HaluanKepri 08Sept11-

Page 1

TERBIT SEJAK 19 4 8

Kamis, 8 September 2011 - 9 Syawal 1432 H Edisi 3665

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

www.haluankepri.com

16 Kios Terbakar BATAM –– Sebanyak 16 unit kios dan 16 lapak di Pasar Sei Harapan, Kecamatan Sekupang, Batam ludes terbakar, Rabu (7/9) pukul 01.00 WIB dini hari. Kejadian naas yang menelan kerugian ratusan juta ini tidak memakan korban jiwa. Sehari sebelumnya seluas 20 hektar hutan lindung di Bukit Tiban, Kelurahan Kibing, Kecamatan Batuaji, Batam terbakar. Informasi yang dihimpun koran ini, api yang melalap belasan kios dan lapak pedagang di Pasar Sei Harapan yang rata-rata menjual sembako itu berasal dari korsleting jaringan listrik. Api diduga pertama kali menjalar dari kios yang terletak di paling kanan jajaran kios tersebut. Warga kaget melihat api yang begitu cepat menjalar dan membesar. Para pemilik kios dan warga sekitar tidak bisa berbuat banyak. Apalagi Pasar Sei Harapan tidak dilengkapi jaringan hidrant untuk memadamkan api jika sewaktuwaktu terjadi kebakaran. "Kita tidak berani mendekat. Api sangat cepat membesar dan semakin besar," ujar Salim warga Kartini III yang berdekatan dengan lokasi kebakaran tersebut kepada wartawan, Rabu (7/9) siang. Melihat api terus membesar dan menjalar ke kios dan lapak-lapak lain, warga pun menghubungi petugas pemadam kebakaran dan pihak kepolisian. Tidak lama berselang, tiga unit mobil pemadam kebakaran datang. Petugas membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk bisa memadamkan semua api yang meluluhlantakan 16 kios dan 16 lapak tersebut. Sempat terdengar

hal.7

16 Kios

CECEP/HALUAN KEPRI

PERIKSA TKP –– Seorang anggota polisi memeriksa TKP kebakaran di Pasar Sei Harapan, Kecamatan Sekupang, Rabu (7/9). Sebanyak 16 unit kios dan 16 lapak ludes dalam kebakaran tersebut.

Proyek Multi Media Disdik Kepri

Lelang Rp2,9 M Beraroma KKN Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04.35

12.15

15.37

18.20

19.32

BA TAM –– Lelang proyek pengadaan multi media BAT laboratorium bahasa dan MIPA untuk enam SLTA di Provinsi Kepri yang berada di Dinas Pendidikan Provinsi Kepri diduga sangat kental dengan aroma praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Proyek dengan pagu anggaran Rp2,984 miliar itu dipaksakan untuk dilanjutkan, sementara spesifikasi barang yang diadakan oleh perusahaan pemenang lelang tidak sesuai dengan spesikasi proyek.

Awalnya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut, Atmadinata tidak bersedia menandatangani hasil lelang, karena software barang yang diadakan tidak sesuai dengan spesifikasi proyek. Namun

karena Pejabat Pengguna Anggaran (PPA), Kepala Dinas Pendidikan M Yatim diduga memaksakan proyek itu harus tetap dilanjutkan, mau tak mau akhirnya PPK harus membubuhi tanda tangan. Sumber Haluan Kepri mengatakan perubahan spesifikasi software pada lelang proyek peralatan multi media laboratorium bahasa dan MIPA tersebut berpotensi merugikan negara Lelang Rp2,9 M

Pembunuh Putri Pakai Baju Anti Peluru

hal.7

Diduga Tewas Karena Dimangsa Anjing

Kematian Andre Masih Misterius Nadine Alexandra

Ikut Miss Universe JAKARTA –– Nadine Alexandra Dewi Ames, puteri Indonesia 2010 ini sedang berjuang di ajang Miss Universe 2011 di Sao Paulo, Brazil. Dan baru kali pertama, ajang Miss Universe 2011 menggunakan voting melalui Global Fan Vote sebagai media untuk memberikan dukungan kepada para pesertanya. Dari 88 perwakilan negara, hanya 16 orang yang akan masuk babak semi final. "Ada 15 (kontestan) yang dipilih sang juri, hanya satu saja dari global fan vote. Ini dilakukan, untuk memberikan kesempatan kepada pendukungnya," ujar Putri Kuswisnuwarhadani selaku CEO Mustika Ratu saat ditemui di Gedung Mustika Ratu, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (7/9). Saat ini, katanya, Nadine sudah berada di Sao Paulo sejak 20 Agustus 2011 dan langsung mengikuti masa karantina yang akan berlangsung hingga puncaknya tanggal 12 September 2011. Saat acara dukungan vote untuk Nadine di ajang Miss Universe 2011, Nadine pun muncul lewat video Skypenya. Di video tersebut, Nadine menceritakan kisahnya selama masa karantina. Ikut Miss

hal.7

BATAM –– Kasus kematian Andre Lomboga (60) warga Perumahan Greenland Blok F3 No 7, Batam Centre yang diduga tewas karena dimangsa sembilan ekor anjingnya sendiri, masih menyisakan banyak pertanyaan. Polisi masih melakukan penyelidikan. Ketua Perkumpulan Kinologi (Perkin) Batam, semacam asosiasi pecinta anjing, Amrizal Chan meragukan kebenaran informasi, Andre tewas akibat

dimangsa anjingnya sendiri. Menurut Amrizal Chan jika benar anjing itu sudah ditinggal selama 16 hari dan tidak pernah diberi makan, maka tidak mungkin anjing-anjing itu memiliki kekuatan untuk membunuh majikannya sendiri. "Yang ada anjing akan mati bila dikurung dan tidak diberi makan selama itu," ujar pria yang kesehariaannya bergelut dengan anjing piaraannya, Rabu (7/9).

Namun jika anjing tersebut disiksa, pastinya akan melawan, tapi tidak sampai menerkam manusia hingga tewas dan memakan tubuh manusia itu. "Paling hanya sekedar menggonggong atau hanya mengigit sebentar saja, tidak sampai mencabik-cabik tubuhnya seperti harimau," ujar Amrizal. Dugaan pemilik Guchiano

Lelang Rp2,9 M

hal.7

BATAM –– Penyidik Polda Kepri rencananya pada Kamis, (8/9) ini kembali menggelar rekonstruksi ulang, kasus pembunuhan Putri Mega Umboh, istri mantan Kasubdit II Ditkrimsus Polda Kepri, AKBP Mindo Tampubolon. Sumber di Polda Kepri menyebutkan kedua tersangka, yakni Rosma dan Ujang akan mengenakan rompi anti peluru, saat reka ulang di tempat kejadian perkara (TKP). Rencana reka ulang kasus pembunuhan ini dibenarkan kuasa hukum Rosma dan Ujang

yang di tunjuk polisi, Zuhrin Pasaribu. Reka ulang akan digelar pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB. "Insya Allah, besok Pembunuh Putri

hal.7

Istri Gayus Hamil Anak Kembar

Ruang Bercinta di Rutan Rp600 Ribu per Jam JAK AR TA –– Istri Gayus Tambunan, Milana AKAR ART Anggraeini, dikabarkan hamil dan akan segera melahirkan. Kondisi ini cukup mendapat perhatian, mengingat sejak awal tahun 2011, Gayus tengah menjalani masa penahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang. Di mana mereka bercinta? Disinyalir ada kamar khusus untuk bercinta di Rutan Cipinang bertarif Rp600 ribu per jam. Sebenarnya ini bukan hal yang aneh. Sebab di Rutan Cipinang memang ada ruang keluarga. Ruangan itu biasa dipakai suami istri untuk melakukan hubungan intim. "Ada family room di

sana, tarifnya Rp 600 ribu per jam," kata sumber yang tahu banyak soal ruangan itu, Rabu (7/9). Keberadaan ruangan itu memang manusiawi, sah-sah saja diadakan, apalagi bagi tahanan/

ANTARA

SEORANG warga membawa poster Munir dalam aksi memperingati tujuh tahun kematian aktivis HAM itu di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/9).

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

narapidana yang sudah berkeluarga. Sayangnya, ungkap sumber itu, ruangan tersebut diduga jadi bisnis terselubung, objekan oknum sipir. "Kamar itu berukuran 3 x 3 meter berada di salah satu kantor di Cipinang. Ada gorden dan springbed. Ada AC, juga kamar mandi di dalam," kata sumber itu. Biasanya hanya narapidana yang mampu saja yang bisa menikmati ruangan tersebut, mengingat tarifnya yang terbilang cukup mahal. Cara untuk bisa menggunakan ruangan itu pun mudah, hanya tinggal mengonRuang Bercinta

hal.7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.