HaluanKepri 09Des11

Page 1

CMYK

TERBIT SEJAK 19 4 8

Jumat, 9 Desember 2011 - 13 Muharram 1433 H Edisi 3753

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

www.haluankepri.com

Dipermalukan Guru

Murid SD Coba Bunuh Diri BAT TAM — Bunuh diri tidak hanya tren di kalangan BA orang dewasa, tapi kini merambah ke anak-anak. Buktinya, Rabu (7/12) siang, N (13) gadis cilik kelas VI SDN 005 Seibeduk, Batam, coba bunuh diri hanya karena malu dan tidak terima dihukum serta dimarahi guru. Ia menenggak satu sachet cairan pembersih lantai di sekolahnya. Nyawa anak ini selamat, karena tidak begitu banyak cairan pembersih lantai yang ada di dalam sachet masuk ke tubuhnya. ZAKI SETIAWAN Liputan Batam saudara ini menceritakan aksi nekat mengakhiri hidupnya itu karena sudah lama memendam malu. Guru selalu mengungkap sisi-sisi negatif dirinya mulai dibilang sebagai pencuri hingga perbuatan yang dinilai negatif lainya. Apalagi hal-hal yang membuatnya malu itu diungkapkan guru di dalam kelas, di depan kawan-kawannya. "Saya malu, Bu Yelpi menyuruh kawan-kawan tidak menemani saya. Katanya saya ini pencuri, karena sebelumnya saya memang pernah ambil uang mama saya sendiri," terang anak yatim ini. Rasa malu dan sakit hati yang terus dipendam akhirnya memuncak saat ia mendapat hukuman dan marahi guru mata pelajaran kebudayaan daerah, Ayelpi. Saat itu usai istirahat sekolah jam kedua, sekitar pukul 12.00 WIB N meminta izin untuk ke toilet. Namun tak diberikan oleh Ayelpi dengan alasan

Ditemui dikediamannya di Bidaayu Blok J/29, Seibeduk, wajah N masih terlihat lesuh dan pucat. Anak ketiga dari empat ber-

N, murid yang coba bunuh diri.

Murid SD

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

04.38

11.57

Ashar

15.19

Magrib

17.56

Isya’

19.10

Ayu Ting Ting

Siap untuk Nikah BAGI kalangan cowok yang menggemari artis Ayu Ting-Ting bersiaplah untuk kecewa, karena artis yang melejit namanya lewat lagu Alamat Palsu tersebut sudah digandeng cowok dan diakui Ayu, mereka resmi pacaran. Siap untuk

hal.7

TUNDRA/HALUAN KEPRI

FASTRACK TUTUP — Pengendara melintas di depan kantor pengelola bisnis investasi on line, PT Fastrack Indo Jaya di Nagoya yang terlihat tutup, Kamis (8/12).

Stockist Fastrack Matikan Handphone BATAM — Sehari usai masuknya laporan salah satu member bisnis online (Fastrack) ke Polresta Barelang, sejumlah stockist langsung matikan handphone (HP)-nya. Ulah para stokist tersebut tentu saja memancing reaksi

para member yang ingin tahu kejelasan lebih jauh tentang investasi mereka. "Dari pagi tadi saya mencoba hubungi stockist tapi HPnya tidak aktif-aktif. Saya bingung harus tanya ke mana sementara kantor juga ter-

Namun, dari penuturannya, sejumlah uang telah kembali dari beberapa kali withdraw (penarikan) yang dilakukan perusahaan bisnis online ini, dan kemudian di transfer ke rekeningnya. "Untungnya saya sempat

Mitan di Karimun Rp20 Ribu/Botol KARIMUN — Minyak tanah (mitan) di Kabupaten Karimun dua bulan terakhir ini menjadi barang langka. Kalaupun ada, harganya mahal mencapai Rp20 ribu per botol atau ukuran air mineral 1,5 liter. Pantauan di lapangan, beberapa daerah di pulau Karimun, seperti di Parit Benut, Kecamatan Meral, harga minyak tanah itu lebih mahal ketimbang harga Pertamax Plus untuk

Kepri Bisa Kehilangan Momentum

kendaraan mewah Rp8.800/liter. Padahal harga minyak tanah yang ditetapkan pemerintah hanya sekitar Rp3.125 per liter. Nur, salah seorang pengajar di Pesantren Darul Taufiq, Sugai Raya Kecamatan Meral mengatakan, langkanya minyak tanah saat ini sudah sudah mencapai titik darurat. "Minyak tanah langka, kalaupun ada dijual dengan harga tinggi," ucap

Nur, Kamis kemarin (8/12) Ia menilai, krisis minyak tanah saat ini seakan tidak ada beban bagi pemerintah daerah. Ini bisa dilihat dari tidak adanya inisiatif pemerintah untuk mendatangkan stok minyak tanah di Karimun. "Makanya hal ini terus berlarut hingga hampir dua bulan. Kalau hal.7

Mitan di

BATAM — Para pengusaha yang berinvestasi di wilayah Provinsi Kepri saat ini berada dalam kegalauan, menyusul terjadinya gonjang-ganjing penetapan Upah Minimum Kota/kabupaten (UMK) tahun 2012 oleh pemerintah daerah. Tarik ulur penetapan UMK Batam bisa menjadi bom waktu bagi daerah lain yang lebih awal telah menyepakati besaran UMK dengan baik. Gejolak yang dipicu persoalan UMK akhir-akhir ini juga bisa menyebabkan Kepri kehilangan momentum. hal.7

Kepri Bisa

hal.7

tutup rapat," kata member yang tidak ingin namanya disebutkan, Kamis (8/12). Pria asal Sumatera Barat ini mengaku telah menginvestasikan ratusan juta rupiah ke bisnis yang dilaunching di Batam pada akhir September lalu ini.

Jamin

Di Balik Kelangkaan BBM Bersubsidi di Batam (2)

Ratusan Surat Izin Disalahgunakan BA TAM — Bila Pertamina Batam, Disperindag BAT ESDM Batam, BPH Migas dan pihak berwajib tidak serius mengatensi kelangkaan BBM bersubsidi beserta praktik penyimpangan yang terjadi, bisa dipastikan kelangkaan BBM di Kota Batam pada akhir Desember 2011 bakal sangat parah. Saat ini, meski BBM bersubsidi acap langka, tapi penyimpangan masih terus berlangsung, baik yang terorganisir maupun tidak. Penelusur-

CECEP/HALUAN KEPRI

hal.7

PENGENDARA roda dua terpaksa menggunakan Pertamax di salah satu SPBU di Batam Centre, Kamis (8/12).

Ratusan Surat

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Stockist Fastrack

hal.7

2 Manchester Tersingkir MANCHESTER — Langkah dua tim asal Kota Manchester akhirnya terhenti di babak 32 besar Liga Champions. Dua tim kandidat juara Liga Premier ini secara mengejutkan disingkirkan tim-tim lemah dari Italia dan Swiss. Raksasa Manchester United yang menjalani pertandingan menentukan harus menyerah 1-2 atas tuan rumah FC Basel. Petaka terjadi bagi United pada menit ke 9. Pemain Basel, Marco Streller melakukan kerjasama apik dengan Xherdan Shaqiri. Kekurang siapan dari kiper United, De Gea membuat Streller mampu melepaskan tendangan keras ke arah gawang. Skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Basel. Basel berhasil menambah keunggulannya pada menit 85 lewat AleAguero dan David Silva xander Frei. 2 Manchester

an Haluan Kepri, praktik penyimpangan BBM bersubsidi yang terbilang cukup banyak

dapat transferan sebanyak 2 kali. Sehingga kerugian saya tidak cukup banyak. Hingga saat ini, uang saya sudah kembali sekitar Rp70 jutaan dan kurang Rp30 jutaan dari total

hal.7


LUAR NEGERI

2 Jumat, 9 Desember 2011

Beri Makan Bebek, Nenek Diancam 30 Tahun Penjara

Helikopter Jatuh, 5 Orang Tewas LAS VEGAS — Sebuah Helikopter yang terbang dari Las Vegas, Amerika Serikat (AS), jatuh di dekat Hoover Dam, dan menyebabkan 5 orang tewas. Pilot Helikopter dan seluruh penumpang yang berjumlah empat orang dinyatakan tewas dalam tragedi nahas tersebut. Hingga kini belum dapat dipastikan penyebab jatuhnya helikopter. Demikian seper ti diberitakan Reuters, Kamis (8/12). Menurut juru bicara Federal Aviation Administration, Ian Gregor, helikopter jenis Eurocopter AS350 jatuh pada Rabu sore. Helikopter itu dipastikan jatuh di dekat Danau Mead. Helikopter tersebut umumnya digunakan untuk kepentingan wisata bagi Perusahaan Sundance Helicopter di Las Vegas. Kejadian yang sama juga pernah muncul pada 2003 silam. Kejadian itu juga menyebabkan seluruh penumpang helikopter dan pilot helikopter tersebut tewas. Helikopter itu mengalami kecelakaan ketika baling-balingnya menghantam dinding Grand Canyon di wilayah Arizona. Saat ini, beberapa pihak yang terkait dan otoritas keamanan setempat juga masih menyelidiki penyebab dari kecelakaan tersebut. (oke)

Terlibat Narkoba, Cina Hukum Mati Warga Filipina MANILA — Pihak berwenang Cina, Kamis (8/12) mengeksekusi mati seorang warga negara Filipina atas kasus penyelundupan narkotika. Eksekusi tetap berlangsung kendati Presiden Filipina, Benigno Aquino III, sudah mengajukan permohonan kepada Cina agar meringankan hukuman bagi warganya yang bermasalah itu. Menurut harian The Philippines Star, pelaksanaan hukuman mati berlangsung di Penjara Guilin, Cina. Sebelumnya, terhukum yang berusia 35 tahun itu diberi kesempatan bertemu dengan empat orang keluarganya untuk kali terakhir sambil ditemani seorang pastur. "Setelah bertemu dengan pihak keluarga, eksekusi terdakwa akan diumumkan oleh Pengadilan Menengah Gulin. Jika disetujui, pengadilan akan membawa warga kami ke Lizhou karena eksekusi akan digelar disana," kata Raul Hernandez, juru bicara Kementerian Luar Negeri Filipina, seperti dimuat Philippine Star Kamis (8/12). Hernandez mengatakan, terhukum yang tidak disebutkan namanya itu, dieksekusi dengan cara suntik mati. Keluarga telah meminta jasad terhukum untuk dipulangkan ke Filipina setelah eksekusi. Presiden Flipina, Benigno Aquino III, telah mengusahakan supaya eksekusi atas pria itu dibatalkan. Namun upaya ini menemui jalan buntu karena surat yang dikirimkan Aquino pada pemerintah Cina tidak mendapat tanggapan. Pria Filipina ini ditangkap 13 September 2008 di Bandara Guilin karena kedapatan menyelundupkan sekitar 1,5 kilogram heroin. Di Cina, penyelundup narkotika seberat 50 gram saja dapat dihukum mati. (vvn)

AFP

SEBUAH misil jelajah sedang dipasang oleh militer Korea Selatan. Senjata pemusnah itu akan dipergunakan Korsel untuk menghadapi ancaman Korea Utara, yang sejak sekian lama bersengketa.

SEORANG nenek berusia 80 tahun yang merupakan pecinta binatang didakwa atas tindakan kriminal karena dirinya memberi makan bebek. Kota tempat tinggalnya juga melarang setiap warga memberikan makan kepada hewan. Menurut pemerintah setempat, datangnya hewan-hewan unggas akan menyebabkan masalah besar karena hewan itu kerap meninggalkan kotoran. Kotoran hewan yang menumpuk juga tidak akan baik bagi lingkungan dan karena itulah kota tempat tinggal Claire Butcher melarang warganya memberikan makanan ke hewan.

Claire yang selalu memberi makan hewan-hewan di sekelilingnya, terpaksa didakwa karena melanggar aturan kota. Claire sebelumnya juga sempat diperingatkan oleh pemerintah di kotanya pada 2009 lalu agar tidak memberi makan hewan-hewan unggas. Meski demikian Claire mengabaikan peringatan itu dan menolak untuk membayar denda. "Hewan-hewan ini bukan milik Kota Lynn, mereka milik Tuhan," ujar Claire, seperti dikutip Daily Mail, Kamis (8/12). Pemerintah Kota Lynn tampaknya tidak berubah pikiran ketika mendengar alasan Claire. Mereka tetap jeng-

kel dengan adanya kotoran-kotoran hewan unggas yang muncul di kolam hias dan taman-taman di kota. "Kau dapat melihat betapa menjijikannya kota ini dan berapa hewan yang ada di sini. I n i s e m u a a d a l a h k el a kuan dari Claire Butcher," ujar Pengacara Pemerintah Kota Lynn, Vincent Pheland. Claire sendiri diancam 30 tahun penjara atas kelakuannya. Pemerintah setempat juga sudah lelah akan segala bentuk alasan yang diutarakan oleh

Hendak Dideportasi

72 WNI Cari Suaka di AS NEW YORK — Sekelompok imigran Indonesia takut akan dideportasi meskipun ada perjanjian bersyarat dengan otoritas imigrasi Amerika Serikat yang memungkinkan mereka hidup dan bekerja secara legal di sana selama bertahun-tahun.

BICC DIBUKA — Presiden SBY membuka Bali Democracy Forum IV di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Kamis (8/ 12). BDF IV bertemakan 'Meningkatkan Partisipasi Demokrasi dalam Dunia yang Berubah merespon suara-suara Demokratik'. DTC

RI Dukung Demokrasi Tim-Tengah dan Myanmar NUSA DUA— Pergolakan politik menuju arah transisi demokrasi yang terjadi di Myanmar dan Timur Tengah rupanya mendapat dukungan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam sambutannya saat membuka Bali Democracy Forum (BDF) IV, Kamis (8/12), Yudhoyono mengajak para peserta mendukung perubahan yang demokratis di Myanmar dan Timur Tengah. "Kita dukung Myanmar dalam hal bagaimana mereka mendorong demokrasi secara damai. Juga tak kalah penting apa yang terjadi di Timur Tengah, di mana masyarakat menuntut kebebasan dan partisipasi yang lebih luas, tapi atas dasar pengalaman mereka sendiri tanpa ada suatu prasangka bahwa tidak ada jaminan perubahan," kata Yudhoyono di Nusa Dua, Bali. Berlangsung selama dua hari,

BDF dihadiri sembilan kepala/ wakil kepala negara untuk membicarakan upaya peningkatan partisipasi publik merespon suara-suara demokrasi. Dalam forum tahunan itu, para pemimpin juga membahas isu-isu lain. Dalam kesempatan itu Yudhoyono juga berbagi pengalaman proses demokratisasi yang terjadi di Indonesia. Dulu, ceritanya, tatkala Indonesia mampu melepaskan diri dari cengkeraman penjajah, namun belum mampu keluar dari kemiskinan. Maka, proses demokratisasi yang dibangun di Indonesia pun menekankan arti penting kemandirian ekonomi bangsa. Kebebasan yang dibingkai dalam demokrasi, Yudhoyono melanjutkan, tak mutlak dan tak boleh melanggar hak orang lain, mencederai kebebasan beragama dan lain sebagainya.

"Dalam kebebasan harus ada toleransi. Demokrasi, kami akui, banyak membawa konflik antar komunal. Kami mengalami hal itu di masa transisi. Kini kami sudah hidup damai, meski tetap mewaspadai hal itu," imbuhnya. Menurut Yudhoyono, negara yang berasas demokrasi memiliki tantangan yang tak mudah. Negara demokrasi wajib membentuk institusi penopang demokrasi dan menciptakan tatanan yang diperlukan oleh masyarakat untuk mendukung hak dan kewajiban mereka. "Untuk menjaga demokrasi harus ada langkah berani meski menyakitkan. Demokrasi harus menjaga demokrasi itu sendiri. Sebab tak sedikit pengalaman suatu negara, di mana proses demokrasi banyak yang berakhir menjadi tirani," paparnya.(vvn)

AS: Kami Dukung Demonstrasi Rusia WASHINGTON — Amerika Serikat (AS) menegaskan, akan terus mendukung seluruh demonstran di dunia ini yang menuntut haknya, termasuk demonstran di Rusia. "Dan lagi, kami akan selalu mendukung adanya aksi unjuk rasa yang damai di seluruh negara, termasuk Rusia," ujar juru bicara Gedung Putih Mark Toner, seperti dikutip RIA Novosti,

Kamis (8/12). "Kami sudah menyaksikan, banyak orang ditangkap dalam demonstrasi Rusia. Kami juga sudah mengutarakan kekhawatiran kami dengan adanya penangkapan atas para demonstran yang melakukan aksi damai," tambahnya. Sebelum Gedung Putih, Menlu AS bahkan sudah lebih dulu berkomentar atas proses pemilihan umum di Rusia.

CIA Punya Penjara di Romania BUKAREST — Di bagian utara Kota Bukarest, Romania, terdapat sebuah gedung dengan kode nama "Bright Light" yang digunakan Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) sebagai penjara bawah tanah. Penjara itu diduga berisikan tahanan-tahanan penting. Pemerintah Romania sendiri diduga merahasiakan informasi ini. Penjara rahasia tersebut konon kabarnya pernah ditempati oleh salah satu orang yang terlibat dalam tragedi 9/1. Penjara itu juga digunakan untuk mengintrogasi dan penyiksaan para tahanan sebelum akhirnya mereka dipindahkan ke Teluk Guantanamo, Kuba. Pejabat senior dari National Registry Office for Classified Information (ORNISS), Camarasan Adrian, membantah laporan

Claire. Warga juga semakin tidak nyaman melihat lingkungan kota yang dipenuhi oleh kotoran bebek dan unggas lainnya.(oke)

tentang penjara rahasia tersebut. Dirinya mengatakan, ruang bawah tanah adalah salah satu ruangan yang paling aman di seluruh Romania. Demikian seperti diberitakan Associate Press, kamis (8/12). Petugas CIA yang bekerja dipenjara rahasia tersebut dikabarkan tidak menggunakan seragam resmi agar tidak menarik perhatian masyarakat sekitar. Selain Romania, CIA dikabarkan juga memiliki fasilitas rahasia di Somalia,Timur Tengah, dan bahkan Thailand. CIA juga dikabarkan menggunakan setiap fasilitas rahasianya untuk mewaspadai adanya ancaman-ancaman dari kelompok militan dan lainnya. Meski demikian, CIA juga membantah laporan yang terkait keberadaan penjara di Somalia. (oke)

Rusia akhirnya membalas kritikan AS yang dianggap cukup menyindir bagi Rusia. Sebelum pemilihan umum digelar, Rusia sudah mengingatkan AS dan negara Barat agar tidak ikut campur dalam pemilihan umum Rusia. "Komentar dari Menlu AS Hillary Clinton dan Gedung Putih tentang pemilihan umum Parlemen Rusia tidak dapat diterima," ujar Kementerian Luar Negeri Rusia. Ratusan orang yang berpartisipasi dalam demonstrasi di Rusia ditahan. Mereka memprotes hasil pemilihan umum Rusia yang dicurigai mengandung kecurangan. Mereka bahkan mengecam Perdana Menteri Vladimir Putin dan Partai Persatuan Rusia. Hingga saat ini pengamat internasional dari Dewan Eropa dan Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama Eropa mengatakan pemilihan umum Rusia berjalan dengan lancar di berbagai wilayah, namun ada pelanggaran yang cukup mencolok dari sisi prosedural dan minimnya keadilan. Putin Tuding Perdana Menteri (PM) Rusia Vladimir Putin pun menuding pemerintah Amerika Serikat memprovokasi demo yang memprotes hasil pemilihan par-

lemen Rusia itu. Sekitar 1.000 orang telah ditangkap selama tiga hari unjuk rasa di Moskow. Aksi tersebut dimotori oleh kelompok oposisi yang menduga adanya kecurangan massal dalam pemilihan parlemen pada Minggu (4/ 12). Partai Putin menang tipis dalam pemilihan itu. Dalam komentar pertamanya ke publik mengenai aksi demo tersebut, Putin mengecam Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton yang telah menyebut pemilihan itu tidak jujur. Menurut Putin, seperti diberitakan AFP, Kamis (8/12), Hillary telah mengkritik pemilihan tersebut sebelum membaca laporan-laporan para pengawas internasional. Dikatakan Putin, kritikan Hillary itu telah memberikan sinyal bagi sebagian orang di Rusia. "Mereka mendengar sinyal itu dan dengan dukungan Departemen Luar Negeri AS mulai bekerja aktif," cetus Putin. Sebelumnya, menjelang pemilihan parlemen, Putin telah menuding Barat mendanai badan-badan non-pemerintah (NGO) Rusia dengan tujuan mempertanyakan validitas pemilihan. (oke/dtc)

Anggota parlemen Partai Demokrat, Carolyn Maloney, dari wilayah New York dan Frank Pallone Jr dari New Jersey, secara bersama-sama mensponsori sebuah undang-undang baru, yaitu UU Perlindungan Keluarga Pengungsi Indonesia, yang memungkinkan warga Indonesia itu yang katanya, melarikan diri dari kekerasan terkait agama di Indonesia dan memenuhi kriteria lain, bisa kembali mengajukan permohonan suaka. Rancangan UU itu muncul untuk menanggapi serangkaian surat deportasi yang dikirim baru-baru ini kepada para imigran Indonesia tersebut di New Jersey yang selama ini hidup dan bekerja secara legal berdasarkan perjanjian khusus dengan petugas Imigrasi dan Bea Cukai (ICE). Pendeta Seth Kaper-Dale dari Gereja Reformasi di Highland Park mengatakan, sebanyak 72 imigran Indonesia di New Jersey tengah telah menerima surat peringatan deportasi dari Departemen Keamanan Dalam Negeri dalam beberapa bulan terakhir atau telah diperintahkan untuk melapor ke Kantor ICE lokal. "Para petugas bahkan telah membawa tiket sekali jalan ke Indonesia. Kaper-Dale mengatakan, selain komunitas New Jersey, kelompok-kelompok imigran Indonesia di New York dan New Hampshire juga telah hidup dalam status hukum yang sama selama bertahuntahun," ujar Kaper-Dale. Kaper-Dale mengungkapkan, kelompok-kelompok itu sebagian besar terdiri dari orang Indonesia yang melarikan diri dari ketidakstabilan ekonomi dan kekerasan agama di Indonesia pada akhir tahun 1990-an. Para migrasi ke AS dengan visa turis menginginkan untuk mendapatkan kartu Jaminan Sosial dan bekerja secara legal di AS. "Orang-orang Indonesia itu bekerja, membayar pajak, dan membangun keluarga— banyak dari anakanak mereka lahir di AS. Pada awalnya, semuanya berjalan lancar," katanya. Mereka mulai cemas pada tahun 2003, ketika sebuah program Pemerintah AS yang diterapkan dalam menanggapi serangan 9/11 memaksa semua laki-laki dewasa dari 15 negara bermayoritas Muslim mendaftar ke pihak otoritas AS. Lebih lanjut Kaper-Dale menjelaskan para imigran Indonesia itu mendaftar dengan itikad baik. Mereka memulai proses mengajukan permohonan status permanen di AS. Mayoritas mengajukan suaka berdasarkan kekerasan terkait agama. Namun, semuanya ditolak karena mereka telah tinggal lebih dari setahun yang merupakan batas waktu pengajuan suaka setelah mereka tiba di AS. "Tahun 2006, otoritas imigrasi mulai mendeportasi warga Indonesia. Otoritas AS menggerebek sebuah kompleks apartemen di New Jersey tengah dan menangkap 35 orang. Mereka yang tersisa melarikan diri ke gereja Kaper-Dale," ujarnya. Dia lalu membantu dalam bernegosiasi dengan otoritas imigrasi untuk memungkinkan warga Indonesia itu tinggal di AS di bawah pengawasan bersyarat—bukan amnesti atau status permanen, tetapi sebuah status legal yang memungkinkan mereka bekerja, sementara mereka juga mencoba untuk melengkapi berkas-berkasnya. Ketika pemerintahan Barack Obama mengumumkan pada Juni lalu bahwa pemerintah akan mulai menggunakan "penuntutan diskresi" dan memprioritaskan deportasi orang-orang yang terlibat kejahatan, para warga Indonesia itu berpikir mereka luput. Namun, mereka kemudian mulai menerima surat-surat peringatan deportasi itu. Harry Puwo (41) yang bermigrasi dari Manado ketika berusia 24 tahun merupakan salah satu yang menerima surat yang memberi tahu dia untuk melapor ke pihak imigrasi pada Kamis lalu. Puwo mengaku, ia khawatir dirinya akan dipisahkan dari dua anak perempuannya yang lahir di AS, satu di antaranya berkebutuhan khusus. "Sebelumnya, tidak ada apa-apa yang terjadi dengan saya di Amerika Serikat. Saya hanya bekerja. Saya punya kartu Jaminan Sosial. Saya membayar pajak. Saya dan istri saya beli sebuah rumah," kata Puwo yang mengatakan dia bekerja sebagai koki di sebuah restoran. (kcm)


Jumat, 9 Desember 2011

3

Zulbahri Terus Berjuang untuk Kepri ANGGOTA Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) asal Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus melakukan perjuangan untuk kepentingan daerah. Terakhir, mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam ini mengupayakan informasi sebanyak-banyaknya tentang kendala penerapan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Provinsi Kepri. Informasi tentang kendala yang terjadi, akan dibawa ke pusat sebagai bahan evaluasi. Agar

nanti penerapan aturan tentang pungutan BPHTB dan PBB bisa memberikan konstribusi positif bagi pembangunan daerah. Selain itu, dalam rangka memperjuangkan kepentingan masyarakat di Provinsi Kepri ini, mantan Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau ini juga bertemu dengan masyarakat Tanjungsengkuang untuk menjaring aspirasi masyarakat. Aspirasi ini juga akan menjadi bahan masukan untuk dibahas di tingkat DPD RI nantinya. Tidak hanya itu, sebagai perwa-

kilan masyarakat Kepri, Zulbahri terpanggil untuk mensosialisasikan Empat Pilar Berbangsa, Pancasila, UUD, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Empat pilar ini dianggap merupakan pondasi kokoh dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Repulik Indonesia (NKRI). Disamping hal-hal di atas. Sesungguhnya, pria asal Bukittingi, Sumatera Barat ini senantiasa berjuang untuk kepentingan Provinsi Kepri. Menurut Zulbahri, berjuang untuk pembangunan Provinsi Kepri

sudah menjadi tanggungjawab moralnya sebagai wakil Kepri di DPD RI. Sampai saat ini, kendati bolakbolik Jakarta-Batam, pihaknya terus memantau perkembangan daerah ini. Terakhir, dia merasa prihatin atas persoalan siswa Batam yang diduga dijadikan PSK. "Sebagai mantan pendidik, saya merasa prihatin dengan kondisi ini," katanya. Narasi : R. Ghafur Foto : Istimewa

ZULBAHRI, Anggota DPD RI dapil Kepri bersama menteri KIB II mendampingi Presiden RI pada konfrensi pers saat rapat Koordinasi di Istana Merdeka beberapa waktu lalu.

ANGGOTA DPD RI, Drs. Zulbahri (empat dari kiri) foto bersama dengan anggota DPD RI lainnya seusai Rapat Konsultasi Komite IV DPD RI dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan UMRAH di Harris Hotel, kemarin.

FOTO bersama dengan peserta sosialisasi Empat Pilar Berbangsa, Pancasila, UUD, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika di Hotel PIH Batamcentre.

JADI pembicara dalam sosialisasi Empat Pilar Berbangsa, Pancasila, UUD, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika bersama guru-guru PAUD dan PAUDI beberapa waktu lalu.

PESERTA rapat Konsultasi Komite IV DPD RI dengan UMRAH Kepri.

ANGGOTA DPD RI, Drs. Zulbahri merespon aspirasi masyarakat Tanjungsengkuang didampingi Lurah Tanjungsengkuang beberapa waktu lalu.

FOTO bersama dengan peserta guru-guru PAUD/PAUDI saat sosialisasi Empat Pilar Berbangsa, Pancasila, UUD, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

DRS. Zulbahri memberikan sambutan saat Rapat Konsultasi Komite IV DPD RI dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan UMRAH.

MASYARAKAT Tanjungsengkuang saat jaring aspirasi masyarakat yang dilakukan oleh anggota DPD RI, Drs. Zulbahri.

ANGGOTA DPD RI, Drs Zulbahri didampingi Wakil Walikota Batam, Rudi SE foto bersama usai Rapat Konsultasi Komite IV DPD RI dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan UMRAH.

FOTO bersama dengan Lurah Tanjungsengkuang saat jaring aspirasi beberapa waktu lalu.


4

Jumat, 9 Desember 2011

POLITIK

DOKUMEN SEKRETARIAT DPD RI

DENGAN MENDAGRI — Anggota DPD RI, Drs. Zulbahri bersalaman hangat dengan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi usai Rapat Koordinasi antara DPD RI dengan Kabinet Indonesia Bersatu jilid II di Istana Negara beberapa waktu lalu.

Zulbahri Diminta Jadi Cawako Tpi BA TAM — Lama menghilang karena beraktifitas sebagai anggota BAT Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, nama mantan Calon Wakil Gubernur Kepri, Drs. H. Zulbahri meramaikan bursa Calon Walikota Tanjungpinang. Beberapa masyarakat menilai, figur mantan guru di Kota Tanjungpinang ini layak memimpin Kota Gurindam ini untuk lima tahun ke depan. RAHMAT GHAFUR Liputan Batam Adalah, Nurmansyah, Ketua Ikatan Pemuda Tiku Padang Pariaman mendorong figur mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam ini maju sebagai Walikota Tanjungpinang. Menurut pria yang cukup disegani masyarakat ini, sosok Zulbahri yang mempunyai pengalaman birokrasi dan punya akses ke pusat karena sebagai anggota DPD RI saat ini. "Menurut saya, pemimpin Tanjungpinang itu tidak hanya sekedar populer, tapi mesti mempunyai kemampuan dan pengalaman birokrasi serta punya akses yang baik ke pusat kekuasaan. Khusus untuk akses ke pusat ini, Ini diperlukan sekali untuk mendorong kemajuan Tanjungpinang yang disesuaikan dengan

program pemerintah pusat secara nasional," katanya Kamis (8/12) kemarin di balik telepon. Lebih jauh dikatakan, saat ini figur Calon Walikota Tanjungpinang yang muncul di Kota Tanjungpinang, aksesnya masih sebatas daerah. Padahal, membangun Kota Tanjungpinang itu diperlukan akses kepada semua pemangku kebijakan yang ada di daerah dan pusat. "Ini salah pertimbangan penting kami mendorong Pak Zul untuk memimpin Kota Tanjungpinang," katanya. Mulia, warga Batu 5 Tanjungpinang menyatakan hal senada. Katanya, beberapa hari belakangan ini nama anggota DPD RI, Drs. Zulbahri banyak dibicara-

kan masyarakat, cocok untuk memimpin Tanjungpinang. "Katanya Pak Zulbahri mau maju sebagai Cawako. Kalau itu saya dukung sekali. Sebab saya mengamati perjalanan karirnya sebagai birokrat dan sekarang aktif di DPD RI," katanya. Menurutnya, membangun Tanjungpinang itu memang perlu orang yang berpengalaman. Karena, Kota Tanjungpinang ini merupakan ibukota Provinsi Kepri. Terpisah, Anggota DPD RI, Drs. Zulbahri ketika dikonfirmasi rencana mau maju sebagai Calon Walikota Tanjungpinang mengakui bahwa, memang ada suara-suara masyarakat yang memintanya turun gunung dari DPD RI ke Kota Tanjungpinang. Secara politis, alumni IKIP Padang ini menyatakan masih mempertimbangan sejauh mana keinginan masyarakat untuk mendorong dia maju dan ketulusan mereka untuk bersama-sama memajukan Tanjungpinang. "Iya, saya sudah ditelpon banyak teman-teman di Tanjungpinang. Saya lagi mempertimbangkannya," kata Zulbahri ketika dikonfirmasi usai pertemuan DPD RI di Hotel Harris Batamcentre. ***

Bentuk Panwaslu, KPU Tpi Tunggu Bawaslu TANJUNGPINANG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang hingga saat ini masih menunggu keputusan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), sehubungan pembentukan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di Kota Tanjungpinang. " Kita masih menunggu putusan Bawaslu karena sampai sekarang Bawaslu Provinsi Kepri belum juga terbentuk," kata Ketua KPU Kota Tanjungpinang Hamid Ali ditemui, kemarin. Hamid menyebutkan, sebelum dibentuknya panwaslu di tingkat kota dan kabupaten maka panwaslu yang saat ini menjadi Badan Pengawas Pemilu (bawaslu) di tingkat provinsi harus ada dulu.

" Kekhawatiran kita lambatnya dibentuk Bawaslu Provinsi Kepri, akan berdampak pada proses pembentukan Panwaslu di kabupaten dan kota. Khususnya di Tanjungpinang yang akan menggelar pilwako, ini akan sangat mengganggu," ujar Hamid. Hal ini, kata dia, sesuai Undang-Undang nomor 15 tahun 2011 tentang penyelenggaraan pemilu yang dijelaskan bahwa setelah Bawaslu ditingkat pusat terbentuk maka selanjutnya dibentuk Bawas lu di tingkat provinsi. Sebelum dibentuk Bawaslu tingkat provinsi, maka dibentuk panitia tim seleksi untuk merekrut anggota Bawaslu Provinsi dan setelah terbentuk membuat tim se-

leksi di setiap kota dan kabupaten. Kemudian, setelah itu t e rb e n t u k , m a k a a n g g o t a panwaslu di setiap kota dan kabupaten akan diseleksi oleh panitia seleksi untuk membentuk panwaslu yang baru. Pada kesempatan itu, pihaknya juga beharap kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar segera membentuk tim panitia seleksi di tingkat pusat.Ini dilakukan agar nantinya terbentuk Panwaslu di setiap provinsi, sehingga bisa membentuk panwaslu di setiap kota dan kabupaten. Dengan demikian ,imbuh dia, sebelum tahapan pelaksanaan pilwako Tanjungpinang dimulai, Panwaslu di

tingkat Kota Tanjungpinang harus sudah ada. Karena kata Hamid, kalau Panwaslu Kota Tanjungpinang belum terbentuk sampai dengan tahapan pilwako, maka dikhawatirkan kedepannya akan bermasalah. " Sesuai ketentuan, satu bulan sebelum tahapan pilwako Tanjungpinang dimulai, maka Panwaslu Kota Tanjungpinang harus terbentuk," ujar Hamid. Hamid juga menyebutkan, bila Panwaslu Kota Tanjungpinang belum terbentuk setelah tahapan pilwako dimulai, maka hasil pilwako akan digugat banyak orang. bisa berdampak cacat hukum dan sangat berpotensi menyebabkan terjadinya konflik. (eza)


OPINI DAN LAYANAN UMUM

Jumat, 9 Desember 2011

5

Hati-hati Menghukum Murid "KEPUASAN terbesar dalam hidup adalah mengerjakan sesuatu yang menurut orang, Anda tak mampu melakukannya"

7), (W alter Bagehot (1826187 (Walter (1826-187 1877), Analis Politik) "ORANG yang tidak bisa memaafkan orang lain sama saja dengan orang yang memutuskan jembatan yang harus dilaluinya, karena semua orang perlu di maafkan"

(Thomas FFuller uller uller,, Ilmuwan)

SALAH seorang siswi SDN 005 Sei Beduk, Kota Batam, Nela Putri Handayani, diberitakan mencoba bunuh diri, Rabu (7/11). Bocah berusia 13 tahun yang duduk di kelas VI Sekolah Dasar ini, nekad meminum beberapa sachet cairan pembersih lantai. Alasan tindakan nekad anak ketiga dari empat bersaudara ini, karena tidak tahan memendam malu akibat hukuman gurunya. Ia mengaku sudah seringkali dipermalukan sang guru, karena diungkapkan secara terbuka sisi-sisi negatif yang dituduhkan terhadap dirinya. Misalnya, dituduh sebagai pencuri dan oleh guru yang bersangkutan diumumkan di dalam kelas di depan teman-teman Nela Putri Handayani. Bahkan yang paling membuat dia terpukul, ketika sang guru perempuan tersebut memprovokasi teman-temannya agar tidak berteman dengan Nela. Membaca berita itu, perasaan

kita sungguh dibuat miris. Empati, hati, naluri, asa dan rasa kemanusiaan kita sesungguhnya benar-benar terusik. Jika benar apa yang diceritakan Nela, murid yang juga anak yatim itu nekad mencoba bunuh diri karena tidak tahan lagi dipermalukan guru, maka kita pun terpaksa harus mengecam dan menyesalkan sikap sang guru tersebut. Sikap dan prilaku guru yang sudah mempermalukan Nela, jelas tidak sesuai dengan legalitas yang diamanahkan kepada setiap guru di negara ini. Berdasarkan Undangundang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyebutkan, yang dimaksud 'guru' adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Jika kita merujuk UU di atas,

sudah sangat jelas dan tegas peran seorang guru. Peran itu sangat penting guna mewujudkan kuantitas dan kualitas pengajaran terhadap para siswa atau muridnya. Guru juga mendukung proses belajar mengajar, selaku fasilitator sehingga proses belajar mengajar itu berjalan efektif. Dalam kaitan itu pula, kita mengenal kompetensi 'pedagogik' seorang guru. Kompetensi pedagogik yaitu kemampuan seorang guru dalam mengelola proses pembelajaran peserta didik. Selain itu kemampuan pedagogik juga ditunjukkan dalam membantu, membimbing dan memimpin peserta didik. Seorang guru di mana pun dia mengajar di Indonesia ini, mestinya faham dan berpijak pada kompetensi pedagogik tersebut. Kompetensi pedagogik ini, bagian tak terpisahkan dari empat kompetensi utama yang harus dimiliki seorang guru, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Ke-

Stop Impor Pangan KOMODITAS impor bervariasi, mulai dari beras, jagung, singkong, bawang merah, cabai, hingga ke buah-buahan seperti apel washington, jeruk mandarin, kelengkeng china, anggur tanpa biji, buah pir, dan durian montong. Sepanjang Januari-Juni 2011, Indonesia mengimpor dari berbagai negara jutaan ton beras, jagung, kedelai, biji gandum, meslin, tepung terigu, gula pasir, gula tebu, daging, mentega, minyak goreng, susu, telur, ayam, kelapa, kelapa sawit, lada, kopi, cengkeh, kakao, cabe kering, cabai, garam, tembakau, kacang-kacangan, jagung, dan bawang. Indonesia juga mengimpor belasan ribu ton bawang merah dari India, Filipina, dan Thailand. Singkong pun diimpor berton-ton dari China dan negara lain. Begitu pun garam diimpor hampir dua juta ton dari Australia, Singapura, Selandia Baru, Jerman, dan India. Padahal, Indonesia memiliki garis pantai terpanjang di dunia. Pemerintah juga mengimpor daging sapi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang jumlahnya bertambah dari waktu ke waktu. Malah, pemerintah menambah kuota impor daging sapi beku tahun ini berdasarkan kajian Kementerian Pertanian yang merekomendasikan tidak mungkin pemerintah menghentikan impor. Tahun ini impor daging berkurang 30 ribu ton sedangkan impor sapi bakalan berkurang 100 ribu ekor dari kebutuhan rata-rata tiap tahun 2,5 juta ekor. Petani dan peternak memprotes penambahan komoditas pangan impor dan kuota impor. Mereka mengkhawatirkan pertambahan komoditas pangan impor dan kuota impor mendistorsi harga bahan pangan lokal terutama menjelang

Ikhwan Mansyur Situmeang Staf Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) DPD RI

lainnya antarpemerintahan daerah yang meliputi pelaksanaan pemanfaatan, kerja sama dan bagi hasil serta pengelolaan perizinan bersama dalam pemanfaatan SDA dan sumber daya lainnya. Aturan UU tersebut menjamin pemerintah kabupaten/kota fokus melaksanakan program/kegiatan pengembangan komoditas yang berdampak bagi masyarakat. Dengan demikian, pemerintah lambat laun tidak lagi beralasan untuk mengimpor komoditas pangan atau menambah kuota pangan impor disertai dalih agar memiliki stok cukup. Kengototan mengimpor atau menambah kuota impor makin menegaskan bahwa pemerintah tidak memiliki keberpihakan untuk memanfaatkan sumber daya lokal dan membangun kedaulatan pangan. Krisis pangan telah mengancam dunia. Stok pangan dunia tidak sanggup lagi menjadi sumber pasokan. Mau tidak mau, Indonesia harus mengandalkan pasokan dalam negeri untuk memenuhi kekurangan pangan. Membangun swasembada pangan memang membutuhkan kerja keras dan waktu lama tetapi bukan mustahil untuk bisa mencapainya karena negara-negara mandiri, seperti Jepang, Korsel, dan Taiwan telah melakukannya bertahun-tahun. Kita memenuhi syarat sumber daya, seperti lahan luas, iklim tropis, penduduk agraris, dan pasar besar. Masalah pokoknya, bagaimana keberpihakan pemerintah kepada sektor pertanian dan peternakan hingga tidak mengambil langkah gampang mengatasi kekurangan pangan. Harus dihindari pemerintah main-main melontarkan pernyataan bahwa stok pangan cukup atau surplus ketika di pasar-pasar ternyata harga komoditas pangan membubung. ***

KETERGANTUNGAN kita kepada komoditas pangan impor makin mengkhawatirkan saja. Kenaikan harga bukan sekadar fenomena rutin melainkan menjadi masalah krusial bahwa Indonesia memasuki darurat pangan. Isi perut kita makin tergantung hasil pertanian negara lain karena nilai impor komoditas pangan bertambah dari tahun ke tahun. Semester I tahun 2011 tercatat Rp 45,6 triliun atau bertambah Rp 5 triliun dibanding semester I tahun 2010 yang tercatat Rp 39,91 triliun.

hari-hari besar keagamaan. Mengapa pemerintah tidak berusaha untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri melalui penggunaan produksi dalam negeri seraya membenahi pembangunan pertanian? Semestinya pemerintah tidak lagi mengimpor pangan jika pembangunan pertanian (termasuk peternakan) fokus komoditas dan lokasi. Pemerintah harus mengurangi impor komoditas pangan atau ketergantungan terhadap produk pangan luar negeri seraya membenahi pembangunan pertanian. Pemerintah perlu mengarahkan pembangunan pertanian melalui pendekatan kawasan sentra produksi, baik mengembangkan kawasan yang ada (existing) maupun kawasan baru. Kawasan sentra produksi tersebut mengembangkan komoditas strategis dan unggulan, yaitu komoditas pangan dan non-pangan. Pengembangan kawasan sentra produksi mendukung Koridor Pengembangan Ekonomi Indonesia (KPEI) yang rancangan program/kegiatannya bersifat pengutuhan existing terpadu dan multi-years. Pemerintah mengidentifikasi potensi dan kebutuhan program/kegiatan serta peluang investor berpartisipasi di usaha yang teknologinya belum dikuasai petani seperti

industri alat-mesin, industri pascapanen (pengolahan, pemasaran), atau usaha kemitraan bersama petani. Pemerintah perlu memfasilitasi pengembangan lima komoditas strategis di kabupaten/kota yang memiliki kawasan sentra produksi melalui penyediaan sarana dan prasarana, kemudahan perizinan, penyuluhan/pendampingan, pemanfaan lahan, penyediaan data dan informasi, promosi, penganggaran, penelitian/pengkajian, dan lainnya. Provinsi-provinsi mengembangkan kawasan sentra produksi seperti Nanggroe Aceh Darussalam, Sumut, Sumbar, Sumsel, Lampung, Jabar, Jateng, Jatim, Bali, NTB, NTT, Sulsel, Sulut, Sulteng, Gorontalo, Kalsel dan Kalbar. Pemerintah provinsi dan kabupaten/ kota harus menyinergikan program/ kegiatan masing-masing yang mendukung pengembangan kawasan sentra produksi melalui dana APBD dan sumber pembiayaan lainnya. Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dapat melakukan pengembangan yang bukan komoditas strategis melalui dana APBD dan sumber pembiayaan lainnya. UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengatur hubungan dalam bidang pemanfaatan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya

empatnya terintegrasi dalam kinerja guru saat melaksanakan profesinya. Dari semua itu, tidak satu pun kita melihat bahwa pemberian hukuman dengan mempermalukan peserta didik merupakan bagian dari kompetensi guru. Itu artinya, jika ada guru yang memberi hukuman semacam itu, maka sudah sepantasnya diberi sangsi tegas. Bagaimana pun juga, mempermalukan murid atau menghukum murid dengan tindakan yang sudah mengarah ke perbuatan kriminal atau tidak menyenangkan, jelas sudah ke luar dari pakem tuntunan profesi seorang guru. Menghukum murid yang salah, misalnya tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR), terlambat masuk atau tidak tertib di kelas, sah-sah saja asal hukuman itu masih dalam batas pembelajaran. Namun, menghukum murid dengan cara-cara yang sudah mengarah kriminal tentunya harus kita tentang. ***

Penyakit Apa Saja yang Bisa Diklaim ke Jamsostek HALO PT Jamsostek saya mau tanya. Apa saja penyakit yang bisa diklaim oleh PT Jamsostek, karena sejauh ini saya tidak pernah menggunakan jaminan kesehatan Jamsostek ini. Atas penjelasannya saya ucpakan terima kasih. Devi 081372359xxx Warga Pantai Impian Kota Tanjungpinang

JAWAB TERIMA kasih bu Devi atas suratnya. Perlu ibu ketahui bahwa banyak manfaat yang didapat dengan memiliki kartu Jamsostek ini, dan cukup banyak penyakit yang bisa diklaim oleh Jamsostek. Malah saat ini PT Jamsostek telah menambah tiga lagi program baru yang kesemuanya dapat dimanfaatkan peserta Jamsostek. Tiga program itu mengcover peserta jamsostek yang hendak cuci darah, operasi jantung dan penyakit HIV/AIDS. Jadi peserta yang terdaftar di Jamsostek semua pembiayaannya ditanggung sepenuhnya, bahkan obatobatnya pun gratis. Untuk program pokok tambahan yang baru tersebut, sudah berjalan dan bisa dimanfaatkan oleh peserta Jamsostek. Namun, saat ini masih menunggu aturan teknisnya dari Jamsostek Pusat. Sementara Jamsostek ini diperuntukkan bagi pekerja swasta dan BUMD, bukan untuk pegawai negeri atau TNI atau Polri.Demikian penjelasan dari kami semoga bermanfaat.

Hormat Kami Yazid Muin Kepala Cabang Jamsostek Kota Tanjungpinang

Klub Anak Sumatra MEREKA bertungguan, hendak menyampaikan ucapan "selamat". Aziz pun tertarik dengan hikayat itu. Demikian juga Hayati. Sukar orang yang dapat mempertunjukan suatu cerita yang halus dan mengandung kesenian demikian. Tiba-tiba muncullah pengarang muda itu dari tonil, dia turun ke bawah, diiringkan oleh pemain-pemain disambut oleh pengurus-pengurus yang menunggu

kedatangannya itu, dengan tepuk tangan riuh. Zainuddin yang telah menukar namanya dengan Shabir! Dihadapi orang-orang yang menungguinya itu dengan muka yang tenang dan penuh senyuman. Lenggang badannya, raut mukanya, jernih keningnya, semuanya telah berubah, bukan Zainuddin yang penyedih hati yang da-

hulu lagi, tetapi Zainuddin yang s a b a r , t e n a n g , c o c o k d e n g a n n amanya yang baru...Shabir! Dengan senyum disambutnya tangan yang diulurkan orang kepadanya, dip e g a n gn y a d a n d ig o y a ngnya dengan penuh rasa hormat. Tiba-tiba sampailah kepada Aziz dan Hayati. Muka Hayati pucat sebentar, da-

117

rahnya tersirap. Dia hendak melihat bagaimana bentuk rupa Zainuddin seketika menentang mukanya dan muka suaminya. Sebab dia ingat betul bagaimana kesedihan anak muda ini seketika menjabat tangann y a y a n g t e l a h b e r i n a i b eb er a p a tahun lalu, yang membawa sakitnya. Hanya sebentar, sekejap mata saja kelihatan perubahan muka Zainuddin melihat kedua suami

istri itu, setelah itu hilang tak kelihatan lagi, hilang di dalam senyumannya yang manis. "Oh...Tuan Aziz! Dan...Rangkayo Hayati! Sudah lama tinggal di kota Surabaya ini?" tanyanya sambil membungkukkan kepalanya memberi hormat. "Baru tiga bulan," jawab Aziz! "Ajaib, sekian lama di Surabaya, baru sekali ini kita bertemu." ***

Trend Gaya Hidup ABG Batam √ Dipermalukan Guru, Murid SD Nekad Bunuh Diri - Gurunya tak belajar psikologi ya...? √ Giliran Zeindra dan Abdul Rahman Diperiksa

- Wahhh.... gawat nih komisioner KPU Batam.... REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN K E P R I, B e n g k o n g G a r a m a , Te l p . ( 0 7 7 8 ) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, Email: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

TIDAK dapat dipungkiri, gara-gara uang semua manusia dapat terjerumus oleh dosa. Tapi dalam hal ini tergantung juga pada manusia itu sendiri, bagaimana menyikapi masalah tersebut. Niatkan di hati jangan diperbudak oleh uang. Pandangan di atas tidak lain menyikapi persoalan maraknya anak-anak ABG di Kota Batam yang nekat terjun ke dunia malam untuk menjajakan diri mereka kepada lelaki hidung belang. Miris memang, mereka begitu buta dampak ke belakangnya dari apa yang telah diperbuat. Yang jelas masa depan gadis belia itu akan rusak, padam kelam, jadi sesalan sampai seumur hidup. Hanya untuk mengikuti trend sekarang atau hanya ingin hidup enak atau hanya ingin agar bisa hidup terus di dunia. Padahal cukup banyak pekerjaan positif yang bisa dikerjakan. Dunia malam bagai pisau bermata

dua. Dunia yang satu ini memiliki kekuatan dan beribu misteri. Pertarungan kebaikan dan kesesatan, hak dan bathil sepanjang siang hari sangatlah dahsyat. Pertarungan yang membutuhkan energi yang tidak sedikit. Masingmasing pembela kebenaran dan kesesatan menumpahkan segala daya kemampuan yang dimilikinya. Ternyata malam lah yang menjadi pusat penghasil energi dan pengumpulnya. Kedua kekuatan yang bertolak belakang hingga hari akhir itu, masingmasing menggunakan jeda malam untuk mengumpulkan tenaga. Untuk bertarung meraih pendukung di esok hari. Tentu kita ingin meniru dunia malam orang-orang sholeh. Karena kita ingin sholeh dan baik seperti mereka. Kita ingin merenda malam kita yang banyak terkoyak oleh aktifitas yang tidak berguna atau bahkan membahayakan. Padahal malam adalah ghonimah

cuma-cuma yang disediakan untuk kita. Kita ingin merasakan hakekat kenikmatan dunia yang maya ini sebagaimana mereka telah merasakan kenikmatan itu. Tetapi tidak mudah. Sudah sekian lama malam kita datang dan kemudian berlalu. Datang menawarkan intan dan mutiara, tidak lama kemudian pergi dengan kecewa karena kita tidak peduli. Inilah bagian dari resep mereka yang telah berhasil menghiasi malam-malam yang indah itu. Kelanjutannya, agar pelacuran para gadis ABG di Batam tidak semakin merebak, seluruh elemen masyarakat berharap peran serta orang tua dalam memperhatikan anak-anaknya sangat diperlukan. Berikan anak kasih sayang agar terjalin hubungan yang harmonis antara keluarga. Anak bisa merasa terlindungi di dalam keluarga. Sebelumnya, kasus pelacuran yang melibatkan ABG ini terungkap

dari laporan orang tua korban yang mengaku putrinya tidak pulang ke rumah sejak tiga hari belakangan. Setelah diselidiki, ternyata gadis yang berstatus pelajar di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Batam itu ditemukan sedang berada di salah satu hotel kelas melati di kawasan Pelita. Terang saja orang tua ABG tersebut sangsi akan kelakukan putrinya. Usut demi usut, aktivitas mereka ternyata telah diakomodir oleh seorang mucikari yang tidak lain rekan sesama pelajar yang terlebih dahulu terjun ke dunia hitam. Tidak sampai di situ. Perkenalan mereka dengan sang mucikari tersebut akhirnya berlanjut. Setelah menempuh kata sepakat, para ABG siap diantar jemput oleh mucikari untuk disuguhkan kepada pelanggan yang kebanyakan lelaki hidung belang berkantong tebal. Lelaki hidung belang yang dimaksud para ABG tersebut tidak lain seperti ok-

num anggota dewan, pengusaha, bahkan juga para pejabat yang doyan 'daun muda'. Jika kita bercermin ke belakang, pengaruh gaya hidup di perkotaan juga bisa Afrizal mempengaruhi setiap orang untuk melakukan hal apa saja. Jadi tidak pandang bulu baik itu masih di bawah umur jika mereka terpengaruh gaya hidup yang serba mewah apapun dilakukan. ***

Wartawan Haluan Kepri


CMYK

Jumat, 9 Desember 2011

6

HNSI Batam Salurkan Kompensasi Hyundai 105 PERJUANGAN nelayan untuk mendapatkan dana kompensasi Hyundai 105 tercapai. Para nelayan pun menikmati pencairan dana sebesar Rp625 dari kompensasi Hyundai 105. Para nelayan pun menerima pengucuran tahap kedua. Sebelumnya dana kompensasi tahap pertama telah keluar pada tahun 2008 silam dan diterima oleh HNSI masa kepengurusan Hermawan.

KETUA DPC HNSI Kota Batam, Awang Herman (tengah) menyampaikan sambutan.

PERWAKILAN nelayan menerima bantuan dari Hyundai.

BADAN Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menyelenggarakan pelatihan teknis pemulihan lingkungan pesisir (terumbu karang, lamun dan mangrove). Program kementrian lingkungan hidup selama dua hari (5-6 Desember) disambut oleh masyarakat Anambas. . Pelatihan teknis dilaksanakan di Aula Siantan Nur, Tarempa, Anambas (5/12) dan dilanjutkan dengan penanaman 1000 pohon bakau di Dusun, Tarempa, Kecamatan Siantan (6/12). Peserta Bimtek dari tokoh masyarakat, LSM dan organisasi kepemudaan. Sedangkan penanaman mangrove melibatkan semua masyarakat Dusun. Hadir dalam penanaman pohon bakau, Konsultan Bakau dari Institut Pertanian Bogor (IPB) DR. Ir. M.Mukhlis Akmal, M.Sc. Mukhlis menyampaikan, perairan dusun cocok untuk ditanami mangrove. Kondisi air laut yang cenderung pasang surut. Ketika surut terlihat hamparan pasir yang luas di dusun. Hal ini sangat cocok untuk pertumbuhan bakau. Disamping itu, Asisten I Bupati Kepulauan Anambas, Erson Gempa

juga turut hadir. Erson menyampaikan program serupa juga akan dilaksanakan oleh Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Anambas. "Kita berterima kasih sekali atas program kementrian ini. Tapi pemkab Anambas juga punya program serupa untuk wilayah pesisir. Melalui BLH nantinya akan dilaksanakan penanaman pada lokasi-lokasi yang perlu ditanam mangrove ini. Kita harapkan manggrove ini dapat tumbuh dan berkembang," ujar Erson Sementara itu, Eko Sutarso Kepala BLH KKA menyampaikan apresiasi yang tinggi bagi masyarakat dusun. Partisipasi masyarakat semua tertuju pada penanaman seribu pohon bakau. Diharapkan dengan terlibat semua masyarakat dapat menciptakan hutan bakau di Dusun."Apresiasi yang tinggi kita berikan pada masyarakat dusun. Semua terlibat dalam penanaman bakau, anak-anak, pemuda dan masyarakat keseluruhannya. Saya yakin hutan bakau ini bisa dijaga karena yang menanam adalah masyarakat dusun sendiri," ujar Eko mengakhiri. Narasi :Yulia Foto : BLH Anambas

GEMPA mulai menanam bakau bersama DR.Ir.M.Mukhlis Akmal, M.Sc Konsultan Bakau dari Institut Pertanian Bogor

ANTUSIAS anak-anak sangat tinggi dalam menanam bakau

"Ini pencairan kedua, dan kami terus berjuang untuk pencairan tahap ketiga yang jumlahnya Rp2 miliar," ungkap Awang Herman, Ketua DPC HNSI Batam yang disambut dengan tepuk tangan dan sorak sorai ratusan pengurus Rukun Nelayan se-Kota Batam. Dijelaskan Awang, dana kompensasi ini merupakan ganti rugi pihak Hyundai atas tenggelamnya kapal Hyundai 105 di area tangkap nelayan pada 2004 silam. Total ganti rugi itu sendiri jumlahnya Rp4,1 miliar, dan sampai saat ini yang sudah digelontorkan Rp2,1 miliar. "Artinya masih ada sekitar Rp2 miliar. Ini yang akan kita gesa agar nelayan di Batam ini dapat meningkatkan kesejahteraan mereka," lanjut Awang. Sementara itu Kadis KP2 Suhartini MM yang mewakili Walikota Batam berharap agar kompensasi yang telah diterima oleh nelayan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraannya. "Ya saya harap uang itu bisa digunakan untuk membeli alat tangkap sehingga nelayan bisa eksis dalam pekerjaannya," harap Suhartini. Hal senada juga disampaikan Ketua DPD HNSI Kepri, Timat Rahmat. "Sebagai DPD kami

KETUA HNSI Kota Batam foto bersama dengan Kepala Dinas KP2, drh. Suhartini (kiri Awang) didampingi Ketua DPD HNSI Kepri, Timah Rahmat (paling kanan) sangat banggak dan menghargai kerja keras pengurus DCP HNSI Batam terutama Ketuanya Awang Herman. Mudah-mudahan kompensasi tahap ketiga dapat secepat mungkin terealisasi. Pada acara penyerahan dana kompensasi tersebut, sebanyak 55 rukun nelayan hadir.

Mereka pun secara simbolis menerima dana tersebut. "Dana kompensasi ini akan kita bagikan sesuai dengan kesepakan pada rapatrapat sebelumnya," terang Awang. NARASI : R. Ghafur FOTO : ISTIMEWA

SEKRETARIS DPC HNSI Kota Batam, Firmansyah menyalurkan bantuan ke nelayan.

KETUA HNSI Batam, Awang Herman didampingi Kepala Dinas KP2, bercanda usai penyerahan bantuan dari kapal Hyundai.

WAKIL Ketua II HNSI Kota Batam, Iman Sutiawan menyalurkan bantuan.

WAKIL Ketua I HNSI Kota Batam, Suardi Taherek menyalurkan bantuan.

Bimtek dan Tanam Mangrove oleh BLH KKA

EKO tanam bakau

DR Ir M Mukhlis Akmal, MSc sampaikan materi

KETUA Pelaksana Said M Damrie,SKM, MPH

ASISTEN I Bupati Kepulauan Anambas Erson Gempa buka pelatihan teknis

DARI kiri: Sudiono, Kadis kehutanan, Erson Gempa dan Eko PESERTA penanaman bakau Sutarso

SELURUH masyarakat dusun terlibat menaman bakau

CMYK


S A M B U N G A N

7 Jumat, 9 Desember 2011 Sambungan dari hal.1 Intensitas pertandingan kian meningkat setelah United berhasil membalas satu gol lewat tandukan dari Phil Jones. Kedudukan menjadi 2-1 tetap untuk keunggulan Basel. United terus berusaha menyamakan kedudukan untuk lolos ke babak 16 besar. Sayangnya hingga pertandingan berakhir skor masih tetap sama. Kekalahan ini membuat United tersingkir dari Liga Champions karena hanya menempati posisi ketiga di grup C. Basel sendiri menjadi runner up grup C dengan mengumpulkan 11 poin. Mereka lolos ke babak 16 besar bersama Benfica yang menjadi juara grup setelah mengalahkan Otelul Galati dengan skor 1-0. Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson menyesalkan hasil kekalahan timnya. Menurut Ferguson, hasil tersebut merupakan dampak dari sebuah kebodohan dan kecerobohan timnya di laga tersebut. “Saya pikir hasil di kandang Basel adalah sebuah kesalahan. Itu salah satu hal ketika kami mengangkat tangan kami dan menyatakan itu sebagai kebodohan. Kami melepasnya tadi malam, itu sebuah kecerobohan,” ujar Ferguson seperti dilansir dari Goal, Kamis (8/12). “Saat itu 2-0 dan bisa menjadi 50, jadi kami hanya bisa menyalahkan diri sendiri dalam aspek tersebut (kecerobohan),” imbuhnya. Selain merasa kecewa, Ferguson juga merasa sangat kehilangan turnamen akbar bagi klub penghuni kasta tertinggi liga-liga Eropa tersebut. Hal ini tentu dimaklumi karena Liga Champions dipandang Ferguson sebagai turnamen yang

Sambungan dari hal.1

dibilang kapal terlambat karena cuaca buruk, apa sampai dua bulan kapal itu terombang ambing di laut?," tanya. Senada dengan itu, Eka, warga di Sungai Raya, Kecamatan Meral mengaku kesulitan mencari minyak tanah, sehingga terpaksa memasak dengan menggunakan kayu bakar. "Sudah seminggu minyak tanah kosong. Saya sudah mencari ke sekitar Meral tapi kosong, kemudian ke Desa Pangke dan ternyata stok di sana juga kosong. Kemarin di Parit Benut masih ada yang jual eceran, tapi harganya sangat mahal, untuk

Sambungan dari hal.1

menghisap bahan bakar jatah masyarakat tak mampu adalah melalui menyalahgunaan izin pembelian BBM bersubsidi bagi alat transportasi antar pulau. Masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan surat izin pembelian BBM bersubsidi tersebut dengan modal KTP dan uang pelicin sekitar Rp250 ribu. Surat izin itu dikeluarkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Pemko Batam. Berbekal surat izin tersebut, si pemegang izin bisa membeli BBM bersubsidi di SPBU sebanyak 70 liter per hari. Seharusnya pihak Disperindag ESDM Pemko Batam melakukan pengecekan terlebih dahulu kepada pengurus izin, apakah dia memang punya alat transportasi laut, seperti pompong, perahu dan sejenisnya. Namun sayang, itu tak dilakukan. Surat izin pembelian diterbitkan bak kacang goreng. Suami memegang surat izin, istrinya juga begitu. Masyarakat yang tinggal di kawasan mainland pun banyak yang mengantongi surat izin ini. Tujuannya untuk apa? Ya, untuk mendapatkan keuntungan super jumbo. Solar dan premium dibeli dengan harga subsidi, lalu dijual ke industri dan kapal asing melalui mafia penampung BBM bersubsidi dengan harga jauh di atas harga BBM bersubsidi. Kerja sedikit untung berjibun. "Saya saja punya dua. Cukup berikan KTP, dan sejumlah dana urusan selesai. Saya dan istri masingmasing punya surat izin itu," ujar seorang warga yang memiliki surat izin sambil memperlihatkan surat izin itu kepada Haluan Kepri, kemarin. Ia mengaku tidak langsung da-

Sambungan dari hal.1 yang saya investkan," ungkapnya. Sementara itu, dari informasi yang didapat, para master pin fastrack berjumlah empat orang telah bertolak ke Malaysia untuk menemui sang owner fastrack, beberapa hari lalu. Namun, hingga saat ini, belum jelas informasi yang diperoleh dari pertemuan master pin, salah satunya bernama pak Bisan tersebut.

Sambungan dari hal.1

Ternyata Ayu tak kuasa menolak hasrat hatinya untuk jatuh cinta dengan seorang laki-laki yang menurutnya, sangat mendukung karirnya di dunia artis. Jodoh bisa datang kapan saja, dan manusia tidak bisa menolaknya. Begitulah pendapat penyanyi dangdut Ayu Ting Ting yang kini menjalin kasih dengan Hendry B Hendarso (Anjie). Ayu yang ditemui di RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (8/

2 Manchester sangat prestisius. “Jelas merupakan kekecewaan untuk tersingkir (dari Liga Champions), catatan kami dalam beberapa tahun terakhir sangat luar biasa dan hal ini membuat kami merasa kehilangan karena ini adalah turnamen terbaik di dunia, turnamen yang sangat mengagumkan,” tutupnya. Sementara pimpinan kalsemen liga Inggris, Manchester City harus gigit jari meski menang atas Bayern Munich 2-0 di Etihad Stadium. Karena, pesaing City di Grup A, Napoli juga berhasil mencuri kemenangan atas tuan rumah Villarreal dengan skor 2-0. Atas hasil itu, Napoil berhak melaju ke babak 16 besar mendampingi Bayern Muenchen yang menjadi juara Grup. City pun harus puas bermain di Liga Europa UEFA dengan status sebagai peringkat ketiga. Manajer City, Roberto Mancini mengaku menyesal atas kegagalan tersebut. Kini City akan berlaga di kancah Liga Eropa. Mancini mencoba fokus terhadap kompetisi tersebut. "Kami menuju Liga Eropa. Sebuah gelar lain dan gelar yang penting bagi Manchester City," ujar pelatih berkebangsaan Italia tersebut. "Ini merupakan kekecewaan karena kami ingin bermain di Liga Champions." "10 poin sangat sulit untuk dicapai." "Jika Anda berada di final Liga Eropa. Hal ini akan sulit karena saya tak pernah memenangkan Liga Eropa." "Kami adalah tim yang bagus.

Kami bermain dengan baik. Kami minta maaf kepada para pendukung dan saya minta maaf kepada para pemain kami." "Saya rasa kami perlu meningkatkan diri sebagai sebuah tim karena kami berada di grup Liga Champions yang berat tahun ini." "Selamat untuk Napoli, Mereka memperoleh satu poin lebih dari kami." "Sekarang kami adalah pemuncak Liga Premier dan musim akan panjang, namun kami ingin meningkatkan dari penampilan kami di Liga Premier tahun lalu." 16 Tim Lolos Sebanyak 8 tim bersatus juara grup dan 8 tim runner up dari masing-masing grup memastikan lolos ke babak 16 besar untuk selanjutnya mengarungi pertandingan-pertandingan guna mencari tempat di final yang akan dilangsungkan di Munich Arena nanti. Tim yang lolos ke babak 16 besar akan kembali diundi pada 16 Desember ini di Nyon, Swiss. Untuk juara Grup diriah Bayern Munich, Inter Milan, Real Madrid, Benfica, Chelsea, Arsenal, Apoel Nicosia, serta Barcelona. Sedangkan runner Up Grup drebut Napoli, CSKA Moscow, FC Basel, Lyon, Bayer Leverkusen, Marseile, Zenit ST Petersburg, dan AC Milan Tak ada perubahan dari tahun sebelum-sebelumnya, UEFA tetap menggunakan sistem home and away di babak ini. First leg babak 16 besar ini akan dilangsungkan pada 14 dan 22 Februari 2012, sedangkan tanggal 6 dan 14 Maret dijadwalkan sebagai tanggal second leg dari babak ini.(glc/bln/dtc)

Mitan di satu botol air mineral ukuran 1,5 liter dijual Rp15.000 hingga Rp20.000. Mana ada yang sanggup. Makanya rata-rata masyarakat di Sungai Raya saat ini sudah masak pakai kayu bakar," ujar Eka. Ia mengaku kelimpungan ketika keluarganya memasak menggunakan kayu bakar. Sebab untuk mencari kayu mereka harus mencarinya di hutan. Kemudian harus mengumpulkan kayu dalam jumlah yang cukup banyak agar bisa digunakan untuk memasak. Dia berharap, agar kondisi krisis minyak tanah ini secepatnya diatasi

oleh pihak terkait. "Krisis minyak tanah saat ini sudah merata di Pulau Karimun. Setelah Kecamatan Karimun dan Kecamatan Tebing yang mengalami kelangkaan, kini giliran di daerah kami. Sepertinya ada permainan yang sengaja dilakukan para mafia minyak di sini. Tolong lah pak bupati, kami sudah sangat kesusahan dan jangan dibuat susah lagi. Segeralah turun ke lapangan dan tinjau sendiri nasib kami saat ini yang sedang kerepotan mencari bahan bakar untuk memasak," keluhnya. (gan)

Ratusan Surat tang ke Disperindag ESDM Kota Batam untuk mendapatkan surat izin. Dia cukup minta bantuan seseorang yang sudah biasa mengurus persoalan ini. Surat izin dalam waktu paling lama seminggu sudah bisa dipergunakan. Dan yang paling menariknya, tidak ada peninjauan dari pemerintah sebelum surat itu dikeluarkan. "Kita tunggu seminggu, surat itu sudah jadi. Bahkan, kalau bisa memberikan uang lebih besar untuk menguruskan surat izin itu, dijamin lebih cepat lagi pengurusannya," ujar lelaki berpostur tinggi yang berdomisili di Nongsa sambil tertawa terbahak-bahak. Untuk mendapatkan surat itu, biasanya dia harus mengeluarkan uang Rp250 ribu. Surat izin tersebut berlaku untuk waktu tiga bulan. Setelah itu, pemilik surat harus memperpanjangnya kembali. Namun biaya memperpanjang tidak semahal membuat perdana. Berikutnya, pemilik surat izin memanfaatkan kesempatan untuk bisa menghasilkan uang lebih banyak. Dari surat izin itu, si pemilik bisa mendapatkan BBM bersubsidi melebihi kapasitas yang ditentukan surat tersebut. Jika mengacu kepada surat izin, setiap surat hanya diberikan kesempatan membeli 70 liter setiap harinya. Namun ironis, dalam praktiknya justru si pemegang surat izin bisa membeli BBM bersubsidi satu hari mencapai 1 ton. "Hanya saja perlu suatu pengorbanan lagi. Setiap membeli di SPBU, harus bisa berbagi rezeki dengan para karyawan SPBU. Dengan begitu akan ada pertimbangan saling membantu antara pemilik dan karyawan di SPBU tersebut," katanya.

Pemegang surat izin pembelian BBM bersubsidi itu biasanya telah memiliki hubungan khusus dengan pihak SPBU atau pun karyawan SPBU. Mereka saling berkomunikasi dengan baik, kapan timing yang tepat untuk praktik transaksi ilegal tersebut. Dari komunikasi itu, para pengamplang BBM bersubsidi tersebut telah paham kapan BBM ada dan kapan kosong. "Kita sudah menjalin kerja sama yang baik. Kalau kita yang membeli, sudah pasti mereka (pihak SPBU dan karyawan) mendapatkan uang tambahan. Kalau masyarakat biasa, mereka hanya makan gaji saja. Makanya, terus saja ada untuk kita beli, meskipun dikatakan kosong," ujarnya tersenyum. Untuk apa BBM subsidi ini dibeli? Mendengar pertanyaan wartawan itu, ia tersenyum dulu beberapa saat. "Untuk cari uang dong bos. Ini waktunya kita mendapatkan uang itu sendiri," ujarnya. Kalau dalam sehari saja BBM subsidi bisa dikumpulkan minimal 1 ton, berarti sudah Rp1 juta sehari penghasilan kita dengan asumsi perliternya keuntungan Rp1.000. Bayangkan saja, sebulan Rp30 juta didapat dengan menjual ke penampungan. "Gaji siapa yang sebesar itu bos. resikonya kecil lagi. Bahkan bisa dikatakan, bagi pemilik surat izin dari diperindag ini tidak ada masalah sama sekali. Kalau dipenampungan sudah bukan urusan kita lagi. Kalaupun penampungan itu bermasalah, kita masih ada penampungan yang siap untuk menampung BBM yang kita beli dengan menggunakan surat izin tersebut," katanya. (tim)

Stockist Fastrack Sedangkan rumor yang beredar, para stockist masih menunggu kelanjutan bisnis online ini hingga Sabtu (besok). Jika tidak ada kabar, maka para stockist akan berkumpul dan meminta pertanggungjawaban para master pin untuk mengembalikan modal para member. "Kabarnya website (fastrack) akan aktif lagi pada Sabtu (besok,

red). Jika masih belum ada kejelasan, maka kita (para stockist) sepakat untuk mendesak para master pin mengembalikan uang para member. Terus terang kita jadi korban jika bisnis ini macet. Kita tetap berjuang untuk memperjuangkan dana para member agar bisa kembali. Minimal modal lah," kata stockist yang tinggal di Piayu ini.(kid)

Siap untuk 12) mengaku menjalin pacaran secara serius dengan sang pacar dan jika jodoh kapan-kapan siap menikah. Bahkan sekarang pun siap. “Kalau nikah muda sebenarnya nggak, tergantung jodoh. Kalau datangnya nanti ya nanti, sekarang ya sekarang. Saya sih nunggu saja, tapi kalau ada jodoh ya nggak bisa ditolak,” ungkapnya. Seperti pasangan lain yang sedang pacaran, Ayu tidak menampik

kalau sering bicara soal rencana ke depan dengan sang pacar. Namun belum sepenuhnya menjadi pembicaraan yang serius. “Suka share soal nikah. Enggak ada target, karena masih baru. Belum ada pertemuan keluarga, tapi saya pernah ketemu keluarganya. Pernah ketemu sama ibunya dan responnya baik kok,” aku Ayu Ting Ting yang mengaku selalu mendapat dukungan pacarnya untuk berkarir. (kpl)

Kejati Segara Ambil Sikap Dua Kasus Korupsi di Dishub Kepri TANJUNGPINANG — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Riau (Kepri) segera menentukan sikap terhadap dua kasus dugaan korupsi di Dinas Perhubungan (Dishub) Batam dan Kepri. Kedua kasus itu adalah proyek pengadaan alat uji kendaraan bermotor atau alat kir di Dishub Batam dan Pembangunan Dermaga Roro Dompak di Tanjungpinang. "Dalam waktu dekat sudah dapat ditentukan sikap akhir. Saya belum dapat memastikan kasus itu akan ditingkatkan ke penyidikan (penentuan tersangka). Jika unsurnya terpenuhi maka dua kasus ini akan dilanjutkan,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepri, Adi Togarisman saat ditemui di Kantor Gubernur Kepri, Kamis (8/12). Seperti diketahui, Dishub Kota Batam, pada Januari 2010 lalu membeli sejumlah peralatan uji kendaraan bermotor. Pengadaan alat kir ini dibiayai dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam senilai Rp2,1 miliar. Hanya saja, enam bulan setelah alat itu dioperasikan lantas dilaporkan rusak sehingga operasional pengujian kendaraan bermotor terpaksa dilakukan secara manual kembali. Dalam kasus ini Kejati sudah meminta keterangan 12 orang sebagai saksi. Sementara kasus pembangunan dermaga Roro pada Dishub Kepri diduga terjadi penyimpangan. Ada beberapa bangunan fisik tahap IV tidak sesuai dengan perencanaan kerja. Proyek pembangunan dermaga itu senilai Rp18,8 miliar. Dalam kasus ini dua pegawai Dishub Kepri telah diperiksa yakni Purbo AS,

Sambungan dari hal.1

"Kita bingung, tidak ada kepastian hukum dalam berinvestasi di daerah ini. Padahal investor memerlukan itu. Hingga sekarang UMK belum final. Masih tarik ulur dan pemerintah tak memiliki sikap yang jelas dan tegas sebagaimana peraturan perundang-undangan yang ada. Bagaimana investor bisa menyusun budget untuk 2012, kalau sampai sekarang komponen upah belum final," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bintan, Jamin Hidayat, Rabu (7/12) di Batam. Menurut Jamin, Dewan Pengupahan Kabupaten (DPK) Bintan melalui Bupati Bintan telah menyampaikan usulan UMK Bintan yang telah disepakati dengan nilai Rp1.030.000 kepada Gubernur Kepri sejak beberapa pekan yang lalu. KHL Bintan Rp1.492.385. Namun hingga kini, usulan itu belum juga ditetapkan atau ditandatangani oleh Gubernur Kepri, HM Sani. Padahal menurut ketentuannya UMK telah ditetapkan 40 hari menjelang 1 Januari 2012. Para pengusaha di Bintan khawatir membengkaknya UMK Batam dari usulan awal yang telah disepakati DPK Batam, yakni dari Rp1.302.000 menjadi 1.310.000, lalu membengkak lagi menjadi 1.402.000 bakal menyebabkan kesepakatan UMK di Bintan

Sambungan dari hal.1

baru saja masuk istrahat sehingga tak boleh keluar lagi. Namun N yang mengaku sudah kebelet mau buang air kecil langsung keluar saja. "Setelah balik dari toilet, saya dengan empat kawan laki-laki yang masuk telat, disuruh duduk di depan sebagai hukuman. Tapi saya engga mau," ujarnya. Peristiwa itu belum menjadi masalah sebenarnya. Tidak berapa lama kemudian, setelah keempat rekannya yang dihukum duduk di depan kelas kembali ke bangku masing-masing, seorang menemukan kertas kecil di meja N. Kertas itu bertuliskan "Ayelpi babi". Surat dengan tulisan tangan menggunakan tinta warna biru ini seperti pena yang dipakai N. Kertas itupun sampai ke tangan Ayelpi. Guru itu pun marah besar atas tulisan yang berada di kertas kecil itu. Setelah yakin kalau itu tulisan N, Ayelpi kemudian memanggil N ke depan kelas dan memarahinya dihadapan seluruh teman-temannya. Ia pun menahan malu dan terbeban dengan perkataan ibu gurunya yang mengungkit masalah lalu dirinya. Usai sekolah, N langsung menuju ke kedai terdekat dan membeli sachet pembersih lantai seharga Rp 1.500. Kemudian sachet pembersih lantai itu langsung diminumnya di dalam ruang kelas. Aksi nekatnya itu diketahui beberapa teman-temannya yang lain termasuk Mona teman dekatnya. Mereka lalu melaporkan ke beberapa guru yang ada di sekolah. Begitu datang, kondisi Nela sudah terkulai lemas di bangku tempat duduknya. Sebelum diantar pulang ke rumahnya, upaya untuk mengembalikan kondisi N sudah dicoba para guru. Seperti meminumkan susu dan air kelapa untuk menetralisir tubuh Nela. Namun upaya itu tidak mampu memulihkan kondisi N. Nurmalisa, orang tua N mengaku baru tahu pada malam harinya kalau anaknya di sekolah mencoba bunuh diri. Saat ia tiba di rumah, N yang

pejabat pembuat komitmen satuan kerja Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau Penyeberangan dan SY, sekretaris panitia pengadaan. Kajati mengaku sebenarnya ada lima kasus saat ini yang ditangani. Kelima kasus itu tiga diantaranya masih dalam tahap penyelidikan. Sementara dua lainnya sudah tahap penyidikan. Kedua kasus itu adalah kir dan pembangunan dermaga Roro. Uutuk dua kasus ini lanjutnya, ia telah memerintahkan Aspidsus Kejati Kepri agar segera dituntaskan. "Kita telah perintahkan Aspidsus Kejati untuk segera disikapi apakah kasus penyelidikan bisa menjadi penyidikan dan penyidikan bisa jadi penuntutan atau sebaliknya. Dan ini sudah kita berikan waktu tertentu untuk dituntaskan," ujarnya tanpa menjelaskan tiga kasus dugaan korupsi lainnya yang sedang diselidiki dan batas waktu penuntasan kasus itu. Disi lain Kejati mengakui beberapa bulan terakhir ini terjadi kecenderungan penurunan kasus korupsi yang ditangani pihak kejaksaan negeri (Kejari) Se-Kepri. Namun menurut dia, penurunan tersebut tidak bisa disimpulkan sebagai suatu penurunan prestasi, tapi hal itu adalah semata demi peningkatan kualitas. "Kasus yang ditangani memang menurun, tapi kan tidak bisa disimpulkan jika itu suatu penurunan prestasi. Itu semua adalah demi meningkatkan kualitas, dengan sedikit kasus tapi lebih berkualitas," ucapnya. Sementara Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri, Eko Bambang Riyadi mengaku terus

mendalami dua kasus yakni kir dan pembangunan pelabuhan di dompak. Kasus kir diakuiya terbukti adanya tindak pidana, namun pemeriksaan belum selesai. Dalam kasus ini pihaknya telah memeriksa 12 orang yakni kontraktor, panitia pengadaan serta sejumlah pejabat dari Direktorat Lalulintas Jalan Raya pada Dirjen Hubungan Darat (Dirhubdar) Batam serta mantan Kadishub Batam, Muramis yang kini menjabat Kadishub Kepri. "Proses pemeriksaan masih terus berlanjut, biarkan kita berkerja dulu. Kalau tersangkanya sudah ada akan kita umumkan," ungkapnya. Tantang KPK Aktivis anti korupsi di Batam meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lebih giat turun ke daerah terutama Batam untuk mengusut kasus korupsi. Koordinator Forum Lintas Pemuda Anti Korupsi (FLPAK), Hubertus LD menilai penanganan kasus korupsi di daerah kerapkali mandek sebelum diproses di pengadilan. Aparat penegak hukum di daerah dinilai rawan mendapat tekanan politik sehingga tidak mampu menuntaskan kasus korupsi, terutama yang menyangkut kepala daerah. Dikatakannya, penyebab korupsi tumbuh-subur di Batam akibat lemahnya penegakan hukum (law enforcement). Hal terlihat dari koruptor yang dihukum di Batam masih bisa dihitung dengan jari. Sementara kasus dugaan korupsi begitu banyak dilaporkan ke aparat penegak hukum. Untuk itu KPK diminta harus giat turun ke daerah.(rul/doz)

Kepri Bisa menjadi buyar kembali. "Seharusnya gubernur sudah menetapkan UMK Bintan, karena telah diusulkan dari jauh-jauh hari. Tapi buktinya sampai sekarang belum. Ini ibarat api dalam sekam. Kita telah tanya ke Dinas Tenaga Kerja Kepri dan staf lainnya, alasannya Gubernur sibuk. Daerah lain saya dengar juga belum ditetapkan gubernur. Ini bisa jadi masalah lagi," ujar Jamin. Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kepri Tagor Napitupulu dikonfirmasi mengenai hal ini tidak bisa memberikan jawaban. "Kalau soal itu, saya tak bisa menjawab. Itu Pak Gubernurlah," kata Tagor. Apakah nantinya besaran UMK Bintan bisa berubah dari yang diusulkan oleh DPK Bintan? "Ya bisa saja. Bisa naik, bisa turun. Seperti Batam kan naik Rp8.000," kata Tagor Jamin merasa kesal dengan sikap Pemprov Kepri yang tak ada kejelasan dan ketegasan terhadap proses yang telah dijalankan tripartit atau dewan pengupahan tingkat kota/kabupaten dan provinsi terhadap besaran UMK yang diusulkan. Pemerintah semaunya mengutak-atik angka-angka yang telah disurvei secara bersama oleh dewan pengupahan. "Jika terus-terus begini, ke depan

sebaiknya UMK langsung saja ditetapkan gubernur. Kenapa lagi harus susah-susah mensurvei, membahas dan rapat-rapat, kalau akhirnya dimentahkan," sebut Jamin yang Senior Manager Liaison PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE). Jamin mengingatkan semua pihak di Kepri agar berhati-hati dengan persoalan penetapan UMK saat ini. Jika gonjang-ganjing penetapan UMK terus berlanjut, tidak tertutup kemungkinan Kepri akan kehilangan kesempatan atau momentum di tengah-tengah krisis perekonomian yang melanda sejumlah kawasan di dunia saat ini. "Indonesia dan Kepri khususnya saat ini menjadi bidikan investor berbagai negara untuk merelokasi investasi, baik dari Jepang, Korea, Thailand dan Eropa. Relokasi dari Jepang karena musibah tsunami, relokasi dari Thailand karena musibah banjir hebat, sedangkan relokasi investor dari Eropa karena krisis ekonomi. Tapi kalau kondisi berusaha di Kepri dan Indonesia pada umumnya tidak ada kepastian, maka investor tentu bakal berpikir panjang lagi untuk menanamkan modalnya di daerah ini. Bisa saja mereka memilih daerah lain, seperti Malaysia, Vietnam dan lainnya," katanya menandaskan. (erz)

Murid SD sudah tergolek lemas lalu dibawanya ke bidan. "Saya kira sakit demam biasa, malam harinya baru saya tahu setelah beberapa temannya menjenguk dan menceritakan kejadian di sekolah. Saat diantar ke rumah, gurunya juga tidak memberitahu penyebabnya, tetangga juga tidak ada yang dikasih tahu" ujarnya. Salah seorang Wali Kelas SDN 005, Tuti yang mewakili pihak sekolah berjanji akan bertanggung jawab dan mengganti semua biaya pengobatan. Sementara Ayelpi sendiri saat ditemui wartawan mengaku tidak memiliki niat untuk memalukan Nela di depan kawan-kawannya. Dia hanya merasa kesal saat ditemuinya tulisan yang mengejar dirinya tersebut. "Saya panggil dia kedepan dan saya marah-marah biasa saja. Saya juga sempat bilang ke dia baik-baik, kalau dia harus merubah sikapnya," ujarnya. Komunikasi Bocah ingusan bunuh diri ini mendapat sorotan dari anggpta Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kepri, Ery Syahrial. Ia mengatakan munculnya kasus anak bunuh diri merupakan stres pada anak sudah mencapai tahap depresi. Dalam situasi depresi ini, anak seringkali melakukan hal yang tidak masuk akal, termasuk bunuh diri. "Anak yang bersangkutan barang kali tidak tahu apa sebenarnya yang diperoleh ketika dia bunuh diri,” katanya. Karena itu, Ery memandang perlunya komunikasi antara anak dengan orangtua. Komunikasi anak dan orangtua saat ini menjadi barang mahal. Kesibukan orangtua bekerja atau himpitan ekonomi yang dialami masyarakat, menyebabkan banyak orangtua tidak lagi memiliki waktu cukup untuk anaknya. Begitu juga para guru tidak seharusnya mengungkit masa lalu anak. Karena mental anak masih labil yang bisa mem-

buat beban bagi sang anak. “Akhirnya ketika anak depresi, tidak ada yang bisa mengarahkannya. Ya bunuh diri itulah jalan pintas yang terpikir oleh anak,” tandasnya. Dalam kasus ini, Ery berjanji dalam waktu dekat akan mendatangi korban dan pihak sekolah untuk melihat langsung kejadian yang sebenarnya," ujarnya. Sementara menurut pemerhati anak yang juga Koordinator Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi, kasus bunuh diri pada anak memang telah lama terjadi. Tetapi karena tidak terekspos dengan media, baru beberapa tahun terakhir hal itu terungkap. Seto yang juga membuka lembaga konseling bagi anak-anak, berdasarkan pengalamannya, menemukan bahwa penyebab anak mengalami masalah berat justru berasal dari orangtua. "Kesalahan terbesar orangtua adalah menganggap anak, sebagai anak kecil yang belum mengerti apa-apa. Orangtua selalu memandang, stres itu tidak dialami anak-anak sehingga tidak pernah diantisipasi. Padahal, bila kondisi stres ini dibiarkan, anak akhirnya terdesak dan cenderung melakukan tindakan nekat atau jalan pintas yang dia tidak sadar efeknya akan jauh sekali,'' katanya. Di tempat terpisah psikolog dari Universitas Indonesia Shinto B Adelaar, bunuh diri pada anak, kemungkinan besar mereka belum paham akan dampak yang akan terjadi. Anak tidak paham bahwa bunuh diri membawa konsekuensi dia tidak dapat bertemu dengan ibunya. "Bisa jadi dia membayangkan tindakan itu akan membawa dampak ibunya sedih dan akan lebih menyayanginya, atau karena daya imajinasinya yang masih tinggi, bisa jadi dia membayangkan akan bertemu kawan dekatnya atau orang yang menyayanginya bila dia bunuh diri. Pada anak di usia dini, imajinasi masih tinggi sehingga mereka bisa membayangkan banyak hal,'' katanya. ***


CMYK

Jumat, 9 Desember 2011

8

NARASUMBER dari Bank Mandiri Arpandi Agus menyampaikan materi

KETUA Pelaksana Sosialisasi Minapolitan Perikanan 2011 Aang Abu Bakar, menyampaikan laporan.

KEPALA Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri Amir Faizal, beri sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan sosialisasi minapolitan perikanan 2011.

NARASUMBER dari Bappeda Kepri Jerrino Soedarno menyampaikan materi

NARASUMBER dari DJPB KKP RI Firman Parhusip menyampaikan materi

PESERTA dari Kabupaten Natuna mengajukan pertanyaan

SOSIALISASI Minapolitan Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri Tahun 2011 di Hotel Nuansa Bintan Tanjungpinang.

Kegiatan Sosialisasi Minapolitan Perikanan 2011

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau PEMERINTAH Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepri, dengan dana APBD Tahun Anggaran 2011 telah melaksanakan kegiatan sosialisasi minapolitan perikanan budidaya untuk pengembangan kawasan minapolitan perikanan di Provinsi Kepri. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari dan diikuti 35 peserta yang terdiri dari Bappeda Kepri dan Bappeda Kabupaten/Kota, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota, Dinas PU Kepri, Dinas Koperasi dan UKM Kepri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepri, Dinas Pertanian Kepri, Konsultan Keuangan Mitra Bank, serta Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Maritim Raja Ali Haji. Materi sosialisasi yang disampaikan pada kegiatan itu antara lain prinsip dasar, strategi dan arah serta manajemen pengembangan kawasan minapolitan perikanan budidaya, pengembangan infrastruktur kawasan minapolitan perikanan budidaya di Provinsi Kepri, dukungan perbankan dalam pengembangan kawasan minapolitan perikanan budidaya di Provinsi Kepri dan perencanaan dan pelaksanaan pengembangan kawasan minapolitan perikanan budidaya di Provinsi Kepri. Dengan adannya kegiatan itu, diharapkan

NARASUMBER dari Satuan Non Vertikal Tertentu Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Bambang Fitriyanto menyampaikan materi

PANITIA dan Peserta Sosialisasi Minapolitan Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri. dapat menambah informasi, wawasan dan pengambilan kebijakan pengembangan kawasan minapolitan di Provinsi Kepri. Hadir sebagai narasumber, Bappeda Provinsi Kepri, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya KKP RI, Satuan Non

PESERTA dari Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) Provinsi Keprimenyampaikan pertanyaan

Vertikal Tertentu Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Bank Mandiri. Foto : Staf DKP Kepri Narasi : DKP Kepri

PESERTA dari Kabupaten Bintan ajukan pertanyaan

CMYK

PESERTA dari Dinas Pertanian Provinsi Kepri menyampaikan pertanyaan

PESERTA dari Kabupaten Lingga menyampaikan pertanyaan


CMYK

CMYK

BATAM

Jumat, 9 Desember 2011

Dian Primas Safitri Dosen Putera Batam

Abdi Pendidikan SEBAGAI dosen, pemilik nama lengkap Dian Primas Safitri ini tak hanya melakukan transfer ilmu yang dimilikinya cuma di tingkat perguruan tinggi atau universitas. Dian juga merangkul anakanak muda Batam untuk membangun lembaga pendidikan kursus bahasa Inggris yang bernama Sang Bintang School (SBS). Lembaga pendidikan SBS, katanya, memiliki program unggulan dimana dalam waktu enam minggu, para peserta didik akan bisa langsung mempraktekkan bahasa Inggris yang dipelajari. "Saya berharap dengan metode yang diterapkan di lembaga ini bisa mengubah wajah pendidikan di Indonesia. Motto yang kami usung adalah teaching by heart, learning by mind," kata perempuan kelahiran Batam ini. Sebagai perempuan asli Batam, Dian sangat ingin memberikan sesuatu yang berarti bagi tanah kelahirannya. Itulah salah satu yang mendasari berdirinya SBS. Dia mengaku ingin mengabdikan ilmu-ilmu yang didapatnya untuk kemajuan dunia pendidikan. "Mencoba berperan dalam pembangunan di Batam dalam sudut pandang saya, terutama di bidang pendidikan," katanya. (cw57)

www.haluankepri.com

9

2013, Target PBB Rp40,42 M BAT TAM CENTRE — Kepala Dinas Pendapatan daerah BA (Dispenda) Kota Batam Jefridin mengatakan, tahun 2013, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam dari sektor Pajak Bumi Bangunan (PBB) sebesar Rp40,42 miliar. Target tersebut didasarkan pada penerapan Undang Undang No.28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang sebelumnya dikelola pemerintah pusat, seluruhnya akan diserahkan kepada pemerintah daerah. ARMAT JUANG Liputan Batam Kata Jefridin, penerapan undang-undang tersebut diproyeksikan bisa meningkatkan PAD Kota Batam dari sektor PBB. Selain itu, juga ada pendapatan dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Hal tersebut disampaikannya dalam rapat konsultasi regional yang mengusung tema

"Pelaksanaan dan Permasalahan Pengalihan Kewenangan Pemungutan PBB dan BPHTB Kepada Daerah" di Harris Hotel, Batam Centre, Kamis (8/12). "Target dari PBB di tahun 2013 sebesar Rp40,42 miliar," kata Jefridin di hadapan peserta rapat. Menurut dia, untuk mencapai target tersebut, Dispenda dari sekarang sudah mempersiapkan mulai dari pembiayaan, sarana dan pra2013, Target

hal.10

CECEP/HALUAN KEPRI

TERAS LEMBATA — Wakil Walikota Batam, Rudi SE dan rombongan disambut dengan tarian adat selamat datang dari Lembata, NTT, Kamis (8/12) saat akan membuka Festival Teras Lembata di Mega Mall Batam Centre.

Rilis Data Investasi Pasca-Rusuh Buruh

Gandeng Bank Riau Kepri dan Bank Sumsel Babel

Jamsostek Salurkan Pinjaman Uang Muka Perumahan BP Batam Dinilai Provokatif NAGOYA- PT Jamsostek (Persero) menggandeng dua bank yakni Bank Riau Kepri dan Bank Sumatera Selatan Bangka Belitung (Sumsel Babel), guna menyukseskan program penyaluran Pinjaman Uang Muka Perumahan Kerjasama Bank (PUMPBK). Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang digelar di Hotel Harmoni, Nagoya, Rabu (7/12) malam. Penandatanganan tersebut dihadiri Direktur Utama (Dirut) PT Jamsostek Hotbonar Sinaga,

(DARI kiri ke kanan), Dirut Keuangan Jamsostek Kartanto, Dirut Bank Sumsel Babel Asfan FS, Dirut PT Jamsostek (Persero) Hotbonar Sinaga dan Dirut Bank Riau Kepri Erzon, foto bersama usai penandatanganan MoU di Hotel Harmoni, Nagoya, Kamis (7/12). ERWIN

Jamsostek Salurkan

hal.10

BATAM — Ekonom Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Rafki Rasyid SE MM menyayangkan pernyataan pejabat Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) yang menyebut realisasi investasi di Batam semakin baik dan meningkat. "Saya menilai bahwa pernyataan itu waktunya tidak tepat dan terkesan provokatif jika dikaitkan dengan penetapan UMK Kota Batam yang masih menjadi polemik. Pernyataan tersebut juga seolah menggiring opini bahwa kenaikan upah yang tinggi dan demo buruh yang rusuh

kemarin seolah tidak akan mempengaruhi dunia investasi. Pemerintah dalam hal ini BP Batam seharusnya lebih arif dan menahan diri agar tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bisa memperkeruh suasana," kata Rafki dalam rilis yang dikirimkan ke redaksi Haluan Kepri, Kamis (8/12). Menurut Rafki, seharusnya BP Batam bisa menganalisa bahwa dampak suatu peristiwa tidak akan serta-merta langsung mempengaruhi dunia investasi. Butuh waktu untuk

BP Batam

hal.10

Hardi Hood Janji Perjuangkan Anggaran Pariwisata Kepri BATAM CENTRE — Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Hardi Hood, berjanji akan memperjuangkan anggaran pariwisata untuk Provinsi Kepri ke pemerintah pusat. Selama ini, anggaran pariwisata yang didapat Provinsi Kepri selalu lebih kecil dibanding provinsi lain.

CMYK

Padahal, saat ini Provinsi Kepri menempati urutan ketiga sebagai target kunjungan wisata setelah Bali dan DKI Jakarta. 'Kami akan upayakan ke depan anggaran pariwisata untuk Kepri lebih besar dari wilayah Hardi Hood

hal.10


METRO BATAM

10 Jumat, 9 Desember 2011

Membangun Hubungan Industrial Pancasila DALAM proses produksi secara konstitusional-institusional sudah ada pendekatan sistemik dalam bentuk Hubungan Industrial Pancasila. Dari sisi pengusaha, maka mereka mempunyai hak milik dalam berproduksi (ekonomi) namun berfungsi sosial, mengembangkan usaha dan laba, hal mengelola modalnya dan selanjutnya berkewajiban meningkatkan kesejahteraan pekerja. Pemerintah dalam konteks hubungan industrial Pancasila berkedudukan sebagai pengasuh, pelindung, pengayom dan pendamai, sekaligus berkewajiban dalam peningkatan kesejahteraan umum, pelayanan publik, dan kenyamanan serta keamanan umum. Dari segmen ketenagakerjaan, maka hubungan industrial Pancasila menempatkan posisi perwakilan pekerja dalam kelembagaan perburuhan sebagai penyalur aspirasi dengan hak misalnya berorganisasi, hak melaksanakan kesepakatan kerja, secara kolektif menyatakan pen-dapat atas kondisi kerja, hak perlindungan lainnya, dan berkewajiban mengamankan kepentingan perusahaan atas pesaing dan sekaligus membawa pekerja aktif berpartisipasi dalam pembangunan. Terdapat dua pola hubungan yang ideal ini yakni "bipartit dan tripartit". Institusionalisasi hubungan industrial Pancasila bipartit yakni dari aspek internal perusahaan yakni adanya komunikasi yang aktif dan konstruktif antara pengusaha pemilik dengan manajemen, dan antara manajemen dengan pekerja, dan antara pemilik dengan pekerja terutama dalam menempatkan ketiga "stake holders" perusahaan ini dalam satu Sambungan dari hal.9 Dirut Bank Riau Erzon dan Dirut Bank Sumsel Babel Asfan Fikri Sanaf. Hotbonar mengatakan, kerjasama ini bagian dari peningkatan kesejahteraan peserta. Dan ini bisa disamakan Corporate Social Responsibility (CSR) hanya saja yang menikmati khusus peserta Jamsostek. Sejak Jamsostek bekerjasama dengan pihak bank pada 2009,

Sambungan dari hal.9

sarana, personil dan peralatan yang nantinya akan dipergunakan dalam pelayanan PBB. Selain itu juga dibentuk Tim Asistensi Pemko Batam dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Batam dalam rangka transfer pengetahuan. Sedangkan untuk mendata lahan, Dispenda akan berkoordinasi dengan Badan Pengusahaan Batam (BP) Batam serta Kantor Pertanahan. Untuk pembayaran yang akan dilakukan oleh masarakat, ada satu

Oleh: DR H Syamsul Bahrum (PhD) kesatuan kepentingan (keuntungan perusahaan dan kesejahteraan pekerja). Sedangkan kelembagaaan tripartit berkaitan dengan hubungan external-internal perusahaan yang didalamnya terdapat institusi Pemerintah yang merepresentasi kepen-tingan umum, dan kebijakan publik. Sebagai forum komunikasi dua arah dan dialog tiga tungku pembangunan ini selanjutnya diikuti dalam bentuk kesepakatan kerjasama. Persoalan upah sesungguhnya hanya salah satu sisi substansial dari kelembagaan bi-partit dan tri-partit, disamping itu terdapat aspek keamanan, kenyamanan, keselamatan dan kesehatan pekerja dalam konteks tempat kerja. Apek pengupahan merupakan phenomena dalam semua sistem ekonomi (liberalis maupun sosialis). Selalu ada "antagonistic cooperation" dan "trade-off" atas setiap kebijakan pengupahan; baik naik, bisa saja tetap apalagi turun". Dalam perspektif sosiologis, aspirasi pekerja dalam bentuk "inspirational creative tension" selalu dihadapkan dengan "rational emotional tension" pengusaha. Diskrepensi antara tuntutan pekerja yang menempatkan upah sebagai bagian dari peningkatan kesejahteraan diri dan keluarga jika turun atau tidak naik menjadi faktor negatif dalam pen-

capaiannya, dan kemampuan pengusaha yang menempatkan upah sebagai bagian komponen produksi yang jika naik menimbulkan "additional cost" dan melemahkan daya saing produk di pasar yang semakin kompetitif. Meskipun dalam hubungan industrial Pancasila mengetengahkan unsur musyawarah untuk mufakat, namun jika terdapat "industrial disputes" yang tidak menemukan titik kompromi, maka bisa diselesaikan salah satunya melalui kelembagan PTUN, atau Pemerintah (Daerah) mengambil peran awal, tengah, dan akhir sebagai pengasuh, pelindung, pengayom dan pendamai dalam mensikapi cara pandang yang berbeda tadi. Apapun yang telah diputuskan oleh Pemerintah sebagai representasi kepentingan makro-nasional-publik, maka secara formal atas substansi material yang ada berkaitan dengan pengupahan harus sama-sama kita patuhi. Kita harus berpikir "husnulzon", selanjutnya dengan "positive thinking" ini akan menjadi titik awal untuk membangun kembali saling kepercayaan (confidence building measure). Pemerintah selanjutnya harus ikut bertanggung-jawab atas segala implikasi dari keputusan formal yang diambil untuk membantu (pengusaha dan pekerja) sesuai dengan kewenangan dan peraturan perundangan yang ada agar tidak ada yang dirugikan. Perlu dipahami bahwa, lubang hitam (black hole) dari investasi adalah bukan semata-mata dari dalam negeri, tetapi ada di kompetitor kita di luar negeri yang siap menguasai pasar investasi dan produksi global dan nasional. Insya Allah kita memahaminya. ***

Jamsostek Salurkan tercatat sudah 15.600 peserta yang ikut menikmati PUMP dengan total dana yang dicairkan sekitar Rp252 miliar. "PKS ini tujuan akhirnya adalah bagaimana para peserta agar lebih sejahtera. Kalau keberatan membayar uang muka perumahan, maka di jamsosteklah solusinya," katanya. Peserta yang bergaji di ba-

;wah Rp5 juta perbulan, maka PUMPBK maksimal Rp20 juta, upah di atas Rp5 juta maksimal Rp35 juta, berupah Rp10 juta maksimal Rp50 juta, dengan tenor 10 tahun dan bunga 6 persen efektif. Selain itu, peserta juga berhak mendapatkan dana hibah Rp500 ribu perorang. Dana hibah merupakan dana untuk mengatasi maslah, seperti surat menyurat, akad

atau yang lainya. Sejak dimulainya PUMP pada 2004 hingga Novemver 2001, total dana yang dicairkan Jamsostek mencapai Rp628 miliar dengan jumlah tenaga kerja 77,892 orang. Meski demikian, Hotbonar mengakui, penyerapan dana peningkatan kesejahteraan pekerja masih belum maksimal. (cw56)

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, berkerjasama dengan Pemprov Kepri dan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Kepri tersebut bertujuan untuk menggali informasi lebih dalam atas permasalah yang dihadapi oleh setiap daerah dalam penerapan UU No.28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah akan meningkatkan PAD dari sektor pajak. "Dalam konsultasi ini kita dari DPD RI ingin mendengar

seperti apa permasalahan yang dihadapi oleh daerah," Kata Zulbahri, Ketua Tim Konsultasi Regional Komite IV DPD RI. Kata anggota DPD RI asal Provinsi Kepri ini, dilaksanakannya pertemuan ini untuk mencari tahu kendala-kendala yang akan ditemui dalam penerapan PBB dan BHTB yang akan dikelola langsung oleh daerah. Masukan yang didapat dari daerah nantinya akan dikaji lagi di tingkat pusat. ***

2013, Target bank yang akan ditunjuk. Sementara itu, lanjut Jefridin, untuk sektor pajak BPHTB, Pemko Batam setiap tahunnya mengalami peningkatan mulai periode 2009 hingga 2011. Di tahun 2009, perolehan BPHTB yang dihasilkan sebesar Rp70,02 miliar. pada 2010 meningkat jadi Rp86,54 miliar dan di tahun 2011 ini, sampai bulan November telah mencapai Rp129,87 miliar. Kosultasi Regional yang diselenggarakan Komite IV

Sambungan dari hal.9

peristiwa itu bisa menimbulkan dampak kepada investasi. "Saya memperkirakan dampak dari kerusuhan buruh yang lalu baru akan berdampak kepada investasi Batam sekitar bulan Maret-April. Karena pengusaha terutama PMA butuh waktu untuk menimbang, menganalisa dan melakukan simulasi sebelum mengambil keputusan. Saat ini perusahaan yang sudah positif akan melakukan pengurangan karyawan dan mengarah kepada penutupan adalah PT Nutune dan PT Exas pada bulan April 2012," ujarnya. "Keadaan pasca-rusuh buruh tersebut akan diperparah jika Gubernur jadi merevisi SK penetapan UMK Batam yang sudah terlanjur dikeluarkan sebelumnya. Investor akan memandang ini sebagai tidak adanya kepastian hukum di daerah ini," imbuhnya. Rafki memperkirakan iklim investasi Batam akan mengalami goncangan yang luar biasa jika sampai Gubernur Kepri HM Sani menetapkan UMK sebesar Rp1.402.000 sesuai rekomendasi Walikota Batam Ahmad Dahlan. Sebab, kata dia, itu berarti UMK Batam tahun 2012 akan naik hingga 18,8 persen

Sambungan dari hal.9 lain, karena kunjungan wisata kita juga lebih besar dari provinsi lain," ujar Hardi Hood usai menjaring masukan terkait kepariwisataan di Graha Kepri, Kamis (8/12). Dengan anggaran yang lebih, kata Hardi Hood, nantinya Provinsi Kepri melalui Dinas Pariwisata (Disparbud) dengan bekerjasama dengan seluruh pelaku wisata yang ada, bisa menata berbagai fasilitas pariwisata yang ada di daerah ini. Dengan demikian, diharapkan kunjungan wisata dapat terus ditingkatkan. Sementara itu, Kepala Disparbud Kepri, Guntur Sakti mengatakan bahwa kemampuan keuangan provinsi untuk sektor pariwisata sangat terbatas. Sebagai contoh, pada tahun 2011 di APBD Propinsi dianggarkan hanya Rp11 miliar, dan nilai tersebut masih jauh dari harapan. "Keuangan daerah tidak

BP Batam dibanding tahun ini. "Bagi perusahaan elektronik di Batam yang notabene padat karya maka ini akan jadi kenaikan biaya produksi yang fantastis dibanding tahun sebelumnya. Ini akan mengakibatkan kejutan besar karena tahun-tahun sebelumnya kenaikan UMK hanya berkisar di angka 5-8 persen saja. Lonjakan upah minimum yang besar ini akan jauh menurunkan daya saing industri-industri di Batam di dunia internasional," urainya. Selain kenaikan upah yang sangat tinggi, tambah dia, krisis utang di Eropa dan banjir di Thailand akan semakin memukul industri Batam. Omset perusahaanperusahaan elektronik di Batam diperkirakan akan turun hingga 30-60 persen dan kondisi ini akan berlanjut hingga triwulan satu tahun depan. "Jadi menurut saya BP Batam terlalu gegabah merilis pernyataan tersebut di tengah gonjang-ganjing pembahasan UMK yang masih memanas saat ini. Saya menilai nuansa politik yang terlalu kental dalam pernyataan ini dan BP Batam terkesan mau mengambil muka di tengah suasana

yang lagi keruh," pungkas Rafki. Kepala BP Batam Mustofa Widjaja seperti diberitakan sebuah harian lokal, Kamis (8/12), menyatakan minat perusahaan asing untuk berinvestasi di Batam tetap tinggi. Hal ini terlihat dari masih tingginya nilai investasi yang ditanamkan perusahaan asing di Batam selama tahun 2011. Menurut data BP Batam, total nilai investasi asing dari periode Januari-Oktober 2011 mencapai 154 juta dolar AS dengan sumbangan terbesar berasal dari industri manufaktur yang nilai investasinya mencapai 92,7 juta dolar AS dengan 31 perusahaan. Nilai investasi industri manufaktur ini meningkat cukup tajam dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni 59,9 juta dolar AS. Meski nilainya lebih kecil, tetapi jumlah industri manufaktur asing yang masuk ke Batam tahun lalu lebih banyak karena mencapai 34 perusahaan. Menurut data yang dilansir BP Batam, jumlah PMA yang berinvestasi di Batam pada periode Januari-November 2011 mencapai 84 perusahaan, melebihi target BP Batam, yakni 80 PMA. (r)

Hardi Hood mampu untuk berbuat banyak untuk membiayai sektor pariwisata kita. Untuk itulah kita terus berupaya memperjuangkan keuangan dari pusat," ujar Guntur. Jika membandingkan dengan provinsi lain, kata Guntur, anggaran pusat yang mengucur untuk sektor pariwisata di Kepri masih sangat terbatas, dan nilainya lebih kecil dari provinsi lain. Dan hal tersebut menurutnya sangat disayangkan karena Kepri bisa diandalkan untuk mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan jika objek wisata yang ada benar-benar tertata dengan baik. "Anggaran dari pusat sangat terbatas dan jauh dari cukup," ketus Guntur. Namun ia enggan menyebutkan secara rinci berapa nilainya dan berapa layaknya. Kepala Bidang Promosi Wisata Kota Batam, Rudi Panjaitan. kata Rudi, pihaknya serba salah

untuk mengembangkan situs Camp Vietnam yang merupakan salah satu objek wisata di Batam. Hal tersebut dikarenakan hingga saat ini belum ada status yang jelas mengenai lahannya. "Kita sebenarnya serba salah, kita ingin mengembangkan Camp Vietnam, tapi hingga sekarang belum ada kejelasan soal lahan," ujar Rudi.Menanggapi hal tersebut, Hardi Hood berjanji akan memperjuangkan status lahan di Barelang, terutama lahan yang ditempati oleh Camp Vietnam yang sampai saat ini masih status tanah negara. Selain Guntur dan Rudi, dalam kegiatan bertajuk meminta masukan terkait duna pariwisata Kepri tersebut, juga hadir berbagai perwakilan lembaga lainnya, seperti Badan Pengusahaan (BP) Batam dan pelaku pariwisata di Provinsi Kepri. (cw55)


METRO BATAM

Sagulung dan Batuaji Rawan Kecelakaan SAGULUNG — Traffic light di beberapa persimpangan di kawasan Sagulung dan Batuaji rusak, tak berfungsi. Kondisi itu membuat dua kawasan ini rawan terjadi kecelakaan lalulintas dan bisa mengancam keselamatan para pengendara kendaraan bermotor. Pantauan di beberapa persimpangan di daerah Sagulung dan Batuaji, terlihat sejumlah traffic light yang rusak, masih belum diperbaiki. Seperti di Simpang Tembesi/ Barelang, Simpang RSUD dan persimpangan lainnya. Padahal, di wilayah ini, arus lalulintas terbilang padat karena merupakan daerah pemukiman dan diapit oleh sejumlah kawasan industri. "Sudah beberapa kali hampir terjadi kecelakaan akibat lampu merah (traffic light) mati, apalagi lalulintas di sini ramai," ujar Rikson, salah seorang pengojek yang biasa mangkal di simpang Tembesi. Menurut Rikson, akibat tidak berfungsinya traffic light, lalulintas di simpang tiga tersebut menjadi tidak terkontrol. Banyak pengendara kendaraan yang mengabaikan keamanan dengan menerobos di tengah kepadatan lalulintas. ak jarang, pengendara kendaraan asal slonong tersebut memicu kejengkelan pengendara lainnya. Yang terkadang dibalas para pengendara dengan bunyi klakson dan umpatan. (wan)

Jumat, 9 Desember 2011

11

Polisi Sita Ratusan Botol Miras SEKUPANG — Sebanyak 521 botol minuman keras (miras) berhasil disita jajaran Polsek Sekupang dalam razia penyakit masyarakat (pekat), Rabu (7/11) malam. Ratusan botol miras dari berbagai merek tersebut diambil dari puluhan warung di pinggir jalan yang tersebar di wilayah Sekupang. Kapolsek Sekupang Kompol Hani Hidayat mengatakan, dari sebuah warung di Tiban BTN, polisi menyita miras jenis Anggur Merah sebanyak dua kotak plus satu botol, merek Mc Donal besar empat kotak, Vodka Colombus kecil satu kotak dan Vodka kecil 16 botol. Di warung yang berlokasi di Seiharapan, petugas mengangkat miras jenis Anggur Merah sebanyak tujuh botol, Anggur Kolesom 18 botol, Anggur Mc Donal delapan botol, Arak Putih empat botol dan New Port empat botol.

Masih dari warung di Seiharapan, polisi juga menyita Anggur Merah 10 botol, Anggur Kolesom satu botol, Arak Putih tiga botol dan Kamput tiga botol. Dari warung di Seiharapan lainnya, miras jenis Anggur Colesom 10 kotak lima botol, Anggur Merah sembilan kotak dan delapan botol, Topi Miring empat kotak, Big Bos 20 botol, Kamput lima kotak serta Mc Dnal satu kotak juga disita polisi. "Seluruhnya 521 botol yang kita amankan dari empat warung berbeda yang berada di wilayah Polsek Sekupang saat digelar razia pekat," ujar Hani. Kata Hani, razia pekat tersebut dilaksanakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah Sekupang menjelang hari besar Natal dam Tahun Baru. "Keempat pemilik warung itu sudah kita mintai keterangannya. Mereka dikenakan sanksi wajib lapor," kata Hani. (cw41)

12 Anak Jalanan Digaruk Polisi BALOI — Sebanyak 12 anak jalanan yang kerap menamakan diri sebagai "anak punk" digaruk petugas Satuan Samapta Polresta Barelang, Kamis (8/12) sekitar pukul 04.30 WIB. Ke-12 anak punk tersebut diamankan dari berbagai lokasi di Batam yang dinilai rawan terhadap kejahatan, di antaranya kawasan Jodoh Boulevard, Simpang Jam dan Batam Centre. Kasat Samapta Polresta Barelang, Kompol Nestor Manihuruk mengatakan, pengamanan terhadap anak-anak jalanan tersebut dalam rangka operasi menekan angka kriminalitas di Kota Batam. Operasi rutin itu digelar atas laporan masyarakat terkait berkurangnya rasa

aman dan nyaman di kota ini. Salah satu penyebabya, keberadaan pengamen, gelandangan dan anak-anak punk yang kerap ditemui di setiap sudut Kota Batam. "Keberadaan mereka sangat mengganggu kenyamanan warga, bahkan tindakannya terkadang memaksa minta uang dengan berpura-pura mengamen bahkan terang-terangan minta uang pada pengendara maupun warga yang sedang bersantai-santai di food court," kata Kompol Nestor Manihuruk kepada wartawan di ruang kerjanya, kemarin. Kata Nestor, dalam razia tersebut, polisi mengamankan sebuah senjata tajam (sajam) milik salah seorang anak

punk. "Sudah kita amankan termasuk sajamnya kita sita dan serahkan ke Satuan Reskrim," katanya. Kata Kompol Nestor Manihuruk, razia selanjutnya akan diperluas ke wilayah Mukakuning, Batuaji dan Sagulung. Razia ini secara rutin akan dilaksanakan selama dua pekan ke depan sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat. Menurut dia, anak-anak punk itu nanti akan dikenakan pasal tindak pidana ringan (tipiring) dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Batam, dan selanjutnya akan dikoordinasikan dengan instansi terkait, dalam hal ini Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam. (tea)

NOV IWANDRA

BARANG BUKTI — Seorang wartawati melihat barang bukti miras yang disita jajaran Polsek Sekupang dalam razia pekat, Rabu (7/12) malam.

Kasus Dugaan Korupsi Rp17,3 M

Giliran Zeindra-Abdul Rahman Diperiksa BAT TAM CENTRE— Kejaksaan Negeri (Kejari) BA Batam terus melakukan pemeriksaan terhadap saksisaksi yang dianggap mengetahui dalam kasus dugaan korupsi dana hibah dari Pemko Batam kepada KPU Batam sebesar Rp17,3 miliar. Setelah Ketua KPU Batam Hendriyanto dan dua anggotanya Ngaliman serta Netty Herawaty diperiksa Rabu (7/12) lalu, giliran Zeindra Yanuardi dan Abdul Rahman yang diperiksa, Kamis (8/12). AMIR DAN NOV IWANDRA Liputan Batam Pemeriksaan terhadap Zeindra dan Abdul Rahman digelar sekitar pukul 09.00 WIB dan dilakukan di ruangan yang berbeda. Zeindra diperiksa di ruang Jaksa Penyidik Rizky Rahmatullah, sedang Abdul Rahman di ruang Jaksa Penyidik Juprizal. Dijumpai usai pemeriksaan, Abdul Rahman mengaku dipanggil Kejari sebagai saksi untuk dimintai keterangan soal alur dana hibah tersebut, serta soal penunjukan-penunjukan rekanan di KPU Batam. "Saya katakan kalau saya tak tahu soal alur dana itu, yang tahu semuanya kan bagian sekretariat, termasuk soal rekanan KPU,"ujarnya. "Yang jelas, saya tidak pernah memegang uang itu," kata dia lagi. Hal senada juga disampaikan Zeindra. "Saya ditanyai siapa yang berwenang ambil uang itu, siapa yang bayar ke pihak ketiga. Saya yakin tidak terlibat karena memang saya dan semua anggota (KPU Ba-

tam) tidak tahu menahu tentang uang itu. Bagian sekretariat yang tahu semua soal itu," kata pria berpostur tambun ini. Seperti diketahui, sehari sebelumnya, Kejari Batam sudah memeriksa Ketua KPU Kota Batam, Hendriyanto, Rabu (7/12) mulai pukul 09.00 WIB hingga sekitar pukul 13.00 WIB. . Selain Hendriyanto, Kejari juga memeriksa dua anggota KPU lainnya yakni Ngaliman dan Netty Herawati. Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Batam, Abdul Farid mengatakan, ketiga orang itu diperiksa dengan kapasitas sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana hibah dari Pemerintah Kota Batam sebesar Rp17,3 miliar. "Kapasitas mereka sebagai saksi untuk dua tersangka yang sudah kita tetapkan," ujar Farid. Sejauh ini, sudah ada 20 saksi yang didatangkan untuk dimintai keterangan tentang aliran dan penggunaan dana

tersebut, serta dua orang tersangka. Sebelumnya salah satu jaksa yang menangani kasus ini menyebut ada kemungkinan tersangka lain selain dua yang telah ditetapkan, namun hingga kemarin, Farid menegaskan belum ada indikasi tersangka lain. "Dalam pemeriksaan ini kami mengedepankan asas praduga tak bersalah, berdasarkan pemeriksaan mereka masih berstatus saksi. Bila kami masih memerlukan keterangan mereka akami akan panggil lagi," kata dia. Menurut Farid, dalam berita acara pihak kejaksaaan ada sekitar 20 orang saksi dari Pemerintah Kota Batam dan KPU Kota Batam yang akan dimintai keterangan. Usai pemeriksaan kemarin, Hendriyanto enggan menjawab beberapa per-tanyaan yang disampaikan oleh wartawan. Dia cuma mengatakan, dipanggil ke kejaksaan untuk dimintai keterangan mengenai dugaan penyalahgunaan dana hibah. "Kami diminta keterangan mengenai dana itu. Ada penyelewengan atau tidak, tanya saja ke penyidik. Yang jelas kami memberikan keterangan sesuai yang kami ketahui," ujar Hendri. Sementara itu, Netty Herawati, mengatakan dirinya hanya memenuhi panggilan dari pihak kejaksaan karena ada dugaan kuropsi di KPU Kota Batam. "Saya tidak tahu tentang adanya dugaan tersebut, malah saya yang bertanya kepada kejaksaan apakah memang

ada korupsi di KPU Batam," kata dia. Rumah Sekretaris Sepi Sementara itu, pantauan di kediaman Sekretaris KPU Batam, Sarifuddin di Perumahan Delta Villa Blok A nomor 10 Kelurahan Tiban Baru, Rabu (8/12) tampak sepi dari aktivitas. Untuk diketahui, dalam kasus dana hibah ini, Kejari Batam sudah menetapkan Sarifuddin sebagai tersangka. Pintu rumah dan pagar besi dalam keadaan terkunci rapat. Sejumlah ibu warga perumahan yang sedang berkumpul di rumah tetangga sebelah blok A nomor 9, mengaku sudah beberapa hari belakangan tidak ada melihat keluarga Sarifuddin. "Kami sudah beberapa hari ini juga tidak ada melihat anak-anak Pak Sarifudin. Biasanya jam sengini keluarga Pak Sarifuddin sudah di rumah, Bu Ariani (istri Sarifuddin) biasanya juga sudah pulang dari mengajar di sekolah Taman Kanak-kanak di Batuaji," ujar salah satu ibu. Kaum ibu itu juga tidak mengetahui kalau Sarifuddin sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi hibah dari Pemko Batam kepada KPU Batam. Mereka tampak kaget saat diberikan informasi tersebut. Menurut para ibu ini, kehidupan Sarifuddin di lingkungan tempat tinggalnya terbilang cukup baik. "Setiap hari kami melihat beliau sering ke masjid, pergaulan dengan tetangga juga baik," kata ibu-ibu yang enggan menyebutkan namanya tersebut. ***

Unrika Gelar Baksos di Pulau Korek

DOK

WAKIL Rektor III Unrika Dahrul Aman Harahap menyerahkan bantuan paket sembako secara simbolis kepada warga Pulau Korek, Senin (6/12) GALANG BARU — Mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Studi Akutansi dan Manajemen Universitas Riau Kepulauan (Unrika) menggelar kegiatan outbond dan bakti sosial (baksos) di Pulau Korek, Kelurahan Rempang Kecamatan Galang, Senin (6/12) lalu. Selain mahasiswa, kegiatan tersebut juga diikuti perwakilan pihak rektor-

at, dekanat dan dosen. Acara baksos dimulai dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada warga Pulau Korek dari Wakil Rektor III Unrika Dahrul Aman Harahap. Adapun jenis bantuan yang disalurkan kepada masyarakat berupa 90 paket sembako dan pakaian. Dalam sambutannya, Dahrul

mengatakan, baksos ini merupakan bentuk wujud nyata kepedulian Unrika Batam terhadap masyarakat, khususnya kawasan hinterland yang masih jauh dari sentuhan pembangunan. Dia berharap, kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh Fakultas Ekonomi tapi juga dilaksanakan oleh fakultas lain di lingkungan Unrika, termasuk dari kampus-kampus lain yang ada di Batam. pada kesempatan itu, Dahrul juga berharap putra-putri Pulau Korek bisa mengambil kesempatan belajar di Unrika. "Acara ini digelar juga untuk lebih mengeratkan lagi hubungan antar mahasiswa Unrika dengan masyarakat Kota Batam khususnya yang berada di wilayah hinterland," ujar Dahrul. Dekan Fakultas Ekonomi Agustina Cahyaningrum menambahkan, kegiatan seperti ini rutin dilakukan setiap tahunnya. Tujuannya, agar mahasiswa terlatih secara mandiri

dan mulai menanamkan jiwa kepekaan sosial terhadap lingkungan sekitarnya sesuai dengan salah satu amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Untuk diketahui, Pulau Korek terletak kawasan paling ujung Barelang. Dari Jembatan 6 Barelang, perjalanan menuju Pulau Korek sekitar satu jam dengan mengggunakan kapal pompong. Pulau ini berpenghuni 40 kepala keluarga dengan profesi utama masyarakat adalah nelayan. Pulau yang sebagian besar dikelilingi oleh pasir putih dan panorama pantai yang indah ini, masih jauh dari sentuhan pembangungan secara fisik. Untuk penerangan, warga menggunakan genset yang dibagi per tiga kepala keluarga. Sedangkan anak-anak yang ingin sekolah, harus menuju ke pulau seberang dengan menempuh jarak sekitar tiga menit. (cw41)

Tarif Sudah Naik, Air Masih Sering Mati BATAM KOTA — Janji manis PT Adhya Tirta Batam (ATB) untuk meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat Batam seiring dengan kenaikan tarif air pada medio Oktober lalu, sama sekali tak terbukti. Sejak keniakan tarif sebesar 5 persen diberlakukan pada tagihan November 2011, di sejumlah perumahan di Batam, aliran air ATB malah lebih sering mati. Di Batam Centre, penghuni Perumahan Buana Regency, Taman Valencia, Bukit Surya Indah (BSI) dan sekitarnya mengaku sudah sangat kesal dengan PT ATB. Bagaimana tidak, sejak tarif air naik, aliran air ke rumah tinggal mereka bukannya membaik justru lebih parah. Menurut warga, setiap harinya, air ATB biasa berhenti mengalir dimulai sejak pukul 06.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB, bahkan terkadang bisa sampai pukul 11.00 WIB. Tak cuma itu, sekitar pukul 16.30 Wib sampai pukul 19.00 WIB, air juga sering mati. "Tarif air tiap tahun naik. Bayar tiap bulan tidak pernah terlambat. Tapi airnya malah sering mati. Maunya

apa sih ATB ini," kata Dewi, warga BSI saat menelepon wartawan koran ini, Kamis (8/12). Ibu satu anak itu pantas kesal. Menurut dia, lantaran hampir setiap pagi air ATB selalu tak mengalir, aktivitasnya seperti mandi, mencuci dan masak pun menjadi sangat terganggu. Apakah tidak menyediakan penampungan air? Kata Dewi, hampir semua warga di BSi memiliki tempat penampungan air, baik ember maupun drum. Tapi, karena air ATB sering mati sampai berjam-jam, air di tampungan tersebut tetap tak mampu memenuhi kebutuhan mereka. "Belum lagi kalau ada tamu atau saudara yang datang pas air dalam keadaan mati. Mereka pun ikut repot karena saat ingin ke kamar mandi, air tak ada karena sudah habis kami pakai," ujarnya. Hal senada disampaikan Yeni, warga Perumahan Buana Regency. Kata dia, air ATB di tempat mereka sering macet sejak tengah malam dan baru mengalir lagi siang hari sekitar pukul

11.30 WIB. Akibatnya, warga yang akan berangkat kerja, terpaksa harus menunda jam berangkat, karena kesulitan untuk mencari air mandi. Yeni mengaku kesal lantaran pagi-pagi harus mencar air hanya untuk mandi. Sementara karyawan swasta ini rencananya harus berangkat kerja masuk pagi. Tapi semua rencana menjadi berantakan, lantaran tidak bisa mandi. "Gimana sih air ini. Pagipagi kok sudah mati. Gimana kita mau bekerja, kalau gak mandi," ujar Yeni ditemui di rumahnya. Hal serupa juga dialami warga Tiban. Di Perumahan Graha permata Indah, misalnya, sudah beberapa minggu belakangan, aliran air ATB sering macet. "Padahal tarif air sudah naik, tapi kenapa pelayanan ATB tidak ikut naik? Saya masih ingat, dulu sewaktu mau menaikkan tarif air, ATB janji akan menggunakan uangnya untuk meningkatkan pelayanan, tapi buktinya, air malah sering mati. Bukan cuma di sini, di rumah saudara saya di Batam Centre, katanya air pun sering macet," ujar Mia, warga Tiban Indah. (lim)

Depresi, Tumpal Gantung Diri di Pohon Mangga B A T U A M P A R — Tumpal Pasaribu (35), pria yang tinggal bersama kakaknya, Marta Rita di RT 19/06 No. 9, Kelurahan Batumerah, Kecamatan Batuampar, tewas gantung diri di pohon mangga, Kamis (8/12). Diduga, korban mengalami depresi berat sehingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Pohon mangga itu berada di jalan turunan di belakang rumah korban. Posisi korban tergantung di cabang pohon yang menjalar di atas jalanan. Veni, warga yang rumahnya berada tepat di depan pohon mangga tersebut menuturkan, korban sering dilihatnya berada di bawah pohon mangga tersebut. Kata Veni, pagi sekitar pukul 06.30 WIB, dia berada di halaman rumah. Meski saat itu ada beberapa warga yang lalu-lalang di jalan berukuran lebar dua meter

tersebut, namun para pejalan kaki maupun pengendara roda dua tidak mengetahui kalau di pohon mangga yang mereka lalui ada sesosok mayat tergantung. Saat Veni ke luar rumah, pagi itu dirinya akan bersih-bersih halaman dan jalan sekitar rumah. Dia terkejut saat melihat sosok tubuh manusia bergelantung di pohon mangga dengan tambang berukuran diameter 50 mili meter (mm) atau 0,5 cm, yang dikaitkan ke leher dan batang pohon. "Saya terkejut saat itu, awalnya dikira orang manjat pohon dan gelayutan, tapi setelah saya lihat-lihat lagi, ternyata matanya terpejam dan tergantung tanpa gerakan. Baru saya yakin kalau itu gantung diri," ujarnya. Veni pun langsung menghubungi RT dan RW setempat termasuk juga meng-

hubungi lurah. Selanjutnya, lurah menghubungi polisi, dan beberapa menit kemudian jajaran kepolisian dari Polsekta Batuampar dan Tim Identifikasi Polresta Barelang tiba di TKP. Mengetahui ada peristiwa gantung diri, sontak warga sekitar berkerumun ingin mnegetahui kejadian tersebut. Anggota polisi dibantu warga sekitar menurunkan jenazah Tumpal dari pohon mangga, setelah diturunkan kemudian langsung dibawa ke RSOB Sekupang guna kepentingan otopsi. Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga masih enggan memberikan komentar, namun salah satu anggota keluarganya yang menolak namanya dicatat mengatakan, jenazah Tumpal akan dikebumikan di Batam. "Saya saudara semarga, jenazahnya akan dikubur di sini, tidak dibawa ke kampung," singkatnya. (tea)


L I N G G A

12 Jumat, 9 Desember 2011

Penerima Lama Mengerjakan Perbaikan Rumah

Pelaksanaan Program RTLH Terlambat LINGGA — Pelaksanaan program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Lingga diperkirakan tidak selesai sesuai batas waktu pada Desember 2011. Untuk itu, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) maupun pihak terkait sebagai penanggung jawab kegiatan mengevaluasi ulang kembali pelaksanaannya. ASFANEL Liputan Lingga Kepala Dinas Inspektorat Kabupaten Lingga, Bambang mengatakan, dilihat dari kondisi sekarang, pelaksanaan program RTLH melalui dana dana sharing Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kabupaten Lingga senilai Rp13,5 miliar diragukan selesai 100 persen. "Saya yakin program 100 hari pelaksanaan RTLH tidak akan bisa tercapai pada batas waktu yang direncanakan, sehingga perlu ditinjau atau dievaluasi ulang lagi. Kondisi cuaca serta ketersediaan bahan baku material termasuk kondisi lapangan sendiri, sulit kiranya untuk pencapaian penyelesaian hingga 100 persen," kata Bambang, Kamis (8/12). Dikatakan, dana bantuan langsung program RTLH masyarakat itu telah dicairkan oleh pihak bersangkutan (kades) dari Dinas Pendapatan dan Pengelolaan keuangan Aset (DP2KA) Pemkab Lingga. Uang tersebut sedianya harus didistribusikan ke masing-masing kelompok desa penerima bantuan untuk melaksanakan program sesuai waktu yang ditentukan. "Berdasarkan usulan pihak desa tersebut, akhirnya dana dapat dicairkanlah ke DP2KA untuk disalurkan ke masyarakat penerima bantuan. Artinya dari dana itu, pertanggungjawaban desa itu yang harus diperjelas."jelasnya. Batas waktu seluruh pelaksanaan kegiatan keuangan negara yang harus berakhir pada 15 Desember itu tidak

bisa disamakan dengan pelaksanaan proyek yang menggunakan angaran APBD. Karena program RTLH sifatnya dalam bentuk bantuan dan anggaranya juga telah disalurkan ke masing-masing desa bersangkutan. "Program RTLH itu hanya bersifat bantuan langsung. Namun, bila bukti di lapangan belum selesai, maka yang bertanggung jawab adalah kepala desa, termasuk pihak yang bertanggung jawab pelaksana kegiatan program itu," ungkapnya. Dikatakan, dana bantuan langsung telah dicairkan ke DP2KA Pemkab Lingga untuk distribusikan ke masing-masing kelompok desa penerima bantuan untuk melaksanakan program yang direncanakan. Sehingga dari sisi pertanggungjawaban, pihak kades dan pelaksana programlah yang bisa menentukan. Sepanjang dana itu sudah disalurkan oleh pihak kepala desa, yang bersangkutanlah yang bertanggungjawab. Menurutnya, pelaksanaan program RTLH itu sendiri hingga saat ini masih ada yang belum terselesaikan dengan baik. Dan hal itu merupakan tanggung jawab dari kades penerima bantuan itu sendiri untuk segera menyelesaikan sesuai anggaran. "Jadi tanggung jawab dari RTLH tersebut ada pada kades, termasuk penanggung jawab pelaksnaan kegiatan RTLH itu sendiri untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan sesuai

anggaran yang ada," ujarnya. Berdasarakan data yang dimiliki pihak Provinsi Kepri beberapa waktu lalu, pelaksanaan program RTLH itu sendiri baru sekitar 40 persen dari 900 unit rumah warga yang telah dianggarkan oleh pemerintah daerah. "Persoalan ini hendaknya dapat menjadi perhatian semua pihak yang terkait di Lingga. Kalau tidak, tentunya bakal banyak para kepala desa di Lingga yang menerima penyaluran uang negara itu terseret ke masalah hukum," kata Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli, Jhon Kosmos. Menurutnya, selain upaya kerja keras yang harus dilakukan oleh para kades beserta perangkatnya untuk pelaksanaan program RTLH, Pemkab Lingga juga tidak bisa lepas tangan. Melainkan juga harus bisa memiliki peran aktif untuk mepercepat penyelesaian program tersebut. Program RTLH di Kabupaten Lingga ditetapkan hanya untuk tiga kecamatan, yakni Kecamatan Lingga, Lingga Utara dan Senayang. Setiap rumah warga yang mendapatkan program ini diberikan bantuan Rp15 juta. Dengan rincian sekitar Rp13,5 juta untuk membeli bahan-bahan bangunan dan Rp1,5 juta untuk upah pekerja. Wakil Bupati Kabupaten Lingga, Drs Abu Hasyim, selaku koordinator RTLH di Lingga menuturkan, tentang beberapa masalah dan penyebab lambatnya pelaksanaan RTLH di Lingga. Sebab, sulitnya masyarakat penerima bantuan untuk mendapatkan bahan material kayu untuk merehap rumahnya. Termasuk adanya sikap dari sebagian masyarakat yang baru memiliki pemahaman tabu membangun rumah. Pelaksanaan program RTLH di Kabupaten Lingga baru berkisar 40 persen dan penyebab utamanya adalah material kayu yang memang tidak dipersiapkan sejak awal untuk dikerjakan oleh tukang kayu. ***

Diduga Karena Korslet, Rumah Kos Terbakar

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

TAMPAK api menjilat rumah kos dua lantai yang terbuat dari kayu di Jalan Datuk Laksamane Daik, Lingga, Kamis (8/12). LINGGA — Rumah kos lantai dua milik Aseng alias Atek di Jalan Datuk Laksamana Daik, Lingga habis dilalap si jago merah, Kamis (8/12) sekitar pukul 09.00 WIB. Penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting arus pendek listrik yang dengan sekejab api langsusng mem-

besar. Tidak ditemukan korban jiwa dalam musibah itu dan kerugian ditaksir Rp25 juta. Nanang, warga yang menyaksikan langsung peristiwa itu menuturkan api dengan cepat membesar dan membakar rumah warga yang terletak persis di depan Kantor Pol-

sek Daik Lingga tersebut. Peristiwa itu cukup mengagetkan warga di sekitar Pasar Kampung Cina Daik. "Dalam waktu sekejab rumah yang dijadikan rumah kontrakan (kos) terbakar habis. Saat kejadian, banyak warga yang menolong untuk memadamkan api dengan air, namun api sulit untuk dipadamkan karena rumah dua lantai itu terbuat dari kayu,"ucapnya, Kamis (8/12). Api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian setelah Tim Pemadaman Kebakaran Pemkab Lingga lengkap dengan mobil pemadam berusaha memadamkan api dibantu warga setempat. Kapolsek Daik, Lingga yang baru AKP Karyono yang menggantikan AKP Zulkifli ketik dihubungi belum bisa memberikan banyak keterangan. (cw32)

Drainase Jalan Merdeka Rusak Parah

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

LANGGANAN BANJIR — Jalan Merdeka, Dabo Singkep menjadi langganan banjir saat hujan tiba. Seorang pengendara sepeda motor melintasi jalan itu, Kamis (8/12). LINGGA — Hujan lebat yang mengguyur pada Kamis (8/12) menyebabkan sekitar Jalan Merdeka Dabo Singkep terendam banjir. Makin menjadinya banjir disebabakan drainase yang semakin dangkal dan tidak pernah diperbaiki. Sam, warga Dabo Singkep menuturkan, luaapan air ini akibat tidak tertampung dan tersalurnya air yang datang dengan debit air banyak di drainase yang ada. Maka itu, bila turun hujan lebat dengan cepat jalan di pusat kota ini terendam banjir.

"Baru hujan sebentar saja air sudah naik ke jalan-jalan. Bagi yang punya ruko rendah siap-sipalah digenangi oleh banjir. KIta cuma bisa pasrah dan sudah berkali-kali kita minta pemerintah maupun kepada wakil rakyat untuk memperhatikan masalah ini, namun kayakanya tidak tanggapan,"ujarnya. Dia mengatakan, kalau warga sini tahu semua saluran draninase di Dabo ini sebagian besar adalah peninggalan perusahaan timah. Itu sudah puluhan tahun yang lalu. Sementara perbaikan

yang dilakukan saat ini belum bisa mengatasi air yang meluap jika hujan datang. Pentauan Haluan Kepri di lapangan, memang hujan deras sempat turun namun hanya sebentar dan sekitar dua jam. Tapi dampaknya sangat terasa bagi warga yang tinggal dan berusaha di Jalan Merdeka. Air yang tidak bisa ditampung dari saluran drainase peninggalan PT Timah dahulu dengan cepat meluap. Walaupun hujan sudah reda, namun butuh beberapa jam baru air bisa kering. (cw32)

Pulau Berhala dan Benan Perlu Diperhatikan LINGGA — Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pam Obvit) Polda Kepri mengadakan sosialisasi sistem pengamanan objek vital nasional (Obvit Nas) di seluruh jajaran Polres Lingga. Kegiatan berlangsung di gedung Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Dabo Singkep, Kamis (8/12). Dir Pam Obvit Polda Kepri, Kombes Pol Drs Abdul Hafidh Yuhas yang merupakan narasumber dalam sosialisasi itu menjelaskan, tentang dasar hukum kegiatan sesuai UndangUndang Dasar (UUD) 1945 pasal 30 ayat (4) tentang tugas Polri

sebagai "melindungi, mengayomi, melayani masyarakat dan menegakkan hukum. "Landasan lainnya sesuai UU Nomor 2 tahun 2002 tentang tugas pokok Kepolisian Republik Indonesia serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2 tahun 2007, pasal 3 ayat (1) dan (2) serta pasal 4 ayat (1)," kata Hafidh. Polri sebagai bagian dari pemerintahan yang bergerak di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat bertanggung jawab penuh dalam menciptakan rasa aman bagi seluruh masyarakat serta menjamin terlaksananya pembangunan nasional.

"Pembangunan ekonomi dan pariwisata adalah bagian dari pembangunan nasional. Sehingga sudah merupakan tugas Polri untuk memastikan keamanan bidang ekonomi maupun pariwisata di tanah air," ungkapnya. "Untuk lebih menjaga keamanan, dalam pelaksanaan tugasnya akan berkoordinasi dengan otoritas obvit. Sehingga bentuk pengamanan bukan hanya pada keamanan fisik namun keamanan manajemennya serta lainnya," ungkapnya Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri Kapolres Lingga AKBP Misbahul Munauwar, Sekda

Kabupaten Lingga, Kamaruddin, beberapa kepala dinas Pemkab Lingga, kabag, kasat serta para kapolsek di Lingga. Kapolres Lingga AKBP Misbahul Munauwar mengatakan, situasi keamanan di wilyah hukum Polres Lingga sejauh ini masih kondusif serta tidak ditemukan hal bersifat insidensial yang dapat meresahkan masyarakat. Apalagi sampai mengancam keselamatan wilayah negara. Menurutnya, objek vital yang perlu mendapat perhatian di Kabupaten Lingga terdapat di wilayah Pulau Benan dan Pulau Berhala. (nel)

AKP Asmur Kapolsek Dabo Singkep

ASFENEL/HALUAN KEPRI

KAPOLRES Lingga AKBP Misbahul Munauwar menyematkan tanda jabatan kepada Kapolsek Dabo Singkep AKP Asmur di Mapolres Lingga, Kamis (8/12). LINGGA — Kapala Sub Bidang Penerangan Masyarakat (Kasubbidpenmas) Humas Polda Kepri, AKP Asmur resmi menjabat Kapolsek Dabo Singkep menggantikan peja-

bat lama AKP Darman Jamal. Acara pelantikan dilakukan oleh Kapolres Lingga AKBP Misbahul Munauwar dalam upacara di halaman Mapolres Lingga, Kamis (8/12).

Selain Kapolsek Dabo Singkep, mutasi juga dilakukan terhadap dua kapolsek serta satu kasat di Lingga yang akan menduduki jabatanyan barunya. Hal ini sesuai dengan telegram rahasia (TR) Kapolda bernomorkan STR /424/XI/2011tertanggal 14 November 2011. Tiga perwira menengah Polres Lingga yang dimutasi lainnya yakni Kapolsek Daik AKP Zulkifli, Kapolsek Singkep Barat AKP Abu Zanar termasuk Kasat Tahanan dan Barang Bukti Polres Lingga. "Saya akan bekerja semaksimal mungkin dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Hal yang terpenting adalah memberikan pelayanan, pengayoman dan perlindungan terhadap masyarakat," ujarnya. Baginya jabatan yang diem-

bannya ke depan merupakan suatu amanah dari pimpinan. Sebagai perwira yang menitih karir dari bawah, ia tidak akan menyia-nyiakan yang dipercayakan pimpinan kepadanya. Kapolres Lingga AKBP Misbahul Munauwar dalam sambutannya mengatakan, mutasi ini adalah sesuatu yang biasa dalam organisasi. Hal ini dilakukan untuk melakukan penyegaran dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. "Saya mengucapkan terimakasih atas kinerja dan kerjasama yang diberikan oleh pejabat lama jajaran Polres Lingga selama ini dengan baik. Kepada pejabat baru untuk dapat segera menyesuaikan diri dengan jabatan serta lingkungan tugas yang diberikan saat ini," katanya. (nel)


NATUNA

Jumat, 9 Desember 2011

13

Khawatir Tak Selesai Tepat Waktu

DPRD Sidak Proyek

Warga Pulau Laut Tunggu Janji Gubernur Batam — Ketua Komisi I DPRD Natuna Welmi mengatakan saat ini warga Pulau Laut tengah menunggu janji Gubernur Kepri HM Sani yang akan membangun dermaga perintis di Kecamatan Pulau Laut senilai Rp20 miliar. Janji itu diungkapkan Sani saat berkunjung ke Natuna beberapa waktu lalu. "Saat Pak Gubernur berkunjung ke Natuna beberapa waktu lalu, beliau berjanji di hadapan anggota DPRD, pejabat Pemkab Natuna dan tokoh masyarakat Pulau Laut akan membangun dermaga perintis tahun 2012 ini. Sekarang janji itu ditunggu masyarakat Pulau Laut, khususnya dan Natuna umumnya, " kata Welmi yang ditemui di Batam belum lama in. Welmi mengatakan, dirinya menyambut positif dibangunnya dermaga perintis di Pulau Laut. Dengan adanya dermaga tersebut, diharapkan dapat mengurangi biaya bongkar muat yang cukup tinggi. Selain itu, dermaga perintis juga membuat arus transportasi dari dan ke Pulau Laut menjadi semakin ramai. Terutama oleh kapal-kapal besar. "Sekarang ini kalau kita mau bongkar atau memuat barang, waktu yang dibutuhkan paling cepat seminggu. Itu karena kapal yang membawa barang harus lego jangkar dulu di tengah laut. Kemudian, barang yang hendak diturunkan harus melalui kapal motor, lalu dibawa ke dermaga. Dari dermaga dibawa lagi ke truk," katanya. Karena itu, ia yakin jika dermaga tersebut bisa direalisasikan dalam waktu dekat ini maka akan banyak multyplayer effect yang bisa diperoleh. Apalagi Pulau Laut merupakan Kecamatan terluar Indonesia yang penanganannya harus lebih cepat dan terarah. Menurut Welmi, tidak ada alasan Pemrov Kepri untuk tidak merealisasikan pembangunan dermaga perintis di Pulau Laut itu. Karena sumber dananya berasal dari APBN, sementara Pemprov perannya hanya menyalurkan saja. "Karena mekanismenya, untuk mendapatkan dana APBN itu harus melalui Pemprov dulu. Pemprov kemudian meneruskannya ke sejumlah kabupaten dan kota yang ditunjuk menerima dana itu. Tidak bisa langsung ke kabupaten," katanya. Oleh sebab itu, lanjut dia, jika sampai 2012 nanti tidak ada tanda-tanda dermaga perintis akan dibangun di Pulau Laut, ia dan sejumlah anggota DPRD Natuna lainnya akan datang ke Jakarta guna mempertanyakan hal ini. (sfn)

RAN AI — Ketua DPRD Kabupaten Natuna Hadi ANAI Candra didampingi anggota DPRD Natuna lainnya Zulkarnaen, meninjau sejumlah proyek pembangunan fisik, seperti gedung serbaguna Kecamatan Serasan Induk dan Kecamatan Serasan, serta meninjau pembangunan jalan baru Desa Air Raya, Selasa (7/12). S H O L E H A R I YA N T O Liputan Natuna Langkah tersebut, menurut Candra, dilakukan sebagai bentuk pertanggung jawaban DPRD Natuna yang sudah mengesahkan anggaran APBD untuk pembangunan proyek 2011. Dengan harapan supaya proyek tersebut bisa selesai tepat waktu yakni akhir tahun 2011 ini. " Menjelang tutup tahun, saya ingin melihat sudah sejauh mana pembangunan proyek fisik berjalan. Karena saya tidak ingin ada proyek yang tidak rampung dikerjakan tahun ini," ujar Candra kepada sejumlah wartawan saat ditemui di sela sidak. Hadi Chandra juga menyebutkan, pihaknya ingin belajar dari pengalaman, dimana pada masa lalu, banyak pembangunan yang berhenti di tengah jalan, bahkan terbengkalai begitu saja. Hal itu karena kurangnya pengawasan serta koordinasi

pihak kontraktor terhadap kondisi yang dihadapi saat itu. " Saya ingin benar-benar pembangunan ini bisa segera selesai sesuai rencana pengerjaannya. Dengan begitu masyarakat bisa segera merasakan dampaknya. Kita harus belajar dari pengerjaan pembangunan masa lalu. Banyak pembangunan yang terbengkalai karena kurangnya pengawasan, sehingga terkesan mubazir," katanya. Namun di tengah giatnya p e n g a w a s a n d a r i D P R D N atuna, banyak kontraktor yang mengeluhkan faktor kondisi alam kepada Ketua DPRD Natuna. Hujan yang mengguyur Natuna akhir-akhir ini menjadi salah satu kendala yang membuat penyelesaiannya terlambat. " Banyak diantara para kontraktor yang mengeluhkan cuaca alam seperti hujan. Saya sam-

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI.

TINJAU PROYEK — Ketua DPRD Natuna Hadi Chandra (kanan) dan rekannya secara mendadak meninjau proyek pemerintah di Serasan, Kamis (8/12). Tindakan tersebut diambil untuk mengantispasi lambatnya penyelesaian proyek. paikan, kalau itu memang faktor hujan akan mengurangi kualitas pengerjaan, saya nanti akan berkordinasi dengan PPATK dan SKPD untuk mencari solusi supaya bisa diberi toleransi," jelas Hadi Chandra.

Mobil Kepala Dinas Tabrak Rumah Warga

Pemilik Rumah Tuntut Ganti Rugi

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI.

SUHANA hanya bisa pasrah melihat rumahnya hancur di tabrak mobil Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kamis (8/12). Ia hanya minta pengendara mobil segera memperbaiki rumahnya. RANAI — Suhana, warga Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna meminta supaya rumahnya yang ditabrak mobil Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Rabu (7/12) sekitar pukul 16.30 WIB, segera diperbaiki. Akibat insiden tersebut rumahnya mengalami kerusakan yang cukup parah.

" Saya ingin sopir mobil yang menabrak rumah saya segera memperbaikinya. Soalnya, dinding rumah hancur berantakan," ujar Suhana kepada wartawan saat ditemui di kediamannya, Kamis (8/12). Meskipun persoalan ini diserahkan kepada pihak kepolisian. Namun dirinya ingin prosesnya bisa dilakukan de-

ngan cepat. " Kami sudah menyerahkan kepada pihak kepolisian supaya bisa menyelesaikan masalah ini. Dan terutama rumah saya bisa diperbaiki," katanya. Didi, suami Suhana menambahkan, sebelum polisi membawa mobil tersebut ke Mapolres, harus ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab terhadap kerusakan ini. Soalnya sampai saat ini, belum ada satu pun utusan dari Dinas Kelautan dan Perikanan yang mencoba mengatasi persoalan tersebut. " Sampai sekarang kami belum mengetahui kejelasannya. Meski yang bersalah ini adalah si sopir mobil, tapi kan ini mobil dinas, jadi kalau bisa diselesaikan dengan baik, jangan diam -diam saja," katanya menambahkan. Menurut Didi, sebelum mobil tersebut dibawa ke Mapolres Natuna, harus ada jaminan pasti dari polisi maupun Dinas Kelautan dan Perikanan . Jangan sampai pihak polisi yang diberi kepercayaan mengatasi persoalan ini tidak ada memberikan solusi terbaiknya. “ Intinya saya minta ganti rugi, karena rumah saya sudah hancur" tegas Didi. Sebelumnya, mobil dinas dengan nomor polisi BP 20 N yang dikemudikan Al Afrizal, staf honorer Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Natuna melaju dari Kota Ranai menuju Desa Kelanga. Namun sesampainya di Jalan Desa Sepempang, mobil yang dikemudikannya itu oleng dan menabrak rumah warga hingga hancur. Diduga

sopir tersebut dalam keadaan mengantuk saat mengemudikan kendaraannya. " Saat melaju, mata saya agak tersayu-sayu (ngantuk). Jadi, dengan kecepatan diatas 50 kilomter per jam, mobil tidak terkendali sampai oleng lalu menabrak rumah. Saya dari Ranai mau ke Desa Kelanga untuk mengambil sesuatu yang penting," ujar Afrizal kepada warga yang mengerumuninya. Afrizal sempat hendak dihakimi massa, namun sebagian mencoba meredamnya. Setelah mobil menabrak rumah milik Suhana, keluarga Suhana dan warga sekitar datang berduyun-duyung melihat kejadian dari dekat. " Saya sudah melihat dari jauh, kalau mobil itu sudah tidak bisa dikendalikan lagi, dan mengarah kerumah saya. Untung pada saat itu saya yang tengah duduk diteras rumah cepat berlari, kalau tidak mungkin saya sudah mati tertabrak" ujar Suhana kesal. Afrizal pun langsung diamankan oleh polisi lalulintas yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Hingga saat ini Afrizal masih menjalani pemeriksaan di Polres Natuna. " Sopir mobil saat ini masih diperiksa dan belum ada satu pun perwakilan dinas yang datang membesuk Afrizal," ujar Kanit Laka Lantas Polres Natuna, Brigadir Pol Reno, saat dihubungi via ponsel. Ia juga menyebutkan mobil yang menabrak tersebut baru akan diderek untuk dibawa ke Mapolres Natuna, Jumat (9/12). (leh)

Tapi, lanjut dia, jika proyek tersebut masih bisa dikerjakan dengan baik dan lancar supaya diselesaikan akhir tahun ini juga. Chandra ingin seluruh proyek pembangunan fisik yang berjumlah ratusan ini bisa di-

kerjakan sesuai batas waktu yang telah ditetapkan. Jadi, tahun depan bisa fokus pada pengerjaan proyek selanjutnya "Kalau selesai tahun ini, tahun depan bisa fokus pada proyek berikutnya," ujarnya. ***

10 Tahun Menderita Hydrocephalus YULIA Vernia, warga Air Kolek Kelurahan Ranai hanya bisa tersenyum ketika disapa. Bocah perempuan berusia 10,8 tahun yang akrab dipanggil kakak ini sehari-hari berada di kamar ditemani adik laki-lakinya yang duduk di bangku sekolah dasar kelas 2. Sambil berbaring di kamar beralaskan kasur tipis, anak pasangan Sukardi dan Adriani kerap merintih dan menangis akibat sakit yang dideritanya yang t a k k u njung sembuh. Yulia menderita penyakit hydrocephalus ( k ep a l a m e m b e s a r ) s e j a k usia 8 bulan. Orang tua Yulia, Sukardi baru tahu putrinya menderita hydrocephalus setelah YKAI (Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia) Cabang Natuna membawanya ke rumak sakit untuk diperiksa. Sukardi sempat putus asa melihat kepala anaknya yang terus membesar. Apalagi informasi yang diterimanya sangat minim. Ia tidak menyangka kalau anaknya menderita hydrocephalus sudah sejak lama. Menurut orang tua Yulia, alasanya tidak membawa putrinya keluar rumah karena malu. Sehingga ia tidak pernah membawanya berobat. Orang tuanya pesimis penyakit putrinya bisa sembuh. " Kami sudah putus asa untuk mengobati Yulia," ujar Adriani yang ditemui di kediamannya, Kamis (8/12). Untuk makan sehari-se-

hari, Yulia hanya diberi asupan nasi bubur. Hanya ini yang bisa dicernanya untuk bisa bertahan hidup. Yulia adalah bocah yang tegar, meski penyakitnya tak kunjung sembuh, ia tetap tersenyum jika ada orang datang membesuknya. Meski dia tidak bisa berbicara dengan lancar, tetapi bocah ini sangat suka bernyanyi lagu berjudul "kasih ibu". Dengan suara agak cadel, lagu tersebut mampu ia nyanyikan dari awal hingga akhir. Lagu ini lah yang sering dinyanyikan Yulia. Sehingga tidak heran jika ses e or a n g y a n g m e l i h a t n y a merasa iba dan sedih. Sedih mel i h a t Y u l i a b o c a h k e c i l yang harus merintih kesakitan saat sesekali penyakitnya kambuh. " Kami sudah pasrah, tapi jika Yulia bisa diobati, kami pun tidak bisa berbuat apaapa. Ini karena kami tidak memiliki biaya untuk membawa dia berobat," kata Adriani dengan nada sedih. Ketua YKAI (Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia) Cabang Natuna, Ngesti Yuni Suprapti memberikan bantuan kursi roda kepada bocah malang tersebut. Ngesti Yuni Suprapti langsung menjenguk Yulia bersama pengurus YKAI begitu mengetahui bocah tersebut menderita hydrocephalus. "Kursi roda ini untuk membantu Yulia agar bisa

keluar rumah tanpa digendong orang tuanya lagi. Dengan begitu, Yulia bisa menghirup udara segar, dan tidak berdiam diri didalam rumah terus," ujar Ngesti. Menurut Ngesti, penyakit Yulia bisa sembuh jika dioperasi. Tetapi tempurung kepalanya tidak bisa kembali mengecil. Hanya saja, setelah dioperasi asupan makanan yang dicernanya, tidak lagi diserap oleh otak seluruhnya, melainkan akan diserap oleh seluruh organ tubuhnya. " Dengan dioperasi, setidaknya bisa membantu Yulia menggerakan tangan, kaki dan seluruh organ tubuhnya yang sekarang ini sudah lemah dan tidak bisa berfungsi lagi," kata Ngesti. Ngesti menyebutkan, terkait hal ini ia sudah menghubungi salah satu yayasan di Jakarta yang khusus menangani penyakit hydrocephalus supaya bisa memberikan bantuan pengobatan kepada Yulia. " Nama Yayasannya Azizah Foundation. Beralamat di Jakrta. Mereka yang minta dicarikan anak yang menderita penyakit hydrocephalus yang berusia di bawah sepuluh tahun untuk diobati. Dan kita dari YKAI sudah mengirimkan data Yulia beserta foto wajahnya ke yayasan. Mudahmudahan cepat diproses supaya Yulia bisa diobati," tutut istri mantan bupati Natuna itu. Ngesti berharap, bantuan kepada Yulia tidak hanya datang dari pemerintah saja tetapi juga dari masyarakat. Karena untuk biaya pengobatan Yulia cukup besar " Semoga saja, pengobatan Yulia akan digratiskan oleh yayasan,"ujar Ngesti.(leh)

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI.

YULIA saat dibesuk Ketua YKAI Ngesti Yuni Suprapti (kiri).


FOKUS

14 Jumat, 9 Desember 2011

Rencana Pemekaran Kundur Penuh Liku RENCANA pemekaran Kundur menjadi sebuah wilayah kabupaten terpisah dari Kabupaten Karimun mengundang pro kontra. Ada pihak menarih optimis rencana ini bisa terwujud namun dipihak lain ada tokoh menyatakan prihatin. Dikhuatirkan masyarakat bakal menjadi korban kepentingan politik para elite.

Dosen Fisipol Universitas Karimun, Fitra Taufik, Sip, menyatakan keprihatinnanya atas situasi dan suhu politik di Bumi Berazam saat ini yang mulai memanas terkait rencana usulan pemekaran Pulau Kundur menjadi Kabupaten Kepulauan Kundur. Menurut dia, rencana pemisahan diri dari Kabupaten Karimun itu sah-sah saja tapi tujuan akhir adalah kesejehteraan masyarakat. “Yang perlu diingat adalah para elit politik jangan sampai mengorbankan masyarakat untuk mencapai tujuan, yakni kekuasaan yang mengabaikan rencana awal dari pemekaran itu sendiri, peningkatan kesejahteraan rakyat,” jelas Fitra Taufik kepada Haluan Kepri, Minggu (27/11). Fitra mengingatkan kepada masyarakat agar berpikir cerdas dan jangan sampai dimanfaatkan para elit politik dengan janji dan iming demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan memperpendek rentang kendali. Di samping itu, di antara gerakan politik yang dianggap sah secara hukum itu adalah melalui prakarsa pemekaran wilayah dengan mengimingi masyarakat dengan janji-janji manis. Pemekaran wilayah juga berarti ada kesempatan untuk menjadi kepala daerah. Selain itu, bukan mustahil sebagai upaya “menggembosi” kekuasaan kepala daerah yang sedang berkuasa. “Para elit-elit politik harus sadar dan mesti juga jangan cepat bermimpi untuk bisa jadi raja-raja kecil di daerah. Pemekaran tentunya mesti dilalui dengan tahapan yang panjang dan berliku,” jelas Dosen Ilmu Administrasi Negara ini. Taufik menjelaskan, berdasarkan Undang-undang Pemekaran wilayah No 32 tahun

TINGKATKAN STATUS — Keadaan Ibu Kota Tanjung Balai Karimun yang diharapkan statusnya ditingkatkan menjadi KOta menyusul masyarakat Kundur ingin membentuk wilayah kabupaten sendiri 2004 Pasal 5(1)), pemekaran wilayah harus memenuhi syarat administratif, teknis, dan fisik kewilayahan. Syarat administratif untuk provinsi meliputi adanya persetujuan DPRD kabupaten/kota dan bupati/walikota yang akan menjadi cakupan wilayah provinsi, persetujuan DPRD provinsi induk dan gubernur, serta rekomendasi Menteri Dalam Negeri. Syarat administratif untuk kabupaten/kota meliputi adanya persetujuan DPRD kabupaten/kota dan bupati/walikota yang bersangkutan, persetujuan DPRD provinsi dan Gubernur serta rekomendasi Menteri Dalam Negeri.Syarat teknis meliputi faktor yang menjadi dasar pembentukan daerah yang mencakup faktor kemampuan ekonomi, potensi daerah, sosial budaya, sosial politik, kependudukan, luas daerah, pertahanan, keamanan, dan faktor lain yang memungkinkan terselenggaranya otonomi daerah. Syarat fisik meliputi paling sedikit 5 kabupaten/kota untuk pembentukan provinsi dan paling sedikit 5 kecamatan untuk pembentukan kabupaten, dan 4 (empat) kecamatan untuk pembentukan kota, lokasi calon ibukota, sarana, dan prasarana pemerintahan.

Taufik berpendapat, pemekaran bisa saja direncanakan dan diusahakan tanpa harus susah-susah menggalang dukungan masyarakat tapi semua pihak saling dukung mendukung. Ia bahkan mempersoalkan, kenapa harus memikirkan sesuatu yang sulit dari pada memikirkan sesuatu yang mudah. Ia menyarankan, status Kabupaten Karimun diusahakan menjadi Kota dengan orientasi menjadi Kota industri seperti Kota Batam. Dengan demikian Pemerintah Kabupaten akan dialihkan ke Kundur dan nanti konsepnya Pulau Kundur dijadikan sebagai Kota Perdangangan. “Yang penting semua unsur masyarakat bisa kompak dan wacana Karimun jadi kota bisa terealisasi. Maka Kundur juga secara otomatis akan jadi kabupaten,” jelas Taufik diplomatis. Pendapat senada juga disampaikan oleh HM Rasyid Tab selaku tokoh masyarakat Karimun yang menilai positif jika Karimun ditingkatkan statusnya menjadi Kota sama seperti Batam. Bila perpedoman pada Undang-Undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah maka Karimun sudah memenuhi persyaratan

sebuah kota. Ia menjelaskan, pada pasal 5 ayat 5 dalam UU menyatakan, syarat pembentukan sebuah kota sedikitnya memiliki empat kecamatan. Syarat ini terpenuhi mengingat Karimun saat sudah memiliki tiga kecamatan ditambah pemekaran kecamatan Pasir Panjang dan

ILHAM

KETUA BP2 K3 Ihsan Muharal menyerahkan dukungan aspirasi masyarakat Kundur kepada Ketua DPRD Karimun Raja Bakhtiar disaksikan tokoh masyarakat Kundur dan anggota DPRD Karimun. memasukan Kecamatan Buru di dalamnnya. Bahwa pembentukan sebuah kota juga harus memenuhi syarat administratif dan

Huzrin Optimis Kundur Jadi Kabupaten

Huzrin Hood PENCETUS pemekaran Kabupaten Kepulauan Kundur,Huzrin Hood mengatakan, Pemerintah Kabupaten Karimun terkesan kurang memperhatikan pembangunan di Pulau Kundur, sehingga muncul pemekaran Kabupaten Kepulauan Kundur. "Itu memang fakta. Maka dengan hal itu saya mohon dengan sangat kepada pak bupati dan para anggota DPRD untuk serius. Di mana beberapa hal yang paling penting di Kundur adalah masalah dam, banjir dan masalah ekonomi kerakyatan," ujar Huzrin saat bertandang ke rumah dinas Bupati Karimun, Nurdin Basirun, Selasa (15/11).. Huzrin mengatakan, berdasarkan informasi dari beberapa media, sampai saat ini Kabupaten Karimun masih termasuk salah satu daerah tertinggal se-Indonesia bahkan seProvinsi Kepri. "Saya sangka itu Lingga, rupanya Kabupaten Karimun yang tertinggal. Jadi jangan hanya kita bangun mercusuar yang bagus tapi rakyat tidak sejahtera,"kata Nurdin. Menjawab penolakan dari masyarakat Kecamatan Moro, Huzrin menyatakan tidak ada penolakan bahkan ia menunjukkan bukti berupa surat dari para Badan

Permusyawaratan Desa (BPD). "Semua mengatasnamakan masyarakat. Dan kita juga ada data di administrasinya. Penolakan itu biasalah. Dulu juga Natuna menolak untuk masuk ke Kepri dan mereka jelas-jelas tidak mau," jelas Huzrin lagi. Target pencapaian menurut Hurzrin masih seputar moratorium dan sedang dibahas di pusat. Tim hanya menyiapkan perangkat-perangkat jika suatu hari Kundur sudah layak. Menurut dia, dengan adanya pemekaran maka akan memperkecil rentang kendali pemerintahan dan semakin dekat dengan masyarakat. "Saya yakin akan lebih cepat terbentuk menjadi sebuah kabupaten. Karena, Gubernur Kepri orang Kundur," ucapnya optimis. Huzrin mengatakan, bagi yang mendukung dan menolak pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur semuanya punya hajat yang baik demi kesejahteraan masyarakat. "Pro kontra antara masyarakat Kundur dengan Moro, itu kita lihat dari persyaratan administrasi. Dan kita lihat dari dukungan BPD. Intinya kesejahteraan rakyat kita utamakan," katanya. Syarat Terpenuhi Sementara itu Tim Pembi-

na BP2K3, Abdul Malik, dengan tegas menyatakan proses terbentuknya Kabupaten Kepulauan Kundur dipastikan berjalan mulus. Pasalnya, dari 25 BPD dan LPM yang telah mendukung dan 69 dari unsur kerukunan masyarakat di wilayah Kecamatan Kundur, Kundur Barat, Kundur Utara dan Durai untuk menjadi sebuah daerah otonom sudah terpenuhi sesuai dengan UU No.32 Tahun 2004 dan PP No 78/2007. Bahkan, Tim Bp2K3 Bersama Tim Pembina yang terdiri dari Ihsan Muharal SH, Katwanto SE, Dharmawan S.Ap didampingi Tim Pembina Datuk Huzrin Hood SH, Ing Iskandarsyah dan Drs. H Abdul Malik, MM pada tanggal 23–25 November 2011 lalu telah menemui Komisi II DPR-RI, DPDRI dan Kementerian Dalam Negeri Jakarta. Kunjungan tersebut bertujuan menyampaikan draft usulan pemekaran dan sekaligus berkonsultasi dengan lembaga yang ada guna mengetahui secara pasti apakah usulan pembentukan Kabupaten Kundur sudah memenuhi syarat atau belum. Berdasarkan keterangan Tim Pembina BP2K3, Abdul Malik, pada prisipnya usulan pemekaran wilayah khususnya untuk Kundur tidak ada masalah, tinggal menunggu proses dan mekanismenya yaitu di DPR-RI, DPD-RI atau di Kementerian Dalam Negeri. "Usulan Pemekaran Ini bisa Melalui 3 Pintu diantaranya, DPR-RI atau DPD-RI dengan menggunakan hak inisiatifnya atau melalui pihak Kementerian Dalam Negeri dengan proses suatu kajian ilmiah dari Lembaga Independent atau perguruan tinggi yang ada di daerah guna mengetahui pasti

fisik wilayah seperti diatur pasal 5 ayat 1 maka Karimun juga dianggap memenuhi persyaratannya. Dari segi fisik kewilayahan Karimun sudah memadai untuk dijadikan sebuah kota. Penduduk Karimun tahun 2010 mencapai 250-an ribu jiwa dan dengan sembilan kecama-

layak atau tidaknya satu daerah itu menjadi daerah Otonom. Hal inilah yang menjadi alternatif Tim BP2K3," kata Malik. Tim yang akan mengajukan proses tersebut kata Malik, nantinya melalui Komisi II DPR-RI atau DPD-RI akan terlebih dahulu membahas Rancangan UU Pemekaran pada Bulan Januari atau Februari 2012 mendatang. "Keseluruhan dokumen usulan pemekaran itu sudah disampaikan kepada ketiga lembaga dan diterima Ketua Komisi II DPR-RI melalui Kabag Sekretariat Komisi II DPRRI Arini Wijayanti SH MH di lantai II Gedung DPR-RI Senayan Jakarta dan di gedung DPD RI. Dokumen langsung diterima Drs H Hardi S.Hood Msi di lantai I gedung DPD/MPR-RI Jakarta. Sedangkan dokumen untuk Kementerian Dalam Negeri diterima oleh Endarto Sekretariat Pemekaran Daerah Kementerian Dalam Negeri di gedung Kementerian Dalam Negeri Lantai 6, Jakarta. Lebih Lanjut Malik menjelaskan, dokumen segera dimasukkan ke dalam database di tiga lembaga tersebut, sehingga dapat diketahui kekurangan apa saja yang harus dipenuhi oleh tim dalam kelengkapan usulan pemekaran menjelang masa reses DPR-RI maupun DPD-RI pada pertengahan Desember 2012. "Harapan tim BP2K3 dan Tim Pembina tentunya proses ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada halangan apapun hasil dari peninjauan DPRRI atau DPD-RI di lapangan. Diharapkan tidak ditemui halhal yang dapat menghambat pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur nanti," tandas Kepala Biro Umum Pemprov Kepri tersebut. (gan/rul)

tan, berarti syarat fisik kewilayahan juga terpenuhi. Padahal pada UU itu menyebutkan sebuah daerah yang ingin menjadi sebuah kota

cukup memenuhi syarat terdiri dari empat kecamatan. Sebagaimana diberitakan Haluan Kepri, ratusan masyarakat Kundur dan Durai mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Karimun, Senin (31/10). Kedatangan mereka untuk menyampaikan bukti dukungan dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Kundur untuk membentuk Kabupaten Kepulauan Kundur, terpisah dari Kabupaten Karimun. Tokoh masyarakat Kundur yang ikut mendatangi Gedung DPRD Karimun antara lain Ketua Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur (BP2K3) Ihsan Muharal, Ketua Tim Pembina BP2K3 Abdul Malik, dan Wakil Ketua III DPRD Kepri Ing Iskandarsyah. Kedatangan mereka disambut Ketua DPRD Karimun Raja Bakhtiar dan sejumlah anggota DPRD Karimun. Pertemuan antara perwakilan tokoh masyarakat Kundur dengan DPRD Karimun dilangsungkan di ruang Pansus DPRD Karimun. Dalam pertemuan itu, Ketua BP2K3 Ihsan Muharal mengatakan, tujuan mereka mendatangi DPRD Karimun bukan untuk berdemon-

strasi ataupun menyampaikan aspirasi. Namun, hanya mengantarkan dukungan yang telah diberikan oleh masyarakat Kundur melalui LPM dan BPD masing-masing. "Dari 32 LPM dan BPD yang ada di Kundur, 25 di antaranya menyatakan dukungan pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur. Padahal menurut UU, syarat sebuah pemekaran wilayah minimal dua pertiga LPM dan BPD harus mendukung, sementara di Kundur sudah lebih dari persyaratan yang ditentukan. Artinya, Kundur sudah memenuhi persyaratan untuk dimekarkan," kata Ihsan. Namun di tengah perjalanan, dua wilayah yakni Kecamatan Moro dan Durai menyatakan memilih untuk tetap bergabung ke kabupaten induk yakni Karimun. Tetapi mendukung pemekaran Kabupaten Kepulauan Kundur. Tergantung Bupati Sementara itu DPRD Kabupaten Karimun belum bisa memberikan jawaban, atas aspirasi yang disampaikan ratusan masyarakat Kundur, Moro dan Durai, yang minta pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur. Berpisah dengan Kabupaten Karimun sebagai kabupaten induk. "Sampai sekarang, secara kelembagaan kami belum bisa memutuskan, sebelum adanya persetujuan dari Bupati Karimun," ujar Ketua DPRD Karimun Raja Bakhtiar usai pembukaan Muscab ke II, FKPPI Kabupaten Karimun di aula Makodim 0317 Tanjungbalai Karimun, Jumat (4/10). Dikatakan Raja Bakhtiar, Pasa saat kedatangan masyarakat Kundur ke gedung DPRD Karimun beberapa hari lalu, DPRD juga belum bisa mengambil langkah apapun terkait keinginan masyarakat Kundur. DPRD akan menunggu persetujuan oleh Bupati Karimun. Kalau sudah ada persetujuan, maka DPRD baru bisa menentukan langkah. Apakah akan membentuk pansus dan menggelar rapat paripurna. Sementara Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq juga mengatakan belum dapat memutuskan, atau memberikan jawaban atas keinginan masyarakat. "Kalau soal itu saya tidak bisa memberikan jawaban, karena yang akan menyetujuinya adalah Bupati Karimun," ungkap Rafiq. Akankah pro dan kontra diantara para elite politik dan tokoh masyarakat akan terus memanas dan memicu perjuangan Kundur menjadi Kabupaten melalui jalan panjang dan berliku?***

Usulan Pemekaran Wilayah Diperketat MENTERI Dalam Negeri, (Kemendagri). Pemekaran Gamawan Fauzi mengatakan, wilayah yang direncanakan dalam rencana induk bagi Provinsi Kepulauan Riau pemekaran wilayah yang sudah mencakup Kabupaten Serasan dirampungkan pemerintah di Natuna, Kabupaten Kundur terdapat pengetatan terhadap di Karimun, Kabupaten Bintan usulan pemekaran wilayah. Utara di Bintan, Kabupaten Dalam rencana induk itu, Singkep di Lingga, dan pemerintah pusat memiliki Kabupaten Barelang di Batam. ruang lebih besar untuk Suhajar menyebut, rencana menentukan wilayah yang akan pemekaran wilayah dilakukan dimekarkan. dalam jangka waktu 5-25 tahun. "Persyaratan lebih ketat Gamawan Fauzi Selama kurun waktu itu, dengan kajian betul-betul dan Pemerintah Provinsi Kepulauan kita harus taat pada itu. Persyaratan Riau akan menyiapkan daerah untuk sudah kita tuangkan dalam grand design mandiri dan menjadi kabupaten baru. itu," kata Mendagri usai mengikuti Rapat “Pemekaran wilayah dilakukan bertahap Konsultasi antara Presiden Susilo dengan pembentukan daerah Bambang Yudhoyono dengan DPR, di administrative dulu. Setelah dianggap Istana Negara, Jakarta, beberapa waktu siap, maka menjadi kabupaten baru,” lalu. katanya. Gamawan mencontohkan, pemekaran Pemekaran wilayah, lanjut Suhajar, tidak akan lagi didasarkan atas luas dibutuhkan untuk mengoptimalkan wilayah dan jumlah penduduk, tapi juga pelayanan mengingat daerah-daerah potensi daerah itu. tersebut sulit dan jauh dijangkau dari "Misalnya daerah yang memang tidak ibukota provinsi di Tanjungpinang. akan membawa kesejahteraan kalau itu “Seperti daerah Serasan misalnya, kami dimekarkan ada geohazar, misalkan harus ke Natuna dulu dan itu terlalu hutan lindungnya saja 85 persen tinggal jauh,” ucapnya. 15 persen," jelasnya. Kepulauan Riau telah menyerahkan Jika pemekaran tetap dipaksanakan, Desain Besar Penataan Daerah (Deserta) maka rakyat di daerah itu malah bisa ke pemerintah pusat. Pemerintah bertambah miskin. Gamawan Provinsi Kepulauan Riau mengusulkan mengatakan, dalam rencana induk itu adanya pemekaran daerah otonom baru pemerintah sudah memiliki asumsi sehingga seluruh Kepulauan Riau daerah pemekaran di berbagai daerah di terdapat 11 atau 12 daerah otonom. Indonesia. Untuk menentukan daerah Sebagai gambaran, sampai pada tahun yang layak pemerintah harus mendapat 1998, Kabupaten Kepulauan Riau masih persetujuan DPR. menjadi bagian dari Provinsi Riau. Sejak Sementara seperti diberitakan tahun 1999, ada pemekaran daerah dan bahwasanya Pemerintah Provinsi Kabupaten Kepulauan Riau dimekarkan (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) telah menjadi lima kabupaten/kota. mengusulkan pemekaran wilayah dari Kendati telah dipecah, saat itu kelima tujuh kabupaten/kota yang ada saat ini kabupaten/kota itu masih menjadi bagian menjadi 12 kabupaten/kota. dari Provinsi Riau sampai 25 Oktober Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan 2002, saat dibentuknya Provinsi Riau Suhajar Diantoro, menyatakan, Kepulauan Riau. Provinsi Kepulauan usulan ini sudah disampaikan kepada Riau hingga saat ini memiliki tujuh Kementerian Dalam Negeri kabupaten/kota. (int/hhp)


METRO BISNIS

15

Jumat, 9 Desember 2011

Kepri Targetkan PAD Rp572 M BA TAM CENTRE –– Pemerintah Provinsi Kepri BAT menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2012 sebesar Rp527 miliar. Target tersebut berdasarkan target PAD tahun 2011 sebesar Rp500 miliar yang sampai November 2011 sudah mencapai 97 persen. ARMAT JUANG Liputan Batam "PAD yang telah terealisasi 97 persen dari Rp500 miliar atau sekitar Rp485 miliar, " kata Kepala Dispenda Provinsi Kepri, Naharudin kepada wartawan usai mengikuti rapat kosultasi regional yang mengusung tema Pelaksanaan dan Permasalahan Pengalihan Kewenangan Pemungutan PBB dan BPHTB Kepada Daerah di Harris Hotel, Batam Centre, Kamis (8/12). Kata Naharudin, hampir semua sumber PAD yang menurut pemerintah menjadi sumber produktif, telah mem-

berikan hasil secara maksimal. Sejauh ini, belum bisa tercapainya 100 persen target PAD Provinsi Kepri tahun 2011, kata dia, lebih dikarenakan pajak dari sektor air pemukaan belum bisa dikelola secara maksimal. "Ada satu sektor sumber pajak yang belum bisa secara maksimal di tahun ini memberikan pemasukan ke dalam PAD, yaitu sektor air permukaan," kata Naharudin. Untuk terus meningkatkan pembangunan secara berkesinambungan yang merata,

lanjut dia, Pemprov Kepri di tahun 2012 memasang target PAD sebesar Rp572 miliar, atau naik Rp72 miliar dari target tahun 2011. Peningkatan target PAD di tahun 2012, kata Naharudin, bertujuan untuk terus memenuhi kebutuhan pembangunan yang ada di Kepri terutama di daerah-daerah yang terletak jauh dari ibukota provinsi khususnya pulaupulau terluar. Menurut Naharudin, dibutuhkan anggaran yang cukup besar untuk melakukan pembangunan karena sebagian besar daerah di Kepri adalah lautan, terutama untuk mengakses pulau-pulau terluar. Untuk mencapai target tersebut, Dispenda akan memaksimalkan sumber pajak yang dipungut pemerintah dari sektor pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan bermotor, pajak kendaraan alat berat, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, dan pajak air permukaan serta cukai tembakau.

Dari sumber pajak yang bisa dipungut oleh Dispenda Kepri tersebut, kata Naharudin, yang paling besar memberikan pemasukan ke PAD adalah dari pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan bermotor dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor. Sementara itu, dari kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kepri, Kota Batam menjadi daerah pemberi PAD terbesar bagi Pemerintah Provinsi Kepri. "Batam menyumbang pemasukan paling besar dalam PAD mencapai 55 persen," katanya. Sambungnya, selain dari sumber pajak dan retribusi yang bisa dipungut, Pemprov Kepri juga mendapat Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat sebesar Rp820 miliar dari minyak dan gas. Kata Naharudin, Pemprov Kepri selalu mengajukan penambahan angka DBH setiap kali ada pertemuan dengan pemerintah pusat.***

Harga Tiket Pesawat Masih Normal TANJUNGPINANG –– Jelang Natal dan Tahun Baru, harga tiket pesawat dan kapal feri dari Tanjungpinang ke berbagai daerah masih normal. Namun, penjualan sudah mengalami peningkatan dibanding biasanya. Seperti diungkapkan Osis Hamdy Rusli, Kepala Cabang Travel Suci Mahdani kepada Haluan Kepri, Kamis (09/12). "Pembelian atau permin-

taan tiket menjelang Natal dan Tahun Baru khusus untuk wilayah Tanjungpinang sudah meningkat 30 persen dibanding biasanya. Tidak ada kenaikan harga, baik tiket pesawat maupun ferry," ujar Osis. Disebutkan Osis, harga yang ditawarkan travel sudah tercantum di sistem. Harga akan berubah bila ada promo oleh maskapai

penerbangan. Bagi anda yang ingin mendapatkan tiket, baik pesawat maupun ferry, kunjungi Travel Suci Mahdani di Jalan DR Sutomo No 2B, depan lampu merah Bintan 21. Travel ini menyediakan tiket dengan tujuan seluruh Indonesia. Dengan pesawat Merpati, Garuda Indonesia, Batavia Air, Lion Air, Sriwijaya, dan Riau Airlines.

Kemudahan-kemudahan pembelian tiket yang diinginkan pelanggan seperti memesan Tiket dengan selular, pesan-antar tiket ke alamat, atau lansung memesan ke Travel Suci Mahdani. "Kami juga menyediakan transportasi bagi konsumen yang ingin diantar ke kebandara dengan mengutamakan pelayanan tepat waktu," promo Osis.(cw42)

IMA Chapter Kepri Bakal ke Kampus NAGOYA –– Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Kepri akan membuat program sosialisasi strategi pengembangan pemasaran ke kampus-kampus yang ada di Kepri. Kampus yang dituju diantaranya UMRAH, Politeknik, UIB, Univ Putra Batam, UNRIKA dan kampus lainnya. "Program tersebut akan kita realisasikan secapat mungkin, mengingat kampus tempatnya para akademisi yang harus tau teknik-teknik pemasaran. Diharapkan ketika tidak lagi menyandang status mahasiswa, mereka sudah memiliki Sambungan dari hal.16

terbesar adalah pelabuhan Batu Ampar dengan nilai impor sebesar US$424,15 juta, disusul pelabuhan Sekupang dengan nilai impor sebesar US$275,76 juta, pelabuhan Tanjung Uban US$136,69 juta, dengan konstribusi ketiganya mencapai 85,26 persen dari total impor. Nilai impor migas pada bulan September 2011 mencapai

skill pemasaran, lebih kompetitif dan ahli dalam strategi pemasaran," kata Presiden IMA Chapter Kepri, Riginoto Wijaya, usai pelantikan pengurus IMA chapter Kepri di Goodway Hotel, Kamis (08/12). Selain menjangkau kampus, IMA Chapter Kepri juga akan pemberian penghargaan kepada marketing yang berprestasi. Selanjutnya, AMI Chapter Kepri juga akan memberikan serifikasi kepada para tenaga pemasaran, yang bisa disebut dengan tenaga ahli di bidang teknik pemasaran.

Pengurus AMI Chapter Kepri dilantik oleh Presiden IMA pusat, I nyoman G Wiryanata dilanjutkan dengan seminar motivasi yang diikuti ratusan peserta. Nyoman dalam sambutannya mengatakan, menjadi seorang marketing harus terus berkembang dan meningkatkan potensi diri kearah lebih sukses. Dengan selalu memberikan kontribusi positif kepada perusahaan. "Dalam mengembangkan usaha, Perusahaan menggunakan 80 persen strategi pemasaran. Dengan demikian seorang

marketing memilki peranan penting dalam memajukan perusahaan," tambah Nyoman. Stakeholder yang loyal dan puas terhadap perusahaan merupakan kunci keberhasilan marketing. "Simpel tapi sulit," kata Nyoman lagi. IMA adalah organisasi yang memfokuskan kepada aktivitas pengembangan kompetensi pemasaran sebagai sebuah profesi. IMA menggelar seminar-seminar bisnis dan memfasilitasi pihak-pihak yang ingin memperoleh Certified Professional Marketers (CPM). (cw56)

US$315,62 juta atau 35,04 persen dari total impor non-migas. Negara pemasok barang impor terbesar ditempati oleh Singapura dengan nilai US$470,29 juta dengan konstribusi 47,93 persen. Disusul Cina dengan nilai US$108,19 juta (11,03 persen). Impor dari negara Cina pada bulan September 2011 mengalami kenaikan se-

besar 8,00 persen dibanding bulan sebelumnya. Selain Singapura dan Cina, impor di Provinsi Kepri juga berasal dari Jepang (US$93,52 juta), Malaysia (US$54,03 juta), India (US$35,67 juta), Jerman (US$34,41 juta), Amerika Serikat (US$31,59 juta), Italia (US$17,69 juta), Ukraina (US$17,22 juta) dan Perancis (US$13,22 juta). (r/pti)

Ekspor Turun US$80,59 juta atau turun 44,01 persen dibanding Agustus 2011. Sedangkan nilai impor non-migas pada bulan September 2011 mencapai US$900,70 juta atau naik 8,49 persen dibanding Agustus 2011. Selama September 2011 impor non-migas terbesar adalah golongan barang mesin/ peralatan listrik dengan nilai

INFORMASI LIFESTYLE –– VP Mobile Advertising Management Telkomsel Nyoto Priyono (kanan) saat prosesi launching layanan MMS Indolife yang menyediakan informasi lifestyle, di Jakarta, (6/12).

ISTIMEWA

Telkomsel Hadirkan Informasi Lifestyle BATAM –– Telkomsel meluncurkan layanan MMS Indolife yang merupakan cara baru bagi pelanggan untuk memperoleh berita melalui ponsel. MMS Indolife memungkinkan para pelanggan Telkomsel (kartuHALO, simPATI, dan Kartu As) dapat membaca info lifestyle melalui ponsel dengan format MMS secara gratis. MMS Indolife merupakan varian dari layanan mobile newspaper yang menawarkan berbagai keunggulan. Seperti konten informasi gaya hidup, hobi, hiburan, dan info produk terbaru setiap harinya. “Telkomsel terus berupaya

melakukan kreasi dan inovasi new services dengan menghadirkan suatu konvergensi enewspaper dalam layanan seluler. Layanan MMS Indolife merupakan sarana yang efektif dan efisien bagi industri media untuk melakukan variasi penyampaian informasi kepada para pembacanya melalui ponsel,” tutur Vice President Mobile Advertising Management Telkomsel Nyoto Priyono, dalam rilisnya, kemarin. Pelanggan Telkomsel yang telah mengaktifkan fitur MMS di ponselnya dapat menikmati layanan MMS Indolife dengan menghubungi *246#. Pelanggan

akan mendapatkan tampilan pilihan menu untuk berlangganan, berhenti berlangganan, dan juga mendapatkan informasi mengenai layanan MMS Indolife. Sejalan dengan semakin luasnya jaringan yang digelar operator selular, kehadiran ponsel telah memunculkan gaya hidup yang penuh mobilitas atau dikenal dengan nama mobile lifestyle. Kini ponsel tak hanya sekedar untuk menelpon dan SMS, tapi memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung berbagai aktivitas sehari-hari, sebagaimana yang dihadirkan oleh layanan MMS Indolife. (r/and)

Poin Indosat Senyum Bisa Ditukar Voucher Belanja JAKARTA –– Program Indosat Senyum kembali menghadirkan program yang akan membuat pelanggan semakin banyak tersenyum, yaitu program Indosat Senyum Merchant. Bekerjasama dengan para mitra merchant terkemuka, Indosat Senyum Merchant menyediakan fasilitas bagi para pelanggan setia Indosat untuk menukarkan Poin Senyum-nya. Poin tersebut bisa ditukarkan dengan berbagai macam barang dan jasa yang disediakan oleh mitra merchant, antara lain Alfamart, BIG Card, Gramedia, Garuda Frequent Flyer (GFF), dan METRO. Untuk Poin Senyum, pelanggan bisa mendapatkannya setiap pengisian ulang pulsa atau tagihannya. "Indosat Senyum Merchant merupakan program retensi untuk pelanggan yang kami berikan sebagai wujud apresiasi kami atas kesetiaannya. Sudah lebih dari 50 juta pelanggan yang menikmati berbagai layanan inovatif Indosat," ujar Director and Chief Commercial Officer Indosat, Laszlo Barta, kemarin. Di Alfamart (dengan lebih dari 5.600 outlet-nya), pelanggan dapat menukar poin senyum menjadi voucher Rp5.000 atau Rp10.000 yang bisa digunakan untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari. Berlaku di semua Gerai Alfamart di seluruh Indonesia. Di BIG Card, program loyalitas global yang memberikan akses penukaran Poin dengan berbagai barang, jasa dan hadiah yang disediakan oleh merchant-merchant yang berpartisipasi. Pelanggan Indosat dapat menukarkan Poin Senyum yang dimilikinya dengan Poin Kartu BIG (BIGGIES) yang kemudian dapat ditukarkan dengan berbagai macam barang, jasa dan hadiah. Mitra merchant BIG di Indonesia antara lain AirAsia, Tune Hotel, Kidzania, Hard Rock Hotel Bali, CIMB Niaga, HSBC, Heritage dan Brands United. Sedangkan di Gramedia, jaringan toko buku terbesar di Indonesia. Poin Senyum dapat ditukar menjadi voucher Rp25.000, Rp50.000, atau Rp100.000. Berlaku di Gramedia tertentu (Jabodetabek, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya). Garuda Frequent Flyer (GFF). Pelanggan Indosat yang juga merupakan pemegang kartu GFF dapat menukarkan Poin Senyum-nya menjadi GFF mileage. Metro, jaringan department store ternama. Poin Senyum dapat ditukar dengan voucher Rp 100.000. Berlaku di semua outlet METRO di seluruh Indonesia.

Selain benefit di atas, Poin Senyum juga dapat ditukarkan menjadi layanan telekomunikasi Indosat. Benefit yang dapat diperoleh dari 250 Poin (berlaku kelipatan) adalah gratis 30 SMS, atau gratis 10 menit telpon ke sesama nomor Indosat, atau gratis 250KB akses internet, atau gratis tambahan 1 minggu masa aktif (untuk prepaid). 5.000 Poin Senyum juga dapat ditukar dengan 1 lagu i-Ring. Untuk dapat melakukan penukaran Poin, pelanggan dapat melakukan registrasi terlebih dahulu dengan cara: ketik SENYUM dan kirim ke 7887. Pelanggan yang dapat menukarkan Poin adalah pelanggan yang telah berumur diatas 2 bulan sejak nomor tersebut aktif. Pelanggan juga dapat mengecek jumlah Poinnya dengan cara: ketik POIN dan kirim ke 7887 (biaya registrasi dan cek Poin = Rp25 per SMS) "Indosat akan terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik untuk kemudahan serta kenyamanan komunikasi pelanggan menggunakan produk Indosat. Diharapkan program Indosat Senyum Merchant akan selalu membuat para pelanggan setia Indosat semakin tersenyum dengan berbagai fasilitas yang disediakan oleh para mitra merchant”, tambah Laszlo Barta. (r/kid)


CMYK

BISNIS

CMYK

www.haluankepri.com

Jumat, 9 Desember 2011

Kamis 8 Desember 2011

Rp 7030.91

Rp 9035

16

2881.06

Ekspor Turun 5,19 %, Impor Naik 0,73 % BA TAM –– Ekspor Provinsi Kepulauan Riau September 2011 mencapai US$1.BAT 704,22 juta (Rp15,33 triliun) atau mengalami penurunan sebesar 5,19 persen dibanding ekspor Agustus 2011 yang hanya US$1.797,47 juta (Rp16,177 triliun). Dibandingkan September 2010, ekspor Kepri naik 79,93 persen. Ekspor Kepri September 2010 hanya US$947,129 juta (Rp8,5 triliun). Sementara, impor Provinsi Kepri selama September 2011 sebesar US$981,29 juta (Rp8,8 triliun) atau naik 0,73 persen dibanding impor Agustus 2011. Impor Agustus sebesar US$974,14 juta (Rp8,77 triliun). Cina pengimpor terbesar kedua di Kepri setelah Singapura. Demikian rilis yang di-

terima Haluan Kepri dari Badan Pusat Statistik Kota Batam kemarin. Turunnya ekspor September 2011 disebabkan oleh turunnya ekspor komoditi nonmigas, yaitu turun sebesar 12,47 persen atau berkurang US$127,44 juta. Sementara ekspor komoditi migas mengalami kenaikan sebesar 4,41 persen (US$34,19 juta). Nilai Ekspor Provinsi Kepulauan Riau September 2011 terbesar melalui Pelabuhan Pulau Sambu US$415,73 juta, disusul Pelabuhan Batu Ampar yaitu US$405,40 juta, Pelabuhan Udang Natuna US$394,81 juta, dan Pelabuhan Sekupang US$243,08 juta, dengan kontribusi keempatnya mencapai 85,61 persen. Ekspor non-migas dengan nilai terbesar September 2011 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik sebesar US$283,17 juta, peranannya terhadap ekspor non-migas sebesar 31,65 persen. Ekspor ke Singapura pada bulan September 2011 mencapai nilai terbesar yaitu US$1.120,98 juta, dengan kontribusinya mencapai 65,78 persen. Disusul Australia (US$169,99 juta), Malaysia, Amerika Serikat, Thailand, Cina, Korea Selatan, Jepang, Perancis, dan Spanyol. Nilai impor Provinsi Kepulauan Riau September 2011 mencapai US$981,29 juta atau naik 0,73 persen dibanding impor Agustus 2011. Pelabuhan bongkar barang impor Ekspor Turun

CMYK

hal.15

DOK

BONGKAR MUAT –– Aktivitas bongkar muat di pelabuhan Batu Ampar, Batam. Selama September 2011, ekspor melalui pelabuhan tersebut mencapai US$405,40 juta (Rp3,65 triliun).

Perlengkapan Polri di CV Anamora BATAM –– CV Anamora yang terletak di Jalan Laksamana Bintan, Komplek Ruko Kemakmuran nomor 12 Sei PanasBatam menyediakan perlengkapan Polri. Selain perlengkapan Polri, Anamora juga menjual seragam security, Satpol PP, dan lainnya. Agus, Pengelola CV Anamora Batam menyebutkan, Anamora menyediakan beragam perlengkapan, mulai dari Kopel, Sangkur, beragam Pangkat, Sepatu, lambang atau logo, topi, sabuk, matras, rompi hingga sarung handphone "Disini lengkaplah pokoknya," kata Agus, kamis (08/12). Perlengkapan polri yang

dijual semua ada, baik untuk Airud, Sabara, Brimob maupun provos. Dijual dengan harga yang terjangkau dengan kualitas jaminan berupa penggantian baru. "Jika perlengkapan yang dibeli disini rusak, maka akan kita ganti dengan barang baru. Syaratnya, barang belum dipakai," ujar Agus. "Untuk pakaian, banyak polisi yang tak mau membeli pakaian jadi. Ini lumrah, karena kita juga ada penjahit khusus untuk pakaian polri. Dengan kualitas bahan yang baik," tambahnya. Ditempat tersebut semua terlayani dengan baik. Karena selain menjual perlengkapan

CMYK

polri, juga bisa melayani perlengkapan seperti security, Satpol PP atau yang lainya. Jika barang yang diminta tidak ada, maka CV Anamora akan mencarikannya. Dengan beragam pilihan yang diberikan, membuat Anamora mudah dikenal dikalangan Polri. Karena servis maksimal sangat dirasakan. Menurut Agus, rata-rata para anggota banyak yang ke Anamora. Selain sudah dikenal di Batam, Anamora sudah lebih dulu dikenal di Kelapa DuaCimanggis Depok, yang berhadapan langsung dengan Asrama Brimob. Jika memerlukan perlengkepan polri, Anamora-lah tempatnya. Tidak hanya menyediakan perlengkapan dinas kepolisian, tetapi juga penunjang lainnya seperti kaos dan sebagainya. Informasi lebih lanjut hubungi 081364016317. (cw56)


CMYK

TANJUNGPINANG www.haluankepri.com

Jumat, 9 Desember 2011

Sherly Riantika Honorer Setdako Tanjungpinang

Novel Memberi Inspirasi SHERLY Riantika yang akrab disapa Sherly ini adalah salah satu pegawai honorer di Setdako Tanjungpinang. Sherly bertugas di Bagian Administrasi Perekonomian. Wanita berjilbab ini ternyata pencinta novel. Sudah tidak terhitung lagi berapa banyak buku atau novel yang sudah 'dilahapnya'. Sherly menyebut, membaca novel sudah digemarinya sejak masih duduk di bangku SLTP. Ia mengaku banyak memetik hikmah setelah membaca novel-novel. "Novel adalah inspirasi saya, cerita dalam novel ternyata sama dengan kehidupan sehari-hari," kata Sherly, Rabu (7/12).

17

Bantuan untuk Siswa Kurang Mampu

Pemko Kucurkan Rp2,3 Miliar ANJUNGPINANG ANG — Pemko Tanjungpinang TANJUNGPIN mengucurkan bantuan pendidikan senilai Rp2,3 miliar. Sumber anggaran yang berasal dari APBD Tanjungpinang 2011 itu dibagikan kepada siswa kurang mampu, mulai dari tingkat SD hingga SLTA se-Kota Tanjungpinang. T E N G K U B AY U Liputan Tanjungpinang Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan, secara simbolis menyerahkan bantuan pendidikan tersebut. Penyerahan bantuan

yang dilaksanakan di Hotel Comfort pada Rabu (7/12), turut disaksikan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Tanjungpinang Syafrial Evi, serta beberapa pejabat Pemko lain-

Pemko Kucurkan

hal.18

Sidang Mulawarman, Pencuri Antar Kota

Divonis 6 Bulan Novel Memberi

CMYK

hal.18

TANJUNGPINANG — Mulawarman alias Maman bin Syaiful Anwar, terdakwa spesialis kasus pencurian antar kota, yakni di Daek Lingga dan Kota Tanjungpinang, akhirnya divonis hukuman 6 bulan penjara dalam sidang yang digelar

di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Kamis (8/12) sekitar pukul 11.30 WIB. Majelis hakim dengan tegas menyatakan terdakwa terbukti

Divonis 6

hal.18

SUTANA/HALUAN KEPRI

ANAK PANTAI — Tiga orang anak sedang asik bermain di atas sebuah kapal yang tak lagi beroperasi di Perairan Pinang Marina, Batu 3, Tanjungpinang, Kamis (8/12). Anak pantai, sebutan anak yang tinggal di pesisir ini minim sarana dan fasilitas bermain.


M E T R O

18 Jumat, 9 Desember 2011

T A N J U N G P I N A N G

MONUMEN RHF — Pengerjaan monumen Raja Haji Fisabilillah (RHF) yang berada di Jalan Hang Tuah, tepi laut Tanjungpinang, terus digesa pengerjaanya, Kamis (8/12). Kontraktor dideadline menyelesaikan pekerjaannya pada akhir Desember 2011. SUTANA/HALUAN KEPRI

457 Motor Terjaring Operasi Zebra TANJUNGPINANG — Memasuki hari ke-11 pelaksanaan Operasi Zebra Seligi tahun 2011, jumlah kendaraan yang terjaring razia semakin banyak. Sampai kemarin (8/12) sudah 457 motor yang terjairng dan kini diamankan di Mapolresta Tanjungpinang. Rata-rata perharinya ada sekitar puluhan motor yang terkena razia. Pelanggaran yang dilakukan si pengendara be-

ragam, mulai tak mengenakan helm, tak memiliki SIM atau STNK, tak dilengkapi spion, dan kesalahan lainnya. "Ini menunjukkan bahwa kesadaran pengendara motor di jalan raya masih rendah," kata Kasat Lantas Polresta Tanjungpinang AKP Oxy Yudha Pratesta, Kamis (8/12). Oxy heran, kenapa pengendara sama seklai tidak peduli dengan alat keleng-

kapan kendaraan. Padahal, lanjutnya, hal itu untuk keselamatan dan kenyamanan si pegendara motor itu sendiri. "Kita peringatkan pengendara yang sudah pernah tertangkap jangan sampai terjaring lagi. Jika itu diketahui, maka sanksi yang kita berikan lebih berat lagi. SIM-nya bahkan bisa kita cabut," ujar Oxy. (cw40)

DPW Al-Ittihadiayah Kepri Dikukuhkan TANJUNGPINANG — Dewan Pimpinan Pusat Al-Ittihadiayah, Martin Roestamy mengkuhkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Al-Ittihadiayah Kepri yang diketuai Imran Effendy Hasibuan. Acara pengukuhan dan pelantikan pengurus DPW Al-Ittihadiayah Kepri yang digelar di Hotel Comfort, Rabu malam dihadiri Sekda Provinsi Kepri Suhajar Diantoro. Selain sekdaprov Kepri, hadir juga sejumlah pejabat dari Pemprov Kepri, Pemko Tanjungpinang dan Pemkab Bintan. Martin Roestamy ditemui usai pelantikan mengatakan, Al-Ittihadiayah didirikan pertama kali di Kota Medan pada

Sambungan dari hal.17 secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana pencurian di dua wilayah tersebut. Perbuatan terdakwa itu melanggar pasal 362 KHUP. Sebelumnya, JPU menuntut terdakwa dengan hukuman ku-

Sambungan dari hal.17

Selain bisa memberi inspirasi, di dalam setiap novel yang dibaca juga banyak terkandung nilai-nilai pelajaran. Singkatnya,

27 Januari 1935. Organisasi Islam ini peduli terhadap bidang pendidikan, perikanan, dan bidang lainnya. Sebagai oraganisai islam yang peduli terhadap dunia pendidikan, Al-Ittihadiayah berencana akan membangun sekolah berbasis Islam di Kepri. "Kami akan membangun SMK Al-Ittihadiyah, rencananya tahun depan. Tujuan sekolah ini didirikan untuk meningkatkan daya kompetisi anak," ungkapnya. Selain dunia pendidikan, Al-Ittihadiayah, lanjut Martin, juga akan memberikan pelatihan kepada para nelayan di bidang peternakan ikan. "Kami akan membuat sema-

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

KETUA DPP AL-Ittihadiyah Martin Roestamy melantik pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW ) AL-Ittihadiyah Kepri di Hotel Comfort, Rabu (7/12) malam. cam UKM yang memberikan ilmu tentang pembibitan ikan

kepada para nelayan yang ada di sini," katanya. (cw53)

pidana pencurian yang sama kembali," ujar Ketua Majelis Hakim Sri Endang yang ditemani dua hakim anggota, T marbun dan Edi Junaidi. Mendengar vonis tersebut, Mulawarman menyatakan tidak keberatan. Senada juga

disampaikan JPU Ricki Rionat Panggabean. "Iya, saya menerima dan mengakui bersalah. Apapun putusannya, saya siap dan janji tidak akan mengulangi perbuatan mencuri lagi," ucap Mulawarman. (cw40)

SARTIKA duduk di kursi roda didampingi ibunya, Wati dan Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Ahmad Yani, Rabu (7/12).

T E N G K U B AY U Liputan Tanjungpinang "Kami mendapatkan laporan dari paman Sartika, bahwa keponakannya memerlukan bantuan kursi roda," kata Yani, usai memberi bantuan. Yani menceritakan, Dinas Kesehatan tidak menunggu lama dalam membantu warga yang membutuhkan bantuan. Termasuk penyerahan kursi roda untuk Sartika ini. "Begitu tahu, kita langsung mengecek Sartika ke rumahnya. Setelah itu langsung kita serahkan kursi rodanya," terangnya. Yani menambahkan, Sartika memiliki saudara kembar.

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

Namun, hanya dia yang menderita kelainan, yaitu lumpuh sejak lahir. Sartika tidak mengenyam pendidikan, seperti saudara kembarnya yang saat ini duduk di bangku kelas VI sekolah dasar. "Saya mendapatkan keterangan dari ibu kandungnya (Wati), bahwa saudara kembarnya lahir dengan normal, " tutur Yani.

TANJUNGPINANG — Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengajak KPID Kepri membentuk semacam forum komunikasi antar KPID di daerah perbatasan. Tujuan forum ini dibuat untuk meningkatkan peran penyiaran di wilayah perbatasan Indonesia. Demikian disampaikan Ketua KPID Sulteng Ilmawati Dja'fara usai berkunjung ke Kantor KPID Kepri di Batam, Rabu (7/12). “Melalui forum ini kita bisa sama-sama berjuang, terutama meningkatkan peran penyiaran di wilayah-wilayah perbatasan Indonesia,” ungkap Ilmawati disampingi komisioner KIP Sulteng lainnya. Menurut Ilmawati, patut untuk dikhawatirkan terjadinya disintegrasi masyarakat di

Sambungan dari hal.17

Novel Memberi tidak semua cerita novel buruk, ujarnya. "Selama ini novel yang saya baca telah memberikan inspirasi, semuanya bukan semata

ANJUNGPINANG ANG — TANJUNGPIN Sartika (10), anak yang lumpuh sejak lahir mendapatkan bantuan kursi roda dari Pemko Tanjungpinang. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Ahmad Yani di rumahnya di Kampung Bulang, Rabu (7/12).

Dengan bantuan kursi roda ini, Yani berharap Wati, ibu sartika tidak perlu lagi menggendong anaknya. Wati sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan Dinas Kesehatan Tanjunpinang. Ia sama sekali tidak menyangka mendapat bantuan kursi roda, seperti yang pernah dicita-citakannya. ***

Usulkan Forum KPID Perbatasan

Divonis 6 rungan selama 8 bulan. "Karena terdakwa belum pernah sekalipun dipenjara dan mengakui semua perbuatannya, maka kita menjatuhkan vonis 6 bulan penjara. Kita harapkan terdakwa dapat berubah dan tidak melakukan

Sartika Dapat Kursi Roda

cerita fiktif," tutur gadis cantik yang sudah mengkoleksi lebih dari 100 novel ini. Menurutnya, cerita di da-

lam novel telah membuat hariharinya semakin ceria. Sherly menatap masa depannya dengan optimisme. (cw53)

nya. Adapun rincian alokasi bantuan pendidikan untuk mahasiswa kurang mampu pada penerimaan siswa baru (PSB) tersebut, yaitu untuk tingkat SD/MI berjumlah 978 siswa. Setiap siswa menerima Rp450 ribu. Sedangkan tingkat SMP/ MTS berjumlah 600 siswa dengan nilai bantuan Rp650 ribu per siswa. Untuk tingkat SMA bantuan yang diberikan sebesar Rp800 ribu per siswa untuk

daerah perbatasan terkait banyaknya siaran dari negara asing yang bebas masuk dan dikonsumsi oleh masyarakat di daerah perbatasan. Diakuinya, saat ini, Sulteng memiliki satu daerah perbatasan bernama Pulau Lingayan di Kabupaten Toli-Toli, Sulteng. "Ternyata di sana penduduknya tidak pernah menyanyikan lagu Indonesia Raya dan tidak pernah pula menaikkan bendera merah putih dalam apapun bentuk perayaaan yang ada di negara ini," terangnya. Rombongan KPID Sulteng disambut oleh Sekretaris KPID Kepri Muharlis beserta sejumlah stafnya, komisioner terpilih KPID Kepri, yaitu Jamhur Poti, Azwardi, Hamdani, Hos Ari Ramadhan, M Aminuddin Hadi, Suyono dan Intan Trikusuma. (r/rul)

Pemko Kucurkan 250 siswa dan tingkat SMK Rp900 ribu per siswa untuk 265 siswa. Selain itu, Pemko juga memberikan bantuan dana pendidikan untuk siswa kurang mampu tingkat SMA/ SMK/MA. Untuk tingkat SMA/ MA, bantuan yang diberikan sebesar 90 ribu per bulan untuk 625 siswa, sedangkan untuk tingkat SMK juga diberikan bantuan sebesar 90 ribu per bulan untuk 405 siswa.

Walikota berharap bantuan tersebut dapat meringankan biaya orang tua murid. "Anakanak semoga bisa meningkatkan prestasi pendidikannya," ujarnya. Syafrial Evi mengungkapkan, penyerahan dana bantuan ini dilakukan dengan sistem transfer ke tiap rekening sekolah masing-masing. "Tidak diserahkan langsung kepada yang bersangkutan," katanya. ***


BINTAN

Jumat, 9 Desember 2011

19

DWP Bintan Gelar Pelatihan Pengolahan Sampah Mantang B dan Binut A Masuk Final KIJANG — Pertandingan sepakbola antar kecamatan seBintan yang diberi nama Bupati Cup 2011 kini sudah memasuki babak semifinal. Iven yang dilaksanakan dalam rangka peresmian lapangan sepakbola beserta tribun di kawasan Comunity Center Demang Lebar Daun Antam Kijang ini kini menyisakan empat tim tangguh yang akan memperebutkan tempat pertama dan hingga keempat. Ketua Pelaksana kegiatan H Alex M Gani mengatakan empat tim yang lolos babak semifinal adalah Mantang A, Mantang B, Bintan Utara A dan Seri Kuala Lobam. Mantang A maju setelah mengalahkan Bintim A dengan skor 2-1. Kemudian Mantang B mengalahkan Bintim B dengan angka 1-0. Bintan Utara A melawan Bintan Utara B hasilnya 3-1, dan Seri Kula Lobam menang telak 4-1 atas Tim Teluk Sebong. "Hari ini kita sudah masuk semifinal. Ada dua pertandingan yakni Mantang A melawan Mantang B yang dimenangkan oleh Mantang A. Sedangkan tim Bintan Utara A melawan tim Seri Kuala Lobam dimenangkan oleh Bintan Utara A," kata Alex, kemarin. Alex yang juga Kasi Keolahragaan Disdikpora Bintan menjelaskan untuk pertandingan memperebutkan tempat ketiga dan keempat direncanakan akan berlangsung Sabtu (10/12). Akan bertanding tim Mantang A melawan tim Seri Kuala Lobam. Sedangkan perebutan tempat pertama dan kedua atau final akan dilaksanakan pada Senin (12/12) mendatang. Partai final ini akan berhadapan tim Mantang B melawan Bintan Utara A Kembali dia mengingatkan bahwa sebelum pertandingan final nanti akan dilaksanakan pertandingan eksibisi antara tim pemkab melawan tim jurnalis Bintan. (edy)

BINTAN — Memperingati HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bintan yang ke-12 tahun, tepatnya tanggal 7 Desember 2011, organisasi ini menggelar kegiatan pelatihan pengelolaan limbah rumah tangga dan daur ulang sampah. Pelatihan tersebut dibuka Sekda Kabupaten Bintan Lamidi mewakili Bupati Bintan Ansar Ahmad, di Wisma Karya Antam Kijang Rabu (7/12). Lamidi mengatakan selama ini sampah identik dengan barang yang kotor, menjijikan dan tidak enak dilihat. Namun jika sampah tersebut dimanfaatkan menjadi barang yang berguna tentu tidak lagi menjijikkan. “Banyak orang yang berhasil mengelola sampah, bahkan tidak sedikit di antara mereka yang menjadi konglomerat. Sampah dapat dikelola menjadi berbagai kreativitas seperti kerajinan tangan, pupuk dan barang-barang daur ulang yang bisa digunakan kembali,” terangnya. Ia mencontohkan, kerajinan tangan dari sampah dapat dibuat contohnya kaset kaki, taplak meja, tas plastik, tas untuk laptop, tempat sepatu, celengan, dompet, tas, anyaman dan lain sebagainya. Lamidi berharap dengan pelatihan ini para ibuibu DWP Kabupaten Bintan dapat menularkan pengetahuan yang didapat kepada ibu-ibu di kecamatan dan masyarakat di desa, sehingga mereka dapat menambah ekonomi keluarga. “Jika suatu desa dan Kecamatan dapat continue mengembangkan produk daur ulang sampah ini menjadi produk yang dapat dipasarkan, maka Pemkab

akan berusaha memberi dukungan berupa anggaran nantinya. Kita harap kedepan produk yang dihasilkan tersebut tidak hanya dapat dipasarkan di lokal, namun juga dijual ke luar negeri," papar Lamidi. Hal yang senada dikatakan Ketua DWP Kabupaten Bintan Cory Handayani Lamidi. Ia mengatakan, bahwa sampah meruapakan sisa hasil kegiatan manusia yang terdiri dari sampah organik dan anorganik. “Jika sampah dibuang begitu saja lambat laun volume sampah akan bertambah dan akhirnya mempunyai efek yang dapat mengganggu kesehatan, lingkungan kotor dan menyebabkan terjadinya banjir," ujarnya. Cory menyebutkan, beberapa penyakit akut yang disebabkan buruknya lingkungan seperti Diare, Malaria, dan penyakit Malaria Akut. Jika sampah dikelola dengan baik maka akan membuka lapangan kerja, meningkatkan kepedulian dan ekonomi masyarakat. Adapun tujuan dari pengelolaan sampah ini adalah untuk memilih sampah yang bermanfaat dan tidak bermanfaat seperti kompos dan lainnya, menerapkan kebersihan rumah tangga yang dimulai dari diri sendiri serta menambah motivasi mengelola sampah menjadi kegiatan dan keterampilan yang menyenangkan. Ia berharap dengan pelatihan ini dapat melahirkan pengrajin-pengrajin limbah plastik yang kreatif, inovatif dan berwawasan lingkungan. Pelatihan ini mendatangkan nara sumber dari Ke-

REZA/HALUAN KEPRI

SEKDAKAB Bintan, Lamidi (tengah) bersama ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bintan, Cory Handayani Lamidi (kanan) saat melihat produk daur ulang sampah plastik di sela-sela pelatihan pengelolaan limbah rumah tangga dan daur ulang sampah, Rabu (7/12) di wisma karya Antam, Kijang. menterian Lingkungan Hidup Bidang Pengrajin Sofia. Sofia menjelaskan bahwa saat ini di kota Pekanbaru sudah memiliki Perda, yaitu bagi masyarakat yang mau mengelola sampah maka diberikan insentif oleh Pemda Pekanbaru. Ia menerangkan bahwa dengan memanfaatkan waktu selama 3 jam sehari para pengrajin pengelola sampah di ba-

wah naungannya memperoleh penghasilan mulai dari Rp500 ribu sampai Rp2 juta perbulan. Sofia mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah anorganik karena asap dari sampah tersebut mengandung zat kimia beracun yang berbahaya, sehingga lebih baik sampah anorganik tersebut dimanfaatkan atau didaur ulang menjadi barang yang lebih bermanfaat. (eza)

Rumah Mbah Muhadi

Tak Tersentuh Program RTLH KIJANG — Pak Muhadi atau tetangga biasa memanggilnya Mbah Muhadi hanya bisa pasrah dengan kondisi rumahnya saat ini. Warga RT 3 RW 09 Kelurahan Kijang Kota ini merasa tak sanggup memperbaiki rumahnya tuanya yang reot yang telah dibangunnya lebih dari 40 tahun silam. EDY HARIANTO Liputan Bintan Rumah berdinding papan dan berlantai semen kasar itu kondisinya sangat memprihatinkan. Dinding papan dan tiang penyangga rumah yang terbuat dari kayu banyak yang keropos dimakan usia. Atapnya pun sudah banyak yang berlubang. Kalau hujan airpun menetes dan membasahi ruangan rumahnya yang terdiri dari dua kamar sederhana. Saat wartawan koran ini menyambangi rumahnya di kawasan Wisma Krida Kamis (8/12), Muhadi (90) dan istri Ngatimah (85) menyambut dengan ramah. "Inilah pondok kami. Saya sudah tinggal di sini sejak tahun 1972," kata Muhadi dengan suaranya yang masih jelas meski usianya sudah mendekati satu abad ditemani sang istri. Muhadi mengaku untuk menghidupi keluarganya dia terpaksa bekerja sebagai petugas kebersihan di sebuah Akau (tempat berjualan malam) yang terletak di Taman

Kota Kijang. Dari situ dia memperoleh gaji Rp350 setiap bulannya. Untuk menutupi biaya hidup sehari istrinya pun berjualan makanan dan minuman. Muhadi menjadikan ruang tamunya merangkap tempat untuk berjualan. Saat ini berjualan tak seperti dulu lagi. Dagangan sepi. Kalau lagi ada yang beli paling bisa mendapat Rp20 ribu setiap hari," kata istri Muhadi Ngatimah. Di rumah yang terkesan pengap karena tak memiliki cukup jendela itulah itulah Muhadi tinggal bersama istri bersama seorang anak dan menantu dan sejumlah cucu. Sedangkan 5 orang anaknya yang lain sudah berumah tangga dan tidak bersamanya lagi. Saat ditanya apakah rumahnya tersebut pernah didata oleh RT untuk dimasukkan dalam program bedah rumah atau RTLH (Rumah tak layak huni), Muhadi hanya mengatakan tidak pernah. Muhadi yang tidak bisa baca tulis ini mengaku bah-

wa dirinya tidak mau ribut gara-gara soal bedah rumah. Dia hanya merasa orang kecil yang tak bisa protes. “Kalau memang saya dapat program bedah rumah saya berterimakasih kalau tidak ya apa boleh buat,"kata Muhadi pasrah. Muhadi selama ini hanya merasa dirinya tak mendapat program bedah rumah dari Pemkab Bintan karena mungkin ada pihak yang beranggapan tanah tempat dia membangun rumahnya saat ini adalah tanah milik PT Antam. "Sejak tahun 1991 sejumlah warga yang tinggal di daerah Wisma Krida ini sudah mendapat hibah tanah dari PT Antam. Jadi tanah ini sudah milik kita meskipun belum bersertifikat," katanya. Menariknya, Muhadi dan istri mengaku mengenal sejak kecil Bupati Bintan Ansar Ahmad. Pasalnya bupati waktu masih bersekolah di SD 003 sering melalui jalan di depan rumah Muhadi. "Pak Bupati pun sering berbelanja di warung kami waktu masih bersekolah di SD dulu," kenangnya. Tapi untuk meminta bantuan soal rumahnya tersebut kepada Bupati saat ini dia merasa malu dan sungkan. Ketua RT 03 RW 09 Kelurahan Kijang kota Abdullah saat dihubungi mengaku pihaknya memang selama ini belum pernah mengusulkan rumah Muhadi untuk direnovasi dalam program bedah rumah RTLH. Menurut dia ada informasi kawasan rumah warga di sekitar Wisma Krida tersebut akan

EDY HARYANTO/HALUAN KEPRI

BELUM TERSENTUH — Muhadi (90) dan istri Ngatimah (85) berdiri di depan rumah mereka yang telah reot. Rumah yang dibangunnya sejak tahun 72 ini kondisinya sekarang sangat memprihatinkan. Tiang dan dinding sudah banyak yang lapuk, atap banyak yang bocor. Namun begitu, keluarga Muhadi tak tersentuh oleh program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang didanai APBD Provinsi Kepri dan APBD Kabupaten Bintan. digusur oleh pemkab. "Kalau nanti sudah dibangun lalu digusur kan nanti tidak guna juga. Kabar yang saya dengar wilayah tersebut akan ada penggusuran. Tapi

pastinya saya tidak tahu,"katanya. Abdullah juga tidak setuju kalau dirinya dinilai tidak memperhatikan kondisi warganya dan pilih kasih. "Tidak benar saya pilih kasih

kepada warga soal bedah rumah ini. kalau memang nanti 2012 ada program bedah rumah pasti akan saya usulkan rumah pak Muhadi itu," katanya berjanji. ***

Perceraian PNS Bintan Marak BINTAN — Kasus perceraian yang melibatkan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Bintan terus meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2011 ini saja, telah ada 20 kasus perceraian PNS di lingkungan Pemkab Bintan yang dilaporkan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bintan. Diduga jumlah kasus perceraian PNS di Pemkab justru lebih banyak lagi dari jumlah yang dilaporkan. Informasi ini diuangkapkan Kepala BKD Kabupaten Bintan Ismawarman beberapa hari lalu di kantornya. Menurut Ismawarman dibandingkan dengan tahun lalu, angka perceraian PNS Pemkab Bintan hanya belasan saja dan pada tahun ini mengalami kenaikan sampai 20 lebih kasus perceraian. "Kita tidak mengetahui secara pasti penyebab meningkatnya kasus perceraian pegawai Pemkab Bintan. Namun dari laporan yang kita terima angka ini meningkat dibandingkan dengan tahun lalu," ujar Ismawarman. Lebih lanjut Ismawarman mengatakan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 53 yang baru, sanksi terhadap pegawai

Pemkab Bintan yang melakukan pelanggaran lebih berat. Ia mengimbau kepada pegawai yang bekerja sebagai abdi negara agar senantiasa menjalankan pekerjaan sesuai dengan tugas, pokok dan fungsinya (tupoksi) masingmasing. "Kita berharap ke depannya jangan ada lagi sampai pegawai yang mengajukan perceraian, karena ini semua akan merugikan baik pada keluarga maupun diri sendiri," imbuhnya. Kalau bisa, saran dia, sebelum bercerai harus dipertimbangkan dan dipikirkan secara matang-matang dan diselesaikan secara kekeluargaan. Karena perceraian adalah sesuatu yang tidak disukai oleh Tuhan. Sementara itu info yang dihimpun koran ini dari berbagai sumber, perceraian di kalangan PNS dominan disebabkan bukan karena persoalan perekonomian. Karena dari sisi ekonomi, gaji atau pendapatan PNS saat ini sudah di atas rata-rata. Disinyalir, perceraian di kalangan PNS kebanyakan disebabkan oleh kasus selingkuh atau adanya orang ketiga, baik PNS-nya laki-laki, maupun perempuan. (eza)


ANAMBAS

Jumat, 9 Desember 2011

20

Ketua IDI Cabang Anambas Dilantik ANAMABAS –– Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kepulauan Riau, dr Teungku Afrizal Dahlan melantik dr Arry Dewanto, Sp PD sebagai Ketua IDI Cabang KKA dan pengurus cabang IDI lainnya dengan masa bakti 2011-2014, pada Selasa (6/12) lalu di Gedung Pertemuan Masyarakat Anambas (BPMS), Tarempa. YULIA IRFANI Liputan Anambas Dalam sambutannya dr Tengku Afrizal menyampaikan dilantiknya pengurus IDI Cabang Anambas, maka pelantikan semua IDI cabang di setiap kabupaten dan kota di Provinsi Kepulauan Riau telah

terselesaikan. Hal itu sangat memudahkan para dokter di Anambas untuk melaksanakan tugas ke depannya . "Ini adalah pelantikan pengurus IDI cabang terakhir di Kepri. Artinya, semua IDI ca-

bang telah terbentuk untuk menaungi dokter-dokter yang ada di setiap daerah," katanya Menurut Tengku Afrizal, IDI merupakan organisasi profesi tertua dan diakui. Sebagai wadah profesi, IDI memberikan pembinaan dan peningkatan pendidikan dokter yang berkelanjutan di daerah. Disamping itu IDI dipercaya oleh negara dalam membina dan mengawasi dokter di setiap cabang. Dalam mengayomi dokter di daerah, IDI berfungsi memberikan advokasi dalam pembelaan anggotanya. "Sebagai organisasi yang dipercaya oleh negara untuk mengayomi masyarakat, IDI cabang merupakan wadah yang menyamai dokter di dae-

rah. Dalam hal ini IDI berperan meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan anggota. Juga advokasi bagi anggota yang tersandung kasus hukum," ujarnya. Lebih jauh Tengku Afrizal menyampaikan IDI Cabang Anambas akan memudahkan dokter di Anambas dalam pengurusan izin praktek. Kesolidan sangat penting bagi pengurus dan anggota di cabang dalam melaksanakan tugas. "Terbentuknya IDI Cabang ini memudahkan kawan-kawan sejawat dalam pengurusan izin praktek. Kita harapkan pengurus yang telah dilantik dapat solid dalam menjalankan tugas di Anambas ini," harapnya

Sementara itu Ketua Cabang IDI Kabupaten Kepulauan Anambas, dr Arry Dewanto menyampaikan pembentukan Cabang IDI Anambas merupakan proses panjang pemisahan diri dari IDI Cabang Natuna. IDI Anambas sudah ada sejak 27 September 2011 lalu. Namun dengan segala pertimbangan, pelantikan baru bisa dilaksanakan. Saat ini di Anambas terdapat lima dokter spesialis, antara lain Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Anak, Bedah, Kandungan dan Anestesi. "Pemisahan IDI dari cabang Natuna merupakan proses panjang untuk pembentukan cabang di Anambas. Dimana

pertimbangan kita cabang Anambas sudah layak dibentuk. Saat ini telah ada lima orang dokter spesialis. Sedangkan jumlah dokter spesialis dan umum di Anambas lebih dari 40 orang," katanya disela-sela pelantikan. Dalam tugasnya selama masa bakti tiga tahun mendatang, Arry menyampaikan IDI Cabang Anambas akan membina anggotanya sehingga dapat menjalankan misinya sesuai dengan standar yang berlaku. Ia menekankan pengobatan yang diberikan dokter harus menganalisa sebelum pemeriksaan dan pengobatan. Dan dokter harus memperlakukan pasien sebagai manusia.

"Jangan memeriksa sebelum menganalisa pasien. Berikanlah pengobatan setelah pemeriksaan. Dan perlakukanlah pasien sebagai manusia," ujarnya. Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Lapangan Matak ini menuturkan, agenda pelantikan Ketua Cabang IDI Kabupaten Anambas dan jajaran pengurusnya saat itu tidak mempengaruhi aktivitas pelayanan kepada masyarakat di rumah sakit. "Pelayanan tetap diberikan kepada masyarakat di Rumah Sakit Lapangan, Puskesmas dan Pustu meski ada agenda pelantikan ketua IDI dan sejumlah pengurus IDI Kabupaten Anambas," katanya. ***


K A R I M U N

Jumat, 9 Desember 2011

21

Dispenda Kepri Sosialisasi 5 Pajak Daerah Dishub Razia Kelayakan Kendaraan TANJUNGBATU — D inas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karimun menggelar razia angkutan umum dan kendaraan lainnya dalam rangka penertiban lalulintas serta meninjau kelayakkan administarasi kendaraan. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari (7-8 Des) di Kecamatan Kundur Barat dan Kundur Utara. Dalam pelaksanaannya, hingga Kamis (8/12) pukul 11.15 WIB petugas razia telah mengamankan kendaraan umum yang tidak layak administrasi sebanyak 12 kendaraan. Pada Rabu (7/12), razia diadakan di Kecamatan Kundur Barat yang dipusatkan di dua lokasi yakni Sawang Kota dan Batu 14, Di hari yang sama razia yang ada di Kecamatan Kundur Utara dipusatkan di lokasi Tugu Nanas Tanjung Berlian. Sementara pada Kamis razia digelar di Kecamatan Kundur, tepatnya berlokasi di tikungan samping Bank BRI Tanjungbatu. Menurut M.T Tarigan Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Kabupaten Karimun, kegiatan ini dalam rangka penertiban lalu lintas. Selain itu juga razia ini bertujuan untuk meninjau keadaan dari kendaraan maupun pengemudi apakah telah memenuhi standar administrasi. Hal ini dikarenakan, saat ini masih banyaknya kendaraan yang tidak memiliki berbagai kelengkapan administrasi baik itu izin angkutan, izin trayek, maupun surat menyurat lainnya seperti KIR. Dengan adanya razia diharapkan adanya kesadaran bagi pemilik kandaraan maupun pengemudi agar tetap menjaga kelayakan dan kelengkapan administrasi. “Izin trayek berlaku selama lima tahun, dari itu bagi pemegang izin trayek yang masa aktifnya sudah habis diharapkan yang bersangkutan segera memperpanjang trayeknya. Selain itu bagi yang mempunyai kendaraan umum yang mempunyai izin angkutan hanya satu tahun, diharapkan yang bersangkutan agar segera memperpanjang masa aktif angkutannya,” katanya. Dijelaskan, bagi surat berupa KIR harus diurus dalam tempo enam bulan sekali, Sebab, itu merupakan kelayakan angkutan untuk beroperasi “KIR ini merupakan kelengkapan mobil, apakah mobil tersebut telah memiliki standar berupa kelengkapan aksesoris meliputi kaca spion, lampu sen dan lain sebagainya,”ujarnya. (cw54)

Perusda Karimun Utang Pajak Air Permukaan KARIMUN — Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Kepri menggelar sosialisasi 5 jenis pajak daerah yakni Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB), Pajak Air Permukaan dan Pajak Rokok di Hotel Aston Karimun, Kamis (8/12). Kepala Bidang Pajak Dispenda Provinsi Kepri, Herman Prasetyo mengatakan, sosialisasi tersebut sesuai Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Kepri, nomor 8 tahun 2011 tentang Pajak Daerah yang merupakan revisi atas Perda Nomor 4 tahun 2006. Herman yang tampil sebagai pemberi materi di hadapan para wajib pajak menjelaskan, untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), sesuai perda Nomor 8 tahun 2011, tarif PKB ditetapkan sebesar 1,5 persen untuk kendaraan pribadi, 1,5 persen untuk kendaraan bermotor di atas air, 1 persen untuk kendaraan bermotor angkutan umum, 0,5 persen untuk kendaran ambulan, pemadam kebakaran, sosial keagamaan, lembaga sosial dan keagamaan, pemerintah/TNI/Polri dan pe-merintah daerah. Ia juga membeberkan besaran bagi hasil antara Pemerintah Daerah Provinsi Kepri dengan pemda kabupaten/kota atas 5 pajak daerah tersebut. Untuk PKB, bagi hasil pajak tersebut sebesar 70 persen untuk provinsi dan 30 persen untuk kabupaten/kota. Sementara untuk BBN-KB, besaran bagi hasil pajak, yakni 30 persen untuk provinsi dan 70 persen untuk kabupaten/kota. Sementara, besaran sharing untuk pajak lainnya relatif ber-

HENGKI HAIPON/HALUAN KEPRI

SOSIALISASI PERDA — Asisten I Pemkab Karimun, Drs Syamsuardi memberikan sambutan pada acara Sosialisasi Perda Provinsi Kepri, Nomor 8 tahun 2011 tentang Pajak Daerah di Hotel Aston Karimun, Kamis (8/12). beda. Khusus untuk Pajak Air Permukaan, pemerintah daerah (pemda) kabupaten maupun kota tak bisa lagi menghitung sendiri dan menyetor pajaknya sesuai aturan yang berlaku seperti hasil hitungan pemda kabupaten/kota. Sesuai hasil revisi Perda tersebut, Pemda Provinsi Kepri, yang memiliki kewenangan penuh untuk menghitung besaran air yang dijual oleh pemda kabupaten/kota. Pemda Provinsi Kepri juga memiliki kewe-

nangan penuh untuk menentukan besaran setoran pajak yang wajib dibayarkan sesuai hasil penjualan air. "Makanya kita harus punya data penjualan dan diharapkan perusahaan-perusahaan memberikan data valid pembelian air kepada pemda. Setelah memiliki data penjualan (air), baru kita tetapkan pajaknya," papar Herman. Dia mengungkapkan, khusus untuk Kabupaten Karimun, adanya utang dari sektor pajak air permukaan yang ditanggung

oleh Perusahaan Daerah (Perusda) Kabupaten Karimun. Pajak yang ditanggung Perusda Karimun atas pajak permukaan air tersebut sudah terhitung sejak Perda diberlakukan tahun 2006 silam hingga sekarang setelah adanya revisi terhadap Perda. Sayang, Herman tak bisa menyebut beban utang Perusda Kabupaten Karimun atas pajak air permukaan yang musti dibayarkan kepada Pemda Provinsi Kepri, selama lima tahun tersebut.

"Waduh kalau besarannya, karena kaitannya dengan angka-angka, saya tak bisa menjawab. Saya tak tahu persis besarannya," katanya. Sementara, saat ditanya terkait banyaknya kubangan bekas galian tambang yang kemudian airnya dimanfaatkan oleh masyarakat, Herman tak mempersoalkan. "Saya kira kalau itu (air di bekas kubangan penggalian tambang) dimanfaatkan warga untuk pertanian atau untuk kebutuhan lainnya, tak masuk pajaklah," terang Herman. (hhp)

DPRD Karimun Warning Kontraktor

Pasar Baru Terancam Tak Selesai KARIMUN — Proyek pengerjaan Pasar Baru Karimun Tahap II senilai Rp 5.388.250.000 yang dikerjakan kontraktor pelaksana PT Perintis Deni Utama dengan konsultan pengawas CV Asa Graha Konsultan terancam tak selesai hingga akhir Desember 2011. HENGKI HAIPON Liputan Karimun

HENGKI HAIPON/HALUAN KEPRI

PT Perintis Deni Utama selaku kontraktor Pasar Baru Karimun Tahap II diperkirakan tidak bisa menyelesaikan proyek hingga akhir 2011 "Kami meminta kontraktor menggesa pengerjaan Proyek Pasar Baru karena masa pengerjaannya akan berakhir 28 Desember. Sementara pengerjaannya baru 72 persen," kata M Taufik, Ketua Komisi C DPRD Karimun usai inspeksi proyek bersama delapan anggota komisi di Tanjung Balai Karimun, Kamis (8/12). Dikatakan, dari hasil sidak lapangan, melihat kondisi bangunan pasar yang sedang dikerjakan, dirinya pesimis proyek pengerjaan pasar yang sedari awal bermasalah sejak awal pembangunan ini. Menurutnya, sanksi tegas sesuai kontrak harus diberlakukan jika proyek tersebut tidak selesai tepat waktu karena akan merugikan masyarakat dan keuangan daerah. "Sanksi tegas harus diberikan bisa denda atau sanksi lain yang tertuang dalam

kontrak kerja," katanya. Dijelaskan, bagian atap pasar yang dibangun tiga lantai itu merupakan pekerjaan berat yang belum dikerjakan oleh kontraktor dengan persentase 20 persen dari seluruh fisik bangunan. "Tadi kontraktor menyatakan atap sudah selesai hingga pekan depan. Kalau memang selesai, maka persentase pengerjaannya menjadi 92 persen. Mudah-mudahan janji kontraktor itu terealisasi, namun terlepas itu kami hanya menginginkan agar proyek itu selesai tepat waktu," ucapnya. HM Asyura, Anggota Komisi C DPRD Karimun menambahkan, sejak awal pengerjaan Pasar Baru yang diproyeksikan untuk menggantikan Pasar Sri Karimun dan Pasar Puakang yang sempit dan dinilai tidak layak sudah bermasalah dari awal. Sebelumnya, Komisi C saat menginspeksi proyek tersebut menemukan pengerjaan tiang pancang proyek tersebut tidak sesuai perencanaan. Besi ''pailing'' untuk tiang pancang bertambah menjadi empat dari tiga batang sesuai bestek. Penambahan ''pailing'' dikarenakan tekstur tanah yang berlumpur sehingga dikhawatirkan pondasi ban-

gunan tidak kuat jika dipaksakan tiga batang sesuai perencanaan. ''Kontaktor mengatakan ada beberapa titik yang tiang pancangnya harus ditambah,'' kata HM Asyura. HM Asyura mengatakan, komisi yang membidangi sarana infrastruktur itu belum mendapat laporan dari pelaksana proyek termasuk dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) terkait realisasi pengerjaan proyek itu. ''Informasi yang kami peroleh, pengerjaan tiang pancangnya tidak sesuai perencanaan. Jika benar, kami akan memanggil pihak-pihak terkait, termasuk konsultan perencana dan Dinas PU sebagai pemilik proyek,'' katanya. Menurut HM Asyura , perencanaan yang tidak matang, akan berdampak pada pembengkakan anggaran dan pemanfaatannya menjadi tertunda karena tidak selesai sesuai jadwal. Kasus terbengkalainya proyek pelabuhan Boom Panjang, menurut dia seharusnya menjadi pelajaran agar kesalahan yang sama tidak terulang lagi dalam pengerjaan proyek pasar. "Pelabuhan tersebut tidak dapat dioperasikan karena masih ada beberapa bagian proyek yang belum selesai," kata Asyura. Proyek Pasar Baru dibangun dalam dua tahap, tahap pertama dengan anggaran sebesar Rp3,9 miliar melalui APBD 2010 dengan kontraktor PT Darma Abdi Primaju. Sedangkan tahap dua dikerjakan PT Perintis Deni Utama dengan konsultan pengawas CV Asa Graha Konsultan dengan anggaran sebesar Rp5.388.250.000 melalui APBD 2011. Pasar yang berlokasi di belakang Swalayan Oriental itu diproyeksikan untuk menggantikan Pasar Sri Karimun dan Pasar Puakang yang sempit dan dinilai tidak layak. "Penyelesaian proyek pasar sangat mendesak karena kondisi pasar yang lama sudah tidak layak dan sempit," katanya. Komisi C juga meninjau proyek pembangunan masjid Teluk Air dan Proyek Coastal Area atau Jalan Lingkar di pantai timur Tanjung Balai Karimun. Untuk proyek masjid, lanjut HM Taufik, tidak terlalu khawatir karena pengerjaannya sudah 98 persen meski kontrak kerjanya akan berakhir pada 23 Desember 2011.***

Kapal Perang TNI AL Berlabuh di Karimun KARIMUN — Enam kapal perang milik TNI AL berlabuh atau lego jangkar di perairan Karimun, Rabu (7/12). Dari enam kapal perang yang berlabuh, ada satu kapal besar yang berhasil menyita perhatian bagi siapapun yang melihat ke arah perairan Karimun, yakni kapal KRI Makassar 590. Kapal perang ini nantinya akan mengikuti latihan gabungan (Latgab) antara TNI AL, TNI AD dan TNI AU di Dumai, Riau beberapa hari ke depan. Memanfaatkan momen berlabuhnya kapal perang TNI AL itu, Insan pers dari media cetak dan elektronik harian di Karimun berkesempatan melongok aktivitas yang ada di dalam kapal. Perwira Pelaksana (Palaksa) TNI AL Tanjung Balai Karimun, Agustinus Joko juga tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Dia menyediakan satu unit kapal patroli TNI AL untuk berangkat bersama insan pers di Karimun menuju kapal besar tersebut. Setelah kapal patroli TNI AL Tanjung Balai Karimun merapat ke KRI Makassar, pemandangan luar biasa disuguhkan kepada rombongan. Yakni peralatan tempur yang cukup cangih. Mulai dari meriam, tank, landasan heli kopter atau hellipad, lapangan bulutangkis yang digabung dengan ruang olahraga dan ruang makan yang suasananya seperti di salah satu hotel berbintang. Kapal buatan Korea pada

2005 silam itu, memiliki kapasitas daya tampung dengan bobot 3.000 ton, sudah termasuk 700 personil penuh yang dilengkapi dengan persenjataan, 20 unit tank dan truk pengangkut. Di mana kecepatan kapal tersebut yakni 13 hingga 15 knot. Untuk fasilitas air bersih, meskipun dilengkapi dengan alat penyulingan air asin menjadi air tawar, namun kapal tersebut tetap mengangkut 800 ton air yang sudah siap konsumsi. Dan air tersebut masih mencukupi, sehingga tidak perlu khawatir akan kehabisan stok air bersih. Di dalam kapal besar dilengkapi dengan fasilitas hiburan, yakni alat musik lengkap. Bagaikan di dalam cafe yang dijadikan lokasi santai saat malam hari. Maka di dalam KRI Makassar pun demikian. Hanya saja arena musik tersebut tidak dijadikan sebagai rutinitas tempat berhibur, namun sesekali akan diperbolehkan. Komandan Gugus Tempur Laut Kawasan Timur Armada RI, Laksmana Pertama Sulaeman BN saat bercengkrama dengan insan pers di ruang makan KRI Makassar mengatakan, ketika kapal tersebut sudah dalam perjalanan menuju lokasi Latgab di Dumai, maka pada saat itu pula latihan dimulai. "Latihan dimulai maksudnya para personil dilatih terlebih dahulu sebelum berada

GANI/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH prajurit TNI sedang berada dalam kapal perang saat berlabuh di perairan Karimun, Rabu (7/12) dalam lokasi latgab. Selama dalam perjalanan mereka dibekali dulu kesiapan mental dan fisik di dalam kapal. Kalau latgab di Dumai paling hanya sekitar tiga hari. Dengan jumlah keseluruhan waktu sekitar 10 hari," ujar Sulaeman didampingi Palaksa TNI AL Tanjung Balai Karimun, Agustinus Joko , Kamis (8/12). Pemberhentian kapal tersebut di perairan Karimun lanjut Sulaeman, merupakan salah satu tahap uji coba. Sehingga saat latgab di Dumai, seluruh personil sudah siap turun. Adapun tujuan dari latgab tahunan untuk meningkatkan profesionalisme sebagai anggota TNI AL, serta untuk meneruskan peningkatan daya tangkal. Mengenai persenjataan KRI Makassar, dilengkapi dengan

meriam biasa berukuran 20 mili meter. Yang berfungsi untuk melindungi. "Kapal ini memang untuk mengangkut personil, jadi peralatan tempurnya hanya untuk melindungi bukan untuk berperang," ujar Sulaeman lagi. Disinggung tentang alasan perairan Karimun dijadikan tempat berlabuh sebelum menuju lokasi Latgab di Dumai. Karena Karimun merupakan daerah perbatasan dengan negara yang sangat strategis. Lego jangkarnya KRI Makassar di perairan Karimun menunjukkan peralatan canggih dan kesiapan personil TNI. Maka itu, Indonesia tidak bisa dianggap enteng. "Rencananya malam ini kami akan melanjutkan perjalanan menuju lokasi latgab di Dumai. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar," pungkasnya. (gan)

Terkait Kandang Ternak Babi di Pemukiman

Dewan Bakal Panggil Kadistanhut K A R I M U N — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun akan memanggil Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kabupaten Karimun, Amran Syahidid, terkait permasalahan kandang babi di lokasi pemukiman warga. Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun, Komarudin mengatakan, meskipun permasalahan itu bukan di bidangnya, namun dirinya akan berkoordinasi dengan Komsi B yang membidangi hal tersebut. "Keberadaan kandang

babi yang terletak di pemukiman warga di Wonosari Kelurahan Baran dan Kelurahan Sungai Pasir Kecamatan Mera memang tidak layak. Karena, di sana merupakan lokasi rumah warga yang padat penduduk," Kamis (8/12). Menurut Komar, sudah sepatutnya instansi terkait dari Pemkab Karimun segera menanggapi keresahan warga di Wonosari dan Sungai Pasir Kecamatan Meral. Karena kandang babi yang dimaksud tidak layak berada di situ. "Sebagaimana yang dikeluhkan masyarakat, memang di sana (lokasi kandang babi) ada pencemaran lingkungan.

Selain endapan lumpur dari sumur milik warga yang bau kotoran babi, bau busuk pun pasti menyengat kalau kita lewat sekitar situ," ujarnya. Menurutnya, limbah kotoran babi bukan hanya warga di Wonosari yang mengaku resah, tapi warga dari Baran pun sudah banyak yang mengadu kepadanya. Hal itu dikarenakan setiap hujan turun, kotoran babi hanyut terbawa arus ke pemukiman warga yang cukup rendah di daerah Baran. "Pemkab Karimun harus segera tanggap dengan persoalan ini. Kita takutkan adanya tindakan anarkis aki-

bat masyarakat yang tidak tahan dengan limbah kotoran babi dan baunya yang sangat menyengat," ucapnya. Ditanya soal izin peternak babi tersebut, Komarudin belum bisa memastikan ada atau tidaknya surat izin yang dikeluarkan oleh Pemkab Karimun. "Kalau masalah izin, itu merupakan bidang Komisi A, nanti akan saya bahas semuanya. Yang jelas kalau Distanhut tidak segera mengambil langkah kongkrit, maka kami akan tetap mendudukkan hal ini antara masyarakat dengan Pemkab Karimun," pungkasnya. (gan)


IKLAN

Jumat, 9 Desember 2011

22


OLAHRAGA

23 Jumat, 9 Desember 2011

Malam Ini, Pengda Wadokai Kepri Dilantik BATAM — Malam nanti (Jumat, red) Pengurus Daerah (Pengda) Wadokai provinsi Kepri menggelar pengukuhan dan pelantikan pengurus masa bakti 2011-2015 di Hotel Golden View, Bengkong Laut, Batam. Demikian disampaikan ketua pelaksana, Wisnu Wardhana lewat undangan yang diberikan kepada Haluan Kepri, Kamis (8/12). Rencananya, Ketua Umum PB Wado-kai Brigjend Pol Sapruddin M.Si akan hadir dan melantik para pengurus Wado-kai Kepri tersebut. Selain Ketum PB Wadokai, Wakil

Walikota Batam, Rudi SE, Ketum Pengprov Kepri juga akan hadir dalam acara yang dimulai pukul 14.00 WIB. Seperti diketahui, Pengda Wadokai Kepri periode 2011-2015 dipimpin Haryanto, Spd M.H setelah terpilih dalam musyawarah daerah (Musda) yang dilakukan beberapa waktu lalu. Acara pengukuhan dan pelantikan ini juga akan dihadiri para pengurus Wadokai dari seluruh Indonesia yang kebetulan ada di Batam dalam event pra-PON XVIII.(kid)

Hotman Hutapea Ketua Pengda Forki Kepri

Hobi Karate Sejak Kecil CECEP/HALUAN KEPRI

PUKUL GONG — Ketua Umum Forki Hendarji Soepandji memukul gong sebagai tanda dibukanya pertandingan karate Pra PON di Sport Hall Temenggung Abdul Djamal, Kamis (8/12).

Pembukaan Pra-PON Karate XVIII

187 Tiket Diperebutkan BA TAM — Ratusan atlet karateka dari seluruh Indonesia BAT mengikuti prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal Batam, Kamis (8/12). Mereka memperebutkan 187 tiket untuk lolos mewakili provinsi masing-masing pada PON ke-18 di Propinsi Kepri, September 2012 mendatang. Amir Liputan batam "Ada 187 atlet yang akan lolos ke PON 18 mendatang, kami berharap teman-teman semua bisa berkompetisi secara sportif," ujar Ketua Pelaksana Prakualifikasi PON Karate ke-18 Kepri, Jumaga Nadeak dalam sambutannya pada acara pembukaan, kemarin. Berdasarkan data yang disampaikan, ada 202 atlet kateka-do yang akan bertanding pada PON ke-18, namun

sebagian tiket sudah dikantongi peserta, diantaranya atlet Propinsi Kepri secara otomatis lolos karena bertindak sebagai tuan rumah dan atlet Seagam serta Pelatnas yang sudah dipastikan lolos berdasarkan aturan kualifikasi yang ada. Acara pembukaan Pra PON yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut (8-10/12) dibuka langsung oleh Ketum PB Forki, Mayjen TNI

(Purn) Hendarji Soepandi. Hadir Ketua KONI Kepri, Nur Syafriadi bersama Ketua FORKI Kepring, Hotman Hutapea. Menurut Jumaga Nadeak, pada even kali ini, diikuti 184 orang atlet putra dan 166 orang atlet putri dari dari 32 provinsi. Serta melibatkan 128 menager dan official, dan 92 wasit. "Mereka adalah atlet terbaik dari propinsi masing-masing, kecuali Riau yang langsung lolos karena tuan rumah," katanya. Ketum FORKI, Mayjen TNI (Purn) Hendarji Soepandi saat pembukaan mengatakan, selain 187 orang yang akan diambil di pra PON untuk PON, akan ada juga 15 atlet Sea Games yang dinyatakan secara otomatis ikut bersama dengan atlet tuan rumah. "Bagi yang tidak bisa ikut atau gugur, walau juara di Pra PON, tidak bisa digantikan dari

provinsi yang sama, tapi diambil dari nilai tertinggi saat Pra PON," bebernya. Dia menghimbau semua atlet menghormati keputusan wasit dan menjaga sportivitas. Menurut dia, keberadaan atlet karate Indonesia terus mengalami kemajuan. Pada Sea Games lalu, karateka Indonesia menyumbang 10 medali emas. "Untuk tahun depan, akan ada 202 orang atlet bertanding di PON Riau," bebernya. Terkait dengan atlet Kepri, Ketua KONI Kepri, Nur Syafriadi berharap prestasi tercipta pada Pra PON kali ini. Dia berharap peningkatan prestasi atlet karate di PON tahun depan. "Dulu di PON lalu, Kepri belum menyumbangkan medali. PON nanti diharapkan banyak atlet menjadiau peserta PON dan menyumbangkan medali," harapnya. ***

Garuda vs SM Buka NBL 2011/2012 BANDUNG — Kompetisi bola basket NBL Indonesia musim 2011/2012 segera dimulai. Menjadi partai pembuka Seri I adalah Garuda Flexy Bandung melawan juara bertahan Satria Muda Britama Jakarta pada pada 10 Desember (besok). Laga tersebut akan berlangsung di C-Tra Arena Bandung pukul 13.0 WIB, dilanjutkan dengan Pelita Jaya Esia Jakarta vs Dell Aspac Jakarta, Bimasakti Nikko Steel Malang vs Pacific Caesar Surabaya, dan NSH GMC Riau vs Comfort Mobile BSC Jakarta. "Kami banyak dapat pelajaran dari Preseason Tournament lalu,

juga turnamen di Johor, Malaysia, yang amat ketat dan menguras tenaga," ungkap general manager Garuda, Aria Jabbar, Kamis (8/12). "Dengan dukungan penuh para suporter di kandang sendiri, kami optimistis bisa menang," tambah dia, seperti tertuang dalam rilis NBL kepada detiksport. Satria Muda pun sangat antusias dan tidak gentar meski harus bermain di kandang Garuda yang memiliki pendukung fanatik. "Ini bukan kali pertama kami berhadapan dengan Garuda. Kami pernah hampir tuli saat bermain di kandang mereka," kata pelatih kepa-

la Octaviarro "Ocky" Romely Tamtelahitu. "Kami akan tunjukkan performa maksimal. Kami tahu Garuda, begitu juga sebaliknya. Kita lihatlah nanti siapa yang keluar sebagai pemenang," jelasnya. Pada kesempatan yang sama, penyelenggara NBL, yaitu PT. Deteksi Basket Lintas (DBL), mengumumkan kerja samanya dengan stasiun ANTV, yang akan menyiarkan langsung kompetisi tersebut. NBL juga menjalin kerja sama dengan penyedia layanan streaming Mitranet, karena pertandingan NBL musim ini akan bisa disaksikan pula

melalui live streaming di situs resmi NBL Indonesia. "Semula kami mengumumkan akan menayangkan 50 pertandingan secara live streaming. Ternyata, setelah kami diskusikan, kami mampu menayangkan sampai 75 pertandingan secara live streaming. Ini merupakan langkah bersejarah, karena kamilah liga olahraga pertama di Indonesia yang serius mengembangkan live streaming. Kami yakin ini akan banyak ditiru oleh yang lain," kata Azrul Ananda, direktur PT DBL Indonesia dan commissioner NBL Indonesia.(dtc)

Gomis Cetak Hattrick Tercepat di LC ZAGREB — Bukan hanya membawa Lyon menembus babak 16 besar Liga Champions saja, empat gol yang ditorehkan Bafetimbi Gomis membuatnya meraih rekor individu menarik. Ia kini menjadi pemain tercepat dalam mencetak hat-trick di liga tertinggi di Eropa. Hanya butuh waktu tujuh menit saja bagi Gomis untuk mencetak tiga gol tersebut. Gol pertama ia ciptakan di Gomis injury time babak pertama, dua golnya kemudian ia

cetak di menit ke-48 dan 52. Belum lagi tambahan satu golnya di menit ke-70 untuk membawa Lyon menang 7-1 atas Zagreb. Memang rentetan tiga golnya itu sempat terhenti oleh turun minum. Namun jika dikalkulasi waktu, ia menyalip rekor hat-trick tercepat sebelumnya yang dipegang oleh Mike Newell, yang mencetak trigol saat Blackburn Rovers mengalahkan Rosenborg di Liga

Champions edisi 1995. Sebelumnya penyerang Valencia, Roberto Soldado, juga mencatatkan sejarah dalam fase grup Liga Champions 2011-12 ini dengan kategori yang sama.

Dengan 38 menitnya saat tiga kali membobol gawang Genk, ia juga mencetak hattrick tercepat sejak 2003. (bln)

Madrid Sempurna AMSTERDAM — Real Madrid menyempurnakan kelolosan mereka ke babak 16 besar Liga Champions Eropa dengan meraih kemenangan di laga terakhir fase grup atas Ajax Amsterdam dengan skor 3-0 di Amsterdam Arena, Kamis (8/12) dini hari WIB. Walau tampil di kandang lawan, Los Galacticos tak ragu untuk tampil menyerang sejak awal. Absennya Cristiano Ronaldo bukanlah halangan bagi tim asuhan Jose Mourinho ini untuk menguasai pertandingan. Hasilnya, hanya butuh waktu empat belas menit saja bagi mereka untuk mendapatkan gol di laga ini. Jose Callejon yang berhasil lolos dari jebakan offside membuka keran gol Real di laga tersebut. Tendangan kaki kirinya memanfaatkan umpan lambung Kaka mampu memperdaya kiper Ajax, Kenneth Varmer, saat ia tinggal berhadapan satu lawan satu saja. Ajax yang mencoba bangkit tidak bisa lang-

sung begitu saja membalas gol tersebut. Usaha mereka untuk mencoba keluar dari tekanan Real membutuhkan waktu yang lama. Barulah pada menit ke-35, tim Belanda ini mampu mencetak gol balasan melalui sambaran Vurnon Anita dari luar kotak penalti. Namun, belum sempat Ajax berpesta, hakim garis mengangkat bendera. Gol Anita dianulir karena dua pemain Ajax dianggap berada dalam posisi offside saat bek itu melepaskan tendangan. Sedikit kontroversial memang dan membuat official Ajax protes keras. Namun, di tengah usaha protes mereka yang tak didengar tersebut, Amsterdam Arena kian terdiam kala serangan balik Real melalui umpan Karim Benzema mampu diselesaikan dengan baik oleh Gonzalo Higuain. Walhasil, babak pertama pun ditutup dengan skor 2-0 untuk tim tamu. Di babak kedua, giliran Ajax yang mendominasi jalannya laga. Usai peluang Kaka di menit ke58, giliran Ajax yang mengurung pertahanan tamu mereka. Namun, semuanya masih belum bisa menggetarkan jala gawang Real yang kali ini

Callejon dijaga Antonio Adan. Justru Real malah mampu mencuri gol di injury time babak kedua melalui Jose Callejon dan menutup laga ini dengan skor 3-0. Dengan kemenangan ini Real yang memang sebelum laga ini sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar kian melengkapi kesempurnaan mereka dengan selalu menang di pertandingan penyisihan grup. Sementara Ajax, kekalahan ini menyebabkan mereka harus puas bertanding di Liga Europa saja. Wakil Belanda ini kalah agregat gol atas Lyon yang di laga lain menang atas Dinamo Zagreb 7-1. (glc)

RAMBUTNYA yang sedikit kriting, tatapannya yang tajam dan keramahannya, membuat ia banyak dikenal oleh masyarakat Batam dan Propinsi Kepri pada umumnya. Pria yang memiliki nama lengkap Hotman Hutapea ini adalah Ketua Forki Propinsi Kepri. Pria kelahiran Langsa Aceh, 4 Agustus 1962 ini, dipercaya memimpin Forki karena kemampuannya dibidang olah raga tersebut, namun bukan itu saja, tapi ternyata sejak kecil Pria yang juga anggota DPRD Propinsi Kepri ini punya hobi karate. "Sejak kecil saya hobi karate, bahkan sejak duduk di SD dan SMP di Siantar," ujarnya mengenang masa kecilnya. Hobinya terus berlanjut, saat ia masuk di SMA 31 Jakarta, dimana hampir setiap bulannya ia mengikuti berbagai pertandingan karate khususnya bidang tangan kosong (Tako). "Hampir setiap bulannya ada kegiatan, saya selalu mewakili sekolah waktu itu," kenangnya lagi. Meski akhirnya tidak menjadi atlet, namun alumnus Fakultas Tekhnik Sipil UKI Jakarta angkatan 1981 ini, tetap menyukai olah raga karate, meski ia juga menyukai olahraga lain seperti sepak bola, namun tetap saja ia mengidolakan karate.

Selain karena hoby, faktor lingkungan juga mendukung ia, dimana saat tinggal di Siantar banyak pemuda disana menekuni karate, sehingga ia pun juga menggandrungi hal yang sama. "Di lingkungan saya, karate cukup digemari, mereka banyak jadi atlet di daerah lain," katanya lagi. Sejak kuliah, ia sudah mengurangi kegemarannya akan karate terutama latihan fisik, tapi dari sisi yang lain ia tetap memberikan kontribusi pada olah raga karate, dan itupula akhirnya yang mengantarkan dirinya menjadi Ketua Forki Propinsi Kepri. "Saya berharap bisa terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kepri dari sektor olah raga Karate," ujar tersenyum menutup pembicaraannya. (cw55)

Pemain ISL Dilarang Perkuat Timnas JAKARTA — Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin kembali menegaskan, pemain yang berlaga di kompetisi Indonesia Super League tidak bisa membela tim nasional. Djohar menjelaskan bahwa larangan tersebut merupakan aturan FIFA. "FIFA yang memperingatkan, bukan Djohar. Dalam pertemuan dengan FIFA, mereka mengingatkan Pasal 79 (dalam Statuta FIFA). FIFA mengatakan, kalau Anda pakai pemain (yang berlaga di luar kompetisi tak resmi), Anda akan kena denda," kata Djohar, Kamis (8/12) malam. Djohar mengatakan, kondisi ini merusak formasi timnas yang terbentuk beberapa waktu lalu. PSSI kini harus kembali merekrut pemain baru untuk mengisi posisi yang pernah diisi pemain-pemain di Indonesia Super League (ISL). "Mereka (penyelenggara ISL) yang menghancurkan timnas, bukan kami. Kita harus kerja keras lagi membangun timnas," ujarnya. Sebelumnya, Penanggung Jawab Timnas Bernhard Limbong mengeluarkan larangan yang sama. Tidak lama kemudian, larangan tersebut dicabut. Djohar menyatakan sempat memberi keleluasaan kepada pelatih timnas, Rahmad Darmawan, untuk mengambil pemain dari klub mana pun, baik dari ISL maupun dari Indonesian Premier League (IPL). Keputusan itu berjalan saat Indonesia Selection melawan LA Galaxy, beberapa waktu lalu. Indonesia Selection diperkuat para pemain dari ISL dan IPL. Sebagian besar pemain timnas waktu itu berasal dari kompetisi ISL, antara lain Boaz Solossa, Victor Igbonefo, Greg Nwokolo, Titus Bonai, Patrich Wanggai, Oktovianus Maniani, Egi Melgiansyah, dan Diego Michiels. Persipura Tangunggjawab Djoko Selain pemain, tim Persipura yang ikut ISL juga tidak bisa mengikuti Liga Champions Asia (LCA). "Yang mencabut Persipura dari LCA adalah peraturan AFC. Kami ingin kukuh mereka main di LCA, tapi nyatanya mereka tidak mengikuti kompetisi IPL. Mereka otomatis gugur," kata Djohar. Djohar menjelaskan, PSSI berusaha keras agar Persipura tetap mengikuti IPL. Salah satu usahanya

adalah mengirimkan perwakilan PSSI, yakni Widjajanto, Saleh Mukadar, dan Usman Fakaubun, untuk menemui manajemen Persipura. "Kita berharap kepada Persipura tetap berada di rumah PSSI, tapi Persipura meninggalkan PSSI," ujarnya. Hilangnya kesempatan Persipura untuk bermain di LCA mendapatkan kecaman dari Persipura Mania. Mereka berunjuk rasa menentang kebijakan PSSI yang mencoret Persipura dari LCA di Kantor PSSI pada Kamis siang. Tak hanya itu, pendukung "Mutiara Hitam" itu juga meminta Ketua Umum PSSI mundur dan segera digelar kongres luar biasa. Djohar menjelaskan, unjuk rasa tersebut salah alamat sebab gugurnya Persipura telah berdasarkan keputusan AFC. Yang seharusnya bertanggung jawab atas gagalnya Persipura tampil di LCA, kata Djohar, adalah CEO PT Liga Indonesia Djoko Driyono. "Jika marah, jangan kepada PSSI, tapi kepada Djoko Driyono karena dia yang menjamin Persipura ke LCA. Djoko harus bertanggung jawab atas gugurnya Persipura. Djoko-lah yang menggoda mereka," ujar Djohar.(kcm)

Hasil dan Klasemen Rabu (7/12)

Liga Champions Grup A Manc City Villarreal Muenchen Napoli Manc City Villarreal

2-0 Muenchen 0-2 Napoli 6 4 1 1 6 3 2 1 6 3 1 2 6 0 0 6

Grup B Inter Lille Inter CSKA Trabzonspor Lille

1-2 CSKA 0-0 Trabzonspor 6 3 1 2 8 6 2 2 2 9 6 1 4 1 3 6 1 3 2 6

Grup C Basel Benfica

2-1 1-0

Benfica Basel MU O. Galati

6 6 6 6

3 3 2 0

3 2 3 0

0 1 1 6

Grup D Ajax D. Zagreb Madrid Lyon Ajax D. Zagreb

0-3 1-7 6 6 6 2 6 2 6 0

0 2 2 0

Real Madrid Lyon 0 19 2 17 18 2 9 7 2 8 2 6 6 0 8 6 3 22 -19 0

11 6 5 13 10 6 4 11 9 6 3 10 2 14 -12 0

7 1 10 8 1 8 5 -2 7 6 0 6

MU Otelul Galati 8 4 4 11 10 1 11 8 3 3 11 -8

12 11 9 0


CMYK

Jumat, 9 Desember 2011

24

Penyuluhan Kanker Bagi IRT

PENASEHAT IKIAD Natuna Ngesti Yuni Suprapti serahkan bantuan papan rahel dan surat Yasin

IKATAN Kesejahteraan Istri Anggota Dewan (IKIAD) Kabupaten Natuna menggelar penyuluhan penyakit kanker kepada puluhan ibu-ibu rumah tangga (IRT) di tiga desa di Kecamatan Bunguran Tengah, Sabtu (3/12) di aula kantor Desa Harapan Jaya. Penyuluhan penyakit kanker ini dianggap penting untuk diketahui oleh ibu-ibu rumah tangga, karena penyakit kanker pada intinya sering menyerang wanita. Seperti halnya penyakit kanker payudara dan kanker rahim. Disamping itu, peserta penyuluhan juga mendapatkan pemaparan tentang asal muasal penyakit

kanker itu muncul. Ketua IKIAD Natuna Dian Aprianti Hadi Chandra mengatakan, selain menggelar acara penyuluhan penyakit kanker, IKIAD juga memberikan bantuan berupa permainan anak-anak untuk sekolah PAUD, bantuan papan rehal ngaji dan bantuan surat yasin. "Ini adalah program IKIAD dalam satu tahun ini, dan akan terus kita lakukan di tahun yang akan datang, berikut pelaksanaan penyuluhan di lokasi yang berbeda pula" Kata Dian. Narasi dan Foto : Sholeh Ariyanto

PENGURUS IKIAD Natuna bersama tim PKK dan Kades Kecamatan Bunguran Tengah

KETUA IKIAD Natuna Dian Aprianti Hadi Chandra

NARASUMBER dari Yayasan Kanker Pontianak sampaikan penyuluhan

ANGGOTA IKIAD Natuna serahkan bantuan surat Yasin kepada Ibu-ibu pengajian

PESERTA penyuluhan dari tiga desa di Kecamatan Bunguran Tengah

PESERTA pelatihan pengelolaan perpustakaan

KEPALA Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepri, Amir Husin beri sambutan

KETUA Panitia Yetriani beri kata sambutan

Tingkatkan Pengelolaan Perpustaan untuk Kecerdasan Masyarakat

KEPALA Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepri Amir Husin secara simbolis serahkan buku kepada perwakilan dari Desa Langer, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Anambas, Sugarti

FOTO bersama usai kegiatan pelatihan pengelolaan perpustakaan umum, desa/kelurahan Se-Provinsi Kepri

CMYK

DALAM upaya meningkatkan minat baca, mencerdaskan masyarakat dan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan bahan bacaan yang baik serta memberikan pengetahuan bagi pengelola perpustakaan nantinya, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepulauan Riau mengadakan kegiatan Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan Umum, Desa/Kelurahan se-Provinsi Kepulauan Riau. Pelatihan diadakan selama 3 hari (1-4 Desember) di Hotel Aston Tanjungpinang dengan jumlah peserta 39 orang yang terdiri dari pengelola perpustakaan desa/kelurahan se-Provinsi Kepulauan Riau. Dengan diadakannya kegiatan pelatihan ini Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah Amir Husin mengharapkan agar para pengelola perpustakaan lebih termotivasi meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya dalam mengelola perpustakaan, agar juga perpustakaan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. KEPALA Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepri, Amir Husin Narasi dan Foto : Zuki menandatangani berita acara penyerahan buku dan rak

AMIR Husin secara simbolis menyerahkan rak kepada kepada perwakilan dari Desa Langer, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Anambas, Sugarti

GUBERNUR Kepulauan Riau HM Sani secara simbolis serahkan buku kepada peserta pelatihan.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.