HaluanKepri 09Mar13-

Page 1

CMYK Website: www.haluankepri.com

Website: www.haluanmedia.com

Sabtu, 9 Maret 2013 26 Rabiul Akhir1434 H TERBIT 24 HALAMAN NO 9/3 TAHUN KE 12

0 8 1 2 7 5 3 3 2 0 0 9

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

email: haluan_h@rocketmail.com

Ketua DPD RI Siap Buka Raker IKMR JAKARTA (HK) — Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Irman Gusman menyatakan siap membuka rapat kerja (Raker) Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) yang akan digelar 29 Maret mendatang di Pekanbaru. "Saya akan hadir membuka Raker itu," janji Irman Gusman kepada Ketua Umum IKMR H

Basrizal Koto di ruang kerjanya RI 7, lantai 8 Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3). Ikut hadir dalam kunjungan silaturahmi tersebut, Calon Gubernur Riau (Cagubri) Jon Erizal yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Bintang Reformasi (PBR).

"Kita menemui pak Irman ini selain meminta kesediaan beliau untuk membuka Raker IKMR juga untuk silaturahmi Jon Erizal dengan tokoh-tokoh nasional," jelas Basrizal Koto yang akrab disapa Basko ini. Basko mengatakan, Raker IKMR akan memutuskan pasangan calon gubernur dan wakil SYAFRIL AMIR

Ketua DPD Hal 7

Pembunuh 4 Bocah Dikabarkan Tertangkap

CALON Gubernur Riau Jon Erizal silaturahmi dengan Ketua DPD RI Irman Gusman didampingi Ketua Umum IKMR, H Basrizal Koto.

Polisi dan Anak Buah Hercules Baku Tembak JAKARTA (HK) — Kelompok Hercules Rosario Marshall terlibat baku tembak dengan polisi di Komplek perumahan Bellmont Residence, Kebon Jeruk Indah II, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (8/3) sore. Insiden ini tidak menimbulkan jatuhnya korban jiwa. Namun Hercules, Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), organisasi sayap Partai Gerindra ini berserta 50 anggotanya berhasil ditangkap polisi. Diduga aksi baku -tembak ini dipicu oleh kesalahpahaman terhadap polisi yang melakukan apel

Polisi dan Hal 7 NET

TANGKAP HERCULES — Polisi menggiring Hercules dan anggotanya ke Mapolda Metro Jaya untuk dimintai keterangan terkait dugaan kasus pemerasan yang dilakukan Hercules.

BATAM (HK) — Pelaku pembunuhan terhadap empat bocah warga Kampung Duren, Bengkong Sadai, Batam disebut-sebut telah ditangkap polisi di sebuah lokasi di Batam beberapa waktu lalu. Pelaku kini masih dalam pemeriksaan polisi. Tim Haluan Kepri Liputan Batam Sumber yang layak dipercaya menyebutkan, pelaku ditangkap berdasarkan dukungan keterangan saksi serta pengembangan penyelidikan di lapangan. "Yang diamankan itu masih satu orang," katanya. Ia mengatakan, pelaku pembunuhan keempat bocah yang mayatnya ditemukan menumpuk di jok belakang mobil sedan Subaru Legacy di Pasar Cik Puan, Bengkong, Kamis (28/2) lalu itu diduga ada tiga orang. Dua nama lainnya sudah dikantongi. Sementara motif pembunuhan diduga dendam. "Dugaan saya, kalau empat anak itu dibunuh dan motifnya dendam. Pembunuhan itu sudah direncanakan

sedemikian rapi agar tidak dicurigai,"ujar sumber tersebut. Dia mengaku telah mengikuti perkembangan dari awal sejak anak itu diajak hingga hilang dan ditemukan tewas di dalam mobil. Namun sumber tadi meminta wartawan agar terus mengikuti perkembangan kasus tersebut. Terkait informasi adanya penangkapan pelaku, Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Ponco Indriyo belum berhasil dimintai keterangan. Nomor ponsel miliknya saat dihubungi tidak aktif. Sementara itu Ketua Komnas Perlindungan Anak (KPA), Arist Merdeka Sirait mengatakan berdasarkan kasus kekerasaan terhadap anak di Indonesia, 60 persen pelakunya merupakan orang

"Tak Usah Jagoan, Saya Tangkap Kamu" JAKARTA (HK) — "Kamu tidak usah jadi jagoan! Saya tangkap kamu! Kamu ikut kami ke Polres," bentak Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Hengki Haryadi pada Hercules.

Namun Hercules dan anak buahnya meradang. Mereka mencoba melawan polisi. Tapi Hengki tidak gentar. Polisi mengeluarkan bebe"Tak Usah Hal 7

Pembunuh 4 Hal 7

30 Tentara Diduga Otak Penyerangan PAD Sektor Reklame Rp4,2 M

Hal

9

Kasus Penyerbuan ke Mapolres OKU

3 Pengedar Ekstasi Ditangkap

Hal

11

400 Ha Lahan Dompak...

Hal

17

JAKARTA (HK) — Prajurit TNI AD dari Batalion Artileri Medan 15/76 Tarik Martapura yang diduga menjadi otak penyerangan Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan bertambah jadi 30 orang, sebelumnya hanya 20 orang. Ke-30 tentara itu saat ini menjalani pemeriksaan di Makodam II Sriwijaya. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal 30 Tentara Hal 7

Jangan Malas TUJUAN dari rasa malasmu adalah menggagalkanmu. Setiap rasa malasmu menyembunyikan satu kebaikan yang kau rindukan. Maka, setiap kali engkau merasa malas, bertindaklah. Bertindak dalam rasa malas adalah tanda pribadi yang tegas hatinya, gagah sikapnya, dan baik rezekinya. (mrt)

Ira Wibowo

Resmi Bercerai JAK A RTA (HK) — K a b a r m engejutkan datang dari pasangan artis Ira Wibowo dan Katon Bagaskara. Pasangan yang sudah menikah selama 17 tahun itu ternyata sudah resmi bercerai. Resmi Bercerai Hal 7

Barca Siap Comeback Epik

BARCELONA (HK) — Bintang Barcelona, Lionel Messi berharap timnya bisa comeback epik saat menjamu AC Milan dalam leg II nanti. Modal awal adalah dengan tampil oke ketika menghadapi Deportivo La Coruna dalam lanjutan La Liga, Minggu (10/3) dinihari WIB.

Kepsek di Hal 7

Barca Siap Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: M Syahdan, Layouter: Dieky Saputra


Ekonomi

Sabtu, 9 Maret 2013

80% Pakaian Bermerek Diproduksi di Indonesia JAKARTA (HK) — Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengklaim 80 persen produk pakaian bermerek dunia diproduksi dalam negeri. Hal ini sejatinya menunjukan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia diakui dunia.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum APi Ade Sudrajat, Jumat (8/3). “Mark and Spencer, Mango, Zara, itu sebagian besar dibuat di Indonesia, bahkan sekitar 80 persen merek dunia dibuat di Indonesia. Merek China ada, merek Korea ada,” ungkap

Ade. Ia mencontohkan, produsen pakaian di Indonesia tersebut banyak menerima pesanan dari para pemegang merek terkenal di dunia. Misalnya produk Zara pun memproduksi pakaiannya di Kamboja, China, dan negara

lainnya selain Indonesia. “Pemegang merek-nya asalnya dari Spanyol, jadi dia sistem-nya OEM (original equipment manufacturer) kalau di kita,” ujar Ade. Saat ini, lanjut Ade, ada 3.000 perusahaan tekstil dan pakaian jadi di Indonesia.

Jumat, 8 Maret 2013

2

PEMBUKAAN

4.866,36 PEMBUKAAN

14.320 PEMBUKAAN

2.798,50 PEMBUKAAN

12.283,62 PEMBUKAAN

23.091,95

Sebanyak 50 persen di antaranya berorientasi pada ekspor, sebagian besar dari perusahaan tersebut memproduksi merek-merek ternama. “Banyak pusat produksi di kita, di Bandung, Bekasi, Bogor, banyak di kita. Ekspor kita tahun lalu sampai US$-

9.695 7.782,17 3.121,37

13 miliar,” pungkasnya. Seperti diketahui, produk pakaian Zara sebagian dibuat di pabrik tekstil yang berlokasi di Desa Jetis, Sukoharjo, Jawa Tengah. Pakaian Zara dibuat oleh PT. Sri Rejeki Isman (Sritex) yang dimiliki oleh HM. Lukminto. (dtc)

Salak-Manggis Siap ‘Bertarung’ di Pasar Ekspor JAKARTA (HK) — Nilai ekspor buah dan sayur tahun ini diperkirakan bisa meningkat 18 persen dibandingkan tahun lalu. Realisasi ekspor komoditas ini tahun lalu sekitar Rp1 triliun. Ketua Asosiasi Eksportir Sayur dan Buah Indonesia Hasan Johnny Widjaja mengatakan hal ini didorong oleh rencana peningkatan ekspor ke Singapura dan membuka pasar baru, di antaranya ke Selandia Baru dan Australia. “Harga sayur dan buah di pasar dunia saat ini cukup bagus,” kata Hasan Johnny ketika dihubungi, Jumat (8/3). Untuk Singapura, semua jenis sayuran dengan kuali-

tas baik akan didorong ke sana. Adapun buah, ada beberapa jenis yang terus dikembangkan seperti jambu merah, belimbing, melon, dan manggis. “Kalau kita bisa masukkan buah dan sayur ke Singapura, mudah untuk menembus pasar lainnya. Kualitas sayur dan buah mereka terkenal bagus dan harganya murah,” katanya. Meskipun mencoba menembus pasar Singapur, Selandia Baru, dan Australia, Hasan tetap akan mengoptimalkan ekspor ke Cina. Alasannya, jumlah penduduk Cina yang besar bisa menyumbang sebagian porsi ekspor buah dan sayur.

Sayangnya, saat ini ekspor Indonesia ke Cina relatif kecil, itu pun hanya buah manggis dan salak. Ekspor buah salak ke Cina hanya 510 ton per minggu, sedangkan manggis 20 ton. “Tapi sekarang ekspor kami sedang dipersulit karena mereka protes dengan kebijakan pemerintah yang dinilai menghambat ekspor mereka. Ada aja alasan mereka mempersulit buah kita masuk,” kata Hasan. Menurutnya, Indonesia bisa mengandalkan ekspor buah tropis. Hanya saja, ia meminta pemerintah untuk lebih memperbaiki penataan produksi dan distribu-

NET

EKSPOR BUAH — Salak dan Manggis merupakan buah tropis dan tidak dimiliki oleh negara bersalju, seperti Eropa, menjadi andalan ekspor Indonesia. si buah dan sayur di dalam negeri. Misalnya, dengan membuat kawasan khusus

buah dan sayuran guna memudahkan pengusaha mendapat pasokan ekspor. Ti-

dak hanya itu, kualitas buah dan sayur lokal kebanyakan belum memenuhi

standar ekspor sehingga sering kali sulit menembus pasar dunia. (tmp)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Sabtu, 9 Maret 2013

3

Facial Tradisional di Soka Massage TANJUNGPINANG (HK) — Mengembalikan kecerahan pada kulit, serta memperlancar aliran darah di tubuh dan wajah sangat diperlukan. Bila terdapat masalah dalam perawatan, kulit cantik Anda bisa rusak, semakin lama akan semakin parah. Soka Massage & Reflexiology menawarkan perawatan yang tepat untuk kulit

cantik Anda. Di fasilitas milik Hotel Aston Tanjungpinang ini, Anda akan ditangani oleh ahlinya dengan menggunakan bahan herbal, tidak mengandung bahan kimia dan toxin. “Jika kulit mulai menunjukan kerusakan, harus segera ditangani, staff Soka Massage &Reflexiologi akan membantu Anda. Di sini ada

traditional facial, berupa pijatan lembut di bagian wajah, dengan menggunakan masker herbal alami, seperti ketimun,” ujar Putri Agitiara, Public Relation Hiotel Aston. Selain facial treatmen, juga ada body crub, yaitu lulur di bagian punggung dengan 3 batu korar, yang dipanaskan. Spesial layanan ini, diberikan oleh terapis yang berpengalaman

lebih di Soka Massage & Reflexiologi, Mr Eron. Treatmeal Body srub ini, dibanderol Rp200 ribu++, per 60 menit. Saat ini Soka Massage & Reflexiologi menawarkan diskon hingga 15 persen, berlaku untuk semua pelayanan pada hari Senin-Kamis, syarat dan ketentuan berlaku. Informasi lebih lanjut, hubungi 0771442947 ext 84104. (cw73)

100 Gerobak untuk UMKM BATAM (HK) — BMT Syariah Iskandar Muda Batam yang bergerak di bidang pembiayaan mikro syariah, pendamping UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) dan konsultan Apklikasi keuangan mikro, akan meluncurkan program 100 gerobak dagang pada tahun 2013.

Abdul Kodir Liputan Batam Direktur BMT Syariah Iskandar Muda, Hasri mengatakan, program tersebut untuk membantu masyarakat Batam menciptakan usaha mikro, sehingga perekonomian sektor riil lebih baik. "Program ini merupakan gebrakan kami di 2013 yang

tujuannya membantu masyarakat kecil memiliki gerobak dagang. Kami akan menyalurkan 100 gerobak ini secara gratis, namun akan tetap dipantau perkembangannya. Targetnya, kami ingin membina komunitas UMKM di ini mencapai 1000

usaha," ujar Hasri, belum lama ini. Hasri mengatakan, peluncuran 10 gerobak pertama akan dilakukan pada 15 Maret mendatang, dan akan diberikan kepada peserta UMKM yang memang betul-betul menginginkan dan membutuhkan gerobak dagang dari BMT Syariah Iskandar Muda. "Kami akan tetap memantau, untuk tiga bulan pertama si pengguna gerobak. Mereka kami beri kebebasan dalam mnggunakan gerobak ini, namun jika perkembangan tidak ada setelah tiga bulan pertama, gerobak akan kami alihkan kepada warga lain yang membutuhkan. Intinya, pengguna gerobak ini memang harus benar-banar menggunakan kesempatan

sepenuhnya, jika tidak, kesempatan ini akan kami alihkan kepada UMKM lain," beber Hasri. Selain program 100 gerobak ini, pihaknya membuat program lainnya seperti modal kerja untuk mahasiswa. "Selain itu, program yang telah kami jalankan memang sudah banyak, Alhamdulillah, kami siap membantu masyarakat, karena kami telah bekerja sama dengan Bank Muamalat dengan maksimal pembiayaan Rp1100 juta dengan jangka waktu pengembalian minimal 3 tahun. Untuk anggota produk modal kerja sudah hampir 1.200 orang. Di 2013 ini kami menargetkan mencapai 1.000 orang, fokusnya pada usaha mikro, " pungkas Hasri. ***

BODY SCRUB - Terapis Soka Massage & Reflexiology Hotel Aston sedang memberikan rangkaian perawatan body scrub kepada konsumennya. Teknik ini sangat ampuh untuk membersihkan kulit dan melancarkan peredaran darah. IST

Batam-Lampung Semakin Dekat

Keunggulan Batam Dipamerkan di Swiss BATAM (HK) - BP Batam memamerkan keunggulan Pulau Batam sebagai kawasan investasi dalam ajang Pameran MUBA (Mustermesse Basel) 2013 di Swiss yang berlangsung sejak 22 Februari hingga 3 Maret 2013 lalu. Pameran tersebut diikuti 48 perusahaan UKM Indonesia, BP Batam dan sejumlah instansi lain turut ambil bagian di bawah koordinasi KBRI Swiss, Kementerian Perdagangan RI, Dewan Pengembangan Ekspor Nasional, dan BKPM. Indonesia dalam pameran tersebut sebagai ‘Negara Tamu Kehormatan’

(Guest Country) yang menempati area pameran seluas 2.000 meter persegi. Tak tanggung-tanggung, selama dua hari dibukanya pameran, jumlah pengunjung Paviliun Indonesia mencapai sekitar 16.000 orang. Pameran MUBA merupakan pameran retail terbesar dan tertua di Swiss yang menempati area seluas 75.000 m2 dan terbagi dalam 4 hall (ruangan) besar. Pameran ini terbuka untuk masyarakat umum. Hingga hari ke enam pameran, transaksi paviliun Remarkable Indonesia mencapai US$115.000 dengan nilai pen-

jualan tertinggi pada produk handycraft sebesar US$40.000. Nilai penjualan retail produk furniture menempati posisi kedua dengan nilai transaksi sebesar US$17.500, bahkan salah satu UKM produk furniture ada yang mendapatkan prospective order dari buyer Jerman dengan nilai sebesar US$21.000 untuk permintaan produk tikar kayu dan keset. Para pengunjung, selain melihat hasil produk unggulan dari Indonesia, juga menyaksikan seni budaya, seperti peragaan busana batik, tari-tarian dari daerah Jawa Timur, Jawa Barat, Sumat-

CMYK

era Barat, Nusa Tenggara Timur, serta DKI Jakarta. Pada pameran MUBA kali ini, BP Batam bersama dengan BKPM Pusat dalam satu stand yang bertugas untuk mengajak para calon investor, khususnya yang berada di kawasan Eropa untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Partisipasi BP Batam dalam kegiatan tersebut mendapat perhatian menarik, karena hanya BP Batam satu-satunya yang memamerkan keunggulan Pulau Batam sebagai tujuan investasi di kawasan Asia Pasifik. Keikusertaan BP Batam membawa angin segar, di mana terdapat calon investor dari Swiss berminat menanamkan modalnya di Pulau Batam, yaitu Eicoglobal Holding AG. “Eicoglobal Holding AG adalah perusahaan yang bergerak di bidang proyek investasi, jasa konsultasi manajemen krisis bencana, proyek energi alternative, serta perusahaan multiproduksi melalui mitra internasional yang berkantor pusat di Swiss. Mereka berminat untuk berinvestasi di Batam dengan membangun sebuah pabrik pembuatan bir (brewery) dengan fasilitas café, serta tempat untuk rekreasi bagi para wisatawan yang ingin melihat proses dari pembuatan bir dengan nilai investasi sebesar 250 juta SGD (Singapore Dollar),” papar Direktur PTSP dan Humas Badan Pegusahaan Batam, Dwi Djoko Wiwoho dalam rilisnya, Jumat (8/3). (r/pti)

DOK

PRAMUGARI Sky Aviation melayani pejabat di Dinas Perhubungan Provinsi Kepri saat mengikuti terbang perdana ke beberapa daerah, belum lama ini. LAMPUNG (HK) — Maskapai Sky Aviation terus berkomitmen menghubungkan seluruh kota yang ada di Indonesia. Terbukti, Jumat (8/3), maskapai ini kembali melakukan penerbangan perdana rute Batam-Lampung (pulang-pergi/PP), sehingga jarak ke dua kota ini lebih dekat. Gubernur Lampung Sjachroedin ZP di Lampung menyampaikan, setelah Batavia sebagai satu-satunya maskapai yang menghubungkan LampungBatam dinyatakan pailit, pihaknya langsung menghubungi manajemen Sky Aviation untuk mengambil rute tersebut. “Pada saat Batavia pailit, saya langsung menelpon ke Sky Aviation untuk segera membuka rute di Lampung. Dan pada saat itu juga saya minta Kadis Perhubungan untuk mengirim surat ke Sky karena dari Sky minta surat,” terangnya di ruang khusus bandara Raden Intan II Bandar Lampung, kemarin. Tindakan cepat tersebut dilakukan, menurutnya, agar tidak terjadi kekosongan penerbangan yang menghubungkan Lampung dengan Batam. “Hari ini saya sangat berbahagia dan bangga Sky Avia-

tion telah hadir ke Lampung untuk mengisi kekosongan selama ini. Pada penerbangan perdana ini juga saya akan langsung ikut terbang ke Batam. Baru sekali ini saya ikut penerbangan perdana,” pungkasnya. Selain itu juga, ke depannya ia meminta kepada Sky Aviation untuk menambah jadwal penerbangan khusunya pada hari Minggu. Menurutnya, hal tersebut untuk mengakomodir pegawai-pegawai yang berada di Lampung dapat berlibur ke Batam. “Kenapa minta tambahan Minggu, karena pegawai Sabtu dan Minggu libur. Jadi Jumat terbang ke Batam, minggunya bisa pulang lagi,” pungkasnya. Selain rute Lampung-Batam, Gubernur Lampung juga meminta Sky Aviation menambah rute dari Lampung ke kota lainnya, seperti ke Yogyakarta dan kota-kota lainnya. Gubernur Lampung ini menyampaikan, dengan dibukanya rute tersebut akan membuka pintu pertumbuhan perekonomian di Lampung, salah satunya sektor pariwisata. Wisatawan mancanegara dari sejumlah negara seperti Singapura dan Malaysia yang berkunjung ke Batam

bisa langsung melanjutkan penerbangan ke Lampung. “Rute ini membuka pariwisata di Lampung. Tidak mustahil wisatawan dari Singapura dan Malaysia bisa datang ke Lampung melalui Batam. Karena trasportasinya semakin mudah,” terangnya. Serta sektor ekonomi lainya yang dapat dikembangkan dengan dibukanya penerbangan ini adalah penjualan gula, yang mana diketahui Lampung merupakan penghasil gula serta udang. “Lampung penghasil gula dan udang, tentunya dengan adanya trasportasi ini bisa semakin mempermudah pemasaran ke Batam bahkan ke Singapura dan Malaysia. Termasuk keripik-keripik yang dihasilkan di Lampung,” terangnya. Director Sky Aviation Alamsyah menyampaikan, satu tahun yang lalu Sky Aviation sudah pernah melayani rute Lampung-Bandung mempergunakan pesawat Foker, tapi kali ini datang dengan mempergunakan Boeing 737-300. “Kedepannya bukan saja dengan Boeing tapi juga dengan pesawat baru kita yaitu Sukhoi yang tekonologinya lebih canggih lagi,”terangnya di Lampung. Adapun pejabat yang ikut dalam penerbangan perdana Batam-Lampung, Kepala Dinas Perhubungan Kepri Muramis, Director Sky Aviation Alamsyah, General Manager Marketing Sky Aviation Sutito Zainudin, Area Manager Regional Sumatra Sky Aviation Kholil Wahyudi, Distric Manager Batam Michael R. Prins serta perwakilan pejabat dari Bandara Hang Nadim, Batam. Sementara, dari LampungBatam diikuti Gubernur Bandar Lampung yang merasakan kenyamanan dan fasilitas servis Sky Aviation dalam penerbangan tersebut. (jua)

Editor:Nana Marlina,Layouter: Novrizal


Dunia

4

Sabtu, 9 Maret 2013

Filipina Bertekat Adili Sultan Sulu Soal Bentrok di Sabah MANILA (HK)- Bentrokan berdarah di wilayah Sabah, Malaysia belum juga berakhir. Sultan Sulu Jamalul Kiram III dan para pengikutnya pun terancam diadili di Filipina atas sejumlah dakwaan pidana. Mulai dari dakwaan menghasut perang, kepemilikan senjata api secara ilegal dan pendirian komunitas ilegal mengancam mereka. Tentunya peradilan ini akan dimulai begitu konflik antara Malaysia dengan para pengikut Sultan Sulu di Sabah berakhir. Menurut laporan media Filipina, ABN-CBS News, pemerintahan Presiden Filipina Benigno Aquino telah menginstruksikan Biro Kriminal Nasional (NBI) untuk mempersiapkan dakwaan

yang kuat terhadap Jamalul dan pengikutnya. Menteri Kehakiman Filipina Leila de Lima menyatakan, instruksi dari Presiden Aquino telah disampaikan kepada NBI untuk segera dilaksanakan. "Instruksi presiden yakni: Persiapkan dakwaan yang kuat. Prioritasnya, tentu saja, adalah kasus tersebut disidangkan di Filipina," ucap Leila de Lima dalam konferensi pers dengan media Filipina, seperti dilansir The Malaysian Insider, Jumat (8/3).

Menurut Leila de Lima, Fokus Filipina sekarang adalah pada investigasi NBI. Prioritas pemerintah adalah menyusun dakwaan dan mengumpulkan bukti dan mengidentifikasi pelanggaran terhadap hukum yang berlaku di Filipina. Jadi itu yang akan dilakukan sekarang. Lebih lanjut, Leila de Lima mengumumkan, keluarga Kiram akan dijerat lebih dari satu dakwaan atas aksi kekerasan yang mereka lakukan di wilayah Sabah. Setiap dakwaan tersebut akan diadili secara terpisah, mulai dari dakwaan menghasut atau memicu perang yang melanggar pasal 118 Undangundang Pidana yang diamandemen, hingga dakwaan kepemilikan senjata api ilegal yang melanggar ketentuan larangan kepemilikan senjata serta pendirian komunitas atau kelompok ilegal. Setelah diadili di Filipi-

na, kemungkinan besar Sultan Sulu dan para pengikutnya akan dibawa ke Malaysia untuk diadili kembali oleh otoritas setempat. Menurut Leila de Lima, ada kemungkinan dilakukannya ekstradisi antara Filipina dan Malaysia, meskipun tidak ada kesepakatan resmi yang mengaturnya. "Mereka juga melanggar hukum yang berlaku di Malaysia. Kami akan mempelajarinya (soal kemungkinan ekstradisi) tapi prioritas kami adalah menyidangkan kasus ini di sini. Kami tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Malaysia, namun mungkin ada mekanisme lain yang bisa dilakukan," jelasnya. Menurut Kepolisian Malaysia, bentrokan ini sudah menewaskan total 60 orang, dengan rincian 52 orang pengikut Sultan Sulu dan 8 polisi Malaysia.(dtc)

NET

LAKUKAN KONVOI — Kendaraan lapis baja (Korea Utara) Korut melakukan konvoi di jalan raya kota Pyongyang. Pasukan militer Korut siap menyerang menggunakan misil balistik terhadap AS.

AS Mampu Bertahan Hadapi Korut WASHINGTON (HK) — Gedung Putih menegaskan, negaranya sanggup mempertahankan diri dari serangan misil balistik Korea Utara (Korut). AS pun sama sekali tidak takut dengan ancaman serangan nuklir Korut. "Saya bisa mengatakan pada Anda bahwa AS sangat mampu mempertahankan diri dari segala bentuk serangan misil balistik Korut," ujar juru bicara Gedung Putih Jay Carney, seperti dikutip Associated Press, Jumat (8/3). Carney menyinggung pengembangan sistem pertahanan AS yang ditujukan untuk menghadapi serangan misil jarak jauh itu. Carney mengatakan pula, negaranya telah berhasil mengujicoba instrumen pencegat misil yang berada di darat. Salah seorang ilmuan AS David Wright berkomentar pula mengenai pengemban-

Banggar DPR Diminta Bubar Banyak Terjadi Korupsi JAKARTA (HK)- Tim Advokasi Penyelamatan Keuangan Negara meminta Badan Anggaran (Banggar) DPR dibubarkan. Guna mewujudkan keinginannya, mereka mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menghapus UU Keuangan Negara dan UU tentang MPR, DPR, DPRD, DPD (MD3). Mereka menilai Banggar bertentangan dengan pasal 23 ayat 1 UUD 1945. “Kita ingin UU itu dikoreksi terutama yang mempunyai potensi korupsi yang

tinggi. Karena akhir-akhir ini banyak terjadi korupsi dari Banggar DPR dan banyak norma yang harus dikoreksi disana,” ujar perwakilan ICW, Febridiansyah kepada wartawan di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (8/3). Selain itu mereka juga meminta MK untuk membubarkan Banggar, menghapus praktek perbintangan dan menghapus kewenangan DPR dalam membahas anggaran, serta melarang proyek-proyek baru pada APBN-P. “Misalnya dalam kasus Hambalang, ada tanda bin-

tang dari Banggar. Hal ini akan sangat mudah untuk digiring oleh kelompok-kelompok tertentu. Padahal pemberian tanda bintang ini tidak diatur dalam UU,” jelasnya. Dalam judicial review setebal 41 halaman ini, mereka tidak serta merta meminta MK untuk membatalkan semua pasal yang mereka tuntut, tetapi ada yang diminta untuk diuji lagi secara konstitusional. “Tidak semua yang kami minta dibatalkan tapi ada juga yang kami minta uji materi lagi oleh MK,” jelas penggiat ICW lainnya, Abdullah Dahlan.

Tim advokasi itu gabungan dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Fitra, IBC, PUSAKO Universitas Andalas, PUKAT Korupsi FH-UGM dan Indonesian Corruption Watch (ICW). Sementara pasal-pasal yang diuji materikan adalah pasal 15 ayat 5, pasal 71 huruf g, pasal 107 ayat 1, pasal 156 butir c angka 2, pasal 157 ayat 1, pasal 159 ayat 5 huruf c, dan pasal 161 ayat 4 dan 5 UU No 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPRD, DPD (MD3) serta pasal 15 ayat 5 UU No 17/2003 tentang Keuangan Negara.(dtc)

KILWINNING (HK)– Seorang perempuan hamil terkejut melihat wajah bayinya yang muncul tiba-tiba di perutnya. Hal itu sontak membuatnya khawatir akan keadaan bayinya itu. Karen McMartin dan suaminya David tidak percaya ketika melihat bentuk wajah yang menonjol dari dalam pe-

gan sistem pertahanan itu. Wright menjelaskan, sistem pertahanan anti-misil AS diinisasikan oleh mantan Presiden George W. Bush karena pada saat itu, Bush mulai khawatir dengan ancaman Korut. Wright menambahkan, saat ini AS masih melakukan pengembangan yang lebih lanjut mengenai sistem pertahanan itu. Seperti diketahui, AS sudah mengerahkan sistem pertahanan Misil Patriot di Asia Timur untuk wilayah darat. Sementara itu untuk wilayah laut, AS mengerahkan sistem Aegis.Tepat pada Jumat (8/3), Korut mengumumkan penghapusan pakta non-agresi yang telah disepakatinya dengan Korea Selatan (Korsel). Sikap itu diambil Korut setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberlakukan sanksi baru ke negeri komunis Korea itu. (oke)

Wajah Bayi Menonjol di Perut Ibunya rut Karen yang sedang hamil. Kejadian itu berlangsung pada Kamis 7 Maret pukul 5.30 sore waktu setempat. Demikian diberitakan Mirror, Jumat (8/3). Pasangan suami istri ini khawatir kalau kejadian aneh itu seperti yang terjadi dalam film fiksi horror Alien yang terkenal pada 1979. Seperti diketahui, ada adegan dimana terdapat telur alien dalam perut aktris utamanya. Namun, beruntungnya

bentuk wajah yang muncul itu hanyalah bentuk dari pusar Karen dan tanda parut di perutnya yang saat itu terlihat seperti hidung dan mulut ketika bayinya sedang bergerak. (oke)

Editor: Afrizal,Layouter: Novrizal


Opini & Layanan Umum Citra Polri dan Premanisme PULUHAN preman yang dikenal sebagai kelompok Hercules, Jumat (8/3), pukul 17.30 WIB, terlibat bentrok dengan aparat kepolisian gabungan dari Polres Jakarta Barat dan dan Satuan Reserse Mobil Polda Metro Jaya, di kawasan Perumahan Kebon Jeruk Indah II, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Akibat bentrok tersebut, Polisi berhasil mengamankan puluhan preman. Bentrokan polisi dengan kawanan preman tersebut berawal dari aksi apel pengamanan yang

dilakukan oleh polisi dilokasi bentrokan. Polisi melakukan apel pengamanan dikawasan bentrok dalam rangka memberikan rasa aman dan ketenangan kepada warga sekitar. Dimana berdasarkan laporan warga, kelompok Hercules seringkali melakukan pemerasan kepada para warga sekitar. Dengan arogan dan tanpa diliputi rasa takut, kelompok preman justru menyerang polisi. Mereka beralasan terganggu dengan apel pengamanan yang

dilakukan oleh polisi. Dengan menggunakan senjata tajam dan senjata api rakitan, kelompok preman berusaha mengusir polisi dari lokasi yang mereka klaim sebagai wilayah kekuasaan mereka. Atas aksi brutal yang dipertontonkan kelompok preman Jakarta, pimpinan Hercules, kembali kita dibuat tercegang dan prihain. Aksi yang mereka lakukan terbilang nekad dan sudah mengabaikan rasa keamanan masyarakat.

Mengapa tidak, aparat kepolisian yang notabene merupakan lembaga yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di bekali dengan persenjataan dan Undang-undang yang merupakan payung hukum dalam menjalankan kewenangannya, ternyata tidak luput dari serangan kelompok preman. Berkenaan dengan peristiwa tersebut, kita melihat, wibawa polisi saat ini sudah berada pada titik terendah. Polisi tidak lagi menjadi sebuah institusi yang ditakuti oleh para pelaku

kejahatan. Kelompok preman secara terang-terangan sudah berani melakukan perlawanan kepada polisi. Sinyalemen ini tentunya menimbulkan dampak yang negatif bagi citra institusi Polri. Langkah polisi yang melakukan penangkapan dan penahanan terhadap kelompok preman pimpinan Hercules, mutlak harus dilakukan. Tidak itu saja, Polri harus menindaklanjuti atau memproses permasalahan ini sampai ke pengadilan, karena apapun alasannya, tindakan para preman sudah melanggar hukum, karena telah melakukan perlawanan kepada

Dana Talangan Haji Riba Apalagi semenjak DSN-MUI merekomendasikan fatwa Nomor 29/ DSN-MUI/VI/2002, perbankan atau lembaga keuangan (LK) diperbolehkan memberikan dana talangan haji kepada jamaah sesuai dengan prinsip al-ijarah dan al-qardh. Mekanismenya pihak bank memberikan dananya kepada calon haji untuk dibayarkan kepada pihak penyelenggara haji kemudian peminjam mengembalikannya secara mencicil. Namun, beberapa kalangan ormas Islam kelihatannya keberatan atas akad al-ijarah dan al-qard yang ditawarkan pihak perbankan. Bagaimana mekanisme akad al-qardh dan al-ijarah yang semestinya dipraktikkan oleh perbankan? Syafi'i Antonio (2001) mendefinisikan al-qardh sebagai pemberian harta kepada orang lain yang dapat ditagih atau diminta kembali, atau meminjamkan tanpa mengharapkan imbalan. Qardh dikategorikan sebagai akad tabarru' (orientasi sosial), bukan transaksi komersil. Sedangkan al-ijarah adalah pemindahan hak guna atas barang atau jasa, melalui pembayaran upah sewa, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan atas barang itu sendiri. Prinsip ijarah sama dengan prinsip jual beli, hanya berbeda pada objek transaksinya. Akad jual beli objeknya berupa barang, sedangkan ijarah objeknya adalah barang maupun jasa (Dialog Jum'at Republika, 01/02/2013). Ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah mengungkapkan pendapatnya tentang dana talangan haji. NU misalnya, mengacu pada keputusan hasil musyawarah nasional (munas) alim ulama dan koferensi besar (konbes) NU 2012, menyatakan haram terhadap praktik dana talangan haji. Secara akad, dana talangan haji tidak tepat bilamana menggunakan akad al-qardh (utang) yang disertai al-ijarah (sewa).

SUDAH rahasian umum bahwa penyelenggaraan ibadah haji merupakan lahan empuk bagi banyak pihak mengandung aspek bisnis. Banyak pihak berebut mengelola tabungan, talangan dana, pengurusan, pemberangkatan dan pemondokan haji. Nampaknya, perbankan domestik baik bank syariah maupun konvensional mencoba menjajaki bisnisnya melalui program pembiayaan seperti dana talangan haji untuk memfasilitasi keuangan nasabah dalam memudahkan administrasi haji.

Oleh: Muhammad Khaerul Muttaqien Pemerhati Sosial Keagamaan.

Walaupun tidak ada penegasan tentang larangan haji dengan dana utang, persoalannya adalah pelunasan utang yang disertai tambahan. Akad tersebut mengandung riba bilamana pelunasannya terdapat selisih. Fakta di lapangan adalah calon haji diwajibkan membayar utang beserta tambahan uang dengan besaran yang berbeda-beda, cicilan yang sama, dan pelunasan dengan tenor yang sama. Konsekuensi utang piutang adalah berorientasi sosial (tabarru') bukan transaksi komersial. Jadi, akad al-qard tidak diperbolehkan disertai tambahan apalagi selisih. Sebenarnya, pengkategorian ijarah yang dimaksudkan DSN itu apa, dan pihak bank menerima ujrah (fee) atas jasa apa? Apakah atas jasa bank karena menalangkan dananya kepada nasabah, jasa apa yang dilakukan pihak bank? Toh, yang mengurusi proses pendaftaran, dan pengurusan lainnya adalah calon haji pribadi bukan pihak bank. Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah menyarankan agar masyarakat menghindari praktik dana talangan haji. Pasalnya, ijarah

(sewa-menyewa) itu apabila objeknya berupa barang yang digunakan secara berulang. Praktik dalam dana talangan haji, uang sebagai objek ijarah padahal bersifat mal al isti'mal. Ijarah dengan objek berupa uang tidak dibenarkan. Mayoritas ulama dan fuqaha menafsirkan kadar kemampuan berhaji baik ulama klasik maupun kontemporer, mengerucutkan makna isthitha'ah filhaj (kemampuan berhaji) sebagai kemampuan dalam segala hal baik fisik maupun finansial. Menurut M Ziyad Ulhaq, kriteria mampu dalam kajian fiqih klasik mengharuskan memenuhi sejumlah tolok ukur, yaitu transportasi, perbekalan yang cukup, dan persyaratan administratif, (Republika, 01/02/ 2013). Nampaknya niat baik Fatwa DSN berupa kebolehan dana talangan haji menimbulkan ikhtilaf karena beberapa praktiknya berseberangan dengan fatwa. Di sisi lain kondisi antrean haji semakin memanjang, agar meraih kemashlahatan tanpa menggeser makna ishtitha'ah hendaknya pihak LK dan stakeholders terkait melakukan seleksi

K olom Publik KESALEHAN SOSIAL

(Bagian Ketiga) OLEH karena itu, Setiap bentuk ibadah memiliki tujuan syareatnya sendirisendiri (maqasidus syar’i). Semisal, sahadat yang benar harus membebaskan seseorang dari tuhantuhan selain Allah, bebas dari berbuat syirik, bergantung selain kepada Allah. shalat yang benar secara syareat juga haruslah berdampak pada ‘tanha ‘anil fahsa wal munkar’ terce-

gahnya seseorang untuk berbuat keji dan munkar. Demikian juga zakat, seharusnya menjadikan harta semakin berkembang dan membersihkannya dari perbuatan iri, dengki, dan kikir (tutahhiruhum wa tuzaqqihim biha). Puasapun harus mampu meningkatkan derajat kemanusiaan menjadi lebih bertaqwa (la’allahum tattaqun). Dan, puncaknya adalah pelaksanaan haji yang meninggikan derajat manusia ke maqam ahli surga, karena haji mabrur balasannya

tiada lain adalah sorga. Paradoks ditengah-tengah masyarakat, ketinggian dan kesempurnaan ajaran Islam tidak tercermin dengan baik dengan amalan-amalan atau praktek yang seharusnya dilakukan umat Islam. Salah satunya, karena kesalehan pribadi tidak berdampak pada kesalehan secara sosial. Bahkan disebagian benak orang Islam, ibadah adalah wilayah yang sangat pribadi tidak perlu orang lain mengusik. Masya’alloh. Patut untuk menjadi pere-

nasabah penerima dana talangan haji dengan pertimbangan kemampuan finansial berdasarkan standar penghasilan, persetujuan suami/istri, serta tenor pembiayaan. Sebab itu, umat muslim tidak sepatutnya memaksakan diri menunaikan ibadah haji dengan melakukan berbagai macam cara bilamana belum terpenuhi syarat sah haji untuk tidak dianjurkan mendapatkan dana talangan haji. Bagi nasabah penerima dana tidak boleh menunaikan ibadah haji sebelum melunasi utangnya kepada LK yang bersangkutan. Jadi, dana talangan haji merupakan bentuk ikhtiar calon haji untuk menunaikan ibadah haji. Perlu upaya intensif dari seluruh stakeholders untuk menyosialisasikan dan mengedukasi nasabah (calhaj) terkait makna isthitha'ah yang subtantif, serta pengawasan DSN MUI melalui DPS terhadap praktik pembiayaan dana talangan haji oleh perbankan agar tidak terjadi praktik riba dibalik dana talangan haji. Pasalnya, berdasarkan data dan pendapat ormas Islam itu terdapat indikasi praktik riba di dalamnya. Terkecuali realisasi dalam menalangi biaya haji menggunakan prinsip qard. Bilamana pihak bank membantu pengurusan dalam mendapatkan kursi haji, maka pihak bank diperbolehkan meraih ujrah sebagai imbalannya. Pergeseran makna isthitha'ah yang ditengarai kemampuan secara material, spiritual, menjadi kemampuan mencicil dan melunasi utang, maka seyogyanya umat Islam yang mendambakan beribadah ke Baitullah untuk menabung sedikit demi sedikit. Apabila telah tiba saatnya, yakinlah Allah Swt akan memanggilnya ke Baitullah. Sebab, subtansi haji adalah memenuhi ' panggilan Allah SWT. Wallahu a'lam. ***

Oleh: Ir. Moch. Arief - Senior Amil, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group-Batam

nungan kita semua terhadap tuduhan Allah bagi PENDUSTA AGAMA di dalam QS. Al-Maun/ 103:1-7, “Aro’aital ladzi yukadzibu biddien”, [1] tahukah kamu siapakah orang yang mendustakan agama?[2] maka itulah orang yang menghardik anak yatim. [3] dan tidak mendorong memberi makan orang miskin. [4] Maka celakalah orang yang shalat. [5](yaitu) orang-orang yang lalai dalam shalatnya. [6] yang berbuat riya. [7]dan enggan (memberikan) bantuan (bayar zakat).

Sangat jelas, pendusta agama adalah orang yang beribadah (shalat) namun mereka tidak peduli dengan anak yatim, bahkan menghardiknya, tidak peduli dengan kemiskinan disekitarnya, perangainya riya’, penuh dengan pamer dan pamrih, dan ‘enggan’ bayar zakat. Jangan-jangan ayat tersebut menuding diri kita! Agar selamat, kita mesti menjadi saleh baik secara pribadi maupun sosial. Insya’allah. Wallohu’alam. ***

Menara Pengawas Pulau Sambu MENARA pengawas yang hingga kini bekasnya masih ada di Bukit Bendera di Pulau Sambu. Hanya saja, kondisinya sudah berubah drastis seiring berkurangnya aktifitas operasional Pertamina Sambu. Bahkan bisa disebut sudah rusak parah. Bangunannya sudah nyaris tak berbentuk laiknya sebuah menara pengawas. Din-

ding-dindingnya, sebagian sudah hancur. Catcat yang ada sudah terkelupas hingga yang nampak hanyalah dinding kusam berwarna kehitaman. Atapnya lebih parah karena sudah tak berada di tempatnya. Kanan kiri gedung berlantai dua ini pun sudah dikepung tanaman liar dan rimbun pe-

pohonan. Tiang bendera yang berada di dekatnya, kondisinya tak jauh beda. Masih menjulang tinggi ke arah langit memang. Tapi tak sekokoh dulu, di sana-sini tiang besinya sudah berkarat. Sementara pemancar radio yang bertinggi tidak kurang dari 60 meter, se-

kelilingnya ditumbuhi tanaman liar dan dihimpit pepohonan hutan. Konstruksi tiangnya pun sudah mulai berkarat. Dibangun sekitar tahun 1950-an, Bukit Bendera ini juga seareal dengan tangki penyimpanan air WS 38, satu dari empat tangki air milik Pertamina Sambu. Kondisinya lumayan terawat dan

masih difungsikan hingga kini. Di bawah tangki, berjarak dua depa, terdapat bak penampungan air hujan, yang dipersiapkan sebagai sumber air untuk pemadaman api bila sewaktu-waktu terjadi kebakaran. Menurut sejumlah pegawai Pertamina Sambu, bak penampungan ini telah mengalami renovasi beberapa kali. (Edi Sutrisno)

5

Sabtu, 9 Maret 2013 aparatur negara. Jika dalam dalam perjalanannya nanti, Polri tidak melakukan proses hukum kepada kelompok preman tersebut, hal tersebut bakal makin memperparah citra Polri ditengah masyarakat. Wibawa Polri akan semakin tergerus, sehingga pada gilirannya nanti, masyarakat sudah tidak memiliki kepercayaan kepada institusi Polri. Agar citra Polri tidak terus tergerus dan berada pada titik nadir, kita minta Polri menunjukkan wibawanya. Polri harus mampu menunjukkan jati diri mereka, bahwa Polri adalah institusi yang

memiliki wibawa dan masih pantas dibanggakan dan diandalkan oleh warga negara untuk menjaga keamanan masyarakat. Sebagai aparatur yang betugas menjaga keamanan ditengah masyarakat, Polri tidak boleh kalah oleh kekuatan apapun, termasuk kekuatan kelompok preman sekalipun. Jika Polri kalah dan mengalah oleh sesuatu kekuatan yang terbukti merongrong rasa keamanan masyarakat, berarti negara berada dalam bahaya. Artinya, mandat yang diberikan rakyat Indonesia kepada Polri untuk menjaga keamanan harus segera dicabut.***

C akap B ijak "MANUSIA terlihat konyol ketika mereka mencoba menampilkan diri bukan sebagai dirinya"

Giacomo Leopardi "DIAM lebih baik daripada kata-kata tanpa makna"

Pythagoras

M enyanyah

Bos BI DARMIN Nasution dipastikan nur BI. Menolak Agus, DPR akan lengser dari kursi Guber- dinilai plin-plan dan tidak nur Bank Indonesia (BI) pada konsisten. Sebaliknya, meneri22 Mei 2013 mendatang. Ke- ma juga akan membuat DPR pastian itu diperoleh setelah bulan-bulanan karena seperti namanya tidak diajukan Pre- menjilat ludah sendiri. siden Susilo Bambang YudhoAgus sendiri seolah tanpa yono (SBY) ke DPR untuk men- beban menerima pencalonan duduki kembali jabatan itu. itu. Bekas Dirut Bank Mandiri itu SBY mengajukan Agus DW menyatakan siap mengemban Martowardojo sebagai calon jabatan baru sebagai Gubernur tunggal Gubernur BI ke DPR. BI. Ia merasa tidak ragu untuk Pengajuan nama Agus bukan diuji kelayakan dan kepatutan saja mengejutkan tapi di luar meski pada tahun 2008 pernah dugaan banyak pihak, tak ter- ditolak oleh DPR untuk mendukecuali para politisi di Senayan duki posisi Gubernur BI. Agus yang akan menguji Agus. menyatakan siap untuk melanPasalnya, Agus kini masih jutkan reformasi di bank senmenjabat sebagai Menteri Ke- tral, memenuhi tugas utama BI uangan (Menkeu), seuntuk mengendalikan inbuah posisi yang tak flasi, menjaga kesehatan kalah prestisius dibanmoneter, serta meningding jabatan Gubernur katkan harmonisasi BI. Lebih dari itu, Agus kebijakan fiskal dan sudah pernah ditolak moneter. DPR saat bersama Raden Kemampuan dan Pardede diajukan SBY pengalaman yang menjadi Guberdimiliki Agus nur BI lima tadalam inhun silam. dustri perKala itu, bankan SBY akdan kehirnya u a n Nando Katamba m e g a n Wartawan Haluan Kepri ngam e jukan mang nama Boediono dan diterima tidak diragukan lagi. Itu bisa DPR. Tapi, Boediono kemudian menjadi bekal berharga bagi berhenti di tengah jalan lantaran dirinya dalam memimpin BI. maju sebagai calon wakil presi- Tetapi, Agus tidaklah seorang den mendampingi SBY dan ter- diri sebagai orang yang mumpilih. Setelah sempat lowong puni di bidang itu. Banyak beberapa saat, Darmin Nasution nama di negeri ini yang kakemudian menjadi Gubernur BI. pasitas dan kemampuan dan Dari sisi etika, SBY seharus- integritasnya tidak perlu dinya tidak mengusulkan kem- ragukan untuk menjadi Gubali orang yang sudah pernah bernur BI. Sayang, SBY telah ditolak menjadi Gubernur BI menjatuhkan pilihan. Kita oleh DPR. Sebab, hal itu akan tinggal menunggu apakah menimbulkan polemik di DPR. DPR konsisten menolak atau DPR akan dihadapkan pada sebaliknya berbalik arah medilema dengan pengajuan nerima Agus sebagai Guberkembali Agus sebagai Guber- nur BI yang baru. ***

√ Hatta Sebut Ekonomi RI Semakin Kuat - Warga Miskin Malah Makin Banyak Pak Menteri ! √ 80% Pakaian Bermerek Diproduksi di Indonesia - Ngapain Jauh-jauh Beli ke Luar Negeri ya ? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Meranti

Sabtu, 9 Maret 2013

6

Meranti Siap Sukseskan Program Ketahanan Pangan SELATPANJANG (HK) — Pemkab Kepulauan Meranti terus berupaya memenuhi kebutunan pangan melalui program ketahanan pangan nasional. Selain mengupayakan program ekstensifikasi pertanian, Pemkab Kepulauan Meranti melalui Dinas Pertanian Peternakan dan Kesehatan Hewan berupaya melakukan penerapan program intensifikasi pertanian tersebut. Dengan kebijakan ini, Meranti diharapkan mampu meningkatkan produksi hasil panennya di setiap musim tanam. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pertaninan Peternakan dan Kesehatan Hewan Julian Norwis, Jumat (8/3) melalui telepon selulernya di sela-sela mengikuti kegiatan PIM di Jakarta. "Insya Allah, musim tanam 2014 mendatang, petani kita sudah siap menerapkan program dua kali

tanam setahun. Dan dari hamparan sawah yang telah siap, ada 2.500 hektar yang siap digarap petani," ungkap Julian. Menurut Julian, Pemkab Kepulauan Meranti terus berupaya menggesa penerapan program intensifikasi pertanian. Selain menerapkan program perbaikan salura irigasi dan penggunaan pupuk, juga diterapkan penggunaan bibit unggul dengan varietas tahan kering dari serangan hama wereng. Dipilihnya varietas ini, kata Julian, disesuaikan dengan kondisi iklim dan cuaca Meranti yang cenderung relative tidak stabil dengan kondisi curah hujannya. Diharapkan dengan upaya ini, petani dapat lebih memaksimalkan pertumbuhan tanaman padinya dan sekaligus meningkatkan hasil panen. "Untuk musim tanam 2013 ini, kita sudah be-

rupaya melakukan uji coba penggunaan bibit unggul tersebut. Dan hasilnya cukup bagus. Meskipun belum optimal, hal ini dikarenakan belum semua petani menanam varietas unggul tersebut. Kalau semua petani sudah beralih ke varietas unggul dengan dua kali tanam setahun, kita yakin produksi padi Meranti akan meningkat," papar Julian. Intensifkan Pembinaan Anggota Komisi II DPRD Meranti Fauzi Hasan menyambut baik langkah Dinas Pertanian Peternakan dan Kesehatan Hewan Meranti untuk menerapkan pola dua kali tanam setahun. Meskipun ini masih sulit dilakukan secara serentak di seluruh daerah, namun terobosan itu patut didukung oleh semua pihak. Apalagi ini sebagai upaya untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Hamparan sawah dan

RUSLAN / HALUAN KEPRI

MASA TANAM — Meski mengandalkan curah hujan, petani Meranti siap menerapkan program dua kali tanam setahun dengan menggunakan bibit unggul dan program pengaturan masa tanam. Salah seorang petani tengah bercocok tanam, Jumat (8/3). lading di Meranti memang masih belum tergarap secara optimal. Belum lagi potensi lahan sawah pasang surut yang tersebar di ber-

bagai pelosok dareah di Meranti. Ini potensi yang harus dioptimalkan. "Untuk mendukung program ini, kita harapkan dinas

terkait lebih intens melakukan proses pembinaan dan pendampingan kepada petani. Untuk itu, Distannak harus benar-benar komit. Ter-

masuk penerapan program pasca panen. Kita inginkan petani-petani benar-benar meningkat kesejahteraannya," tandas Fauzi. (rus)

Tiga Desa Dambakan Jaringan Listrik SELATPANJANG (HK)– Masyarakat tiga desa di Kecamatan Rangsang Pesisir berharap PLN Ranting Selatpanjang menambah jaringan baru untuk warga Desa Sendahur, Kayu Ara dan Desa Kedaburapat. Diperkirakan sekitar 2.000 warga siap menerima penyambungan listrik. Ruslan Liputan Meranti Kepala Desa Sendahur Khaidir mengatakan, untuk saat ini masyarakat Desa Sendahur memanfaatkan mesin diesel sebagai pene-

rangan. Meskipun sudah berjalan maksimal, namun bagi masyarakat kondisi itu listrik yang ada saat sekarang ini masih belum memadai. Alasannya, mesin diesel yang dikelola desa hanya hidup selama lima jam. Untuk

itu, masyarakat Desa Sendahur yang berjumlah 250 KK berharap agar PLN segera menambah jaringan di wilayah Sendahur. "Ini merupakan program Pemkab Kepulauan Meranti untuk mendongkrak persentase elektrifikasi di atas 40 persen di akhir 2013. Kalau PLN mau menambah jaringan baru, tidak hanya warga Desa Sendahur, tapi warga Kedaburapat dan Kayu Ara juga bersedia. Apalagi jarak jaringan yang ada tak begitu jauh, tinggal menarik kabel dan memasang travo," ungkap Khaidir, Jumat (8/3).

Terkait keinginan warga Sendahur, Khaidir mengaku sudah berupaya mengajukan permohohan penyambungan jaringan listrik untuk desa tersebut ke Pemkab Kepulauan Meranti melalui pihak Distamben Meranti pada 2012 lalu. Selain itu, bersama Pemerintah Desa Kayu Ara, pihaknya juga sudah berupaya mengajukan surat permohonan ke PLN Ranting PLN Selatpanjang. Namun, sampai hari ini belum ada konfirmasi yang jelas dari kedua belah pihak. Baik dari Distamben Meranti maupun dari PLN sendiri.

"Kita akan cek kembali ke Distamben, apakah sudah diakomodir tahun 2013 ini atau belum. Kalau belum, kita akan masukkan kembali permohonan tersebut," ujar Khaidir. Kades Kayu Ara, Rusli juga mengungkapkan hal yang sama. Masyarakat sedianya memang berharap bisa menikmati listrik secara permanen 24 jam. Namun, sampai hari ini harapan tersebut belum bisa terlaksana. Untuk sementara, masyarakat masih memanfaatkan listrik desa, yang pengoperasiannya belum berjalan

sesuai harapan masyarakat. "Kita memang sudah mengajukan permohonan penambahan jaringan ke PLN bersama Kades Sendahur. Tapi memang belum ada realisasi," ujar Rusli. Tunggu Keputusan Kepala PLN Ranting Selatpanjang, Andi P melalui Kabag TU PLN Ranting Selatpanjang Fauzar, Jumat (8/3) mengakui pihaknya memang ada menerima proposal dari masyarakat terkait penambahan jaringan baru di Rangsang Pesisir, termasuk Desa Sendahur, Kayu Ara dan Desa Kedaburapat.

Atas permohonan tersebut, pihak PLN Selatpanjang sudah memprosesnya ke pihak Kanwil PLN. Soal bagaimana tindak lanjutnya, PLN Selatpanjang masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari wilayah. "Kita sedang menunggu keputusan dari wilayah Pak. Dalam penambahan jaringan ini, Ranting PLN hanya sebagai pelaksana, keputusa ada di wilayah. Kita harpakan tahun 2013 ini mudahmudahan keinginan masyarakat Rangsang Pesisir terkabulkan untuk mendapatkan jaringan listrik tersebut," terang Fauzar.***

Sumbar-Riau

Sabu Asahan Beredar di Pekanbaru PEKANBARU (HK) — Riau dan Sumatera Utara semakin dikenal sebagai daerah transit dan peredaran narkotika di Pulau Sumatera. Pintu masuk di Riau bisa lewat laut, dari Dumai atau Bengkalis dan lewat Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Di Sumut, barang haram itu masuk lewat Tanjung Balai dan Kota Medan. Kedua provinsi bertetangga itu seakan bersinergi. Apabila kepolisian dan Bea dan Cukai Riau sedang menggalakkan pemeriksaan, pemasok asal negara tetangga, terutama Malaysia, akan beralih ke Sumatera Utara. Begitu pula sebaliknya. Dalam sebulan terakhir, kepolisian, Badan Narkotika Nasional Riau, dan Bea Cukai kerap melakukan razia. RTK

SETENGAH MILIAR — Tiga tersangka pengedar narkotika jenis sabu diamankan Polda Riau, Jumat (8/3). Dari tangan mereka disita sabu seberat setengah kilogram seharga Rp500 juta.

Polda Riau Tangkap Tiga Pengedar Sabu PEKANBARU (HK) — Polda Riau menangkap tiga orang pengedar narkotika di Pekanbaru. Polisi berhasil menyita barang bukti sabu seberat 400 gram. Hal itu disampaikan Ditnarkoba Polda Riau, Kombes Daniel T Monang saat jumpa pers di Mapolda Riau, Jumat (8/3) di Pekanbaru. Tiga bandar itu adalah Zul (32) dan JA (27) warga Pekanbaru. Sedangkan Fer (27) merupakan warga Teratak Buluh, Kabupaten Kampar. Tak hanya sabu yang berhasil disita polisi. Uang sebesar

Rp92 juta yang diduga sebagai hasil transaksi penjualan sabu juga berhasil diamankan. "Ketiga tersangka ini ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda-beda," kata Kombes Daniel. Penangkapan awalnya dilakukan terhadap Zul pada Rabu (6/3) lalu dengan menyita 5 gram sabu. Kemudian giliran Fer yang berhasil diringkus. Sehari kemudian, polisi menangkap JA yang masih satu jaringan dengam barang bukti 400 gram sabusabu dengan uang transaksi penjualan sekitar Rp92 juta.

"Kita masih mengembangkan kasus ini. Sebab, di antara tersangka mengaku mendapatkan barang haram itu dari seorang bernama Bulek warga Sumut," kata Daniel. Kepada petugas, para tersangka memang tidak langsung menjual kepada pelanggannya. Penjualan dilakukan oleh jejaring mereka. "Ketiga tersangka ini sudah menjadi target operasi kita. Dan kita juga masih akan mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan mereka," kata Kombes Daniel.(dtc)

CMYK

Hasilnya, pada 18 Februari 2013, pihak Bea dan Cukai Bandara SSK II Pekanbaru menangkap RF, seorang mahasiswi asal Pekanbaru, karena membawa sabu seberat 512 gram dari Malaysia. Menurut RF, sabu itu diberikan pacarnya, seorang asing berkulit hitam, yang dikenal lewat jalur dunia maya di Kuala Lumpur. Gencarnya pemeriksaan

itu tidak membuat pasokan sabu di Riau berhenti. Hari Kamis (7/3) kemarin, jajaran Polda Riau menangkap Arif, salah seorang bandar narkoba yang sudah lama menjadi target incaran. Dari tangan Arif disita narkoba jenis sabu 400 gram. Dari pemeriksaan awal, Arif mendapat pasokan sabu dari rekannya BL di Tanjung Balai, Asahan, Sumut. Penangkapan Arif bermula dari penangkapan seorang agen kecil, Zul (32), warga Marpoyan, Pekanbaru. Zul kedapatan membawa sabu 5 gram. Zul akhirnya berkicau, mendapat barang dari Peri (27), warga Labuh Baru, Pekanbaru. Peri pun digeledah dan ditemukan sabu 10 gram. Peri akhirnya membuka kartu bahwa barang miliknya itu didapat dari seorang bandar bernama Arif.

Polisi akhirnya mengatur jebakan untuk menangkap Arif. Dari tangannya diperoleh sabu seberat 400 gram. Menurut Kepala Kepala Subdirektorat II Reserse Narkoba Polda Riau, Ajun Komisaris Ramlan, Jumat (8/3), Arif merupakan anggota pengedar sabu antarprovinsi di Sumatera. "Kami sudah mengincarnya sejak tiga bulan lalu," ujar Ramlan. Meski tidak sebesar Medan (Sumut), Pekanbaru adalah daerah transit dan pengguna narkoba yang terbilang besar di kancah nasional. Kondisi itu diakui oleh Kepala Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Vincentius Sambudiyono di Pekanbaru dalam pertemuan sejumlah pemuka masyarakat dan beberapa instansi di Pekanbaru, Selasa (5/3) lalu. (kcm)

Program Posyandu Mulai Terabaikan AGAM (HK) —"Saat ini program Posyandu mulai terabaikan, padahal Posyandu merupakan ujung tombak dalam upaya percepatan pencapaian tujuan Millennium Development Goals (MDGs) bidang kesehatan," ungkap Kepala Dinas Kesehatan dr Indra, MPPM. Hal itu disampaikan dr Indra MPPM di hadapan pengelola Posyandu di Kabupaten Agam ketika membuka Rapat Evaluasi Program Posyandu 2012, di Aula Dinas Kesehatan Agam, Jumat (8/3). Indra juga menambahkan, bahwa persoalan tersebut tidak terlepas dari aspek kadernya, sarana dan prasarananya, pembiayaan, peran Kecamatan dan nagari, Pokjanal Posyandu, cakupan program dan Peran TP PKK.

Menyikapi persoalan inilah, Dinkes Agam pro aktif memecahkan persoalan yang ada dengan menyelenggarakan pertemuan ini. Sementara itu Kepala Disdikpora yang diwakili Kabid PNF, Yunaldi SPd. MPd menyampaikan, bahwa Dinas Kesehatan dan Disdikpora mempunyai visi yang sama yaitu mewujudkan generasi Kabupaten Agam yang berkualitas melalui penanganan yang lebih fokus pada kelompok usia 0 sd 5 tahun yang merupakan periode emas seorang anak. Dinkes dan Disdikpora berkolaborasi dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Akan tetapi persoalan mendasar yang terjadi saat ini bahwa kader Posyandu dan kader

PAUD jalan sendiri-sendiri. Akhirnya bertitik tolak dari persoalan yang dirasakan oleh Dinas Kesehatan dan Disdikpora, meminta Ketua TP PKK Kabupaten Agam Ny Vita Indra Catri melalui perannya sebagai kader umum dan kader khusus melalui kelompok dasa wisma menyampaikan komit-

mennya untuk berperan aktif dalam mewujudkan Posyandu Terintegrasi PAUD. Komitmen tersebut merupakan perwujudan untuk meningkatkan kepedulian Ketua TP PKK Kecamatan dan Nagari terhadap perwujudkan Posyandu terintegrasi PAUD, pungkasnya. (smo)

DR Indra MPPM (pertama dari kiri) di hadapan pengelola Posyandu di Kabupaten Agam ketika membuka Rapat Evaluasi Program Posyandu 2012, di Aula Dinas Kesehatan Agam, Jumat (8/3). Editor: Afrizal, Layouter: M Fahrullazi


Sambungan Dari Halaman 1

"Tak Usah rapa tembakan peringatan. Suasana sempat mencekam. Tapi perwira menengah ini tetap berniat meringkus Hercules dan anak buahnya. Tak lama kemudian puluhan anggota Resmob Polda Metro Jaya datang ke lokasi. Mereka dipimpin Kasat Resmob Polda Metro Jaya AKBP Herry Heriawan. Herry menangkap Hercules bersama 50 anak buahnya. AKBP Herry sempat berteriak meminta Hercules diborgol. "Borgol Hercules jangan sampai diistimewakan!" kata Herry. Herry dikenal sebagai sosok perwira yang keras melawan premanisme. Dia juga yang dulu pernah menembak mati anak buah Hercules di Cengkareng. Mantan penguasa Tanah Abang ini pun digiring AKBP Hengki Haryadi ke mobil. Hercules bersama 50 anak buahnya dibawa ke Polda Metro Jaya sekitar pukul 18.30 WIB dengan 4 mobil mikrolet M 11. Herry mengaku tindakan Hercules sudah meresahkan. Anak buah Hercules kerap memeras dan memukuli pekerja ruko yang sedang dibangun di Ruko Tjakra Multi Strategi, Jalan Komplek Kebon Jeruk Indah II, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Mereka pun berani bikin ulah saat polisi menggelar apel siaga di

wilayah yang dianggap rawan premanisme. Polisi menangkap lima orang anak buah Hercules yang bikin ulah. Hercules mendatangi lokasi Ruko meminta anak buahnya dibebaskan. Tentu saja polisi menolak. "Lima anak buah Hercules sempet mukulin pekerja ruko. Kita sedang apel siaga di depan, mereka memukuli di dalam pertokoan. Mereka menuduh kuli bangunan itu melapor ke polisi," kata AKBP Herry Heryawan. Sementara itu, Hercules membantah tuduhan bahwa ia melakukan pemerasan dan sering membuat gangguan di lingkungan tersebut. "Rumah saya di situ, lokasi saya rumah saya di situ, tidak ada pemerasan, tidak ada ganguan," kata Hercules saat digiring dari gedung Ditkrimum ke Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/3). Hercules mengatakan, sebelum kejadian, dirinya baru saja pulang kerja dan hendak pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Dia mengatakan, sempat bertemu Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Hengki Haryadi dan bertanya. Kemudian Hengki kata Hercules, menjelaskan bahwa Kepolisian akan melakukan apel di lokasi tersebut dan dirinya menga-

di dalam mobil tersebut," kata pekerja bengkel, tempat mayat ditemukan. Pekerja bengkel tadi yang enggan menyebutkan namanya itu mengaku mobil tersebut sudah tujuh tahun teronggok di lokasi tersebut. Alat-alat mobil banyak yang sudah dipreteli untuk dipasang di mobil lain. Mobil itu pun sudah bolong-bolong. Biasanya mobil sedan Legacy BM 1306 XS tersebut jadi tempat nongkrong pekerja bengkel ketika istirahat bekerja. Jadi lanjutnya ketika mayat keempat bocah masing-masing Maria Yelsan Fenge (6), Cosmas Ferson (4), Wihelmus Rudi (3) dan Aprileus Ama Mado (5) ditemukan dalam mobil rongsokan itu, ia dan kawan-kawannya sangat terkejut. "Tapi aneh ya, ko bisa ada mayat di dalamnya," katanya sambil bercanda. Seperti diberitakan sebelumnya, keempat bocah ini sebelumnya dilaporkan hilang ketika bermain di seputaran Pasar Cik Puan, Seipanas, Rabu (27/2) sekitar pukul 10.00 WIB. Namun hingga

Kamis (28/2) siang, keempatnya belum kembali ke rumah masingmasing. Keempat bocah ini diduga diculik lalu dibunuh. Namun polisi membantahnya karena dari hasil otopsi, korban meninggal akibat kehabisan oksigen. Kematian keempat korban tersebut hingga saat ini masih diselidiki polisi. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk salah seorang pedagang di Pasar Cik Puang, Emi (30). Ibu ini mengaku melihat keempat bocah itu dibawa oleh seorang perempuan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio warna biru. Namun dirinya tidak pernah menduga kalau ibu itu bukan orang tua keempat anak tersebut. "Sempat melihat keempatnya dibawa perempuan tersebut. Dua anak dibonceng dan dua lagi disuruh berjalan kaki mengikuti ibu tersebut. Tapi saya pikir itu orang tua mereka," tutur Emi saat ditemui di tokonya, Kamis (28/2) Karena tidak curiga ada penculikan, Emi juga tidak mempermasalahkan hal itu. ***

Dari Halaman 1

30 Tentara Rukman Ahmad mengatakan setelah diperiksa, tak otomatis para tentara itu ditahan. "Sesuai prosedur, diperiksa dulu, baru dilihat hasilnya seperti apa,” ucap Rukman. Kata dia, penahanan dilakukan sesuai prosedur jika para prajurit itu terbukti bersalah. Sementara 80-an orang prajurit lainnya yang turut melakukan penyerangan diperiksa di markas batalion. "Kami belum tahu hasil investigasinya, apakah nantinya akan ditahan atau dilepaskan,” ujar Rukman. Sebelumnya, ratusan tentara menyerang Mapolsek OKU. Motif penyerangan karena balas dendam atas kematian rekan mereka, Prajurit Satu Heru Oktavianus, yang ditembak mati oleh personel polisi, pada akhir Januari lalu. Para tentara memporak-porandakan Markas Polres OKU dengan membakarnya. Selain menghancurkan markas, mereka juga melukai 4 polisi. Polisi Menghilang Sejak terjadi penyerbuan kantor polisi oleh ratusan tentara, seluruh anggota polisi lalu lintas Polres OKU tidak tampak di jalanan. Diduga mereka masih khawatir menjadi sasaran penyerbuan. Tugas mereka diambil alih petugas Dinas Perhubungan Kabupaten OKU. Situasi itu membuat kondisi lalu lintas di Kota Baturaja menjadi semrawut. Terlebih sebagian besar lampu lalu lintas mati karena rusak. "Tidak ada yang mengatur lalu lintas. Mungkin polisi masih khawatir,'' kata Feriyanto, tukang ojek di Baturaja, Jumat (8/3). Feri mengatakan, sejak insiden penembakan Prajurit Satu Heru Oktavianus, anggota Batalion Armed Tarik 76/MM 15 Syailendra, jumlah polisi lalu lintas terus berkurang. Mereka yang biasanya bertugas di pos-pos polisi tidak tampak seperti biasanya. ''Apalagi pada saat malam hari, sama sekali tidak ada polisi berseragam sejak insiden itu,'' ujarnya. Sejak peristiwa penyerbuan, nyaris tidak ada lagi polisi yang

takan tidak ada masalah. "Saya bertemu Kasat Reskrim, bapak-bapak mau ada apel, saya bilang nggak ada masalah," ujarnya. Namun saat bertemu polisi tersebut, Hercules melihat ada seorang ibu yang akrab di sapa Ibu Chandra melambaikan tangan ke arah polisi. Melihat itu, Hercules kemudian menegur wanita tersebut. "Di situ ada perempuan namanya Ibu Chandra, tangannya ituituin, saya tegur perempuan itu," papar Hercules. Usai menegur wanita bernama Chandra yang diketahui management PT Tjakra Mukti Strategi, dirinya meminta maaf kepada Hengki dan kemudian pamit untuk pulang menuju rumahnya. "Saya minta maaf sama Kasat Reskrim atas marah itu, saya pulang rumah," jelasnya dengan mengenakan baju panjang berkerah warna kuning. Sebelumnya, saat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Barat dan delapan Polsek se-Jakarta Barat sedang melakukan upacara sekitar pukul 15.30 WIB di depan pintu masuk pertokoan, beberapa orang dari kelompok Hercules yang berasal dari dalam perumahan memecahkan kaca pertokoan sekitar pukul 16.00 WIB. (net)

Dari Halaman 1

Pembunuh 4 terdekat korban, diantaranya orang tua, kakak, paman, saudara dan juga tetangga. "60 persen pelakunya adalah orang dekat," ungkap Arist saat meninjau lokasi penemuan mayat keempat korban tersebut beberapa waktu lalu. Untuk Batam sendiri, kata Arist, sudah pada situasi darurat, karena banyak sekali kejadian yang cukup mencengangkan. Sebelumnya, dugaan kematian empat bocah karena dibunuh sudah mulai ada titik terang. Pekerja bengkel mengaku sehari sebelum mayat ditemukan, mereka sempat duduk di atas mobil tersebut, namun tidak melihat ataupun mencium bau mayat di dalam mobil itu. Pekerja bengkel mengaku sehari sebelum korban ditemukan, mereka sempat duduk di atas mobil tersebut. Tapi mereka tidak melihat ataupun mencium bau mayat di dalam mobil itu. "Kami sempat duduk di atas mobil, Rabu (27/2), sehari sebelum mayat ditemukan Kamis (28/2), tapi kami tak melihat ada mayat

Sabtu, 9 Maret 2013

menyetop dan menilang pengguna jalan. Jika bertugas, mereka hanya duduk-duduk di pos atau mengatur kemacetan di jalan. ''Senjata kami juga sudah ditarik sejak peristiwa itu,'' ucap salah seorang anggota polisi lalu lintas yang enggan disebut namanya. Biasanya polisi lalu lintas sudah berada di setiap persimpangan jalan di Kota Baturaja sejak pukul 07.30 WIB. Kalaupun bertugas, mereka mendapat pengawalan dari Detasemen Polisi Militer Kodim 0403 Baturaja. "Kami sebenarnya sudah berdamai dan sudah disepakati anggota polisi lalu lintas tidak boleh membawa senjata api," tuturnya. Sementara itu, Komandan Satuan Brigade Mobil Polda Sumatera Selatan, Komisaris Besar Adeni Mohan, meminta pelayanan terhadap masyarakat terus berjalan. Polisi sebagai pengayom dan penjaga ketertiban umum tidak boleh berhenti menjalankan tugas. "Pelayanan harus tetap berjalan meski aktivitas dipindahkan ke Polsek," kata Mohan yang memimpin langsung satu Batalion Brimob Polda Sumatera Selatan ke OKU. Sementara itu Mabes Polri mengakui penyerangan yang dilakukan tentara itu bukan tanpa sebab. Namun pihak Polri belum secara tegas menyebut penembakan kepada anggota TNI-Armed pada 27 Januari lalu sebagai penyebab utama, sebagaimana disebut-sebut banyak pihak. "Saya tentunya tidak dalam posisi menanggapi pernyataanpernyataan dari siapa saja. Tapi yang terpenting kita bisa melihat secara komplit kondisi ini, tidak mungkin peristiwa ini berdiri sendiri, pasti ada sebab akibat," ujar Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, Jumat (8/3). Diketahui, insiden penembakan 27 Januari 2013 oleh anggota Polres OKU, Brigadir Polisi Bintara Wijaya terhadap anggota Batalyon Armed 15 Martapura, Pratu Heru, membuat personil Armed 15 Martapura itu meregang nyawa. "Saat ini investigasi sedang berproses, jadi semua dapat mengevalusasi, melihat secara lang-

sung, tentu lebih bagus menunggu hasil investigasi," pinta mantan Kadiv Humas Polda Metro Jaya itu. Yang jelas, lanjutnya, Brigpol Bintara Wijaya sudah dalam proses hukum untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya sesuai mekanisme peradilan umum yang ditetapkan Kapolda Sumsel. Saat ini berkas perkaranya sudah penyerahan tahap I ke Jaksa Penuntut Umum dan sedang diteliti. "Semua pihak tolong pahami, Polri tetap komit pada personil yang langgar hukum, menyalahi prosedur yaang mengakibatkan kerugian bagi masyarakat, beresiko menghadapi proses hukum. Kita akan berikan tindakan seadil-adilanya bagi siapapun," katanya meyakinkan. Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan tentara bentok dengan polisi, Kamis (7/2) pagi. Insiden ini menyebabkan empat polisi mengalami luka-luka, 70-an sepeda motor dan puluhan mobil serta Markas Polisi Resort (Polres) OKU dibakar. Peristiwa naas itu terjadi ketika ratusan anggota TNI lengkap dengan seragam loreng hijau menggunakan truk dan mengendarai kurang lebih 100 sepeda motor melakukan aksi damai ke Mapolres OKU. Kedatangan prajurit ini hendak mempertanyakan kasus penembakan anggota TNI Pratu berinisial HO hingga tewas yang dilakukan oleh anggota Polres OKU, Brigadir WJ pada Januari lalu. Kedatangan personel TNI diterima dengan baik dan dipersilakan masuk ke Mapolres OKU. Sejumlah anggota Polres pun menyiapkan ruangan untuk pertemuan itu. Saat itu Kapolres OKU, AKBP Azis Saputra sedang tak berada di tempat. Sehingga mereka diterima Kabag Ops Polres OKU, Komisaris Polisi Afri S Jaya. Namun dalam pertemuan itu, diduga oknum TNI mendapat jawaban yang kurang memuaskan sehingga berujung pada pembakaran dan perusakan Mapolres dan menghajar tiga petugas jaga. Ketiga polisi itu adalah Aiptu Arwani (luka tusuk paha kiri), Briptu Berlin Mandala (luka tusuk di punggung), Bripka M dan Asrul Hasibuan, warga sipil, petugas kebersihan. (tmp/kom/net)

Dari Halaman 1

Barca Siap Maka meski sudah mulai melirik Milan, Barca tetap akan fokus sepenuhnya ketika menghadapi Depor. Ya, kekalahan dari AC Milan di leg perdana 16 besar Liga Champions, kemudian kalah beruntun di sepasang duel El Clasico kontra Real Madrid, sejatinya ada apa Barca? Ketika dipegang Jordi Roura si tangan kanan Tito Vilanova, Barca dianggap tidak punya solusi cadangan ketika para tim inti kesulitan membongkar pertahanan lawan. Hal inilah yang diyakini para pengamat sebagai titik lemah El Barca saat ini. Namun Lionel Messi punya pendapatnya sendiri. Dia meyakinkan timnya sudah paham apa yang perlu dikoreksi saat ini. "Kami tahu apa yang menjadi masalah ketika terjadi kekalahan demi kekalahan, itu adalah sesuatu yang kami bicarakan di ruang ganti dan itu tetap berada di sana," ucap peraih empat penghargaan pemain terbaik Dunia ini. "Kami menelan kekalahan belakangan ini dan kami tahu apa yang harus kami perbaiki. Laga akan menjadi krusial ketika hal itu datang dan kami dapat bereaksi serta membuat perubahan." Pemain yang meraih Ballon d'Or 2012 kemarin itu meyakini AC Milan masih bisa diatasi pada leg kedua nanti, Nou Camp ia harapkan menyajikan comeback epik Laga lawan Depor ini pun bisa

menjadi momen buat Barca untuk bangkit sebelum menjamu Milan. Gelandang Barca Cesc Fabregas mengindikasikan bahwa saat ini timnya sudah mulai membidik laga kontra Milan, kendati tidak melupakan ada Depor yang harus dihadapi lebih dulu. Ia pun menegaskan bahwa Barca sudah siap menjawab tantangan yang kini mereka hadapi. "Kami harus tampil 100% melawan Deportivo jika kami ingin mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk melawan Milan pada hari Selasa. Ketika ada partai-partai penting, para pemain dan suporter bertambah kuat," kata Fabregas di situs resmi Barca. Di papan klasemen La Liga saat ini, Barca memang masih bertengger di pucuk klasemen dengan nyaman berkat keunggulan 11 poin dari Atletico Madrid yang menjadi pengejar terdekatnya sampai jornada 26. Dari sisi semangat, Deportivo sendiri niscaya akan datang ke markas Barca dengan semangat tak kalah berkobar mengingat posisinya kini sebagai juru kunci dan poin amatlah krusial demi mengamankan eksistensi di La Liga musim depan. Fakta bahwa pertemuan kedua tim musim ini berakhir dengan skor 5-4 untuk kemenangan Barca atas Depor bisa menjadi gambaran betapa laga nanti bisa kembali berjalan?ketat.

25 September lalu. “Ira melayangkan gugatan cerai pada 25 September 2012 dan resmi bercerai pada 18 Desember 2012, sudah putus dan akta cerainya,” ungkap Mangapul, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (8/3). Mangapul mengungkapkan berkas cerai nomor perkara nomor 399/Pdt G/2012/PN Jakarta Utara.

gundang Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Umum PAN, Hatta Radjasa. "Pak Hatta juga sudah menyatakan siap untuk hadir,” kata CEO Basko Group itu. Sementara Irman berpesan kepada Jon Erizal untuk mencari pasangan yang cocok dalam Pilkada Riau agar tidak terjadi 'Pecah kongsi' dalam memimpin Riau 5 tahun ke depan jika terpilih menjadi gubernur. "Karena kita tahu semua bah-

wa banyak pasangan kepala daerah yang pecah kongsi di tengah perjalanan saat memimpin roda pemerintahan di daerah. Jadi, carilah pasangan yang cocok. Ini penting sekali," pesan Irman. Jon Erizal mengaku sampai saat ini dia belum memutuskan siapa yang akan menjadi pasangannya dalam Pilkada nanti. "Memang banyak yang mau berpasangan dengan saya, tapi belum diputuskan," ujarnya. (sam)

Dari Halaman 1

Polisi dan pengamanan di Ruko Diamond, Jalan Kebon Jeruk Raya, Jakarta Barat tersebut. Aksi ini sempat membuat suasana sekitar lokasi mencekam dan warga sekitar pun tidak melewati jalan tersebut. Namun setelah Hercules dan anak buahnya dibawa ke Polda Metro Jaya baru aktivitas warga kembali normal. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan Hercules dan puluhan anak buahnya ditangkap karena melawan petugas saat melakukan penertiban preman di wilayah tersebut. "Saat mau dibubarin, mereka melawan ya sekalian saja dibawa," ujar Rikwanto. Saat penangkapan katanya terjadi bentrok karena anak buah Hercules melawan. "Karena memang ada tekanan, tembakan, pengrusakan dan melawan petugas, sempat pukul-pukulan sama petugas," katanya. Informasi di lapangan Hercules saat ditangkap ia sempat emosi dan membentak Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Hengki Haryadi. "Hercules pakai baju kuning, dibawa ke Polda Metro Jaya. Sempat bentak-bentakan sama Hengki," ujar Kapolsek Kembangan, Sutoyo, Jumat (8/3). "Saya nggak mau diborgol," kata Hercules. "Ini perintah," jelas Sutoyo mengutip omongan Hengki. Menurut Sutoyo, saat dilakukan penangkapan Hercules tengah bersama 50 anak buahnya. Dengan menggunakan Mikrolet M 11 Hercules dibawa ke Polda Metro Jaya. "Hercules kira pihak Bellmont yang manggil polisi buat apel. Dia enggak suka, ribut besar. Petugas sempat lepas tembakan ke atas," katanya. Dalam penangkapan tersebut, lima anak buah Hercules kedapatan membawa senjata tajam. "Lima anak buah Hercules dibawa ke Polres Jakarta Barat untuk diproses," ujarnya. Sementara itu Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Hengki Haryadi mengatakan, Hercules ditangkap karena melakukan praktek premanisme di kawasan perumahan tersebut. "Sudah banyak laporan masyarakat yang masuk ke kami bahwa mereka melakukan pemerasan," kata Hengki. Ia menuturkan, berangkat dari sejumlah laporan, pihaknya lalu melakukan apel untuk menertibkan para anak buah Hercules. "Na-

Ditambahkannya, Ira melayangkan gugatan terhadap Katon melalui kuasa hukumnya. Kabar ini cukup mengejutkan karena Ira dan Katon selama ini terbilang pasangan yang harmonis dan sepi dari gosip. Meski berbeda agama, keduanya dikenal sebagai pasangan yang memiliki toleransi yang besar. (net)

Dari Halaman 1

Ketua DPD gubernur Riau (cagubri dan cawagubri) yang akan ikut Pilkada Riau September mendatang. "Baru kali ini IKMR menyatakan dukungannya terhadap pasangan cagubri dan cawagubri yang akan diputuskan dalam raker. Sebelumnya IKMR tidak pernah memberikan dukungan kepada calon tertentu,” jelas Owner Haluan Media Group ini. Selain mengundang Irman Gusman, kata Basko, IKMR juga men-

Untung buat Barca, Depor sejauh ini memiliki catatan tandang terburuk kedua di La Liga, setelah belum pernah memenangi laga di luar Riazor dan cuma bisa meraup lima poin hasil dari lima hasil imbang dan delapan kekalahan. Di laga tandangnya, Depor juga kebobolan 35 gol dan cuma bisa membuat 15 gol saja. Dalam partai lain La Liga, stadion Vicente Calderon akan mengetengahkan duel antara tuan rumah Atletico Madrid yang berada di posisi dua kontra Real Sociedad yang menempati peringkat enam. Dengan posisinya saat ini Sociedad akan berusaha sekuat tenaga mencuri angka dalam lawatan tersebut, bukan cuma demi mengamankan posisinya di zona Liga Europa tetapi juga memelihara asa dan persaingan menembus zona Liga Champions--Sociedad kini cuma terpaut dua angka dari Malaga yang ada di posisi empat. Sedangkan di Estadio Balaidos, Madrid akan berusaha meneruskan kecenderungan positifnya ketika menghadapi tuan rumah Celta Vigo. El Real, yang kini sedang menanti lawan di perempatfinal Liga Champions dan akan menghadapi Atletico di final Copa del Rey, niscaya bakal menghadapi perlawann sengit tuan rumah yang tengah berusaha keluar dari zona merah--Celta Vigo kini ada di posisi 18.(esp/bfc/bbc)

Dari Halaman 1

Resmi Bercerai Kepastian itu terungkap setelah Humas Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Mangapul Girsang mengaku kedua pasangan tersebut telah resmi bercerai per 18 Desember 2012 lalu. Mangapul mengungkapkan, Ira melayangkan gugatan terhadap suaminya, Ignatius Bagaskoro Katon. Gugatan itu dilayangkan pada

7

mun mereka malah tidak mengindahkan, bahkan melakukan perlawanan terhadap kami,"kata Hengki. Kini, 50 anak buah Hercules sudah dimasukkan ke dalam empat angkot M11 untuk dibawa ke Polda Metro Jaya. Tiba di Resmob Polda Metro Jaya, Hercules diperintahkan anggota kepolisian untuk berjalan jongkok dari Resmob Polda Metro hingga ke Rutan Polda Metro Jaya. Pantauan di lapangan, tampak Hercules berjalan tertatih sepanjang 30 meter menggunakan kaos lengan panjang berwarna kuning dan celana jeans. Terkadang Hercules sedikit beristirahat untuk menghela napas. Tak hanya Hercules yang berjalan jongkok, puluhan anak buah lainnya juga berjalan jongkok namun tangan terborrol. Berbeda dengan Hercules, ia tidak diborgol. Saat ini seluruhnya tengah didata oleh anggota sebelum diperiksa secara intensif. Sementara Hercules tak banyak bicara saat ditanya wartawan terkait penangkapan tersebut. Ia hanya mengatakan penangkapan itu hanya salah paham. "Tidak ada apa-apa ini cuma salah paham saja," kata Hercules. Bingung Sejumlah petugas keamanan komplek perumahan, tempat Hercules ditangkap mengaku bingung kalau Hercules dianggap meresahkan. Muhamad Sidik (67), petugas keamanan komplek mengaku bingung, kenapa Hercules yang telah menghuni komplek mewah itu sejak 2002 lalu dianggap meresahkan. "Orangnya baik kok, tidak pernah bikin onar di wilayah sini, kalau dia ditangkap karena meresahkan, ya kita juga bingung," ujarnya. Senada dengan itu, petugas keamanan lainnya Mukti (32) mengaku kediaman Hercules memang sering menjadi tempat berkumpul anak buah Hercules. Kata Mukti, hingga kini tak satu pun warga pernah melaporkan Hercules maupun anak buahnya terkait gangguan keamanan. Bahkan kata Mukti, Hercules termasuk warga yang tidak segan memberikan uang kepada petugas keamanan sehingga ia pun sangat menghormati Hercules. "Kalau kita lagi jaga malam dia lewat naik mobil, dia suka beri

kita uang, untuk sekedar beli rokok atau tambahan beli kopi, orangnya baik kok. Anak buahnya juga, tapi kalau mereka berbuat onar di luar saya kurang tahu," ucapnya. Belum Tahu Partai Gerindra belum mengetahui soal penangkapan Hercules. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan baru akan mengecek informasi tersebut. "Saya cek dulu, saya baru dengar," kata Muzani saat dihubungi, kemarin. Muzani belum memastikan apakah pihaknya juga akan ke Mapolda Metro Jaya, tempat Hercules dan beberapa anak buahnya diamankan. "Belum, kita baru mau ngecek dulu," katanya. Hercules Rosario Marshal adalah seorang pejuang yang pro terhadap NKRI ketika terjadi ketegangan Timor-Timur (Timtim) sebelum akhirnya merdeka pada tahun 1999. Padahal awalnya ia adalah orang biasa yang ditugaskan memegang logistik oleh Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ketika menggelar operasi di Timtim. Sampai suatu ketika dirinya dilanda musibah di Timtim yang memaksa dirinya menjalani perawatan intensif di RSPAD Jakarta. Berawal dari sana, perjalanan hidupnya Hercules mulai berubah sampai di kenal sebagai tokoh pemuda di Jakarta. Rupanya kerasnya kehidupan Ibu Kota membuat sosoknya tampil “keras”. Apalagi waktu itu dia tinggal di kawasan Tanah Abang yang terkenal sebagai daerah yang tak bertuan kala itu. Bahkan setiap malamnya kerap terjadi pembacokan dan perkelahian antar preman. Dari sanalah mulanya Hercules dikenal sebagi preman jalanan. Namun, di balik cerita-cerita seram mengenai dirinya, jarang yang mengetahui bahwa ternyata Hercules adalah penerima penghargaan Bintang Seroja dari pemerintah, saat bergerilya di Timor-Timur. Begitu banyak cerita mitos yang mengiringi perjalanan hidup Hercules. Mulai tentang kedekatannya dengan Prabowo Subianto, hingga pengakuannya yang kini belum pernah membunuh orang dan soal mitos yang menyebut dirinya kebal peluru. Satu hal lainnya Hercules juga disebut-sebut berjiwa sosial yang ringan tangan membantu orang-orang sedang membutuhkan bantuan. (mrk/net)


CMYK

Sabtu, 9 Maret 2013

8

Rektor UMRAH Lantik 38 Pejabat Baru TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 38 pejabat struktural di lingkungan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) akhirnya resmi dilantik Rektor UMRAH Prof Dr H Maswardi M Amin, M.Pd. Pelantikan pejabat baru

universitas ini berlangsung di Aula Kantor Perpustakaan Kampus UMRAH di Dompak, Tanjungpinang, Jumat (8/3). Acara pelantikan pejabat baru UMRAH dihadiri Gubernur Kepri HM Sani, yang diwakili Kepala

Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Yatim Mustafa. Turut hadir juga perwakilan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas 11 Maret, universitas Riau, tokoh masyarakat dan seluruh pejabat serta staf di lingkungan UMRAH.

Selain pelantikan pejabat baru, hari itu juga digelar syukuran atas penempatan gedung baru UMRAH. Juga dilakukan penandatanganan kerja sama UMRAH dengan ITB, Universitas 11 Maret dan UNRI Pekanbaru .

Rektor UMRAH Maswardi M Amin dalam sambutannya mengajak pejabat yang baru dilantik agar amanah dalam menjalankan tugasnya. “Setelah Pakta Integritas diteken, saya berharap pejabat

yang telah dilantik dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya. Foto dan Narasi : Rusmadi/ Rico Barino

PENANDATANGANAN MoU Rektor UMRAH dengan ITB, Universitas 11 Maret dan Universitas Negeri Riau (UNRI) Pekanbaru.

REKTOR UMRAH Maswardi M Amin, melantik pejabat di lingkungan UMRAH.

REKTOR UMRAH Maswardi M Amin.

PENANDATANGAN Pakta Integritas oleh Wakil Rektor II Rumzi Samin dengan Rektor UMRAH.

PARA pejabat struktural UMRAH yang baru dilantik.

UCAPAN selamat kepada pejabat yang dilantik.

PENYERAHAN MoU UMRAH dengan dengan ITB, Universitas 11 Maret dan UNRI.

KADISDIK Kepri Yatim Mustafa dan mantan Sekda Provinsi Kepri, Edy Wijaya.

ISTRI Rektor UMRAH Maswardi M Amin beserta para istri pejabat UMRAH.

PARA pejabat UMRAH dan undangan.

ISTRI Rektor UMRAH Maswardi M Amin bersama para istri pejabat UMRAH, dan undangan pada acara syukuran.

PARA pejabat yang baru dilantik, beserta staf UMRAH foto bersama.

CMYK

Editor: Andi , Layouter: Dieky Saputra


CMYK

CMYK

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Sabtu, 9 Maret 2013

9

PAD Sektor Reklame Rp4,2 M Pajak Golf Tak Masuk Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

04:56

12:14

Ashar

15:25

Magrib

18:17

Isya’

19:24

Pemko Batam bekerjaama dengan Haluan Kepri siap menjawab pertanyaan warga Batam. Silakan sampaikan pertanyaan Anda via telepon/SMS ke 085272052295.

BATAM CENTRE (HK) — Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Batam, menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor penerimaan pajak reklame Rp4,2 miliar tahun ini. Taslimahudin Liputan Batam

BEROLAHRAGA, bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tapi dapat menambah banyak teman. Paling tidak itu dirasakan oleh Ketua Bidang I PBVSI Kota Batam Abdul Gafur SE. "Banyak bergaul, banyak

Angka tersebut mengalami kenaikan Rp1 miliar dari Rp3,2 miliar di 2012. Meski saat ini tim terpadu sedang gencarnya membongkar papan reklame ukuran 3 x 4, namun hal itu tidak membuat pendapatan target yang ditentukan akan menurun. Kepala Dispenda Kota Batam, Jefridin mengungJefridin kapkan, pada tahun ini pemerintah menargetkan Rp4,2 miliar dari pajak tayang reklame. Kalau dibandingkan tahun lalu, realisasi penerimaan pajak tayang rekalame sebesar Rp3,6 miliar, atau naik sekitar Rp600 juta dari dari target di 2012 sebesar Rp3,2 miliar. "Tahun ini kita optimis terget tersebut dapat tercapai. Kalau ada perobohan papan reklame, itu tidak berpengaruh. Sebab yang dibongkarkan yang tidak memiliki izin. Sehingga izin tayangpun tidak ada, jadi tak ada pajaknya. Tentu tidak mempengaruhi dari pendapatan yang kita targetkan," kata Jefridin, Jumat (8/3). Diungkapkannya, untuk mendirikan reklame, pengusaha harus mendapat izin titik dari

Olahraga Banyak Hal 10

PAD Sektor Hal 10

Abdul Gafur SE. Pembina LPM Club Voli

Olahraga Banyak Teman

JORDI/HALUAN KEPRI

JALAN SEMRAWUT — Para pengemudi saling menerobos jalan di salah satu simpang lampu merah, Tiban. Kesemrawutan jalan ini, selain pengemudi satu dengan pengemudi lainnya tidak saling mengalah, dikarekan juga lampu jalan simpang mati.

Riki Syolihin Lecehkan LSM Hearing Komisi IV Ricuh BATAM CENTRE (HK) — Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Riki Syolohin dinilai melecehkan para pimpinan dan pengurus LSM, pada saat memimpin jalannya rapat dengar pendapat (RDP) di ruang rapat komisi IV , Jumat (8/3).

Wawako Aerobik Bersama TNI-Polri

HUMAS PEMKO

GUNA meningkatkan keharmonisan antara TNI-Polri, Wakil Walikota Batam, H Rudi,SE melakukan senam aerobik bersama Kodim 0316, Yonif 134/Tuah Sakti dan Polresta Barelang, di depan halaman Mapolresta Barelang, Jumat (8/3).

BALOI (HK) — Dalam rangka meningkatkan keharmonisan antara TNI-Polri, Wakil Walikota Batam (Wawako) Rudi, SE mengikuti senam aerobik bersama Kodim 0316, Bataliyon 134/Tuah Sakti dan Polresta Barelang, di halaman Mapolresta Barelang, Jumat (8/3). Rudi mengatakan, tujuan dari aerobik tersebut

untuk menjalin silaturahmi antara TNI, Polri dan Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Karena tugas ke depan untuk menjaga Batam tidak gampang. “Semoga dengan adanya silaturohmi tersebut, Batam tetap aman dan kondusif,” ungkap Rudi. Wawako Aerobik Hal 10

Tingkatkan Ketahanan Pangan Berbasis Bahan Lokal BATAM CENTRE (HK) — Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan berbasis bahan lokal, Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam bekerjasama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Batam, menga-

dakan pelatihan penerapan teknologi pengolahan pangan lokal tepat guna berdasarkan prinsip beragam, bergizi, berimbang, aman, dan halal (3B-AH) di The Hill Hotel, Nagoya, Kamis (7/3). Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Ketua I TP PKK Kota Batam Ny Marlin Agustina Rudi berkesempatan mem-

buka acara tersebut. Dalam sambutannya, Ny Marlin mengatakan, makanan merupakan kebutuhan dasar manusia. Konsumsi pangan merupakan faktor penting dalam menciptakan masyarakat yang Tingkatkan Ketahanan Hal 10

Dalam rapat tersebut, Riki Syolihin (Risyol) mempertanyakan legalitas para anggota LSM yang ikut hadir di dalam ruangan tersebut. Riki Syolihin Hal 10

Riki Syolihin

Batam Tunggu Kajian Tim Teknis Pelaksanaan Indo Sutri

BATAM CENTRE (HK) — Realisasi rencana transportasi berkelanjutan di Kota Batam, masih menunggu kajian tim teknis dari Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Kota. Sebab itu, pelaksanaan dengan terpilihnya Kota Batam sebagai 'Pilot Project Batam Tunggu Hal 10

ISTIMEWA

DARI KANAN ke kiri- Walikota Batam, Drs H Ahmad Dahlan, Menteri Perhubungan, EE Mangandaan, Gubernur Kepri, HM Sani saat melakukan penandatanganan MoU, terkait Pilot Project Indonesia Sustainable Urban Transport Initiative' (Indo Sutri) di kantor Kementrian Perhubungan di Jakarta, Kamis (7/3) lalu.

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Dieky Saputra

CMYK


Metro Batam

Sabtu, 9 Maret 2013

Wawako Resmikan TPQ Nur Iman BATAM (HK) — Wakil Walikota Batam, H Rudi, SE, MM meresmikan Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Yayasan Nur Iman Perumahan Tiban Mas. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan nasi tumpeng, Kamis (7/3). Dalam kesempatan itu, Rudi meminta kepada seluruh yang hadir untuk memberikan bantuan kepada orang lain. Karena dengan membantu sesama maka rezeki itu akan selalu datang. "Jangan takut kekurangan biaya untuk membangun fasilitas ibadah," ungkap Rudi. Rudi yakin, dengan membangun TPQ tersebut, masyarakat telah membantu pembangunan akhlak di masyarakat, khususnya anak-anak sesuai dengan visi Batam sebagai kota yang madani. Rudi sempat berkelakar tentang istilah TPA atau TPQ. Karena TPA telah diambil Dinas Kebersihan yaitu Tempat Pembuangan Akhir. Maka yang digunakan adalah TPQ. Tidak lupa, Rudi memberikan masukan kepada panitia pembangunan TPQ untuk siap dikritik dalam menjalankan tugas. Selain itu, Rudi juga menyinggung sedikit tentang cara mengunakan anggaran yang harus sesuai dengan mekanisme, seperti pelelangan. "Melalui Pemerintah Kota Batam akan membantu menyelesaikan pembangunan TPQ sampai

SOFYAN/ HUMAS PEMKO BATAM

WAKIL Walikota Batam, H Rudi, SE, MM menandatangani Prasasti tanda diresmikannya TPATPQ Nur Iman, Perumahan Tiban Mas, Jumat (8/3). akhir," katanya. Bambang Impian, selaku ketua panitia dalam laporannya mengatakan warga perumahan Tiban Mas dari tahun 2006 menginginkan tempat belajar agama untuk anak-anak di sekitarnya. "Warga berharap pembangunan tempat belajar atau TPQ tersebut, dari anggaran APBD Provinsi Kepri. Namun ternyata tidak ada bantuan dari Pemprov. Yang ada swadaya masyarakat, diawali dari bulan November 2012 lalu," kata Bambang. Bambang menambahkan, TPQ

Dari Halaman 9

Olahraga Banyak teman. Apalagi olahraga voli. Olahraga merakyat, yang bisa dilakukan oleh semua orang, tidak ada batasan" kata Abdul Gafur. Makanya, tidak heran pria asal Medan keturunan Minang itu sangat fokus dalam pembinaan olahraga. Sejak 2002, ia sudah memilik club voli sendiri di daerah Legenda Malaka, dengan nama Lia persada Mandiri (LPM) Club hingga saat

sekarang. Dengan menambah teman, paling tidak ia sudah membantu membina generasi untuk berprestasi dalam dunia olahraga. Dengan perannya itu, prestasi club yang dibinanya sudah sangat banyak, khususnya ditingkat kota Batam. Pria kelahiran 45 tahun silam yang masuk ke Batam sejak 1992,

ini memang memiliki peran aktif dalam membangun dunia olahraga. Keterampilan Kerja individu Voli Membuat Perbedaan yang "Voli menjadi tunggal dari ?Olahraga? yang paling sulit untuk latihan individual karena dari sifatnya sebagai persaingan kelompok, maka perlu pembinaan," ujar pria wirswasta itu (mnb)

setiap anggota keluarga, aman dan halal serta proporsional dengan kebutuhan gizi. Selain itu juga, disukai, murah dan mudah dalam mendapatkan bahan baku (pangan lokal), dalam pengolahan maupun penyajiannya. Menurut Ny Marlin, Batam memiliki banyak pangan lokal dengan kandungan gizi yang beragam. Akan tetapi pemanfaatannya menjadi olahan pangan yang menarik dan memiliki nilai jual kompetitif, masih belum optimal. "Oleh karena itu diperlukan pelatihan penerapan teknologi tepat guna. Dalam pengolahan pangan lokal dengan memperhatikan prinsip pangan 3B-AH. Hal ini

menjadi salah satu upaya, dalam rangka pencapaian ketahanan pangan berbasis pangan lokal," ungkap Ny Marlin. Sementara, Iik Beti selaku ketua panitia mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman menu 3B-AH, dalam rangka meningkatkan kualitas hidup. Peserta pelatihan 30 orang dari anggota TP PKK kecamatan dan dari penyuluh pangan Dinas KP2K. Para pembicara dari konsultan pangan pusat Marina Nur Pratiwi, perwakilan Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kepri Mitro dan dari Dinas Kesehatan Kota Batam, Mardiani Nurdin.(r/mnb)

Dari Halaman 9

Tingkatkan Ketahanan sehat, aktif dan produktif. Dikatakannya, terpenuhinya pangan yang cukup baik jumlah maupun mutunya. Tidak ada suatu jenis pangan yang memiliki nilai gizi, yang dapat memenuhi kebutuhan gizi manusia. Maka konsumsi pangan harus memenuhi kaidah pangan beragam, bergizi, berimbang, aman dan halal (3B-AH). Pangan 3B-AH tersebu, kata Ny Marlin, dilakukan dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Dan pelestarian Sumber Daya Alam (SDA) serta lingkungan. Perencanaan menu yang benar adalah, sesuai dengan kaidah 3-B. Yakni bergizi untuk

Dari Halaman 9

PAD Sektor Badan Pengusahaan (BP) Batam. Sementara untuk mengeluarkan izin mendirikan bangunan (IMB), itu ada di Dinas Tatakota. Kalau sudah menayangkan, pajaknya baru di Dispenda. Sementara papan nama, lanjut Jefridin, tetap dikenakan pajak. Sesuai dengan Perda turunan dari Undang-Undang nomor 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah. Hanya saja, untuk papan nama, bisa dikenakan pajak apabila besaranya diatas 10 persen dari bidang bangunan yang digunakan. Jefridin mengumpamakan, kalau sebuah ruko tampak dari depan, maka akan dikenakan pajak papan nama apabila besarnya diatas 10 persen dari luas bangunan tempat itu. "Semuanya dikenakan pajak tayang, tanpa terkecuali. Hanya saja besarannya tergantung lokasi. Kalau tayang di daerah Nagoya tentu beda pajaknya dengan di Nongsa. Dihitung juga lama tayangnya. Tarifnya sesuai dengan perda. Tapi kalau Reklame pemerintah tidak dipungut biaya. Kalau partai, dipungut seperti pada umumnya ditarik dari Biro. Aturannya partai membayar ke biro (pemilik reklame). Lalu kita ambil dari biro,"jelasnya. Bila nantinya ada biro yang tidak membayar, lanjut Jefridin, maka tayang reklame akan ditertibkan. Wewenang dari Dispenda, yang tayangnya bukan kerangkanya. Disinggung mengenai potensi pendapatan pajak daerah, Jefridin mengungkapkan pada tahun ini,

tersebut terdiri dari 2 lantai. Luas TPQ yang diresmikan yaitu 14 x 8,5 m. Dimana memakan biaya lebih kurang Rp300 juta. Sementara itu, Ketua Yayasan Nur Iman, Nana Sujana dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat. Karena telah memberikan sumbangan, dan memberikan kepercayaan pada Yayasan Nur Iman, untuk memberikan pendidikan Al Quran anak-anaknya di TPQ Nur Iman. "Semoga anak-anak berguna bagi nusa dan bangsa," harap Nana.(r/mnb)

ada penurunan dari sisi pajak hiburan, yakni Golf sebesar Rp2 miliar. "Pendapatan Golf tahun ini, tidak masuk lagi, paska Asosiasi dari golf mengajukan yudicial review Undang-undang nomor 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah. Tahun lalu pendapatan dari Golf sekitar Rp2 miliar. Namun demikian, penambahan PAD ditargetkan sebesar Rp511 miliar untuk tahun ini," katanya. Pihaknya akan terus melakukan optimalisasi PAD. Target tahun lalu PAD Batam sebesar Rp375 miliar, sedangkan realisasinya lebih Rp400 miliar. Tahun ini, ditargetkan PAD Batam sebesar Rp511 miliar, sebab ada penambahan sektor pendapatan, seperti PBB yang dulunya dikelola Pemerintah pusat, sementara saat ini sudah dilakukan daerah. "Bagi hasil tahun lalu dengan puast, dari PBB sebesar Rp37 miliar. Karena sekarang sudah didaerah, ditangan kita, kita targetkan sebesar Rp63 miliar. Belum lagi dari BPHTB, Pajak penerangan jalan, hiburan dan lain-lain," katanya. Rp1,4 Miliar Target BP Batam Dari Reklame. Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pemukiman BP Kawasan Batam, Ponco Indro Subekti menuturkan, BP Batam pada tahun ini menargetkan pendapatan izin sewa lahan penempatan reklame sebesar Rp1,4 miliar. Angka ini meningkat jauh dari realisasi

2012 sebesar Rp897. "Tahun ini kita menargetkan Rp1,4 miliar. Kalau tahun lalu realisasinya Rp897 juta. Itu didapat dari izin sewa lahan penempatan reklame," kata Ponco. Mengenai aturanya, Ponco melanjutkan untuk penempatan titik reklame yang berada ROW 200, besar reklame harus memiliki panjang dan lebar diatas 5x10. Sementara mengenai pengawasan, bukan tugas dari BP Batam hingga batas waktu berakhirnya izin. Sebab mengenai perawatan merupakan tanggungjawab pemilik reklame. Sedangkan pajaknya dan IMB ada di Pemerintah Kota. Dari data yang ada, hingga akhir tahun lalu, lanjut Ponco, papan reklame di Batam sekitar 1980. Pendataan yang dilakukan oleh IPB yang bertugas menyusun master plan reklame di Batam kedepan. Setelah penertiban dilakukan, BP Batam berencana membuat pendirian papan petunjuk satu panggung di masing-masing lokasi yang dapat digunakan. Dengan daya tampung sekitar 10 papan petunjuk. "Papan petunjuk dalam satu lokasi. Nanti dapay menampung sepuluh objek lokasi. Namun jelasnya, saat ini kita sedang melakukan sosialisasi untuk penempatan papan reklame. Sebab, secara teknis, papan-papan reklame yang ditertibkan tidak menyalahi aturan. Hanya ukuran yang tidak sesuai dengan ketentuan lokasi," tutup Ponco. (mnb)

10

Akhir Maret, Penambang Pasir Ilegal Ditertibkan BATAM (HK) — Pihak Badan Pengusahaan (BP) Batam akan melakukan penertiban penambang pasir ilegal di lokasi kawasan bandara Hang Nadim Batam, pada akhir Maret mendatang. Tindakan tegas segera diambil, setelah sejumlah peringatan tidak pernah diindahkan. Kegiatan penambang pasir ilegal, berada di sebelah selatan runway bandara itu, sempat merusak salah satu alat yang berfungsi mengetahui jarak bandara dengan pesawat. Penegasan ini diutarakan Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan kepa-

da Haluan Kepri, Jumat (8/3). "Sudah berkali-kali kita layangkan surat peringatan. Bahkan kita juga sampaikan secara langsung. Tapi juga mereka tidak mengindahkan, maka kami harus mengambil tindakan tegas," kata Ilham. Menurutnya, setelah diberikan peringatan para penambang bukannya berhenti. Tapi justru datang lagi ke lokasi untuk mengulangi kegiatannya. Penambangan pasir ilegal itu dilakukan dengan cara menyedot pasir, dengan menggunakan mesin dompeng. Ilham juga menyampaikan, selain tambang pasir ilegal satuan keamanan BP Batam saat ini

sudah melakukan pendataan rumah liar (Ruli). Selain itu, lokalisasi Teluk Bakau yang berada di dalam kawasan bandara juga ikut ditertibkan. "Kita sudah melakukan upaya pendekatan secara persuasif kepada masyarakat. Tujuannya agar mereka mau pindah dari lokasi," ungkapnya. Selain itu, BP Batam juga berencana melakukan penertiban ruli-ruli yang mulai menjamur berdiri di sekitaran waduk Dam Duriangkang. "Kalau tidak kita tertibkan, dikuatirkan akan mencemari waduk di sekitarnya," imbaunya. (Jua)

belum bisa memastikan, karena tergantung anggaran pusat," ujarnya, Kamis (7/3) lalu. Dihari bersamaan, dari rilis yang diterima Haluan Kepri, Kemenhub dan tiga Pemerintah Kota (Batam, Medan dan Manado) secara resmi menandatangani kesepakatan bersama Pilot Project Indo Sutri di Jakarta, yang dihadiri langsung Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, HM Sani. Dalam kesempatan itu, Sani mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pemerintah pusat memilih Kota Batam sebagai proyek percontohan. Apalagi, saat ini di Batam telah tumbuh pesat kendaraan roda empat yang mencapai lebih dari 100 ribu unit dan kendaraan roda dua yang mencapai kurang lebih 500 ribu unit. Namun Sani meminta adanya perhatian khusus kepada Batam pada khususnya dan Provinsi Kepri pada umumnya dari aspek transportasi laut dan udara, hal ini mengingat banyaknya jumlah kapal dan padatnya jumlah lalu lintas penerbangan yang melintasi Batam mengingat Batam terletak di perbatasan yang bertetangga dengan negara Singapura. "Ada lebih dari 200 kapal setiap harinya melintas di perairan Batam, untuk itu saya minta adanya perhatian yang lebih terhadap Batam, begitu juga dengan transportasi udara, karena merupakan jalur penerbangan dan pelayaran internasional", jelas Sani. Menteri Perhubungan, E.E. Mangindaan dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan proyek percontohan ini merupakan upaya bersama untuk menciptakan sistem transportasi yang berkelan-

jutan sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan transportasi yang lebih baik bagi masyarakat. "Lebih baik disini, maksudnya tidak hanya bagaimana membangun transportasi perkotaan yang aman, nyaman dan terintegrasi, tetapi juga memperhatikan faktor ramah lingkungan dalam rangka mengurangi emisi karbon dioksida dan efek gas rumah kaca", jelasnya. Sementara itu walikota Batam, Ahmad Dahlan menyambut baik perhatian dari pemerintah pusat dalam hal ini Kemenhub yang bekerja sama dengan German International Coorporation (GIZ) tentang kebijakan emisi dan transportasi. Kata Dahlan, terpilihnya Batam sebagai kota percontohan dikarenakan Batam sebagai kota yang berkembang dan memiliki jumlah pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi maupun kendaraan. "Selain itu, Batam memang membutuhkan situasi dan kondisi yang aman, nyaman dan ramah lingkungan bagi siapapun yang berkunjung. Apalagi Batam sebagai kota penyumbang wisman terbesar ke tiga di Indonesia," jelasnya. Seperti diketahui, sistem transportasi yang berkelanjutan merupakan program yang dicanangkan dunia Internasional melalui kesepakatan Bali Action Plan pada Conference of Parties United Nations Climate Change Convention (COP UNFCCC) ke-13, 2007 silam dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 61 tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN-GRK).(mnb)

mandan selalu memberikan penekanan baik itu dari Polres, Batalyon dan Kodim agar selalu mewujudkan keharmonisan, kerjasama dan kekompakan,” tuturnya. Senada dengan Wawako, Dandim 0316 Batam Czi Ahmad Rizal R, S sos, SH juga memastikan tidak ada permasalahan antara TNI dan Polri maupun Pemko Batam. Karena selama ini Kodim-Polresta telah

rutin melaksanakan olah raga bersama sejak awal tahun 2012 lalu. Sementara itu Komandan Bataliyon 134 Tuah Sakti, Mayor Infantri Persada Alam mengatakan, TNI, Polri dan Pemko Batam sepakat menjaga sinergitas dan keharmonisan. Dengan sering melakukan anjangsana atau saling bersilaturohmi antara ketiga instansi ini.(byu)

Dari Halaman 9

Batam Tunggu Indonesia Sustainable Urban Transport Initiative' (Indo Sutri) atau Proyek Percontohan Inisiatif Transportasi berkelanjutan Perkotaan Indonesia, meski sudah terjadi kesepakatan antara Kemenhub dan Pemko masih belum bisa dilaksanakan. Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Zulhendri mengatakan, untuk merealisasikan akan hal itu, pihaknya masih menunggu tim teknis bentukan Kemenhub dan masing-masing pemerintah daerah. Khusus di Batam sendiri, transportasi berkelanjutan itu tentu sangat baik, untuk menurunkan emisi atau efek Gas Rumah Kaca (GRK) "Untuk realisasinya, nanti akan ada tim teknis yang akan melakukan hal itu. Nanti dibentuk dari Kemenhub dan pemerintah daerah. Yang jelas, ini rencana aksi untuk menurunkan efek gas rumah kaca. Kita tunggu tem teknis, belum bisa ditentukan kapan," ujar Zulhendri, saat dihubungi kemarin. Perencanaan mengenai transportasi berkelanjutan di Kota Batam, lanjut pria asal Natuna ini, sudah lama. Sesuai dengan proposal yang diajukan, setidaknya ada 18 item kegiatan yang direncanakan dalam aksi mitigasi tersebut. Diantara 18 item kegiatan itu, lanjut Zulhendri, yakni menghadirkan angkutan yang ramah lingkungan. Ini untuk menekan dari efek gas rumah kaca. "Bantuan angkutan umum yang ramah lingkungan dari luar negeri dan Kemenhub. Batam akan menjadi percontohan, untuk di Indonesia bersama dua kota lainya, yakni Medan dan Manado. Berapa jumlah bantuan kendaraan, saya

Dari Halaman 9

Wawako Aerobik Dia memastikan tidak ada disharmonisasi antara TNI dan Polri di Kota Batam. “Karena selama ini kita selalu bekerja sama dengan baik, baik dimulai dari pimpinan hingga sampai ke anggota,” katanya. Massih kata Rudi, untuk menciptakan kebersamaan tersebut, salah satu metode yang dilakukan adalah melaksanakan aerobik bersama-sama. “Setiap saat dari ko-

Dari Halaman 9

Riki Syolihin "Apakah teman-teman LSM yang ada sekarang ini, nama LSM nya sudah terdaftar di Kesbanglinmaspol Batam belum. Kalau belum, itu berarti LSM bodong," ungkap Riki. Mendengar ucapan Riki seperti itu, puluhan LSM yang ikut rapat dalam pertemuan langsung emosi. Ada diantara anggota LSM langsung menggebrak meja, bahkan membanting kursi ke dinding. Bahkan ada diantara mereka sempat mengeluarkan kata-kata kotor terhadap Riki. Suasana semakin tak terkendali. Riki Syolihin tampak pucat dan lemas ketakutan, dengan melihat puluhan anggota LSM kian berontak dan marah. Dia lalu diamankan oleh anggota komisi IV lainnya, Rusmini Simorangkir di ruangnya. Di dalam ruangan itu, Rusmini kembali memberikan nasihat dan pemahaman terhadap Riki, agar dia dapat mengerti tentang keberadaan LSM itu sendiri. Ketua LSM Lembaga Adovaksi

Hak Rakyat (Lakhar), Lamidi Hamzah mengecam keras atas pernyataan Riki Syolihin tersebut. Lamadi menilai, apa yang diucapkan Riki itu seakan-akan di luar akal sehat bagi seorang wakil rakyat terhormat. Lamadi mengatakan, rencana hearing dengan komisi IV ini sebelumnya jauh-jauh hari telah diagendakan bersama. Namun dihari dan waktu yang sama, justru komisi IV mengadakan rapat pembahasan anggaran tahun 2013 bersama Direktur RSUD Embung Fatimah, dr Fadillah Malarangang. "Rapat yang dilakukan komisi IV dengan Direktur RSUD seperti disampaikan Riki itu hanya akalakalan saja. Pada hal dia sendiri sudah tau bahwa, hari ini (kemarin) jadwalnya hearing bersama LSM," tegas Lamadi. Dikatakan Lamadi, kericuhan yang terjadi akibat ulah yang dilakukan oleh Riki Syolihin yang dinilainya menyampaikan bahasa yang tidak menggunakan akal sehat.

"Wajjar kalau teman-teman LSM marah. Karena dia (Riki Syolihin) mengatakan, kalau ada LSM yang tidak terdaftar di Kesbanglinmaspol, itu berarti bodong. Terutama teman-teman yang hadir dalam hearing, tentu marah lah mendengar bahasanya seperti itu," kata Lamadi. Tujuan dilakukan hearing, kata Lamadi, lantaran para LSM yang ada di daerah ini melihat ketidak becusan komisi IV dalam menjalankan fungsinya sebagai pengawasan, penganggaran, dan legislasi. Akibatnya, menimbulkan bberbagai persoalan di masyarakat, bahkan dugaan bagibagi fee proyek. "Kami datang hearing, lantaran fungsi kontrol sebagai mana yang dilakukan oleh komisi IV, dan Riki Syolihin selaku ketua tidak mampu dijalankannya dengan baik. Tapi justru kehadiran teman-teman LSM disambut dengan bahasa yang tidak sopan, dan tidak bermartabat," pungkas Lamadi.(lim)


CMYK

Hukum & Kriminal

Sabtu, 9 Maret 2013

11

Tiga Pengedar Ekstasi Ditangkap TANJUNGPINANG (HK) — Tiga orang sindikat pengedar narkoba jenis ekstasi ditangkap di tempat berbeda di Tanjungpinang, Minggu (3/3) lalu. Dalam penggerebekan itu, polisi menyita barang bukti sebanyak 10 butir ekstasi. Rahmat Liputan Tanjungpinang "Tiga orang ini, kita curigai sindikat pengedar narkoba jenis ekstasi. Namun belum diketahui besar kecilnya pergerakan mereka. Saat ini masih terus dikembangkan," kata Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan melalui Kasubbag Humas AKP Wisnu Edhi Sadono, Jumat (8/3). Ketiga tersangka, sambung Wisnu, adalah SS alias Andi (29). Dia ditangkap sekitar pukul 00.30 WIB di depan Mesjid Nurul Iman Jalan Ir Juanda dengan barang bukti 5 butir pil ekstasi berlogo love dan 1 unit HP cina model c51 warna abu-abu. Ketika akan ditangkap, ia sempat melakukan perlawanan dan membuang barang bukti saat melarikan diri. Namun, berkat kesiagaan dan kemampuan personil Sat Narkoba Tanjungpinang, langkah Andi dapat dihentikan dalam waktu beberapa menit. Kemudian dia dibawa ke tempat barang bukti yang dibuangnya. Lalu bersama warga, polisi mengambil barang tesebut dan membukanya. Setelah tidak bisa mengelak lagi, Andi akhirnya mengatakan, barang tersebut adalah milik Aliang (35), warga Jalan Gambir. Dari keterangan itu, tim Sat Narkoba langsung memburu tersangka. Alang ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya beserta lima butir pil ekstasi dan satu HP cina merek Cross L 2x warna putih, 1 HP nokia model 5130-c2 warna biru hitam dan sepeda motor merek Yamaha Jupiter Z

warna hitam bernomor polisi BP 4527 TQ. Saat diintrogasi, Aliang pun mengaku, pil ekstasi tersebut didapatnya dari IW alias Apin (34). Tanpa berpikir panjang dan istirahat, polsi menuju jalan pasar ikan. Di sana polisi akhirnya menemukan Apin dan langsung dibawa ke Sat Narkoba. "Terungkapnya sindikat pengedar narkoba jenis ekstasi ini, bukan sematamata karena polisi saja. Tetapi berkat informasi yang masuk ke Polresra Tanjungpinang," ujar Wisnu. Wisnu menyampaikan, Kapolresta sangat berterima kepada masyarakat yang telah memberikan informasi adanya aktivitas peredaran narkoba tersebut. Pasalnya, tanpa kerja sama yang baik antara masyarakat dengan kepolisian, akan sulit untuk diungkap. "Jika masyarakat sudah sadar akan ketertiban dilingkungannya, jika ada aktifitas yang mencurigakan, mereka akan menghubungi pihak kepolisian. Inilah yang tengah digalakkan Polresta Tanjungpinang dalam menjaga kota Tanjungpinang aman dari tindakan kejahatan baik kriminal maupun narkoba," ungkapnya. Dalam kasus ini, ketiga tersangka akan dijerat dengan pasal 114 ayat (1) dan pasal 112 ayat (1) uu RI Nomor35 tahaun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya maksimal 5 tahun penjara atau paling lama 20 tahun dan denda Rp1 miliar. ***

RAHMAT/HALUAN KEPRI

PENGEDAR NARKOBA—Tiga orang pengedar narkoba jenis ekstasi ditangkap Polres Tanjungpinang ditempat terpisah. Kasubbag Humas AKP Wisnu Edhi Sadono memberikan keterangan pers terkait penangkapan ini, Jumat (8/3).

Warga Rempang Cate Khawatir Kedatangan Lalat BATAM (HK)— Warga Rempang Cate, Kecamatan Galang, mulai resah dengan hadirnya ribuan ekor lalat diduga dari lokasi peternakan yang masuk ke rumah mereka. "Asal setiap panen ternak selesai, pasti kampung kami banyak dikerumuni lalat. Lalat ini berasal dari tempat ternak ayam," ujar Hadi, salah satu warga Rempang Cate, Jumat (8/3). Dia mengatakan, warga sudah menyampaikan keluhan ini kepada

pihak terkait. Namun sampai saat ini, belum ada realisasi dari pihak Dinas Kelautan, Pertanian, Peternakan dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam untuk melakukan penataan. "Hanya sekali saja Dinas KP2K Kota Batam datang meninjau lokasi. Tapi itu hanya menata, dan belum ada tindakan sama sekali," ujarnya. Camat Galang, M Taufik mengatakan, masalah wabah galang sudah disampaikan ke Dinas KP2K Batam. Katanya, masalah ini sudah

pernah dibicarakan kepada pemilik ternak ayam. Kalau untuk membasmi ribuan ekor lalat ini, tambahnya, Dinas KP2K Batam dan pemilik ternak ayam, sudah membicarakan bagaimana teknis pelaksanaannya. "Dulunya keluhan warga ini sudah pernah disampaikan kepada pihak Dinas KP2K. Bahkan pemilik ternak ayam wajib membasmi ribuan ekor lalat dengan pengawasan KP2K," katanya. Taufik mengakui belum me-

miliki data pasti jumlah ternak ayam yang ada di Rempang Cate. "Kita tidak tahu apakah, sejumlah ternak ayam yang ada di Rempang Cate itu resmi atau tidak. Untuk pastinya bisa tanyakan langsung ke Dinas KP2K Kota Batam sebagai pihak yang berwenang," jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas KP2K, drh Suhartini dan Kabid Perternakan KP2K Batam, Ir Sri Yuneli belum bisa dikonfirmasi terkait keluhan warga ini. (cw71)

Wawako Tpi Tidak Menuduh Aliran Sesat Ada di Hang Tuah TANJUNGPINANG (HK) mas Adnan, Kepala Ke— Wakil Walikota Tanjumentrian Agama Kota ngpinang H Syahrul, SPd Tanjungpinang Abu tidak menuduh aliran sesat Syufyan, Lurah Pinang ada di perumahan Hang Kencana dan Kabag Tuah. Humas Protokol. Hal ini disampaikanSyahrul menjelasnya dihadapan Ketua Maskan, ia tidak ada menujid Al-Amin, tokoh masyaduh ada aliran sesat di rakat, tokoh pemuda, Ket- Syahrul perumahan Hang Tuah ua Majelis Ta’lim laki-laki Permai, melainkan ia dan Ketua RT/RW 5 perumahan sendiri mendapat laporan dari matersebut yang datang untuk me- syarakat. Ia menegaskan didatanminta penjelasan mengenai isu gani beberapa orang masyarakat ke aliran sesat. kediamannya. Masyarakat terseH Syahrul, S.Pd, didampingi but melaporkan adanya aliran yang Kepala Badan Kesbangpol Lipen- melenceng dari ajaran Islam.

Berdasarkan laporan masyarakat tersebut, Syahrul meminta agar Kemanag Kota Tanjungpinang untuk segera menindak lanjuti masalah tersebut dan meneliti kebenarannya. “Kemenag bersama KUA sudah turun ke lapangan dan tidak ada ditemukan aliran sesat sebagaimana dilaporkan masyarakat kepada saya”, ujar Syahrul. Ketua RW 5, Fauzi Hijran mengatakan ingin mendengarkan penjelasan langsung terkait adanya isu tentang aliran sesat yang disinyalir di perumahan mereka, karena masyarakat Hang Tuah Permai mulai resah dengan isu

tersebut. Mereka juga sudah melakukan penelusuran di Perumahan Hang Tuah Permai dan tidak ada ditemukan aliran sesat. Sufyan membenarkan yang disampaikan wakil walikota tersebut benar adanya. “Kemenag bersama KUA sudah turun ke lapangan untuk meneliti kebenaran laporan tersebut, dan kami tidak menemukan adanya aliran sesat,” ujarnya. Setelah mendengarkan penjelasan tesebut, mereka merasa puas dan sama-sama menginginkan kedamaian dan kerukunan tetap terjaga dan terjalin di Kota Tanjungpinang tercinta ini. (yan)

Berkas Hendriyanto Masih P 18 DERMAWAN/HALUAN KEPRI

LAMPU pengatur lalu lintas di simpang Baloi Taman Kota seperti tidak berfungsi, Jumat (8/3). Terlihat pengendara sepeda motor menerobos lampu yang masih berwarna kuning.

CMYK

Hendriyanto

BATAM (HK) — Kepala Kejaksaan Negri Batam I Made Astiti Ardjana mengatakan berkas perkara dugaan korupsi dana hibah di KPU Batam dengan tersangka Hendriyanto belum lengkap atau P18. "Hendriyanto memang sudah kita periksa, dan memang belum lengkap atau P18, " katanya.Menurutnya, pemberkasan yang diserahkan oleh Kejari,

dalam hal ini tim penyidiknya, masih ada yang kurang. Karena ada keterangan ahli dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan juga dari departemen dalam negeri yang belum ditambahkan. "Kalau keterangan dari ahli sudah lengkap, maka kami akan segera melimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di

Tanjungpinang, " ujar Made Sementara itu, kasus dengan tersangka Rina yang merupakan bendahara KPU Batam, juga masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksinya. "Kalau Rina, kita masih memanggil semua saksinya. Kalau sudah selesai, baru kita akan melakukan penahannya, " sebutnya. (byu).

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Lingga

Sabtu, 9 Maret 2013

12

Aparatur Desa Keton 'Kabur' Tim BPMD Turun

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

SELALU KOSONG — Kantor Desa Keton selalu ditinggalkan kosong dan tidak diurus, Jumat (8/3). Bahkan, ketika tim dari BPMD datang untuk melakukan peninjauan, kantor pemerintah ini pun tetap kosong.

LINGGA (HK) — Aparatur Desa Keton 'kabur' ketika tim Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) melakukan inspeksi mendadak (sidak), Jumat (8/3). Jefriadi Liputan Lingga

Informasi di lapangan, kedatangan tim ini terkait

isu tentang alokasi dana desa (ADD) yang dipertanyakan warga. Ketika tim BPMD datang tidak seorang pun aparatur desa, mulai dari kepala desa, sekretaris desa dan kepala dusun tidak berada di tempat. Anggota BPD desa itu

membenarkan bahwa tim dari BPMD Lingga turun ke desa tersebut, namun saat tim tersebut turun kepala desa dan beberapa perangkatnya pergi meninggalkan desa tersebut. "Waktu tim turun, kades langsung pergi ke Tanjungpinang lewat pancur. Selain itu, sekdes juga menghilang entah kemana? Sementara itu, kadus menolak menemui tim lalu pergi ke hutan," kata salah satu anggota BPD yang enggan menyebutkan namanya. AS, masyarakat desa mengatakan, akhir-akhir ini Kepala Desa Keton sering meninggalkan kantor dan beberapa perangkat seperti kadus dan sekdes juga lebih sering berada di rumah dibandingkan di kantor. Sementara, masyarakat yang akan mengurus administrasi di kantor desa, terpaksa harus menunggu berhari-hari baru dapat menyelesaikan administrasinya. "Kalau mau urus surat menyurat, tak pernah cepat.

Karena, Sekdes dan Kades maupun kadus jarang berada di tempat," ungkapnya. Jon, warga Daik mengungkapkan Desa Keton memang sering mendapat masalah. Hanya saja, desa ini tertutup dan jarang didatangi pejabat daerah. Selain itu, letak desa yang jauh dari Ibukota kabupaten, sulit menjadi sorotan media. "Wajar saja. Desa itu sangat jauh dari Lingga dan akses jalan menuju ke desa tersebut juga belum diperbaiki," katanya Pantauan di lapangang, Kantor Desa Keton terlihat seperti tidak ada yang mengurusi. Terlihat bendera merah putih di depan kantor yang berkibar lusuh dan sobek-sobek. Tidak terlihat seorang apun pegawai kantor tersebut berada di tempat. Ada seorang penjaga kantor linmas di depan pintu. "Keadaan seperti ini memang sudah terbiasa. Hampir setiap hari, kantor ini kosong meskipun hari kerja," kata pejaga itu.***

Warga Senempek Rindu Air Bersih LINGGA (HK) — Warga Dusun Senempek minta pemerintah untuk membangun fasilitas air bersih. Pasalnya, ketika musim panas terjadi kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih. Informasi di lapangan, masyarakat berharap pembangunan fasilitas ini segera di bangun. Soalnya, ketika musim panas sebulan terakhir, warga susah dapatkan air bersih. "Perigi yang ada airnya tidak begitu jernih. Untuk ambil air bersih, warga harus gunakan jerigen. Dan jaraknya cukup jauh dari dusun," ungkap salah seorang warga yang tidak menyebutkan identitasnya. Diharapkan masyarakat ini, agar pemerintah dapat membantu untuk membangun fasilitas air bersih di Senempek. Jika hal ini direalisasikan, maka dapat meringakan beban warga dalam mendapatkan kebutuhan air bersih.

Kepala Desa Senempek, Andi Mulya membenarkan permintaan warganya ini. Dan diakuinya, sejauh ini di Senempek belum ada fasilitas air bersih. "Air itu penting, jangan sampai tidak terlaksana. Masyarakat siap cari sumber air itu. Kemarin dari Bappeda mengatakan terjadi defisit. Mudah-mudahan tahun ini terlaksana, jangan sampai tidak jadi," ungkap Andi. Diterangkannya, 2012 lalu, desa telah memprioritaskan usulan pembangunan fasilitas air bersih. Namun karena defisit, sehingga pelaksanaanya tertunda. "Air bersih senempek diusulkan lagi tahun 2013. Kalau menurut wakil rakyat yang duduk di dewan, Sui Hiok, tahun

2013. Namun hal itu belum bisa dipastikan," ujar Andi. Selain itu, katanya, beberapa prioritas pembangunan di Senempek 2013 adalah pengaspalan jalan ke Centeng, pembangunan SD kelas jauh di Sambau. Di tempat terpisah, Wakil Ketua DPRD Lingga, Sui Hiok, mengatakan untuk pembangunan fasilitas air bersih di Senempek telah diakomodir oleh dewan. "Dewan sudah akomodir dan sudah menganggarkan. Tinggal pelaksanaannya saja. Pelaksanaannya nanti di Dinas Pekerjaan Umum," katanya. Diharapkannya, pembangunan fasilitas air bersih tersebut dapat terlaksana, dan jangan sampai tertunda lagi, seperti tahun sebelumnya. "Mudah-mudahan tahun ini tidak terjadi defisit. APBD sebesar Rp791 miliar tersebut diharapkan mampu mengakomodir sejumlah pembangunan di Kabupaten Lingga di tahun 2013 ini," ungkapnya. (nofriadi putra)

Singkep Prioritaskan Pembangunan Sarana LINGGA (HK) — Kecamatan Singkep pririoritas untuk melakukan pembangunan peningkatan sarana dan prasarana. Hal ini terungkap dalam musyawarah rencana pembangunan tingkat kecamatan. "Melihat usulan-usulan yang masuk dalam musrenbang, kebanyakan mengenai peningkatan sarana dan prasaran pendukung. Masing-masing desa di daerah kita memaparkan dan menyampaikan apa saja yang mereka perlukan," kata Camat Singkep, Kisan Jaya, Jumat (8/3). Menurutnya, sarana dan prasarana yang diusulkan itu berhubungan dengan peningkatan nilai tambah untuk masing-masing desa di seluruh Kecamatan Singkep. "Sarana dan prasaran yang berhubungan dengan peningkatan ekonomi kerakyatan, pendidikan, pariwisata atau pun peningkatan di bidang lainya. Jadi segala fasilitas yang diusulkan itu diharapkan memiliki nilai tambah serta meningkatkan dan memperce-

pat pembangunan di daerah ini juga," jelas Kisan. Disebutkannya, musrenbang kali ini hasilnya akan sesuai dengan keinginan pemerintah daerah. "Usulan pembangunan seyogyanya kita sesuaikan dengan RPJM (rencana pembangunan jangka menengah) pemerintah daerah sehingga bermanfaat untuk semua," ujarnya berharap. Menurut Kisan, beberapa item sarana pembangunan yang diusulkan, seperti pembangunan dan peningkatan jalan di Kecamatan Singkep. Selain itu, peningkatan sarana dan fasilitas umum masyarakat terutama di pedesaan, penerangan, air bersih dan lainnya. Adapun musrenbang tingkat Kecamatan Singkep ini diikuti sebilan desa, yaitu Desa Marok Kecil, Desa Berhala, Desa Berindat, Desa Lanjut, Desa Sedamai, Desa Kote, Desa Batu Kacang, Desa Batu Berdaun dan dua kelurahan yaitu Kelurahan Dabo dan Kelurahan Dabo Lama. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yang dibuka, Kamis (7/3) lalu. (jfr)

Pelantikan PPK dan PPS Tunggu Instruksi LINGGA (HK) — Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Lingga sudah merekrut Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Namun untuk pelantikannya, masih menunggu instruksi dari KPU Pusat dan Provinsi. Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU Lingga, Agussyuriawan, kepada wartawan, Kamis (8/3). Menurutnya, perekrutan PPK di setiap kecamatan, sesuai dengan aturan dan prosedur peraturan KPU nomor 3 Tahun 2013. Dan PPK yang sudah direkrut sebanyak 25 orang yang terdiri dari lima orang yang mewakili setiap kecamatan yang ada diKabupaten Lingga. "PPK sudah rekrut dan sudah selesai. Mereka diberi bimbingan teknis. Pelantikan belum bisa dibicarakan, sekarang baru rekrutnya saja. Untuk masa kerja dan honornya, tunggu instruksi dari pusat. Dan untuk penetapan SKnya juga" ungkap Iwan. Dijelaskannya, tugas PPK

adalah melaksanakan proses pemilu di kecamatan sesuai dengan tahapan. Dan PPK merupakan perpanjangan tangan KPU di tingkat kecamatan. Begitu juga tugas PPS adalah untuk mengangkat panitia pemutahiran data pemilih di tingkat desa. "Namun, untuk perekrutan PPS, kita terkendala di pulaupulau. Jadi kita minta rekom nama dari Kades saja" imbuhnya. Dikatakan Iwan, saat ini data pemilih tetap sebanyak 70.721 jiwa masih dalam proses pencermatan. Dimana data tersebut akan dicocokkan dengan data pemilukada. Dan proses selanjutnya akan diserahkan kepada PPK dan PPS. Lebih jauh ditambahkan Iwan, mulai Januari 2013 lalu, kampanye tertutup telah diperbolehkan untuk masing-masing parpol, seperti pasang umbul, pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye pemilu serta pemasangan alat peraga di tempat umum. (put)

Editor: M Syahdan, Layouter: M Fahrullazi


Natuna

Sabtu, 9 Maret 2013

13

‘Wajib Belajar Malam’ Dikawal Satpol PP RANAI (HK) — Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), mengawal pelajar yang ikut Wajib Belajar Malam. Keputusan ini sesuai Peraturan Bupati (Perbub) tentang wajib belajar malam. Sholeh Liputan Karimun “Satpol PP adalah penegak peraturan daerah termasuk peraturan yang dibuat bupati. Oleh karena itu, kami mengajak Satpol PP ikut mengawal dan mengawasi pelajar pada malam wajib belajar,” kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Natuna, Kaha-

ruddin saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/3). Ajakan kepada Satpol PP untuk mengawal wajib belajar malam lanjut Kaharuddin, merupakan langkah untuk menyukseskan penyelenggaraan ujian nasional (UN) yang akan dilaksanakan Bulan April 2013 mendatang. “Harapan kami, dengan keikutsertaan Satpol PP men-

gawal wajib belajar malam bisa mengurangi tindakan pelajar keluar malam. Soalnya saat ini bukan lagi saatnya untuk berleha-leha, pelajar harus giat belajar,” ujarnya Kaharuddin berharap. Pada tahun 2013 ini menurut Kaharuddin, peserta didik dari tingkat SD, SLTP dan SLTA yang akan melaksanakan ujian nasional sebanyak 3.653 siswa tersebar di seluruh wilayah Natuna. Dengan rincian 1.005 siswa SLTA, 1.239 siswa SLTP dan 1.409 siswa SD. “Diharapkan seluruh siswa konsentrasi dan tekun belajar. Ini demi kesuksesan kita bersama. Apalagi tahun ini ujian nasional sangat berbeda dari tahun sebelumnya,” ujar Kaharuddin. ***

SMK Tetap Laksanakan Ujian Praktik RANAI (HK) — Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kelautan dan Perikanan, Ranai tetap melaksanakan ujian praktik meskipun anggaran dari Dinas Pendidikan belum juga dikucurkan. “Benar, sudah tiga hari kami melaksanakan ujian praktik. Ujian ini tetap harus kita laksanakan meskipun dana belum turun,” ujar Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kelautan dan Perikanan, Wan Hendriyadi saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/3). Hendri menjelaskan, anggaran ujian praktik diambil dari dana bantuan rutin opera-

sional sekolah (BROS) tahun 2013, dana tersebut belum dikucurkan oleh pemerintah Dinas Pendidikan. Alasanya belum dibentuknya panitia pelaksana. “Ya kita tetap melaksanakan ujian praktik ini dengan dana talangan sementara, nanti kalau dana BROS sudah cair kita baru ganti,” katanya. Kebutuhan dana yang diperlukan untuk melaksanakan ujian praktik seperti ujian praktik mesin, nautika, dan agribisnis perikanan memerlukan anggaran kurang lebih sebesar Rp30 juta. Nilai tersebut kata Hendriyadi untuk membeli perlengkapan

ujian praktik dan membayar penguji eksternal. “Salah satu perlengkapan ujian praktik yang harus kita beli adalah ikan lele untuk pemijahan,” ungkapnya. Hendri mengatakan, pihaknya tetap berupaya agar pelaksanaan ujian praktik bisa berjalan lancar dan tidak ada kendala. Soal anggaran bantuan rutin operasional sekolah belum turun dirinya hanya bisa berharap agar dana tersebut bisa secepatnya diterima sehingga pelaksanaan kegiatan yang berkenaan dengan sekolah dapat dilaksanakan dengan baik.(cw61)

SOLEH/HALUAN KEPRI

BELUM DIFUNGSIKAN — Perumahan anggota DPRD Natuna berada di Komplek Masjid Agung yang sampai saat ini belum difungsikan. Sementara banyak struktur bangunan sudah mulai rusak.

Bupati Resmikan Dua Desa Baru RANAI (HK) — Bupati Natuna, Ilyas Sabli, akhirnya meresmikan Desa Pangkalan dan Desa Jermalik, di Kecamatan Serasan, Jumat (8/3). Selain meresmikan dua desa, Bupati juga meresmikan pasar ikan, dan menyerahkan sejumlah bantuan. Ilyas berharap dengan diresmikannya kedua desa tersebut dapat mempercepat pembangunan di daerah tersebut. “Mari mulai saat ini kita bahu membahu untuk membangun desa ini. Semua ha-

rus terlibat dan berperan dalam memajukan daerahnya,” pesan Ilyas. Dalam kunjungan kerja selama 4 hari di pulau terluar, Ilyas mendatangi sejumlah tempat, untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat secara langsung. Bupati juga merealisasikan janjinya, untuk memberikan bantuan untuk warga miskin, yang nilai bantuannya Rp3,6 juta per kepala keluarga untuk satu tahun. “Saya harapkan bantuan ini bisa sedikit membantu

warga kurang mampu. Jadi setiap warga kurang mampu akan menerima Rp300 ribu setiap bulan,” ujarnya. Selain itu, pemerintah juga menyerahkan sejumlah perlengakapan nelayan berupa GPS bagi para nelayan Serasan. “Saya ingin ke depan kita tidak terlalu berpangku tangan terhadap orang lain, alam kita ini kaya raya, mari kita ambil kekayaan yang telah dianugerahkan Tuhan dengan cara yang baik, asal jangan sam-

pai melanggar aturan yang berlaku, silahkan ambil kekayaan alam ini sebanyak-banyaknya, tidak ada yang melarang kita,” pesannya kepada para hadirin. Apalagi kata Bupati Ilyas, kini desa semakin banyak, artinya masyarakat dapat kemudahan khususnya dalam urusan administrasi baik usaha maupun yang lainnya, seperti KTP, urusan nikah dan lain sebagainya, karenanya ayo bersama-sama jaga dan bangun desa ini,” pungkasnya. (cw61)

Konstruksi Incluve Sipil Ditargetkan Tahun Ini RANAI (HK) — PT Perambanan sebagai pemenang proyek pembangunan Bandara Incluve Sipil Ranai, mentargetken tahun 2013 konsturksi terminal bandara selesai dikerjakan. Demikian dikatakan Manajer PT Perambanan Agung saat ditemui dikantornya, Jumat (8/3). Agung mengatakan, yang jadi perhatian khsusus pada tahapan kali ini adalah bah-

an dasar bangunan tersebut. “Yang jadi fokus saya sekarang adalah pengadaan material batu dan pasir, sebab di sini kita masih kesulitan mencari material,” katanya. Agung membenarkan, bahan dasar batu dan pasir di wilayah Ranai ada disediakan warga. Solusi terbaik menurut Agung, material batu dan pasir akan dibawa dari luar daerah.

Perambanan mentargetkan konstruksi bangunan Terminal Bandara Incluve Sipil itu selesai 2013. Apa lagi, beberapa bulan ke depan ini cuaca di Natuna dipredik bersahabat, jadi transportasi laut untuk mengangkut bahan ini bisa berjalan lancar,” kata pria kelahiran Surabaya Jawa Timur itu. Bangunan Terminal Bandara Incluve Sipil Ranai

yang dibangun ini seluas 33 meter kali 84 meter. Bangunan terminal ini berjarak 297 meter dari run way Bandara Ranai. Jarak ini melebihi jarak yang ditelah ditentukan protap internasional. Tinggi bangunan terminal bandara yakni 14,5 meter ini artinya tinggi bangunan ini tidak melebihi ketentuan yang telah ditetapkan internasional setinggi 15 meter. (cw61)

Kekah Satwa Khas Natuna RANAI (HK) — Kekah merupakan salah satu satwa spesies kera namun terdapat perbedaan cukup jelas dengan jenis kera biasa. Perbedaan tersebut secara kasat mata dapat dilihat dari komposisi warna bulu kera khas Natuna tersebut, jika kera lainnya warna bulunya hampir seragam alias sama saja dari ujung kaki hingga ujung kepala.

Berbeda dengan kekah, tubuhnya diselimuti bulubulu hitam tebal yang diselingingi dengan bulu warna putih pada bagian dada hingga keliatan seperti mengenakan rompi putih, kemudian wajah kera ini juga terdapat

bulu-bulu yang berwarna putih. Keunikan lainnya, juga terdapat pada mata kekah itu, yang mana mata kekah tersebut dikelilingi oleh kulit berwarna putih dan abu-abu yang membuat kekah itu terlihat seperti sedang mengenakan kacamata, sehingga tampak unik dan lucu. Lokasi yang banyak dihuni hewan kekah ini antara lain, Gunung Ranai, Gunung

Ceruk, Gunung Sintu, dan Bunguran Natuna. Namun pola hidup kekah tersebut tak ada bedanya dengan kera jenis lainnya, yang mana mereka juga memakan buah-buahan, dedaunan dan umbi-umbian serta biasa hidup secara berkelompok seperti kera lainnya. Kekah agak susah didekati ataupun ditangkap karena ia memiliki sifat yang cenderung pemalu. (cw61)

Editor: Niko, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Sabtu, 9 Maret 2013

14

Anas Masih Diharapkan Jadi Capres Hasil Survei LK2PPL di Tpi

MASIH TERPASANG Kendati Hari Lahir (Harlah) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 5 Januari lalu, tapi baliho ucapan masih terpasang di pinggir jalan dekat Markas Polisi Resort Barelang, Kamis (7/3). DERMAWAN/HALUAN KEPRI

Panwaslu Selidiki Penggunaan Raskin untuk Kampanye KARIMUN (HK) — Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, menyelidiki dugaan penggunaan beras untuk warga miskin (Raskin) sebagai alat kampanye di Desa Pongkar, Kecamatan Tebing. “Kami masih menyelidiki dan memeriksa beberapa saksi terkait adanya informasi penggunaan raskin untuk kampanye,” kata Ketua Panwaslu Karimun Tiuridah

Silitonga di Tanjung Balai Karimun, Kamis. Tiuridah enggan membeberkan partai politik yang diduga memanfaatkan raskin untuk kampanye dengan alasan pihaknya belum memiliki bukti yang cukup . “Kalau sudah punya bukti yang cukup, baru kami umumkan. Ini kan baru informasi yang harus didalami dan diselidiki,” ucapnya.

Berdasarkan informasi yang diterima Panwaslu raskin tersebut sudah dua bulan diberikan secara gratis kepada warga masyarakat karena biayanya ditanggung partai politik. “Raskin biasanya dibeli masyarakat seharga Rp1.600 per kilogram, namun karena ditalangi partai politik, mereka mendapatkannya secara cuma-cuma,” ucapnya. (ant)

TANJUNGPINANG (HK)- Lembaga Kajian Kebijakan Publik dan Politik Lokal (LK2PPL) Tanjungpinang merilis hasil survei Calon Presiden (Capres). Mengejutkan, nama Anas Urbaningrum masih diharapkan mencalonkan diri jadi presiden oleh masyarakat.

Darul Qutni Liputan Tanjungpinang Sementara itu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri tampil sebagai capres populer dengan raihan 32,08 persen, disusul mantan Ketua Umum Golkar, Jusuf Kalla (18,87 persen). Selanjutnya Aburizal Bakri mendapatkan 16,04 persen dan Prabowo Subiyanto 14,15 persen. Sedangkan Hatta Rajasa hanya mendapatkan 8,49 persen diikuti Dahlan Iskan, Mahfud MD dan Anas Urbaningrum yang berada di bawah tujuh persen.

Peneliti LK2PPL Maulana Chandra mengatakan, penyebaran quisioner dilakukan selama tujuh hari (21-27 Januari 2013). Respondennya sebanyak 150 orang dengan latar belakang keterwakilan laki-laki dan perempuan, pendidikan, pekerjan , suku dan agama "Sosok Megawati dan Jusuf Kala ternyata masih menjadi harapan masyarakat. Tapi yang mengejutkan, masyarakat masih berharap agar Anas dapat mencalon-

kan diri jadi Calon Presiden dan kemudian terbebas dari jeratan hukum," kata Maulana pada Haluan Kepri, Jumat,(8/3). Dikatakannya, hiruk pikuk bursa calon presiden sudah mulai marak, padahal pemilihan presiden baru digelar setelah pemilu legislatif. Namun suasana pemilihan presiden juga tidak kalah seru. "Untuk itu LK2PPL selaku lembaga riset di daerah merespon wacana tersebut dengan melakukan survei pemetaan pemilu dan pilpres. Dari nama-nama yang beredar kemudian diformulasikan dalam bentuk angket," ujar Maulana. Dari sejumlah nama yang beredar baik mulai dari public figur, tokoh masyarakat, politisi bahkan pengusaha semuanya diakomodir dalam riset kali ini. Responden dipilih orang yg sudah mempunyai hak suara (ber-KTP) dengan sistem random sampling dan dilakukan dengan format dor to dor (pintu ke pintu). Hal

ini di maksudKan untuk meminimalisir tingkat kesalahan data, sehingga mendapatkan jawaban dari responden dengan benar. Selanjutnya ada beberapa alasan utama yang digunakan rujukan masyarakat dalam menentukan pilihannya. Masyarakat memilih presiden berdasarkan kemampuan sebanyak 82,11 persen, kesamaan agama dengan pemilih sebanyak 8,42 persen, karena suku dan ideologi sebanyak 5,26 persen dan dikarenanakan kesamaan partai politiknya sebanyak 4,21 persen. Chandara selaku peneliti LK2PPL juga mengajukan pertanyaan jika ada tokoh muda di luar nama-nama tersebut apakah akan dipilih masyarakat? "Hasilnya, masyarakat yang akan memilih sebanyak 24,49 persen, yang tidak memilih sebanyak 52,04 persen dan tidak menjawab sebanyak 23,47 persen," pungkas Maulana Chandra. ***

KPU Tetapkan Tujuh Dapil Kepri BATAM (HK) — Komisi Pemilihan Umum Pusat menetapkan tujuh daerah pemilihan (Dapil)untuk DPRD Kepulauan Riau pada Pemilu 2014. “Sudah disepakati KPU pusat sesuai usulan,” kata anggota KPU Kepri Tibrani ketika dihubungi dari Batam, Jumat, usai pertemuan dengan KPU pusat di Jakarta. Tujuh daerah pemilihan itu berbeda dengan Pemilu 2009 karena Batam mendapatkan tambahan kusri menyesuaikan peningkatan jumlah penduduk. KPU menyepakati Dapil 1 DPRD Kepri yaitu Kota Tanjungpinang dengan jatah lima kursi, Dapil 2 terdiri dari Kabu-

paten Bintan dan Kabupten Lingga dengan enam kursi, Dapil 3 yaitu Kabupaten Karimun dengan enam kursi. Dapil 4, 5 dan 6 berada di Kota Batam dengan keseluruhan jatah 25 kursi dan Dapil tujuh untuk Kabupaten Natuna dan Kabupaten Anambas dengan tiga kursi anggota DPRD. Dapil 4 di Batam terdiri dari Kecamatan Batu Ampar, Kecamatan Bengkong, Kecamatan Lubuk Baja dan Kecamatan Batam Kota dengan 10 kursi. Dapil 5 Kecamatan Batuaji, Kecamatan Sekupang, Kecamatanan Belakang Padang Kecamatan Sagulung dengan 10 kursi. Serta Dapil 6 meliputi Kecamatan

Nongsa, Kecamatan Sei Beduk, Kecamatan Bulang dan Kecamatan Galang dengan lima kursi. Tibrani mengharapkan seluruh partai politik peserta pemilu dapat menerima putusan itu. Sementara pengamat politik Kepri yang juga dosen FISIP Universitas Maritim Raja Ali Haji, Suradji mengatakan rencana perubahan daerah pemilihan di Kepri berpotensi menimbulkan konflik. “Perubahan daerah pemilihan untuk calon anggota DPRD Kepulauan Riau dapat menjadi pemicu meningkatnya suhu politik jelang pemilu. Kemungkinan konflik bermula dari politisi-politisi

yang merasa dirugikan, kemudian berkembang di tengah masyarakat,” kata dia. Menurut dia, politisi yang tidak memiliki basis massa yang merata akan merasa dirugikan peta dapil yang baru. Perubahan dapil akan mengejutkan pengurus partai politik yang telah menyusun strategi pemenangan pemilu. Sebagian partai juga telah menetapkan kadernya untuk menjadi bakal calon legislatif di dapil tertentu berdasarkan basis massa dan kekuatan politiknya. “Mereka harus menyusun strategi baru,” kata dia. (ant)

Meriam Bellina

Pengurus Srikandi Hanura SIAPA tak kenal dengan Meriam Bellina? Ia merupakan artis senior yang telah membintangi banyak film dan sinetron. Meriam bernama lengkap Ellisa Meriam Bellina Maria Bamboe. Ia lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 April 1965. Sebelum menjadi aktris, anak seorang pembuat kaki palsu ini sebenarnya ingin jadi pramugari Garuda Indonesia. Tapi dia keluar dari SMAK Dago Bandung (kelas II) dan menjadi gadis sampul di majalah Gadis. Setelah itu namanya melejit. Berbagai tawaran main flim pun didapatkannya. Film pertamanya, Perawan-erawan Ia pernah meraih Piala Citra (1984) sebagai Pemeran Utama Wanita terbaik dalam film Cinta di Balik Noda. Kariernya mulai mencuat dalam film Catatan si Boy. Kehidupan pribadinya tidak selancar kariernya di layar putih dan karier lainnya

CMYK

sebagai penyanyi pop (albumnya antara lain Simfoni Rindu, Wajah Indonya (blasteran Makassar-Jawa-Jerman-SundaBelanda) telah mengesankan seorang penulis Belanda Ivan Wolffers. Dalam berperan, Meriam Bellina terbilang berani melakukan adegan panas sehingga dia pernah mendapatkan gelar sebagai Bom Seks Indonesia. Ditengah persaingan panggung entertainment Indonesia, Mer tetap eksis, bukti eksistensinya bisa dilihat di hasil karyanya di bawah ini, tiap tahun selalu ada karyanya. Saat ini Meriam mulai tertarik nyemplung ke dunia politik. Ia pun bergabung dengan Partai Hanura di pengurus Srikandi Hanura. Meriam tidak sendiri, ia bersama dengan Krisdayanti. (wik)

Editor: Ghafur, Layout: Novrizal


Pendidikan

Sabtu, 9 Maret 2013

15

Banyak Situs Hindu Buddha Sumatera Raib SITUS peninggalan masa Hindu Buddha banyak yang hilang dan tidak ditemukan lagi di Sumatera bagian utara. Banyaknya situs yang hilang ini menimbulkan kerugian sangat besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan. ”Peneliti jadi kesulitan mencari jejak peradaban masa HinduBuddha yang juga pernah berkembang di Sumatera bagian utara,” kata Bambang Budi Utomo, peneliti senior masa HinduBuddha dari Pusat Penelitian dan

Pengembangan Arkeologi Nasional (Puslitbang Arkenas), belum lama ini. Hilangnya situs-situs bersejarah tersebut antara lain karena faktor alam, seperti gempa bumi dan banjir. Selain itu, juga karena faktor manusia, seperti merusak dan mengambil situs. Peninggalan Hindu-Buddha yang pernah ditemukan di Aceh adalah arca Bodhisatwa bermahkota tiga Buddha Amitabha. Ditelisik dari angka tahunnya, arca itu

berasal dari abad ke-8-9 Masehi. ”Itu indikasi bahwa di Sumatera bagian utara pernah berkembang ajaran Buddha. Meski demikian, penyebaran Hindu Buddha di kawasan utara Sumatera tidak banyak disebut,” kata Bambang. Erry Sudewo, peneliti dari Balai Arkeologi Medan, mengungkapkan, peninggalan Hindu Buddha di Aceh bisa dilacak di Barus, kota pelabuhan di pantai barat Aceh. Pada zaman kolonial Belanda, pernah dibawa satu arca Bodhi-

satwa berbahan granit merah dengan kapal ke Batavia. Meski demikian, keberadaan arca besar itu tidak terlacak hingga kini. Konon, arca itu tenggelam bersama kapal yang mengangkutnya. Di Barus juga ditemukan prasasti beraksara dan berbahasa Jawa kuno. Sayangnya, tulisan di atas prasasti itu sudah sangat tipis, tidak lagi terbaca. Isi prasasti dari abad ke-9 Masehi itu menyatakan adanya serikat dagang Tamil di Barus. (sains)

28 Pramuka Wiralana di Tiga Negara BATAM (HK) — Sebanyak 28 Pramuka senior dari Indonesia wiralana ke tiga negara, yakni Kamboja, Vietnam dan Singapura. Keberangkatan mereka ini untuk saling bertukar informasi mengenai kepramukaan. Taslimahuddin Liputan Batam Kegiatan ini bertema '2013 Meet And Greet Cambodian, Vietnamesen Indonesian Scouts for Better Friendship'. Yang digagas oleh Gugus Depan (Gudep) SMKN 2 Batam jurusan Pariwisata dengan jadwal wiralana selama empat hari. Menurut Pembina Gudep SMKN 2 Batam, Ragil Setyarini keberangkatan ke 28 pramuka ini sejak 8 Maret hingga 12 Maret mendatang. Dimana yang berangkat itu,kata dia merupakan para pelatih kepramukaan. Dengan tujuan utamanya silaturahmi untuk menjalin persahabatan. "Pesertanya para pelatih pramuka. Jadi semua senior-

senior pramuka, ada yang dari Kepri, Kalteng, Kaltim, Jabar dan ada juga dari Jakarta," ujar wanita yang biasa disapa, Olin, Kamis (7/3). Kegiatan ini cukup bagus, karena nantinya kata Olin akan saling bertukar pemikiran, pengalaman dan ilmuilmu yang didapatkan akan diajarkan ke Pramuka di Indonesia. Wiralana ini, kata dia, sifatnya tidak ada pemaksaan, siapa saja yang mau karena biaya ditanggung masing-masing peserta. Sedangkan gudep SMKN 2 batam hanya memfasilitasi saja. Sementara kunjungan pertama ke Head Quarter Singapore Scout Association, dan hari kedua ke Kamboja. Selain mengunjungi Quarter Cambodia Scout juga akan

berkunjung Royal Palace. Dihari selanjutnya ke Vietnam untuk menuju ke Scoutnya. Setelah itu pulang via Singapura lagi. Ditempat yang sama Ketua Sangga Kerja Wiralana 2013, Aldestia Morena mengatakan untuk keberangkatan, akan dilakukan dua kloter. Pertama berangkat 23 orang, dan kloter II berangkat 5 orang. "Selain silaturrahmi, kita juga ke Vietnam. Dimana Pramuka disana tidak diresmikan, ini merupakan Bentuk dukungan kita. Mereka sering berkunjung tapi gak pernah dikunjungi. Makanya kita kesana, lagian dalam wiralana-wiralana sebelumnya kebanyakan ke negara-negara maju. Kita akan mengunjungi negara berkembang yang seperti Indonesia," jelas Wanita yang biasa disapa Rena ini. Sembari mengatakan, untuk kegiatan internasional yang pernah dilaksanakan seperti kunjungan tingkat SD satu kali, kunjungan tingkat SMP 2 kali, dan Wiralana dua kali. ***

Kelulusan Tryout UN di Bintan Baru 43 Persen BINTAN (HK) — Untuk tingkat kelulusan try out ujian nasional (UN) yang digelar kedua kalinya mulai SD, SMP, SMA dan SMK baru mencapai 43 persen. Untuk itu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bintan akan terus mengesa hingga hasil kelulusan try out ini mencapai 90 persen. Demikian dikatakan Kepala Disdikpora Bintan, Makfur Zurakhman dikatornya, Jumat (8/3). “Tingkat kelulusannya baru mencapai 43 persen, kita akan melakukan evaluasi atas pencapaian yang belum maksimal ini,” ujar Makfur. Penyebab utamanya banyak siswa tak lulus try out ini, kemungkinan materi pelajaran semester kedua yang dia-

jarkan di kelas belum selesai. Namun soal try out yang diujikan mencakup keseluruhan materi, dari semester pertama hingga semester terakhir. Maka dari itu atas persoalan tersebut ia meminta agar guru kelas, dan guru mata pelajaran dapat mentuntaskan pengajaran semester genap pada akhir bulan Maret ini. “Kita meminta kepada seluruh guru kelas dan guru mata pelajaran untuk menyelesaikan materi pelajaran pada akhir bulan Maret ini,” pinta Makfur. Ia berharap, pada try out UN ketiga nanti yang akan digelar pada bulan April mendatang, tingkat kelulusannya bisa mencapai 70 persen. Sehingga bisa mendekati dengan

target kelulusan UN murni yang harus 100 persen. “Minimal try out UN ketiga nanti harus mencapai 65 persen,” terangnya. Sementara Ketua Komisi III DPRD Bintan, Muttaqien Yatsier mengatakan kesuksesan dalam melaksanakan UN bukan hanya tanggungjawab Disdikpora, Kepala Sekolah, dan guru saja. Melainkan juga orang tua walimurid, lingkungan, maupun Kepala Daerah. Sehingga kebijakan perlakuan jam malam bagi siswa juga salah satu yang bisa dilaksanakan dalam mencapai sukses UN. Ia berharap, kelulusan UN kali ini disertai dengan peningkatan siswa yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Sehingga begitu lulus SMA sederajat siswa tidak menganggur jadi beban daerah. Namun bisa melanjutkan kuliah atau bekerja. (cw64)

MPR RI Adakan Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar BATAM (HK) — SMAN 2 Tanjungpinang keluar sebagai juara 1 lomba cerdas cermat 4 pilar yang diadakan MPR RI di Asrama Haji Batam, Senin (4/3) lalu. Sedangkan juara ke II diraih SMAN 1 Kundur, dan juara III diraih SMAN 4 Kabupaten Bintan. Nantinya, SMAN 2 Tanjungpinang ini akan mewakili Provinsi Kepri di tingkat nasional untuk lomba cerdas cermat pada bulan Agustus 2013 mendatang. Sebelumnya, ada 18 sekolah se Provinsi Kepri yang mengikuti ajang lomba cerdas cermat ini. Namun tersaring menjadi 3 besar final diantaranya, SMAN 1 Kundur, SMAN 4 Kabupaten Bintan dan SMN 2 Tanjungpinang. Dalam putaran final lomba cerdas cermat 4 pilar MPR RI, turut hadir Wakil MPR RI Lukman Hakim Saifuddin, Selfi Zaini Wakil sekjen MPR RI, Vena Melinda anggota MPRI RI Fraksi Demokrat, Agun Gunarsa Sudarna ketua tim kerja sosial 4 pilar dan Gubernur Kepri yang diwakili asisten III Said Agil.

BAYU/HALUAN KEPRI

CERDAS CERMAT — Lomba cerdas cermat 4 pilar diadakan MPR RI di Asrama Haji Batam, Senin (4/3) lalu. SMAN 2 Tanjungpinang keluar sebagai juara I dan akan mewakili Kepri ke tingkat Nasional. Wakil ketua MPR RI Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan, bahwa perlombaan 4 pilar cerdas cermat ini merupakan salah satu program MPR RI. Kata dia, dari ketiga peserta yang masuk final ini, nantinya akan diperlombakan ditingkat nasional, dan akan mewakili Provinsi Kepri. Lukman mengungkapkan, dari 33 provinsi yang

ada di Indonesia, Provinsi Kepri merupakan urutan yang ke 9 dalam mengadakan lomba Cerdas Cermat 4 pilar ini. Adapun tahun 2013 ini, merupakan tahun yang ke 6 untuk perlombaan cerdas cermat ini. Sementara itu, Selfi Zaini Wakil sekjen MPR RI mengatakan, adapun sosialiasi 4 pilar yang merupakan program dari MPR RI

ini, salah satunya ialah lomba cerdas cermat tingkat SMA/SMK se Indonesia. Ada berbagai macam 4 pilar, seperti, Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tungga Ika. “Saya mengharapkan perwakilan Provinsi Kepri, bisa bersaing dengan Provinsi lainnya yang ada di Indonesia, “ujarnya.(byu)

Vadilifa Jabat Ketua Kwaran Bengkong BATAM (HK) — Kepala Sekolah SMPN 4 Batam, Vadilifa SAg terpilih sebagai Ketua Kwartir Ranting (Kwaran) Kecamatan Bengkong untuk periode 2013-2016. Ia terpilih berdasarkan hasil musyawarah ranting (musran) yang dilangsungkan di aula Kecamatan Bengkong, Jumat (8/3). Pada kegiatan musran tersebut dihadiri Sekretaris Kwarcab, Camat Bengkong Umiyati SE, seluruh Gugus Depan (Gudep), pembin dan kamabigus se Kecamatan Bengkong. Selain pemilihan ketua Kwaran, pada musran tersebut dibahas pula program kedepan Kwaran Bengkong, diantaranya membenahi gudep di kecamatan Bengkong, serta penyeragaman papan gudep ditiap sekolah. Sementara bahasan lainnya, mengkoordinaskan kegiatan di Kwarcab hingga kwarda bersama mabigus dan melakukan pembinaan terhadap

gerakan pramuka di Kecamatan Bengkong. Ketua Kwaran Kecamatan Bengkong terpilih, Vadilifa mengaku kaget atas terpilih dirinya. Namun demikian ia berterima kasih kepada seluruh Gudep yang telah mempercayakan tanggungjawab dalam meningkatkan gerakan pramuka. Apalagi saat ini kegiatan pramuka merupakan hal yang wajib disetiap sekolah. Ia berharap dukungan semua pihak, karena katanya, untuk memajukan dunia Pramuka di Kecamatan Bengkong ini tidak cukup hanya dibebankan kepada ketua dan pengurus Kwaran saja. Melainkan harus bersamasama bergandengan tangan mengembangkan pramuka di Bengkong lebih maju. “Saya mengajak semua elemen untuk merapatkan barisan memajukan pramuka di daerah kita ini. Karena diera

saat ini, penting pendidikan pramuka dalam membentuk moralitas generasi muda. Karena di era yang serba canggih ini para generasi muda sudah banyak yang terkontaminasi pengaruh negatif. Maka dengan adanya gerakan pramuka setidaknya bisa membimbing sekaligus membina karakter generasi penerus yang

ada di wilayah Kecamatan Bengkong ini,” kata Vadilifa. Dari pandangan Vadilifa, keberadaan pramuka sangat penting dalam rangka membentuk mental generasi muda bangsa menjadi generasi tangguh, serta tahan terhadap berbagai ujian. Karena pramuka ditempa untuk bisa hidup mandiri.(men)

ARMENT/HALUAN KEPRI

GERAKAN Pramuka Kwartir Ranting Kecamatan Bengkong foto bersama Ketua Kwaran terpilih Vadilifa SAg usai menggelar Musran di aula Kecamatan Bengkong, Jumat (8/3).

Tergerak Hati untuk Bantu Pendidikan Anak Jalanan BATAM (HK) — Atas inisiatif bersama dalam melancarkan pendidikan anak jala-

nan (anjal) yang sedang ikut dalam pendidikan kelompok belajar bersama (KBB) un-

tuk meraih paket B dan Paket C, bantuan terus mengalir. Kali ini datang dari dua Kepala Sekolah, yakni Kepala Sekolah SMPN 9 Batam, Dra Hj Zurnelis dan Kepala Sekolah SDN 06 Bengkong, Sufriadi SPd. Besar bantuan yang mereka berikan cukup untuk menanggung transfortasi dan makan para anjal selama dua kali berangkat belajar di KBB. Maklum bantuan yang diberikan juga merupakan bantuan pribadi, namun bisa untuk memperlancar para anjal ini meraih ijazah paket B dan C. "Kami sangat berterima kasih kepada bu Zurnelis dan pak Sufriadi yang telah ikut serta bersama kami mewujudkan keinginan para anjal mendapatkan pendidikan. Kami disini tidak melihat besarnya bantuan, namun keiklasan yang mereka berikan itu," ujar Agus Supratman yang merupakan aktifis anjal dalam

memfasilitasi pendidikan para anjal. Agus juga sangat berterima kasih kepada Haluan Kepri yang telah memfasilitasi kegiatan serta penggalangan dana selama ini. "Selama ini kami sangat terbantu Haluan Kepri yang cukup respek menggalang Zurnelis dana untuk para anjal ini. Sufriadi Kami doakan semoga terus jaya dalam meningkatkan Maka dari itu Upaya pengembangan pendidikan di Batam ini," dan peningkatan kualitas kata Agus lagi. Sementara baik Zurnelis generasi bangsa termasuk maupun Sufriadi merasa, anjal perlu ditingkatkan bahwa bantuan yang mereka kesejahteraan dan termasuk berikan itu hanyalah sebuah yang paling penting bidang kemanusian yang memang pendidikan," kata Sufriadi. Untuk mengatasi masawajib untuk dibantu. Kanya, kalau bukan dirinya siapa lah anjal ini di Kota Batam, lagi, meski diakuianya ban- jelas Sufriadi perlu terlibat tuan yang mereka berikan itu semua pihak dari lapisan nilainya tidak seberapa. Na- masyarakat untuk berperan mun setidaknya kata mereka aktif dalam memberikan sobisa meringankan biaya para lusi dan mampu menekan pertumbuhan anak jalanan, anjal ini. "Generasi bangsa ini me- salah satunya menfasilitasi rupakan potensi sumber daya pendidikan dan menjadi bagi pembangunan nasional. orang tua asuh. (men) Editor: Arment, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Sabtu, 9 Maret 2013

16

DKP Karimun Panen Perdana Bawal Bintang KARIMUN (HK)— Bupati Karimun Nurdin Basirun bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Hazmi Yuliansyah melakukan panen perdana ikan jenis Bawal Bintang (Trachinotus Blochi) di keramba apung di Desa Pauh, Kecamatan Moro, Jumat (1/3). Panen perdana tersebut juga dihadiri sejumlah pimpinan SKPD di Pemkab Karimun, di antaranya Kepala Bappeda Karimun TS Arif Fadillah, Kepala Disparsenibud Syuryaminsyah,

Camat Moro Fidias dan sejumlah pejabat lainnya. Hazmi Yuliansyah dalam kesempatan itu mengatakan, panen keramba apung yang dikelola masyarakat Desa Pauh merupakan bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Karimun tahun 2011. Jumlah keramba yang dikelola sebanyak 5 unit kepada 5 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang

nelayan pembudidaya ikan. Menurutnya, benih ikan jenis Bawal Bintang tersebut ditebar pada 24 Agustus 2012 lalu dengan jumlah benih sebanyak 5000 ekor. Ukuran ikan yang disebar saat itu sebesar 2 inchi. Dari jumlah ikan yang disebar itu, tingkat kehidupan mencapai 66 persen. Pakan ikan yang dihabiskan sebanyak 4,2 ton. Saat panen, berat rata-rata satu ekor ikan 600 gram. Harga satu kilogram ikan saat

dipanen sebesar Rp4.500. Hazmi menjelaskan, sejak Kecamatan Moro ditetapkan sebagai kawasan minapolitan, hampir seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Moro sudah menggalakkan budidaya ikan, di antaranya Desa Pauh, Selat Binge, Desa Selat Mie, Desa Keban, Pulau Moro. Disamping itu, masyarakat juga membudidayakan rumput laut. Salah satu alasan kenapa Keca-

BUPATI Nurdin Basirun berdialog dengan Camat Moro Fidias.

BUPATI Nurdin Basirun berusaha menangkap ikan Bawal Bintang.

KADISPARSENIBUD Syuryaminsyah menangkap ikan Bawal Bintang.

BUPATI Nurdin Basirun berdialog dengan masyarakat Moro.

BUPATI Nurdin Basirun berhasil menangkap ikan Bawal Bintang.

KEPALA Bappeda TS Arif Fadillah menangkap ikan Bawal Bintang.

BUPATI Nurdin Basirun berdialog dengan DKP.

SAAT mengangkat jaring apung.

CMYK

matan Moro dijadikan sebagai kawasan minapolitan, kata Hazmi, karena Moro perairannya bersih, daerahnya terlindung di antara pulau-pulau kecil dengan gelombang yang tenang. Sehingga sangat cocok dijadikan sebagai kawasan budidaya ikan keramba apung dan budidaya rumput laut. Narasi Foto

: Ilham : DKP Karimun

Editor: Andi, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Sabtu, 9 Maret 2013

38 Pejabat UMRAH Dilantik

Raja Firmansyaht Anggota Pemadam Kebakaran Tanjungpinang

Jangan Takut Mencoba TANJUNGPINANG (HK) — Pria 25 tahun ini, dikenal sangat enerjik saat menjalankan tugasnya sebagai pemadam kebakaran Kota Tanjungpinang. Sebagai anggota pemadam kebakaran, dia sering berpesan lebih baik gagal setelah berusaha daripada gagal karena takut mencoba. “Jika tak pernah mencoba maka tidak akan pernah tau apa yang akan dihadapi. Kemarin jejakku, hari ini langkahku, esok tujuanku. Itu saya kutip di salah satu buku,” katanya.

17

RUSMADI/HALUAN KEPRI

PEJABAT UMRAH — Rektor UMRAH Maswardi M Amin melantik 28 pejabat di lingkungan UMRAH di aula kampus UMRAH di Dompak, Jumat (8/3). Selain pelantikan, acara juga disejalankan dengan penandatanganan kerja sama antara UMRAH dengan ITB, Unri dan Universitas 11 Maret.

TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 38 pejabat struktural di lingkungan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) dilantik. Pelantikan dipimpin Rektor UMRAH, H Maswardi M Amin, di aula Perpustakaan UMRAH di Dompak, Tanjungpinang, Jumat (8/3). Sejalan dengan pelantikan, itu, juga ada penandatanganan kerja sama antara UMRAH dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas 11 Maret dan Universitas Riau (Unri) Pekanbaru. Kerja sama itu dalam rangka membantu mengisi kekurangan tenaga dosen di UMRAH. Acara pelantikan dan penandatanganan kerja sama itu dihadiri Gubernur Kepri HM Sani yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Yatim 38 Pejabat Hal 18

Jangan Takut Hal 18

400 Ha Lahan Dompak Menggantung Pemilik Tidak Bisa Urus Alas-Hak TANJUNGPINANG (HK) — Sekitar 400 hektar (ha) lahan di Dompak statusnya masih menggantung tanpa kejelasan. Beberapa pemilik mengaku kecewa karena untuk sekedar meningkatkan status lahan menjadi alashak pun tidak bisa.

Darul Qutni

Dukung UMKM, Pemprov Buat Perda PDB

Liputan Tanjungpinang “Saya adalah putra asli Pulau Dompak, dari atukatuk saya sudah tinggal dekat sini. Keluarga kami masih memiliki sekitar 40 hektar lahan yang belum dibebaskan Pemprov Kepri. Sementara kami mau mengurus suratsurat saja, lurah dan camat tidak mau teken. Katanya mau dibebaskan Pemprov Kepri, kita tanya Pemprov Kepri mereka sudah tidak anggarkan lagi,” kata Ramli, seorang warga Dompak, kemarin. Ramli mengaku, ia bersama lebih dari 100 warga lainnya menguasai lahan seluas 400 ha di Pulau Dompak, pusat Pemerintahan Provinsi Kepri, merasa kecewa karena hingga sekarang pemerintah belum membebaskan lahannya. “Kami sudah menunggu cukup lama, tetapi belum juga 400 Ha Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di daerah ini, Pemprov Kepri menggagas Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengelolaan Dana Bergulir. Diharapkan, adanya perda itu bisa

membantu para pelaku UMKM yang kesulitan pendanaan. Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo saat menyampaikan pandangan tentang Perda Pengelolaan Dana bergulir bagi UMKM dalam rapat paripurna di gedung DPRD Kepri, Kamis (7/3) mengatakan, Pem-

prov sangat mendukung hadirnya perda tersebut. Dengan perda ini, maka landasan hukum penyaluran dana ke masyarakat bisa semakin jelas. “Dengan adanya perda tersebut, akan semakin mendukung kinerja Dukung UMKM Hal 18

Syahrul Ajak Pegawai Pemko Aktif Goro TANJUNGPINANG (HK) — Sejak ekspose hasil pantau pertama (P1) penilaian Adipura pada 26 Februari yang lalu, Wakil Walikota Tanjungpinang H Syahrul SPd giat mendorong para pegawai, baik honorer maupun PNS di lingkungan Pemko Tanjungpinang untuk aktif berperan dalam kegiatan gotong royong (goro).

Program goro menjelang pantau kedua (P2) yang akan dimulai dalam beberapa hari ke depan, disampaikan Syahrul di hadapan ratusan tenaga honorer Pemko Tanjungpinang, Jumat (8/3) di lapangan Pamedan. Syahrul yang didampingi oleh camat/lurah se-Kota Tanjungpinang serta beberapa pejabat Pemko Tanjungpinang mengatakan, saat ini tim pemantau Adipura dari pusat sudah berada di Kota Tanjungpinang. Namun penilaian masih dilakukan di daerah Kabupaten Bintan.

“Untuk itu, kita masih punya waktu selama beberapa hari untuk membersihkan lagi titik-titik yang menjadi fokus penilaian Adipura,” katanya. Menurut Syahrul, pegawai honorer selaku ujung tombak pelaksanaan kegiatan goro di lingkungan rumah seharusnya bisa menjadi contoh bagi warga sekitar perumahan yang lain. “Sebelum kita mengajak orang lain untuk bergotong royong, sebaiknya kita dulu Syahrul Ajak Hal 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

WAKIL Walikota Tanjungpinang Syahrul memimpin upacara bersama pegawai honorer di Pamedan, Jumat (8/3).

CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang

Sabtu, 9 Maret 2013

Prajurit Harus Paham Pembinaan Teritorial Danrem Buka Kegiatan Kemampuan Komsos dan Binsiap TANJUNGPINANG — Komandan Resort Militer (Danrem) 033/WP Brigjend TNI Deny K.Irawan membuka secara resmi kegiatan peningkatan kemampuan komunikasi sosial (komsos) dan pembinaan kesiapan (binsiap) aparat komando kewilayahan (apkowil) di aula Makorem 033/WP Jumat (8/3). Kegiatan ini merupakan implementasi program kerja bidang Teritorial Triwulan I tahun ajaran 2013 yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan komsos serta binsiap aparat Kewilayahan dalam melaksanakan tugas pemberdayaan wilayah pertahanan darat melalui pembinaan

teritorial. Deny dalam sambutannya mengatakan, kemampuan komsos dan binsiap untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kerja, sekaligus menjadi landasan dalam menetapkan tujuan bersama yang ingin dicapai dalam mencapai sasaran bagi terwujudnya ruang, alat dan Kondisi juang serta kemanunggalan TNI-rakyat yang tangguh dalam rangka mendukung pertahanan negara aspek darat. “Komunikasi sosial juga dapat digunakan sebagai sarana koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi (KISS) dalam menunjang kegiatan pembinaan Teritorial

TNI AD,” ujar Deny. Hal ini juga mengingatkan para peserta untuk selalu memahami dan menghargai adat istiadat (kebudayaan), kebiasaan dan keharusan yang berlaku di masyarakat dalam setiap melaksanakan pembinaan teritorial di wilayahnya. Dengan demikian imbuh Deny, sebagai aparat teritorial yang secara langsung bersentuhan dengan masyarakat harus dibekali dengan pengetahuan pembinaan teritorial tersebut . Diakhir sambutannya, Danrem menekankan agar prajurit Korem 033/WP mengikutinya dengan baik dalam rangka menghadapi situ-

ISTIMEWA

DANREM 033/WP Brigjend TNI Deny K Irawan membuka kegiatan peningkatan kemampuan komsos dan pembinaan kesiapan aparat komando kewilayahan (apkowil) di aula Makorem 033/WP Jumat (8/3).

Dari Halaman 17

Jangan Takut Selain olahraga, Firman memang sangat suka membaca buku, terutama bukubuku yang bisa membangkitkan motivasi dalam hidupnya. Pemuda kelahiran Tanjungpinang, 28 November 1988 silam ini, masuk anggo-

ta pemadam kebakaran di Kota Tanjungpinang awal tahun 2008. Tak terasa, sudah lima tahun dirinya menjalankan tugas yang terkadang harus memaksanya bergelut dengan api. “Pantang pulang sebelum

padam, itulah slogan kami,” ujarnya. Menurut dia, banyak pembelajaran yang didapatnya saat bertugas. Selain bisa lebih dekat dengan masyarakat, setiap peristiwa kebakaran, dia merasakan

betapa adrenalinnya terpacu seakan-akan sedang maju di medan perang. “Tugas memadamkan api lebih dari sekadar pekerjaan. Ini sudah kami anggap misi kemanusiaan,” katanya. (cw72)

Dari Halaman 17

400 Ha ada jawaban dari pemerintah. Sementara kami tidak dapat berbuat banyak atas lahan yang kami miliki sendiri, karena terbentur peraturan daerah,” ujarnya. Untung Budiawan pemilik lahan lainnya mengatakan, Peraturan Daerah tentang Pusat Pemerintahan Kepri di Dompak merugikan pemilik lahan. Itu lantaran pemerintah tidak tegas. Jika pemerintah tidak mampu membebaskan lahan milik warga itu, sebaiknya tidak menghambat pemilik

asi yang terus berkembang dengan dinamis dan sulit diprediksi yang akan dapat mengancam kedaulatan dan keutuhan NKRI. Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 033/WP Letkol Inf Joko S.Putro dalam penyampaian materinya mengatakan, kemampuan para aparat teritorial harus bisa menjabarkan sekaligus mengimplementasikan binter secara benar yang merupakan suatu tuntutan dan kebutuhan yang harus dipenuhi demikian tutur Kasiterrem 033/WP pada pemberian materi secara umum. “Kegiatan yang dilaksanakan ini, adalah dalam rangka peningkatan kualitas kita selaku aparat Kowil agar prajurit Korem 033/WP bisa berbuat dan berkarya dengan lebih baik, lebih berkualitas dan lebih berkapasitas sebagai komitmen dan upaya untuk lebih memiliki tanggung jawab dalam pembelaan terhadap masyarakat bangsa dan negara,” tutur Joko. Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut yakni ‘Peningkatan Kemampuan Komunikasi Sosial dan Pembinaan Kesiapan Aparat Komando Kewilayahan TW I Tahun 2013’, dihadiri oleh para perwira Korem dan anggota dilingkungan Makorem 033/WP. Pemberian materi selain dari Kasiterrem 033/WP Letkol Inf Joko S Putro dan para Pasiter Korem 033/WP, di antaranya Mayor Inf Hendra Wijaya dan sejumlah perwira lainnya. (yan)

lahan untuk pengelola lahan tersebut. “Saya juga sudah menanyakan pada pemprov Kepri, dan memang tahun ini tidak ada anggaran untuk pembebasan lahan,” ujarnya. Sementara yang terjadi sekarang, lanjut Untung, pemerintah terkesan menghapus hak perdata pemilik lahan. Sebab pemilik lahan yang hanya memegang surat dari RT/RW tidak dapat mengurus suratnya hingga di tingkat kelurahan dan kecamatan. Lurah dan camat tidak

berani mengeluarkan surat alas hak karena melanggar perda. Mereka juga tidak berani memecahkan surat tanah yang dimiliki warga, padahal itu dibutuhkan untuk pembagian warisan. Sementara sebagian warga yang sudah turun temurun menguasai lahan itu tidak dapat berbuat banyak. Bahkan sulit menjualnya, karena hanya mengantongi surat dari RT/RW. “Isu pembebasan lahan untuk kepentingan pusat pemerintahan itu juga mem-

buat masyarakat khawatir membeli lahan yang kami kuasai,” ungkapnya. Ia mengungkapkan, pemilik lahan di pusat pemerintahan dalam waktu dekat akan membentuk kelompok solidaritas. Mereka akan mengajukan keberatan terhadap pemerintah karena tidak bersikap tegas. “Kami akan menggalang kekuatan untuk mengajukan keberatan kepada pemerintah. Karena kami merasa pemerintah sudah mengkebiri hak-hak kami,” ujarnya. ***

18

Dispar Kepri Gelar Laga Lagu Wonderful Kepri mulai sasarannya dari dalam lingkungan pemerintahan dahulu. Jangan gempar-gempar kampanye pariwisata padahal di lingkungan pemerintah sendiri tidak ada. Oleh karena itu start pertama adalah melalui pegawai di lingkungan SKPD,” jelas Guntur. Kata Guntur, setiap peserta diwajibkan membawakan dua lagu. Terdiri dari satu lagu wajib dan satu lagi lagu pilihan yang bahannya sudah disiapkan panitia. “Untuk lagu wajibnya berjudul ‘Wonderful Kepri’ yang merupakan ciptaan saya sendiri dan lagu pilihan nantinya telah disiapkan oleh panitia,” beber Guntur. Menurut Guntur, banyak cara untuk mengampayekan pariwisata, salah satunya melalui acara ini. “Kita tidak perlu repot lagi mencarinya bila ada acara seperti ini. Yang menjadi juara nantinya akan menjadi aset dan jika ada acara-acara mereka bisa ditampilkan,” katanya. Untuk grand final, ujar Guntur, akan disejalankan dengan pagelaran Wonderful Night Kepri yang akan SUTANA/HALUAN KEPRI SEORANG peserta tampil dalam ajang laga lagu pariwisata yang digelar Dispar digelar di Gedung Daerah Kepri, Jumat (8/3) di aula Kantor Gubernur Kepri Lama di Jalan Basuki Rahmat Kepri di Tanjungpinang. (sut) Tanjungpinang. TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepri menggelar ajang laga lagu antar Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sebanyak 56 peserta siap berlaga membawakan lagu yang dilangsungkan di Aula Kantor Gubernur Kepri Lama di jalan Basuki Rahmat Tanjungpinang, Sabtu (8/3) ini. Kegiatan ini merupakan ajang kampanye Wonderful Kepri dengan tujuan untuk untuk mempromosikan pariwisata di Provinsi Kepri. Sekretaris Daerah Provinsi kepri, Suhajar Diantor dalam pembukaanya mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari estetika untuk menjaga

keseimbangan dan mengendalikan hati para pegawai yang keseharian melakukan pekerjaan yang berat di kantor. “Selain untuk melakukan promosi pariwisata di Kepri juga sebagai ajang bagi pegawai untuk menyalurkan hobi. Juga ajang hiburan dan refresing, karena pegawai juga perlu mendengarkan musik untuk menjaga keseimbangan dalam kehidupan,” jelas Suhajar. Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti memaparkan, lomba menyanyi ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan potensi pariwisata di Kepri. “Program Wonderful Kepri ini, kita ingin me-

Dari Halaman 17

Syahrul Ajak yang memulai untuk beraksi. Dengan demikian, aksi yang kita lakukan bisa dicontoh dan ditiru oleh warga yang lain,” katanya. “Hari Sabtu dan Minggu kita akan kembali bergotong royong membersihkan beberapa titik yang masih harus ditingkatkan kebersihannya untuk mencapai nilai yang maksimal. Ini merupakan usaha kita demi mempertahankan Adipura yang sudah sembilan kali kita raih. Walaupun demi-

kian, Adipura bukan tujuan utama, tapi kebersihan dan keindahan Kota Tanjungpinang merupakan hal yang harus ditingkatkan,” kata Syahrul lagi. Kata Syahrul, ada tiga poin penting dalam goro kali ini. Yang pertama adalah membersihkan lokasi yang menjadi titik-titik penilaian Adipura. “Tidak boleh membakar sampah, karena bekas bakaran sampah merupakan hal yang mengurangi nilai,”

ujarnya. Poin kedua adalah pemilahan sampah organik dan sampah non organik. Karena itu, setiap rumah dan kantor wajib memiliki dua tong sampah. Sedangkan poin ketiga adalah di setiap wilayah perumahan harus ada pengomposan sampah. “Mari kita sama-sama bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan kota ini. Dan besok (hari ini) jangan lupa untuk membawa alat gotong royong,” katanya. (yan)

nantinya bisa menopang perekonomian Kepri secara keseluruhan. “Hal ini kita lakukan dengan memberikan pembinaan dan asistensi kepada para pelaku usaha kecil dan mikro,” jelasnya. Kata Soerya, pembinaan dan asistensi ini selanjutnya akan dipayungi oleh sebuah produk hukum berupa perda. Sehingga dalam pelaksan-

aannya dapat transparan dan akuntabel. Selama ini, kesulitan terbesar yang dialami oleh pelaku UMKM adalah permodalan khususnya di bidang penjaminan. “Untuk itu, kami mengusulkan dalam perda tersebut dibentuk sebuah lembaga penjaminan khusus yang membantu usaha kecil dan mikro,” ujar mantan Ketua DPRD Kota Batam ini. (rul)

Dari Halaman 17

Dukung UMKM pemerintah dalam menyalurkan dana bergulir ke tengahtengah masyarakat dengan dilandasi semangat kemitraan dan saling melengkapi,” kata Soerya. Pembinaan ekonomi kecil dan mikro, kata Soerya, merupakan salah satu visi dan misi Pemprov Kepri. Beberapa tahun ke depan, Pemprov Kepri berharap akan banyak lahir pelaku UMKM yang

Dari Halaman 17

38 Pejabat Mustafa serta perwakilan dari ITB, Universitas 11 Maret, Unri dan seluruh pejabat serta staf di lingkungan UMRAH dan para mahasiswa. Dalam sambutannya, Maswardi mengatakan, bagi pejabat yang dilantik, juga sudah menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen atau janji kepada diri sendiri, kepada pimpinan dan kepada negara dalam menjalankan amanah pada tugas yang diemban. “Saya berharap, pejabat yang telah dilantik dapat menjalankan tugas sebaikbaiknya dengan bertanggung jawab,” tegasnya. Di antara pejabat yang dilantik yakni, Prof Dr H Mochamad Saad MS yang sebelumnya menjabat Pembantu Rektor I kini diangkat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan. Prof Dr H Mohamad Zen sebelumnya menjabat sebagai Pembantu Rektor II diangkat menjadi Ketua Dewan Pengawas. Muzahar SPi Msi yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Administrasi, Akademik dan Kemahasiswaan diangkat menjadi Wakil Rektor I. Kemudian, Dr Rumzi Sa-

min MSi yang sebelumnya menjabat Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik diangkat menjadi Wakil Rektor II. Drs Abdul Malik MPd sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Pendidikan. Sebagai Dekan Ekonomi dilantik Mugi Harsono SE. Muchid SSos MPhil dilantik menjadi Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Pada kesempatan itu, segenap civitas akademika UMRAH juga menggelar syukuran atas pindahnya kampus UMRAH dari Tanjungpinang ke Dompak. Maswardi mengatakan, perpindahan ini setelah empat bulan pihaknya mengajukan penetapan kampus baru ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri. Namun, saat ini belum sepenuhnya gedung kampus UMRAH tersedia di Dompak. “Karena gedung belum sepenuhnya siap, hanya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) yang akan berkampus di Dompak ini. Kenapa Fisip saja yang pindah? Karena selama kurang lebih empat tahun Fisip menumpang ruang kelas SMAN 4 Tanjungpinang,” kata Maswardi.

Beberapa Gedung seperti Rektorat, perpustakaan yang dilengkapi mini auditorium, Dekanat Fakultas, serta enam gedung belajar sudah siap digunakan. Masih menunggu 20 ruang kelas yang masih dalam pengerjaan dan diperkirakan memakan waktu hingga dua tahun lagi. “Kalau kita menunggu siap gedung ini semua, akan membutuhkan waktu lama. Sementara itu, jika ini cukup lama tidak ditempati banyak plafon yang bocor, lantai berdebu, sampah berserakan dan kaca pecah karena tidak ada perawatan. Takutnya akan lebih banyak lagi yang akan rusak,” katanya. Kepala Dinas Pendidikan Proviinsi Kepri, Yatim Mustafa mengatakan, kampus UMRAH di Dompak merupakan bagian dari proyek multiyears tahun 2007-2011. Dana yang dikucurkan oleh Provinsi Kepri sekitar Rp46 miliar. “Kami sangat senang dan gembira dengan pindahnya UMRAH ke gedung kampus baru ini. Semoga bisa memberikan arti positif, dunia baru serta semangat baru kepada UMRAH,” katanya. (cw72)


CMYK

Bintan

9 Maret 2013 Sabtu, 2

19

Kades Rebutan Lahan Saling Klaim Tapal Batas Desa BINTAN (HK) — Tiga kepala desa (kades), yakni Kades Desa Penaga Kecamatan Telukbintan, Kades Ekang Anculai, dan Kades Kuala Sempang saling berebut lahan yang dijadikan tapal batas bagi desa masing-masing.

Rofik Liputan Bintan ROFIK/HALUAN KEPRI

EVAKUASI MAYAT — Polisi bersama warga sedang mengevakuasi mayat yang ditemukan di pantai Kampung Senggiling, Desa Sri Bintan, Teluksebong, Jumat (8/3). Mayat tersebut belum diketahui indentitasnya.

Mayat Pria Ditemukan di Pantai Senggiling BINTAN (HK) — Seorang mayat laki-laki tua berusia 52 tahun dengan tinggi badan 161 cm, ditemukan terdampar di pantai Kampung Senggiling. Mayat tersebut belum diketahui identitasnya, ditemukan dengan kondisi kepala tinggal tengkorak, anggota tubuh dari leher ke bawah masih utuh. Korban mengenakan kaos lengan panjang berukuran XL warna merah, celana pendek warna biru dongker merk adidas, celana dalam warna biru merk adder, Mayat tersebut terdampar di pantai Kampung Senggiling RT 3 RW 5 Desa Sri Bintan, Kecamatan Teluksebong, ditemukan oleh Akhir (45), warga setempat. Kapolsek Bintan Utara, Kompol I Dewa Nyoman ASN SIK yang memimpin evakuasi menyampaikan, mayat yang

langsung dievakuasi oleh anggota Polsek Bintan Utara dan tim Indentifikasi Satreskrim Polres Bintan, langsung dibawa ke Puskesmas Desa Sri Bintan. "Langsung kita evakuasi dan dibawa ke Puskesmas, untuk dilakukan visum," ujarnya. Dari keterangan dokter Puskesmas Sri Bintan, Jeni Katrina Riawati dari hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap mayat tersebut. Diperkirakan meninggalnya sekitar tujuh hari yang lalu. Walaupun adanya tanda pendarahan bagian kepala, rahang, pelipis sebelah kanan, namun diduga pendarahan tersebut terjadi akibat adanya benturan dengan batu karang.(cw64)

Distamben Cek Tambang di Pulau Buton

REZA FAHLEVI/HALUAN KEPRI

AKTIVITAS penambangan di Pulau Buton. Distamben telah mengecek lokasi tersebut, Jumat (8/3). BINTAN (HK) — Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Bintan langsung mengecek tambang di Pulua Buton, Kecamatan Bintan Pesisir. Pengecekan ini terkait adanya informasi simpang siur penambangan bauksit ilegal di pulau tersebut. Sebelumnya, informasi yang berkembang dilapangan bahwa izin yang dimilki PT Gunung Sion yang diserahkan

CMYK

kepada PT Wahana Suksesindo sebagai perusahaan yang melakukan eksploitasi atau penggalian bauksit di Pulau Buton disinyalir tidak memiliki Izin Usaha Penambangan (IUP) dilokasi Kuasa Penambangan (KP) milik PT Gunung Sion tersebut. Sementara saat pengecekan Distambem ditemani Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Bappeda Kabupaten Bintan be-

serta Kepala Teknik PT Gunung Sion. Mere datang ke Pulau Buton guna pengumpulan data untuk membutikan adanya penambangan ilegal di pulau tersebut. Menurut Kepala Distamben Kabupaten Bintan, Wan Rudi pihaknya bersama dengan unsur terkait masih sebatas peninjauan untuk mengumpulkan data. "Tim yang turun dilapangan tadi belum melaporkan secara detil hasilnya, karena masih dalam tahap pengumpulan data," ujar Wan Rudi Jumat (8/3) usai meninjau Pulau Boton. Dikatakan Wan Rudi, PT Gunung Sion memiliki izin resmi melakukan penambangan di pulau Buton. Namun lanjut dia, bila ada perusahaan lain yang melakukan eksploitasi di sana akan diberi teguran agar bisa menghentikan aktifitasnya.(eza)

Seperti diakui Kades Penaga, Hamdan puluhan hektar lahan katanya berada di wilayah desanya milik warga Desa Penaga, dan telah memiliki surat alas hak dari Kantor Camat Telukbintan. Namun oleh warga dari desa lainnya yang berbatasan dengan Desa Penaga, juga memiliki surat als hak dikeluarkan

Kecamatan Teluksebong dengan lahan yang sama. "Lahan tersebut berada di wilayah Desa Penaga Kecamatan Telukbintan, namun kenapa warga lain bisa mengantongi surat alas hak yang dikeluarkan Kecamatan Teluksebong. Ini kan namanya Kepala Desa Ekang Anculai dan Camat Teluksebong te-

lah melanggar wilayah Desa dan Kecamatan lain," ujar Hamdan di kantornya Desa Penaga, Kamis (7/3) lalu. Sama halnya puluhan hektar lahan lainnya kata Hamdan, masih berbatasan dengan Desa Kuala Sempang memiliki alas hak rangkap atas Kecamatan Telukbintan dan Kecamatan Seri Kuala Lobam. Maka atas persoalan ini, Hamdan berinisiatif mengundang 3 Kepala Desa tersebut dan Camatnya, serta Bagian Agraria Bintan, dan bagian Pemerintahan Bintan di Desa Penaga pada Kamis (7/3) lalu guna menentukan tapal batas sesuai Peraturan Bupati yang berlaku saat ini. Sayangnya pada pertemuan tersebut Kades Ekang Anculai Bonari dan Camat Teluksebong Suwarsono tidak dapat hadir karena ada

keperluan lain. Sementara Kabag Agraria Bintan, Irma Annisa ketika diminta keterangan dari hasil pertemuan tersebut mengatakan, pertemuan mengenai penentuan tapal batas belum menghasilkan kata sepakat. Karena ketidakhadiran Kades Ekang Anculai Bonari dan Camat Teluksebong Suwarsono. Ketua LSM Pijar Keadilan, Martin ikut mengomentari banyaknya tumpang tindih lahan di Bintan ini harus disikapi dengan tegas oleh Kabag Agraria. Terutama penentuan tapal batas Desa jangan berlarut-larut, karena apabila dibirakan kasus ini di khawatirkan baik Ketua RT/RW maupun Kades bisa saja masuk penjara gara-gara salah dalam mengajukan surat alas hak lahan.***

Kemenperin Kunjungi Kerajinan Tangan Bintan BINTAN (HK) — Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Wilayah I Kementerian Perindustrian (Kemenperin), mengunjungi outlet kerajinan tangan Our Bintan Craft di Kawal, Gunung Kijang, Kamis (7/3) lalu. Dalam Kunjungannya Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Wilayah I di wakili dua orang staff dan satu orang dari Disperindag Provinsi Kepri. Menurut Staf Kemenperin, Laidah bahwa kunjungan mereka dengan tujuan untuk mengecek dan mendata para pengrajin yang pernah mendapat pelatihan tahun 2012 lalu di Batam yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Wilayah I.

"Kami datang untuk melihat perkembangan usaha kerajinan tangan yang pernah mengikuti pelatihan tahun lalu di Batam. Mereka akan kami data dan kami pantau sejauh mana perkembangannya, harapan kami kerajinan ini akan berkembang pesat dan mampu mengembangkan kerajinan tangan di daerahnya," ujar Laidah. Pemilik Our Bintan Craft, Irwan merasa senang mendapat kunjungan tersebut,

JENDARAS KARLUAN/HALUAN KEPRI

IRWAN Pemilik Our Bintan Craft sedang menunjukkan hasil Karyanya kepada staf Dirjen Kemenperin, Kamis (7/3) lalu. dengan senang hati ia menunjukkan hasil karyanya yang unik dan bernilai tinggi. "Besar harapan saya ini bisa menjadi momen untuk

lebih mempromosikan karya Our Bintan craft, mengingat yang datang orang dari Jakarta," harap Irwan dengan penuh bangga.(cw75)

Editor: Arment, Layouter: Novrizal


Anambas Ribuan Peserta Ikuti Pawai Ta'ruf STQ III Sabtu, 9 Maret 2013

ANAMBAS (HK) — Sebanyak 1.500 peserta meramaikan pawai ta'ruf Seleksi Tilawati Qur'an (STQ) ke-3 tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas, Jum'at (8/3). Pawai yang dipusatkan di jalan Semen Panjang (SP) Tarempa ini, diikuti oleh 7 kecamatan dan dilepas langsung oleh Bupati Anambas, Tengku Mukhtaruddin yang ditandai dengan pelepasan balon ke udara. Asfanel Liputan Anambas

HALUAN KEPRI/ASFANEL

BUPATI KKA, Tengku Mukhtaruddin menggunting pita tanda pelepasan barisan pawai Ta'ruf STQ III KKA di kawasan Semen Panjang (SP), Tarempa, Jumat (8/3). Dalam sambutannya Tengku mengatakan, meski perayaan STQ ini tidak semeriah MTQ namun, dirinya berharap tidak mengurangi makna dan semangat para seluruh peserta. "Meski lebih sederhana namun, saya sangat mengapresiasi semangat seluruh peserta. Sebab, disaat Anambas masih dilanda musim utara seperti saat ini peserta sudah sangat banyak apalagi, jika musim angin teduh mungkin bisa dua kali lipat," kata Tengku. Ia juga meminta kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti kegiatan pawai ini sebaik mungkin sesuai arahan panitia sehingga, pawai dapat berjalan dengan lancar. "Mari bersama-sama kita jaga agar pawai kita dapat berjalan dengan lancar dan kepada peserta peserta agar bisa tampil maksimal dalam memeriahkan pawai," tutur Tengku. Sementara itu, Ketua Pelaksana Pawai, Herianto mengatakan, dalam pawai ini sedikitnya diikuti sebanyak 1.500 peserta dari 7 kecamatan Se-Anambas. Diantaranya, untuk Kecamatan Siantan berjumlah 400 orang, Kecamatan Siantan Tengah se-

banyak 200 orang, Kecamatan Siantan Selatan sebanyak 150 orang kafilah. Selanjutnya, untuk Kecamatan Siantan Timur menurunkan kafilahnya sebanyak 100 orang, Kecamatan Palmatak sebanyak 167 orang, Kecamatan Jemaja sebanyak 100 peserta dan terakhir dari Kecamatan Jemaja Timur menurunkan kafilahnya sebanyak 100 peserta. "Jumlah tersebut belum termasuk barisan dari Drum Band, Barisan Paskibraka, Barisah Khatam Al-Qur'an, serta barisan dari Kesenian Tradisional Darah,"tutur Herianto. Sedangkan untuk rute pawai sendiri, dimulai dari jalan SP selanjutnya melewati Jalan Hang Tuah, Jalan Pemuda, Jalan Raden Saleh, Jalan Imam Bonjol, dan berakhir di halaman SMPN 2 Siantan, Tarempa, Anambas. Di hari yang sama, bupati juga melantik 44 orang dewan hakim Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) III di Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS), Tarempa. Tengku meminta, para dewan hakim untuk dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, serta melakukan penilaian dari masingmasing peserta yang bertan-

ding sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. "Penilaian dewan hakim STQ yang baik dan bersih, maka akan melahirkan peserta STQ yang benar-benar mampu untuk membawa nama baik daerah Anambas pada pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Kepri di Tanjungpinang nantinya," ucap Tengku. Buka Malam Ta'ruf Sebelumnya, Kamis (7/3) sekitar pukul 19.00 WIB, bupati membuka Malam Ta'ruf yang dipusatkan di Gedung BPMS. Pada kesempatan tersebut, diikuti oleh seluruh kafilah dari 7 kecamatan SeAnambas. "Meski sederhana, namun subtansinya tetap dipelihara. Dan saya berharap, seluruh peserta dapat tampil secara prima sehingga tercipta Qori dan Qoriah yang handal yang nantinya akan mewakili darah di tingkat Provinsi," kata Tengku. Pada kesempatan itu Tengku juga berpesan kepada seluruh camat, untuk dapat memberikan motivasi yang lebih kepada seluruh peserta sehingga mencapai hasil yang maksimal. Ia menambahkan, peserta yang keluar sebagai pemenang nantinya sebelum mengikuti ajang STQ tingkat Provinsi terlebih dahulu akan mengikuti pelatihan selama 1 bulan di Qur'an Center Batam. Mereka ada dididik langsung oleh tenaga ahli dibidangnya masing-masing. "Ada daerah yang tahunya hanya ingin menang dengan mencari Qori dan Qoriah dari luar daerahnya. Namun hal itu tidak berlaku di Anambas. Sebab, Kabupaten Anambas hanya akan memberdayakan anak daerah untuk menjadi yang terbaik," tutur Tengku. Sementara itu, untuk menjaga agar pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) ke III tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas berjalan dengan lancar, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas mensiagakan petugas puluhan petugas gabungan baik dari unsur Polri, TNI AL, AD, Dishub, dan Satpol PP Anambas. Dari Mapolsek Siantan sebanyak 23 personil, TNI AL sebanyak 10 personil, TNI AD sebanyak 5 personil, Dinas Perhubungan Anambas 15 orang dan Satol PP Anambas Sebanyak 15 orang. "Sasaran patroli kita Astaka Utama, Gedung BPMS serta penginaan para Kafilah," kata Kapolsek Siantan, AKP.Dedy S.***

Pemkab Siap Bersinergi dengan Kemenag ANAMBAS (HK) — Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Tengku Mukhtaruddin menyatakan, saat ini pemkab tengah mempersiapkan lahan untuk pendirian Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Anambas yang telah dibentuk beberapa waktu lalu. Hal dimaksud sebagai salah bentuk dukungan Pemkab Anambas untuk terus bersinergi dengan Kemenag Anambas yang telah terbentuk beberapa waktu lalu. "Alhamdulillah, upaya atau usulan yang kita lakukan sejak tahun 2009 silam, tentang pendirian Kemenag Anambas, akhirnya dapat terwujud pada tahun 2013 ini," kata Tengku disela Malam Ta'ruf STQ di Gedung BPMS, Tarempa, Kamis (7/3) malam. Menurut Tengku, dengan adanya Kantor Kemenag Anambas tersebut, maka kedepan secara otomatis pelaksanaan dan pengumpulan kuota calon jemaah haji Anambas, tidak lagi di bawah naungan kabupaten induk di Natuna. "Pemkab Anambas secara berangsur-angsur, terus berusaha untuk memenuhi struktur organisasi pemerintahan dari yang ada saat ini. Bahkan kita patut bersyukur, struktur organisasi yang ada di KKA saat ini, mungkin lebih lengkap dibandingkan kabupaten induk," ungkap Tengku. Dikatakan, pebentukan Kantor Kemenag Anambas tersebut, diharapkan dapat

memberikan kemajuan pendidikan dibidang keagamaan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di daerah yang juga sudah terbina selama ini. "Pemkab Anambas sangat mendukung atas terbentuknya Kantor Kemenag tersebut. Kedepan kita juga akan upayakan penyediaan lahan untuk pendirian kantor dari Kemenag ini. Jika perlu, kita siapkan juga APBD Anambas untuk membantu pembangunan kantornya nanti," ucap Tengku. Sebagaimana diberitakan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau H Handarlin telah melantik 7 orang pejabat yang akan bertugas di Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Anambas di Senggarang, Tanjungpinang, Desember tahun lalu. Pendirian Kantor Kemenag tersebut juga telah disahkan oleh Menteri Agama RI, Suryadharma Ali setelah lebih kurang tiga tahun diajukan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Kepri. Selain melantik 7 orang pejabat eselon 4 di lingkungan Kemenag Anambas, Ka Kanwil juga melantik 1 orang pejabat di lingkungan Kemenag Kabupaten. Natuna yaitu Drs. Safiri selaku Kepala MIN Tarempa. Sedangkan ke 7 orang pejabat Kemenag Anambas dilantik yakni, H Edi Batara sebagai Kasubbag Tata Usaha Kantor Kemenag Kabupaten

Kepulauan Anambas, Adam Nur sebagai Kasi Bimbingan Masyarakat Islam, Ikhwan dilantik sebagai Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, M Maquzi Khozin, sebagai Kasi Pendidikan Islam. Saedon, Kepala KUA/Penghulu dan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) Kecamatan, Siantan Anambas, Mardanis, sebagai Kepala KUA/Penghulu dan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) Palmatak, Anambas, Abdurroni, sebagai Kepala KUA/Penghulu dan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) Kecamatan Serasan Kantor Kemenag Anambas. "Sejak dilantik, secara resmi mereka akan melaksanakan amanah sebagai pejabat baru di lingkungan Kan Kemenag Kabupaten Kepulauan Anambas," kata Handarlin Menurutnya, meskipun belum memiliki kantor, tetapi para pejabat ini harus sudah mulai bekerja menyiapkan segala sesuatu terkait pelayanan agama di Kab. Kepulauan Anambas dan bekerjasama dengan instansi lainnya. “Diharapkan pejabat yang baru dilantik ini bekerja sama dengan Kanwil, bekerjasama dengan Kantor Kemenag Natuna, karena terkait administrasi masih berhubungan dan juga yang tidak kalah penting adalah bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kab. Kepulauan Anambas,” ujar Handarlin.(nel)

20

HALUAN KEPRI/ASFANEL

KUNKER PANGARMABAR — Pangarmabar, Laksda TNI Arief Rudianto melakukan kunker ke Mako Lanal Tarempa, Anambas. Tampak Pangarmabar menyalami Sekda KKA, Radja Tjelak Nurdjalal, saat tiba dibandara Matak, Anambas, Kamis (7/3).

Pangarmabar TNI Tinjau Lanal Tarempa Jelang Latihan Perang Multilateral 20 Negara ANAMBAS (HK) — Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda (Laksda) TNI Arief Rudianto mengunjungi Markas Komando (Mako) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tarempa, Anambas, Jumat (8/3). Dalam kesempatan itu, Pangarmabar ingin melihat dari dekat kondisi perairan Anambas dan Natuna menjelang adanya latihan perang multilateral dan penanggulangan bencana alam yang diikuti oleh 20 negara, dari negara-negara ASEAN dan Eropa. Dimana latihan tersebut juga diharapkan dapat menjalin kerjasama yang

baik antar negara, khususnya dalam bidang keamanan laut, serta hubungan baik antara negara yang sudah terbina selama ini. "Indonesia sudah 40 tahun masuk dalam Community ASEAN, namun belum pernah turut serta dalam latihan perang bersama. Dan atas instruksi dari atasan, makanya hari ini saya ingin mengecek persiapan tersebut. Mengingat tidak sedikit kapal-kapal perang dari negara luar yang ikut serta nantinya," terang Arief dalam ramah tamah bersama unsur Muspida Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) di Anambas Resort, Kamis (7/3) ma-

lam. Dijelaskan, selama latihan perang, ada juga berbagai kegiatan yang bersifat sosial yang dilakukan seperti bakti sosial dan lainnya. "Diluar itu, saya juga ingin bersilahturahmi kepada kepala daerah hingga personil TNI AL yang ada di KKA, mengingat saya masih dalam kategori baru sebagai pejabat Pangarmabar RI dan wilayahnya sangat luas mulai dari Sabang sampai Cirebon," katanya. Arief juga menekankan kepada seluruh personel TNI AL di Lanal Tarempa agar tetap bekerja optimal,

mengingat Anambas adalah daerah perbatasan yang sangat rawan terjadinya kegiatan illegal seperti illegal fishing. Disamping itu, seluruh personil juga diharapkan bisa selalu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Anambas, karena Anambas memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa dengan letak geografisnya sangat strategis. "Apabila kita bisa bekerjasama dan bersinergi dengan pemerintah, maka akan bisa memajukan dan lebih mensejahterakan masyarakat Anambas nantinya," harap sang jenderal bintang dua ini. (nel)

Sterilisasi Air Bersih di Tarempa Segera Diuji Anambas (HK) — Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) dalam waktu dekat pihaknya segara melakukan cek ulang terhadap sterilisasi air bersih yang selama ini dimanfaatkan masyarakat. Terutama sterilasasi di Tarempa yang bersumber dari aliran air sungai Batu Tambun dan Batu Tabir dan disalurkan di bak penampungan di kawasan tersebut. "Pengecekan terhadap sterilisasi air bersih dari Batu Tambun tersebut memang perlu kita lakukan. Pengecekan biasanya kita lakukan sekali 6 bulan. Namun jika memang diperlukan, pengecekan dapat juga kita lakukan sewaktu-waktu," kata Kepala BLH KKA, Drs H Zukhrin MSi, menyikapi kekhawatiran warga terhadap kondisi air bersih yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat Tarempa, Jumat (8/3). Dikatakan, tugas dan kewenangan BLH Anambas saat ini memang masih banyak yang perlu dibenahi, termasuk tentang sterilisasi air bersih yang selama ini dimanfaatkan masyarakat untuk konsumsi sehari-hari, agar dapat terjaga dari berbagai pencema ran yang disebabkan oleh ulah dan pola tingkah laku masyarakat yang dapat merusak tatanan kebersihan air tersebut. "Memang masih banyak hal yang perlu kita benahi saat ini. Kendati demikian, kita terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Hal itu juga perlu dukungan kita bersama," ungkap mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) KKA ini. Sebelumnya Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garda Bahari

Anak Kepulauan (Gbrak) Anambas, Anwar mengatakan, sangat meragukan tentang sterilisasi ata penggunaan air bersih yang selama ini dimanfaatkan oleh masyarakat Tarempa, bersumber dari Batu Tambun dan Batu Tabir. Hal tersebut didasari pantauan langsung dirinya ke lapangan, atas masih kurangnya perhatian dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kawasan aliran sungai tersebut dari berbagai pencemaran lingkungan akibat berbagai aktifitas yang dilakukan di kawasan sungai tersebut saat ini.

"Kita bisa lihat dan perhatikan, bagaimana aktifitas yang dilakukan oleh beberapa masyarakat di kawasan aliran sungai ini. Mereka ada yang mandi-mandi, bahkan ada juga yang membuang kotoran dan sebagainya. Kemudian dari situ, aliran sungai tersebut terus mengalir ke bak penampungan, lalu disalurkan dan dimanfaatkan oleh sejumlah masyarakat Tarempa untuk keperluan sehari-hari," ungkap Anwar, beberapa hari lalu. Anwar berharap, adanya upaya dari pemerintah daerah melalui dinas terkait di Anambas untuk membuat suatu kebijakan dalam pemanfaatan air be rsih bagi masyarakat tersebut, melalui kegiatan pembangunan jaringan pipa air minum, bersumber dari kawasan sungai yang benar-benar terjaga kebersihannya.

"Coba kita lihat bagaimana kondisi bak penampungan air tersebut saat ini. Siapa yang bisa menjamin, kebersihannya. Saya rasa, bagi orang yang mengetahuinya, pasti akan berfikir bagaimana kondisi air bersih yang selama ini di aliri dan dimanfaatkan oleh masyarakat di Tarempa," ungkapnya. Meningkatnya populasi penduduk di wilayah ini, berdampak pada peningkatan arus ekonomi. Seperti tumbuhnya pusat perdagangan, perbengkelan, pertambangan dan industri lainnya, yang bila tidak diawasi dengan baik akan berdampak pada pencemaran lingkungan. "Memang air di sungai ini sudah tercemar, karena meningkatnya aktifitas dan kepadatan penduduk. Namun air sungai ini juga dialirkan ke Tarempa sebagai pusat kabupaten," ucap Suratman, salah seorang tokoh masyarakat setempat.(nel)

HALUAN KEPRI/ASFANEL

KAWASAN Pantai Arung Hijau di Tarempa sering dimanfaatkan masyarakat untuk berekreasi sekedar pelepas lelah di saat hari libur. Tampak seorang pengunjung sedang melihat aneka pepohonan yang berada di pinggiran pantai Arung Hijau, Jumat (8/3). Editor: Didik, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Karimun

Sabtu, 9 Maret 2013

21

Hasil Try Out Rendah KARIMUN (HK) — Pelaksanaan try out ujian nasional (UN) tingkat SLTA dan SLTP seKabupaten Karimun, pekan lalu menjadi tolak ukur keberhasilan pelaksanaan UN tahun ini.

Ilham Liputan Karimun Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Karimun, Sudarmadi usai menghadiri pembukaan pelatihan di Aston Karimun, Jumat (8/3). “Memang, tingkat kelulusan siswa dari hasil ujian try out yang sudah dilakukan pekan lalu masih rendah. Namun, ini menjadi satu perhatian khusus para pemangku kepentingan pelaksana UN. Kami yakin dan percaya, sekolah akan melakukan persiapan-persiapan dari hasil try out ini,” kata Sudarmadi. Dikatakan Sudarmadi, hasil kelulusan dari ujian try out tingkat SLTP di Karimun hanya mencapai 21 persen dari 3.517 siswa. Sementara, untuk tingkat SLTA kelulusannya sebesar 55,5 persen dari sekitar 2499 peserta. Dari kelulusan yang terbilang rendah pada tingkat SLTP disumbang sekolah menengah pertama satu atap dan Madrasah Tsanawiyah (Mts). Menurutnya, kabar tentang rendahnya tingkat kelulusan siswa SLTP dan SLTA memang suatu hal yan mengkhawatirkan. Namun,

hasil ujian try out itu kan bisa menjadi penentu pada ujian nasional (UN) yang akan dilaksanakan pada April mendatang. "Mudah-mudahan dengan hasil ini bisa memacu semangat anak didik dalam menghadapi UN mendatang," jelasnya. Dari semua mata pelajaran yang diujikan dalam try out di tingkat SLTA dan SLTP, mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris merupakan mata ujian yang nilainya jauh turun dengan drastis. “Matematika dan Bahasa Inggris yang tampaknya tersulit, karena paling rendah nilainya. Dan ini mengalami penurunan daripada tahun lalu," ungkap Sudarmadi lagi. Sudarmadi juga menekankan, disamping semangat belajar yang harus ditingkatkan oleh para siswa, para orang tua pun juga diminta lebih memberikan waktu luang bagi anak-anaknya di rumah. "Orang tua harus terus memacu semangat belajar anak-anak dan memotivasi mereka untuk tetap belajar," katanya.***

GANI/HALUAN KEPRI

PUKUL BEDUG - Wakil Bupati Karimu, Aunur Rafiq memukul bedug sebagi tanda dibukanya MTQ Kecamatan Belat secara resmi, Kamis (7/3) malam di Lapangan Sepak Bola Muhammad Amin, Desa Penarah didampingi Camat Belat, Saipol.

Wabup Buka MTQ Kecamatan Belat KUNDUR (HK) — Sebagai pelaksana di urutan terakhir dalam kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat kecamatan Kabupaten Karimun, Kecamatan Belat ternyata menjadi daya tarik tersendiri untuk dihadiri dalam pembukaan yang dilaksanakan Wakil Bupati Karimun, H Aunur Rafiq, Kamis (7/3) di Lapangan Sepak Bola Muhammad Amin, Desa Penarah. Karena di wilayah Kecamatan Belat yang baru saja dimekarkan dan merupakan salah satu kecamatan termuda se Kabupaten Karimun memiliki qoriah terbaik bernama Anisah Febrika, yang selalu mengharumkan nama Kabupaten Karimun dan Provinsi Kepulauan Riau di tingkat Nasional. Sehingga atas hal ini Kecamatan Belat mengaku optimis untuk dapat meraih gelar juara pada pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten di

Kecamatan Kundur Utara pada April mendatang. Rafiq mengakui kalau kebedaan Anisah Febrika harus betul-betul mampu tampil maksimal, baik untuk mengharumkan nama tempat kelahirannya sendiri yakni di Desa Penarah, nama Kecamatan tempat ia tinggal di Kecamatan Belat, nama Kabupaten Karimun maupun Provinsi Kepri. Dalam kesempatan itu Rafiq mengatakan, pada pelaksanaan pembukaan MTQ Kecamatan Belat tersebut merupakan pelaksanaan terakhir untuk semua di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Karimun. "Masing-masing kecamatan menurut Rafiq punya karakter berbedabeda. Dengan penampilan yang terbaik pula. Suatu hal yang luar biasa, kita lihat antusias masyarakat, yang ditandai dengan defile kafilah, dimana para peserta ada yang dari luar pulau. Hendaknya

dengan ini akan mampu mencetak generasi qur'ani yang gemar membaca dan mengamalkan isi kandungan Alquran. Dan diharapkan pula, akan lahir Anisa yang lain yang tentunya dapat mengharumkan nama daerah," harap Rafiq. Rafiq juga mengatakan, usai membuka pelaksanaan MTQ Kecamatan Belat, tinggal menunggu pelaksanaan MTQ ditingkat Kabupaten yang akan digelar pada 1 April mendatang di Kecamatan Kundur Barat. "Setiap kecamatan akan bersaing, sehingga siapa yang terbaik akan diikut sertakan dalam MTQ Kabupaten, kemudian mereka yang terbaik akan diikut sertakan lagi dalam mewakili seleksi Tilawatil Quran (STQ) Provinsi Kepri di Tanjungpinang. Setelah itu akan kita siapkan peserta yang akan mengikuti MTQ Provinsi kepri pada 2014 mendatang, yang kebetulan kita

sebagai tuan rumah," jelas Rafiq. Sementara itu, Camat Belat, Saipol mengatakan, antusias masyarakat memang sangat tampak dalam pelaksanaan MTQ tersebut. Dimana setiap kepala keluarga (KK) dan pelajar rela menyumbangkan dua lampu colok untuk dipasang di sepanjang jalan sekitar lokasi kegiatan. "Mudah-mudahan kerja keras kita bersama dalam mensukseskan pelaksanaan MTQ ini akan membuahkan hasil. Dan kita harus siap untuk bersaing dalam MTQ Kabupaten Karimun pada April mendatang," ujar Saipol optimis. Adapun pesertaMTQ Kecamatan Belat diikuti oleh enam kafilah yang berasal dari Desa Penarah, Desa Lebuh, Desa Sungai Asam, Desa Tebias, Desa Degong dan Desa Sebele. Dengan jumlah peserta secara keseluruhan mencapai 161 orang.(gan)

Wabup: Raih Prestasi Tanpa Narkoba WAKIL Bupati Karimun, Aunur Rafiq menyerahkan hadiah kepada peserta yang meraih juara dalam acara penutupan FLS2 Dinas Pendidikan di wisma Karimun, Jumat (8/3). GANI/HALUAN KEPRI

Puluhan Ibu Dibekali Keterampilan Buat Kue KARIMUN (HK) - Kaum ibu sekarang tidak hanya dituntut untuk menjadi seorang istri dan menjaga anak di rumah. Namun, mereka diharapkan juga dapat membantu suami untuk menambah pundi-pundi keuangan keluarga. Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan kaum ibu tanpa harus meninggalkan rumah, diantaranya membuat kue dan makanan ringan. Namun, tentu tidak semua kaum ibu bisa membuat kue atau makanan yang bisa memiliki nilai jual. Untuk membekali ilmu pengetahuan memasak bagi kaum ibu, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Karimun Pertiwi membekali sekitar 40 orang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Karimun. Mereka dibekali ilmu memasak dan membuat kue selama beberapa hari.

Kegiatan yang bertajuk pembelajaran kecakapan hidup berorientasi perempuan 2011 tersebut dibuka Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun Riza Kurniawati di PKBM Karimun Pertiwi, Komplek Telaga Mas, Kolong, Kecamatan Karimun, beberapa waktu lalu. Kepada puluhan kaum perempuan yang mengikuti pelatihan itu, Riza menghimbau kepada kaum ibu agar kegiatan ini tidak hanya sekedar seremoni belaka. Namun, ilmu yang didapatkan harus bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga bisa membantu meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat. "Saya harap kegiatan ini bisa tepat sasaran dengan

diikuti oleh kelompok yang telah dibentuk. Kami (Dinas Pendidikan) akan selalu memantau kegiatan setiap kelompok yang sudah dibentuk melalui pelaksana yang telah ditunjuk melalui PKBM Mandiri. Lembaga ini merupakan lembaga non formal sebagai perpanjangan pemerintah untuk memajukan pendidikan," kata Riza. Sekretaris PKBM Karimun Pertiwi, Yusriana Susanti dalam kesempatan itu juga menambahkan, melalui kegiatan ini para kaum ibu bisa memiliki keterampilan dan kemampuan hidup mereka menjadi lebih baik. "Jika sudah memiliki keterampilan, apalagi bisa membantu perekonomian keluarga, maka secara tidak langsung kesejahteraan keluarga makin lebih meningkat," ujarnya. (ham)

KARIMUN (HK) — Wakil Bupati Karimun, H Aunur Rafiq mengatakan, dalam meraih prestai dari segi apapun, para siswa harus menjauhi narkoba sehingga tetap bersih dengan prestasi yang diraih. "Bagi para peserta yang terbaik, harus lebih giat lagi, karena akan dikirim untuk tingkat Provinsi Kepri. Jadi ini bukan awal, sehingga harus betul-betul mantapkan lagi agar jadi yang terbaik," ujar Rafiq dalam menutup pelaksanaan Festival Lomba

Seni Siswa (FLS2) yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun itu, Jumat (8/3) di Wisma Karimun. Dalam hal ini Rafiq menilai para pelajar hendaknya harus dibimbing dengan baik oleh guru. Selain itu perlu ada metode pembelajaran yang mampu diserap para siswa dengan baik. Rafiq juga berjanji akan memberikan penghargaan sebagai motivasi kepada peserta yang berprestasi dan berhasil mengangkat nama

Kabupaten Karimun baik ditingkat provinsi maupun tingkat nasional nantinya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, MS Sudarmadi mengatakan, kegiatan tersebut telah dimulai sejak Rabu (6/3) dan diikuti seluruh SMA sederajat dengan memperlombakan enam cabang. Sudarmadi juga mengakui saat ini ada kendala yang dihadapi dalam FLS2. Dimana para siswa masih sangat kurang memahami masalah

paduan suara atau olah vocal. Sehingga dinilai ada beberapa poin yang perlu ditekankan lagi kurang gerak, olah vokal dan menysuaikan lokasi. Hal itu lah yang menyebabkan peserta tidak mampu menampilkan yang terbaik. Kendati demikian, Sudarmadi juga mengaku saat ini sudah cukup dengan hasil yang didapat namun belum puas, karena dari predikat yang diperoleh pada tahun lalu hanya mampu meraih juara 3.(gan)

Disdik-PKBM Latih Kewirausahaan KARIMUN (HK) — Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun bekerja sama dengan Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Karimun memberikan pelatihan kewirausahaan kepada puluhan ibu rumah tangga dan remaja. Tujuannya, agar ibu rumah tangga dan remaja bisa menjadi wirausahawan handal. Kepada para ibu rumah tangga, diberikan pelatihan tataboga di kantor PKBM Sinar Bangsa Center Karimun di pertigaan Jelutung, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral. Sebanyak 20 orang ibu rumah tangga diberikan pelatihan bagaimana cara membuat kue dan makanan yang memiliki nilai jual tinggi. Sementara, sebanyak 20 orang remaja diberikan pelatihan pengelasan di SMKN 1 Karimun. Ketua Pantia Pelatihan FK-PKBM Nyimas Novi

Ujiani di Tanjungbalai Karimun, Jumat (8/3) mengatakan, pelatihan tata boga dan pengelasan tersebut bagian dari program pengentasan kemiskinan yang digulirkan oleh pemerintah daerah. Namun, pelaksanaannya dilakukan oleh lembaga non formal seperti PKBM. "Program penanggulangan kemiskinan yang digulirkan oleh pemerintah pusat terus berlanjut diberbagai daerah. Dalam pelaksanaan tersebut berbagai program telah disusun, melibatkan berbagai unsur seperti pemangku kebijakan atau stakeholder terkait, masyarakat serta pihak-pihak lainnya yang mendukung program tersebut," kata Novi. ''Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan nantinya para peserta akan dapat mendorong semangat untuk ikut bagian dalam persoalan penanggulangan kemiskinan di Karimun, sehingga dapat

ILHAM/HALUAN KEPRI

KADIS Pendidikan, Sudarmadi didampingi Ketua PKBM Sinas Bangsa, Nyimas Novi Ujiani memberikan perlengkapan pengelasan kepada peserta pelatihan saat pembukaan kegiatan tersebut di Aston Hotel, Jumat (8/3). terciptanya lapangan kerja secara mandiri baik di tingkat kelurahan maupun desa,'' jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun Sudarmadi mengaku sangat mendukung program pelatihan yang diadakan FKPKBM. "Kita harapkan kepada para peserta, nantinya agar serius mengikuti pelatihan. Karena pelatihan ini sebagai modal awal untuk membuka usaha, dengan mendapat ilmu. Jadi bisa membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat

yang belum bekerja,'' ungkapnya. Sudarmadi yang juga mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karimun ini menyebut, kepada para ibu ataupun pemuda yang ingin membuka usaha, silakan saja menghubungi dirinya. "Silakan temui saya, saya tidak akan memberikan modal, tapi saya akan tunjukkan gimana mendapatkan modal. Untuk modal Rp20 juta bisalah dicarikan, saya jamin," tegas Sudarmadi. (ham) Editor: Niko, Layouter: Novrizal


CMYK

Eriksen Direbutkan Liverpool-Tottenham

Eriksen

Sabtu, 9 Maret 2013

LIVERPOOL dan Tottenham Hotspur kembali bersaing dalam hal memperebutkan pemain incaran di bursa transfer. Kali ini yang jadi incaran kedua tim asal Premier League itu adalah gelandang Ajax Amsterdam, Christian Eriksen. Pemain berposisi gelandang serang ini baru berusia 21 tahun dan sudah tampil 148 kali dan membuat 27 gol serta 51 assist sejak debut 2009/2010. Dengan kontraknya yang akan habis tahun depan dan sudah menolak perpanjangan kontrak baru, besar peluang Eriksen berlabuh ke Liverpool dan Spurs, meski ada juga klub-klub besar Eropa mengejar tanda tangannya.(oke)

22

BEREBUT BOLA — Bek Inter Milan, Cristian Chivu (kiri) berebut bola dengan gelandang serang Tottenham Hotspur, Gareth Bale dalam leg I Babak 16 besar Europa League di White Hart Lane, Jumat (8/3) dinihari WIB.

LONDON (HK) — Tottenham Hotspur bisa dibilang sudah menjejakkan satu kakinya ke perempat final Europa League. Pada leg pertama meladeni Inter Milan di kandang sendiri, Spurs sukses memberondong tiga gol tanpa balas, Jumat (8/3) dinihari WIB. Pelatih Tottenham, Andre Villas-Boas (AVB) mengaku senang dengan hasil tersebut. Ia mengaku bahwa kepercayaan diri para pemain adalah kunci sukses timnya dalam menghadapi tim sekelas Inter Milan. "Kami mengawali pertandingan dengan rasa percaya diri yang kami dapatkan dari sejumlah kemenangan terakhir kami dan saya rasa hal itu benar-benar membantu kami untuk tampil baik pada menitmenit awal," terang AVB kepada Sky Sport Italia. "Kami mendapatkan beberapa hasil positif, terutama di menit-menit akhir, yang tentunya memberikan kami suntikan kepercayaan diri yang luar biasa.

Hal itu benar-benar nampak pada penampilan kami." Dalam laga itu, tuan rumah sudah kebut tempo sejak awal. Malah, Spurs langsung unggul saat babak pertama baru berjalan enam menit yang dilahirkan Gareth Bale. Kali ini bukan dengan kaki kirinya, melainkan kepalanya. Bale menyambut bola hasil crossing Gylfi Sigurdsson dengan tandukan kerasnya. Semenit berselang, Spurs kembali melancarkan terornya. Usai menerima passing Bale, Jermain Defoe sempat mencari ruang tembak. Begitu merasa mendapat ruang, Defoe segera mendentumkan tendangan dari kaki kirinya. Tapi kali ini Samir Handanovic masih

sanggup mementahkannya. Dalam Inter di White Hart Lane kian mendung di menit ke-18. Gol kedua Spurs bersarang dengan mencatatkan nama Sigurdsson di papan skor. Berawal dari bola muntah dari Handanovic, hasil tembakan Defoe. Sigurdsson yang kebetulan tepat berada di mulut gawang langsung menyambar. Stand 2-0 untuk The Lilywhites. Sebelum menutup interval perdana, Inter punya kans sempurna untuk memperkecil kedudukan di menit ke-42. Through-pass Antonio Cassano yang sempat membentur kaki William Gallas, menghampiri Ricardo Álvarez yang lepas dari jebakan off-side. Nahas, finishing-nya malah melenceng jauh dari gawang meski sudah berhadapan dengan Brad Friedel. Sampai 45 menit perdana rampung, Spurs mempertahankan keunggulan dua gol tanpa balas atas Inter. Allenatore Andrea Stramaccioni mencoba peruntungannya dengan menambah personel di sektor serangan dengan memasukkan Rodrigo Palacio. Tapi baru di menit ke-51, Inter mendulang peluang dari Álvaro Pereira. Lepas dari kawalan

Aaron Lennon, Pereira coba melepas sepakan spekulatif yang sialnya, masih melambung di atas mistar gawang. Saat berharap mencetak gol untuk memperkecil keadaan, kondisi La Beneamata justru kian suram setelah Spurs, melahirkan gol ketiganya pada menit ke-53. Sundulan Jan Vertonghen yang meneruskan umpan sepak pojok Bale, gagal diselamatkan Handanovic. Spurs lagi-lagi mengancam sepuluh menit berselang dan hampir menambah keunggulan menjadi 3-0, andai tendangan kaki kiri Defoe, tak dibendung Handanovic. Kiper internasional Slovenia itu kembali berjibaku di menit ke70, saat mengadang sontekan Lennon dalam situasi man-to-man. Laga mulai berjalan seru di pertengahan babak kedua. Inter memberi perlawanan yang lebih agresif. Memasuki menit ke-75, Palacio yang lepas dari jeratan off-side, tinggal berhadapan dengan Friedel. Sial, penyelesaiannya masih diselamatkan kiper berpaspor Amerika Serikat itu dengan gemilang. Sampai memasuki menit ke-90 dan diberi tambahan injury time tiga menit, Il

Biscione tetap dalam tekanan dan gagal sekalipun membawa pulang gol tandang dari London Utara. Di leg kedua pekan depan, dipastikan Inter akan berat untuk membalikkan keadaan demi tiket perempat final. Usai laga, pelatih Inter, Andrea Stramaccioni sendiri juga mengakui bahwa timnya masih kalah jauh dibandingkan tim asuhan Andre Villas-Boas tersebut. "Jujur, saya mengakui bahwa Tottenham benar-benar superior dalam berbagai hal pada laga malam tadi, namun fisik kami benar-benar tersiksa pada pertandingan tersebut," papar Stramaccioni. Sementara Wingback Inter Milan, Alvaro Pereira yakin kekalahan timnya atas Tottenham Hotspur bukanlah akhir perjalanan Nerazzurri di Liga Europa. Pemain asal Uruguay itu yakin, timnya mampu berbicara banyak pada second leg mendatang. "Masih ada 90 menit lagi yang harus dilewati. Kami harus bekerja keras dan melewati fase ini," Ujar Pereira seperti dikutip pada Football Italia. "Setiap pertandingan berbeda, dan kami memiliki kepercayaan untuk membalikkan keadaan," pungkasnya. (sky/fic)

33 Tim Voli Ramaikan Junior Cup Pemenang Diikutkan Kejuaraan Internasional BATAM (HK) — Sebanyak 33 tim junior di Batam memastikan berlaga dalam Turnamen Bola Voli Pelajar Junior Cup keempat, yang digelar 10-20 Maret mendatang di lapangan Legenda Malaka. 33 tim tersebut terdiri dari 16 putra dan 17 putri, yang akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp20 juta. Ketua Panitia Abdul Gafur SE mengatakan, baik tim putra-putri ini akan dibagi dalam empat pool dengan menggunakan sistem 1/2 kompetisi. Dengan tujuan, tim-tim tersebut akan lebih lama

bertanding karena akan saling berhadapan semua sebelum masuk ke babak selanjutnya. "Pertandingan bola voli junior cup dengan batas usia maksimal 19 tahun ini diikuti 33 tim. Dimana, pesertanya rata-rata dari sekolah, hanya ada tiga dari club, 2 tim putra dan satu tim putri. Tapi mereka masih sekolah, hanya tidak membawa nama sekolah," kata Gafur, ditemui usai melaksanakan teknikal meeting di Kanpora Batam, Jmuat (8/3). Selain mendapat serifikat

Citizen Tak Mau Remehkan Barnsley MANCHESTER (HK) — Manchester City akan menghadapi Barnsley di perempatfinal Piala FA. Meski di atas kertas City jauh lebih diunggulkan, Gael Clichy tak mau memandang sebelah mata calon lawannya itu. City tentu menjadi favorit dari laga yang akan dimainkan di Etihad Stadium, Minggu (10/3) dinihari WIB mendatang itu. Barnsley adalah tim dari divisi Championship atau kasta kedua dari Liga Inggris. Namun, Clichy enggan meremehkan lawannya itu. Pasalnya, musim ini The Citizens beberapa kali dikejutkan oleh tim yang di atas kertas tak lebih diunggulkan. Di Piala Liga misalnya, City disingkirkan Aston Villa di putaran ketiga. Sementara di Liga Primer Inggris, pasukan Roberto Mancini itu pernah menelan kekalahan

dari Southampton. "Aku pikir kami sudah belajar tahun ini bahwa kami tidak boleh menghadapi pertandingan apapun dengan berpikir ini akan mudah dan bahwa kami akan lolos tanpa masalah," sahut Clichy di situs resmi klub. "Kami kalah dari Aston Villa di kandang ketika setiap orang mengira kami menang jadi itu adalah contoh dari apa yang bisa terjadi," lanjut mantan pemain Arsenal itu. "Kami juga kalah dari Southampton belum lama ini dan Barnsley mungkin berada dalam level yang berbeda dengan tim-tim itu, tapi itu adalah semangat yang kami punya di Inggris dan laga apapun bisa jadi sulit bahkan ketika Anda unggul dua atau tiga gol dengan 20 menit tersisa, apapun bisa terjadi." (mcc)

dan uang pembinaan bagi juara satu sebesar Rp4 juta, dipastikan akan mengikuti event kejuaraan internasional voli yang akan diadakan media harian Haluan Kepri, pada Mei mendatang. Selain itu, ini akan dijaring untuk mengikuti Porkot Batam pada September dan Porprov tahun depan. Karenanya, turnamen junior ini sangat menentukan, karena sekaligus menjaring bibit unggul untuk diorbitkan agar mewakili Kepri dari Batam. "Pemenang baik putra/putri akan kita ikutkan ke turnamen

Haluan Kepri. Dan ini akan kita seleksi siapa-siapa yang terbaik dan akan kita orbitkan," katanya. Sementara itu, Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Kota Batam, Raja Azmansyah sangat mengapresiasi ajang Walikota Cup. Ini momen sangat berharga bagi pengurus dan masyarakat pecinta voli. "Mari bertanding dengan sportifitas tinggi. Kita dan pengurus PBVSI Batam akan seleksi untuk mengikuti kejuaraan berikut. Terutama Porprov, mendatang," katanya. (mnb)

IST

SEJUMLAH perwakilan peserta Junior Cup mengikuti teknikal meeting di gedung Kanpora, Batam, Jumat (8/3).

Latihan Timnas Diikuti 6 Pemain

Blanco Kesulitan Komunikasi JAKARTA (HK) — Sejumlah pemain yang telah bergabung ke pemusatan latihantimnas mengaku kesulitan dalam berkomunikasi dengan pelatih Luis Manuel Blanco, yang hanya bisa berbahasa Spanyol. Pada latihan yang diikuti hanya enam pemain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (8/3) sore, Blanco tak bisa jauh-jauh dari penerjemahnya. Setiap ucapan yang keluar dari mulut harus selalu diartikan dulu ke bahasa Indonesia untuk bisa dimengerti para pemain. Keenam pemain yang hadir pada latihan, adalah Mario Aibekop, Husin J. Rahaningmas, Anggi A. Yusuf, Oktovianus Maniani, Raphael Maitimo, dan Diego Michiels. "Sedikit ada kesulitan dengan adanya translater. Tapi apapun kita harus jalani," kata salah satu pemain yang mengikuti latihan, Diego Michiels, kepada wartawan. Kesulitan kita hanya bahasa.

CMYK

Tadi ada translator. Tapi saya yakin bisa karena bahasa sepakbola itu satu. Dengan adanya perbedaan bahasa, kita bisa belajar jugalah," timpal Oktovianus Maniani. Meski hanya enam pemain, namun Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo terlihat menyaksikan latihan timnas. "Hari ini (kemarin,red) saya datang untuk memberikan semangat dan perhatian. Meskipun belum berkumpul. Tapi saya yakin, Insya Allah rencananya 14 Maret semua pemain akan datang semua. Dan pemusatan latihan secara resmi akan dibuka," ujar Roy di pinggir lapangan, yang ditemani istrinya, Ismarindayani Priyanti. Terkait gaya melatih Blanco, menurut Okto pelatih asal Argentina itu lebih banyak memberikan pelatihan fisik yang lebih berat. "Pola latihan Blanco sangat berbeda dengan pelatih pelatih sebelumnya. Dia

(Blanco) memberikan porsi latihan fisik yang jauh lebih berat bagi kami. "Tapi sebagai pemain, dengan pola latihan ini sangat bisa meningkatkan performa kami. Saya cocok sekali dengan gaya kepelatihannya," sambungnya. Blanco, yang didampingi pelatih fisik Marcos Conena, memoles fisik pemain dan juga teknik. Selain itu mereka juga melakukan latihan simulasi yang dibagi dalam dua tim. "Latihan sore ini kami fokus pada fisik dan teknik. Karena pemain harus bermain dengan bola, mereka harus menghadapi bola. Jadi, harus terbiasa untuk membawa dan bermain bola," ujar Blanco usai latihan. Blanco mengaku dirinya mengalami kesulitan karena latihan baru dihadiri enam pemain. Menurutnya ia jadi tidak bisa melihat kemampuan para pemain lainnya. "Banyak sekali kesulitan.

NET

PELATIH Timnas, Blanco (kanan) memberikan arahan kepada Diego Michiels. Hal ini bisa memberikan keuntungan untuk lawan kami nanti Arab Saudi. Saya sudah memberikan daftar pemain, tapi memang mereka belum

bisa bergabung karena kompetisi sedang berjalan. Sehingga saya kesulitan untuk menilai dan melihat para pemain lainnya."(dtc)

Editor: Didik, Layouter: Dieky Saputra


Iklan

Sabtu, 9 Maret 2013

23


CMYK

Advertorial

Sabtu, 9 Maret 2013

24

Merangkai Pulau Menjemput Masa Depan Meranti Cemerlang SELATPANJANG (HK) — Di awal-awal perjuangan pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti, banyak pihak pesimis. Dengan potensi pendapatan asli daerah (PAD) yang hanya Rp50 miliar, apa yang bisa bangun. Kalaupun ada dana perimbangan, Meranti sebagai Kabupaten Kepulaun Meranti hanya akan memiliki APBD sebesar Rp350 miliar, dana sebesar ini hanya habis untuk membayar gaji. Lantas dengan apa Meranti akan membangun. Tidak heran di awal pemekaran, perhatian banyak pihak pun tertumpu

Data dan Fakta : Jembatan Selat Rengit: - Oprit Sepanjang 2 sisi x 770 meter - Jembatan Slab on file sepanjang 2 sisi x 100 meter

dengan Meranti. Banyak orang menilai Kabupaten Kepulauan Meranti akan terseok-seok dalam pembangunan.

- Jembatan Pendekat (approach bridge) 2 sisi x 480 meter

Desain Jaringan Jembatan yang Akan Dibangun

Jembatan utama (main bridge) sepanjang 250 M - Jembatan Sungai Suir - Oprit sepanjang 2 sisi x 333 meter - Jembatan Pendekat (approach bridge) 2 sisi x 342 meter - Total panjang 1.150 meter

Irwan Nasir

Mimpi itulah yang menjadi titik awal Pemkab Kepulauan Meranti yang dipimpin Irwan Nasir-Masrul, membangun asa untuk menata masa depan yang lebih baik. Mengusung visi dengan semangat untuk menjadikan Meranti sebagai kawasan niaga yang unggul, menjadi motivasi duet sahabat ini untuk terus mewujudkan cita-cita masa lalu yang lama terpendam. "Memang tak semudah membalikkan telapak tangan, dan akan membutuhkan waktu berpuluh-puluh tahun. Tidak hanya dengan satu kebijakan, tapi akan banyak kebijakan dan tak hanya satu jembatan tapi banyak jembatan yang dibangun. Kalau ini dianggap sebuah mimpi, memang gagasan untuk merangkai pulau ini dibangun dari mimpi masa lalu yang lama dipendam masyarakat Meranti. Dari sinilah mimpi menjadikan Meranti sebagai kawasan niaga ini dibangun. Kita yakin, dengan kebersamaan pasti bisa," kata Irwan, penuh semangat. Mimpi merangkai pulau ini berangkat dari sejarah masa lalu Kota Selatpanjang dan sekitarnya yang dari sejak dulu menjadi kota transit. Posisi Kota Selatpanjang yang berada di bibir Selat Air Hitam yang menjadi pintu gerbang segitiga jalur niaga, antara kawan Selat Malaka-Riau daratan di Pekanbaru-Tg Pinang di Riau Kepulauan. Setiap harinya, Kota Selatpanjang disinggahi puluhan kapal niaga dan penumpang. Kota dengan julukan seribu antena ini pun tumbuh menjadi sebuah kota niaga yang terus menggeliat, berkembang pesat. Industri

pernigaan dengan ratusan ruko, tumbuh di berbagai sudut kota yang terus berdenyut sepanjang malam. Kota ini benar-benar menjadi napas ekonomi baru di kawasan Riau-Kepri-Selat Malaka, menampung seluruh aktivitas perniagaan berbagai komoditas. Tidak hanya untuk masyarakat Selatpanjang, tapi juga untuk masyarakat di pesisir, seperti Bengkalis, Dumai, Pelalawan, Bagan Batu, Tanjung Balai Karimun, tapi juga Tanjung Pinang dan Batam yang belakangan tumbuh menjadi Singapura-nya Riau. Tidak heran, bila kota ini terus tumbuh menjadi kuda beban yang terus bergerak menyambut perkembangan perniagaan yang terus menggeliat. Dengan posisi ini, bukan tidak mungkin ke depan Selatpanjang akan mampu mencuri posisi Singapura, Batam maupun kawasan niaga Johor Malaysia. "Selatpanjang menjadi noktah penting bagi aktivitas perniagaan Riau ke depan dan kawasan daratan Sumatera. Untuk itu, mau tidak mau Meranti yang segera membangun piranti untuk menangkap masa depan itu. Dan jawabannya, pulaupulau Meranti harus dirangkai untuk mendekatkan jarak natara kawasan niga Selat Malak-Riau Kepri dengan daratan Sumatera dengan membangun empat buah jembatan antara pulau. Bagi banyak pihak, mungkin ini sebuah gagasan yang sulit. Tapi, ini adalah bagian dari masa depan masyarakat Meranti yang harus diperjuangkan untuk mewujudkan mimpi masa depan," tutur Irwan. ***

Ibarat Naga yang Siap Menggeliat MERANTI sebagai daerah baru yang punya potensi untuk tumbuh pesat sebagai kawasan ekonomi baru di Riau. Kondusifnya iklim investasi yang didukung dengan potensi sumber daya alam dan posisi letak strategis, menjadikan Meranti sebagai kawasan tujuan investasi yang sangat menarik. Tidak hanya bagi investor lokal, nasional tapi juga investor dari luar negeri. Ini bukan mimpi, dengan kondisi masyarakat Meranti yang multi etnik, menunjukkan Meranti dengan Kota Selatpanjang siap untuk tumbuh menjadi sebuah kota yang akan berkembang pesat. Hal ini dibuktikan dengan terus menggeliatnya pertumbuhan ekonomi, kepercayaan investor dan pemerintah pusat. Ini menjadi garansi tersendiri, bahwa Meranti memang layak untuk tumbuh menjadi kawasan ekonomi baru di

Kepri, memilik peran yang lebih besar untuk tumbuh menjadi sentra kawasan niaga. Untuk itu, Pemkab Karimun mendukung penuh gagasan Meranti untuk merangkai kawasan niaga ini dengan daratan Sumatera. "Kita sepakat, Meranti akan menjadi titik sentral yang akan menghubungkan antara jalur niaga Selat Malaka dengan Riau Kepulauan. Untuk itu, kita akan bangun empat buah jembatan, yakni jembatan Selat Rengit, Jembatan sungai Suir, jembatan Ketapang-Pelantai dan Jembatan Air Mabuk–Putong di daratan Sumatera. Jembatan Air Mabuk–Putong ini akan menjadi jembatan terpanjang di Pulau Sumatera," kata Bupati Irwan Nasir. ***

Nurdin Basirun

Bangun Komitmen Bersama

Syamsuar

UNTUK mewujudkan gagasan merangkai pulau, Pemkab Kepulauan Meranti berupaya membangun komitmen bersama dengan beberapa pemerintah darah terdekat. Dalam forum koordinasi antara pemerintah daerah kawasan pesisir yang terdiri dari Pelalawan, Siak, Dumai, Rohul, dan Bengkalis, sepakat untuk mendukung gagasan merangkai pulau. Meranti yang posisinya berada di jalur niaga, dianggap memiliki peran yang sangat strategis untuk merealisasikan gagasan ini. Untuk itu, merealisasikan gagasan ini Pemkab Meranti-Bengkalis dan Siak sepakat untuk menuangkan dalam kerja sama program sharing pembangunan. "Kita harus bisa bersama-sama merebut potensi Selat Malaka untuk mendukung pertumbuhan

ekonomi daerah. Untuk itu, program merangkai pulau ini menjadi sebuah komitmen bersama. Kita harapkan dengan sinergi ini, Kawasan Industri Tg Buton dan Kawasan Niaga Meranti bisa saling mendukung untuk tumbuh pesat sebagai kekuatan ekonomi baru di pesisir. Untuk itu, sinergi dan komitmen ini harus saling diperkuat dengan terus membangun komunikasi dalam membangun daerah," ujar Bupati Siak, Syamsuar. Sebagai kabupaten induk, Pemkab Bengkalis melihat gagasan merangkai pulau yang digegas Pemkab Meranti memiliki posisi yang sangat strategis. Dalam pertemuan Forum Kepala Daerah di Wisma Daerah Bengkalis, Bupati Herlian Saleh mengatakan, Bengkalis siap bersinergi mewujudkan

mimpi lalu untuk merangkai pulau bersama Meranti. Sama-sama berada di posisi jalur niga, Bengkalis yang sudah merangkai dengan Siak melalui jalur roro Pakning, siap membangun jaringan roro Ketam Putih–Dakal di Pulau Padang. Posisi Meranti dengan Kota Selatpanjang sebagai bandar niaganya, tidak bisa dipisahkan dari kekuatan masa lalu untuk menguasai jalur niaga Selata Malaka. "Satu keputusan besar yang telah diambil dari forum ini adalah, komitmen membangun sinergi dalam membangun daerah. Kita akan siap untuk bersinergi dengan Meranti merangkai pulau dengan daratan Sumatera. Kita ingin daerah ini tumbuh menjadi pusat ekonomi baru di Riaum," tegas Bupati Bengkalis Herlian Saleh. ***

Mimpi Masa Lalu Masyarakat Indonesia MANTAN Ketua DPRD Riau dr Chaidir, MM menilai merangkai pulau memang merupakan satu-satunya jalan bagi Meranti untuk merebut peluang sebagai kawasan niaga yang besar dan penting. Posisi Meranti yang strategis dan kaya akan potensi sumber daya alam, menjadikan daerah ini akan menjadi incaran investor. Untuk itu, Meranti memang butuh dukungan infrastruktur jalan, pelabuhan dan jembatan yang resprentatif. Untuk itu, gagasan membangun jem-

CMYK

Riau. "Kita sudah bangun komitmen untuk saling bersinergi dalam membangun daerah ini. Untuk itu, kerja sama ini akan terus kita kuatkan dengan sharing program pembangunan, untuk merangkai pulau. Kita lihat, Meranti ibarat naga yang siap menggeliat, siap untuk menerkam, mencuri perhatian Singpura maupun kawasan niaga Selat Maka," ungkap Bupati Tanjung Balai Karimun Nurdin Basirun. Dalam pertemuan antara Pemkab Meranti dan Pemkab Karimun, Irwan dan Nurdin, membangun komitmen kesepahaman untuk merebut potensi jalur niaga Selat Malaka untuk memicu pertumbuhan ekonomi kedua daerah dengan potensi dan karateristik masing-masing. Meranti yang posisinya berada di muara antara jalur niaga Selat Malaka dan Riau

batan untuk menghubungkan pulau-pulau Meranti dengan daratan Sumatera, memang sebuah keharusan. "Ini merupakan satu gagasan yang sangat bagus. Andai ini bisa dilaksanakan, kita yakin Meranti tidak hanya menjadi kawasan niaga, tapi akan tumbuh menjadi kawasan ekonomi baru yang berkembang pesat. Untuk itu, program pembangunan jembatan ini harus benar-benar dilaksanakan dengan niat yang baik dan tulus agar segera terwujud. Dan semua

pihak harus mendukung," ucap Chaidir. Untuk mewujudkan mimpi dan gagasan ini memang tidak mudah. Selain butuh waktu juga butuh dukungan dana yang sangat besar. Dari data Bappeda Meranti untuk membangun keempat jembatan ini, Meranti butuh dana triliunan rupiah. Untuk jembatan Selat Rengti, Pemkab Meranti harus mengalokasikan dana sebesar Rp460 miliar, jembatan Sungai Suir Rp340 miliar. Sedangkan jembatan Ke-

tapang dan jembatan Air Mabuk–Putong masin dalam penyusunan DED tahun anggaran 2013. Dengan kekuatan dana APBD, jelas Meranti tidak akan mampu, meskipun setiap tahunnya terus meningkat. "Ini merupakan gagasan besar dan setrategis yang harus didukung semua pihak. Untuk itu, Pemkab Meranti bisa saja bersinergi dengan APBD Provinsi maupun APBN. Apalagi kawasan niaga Meranti tidak hanya menjadi posisi strategis daerah, tapi

merupaka asset nasional. Untuk itu, pemerintah juga punya kepentingan. Jadi tidak ada alasan pemerintah untuk tidak mendukung program merangkai pulau. Ini bukan hanya mimpi masyarakat Meranti, tapi merupakan bagian dari mimpi kita semua masyarakat Indonesia, menguasai dan memanfaatkan jalur niaga Selat Malaka. Kita yakin, Selatpanjang akan berkembang pesat," ungkap A Rahman, anggota DPR RI Riau dari Partai Golkar. ***

Editor: Andi, Layouter: Mulia Aditya


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.