HaluanKepri 10Jun11

Page 1

CMYK

TERBIT SEJAK 19 4 8

Jumat, 10 Juni 2011 - 10 Rajab 1432 H Edisi 3585

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

www.haluankepri.com

SATPAM NAZARUDDIN TOLAK SURAT KPK

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh 04.39

Dzuhur

Ashar

12.04

15.23

Magrib

Isya’

18.09

19.19

Agni Pratistha

Minta Maaf SEJUMLAH foto syur Agni Pratistha beredar di dunia maya. Puteri Indonesia 2006 ini pun mendapat kecaman dari sejumlah pihak terkait fotofoto vulgarnya tersebut. Pihak Agni yang diwakili ibunya, Trees T Kusumawardani menyampaikan permintaan maafnya. "Kami seluruh keluarga besar Agni Pratistha menyampaikan permintaan maaf atas beredarnya foto-foto vulgar Agni," kata Trees melalui pesan singkat Kamis (9/6). Minta Maaf

Satpam Nazaruddin

hal.7

Impor Gula Lebihi Kuota BA TAM — Gula yang diimpor dari Thailand untuk BAT memenuhi kebutuhan Kepri melampaui kuota hingga 2.250 ton. Kuota yang ditetapkan Kementerian Perdagangan adalah 9.000 ton, tapi hingga kini enam importir yang ditunjuk BP Batam telah memasukkan 11.250 ton gula. hal.7 KAPANLAGI.COM

Keluarga SBY Tak Maju pada Pilpres 2014 JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan istri, anak dan keluarganya tak akan maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres 2014. Dia juga memastikan akan mematuhi ketentuan undangundang yang membatasi masa jabatan presiden maksimal dua periode dengan tidak maju lagi pada 2014. "Saya juga tidak persiapkan siapa-siapa untuk capres. Biarlah rakyat dan demokrasi yang berbicara di 2014," kata Presiden dalam pengantarnya sebelum memberi ceramah pada kuliah umum "Indonesia Young Leaders" di Hotel RitzCarlton, Jakarta, Kamis (9/6). SBY mengungkapkan setiap orang punya hak dan peluang untuk maju dalam pemilihan RI 1. Pada 2014, masa jabatannya sebagai presiden habis, dan dia tak bisa maju lagi. Keluarga SBY

ANTARA

DEMO KPK — Sejumlah anggota organisasi yang menamakan diri Laskar KPK melakukan aksi teatrikal dengan topeng sejumlah politisi Partai Demokrat saat menggelar unjuk rasa di depan gedung KPK, Jakarta, Kamis (9/6). Aksi tersebut menuntut KPK untuk mengusut tuntas kasus korupsi yang melibatkan politisi Partai Demokrat.

JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melayangkan surat pemanggilan pemeriksaan terhadap mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin. Pemanggilan terkait penyelidikan pengadaan dan revitalisasi sarana dan prasarana di Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMTK), Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) tahun 2007 maupun terkait kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan. Surat-surat tersebut diantar sendiri oleh penyidik KPK ke rumah Nazaruddin di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, dan ke kantornya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Namun, menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, Kamis (9/6), surat pemanggilan yang diantar ke rumah Nazaruddin ditolak penghuni rumah.

hal.7

Kelebihan kuota tersebut terungkap saat Komisi II DPRD Kota Batam bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag dan ESDM) Kota Batam melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang PT Persero Batam di Pelabuhan Batuampar, Kamis (9/6). Menurut data yang diberikan Manager Operasional PT Persero

Batam, Budi Susanto, angka 11.250 ton tersebut terdiri dari 2.950 ton sudah berada di gudang Persero, 2.800 ton masih di kapal dan belum dibongkar, dan ada dua shif lagi yang masing-masingnya sebanyak 2.950 ton dan 2.550 ton sehingga total semuanya menjadi 11.250 ton. Badan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam atau BP Batam sebelumnya menunjuk

enam importir untuk memasukkan 9.000 ton gula sesuai kuota yang ditetapkan Kementerian Perdagangan. Keenam importir itu adalah PT Hijazi Pro Kepri Berjaya, PT Sahabat Karya Mandiri, PT Trimaco Sukses, PT Putra Kepri Mandiri, PT Pembangunan Kepri dan PT Batam Harta Mandiri. Ketua Komisi II DPRD Kota Batam Yudi Kurnain menyayangkan tindakan importir mendaImpor Gula

hal.7

Anak Yang Kematian Ayah KADANG-kadang ada juga disuruhnya saya bermainKADANG main, tetapi hati saya tiada dapat gembira sebagai teman-teman itu, karena kegembiraan bukanlah saduran dari luar, tetapi terbawa oleh sebab-sebab yang boleh mendatangkan gembira itu. Apabila kalau saya ingat, bagaimana dia kerap kali menyembunyikan air matanya di dekat saya, sehingga saya tak sanggup menjauhkan diri darinya.

Setelah saya agak besar, saya lihat banyak anak-anak yang sebaya saya menjajakan kue-kue, maka saya mintalah kepadanya supaya dia sudi pula membuat kue-kue itu, saya sanggup men-

(Bagian Kelima) jualkannya ke lorong-lorong, dari satu beranda rumah ke beranda Anak Yang

hal.7

Operasi Payudara Malinda Gunakan Dana Rakyat Miskin JAKARTA — Tersangka kasus penilep dana nasabah Citibank hingga belasan miliar rupiah, Inong Malinda alias Malinda Dee akan segera menjalani operasi akibat radang payudara yang dideritanya. Biaya operasi ditanggung pemerintah melalui Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). "Untuk biaya peghobatan, ada yang namanya Jamkesmas. Dananya memang ditanggung pemerintah tapi dengan standar tertentu. Tidak berarti semuanya dibiayai," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komjen Ito Sumardi, usai penandatanganan kerja sama antara Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum dan HAM), Polri, Kementerian Keuangan dengan Kejaksaan Agung di Kantor Kemenkum dan HAM, Jakarta,

Kamis (9/6). Menurut dia, jika Malinda menginginkan fasilitas operasi yang melebihi pagu biaya (plafon), pemerintah tidak akan membayarnya. Kelebihan fasilitas yang melebihi plafon, lanjutnya, harus dibayar Malinda dan keluarganya. Operasi Payudara

hal.7

Malinda Dee DOK

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK


L U A R N E G E R I

2 Jumat, 10 Juni 2011

Polisi Tertipu Informasi "Kuburan Massal" WNI Nyaris Diperkosa Supir Bus Malaysia KUALA LUMPUR — Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) nyaris menjadi korban pemerkosaan di Malaysia. Korban sebelumnya ditunjukkan film porno. Insiden tersebut terjadi pada Selasa (7/6) pukul 10.45 malam waktu setempat. Pelaku sedang mengendarai kendaraannya dari Kuala Lumpur dengan tujuan Malaka Sentral. Namun pelaku sengaja memutar busnya di Bukit Kajang untuk melancarkan aksi bejatnya. Korban yang bekerja sebagai pelayan di pusat pijat relfeksi mengatakan pelaku memperlihatkan video porno sebelum hendak memperkosa dirinya. Supir tersebut membuka celananya di sebuah tempat sepi di Jalan Tiang Dua-Bukit Kajang. Demikian diberitakan The Star, Kamis (9/6). Beruntung dua polisi sedang berpatroli di daerah tersebut. Kepolisian wilayah Jasin mengatakan, unit patroli mengetahui tindakan percobaan pemerkosaan tersebut karena curiga mesin bus tidak dimatikan. Saat mereka mendekati bus, polisi mendengar suara perempuan berteriak dari dalam bus. Polisi berhasil menyelamatkan WNI. Sementara supir berusia 38 tahun tersebut langsung dibawa ke kantor polisi Jasin untuk diproses. (oke)

POLISI kota Hardin, Texas, Amerika Serikat, bergerak cepat kita mendapat informasi dari seorang perempuan yang mengaku sebagai paranormal tentang adanya kuburan massal di Hardin, Selasa (7/6). Kuburan massal itu berlokasi di halaman dan bagian dalam rumah sebuah rumah bata berwarna coklat. Di berandanya ada bercak darah. Deskripsi paranomal begitu detail. Katanya, kuburan massal itu berlokasi di halaman dan bagian dalam rumah

sebuah rumah bata berwarna coklat. Di berandanya ada bercak darah. Dengan gambaran seperti itu polisi yang dibantu Texas Rangers dan FBI melacak informasti tersebut. Info itu pun berkembang cepat. Beberapa media melaporkan di dalam kuburan itu diperkirakan terdapat sekitar 25-30 jenazah, termasuk anak-anak. "Kami menggeledah sebuah rumah berdasarkan informasi tersebut. Ternyata tidak ada indikasi adanya mayat

di rumah ataupun properti itu. Tidak ada indikasi pembunuhan di sini," jelas Rex Evans, kapten departemen sherif Liberty County. Ketua komisaris kota Craig McNair menunjukkan kejengkelannya karena informasi yang ternyata hanya "hoax" itu. Puluhan wartawan mendatangi lokasi untuk meliput berita yang menghebohkan. "Di sini tidak ada kejahatan. Siapa pun yang memberi informasi ini akan berhubungan kami. Dia harus ber-

Filipina Bekukan Aset Terdakwa Pembantaian Massal

Dalai Lama : Cina Bukan Musuh Saya SYDNEY — Pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama menyatakan Cina bukanlah musuhnya. Meski demikian, dia mengakui bahwa Cina memiliki kelompok komunis garis keras. Cina memang menganggap Tibet sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya, tapi para warga Tibet menyatakan, daerah Himalaya merupakan daerah yang bebas berabadabad lalu. Hingga akhirnya pasukan komunis masuk di dekade 1950an. Beijing kerap mencerca Dalai Lama dan menuduhnya ingin memerdekakan Tibet. Bila Cina dikatakan sebagai musuhnya, Dalai Lama akan keberatan. "Beberapa penganut paham komunis garis keras selalu menderita," ujarnya seperti dikutip Associated Press, Kamis (9/6). Dalai Lama juga menambahkan, dia mencoba untuk menerima kemarahan, kecemburuan, dan kecurigaan Cina lalu akan diberikan rasa iba dan maaf. Menurutnya hal ini adalah pembelajaran untuk menerapkan kedamaian. (oke)

REUTERS

DUDUK BERSAMA — Menteri Keuangan Jepang Yoshihiko Noda (kiri) bersama Perdana Menteri Naoto Kan saat menggelar rapat di parlemen baru-baru ini. Yoshihiko Noda bertekad ingin menggantikan posisi Khan sebagai perdana menteri Jepang.

Menkeu Jepang Incar Kursi Perdana Menteri

Kadhafi Siap Mati TRIPOLI — Jet-jet tempur Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) kemarin telah melancarkan lebih dari 50 gempuran udara saban setengah jam ke ibu kota Tripoli. Serangan siang dan malam itu membuat Tripoli babak belur. Gedung-gedung luluh lantak. Asap hitam membubung tinggi ke angkasa. Namun, Pemimpin Libya itu tak ciut nyali. "Kami cuma punya satu pilihan. Bertahan. Menang atau mati itu bukan persoalan," ujar Sang Kolonel, yang baru saja berulang tahun ke-69. Dalam pidatonya di televisi nasional, mewanti-wanti bahwa ia tidak akan tunduk dan menyerah. "Kami lebih kuat dari misil-misil Anda. Jet-jet tempur Anda," ujrnya lagi. Juru bicara Pemerintah Libya, Moussa Ibrahim, menuding NATO telah hilang akal. Ia mengatakan tak satu pun utusan dari negara-negara anggota NATO, seperti Inggris, Prancis, atau Amerika Serikat, yang datang mengajak berunding pemerintah sejak krisis mulai pecah. "Tak satu pun dari negara-negara yang membombardir kami itu datang," kata Moussa. Padahal, menurut Moussa, pemerintahnya senantiasa terbuka untuk berunding, berdamai, dan menggelar pemilihan umum. "Ini, kan, aneh!" ujarnya. Libya pun telah mengutus Menteri Luar Negeri Libya, Abdul Ati Al-Obeidi, ke Cina beberapa hari setelah Beijing menemui kelompok pemberontak, Dewan Transisi Nasional. Obeidi diminta melobi Cina. "Kami akan memusatkan pembicaraan pada upaya mencari solusi damai," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hong Lei. Adapun International Crisis Group (ICG), organisasi nonprofit yang mengedepankan perdamaian. (tif)

JADWAL

PENERBANGAN

BANDARA HANG NADIM

tanggung jawab karena memberi informasi palsu dan menyebabkan kehebohan ini," ujar McNair. (kcm)

TOKY O — Menteri Keuangan Jepang Yoshihiko Noda tiba-tiba saja TOKYO muncul sebagai calon pengganti Perdana Menteri Jepang Naoto Kan yang popularitasnya yang terus menurun. Kan diperkirakan akan mengundurkan diri pada akhir bulan ini. Apabila nantinya Noda mendapatkan posisi sebagai Perdana Menteri Jepang, banyak suara sumbang yang meragukan kemampuannya untuk membentuk koalisi dengan pihak oposisi. Hal ini yang dialami oleh PM Kan selama dirinya memerintah. Menurut seorang politisi senior Partai Demokratik yang tengah berkuasa di Jepang saat ini, pihaknya akan menominasikan Noda sebagai pemimpin partai saat Kan mengundurkan diri. Noda sendiri sepertinya bersedia untuk mencalonkan dirinya. PM Kan yang baru menjabat sebagai perdana menteri selama satu tahun, bebas dari mosi tidak percaya yang diajukan pihak parlemen pekan lalu. Dirinya memastikan akan me-

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

PEKANBARU SURABAYA NATUNA JAKARTA MEDAN JAKARTA PEKANBARU PKL PINANG JAKARTA PEKANBARU MEDAN SURABAYA PALEMBANG JAKARTA JAKARTA

08.55 09.00 09.10 09.20 10.55 11.40 12.50 12.50 13.10 13.45 14.35 14.55 15.45 15.30 18.30

MINGGU,SELASA,RABU,JUM’AT SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SELASA SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

ngundurkan diri, namun belum tahu rencana tersebut akan berlangsung. Tetapi pihak partainya serta kalangan oposisi menginginkan PM Kan untuk mengundurkan diri akhir bulan ini. Bila benar terjadi, tentunya akan membuka jalan terbentuknya koalisi baru yang dipenuhi oleh partai oposisi, yakni Partai Liberal Demokratik (LDP). Banyak pihak menilai koalisi besar merupakan salah satu cara untuk memecah kebuntuan yang terjadi di parlemen. Dimana pihak oposisi yang mengendalikan majelis tinggi dan mengamankan keluarnya anggaran untuk merekonstruksi Jepang pasca gempa Maret lalu. Yoshihiko Noda sendiri selama ini dikenal sebagai sosok yang mendu-

TUJUAN

kung PM Kan. Dirinya mendukung Kan untuk mendesak reformasi pajak di Negeri Sakura tersebut. Sementara dorongan untuk PM Kan mengundurkan diri makin deras terdengar. Salah satunya dari sesepuh Partai Demokratik Kozo Watanabe. "Perdana Menteri (Kan) harus melakukan negosiasi dengan pihak oposisi untuk meloloskan undangundang pengaturan utang. Dirinya seharusnya tidak berpikir ulang untuk mengundurkan diri. Hal ini dapat menguntungkan negara agar mampu melakukan rekonstruksi," ujar Watanabe seperti dikutip Kantor Berita Jiji , Kamis (9/6). Siapapun yang nantinya akan menggantikan Naoto Kan sebagai perdana menteri, akan berhadap dengan masalah rekonstruksi pasca gempa 11 Maret lalu. Gempa disertai tsunami ini menimbulkan krisis nuklir dengan bocornya pembangkit listri tenaga nuklir Fukushima Daiichi dan meningkatnya utang negara. (oke)

MANILA — Hakim Pengadilan Negeri Kota Quezon, Jocelyn Solis-Reyes, kemarin memerintahkan pengadilan untuk membekukan seluruh aset milik 196 terdakwa pembantaian massal di Provinsi Maguindanao. Panitera Dionisio Jimenez mengatakan total aset yang dibekukan mencapai 1 miliar peso atau sekitar Rp194 miliar. "Ini artinya para terdakwa tak bisa menarik atau memindahkan aset-aset mereka," kata Jimenez. Keseluruhan aset itu merupakan milik bekas Gubernur Provinsi Maguindanao, Andal Ampatuan Senior, serta kelima terdakwa lainnya yang merupakan anak dan saudaranya. Klan Ampatuan telah berkuasa di Maguindanao selama sepuluh tahun. Pengacara Gregorio Narvasa dan Sigfrid Fortun, yang merupakan anggota tim pembela klan Ampatuan itu mendesak agar pengadilan menghadirkan bekas Presiden Gloria Macapagal Arroyo. Nama Arroyo disebut-sebut setelah aksi pembantaian yang menewaskan sekitar 57 orang di Maguindanao pada 2009. Sebanyak 37 korban tewas itu adalah wartawan. Arroyo, yang kini menjadi anggota parlemen dari Pampanga, disebut-sebut memiliki kedekatan dengan klan Ampatuan. Media massa di sana melansir sejumlah foto tatkala Presiden Arroyo makan bersama saat melawat ke keluarga tersebut. "Kami ingin mendengar kesaksian beliau," kata pengacara Romel Bagares, anggota tim kuasa hukum para korban. (tif)

AS Akan Serang Teroris di Yaman SANAA — Amerika Serikat (AS) dilaporkan akan memanfaatkan kekosongan kekuasaan di Yaman untuk menyerang teroris yang bermukim di Yaman. AS akan mengirimkan pesawat intai dan jet dalam waktu dekat ini untuk menyerang para pelaku teror. Serangan ini ditujukan untuk menghadang para teroris merebut kekuasaan dengan memanfaatkan pihak oposisi penentang pemerintah. Serangan ini akan ditujukan kepada kelompok Al Qaeda di Yaman. Seperti diketahui saat ini Yaman tengah mengalami konflik yang serius dan pasukan Yaman yang tengah bertempur dengan Al Qaeda terpaksa ditarik mundur ke ibu kota karena kerusuhan ini. "Kami telah melihat pemerintah Yaman bekerja sama dalam perang melawan terorisme, namun kondisi di Yaman semakin memburuk, tindakan AS pun akan sangat diperlukan," ujar salah satu anggota LSM Christopher Boucek seperti dikutip globalpost, Kamis (9/6). Para demonstran menyerukan agar Presiden Saleh turun dari kursi pemerintahan. Presiden Saleh telah berkuasa di negara itu selama 33 tahun dan menjadi mitra yang baik bagi AS. (oke)

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SELASA,KAMIS MINGGU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,RABU,JUM’AT.SABTU

JAKARTA JAKARTA JAKARTA

08.15 13.40 19.15

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

SUBANG

MALAYSIA

10.40 10.40

SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU

PEKANBARU MEDAN LAMPUNG PALEMBANG JOGJAKARTA SURABAYA PONTIANAK

19.25 14.05 18.50 10.20 10.15 13.00 13.00 14.00 16.40 13.00

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SURABAYA

14.20

SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

JAKARTA JAKARTA MEDAN JAMBI

13.20 18.20 14.25 10.35

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

NATUNA

09.10

SENIN,KAMIS,SABTU

JAKARTA

BANDUNG

20.00

KETERANGAN SETIAP HARI


NASIONAL

Jumat, 10 Juni 2011

Adang Masih Tetap Lindungi Nunun

22 Siswa Tertimpa Atap Saat Ujian CILACAP— Sebanyak 22 siswa kelas VII SMP Nurul Muhtadiin Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Kamis (9/6), mengalami luka-luka akibat tertimpa atap yang ambruk saat mengerjakan soal ujian semester mata pelajaran IPA. Akibat musibah tersebut, enam siswa di antaranya harus menjalani rawat inap di Puskesmas Kawunganten karena mengalami luka sobek dan memar di kepalanya, sedangkan 16 siswa lainnya hanya luka ringan. Keenam siswa tersebut, yakni Khurotul Ayuni, Kholifah, Komsatun Khoiriyah, Fatifaturrohmah, Mahasim, dan Mei Anggi Saputri. "Mereka mengalami luka sobek dan memar di kepala. Kondisi mereka diperkirakan akan pulih dalam satu hingga dua hari," kata dokter Puskesmas Kawunganten, Khusnul Qotimah. Salah satu siswa, Mei Anggi Saputri mengaku kepalanya masih terasa sakit akibat tertimpa genteng. "Tadi saat mengerjakan soal IPA, sekitar pukul 08.30 WIB, atap ruangan kelas tiba-tiba ambruk. Kami sangat terkejut dan berusaha menyelamatkan diri," katanya. Sementara itu, salah satu pengurus Yayasan Nurul Muhtadiin (lembaga yang menaungi SMP Nurul Muhtadiin Kubangkangkung), Muhtadi Zamroni mengatakan bangunan kelas yang ambruk tersebut sebenarnya masih baru karena dibangun pada 2005. Menurut dia, bahan bangunan yang digunakan berasal dari sumbangan para dermawan dan donatur yayasan ini. "Kami tetap gunakan bahan bangunan tersebut karena semuanya merupakan sumbangan, bukan bantuan dari pemerintah," katanya. Secara terpisah, Camat Kawunganten, Suranto mengatakan biaya pengobatan dan perawatan bagi siswa yang mengalami luka-luka akibat tertimpa atap, akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap. (ant/mio)

Basmi Tikus, Burung Hantu Dikerahkan KAMPAR— Perusahaan perkebunan sawit yang beroperasi di Riau memanfaatkan burung hantu (tyto alba) sebagai pembasmi alami hama tikus. "Membasmi hama tikus lebih efektif dengan mengandalkan burung hantu," kata Asisten Kepala Kebun Topaz PT Tunggal Yunus Estate Asian Agri Group Pandapotan Sitompul, di Kampar, Riau, Kamis (9/6). Menurut dia, untuk membasmi hama tikus pihaknya sengaja memelihara burung hantu dengan menyiapkan kandang-kandang di lokasi kebun tertentu. Kandang itu sebagai rumah bagi predator alami tikus tersebut. Kandang burung hantu dibuat senyaman mungkin berada di atas ketinggian lebih dari lima meter. Kandang yang terbuat dari drum plastik itu ditancapkan dengan sebatang tonggak kayu, dan pada bagian bawah tonggak dilapisi seng agar ular yang merupakan predator burung hantu tidak dapat menjangkau kandang. Dari luas kebun 4.022 hektare, menurut Pandapotan, pihaknya menyiapkan kandang burung hantu tiap 20 hektare luas kebun. Biasanya, setelah sepekan kandang dibangun ada burung hantu yang singgah dan bersarang di sarang buatan itu. Hasil sensus pengendalian hama dan penyakit di areal perkebunan Topaz itu menunjukkan saat ini terdapat sekitar 160 burung hantu yang menghuni kandang-kandang buatan di perkebunan tersebut. (ant/mio)

3

ANTARA

PEMALSUAN DOKUMEN — Sejumlah barang bukti tindak pemalsuan dokumen penting ditunjukkan, di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (9/6). Satuan Reskrim Polrestabes Surabaya, berhasil mengungkap sindikat pemalsuan dokumen penting, yang digunakan untuk mengajukan kredit di Bank Rakyat Indonesia (BRI) hingga menyebabkan kerugian belasan milyar rupiah.

8 Pembobol Bank Ditangkap JAK AR TA— Delapan orang anggota sindikat AKAR ART pembobol bank ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dari Polrestabes Surabaya. Mereka adalah Titin Sumarni, Sudjati, Wahyu, Amos Sudjarwo, Roby Hendarto, Heri Santosa, Achmad Markus, dan Achmad Ridwan. Mereka ditangkap karena selama tiga tahun, dengan menggunakan surat-surat palsu untuk mendapatkan kredit hingga mencapai Rp1,5 milliar. Itu didapat dari lima unit BRI di Surabaya. Dalam menjalankan aksinya tersangka menggunakan sejumlah persyaratan palsu yang dikerjakan bersama sejumlah orang jaringannya. "Mereka menggunakan aplikasi persyaratan yang dipalsukan," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Coki Manurung, Kamis (9/6). Titin Sumiarni (39), warga

Platuk dan Sudjiati (42) warga Sentro Baru III, Surabaya ini berperan sebagai pemohon pengajuan kredit. "Secara terpisah keduanya mengajukan kredit di bank BRI dengan menggunakan KTP dan sejumlah dokumen palsu," urai Coki. Berikutnya, tersangka Wahyu Mulyanto (37) warga Setro V, Surabaya, Achmad Markus (33) warga Gedangan, Jolotundo, Mojokerto dan Achmad Ridwan (47) warga Tulangan, Sidoarjo berperan menyediakan kelengkapan lain yang dibutuhkan untuk pengajuan kredit.

Selanjutnya, Tersangka Amos Sudjarwo (51) warga Jalan Kapas Krampung, Surabaya dan Roby Hendarto (49) warga Kebandilan, Waru, Sidoarjo berperan membantu perantara pembuatan KTP palsu. Aksi yang sama juga dilakukan oleh sindikat ini di beberapa bank luar kota, Jakarta, Batam, Jambi dan Madura. Dari kejahatan yang dilakukan, sedikitnya mereka meraup untung Rp11 milliar. "Kami akan terus melakukan pengembangan dengan memburu pihak-pihak lain yang diduga ikut berkomplot," lanjut Coki. Selain menangkap tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Yakni, 1 unit laptop, scanner dan printer, 150 jenis stempel dari berbagai instansi, 800 buah materai palsu, 8 ribu blangko KTP, 5 ribu akte palsu, 40 ribu lembar KK palsu, akta tanah dan kartu NPWP. (vvn)

JAKARTA — Adang Darajatun suami Nunun Nurbaetie tersangka Travel Check terkait pemilihan Dewan Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia Miranda S. Goltom tetap enggan memberi tahu tentang keberadaan istrinya saat ini. Saat ditanya tentang keberadaan Nunun Nurbaetie di Kamboja, Adang pun menolak menjawabnya. Namun ketika ditanya, apakah istrinya tersebut sembat bertemu dengan Fahmi Idris Mantan Menperind periode SBY KIB Jilid I, Adang menolak menjawab dan mengembalikan kepada wartawan untuk menanyakan kembali kepada Fahmi Idris. "Kembali lagi tanya ke pak Fahmi saya juga bingung," ujar Adang di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6). Sebab menurut Adang tugas pencarian itu, merupakan kewenangan penegak hukum. "Tugas mencari kan tugas penegak hukum," kata dia. Bagi Adang, yang pasti istrinya itu tidak pernah memberikan cek kepada Ari Malangyudo. "Ibu bilang saya tidak memberikan apaapa kepada Ari Malangyudho," kata dia. Ketika ditanya kembali tentang Nunung Nurbaetie di Kamboja, Adang pun malah bertanya balik. "Saya mengerti, Kamboja sebelah mana?" tanya dia. Adang menegaskan tidak akan memberi tahu keberadaan istrinya Nunun Nurbaetie. "Saya tidak akan menjawab kebenaran apakah ibu ke Kamboja. Mau berobat dimanapun terserah ibu. Kita harus fair siapa yang ngomong dia yang bertanggungjawab," pungkasnya. Adang berjanji akan mentaati hukum seandainya istrinya berhasil dibawa pulang ke Tanah Air. "Saya bilang, saya akan taati aturan hukum yang berlaku kalau istri saya berhasil diambil, ya silakan saja," ujar Adang. Adang mengatakan dirinya siap mendampingi istrinya dalam persidangan. Namun yang mengganjal bagi Adang, semua

media telah mempojokkan istrinya sebagai pemberi suap kepada para anggota DPR. "Kalau saya katakan siap mendampingi persidangan, tapi saya merasa tidak adil media mana yang saat ini seolah-olah tidak memposisikan ibu sebagai kunci padahal masih ada pemberi," kata dia. Penegak hukum, kata dia, seharusnya memeriksa empat orang yang telah diproses dan dijadikan saksi sebagai penerima. Bahkan kata Adang istrinya itu belum terbukti sebagai pemberi cek kepada Ari Malangudo. "Proses empat orang terhukum ibu kan gak perlu hadir dan tidak ada bukti bahwa ibu memberikan cek kepada Ari," imbuhnya. Sedangkan kata Adang, Ari Malangudo merupakan tokoh yang memberikan cek tersebut kepada empat tokoh saksi. "Tapi kan dia yang memberikan cek kepada empat orang anggota DPR," tuturnya. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa yakin pemerintah Singapura, Thailand, dan Kamboja akan mendukung upaya Indonesia memulangkan Nunun Nurbaitie. Dengan catatan, data-data keimigrasian Nunun disampaikan kepada mereka. “Saya yakin pemerintah Kamboja, Singapura, dan Thailand kalau disampaikan data-datanya dengan baik akan memberikan kerja sama pula,” ujarnya di Hotel Ritz Calton, Jakarta. Polri menegaskan kesiapannya membantu KPK memburu Nunun Nurbaeti Daradjatun di luar negeri. Sebelumnya, KPK telah meminta satuan polisi internasional Interpol untuk turut menangkap tersangka kasus korupsi pemilihan deputi gubernur Bank Indonesia itu. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Ketut Untung Yoga Ana menyatakan Polri siap membantu KPK memburu Nunun, yang merupakan istri mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn) Adang Daradjatun. (oke/vvn)

Puluhan Ribu Guru 'Gaptek' JAKARTA— Ada ironi di dunia pendidikan Bali. Di saat prestasi pendidikan melonjak dengan meraih nilai ujian nasional (UN) tertinggi tingkat nasional untuk SMP dan SMA, ada fakta mengejutkan. Ternyata, banyak jumlah guru yang gagap teknologi (gaptek). Lima puluh persen dari 50 ribu orang jumlah

guru di Bali tak bisa mengoperasionalkan komputer. "Sekarang ini banyak guru berkeyakinan yang paling penting adalah hasil UN anak didiknya bagus," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, Ida Bagus Anom, Kamis (9/6). Dikatakan, lantaran tak fa-

177 WNA Pelaku Cyber Crime Ditangkap JAKARTA — Mabes Polri menangkap 177 warga negara asing (WNA) yang terlibat dalam kasus cybercrime. Hingga tadi malam semunya masih menjalani pemeriksaan di kantor imigrasi. "Kita bawa ke imigrasi. Nanti kita periksa," kata Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi saat dikonfirmasi, Kamis (9/6). Sayangnya Ito enggan menjelaskan kantor imigrasi mana para WNA itu dibawa. Ito hanya menjelaskan mereka masih harus menjalani pemeriksaan. "Ya kita periksa dulu izin mereka. Nanti kita lihat. Yang jelas mereka terkait kejahatan scammer," tutur Ito. Menurut informasi yang dihimpun, para pelaku merupakan WNA jaringan mafia internasional. Mereka umumnya melakukan scamming dan penipuan lewat dunia maya. Para pelaku ditangkap di lokasi berbeda. "Ada yang di Tangerang Selatan ada yang di Pantai Indah Kapuk dan sejumlah tempat lainnya," kata sumber kepolisian yang enggan disebut namanya. "Ada juga sejumlah warga negara Indonesia tapi tidak banyak," katanya. Pada penggerebekan di salah satu rumah mewah di Klaster Puspitaloka BSD City Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Polda Metro Jaya berhasil menangkap 30 warga negara asing terkait dugaan lokasi penipuan bermoduskan pesan singkat (SMS). Penggerebekan yang dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Kejahatan dan Kekerasan

(Kasat Jatanras) Polda Metro Jaya AKBP Helmi Santika. Data yang diperoleh di lapangan, para WNA tersebut terdiri dari wanita dan laki laki dan diduga terlibat dalam jaringan penipuan dengan modus menggunakan pesan singkat. Tak hanya itu, para warga negara asing juga ditangkap karena melakukan penipuan dengan media internet yang saat ini sedang berkembang dan banyak korbannya. Meski begitu, AKBP Helmi masih belum bisa mengungkapkan hasil penangkapan tersebut karena masih dilakukan pengembangan terhadap jaringan lainnya. Kapolsek Serpong, Kompol Heribertus Ompusunggu di Tangerang Kamis, membenarkan telah terjadi penggerebakan di salah satu rumah di kawasan perumahan Klaster Puspitaloka, Serpong. Para WNA yang ditangkap, berasal dari negara seperti Taiwan dan Cina. "Kasus ini langsung ditangani oleh Polda Metro Jaya sehingga, Polsek hanya sebatas melakukan pengamanan daerah saja," katanya. Kemudian, para WNA yang ditangkap, dibawa oleh petugas Polda Metro Jaya dengan menggunakan bis feeder busway BSD City Nomor Polisi B 7460 IS sekitar pukul 15.00 WIB. Dari rumah tersebut berhasil diamankan sedikitnya 3 kotak besar dan 5 kantong plastik hitam yang diduga adalah barang bukti yang digunakan pelaku untuk melakukan penipuan SMS tersebut. (ant/dtc)

ham teknologi itu para guru yang gaptek kelabakan ketika terjadi peralihan dari sistem belajar mengajar yang manual ke penggunaan piranti teknologi canggih. "Untuk mengatasinya kami akan melakukan segala model pembelajaran mengenai tekonologi. Nantinya, dengan cara itu kemungkinan jumlah 50 persen

bisa berkurang," imbuhnya. Anom menuturkan, para guru gaptek tersebut kebanyakan mengajar di desa-desa yang jauh dari keramaian, hingga daerah yang tidak adanya aliran listriknya. Dengan begitu, mereka mengajarkan anak didiknya dengan cara manual. "Posisi mereka benar-benar

terpojok. Kalau tidak ada listrik bagaimana mereka bisa mengenal teknologi. Namun untuk sekarang setidaknya dari 176 SD yang ada di Bali, 60 persen sudah ada listrik. Jadi, pelan-pelan kami akan melakukan pembelajaran tentang teknologi agar para guru tidak gaptek lagi," tandasnya. (vvn)

DOK

ADANG Dorajatun dan istrinya Nunun Nurbaiti yang menjadi tersangka kasus cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.


4

POLITIK

Jumat, 10 Juni 2011

Pilwako Tanjungpinang

DPR Dituding Tak Serius Perbaiki Pemilu JAKARTA — Pemerhati pemilu, Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi), Jeirry Sumampow, mempertanyakan komitmen Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk memperbaiki pelaksanaan pemilu melalui revisi sejumlah undang-undang. " Kami mempertanyakan komitmen dan niat DPR untuk secara sungguh-sungguh memperbaiki Pemilu. DPR yang berlama-lama dalam pembahasan parliamentary threshold (ambang batas parlemen) menunjukkan bahwa DPR tidak sungguh-sungguh ingin pemilu ke depan baik," katanya, di Jakarta, Rabu (8/6). Ia menyayangkan karena hingga saat ini pembahasan rancangan revisi paket UU pemilu belum mengalami kemajuan. Padahal, revisi tersebut ditujukan agar Pemilu 2014 terlaksana lebih baik dibandingkan 2009. "Pembahasan berlama-lama terhadap subyek yang tidak substansial. Ini menunjukkan bahwa tidak ada semangat anggota DPR untuk memperbaiki pemilu," katanya. Menurut dia, jika DPR menginginkan Pemilu 2014 berjalan dengan baik, maka revisi UU ini harus dipercepat dan segera dibahas serta disahkan. DPR, ujarnya, jangan terjebak pada kepentingan partai masing-masing. "Jika kondisinya terus seperti ini, maka hasil revisi tidak akan jauh berbeda kualitasnya dengan UU yang lama," katanya. Sementara itu, partai memiliki pandangan masingmasing tentang besaran ambang batas parlemen ini. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tetap konsisten pada usulannya mengenai batas ambang partai politik untuk berada di parlemen pada angka lima hingga tujuh setengah persen. Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani mengatakan, usulan angka PT tersebut untuk penyederhanaan partai yang berada di parlemen. "Jika usulan tersebut diterima hanya ada beberapa partai saja di parlemen," kata Puan Maharani, di Gedung MPR/DPR/DPD RI. Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengajak partai politik lainnya untuk menyepakati "parliamentary threshold" tiga persen dan tidak menjadikan persoalan itu sebagai perdebatan panjang. "Kita harap semua tetap di tiga persen. Kalau berubahubah, undang-undang tidak akan jadi," kata Muhaimin saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional II PKB di kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu (5/6). (mio)

Koalisi Pelangi Lebih Yakin Sosok Bobby Jayanto TANJUNGPIN ANG — Koalisi Pelangi lebih yakin ANJUNGPINANG dengan sosok Bobby Jayanto diusung sebagai calon walikota pada pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang 2012 mendatang ketimbang yang lain.

ANTARA

DEMO KPU — Ratusan pengunjukrasa dari kelompok Aliansi Masyarakat Peduli Pemilukada Banten (AMPIBI) melakukan aksi demo di kantor KPU kota Tangerang, Banten, Kamis (9/6). Dalam aksinya mereka melempar korek kuping sebagai simbol agar KPU mendengar suara rakyat. Selain itu mereka menuntut adanya tranparansi kebijakan terkait dugaan korupsi yang dilakukan oknum anggota KPU. Pilkada Banten Oktober mendatang menelan biaya sebesar Rp132,5 miliar.

Tidak Ada Kandidat Tunggal Ketua DPW PKB Kepri TANJUNGPINANG — Ketua DPC PKB Kota Tanjungpinang Herlizan Taher menegaskan tidak ada kandidat tunggal Ketua DPW PKB Kepri. Karena hingga kini, DPC-DPC PKB seKepri masih menunggu kelanjutan Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PKB Kepri, pasca deadlock beberapa waktu lalu. Penegasan itu disampaikan Herlizan meluruskan opini yang berkembang di masyarakat selama ini seolaholah Ketua DPC PKB Batam Rudi SE kandidat tunggal Ketua DPW PKB Kepri. " Tidak ada kandidat tunggal Ketua Tanfidz DPW PKB Kepri, karena 5 DPC masih menunggu kelanjutan pelaksanaan Muswil yang diambil alih DPP. Lima DPC tersebut adalah DPC PKB

Tanjungpinang, Bintan, Natuna, Anambas, dan Lingga. Dan kami sudah sepakat untuk melakukan perlawanan hukum jika ada pihak yang ingin memaksakan kandidat tertentu untuk menjadi Ketua DPW Kepri," kata Herlizan, Kamis,(9/6). Sikap DPP PKB yang tiba-tiba mengambil alih Muswil DPW PKB Kepri di Harmoni One Batam beberapa waktu lalu, dengan alasan deadlock dinilainya sebagai tindakan yang aneh. Karena saat itu pelaksanaan Muswil berlangsung kondusif, suasana baru memanas setelah masuk pada tahapan pembahsan calon Ketua DPW PKB yang ingin maju. Ia menduga situasi tersebut sengaja diciptakan dengan tujuan untuk menggolkan calon tertentu.

" Situasi saat itu sebenarnya tidaklah seperti yang digambarkan DPP, sehingga mereka mengambil alih dan menyatakan deadlok. Jika ada yang ingin dimajukan sebagai calon hendaknya mengikuti mekanisme yang ada, istilahnya jangan memaksakan kehendak, karena untuk pemilihan Ketua DPW ini hak suara ada di tangan DPC dan PAC," ujarnya. Ia bersama 5 DPC lainnya telah empat kali mendatangi DPP PKB di Jakarta untuk meminta agar Muswil bisa dilanjutkan. Namun hingga saat ini belum ada kata pasti dari DPP untuk menetukan tanggal pasti pelaksanaan Muswil. Ia berharap dalam pemilihan Ketua DPW nantinya hendaknya DPP lebih mempercayakan pada perwakilan yang ada didaerah. Karena yang

mengetahui situasi riil di lapangan adalah pengurus-pengurus di daerah. " Kita telah empat kali mendatangi DPP meminta agar Muswil dilanjutkan, dan kita berharap DPP agar bisa menyerahkan sepenuhnya pelaksanaan Muswil pada pengurus partai di daerah, karena sebenarnya daerah lebih tahu tentang apa yang dibutuhkan," harapnya. Sekretaris carateker DPW PKB Kepri, Hendriyanto mengatakan hingga kini belum ada Ketua DPW PKB Kepri yang dilantik karena masih menunggu pelaksanaan Muswil. " Belum, belum ada, saat ini kita juga masih menunggu instruksi dari DPP untuk melaksanakan Muswil guna memilih Ketua DPW Kepri," singkatnya.(rul)

Jelang Muktamar PPP

Hamzah Haz Sambut Positif Pencalonan Muqowam

Hamzah Haz

JAKARTA — Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Hamzah Haz menyambut baik tekad Akhmad Muqowam sebagai kadernya yang berani tampil sebagai calon ketua umum itu pada Muktamar VII mendatang. Hamzah Haz di Jakarta, Rabu (8/6) menilai, Muqowam sukses memimpin Komisi V DPR RI sebagai ketua. "Saya senang saudara Muqowam sebagai kader muda yang lama berkiprah di PPP berani tampil bersaing untuk posisi ketua umum dan membesarkan partai," ujar Hamzah Haz saat menerima Akhmad Muqowam di kediamannya

di Jalan Patra Kuningan. Dalam pertemuan khusus dengan Akhmad Muqowam (AMQ) yang berlangsung sekitar dua jam itu, Hamzah berpesan agar PPP dikelola oleh figur yang memiliki perhatian besar terhadap partai. Hal itu disampaikannya mengingat PPP dari tahun ke tahun terus merosot perolehan suaranya, bahkan pernah mencapai 10 persen, kemudian 8 persen dan Pemilu 2009 hanya mendapat 5 persen. Tentang pencalonan Akhmad Muqowam, Hamzah Haz memberikan apresiasi atas inisiatif mau tampil memimpin PPP. Moqowam adalah kader muda yang masih energik itu telah

Teknologi E-Voting Bisa Digunakan di Pemilu 2014 JAKARTA — Dari tahun ke tahun, pemungutan suara pada pemilihan umum (pemilu) di tingkat daerah maupun nasional mengalami masalah. Kecurangan masih marak terjadi. Kondisi ini menuntut pemerintah untuk segera memikirkan sistem baru dalam pemungutan suara yang dapat mengakomodasi para calon pemilih baik dalam hal verifikasi data maupun dalam hambatan domisili. Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) sedang mengembangkan sistem electronic voting (evoting) untuk digunakan dalam pemilihan ketua umum pada kongres IA ITB, November mendatang. Pakar teknologi informasi (TI) Agung Haryoso yang ditunjuk menggawangi proyek itu menilai, sistem evoting sangat mungkin digunakan dalam pesta demokrasi berskala nasional seperti pemilihan kepala daerah (pilkada) dan pemilihan presiden (pilpres). "Meski begitu, sebelum kita menerapkannya dalam skala besar, kita perlu mengujicobakannya pada skala kecil, inilah yang coba dilakukan IA ITB," kata Agung yang dihudbungi, Kamis (9/6). Hasil penerapan sistem ini, kata

Agung, akan dievaluasi. Jika ekuivalen dengan kebutuhan pilkada dan pilpres, maka ia bisa diterapkan. "Tapi, untuk pemilu legislatif yang lebih kompleks, perlu ada penyesuaian jika sistem ini memang ingin kita pakai," imbuhnya. Dia juga menegaskan perlunya audit atas sistem e-voting secara menyeluruh dimulai dari tahap penyusunan daftar pemilih sebagai hulu pemilu. "Yang jelas, simulasi perlu dilakukan agar kompatibel. Sosialisasi juga harus digencarkan, katena ini sistem baru bagi masyarakat," kata Agung. Agung menjelaskan, sistem e-voting dapat memanfaatkan berbagai saluran komunikasi seperti website atau pesan singkat (SMS). Sistem ini akan tetap mempertimbangkan proporsi para calon pemilih yang bisa memanfaatkan e-voting. Dia menyebutkan, mereka yang sedang berada di luar kota, luar negeri, atau daerah pedalaman adalah yang memenuhi kualifikasi menjadi e-voter. "Untuk menghindari kecurangan, kami akan melakukan registrasi dan verifikasi data para calon e-voter tersebut. Sehingga tidak ada calon yang akan dirugikan," katanya menegaskan. (oke)

berhasil memimpin Komisi V DPR, ketika itu Hamzah sebagai ketua umum dan Muqowam ditugaskan menjadi Ketua Komisi V DPR pada periode 2004-2009. Di DPR, bila sukses memimpin Komisi, kata mantan Wapres, hal itu berarti telah mendapatkan bekal sebagai pemimpin karena di dewan yang dipimpin berasal dari berbagai latar belakang politik dan fraksi. Hamzah Haz mengingatkan pula agar Muqowam melakukannya dengan cara-cara Islami. "Saya lihat visi dan missi Muqowam mendukung untuk menjadi ketua umum PPP saat ini, sudah waktunya memimpin partai," ujar Hamzah Haz.

"Buktinya Muqowam mau maju ambil bagian tanggung jawab dirinya kepada partai. Begitu juga Suryadarma Ali. Bahkan saya dengar Muchdi juga tertarik ingin tampil menjadi calon. Artinya PPP masih seksi dan tetap mempunyai daya tarik bagi orang luar," ungkapnya. Seperti diketahui, Mayjen TNI (Pur) Muchdi Pr mau bersaing memperebutkan ketua umum PPP. "Itu artinya, PPP masih menarik dan optimistis PPP ke depan akan besar di tengah persaingan dengan partaipartai lain," ujar Hamzah Haz, seraya menjelaskan, sejak dulu PPP menduduki urutan ketiga sebagai pemenang pemilu. (mio)

Karena itu, Koalisi Pelangi yakin pihaknya akan memenangkan pertarungan jika cawako yang diusung Bobby Jayanto. Penilaian itu berdasarkan hasil penjaringan aspirasi yang dilakukan tim Koalisi Pelangi. Ketua Koalisi Pe- Bobby langi Yahya mengatakan, walaupun belum ada sikap resmi dari Koalisi Pelangi, dari hasil penilaian dan uji kelayakan yang telah dilakukan oleh tim penilai, secara kasat mata sepertinya koalisi lebih condong untuk mengusung Bobby Jayanto pada Pilwako Tanjungpinang mendatang. " Koalisi Pelangi terdiri dari 23 partai politik. Dan kita bertekad untuk menjadi pemenang pada Pilkada terakhir di Provinsi Kepri. Sebab, berdasarkan perhitungan tim koalisi hanya sosok Bobby yang berpeluang menjadi pemenang," katanya. Menurut Yahya, terdapat beberapa pertimbangan yang memungkin peluang tersebut menjadi besar. Diantaranya Bobby merupakan tokoh terpopuler yang berasal dari etnis Tionghoa. Yang dalam hal ini diperkirakan hanya satu calon yang akan muncul dari kalangan etnis Tionghoa. Kemudian, Bobby yang saat ini menjabat sebagai Ketua Kadin yang juga mantan Ketua

DPRD Kota Tanjungpinang dikenal sangat dekat dengan masyarakat, sehingga diprediksi akan mudah menarik suara dari non etnis Tionghoa. Apalagi selama ini ia telah banyak berbuat untuk masyarakat. " Perhitungan kita, hanya satu tokoh Tionghoa yang akan maju dan jika kita usung Bobby maka peluangnya akan sangat besar Karena akan didukung oleh etnis Tionghoa yang populasinya mencapai 30 persen dari penduduk Kota Tanjungpinang," kata Yahya yang dihubungi, Kamis (9/6). Dikatakannya, untuk mendampingi Bobby nantinya koalisi juga telah mempersiapkan sosok politisi senior yang saat ini menjadi anggota DPRD Kota Tanjungpinang, yaitu Azhar. Azhar dikenal dekat dengan masyarakat dan juga menjadi Ketua DPC Hanura Kota Tanjungpinang. Dan untuk mendealkan duet tersebut, menurut dia, saat ini koalisi masih melakukan sejumlah pembicaraan dengan Bobby Jayanto dan diharapkan dalam waktu dekat ini rampung sehingga bisa segera dideklarasikan. " Tim masih melakukan sejumlah pembicaraan yang cukup intens dengan Bobby Jayanto dan diharapkan dalam waktu dekat bisa segera diumumkan hasilnya," tandas Yahya.(rul)

Idrus Jadi Tim Sukses Capres Ical JAKARTA — Sekretajalankan jabatannya ris Jenderal Partai Golsebagai Sekjen Golkar, Idrus Marham, mekar. "Sekali lagi saya ngaku keputusannya katakan ,saya akan mundur dari DPR adamemfokuskan perhalah untuk mengurusi tian melakukan tugas partainya dalam rangsaya sebagai Sekjen," ka pemenangan Abukata Idrus. rizal Bakrie (Ical) dalam Keputusan itu baru pemilu 2014. "Kami tak Aburizal diambil sekarang kaingin hanya punya carena merupakan hasil lon presiden, tapi punya pre- evaluasinya selama setahun siden jadi," kata Idrus di Ge- terakhir. "Setelah satu tahun dung DPR, Kamis (9/6). saya menjabat di Sekjen dan DPR Rabu (8/6) lalu, Idrus me- ternyata tidak bisa setengahngundurkan diri sebagai ang- setengah," kata Idrus. "Kalau gota DPR. Anggota Komisi II tidak bisa ya jangan dipaksakan." DPR itu mengaku mundur kaIdrus mengaku pusing merena ingin berkonsentrasi mem- lihat kinerja DPR sering menbenahi Partai Beringin. Na- dapat sorotan publik. Menumun, kabar lain menyebutkan rutnya, akar permasalahan kiIdrus akan ditarik masuk ka- nerja buruk DPR karena partai binet dalam reshuffle yang politik gagal menyiapkan kaakan dilakukan Presiden SBY dernya secara matang untuk beberapa waktu mendatang. menduduki jabatan publik. Idrus membantah dia mun- "Karena itu, kalau mau diperdur untuk menjadi menteri baiki ya dari hulunya, partai dalam kabinet SBY. Dia me- politik," kata Idrus. "Dan saya ngaku kemundurannya murni siap melakukan perbaikan parkarena ingin lebih serius men- tai karena itu harus total."(oke)

Parpol Masih Minim Akuntabilitas Keuangan MALANG — Doktor Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dr Masiyah Kholmi mengungkapkan bahwa partai politik (Parpol) masih minim akuntabilitas keuangan termasuk pelaporan dana kampanye. " Hasil penelitian yang kami lakukan dengan responden mahasiswa maupun konstituen parpol di Jombang menunjukkan jika akuntabilitas parpol masih rendah, sehingga wajar kalau kinerja Parpol masih kurang optimal," katanya di Malang, Kamis (9/6). Penilaian itu terungkap dalam penelitian Masiyah yang berjudul "Tafsir Sosial atas Konsep Akuntabilatas Partai Politik dengan Pendekatan Hermeneutika" pada salah satu Parpol di Jombang. Menurut dia, ada enam kategorisasi bentuk akuntablilitas pada Parpol saat Pilkada. Tiga diantaranya untuk masa pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan tiga lainnya pasca pilkada. Tiga kategori pada masa pilkada adalah akuntabilitas kualitas kandidat, dana kampanye dan legal. Sedangkan pascapilkada akuntabilitas moral, keuangan dan politik. Selain menyoroti rendahnya akuntabilitas Parpol, Masiyah juga menawarkan solusi pemahaman baru terhadap akuntabilitas Parpol dalam konteks Pilkada.

Menurut dia, bingkai amanah diyakininya dapat menjadi metafora yang melahirkan inspirasi dalam memperluas konsep akuntabilitas yang selama ini mengakar pada dimensi materi menjadi dimensi moral spiritual. Metafora ini, katanya, sebenarnya diturunkan dari aksioma yang mengatakan bahwa pada dasarnya manusia berfungsi sebagai khalifatullah fil ardh (wakil Allah di muka bumi). Metafora itu diskemakan dalam bentuk segitiga hubungan antara Allah,

manusia dan alam. Dengan demikian, lanjutnya, dimensi hubungan manusia dengan Tuhan merupakan akuntabilitas moral dan spiritual. Sementara dimensi hubungan manusia dengan manusia adalah akuntabilitas kualitas kandidat, legal dan politik serta keuangan, sedangkan manusia dengan alam diwujudkan dalam akuntabilitas ekosistem. Lebih lanjut ia mengatakan, akuntabilitas tidak berada dalam sebuah ruangan kosong, hal ini tercermin dari kualitas sebuah

partai. Begitu juga dengan akuntabilitas partai yang harus dibedakan antara internal dan eksternal. "Partai akan melemah jika akuntabilitas diabaikan apalagi di Indonesia masih belum jelas tentang akuntabilitas di lingkungan partai, akuntabilitas internal adalah akuntabilitas yang mengarah kepada tanggung jawab kinerja anggota partai politik, sedangkan akuntabilitas eksternal adalah pertanggungjawaban partai politik kepada masyarakat luas," tegasnya. (ant)

ANGGOTA DPR Fraksi Hanura Akbar Faisal (kiri), Ketua DPP PAN Bima Arya (kedua kiri), aktivis Populis Institute Arif Rahman (kedua kanan) dan Sekjen Nasional Demokrat Muhammad Rofiq (tidak terlihat) saat diskusi Partai Politik vs Partai Pemilu di Jakarta Pusat, Kamis (9/6). Diskusi tersebut membahas sistem partai politik, fungsi partai politik dan perubahan UU parpol dalam membenahi praktik partai politik di dalam negeri. ANTARA


OPINI DAN LAYANAN UMUM

Jumat , 10 Juni 2011

5

Tindak Tegas Penyeleweng BBM "ADA dua cara untuk menghadapi kesulitan: Anda mengubah kesulitan itu atau Anda mengubah diri sendiri untuk menghadapinya."

(Phyllis Bottome, Novelis) "KEBIASAAN berpikir positif adalah salah satu cara mujarab bagi seorang wanita agar selalu tetap cantik. Dengan berpikir positif, saya percaya aura keindahan wanita akan terpancar dari wajahnya" (Diana Pungky Pungky,, Artis)

PEMERINTAH mengalokasikan anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) Tahun 2011 sebesar Rp95,9 triliun. Kuota volume BBM bersubsidi 38,6 juta kiloliter. Sedari awal pemerintah telah menyadari BBM bersubsidi rawan diselewengkan. Karena itu berbagai upaya dilakukan pemerintah guna mengantisipasi terjadinya praktik penyelewengan BBM bersubsidi. Upaya itu mulai dari peningkatan pengawasan, membedakan warna BBM bersubsudi dan non subsidi, mengkhususkan kendaraan transportir BBM bersubsidi dan non subsidi hingga upayaupaya lainnya. Namun pada kenyataannya praktik penyelewengan BBM bersubsidi tetap saja marak. Keuntungan yang diraup dari praktik penyelewengan BBM bersubsidi memang menggiurkan. Hal itu dipicu disparitas harga yang begitu tinggi. Harga premium bersubsidi Rp4.500 per liter, solar bersubsidi Rp4.500 perliter dan minyak tanah bersubsidi Rp2.500 perliter. Sementara harga solar untuk industri (non subsidi) Rp7.000 perliter dan minyak tanah non

subsidi Rp6.800 per liter. Disparitas harga BBM bersubsidi dan non subsidi yang begitu tinggi menjadi peluang dan tambang emas bagi oknumoknum tertentu yang ingin mendapat keuntungan besar dari bisnis ilegal tersebut. Mereka membeli BBM bersubsidi dengan harga standar dan menumpuknya di tempat tertentu dan sewaktu-waktu BBM bersubsidi tersebut dijual ke industri. Dalam waktu singkat penyeleweng BBM bisa meraup keuntungan besar. Beragam modus dilakukan oleh penyeleweng BBM bersubidi. Sebagian besar dengan cara membeli BBM bersubsidi berulang-ulang di SPBU. Kadang sampai 510 kali dalam sehari. Jika satu mobil bisa menyelewengkan solar bersubsidi 500 liter per hari, maka negara telah dirugikan Rp1.250.000. Apabila mereka bisa menampung 1.500 liter perhari, tentu negara dirugikan Rp3.750.000 dalam satu hari. Dalam satu bulan kerugian negara bisa membengkak menjadi Rp 112.500.000. Itu baru satu mobil, bagaimana kalau jumlahnya puluhan, ratusan atau ribuan mobil.

Meski praktik penyelewengan BBM kadang kasat mata, namun pihak berwajib dan pihak terkait kadang seperti tutup mata. Makanya muncul prasangka, kalau praktik ini sudah seperti lingkaran setan. Semua pihak dicurigai ikut mencicipi manisnya uang penyelewengan BBM bersubsidi. Oknum-oknum dan para perampok BBM bersubsidi tidak peduli para supir dan nelayan menjerit, karena harus antrean berjam-jam bahkan seharian untuk bisa mendapatkan solar. Sebagaimana dilansir sejumlah media lokal Kepri, Kamis (9/6), Poltabes Barelang dan Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas Batam berhasil menggerebek gudang penimbunan solar di Tanjung Uncang Kecamatan Sagulung, Selasa (7/6) pada pukul 16.30 sore.Tempat penimbunan BBM ini diduga milik salah seorang anggota DPRD Batam berinisial UPS. Tim Penyidik Pegawai Negeri Sipil BPH Migas bersama petugas dari Poltabes Barelang melaksanakan operasi penegakan hukum terhadap PT Dua Srikandi (DSB) Batam yang diduga milik UPS. Dalam penggerebekan itu BPH Migas dan Pol-

Saatnya Restorative Justice Diberlakukan untuk Kasus Anak WAJAH para remaja yang sudah beberapa hari ditahan tersebut terlihat gembira. Mereka kapok untuk mencuri helm dan ricecooker lagi. Wajah para orangtua mereka yang hadir terlihat sangat senang dengan kembalinya anak tercinta. Pihak korban juga terlihat mengikhlaskan apa yang terjadi dan mencabut laporan. Suasana berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Surat Kapolri yang baru diterima Polres Tanjungpinang tentang penerapan restorative justice untuk kasuskasus anak itu menjadi dasar bagi penyidik untuk membebaskan anakanak berhadapan hukum (ABH) tersebut. Dalam TR Kapolri tersebut, restorative justice bisa dilakukan untuk kasus anak yang ancaman hukumannya kurang dari 5 tahun, bukan untuk kasus narkoba dan kasus melukai atau menyebabkan hilangnya nyawa orang lain. Sebenarnya restorative justice bukan hal baru di kepolisian. Sejak beberapa waktu lalu sudah menjadi model langkah penangganan kasus anak. Namun, belum semua penyidik mau menerapkannya sehingga banyak juga kasus anak yang tergolong ringan, tapi masih lanjut hingga ke pengadilan. Dengan adanya surat Kapolri tersebut tentu menjadi angin segar bagi semua pihak, termasuk KPAID, sehingga tidak banyak lagi anak-anak yang menghuni sel dan tahanan di penjaraSeperti kita ketahui, penjara di Kepri semakin penuh. Di dalam sel, napi dan tahanan hidup bagai ikan asin. Ditumpuk-tumpuk, sesak, pengap, dan tidak lagi ruang yang tersisa. Tidak manusiawi lagi. Termasuk juga di dalamnya, napi dan tahanan anak yang terlibat dengan aksi kriminal atau masuk dalam kelompok ABH. Peryataan Menkum dan HAM Patrialis Akbar ketika berkunjung barubaru ini ke Kepri kembali mengulang peryataannya soal kondisi penjara saat ini. Katanya, penjara sudah penuh (over capacity). Tidak semua kasus hukum yang terjadi berujung di penjara. Ada kasus-kasus yang bisa diselesaikan tanpa harus lewat proses hukum. Untuk menyelesaikan kasus-kasus tersebut, diperlukan peran tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan pihak lain yang bisa mendamaikan. Meredam

Ery Syahrial, Anggota Komisi Perlindungan Anak Provinsi Kepri

nakal, sudah melakukan beberapa kali aksi kriminal? Harusnya juga ada solusi dari pemerintah untuk menanggani anak yang masuk dalam kategori ini. Harusnya ada panti khusus anak nakal di Kepri ini yang memang sudah banyak sekali anak nakal. Anak-anak nakal yang dikhawatirkan akan berulah lagi maka bisa dimasukkan dalam panti ini. Di panti semacam ini, anak-anak mendapatkan pembinaan yang maksimal sehingga diharapkan bisa membawa perubahan pada diri anak. Ketiadaan panti anak nakal di Kepri ini juga menjadi hambatan bagi aparat penegak hukum untuk menerapkan restorative juctice tersebut. APH takut melanggar hak anak bila memasukkan ke dalam sel tahanan, namun bila dilepaskan takut si anak berbuat kriminal. Dikembalikan ke orangtua, kadang ada orang tua yang sudah menyerah untuk mendidik anaknya. Kita saksikan selama ini ABH masih cenderung dimasukkan dalam sel. Ini menunjukkan bahwa kurangnya pemahaman APH terhadap anak., tidak berperannya tokoh masyarakat dan lembaga yang ada, serta buntunya komunikasi antara beberapa pihak. Bagi penyidik, cara ini ditempuh dengan alas an kekhawatiran terhadap si anak nakal akan mengulangi perbuatannya. Terlihat bahwa tindakan memberikan efek jera lebih banyak menjadi pilihan dari pada tindakan pembinaan. Kurangnya pemahaman dalam menanggani ABH ini kembali kepada persoalan SDM yang ada.Diakui sudah ada APH yang mengerti tentang penangganan anak Karena sudah mendapat pendidikan dan pelatihan, namun masih ada yang belum paham. Ini banyak terjadi di polsek-polsek. Sehingga bila ada kasus anak terjadi, polsek cenderung melimpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) di Polres yang ada. Bahkan di beberapa PPA juga belum renponsif anak, sehingga ada kasus anak juga dilimpahkan atau ditangani unit Reskrim yang lain. Kita bersyukur langkah restorative justice sudah mulai dilakukan dan menjadi langkah pertama untuk kasuskasus tertentu. Penjara merupakan tempat terburuk bagi anak, dan memenjarakan anak adalah pilihan terakhir yang ditempuh penyidik. Semoga penyidik di Polres dan polsek lainnya di Kepri menyadari hal ini dan menempuh langkah yang sama. ***

ANGIN segar penerapan restorative justice mulai berembus di Mapolresta Tanjungpinang, Kamis (9/6) lalu. Beberapa orang pihak pelaku dan keluarganya dipertemukan dengan beberapa orang pihak pihak korban. Turut serta didampingi Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kepri, Bapas, dan tokoh masyarakat. Beberapa poin kesepakatan dibuat. Tiga anak pelaku pencurian di dua lokasi berbeda kemudian dikeluarkan dari sel dan dikembalikan kepada orangtuanya. pihak yang bertikai, mendamaikan korban dan pelaku sehingga tidak berujung ke ranah hukum. Diakui bahwa kasus pidana yang terjadi semakin meningkat. Banyak di antaranya pelakunya dimasukkan ke penjara. Saat ini, kasus yang banyak dan narapidananya mendominasi selsel di penjara adalah kasus narkoba atau psikotropika. Saking banyaknya napi narkoba yang membuat ruang tahanan semakin sempit, pemerintah pun mengeluar kebijakan baru. Untuk kasus narkoba dengan barang bukti di bawah 1 gram maka pelakunya tidak dipenjara lagi, tapi harus dimasukkan ke panti rehabilitasi narkoba. Munculnya kebijakan ini diharapkan penjara tidak sampai kelebihan kapasitaS. Selain itu juga terlihat ada upaya rehabilitasi terhadap pelaku narkoba yang belum parah. Sehingga dengan dikirim ke panti rehabilitasi, pelaku terbebas dari ketergantungan narkoba dan dikemudian hari tidak mengkonsumsi narkoba lagi. Demikian juga dengan kasus-kasus hukum lainnya yang pelakunya adalah orang-orang dewasa. Pemerintah menyadari memasukkan pelaku ke dalam penjara tidak semuanya menyelesaikan persoalan. Tidak ada jaminan kalau dipenjara membuat orang berubah. Ini disadari karena pembinaan yang dilakukan di dalam penjara masih sangat kurang. Langkah merujuk ke panti rehabilitasi dan memanfaatkan tokoh adat dan tokoh masyarakat adalah terbaru yang bisa dilakukan, untuk pelaku pelanggar hukum atau kriminal yang kesalahannya masih ditolerir. Lalu bagaimana dengan kasus-kasus kriminal yang dilakukan oleh anak-anak di Kepri semestinya? Untuk menghentikan proses hukum terhadap suatu kasus, polisi punya kewenangan yang disebut disversi. Sementara untuk kasus anak, langkah ini disebut restorative justice, yaitu menyelesaikan kasus anak di luar

√ Impor Gula Batam Lebihi Kuota - Ini jangan dianggap sepele Pak Cik.. √ Keluarga SBY Tak Maju Pilpres 2014 - Masa sih.... yang benar aja... √ Operasi Payudara Malinda Pakai .√ Dana Rakyat Miskin -Ntar, pinggulnya lagi yang peradangan.... REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Pemimpin Perusahaan Wakil Pemimpin Perusahaan Redaktur Pelaksana I Redaktur Pelaksana II Redaktur Pelaksana III Koordinator Mingguan

peradilan atau diluar jalur hukum. Artinya, anak tidak mesti diajukan ke pengadilan . Mekanisme yang ditempuh adalah menyelesaikan kasus anak tersebut dengan jalur kekeluargaan, jalan damai antara pihak keluarga anak sebagai pelaku dengan pihak korban. Bila ada tuntutan kerugian akibat tindakan anak, keluarga anak bisa memberikan gati rugi kepada korbannya. Ini adalah langkah win-win solution bagi kedua belah pihak. Anak tidak dipenjara, sementara pelakunya juga tidak rugi. Dengan cara seperti ini laporan terhadap pelaku anak bisa dicabut dan pelakunyanya dikembalikan kepada orangtuanya. Dengan restorative justice, hukuman badan bagi anak ditiadakan. Memasukkan dalam penjara atau sel merupakan pilihan terakhir bagi aparat penegak hukum, polisi, jaksa dan hakim. Memasukkan anak ke dalam sel meski satu hari akan membawa dampak psikologis yang luar biasa besar bagi anak. Anak takut dan trauma termasuk saat melihat polisi dikemudian hari. Restorative justice bukan berarti menghilangkan hukuman (phunisment) pada ABH. Kalau hukuman itu dipandang tebaik bagi anak sebagai proses pembelajaran bagi dirinya agar tidak mengulangi perbuatan dikemudian hari , maka berikanlah hukuman. Cuma hukuman yang diberikan kepada ABH dilakukan di luar penjara. Di luar negeri sebenarnya sudah lama menerapkan restorative justice ini. Anak-anak nakal ini dihukum dengan diberikan kerja sosial. Misalnya dengan bekerja paro waktu atau beberapa jam dalam seminggu di tempat-tempat tertentu misalnya di museum atau perpustakaan. Bukan kerja paksa, tapi hanya sekadar membantu. Ini dinilai baik, karena anak juga bisa belajar di musem atau pustaka tersebut. Ada beberapa hukuman lain yang sifatnya mendidik anak. Bagaimana dengan anak yang sangat

resta Barelang berhasil mengamankan barang bukti berupa tiga tangki penimbunan solar yang masing-masing kapasitasnya berjumlah 40 kilo liter, serta satu tangki berisi penuh solar dengan kapasitas 135 kilo liter. Barang bukti lain yang diamankan petugas berupa dua truk tangki kapasitas 10.000 liter dan dua truk tangki dengan kapasitas 5000 liter, yang diduga digunakan untuk pendistribusian solar ke pembeli lainnya.Serta satu truk tangki telah terisi 10.000 liter solar dan sepertinya siap untuk dikirim lagi. Total BBM jenis solar yang berhasil diamankan oleh Tim BPH dan Polresta Barelang adalah sebanyak 60 ton. Bisa jadi sebagian besar subsidi BBM justru dinikmati oleh para penyeleweng BBM. Aparat penegak hukum mesti memberikan hukuman yang setimpal, sebagaimana aturan dan Undang-Undang yang berlaku. Di pihak lain, pemerintah, BPH Migas dan aparat penegak hukum mesti mengawasi ketat peredaran BBM bersubsidi sehingga tidak diselewengkan. **

PLN Jangan Asal Mencatat Meteran Halo PLN Batam, bila mencatat meteran itu harus dilakukan secara benar jangan asal-asalan, karena saya merasa di rugikan saat pembayaran di loket jumlah meteran listrik harus dibayar tidak sesuai dengan angka yang tertera di meteran listrik. Malah saya harus membayar dua kali lipat dari jumlah yang dibayar pada bulan sebelumnya. Padahal listrik yang saya pakai pada bulan itu tetap stabil tidak meggunakan arus yang berat-berat (berlebihan). Mohon para petugas PLN ini mencatat dengan jujur dan memberikan pelayanan yang baik, agar masyarakat tidak merasa dirugikan. Sekian dan terima kasih. Hormat saya Nurendy Warga Balai Centre Lubuk Baja Kota Batam JAWAB TERIMA kasih Pak Nurendy atas keluhannya yang disampaikan melalui e-mail Layanan Umum Haluan Kepri yang bapak kirim beberapa hari lalu. Sebelumnya kami minta maaf baru sekarang e-mail dari bapak bisa kami terbitkan, karena pihak kami menunggu jawaban dari PLN Batam. Namun sayangnya hingga kini PLN Batam belum bisa memberikan jawaban secara lengkap atas keluhan yang bapak sampaikan itu, dengan alasan surat yang bapak dikirimkan tidak disertai dengan ID Pelanggan. Maksud dari ID Pelanggan ini sangat dibutuhkan pihak PLN untuk mengecek langsung keluhan bapak. Untuk lebih jelas lagi, kami sarankan bapak langsung saja menghubungi pihak PLN Batam via telepon melalui bagian Humas Sdr Atik Lestari. Atau bisa juga mengirim e-mail kembali ke Humas PLN di tari@plnbatam.com. Sekian dan terima kasih. Wassalam. Redaksi Haluan Kepri

DOK/HALUAN KEPRI

BERBAGAI upaya pelayanan telah dilakukan PLN Batam agar pelanggan listrik merasa puas. Termasuk melakukan sosialisasi hemat listrik dengan membagikan buku tip hemat listrik.

B A G I Anda yang ingin menyampaikan uneg-uneg dipersilahkan melayangkan suratnya kantor Haluan Kepri atau e-mail ke harment70@yahoo.com atau SMS melalui nomor 081277177598. Setiap uneg-uneg yang akan dimuat bila disertakan dengan nama dan alamat yang jelas.

Mengapresiasi Batik Sendiri KEPRI punya batik. Setidaknya itu informasi yang saya dapatkan dari seorang kawan pecinta batik. Segera saya jumpai pembuat batik itu. Si pengrajin rupanya pemenang lomba Desain Batik Kepri 2008 lalu. Motif-motif batik ciptaannya bahkan sudah dipatenkan dan memiliki pakem tersendiri. Motif gonggong kemudian dikenal sebagai ciri khas Batik Kepri. Gonggong adalah sejenis kerang yang banyak dijumpai di perairan kepulauan ini dan menjadi menu utama di restoran-restoran seafood yang ada. Gonggong menjadi motif batik sebetulnya sangat menarik. Tapi sayang, tradisi membatik di Kepri belum seperti

: H. Basrizal Koto : H. Ahmad Zulkani (Plt) : Sofialdi : Aldi Samjaya : Nando K Tamba : Yon Erizon : Fery Heri Yanto : Jhoni Firdaus

di daerah lain. Bahkan kalau boleh dibilang tidak ada. Ketiadaan tradisi membatik ini membuat kita merasa aneh dengan klaim batik daerah Kepri. Sebagian orang berkomentar, penciptaan batik kepri sekedar ikutikutan saja. Karena batik merupakan tradisi budaya bangsa Indonesia yang sudah diakui UNESCO sebagai cultural heritage, lantas Kepri juga harus punya batik sendiri. Batik Kepri dipandang sebelah mata karena tak sebagus batik daerah lain. Sebagian lagi memandang batik Kepri dengan cara yang lebih positif dan apresiatif ketimbang sinisme. Tengok apa yang dilakukan Lembaga Penelitian

dan Pengabdian Masyarakat Universitas Airlangga, Surabaya terhadap warga Bromo. Mereka mendorong lahirnya Batik Bromo demi menghidupkan ekonomi warga daerah itu dengan cara memberi pendidikan dan pelatihan membatik. Upaya yang sama diharapkan dilakukan juga di Kepri. Mulai dari proses pembuatan batik hingga menjadi busana yang elegan hendaknya menjadi perhatian kita. Karena kenyataannya, si pengrajin Batik Kepri yang sudah dididik di berbagai kota asal batik di Pulau Jawa itu tidak produktif. "Tak ada dana dan tenaga," katanya. Seni dan kreativitas penciptaan batik

Sekretaris Redaksi: Nurhaida, Koordinator Liputan: M Syahdan, Redaktur : Amri, Sofyan, R Ghafur, Arment, Andi, Afrizal, Didik Yulianto, Yuri B Trisna, Ramli. Redaktur Foto: Tundra Laksamana, Cecep (fotografer), Redaktur Khusus Mingguan: Apsek Apriadi, Lili Lestari, Reporter : Eddy S, Ali Mahmud, Tito S, Nana Marlina, Zaki Setiawan, Manager Produksi: Dhani Rahmat, Pracetak/Layout: Irpan Husein Lubis (Koordinator), Mardius, Elvient, Dieky, Hendri, Novrizal ,Grafis: Dimas Firman, Kabiro Batuaji : Nikolaus Ngao Perwakilan Tanjungpinang: Wendri Yepis (Kepala Perwakilan), Indra Helmy (Kabiro Redaksi), Reza Pahlevi, Darul, Sherly, Rudi Yandri, Sutana (Fotografer), Rusmadi, Marzuki (Sirkulasi) Perwakilan Bintan: Azwardi (Kepala Perwakilan), Indra Helmy (Kabiro Redaksi) Yendi, Edy. Perwakilan Karimun: Hengki Haipon (Kepala), Kamed, Ilham, Abdul Gani, Reni. Perwakilan Natuna: Syafaruddin (Plt.Kepala), Perwakilan Lingga : Asfanel (Kepala Perwakilan), Jepri. Perwakilan Anambas: Mahyuddin (Plt. Kepala), Jakarta: Syafruddin AL (Kepala Perwakilan), Djamalis Djamin, Syafril Amir. Perwakilan Iklan Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp: 021-5250868, faks: 021-5273310, Alamat Redaksi: Jl Yos Sudarso, No 9, Batuampar-Batam, Telp (0778) 427000 (hunting) Fax (0778) 427784. Website: www. haluankepri.com, E-mail: redaksi@haluankepri.com

lokal seperti Kepri dan Bromo selain memperkaya khasanah budaya yang ada, juga bisa mendorong tumbuhnya industri baru. Harapan akhirnya, ekonomi masyarakat menjadi semakin hidup. Apalagi kini Batam ditetapkan menjadi Pusat Perdagangan Batik Nasional. Jadi, mari kita apresiasi batik kita sendiri.

Lili

Wartawan Haluan Kepri

Accounting: Safa, Kasir: Ririen, Kabag Iklan: Faisal Adm: Zubaidah, Kabag Sirkulasi: Prismar Joni, Adm Sirkulasi: Richi, Staff Collector: Paruhum Nst. Tarif Iklan : Full Colour : Rp. 25.000 / mm kolom, Produk BW Rp. 10.000 / mm kolom, Spot Colour Rp. 20.000 / mm kolom, Display Rp. 11.000 / mm kolom, Sosial BW Rp. 8.000 / mm kolom, Sosial Full Colour Rp. 15.000 / mm kolom, Iklan Mini (Max. 1 kolom x 50mm) :Rp. 100.000/1 kali muat, Iklan Baris :Rp. 10.000/baris. Percetakan: Mardius C (Kepala), Evilius, Mulya Perbawa, Asnil Lubis, Isman, Repro: Zulfahmi,M.Rafi, Fadli, Packing: ,Hendi, Dicetak Oleh PT Cerya Riau Mandiri Printing.

Wartawan HALUAN KEPRI dilarang meminta dan menerima apapun dari nara sumber dan dalam bertugas selalu dibekali dengan identitas dari perusahaan


SUMBAR—RIAU

Jumat, 10 Juni 2011

6

Berburu Tupai Tingkatkan Pendapatan Warga Pemprov Sumbar Perlu Dengar Suara Organda PADANG — Proses kehadiran armada taksi Blue Bird di Sumbar masih cukup panjang. Tawaran investasi dari perusahaan taksi tersebut tidak langsung diterima. Pemprov Sumbar perlu melakukan kajian dulu dengan mendengarkan suara dari Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Sumbar. "Kita tengah merencanakan pertemuan dengan Organda Sumbar untuk membahas rencana investasi Blue Bird tersebut. Jadi tidak serta merta kita terima kehadiran mereka," ujar Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesra Setdaprov Sumbar, Drs.Syafrial saat ditanya wartawan, Rabu (8/6), di Padang. Sebelumnya, armada Taksi Kosti berencana menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Sumbar. Namun atas saran Organda Sumbar, aksi ditunda sementara karena saat bersamaan Sumbar tengah menggelar iven internasional Tour de Singkarak (TdS). Pihaknya tidak ingin muncul citra negatif tentang Sumbar di mata peserta balap sepeda. "Pemprov Sumbar menampung sejumlah keluhan masyarakat atas layanan taksi di Sumbar. Di samping itu, penetapan Sumbar sebagai daerah tujuan wisata ke-7, perlu dukungan sarana transportasi penunjang wisata," katanya. Jumlah kamar hotel di Sumbar tambah Syafrizal, juga bakal meningkat pesat jumlahnya mencapai 1.400 kamar pada tahun depan. Dengan asumsi akan semakin banyak orang datang ke Sumbar yang membutuhkan transportasi darat yang lebih eksekutif sejenis taksi. Sementara disisi lain, sebuah tawaran investasi di bidang usaha taksi pun datang menyambutnya. “Pada dasarnya kita menampung aspirasi masyarakat tentang keluhannya terhadap layanan taksi, lalu bakal bertambahnya kamar hotel di sini, lalu ada pula minat investor taksi Blue Bird di Sumbar. Tetapi kita belum putuskan, kita masih akan membicarakannya,” terang Syafrial.(vie)

PADANG PARIAMAN — Dengan membunuh 1.200 ekor tupai, masyarakat Nagari Pilubang Kecamatan Sungai Limau, berhasil meningkatkan produksi kelapa senilai Rp1,08 miliar pertahun. Berburu tupai pun bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, karena warga mendapat insentif Rp3.500 untuk satu ekor tupai yang ditangkap. "Kalkulasi tersebut dihitung seandainya jika kita bisa mencegah satu ekor tupai merusak satu buah kelapa/hari," ujar Kepala Dinas Pertanian Padang Pariaman Ali Amran dihadapan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, saat menyaksikan acara buru tupai di Korong Duku Nagari Pilubang Kecamatan Sungai Limau, Rabu (8/6) lalu. Pada hari pertama buru tupai tersebut, warga Korong Duku Pilubang berhasil membunuh 1.200 ekor tupai. Pelaksanaan buru tupai di korong tersebut digelar selama 2 hari. Menurut Ali Amran, perkiraan satu ekor tupai merusak satu buah kelapa per hari, merupakan perkiraan yang paling kecil. Karena seekor tupai bisa merusak kelapa sampai tiga butir perhari dan perkiraan ini

juga tidak disertai dengan peningkatan populasi tupai dalam setahun. Disampaikan Ali Amran, dalam upaya peningkatan pendapatan petani, Dinas Pertanian melalui APBD Padang Pariaman, menyelenggarakan pemberantasan hama tupai. Dana APBD yang tersedia pada tahun 2011 untuk kegiatan tersebut, untuk membasmi 15.000 ekor tupai. "Bagi warga yang berhasil membunuh satu ekor tupai akan diberi insentif sebesar Rp3.500," katanya. Kalau dikalkulasikan, menurut Ali Amran, 15 ribu ekor tupai tersebut, akan mampu meningkatkan pendapatan petani sekitar Rp18 miliar pertahun. Hal itu dihitung baru kerusakan buah kelapa, belum termasuk kerusakan tanaman lainnya, seperti kakao dan tanaman buah-buahan lainnya. Sementara itu, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengatakan, kegiatan pengentasan hama tupai merupakan kegiatan yang mampu meningkatkan pendapatan petani dan merupakan program yang sangat menyentuh masyarakat. Karena sebagian besar warga Padang Pariaman memiliki

DED/HALUAN

BURU TUPAI — Kepala Dinas Pertanian Padang Pariaman Ali Amran di hadapan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, saat menyaksikan acara buru tupai di Korong Duku Nagari Pilubang Kecamatan Sungai Limau, Rabu (8/6) lalu. kebun kelapa. Bupati sangat berharap pada DPRD, untuk mendukung program ini. "Kami akan mengajak kalangan DPRD, untuk melihat

Lemhannas Rancang Program Mirip P4 ADANG ANG — Lembaga Ketahanan Nasional PAD (Lemhannas) tengah merancang sebuah program pendidikan untuk membangun jiwa kebangsaan. Model pendidikan ini sejenis Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila (P4) yang diajarkan kepala seluruh siswa dari semua tingkatan pendidikan di zaman Orde Baru dulu. "Saat ini kita tengah menggodok program sejenis P4. Kita harapkan dengan program ini nantinya dapat membentuk jiwa kebangsaan yang kuat dalam diri setiap anak bangsa," kata peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XVII Lemhannas RI tahun 2011, Wahyono saat menggelar pertemuan dengan Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesra Setdaprov Sumbar, Syafrial,

Rabu (8/6) di Padang. Rombongan PPSA XVII Lemhanas 2011 berada di Sumbar guna mengikuti Studi Strategis Dalam Negeri selama 5 hari, Senin (6/6) dan berakhir Jumat (10/6). Rombongan yang terdiri dari 29 orang dan 20 orang di antaranya adalah peserta PPSA. Gubernur Lemhanas Budi Susilo Soepandji turut serta juga hadir di Sumbar. Wahyono menilai, bebe-

rapa hari berada di Sumbar, ternyata jiwa kebangsaan dan rasa nasionalisme di tengah masyarakat Minang masih cukup kuat. Bahkan Universitas Andalas (Unand) telah menerapkan penguatan rasa kebangsaan itu di kalangan mahasiswanya. "Rasa nasionalisme di kalangan masyarakat daerah ini masih sangat bagus. Bahkan Unand telah mengaplikasikan model pendidikan kebangsaan itu dengan pertukaran mahasiswanya. Kita akan menjadikan Unand sebagai model dalam pengajaran sejenis P4," kata Wahyono. Pertukaran antara mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Tanah Air ini diyakini dapat merekat rasa kebangsaan dan memunculkan

rasa nasionalisme. Unand telah membuktikannya. Mereka tidak lagi terkotak-kotak dengan kedaerahannya. Apalagi didukung budaya masyarakat Sumbar yang menganut falsafat Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullan (ABS SBK), mengedepankan ajaran agama Islam secara tegas dan nyata. Pada kesempatan itu, Wahyono juga menghimpun masukan dan usulan dari Sumbar yang dibawa ke pusat, di antara usulan yang disampaikan itu termasuk usulan program penataran P4 oleh DPRD Kota Padang dan usulan sosialisasi otonomi daerah agar terdapat kesamaan persepsi antara pemerintah pusat, provinsi daerah kabupaten/kota yang disampaikan DPRD Sumbar. (vie)

Sarana BBI Inhu Terkesan Mubazir RENGAT — Balai Benih Ikan (BBI) Kabupaten Inhu yang berada di Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida terkesan mubazir dan tidak dimanfaatkan secara optimal. Padahal, masyarakat, terutama peternak ikan sangat membutuhkan BBI tersebut untuk budidaya ikan. "Sarana dan prasarana lengkap, ada kolam ikan permanen, bangunan atau balai pelatihan ada, namun BBI tidak pernah dimanfaatkan sejak selesai dibangun beberapa tahun yang lalu," kata tokoh masyarakat Pangkalan Kasai, Syafruddin didampingi Sarno di Rengat, Kamis (9/6). Lebih jelas dikatakan, BBI dibangun diatas lahan seluas lebih kurang 2 Hektar di Kelurahan Pangkalan Kasai. Di lokasi BBI tersebut terdapat beberapa unit kolam yang seharusnya difungsikan untuk pembenihan serta budidaya ikan. Selain itu, BBI juga dilengkapi oleh berbagai fasilitas, diantaranya gedung kantor, work shop serta bangunan

permanen lain. Namun sayang, kolam serta bangunan megah yang telah menghabiskan anggaran Ratusan Juta bahkan Miliaran Rupiah tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Padahal, lanjutnya, masyarakat Inhu, terutama warga Kelurahan Pangkalan Kasai sangat mengharapkan sekali BBI tersebut berfungsi, sebab di sekitar lokasi BBI itu sendiri, banyak masyarakat yang berprofesi sebagai peternak ikan atau pemilik kolam ikan. "Jika BBI berfungsi, tentu masyarakat tidak perlu susah payah untuk mencari dan membeli bibit ikan, bahkan selama ini bibit ikan dipasok dari daerah lain, seperti Jambi dan Sumbar," ungkapnya. Atas nama masyarakat diharapkan pada Pemkab Inhu, melalui dinas dan instansi terkait agar dapat mengelola BBI tersebut. Sebab kondisi lahan di Kabupaten Inhu sangat berpotensi untuk pengembangan dan budidaya berbagai ikan air tawar.

langsung dampak dari hama tupai ini," kata Bupati. Bupati berharap DPRD sepakat memberi anggaran yang lebih besar untuk pengentasan

hama tupai ini. "Kalau perlu, selama bulan Ramadan, masyarakat dapat berburu tupai setiap harinya dan diberi insentif melalui APBD," harap Bupati. (ded)

Pembangunan Jalan Lingkar

Siapkan Kajian dan Ranperda BENGKALIS — Komisi II DPRD Bengkalis mendukung langkah Bupati Bengkalis Herliyan Saleh membangun jalan lingkar di sejumlah kecamatan untuk percepatan pembangunan daerah. Guna merealisasikan rencana tersebut, kalangan dewan mendesak Pemkab Bengkalis segera melakukan kajian dan mengajukan rancangan peraturan daerah (Ranperda) mengingat proyek tersebut membutuhkan dana yang cukup besar sehingga harus menggunakan sistem tahun jamak (multiyers). "Informasi yang saya dapat, rencananya Pemkab Bengkalis akan membangun enam jalan lingkar di enam kecamatan. Pengerjaannya akan menggunakan sistem tahun jamak. Itu sangat positif, karena untuk pembangunan jangka panjang dengan memakan waktu lama harus dilakukan dengan sistem tahun jamak," ujar anggota Komisi II Nanang Heryanto, Kamis (9/7). Politisi Partai Demokrat ini berharap, rencana pembangunan jalan lingkar jangan hanya sebatas wacana, harus segera direalisasikan. Menurutnya, dewan pada prinsipnya

sangat mendukung langkah strategis untuk pembangunan Bengkalis ke depan. Pemkab berencana akan membangun enam jalan lingkar meliputi jalan lingkar Kecamatan Rupat-Rupat Utara, Bengkalis, Bantan, Siak Kecil, Duri (Mandau) dan Pinggir. Untuk pembangunannya akan menelan anggaran sekitar Rp2 trilun. "Kita sangat mendukung langkah Bupati untuk membangun jalan lingkar. Harus diakui selama ini sektor infrastruktur khususnya akses jalan poros antar desa maupun kecamatan masih jauh dari harapan, sehingga pembangunan jalan lingkar perlu dilaksanakan," timpal Wakil Ketua Komisi II DPRD Bengkalis, Muhammad Tarmizi. SKPD terkait seperti Bappeda dan Dinas Bina Marga diminta segera membuat perencanaan, terutama soal feasibility study. Setelah itu kajian serta dasar hukumnya, sebelum diajukan ke DPRD dalam bentuk Ranperda. "Mudah-mudahan satu tahun anggaran perencanaannya sudah selesai. Pembangunan jalan lingkar antar desa dan kecamatan sangat dibutuhkan,

khususnya membuka keterisolasian daerah serta percepatan perekonomian masyarakat," papar politisi PPP ini. Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Bengkalis, Muhammad Amin, mengatakan bahwa pihaknya sedang menyiapkan tahapan perencanaan tahun ini oleh konsultan. Setelah dokumen-dokumen pendukungnya siap, baru menyiapkan draft ranperdanya. "Mudah-mudahan perencanaan siap dalam tahun ini. Kita bersama konsultan telah turun ke lapangan untuk melihat seperti apa kondisinya. Baru setelah dokumen-dokumennya siap, kita ajukan draft Ranperda kepada dewan," kata Amin. Amin mengakui untuk pembangunan jalan lingkar ini butuh dana yang tidak sedikit. Namun pihaknya akan berupaya sharing budget baik dengan pemerintah pusat maupun provinsi, tergantung jalan yang akan dibangun. Misalnya, untuk akses dari Sei Alam ke Pelabuhan Internasional Selatbaru bisa diupayakan sharing APBN karena pusat punya kepentingan di situ. (man)

Manusia Lanjut Usia Masih Bisa Diberdayakan

DOK/HALUAN RIAU

APARAT Satlantas Polres Pelalawan sedang melakukan sosialisasi kepada pengendara sepeda motor agar menghidupkan lampu saat berkendara. Tidak berfungsinya BBI ini juga menjadi sorotan dari anggota DPRD Inhu, diantaranya anggota DPRD Inhu asal Kecamatan Seberida, Marzuki. Dia sangat menyayangkan

tidak berfungsinya BBI tersebut, padahal untuk pembangunan BBI telah menelan anggaran yang cukup besar, namun tidak bermanfaat bagi masyarakat dan daerah (rez)

PADANG — Fase usia lanjut merupakan sebuah proses alam yang tak bisa dihindari. Pada tahap ini, secara alami manusia akan mengalami penurunan kualitas hidup. Namun, jika diberi kesempatan, kaum lanjut usia masih bisa diberdayakan. Demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial Sumbar, Kafrawi Bakhtiar pada peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Sumbar di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih, Sicincin, kemarin. "Tak ada yang tak bisa berbuat bagi kemajuan, be-

gitu juga dengan kaum manula. Di sini, peran panti sosial sangat diperlukan. Sehingga keberadaan mereka tetap diakui negara sebagaimana mestinya," kata Kafrawi. Pemerintah, kata Kafrawi, berharap keberadaan kaum lanjut usia terlantar di Sumatera Barat yang saat ini jumlahnya sekitar 37.379 jiwa bisa diberdayakan sebagaimana mestinya. HLUN tahun 2011 diperingati dengan tiga tujuan utama yaitu melembaganya nilai-nilai sosial masyarakat untuk selalu menghargai keberadaan lanjut usia, mewu-

judkan dan meningkatkan kesadaran para lanjut usia, keluarga dan masyarakat akan arti penting makna kehidupan berbangsa serta termotivasinya lanjut usia, keluarga, organisasi sosial, masyarakat dan dunia usaha dalam meningkatkan kesejahteraan lanjut usia. Kafrawi yang didampingi kepala UPTD Panti Sosial, Tresna Werdha Sabai Nan Aluih, Eka Ishardjiati menambahkan, di panti sosial Sabai Nan Aluih saat ini terdapat 110 kelayan dalam program reguler dan tujuh untuk program subsidi silang. (ted)

Ratusan Depot Air Tak Penuhi Syarat PEKANBARU — Dari 419 depot air minum yang ada di Kota Pekanbaru, sekitar 193 di antaranya masih belum memenuhi syarat yang sesuai dengan kriteria dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Hal tersebut disampaikan Rofi, staf Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Kamis (9/6) di ruang kerjanya. "Melalui Puskesmas setempat, kita akan segera sampaikan surat teguran kepada depot air minum yang bermasalah ini," tegas Rofi. Berdasarkan data pemeriksaan laporan higienis sanitasi makanan dan minuman Dinas Kesehatan kota Pekanbaru tahun 2011 hingga April

kemarin yang dihimpun, sekitar 232 depot air minum telah diperiksa. Sebulan sekali, Dinas kesehatan Kota bersama-sama dengan Puskesmas melakukan pemeriksaan terhadap kadar E. Coli dari masing-masing depot air minum. "Untuk bulan ini, belum ada kita lakukan pemeriksaan," ujar Rofi. Sementara itu, untuk pemeriksaan secara keseluruhan, baik depot air minum yang bermasalah maupun yang tidak memenuhi syarat, dilakukan tiga bulan sekali. "Itu belum termasuk depot air minum yang baru berdiri," tambah Rofi. Rofi juga mengatakan, se-

tiap depot air minum yang baru berdiri mesti mengisi surat permohonan rekomendasi kesehatan ke Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru guna dilakukan pemeriksaan berkala terhadap depot air minum tersebut. Untuk pemeriksaan sebulan sekali terhadap air yang telah diolah dan tiga bulan sekali untuk air baku. Rekomendasi tersebut berisi syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh depot air minum yang hendak didirikan tersebut, termasuk yang melakukan perpanjangan. Syarat tersebut di antaranya depot air minum wajib mengisi berita acara pemeriksaan tempat usaha, memperli-

hatkan gambar siklus pengolahan air, hasil Laboratorium PKA sumber air dan yang sudah diolah melalui alat, denah ruangan dan lokasi serta pemeriksaan karyawan oleh Puskesmas setempat. "Kita ada pemeriksaan rutin setahun sekali," ujar Kabid. PMK Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Sri Darmawati. Parameter pemeriksaan yang wajib dipenuhi di antaranya pemeriksaan fisika, baik bau, kekeruhan, rasa, suhu, warna dan jumlah zat padat terlarut. Sedangkan pemeriksaan kimia di antaranya pemeriksaan kimia anorganik, kimia organik dan mikrobiologi, termasuk E Coli dan total bakteri koliform.(cr2)

KADIS Sosial Sumbar, Kafrawi Bakhtiar menerima suguhan siriah pada peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Sumbar di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih, Sicincin, kemarin. TED/HALUAN RIAU


S A M B U N G A N

7 Jumat, 10 Juni 2011 Sambungan dari hal.1

"Kalau dia minta yang lebih dan tidak sesuai dengan Jamkesmas, tentu akan menjadi tanggung jawab dari keluarga yang bersangkutan," ujar Ito. Namun, Ito enggan menyebut berapa plafon yang dikeluarkan pemerintah untuk biaya pengobatan radang payudara yang diidap Malinda. Ito mengatakan pada dasarnya, setiap kesehatan tahanan ditanggung oleh Jamkesmas. "Tapi lebih tepatnya semua tahanan menjadi tanggung jawab Dirjen Lapas," kata dia. Minggu depan, Malinda akan menjalani operasi untuk mengurangi rasa sakit akibat infeksi payudaranya. Mantan Senior Relationship Manager Citibank Cabang Landmark, Jakarta, itu terdaftar di RS Polri sejak 26 Mei 2011 dengan nomor registrasi 2011050010/57320. Namun awak media dilarang mengambil gambar di ruang inap Malinda dan hanya boleh mengambil gambar dari luar. Malinda dirawat di Ruang Cendrawasih RS Polri, Kramatjati, Jakarta. Malinda terpaksa menjalani perawatan karena divonis menderita infeksi radang payudara akibat suntikan silikon. Saat ini dia dirawat oleh tim dokter bedah plastik. "Malinda biasa konsultasi ke dokter bedah plastik sebulan 3 kali, ini bisa tidak terkontrol. Yang namanya merawat kecantikan memang harus kontrol begitu, kalau sakit seperti sekarang tentunya harus lebih sering lagi kontrol," ujar Kepala Bidang Pelayanan Dokter Kepolisian RS Polri, Kombes Ibnu Hadjar beberapa hari lalu. Ibnu menyebutkan, bisa saja Malinda merasa lelah dan tak sempat melakukan kontrol rutin terkait silikonnya sehingga mengakibatkan payudaranya mengalami masalah. Ditentang Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan, tidak tepat bila operasi payudara Malinda Dee menggunakan dana Jamkesmas. Karena Jamkesmas hanya diperuntukan bagi rakyat miskin. "Saya terkejut, dan mestinya itu tidak pas kalau pakai dana Jamkesmas yang

Sambungan dari hal.1

tangkan gula melebihi kuota yang telah ditetapkan. Politisi PAN ini menilai importir telah menyalahgunakan kebijakan Kementerian Perdaganganmengizinkan impor yang dimaksudkan untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga gula di Provinsi Kepri, khususnya Kota Batam. "Ini kesalahan kecil, tapi tidak menutup kemungkinan ada kesalahan yang lebih besar di balik kesalahan tersebut. Karena dari data sementara yang ditemukan di pelabuhan, ada 11.250 ton gula sudah masuk, namun untuk angka pastinya kita tunggu data manifesnya," ujarnya. Solusi atas kelebihan kuota itu, menurut Kepala Disperindag dan ESDM Kota Batam Ahmad Hijazi bisa dilakukan reekspor ataupun meminta kebijakan baru dari Menteri Perdagangan. "Namun untuk pengeluaran kebijakan baru dari Kementerian Perdagangan sepertinya susah, lebih baik di reekspor," ujarnya. Pelaksana Harian (Plh) Direktur Investasi, Marketing dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho menyatakan pihaknya menyerahkan penyelesaian kelebihan kuota ini kepada Menteri Perdagangan. Soal kemungkinan gula itu direekspor, Djoko menjawab,"Itu nanti tergantungu kebijakan Kementerian (Perdagangan) bagaimana." Ahmad Hijazi berharap, masuknya gula impor asal Thailand ini dapat menekan harga gula di bawah harga lokal. Di mana harga gula lokal saat ini berkisar antara Rp9.500 sampai Rp10.000 per kilogram (kg). "Kita maunya harga gula di Batam 20 persen di bawah harga lokal," ujarnya. Dengan masuknya gula impor ini, Hijazi mengatakan Batam tidak akan mengalami persoalan kekurangan gula hingga 3 bulan kedepan terutama saat Lebaran. Karena kebutuhan gula di Batam setiap bulannya hanya sekitar 2.000 ton. Kasus Bintan Sementara itu dari 1.500 ton gula impor jatah Kabupaten Bintan, hanya 300 ton yang sanggup didistribusikan importirnya, PT Putra Kepri Mandiri ke Bintan melalui dua perusahaan distributor asal Batam, yakni PT Tirta Anugerah Sukses dan PT Costorindo Internasional. Sisanya, sebanyak 1.200 ton belum jelas nasibnya. Anggota BP Bintan Abimayu mengatakan tingginya harga gula yang dipatok importir menjadi penyebab utama mundurnya sejumlah perusahaan dan koperasi menjadi distributor gula ke Bintan. Selain itu, katanya, sistem pembayaran yang ditetapkan PT Putra Kepri Mandiri juga menjadi hambatan.

Sambungan dari hal.1

Sang ibu juga menegaskan Agni akan segera mengirimkan permintaan maafnya secara resmi ke berbagai media di Tanah Air. Mereka berharap dengan permintaan maaf itu pemberitaan tentang seputar foto-foto Agni akan segera mereda. "Sekarang Agni sedang berada di Singapura. Tapi, dia bilang akan segera mengirimkan permintaan maafnya," ucapnya lagi.

Operasi Payudara ditujukan untuk masyarakat kecil,� ujar Priyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6). Menurutnya, bila operasi tersebut telah ditetapkan sebagai tanggung jawab negara, biayanya bisa menggunakan sumber alternatif lain. Penggunaan Jamkesmas tidak tepat karena kasus yang berhubungan dengan Malinda tidak ada kaitannya dengan kesehatan publik. "Kalau ini tangung jawab negara, polisi bisa gunakan jalur lain, jangan gunakan dana masyarakat kecil. Kita tahu Malinda diperiksa yang tidak ada kaitannya dengan kesehatan publik," terangnya. Dari segi kepatutan, lanjut Priyo, operasi radang payudara menggunakan Jamkesmas tidak proposional dan melukai perasaan rakyat kecil. "Kalaupun dibiayai negara, cari jalur lain," ujarnya. Padahal, menurutnya, masih bayak rakyat kecil yang membutuhkan biaya kesehatan yang tidak pernah dihiraukan pemerintah. "Tak bisa dihindarkan perlakuan terhadap Dora, orang kecil yang memperjuangkan sesuap nasi, diperlakukan beda. Enggak patut, warga miskin harus mendapat prioritas tinggi, jangan kelihatan membeda-bedakan," pungkas Ketua DPP Partai Golkar itu. Anggota Komisi Kesehatan DPR Rieke "Oneng" Dyah Pitaloka juga menilai penggunaaan dana Jamkesmas untuk membiayai operasi payudara Malinda menciderai rasa keadilan publik. Menurutnya, pemerintah, dalam hal ini Polri begitu cepat menunjukkan respons atas pengobatan tersangka kasus penggelapan dana nasabah Citibank tersebut. Sementara di sisi lain, banyak masyarakat miskin dalam kondisi sakit keras tidak mendapat keistimewaan serupa. "Ya sakit memang harus diobati, tapi di sisi lain ada ketidakadilan," kata Rieke di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta. Rieke menyadari status Malinda sebagai tahanan negara, sehingga

berhak memperoleh pengobatan dengan biaya negara. Namun dia mengingatkan pemerintah agar mampu menunjukkan sikap yang adil dalam menegakkan mekanisme pelayanan kesehatan bagi siapa saja. "Ya kalau aturan negara gimana lagi? Tapi seharusnya yang namanya mekanisme pelayanan kesehatan terutama untuk rakyat miskin dan rakyat tidak mampu itu diperlakukan sama seperti negara memperlakukan Malinda Dee," tegas politisi PDIP itu. Kabag Penum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar mengatakan tidak menutup kemungkinan Malinda membiayai sendiri operasinya. "Peluang itu ada. Kalau dia punya semacam asuransi yang bisa dimanfaatkan, mengapa tidak? Itu kan hak dia untuk memanfaatkan jaminan kesehatan," ujar Boy di Mabes Polri, Jakarta. Boy mengakui biaya operasi Malinda yang akan dilakukan di RS Polri akan ditanggung Mabes Polri melalui Jamkesmas. Namun mengenai besarnya biaya yang akan dihabiskan Malinda, Boy belum bisa mengungkapkannya. "Jumlah saya belum tahu. Nanti kalau jadwalnya positif, nanti kita kasih tahu. Sementara ini saya belum tahu jadi operasi atau tidak," ujarnya. Malinda Dee ditahan terkait pencucian uang dan tindak pidana perbankan. Sosialita yang gemar mengoleksi mobil mewah itu mengalirkan dana nasabah premium Citibank ke beberapa rekening yang kemudian diketahui ditransfer kembali ke rekening miliknya. Selain Malinda, polisi juga menetapkan Dwi Herawati (eks Pegawai Citibank), Novianty Irine, SE (cash supervisor/ head teller Citibank Landmark Jakarta) dan Betharia Panjaitan (cash supervisor/head teller Citibank Landmark) sebagai tersangka. Selain itu, polisi juga menahan artis Andhika Gumilang (suami siri Malinda), Viska (adik kandung), dan Ismail (ipar) karena diduga menerima dan menikmati uang dari Malinda hasil pencucian uang. (oke/vvn/dtc/tif)

Impor Gula "Kalau harga yang menetapkan importir. Kita hanya memfasilitasi antara importir dan distributor saja. Sistem pembayaran yang diajukan importir juga memberatkan distributor karena harus membayar uang muka sebesar 10 persen dan harus dibayar lunas setelah barang diterima," kata Abimayu yang juga menjabat Sekretaris BPIPPT Bintan saat dikonfirmasi, Kamis (9/6). Terkait belum adanya distributor yang berminat mendistribusikan sisa kuota Bintan, Abimayu mengatakan akan diserahkan kepada Dewan Kawasan Free Trade Zone Batam, Bintan dan Karimun (BBK). Direktur Operasi dan Administrasi PT Pembangunan Kepri M Syahrial seperti dikutip Antara, Kamis (9/6) di Tanjungpinang, mengakui pihaknya menolak menjadi distributor gula yang diimpor PT Putra Kepri Mandiri di Bintan. "Harga gula yang ditawarkan perusahaan tersebut tinggi, karena itu kami menolak mendistribusikannya di Bintan," ujar M Syahrial. Ia mengatakan BUMD Kepri itu pernah diundang BP Bintan untuk membahas permasalahan pendistribusian gula impor di Bintan. Tapi, pihaknya menolak tawaran BP Bintan untuk menjadi distributor gula yang diimpor PT Putra Kepri Mandiri. "Kami dapat membeli gula impor sampai di Gudang Persero Batam dengan harga yang lebih murah dari harga yang ditawarkan perusahaan itu," ungkap Syahrial. Harga gula yang ditawarkan PT Putra Kepri Mandiri kepada distributor sebesar Rp7.500/kg. Sementara gula tersebut harus diambil di Gudang Persero Batam. PT Pembangunan Kepri menolak mendistribusikan gula yang diimpor PT Putra Kepri Mandiri karena khawatir harga gula impor yang dijual di pasar Bintan lebih mahal daripada harga gula lokal. Saat ini harga gula lokal rata-rata Rp10.000 per kg. Sementara distributor harus mengeluarkan biaya yang besar untuk mengangkut gula dari Batam ke Bintan. Beban operasional yang besar akan mempengaruhi harga gula impor yang dijual di Bintan, karena distributor tidak mungkin mau dirugikan. "Seharusnya PT Putra Kepri Mandiri menyimpan gula tersebut tidak di Batam, melainkan langsung di Bintan," ungkapnya. Syahrial juga merasa heran sikap BP Bintan yang melayangkan surat Nomor 28/BP.Bintan/V/2011 kepada DK FTZ BBK dan Disperindag Kepri tentang ketidakmampuan PT Putra Kepri Mandiri mendistribusikan 1.500 ton gula di Bintan. BP Bintan menyatakan, PT

Putra Kepri Mandiri hanya mampu mendistribusikan 300 ton gula impor ke Bintan. "Sebelum ditunjuk sebagai importir, perusahaan wajib membuat surat pernyataan mampu mendistribusikan gula sesuai yang ditetapkan Badan Pengusahaan FTZ. Selain itu, juga ditegaskan jika importir melanggar kesepakatan, maka uang jaminan sebesar Rp500 juta disita negara," ujar Syahrial. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kepri Syed Muhammad Taufik, mengatakan, importir gula yang ditetapkan BP Bintan tidak dapat melepaskan kewajiban mendistribusikan gula impor seberat 1.500 ton di Bintan, karena perusahaan itu telah menyatakan mampu melaksanakan kewajibannya sebelum ditetapkan sebagai importir gula di Bintan. "Perusahaan tidak dapat meninggalkan kewajibannya begitu saja, karena impor gula di Kawasan Bebas Batam, Bintan dan Karimun itu ditetapkan berdasarkan ketentuan yang berlaku," ungkapnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Bintan Dian Nusa menyayangkan harga gula impor yang dipatok importir terlalu tinggi sehingga sejumlah koperasi yang ada di Bintan tidak berminat menjadi distributor. Importir mematok harga Rp7.500 per kilogram kepada distributor. Dengan harga sebesar itu, distributor merasa tidak sanggup jika harus menjual gula kepada masyarakat dengan harga di bawah Rp10.000 per kilogram. "Menurut mereka (distributor), harga tersebut tidak seimbang dengan ongkos yang dikeluarkan untuk mendistribusikan gula. Jangan untung, mereka mengaku tidak bisa menutupi biaya operasional jika harga dari importir sebesar itu sementara mereka harus menjualnya di bawah harga pasaran saat ini sebesar Rp10.000 per kg. Padahal pada awalnya saya ingin koperasi kita bisa menjadi distributor gula impor di daerahnya sendiri," kata Dian belum lama ini. Dian juga menyayangkan BP Bintan tidak mengupayakan pengusaha di Bintan untuk bisa mendatangkan gula impor sendiri ke Bintan, tidak melalui importir Batam seperti saat ini. Jika itu bisa dilakukan, kata dia, tentunya harga gula impor di tingkat distributor dapat lebih ditekan. "Kita punya pelabuhan FTZ di Lobam. Seharusnya itu bisa dimanfaatkan untuk mendatangkan gula sendiri dari Thailand, tidak lagi melalui Batam. Dengan begitu harga gula impor tentunya dapat lebih ditekan," katanya. (wan/edy)

Minta Maaf Foto-foto seksi wanita kelahiran Australia 23 tahun yang lalu itu mulai beredar luas di internet sejak beberapa waktu lalu. Dalam foto-foto tersebut, adik artis Sigi Wimala ini tampil seksi. Bahkan, ada gambar yang menampilkan bintang film 'Mengejar Matahari ini' sedang tengkurap hanya bercelana pendek hitam, dan sepatu. Foto-foto tersebut telah meng-

hiasi majalah Elle Perancis tahun 2010 lalu. Tetapi, ternyata keputusan Agni untuk berpose syur di majalah internasional berbuntut panjang. Ia menerima kritikan dan juga kecaman, salah satunya dari mantan Menteri Negara Urusan Peranan Wanita Tuty Alawiyah. Ia menganggap perbuatan Agni telah mencoreng wajah perempuan Indonesia. (vvn)

Sambungan dari hal.1 "Pada 2014, saya sudah jatuh tempo," kata ayah dua putra, Kapten TNI Agus Harimurti Yudhoyono (33) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (31), itu. Pernyataan itu merupakan momen perkenalan SBY dalam kuliah umum tersebut. Sebelumnya, ketua panitia penyelenggara kuliah umum itu dalam sambutannya terlebih dahulu memperkenalkan diri sehingga SBY mengikutinya. "Sebagaimana tadi ketua penyelenggara memperkenalkan diri, saya akan memperkenalkan diri. Saya SBY, jabatan presiden keenam hasil pemilu tahun 2004 dan 2009, dan saya bukan capres 2014. Istri dan anakanak saya juga tidak akan mencalonkan diri," kata SBY yang langsung disambut tepuk tangan sekitar 1.000 peserta kuliah umum itu. Putra bungsu SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), enggan menanggapi ucapan ayahnya bahwa keluarganya tidak akan lagi mencalonkan diri dalam Pilpres 2014. Ibas cuma senyam-senyum saat ditanya wartawan perihal tersebut. "Aduh, aduh," kata Ibas sambil senyum dan menghindar dari kejaran wartawan usai menghadiri kuliah umum tersebut. Ibas kini menjabat sebagai anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat. Calon menantu Menko Perekonomian Hatta Rajasa itu juga duduk sebagai Sekjen DPP Partai Demokrat, partai yang didirikan ayahnya. Sebelumnya, Ibu Negara Ani Yudhoyono sempat dikabarkan akan menjadi calon presiden 2014 melalui juri bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul. Namun, hal ini juga sempat dibantah Ani Yudhoyono dalam berbagai kesempatan. Pernyataan SBY itu direspons Sambungan dari hal.1

"Kita kirim surat panggilan ke rumahnya, di rumahnya ada satpam, mungkin ada orang juga di dalam, dia ga mau terima, kita bawa balik. Kita kirim ke Sekjen DPR," kata Johan di Gedung KPK, Jakarta. Johan juga mengatakan, pihaknya akan mengirimkan surat pemanggilan yang sama ke Fraksi Partai Demokrat di DPR. "Mungkin hari ini ke fraksi. Yang pasti KPK melayangkan, membawakan sendiri," tambahnya. KPK menjadwalkan pemeriksaan Nazaruddin sebagai terperiksa dalam pengadaan dan revitalisasi sarana prasarana di Ditjen PMTK senilai Rp142 miliar pada Jumat (10/6). Sedangkan Senin (13/6), KPK menjadwalkan pemeriksaan Nazar sebagai saksi dalam kasus suap wisma atlet. Johan mengatakan, hingga kini pihaknya belum mendapat konfirmasi dari pihak Nazaruddin terkait kemungkinan kehadiran anggota Komisi VII DPR itu memenuhi panggilan KPK. Nazaruddin kini berada di Singapura. Dia berangkat ke negara Singa itu sehari sebelum KPK mencekalnya. "KPK berusaha kirim surat panggilan ke rumah dan ke kantor di DPR. Berbagai macam mediator, pintu untuk menyampaikan surat panggilan itu, tapi sampai hari ini kita belum dapat konfirmasi apakah akan hadir atau tidak," kata Johan. Istri Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni, juga dijadwalkan diperiksa KPK pada Jumat (10/6) ini. Neneng akan dimintai keterangan sebagai saksi terkait kasus pengadaan listrik tenaga surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans). Direktorat Jenderal Keimigrasian, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah mengeluarkan surat cegah tangkal (cekal) terhadap Neneng sejak 31 Maret 2011 atas permintaan KPK. Tapi, Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul, Rabu (8/6), mengatakan, Neneng saat ini berada di Singapura untuk menemani suaminya yang tengah menjalani pengobatan di negara tersebut. Jadi sama seperti suaminya, belum bisa dipastikan apakah Neneng akan memenuhi panggilan KPK hari ini. Neneng, lanjut Johan Budi, akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus pengadaan pembangkit listrik tenaga

Sambungan dari hal.1

yang lain, mudah-mudahan dapat meringankan sedikit tanggungan yang berat itu. Permintaan tersebut terpaksa dikabulkannya, sehingga akhirnya saya telah menjadi anak penjual kue yang terkenal. Hatinya kelihatan duka memikirkan nasib saya, anak-anak yang lain di waktu pagi masuk bangku sekolah, saya sendiri tidak. Laba penjualan kuekue itu hanya cukup untuk makan sehari-hari, orang lain pun tak ada tempat meminta bantu, sakit senang adalah tanggungan sendiri. Umur saya telah masuk enam tahun, setahun lagi sudah meski menduduki bangku sekolah, walaupun sekolah yang semurah-murahnya, sekolah desa misalnya, tetapi yang akan menolong dan membantu tidak ada sama sekali. Tetapi ibu kelihatannya tidak putus harapan, ia berjanji akan berusaha, supaya kelak saya menduduki bangku sekolah, membayarkan cita-cita almarhum suaminya yang sangat besar angan-angannya, supaya kelak menjadi orang yang terpakai dalam pergaulan hidup.

Keluarga SBY positif Partai Golkar. "Pernyataan beliau membantah rumor yang disampaikan sebagian dari intern Partai Demokrat seakan-akan mau maju. Kita hormati itu. Ini berita baik yang saya terima. Meskipun keluarga punya hak juga," kata Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Meski demikian, penegasan SBY dan keluarga untuk tidak maju sebagai capres, menurut Priyo, tidak akan berpengaruh kepada Partai Golkar. Golkar hingga saat ini belum menentukan nama calon yang akan diusung pada 2014 nanti. "Pak Ical (Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie-red) juga belum menyampaikan kesediaannya untuk maju. Beliau masih menunggu," kata Wakil Ketua DPR itu. Dari Yogyakarta, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri menantang kaum perempuan Indonesia untuk bisa menduduki jabatan pemerintahan tertinggi, yaitu presiden seperti dirinya. "Saya bertanya, apakah akan ada perempuan yang bisa menggantikan saya sebagai presiden. Hingga saat ini, saya adalah satu-satunya perempuan di Indonesia yang menjadi presiden," kata Megawati saat memberikan "Presidensial Lecture" memperingati Hari Lahir Pancasila di Universitas Janabadra (UJB) Yogyakarta, Kamis (9/6). Sekali-kali Mengalah Dalam ceramahnya pada kuliah umum itu, SBY menegaskan, kompromi dan konsensus yang dibangunnya selama ini bukan berlandaskan atas ketakutan atau ketidakberanian kepada pihak-pihak tertentu. Namun, sekali-kali mengalah menjadi pilihan. "Jika sekali-sekali saya meng-

alah dalam tarik menarik dan konflik politik, sekali-sekali saya kompromi, sekali-sekali saya bangun konsensus, bukan berarti saya tidak berani," ujar SBY. Namun Presiden mengakui dia memang harus mengalah dalam tarik-menarik berbagai konflik politik. Hal itu dilakukannya untuk menghindari konflik dan benturan politik yang justru makin memanas dan berdampak buruk bagi kehidupan berbangsa. "Ini agar politik tidak panas," kata SBY. SBY memaparkan, yang saat ini sedang dia bangun bukanlah partai tertentu, pengusaha tertentu, melainkan sebuah negara. "Yang kita kelola dan bangun ini negara, bukan hanya parpol X, pengusaha Z, tapi negara, yang tidak mungkin tidak punya tujuan, visi jangka menengah dan panjang," paparnya. Reformasi, dalam keyakinan SBY harus tetap berlanjut. "Tapi saya memilih reformasi dan bukan revolusi. Sebuah reformasi besar di negara manapun mesti dijalankan perlahan berlanjut, intensif tapi steady. Tetap menjaga keseimbangan," ujarnya. "Revolusi tidak membawa kesimbangan, malah jungkir balik, disorder nggak mungkin bisa melakukan usaha (bisnis)," imbuh SBY. SBY mengaku terkadang harus mengambil jalan kompromi dalam berpolitik. Karena menurutnya politik masih bisa dimusyawarahkan. "Politik masih bisa dimusyawarahkan. Saya berkeyakinan bahwa demokrasi itu penting, tetapi pengembangannya harus berada dalam keseimbangan, keamanan dan ketentraman. Tidak boleh ada yang dikorbakan," pungkas Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu. (tif/vvn/dtc/mio)

Satpam Nazaruddin surya (PLTS) di Kemenakertrans yang tengah disidik KPK. "Yang bersangkutan adalah pihak swasta," ujarnya. Belum diketahui keterlibatan istri Nazaruddin dalam kasus tersebut. Kemarin, KPK telah memeriksa Direktur PT Alfindo Arifin Ahmad terkait kasus ini. PT Alfindo merupakan rekanan Kemenakertrans dalam proyek PLTS tersebut. "Direktur PT Alfindo Arifin Ahmad diperiksa sebagai saksi," tutur Johan. Sebelumnya, Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan mengatakan, Neneng diduga menerima sejumlah uang dari proyek pengadaan PLTS tersebut. KPK menetapkan Timas Ginting menjadi tersangka dalam kasus ini. Menurut Johan, penetapan itu dilakukan sepekan lalu. Dalam kasus ini, TG selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha Direktorat Pengembangan Sarana dan Prasarana Kawasan/ Pejabat Pembuat Komitmen di Ditjen P2MKT Kemenakertrans, bersalah telah menyalahgunakan wewenangnya dengan menyetujui pencairan dana untuk membayar rekanan pekerjaan Supervisi PLTS, yang ia ketahui sebenarnya tidak pernah terlaksana alias fiktif. "TG tahu pekerjaan tersebut tidak pernah terlaksana, namun disetujui," kata Johan Budi. "Akibat perbuatannya, negara diduga telah dirugikan sekira Rp3,8 miliar.� Dalam kasus dugaan suap wisma atlet, nama Nazaruddin terseret atas pengakuan Direktur Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalina Munulang kepada penyidik KPK. Rosa pernah menyebut bahwa Nazaruddin yang atasannya di PT Anak Negeri pernah bertemu dengan Sekretaris Kemenpora Wafid Muharam di salah satu restoran di sekitar Senayan pada pertengahan tahun lalu. Pertemuan itu membahas proyek Wisma Atlet, dan Nazaruddin merekomendasikan PT Duta Graha Indah sebagai kontraktornya. Nazaruddin pun disebut menerima success fee sebesar Rp25 miliar dari proyek berbiaya Rp191 miliar itu, dan Wafid sebesar 2 persen. Belakangan keterangan Rosa ini diubahnya di hadapan penyidik. Adapun Nazaruddin berkali-kali membantahnya. Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan tiga tersangka yaitu Wafid, Rosa dan Manajer Marketing PT Duta Graha Muhammad El Idris. Ketiganya ditangkap KPK pada 21

April lalu di lantai tiga Kemenpora bersama duit suap Rp3,2 miliar. Rosa dan Idris berperan sebagai pemberi dan Wafid sebagai penerima. Demokrat Tak Jamin Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Jafar Hafsah mengatakan, partainya belum dapat memastikan Nazaruddin akan memenuhi panggilan KPK pada hari ini untuk diperiksa terkait kasus pengadaan dan revitalisasi sarana dan prasarana di Ditjen PMPTK. "Kalau itu (Nazaruddin memenuhi panggilan) kita tidak bisa jamin dong. Kalau Demokrat itu kan mengimbau, menyampaikan, menginstruksikan saja. Tapi, semua pada gilirannya, yang bersangkutan yang akan memenuhi atau tidak memenuhinya," ujar Jafar kepada wartawan di Gedung DPR. Jafar menambahkan, Partai Demokrat tidak mempunyai kewenangan untuk memaksa Nazaruddin agar memenuhi panggilan KPK. Menurutnya, tugas untuk melakukan pemaksaan tersebut hanya dapat dilakukan oleh lembaga hukum. "Kami tidak punya kewenangan untuk memaksa dia datang. Lembaga hukum lah yang harus menghadirkan dengan satu proses hukum juga, kalau dipanggil dan tidak datang," tambahnya. Ketika ditanya apakah citra Partai Demokrat tidak tercoreng jika Nazaruddin tidak memenuhi panggilan KPK, menurut Jafar, hal tersebut sudah menjadi risiko partainya. "Ya itulah perjalanannya toh. Tentu itu risikonya seperti itu semua. Oleh karena itu, kita memang mengharapkan, kalau Nazaruddin dipanggil dan sudah sehat, dia harus kembali," tukasnya. Dalam kasus di Kemdiknas ini, seperti diungkapkan Juru Bicara KPK Johan Budi, masih dalam penyelidikan dan belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Berapa besar nilai proyek dan apa peran Nazaruddin dalam proyek ini juga belum diungkapkan. Pemeriksaan Nazaruddin dalam kasus ini cukup mengejutkan karena sebelumnya, anggota Komisi VII itu erat dikaitkan dalam pusaran kasus dugaan suap wisma atlet. Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat Syarif Hassan membantah partainya turut menikmati uang dari hasil proyek-proyek yang didapatkan Nazaruddin. "Saya katakan satu sen pun Demokrat tidak dapat fee dari proyek itu," kata Syarif di Jakarta, kemarin. (kom/vvn/tif)

Anak Yang Masa setahun lagi ditunggunya dengan sabar.

Penolong Enam bulan kemudian. Di dekat rumah kami ada sebuah gedung besar berpekarangan yang cukup luas, dalam pekarangan itu ada juga di tanam buah-buahan yang sudah lezat, sebagai saoh dan rambutan. Rumah itu sudah lama tinggal kosong, karena yang empunya, seorang Belanda, telah pulang ke Eropa, yang menjaga selama ini adalah seorang jongos tua. Kabarnya konon rumah itu akan dijual, sebab tuan itu tidak akan kembali lagi ke negeri ini. Selama itu kerap kami datang ke situ meminta buah rambutan dan saoh (sawo) kepada Pak Paiman, demikian nama jongos tua itu. Tiba-tiba rumah itu kembali diperbaiki, karena telah dibeli oleh seorang saudagar tua yang hendak berhenti dari berniaga. Ia akan hidup di hari tua dengan senang, sebagai mengaso dari pekerjaannya yang berat di waktu muda, memakan hasil dari rumah-rumah sewaan

yang banyak di Padang dan Bukittinggi, demikian pun sawah-sawahnya yang luas di sebelah Payakumbuh dan Lintau. Setelah rumah itu selesai diperbaiki, pindahlah orang hartawan itu ke sana bersama istri dan seorang anaknya perempuan. Di hadapan rumah itu, di atas satu batu marmer yang licin dan mungil ada tertulis leter: Haji Ja'far. Tiap-tiap pagi saya lalu di hadapan rumah itu menjujung nyiru berisi goreng pisang. Mata saya senantiasa memandang ke jendelajendelanya berlelansir kain sutra kuning hendak melihat keindahan perabot rumah. Pikiran saya menjalar, memikirkan kesenangan hati orang yang tinggal dalam rumah itu, cukup apa yang akan dimakannya dan diminumnya, air selera saya menjelijih bisa saya ingat, bahwa kami di rumah kadang makan kadang tidak. Setelah saya akan meninggalkan halaman rumah itu, maka dengan suara yang merawankan hati saya panggilkan jualan saya,"Beli gorang pisang! Masih panas!"***


CMYK

Jumat, 10 Juni 2011

8

Walubi Kepri Gelar Waisak Bersama di Kacapuri PUNCAK perayaan Dharmasanti Waisak 2555 BE tahun 2011 ditandai dengan pagelaran pentas seni yang digelar Perwakilan Umat Indonesia (Walubi) Provinsi Kepri. Perayaan tersebut diikuti ribuan umat Budha Provinsi Kepri di Gedung Olahraga Kacapuri Sabtu Malam (5/6). Acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat, termasuk Gubernur Provinsi Kepri HM Sani yang diwakili Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kepri, Naharudin, MT. Pada puncak perayaan Waisak tersebut diberikan sumbangan bagi panti asuhan dan panti jompo yang diserahkan secara simbolis. Ketua Walubi Kepri, Hengky Suryawan yang diwakili Sekretarisnya Pmd Sakuan menjelaskan dalam menggelar acara, Walubi Provinsi Kepri telah menggandeng lima majelis agama Budha di Provinsi Kepri. Majelis tersebut adalah, Magabudhi, MBI, Mapanbumi, Soka Bintan, YPSBDI, dan Majelis Eka Dharma Indonesia yang bekerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepri. Dan melalui Dharmasanti Waisak 2555 BE, tersebut Sakuan mengajak seluruh umat Budha untuk melakukan introspeksi diri dengan meneladani budi pekerti dari Pangeran Sidharta yang rela meninggalkan derajat kebangsawanannya dan hidup menderita demi menyelamatkan umat manusia.

PANITIA acara Waisak foto bersama

Narasi : Darul Foto : Sutana

SAMBUTAN Kepala Kanwil Departemen Agama Kepri yang SAMBUTAN Ketua Panitia diwakili Pembimas Hindu- yang juga Ketua Walubi Kota Budha Widya Wimamsidi. Tanjungpinang, Suni.

PENAMPILAN sendra tari yang menceritakan tentang kehidupan Budhis yang ditampilkan pelajar sekolah minggu.

KADISPENDA Kepri Naharudin menerima cinderamata dari Ketua Panitia Waisak Suni.

WIDYA Wimamsidi pembimas Hindu-Budha Kepri menerima cinderamata dari Ketua Panitia Waisak Suni.

WALIKOTA Tanjungpinang Suryatati A Manan menerima cinderamata dari Ketua Panitia Waisak Suni.

KADISPENDA Kepri Naharudin memberikan bantuan secara simbolis pada panti asuhan dan panti jompo.

KADISPENDA Kepri Naharudin disambut Barongsai.

KETUA Walubi Kepri Hengky Suryawan bersalaman dengan Kadispenda Kepri Naharudin.

UNDANGAN beserta pejabat bersama ribuan masyarakat menyaksikan penampilan kesenian dari masing-masing majelis agama Budha.

RIBUAN masyarakat meyaksikan penampilan kesenian dari masing-masing majelis agama Budha.

WALIKOTA Tanjungpinang menyapa umat Budha disaat memasuki GOR Kacapuri.

SAMBUTAN Gubernur Provinsi Kepri yang diwakili Kadispen- SAMBUTAN Walikota Tanjungda Kepri Naharudin. pinang, Suryatati A Manan.

SAMBUTAN Ketua Walubi Kepri yang dibacakan Sekretaris Walubi, Sakuan.

CMYK


CMYK

CMYK

BATAM

Jumat, 10 Juni 2011

Susiyanti Panjaitan Staf Wakil Ketua I DPRD Kota Batam

Tak Kenal Putus Asa SETIAP manusia tentu mengalami berbagai macam cobaan dalam kehidupannya sehari-hari. Baik masalah pribadi, keluarga, maupun masalah pekerjaan. Rona kehidupan seperti ini, bagi Susiyanti Panjaitan, merupakan ujian dalam hidup. Adanya berbagai cobaan maupun tantangan dalam hidup, bagi dara kelahiran Sipahutar 26 November 1985 ini merupakan sebuah hal yang lumrah. Karena itu, wanita cantik yang fasih berbahasa Inggris ini, tidak pernah mengenal kata putus asa saat berhadapan dengan segala macam ujian dan cobaan dalam hidupnya.

Tak Kenal

hal.10

www.haluankepri.com

9

PT DS Sudah Lama Jadi Target BPH Migas BA TAM CENTRE — Gudang PT Dua Srikandi yang berlokasi BAT di Seibinti, Kecamatan Sagulung yang digerebek BPH Migas dan Poltabes Barelang karena menimbun solar ilegal, Rabu (8/ 6) lalu ternyata sudah lama menjadi target. Perusahaan bergerak di bidang penyaluran BBM tersebut saat ini dalam pengawasan pihak kepolisian. Empat unit tanki, dua diantaranya telah diberi police line (garis polisi). Tangki penimbunan solar tersebut berkapasitas 40 kilo liter hingga 135 kilo liter. Henry Achmad, Kapokja Pengaturan dan Pengawasan Penyediaan dan Pendistribusian BBM BPH Migas mengatakan, penggrebekan gudang PT Dua Srikandi karena kegiatan yang dilakukan perusahaan tersebut tidak sesuai dengan izin usaha yang dikantongi. Disamping itu, BPH Migas juga menduga bahwa sekitar 60 ton solar yang ada digudang tersebut merupakan solar bersubsidi. "Dugaan kita perusahaan itu melakukan penimbunan solar bersubsidi, karena mereka tidak bisa menunjukan

dokumen-dokumen bahwa solar tersebut solar non subsidi," ujar Henry. Sampai saat ini, sebut Henry, Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas belum menemukan pola pembelian solar untuk ditimbun di gudang tersebut, karena masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Adanya anggapan bahwa BPH Migas tebang pilih dalam pengungkapan kasus, Henry mengatakan

PT DS

hal.10 CECEP/HALUAN KEPRI

PERIKSA TERA — Kadisperidag Batam, Ahmad Hijazi (tengah) mengawai personilnya saat melakukan pemeriksaan tera timbangan di pasar Tos 3000, Jodoh, Kamis (9/6). Berita halaman 10

PT Askes (Persero) Cabang Batam Komplek Regency Park, Blok IV no 45, Batam 29432 Telp (0778) 450985, Fax (0778) 421989 Pembaca yang mempunyai pertanyaan seputar PT Askes (Persero), bisa mengirimkan pertanyaan ke 085264088880

Syarat Menjadi Anggota Askes Pertanyaan Selamat pagi, saya pensiunan dari TNI, apa saja persyaratan yang diperlukan untuk masuk sebagai peserta Askes? Terima kasih atas penjelasannya. (08127736xxxx) Jawaban Terima kasih atas pertanyaan yang disampaikan. Persyaratan menjadi peserta Askes adalah , pertama, mengisi isian peserta daftar isian peserta

CMYK

CMYK

(daftar isian peserta disediakan oleh PT Askes (Persero), kedua, foto copy SK pensiunan 1 lembar, ketiga struk/slip gaji terakhir, keempat, foto copy surat nikah 1 lembar, kelima, foto copy akte kelahiran anak 1 lembar (bila masih ditanggung pemerintah), enam, masing-masing pas foto hitam putih/warna 1 lembar. Demikia dijelaskan semoga bisa dipahami. Terima kasih. Drs Suheri, Apt Pimpinan Cabang


METRO BATAM

10 Jumat, 10 Juni 2011

Disperindag Tera Ulang Timbangan JODOH — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam menggelar tera ulang terhadap timbangan-timbangan milik pedagang di Pasar Tos 3000 Jodoh, Kamis (9/6). Tera ulang dilakukan untuk melindungi konsumen dari kecurangankecurangan yang mungkin dilakukan pedagang saat menimbang barang yang dibeli. "Pelaksanaan tera ulang dilakukan petugas penera dari unit pelaksana teknis (UPT) Metrologi Disperindag Provinsi Kepri," ujar Kepala Disperindag Kota Batam, Ahmad Hijazi yang memimpin langsung kegiatan lapangan itu kepada wartawan. Hijazi menjelaskan, Disperindag Kota Batam memiliki

Sambungan dari hal.9 Sebelum menjadi salah satu staf Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Ruslan Kasbulatov, gadis yang akrab disapa Yanti ini, pernah bekerja di salah satu perusahaan Korea di kawasan industri MukakuSambungan dari hal.9

pihaknya tidak tebang pilih dalam membidik sasaran. Hanya saja saat ini BPH Migas membidik penyelewengan yang dilakukan oleh badan usaha, seperti PT Dua Srikandi. Apalagi bila penyelewengan tersebut terorganisir dengan baik. "Ini cukup besar penyelewengannya, tentu kita utamakan dan ini sudah target kita. Untuk penyelewengan yang lain, kalau dapat informasi dan bukti, kita akan ringkus juga. Kita bekerjasama dengan kepolisian sebagai penegak hukum. Hal seperti ini tidak hanya di Batam, telah terjadi juga di Palembang, Jakarta. Intinya, saat ini kita membidik daerah yang dugaan penyimpangan BBM bersubsidi paling besar, termasuk beberapa daerah di Kepri. Tak mungkin dong saya uraikan semua, bisabisa malingnya lari dan menghilangkan barang bukti," ujar Henry. Disebutkan Henry, kronologis penangkapan sempat diprotes oleh pihak-pihak yang terlibat. Bahkan PPNS BPH Migas juga mendapat kecaman dari pihak-pihak tersebut. "PPNS kami dicurigai, bahkan ditanyakan surat pemberitahuan penyelidikan. Mana mungkin PPNS memberikan surat penyelidikan, bisa-bisa malingnya sudah lari duluan. PPNS itu bertugas menyelidiki, ditemukan kejanggalan, langsung diproses. Bahkan informasi dari PPNS kami mengatakan perusahaan itu milik oknum anggota DPRD Batam. Saya bilang, langsung proses saja," ujar Henry. Data yang berhasil dihimpun Haluan Kepri dari BPH Migas, kuota BBM bersubsidi jenis solar di Batam yaitu 73.326 KL/tahun atau 6.110 KL per bulan. Sementara, realisasi penyaluran solar bersubsidi menurut Sales Area Manager BBM PT Pertamina Retail Kepri Tengku Ezan, rata-rata setiap harinya mencapai 250

tugas pengawasan terhadap timbangan yang digunakan untuk melayani konsumen di pasar. Di Batam terdapat 23 pasar di bawah pengawasan Disperindag yang dilakukan petugas khusus secara rutin dan bergiliran. Dalam kegiatan tera ulang, petugas UPT Metrologi melakukan pengecekan akurasi timbangan yang digunakan pedagang. Biaya tera ulang timbangan bagi pedagang pasar ditetapkan bervariasi, antara Rp2.500 hingga Rp10.000. "Biaya tera ulang ini disesuaikan dengan jenis timbangan. Dan setelah selesai ditera ulang, timbangan akan disegel dan diberi stiker tera ulang tahun 2011," ujar Ka-

subag TU UPT Metrologi Provinsi Kepri, Usman. Tera ulang di pasar Tos 3000 atau pasar Samarinda merupakan tera ulang ketiga yang akan dilakukan UPT Metrologi terhadap pedagang pasar di Batam. Sebelumnya tera ulang telah dilakukan di Pasar Penuin serta Pasar Pujabahari dan sekitarnya mulai 6 Juni 2011. Kegiatan ini akan berlanjut ke timbangan para pedagang di pasar-pasar yang lain. Seperti pasar Tanjung Pantun, Bengkong Harapan, Mitra atau Cahaya Garden, Legenda, Punggur atau Botani, Aviari, SP Plaza, Sagulung, Sungai Harapan, Cipta Puri Tiban dan pasar Tiban Centre. Usman mengungkapkan,

setiap tahunnya lebih dari 1.000 timbangan pedagang di pasar-pasar yang ada di Batam dilakukan tera ulang. Namun jumlah ini masih tergolong sedikit, karena diperkirakan masih lebih banyak lagi timbangan yang belum ditera secara rutin setiap tahunnya. "Kita perkirakan di Batam terdapat sekitar 5.000 timbangan yang dimiliki para pedagang di pasar," ungkapnya. Kurangnya kesadaran pemilik timbangan dalam menera ulang timbangan, Usman mengimbau agar pemilik timbangan segera membawa alatalat ukuran, takaran, timbangan dan perlengkapannya (UTTP) untuk ditera ulang. (wan)

terbaik. Bahkan seberat apapun pekerjaan yang akan kita kerjakan, harus penuh dengan senyum," ujar penyuka sate ayam Madura ini. Selain punya makanan favorit, Yanti juga dikenal rekan-

rekan sekerjanya sebagai gadis yang memiliki suara merdu. Maka tak heran, bila ada acara resmi sekalipun, Yanti sering didaulat menyumbangkan lagu. "Saya suka menyanyi sejak dari kecil," katanya. (lim)

minta koran ini untuk menghubungi Weddy, Sales Representatif BBM Inmar Wilayah VII PT Pertamina. Ditanyakan tentang pengawasan penyaluran BBM bersubsidi di Batam, Ezan mengatakan PT. Pertamina tidak bisa mengawasi hingga detail. Ia juga menyebutkan menjadi tugas kepolisian bila ada penyimpangan penyaluran BBM dilapangan. Hanya saja, sebut Ezan, sejak pengungkapan kasus penyelewengan solar beberapa waktu terakhir, terjadi penurunan kegiatan penyelewengan solar dengan modus merenovasi tangki minyak mobil. "Sejak pengungkapan kasus beberapa waktu belakangan, pemain sepertinya tiarap. Dari laporan yang kita terima, sudah jarang ada pembelian BBM diatas 100 liter. Mungkin mereka takut. Harapan kita, kepolisian tidak hanya sampai disini saja melakukan aksi penggrebekan itu, tetapi berkelanjutan agar ada efek jera," ujar Ezan. Sementara Weddy, Sales Representatif BBM Wilayah VII PT Pertamina mengaku tidak tahu perusahaan-perusahaan mana saja yang menyalurkan BBM non subsidi di Batam. "Saya belum tahu apakah perusahaan itu menyalurkan solar milik pertamina. Saya nggak hafal mbak. Saya baru dua bulan bergabung di Batam," ujar Weddy. Ditanyakan tentang data penyaluran BBM non subsidi di Batam, Weddy menolak dengan alasan persaingan bisnis. "Saya tidak bisa mengeluarkan data penyaluran BBM non subsidi oleh Pertamina, karena menyangkut persaingan dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Jelasnya jumlah BBM non subsidi yang keluar selama ini tidak mengalami perubahan yang signifikan, masih normal-normal saja," ujar Weddy.

Anggota DPRD Kota Batam, Irwansyah mengatakan penyelewengan BBM bersubsidi marak terjadi di Batam karena lemahnya pengawasan PT Pertamina selaku penyalur minyak bersubsidi. Sesuai Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi No.230/PSO/ BPH Migas/Kom/XII/2010 tentang penugasan PT Pertamina (Persero) dan peraturan presiden nomor 45 tahun 2009 pada huruf l disebutkan PT Pertamina wajib melakukan pembinaan. Dan pengawasan terhadap lembaga penyalur dalam rantai distribusi yang menjadi tanggung jawabnua serta memberikan sanksi kepada lembaga penyalur yang terbukti melakukan pelanggaran. "Dalam SK BPH Migas jelas, PT Pertamina harus melakukan pengawasan dalam menyalurkan BBM bersubsidi, tetapi tugas ini sampai sekarang tak dilakukan. Pertamina harus evaluasi kinerja dalam menyalurkan BBM, jangan hanya menyalurkan BBM ke SPBU, setelah itu lepas tanggung jawab. Tak bisa gitu. Kalau memang tak mampu mengawasi penyaluran dilapangan, ngomong ke pusat kalau mereka tak bisa," ujar Irwansyah. BBM bersubsidi, sebut Irwansyah, di salurkan untuk masyarakat yang berhak menerima BBM bersubsidi, bukan industri. Jika penyaluran tidak benar, maka PT Pertamina wajib bertanggung jawab dan melakukan koordinasi dengan penegak hukum. Sementara itu Wakasat Reskrim Poltabes Barelang, AKP Suhardi mengatakan rencananya besok (hari ini) Jumat (10/6) pihaknya memanggil US, oknum anggota DPRD Batam sebagai pemilik gudang untuk dimintai keterangan. "Besok kita panggil bos PT Dua Srikandi, suratnya sudah kita kirim," kata Suhardi. (pti/tea/cw48)

Tak Kenal ning. Seriangnya ia bertemu dengan kalangan ekspatariat, membuat jebolan SMU Advance Batam ini menjadi lancar berbahasa Inggris. "Siapapun itu, kita harus memberikan pelayanan yang

PT DS KL atau mencapai 7.500 KL per bulan di Batam. Di Batam, terdapat empat badan usaha yang melakukan penyaluran BBM untuk industri yaitu PT Jagad Energi, PT Cosmic Indonesia, PT Yavindo Sumber Persada dan PT Prayasa Indomitra Sarana. Pada triwulan IV 2010, PT Jagad Energi menyalurkan BBM untuk industri sebanyak 3.125.500 liter, dan pada triwulan I 2011 telah menyalurkan 3.148.620 liter. PT Cosmic Indonesia pada triwulan IV 2010 menyalurkan BBM non subsidi untuk industri sebanyak 20.168.268 liter, dan pada triwulan I 2011 telah menyalurkan BBM non subsidi untuk industri sebanyak 22.045.064 liter. PT Yavindo Sumber Persada pada triwulan IV 2010 telah menyalurkan 1.158.000 liter BBM non subsidi untuk industri dan pada triwulan I 2011 menyalurkan 1.749.600 liter BBM. Dan PT Prayasa Indomitra Sarana pada triwulan IV 2010 telah menyalurkan 1.051.000 liter dan pada triwulan I 2011 telah menyalurkan 1.309.060 liter BBM non subsidi. Total penyaluran BBM non subsidi selama triwulan I di Batam mencapai 28.261.344. Ini naik dibandingkan triwulan IV 2010 yang hanya 25.502.768 liter. Sementara itu Manager BBM PT Pertamina Retail Kepri Tengku Ezan mengaku tidak mengetahui dari mana asal 60 ton solar di gudang PT Dua Srikandi tersebut. Ezan juga enggan berkomentar karena ingin menyerahkan pengusutan kasus tersebut pada kepolisian. "Saya tidak tahu pasti dari mana asal solar itu. Sebaiknya tanya kepolisian, karena sekarang sedang dalam penyidikan kepolisian," ujar Ezan. Ditanyakan lebih lanjut apakah perusahaan tersebut menyalurkan BBM non subsidi milik Pertamina, Ezan mengaku tidak tahu dan me-

Pengurus Dekopinda Batam Dilantik BATAM CENTRE —Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Batam periode 2011-2016 resmi dilantik oleh Ketua Dekopin Wilayah Provinsi Kepri Sugito Rusmin di Aula Engku Hamidah, Kantor Walikota Batam, Kamis (9/6). Pelantikan pengurus dihadiri Wakil Walikota Batam, Rudi SE, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan UKM Kota Batam, Amsakar Achmad dengan ditandai penyerahan bendera Pataka kepada Ketua Dekopinda terpilih, Jeffryzal De Jong yang menggantikan Asron Lubis. Wakil Walikota Batam, Rudi SE meminta agar pengurus yang baru ini segera meningkatkan kosilidan pengurus serta anggota. Sebab dalam menghadapi persaingan di bidang perekonomian yang makin keras, profesionalisme pengurus ini harus terus ditingkatkan. Mengelola Koperasi kata Rudi yang paling penting adalah kemampuan dan kemauan dari seluruh jajaran pengurus dan anggota untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam mengelola koperasi. Tanpa hal tersebut niscaya koperasi akan ketinggalan terus dengan lembaga perekonomian lainnya, tegasnya. Kepada pengurus Dekopinda yang baru dilantik Rudi berharap agar keberadaan Dekopinda Batam dapat makin memperkuat kerjasama antara koperasi di Batam. "Kepada pimpinan yang baru saya sampaikan selamat bekerja melaksanakan amanat gerakan koperasi. Semoga dengan kebersamaan ini dapat menghasilkan jaringan kerjasama antar koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Jadi kepada Dekopinda Batam seba-

CECEP/HALUAN KEPRI

KETUA Dekopin Kepri Sugito Rusmin memandu Ketua Dekopin Batam membacakan sumpah pengurus saat pelantikan di Aula Engku Hamidah, Kantor Walikota Batam, Kamis (9/6). gai partner pemerintah daerah agar dapat membantu, membina mendorong serta mendukung keberadaan koperasi untuk menjadi lebih baik dan maju,"harapnya. Sementara Ketua Dekopinda Batam yang baru Jeffry De Jong berjanji akan membuat terobosan program-program baru dalam rangka memperkuat jaringan kerjasama dengan pemerintah dan antar koperasi yang ada di Batam. "Sudah saatnya kita memperkuat jaringan kerjasama antar koperasi yang telah terjalin agar semakin kuat. Selain itu juga kita harus mencari masalah-masalah yang dihadapi selama ini untuk selanjutnya kita identifikasi dan cari solusinya bersama," katanya. Jeffry mengakui persaingan dan tantangan ke depan di bidang perekonomian akan semakin berat sehingga memerlukan strategi yang jitu untuk menghadapinya. "Untuk itu kami segenap jajaran pengurus akan segera mengadakan konsolidasi dan pemantapan program kerja. Secara kuantitas kami akui pertumbuhan Koperasi di Batam cukup menggembirakan, namun secara kualitatif kemampuan SDM dan manajemen perlu terus ditingkatkan,"

pungkasnya. Gelar Kegiatan Menyambut HUT Koperasi ke-64 yang jatuh pada 12 Juli mendatang, Dekopinda Batam menggelar berbagai kegiatan diantaranya bakti sosial (Baksos) Donor Darah yang digelar 16 Juli mendatang di Kepri Mall, Batam Centre. Selanjutnya ekspo pameran produk koperasi melibatkan mitra binaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan UKM Kota Batam. Pameran ini berlangsung selama lima hari yakni tanggal 12-17 Juli mendatang dan diisi dengan pemilihan putri koperasi. Puncak HUT Koperasi nanti digelar upacara di Lapangan Engku Putri, Batam Centre. Ketua Dekopinda Batam, Jeffry De Jong mengatakan semua rangkaian hari koperasi ke-64 ini merupakan ajang untuk membangun kemitraan usaha, transaksi dagang, promosi produk Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh produk yang baik dan terjangkau, ujarnya usai pelantikan pengurus yang dibarengi dengan workshop tentang penguatan kelembagaan, motivasi usaha gerakan koperasi dan UMKM, kemarin. (ulo)

Opan Komandan Resimen I Yuda Putra Kepri B A T U A J I — Opan Napitupulu diangkat menjadi Komandan Resimen Khusus I Yuda Putra Provinsi Kepri oleh Komandan Korps Yuda Putra Pusat, Jhony Pontoh. Opan menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat Berto Izaak Doko. Menurut Jhony Pontoh, ia datang ke Kepri karena ditugaskan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan rencana pelantikan pada tanggal 2 Juli mendatang di Kepri. Pengangkatan Opan untuk jabatan ini dilatari pertimbangan penyegaran kepemimpinan di tubuh Komandan Resimen Khusus I. Opan pun telah menerima SK No: SKEP.01/KYP/V/2011 tertanggal 12 Mei 2011 yang ditandatangani Komandan Korps Yudha Putra Kepri, Erdin Odang. "Kita harapkan, dengan

figur komandan baru, kiprah Yuda Putra di Kepri dalam mendukung TNI/Polri bisa lebih berarti lagi dalam menjaga keutuhan serta kewibawaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Jhony kepada wartawan. Figur Opan, menurut Jhony secara pribadi, layak dipercayakan menjabat Komandan Resimen I Kepri. Selain dari latar belakang keluarga prajurit, Opan juga sudah cukup dikenal luas di Kepri. Kemudian, Opan dianggap berpengalaman dalam dunia organisasi serta sejumlah hal yang menjadi tuntutan jabatan Komandan Resim. Pada kesempatan itu, Jhony juga menyinggung pergantian Ketua PPM Provinsi Kepri. Dikatakan, Musda III PPM Kepri akan digelar 2 Juli mendatang. Namun ia tidak ditugaskan untuk mempersiapkan penyelenggaraan Musda PPM

tersebut. Opan saat dikonfirmasi, mengaku siap dengan amanah jabatan yang diembankan kepadanya. Sebagai generasi penerus, katanya, dia memiliki tanggung jawab moral untuk ikut ambil bagian secara langsung dalam menjaga wilayah lintas batas di Kepri dalam mendukung program menjaga ketahanan negara secara eksternal bersama TNI dan menjaga keamanan negara yang merupakan peran internal yakni mendukung Polri. Sejauh ini, Opan mengaku sudah mencermati sejumlah permasalahan lintas batas yang masih belum tuntas antara Pemerintah Indonesia dengan beberapa negara tetangga. Menurutnya, perlu dukungan serta peran serta seluruh lapisan masyarakat terhadap pemerintah dan TNI dalam menjaga wilayah lintas batas. (nic)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

METRO BATAM

Polisi Ringkus 3 Penjudi BATUAJI — Aparat Polsek Batuaji menangkap tiga penjudi permainan domino, Kamis (9/6) pukul 13.30 WIB di Simpang Base Camp. Ketiga tersangka masing-masing Awal Jantri Surbhakti (30) warga Kavling Seroja Dapur 12, Muksin Tarigan (41)warga Ruli Sei Binti, dan Paruhun Siregar (31) warga Sagulung Baru. Bersama para tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti masing-masing batu domino, empat handphone (HP) masing-masing dua unit Blackberry dan dua unit HP Nokia, uang sejumlah Rp269 ribu dan dua buku rekapan dan buku catatan nomor sie jie yang telah keluar. Kapolsek Batu Aji, AKP Jamaludin SN mengatakan, penangkapan ketiga tersangka berawal dari informasi warga yang menyebutkan bahwa di tepi jalan Simpang Base Camp terlihat sekelompok orang sering berjudi secara terang-terangan dengan sejumlah taruhan. Mendapat informasi itu, pihaknya langsung melakukan pengintaian aktivitas di tempat kejadian peristiwa ( TKP) selama seminggu. Pada hari-hari sebelumnya belum tampak ada permainan domino dengan sejumlah taruhan dan saat dipantau kemarin tampak sekelompok orang tengah berkumpul di tempat kejadian perisitiwa. Dari pantauan terlihat ketiga pelaku tengah asyik bermain domino dan beberapa orang lainnya menyaksikan ketiganya. Setelah memastikan barang bukti berada diatas meja, anggotanya langsung menggerebek dan ketiga tersangka tidak bisa berkutik. Di atas meja ditemukan barang bukti batu domino, uang, HP dan buku rekap dan pencatatan angka sie jie yang dikantongi Muksin Tarigan.Polisi langsung mengamankan ketiga tersangka bersama barang bukti ke Markas Polsek Batuaji. Selain ketiga tersangka dan barang bukti anggota juga mengamankan menggiring tiga orang lainnya yang menyaksikan aktivitas judi itu. Perbuatan ketiga tersangkan kata Jamaluddin telah melanggar pasal 303 ayat 1 dengan ancaman hukum maksimal 10 tahun penjara atau denda maksimal 25 juta. Jamaluddin menjelaskan, pihaknya baru menjerat ketiga tersangka karena kedapatan berjudi domini dan belum mengarah ke judi sie jie. Untuk mengungkap adanya judi sie jie maka pihaknya akan mengembangkan lebih lanjut sebab bukti adanya judi sie jie yakni dua buah buku berupa buku rekap angka dan catatan angka sie jie yang telah keluar. Selain itu pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut apakah barang bukti uang selain uang taruhan domino atau termasuk uang hasil penjualan sie jie. (nic/tea)

11

Tabrakan Beruntun, 1 Orang Kritis TEMBESI — Kecelakaan lalulintas berupa tabrakan beruntun terjadi di ruas jalan utama depan komplek Ruko Tembesi Point, Kamis (9/6) sekitar pukul 11.30 WIB. Dalam tabrakan yang melibatkan tiga angkutan umum transkib jenis carry dan satu pengendara sepeda motor dari arah Batuaji menuju Mukakuning itu, seorang penumpang dinyatakan kritis karena kakinya patah dan dua luka-luka. Korban kini dirawat di Rumah Sakit Cassa Medica, Mukakuning. Menurut saksi mata bernama David, warga perumahan Villa Mukakuning, tabrakan itu berawal dari pengendara motor dengan kecepatan tinggi melaju dari arah Aviari. Satu pengendara Transkib BP 2657 FD yang ada di depan berhenti secara mendadak saat hendak menaikan penumpang. Beberapa menit kemudian, tibatiba angkutan yang sama dari arah yang sama juga datang dengan kecepatan tinggi. "Karena kecepatannya sangat tinggi sehingga tidak bisa mengendalikan diri, saat itu juga terjadi tabrak belakang yang sangat serius," katanya. Tak berhenti sampai di situ, mobil tersebut dihantam lagi dari belakang oleh kendaaran pribadi. "Tapi yang paling parah mobil yang kedua, dihantam depan dan belakang sehingga oleng," katanya. Karena situasi lalu-lintas siang itu padat, tiba-tiba pengendara roda empat BP 1827 MY, dari arah yang sama

Gubernur Buka Rakorda IPHI BATAM CENTRE — Gubernur Provinsi Kepri, HM Sani membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PP IPHI) Provinsi Kepri dan Provinsi Riau di Hotekl PIH, Batam Centre, Rabu (8/6). Rakorda tersebut diikuti 64 peserta yang terdiri dari Provinsi Kepri 26 orang, Provinsi Riau 28 orang dan peninjau 10 orang. Dalam sambutannya, Sani berharap IPHI dapat membawa angin segar dalam membangun masyarakat berakhlakul karimah. Mengingat derasnya perkembangan di era reformasi, terkadang membuat perilaku masyarakat kebablasan. Yang ditandai dengan hilangnya so-

Jumat, 10 Juni 2011

pan santun dan tergerusnya persaudaraan. "Semoga IPHI dapat lebih berperan dalam membangun nilai-nilai kebaikan dan akhlakul karimah di tengah masyarakat," ujar Sani yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat IPHI Kepri ini. Sementara Ketua Umum Pengurus Pusat IPHI , Kurdi Mustofa dalam sambutanya berharap, IPHI Provinsi Kepri dapat meraih IPHI Award. "Tahun depan kita berharap Kepri ataupun Riau agar yang menjadi yang pantas mendapatkan IPHI Award dalam ulang tahun IPHI ke-22 yang rencananya akan digelar di Solo dan rapat kerja di Tawangmangu," ujarnya.(wan)

juga menabrak bagian belakang mobil ke tiga. "Kalau yang ini pengendaranya mengalami luka-luka dan rusak akibat menabrak bagian belakang mobil," kata David. Setelah terjadi tabrakan beruntun, baru diketahui korban di dalam angkutan umum (Transkib) yang posisinya di tengah atau mobil kedua, selain mengalami kerusakan cukup parah juga ada korban kritis bernama Yesi dan dua orang lainnya luka-luka akibat benturan hebat. "Satu orang kritis (Yesi) mengalami patah kaki, dan dua orang lukaluka tapi tidak parah, semuanya dilarikan ke rumah sakit terdekat RS Cassa Medika," kata Yudi lagi. Akibat tabrakan beruntun itu, jalan utama di depan komplek Ruko Tembesi Point menuju arah Mukakuning, macet total. Tak lama, petugas Satlantas datang dan berhasil mengevakuasi korban sehingga kemacetan tidak berlarut-larut. (tea)

RIFKI/HALUAN KEPRI

ANAK MINGGAT — Anggota keluarga memperlihatkan foto Anisa (15) yang minggat dari rumah, Senin (30/5) lalu.

Dimarahi, Anisa Minggat BATAM — Tidak terima dimarahi oleh pamannya, Anisa (15) langsung minggat dari rumah, Senin (30/5). Sepuluh hari berlalu, Anisa belum juga pulang ke rumah. Sang paman, Iman (59) pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Unit PPA Polresta Barelang, Kamis (9/6). Warga Kavling Senjulung Blok D 1 No 39, Nongsa itu mengaku, dirinya sudah berusaha mencari ke segala penjuru Kota Batam. Namun keponakannya itu tak kunjung ditemukan. "Dia (Anisa) sudah tidak bersekolah. Sehari-hari membantu saya jualan," kata pria yang membuka usaha warung di rumahnya. Menurut Iman, Anisa sudah tinggal bersamanya selama hampir sembilan bulan. Keponakannya itu sengaja dibawa dari Jawa untuk dirawat dan dibesarkan-

PENGUMUMAN Dengan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tertanggal 01 Juni 2011 Nomor : 11 yang dibuat oleh YONDRI DARTO, SH Notaris di Batam, telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT. ASSTAR RIAU DEVELOPER berkedudukan di Batam (“PERSEROAN”) yang telah mengambil keputusan antara lain menyetujui : a. Jual Beli seluruh Saham dalam PERSEROAN, demikian berikut segala asset-asset PERSEROAN b. Perubahan Susunan Pengurus (Direksi) dan Dewan Komisaris PERSEROAN yaitu dengan keluarnya Tuan SIMON KARUNTU tersebut, selaku Direktur dan Tuan LATIP tersebut selaku Komisaris dalam PERSEROAN dan sehubungan dengan masuknya Nyonya LIE DWI MARLYNA SEBASTIAN selaku Direktur Utama, Tuan WARDIMAN selaku Direktur dan Tuan IRAWAN selaku Komisaris Perseroan yang baru, dengan demikian Tuan SIMON KARUNTU dan Tuan LATIP tersebut tidak mempunyai urusan dan sangkut paut lagi serta dibebaskan dari segala urusan dan tanggung jawab PERSEROAN serta telah memberikan pelunasan serta pembebasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada PERSEROAN. Keberatan-keberatan dan sanggahan-sanggahan atas hal tersebut dapat diajukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini kepada Perseroan Terbatas PT. ASSTAR RIAU DEVELOPER tersebut. Dengan alamat : Villa Idaman No 42 Kota Batam Batam, 01 Juni 2011

▀ IKUTI PROGRAM KULIAH UT DI BATAM TV 12 September S/D 11 November 2011 (PUKUL 18.30 WIB TIAP HARI SENIN, RABU, JUM'AT)

nya di Batam. Kata dia, sebelum minggat, Anisa sempat dimarahinya. Penyebabnya, Anisa sudah mulai berpacaran. "Saya tahu karena sering ada surat untuk Anisa," ujar Iman. Iman mengaku, belum pernah bertemu atau mengenal teman dekat keponakannya itu. Setahu dia, di lingkungan rumah sendiri, Anisa tidak terlihat banyak punya teman dan kurang bergaul. " Saya melarangnya karena saya anggap dia masih kecil untuk pacaran," kata dia. Kanit PPA Polresta Barelang Iptu Yulianti yang menerima langsung laporan Iman mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut. "Unit PPA akan menindaklanjuti laporan ini, semoga Anisa cepat kita temukan," ujar Iptu Yulianti. (cw48)


ANAMBAS

Hotspot di Tarempa Berjalan Lamban ANAMBAS — Tingginya animo masyarakat Anambas dalam penggunaan internet, membuat hotspot yang saat ini terpasang di lima hotspot outdoor berjalan lamban. Saat ini di Tarempa sudah 1200 user yang login dan terus menerus dipergunakan. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Oscar Septem, mengatakan hotspot dengan kapasitas 6 MB hanya mampu menampung 100 user. Namun tingginya permintaan login ini, admin tetap mengizinkannnya sampai 1200 user. "Hotspot 6 MB ini kapasistasnya hanya 100 user saja," kata Oscar kepada Haluan Kepri, Kamis (9/6). Dikatakan Oscar, saat ini layanan internet berjalan lambat karena banyaknya tidak terpenuhi. Diskominfo KKA menyediakan layanan internet free bagi masyarakat di Tarempa. dan ini dipergunakan terus menerus oleh masyarakat. Kedepannya, pelayanan internet free ini akan terus dikembangkan supaya kecepatannya lebih dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Secara terpisah, seorang pengguna warnet yang ditemui di kantor dinas, Susan mengakui memang jaringan internet terasa lamban saat ini. "Agak lamban ya, karena mungkin sudah banyak yang pakai. Tapi tetap menggunakan fasilitas hotspot Pemkab ini. Kan free," kata Susan. Masyarakat menyambut antusias keberadaan hotsport ini karena ketersediaan fasilitas internet yang masih sangat minim. Saat ini baru ada dua warnet di Tarempa. Sementara itu, jaringan internet lainnya seperti Telkomsel Flash juga berjalan sangat lambat, dengan kecepatan di bawah 1 KB per secon (KBpS). (cw47)

12

DBH Kemungkinan Bertambah LAGOI — Dana bagi hasil (DBH) minyak dan gas alam (Migas) untuk Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) kemungkinan dapat bertambah dari 35 persen diperoleh saat ini. Hal itu disebabkan karena blok B berada di Palmatak, KKA. Sementara DBH yang diterima masih sangat kecil jika dibanding dengan luas wilayah Anambas yang terdiri dari 240 pulau dengan jarak berjauhan. "Karena DBH yang diterima Anambas masih sangat kecil, maka kemungkinan persentase perolehan dapat saja bertambah," kata Elan Biantoro, Kepala Humas dan Kelembagaan Badan Pengawas Migas (BP Migas) kepada wartawan, Rabu(8/6). "Saya pikir itu memungkinan. Kondisi geografis Anambas yang merupakan wilayah kepulauan, tentunya membutuhkan biaya operasional yang besar dalam memberikan pelayanan pada masyarakat," tambah Elan. Dia berpendapat, kendala terbesar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas terdapat pada masalah transportasi. Padahal ekonomi akan dapat berkembang jika transportasi bagus dan lancar serta ketersediaan perbankan. "Kita sangat memahami kecilnya DBH yang diterima Anambas, sehingga in-

frastruktur belum tersedia dengan bagus. Sementara ekonomi akan dapat berjalan bila infrastruktur tersedia dengan baik,"paparnya. Mengenai letak sumur minyak blok B, Elan mengatakan Anambas lebih dekat dengan basecamp tersebut. Setelah pemekaran akan dibicarakan lagi dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementrian Keuangan dan Kementrian ESDM. Dijelaskan, BP Migas dalam hal ini tidak dapat memutuskan DBH tersebut karena pembagian DBH adalah kewewenangan Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan dan Menteri ESDM. BP Migas hanyalah memberikan masukan kepada tiga Mentrri tersebut, karena di BP Migas memang ada bagian mengenai DBH ini. "Tentunya BP Migas memberikan masukan-masukan, tapi keputusan pembagian DBH

Manisnya Nenas dari Gunung Rintis SAMSITI SAMSITI, salah seorang petani nanas yang memiliki luas lahan hampir satu hektar di Gunung Rintis, dimanfaatkan untuk menanami nanas. Terletak di pinggir jalan, nenas segar ini siap ditawarkan pada setiap warga yang melewati jalan sekitar kawasan. Ada satu kelebihan dari nanas Samsiti, nenasnya manis dan segar, isinya bersih tidak ada ulat maupun bercak lain seperti penyakit. Ketika Haluan Kepri bertandang ke kebun Samsiti beberapa waktu lalu. Dikebunnya itu, Samsiti mengatakan bahwa nenas ini ditanam dari bibit bagus dibawa dari Tanjungpinang sekitar 15 tahun silam. Ia dengan almarhum suaminya merantau ke Pulau Tarempa sejak 30 tahun lalu. "Sekitar 30 tahun yang lalu kami datang kesini dan bercocok tanam, dari sayur mayur, kelapa dan cengkeh," kata Samsiti. Dijelaskannya, nenas ini setelah ditanam menunggu selama satu tahun hingga mendapatkan hasil. Setelah itu

Jumat, 10 Juni 2011

batang yang sudah dipanen dibuang. Dan untuk penanaman kembali, ia menanam pucuk yang menempel di buah nanas untuk ditanam. "Kita letakkan saja kepala nenas ini di tanah, nanti langsung hidup dan tumbuh," paparnya. Boleh dikatakan nenas Samsiti adalah nenas organik. Karena tidak ada pestisida dan pupuk dalam pengolahannya. Hal ini disebabkan Samsiti tekun menyiangi hama rumput yang dicabang sekali dalam satu minggu. Disamping itu, ia juga tidak memberi pupuk, karena menurutnya pemberian pupuk akan membesarkan buah dan bisa mengurangi rasa manis buah nenas nantinya. "Tidak pakai pupuk, cuma kita rawat sendiri saja," kata Samsiti.

YULIA/HALUAN KEPRI

SAMSITI di kebun nanas (9/6). Setiap hari Minggu, Samsiti bersama anaknya akan panen untuk dibawa ke esokan harinya ke Pasar Tarempa. Selain itu, Samsiti juga membuka pondok dipinggir jalan. Biasanya hari libur banyak orang yang lewat berhenti untuk makan nenas di warung kecilnya. "Kita panen biasanya hanya 30 kg per minggunya. Hari Senin, kita bawa ke pasar, dan harga per kilonya Rp10.000. Kalau untuk dijual pondok depan rumah ini kita panen lebih," tukasnya.(cw47)

tersebut tentunya pusat yang menentukan," kata Elan. Perihal letak wilayah, sumur minyak saat ini berada 12 mil dari lepas pantai. Jika merunut kepada undang-undang, itu

semua sumur minyak kembali ke pusat. Karena batas perairan kabupaten adalah 4 mil dari lepas pantai terluar kepulauan. "Cuman kita mengerti sumur minyak ini kan didepan mata di

daerah, walaupun lebih dari 12 mil di laut lepas. Makanya kita berikan DBH itu juga kepada daerah yang dipandang sebagai daerah penghasil yaitu Natuna dan Anambas," kata Elan. (cw47)

YUDY/HALUAN KEPRI

BERIKAN SAMBUTAN — Asiten II Pemkab Anambas, Andi Agrial memberikan sambutan sekaligus membuka pelatihan ekspor-impor bagi pelaku usaha tingkat pemula, di Wisma Siantan Nur, Kamis (9/6).

Disperindagkop Gelar Pelatihan Ekspor-Impor ANAMBAS — Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar pelatihan ekspor-impor bagi pelaku usaha tingkat pemula, di Wisma Siantan Nur, Kamis (9/6). Kegiatan tersebut dibuka oleh Asiten II Pemkab Anambas, Andi Agrial. Dalam pengarahannya, Andi Agrial mengatakan bahwa peningkatan ekspor-impor terhadap produk -produk unggulan harus dijaga, karena dengan meningkatnya ekspor-impor di daerah ini akan dapat menunjang percepatan pembangunan, dan meningkatkan pendapatan daerah. "Terpenting, dapat menahan laju angka pengangguran di Kabupaten Kepulauan Anambas,"kata Andi.

Dipaparkan Andi, walaupun berada jauh di Laut Cina Selatan, namun kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) di kabupaten ini sangat melimpah. Berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam, tentu saja daerah ini rawan terhadap kegiatan illegal fishing, illegal logging, maupun illegal mining. "Untuk itu, perlu penegakan supremasi hukum sehingga investor dapat segara berinvestasi di daerah ini,"tukasnya. Lebih jauh Andi mengungkapkan, pemberian pelatihan ekspor-impor dipandang perlu diberikan kepada para pengusaha, dikarenakan dari karakteristik daerah serta beragam peraturan perdagangan luar negeri yang dikeluarkan oleh masing-

masing kementrian, membuat perbedaan persepsi bagi aparat pelaksana di lapangan. ehingga akan menimbulkan benturan yang berdampak negatif, pada penanganan sektor perdagangan khususnya perdagangan luar negeri. "Dampak negatifnya akan menimbulkan ketidakstabilan perekonomian yang sangat kompleks, dan berkaitan dengan bidang-bidang lainnya,"ujarnya. Pelatihan prosedur eksporimpor ini kata Andi, salah satunya untuk memecahkan solusi permasalahan yang ada dan terjadi saat ini, seperti tidak adanya pengetahuan prosedur ekspor-impor bagi pelaku usaha mengenai persepsi yang berbeda dalam pelaksanaan perdagangan luar negeri.(yud)


NATUNA

Jumat, 10 Juni 2011

13

Transportasi Pendidikan Tak Sesuai Standar RANAI— Alat transportasi yang digunakan para pelajar di Natuna dinilai tidak sesuai standar. Karena, alat transportasi yang digunakan tersebut terdiri dari mobil pick up de-

ngan bak terbuka. Kondisi itu mengancam keselamatan jiwa para pelajar yang suka bergantungan. Pantauan Haluan Kepri, sejumlah pelajar terlihat ber-

gelantungan di mobil bak terbuka yang membawa mereka ke sekolah. Pemandangan tersebut hampir setiap hari. Tidak hanya saat menjemput, pemandangan tersebut juga terlihat sepulang

sekolah. Bujang, salah seorang tua siswa di Desa Tanjung mengatakan, keberadaan angkutan sekolah memang sangat dibutuhkan, meskipun angkutan itu di-

ISTIMEWA

JIKA rencana IKBN Batam mendirikan Natuna Centre teralisasi maka informasi tentang Natuna bisa mudah diperoleh.

IKBN Akan Dirikan Pusat Informasi BATAM — Ketua Ikatan Keluarga Besar Natuna (IKBN) Batam Drs H Zulhendri berencana mendirikan sebuah pusat informasi di Batam. Pusat informasi itu menyajikan informasi tentang Kabupaten Natuna secara lebih detail. Adapun informasi yang akan ditampilkan nantinya, antara lain wisata bahari, kebudayaan, potensi laut, hasil pertanian dan sumber daya alam. "Investor yang berminat menanamkan modalnya di Natuna tidak perlu capek-capek datang ke Natuna. Akan tetapi mereka bisa mendapatkannya di Natuna Center di Batam," ujarnya beberapa waktu lalu. Namun sebelum Natuna Center terwujud yang pertama dilakukannya adalah konsolidasi internal. Ia akan mendata, jumlah warga Batam yang berasal dari Natuna, lalu menghimpunnya ke dalam sebuah data base. "Nanti mereka akan kita beri kartu anggota," kata Zulhendri yang juga Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam ini. Didirikannya IKBN Batam, kata Zulhendri, untuk menyatukan warga Batam asal Natuna yang selama ini tercerai berai sekaligus mempererat silaturahmi antar sesama. Itu karena memang sejak awal, tujuan didirikan organisasi ini untuk kegiatan-kegiatan sosial. " Yang menjadi alasan pertama didirikannya organisasi ini adalah untuk berkumpul dan saling berbagi satu sama lain, setelah itu baru kita pikirkan program selanjutnya," tambah lelaki kelahiran Midai, Natuna ini. (sm/sf)

PELAJAR BERGANTUNGAN — Sejumlah pelajar di Natuna bergantungan di mobil pick-up yang membawanya ke sekolah, Kamis (9/6). Tindakan tersebut tidak saja merusak pemandangan tetapi juga membahayakan keselamatan jiwa mereka.

anggfap tidak layak mengangkut para peserta didik. Menurut Bujang, jika bicara soal menjaga keselamatan, angkutan sekolah seharusnya menggunakan kendaraan tertutup seperti bus. " Mau tidak mau kita harus mau, kendaraan yang ada itu sudah cukup membantu anak saya pergi sekolah. Tetapi kalau bisa pihak dinas sebaiknya mengganti dengan bus supaya lebih aman, " katanya, Kamis (9/6). Bujang juga mengakui kalau para pelajar yang naik kendaraan sekolah sering tidak duduk pada tempatnya, yakni bergelantungan di bagian belakang dum truk, padahal kondisi tersebut sangat berbahaya sekali. " Saya sudah sering kali memperingatkan mereka, kalau naik mobil duduk yang baik, jangan berdiri di pintu belakang, bahaya. Tapi mereka tetap saja tidak peduli, " tukasnya. Bujang berharap, kedepan ada pembenahan dalam penyediaan transportasi angkutan sekolah. Ia meminta supaya pemerintah bisa menyediakan bus sekolah seperti bus yang mengangkut peserta didik tingkat SLTA. " Kalau untuk SLTA dijemput pakai bus, tetapi untuk sekolah dasar dan SMP masih memakai kendaraan truk, padahal mereka sama-sama pelajar, " tuturnya.(cw37)

Pekan Depan, Daeng Kembali Disidang RANAI RANAI— Sidang kasus dugaan korupsi pembebasan lahan SMU Unggulan Negeri 1 Ranai dengan terdakwa mantan Bupati Natuna Daeng Rusnadi akan kembali digelar 16 Juni mendatang. Adapun agendanya mendengarkan keterangan saksi. " Terdakwa Daeng Rusnadi akan disidang kembali 16 Juni

mendatang, dengan agenda masih memintai keterangan

saksi-saksi. Sebelumnya Daeng juga sudah mengikuti sidang pada awal Juni lalu, dengan agenda keterangan saksi" ujar Kasintel Kejaksaan Negeri Ranai, Deddy Rasyd yang ditemui, Kamis (9/6). Saat ditanya nama-nama saksi yang akan dihadirkan di

persidangan nanti, Deddy mengaku tidak begitu mengetahui siapa saksi yang akan dihadirkan pada sidang tersebut. " Saya kurang tahu siapa nama-nama saksi yang akan jadi saksi di persidangan nanti. Karena yang menangani masalah saksi di bagian Pi-

dana Khusus," katanya. Mengenai kondisi kesehatan terdakwa Daeng Rusnadi, Deddy menyebutkan hingga kini Daeng dalam keadaan sehat walafiat dan siap menjalani sidang berikutnya. " Pak Daeng masih sehat-sehat saja. Kelihatannya Pak Daeng siap

mengikuti sidang tanggal 16 Juni mendatang," tuturnya. Berdasarkan informasi yang terungkap di persidangan sebelumnya, Hakim Ketua Winarno sempat menyebutkan nama Hadi Chandra yang tak lain adalah Ketua DPRD Natuna dan Darwis sebagai saksi

dalam sidang selanjutnya. Karena dalam surat ganti rugi jual beli tanah ada tercantum tanda tangan kedua orang tersebut. Sedangkan pemilik tanah Abdul Manaf mengaku tidak pernah menandatangani surat tersebut. (cw37)

Pemkab Akan Tanggung Biaya Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan Farmasi

SHOLEH/HALUAN KEPRI

MASYARAKAT gotong royong memperbaiki jembatan yang terputus di Desa Harapan Jaya beberapa waktu lalu.

RANAI— Bupati Natuna Ilyas Sabli berjanji tahun ini akan menanggung semua biaya kuliah mahasiswa asal Natuna yang kuliah di Fakultas Kedokteran dan Farmasi. Kebijakan tersebut ditempuh berkaitan dengan upaya pemerintah untuk pemenuhan tenaga medis dari putra daerah " Pemkab siap membiayai semua kebutuhan mahasiswa, tapi tidak semua jurusan, melainkan hanya jurusan kedokteran dan farmasi," saja," ujar Ilyas yang ditemui, Kamis (9/6). Kata Ilyas, sebagai bentuk keseriusan, Pemkab langsung melakukan penandatanganan

kerjasama (MoU) dengan Universitas Tanjungpura yang berisi jaminan biaya kuliah para mahasiswa asal Natuna. Ilyas menjelaskan, program tersebut merupakan program lanjutan yang sudah ada sejak tahun 2007 silam. Hanya saja sebelumnya Pemkab hanya menanggung biaya kuliah saja. Saat ini selain biaya semester, Pemkab juga akan membiayai praktikum termasuk buku modul. Satu orang mahasiswa akan membutuhkan buku modul sebanyak enam buah buku persatu semester. Sedangkan harga satu

buku berkisar antara Rp600 ribu sampai Rp700 ribu. " Mahasiswa mengeluhkan mahalnya biaya praktikum dan buku modul, kedepan Pemkab akan bantu semuanya yang menyangkut kebutuhan belajar," katanya. Pemkab menjamin 50 mahasiswa yang kuliah di kedokteran dan 20 orang mahasiswa jurusan farmasi. Karena selama ini Pemkab sangat kekurangan dokter di Natuna. " Natuna masih kekurangan dokter. Saya ingin putra daerah yang menuntut ilmu di kedokteran ikut berperan mengabdi di Natuna," terangnya.

Jadikan Nasrep Partai Alternatif BATAM— Ketua DPC Partai Nasional Republik (Nasrep) Natuna Anasrun MT mengajak warga Natuna menjadikan Partai Nasrep sebagai alternatif pilihan pada pemilu 2014 mendatang. Dengan demikian, kejayaan masyarakat di masa lalu bisa kembali diperoleh. " Kita ingin masyarakat di Natuna menjadikan Nasrep sebagai partai alternatif. Agar kejayaan yang kita nikmati di zaman orde baru dulu bisa

kembali kita rasakan sekarang. Apalagi di tengah kepercayaan sebagian masyarakat terhadap partai politik mulai menurun, mudah-mudahan dengan hadirnya Nasrep bisa kembali menumbuhkan kepercayaan yang mulai hilang itu," kata Anasrun MT yang ditemui belum lama ini. Nasrep merupakan partai baru besutan Tommy Suharto. Menjelang berakhirnya jadwal verifikasi parpol Agustus

mendatang, Nasrep terus melakukan konsolidasi di tingkat bawah dengan membentuk susunan pengurus di tingkat ranting. Tujuannya, supaya Nasrep memiki jaringan mulai dari kota sampai ke desa-desa. " Saat ini kita sudah membentuk pengurus pimpinan anak cabang (PAC) di lima kecamatan. Diantaranya Midai, Bunguran Barat, Pulau Tiga, Bunguran Timur Laut dan Serasan Timur. Sedangkan 7 kecamatan lainnya bakal menyusul. Adapun susunan pengurus DPC Nasrep Natuna adalah Ketua Anasrum MT, Sekretaris Saidi SE, Bendahara, Zulkarnain. Anasrun berjanji akan melakukan perubahan di Natuna, jika kelak Nasrep menjadi pemenang pada pemilu 2014 mendatang. Ia akan tata kembali

Sementara, dalam hal ini Pemkab akan menyiapkan nota kesepahaman dengan mahasiswa yang mendapat bantuan dari Pemkab. Isi nota kesepahaman tersebut adalah mahasiswa yang sudah lulus diwajibkan untuk mengabdi di daerahnya sendiri sekaligus untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis di Natuna. "Bagi yang sudah lulus akan kita buatkan semacam ikatan dinas dengan Pemkab untuk mengabdi di Natuna,dan Pemkab telah menyiapkan anggaran antara Rp5-Rp10 miliar pertahun" tukasnya.(cw37)

sistem pemerintahan di Natuna secara transparan, jujur dan penuh tanggungjawab. Ia juga akan mengeluarkan kebijakan yang berpihak ke masyarakat. "Pokoknya sistem yang ada sekarang akan kita rombak total. Kita ganti dengan sistem baru yang lebih memasyarakat. Pelayanan yang murah dan cepat. Karena itu, mari bersama-sama kita memenangkan Nasrep pada pemilu mendatang," tambahnya. " Berdasarkan beberapa hasil survei, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan sekarang terus menurun dan ingin kembali ke zaman dulu sebelum reformasi. Itu artinya apa, masyarakat masih merindukan sosok Pak Harto kembali memerintah. Karena itu, dengan hadirnya Nasrep, kita ingin ada perubahan di Natuna. Kita kita ingin Natuna begitu-begitu saja," katanya menambahkan. (sfn)

ISTIMEWA

KETUA DPC Nasrep Natuna Anasrum MT (dua dari kanan) saat melakukan sosialisasi di Natuna beberapa waktu lalu.


F O K U S

14 Jumat, 10 Juni 2011 Dilema Anak Putus Sekolah

Ekonomi Keluarga Penyebab Utama KARIMUN — Kabupaten Karimun boleh berbangga dengan menyandang predikat sebagai peringkat kedua peraih kelulusan siswa tingkat SMA, dan peringkat ketiga tingkat SMP di Provinsi Kepri setelah Batam. Namun, dibalik prestasi itu masih menyisakan cerita pahit masalah pendidikan di Karimun. Banyak anakanak di Karimun yang tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, karena penyebab utamanya adalah faktor ekonomi keluarga yang lemah. Haluan Kepri telah beberapa kali memuat laporan terkait fenomena anak yang tidak bisa melanjutkan sekolah karena ketiadaan dana dari orang tua mereka, untuk membiayai sekolah anak-anaknya. Seperti kasus kakak beradik Siti Nabila dan Ade Fitria, siswa lulusan madrasah yang tinggal di belakang komplek Telaga Mas, Kolong, Kecamatan Karimun. Ratna, ibu mereka mengaku kesulitan untuk membiayai pendidikan lanjutan kedua anaknya karena penghasilannya bekerja serabutan, hanya bisa membawa pulang uang antara Rp20 ribu hingga Rp30 ribu seharinya. Uang sebesar itu, tentunya sulit untuk memenuhi kebutuhan pendidikan bagi anak-anaknya. “Untuk membiayai Nabila dan Ade sewaktu masih sekolah di madrasah, saya harus mencari uang kesana kemari. Dalam satu bulan, dua anak saya itu butuh biaya Rp130 ribu, belum lagi biaya untuk si kecil Satria Saputra, yang saat ini masih duduk di bangku kelas V di SD Nurul Huda, Kolong. Kemana lagi saya harus mencari uang,” ungkap Ratna lirih kepada Haluan Kepri. Selain keluarga Ratna, persoalan hampir serupa juga dialami keluarga Juarli Pasaribu dan Nur Aisah, warga Sungai Pasir, Kecamatan Meral Karimun. Karena tak ada uang untuk membayar biaya les komputer Hr (anaknya), membuat anaknya nekat mau bunuh diri dengan menenggak cairan pengharum pakaian. Untunglah, nyawanya bisa diselamatkan setelah pihak keluarga segera melarikannya ke Puskesmas Tanjungbalai Karimun. Hanya saja, kasus yang menimpa Hr bukan karena tidak bisa melanjutkan sekolah, tapi yang menariknya Hr merupakan siswa berprestasi di

sekolahnya. Bahkan, hampir tiap semester gadis yang memiliki kulit sawo matang yang duduk di kelas XI jurusan IPA di salah satu SMA di Karimun ini, selalu juara satu di kelasnya. Disamping dua keluarga yang kurang beruntung itu, sebenarnya masih ada keluarga-keluarga lain yang mengalami nasib serupa yang tidak bisa menyekolahkan anakanaknya ke jenjang yang lebih tinggi, karena faktor ekonomi bahkan lebih miriskan lagi yang belum terangkat ke permukaan. Sebenarnya, belum ada lembaga yang merilis berapa angka pasti jumlah anak putus sekolah di Karimun pada tahun 2011 ini. Begitupun, Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun sebagai instansi yang paling berwenang melakukan pendataan dan seharusnya sudah memiliki data berapa jumlah anak yang tidak bisa melanjutkan sekolah dari SD ke SMP, begitu juga dari SMP ke SMA dan seterusnya. Hanya saja, anggota DPRD Kepri asal Karimun Dr Yosrizal pernah memberikan data mengenai jumlah anak putus sekolah di Karimun. Data-data itu menurut Yosrizal merupakan data yang diperolehnya dari Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun pada tahun 2010. Menurut Yosrizal, pada 2010 tercatat anak-anak usia 7 sampai 12 tahun, jumlahnya 27. 996 dan 800 orang diantaranya tidak mengeyam pendidikan untuk tingkat sekolah dasar (SD). Sementara, untuk anak yang berusia 13 sampai 15 tahun pada 2010 jumlahnya 13. 214 orang, dan yang tidak melanjutkan sekolah tingkat SMP sebanyak 2.489. Sedangkan dari jumlah penduduk Karimun yang berusia 16 sampai 18 tahun pada 2010, tercatat 4.510 orang dan yang tidak

ILHAM/HALUAN KEPRI

KEMBALI SEKOLAH — Ade Fitria, anak yang semula terancam putus sekolah akhirnya bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi karena bantuan orang tua asuh. mengenyam pendidikan untuk tingkat SMA. Kepala Dinas Pendidikan Karimun Harris Fadilah ketika diminta data soal anak putus sekolah pada tahun ini, malah dengan enteng menyebut kalau pihaknya masih melakukan pendataan berapa jumlah anak yang putus sekolah tersebut. Namun, pendataan dalam bentuk apa, Harris tidak menjelaskan secara rinci. Hanya saja, ia pernah melempar wacana bagaimana kalau untuk mendata itu melibatkan RT dan RW di Karimun, karena menurutnya pihak RT dan RW paling tahu soal kondisi di daerahnya termasuk berapa anak yang tidak sekolah. Untuk melibatkan perangkat RT dan RW itu, kata Harris tentu

membutuhkan biaya operasional dan honor mereka. Harris pun berharap kepada DPRD Karimun agar bisa merealisaikan wacana itu dengan membahasnya di DPRD Karimun. Sayangnya, gagasan yang dimunculkan Harris tersebut mendapat reaksi keras dari sebagian anggota DPRD Karimun, khususnya Komisi A yang membidangi pendidikan. Seperti yang disampaikan Sekretaris Komisi A, Anwar Abu Bakar, ia menegaskan kalau hanya sebatas mencari jumlah anak putus sekolah itu memang sudah kewajiban dari Dinas Pendidikan. “Saya rasa, itu tidak butuh dana. Hanya tinggal menginstruksikan kepada camat, lurah/desa hingga ke RW dan RT setempat,” te-

gas Anwar. Menurutnya, jika sekedar mencari data berapa jumlah anak putus sekolah itu, maka tidak terlalu sulit. Seharusnya katanya, Disdik mencari tahu, apa penyebab anak-anak itu hingga tidak sekolah. "Apakah betul-betul karena ketiadaan biaya, atau karena ada faktor lain,” katanya. Sebenarnya, kata Anwar, pihaknya sudah lama meminta kepada Dinas Pendidikan untuk merilis berapa jumlah angka anak sekolah dan berapa anak yang putus sekolah. Baik itu melalui hearing, hingga berkunjung langsung ke Dinas Pendidikan Karimun. Namun, ketika persoalan ini muncul dan mulai rebut, baru Disdik kasak kusuk mau mendata anak-anak

putus sekolah tersebut. Hal yang sama juga diungkapkan anggota Komisi A, Anwar Hasan. Menurutnya, penganggaran pendataan anak putus sekolah tidak mungkin direalisaikan melalui APBD Perubahan 2011. ''Kalaupun diajukan, anggaran tersebut mungkin baru dicairkan pada tahun depan,'' katanya. Dikatakan, pendataan anak putus sekolah tidak memerlukan dana jika perangkat pemerintahan hingga tingkat RT dan RW diberdayakan. ''Masalah pendataan anak putus sekolah ini sudah kami sampaikan dalam berbagai kesempatan pada Disdik serta UPTD Disdik. Namun, baru direncanakan sekarang setelah ada publikasi data oleh anggota

DPRD Kepri,'' katanya. Namun, dukungan untuk mendata anak putus sekolah itu justru datang anggota DPRD Provinsi Kepri asal Karimun Dr Yosrizal, ia menilai inisiatif Dinas Pendidikan Karimun mencari data tersebut sangat baik dan perlu dukungan semua pihak. “Saya mendukung rencana Disdik Karimun yang hendak mencari data konkrit berapa jumlah anak putus sekolah, khususnya yang berada di pulau-pulau terpencil. Kalau memang Disdik membutuhkan anggaran untuk honor dan biaya operasional petugas, maka perlu dibicarakan dengan DPRD Karimun,” ujarnya pada Haluan Kepri beberapa waktu lalu. (ham)

Putus Sekolah Jadi Tukang Semir

ILHAM/HALUAN KEPRI

HR DITEMANI ibunya Nur Aisah dirawat di Puskesmas Tanjungbalai Karimun. Remaja itu nekat bunuh diri karena ketiadaan biaya untuk membayar uang les komputer.

Lahirnya Gerakan Peduli Pendidikan Anak KARIMUN — Persoalan banyaknya anak putus sekolah di Karimun, sebenarnya tidak hanya menjadi persoalan Pemkab Karimun, khususnya Dinas Pendidikan selaku pihak yang paling berkompeten mengurus soal pendidikan di negeri berazam ini. Namun, banyaknya anak putus sekolah itu merupakan tanggungjawab seluruh komponen masyarakat di daerah ini. Sebelum munculnya ke permukaan, anak-anak yang tidak bisa melanjutkan sekolah karena faktor ekonomi, sebenarnya ada beberapa pihak yang sudah terketuk hatinya membantu nasib anakanak kurang mampu tersebut. Adalah Gerakan Peduli Pendidikan Anak yang diprakarsai beberapa donatur, namun karena gerakan ini bersifat sosial, maka para donatur ter-

sebut enggan untuk mempublikasikannya. Selain donatur tersebut, kegiatan sosial yang baru berjalan tiga bulan itu juga melibatkan insan pers di Karimun. Jhon Syahputra, salah seorang dari elemen masyarakat Karimun mengatakan, gerakan yang diprakarsai para donatur itu adalah bersifat spontan. "Gerakan itu adalah kesadaran bersama beberapa donatur untuk berusaha membantu mengurangi beban yang ditanggung orang tua yang merasa kesulitan membiayai pendidikan anak-anaknya," ungkap Jhon. Selain itu, lahirnya gerakan itu juga memberikan motivasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun dan elemen masyarakat di Karimun, untuk sama-sama peduli terhadap nasib anak-

anak yang kurang beruntung dan tidak dapat melanjutkan pendidikannya. Padahal, anak-anak itu juga punya citacita mulia seperti anak-anak seusia mereka lainnya. "Gerakan ini juga membantu program pemerintah menuntaskan wajib belajar 9 tahun. Karena sudah digariskan dalam undang-undang bahwa setia anak itu harus mendapatkan pendidikan yang layak, maka sudah sewajarnya pihak yang merasa mampu untuk mengurangi beban mereka," kata Jhon lagi. Menurutnya, atas kerja keras dari semua pihak yang terlibat dalam program sosial ini. Setidaknya, saat ini sudah ada sekitar 42 anak yang telah terbantu. "Alhamdulillah, berkat kerja keras semua pihak, maka saat ini sudah ada 42 anak yang kurang mampu

terbantu," ujarnya. "Diharapkan seluruh elemen masyarakat bisa berpartisipasi dengan mengurangi angka putus sekolah di Karimun. Kalau ada anak yang tidak sekolah di sekitar lingkungan silakan melaporkan, kami sekarang sudah membuka posko di Pasar Kolong dekat Komplek Telaga Mas. Namun, kami harapkan agar ada pihak yang bisa membantu langsung," pinta Jhon. Jhon juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur, orang tua asuh dan berbagai pihak yang telah ikut mensukseskan gerakan peduli anak pendidikan anak di Karimun ini. Dan juga diminta kepada Pemkab Karimun agar lebih serius memperhatikan pendidikan anak di Karimun, karena anak merupakan aset negara. (ham)

KARIMUN — Syahrul (14), remaja tanggung salah seorang sosok yang perlu perhatian. Setiap harinya tampak mondar-mandir di ruang tunggu pelabuhan domestik Tanjungbalai Karimun. Matanya liar menatap setiap pengunjung yang hendak memasuki ruang tunggu di pelabuhan itu. "Semir sepatunya om!," ujar Syahrul, menawarkan jasa menyemir sepatu kepada pengunjung yang baru datang. Usahanya tak sia-sia, meski kebanyakan pengunjung lebih menolak tawaran yang disodorkannya. Namun, ada juga satu atau dua orang pengunjung yang mau disemirkan sepatunya oleh Syahrul. Wajahnya nampak puas begitu tawarannya diterima orang. Usai memberikan sandal jepit usang pengganti sepatu kepada yang empunya, mulailah Syahrul menggosok bagian demi bagian dari sepatu itu. Tangannya yang kumal, dengan lincah memainkan bros dan kain lusuh untuk mengkilapkan sepatu. Seolah tak peduli dengan keadaan sekitar, dengan santainya ia duduk di lantai kotor dengan menjulurkan kedua kakinya ke depan. Seolah, ia sudah terbiasa dengan banyak-

nya pengunjung yang berjubel di pelabuhan itu. Ketika ditanya sekolahnya, dengan raut wajah penuh selidik Syahrul menyebut masih sekolah. Sekenanya, ia menjawab sekolah di tempat orang cacat. "Saya masih sekolah bang, baru kelas satu di SLB (Sekolah Luar Biasa) Pelipit. Tadi saya masuk pagi," ujar Syahrul berusaha meyakinkan. Padahal, remaja itu tidak memiliki kelainan fisik maupun mental. Syahrul menyebut kawankawannya banyak yang sudah berhenti sekolah karena keasyikan menyemir dan jual koran. "Dengan bekerja mereka bisa langsung dapat uang," ujar Syahrul. ` "Bukan hanya kawan saya, adik saya Syarwan juga tidak mau sekolah lagi dan hanya sekolah sampai kelas 5 SD. Ia lebih senang bekerja karena cepat dapat duit daripada sekolah dan bikin capek," ungkap remaja yang tinggal dekat Pintu Air Kolong, Kecamatan Karimun tersebut. Rio (12), kawan Syahrul yang bekerja sebagai penjual koran itu pun datang menghampiri. Ia juga mengaku masih sekolah di MTS. "Saya masih sekolah bang. Saya sekolah di MTS," kata Rio sambil berlalu.

Syahrul, Syarwan dan Rio adalah potret anak jalanan di Karimun. Mereka hidup keras di jalanan dan pelabuhan. Mencari uang dengan menyemir sepatu dan jual koran. Hampir semua anak jalanan itu putus sekolah. Rata-rata mereka masih memiliki orang tua. Kepala Dinas Pendidikan Karimun Harris Fadillah ketika dikonfirmasi terkait fenomena anak jalanan yang rata-rata tidak bersekolah itu mengaku prihatin. Harris menyebut telah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial untuk membina anak jalanan itu. "Memang mereka banyak yang tidak bersekolah. Namun, rata-rata itu keinginan mereka sendiri, setelah dibina mereka kembali lagi ke jalanan," sebut Harris beberapa waktu lalu, usai membuka pelatihan komputer dan tata rias bagi anak putus sekolah di LPPK Bunda. Kadis Pendidikan itu terkejut begitu membaca berita salah satu harian lokal yang menyebut ribuan anak putus sekolah. "Kalau ribuan saya tak yakin, tapi memang masih ada anak yang tidak melanjutkan sekolah lagi, tapi angkanya masih sangat kecil," sebut Harris. (Ilham)

ILHAM/HALUAN KEPRI

SYAHRUL, seorang penyemir sepatu di Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun, mengaku masih sekolah. Namun, ia mengaku kawankawanya banyak yang putus sekolah karena tidak ada biaya.


METRO BISNIS

BA TAM CENTRE — Bank Tabungan Negara (BTN) BAT melalui produk Tabungan Batara menggelar program undian BTN Homebastis dengan hadiah uang tunai Rp5,5 miliar dan 5 unit rumah yang masing-masingnya harga Rp1 miliar. Program ini berlaku nasional dan bagi nasabah yang akan mengikuti cukup membuka Tabungan Batara di BTN. Branch Manager BTN Cabang Batam melalui Junior Consumer Funding BTN Cabang Batam, Magdalena kepada Haluan Kepri, Kamis (9/6) menjelaskan, dalam program BTN Homebastis ini setiap nasabah yang menabung Tabungan Batara akan mendapat 1 kupon undian setiap saldo Rp500 ribu. Program undian berhadiah BTN Homebastis ini terbagi dalam 2 kategori. Pertama adalah Kategori Reguler dengan h a d i a h t o t a l R p 5 , 5 m i l i a r d engan perincian Rp2 juta untuk masing-masing 500 pemenang, Rp5 juta untuk masing-masing 400 pemenang dan Rp25 juta untuk masing-masing 100 pemenang. Kedua adalah Kategori

Grandprize. Kategori ini berhadiah 5 unit rumah di mana masing-masing unitnya seharga Rp1 miliar. Karena masih bersifat tentatif, maka jika tidak ada halangan rencananya programnya diundi setiap 6 bulan sekali. Pengundian pertama pada Juli atau Agustus 2011 dan yang kedua pada Februari 2012. Selain itu, BTN Batam juga mempunyai program lain untuk produk Tabungan Batara Prima yang peruntukkannya lebih condong ke investasi, bernama Bunga Berbunga. Program yang berakhir sampai 30 Juni 2011 ini, nasabah Batara Prima yang mau menempatkan dana segarnya (fresh fund) dan bersedia diblokir selama 2 bu-

Indosat Ramaikan ICC dan ICS 2011

IST

MENTERI Komunikasi dan Informatika RI Tifatul Sembiring (tengah) bersama President Director & CEO Indosat Harry Sasongko (kanan) dan Director & Chief Commercial Officer Indosat Laszlo Barta (kiri) saat meresmikan booth Indosat di pameran Indonesia Cellular Show 2011 yang digelar di Jakarta (8/6). JAKARTA — Indosat turut meramaikan ajang Indonesia International Communication Expo & Conference (ICC) dan 8th Indonesia Cellular Show (ICS) 2011 yang langsung diresmikan oleh Menteri Komunikasi dan Informasi RI Tifatul Sembiring. Iven yang bertemakan 'The Borderless World of Communication' berlangsung 8-12 Juni di Jakarta Convention Center. ”Sebagai perusahaan yang mendukung dan memberikan layanan informasi dan komunikasi

terintegrasi, Indosat turut berpartisipasi dalam ICC dan ICS 2011 dengan menghadirkan variasi layanan bagi pelanggan retail, pelanggan korporat serta UKM. Kami berharap dengan layanan dari Indosat, pelanggan mendapatkan kemudahan serta variasi pilihan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelangan," ujar Harry Sasongko, President Director and CEO Indosat saat opening ceremony ICC & ICS di Jakarta. Untuk pelanggan retail, Indosat menyediakan variasi la-

yanan mulai dari Indosat Mobile, Bursa gadget Smartphone, hingga beragam layanan Value Added Service (VAS) yang atraktif. Layanan retail Indosat yang tersedia di Plenary Hall JCC ini. Di antaranya, Indosat Mobile, Bursa Gadget Smartphone Indosat, Dompetku (layanan dari M-Commerce Indosat yang terdiri atas “dompet kirim uang” dan “dompet belanja”), Arena Music Store BlackBerry, Aplikasi Games Final Fantasy, serta Arena Musik *999# (akses konten yang memberikan solusi lengkap kebutuhan musik digital seperti i-ring (ring back tone), ring tone, true tone, full track, images, community, info musik, Musik Dahsyat, Most Wanted, Top Artis serta program berhadiah). Bagi pelanggan Korporat (enterprise) dan Usaha Kecil Menengah/UKM (Small Medium Enterprise), Indosat juga menawarkan solusi komunikasi terbaik dalam mendukung produktivitas usaha dan operasional bisnis melalui layanan Indosat Corporate Solution (ICS). Hadir di Assembly Hall JCC, Indosat Corporate Solution menawarkan solusi telekomunikasi

dan informasi yang terintegrasi dan memiliki coverage yang luas di domestik maupun internasional melalui layanan, Voice & Mobility Solutions (termasuk Closed-User-Groups & BlackBerry Enterprise solutions), kemudian Data Communication & Internet Solution (Domestic & Internasional) seperti Leased Line, MPLS, Internet Service, IPVPN, Fixed Broadband Internet, Ethernet Service and Satellite solutions. Lalu, Managed Service & Convergence Solutions, termasuk Unified Communication & Education/School Solutions, serta Data Center dan Disaster Recovery Center, termasuk Hosting dan Cloud Computing. Guna mendukung produktivitas UKM, ICS Indosat juga menyelenggarakan Seminar UKM/SME pada hari Jum’at (hari ini,red) pukul 14.00 WIB, dengan topik Solusi 4M (Mudah, Murah, Menguntungkan, dan Mendunia). Seminar yang menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya ini diperuntukkan bagi pengunjung dan pelanggan yang tengah memulai maupun ingin mengembangkan bisnis mereka. (r/id)

Toyota Dyna, Truk Komersil Irit Bahan Bakar BATUAJI — PT Agung Automall mulai gencar melakukan pemasaran keluaran terbaru Toyota Dyna, sebuah truk komersil yang cocok dipakai di segala medan dan irit bahan bakar. Bagi konsumen yang ingin membeli bisa memilih dari 12 tipe Toyota Dyna yang dipasarkan dengan harga terjangkau. Toyota Dyna dengan 12 tipe ini hadir dengan kekuatan mesin lebih bertenanga, dilengkapi turbo-intercooler dengan kapasitas maksimal 8,25 ton. Toyota Dyna juga dilengkapi sasis dan ragam pilihan diferensial yang lebih kuat dan mendukung untuk pemakaian pada lintasan daerah baik antar kota maupun dalam kota, untuk segala kondisi. Kabin Dyna berbentuk COE (cab over engine) di mana tempat duduk awak berada di atas mesin dan roda depan. Toyota Dyna juga tersedia dengan model sasis pendek dan sasis panjang dengan 4 roda dan 6 roda. Khusus untuk pasar Jepang, Toyota juga menjual sau-

dara kembar Dyna yang bernama Toyoace. Dyna saat ini juga telah dilengkapi sejumlah fitur baru yang bermanfaat meningkatkan kenyamanan pengemudi, antara lain power steering dan tilt telescopic. "Beli Dyna dari segi bisnis sangat menguntungkan karena irit, suku cadang mudah dicari dan tentunya termasuk produk Toyota yang notabene harga jual kembalinya di pasaran cukup tinggi," kata H Andi Priatna, Kepala Penjualan PT Agung Automall Cabang Batam, melalui Marketingnya Syafriandi, ketika dijumpai Haluan Kepri saat pameran di Ruko Mitra Mall Batuaji, Rabu (8/6). Sebelum potongan harga, Dyna dijual dengan harga mulai dari Rp192 jutaan, tergantung dari tipe yang diinginkan. Selain Dyna, selama pameran juga dipamerkan Toyota Hilux yang merupakan jenis mobil truk pickup yang juga diproduksi oleh pabrikan otomotif Toyota. Untuk pembelian Hi-

Toyota Dyna lux selama pameran, juga diberikan potongan harga Rp15 juta, dengan harga mulai dari Rp132 jutaan. Pameran di Komplek Ruko Mitra Mall Batuaji akan berlangsung sampai 15 Juni ini. Tujuan pameran digelar agar masyarakat Batuaji tahu tentang produk-produk Toyota, terutama Dyna dan Hilux yang dipamerkan selama pameran.

Untuk transaksi selama pameran, pihak PT Agung Automall memberikan promosi berupa potongan harga sampai dengan Rp5 juta untuk semua cara pembelian. Untuk pembelian, informasi dan keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi PT Agung Automall di nomor telepon 0778-427585, 7893758, atau langsung datang ke pameran. (cw35)

Penjual Gado-Gado Gerobak Ingin Punya Tempat Tetap BA TAM CENTRE — Penjual gado-gado khas BAT Padang di kawasan Batam Centre bisa meraup keuntungan hingga Rp500 ribu perhari. Pasalnya, gado-gado yang dijajalkannya dengan gerobak sejak pagi buta itu begitu dicari pembeli, apalagi ketika mangkal di depan halaman Kantor Imigrasi Batam. Pegawai-pegawai kantor itu pun banyak yang memesan untuk santap pagi maupun makan siang mereka. Walaupun kondisi pedagang kaki lima (PKL) di kawasan kantor itu terancam bakal dipindahkan atau digusur sama sekali. Akan tetapi, Hendrik dan kawan-kawan PKL lainnya tetap saja mengais keun-

lan, akan mendapatkan bunga secara cuma-cuma dari BTN sebesar 0,75 persen dari total penempatan dana yang ada. " I n i s e b a g a i b e n t u k a p resiasi lain dari kami untuk pemilik rekening Tabungan Batara Prima yang merupakan salah satu produk unggulan di BTN. Mereka yang bersedia menempatkan dananya untuk diblokir selama 2 bulan, maka BTN akan memberikan bunga sebesar 7,5 persen dari total penempatan dana," jelasnya. Untuk membuka rekening Batara Prima, setoran awalnya sebesar Rp2 juta. Jadi, semakin besar dana yang ditempatkan, semakin besar pula nominal yang diperoleh cuma-cuma dari bunga yang diberikan. Ditambahkannya, ada banyak jenis tabungan di BTN yang menguntungkan nasabah. Selain dua jenis produk itu, ada Tabungan BTN Junior, BTN Juara dan BTN Haji. Seluruh produk tabungan BTN saat ini sudah dilengkapi dengan asuransi jiwa bagi nasabahnya. (cw35)

DOK

PROGRAM HOMEBASTIS — Bank Tabungan Negara (BTN) menggelar program undian BTN Homebastis dengan hadiah uang tunai Rp5,5 miliar dan 5 unit rumah yang masing-masingnya harga Rp1 miliar. Program ini berlaku nasional dan bagi nasabah yang akan mengikuti cukup membuka Tabungan Batara di BTN.

LED TV Toshiba Bisa Simpan Energi Listrik NAGOYA — Toshiba kembali mengeluarkan produk LCD TV termutakhir, berupa LED TV The Power Charger (PC 1) ukuran 24 inchi. LED TV seri ini merupakan LCD TV pertama di dunia yang dirancang khusus dengan fungsi yang bisa menyimpan energi listrik. Menurut Sales Promosi Toshiba, Asri Laia, konsumsi daya panel LED ini begitu rendah, namun tahan dua jam ketika listrik mati. Dengan paket baterai y a n g b i s a d i c a s , j e l a s s angat mendukung bila pemak a i n y a s e d a n g a s y i k m enonton TV, walaupun terkadang aliran listrik mati. " F i t u r i n i s a n g a t m enenggang dan mengakomodir kebutuhan masyarakat pada saat ada gangguan listrik di berbagai daerah. Ketika sedang menonton TV dan tiba-tiba listrik m a t i , L E D i n i t e l a h m enyimpan energi yang bisa meneruskan hidupnya LED TV," ucapnya kepada Ha-

luan Kepri, Kamis (9/6). Untuk memberikan kenyamanan kepada pemakaianya, produk ini juga menghadirkan fitur lain berupa meta brain premium video engine yang bisa menyajikan citra gambar tajam dengan gradasi, tekst u r d a n w a r n a l e b i h n atural. "Bagi yang yang bertempat tinggal di wilayah daya tangkap sinyal lemah, LED TV akan bekerja meningkatkan kepekaan terhadap sinyal frekuensi radio. Karena TV ini memakai teknologi built-in auto signal booster Toshiba. Hasilnya, gambar tetap lebih jernih walau daya tangkap sinyal sedang lemah,"ujarnya. Kelebihan lain, LED ini mempunyai fitur auto view. Fitur ini bakal men a m p i l k a n k u a l i t a s g a mbar terbaik. Penggunanya akan lebih bisa menikmati t o n t o n a n , k a r e n a s i st e mnya selalu memonitor kecerahan ruangan, menyesuaikan latar cahaya dan bera-

gam parameter tampilan gambar dengan kecerahan ruangan itu. Hebatnya lagi, produk ini dilengkapi dengan fitur intelligent backlight control. Fitur ini berfungsi otomatis untuk menganalisis kecerahan warna serta bagian-bagian yang gelap pada setiap potongan gambar. Warna hitam yang lebih pekat diproduksi ulang dengan cara mengurangi intensitas backlight, sehingga hasilnya lebih jernih dan cerah. Selama pameran yang berlangsung hingga 16 Juni di Nagoya Hill Superblock, harga LED TV lebih murah. Seri 24 PC I dijual dengan harga kredit Rp2.930.000, seri 32 PS 10 Rp 4.580.000 dan seri 46 WL 700 LED 3 D dijnual dengan harga kredit Rp22.900.000. Setiap pembelian ini, b a k a l d a p a t h a d i a h l a n gsung berupa LCD ukuran 24 inchi 1 unit, kaca mata 3 dimensi 2 buah dan serta lucky draw. (cw52)

Penjualan Nay@Dam Naik 40 Persen

Semakin Diminati Masyarakat

Hendrik (41), panggilan akrab duda penjual gado-gado itu mengemukakan, dengan racikan tangannya sendiri, gado-gadonya mampu membuat pelanggan ketagihan menikmatinya setiap harinya. Diakui Hendrik, pembeli tidak hanya masyarakat yang sedang menunggu urusannya kelar di kantor imigrasi itu.

15

BTN Homebastis Berhadiah Tunai Rp5,5 Miliar

Layani Pembuatan Teralis Cepat TANJUNGPINANG — Bengkel las Langgeng Abadi, salah satu bengkel las di Kota Tanjungpinang siap melayani masyarakat yang akan membuat pagar teralis rumah dengan sistem pembaran cash maupun kredit. Semua pesanan pagar teralis yang dipesan juga bisa dikerjakan dengan lebih cepat dan sesuai permintaan masyarakat. "Selain melayani pembuatan pagar teralis rumah, tempatnya juga bisa melayani pembuatan teralis pintu, jendela dan atap dengan waktu lebih cepat. Kita siap datang, bila masyarakat sudah memesan pembuatan teralis," kata Aguan, Pemilik bengkel las Langgeng Abadi kepada Haluan Kepri, kemarin. Bengkel las miliknya merupakan salah satu bengkel las yang telah memiliki pelanggan hampir di seluruh wilayah Provinsi Kepri. Pesanan yang datang bukan hanya dari Tanjungpinang, melainkan juga ada yang berasal dari luar kota Tanjungpinang. Sebagai bengkel las yang sudah banyak pelanggan, tentunya bengkel las ini tetap melayani jasa pembuatan teralis dengan harga kompetitif dan kualitas terbaik. Menurutnya, soal ukur teralis yang mau dibuat, masyarakat yang sudah memesan jangan merasa khawatir, karena pihaknya juga menyediakan jasa untuk mengukur yang lebih tepat. Tenaga untuk mengukur itu siap datang ke tempat pemesan kapan dibutuhkan. Jadi, pemesan tidak perlu repot-repot pulang pergi di dalam pembuatannya teralis nanti. "Bagi yang ingin memesan teralis besi ringan, bengkel lasnya yang beradai di Jalan Hanjoyo Putro, Lembah Asri Batu 9, Kota Tanjungpinang juga melayani pesanan pembuatan berupa atap baja ringan, yakni teralis yang terbuat dari stainless steel serta pagar pintu stainless steel,"katanya lagi. (cw40)

Jumat, 10 Juni 2011

tungan untuk bertahan hidup di tempat yang terlarang itu. Setiap harinya, Hendrik hanya menyediakan 4-5 kg beras, 4 kg kencur, 3 kg toge, 2 kg kangkung, 3 kg kacang dan 4 kg kol, kentang serta 6 papan telur ayam ras. Dengan bahan sebanyak itu, bisa menghasilkan ratusan piring gado-gado siap dijual. Sepiring gado-gado dijual dengan harga Rp8000. Seharinya ia bisa meraup keuntungan hingga Rp500 ribu. Dengan hasil yang cukup memuaskan itu. Hendrik bercita-cita hendak menyewa kedai untuk bisa berjualan tetap,. Namun apa daya, dia hanya sebatang kara di kota Batam ini.

Lagi pula, sejak istrinya meninggal dua tahun lalu, modalnya pun belum cukup untuk menyewa kedai atau toko. "Saya ingin berjualan di tempat yang tetap. Kalau masih keliling seperti ini, kurang aman. Kadang-kadang saya di usir orang. Pada hal saya selalu membayar uang kebersihan,"katanya kepada Haluan Kepri Kamis (9/6). Menurut Sofiati (35), gado-gado Hendrik ini terasa enak. Walaupun di kaki lima, dia tetap membeli untuk setiap sarapan pagi. Begitu pun diakui pelanggan-pelanggan yang lain. Rini (29) misalnya. Menurutnya, gado-gado Hendrik nikmat. (mayonal putra)

NAGOYA — Nay@Dam, makanan khas Melayu yang kini menjadi oleh-oleh Batam semakin diminati tamu atau wisatawan yang datang ke Batam. Nay@Dam mengaku mampu menjual 1000 kotak kue bingka bakar Nay@Dam dengan keuntungan Rp200 juta per bulan. Pada 2010 lalu, setiap bulan baru laku terjual 600 kotak dan pembelinya belum begitu banyak dari kalangan wisatawan luar negeri, namun kini pelancong yang datang dari Singapura dan Malaysia mendominasi pembelian makanan khas ini. Wirausaha mandiri 2010 versi Pemerintah Kota (Pemko) Batam ini mampu meningkatkan penjualan 40 persen per bulan selama 2011. Marketing Nayadam Syarif kepada Haluan Kepri, Rabu (8/6) mengatakan, peningkatan penjualan ini berkat kegigihan dan komitmen perusahaan. Meski sangat diminati sebagai makanan oleh-oleh Batam, pihaknya tidak mau sembarang menaikkan harga pada saat liburan atau pun menyambut momen puasa. Maka itu, pantas produksi ini juga pernah mendapat apresiasi yang membanggakan dari Pemerintah Provinsi Kepri. Nay@Dam pernah memperoleh UMKM paling kreatif versi Kadin Kepri 2010 lalu. Nama oleh-oleh khas Batam ini pun diambil dari nama gabungan dua nama anak dari pemilik Nay@Dam, Rosnendya Wisnu Wardana, yakni Naya dan Adam yang menjadi Nay@Dam dengan produksi bek bilis dan bingka bakar.

"Setiap momen libur, seperti jelang lebaran, natal, masyarakat banyak berpergian atau pulang ke kampung masing-masing. Sudah pasti mereka membawa oleh-oleh. Dan tidak sedikit pula yang membawa oleh-oleh khas ini ke kampung masing-masing. Namun, kami tidak pernah menaikkan harga pada saat momen itu," kata Syarif. Dikatakannya, harga per kotak sangat terjangkau. Untuk kue bek bilis dijual lebih mahal dari bingka bakar, Yakni Rp25 ribu per kotak, sedangkan bingka bakar hanya Rp20 ribu per kotak. Meski demikian, bingka bakar lebih diminati pembeli. Pasalnya, aroma kue bingka bakar lebih menggiurkan dengan cita-rasa dengan racikan terbaik. Bingka bakar mempunyai cita rasa yang beragam. Ada yang rasa jagung, wijen, keju,

coklat, rosella, buah naga, mocca, strowberi, kiwi dan pandan. Sementara bek bilis mempunyai bahan dasar dari ikan bilis yang rasanya juga gurih dan nikmat. Untuk mendapatkan oleholeh ini, Nay@Dam telah mempunyai tiga outlet di Batam. Pembeli bisa mendatangi outlet tersebut di Ruko Puri |Legenda Blok D1 No 3 Batam Centre dengan nomor telepon 0778-8096179, di Ruko Sakura Anpan Blok E, Nomor 3 Nagoya Batam dengan nomor telepon 07787315376 dan outlet yang ke tiga bertempat di Counter Dharma Wanita, Gate A 5 -A6 Bandara Hang Nadim dengan nomor telepon 0778-8096179. Untuk layanan pesan antar via telepon tidak dipungut lagi biaya tambahan, asal pemesan membeli satu paket seharga Rp120 ribu dengan isi enam kotak. (cw52)

CECEP/HALUAN KEPRI

OLEH-OLEH khas Batam, kue bingka Nay@Dam mengalami peningkatan penjualan 40 persen.


CMYK

BISNIS

CMYK

www.haluankepri.com

Jumat, 10 Juni 2011

16

KURS Kamis, 9 Juni 2011

USD

SGD

MYR

8518

6914

2823

Tabita Jual Furnitur Asli Jati Jepara BA TU AMP AR — Tabita Furniture menjual berbagai BATU TUAMP AMPAR produk furniture terbuat dari kayu jati asli yang langsung didatangkan dari Jepara, Jawa Tengah. Semua produk furniture kayu jati asli yang dijual Tabita Furniture dijamin kualitasnya, karena kayu jati yang digunakan harus memiliki umur 50 tahun ke atas. Agus Suwantoro, Pemilik Tabita Furniture kepada Ha-

luan Kepri, Kamis (9/6) menjelaskan, dengan mengunakan

kayu jati yang sudah berumur 50 tahun ke atas, seratnya memiliki nilai seni tersendiri dan memiliki daya tahan sangat lama. Dapat dikatakan, berbagai furnitur asli Jepara yang dijual di Tabita Furniture tahan dipakai sampai ke anak cucu yang membelinya. "Kalau untuk bahan mebel, kayu jasti sudah bisa ditebang

saat berusia 30 tahun. Hal tersebut berkat karya ilmiah yang dilakukan di Institut Pertanian Bogor (IPB) Bandung dengan nama kayunya Jati Emas. Namun, sampai saat ini masih untuk mebel, sedangkan kita masih memakai bahan dasar dari kayu jati yang berusia 50 tahun ke atas," katanya menjelaskan.

NET

Dalam melayani banyaknya peminat furniture kayu jati ini, Tabita Furniture menyediakan segala jenis produk furniture. Di antaranya kamar set, kitchen set, meja makan, sofa, kursi, mimbar, aneka souvenir dan berbagai macam produk murni tanpa campuran,

CMYK

asli jati Jepara lainnya. Untuk pembelian, Tabita Furniture telah bekerjasama dengan leasing Adira, FIF dan Kredit Plus, sehingga bisa dibeli secara kredit maupun tunai. Harga yang ditawarkan bersaing kepada konsumen, mulai dari yang terendah Rp1 jutaan

CMYK

FURNITURE JATI — Tabita Furniture menjual berbagai produk furnitur asli dari kayu jati Jepara yang tahan dipakai berpuluhpuluh tahun. Produk furnitur dari kayu jati yang bisa dibeli secara cash dan kredit di Showroom Tabita Furniture di Batam Centre Mall.

untuk souvenir. Bagi anda yang memiliki produk kerajinan asli Jepara, bisa langsung datang ke showroom tetap Tabita Furniture di Batam Centre Mall (BCM) Batam Centre atau datang ke pameran yang saat ini digelar di Kepri Mall sampai 15 Juni 2011. (cw35)


CMYK

TANJUNGPINANG www.haluankepri.com

Jumat, 10 Juni 2011

17

Demo Pencemaran Limbah Bauksit

Nelayan Senggarang Duduki Pemko Wahyudin Petani Rumput Laut

Butuh Perhatian SEBAGAI putra daerah yang berprofesi sebagai petani rumput laut, sampai hari ini Wahyudin mengaku belum pernah mendapatkan bantuan modal dan pelatihan dari pemerintah daerah. Padahal, sudah puluhan ton putra kelahiran Serasan, Natuna ini berhasil mengirimkan rumput laut yang dipanennya ke sejumlah daerah di Indonesia. Menurut alumnus SMAN 2 Tanjungpinang tahun 1989 ini, hanya tekad dan kemauan keras saja yang membuat dia mampu bertahan dengan profesinya saat ini. Butuh Perhatian

hal.18

TANJUNGPIN ANG — Ratusan nelayan di Kelurahan ANJUNGPINANG Senggarang, Kecamatan Tanjungpinang Kota menduduki Kantor Walikota di Senggarang, Kamis (9/6). Mereka menggelar aksi demo menuntut kompensasi atas pencemaran laut oleh limbah bauksit. Dalam aksinya, para nelayan yang bergabung dengan Himpunan Cerdik Pandai Muda Melayu (Cindai) menyampaikan empat poin tuntan yang harus dituntaskan. Pertama, mendesak Walikota dan DPRD Kota Tanjungpinang menuntaskan segala permasalahn penambangan bauksit yang terjadi di Kota Tanjungpinang, baik izin yang tidak jelas, pencemaran lingkungan dan hal lainnya sebagai dampak dari penambangan bauksit. Tuntutan kedua, mendesak Walikota dan DPRD segera menutup tambang bauksit yang sedang beroperasi di Kota Tanjungpinang, karena faktanya tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Ketiga, mendesak kepolisian, kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk ikut menyelidiki kasus penambangan yang diduga kuat negara dan masyarakat telah dirugikan. Keempat, menuntut Walikota dan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang yang bertanggungjawab dalam hal ini untuk mundur dari jabatannya. Dalam aksinya, para demonstran meneriakkan agar penambangan bauksit di Kota Tanjungpinang ditutup. Alasannya, karena tidak pernah memperhatikan nasib para nelayan. "Dengan adanya pencemaran limbah bauksit itu, penghasilan kami semakin hari semakin sedikit dan anak-anak kami bisa terancam tidak makan. Kami menangis di sini bu (Walikota), karena mata pencaharian Nelayan Senggarang

hal.18

SUTANA/HALUAN KEPRI

DEMO NELAYAN — Ratusan masyarakat nelayan Senggarang dan Himpunan Cendikiawan Pandai Muda Melayu (Cindai) Kepri menerobos penjagaan aparat kepolisian dan Satpol PP Kota Tanjungpinang saat demo di Kantor Walikota, Kamis (9/6). Nelayan menuntut Pemko BErtanggungjawab atas pencemaran laut oleh limbah bauksit.

Ponton Tenggelam Belum Diangkat

SUTANA/HALUAN KEPRI

DUA orang pekerja sambil menyelam mengecek kondisi ponton kedatangan Pelabuhan Domestik Sri Bintan Pura yang tenggelam, Kamis (9/6).

TANJUNGPINANG — Ponton kedatangan di Pelabuhan Domestik Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang yang dilaporkan tenggelam pada Rabu pagi (8/6) kini makin karam. Nyaris semua bangunan ponton tenggelam. Pantauan di Pelabuhan Domestik SBP, Kamis (9/6), hanya bagian atap ponton saja yang terlihat tidak tenggelam. Karamnya ponton kedatangan di pelabuhan tersebut, kini menjadi tontonan warga yang pergi dan datang meninggalkan Kota Tanjungpinang. Sejauh ini belum diketahui penyebab tenggelamnya pon-

ton. Di lokasi ponton tenggelam, petugas masih terlihat bekerja. General Manager PT Pelindo Arief Hermawan melalui Manager Teknik Danu Kusumo mengatakan, ponton yang sejak dua hari tenggelam sudah dilakukan pemeriksaan. Bahkan air yang ada di dalam ponton sudah mulai disedot. Danu mengakui belum mengetahui seberapa besar kebocoran yang terjadi di dasar ponton hingga membuatnya tenggelam. Banyaknya air yang masuk ke dalam ponton, menurut Danu menjadi alasan lambatnya proses pengangkatan ponton. "Kedalaman air di bawah ponton ini kami perkirakan sekitar 3 meteran. Alat yang kami gunakan untuk masuk ke dasar ponton terlalu besar dan tidak muat, maka dari itu kami sudah menyewa mobil crane dan tongkang yang akan mengangkat ponton kepermukaan. Kalau sudah diangkat baru bisa ketahuan di mana saja bocornya ponton," ungkap Danu. Kendala lain dalam pengangkatan ponton, kata Danu, juga dikarenakan kondisi air laut sedang pasang. Danu memperkirakan ponton bisa diangkat ke permukaan hari ini. Akibat tenggelamnya ponton kedatangan, Pelindo sudah mengalihkan kapal yang akan datang dan berangkat melalui ponton keberangkatan. "Tidak masalah, di sini masih banyak lokasi tempat sandar kapal. Di pelabuhan internasional juga bisa," sebut Danu. Tiko, salah satu penumpang yang baru datang dari Batam mengaku terkejut melihat ponton kedatangan tenggelam. Namun, kondisi itu tidak mengganggu jadwal pelayarannya. "Tidak terganggulah, karena sampai saya turun dari kapal tidak ada masalah. Mudah-mudahan cepat diperbaiki," kata Tiko. Sebelumnya, Danu men-

Ponton Tenggelam

CMYK

hal.18


18 Jumat, 10 Juni 2011

M E T R O

T A N J U N G P I N A N G

Sektor Pariwisata Terganggu TANJUNGPINANG — Aktivitas penambangan bauksit ilegal yang terjadi di Tanjungpinang, Bintan dan pulau sekitarnya ternyata ikut berdampak pada sektor pariwisata. Pasalnya, bukit-bukit yang dulunya hijau kini sudah tandus. Pa-

dahal, pemandangan alam adalah salah satu keunggulan Kota Tanjungpinang di mata para wisatawan. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kepri Guntur Sakti mengakui penambangan bauksit liar ikut menyumbang

SUTANA/HALUAN KEPRI

AKTIVITAS penambangan bauksit di Pulau Dompak. Foto diambil beberapa waktu lalu.

Awasi Pulau Dompak TANJUNGPINANG hukum Polresta — Ramainya pemTanjungpinang," beritaan di media kata Suhendri saat massa terkait pedihubungi, Kamis nambangan bauk(9/6). sit ilegal di Pulau Selain polisi, Dompak, Polresta Suhendri juga Tanjungpinang mengharapkan bereaksi. Kapolpartisipasi masyares Tanjungpirakat agar ikut nang AKBP Su- Suhendri mengawasi segala hendri mengaku bentuk pelanggarsudah menurunkan ang- a n h u k u m d i K o t a T a ngotanya mengawasi lokasi j u n g P i n a n g . T e r m a s u k yang diduga dijadikan pe- t e n t a n g a d a n y a d u g a a n nambangan bauksit di Pu- p e n a m b a n g a n i l e g a l d i lau Dompak. daerah ini. "Kita siap ikut serta me"Silakan laporkan apangawasi baik di minta mau- bila masyarakat mengetapun tidak diminta oleh pe- hui ada kegiatan tambang merintah terkait dugaan ilegal, baik itu di Pulau adanya aktivitas penam- Dompak atau di daerah lainbangan ilegal di wilayah nya," ujarnya. (ind)

andil menurunnya kunjungan wisatawan. "Tanah yang sudah gundul tentu saja tidak bisa memikat wisatawan yang datang. Kalau lingkungan sudah rusak, wisatawan tidak akan mau berkunjung lagi. Karena wisatawan datang ke suatu daerah untuk melihat keindahan alamnya," kata Guntur menanggapi aktivitas penambangan bauksit ilegal terhadap dunia pariwisata, Kamis (9/6). Menurut mantan Kadisbudpar Kota Batam itu, kini yang menarik wisatawan datang ke Tanjungpinang adalah keelokan Pulau Dompak. Pulau Dompak, kata dia, ibarat Putra Jayanya Malaysia. Namun melihat kondisi Pulau Dompak yang akhir-akhir ini ditengarai berlangsungnya aktivitas penambangan liar, Guntur sangat menyangkannya. Guntur menambahkan, turunnya daya saing pariwisata antara lain bisa disebabkan oleh isu-isu mondial yang tengah berkembang. Beberapa isu santer misalnya perubahan suhu dan pemanasan global sebagai efek lanjutan dari aktivitas pertambangan itu sendiri. "Makanya kita harus mengambil sikap tegas terhadap maraknya aktivitas penambangan ilegal, demi penyelamatan lingkungan dan dunia pariwisata," imbuhnya. Kekesalan atas maraknya aktivitas penambangan ilegal, juga disampaikan Kepala Badan Lingkungan Hidup Khairuddin Jaffar. Khairuddin pun mengaku kesal. "Jika penambangan bauksit liar tidak segera dihentikan, maka Kota Tanjungpinang terancam tenggelam dalam beberapa tahun ke depan," katanya. (cw42)

Opera Tio Ciu Nyaris Punah TANJUNGPINANG — Opera Tio Ciu adalah salah satu kesenian budaya Tionghoa yang hampir punah. Padahal, kesenian drama dan musik teater, di mana para pemainnya mengenakan pakaian adat Tionghoa dengan wajah dipoles, telah berkembang sejak abad ketiga sebelum Masehi. Ketua INTI Provinsi Kepulauan Riau yang sekaligus sebagai pemimpin Opera Tio Ciu, Harsono mengatakan, opera ini adalah satu-satunya sanggar opera Tio Ciu yang ada di Kepri, bahkan Indonesia. "Opera Tio Ciu ini ada di Tanjungpinang sejak tahun 50an. Saat itu opera Tio Ciu sangat didukung oleh masyarakat Tionghoa di Kepri setiap penampilannya. Kesenian ini bahkan nyaris hilang dan terlupakan," ujar Harsono yang dijumpai disela-sela Pameran Budaya Tionghoa, baru-baru ini. Harsono menerangkan jika setiap pergelaran opera Cina, warga Tionghoa beramai-ramai mendatanginya. Bahkan, menurut dia keramaiannya hampir setara dengan keramaian pada saat hari-hari besar, seperti Imlek dan hari besar lainnya. "Opera ini sangat populer di kalangan masyarakat Tionghoa sampai dekade tahun 60-

Sambungan dari hal.17 Walaupun harus jatuh bangun, membangun bisnis yang tergolong baru di Kepri, suami dari Erni Yusnita ini berhasil mengembangkan sayap hingga ke sejumlah kota besar seperti Surabaya, Cilegon, Semarang dan saat ini merambah ke Batam. Padahal, kata bapak dari Sena dan Wawa ini, usaha budidaya rumput laut ini memberikan multiflier effect yang sangat luas. Mulai dari pe-

Sambungan dari hal.17

jelaskan bahwa ponton yang tenggelam itu sudah berumur 16 tahun atau sudah dipasang

an. Sejak dilarang oleh pemerintah orde baru karena dicurigai mengajarkan ajaran komunis, kesenian ini sampai kini jadi terlupakan. Padahal, opera Tio Ciu tidak seperti yang disangkakan," tuturnya. Hingga kini sudah hampir 40 tahun lamanya masyarakat Tionghoa dilarang menggelar atau menonton seni ini. Baru sekitar 5 tahun yang lalu, opera ini diizinkan untuk dimainkan kembali. Setelah pelarangan tersebut, lanjut Harsono, tidak ada regenerasi pemain baru. Hal ini tentu mengancam keberadaan opera yang dulunya dikenal

tersebut. Namun sekarang opera Tio Ciu hampir punah, karena para pemain yang ada di opera saat ini semuanya adalah pemain era 50-an. Pergelaran opera Tio Ciu jika ditayangkan secara lengkap, sambung Harsono, akan memakan waktu selama 2 jam. Hal itu juga mungkin menjadi penyebab tidak berminatnya generasi muda untuk ikut serta. "Selain memakan biaya besar untuk menggelar opera ini, para pemain yang dibutuhkan jumlahnya 40-an. Mungkin ini juga yang menyebabkan kesenian ini sulit berkembang," imbuhnya. (rul)

REZA/HALUAN KEPRI

TANAM POHON — Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan menanam pohon di Hutan Lindung Mata Kucing Tanjungpinang, Kamis (9/5). Penanaman pohon ini dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Pemko Tanam 1.000 Pohon

Tetap Semangat Meskipun Hujan TANJUNGPINANG — Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan bersama jajarannya dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Tanjungpinang melakukan penanaman 1.000 batang bibit pohon di Hutan Lindung, Bukit Kucing, Kamis (9/6). Meski hujan sudah mengguyur Kota Gurindam sejak pagi hari, namun acara penanaman pohon tetap dilangsungkan. Aksi penanaman pohon itu turut melibatkan anggota Pramuka di Tanjungpinang,

SUTANA/HALUAN KEPRI

Butuh Perhatian rekrutan tenaga kerja yang padat karya sampai proses pemasaran yang melibatkan banyak orang. Selain itu, alumnus Akademi Teknik Pekerjaan Umum (ATPU) Bandung, Jawa Barat ini juga mengeluhkan tingginya biaya transportasi yang harus dia keluarkan apabila ingin memasarkan rumput lain keringnya ke Batam. Bahkan untuk menitipkan 1 ton

rumput laut keringnya via KN Gunung Bintan yang notabenenya masih disubsidi Pemprov Kepri, Wahyudin harus merogoh kocek dalam-dalam. Akibatnya, harga jual yang seharusnya bisa murah didapatkan konsumen terpaksa harus dinaikkan. "Kita berharap Gubernur Kepri mau memberi perhatian kepada petani rumput laut," harap Wahyudin. (azw)

Ponton Tenggelam sejak tahun 1994. Sesuai rencana, ponton tersebut akan diganti tahun 2012 nanti. Na-

mun belum sempat diganti, ponton tersebut sudah tenggelam duluan. (cw42)

tanam menurut Kepala BLH Kota Tanjungpinang Yahya Arief sebanyak 1.000 batang. Sebanyak 200 batang ditanam di hutan lindung dan sisanya akan dilanjutkan ke wilayah Km 8 atas sepanjang Jalan Raja Haji Fisabilillah. Adapun jenis pohon yang ditanam adalah pohon pelindung sebagai pemasok oksigen seperti mahoni, terembesi dan angsana. "Kita berharap dengan adanya penanaman bibit pohon ini, masyarakat Kota Tanjungpinang semakin peduli

akan pentingnya melestarikan lingkungan hidup dan juga menjaganya," tutur Yahya. Usai penanaman, Walikota mengajak seluruh warga Kota Tanjungpinang untuk selalu peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup sampai ke anak cucu. "Bibit pohon yang kita tanam ini nanti akan memberi manfaat yang besar, terutama bagi kelangsungan hidup masyarakat di Kota Tanjungpinang. Semoga menjadikan Kota Gurindam ini teduh dan indah," kata Suryatati. (eza)

Pembangunan Pelabuhan Tanjung Geliga

Pemko Undang Swasta Berinvestasi TANJUNGPINANG — Pemko Tanjungpinang melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) sudah menyiapkan Detail Engineering Design (DED) atau gambar perencanaan proyek pembangunan Pelabuhan Tanjung Geliga di Senggarang dan juga studi kalayakannya. Tafsiran Bappeda, pembangunan pelabuhan tersebut akan menelan dana sekitar Rp132 miliar. Kepala Bappeda Kota Tanjungpinang Gatot Winoto mengatakan, pembangunan Pelabuhan Tanjung Geliga sangat Sambungan dari hal.17

PENAMPILAN Opera Tio Ciu, pada pembukaan Pameran Budaya Tionghoa di Museum Tanjungpinang, belum lama ini.

serta para camat dan lurah. Di tengah rintik hujan, Walikota tetap bersemangat menanam bibit pohon pelindung. Lubang demi lubang ditanami pohon, diberi tanah hitam dan pupuk, kemudian ditimbun dan digemburkan. Kegiatan penanaman pohon merupakan rangkaian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digelar oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang bertemakan 'Forests: Nature At Your Service'. Jumlah pohon yang di-

kami sebagai nelayan sudah tercemar oleh si pengusaha bauksit yang tidak bertanggungjawab. Tolonglah kami bu, karena kami tidak bisa lagi mencari nafkah," teriak salah seorang pendemo. Koordinator perwakilan dari kelompok nelayan Zaini Dahlan membenarkan bahwa telah terjadi pencemaran air laut oleh limbah bauksit. Kata dia, peristiwa itu terjadi pada 23 Mei lalu. Saat itu, tanggul salah satu perusahaan bauksit bocor dan berakibat limbah bauksit mencemari dan merusak ekosistem laut. "Pada saat terjadinya kebocoran itu, kami sudah melaporkannya ke Dinas Kelautan, Peternakan, Pertanian, Kehutanan dan Energi (KP2K) Kota Tanjungpinang. Karena ini merupakan bentuk kelalaian, maka kami juga sudah melakukan gugatan ke Pengadilan Negeri Tanjungpinang," terangnya. Hal senada juga dikatakan salah seorang nelayan lainnya bernama Mawardi. Ia menyebutkan, dampak yang paling besar dirasakan dari pence-

strategis. Sebab, nantinya pelabuhan tersebut bisa digunakan sebagai pelabuhan domestik melayani rute pelayaran dari Tanjungpinang-Batam dan juga sebaliknya, serta daerah lain di Kepri. Terkait biaya pembangunannya, Gatot menyebut dari APBN dan APBD Kota Tanjungpinang. Namun begitu, Pemko Tanjungpinang tetap akan membuka peluang bagi pihak swasta yang mau ikut berinvestasi. Mantan Plt Sekdako Tanjungpinang itu menjelaskan,

area pembangunan proyek Pelabuhan Tanjung Geliga itu memiliki luas 20 hektar. Selain nantinya berfungsi sebagai pelabuhan domestik, di Pelabuhan Tanjung Geliga juga akan dibangun perkantoran, bisnis, gudang dan tempat penjualan makanan dan minuman. Serta sarana wisata. "Saat ini pembebasan lahan sedang dilakukan, begitu juga jalan menuju pelabuhan Tanjung Geliga sudah mulai dibuka. Mudah-mudahan pada pembasahan musyawarah pe-

rencanaan pembanguan (musrembang) tingkat kota tahun depan, pelabuhan ini sudah bisa kita usulkan ke DPRD Kota Batam," kata Gatot belum lama ini. Menurutnya, Pelabuhan Tanjung Geliga nantinya berdekatan dengan kawasan agrowisata Bukit Manuk yang rencananya juga akan dibangun. "Dengan adanya pelabuhan tersebut, maka lambat laun Senggarang sebagai pusat Pemerintahan Kota Tanjungpinang akan semakin ramai," imbuh Gatot. (eza)

Nelayan Senggarang maran bauksit tersebut berada di pesisir Senggarang kecil. Di sana, kata dia, ada sekitar 200 warga yang berprofesi kebanyakan sebagai nelayan. Warga tersebut tinggal di RW 7 mencakup RT 1 dan RT 2 serta RW 4 di RT 5 dengan nama kampung Melayu Kelurahan Senggarang. "Akibat dari tanggul yang bocor, maka biasanya penghasilan kami dalam satu hari bisa mencapai Rp100 ribu sampai Rp150 ribu, kini untuk mendapatkan Rp50 ribu perhari saja sangat sulit," ujarnya. Menurut Mawardi, untuk mencari ikan, kepiting dan udang sudah susah. Pasalnya air laut sudah menguning akibat dicemari limbah bauksit. Pemko Diminta Tegas Pada kesempatan sama, Ketua Cindai Edi Susanto meminta Pemko Tanjungpinang agar bersikap tegas dalam menangani pencemaran limbah bauksit tersebut. "Kami sudah berulang kali menyampaikan masalah ini, namun belum ada tanggapan. Begitu juga dengan sikap pihak

perusahaan yang masa bodoh terhadap nasib nelayan. Kami menduga ada yang membeking tambang bauksit ini, makanya Pemko harus bertindak," ucapnya. Sementara itu, saat perwakilan nelayan diundang berdialog di ruang rapat lantai dua Kantor Walikota, Camat Tanjungpinang Kota M Yatim membenarkan bahwa pihak perusahaan bauksit sangat angkuh. Pengusaha tambang bauksit, kata dia, sama sekali tidak mau memperhatikan keluhan para nelayan. "Warga nelayan sebelumnya juga sudah pernah melaporkan hal ini, namun sudah kita tindaklanjuti ke pihak perusahaan. Dan sampai hari ini belum ada jawaban juga. Ini juga termasuk kelemahan pihak pengawas yang melakukan pengawasan di sekitar areal lokasi penambangan," sebut Yatim. Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno yang ikut hadir meminta kepada dinas terkait ke depannya agar melibatkan masyarakat langsung yang mengawasi operasional

penambangan. Kalau bisa, kata dia, Ketua RT ikut serta mengawasi aktivitas penambangan. "Bila saat aktivitas dilakukan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka Ketua RT selaku pihak yang mengawasi akan lebih tanggap dan bisa memberitahukannya dengan masyarakat setempat," kata Suparno. Dialog dengan nelayan tersebut dipimpin Asisten II Raja Faisal Yusuf. Kepada nelayan Yusuf berharap agar mau bersabar, sambil Pemko Tanjungpinang akan memanggil pengusaha tambang bauksit. Demo para nelayan Senggarang itu mendapat pengawalan ketat dari puluhan aparat Polresta Tanjungpinang dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tanjungpinang. Demo yang berlangsung dari pagi sampai sore berakhir tertib. Soal hasil pertemuan antara Pemko dan pengusaha tambang akan diberitahukan kepada nelayan hari ini, Jumat (10/6) di Kantor Walikota. (eza)


BINTAN

Jumat, 10 Juni 2011

19

Dewan Sarankan Evaluasi Pelayanan di Kotabaru BINTAN — Komisi I DPRD Bintan menyarankan Pemkab Bintan mengevaluasi secara keseluruhan tentang pelayanan di Kotabaru, Teluk Sebong. Pelayanan ini bersifat administrasi maupun yang berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat. Hal ini penting agar ke depannya tidak lagi terjadi kesalahpahaman antara aparatur pemerintah dengan masyarakat. Permintaan ini terkait dengan pengunduran diri enam ketua RT dan tiga Ketua RW di wilayah tersebut. "Setelah kami melakukan hearing dengan pemerintah kelurahan serta perangkat RT/RW dan BKD, pengunduran diri enam (6) Ketua RT dan tiga (3) RW bukan merupakan masalah yang besar. Hal itu disebabkan karena masalah kecil saja," kata Muttaqin Yaser, Sekretaris Komisi I DPRD Bintan usai mengadakan pertemuan tertutup dengan pemerintah kelurahan dan RT/RW Kotabaru, Teluk Sebong. Dari hasil hearing, Muttaqin menyebutkan, permasalahan pengunduran RT/RW disebabkan karena komunikasi yang sedikit terkendala. Karena aparatur Kelurahan Kotabaru lebih banyak tidak berdomisili di wilayah tersebut. Sehingga ketika ada masalah yang mendadak, penanganan menjadi lambat. "Kita menyarankan agar pemerintah setempat menetapkan agenda pertemuan yang rutin atau periodik. Sehingga masalah kecil bisa diselesaikan dalam musyawarah. Tidak perlu masalah kecil sampai ke lembaga DPRD. Begitu juga dengan masalah pelayanan, mesti dievaluasi lagi," katanya. Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi I, Manimpo Simamora menambahkan, saat ini jabatan enam ketua RT dan tiga RW diakomodir oleh Lurah setempat. Untuk sementara ini, ada beberapa RT yang sudah melakukan pemilihan pejabat baru. "Kita berharap agar ke depannya masyarakat dengan pemerintah lebih bersinergi dalam menjalankan pembangunan. Dalam hearing tadi juga dihadiri oleh pemerintah kecamatan, diwakili Sekcam," demikian kata Simamora. (yen)

YENDI/HALUAN KEPRI

FESTIVAL BCF — Penampilan salah satu peserta tari pada saat pembukaan BCF memukau ratusan turis dan pengunjung saat acara Bintan Cultural Festival (BCF) 2011 di Lagoi, Rabu (8/6) sore (foto kiri). Bupati Bintan Ansar Ahmad memukul beduk dan Vice Presiden PT BRC Lagoi Chin Chow Yoon memukul gong pada saat membuka kegiatan tersebut.

Budaya Melayu Tetap Dominan pada Iven BCF BINTAN — Meskipun penyelenggaraan Bintan Cultural Festival (BCF) 2011 di kawasan Lagoi yang menampilkan beranekaragam budaya nusantara, namun Tarian Melayu tetap dominan pada iven tersebut, Rabu (8/6) sore. Bupati Bintan, Ansar Ahmad menilai iven ini ada peningkatan antusias dari turis asing dibandingkan pada saat penyelenggaraan awal 2010 lalu. Pada saat pembukaan berbagai anekaragam budaya dari sabang sampai merauke disajikan kepada turis, namun demikian, budaya seperti tari Melayu tetap menjadi motor. "Kita mengutamakan dalam iven ini lebih dominan budaya Melayu, khu-

susnya kesenian daerah Bintan-Kepri. Karena dalam iven ini kita lebih mengutamakan mempromosikan potensi wisata lokal," kata Ansar usai pembukaan BCF 2011. Menurutnya, penyelenggaraan BCF tahun kedua masih disajikan sederhana jika dibandingkan seluruh budaya yang ada di Indonesia. Soalnya, iven ini masih tahap uji coba atau embrio yang mesti dibenahi lagi untuk penyelenggaraan ke depannya. "Tahun mendatang kita akan mengupayakan untuk menyajikan budaya yang lebih atraktif dan spektakuler. Kita berharap tahun-tahun mendatang iven BCF digarap lebih besar lagi. Apalagi

Kemasan Produk Jadi Kelemahan UKM BINT AN — Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi BINTAN Kepri Asman Taufik mengatakan, penampilan kemasan produk menjadi kelemahan bagi usaha kecil menengah dalam persaingan pasar. Pelaku usaha diminta lebih meningkatkan penampilan kemasan hasil usahanya pada masa mendatang. "Di Kepri, produk usaha kecil menengah seperti indusri rumah tangga cukup banyak dan beranekaragam. Namun, karena

penampilan kemasan belum memadai sehingga sulit untuk bersaing dengan produk luar negeri. Padahal, Kepri ber-

YENDI/HALUAN KEPRI

NARA sumber temu mitra pengembangan UMKM dari Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan usaha RI, Ny Tita memberikan materi kepada pelaku usaha kecil di Confort Hotel, Kamis (9/6).

potensi untuk memasarkan produk ke luar negeri," kata Taufik di sela-sela membuka temu mitra pengembangan KUMKM yang difasilitasi bermitra dalam kemasan produk yang diselenggarakan Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha RI di Comfort Hotel, Kamis (9/6). Menurutnya, kualitas atau cita rasa produk UKM di Kepri sangat laris manis bagi turis atau konsumen yang membeli. Namun, minat pembeli dari konsumen baru masih rendah karena faktor kemasan dibandingkan produk luar. Hal ini perlu dilakukan pembinaan dari kalangan mitra guna meningkatkan pemasaran produk lokal. "Pembinaan dari kalangan swasta maupun lembaga pemerintah terhadap peningkatkan kemasan KUMKM itu perlu. Selain kemasan dan cita rasa, kelemahan yang dihadapi pelaku usaha kecil selama ini diantaranya modal atau dana pengem-

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU PEMBERITAHUAN MANAJER PT. PLN (PERSERO) CABANG TANJUNGPINANG NO. 033 PM. 014/MCTPI/2011 TENTANG PEMADAMAN SEMENTARA ALIRAN LISTRIK Diberitahukan kepada pelanggan listrik PT. PLN (Persero) Wilayah Riau & Kepri Cabang Tanjungpinang Khususnya pelanggan yang berada di kawasan Rayon Tanjungpinang Kota, Rayon Bintan Centre dan Ranting Kijang Kantor Jaga Kawal. Sehubungan dengan adanya Pekerjaan Pemasangan Konstruksi Tiang Beton, Pembongkaran Jaringan SUTM 20 kV yang lama serta penarikan Kawat A3C 240 mm Jaringan SUTM 20 kV yang baru pada penyulang : Meranti, Apel dan Nangka maka akan dilaksanakan PemadamanAliran Listrik pada :

NO

1

2

RANTING / RAYON

HARI

TANGGAL

PEMADAMAN

JAM

PENYULANG

LOKASI

Gesek KM 21 s/d Malang Rapat Kawal dan sekitarnya

Senin

6 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Apel (GH Gesek) KM. 21 Gesek

Selasa

7 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Nangka (GH Gesek) KM. 21 Gesek

Jl. Raya Uban KM. 21 s/d RRI KM. 30, Tembeling dan sekitarnya

Kamis

9 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Nangka (GH Gesek) KM. 21 Gesek

Jl. Raya Uban KM. 21 s/d RRI KM. 30, Tembeling dan sekitarnya

Sabtu

11 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Nangka (GH Gesek) KM. 21 Gesek

Jl. Raya Uban KM. 21 s/d RRI KM. 30, Tembeling dan sekitarnya

Rabu

8 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Meranti

Jl. Raya Uban KM. 14 s/d KM. 20 dan sekitarnya

Ranting Kijang

Rayon Bintan Center

Pelaksanaan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai situasi dan kondisi pada hari tersebut. Demikian kami sampaikan dan mohon Maaf kepada Pelanggan atas ketidak nyamanan dalam penggunaan Energy Listrik selama Pelaksanaan Pekerjaan berlangsung, atas pengertiannya terima kasih

Tanjungpinang, 01 Juni 2011 MANAJER ttd HENDRA SLAMET RIJADI Tembusan : 1. Assman Kit, PLTD Air Raja, PLTD Suka Berenang 2. Rayon Kota, Rayon Bintan Center, Ranting Kijang 3. Kantor Jaga Kawal

bangan usaha. Hal ini yang menjadi perhatian dari semua pihak. Termasuk dari pemerintah pusat," ujarnya. Pada kesempatan lain, panitia dari Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha RI, Ny Tita mengungkapkan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas produk kalangan pengusaha kecil. Terutama dalam membenahi kemasan produk agar mendapatkan nilai jual tinggi. Dalam pertemuan mitra KUMKM ini juga, para pelaku usaha mendapat pengetahuan dalam mengembangkan usaha. "Dengan bermitra seperti dengan pihak BTN maupun unsur lain, pengusaha kecil akan mampu bersaing di pasaran lebih besar. Selama ini, pelaku kecil sulit berkembang karena kualitas kemasan saja. Hal ini yang menjadi sasaran kita ke depan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat," kata Tita. (yen)

projec Lagoi Bay sudah siap jadi kesempatan turis berkunjung lebih banyak," harap Ansar. Vice President PT BRC Lagoi, Chin Chow Yoon melalui AGM Admin & Service, Aditya Laksama menyampaikan, dalam festival budaya yang diselenggarakan 8-19 Juni itu akan diwarnai berbagai macam kegiatan budaya. Mulai dari pameran, demo kerajinan tangan, bazar makanan Melayu dan tradisional lain serta sajian tari daerah. Untuk seni tari ditampilkan budaya dari Bintan (Kepri), Aceh, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Bali dan sampai ke Papua.

"Dalam iven ini kita juga menampilkan tarian dari India serta beberapa budaya yang bercorak Cina. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kunjungan turis asing ke Bintan. Dengan datangnya turis ke Bintan, mereka bisa melihat budaya yang ada di nusantara," kata Adit. Kegiatan Bintan Cultural Festival dibuka secara resmi Bupati Bintan Ansar Ahmad di dampingi Vice President PT BRC Lagoi, Chin Chow Yoon, Kepala Disparbud Kepri Guntur Sakti, Kadisparbu Bintan R Akib Rachim, Director PT BRC Frans Gunara dan sejumlah manajemen PT BRC Lagoi dan lainnya. (yen)

6 Warga Mendaftar Jadi Kades Teluk Sasah LOBAM — Enam warga sudah mendaftar jadi calon Kepala Desa (Kades) Teluk Sasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam. Pendaftaran Kades ini sudah ditutup, Selasa (7/6) sekitar pukul 22.00 WIB. Keenam warga itu yakni Fatturahim, Sri Utami, Syafrizal, Erdis Suhen-

dri, Sunardi dan Iwan Susanto. Panitia pemilihan kepala desa (Pilkades) Teluk Sasah, Chrisman mengatakan sampai batas akhir pendaftaran, sebanyak 6 warga sudah mengembalikan formulir pendaftaran dan biaya pendaftaran sebesar Rp2,5 juta.

Pelaksanaan pemilihan Kepala Desa akan berlangsung akhir Juli mendatang. “Ada 6 warga yang sudah mendaftarkan diri. Selanjutnya, panitia akan segera melakukan verfikasi persyaratan hingga, Jumat (17/6) mendatang," katanya. (azw)

Ketua FSPMI Bintan Minta Maaf BINTAN — Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bintan Parlindungan Sinurat meminta maaf kepada masyarakat Bintan dan pengurus KNPI Bintan atas kekeliruannya mencamtumkan nama KNPI dalam statemen yang dikeluarkan pihak FSPMI beberapa waktu lalu di koran ini. Dalam pernyataan Parlindungan bahwa ia menyangkan sejumlah OKP termasuk KNPI mengeluarkan ancaman kepada mantan karyawan PT Gimil untuk segera meninggalkan pabrik. Semestinya FKPPI, bukan KNPI. "Kami minta maaf salah menuliskan dalam email yang kami kirimkan. Seharusnya tertulis FKPPI bukan KNPI. Kami mohon maaf. Kami meralat statemen yang pernah disampaikan di Haluan Kepri bahwa KNPI bersama OKP lain turut melakukan ancaman terhadap mantan karyawan PT Gimil agar meninggalkan lokasi perusahaan karena dianggap menimbulkan

gangguan keamanan dan keresahan masyarakat,"kata Parlin saat menghubungi koran ini, kemarin. Parlindungan mengatakan mereka menyebutkan KNPI karena salah menafsirkan bahwa sejumlah OKP tersebut sebenarnya semua bernaung di bawah satu organisasi induk yakni KNPI. Sebelumnya Ketua PK Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bintan Utara, Usman mengaku heran pihaknya disebut Parlindungan dalam statemen ikut mengancam mantan karyawan PT Gimil yang masih bertahan di pabrik untuk segera hengkang. "Saya kaget KNPI disebut Parlin. Padahal kita tidak pernah dilibatkan saat sejumlah OKP mengeluarkan pernyatan sikap mereka. Atas kekeliruan itu pihak KNPI sudah menghubungi pihak FSPMI untuk minta klarifikasi," kata Usman. (edy)


20

L I N G G A

Jumat ,10 Juni 2011

Nelayan dan Pengusaha Feri Menjerit

Mahasiswa Sorot Absen Kepsek LINGGA — Banyaknya laporan tentang indisipliner kepala sekolah, PNS dan guru honorer di Kabupaten Lingga yang sering absen dan mangkir dari tugasnya, mendapat sorotan dari Aliansi forum Mahasiswa Singkep (Formasi) di Tanjungpinang. Mereka berharap adanya tindakan tegas dari Kepala Dinas dan instasi terkait. Ketua Formasi Singkep, Fitra menilai, tindakan para oknum tenaga pendidikan dan PNS tersebut merupakan salah satu bentuk pengingkaran dari cita-cita pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Sekaligus pengingkaran dari sumpah dan janjinya pada saat diangkat menjadi PNS sebelumnya. "Berdasarkan temuan kita di lapangan, memang ada guru PNS yang sering mangkir dari tugasnya, bahkan dua hingga tiga minggu tidak masuk kantor. Bila hal ini tidak bisa ditindak lanjuti segera, maka nanti biar kita akan mengambil langkahlangkah selanjutnya," ujar Fitra. Sorotan masyarakat atas indislipiner, terutama para guru yang mengajar di pulau-pulau terpencil di Lingga itu telah menjadi catatan tersendiri bagi pihak Dinas Pendiidikan Lingga. Kedepan, kinerja semua kepala sekolah dan guru akan dilakukan evaluasi "Kalau surat teguran sudah kita berikan, tapi tentunya tidak bisa kita ekspose, karena ini urusan interen," kata Kepala Dinas Pendidikan Lingga, Abdul Razak menyikapi persoalan ini. terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Lingga, Syamsudi mengaku telah mendengar adanya informasi tentang indisipler para guru dan PNS tersebut. Sebagai tindak lanjutnya, dia berharap masing-masing kepala SKPD dapat segera memberikan laporan, terutama yang menyangkut absen masing-masing instansi bersangkutan. "Bila memang benar adanya temuan tersebut, tentunya kita tidak akan tinggal diam untuk mengambil langkahlangkah sesuai ketentuan dan perundangan berlaku," tegas Samsudi (nel).

LINGGA— LINGGA—Anggota DPRD Lingga M Nizar menerima masukan kalau stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Lingga berkurang. Ini didasari, keluhan pengusaha feri dan nelayan yang menjerit tidak mendapatkan BBM untuk operasionalnya "Saya dapat pengaduan dari pengusaha feri Marina rute Jagoh-Batam. Dia untuk memenuhi kebutuhan BBM-nya mesti bersitegang dulu dengan pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBB) di Buluh. Itupun mereka tidak memperoleh stok BBM sesuai dengan kebutuhan," kata Nizar kemarin. Tidak hanya itu, Nizar pun menerima kelurahan dari nelayan kalau mereka sulit mendapatkan BBM. Padahal sebelumnya para nelayan tidak pernah mengeluhkan sulitnya mendapatkan BBM. "Sementara informasi yang saya terima dari SPBB, Junaidi yang menjadi distributor BBM di Lingga, sebenarnya pihaknya baru saja mengambil minyak dari Pertamina Tanjunguban. Loh. kok baru saja mengambil minyak, stoknya sudah habis. Ada apa ini? Berarti disinyalir ada yang

memainkan stok BBM saat ini. Jangan-jangan, ada yang menjual BBM subsidi ke perusahaan pertambangan. Sebab belakangan, perusahaan pertambangan tambah marak di Lingga," kata Nizar menduga. Kendati dia mencurigai adanya permainan dalam stok BBM di Lingga, namun dia tidak menuduh pihak-pihak yang bermain. "Bisa saja seperti itu, prosesnya," tukas Nizar. Sementara itu, informasi yang dihimpun koran ini, selain membuat nahkoda kapal, nelayan dan pemilik speedboard merasa terganggu aktifitasnya. Kelangkaan ini sendiri mengganggu mata pencarian nelayan. "Informasinya masyarakat di Sungai Buluh juga sudah kesal dengan hilangnya minyak ini, hingga ada desas desus mereka akan menemui intansi terkait untuk mempertanyakannya,"

JEPRIYADI/HALUAN KEPRI

PASIR PUTIH — Pulau Berhala memiliki hamparan pantai yang berpasir putih. Kondisi ini menjadikan pantai ini menjadi daya tarik wisata tersendiri. sebut sumber koran ini. Ditambahkannya, untuk di Lingga, sudah menjadi rahasia umum jika penyeludupan minyak sering terjadi yang dilakukan salah seorang pengusaha asal Pulau Mas.Minyak yang

TPA Almukmin Butuh Perhatian Pemda LINGGGA — Taman Pendidikan Alqur'an Almukmin di Teluk Ru, Kelurahan Dabo Singkep, Singkep butuh bantuan pemerintah. Soalnya, bangunan fisik hasil swadaya masyarakat baru terealisasi sekitar 50 persen. Padahal TPA ini sudah berdiri sejak 2010 lalu. Salah seorang pengurus TPA Almu'min yang enggan disebutkan namanya menyatakan, surat permohonan bantuan ke Pemerintah Kabupaten Lingga telah diajukan berulang kali. Namun hingga saat ini, belum ada satu pun tanggapan serta realisasi dari proposal

bantuan dimaksud. "Bila saya hitung, proposal bantuan yang saya masukkan ke Pemkab Lingga sudah ada sebanyak lima kali. Tapi hingga saat ini belum ada tanggapan sama sekali," katanya. Diterangkan, bangunan TPA Almu'min berada di atas lahan seluas 15x15 meter dengan kondisi luas bangunan 6,5x14 meter, serta dengan kondisi fisik bangunan yang masih belum diplastrer dan belum dilantai, termasuk belum di plafon dengan total anggaran secara keseluruhan berkisar Rp50 juta.

"Kita berharap Pemkab Lingga dapat memberikan sedikit sumbangannya buat menyelesaikan bangunan yang masih terbengkalai hingga saat ini," imbuh pria yang juga sebagai tokoh masyarakat setempat. Menyikapi permintaan pengurus TPA Almu'min tersebut, Camat Singkep, Kisan Jaya yang dihubungi terpisah, belum bisa memberikan tanggapannya dengan alasan belum mengetahui posisi yang sebenarnya. "Coba nanti kita cek dulu kebenarannya. Bisa jadi proposal yang diajukan saat itu, tidak tepat pada sasarannya," ujar Kisan. (nel)

Dua Bupati Jambi ke Berhala LINGGA —Dua orang bupati di Propinsi Jambi rencananya mengunjungi Pulau Berhala, Jum'at (10/6) hari ini. Kunjungan kedua pejabat di Pemprov Jambi ini dijadwalkan sampai Sabtu (11/6). Agenda kunjungan adalah selamatan dan syukuran. Kepala Desa Berhala, Encik Sarif kepada Haluan Kepri, Kamis(9/6) memastikan

kunjungan dua pejabat teras Pemprov Jambi ini. "Kedua bupati yang akan berkunjung itu adalah, Bupati Tanjung Jabung Timur, Zumi Zola dan Bupati Muara Tebo, Sukandar. Agenda mereka syukuran atas kemenangan Sukandar terpilih sebagai Bupati Muara Tebo, 5 Juni lalu. Rombongan juga akan bermalam di Pulau Berhala," katanya.

Diakui Syarif, sampai saat ini pihaknya belum dikonfirmasi tentang agenda sebenarnya kunjungan kedua bupati ke pulau yang berstatus quo tersebut. "Selain agenda syukuran dan selamatan, kita belum diberi tahu apakah ada acara lainnya. Cuma menurut informasi, sebelum berkunjung, kedua bupati ini akan Sholat Jum'at di Nipah Pan-

jang, Jambi. Ssetelah itu baru bertolak ke Pulau Berhala, Singkep," ungkapnya. Camat Singkep Kisan Jaya mengaku kalau sampai saat ini belum mengetahui kabar kunjungan dua orang bupati ke Pulau Berhala yang masih termasuk wilayahnya. "Saya belum tahu dan belum mendapatkan informasi. Nanti saya cek dulu," katanya. (cw32)

dibeli kemudian di jual untuk kebutuhan tambang atapun dijual lagi kepada pihak lain dengan harga yang dihitung tanpa subsidi di Kabupaten Lingga."Semua orang dan pengusaha juga tahu siapa pemain minyak

di Lingga," imbuhnya. Disebutkannya, patut dicurigai jika kelangkaan minyak yang terjadi di Lingga ada hubungannya dengan penyeludupan minyak di Selat Berhala. (cw32)

Formasi Nilai Pemekaran Daerah Lambat LINGGA - Forum Mahasiwa Pulau Singkep menilai proses pemekaran daerah Lingga terkesan lambat. Mereka kecewa terhadap kinerja DPRD Lingga yang lamban mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pemekaran Desa dan Kecamatan. Mendesak agar proses Perda Pemekaran Desa dan Kecamatan segera diputuskan, maka pihaknya akan menggelar demo. Ketua Umum Formasi, Fitra Nanda mengatakan, pihaknya mendesak Perda Pemekaran Daerah diputuskan agar proses pembentukan Kabupaten Kepulauan Singkep bisa berjalan sesuai harapan. "Kalau keputusan pemekaran kecamatan dan desa tidak dilakukan, maka bisa berdampak pada persyaratan administrasi sebuah proses pemekaran. Jadi semakin cepat kecamatan dimekarkan, maka semakin cepat proses pemekaran kabupaten," katanya.

Menanggapi ini, Ketua Komisi I DPRD Lingga, Rudi Purwonegoro menyatakan, Perda Pembentukan, Penggabungan dan Penghapusan Desa serta Perubahan Status Desa menjadi Kelurahan atau dikenal dengan Perda Pemekaran Kecamatan dan Desa sudah disahkan.

Saat ini kata Rudi, pihaknya masih menunggu jawaban dari pemerintah tentang rancangan anggaran masing-masing daerah pemekaran itu. Selanjutnya baru kita bentuk panitia khusus membahas anggaran tersebut. (cw32)

JEPRIYADI/HALUAN KEPRI

SEORANG pengendara sepeda motor melintasi salah satu spanduk kesiapan pembentukan Kabupaten Singkep, beberapa waktu lalu.


KARIMUN

Polisi Pelabuhan Sosialisasi Antisipasi Penipuan KARIMUN — Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) menggelar sosialisasi waspada penipuan serta tindak kejahatan lainnya. Ini dalam rangka antisipasi makin maraknya penipuan yang merebak di Karimun, dengan modus berbagai cara untuk mengelabui korban. Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Pelabuhan Syahbandar Tanjung Balai Karimun, Selasa (7/6), dengan cara menyebarkan brosur kepada calon penumpang kapal yang akan berpergian, ataupun kepada penumpang yang baru turun dari kapal. Penyebaran brosur himbauan tersebut dibantu empat orang Sales Promotion Girl (SPG) yang telah disiagakan. Kapolsek KKP Karimun, AKP Wiwit Ari Wibisono Sik mengatakan, sosialisasi ini merupakan upaya untuk menyadarkan masyarakat agar tidak teledor. "Saat ini beragam cara pelaku penipuan untuk menjerat korbannya. Ada yang melalui pesan singkat dari ponsel (SMS-red), yang mengatakan, yang bersangkutan memenangkan undian, ada yang dapat kabar keluarganya sakit atau kecelakaan, sehingga berurusan dengan polisi. Yang ujung-ujungnya minta ditransfer sejumlah uang," ujar Wiwit. Selain itu kata Wiwit, ada pula yang menawarkan barang dengan harga miring. Hal itu sudah banyak terjadi di Karimun, sehingga mendapat tanggapan dari pihak Kepolisian di pelabuhan. "Untuk itu melalui sosialisasi inilah kami himbau kepada masyarakat. Kita lakukan di pelabuhan karena ini gerbang keluar masuknya orang ke Karimun dan dirsa sangat efektif," ucapnya. Dijelaskan Wiwit, disamping sosialisasi waspada tindak kejahatan penipuan, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kendaran bermotor agar tidak berpindah tangan kepada pelaku kejahatan, dalam artian pelaku pencurian bermotor (Curanmor) yang saat ini makin marak. "Saat ini ada saja kasus curanmor yang ditangani Polres Karimun. Dan ini perlu kita ingatkan kepada masyarakat agar tetap mengunci stang kendaraan bermotornya," tambah Wiwit. Sosialisasi tersebut kata Wiwit, dilakukan sejak sebulan lalu, dan pada hari terakhir (Selasa kemarin), dilakukan dengan cara sedikit berbeda, yakni dibantu oleh SPG. "Hari ini kita sebar sekitar 2.400 lembar brosur. Total brosur yang telah tersebar mencapai 10.000 lembar," katanya. (gan)

Lantai Pelabuhan Retak Sepanjang Lima Meter KARIMUN — Lantai ruang tunggu untuk penumpang Internasional di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun rusak, dengan kondisi retak sepanjang sekitar 5 meter. Keretakan mengakibatkan keramik membelah dengan posisi menganga selebar sekitar 2 inchi. Hal ini luput dari perhatian pihak terkait, sehingga jika dibiarkan bakal merebak dan kerusakan makin parah. Kepala Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) Karimun, AKP Wiwit Ari Wibisono Sik ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya mengakui kalau lantai ruang tunggu penumpang Internasional di pelabuhan Tanjung Balai Karimun retak. "Kita sudah menyurati instansi yang berwenang, yakni PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) di Karimun. Yang isinya agar segra menanggapi keretakan tersebut," ujar Wiwit. Dikatakan Wiwit, surat tersebut dikirim ke pelindo, Senin pekan lalu (30/5). "Kita juga tidak mau nanti klau ada korban baru bekerja. Maka hal ini kita antisipasi," ujarnya. Sementara itu, Kepala PT.Pelindo Tanjung Balai Karimun, Agastyan Kenanga Bumi kepada wartawan melempar persoalan ke dinas perhubungan. "Meski demikian, saya sudah mengutus beberapa orang dari pelindo untuk mengecek hal tersebut dan ternyata benar, lantai ruang tunggu penumpang Internasional ada keretakan," ujarnya. Kepala Dinas Perhubungan, Cendra Nawazir ketika dikonfirmasi, nomor ponselnya sedang tidak aktif. (gan)

Jumat, 10 Juni 2011

21

150 Orang Keracunan di Kundur Utara KUNDUR — Sebanyak 150 orang keracunan setelah menyantap makanan di peseta pernikahan salah seorang warga di Bukit Madya Kelurahan Urung Kecamatan Kundur Utara. Keracunan mulai diketahui setelah mereka pulang ke rumah masing-masing. Kepala Dinas Kesehatan KabupatenKarimun, Sensissiana yang mengetahui informasi tersebut langsung menuju lokasi tempat para warga yang keracunan, Kamis (9/6) kemarin. "Saya dapat kabar tadi malam (rabu malam kamis-red), dan hari ini langsung menuju lokasi. Kondisi masyarakat tidak ada yang sampai meregang nyawa. Yang paling parah hanya muntah-muntah, mual dan buang air besar sampai lebih dari empat kali," ujar Sensis saat dikonfirmasi. Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, ke 150 orang yang keracunan tersebut tidak semuanya berasal dari Kecamatan Kundur Utara, melainkan ada yang dari Kecamatan Kundur. Sehingga didapati ada 11 orang warga Kecamatan Kundur yang mengalami keracunan, dengan gejala yang sama yakni mual-mual, muntah dan sering buang air besar. Mereka yang dirawat hanya tujuh orang dan selebihnya diebrikan obat. Secara rinci, data masyarakat keracunan untuk jenis kelamin pria ada 66 orang dan wanita 84 orang. Sedangkan data berdasarkan batas usia, dibawah 15 tahun termasuk balita

GANI/HALUAN KEPRI

KORBAN KERACUNAN — Seorang ibu menunggu keluarganya di Puskesmas Puskesmas Kundur karena keracunan makanan usai menghadiri pesta pernikahan, Kamis (9/6) kemarin. ada 43 orang, usia 16 sampai 24 tahun ada 11 orang, usia 25 samapi 44 tahun 53 orang dan usia 45 tahun keatas 43 orang. "Alhamdulillah kesemua masyarakat yang keracunan dapat ditangani. Untuk kondisi yang tidak memungkinkan kita tahan dulu agar dirawat, sedangkan yang kondisinya tidak terlalu parah cuma diberikan obat, dan tidak ada yang datang lagi untuk pengobatan," jelas Sensis. Saat ini lanjut Sensis, mere-

ka yang dirawat sudah dibolehkan pulang dan tidak ada lagi menginap di Puskesmas. Awal mula terjadinya peristiwa keracunan tersebut kata Sensis, ketika ada acara sebuah hajatan pesta pernikahan di salah satu rumah warga yang berlokasi di Bukit Madya Kecamatan Kundur Utara. Sore hari menjelang malam mulai banyak warga yang merasa mualmual, muntah dan buang air berkali-kali. Yang kemudian ditangani dengan cara mem-

berikan obat serta sebagian diinapkan di Puskesmas. "Tradisi masyarakat disana kan kalau pulang dari hajatan apapun pasti bawa pulang bungkusan, yang diperuntukkan kepada anak atau anggota keluarga di rumah. Sehingga mereka yang memakan bungkusan tersebut pun menjadi korban keracunan," ucap Sensis. Sampel makanan yang mengakibatkan masyarakat keracunan kata Sensis, sudah dibawa oleh Badan Teknologi Ke-

Murid PAUD Kunjungi RSUD KARIMUN — Sebanyak 96 siswa dari enam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan kelompok bermain di bawah naungan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sinar Bangsa mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah

(RSUD) Kabupaten Karimun, Kamis (9/6). Sekitar pukul 09.00 WIB para siswa tiba di RSUD, dengan dikawal para pengurus PKBM, anak digiring menuju beberapa ruangan atas panduan beberapa

ILHAM/HALUAN KEPRI

KAJARI Tanjungbalai Karimun Demu Sitepu menyerahkan SK pembentukan Tim Bakor Pakem kepada anggotanya di Kejari Tanjungbalai Karimun, Selasa (7/6) lalu.

pihak RSUD. Anak-anak itu diperlihatkan ruangan pemeriksa gigi. Diantaranya dipersilahkan untuk mencoba memeriksakan giginya. Ada sebagian anak yang ketakutan dan ada juga yang berani. Selanjutnya mereka diperlihatkan ruang ICU dan ruang rawatan inap yang didalamnya yang ada pasien. Disana para anak dipersilahkan menjenguk pasien yang dirawat. Sembari melihat pasien terbaring, anak-anak diberikan arahan agar menjaga kesehatan, hati-hati di jalanan agar tidak kecelakaan. Tak ketinggalan ruang rawat lantai tiga RSUD juga jadi sasaran kunjungan, yang merupakan ruang khusus rawat inap untuk anak-anak. Ketua Penyelenggara PKBM Sinar Bangsa, Nyimas Novi Ujiani mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka mempe-

ringati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). "Selain itu pula, untuk menambah wawasan dan pengetahuan anak di bidang kesehatan. Serta membiasakan anak agar tidak takut dengan dokter ketika akan diperiksa saat kondisi tubuh sedang sakit," ujar Novi. Dikatakan Novi, ke-96 anak tersebut merupakan gabungan dari kelompok bermain PAUD di Kecamatan Meral yang berada di bawah naungannya (PKBM-red). Diantaranya adalah Kelompok Bermain Amanah di Meral Kota, Kelompok Bermain Anugerah di Kampung Baru, Kelompok Bermain Arrahman Batu Lipai. Kemudian Kelompok Bermain Cahaya Hati Desa Pangke, Kelompok Bermain Ikhlas di Teluk Setimbul dan terakhir Kelompok Bermain Muslimat NU di Paya Rengas. "Ada tiga program yang dilakukan oleh PKBM Sinar Bangsa

sehatan Lingkungan (BTKL) ke Batam. "Tadi siang BKTL langsung datang dari Batam ke Kundur Utara, mereka mengambil sampel makanan y ang kemudian dibawa ke Batam untuk diperiksa kandungan dalam makanan tersebut," tandasnya. Untuk mengetahui hasil dari pemeriksaan sampel makanan tersebut lanjut Sensis, diperkirakan membutuhakn waktu sekitar dua hari.(gan)

diantaranya, taman bacaan masyarakat, keaksaraan fungsional, keaksaraan usaha mandiri dan PAUD. Dalam waktu dekat ini, PKBM Sinar Bangsa juga akan merekrut anak-anak putus sekolah, dan ini yang jadi prioritas agar mereka bisa kembali bersekolah," jelasnya. Disamping itu pula, ada kabar gembira bagi masyarakat yang belum sempat mengenyam pendidikan, namun merasa perlu untuk mendapatkannya. Maka dengan ini PKBM Sinar Bangsa juga membuka program pendidikan paket A, B dan C. Saat ini sudah dibuka pendaftaran. Sementara itu, Direktur RSUD Kabupaten Karimun, Agung Mardianto mengaku senang atas kunjungan anakanak di bawah asuhan PKBM Sinar Bangsa. Hal itu katanya akan mengajarkan anak agar tidak takut dengan dokter. "Kita juga sering mendapat kunjungan seperti ini. Mudahmudahan ada generasi baru para dokter dari kunjungan anak-anak ini," ucapnya.(gan)


OLAHRAGA

Jumat, 10 Juni 2011

22

Cameron Diaz

Digoda Pangeran Harry LONDON — Aktris cantik Cameron Diaz digoda adik pangeran William yang tak lain adalah Pangeran Harry. Cameron yang yang membintangi film Gambit dengan Colin Firth menjadi teman gym Pangeran Harry. Bahkan, mereka saling berlomba di atas treadmill. Cameron Diaz awalnya tak tahu jika Pangeran Harry merupakan anggota di sebuah studio kebugaran eksklusif di daerah Kensington, London. Saat itu, Harry sedang berlatih tepat di sampingnya dan akhirnya Harry pun menantang Diaz untuk berlomba. "Saat pertemuan pertama, mereka hanya saling menyapa. Di pertemuan kedua, mereka lari bersama di treadmill dan Harry menggoda Cameron dengan mengganti pengaturnya menjadi perlombaan satu kilometer,” ujar seorang sumber seperti dilansir Femalefirst, Kamis (9/6). Cameron latihan di gym untuk mendapatkan fisik yang lebih bagus untuk film dimana dia berperan sebagai pembalap kuda. Sang produser juga menjamin keanggotaan mantan kekasih Justin Timberlake itu selama setahun di tempat gym. “Sejak itu keduanya menjadi cukup dekat. Harry bahkan mengundang teman nge-gym barunya itu untuk minum bersama dirinya dan teman-temannya,” tambahnya. (fmf)

Double 2 Pub

Sajikan Kolaborasi 3 Bintang

DJ Stan

NET

B A T A M — Salah satu tempat hiburan terkenal di batam, Double 2 Pub akan menyajikan kolaborasi 3 bintang dalam satu event, Sabtu (11/6) besok. Tiga bintang tersebut adalah DJ Stan, The Angels Percussion, dan Miss Happy. Hal itu seperti diungkapkan pihak EO, Dodi Armein kepada Haluan Kepri, Kamis (9/6). Dikatakan, sajian istimewa ini diprakarsai LA Menthol ini merupakan event rutin yang akan terus diberikan pihak Event Organizernya. Sebelumnya LA Menthol juga telah mendatangkan DJ Delizious Devina ke Double 2 Pub beberapa minggu yang lalu. DJ Stan berasal dari Indonesia yang besar di Australia dan Belanda. Dia hidup di lingkungan yang dipengaruhi budaya hip hop kulit hitam. Setelah itu pria bertato ini sangat tertarik dengan beat-beat afro ini. Tahun 2002 dia mulai meramu musik di Indonesia. Tepatnya di event kolaborasi Urban and Dance Music dia mulai merintis namanya diantara DJ Indonesia. Di Double 2 Pub nanti dia akan berkolaborasi dengan The Angels

Percussion yang tentu membuat kita penasaran. Duo yang terdiri dari Dhita dan Uzie sering manggung berduet dengan DJ-DJ top Indonesia bahkan pernah juga manggung di rakor PSSI. Duet ini dalam penampilannya memberikan pertunjukan live beraksi dengan drum dan perkusinya. Grup ini mulai hadir pertama kali di komunitas Drumaholic Bandung, Jawa Barat. Namun komunitas ini berhenti di akhir 2007. Tak mau berhenti juga bermain perkusi, Uzie akhirnya membentuk The Angels Percussion di akhir 2007 itu juga.Konsep seperti ini memang mengingatkan kita pada "Safri Duo". Tak hanya itu, kolaborasi nantinya juga akan ditambah lagi dengan kehadiran Miss Happy. Cewek cantik ini adalah model, penyanyi, dan MC. Dia ikut menyanyikan lagu pada original Sountrack film "mengejar mas-mas dan cintaku selamanya". Tentu saja Double 2 Pub bakal menjadi pilihan hiburan yang sensasional di akhir pekan ini. Tentu saja karena kolaborasi dahsyat antara 3 musisi ini.(cw44)

DAYLIFE

Rio Ferdinand

Terburuk di Twitter

DAYLIFE

MANCHESTER — Seorang pesepak bola tak hanya harus pandai mengolah bola di atas lapangan, namun dewasa ini ia juga harus pintar mengolah kata-kata yang harus dikeluarkannya. Dan itu berlaku juga untuk seorang Rio Ferdinand. Sebuah analisa dari kosakata para pesepak bola pada situs microblogging Twitter mengungkapkan jika bek M a n c h e s t e r U n i t e d m e n ggunakan jumlah yang luar biasa besar dari kosakata 'dasar' dalam bahasa Inggris. Ferdinand, yang memimpin daftar pesepak bola paling aktif di Twitter dengan akun @rioferdy5, sudah dikritik oleh mantan editor News of the World, Piers M o rg a n k a r e n a p e n g e j a a n dan tata bahasanya yang buruk. Dan sekarang analisa dari Google mengungkap jika kata-kata yang dipakai Ferdinand 88% adalah 'dasar' dan hanya 11 persen 'menengah'. Pemain lain yang ternyata lebih baik dari Ferdinand justru adalah rekan setimnya di United, Wayne Rooney d e n g a n a k u n @ W a yne Rooney yang, secara mengejutkan, menggunakan 43 persen kata 'dasar' dan 56 persen 'menengah'. Kapten Everton, Phil Nev ille memiliki kosakata p a l i n g b a i k d e n g a n 5 9 p e rsen'menengah' dan 40 persen 'dasar'. Namun tak seorang pun dari para pesepak bola yang dianalisa menggunakan lebih dari 1 persen kata dalam tingkatan lanjut. (bln)


O L A H R A G A

23 Jumat, 10 Juni 2011

Kejurnas Bridge 2011

Batam Bertahan di Papan Atas Divisi A

ANTARA

LEMBAH HARAU — Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape keempat Tour de Singkarak 2011 saat melintasi kawasan Lembah Harau, Lima Puluh Koto, Sumatera Barat, Kamis (9/6). Etape keempat TDS dengan jarak tempuh 59 kilometer dari Bukit Tinggi menuju Lembah Harau dimenangkan pebalap sepeda Yasuharu Nakajima dari Aisan Racing Team Jepang, posisi kedua ditempati Abbas Saedi Tanha dari Azad University Iran, dan King Lok Cheung dari Tim Hongkong pada urutan ketiga.

YOGYAKARTA — Tim Bridge Batam kembali mengukir prestasi gemilang dengan lolos ke babak 16 besar kelas A pada Kejurnas Bridge ke 49 Yogyakarta, Rabu (8/6). Prestasi ini merupakan keempat kalinya berturut turut dipertahankan tim bridge Batam.Yakni pada kejurnas Manado 2005, Pekan Baru 2007, Gorontalo 2009 dan Yogyakarta tahun 2001 ini. Hebatnya lagi, Tim ini berada di urutan ke 6. Tim Bridge Batam yang diperkuat pasangan M.Hidayatullah – Franky Liogu, Yesmet Julian – Agus Misbachudin, Rusliden – Ishak Jahja. Sedangakn tim offisial Elan, Manager Jatno. Walaupun tim ini diawal-awal sesi pertandingan, mengalami 3 kali kekalahan, salah satunya dari tim bridge Jakarta Pusat yang bermaterikan pemain TimNas Prima Indonesia yang dipersiapkan ke kekejuaraan Dunia & PABF seperti Deny Sacul dan Franky Karwur. Hal tersebut tidak mematahkan semangat tim, bahkan bisa memukul Tim kuat Manado Sulawesi Utara. Padahal tim tersebut juga dimotori oleh pasangan Legendaris Indonesia, yakni Hengky Lasut – Edy Manoppo. Tim Batam dapat memenangkan

pertandingan dengan score telak 21 Vp – 9 Vp. Semarang sebagai Juara Bertahanpun mampu dilibas dengan angka 21 Vp – 9 Vp, menyusul Ambon 22 Vp – 8 Vp. Kemenangan ini terus berlanjut dengan membantai Balik Papan 25 Vp – 5 Vp. "Kejurnas tahun ini sangat kompetitif dan semakin berat. Tim-tim dari berbagai daerah memiliki kemampuan yang sangat merata. Ini terbukti ketika tersingkirnya Juara Bertahan Semarang dari 8 Besar Nasional, bahkan Jakarta Selatan dari 16 besar kelas A," kata Franky Liogu yang merupakan atlet andalan Batam dalam rilisnya, kemarin. Ketua Pengprov GABSI Kepri Rusliden, ikut bergembira dan menyatakan sangat puas dengan hasil yang dicapai tim Bridge Batam ini. Walaupun sebelumnya sempat tercekam atas kekalahan di hari pertama. "Atlet Bridge Batam memang merupakan ujung tombak Bridge provinsi Kepri. 70 persen Tim Bridge Kepri untuk Pra PON September mendatang di perkirakan akan diisi atlet Bridge Batam. Seperti diketahui di Bridge antar provinsi, Kepri menduduki kelas A (8 besar) dan menghuni papan atas 4 besar," ungkapnya. (r/cw52)

Jelang Porwil VIII 2011

Sepak Takraw Target Lolos PON BA TAM — Kontingen Sepak Takraw Kepri BAT mentargetkan lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) dalam ajang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera VIII mendatang. Demikian disampaikan pelatih kepala sepak takraw putri, Abu Salman kepada Haluan Kepri di sekretariat Koni Kepri Sukajadi, Kamis (9/6). Lebih lanjut Bapak satu ini mengatakan, saat ini lawan terberat yang akan dihadapi adalah tim Sumatera Barat (Sumbar). Sebenarnya di wilayah Sumatera ini, Riau adalah rajanya dalam cabor sepak takraw. Untungnya, Riau adalah tuan rumah PON 2012 dan tidak akan berpartisipasi di Porwil nanti. Sehingga lawan terberat yang ada hanyalah Sumbar. Ajang Porwil yang sekaligus Pra-PON bagi provinsi se-Sumatera ini akan meloloskan semifinalis di kelas beregu dan juara I,II, dan III di kelas lainnya. "Saat Porwil sebelumnya di Medan kita meraih medali perunggu kelas beregu putra dan putri. Final waktu itu Riau melawan Sumbar yang dimenangkan Riau. Keuntungan bagi kita Riau tidak ikut sehingga peluang kita lolos tentu besar," katanya. Akan tetapi yang perlu jadi pertimbangan disini adalah pemain yang sekarang diturunkan merupakan pemain baru. Karena pemain

yang juara di Medan lalu umurnya sudah tidak lagi bisa berlaga di Porwil yang meminta kualifikasi umur di bawah 25 tahun. Untuk petakraw putri masih ada Wahyuni dan Nurul Huda yang saat ini umurnya masih memenuhi syarat. Secara keseluruhan tim sepak takraw Kepri akan menurunkan petakraw putra putri dalam jumlah yang sama di setiap kelas. Jumlahnya adalah 3 regu kelas team, 5 orang kelas regu, 3 orang kelas double event, dan 6 orang untuk double Hoop. Jumlah tersebut berlaku sama untuk putra dan putri. Tim sepak takraw putra saat ini berada di Tanjung Balai Karimun. Pelatih kepala tim putra adalah Muhammad Thamrin. Rata-rata para pemain putra ini sempat beruji coba baru-baru ini di turnamen lintasan Perbatasan Pelajar. Saat itu petakraw Kepri menempati tempat

ketiga. Sedangkan final sendiri waktu itu adalah Johor melawan Sumatera Barat yang dimenangkan Johor. Untuk tim putra Abu Salman menilai persiapannya cukup baik, walaupun TC dimulai hanya dari bulan Mei. Akan tetapi petakraw putra ini bisa dikatakan konsisten kekuatannya mengingat di Tanjung Pinang telah ada Pusat Pemesatan Pelatihan Pelajar (PPLP). Hal ini tentu membantu atlet Kepri untuk terus berlatih. Walaupun berlokasi di Tanjung Pinang, tetap ada petakraw dari luar Tanjung Pinang yang masuk kontingen seperti dari Batam dan karimun. Tim Putri Kurang Perhatian Hal yang diperoleh tim putra tak dirasakan sama sekali oleh petakraw putri. Perbedaannya adalah petakraw putri belum mempunyai PPLP. Saat inipun mereka berlatih di lapangan dekat kantor Kecamatan Lubuk Baja, Batam. TC saja hanya dilakukan mulai Mei ini. Jelas saja hal ini sangat memprihatinkan. Tim putri ini seperti dimarjinalkan saja. Dalam beberapa event tak pernah pula pertandingan untuk tim putri diadakan. Bisa dibilang dalam setahun itu tidak ada. Hanya event resmi seperti PorKot, Porprov,

dan Porwil saja tim putri ini bisa bertanding. Dalam Walikota Cup I tahun lalu sempat diadakan, namun Walikota Cup II tahun ini hanya putra saja. "Padahal banyak sekali bakatbakat yang terlihat di sekolah-sekolah. Diantara mereka banyak yang berlatih, namun muncul pertanyaan yang membuat putus asa. Kapan kita bertandingnya, mengapa kita latihan saja terus?," keluhnya. Saat ini tim putri yang akan berlaga di Porwil beberapa diantaranya adalah Tiur Mita, Wahyuni, Nurul Huda, dan Fitri Sari. Perhatian pemerintah memang sangat kurang bagi sepak takraw, apalagi tim putri. Dengan adanya PPLP tentu akan membantu proses pembinaan. Di Padang dan Pekanbaru keberadaan PPLP ini sangat mendukung. Hendaknyalah pihak negara ataupun swasta menyediakan GOR tempat latihan. Kalau terbiasa main di outdoor seperti latihan sekarang ini, tentu ketika bermain indoor di Porwil nanti pemain tidak terbiasa karena suasananya berbeda. Satu hal lagi adalah perlunya turnamen untuk meningkatkan kemampuan. Karena pembinaan tanpa turnamen adalah pekerjaan yang sia-sia. Meskipun banyak sekali keterbatasan, tim putri asuhan Abu Salman ini tetap berlatih setiap pagi jam 6 dan sore. (cw44)

Perang Bintang Digelar di Papua JAKARTA — PT Liga Indonesia kembali akan menyuguhkan pertandingan Perang Bintang Liga Super Indonesia pada musim 2010-2011. Pertandingan bergengsi ini akan mempertemukan Persipura Jayapura sebagai juara LSI dengan Tim Bintang (All Stars) LSI di Stadion Mandala, Jayapura, pada 26 Juni 2011. "Perang Bintang menjadi puncak perhelatan LSI pada musim ini. Seperti musim-musim sebelumnya, Perang Bintang digelar di kandang tim juara. Persipura sudah mengukuhkan gelar juara musim ini," kata CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono, Kamis (9/6). Tim All Stars akan dipilih oleh masyarakat melalui mekanisme pesan singkat (SMS). Liga melalui tim Techninal Study Group telah menentukan 64

Boaz

NET

ISTIMEWA

TIM Bridge Batam yang berlaga di Kejurnas Yogyakarta, Rabu (8/6)

pemain yang merupakan pemain terbaik lokal dan asing yang berlaga selama kompetisi. Dari jumlah tersebut akan dipilih sebanyak 18 pemain untuk masuk ke dalam tim All Stars dengan komposisi dua penjaga gawang, enam pemain belakang, enam pemain tengah, dan empat penyerang. Sementara posisi pelatih tim All Stars, Liga menunjuk pelatih Semen Padang, Nil Maizr. "Kami tidak menominasikan pelatih," ujar Joko. Pecinta sepak bola Indonesia dapat mulai mengirimkan dukungan terhadap pemain idola mereka melalui SMS ke 9981 dengan format PB spasi KODE NAMA/NAMA KAMU spasi DOMISILI. Pengumpulan SMS akan ditutup pada 19 Juni nanti. Hasil tersebut menentukan sebanyak 18 pemain untuk masuk ke dalam tim All Stars dengan komposisi dua penjaga gawang, enam pemain belakang, enam pemain tengah, dan empat pemain penyerang. Dalam Perang Bintang nanti juga akan diberikan penghargaan kepada juara, runner-up, peringkat ketiga, pencetak gol terbanyak, pemain terbaik, tim fair play, dan wasit terbaik. Khusus pemain terbaik, Liga menetapkan tiga pemain sebagai nominasi Pemain Terbaik, yakni Boaz Solossa (Persipura Jayapura), Alde Baretto (Persiba Balikpapan), dan Bambang Pamungkas (Persija Jakarta). Pertandingan Perang Bintang rencananya disiarkan langsung oleh ANTV mulai pukul 17.30 WIT (pukul 15.30 WIB). (glc)

Kongres PSSI Telan Biaya Rp3 Miliar JAKARTA — Anggota Komite Normalisasi Joko Driyono mengungkapkan, Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar pada 30 Juni mendatang bakal menelan biaya sekitar Rp3 miliar. Dengan begitu, pembiayaan kongres ini lebih banyak dari kongres pada 20 Mei yang menghabiskan dana Rp2 miliar. "Ya lebih kurang sekitar Rp3 miliar," ucap Joko, Kamis (9/6). Kongres yang mengagendakan pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Komite Eksekutif PSSI akan digelar di Solo. Pembiayaan akomodasi dan transportasi peserta kongres, kata Joko, menyedot anggaran cukup banyak dari total anggaran tersebut. "Semua kebutuhan dana Kongres Luar Biasa sepenuhnya menjadi tanggungan Komite Normalisasi. Solo membantu pengadaan infrastruktur," ungkap Joko. Soal pembiayaan dana kongres, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng telah berjanji untuk membantu Komite Normalisasi (KN). "Kami dari pemerintah ingin memfasilitasi, kalau dibutuhkan.

Kalau masih ada biaya dari kas PSSI, pemerintah sepertinya tidak dibutuhkan. Namun kalau dibutuhkan, pemerintah siap memfasilitasi," ungkap Andi. Andi juga berharap, kongres luar biasa pemilihan ketum PSSI menghasilkan kepengurusan baru. Andi juga menegaskan, pemerintah juga tidak mendukung adanya sanksi. Andi mengaku optimistis kongres bisa melahirkan kepengurusan baru setelah pihaknya menemukan titik terang saat melakukan pertemuan dengan semua pihak. "Semua pihak yang dihubungi dan ditemui memberikan respons positif sehingga kami optimistis bahwa situasi yang kondusif bisa tercipta saat kongres berlangsung," ucap Andi. Andi juga meminta semua pihak mengesampingkan kepentingan pribadi saat kongres. "Kongres harus berhasil memilih pengurus baru. Semua harus memberikan kontribusi demi kepentingan sepak bola nasional. Pemerintah tidak mendukung adanya sanksi," ungkap politisi Partai Demokrat itu. (kcm)

Thailand Open Grand Prix Gold 2011

Tunggal Indonesia Habis BANGKOK — Peluang Indonesia untuk merebut gelar juara sektor tunggal habis. Atlet tunggal putra dan putri Indonesia kandas di ajang Thailand Open Grand Prix Gold 2011. Dalam pertandingan di CU Complex, Bangkok, Thailand, Kamis (9/6) sore WIB, atlet tunggal putra Tommy Sugiarto gagal merebut satu tiket ke babak perempatfinal setelah dikalahkan Chen Jin. Sebenarnya, anak dari legenda bulutangkis Icuk Sugiarto itu sempat merebut set pertama dengan skor 21-13. Sayang, kesempatan untuk lolos tertutup setelah harus mengakui keunggulan Chen Jin 21-11 21-14 . Dengan demikian, maka peluang Indonesia

Maria Febe

untuk merebut gelar juara di tunggal putra kandas sudah. Sebelumnya, dua tunggal putra Andre Kurniawan dan Evert Sukamta sudah lebih dulu angkat koper. Di pertandingan lainnya, Maria Febe Kusumastuti juga gagal melaju ke babak perempatfinal turnamen bulutangkis Thailand Open Grand Prix Gold 2011. Uniknya, Maria Febe juga dikalahkan pemain dari China Li Xuerui. Sebenarnya, Maria Febe juga sempat tampil gemilang pada set pertama. Pemain muda ini merebut set pertama dengan skor 21-18. Sayang, kecemerlangan tidak berlanjut pada set berikutnya. Maria Febe harus kalah dengan skor telak 8-21 9-21. (oke)

NET


CMYK

Jumat, 9 Juni 2011

PEMBUKAAN sosialisasi pengembangan daerah pesisir di Pulau Buluh Kecamatan Bulang

PESERTA mengisi buku tamu kegiatan sosialisasi

24

SAMBUTAN Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam

Sosialisasi Pengembangan Program Pemberdayaan Perempuan di Daerah Pesisir DEMI memberikan pemahaman masyarakat pesisir terhadap pentingnya kualitas perempuan dan pemberian perlindungan terhadap perempuan dan anak, Biro Pemberdayaan Perempuan Provinsi Kepri mengadakan kegiatan pengembangan program pemberdayaan perempuan di daerah pesisir. Kegiatan pengembangan tersebut diadakan di Pulau Buluh Kecamatan Bulang. Kegiatan ini dihadiri 100 peserta. Sebagai narasumber dalam kegitan tersebut yaitu Kepala Biro PP Provinsi Kepulauan Riau Dra. Pudji Astuti, MT. Sedangkan tujuan dari kegitan sosialisasi adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembangunan di Kepri, yang ditandai dengan baiknya kualitas pendidikan, ekonomi, politik, keamanan, sosial budaya dan lingkungan. Narasi : Zuki Foto : Biro PP Provinsi Kepri

PENYAMPAIAN materi oleh Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan Kepri Pudji Astuti

PESERTA sosialisasi menyanyikan lagu Indonesia Raya

PESERTA memanjatkan do’a pada acara pembukaan sosialisasi

CMYK

PENJELASAN materi oleh Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan Kepri Pudji Astuti

SALAH seorang peserta memberikan pertanyaan kepada narasumber


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.