HaluanKepri 10Nov11

Page 1

CMYK

TERBIT SEJAK 19 4 8

Kamis, 10 November 2011 - 13 Dzulhijjah 1432 H Edisi 3723

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

www.haluankepri.com

Sabu Disimpan di Kemaluan

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

04.35

11.52

15.09

17.51

Isya’

19.02

ANTAR A

RIBUAN jamaah haji berjalan meninggalkan jamarat di Mina, Mekkah, Arab Saudi, Selasa (8/11).

Kloter I Tiba Sabtu BATAM — Ritual ibadah haji di Tanah Suci berangsur memasuki tahap akhir. Para jamaah akan mulai dipulangkan mulai Jumat (11/11) waktu Arab Saudi (WAS) dan tiba di Tanah Air, Sabtu (12/11) WIB. Pada hari pertama pemulangan, ada 14 kelompok terbang (kloter) yang akan pulang ke Tanah Air, termasuk Kloter I Debarkasi Batam yang merupakan jamaah asal Provinsi Jambi. "Berdasarkan jadwal, jamaah haji kloter pertama Debarkasi Batam akan tiba di Tanah Air pada 12 November 2011 pukul 13.00 WIB," ujar Ketua Panitia Penyehal.7

Kloter I Tiba

Presiden: Spekulasi Tidak Waras JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (9/11), mengecam keras sejumlah spekulasi di media karena dinilainya sudah keterlaluan. Ia menyebut spekulasi-spekulasi tersebut sebagai sesuatu yang tidak waras. Ada dua spekulasi yang dikecamnya, yakni spekulasi terkait pertemuannya dengan Direktur Pelaksana Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati dan kehadirannya dalam peringatan Hari Ulang Tahun Partai Golkar. "Saya tidak mendengar langsung, tetapi, konon, di sebuah televisi, dikatakan, kalau itu benar, demikian yang dikatakan kepada saya, itu (pertemuan dengan Sri Mulyani) dalam rangka konspirasi Century. Saya pikir ini ada yang tidak waras," kata Presiden saat memYudhoyono berikan pengantar pada sidang kabinet terbatas membahas Papua di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (9/11) sore. Sri Mulyani menemui Presiden pada Selasa (8/11). Presiden didampingi sejumlah menteri. hal.7

Presiden: Spekulasi

CECEP/HALUAN KEPRI

SELUNDUPKAN SABU — Lin Hong Chye, tersangka penyelundup sabu-sabu melalui Pelabuhan Feri Internasional Batam Centre, digelandang petugas ke Kantor BC Batam, Rabu (9/11). Lin ditangkap bersama kekasihnya, Fitri Novia Ramadhani, yang kedapatan menyembunyikan sabusabu di kemaluannya.

BATAM — Petugas Bea dan Cukai (BC) Batam kembali menangkap pelaku pembawa sabu-sabu di Pelabuhan Feri Internasional Batam Centre, Rabu (9/11) sekitar pukul 13.30 WIB. Kali ini, pelaku adalah sepasang kekasih Lin Hong Chye (31) dan Fitri Novia Ramadhani (21) yang baru tiba dari Stulang Laut, Johor, Malaysia. Petugas menemukan barang bukti (BB) sebanyak satu paket sabu yang disembunyikan di kemaluan Fitri. Sehari sebelumnya, Selasa (8/11), di tempat serupa petugas BC juga berhasil membekuk Dedi Santoso (27) yang membawa dua butir kapsul berisi serbuk kristal seberat 195 gram yang disembunyikan di duburnya. Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan (Kabid P2) BC Batam, Kunto Prasetio menjelaskan pelaku Lin Hong Chye yang diketahui berkewarganegaraan Singapura dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) untuk dilakukan pemeriksaan, namun hasil rontgen negatif. Petugas BC mengira sabu-sabu tersebut disembunyikan di organ tubuhnya seperti hal.7

Sabu Disimpan

MA Tolak Pembubaran Pengadilan Tipikor Daerah

Kasus Korupsi Diadili di Tanjungpinang TANJUNGPIN ANG — Pengadilan Tindak Pidana ANJUNGPINANG Korupsi (Tipikor) Kota Tanjungpinang resmi berdiri dengan dilantiknya tiga hakim ad hoc tipikor, Rabu (9/ 11). Dengan demikian, seluruh perkara korupsi di wilayah Provinsi Kepri yang selama ini disidangkan di Pengadilan Tipikor Pekanbaru akan dialihkan ke Pengadilan Tipikor Tanjungpinang. R U D I YA N D R I Liputan Tanjungpinang Untuk sementara sambil menunggu pembangunan gedung sendiri, Pengadilan Tipikor Tan-

jungpinang akan menumpang dan menggelar sidang di Gedung Pengadilan Negeri (PN) Tanjung-

pinang. "Pengadilan Tipikor sudah siap menerima limpahan perkara korupsi dari wilayah hukum Provinsi Kepri, dipusatkan di Tanjungpinang," kata Ketua PN Tanjungpinang Setya Budi dalam sambutannya seusai melantik tiga hakim ad hoc Pengadilan Tipikor. Ketiga hakim ad hoc tipikor yang dilantik itu adalah J Gultom, M Fatan Riyadhi dan Lindawati. Ketiganya dilantik sebagai hakim ad hoc tipikor yang ditugaskan di Pengadilan Tipikor Tanjung-

Kasus Korupsi

hal.7

RUDI YANDRI/HALUAN KEPRI

M FATAN Riyadhi, Lindawati dan J Gultom (kiri ke kanan) dilantik menjadi hakim ad hoc Pengadilan Tipikor Tanjungpinang, Rabu (9/11).

WNI Anggota Al Qaeda DPRD Batam Diminta Pakai Nurani Tewas di Yaman

Polemik Ranperda Naker

Gracia Indri

Jadi Penyanyi NAMA Gracia Indri selama ini lebih dikenal sebagai pemain sinetron. Namun, saat ini ia sedang melebarkan sayapnya menjadi seorang penyanyi. Lambat laun, ia pun semakin percaya diri. Menurutnya, rasa percaya diri itu timbul karena lagu-lagu yang akan dinyanyikannya bergaya anak muda. Karena itulah rasa pede Gracia bisa memuncak saat tampil di atas panggung. "Kepedean itu muncul dengan sendirinya, tapi ya aransemen baru yang lebih anak muda," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (9/11). Rencananya, gadis kelahiran 14 Januari 1990 itu dalam dekat ini akan mengeluarkan album mini, yang di antaranya terdapat lagu lawas Katon Bagaskara, 'Dinda di Mana' yang dinyanyikannya kembali. Meski disibukkan dengan berbagai kegiatan mulai dari Jadi Penyanyi

BATAM — Polemik soal pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Ketenagakerjaan Kota Batam terus berlanjut. Ekonom Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Rafki Rasyid mengimbau DPRD

Kota Batam lebih mengedepankan hati nurani ketimbang kepentingan politik terkait pembahasan ranperda tersebut. Menurut Rafki, sejujurnya ranperda itu tidak dibutuhkan oleh pekerja. Rafki mengatakan,

tidak ada jaminan bahwa nasib pekerja akan lebih baik jika perda itu dibuat. "Kesejahteraan pekerja didapat dari tindakan nyata bukan dari aturan yang

DPRD Batam

hal.7

ADEN — Seorang warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi anggota jaringan teroris Al Qaeda disebutkan terbunuh di Yaman. WNI yang belum diketahui iden-

titasnya itu tewas dibom pasukan pemerintah Yaman. "5 anggota Al Qaeda tewas terkena artileri, salah se-

WNI Anggota

hal.7

Ramai-ramai Menikah di 11/11/11 BAT TAM — 11 November 2011, sebagian orang BA menyebutnya dengan tanggal cantik, 11/11/11. Bagi sebagian kalangan, tanggal ini dijadikan momen penting dalam hidup, termasuk memulai hidup berumah tangga alias menikah. Tak ayal, Kantor Urusan Agama (KUA) pun kebanjiran permintaan untuk menikahkan pasangan pengantin baru pada tanggal cantik tersebut. Seperti di KUA Kecamatan Batuaji, sebanyak 20 pasangan sudah mendaftar untuk dapat dinikahkan pada tanggal cantik itu. Padahal pada hari-hari biasa,

paling-paling hanya satu pasangan yang mendaftar untuk menikah. Bahkan, tak jarang tidak ada yang menikah sama sekali dalam satu hari.

Jumlah pasangan yang mendaftar untuk menikah di KUA Kecamatan Sekupang lebih banyak lagi. Hingga Rabu (9/11) atau dua hari sebelum tanggal cantik itu, tercatat sudah 30 pasangan yang mendaftar untuk mengucapkan ijab kabul pada Jumat (11/11) besok. KUA Sagulung menerima pendaftaran 27 pasangan yang akan menikah pada 11/11/11 dan 18 pasangan calon pengantin baru mendaftar di KUA Batam Kota.

Ramai-ramai

hal.7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

hal.7

NET

USTAD Solmed dan April Jasmine merupakan salah satu pasangan yang akan menikah pada 11/11/11.


LUAR NEGERI

2 Kamis, 10 November 2011

19 PSK dan 2 Karung Ganja di Penjara Nuklir Indonesia Harus Sesuai Standar IAEA

POLISI Meksiko mendapat kejutan ketika merazia sebuah lembaga pemasyarakatan (lapas) di Acapulco. Sebab mereka menemukan banyak hal tak terduga. Di lapas itu mereka menemukan dua burung merak, 100 ekor ayam petarung, dua karung ganja, dan yang paling mengejutkan 19 orang perempuan pekerja seks. Para narapidana juga berhasil menyelundupkan 100 pesawat televisi, sejumlah botol minuman beralkohol dan pisau. Polisi juga menemukan

JAKARTA — Isu nuklir memang menjadi salah satu pokok perhatian penting bagi masyarakat internasional. Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Scot Marciel mengatakan, program nuklir Indonesia tentunya harus memenuhi standar Badan Energi Atom Internasional (IAEA). "Indonesia merupakan negara yang cukup baik dalam program nuklir, tentunya program nuklir dari setiap negara di dunia ini haruslah mematuhi standarisasi IAEA," ujar Dubes Marciel pada acara peringatan pengunjung ke 100 ribu @america, di mal Pacific Place, Jakarta Rabu (9/11). Lewat Perjanjian Nonpoliferasi Nuklir, disebutkan bahwa setiap negara yang menjalankan program nuklir tidak boleh menggunakan nuklirnya untuk kebutuhan militer. Setiap hanya diperbolehkan untuk menggunakannya dalam kepentingan damai, seperti halnya untuk pembangkit listrik dan sumber energi lainnya. Lewat dari perjanjian tersebut, hanya lima negara yang diperbolehkan untuk memiliki senjata nuklir, mereka adalah AS, Inggris, Prancis, Rusia, dan China. Kelima dari mereka juga merupakan anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Hingga saat ini, isu nuklir Iranlah yang masih menjadi perhatian masyarakat internasional. Dunia barat mengklaim Iran tengah menciptakan bom atom lewat program nuklirnya. Tetapi Iran berkali-kali menegaskan nuklirnya dikembangkan untuk kepentingan damai. (oke)

nan maksimum. Kami sedang menyelidiki siapa yang bertanggung jawab akan hal ini," kata Martinez. Korupsi bukanlah praktik baru di lapas-lapas Meksiko. Hal itu dipicu kondisi lapas yang penuh sesak. Kondisi itu juga menyebabkan seringnya terjadi pemberontakan dan pembunuhan di lapas. Tingkat pembunuhan di Guerrero, tempat Acapulco berada, menduduki peringkat tiga di Meksiko, setelah Chihuahua dan Nuevo Leon. Tak kurang dari 1.348

orang terbunuh dalam kurun waktu Januari hingga Sep-

MANILA MANILA— Presiden Filipina Benigno Aquino III menawarkan untuk menerbangkan dokter asing ke dalam negeri guna memeriksa pendahulunya, Gloria Macapagal Arroyo.

REUTERS

KECELAKAAN BERUNTUN — Kecelakaan beruntun terjadi di pinggiran Kota Mexico, Meksiko, Selasa (8/ 11). Kecelakaan yang disebabkan truk pembawa tomat ini menewaskan 1 orang dan melukai 3 lainnya.

Saya Akan Mundur Jadi Perdana Menteri ROMA — Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, Selasa (8/11) waktu setempat, mengatakan, ia akan mengundurkan diri setelah parlemen negara itu menyetujui

Berlusconi

JADWAL

PENERBANGAN

BANDARA HANG NADIM

tember 2011, harian Reforma melaporkan. (kcm)

Arroyo Dicekal Berobat ke Luar Negeri

Defisit Turis, Pariwisata Australia Ketar-ketir CANBERA — Turis yang masuk ke Australia merosot dibanding dengan yang ke luar. Industri pariwisata Australia pun ketar-ketir karena kemerosotan turis ini dapat mengancam pendapatan dan lowongan kerja di sektor pariwisata. Perbedaan turis domestik Australia yang ke luar negeri dibanding masuknya turis asing ke benua kangguru itu mencapai 360 ribu pada bulan September 2011, menurut Badan Statistik Australia (Australia Bureau of Statistics/ABS) seperti dilansir dari news.com.au, Rabu (9/11). Menurut ABS, turis yang masuk ke Australia turun 9 persen ke angka 432 ribu per September 2011 dibandingkan dengan waktu yang sama tahun lalu. Sementara warga negara Australia yang melancong ke luar negeri melonjak 8,9 persen ke angka 790,6 ribu membuat dunia pariwisata Australia mengalami defisit 1,5 juta pada tahun ini. ABS juga mencatat pertumbuhan dunia pariwisata di negara tetangga Australia seperti Thailand yang mengalami pertumbuhan 38 persen, Indonesia 17 persen dan Amerika Serikat lebih dari 16,3 persen. Menanggapi data ABS tersebut, CEO Forum Pariwisata dan Transportasi Australia John Lee mengatakan industri pariwisata Australia benar-benar membutuhkan bantuan pemerintah. Jika industri lain seperti industri mobil, baja dan ternak memberi jutaan dolar bagi pemerintahan, maka keadaan industri pariwisata Australia pada saat ini seperti ditelantarkan. (dtc)

enam narapidana perempuan berada di blok narapidana lelaki. Juru bicara pemerintah negara bagian Guerrero, Arturo Martinez, mengatakan razia itu merupakan operasi gabungan kepolisian federal dan negara bagian. Operasi yang melibatkan 500 polisi itu digelar semalaman, dari Minggu (6/11) malam hingga Senin (7/11) pagi. "Martinez menjelaskan, operasi itu juga untuk memindahkan 60 narapidana ke lapas dengan tingkat pengama-

rancangan anggaran baru yang mencakup langkahlangkah penghematan yang diminta para kreditor internasional. "Setelah persetujuan un dang-undang keuangan ini, yang telah mengamandemen segala sesuatu yang Eropa dan Eurogroup minta dari kami, saya akan mengundurkan diri, demi memungkinkan kepala negara membuka ruang konsultasi," katanya kepada televisi Canale 5, jaringan telivisi miliknya sendiri, seperti dikutip CNN. Berlusconi mengatakan, sangat penting untuk menunjukkan kepada pasar keua-

ngan internasional bahwa Italia dapat mereformasi keuangannya. "Kami harus membuktikan kepada pasar bahwa kami mengerjakan itu untuk menjadi sesuatu yang nyata dan ini hal pertama yang harus kami urus. Segala hal yang lain, termasuk siapa yang memimpin pemerintahan, menjadi sekunder pada saat ini. Bekerja demi kebaikan Italia merupakan hal penting," kata Berlusconi. Berlusconi telah kehilangan dukungan mayoritas di parlemen dan hal itu membuat posisinya kian sulit untuk membuat kebijakan. "Kami harus menyetujui langkah-

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

PEKANBARU SURABAYA NATUNA JAKARTA MEDAN JAKARTA PEKANBARU PKL PINANG JAKARTA PEKANBARU MEDAN SURABAYA PALEMBANG JAKARTA JAKARTA

08.55 09.00 09.10 09.20 10.55 11.40 12.50 12.50 13.10 13.45 14.35 14.55 15.45 15.30 18.30

MINGGU,SELASA,RABU,JUM’AT SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SELASA SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

langkah (penghematan) ini. Parlemen hari ini telah menunjukkan bahwa tidak ada mayoritas sangat jelas dalam mendukung kami," katanya, setelah koalisi tengah-kanan pimpinannya gagal untuk mendapatkan suara mayoritas di parlemen. "Parlemen ini lumpuh. Dengan pembelotan dari tujuh anggota dari mayoritas kami hari ini, pemerintah tidak lagi memiliki mayoritas," katanya seperti dikutip AFP. Perhatian internasional t e r t u j u k e I t a l i a , p e re k onomian terbesar ketiga di zona euro, dalam beberapa minggu terakhir saat para analis khawatir bahwa krisis keuangan yang berpusat di Yunani mungkin menyebar negeri pizza itu. Meskipun Italia mampu bayar utang, negara itu punya tumpukan utang yang sangat besar, dan investor takut negara itu mungkin tidak dapat mempertahankan level kemampuan bayar utangnya. Sebagai negara dengan perekonomian terbesar kedelapan di dunia, maka sebuah kehancuran akan mengirimkan gelombang kejut ke perekonomian global. Komisioner Eropa untuk urusan ekonomi, Olli Rehn, menggambarkan situasi ekonomi dan keuangan di Italia sangat mencemaskan. Dia mengatakan, sebuah delegasi akan dikirim dari Brussel ke Roma untuk bertemu dengan para menteri dan para pejabat senior Italia pada Rabu (9/11). (kcm)

Mantan Presiden Arroyo ingin mendapatkan perawatan medis di luar negeri, tetapi dilarang untuk meninggalkan Filipina karena tengah menghadapi tuduhan penyalahgunaan kekuasaan. Presiden Aquino, Rabu (9/ 11), mengatakan, pemerintahannya akan membayar tagihan biaya biopsi tulang bagi mantan Presiden Gloria Macapagal Arroyo kalau biopsi dilakukan di Filipina. Kementerian Kehakiman Filipina menolak permintaan Arroyo untuk meninggalkan negara itu guna mendapatkan perawatan. Arroyo bilang, para dokter mengatakan bahwa dia menderita sebuah penyakit tulang. Dia mengatakan, dirinya sakit sementara harus menghadapi tuduhan sabotase pemilu dan korupsi selama sembilan tahun ia berkuasa. Menurut pe-

ngacara Arroyo, larangan terbang yang diberikan Departemen Kehakiman Filipina sangat kejam dan tidak manusiawi. Departemen Kehakiman pada dasarnya khawatir, karena Singapura dan Jerman tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Filipina. Arroyo yang menjabat sebagai Presiden Filipina sejak 2001 hingga 2012 lalu dicurigai melakukan tindakan korupsi besar-besaran dan mencurangi pemilihan umum 2004. Presiden Aquino bahkan menegaskan dirinya akan menjadikan Arroyo sebagai terdakwa kasus korupsi, secepatnya. Sejauh ini belum ada dakwaan yang telah diajukan, dan Arroyo membantah telah melakukan kesalahan. Dia sudah berusaha untuk membatalkan larangan ke luar negeri itu di Mahkamah Agung.(kcm/oke)

Tipu Investor Rp 7,7 Triliun

Pengembang Properti Dituntut Mati HONGKONG — Seorang pengembang properti di Provinsi Zhejiang, Cina dituntut mati di pengadilan. Gara-garanya, pengembang properti itu didakwa telah menipu investor lebih dari US$ 867 juta melalui skema pengumpulan dana ilegal. Ji Wenhua dituntut dalam pengadilan menengah di Zhejiang karena mengumpulkan dana ilegal 5,5 miliar yuan atau sekitar US$ 867 juta atau senilai Rp7,7 triliun antara tahun 2003 hingga tahun 2008, seperti ditulis The South China Morning Post yang dilansir Reuters, Rabu (9/11). Ji juga menghadapi berkas kriminal serupa, di mana dia dituduh melakukan kecurangan senilai 1,47 miliar atau US$ 231,6 juta atau sekitar Rp 2 triliun. Keluarga Ji memulai mengumpulkan uang dari publik dari tahun 2003 kendati mereka menderita kerugian dari perusahaan properti mereka. Mereka menjanjikan pengembalian investasi dengan bunga 15-25 persen yang akhirnya tidak berkelanjutan, demikian dikutip dari dokumen pengadilan Lishui. Dua kerabat Ji diberikan penangguhan hukuman mati sementara dua karyawan di perusahaan Ji

di Grup Real Estate Yintai telah dipenjara selama 3 tahun. Provinsi Zhejiang akhir-akhir ini menderita krisis kredit yang parah. Ibukota Zhejiang, Wenzhou, telah terpukul oleh krisis utang dan kebangkrutan perusahaan besar. Hal itu dikarenakan perusahaan tidak mampu melunasi pinjaman dari kreditur bawah tanahnya yang memiliki bunga terlalu tinggi di tengah tekanan kredit nasional. "Hukuman keras dijatuhkan sebagai langkah pemerintah meningkatkan tindakan keras pada skema piramida dan perbankan ilegal." Demikian ditulis The South China Morning Post. Beberapa akademisi mengatakan pemerintah lalai dalam mengawasi regulasi mengenai pengumpulan dana oleh pihak swasta terutama di daerah-daerah, karena banyak rentetan peristiwa serupa. "Hanya ketika skema tersebut menjadi masalah sosial, yang berwenang mulai bertindak. Tapi hal itu sering datang terlambat dan hanya ada sedikit yang bisa mereka lalukan," kata profesor yang ahli di bidang penggalangan dana swasta dari Universitas Zhejiang, Profesor Li Youxing. (dtc)

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SELASA,KAMIS MINGGU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,RABU,JUM’AT.SABTU

JAKARTA JAKARTA JAKARTA

08.15 13.40 19.15

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

SUBANG

MALAYSIA

10.40 10.40

SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU

PEKANBARU MEDAN LAMPUNG PALEMBANG JOGJAKARTA SURABAYA PONTIANAK

19.25 14.05 18.50 10.20 10.15 13.00 13.00 14.00 16.40 13.00

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SURABAYA

14.20

SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

JAKARTA JAKARTA MEDAN JAMBI

13.20 18.20 14.25 10.35

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

NATUNA

09.10

SENIN,KAMIS,SABTU

JAKARTA

BANDUNG

20.00

KETERANGAN SETIAP HARI


NASIONAL

Istri Pengusaha Mesum dengan Gigolo JAKARTA –– RE (39) istri pengusaha bersama pria selingkuhannya HC ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perzinahan. RE digerebek suaminya, BO (48) saat sedang asyik tidur bersama HC di sebuah kamar kos. "RE dan HC sudah jadi tersangka," ujar Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Fitri, Rabu (9/11). Meski jadi tersangka, polisi tidak menahan pasangan selingkuh itu karena ancaman hukumannya di bawah 5 tahun. RE dan HC dijerat dengan pasal 284 KUHP tentang perzinahan dengan ancaman 9 bulan penjara. "Tidak dilakukan penahanan karena ancaman hukuman di bawah 5 tahun," kata Fitri. Menurut Fitri, saat BO melaporkan istrinya, polisi sudah melakukan mediasi agar kasus itu tidak sampai ke ranah hukum. Tetapi lanjutnya, BO bersikeras untuk melanjutkan perkara ini. "Dari awal kita tawarkan mediasi, tetapi suaminya sepertinya tidak mau," tutur Fitri. Sebelumnya BO secara tegas menyatakan ingin tetap memproses istrinya bersama selingkuhannya lewat jalur hukum. Bahkan dalam waktu dekat ini BO berencana menggugat cerai istrinya. "Saya ingin ceraikan dia, biar proses hukum tetap berjalan," tegas BO. Pada Selasa (8/11) lalu, BO memergoki RE sedang tidur bersama HC di sebuah kamar kos di jalan Pedurenan, Setiabudi. Di dalam kamar, BO mendapati sang istri dalam keadaan bugil sedangkan HC hanya memakai celana pendek dan kaos singlet. (dtc)

Ribuan Tabung Gas Disita KALIMANTAN –– Sebanyak 1.800 tabung gas elpiji kosong ukuran tiga kilogram dan tujuh tabung ukuran 12 kilogram disita Polda Kalimantan Barat. Tabung gas bersubsidi tersebut disita polisi karena tidak memiliki surat-surat lengkap ketika hendak diangkut dari kota Pontianak ke Kabupaten Sanggau. "Kami menyita barang bukti hanya untuk mengantisipasi saja. Kita berharap jangan sampai setelah sampai kepada masyarakat tabung gas tersebut malah meledak, kan bahaya itu," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mukson Munandar di Pontianak, Rabu (9/11). "Pada saat penangkapan tidak ada surat-surat yang menerangkan kualitas tabung tersebut." Mukson menambahkan, tabung gas kosong tersebut berasal dari Jakarta dan diangkut ke Pontianak menggunakan sebuah kapal penumpang. Tabung-tabung itu diangkut truk dengan plat nomor KB 9851 HP yang dikemudikan oleh TR (25) warga Pontianak. Mobil itu dihentikan di bundaran Jalan Ahmad Yani 2, Kabupaten Kubu Raya. Saat ini, polisi masih memintai keterangan sang sopir truk. Polisi, kata Mukson, juga belum menetahui kualitas tabung-tabung kosong yang disita itu. "Saat ini kami masih melakukan koordinasi dulu lah dengan saksi ahli dari pihak PT Pertamina, apa tabung gas ini palsu, ilegal, dan ada pelanggaran atau tidak," ujar Mukson. "Barang bukti satu truk berisi 400 tabung gas kosong yang disita polisi saat ini berada di Polda Kalbar. 1400 tabung gas elpiji kosong lainnya masih berasa di sebuah rumah gudang di Jalan Ahmad Yani 2 Kubu Raya," katanya. (viv)

Kamis, 10 November 2011

3

Ratusan Rumah di Bali Terendam Banjir, Satu Tewas TA –– Hujan lebat mengguyur Denpasar, Bali, AR JAK ART AKAR sejak Selasa (9/11) malam mengakibatkan ratusan rumah di berbagai wilayah Denpasar terendam banjir. Satu orang warga, Mohammad Alvin (20) diduga tewas lantaran terseret banjir. Hingga kemarin siang, Tim SAR terus melakukan pencarian korban dengan menyisir aliran Tukad Badung mulai dari lokasi kejadian di Jalan Tukad Biak hingga Bendungan Suwung. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar I Made Sudhana Satrigraha mengatakan data terakhir Sebanyak 995 KK korban banjir yang mengalami kerusakan bangunan tersebar di 22 titik. Wilayah Denpasar yang terendam banjir, diantaranya di Banjar Alangkaja Gede Pemecutan (23 KK), Banjar Buangan Jalan Pura Demak (80 KK), Banjar Samping Buni (50 KK) Banjar Gelogor Pemecutan (25 KK), Banjar Tegal Baler Geria Pemecutan Kelod (1 KK). Banjar Pengiasan Jalan Nusa Kambangan terdapat 156 KK yang menjadi korban banjir. Sebanyak 80 KK di Banjar Catur Panca, Dauh Puri Denpasar Barat, Banjar Pekabingan (20 KK), Banjar Batur Desa Peguyangan (5 KK), Perumahan Tunjung Sari Padang Sambian (14 KK), Perumahan Griya Selaras, Ubung (21 KK), Perumahan Bina Mulya, Ubung (55 KK), Banjar Dualang Peguyangan (30 KK). Banjir juga merendam tiga sekolah. Bahkan, salah satunya mengalami kerusakan akibat tembok pagar ambruk. Tiga sekolah dasar yang terendam banjir, yaitu SDN 1 Sanur, SDN 11 Padang Sambian, dan SDN 9 Padang Sambian mengalami tembok jebol sepanjang 9 meter. Banjir juga merusak sejumlah fasilitas umum, yaitu sungai di sepanjang Jalan Pulau Misol pinggirannya mengalamii kerusakan sepanjang 15 meter hingga jebol

satu meter ke badan jalan. Sejumlah jembatan yang jebol akibat tak kuat menahan derasnya arus air sungai. Saat ini warga korban banjir telah mengungsi sementara ke Balai Banjar dan ada juga ke rumah-rumah penduduk untuk menyelamatkan diri. Seluruh kebutuhan warga yang terkena musibah banjir ditanggulangi oleh Pemerintah Kota Denpasar seperti selimut, pakaian, tikar dan sebagainya. Pemerintah juga sedang melakukan penyedotan air yang masih tergenang di beberapa titik. Korban Hanyut Kepala Pusdalops Provinsi Bali Putu Anom Agustina mengatakan, korban yang terseret banjir itu saat melintasi sebuah jembatan di Jalan Pulau Biak. "Saat itu jembatan putus akibat hujan lebat, kebetulan korban sedang melintas di atas jembatan tersebut. Korban hanyut dan hingga kini belum ditemukan. Korban masih dalam proses pencaharian Tim SAR Denpasar," ujar Anom di ruang kerjanya, Rabu (9/11). Menurut Koordinator Lapangan Tim SAR Bali, Mohamad Adif, sejak pagi timnya terus melakukan pencarian, termasuk dengan mengajak anggota keluarga korban. Kebetulan, anggota keluarga korban sempat menanyakan ke orang pintar atau paranormal, kalau korban diduga masih tersangkut di Bendungan Suwung. Namun, hingga siang ini upaya Tim SAR belum membuahkan hasil. "Tapi kami terus akan menyisir Tukad Badung, termasuk dengan mengerahkan helikopter," ujar Adif. (viv/dtc)

DTK

RUMAH TERENDAM –– Banjir melanda Denpasar pasca hujan lebat yang mengguyur, Selasa (8/11) malam. Sebanyak rumah 995 KK dan tembok pembatas antara sungai dan pemukiman warga ambruk diterjang banjir.

Diperkosa di Saudi, TKW Pulang Hamil 3 Bulan GARUT–– Satu lagi kisah duka dari tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia yang mengadu nasib di Arab Saudi. Suminar (28) pulang ke Tanah Air dalam kondisi hamil 3 bulan karena diperkosa anak majikan. Padahal Suminar sudah bersuami. Karenanya sang suami ikut menanggung beban atas benih yang bukan miliknya. Suminar adalah warga Kampung Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sebelumnya dia bekerja di Jeddah, Arab Saudi dan diperkosa anak majikannya. "Saya dua kali diperkosa oleh anak majikan saat kondisi rumah sepi," ujar Suminar, Rabu (9/11). Suminar berangkat ke Jeddah pada bulan November 2009 lalu. Peristiwa perkosaan tersebut terjadi setelah ia bekerja selama 1,5 tahun di Jeddah, anak majikan Aziz (22) awalnya masuk ke kamar pada saat Suminar sedang tertidur.

"Saya berusaha meronta namun tenaganya sangat kuat, saya hanya bisa pasrah," ungkapnya. Menurut Suminar, dia akhirnya memutuskan untuk pulang ke Tanah Air, sambil melaporkan peristiwa perkosaan tersebut kepada majikannya. Namun bukannya mendapatkan rasa iba dari sang majikan, Suminar justru mendapatkan penyiksaan dan ancaman agar tidak melaporkan peristiwa tersebut kepada polisi di Arab Saudi. "Saya terus disiksa, akhirnya saya mogok kerja hingga akhirnya saya diperbolehkan pulang dengan ancaman jangan berani melaporkan peristiwa perkosaan," ucapnya sambil menitikkan air mata. Pada bulan Oktober 2011, Suminar tiba di Indonesia. Dia berhasil pulang ke Tanah Air hanya berbekal uang yang ditabungnya selama bekerja di Arab Saudi. "Yang sangat sedih, saya sekarang hamil 3

Suminar bulan," tambahnya pendek. Dadang (29), suami Suminar mengaku sangat terpukul atas peristiwa yang menimpa istrinya. Meski senang bisa berkumpul di kampung halaman bersama anak dan istrinya, ia meminta keadilan dari semua peristiwa yang dialami Suminar. "Saya berharap mudah-mudahan pemerintah bisa membantu saya, memberikan pelajaran kepada anak dan majikan istri saya yang telah membuat kami menderita," ucapnya. (dtc)


4

POLITIK

Kamis, 10 November 2011

Ibu-ibu Jalan Kencana Siap Dukung Maya

PDIP Masih Solid Dukung Megawati SURABAYA - Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait menegaskan bahwa internal PDIP hingga kini masih solid mendukung Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden pada Pilpres 2014. "Kami menolak dikotomi capres tua dan muda. Apa artinya muda, kalau tidak berkualitas dan tidak memiliki visi," kata ketua yang membidangi pemuda dan olahraga itu di Surabaya, Rabu, menanggapi wacana pencalonan Puan Maharani. Setelah melantik Pengurus Bidang Pemuda dan Olahraga DPD PDIP Jatim di aula PDIP Jatim, ia menjelaskan alasan dukungan terhadap Megawati itu antara lain hasil survei LSI yang masih menempatkan Megawati di posisi teratas. "Hasil survei LSI dan Indobarometer menempatkan Ibu Mega sebagai nomor satu," katanya, Oleh karena itu, katanya, faktor usia hendaknya tidak dikaitkan dengan gangguan kesehatan. "Bulan ini saja, Ibu Mega mengadakan safari ke Jateng, Kalimantan, Jabar, lalu naik bus lima jam ke Cirebon. Artinya, beliau tidak ada masalah secara fisik," katanya. Secara terpisah, mantan Wapres Jusuf Kalla mengaku dirinya lebih senang menjadi "presiden" PMI, namun hal itu bergantung situasi perpolitikan nasional yang akan datang. "Saya masih semangat seperti sekarang, karena saya tidak ada target macam-macam, semuanya untuk niat ibadah. Kalau saya mengabdi kepada bangsa ini, niatnya juga untuk memperbaiki," katanya. Di hadapan ratusan mahasiswa Unair yang mengikuti seminar kewirausahaan, ia menegaskan bahwa UU memang membatasi PNS dan TNI untuk masuk ke dunia politik, kecuali pensiun atau mundur. "Pengusaha yang nggak ada batasnya, karena itu banyak pengusaha muda yang tertarik menjadi politisi, tapi sebenarnya politik dan negara ini akan maju kalau aspek ekonomi mengalami kemajuan," katanya. (ant)

ANJUNGPINANG ANG — Ibu-ibu yang berdomisili di TANJUNGPIN Jalan Kencana Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Kecamatan Bukit Bestari sepakat mendukung dr Maya Suryanti sebagai calon walikota Tanjungpinang pada pilwako mendatang. REZA PAHLEVI Liputan Tanjungpinang

ANTARA

PELANTIKAN PANWASLU — Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kecamatan mengikuti prosesi pembacaan sumpah saat pelantikan di Banda Aceh, Rabu (9/10). Sebanyak 27 anggota panwaslu yang lulus dari 104 yang mendaftar dilantik untuk bertugas di sembilan kecamatan pada pemilukada Kota Banda Aceh setelah mereka lulus tes baca Alquran.

300 Orang Ikut Donor Darah Partai Golkar BATAM CENTRE- Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar yang ke 47, DPD II Partai Golkar Kota Batam, menggelar sejumlah kegiatan. Sebelumnya dilakukan pemotongan hewan qurban. Dan dilanjutkan donor darah melibatkan 300 orang peserta dan 6 orang tim medis di Sekretariat DPD II Partai Golkar Kota Batam. " Ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Partai Golkar di seluruh Kabupaten/Kota. Tujuannya untuk lebih dekat dan lebih komunikatif lagi,

baik sesama pengurus, partisipan, konstituen serta para kader Partai Golkar lainnya," kata ketua panitia HUT Golkar, Ruslan M. Ali Wasyim, Rabu (9/11). Ia menyebutkan, untuk kegiatan donor darah pertamakali dilakukan oleh Ketua DPD II PG Kota Batam, H. Zainal Abidin, SE, lalu Sekretaris DPD II PG, Rahmatsyah, Sekretaris DPD I PG Provinsi Kepri, H. Agustar, serta diikuti oleh pengurus dan kader PG lainnya. Wakil Ketua bidang pendidikan DPD I PG dan juga ketua lembaga pengelola kaderisasi Kepri, Tan Alam-

syah mengatakan, program partai Golkar secara nasional dan sebagai partai kaderisasi, berbagai kegiatan yang telah dilakukan selain kegiatan HUT PG ini. Diantaranya, program karakterdes dengan target 26.650 karakterdes khusus untuk wilayah Provinsi Kepri. Untuk Batam sendiri sebanyak 1500 mengikuti program karakterdes. Anambas 170 yang ikut kegiatan karakterdes. "Program peningkatan karakter bagi para kaderkader partai Golkar terus dilakukan dengan pendidikan karakter. Sehingga nantinya

akan terbentuk karakter dan mental yang bagus dan bertanggungjawab sebagai kader Partai Golkar di kemudian hari," jelas Alamsyah. Sekretris DPD I PG Provinsi Kepri, H. Agustar mengatakan, kegiatan seremoni dalam rangka HUT partai Golkar ini, merupakan salah satu bentu program penggalangan kader partai. Untuk tahun 2013 nanti, merupakan tahun pemantapan dan tahun 2014 mendatang, merupakan tahun kemenangan. Mengenai calon presiden dari Partai Golkar,

Pembaca yang Budiman Dalam usia yang menginjak 11 tahun, Harian Umum Haluan Kepri (sebelumnya bernama Harian Pagi Sijori Mandiri), Kami terus berbenah untuk memberikan yang terbaik bagi pembaca. Salah satunya dengan mengajak pembaca berpartisipasi dalam pengisian Angket Pembaca Halun Kepri yang akan dijadikan masukan dan bahan evaluasi bagi kami untuk terus mencerdaskan kehidupan masyarakat. Kami menyampaikan terimakasih atas kesediaan pembaca mengisi angket ini. Sebagai bentuk penghargaan dari kami, seluruh angket (setelah diisi) yang dikirim kembali ke kantor Haluan Kepri Jl. Yos Sudarso no 9, Bengkong Garama, Batam, akan diundi. Bagi pemenang undian akan mendapatkan sejumlah hadiah menarik. Nama Tempat/Tanggal Lahir No KTP Alamat Pendidikan Terakhir Pekerjaan Sekarang

:.................................................................................................Jenis Kelamin L/P : ................................................................................................................................... :.................................................................................................................................... :.................................................................................................................................... :.................................................................................................................................... :....................................................................................................................................

Silahkan lingkari jawaban yang Anda pilih (jawaban bisa lebih dari satu) 1.Sudah berapa lama anda menge nal Haluan Kepri yang dulunya Harian pagi Sijori Mandiri ? a. Kurang dari 2 bulan. b. Kurang dari 5 tahun c. Lebih dari 5 tahun 2. Bagai mana cara Anda mendapatkan koran Haluan kepri? a. Beli secara eceran b. Berlanganan c. Gerakan 5000 Kepri Membaca d. Koran promosi, dll 3. Kalau membeli secara eceran,di mana Anda mendapatkan Haluan Kepri? a. Pedagang koran di pasar b. Pedagang koran dekat tempat tinggal/ outlet( titipan ) c. Pengasong koran di perempatan jalan d. Bandara, Pelabuhan, dan Toko Buku 4. Sudah berapa lama Anda berlangganan Haluan Kepri? a. Kurang dari 3 bulan b. Kurang dari 5 tahun c. Lebih dari 5 tahun 5. Kenapa Anda berlangganan Haluan Kepri? a. Karena koran keluarga sejak lama/ Relasi b. Karena isinya memang menarik c. Karena disediakan oleh kantor 6. Pernahkah Anda berhenti berlangganan Haluan Kepri. Kalau iya kenapa? a. Karena koran Haluan Kepri sering datang terlambat b. Beritanya kalah dibanding koran lain c. Tampilan korannya tidak menarik

7. Jam berapa koran Haluan Kepri sampai di tempat Anda? a. Sebelum pukul 05.00 wib. b. Setelah pukul 05.00 wib. c. Setelah pukul 06.00 wib. d. Setelah pukul 07.00 wib. e. Setelah pukul 08.00 wib. 8. Kemana koran Haluan Kepri Anda diantar? a. Ke rumah b. Ke kantor c. Ke toko / tempat usaha 9. Apa yang pertama kali Anda baca di Haluan Kepri? a. Berita utama b. Berita kampung halaman c. Berita ekonomi d. Berita politik e. Berita kriminal f . Opini / feature g. Olahraga h. Iklan dll i. Atau yang lain.... 10. Selain Haluan Kepri, Anda berlangganan koran apa? a. Batam pos b. Tribun Batam c. Tanjung Pinang Pos d. Posmetro e. Kompas f . Media Indonesia g. Koran lain...........

b. Lebih dari 1 jam 13. Berapa orang yang membaca Haluan Kepri di rumah Anda? a. Saya sendiri b. Saya dan istri c. Saya, istri, dan anak-anak d. Saya, istri, orangtua 14. Apa menurut Anda yang kurang di Haluan Kepri? a. Berita ekonomi b. Berita politik c. Berita kriminal d. Berita pendidikan e. Hiburan f . Olahraga g. Atau yang lain.... 15. Pernahkah Anda berkunjung atau menelpon ke kantor Haluan Kepri. Kalau pernah, bagaimana pelayanan mereka terhadap Anda? a. Dilayani cukup baik b. Dilayani dengan kurang baik c. Dilayani dengan tidak baik 16. Kendaraan roda empat apa yang Anda gunakan sehari-hari? a. Toyota ( Inova,Avanza,Corolla ) b. Suzuki (APV,Sedan,Jepp ) c. Mitsubishi (APV, Sedan, Jepp ) d. Atau yang lain.........

11. Kenapa Anda masih berlangganan koran lain, (kalau iya) kenapa? a. Berita Haluan Kepri dirasa kurang cukup b. Berita koran lain jauh lebih menarik c. Hanya sekedar pembanding

17. Kendaraan roda dua apa yang Anda gunakan sehari-hari? a. Honda b. Suzuki c. Yamaha d. Kawasaki e. Vespa

12. Berapa lama Anda membaca koran Haluan Kepri setiap hari? a. Tidak sampai 1 jam

18. Untuk barang-barang elektronika seperti AC,TV, lemari es, merek apa yang Anda gunakan di rumah?

kata dia, saat ini masih dalam pembahasan. Bahkan pada rapat pimpinan nasional PG beberapa waktu lalu, forum mengusung Ketua Umum PG, Aburizal Bakrie. Akan tetapi, PG mempunyai mekanisme yang jelas dan akan diumumkan pada tahun 2012 mendatang melalui rapimnassus. "Sehingga saat ini, seluruh Ketua PG, baik DPD I maupun DPD II seluruh Indonesia, sudah harus melakukan sosialisasi ke masyarakat melalui kegiatan seremonia seperti dalam rangka HUT PG saat ini," jelas H. Agustar. (lim)

a. Samsung b. Panasonic c. LG d. Toshiba e. Atau merek lain........... 19. Apa merek handphone yang Anda gunakan sehari-hari? a. Nokia b. Samsung c. Blackberry d. Sony Ericson e. LG f . Atau yang lain 20. Kartu provider apa yang Anda gunakan? a. Telkomsel b. XL c. Esia d. IM3 e. Axis f . Three g. Indosat h. Flexi 21. Seberapa sering Anda ganti handphone? a. Setahun sekali b. Dua tahun sekali c. Setiap keluar model yang baru d. Tidak pernah ganti 22. Untuk kerjasama dengan perbankan (menabung/akad kredit), bank apa yang Anda pilih? a. Bank Riau Kepri b. BRI c. BNI d. BCA f . HSBC g. BTN h. Danamon i. Bank Muamalat j. Bank Syariah Mandiri k. Bank Permata l. Mandiri m.Atau bank lain........... 23. Kalau berlibur, Anda lebih memilih tujuan wisata? a. Dalam Negri b. Luar Negri 24. Airlines apa yang sering Anda gunakan untuk berlibur di dalam negeri? a. Garuda Indonesia b. Mandala Airlines c. Air Asia d. Lion Air e. Merpati f . Atau yang lain........... 25. Airlines apa yang sering Anda gunakan untuk berlibur ke luar negeri? a. Gauda Indonesia b. Air Asia

Hal itu dikemukan para ibu-ibu tersebut saat menjalin silaturrahmi warga jalan Kencana , kemarin. Ibu-ibu yang berdomisili di jalan Kencana Kelurahan Tanjung Ayun Sakti sudah lama mendambakan kehadiran dr Maya Suryanti untuk hadir ditengah-tengah mereka. Turut hadir dalam perayaan tersebut, yang dihadiri oleh Maya Suryanti didampingi sang suami Taufik dan Walikota Tanjugpinang Suryatati A Manan baru-baru ini. "Untuk itu, kami sepakat mengundang dr Maya menghadiri acara ini dan ternyata beliau datang bersama ibu Walikota. Kehadiran mereka pada acara silaturrahmi tersebut untuk lebih memeperkenalkan diri kepada warga, sehingga hubungan yang yang telah terjalin semakin dekat," ujar Riawati, Koordinator acara. Dari 50 warga yang diundang lanjutnya, ternyata ibuibu yang datang melebihi dari perkiraan yaitu 60 orang lebih. Ini membuktikan bahwa ibu-ibu warga jalan Kencana menginginkan sosok kepemimpinan dr Maya untuk memimpin Kota Tanjungpinang yang hampir sama dengan ibu Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan. Begitu juga dengan respon warga sekitar kata Riawati, ternyata sangat senang dengan kehadiran dr Maya bersama Walikota Tanjungpinang dan sang suami mengha-

c. Singapore Airlines d. Chathay Pasific e. Malaysia Airlines f . Atau yang lain........ 26. Ketika bepergian ke luar negeri, negara mana yang sering Anda kunjungi? a. Singapura b. Malaysia c. Hongkong d. Thailand e. Australia f . Atau Negara lain 27. Untuk pendidikan, Anda memilih anak-anak Anda sekolah di? a. Sekolah negeri b. Sekolah swasta 28. Kalau memilih sekolah swasta, kenapa? a. Kualitas b. Tidak diterima c. Gaya hidup d. Atau yang lain 29. Apakah Anda dan anggota keluarga Anda ikut program asuransi? kalau iya, asuransi apa yang Anda ambil? a. Asuransi Jiwa b. Asuransi Kesehatan c. Asuransi Pendidikan d. Jamsostek e. Askes f . Jasa Raharja 30. Perusahaan asuransi apa yang Anda pilih ? a. Manulife b. ACA Life c. Eka Life d. Prudensial e. Atau yang lain.......

diri acara tersebut pada hari Minggu (30/10) lalu. "Kami menilai selama ini ibu dr Maya sangat baik dan santun kepada warga, sehingga beliau sangat pantas menjadi Walikota Tanjungpinang mendatang. Begitu juga dengan sikap dan perbuatannya ternyata hampir sama dengan ibu Walikota Tanjungpinang," kata Riawati. Ia bersama ibu-ibu di jalan Kencana sudah sepakat dan mendukung sepenuhnya dr Maya Suryanti menjadi walikota Tanjungpinang mendatang. Disamping itu juga kata Riawati dr Maya merupakan sosok figur yang merakyat dan selalu dekat dengan warga, sehingga kepememimpinannnya untuk menjadi Walikota Tanjungpinang mendatang sudah tidak diragukan lagi. "Ibarat bak pepatah 'buah tak jauh dari pohonnya', sehingga dr Maya merupakan figur yang sangat tepat menggantikan Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan. Apalagi sifat, pemikiran dan karisma yang dimiliki Maya hampir sama dengan ibundanya Walikota Tanjungpinang. Kami berharap dr Maya bisa mewarisi kepemimpinan Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan mendatang dan kita kaum ibu-ibu sudah bulat mendukung nanti pada pemilihan Walikota Tanjungpinang (pilwako) mendatang," imbuh Riawati. (eza)

31. Berapa pengeluaran anda rata-rata setiap bulan ? a. Di bawah Rp5 juta b. Antara Rp5 juta–Rp10 juta c. Lebih dari Rp10 juta s/d 20 juta d. Lebih dari Rp20 juta 32. Untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari, Anda lebih memilih berbelanja di? a. Pasar Tradisional b. Minimarket c. Supermarket d. Hypermarket 33.Kalau berbelanja di minimarket,supermarket atau hypermarket, Anda lebih sering ke? a. Carrefour b. Circle K c. Galael d. Hypermarket e. Mall 34. Untuk kebutuhan pakaian dan segala perlengkapan lainnya, Anda lebih memilih berbelanja di? a. Matahari b. Ramayana c. Robinson d. Toko di mall e. Pasar Tradisional d. Pasar Seken 35. Olah raga apa yang Anda lakukan secara rutin/berkala ? a. Jalan kaki b. Tenis lapangan c. Sepak bola d. Bulutangkis e. Basket f . Golf g. Senam h. Olahraga Air

KETENTUAN PENGUNDIAN ANGKET 1. Angket ini tidak berlaku bagi karyawan dan keluarga karyawan Haluan Kepri. 2. Lembaran angket (setelah digunting) dapat dikirim langsung ke Kantor Haluan Kepri di Gedung Batam Pers Centre, Jalan Yos Sudarso no 9 Bengkong Garama, Batam atau melalui pos. 3. Batas akhir pengembalian angket pada 30 November 2011 (cap pos) 4. Pengundian angket akan dilakukan pada 7 Desember 2011. 5. pengumuman pemenang undian pada 8 Desember 2011 di kantor Harian Haluan Kepri. 6. Pemenang akan mendapatkan hadiah-hadiah menarik.


OPINI DAN LAYANAN UMUM

Rabu, 9 November 2011

5

Unit Khusus Penanganan Papua "JADILAH JADILAH kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis; dan pada kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum"

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluarkan dua peraturan presiden (perpres), yaitu Perpres Nomor 65 Tahun 2011 tentang Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat dan Perpres Nomor 66 Tahun 2011 tentang pembentukan Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat (UP4B). Kedua perpres ini dikeluarkan Presiden SBY menyusul terus memanasnya situasi di bumi Cendrawasih itu. Presiden juga menunjuk Letjen (Purn) Bambang Darmono sebagai pemimpin unit khusus itu untuk melakukan pendekatan khusus, sekaligus mengevaluasi berbagai persoalan di wilayah tersebut. Penunjukan perwira senior TNI tersebut bukan mengindikasi ke arah pendekatan keamanan, melainkan lebih dilatarbelakangi beratnya masalah yang dihadapi. Masalah Papua sudah sangat kompleks dan seruwet benang kusut. Hampir 10 tahun penerapan otonomi khusus (otsus) belum juga membawa damai dan

(Mahatma Gandhi, T okoh IIndia) ndia) Tokoh SESEORANG yang melihat ke"SESEORANG baikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseorang yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup" (Bediuzzaman Said Nursi, urki) Turki) Tokoh T

sejahtera bagi rakyat setempat, justru variabel masalahnya makin banyak. Menyaksikan konflik antara buruh dan manajemen PT Freeport Indonesia, serta berbagai kasus penembakan dan perebutan senjata milik aparat, makin mengkhawatirkan kita bahwa gejolak lebih besar bisa terjadi sewaktu-waktu. Penahanan sekitar 200 pendukung Kongres Rakyat Papua III tentu saja menambah runyam persoalan, apalagi bila benar adanya indikasi keterlibatan anasir asing. Pemerintah pusat sebenarnya sudah berusaha keras membangun kedua provinsi ini dengan menggelontorkan dana yang sangat besar. Pada tahun anggaran 2011 telah disalurkan dana Rp28 triliun untuk Papua, termasuk dana otsus Rp3,2 triliun. Untuk APBN 2012, dana otsus Papua akan ditambah menjadi Rp3,83 triliun, sedangkan untuk Papua Barat menjadi Rp 1,64 triliun. Belum lagi dana pembangunan infrastruktur bagi kedua provinsi itu. Apa sebenarnya akar pergolakan yang tidak kunjung reda? Praktik ketidakadilan. Ya, itu memang tidak bisa dipungkiri. Sebagian besar dari sekitar 3 juta penduduk masih terbelakang, miskin,

dan sulit menjangkau pelayanan kesehatan, pendidikan, dan fasilitas lainnya. Kelompok ini sangat rentan dan mudah terpengaruh insinuasi, provokasi, bahkan ajakan untuk melawan dan mengobarkan semangat pemisahan diri. Kelompok rakyat terbawah seolah terabaikan dan selama berpuluh tahun hanya mendengar janji namun tak kunjung menikmati pembangunan. Siapa yang salah? Kalau kita coba menurunkan emosi dan berkepala dingin, yang muncul adalah pertanyaan siapa sebetulnya yang mengabaikan mereka? Bukankah Papua dan Papua Barat kini sepenuhnya dipimpin putra daerah, yang dalam melaksanakan aktivitas pembangunan didukung sepenuhnya para tokoh sipil setempat? Kiranya perlu diselami lebih mendalam, apakah para pejabat setempat sudah bekerja keras membela rakyatnya untuk memperluas akses terhadap fasilitas dasar, terutama pendidikan, kesehatan, perumahan, dan kebutuhan sandang pangan. Dana yang melimpah ruah dikucurkan pemerintah pusat untuk 3 juta penduduk tentu lebih dari cukup bila dikelola secara

Saatnya Benahi Ketenagakerjaan Kita Sebut saja misalnya dengan kehadiran beberapa investor di kawasan FTZ, telah menjadikan pertumbuhan perekonomian daerah ini melonjak tajam jika dibandingkan dengan daerahdaerah lainnya. Belum lagi hadirnya beberapa program stimulan dari lembaga perbankan untuk ikut memajukan sektor ekonomi rill, kian membuat laju pertumbuhan ekonomi tidak terbendung. Sementara pada satu sisi, ironi tidak dapat dihindari. Pasalnya, bertumbuhnya angka perekonomian dalam kuartal terakhir ini tidak diiringi dengan penyerapan jumlah tenaga kerja produktif secara maksimal. Padahal diakui mau pun tidak, peran tenaga kerja produktif sangat menjanjikan untuk kembali membentuk performa ekonomi secara maksimmal. Diakui memang, berdasarkan UU ketenagakerjaan terdapat peluang bagi pekerja lokal untuk lebih didahulukan dalam bentuk-bentuk kerja sama yang dijalin dengan pihak investor. Tenaga kerja lokal mendapatkan hak sejajar dengan tenaga kerja asing. Begitu juga jaminan yang bersinggungan dengan asuransi kesehatan serta adanya uang pensiun, pun tidak jauh berbeda. Antara pekerja lokal dan asing telah ditentukan secara tegas di dalam peraturan tersebut. Akan tetapi, persoalan di lapangan tidaklah sama dengan apa yang diharapkan. Ini menjadi masalah. Banyak terjadi diskriminasi tenaga kerja lokal oleh pemilik modal.

Ellyzan Katan Alumni Universitas Islam Riau, menetap dan bekerja di Tarempa, Kab. Kepulauan Anambas

Membengkaknya jumlah tenaga kerja produktif di Kepulauan Riau Kepri), juga di daerah-daerah lainnya, membuat pemerintah harus bekerja lebih keras untuk menyelesaikannya. Bukan mengapa, mengingat pertumbuhan ekonomi Kepri berada di atas rata-rata nasional, menjadikan peran serta pengembangan lapangan pekerjaan bagi masyarakat suatu keharusan yang aktif. Pemerintah menjadi gerbang penggerak dimana di tingkat akar rumput, persoalan tenaga kerja dengan tingkat lapangan pekerjaan yang rendah dapat diakomodir. Persoalan tenaga kerja kerap merupakan suatu isu sensitif dalam pengembangan perekonomian suatu kawasan. Sebut saja misalnya harga tenaga kerja kita yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan beberapa kawasan lainnya di Asia, diakui merupakan modal dasar yang luar biasa bermanfaat. Namun pada sisi lain, rendahnya angka upah buruh tersebut ikut berdampak pada tingkat kesejahteraan pekerja. Pemilik modal akan terbebas dari biaya pekerja yang tinggi. Pemilik modal hanya menanggung beban produksi di luar kategori upah buruh. Lantas jika terjadi kesenjangan yang tajam antara pemilik modal dengan tenaga kerja, akankah hal itu luput untuk dijadikan sebagai indikator peningkatan kesejahteraan tenaga kerja di tingkat lokal? Kepri sebagai kawasan terbuka dengan beragam latar belakang suku bangsa serta kewarganegaraan, memiliki karakter yang berbeda dengan kawasan

lainnya. Kepri terkenal sebagai kawasan perdagangan yang menjanjikan, tidak saja bagi pengusaha tempatan akan tetapi juga bagi pengusaha lintas negara. Singapura misalnya, sejauh perkembangan tata ruang negara tetangga itu selama satu dasawarsa terakhir menunjukkan titik jenuh. Bahkan beberapa perusahaan besar yang mempunyai pusat produksi di Singapura, mulai mencari lokasi baru. Dan pilihan lokasi baru itu jatuh di Kepri, terutama sekali kawasan yang telah ditetapkan sebagai FTZ. Maka jangan heran jika pertumbuhan angka tenaga kerja di tiga kawasan itu meningkat tajam selama beberapa tahun bterakhir. Ini dikarenakan “gula” lebih banyak menumpuk di FTZ; Batam, Bintan dan Karimun. Tingginya angka tenaga kerja produktif yang tidak terserap oleh lapangan pekerjaan di Kepri membuat perputaran roda pertumbuhan kesejahteraan secara kolektif mulai terganggu. Dan ini juga berdampak pada

upaya pemerintah dalam mewujudkan visi dan misi daerah selama rentang waktu lima tahun atau pun sepuluh tahun ke depan. Perlu diingat, kasus kekerasan di Freport merupakan pelajaran berharga yang harus dicermati. Ada yang salah dalam pengelolaan ketenagakerjaan nasional. Sementara tingkat persaingan hidup tidak menghendaki individu-individu yang lemah. Semua harus kuat. Dan semua harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Persoalannya bukan terletak pada kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman akan tetapi pada perlindungan negara terhadap tenaga kerja yang tidak sesuai dengan cita-cita semula. Tenaga kerja terlanjur dijadikan komoditi dagang yang laku dijual ke pasar dunia. Buktinya, di setiap kesempatan pembicaraan untuk menarik investor agar mau menanamkan modalnya di dalam negeri, kita terlalu gemar mengedepankan bahwa upah buruh kita murah jika

dibandingkan dengan Jepang, Hong Kong, Korea atau pun juga Singapore. Padahal dengan dipromosikannya upah buruh yang murah tersebut, telah menjebak tenaga kerja lokal menjadi “produk” yang tidak penting. Belum lagi lemahnya jaminan hukum dari negara, kian membuat persoalan ketenagakerjaan dalam negeri hanyut jauh ke tengah muara yang tidak bertepi. Dan kian lama-kian tenggelam dalam politik lupa pemerintah dan pelaku bisnis. Penulis menilai sudah waktunya pembenahan secara konkrit menyangkut pemanfaatan jasa tenaga kerja lebih dikedepankan. Berikan jaminan hukum yang kuat kepada tenaga kerja lokal agar tidak diabaikan hakhaknya oleh pemilik modal. Bila perlu, jadikan perangkat regulasi yang memihak secara penuh kepada tenaga kerja lokal. Pemrintah Provinsi Kepri harus memberikan arahan kepada pemerintah kabupaten/ kota untuk menjamin bahwa tenaga kerja lokal memiliki nilai tawar dan nilai jual tinggi di mata pemilik modal. Dan perlu dicatat pula soal distribusi tenaga kerja, jangan sampai hanya menumpuk di daerah FTZ saja. Perlu dicari jalan keluar pengembangan kawasan-kawasan ekonomi baru di Natuna, Anambas dan Lingga (NAL) seperti yang telah diagendakan oleh Gubernur Kepri, HM Sani beberapa waktu lalu. Kawasan ini nantinya diharapkan bisa menjadi alternatif baru penyerapan tenaga kerja Kepri ke depan. ***

transparan dan akuntabel. Berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), ada indikasi penyelewengan dana tersebut yang kini masih didalami, termasuk ke mana larinya sebagian uang tersebut. Kita mendorong penyelidikan itu. Kita juga menganjurkan pengungkapan dan pertanggungjawaban dana pengamanan US$ 14 juta yang dikeluarkan PT Freeport untuk aparat keamanan. Ini soal mendasar, sebab masalah dana merupakan sumber kecurigaan yang melahirkan isu ketidakadilan di Papua. Dalam perpektif ini, tugas Bambang tidaklah mudah. Namun ia memiliki pijakan untuk mengembangkan dialog dengan rakyat Papua, apalagi bila ia mampu membongkar berbagai silang sengkerut dana-dana tersebut. Selain itu, unit yang ia pimpin harus mampu menjamin tersalurnya dana-dana APBN ke sasaran yang langsung dirasakan rakyat. Sebab di sinilah inti persoalan yang dikeluhkan sebagian besar warga daerah ini. Aparat pemda setempat dan para tokoh sipil seyogianya membantu agar setiap persoalan bisa diurai dan ditemukan jalan keluarnya. **

Kapan Program Studi S.1 Olahraga Diberlakukan (Kiriman Surat yang Kedua kalinya) HALO selamat pagi dewan pendidikan dan praktisi-praktisi pendidikan yang mengurusi bidang pendidikan di Kota Tanjungpinang maupun Kabupaten Bintan, saya mau tanya kapan program studi strata satu (S.1) untuk Olahraga diadakan? Hal ini dikarenakan berkenan dengan meningkatnya rasio pelajar-pelajar yang menuntut ilmu di sekolah baik negeri maupun swasta yang ada di Kota Tanjungpinang maupun Bintan masih kekurangan guru yang mengajar bidang studi Penjaskes (olahraga) ini. Sejauh ini yang menjadi guru olahraga itu, kebanyakan bukan dari lulusan dari program studi Olaharaga. Malah yang lebih memprihatinkan lagi guru tersebut tidak memiliki kualifikasi untuk mengajar pendidikan olahraga, dimana kondisi ini tidak baik untuk di biarkan berlarut larut, hingga batas waktu yang tidak kita ketahui. Sementara sejauh ini sekolah sendiri masih tetap menunggu datangnya tenaga pengajar/guru olahraga dari luar Kota Tanjungpinang atau Bintan yang di angkat sebagai CPNS. Belum lagi guru olahraga yang pensiun,meninggal dunia. Seperti yang sama sama kita ketahui khusus pada tahun 2011 ini, penerimaan PNS di tiadakan secara nasional. Maka dengan melihat kondisi yang tidak baik ini, sudah pasati akan merugikan bagi para pelajar dalam menimbang ilmu olahraga secara maksimal tidak tercapai. Untuk itu kami mengharapkan kepada instansi dan pejabat yang bertanggungjawab mengurusi bidang pendidikan di Kota Tanjungpinang maupun Bintan, sudah waktunya membuka program studi pendidikan pendidikan jenjang SI. Hal ini agar kondisi keadaan yang tidak baik dapat terjawab dan teratasi sekaligus meningkatkan prestasi pelajar khusus dibidang olahraga. Sekian dan terima kasih untuk Haluan Kepri atas dimuatnya surat saya ini

Hormat saya, MANGATUR PANJAITAN, S.SI 081362239xxx Jln. Raya Tanjung Uban KM 16 Kabupaten Bintan

Pengharapan Yang Putus Saya pun merasai sebagian yang Tuan rasakan, yaitu kesedihan menerima vonis itu. Tetapi Tuan harus insaf, sudah terlalu lama kita mengangan-angan barang yang mustahil, baik saya atau pun Tuan. Tuan pilih sajalah istri yang lebih cantik dan lebih kaya daripada saya, dan marilah kita tinggal bersahabat buat selamanya. Kepada Aziz tak usah Tuan berkecil hati, dia tak salah dalam perkara ini. Tetapi sayalah yang telah mengambil putusan yang tetap buat

bersuami dia; lawan saya musyawarat ialah hati saya sendiri, sehingga saya terima tawaran ninik mamak saya Dan saya harap Tuan lupakan segala hal yang telah berlalu, maafkan segala kesalahan dan keteledoran saya, sama kita pandang hal yang dahulu seakan-akan tidak ada saja. Hayati Demi setelah sampai surat itu kepada Zainuddin, mengerti benarlah dia sekarang

hal yang disusahkannya selama ini, yaitu kalau-kalau hayati masih cinta kepadanya Sekarang ternyata sudah tidak lagi. Sebagai seorang laki-laki yang tahu kehormatan dirinya ditulisnyalah surat yang penghabisan, untuk menutup riwayat-riwayat yang telah lama itu. Sahabatku Hayati! Alhamdulillah telah saya jalankan

93

sepanjang bunyi suratmu. Telah saya lupakan segala hal yang lama-lama. Telah saya pandang semua hal itu tidak ada saja. Saya ucapkan pujian kepada sahabat, karena sahabat telah dapat menentukan nasib buat di belakang hari, dan saya pun akan berikhtiar pula. Untuk membuktikan kelupaan itu, maka inilah saya kirimkan kembali segenap surat-surat yang sahabat kirimkan kepada saya dari awal sampai akhirnya, karena tidak ada faedah lagi

menyimpannya. Persahabatan yang sahabat tawarkan itu saya terima pula dengan dada terbuka, sebagaimana dahalu saya terima cinta yang sahabat berikan. Adapun perasaan kecewa atau kecil hati terhadap sahabat atau tunangan sahabat, tidaklah ada pada saya. Cuma saya doakan, moga-moga pergaulan dan penghidupan sahabat beruntung sampai akhirnya. Zainuddin.***

Bisakah Pengadilan Tipikor Daerah Berlaku Adil? √ Sabu-sabu Disimpan di Kemaluan - Benar-benar sudah tak tahu malu lagi √ Usulan Hak Interpelasi DPRD Batam Kandas

- Makin terbukti cuma tukang stempel! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

MA dengan tegas menolak wacana pembubaran pengadilan tipikor di daerah. Pengadilan tipikor akan tetap jalan selama UU tidak diubah. Ide untuk memusatkan peradilan kasus korupsi ke Jakarta dinilai tidak masuk akal. Itu kata Ketua MA Harifin Tumpa. Apabila pengadilan tipikor di daerah dibubarkan, peradilan kasus korupsi akan sulit dilakukan. Sementara UU memerintahkan bahwa peradilan kasus korupsi dilakukan di pengadilan tipikor. Apabila peradilan korupsi hanya dilakukan di Jakarta, Harifin mempertanyakan biaya operasionalnya. "Terus berapa banyak perkara yang

harus dibawa ke Jakarta?" tambahnya. Para pihak yang membuat wacana pembubaran pengadilan tipikor daerah itu tidak berpikir apa landasan hukum dan dampaknya. Tapi apapun alasannya Tipikor di daerah belum pernah teruji. Sudah banyak tersangka kasus korupsi bebas di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di daerah-daerah. Seolaholah pengadilan Tipikor di daerah merupakan lembaga pembebas koruptor. Sehingga wajar kalau masyarakat kecewa terhadap pengadilan Tipikor di daerah. Saya setuju kalau keberadaan pengadilan Tipikor di daerah di eva-

luasi, karena selama ini kurang maksimal dalam upaya menunjang program pemerintah dalam pemberantasan korupsi. Bahkan ada kesan pengadilan Tipikor di daerah dimanfaatkan oleh para koruptor untuk membersihkan diri dari tuduhan korupsi. Yang jadi pertanyaan bisakah Pengadilan Tipikor di daerah berlaku adil?. Jangan sampai alih-alih untuk membantas korupsi, justru membuat korupsi semakin mengganas akibat tidak bergiginya pengadilan Tipikor di daerah. Dipusatkannya kembali Pengadilan Tipikor ke Jakarta memang tidak serta merta akan menyelesaikan

ketidakpercayaan masyarakat terhadap pengadilan. Namun upaya ini tidak ada salahnya dicoba karena terbukti, ketika pengadilan Tipikor dulu dipusatkan di Jakarta, tidak banyak masyarakat yang kecewa. Sebelumnya, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. menyerukan pembubaran seluruh pengadilan tipikor di daerah. Pengadilan tipikor di daerah hanya akan mengacaukan sistem hukum yang telah ada. Bahkan, kinerja pengadiilan tipikor di daerah lebih buruk dari pengadilan umum. Masalah korupsi di Indonesia harus menjadi perhatian serius agar masalahnya cepat segera diatasi.

Sehingga tidak terulang lagi kasus putusan bebas bagi koruptor yang sudah terbukti. Mari kita tegakkan hukum seadiladilnya, kita berantas korupsi seakarakarnya.

Sofyan

Wartawan Haluan Kepri


S U M B A R- R I AU

Kamis,10 November 2011

6

Warga Blokir Jalan, Puluhan Truk Terhambat Masuk BLK Meranti Perlu Pelatihan Las Listrik Dalam Air SELATPANJANG — Wakil Bupati Kepulauan Meranti, H Masrul Kasmy minta kepada Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau agar dapat melaksanakan pelatihan las listrik dalam air di Meranti. Hal ini disampaikan H Masrul Kasmy saat membuka kegiatan pelatihan berbasis masyarakat yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau bertempat di Aula Dinsosnaker Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (9/11). "Alasannya karena Meranti sebagai daerah kepulauan sangat membutuhkan keahlian bidang las listrik dalam air. Mulai dari kebutuhan perbaikan kapal, pontoon pelabuhan dan berbagai kepentingan lainnya ke depan," ujar Masrul. Masrul menambahkan, perhatian pemerintah provinsi sangat diharapkan melalui lembaga pelatihan bagi masyarakat di Meranti. Sebagai daerah baru, Meranti masih sangat banyak membutuhkan berbagai bentuk pembangunan. Peningkatan SDM salah satu kebutuhan pokok yang nantinya dapat membangun daerah itu. "Selain membantu, dengan ketrampilan yanag dimiliki masyarakat tentu akan memberikan peluang kerja dan membuka lapangan kerja baru," kata Masrul. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Provinsi Riau, Raja H Lukman kepada Haluan Riau usai mengikuti acara tersebut mengatakan, pemerintah provinsi akan terus berupaya membantu kebutuhan tenaga kerja yang ada di Meranti. Menurutnya, dari berbagai program yang akan dilaksanakan, untuk memberikan kemampuan bagi calon tenaga kerja dan sebagai pembuka lapangan kerja akan terus diupayakan. "Pada pelaksanaan pelatihan kali ini kita akan melatih 16 orang dari masing-masing jurusan. Yakni jurusan las listrik, Jurusan Menjahit, Jurusan Bordir dan Jurusan Instalasi Listrik.(jos)

RAZAK

HADANG KENDARAAN — Puluhan warga menghadang masuk kendaraan angkutan berat dan CPO yang akan menuju ke kawasan industri Lubuk Gaung, Rabu (9/11), Kecamatan Sei Sembilan, Rabu (9/11). Aksi ini buntut dari kekecewaan warga ke Pemko Dumai yang hingga kini tidak mampu merealisasikan perbaikan jalan. DUMAI — Kekecewaan masyarakat Kecamatan Dumai Barat dan Sei Sembilan ke Pemko Dumai karena tidak berdaya memperbaiki ruas jalan utama Purnama-Lubuk Gaung, berujung aksi pemblokiran jalan, Rabu (9/11). Puluhan warga memblokir jalan di pintu masuk menuju

sejumlah perusahan yang berlokasi di Kawasan Industri Lubuk Gaung, Kecamatan Sei Sembilan. Akibat aksi tersebut, aktifitas angkutan barang dan puluhan kendaraan yang akan menuju ke perusahaan terhenti dan berjejer antre di pinggir jalan sepanjang 7 kilometer di pintu masuk Jalan Wan Amir dan Jalan Cut Nyak

Dien, Kelurahan Purnama, Dumai Barat. Dalam aksi ini, warga juga membentangi sebuah poster di salah satu truk tangki yang disegel warga dengan tulisan "Aksi ini wujud dari ketidakpuasan masyarakat atas konidisi jalan". Ungkapan protes dan keke-

cewaan ini ditujukan kepada Pemko Dumai yang tidak becus mengatasi kerusakan jalan utama lingkungan masyarakat. Aksi blokir jalan oleh puluhan warga ini mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian Polres Dumai dan Kodim 0303 Dumai-Bengkalis. Ujang, seorang pendemo mengatakan, aksi blokir jalan ini merupakan bentuk aspirasi warga yang kecewa dengan kondisi ruas jalan yang rusak parah akibat dilalui hilir mudik kendaraan bertonase berat milik sejumlah perusahaan CPO. Pemblokiran jalan ini akan terus dilakukan warga sampai mendapat respon dari Pemko Dumai, Pemprov Riau dan Pemerintah Pusat untuk merealisasikan perbaikan jalan. "Warga saat ini sudah kecewa dan muak dengan janji-janji perbaikan jalan dari Pemko Dumai. Aspirasi ini tidak akan berhenti sebelum ada tanggapan baik dari pemerintah. Kami meminta agar jalan ini secepatnya diperbaiki dengan sistem rigid supaya aktifitas perekonomian berjalan dengan semestinya," kata Ujang. Akibat dari kerusakan jalan ini, lanjut Ujang, perekonomian masyarakat yang sebagian besar petani mengalami penurunan yang siginifikant penjualan hasil pertanian. Sebab, akses darat

utama masyarakat untuk memasarkan hasil pertanian sudah sulit untuk dilalui dan harus pula berbagi badan jalan dengan angkutan truk CPO perusahaan. Sementara itu, tokoh masyarakat Purnama, Awaludin menilai pemerintah sudah tidak sejalan lagi dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Sebagai masyarakat, terang saja merasa telah dibohongi oleh Pemko Dumai yang hanya menebar janji manis tanpa ada realisasi. Dalam orasinya, Awaludin juga menyebut Walikota Khairul Anwar hanya bisa memasak, menyanyi, membual, dan membohong, karena tidak memiliki hati nurani untuk membela kepentingan warga. Puluhan warga yang terdiri dari masyarakat di seluruh RT di Kelurahan Purnama dan Sungai Sembilan tidak akan melepaskan armada perusahaan sebelum tuntutan perbaikan jalan dipenuhi. "Kami tidak mau jalan ini dibangun hanya setakad perbaikan tanggap darurat karena hanya bisa dinikmati sementara. Perbaikan jalan harus dibangun dengan sistem rigid agar infrastruktur jalan yang sudah bagus ini dapat dinikmati lebih lama masyarakat. Pemko harus mengambil sikap bijak dan cepat untuk mengatasi kerusakan jalan ini," ungkap Awaluddin. (zak)

Pandangan Umum Fraksi Terhadap 6 Ranperda

Kinerja RSUD Bengkalis Disorot BENGKALIS — Enam fraksi di DPRD Bengkalis menyampaikan pandangan umum terhadap penyampaian enam Rancangan Peraturan Daerah yang diajukan Bupati Bengkalis pada sidang paripurna, Rabu (9/11). Kinerja rumah sakit umum daerah cukup mendapat sorotan dalam pandangan umum fraksi, terutama terkait pelayanan kepada masyarakat. Seperti disampaikan Fraksi Gabungan Lancang Kuning melalui juru bicaranya Sofyan, fraksinya dapat menyetujui ke-6 ranperda tersebut untuk dibahas lebih lanjut. Ke-6 ranperda tersebut adalah Ranperda Struktur Organisasi Tata Kerja RSUD Duri, Pajak Daerah, Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Usaha, Retribusi Jasa Tertentu dan Laporan Pertanggungjawaban APBD 2010. Hanya saja fraksi ini menilai banyak hal yang harus dibenahi oleh Pemkab, salah satunya pelayanan Rumah Sa-

kit Umum Daerah Bengkalis yang tidak profesional dan sering dikeluhkan oleh masyarakat yang berobat. "Masyarakat sering mengeluh akan pelayanan rumah sakit. Seperti alat medis banyak yang rusak, dokter spesialis penyakit dalam tidak ada dan seringnya pasien membeli obat ke luar karena rumah sakit tidak memiliki obat," papar Sofyan dengan nada tinggi. Ia juga menilai manajemen rumah sakit sangat buruk. Tak jauh beda, Fraksi PKS melalui juru bicaranya Hj Mira Roza, juga menyampaikan bah-

wa pelayanan rumah sakit sering dikeluhkan masyakat. Untuk itu fraksi ini berharap, dalam penempatan pejabat dalam SOTK nanti, harus disesuaikan dengan kemampuan dan tupoksi di RSUD Duri. PKS juga meminta untuk Ranperda Retribusi KTP dan akte kelahiran sebaiknnya ditiadakan mengingat daerah dinilai memiliki kemampuan dan merupakan hak masyarakat untuk memiliki KTP dan akte kelahiran. Fraksi Demokrat melalui juru bicaranya Nanang Hariyanto juga mengingatkan bahwa dalam penyusunan SOTK di RSUD Duri harus disesuaikan dengan kebutuhan guna menunjang kinerja paramedis dalam upaya meningkatkan pelayanan. Sementara itu Fraksi PDIP-P melalui juru bicaranya Misran dan Fraksi Golkar melalui jubirnya Iskandar juga mengimbau kepada pe-

merintah daerah untuk meningkat kualitas pelayanan terhadap masyarakat. Lebih gamblang lagi Golkar meminta kepada Pemkab perlunya transparansi terhadap pungutan pajak dan retribusi sehingga masyarakat ahu dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Pada prinsipnya, 6 fraksi yang ada di DPRD sepakat 6 Ranperda yang disampaikan Bupati untuk dibahas lebih lanjut. Bahkan Fraksi Koalisi Reformasi melalui jubirnya Kurnianto menyarankan agar dibentuk panitia khusus. Kemudian pansus ini diberi tenggat waktu untuk dapat menyelesaikan pembahasan sehingga sebelum akhir tahun sudah dapat disahkan. Rapat dipimpin Ketua DPRD Bengkalis Jamal Abdillah didampingi Wakil Ketua Hidayat Tagor Nst dan dihadiri Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh beserta kepala dinas dan badan di lingkungan Pemkab. (man)

Kabur Saat Berobat di RSUP M Djamil Padang

Terpidana Korupsi Berhasil Ditangkap PADANG — Terpidana korupsi Marthias Dt Sampono yang sempat kabur pada saat berobat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang berhasil ditangkap di pul bus Lorena di Pekanbaru, Rabu (9/ 11) dini hari. "Terpidana dibekuk ketika berada di pul bus Lorena daerah Pekanbaru," kata Kepala Lapas Muara Kelas II-A Padang Elly Yuzar di Padang. Terpidana korupsi itu kabur pada Selasa (9/11) sekitar pukul 12.00 WIB setelah memeriksa kesehatan di Poliklinik RSUP Dr M Djamil Padang. Menurut Elly, tujuh petugas terdiri dari empat orang dari lapas dan tiga dari Polda Sumbar melakukan perburuan untuk menangkap kembali terpidana korupsi itu. "Terpidana korupsi dibekuk saat baru turun di sebuah pul bus di terminal Pekanbaru," ujar Elly. Dia menambahkan, dalam waktu kurang dari 24 jam upaya untuk menangkap kembali terpidana korupsi itu berhasil dilakukan. Penangka-

pan terpidana tidak terlepas dari koordinasi Lapas Muara Padang dengan pihak kepolisian. Tentang proses kaburnya terpidana korupsi itu, Kalapas Muara Padang tidak mau berkomentar banyak. "Namun yang jelas, ada beberapa orang petugas di saat terpidana korupsi itu memeriksakan kesehatan di RSUP M Djamil Padang," kata Elly. Dia mengatakan, beberapa orang petugas dari Lapas Muara Padang disebarkan untuk menangkap terpidana korupsi tersebut. Pengejaran terhadap terpidana korupsi tersebut dilakuan ke berbagai daerah termasuk ke Pekanbaru. Petugas mendapatkan informasi dari seseorang bahwa terpidana korupsi itu melarikan diri ke daerah Pekanbaru. Marthias Dt Sampono divonis tiga tahun penjara dan denda Rp50 juta karena terbukti melakukan penyelewengan dana pembangunan SMA 16 Padang dan mengakibatkan kerugian negara Rp456 juta. Evaluasi Pada kesempatan lain, Lem-

baga Bantuan Hukum (LBH) Padang meminta Kementerian Hukum dan HAM mengevaluasi kinerja Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Muaro Padang terkait kasus kaburnya terpidana korupsi pembangunan SMA 16 Padang Martias Dt Rajo Sampono. "Kepala LP Muaro Padang juga harus diberikan sanksi karena kelalaian tersebut tidak terlepas dari tanggung jawab pimpinan," ujar Koordinator Divisi Pembaharuan Hukum dan Peradilan LBH Padang Roni Saputra dalam siaran persnya, Rabu (9/11). Peristiwa kaburnya terpidana korupsi Martias Dt Rajo Sampono terjadi Selasa (8/11) saat menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang. Petugas LP Muaro Padang yang mengawalnya terkecoh ketika ia meminta izin untuk buang air kecil. Martias dijatuhi hukuman tiga tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Padang setelah terbukti melakukan korupsi

dana pembangunan SMA 16 Padang sebesar Rp456 juta dari nilai proyek Rp1,4 miliar. Berdasarkan data LBH Padang, peristiwa serupa juga pernah terjadi di LP Muaro Padang, ketika tiga orang terpidana mati yakni dua orang terkait kasus pembunuhan di Teluk Bayur Padang dan satu orang terpidana kasus pembunuhan di Agam berhasil kabur. "Sampai saat ini tahanan yang kabur masih bebas berkeliaran di luar dan belum tertangkap," kata Roni. Ia menambahkan, peristiwa kaburnya para terpidana di Lapas Muaro Padang memunculkan paradigma lemahnya pengawasan, pengawalan dan kontrol pertugas lapas terhadap para tahanan. "Tidak menutup kemungkinan ada praktik mafia dalam peristiwa tersebut," ujar dia. Di samping itu, LBH Padang juga mendesak pihak kepolisian untuk segera dapat membantu pihak lapas melakukan penangkapan terhadap para tahanan Lapas Muaro yang kabur tersebut. (ant)

Harry: Daerah Harus Teriak Keras ke Pusat SELATPANJANG — Daerah harus teriak kuat terhadap pemerintah pusat. Pemerintah pusat harus 'diketok' baru bisa memahami kepentingan daerah. Jika daerah tidak berteriak keras atas berbagai kepentingan pembangunan Harry di daerah, maka pemerintah pusat tidak akan mengakomodir kebutuhan tersebut. Daerah harus gigih memperjuangkan bagimana cara untuk mendapatkan dana

APBN. Baik melalui lobby pusat maupun berbagai presentasi program, sehingga pemerintah pusat melalui berbagai kementerian itu memahami kondisi ril di daerah. Penjelasan itu disampaikan Dr H Harry Azhar Azis MA Wakil Ketua Komisi XI DPR RI dan mantan ketua proses RUU No.28 tahun 2009 di hadapan Bupati Kepulauan Meranti Irwan nasir dan Ketua DPRD Kepulauan Meranti Hafizoh, bersama peserta sosialisasi pa-

jak dan retribusi daerah di Grand Meranti Selatpanjang Rabu (9/11). Menurutnya, masih banyak peluang bagi kabupaten dan kota untuk mendapatkan porsi APBN yang lebih besar. Seperti pembagian atau persentasi DBH yang masih perlu diperjuangkan terutama bagi daerah penghasil. Harry mengatakan persentasi DBH bgi daerah penghasil juga mesti diperjuangkan lagi untuk mendapat porsi pembagian yang lebih besar. Pemerintah kabupaten/

kota juga harus memiliki akses langsug terhadap pihak-pihak yang menentukan besaran DBH. Sehingga para kepala daerah tidak hanya menandatangani besaran saja, melainkan turut mengetahui jumlah pembagi atau hasil dari daerahnya masing-masing. "Pembagian tersebut dalam kondisi saat ini, pusat tetap masih menerima lebih besar dari seluruh pendapatan. Sehingga daerah masih tetap harus menyusu kepada pusat. Ini juga sekarang kita perjuangkan di Komosi XI sebagai mitra Menteri Keuangan," kata Harry.(jos)

KTJR Gugat 3 Badan Usaha Rp4,7 M BENGKALIS — Kelompok Tani Jati Raya (KTJR) Desa Sejangat, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis menggugat Koperasi Bukit Batu Darul Makmur (BBDM) Bukit Batu, PT Riau Makmur Sentosa (RMS) dan Surya Dumai Grup untuk membayar kerugian sebesar Rp4,7 miliar secara tanggung renteng di Pengadilan Negeri (PN) Bengkalis. Selain menggugat sebesar Rp4,7 miliar, Kelompok Tani Jati Raya juga meminta kepada majelis hakim PN Bengkalis menyita jaminan lahan ojek perkara yang beralamat di Desa Sejangat, Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis. Koperasi BBDM juga telah dilaporkan ke Mabes Polri Jakarta atas tuduhan menjual dan menghilangkan lahan milik masyarakat seluas 1.700 hektar, untuk pembangunan perkebunan kelapa sawit plasma di Kecamatan Bukit Batu Bengkalis kepada pihak lain. "Kita meminta kepada ma-

jelis hakim untuk mengadili para tergugat supaya membayar ganti rugi secara tanggung renteng," ujar Riadi Asra Rahmad didampingi Prasetyo selaku Kuasa Hukum Kelompok Tani Jati Raya, Rabu (9/11). Dalam perkara perdata No.8/PDT-G/2011/PN.BKS, Kelompok Tani Jati Raya selaku penggugat melalui Kuasa Hukumnya (PH) Riadi Asra Rahmat, Eka Mediely dan Prasetyo, mengajukan gugatan terhadap tiga badan usaha tersebut karena dinilai melakukan tindakan melawan hukum dan merugikan Masyarakat. Kelompok Tani Jati Raya merupakan salah satu kelompok tani yang turut membebaskan dan menyerahkan lahan untuk dibangun perkebunan kelapa sawit dengan pola KKPA saling menguntungkan dengan masing-masing anggota diberikan lahan seluas 2 hektar, tetapi tidak pernah direalisasikan. Koperasi BBDM melakukan perjanjian kerja sama

dengan cara menyerahkan sertifikat lahan para anggota Kelompok Tani Jaya kepada PT RMS untuk membangun perkebunan plasma dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan para anggota kelompok tani, tetapi juga tidak direalisasikan. Koperasi BBDM telah membuat perjanjian dengan PT RMS atas pemanfaatan kayu land clearing HGU perkebunan kelapa sawit yang tercantum dalam akta menyebutkan bahwa sertifikat yang diberikan dari koperasi itu, untuk dijadikan jaminan pembangunan perkebunan. Hasil pemanfaatan kayu land clearing sesuai dengan perjanjian PT RMS tidak berjalan sesuai harapan. Selanjutnya, tanggal 20 April 2011 PT RMS telah membaliknamakan hak kepemilikan lahan atau dijual di atas notaris kepada pihak PT Surya Dumai tanpa sepengetahuan masyarakat dan kelompok tani selaku pemilik lahan plasma yang ikut terjual oleh PT RMS. (man)

Pembangunan Pasar Raya Padang Disepakati PADANG — Wali Kota Padang Fauzi Bahar dan pedagang, serta Persatuan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) Sumatera Barat, Selasa (8/11), di Kantor Komnas HAM Pusat menandatangani kesepakatan pembangunan kembali Pasar Raya Padang. "Tadi sekitar pukul 15.00 WIB saya bertindak sebagai saksi di kantor Komnas HAM Jakarta Puasat, dalam pertemuan antara ketiga pihak yaitu, dari pemerintah Kota Padang yang diwakili Wali Kota Padang Fauzi Bahar, PBHI yang diwakili Samaratul Fuad, dan perwakilan Pedagang, dalam penandatangan penyelesaian masalah pembangunan kembali inpres II, III, dan IV di Pasar Raya Padang," kata Ketua Umum IKAPPI Abudllah Mansuri, saat dihubungi melalui telepon seluler di Padang, Selasa (9/11). Dia menambahkan, dalam kesepakatan pembangunan kembali inpres II, III, dan IV di Pasar Raya Padang itu, ada tujuh poin yang disepakati antara kedua belah pihak, dimana dengan kesepakatan tersebut pembangunan yang sudah direncanakan Pemkot Padang sejak dua tahun lalu, saat ini bisa dimulai. Dalam penandatanganan kesepakatan antara Pemkot Padang, pedagang, dan BPBHI sebagai kuasa hukum pedagang, diantara poin yang ditetapkan adalah pedagang tidak dibebankan biaya sewa kios hanya dipungut biaya restribusi, dimana selama ini

persoalan harga ini yang sulit mencapai titik temunya. Permasalahan yang terjadi di Pasar Raya Padang, hingga adanya polemik antara Pemkot Padang dengan para pedagang berawal dari kerusakan bangunan di lokasi tersebut akibat gempa 30 September 2009. Pemkot Padang atas nama pemerintah berkeinginan untuk dilakukan pembangunan ulang di lokasi itu, namun para pedagang selama ini bersikukuh bahwa inpres II, III, dan IV hanya perlu untuk diperbaiki dan tiadak perlu dibangun ulang. Sikap yang diambil kedua belah pihak selama ini, memiliki dasar tersendiri, dimana pedagang bersikukuh karena ada penelitian awal dari Gapeksindo bahwa bangunan masih layak huni dan hanya butuh diperbaiki. Sedangkan Pemkot Padang

bersikukuh dibangun ulang berdasarkan penelitian lanjutan dari Universitas Bung Hatta, dan Universitas Andalas (Unand) bahwa memang bangunan inpres II, III, dan IV tidak lagi layak huni dan perlu dibangun ulang. Sementara itu bantuan puasat melalui BNPB untuk Pasar Raya Padang Rp64,5 miliar juga dinyatakan bukan untuk perbaikan, namun pembangunan ulang, disinilah titik awal terjadinya polemik selama dua tahun yang akhirnya mencapai kesepakatan di Kantor Komnas HAM Pusat, Jakarta Pusat. Saksi penandatanganan kesepakatan antara ketiga pihak tersebut untuk pembangunan kembali pasar tradisional di Kota Padang itu, antara lain pihak IKAPPI, Komnas HAM, dan anggota Komisi III DPR-RI Nudirman Munir. (ant)

ANT

SEORANG mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bukittinggi meminta sumbangan untuk korban banjir bandang Pesisir Selatan, Rabu (9/11).


S A M B U N G A N

7 Kamis, 10 November 2011 Sambungan dari hal.1 syuting sinetron hingga manggung, ia mengaku tetap bisa fokus dengan

Sambungan dari hal.1 lenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Batam, Handarlin Umar melalui Wakil Sekretaris PPIH Debarkasi Batam, Alikek, Rabu (9/11). Seperti halnya keberangkatan, pemulangan jamaah haji dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama dipulangkan langsung dari Jeddah, Mekkah menuju Bandara Hang Nadim Batam. Sedangkan gelombang kedua, akan diterbangkan menuju Tanah Air usai melakukan arbain di Madinah.

Sambungan dari hal.1

banyak dan berbelit-belit. Percuma upah digenjot setinggi-tingginya sementara pemerintah kota bersama DPRD mengeluarkan kebijakan yang memicu kenaikan harga-harga kebutuhan pekerja. Berdasarkan banyak penelitian ilmiah, setiap kenaikan dalam UMK maka akan menambah jumlah pengangguran secara signifikan. Jadi siapa yang bertanggung jawab mencarikan para pengangguran ini pekerjaan? Sementara setiap kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Kota cenderung memicu bertambahnya pengangguran. Jadi mari melihat secara utuh bukan hanya menampilkan ego kelompok," kata Rafki, Rabu (9/11). Ia menyayangkan pernyataan Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam Ricky Indrakari di sebuah media lokal terbitan Rabu (9/11) terkait penolakan Ranperda Naker oleh pekerja yang menggelar aksi demo ke DPRD Kota Batam sehari sebelumnya. Menurut Rafki, pernyataan politisi PKS itu terkesan tendensius dan cenderung tidak memahami pokok persoalan. "Pernyataan bahwa pihak yang menolak Ranperda Ketenagakerjaan dianggap sebagai tidak peduli pada pembangunan Batam saya anggap terlalu berlebihan. Memang penduduk Batam sebagian besar adalah pekerja. Namun bekerjanya para pekerja ini tergantung kepada eksisnya dunia usaha dengan pengusaha sebagai lokomotornya. Jika para pengusaha ini hengkang maka struktur penduduk Batam akan berubah. Bukan

Sambungan dari hal.1

pinang berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung (MA) Nomor 159/KHM/SK/X/2011 tertanggal 18 Oktober 2011. Setya Budi meminta ketiga hakim ad hoc tipikor itu menjalankan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab dan selalu menjunjung tinggi hukum. Ia berharap dengan terbentuknya Pengadilan Tipikor Tanjungpinang akan lebih memudahkan dan mengefisienkan proses hukum kasus-kasus korupsi di Provinsi Kepri. Ketiga hakim ad hoc tipikor itu berasal dari latar belakang yang berbeda. J Gultom sebelumnya bekerja di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kepri dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Seksi Pengendalian Pemberdayaan. Sementara Fatan selama ini berprofesi sebagai pengacara di Batam. Adapun Lindawati terakhir menjabat sebagai Wakil Panitera Pengadilan Negeri Tembilahan, Provinsi Riau. "Kami bertiga melamar sebagai hakim (ad hoc) tipikor pada gelombang ketiga," ungkap Fatan. Saat itu, lanjutnya, peserta yang lulus ujian tertulis lebih dari 18 orang. Kemudian setelah diseleksi tinggal 8 orang, terdiri dari 3 orang hakim banding dan 5 orang hakim tingkat pertama. "Kami termasuk hakim tingkat pertama, sedangkan dua orang lainnya masing-masing ditugaskan di Pengadilan Tipikor Jambi dan Medan," ujarnya. Meski masih menumpang, ketiganya berjanji akan bekerja maksimal mengadili kasus-kasus korupsi di Kepri. "Kami berupaya bekerja maksimal dalam menangani perkara korupsi," kata Lindawati. Sejak 28 April 2011 lalu, seluruh perkara korupsi di Provinsi Kepri disidangkan di Pengadilan Tipikor Pekanbaru karena Kepri belum memiliki pengadilan tipikor. Mantan Kepala Bagian Keuangan Pemko Batam Erwinta Marius dan anak buahnya Raja Abdul Haris merupakan terdakwa kasus korupsi pertama asal Kepri yang diadili di Pengadilan Tipikor Pekanbaru. Hingga kini, kedua terdakwa kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) Pemko Batam tahun 2009 itu masih menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Pekanbaru. Sesuai Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tipikor, seluruh perkara korupsi harus disidangkan di Pengadilan Tipikor, bukan lagi di pengadilan umum seperti selama ini. UU itu juga mengamanatkan Pengadilan Tipikor harus dibentuk di seluruh ibukota provinsi di Indonesia. Namun, sebelum MA rampung Sambungan dari hal.1

Foto-foto yang beredar itu memperlihatkan Anita tengah berciuman hot dengan seorang pria

Jadi Penyanyi semua kegiatannya. "Kalau lagi menyanyi ya menyanyi, kalau lagi

Sambungan dari hal.1

main sinetron, ya fokus main sinetron," paparnya. (dtc)

Kloter I Tiba "Gelombang pertama kloter jamaah haji Embarkasi Batam sebelumnya telah melakukan arbain di Madinah, sehingga akan dipulangkan ke Tanah Air melalui Jeddah," jelasnya. Sedangkan untuk jamaah haji gelombang kedua, usai menjalankan ibadah haji akan digerakkan menuju Madinah. Secara bertahap, jamaah haji gelombang kedua akan menjalani arbain di Madinah. Kloter pertama Debarkasi Batam

berjumlah sebanyak 450 jamaah haji. Mereka diberangkatkan menuju Madinah pada 2 Oktober 2011 dan merupakan kloter terawal dari seluruh embarkasi di Indonesia yang datang ke Tanah Suci. Menyambut kedatangan para jamaah haji dari Tanah Suci, PPIH mulai melakukan pembenahan di Asrama Haji Batam Centre, seperti pemasangan pagar besi berwarna hijau yang didirikan di depan pintu masuk kedatangan. (wan)

DPRD Batam lagi sebagian besarnya pekerja melainkan sebagian besarnya adalah penganggur akibat kehilangan pekerjaan. Siapakah yang bertanggung jawab jika hal ini terjadi? Saya yakin DPRD tidak akan bisa. Karena batas masa baktinya hanya lima tahun dan saat ini terlihat jelas kalau anggota DPRD lebih mengutamakan kepentingan kelompok dan partainya bukan kepentingan masyarakat luas," kata Rafki. "Mari kita lihat kondisi riilnya di lapangan. Persoalan sampah tidak terselesaikan sampai sekarang. Persoalan banjir di SMP 28 tidak terselesaikan sampai sekarang. Defisit APBD Batam tidak terselesaikan sampai sekarang. Tidak ada pembangunan fisik yang berarti buat Batam untuk tahun ini. Jadi selama ini apa yang dikerjakan DPRD Batam bersama Pemko Batam? Jadi uang rakyat yang dipungut selama ini habis dipakai untuk apa," imbuhnya. Ia juga menyayangkan ada beberapa oknum DPRD Batam yang menunggangi kepentingan pekerja demi tujuan politiknya. "Sekali lagi pekerja tidak butuh perda untuk saat ini. Karena masalah ketenagakerjaan sudah diatur lengkap di UU No. 13 Tahun 2003 berikut turunannya. Pekerja membutuhkan hidup layak. Tugas pemerintahlah menekan harga sembako, menekan ongkos transportasi, dan menekan sewa rumah. Tapi apa yang terjadi? Disperindag Kota Batam hanya menganggarkan 200 juta rupiah saja setahun untuk operasi pasar sem-

bako selama setahun. Anggaran segini tidak akan cukup mengontrol harga sembako di Batam. Pemerintah Kota Batam menaikkan pungutan retribusi untuk rumah kos dan memungut pajak untuk pedagang makanan kaki lima. Pemko juga berencana meminta donasi dari masyarakat. Semuanya ini akan memukul kesejahteraan pekerja secara langsung. Jadi omong kosong jika UMK naik kesejahteraan pekerja juga akan naik. Sebab kebijakan pemerintah malah merampas kesejahteraan pekerja tersebut karena harga-harga kebutuhan pekerja juga akan naik," kata dia. "Saya heran jika dibaca di media ternyata yang paling getol menyuarakan dan mempertahankan Ranperda Ketenagakerjaan ini hanya ituitu saja orangnya. Jangan salahkan masyarakat jika mencurigai ada apaapanya di balik pengusulan ranperda kontroversial ini. Hampir semua pengusaha menolak Ranperda Ketenagakerjaan ini dan sebagian pekerja kemarin demo menolaknya juga lalu untuk kepentingan siapa Ranperda Ketenagakerjaan ini dipertahankan? Apakah untuk kepentingan asing supaya para investor hengkang dari Batam? Tentu yang bisa menjawab ini adalah anggota DPRD itu sendiri. Saya menghimbau agar pihak-pihak yang merasa menerima aliran dana dari asing untuk mengobok-obok Batam agar bertobat. Karena masyarakat Batam pasti akan melawan sekuat tenaga untuk menyelamatkan Batam." (r)

Kasus Korupsi membentuk Pengadilan Tipikor di seluruh ibukota provinsi, kini muncul wacana untuk membubarkan Pengadilan Tipikor di daerah. Wacana ini muncul karena banyaknya vonis bebas yang dijatuhkan Pengadilan Tipikor di daerah terhadap terdakwa kasus korupsi. Tolak Dibubarkan Terkait wacana yang pertama kali dilemparkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD itu, Ketua MA Harifin Andi Tumpa menolaknya dengan tegas. "Sikap MA, Pengadilan Tipikor akan terus jalan selama undang-undang itu tidak diubah. Jadi tidak ada pembubaran dan tidak ada penundaan. Coba bayangkan kalau Pengadilan Tipikor dibubarkan, lalu siapa yang akan mengadili?" ujar Harifin usai pelantikan enam hakim agung di Gedung MA, Jakarta, Rabu (9/11). Terkait adanya usulan untuk memusatkan kembali Pengadilan Tipikor di Jakarta, Harifin juga menolaknya. "Lalu siapa yang membiayai dan berapa banyak perkara yang harus dibawa ke Jakarta?" tanya Harifin. Menurut dia, pihak yang menwacanakan penghapusan Pengadilan Tipikor di daerah tidak mempertimbangkan akibat dari wacana tersebut. "Apa landasan hukumnya? Apabila ditunda, lalu berapa banyak orang yang akan bebas demi hukum?" katanya. Harifin membantah rekrutmen hakim ad hoc tipikor telah sesuai prosedur dan berdasarkan amanat UU. "Orang yang berbicara seperti itu tidak mengikuti perkembangan dan tidak memahami UU," tegas Harifin. Sesuai UU, kata dia, pihaknya diberi waktu dua tahun untuk menyelesaikan rekrutmen, yakni sejak November 2009 hingga November 2011. Selama itu, MA telah melakukan beberapa gelombang seleksi. "Seleksi pertama yang diterima cuma 27 orang, seleksi kedua cuma 50 orang. Lalu dimana terburuburunya?" tanya Harifin. Soal usulan agar MA membenahi pola dan konsep rekrutmen hakim ad hoc, Harifin menanggapinya dingin. Menurutnya, 122 hakim ad hoc di seluruh Indonesia sudah cukup untuk menangani laporan perkara korupsi. "Rekrutmennya sudah selesai. Apa lagi yang mau direkrut?" Harifin kembali bertanya. Menyusul maraknya vonis bebas yang dijatuhkan Pengadilan Tipikor di daerah, MA berencana memanggil semua hakim ad hoc tipikor. "Pekan depan mereka akan dikumpulkan," ujar Harifin.

Menurut rencana, kata Harifin, para hakim ad hoc itu diwajibkan mengikuti kegiatan pelatihan di Jakarta. Pelatihan bertujuan memperdalam pemahaman dan kapasitas 122 hakim ad hoc tipikor dalam menangani suatu perkara. "Mereka akan diberikan pendalaman selama sepekan karena persoalan itu jelas merupakan bahan evaluasi bagi kami," katanya. Harifin mengakui bahwa vonis bebas ikut dipicu oleh ketidakcakapan seorang hakim. Namun, kata dia, persoalan seperti itu tidak semata terjadi di lembaganya. "Di semua institusi itu ada yang jelek dan ada yang bagus," katanya. Dalam kesempatan itu, ia menyatakan kesediaannya untuk mengevaluasi mekanisme Pengadilan Tipikor di daerah. "Ya tentu saja (bersedia), kalau memang ada evaluasi seperti itu," ujarnya. Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas mengatakan, jalan terbaik untuk mengatasi banyaknya vonis bebas yang dijatuhkan Pengadilan Tipikor di daerah adalah mengevaluasi beberapa mekanisme dalam Pengadilan Tipikor daerah agar berbagai kontroversi pembebasan para koruptor tersebut dapat diselesaikan. Menurut Busyro, MA harus duduk bersama dengan beberapa lembaga lainnya, seperti KPK, Indonesia Corruption Watch (ICW), untuk merumuskan konsep evaluasi pengadilan tersebut. Pengadilan Tipikor daerah tengah menjadi sorotan masyarakat karena maraknya vonis bebas terhadap koruptor yang dikeluarkan majelis hakim di sana. ICW mencatat, sebanyak 40 terdakwa kasus korupsi divonis bebas di Pengadilan Tipikor daerah. Berdasarkan catatan ICW, 40 vonis bebas itu terdiri dari empat vonis bebas di Bandung, satu di Semarang, empat belas di Samarinda, dan 21 di Surabaya. Pengadilan Tipikor Bandung antara lain membebaskan Walikota Bekasi Mochtar Mohamad, Bupati Subang Eep Hidayat, dan Wakil Walikota Bogor Achmat Ruyat. Pengadilan Tipikor Semarang memvonis bebas terdakwa kasus korupsi pengadaan sistem informasi administrasi dan kependudukan (SIAK) online di Kabupaten Cilacap, Direktur Utama PT Karunia Prima Sedjati Oei Sindhu Stefanus. Kasus terbaru, Pengadilan Tipikor Samarinda, Kalimantan Timur, antara lain membebaskan 14 terdakwa korupsi kasus korupsi dana APBD Kutai Kartanegara senilai Rp2,98 miliar. Mereka merupakan anggota DPRD Kutai Kartanegara. (ant/oke/dtc/kom)

Foto Ciuman y a n g d i d u g a k u a t a d a l a h k e ka sihnya. Total ada lima foto nakal Anita sedang berciuman. Anita

mengaku kehilangan pribadinya beberapa lalu.(dtc)

ponsel waktu

"Kita tidak tahu apa alasan para pasangan yang ingin menikah pada momen tersebut. Mungkin selain mudah diingat, ketepatan pada tanggal itu adalah 15 Dzulhijjah, bulan kemuliaan dalam Islam," ungkap Kepala KUA Batuaji Budi Dermawan, Rabu (9/11). Budi menyebutkan, dari 20 pasangan yang mendaftar untuk dinikahkan pada tanggal cantik tersebut, 15 pasangan akan dinikahkan di KUA Batuaji. Sedangkan selebihnya meminta dinikahkan di tempat tinggalnya. Banyaknya pasangan yang akan dinikahkan pada hari itu, membuat jadwal para penghulu di KUA Batuaji sangat padat pada tanggal cantik itu. Mereka akan menikahkan pasangan pengantin baru dari pagi hingga malam. "Saya sendiri usai shalat shubuh akan langsung menuju kantor (KUA Batuaji)," kata Budi. Tak cuma di Batam, hal serupa juga terjadi di berbagai daerah di Indonesia, bahkan mungkin dunia. Kepala KUA Kelapa Gading, Jakarta Utara, Fahrurrozi, mengungkapkan, hingga Selasa (8/11), tercatat sudah 30 pasangan yang mendaftar ke KUA Kelapa Gading untuk dinikahkan pada 11/11/11. Agar tidak kewalahan, kata Fahrurrozi, KUA pun mensiasati dengan membagi

Sambungan dari hal.1

orang di antaranya diidentifikasi sebagai warga Indonesia," kata seorang petugas pemerintah Yaman yang tidak disebutkan namanya seperti dikutip AFP, Rabu (9/11). Tewasnya 5 anggota Al Qaeda itu terjadi dalam 2 peristiwa berbeda. Pria yang diduga WNI tewas di kawasan Zinjibar, Yaman selatan. WNI itu dikenal sebagai pasukan tempur Al Qaeda. Sedang 3 lainnya tewas masih di tempat terpisah masih di kawasan Zinzibar. Kawasan Yaman selatan itu sudah 10 tahun ini dikenal sebagai basis Al Qaeda. Selain itu Al Qaeda juga memiliki basis kuat di Kota Rumeila. Pasukan Pemerintah Yaman melakukan penyerangan di kota-kota basis Al Qaeda dengan bantuan Amerika Serikat (AS). Dengan dukungan AS pula, pasukan Yaman melakukan patroli di kawasan-kawasan yang menjadi basis Al Qaeda. Kepala Bagian Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar yang ditanya-

Sambungan dari hal.1

Sri Mulyani, mantan Menteri Keuangan, juga didampingi beberapa pejabat Bank Dunia. "Saya tidak ingin isu ini terus berlanjut sampai di generasi mana pun. Mari kita melihatnya dengan jernih. Ada pejabat lembaga internasional datang kepada saya selaku presiden secara terbuka, didampingi orang lain, agenda yang dibahas jelas, tetapi itu langsung dianggap sebagai konspirasi Century. Sekali lagi, itu tidak waras," tegas Presiden. Spekulasi tidak waras, menurut Presiden, juga muncul ketika dirinya menghadiri perayaan HUT Partai Golkar beberapa waktu lalu. "Ketika saya menghadiri HUT Golkar langsung dihantam karena seolah mendukung Lapindo dalam arti dianggap juga sebagai konspirasi Lapindo. Ini juga tidak waras. Saya sebagai Presiden diundang partai politik yang melaksanakan ulang tahun. Partai politik ini adalah partai koalisi dan saya selalu datang," ujarnya. Kedatangannya di acara HUT Partai Golkar itu, menurut Presiden, juga sangat terbuka. Pidatonya dapat didengar publik. Kebijakan pemerintah tentang penyelesaian lumpur Sidoarjo sudah jelas. Apa tanggung jawab pemerintah dan apa tanggung jawab serta kewajiban Lapindo. "Mari kita dudukkan segala sesuatu dengan benar," kata Presiden lebih lanjut. Presiden mengungkapkan, poli-

Sambungan dari hal.1

kasus-kasus sebelumnya. Sedangkan pacarnya Fitri Novia Ramadhani langsung digelandang ke ruang P2 BC untuk menjalani pemeriksaan. Ternyata dalam pemeriksaan itu ditemukan satu paket sabu yang disembunyikan di dalam kemaluannya. "BB disembunyikan di kemaluan pacarnya, Fitri," ujar Kunto. Sabu-sabu tersebut terbungkus dalam kemasan plastik transparan. Kemungkinan sebelum dibawa ke Batam, barang haram itu sebagian sudah dipakai di Malaysia karena isi di dalam kemasan sudah berkurang. Menurut Kunto, sepasang kekasih ini hanya sebagai pemakai, bukan pengedar. "Kalau dilihat dari jumlah BB,

Ramai-ramai jam-jam pernikahan. "Ada yang jam 8, jam 9, jam 11, kalau jam 12 nggak bisa karena Jumatan. Kalau nggak mungkin jam 7 pagi, kalau ada lagi maju lagi jam 6. Di tempat-tempat lain dari jam 5 pagi sudah ada sampai jam 8 malam," ujar Fahrurrozi. Yang juga kebanjiran permintaan menikahkan adalah KUA Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. KUA Kecamatan Palmerah menerima 30 pasangan yang minta dinikahkan di KUA itu. "Banyak, 30an pasang. Alhamdulillah mungkin cukup, nggak begitu kewalahan karena penghulu 5 orang. Lebih banyak hari Jumat itu daripada Sabtu atau Minggu yang jumlahnya 20-an pasang. Ya karena memang hari baik," ujar Bendahara KUA Kecamatan Palmerah, Heri. Tak hanya masyarakat biasa, sejumlah selebriti juga menjadikan tanggal cantik ini sebagai hari pernikahan. Salah satunya adalah pasangan Ustad Soleh Mahmud alias Ustad Solmed dengan artis sinetron April Jasmine. Ada pula aktris Emma Waroka yang akan menikah dengan sang kekasih Juan Luis Lillo Jara. Selain momen pernikahan, ada juga yang menjadikan tanggal cantik itu sebagai hari kelahiran anak.

Itu yang dilakukan oleh Haris. "Insya Allah istri saya akan melahirkan di tanggal tersebut, tepat sebelas bulan sebelas hari setelah kami menikah, mengingat kami menikah pada tanggal 1/1/11," jelas Haris melalui email. Tak cuma buat pribadi, ada beberapa peristiwa besar yang diadakan pada tanggal cantik ini. Perhelatan olahraga akbar tingkat Asia Tenggara, South East Asean (SEA) Games XXVI juga akan dibuka pada tanggal 11 November 2011, di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan. "Tanggal ini dipilih karena keunikan angkanya yang semuanya menunjukkan angka sebelas: 11-11-2011," demikian dikatakan KONI/KOI dari situsnya koni.or.id. Satu iven lagi akan diadakan pada tanggal cantik ini, yaitu pengumuman 7 keajaiban dunia baru oleh New7Wonders, di mana Pulau Komodo menjadi salah satu kandidat juara. New7Wonders memang selalu memilih tanggal cantik untuk mengumumkan hasil perolehan suara situs-situs unik di dunia. Pada pertama kali penyelenggaraannya, 7 keajaiban dunia baru versi New7Wonders dilakukan pada 07/07/07 alias 7 Juli 2007. (wan/dtc)

WNI Anggota kan soal ini mengaku Polri belum menerima informasi terkait tewasnya WNI yang diduga merupakan jaringan atau anggota Al Qaeda di Yaman, baik dari pemerintah atau aparat keamanan di Yaman. Pihak Polri akan mengecek lebih lanjut dan berkoordinasi dengan kementerian luar negeri. "Kami belum dapat informasi. Kalau ada WNI terindikasi pidana di luar negeri, kami tentu akan koordinasi dengan kementerian luar negeri," kata Boy Rafli Amar di Jakarta, kemarin. Sebaliknya, jika aparat Polri menangkap warga negara asing, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kedutaan besar negara bersangkutan di Jakarta. Boy menambahkan, pihak Polri juga belum mendapat informasi dari aparat kepolisian di Yaman. "Belum ada informasi dari Interpol," katanya. Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) di Ya-

man, Nurul Aulia mengaku sudah mengetahui kabar seorang WNI anggota Al Qaeda yang tewas dibom oleh pasukan pemerintah Yaman. Aulia akan mengecek kebenaran kabar itu dan identitas WNI tersebut dari aparat keamanan. "Kami lagi koordinasi dengan aparat keamanan jika benar (kabar) WNI tersebut (anggota Al Qaeda)," ujar Aulia. Menurut Aulia, pihaknya tidak mungkin ke kawasan Zinjibar, Yaman selatan. Sebab daerah tersebut merupakan kawasan perang. "Karena itu daerah perang, jadi kita nggak mungkin ke sana. Sangat berbahaya," kata Aulia. Lebih lanjut Aulia mengatakan, jika benar WNI itu merupakan anggota Al Qaeda, umumnya tidak pernah 'berkawan' dengan KBRI. WNI yang seperti itu, juga biasanya menggunakan nama samaran. "Mereka tidak menggunakan nama asli. Biasanya pakai nama seperti Abu," terang Aulia. (kom/dtc)

Presiden: Spekulasi tik dan demokrasi di Indonesia akan lebih sehat, matang, serta berkualitas, sepenuhnya tergantung pada semua pihak: apakah ingin membawa Indonesia ke arah keadaan yang lebih bermartabat atau tidak? Sri Bertemu Boediono Selain dengan Presiden, Sri Mulyani Indrawati ternyata juga sempat menemui Wakil Presiden Boediono di kantornya. Pertemuan tertutup dan tidak diketahui wartawan ini berlangsung Selasa (8/11). "Kemarin Sri Mulyani datang ke kantor bersama Country Director World Bank dan 5 pejabat lain," ujar Juru Bicara Wapres Boediono, Yopie Hidayat, Rabu (9/11). Namun, Yopie membantah jika pertemuan ini membahas soal kasus Bank Century. Menurutnya, pertemuan ini hanya kunjungan kehormatan saja. "Pertemuan ini courtesy call saja," kata Yopie. Menurut Yopie, pertemuan berlangsung hanya 30 menit. Dalam pertemuan, keduanya juga membahas perkembangan terbaru situasi global. "Pertemuan berlangsung hanya 30 menit saja, dari pukul 3 sore sampai setengah empat," tuturnya. Pertemuan yang berlangsung Selasa kemarin ini tak terendus wartawan. Sebab, agenda pertemuan tak tercantum di website resmi Wapres Boediono. Padahal biasanya, semua agenda Wapres tercantum di website itu. Juga tak ada informasi dari bagian humas

Setwapres. Anggota Tim Pengawas Kasus Bank Century di DPR, Bambang Soesatyo, mencurigai pertemuan antara Sri Mulyani dengan Boediono tersebut. Pasalnya, pertemuan diamdiam dan tanpa publikasi media massa itu dilakukan menjelang diselesaikannya laporan audit forensik Bank Century oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), akhir November mendatang. "Saya mendengar adanya pertemuan tersebut yang dilakukan diam-diam dan tanpa publikasi, padahal pertemuan sebelumnya antara Sri Mulyani dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden saja diekspos besarbesaran oleh media massa. Mengapa justru di ketemu Wapres malah diam-diam? Jadi, patut dicurigai " tandas anggota Komisi I DPR asal Fraksi Partai Golkar itu. Menurut Bambang, dikhawatirkan pertemuan mantan Menteri Keuangan RI, yang pernah menjadi Ketua Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) dan Gubernur Bank Indonesia saat pengucuran dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun kepada bank yang waktu itu bangkrut, dapat mengeliminasi hasil yang sesungguhnya dari laporan audit forensik BPK. "Saya harapkan, BPK jangan mundur satu langkah pun jika ada tekanan dari berbagai pihak manapun, termasuk dari Istana," kata Bambang. (kom/dtc/oke)

Sabu Disimpan kayaknya sebatas pemakai saja tapi untuk jelasnya tunggu hasil pemeriksaan selanjutnya," ujarnya. Kata Kunto, saat ditangkap, pelaku baru saja tiba dari Pelabuhan Stulang Laut, Johor, Malaysia dengan menaiki kapal Citra Land 3. Saat tiba di Pelabuhan Terminal Ferry Batam Centre, kedua pasangan kekasih itu gerak-geriknya mencurigakan. "Mencurigakan saja tingkah keduanya, makanya membuat petugas di lapangan bergerak melakukan pemeriksaan," ujarnya Tingkah keduanya gelagapan saat memasuki ruang antri di terminal, terlebih saat dia memasuki area cop paspor Imigrasi yang dilanjutkan dengan pemeriksaan di X-

Ray, petugas BC penasaran hingga akhirnya melakukan pemeriksaan. Setelah diketahui keduanya dalam keadaan setengah sadar alias "on" karena mengomsumsi barang haram. "Keduanya dalam keadaan setengah sadar, itu yang membuat petugas semakin yakin mengomsumsi barang memabukan," katanya lagi. Kini keduanya terus menjalani pemeriksaan intens di ruang Bidang P2 BC. Kata Kunto setelah pemeriksan di BC rampung, selanjutnya keduanya akan diserahkan kepada pihak yang berkewenangan ke Direktorat Narkoba Polda Kepulauan Riau. Sayangnya, kedua tersangka belum bisa dikonfirmasi karena keduanya ditempatkan di ruangan tertutup. (tea)


CMYK

Kamis, 10 November 2011

8

Lomba Balita Sehat Tingkat Kota Tanjungpinang DINAS Kesehatan Kota Tanjungpinang menggelar Lomba Balita Sehat (LBS) yang diikuti 16 peserta dari 2 kelompok umur yaitu 6 sampai 24 bulan dan umur 25 sampai 59 bulan yang merupakan juara LBS tingkat kecamatan yang sebelumnya sudah dilaksanakan. Lomba tersebut dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat posyandu, kecamatan dan tingkat kota. Penyerahan hadiah sekaligus penutupan acara Lomba Balita Sehat (LBS) tingkat Kota Tanjung-

WALIKOTA Tanjungpinang Suryatati A Manan beri kata SAMBUTAN Kepala Dinas sambutan. Tanjungpinang Ahmad Yani.

Kesehatan

Kota

pinang digelar di Hotel Aston, Kamis, (3/11). Dan langsung ditutup oleh Walikota Tanjungpinang Hj. Suryatati A. Manan. Tujuan diadakannya LBS ini dalam rangka memotivasi masyarakat khususnya orang tua, agar giat memantau tumbuh kembang anak, supaya dapat meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat di masa yang akan datang, sehingga generasi penerus ini dapat tumbuh dan berkembang secara optimal Sebagai juara 1 kategori A usia

6-24 bulan dengan nilai 1927, M. Abil Syaputra dari Posyandu Pinang Hijau, Kelurahan Batu IX kecamatan Tanjungpinang Timur. Juara 1 kategori B usia 25 sampai 59 bulan dengan nilai 1939, Syarifah Nurasyifah dari Posyandu Nenas 2, Kelurahan Tanjungpinang Barat. Semua pemenang lomba mendapatkan tropi dan bingkisan dari dinas kesehatan juga dari PKK Kota Tanjungpinang. Narasi dan Foto : Sutana

KETUA Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang Wan Fazillah WALIKOTA Tanjungpinang Suryatati A Manan Edward memberikan hadiah kepada pemenang lomba balita memberikan hadiah kepada pemenang lomba balita sehat kategori umur 6-24 Bulan. sehat kategori umur 6-24 Bulan.

WALIKOTA bersama pemenang lomba balita sehat kategori umur 25-59 WALIKOTA dan Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang bersama pemenang bulan. lomba balita sehat kategori umur 6-24 bulan bersama. IKLAN

CMYK

KEPALA Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang Ahmad Yani memberikan hadiah kepada pemenang lomba balita sehat kategori umur 25-59 bulan.


CMYK

CMYK

BATAM

Kamis, 10 November 2011

Insentif Dipangkas, Guru Tuntut Ketegasan Walikota

Usulan Hak Interpelasi Kandas BATAM CENTRE — Pengajuan usul hak interpelasi oleh anggota DPRD Kota Batam kepada Walikota Batam Ahmad Dahlan akhirnya kandas. Pa-salnya, tiga dari sembilan orang angggota dewan pengusul, mencabut tandatangan dukungan sebagai pengusul hak interpelasi. Pencabutan dukungan pertama kali dilakukan oleh Mhd. Jeffry Simanjuntak. Lalu pada sidang paripurna, Rabu (9/11), Ricky dua orang anggota dewan lainnya yakni Tuahman Purba dari Fraksi PKN dan Djoko Martono dari Fraksi PPP Indonesia Raya menyusul mencabut dukungannya. Surat pencabutan dukungan itu dibacakan Wakil ketua I DPRD Kota Batam Ruslan Kasbulatov. Ketua DPRD Kota Batam Surya Sardi di akhir paripurna mengatakan, berdasarkan tata tertib bahwa pengajuan hak interpelasi dapat dilanjutkan apabila didukung oleh anggota dewan paling kurang tujuh orang, dan satu fraksi. Namun saat ini tinggal enam orang anggota dewan sebagai pengusul, setelah tiga orang menyatakan mencabut dukungannya, maka pembahasan hak interpelasi tidak dapat dilanjutkan lagi. Di tempat terpisah, koordinator pengajuan hak interpelasi, Ricky Syolihin mengaku kecewa atas keputusan yang diambil oleh dua orang rekannya Djoko Martono dan Tuahman Purba. Akan tetapi, pihaknya akan terus berupaya dan mendekati anggota dewan lainnya yang mau mendukung hak interpelasi ini. "Yang jelas, saya kecewa dengan keputusan Pak Djoko dan Pak Tuahman. Tapi kita akan mencoba dekati teman-teman yang lainnya.Toh kalau upaya itu pun tidak bisa, maka langkah hukum yang akan kami tempuh yakni, mem-PTUN-kan Pemerintah Kota Batam," tegas Ricky. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam surat pengajuan usul hak interpelasi tersebut, pihak pengusul

BATAM CENTRE — Ratusan guru yang terdiri dari kepala sekolah, bendahara ditambah komite sekolah di Kecamatan Batuampar dan Bengkong mendesak Walikota Batam Ahmad Dahlan bertindak tegas menyangkut berkurangnya dana bantuan (insentif) guru swasta. Saat ini para pendidik itu sudah mempersiapkan upaya hukum lewat proses judicial review. Rencana para guru untuk membawa masalah intensif yang dipangkas ini ke ranah hukum terlihat jelas saat mereka sedang mengikuti pelatihan TOT BOS di Hotel Golden View, Bengkong dan sekolah Kartini Kecamatan Batuampar. Umumnya kepala sekolah mengaku bingung dengan sikap walikota yang dinilai tidak tegas. "Kepada media, Pak Walikota mengaku tidak mengetahui adanya penurunan itu. Tapi sudah dua minggu, belum juga ada tindakannya. Jangan-jangan pengakuan walikota itu hanya pernyataan politik saja," ujar Yanto, ketua komite salah satu sekolah di Bengkong. Dikatakan, kondisi duet pemerintahan Dahlan-Rudi saat ini sudah

hal.10

Usulan Hak

9

www.haluankepri.com

Insentif Dipangkas

hal.10

CECEP/HALUAN KEPRI

BERSIHKAN KELAS — Sejumlah siswa-siswi SMPN 28 beristirahat di depan kelas setelah gotong royong membersihkan ruangan kelas yang berlumpur akibat banjir, Rabu (9/11).

APBD 2012, Belanja Pegawai Kalahkan Belanja Publik

Rasa Keadilan Pemerintah Menguap BA TAM CENTRE — Anggaran belanja pegawai BAT (belanja tak langsung) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam tahun anggaran 2012 lebih besar dibandingkan belanja publik (belanja langsung), dengan persentase 60 berbanding 40. Kondisi tersebut dinilai sebagai salah satu bentuk tidak adanya rasa keadilan dari pemerintah kepada masyarakatnya. ALI MAHMUD Liputan Batam Untuk diketahui, APBD Kota Batam 2012 ditargetkan sebesar Rp1,2 triliun (Rp1.255.735.733.052). Angka tersebut mengalami penurunan 0,70 persen dibandingkan pen-

dapatan pada perubahan APBD tahun anggaran 2011. Hal tersebut disampaikan Walikota Batam Ahmad Dahlan dalam rapat paripurna di gedung DPRD Kota Batam, Rabu

CMYK

(9/11) dengan agenda penyampaian Walikota tentang Rancangan APBD Kota Batam tahun anggaran 2012. Menurut anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Batam, Irwansyah, dari target APBD 2012 sebesar Rp1,2 triliun tersebut, Pemko Batam mengalokasikan anggaran untuk belanja pegawai sebesar Rp700.868.056.348. Angka tersebut terdiri dari, belanja pegawai sebesar Rp545.290.643.628. Sementara, pada pos belanja langsung (belanja publik) yang sebesar Rp699.748.012.827 juga terdapat komponen belanja pegawai seperti honorer, pengawas dan lain-lainnya yakni mencapai Rp1.55.577.412.765. "Sehingga kalau digabungkan, maka belanja pegawai dari pos belanja tak langsung itu sebesar Rp700.868.056.348," kata Irwansyah. Dalam belanja publik, lanjut Irwansyah, juga terdapat belanja modal sebesar Rp180.602.672.509, belanja barang dan jasa Rp333.567.927.561, maka ditemukan angka Rp5.141.706.000,70 untuk belanja publik. Menurut Irwansyah, masyarakat Batam sangat ber-

harap adanya perubahan terhadap pelayanan Pemko Batam di bidang pendidikan, kesehatan, perbaikan jalan, banjir dan lain-lain. Masyarakat pun menunggu gebrakan serta terobosan yang dilakukan oleh Walikota dan Wakil Walikota terpilih pada tahun 2012 ini, yang seharusnya tercermin di dalam RAPBD 2012. "Kalau melihat hal ini, dengan tidak ada kejelasan baik dalam segi pelayanan dan ditambah lagi adanya belanja pegawai lebih besar dari belanja publik, ini mencerminkan rasa keadilan pemerintah terhadap masyarakat menguap,” katanya. Irwansyah juga menyorot pidato Walikota terkait RAPBD yang sangat singkat dan hanya menyampaikan angka-angka dalam RAPBD 2012. Seharusnya, menurut Irwansyah, Walikota tidak perlu menyampaikan nominalnya, tapi lebih pada program-program atau rencanarencana untuk pembangunan Kota Batam tahun 2012 nanti. "Ini merupakan kesempatan Walikota yang pertama Rasa Keadilan

hal.10

Tersangka Pedofilia Akan Dibawa ke Jakarta SEIPANAS — Tersangka kasus pedofilia, Henry Futherstone Park (61), menurut rencana akan dibawa ke Jakarta hari Kamis (10/11) ini sekitar pukul 10.00 WIB. Warga negara Inggris tersebut akan menjalani penyidikan lanjutan oleh pi-

hak Kasubdit III Bareskrim Mabes Polri. "Kita baru diberitahu penyidik dari Mabes Polri. Rencananya, besok (hari ini) klien kita akan dibawa ke jakarta untuk diproses di Mabes Polri," kata Kuasa Hukum tersang-

ka Juhrin Pasaribu kepada wartawan di kantornya di Seipanas, Rabu (9/11). Kendati demikian, Juhrin mengaku sampai sekarang belum mendapat penjelasan deTersangka Pedofilia

hal.10

“Kepri Sudah Tak Aman Lagi” TEMBESI — Saat ini, sudah banyak insurjen (gerilyawan pemberontak) yang menyusup ke Provinsi Kepri. Pulau Batam pun dijadikan basis para pemberontak ini yang membuat Provinsi Kepri menjadi tidak aman lagi. Insurjen-insurjen tersebut dinilai sudah menyusup ke tengah-tengah kehidupan masyarakat. Mereka juga mulai melakukan penghasutan dan merencanakan pemberontakan. Di Batam, kelompok in-

surjen sudah berkembang pesat dengan melakukan penyelundupan senjata ke wilayah Batam. Keberadaan para insurjen disinyalir tersebar di wilayah Kecamatan Sekupang, Kecamatan Nongsa dan Kecamatan Seibeduk. Mengantisipasi pergerakan aktif para insurjen sekaligus untuk melumpuhkannya, maka Markas Batalyon 134/TS menarik seluruh kompi yang ada di Provinsi Kepri untuk membantu Kompi yang

CMYK

ada di Batam. "Perang" terhadap para pemberontak pun dimulai. Demikian intisari yang disampaikan Pasilat Ops Korem 033/WP Mayor Inf Syaiful Bahri Damanik dalam rangkaian Gladi Posko 1 di Kompi Bantuan Batalyon Infateri 134/ TS di Tembesi, Rabu (9/11). Gladi Posko 1 ini merupakan simulasi persiapan pasukan Batalyon dalam menangani Kepri Sudah

hal.10


METRO BATAM

10 Kamis, 10 November 2011

Pengangkatan Bangkai Kapal Hyundai Dipertanyakan BATAM CENTRE — Direktur LSM Forum Pemberdayaan Ekologi dan Kelautan (Forpek) Kepri Jamaludin sangat menyayangkan pengangkatan bangkai kapal Hyundai 105 dan ribuan mobil yang ikut terkubur saat kapal tersebut karam. Menurutnya proses lelang untuk pengangkatan tersebut tidak sesuai prosedur dan terkesan tidak transparan. "Kita menyayangkan proses lelang pengkerjaan pengangkatan bangkai kapal dan muatannya tidak transparan," ujar Jamaludin di Batam Centre, Selasa (8/11). Menurutnya, dengan dikeluarkannya izin pengangkatan bangkai kapal oleh BP Batam kepada salah seorang perusahaan, tindakan tersebut sama saja telah melegalkan pekerjaan yang ilegal. Karena menurutnya proses tendernya tidak berjalan sesuai proses tender yang dipersayaratkan dalam Kepres. "BP Batam sama saja telah melegalkan perbuatan yang ilegal," ujarnya. Yang lebih disayangkan lagi, ujar Jamaludin, setelah ada pemenang yang mengerjakan pengangkatan bangkai kapal dan ribuan mobil muatannya, sengaja disembunyikan dari publik. Bahkan ketika beberapa pihak meminta informasi siapa pelaksananya, BP Batam sanSambungan dari hal.9 amburadul. Namun, jangan karena ketidakmampuan walikota, guru yang dikorbankan. Yanto mengaku akan menggandeng seluruh komite sekolah untuk turut memperjuangkan insentif tersebut. Alasannya, yang paling dirugikan akibat kebijakan sepihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam itu, justru orang tua murid karena para guru tidak lagi maksimal dalam mendidik. "Selama ini komite sekolah sudah berupaya mencari cara agar kesejehteraan guru lebih baik, ini malah pemerintah pula yang bikin ulah," katanya ketika ditemui di lobi hotel Golden View, Rabu (09/11). Hal senada dilontarkan sejumlah kepala sekolah di aula sekolah Kartini di Jodoh. Para kepala sekolah mengaku bingung mengambil sikap terhadap kebijaksanaan Disdik

gat tertutup dan tidak kooperatif. Padahal menurutnya, informasi siapa pelaksana pengangkatan tersebut bukanlah merupakan informasi yang masuk dalam kategori rahasia negara, sehingga harus dibuka kepublik sebagai informasi umum. "Kita akan sampaikan ke KIP Kepri, kita akan bedah apakah memang informasi siapa pelaksana pengangkatan bangkai kapal adalah sebuah rahasi negara," katanya. Secara rinci, Jamal mengatakan ada empat tuntutan terkait pengangkatan bangkai dan muatan kapal Hyundai. Pertama, Forpek menghimbau agar proses pengerjaan ( pemotongan, pengangkatan dan pengangkutan) harus dihentikan. Kedua, berapa besar pemasukan negara dari pengangkatan tersebut dan kemana dana masuknya dana tersebut. Ketiga, proses pengerjakaan tersebut sangat berpotensi terjadinya pencemaran lingkungan, sehingga dipertanyakan sejauhmana tanggungjawab menjaga ekosistem yang ada dan terakhir, keempat mendesak BP Batam segera memberikan klarifikasi terkait pengerjaan pengangkatan bangkai kapal tersebut. "BP Batam harus segera memberikan klarifikasi atas pengangkutan bangkai tersebut, jangan terkesan ditutupi," ujarnya. (cw55)

Insentif Dipangkas yang menambah beberapa persyaratan untuk mendapatkan insentif yang telah dikurangi sebesar 50 persen tersebut. Yang paling membuat para pemimpin sekolah itu khawatir setelah mengetahui sumber dananya dari bantuan sosial (bansos), yang notabene sedang dalam proses hukum. "Jangan-jangan kita sedang dijebak dalam kasus hukum yang sedang ditangani di pengadilan Tipikor Pekanbaru," timpal Abdullah. Saat ini kata dia, guru-guru dihadapkan dengan dilema. Jika tidak menandatangani amprah, takut kehilangan insentif di sisi lain, jika ditandatangani takut terkena getah proses hukum. "Apalagi, surat pernyataan yang diberikan dinas harus disertai meterai. Itukan sangat mengikat," katanya. Karenanya, para guru sangat mengharapkan DPRD Kota Batam menyikapi kasus itu dengan menggelar hearing dan tidak sekadar pernyataan di media. Yang pasti kata dia, saat ini para guru di Kota Batam sedang menghadapi bala. "Kita minta para wakil rakyat di DPRD supaya menggelar hearing secepatnya agar guru-guru tidak kebingungan," ujarnya. Topik yang tidak kalah menarik diperbincangkan guru, yakni adanya pesan singkat

(SMS) yang beredar terkait perlawanan terhadap kebijakan Pemko Batam tersebut. Isi sms tersebut menyebutkan bahwa Pemko Batam telah melakukan diskriminasi terhadap guru swasta sehingga harus diperjuangkan hingga ke akar-akarnya. Adapun bunyi SMS tersebut yakni "Tuntutan ttg diskriminasi oleh Pemko thdp kita, sudah disampaikan ke komisi satu didampingi oleh "Judicial Law Firm" akan kita tuntut sampai ke akar permasalahan. Minta dukungan dan persiapan untuk hearing. Kami minta kesiapannya untuk hadir nanti'. Setelah mengetahui SMS tersebut, beberapa kepala sekolah yang hendak mengisi surat pernyataan dari Disdikbud, langsung mengurungkan niatnya. Akibatnya, pelaksanaan pelatihan TOT BOS jadi sepi peminat karena umumnya guru lebih tertarik membahas SMS tersebut. Malah muncul keinginan beberapa kepala sekolah untuk mengaktifkan kembali Forum Guru Swasta karena aspirasi mereka dinilai kurang diperhatikan PGRI. Sebagai langkah awal, usai pelatihan TOT BOS, para guru hendak mendatangi Komisi IV DPRD Kota Batam mendesak agar digelar hearing. (cw55)

Sambungan dari hal.9

Usulan Hak

tegi penghancuran dan tinggal menunggu printah. Hari ketiga, melakukan penyerangan,melumpuhkan dan penumpasan insurjen oleh pasukan Batalyon 134/TS di Batam. Kegiatan Gladi Posko 1 dibuka langsung oleh Komandan Korem 033/wp Kolonel Czi Adi Sudaryanto, dihadiri

Kasrem 033/WP Letkol Inf Bayu Haritomo, Komandan Kodim 0316 Batam Letkol Inf Hartono, Komandan Kodim 0315 Tg. Pinang Letkol Inf Jimmy watuseke. Kegiatan yang dimulai pukul 08.WIB ini juga diikuti oleh seluruh staf Perwira Batalyon Inf 134/TS. Komandan Batalyon 134/ TS Letkol Inf Puguh Binawanto di sela-sela pelatihan mengatakan, pelatihan ini adalah untuk melatih prosedur kerja antara Komandan Batalyon dengan staf Perwira dalam melaksanakan tugas. Hal senada juga ditegaskan oleh Komandan Korem 033/ WP Kolonel Czi Adi Sudaryanto. Danrem menambahkan, di sinilah cerminan dalam tubuh TNI AD, di mana setiap anggota saat menerima perintah dapat mendeskripsikan, melakukan analisa dan perencanaan dalam melaksanakan tugas. "Karena moto TNI itu sendiri dalah berlatih, berlatih dan berlatih" katanya. (r/ybt)

ketangkasan, izin panti pijat, izin panti mandi uap, izin klub malam, izin diskotik, izin musik hidup, izin karaoke ke dalam suatu kawasan tertentu. Ketiga, Walikota dinilai tidak menjalankan pasal 36 ayat (2) yaitu tidak mewujudkan kawasan wisata terpadu eksekutif.

Sementara di dalam Perda No.17 tahun 2001 sudah sangat jelas bahwa, untuk mengembangkan dan membina penyelenggaraan pariwisata, pemerintah Kota dapat bekerjasama dengan badan Otorita dan pihak swasta guna mengembangkan kawasan wisata terpadu eksklusif. (lim)

KOMANDAN Batalyon 134TS Letkol Inf Puguh Binawanto memberikan petunjuk kepada para staf Perwira Batalyon Inf 134 TS dalam simulasi penanganan insurjen di aula Kompi Bantuan Batalyon Infantri 134 TS, Rabu (9/11) DION

masalah yang datang ke wilayah pertahanan mereka. "Simulasi ini merupakan program tiga tahun dari Korem 033/WP atau pelatihan kedua selama Batalyon 134 ini berdiri di Batam," ujar Mayor yang biasa disapa Damanik ini. Mayor Inf Damanik yang bertugas sebagai "Pengendali Sambungan dari hal.9

mengatakan bahwa, ada tiga hal penting yang tidak dijalankan oleh Ahmad Dahlan selaku Walikota dalam mengeluarkan kebijakan. Pertama, melanggar pasal 21 ayat (2) huruf (b) angka (4), yaitu menerbitkan izin pengusahaan jasa rekrearis dan hiburan Sambungan dari hal.9 tail tentang dasar hukum polisi membawa tersangka ke Jakarta. Pasalnya, locus delicti berada di Batam karena itu, semestinya pemeriksaan terhadap tersangka juga dilakukan di Batam. Sementara itu, secara diam-diam, penyidik Kasubdit III Bareskrim Mabes Polri suSambungan dari hal.9

melanjutkan pemerintahannya, maka seharusnya dia menyampaikan program-program untuk pembangunan di tahun 2012, sebagaimana yang disampaikan ketika maju sebagai calon walikota dalam pemilukada lalu. Seharusnya, bagaimana menangani masalah sampah, sekolah, PSB yang setiap tahun selalu bermasalah. Apa target dia di tahun 2012 nanti. Itu yang harus diutarakan, bukan menyampaikan angka-angka," kata ketua Fraksi PPP Indonesia Raya DPRD Kota Batam ini. Sebelumnya, dalam penyampaiannya di hadapan sidang paripurna, Walikota Batam Ahmad Dahlan memaparkan, bahwa dari sisi pendapatan, APBD Kota Batam tahun anggaran 2012 terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2012 yang ditargetkan sebesar Rp302.514.929.096. Nilai tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp25.757. 079.517,40 atau naik 9,31 persen jika di-

Atas" menambahkan, simulasi pelatihan ini akan digelar selama tiga hari. Hari pertama latihan ialah menerima perintah dari Komandan Korem 033/WP, mengumpulkan informasi dari Satga Intel di lapangan dan merencanakannya. Hari kedua, melakukan persiapan,dimana komandan pasukan sudah siap dengan stra-

Usulan Hak yang bersifat khusus, yang ditempatkan di kawasan wisata terpadu eksklusif. Kedua, Walikota tidak menjalankan pasal 36 ayat (1) yaitu tidak melakukan proses penertiban dengan cara menempatkan usaha pariwisata seperti, izin gelanggang bola

Tersangka Pedofilia dah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pedofilia. Olah TKP dilaksanakan di beberapa lokasi di Batam yakni di kawasan Nagoya, Nongsa dan Marina Batuaji. Tersangka dibawa dari sel tahanan Mapolresta Barelang sekitar pukul 11.30 WIB, menuju ketiga titik lokasi yang

diduga sebagai tempat pelecehan seksual terhadap korban yang merupakan anak jalanan di Batam. Selain penyidik Mabes Polri, tersangka juga ditemani oleh dua orang kuasa hukumya yakni Juhrin Pasaribu dan Nixon Situmorang yang terus mendampinginya saat melakukan

oleh TKP. Menurut Juhrin, kliennya tersebut sangat koorperatif selama menjalani pemeriksaan. Bahkan dalam olah TKP tidak ada yang disembunyikan oleh tersangka sehingga pelaksanaan berjalan lancar. "Dia sangat koorperatif selama berlangsungnya olah TKP seharian tadi," imbuhnya. (tea)

Rasa Keadilan bandingkan tahun sebelumnya. Target Pemko Batam dalam meningkatkan PAD tahun anggaran 2012 ini terdiri dari, pajak daerah Rp247.423.000.000 atau naik Rp16.220.000.000 (7,02 persen) dari tahun sebelumnya. Pajak daerah ini terdiri dari, pajak hotel Rp40.025.000.000, pajak restoran Rp20.018.000.000, pajak hiburan Rp14.250.000.000, pajak reklame Rp3.500.000.000 dan pajak penerangan jalan sebesar Rp71.150.000.000. Kemudian, dari pajak mineral bukan logam dan batuan sebesar Rp1.430.000.000 serta pajak parkir Rp2.050.000.000 dan pajak BPHTB Rp95.000.000.000. Sementara, untuk pendapatan dari retribusi daerah ditargetkan sebesar Rp32.831.362.500. Nilai itu mengalami kenaikan sebesar Rp6.230.140.099 atau naik 23,42 persen. Retribusi ini terdiri dari retribusi jasa umum sebesar Rp27.681.362.500 dan retribusi

perizinan tertentu sebesar Rp5.150.000.000. Hasil pengelolaan kekayaan daerah ditargetkan sebesar Rp1.890.566.596. Angka tersebut naik sebesar Rp218.939.418 atau 13,10 persen dibandingkan tahun lalu. Adapun lain-lain PAD yang sah ditargetkan sebesar Rp20.370.000.000 yang berarti naik sebesar Rp3.088.000.000 atau 17,87 persen. Nilai sebesar itu terdiri dari, jasa giro sebesar Rp4.750 miliar, penerimaan hasil penjualan tiket Rp1.700 miliar, penerimaan bunga pinjaman Rp120 miliar, pendapatan tarif pelayanan kesehatan RSUD Rp8.400 miliar, pendapatan sewa rusunawa Rp2.400 miliar serta lainlain penerimaan Rp3 miliar. Dahlan juga menyampaikan bahwa penerimaan dana perimbangan untuk APBD tahun 2012 diproyeksikan Rp822.482.316.696. Angka tersebut mengalami penurunan Rp41.147.064.967 atau 4,76

persen. Terdiri dari, sumber pendapatan bagi hasil pajak Rp197.859.619.600. Bagi hsil bukan pajak Rp184.818.877.025. DAU Rp351.455.995.530. Bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya sebesar Rp88.347.824.541. Sementara, untuk lain-lain pendapatan yang sah diperkirakan mencapai Rp130.738.487.260. Terdiri dari pendapatan hibah sebesar Rp20.930.540.500. Dana penyesuaian otonomi khusus Rp56.450.075.000 yang berasal dari dana BOS. Dana bantuan keuangan provinsi Rp31 miliar. Dana tambahan penghasilan guru PNSD Rp4.932 miliar. Dana tunjangan profesi guru PNSD Rp17.425.871.760. Penerimaan daerah dari sisi pembiayaan, diproyeksikan sebesar Rp18.987.521.449 yakni berasal dari sisa anggaran tahun lalu Rp16.837.521.449. Penerimaan kembali pemberian pinjaman Rp2.150 miliar. ***


METRO BATAM

Puluhan Supir Pilih Tinggalkan Mobil MUKAKUNING — Puluhan supir angkutan umum Metro Trans memilih meninggalkan mobilnya begitu saja saat mengetahui ada razia oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam di Terminal Mukakuning,Rabu (9/11).Para supir tersebut mengaku kecewa kepada pengurus koperasi yang menaungi mereka. Pasalnya, selama ini para supir itu dikenakan uang iuran setiap hari sebesar Rp2.000. Namun, hasil iuran tersebut ternyata tidak dimanfaatkan pengurus koperasi untuk biaya pengurusan dokumen-dokumen kendaraan ke Dishub. Namun nyatanya, dokumen resmi itu tak kunjung mereka kantongi. "Selama ini kami kan sudah bayar sama koperasi, seharusnya permasalahan surat-surat kendaraan dilakukan oleh koperasi. Bukan kami yang harus berurusan lagi sama Dishub," ujar salah seorang sopir, Sitompul kepada wartawan. Menanggapi keluhan para sopir tersebut, Kabid Teknis dan Sarana Dishub Kota Batam, Edward menyatakan bahwa permasalahan tersebut tidak ada urusannya dengan razia yang digelar Dishub ini. Kata dia, razia dilakukan terhadap uji kir kendaraan dan pemakaian kaca film di atas 30 persen serta kelengkapan surat-surat kendaraan. "Razia ini dilakukan berdasarkan intruksi Kementerian Perhubungan terkait maraknya kejahatan dalam angkutan umum. Dan kami tidak mau tahu alasan para sopir yang terkena razia, karena kami tidak berurusan dengan pihak koperasi dimaksud," ujarnya. Dalam razia yang berlangsung sekitar tiga jam oleh tim gabungan Dishub Batam, Polisi Militer (PM) dan Satpol PP Kota Batam itu, terjaring puluhan kendaraan metro trans dan bus karyawan. Akibat tidak dilengkapi dengan kir serta surat-surat kendaraan. Sementara untuk kendaraan dengan kaca film di atas 30 persen, petugas Dishub langsung melepasnya saat itu juga. Batas penggunaan kaca film pada angkutan umum selalu diperiksa oleh Dishub Kota Batam saat kendaraan melakukan uji kir. "Tidak ada biaya yang dibebankan dalam uji kir atau uji kelayakan kendaraan tersebut, alias gratis," ujarnya. (wan)

DAK Pendidikan Diduga Diselewengkan UPANG SEKUP ANG — Belasan aktivis dari Forum Lintas UP SEK Pemuda Anti Korupsi (FLPAK) menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Rabu (9/11) pagi. Aksi tersebut dipicu adanya dugaan penyelewengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan Kota Batam. EDY SUPRIATNA & ALI MAHMUD Liputan Batam

CECEP/HALUAN KEPRI

HEARING PENDIDIKAN — Komisi IV DPRD Batam menggelar pertemuan dengan massa FLPAK dan Disdik Batam terkait masalah DAK Pendidikan untuk Kota Batam, Rabu (9/11).

Ratusan Warga Tanjungbuntung Kecewa

Pembagian Sembako Murah Salah Sasaran BENGKONG — Sebanyak 650 paket sembako murah dibagikan kepada masyarakat Kelurahan Tanjungbuntung, Kecamatan Bengkong, di halaman kantor kelurahan setempat, Rabu (9/10) mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB. Sayangnya, pembagian paket yang berisikan gula, beras, minyak goreng dan beberapa kebutuhan pokok lainnya tersebut salah sasaran sehingga menimbulkan kekecewaan warga. Pembagian paket oleh Bagian Ekonomi Pemko Batam itu dimulai dengan memba-

11

Kamis, 10 November 2011

gikan kupon kepada masyarakat yang datang ke hal aman Kantor Kelurahan Tanjung Buntung. Ketika 650 paket sembako sudah dibagikan, masih ada ratusan masyarakat yang bertahan. Mereka mengaku belum mendapatkan paket sembako tersebut. Tak pelak, warga pun tak kuasa menahan kecewa. Salah seorang warga yang tidak kebagian paket, Siti Ramlah mengaku sangat kecewa dengan sistem pembagian yang dilakukan Pemko Batam tersebut. Pasalnya kupon peng-

ambilan paket tidak dibagikan kepada pihak-pihak yang berhak mendapatkan paket murah tersebut, tapi dibagikan secara merata kepada setiap orang yang datang ke lokasi pembagian. "Saya sangat kecewa, kenapa kita tidak kebagian padahal kita warga di sini," ujar Ramlah sambil menunjukkan telunjuknya kearah rumahnya yang terletak tidak jauh dari kantor Kelurahan Tanjungbuntung. Y a n g l e b i h m e n g e c ew akan lagi, kata Ramlah, dia dan beberapa warga yang

kurang mampu tidak ditanggapi dengan serius oleh panitia pembagian paket sembako. Padahal berdasarkan pantauan mereka, sebagian dari warga yang mengambil paket sembako murah tersebut terindikasi bukan warga kurang mampu, tapi h a n y a m e l i n t a s d a n k e b utulan melihat ada acara pembagian paket sembako. Lurah Tanjungbuntung Joko Santoso membenarkan adanya kekecewaan dari ratusan warganya. Menurutnya, proses pembagian paket sembako murah yang dilakukan oleh Bagian Ekonomi Pemko Batam, tidak tepat sasaran dan sangat rawan memicu terjadinya konflik antar warga. "Proses pembagiannya tidak tepat sasaran, dan ini bisa menimbulkan konflik," ujar Joko saat ditemui di ruang kerjanya. Menurutnya, seharusnya pembagian kupon paket bantuan diserahkan pada pihak kelurahan, bukan dibagikan langsung oleh panitia dari Bagian Ekonomi Pemko Batam, karena menurutnya prangkat kelurahanlah yang

lebih mengetahui siapa warga-warganya yang pantas untuk mendapatkan bagian p a k e t s e m b a k o m u r a h t e rsebut. "Harusnya kupon diserahkan ke kita untuk membagikan kewarga, bukan malah dia yang membagikan langsung karena mereka tak punya warga," kata Joko. Untuk menghindari kejadian serupa terjadi di kelurahan lain, Joko berharap agar mekanisme pembagian paket sembako murah dari Pemko Batam diubah total. Dimana kedepannya bukan lagi Bagian Ekonomi Pemko yang membagikan kupon, tapi pembagian kupon langsung ditangani oleh pihak kelurahan dengan melibatkan seluruh RT/RW yang ada. Menurutnya, memang sembako tersebut tidak gratis, dimana masyarakat harus mengeluarkan uang Rp50 ribu untuk mendapatkan paket senilai Rp75 ribu bila dibeli di pasara. Namun menurutnya, sistem pembagian paket tersebut terkesan semberawut dan berpotensi menimbulkan kebencian warga ke pihak kelurahan. (cw55)

Dalam aksinya, belasan anggota FLPAK membawa sejumlah spanduk dan poster yang berisikan kata-kata kecaman mengenai dugaan penyelewengan DAK Pendidikan Kota Batam. "Kami hanya menyampaikan aspirasi yang kami tampung dari masyarakat. Agar tidak menimbulkan fitnah, makanya kami datang ke mari (Disdik) untuk meminta penjelasan sekaligus realisasi terhadap dana tersebut," ujar Koordinator FLPAK Hubertus LD dalam aksi tersebut. Sejumlah aktivis FLPAK pun berorasi secara bergantian di halaman Kantor Disdik. Tak lama, mereka pun diterima langsung oleh Kepala Disdik Kota Batam Muslim Bidin. Pertemuan antar kedua pihak segera dilangsungkan. "Kami tetap fokus mempertajam mengenai dana yang dipertanyakan masyarakat. Kemana dan siapa saja yang menikmati dana untuk kemajuan dunia pendidikan tersebut," ujarnya kepada wartawan usai mengikuti pertemuan. Sementara itu, Muslim Bidin mengatakan pihaknya tidak bisa memberikan datadata sebagaimana tuntutan para pendmo. Pasalnya, dia tak mau sembarangan karena untuk mendapatkan rincian dana itu, harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. "Ikut prosedur yang seharusnya untuk mendapatkan rincian anggaran itu," ujarnya. Menurut Muslim Bidin, sebagai kepala dinas dirinya sudah menjalani prosedur yang ada. Untuk rincian realisasi DAK Pendidikan sudah diserahkan kepada pejabat pengelola informasi dan dokumen publik yakni Komisi Informasi Publik. "Semua sudah berjalan sesuai prosedurnya," kata Muslim. Muslim pun menyesalkan adanya aksi demo ini. Menurut dia, aksi demo telah mengganggu staf dan jajarannya

dalam melakukan tugas rutin. "Kita terganggu dengan adanya demo ini," katanya. Sebelumnya, saat belasan aktivis FLPAK tiba di Kantor Disdik, mereka telah dihadang oleh sekelompok massa yang mengaku berasal dari organisasi masyarakat Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat). Sempat terjadi adu mulut yang sengit antara massa FLPAK dan massa Perpat. Tak puas berdemo di Kantor Disdik, massa FLPAK juga mendatangi Kantor DPRD Kota Batam. Mereka membawa tuntutan serupa, yang diterima langsung oleh Ketua Komisi IV yang membidangi masalah pendidikan, Riky Indrakari. Sabaruddin selaku koordinator aksi, dalam orasi singkatnya di halaman DPRD Kota Batam mengatakan, FLPAK menduga Walikota Batam Ahmad Dahlan, melalui Muslim Bidin telah menggelapkan anggaran DAK Pendidikan untuk Kota Batam dari Pemerintah Pusat. "Walikota dan Sekda (Agussahiman) memelihara Kadis Pendidikan sebagai mesin ATM menggelapkan anggaran pendidikan," ujarnya. Menurut Sabarudin, DAK Pendidikan Kota Batam pada tahun 2010 sebesar Rp19,2 miliar dan tahun 2011 sebesar Rp16,5 miliar. Atas dugaan adanya penyelewengan tersebut, FLPAK, meminta kepada aparat penegak hukum untuk menyelidiki. Dia juga mendesak Komisi IV DPRD Kota Batam untuk mengawasi masalah ini. Ketua Komisi IV Riky Indrakari di hadapan massa FLPAK mengatakan, pihaknya juga sudah meminta penjelasan dari Disdik Kota Batam terkait masaalh DAK Pendidikan Kota Batam. Namun, sampai sekarang Disdik belum juga menyerahkan data-data realisasi DAK mulai tahun 2010 sampai tahun 211. "Sudah lama kami meminta datanya, tapi sampai sekarang belum diberikan oleh Disdik," kata Riky.***

Unrika Kurban 1 Sapi dan 3 Kambing BATUAJI — Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Universitas Riau Kepulauan (Unrika) melaksanakan pemotongan hewan kurban sempena dengan Hari Raya Idul Adha 1432 Hijriah, Minggu (6/11) lalu. Sebanyak satu sekor sapi dan tiga ekor kambing disembelih di halaman Kampus Unrika di Batuaji. Ketua LDK Unrika sekaligus ketua panitia kurban Unrika Idris mengatakan, kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan rasa saling berbagi serta menjalin silaturrahmi antara seluruh civitas akademika Unrika dengan masyarakat sekitar kampus. "Semoga ke depannya LDK Unrika tetap bisa melaksanakan kurban secara rutin setiap

tahun," katanya ditemui di sela-sela acara. Dalam kegiatan kurban tersebut, diperoleh daging kurban sebanyak 100 kantong daging sapi dan 70 kantong daging kambing. Daging-daging itu didistribusikan kepada masyarakat di lingkungan Kampus Unrika, CV Najiba Utama Batam Center, Kampung Suku Laut Tiang Wangkang, daerah dekat Jembatan 1 Barelang dan kepada Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Amani di Tiban 5. Pada kesempatan itu, Ade P Nasution selaku Wakil Rektor I Unrika mengatakan, kegiatan berkurban Unrika sudah yang keempatkalinya. "Kegiatan berkurban ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan kebersamaan

DOK UNRIKA

PANITIA kurban Unrika sedang mengupas kulit hewan kurban, Minggu (6/11) di Kampus Unrika, Batuaji. Unrika kepada sesama umat muslim dan terhadap masyarakat yang berada di lingkungan kampus Unrika dan daerah

lainnya. Insya Allah, kami akan melaksanakannya pada setiap Hari Raya Idul Adha," katanya. (cw41)


L I N G G A

12 Kamis, 10 November 2011

Dugaan Penyalahgunaan Kawasan Hutan di Lingga

Aparat Penegak Hukum Diminta Bertindak Tegas

Karimun Granit Kembali Beroperasi KARIMUN — PT Karimun Granit (KG) diperbolehkan kembali beroperasi di Kabupaten Karimun, setelah sempat terhenti akibat tersandung tersandung hukum soal pengambilan bahan tambang yang terdapat di hutan lindung. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun Alwi Hasan kepada Komisi A DPRD Karimun dalam rapat dengar pendapat (RDP) di ruang Pansus DPRD Karimun, Selasa (8/11) lalu. Menurut Alwi, saat ini PT Karimun Granit diperbolehkan melakukan penambangan di luar garis polisi atau wilayah hutan lindung di Kabupaten Karimun. "Izin penambangan PT Granit dikeluarkan oleh pemerintah pusat dengan nomor SK B.121/Pres/9/1971 melalui kontrak karya yang berakhir hingga 2013 mendatang. Jadi PT KG masih memiliki izin untuk melakukan penambangan selama kotrak karyanya belum berakhir," ujar Alwi. Soal izin tambang PT KG ada surat dari Polda Kepri yang membolehkan perusahaan penambangan granit itu beroperasi lagi. Penambangan harus dilakukan di luar police line. Untuk itu, Distamben telah menyurati perusahaan tersebut agar memenuhi segala ketentuan yang berlaku. Dijelaskan, selain PT KG ada tujuh perusahaan pertambangan granit lain yang diperpanjang izinnya oleh Bupati Karimun tanggal 11 Mei 2011 lalu. Di antaranya PT Wira Penta Kencana dengan luas 89 hektar di Tebing, yang saat ini masih produksi, PT Wira Penta Kencana ex CV Mandiri di Meral dengan luas 49,5 hektar saat ini belum berprouksi. Ada juga PT Pacific Granitama dengan luas 50 hektar dan masih produksi di Meral, PT Bukit Alam Persada di Meral dengan luas 73 hektar, PT Bukit Granit Maning Mandiri di Tebing dengan luas 25 hektar, PT Riau Alam Anugerah Indonesia seluas 49 hektar serta PT Kawasan Dinamika Harmonitama seluas 4,5 hektar di Meral. Semua perusahaan tambang granit itu masih berproduksi.(ham)

LINGGA — Kerusakan sejumlah kawasan hutan akibat ulah aktifitas sejumlah perusahaan tambang bauksit di Kabupaten Lingga hingga kini masih terus berlanjut. Hal itu hendaknya menjadi perhatian serius dari aparat hukum untuk bertindak tegas atas dugaan penggunaan hutan secara ilegal. ASFANEL Liputan Lingga Penggunaan hutan harus sesuai dan mengacu kepada Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2010 tentang Wilayah Pertambangan, Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, dan Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2010 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaranan Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.

“Semua aturan penggunaan hutan sudah jelas. Apalagi, sejak diberlakukannya Undang-Undang Pokok Pertambangan nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba), maka segala sesuatu yang menyangkut peraturan tersebut harus dapat dipenuhi oleh pihak pengusaha peryambangan,"kata Ketua Komisi I DPRD Lingga, Rudi Purwonugroho, kemarin. Sedangkan peraturan pe-

laksanaan yang lainnya masih mengacu kepada peraturan pelaksanaan Undang-Undang No. 11 Tahun 1967. Menurut Rudi, seluruh peraturan pertambangan tersebut berlaku di seluruh wilayah tanah air, namun belum dapat berlaku secara penuh apabilah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP), berdasarkan tata ruang yang berlaku berada di Kawasan Hutan. “Apabila WIUP berada di kawasan hutan tentunya akan berlaku ketentuan tambahan yang tercantum dalam pasal 38, 50 dan 78 Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan,” ujar Rudi. Rudi memaparkan, dalam pasal 38 UU No. 41 Tahun 1999 menyebutkan bahwa penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan pertambangan dilakukan melalui pemberian izin pinjam pakai oleh menteri dengan

mempertimbangkan batasan luas dan jangka waktu tertentu serta kelestarian lingkungan. Kecuali, kawasan hutan lindung yang jelas-jelas dilarang untuk segala aktifitas pertambangan. “Sedangkan pemberian izin pinjam pakai aktifitas tambang di kawasan hutan harus dilakukan melaui Menteri Kehutanan serta mendapat persetujuan DPR RI,” ujarnya. Atas dasar tersebut, sesuai pasal 78 ayat (6) dengan tegas menyebutkan bahwa barang siapa dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 ayat (4) atau Pasal 50 ayat (3) huruf g, diancam dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp5 miliar. Mengingat kegiatan usaha pertambangan kalau tidak dikelola dengan baik sangat berpotensi merusak lingkungan hidup. Maka kegiatan usaha

pertambangan itu harus tunduk dengan peraturan yang terkait dengan lingkungan hidup. "Artinya, usaha tambang bauksit di Lingga saat ini tidak hanya mengacu izin kuasa pertambangan saja. Melainkan harus juga memenuhi aturan dan perundang-undangan yang berlaku tersebut,” ujar Rudi. Hasil pantauan di lapangan lanjut Rudi, pihaknya mendapati apa yang menjadi kekhawtirannya selama ini tentang dugaan aktifitas pertambangan bauksit yang dilakukan sejumlah perusahaan pertambangan di Lingga yang belum memenuhi kriteria peraturan tersebut. “Ini merupakan tugas dan kewenangan dari aparat hukum di daerah ini untuk segera bertindak tegas terhadap pengusaha yang melanggar segala aturan tersebut. Sedangkan tugas kita selaku Anggota DPRD hanya bersifat pengontrolan saja,” ujarnya.***

Herlini Amran, Anggota DPR RI Berkunjung ke Lingga

Hadiri Kegiatan BKMT Singkep

ASFANEL/HALUAN KEPRI

SERAHKAN BANTUAN — Koordinator Tagana Marjoni (kanan) menyerahkan bantuan dasar berupa satu karung beras, satu karton mie instan, minyak makan ukuran 5 kilogram serta 10 kaleng Sarden kepada warga yang terkena musibah puting beliung di Dusun I, Desa Berdaun, Kecamatan Singkep, Rabu (9/11).

Korban Puting Beliung

Tagana Lingga Salurkan Bantuan LINGGA— Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lingga membagikan sejumlah bantuan bagi warga Dusun I, Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep yang rumahnya rusak akibat puting beliung, Selasa (8/11) kemarin. Kebutuhan yang dibagikan itu berupa satu karung beras, satu karton mie instan, minyak makan ukuran 5 kilogram dan 10 kaleng Sarden kepada korban. Bantuan juga dalam bentuk peralatan makan dan memasak berupa 6 buah piring dan 6 buah gelas plastik, satu set rantang tempat sambal, termos air, satu buah kuwali beserta sendok memasak, pisau dapur, termasuk kain selimut, kain sarung serta satu buah baju kaos. Ketua Tagana Kabupaten Lingga Marjoni mengatakan, bantuan yang diberikan meru-

pakan kebutuhan mendasar bagi warga yang tertimpa musibah sesuai persedian yang ada dan tersimpan di gudang Tagana selama ini. "Bantuan awal ini merupakan bantuan yang mendesak sesuai persediaan yang ada. Dan bantuan lainnya nanti juga akan menyusul," katanya, Rabu (9/11). Ia meyebutkan, akan terus berupaya mencoba mengadakan kajian mengenai tanggap bencana yang selama ini sering menimpa di Kabupaten Lingga. Hal dimaksud berkaitan dengan penyedian stok bahan bantuan dari Provinsi Kepri ke masyarakat yang menjadi sasaran. "Dalam satu tahun ini saja kita sudah beberapa kali menyalurkan bantuan kepada korban bencana di Lingga," ungkapnya. ia juga berharap, bantuan yang diberikan tersebut dapat

memberikan manfaat sekaligus sedikit meringankan beban penderitaan dari warga yang terkena musibah. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sedikitnya empat dari tujuh rumah warga di Dusun I, Desa Batu Berdaun, Kelurahan Dabo Lama, hancur tertimpa pohon akibat angin Puting yang disertai hujan lebat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material ditaksir sekitar Rp10 juta hingga Rp15 juta. Berdasarkan pendataan dari aparat Desa Batu Berdaun, di antara empat rumah yang rusak parah parah, yakni rumah milik Hairil, Hanafi, M Yusf dan Said Husaini di Dusun I RT2/RW3 Desa Batu Berdauan. Pantauan di lapangan, hampir seluruh bangunan rumah warga ini hancur tertim-

pa pohon, bahkan nyaris mengenai anak serta para keluarga tengah tertidur pulas. Peristiwa dinihari itu juga telah merusak aliran listrik setelah pohon yang tumbang menimpa kabel listrik yang terbentang di sejumlah ruas jalan Dabo Singkep. Akibatnya, sebagian besar aliran listrik di kawasan Dabo Singkep melangalami pemadaman lebih dari 12 jam. Angin puting beliung juga mengakibatkan sebagian atap rumah dan antena parabola yang terpasang di beberapa halaman rumah warga lainnya rusak. Sementara itu, petugas Tagana Pemkab Lingga telah menyalurkan bantuan keperluan sehari kepada warga yang tertimpa musibah di Dusun I Desa Batu Berdaun. (nel)

LINGGA — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS asal Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Kepri, Herlini Amran berkunjung ke Kabupaten Lingga guna mengisi berbagai kegiatan menemui sejumlah konstituennya, Rabu (9/11). Dalam kunjungannya, Ia sempat mengisi kegiatan Tabligh Akbar yang diadakan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Singkep di Masjid Al Zulfa, Dabo Singkep dan menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat di Desa Batu Berdaun yang terkena musibah angin puting beliung. Kegiatan Tabligh Akbar perdana oleh BKMT tersebut dibuka oleh Wakil Bupati (Wabub) Kabupaten Lingga Drs Abu Hasim, MM dan dihadiri Plt Camat Singkep Azwar, sejumlah tokoh masyarakat serta ratusan anggota BKMT kecamatan Singkep yang tergabung dalam 20 Majelis Taklim dengan Ketua Hj Rugiah. Dalam sambutannya Abu Hasim menyatakan, kegembiraannya atas kehadiran wakil rakyat Kepri dari Komisi VIII DPR RI untuk menyempatkan hadir di Lingga dalam memberikan pencerahan kepada anggota BKMT Kecamatan Singkep sesuai intelektualitasnya. Hal dimaksud sekaligus merupakan suatu bentuk keberuntungan bagi anggota BKMT ini. "Kita merasa beruntung mendapatkan suatu pencerahan yang diberikan oleh setingkat Herlini. Mudah-mudahan semua motivasi diberikan dapat membangkitkan semangat ibu-ibu anggota BKMT ini," kata Wabub. Ia juga berharap seuai kapasitas Herlina yang duduk di Komisi VIII DPR RI di bidang agama, sosial, pemberdayaan perempuan,

perlindungan anak, termasuk masalah bencana alam dan Badan Amil Zakat (BAZ) daerah. "Kendati ibu Herlina tidak bisa senantiasa ke Lingga, namun dengan programprogram umat melalui kebijakan yang ada padanya dapat pula memperhatikan untuk pembinaan BKMT di Lingga," ungkapnya. Sementara Herlina yang ditemui usai membirikan pencerahan kepada anggota BKMT Kecamatan Singkep di Mesjid Al Zulfa menuturkan, tentang niat kedatangannya ke Lingga saat ini merupakan bagian dari tugas pokoknya sebagai anggota DPR RI asal Kepri dalam menemui sejumlah konstituennya di daerah ini, "Sebagai Anggota DPR RI, kita tiap tahunnya mendapatkan jatah untuk menemui masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) kita masing-masing. Pada tahun lalu saya melakukan reses di Kabupaten Bintan, maka pada tahun ini saya memilih ke Kabupaten Lingga, termasuk di daerah lain di Kepri nantinya," ungkapnya. Menurutnya, kunjungan reses ke Lingga kali ini juga bertujuan untuk menggali dan untuk mendapatkan sejumlah apa yang menjadi persoalan di sejumlah dinas maupun aspirasi masyarakat Lingga lainnya. Dalam kunjungan ke Lingga tersebut, Herlina juga sempat membagi-bagikan sejumlah buku tentang fiqih wanita yang ditulisnya sendiri kepada anggota BKMT Kecamatan Singkep serta segenab unsur muspida dan tokoh masyarakat yang hadir saat itu. Usai melaksankan Shalat Asar di Masjid Azzufa Dabo Singkep, rombongan langsung bergerak ke daerah bencana, Dusun Kam-

pung Baru, Desa Batu Berdauan, Kecamatan Singkep. Dua buah rumah yang tetimpa pohon, rumah Cik Wan Habiabab dan Tengku Nasrulah di RT 01.RW 01 mendapat kunjungan pertama. Pada kesempatan ini masing-masing kelurga mendapatkan satu karung beras isi 25 kilogram yang langsung diserahkan kepada korban puting beliung.. "Bantuan kami ini tidak seberapa dan mudah-mudaha dapat meringankan beban mereka yang tertimpa musibah,"katanya. Setelah itu, kunjungan dilanjutkan ke rumah salah seorang warga yang berada di pinggir pantai RT1 RW2 Kampung Baru. Turut serta dalam rombongan Pengurus PKS Lingga dan juga Kepala Desa Batu Berdaun Sukarmadi. Di rumah M Yusuf yang hancur tertimpa pohon kelapa, juga diserahkan bantuan yang sama. Kunjungan terakhir rombongan ke sebuah rumah yang hancur tertima pohon rambutan di RT2, RW 3. "Kunjungan kerja dijadwalkan selama 5 hari dan salah satu rangkaian kegiatanya adalah mengunjungi lokasi yang terkena bencana puting beliung kemarin.Kemarin saya di Daik sebelum ke sini,"terangnya. Kepala Desa Batu Berdaun yang turut hadir sangat beterimakasih dengan kunjungan politisi PKS itu. Kunjungan ini tentunya sangat bermakna buat warga, karena mendapatkan bantaun di saat sedang musibah. "Mudah-mudahan bantaun bermanfaat dan bisa ikut meringankan beban mereka yang terkena musibah. Jumlah penerma bantuan seluruhnya 7 orang dan masing-maaing mereka mendapatkan satu karung beras,"katanya.(nel/cw32)

Usaha Walet dan Pemajangan Iklan Belum Terdata

Potensi PAD Lingga Belum Dimaksimalkan LINGGA — Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal (Bapped-PM) Kabupaten Lingga Muhummad Ishak mengatakan, sektor wisata dan perikanan diharapkan menjadi sektor andalan dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Lingga memiliki berbagai potensi wisata yang menjadi daya tarik. Wisata alam, sejarah dan budaya, termasuk wisata bahari dan perikanan masih menjadi modal utama untuk PAD Lingga yang masih bisa kita maksimalkan lagi,” katanya, Rabu (9/11). Dikatakannya, sektor lain yang juga mampu mendorong menambah PAD Lingga diperoleh dari sumber usaha penangkaran burung walet dan iklan pro-

duk yang dipajang di tempat umum oleh beberapa pengusaha di daerah ini. Sementara PAD dari sejumlah usaha tambang bauksit maupun tambang timah merupakan salah satu bagian yang terkecil untuk menambah PAD Lingga. "Usaha-usaha tersebut dinilai masih banyak yang belum terdata dengan baik. Padahal usaha itu termasuk potensi untuk mendongkrak PAD Lingga kedepannya,"ujarnya. Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DP2KA) Kabupaten Lingga Mulkan Azima memiliki kesamaan penilaian tentang aset dan potensi yang layak untuk di kembangkan ke depan.Pihaknya menyatakan akan terus melakukan pendataan terhadap penangkaran burung walet dan

iklan produk yang dipajang di tempat umum. Kebijakan ini dalam rangka mendorong peningkatan PAD. "Kita mensinyalir banyak usahausaha tersebut yang liar dan tidak terdaftar. Padahal usaha itu potensi untuk mendongkrak PAD," katanya. Diakuinya, sampai saat ini, pajak untuk usaha penangkatan walet dan hasil penjualan sarang burung walet, banyak yang belum terdata. Selain itu, adanya indikasi bertebaran iklan produk yang tidak mendatangkan kontribusi kepada daerah. "Saat ini, kita terus berupaya untuk mendata ulang gedung walet untuk diverifikasi dan juga penagihan dan pendataan pajak reklame,"tukasnya. (cw32)

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

ANGGOTA DPR RI Pusat dari PKS Herlina Amran ( kanan)menyerahkan bantuan kepada 7 keluarga korban yang terkena musibah angin puting beliung yang terjadi kemarin di Kampung Baru, Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, Rabu (9/11) di Masjid Al Zulfa.


NATUNA

Kamis, 10 November 2011

13

Pemkab Akan Bantu 10 Unit Kapal Nelayan RANAI — Wakil Bupati Natuna Imalko, S.Sos mengatakan, pemerintah daerah akan membantu kapal tangkap untuk nelayan Natuna. Bantuan tersebut akan diberikan secara gratis kepada nelayan dengan tujuan untuk mengimbangi kapalkapal asing yang sudah mencuri ikan di Natuna selama ini. " Saya sudah mengusulkan untuk pengadaan kapal tangkap sebanyak 10 unit untuk nelayan pada anggaran APBD tahun 2012 nanti," kata Imalko, Rabu (9/11). Rencananya, kata dia, bantuan kapal tangkap nelayan yang akan diberikan tersebut berukuran minimal 20 gros ton (GT). Didalamnya, lengkap dengan alat tangkap ikan sesuai dengan kebutuhan nelayan lokal. Namun pengadaan alat tangkap dilakukan terpisah. " Rencananya diusulkan sebanyak 10 unit kapal. Tetapi akan disesuaikan dengan anggaran tahun 2012. Minimal terealisasi 5 atau 6 unit kapal disetujui, dan ini menjadi harapan kita semua" kata Imalko. Tanpa menyebutkan nelayan yang menerima bantuan kapal tangkap, Imalko mengatakan bahwa penyerah bantuan kapal Dinas Kelautan dan Perikanan Natuna. "Nanti Dinas Kelautan dan Perikanan lah yang akan memberikan pembinaan dalam pengelolaan kapal tangkap secara bersama-sama dan mandiri" Tuturnya. Dijelaskan Imalko, yang menjadi kendala bahwa selama ini nelayan lokal masih belum terbiasa bekerja secara berkelompok. Oleh karena itu sebelum bantuan kapal tangkap diserahkan kepada nelayan, dibutuhkan pembinaan oleh dinas terkait supaya lebih mandiri. Imalko juga menyebutkan, bantuan kapal tangkap tersebut untuk mengimbangi kapal-kapal nelayan dari luar Natuna yang dengan mudah menangkap ikan di perairan Natuna. Adanya penambahan kapal tangkap tersebut hasil tangkap nelayan akan lebih meningkat. " Tidak hanya itu, dengan kapal tangkap berukuran 20 GT sudah mampu mengarungi lautan lepas tanpa dipengaruhi musim Utara. Sebab selama ini nelayan lokal mengalami kendala terbatasnya armada untuk melaut di musim Utara," pungkasnya.(leh)

SHOLEH /HALUAN KEPRI

TAMBATKAN PERAHU — Sejumlah nelayan di Natuna memilih menambatkan perahu motornya selama musim utara berlangsung., Rabu (9/11). Kejadian ini rutin mereka hadapi setiap tahun. Selama musim utara tinggi gelombang laut bisa mencapai 4 meter lebih.

DPRD Natuna Segera Bahas Perda Penebangan Hutan RANAI — DPRD Natuna segera membahas peraturan daerah (Perda) soal larangan menebang kayu di hutan oleh aparat penegak hukum. Dengan adanya perda tersebut, keluhan masyarakat tentang larangan menebang kayu di hutan ditemukan jalan keluarnya. SHOLEH ARIYANTO Liputan Natuna Hal itu dikemukakan Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Natuna, Welmi, kemarin. Ia menyebutkan, dalam membahas perda tersebut pihaknya akan mengundang penegak hukum dalam sebuah rapat kerja (raker). Adapun yang akan dibahas dalam raker adalah tentang Perda penebangan kayu di hutan. Hasil raker tersebut kemudian digodok menjadi sebuah peraturan daerah (perda)," katanya. " Karena kita tahu, masyarakat Natuna banyak yang mencari nafkah dari hasil mengolah hutan. Untuk mengakomodir mereka diperlukan peraturan yang dapat memayungi kegiatan mereka," kata Welmi belum lama ini. Selama ini, lanjut Welmi, para penegak hukum masih mengacu pada Undang-Undang kehutanan. Padahal, masyarakat Natuna menebang kayu hanya untuk kebutuhan priba-

di, tidak untuk industri. " Rata-rata yang menebang kayu untuk membuat rumah sendiri, dan mereka tidak menjualnya. Ini yang akan kita buatkan perda," tutur Welmi. Selama para penegak hukum mengacu pada Undang-undang, maka tindakan masyarakat yang menebang kayu di hutan untuk memenuhi kebutuhannya tetap tidak dibenarkan. Dengan dibuatnya perda akan ada aturan khusus dalam area maupun cara penebangan kayu. " Pemerintah sudah harus membuat payung hukum yang jelas. Ini demi kepentingan masyarakat. Penegak hukum pun jelas dalam mengambil tindakan. Sehingga masyarakat lebih leluasa dalam memproduksi hasil hutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya," pungkasnya. Sebelumnya Kapolres Natuna AKBP Febriyanto Wachidin minta masyarakat Natuna bersabar menunggu disahkan-

nya Peraturan Daerah (Perda) soal pemanfaatan kayu hutan. Febriyanto mengatakan, pihaknya tidak pernah berniat menghambat mata pencaharian warga sehari-hari seperti mengolah kayu hutan dengan cara menangkap warga Natuna sebagai penebang kayu. Tetapi penangkapan tersebut dilakukan supaya hutan tidak diolah secara sembarangan. Febriyanto juga mengatakan penebangan kayu di hutan harus berdasarkan regulasi pemanfaatannya. Kayu di hutan tidak boleh sembarangan ditebang dengan alasan tertentu. Karena yang dilakukan itu bisa merusak hutan, akibatnya jenis kayu yang harus dilestarikan akan punah. " Saat ini penebangan kayu hutan marak terjadi di berbagai tempat di Natuna. Tetapi penebangan tidak berdasarkan prosedur dan izin peruntukannya," kata Febri saat menggelar temu ramah di Desa Tapau Kecamatan Bunguran Tengah belum lama ini. Menurut Febri, saat ini masih ada masyarakat yang tidak memahami aturan tentang kehutanan. Sehingga mereka harus berurusan dengan hukum, karena melakukan penebangan kayu tidak dilengkapi izin, baik itu peruntukan maupun kepemilikan-

nya yang sah. " Kami bukan menghambat ekonomi masyarakat, tetapi banyak penebangan kayu yang tidak berizin. Hutan lindung banyak dibabat, kayunya untuk dijual. Di Ranai sudah banyak kayu diperjual belikan," tambah Febri. Febri berharap, peraturan pemerintah tentan pelarangan penebangan kayu hutan tidak dijadikan alasan untuk menyalahkan pemerintah. Karena setiap dilakukan penebangan kayu, harus dilakukan penghijauan dan pelestarian. "Sekarang belum ada tindakan pelestarian hutan, tapi hutan terus ditebang. Alasannya untuk bangun rumah, namun nyatanya untuk dijual. Bahkan kayu yang ditebang itu, kayu yang harus dilestarikan dan dilindungi, jadi salah kah jika dilakukan tindakan jalur hukum," paparnya. Ditambahkan Febri, masyarakat diminta bersabar. Karena aat ini, kepolisian dan dinas kehutanan dan perkebunan Kabupaten Natuna sudah melakukan koordinasi terkait penebangan kayu hutan tersebut. Karena itu, pemerintah daerah akan membuat kebijakan dan regulasi berdasarka keinginan masyarakat dalam pemanfaatan kayu hutan. ***

Senagip Siap Diperiksa Kejaksaan TANJUNGPINANG- Sekretaris KPU Natuna M Senagip mengaku siap diperiksa kejaksaan terkait dana pemilihan bupati Natuna Sebesar Rp12 miliar. Karena ia beralasan dana tersebut memang habis digunakan untuk membayar honor PPK dan PPS. " Kalau dipanggil (kejaksaaan), saya siap. Tapi sampai sekarang memang belum ada pemanggilan. Yang jelas, semua kwitansi dan berkas-berkas yang menyangkut Pilbup lalu, masih ada dan tersimpan dengan rapi," katanya, kemarin di Tanjungpinang. Menurut Senagip, berdasarkan audit BPK tidak ada ditemukan kejanggalan dalam penggunakan dana tersebut. Karena itu, ia tidak terlalu mempersoalkan tuduhan LAKI Pejuang cabang Natuna. " Kalau dihitung kasar iya, seakan terjadi penggelembungan. Tapi kan, masalahnya tidak sesederhana itu, masih banyak yang harus dibayarkan," tambahnya. Ia juga menyebutkan, dalam penyusunan anggaran memang seharusnya dibuat untuk dua putaran meskipun nanti kenyataann hanya satu putaran. Ini

dilakukan agar proses Pilkada tidak terganggu hanya gara-gara tidak dianggarkan dua putaran di APBD. " Contohnya saja, Pilkada Pekanbaru yang tertunda penyelenggaraannya, garagara dianggarkan satu putaran. Sementara kenyataannya dua putaran," jelasnya. Ketua LAKI Pejuang Khaidir Chandra yang dihubungi kemarin tetap akan melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum. Sesampainya di Ranai, ia akan menyurati Kejari untuk mengusut kasus tersebut. "Silahkan saja, Pak Senagip ngomong begitu. Tapi kita tetap membawa masalah ini ke ranah hukum. Massa dana Pilbup bisa banyak begitu. Kita tahu jumlah pemilih di Natuna ini, hanya sedikit, mestinya dana yang dihabiskan juga sedikit," katanya. Sebelumnya, Dana pemilihan bupati (Pilbup) Natuna yang dianggarkan dalam APBD Natuna tahun 2011 sebesar Rp12 miliar diduga menguap Rp4 miliar. Dugaan itu muncul setelah melihat proses pemilihan bupati Natuna yang hanya

dilakukan satu putaran, sementara dana yang dianggarkan untuk dua putaran. Kejaksaan Negeri (Kejari) Ranai saat ini sedang mempelajari kasus dana Pemilukada Bupati Natuna yang diduga menguap Rp4 miliar. Hal itu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kebenaran informasi kasus tersebut. " Saat ini kami belum bisa menyampaikan perkembangan kasus tersebut, karena masih dipelajari dan didalami. Jika dari hasil telaah nanti, ditemukan ada unsur korupsinya tentu akan kita ambil tindakan sesuai hukum yang berlaku. " ujar Pelaksana Harian (Plh) Kasi Intel Kejari Ranai, Bambang Widianto SH, belum lama ini Bambang menyebutkan, sebagai aparat penegak hukum yang memiliki kewenangan dalam memeriksa kasus korupsi, ia tidak pernah melewatkan setiap informasi yang disampaikan masyarakat kepadanya. " Kalau memang itu ada dugaan korupsinya tetap kita usut. Tapi itu tentu bertahap. Pertama dipelajari dulu kasusnya, kemudian ditelaah dan dianalisa," katanya. (sfn)

Kejari Panggil Pengurus PWI Natuna

Nasir: Saya Tidak Tahu Dana Rp600 Juta Itu RANAI— Anggota PWI Natuna Muhammad Nasir mengaku tidak tahu menahu dengan dana bantuan Pemkab ke PWI Natuna sebanyak Rp600 juta. Karena, saat dana tersebut dikucur-

Muhammad Nasir

kan ia tidak sedang berada di Natuna. " Saya tidak tahu dana Rp600 juta itu. Karena saat dana itu dikucurkan saya sedang berada di Pontianak. Sudah satu tahun, saya tidak menginjakkan kaki di bumi rantau nan indah ini, saya baru tahu PWI Natuna menerima dana Rp600 juta setelah kejaksaan memanggilnya," kata-

nya, kemarin yang ditanya terkait pemanggilannya oleh Kejaksaan Negeri, Ranai. Nasir juga meralat statusnya di PWI Natuna dicantumkan sebagai pengurus oleh kejaksaan. Ia mengatakan, statusnya di PWI Natuna sampai saat ini masih menggantung pasca pengunduran diri Ketua PWI Natuna yang lama Qardinar. Meskipun ia sudah dinyatakan lulus tes penerimaan anggota PWI Natuna, tapi status keanggotannya masih sebatas calon angggota. " Ini juga berlaku untuk sepuluh calon anggota lain yang juga telah lulus tetapi belum memiliki kartu anggota. Kami tidak tahu kenapa tidak ada kejelasannya," kata Nasir. Tapi apa pun alasanya sebagai warga negara yang taat hukum, ia tetap menghadiri pemanggilan tersebut dan menjelaskan semua yang diketahuinya. " Saat ditanya penyidik kejaksaan, saya menyampaikan keterangan sebatas yang saya ketahui, walaupun saya sendiri bingung dengan substansi pemanggi-

lan," tegas Nasir. Nasir pun menyebutkan nama-nama calon anggota PWI Natuna yang masih aktif. Diantaranya adalah dirinya sendiri M Nasir, Herman Sardianto, Dewi Kumalasari, AE Hermawan, Abdilah, Iskandar Pohan, M Rapi. Sementara Supardi dan Rosdiana sudah menjadi PNS. Begitu juga Asril sudah menjadi pengurus salah satu partai politik. Plt Ketua PWI Natuna Ramayulis Piliang mengatakan kalau dirinya telah berkoordinasi dengan PWI cabang Kepri, tentang langkah-langkah yang akan diambil PWI Natuna kedepan. " Ini bukan masalah saya sebagai pribadi, tapi PWI sebagai lembaga. Karena itu, kita selalu berkoordinasi dengan Ketua PWI Kepri dan Ketua Dewan Kehormatan PWI. Kalau PWI Kepri minta kasus ini dilanjutkan, kita akan lanjutkan," katanya. Ia menduga langkah Kejari Ranai memeriksa pengurus PWI Natuna, karena sakit hati diberitakan soal oknum Kejari Ranai yang menerima suap dari tersangka Puskel. (leh)


FOKUS PENDIDIKAN

14 Kamis, 10 November 2011

PTS di Kepri Sedang Menuju Akreditasi

Komentar Akan Dievaluasi HASIL dari kunjungan kami, dokumen yang sudah diperiksa dan dicocokkan dengan kondisi sebenarnya akan dibawa ke BAN PT. Paling tidak hasilnya akan diberitahukan satu atau dua bulan kedepan. Ika Sumiarsi Sukamto S.SiT. M.Kes Tim Assesor BAN PT

SEBAGIAN Perguruan Tinggi Swasta (PTS) berada di Provinsi Kepri saat ini sedang menuju akreditasi. Hal ini mereka lakukan, karena menyadari dengan proses akreditasi ini dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan pendidikan. Pasalnya dengan menyandang status akreditasi tersebut, merupakan cerminan kinerja perguruan tinggi yang bersangkutan telah menggambarkan mutu, efisiensi, serta relevansi suatu program studi yang diselenggarakannya.

Berharap NIlai A atau B SETELAH dilakukan evaluasi dan penilaian dari visitasi yang dilakukan oleh tim asssesor, kami berharap hasil akreditasi di Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang mudah-mudahan mendapat nilai A atau B. Teguh Budiwiyono Ketua Yayasan Akbid Anugerah Bintan

REZA FAHLEVI

Tingkatkan SDM

TANJUNGPINANG Sementra untuk saat ini akreditasi terbagi dalam dua jenis yang diberikan oleh pemerintah kepada program studi di perguruan tinggi, yakni, Status Terdaftar, Diakui, atau Disamakan yang diberikan kepada Perguruan Tinggi Swasta. Sedangkan Status Terakreditasi atau NirAkreditasi diberikan kepada Perguruan Tinggi Negeri. Dengan terakreditasi ini pula, maka tidak lagi membedakan antara PT negeri dan swasta. Karena pengertian akreditasi di dunia pendidikan tinggi adalah pengakuan atas suatu lembaga pendidikan yang menjamin standar minimal. Sehingga lulusannya memenuhi kualifikasi untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) sendiri memberi batas waktu bagi seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk mengakreditasi seluruh program studinya pa-

ling lambat gingga tahun 2012. Jika tidak, maka PT tersebut tidak diperkenankan mengeluarkan ijazah. Kewajiban untuk mengakreditasi program studi memang belum diberlakukan dengan tegas pada tahun ini. Sebab, akreditasi perlu diberlakukan secara bertahap, dan pemerintah memberikan waktu yang cukup kepada seluruh perguruan tinggi hingga tahun 2012 mendatang. Sementara saat ini yang sedang dalam tahap persiapan akreditasi, yakni Akademi Kebidanan (Akbid) Anugerah Bintan Tanjungpinang mendapat visitasi atau kunjungan dari tim asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dari Jakarta, tertdiri dari dr Agung Sahadi Sp.OG (K) dan Ika Sumiarsi Sukamto S.SiT. M.Kes. Mereka berada di Akbid Anugerah Bintan dari tanggal 4 sampai 6 Nopember 2011 lalu. Kunjungan BAN-PT ini da-

TIM asesor BAN-PT visitasi terhadap Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang.

Serba-serbi Pendidikan

Saldia Gusmiyati

DENGAN terakreditasinya Akbid Anugerah Bintan, maka mutu pendidikan dapat lebih ditingkatkan dan begitu juga dengan mahasiswanya memiliki tanggungjawab untuk terus belajar. Sri Agustina Mahasiswi

Diminati Masyarakat MUDAH-mudahan, setelah akreditasi ini, Akbid menjadi incaran dan diminati oleh masyarat dari Kota Tanjungpinang serta daerah lainnya. Dengan demikian diharapkan menjadi Akbid ini kampus yang bonafit dan unggulan di Kepri

Mulyanti Mahasiswi

CECEP/ HALUAN KEPRI

DAGING KURBAN — Kepala Sekolah SMPN 16 Batam, Bor Bor Hehe Tua Pasaribu SPd, sedang membagikan daging kurban kepada siswa dari keluarga kurang mampu, Selasa (8/11). Sekolah ini memotong hewan kurban sebanyak 6 ekor kambing sumbangan kepsek dan para guru. lam rangka pelaksanaan akreditas atau meningkatkan kualitas pendidikan di PT untuk tahap XIII bagian program studi D-III tahun 2011. Tim BAN-PT ini disambut langsung Ketua Yayasan Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang, Teguh Budiwiyono, Pembantu Direktur (PD) I Ani Mulyandari S.SiT, staff, dosen dan alumni Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang. PD I Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang Ani Mulyandari ditemui Rabu (9/11) dikampusnya mengatakan, tim BAN PT yang melakukan visitasi untuk mengecek secara langsung persiapan baik dokumen, sarana fiksik dan lainnya yang ada di kampus Akbid Anugerah Bintan dalam

rangka akreditas. Dokumen yang dicek mulai dari standar 1 sampai 7, mengecek gedung kampus beserta fasilitas lainnya seperti ruang laboratorium, hot sport, ruang bimbingan konseling, perpustakaan dan sarana lainnya. Sebelumnya kata Ani, pihak Akbid Anugerah Bintan telah mengirim dokumen dan data lainnya dalam ranga akreditasi tersebut. Setelah dokumen yang dikirim dipelajari dan diteliti maka selanjutnya pihak tim assesor datang ke kampus Akbid Anugerah Bintan untuk melihat dari dekat serta menyamakan apakah dokumen yang dikirim sama dengan yang bentuk aslinya atau dilapangan. "Mereka mengecek kem-

bali sesuai dengan dokumen yang kami kirim, apakah sama dengan kondisi yang ada. Dalam pemeriksaan ini ternyata semuanya sesuai dengan dokumen yang kami miliki dan tidak ada kesalahan ataupun kekeliruan lainnya," kata Ani didampingi oleh penanggungjawab laboratorium Etika Khoiriyah Amd.Keb. Sementara itu, Ketua Yayasan Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang, Teguh Budiwiyono menambahkan akreditasi yang dilakukan pada waktu itu secara berkala mulai dari A sampai Z. Misalnya, pemeriksaan dimulai dari data mahasiswa yang kuliah, dosen yang mengajar, fasilitas yang dimiliki oleh kampus, Sumber Daya Manusia (SDM) dan lain

sebagainya. Tim visitasi juga mengecek semua dokumen yang dimiliki oleh kampus Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang, apakah sudah sesuai atau terdapat kekurangan. Alhamdulillah dari hasil visitasi ini, tim assesor merespon baik, karena

semua dokumen yang kami lampirkan lengkap," ujar Teguh. Dia berharap setelah dilakukan evaluasi dan penilaian, hasil akreditasi di Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang mudah-mudahan mendapat nilai A atau B. ***

KAMPUS Akbid Anugerah Bintan salah satu PT yang sedang melakukan proses akreditasi.

50 Sekolah Siap Bertanding di Pemilihan Putri Citra 2011

SEDIKITNYA 50 sekolah dari SD, SMP dan SMA/ SMK telaj mendaftar pada ajang Busana Melayu Harian dan Busana Melayu Resmi pada Pemilihan Putri Citra 2011 yang akan diadakan di Kepri Mal pada 13 November 2011 mendatang. Diperkirakan ajang tahunan ini akan diikuti sekitar 100 peserta yang akan memperebutkan tiket untuk mewakili Provinsi Kepri pada ajang Pemilihan Putri Citra 2011 di Tingkat Nasional yang diadakan pada 30 November 2011 mendatang bertempat di Hotel Horizon, Bandung. Menurut Ketua Yayasan Argadia DPD Provinsi

GUBERNUR Kepri, Drs HM Sani bersama pengusaha lainnya berfoto dengan Putri Citra tahun 2010 tingkat Provinsi Kepri saat melepas untuk bertanding ditingkat nasional, pada tahun lalu di Planet Holiday. Kepri, Ernawati Razali, sebagai penyelenggara Putri Citra 2011. Bahwa katagori yang dilombakan

pada ajang ini meliputi Putri Bunga bagi TK dan SD, Busana Melayu Harian dan Resmi (SD, SMP, SMA),

Putri Citra Pra Remaja (SMP) dan Putri Citra (SMA dan Mahasiswa). Perkataan yang sama juga

dilontarkan Ketua Panitia, Saldia Gusmiyati, untuk teknikal meeting pada ajang ini akan dilakukan pada 12 November pukul 12.00 WIB di Kepri Mal, dan acara pada 13 November 2011. "Bagi yang ingin mendaftar dipersilahkan mumpung masih ada waktu hingga tanggal 11 November nanti. Namun untuk lebih jelasnya lagi dipersilahkan menghubungi panitia di nomor 0813.72900903, 0812.77287776, 0811.770434, dan 0812.77177598," kata Saldia lagi. (men/ws1/ws2)

Ernawati Razali

Kemenag Kepri Gelar Workshop Madrasah Diniyah UNTUK meningkatkan pengetahuan dibidang kurikulum pendidikan agama Islam, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepri menggelar workshop Madrasah Diniyah. Pelatihan ini diikuti sebanyak 40 pengelola madrasah diniyah se-Kepri yang dilaksanakan dari hari Selasa (1/11)

sampai Kamis (3/11) lalu di hotel Bintan Plaza. Ketua pelaksana kegiatan Trismariana menyebutkan, workshop Madrasah Diniyah bertujuan untuk mengetahui fleksibilitas progam dan memahami tujuan pelaksanaan kurikulum Madrasah Diniyah yang berkelanjutan. "Melalui worshop ini, sasaran yang dica-

pai adalah perasalahan yang selama ini terjadi di Madrasah Diniyah dapat diselesaikan sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan, sehngga dapat dijalankan dan tepat sasaran," ujar Tris. Sementara Kepala Kanwil Kemenag Kepri H Handarlin Umar saat pembukaan mengatakan, pelatihan pengelola

Madrasah Diniyah merupakan suatu cara untuk melaksanakan program secar terus menerus yang berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan agama Islam. Pelatihan ini juga untuk memberikan pengetahuan kepada pengelola Madrasah Diniyah tentang bagaimana cara untuk mengelola Ma-

Langganan Juara Umum MENJADI juara umum merupakan hal yang biasa diraih cewek pendiam ini. Sejak SD hingga sekarang duduk dibangku kelas III SMPN 16 Batam, masih tetap ia mempertahankan prestasinya itu. Meski ia mengaku tidak ada tip atau trik lain dalam

belajar, malah ia lakukan tidak jauh berbeda dengan teman lainnya. Pulang sekolah membantu orang tua, setelah malam tiba baru buka buka buku pelajaran. "Biasa kok belajar di rumah dan ikut les, hanya saja ketika belajar itu harus benar-benar bisa

terserap oleh otak kita," ujar cewek kelahiran Batam pada 8 November 1996 ini. Nova Purba nama lengkap cewek penyuka pelajaran bahasa Inggris ini. Meski hampir semua pelajaran ia kuasai dengan baik,

drasah yang baik dan benar sesuai dengan fungsinya, sehingga proses belajar mengajar lebih efektif. "Dengan workshop ini kita berharap para pengelola Madrasah Diniyah memiliki bekal dan pengetahuan untuk bisa mengelola dan memajukan Madrasah sesuai dengan prorgam yang telah dijalan-

namun tidak berminat bila untuk ikutan dalam ajang lomba akademik, seperti olimpiade bahasa Inggris atau matematika. "Gak suka aja, gak minat ikut lomba-lomba kaya gituan," katanya. Sejauh ini Nova mengaku prestasi yang diraih selama ini tak terlepas dari motivasi orang tuanya, serta kegigihan dirinya dalam mendapatkan nilai yang

TIM Fokus Pendidikan, Ekpresi dan Ajang Gaul Redaktur : Arment Aditya. Tim Liputan : Wartawan Sekolah (ws), Riandy , Cindy, Chintya dan Via

kan," imbuh Handarlin. Adapun narasumber yang mengisi pelatihan antara lain Kepala Kanwil Kemenag Kepri Handarlin Umar, Ketua STAI Sultan Abdurrahman Razali, Kabid Pendidikan Islam Kanwil Kemenag Kepri Erman Zaruddin dan Praktisi Pendidikan Kota Batam Jusmanidar. (eza)

terbaik. Makanya tidak mustahil bila sudah besar nanti ia berkeinginan menjadi Dubes bisa tercapai. "Ya aku pingin jadi Dubes biar bisa jalan-jalan ke luar negeri," kata putri kedua dari pasangan Marlolo Sandro Purba dengan Rorinda ini. (men/ws1/ws2)

Nova Purba Siswi SMPN 16 Batam

Redaksi menerima tulisan berupa kegiatan sekolah atau opini pendidikan dari siswa dan guru bisa di e-mail ke harment70@yahoo.com. Informasi lebih lanjut di no Hp: 081277177598 .


METRO BISNIS

15

Kamis, 10 November 2011

Snowy Christmas di Snow City SINGAPUR A –– Menjelang Natal dan Tahun Baru SINGAPURA 2012 , Snow City menampilkan konsep 'Snowy Christmas', yaitu suasana Natal kota salju. CECEP MAULANA Liputan Singapura Snow City merupakan sebuah tempat rekreasi yang berlokasi Science Center Singapura dengan seluas 3000 meter persegi, dilengkapi mesin pembuat salju yang mampu memproduksi enam ton butiran salju per hari. Sehingga salju di Snow City tetap segar dan bersih. Konsep Snowy Chrostmas

yang ditawarkan menjelang Natal dan Tahun ini menghadirkan ragam fasilitas baru yang terbuat dari salju. Sehingga pengunjung bisa berselancar menggunakan papan seluncur, sky mobile, panjat tebing es hingga play ground untuk anak-anak yang semuanya terbuat dari salju. Selain itu, di snow City ini juga

terdapat robot dinosaurus dan manusia salju yang menjadi wahana baru untuk merayakan natal bersama keluarga. Snow City juga menghadirkan Santa Claus untuk menghibur pengunjung pada hari natal. Disini, para pengunjung juga berkesempatan belajar singkat tata cara membuat manusia salju bersama crew Snow City. General Manager Snow City Singapura, Norazani Shaiddin, mengatakan dekorasi Snow City memungkinkan para pengunjung meluncur turun menggunakan ban karet sebagai alasnya, Pengunjung bisa melakukannya sendiri, maupun be-

ramai ramai dan petugas akan menjaga anda di puncak sebelum meluncur ke bawah," ujar Norazani. Suhu udara di Snow City yang begitu dingin kurang dari minus 5 derajat. Karena itu, pengunjung wajib mengenakan jaket tebal serta sarung tangan dan sepatu khusus yang sudah disediakan. "Menikmati aneka fasilitas khas Natal di Snow City itu, pengunjung cukup membayar Sing $ 14 untuk anak-anak dan Sing $ 16 dollar untuk dewasa," ujar Norazani. Selama Desember tahun ini, Snow City menargetkan 10 ribu pengunjung dari berbagai negara di Asean, termasuk Indonesia.***

ROBOT DINOSAURUS –– Snow City Singapura menawarkan konsep Snowy Christmas, yaitu suasana Natal kota salju. Tempat rekreasi seluas 3000 meter persegi ini menawarkan ragam fasilitas, salah satunya robot Dinosaurus yang menjadi salah satu daya tarik pengunjung.

Seminar Kesehatan Gratis di PT Fortune Star Global BATAM –– PT. Fortune Star Global (FSG) kini hadir di Batam. Perusahan yang fokus memberikan edukasi tentang pentingnya kesehatan bagi masyarakat ini ramai dikunjungi hari pertama beroperasi. FSG merupakan perusahaan jepang yang berdiri sejak 1996. Hadir karena tingginya harapan sehat penduduk Jepang pada saat itu dan seiring berjalannya waktu FSG menyebarluaskan pengetahuannya kapada masyarakat indonesia tentang konsep preventive health management melalui seminar perapera yang telah dilakukan lebih dari 320

kota di Indonesia, secara gratis. "Salah satu tujuan kehadiran kami di Batam adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan. Kami menawarkan berbagai program untuk mencegah berbagai penyakit, karena mencegah lebih baik dari pada mengobati," kata Andik Siswanto, supervisor PT. Fortune Star Global, Rabu (9/11). Andik menjelaskan, FSG memiliki konsep kesehatan preventif, yaitu kesehatan berbasis pencegahan. Karena ini merupakan dasar pemi-

kirian yang harus dipahami masyarakat. Prinsipnya adalah melakukan tindakan pemeliharaan kesehatan yang teratur dan terencana untuk memperpanjang usia sehat. "Kita bisa lihat, meski baru grand opening pada hari ini (rabu-red) peserta yang datang untuk mengikuti road show dan seminar kesehatan sudah mencapai 500 orang dan itu baru sampai pukul 12.00 WIB. kita bisa bayangkan berapa tambahanya sampai nanti malam," tambah Andi. Masyarakat yang ingin mengikuti seminar gratis serta cara mencegah atau mendeteksi

penyakit baik itu diabetes, kanker, otak, mata atau yang lainya bisa menyesuaikan dengan waktu kerja. Karena FSG telah menentukan waktuwaktunya. Seperti pukul 09.00 WIB, 13.00 WIB, 15.00 WIB dan 19.00 WIB di jalan Laksamana Bintan, pergudangan Villa Mas blok A nomor 1 Sungai Panas. Selain gratis, pengunjung yang datang akan diberikan souvenir dari FSG setiap harinya, seperti minyak goreng, baskom dan lain-lain. FSG juga menyediakan terapi dengan peralatanperalatan yang canggih, serta suplemen kesehatan bagi yang menginginkan. (cw56)

Akan Hadir Kerupuk Ikan TANJUNGPINANG –– Dapoer Melayoe akan membuat makanan khas Tanjungpinang yang berasal dari hasil lautan yang ada di Kepulauan Riau (Kepri) menjadi kerupuk ikan dengan berbagai cita rasa. Hal ini diungkapkan pemiliki Dapoer Melayoe, Teja Alhabd kepada koran ini di Tanjung Unggat, Rabu (9/11). Ia menuturkan, selain citra rasa daro berbagai jenis ikan, Dapoer Melayoe juga akan mencoba mengolah Gonggong dalam bentuk kemasan mentah dan juga matang. Tetapi saat ini masih dalam pengo-

lahan dan kemungkinan tidak akan lama lagi akan dipromosikan. "Kami juga akan mengolah Gonggong dalam bentuk mentah dan masak yang bisa dibawa kemanamana. Yang pastinya semua ini tidak menggunakan bahan pengawet,"kata Teja. Saat ini Dapoer Melayoe masih memiliki Branding yakni Batang Buruk dan Bilis Gulung. Kedua makanan ini merupakan makanan khas Melayu, dimana pada masa lalu hanya dimakan para keturunan Raja.

"450 tahun yang lalu makanan Batang Buruk dan Bilis gulung hanya dinikmati para Raja. Masyarakat awam tidak pernah mecicipi menu ini,"tuturnya. Selain itu, produksi jajanan khas Dapeor Melayoe sudah sampai ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Kabanyakan pemesan datang dari kedua negara tersebut. Bagi kebanyakan masyarakat Tanjungpinang, menu khas ini dijadikan oleh-oleh ketika hendak ke kampung halaman. "Banyak juga pelancong-

pelancong dari negara luar yang berkunjung ke tempat saya buat beli oleh-oleh khas jajanan Tanjungpinang, selain itu, ada sebagian pembeli yang mesannya lewat jaringan sosial seperti Facebook, "ucapnya. Disamping itu Teja berharap, kedepan daerah Tanjung Unggat bisa dijadikan lokasi untuk menjual jajanan khas Kota Tanjungpinang. Banyak antusias masyarakat yang berkeinginan untuk menjadikan Tanjung Unggat sebagai pusat kunjungan wisata ole-ole khas Tanjungpinang.(cw53)

CECEP

Sambungan dari hal.16 Disebutkan Wati, model boleh sama, namun bahan berbeda. Karena konsumen bisa memilih sendiri model dan bahan yang diinginkan dengan yang sangat kompetitif, tentu-

Sambungan dari hal.16

Selain pameran dan program untuk penjualan, PT Agung Automall juga menggelar aksi sosial (Corporate Social Responbility, CSR), sebagai bentuk kepedulian terhadap sekitar Salah satunya penyembelihan sapi dalam rangka Idul Adha atau Hari Raya Kurban. Tabrizon, panitia kurban PT Agung Automall menyebutkan tahun ini dealer resmi Toyota wilayah Kepri itu menyembelih satu ekor sapi berukuran besar atau sekitar 150 kantong plastik. Daging tersebut lansung dibagikan kepada masyarakat sekitar. "Kegiatan ini salah satu program CSR PT Agung Automall yang selalu digelar setiap tahun. Tahun-tahun sebelumnya kami terus ikut berkurban satu atau dua ekor sapi yang

Permak Gratis nya cocok untuk dikenakan. Karena pakaian-pakaian tersebut dikerjakan lansung oleh tenaga profesional yang sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun.

Tidak heran, meski baru beroperasi dua minggu, toko tersebut sudah ramai dikunjungi pembeli. "Disini kita saling berbagi pengetahuan berbusana," tutup Wati. (cw56)

PT Agung

RADIYALLAH AL AMIN

KARYAWAN PT Agung Automall menyusun bungkusan daging kurban ke kendaraan untuk dibagikan pada masyarakat sekitar, Rabu (9/11). Selain pameran dan program penjualan, main dealer Toyota area Kepri ini juga rutin menggelar kegiatan sosial, salah satunya membagikan daging kurban setiap Hari Raya Idul Adha. biasanya diserahkan ke pihak masjid terdekat untuk distribusikan langsung kepada war-

ga sekitar,": terang Tabrizon yang juga Asisten Kepala Bengkel PT. Agung Automall. ***


CMYK

BISNIS

CMYK

www.haluankepri.com

Kamis, 10 November 2011

16

PT Agung Automall Batam Gelar Pemeran di 3 Tempat BA TAM –– Selama November 2011, PT Agung BAT Automall menggelar pameran di 3 tempat, yaitu di Pasar & Plaza Botania Batam Centre, Pasar Fanindo Tanjunguncang, dan SPBU Vitka Tiban. Dalam promonya, main dealer Toyota area Kepri tersebut memberikan suku bunga 0 persen untuk pembelian Toyota Dyna, secara kredit. RADIYALL AH AL AMIN Liputan Batam Seperti dituturkan Muhajir, Sales Supervisor PT Agung Automall Batam kepada Haluan Kepri, Rabu (9/11). "Hingga akhir November ini, kami menggelar pameran di tiga tempat. Selain itu, kami

menawarkan program Gempar Toyota yang berlaku sampai akhir Desember 2011," paparnya di sela-sela kegiatan pemotongan hewan kurban dari PT Agung Automall Batam. Toyota Dyna merupakan

kendaraan komersial yang diluncurkan Toyota di dunia otomotif nasional. Sejak diluncurkan hingga kini, Dyna selalu mengalami pengembangan guna memenuhi kebutuhan dunia bisnis dan menjadi barometer perkembangan perekonomian Indonesia. Untuk produk Toyota sendiri, sambung Muhajir, PT Agung Automall Batam akan memperkenalkan produk baru New Avanza, yang rencananya akan dilaunching pada November ini . "Jika tidak ada kendala, kita akan launching New Avanza dengan beberapa varian dan kelebihannya, bulan ini (November, red)," imbuhnya. PT Agung

hal.15

REPRO

Top 100 Town Square Segera Dibangun TANJUNGPINANG –– PT. Tunas Propertindo Perkasa pengembang Top 100 Town Square – Tanjung Pinang mulai merealisasikan komitmennya. Pembangunan kawasan hunian dan kawasan bisnis berkonsep modern tersebut telah memasuki tahapan pekerjaan pemotongan lahan dan segera memasuki tahap pekerjaan infrastruktur. "Dimulainya pembangunan dan realisasi proyek ini akan memberikan kepercayaan ke-

CMYK

pada konsumen dan calon konsumen Top 100 Town Square di Kepri secara keseluruhan, khususnya di Tanjung Pinang, " jelas Harry Suharsa, pimpinan Divisi Marketing PT. Tunas Propertindo Perkasa, Rabu (9/11). Nantinya, lanjut Harry, di lahan seluas 12,5 hektar ini akan dibangun 70 unit ruko dan 239 unit rumah. Khusus ruko, tiap unitnya memiliki luas bervariasi. Dari 2,5 lantai sampai ruko 3,5 lantai. Pan-

jang kavling ruko juga bervariasi, mulai dari 18 meter sampai 36 meter. Unit-unit ruko di kawasan Top 100 Town Square – Tanjung Pinang sangat strategis. Semua ruko tahap pertama, tepat dibangun hadap jalan raya. Lokasi kawasan ini diapit oleh dua jalan raya ramai yaitu Jalan Lama batu 10 dan Jalan Baru batu 12 arah Tanjung Uban. Kawasan padat penduduk, dekat Rumah Sakit Provinsi, sekolah, dan lokasi wisata.

CMYK

Sehingga menjadikan kawasan Top 100 Town Square – Tanjungpinang spesial untuk ditempati, berbisnis, maupun berinvestasi. Informasi lebih lanjut, kunjungi kantor pemasaran di JL. DI Panjaitan KM.7 (batu 7) no 02 – Tanjungpinang. Tepatnya disamping Kedai Kopi Abu. Atau menghubungi Marketing 0812.706.89888 dan 0853.7677.5627, untuk Tanjung Pinang dan 0778-7833777, untuk Batam. (rul)


MYK

TANJUNGPINANG www.haluankepri.com

Kamis, 10 November 2011

Febriani Anugrah Staf Humas dan Protokol Pemko Tpi

Banyak Pengalaman Baru FEBRIANI Anugrah (26) adalah salah satu staf Humas Protokoler Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang. Selama bekerja menjadi staff humas pemko ia menjalankannya dengan serius tapi santai. "Semenjak masuk kesini tahun 2010 yang lalu, banyak tantangan dan pengalaman baru yang saya dapat," kata Febri yang akrab disapa kepada koran ini diruangan kerjanya, Rabu (9/11). Ia menceritakan, menjadi staff humas pemko, harus siap kapanpun diperlukan. Tak jarang hari libur harus masuk kerja karena banyak jadwal kegiatan walikota yang harus diselesaikan. Walaupun demikian, tidak ada masalah bagi dia. "Selama ini saya ambil sisi positifnya saja, selama mengikuti walikota mengunjungi berbagai keBanyak Pengalaman

hal.18

Pegawai Jamsostek Jadi Tersangka TANJUNGPIN ANG — Oknum pegawai ANJUNGPINANG Jamsostek Kota Batam, Jefri Siswanto SSos bersama Aang R dari PT SMP ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Tanjungpinang.

BAU BUSUK — Tiga anak sekolah yang hendak pulang sekolah menutup hidung dan mulut, saat melintasi tumpukan sampah yang mengeluarkan bau tidak sedap dan sampah juga menutupi parit di Jalan Puncak Kelurahan Kemboja Tanjungpiunang, Rabu (9/11).

RUDI YANDRI Liputan Tanjungpinang Penetapan status tersangka menyusul polisi menindaklanjuti laporan Untung, korban penipuan setelah menerima pembayaran hutang dalam bentuk cek kosong senilai Rp 468 juta. "Kita sudah tetapkan keduanya sebagai tersangka sesuai pasal 378 KUHP tentang penipuan," ujar Kapolres AKBP Su-

hendri melalui Kasat Reskrim AKP Arif Budi Purnomo SIk, Rabu (9/11). Keduanya diperiksa secara intensif sejak Selasa (8/11) setelah mereka memenuhi panggilan penyidik. Hingga berita ini diturunkan, keduanya masih diperiksa di Unit II Satuan Reskrim Polres Tanjungpi-

Pegawai Jamsostek

hal.18 SUTANA/HALUAN KEPRI

CMYK

17


18 Kamis, 10 November 2011 M E T R O

T A N J U N G P I N A N G

Wako Tinjau Lokasi Bencana TANJUNGPINANG — Hujan deras disertai angin dan petir menerpa Kota Tanjungpinang beberapa hari lalu menyisakan kesedihan warga. Pasalnya, di beberapa sudut kota terendam banjir. Terjadi longsor menyusul batu miring ambruk dan beberapa rumah serta gedung mengalami kerusakan. Kondisi ini mengundang rasa prihatin Walikota Tanjungpinang Suryatati A. Manan. Walikota langsung meninjau ke lapangan, Rabu (9/11) guna melihat dari dekat lokasi kerusakan. Sejumlah pejabat diantaranya diantaranya Kepala BLH, Asisten II, pejabat eselon 3 PU, serta kepala bagian Sek-

retariat Daerah Kota Tanjungpinang turut meninjau ke lokasi kejadian. Bersama staf Tatik mendatangi lokasi banjir di Jl. Kuantan tepatnya di belakang Hotel Pelangi. Ia berharap drainase di tempat itu sudah selesai dikerjakan dalam waktu dekat sehingga aliran air lancar dan tidak menimbulkan banjir. Tatik juga mendatangi warga perumahan Batu 13 dibelakang Vihara Avalokitesvara Graha. Sejumlah rumah terancam ambruk akibat longsor menyusul batu miring di belakang rumah jebol.Ada sedikitnya 5 rumah terancam ambruk bila hujan lebat. SDN O13 Tanjungpinang Barat di

Jl. Nila yang mengalami longsor di bagian belakang gedung, juga ditinjau Tatik. Ia berjanji secepatnya dilakukan perbaikan untuk mencegah terjadinya bencana lain yang tidak diinginkan. Tak ketinggalan kediaman Supeno warga di Jl. Darussalam dikunjungi. Kondisi bangunan rumah cukup memprihatinkan akibat diterjang hujan dan angin. Dalam waktu dekat Tatik berjanji akan membantu biaya perbaikan rumah. Semua ini dilakukan sebagai wujud dari kepedulian Pemko Tanjungpinang yang cepat tanggap terhadap keluhan dan aduan dari masyarakat.(cw53)

WALIKOTA Tanjungpinang Suryatati A Manan meninjau Tanah Longsor di SDN 13 Tanjungpinang Barat, Rabu (9/11). BAYU/HALUAN KEPRI

Agar Warga Tidak Ditipu

PLN Gelar Sosialisasi Prosedur Penyambungan Listrik TANJUNGPINANG — Adanya indikasi permainan oknum tertentu dalam proses penyambungan listrik, menuntut PT PLN Cabang Kota Tanjungpinang wilayah kerja Kepri harus mengambil langkah antisipasi. Satu langkah antisipasi yang saat ini ditempuh pihak PLN adalah melakukan sosialisasi kepada warga mengenai mekanisme penyambungan listrik di rumah mereka. "Untuk pemasangan listrik, dari para warga bahkan dipungut pihak ke-2 atau ke-3 sampai biaya Rp 8 hingga Rp 15 juta. Kepada warga mereka menyampaikan bahwa dana itu dipakai untuk biaya penambangan tiang, pemasangan KwH, dll. Padahal pemasangan jaringan seperti itu ditanggung langsung oleh PLN tanpa adanya pungutan biaya," kata Hazimi, Asisten Manager Komer-

sial dan Pemasaran PLN cabang Tanjungpinang sebelum menggelar sosialisasi kepada warga Sungai Seraya, Rabu (09/11). Kehadiran oknum tertentu dalam proses penyambungan listrik itu menjadi terbuka lebar karena selama ini warga kerap menggunakan jasa pihak-pihak lain untuk mengurusi pemasangan lsitrik di rumah-rumah mereka. Hazimi mencontohkan, banyak warga mengaku sudah memasukkan iuran pembayaran listrik kepada oknum tertentu. Namun sampai saat ini pihak PLN belum menerima iuran pembayaran itu. Malah warga tersebut harus menanggung risiko pemutusan sambungan listrik untuk beberapa waktu karena mereka dinyatakan masih

mem i l i k i t u n g g a k a n o l e h pihak PLN. "Mereka bilang sudah bayar. Tapi nyatanya PLN tidak menerima uang pembayaran itu. Mereka malah masih punya tunggakan sebesar Rp 9 juta,"ungkap Hazimi kepada wartawan. Demi mengatasi masalah ini, pihak PLN menawarkan beberapa solusi kepada warga yang tinggal di perkampungan atau pedesaan. Suatu solusi yang perlu diperhatikan setiap warga yang ingin melakukan penyambungan listrik perdana adalah mendaftarkan diri langsung ke kantor PLN tanpa melalui perantara atau wakil tertentu. Sebab, dengan mendaftarkan diri secara langsung setiap warga akan mengetahui hakhaknya sebagai pelanggan

sekaligus hak-hak PLN, yang tercamtum dalam surat perjanjian jual beli tenaga listri (SPJBTL) yang ditandatangani. "Pada intinya pengurusan listrik tidak boleh melalui kawan tetapi harus dilakukan pelanggan sendiri dengan mendatangi kantor PLN, kecuali warga yang tinggal di perumahan. Karena biasanya semua urusan seperti ini diatur oleh pihak developer. Tapi kami anjurkan agar setelah itu mereka bisa datang ke PLN untuk balik nama dan urusan lainnya," anjur Hazimi kepada warga yang hadir dalam sosialisasi itu. Hazimi menambahkan, warga juga bisa mendapatkan informasi terkait petunjuk praktis mulai dari pemasangan instalasi listrik sesuai standar

konsuil sampai penyaluran daya listrik oleh pihak PLN. Suatu hal yang perlu mendapat perhatian warga terkait perihal ini adalah bagaimana memilih biro yang berkompeten dalam pemasangan instalasi listrik. Pemilihan biro-biro resmi menjadi sebuah tawaran terbaik demi mengantisipasi adanya 'permainan' yang berdampak pada kerugian di pihak pelanggan. "Ada banyak orang yang bisa jadi tukang pasang listrik. Tapi apakah instalasi listrik itu sesuai dengan standar konsuil? Kalau saat diperiksa konsuil, ternyata instalasi itu belum layak dialiri listrik maka pelanggan tetap bayar surat belum layak operasi dari konsuil. Jadi pelanggan mengalami kerugian, selain biaya pengadaan alat-alat instalasi dan pem-

HALUAN KEPRI/IYAN

ASISTEN Manajer Komersial PLN Tanjungpinang Azimi menjelaskan prosedur harga resmi dan pemasangan sambungan meteran baru kepada warga di Perumahan Green Batu 8 Atas Tanjungpinang,Rabu (9/11). bayaran surat layak operasi (SLO) yang nantinya dikeluarkan lagi konsuil," papar Hazimi sekaligus menginfor-

masikan bahwa di kantor PLN ada daftar biro-biro instalator resmi dengan alamat dan nomor kontak yang jelas. (cw40)

Pemko Berpedoman pada UU Nomor 2 Tahun 2007 TANJUNGPINANG — Kepala Bagian (kabag) Humas Pemerintah Kota dan Protokoler Tanjungpinang, Surjadi mengatakan, pernyataan menyebut pembangunan Kota Tanjungpinang tidak terarah seperti dilansir Haluan Kepri, Rabu (9/11) adalah pernyataan yang tidak berdasarkan pemahaman substansi dan perkembangan Kota saat ini. Pembangunan kota kata Surjadi, sudah berpedoman pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Tanjungpinang tahun 2005 sampai 2015 sebagaimana diatur dalam Peraturan Sambungan dari hal.17 nang. Untung melaporkan keduanya setelah keduanya tidak dapat memenuhi janji membayar utang mereka yang awalnya Rp 300 juta. Penasehat hukum, Hendy Devitra SH,MH, menjelaskan, awalnya klienya didatangi oleh Jefri dan Aang, meminjam uang Rp 300 juta untuk modal usaha. Dalam peminjaman itu mereka memberikan jaminan sertifikat rumah yang terletak di jalan Pramuka. "Mereka meminjam uang pada 16 Juni 2010, dengan janji akan dikembalikan sebulan kemudian,"kata Hendy. Dia mengatakan perjanjian utang tersebut dituangkan dalam akta pengakuan utang yang dibuat di depan pejabat umum, Notaris Asadori A. Setelah satu bulan, klienya melakukan penagihan namun Aang dan Jefri belum sanggup membayar dan menjanjikan bunga 15 persen setiap bulan kepada Untung. "Inisiatif memberikan bunga ini dilakukan oleh terlapor, dan setiap jatuh tempo pembayaran mereka selalu mengatakan hitung saja bunga-

Sambungan dari hal.17 giatan ada banyak potensi dan ilmu yang saya dapat selama berada di lapangan, "paparnya Selain menemukan hal-hal yang baru, ia juga menjalin relasi mulai dari golongan bawah sampai ke golongan atas. Dari jalinan relasi yang ter-

Daerah Nomor 2 tahun 2007. Dalam Perda Tata Ruang Wilayah, antara lain mengatur tentang pemanfaatan lahan dan ruang sesuai dengan peruntukannya dalam bentuk kawasan-kawasan pembangunan. Untuk itu keberadaan Perda Nomor 4 tahun 2005 tentang IMB, dan Perda Nomor 7 tahun 2010 tentang bangunan gedung, semuanya mengatur penataan bangunan di Tanjungpinang dengan tim yang dibentuk untuk pengawasan bangunan. "Setiap pemberian izin mendirikan bangunan terlebih dulu

harus menyesuaikan dengan peruntukan kawasan. Untuk penempatan bangunan dan tata letaknya terhadap jalan diatur dengan penetapan garis sepadan bangunan," tutur Surjadi. Dengan begitu, Tanjungpinang secara eksisting merupakan kota yang telah menjadi kawasan permukiman dalam kurun waktu yang relatif lama, khususnya di kawasan kota lama. Mengingat keterbatasan daya dukung di kota lama relatif terbatas maka Bintan center dan senggarang menjadi kutub pertumbuhan baru.(cw53)

Pegawai Jamsostek nya,"ungkap Hendy. Pada Bulan September 2010, terlapor memberikan cek kontan Bank Mandiri cabang Tanjungpinang nomor EA 435054, sebesar Rp 345 juta. Cek ditolak oleh Bank karena rekening ditutup. Kemudian pada Oktober 2010 terlapor kembali meminjam uang kepada korban sebesar Rp 10 juta dengan janji pada 15 Oktober 2010 semua utang dilunasi. Kemudian pada hari yang dijanjikan terlapor kembali memberikan cek kontan Bank Mandiri, nomor 10914 008 4660 pada tanggal 16 November 2010, dengan nominal Rp 468 juta. Lagi-lagi cek kontan tersebut ditolak oleh Bank Mandiri karena rekening sudah ditutup. Selain kliennya dirugikan, pihak Bank juga dirugikan karena ada 43 lembar cek yang harus mereka kembalikan namun tidak dikembalikan. Sejak memberikan cek kedua, terlapor tidak dapat dihubungi lagi. Menurut Hendy saat membuat akta pengakuan utang, Jefri meyakinkan Notaris bahwa kata tersebut sudah disetujui istrinya, dan saat istrinya pulang dari luar kota akan di-

tandatangani. Namun nyatanya istri Jefri mengajukan gugatan ke PN Tanjungpinang terhadap Notaris, Untung dan suaminya sebagai turut tergugat dalam masalah surat pengakuan utang tersebut. Gugatan nomor 33/Pdt.G/2011/ PN.TPI tersebut sedang berlangsung di PN Tanjungpinang. Menurut Hendy, pihaknya melaporkan pelaku karena telah melakukan penipuan dengan memberikan cek kosong yang tidak dapat diuangkan. Keduanya juga melakukan tipu daya dan tipu muslihat dengan menjajikan sesuatu baik kepada korban dan Notaris yang merupakan pejabat umum. Pihaknya berharap penyidik bersikap professional atas laporan LP B/285/K/VIII/ 2010 tersebut. Irwan S Tanjung, penasehat hukum Jefri, mengaku pihaknya juga merasa tertipu oleh Aang R, sehingga pihaknya akan mengambil tindakan melaporkan Aang atas penipuan yang dilakukan Aang terhadap Jefri. Dia mengatakan kelinya Jefri belum ditetapkan sebagai tersangka. (cw40)

Banyak Pengalaman bangun ia mempelajari apa saja yang bisa diambil hikmah untuk membentuk kepribadian serta membangun motivasi diri serta berbagai hal lain. Alumnus UNPAD Bandung tahun 2008 ini, pekerjaan yang dia lakoni harus memiliki sta-

mina yang kuat. Untuk itu, ia selalu menjaga kesehatan agar terhindar dari sakit. Meski padatnya jadwal walikota mendorong dirinya untuk selalu menjaga kesehatan sehingga stamina tetap terjaga guna melayani tugas-tugas walikota.(cw53)


BINTAN

Kamis, 10 November 2011

19

Ikut Pameran Produk Makanan APBD Disahkan Awal Desember BINTAN — DPRD Kabupaen Bintan menargetkan pengesahan APBD tahun 2012 pada awal Desember mendatang. Hal ini menyusul setelah dilakukan pembahasan atas penyusunan RAPBD yang berpedoman kepada Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Platfom Penggunaan Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2012. "Paling lambat target pengesahan APBD murni tahun 2012 pada awal atau sekitar bulan Desember mendatang, sehingga bulan Januari tahun depan kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat sudah dapat dilaksanakan," ujar Ketua DPRD Kabupaten Bintan, Lamen Sarihi, kemarin. Lamen berharap setelah adanya pembahasan secara intensif dilakukan, maka diperkirakan bulan November ini sudah selesai dan awal Desember mendatang sudah dapat disahkan. "Jadi, kemungkinan pada bulan Januari awal, anggaran yang sudah disahkan ini sudah dapat digunakan oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang muaranya untuk kepentingan masyarakat Bintan," imbuhnya. Sebelumnya, Bupati Bintan Ansar Ahmad menyampaikan belanja daerah pada APBD tahun 2012 direncanakan sebesar Rp735,87 miliyar, yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp362,53 miliyar, sedangkan belanja langsung sebesar Rp373,33 miliyar lebih. Ia mengungkapkan, RAPBD tahun 2012 untuk proyeksi pendapatan sebesar Rp609,46 miliar lebih yang bersumber dari PAD sebesar Rp141,05 miliar, dana perimbangan sebesar Rp441,16 miliar serta lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp27,24 miliar. (eza)

Wanita Pembuat Abon Akan Dibawa ke Malaysia KIJANG— Jumirah, wanita pembuat kue siap saji dari Abon Lele yang mendapat penghargaan dari Kementrian Perdagangan RI dalam lomba produk industri kecil menengah (IKM) beberapa waktu lalu akan mengikuti pameran produk IKM di Malaysia. Pameran itu sendiri akan digelar tahun depan. "Kita akan usulkan nanti kepada pihak DPRD agar bisa mengikutsertakan ibu Jumirah dalam pameran produk makanan di Malaysia tahun depan. Karena produk makanan yang dibuat oleh ibu Jumirah yakni Abon Lele sudah mendapat penghargaan di tingkat nasional baru-baru ini,"kata Kepala Disperindag Bintan, Dian Nusa saat menghadiri acara syukuran di kediaman Jumirah, Rabu (9/11). Dian kembali mengingatkan kepada pelaku usaha kecil dan menengah agar selalu serius dalam mengembangkan usahanya. Pemerintah dalam hal ini hanya bersifat sebagai pembinaan saja. Namun keberhasilan UKM tergantung dari kesungguhan dan keuletan pela-

EDY/HALUAN KEPRI

ACARA SYUKURAN-- Kepala Disperindag Bintan, Dian Nusa (berdiri) memberikan sambutan pada acara syukuran atas penerimaan penghargaan oleh Jumirah (kiri) dikediamannya, Rabu (9/11). Dian akan mengusulkan Jumirah, ibu pembuat Abon Lele ini agar ikut serta dalam pameran produk makanan di Malaysia tahun depan. ku usaha itu sendiri. Sementara itu, Jumirah mengaku usaha pembuatan Abon Lele berawal ia mengikuti pelatihan yang digelar PT Antam, perusahaan tempat suaminya dulu bekerja.

Setelah itu diapun rajin mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh Disperindag Koperasi dan UKM Bintan. Usaha Abon Lele baru dimulainya bulan Februari lalu. Dengan modal Rp160 ribu atau

seharga 10 kilo ikan lele waktu itu dia pun memberanikan diri mempraktekan ilmu yang diperolehnya dengan membuat berbagai produk olahan dari bahan baku ikan lele. "Dari awalnya 10 bungkus

ternyata disukai masyarakat. Akhirnya saya tertarik untuk terus membuatnya,"kata istri Bambang Susanto, mantan pegawai PT Antam Kijang ini menceritakan awal keberhasilannya. (edy)

PGRI Kecewa Beredarnya Video Porno KIJANG — Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Bintan Sudirman mengaku kecewa beredarnya video porno yang melibatkan FR, oknum guru di salah satu SLTA di Kijang dengan MR, wanita yang bekerja sebagai tenaga honorer di Pemkab Bintan. E D Y H A R YANTO Liputan Bintan

"Memamg kita kecewa dengan sikap oknum guru tersebut. Karena sudah mencoreng dunia pendidikan di Bintan. Namun kita dari PGRI tetap akan memberi pembelaaan bagi dia (oknum). Kita membela dalam kapasitasnya sebagai seorang pendidik dan juga seorang pegawai negeri sipil. Kalau untuk kasusnya sendiri

kita serahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian. Setiap orang yang berbuat kesalahan mau tidak mau pasti ada hukuman atas perbuatannya,"kata Sudirman, kemarin. Ia meminta masyarakat untuk tidak bersikap apriori serta menyamaratakan semua guru karena kasus ini. Dia menilai dalam kasus ini ad-

alah tindakan pribadi masingmasing individu dan tidak dapat melibatkan institusinya. Berbicara sikap yang harus dimiliki seorang guru, Sudirman mengungkapkan meskipun pelaku adalah seorang guru, namun dia menilai sikap dan prilaku seorang pendidik tidak melekat pada diri pelaku. Prilaku guru yang menyimpang tersebut menurut Sudirman bisa jadi ada kaitannya dengan latar belakang guru tersebut yang bukan berasal dari disiplin ilmu keguruan. "Tidak bermaksud membela kaum guru, namun dari dua ka-

sus yang terjadi sejauh ini pelaku tindakan asusila tersebut umumnya berlatarbelakang bukan dari pendidikan keguruan tapi dari disiplin ilmu lain. Mereka menjadi guru karena mencari pekerjaan bukan karena menyukai profesi guru. Sehingga mereka tidak benar-benar menjiwai profesinya sebagai seorang pendidik,"tegas Sudirman sembari mengatakan pihaknya akan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak PGRI Kepri yang memiliki Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang akan membantu para guru yang tersangkut masalah hukum itu.

Mencuatnya kasus tindakan asusila yang dilakukan oleh oknum guru tersebut berawal dari laporan orangtua Mr, pasangan "main" FR dalam video porno tersebut. Orangtua MR melaporkan FR ke polisi karena tidak terima setelah melihat adegan tak senonoh dalam ponsel anaknya. FR sendiri adalah seorang pendidik di salah satu SMU di Kijang. Selain mengajar FR juga membuka lembaga bimbingan belajar di Kijang. Informasi yang diperoleh FR kini diamankan di Polsek Bintan Timur untuk menjalani pemeriksaan. ***

Panitia Siapkan Satgas

Persiapan Tour De Bintan Mulai Rampung BINTAN — Persiapan even Tour De Bintan yang rencananya digelar pada Jumat-Minggu (1113/11) mendatang sudah hampir rampung. Saat ini panitia tinggal membenahi segala fasilitas yang diperlukan pada even akbar tahunan tersebut. "Persiapan sudah tidak ada masalah lagi dan saat ini tinggal membenahi sejumlah fasilitas yang ada seperti rute yang dilalui oleh peserta Tour De Bintan dan lainnya," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Raja Akib Ibrahim, Rabu (9/11). Pria yang akrab disapa Akib ini mengatakan, untuk memperlancar lomba nanti, pihaknya akan menyiapkan anggota

satuan tugas (satgas) di setiap rute yang dilewati mobil peserta yang berasal dari swadaya pihak Kecamatan setempat. "Anggota satgas ini berjumlah 8 sampai 10 orang di setiap rute yang dilalui mobil peserta. Mereka bekerja membersihkan jalan, menambal atau menyemen jalan yang berlubang sebelum dimulainya lomba," kata Akib. Disamping itu lanjutnya, anggota satgas juga bertugas menjaga dan mengamankan sejumlah rute yang dianggap rawan, sehingga dapat memberikan rasa yang aman kepada para peserta Tour De Bintan. Besok (hari ini) kata Akib, panitia akan melakukan meeting bersama untuk memper-

siapkan segala keperluan dalam pelaksanaan even Tour De Bintan, seperti anggota satgas, pembuatan panggung tempat pembukaan acara dan lainnya. Ia menambahkan, Bupati Bintan juga akan melewati sekaligus meninjau dan mengecek rute-rute yang nantinya dilewati oleh peserta Tour De Bintan. Panitia juga terus mengantisipasi bilamana terjadinya hujan pada saat lomba digelar nanti. "Kita berharap even ini dapat berlangsung lancar dari awal sampai dengan akhir, begitu juga dengan masyarakat dapat beramai-ramai menyaksikannya pada hari H nanti," imbuh Akib. (eza)

PPNS Bintan Diperiksa Polisi KIJANG— Penyidik Pegawai Negeri sipil (PPNS) Bintan,

Setia Kurniawan dimintai keterangan oleh polisi dalam

kasus penimbunan solar bersubsidi yang dilakukan Syarifudin alias Edy beberapa waktu lalu di Kijang, Rabu (9/11). Informasi di lapangan Setia diperiksa sebagai saki ahli dalam kasus tersebut. Selain Setia dalam waktu dekat polisi juga akan memintai keterangan pihak BPIPPT (Badan Pelayanan Investasi Perizinan Terpadu) Bintan yang mengeluarkan izin pengecer BBM bagi tersangka. PPNS Bintan, Setia Kurniawan belum berhasil diminta keterangan karena hingga berita ini diturunkan Setia masih menjalani pemeriksaan di ruang Reskrim Polsek Bintan Timur. Sementara Kanit Reskrim Polsek Bintan Timur,Ipda Efendri Ali juga belum berhasil dimintai keterangan terkait pemeriksaan terhadap Setia. Nomor ponsel miliknya saat dihubungi meski terdengar nada sambung namun tidak dijawab. Begitu juga pesan singkat (SMS) yang dikirim belum dibalas.(edy)


ANAMBAS

Kamis, 10 November 2011

20

YULIA/HALUAN KEPRI

PETANI CABE –– Seorang petani Siantan tengah melihat kondisi tanaman cabe di kebunnya, beberaa hari lalu. Paska Idul Adha, harga cabe di Siantan masih tinggi.

Ikon Anambas Terancam Tertutup Bangunan Sekolah Harus Punya Standarisasi Sehat

ANAMBAS –– Batu Timpa Tige yang dijadikan ikon Anambas terancam ditutupi bangunan. Ini menyusul pengkaplingan laut di sepanjang jalan Semen Panjang (SP) untuk bangunan permanen. YULIA IRFANI Liputan Anambas "Saya pikir, pemerintah perlu memikirkan kembali pemberian izin bangunan yang berada di tepi pantai dekat Batu Timpa Tige. Kalau tidak, pemerintah harus mengingatkan pengusaha yang akan mendirikan bangunan untuk menjaga wilayah Batu Timpa Tige agar tidak tertutup, kata Didi, warga Tarempa, Selasa (7/11) di Tarempa. Sebelumnya Wakil Bupati KKA, Abdul Haris menyampaikan, pemerintah mengizinkan bangunan permanen di sepanjang SP untuk keindahan kota, jika dipandang dari laut. "Kita mengizinkan bangunan permanen supaya indah dipandang dari laut," Katanya Batu Timpa Tige yang terletak di semenanjung timur Tarempa, ibukota Anambas ini selain memiliki wajah dan keunikan tersendiri juga memiliki tepi pantai dipenuhi batuan besar. Disamping itu juga tersedia terumbu karang aktif di perairan dangkal.

Tempat ini sangat cocok untuk berenang sambil menikmati biota laut. Pada sore hari didepan Batu Timpa Tige biasa dinikmati pengunjung untuk melepas tengglamnya matahari. Sebagai ikon Anambas, Bupati KKA Tengku Mukhtaruddin selalu menyampaikan batu ini dalam presentasinya kepada tamu lokal dan mancanegara. Namun belakangan perairan dangkal ini dikapling untuk pembangunan. Kejelasan pembagian laut ini belum jelas dari mana izinnya. Akibatnya pembangunan bangunan permanen ini menyebabkan terumbu karang rusak.Keindahan yang dimaksud Haris sepertinya akan memusnahkan keindahan sebenarnya dari alam. "Kita mempelajari izin pembangunan bangunan ini. Karena kaplingan laut ini sudah ada sebelum Kabupaten Anambas terbentuk. Untuk mencegahpun kita butuh analasis dulu," Kata Eko Sutarso, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) KKA,

YULIA/HALUAN KEPRI

Batu Timpa Tige di Semenanjung Timur, Teluk Tarempa, Anambas jadi ikan Kabupaten Anambas. Senin(7/11) kemarin Menurut Eko, perusakan terumbu karang merupakan tindakan merusak lingkungan hidup. Masyarakat diharapkan dapat memahami pentingnya menjaga biota laut. Apalagi SP adalah ikon Anambas yang berhubungan langsung dengan Batu Timpa Tige. "Kita harapkan masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan terutama di pusat ibukota ini. Karena keunikan Anambas yang pertama dilihat pendatang adalah Batu Timpa Tige ini. Jika nanti ditutupi oleh bangunan dan pantai yang akan dilihat sudah tidak ada lagi, juga karangnya yang sudah habis tentu kota kita ini tidak menarik lagi bagi pe-

ngunjung," katanya Lebih jauh Eko menyampaikan, terumbu karang yang indah dipusat kota akan menjadi pusat ekonomi tersendiri bagi masyarakat Tarempa. Pengunjung yang selama ini ramai melepas penat di SP dengan ombak dan karangnya yang indah akan hilang bila semua sudah dipenuhi oleh bangunan. "Tentu pengunjung yang banyak bersantai saat ini tidak ada lagi karena sudah penuh oleh bangunan," ujjarnya Pemerintah diharapkan dapat memperhatikan kelestarian terumbu karang disepanjang SP. Pembangunan ini disamping merusak lingkungan juga akan menghilangkan wajah Anambas sendiri yang kaya dengan terumbu karang. (cw47)

Natuna Minta Bagian DBH Migas 70 Persen TANJUNGPINANG –– Pemerintah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, meminta bagian dana bagi hasil minyak bumi dan gas sebesar 70 persen kepada pemerintah pusat, bukan 30 persen seperti saat ini. "Natuna merupakan daerah penghasil, wajar kalau mendapat 70 persen dana bagi hasil (DBH) itu, bukan malah sebaliknya," kata Bupati Natuna Ilyas Sabli usai menghadiri seminar "Kebijakan Strategis Minyak dan Gas Nasional dalam Implementasi Wilayah Perbatasan dan Kepulauan" di Tanjungpinang, Rabu (9/11) kemarin. Ilyas mengatakan Natuna

adalah daerah penghasil seperti Aceh dan Papua, namun dalam pembagian DBH minyak dan gas (migas) itu, daerah ini mendapat porsi lebih sedikit. "Apa bedanya Natuna dan Riau, Aceh, Kalimantan Timur dan Papua yang pembagiannya 70 persen untuk daerah dan 30 persen untuk pusat," katanya. Bupati juga menyebutkan pemerintah pusat tidak transparan dalam penghitungan "lifting" sehingga daerah penghasil tidak mengetahui berapa sebenarnya hasil bumi yang dikeruk oleh perusahaan minyak dan gas itu. "Kami tidak pernah tahu berapa sebenarnya hasil penghitungan 'lifting' itu, karena

pemerintah pusat tidak pernah transparan," katanya. Porsi yang didapat Natuna sebagai daerah penghasil, menurut dia, setiap tahun sangat kecil, ini belum sesuai harapan. Natuna sebagai daerah penghasil migas baru berupa keputusan di atas kertas, namun tidak pernah ada realisasinya. "Kami merasa prihatin melihat kondisi Natuna sebagai daerah penghasil di daerah perbatasan utara Indonesia itu," katanya. Ilyas mengatakan, APBD Natuna juga tergantung kepada DBH migas sehingga terkadang terjadi defisit anggaran karena pencairan DBH migas

baru pada tahun berikutnya. "PAD Natuna hanya Rp45 miliar, selebihnya tergantung dari DBH migas," katanya. Sementara itu, anggota DPD RI daerah pemilihan Kepri Jasarmen Purba mengatakan sudah sewajarnya Natuna sebagai daerah penghasil migas mendapat porsi lebih dari saat ini yang hanya 30 persen. "Pembagian untuk Natuna tidak adil dan sepantasnya lebih besar, atau kalau tidak bisa 70 persen, setidaknya 50 persen," kata Jasarmen. Selain itu, kata dia, pemerintah daerah juga harus dilibatkan, bukan hanya menerima hasilnya agar tidak ada keputusan sepihak. (ant)

KARIMUN –– Sekolah harus memiliki standarisasi penilaian sekolah sehat, sehingga ada mutu dan kualitas dalam pendidikan. Hal ini dikatakan Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq saat menghadiri pengumuman lomba sekolah sehat tingkat kabupaten di Gedung Nasional, Rabu (9/11). "Bagi sekolah yang dinobatkan sebagai sekolah terbaik dalam penilaian sekolah sehat, harus dijadikan sebagai motivasi agar dapat terus meningkatkan kualitas. Dan bagi yang belum berhasil, jadikan ini sebagai pelajaran agar dapat terus bersaing dan tetap semangat,"ucapnya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Sensisiana juga mengatakan, lomba sekolah sehat tingkat kabupaten telah digelar pada tingkat kecamatan. Di mana setiap nominasi yang direkomendasikan oleh kecamatan dilakukan survei oleh Dinkes. "Penilaian dari lomba sekolah sehat tersebut antara lain

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq (kiri) menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba sekolah sehat yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, di Gedung Nasional, Rabu (9/11) GANI/HALUN KEPRI

meliputi kebersihan kelas, keindahan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), kebersihan WC, kebersihan kantin dan kondisi tanaman obat keluarga (Toga)," ujar Sensis. Dalam penilaian tersebut, melibatkan lima orang juri, dua di antaranya dari Dinkes, satu dari Dinas Pendidikan, satu dari Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Keagamaan serta satu dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun. "Kondisi sekolah saat ini, banyak siswa yang mau pulang secepatnya. Hal itu dikarenakan kondisi kebersihan dan fasilitas sekolah yang tidak

terawat," ucapnya. Adapun jumlah secara keseluruhan sekolah di Kabupaten Karimun saat ini mencapai 224 sekolah. Sebanyak 141 di antaranya merupakan jenjang Sekolah Dasar (SD), 55 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 28 Sekolah Menengah Umum (SMU) sederajat. Dalam kesempatan itu, sebagai juara sekolah paling sehat tingkat SD diraih oleh SD Swasta Cahaya dari Kecamatan Meral dengan nilai 254. Sedangkan tingkat SMP diraih oleh SMPN 001 Karimun dan tingkat SMA diraih oleh SMAN 004 Kundur Barat.(gan)

DPRD dan Pemprov Kepri Bahas Gugatan Permendagri TANJUNGPINANG –– Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Syukri Fahrial mengatakan materi gugatan terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 44/2011 tentang Wilayah Administrasi Pulau Berhala akan dibahas bersama pemerintah daerah sebelum didaftarkan ke Mahkamah Agung. "Pembahasan bersama materi gugatan itu akan dilaksanakan pada Rabu (9/11) sebelum didaftarkan ke Mahkamah Agung," kata Syukri di Tanjungpinang, Senin (7/11) lalu. Syukri mengatakan, saat ini tim kuasa hukum Pemprov Kepulauan Riau (Kepri) dan DPRD Provinsi Kepri sedang melakukan pemantapan untuk merampungkan gugatan itu sebelum dibahas bersama. "Pembahasan bersama dimaksudkan agar tidak ada ter-

jadi kesalahan yang menyebabkan materi gugatan terhadap Permendagri 44/2011 ditolak MA," katanya. Dia mengatakan, gugatan hukum terhadap Permendagri 44/2011 harus dilakukan karena Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi tetap pada keputusannya yang menetapkan Pulau Berhala masuk wilayah administrasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. "Tidak ada kompromi lagi, gugatan hukum harus dilakukan karena Mendagri tidak mau membatalkan putusan sepihak itu," ujarnya yang diusung Partai Hanura. Syukri menilai, akibat terbitnya Permendagri yang mengangkangi UU Nomor 31/2003 tentang Pembentukan Kabupaten Lingga yang daerahnya juga mencakup hingga Pulau Berhala telah menimbulkan

konflik antara dua daerah. "Dengan sendirinya konflik itu telah muncul, bahkan sepekan terakhir makin menghangat ditandai adanya aksi unjuk rasa dari dua daerah di Jakarta dan daerah masing-masing hingga membakar foto gubernur dan Mendagri," kata Syukri. Bahkan Syukri menilai, jika Permendagri itu tidak dibatalkan bisa menimbulkan konflik fisik antara warga dua daerah. "Bisa jadi konflik fisik akan muncul dan Mendagri yang bertanggung jawab akan hal itu," ujarnya. Pemerintah Provinsi Kepri menurut dia optimistis bisa mengembalikan Pulau Berhala masuk wilayahnya karena secara historis dan pelayanan pemerintahan sejak masih bagian Kerajaan Riau Lingga, penjajahan Belanda, Provinsi Riau hingga saat ini. (ant)


K A R I M U N

Kamis, 10 November

21

Masyarakat Terancam Pakai Kayu Bakar Rafiq Bantah Pemotongan Dana RTLH KARIMUN –– Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, informasi pemotongan anggaran program rehabilitasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH) oleh petugas di lapangan tidak benar adanya. "Mengenai informasi adanya pemotongan, sampai hari ini itu tidak ada. Kita sudah kroscek di Kundur Utara dan di Kundur Barat. Memang di Kundur Barat itu terjadi kelebihan dana yang berada pada kas kelompok," ujar Rafiq, Rabu (9/11) di Gedung Nasional. Pada saat itu, mereka (petugas) tidak membangun WC. Tapi, sekarang dengan adanya kelebihan dana tersebut mereka bisa membangun WC dan dana itu belum di kemana-manakan. Kemudian satu kasus yang katanya ada di Kelurahan Alai, di mana menurut informasi ada pemotongan, Itu sebetulanya tidak ada. Karena ada ongkos angkut menggunakan boot pancung, maka ada pula biaya tambahan yang sedikit besar. Saat ini, kata Rafiq, hal itu sudah diselesaikan dan mereka sudah menyelesaikan semua dana tersebut kepada para penerima bantuan. "Jadi bukan ada pemotongan. Yang jelas dana itu masih ada dan utuh di kelompok masyarakat bukan di kita lagi," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Penanggulangan Masyarakat Miskin Kabupaten Karimun ini. Oleh kelompok masyarakat, dana tersebut masih bersisa di rekening mereka. Dan saat ini mereka akan membangun apa yang belum diselesaikan. Karena saat ini rumah tersebut memang belum selesai 100 persen dan belum diserahterimakan. "Kalaupun ada yang kurang, dari sisa dana mereka wajib untuk menyelesaikan sesuai jumlah dana yang memang ada. Dan saya tidak benarkan ada pemotongan atau ada dana yang dilakukan kebijakan sendiri diluar dari juknis," tegas Rafiq. Ditanya soal pembangunan RTLH yang memang tidak dilengkapi dengan mandi cuci dan kakus (MCK), dikatakan Rafiq memang ada beberapa rumah yang tidak memiliki jamban. Pada saat dibangun, petunjuk teknisnya terlambat datang. "Tapi yang penting sekarang, nilai bangunan sesuai dengan peruntukannya dengan nilai dana yang telah disiapkan. Kita harapkan pemiliknya dapat membuat jamban dan mungkin kita bisa mendorong dari program dan Community Development (CD) dari desa-desa yang ada," jelas Rafiq. Menurutnya, bagi rumah yang tidak sehat yang ada di sejumlah desa, bisa saja membangun jamban bersama. Di mana dalam empat rumah dapat dibangun satu jamban dan dipakai bersama-sama. "Untuk 2012 akan kita perbaiki lagi, mungkin ada halhal yang kurang pada tahun 2011,"ucapnya. Mengenai pengawasan dalam teknis pencairannya kata Rafiq, apabila mereka sudah ditetapkan sebagai penerima bantuan, maka mereka dibentuk kelompok. Dan merekalah (kelompok) yang harus melaksanakan pembangunan. Dana dari Dinas Sosial (Dinsos) dimasukkan kedalam rekening kelompok. Dan rekening kelompok ini bervariasi. Mungkin ongkos angkut material barang terlalu jauh. Jadi rata-rata dianggarkan sebesar Rp2.500.000 untuk biaya tukang dan sisanya untuk biaya pembangunan. (gan)

Minyak Tanah Langka KARIMUN –– Minyak tanah di Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun sejak dua pekan terakhir mengalami kelangkaan. Akibatnya, masyarakat terpaksa antre dan rebutan untuk mendapatkan minyak tanah di agen-agen penjualan minyak tanah. GANI Liputan Karimun Peristiwa kelangkaaan ini terlihat di tempat penjualan minyak tanah (agen) di persimpangan lampu merah Sungai Ayam. Para pembeli minyak tanah terdengar dengan suara bising dan mengantre sejak pagi. Mereka rela berdesak-desakan sejak pagi, guna mendapatkan minyak tanah untuk keperluan memasak. Maemun, salah seorang warga Sungai Ayam, Kecamatan Karimun Rabu (9/11) mengatakan, dirinya mengantre sejak agen minyak tanah miliki Kasno buka sekitar pukul 09.00 WIB. Namun, hingga ditemui Haluan Kepri dilokasi agen sekitar pukul 10.30 WIB, dirinya masih belum juga mendapatkan minyak tanah. "Langkanya minyak tanah sudah terjadi sejak dua pekan kemarin. Mengetahui agen minyak tanah di sni buka dan ada stok, maka saya langsung bergegas ke sini, rupanya sudah banyak yang antre," ujar Maemun. Dikatakannya, memang sejak sebulan belakangan minyak tanah

sulit didapat. Tidak diketahui apa penyebabnya. "Sangat kesulitan kalau tidak ada minyak tanah. Mau masak repotnya setengah mati mencari ke mana-mana. Kalau tidak ada juga, ya terpaksa masak pakai kayu bakar," tuturnya. Hal senda juga dikatakan Ali, yang merupakan warga Kelurahan Teluk Air Kecamatan Karimun. Dirinya sudah mengantre sekitar dua jam lebih, namun jerigen miliknya tak kunjung diisi. "Kepada pemerintah, tolong lah lihat kondisi ini dan segera ambil tindakan. Saat ini kesannya para pejabat tutup mata," ucapnya kesal. Dikatakan Ali, harga per satu liter dipatok oleh agen seharga Rp4.000. Meski suasana antrean berjalan tertib, namun suara gaduh selalu keluar dari mulut masyarakat yang mengantre. Parkiran kendaraan para pengantre sempat memenuhi ruas jalan Pertambangan menuju arah Padimas Departemen Store.***

GANI/HALUAN KEPRI

MASYARAKAT memadati agen minyak tanah di simpang lampu merah Sungai Ayam, Kecamatan Karimun, Rabu (9/11).

ILHAM/HALUAN KEPRI

SEDANG MEMBERSIHKAN –– Petugas Kebersihan BLHKP Karimun sedang membersihkan Jalan Pertambangan, Tebing, Rabu (9/11). Hari ini dijadwalkan Tim Adipura dari pusat turun untuk menilai kebersihan Kabupaten Karimun.

Karimun Bertekad Raih Adipura KARIMUN –– Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) Kabupaten Karimun semakin meningkatkan kinerja petugas kebersihan di jalan-jalan utama di Tanjungbalai Karimun. Ini dilakukan mengingat Tim Adipura Kencana dari pemerintah pusat Kamis (10/ 11) ini turun ke Karimun untuk memantau langsung titik pantau yang bakal menjadi bahan penilaian mereka. Di Provinsi Kepri, Kabupaten Karimun masuk kategori kota sedang selain Kota Tanjungpinang. Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun Faisal Taufiq, Rabu (9/11) mengatakan, sebanyak enam titik yang akan menjadi penilaian utama tim adipura tersebut di antaranya ruang terbuka hijau (RTH), pasar, sekolah, Kantor Bupati, rumah sakit dan tempat pembuangan akhir (TPA). Selain itu, ada juga peninjauan cepat di sepanjang jalan utama, terminal, pelabuhan dan lokasi lainnya. Tim Adipura tersebut ter-

diri dari instansi Kementerian Lingkungan Hidup didampingi lembaga swadaya masyarakat (LSM) dari pusat, perguruan tinggi, tim pendamping dari lingkungan hidup Regional Sumatera di Pekanbaru dan Bapedalda Provinsi Kepri. "Guna menjaga independensi, mereka tidak mau didampingi BLHKP Karimun. Tapi, untuk menentukan lokasi pemantauan nanti mereka cuma meminta jasa supir," ujar Faisal. Di lokasi yang menjadi penilaian utama tersebut, kata Faisal, mereka akan melakukan penilaian hingga sedetail mungkin. Seperti di rumah sakit jika ditemukan adanya sampah bekas suntik atau adanya pembakaran sampah di lingkungan rumah sakit atau juga ditemukan pembakaran sampah di TPA Sememal, maka mereka langsung mencoret dan membatalkan penilaian. Sebab, penilaian tertinggi itu di rumah sakit dan TPA. Sebenarnya pada penilaian adipura beberapa tahun lalu, Kabupaten Karimun mendapat penilaian baik. Ketika tim

itu berkunjung ke TPA Sememal, ternyata di sana tumpukan sampahnya sangat banyak bahkan sampai di dekat Kantor Lurah Pasir Panjang. "Tumpukan sampah itu akibat tak adanya alat berat di sana. Akibatnya, Karimun batal meraih adipura saat itu," katanya. Sistem penilaian sekarang dilakukan sebanyak tiga kali. Untuk penilaian adipura tahun ini lebih ketat jika dibandingkan tahun lalu, karena sekarang menggunakan sistem gugur. Jika saat penilaian pertama dan kedua sudah dinyatakan tidak layak, maka untuk yang ketiga kalinya tidak bisa diikutkan lagi alias gugur. Untuk menjaga kebersihan di wilayah kecamatan, BLHKP telah melakukan koordinasi kepada masing-masing camat agar menginstruksikan kepada seluruh lurah dan kepala desa mereka agar melakukan gotong royong membersihkan parit dan pinggiran jalan. " Wilayah masing-masing kecamatan merupakan tanggungjawab camat menginstruksikan kepada lurah dan kades," ungkapnya. (ham)

Batu Granit Diolah Jadi Barang Kerajinan KARIMUN –– Batu granit yang selama ini hanya dimanfaatkan sebagai salah satu material bahan bangunan, ternyata juga bisa dijadikan sebagai cinderamata. Untuk menjadikan batu granit menjadi benda yang bernilai seni tinggi tentu tidak mudah, karena membutuhkan keterampilan dari tangan-tangan yang ahli di bidagnya. Mewujudkan akan hal itu, Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Karimun sengaja mendatangkan tenaga ahli kerajinan batu granit dari Jakarta untuk melatih generasi muda Karimun. Kegiatan pelatihan itu dilangsungkan di Hotel Alishan selama empat hari mulai Rabu (9/11) hingga Sabtu (12/11) dengan diikuti 130 orang peserta dari 9 kecamatan yang ada di Karimun. Para pemuda terse-

but dilatih membuat kerajinan tangan berupa asbak, vas bunga, dan kerajinan rumah tangga lainnya. Kakanpora Karimun, Yan Indra usai pembukaan pelatihan itu mengatakan, pihaknya sengaja mengadakan pelatihan memanfaatkan batu granit untuk kerajinan tangan. "Jika sudah mahir dalam memanfaatkan batu granit menjadi kerajinan tangan, maka para pemuda itu bisa membuka bengkel kerajinan di sekitar tempat tinggal mereka," ujar Yan Indra. Apalagi, katanya, pengolahan batu granit menjadi benda seni tersebut tidak akan sampai merusak lingkungan, karena bahan yang akan digunakan tidaklah terlalu banyak. "Yang jelas, mengolah batu granit menjadi benda bernilai seni seperti kerajinan rumah

tangga tetap akan menjaga keutuhan ekosistem di Karimun," jelasnya. Bukan hanya batu granit, tambah Yan Indra, sebelumnya Kanpora Karimun juga telah membekali generasi muda dengan membuat kerajinan batik. Sekarang di Karimun sudah ada perajin batik yang berasal dari kerajinan tangan generasi muda Karimun. Motif batiknya disesuaikan dengan kultur dan budaya Karimun. Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq saat membuka kegiatan itu meminta kepada Kanpora Karimun agar tetap melanjutkan kegiatan serupa kepada generasi lainnya. "Masih banyak potensi yang ada di Kabupaten Karimun lainnya yang bisa dijadikan kerajinan dan menghasilkan nilai tambah bagi generasi muda. Mudah-mudahan ke depannya Kanpora tetap melanjutkan program seperti ini," kata Rafiq. Adi, salah seorang peserta mengaku senang mendapat pelatihan mengolah batu granit menjadi kerajinan tangan tersebut, karena di sekitar tempat tinggalnya memang banyak ditemui batu granit. "Setelah mendapat ilmu dari pelatihan ini, maka saya akan mencoba membuka usaha membuat kerajinan tangan dari batu granit ini," kata Adi. (ham)


SPORTAINMENT

Kamis, 10 November 2011

22

Pedagang Pernak-pernik Mulai Ramaikan Jakabaring Zlatan Ibrahimovic

Buka Borok Inter Milan MILAN — Bukan hanya Josep Guardiola yang ia sorot di buku Autobiografinya, penyerang Swedia ini juga membuka borok Inter Milan hingga akhirnya ia memutuskan pergi dari Giuseppe Meazza. Zlatan Ibrahimovic memang baru akan merilis bukunya yang berjudul "Io Ibra" tersebut pada hari Jumat mendatang, namun media Italia La Gazetta dello Sport telah bisa membuka beberapa poin yang ada di sana. Karir Ibra di Italia berlanjut ke Inter Milan pada tahun 2006, begitu Juventus dinyatakan harus turun kasta akibat skandal Calciopoli yang mengguncang Serie A tersebut. Namun hal itu kemudian juga harus berakhir ketika ia memutuskan hijrah ke Spanyol menerima pinangan Barcelona, sedikit banyak keputusannya mau pergi adalah karena ia merasa Inter telah terpecah menajdi dua kubu. ANTARA

TRANSPORTASI SEA GAMES — Sejumlah pengemudi becak khusus Sea Games XXVI menunggu penumpang di kawasan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (9/11). Pihak penyelenggara menyediakan model transportasi khusus yang bebas polusi seperti sepeda, becak, dan mobil golf yang akan beroperasi di kawasan Komplek Olah Raga Jakabaring, Palembang.

PALEMBANG — Meskipun belum begitu ramai, sejumlah pedagang t-shirt dan topi telah menggelar dagangannya di Jakabaring, Palembang. Mereka berdagang di sepanjang jalan menuju Jakabaring Sport City (JSC).

Selain dari Palembang, sebagian pedagang ini datang dari Bandung. "Dari Bandung. Tapi barangnya juga dari Palembang," kata Dedi, seorang pedagang t-shirt, Rabu (9/11). Pedagang ini umumnya

mulai menggelar dagangan sejak tiga hari lalu, tapi ada yang sudah sepekan. "Lumayan, selama tiga hari, setiap hari uang yang berputar sekitar Rp 3 juta," ungkap Dedi, yang mengaku siap "lari" jika panitia melarang mereka berjualan selama pelaksanaan SEA Games XXVI. T-shirt yang dijual dari harga Rp25-Rp80 ribu. "Tapi yang paling banyak dibeli yang harga Rp60 ribu," kata Didi. Sementara itu, pedagang lainnya, Syarif, mengaku tshirt yang laris terjual adalah yang berkerah. "Sebagian pembeli tampaknya kebanya-

kan dari luar Palembang," kata pedagang yang menetap di Jakabaring ini. Syarif berharap selama pelaksanaan SEA Games XXVI mereka tetap diperbolehkan berjualan. "Kalau dilarang, kami ini dapat apa dari kegiatan SEA Games," ujarnya. Para pembeli juga tidak keberatan dengan keberadaan mereka. "Wah, senang kalau banyak pedagang pakaian di sini, kita bisa membeli dengan harga terjangkau," kata ujar Maimunah, warga Lahat yang sengaja ke Jakabaring untuk melihat persiapan SEA Games XXVI. (dtc)

Di sana ada Grup Argentina dan Brazil, merujuk kelompok yang dibentuk oleh pemain asal dua negara tersebut di tubuh Nerazzurri, Ibra mengaku sesungguhnya sudah menasehati sang pemilik Massimo Moratti agar hal ini diatasi. "Tantangan yang sebenarnya di Inter adalah meruntuhkan geng yang ada di sana. Saya sudah benci mereka dari hari pertama. Semua tim melakukan jauh lebih baik bila ada kohesi dalam barisan pemain. Namun hal yang terjadi di Inter malah sebaliknya." "Saya sempat berbicara langsung kepada Presiden Massimo Moratti dan mengatakan kepadanya bahwa kami harus memecah klan-klan sialan ini." "Saya bilang kepadanya bahwa kita tidak bisa meraih kemenangan jika semua yang ada di ruang ganti tidak bersatu," tulis Ibra dalam bukunya itu. (lgs)

Shakira Dapat Bintang Walk of Fame HOLLYWOOD — Penyanyi yang merupakan pacar dari bek Barcelona, Gerard Pique, Shakira menjadi artis Kolombia pertama yang menerima bintang di Hollywood Walk of Fame, Selasa (8/11), dan bergabung dengan bintang Latin, Ricky Martin serta Christina Aguilera di jalan yang terkenal itu. "Aku ingin mendedikasikan ini buat masyarakat Latin di AS, masyarakat yang tanpa kenal henti bekerja dan bermimpi dan bermimpi dan bekerja setiap hari untuk membuat negeri ini jadi lebih baik," kata penyanyi itu kepada penggemarnya yang berkumpul di trotoar terkenal Bollywood Blvd untuk menyaksikan bintang penyanyi tersebut. Shakira (34) naik daun di Amerika Latin pada 1990-an dengan albumnya "Pies Descalzos" dan singel seperti "Donde Estas Corazon" dan "Estoy Aqui". Album resmi keduanya, "Donde Estan Los Ladrones?" meraih ketenaran internasional dengan singel seperti "No Creo" dan lagi yang diilhami dunia Arab "Ojos Asi".

Penyanyi Latin itu kemudian memproduksi album berbahasa Inggris "Laundry Service". Ia mengikuti jejak artis dwi bahasa seperti Enrique Iglesias dan Ricky Martin (yang juga membuat rekaman dalam bahasa Spanyol dan Inggris). Singelnya "Whenever, Wherever" menempati puncak tangga lagu di banyak negara Eropa dan singel versi Inggrisnya meraih penghargaan Latin Grammy. "Ketika aku berusia tujuh tahun, aku datang ke Los Angeles untuk pertama kali dan aku melewati Walk of Fame bersama ibuku," Shakira mengenang. "Aku ingat ibuku memberitahu aku, 'Shaki, suatu hari kamu akan menaruh namamu di tempat ini'." Penyanyi itu telah meraih dua Grammy dan dinominasikan untuk berkolaborasi dengan Beyonce dalam singel "Beautiful Liar" dan dengan Wyclef Jean di "Hips Don't Lie". Album terakhir Shakira "Sale el Sol" dinominasikan untuk Latin Grammy Awards 2011 mendatang di Las Vegas pada 10 November. (bln)


O L A H R A G A

23 Kamis, 10 November 2011

Malaysia Jinakkan Tim Gajah Putih JAK AR TA — Malaysia akhirnya meriah kemenangan AKAR ART pertamanya di ajang SEA Games XXVI cabang sepakbola. Juara bertahan berhasil mengalahkan Thailand dengan skor tpis 2-1, Rabu (9/11). Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Thailand tampil dominan di awal babak I. Tim Gajah Putih mampu menekan pertahanan Malaysia dari segala sisi. Namun berkat permainan efektif yang diterapkan, justru anakanak asuh Ong Kim Swee yang berhasil mencuri gol di menit 26. Umpan rendah dari sisi kiri lapangan disambar Bakhtiar Baddrol. Setelah mengontrol bola dengan dada, dia langsung membalikan badan sambil melepaskan tendangan datar ke pojok kanan gawang Thailand. Bahkan, pada menit 44 Malaysia nyaris menggandakan keunggulan. Peluang emas kemb a l i tercipta berawal dari umpan silang di sisi kiri lapangan, sayangnya tandukan Fazail Mohd Irfan masih menyamping di sisi gawang Thailand. Skor 1-0 untuk keunggulan Harimau Muda menutup paruh waktu awal. Malaysia masih mengandalkan serangan balik di babak kedua. Tepat di menit 59, sebuah sepakan jarak jauh dari Wan Zakaria Wan Zaharul nyaris menggetarkan gawang yang di kawal Ukrit

Wongmeema untuk kali kedua. Sayangnya, percobaan winger Malaysia itu masih membentur tiang. Thailand yang nampak tertekan sejak pertengahan babak kedua akhirnya bisa menyamakan kedudukan di menit 76. Pemain pengganti, Natarid Thammroddodpon melepaskan tendangan keras dari luar kotak terlarang dan tidak mampu dibendung penjaga gawang Malaysia, Khairul Fahmi. Sayang, hasil imbang 1-1 itu hanya bisa bertahan delapan menit. Tepat di menit 84 Malaysia kembali unggul lewat gol Ramlan Izzaq Faris. Skor 2-1 bertahan sampai laga usai. Dengan kemenangan ini Malaysia untuk sementara memimpin klasemen Grup A dengan 4 poin hasil 2 kali tampil. Sebelumnya

Rabu (9/11) SEA Games XXVI Thailand 1-2 Malaysia Myanmar 4-0 Brunei Grup A Malaysia Indonesia Singapura Thailand Kamboja

Valcke mengatakan, Piala Konfederasi FIFA, yang akan dilangsungkan di Brazil pada 2013, "merupakan uji coba bagi kami walau pun sekarang kelihatannya sudah terlambat untuk melakukan perombakan fundamental. Jadi penting untuk menyeimbangkan pekerjaan saat ini." Ia melanjutkan, FIFA tidak tertarik dengan keinginan Brazil untuk menjual tiket murah kepada warga Brazil di atas usia 60 tahun serta para pelajar. Valcke mengatakan, FIFA hanya ingin agar tidak ada penjualan tiket di pasar gelap dan mereka menerima tiket separuh harga untuk pelajar tapi menolak harga murah 25 dolar untuk pelajar. Dengar pendapat di parlemen yang dilakukan beberapa tokoh hukum, termasuk striker legendaris Brazil Romario, membuat Valcke mengeluarkan pernyataan yang dianggap "ancaman."(afp)

Chris John Tantang Petinju Ukraina JAKARTA — Hampir setengah tahun tidak naik ring, petinju jagoan Indonesia, Chris 'The Dragon' John akan kembali bakul pukul. Dalam duelnya kali ini, Chris John akan menantang petinju Ukraina, Stanslav Merdov pada 30 November mendatang. Sesuai rencana, duel ini akan dipentaskan di Challange Stadium, Perth, Australia. Tercatat, ini pertarungan ke-15 petinju asal Banjarnegara itu untuk mempertahankan gelarnya yang diraih delapan tahun silam, tepatnya pada 2003 Raja Sapta OKtohari dari Mahkota Promotor berharap Chris John bisa menampilkan performa terbaiknya sekaligus mengharumkan nama bangsa. "Saya berharap Chris bisa bermain bagus dan menang meyakinkan dalam pertandingan ini. Kemenangan meyakinkan itu nantinya, tidak hanya mengharumkan nama bangsa dan negara, tapi juga lebih mudah untuk mempromosikan Chris," ujar Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Selasa (8/11) malam. Pertarungan kontra Mer-

dov akan menjadi laga kedua Chris di Negeri Kanguru nanti. Enam tahun silam, Chris John pernah merebut kemenangan dari tangan Tommy Browne di Penrith, New South Wales. Duel melawan Merdov akan menjadi duel kedua Chris di Australia. Sebelumnya, petinju asal Banjarnegara itu pernah mengalahkan Tommy Browne di Penrith, New South Wales, enam tahun silam. Sekadar info, Merdov juga memiliki prestasi tidak kalah impressif. Merdov sukses menyabet gelar, WBO Intercontinental, EE-EBU (European External European Union), dan saat ini dia merupakan juara EBA (European Boxing Association). Rapor kariernya, petinju veteran 35 tahun itu memiliki catatan 32 kali menang (24 KO) dan tujuh kali kalah. "Ini pertama kalinya saya bertemu petinju Eropa yang punya gaya main berbeda. Itu sebabnya, saya belum bisa bicara target," ungkap Chris dalam teleconference dari Perth yang belum mau buka mulut kapan dia akan menganvaskan Merdov.

Dari Jualan Es Sampai Jadi "Messi" JAK AR TA — Mungil, cepat, lincah, tajam, penuh AKAR ART determinasi dan pekerja keras. Selain Oktovianus Maniani, ciri-ciri ini juga mencerminkan sosok gelandang tim nasional U-23, Andik Vermansyah. dari Stevie Bonsapia, Andik berlari seperti kijang meninggalkan para pemain lawan dan mendekati gawang Kamboja. Namun, meski berada dalam posisi yang memungkinkan untuk mencetak gol, pemain yang membela Persebaya 1927 ini justru tidak bersikap egois. Dia memberikan umpan kepada Ramdhani Lestaluhu yang berada dalam posisi lebih menguntungkan. Gol keenam untuk Indonesia pun tercipta. Andik menyadari betul kelebihannya itu. Kecepatan menjadi andalan utamanya dalam bermain sepak bola. Namun, itu pun tidak diperolehnya dengan mudah. Pemain dengan tinggi badan 162 cm ini harus berlatih keras untuk sampai pada tingkat kecepatan tertingginya. Latihan berlari tak hanya dilakukannya di lapangan. Andik biasa melakoni latihan berlari dengan menaiki tangga, baik tangga jembatan atau tangga di mall. Pernah pula, dia beradu cepat dengan taksi. "Pernah waktu itu aku lomba sampai lima kali, setelahnya aku langsung muntah-muntah hahaha..." kata pria berusia 19 tahun ini sambil

2 1 1 0 2-1 4 1 1 0 0 6-0 3 1 0 1 0 0-0 1 1 0 0 1 1-2 0 1 0 0 1 0-6 0

Grup B Myanmar 3 2 1 0 7-2 7 Timor Leste 2 2 0 0 4-2 6 Vietnam 2 1 1 0 3-1 4 Laos 2 0 1 1 4-5 1 Brunei 3 0 1 2 3-8 1 Filipina 2 0 0 1 2-5 0

MALAYSIA MENANG — Pesepakbola Malaysia Ibrahim Syahrul (kiri) menendang bola ke arah gawang saat melawan tim Malaysia pada pertandingan babak kualifikasi SEA Games XXVI, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (9/11). Malaysia menang dengan kedudukan 2-1.

Andik Vermansyah

Aksinya yang brilian terlihat jelas saat membela timnas U-23 saat melawan Kamboja di laga perdana SEA Games XXVI tahun 2011, Senin lalu. Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 6-0 untuk Indonesia itu, kecepatan dan kelincahan Andik mampu mengobrak-abrik pertahanan lawan hingga membuahkan satu gol dan memberikan satu umpan indah yang berujung pada gol terakhir untuk Indonesia. Andik yang masuk menggantikan Ferdinand Sinaga pada menit ke-61 langsung menunjukkan kualitasnya sebagai pemain yang mengandalkan kecepatan. Di menit ke-80, pemain bernomor punggung 21 ini berlari dengan sangat cepat sambil membawa bola dan berhasil melewati satu gelandang bertahan Kamboja ke dalam kotak penalti Kamboja. Insting tajamnya pun bermain. Melihat celah yang terhampar, tanpa pikir panjang Andik segera menembakkan bola dengan keras dari kaki kanannya. Kiper Kamboja pun tak kuasa menahan bola yang melaju deras ke arah gawangnya. Empat menit kemudian, aksinya kembali berbahaya. Menerima bola

Hasil dan Klasemen

ANTAR A

FIFA Peringatkan Brasil

BRASILIA — Piala Dunia 2014 masih tiga tahun lagi, tapi Sekjen FIFA Jerome Valcke memperingatkan Brasil yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014 untuk mempercepat pekerjaan konstruksi arena-arena bertanding. "Kita sudah terlambat, kita tidak boleh kecolongan walau satu hari pun," kata Valcke kepada komite parlemen legislatif ketika meninjau persiapan Piala Dunia. "Melakukan perjalanan ke Brazil tidaklah mudah.

Win. Sayang bola yang melewati sudut sempit di sisi kanan gawang Brunei masih membentur mistar. Mnyanmar akhirnya sukses menggandakan kedudukan semenit kemudian lewat tandukan Min Min Thu menyambut sepak pojok Kyaw Zeyar Win. Hingga turun minum, Myanmar unggul 20. Di babak kedua, Brunei mencoba memberi perlawanan. Namun Myanmar yang tampil gemilang justru berhasil menambah dua gol lagi. Masing-masing lewat gol Kyaw Ko Ko pada menit ke-65 dan gol Ky Lin pada menit ke-81. Laga pun ditutup dengan kemenangan 4-0 untuk Myanmar. (vvn/glc)

m e r e k a sudah meraih satu poin karena bermain imbang tanpa gol dengan Singapura. Sementara bagi Thailand kekalahan ini membuat ambisi balas dendam mereka pupus. Pada SEA Games yang lalu, Malaysia diketahui mampu menghentikan laju Thailand yang dalam delapan pagelaran sebelumnya selalu keluar sebagai juara. Di Grub B, Myanmar sukses memetik poin penuh dengan memukul Brunei 4-0 di Stadion Lebak Bulus. Myanmar yang sudah mengan-

Terkait Persiapan Piala Dunia 2014 Bila berkendaraan di Sao Paulo, pergi dari satu tempat ke tempat lain, merupakan perjalanan buruk. Meninggalkan bandara butuh waktu setengah hari. Ini tidak boleh terjadi selama Piala Dunia berlangsung," katanya seperti dikutip AFP. Ia mengimbau para petinggi Brazil agar melipatgandakan usaha membangun berbagai hal dalam menyambut ratusan ribu turis yang akan membludak ke Brazil selama berlangsungnya Piala Dunia. FIFA beberapa kali memprihatinkan kemajuan pembangunan 12 tempat pertandingan Piala Dunia di negara itu. Brazil, yang juga akan menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas 2016, membutuhkan dana lebih dari 11,4 milyar dolar untuk memperbaiki sarana jalan, keamanan serta infrastruktur telekomunikasi, demikian hasil studi Yayasan Getulio Vargas dan konsultan Ernst & Young.

tongi 4 poin dari dua laga langsung menekan pertahanan Brunei. Pada menit ke-6, Myanmar sudah unggul lewat tendangan bebas Kyaw Zeyar Win. Brunei mencoba menekan lini pertahanan Myanmar. Namun, kerjasama yang buruk membuat lini depan Brunei cukup kesulitan untuk memasuki area terlarang Myanmar. Pada menit 31, Myanmar nyaris menambah gol lewat tendangan bebas Kyaw Z e y a r

Andik Vermansyah tertawa. Kecepatan, kelincahan dan kemampuan dribling yang diatas ratarata membuat Andik mendapat julukan "Lionel Messi" dari Surabaya. Dia mengaku senang disamakan dengan Messi. Namun, dengan rendah hati, pemain yang justru mengidolakan Cristiano Ronaldo ini menekankan bahwa dirinya tak sehebat striker Argentina andalan Barcelona tersebut.

"Saat aku bermain, para Bonek selalu teriak ’Messi..Messi...Messi’. Saya senang dipanggil Messi, tapi kan beda jauh," ujarnya lugu. Dari jualan es sampai SSB Gratis Andik kini berada di tim nasional. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan berlaga untuk nama bangsa di kancah internasional. Namun siapa sangka, langkah awalnya bermain bola tidak seindah saat ini. Dulu, untuk membeli sepatu sep-

Nama lengkap: Andik Vermansyah Nama kecil/Panggilan: Andik Tinggi Badan: 162 cm Tempat/Tanggal Lahir: Jember, 23 November 1991 Klub: Persebaya Surabaya 1927 Posisi: Striker Karier Klub Junior 2007- Persebaya Surabaya 2008 - PON Jatim 2008- POM ASEAN Klub Profesional 2008–2011 Persebaya Surabaya Tim Nasional 2011– Tim nasional Indonesia U-23 Makanan kesukaan: Tempe penyet Pemain Idola: Bejo Sugiantoro dan Cristiano Ronaldo Klub idola: Real Madrid dan Persebaya Nama ayah: Saman Nama ibu: Jumiah

"Secara umum, persiapan tidak berbeda jauh dengan pertandingan sebelumnya. Hanya yang berbeda mungkin strateginya yang berubah karena lawannya berbeda," tambah Chris. Dia juga menyatakan akan mempelajari gaya permainan Merdov melalui rekaman pertandingan. "Persiapan sejauh ini berjalan cukup bagus sampai 2,5 bulan. Saya berharap yang terbaik untuk mempersiapkan diri bisa tampil maksimal. Chris Waktunya sudah semakin dekat. Nanti saya akan melihat video pertarungan. Pastinya secara umum persiapan fisik tidak jauh beda. Mungkin strategi yang beda agar sesuai dengan permainan lawan." "Teknik style berbeda dengan lawan dari Eropa. Saya belum bisa ngomong Bisa KO lawan di ronde ke berapa. Nanti saya lihat rekamannya dulu," tutur Chris. Dalam partai tambahan

ak bola saja sulit. Ayahnya, Saman, hanya seorang tukang bangunan, sementara ibunya, Jumiah, hanya seorang tukang jahit. Orang tuanya yang berpenghasilan pas-pasan tak memiliki dana lebih untuk membantu Andik mewujudkan mimpinya. Maka tak heran, pada awalnya Andik tidak diizinkan menekuni sepak bola. Namun, dorongan yang kuat membuat Andik tak mudah patah semangat. Dia pun berjuang sendiri demi mewujudkan mimpi jadi pemain sepak bola profesional. Berbagai upaya ditempuhnya, mulai dari jualan kue dan es hingga bermain sepak bola antarkampung (tarkam) ke luar Surabaya dilakoninya, hanya untuk bisa membeli sepatu bola. Langkahnya menunjukkan titik terang ketika pelatih SSB Suryanaga, Rudi, melihat bakat besarnya. Rudi pun menawarinya untuk menimba ilmu di sekolah sepak bola di Jember itu. Gratis. "Waktu itu dia iseng nonton aku bermain dan dia bertanya kamu ikut SSB apa? Aku jawab, tidak ada. Aku pun diajak ke Suryanaga, gratis. Terus aku bilang kakak dan diizinkan," ungkapnya. Ayah dan ibunya pun tak memiliki alasan untuk terus melarang. Mereka pun berbalik mendukung Andik hingga bermain untuk Persebaya Junior dan berkarya di PON. Selalu pikirkan masa depan Anak bungsu dari empat bersaudara ini pun tak ragu menyebutkan bahwa kedua orang tuanyalah yang justru paling berjasa dalam kehidupannya. Mantan bintang kese-

Jhon Chris versus Merdov, Daud 'Cino' Yordan akan menghadapi petinju Amerika Serikat, Frankie Archuleta. Keduanya akan saling sikut memperebutkan gelar juara IBO Asia Pacific kelas bulu yang lowong. Laga kontra Archuleta ini akan dijadikan Daud sebagai persiapan menuju kejuaraan dunia yang sudah direncanakan serta dipersiapkan Raja Sapta Oktohari di Amerika 2012 mendatang. (oke)

belasan PON Jawa Timur ini menilai sikap dan dukungan dari orang tuanya telah melecut dirinya untuk menjadi seorang Andik seperti sekarang ini. Selain untuk masyarakat Indonesia, gol yang dicetaknya dalam pertandingan melawan Kamboja kemarin pun dipersembahkannya untuk ayah dan ibu tercinta. Menurutnya, orang tua selalu mendoakan yang terbaik baginya. Bahkan rela berpuasa demi kesuksesannya. Maka tak heran, Andik selalu berusaha menyenangkan mereka. "Alhamdulilah... Selama merantau di Surabaya, aku sudah membelikan rumah atas nama orang tuaku karena itu sudah menjadi janji dari batinku. Alhamdulilah juga, aku sudah memberangkatkan ibu pergi umroh. Insya Allah kalau ada rezeki mau naikkan haji kedua orang tua," ungkap Andik yang kabarnya pernah dilirik oleh pemain Portugal, Rui Costa. Andik selalu diingatkan untuk tidak lupa diri meski kariernya kini tengah menanjak. Dia sudah memikirkan masa depannya. Selain berharap bisa terus berkiprah di dunia sepak bola sampai akhir hayatnya, penyuka tempe penyet ini berencana untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi dan berinvestasi dengan membangun rumah kos di Surabaya. "Kalau ada rezeki mau bikin koskosan, buat masa depan. Aku selalu mikir masa depan karena aku melihat betapa sulitnya orang tua aku mencari uang," tutupnya. (kcm)


C YK

CMYK

Kamis, 10 November 2011

SEKRETARIS DPD PDIP Kepri Lis Darmansyah, Ketua DPC PDIP Kota Tanjungpinang bersama sejumlah Kader PDIP.

24

LIS Darmansyah bersama isteri tercinta.

PDIP Berbagi Daging Kurban ke Tiga Ribu Warga DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri menyembelih 11 ekor sapi dan 5 ekor kambing saat perayaan hari raya Idul Adha 1432 H. Pemotongan hewan kurban dilakukan di sekretariat DPD PDI Perjuangan, Jalan DI Panjaitan, Batu 7, Tanjungpinang, Senin (7/11). Daging hewan korban yang sudah dipotong-potong tersebut selanjutnya

dibagikan kepada tiga ribu warga Kota Tanjungpinang yang tercatat sebagai pemegang kupon. Setiap pemegang kupon berhak memperoleh satu kilogram daging. Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lis Darmansyah yang juga calon kuat walikota Tanjungpinang dari PDIP menyebutkan, hewan kurban tersebut merupakan sumbangsih

PENGURUS dan Kader PDIP bersama PAC Bukit Bestari.

dan partisipasi dari DPC PDI Perjuangan, wakil Gubernur, Soerya Respationo, DPD, kader PDI Perjuangan dan juga bantuan dari masyarakat. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang sudah dimulai sejak 2002 lalu. Narasi: Darul Foto : Sutana

PENGURUS dan Kader PDIP bersama Tanjungpinang Timur.

PENGURUS dan Kader PDIP bersama PAC Tanjungpinang Barat.

PENGURUS dan Kader PDIP bersama PAC Tanjungpinang Kota.

PANITIA kurban dengan penuh semangat memotong daging kurban.

KETUA DPC PDIP Kota Tanjungpinang bersama Ruslan Abdul Gani Wakil Ketua DPC menyerahkan daging kurban.

LIS Darmansyah juga ikut memotong daging sapi untuk dibagikan pada masyarakat.

IBU-ibu kader PDIP ikut berpartisipasi memotong dan membungkus daging PANITIA kurban tengah menyembelih sapi kurban. kurban.

SAPI dijerat sebelum disembelih.

DENGAN penuh kebersamaan menggotong sapi kurban yang telah disembelih.

LIS Darmansyah melihat sapi kurban.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.