalam arahannya, Dr H Wildan Asfan Hasibuan M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Rokan Hulu mengatakan kasus DBD di kawasan kerjanya mulai terjadi pada tahun 2004 lalu, dengan 31 kasus. Namun dengan adanya perkembangan pembangunan kasus meningkat menjadi 86 kasus, dengan 2 kasus kematian pada tahun 2011 ini. "Saya imbau camat dan kepala Puskesmas ikut sosialisasikan kepada masyarakat untuk melapor 1x24 jam ke pusat kesehatan, jika ada anggota keluarga atau warga sekitar yang terserang DBD," intruksinya. Kata Wildan, kasus akibat gigitan nyamuk aedes aegypti sudah terjadi di 10 desa. Namun kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Rambah, seperti di Desa Pematang Berangan, Rambah Tengah Utara, Kelurahan Pasirpangaraian. Menyusul Kecamatan Bangunpurba, Tandun, dan Kecamatan Ujungbatu. Katanya, fogging bukan solusi tepat, hanya sebagai pencegahan nyamuk sementara waktu. Untuk sekali fogging, ungkapnya menghabiskan dana Rp2 juta untuk 100 rumah

MG8

BANGUNAN Pustu di Desa Bekawan Kecamatan Mandah yang kondisinya memprihatinkan. tidak bisa keluar dari desa tersebut. "Sudah seharusnya pemerintah memikirkan bagaimana setiap Puskesmas dan Pustu yang ada di desa diperhatikan kondisi fisik bangunannya dan dilengkapi fasilitas pendukung pelayanan kesehatan bagi pasien yang kondisinya agak gawat," tambahnya. Kepala Pustu Desa Bekawan, Helmi mengatakan bahwa bangunan ini telah lama mengalami kerusakan, ia telah menyampaikan agar dilakukan perbaikan. Namun, sampai saat ini belum juga diperhatikan. "Memang kita harapkan segera diperbaiki, karena menyangkut pelayanan kesehatan kepada warga," imbuhnya. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Rasul Alim M Kes saat dikonfirmasi Haluan Riau, Senin (7/11) meng-

atakan jumlah Pustu keseluruhan yang ada di Kabupaten Inhil sebanyak 254 Pustu, dan berdasarkan data yang ada di Dinas Kesehatan, Pustu yang mengalami rusak berat sekitar 100 lebih Pustu. Dikatakannya, untuk perbaikan Pustu yang rusak berat, tidak bisa difokuskan terhadap satu Pustu saja, t e n t u n y a h a r u s b e rda s a rkan pada data Pustu yang mengalami kerusakan berat, yang ada pada Dinas Kesehatan. "Semua Pustu yang rusak berat di Kabupaten Inhil akan kita usulkan untuk diperbaiki pada tahun 2012 mendatang. Tentunya dengan melakukan perbaikan bertahap, dan kita utamakan perbaikan Pustu sesuai dengan skala kerusakannya, mana yang paling berat, itu yang kita prioritaskan," pungkasnya. (mg8)

Langgini tercatat 11 ribu namun hanya 3 ribu saja yang bisa dilayani 8 ribunya tidak bias dilayani. "Ini disebabkan waktu yang terlalu singkat, karena dalam satu hari hanya bisa melayani sebanyak 130 orang," terang Indri. Ditambahkannya, untuk warga Kelurahan Bangkinang hari ini dilaksanakan pengambilan nomor antri di Kantor Camat,’’ Idealnya pengambilan nomor antrian ini dilaksanakan di kantor kelurahan namun karena tidak terlayani maka dari itu kita bantu dan itupun waktunya sudah ditambah dua hari,’’ ungkapnya.(man)

RIAUTERKINI

RATUSAN warga mendatangi Kantor Camat Bangkinang, Kampar, Senin (7/11). Mereka bukan berdemo, melainkan antre membuat e-KTP.

ADD Desa Temeran Belum Dicairkan BENGKALIS — Alokasi Dana Desa (ADD) tahap I yang dianggarkan di APBD 2011 sudah dicairkan. Kecuali untuk Desa Tameran karena belum bisa mempertanggungjawabkan penggunaan dana tahun sebelumnya sehingga belum bisa disalurkan. Sepeti disampaikan Plh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Bengkalis, H Fachruddin R Nur, pekan lalu, dana ADD sudah tidak ada masalah, semuanya sudah disalurkan kecuali Desa Tameran. Khusus Tameran, jika tidak bisa menyerahkan SPj hingga tutup tahun anggar-

an, ADD desa tersebut akan dikembalikan ke kas daerah. Dengan kondisi seperti ini, maka sudah jelas desa akan dirugikan karena tidak bisa membiayai program-program pembangunan di tingkat desa. Di samping itu, perangkat desa seperti RT maupun BPD tidak bisa mendapatkan honor sebagaimana tertuang dalam juklak penggunaan dana ADD. "Kalau sudah dikembalikan ke kas daerah, maka sudah jelas untuk tahun berikutnya tidak dianggarkan lagi dana ADD yang tahun 2011 ini. Melainkan berlanjut untuk penggunaan dana ADD tahun 2012," ujarnya.

Dana ADD untuk tahap I harus dipergunakan sesuai dengan Perdes APBD yang diajukan saat permohonan pencairan dana ADD. Dirinya berharap, desa-desa yang sudah mencairkan dana ADD tersebut segera membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan dana (SPj) agar memudahkan saat proses pencairan dana tahap berikutnya. "Untuk pencairan dana ADD tahap berikutnya, kita menunggu pengesahan APBDP 2011, karena anggarannya dialokasikan di APBD-P. Alokasi ini merupakan kekurangan dari total dana ADD yang seharusnya kita anggarkan tahun 2011," kata Fachruddin.

Setidaknya ada tiga program prioritas yang dianggarkan pada APBD-P 2011, yakni penambahan alokasi dana desa (ADD), penambahan Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) dan penambahan alokasi dana Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah (Jamkesmasda). Untuk dana ADD, pada perubahan APBD 2011 dialokasikan sebesar Rp89,5 miliar menjadi Rp115,5 miliar dari sebelumnya di APBD murni Rp26 miliar. Penambahan ini dimaksudkan untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan di setiap desa dalam rangka optimalisasi otonomi desa. (man)

Pendistribusian Bantuan Banjir Diambil Alih PAINAN — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengancam akan mengambil alih proses pendistribusian bantuan di lapangan jika masih ada korban banjir yang mengeluh belum mendapatkan bantuan. Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit di Painan, Senin (7/11) mengatakan, selama ini proses pendistribusian bantuan di lapangan ditangani oleh tim relawan, sedangkan pemerintah kabupaten hanya menyalurkan bantuan melalui relawan di posko-posko bencana di masing-masing kecamatan yang dilanda banjir. "Jika relawan tidak sanggup mendistribusikan bantuan sampai ke korban di lapangan, kita siap untuk mendistribusikannya. Kita bisa melakukan secara langsung

tanpa melibatkan mereka (relawan)," kata Nasrul Abit. Masyarakat korban banjir di kabupaten itu masih saja mengeluhkan bantuan yang belum sampai kepada mereka, sementara berbagai bantuan bahan makanan dari posko bencana banjir kabupaten di Painan sudah menjangkau seluruh kecamatan yang dilanda banjir. Menurut Nasrul Abit, penyaluran bantuan beras dari posko banjir kabupaten sudah mencapai 30 ton dan mencukupi rata-rata pendistribusian per hari. "Kita merasa pendistribusian rata-rata per hari sudah mencukupi, tetapi kenyataannya masih ada korban yang mengeluhkan belum dapat bantuan. Ini perlu kita telusuri kembali, mengapa masih ada warga yang meng-

TIM SAR melihat rumah salah seorang warga yang terkena banjir bandang di Kabupaten Pesisir Selatan belum lama ini. DOK

aku belum mendapatkan bantuan," ujar dia. Nasrul Abit mengatakan, pendistribusian bantuan dilakukan setiap hari dengan mengerahkan seluruh kendaraan operasional dinas instansi yang ada di Pemkab Pesisir Selatan agar menjangkau seluruh posko-posko di kecamatan yang dilanda banjir. Ketua Lembaga Swadaya

Masyarakat (LSM) Rakyat Peduli Pesisir Selatan Damyursal mengimbau petugas agar mendistribusikan berbagai jenis bantuan dengan baik dan benar-benar sampai ke tangan masyarakat korban banjir. "Petugas di lapangan jangan sampai menyelewengkan bantuan yang menjadi hak para korban," ujar dia. (ant)


S A M B U N G A N

7 Selasa, 8 November 2011 Sambungan dari hal.1

RAH) Rafki Rasyid. "Jika mau jujur, maka saat ini yang paling dibutuhkan masyarakat adalah Perda Transparansi Informasi Publik. Karena dengan perda ini masyarakat bisa meminta semua data publik terkait kebijakan yang telah dibuat oleh Pemko Batam dan instansi pemerintah lainnya. Dan ini merupakan amanah undang-undang. Setiap daerah harus segera membahas dan mengesahkan perda keterbukaan informasi publik ini. Beranikah DPRD Batam mengusulkan perda ini dan kemudian mengesahkannya? Kita tunggu saja," imbuhnya. Pernyataan ini disampaikan Rafki Rasyid menyikapi kengototan DPRD Kota Batam membahas sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang mendapat penolakan dari sejumlah kalangan, terutama Ranperda Ketenagakerjaan dan Ranperda Perlindungan Konsumen. Rafki menilai kedua ranperda itu tidak menguntungkan bagi masyarakat Batam secara luas. Menurutnya, kedua ranperda itu hanya menguntungkan masyarakat di luar Batam. Oleh karena itu, Rafki berpendapat beredarnya isu penerimaan suap sebesar Rp800 juta oleh oknum anggota DPRD Batam terkait pengesahan Ranperda Perlindungan Konsumen cukup beralasan karena pengusaha luar Batam, khususnya Jakarta, sangat berkepentingan dengan ranperda itu. "Pengusaha yang diuntungkan dengan disahkannya ranperda tersebut adalah para pengusaha dari Jakarta, bukan pengusaha Batam. Dengan disahkannya ranperda tersebut maka mau tidak mau semua barang yang beredar di Batam harus dimasukkan dari Jakarta. Karena persyaratan harus adanya buku petunjuk berbahasa Indonesia dalam salah satu pasal Ranperda Perlindungan Konsumen tersebut akan menghambat masuknya barangbarang elektronik dari luar negeri seperti Singapura atau Malaysia secara langsung. Inilah logikanya kenapa ada pengusaha yang mau repot-repot menyuap untuk mempercepat pengesahan Ranperda Perlindungan Konsumen tersebut. Jadi yang menyuap kemungkinan besar adalah pengusaha dari Jakarta bukan dari Batam," kata Rafki. Sambungan dari hal.1

kan gawangnya. Sebelumnya, Ferdinand berhasil melakukan solo run dan lepas dari kawalan dua pemain Kamboja. Hingga memasuki menit ke-15, skuad asuhan Rahmad Darmawan ini terus menerus menggempur pertahanan Kamboja, bahkan bola jarang sekali berhasil dikuasai pemain Kamboja. Serangan yang coba mereka bangun pun tak sampai melewati garis tengah sudah bisa dipatahkan oleh determinasi skuad Garuda Muda. Meski begitu, belum ada gol yang berhasil tercipta sejauh ini. Secara tak terduga sebuah serangan balik yang kali ini berhasil melewati garis tengah membuat gawang Indonesia jebol, beruntung pemain Kamboja sudah berada pada posisi offside. Indonesia pun langsung tersengat, sebuah peluang emas yang seharusnya menjadi gol terbuang percuma, sontekan kaki kiri Ferdinand Sinaga memanfaatkan umpan dari Titus Bonai yang sebelumnya mengacak-acak pertahanan Kamboja masih belum mengarah ke arah gawang. Akhirnya gol yang ditunggutunggu oleh seluruh pendukung Indonesia tercipta di menit ke-27 melalui tandukan keras Titus Bonai yang berdiri bebas di depan gawang Kamboja, gol tersebut merupakan umpan dari Stevie Bonsapia. Gol dari Tibo tersebut menjadi awal lahirnya gol kedua Indonesia yang diciptakan oleh Patrich Wanggai. Gol Patrick ini sangat-sangat cantik, melalui sebuah tendangan bebas di sisi kiri depan kotak penalti Kamboja, tendangan kaki kiri meSambungan dari hal.1

ral dan tentu baik untuk diikuti atau dilihat sebagai suatu pencerahaan pertemuan dua budaya, Palembang dan Jawa," ujarnya. Puncak acara akan diselenggarakan di Jakarta. "Dilanjutkan resepsi perkawinan di Jakarta Convention Center (JCC) tanggal 26 November," kata Julian. Julian belum berani membeberkan banyak hal seputar persiapan perhelatan akbar itu. Ia berjanji akan menginformasikan kabar terkait pernikahan Ibas dan Aliya. "Ini saya mau rapat soal itu (persiapan pernikahan). Besok saya jelaskan lebih detail," ujarnya. Seperti diketahui, pernikahan Sambungan dari hal.1

Sarcos usai menerima mahkota dari Miss World 2010 Alexandria Mills asal Amerika Serikat. Sarcos dibesarkan di sebuah biara setelah menjadi yatim piatu saat masih berusia delapan tahun. Dia menghabiskan lima tahun di panti asuhan yang dikelola biarawati. "Kondisi itu mengajarkan kehidupan, meskipun mungkin buruk tidak harus berakhir buruk. Walaupun tidak memiliki orangtua ,

DPRD Dinilai Sementara Ranperda Ketenagakerjaan, menurut Rafki, akan menguntungkan negara-negara pesaing Batam, seperti Malaysia, Vietnam dan Cina. "Beralih ke Ranperda Ketenagakerjaan yang dihebohkan itu, uang yang dihamburkan bisa lebih besar lagi. Karena ini sudah melibatkan jaringan internasional. Perkiraan saya 200.000 dolar AS disiapkan agar ranperda tersebut disahkan. Sebab Ranperda Ketenagakerjaan ini akan melemahkan daya saing Batam ke depannya. Jika daya saing Batam dalam menarik investasi turun, maka negara yang akan diuntungkan adalah Malaysia, Vietnam, dan Cina," ujarnya. "Mari kita melihat data historis ketika gempa Fukusima Jepang terjadi. Akibat tsunami yang melanda negara itu sekitar 3.000 perusahaan hengkang. Perusahaan-perusahaan multinasional dari berbagai negara melakukan relokasi ke negara-negara yang mereka anggap menguntungkan dan lebih aman. Berapakah yang masuk ke Batam? Boleh dikatakan hampir tidak ada. Kenapa? Karena mereka menganggap Batam tidak lagi kompetitif sebagai daerah tujuan investasi. Hal itu akibat dari terlalu banyaknya aturan, biaya operasi yang tinggi akibat banyaknya pungutan siluman, dan juga dualisme birokrasi yang membingungkan. Sekarang jika ditambah lagi dengan Ranperda Ketenagakerjaan yang jelas memberatkan dunia usaha maka lengkaplah sudah penderitaan Kota Batam. Tidak akan ada lagi investor yang berani masuk ke daerah ini," tambahnya. Dalam kesempatan itu, ia menyayangkan pernyataan bernada ancaman dari Wakil Ketua DPRD Kota Batam Aris Hardi Halim terhadap pengusaha yang menolak Ranperda Ketenagakerjaan. "Ketika merasa terancam kok malah mengeluarkan ancaman balik? Seharusnya anggota Dewan itu lebih arif dan bijaksana. Jika memang ancaman dari pengusaha itu tidak benar sebaiknya DPRD tenangtenang saja menyikapinya. Jangan malah menambah keruh suasana dengan mengeluarkan ancaman balik. Sangat aneh jika seorang wakil rakyat mengetahui dan memiliki data adanya pengemplang pajak tapi

Sambungan dari hal.1 kemudian mendiamkannya. Ada apa ini? Jangan-jangan data ini akan dipakai untuk alat pemeras pengusaha. Pernyataan Aris tersebut saya nilai terlalu tendensius dan terlalu reaktif. Jika mengetahui ada petugas pajak yang berkolusi dengan pengusaha untuk mengemplang pajak maka seharusnya DPRD punya wewenang untuk memanggilnya dan kemudian menyelidikinya. Kalau terbukti maka harus diproses secara hukum. Sebaiknya DPRD jangan menampilkan citra baru yang negatif yaitu menjadi debt collector-nya Pemko Batam. Jika ada data penyelewengan oleh siapapun sebaiknya dibuka atau dilaporkan kepada yang berwajib. Bukan malah disimpan dan dijadikan alat pengancam dan pemeras," pungkas Rafki. Sebelumnya, mantan Ketua DPRD Kota Batam Taba Iskandar menilai perilaku anggota DPRD Batam saat ini sudah keterlaluan. Tidak saja suka menghambur-hamburkan uang dengan terus-menerus melakukan studi banding ke luar daerah, menurut Taba, beberapa perda yang dibuat DPRD Batam mengandung unsur kepentingan mereka sendiri, bukan untuk kepentingan masyarakat Batam secara luas. "Sebagian perda ada yang bertujuan untuk memudahkan anggota DPRD untuk mencairkan anggaran jika ada kegiatan yang akan mereka selenggarakan," kata Taba (Haluan Kepri, 29/10/11). Datangkan Konsultan dari UII Sementara itu, Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Ketenagakerjaan terus melanjutkan pembahasan ranperda itu secara internal dengan melibatkan Pemko Batam. Rencananya, Pansus akan mendatangkan pihak konsultan dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dalam lanjutan pembahasan ranperda ini. "Jadi Ranperda Ketenagakerjaan ini betul-betul melalui kajian maupun masukan-masukan dari pihak terkait. Tidak ada istilah jiplak atau copy paste suatu ranperda di daerah lain. Itu tidak ada. Karena industri di daerah lain, jauh berbeda dengan industri yang ada di Batam. Berbagai macam industri yang ada di Batam," kata Ketua Pansus Ranperda Ketenagakerjaan Mawardi Harni, Senin (7/11). (r/lim)

Garuda Muda luncur deras ke pojok atas gawang Kamboja, kedudukan berubah menjadi 2-0 di menit ke-29. Sebuah kesalahan kiper Kamboja dalam menangkap bola berhasil dimanfaatkan oleh Gunawan Dwi Cahyo untuk menambah pundi-pundi gol Indonesia di menit ke-35. Seperti yang sudah bisa diduga sebelumnya, gol-gol Indonesia bakal terus tercipta. Kali ini kembali striker haus gol asal Persidafon Dafonsoro, Patrich Wanggai berhasil menambah golnya di menit ke-40 melalui sundulan kepala memanfaatkan umpan dari Oktovianus Maniani. Hingga berakhirnya babak pertama, Indonesia berhasil unggul empat gol tanpa balas atas kamboja. Di awal babak kedua, pertandingan mulai sedikit berimbang, beberapa kali para pemain Kamboja berhasil memasuki jantung pertahanan Indonesia. Selain itu, para pemain Indonesia juga mulai kesulitan menembus pertahanan Kamboja yang mulai tertata dengan rapi. Bahkan, hingga menit ke-60 tak ada serangan Indonesia yang benarbenar mematikan. Mungkin para pemain Indonesia mulai sedikit meremehkan lawannya karena telah unggul empat gol, semoga saja Garuda Muda bisa kembali menambah pundi-pundi golnya. Namun, dengan beberapa pergantian pemain, permainan Indonesia mulai menggigit seperti di babak pertama tadi, beberapa peluang emas sempat tercipta, seperti tendangan jarak jauh Egi Melgiansyah dari luar kotak penalti yang masih membentur mistar gawang.

Akhirnya, gol kelima Indonesia berhasil tercipta, pemain mungil penuh talenta, Andik Vermansyah mencatatkan namanya di papan skor. Tendangan keras pemain berposisi gelandang ini tak kuasa dibendung oleh kiper Kamboja, kedudukan berubah menjadi 5-0 di menit ke-80 Kolaborasi dua pemain mungil di lini tengah Indonesia yang juga sama-sama masuk di babak kedua, Andik Vermansyah dan Ramdani Lestaluhu membuat terciptanya gol keenam Indonesia. Andik yang berhasil menerobos pertahanan Kamboja berhasil memberikan umpan kepada Ramdani yang telah berada di depan gawang dan menceploskan bola dengan mudah, 6-0 untuk Indonesia di menit ke84. Gol Andik tersebut menjadi penutup di pertandingan ini, Indonesia berhasil melewati pertandingan perdanya dengan sangat mengagumkan. Kemenangan ini membuat Indonesia kini bertengger di pucuk klasemen Grup A dengan poin tiga. Malaysia dan Singapura yang sebelumnya berbagi hasil imbang ada tepat di bawah Indonesia dengan poin masing-masing satu. Di partai selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Singapura, Jumat (11/11). Di laga lain Grup B, Brunei Darussalam tampil cukup menawan dengan menahan semifinalis SEA Games 2009 Laos 2-2 (1-1) di Stadion Lebak Bulus, Jakarta. Hasil seri itu tidak terlalu buruk bagi Brunei, setelah dipukul Timor Leste 1-2, Sabtu lalu.(kcm/dtc)

Padukan Adat dua insan ini merupakan pesta pernikahan paling ditunggu publik saat ini. Hal ini karena kedua mempelai merupakan anak petinggi besar di negara ini. Edhie Baskoro Yudhoyono, atau biasa disapa Ibas, merupakan anak bungsu dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. Sementara Aliya merupakan putri Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa. SBY berasal dari Jawa, sedangkan Hatta merupakan tokoh asal Palembang, Sumatera Selatan. Beberapa waktu lalu, Hatta Raja-

Sambungan dari hal.1

"Mereka tidak mengemukakan alasannya," ungkap menteri yang juga Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat ini. Meski tanpa perjanjian ekstradisi, Amir yakin pemerintah InSambungan dari hal.1

juga korban yang sampai dibelikan rumah dan mobil, yang beranjak dewasa sampai 16 tahun," ungkap Saud. Menurut Saud, Henry lahir dari pasangan yang berbeda negara. Ayahnya adalah orang Inggris, sedangkan ibunya orang Indonesia. Henry menikah dengan perempuan Indonesia dan memiliki dua anak, yakni perempuan 9 tahun dan lakilaki 7 tahun. "Dia ini salah seorang engineer salah satu perusahaan swasta yang ada di Nagoya, Batam," kata Saud. Saud tidak menjelaskan apakah kegiatan pencabulan yang dilakukan Henry diketahui juga oleh istrinya. Namun kata Saud, jika Henry hendak melakukan aksi bejatnya itu dan kebetulan anaknya sedang ada di rumah, sang anak diminta untuk pergi membeli permen. Saud mengatakan, Henry adalah pria dengan badan berisi dan memiliki kumis melengkung ke bawah. Tak hanya memfoto anak-anak jalanan yang telah dirayunya untuk berpose cabul, Henry juga mengajak korbannya yang semuanya perempuan itu untuk berhubungan suami istri. Selain dicabuli, para korban juga difoto dalam keadaan tanpa busana atau telanjang. Selanjutnya, foto-foto korban itu diunggah pelaku ke sebuah laman (situs) komunitas penggemar anak-anak yang telanjang. "Jadi setelah dia memfoto anak-anak ini, dia juga masturbasi. Dan juga pengakuan sementara dari tersangka, dia juga melakukan hubungan seksual dengan anak-anak ini. Tetapi anak yang kita temukan, satu orang anak itu tidak mau," kata Saud Usman. Dalam aksinya, lanjut Saud, tersangka lebih dulu mengajak anak-anak jalanan yang ditemukannya untuk menonton video porno. Setelah itu, mereka diajak untuk melakukan hubungan layaknya suami istri. "Motif pelaku, dia senang dan puas bilamana melihat anak-anak ini berpose bugil," sambung Saud. Seperti diberitakan harian ini Senin (7/11), Henry ditangkap Tim Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri di kawasan Nagoya, Batam, Sabtu (5/11) petang. Dia ditangkap setelah Polri menemukan situs yang memuat foto anakanak Indonesia dalam kondisi telanjang. Anak-anak yang menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan tersangka antara lain berinisial A, S, I, M, dan L. Dari rumah tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yakni 5 unit laptop, 1 unit CPU,

Sambungan dari hal.1

sa yang ditanya soal persiapan pernikahan putrinya terlihat santaisantai saja. "Sudah ada yang mengurus (persiapannya). Saya hanya ikut mengawasinya saja," kata menteri berambut perak itu saat dijumpai di kantornya. Hatta mengaku, "Saya sih ingin mengalir saja seperti air semuanya (persiapannya)." Dan, menurut Hatta, semunya berjalan lancar. "Kamu datang yang nanti," kata Hatta lagi mengundang. Tanggal pernikahan merupakan hari ulang tahun Ibas. Sedangkan waktu Ibas melamar Aliya, 26 April lalu, tanggal tersebut merupakan hari ulang tahun Aliya. (kom/tif)

Miss World kondisi itu justru membuat saya lebih kuat," tuturnya. Kini, Sarcos bekerja di perusahaan penyiaran dan memiliki gelar akademis di bidang sumber daya manusia. Bagi Venezuela, kemenangan Sarcos menambah koleksi gelar Miss World untuk keenam kalinya. Menurut Sarcos, kemenangan sebagai Miss World sangat berarti segalanya dan berharap mendapat pengalaman berharga. Sebagai se-

stitusi (MK) Mahfud MD sebagai usulan yang ngawur. Alasannya, pembubaran tersebut tidak sertamerta dapat dilakukan sebelum ada undang-undangnya. Mengenai anggapan bahwa sebagian hakim adhoc tidak kredibel, Dame menyodorkan pengalamannya 30 tahun berkarier sebagai pengacara dan 20 tahun sebagai dosen fakultas hukum di beberapa perguruan tinggi. "Kalau soal ilmu hukum, saya tidak bodoh-bodoh amat," katanya. Putusan bebas terhadap terdakwa korupsi memang banyak mendapat sorotan. Namun, kata dia, vonis itu tak lepas dari lemahnya alat bukti di persidangan. Di Pengadilan Tipikor Surabaya, hingga Oktober tahun ini ada 21 dari 70 kasus korupsi yang terdakwanya dibebaskan. "Kami ini kerja diawasi oleh masyarakat dan Komisi Yudisial, jadi tidak sembarangan menjatuhkan vonis," ujar Dame. Ketua Komisi III DPR Benny K Harman, juga menilai ide pembubaran

orang pemenang, dia yakin punya kesempatan dan kemampuan lebih besar untuk membantu banyak orang. "Pertama dan yang paling penting, saya ingin membantu orang-orang yang membutuhkan seperti saya yang yatim piatu. Saya juga ingin menolong orang jompo dan remaja bermasalah. Membantu sebanyak mungkin yang saya mampu," pungkas wanita cantik bernama lengkap Ivian Lunasol Sarcos Colmenares itu.(spb/vvn/tif)

Anggota Komisi VII lainnya, Saifuddin Donojoyo menambahkan, Arafah-Muzdalifah yang berjarak 7 km harus ditempuh 2,5 jam. "Satu bus yang standarnya diisi 45 orang terpaksa diisi 75-80 orang," ujarnya. Jalanan macet menjadi pemicu utama, sehingga banyak jamaah hingga pukul 24.00 WAS belum terangkut. "Ini tidak boleh terjadi lagi. Ini harus jadi pembelajaran," imbuhnya. Sekjen Kementerian Agama (Kemenag) Bahrul Hayat mengakui adanya kendala transportasi tersebut. "Ada beberapa bus yang kualitasnya kurang baik dan mogok, dan itu menyebabkan jalan menjadi semakin terganggu," katanya secara terpisah. "Yang kita keluhkan adalah kualitas bus yang menganggu arus mobilisasi jamaah. Jika bus itu rusak, akan berdampak pada puluhan jamaah," imbuh Bahrul Hayat. Bahrul menuturkan, transportasi itu menjadi tanggung jawab pihak Muassasah Asia Tenggara dan naqobah (sebangsa Organda). "Tadi pagi sudah disampaikan keluhan, Kementerian Haji Arab Saudi turun langsung untuk mengatasi dan mobilisasi jamaah agar jangan sampai terlambat masuk Mina," ungkapnya.

KPK Tolak pengadilan tipikor di daerah aneh. Jika memang kinerjanya dinilai buruk, pengadilan tipikor di daerah seharusnya dievaluasi untuk selanjutnya diperbaiki, tapi bukan dibubarkan. "Cara berpikir yang menurut saya aneh, langsung meminta pembubaran. Benahi dulu sistem dan rekruitmennya. Apakah tidak boleh hakim memutus bebas. Kalau kualitas tuntutan rendah, apa harus dipaksa terdakwanya dihukum?" kata Benny ketika dihubungi wartawan Senin. Ia mengatakan keberadaan pengadilan tipikor di daerah harus diaudit untuk memastikan apakah maraknya pemberian putusan bebas disebabkan faktor manusia atau sistemnya. Jika putusan bebas disebabkan faktor hakim tipikornya, "Kita tingkatkan pengawasannya," ujarnya. Terlebih, masih ada upaya hukum lanjutan yang bisa ditempuh jaksa, yakni melalui banding dan kasasi. "Ide pembubaran itu tidak pas, solusi masalah itu harus dicari tepat sasaran," kata Benny.

Benny malah mengusulkan supaya Ketua KPK Busyro Muqoddas sekaligus merangkap sebagai ketua pengadilan tipikor untuk mengawasi pengadilan tipikor dan memastikan tidak ada kesalasahan dalam penerapan hukumnya. "Kalau mau membangun semangat antikorupsi, sekalian saja Ketua KPK diangkat jadi ketua pengadilan tipikor, supaya tidak ada yang putus bebas, "ujar politisi Partai Demokrat itu. Sementara itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin menyatakan akan merespon usulan pembubaran pengadilan tipikor di daerah menyusul banyaknya terdakwa kasus korupsi yang bebas. Apalagi, kementeriannya kini tengah menunggu masukan dan usulan dari beragam pihak soal Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). "Usulan itu akan menjadi masukan kami untuk menyempurnakan RUU Tipikor yang kini sedang dibahas" kata Amir Syamsuddin di Jakarta. (tif)

RI Hargai donesia masih bisa memulangkan warga negaranya yang terkena kasus hukum di dua negara itu, dengan melalui hubungan bilateral. Singapura memang dikenal seba-

gai surganya para buron asal Indonesia. Banyak buronan Indonesia yang menetap atau sekadar mampir di negeri Singa itu selepas kabur dari Indonesia. (vvn)

Korban Pedofilia 6 buah eksternal hardisk, sperma dalam plastik dan foto-foto anak yang telah disetubuhi. Selain itu, juga diamankan sejenis sex toy, VCD berisi rekaman anak-anak yang difoto maupun divideokan dan satu kardus tisu. "Barang bukti yang kita sita ditemukan di samping kamar yang digunakan untuk memfoto anak yang telanjang itu," kata Saud. Polri menjerat tersangka dengan pasal berlapis, yakni Pasal 27 Ayat (1) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), Pasal 82 UU Perlindungan Anak, Pasal 29 UU Pornografi, dan UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Perdagangan Manusia. Menurut Saud, tersangka saat ini masih berada di Batam dan belum dibawa ke Bareskrim Polri, Jakarta. "Kami masih melakukan pemeriksaan lapangan," katanya. Sehari sebelumnya, Saud mengatakan tersangka telah ditahan di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Barelang Kompol Yos Guntur mengatakan Henry kini ditahan di sel tahanan Polresta Barelang. Saat ini, kata Yos, tiga penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri yang dipimpin Kombes Napoleon Bonaparte masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pelaku. "Penyidik masih melakukan pemeriksaan. Belum bisa diwawancara. Sejauh ini, kita hanya melakukan beck-up saja," ujar Yos Guntur kepada wartawan di Mapolresta Barelang, Senin. Penasehat hukum Henry, Juhrin Pasaribu SH membantah kliennya sampai melakukan hubungan suamiistri dengan para korbannya. Menurut Juhrin, Henry hanya sebatas mengambil foto para korbannya dalam kondisi telanjang dengan mengiming-imingkan sejumlah dana terlebih dulu. "Kalau mengambil foto bugil memang iya. Tetapi kalau melakukan sodomi, tidak ada," ujarnya. Juhrin mengatakan, foto bugil para korban yang diambil pelaku itu hanya sebatas untuk koleksi pibadi. Kata Juhrin, kliennya tidak tahu soal tersebarluasnya foto-foto itu di dunia maya karena tidak pernah mengunduhnya. Juhrin menegaskan dirinya siap mendampingi Henry menjalani proses hukum kasus ini hingga ke pengadilan. "Siap untuk mendampingi tersangka hingga pengadilan dan bahkan hingga putusan," ujar Juhrin saat ditemui di kantornya, Sungai Panas, Senin (7/11). Ia mengaku belum tahu di mana

Henry nantinya menjalani persidangan. Sebab, dalam temuan sementara ada beberapa 'locus delicti' yang menjadi tempat kliennya menjalankan aksinya. "Biasanya melihat dimana tempat paling banyak korbannya, kalau ternyata Batam, tentu harus disidang di sini," katanya. Menurut Juhrin, Henry bekerja di perusahaan galangan kapal (shipyard), Drydock, Tanjunguncang. "Henry kerja di Drydock sebagai tenaga ahli. Henry di Batam punya istri orang Jawa dan satu anak. Anaknya itu mirip sama Henry, bule abis. Saya sendiri ditunjuk langsung oleh Henry mendampinginya," ujar Juhrin. Meski warga Inggris, kata Juhrin, Henry sangat lancar berbahasa Indonesia. "Kemarin waktu ngobrol sama Henry empat mata di Mapolresta Barelang, pakai bahasa Indonesia," katanya. Sementara itu, pantauan Haluan Kepri, rumah kontrakan yang ditempati anak dan istri tersangka di Rosedale Blok E Nomor 72, Batam Centre, kemarin, tampak kosong. Rumah itu tidak dipasangi garis polisi (police line). Sejumlah tetangga yang ditemui mengungkapkan, keluarga Henry sangat tertutup dan jarang bergaul. Bahkan, mereka tidak mengenal Henry, istri dan anak-anaknya karena tidak pernah bersosialisasi dengan tetangganya. "Kita tak kenal mereka, selama ini jarang keluar bersosialisasi," ujar Tina, salah seorang tetangga tersangka. Koordinasi dengan Kemenkominfo Kadiv Humas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution mengatakan pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengupayakan pemblokiran situs yang digunakan Henry untuk menampilkan foto-foto bugil para korbannya. "Nanti kita akan koordinasikan kepada Menkominfo masalah website ini," kata Saud. Ia mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula dari kerja kepolisian Inggris melalui unit khusus yang melaksanakan pengawasan dan pengamatan pada kejahatan terhadap anak-anak. Pada saat mereka melakukan 'cyber patrol', ditemukanlah situs berisi foto-foto anak yang sedang bugil. "Ternyata itu dari Indonesia. Kemudian mereka menghubungi kita dan ternyata itu di Batam," jelas Saud. Ketika masih tinggal di Inggris, kata Saud, Henry belum pernah tersangkut kasus serupa. Hanya saja dia pernah menjalani proses hukum lantaran melanggar lalu lintas. (dtc/tif/tea/doz/cw55)

Bus Haji Menurut pengamatan pada Sabtu (5/11) sekitar pukul 11.00 WAS atau 03.00 WIB, butuh waktu berjamjam untuk meninggalkan Arafah menuju Muzdalifah, lanjut ke Mina. Bus-bus besar pembawa jamaah berlomba-lomba mendapat jalan. Jalan yang sebetulnya cukup lebar, bisa menampung sedikitnya jajaran 6 bus, terlihat semrawut karena sejumlah bus mogok diduga akibat kurang perawatan, ada juga bus yang menabrak pantat bus di depannya. Sejumlah jamaah terpaksa dievakuasi ke pinggir jalan yang penuh debu beterbangan. Sementara di Arafah, jamaah gelisah menunggu kedatangan busnya yang tak kunjung tiba. Lebih lanjut Bahrul menuturkan, dua hari yang tersisa di Mina, seluruh pelayanan sesuai dengan apa yang telah disepakati antara Indonesia dan Saudi, khususnya keamanan, kebersihan dan segalanya. "Mohon penjadwalan yang telah disepakati, mudah-mudahan pengangkutan bus bisa tepat waktu," katanya. Bahrul menuturkan, selama ini yang sering jadi masalah adalah ketetapan. "Jadi mengangkut jamaah dari tenda ini ke pemondokan,

sudah kita minta penjadwalan detail per kloter, jam berapa," tutup Bahrul Hayat. 10 Jamaah Meninggal di Mina Sampai Senin (7/11) pagi WAS, jamaah haji Indonesia yang meninggal di Mina sudah 10 orang. Sedangkan total jamaah haji Indonesia yang meninggal baik yang di Madinah, Mekkah, maupun Mina sebanyak 119 orang. Berdasarkan data yang dihimpun dari Posko Haji, jumlah keseluruhan jamaah haji Indonesia yang menderita sakit dan harus menjalani perawatan sebanyak 524 orang. Dari jumlah itu, di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Mina saja, jumlah jamaah yang menjalani rawat inap dan rawat jalan hingga Minggu sore sebanyak 156 orang. Berdasarkan pengamatan, jamaah haji umumnya menderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) yang ditandai dengan batuk dan pilek terus-menerus. Menurut dr Trisnawarman, MKes, salah seorang anggota tim medis yang menangani jamaah haji Indonesia, ISPA terjadi karena pasien terkena debu, kecapaian, dan kurang istirahat. (dtc/kom)


CMYK

Selasa, 8 November 2011

8

Pengawasan, Pengendalian dan Evaluasi Polisi PP SATUAN Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kota Tanjungpinang menggelar kegiatan pengawasan, pengendalian dan evaluasi bagi Polisi Pamong Praja tahun 2011 selama dua hari, (27-28/ 10) di hotel Bintan Plaza. Kegiatan ini diikuti 150 peserta yang semuanya merupakan anggota Satpol PP Kota Tanjungpinang.Materi

yang diberikan kepada peserta antara lain ceramah umum, tanya jawab dan diskusi. Hari pertama, digelar kegiatan pengembangan kemampuan anggota Satpol PP KotaTanjungpinang bersama kepolisian dan kejaksaan. Hari kedua, pembekalan oleh Direktur Polisi PP dan Linmas Kementerian Dalam Negeri

(Kemendagri) DR.Ir Dharma Setyawan M.Ed dalam rangka pengawasan, pengendalian dan evaluasi bagi aparat Satpol PP Kota Tanjungpinang. Tujuan dari kegiatan tersebut untuk memberikan pencerahan dan pedoman bagi anggota Satpol PP dalam melakukan tugas-tugas pengawasan, pengendalian dan eva-

luasi kerja. Sasaran dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Aparatur dalam melakukan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kerja yang telah dan sedang dilaksanakan. Foto : Panitia Pelaksana Narasi : Reza Fahlepi

SAMBUTAN Sekdako Tanjungpinang Tengku Dahlan

KEPALA Satpol PP Kota Tanjungpinang Agustiawarman memberikan laporan

DIREKTUR Pol PP dan Linmas Kemendagri DR. Ir. Dharma Setyawan, M.Ed menyampaikan materi

AGUSTIAWARMAN menyampaikan materi

AGUSTIAWARMAN memberikan materi tentang pengembangan kemampuan bagi Satpol PP Kota Tanjungpinang

KEPALA Satpol PP Kota Tanjungpinang Agustiawarman bersama Kasat Bimmas Polresta Tanjungpinang Kompol Idrus M Jas memberikan pengarahan

KASAT Bimmas Polres Tanjungpinang Kompol Idrus M Jas menyampaikan materi

NARASUMBER dari Kejaksaan Negeri Tanjungpinang Lexi menyampaikan materi

PESERTA mengajukan pertanyaan

KEPALA SKPD, FKPD dan undangan pada acara pembukaan Pengawasan, Pengendalian dan Evaluasi Satpol PP Kota Tanjungpinang

PESERTA menyanyikan lagu Indonesia Raya

DARI kiri : Kepala Satpol PP Kota Tanjugpinang Agustiawarman, Sekdako Tanjungpinang Tengku Dahlan dan Direktur Pol PP dan Linmas Kemendagri DR.Ir Dharma Setyawan M.Ed

KEPALA Satpol PP Kota Tanjungpinang bersama narasumber dan peserta

AGUSTIWARMAN bersama Dharma Setyiawan di depan Mesjid Sultan Riau Penyengat

AGUSTIAWARMAN bersama Dharma Setyiawan ziarah di makam raja dan sultan di pulau Penyengat

CMYK


CMYK

CMYK

BATAM

Selasa, 8 November 2011

Juhrin Pasaribu Pengacara

Juara Tenis Meja TAK banyak yang tahu, pria yang setiap harianya disibukkan dengan aktivitas sebagai pengacara di Kota Batam, ternyata punya hobi olahraga tenis meja. Bahkan, pria ini pernah menjadi juara I tenis meja di Kecamatan Sipirok Tapanuli Selatan (Tapsel). "Saya paling hobi tenis meja, dulu waktu SMA saya sempat juara I di tingkat kecamatan," ujar pengacara yang akhir-akhir ini wajahnya kerap muncul di media cetak dan elektronik di Kota Batam. Hobinya akan tenis meja, ujar alumnus Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara angkatan 1993 ini, telah ada sejak kecil. Sejak duduk di SMAN Hutapadang Tapsel, ia pun mulai aktif mengikuti berbagai pertandingan baik tingkat sekolah maupun tingkat kecamatan dan bahkan tingkat kabupaten. Kecintaannya akan tenis meja tidak saja berhenti di tingkat SMA, di sela-sela kesibukannya di kampusnya, Ia juga masih menyempatkan diri bermain tenis meja dan bahkan mengikuti berbagai pertandingan tingkat kampus. hal.10

Juara Tenis

www.haluankepri.com

9

Kasus Kerusuhan Simpang Basecamp

Ismail Ditetapkan Tersangka BALOI — Polisi resmi menetapkan Ismail Baka, sebagai tersangka dalam kasus penyerangan warga Gang Kalimutu terhadap petugas keamanan di lahan PT Makmur Perdana Pratama (MPP) di Simpang Basecamp, Batuaji, Minggu (30/ 10) lalu. Polisi menetapkan Ismail sebagai tersangka setelah dilaporkan pihak perusahaan yang diwakili oleh Benediktus Beke. TITO SUWARNO Liputan Batam

TUNDRA/HALUAN KEPRI

"Ismail sudah ditetapkan sebagai tersangka dari laporan yang dilaporkan pihak perusahaan. Laporan dari Ismail sendiri kita belum menetapkan tersangkanya. Kedua kubu saling lapor dalam pertikaian minggu lalu," ujar Kasat Reskrim Kompol Yos Guntur kepada wartawan, Senin (7/11). Yos menegaskan, dalam kasus ini, kedua kubu yang

CURAH HUJAN — Cuaca cerah di kawasan Jodoh-Nagoya yang diabadikan dari ketinggian , Senin (7/11). Menurut BMKG Batam, curah hujan di kota ini akan berkurang dalam minggu ini.

hal.10

Ismail Ditetapkan

Pemberlakuan Solar Non Subsidi

Usaha Dump Truck Terancam Tak Beroperasi

CECEP/HALUAN KEPRI

WAKIL Walikota Batam Rudi SE melakukan pengisian bahan bakar solar ke tangki truk saat peresmian SPBU Baloi sebagai SPBU yang melayani penjualan solar non subsidi, Jumat (4/11) lalu. BATAM CENTRE — Pemberlakuan aturan bahwa kendaraan berat harus menggunakan solar non subsidi dirasa mengancam mengancam kelangsungan operasional usaha dump truck skala kecil di Batam. Pasalnya, pemakaian solar non subsidi tersebut akan membuat biaya operasional meningkat setiap harinya. Salah seorang pengusaha dump truck skala kecil, Irwandi Umar mengungkapkan, operasional dump truck selama ini hanya mengandalkan dari jasa sewa yang dilakukan

CMY

pihak industri. Dari biaya sewa yang kompetitif inilah di antaranya diperuntukkan bagi bahan bakar minyak (BBM) kendaraan. "Dengan adanya pemberlakuan solar non subsidi ini, mengakibatkan biaya BBM kendaraan melonjak hampir 100 persen. Karena biasa kami membeli solar seharga Rp4.500 per liternya, sekarang naik menjadi Rp8.850 per liter," katanya saat ditemui di Batam Centre, kemarin. Menurut Irwandi Umar, saat ini tarif angkutan barang

CMYK

menggunakan dump truck sudah sangat murah. Namun dengan kenaikan yang hampir mencapai 100 persen tersebut, dump truck terancam tidak beroperasi akibat tidak mampu menutupi biaya BBM. Dia pun menyayangkan kebijakan yang diambil Pemko Batam karena dilakukan secara sepihak, tanpa meminta pendapat terlebih dahulu dari pelaku usaha dan mengkaji lebih dalam terhadap dampak yang akan dihadapi para pengusaha. "Seharusnya pemko Batam meminta masukan terlebih dahulu dari para pelaku usaha sebelum membuat kebijakan pemberlakuan solar non subsidi," ujarnya. Menurutnya, pemberlakuan solar non subsidi ini akan lebih baik jika penerapannya berdasarkan dengan skala usaha. Yang dapat diberlakukan secara penuh bagi pelaku usaha berskala besar, dan memberikan solusi bagi pelaku usaha yang masih berskala kecil. Bukan disamaratakan antara pengusaha berskala besar dan

Usaha Dump

hal.10


METRO BATAM

10 Selasa, 8 November 2011

Sambungan dari hal.9

bertikai sama-sama membuat laporan. Sementara itu, ditanya soal kasus kerusuhan di Simpang Basecamp pada hari Kamis (3/ 11) yang menewaskan Zubair Dadi (50), penjaga lahan milik PT MPP, kata Yos, sampai sekarang pihaknya belum menetapkan tersangka. Kata dia, polisi masih terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dalam insiden berdarah tersebut. "Kasus yang menewaskan Zubair itu belum ada tersangka, masih dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap beberapa saksi lagi," kata Yos. Pantauan di Mapolresta Barelang, Ismail dan beberapa orang warga Gang Kalimutu yang terseret dalam kasus penyerangan tersebut, masih menjalani pemeriksaan. Ismail sendiri saat menjalani pemeriksaan oleh penyidik sudah mengenakan baju tahanan Satreskrim Polresta Barelang. Seperti diberitakan sebelumnya, kerusuhan pecah di

Ismail Ditetapkan rumah liar (ruli) Simpang Basecamp, Batuaji, Kamis (3/11) sekitar pukul 03.00 WIB. Satu orang tewas dalam kerusuhan itu, yakni Zubair Dadi (50). Sementara seorang lagi, Alfons (28) menderita luka bacok di bagian kepala belakang telinga sebelah kanan. Informasi di lapangan, polemik antara warga yang berada di sekitar lahan di gang masjid rumah liar Simpang Basecamp sudah terjadi sejak seminggu lalu. Ketegangan dipicu permasalahan penggusuran lahan yang dilakukan pihak developer, PT MPP. Akibat ketegangan tersebut, menyebabkan timbul perselisihan antara warga dengan pihak developer. Bahkan perselisihan ini menyebabkan salah seorang warga sekitar mengalami luka bacok di bagian lengan. Buntut dari perselisihan, diperkirakan memicu dendam di antara mereka. Dan puncaknya, pecah kerusuhan susulan yang menyebabkan tewasnya Zubair Dadi yang dilakukan

sekelompok orang tak dikenal. Saat kejadian, Zubair Dadi, Alfons dan Harid Hadi sedang bertugas menjaga alat berat developer yang ada di atas lahan tersebut. Menjelang kejadian, Harid keluar dari pos penjagaan untuk membeli nasi. Sedangkan Zubair Dadi dan Alfons ditinggal di pos penjagaan karena sedang tertidur. Namun saat Harid Hadi kembali ke pos penjagaan, ditemuinya rekannya Zubair telah tewas dengan kondisi mengenaskan. Ia tewas de ngan separuh kepala terbelah melintang dari bagian kanan. Jenazah Zubair kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB), Sekupang. Sedangkan Alfons yang menderita luka dilarikan ke Rumah Sakit Charis Medika, Batuaji. Kapolresta Barelang Kombes Pol Eka Yudha Satriawan kepada wartawan di lokasi kejadian menyatakan, dugaan sementara, bentrokan ini dipicu balas dendam warga terhadap sekuriti PT MPP, bukan terkait masalah penggantian lahan karena sudah diselesaikan sebelumnya oleh pihak developer. Informasinya, pihak keamanan PT MPP melakukan penyerangan terhadap warga Minggu (30/10). Salah seorang warga, Ismail Baka babakbelur dihajar petugas PT MPP. "Sebetulnya kasus sepele, tapi karena ada dendam maka timbul penyerangan warga terhadap penjaga keamanan tersebut," ujar Eka di Markas Polresta Barelang. Tujuh warga Simpang Basecamp dibawa ke Markas Polresta Barelang untuk diperiksa terkait kasus ini. Mereka adalah Ismail Baka, Sandro, Bastian, Ignatius, Rahmat Agustinus, Rinus dan Kevin. Ismail yang tampak babak belur akibat serangan petugas keamanan PT MPP pada Minggu lalu dipapah istrinya memasuki ruang Unit I (Vice Control) Satuan Reskrim Polresta Barelang untuk menjalani pemeriksaan kemarin. "Ismail juga kita periksa keterlibatannya dalam aksi penyerangan tadi pagi itu, meski dia juga korban," ujar Eka. Menurut Eka, pihaknya telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus ini. Sayang, Eka tidak bersedia menyebut nama ketiga tersangka itu, termasuk asalusulnya apakah dari warga, petugas keamanan PT MPP atau dari kedua belah pihak. Eka mengatakan nama para tersangka baru akan dipublikasikan setelah proses penyidikan rampung. Polisi, kata Eka, masih mendalami sejauhmana keterlibatan para tersangka yang sudah diamankan itu. "Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan melakukan pengusutan," ujar kata Eka.***

Batam FTZ: Perlu Perimbangan Marine Economy dengan Maritime Industry Oleh : DR H Syamsul Bahrum (PhD) KETERKAITAN kebijakan pengembangan antara FTZ (Free Trade Zone) dengan FPZ (Free port Zone) merupakan konsekwensi logis dari pemikiran "the trade follows the ships" atau "the ships follow the trades"yakni kemajuan suatu kawasan perdagangan akan diikuti dengan intensitas masuknya kapal (ship calls), sebaliknya dengan lancarnya arus transportasi pelayaran suatu kawasan, maka akan mempercepat berkembangnya suatu daerah. Sehingga wajar jika suatu kwasan industri berstatus FTZ akan dibangun, maka tidak boleh melupakan kawasan kepelabuhanan (FPZ). Kita bisa melihat betapa pesatnya pembangunan FPZ Tanjung Pelepas dan Pasir Gudang (Johor-Malaysia) dengan semakin berkembangnya SEZ Iskandar Region dengan beberapa episentrum FTZ termasuk di Senai dan tumbuhnya kota baru di Nusajaya. Hal yang sama terjadi di Batam dengan tiga pelabuhan FPZ (Sekupang, Batu Ampar dan Kabil, melahirkan kota baru (Batam) dengan 26 kawasan industri dengan delapan pulau FTZ (Batam, Tonton, Nipah, Rempang, Galang, Galang Baru dan janda Berias). Jika merujuk pada Undang-undang No. 44 Tahun 2007 tentang FTZ dan PP. No.46, 47 dan 48 Tahun 2007 berkaitan dengan pengaturan FTZ-BBK, maka kekuatan FTZ bukan sematamata bertumpu pada industri yang berbasis perkotaan (urban economy), tetapi juga pedesaan (rural economy). Hal yang sedikit anomali terjadi, karena status administrasi Sambungan dari hal.9 "Waktu kuliah saya masih sering main dan bahkan tanding, tapi karena tidak lagi konsen, juarapun tak lagi menghampiri," ujar ayah dua anak ini mengenang masa kuliahnya. Meski segudang kesibukkan setiap saat menantinya, salah satunya mendampingi kliennya Sambungan dari hal.9 pengusaha berskala kecil sebagaimana kebijakan yang diambil kali ini. Jika tidak, maka dampak dari kebijakan ini akan mematikan pelaku usaha berskala kecil, yang hanya memiliki 1 sampai 2 dump truck. Berbeda dengan pelaku usaha berskala besar dengan puluhan dump truck dan telah memiliki jatah kuota BBM dari Hiswana Migas. Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Riau Kepulauan (FH Unrika), M. Nur juga menyayangkan kebijakan sepihak yang dilakukan Pemko Batam dalam pemberlakuan solar non subsidi. Selain berimbas pada tarif angkut barang, kebijakan ini juga memiliki efek domino bagi kehidupan masyarakat Batam. Di antaranya terjadinya kenaikan harga barang dan beberapa kebutuhan lainnya. Dan lagi-lagi, masyarakat juga yang akan menjadi korban dari kebijakan yang tidak adil ini. "Kebijakan pemberlakuan solar non subsidi perlu kajian yang lebih matang dengan mengakomodir berbagai kepentingan," ujarnya.

pemerintahan di kawasan FTZ Batam adalah Kota (an Archipelagic City/a Municipal Islands), jika dibandingkan dengan FTZ di Bintan, kecuali kawasan FTZ Tanjung Pinang dan FTZ Karimun. Konsekwensi logis tipologi ekonomi yang menjadi prioritas adalah berbasis di industri perkotaan dengan kekuatan industri manufakturing dan industri maritim. Padahal basis kekuatan FTZ apalagi di Bintan dan Karimun (karena berstatus Kabupaten) harus juga bertumpu pada FTZ yang berbasis ekononomi kelautan (marine economy). Kota Batam FTZnya yang cendering bias ke perkotaan karena status Kota yang ada dalam sistem pemerintahan, namun dalam kondisi geografis dan demografis masih dikenal adanya pedesaan, kawasan belakang (hinterland), Kelurahan (Kota) tetapi bertipologi Desa (Kampung Nelayan) yang hampir di 78 titik pulau-pulau nelayan sekitarnya misalnya (Pecong, Ngenang, Selat Nenek, Kasu, Air Raja, Kasu, Bertam, dll.). Persoalannya adalah pola-pola dikotomi terjadi karena kawasan FTZ telah mengarah ke "urban mainland Batam" dan non-FTZ justru terpola di "rural hinterland Batam". Dualisme ini bisa membentuk platform ekonomi ter-belalah dua (dual-economy) antara penguatan di industri maritim di perkotaan (maritime industry) dengan penguatan dan bisa pelemahan ekonomi Kelautan (marine economy) di pedesaan (hinterland Batam). Apalagi jika keterkaitan ekonomi makro-mikro ke belakang dan kedepan (backward and forward linkages) ternyata lemah. Terutama dalam penyediaan lapangan kerja dari masyarakat pulau ke sektor industri maritim, termasuk pasokan bahan baku industri tidak

ada, dan masyarakat pulau juga memiliki akses terbatas pada berbagai aktifitas ekonomi yang berkembang, karena mekanisme pasar telah terstruktur. Aktifitas ekonomi FTZ harus terintegrasi dengan kawasan sekitarnya karena menjadi "core area" atau kawasan inti dalam satu kawasan Pemerintahan (Kota Batam). Meskipun terpola dalam format dua kutup wilayah ekonomi (industri/meritimperikanan/marine) tetapi orientasi ekonominya harus saling memperkuat. Kebijakan pengembangan FTZ tidak boleh melemahkan apalagi meniadakan (trade-off ) dan menggorbankan (at the expense of ) ekonomi lainnya dalam satu wilayah pemerintahan. FTZ yang ideal tidak akan mematikan ekonomi sekitarnya (surrounding economy) yang berkompetisi rendah tetapi ia harus berkompetisi dengan ekonomi di luarnya dengan kompetitif tinggi (global market). Jika FTZ ingin berhasil sebagai faktor pendorong ekonomi kawasan, maka harus ada penguatan ekonomi didalam dan sekitarnya sebagai penyedia dan penyelia faktor input. Oleh sebab itu perlu ada kebijakan yang "super-paralel" untuk memperkuat ekonomi pendukung FTZ bagi kawasan sekitarnya, jika tidak maka kemajuan FTZ (ekonomi ekspor) identik dengan penguatan ekonomi impor. Disamping masuk dari berbagai negara, maka posisi impor harus dimaknai dengan impor bahan baku dan lainlain dari wilayah pabean Indonesia lainnya. Oleh sebab itu menjaga stabilitas harga dalam negeri yang semakin kompetitif dari produk yang berkulitas sama dari neagra lain menjadi urgen di luar otoritas FTZ itu sendiri. Insya Allah kita memahaminya.***

Juara Tenis Ujang dan Ros yang saat ini sedang dalam tahanan Kejari Batam, tapi Juhrin masih juga menyisahkan sedikit waktunya untuk main tenis meja dan juga olahraga lainnya seperti bola voli. "Kalau ada waktu, biasanya Sabtu atau Minggu saya masih main tenis meja," ujar pria

kelahiran 3 Maret 1967 silam ini. Tamatan S2 Hukum Bisnis Untag Jakarta 2006 ini, juga sering mengajak masyarakat Batam untuk senangtiasa bisa membagi waktu antara pekerjaan, keluarga dan hobi. Karena menurutnya, aktivitas rutin bisa menjemukan dan

salah satu strateginya adalah mengisi waktu luang dengan keluarga atau dengan menjalankan hobi masing-masing. "Tak ada salahnya sekalikali kita luangkan waktu untuk menikmati hobi kita," ujar dosen Fakultas Hukum di Universitas Batam ini. (cw55)

Usaha Dump M. Nur berpendapat, kebijakan yang diambil Pemko Batam dalam pemberlakuan solar non subsidi ini tidak menyelesaikan akar permasalahan dari kelangkaan BBM yang terjadi di Batam. Namun justru akan menimbulkan persoalan baru di tengah masyarakat. "Kami meminta Pemko Batam untuk mempertimbangkan kembali kebijakan ini, jika tidak, terpaksa kami akan kembali demo dengan melibatkan para pengusaha kecil yang telah menjadi korban dari kebijakan sepihak tersebut," ancamnya. Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Kadin Kepri Bidang Perdagangan dan Keuangan, Paulus Amat Tantoso juga mengatakan bahwasanya kalangan pengusaha sebenarnya merasa keberatan dengan adanya aturan larangan penggunaan BBM bersubsidi di Kota Batam. Pengusaha pun berencana akan menaikkan tarif angkutan barang hingga 40 persen. Kata dia, kendaraan operasional industri yang menggunakan BBM subsidi, saat ini tarif angkutan barang sudah sangat rendah. Misalnya, dari Batuampar ke Tanjunguncang

tarifnya sebesar Rp800 ribu. "Tapi kalau ada kebijakan baru dari Pemko Batam terkait larangan ini, maka kita tentunya akan menaikkan tarif pengangkutan barang menjadi 40 persen untuk bisa menutupi biaya operasional. Tentu kami dari pengusaha merasa keberatan lah, kalau harus menggunakan BBM non subsidi," kata Amat Tantoso ditemui di sela peresmian SPBU khusus solar non subsidi di Baloi, Jumat (4/11) lalu. Amat Tantoso mengakui bahwa selama ini kebanyakan pengusaha menggunakan BBM bersubsidi untuk kendaraan operasional industri, khususnya kendaraan angkutan barang. Kendati merasa berat, kata Amat, namun pengusaha bisa mengerti bahwa kebijakan ini dilakukan oleh pemerintah daerah guna menjaga ketersediaan BBM bersubsidi di Kota Batam. "Mau tidak mau, sebagai pengusaha kami menerima dengan berat hati dengan adanya kebijakan ini. Walaupun pengusaha mengerti, bila kebijakan pemerintah ini untuk menjaga ketersediaan BBM bersubsidi di Batam," kata

Amat Tantoso. Seperti diberitakan sebelumnya, Walikota Batam menerbitkan surat edaran Nomor 562/Perindagesdm- ESDM/X/ 2011, tanggal 24 Oktober tentang Pengendalian dan Pengawasan Pendistribusian BBM bersubsidi di Kota Batam. Dalam surat itu disebutkan, kendaraan bermotor atau alatalat berat yang dipergunakan untuk menunjang kegiatan industri pertambangan, proyek kontruksi, kehutanan, perkebunan (bukan usaha kecil), antara lain trailer/prime mover truck As 2 dan As 3, truck crane, dump truck/mixer dan kendaraan industri lainnya bukan pengguna BBM bersubsidi, dan tidak dibenarkan membeli, menggunakan BBM bersubsidi, dan harus membeli/penggunakan BBM non subsidi (BBM harga keekonomian) pada Lembaga Penyalur atau SPBU non subsidi. Tindak lanjut surat tersebut, Pemko Batam dan Pertamina sudah menunjuk SPBU 14.294.712 milik PT Gasolin Cipta Dipta yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Baloi Indah sebagai SPBU yang menjual solar non subsidi. (wan)


METRO BATAM

Komisi I Desak VCD Bajak Ditertibkan BATAM CENTRE –– Anggota Komisi I DPRD Kota Batam Bileifman Sijabat mendesak aparat kepolisian dan dinas terkait di Pemko Batam segera menertibkan VCD bajakan yang beredar di Batam saat ini. Dia khawatir, VCD bajakan yang beredar bebas di Batam bisa memberi dampak negatif dalam kehidupan bermasyarakat terutama bagi kalangan pelajar dan generasi muda lainnya. Kata Bileifman, penjualan VCD bajakan kini marak dijual baik di mal-mal maupun di kios-kios milik pedang kaki lima. Bahkan, penjualan VCD bajakan tersebut juga sudah merambah hingga ke rumah-rumah milik warga. "Peredaran VCD bajakan di Batam sudah semakin meresahkan. Karena pihak konsumen tentu yang dirugikan. Untuk itu, aparat kepolisian dan Pemko Batam harus segera turun tangan untuk menertibkan, serta memproses sejara hukum terhadap pelaku di balik beredarnya VCD bajak tersebut," katanya, Senin (7/11). Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Batam Zulhelmi mengatakan, pada dasarnya pihaknya selaku eksekutor di lapangan, sangat siap untuk melaksanakan tugas dan fungsinya. Namun penertiban bisa dilakukan, apabila mendapatkan koordinasi dengan Badan Infokom Pemko Batam . "Kalau sudah ada koordinasi dari pihak Infokom, maka kami sangat siap untuk turun dan menertibkan kegiatan ilegal seperti penjualan VCD bajakan itu. Tapi selama pihak Infokom tidak ada koordinasi dengan kami, tentu kami juga tidak akan gegabah dalam menjalankan tugas di lapangan," jelas Zulhelmi. (lim)

Selasa, 8 November 2011

11

Sampah Masih Menumpuk di TPS SEKUPANG –– Masalah sampah, sampai waktu yang belum diketahui, sepertinya masih akan terus menghantui masyarakat Batam. Pasalnya, di beberapa Tempat Pembuangan Sementara (TPS) baik di lingkungan perumahan maupun tempattempat umum, masih banyak ditemui sampah yang menggunung karena belum diangkut. Kondisi itu membuat warga resah karena aroma tak sedap serta kerumunan lalat di TPS mengganggu kenyamanan warga. Pantauan di lapangan, Senin (7/11), tumpukan sampah masih terlihat di sejumlah TPS, di antaranya TPS di kawasan Legenda Malaka dan TPS di belakang Sekupang Trade Centre (STC). Murni, warga Legenda Malaka mengatakan, sampah yang menumpuk di tempatnya sudah lama tidak tertangani, sehingga tumpukannya cukup tinggi dan menyebabkan aroma tak sedap tercium hingga radius puluhan meter. Apalagi jika angin sedang bertiup kencang. Murni dan juga warga setempat lainnya sangat berharap agar

pemerintah memberi perhatian khusus terhadap masalah ini. "Masa belum bisa juga mengatasi sampah ini. Warga sudah mencoba memahami kalau Pemko Batam juga kesulitan sehingga tidak bisa mengatasi persoalan sampah dengan cepat. Tapi kalau sudah berlarut-larut, itu tidak baik juga," ujar karyawan swasta ini. Dikonfirmasi hal ini, Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan, munculnya persoalan sampah di Batam karena adanya misadminisrasi, dimana anggaran penanganan sampah tidak terakomodir dalam Anggaran Belanja Tambahan (ABT) yang diusulkan ke DPRD Kota Batam dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P). "Ini karena misadministrasi, anggaran penanganan sampah lupa dimasukkan dalam ABT," ujar Dahlan ditemui di sela-sela acara penyembelihan hewan kurban di halaman Kantor DKP Kota Batam Sekupang, Senin (7/11). Menurutnya, penyusunan anggaran belum tertata dengan baik sejak pengunduran diri PT

CECEP/HALUAN KEPRI

MELANGGAR LARANGAN –– Petugas kebersihan mengangkut sampah di TPS di Jalan Raja Ali Haji, depan Kantor Tiki, Senin (7/11). Walau sudah dipasang papan pengumuman larangan membuang sampah di tempat tersebut, namun warga tetap melanggar. Surya Sejahtera secara mendadak. Padahal menurutnya harusnya anggaran tambahan dimintakan begitu adanya gelagak PT SS tidak lagi berminat mengurusi sampah di Kota Batam. "Inti persoalannya karena PT SS mengundurkan diri secara mendadak," kata Dahlan. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota

Batam H Azwan membantah kalau saat ini masih banyak sampah yang menumpuk di perumahan dan di pinggir jalan raya se Kota Batam. Pasalnya petugas kebersihan yang ada di DKP, sudah dikerahkan untuk mengangkut sampah yang ada di TPS. Menurutnya, persoalan sampah sudah tertangani, hanya saja masyarakat melihat ada sampah

menumpuk ketika sore hari. Hal tersebut menurutnya sangat wajar, karena masyarakat biasanya membuang sampah pada sore hari sementara jadwal pengangkutan sampah biasanya pagi hari. "Kalau mau lihat sampah, lihatlah TPS di pagi hari, jangan sore harinya karena masyarakat bisanya baru buang sampah," ujar Azwan. (cw55)

Dinilai Lamban Tangani Limbah B3 Tembesi

LSM Serukan Pencopotan Dendi BATAM CENTRE - Lambannya penanganan ratusan ton limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di Dam Tembesi, memunculkan suara-suara desakan agar Walikota Batam Ahmad Dahlan mencopot Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Batam Dendi Purnomo. Dendi dinilai tidak profesional sehingga tidak maksimal menjalankan tugasnya dalam menuntaskan kasus pembuangan limbah B3 di samping sumber air bersih Batam yang disinyalir melibatkan anggota DPRD Kota Batam Jeffry Simanjuntak tersebut. AMIR Liputan Batam "Penanganan limbah Dam Tembesi tidak tertangani dengan baik, ini karena Dendi tidak mampu menjalankan fungsinya secara profesional," ujar Ketua LSM Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Batam Uba Ingan Sigalingging, kemarin. Agar tidak berlarut-larut pengusutan limbah B3 Dam Tembesi, ujar Uba, ada baiknya Walikota Batam Ahmad Dahlan segera mencopot Dendi Purnomo dari jabatannya. Karena menurutnya, Dendi telah gagal menangani persoalan limbah yang terjadi di Kota Batam. Padahal menurutnya, limbah Dam Tembesi hanya merupakan potret kecil per-

soalan limbah B3 yang ada di Batam. "Kita meminta agar Ahmad Dahlan segera mencopot Dendi Purnomo, karena dia sudah gagal memenuhi keinginan masyarakat dalam penanganan limbah di Batam," ujar Uba. Menurutnya, seharusnya penanganan limbah B3 di Dam Tembesi, merupakan ajang buat Dendi Purnomo untuk membuktikan kinerjanya sehingga bisa menegembalikan kepercayaan masyarakat Batam. Karena menurutnya keberadaan Bapedalda selama ini terkesan tak mampu berbuat banyak atas banyaknya persoalan limbah yang terjadi di

kota industri Batam. "Kepercayaan publik sudah tidak ada lagi, harusnya penanganan limbah B3 di Dam Tembesi jadi momen untuk menarik simpati masyarakat," katanya. Kata Uba, jika Dendi ingin tetap bertahan di posisinya saat ini, Bapedalda Batam harus memberikan waktu yang pasti kapan penanganan limbah B3 Dam Tembesi bisa diselesaikan. Karena saat ini ada kesan penanganan kasus tersebut sengaja mengulur waktu agar masyarakat Batam bisa lupa akan penanganan limbah tersebut. Suara senada juga dilontarkan Ismail dari LSM Pemantau Kinerja Aparatur Pemerintah Pusat dan Daerah. Kata dia, apabila Dendi Purnomo tidak bisa menetapkan tersangka dalam kasus limbah B3 Dam Tembesi, Dendi harus ditangkap karena diduga telah melindungi orang yang melakukan tindakan pidana dengan membuang limbah B3 secara ilegal. "Tangkap Dendi, jika tak mampu mengungkap kasus limbah B3 Dam Tembesi," ujar Ismail lantang. Menurutnya, tidak ada lagi alasan untuk mengulur-ngulur penetapan tersangka dalam penanganan kasus tersebut, karena dalam penanganan ka-

sus tersebut pihak Bapedalda telah memeriksa 10 orang saksi, dan empat di antaranya merupakan saksi kunci. Untuk menunjukkan keseriusan dalam pengumpan kasus tersebut, Ismail dan temantemannya telah melaporkan kasus tersebut ke Polda Kepri, namun hingga kini laporan tersebut belum juga mendapatkan tanggapan positif. "Kami telah sampaikan laporan ke Polda untuk segera memeriksa pihak terkait dalam kasus ini, namun belum juga ada respon dari aparat kepolisian Polda Kepri," katanya. Sementara itu, Kepada Bapedalda Batam, Dendi Purnomo tidak mau menjawab telepon ketika dihubungi, bahkan ketika di SMS untuk minta konfirmasi, Dendi pun tetap bungkam seribu bahasa. Sebelumnya, rencana pembersihan dan pengangkatan (clean up) ratusan ton limbah B3 di Dam Tembesi pada akhir 2011 juga sudah mendapat penolakan dari Lumbung Infomasi untuk Rakyat (Lira) Batam. Pasalnya menjelang clean up dilakukan, Pemko Batam melalui Bapedalda belum juga mengungkap pihak-pihak yang bertanggungjawab terhadap limbah tersebut.***

Indahnya Kebersamaan IKLA dalam Idul Adha PELITA –– Ikatan Keluarga Luak Agam (IKLA) Bukittinggi dan Ikatan Keluarga Besar Sidang Kotolaweh ( Ikabesko) Batam, yang berasal dari tiga jorong kenegarian kecamatan Tilatang Kamang Bukittinggi, menggelar kurban bersama pada Idul Adha 1432 Hijriah, Minggu (6/11) di depan Kantor IKLA di Pelita. Pada kesempatan itu, IKLA dan Ikabesko juga membagi-bagikan daging kurban kepada seluruh anggota serta masyarakat sekitar Kantor IKLA. Ketua Ikabesko Zulfahmi didampingi Wakilnya Jasmar serta Sekretaris Nufriza mengatakan, momen Hari Raya Kurban merupakan momen kebersamaan Ikabesko Batam setiap tahunnya. Apalagi saat ini sudah ada induk organisasi dengan skop yang lebih besar, yaitu IKLA Kota Batam, tentu kebersamaan semakin terasa meriah dan indah. "Pada prinsipnya, di kampung halaman kita bersatu di rantau pun begitu juga. Sesuai dengan karakter masyarakat

Minang yang selalu kompak dan bersatu dalam kebersamaan," kata Zulfahmi. Ketua Umum IKLA Kota Batam Erwin mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang akan berkembang lebih jauh. Mulai dari melaksanakan fardu kifayah, pengajian umum, pengumpulan dana sosial terbatas yang digunakan untuk membantu bidang usaha perdagangan tiap anggota, zakat fitrah, zakat mal yang dirangkum dalam Lembaga Pengumpulan Zakat (SPZ) IKLA. "Yang namanya organisasi sosial, haruslah bisa mendatangkan manfaat yang baik, dalam meningkatkan harkat dan martabat bagi setiap anggotanya. Baik, di bidang ekonomi maupun kesejahteraan sosial. Sehingga organisasi tersebut, keberadaannya betulbetul dapat dirasakan faedahnya. Begitu juga dengan manfaat yang dapat dirasakan warga masyarakat yang ada di

NOV IWANDRA

PENGURUS IKLA dan Ikabesko usai melaksanakan penyembelihan hewan kurban (6/11) di depan Sekretariat IKLA di Pelita, Minggu (6/11). lingkungannya," kata Erwin. Kata dia, dalam kebersamaan Idul Adha tahun depan jumlah peserta kurban dan hewan kurbannya, akan ditingkatkan dengan target 20

ekor sapi. "Bahkan untuk pembelian hewan kurban tahun depan sudah dapat dicicil mulai sekarang, kita akan mempasilitasi melalui sekretariat IKLA," pungkasnya. (cw41)

Tabrak Lari, Pria Tanpa Identitas Tewas BATUAJI –– Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas menggenaskan di jalan di kawasan Batuaji, Minggu (6/11) malam. Diduga, korban yang jasadnya kini berada di RSUD Embung Fatimah Batuaji ini adalah korban tabrak lari.

Menurut salah satu petugas medis di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Embung Fatimah, mayat pria tanpa identitas ini diantar oleh anggota polisi. "Katanya mayat ini korban tabrak lari, tapi identitasnya belum diketahui," ujarnya kepada wartawan,

Senin (7/11). "Kondisinya parah mas, kalau dilihat ngeri," ujarnya lagi. Kanit Laka Lantas Polresta Barelang Iptu Faisal Andri saat dikonfirmasi mengatakan mayat tersebut diduga korban tabrak lari sebuah mobil. Dijelaskan, pada ba-

gian kepala korban terdapat bekas ban mobil. "Mayat itu diduga korban tabrak lari, saat ditemukan tidak ada saksi dan tidak ada kendaraan yang lewat. Sementara ini hasil visum belum ada. Identitasnya juga belum diketahui," katanya. (wan)

Terkait Oknum Polisi Menganiaya Warga

Diduga Karena Terlilit Utang NONGSA –– Brigadir Satu (Briptu) Suhawan, oknum anggota Satlantas Polresta Barelang diduga terpaksa melakukan tindakan nekad merampok serta menganiaya Joni, warga sipil di kawasan Bengkong, Kamis (3/11) malam lalu, karena terlilit utang. Selain itu, karir Suhawan juga di ambang kehancuran karena saat ini dia tengah diperiksa oleh Divisi Propam Polda Kepri terkait kasus narkoba. "Kemungkinan ia ini terlilit utang. Karena ia janji mau membayar utangnya. Tetapi karena ia menjalani masa pembinaan, jadi tidak dapat menepati janji. Dan tidak tertutup kemungkinan, ia merampok dan menganiaya ini karena untuk membayar utang tersebut," ujar seorang perwira polisi di Divisi Propam Polda Kepri kepada wartawan, Selasa (7/11). Kata dia, Suhawan saat ini sedang menjalani masa pembinaan karena terlibat kasus narkoba. Namun, informasi dari masyarakat, di sela menjalani masa pembinaan, Suhawan masih sering melakukan tindakan yang merugikan yakni sering berulah dan melakukan penipuan kepada warga sipil.

"Ada masyarakat yang lapor kepada kita, ditipu oleh oknum ini. Dan ini hanya satu dari sejumlah kasus yang dilakukannya selama menjalani masa pembinaan," ujar perwira tersebut sembari wanti-wanti agar identitasnya tidak ditulis. Menurutnya, dari laporan yang masuk ke Propam tentang kelakuan Suhawan, maka besar kemungkinan dia akan dipecat dengan tidak hormat. Sementara itu, Joni yang menjadi korban penganiayaan dan perampokan itu masih mengalami trauma dan belum bisa berbicara lancar. Ibu Joni, Dewi (46), mengatakan saat ini anaknya itu masih terbaring lemas di kamarnya. "Ia ditidak tahu lagi pukulan demi pukulan yang diterimanya. Begitu banyaknya pukulan, dia sampai pingsan," ujar Dewi. Seperti diberitakan sebelumnya, Suhawan yang diduga bertugas di Satlantas Polresta Barelang, diduga melakukan perampokan yang disertai penganiayaan terhadap Joni. Korban babak belur sebelum handphone (HP) dan dompet berisi uang Rp600 ribu diambil oknum aparat tersebut. Informasinya, pada malam

kejadian, korban sudah merasa diintai oleh pelaku. Saat suasana sunyi, pelaku pun beraksi dan berkali-kali melayangkan pukulan ke wajah dan tubuh korban. Masih kurang puas, HP dan dompet korban digasak. Setelah korban tak berdaya, pelaku lantas lari menghilangkan jejak. Saat beraksi itu, pelaku mengaku kepada korban sebagai anggota polisi. Korban yang terkapar di jalan selanjutnya ditolong warga kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK), hingga kini korban masih dirawat di rumah sakit tersebut. Kapolresta Barelang Kombes Eka Yudha Satriawan saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui kejadian ini. "Saya belum tahu kejadian itu, Anda tahu dari mana, nanti ya saya kroscek," ujarnya saat dihubungi melalui HP. Sementara itu, Kepala Satlantas Polresta Barelang Kompol Melda Yanni yang dikonfirmasi melalui pesan pendek (SMS) menjawab tidak ada anggotanya yang bernama Suhawan. "Tidak ada anggota saya bernama Suhawan," balasnya singkat. (doz/tea)

Terkait Interpelasi Walikota Batam

Pengusul Siap Beberkan Alasan BATAM CENTRE –– Para pengusul hak interpelasi terhadap Walikota Batam menyatakan siap memberikan alasanalasan mengenai pengajuan hak interpelasi tersebut. Namun, sampai sekarang, Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Batam belum juga melakukan pemanggilan. "Sejauh ini kami belum mendapatkan undangan dari Banmus. Tapi yang jelas, kami sudah siap untuk memberikan penjelasan mengenai alasanalasan kami, mengapa kami mengajukan hak interpelasi tersebut," kata Nuryanto, salah satu anggota dewan pengusul interpelasi dari Fraksi PDI Perjuangan, Senin (7/11). Diberitakan sebelumnya, sejumlah anggota dewan mengajukan hak interpelasi kepada Walikota Batam Ahmad Dahlan. Dalam surat pengajuan usul hak interpelasi tersebut, pihak pengusul mengatakan bahwa, ada tiga hal penting yang tidak dijalankan oleh Ahmad Dahlan selaku Walikota dalam mengeluarkan kebijakan. Pertama, melanggar pasal 21 ayat (2) huruf (b) angka (4), yaitu menerbitkan izin pengusahaan jasa rekreasi dan hiburan yang bersifat khusus, yang ditempatkan di kawasan wisata terpadu eksklusif. Kedua, Walikota tidak menjalankan pasal 36 ayat (1) yaitu tidak melakukan proses penertiban dengan cara menempatkan usaha pariwisata seperti, izin gelanggang bola ketangkasan, izin panti pijat, izin panti mandi uap, izin klub malam, izin diskotik, izin musik hi-

dup, izin karaoke ke dalam suatu kawasan tertentu. Ketiga, Walikota dinilai tidak menjalankan pasal 36 ayat (2) yaitu tidak mewujudkan kawasan wisata terpadu eksekutif. Sementara di dalam Perda No.17 tahun 2001 sudah sangat jelas bahwa, untuk mengembangkan dan membina penyelenggaraan pariwisata, pemerintah Kota dapat bekerjasama dengan badan Otorita dan pihak swasta guna mengembangkan kawasan wisata terpadu eksklusif. Koordinator Banmus DPRD Kota Batam Zainal Abidin mengatakan, mengenai pengajuan hak interpelasi dari delapan orang anggota dewan, sudah mulai dibahas di rapat banmus dan rencananya akan diundang untuk menyampaikan alasanalasan. Tahapan-tahapan tersebut, kata Zainal, sesuai dengan tata tertib dewan, sebelum diagendakan dan dibacakan dalam sidang paripurna. "Mengenai usul hak interpelasi dari sejumlah temanteman anggota dewan, kita sudah mulai membahas di banmus dan tetap mengacu pada tatib dewan. Sebelum usul hak interpelasi ini dibawa ke paripurna, tentunya kita mengikuti prosedurnya dulu. Kirakira apa endingnya mengenai usul hak interpelasi ini. Makanya dalam bulan ini, kita akan minta penjelasan dari pihak koordinator pengusul hak interpelasi tersebut," kata Zainal. Pada dasarnya, kata Zainal, hak interpelasi itu merupakan hak setiap anggota dewan yang meminta penjelasan dari peme-

rintah Kota Batam dalam hal ini Walikota. Namun demikian, untuk menempuh ke arah sana, tentu harus melalui mekanisme yang ada. Untuk sementara ini, banmus belum menjadwalkan untuk disampaikan dalam sidang paripurna, tapi masih dalam pembahasan. "Dalam bulan ini banmus akan minta penjelasan dari pihak pengusul. Kira-kira seperti apa endingnya. Baru kita jadwalkan untuk disampaikan dalam sidang paripurna. Karena apa yang dihasilkan dalam sidang paripurna, tentu akan menjadi prodak DPRD. Dan jangan sampai pengalaman sebelumnya terulang kembali, ketika diajukan hak interpelasi tapi dalam perjalanan, satu persatu anggota dewan justru mencabut tandatangan. Dan juga ketika disampaikan dalam paripurna, jangan sampai sesama anggota dewan justru beda pendapat. Ini yang kita jaga," kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Batam ini. Menurut Zainal, apa yang akan dijadwalkan oleh banmus nantinya, tentu tidak terlepas dari kesiapan pihak pengusul itu sendiri. Dan apapun aspirasi dari teman-teman dewan, seperti pengajuan usul atas hak interpelasi ini akan ditampung dan akan dimusyarahkan bersama. Mengingat interpelasi sesungguhnya tidak berjalan hanya setengah-setengah. Sebuah contoh. Hak interpelasi Janda Berhias, dimana saat itu justru dalam sidang paripurna tak disetujui. Hal-hal seperti ini lah patut dijaga bersama. (lim)


L I N G G A

12 Selasa, 8 November 2011

Diduga Dana Prakarin Disunat LINGGA LINGGA— Bantuan dana praktek kerja industri (prakarin) siswa SMK Negeri I Singkep yang dianggarkan dalam APBD Lingga sebesar Rp80 juta diduga disunat. Hal ini menyusul dana prakarin diterima para siswa tidak sesuai yang telah dianggarkan bagi setiap siswa. JEPRYADI Liputan Lingga Orangtua murid berinisial RI mengakui kalau dana prakarin Sudah di bagikan, Kamis (3/11). Masing-masing siswa mendapat jatah sebesar Rp230 ribu. Ia mengaku heran sebab sepengetahuan orangtua murid, masing-masing siswa berhak mendapat jatah dana prakarin sebesar Rp 1 juta. "Bantuan dana sebesar Rp 80 juta, sedangkan siswa siswi kelas III yang ikut perakarin ada 76 orang. Kalau saja per-

siswa di bagi 1 juta perorang, uangnya juga masih lebih. Menurut penjelasan kepala sekolah kepada orangtua murid dana sisa di peruntukan untuk pembelian alat-alat sekolah. Kita heran apakah boleh seperti itu,"tanya RI. Ketua Komisi III DPRD Lingga, T Nazwar ketika dikonfirmasi mengaku belum tahu tentang masalah ini. Ia membenarkan dana prakarin telah dianggarkan dalam APBD namun ia

tidak mengetahui secara rinci perihal pembagian dana tersebut kepada siswa. Nazwar berjanji akan menindaklanjuti dugaan penyunatan anggaran prakarin. "Kita juga terbuka untuk menerima setiap masukan. Kalau memang nanti apa yang di informasikan itu benar, silahkan buat laporan ke komisi III. Tentunya dengan laporan tersebut kita tidak akan tinggal diam. Kita akan tindaklanjuti dengan memanggil pihak terkait untuk menjelaskan masalah ini. Nanti kita lihat dahulu peruntukanya bagaimana,"ujar Nazar. Sementara itu, Kepala Sekolah SMK N I SIngkep, T Julia Asparida yang dikonfirmasi belum memberikan jawaban. Pesan singkat yang dikirimkan Haluan Kepri guna mendapat penjelasan perihal penyaluran dana tak kunjung dibalas hingga berita ini diturunkan. ***

Pedagang Masih Tutup Jualan

Pesona Alam Gunung Muncung Menakjubkan WISATA alam gunung kabupaten linggaWisata Alam Gunung Muncung Dabo Singkep Kabupaten Lingga terletak di kota Dabo Singkep yang memiliki jarak tempuh sekitar 15 Kilo Meter dari pusat kota. Wisata Alam Gunung Muncung ini merupakan salah satu wisata alam gunung yang ada di Kabupaten Lingga setelah Gunung Daik yang terkenal dengan cabang tiganya. Berada ditengah-tengah pulau Dabo Singkep dengan ketinggian sekitar 450 Meter dari permukaan laut. Gunung Muncung ini merupakan gunung tertinggi di Pulau Dabo Singkep. Dari atas puncak Gunung Muncung Dabo Singkep ini, kita dapat menikmati pemandangan alam yang cukup menakjubkan. Panorama-panorama indah yang ada di sekitar pulau Dabo Singkep merupakan hiasan alam yang dapat di saksikan secara nyata dari atas puncak Gunung Muncung ini. Diantaranya seperti sunset, pulau-pulau kecil maupun pulau besar yang berdekatan dengan pulau Dabo Singkep. Menurut informasi warga setempat, dari areal lokasi Gunung Muncungg ini, kita juga dapat melihat secara nyata Pulau Sumatera jika kondisi cuaca alam yang memungkinkan. Wisata Alam Gunung Muncung ini sering dijadikan oleh warga masyarakat Dabo Singkep terutama kaulamuda sebagai tempat rekreasi lintas alam seperti camping dan haiking. Untuk melakukan haiking,

kita harus mendaki dengan berjalan kaki yang dapat ditempuh dalam waktu 3 sampai 4 jam. Selain tempatnya menantang dan alam yang indah disekitar gunung dengan segala flora dan faunanya alami, dikaki Gunung Muncung ini juga terdapat beberapa tempat wisata alam air terjun seperti Air Terjun Gemuruh dan Air Terjun Batu Ampar. Tidak hanya itu, tempat areal kaki Gunung Muncung ini dijadikan sebagai sumber air bersih untuk disalurkan kerumah-rumah penduduk warga

masyarakat Dabo Singkep sejak tahun 1975. Karakteristik Gunung muncung ini terdapat tiang tower pemancar televisi yang merupakan penghubung informasi antara warga masyarakat Dabo Singkep dengan dunia luar. Berdiri sekitar tahun 1978 yang di fasilitasi oleh perusahaan Timah Singkep dan sangat sering dikunjungi oleh warga Dabo Singkep terutama bagi warga yang bekerja di areal Gunung Muncung ini. Selain itu, Gunung Muncung ini memiliki 28 kelok

(tikungan) yang lumayan terjal dan akses untuk menuju ke lokasi ini dapat di tempuh dengan menggunakan fasilitas kendaraan roda empat. Namun seiring waktu berjalan, tempat ini sudah tidak dapat diakses lagi dengan menggunakan kendaraan roda empat dikarenaka banyak rumput-rumput liar yang sudah menutupi jalan utama sebagai akses untuk menuju ke lokasi. Tidak itu saja, jalanan yang adapun sudah tidak layak lagi untuk ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua.(int)

Sektor Wisata dan Perikanan Jadi Andalan LINGGA— Memasuki hari kedua perayaan Lebaran Idul Adha 1432 H, geliat ekonomi disejumlah tempat perbelanjaan di Kota Dabo Singkep dan Daik Lingga masih belum berjalan sebagaimana hari-hari biasanya. Terlihat beberapa toko, warung makanan dan tempat dagangan tradisional lainnya didua kawasan tersebut masih banyak yang tutup, Senin (7/11). Hal lebih menonjol dari tempat dagangan tersebut, yakni warung rumah makan dan pasar tradisional tempat memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat seperti yang terdapat di Dabo Singkep. Pantauan di lapangan, masih banyak kios-kios tempat gelar dagan-

gan yang kosong ditinggal pemiliknya untuk menikmati hari lebaran tahun ini, termasuk toko kelontong lainnya yang tutup. Sebagian besar yang buka, hanya terlihat pedangan kain, pedangang buah-buhan, toko bangunan termasuk mini market yang terlihat buka. Kondisi tersebut rupanya berbuntut pada keluhan konsumen yang menginginkan jasa layanan toko langganannya, serta masyarakat yang membutuhkan makanan dari warung makan yang biasa mereka datangi. “Kalau sudah begini, mau bagaimana lagi, itu haknya mereka yang punya dagangan. Namun kalau bisa jangan terlalu lamalah, karena stok barang dan makanan di rumah juga banyak yang

habis," kata Rini seorang ibu rumah tangga yang ditemui di kawasan pasar Singkep Keluhan lainya disampaikan, Hendri setelah mengitari beberapa kawasan untuk mendapatkan warung atau rumah makan yang tidak satupun ditemui telah buka. Sebagai orang yang tinggal di koskosan, ia mengaku tidak pernah masak di tempat tinggalnya dan selalu makan di warung yang ada di Dabo Singkep. "Dengan kondisi begini dan dari pada kelaparan, terpaksa saya harus menikmati makanan siap saji," imbuh pria yang mengaku baru bertugas disalah satu instansi pemerintahan di Lingga sejak beberapa bulan lalu ini.(nel)

PP Lingga Terancam Dibekukan LINGGA — Majelis Pimpian Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Lingga terancam di bekukan menyusul hingga saat ini belum mengadakan Musyawarah Cabang (Muscab). Apabila hingga tanggal 11 November Muscab tak kunjung diadakan maka kepemimpinan akan diambil alih MPW PP Provinsi Kepri. Sekjen MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Lingga, Joni Prasetya mengatakan, pihaknya telah diberi batas waktu hingga tanggal 11 November untuk mengadakan Muscab maka sesuai amanat MPW PP Kepri, MPW PP Lingga akan di bekukan. Joni mengaku PP Lingga sudah dua kali batal melaksankan muscab. Penyelenggaraan Muscab molor terus dari batas waktu yang te-

lah di tentukan. Ia mengatakan, setelah di bekukan maka kepengurusan lama akan di ganti. Kalaupun kemudian di bentuk lagi maka akan ditunjuk orang-orang baru. "Namun kita optimis kalau tanggal 11 ini kita bisa menyelenggarkan muscab,"Kata Joni. Ketua bidang pendanaan PP Lingga, Asri membenarkan MPC PP Lingga terancam dibekukan apabila hingga batas waktu tanggal 11 November tidak melaksanakan Muscab. Ia menjelaskan, sebelumnya Muscab dijadwalkan berlangsung tanggal 24-25 September namun batal. Penyelenggaraan Muscab kembali dijadwalkan tanggal 15-16 Oktober namun gagal diadakan. Ia mengaku tidak tahu Muscab bisa terlaksana.(cw/32)

LINGGA— Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal (Bapped-PM), Ir Muhummad Ishak MM mengatakan, potensi sektor wisata dan perikanan di Kabupaten Lingga dapat terus diwujudkan menjadi kegiatan nyata. Di samping itu menjadi sektor andalan dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi daerah ini ke depan. “Lingga memiliki berbagai potensi wisata yang menjadi daya tarik. Wisata alam, sejarah dan budaya, termasuk wisata bahari dan perikanan masih menjadi modal utama untuk PAD Lingga,” katanya. Sektor lain yang juga mampu mendorong menambah PAD Lingga diperoleh dari sumber usaha penangkaran burung walet dan iklan produk yang dipajang di tempat umum oleh beberapa pengusaha di daerah ini. Sementara PAD dari sejum-

lah usaha tambang bouksit maupun tambang timah, menurut Ishak merupakan salah satu bagian yang terkecil untuk menambah PAD Lingga. "Usaha-usaha tersebut diduga masih banyak yang belum terdata dengan baik. Padahal usaha itu termasuk potensi untuk mendongkrak PAD Lingga kedepannya," ungkap Ishak. Secara rinci, Ishak belum bisa menyebutkan tentang angka-angka sumber PAD Lingga, baik yang telah didapat selama ini maupun prediksi pada tahun 2012 mendatang. Hal dimaksud dengan alasan bukan kewenangan dari dinas yang dipimpinya untuk melakukan pendataan dari jumlah PAD yang telah maupun yang akan diperoleh kedepannya. "Yang kita bicarakan saat ini adalah mengenai sumber PAD Lingga dari dan tahun sebelumnya. Masalah angka-ang-

ka PAD tersebut coba ditanyakan ke Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DP2KA) Kabupaten Lingga, karena mereka mungkin lebih menguasai tentang hal itu," ujarnya Sementara Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DP2KA) Kabupaten Lingga, Mulkam Azima sebelumnya menyatakan akan terus melakukan pendataan terhadap penangkaran burung walet dan iklan produk yang dipajang di tempat umum. Kebijakan ini dalam rangka mendorong peningkatan PAD. "Kita mensinyalir banyak usaha-usaha tersebut yang liar dan tidak terdaftar. Padahal usaha itu potensi untuk mendongkrak PAD," katanya. Diakuinya, sampai saat ini, pajak untuk usaha penangkatan walet dan hasil penjualan sarang burung walet, banyak yang belum terdata. Selain itu, adanya indikasi bertebaran iklan produk yang tidak mendatangkan kontribusi kepada daerah. "Saat ini, kita terus berupaya untuk mendata ulang gedung walet untuk diverivikasi dan juga penagihan dan pendataan pajak reklame," ungkapnya Seperti pernah diberitakan untuk Kecamatan Singkep saat ini beredar iklan-iklan produk yang diduga ilegal alias liar. Selain tidak membayar retribusi, keberadaan mereka tidak melapor kepada dinas terkait yakni DP2KA.

Bupati Lingga, Drs H Daria, sebelmnya menyatakan optimis potensi pariwisata di Kabupaten Lingga dapat diwujudkan menjadi kegiatan nyata dan sekaligus menjadi andalan dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lingga ke depan.Berbagai potensi alam yang dimiliki oleh daerah ini, dinilainya memiliki daya tarik yang sangat luar biasa untuk menarik wisatawan berkunjung ke Lingga. “Lingga memiliki sejumlah potensi wisata yang menjadi daya tarik. Wisata alam, wisata bahari dan sejarah budaya menjadi modal utama untuk menarik wisatawan masuk ke Lingga,” ungkap Daria Menurutnya, semua potensi kepariwisataan yang dimiliki Lingga tersebut dapat memberikan peningkatan kesejahteraan kepada masyarakat. Dengan catatan, jika dikelola dengan baik dan benar. Dia memastikan, Pemkab Lingga akan selalu mendukung program kepariwisataan yang dirancang dan disiapkan. Khususnya untuk memperkenalkan pesona yang dimiliki bunda tanah Melayu ini kepada wisatawan dari daerah lain. Ia menerangkan, yang dimaksudkan dengan sapta pesona di Lingga berupa, indah, tertib, aman, menawan, kenangan. Dengan menerapkan lima imbauan tersebut, bukan tidak mungkin ke depannya Kabupaten Lingga dapat menjadi tujuan wisata di Kepri dan Indonesia yang bisa di andalkan (nel)


FOKUS PENDIDIKAN

14 Selasa, 8 November 2011

Lewat Kurban Tanamkan Empati Pada Siswa

Ajang Silaturahmi KAMI rasa dengan diadakan kurban di sekolah merupakan ajang silaturahmi antar Siswa, guru dan komite serta masyarakat. Disamping itu juga pembelajaran kuraban kepada anak didik agar mereka tahu tata cara pemotongan hewan kurban itu. Baharuddin SE Ketua Komite SMPN 10 Batam

Momentum Berbagi Sesama

DALAM rangka memeriahkan hari raya Idul Adha, hampir seluruh sekolah di Batam, senin (7/11), bermai-ramai menggelar pemotongan hewan kurban berupa sapi dan kambing. Kegiatan ini merupakan upaya sekolah untuk mendidik siswa agar tumbuh rasa empati terhadap sesama, serta untuk membangun iman yang kuat agar pada gilirannya nanti akan menjadikan bekal ketika menjadi dewasa.

DENGAN adanya kurban di sekolah merupakan momentum berbagi dengan sesama dilakukan para siswa, serta dapat menumbuhkan rasa empati dan pembelajaran tata cara pemotongan hewan yang baik. Makanya OSIS SMPN 10 Batam tak melewatkan kegiatan hari besar keagamaan selalu diperingati.

ARMENT ADITYA Liputan Batam

Safarman

Fahrul

Selain itu kegiatan ini oleh sekolah dijadikan juga salah satu wahana edukasi untuk pembelajaran tentang kisah Nabi Ismail yang memiliki ketaqwaan yang tinggi kepada Allah, dan kepatuhan terhadap ayahnya, Nabi Ibrahim. Maka daram kegiatan kurban ini para siswa dituntut belajar tentang fungsi hewan, dan belajar pentingnya berbagi kebahagiaan dan kasih sayang dengan fakir miskin. Tentunya dengan harapan anak didik nanti menjadi generasi muslim yang tangguh, pemberani dan tidak egois terhadap sesama muslim. Proses pemotongan hewan kurban sendiri dibimbing langsung oleh seorang ustadz yang didampingi guru agama. Saat itu siswa belajar langsung cara pemotongan hewan secara syari'ah Islam. Kegiatan ini dimulai usai upacara bendera. Para siswa dengan ceria langsung berkumpul di sekeliling sapi dan kambing yang hendak dipotong. Malah diantara mereka sempat memberikan dedaunan segar diberikan kepada hewan yang akan dikurbankan ini. Sebagian siswa ada juga yang memegangi tali pengikat sapi dan kambing, bahkan para siswa ketika itu

ikut bertakbir bersamaan saat melihat hewan-hewan qurban ini mulai disembelih. "Allohhuakbar..Allohuakbar...Allahuakbar. Lailah hailalohhuallohuakbar. allaohuakbar walilah ilaham..." Seperti pemotongan hewan kurban dilakukan dibeberapa sekolah yang sempat disambangi Tim Fokus Pendidikan Haluan Kepri, diantaranya SMPN 6 Batam, SMPN 10 Batam, SMPN 12 Batam dan SMAN 4 Batam, serta SMA Kartini Batam. Kelima sekolah ini saat berkurban melibatkan para siswa mulai dari pemotongan hewan, memasukan daging daging ke plastik, hingga mendistribusikan daging kurban ke masyarakat yang membutuhkannya. Untuk pemotongan hewan kurban di SMPN 10 Batam dilakukan usai upacara bendera pukul 7.30 WIB. Sekolah ini memotong hewan kurban sebanyak 6 ekor diantaranya, 3 ekor sapi dan 3 ekor kambing yang terbagi menjadi 300 kupon yang telah disebarkan kepada panti asuhan, masyarakat dilingkungan sekolah, serta siswa dari keluarga kurang mampu. Dari ke 6 hewan tersebut, berasal dari sumbangan para guru dan orang tua siswa. "Alhamdulilah sudah tiga kali kita mengelar kurban di sekolah, tahun ini agak sedikit meningkat. Kita harapkan dengan acara kurban di sekolah ini bisa dijadikan praktek dari pembelajaran ibadah kurban di sekolah, dan semoga para siswa juga termotivasi dalam meningkatkan rasa empatinya semakin peduli terhadap se-

Reza Anggita dan Aisyah Siti Ketua dan Pengurus OSIS SMPN 10 Batam

Penerima Daging Kurban Didata DALAM pendistribusian daging kurban di SMAN 4 Batam sebelumnya yang menerima itu didata terlebih dahulu agar tepat sasaran. Untuk tahun ini sebanyak 320 kupon yang tersebar kemasyarakat dan siswa kurang mampu. Kita harapkan dengan kegiatan ini akan tumbuh tasa empati para siswa serta memahami akan tatacara pemotongan hewan kurban. Adi Haris Tasyid Ketua Rohis SMAN 4 Batam

Pembelajaran bagi Siswa CUKUP banyak pembelajaran qurban ini didapatkan siswa dari tadinya hanya tahu teori saja, kali ini langsung dipraktekannnya. Dengan ikut menyaksikan pemotongan hewan kurban di sekolah ini, maka menjadikan pembelajaran siswa untuk berqurban dan meningkatkan rasa kepedulian serta menumbuhkan sikap berbagi kepada yang kurang mampu. Rizal Ramadhanie Waka Kesiswaan SMPN 6 Batam

CECEP/HALUAN KEPRI

AJARKAN KURBAN —Para siswa ikutserta dalam prosesi pemotongan hewan kurban hingga pendistribusian daging kurban kepada masyarakat. Sekolah menyelenggarakan kurban ini dalam upaya menumbuhkan rasa empati siswa, serta pembelajaran tata cara pemotongan hewan kurban. sama," ujar Kepala Sekolah SMPN 10 Batam, Drs Fahrul disela-sela mengelar kurban di sekolahnya, Senin (7/11). Menurut Fahrul, cukup banyak manfaat dari kegiatan berkurban di sekolah ini, selain menanamkan karakter kepedulian siswa, juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan gotong royong, malah dijadikan ajang silaturahmi antar siswa, guru, komite dan masyarakat sekitar sekolah. "Syarat-syarat kurban oleh kita telah terpenuhi, karena biaya pengadaan hewan kurban ini bukan iuran siswa melainkan iuran para guru untuk satu ekor sapi mereka patungan 7 orang guru. Sedangkan kambing sendiri sembangan

dari orang tua siswa dan komite," kata Fahrul menegaskan. Kegiatan yang sama juga dilakukan di SMPN 6 Batam dan SMPN 12 Batam. Kedua sekolah ini juga menggelar kurban yang melibatkan para siswa dari tata cara pemotongan hewan hingga pendistribusian. Kepala Sekolah SMPN 6 Batam, Sularno SPd, menyatakan kurban tahun ini hanya 6 ekor sapi saja merupakan sumbangan dari majelis guru, dan pihak orang tua murid. Ia juga mengaku bangga pata siswa begitu inisiatif mau terjun belajar langsung tata cara berkurban, hingga pendistribusian kepada masyarakat.

"Kurban ini merupakan program tahunan SMPN 6 Batam dalam rangka proses pembelajaran untuk menanamkan jiwa empati saling berbagi dengan sesama yang membutuhkan. Disamping itu juga melatih para siswa cara menyembelih hewan kurban yang baik dan benar," jelas Sularno. Kurban 9 Ekor Sementara Kepala Sekolah SMPN 12 Batam, Drs H Safarman, menyatakan untuk tahun ini sekolahnya berkurban sebanyak 9 ekor hewan, diantaranya 3 sapi dan 6 kambing yang telah didistribusikan kepada 400 pakir miskin yang ada di sekitar lingkungan sekolah dan siswa kurang mam-

IST

CECEP/HALUAN KEPRI

CECEP/HALUAN KEPRI

KEPSEK SMPN 12, Drs Safarman menyembelih kambing tanda dimulai kurban d sekolahnya. SMPN 12 berkurban sebanyak 3 ekor sapi dan 6 ekor kambing.

KEPSEK SMPN 10 bersama orang tua murid dan komite sibuk memilah daging kurban untuk dibagikan kepada masyarakat dan siswa dari keluarga kurang mampu.

PANITIA Kurban SMPN 6 Batam tengah sibuk memotong hewan kurban . Sekolah ini berkurban 6 ekor sapi dibagikan pada 400 masyarakat kurang mampu.

pu. Ke 9 ekor hewan kurban itu diantaranya 2 ekor sapi dari guru dan 1 ekor sapi dan 6 ekor kambing dari orang tua siswa, serta pengurus komite sekolah. "Kita mulai kurban jam 8 setelah upacara, anak didik sengaja melihat proses pemotongan hewan kurban yang dipandu oleh guru agama. Dengan demikian kita harapkan anak didik lebih paham akan hikmah dari kurban itu sendiri, serta tertanam jiwa sosial saat mendistribusikan daging kurban ke masyarakatitu," kata Safarman. Pada kegiatan kurban tersebut, jelas Safarman, disaksikan para orang tua, komite sekolah dan masyarakat sekitarnya, malah setelah selesai membagikan daging kurban, panitia serta siswa dan yang hadir saat itu ikut makan bersama. "Dengan seperti ini selain hikmah pembelajaran dan mendapat pahala ibadah, juga rasa kebersamaan terjalin lebih erat lagi antara masyarakat, orang tua, komite dan pihak sekolah," ucap Safarman. Menurut Safarman, rasa

SMAN 4 Batam Kurban 6 Ekor Hewan

CECEP/HALUAN KEPRI

KEPALA Sekolah SMAN 4 Batam, Dra Hj Tapi Winanti bersama majelis guru dan siswa, sibuk mengantongi daging kurban yang akan dibagikan kepada 330 masyarakat kurang mampu. UNTUK kesekian kalinya SMAN 4 Batam mengelar kurban dalam perayaan Hari Raya Idul Adha yang dilaksanakan pada Senin (7/11) di lapangan olahraga sekolah. Kali ini sebanyak 6 ekor hewan

dikurbankan, yakni 3 ekor sapi dan 3 ekor kambing yang dibagikan kepada 330 masyarakat pakir miskin di sekitar lingkungan sekolah, serta siswa dari keluarga kurang mampu.

Serba-serbi Pendidikan FORUM Komunikasi Remaja Kota Batam (Forkab) kembali menggelar sosialisasi bahaya narkoba kepada para pelajar di Batam. Sosialisasi diikuti sekitar 250 pelajar ini dengan nara sumber merupakan aktivis narkoba dari Persatuan Aktivis Narkotika Nasional (PANN) yang

Ke 6 ekor hewan tersebut diantaranya, merupakan sumbangan dari para majelis untuk 1 ekor sapi patungan oleh 7 orang guru, sisanya sumbangan orang tua murid dan Kepala Sekolah.

Menurut Kepala Sekolah SMAN 4 Batam, Dra Hj Tapi Winanti, bahwa acara pemotongan hewan kurban ini merupakan sarana pembelajaran bagi siswa dalam berkurban. Dengan demikian siswa akan dapat belajar berkurban, belajar memotong, mengkuliti, mencuci, membagi-bagi (manage) daging kambing yang telah dipotong. Serta lebih dari itu menumbuhkan rasa empati siswa akan kepedulian terhadap sesama dengan jalan membagikan daging kurban kepada masyarakat yang membutuhkan. Dikatakan Tapi, acara kurban dilakukan di sekolahnya merupakan ketiga kalinya sejak ia menjabat kepala sekolah di SMAN 4 Batam. Namun untuk kurban tahun ini lebih banyak dari tahun kemarin dengan 3 sapi dan 3 ekor kambing. "Harapan kita dengan adanya kegiatan kurban ini

CECEP/HALUAN KEPRI

KEPSEK SMAN 4 Batam, Hj Tapi Winanti, bersama Panitia Kurban, Al Badri SPdi dan Pembina OSIS, Milaini SPd. anak didik akan mengerti tata cara berkurban dan tumbuh rasa empati sesama yang membutuhkan bisa diimplentasikan dalam kehifupan seharihari," ujarnya. Implementasi praktek dari teori di dalam kelas ini, kata Tapi merupakan pembelajaran yang berharga agar siswa mampu menghadapi/mempersiapkan diri dalam pelaksanaan kurban ketika terjun ke

masyarakat."Ikut beribadah itu bukan cuma menyumbang hewan saja, tetapi menyumbang tenaga dan pikiran sama ibadah juga," katanya. Maka dari itu kata Tapi, siswa dituntut untuk bersedekah baik harta maupun tenaga. Karena dengan cara seperti ini, bukan saja telah mengenalkan ibadah kurban, melainkan telah turut pula menanamkan kepada siswa nilai-nilai

empati dan kepedulian anak didik di sekolahnya itu sudah semakin tumbuh. Hal ini terlihat saat menyambut hari raya idul fitri dan hari besar keagamaan lainnya, mereka tanpa dikomando langsung menggalang dana untuk mengadakan bakti sosial sumbangan kepada panti asuhan dan pakir miskin. "Pendidikan berkarakter itu memang harus terus kita pupuk, dalam upaya membentengi siswa kita dari pengaruh perkembangan zaman dan lingkungan yang kurang baik. Apalagi sekarang ini anak didik semakin pintar dan melek akan teknologi, makanya perlu ditanamkan iman yang kuat," katanya. Dari pantauan dilapangan seusai pemotongan hewan kurban para guru dan orang tua wali murid, serta sebagian siswa saling bergotong royong mengerjakan pembagian hewan qurban ke plastik-plastik yang akan dibagikan ke orangorang yang berhak menerimanya, dan sebagian juga diolah menjadi sate dan sop. Suasana hari itu terlihat ceria sekali. ***

kedermawanan, cinta akhirat, dan tentu saja semangat berbagi kepada sesama. "Tujuan kita melibatkan sisma menjadi panitia kurban, biar dia juga beribadah tenaga mereka akan bisa memaknai Idul Adha secara nyata sekaligus memberikan kesan baik masyarakat, baik kepada siswa maupun sekolahnya," katanya. 2 Kambing untuk Makan Bersama Selain 6 ekor hewan yang dikurbankan untuk masyarakat, Kepala Sekolah juga memotong 2 ekor kambing untuk makan bersama untuk 20 kelas dengan membuat sate sebanyak 1500 tusuk. Malah Tapi sendiri langsung turun tangan memasak gulai dan lauk pauk lainnnya. "Rasa kebersamaan itu perlu dijaga dengan baik, caranya kita kumpul makan bersama. Malah anak didik dan guru gotong royong, saya sendiri ikut terjun masak itung-itung menyalurkan hobi memasak," kata Tapi sambil ketawa. (men)

Forkab Gelar Sosialisasikan Bahaya Narkoba

sengaka didatangkan dari Jakarta. Pada acara tersebut dihadirkan pula beberapa tayangan kisah para pecandu narkoba, serta pusat rehabilitasi panti narkoba di Lido Bogor. Tidak sedikit para pelajar yang meringis saat menyaksikan film tersebut, malah ada sebagian siswa

mengucapkan istigfar segala. Ketua Forkab, A Supratman, pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas keikutsertaan para pelajar dalam acara sosialisasi narkoba ini dan Gubernur Kepri yang telah mendukung acara ini. Ia juga mengajak kepada para pelajar yang

TIM Fokus Pendidikan, Ekpresi dan Ajang Gaul Redaktur : Arment Aditya, Tim Liputan : Wartawan Sekolah (Riandy, Cindy, Chintya dan via)

hadir untuk ikut sama-sama memerangi narkoba ini. "Sekarang narkoba ada dimana-mana, belakang, kanan dan kiri semua narkoba. Mudah-mudahan di depan kita tidak ada narkoba," katanya. Ia juga merasa prihatin, karena Batam dan Kepri dalam catatan Badan

Narkotika Nasional (BNN), termasuk salah satu daerah rawan masuknya barang haram tersebut. Maka dari itu dengan adanya sosialisasi ini para pelajar supaya lebih waspada, dengan tujuan agar selamat dari bahaya narkoba dan dapat meraih masa depan yang lebih baik lagi. (men)

Supratman

Redaksi menerima tulisan berupa kegiatan sekolah atau opini pendidikan dari siswa dan guru bisa di e-mail ke harment70@yahoo.com. Informasi lebih lanjut hubungi no Hp: 081277177598.


NATUNA

Selasa, 8 November 2011

13

Kabupaten SMS Disosialisasikan ke Tanjungpinang Dua Kapal Perintis akan Layani Rute Kecamatan RANAI— Bupati Natuna Ilyas Sabli menyebutkan, tahun 2012 mendatang akan ada dua kapal perintis yang akan melayani rute kecamatan kepulauan. Pengoperasian dua kapal ini untuk mengatasi sulitnya transportasi penyeberangan laut antar kecamatan di Natuna yang terjadi sekarang ini. Dua kapal tersebut, kata Ilyas, akan dibagi dua rute. Satu kapal melayani rute Ranai, Pulau Tiga, Midai, Serasan, Kalimantan dan kembali ke Ranai. Sedangkan kapal yang kedua akan melayani rute dari Ranai menuju Sedanau, Pulau Laut, Kelarik, Tanjungpinang atau Batam dan kembali lagi ke Ranai. " Kalau usulan ini disetujui pihak DPRD, tahun 2012 nanti bisa dipastikan dua kapal perintis akan melayani transportasi laut antar kecamatan. Satu rute menuju ke Kalimantan dan satu kapal dengan rutenya menuju Tanjungpinang.Dan, saya mohon dukungan semua masyarakat." kata Ilyas belum lama ini. Dua kapal perintis tersebut, lanjut Ilyas, bukan pemerintah Kabupaten Natuna yang membelinya. Tetapi oleh pemerintah daerah akan melakukan lelang trayek dengan rute berbeda. Adapun kapasitas kapal perintis tersebut minimal mampu mengangkut 1000 ton. Menurut Ilyas, lelang proyek lebih efektif dibanding harus membeli kapal. Karena, akan memberatkan anggaran belanja daerah dengan biaya rutin untuk operasional kapal. Rencananya, perencanaan lelang tersebut diusulkan pada APBD Natuna tahun 2012. " Berapa dana yang akan dianggarkan untuk lelang trayek belum ditentukan. Tetapi tetap kita usulkan di APBD murni nanti (2012). Sedangkan alasan kenapa kita tidak membeli kapal tetapi memilih lelang trayek, kita berkaca kepada pengalaman yang sudah, dimana kita punya kapal feri Natuna Bahari yang biaya operasionalnya cukup besar. Sehingga kapal tersebut kini tidak lagi di operasikan," kata Ilyas. Ilyas berharap, dengan beroperasinya dua kapal perintis tersebut nantinya bisa mempermudah akses masyarakat antar kecamatan untuk ke luar dari dan ke Natuna. " Terlebih bisa mengangkut hasil pertanian masyarakat untuk dipasarkan ke kabupaten atau ke luar Natuna seperti Pontianak dan Tanjungpinang," pungkasnya. (leh)

RANAI— Panitia persiapan pemekaran Natuna Selatan yang meliputi 4 kecamatan Serasan, Serasan Timur, Midai dan Subi (SMS) terus melakukan sosialisasi sekaligus menghimpun dukungan dari berbagai lapisan masyarakat. Salah satunya meminta dukungan kepada Himpunan Keluarga Serasan (HKS), Ikatakan Keluarga Midai (IKM) dan Ikatakan Keluarga Subi (IKS) yang tersebar di Tanjungpinang. Panitia menggelar pertemuan tersebut di Hotel Aston Tanjungpinang, Jumat (4/11). Selain dihadiri Ketua Panitia M. Erimuddin, S.Pd, dan Sekretaris Bukhari S.Sos, juga hadir Ketua DPRD Natuna Hadi Candra, serta tokoh-tohoh senior Serasan seperti M. Ali AR, Abu Bakar Materang, Herman. Sementara tokoh dari Midai seperti Ya’kub dan Abbas. Di hadapan tokoh-tokoh tersebut, M. Erimuddin menyampaikan harapan akan dukungan dan masukan serta saran dari para tokoh yang hadir agar perjuangan pemekaran dapat berjalan sesuai keinginan masyarakat. " Di Tanjungpinang, kita bertemu masyarakat asal SMS. Kepada mereka, kita menyampaikan persiapan-persiapan yang sedang dilakukan panitia persiapan yang secara tehnis dilakukan oleh pantia Mubes agar musyawarah besar yang sudah diputuskan untuk dilaksanakan pada tanggal 26

November 2011 di Serasan dapat berjalan sesuai rencana," ujar Erimuddin melalui pres rilisnya, Senin (7/11). Ketua DPRD Natuna Hadi Candra, S.Sos yang ikut dalam sosialisasi itu mengatakan bahwa rentang kendali menjadi kendala untuk percepatan pembangunan di wilayah Natuna Selatan (Serasan, Serasan Timur, Midai dan Subi). Karena itu, penting kiranya masyarakat di empat wilayah ini memberikan dorongan semangat agar pemekaran ini segera terwujud. " Beliau mengatakan SMS merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan negara lain. Bahkan tidak ada kekhawatiran sedikitpun tentang kemampuan wilayah ini untuk dimekarkan. Karena Natuna Selatan memiliki kekayaan yang dapat menghidupi kabupaten ini nantinya, baik SDA maupun SDM yang cukup memadai," kata Erimuddin mengutip sambutan Hadi Chandra. Kata Erimuddin, keseluruhan tokoh yang hadir menyetujui dan memberikan dukungan penuh upaya perjuangan pemekaran Natuna Selatan. Beberapa tokoh masyarakat yang hadir memberikan saran kepada panitia persiapan sebagai acuan untuk mewujudkan keinginan pemekeran kabupaten SMS. " Dari mereka mengharapkan panitia agar bekerja keras karena untuk mewujdukan pemekeran Kabupaten SMS banyak menghadapi tantangan,"

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

SOSIALISASI SMS — Ketua panitia pembentukan Kabupaten SMS M. Erimuddin, S.Pd (kiri) saat sosialisasi di hadapan masyarakat SMS di Tanjungpinang, 4 November lalu. Saat sosialisasi, Erimuddin disampingi Ketua DPRD Natuna Hadi Candra. paparnya. Dijelaskan Erimuddin, bahwa sector swasta harus digerakkan di Natuna Selatan karena sangat berpotensi. Disamping itu agar program ekonomi kerakyatan yang menyentuh masyarakat seperti pertanian dan perikanan menjadi program utama. Beberapa tokoh masyarakat seperti M. Ali AR dan Abu Bakar Materang, sepakat agar nama wilayah yang selama ini dikenal dengan SMS agar segera

dipopulerkan dengan menyebutnya sebagai wilayah Natuna Selatan. Karena dalam sejarah dan pemetaan dunia, Natuna Selatan lah yang dikenal. "Awalnya informasi yang berkembang adalah pemekaran Kabupaten SMS, namun dari tokoh masyarakat sepakat namanya adalah Kabupaten Natuna Selatan," tuturnya. Pada pertemuan tersebut, hadir 2 orang anggota DPRD Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan yang berasal dari Serasan,

kakak beradik Maskur Tilawahyu dan Yurioskandar. Keduanya menyatakan dukungan terkait rencana pemekaran Kabupaten Natuna Selatan. " Beliau memberikan semangat kepada panitia agar dapat bekerja lebih keras sampai upaya ini dapat terealisasi sesuai dengan keinginan masyarakat. Percepatan kesejahteraan masyarakat di wilayah ini menjadi tujuan utama dari upaya pemekaran Kabupaten Natuna Selatan," kata Erimuddin.(leh)

Terkait Penggunaan Bantuan dari APBD

Kejari Panggil Pengurus PWI RANAI RANAI— Kejaksaan Negeri (Kejari) Ranai memanggil tiga oknum pengurus PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Natuna. Pemanggilan itu terkait penggunaan dana APBD yang diterima PWI Natuna sebesar Rp600 juta. SHOLEH ARIYA N T O Liputan Natuna pihaknya juga akan " Benar, kita memenanyakan legalimanggil Ketua PWI beritas kepengurusan nisial RP, anggota PWI PWI Natuna. Karena berinisial DR, dan NS. sejak PWI Natuna terKetiganya kita panggil bentuk sampai sekauntuk dimintai keteranrang, anggota dan gan sehubungan dengan pengurusnya sudah adanya indikasi tentang banyak yang tidak tindak pidana korupsi berprofesi lagi sebadalam penggunaan dana Bambang gai wartawan. APBD senilai Rp600 Mereka ada yang menjadi juta untuk PWI Kabupaten Natuna tahun 2011," ujar Pelak- anggota dewan, PNS, maupun sana harian (Plh) Kasi Intel pengusaha. Dengan demikian, susKejaksaan Negeri Ranai, Bam- unan pengurus PWI Natuna prakbang Widianto, SH kepada tis tinggal dua orang yakni ketua dan seorang anggota yang keduanwartawan, Senin (7/11). Alasan pemanggilan bebera- ya kebetulan masih terbilang saupa oknum pengurus PWI Natuna dara. " Kita akan tanyakan legaltersebut, lanjut Bambang, ad- itas Ketua PWI Natuna. Dan, yang sudah memenualah untuk mengetahui penggunaan dana yang mereka teri- hi panggilan saat ini baru ketma. " Sebab dari informasi yang ua PWI, sedangan kan anggota kita peroleh dana tersebut di- PWI DR dan NS masih dalam gunakan untuk buru babi dan proses pemanggilan," pungkasMuscab PWI Natuna," katanya. nya. Ketua PWI Natuna, RahmSelain itu, lanjut Bambang, ayulis Piliang usai pemerik-

saan pertama, langsung bertolak ke Tanjungpinang untuk menemui Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri, M Adi Toegarisman SH MH, Rabu (2/11). R Piliang mempertanyakan adanya surat pemanggilan terhadap dirinya oleh Kejaksaan Negeri Ranai, untuk dimintai keterangan sehubungan dengan adanya indikasi tentang tindak pidana korupsi dalam pengunaan dana dari pemerintah kabupaten Natuna untuk PWI Natuna 2011. “Kita tidak habis pikir dengan pemanggilan ini, karena dana bantuan tersebut masih belum kita gunakan seluruhnya dan masih dalam angaran tahun 2011. Apakah ini berkaitan dengan komentar saya tentang dugaan suap yang dilakukan tersangka korupsi terhadap tiga oknum kasi di Kejari Ranai,” ucap R Piliang di gedung Kejati Sengarang, kepada wartawan.Kajati M Adi Toegarisman yang ditemui PWI Natuna dan wartawan mengatakan permintaan keterangan tersebut masih berupa undangan, karena yang bersangkutan belum ditetapkan sebagai saksi atau lainya. Kajati mengharapkan R Piliang untuk memenuhi undagan tersebut, karena baru berupa klarifikasi. ****

Kasus Puskesmas Keliling

Edy Usmira Merasa Dirugikan RANAI — Direktur CV Tuah Sakti Pustaka, Edy Usmira yang menjadi tersangka pengadaan speed boad puskesmas keliling (Puskel) tahun 2010, merasa dirugikan atas tindakan komisaris CV. Tuah Sakti Pustaka Suheri yang telah memalsukan tanda tangannya untuk proses pembuatan dokumen lelang hingga proses pencairan termen pertama. " Saya dirugikan oleh Suheri. Gara-gara dia memalsukan tanda tangan saya, perusahaan saya sekarang diblack list, nama baik saya juga tercemar. Ditambah lagi, saya sekarang harus menjadi tersangka dan ditahan dalam kasus puskel tahun 2010 itu," ujar Edy yang ditemui di kantor Kejaksaan Negeri Ranai, Senin (7/11). Sementara Suheri saat ini juga ikut mendekam di sel tahanan Polres Natuna terkait kasus yang sama. Ia menyebutkan, Suheri diam-diam telah menggunakan perusahaan miliknya CV. Tuah Sakti Pustaka untuk mendapatkan proyek pengadaan speed boat puskel di Dinas Kesehatan. " Ketahuannya saat proses pencairan termen pertama. Dana itu sudah masuk ke rekening perusahaan," tuturnya. Selanjutnya, Edy juga mengaku telah dirugikan oleh pihak-pihak yang ikut campur dalam kasus yang dihadapinya. Terutama mengenai adanya transaksi transfer dana kepada tiga oknum kejaksaan yang dinilai sebagai upaya suap dirinya ke pihak kejaksaan. " Itu tidak benar, tidak ada kaitanya dengan uang yang saya transfer dengan kasus saya. Dana itu, saya pinjam untuk tambahan keuangan perusahaan pada bulan Agustus 2010. Dan saya kembalikan pada tanggal 8 Desember 2010. Sedangkan kasus pengadaan speed boat puskel itu baru mencuat dan diproses pada bulan Juni 2010 lalu," papar Edy. Menurut Edy, jika ada pihak-pihak yang menilai bahwa itu adalah upaya suap Edy Usmira kepada Jaksa, itu kan lucu. Soalnya, sekarang statusnya juga sebagai tersangka dan sudah ditahan di sel Kejaksaan Negeri Ranai. " Kalau memang itu suap, kenapa saya ditahan. Jadi, dengan tegas saya katakan bahwa opini tentang diri saya mencoba menyuap jaksa itu tidak benar,"

tegas Edy. Dikatakan Edy, dirinya ditetapkan sebagai tersangka oleh kejaksaan tanggal 29 Oktober 2011 lalu. Dan, sekarang dirinya tinggal menunggu proses hukum selanjutnya. " Semoga ada hikmah dibalik kasus ini. Dan saya berharap proses hukum berjalan dengan baik, dan bisa segera masuk ke persidangan, biar jelas siapa yang bersalah," harap Edy. Kejari Ranai, Juni 2011 lalu sudah menetapkan Kepala Dinas Kesehatan Natuna Ahmad Mukhtar sebagai tersangka dalam kasus pengadaan speed boat senilai Rp 1,5 miliar. Selain Ahmad Mukhtar, kejaksaan juga menetapkan Suheri selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) sebagai tersangka pada kasus yang sama. Ahmad Mukhtar diduga telah menggunakan dana yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggran 2010 untuk pembelian speedboat puskesmas keliling (Puskel) di Kecamatan Pulau Laut Natuna. Pihak Dinkes telah menyerahkan uang kepada pihak CV. Tuah Sakti Pustaka sebesar 40 persen atau setara dengan Rp 600 juta dari nilai anggaran. Namun speed boat yang dimaksud sampai sekarang belum ada. " Uangnya sudah dicairkan 40 persen atau sekitar 600 Juta, tetapi speed boat nya sampai sekarang belum ada, sementara dengan CV. Tuah Sakti Pustaka sudah putus kontrak," terang Kepala Seksi intelijen Kejaksaan Negeri Ranai Deddy Rasyd ketika itu. Periksa Oknum Jaksa Sebelumnya Kejati Kepri melakukan pemeriksaan terhadap tiga oknum Kasi di Kejari Ranai, yang diduga menerima suap sebesar Rp300 juta dari, Edy Usmira. Dugaan suap ini terungkap setelah beberapa insane pers di Natuna mendapat copian transfer dana kepada tiga oknum jaksa tersebut melalui Bank Riau Kepri pada 28 Desember 2010. Kemudian, dugaan suap tersebut berkembang kemasyarakat melalui media, karena terdapat kejangalan dalam penanganan kasus tersebut. Sebelumnya penyidik kejari sudah menetapkan tersangka yakni Plt.Kepala Dinas Kesehatan Natuna Ahmad Mukhtar dan 2 bawahannya, ketiganya sudah ditahan sejak 4 bulan lalu. Dari bukti tiga resi transfer

bank itu, pertama Edi Usmira mentransfer dana Rp 100 juta ke nomor rekening 1172111181 atas nama MY SH yang menjabat Kepala Seksi Datun Kejari Ranai, kedua Edy Usmira mentransfer dana sebesar Rp 100 juta ke nomor rekening Bank Mandiri dengan nomor rekening 069901002953509 atas nama Galang Sutiyo, yang tak lain merupakan saudara dari Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Ranai Ad SH. Ketiga Edi Usmira juga mentransfer dana sebesar Rp 100 juta ke rekening 1140005867398 atas nama Ade Wahyuni Putri yang diduga merupakan istri dari Kepala Seksi Intelijen Kejari Natuna DR SH. Setelah berita dugaan suap tersebut menyebar di masyarakat Natuna, baru penyidik kejari Natuna bertindak terhadap Direktur CV Tuah Sakti Pustaka, Edi Usmira. Edi ditangkap dan ditahan oleh penyidik pada Jumat 27 Oktober 2011 lalu. Menurut informasi yang

diperoleh Haluan Kepri, sejak kasus tersebut mencuat ke permukaan Kejari Ranai mulai bertindak tegas terhadap berbagai dugaan korupsi di Natuna. Kejari mulai mengusut satusatu persatu penggunaan dana APBD, baik oleh pemerintah, OKP, maupun LSM. " Kayaknya Kejari tak main-main menangani kasus ini, tidak hanya proyek ini saja yang diusut, tapi juga dana bansos yang diterima OKP dan LSM yang jumlahnya mencapai miliaran tak luput dari incaran. Bahkan, saat ini kejari tengah memeriksa oknum pengurus PWI Natuna," katanya. LSM dan OKP yang selama ini menerima dana bansos tersebut antara lain Tim Sepuluh Rp150 juta atas nama Yanto dan Muslim, Forkot Rp400 juta atas nama Wan Sofian dan Yulizar alias Budi, Lappan dan Lekas Rp1 miliar atas nama Zaharuddin, KNPI Rp1,7 miliar atas nama Harmidi,Pramuka Rp2 miliar, KONI Rp1,9 miliar, Pemuda Pancasila Rp1 miliar atas nama Wan Arismunandar. (leh)

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

EDY Usmira didampingi pegawai kejaksaan usai memberikan keterangan kepada Haluan Kepri, Senin (7/11).


BISNIS

CMYK

CMYK

www.haluankepri.com

Selasa, 8 November 2011

16

Perumahan Villa Sampurna Tahap II

Miliki View Menakjubkan BA TAM — Perumahan Villa Sampurna Tahap II BAT yang dikembangkan PT Citra Bangun Deltareksa benar-benar dibangun selaras dengan lingkungan. Rumah dengan konsep minimalis yang berjumlah 300 unit ini hadir dengan berbagai view menarik.

Platinum Fitness Sediakan Fasilitas Canggih dan Modern

TASLIMAHUDIN Liputan Batam Bagi konsumen yang memiliki rumah di bagian depan bisa menikmati indahnya danau dan laut. Sedangkan bagi konsumen yang memilih rumah di lokasi tengah atau di atas dapat menikamati panorama Kota Singapura. Dan bagi konsumen yang memilih lokasi di area belakang dapat melihat kawasan Batam Centre. "Kawasan perumahan juga masih terdapat hutan yang masih alami. Hutan tersebut akan menambah kesegaran

bagi penghuni, karena hutannya tidak pernah terjamah oleh manusia," kata Agung, Deputi Marketing Manager perumahan Villa Sampurna, Sabtu (5/11). Selain hutan yang berada di depan, perumahan juga memiliki pohon yang sengaja ditanam di area tempat tinggal. Semakin banyak pohon di lokasi perumahan, maka penghuni tidak akan merasakan ke-

Miliki View

CMYK

hal.15

ERWIN

FASILITAS CANGGIH — Platinum Fitness Tembesi memiliki fasilitas yang canggih dan modern. Tempat kebugaran terlengkap dan terbesar di Kepri ini semakin ramai dikunjungi pelanggan, Senin (7/11)

NAGOYA— Sebagai tempat kebugaran tubuh, Platinum Fitness memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya peralatan-peralatan terbaru dengan inovasi terbaiknya yang membuat tempat ini ramai dikunjungi. Andi Muslim, Manajer Marketing Platinum Fitness, Senin (7/11) menjelaskan, tempat ini benar-benar didesain guna memberikan kenyamanan bagi customer. Selain alat yang modern, di sini juga tersedia spinning class yang mampu menurunkan berat badan 5 hingga 10 kilogram dalam waktu satu bulan. "Dan spinning class ini, merupakan satu-satunya di Kepri. Kita hadir terbesar, terlengkap dan tercanggih," ucapnya. Dijelaskan, peralatan-peralatan seperti treadmill, cable crusner, elipical, rotari torso, chese pres, shouder pres, leg

CMYK

extesion, prone leg curl outer thigh dan masih banyak lagi yang lainnya memang merupakan peralatan masa kini. Penggunaanya bisa didampingi para instruktur yang profesional bagi pemula. Andi yang didampingi Rizky, Marketing Platinum Fitness menambahkan, di sini memang memberikan kenyamanan bagi pengunjung, karena juga tersedia ruang aerobik, sauna, steam dan Spa serta beberapa fasilitas lainya guna menunjang kepuasan customer. Platinum Fitness yang berlokasi di Komplek Nagoya Hill Blok i5 Nomor 13A, saat ini telah mengembangkan sayapnya di Club Water Park Mall Top 100 Tembesi guna memberikan kemudahan bagi costumer menikmati layanan yang diberikan. Gedung memiliki area luas dan view-nya pun langsung berhadapan dengan arena water park.(cw56)


METRO BISNIS

15

Selasa, 8 November 2011

Sinergi Toyota-Astra-Daihatsu

Lahirkan All New Avanza-Xenia JAK AR TA— Toyota Motor Corp (TMC) Jepang, AKAR ART bersama PT Astra International Tbk dan Daihatsu Motor Co.Ltd (Jepang) kembali melakukan sinergi dengan melahirkan generasi terbaru produk fenomenal Avanza-Xenia, yaitu All New Avanza dan All New Xenia. SYAFRUDIN UJANG Liputan Jakarta "Kolaborasi ini merupakan komitmen Toyota Global yang menaungi sejumlah merek otomotif terkemuka seperti Toyota, Daihatsu, Lexus dan Hino untuk selalu memberikan yang terbaik sesuai kebutuhan pelanggan yang terus berkembang," kata Presiden Direktur PT Astra International, Priyono Sugiharto saat pencanangan sinergi ketiga perusahaan itu di Ritz Carlton Pacific Place, di Jakarta, Senin (7/11). Dalam acara yang dihadiri Menteri Perdagangan Gita Wiryawan dan Dirjen Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi,

Kementerian Perindustrian Budi Dharmadi, Priyono menjelaskan bahwa kolaborasi yang dilakukan pertama kali pada awal 2004 mampu mendongkrak pasar dalam negeri, sekaligus menjadikan Avanza dan Xenia sebagai mobil pilihan keluarga di Indonesia. Menurut dia, hal itu terbukti dengan keberhasilan penjualan kedua jenis mobil tersebut sejak 2004 hingga September 2011 sebanyak 981.230 unit. Untuk tahun 2011, sampai Oktober lalu, Avanza sudah mencapai angka penjualan 140.537 unit. Ia menambahkan, dengan

pencapaian penjualan yang hampir 1 juta unit itu, AvanzaXenia memberikan kontribusi sebesar 22 persen dari total pasar otomatif di Indonesia. Assembly Plant PT Astra Daihatsu Motor di Sunter, sudah memproduksi lebih dari 1 juta unit untuk pasar dalam negeri maupun untuk tujuan ekspor. Untuk ekspor, Avanza sudah mencapai angka 113 ribu unit ke 27 negara di dunia. Jadi, “wajar apabila produk AvanzaXenia itu merupakan produk fenomenal jika melihat pencapaian tersebut,” tutur Priyono. Hiroji Nonichi dari Toyota Motor dan Koichi Ina (Presdir Daihatsu Motor Co.Ltd) samasama menjelaskan bahwa sinergi tersebut merupakan komitmen Toyota Global yang menaungi sejumlah merk otomotif terkemuka seperti Toyota, Daihatsu, Lexsus dan Hino untuk selalu memberikan yang terbaik sesuai kebutuhan pelanggan yang terus berkembang di Indonesia. Komitmen

itu muncul, kata Hiroji ketika muncul permintaan pasar akan kendaraan berkapasitasbesar 7 seat (tempat duduk). “Komitmen inilah yang menjadi latar belakang hadirnya sinergi bersejarah di Indonesia tujuh tahun silam,” sebut Ina pula. Perkuat Pasar Dalam Negeri Menteri Perdagangan RI, Gita Wiryawan menyambut hangat laku kerasnya Avanza dan Xenia di Indonesia. Apalagi kedua jenis mobil ini lebih banyak menggunakan kandungan local yang sudah mencapai 85 persen. Karena sepanjang tujuh tahun ini Astra sudah menanamkan investasi Rp15 triliun dan adanya rencana relokasi pabtrik Toyota dari Jepang ke Karawang, Gita mengharapkan dampak investasi itu akan bisa menampung tambahan tenaga kerja mencapai 500.000 orang dari 55.700 karyawan langsung maupun tidak langsung Astra Motor.***

Bakso Gunung Diskon 50 Persen BATAM — Bakso Gunung kembali mengembangkan sayapnya dengan membuka cabang di Ruko Botania Blok B5 No 1, Batam Centre. Di gerai ketujuhnya, Bakso Gunung yang terkenal murah dan enak di Batam ini akan menggelar diskon 50 persen untuk semua menu selama 3 hari. "Gerai kami di Botania akan resmi berjualan pada Rabu 9 November 2011 besok. Sebagai

Sambungan dari hal.16

panasan. Perumahan yang dibangun di atas lahan 4 hektar memiliki fasilitas keamanan 24 jam dan tempat peribadatan yang sangat representatif jelas menjadi pilihan bagi konsumen sekarang ini. Apalagi, lokasinya yang sangat strategis, seperti dekat perkantoran, perbankan, sekolahan dan hanya membutuhkan waktu lima menit menuju pe-

perkenalan untuk warga Botania dan sekitarnya, kami memberikan potongan harga sebesar 50 persen untuk semua menu di Bakso Gunung," ujar owner Bakso Gunung, Ferry saat menggelar syukuran gerai di Botania, Minggu (6/11) malam. Dalam acara syukuran itu, Bakso Gunung mengundang puluhan anak yatim piatu dari Panti Asuhan Daarul Aitam, Batam Centre. Saat ini, gerai Bakso

Gunung sudah buka di Jodoh (samping pasar induk Jodoh), Batuaji, Kepri Mall, depan Mega Mall, Ruko Cendana Batam Centre, Bengkong (samping SMPN 6), dan di Ruko Botania. Ferry mengatakan, dibukanya gerai di Botania tak lain karena permintaan masyarakat di kawasan Batam Centre yang cukup tinggi. Padahal di Batam Centre, Bakso Gunung sudah membuka 2 cabang.

"Selain permintaan pasar di Batam Centre yang tinggi, perkembangan kawasan Botania terlihat menjanjikan untuk kedepannya. Semoga kehadiran Bakso Gunung di Botania ini menjadi salah satu alternatif jajanan favorit masyarakat sekitar. Bukan itu saja, demi menjaga kepuasan konsumen, kami selalu mengutamakan rasa dan harga yang murah," promo Ferry.(kid)

Miliki View labuhan internasional, tentunya menjadi nilai tambah untuk dimilliki siapa saja. "Menuju perumahan kita hanya melalui satu pintu masuk. Karena perumahan yang dibangun dengan kualitas tinggi ini memang mengutamakan keamanan untuk penghuni," tambah Agung. Calon konsumen yang akan membeli rumah Villa Sampurna juga tidak perlu khawatir

untuk masalah surat, karena sudah memiliki sertifikat yang sudah dipecah serta memiliki legalitas lengkap dan bisa dimiliki dengan cara KPR di Bank mana saja. Sekarang, bagi pembeli yang membeli rumah di sini akan mendapatkan diskon uang muka, tergantung tipe apa yang dipilih, antara Rp5 juta hingga Rp10 jutaan. Rumah yang memiliki tipe 36/72, 45/90, 45/88, 72/90 dan

90/180 ini, memiliki struktur bangunan pondasi tapak beton bertulang, dinding batako press plester dicat dan atap menggunakan spandek rangka baja ringan serta plafond gypsum cat. Rumah yang dibandrol dengan harga Rp135 juta hingga Rp300 jutaan ini benarbenar memberikan keamanan, ketenangan, keindahan dan kenyamanan yang mampu memberikan nilai tambah. ***

ISTIMEWA

MOTTO BARU — Direksi PT XL Axiata saat peluncuran motto baru 'XLangkah Lebih Maju' di Jakarta, Jumat (4/11) lalu.

XL Luncurkan Motto Baru BATAM— PT XL Axiata Tbk (XL) memiliki komitmen yang kuat untuk terus memberikan pengalaman dan manfaat lebih kepada pelanggannya. Komitmen ini diwujudkan XL melalui peluncuran motto baru 'XLangkah Lebih Maju'. Peluncuran motto baru XL ini dilakukan di Jakarta, Jumat (4/11). Hadir di acara itu Hasnul Suhaimi, Presiden Direktur XL, Joy Wahjudi Direktur Pemasaran XL, serta Ongki Kurniawan, Direktur Pengelolaan Layanan XL. "Peluncuran motto baru 'XLangkah Lebih Maju' ini bukan sekadar soal bagaimana XL untuk mampu tetap menjual dan bertahan hidup, tetapi juga merupakan tanggung jawab dan komitmen kami dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, masyarakat, bahkan komitmen kepada pemerintah. Ingat,

XL juga berkomitmen ikut memajukan Indonesia. XL kini ingin membuka kesempatan kepada masyarakat Indonesia untuk menjadi lebih maju dalam berbagai hal didukung layanan HotRod 3G+," kata Hasnul Suhaimi dalam rilisnya, pekan lalu. Hasnul melanjutkan, laju teknologi yang demikian cepat telah menempatkan layanan data menjadi masa depan industri telekomunikasi. Layanan data yang lebih canggih dan murah lebih memenuhi kebutuhan masyarakat. Peluncuran motto baru ini sebagai bagian dari program transformasi yang sudah dicanangkan XL di awal tahun ini, dengan tujuan untuk mendorong pemenuhan kebutuhan masyarakat Indonesia di era telekomunikasi dan informasi yang lebih maju.

Layanan HotRod 3G+ merupakan bagian dari inisiatif XL untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas pengalaman berkomunikasi yang lebih baik. Dengan teknologi HotRod 3G+, pelanggan dapat menikmati data (video) streaming yang lebih cepat; semakin jarangnya SMS dan BBM yang pending sehingga pesan menjadi lebih jelas dan layanan telepon seluler yang lebih jernih. Dalam mendukung peningkatan kualitas jaringan, saat ini XL sudah didukung dengan ketersediaan in frastruktur BTS (Base Transceiver Station) sebanyak 26.245 BTS (2G/ 3G). Selain itu XL juga mengalokasikan pengeluaran investasi (belanja modal) sebesar Rp6 triliun di tahun 2011, yang mana lebih dari separuhnya dialokasikan untuk mendukung layanan data. (r/and)


CMYK

TANJUNGPINANG www.haluankepri.com

Selasa, 8 November 2011

Serka Iskandar Prajurit Korem 033/WP

Loyal PRIA berbadan atletis bernama lengkap Serka Iskandar merupakan salah seorang prajurit TNI AD yang k ini bertugas di Korem 033/Wira Pratama Tanjungpinang. Ia termasuk salah seorang prajurit yang patuh pada perintah dan loyal kepada pimpinan. Menjadi prajurit, kata Isk andar, mesti siap di tempatkan di mana saja. Meski sek alipun harus diturunkan ke daerah konflik sekalipun. Mantan lulusan Scaba Peka tahun 1998 Bandung, ini mengaku bangga menjadi prajurit TNI AD. "Kita sebagai prajurit harus loyal dan siap pada perintah pimpinan," tutur Iskandar saat bincang santai, Senin (7/11). Mantan petugas di Unit Intel Kodim 0315/Bintan tersebut menambahkan, hal.18

Loyal

CMYK

17

Dugaan Korupsi UUDP Sekdako 2010

BPK Akui Ada Selisih Rp1,1 M TANJUNGPINANG- Kasus sisa Uang Untuk Dipertanggungjawabkan (UUDP) di Sekdako Tanjungpinang tahun 2010 semakin terang benderang. Hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Kepri menemukan terdapat selisih atau sisa UUDP tersebut tidak disetorkan ke negara senilai Rp1,1 miliar. RUDI YANDRI Liputan Tanjungpinang Penegasan bahwa ada selisih Rp1,1 miliar sisa UUDP Sekdako 2010 yang tidak disetorkan ke negara itu disampaikan Bayu Anggoro, Tim Ahli BPK Kepri saat memenuhi panggilan penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tanjungpinang, Senin (7/11). Dalam membeberkan hasil audit BPK Kepri terhadap UUDP Sekdako 2010, Bayu didampingi kuasa hukum BPK Kepri Dwi Nugroho. Bayu bersama kuasa hu-

kumnya tiba di Gedung Kejari Tanjungpinang sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka baru meninggalkan gedung kejari pukul Rp16.15 WIB. Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Tanjungpinang Maruhum mengatakan, pemanggilan terhadap tim ahli BPK Kepri itu dalam rangka menerangkan hasil laporan perhitungan dan pemeriksaan atas kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan, terkait dugaan korupsi sisa BPK Akui

hal.18

SUTANA/HALUAN KEPRI

TINJAU BANJIR –– Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan meninjau lokasi banjir di Jalan Kuantan, Tanjungpinang, Jumat malam (4/11). Sedikitnya ada empat rumah yang terendam banjir di kawasan tersebut.


18 Selasa, 8 November 2011

M E T R O

T A N J U N G P I N A N G

Brankas Dinsosnaker Raib TANJUNGPIN ANG –– Kantor Dinas Sosial dan Tenaga ANJUNGPINANG Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang di Jalan DI Panjaitan, Komplek Bintan Center Blok C Nomor 56 C dibobol pencuri, Senin (7/11). Brankas dinas tersebut beserta isinya raib. RUDI YANDRI Liputan Tanjungpinang Dalam kejadian ini Dinsosnaker ditaksir rugi sekitar puluhan juta. Adapun barang berharga yang ada di dalam brankas tersebut, yaitu uang tunai senilai Rp10 juta. Uang itu merupakan dana sisa tunjangan dan anggaran khusus untuk honor Satgas TKI-B yang rencananya akan dibaikan. Selain itu, di dalam brankas juga tersimpan tiga unit laptop, satu unit kamera digital dan dokumen Dinsosnaker. Semua barang berharga tersebut digondol bersama brankas yang memiliki berat sekitar 200 kilogram itu. Orang pertama yang melihat brankas Dinsosnaker hilang adalah Robbikan, pegawai Dinsosnaker yang memegang kunci kantor. Robi kaget setelah membuka pintu Kantor Dinsosnaker sekitar pukul 07.30 WIB. Robi mengaku merasa telah terjadi sesuatu yang tidak beres. Pasal-

nya, pintu kantor tidak mau terbuka saat ia membukanya dengan kunci. "Pas saya buka pintu, keras sekali dan tidak bisa dibuka. Saya tendangtendang pintunya pun tidak mau terbuka. Selanjutnya saya ke pintu samping dekat sebelah pintu utama, saya buka dan saya liat, gagang pintu utama bagian dalam kantor dalam keadaan terikat dengan kabel-kabel dan tali, saya kaget ada apa ini,"ungkapnya. Untuk memastikan, lanjut Robi, dirinya langsung menuju pintu bagian belakang kantor. Di sana Robi mendapati pintu tersebut sudah terbuka. "Di situ juga saya menemukan dua linggis dan satu gergaji besi. Mungkin alat itu ditinggalkan si pencuri," ceritanya. Sadar ada yang tidak beres, Robi lalu mengecek keadaan dalam kantor yang bertingkat tiga itu. Ruangan

yang ada di lantai pertama didapati Robi dalam keadaan baik. Namun, Robi baru kaget saat mengecek lantai dua, yakni ruang Bendahara Keuangan yang dalam keadaan berantakan. "Brankas sudah tidak ada lagi di tempatnya. Saat itu juga saya lalu menelepon Pak Jurmadi Esram (Kadinsosnaker, red). Lalu saya melapor ke Mapolsek Tanjungpinang Timur," kata Robi. Muhammad Samsuri, seorang PNS di dinas tersebut yakin bahwa pembobol Kantor Dinsosnaker lebih dari satu orang. Soalnya, kata dia, brankas seberat 200 kilogram milik Dinsosnaker tidak mungkin diangkat oleh satu orang. "Menurut saya malingnya lebih dari tiga orang. Karena tidak mungkin brankas itu digotong oleh satu orang," ujar Samsuri. Setelah beberapa saat menerima laporan, tiga petugas polisi dari Polsek Tanjungpinang Timur dan beberapa petuigas dari tim identifikasi Polresta Tanjungpinang tiba di lokasi. Petugas lalu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Terpisah, Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Yerlisap menyatakan belum bisa memberitahu hasil olah TKP. "Kita masih menunggu hasil olah TKP, setelah itu nanti akan kita informasikan kelanjutan perkembangannya. Yang jelas, kasus ini akan diselidiki dulu," katanya saat dihubungi visa sambungan telepon. ***

Gubernur Gelar Rakor

SKPD Diminta Awasi Program Kerja TANJUNGPINANG –– Gubernur Kepri HM Sani meminta seluruh kepala SKPD Pemprov Kepri mengawasi semua program kerja, khususnya menyangkut penyaluran beasiswa. Alasannya, sektor pendidikan masih mendapat porsi utama dalam program kerja Pemprov Kepri. Saat ini, 20 persen dari total anggaran pendapatan dan belanja Daerah (APBD) tahun 2011 di alokasikan untuk sektor pendidikan. Sani menjelaskan, anggaran tersebut digunakan antara lain untuk beasiswa, pelatihan guru, hingga pembangunan sarana fisik sekolah. Khusus kepada sektor beasiswa, Sani meminta kepada seluruh jajarannya untuk fokus dalam penyaluran beasiswa tersebut. “Kalau untuk angka memang luar biasa, ada sekitar 10.500 anak yang kita bantu melalui beasiswa. Namun, betul tidak angka itu, ke mana saja diberikannya, itu yang harus di perhatikan dan diawasi,” kata Gubernur mewanti-wanti jajarannya saat rapat koordinasi dengan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Gedung Daerah, Senin (7/11). Dalam rakor itu, Gubernur juga memerintahkan seluruh jajarannya turun ke lapangan melihat pelaksanaan beasiswa tersebut. Karena, hingga saat ini, dirinya masih sering mendengar masih ada anak putus sekolah yang tidak mendapatkan beasiswa. “Setiap kali saya turun ke daerah, saya menemukan masih ada saja anak yang belum sekolah. Saya minta semuanya lebih kerja keras lagi,” perintah Sani. Tak hanya soal pendidikan, di sektor pengentasan kemiskinan, Gubernur juga meminta perhatian dari seluruh jajarannya untuk beker-

Sambungan dari hal.17 UUDP di Sekdako Tanjungpinang tahun 2010. "Keterangan tim ahli BPK terdapat selisih Rp1,1 miliar dari UUDP Sekdako Tanjungpinang 2010 itu," kata Maruhum. Siapa tersangkanya? Maruhum berjanji secepatnya akan memberitahu hal itu kepada wartawan. Dalam kasus ini, Kejari telah menetapkan seorang tersangka yakni Fadil, Bendahara Bagian Pengeluaran Sekdako tahun 2010. Fadil Sambungan dari hal.17

sebagai prajurit TNI AD, tentunya ia juga siap mengayomi, mengasihi serta membantu masyarakat. Itu sudah dibuktikannya saat mengikuti

APBD Kepri 2012

Pemprov Kepri Harus Fokus TANJUNGPINANG –– Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kepri Hotman Hutapea menyarankan Pemprov Kepri fokus pada sektor tertentu dalam melakukan program kerja di tahun 2012. Tujuannya agar hasil yang akan didapat lebih maksimal. "Dari pada garap sektor ini sedikit, sektor itu sedikit, kapan bisa nampak hasil pembangunannya. Karena itu kita meminta agar Pemprov bisa merencanakan program yang lebih terarah dan fokus pada bidang tertentu, sehingga hasilnya bisa terlihat dan dirasakan oleh masyarakat," kata Hotman, Senin (7/11). Hotman memperkirakan APBD Kepri 2012 tidak akan mencapai Rp2,2 miliar, seperti yang disam-

paikan dalam KUA-PPAS. Karena dari KUA-PPAS tersebut tidak terlihat penambahan yang signifikan "Paling mentok APBD Kepri hanya akan mencapai Rp2,1 miliar, karena Penambahan DAU, dan DBH migas yang tidak terlalu besar," ujarnya. Terkait pembangunan Dompak, Hotman menyarankan agar Pemprov segera menyelesaikan proyek pembangunan pusat pemerintahan Provinsi Kepri. Karena jika tidak segera diselesaikan justru akan menimbulkan masalah yang lain lagi. Sementara sejumlah bangunan yang sudah selesai jika tidak segera digunakan maka bangunan tersebut terancam rusak sebelum sempat digunakan.

"Untuk Dompak saya menyarankan agar segera diselesaikan, karena jika tidak proyek ini terancam menimbulkan masalah baru nantinya," saran Hotman. Apabila Dompak sudah selesai, lanjutnya, barulah Pemprov Kepri melanjutkan progam pembangunan di sektor lainnya. Seperti bidang kelautan dan perikanan yang menjadi salah satu visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur. Dalam kesempatan itu, Hotman juga menyoroti kinerja Dinas Pendidikan Kepri, Menurutnya, kinerja dinas ini belum maksimal. Padahal, Dinas pendidikan merupakan pengguna anggaran terbesar yakni 20 persen dari total APBD. (rul)

Guru SMKN 2 Ikuti Diklat DARUL/HALUAN KEPRI

GUBERNUR dan Wakil Gubernur Kepri saat menggelar rapat koordinasi bersama seluruh kepala SKPD di Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin (7/11). ja secara tepat. “Saya minta semua yang bekerja untuk mengawasi proses pengerjaannya,” pesannya. Gubernur juga meminta kepada jajarannya untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa program tersebut berlangsung secara simultan. Artinya, program tersebut berjalan selama lima tahun dan akan berlanjut secara terus menerus. "Kalau ada masyarakat yang belum mendapat program ini, tolong dijelaskan bahwa program ini akan terus berjalan hingga 2015 nanti,” kata Gubernur. Di sektor kesehatan, Gubernur meminta pelayanan kesehatan ditingkatkan dan meminta dinas ini fokus kepada program kesehatan ibu dan anak. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjeptjep Yudiana memaparkan bahwa saat ini

Kepri telah sukses mengawal program tersebut. “Untuk gizi buruk, saat ini Kepri hanya 2,85 persen, jauh di bawah angka rata-rata nasional yaitu 9,3 persen. Sedangkan angka kematian bayi, pemerintah pusat menargetkan 20/1000 kelahiran di tahun 2014 nanti.“Saat ini angka kematian bayi hanya 4.14/1000 kelahiran,” paparnya. Menanggapi laporan ini, Gubernur kembali meminta seluruh jajarannya untuk mempertahankan capaian yang ada dan meningkatkan kualitas pelayanan ke depannya. Rapat koordinasi tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo dan Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Suhajar Diantoro. Seluruh kepala SKPD juga diundang untuk memaparkan perkembangan pelaksanaan kegiatan. (rul)

Walikota Tutup Perbasi Cup TANJUNGPINANG –– Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan menutup kejuaraan bola basket atau Perbasi Cup VI yang diselenggarakan di Lapangan Teladan, Minggu (6/11). Dalam turnamen itu klub Super Sunday keluar sebagai pemenang. Dalam partai final Super Sunday

SUTANA/HALUAN KEPRI

BRANKAS DINSOSNAKER –– Petugas dari Polresta Tanjungpinang memeriksa ruang tempat brankas Dinsosnaker Tanjungpinang disimpan dan raib digondol pencuri, Senin (7/11). Kasus pencurian brankas milik Dinsosnaker masih diselidiki polisi.

mengalahkan klub Ultraman. Dalam final itu, kedua klub saling berbagi angka. Permainan dengan skill tinggi diperlihatkan oleh kedua tim. Suryatati yang ikut menyaksikan laga final tampak puas. Pasalnya, kedua tim saling mengejar poin. Dalam laga final itu, juga diumumkan pemain terbaik. Ia adalah

Veri dari tim Super Sunday. Perbasi Cup VI resmi ditutup setelah Walikota menyerahkan tropi juara kepada 4 tim. Tim yang juara mendapatkan tropi dan uang pembinaan. Dalam kejuaran itu juga memperebutkan piala bergilir Perbasi Cup. (cw53)

BPK Akui sudah dijebloskan ke penjara dan kini ditahan di Rutan Tanjungpinang. Fadil dinyatakan terbukti tidak menyetorkan sisa UUDP sebesar Rp1,1 miliar dari total anggaran di Sekdako pada tahun 2010 itu senilai Rp5,7 miliar. Dalam kasus ini juga, sejumlah pejabat Pemko Tanjungpinang telah diperiksa. Di antara pejabat yang telah diperiksa adalah mantan Plt Sekdako Tanjungpinang Gatot Winoto dan

terakhir Kriswanto, Bendahara Pengeluaran Sekdako Tanjungpinang yang diperiksa selama hampir 5,5 jam pada Kamis (3/11) lalu. Gatot yang kini menjabat sebagai Kepala Bapeko telah diperiksa sebanyak 5 kali. Tiga kali saat tahap penyelidikan dan dua kali tahap penyidikan. Selanjutnya, pada Senin pekan depan, penyidik kembali akan memeriksa Fadil.***

Loyal progam-program kemanunggalan TNI yang diperuntukkan khusus untuk pembangunan masyarakat pedesaan, beberapa waktu lalu.

"Yang jelas, tetap semangat dan selalu berjuang dengan gigih menjaga keutuhan NKRI," ujar pria kelahiran Binjai, Sumatera Utara itu. (cw40)

TANJUNGPINANG –– Para guru SMKN 2 mengikuti Diklat Pengembangan Bahan Pembelajaran Kompetensi Keahlian Akomodasi Perhotelan yang dilaksanakan di sekolah tersebut, Senin (7/11). Diklat tersebut bertujuan untuk pengembangan bahan pembelajaran kompetensi keahlian akomodasi perhotelan bagi guru. Ketua pelaksana diklat Sumarsrini mengatakan, tujuan diklat adalah meningkatkan kopetensi guru dalam menganalisa kurikulum, meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan model pembelajaran, serta meningkatkan kompetensi guru dalam sistem penilaian pembelajaran. "Kami mengharapkan kepada semua guru akomodasi perhotelan agar dapat memberikan materi yang sama kepada anak didiknya," kata Sumarsrini. Ia menambahkan, terlaksananya Diklat Pengembangan Bahan Pembelajaran Kompetensi Keahlian Akomodasi Perhotelan bagi guru SMKN 2 berkat bantuan dari Pusat Pengem-

HALUAN KEPRI/BAYU

PENGAWAS SMA/SMK Kota Tanjungpinang Riawati (kiri) menyematkan tanda peserta kepada guru SMKN 2 yang mengikuti diklat di Aula SMKN 2, Senin (7/11). bangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (P4TK). Lembaga ini mengucurkan bantuan senilai Rp15 juta kepada SMKN 2. "Dana itu berasal dari P4TK. Dari 8 provinsi yang ada, SMKN 2 Tanjungpinang mendapatkan kesempatan pertama untuk memperoleh dana block grand tersebut," terang Sumarsrini.

Melalui diklat ini, Sumarsrini berharap para guru akan mempunyai persepsi yang sama dalam melaksanakan program pendidikan kepada anak didik. Serta akan menghasilkan pengembangan silabus dan RPP, format penilaian praktek, dan hal lain menyangkut metode pendidikan. (cw53)

Lima Ekor Hewan Kurban Cacingan TANJUNGPINANG –– Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang menyatakan, sebanyak lima ekor sapi hewan kurban dinyatakan terkena penyakit cacingan. Meski cacingan, hewan kurban tersebut tetap dinilai layak dikonsumsi. "Itu hasil pemeriksaan hewan kurban yang kami lakukan sejak H-14 Idul Adha. Dinas KP2KE telah menggelar pemeriksaan hewan kurban sebelum disembelih (ante mortem) pada 10 titik penjualan ternak sapi dan 12 peternak kambing," kata .Kabid Peternakan Dinas KP2KE Tanjungpinang Raja Erafidah, Senin (7/11). Era menambahkan, dari hasil

pemeriksaan hewan kurban sebelum disembelih (ante mortem) tidak ditemukan hewan kurban yang mengidap penyakit menular (zoonosis). "Kita menurunkan tim melakukan pemeriksaan hewan kurban sebelum hari H Idul Adha. Tujuan pemeriksaan ini untuk memastikan bahwa ternak yang dijual sehat dan mempunyai umur cukup, serta tidak cacat," ujarnya. Sebelumnya, lanjut Era, KP2KE sudah melakukan sosialisasi dan memberikan surat edaran kepada pengurus masjid agar membeli hewan yang sehat. Hewan sehat dimaksud, kata Era, telah diberi tanda oleh tim KP2KE di tempat-tempat pen-

jualan hewan kurban. Era mengatakan, sampai dua hari setelah Idul Adha, KP2KE tetap menurunkan tim yang berjumlah 8 orang dan melibatkan 3 dokter hewan. Tiga dokter hewan tersebut berasal dari Dinas Pertanian, Kehutanan dan Peternakan Provinsi Kepri. Selain itu ada 2 orang dokter hewan dari Balai Karantina Hewan. "Semua dokter memeriksa 15 masjid ataupun surau yang menyelenggarakan pemotongan hewan kurban. Tim dokter memeriksa semua daging yang sudah dipotong secara detail. Tujuannya untuk mengecek kelayakan hewan kurban yang sudah disembelih," imbuhnya. (cw53)

Gempar Bersihkan Jalan Merdeka TANJUNGPINANG –– Generasi Muda Pariaman (Gempar) Kota Tanjungpinang bekerja sama dengan Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang bergotong royong membersihkan sampah di sepanjang Jalan Merdeka, Sabtu (5/11). Dipilihnya jalan ini dalam aksi bersih-bersih, karena merupakan jantung kotanya Tanjungpinang. Dalam aksi goro itu, Gempar juga

menyerahkan sebanyak 10 tong sampah kepada Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakanan. Ketua Gempar Kota Tanjungpinang, melalui Ketua Pelaksana Mori Kelana mengatakan, kegiatan ini merupakan sumbangsih dan kepedulian Gempar sebagai warga tempatan yang tinggal di Kota Tanjungpinang. Goro ini, lanjutnya, juga cara Gempar memperingati Hari Sumpah

Pemuda ke-83. "Kami peduli akan ketertiban, keamanan dan juga kebersihan Kota Tanjungpinang. Karena Gempar adalah mitra Pemko Tanjungpinang," ujarnya. Mori menambahkan, aksi bersihbersih jalan dan penyerahan tong sampah juga upaya Gempar mendukung Pemko Tanjungpinang agar kembali meraih Adipura. (sut)


BINTAN

Selasa, 8 November 2011

19

Bupati Sampaikan Ranperda APBD 2012

Belanja Langsung Lebih Besar

Pembina Pramuka Diberi Kursus BINTAN — Pembina Pramuka akan mendapatkan pelatihan Kursus Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Mahir Lanjutan (KML), agar tidak salah kaprah dalam mendidik siswa. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kwartir Cabang (Kawarcab) Pramuka Kabupaten Bintan dari tanggal 1824 November di lapangan Toapaya (belakang kantor Camat Toapaya) Bintan. Ketua pelaksana kegiatan Rudi A Putra mengatakan, pelatihan KMD dan KML rencananya akan dibuka oleh Ketua Kwarcab Pramuka Bintan Dewi Kumalasari Ansar, dan dihadiri oleh Bupati Bintan Ansar Ahmad serta pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan. "Peserta kursus berasal dari pembina Pramuka di masing-masing gugus depan (gudep) setiap sekolah mulai tingkat SD sampai SLTA," kata Rudi, Minggu (6/11). Ia menyebutkan, peserta yang mengikuti pelatihan, masingmasing KMD dan KML berjumlah 42 orang. Pelatihan KMD dan KML akan dilaksanakan dalam kegiatan perkemahan selama satu Minggu, dan nantinya peserta akan mendapatkan materi dari masing-masing pelatih yang sudah ditunjuk oleh Kwarcab Pramuka Bintan. Adapun pelatih yang sudah ditunjuk berjumlah 14 orang, terdiri dari 7 orang pelatih untuk KMD dan 7 orang lagi sebagai pelatih KML.(eza)

BRI Kawal Siap Layani Pinjaman KAWAL — BRI Unit Kawal, Kabupaten Bintan terus berupaya melakukan pelayanan yang prima dalam rangka meningkatkan jumlah nasabah menabung mapun meminjam uang. "Saat ini, jumlah nasabah BRI baik yang meminjam maupun menabung mencapai lima ribu lebih. Jumlah ini terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, sehingga kehadiran BRI di Kawal benar-benar dapat dimanfaatkan masyarakat setempat," ujar Kepala Unit BRI Kawal Nuriska baru-baru ini. Pria yang akrab disapa dengan sebutan Arif ini menambahkan, salah satu bentuk pelayanan dari BRI yang membantu memperlancar usaha masyarakat dengan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ia menyebutkan, selama tahun 2011 sudah banyak nasabah yang melakukan pinjaman di BRI Unit Tanjungpinang, dengan masa periode mulai dari satu hingga tiga tahun kedepan jangka waktu peminjaman. Pada umumnya kata Arif, nasabah yang meminjam di BRI Unit Tanjung Uban kebanyakan untuk menambah modal usahanya dan investasi, seperti jualan, ternak ikan, ternak ayam dan lain sebagainya. "Nasabah yang ingin melakukan pinjaman di BRI Unit Tanjung Uban bisa langsung mendatangi ke kantor. Bila persyaratan yang dibutuhkan lengkap, maka proses peminjaman tidak perlu sampai berlarut-larut dan bisa dikeluarkan cepat," ujar Arif.(eza)

BINT AN — Belanja langsung daerah dalam rancangan BINTAN peraturan daerah (ranperda) APBD Kabupaten Bintan tahun 2012 tercatat sebesar Rp373,33 miliar lebih. Angka tersebut lebih besar dari belanja tidak langsung hanya sebesar Rp362,53 miliar dari total rancangan belanja sebesar Rp735,87 miliar. REZA PAHLEPI Liputan Bintan "Untuk belanja tidak langsung, disamping belanja pegawai juga banyak menampung belanja masyarakat terutama untuk program-program kemiskinan dan program-program Dana Alokasi Khusus (DAK), hibah dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS)," kata Bupati Bintan Ansar Ahmad saat menyampaikan ranperda APBD Kabupaten Bintan tahun 2012, di gedung DPRD Bintan, Senin (7/11). Dalam pemaparannya, Ansar mengatakan bahwa penyusunan rancangan APBD Kabupaten Bintan berpedoman kepada Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Platform Penggunaan Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2012. Bupati menyebutkan, ranperda disusun berdasarkan atas rancangan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana perimbangan, dan lain-lain yang sah, kondisi dan permasalahan belanja daerah serta kondisi dan permasalahan kebijakan anggaran pembiayaan. Lebih lanjut Ansar mengungkapkan, adapun ranperda ten-

tang APBD tahun 2012 untuk proyeksi pendapatan sebesar Rp609,46 miliar lebih yang bersumber dari PAD sebesar Rp141,05 miliar, dana perimbangan sebesar Rp441,16 miliar serta lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp27,24 miliar lebih. Kemudian lanjut Ansar, pembiayaan terdiri dari penerimaan pembiayaan maupun pengeluaran yang mana dari sisi penerimaan pembiayaan, diproyeksikan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) sebesar Rp130,41 miliar, sedangkan pada sisi pengeluaran pembiayaan, Pemkab Bintan merencanakan investasi sebesar Rp4 miliar. Dari komposisi pendapatan dan belanja, bahwa defisit tahun anggaran 2012 sebesar Rp126,41 miliar lebih. Dan dari penerimaan dan pengeluaran pembiayaan tersebut, kemampuan pembiayaan netto sebesar Rp126,41 miliar, yang mana menutupi defisit belanja. "Dengan demikian, SILPA tahun berkenaan yang merupakan penjumlah defisit belanja den-

Abon Lele Jumirah Dapat Penghargaan

ISTIMEWA/HALUAN KEPRI

JUMIRAH didampingi Kepala Disperindag, Koperasi dan UKM Bintan, Ir Dian Nusa menerima penghargaan dari Wakil Menteri Perdagangan RI, Bayu Krisna Mukti, di Nusa Dua, Bali, pekan lalu. BINTAN— Produk industri kecil menengah (IKM) dari Bintan mendapat penghargaan dalam ajang lomba IKM yang dilaksanakan oleh Kementerian Perdagangan. Jumirah, pembuat panganan siap saji abon lele mendapat penghargaan untuk kategori produk makanan siap saji kelompok usaha mikro. Jumirah didampingi Kepala Disperindag, Koperasi dan UKM Bintan, Ir Dian Nusa menerima penghargaan dari Kementerian Perdagangan RI

di Nusa Dua Bali, pekan lalu. "Kita bersyukur bahwa salah satu IKM binaan kita yakni Ibu Jumirah dari Kijang mendapat penghargaan tingkat nasional. Kita berharap IKM dan UKM lainnya dapat meniru prestasi yang diraih Ibu Jumirah. Dengan keberhasilan ini, kita ingin pelaku usaha kecil lebih serius mengembangkan usahanya," kata Dian Nusa saat ditemui Haluan Kepri, akhir pekan lalu sekembali dari Nusa Dua, Bali. Dian mengatakan, penyera-

han penghargaan pada 2 November itu diterima dari Wakil Menteri Perdagangan RI, Bayu Krisna Mukti. Pihaknya merasa bangga dapat Mendampingi Jumirah menerima penghargaaan. Selain penghargaan, dalam pertemuan dengan pihak Kementerian Perdagangan ada sesuatu yang menggembirakan bagi IKM dan UKM di Bintan. Pihak Kementerian Perdagangan katanya, berjanji akan memberikan bantuan dana untuk biaya sertifikat halal kepada sejumlah pelaku usaha di Bintan. "Pihak Kementerian Perdagangan berjanji pada tahun 2012 mendatang akan membantu membiayai pengurusan sertifikat halal bagi pelaku usaha kecil di Bintan. Jumlah yang akan dibantu berkisar 20 hingga 100 IKM," ujar Dian. Dari kunjungan ke sejumlah pusat kerajinan di Bali, Dian mengaku mendapat pelajaran berharga. Dia menilai bahwa industri kerajinan terutama handycraf atau suvenir di Bali telah berkembang. Selain itu, industri kerajinan di Bali dilakukan secara massal sehingga harganya menjadi murah. Kondisi tersebut sebenarnya bisa juga dilaksanakan di Bintan, asalkan ada kemauan yang keras dari pelaku usaha serta pembinaaan dari pemerintah. Apalagi Indonesia sebenarnya memiliki keanekaragaman corak dan bentuk kerajinan di setiap daerah. Produk daerah dapat bernilai jual tinggi jika dibuat dengan baik dan berkualitas. "Hasil kerajinan tersebut tentunya bisa menjadi suvenir khas dari Bintan untuk tamu yang datang ke Bintan nanti," ungkap Dian. Sementara Jumirah (50) mengaku senang dan bangga dirinya mendapat penghargaan. Apalagi di Pulau Bali baru pertama kali dikunjunginya. "Saya sangat senang dan bangga. Apalagi saya baru pertama kali ke Bali," kata wanita yang tergabung dalam kerukunan istri pensiunan PT Antam (Krispena).(edy)

REZA / HALUAN KEPRI

PENYAMPAIAN RANPERDA — Bupati Bintan Ansar Ahmad (kiri) bersama Ketua DPRD Kabupaten Bintan, Lamen Sarihi (kanan) saat penyampaian ranperda APBD Kabupaten Bintan tahun 2012, di gedung DPRD Kabupaten Bintan, Senin (7/11). gan pembiayaan netto sama dengan nol," imbuhnya. Dengan disampaikannya ranperda APBD tahun 2012, bupati berharap dapat segera dibahas dan disahkan sebelum berakhirnya tahun anggaran yang memenuhi jadwal sesuai ketentuan yang berlaku. Ditempat yang sama, Fraksi Partai Golkar meminta agar Pemkab dapat meningkatkan pengawasan penggunaan anggaran secara internal dari setiap pelaksanaan kegiatan yang tersebar disetiap SKPD. Selain itu juga Pemkab diminta untuk menyediakan dana abadi penanggulangan bencana sebagai

dana tanggap darurat apabila sewaktu-waktu terjadi bencana. Sementara itu, Fraksi Partai Demokrat meminta Pemkab dapat meningkatkan lagi potensi pajak dan retribusi di Kabupaten Bintan serta meminta Pemkab untuk mempertajam program dan kegiatan yang dialokasikan dalam belanja barang dan jasa serta belanja pegawai. Sedangkan Fraksi PDIP berharap Pemkab dapat merampungkan Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2011-2015 dan meminta dalam APBD 2012 nanti Pemkab dapat meminimalkan belanja yang bersumber dari

dana perimbangan. Untuk Fraksi Persaudaraan dalam pandangannya meminta agar Pemkab dalam pengelolaan keuangan menggunakan prinsip kehati-hatian, akuntabilitas dan transparansi. Demikian juga dengan Fraksi PKS dan Fraksi Patriot Nasional yang meminta Pemkab untuk jeli menangkap peluang ekonomi yang dapat meningkatkan PAD serta meningkatkan pelayanan di bidang investasi, dengan mempermudah proses perizinan serta meningkatkan lapangan kerja dan mengurangi jumlah penduduk miskin. (eza)

Jalan Ditutup, Warga Meradang TOAPAYA— Penutupan jalan masuk oleh pemilik tanah di RT14/RW4 Desa Toapaya Selatan menimbulkan kericuhan. Warga yang memiliki lahan di kawasan tersebut meradang dan membongkar kembali pagar kayu yang dipasang di mulut jalan yang masih berupa jalan tanah itu. Warga yang marah karena telah bertahun-tahun menggunakan jalan, menuding pemilik lahan telah memindahkan patok batas lahan dari posisi semula. Anggota keluarga pemilik lahan Setiawan yang mengaku mengantongi sertifikat hak milik, tetap tidak bersedia memberikan jalan bagi warga karena merasa memberi jalan atau tidak adalah hak mereka. Permasalahan ini akhirnya diselesaikan oleh pihak kantor desa setempat. Kedua pihak bersepakat perlu dilakukannya pengukuran ulang oleh BPN (Badan Pertanahan Nasional) untuk memastikan batas lahan yang sebenarnya. Salah seorang pemilik lahan di kawasan tersebut, merasa dirugikan oleh penutupan jalan Arif Sumarsono dan mengaku tidak dapat menerima tindakan pemilik lahan yang menutup jalan ke areal itu. Pasalnya, menurut dia jalan tersebut telah berpuluh puluh tahun ada dan telah dimanfaatkan warga yang memiliki kebun sayuran dan usaha lainnya. "Jalan yang lebarnya cukup untuk dilewati satu kendaraan roda empat itu merupakan akses jalan satu-satunya menuju jalan lintas Tanjungpinang-Tanjunguban di KM 19, dan telah berpuluhpuluh tahun dimanfaatkan warga. Tapi tiba-tiba Jumat lalu jalan itu ditutup oleh pemiliknya tanpa ada persetujuan warga. Akibatnya, warga yang memiliki usaha kebun sayuran tidak bisa melewati jalan tersebut. Kita tentu tidak bisa menerima cara sepihak seperti itu," kata Arif yang juga Ketua Karang Taruna Bintan ini di kantor Desa Toapaya Selatan, kemarin. Disamping itu, kekesalan

warga juga semakin menjadijadi saat diketahui patok batas lahan telah bergeser sekitar 4,5 meter dari posisi semula. Karena itu warga meminta perlu dilakukan pengukuran ulang oleh BPN, disaksikan oleh seluruh pemilik lahan. Warga pemilik lahan lainnya Santosa juga berang karena gara-gara penutupan jalan oleh Setiawan, usahanya merugi. Santosa yang mempunyai usaha kebun sayur ini merasa dirugikan karena kendaraan pembawa pupuk dan makanan ternak tidak dapat mengantar ke lokasi kebun. Sama seperti Arif, dia juga tetap meminta akses jalan tersebut tidak ditutup dan perlunya dilakukan pengukuran ulang. Sementara pihak yang menutup jalan, Setiawan tetap berprinsip bahwa sertifikat tanah yang mereka miliki adalah sah sebagai pemilik lahan karena dikeluarkan BPN. Lahan tersebut katanya dibeli pada tahun 1983 berupa alas hak dan telah bersertifikat hak milik pada tahun 1985 silam. Jalan itu dulu hanya berupa jalan setapak dan akhirnya semakin melebar hingga bisa dilalui kendaraan roda empat. "Persoalan muncul pada

Jumat lalu saat kita menutup jalan. Warga tidak menerima dan meminta jalan dibuka kembali. Padahal jalan itu berada di lahan milik kami. Jalan itu juga dulunya hanya jalan setapak, tapi entah mengapa jadi melebar seperti saat ini. Sementara dalam sertifikat tidak ada disebutkan keberadaan jalan tersebut, "kata Setiawan. Keluarga Setiawan yang merupakan warga Tanjungpinang dan berdomisili di Batu 6 ini tidak merasa salah menutup jalan, karena selain jalan tersebut masih ada jalan lain yang dapat digunakan warga. Dia menambahkan, saat melakukan penutupan jalan pihaknya sudah meminta kehadiran Ketua RT dan warga untuk menyaksikan dan meminta persetujuan. Namun disayangkannya, permintaan ditolak warga. Kades Toapaya Selatan Suhenda bersama perangkat RT dan RW ditambah aparat kepolisian dari Polsek Gunung Kijang mencoba memberi jalan tengah kepada pihak yang bersengketa. Pihak Setiawan juga diminta untuk bisa berbesar hati memberi lahannya bagi kepentingan warga.

"Kita sudah minta pihak BPN untuk melakukan pengukuran ulang, namun sayangnya BPN tidak bisa hadir pada hari ini (kemarin-red). Itu merupakan jalan satu-satunya karena kedua pihak tetap mempertahankankan argumennya masing-masing," kata Suhenda. Camat Toapaya Roni Kartika saat dikonfirmasi mengaku sudah mengatahui persoalan tersebut. Namun seperti Suhenda, dia juga memilih jalan mediasi agar semua persoalan menjadi jelas dan terang. Roni mengakui jalan yang dikenal Gang Camar oleh warga itu memang sudah ada sejak tahun 50-an. Karena itu wajar kalau memang keberadaan jalan tersebut sangat dibutuhkan warga sebagai akses untuk usaha warga. "Namun jika hasil pengukuran nanti oleh BPN ternyata jalan tersebut masuk dalam batas lahan milik mereka (Setiawan), tentunya kita harapkan pemilik lahan (Setiawan) untuk berlapang hati bersedia menghibahkan sedikit lahannya untuk digunakan warga demi kepentingan umum. Untuk itu kita tunggu saja hasil pengukuran oleh BPN nanti," kata Roni. (edy)

EDY/HALUAN KEPRI

WARGA menunjuk patok batas lahan lama yang telah bergeser.


ANAMBAS

Selasa, 8 November 2011

20

MA Fatahillah Juara Pawai Takbir ANAMBAS— Madrasah Aliyah Fatahilah Siantan, keluar sebagai juara lomba pawai takbir Idul Adha 1432 Hijriah, yang rutin digelar oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Sabtru (5/11). Atas kemenangan diraih, MA Fatahilah menerima dana pembinaan sebesar Rp7,5 juta. Pawai takbir diikuti 10 peserta yakni SMAN 1 Siantan, SMPN 1 Siantan, SMPN 2 Siantan, MA Fatahilah, MTs Fatahilah, Masjid Raudhatul Jannah Tanjunglambai, Kecamatan Siantan, Dusun Arung Ijau, RT Rekam, dan RT Rintis. Penilaian dimulai dari kumandang takbir sebelum peserta memulai pawai hingga kembali ke lapangan Sulaiman Abdullah. Peserta membawa replika masjid masing-masing kelompok, Al-Quran raksasa dan replika kambing dan lampu-lampu lilin yang menghiasi semaraknya jalannya pawai. "Kita berikan penilaian dari awal pawai. Bacaan takbir, perlengkapan pawai dan kekompakan tim dalam pawai menjadi penilaian bagi dewan juri," kata Edi Batara, Ketua Dewan Juri Pawai Takbir Idul Adha 1432 H. Adapun peringkat kedua diraih Masjid Raudhatul Jannah Tanjunglambai dengan hadiah sebesar Rp6 juta, peringkat ketiga SMA Negeri 1 Siantan

memperoleh Rp5 juta. Sementara harapan I SMP Negeri 2 Siantan sebesar Rp4 juta, harapan II MTs Fatahilah Rp3 juta dan harapan III Dusun Arung Ijau, Tiangau, Siantan Selatan mendapat uang pembinaan sebesar Rp2 juta. Sedangkan peserta yang tidak mendapatkan juara, diberikan uang pembinaan masing-masing Rp1 juta. Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin mengharapkan pawai takbir ini terus dipertahankan guna menambah syiarnya Islam. "Kita harapkan pawai ini bisa menjadi budaya silaturahmi dalam bidang keagamaan," kata Tengku, disela-sela pelepasan pawai takbir di Lapangan Sulaiman Abdullah, Tarempa, Anambas, Sabtu (5/11) malam. Menurutnya, Pawai Takbir yang terus dilaksanakan dengan berbagai pernak-pernik dalam rangka menyemarakkan hari raya, memberikan arti tersendiri bagi masyarakat yang menyaksikan. Nantinya pawai takbir ini terus dikembangkan dan menjadi aset Pemkab Anambas. "Kebersamaan kita dalam mengeluarkan ide kreatif pada pawai takbir ini telah menyemarakkan hari raya di daerah ini. Kedepannya ini bisa menjadi aset yang terus dikembangkan untuk menjadi suatu ikon Kabupaten Anambas ini," tuturnya. (cw47)

YULIA/HALUAN KEPRI

JUARA PAWAI - Madrasah Aliyah Fatahilah Siantan, keluar sebagai juara lomba pawai takbir Idul Adha 1432 Hijriah, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Sabtu (5/11).

Pemkab Masih Butuh CPNS ANAMBAS — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas masih menerima calon pegawai negeri sipil (CPNS) guna menutupi kebutuhan tenaga teknis di lingkungan Pemkab termasuk kecamatan. YULIA I R F A N I Liputan Anambas "Kemungkinan penerimaan CPNS masih kita buka untuk tenaga honorer. Mereka yang akan di tes akan diusulkan mendaftar ulang," kata Bupati KKA, Tengku Mukhtaruddin kepada wartawan, baru baru ini. Menurut Tengku, saat ini kecamatan di Anambas hanya memiliki tiga orang PNS ditambah satu orang camat. Hal

ini berdampak tidak tercovernya pekerjaan kecamatan. Disamping itu pegawai juga masih golongan II dan III, minimal PNS yang ditugaskan di kecamatan sebanyak 10 orang. "Tenaga teknis yang kita butuhkan seperti akuntan, sosial politik dan hukum guna mengisi staf di kecamatan. Kalau kecamatan sudah terisi dan pekerjaan berjalan dengan baik,

tentunya kabupaten akan tertib. Kita memperkuat lini bawah yang sangat membutuhkan pegawai negeri," tuturnya. Sementara tenaga medis seperti dokter di Anambas, untuk saat ini telah terpenuhi dan tidak lagi dibutuhkan. "Untuk dokter, saya rasa tidak banyak lagi dibutuhkan karena hampir semua desa telah ditugaskan dokter keluarga," katanya. Lebih jauh Tengku menyampaikan, idealnya Anambas membutuhkan pegawai sekitar 2.500-3.000 orang. Saat ini Anambas baru memiliki 1.600 orang pegawai. Jumlah pegawai yang masih jauh dari ideal ini mengharuskan Pemkab membutuhkan pegawai baru untuk mengisi struktural daerah. "Kita masih butuh banyak pegawai. Dan ini telah kita sam-

paikan kepada Deputi Menteri Aparatur Negara (Menpan) saat berkunjung ke Anambas, bahwa kita masih kekurangan pegawai meskipun sudah keluar moratorium," ujarnya. Adapun mengenai kapan waktu penerimaan CPNS, Tengku menyampaikan menunggu keputusan Menpan. Sejauh ini Pemkab belum menerima kapan penerimaan tersebut. "Kapan waktunya itu masih menunggu keputusan dari Menpan. Bisa saja akhir tahun ini, atau awal tahun depan," jelasnya. Tengku berharap mudahmudahan tahun ini bisa menerima CPNS, sehingga bisa mengurangi beban daerah. "Mudah-mudahan kita dapat menerima CPNS, guna mengurangi beban daerah," pungkasnya.***

115 Ton Pupuk Subsisidi Tidak Ditebus ANAMBAS— Sebanyak 115 ton pupuk subsidi untuk Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) tidak ditebus oleh penyalur. Akibatnya, dari tahun ke tahun jumlah ini terus dikurangi oleh penyedia pupuk subsidi dari PT.Pupuk Sriwijaya (Pusri). Demikian dikatakan Sudiono, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan Ketahanan Pangan (DP3KP)

KKA, baru-baru ini. Menurut Sudiono, sampai saat ini belum ada penyalur yang mampu menebus pupuk subsidi tersebut kepada distributor di Tanjungpinang. Sementara DP3KP tidak memiliki kewenangan dalam penyaluran pupuk subsidi tersebut. "Kita tidak berwenang menebus pupuk subsidi ini. Karena penyaluran diatur oleh

YULIA/HALUAN KEPRI

Camat Siantan, Ardan (tengah kanan) meresmikan Masjid Raudhatul Jannah Tanjunglambai, Tarempa Barat, Anambas, Sabtu (5/11).

tata niaga perdagangan. Kalaupun DP3KP mengadakan pupuk untuk petani itu melalui pengadaan dari APBD dengan harga non subsidi, tidak lagi harga subsidi," tuturnya. Pupuk subsidi sampai ditangan petani seharga Rp1.600 per kilogram. Sedangkan harga pupuk industri seharga Rp9.000 per kilogram. Sejauh ini penyalur belum bisa mengajukan permohonan untuk menyalurkan pupuk subsidi, karena data kebutuhan petani belum sepenuhnya akurat. Sudiono mengharapkan koperasi yang menaungi petani untuk dapat mengumpulkan kebutuhan pupuk masing-masing petani, sehingga bisa disampaikan kepada distributor. Disamping itu, bagi petani yang belum memiliki koperasi supaya membentuk koperasi yang juga dapat menjadi penyalur pupuk subsidi. "Koperasi yang memiliki data akurat tentang anggotanya bisa menjadi penyalur pupuk subsidi. Tentunya

koperasi menebus pupuk duluan untuk disalurkan kepada petani. Kita harapkan koperasi berperan aktif karena penyalur sejauh ini belum ada," katanya. Petani bisa mendaftarkan kebutuhan seperti pupuk Urea, TSP, pupuk organik dan obat-obatan yang dibutuhkan. Kemudian data ini akan dikumpulkan kepada penyalur yang mendapatkan j u m l a h p u p u k d a r i d is t r ibutor. Pedagang pupuk lebih cenderung menjual pupuk non-subsidi karena harga lebih bebas dijual pedagang. Akibatnya, modal untuk bertani di Anambas cukup besar. Petani mengeluhkan mahalnya harga pupuk dan obat-obatan. Untuk itu, petani diharapkan dapat membentuk kelompok tani yang bisa mendata kebutuhan pupuk dan obat-obatan tanaman, sehingga kebutuhan pupuk subsidi bisa didapatkan petani. (cw47)

Pasar Dadakan Diserbu Warga ANAMBAS— Kehadiran pasar dadakan di Kapal Perintis dari Tanjungpinang sehari jelang Idul Adha 1432 Hijriah diserbu warga Tarempa. Meski kehadiran pasar dadakan dengan pedagang yang terbatas, warga tetap memanfaatkan masuknya pedagang dadakan ini. "Kita membeli cabe dan kebutuhan dapur lainnya untuk masak keperluan hari raya. Disini lebih murah dari pada di pasar. Khawatirnya di pasar harga naik lebih tinggi jelang hari raya," kata Minah, salah seorang pembeli di Tarempa, Sabtu (5/11). Dibanding harga pasar, memang di pasar dadakan ini jauh lebih murah. Disamping

itu harga juga bisa ditawar pembeli. Kehadiran pedagang menjelang sore juga sangat membantu pembeli yang kerja sampai siang, karena menjelang sore Pasar Tarempa sudah mulai tutup. "Pasar Tarempa sudah mulai tutup, sementara kita paginya kerja. Jadi sangat membantu sekali adanya pedagang yang menjual kebutuhan dapur, apalagi besoknya hari raya," kata Erna, salah seorang karyawan yang ikut belanja di pasar dadakan ketika itu. Harga bawang merah per kilogram antara Rp13 ribu hingga Rp15 ribu. Jahe per kilogram Rp15 ribu, wortel dan kentang Rp15 ribu, dag-

ing ayam per kilogram Rp35 ribu. Meskipun harga cabe mencapai Rp60 ribu per kilogram, namun masyarakat tetap menyerbu dan menghabiskan stok pedagang di Terempa. Sampai jam tiga siang, sudah banyak barang pedagang yang habis dan kembali ke kapal untuk melanjutkan dagangan ke Midai dan persinggahan lainnya. "Habis semua. Cabe, bawang merah dan bawang putih diserbu pembeli," kata Aman, salah seorang pedagang pasar dadakan itu. Sementara harga buah juga masih terjangkau warga. Apel per kilogram Rp20 ribu, jeruk Rp30 ribu dan anggur Rp60 ribu per kilogram.(cw47)

YULIA/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH pembeli sedang memilih buah yang dijual pedagang pasar dadakan di Kelurahan Tarempa, Anambas, Sabtu (5/11).


K A R I M U N

Selasa, 8 November

21

DPRD: Tinjau Izin Pertambangan KARIMUN — Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karimun mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun untuk meninjau ulang izin pertambangan. Soalnya, Komisi A DPRD Karimun menilai banyak pertambangan melanggar UU No. 27 tahun 2007 tentang Pulau-pulau Terluar. ILHAM/HALUAN KEPRI

KEPALA Terminal Administrator Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, Jhon Hendri memeriksa penumpang kapal Dumai Express 5 tujuan Tanjungbuton, Riau, Senin (7/11) kemarin.

Penumpang Domestik Naik Dua Persen KARIMUN — Penumpang kapal ferry cepat tujuan daerah di Kepri dan Riau sehari sesudah Hari Raya Idul Adha, Senin (7/11) kemarin mengalami peningkatan hingga dua persen. Peningkatan jumlah penumpang tersebut terjadi pada keberangkatan kapal di pagi hari, sedangkan pada siang hari jumlah penumpang sudah terlihat normal. Kepala Seksi Lalulintas Angkutan Laut Administrator Pelabuhan Kelas II Tanjungbalai Karimun Rudolf A Maail kepada Haluan Kepri kemarin mengatakan, pihaknya belum melakukan akumulasi berapa jumlah penumpang tujuan domestik karena pencatatan itu baru dilakukan setelah pukul 18.00 WIB. "Namun, dari pantauan kami di lapangan terjadi peningkatan hingga 2 persen. Kalau mau data lengkapnya baru bisa kami berikan besok," ujar Rudolf. Berdasarkan pantauan Haluan Kepri di Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun pagi hari, memang terjadi peningkatan jumlah penumpang tujuan Batam, Dumai dan Tanjungbuton. Para penumpang tersebut saling berdesakan di depan pintu keberangkatan ketika kapalm tujuan mereka sudah merapat di pontoon pelabuhan.Kepala Terminal Administrator Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, Jhon Hendri juga mengakui adanya peningkatan jumlah penumpang untuk tujuan sejumlah daerah di Kepri dan Riau tersebut. "Memang ada peningkatan tapi tidak terlalu besar. Biasalah, mereka adalah masyarakat Karimun yang pulang untuk merayakan Idul Adha di Karimun dan kembali lagi setelah hari raya selesai," ujarnya. Selain memantau aktifitas di ruang tunggu pelabuhan, Jhon juga melakukan pemeriksaan diatas kapal ferry cepat yang akan berangkat ke Dumai dan Buton. Pemeriksaan tersebut berupa kapasitas penumpang dan pemeriksaan tiket. "Kami tak ingin kapal penumpang ini berlayar dalam keadaan over kapasitas," kata Jhon. (ham)

ABDUL GHANI Liputan Karimun Desakan itu disampaikan anggota Komisi A DPRD Karimun, Zulfikar, Senin (7/11)

kemarin. "Dinas Pertambangan (Distamben) Kabupaten Karimun, harus meninjau ulang

terkait izin seluruh pertambangan yang ada. Mulai dari izin pertambangan timah laut swasta, timah granit, bouksit, pasir laut dan jenis pertambangan lainya," ujar Zulfikar. Zulfikar mengatakan, tidak hanya sekedar tinjauan atas perizinan yang sudah diberikan, distamben juga perlu memberi peringatan keras terkait perizinan yang diberikan kepada para pengusaha tambang lainnya. Hal itu erat kaitannya dengan undang-undang yang berlaku. Katanya, selain itu undang-

undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang pertambangan juga telah dilanggar. Dicontohkan Zulfikar, berdasaran undang-undang tentang pulau-pulau kecil atau pulau terluar, perizinan pertambangan harus memperhatikan potensi pulau tersebut. "Contohnya seperti terumbu karang, luas pulaunya yang harus diperhatikan. Dan tentunya juga harus mengacu pada undang-undang itu," jelasnya. Zulfikar juga mengatakan, tidak hanya undang-undang yang harus dijadikan acuan

pemberian izin dan aktivitas pertambangan. Hal yang tak kalah pentingnya yang harus diperhatikan adalah agar perizinan untuk usaha tambang hendaknya mengacu kepada Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang masih dalam proses pembahasan oleh Panitia Khusus (Pansus) DPRD Karimun. "Selama hal itu masih berlawanan dengan undang-undang dan Perda RTRW, ya harus ditinjau ulang," tegas Zulfikar.***

Anggaran Bedah Rumah Dipotong Rp1.570.000 KARIMUN — Komisi A DPRD Karimun kembali melakukan peninjauan rehabilitasi rumah tak layak huni (RTLH) atau bedah rumah di Kabupaten Karimun. Kunjungan Komisi A DPRD Karimun tersebut dipimpin Ketua Jamaludin Sahari dan anggota Jamaludin, Sujoko, Zulfikar serta Komaruddin. Kali ini yang menjadi tujuan komisi yang membidangi sosial itu adalah Desa Parit, Kecamatan Karimun dan Kelurahan Lubuk Puding serta Kelurahan Buru, Kecamatan Buru. Saat berkunjung di Desa Parit, Komisi A mendapati adanya pemotongan anggaran bedah rumah sebesar Rp1.570 ribu oleh warga setempat. Rasyidah, warga RT 01 RW 03 warga Parit III, Desa Parit, Kecamatan Karimun yang tergabung dalam kelompok Selat

Tempinis menunjukkan bukti dana pemotongan anggaran untuk pembangunan rumahnya itu melalui catatan tertulis kepada Komisi A. Menurut pengakuan Rasyidah, pemotongan anggaran itu untuk biaya adiministrasi kelompok. "Pemotongan pertama pada 21 Juli 2011 sebesar Rp570 ribu saat pencairan dana sebesar Rp10 juta, lalu terjadi lagi pencairan dana tahap kedua sebesar Rp10 juta pada 22 Agustus 2011 dan terjadi lagi pemotongan sebesar Rp1 juta. Ketika kami tanya pemotongan anggaran itu untuk biaya administrasi," ungkap Rasyidah. Akibat pemotongan anggaran untuk rehabilitasi RTLH tersebut, rumah milik Rasyidah jadi terbengkalai, satu daun pintu serta dua jendelanya belum terpasang. Menurutnya,

ILHAM/HALUAN KEPRI

KUNJUNGI LUBUK PUDING — Anggota Komisi A DPRD Karimun, Jamaluddin (kanan) dan Sujoko (kiri) saat berbincang dengan Lurah Lubuk Puding, Suhaimi (tengah) ketika melakukan kunjungan rehabilitasi RTLH di Kelurahan Lubuk Puding, Kecamatan Buru, Senin (7/11). kalau dana tersebut dikucurkan penuh, maka rumahnya tidak mungkin terbengkalai seperti sekarang. "Lihatlah rumah saya pak, masih terbengkalai," katanya kepada anggota Komisi A. Irwandi, warga RT 03 RW 06, Parit III yang menjadi bendahara kelompok Parit Jernih ketika ditanya Komisi A apakah ada pemotongan dalam pencairan anggaran bedah rumah tersebut mengaku tidak ada masalah. Namun, ketika didesak dan diperlihatkan bukti adanya pemotongan dari Rasyidah, dengan nada pelan Irwandi baru mengakui adanya pemotongan tersebut. "Ada (pemotongan), Pak!" ujar Irwandi. Sementara, di Kecamatan Buru Komisi A tidak mendapati laporan adanya pemotongan anggaran RTLH tersebut, bahkan Camat Buru Ramli kepada Komisi A menyebutkan, pihaknya sudah mengumpulkan selu-

ruh Kades dan Lurah di Kecamatan Buru agar jangan melakukan pemotongan dana tersebut. Menurut keterangan warga Parit, dana rehabilitasi RTLH di kampung mereka sudah dicairkan seluruhnya melalui dua kali pencairan. Begitu juga di Kecamatan Buru, pencairan dana tersebut juga sudah dilakukan melalui empat kali pencairan, yakni pada 1, 26,27 dan 28 Oktober serta 1 November 2011. Di Pulau Parit, Komisi A juga menemukan ketidak beresan dari program bedah rumah tersebut, dari belasan rumah warga yang dicek, ternyata 10 unit rumah belum dilengkapi jamban dan listrik. "Padahal, menurut programnya dana yang Rp20 juta untuk rehabilitasi rumah tersebut sudah lengkap untuk pembangunan jamban dan listrik," ujar anggota Komisi A, Jamaluddin. Menurut Jamaluddin, Komisi A hanya melakukan fungsinya melakukan pengawasan rehabilitasi rumah ini. Ketika ada temuan ketidak beresan

dalam pembangunan rumah tersebut merupakan wewenang dan tanggungjawab Bupati Karimun. "Kami sudah melakukan fungsi pengawasan, selanjutnya terserah Bupati," katanya. Sejak kegiatan rehabilitasi RTLH itu mulai dikerjakan hingga sekarang, kami tetap melakukan pengawasan karena pembangunan rumah tersebut adalah untuk kepentingan masyarakat miskin di Karimun. Kalau sudah selesai pengerjaannya nanti, maka itu bukan pengawasan lagi melainkan evaluasi. Silakan saja pihak terkait melakukan evaluasi jika program ini selesai nantinya," jelas Jamaluddin. Sebelumnya, saat melakukan kunjungan ke Keluarahan Alai, Kecamatan Kundur, Komisi A juga mendapati laporan warga soal adanya pemotongan anggaran bedah rumah sebesar Rp3,5 juta. Pemotongan anggaran itu kata masyarakat untuk ongkos transportasi angkutan material bahan bangunan dari pelabuhan ke rumah warga. (ham)

Beras Selundupan Milik Ahong Beredar di Pasaran KARIMUN — Beras selundupan dari luar negeri disinyalir mulai beredar di Kabupaten Karimun. Saat ini disimpan disalah satu gudang beras milik masyarakat di Kecamatan Meral. Salah seorang sumber yang dapat dipercaya kepada Haluan Kepri mengatakan, keberadaan beras luar negeri yang diselundupkan tersebut saat ini sudah disulap menjadi beras merek Gunung. "Beras tersebut sudah dimasukkan ke dalam karung dengan merek cap Gunung. Disin-

yalir telah memasuki pasar di Kabupaten Karimun, Tanjungpinang dan Batam," ujar sumber tersebut, Senin (7/11).Saat ini beras illegal tersebut kata sumber itu lagi, disimpan di gudang beras milik Ahong yang berlokasi di Kecamatan Meral. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karimun, Sudarmadi melalui Sekretarisnya, M.Isa mengaku, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi adanya beras selun-

dupan yang beredar dipasaran. "Kami belum mengetahui hal itu. Dan kami juga tidak tahu berasnya jenis apa. Dan memang belum mendapatkan informasi tentang hal itu," ujar Isa ketika dikonfirmasi via ponselnya.Menurut Isa, pihaknya akan melakukan survei terlebih dahulu terkait dugaan beras selundupan dari luar negeri. "Jika benar adanya, maka akan kita ambil tindakan," ujar Isa tanpa menjelaskan apa tindakan yang akan dilakukan. (gan)

Makan dan Minuman Ilegal

Disperindag Curigai Pelabuhan Tikus KARIMUN — Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karimun, M . Isa berjanji akan meningkatkan pengawasan di pelabuhan tikus sebagai pintu masuk makanan dan minuman ilegal beredar di pasaran. Karena itu, disparindag bertekad

akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan terhadap masuknya barang impor ilegal. "Informasinya memang begitu. Nanti kita sama-sama kelapangan sekalian melakukan inspeksi mendadak (sidak)," ujarnya lagi. Sebelumnya, Ketua LSM Kipra, Jhon Syahputra mengatakan, Diesperindag Kabupaten Karimun dinilai mandul, hal itu terkait maraknya peredaran barang impor illegal di Karimun. "Akhir-akhir ini banyak ditemukan produk impor illegal yang kian marak dipasaran. Seperti daging, makanan ringan, minuman kaleng jenis ringan atau minuman beralkohol," ujar Jhon, Jum'at

kemarin (4/11). Dikatakan Jhon, minuman ringan jenis kemasan kaleng yang paling mudah didapat saat ini seperti Redbull (Kratingdaeng) dari Thailand. Jika dilihat pada kemasan tersebut, sangat jelas menggunakan tulisan Thailand dan tidak ada redaksi bahasa Indonesia, yang mengakibatkan siapapun membacanya pasti tidak mengerti. Sehingga diragukan nilai kehalalannya. "Masuknya produk impor illegal ini sebetulnya berawal dari instansi terkait, yang sangat tidak profesional. Seperti pengawasan Disperindag sehingga kalau boleh dikatakan, mereka (Disperindag) mandul. Demikian juga dengan aparat keamanan yang terkesan tutup mata," ujar Jhon lagi. (gan)


SPORTAINMENT

Selasa, 8 November 2011

22

Pecatur Junior Batam Tampil di Malaysia BA TAM — Sebanyak 4 atlet catur junior dari Percasi BAT Batam dipastikan akan tampil pada ajang Malaysia Open Turnamen Catur pada Awal Desember 2011 mendatang. Keempat atlet pecabisa diandalkan. tur junior tersebut dian"Pecatur junior ini tara Panaya, Jimmy, sangat berpotensial, Farid dan Diky, masmereka dapat mengiming-masing merupakan bangi permainan catur siswa SD. atlet dari Singapura pada Menurut Ketua Biajang uji coba kemarin. dang Pertandingan PerKarena memang keemcasi Batam, Sularno pat atlet junior kita SPd, keempat pecatur sudah beberapa kali ikut junior ini telah berha- Sularno ajang tingkat nasional," sil dalam ujicoba perujarnya, Senin (7/11). mainan catur bersama atlet Sejauh ini kata Sularno, atlet catur dari Singapura, dan junior dalam binaan Percasi sehasilnya cukup menggembira- banyak 15 anak yang tergabung kan dapat mengimbangi la- dalam Komunitas Catur Batam wan. Sularno merasa optimis Junior (KCBJ) yang bermarkas bahwa atlet catur junior pada di Botania. Dengan banyak laajang Malaysia Open nanti hirnya pecatur junior ini, ia bisa mengondol juara, karena harapkan permainan catur bisa ketangguhan para pecatur ini masuk ke sekolah-sekolah.

Kim Kardashian

Sementara sejauh ini permainan catur ia nilai masih kurang diminati anak sekolah, hal ini dikarenakan permainan catur membutuhkan keseriusan dan menyita waktu. Padahal permainan catur ini merupakan permainan yang bisa mengasah otak serta belajar mengatur stategi dalam kemenangan sebuah permainan. "Catur sekarang sudah masuk Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), namun belum berjaya menjadi juara baik yang diadakan di Palembang maupun Surabaya, hal ini karena mereka belajarnya secara otodidak," jelasnya. Diharapkan Sularno kedepannya atlet catur ini bisa berjaya, apalagi saat ini merupakan Ketua Umum Percasi Sekretaris Disdik Kota Batam, Zarefriadi, dan Ketua Harian, Langat, Bendara Percasi, Sigit, dan Sekertaris Percasi, Andri. (men)

Konsultasi dengan Pendeta MINNESOTA — Kim Kardashian terbang ke Minnesota untuk menemui Kris Humphries, Minggu (6/11). Di sana, mereka pun berkonsultasi tentang perceraian dengan pendeta yang menikahkan mereka, Joel Johnson. Seperti dilansir Daily Mail, Senin (7/11), proses konsultasi pun berjalan selama dua jam. Menurut sumber, Kim, Kris bersama sang pendeta mencari cara untuk memperbaiki perni-

Anton Ferdinand

Dikirimi Surat Ancaman Mati LONDON — Pihak Kepolisian Inggris semakin serius melakukan investigasi atas kasus rasis yang menimpa pemain Queens Park Rangers (QPR), Anton Ferdinand. Apalagi, setelah Ferdinand mendapatkan surat ancaman mati. Kepolisian Metropolitan London telah mendapatkan laporan dari pihak QPR. Surat ancaman mati kepada adik bek Manchester United, Rio Ferdinand datang ke kandang klub London barat itu, pekan lalu. "Saya bisa mengonfirmasi bahwa pihak yang berwenang kini sedang menginvestigasi dugaan adanya surat jahat itu,'' kata juru bicara Scotland Yard seperti dil a n s i r

Ryan Babel

Ucapkan Selamat Idul Adha H O F F E N H E I M — Momen Hari Raya Idul Adha 1432 H yang tepat jatuh pada Minggu (6/11), tak luput dari perhatian pesepak bola muslim di Eropa. Di antara mereka, Ryan Babel dan Nuri Sahin, turut mengucapkan hari raya Kurban tersebut di akun Twitter resmi mereka. Babel, yang pernah ke-

sandung umpatannya di Twitter pada wasit Liga Premier saat ia berbaju Liverpool musim lalu, mengucapkannya dalam bahasa Inggris sekitar pukul 16.00 WIB lalu. "Semoga berkah Ied menyertai kalian saudara dan saudari muslimku. Nikmatilah hari ini!" ketik striker yang kini merumput bersama Hof-

fenheim tersebut di akun @RyanBabel. Sementara bintang anyar Real Madrid, Sahin menuliskannya dalam bahasa Turki. Ia ucapkan dalam akunnya @nurisahin05, "Selamat hari raya Kurban saya sampaikan kepada keluargaku semua. Selamat menikmati liburan ini." (bln)

kahan mereka. "Kris dan Kim bertemu dengan pendeta yang menikah mereka untuk berbicara tentang pernikahan, perceraian, dan perasaan mereka. Ini bukan rekonsiliasi tapi Kim ingin memastikan dia dan Kris benar-benar mengungkapkan perasaan mereka sesungguhnya," ujar sang sumber. Menjelang malam hari, Kim tampak meninggalkan rumah Kris. Wajah bintang reality show 'Keeping Up with the Kardashians' itu pun terlihat sangat lelah. Masih adakah kemungkinan Kim membatalkan gugatan cerainya? Tunggu kabar selanjutnya. (dlm)

ESPN. The Sun menyebut surat itu lebih banyak berisi grafis. Dan pejabat QPR tak pernah menunjukkannya kepada Ferdinand yang sedang terlibat kasus rasis dengan bek sekaligus kapten Chelsea, John Terry. Surat itu diantarkan langsung ke kandang QPR, Loftus Road, Jumat 4 November 2011. Pejabat QPR tak menunjukkan kepada Anton agar tak mengganggu mentalnya serta investigasi kasus rasis itu. Sejauh ini, belum diketahui siapa pengirimnya. Ferdinand (26 tahun) mengaku telah mendapatkan ucapan bernada rasis dari Terry saat QPR menjamu Chelsea dalam laga Premier League, bulan lalu. Laga yang berlangsung panas itu berujung kekalahan Chelsea 0-1. Kubu The Blues dan Terry (30 tahun) menyangkal telah mengeluarkan ucapan rasis. Kasus ini sedang dalam investigasi Met dan Asosiasi Sepakbola Inggris. (bln)

Dari MotoGP untuk Mendiang Simoncelli VALENCIA — MotoGP Valencia tak cuma mengakhiri musim 2011. Seri itu juga mengakhiri era 800cc serta menghadirkan penghormatan terakhir untuk mendiang Marco Simoncelli. Musim 2012 akan mengetengahkan motor berkapasitas 1000cc. Walhasil, balapan di Sirkuit Valencia atau juga dikenal sebagai Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (6/11), menjadi penutup sebuah era. Balapan di Valencia kian

tak terlupakan dengan adanya momen-momen penghormatan untuk Simoncelli yang harus menghembuskan nafas terakhirnya pasca insiden di lintasan Sepang pada seri lalu. Seluruh rider dari semua kelas terlibat dalam lap of honour yang dipimpin oleh Kevin Schwantz, juara dunia 500cc tahun 1993 dan salah satu sobat Simoncelli, yang mengendarai motor RC212V kepunyaan 'Super Sic'--sapaan

PEBALAP asal Jerman, Stefan Bradl mememgang bendera untuk menghormati mendiang Simoncelli Simoncelli. Prosesi ini diakhiri dengan dinyalakannya petasan penghomatan selama dua menit di grid yang menurut The Sun dipadati sekitar dua ribu orang. "Apa yang terjadi kepada Marco sangat disayangkan. Tak ada kata-kata untuk menggambarkannya. Tapi itu membuat kami semua kini bersamasama di sini dan itu adalah sinyal penting," ujar juara dunia MotoGP 2011 Casey Stoner di La Gazzetta dello Sport. Pembalap veteran Loris Capirossi yang akan memasuki masa pensiun mengusung nomor 58 kepunyaan Simoncelli sebagai penghormatan. Dengan nomor itu, Capirex-julukannya--meraih salah satu hasil terbaik musim ini dengan finis kesembilan.

"Sudah pasti Marco ada di sisiku karena aku memiliki kehormatan untuk bisa membalap dengan nomor 58 di motorku. Aku harap ia ikut senang. Bagus sekali kami berdua bisa menuntaskan balapan terakhir," ujar Capirossi di Eurosport. Pembalap Inggris Cal Crutchlow, yang dinobatkan sebagai rookie terbaik tahun ini, juga memberikan penghormatan berupa tulisan 'Ciao Super Sic' di bagian belakang Arai yang ia kenakan. Valentino Rossi yang juga dikenal sebagai sobat Simoncelli semasa hidupnya, tak mau kalah. Selain mengenakan helm anyar bercirikan Simoncelli--adanya dua garis merah sejajar--ia juga menyiapkan tshirt khusus dengan nomor 58 Simoncelli. (lds)


O L A H R A G A

23 Selasa, 8 November 2011

Bilbao Patahkan Rekor Barcelona BILBAO — Atletic Bilbao mematahkan rekor Barcelona yang belum kebobolan dalam 10 laga terakhir. Bahkan, Bilbao hampir saja menumbangkan Barca pada laga Liga BBVA di San Mames, Senin (7/11) dinihari WIB. Beruntung Lionel Messi mampu menjadi penyelamat untuk menyamakan kedudukan di akhir pertandingan. Pelatih Barcelona, Josep Guardiola mengalirkan pujiannya kepada Bilbao, dengan menyebut pertemuan mereka sebagai laga paling alot yang pernah dihadapinya. Namun hasil imbang ini tidak menghalangi Guardiola untuk memuji timnya yang dinilainya sudah bermain baik, seraya menyebutkan jika dirinya juga menikmati pertandingan itu. "Saya bangga kepada para pemain saya hari ini, tetapi saya juga ingin memberikan selamat kepada Athletic Bilbao. Semua orang menikmati pertandingan yang hebat berkat 22 pemain di lapangan. Ini adalah

pertandingan terbaik yang pernah saya hadapi dengan 2 tim yang sama-sama ingin menang," ucap Guardiola kepada AS usai pertandingan. "Saya bisa katakan jika mereka semua seperti layaknya binatang liar, saya tidak pernah menghadapi

tim yang begitu gigih, sangat agresif dan hanya memberikan sedikit ruang. Jika Anda tidak mempersiapkan diri dengan baik, mereka akan mengalahkan Anda. Karena mereka bermain sangat gigih, dan itu yang menjadi keistimewaan mereka." Barcelona mendominasi permainan sejak awal. Namun, tuan rumah selalu berusaha melancar-

kan serangan, setiap kali menguasai bola. Kedua kubu pun beberapa kali tampak bertukar ancaman. Barcelona lebih dulu membuka peluang melalui Adriano pada menit kedua. Namun, tembakannya masih bisa diantisipasi Gorka Iraizoz. Tuan rumah kemudian membalas dengan tembakan Fernando Llorente pada menit ke-12, yang dijinakkan Victor Valdes. Setelah tembakan Messi pada menit ke-21 dihalau Iraizoz, Bilbao melancarkan serangan balasan yang berujung umpan dari Susaeta, yang ditembakkan Ander Herrera

Hasil dan Klasemen Minggu (6/11)

Liga Inggris Wolves Bolton Fulham

3-1 Wigan 5-0 Stoke 1-3 Tottenham

Manc City MU Newcastle Chelsea Tottenham Liverpool Arsenal Aston Villa Norwich Swansea QPR Stoke Wolves West Brom Sunderland Fulham Everton Bolton Blackburn Wigan

11 11 11 11 10 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 10 11 11 11

10 8 7 7 7 5 6 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 1 1

1 2 4 1 1 4 1 6 4 4 3 3 2 2 4 4 1 0 3 2

0 1 0 3 2 2 4 2 4 4 5 5 6 6 5 5 6 8 7 8

39-10 28-12 16-8 24-15 21-15 14-10 23-21 16-15 16-18 12-15 10-20 8-18 12-18 9-16 14-13 14-15 11-15 18-27 13-24 7-20

31 26 25 22 22 19 19 15 13 13 12 12 11 11 10 10 10 9 6 5

Liga Spanyol Real Madrid Granada Zaragoza Espanyol Vallecano Bilbao Getafe Real Madrid Barcelona Valencia Levante Sevilla Malaga Espanyol Vallecano Bilbao Osasuna Atletico Real Betis Villarreal Getafe Mallorca Zaragoza Gijon Santander Granada Sociedad

7-1 0-0 2-2 0-0 4-0 2-2 3-2 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

Osasuna Santander Gijon Villarreal Sociedad Barcelona Atletico 9 1 1 7 4 0 7 3 1 7 2 2 4 6 1 5 2 4 5 1 5 4 3 4 3 5 3 3 5 3 3 4 4 4 1 6 2 5 4 2 4 5 2 4 5 2 4 5 2 3 6 1 6 4 2 3 6 2 2 7

DAYLIFE

REKOR PATAH — Rekor Barcelona tak kemasukan selama 10 laga dipatahkan Bilbao dalam lanjutan Liga BBVA, Senein (7/11) dinihari WIB. Tampak pemain Bilbao, Ander Herrera mengawal pergerakan gelandang Barca, Cesc Fabregas. 39-7 34-6 17-9 17-9 11-8 12-14 9-13 14-13 17-14 14-24 14-14 10-15 9-17 12-17 8-16 12-22 10-16 7-15 4-12 9-18

28 25 24 23 18 17 16 15 14 14 13 13 11 10 10 10 9 9 9 8

4-0 1-0 0-1 1-0 1-0 2-1 10 10 10 9 10 9 10 10 10 10 9 10 10 10 10 10 9 10 10 10

Catania Cagliari Lecce Fiorentina Parma Siena 6 3 1 6 3 1 6 2 2 5 4 0 5 1 4 4 2 3 4 2 4 3 5 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 5 3 2 3 3 4 3 3 4 4 0 6 3 1 6 2 2 5 2 2 6 1 4 5 0 3 7

13-4 16-8 23-14 15-7 14-12 13-7 13-11 12-16 12-8 9-10 13-12 13-12 10-9 8-11 12-18 9-16 11-16 8-16 12-19 3-13

21 21 20 19 16 14 14 14 13 13 12 12 12 12 12 10 8 8 7 3

Liga Jerman Dortmund 5-1 Hertha 1-2 Hoffenheim 1-1 Nurnberg 1-2 Bremen 3-2 Leverkusen 2-2 Munich 12 Dortmund 12 Bremen 12 Monchengladbach 12 Schalke 12 Hannover 12 Stuttgart 12 Leverkusen 12 Hoffenheim 12 Hertha Berlin 12 Cologne 12 Kaiserslautern12 Wolfsburg 12 Mainz 12 Nurnberg 12 Hamburg SV 12 Freiburg 12 Augsburg 12

JAKARTA — Kemenangan kembali diperoleh Timor Leste di lanjutan

Wolfsburg Monchengladbach Kaiserslautern Freiburg Cologne Hamburger 9 1 2 32-4 7 2 3 26-9 7 2 3 23-16 7 2 3 15-9 7 1 4 24-18 5 4 3 16-17 5 3 4 18-12 5 3 4 15-16 5 2 5 15-13 4 4 4 16-17 5 1 6 20-26 3 4 5 10-15 4 1 7 15-25 3 3 6 16-23 3 3 6 13-20 2 4 6 15-25 3 1 8 16-27 1 5 6 9-22

JAKARTA — Dua pemain naturalisasi, Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo dipastikan ikut bertolak ke Qatar bersama timnas senior. Namun keduanya belum tentu bisa tampil saat Indonesia bertemu Qatar, Jumat (11/11). "Saat ini semua pemain sudah siap berangkat ke Qatar. Untuk Greg (Nwokolo) dan Victor (Igbonefo) mereka juga akan berangkat. Persoalan administrasi, paspor dan visa mereka sudah beres," ujar penanggungjawab timnas, Bernhard Limbong di Jakarta, Senin (7/11). Indonesia akan berhadapan dengan tuan rumah Qatar dalam lanjutan babak penyisihan Grup E Pra Piala Dunia (PPD) 2014. Greg dan Victor yang telah resmi menjadi WNI sempat terancam tak berangkat karena belum memiliki paspor.

0-0 Singapura

2-1 Filipina

Manajamen akhirnya berhasil mendapatkan dokumen ini. Meski demikian, nasib kedua pemain asal Nigeria itu masih tetap tanda tanya karena PSSI belum juga mendapat pernyataan resmi dari Federasi Sepak Bola Nigeria (NFF). "Yang masih belum selesai adalah statement dari Nigeria soal dua pemain itu. Statement yang menyebutkan jika mereka belum pernah memperkuat timnas negara tersebut. Itu masih kami tunggu, dan semoga cepat selesai." Menurut Bernhard, pihaknya akan berusaha untuk mendapatkan pernyataan yang menjelaskan bahwa Greg dan Victor belum pernah membela timnas Nigeria. Baik itu memperkuat timnas senior maupun kelompok umur. PSSI berharap sudah mengantongi pernyataan ini

sebelum 11 November 2011. "Pertama kami akan tunggu statement dikirim oleh Nigeria. Jika itu kelamaan, cara selanjutnya adalah membuat surat pernyataan yang akan dibuat di atas materai dan ditandatangai pemain," kata Bernhard. "Nanti itu yang akan dilaporkan pada FIFA, sehingga mereka bisa turun saat melawan Qatar. Jika tetap tidak bisa, saya yakin timnas juga bisa menang." Indonesia sampai saat ini masih berada di dasar klasmen Grup E PPD 2014 usai menderita tiga kekalahan beruntun. Untuk menjaga peluang ke babak selanjutnya, Timnas harus mampu menyapu bersih seluruh laga yang tersisa. Rencananya timnas bertolak ke Doha, Qatar, Selasa (8/11) dinihari tadi.(vvn)

GREG dan Victor saat berlatih bersama timnas, beberapa waktu lalu

Tottenham Beri Kado Manis ke Redknapp

Senin (7/11)

Grup B Timor Leste

membuka skor setelah berhasil meneruskan umpan silang dari Antonio Marcos Sousa. Jose Elmer Porteira membawa Filipina menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 37. Diawali dari umpan silang mendatar Patrick Henrichsen, Porteira merobek jala Timor Leste dengan sontekan. Timor Leste kembali unggul 2-1 melalui Diogo Santos Rangel dengan

Vietnam pada Rabu (9/11) dan Filipina akan melawan Laos dua hari setelahnya. Di waktu yang sama, peraih medali emas SEA Games 2009, Malaysia, harus puas bermain 0-0 melawan Singapura, yang dua tahun lalu meraih medali perunggu di ajang SEA Games. Kedua tim yang tergabung di Grup A berlaga di Stadion Gelora Bung Karno harus puas berbagi poin 1. Di laga berikutnya, Malaysia akan menantang Thailand pada Rabu (9/ 11). Di hari yang sama, Singapura akan melawan Kamboja. (dtc)

Pukul Fulham 3-1 28 23 23 23 22 19 18 18 17 16 16 13 13 12 12 10 10 8

SEA Games XXVI Grup A Malaysia

babak penyisihan Grup B cabang olahraga sepakbola SEA Games 2011. Berhadapan dengan Filipina, Timor Leste menang dengan skor tipis 2-1. Pertandingan antara Timor Leste melawan Filipina dilangsungkan di Stadion Lebak Bulus, Senin (7/11) sore WIB. Timor Leste berhasil memimpin saat pertandingan baru berjalan 18 menit. Murilo Ribeiro de Almeida

gol cepat di tiga menit setelah kick off babak kedua. Saat tertinggal, Filipina semakin gencar melakukan penyerangan. Akan tetapi, hingga pertandingan berakhir Filipina gagal mencetak gol balasan dan Timor Leste berhak atas kemenangan. Dengan tambahan tiga poin, Timor Leste kini memuncaki klasemen sementara dengan enam poin. Sementara Fiipina berada di posisi juru kunci tanpa nilai. Di pertandingan ketiga, Timor Leste akan menghadapi tim kuat

Greg dan Victor Tetap Diboyong ke Qatar

Liga Italia AC Milan Atalanta Cesena Chievo Lazio Udinese Udinese Lazio AC Milan Juventus Palermo Napoli AS Roma Catania Siena Cagliari Genoa Atalanta Fiorentina Chievo Parma Bologna Inter Lecce Novara Cesena

Timor Leste Menang Lagi

masuk gawang Valdes. Dalam waktu dua menit setelahnya, Barcelona mendapat dua peluang dari Dani Alves dan Cesc Fabregas. Sementara eksekusi Alves dimentahkan Iraizoz, tembakan Fabregas membuahkan gol penyama kedudukan. Fabregas menaklukkan Iraizoz dengan memanfaatkan umpan silang Eric Abidal. Permainan tak banyak berubah di babak kedua. Barcelona mendominasi permainan, tetapi usaha mencetak gol mereka selalu kandas di tangan Iraizoz. Pada menit ke-50 dan ke-60, misalnya, Barcelona mendapat peluang dari Andres Iniesta dan Messi, yang semuanya dihentikan di luar garis gawang oleh Iraizoz. Di tengah tekanan itu, Barcelona mendapat bencana berupa gol bunuh diri bek Gerard Pique pada menit ke-80. Barcelona kemudian menciptakan empat ancaman beruntun melalui Thiago, Iniesta, David Villa. Sementara tembakan Thiago dan Iniesta meleset, dua eksekusi Villa bisa dijinakkan Iraizoz. Tekanan Barcelona perlahan membuahkan hasil. Setelah bek Fernando Amorebita diberi kartu kuning kedua karena melanggar Sergio Busquets pada menit ke-90, Barcelona menyamakan kedudukan berkat gol Lionel Messi, yang memanfaatkan kesalahan koordinasi antara Ander Iturraspe dan Iraizoz. Dengan hasil tersebut, Barcelona menduduki peringkat kedua dengan 25 poin, atau kalah tiga angka dari Real Madrid. Adapun Bilbao tak bergerak dari posisi kesembilan dengan 14 poin. Getafe Tinggalkan Degradasi Getafe akhirnya keluar dari zona degradasi setelah mereka menumbangkan Atletico Madrid dengan skor tipis 3-2. Tambahan tiga poin menjadi kemenangan kedua bagi Getafe di musim ini sekaligus juga mengantar mereka tinggalkan area zona merah. Getafe, yang sebelumnya menempati posisi buncit, kini beranjak ke posisi 14 dengan poin 10. Berselisih tiga angka dengan Atletico yang bercokol di posisi 11. (glc/kcm)

GARETH Bale dan Aaron Lennon

LONDON — Tottenham Hotspur sukses menaklukkan Fulham dalam derby London. Dalam pertandingan Liga Primer Inggris di Stadion Craven Cottage, Senin (7/11) dinihari WIB, Tottenham mengalahkan tuan rumah Fulham 3-1. Kemenangan itu menjadi kado manis bagi manajer Tottenham Harry Redknapp yang tidak bisa mendampingi tim karena menjalani operasi jantung. Tambahan tiga poin itu juga memmpertahankan posisi Tottenham di peringkat lima. Kini, klub London utara itu memiliki poin 22 dan masih menyimpan satu pertandingan

yang tertunda. Meski tampil di kandang lawan, Tottenham bisa menunjukkan permainan terbaik. Pertandingan baru berjalan sepuluh menit, Tottenham sudah unggul lewat gol Gareth Bale. Dia menyelesaikan umpan silang Aaron Lennon. Selanjutnya, giliran Lennon yang menambah keunggulan Tottenham pada injury time babak pertama. Gol tercipta saat Lennon melewati Chris Baird dan kemudian melepaskan tendangan yang menaklukkan kiper Mark Schwarzer. Tuan rumah memperkecil

ketinggalannya akibat gol bunuh diri Younes Kaboul di menit ke-57. Gol itu bermula saat bek Ledley King menyundul bola dari sepak pojok Danny Murphy. Namun, bola mengenai Kaboul dan kemudian meluncur ke gawang sendiri. Gol itu menaikkan semangat pemain Fulham. Mereka berusaha menekan Tottenham. Sayang, usaha mereka tak membuahkan hasil. Sebaliknya, Tottenham berhasil memantapkan keunggulannya. Gol ketiganya diciptakan Jermain Defoe menjelang akhir pertandingan. Gol itu menjadikan Tottenham unggul 3-1. (oke)


Selasa, 8 November 2011

24 ZULBAHRI rapat koordinasi dengan Menkopolhukam Djoko Suyanto

ZULBAHRI menyerahan usulan anggaran DPD-RI bersama wakil ketua MPR-RI (DR.Farhan Hamid - kiri) kepada Menteri Keuangan Agus Martowardoyo ZULBAHRI anggota DPD RI dapil Kepri Bersama Menteri KIB II mendampingi Presiden RI pada konfrensi pers rapat koordinasi di Istana Merdeka

ANGGOTA DPD RI ASAL KEPRI . DRS. H. ZULBAHRI. M.PD

MENJARING ASPIRASI, MEMBANGUN NEGERI ANGGOTA Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) asal Provinsi Kepri, Drs. H. Zulbahri, M.Pd terus berupaya memperjuangkan aspirasi masyarakat Kepri. Lewan pendekatan yang merakyat, mantan Asisten II Pemko Batam ini pergi keliling Kepri menjemput dan menjaring aspirasi dalam rangka membangun negeri. Lihat saja, ketika bekas guru SMP Kartini dan SMP 6 Sei Panas ini ketika dia bertandang ke berbagai daerah di Kota Batam. Ia dengan low profilenya hadir di tengahtengah masyarakat Tanjungpiayu

saat pembukaan turnamen sepak bola. Begitu juga ketika hadir dan bercengkrama akrab dengan masyarakat Baloi dan berbagai tempat lainnya di Batam. Praktis, sebagian besar masyarakat Batam, kenal dengan bekas calon anggota DPD RI yang terkenal dengan contreng sarungnya waktu pemilu ini. Pria berkumis ini, selalu bersahaja dalam kesehariannya. Di Tanjungpinang, nama Zulbahri tak kalah kesohor. Pria yang juga pernah aktif mengajar di Kota Gurindam ini juga tidak melupakan aspirasi masyarakat Tanjungpinang dan berkoordi-

nasi dengan Pemerintah Provinsi Kepri dan Kota Tanjungpinang. Demikian juga halnya, dia menyerap aspirasi dan berkoordinasi dengan Pemkab Karimun. Selanjutnya, aspirasi disusun dan diperjuangkan di DPD RI di Jakarta. Pengusaha rumah makan ini juga menyampaikan aspirasi ini dalam rapat koordinasi dengan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid II di Istana Negara. Narasi : R. Ghafur Foto : Istimewa

ZULBAHRI (kedua dari kiri) rapat koordinasi dengan Presiden RI dan Menteri KIB II bersama unsur pimpinan DPD RI

ZULBAHRI bersama Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dalam rapat koordinasi dengan Presiden RI di Istana Merdeka

ZULBAHRI, pada prosesi pemotongan hewan kurban

ZULBAHRI dalam acara jaring aspirasi masyarakat Bengkong Indah Bawah di Masjid Babussalam

ZULBAHRI menyampaian laporan tugas dalam sidang paripurna DPD-RI

ZULBAHRI bersama masyarakat Tanjung Piayu

ZULBAHRI menyerahan usulan anggaran DPD RI kepada Menteri Bapennas (Armida Alisjahbana)

ZULBAHRI memimpin tombongan rapat kerja Komite IV DPD RI dengan Gubernur Prov. Kepri

ZULBAHRI menjadi pembicara dalam rapat kerja Ketua DPD RI dengan wartawan parlemen di senayan Jakarta

ZULBAHRI melakukan kurban bersama warga Ikatan Lasi Kota Batam

ZULBAHRI memimpin tombongan Komite IV DPD RI rapat kerja dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang

ZULBAHRI menandatangani prasasti pengukuhan organisasi Bundo Kanduang, Batam

ZULBAHRI bersama warga Baloi Kolam


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.