TERBIT SEJAK 19 4 8
Jumat, 9 September 2011 - 10 Syawal 1432 H Edisi 3665
Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim
www.haluankepri.com
Rekonstruksi Pembunuhan Putri Mega Umboh Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh
Dzuhur
Ashar
Magrib
Isya’
04.44
12.05
15.16
18.10
19.18
Mindo Dilakoni Pria Lain ROSMA memberikan uang kepada sekuriti komplek
Kuasa Hukum Mindo Keberatan JAKARTA –– Tim Penasihat Hukum AKBP Mindo Tampubolon SIK, keberatan atas rekonstruksi yang telah dilakukan Polda Kepri, Kamis (8/9) atas perkara pembunuhan t e rha d a p i s t r i A K B P M i n d o Tampubolon, Putri Mega Umboh, yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Proses rekonstruksi yang Hotma dilakukan amis kemarin, tidak pernah diberitahukan baik secara lisan maupun tertulis oleh pihak penyidik Polda Kepri kepada klien kami, AKBP Mindo Tampubolon SIK sehingga hak-hak klien kami untuk mengungkapkan kejadian sebenarnya dalam proses rekonstruksi tersebut menjadi tidak terpenuhi alias dengan sengaja dihilangkan," kata Hotman Sitompul SH melalui rilis yang dikirim ke redaksi koran ini, petang kemarin. Rekonstruksi yang dilakukan kemarin, dimana penyidik Polda Kepri menggantikan peran AKBP Mindo oleh pemeran pengganti yang tentu saja tidak dapat mengungkapkan kejadian sebenarnya dalam proses rekonstruksi tersebut, apalagi dilakukan tanpa sepengetahuan kliennya. Bahwa rekonstruksi yang dilakukan oleh Penyidik Polda Kepri pada Kamis kemarin adalah rekonstruksi jilid 2, dimana sebelumnya telah
hal.7
Kuasa Hukum
Chantal Della Concetta]
'Kepeleset' di Twitter JAKARTA –– Kehebohan terjadi di twitter akibat kesalahpahaman yang melibatkan mantan news anchor cantik, Chantal Della Concetta. Chantal sempat mengomentari berita Syahrini, di salah satu situs berita hiburan. Chantal yang menuliskan ASU (Alhamdulillah SeSuatu). Banyak yang bereaksi atas tulisan ASU-ya tersebut, mengingat dalam bahasa Jawa, asu berarti anjing. "Ini ngejek ya, masa ‘ canda?? Gak etis, pun arti singkatannya gak lucu," demikian bunyi tanggapan dari @arditamasandy. Saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (8/9), Chantal mengaku bahwa dirinya tidak bermaksud menghina ataupun mengejek sesuatu atau seseorang. "Aku benar-benar minta maaf soal tulisan aku di twitter. Aku menuliskan itu bukan bermaksud dalam bahasa Jawa, dan bahkan aku sendiri nggak tahu kalau asu itu artinya anjing, Beneran aku nggak tahu kalo artinya itu," ujar Chantal di ujung telepon. 'Kepeleset'
TSK Ujang melompati pagar perumahan
MINDO yang diperankan oleh pengganti
BA TAM –– Rekonstruksi atas kasus pembunuhan BAT Putri Mega Umboh, istri Kasubdit II Ditkrimsus Polda Kepri, AKBP Mindo Tampubolon kembali digelar Kamis (8/9) siang. Polda Kepri menghadirkan tersangka Gugun Gunawan alias Ujang dan Rosma. Mindo diperankan oleh peran pengganti. Begitu pula dengan wanita misterius yang mendatangi rumah itu saat hari pembunuhan juga diperankan wanita pengganti. Dalam rekonstruksi ini pria peran pengganti Mindo Tampubolon dan wanita misterius tersebut sama-sama memakai sebo atau penutup kepala. Dua mantan sekuriti Perumahan Anggrek Mas 3, Nurdin Harahap dan Supriyanto juga dihadirkan dalam kapasitas saksi. Rekonstruksi ini dimulai pukul 08.00 WIB.
Dalam rekonstruksi, tampak pria pemeran Mindo Tampubolon sedang berada di rumah mewah tersebut. Bahkan Mindo tampak menyaksikan sendiri Ujang memanjat dari tembok belakang rumah Mindo. Saat itu Mindo menyaksikan Ujang datang dan memanjat tembok dari
hal.7
Mindo Dilakoni
UJANG memasuki rumah dengan cara manjat di atap ROSMA memasukkan koper berisi mayat korban ke belakang rumah dalam mobil FOTO-FOTO CECEP
Lelang Rp2,9 M Beraroma KKN
Disdik Kepri Geger TANJUNGPINANG –– Para pejabat di jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri kebakaran jenggot menyusul terciumnya dugaan praktik KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) pada lelang proyek multi media labor bahasa dan MIPA enam SLTA se-Kepri senilai Rp2,9 miliar di dinas tersebut. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Yatim Mustafa yang bertindak sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) lang-
sung memberikan klarifikasi kepada wartawan dan menyatakan bahwa lelang proyek yang dimenangkan PT Rizki Fatur Cemerlang tidak bermasalah. Meskipun spesifikasi software yang digunakan jauh berbeda, namun Yatim menyatakan bahwa hal itu tak masalah. Sama seperti Yatim, Ketua Panitia Kelompok Kerja (Pokja) dua Dinas Pendidikan Unit
Disdik Kepri
hal.7
Raja Hamzah dan Abu Hanifah
2 Terdakwa Kasus Korupsi Bebas
hal.7
UJANG dikawal ketat petugas saat rekonstruksi
BATAM –– Raja Hamzah dan Abu Hanifah, terdakwa kasus korupsi pengadaan mobil dinas Pemko Batam divonis bebas oleh Pengadilan Negeri Batam, Kamis (8/9). Dalam amar putusan majelis Hakim menyatakan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak terbukti secara sah dan meyakinkan. Ketua Majelis Hakim, Saim-
an menyatakan proses pengadaan yang dilakukan oleh kedua terdakwa, baik kuasa pengguna anggaran maupun ketua panitia lelang telah sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku. Hal tersebut dibuktikan setelah ditentukan pemenang tidak ada satupun peserta tender lain yang mengajukan 2 Terdakwa
hal.7
Daeng Dituntut 2 Tahun Penjara
HALUAN KEPRI/SOLEH
DAENG Rusnadi menjalani persidangan, Kamis (8/9) di PN Ranai.
RANAI –– Mantan Bupati Natuna Daeng Rusnadi yang menjadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi pembebasan lahan SMU N 1 Ranai tahun 2007 senilai Rp5,9 miliar dituntut dua tahun penjara. Sidang Daeng digelar, Kamis (8/9) di di Pengadilan Negeri Ranai. Sidang yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Winarno SH MH dan anggota Salomo Ginting SH dan Galih Purnomo SH berlangsung selama dua jam, dimulai pukul 14.00 WIB dan selesai pukul 16.00 WIB. Sedangkan tuntutan dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Indra Saragih SH. Sementara Daeng Rusnadi
Daeng Dituntut
hal.7
PTT Kepri Dibandrol Rp40 Juta TANJUNGPIN ANG –– Penerimaan pegawai di ANJUNGPINANG lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri kembali bermasalah. Belum tuntas kasus penerimaan CPNS Pemprov Kepri 2010, kini telah muncul lagi kasus yang baru. Penerimaan Pegawai Tidak Tetap (PTT) pada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Sekretariat Pemprov Kepri diperjualbelikan. Informasi yang beredar, penerimaan tenaga PTT maupun honorer di lingkungan Pemprov Kepri ini sampai dibandrol
HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI
Rp40 juta. Bila si calon memiliki uang sebesar itu, maka sudah pasti akan diterima. Salah soeorang warga Kota Tanjungpinang yang minta namanya dirahasiakan, mengaku pernah ditawari oknum yang mengaku bisa memasukkannya menjadi tenaga PTT di Pemprov Kepri.
"Kejadiannya sebelum bulan Ramadhan, saya diminta Rp40 juta untuk masuk menjadi tenaga PTT. Namun saya masih berpikir karena jumlah tersebut terlalu besar dan tidak wajar," ujarnya, Kamis (8/9). Hal senada juga dikatakan salah seorang calon pegawai tenaga honorer yang mengaku telah dimintai uang Rp20 juta dan dijamin bisa masuk. Namun ia tidak menggubrisnya, karena bila uang sudah diberikan kepada si oknum yang memasukkan PTT, dikhawatirkan
PTT Kepri
hal.7