HaluanKepri 11September12

Page 1

CMYK

Selasa,

11 September 2012

24 Syawal 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 11/9 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Mantan TKI Jadi Kurir Sabu 2.034 Kg Sabu Senilai Rp2,7 Miliar Disita BC BATAM (HK) — Petugas Kantor Bea dan Cukai (BC) Batam menggagalkan aksi penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu seberat 2.034 kilogram di Terminal Ferry Batam Centre, Batam, Senin (10/9) sekitar pukul 15.30 WIB. Sabu senilai Rp2,7 miliar lebih itu dibawa oleh Tn (36), mantanTenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pernah bekerja di Singapura dan Malaysia. Tn yang diduga sebagai kurir sabu trans internasional adalah penumpang kapal Indomaster 3 yang baru saja tiba dari Situlang Laut, Johor Bahru, Malaysia. Gerak-gerik Tn yang mencurigakan saat turun dari kapal membuat petugas BC terus memelotinya. Kecurigaan petugas BC pun akhirnya terbukti, setelah tas warna coklat yang ditenteng Tn melewati alat peminday atau x-ray. "Ditemukan ada dua bungkus barang di dalam tas Tn, setelah diperiksa ternyata narkotika jenis methampethamine atau sabu," kata Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (BKLI) Kantor Pelayanan Umum (KPU) Bea dan Cukai Tipe B Batam Susila Subrata kepada wartawan di kantor intansi tersebut di Batuampar, Batam, kemarin sore. Subrata menyatakan, modus yang digunakan Tn menyelundupkan sabu dengan cara menyimpan barang haram tersebut dibagian bawah tas. Uniknya, tas tersebut seperti sengaja dibuat

Mantan TKI Bersambung ke hlm 7

Bantuan Gempa Sumbar Tahap IV Disalurkan Laut Kepri KETUA KPU Terancam Tercemar BATAM Dua Kapal Tanker Tabrakan di TERSANGKA? Perairan Singapura

BATAM (HK) — Tidak seperti biasanya, Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam mendadak ramai, Senin (10/9) malam. Di kalangan wartawan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM), isu yang beredar menyebutkan bahwa Kejari Batam telah menetapkan Ketua KPU Batam Hendriyanto sebagai tersangka. Tidak ada penegasan soal status tersangka Hendriyanto tersebut keluar dari mulut jaksa penyidik. Tidak seorang pun jaksa berhasil dimintai komentarnya tentang isu itu. Pantauan Haluan Kepri di Kantor Kejari Batam, hingga pukul 21.30 WIB, suasana masih ramai. Sedikitnya terlihat 5 unit mobil jaksa masih terparkir. Dua dari mobil itu diketahui merupakan milik dua jaksa Kejari Batam. "Iya mas (wartawan-red), malam ini agak ramai karena ada tamu," ujar salah seorang staf Kejari Batam, tadi malam. Selain masih banyaknya mobil yang

Ketua KPU Bersambung ke hlm 7

Titi Kamal

Bisnis Katering JAKARTA (HK) — Artis Titi Kamal terus mengembang kan bisnis kuliner. Setelah mem b u k a r e s t o r a n W a rung Tekk o d a n R e s to Riung Sari, Titi kini mencoba usaha katering. Katering yang diberi nama 'Titisari Catering' itu dijalankannya bersama seorang teman. "Titisari adalah akronim dari Titi Kamal dan Sarah Puspita Sari," tutur Titi, beberapa waktu lalu.

Bisnis Katering Bersambung ke hlm 7

FERY HERI YANTO/HALUAN KEPRI

WAKIL Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Muslim Kasim (tengah) saat berdialog dengan awak redaksi Haluan Kepri di kantor koran ini di Batuampar, Batam, Senin (10/9).

BATAM (HK) — Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Muslim Kasim mengatakan, Pemprov Sumbar bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera menyalurkan 20 ribu paket bantuan kepada korban bencana gempa yang terjadi tahun 2009 lalu. Penyaluran bantuan tahap III tersebut akan dilaksanakan dalam bulan ini. "Ada 20 ribu paket bantuan akan kita salurkan untuk korban bencana gempa, disalurkan mulai bulan ini (September-red)," ujar Muslim Kasim saat berdialog dengan awak redaksi Haluan Kepri di Batam Press Centre, Batuampar, Batam, Senin (10/9). Laporan penyerahan 20 ribu paket bantuan tersebut ditegaskan kembali

Bantuan Gempa Bersambung ke hlm 7

12 Partai Gagal Jadi Peserta Pemilu JAKARTA (HK) — Sedikitnya 12 Partai Politik (Parpol) terpental di tahap klarifikasi persyaratan peserta Pemilu 2014. Karena parpol itu tidak melangkapi 17 dokumen yang disyaratkan KPU sebagai peserta pemilu. Selebihnya, 34 partai lainnya memasuki tahapan verifikasi. Ada 12 partai yang tidak lolos syarat pendaftaran 17 dokumen," ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik dalam jumpa pers di Ruang Media Center KPU, Jalan Imam Bonjol 29, Jakarta Pusat, Senin (10/9). Tanggal pendaftaran terakhir yang jatuh pada 7 September lalu rupanya menjadi hari favorit banyak partai untuk menyerahkan berkasnya. "Kita telah melakukan pembukaan pendaftaran dari 10 Agustus 2012 sampai dengan 7 September pukul 16.00 WIB. Ada 46 parpol berbadan hukum yang telah menyerahkan dokumennya kepada KPU. Tanggal 7 September atau hari terakhir pendaftaran menjadi hari favorit untuk menyerahkan berkas," tutur Husni. Komisioner KPU Sigit Pamungkas menambahkan 12 partai tersebut tidak bisa mengikuti perpanjangan waktu

Tahap Klarifikasi Persyaratan

BATAM (HK) — Laut Kepri yang berbatasan dengan perairan Singapura dikhawatirkan tercemar oleh tumpahan minyak, menyusul terjadinya tabrakan dua kapal tanker di perairan Singapura, Mingggu (9/9) sore WIB. Dua kapal yang bertabrakan itu adalah Tanker Sunny Horizon berbendera Hongkong dan DL Salvia berbendera Korea Selatan yang mengangkut gas cair. "Betul, ada tabrakan dua kapal di perairan Singapura pada Minggu sore waktu Indonesia. Informasi yang kita himpun, ada sekitar 60 metrik ton minyak yang tumpah ke laut," ujar Danlanal Batam, Letkol (P) Nurhidayat dihubungi lewat sambungan telepon, Senin (10/9). Informasi yang dihimpun Haluan Kepri, tabrakan dua kapal berukuran besar tersebut terjadi pada 700 meter sebelah timur Beting Sultan atau dekat Pulau Jurong, Barat Daya Singapura. Tumpahan 60 metrik ton bunker minyak terkonsentrasi di dekat Fairway Temasek, perairan SIngapura. Nurhidayat menegaskan, tidak ada jaminan bahwa tumpahan minyak tersebut tidak akan menyebar luas ke perairan negara lain, termasuk Kepri. "Yang namanya laut, tidak ada yang bisa menjamin itu (tumpahan minyak-red) tidak menyebar. Tapi mudah-mudahan tidak sampai ke perairan kita," imbuhnya. Meski ancaman pencemaran laut Kepri belum terbukti, namun Lanal Batam sudah mengerahkan beberapa kapal patroli TNI AL untuk mengawasi tumpahan minyak akibat tabrakan tanker tersebut.

Laut Kepri Bersambung ke hlm 7

Kepsek SMP Ebenhaezar Dipecat

Hal

9

Kualitas Air PDAM Dikeluhkan

Hal

17

12 Partai

Jadwal Shalat

Bersambung ke hlm 7

Tim Voli Kepri Menang PON Riau Dibuka Hari Ini

PEKANBARU (HK) — Tim voli putra Kepri berhasil mengalahkan Tim Voli Aceh 3-1 pada lanjutan pertandingan Grup B di Hall Universitas Islam Riau (UIR), Pekanbaru, Senin (10/9). Meski berat, lewat kemenangan ini Kepri mengincar posisi runner up. Pada pertandingan kemarin, Tim Kepri berhasil main lepas sehingga meski secara poin sangat ketat, namun tetap bisa menuntaskan pertandingan dengan kemenangan. Set pertama Kepri menghentikan perlawanan, Aceh 27-25. Sayangnya di set kedua Kepri takluk 25-27. Lalu Tim Kepri berhasil melibas Aceh di set ketiga dan keempat dengan skor 2520 dan 25-19. Sementara itu, pada pertandingan hari sebelumnya di tempat yang sama, TUNDRA LAKSAMANA/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH penari sedang gladi resik persiapan pembukaan PON XVIII Riau, Senin (10/9).

Tim Voli Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:42

12:06

15:17

18:08

19:18

Kesempatan KETIKA seorang pemuda sedang bermalas-malasan, datanglah seorang tua menghampirinya. Si kakek bertanya, “Anak muda, pagi begitu indah. Engkau masih tiduran di sini, apa yang kamu lakukan?” Dengan memejamkan mata, si pemuda menjawab dengan suara malas, “Aku sedang menunggu kesempatan.” “Apakah kamu tahu seperti apakah bentuk kesempatan yang kamu tunggu itu?”, tanya si kakek.

Kesempatan Bersambung ke hlm 7


SAMBUNGAN

7

Selasa,

11 September 2012

Anwar Tersangka Bom Depok

Diduga Pernah Jadi Polisi JAKARTA (HK) — Anwar, tersangka bom Depok yang mengalami luka parah setelah terjadi ledakan diduga pernah bertugas di kepolisian. Anwar yang dilaporkan sudah dipecat dari kepolisian diduga meracik bom itu sendiri. "Keterangan Thorik seperti itu, Anwar pecatan dari polisi," jelas perwira di kepolisian yang enggan disebutkan namanya, Senin (10/9). Sayangnya, lanjut perwira itu, Thorik belum memberi keterangan banyak soal di mana Anwar bertugas. "Hanya disebut Anwar sebagai pembuat bom," tuturnya. Sumber resmi dari kepolisian yang dikonfirmasi belum ada yang berkomentar. Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar tidak merespons saat dikonfirmasi. Seperti diketahui, Divisi Mabes Humas Mabes Polri dalam siaran pers di akun facebook-nya menyatakan bahwa pelaku bom Depok adalah Anwar. "Tersangka teroris Anwar, tersangka bom yang meledak di Beji, Depok," demikian dituliskan Divisi Humas Mabes Polri. Anwar dilaporkan mengalami luka parah. Dia mengalami luka bakar hingga 70 persen dan tangan nyaris putus. Anwar masih dirawat di ICU RS Polri Kramatjati. Kondisi dia sudah stabil dan sudah sadarkan diri. Sementara itu, terduga teroris bernama Arif yang ditangkap polisi

pagi kemarin ternyata pernah tinggal serumah dengan Anwar. Anwar sering mengajak Arif berjihad. "Memang tadi pagi sampai siang dari tim Polda Metro Jaya bersama Gegana dan Densus 88 melakukan penyusuran dari berbagai macam sumber. Pukul 09.00 WIB tertangkaplah Arif Hidayat warga kampung Jambu, Susukan, Bojong Gede. Yang bersangkutan mengenal seseorang bernama Anwar yang pernah tinggal di rumah tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, kemarin. Arif ternyata juga diminta membantu mempersiapkan bom di Beji, Depok, yang akhirnya meledak karena kesalahan teknis. Diduga keduanya tersangkut dalam perakitan bom Tambora hingga Depok. "Arif juga pernah diminta dibantu di Beji, Depok, bersama Anwar. Arif selalu diajak untuk berjihad. Dalam perkembangannnya terjadilah beberapa insiden seperti di Beji dan Tambora.Berdasarkan di Beji inilah Anwar juga termasuk dalam pencarian," ujarnya. Pihak kepolisian masih terus berupaya mengembangkan temuan di Susukan tersebut. Termasuk dugaan adanya kaitan antara Thorik, Yusuf, dan Arif. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, terduga

teroris yang menyerahkan diri Moh Torik (32) berencana melakukan aksi bom bunuh diri di empat lokasi pada hari ini atau kemarin. "Torik rencana melakukan bom bunuh diri dipersiapkan untuk hari ini, ditujukan untuk aparat kepolisian," terangnya. Ada empat lokasi yang rencananya Torik akan menjadi "pengantin" yakni di lokasi Mako Brimob, Pos Polisi Salemba, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dan Komunitas Budha terkait isu muslim Rohingya, katanya. "Bahan pembuat bom rakitan tersebut dibawa Torik bersama rekan-rekannya ke rumahnya," kata Boy. Sebelum melakukan aksinya, Torik juga membuat surat wasiat permintaan maaf yang ditujukan kepada ibu, istri, anak, tetangga, serta gurunya, kata Boy. Diketahui, Torik melarikan diri terkait temuan rangkaian bom di kediamannya di Tambora, Jakarta Barat pada Rabu (5/9). Torik juga sempat kabur saat ada ledakan di Beji, Depok (8/9), kemudian menyerahkan diri di Polsek Tambora, Jakarta Barat pada Minggu (9/9). Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan beberapa rangkaian bom dan mengamankan ibu tersangka Torik yakni Iyot (71), Sri Haryani istri Torik (28) dan Moh Gabriel anak Torik (3). (ant/ti/dtc)

Selain informasi tentang penetapan KPU Batam sebagai tersangka, informasi yang berhasil diperoleh, Ketua KPU sedang diperiksa dan akan langsung ditahan. Sampai berita ini disusun pukul 23.30, belum ada kepastian soal status Ketua KPU Batam Hendriyanto tersebut

dari Kejari Batam. Seperti diketahui, kasus dana hibah Pemko Batam kepada KPU Batam sekitar Rp13 miliar ini sudah menyeret Sekretaris KPU Batam, Saripuddin Hasibuan dan bendahara KPU Kota Batam, Dedy Syahputra ke dalam rumah tahanan di Baloi. (ays)

Ketua KPU

Sambungan hal 1 terparkir, dalam waktu kurang dari 30 menit sedikitnya ada 5 mobil yang masuk ke halaman kantor institusi penegakan hukum ini. Informasi yang diperoleh, di salah satu ruangan Kantor Kejari Batam sedang berlangsung pertemuan dan dihadiri sejumlah kepala seksi Kejari Batam.

Bantuan Gempa

Sambungan hal 1 oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemprov Sumbar, Suprapto. Dalam sambungan telepon antara wagub dan Suprapto saat dialog berlangsung, Suprapto melaporkan bahwa dana bantuan untuk 20 kepala keluarga itu sudah ada dan tinggal disalurkan. "Sudah ada Pak, tinggal diverifikasi dan disalurkan," kata Suprapto menjawab pertanyaan Wagub Muslim Kasim soal penyaluran bantuan tahap IV untuk korban bencana gempa Sumbar tersebut. Dihubungi terpisah, Suprapto menyebut bantuan yang akan diserahkan Pemprov Sumbar merupakan tahap terakhir. "Ini paket terakhir yang akan kita salurkan, di mana 230 ribu paket sudah kita salurkan pada tahap I, II dan III dari total 250 ribu paket bantuan," jelasnya. Besaran paket yang disalurkan kepada masing-masing kepala keluarga (KK) tersebut, kata Suprapto, nilainya bervariasi. Untuk rumah yang mengalami rusak berat mendapat bantuan Rp15 juta, rusak sedang Rp10 juta dan rusak ringan Rp5 juta. Dengan disalurkannya 20 ribu paket bantuan itu, lanjutnya, maka total bantuan untuk pembangunan kembali rumah korban bencana gempa bumi di Sumbar 2009 adalah sebesar Rp2,6 triliun. Dan bantuan tersebut merupakan anggaran yang diambil langsung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui BNPB setempat. Dalam dialog yang berlangsung santai itu, Wagub Muslim Kasim juga menyampaikan tentang rencana Pemprov Sumbar yang akan membangun shelter atau tempat penampungan bagi korban bencana. Menurut Muslim Kasim, shelter tersebut akan dibangun di beberapa titik atau lokasi yang rentan terkena bencana seperti gempa atau ancaman tsunami. Katanya, shelter tersebut akan

dibangun di sepanjang pantai Sumbar, dari Pasaman hingga Pesisir Selatan. Pemprov Sumbar, lanjut Muslim Kasim, sedikitnya akan membangun sebanyak 1.500 shelter dengan alokasi anggaran sebesar Rp1 triliun. "Titik-titik shelter itu akan dibangun di sepanjang pantai antara Pasaman sampai Pesisir Selatan. Akan dimulai pembangunannya pada Januari 2013 nanti," terangnya. Setiap satu shelter, kata Muslim Kasim, nantinya sanggup menampung sebanyak 500 warga. Shelter tersebut akan dibanun di dataran tinggi, atau berjarak sekitar 550 meter dari bibir pantai. Selain akan membangun shelter, Pemprov Sumbar juga punya rencana akan menyosialisasikan bagaimana cara penanggulangan pascagempa terjadi. Termasuk langkah apa saja yang mesti dilakukan warga saat gempa sedang berlangsung. "Kita akan menyosialisasikan hal ini kepada warga, salah satunya lewat kesenian Randai. Selain pemerintah, peran aktif warga juga diminta," ucap Muslim Kasim. Dialog antara Wagub Sumbar Muslim Kasim berlangsung santai, namun tetap serius dibahas. Berbagai persoalan di Kota Padang, seperti semrawutnya ibu kota Sumbar ini, serta persoalan lainnya juga menjadi pertanyaan yang disampaikan awak redaksi Haluan Kepri kepada wagub. Jalannya dialog dihadiri dan dipandu langsung oleh Pemimpin Redaksi Ahmad Zulkani. Perbincangan menjadi lebih hangat, ketika Muslim Kasim menyampaikan kiat suksesnya dalam mendidik anak-anaknya yang kini sudah berhasil 'menjadi orang'. Kunjungan Wagub Sumbar Muslim Kasim ke Batam dalam rangka menghadiri Silaturahim Pengurus dengan Majelis Tinggi Ikatan Keluarga Sumatera Barat

Pemuda itu menggelengkan kepala, “Kata orang, harus menunggu kesempatan datang baru nasib bisa berubah lebih baik. Bisa sukses dan kaya. Maka aku dengan sabar menunggu kesempatan itu datang.” “Buat apa ditunggu? Kesempatan tidak akan datang pada orang yang pasif. Lebih baik ikut aku mengerjakan hal-hal yang berguna.”, balas orang tua tersebut. “Pergilah orang tua, jangan mengganggu aku!” Si orang tua itu pun pergi. Tidak lama kemudian datang seorang tua yang lain menghampiri si anak muda sambil berkata, “Anak muda, apakah kamu sudah menangkap kesempatan?” Sambil menegakkan badan ia bertanya, “Kesempatan yang mana kek?”

(IKSB) Kota Batam Periode 20122017 di Hotel PIH Batam Centre, Batam, Minggu (9/9) malam. Dalam acara itu, wagub menyampaikan kondisi kekinian Kota Padang. Wagub juga memberitahukan tentang bantuan Pemprov Sumbar terhadap korban bencana gempa tiga tahun silam. "Mereka (korban gempa) sudah mulai tinggal di rumah-rumah tetap dan kembali hidup normal," ungkap Muslim Kasim dalam acara silaturahmi tersebut. Muslim Kasim menyatakan, tidak hanya rumah warga, gedunggedung sekolah juga telah dibangun lebih baik. "Begitupun dengan rumah sakit, puskesmas, juga sudah dibangun dengan bagus," katanya. Dalam kesempatan tersebut, Muslim Kasim juga menyampaikan sejumlah program Pemprov Sumatera Barat dan kondisi yang dihadapi. Di antara program yang akan dilakukan adalah pembangunan SMA-SMA unggulan di setiap Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Pendidikan menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan, selain kesehatan, pengentasan kemiskinan dan program lainnya. Ia membandingkan, bagaimana upaya pemerintah Cina yang mengirimkan ribuan doktor ke luar negeri secara rutin setiap tahunnya. Itu menjadikan Cina sebagai negara yang maju dan kuat. "Program-program beasiswa untuk pendidikan harus ditingkatkan demi memajukan daerah ke depannya," kata Muslim Kasim. Selain itu, dalam rangka menyejahterakan petani, kata dia, Pemprov Sumatera Barat akan melaksanakan program Gerakan Kesejahteraan Petani. Dalam program ini, Pemprov Sumbar memberikan satu ekor sapi kepada setiap petani, serta didorong untuk melakukan usaha lainnya, seperti berkebun. (ays/wan)

Kesempatan

Sambungan hal 1 “Bukankah tadi itu sudah ada kesempatan yang menghampirimu. Bukannya kamu tangkap malah kamu usir. Aku beri tahu kamu satu rahasia kesempatan. Kesempatan tidak bisa ditangkap bila kamu tidak kenal dia. Saat kamu serius, dia belum tentu datang padamu, saat kamu tidak serius dia bisa saja datang menghampirimu. Saat kesempatan datang, kamu tidak kenal. Waktu dia lewat dari hadapanmu dia belum tentu datang untuk kedua kalinya.” Dengan penasaran si pemuda bertanya, “Kalau begitu terus apakah seumur hidup aku tidak akan punya kesempatan?” “Belum tentu. Aku beri tahu lagi satu rahasia kesempatan untuk mu.

Laut Kepri

Sambungan hal 1

Sebenarnya kesempatan datang pada setiap orang tidak hanya sekali seumur hidup. Bila yang satu terlewatkan maka yang lain suatu ketika pasti akan datang, tapi dia tidak datang untuk sendirinya, dia perlu diciptakan dan diperjuangkan. Nah, kamu pun perlu tahu tidak ada waktu yang benar-benar tepat untuk memulai mencari dan menemukan kesempatan. Makanya anak muda, tidak perlu menunggu. Mulai sekarang. Mulai lah berusaha, bekerja, berjuang. Dan suatu saat kesempatan pasti akan tiba pada waktunya. Dan saat nanti dia datang di hadapanmu, kamu telah siap untuk menyambutnya.” Dengan gembira, si pemuda mengucapkan terima kasih. (ibc)

Sementara itu, pihak Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura melaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pihak Singapura, saat ini sudah menangani

kasus tersebut dengan mengambil tindakan penyelamatan laut dengan menyedot limbah minyak di lokasi perairan yang tercemar. Selain teah melokalisir tum-

Tim Voli

Sambungan hal 1 Tim Voli Putra Kepri ini harus mengakui keunggulan Tim Jawa Timur (Jatim) dengan skor 0-3. Kekalahan Tim Kepri ini tak lepas dari keberadaan tiga pemain nasional yang memperkuat Jawa Timur yakni Bagus, Muhammad Khasoni, dan Agung. Syafrizal alias Yuda yang menjadi kapten Tim Kepri harus berjuang matimatian, agar timnya tidak kalah telak. Jawa Timur akhirnya mengalahkan Kepri dengan skor 25-17, 25-21, dan 25-18. Pada laga ini, Tim Voli Kepri bukan hanya kalah postur, tapi juga kalah skill dari Jatim. Pertandingan ini disaksikan langsung Ketua Umum KONI Kepri, Nur Syafriadi yang juga Ketua Kontingen Kepri, Sekretaris Umum KONI Kepri Dadang AG, Wakil Ketua Kontingen Eddy Sofyan. Kepri masih akan bertanding menghadapi Jawa Tengah, Bali, Jawa Barat dan DKI, lawan satu grup. "Mudah-mudahan dari kemenangan pertama ini dapat memicu tim untuk meraih kemenangan berikutnya. Kita menyadari lawan dihadapi berat-berat," ucap Nur Syafriadi, Ketua Kontingen Kepri usai pertandingan, kemarin. Ada Rossa di Pembukaan Sebelum opening ceremony, suasana Kota Pekanbaru benarbenar sangat sibuk. Panitia bekerja makin keras, menyelesaikan finishing persiapan. Warga pun memanfaatkan kesempatan langka ini dengan berbagai cara. Suasana penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di Tanah Air ini sudah terasa di Bandara Sultan Syarif Kasim II Kota Pekanbaru. Bus pengangkut penumpang dari pesawat menuju pintu kedatangan bandara didesain motif PON. Bahkan ada upacara penyambutan khusus bagi kontingen peserta di pintu kedatangan. Kebetulan, kemarin, Pekanbaru kedatangan diva Indonesia, Rossa. Penyanyi asal Sumedang itu berkunjung ke Riau untuk meresmikan tempat karaoke di Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru. Hal ini membuat panitia penyambutan semakin kerepotan. Itu karena harus mengamankan kedatangan mantan is-

TUNDRA/HALUAN KEPRI

GUBERNUR Kepri HM Sani dikalungi bunga saat tiba di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. tri drummer Padi, Yoyo itu. “Ada Rossa dan Pak Menpora (Andi Mallarangeng), tapi waktunya tak berbarengan. Kita diminta stand by di sini (pintu masuk kedatangan bandara),” ujar Andi Sopian, panitia dari Sub Penyambutan Kontingen PB PON XVIII/ 2012. Tugas awal Andi sebenarnya menyambut kontingen DKI Jakarta. Namun kedatangan dua public figure ini membuat kerjanya makin ekstra. Benar saja, persiapan penyambutan untuk Rossa terpaksa dibatalkan. Penyebabnya, Rossa enggan melewati pintu masuk yang disediakan, tapi memilih pintu masuk yang lain. Ini membuat panitia dan wartawan yang menunggu kecewa. Rossa sendiri dijadwalkan menjadi pengisi acara pada upacara pembukaan yang berlangsung di Stadion Utama Riau. “Mungkin (pembukaan tempat karaoke) dipas-pasin dengan PON. Biar keliatan mantap,” tambah Andi. Di tengah kota, suasana penyambutan PON makin terasa ‘panas’. Sepanas cuaca di Pekanbaru yang kemarin mencapai 33 derajat Celsius (sumber situs BMKG). Panas, karena tiap kontingen sudah melancarkan perang psikis dengan memasang spanduk dan banner juara. Seperti di posko

Jawa Timur di kawasan Jalan Jenderal Sudirman. “Jawa Timur Siap Pertahankan Juara Umum PON”. Cuaca panas memang jadi salah satu perhatian kontingen peserta PON Riau. Guide tim Radar Bogor (Grup JPNN) bahkan menyebut cuaca Pekanbaru itu "Panas Minyak". “Ini sudah mulai hujan, bayangkan saja kalau musim kemarau. Panasnya seperti panas minyak,” imbuh Ade Suryadarma, sang guide. Para atlet jelas harus memperhatikan kondisi ini. Jika sampai sakit, peluang untuk meraih medali di ajang ini mungkin tertutup. “Kami sudah melakukan aklimatisasi di Purwakarta. Tapi tetap saja harus bisa jaga diri, karena dengar-dengar Riau panas banget,” kata pesilat Kota Bogor Yulinar Tikasari. Masyarakat Pekanbaru sendiri menyambut antusias penyelenggaraan PON di Bumi Lancang Kuning itu. Hampir setiap penjuru kota terpasang pernak-pernik PON. Mulai spanduk, banner, hingga reklame besar. Tak ketinggalan para pejabat dan calon pejabat narsis ikut berpartisipasi. “Ini kan moment langka, pasti dimanfaatkan sebaik-baiknya. Ada yang jual pernak-pernik, ada juga pejabat mejeng,” tambah Ade. (amr/ant)

sampai sa'at ini baru tujuh partai politik yang telah menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) sesuai dengan yang disyaratkan. Partai itu antara lain, Partai NasDem, 2986 KTA, PKPI 1100, PKNU 1316, PKBIB 1166, PAN 1200, HANURA 1332, Gerindra 1500, dan PDIP 1200. Dengan demikian kata Rahman, masih ada 27 Partai Politik yang telah lulus verifikasi administrasi yang belum menyerahkan KTA. KPU Kota Batam menghimbau kepada partai-partai tersebut untuk segera menyerahkan KTA kepada KPU Kota Batam paling lambat tanggal 29 September 2012 sesuai dengan tahapan Pemilu sebagaimana diatur dalam peraturan KPU No 11 tahun 2012. Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kepri

menegaskan, pihaknya siap 100 persen untuk diverifikasi. NasDem di Kepulauan Kepri sendiri katanya, telah menyerahkan hard copi KTA di masing-masing kabupaten/kota melebihi syarat yang ditentukan KPU. Untuk Kota Batam jelas Amin, pihaknya menyerahkan 3000 KTA, Karimun 3000, Tanjungpinang 2705, Bintan 1996, Lingga, 1419, Anambas 1041 dan Natuna 577 KTA. "Semua KTA itu bisa diverifikasi," kata Amin. Lebih jauh Amin mengungkapkan, menghadapi Pemilu 2014 ini, Partai NasDem memang jauh-jauh hari telah menyiapkannya. Oleh karena itu, Partai Nasdem Kepri menargetkan masuk kategori A pada Pemilu 2012 nanti. "Kalau kategori A itu antara 1-3, ya diantara itu lah," kata Amin. (fur/dtc/rol)

12 Partai

Sambungan hal 1 untuk melengkapi berkas-berkas hingga 29 September 2012. Yang mendapat perpanjangan waktu tersebut adalah partai yang bisa mengumpulkan 17 dokumen pada saat mendaftar. "Yang bisa mengikuti syarat perpanjangan hanya yang bisa melengkapi 17 dokumen pada saat mendaftar," tutur Sigit. Namun jika sampai tanggal 29 September partai-partai yang lolos tidak bisa melengkapi 17 dokumen tersebut maka partai-partai tersebut dinyatakan gugur. "Jika yang 34 partai yang lolos itu sampai 29 September tidak bisa melengkapi secara sempurna dokumen-dokumennya, maka akan ada lagi partai yang gugur," pungkasnya. Baru 7 Parpol Terpisah, Ketua Kelompok Kerja Verifikasi Faktual, KPU Batam, Abdul Rahman mengungkapkan,

Mantan TKI

Sambungan hal 1 khusus. Soalnya, tas itu mempunya banyak lapisan penutup. Selain menyita 2.034 kg sabu, dari tangan pelaku petugas juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai senilai total Rp1,5 juta. Sementara itu, Kabid P2 KPU BC Batam Ahmad Budi mengatakan, dari penyelidikan sementara, Tn masih mengaku sebagai kurir sabu saja. Tn justru tidak mengetahui siapa pemilik narkotika berbentuk batu kristal tersebut. "Tersangka masih syok. Yang

jelas dari pengakuannya, barang haram tersebut bukan miliknya, ia hanya membawa (kurir)," ujarnya. Kata Budi, Tn sebelumnya sempat menjadi TKI di Malaysia dan Singapura. Saat masih menjadi TKI dulu, Tn masuk Malaysia melalui Cengkareng, Jakarta. "Ia (tersangka) pernah menjadi TKI, ya, jadi sedikit mengerti lah daerah sana. Dan untuk memastikan barang bawaannya hanya dua bungkus tersebut, tadi juga sudah kita bawa ke RUmah Sakit Awal Bros untuk dilakukan tes narkotika di tubuhnya. Hasil pe-

meriksaan, di dalam tubuh Tn tidak ditemukan barang sejenisnya (sabu)," jelas Budi. Atas perbuatannya itu, Tn terancam dikenai Pasal 113 ayat 1 dan 2 UU No 35/2009 tentang Narkotika dengan pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun, atau denda paling sedikit Rp1 miliar dan paling banyak Rp10 miliar. "Saat ini kita melakukan pemeriksaan intensif. Namun selanjutnya kita limpahkan ke Polda Kepri guna proses lebih lanjut," kata Budi menambahkan. (cw56)

ngurus bisnisnya itu. "Sekarang deg-degannya bukan karena mau nyanyi lagi. Tapi karena soal makanan, kurang garem apa nggak? Kurang gurih apa nggak? Keasinan apa nggak? Stresnya nambah," ujarnya. Saat ini, artis Indonesia mulai beramai-ramai bisnis kuliner. Sederet artis papan atas, bahkan sudah ada yang membuka restoran lebih dari satu. Julia Perez, Manohara, Tamara Bleszynsky, Teuku Wisno,

Dude Herlino Darius adalah para artis yang mengembangkan bisnis makanan. Manohara, misalnya. Ia membuka sebuah kafe yang diberi nama Lulo Cafe di wilayah Kemang, Jakarta. Kafe tersebut dibuka secara bergotong royong oleh Manohara dan beberapa teman dekatnya. "Sekarang lagi nyoba buka bisnis. Bikin usaha tempat hang out di Kemang. Kafe gitu, namanya Lulo Cafe," kata perempuan kelahiran 28 Februari 1992 itu. (dtc)

Bisnis Katering

Sambungan hal 1 Bintang film 'Mendadak Dangdut' itu mengaku memang cinta dengan dunia kuliner. Kecintaan itulah yang membuatnya serius menjalankan usaha kulinernya. Apalagi sang suami Christian Sugiono juga berkecimpung dalam bisnis kuliner. Cristian menjadi salah satu penggagas restoran Jepang 'Sushi Miya8i'. Kini, saking seriusnya Titi seperti lebih fokus dengan bisnis kulinernya. Ia bahkan mengaku sering terjun langsung untuk me-

pahan limbah minyak, Pemerintah Singapura juga telah membawa kedua kapal yang tabrakan tersebut ke Pelabuhan Jurong Barat, Singapura untuk penyelidikan lebih lanjut. (ays)


EKONOMI

2

Selasa,

20% Koperasi ‘Mati Suri’

Bank Mandiri Tunggu Izin Singapura JAKARTA (HK) — PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) masih menunggu keluarnya izin dari pemerintah Singapura terkait pengembangan dua anak usahanya di Negeri Merlion tersebut. “Saat ini kami tengah menunggu lisensi untuk Mandiri Management Investasi dan Mandiri Sekuritas agar dapat menawarkan produk di Singapura,” kata Direktur Finance & Strategic Bank Mandiri Pahala N Mansury saat ditemui di Jakarta Senin (10/9). Dengan adanya lisensi dari otoritas di Singapura ini, maka MMI dan Mansek diharapkan dapat menjual produknya yang berupa saham dari klien-kliennya langsung kepada investor yang berbasis di Singapura. Selama ini, untuk penjualan saham, obligasi ataupun SBN di pasar Singapura, Bank Mandiri membutuhkan agen penjual. “Kalau kami dapat lisensi, ya tidak perlu lagi agen penjual. Jadi bisa langsung ditawarkan sendiri. Untuk awalnya yang kami tawarkan adalah penjualan saham klien kami, baru setelah itu obligasi dan SBN,” ujar Pahala. Dia menilai, saat ini, saham perusahaan di Indonesia masih menarik bagi investor asing. “Sedangkan untuk obligasi, masih belum menarik minat investor asing, karena jumlah corporate bondnya masih sedikit,” jelasnya. Awalnya, Mandiri mengharapkan lisensi ini dapat keluar pada Oktober mendatang. Namun sepertinya hal tersebut sulit terealisasi sehingga diharapkan sebelum akhir tahun lisensi dari otoritas Singapura dapat keluar. Jika semuanya berjalan lancar, Bank Mandiri memastikan untuk membentuk anak usaha di Singapura. “Untuk investasi awal keduanya masuk ke Singapura, membutuhkan dana sekitar 2 juta-4 juta dollar AS,” pungkasnya. (kcm)

NET

JAKARTA (HK) — Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Syarief Hasan mengatakan tidak semua koperasi yang mendapat izin pemerintah beroperasi secara sehat. Tercatat, 20 persen dari total koperasi di Indonesia yang mengantongi izin dalam kondisi mati suri. “Koperasi dari 139 ribu yang tidak aktif ada. Namanya ada tapi kegiatannya nggak ada. Sekitar 20 persen,” kata Syarief Peluncuran Indosat Solusi UKM di Jakarta, Senin (10/9). Ia menjelaskan, meski memiliki izin, banyak yang menyebabkan penggiat koperasi belum aktif. Misalnya koperasi bersangkutan ditinggalkan anggota, atau bahkan manajemen koperasi ‘hilang’. “(Alasannya) macem-macem. Anggotanya sudah kabur jadi tinggal namanya. Pengurus nggak ada, kantornya nggak ada,” tuturnya. Ia menuturkan pemerintah sejatinya tidak ingin ada koperasi berizin namun tidak beroperasi. Pasalnya koperasi di Indonesia merupakan salah satu penggerak ekonomi. “Kita tentu inginnya di 20persen dan dari tahun ke tahun jumlahnya menurun,” ucapnya. Layaknya perusahaan, Syarief pun memaklumi ada segelintir koperasi berizin menyandang status ‘mati suri’. “Koperasi jumlahnya terus naik, kalau tambah kurang biasa. Perusahaan juga seperti itu. Dan yang selalu saya tekankan, bisnis itu harus fokus,” tuturnya.

Meski ada yang ‘mati suri’, cukup banyak juga koperasi di Indonesia mengalami pertumbuhan aset signifikan. Dalam hal ini, Syarief menargetkan 50 persen dari koperasi terdaftar di Kemenkop UKM siap bertaraf internasional. “Banyak koperasi di Indonesia, dan kini yang besar mencapai 100 koperasi. Dan dalam waktu lima tahun lagi 50 persen-nya akan bertaraf internasional,” kata Syarief. Status koperasi bertaraf internasional baru berhak disematkan saat ada pengakuan dari International Cooperative Alliance (ICA). “Tahun ini ICA akan mengeluarkan daftar 300 koperasi terbaik. Dan Indonesia punya lima koperasi kelas internasional,” tuturnya. Ia melanjutkan, tidak cukup koperasi yang memiliki bisnis baik berhak menyandang status ‘koperasi bertaraf internasional’. Dukungan teknologi menjadi prioritas pengurus. “Selama ini kelemahan koperasi dan UKM adalah teknologi. Ini berlaku secara umum, tanpa teknologi yang dirasakan selalu tertinggal di belakang dan pada akhirnya tidak bisa

Garuda Terbaik Internasional JAKARTA (HK) — PT Garuda Indonesia Tbk terpilih sebagai ‘The Best International Airline’ untuk Juli 2012. Penetapan Garuda sebagai ‘The Best International Airline’ di Australia tersebut didasarkan pada hasil riset yang dilakukan oleh Roy Morgan mulai Agustus 2011 hingga Juli 2012 terhadap 4.530 responden, yang diminta untuk memberikan penilaian terhadap produk dan layanan perusahaan-perusahaan penerbangan dunia. Dalam survei yang dilaksanakan Garuda Indonesia meraih nilai tertinggi, yaitu sebesar 90 persen, bersama dengan Singapore Airlines, melebihi perusahaan-perusahaan penerbangan dunia lain, antara lain Air New Zealand, Emirates, dan Thai Airways. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Roy Mor-

11 September 2012

gan yang merupakan sebuah lembaga riset internasional independen berkedudukan di Australian yang telah beroperasi selama 70 tahun. “Sebelumnya, bertempat di Farnborough Airshow, London, pada bulan Juli lalu Garuda Indonesia juga telah ditetapkan sebagai The World’s Best Regional Airline dan The Best Regional Airline in Asia oleh Skytrax yang merupakan lembaga pemeringkat penerbangan independen yang berkedudukan di London,” ungkap VP Corporate Communication Garuda Pujobroto dalam keterangan persnya, Senin (10/9). Sebelumnya, sejalan dengan program transformasi dan ‘Quantum Leap’ yang saat ini terus dilaksanakan, Garuda berhasil meraih berbagai pencapaian signifikan, seperti pada tahun 2010 Garuda ber-

hasil menjadi ‘airline bintang empat’, terpilih sebagai ‘The World’s Most Improved Airline’ oleh lembaga pemeringkat airline, Skytrax yang berkedudukan di London, dan pada tahun 2011 terpilih sebagai ‘Airline Turn Around of The Year’ oleh Centre for Asia Pacific Airlines (CAPA). “Pada tanggal 3 September lalu, Garuda Indonesia meresmikan kerjasama partnership yang berlaku selama tiga musim kompetisi (2012 – 2015) dengan Liverpool Football Club And Athletic Ground Limited (Liverpool FC),” tuturnya. Melalui kerjasama yang bersifat eksklusif ini Garuda Indonesia akan menjadi ‘Global Official Airline’ bagi Liverpool khususnya dalam setiap tour yang mereka laksanakan ke berbagai negara di wilayah Asia dan Australia.(dtc)

ANTARA

KTA KOPERASI — Salah seorang anggota Koperasi memperlihatkan Kartu Tanda Anggota-nya beberapa waktu lalu. Kementrian UKM menyebutkan, 20 persen koperasi terdaftar di Indonesia 'mati suri' dengan berbagai alasan. menaikan produksi atau revenue,” tegas Syarief. Dalam kesempatan tersebut, Syarief juga memaparkan tentang penyaluran Kredit Usaha Rakyat dan dana bergulir yang melebihi target. “”Hingga Agustus (sudah) Rp20 triliun penyaluran KUR. Memang demand tinggi, dan akan terus meningkat. Jadi hitung saja sudah berapa dari target. Sepertinya melebihi target, ya

sekitar Rp 33 triliun,” ujarnya. Tidak hanya berprestasi di KUR, dana bergulir juga menunjukkan pertumbuhan signifikan. Hingga Agustus ini total penyaluran dana bergulir sudah mencapai Rp1,1 triliun. “Ini sudah lewat target,” tambahnya. Syarief pun mengakui terjadi kenaikan rata-rata jumlah pinjaman yang diberikan kepada nasabah KUR. Data Ke-

menkop dan UKM menunjukkan terjadi apresiasi dari Rp 7,6 juta per orang menjadi Rp 11,9 juta per orang. “Memang, kan bisnis juga terus tumbuh. Bagi yang berprestasi akan lebih meningkat,” tegasnya. KUR pun telah disalurkan kepada kurang lebih 68 juta debitur, atau lebih baik dari periode 2008 yang baru mencapai 1,6 juta. (dtc)

BNI-BRI Alokasikan Rp6 Miliar Penyediaan Kapal Pintar JAKARTA (HK) — PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) bersama dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memberikan bantuan kepada TNI Angkatan Laut dalam pengadaan Kapal Pintar Perpustakaan Bergerak. Kapal tersebut akan ditujukan untuk anak-anak usia dini hingga Sekolah Menengah Atas di wilayah pesisir Indonesia. Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo menjelaskan pengadaan kapal pintar ini dimaksudkan untuk menyukseskan program pemerintah, yaitu program Indonesia pintar. Selain itu, bantuan ini akan menjadi sarana pendidikan ke wilayah-wilayah terpencil di Indonesia yang saat ini masih sangat terbatas. “Kami ikut membantu pengembangan pendidikan anak-anak yang kurang beruntung di wilayah terpencil dalam bentuk pengadaan satu unit Kapal Pintar,” kata Gatot di Mabes

Angkatan Laut Cilangkap Jakarta, Senin (10/9). Atas pengadaan kapal pintar ini, BNI mengalokasikan dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) sebesar Rp3 miliar. Harapannya, dana ini bisa memberi manfaat dan meningkatkan pendidikan anak-anak kita yang kurang beruntung di daerah terpencil dan terisolir. Di sisi lain, Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengatakan pihaknya juga mengalokasikan pendanaan sebesar Rp 3 miliar bagi pengadaan satu unit kapal pintar. Bantuan tersebut dalam rangka program bakti TNI AL dengan sasaran desa tertinggal, terpencil dan terisolasi, pesisir pantai serta daerah pulau-pulau kecil dan terluar. “Di dalam Kapal Pintar ini ada tempat belajar dengan segala perlengkapannya bagi masyarakat pesisir, utamanya anak-anak usia sekolah yang dilengkapi dengan buku-buku

pengetahuan dan alat peraga,” ujar Sofyan. Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno mengatakan dua Kapal Pintar yang berbobot lima ton dengan panjang 15 meter ini diperkirakan akan siap dioperasikan TNI AL pada pekan ketiga Desember 2012. Kapal tersebut dirancang sebagai perpustakaan bergerak yang dilengkapi buku pengetahuan dan alat peraga yang bersifat mendidik anakanak usia dini. “Pengadaan Kapal Pintar didasari suatu realita bahwa masih banyak anak-anak usia sekolah yang tinggal di kawasan pesisir pantai, atau pulaupulau terluar belum mendapatkan kesempatan belajar sebagaimana mestinya karena keterbatasan fasilitas pendidikan yang tersedia,” ujar Soeparno. Soeparno mengatakan TNI akan mengoperasionalisasikan kapal tersebut ke pulau-pulau terpencil seperti di Riau dan Ambon. (kcm)


CMYK

Senin, 10 September 2012

PEMBUKAAN

4.154,05 PEMBUKAAN

13.285,00

3

PEMBUKAAN

2.822,25 PEMBUKAAN

8.853,19 PEMBUKAAN

19.876,41

9.568 7.734,96 3.083,96

Selasa,

11 September 2012

Lion Air Buka Dua Rute Baru BATAM (HK) — Lion Air per 15 September mendatang melayani dua rute baru, yaitu Batam-Jogjakarta, dan Batam-Lampung. Oleh: Armat Juang, Liputan Batam District Manager Lion Air Batam Mahridho, menyebutkan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi kinerja sesuai permintaan masyarakat, termasuk membuka dua rute baru ini. "Pada 15 September nanti

kita akan membuka dua rute baru dari Batam. Rute ini kami wujudkan sesuai permintaan pasar," ujarnya. Kedua rute ini akan dilayani setiap hari menggunakan pesawat Boeing 737-800 NG dengan daya angkut 189 orang.

INT

MASKAPAI komersial Nasional, Lion Air membuka dua rute baru, Batam-Jogjakarta dan Batam-Lampung pada 15 September mendatang.

Disebutkan Mahridho, selama ini penumpang tujuan Batam dari Jogjakarta dan Lampung, sebaliknya, dari Lampung dan Jogjakarta menuju Batam, harus transit dulu di daerah lain, seperti di Jakarta. Namun, per 15 September mendatang akan langsung, dengan begitu lebih hemat biaya dan waktu. Dengan begitu, calon penumpang dari Batam ke Solo ataupun Semarang, bisa melewati rute Jogjakarta. "Kalau mau ke Solo atau Semarang bisa lewat Jogyakarta. Setelah itu bisa nyambung naik kereta api," jelasnya. Mahridho juga menyebutkan, managemen Lion Air akan meningkatkan frekuensi penerbangan rute BatamNatuna dan Batam-Pekanbaru. "Ke Natuna akan kita layani setiap hari, sedangkan tujuan Pekanbaru akan menjadi enam kali sehari," jelasnya. Setiap hari, Lion Air melayani penerbangan sebanyak 16 kali dari Batam ke berbagai daerah, baik ke Medan, Pekanbaru, Jakarta, Surabaya, Padang, Pelembang dan Natuna. ***

Perumahan Bandara Asri Hanya Rp85 Juta TANJUNGPINANG (HK) — Pengembang pemukiman berkualitas, PT Bestarindo Jaya menghadirkan Perumahan Bandara Asri dengan harga Rp85 juta untuk RsT tipe 36/91. Perumahan terletak di lokasi yang sangat strategis, Jalan Nusantara Lembah Merpati, Km 13 Tanjungpinang. Marketing PT Bestarindo Jaya Wahyu Dwi Febri, menyebutkan, rumah ini ditawarkan dengan uang muka (DP/down payment) sebesar 10 persen dari harga rumah. DP bisa diangsur selama 10 bulan. "Harga sangat terjangkau, DP bisa dicicil dalam 10 bulan," sebut Febri, Senin (10/9). Lokasi perumahan yang berdekatan dengan Bandara

Haji Fisabilillah menjadi nilai tarik tersendiri. Di samping itu, beberapa tipe telah disubsidi pemerintah melalui program FLPP, sehingga bebas PPN. "Sesuai peraturan pemerintah, harga rumah yang mendapatkan subsidi di kisaran Rp88 juta-145 jutam tergantung tipenya. Dan beberapa tipe yang kami jual termasuk di dalamnya. Sehingga tidak perlu bayar PPN," sebut Febri. Selain menawarkan harga yang sangat bersaing, pengembang juga menawarkan suku bunga yang sangat kompetitif. Suku bunga yang diberlakukan saat ini telah mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya, yaitu dari 8,5 persen menjadi 7,25 persen per tahun.

"Penurunan suku bunga ini akan sangat meringankan konsumen," tambahnya. Perumahan Bandara Asri memiliki pondasi dari batu granit, dinding depan diplaster, memakai atap rangka baja ringan, PLN 900 watt, lantai semen halus, dan air sumur galian per kopel. "Walapun rumah ini konsepny rumah subsidi, namun, spesifikasinya sangatlah lengkap. Dan yang paling penting ialah status tanahnya sertifikat hak milik," tambahnya. Informasi lebih lanjut, datang langsung ke kantor pemasarannya di Jalan DI Panjaitan, Komplek Ruko Bintan Centre, Blok C No 2 Tanjungpinang, Telp 0771 441498. (cw53)

HUMAS PEMKO

TARI KREASI — Sejumlah penari memperagakan tari kreasi Budaya Melayu di salah satu mall di Batam beberapa waktu lalu. Memperkenalkan potensi wisata di Kepri, Asita Kepri mengagendakan city tour bagi peserta Rakernas Asita di Batam dalam waktu dekat.

Rakernas Asita Bakal Dihadiri 800 Peserta BATAM (HK) — Asosiasi Travel Agent (Asita) pada 15-17 September akan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Planet Holiday, Batam. Perhelatan akbar ini disebut-sebut akan dihadiri 800 peserta dari 31 DPD Asita se-Indonesia. Ketua Asita Kepri Kadek Sutraini, sekaligus panitia pelaksana menyebutkan, sejumlah kegiatan telah dipersiapkan untuk memeriahkan Rakernas Asita di Batam. Batam, ujar Kadek, sudah kali kedua dipercaya se-

bagai tuan rumah kegiatan Asita secara nasional. Sebelumnya, perhelatan Asita, yaitu Musawarah Nasional Asita pernah digelar di Batam. "Kita akan berupaya menjadi tuan rumah yang baik pada Rakernas ini. Karena kegiatan ini sekaligus untuk memperkenalkan kepada seluruh porvinsi di Indonesia tentang potensi yang sangat luar biasa dimiliki Kepri secara keseluruhan, tidak hanya wisata," ujar Kadek. Pada akhir acara Rakernas, panitia akan meng-

gelar City Tour bagi peserta. Sejumlah objek wisata yang ada di Kepri akan dikunjungi usai acara. "Peserta bisa memilih kota yang ingin dikunjungi, bisa Tanjungpinang atau kota lainnya dan juga bisa di Batam. Kita menyiapkan sejumlah pilihan," terangnya. Dengan adanya kunjungan ke berbagai objek wisata di Kepri, diharapkan pengurus DPD Asita dari berbagai wilayah dapat menginformasikan ke daerahnya masing-masing tentang potensi wisata yang dimiliki Kepri.

Selain City Tour, panitia juga menyelenggarakan pameran di Mega Mall pada 1314 September. Pameran ini diikuti sebanyak 18 stand dari travel perjalanan hotel. Pada pameran ini, akan tersedia berbagai informasi yang berkaitan dengan pariwisata. Kegiatan ini merupakan pra Rakernas Asita di Batam. Ada juga seminar pariwisata pada tanggal 15 September. Dalam acara ini akan diadakan pertemuan atara DPD Asita dengan sejumah turis dari Singapuran dan Malaysia. (cw57)

Volume BBM Subsidi Bertambah 6 Juta KL JAKARTA (HK) — Pemerintah dan DPR sepakat menambah volume BBM bersubsidi sebesar 6 juta KL. Sesyau asusmsi dasar RAPBN 2013 sebesar 46,01 juta kilo liter (KL) atau naik sebesar 6 juta KL, dari tahun 2012 yang sebesar 40 juta KL. Demikian disampaikan Ketua Komisi VII DPR, Sutan Bhatoegana di Jakarta Senin (10/9). "Ya sesuai dengan hasil rapat kerja, disepakati kuota BBM pada tahun 2013 sebesar 46,01 juta KL," kata Sutan. Kuota sebesar 46,01 juta KL diajukan oleh pemerintah seiring dengan bertumbuhnya ekonomi serta pertumbuhan kendaraan bermotor yang terbilang tinggi. "Kuota sebesar ini me-

mang kita ajukan sesuai dengan pertumbuhan kendaraan bemotor yang tinggi. Tahun ini saja pertumbuhan kendaraan bermotor men-

capai 9 juta, apalagi tahun depan," kata Menteri ESDM, Jero Wacik. Berikut volume BBM bersubsidi berdasarkan jenis

dan volumenya. Premium 28,91 juta KL, Bio Etanol 0,29 ribu KL, Bio Solar 13,98 juta KL, Solar 13,98 juta KL, Minyak Tanah 1,7 juta KL. (inc)

DOK

SEJUMLAH kendaraan mengisi bensin di salah satu SPBU di Batam beberapa waktu lalu. DPR RI menambah kuota BBM bersubsidi sebanyak 6 juta KL.

BI: Listrik Naik Sumbang Inflasi 0,25 Persen

REPRO

PERUMAHAN Bandara Asri Tanjungpinang.

JAKARTA (KCM) — Bank Indonesia (BI) memperkirakan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 15 persen di tahun depan bakal mengontribusikan inflasi sebesar 0,25 persen. Sehingga kenaikan yang seharusnya dilakukan bertahap itu tidak akan memberatkan masyarakat. "Kenaikan TDL yang direncanakan naik 15 persen di

tahun depan diperkirakan akan menambah inflasi 0,250,3 persen," kata Gubernur BI Darmin Nasution selepas Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR Jakarta, Senin (10/9). Darmin menganggap, kenaikan TDL itu tidak akan memberatkan masyarakat, asal kenaikannya tidak dilakukan per bulan, tapi kenaikan secara tahunan. Bila

tidak ada rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan TDL di tahun depan, BI akan menetapkan bahwa asumsi inflasi akan tetap 4,8 persen. "Jika ada kenaikan BBM Rp 1.000 maka inflasi akan ada kenaikan sebesar 0,3 persen," tambahnya. Sekadar catatan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mem-

perkirakan akan ada kenaikan TDL sebesar 15 persen secara bertahap pada tahun 2013. Kenaikan TDL itu merupakan opsi dari rencana jangka pendek pemerintah untuk menurunkan subsidi energi secara nasional. Rencananya, kenaikan TDL akan dilakukan tiap empat bulanan dengan kenaikan rata-rata empat persen. (kcm)

Harris Resort Promo BBQ BATAM (HK) — Harris Resort Waterfront, Batam menawarkan berbagai promo selama September ini. Di antaranya promo menginap seharga Rp500 ribu/malam, termasuk sarapan untuk dua orang dan promo BBQ di tepi pantai. Konsep BBQ depan pantai ini terbuka untuk masyarakat umum dengan tema “Fabulous Beach Party”. Acara ini akan di adakan pada 22 September mendatang. Demikian rilis dari managemen Harris Resort Waterfront kepada Haluan Kepri, Senin (10/9). Event “Fabulous Beach CMYK

Party” akan di laksanankan di sisi pantai dengan kapasitas maksimal 150 orang. Event ini menyajikan makanan prasmanan dengan menu bervariasi mulai dari menu lokal, live cooking show sampai menu internasional. Selain makanan dan minuman yang dipromosikan, pada acara ini juga akan di

LOKASI BBQ di Harris Resort Waterfront, Batam. meriahkan dengan hiburan band dan permainan di atas panggung dengan hadian menarik, dengan harga mulai dari Rp200.000,- / orang. "Kami optimis promo Se-

ptember & Oktober akan dapat di selenggarakan dengan meriah dan menarik untuk masyarakat Batam ataupun Kepri tentunya," ujar Managemen. (armat juang)


POLITIK

4

Selasa,

11 September 2012

Yusril Siap Maju di Pilpres AMBON (HK) — Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, siap maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Yusril optimis, masyarakat Indonesia memberikan dukungan padanya. “Saya optimistis ikut Pilpres 2014 karena banyaknya dukungan yang saat ini mulai diberikan oleh partai politik, sejumlah tokoh masyarakat maupun perorangan,” katanya di Ambon, Senin (10/9). Yusril yang berada di Am-

bon dalam rangka persidangan permohonan penetapan akta tidak dapat dieksekusi (non executable) Bupati Kepulauan Aru nonaktif, Teddy Tengko, tidak mau menyia- nyiakan kepercayaan yang diberikan untuknya memimpin Indonesia periode 2014-2019. “Kepercayaan itu jangan disia-siakan karena memang masyarakat menginginkan perlunya perubahan kepemimpinan,” katanya. Karena itu, Yusril mengikuti perkembangan politik sesuai mekanisme atau ketentuan perundang-undangan yang berlaku. “Saya punya pengalaman saat menj a d i

Yusril

Calon Presiden (Capres) 2009, makanya itu modal untuk periode berikutnya (2014 2019),” ujarnya. Mengenai desakan masyarakat yang menginginkan capres dari kaum muda, Yusril menyatakan tetap mengikuti perkembangan politik yang mulai bergulir. “Saya menyadari kaum muda menginginkan perubahan paradigma kepemimpinan, makanya berbagai konsep sedang disiapkan agar saatnya (tahapan pilres) bisa meyakinkan masyarakat Indonesia,” katanya. Sebelumnya, Ketua Umum DPP PBB MS Kaban mengisyaratkan bakal mengusung Yusril lagi sebagai Capres 2014. Nama mantan Menteri Hukum dan HAM itu dikemukakan menjadi capres menyusul PBB mendaftar sebagai peserta di Pemilihan Umum 2014. “Pak Yusril dalam kapasitas sebagai Ketua Dewan Majelis Syuro itu sah-sah saja untuk mencalonkan diri menjadi capres. Apalagi, Indonesia butuh figur-figur baru rada-rada berani,” kata Kaban. (rol)

Sosialisasi Cawako Tanggung Jawab KPU TANJUNGPINANG(HK) — Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kepala Daerah (Panwaslukada) Tanjungpinang, Mas Furqon menegaskan sosialisasi pasangan Calon Walikota (Cawako) setempat dan wakilnya pasca pengambilan nomor urut merupakan tanggungjawab KPU. Karena itu, pasangan cawako tidak dibenarkan memasang baliho atau spanduk bergambar atau terdapatnya nomor urut pasangan yang bersangkutan. “Setelah ditetapkan

KPU dan diberi nomor urut, maka pasangan cawako tersebut sudah diikat oleh KPU dengan berbagai rambu-rambu dan aturan yang harus ditaati. Demikan juga untuk mensosialisasikannya, hal itu merupakan tugas dan tanggungjawab KPU,” kata Mas Furqon Senin, (10/9). Menurutnya, jika ada pasangan cawako yang memasang baliho atau spanduk yang berisi ajakan atau permintaan untuk memilih calon tertentu, maka hal itu dapat

dikategorikan sebagai sebuah pelanggaran. Untuk itu, Furqon meminta agar semua pasangan cawako dapat menahan diri menunggu masa kampanye yang ditetapkan. Jadwal kampanye itu sendiri dimulai 14 September hingga dua minggu ke depannya. Furqon menyayangkan adanya konvoi salah satu pasangan cawako pasca pengambilan nomor urut. Karena hal tersebut sebenarnya sudah dilarang dan diingatkan sejak jauh-jauh hari. (rul)

DARUL QUTNI/HALUAN KEPRI

MENANGKAN LIS — Relawan Manunggaling Sedulur siap memenangkan pasangan Lis Darmansyah-Syahrul sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang mendatang. Kesiapan itu dideklarasikan mereka di Lapangan Pemedan A Yani, setempat.

KPU Bantah Telah Merekayasa Pengundian Nomor Urut TANJUNGPINANG (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang keberatan dan membantah terhadap tudingan telah terjadi rekayasa dalam pengundian nomor urut Calon Walikota setempat dan wakilnya. Soalnya, saat pencabutan nomor urut, hal itu disaksikan oleh ratusan pasang mata. Demikian ditegaskan Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pencalonan, KPU Tanjungpinang, Tutut Endro Hasto Priyono, Senin (10/9), mereson adanya tudingan rekayasa dalam pengundian

nomor urut yang digelar di Hotel Bintan Beach Resort, Sabtu (8/9) lalu. “Pernyataan itu rekayasan itu tidak berdasar. Karena ratusan pasang mata menyaksikan acara rapat pleno penentuan dan penetapan nomor urut pasangan cawako dan wawako Tanjungpinang. Acara ini disaksikan langsung oleh masingmasing kandidat dan pendukungnya. Mana mungkin dibilang direkayasa,” tegas tandas Tutut. Ia menyayangkan penilaian itu muncul. Apalagi jika dalam pengun-

dian itu tidak berada di lokasi. Saya harap, jangan berprasangka yang bukan-bukan . Saya harap, komentar itu bisa menyejukan sehingga tercipta pemilu yang damai dan tentram. Ia juga menjelaskan, proses pengambilan nomor dilakukan dengan meminta keempat cawako dengan mengambil tabung tertutup berisi nomor urut di kotak yang disediakan. Bahkan pihaknya meminta penukaran tabung hingga sampai tidak kali putar dari kandidat satu dengan lainnya. (sut)


5

OPINI & LAYANAN UMUM Selasa,

11 September 2012

Wajah PON Riau 2012, Wajah Kita TAJUK

Pilwako Tpi PILWAKO Tanjungpinang tinggal lebih dari satu bulan lagi. Persiapan sudah dilakukan termasuk empat pasang calon yang sudah ditetapkan KPU Tanjungpinang dan siap berlaga pada 31 Oktober 2012 mendatang. Keempat pasang calon itu adalah Hendry FrankimYusrizal, Husnizar Hood -Rudy Chua, Maya Suryanti-Tengku Dahlan dan Lis Darmansyah-Syahrul. Namun masih saja ada kekhawatiran tentang seberapa besar antusiasme masyarakat menyambut ajang demokrasi pilkada langsung tersebut. Meski demikian, bagaimana pun juga tetap kita melihat pemilu sebagai sebuah ritual politik yang harus mendapat dukungan melalui partisipasi pemilih secara maksimal. Tapi kenyataannya dalam beberapa pilkada, tingkat partisipasi itu semakin menurun. Angka golput termasuk mereka yang tidak datang ke TPS bertambah banyak. Pada Pilkada Tanjungpinang (Tpi) 5 Desember 2007 lalu, hanya sekitar 54 persen yang hadir dan memberikan hak suaranya. Berarti hampir separoh memilih golput. Begitu juga pemilihan Walikota Batam pada 2011 lalu juga hanya diikuti sekitar 44,61 persen dan yang tidak memilih 55,39 persen. Kendati tingkat partisipasi masyarakat Tanjungpinang kala itu masih jauh lebih baik dibanding Kota Batam, namun tetap saja fenomena golput ini patutlah dikaji untuk dicarikan solusi. Di negara kampiun demokrasi seperti Amerika Serikat tingkat partisipasi yang hanya sekitar 40 persen itu sudah biasa. Tetapi tak bisa dibandingkan langsung dengan fenomena yang ada di sini. Setidaknya faktor penyebab atau latar belakang keengganan memberikan suara alias sikap golput itu tidaklah sama. Di Indonesia kecenderungan seperti itu pun belum lama terjadi yakni setelah dimulainya reformasi. Di masa Orde Baru tingkat partisipasi pemilih yang menggunakan hak pilihnya sangat tinggi padahal demokrasinya semu. Ketika itu rezim yang berkuasa sangat represif namun mampu membangun kultur kesadaran yang amat tinggi. Di era reformasi, semangat kebebasan lebih mengemuka. Termasuk keberanian mengemukakan pendapat serta bersikap. Karena itu sikap golput pun harus diberi tempat terhormat asalkan dilandasi oleh rasa tanggung jawab. Sayangnya hal seperti itulah yang diyakini tidak ada. Pemilih yang memilih tidak datang lebih disebabkan oleh faktor-faktor negatif seperti apatisme, kekecewaan terhadap figur yang dicalonkan, merasa tidak ada imbalan apa-apa dan mungkin juga kejenuhan. Yang terakhir ini patut dikritisi terus menerus. Maka sekarang muncul wacana untuk melakukan pilkada serentak mulai dari presiden, gubernur sampai bupati/walikota. Kurangnya sosialisasi bisa jadi juga menjadi faktor penyebab utama. Sampai dengan satu bulan lagi menjelang pilwako, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui. Tidak sedikit pula yang kurang mengenal calon-calon yang akan bersaing. Akhirnya sebagian besar belum tahu siapa yang bakal dipilih. Fenomena ini menjadi tanggung jawab bersama. Pemerintah dan KPU mungkin saja kurang proaktif dan tidak memiliki strategi khusus dalam melakukan sosialisasi. Demikian juga dengan parpol-parpol yang terkesan pasif bahkan terhadap kader-kadernya sendiri. Sementara itu para kandidat kurang intensif di samping menghadapi kendala sempitnya waktu. Dan yang tidak kalah penting, apatisme terhadap kepemimpinan dan juga terhadap parpol semakin mengemuka. Masyarakat bisa saja beranggapan untuk apa memilih karena toh tidak ada sesuatu yang bisa diharapkan. Dari tahun ke tahun akan sama saja. Janji tinggal janji karena yang berada di kekuasaan terlalu sibuk dengan urusannya sendiri. Kalau benar seperti ini maka janganlah dibiarkan berkelanjutan. Kita perlu introspeksi dan melakukan penataan ulang terhadap sistem demokrasi. Haruslah ada upaya bersama untuk membangun kesadaran dan memulihkan kepercayaan. Memilih itu perlu karena berarti ikut menentukan masa depan.***

CAKAP BIJAK “SUKSES bukan kunci kebahagiaan. Tapi, kebahagiaan elemen terpenting mencapai kesuksesan” (Albert Schweitzer (1875– 1965), Politisi)

“ANAK-anak adalah sumber daya dunia yang paling bernilai, dan mereka harapan terbaik untuk masa depan” (John F Kennedy, Presiden Amerika Serikat ke-35)

Sempena Haornas 2012 HARI Olah Raga Nasional (Haornas) diperingati setiap 9 September. Hal ini mengacu pada penyelenggaraan PON pertama yang dilaksanakan di kota Solo dan diresmikan pada 9 September 1948 oleh presiden Soekarno. Selanjutnya di era Orde Baru, peringatan Haornas selalu diwarnai berbagai kegiatan olah raga berskala nasional.

Nurhaida Alting Anggota Gerakan Kepri Gemar menulis (GKGM) Pada saat itu slogan yang sangat populer adalah “Tiada Hari Tanpa Olah Raga“. Kegiatan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) menjadi senam yang wajib diikuti oleh oleh para PNS dan seluruh siswa di Indonesia. SKJ dan beragam senam lainnya pun menjadi olah raga yang populer di seluruh lapisan masyarakat. Gerakan nasional ini kemudian berdampak luas dan menuai hasil positif. Bibit-bibit calon atlet bermunculan dan atlet menjadi profesi yang menjanjikan. Atlet-atlet Indonesia saat itu sangat berperan besar mengharumkan nama bangsa lewat prestasinya di berbagai arena internasional. Namun

diera selanjutnya, Haornas semakin kehilangan gaungnya. Dan kemudian prestasi atlet Indonesia semakin merosot. Bahkan tradisi emas di ajang olimpiade 2012 pun lepas. Belum lagi carut marut dualisme kepengurusan sepak-bola Indonesia yang membuat kita semakin terpuruk. Kita berharap dari ajang PON XVIII Riau yang dijadwalkan akan diresmikan oleh Presiden SBY pada 11 September 2012 ini kembali akan memunculkan atlet-atlet berbakat dari seluruh Indonesia yang haus akan prestasi dan kelak dapat ‘berbicara’ di ajang internasional. Walaupun proses persiapan penyelenggaraan iven empat tahunan ini tidak

berjalan mulus, kita berharap tuan rumah dapat segera menyelesaikannya dan dapat berjalan lancar sesuai agenda yang telah dijadwalkan. Tidak dapat dipungkiri, perhelatan akbar ini telah membawa nama provinsi Riau selaku tuan rumah menjadi sorotan nasional. Provinsi Riau mendadak menjadi lebih dikenal. Apalagi hiruk-pikuk persiapan pesta olah raga ini dinodai dengan kasus korupsi yang menimpa beberapa pejabat terkait. Seharusnya cukuplah kasus wisma atlet jelang Sea Games Palembang 2011 lalu dan kasus Hambalang menjadi pelajaran. Dana proyek yang sedianya untuk membangun fasilitas olah raga dan infrastruktur berbagai venue atau arena pertandingan menjadi terganggu. Namun ketidaksiapan ini jelas bukan kesalahan tuan rumah semata. Tidak adil rasanya menimpakan ketidakberesan penyelenggaraan PON kali ini pada pemerintah daerah saja. Nampaknya koordinasi diantara pihak-pihak yang terkait dengan pesta olah raga nasional ini tidak berjalan baik. Sukses

Belakangpadang. Azhari baru menetap di wilayah ini pada tahun 1981 ketika lulus tes sebagai pegawai OB. Di Batam, peran dakwahnya semakin diintensifkan walau secara geografis kondisi wilayah kepulauan ini berada di medan yang sulit. Ia aktif di hampir semua

PON VIII 2012 Pembelajaran Bagi Riau

organisasi bernafaskan Islam hingga pada awal tahun 1990 ia dipercaya memimpin MUI Batam, sebagai induk organisasi representasi kaum muslim Indonesia. Bakat berdakwah diakuinya sebagai bakat turunan dari ayahanda Azhari bernama Tengku Abbas, seorang ulama sepuh sekaligus

Surat Pembaca SELAMAT pagi Badan Pengusahaan (BP) Batam. Tolong tertibkan reklame yang sudah habis masa berlaku tayanganya. Sebab keberadaan papan reklame itu merusak pemandangan. Ini terlihat dari banyak reklame yang sudah usang. Bahkan gambarnya pun sudah rusak, tapi seolaholah dibiarkan begitu saja.

naan PON, semakin pesat perubahannya. Hal itu bisa dalam hitungan hari, bahkan jam. Mulai dari gerbang kedatangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II yang baru saja dibangun, hingga ke tempattempat lain. Jalan-jalan langsung diperbaiki, venues PON ditambah serta pembangunan jembatan di sana-sini. Kemeriahan dan kemegahan PON yang mempertandingkan 39 cabang olahraga sangat terasa. Mulai dari pemasangan spanduk, umbul-umbul, hingga baliho besar yang menonjolkan kemeriahan PON di Provinsi Riau itu. Tidak pelak pula mulai dari sudut-sudut Kota Pekanbaru hingga ke pelosok-pelosok. Pembangunan infrastruktur olehraga hingga saranasarana lain untuk mendukung pelaksanaan PON sudah rampung dan mulai diujicobakan, walaupun terkendala di sana-sini, nyatanya seluruh infrastruktur sudah siap. Mirisnya lagi, beberapa kesiapan-kesiapan pelaksanaan PON tersebut terpaksa digesa walaupun terkesan terburu-buru dan dipaksakan mengingat pengalaman penyelenggaran hajatan nasio-

pemimpin pondok pesantren di Meulaboh, Aceh Selatan. Sejak menginjak pesantren, setingkat SMP, Azhari sudah mulai berdakwah tanpa menggunakan teks. Ilmu agamanya terus diperdalam hingga kini menjadi salah seorang ulama disegani di Batam. Setelah menamatkan SMA di Beuren, Lhoksemauwe

Hormat Saya Darmawan 08136459xxx Warga Bengkong Kota Batam

Afrizal Wartawan Haluan Kepri nal olah raga ini masih baru bagi masyarakat Riau. Akan tetapi, kini PON telah siap melahirkan sang juara dari masing-masing provinsi. Disis lain, sebagai Provinsi Kepulauan Riau yang notabenenya adalah adik kandung dari Provinsi Riau, penyelenggaraan PON VIII tahun 2012 kali ini Kepri ikut andil dengan mengirimkan atlet-atlet handalannya. Dalam beberapa cabang olahraga tersebut, Provinsi Kepri tidak secara keseluruhan mengikutsertakan atletnya untuk bertanding di ajang bergengsi Nasional tersebut. Ada beberapa cabang olahraga yang diikutsertakan. Dengan semangat olahraga itu pula, masayarakat Kepri sangat berharap kepada para atlet agar dapat memboyong medali, terutama emas yang telah menjadi cita-cita dan harapan masyarakat luas. Dengan semangat olahraga itu pula, mari kita dukung pelaksanaan PON VIII di Riau ini berjalan lancar sesuai harapan. ***

H.T Azhari Abbas, Sosok Tegas Penyampai Misi Religi (2) SEMASA menjabat ketua MUI Batam dan Provinsi Kepri, Azhari sehari-harinya bertugas sebagai PNS di Otorita Batam (OB). Ia pertama sekali datang ke Batam pada tahun 1979. Mulai mengenal pulau ini ketika melaksanakan dakwah keliling menelusuri Sungai Siak di pinggiran Kota Pekanbaru, Riau hingga ke

XVIII Riau 2012 ini, tidak menyurutkan semangat para atlet untuk memberikan yang terbaik dan menunjukkan ‘sinarnya’. Semoga para atlet dapat memotivasi diri untuk berprestasi semaksimal mungkin agar menjadi bekal menuju jenjang yang lebih tinggi. Bagi atlet yang nantinya menjadi yang terbaik jangan berpuas diri dilevel nasional. Sedangkan bagi KONI dapat memilih atlet yang berpotensi tersebut untuk pembinaan lebih lanjut menuju jenjang berikutnya, yaitu Sea Games 2013. Sejatinya PON adalah alat pemersatu putraputri terbaik bangsa dibidang olah raga. Namun dengan pembinaan yang lebih baik dan berkesinambungan tidak ada salahnya bila kitapun berharap agar mereka yang terbaik diajang ini kelak diproyeksikan untuk mengangkat martabat bangsa di mata dunia internasional. Akhir kata, sukses untuk PON XVIII Riau 2012 dan sesuai kalimat yang menjadi tagline dari pelaksanaan PON 2012 ini kita ucapkan “Selamat Datang Sang Juara!”***

Reklame Banyak Tak Berizin

Menyanyah

EVENT olahraga adalah salah satu cara paling efektif untuk mendatangkan orang dalam jumlah besar ke tempat dilaksanakannya event tersebut. Ada event Piala Dunia, Olimpiade, Asian Games, Sea Games, dll. Makin besar ruang lingkupnya, makin banyak atlet yang berpartisipasi, maka makin banyak pula yang berdatangan. Untuk level Nasional ada event olahraga yang namanya Pekan Olahraga Nasional (PON) telah dilaksanakan sebanyak 17 kali. Dan di tahun 2012 ini akan menjadi event ke 18 dengan tuan rumah Provinsi Riau. Upacara pembukaan dan penutupan serta sebagian besar cabang olahraga dilaksanakan di Kota Pekanbaru. Beberapa cabang olahraga lain juga dilaksankan di sejumlah kabupaten-kabupaten lain di provinsi yang dijuluki penghasil minyak tersebut. Mari kita lihat dan bersiaplah, Riau akan semakin disorot untuk beberapa minggu ke depan bahkan setelah PON selesai. Wajah Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau berubah drastis sejak awal penetapan Riau sebagai tuan rumah PON. Semakin dekat pelaksa-

atau tidaknya Pekan Olahraga Nasional ini adalah tanggung jawab pemerintah, dalam hal ini diwakili oleh Menpora, KONI Pusat yang ditugaskan oleh pemerintah sebagai penyelenggara dan Pemerintah Provinsi Riau yang telah ditetapkan sebagai pelaksana. Kisruh dibabak penyisihan cabang sepak bola PON XII, ketidakjelasan hak siar, beberapa arena/venue yang belum siap dan robohnya kanopi arena tenis PON yang memakan korban luka-luka juga mewarnai wajah PON kali ini. Dualisme kepengurusan sepakbola Indonesia pun akhirnya juga memakan korban, yaitu kegaduhan antara PB PSSI dan PB PON 2012. Ancaman aksi gugat dan boikotpun dilontarkan, sehingga tak heran bila ada yang mengatakan PON Riau dinyatakan darurat. Namun sesuai pernyataan Menpora dan Gubernur Riau kita doakan bersama agar perhelatan ini berlangsung sukses dan dapat diselenggarakan sesuai jadwal. Kita berharap hirukpikuk yang menyertai PON

sekitar tahun 1972, Azhari pindah ke Pekanbaru. Di kota ini ia menemukan jodohnya bernama Marni Kamanan. Melalui perempuan asal Bukittinggi yang dinikahinya pada tahu 1977 ini, Azhari dikaruniai empat buah hati, mereka adalah Elva Azhari, Sukya Azhari, Vonna Azhari dan Muhammad Iqbal Azhari. (Edi Sutrisno)

JAWAB TERIMA kasih atas masukannya. Untuk diketahui BP Batam telah menertibkan sejumlah reklame yang tidak memenuhi ketentuan. Hingga saat ini sudah 200 reklame yang ditertibkan dari 300 yang dianggap bermasalah. Penertiban reklame yang tidak memiliki izin dengan cara dicabut secara paksa. Sementara ada beberapa reklame dengan penuh kesadaran dicabut sendiri oleh pemiliknya. Dan sampai saat ini penertiban masih terus berjalan hingga tidak ada lagi reklame yang tidak memiliki izin berdiri. Untuk reklame dalam ukuran besar, ada tiga yang telah ditertibkan. Yaitu untuk ukuran 4x6 di Jalan Pembangun, dan ukuran 5x10 di Jalan Imam Bonjol serta ukuran 8x16 berlokasi di Nagoya dekat rumah makan sederhana. Untuk reklame yang telah dilakukan penertiban, sebagian besar tersebar di daerah Tiban, Nagoya, Jodoh dan Batam Centre. Penertiban yang dilakukan ada sifatnya yang berkala dan rutin. Untuk yang sifatnya rutin, setiap hari dilakukan penertiban dan lebih kepada reklame berukuran kecil. Serta penertiban secara berkala untuk reklame dalam ukuran besar, memerlukan alat dan juga biaya untuk pencabutannya. Sebelum dilakukan penertiban, BP Batam telah melakukan beberapa tahadapan. Mulai dari pemanggilan, imbauan melalui media cetak yang ada, dan terakhir dengan cara pembongkaran paksa. Hormat Kami Ilham Eka Hartawan Kepala Bidang Humas dan Publikasi BP Batam,

Pojok √ Eks TKI Jadi Kurir Sabu - Karena Kurir Sabu, Lebih Menjanjikan ! √ Korut Permalukan Garuda Senior - Kalah Melulu, Kapan Menangnya ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail: r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.


CMYK

Selasa 11 September 2012

KETUA Pokja Pencalonan KPU Tanjungpinang Tutut Endro Hasto Priyono menandatangani ikrar pemilu damai.

ANGGOTA KPU Tanjungpinang M Djauhari menandatangani ikrar pemilu damai.

6

KETUA KPU Tanjungpinang Hamid Ali menandatangani ikrar pemilu damai disaksikan Walikota dan Kapolres Tanjungpinang.

Pencabutan Nomor Urut Cawako dan Cawawako Tpi 2012 EMPAT pasang calon Walikota dan Wakil walikota mengucapkan ikrar pemilu damai.

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang menggelar rapat pleno penentuan dan penetapan nomor urut pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang di Hotel Bintan Beach Resort (BBR) Tanjungpinang, Sabtu (8/9) lalu. Keempat pasangan yang akan bertarung pada Pilwako Tanjungpinang 2012 itu mengaku puas karena nomor urut yang diperolehnya sesuai dengan harapan dan keinginannya. Rapat pleno Pengundian nomor urut calon walikota dan wakil walikota yang dipimpin Ketua KPU Tanjungpinang Hamid Ali dan diikuti seluruh komisioner KPU Tanjungpinang, dan juga dihadiri Walikota Tanjungpinang, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Panwalu, unsur FKPD. Kegiatan penentuan dan penetapan nomor urut ini dipandu langsung oleh Ketua Pokja Pencalonan KPU Tanjungpinang Tutut Endro

Hasto Priyono berjalan aman dan tertib. Sesuai hasil pencabutan nomor urut, pasangan Maya Suryanti-Tengku Dahlan mendapatkan nomor urut 1, sedangkan nomor urut 2 diperoleh pasangan Lis Darmansyah-Syahrul, dan nomor urut 3 diperoleh oleh pasangan Hendry Frankim-Yusrizal sedangkan pasangan Husnizar Hood-Rudy Chua mendapatkan nomor urut 4. Setelah masing-masing kandidat memperoleh nomor dan langsung ditetapkan oleh KPU, acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar dan dilanjutkan dengan penandatangan kesepakatan pemilu damai oleh masing-masing kandidat yang disaksikan oleh pihak Walikota Tanjungpinang dan Kepolisian serta Panwaslu Tanjungpinang.***

ANGGOTA KPU Tanjungpinang Zulkifli Riawan menandatangani ikrar pemilu damai disaksiakan Walikota dan Kapolres Tanjungpinang.

Narasi : Sutana Foto : Sutana/Rusmadi

EMPAT pasang calon Walikota dan Wakil walikota mengucapkan ikrar pemilu damai.

EMPAT pasangan calon Walikota dan Wakil walikota bersama anggota KPU dan Ketua Panwaslu Tanjungpinang memperlihatkan nomor urut.

CALON Walikota Tanjungpinang Maya Suryanti menandatangani ikrar pemilu damai.

KETUA KPU Tanjungpinang, Hamid Ali memimpin rapat pleno penentuan dan penetapan nomor urut pasangan Calon dan juga dihadiri seluruh anggota KPU.

EMPAT calon Walikota Tanjungpinang mengambil nomor urut.

CALON Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menandatangani ikrar pemilu damai.

SELURUH staff KPU Tanjungpinang foto bersama dengan empat calon walikota dan Wakil walikota Tanjungpinang usai acara.

ANGGOTA KPU Tanjungpinang Edy Marta menandatangani ikrar pemilu damai.

CALON Walikota Tanjungpinang Hendry Frankim menandatangani ikrar pemilu damai.

CMYK

CALON Walikota Tanjungpinang Husnizar Hood menandatangani ikrar pemilu damai.


CMYK

SUMBAR RIAU

8

Selasa,

11 September 2012

Ratusan Hektar Sawah Tak Diurus Setiap Musim Panen Selalu Gagal

Agam Dapat Dana PPIP Rp25 M LUBUKBASUNG (HK) — Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mendapatkan dana Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) sekitar Rp25 miliar untuk 25 paket pekerjaan pada 2012. Kepala Dinas Pekerja Umum Kabupaten Agam Yunaldi, mengatakan dana sekitar Rp25 miliar ini disalurkan untuk 16 kecamatan di Kabupaten Agam. "Masing-masing paket akan mendapatkan dana Rp250 juta," kata Yunaldi di Lubukbasung, belum lama ini. Dana tersebut dapat dipergunakan untuk membangun infrastruktur prasarana jalan, jembatan, dan jalan setapak. Selain itu, infrastruktur air minum, dan irigasi perdesaan serta sanitasi perdesaan. Pekerjaan ini dilakukan masyarakat dengan cara bergotong royong, dan dalam pengawasan pekerjaan melibatkan Badan Permusyawaratan Nagari (Bamus), fasilitator masyarakat (FM), aparat kecamataan selaku tim pelaksana tingkat kecamatan serta tim pelaksana kabupaten.(ant)

Polisi Tangkap Tiga Pejudi PADANG (HK) — Penjudi memang tidak tahu tempat dan waktu menyalurkan hobinya. Tengah asyik berjudi, tujuh orang buruh yang bekerja di sebuah bangunan di Ulak Karang Kota Padang, ditangkap tim buru sergap Polresta Padang, Minggu (9/9) dinihari. Namun empat penjudi berhasil kabur, polisi hanya berhasil mengamankan tiga penjudi. Ketiganya digelandang ke Polresta untuk diberkas. Kanit Buser Polresta Padang, Iptu M. Nali, mengatakan penangkapan itu dilakukan karena laporan masyarakat sekitar pukul 00.30 WIB. Atas informasi tersebut, anggota buser pun disebar di beberapa wilayah di kawasan Ulak Karang. Saat digerebek, polisi mendapati mereka sedang berjudi di sebuah pondok di tengah sawah. Tepatnya di belakang pabrik garam jalan Bahari, Ulak Karang, Kec. Padang Barat, Kota Padang. Ketiga buruh yang ditangkap sedang berjudi adalah Kasiman (43), Rukidi (55) dan Jono (35). Sedangkan, empat orang lainnya kabur dengan lari berpencar saat tim Buser datang. Saat kabur, ada beberapa anggota polisi yang menembakkan pistol ke udara untuk menghentikan langkah mereka.(ksc)

RANGSANG (HK) — Buruknya tata kelola air untuk mendukung aktifitas pertanian padi di desa Penyagun, Kecamatan Rangsang Barat menyebabkan ratusan petani tak mengurus sawahnya. Diperkirakan lebih dari 300 hektar hamparan sawah di desa ini ditinggalkan para petani. Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Fauzi Hasan mengungkapkan hal ini, Senin (10/9) di Tanjung Samak Rangsang. “ Setiap musim tanam, petani selalu gagal panen. Lebih dari 300 hektar hamparan sawah di daerah ini menjadi lahan tidur. Padahal dulunya, Daerah ini merupakan salah satu lumbung padi Rangsang setelah Pulau Topang. Ratusan petani desa ini terpaksa berpindah, mencari hamparan sawah baru ke Penyalai Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan” ungkap Fauzi Hasan. Dari sisi potensi lahan, urai Fauzi, di desa Penyagun sebenarnya ada sekitar 1000 hektar yang bisa digarap untuk ditanami padi. Namun, Karena tidak didukung infrastruktur saluran irigasi yang resprentatif, hamparan sawah di desa ini tidak bisa digarap secara maksimal. Dari 1000 hektar hamparan sawah yang tersedia, hanya 300 hektar yang digarap petani. Dari setiap hektarnya, diperkiraan mampu menghasilkan 2-3 ton gabah kering giling. Namun, dalam sepuluh tahun terahir ratusan hektar sawah tersebut tak lagi digarap karena sering kebanjiran. Tingginya curah hujan, dan kondisi perputaran musim yang tak menentu,menyebabkan petani kesulitan mengatasi tumpahan debit air pada saat curah hujan tinggi. Tanaman padi banyak yang mati

CMYK

karena terus menerus ditenggelami banjir. Kondisi ini diperburuk pula dengan banjir air masin yang kerap mendera daerah ini. “ Kalau Pemkab serius menjadikan daerah ini lumbung beras, tidak cukup hanya dengan membangun tanggul dan pintu klip yang permanen. Sistem tata kelola air di persawahan untuk mendukung irigasi, harus turut dibangun secara resprentatif. Soalnya, kalau tidak didukung dengan system tata kelola air yang baik, banjir akan terus menggagalkan usaha petani. Untuk itu,dinas Pertanian harus segera menyusun program pembangunan tata kelola air di daerah ini” papar Fauzi Hasan salah seorang anggota DPRD Meranti dari dapil Pulau Rangsang. Terendam Banjir Supardi (54) dan Tukijan (55) dua dari ratusan petani asal Penyagun terpaksa meninggalkan hamparan sawahnya. Menurut dua petani asal Penyagun yang kini terpaksa bersawah di Penyalai Pelalawan tersebut, hamparan sawah di Penyagun sebenarnya sangat subur dan potensial. Namun karena saluran irigasinya tidak tersedia, baik saluran primer dan sekundernya menyebabkan hamparan sawahnya kerap di dilanda banjir.Ribuan debit air di hamparan sawah tak bisa dikeluarkan, akibatnya tanaman padi yang baru ditanam sering busuk dan mati. (lan)

RIAU TERKINI

MULAI MENGUNGSI — Hingga kini belum ada tanda-tanda banjir di Bengkalis akan mereda. Justru sebaliknya, banjir makin meluas. Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, warga pun mulai mengungsi ke tempat yang lebih.

Banjir Meluas, Warga Bengkalis Mengungsi BENGKALIS (HK) — Banjir di sejumlah kawasan di Pulau Bengkalis, setelah adanya curah hujan yang cukup tinggi terjadi sejak sepekan terakhir. Kalangan Anggota DPRD Bengkalis meminta agar Pemerintah Kabupaten Bengkalis segera mengatasi masalah tersebut. Air cukup tinggi merendam hampir sebagian besar desa yang ada di Kecamatan Bengkalis dan Bantan, dikhawatirkan jika terus dibiarkan akan berdampak lebih buruk kepada masyarakat. Salah satu sebab banjir tersebut karena disebabkan saluran air atau drainase yang buruk. “Kita meminta Pemkab Bengkalis melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP), segera melakukan langkah-langkah penyelamatan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan, adalah dengan menggali atau melakukan pengerukan terhadap saluransaluran air yang tersumbat dan menghambat air setelah turun hujan lebat,” pinta Sofyan, Anggota DPRD Bengkalis. Menurut Sofyan, seperti di Desa Selatbaru, Desa Bantan Tua, Desa Senggoro, Desa Sungai Alam, Desa Wonosari, akibat hujan deras yang mengguyur sejak beberapa hari

lalu, sebagian besar pemukiman warga digenangi air. Tidak hanya pemukiman warga, kebun-kebun milik warga juga turut menjadi korban banjir. Akibatnya, aktivitas masyarakat sudah mulai terganggu. “Masyarakat sangat mengeluhkan seringnya terjadi banjir di saat musim penghujan tiba. Buruknya drainase menyebabkan air tidak lancar mengalir ke pembuangan. Kalau kondisi ini dibiarkan tanpa melakukan upaya untuk mengatasinya, maka sudah tentu merugikan semua pihak,” imbuhnya. Warga Mulai Mengungsi Sementara itu, sejumlah warga Kota Bengkalis bersiap-siap untuk mengungsi meninggalkan rumah dan lebih memilih tinggal bersama keluarganya yang aman dari banjir. Jika hujan terus terjadi, dan rumah terendam air karena banjir terus meninggi. “Terpaksa pindah bang, kalau air terus tinggi kami takut air masuk rumah. Sekarang air sudah sampai di teras rumah. Kami putuskan untuk mengungsi ke keluarga yang aman sementara waktu, sampai banjirnya surut,” keluh ayah satu orang anak Juli (35), warga Desa Airputih Bengkalis saat ditemui riauterkini.com. (rtk)


CMYK

CMYK

Selasa,

11 September 2012

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Dewan Ngotot Bahas Ranperda Perlindungan Konsumen Jefi Herdiansyah Pengurus LDK Forsima UNIBA

Sukses Tidak Tergantung Orang Lain PRIA yang murah senyum ini selalu memengang prisip bahwa siapa yang bersunggu-sunggu pasti dia akan berhasil dan sukses. "Dalam hidup itu, kita harus memiliki tujuan yang fokus dan terpenting dalam menjalaninya," ungkap pria yang kuliah di Jurusan Teknik Sipil semester tujuh dan juga pengurus Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Forsima UNIBA serta penah menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil ini. Dalam kesehariannya, Jefi, selain berkuliah juga be kerja di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa kontruksi di Batam, tiga jabatan langsung dipegangnya yakni

BATAM CENTRE (HK) — Meskipun pembahasan rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang Perlindungan Konsumen terancam tidak dilanjutkan tahun ini, namun DPRD Kota Batam tetap ngotot agar ranperda ini diusulkan kembali untuk dibahas pada APBD 2013. Ranperda tentang perlindungan konsumen ini merupakan inisiatif DPRD Kota Batam dan tidak akan dilanjutkan pembahasannya, lantaran ruang lingkupnya sangat luas. Laporan badan legislasi (Banleg) DPRD disampaikan Wakil Ketua Banleg, dr Idawati Nursanti pada sidang paripurna, Senin (10/9) mengatakan Ranperda tentang perlindungan konsumen tersebut sangat luas cakupannya. "Sebagai konsekwensinya, pembebanan pada APBD karena pembahasan ulang ranperda ini akan membawa dampak pada anggaran nantinya. Sebab, rata-rata pembahasan satu ranperda dapat menghabiskan anggaran mencapai Rp300 juta," kata Idwati. Menurutnya, pengusulan kembali ranperda ini berdasarkan

Sukses Tidak

Dewan Ngotot

Bersambung ke hlm 10

Bersambung ke hlm 10

CECEP / HALUAN KEPRI

TANDATANGANI NOTA — Walikota Batam Ahmad Dahlan bersama Ketua DPRD Batam Surya Sardi menandatangani nota kesepakatan kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafom anggaran perubahan APBD Kota Batam pada Sidang Paripurna di Gedung DPRD Batam, Senin (10/9).

Kepsek SMP Ebenhaezar Dipecat Diduga Gelapkan Dana BOS Rp104 Juta BENGKONG (HK) — Diduga gelapkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp104 juta, Kepala Sekolah SMP Ebenhaezar, Bengkong, Kota Batam, Js akhirnya dipecat dan diberhentikan oleh pihak Yayasan Ebenhaezar. Oleh: Ali Mahmud, Liputan Batam Pencairan dana bantuan pemerintah tersebut, dilakukan per tiga bulan. Per periode pihak sekolah mendapatkan kucuran dana BOS

sebesar Rp34,685.000. Periode pertama, Januari-Maret. Periode kedua, April-Juni. Periode ketiga, Juli-September 2012. Namun belaka-

ngan, diketahui dana BOS tersebut tidak terealisasikan. Sumber Haluan Kepri menyebutkan, kasus dugaan penggelapan ini sengaja ditutup oleh pihak yayasan sekolah dan tidak melaporkannya ke aparat penegak hukum. Maka untuk menutupi kasus tersebut, pihak yayasan mengambil tindakan tegas dengan memecat Js dari sekolah tersebut. Js dipecat pada, Rabu (5/9) lalu. Untuk

Kepsek SMP Bersambung ke hlm 10

Produk Ilegal Marak di Batam SEKUPANG (HK) — Batam, yang merupakan salah satu kawasan perdagangan bebas dinilai sangat banyak beredar produk ilegal. Baik itu sejenis elektronik maupun makanan. Selain merugikan negara, keberadaan barang tersebut bisa merugikan para konsumen. Jika kejadiannya dapat merugikan konsumen, maka masyarakat dapat melapor ke Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN). Enceng Sobirin, selaku komisi dari BPKN mengatakan sebagai kawasan ekonomi khusus, Batam termasuk kawasan yang rawan dimasuki barangbarang ilegal yang terkenal dengan istilah black market (BM). Untuk tidak menimbul-

kan kerugian bagi konsumen, penegakan hukum terhadap barang ilegal tersebut harus benar-benar berjalan. "Karena perdagangan bebas ini, makanya balck market banyak. Oleh karenanya, pemda harus betul- memetuhi segala peraturan. Memang lemah pemda dalam pengawasan. Apalagi dari pengkajian kita, Batam termasuk daerah yang cukup banyak terdapat produk ilegal. Bukan hanya elektronik, tapi juga makanan," jelas Enceng, usai menghadiri Talkshow di Radio Batam FM, Senin (10/9). Oleh karennya, peran pemerintah melalui Disperindag, harus mensosialisaikan UU Nomor 9 tahun 1999 mengenai hak-hak konsumen. Apabila

CMYK

terdapat kerugian itu langsung dari konsumen yang melaporkan. Apalagi setelah BPKN melakukan kajian mengenai perdagangan di wilayah perbatasan seperti di NTT, Sulawesi Utara, dan Kepri termasuk Batam. Dan hasilnya penegakan hukum di Batam terhadap barang-barang ilegal itu sangat lemah. "Barang yang masuk seperti elektronik umumnya tidak disertai garansi dan jaminan kualitas barang dan pelayanan pasca jualnya. Sedangkan makanan ilegal banyak yang tidak disertai informasi kadaluarsa dan kandungan gizi dalam bahasa Indonesia. Hal seperti ini dapat merugikan

Produk Ilgeal Bersambung ke hlm 10

INSA Desak Oknum Kanpel Diganti Terlibat Pungli PELITA (HK) — Sejumlah pengusaha pelayaran yang bernaung di bawah Indonesian National Shipowners Association (INSA) Batam mendesak Kepala Kantor Pelabuhan (Kakanpel) Batam, segera memindahkan oknum staf Kanpel berinisial MP dari tempat tugas lamanya di Pelabuhan Macobar Batu Ampar. Melalui surat nomor 051/ INSA-BTM/C/VI/2012 tertanggal 05 Juni 2012 lalu, yang ditujukan ke Kepala Kanpel Pelabuhan Batam, sebanyak sembilan pengusaha pelayaran dari perusahaan berbeda, meminta den-

gan tegas agar oknum Kanpel Batam berinisial MP tersebut segera diganti. Karena tidak hanya meminta uang kepada sejumlah pengusaha pelayaran, tapi oknum tersebut juga kerap meminta Agus dalam bentuk barang seperti halnya lap top, stick golf dan televisi. "Kami berharap, agar MP segera dipindahtugaskan dari Pelabuhan Batuampar. Karena keberadaannya sangat mengganggu kami di lapangan," ujar salah seorang dari sembilan pengusaha yang ikut membuat pernyataan agar yang ber-

sangkutan dipindahkan. Ditemui Haluan Kepri di bilangan Pelita, Senin (10/9), pengusaha pelayaran ini mengatakan bahwa atas tindakan MP, Ia bersama teman-teman telah mengirim surat yang ditujukan kepada Kepala Kanpel Batam agar yang bersangkutan dipindahtugaskan. Tapi anehnya, hingga kini belum juga ada tindakan konkrit dari atasan terhadap yang bersangkutan. Menanggapi masalah tersebut di atas, Ketua Gerakan Nasional Pemberan-

tasan Korupsi (GNPK) Kepri, Muhammad Agus Fajri mengatakan bahwa sekecil apapun pelanggaran yang dilakukan oknum pemerintah, hendaknya pimpinan segera mengambil tindakan tegas. "Kami kecewa, karena pelanggaran yang dilakukan MP belum juga diberikan sanksi," ujar Agus Fajri kepada Haluan Kepri saat ditemui di bilangan Pelita, Senin (10/9). Menurutnya, tidak ada alasan bagi pimpinan Kanpel untuk tidak segera mengusut tuntas dan juga memberikan sanksi kepada MP, apalagi bukti telah terjadin-

INSA Desak Bersambung ke hlm 10

"Sutan Mahmud Mangkat di Bulang" Akan Pentas di Malaysia

BATAM CENTRE (HK) — Teater "Sutan Mahmud Mangkat di Bulang" akan pentas dalam Malam Budaya Melayu 2012 di Kampung Danga, Pulai, Johor Bahru Malaysia. Sesuai undangan dari UMNO Cawangan Danga dan anggota Dewan Undangan Negeri (semacam DPRD), tim teater akan pentas pada 15 September 2012.

"Sekitar 40 tim teater yang terdiri atas pemain dan pendukung, rencananya akan diberangkatkan ke Johor, Malaysia pada 14 September 2012," ungkap Pengurus Batam Bisa Production, Said Abdullah di Cafe Status Green Land Batam Centre, Senin (10/9). Said Abdullah men-

"Sutan Mahmud Bersambung ke hlm 10


10

METRO BATAM Selasa,

11 September 2012

Kota-kota Dunia Menuju "Urban Greengrowth" KOTA-kota di dunia terus “berlomba” menjual gagasan sebagai kota yang cyber-modern di Abad ke 21, suatu kota millennium yang tidak hanya menerapkan sebagai kota yang berbasis teknologi juga kota yang dikelola secara efisien dalam pemanfaatan sumber daya alam yang ada (eco-efficiency city). Konsep bagi pengembangan perkotaan modern ini sebagai bentuk dari implementasi pembangunan berkelanjutan (sustainable development) melalui penciptaan kotakota yang ramah lingkungan

(eco-friendly city) atau kota berwawasan lingkungan (sustainable city). Meskipun tidak secara makrokospik menjelaskan tentang pentingnya mengelola kota yang berbasis ekologis, dalam Kongres ke 4 UCLG (United Cities Local Governments)-ASPAC (Asia Pacific) yang direncanakan dilaksanakan di Jakarta (2-5 Oktober 2012) dengan mengangkat thema “Resilient Cities: Rethink, Rebuild, Revitalize” telah memasukkan salah satu topic pembicaraan tentang “Pathway

manfaat dan juga mungkin itu sangat berguna akan masa depan maupun citacita. Tapi dikarenakan buruknya manajeman, waktu membuatnya harus berlalu begitu saja. Pria yang memiliki hoby futsal dan traveling ini menyampaikan kesuksesan yang ingin diraih tidak tergantung akan orang lain, namun semuanya ada di dalam diri sendiri. "Yang menentukan hidup kita bukan orang lain tapi

rong pemerintah untuk mengambil tindakan terkait barang BM. Sementara itu, Aris Kurniawan dari Lembaga Perlindungan Konsumen Muslim Kota Batam membenarkan hal itu. Menurutnya salah satu cara untuk menghentikan beredarnya barang BM adalah lewat aspirasi masyarakat.

Sambungan hal 9 jelaskan, undangan yang dilayangkan pihak Johor, Malaysia ini berawal dari pagelaran budaya "Pentas Bulan Mengambang" oleh Batam Bisa Production. Saat melihat pertunjukan yang dilaksanakan di sejumlah daerah hinterland ini, mereka merasa tertarik untuk dapat mementaskannya di Malaysia. Turut berangkat memenuhi undangan ke Malaysia, Anggota DPD RI Dapil Kepri, Hardi Hood. Dia juga merupakan sponsor bagi keberangkatan tim teater untuk menampilkan budaya Indonesia di Malaysia.

"Kalau masyarakat menolak membeli barang BM, pasti barang BM tak laku. Kalau mengharapkan pihak lain sulit. Bagaimana mendorong langkah itu, harus dilakukan sosialisasi. Karena sebenarnya hak-hak konsumen yang wajib diberikan pelaku usaha harus ada dan jelas," terang Aris.(cw56)

Dewan Ngotot

Sambungan hal 9 saran dari Menteri Perdagangan. Mengingat pembahasan materinya sangat luas, dan membutuhkan waktu banyak. Disampaikannya, untuk dua ranperda tersebut merupakan inisiatif DPRD. Lain yang telah ditetapkan dalam prolegda tahun ini, yakni Ranperda tentang

kita sendiri. Motivasi yang ada di dalam diri kita untuk mencapai itu semua juga menjadi faktor sebagai mana kita bisa sukses dan menjalani hidup ini dengan penuh rasa syukur tentunya," terang pria yang juga memiliki bisnis bekam di Bengkong baru. Menurutnya, sebanyak apapun aktifitas yang dilalui, apabila itu fokus dan menganggapnya itu sebagai amalan bukan pekerjaan tentunya akan berjalan dengan ringan. (Cw57)

Produk Ilegal

Sambungan hal 9 konnsumen," terangnya. Oleh karenanya, apabila konsumen merasa dirugikan, tidak perlu ragu-ragu untuk melaporkan kerugian itu ke BPKN. Masyarakat sebenarnya memiliki sistem yang dapat menghentikan peredaran barang BM dengan melakukan boikot. Masyarakat bersama media juga harus terus mendo-

syamsulbahrum007@gmail.com to a Low-Carbon City” dan termasuk juga pembahasan tentang “Disaster Risk Management-Local Government Self Assessment and Monitoring”. Kota-kota yang bermunculan di era 1980-1990-an misalnya Pudong, Inchion dan Dubai semakin memainkan peran Kota sebagai penguat pembangunan berwawasan ekologis disamping menjadi kota-kota megalopolis dengan magnet pembangunan ekonomi (industry, pusat pengembangan teknologi, perdagangan, jasa

Sukses Tidak

Sambungan hal 9 Adm Projek, Project Control dan Logistik. "Dalam keseharian kita tidak hanya bekerja untuk mencari uang semata, tapi bagaimana bisa juga bermanfaat untuk orang lain. Serta menambah wawasan dan juga teman," terang peria kelahiran Batam 5 Maret 1989 silam ini. Sehingga di sini diperlukan bagai mana kita mengatur waktu dalam keseharian. Akan banyak sesuatu yang sebenarnya ber-

Oleh: DR H Syamsul Bahrum (PhD)

Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Orang Asing (Imta). Sementara Ranperda tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik Kota Batam akan diusulkan lagi pembahasannya di APBD Perubahan 2012. Hal ini, kata dia, diakibatkan belum adanya kajian akademik untuk pembaha-

san dua ranperda tersebut, serta perlu dikonsultasikan dengan pihak ketiga atau akademisi untuk kerangka akademisnya. "Satu-satunya ranperda inisiatif dewan dapat dilanjutkan pembahasannya, yakni Ranperda tentang Pencegahan dan Penjualan Orang atau Trafiking," kata Idawati.(lim)

"Sutan Mahmud Selama ini, hubungan budaya antar Malaysia dan Indonesia, terutama Batam terjalin dengan baik. Beberapa kali, sanggar budaya dari Batam sering diundang tampil di ajang pagelaran budaya di Malaysia. "Bagi Batam Bisa Production, ini penampilan perdananya di Malaysia. Kita berharap melalui gelaran budaya ini dapat meningkatkan harmonisasi antara Malaysia dan Indonesia," jelas Said. "Sutan Mahmud Mangkat di Bulang" di antaranya akan menceritakan hari-hari terakhir menjelang wafat. Sutan Mahmud wafat ditikam oleh

Megat Sri Rama, Panglima Kerajaan yang dipimpinnya. Megat Sri Rama juga berjuluk Panglima Bentan. Jasad Sutan Mahmud kemudian dimakamkan di salah satu daerah di Kota Tinggi Malaysia. Namun sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Sutan Mahmud sempat bersumpah, agar keturunan Panglima Bentan tidak menginjakkan kakinya di tanah Johor hingga 7 turunan. Jika sampai itu terjadi, maka keturunan Panglima Bentan akan muntah darah. "Sumpah itu masih berlaku hingga sekarang," katanya. (wan)

dan pariwisata). Tata-rancang kota semakin efisien dari sisi transaksi ekonomi, interaksi social, dan penetrasi kebijakan ekologikal. “Eco-efficiency city” dalam konteks ini mengkombinasikan antara manajemen kota yang modern-profesional, mampu mengatasi berbagai persoalan kota yang ada dan mampu mengantisipasi berbagai issu perkotaan yang muncul di masa mendatang. “Smart metropolis” ini menjadi kota pintar “smart city” yang juga

membutuhkan idelisme dalam planologi kota. Kota dikelola secara baik dan benar (do right things-do things rights), kota yang planologinya tidak selalu berubah dan kebijakan tataruangnya sudah mampu membaca sampai ratusan tahun kedepan. Kota Canberra di Australia misalnya, sudah dipersiapkan sampai 450 tahun ke depan, scenario pengembangan kota secara geospasial, geo-ekonomi, geopolitik dan geo-demografik. Pemimpin boleh berganti, namun kebijakan makro-

spasial perkotaan semakin memperkuat basis perencanaan ekologis dibandingkan untuk komersial. “Urban greengrowth” dalam konteks pengembangan perkotaan justru diperkuat oleh basis politik. Bahkan kebijakan “greengrowth” sudah menjadi thema kampanye dalam berbagai pesta demokrasi di Negara maju. Para pejabat menjadi inisiator dan menempatkan masa depan perkotaan bukan sematamata dari aspek ekonomi (profitopolis) tetapi ekologis (ekopolis), meskipun secara teknis kota-kota ini dirancang oleh para tek-

nokrat “urban planner”, namun pendekatan pembangunan juga memperkuat pijakan ekologis dan tidak menjurus ke aspek teknis perkotaan saja (technopolis). Dalam konteks ini, Kota Batam Bandar Dunia Madani dan Moderen sesungguhnya sudah memiliki basis logika, roh ethika dan nuansa estheika menuju kearah kota yang ‘eco-efficiency green growth” tinggal bagaimana menjaga arah pembangunan ke depan apalagi di kawasan Rempang Galang yang topografioceanografinya sangat memungkinkan untuk itu. Insya Allah kita memahaminya.

Rudi Bantah Diskriminasi dengan Muhammadiyah BATAM CENTRE (HK) — Wakil Walikota Batam, Rudi membantah adanya diskriminasi terhadap organisasi Muhammadiyah di Kota Batam. Menurutnya, sebagai Pemimpin Daerah, Walikota maupun Wakil Walikota Batam tidak pernah membedabedakan antar satu ormas dengan ormas lainnya. "Tidak ada diskriminasi itu. Kita milik semua golongan," bantah Rudi di Batam Centre, Senin (10/9), terkait ketidakhadiran Walikota dan Wakil Walikota Batam dalam Halal Bihalal Muhammadiyah di Batuaji pada Minggu (9/9). Rudi menjelaskan, pada Minggu, berbarengan dengan

Halal Bihalal Muhammadiyah, ia memiliki 5 agenda yang harus dihadiri. Mulai dari menghadiri gerak jalan sehat di Mitra Mall Batuaji, Barelang Kolek Race di Sagulung, Lomba Ketinting di Pulau Buluh dan lainnya. "Dari pagi hingga malam, saya menghadiri berbagai kegiatan tersebut, karena sudah terjadwal sebelumnya," ungkapnya. Menurut Rudi, saat panitia Halal Bihalal Muhammadiyah menyampaikan undangan, sudah disampaikan terkait padatnya jadwal pada Minggu tersebut. Dan menawarkan panitia untuk mencari hari lain, agar dirinya bisa hadir. "Namun ternyata kegia-

tan tetap dilaksanakan pada hari Minggu, padahal panitia sudah bilang oke," katanya. Senada dengan Wakil Walikota, Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata juga menegaskan tidak adanya diskriminasi terhadap ormas-ormas yang ada di Kota Batam. Pemko Batam tetap memberikan perhatian yang sama terhadap ormas-ormas tersebut, tanpa membeda-bedakan. "Kebetulan pada Minggu kemarin, Walikota Batam menghadiri kegiatan Silaturahim dengan masyarakat Kepri yang ada di Yogyakarta. Sedangkan Wakil Walikota Batam juga memiliki kegiatan padat yang harus dihadiri," jelasnya. Sebelumnya, penilaian

diskriminasi oleh Walikota dan Wakil Walikota Batam terhadap ormas yang ada di Kota Batam ini disampaikan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Batam. Hal ini terkait tidak hadirnya Walikota dan Wakil Walikota Batam saat diundang dalam Halal Bihalal Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) bersama kader dan organisasi otonom Muhammadiyah seKota Batam. "Ada sikap diskriminasi yang ditunjukkan Walikota dan Wakil Walikota Batam terhadap Muhammadiyah selama ini," ungkap Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Batam, Mohammad Iqbal. (wan)

Sampah di Jalan Franky Menumpuk BATAM CENTER (HK) — Tumpukan sampah yang berada di Jalan Simpang Franky Batam Center terlihat menumpuk dan mengelurkan bau busuk, sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan yang lalu lalang di jalan tersebut. Pantauan Haluan Kepri di lapangan tumpukan sampah tersebut sudah terlihat hampir seminggu. Na-

mun hingga Minggu (10/9) sampah tersebut belum juga diangkut oleh pihak kebersihan yang bertugas. Beno, salah seorang warga yang mengaku bekerja di Pelabuhan Punggur dan tinggal di Batam Center mengatakan, bahwa sampah tersebut sudah lama dilihatnya di lokasi tersebut, dengan sampah yang menumpuk dan sudah berbau busuk itu

diakuinya sangat meng ganggu penciuman. "Setiap hari saya melewati jalan ini menuju tempat kerja. Dan saya lihat memang sampah ini sduah lama ada di sini. Sampai sekarang sepertinya belum juga diangkut dinas kebersihan. Parahnya lagi, aromannya busuk sekali dan sangat mengganggu memang," katanya. Hal yang sama juga di-

ungkapkan Riam perempuan berjilbab yang tinggal di Perumahan Grendlend. Ia mengaku sangat terganggu dengan aroma sampah yang ada di samping jalan tersebut. "Selain bau yang menyengat, sampahnya juga terkadang saya lihat menyebar ke jalan dan ditabrak kendaraan lain. Selanjuutnya isi plastik sampah tersebut terkadang berserakan," kata Riam.(cw42)

sejumlah anggota INZA. Padahal menurutnya, jika perbuatan pelaku terbukti,

seharusnya bukan saja diberikan sanksi administratif, tetapi perbuatan pelaku bisa

diproses secara hukum sehingga dia mendapatkan ganjaran yang setimpal. (ays)

INSA Desak

Sambungan hal 9 ya tindakan menyimpang tersebut sudah disampaikan secara bersama-sama oleh

Kepsek SMP

Sambungan hal 9 menggantikan posisi yang bersangkutan, pihak yayasan mengangkat Dara Juwanti sebagai Kepsek SMP Ebenhaezar. "Pemecatan Kepsek SMP Ebenhaezar, Js oleh yayasan itu, lantaran diduga menggelapkan dana BOS. Kebijakan itu diambil karena takut kasus ini diketahui oleh pihak berwenang," kata sumber, sembari meminta namanya untuk tidak dikorankan. Di tempatterpisah, Kepala Sekolah SMP Ebenhae-

zar, Dara Juwanti ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/9) membantah adanya penggelapan dana BOS. "Tidak ada penggelapan dana BOS. Dan tidak ada pemecatan terhadap Pak Js sebagai Kepsek. Beliau (Js) karena sudah tua dan sudah lama mengabdi di sini, maka dia meminta untuk mengundurkan diri," kata Dara. Dikatakan Dara, dana BOS tersebut sesungguhnya sudah direalisasikan kepada orang tua wali murid, sesuai

dengan aturan. Meskipun demikian, raut wajah sang Kepsek ini tampak grogi ketika terus didesak untuk menunjukkan bukti realisasi dana BOS selama tiga periode itu. Dara tampak berdiam, lalu ke luar dari ruangan sembari menghubungi seseorang menggunakan handponnya. Sayangnya apa yang diperbincangkan Dara dengan orang yang dihubunginya itu tidak didengar oleh wartawan. "Maaf pak. Kalau soal bukti realisasi dana BOS itu, memang kita ada rekapnya lengkap. Tapi bukan kami yang pegang. Namun pihak yayasan yang menyimpannya," kata Dara. Sementara Bendahara dana BOS SMP Ebenhaezar, Wesril mengatakan, bahwasanya dana BOS tersebut sesungguhnya sudah ada, namun karena ada kendala, maka pihak yayasan yang

menalanginya. "Dana BOS itu sudah ada. Tapi karena ada kendala, pihak yayasan lah yang menalanginya," ungkap Wesril. Penjelasan bendahara dana BOS ini langsung dibantah oleh Dara. "Bukan di talangi oleh yayasan, tapi memang dana BOS itu sudah disalurkan langsung kepada orang tua wali murid. Saat itu kami ada beberapa kali rapat dengan orang tua wali murid," tandas Dara. Menyikapi dugaan kasus penggelapan dana BOS tersebut, Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, Abdul Faried berjanji akan mengusut tuntas. "Silahkan laporkan ke Kejaksaan. Akan kami usut tuntas. Karena dana BOS itu uang pemerintah yang digunakan untuk pendidikan," tegas Faried di sela-sela rapat paripurna di DPRD Kota Batam, Senin (10/9). ***

PENGUMUMAN - Guna memenuhi ketentuan yang termuat dalam pasal 147 Undangundang Nomor : 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Pasal 27 Anggaran Dasar PT. PELAYARAN CITRA LESTARI BAHARI, berkedudukan di Batam, yang Anggaran Dasarnya dibuat dihadapan YONDRI DARTO, SH, Notaris di Batam, tertanggal sembilan Februari dua ribu dua belas (09-02-2012) Nomor : 99, yang telah memperoleh status Badan Hukum tertanggal tiga puluh April dua ribu dua belas (30-04-2012) Nomor : AHU-22860.AH.01.01.Tahun 2012 dan yang sampai saat ini belum pernah mengalami perubahan. - Dengan ini diumumkan bahwa berdasarkan Akta Risalah Rapat tertanggal 07 September 2012 Nomor : 24 yang dibuat dihadapan YONDRI DARTO, SH, Notaris di Batam, Perseroan Terbatas PT. PELAYARAN CITRA LESTARI BAHARI TELAH DIBUBARKAN sejak tanggal 07 September 2012. - Telah ditunjuk Tuan ZULKARNAIN sebagai likuidator dan diberi hak untuk tindakan likuidasi sebagaimana yang diatur dalam UU Nomor : 40 tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar PERSEROAN - Kepada para pihak yang masih mempunyai tagihan atau piutang kepada PT. PELAYARAN CITRA LESTARI BAHARI (dalam likuidasi) dan keberatan-keberatan serta sanggahan atas hal tersebut dapat diajukan dalam waktu selambat-lambatnya 60 hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini kepada: Likuidator PT. PELAYARAN CITRA LESTARI BAHARI (dalam likuidasi) Alamat : Komplek Bukit Golf Blok B-1/29, Sungai Panas, Kota Batam. - Setelah lewat batas waktu tersebut PT. PELAYARAN CITRA LESTARI BAHARI (dalam likuidasi) tidak bertanggung jawab lagi atas sesuatu penagihan dan tuntutan berupa apapun juga. Batam, 07 September 2012 LIKUIDATOR PT. PELAYARAN CITRA LESTARI BAHARI


CMYK

HUKUM & KRIMINAL

11

Selasa,

11 September 2012

Sampah Kembali Menumpuk BATAM (HK) — Persoalan sampah di Batam seakan tak pernah ada habisnya. Sehingga terjadi penumpukkan hampir disetiap pinggir jalan. Seperti di jalan menuju ke SMKN 2 Legenda, jalan raya menuju kawasan Industri Tunas 2 Batam Centre. Tak hanya itu. penumpukkan sampah juga dijumpai di sejumlah tempat pembuangan sementara. Yakni di kawasan perumahan Aku Tahu Sei Panas. Serta sejumlah lokasi lain yang ada di Batam. Akibat penumpukkan sampah tersebut dan ditambah lagi Batam beberapa hari belakangan ini, terus dilanda hujan yang mengakibatkan bau aroma sampah tak sedap. Untuk menjaga Batam yang tetap bersih, asri dan bebas dari bau sampah, tentu membutuhkan kerja sama dari semua pihak. Baik pemerintah, maupun kesadaran dari masyarakat itu sendiri. Kabid Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam, Jamil mengatakan, pada dasarnya pemerintah sangat konsen dengan masalah sampah. Hanya saja, kata dia, kesadaran dari masing-masing pribadi, terutama masyarakat masih sangat kurang. Bila semua pihak menyadari akan pentingnya kebersihan, maka tidak ada sampah lagi yang berserakan di jalan-jalan dan dapat mengeluarkan bau yang tak sedap. "Jujur saja, kesadaran masyarakat kita masih sangat kurang terhadap masalah sampah. Kenyataannya, masih ada yang membuang sampah yang tidak pada tempatnya. Bahkan membuang sampah di parit-parit. Nah ini kan sulit bagi petugas ketika akan mengangkutnya. Jadi mari lah kita bersama-sama untuk membuangsampah pada tempatnya," ungkap Jamil belum lama ini.(lim)

CECEP/HALUAN KEPRI

PENGEMUDI RESAH — Penggunaan area parkir pada badan jalan di kawasan BCS Mall, membuat para pengemudi kendaraan merasa resah karena kemacetan dan ancaman keselamatan lalulintas.

Pembunuh Bocah Dituntut 8 Tahun TANJUNGPINANG (HK) — Nur Setianingsih (24), terdakwa pengasuh Muhammad Farhan (1,4), bayi yang menjadi korban penganiayaan hingga tewas di Kijang Lama, Kelurahan Kampung Melayu Kota Piring, RT 03/ RW 5 nomor 20, Tanjungpinang Timur, Jumat (15/6) lalu, dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) 8 tahun penjara. Oleh: Asfanel, Liputan Tanjungpinamg Tuntutan itu dibacakan JPU Lexy di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Senin (10/9). Tuntutan tersebut, berdasarkan hasil keterangan saksi-saksi dalam persidangan sebelumnya. "Terdakwa terbukti telah melakukan tindak melawan hukum. Dan terbukti secara sah melakukan pengania-

yaan terhadap Farhan (1,4) hingga korban meninggal dunia," ucap Lexy. Perbuatan terdakwa juga telah melanggar, UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Atas perbuatannya, terdakwa dituntut selama 8 tahun penjara didenda Rp75 juta, subsider 2 bulan penjara.

"Jika denda sebanyak Rp75 juta tidak dibayar, maka diganti dengan hukuman badan selama dua bulan penjara,"jelas Lexy. Atas tuntutan JPU tersebut, Hakim pengganti di ruangan sidang PN Tanjungpinang, R aji Suryo SH, menanyakan terdakwa tentang tuntutan JPU itu. Tuntutan tersebut ditanggapi oleh kuasa hukum terdakwa, Ihwa, SH dengan menyatakan melakukan pembelaan. "Kami minta hakim dapat meringankan hukuman. Karena sebelumnya terdakwa belum pernah melanggar hukum. Untuk itu, kami meminta supaya terdakwa dihukum seringan-ringannya," kata kuasa hukum terdakwa, Iwa Kusumawati. Meskipun demikian, JPU tetap pada tuntutannya. Sidang lanjutan akan digelar pekan depan.***

Korban Kebakaran di Muara Takus Resah Lahan Dijual Pemilik SERAYA(HK) — Belum lagi selesai penderitaan warga akibat bencana kebakaran yang menghanguskan tempat tinggalnya, kini 60-an Kepala Keluarga (KK) merasa resah, ketika persiapan untuk membangun kembali tempat tinggalnya. Pasalnya, informasi yang mereka terima bahwa pemilik lahan yang diketahui merupakan orang Pertamina Batam, telah menjual lahan tersebut ke pengusaha. Kabarnya lahan tersebut akan

diperuntukkan untuk bangunan perusahaan. "Informasi yang kami dengar, pemilik lahan telah menjual lahannya ke pengusaha," kata seorang warga setempat, Olga kepada Haluan Kepri, Sabtu (8/9). Lebih meresahkan lagi, lanjut Olga, bukan sekedar lahan telah berpindah tangan. Tapi pemilik baru telah mengutus empat orang untuk melakukan pengukuran kembali lahan tersebut. Dalam benak masyarakat dengan adanya pengu-

DOK

SEORANG Petugas kebakaran dibantu warga berusaha memadamkan sisa apa yang membakar kawasan ruli Muara Takus beberapa waktu lalu.

CMYK

kuran, maka ada pembangunan di lahan rumah warga. "Ada empat orang datang ke lokasidan melakukan pengukuran," tambahnya. Warga menyadari bahwa, keberadaan mereka hanya menumpang. Tapi setidaknya ada pemberitahuan kalau pemilik akan gunakan lahannya. Sehingga warga ada persiapan terutama mereka yang baru membangun kembali tempat tinggalnya. Pantauan dilokasi, sejumlah masyarakat sibuk melakukan pembangunan kembali rumah-rumah mereka. Ada sebagian yang hampir rampung, sebagian lagi masih setengah jadi. Tapi aktivitas sedikit dikurangi, karena sedang dilakukan pengukuran. Sementara dilokasi bekas kebakaran, dari atas hingga bawah, tidak terlihat adanya police line. Sehingga masyarakat terus melakukan pembangunan. "Kami ini hanya ingin membangun tempat tinggal kami kembali. Apalagi di sini tidak ada police line yang berarti larangan," ujar warga lainnya. Guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, selain pihak perusahaan juga turut hadir sejumlah anggota kepolisian dari Polsek Batu Ampar dan juga sejumlah anggota Satpol PP Batam. (ays)

Pelaku Jambret Dibekuk TANJUNGPINANG (HK)— Dua pelaku jambret, Ilham alias Am (28) dan Eko Nurwanto alias Eko (22) bereaksi di 15 tempat kejadian perkara (TKP), dibekuk Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tanjungpinang di dua tempat berbeda, Minggu (9/9). Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Maryon mengatakan, pengungkapan kasus tersebut berawal adanya laporan dari sejumlah korban sejak satu bulan terakhir ini. Dari hasil penyelidikan, diperoleh informasi tentang keberadaan pelaku. "Eko yang pertama kali kami tangkap di tempat tinggalnya, jalan Agrek Merah sekitar pukul 22.00 WIB. Dari keterangan Eko, kita lalu menangkap Am di tempat tiggalnya di jalan Sungai Jang," jelas Maryon. Dari hasil penyelidikan, kedua pelaku mengaku perbuatannya. Bahwa mereka melakukan penjambretan sejak Agustus 2012 lalu disejumlah TKP. Yakni di jalan Kamboja sekitar 4 kali, di jalan Sukarno Hat-

laku,"jelas mantan Wakasat Reskrim Polresta Barelang ini. Ditemui di Mapolres Tanjungpinang, kedua pelaku mengakui perbuatannya. Pertama kali, kedua pelaku terinspirasi untuk mendapatkan tas yang tengah disandang oleh salah seorang korbannya di jalan Kamboja. "Awalnya kami hanya iseng-iseng saja, dan ternyata usaha kami berhasil. Sehingga menjadi ketagihan," ungkap Eko. Dari hasil jambret terseASFANEL / HALUAN KEPRI but, sebagian digunakan unDUA PENJAMBRET, Ilham alias Am (28) dan Eko Nurwanto alias Eko (22), tuk menutupi biaya hidup dibekuk Satuan Reskrim Polres Tanjungpinang, Minggu (9/9). mereka, termasuk untuk berDalam aksinya, kedua foya-foya ketempat hiburan. ta, jalan Rawasari, jalan "Terget kami adalah waAhmad Yani, jalan MT Har- pelaku tersebut menggunayono, KM 5 bawah, masing- kan sepeda motor jenis Ya- nita yangsedang mengendamasing 2 kali, jalan Bakar maha MX BP 3848 TQ, dike- rai sepeda motor padamaBatu, jalan Merdeka. Tera- mudikan Eko. Sasarannya, lam hari," tandas Am. Hingga saat ini, Polisi khir melakukan jambret di pelaku mengincar korban jalan Kamboja KM 2 seki- wanita yang tengah mengen- terus mendalami penyelididarai sepeda motor malam kan terhadap dugaan aksi tar 3 hari lalu. "Dari tangan kedua pel- hari sambil memegang tas. kejahatan lain dilakukan "Berdasarkan laporan kedua pelaku. Perbutan meaku, kita mendapatkan barang bukti handpon jenis yang kita terima, para kor- reka dapat diancam pasal Sony Erikson, Samsung, ban mengaku selain hand- 363 KUHP tentang pencurihandpon buatan Cina, ter- pon, barang berharga lain- an dengan kekerasan (Cumasuk jenis Nokia E 72,"- nya, termasuk uang dolar ras) dengan ancaman 5 tasingapura ikut dibawa pe- hun penjara. (nel) ucap Maryon.

Karyawan PT Henas Perkasa Tewas Mengenaskan SEKUPANG — Kenndy Wijaya (23), karyawan PT Henas Perkasa tewas mengenaskan setelah terjatuh dari sepeda motornya, dan terpelanting masuk dalam kolong lori. Sementara sepeda motor dengan nomor polisi BP 9229 ZB yang di kendarai korban, mengalami rusak parah. Menurut saksi mata Zulkarnaen, warga Tanjungriau mengatakan, kejadiannya sekitar pukul 11.30 WIB dan terjadi begitu cepat. Dimana

saat kejadian, lori yang melindas korban tepat berada didepan sepeda motornya. "Saya mau kerja di Nagoya. Saat itu, motor saya persis di belakang lori. Ketika ditanjakan, dari depan saya, dengan lajunya sepeda motor yang dikemudikan korban tiba-tiba jatuh. Korban kemudian terguling-guling dan masuk kedalam kolong lori ini,"ujar Zulkarnaen, Senin (10/9). Dikatakan, korban mengalami kecelakaan tunggal.

Tubuhnya terpental ketengah jalan. Dilokasi kejadian, persis di tikungan tajam penurunan Tanjungriau, masih teronggok sepedanya. Sementara itu, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam. "Ia jatuh sendiri,"ungkapnya singkat. Sebagai barang bukti, petugas Lakalantas Polresta Barelang mengamankan satu unit lori warna biru dengan nomor polisi BP9229 ZB, sekaligus mengamankan pe-

laku untuk diproses secara hukum lebih lanjut. Sementara suasana di RSBP terlihat lain, ketika Susi, istri korban tiba di kamar mayat. Susi tak kuat menahan tangis, saat melihat tubuh suaminya terbaring kaku. Tak banyak kata yang keluar dari mulut Susi. Wanita yang tinggal di salah satu perumahan dikawasan Simpang Kara itu hanya mengatakan, suaminya sebelum meninggal, ia sempat berkomunikasi dengannya.(cw56)

Pengendara Harus Waspada BAGI para pengemudi baik roda dua maupun roda empat, diharapkan selalu waspada ketika hujan. Karena kerandaraan Anda akan terjebak banjir, kalau salah melintas di titiktitik yang rawan banjir.

Seperti di simpang Franki baik dari arah kawasan industri PT Sincom, sebelum dan sesudah lampu merah. Selain itu, di simpang Masjid Agung Batam Centre serta di dekat SPBU simpang Ocarina, Batam Centre. Termasuk juga disimpang Jam

lampu merah. Selain sejumlah titik rawan banjir yang dapat menyebabkan kendaraan Anda macet, sejumlah titik-titik rawan lain yang patut dihindari. Dengan demikian, tidak ada masalah dan perjalanan Anda akan berjalan lancar. (ali mahmud)


LINGGA

12

Selasa,

11 September 2012

Baru 14 Parpol Serahkan Berkas LINGGA — Dari 24 partai politik (Parpol) di Kabupaten Lingga, baru 14 parpol yang menyerahkan kelengkapan berkas admisnistrasinya ke KPU Lingga untuk diverifikasi. Hingga saat ini, KPU Lingga masih menunggu penyerahaan berkas sampai 29 September mendatang. Ketua KPU Kabupaten Lingga, Agussyuriawan melalui sambungan telepon mengatakan untuk penyerahan perlengkapan adminstrasi parpol di Kabupaten Lingga ada perubahan jadwal yakni tanggal 29 September. " Khusus KPU di Lingga ada perbaikan jadwal. Sampai saat ini parpol yang menyerahkan perlengkapan administrasinya baru 14 parpol," ungkapnya. Diterangkan dia, dari sejumlah parpol yang telah mendaftar dinyatakan telah memenuhi syarat. Namun, berapa jumlah parpol yang sudah terdaftar di pusat, ia sendiri belum tahu. " Data tahun 2009 lalu terdaftar di daerah Kabupaten Lingga sebanyak 24 parpol, sampai saat ini kita belum tahu berapa parpol yang telah mendaftar di pusat" ungkapnya. Dilanjutkan dia, verikasi KTA anggota parpol di Lingga adalah untuk memastikan dan mencocokkan data parpol yang sudah mendaftar di pusat dengan parpol di daerah. Saat ini, KPU Lingga masih menunggu penyerahan KTA tersebut dari parpol sampai jadwal yang telah ditentukan. Ini diperlukan untuk menyerahkan KTA dari masing-masing parpol di Lingga. (Put)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

HIDUP BERPINDAH — Tiga warga suku laut saat berada di sampan miliknya, Senin (10/9). Para suku laut ini punya kebiasaan hidup berpindah-pindah.

Minyak Tanah Kembali Langka LINGGA (HK) — Minyak tanah kembali langka di Kecamatan Singkep Barat dan Dabo Singkep sejak sepekan terakhir. Hampir setiap toko sembako di kedua kawasan itu tidak ada yang menjual minyak tanah. Oleh:Nofriadi Putra, Liputan Lingga Pantauan Haluan Kepri di lapangan kelangkaan minyak tanah di Kecamatan Singkep Barat Maupun Kecamatan Singkep telah membuat warga kelimpungan. Untuk mendapatkan minyak tanah, sebagian warga ada yang memesan terlebih dahulu ke agen. Namun demikian, warga tetap tidak mendapatkan minyak tanah yang mereka inginkan. Salah seorang warga Kecamatan Singkep Barat, Rodiyah mengaku kesulitan mencari minyak tanah beberapa hari ini. Untuk mendapatkan minyak tanah, ia terpaksa harus mencari informasi ke sana-kemari. Tapi tetap tidak menemukan. " Saya sudah menelusuri hampir semua toko di kampung saya, bahkan juga pergi ke tempat lain, namun tak sedikitpun minyak tanah yang saya dapatkan," kata Rodiyah. Sulitnya mendapatkan minyak tanah bukan hanya dialami Rodiayah saja Ajwita, warga Dabo Singkep lainnya juga mengalami hal serupa.

Untuk mendapatkan minyak tanah, Ajwita mengaku harus bersusah payah berkeliling kampung, dari satu warung ke warung lain. Hasilnya, minyak tanah yang diinginkan tetap saja kosong. " Saat ini minyak tanah jadi rebutan. Terutama oleh ibu-ibu yang menggunakan kompor untuk memasak," kata Ajwita. Sulitnya mendapatkan minyak tanah, ia terpaksa menggantinya dengan kayu api. Itu pun untuk mendapatkan kayu api, tidak mudah. Ia harus mencarinya dulu di tengah hutan atau semaksemak yang ada batang kayunya. "Sejak minyak tanah langka, kami terpaksa menggunakan kayu untuk memasak, jika tidak begitu gimana mau masak, " ungkapnya. Uti, salah seorang pemilik toko mengatakan, sudah hampir sepekan ini pasokan minyak tanah tidak pernah lagi datang. Ia tidak tahu mengapa pasokan minyak tanah terlambat datangnya. ***

Jaksa Terus Selidiki UUDP LINGGA (HK) — Kejari Dabo Singkep terus menyelidiki kasus sisa uang untuk dipertanggungjawabkan (UUDP) di Sekwan Lingga sebesar Rp1,3 miliar. Uang tersebut diduga sengaja diselewengkan untuk kepentingan pribadi. Kejari Daik Lingga Joko Susanto, melalui Kasi Pidana Khusus Kejaksaan Ne-

geri Daik Lingga, Zainur Arifin, kemarin. "Kami masih mendalami kasus tersebut. Data otentik yang berhubungan dengan kasus tersebut akan terus dikumpulkan. Begitu juga keterangan saksi, terus kita himpun," ujar Zainur Arifin, kemarin. Menurut dia, sampai sa-

at ini baru sebatas calon tersangka yang telah diketahui, namun siapa calon tersangka tersebut belum bisa diekspose atau diberitahu. Dugaan penyelewengan sisa uang untuk dipertanggungjawabkan (UUDP) tersebut tahun 2005-2006 lalu di Sekwan Kabupaten Lingga. Di mana ada sejumlah

uang yang semestinya tidak digunakan harus dikembalikan ke negara. Tapi, lanjut dia, nyatanya UUDP tahun 2005-2006 di Sekwan tersebut tidak dikembalikan ke negara, namun digunakan untuk hal lainnya. Dalam kasus tersebut, Zainur belum menetapkan siapa tersangkanya. Namun sudah ada calon tersangka dan belum bisa diekspos, karena masih didalami sejauh mana keterlibatan yang bersangkutan.

Proses penyelidikan terhadap dugaan penyelewengan UUDP tersebut akan segera rampung. Bahkan, Kejari Dabo akan menyurati BPKP untuk melakukan audit terhadap UUDP tersebut. Untuk memperkuat dugaan penyelewengan kasus tersebut, kata dia, saat ini pihaknya sedang menunggu data ril dari Badan Pemeriksa Keuangan Pusat (BPKP). "Kita tunggu hasil audit dari BPKP" ungkapnya. (put)

Dinas Pendidikan Warning 165 Guru Tak Masuk Hari Pertama Kerja

LINGGA (HK) — Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga memberi warning (peringatan) 165 guru se- Kabupaten Lingga, karena tidak masuk kerja saat hari pertama kerja tanggal 23 Agustus lalu. Peringatan tersebut berlaku untuk guru yang berstatus PNS maupun honor. Peringatan itu diberikan kepada para guru tersebut saat mereka dikumpulkan di aula SMA 1 Daek Lingga, Senin (10/9). Para guru tersebut juga diminta menandatangani pernyataan yang intinya berjanji tidak akan mengulangi lagi kesalahan yang telah mereka buat. Abriyono, salah seorang

guru honor mengatakan dalam pertemuan tersebut para guru diperingatkan untuk tidak bolos lagi saat masuk kerja. Jika memang tidak memungkinkan untuk masuk kerja, hendaknya memberikan keterangan. " Kita juga mengisi sebuah kertas yang berupa pernyataan bahwa tidak akan

mengulang lagi keselahan yang sama,"ungkapnya. Sebanyak 165 guru PNS maupun honorer terdata tidak masuk kerja saat hari pertama kerja Kamis (23/8) lalu. Ini diketahui saat dilakukannya inspeksi mendadak (sidak) oleh Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) di sejumlah unit kerja dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga. Kepala BKD Kabupaten Lingga Samsudi melalui Kepala Bidang Kedisiplinan Pegawai Abdul Hamid Ghajali mengatakan, sidak yang mereka lakukan beberapa waktu lalu sudah sesuai dengan tugas poko dan fungsi BKD. Pegawai yang tidak ma-

suk kerja hari pertama kerja akan disampaikan ke Sekda setelah ditelaah dan direkap. Dan sebanyak 165

guru PNS maupun honorer yang tidak masuk kerja dipanggil dan diberi peringatan. (cw68)

NET

TUDUNG Manto merupakan selendang warisan leluhur masyarakat Lingga yang menjadi adat istiadat dalam perkawinan maupun acara khataman.


NATUNA

13

Selasa,

11 September 2012

MK Putuskan Peninjauan UU DBH Humas Pemkab Bangun Media Centre RANAI (HK) — Guna memperlancar kerjasama pemerintah daerah dengan masyarakat, khususnya media massa, maka Humas Pemerintah Kabupaten Natuna akan mebuka media centre di Kantor Bupati Natuna. Demikian dikatakan Kepala Bagian Humas Pemkab Nautana, Helmi Wahyuda, di Rumah Makan Sisi Basisir, Senin (10/9). Dikatakan Yuda bahwa, hubungan antara pemkab melalui bagian humas dengan seluruh awak media massa harus berlangsung dengan baik dan maksimal. "Hubungan kita mesti terjalin dengan sebaikbaiknya, sehingga seluruh kegiatan yang dilakukan pemerintah dalam melangsungkan pembangunan daerah ini, bisa diekspos ke masyarakat," katanya. Sebab, kata Yuda lagi, humas merupakan corong pemerintahan yang refresentatif bagi para wartawan dalam mengakses informasi. "Karena humas bagian dari pemerintah yang bisa mewakili pemerintah dalam menyampaikan informasi dan kawan-kawan wartawan untuk dapat mengakses informasi dari kami," sebutnya. Selama ini, diakui Yuda, kerja sama pihaknya dengan awak media khususnya tentang informasi kegiatan pemerintah dalam pembangunan masih belum berjalan maksimal. "Kami akui, memang selama ini hubangan kita belum lah maksimal. Karena ada beberapa faktor yang menyebabkan tersendatnya informasi yang terjadi di antara kita," akunya. Salah satu faktornya, kata Yuda, karena sarana dan prasarana yang masih belum lengkap dimiliki oleh bagian humas Pemkab Natuna. Karenanya, guna melengkapi kekurangan itu pihaknya akan memulai dari pembangunan media centre yang akan di pusatkan di Kantor Bupati Natuna.(cw61)

RANAI (HK) — Mahkamah Konstitusi (MK) akan menijau kembali Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004, revisi dari Undang-undang Nomor 25/1999, tentang dana bagi hasil (DBH) Migas Kamis (13/9). Oleh: Fathurahman, Liputan Natuna Demikian dikatakan Bupati Natuna Drs H Ilyas Sabli, pada acara halalbihalal dengan wartawan di Rumah Makan Sisi Basisir, Senin (10/9). Ilyas mengatakan, peninjauan kembali terhadap undang-undang tersebut dikarenakan kecilnya pendapatan yang diterima daerah penghasil migas selama ini. "Menurut jadwal, Kamis yudisial review terhadap UU Migas itu akan diputuskan oleh MK," katanya. Awalnya, kata Ilyas, seluruh pemeritah daerah penghasil migas bersepakat untuk mengajukan peninjauan ulang kembali terhadap UU tersebut, sebab hasil pembagian selama ini dipandang terlalu kecil bagi daerah. "Ini berdasar pada kesepakatan pimpinan daerah penghasil untuk melakukan yudisial review UU itu, karena pembagian untuk daerah sangatlah kecil," ungkapnya. Ilyas menyebutkan, daerah penghasil migas selama ini menerima hanya 15 % dari dana bagi hasil migas tersebut. "Selama ini cuma 15 % saja

yang kita terima , nah inilah yang diajukan kepada MK untuk diadakan peningkatan. Semoga saja bisa dipenuhi usulan kita oleh MK," katanya. Dikatakannya lagi, bahwa kelompok daerah penghasil mengajukan perubahan dari 15 % menjadi minimal 35 % yudisial revie yang diajukan ke MK. "Kami mengusulkan agar 15 & persen itu bisa ditambah minimal menjadi 35 %, sebab angka itulah yang menurut kami sebagai angka terendah yang cocok bagi daerah penghasil," ujarnya. Ia berharap permohonan yang diajukan bersama kawan-kawan dari daerah lain, bisa dipenuhi dan putuskan secepatnya oleh MK. Sehingga pembangunan di daerah perbatasan bisa terlaksana dengan lancar. "Semoga saja permohonan itu bisa dipenuhi oleh MK dan diputuskan secepat-cepatnya. Sehingga pembangunan di daerah penghasil yang berbatasan dengan negara asing, seperti kita di Natuna ini bisa berjalan lancar," pungkasnya. ****

Dugaan Mark-up Pembebasan Lahan Polres Natuna Sedang Selidiki RANAI (HK) — Polres Natuna sedang menyelidiki dugaan mark up dana pembebasan lahan untuk jalan menuju kantor DPRD Natuna. Pembebasan lahan yang dianggarkan DPRD Natuna tahun 2012 tersebut, diduga diselewengkan oleh oknum pejabat Pemkab Natuna. Hal tersebut tersebut dibenarkan Kasat Reskrim

Polres Natuna, AKP Wiwit Ari Wibisono, saat ditemui di Bandara Ranai, Sabtu (8/9). Wiwit mengatakan, adanya dugaan mark up anggaran pembebasan lahan di Desa Sungai Ulu, Natuna untuk jalan menuju kantor DPRD Natuna tersebut, berdasarkan hasil temuan Polres Natuna. Karena pembayaran ganti rugi pembebasan lahan kepada

warga pemilik tanah, berbeda dengan nilai anggaran yang tertera di kwitansi pembayaran dari pemerintah daerah. "Dugaan korupsi ini direncanakan diekspos di BPKP Kepri, Senin (10/9). Untuk meminta keterangan ahli dan mengaudit kerugian negara," kata Wiwit. Menurut Wiwit, pembebasan lahan warga untuk pembangunan jalan tersebut diterima belasan warga pe-

milik tanah dan luasnya lebih dari satu hektar. Dugaan sementara anggaran yang korupsi tersebut mencapai sekitar Rp500 juta ke atas, dari total anggaran untuk pembebasan lahan sebesar Rp2 miliar lebih. "Temuan dugaan sementara kerugiaan negara akibat kegiatan pembebasan lahan jalan menuju DPRD Natuna ini mencapai ratusan juta. Tapi duggan tersebut harus dipastikan lagi dari BPKP Kepri," ujarnya. Sedangkan pelaku mark up tersebut, kata wiwit, diduga dilakukan oleh salah seorang pejabat yang ada di Pemkab Natuna. "Dugaan sementara mengarah kepada salah seorang pejabat yang ada di Kabupaten Natuna, yang jelas kita menduga salah seorang mantan kabag lah, tapi itu kan dugaan. Bisa betul, bisa salah. Kita buktikan dulu ya," ucapnya. Diungkapkan Wiwit, pembebasan lahan jalan menuju kantor DPRD Natuna tahun 2010 lalu, selain menimbulkan dugaan kerugian negara, pelaksanaannya juga tidak melalui prosedur yang diatur oleh undang-undang pengadaan lahan untuk kepentingan umum. "Jika nanti hasil ekspos BPKP menyatakan kegiatan pembebasan tanah itu juga tidak sah, maka tanah itu bisa status sengketa, karena statusnya tidak ada sertifikat milik Pemkab Natuna," ujarnya. Ditambahkan Wiwit, ekspos perkara dugaan korupsi di Natuna tidak hanya pembebasan lahan saja. Tetapi ada perkara dugaan penyimpangan Dana Alokasi Desa (ADD) di Pulau Laut dan dana bantuan sosial rumput laut dari Provinsi Kepri. (cw61)

SHOLEH / HALUAN KEPRI

TIDAK NYAMAN — Penunmpang KM Bukit Raya merasa tidak nyaman dengan kondisi saat turun kapal dengan tangga yang ditopang kapal kayu, di perairan Midai, Kabupaten Natuna Minggu (9/9). Diharapkan pemkab membangun dermaga untuk bersandar kapal Pelni di daerah tersebut.

Warga Berharap Pemkab Bangun Dermaga di Midai RANAI (HK) — Ratusan penumpang KM Bukit Raya rute Ranai-Kecamatan Midai, berharap kapal yang mereka tumpangi bisa sandar di pelabuhan Midai, Minggu (9/9). Mengingat saat ini cuaca buruk, sehingga sewaktu-waktu bisa gelombang tinggi. Sementara penumpang harus turun di tengah laut, dengan kapal pompong yang menunggu di tangga kapal. Namun harapan itu tinggal harapan, KM Bukit Raya tetap menurunkan penumpangnya di tengah laut melalui kapal kayu yang menunggu jemputan penumpang yang turun. Hali ini dikarenakan belum adanya dermaga untuk bersandar kapal seukuran KM Bukti Raya. Suasana tak nyaman ini menyebabkan anak-anak menangis, ketika mereka di gendong oleh orang tuanya turun tangga dari kapal Bukit Raya ke kapal kayu milik nelayan yang akan membawa mereka menuju pelabuhan. Tak jarang dari penumpang terutama kaum perempuan tak bisa turun sendiri melewati tangga kapal. Karena badan kapal yang dihempas gelombang, membuat kapal bergoyang naik turun. Mereka baru bisa turun ke kapal kayu ketika tangga kapal dalam keadaan stabil dan berada persis diatas kapal kayu. Herman, bapak tiga orang anak asal Kecamatan Midai yang ditemui, mengaku

takut dan panik di saat proses turun dari kapal Bukit Raya ke kapal kayu. Ia takut jatuh ke laut ketika turun dari kapal. "Kalau saya sendiri yang turun tidak jadi soal. Masalahnya saya harus membawa anak saya yang masih kecil ini turun dari kapal," katanya. Herman mengaku, proses turun naik kapal saat kapal lego jangkar di tengah laut, adalah aksi berani yang dapat membahayakan penumpang. Hal ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah. Jangan sampai ada korban jiwa terkait kondisi ini. "Kami mohon pemerintah bisa menyikapi kodisi ini. Karena ini sangat memprihatinkan sekali. Sebagai masyarakat Midai ingin pemerintah segera membangun pelabuhan yang bisa disandari kapal besar seperti KM Bukit Raya. Supaya kami tidak kesulitan lagi turun naik kapal," harapnya. Sementara penumpang lainnya, Yenti warga Ranai yang hendak bertugas di Midai terlihat pucat, ketika melangkahkan kaki satu persatu menuruni anak tangga kapal. Ia mengaku takut dan miris melihat kondisi tersebut. "Saya tidak bisa ngebayangin jika seorang nenek-nenek yang turun kapal. Kasian sekali kan masyarakat kita," pungkasnya.(leh)

Nikmatnya Secangkir Teh Boss NATUNA (HK) — Bagi penggemar minuman teh, belum sempurna jika belum mencicipi nikmatnya secangkir Teh Boss. Minuman yang dibuat dari teh, gula dan susu ini hanya ada di Pasar Rakyat di Kecamatan Midai, Kabupaten Natuna. Masyarakat menyebut menuman ini dengan sebutan Teh Boss, karena banyak dinikmati para bos-bos ikan dan para toke. "Jadi awalnya minuman ini di sebut teh susu. Dimana hanya menggunakan bahan teh dan susu. Karena si pelanggan merasa banyak duit, jadinya meminta pedagang untuk menambahkan gula. Sejak itulah kami dan masyarakat Midai menyebutnya minuman Teh Boss," ujar Ace salah satu pedagang minuman Teh Boss menceritakan sejarah Teh Boss.

Harganya tidak mahal, pembeli cukup membayar Rp5 ribu saja per gelasnya. Dan harga tersebut dinilai sebanding dengan nikmatnya rasa Teh Boss itu sendiri. "Jadi hanya warung kami yang paling favorit dan menjual minuman Teh Boss ini. Tidak hanya para toke dan bos-bos ikan saja yang sering mencicipi minuman Teh Bos. Tetapi pejabat Natuna yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Midai pasti singgah dan memesan minuman Teh Boss," kata Ace, Senin (10/9).

Lelaki usia lanjut ini mengatakan, pelanggan minuman Teh Bos biasanya datang ke warung miliknya pukul 05.30 WIB sampai pukul 07.00 WIB. Mereka pada umumnya adalah masyarakat yang sudah usia lanjut. "Kebanyakan orang yang sudah usia lanjut. Mereka datang ke warung pagi sekali untuk minum teh sambil ngobrol sesama mereka," pungkasnya.(leh)

NET

TEH Boss minuman khas masyarakat Midai, Natuna.


CMYK

SPORTAINMENT

14

Selasa,

11 September 2012

Luna Maya Nikmati Moge JAKARTA (HK) — Luna Maya mengaku mulai menyukai hobi barunya, naik sepeda motor gede (moge). Luna baru saja mengelilingi kota Jakarta bersama beberapa artis lain dalam rangka meningkatkan safety riding para pengguna sepeda motor. Dalam kampanye yang ditawarkan Luna, ada beberapa keamanan yang perlu ditingkatkan.

Mulai dari menghidupkan mesin sepeda motor, mengenakan helm, berlalu lintas, rem pakem, jangan

menelepon ketika berkendara, dan siaga. Luna, yang dibonceng oleh Mario Lawalatta mengaku senang. Tapi, ini bukan kali pertama Luna naik moge. "Paling jauh ke Jawa Barat," ujar Luna di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/9). Diungkapkan Luna, saat itu ia mengendarai sendiri moge. Luna menemukan kenikmatan tersendiri saat mengendarai moge. "Waktu itu bawa motor BMW, Enak aja, seru," tuntasnya seraya berlalu. (kcm)

Benzema

Benzema Didukung Zidane kemampuannya, namun dia bakal balik ke sana. Semua orang di dunia paham ia adalah pemain besar," ujar Zizous. "Satu hal yang saya yakini adalah ia tak akan butuh waktu lama mencapainya. Baik itu di Real Madrid maupun bagi Prancis." Benzema setelah ini dinanti tugas bela negara bersama Les Bleus, ia akan melakukan lawatan ke Belarusia untuk macthday 2 kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa.(bln)

Lupus Difilmkan Ulang

JAKARTA (HK) — Hilman Hariwijaya dikenal sejak menulis serial 'Lupus'. Sebagai pencipta, Hilman pun kenal betul karakter Lupus. Jahil, sederhana, cuek, cinta orangtua, sahabat, dan lingkungan, itulah karakternya. Kini, pria yang lahir di Jakarta, 25 Agustus 1964 itu tengah dalam proyek pengerjaan sebuah film dengan judul yang sama. Bedanya, film tersebut tidak diadaptasi dari novel yang telah ditulisnya, dan juga telah difilmkan. “Ini cerita baru yang dibuat, bukan dari cerita Lupus yang sudah di-

novelkan,” kata Hilman di Jakarta Selatan, Senin (10/9). Hilman mengaku memang sudah lama terobsesi untuk menghidupkan kembali Lupus. Gayung pun bersambut ketika Eko 'Patrio' ingin membuat ulang film Lupus. “Pas ketemu dan mengobrol dengan Mas Eko, kita punya kesamaan yaitu ingin menghidupkan sosok Lupus. Spirit Lupus masih berkesan di hati kami berdua. Setelah Lupus, saya pikir tidak ada lagi ikon anak muda,” tutur Hilman. 'Lupus' dahulu dengan sekarang memang beda, tapi itu sudah disiasati oleh Hilman. “Untuk style akan disesuaikan dengan masa kini. Yang dipertahankan itu sikap cuek dan permen karetnya yang selalu ia kunyah,” ungkap Hilman lagi. Saat ini pihak rumah produksi, Komando Picture tengah mengadakan audisi untuk mencari tokoh utama yaitu Lupus, Lulu, dan Gusur. Audisi akan diadakan di 6 kota besar di Indonesia.(oke)

LUNA Maya Dengan Mogenya. LOS ANGELES (HK) — Jika Anda penggemar film horor-thriller, pasti tidak asing dengan makluk bernama Zombie. Mayat hidup berjalan itu memang menyeramkan. Namun ada selebriti seksi yang justru mengejarnya.

1. Sarah Polley AKTRIS kelahiran Kanada, 8 Januari 1979 ini memang memiliki wajah yang imut dan terkesan penakut. Namun siapa sangka jika wanita yang berperan sebagai suster rumah sakit di film 'Dawn of the Dead' itu sanggup menghabisi zombie-zombie yang berkeliaran untuk bertahan hidup. 'Dawn of the Dead' merupakan film garapan sutradara Zack Snyder yang diadaptasi dari karya George A. Romero dengan judul yang sama pada 1978. Tubuh seksi Sarah saat berlumuran darah di film tersebut menambah aura seksinya.

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

PARIS (HK) — Karim Benzema memang sedikit meredup saat ini. Baik bagi klubnya Real Madrid dan juga Prancis ia belum setajam biasanya. Namun striker tersebut mendapatkan dukungan moril dari legenda Les Bleus sekaligus Los Blancos, siapa lagi kalau bukan Zinedine Zidane. Pria pengantar Tim Ayam Jantan menjuarai Dunia dan Eropa itu sepenuhnya yakin akan kemampuan Benzinho. "Benzema belum di puncak

Aktris Seksi Pemburu Zombie 2. Rose McGowan Film 'Planet Terror' karya sutradara Robert Rodriguez memang tidak berhasil masuk box office. Namun kehadiran Rose McGowan di film itu menjadi daya tarik tersendiri. Rose yang berperan sebagai penari striptease mempunyai senjata pembunuh zombie yang terpasang di kakinya.

3. AnnaLynne McCord SEBAGIAN pria merasa kalau wanita yang memegang senjata terlihat amat seksi. Berperan sebagai Nina di film 'Day of the Dead', AnnaLynne selalu sigap menembak setiap zombie yang datang mengganggunya.

4. Emma Stone EMMA Stone adalah aktris kelahiran Amerika, 6 November 1988. Ia pertama kali menjajal kemampuan aktingnya di film 'Superbad' dan serial TV berjudul 'Drive'. Aktingnya di film ber-genre horor-komedi 'Zombieland' patut diacungi jempol. Ingin tahu bagian tubuhnya yang paling seksi? Lihat saja mata hijaunya.

Dangkalnya Perburuan Tujuh Pusaka WUDANG besutan Patrick Leung ini dibuka dengan opening yang cukup meyakinkan. Yakni ketika Vincent Zhou yang berperan sebagai Tang Yun Long memeriksa sebuah pedang pusaka palsu hingga terjadi perkelahian. Sayangnya begitu menginjak pertengahan cerita, ketika semua ensemble cast yang wajahnya familiar bila Anda pecinta wuxia Mandarin berkumpul demi mencapai tujuan masing-masing,

perburuan pusaka bersettingkan gunung Wudang tersebut menjadi kering kerontang. Hampir semua karakter dihadirkan sangat dangkal. Pun dengan akting para pemainnya yang mengganggu. Satu contoh karakter Tian Xin yang dibawakan oleh si cantik Yang Mi. Entah kenapa pada awal film karakternya dihadirkan seolah wanita berbahaya dengan misi yang kuat. Namun tak lama

sikapnya menjadi kekanakan. Bahkan cenderung bodoh. Kedangkalan karakter lain terlihat dari lemahnya penceritaan Jianxin Huang sebagai penulis naskah. Parahnya, Patrick Leung seolah mendukung semua dengan berlaku malas-malasan hingga membuat film ini tak nikmat ditonton. Lihat saja dari koreografi aksi yang cenderung menggelikan daripada keren, sampai visual efek yang masih sangat kasar.(kpl)

Darius Prihatin Bom Depok

Darius

CMYK

JAKARTA (HK) — Sebuah ledakan terjadi di wilayah Beji, Depok, Jawa Barat, Sabtu (8/9) lalu. Meski belum diketahui motif peledakan, darius Sinathrya mengaku prihatin atas peristiwa tersebut. "Prihatin yang pasti, yang harus diantisipasi adalah ini bukan hanya teroris murni tapi konflik politik," kata Darius di Jakarta Selatan, Minggu (9/9). Darius tidak dapat memungkiri,

peristiwa tersebut bisa terjadi karena kelalaian pemerintah mementingkan politik daripada mengurusi rakyat. "Gue ngelihat ini akibat dari pemerintah juga yang lebih mentingkan politik daripada rakyatnya," kata Darius. Dia berharap, seluruh jajaran kepolisian bisa menyelesaikan kasus tersebut. Karena ledakan apapun jelas meresahkan masyarakat. "Kalau polisi mengungkap, yang di ungkapkan ya yang benar. Citra polisi memang enggak bisa dibilang bagus, penangkapan besar-besaran itu ya apresiasi. Di sisi lain, banyak kelemahan juga. Mudah-mudahan bisa makin solid, bisa mengungkap apa yang di balik itu semua," tutupnya.(oke)

5.

Milla Jovovich

TIDAK ada wanita yang sanggup membunuh zombie sebanyak yang dilakukan Milla Jovovich di film 'Resident Evil: Apocalypse (2004)', 'Resident Evil: Extinction (2007') dan 'Resident Evil: Afterlife (2010)'.(eoc)

Viona Kenang Kenakalan Saat SMA JAKARTA (HK) — Pesinetron Viona berkesempatan memakai seragam SMA saat menemani sang suami Eko 'Patrio' menggelar audisi untuk Film 'Lupus'. Viona pun mengenang masamasa indahnya saat duduk di bangku sekolah. Tapi tak hanya kenangan prestasi saja yang diingatnya, kenangan saat bandel-bandelnya juga seperti mengudang tawanya sendiri. Seperti saat dirinya sering bolos bersama teman-teman sekolahnya. "Pastinya donk selalu inget masa SMA. Ingetnya sering madol (bolos) bareng teman ya pokoknya kenakalan anak-anak SMA," tuturnya di Jakarta Selatan, Senin (10/9). Viona menuturkan meski masa SMA sudah lewat bertahuntahun, dirinya masih berhubungan baik dengan teman-temannya semasa SMA. Beberapa kegiatan pun sering dilakukan

mereka bersama. "Malah kita ada di group karena SMA aku nggak banyak. Makanya masih sering keep in touch. Kayak arisan, dan lainlain," paparnya.(dtc)

Viona


PENDIDIKAN

15

Selasa,

11 September 2012

Ilmuwan Temukan Kehidupan Alien BUKTI tentang keberadaan makhluk asing di luar bumi terus menjadi pertanyaan. Terkini, mantan presiden Royal Society (organisasi untuk memajukan ilmu pengetahuan), Martin Rees, mengungkapkan bahwa pertanyaan tentang kehidupan alien memang ada dan akan terjawab dalam waktu 40

tahun mendatang. Dilansir dari Telegraph, Senin (10/9), Rees yakin, ahli astrofisika bisa melihat gambar dari planet yang jauh di luar tata surya setelah 2025 mendatang. Sehingga, hal tersebut bisa berpotensi menyebabkan beberapa penemuan bentuk kehidupan.

Rees pun memaparkan perubahan ilmu pengetahuan seperti apa yang diperkirakan akan terjadi dalam 40 tahun mendatang. “Lebih banyak memahami tentang asal asul kehidupan, tempat yang memang ada, dan apakah alien ada, karena ini akan menjadi krusial," jelasnya.

"Dalam waktu 10 atau 20 tahun, kita akan bisa mendapatkan gambar planet lain seperti bumi yang mengorbit bintang lain," ungkapnya. Maka dengan begitu, katanya, hal tersebut akan menjadi subjek menarik untuk melihat apakah ada bukti (ekstra terestrial) untuk kehid-

upan atau tidak. Rees merupakan ahli kosmologi dan ahli astrofisika asal Inggris yang lahir pada 23 Juni 1942. Sejak 1995 hingga sekarang, pria berumur 70 tahun ini menjabat sebagai Astronomer Royal, yakni posisi senior dalam Royal Household Inggris. (oke)

Anak Nelayan Diprioritaskan Kuliah KARAWANG (HK) — Pemerintah berencana meningkatkan dan memberikan prioritas pendidikan kepada anak-anak nelayan. Mereka, akan diserap di Sekolah Tinggi Perikanan (STP) dan masuk melalui jalur khusus. Selain anak-anak nelayan, sekolah tersebut juga akan menyerap anak-anak dari para pelaku perikanan.

DOK

NAIK POMPONG — Para pelajar yang tinggal di Pulau Seribu berdesak-desakan naik pompong untuk berangkat kesekolah. Mereka merupakan anak nelayan. Pemerintah berencana akan meningkatkan pendidikan anak-anak nelayan ini agar terserap di Sekolah Tinggi Perikanan (STP) dan masuk melalui jalur khusus.

Siswa Berprestasi Diperlakukan Khusus JAKARTA (HK) — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, berjanji akan memberikan perlakuan khusus terhadap siswa berprestasi dalam segala bidang. Salah satunya yang berhasil meraih juara pada Olimpiade Sains Nasional, baik jenjang SD, SMP, dan SMA. Nuh juga akan mendata kembali para juara Olimpiade Sains ini yang sudah berlangsung sejak tahun 2002 lalu. Pasalnya sejauh ini Mendikbud tidak terpantau para siswa yang telah mengukir prestasi ini. ”Kami akan buat sistem untuk track mereka berada di mana sehingga bisa diberi perl a k u a n k h u s u s u n t u k p e n d idikannya,” kata Mohammad Nuh seusai membuka ajang tahunan Olimpiade Sains Nasional (OSN) XI/2012, pekan lalu di Jakarta. Pemantauan, kata Nuh, masih ditujukan bagi pemenang olimpiade internasional. Semestinya

pemenang olimpiade internasional difasilitasi akses pendidikannya mulai perguruan tinggi negeri hingga jenjang doktor. ”Selama ini sering belum klop karena siswa maunya masuk jurusan A, tetapi kompetensinya di jurusan B,” kata Nuh lagi. Sementara Direktur Jenderal Pendidikan Menengah K e m d i k b u d , H a m i d M uh a m mad, menambahkan OSN akan terus dilanjutkan, tetapi dievaluasi, terutama untuk menambah siswa yang meraih juara olimpiade internasional. ”Selama ini prestasi Indonesia stagnan,” ujarnya. Tahun ini OSN kata dia, diikuti 3.102 peserta tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK. Bidang ilmu yang dilombakan meliputi Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Fisika, Astronomi, Komputer, Biologi, Ekonomi, dan Kebumian. Selain itu, dilombakan pula bidang terapan untuk siswa SMK. (kcm)

101 Kepsek Diminta Jujur Soal Pungli Dana Jasmas MALANG (HK) — Sebanyak 101 kepala sekolah (kepsek) jenjang Sekolah Dasar (SD) yang mendapat bantuan dana program bantuan sosial jaring aspirasi masyarakat (Jasmas) diklarifikasi secara massal oleh Inspektorat Kabupaten Malang, Senin (10/9). Di gedung serba guna Graha Wiyata Mandala SMKN 1 Singosari, Inspektur Kabupaten Malang, Didik Mulyono meminta para kepsek dari 26 kecamatan itu agar jujur jika memang ada pungutan liar (pungli), terutama jika dilakukan oleh oknum PNS. "Sebab isu yang berkembang adalah ada penyunatan atau potongan," kata Didik dihadapan para kepsek. Para kepsek pun disodori surat pernyataan dan diminta mengisi tujuan aliran pungli tersebut jika memang diminta memberikan "kontribusi". Dalam pertemuan tersebut, Didik juga memberi tahu kepada seluruh kepsek bahwa anggaran jasmas senilai Rp 20,3 miliar belum pernah dilaporkan ke bupati. "Kami akan merespon jika benar," tuturnya. Secara terpisah, Kepala Badan kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Malang, Suwandi, juga meminta para kepsek untuk jujur dan menulis pernya-

taan sesuai isi hati nurani mereka. "Beberapa data dari bapak ibu sudah ada di saya. Tinggal mencocokkan saja," ungkapnya di depan para kepsek. Suwandi juga menyampaikan bahwa kejujuran diperlukan dan tidak perlu takut dipindah oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan (Kepala UPTD) dan Dinas Pendidikan setempat karena mutasi adalah kewenangan bupati. Berbeda jawaban Sementara Kepala SDN Bandungrejo 4 Bantur, Kasni, mengaku bahwa dirinya tak menghadapi pungutan dana jasmas. "Saya kira tidak ada," jawab Kasni usai keluar dari ruang serbaguna. Namun, dia juga mengaku tak tahu jumlah dana yang diterima oleh sekolahnya, sementara dana tersebut dialamatkan ke rekening sekolah. "Yang hafal bendahara sekolah. Yang jelas, saat ini, ada tiga ruang kelas yang direhab. Sekarang tahap pemasangan galvalum," tambahnya. Tanpa menyebutkan subjeknya, Kepala SDN Girimulyo 2 Karangploso, Yon Mulyono, juga mengaku pernah dimintai pungutan Jasmas. (kcm)

Bupati Karawang, Ade Swara, mengatakan, pemerintah telah mendirikan STP sejak beberapa tahun yang lalu. Tahun ini, ada perluasan kampus STP, yaitu, di Kabupaten Karawang dan Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Untuk di Karawang, rencananya kampus STP mulai dipasang tiang pancang perdana pada 18 September mendatang. Pemasangan tiang pancang itu, membuktikan keseriusan pemerintah dalam melebarkan sayap mengenai pendidikan yang berbasis perikanan. "STP ini akan memprioritaskan anak-anak nelayan dan pelaku perikanan yang berprestasi dan memiliki kemauan," kata Ade, Senin (10/9). Diakui Ade, STP yang ada di Karawang ini, nantinya akan mengusung konsep teaching factory. Jadi, para mahasiswa-

nya akan belajar sekaligus praktek layaknya sedang mengikuti magang di sebuah perusahaan. Bila prestasi mereka bagus, akan langsung disalurkan untuk langsung bekerja. Apalagi, konsep pendidikannya akan disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja. Alasan pemerintah membuat kampus untuk sekolah perikanan, karena minimnya SDM yang memahami soal perikanan. Padahal, kesempatan kerja di sektor ini cukup tinggi. Namun, minat generasi muda untuk melanjutkan ke sekolah perikanan masih rendah. Karena itu, perlu ada terobosan. Supaya, SDM untuk memenuhi kebutuhan sektor perikanan ini mencukupi. Salah satu terobosannya, dengan memberikan kesempatan khusus bagi anak-anak nelayan dan pelaku perikanan. (rol)

Berkat Beasiswa Terpacu Raih Prestasi BATAM (HK) — Cowok yang satu ini bernama lengkap Arif Darma Swardi. Ia merupakan siswa SMK Nasional Batam yang baru duduk di kelas XII jurusan Akuntansi . Arif merupakan siswa berprestasi di sekolahnya, baik dibidang akademik maupun non akademik. Ia berencana setelah tamat nanti akan melanjutkan pendidikan di Politeknik Negeri Batam. “Saya ingin melanjutkan pendidikan di Politeknik Negeri Batam, karena dari perusahaan bapak ada beasiswa di sekolah. Makanya saya terpacu lebih rajin lagi belajar dan meraih prestasi,” ujarnya. Prestasi yang pernah diraih Arif cukup banyak. Hal ini dikarenakan ia cukup rajin belajar di rumah. Namun ia juga kerap membantu orang tuanya, meski jadwal latihan besama temannya di sekolah cukup padat. “Kalau prestasi, saya tetap menjadi juara akuntansi di kelas dan selalu mengikuti iven-iven olah raga yang diadakan beberapa instansi di kota Batam ini," tutur siswa yang tinggal di Bunga Raya ini. Hobi Arif adalah bermain sepak bola dan takraw, setiap ada kesempatan ia tetap sempatkan diri untuk bermain bareng bersama teman-temannya. Arif merupakan anak pasangan dari Saripuddin dan Arniwati ini, mengaku kalau dia bercitacita ingin menjadi seorang pengusaha, dan akan membantu orangorang miskin setelah mencapai kesuksesan. “Kalau cita-cita sih sebenarnya ingin menjadi seorang pegusaha, saya mempunyai niat untuk membantu

masyarakat yang tidak mampu, agar mereka juga bisa menikmati kehidupan ini. Tapi setelah saya berhasil,” ucap siswa alumni S M P IBSI ini. (cw66)

Arif Darma Swardy

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Abdul Kodir dan Arment, melalui 081270247525, 081277177598.


CMYK

16 Selasa,

11 September 2012

Gubernur Sumut Ingatkan Bupati Cegah Konflik

Hujan Buatan Sedot Dana Rp15,8 M JAKARTA (HK) — Kebakaran lahan dan hutan masih terjadi di beberapa tempat hingga saat ini di Sumatera Selatan, Riau, Jambi,dan Kalimantan Selatan. Sejak 1 Januari 2012 hingga saat ini jumlah hotspot yang terpantau di Indonesia 22.730 titik. Dari jumlah tersebut, sekitar 71 persen per tahun terdeteksi terjadi di luar kawasan hutan. Kementerian Kehutanan memperkirakan, jumlah hotspot pada tahun 2012 sebanyak 30.150 titik. Puncak kebakaran lahan dan hutan terjadi selama bulan Agustus dan September. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, Senin, di Jakarta,mengatakan, pengendalian bencana asap akibat kebakaran hutan dilaksanakan oleh Kementerian Kehutanan. "BNPB memberi dukungan untuk penanganan bencana asap akibat kebakaran lahan bekerja sama dengan Kementerian Pertanian. Untuk mengatasi kebakaran lahan dan hutan tersebut, BNPB bersama BPPT menggelar operasi hujan buatan di tiga provinsi sekaligus. Tiga provinsi tersebut adalah Riau, Jambi, dan Kalimantan Tengah," kata Sutopo. Di Riau dan K alimantan Tengah dilakukan operasi selama 40 hari kerja. Di Riau dengan posko Pekanbaru dilakukan sejak 12 Agustus 2012, sedangkan di Kalimantan Tengah dilakukan di posko Palangkaraya sejak 27 Agustus 2012. Di setiap lokasi dikerahkan satu pesawat Cassa 212-200. Posko Pekanbaru menggunakan pesawat dari BPPT dan Palangkaraya dengan pesawat dari Skuadron 4 TNI AU Abdulrahman Saleh. BNPB mengalokasikan dana Rp 9,18 miliar dalam operasi ini.(kom)

MEDAN (HK) — Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengingatkan bupati dan walikota agar dapat menggerakkan kepekaan masyarakat mendeteksi secara dini konflik, termasuk menjelang pelaksanaan pemilihan gubernur tahun 2013. “Melindungi masyarakat dari konflik adalah kewajiab bupati dan wali kota, serta menjaga kerukunan, persatuan NKRI,” kata Gatot pada makalahnya yang dibacakan Kepala Bidang Kebangpol Linmas Sumut Eddy Syofian di Medan. Hal tersebut dikatakannya dihadapan para Kepala Badan Kesbangpol Linmas kabupaten dan kota seSumut. Gatot mengakui heterogenitas Sumut berpotensi terjadinya gesekan sebagai pemicu timbulnya konflik melalui isu SARA. ” Sejauh ini masyarakat Sumut cukup dewasa dan cerdas mengelola heterogenitas, sehingga Sumut tetap kondusif, namun kita tidak boleh lengah, terutama mendeteksi secara dini jika ada potensi ke arah itu,” katanya. Dia mengimbau para bupati dan wali kota dapat mendayagunakan potensi Kesba-

ngpol Linmas setempat guna menggerakkan dan mengasah kepekaan masyarakat dalam mendeteksi dan cegah dini penanganan konflik. Khusus dalam menyikapi suasana perpolitikan dan kemasyarakatan menjelang Pemilihan Gubernur Sumut 2013 diakui konstalasi akan semakin meningkat sehingga semua pihak harus lebih peka dalam menjaga suasana agar tetap kondusif, aman dan damai. “Kita bersyukur bahwa komitmen untuk ini sudah terjalin dengan baik di Sumut dan perlu terus diaktualisasikan,” ucap dia. Bahkan, pemicu terjadinya konflik memang harus diantisipasi sejak dini sehingga lebih mudah dalam penanganannya.Karena pemicu ini terkadang bermula dari halhal kecil, namun memiliki potensi gesekan yang berbau isu SARA.

“Isu tersebut patut dicegah secara dini, baik yang bersifat internal yaitu bersumber dari bangsa sendiri maupun bersifat eksternal yakni yang datang dari luar negara Indonesia sebagaimana fenomena yang telah terjadi di beberapa daerah. Pada orientasi ini sejumlah narasumber mengakui penyelenggaraan Pilkada sebagaimana pemilihan gubernur yang akan digelar di Sumut memiliki potensi konflik yang perlu diantisipasi secara dini khususnya kemu-

SBY Akan Menginap di Istana Ratu Inggris

KELUARGA Kerajaan Inggris di balkon Istana Buckingham. VVN

JAKARTA (HK) — Hubungan bilateral Indonesia dengan Inggris tampaknya semakin erat. Setelah Perdana Menteri Inggris, David Cameron, mengunjungi Jakarta April lalu, kini giliran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang diundang ke salah satu negara di Eropa itu.

Presiden SBY akan memenuhi undangan Ratu Elizabeth II. Menariknya, ini merupakan kunjungan kenegaraan ke Inggris pertama sejak tahun 1979. Sebelum kunjungan David Cameron, Ratu Inggris juga pernah datang ke Indonesia tahun 1974 lalu. Presiden SBY dijadwal-

kan mengunjungi Inggris sejak 31 Oktober hingga 2 November mendatang. Di Inggris, SBY dan keluarga akan menginap di Istana Buckingham, istana Ratu Inggris. Selain bersama ibu negara, serombongan menteri dan delegasi bisnis juga akan mendampingi Presiden. Be-

lum disebutkan agenda apa saja yang akan dibawa Presiden SBY ke Britania Raya itu. Yang jelas, ini dapat menjadi momen penting untuk meningkatkan kerja sama yang lebih erat antara Indonesia dan Inggris, baik di bidang perdagangan dan investasi, pendidikan, perubahan iklim, maupun isu global. Apalagi, belakangan Indonesia dinilai sebagai negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi terpesat. Indonesia dan Inggris memang memiliki hubungan yang hangat belakangan ini. Itu ditandai dengan diundangnya beberapa pejabat ke London, dan sebaliknya. Kedatangan David Cameron juga menghasilkan beberapa kesepakatan peningkatan hubungan antar dua negara di berbagai bidang. Indonesia juga menjadi salah satu negara yang mendukung Olimpiade 2012 di London.(vvn)

ngkinan ketidakpuasan terhadap hasil Pilkada. Beberapa isu lainnya yang juga berpotensi konflik antara lain mengenai batas wilayah, unjuk rasa dan lainnya yang harus dideteksi sedini mungkin. “Permasalah konflik inilah yang harus kita waspadai di Sumut mengingat masyarakat kita heterogen, namun sesungguhnya heterogenitas itulah sebagai potensi kekokohan harmonisasi Sumut jika dikelola secara arif, bijaksana dan cerdas,” katanya. Semua pihak dan komponen

strategis di Sumut harus terus komit menjadikan provinsi ini nyaman dan kondusif dilandasi kerukunan dan semangat kebangsaan. Gatot mengemukakan beberapa deteksi dini yang menggejala secara nasional adalah disharmonisasi dan degradasi moralitas maupun nilai kebersamaan. “Disharmonisasi dan degradasi nilai kebersamaan antar etnis maupun umat beragama merupakan hal yang harus dideteksi dengan memperkuat kerukunan dan harmonisasi,” kata Gatot.(ant)

VIVANEWS

TANGKAL TERORIS — Wakil Presiden, Budiono tengah berbincang dengan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi dan sejumlah menteri kabinet di sela-sela rapat membahas upaya penangkalan terorisme di Kantor Wapres RI, Jakarta, Senin (10/9).

Upaya Atasi Radikalisme Saat Ini Tak Cukup JAKARTA (HK) — Wakil Presiden RI, Boediono, meminta agar cetak biru program deradikalisasi punya agenda yang nyata dan dipertajam untuk menangkal kegiatan akar terorisme. Wapres menginginkan kementerian dan lembaga pemerintah lain, di luar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, turut berkoordinasi dan mendukung program ini. Wapres menegaskan, program yang utuh untuk mengatasi radikalisasi tersebut memang sangat diperlukan. Apa yang dilakukan masingmasing instansi sejauh ini dinilai tidak cukup karena belum ada rencana aksi bersama yang terkoordinasi dengan sasaran bersama yang jelas. “Saya setuju program ini dibahas bersama di tingkat menteri dan kita simpulkan nanti apa yang bisa kita ker-

jakan bersama, tak bisa jika hanya BNPT yang menjalankan. Mari kita menyatukan dan mensinkronkan langkah-langkah untuk program ini,” kata Boediono di Kantor Wapres RI, Jakarta, Senin 10 September 2012. Dengan demikian, cetak biru program deradikalisasi ini harus benar-benar tajam mencapai sasaran. Wapres meminta BNPT menimbang masukan dari para menteri dan pejabat-pejabat lain yang hadir dan menajamkan cetak biru program itu. “Saya minta BNPT menajamkan rencana aksi yang lebih detail,” kata Boediono. Boediono menambahkan, hal yang tak kalah penting adalah jangan sampai program nasional ini memunculkan nuansa bahwa pemerintah kembali ingin mengontrol semuanya.

“Program ini harus sedemikian rupa agar semua pihak nyaman melaksanakannya. Pemerintah tidak berniat kembali ke zaman sebelum reformasi. Sensitivitas seperti ini perlu dimasukkan dalam perumusan, apa yang bisa diterima dan dapat berjalan dalam di negara kita yang demokratis,” tutur Wapres. Sebagai tindak lanjut, Menko Polhukam Djoko Suyanto akan mengkoordinasikan finalisasi program nasional ini termasuk proses penganggarannya bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Keuangan. Setelah final, program ini akan dipresentasikan ke Presiden untuk mendapatkan persetujuan. Pemerintah berharap program ini dapat berjalan mulai 2013 mendatang. (vvn)

Anjing Pengendus Bom Dapat Penghargaan LONDON (HK) — Seekor anjing pengendus bom, yang mati beberapa jam setelah prajurit yang sekaligus pawangnya gugur di Afganistan, akan dianugerahi tanda jasa.

KOPRAL Liam Tasker dan Theo sedang bertugas di Afghanistan.

CMYK

Kopral Liam Tasker (26), anggota Korps Satwa Angkatan Darat Inggris, Resimen Anjing Kesatu, tewas tertembak pada 1 Maret lalu saat berpatroli di Provinsi Helmand, Afganistan. Saat berpatroli, Liam di-

temani anjingnya, Theo, yang tak lama kemudian tewas dalam tembak-menembak. Selama lima bulan bertugas di Afganistan, pasangan Liam dan Theo berhasil mendeteksi 14 buah bom pinggir jalan dan berbagai jenis senjata. Keberhasilan keduanya itu diyakini banyak menyelamatkan nyawa pasukan Inggris yang bertugas di Afganistan. Tugas mereka adalah mencari senjata tersembunyi, bom-bom rakitan, dan

peralatan pembuat bom. Setelah berhasil menemukan, mereka juga harus membersihkan temuannya itu. Dalam satu kesempatan, Theo menemukan sebuah terowongan bawah tanah yang menuju ke sebuah ruangan yang diduga menjadi tempat para pemberontak membuat bom rakitan dan menjadi tempat persembunyian mereka dari kejaran pasukan koalisi. Atas jasa-jasanya itu, Theo, anjing jenis springer spaniel itu, akan dianugerahi PDSA

Dickin Medal, semacam medali Victoria Cross untuk aksi heroiknya. Medali itu adalah penghargaan tertinggi yang pernah diterima seekor hewan yang bertugas menyelamatkan nyawa manusia dalam sebuah konflik militer. Penghargaan ini pertama kali dipelopori pendiri dana untuk kesehatan hewan, Maria Dickin, pada 1943. "Kami sangat bangga bisa memberikan penghargaan ini untuk Theo, penghargaan ter-

tinggi yang bisa diperoleh hewan penyelamat nyawa manusia dalam sebuah konflik," kata Direktur PDSA Jan McLoughlin. Peoples's Dispensary fos Sick Animals (PDSA) adalah sebuah organisasi masyarakat yang mendedikasikan diri untuk menyediakan bantuan bagi hewan-hewan yang sakit dan telantar. Kopral Liam Tasker sendiri sudah mendapatkan penghargaan gelar MBE pada September tahun lalu. (kom)


CMYK

17 Selasa,

11 September 2012

Waspadai Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Edi Jasmadi Pelaut

Lestarikan Pantai SEBAGAI seorang pelaut, Edi Jasmadi selalu ingat akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan pantai. Dengan begitu, kata Edi, panggilan akrabnya, pantai akan terawat dengan baik dan tentunya akan banyak manfaat yang diperoleh bahkan dapat mendatangkan omset buat warga pesisir. "Pantai di wilayah Kepri sangat banyak sekali. Banyak keunikan maupun keindahan dari seluruh lokasi pantai tersebut. Kalau dikelola dengan baik, tentunya banyak keuntungan yang akan didapat, baik warga sendiri maupun pemerintah. Maka itu, saya selalu mengingatkan kepada diri saya sendiri, agar melestarikan lingkungan laut dan pantai," kata pria

TANJUNGPINANG (HK) — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tanjungpinang memprediksi, sampai satu minggu ke depan, gelombang tinggi disertai angin kencang dengan rata-rata kecepatan di atas 20 hingga 30 Knot mengancam wilayah pesisir pantai wilayah Tanjungpinang dan Bintan. Seluruh warga pesisir pantai dan nelayan serta operator pelayaran diimbau untuk mewaspadai hal ini. "Waspadai gelombang tinggi, angin kencang dan hujan lebat yang kita prediksi bakal mengancam wilayah pesisir pantai. Maka itu, tolong imbauan ini diperhatikan, demi keselamatan kita bersama," kata Kepala BMKG Stasiun Tanjungpinang, Hartanto, Senin (10/9). Menurut Hartanto, ekstrimnya kondisi cuaca dalam seminggu ke depan, dipengaruhi

Lestarikan Pantai

Waspadai Gelombang

Bersambung ke hlm 18

Bersambung ke hlm 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

TEROBOS BANJIR — Sejumlah kendaraan menerobos banjir di Jalan Gatot Subroto, Tanjungpinang, Senin (10/9). Selain di kawasan ini, banjir juga merendam sejumlah jalan lain.

Kualitas Air PDAM Dikeluhkan TANJUNGPINANG (HK) — Pelanggan PDAM Tirta Kepri mengeluhkan kualitas air bersih yang mereka terima. Selain keruh, pelanggan juga harus menunggu lama untuk bisa mendapatkan tetes demi tetes air. Oleh: Darul Qutni, Liputan Tanjungpinang

"Dari hari ke hari kualitas air PDAM semakin buruk, padahal sebel u m n y a PDAM berAbdul Kholik janji akan meningkatkan kualitas air agar bersih

ke masyarakat. Pada musim penghujan saat ini, air hanya bisa digunakan untuk mandi, bukan untuk mencuci pakaian, apalagi untuk konsumsi," kata Murni, warga Bintan Center, Senin (10/9). Karena sulitnya mendapatkan air bersih, warga pun terpaksa membelinya dari mobil tanki air. Murni, dan juga pelanggan PDAM tirta

Kepri lainnya di Tanjungpinang berharap, sebagai pengelola air bersih untuk kebutuhan warga, pihak PDAM bisa segera meningkatkan kualitas air dengan menambahkan alat penyaring air. "Jangan sampai, setelah mati beberapa hari, ketika menyala malah air keruh yang keluar dari pipa. Sehingga hanya bisa digunakan untuk mandi saja. Hal ini tentu membuat pelanggan kecewa karena air bersih merupakan kebutuhan vital bagi warga setiap harinya," kata Murni. "Kami juga mengharapkan pemerintah memberikan anggaran, agar dapat memenuhi kebutuhan PDAM untuk meningkatkan pelayanan ke-

Kantor Disbud Kepri Dibobol Kerugian Capai Rp54 Juta TANJUNGPINANG (HK) — Kantor Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Kepri di Jalan Engku Putri, Tanjungpinang dibobol maling. Pelaku berhasil melarikan sejumlah barang yang diperkirakan totalnya men-

capai Rp54.220.000. Kasus pembobolan yang diperkirakan terjadi Minggu (9/9) malam sampai Senin (10/9) dini hari ini sudah dilaporkan ke Polres Tanjungpinang. Dalam laporan yang disampaikan Abdul Latif,

salah seorang pejabat di dinas tersebut, kejadian ini baru diketahui setelah pelaksanaan apel. Dia mendapat kabar dari Atik, Kasubag Keuangan Disbud Kepri. "Atik juga menyampaikan, sebanyak empat unit laptop terdiri lapotop jenis Lenopo seri G470, termasuk

dua unit laptop Sony Vaio seri VPCCA15, laptop Asus seri K43S dan LCD infocus 35000XGA. Ditaksir total kerugian sekitar Rp54.220.000," kata Latif kepada petugas KSPK Polres Tanjungpinang.

Kantor Disbud Bersambung ke hlm 18

Korban Kebakaran Terima IMB TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 15 warga korban kebakaran yang terjadi tahun 2008 silam di Pelantar II, Tanjungpinang, menerima dokumen Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Tanjungpinang, Senin (10/9).

Kualitas Air Bersambung ke hlm 18

HUMAS PEMKO

WALIKOTA Tanjungpinang, Suryatati A Manan menyerahkan dokumen IMB kepada 15 orang korban musibah kebakaran pada tahun 2008 lalu, Senin (10/9) di Vihara Cetiya Bodhi Sasana Pelantar II Tanjungpinang.

Dokumen itu diserahkan langsung oleh Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan di Vihara Cetiya Bodhi Sasana, Pelantar II, Senin (10/9), sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam sambutannya, Suryatati menganjurkan ke-

pada lima orang pemohon yang berkasnya belum lengkap untuk segera dilengkapi agar bisa mendapatkan IMB. "Pengurusan dokumen IMB ini gratis, tidak dikenakan biaya retribusi. oleh karena itu, segeralah melengkapi berkasnya agar proses penerbitan IMB tidak tertunda lagi," katanya. Selain itu, kata Suryatati, bila masih ada yang belum mengajukan permohonan agar segera memasukkan berkas permohonannya supaya bisa secepatnya dapat diproses untuk diterbitkan IMB-nya. "Bagi yang belum, saya minta

Korban Kebakaran Bersambung ke hlm 18

CMYK


TANJUNGPINANG

18

Selasa,

11 September 2012

Isi Jabatan Sekda Tanjungpinang

Syafrial dan Suyatno Disebut-sebut TANJUNGPINANG (HK) — Pascaditetapkannya Tengku Dahlan sebagai Calon Wakil Walikota periode 2013-2018 yang berpasangan dengan Maya Suryanti dalam pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang, posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang kosong. Sejauh ini, Walikota Tanjungpinang, Suryatati A Manan masih belum menunjuk pengganti Tengku Dahlan. Menurut Kabag Humas dan Protokol Pemko Tanjungpinang, Jofrizal, nama pengganti Tengku Dahlan

Suryatati A Manan sudah mengajukan ke Gubernur nama pengganti Tengku Dahlan, Jumat (7/9) lalu. Namun sayangnya, ia mengaku tidak mengetahui nama-nama yang diusulkan Walikota itu. "Saat ini memang masih kosong, tapi kita sudah ajukan ke Gubernur sejak jumat lalu terkait usulan pengganti Sekda ini," kata Jofrizal, Senin (10/9). Informasi di lapangan, sejumlah nama yang santer disebut-sebut akan menjabat pelaksana tugas (Plt) Sekda menggantikan Teng-

ku Dahlan di antaranya Syafrial Evi yang merupakan Kepala Dinas Pedidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang. Syafrial dikenal sebagai salahsatu birokrat Senior yang dinilai sangat pantas untuk Jabatan tersebut, apalagi dengan predikat gelar Doktor yang disandangnya. "Informasinya, nama yang diajukan adalah Syafrial Evi, karena beliau dinilai sebagai figur yang paling pantas untuk jabatan tersebut," kata pejabat senior di Pemko Tanjungpinang sembari meminta agar

namanya tidak ditulis. Nama lain, kata dia, adalah Suyatno yang saat ini menjabat Kepala DPKAAD Kota Tanjungpinang. Suyatno dikenal sangat dekat dan akrab dengan sejumlah Kepala SKPD dam diperkirakan sebagai sosok yang juga cukup kapabel untuk mengisi posisi tersebut. "Selain Pak Syafrial Evi, nama Pak Suyatno juga masuk dalam pembahasan. Tapi saya tidak tahu nama mana akhirnya yang diajukan sebagai pengganti Pak Tengku," tandasnya. (rul)

Saksi Sebut Ada Kekhilafan Sidang Korupsi Bank Riau Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Sidang lanjutan korupsi penggelembungan kredit kepemilikan rumah di Bank Riau Kepri cabang Batam senilai Rp800 juta kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang, Senin (10/9). Dalam sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi, Kepala Seksi (Kasi) Operasional Bank Riau Kepri, Muhammad Rido mengaku ada kekhilafan yang dilakukan oleh dua petugas lapangan di bank tersebut. Seperti diketahui, dalam kasus ini, dua pejabat Bank Riau Kepri telah ditetapkan sebagai terdakwa, yakni, khaharuddin Menteng selaku mantan pimpinan Bank Riau Kepri cabang Batam dan wakilnya, Subowo. Menurut Rido, dua petugas lapangan Bank Riau Kepri telah khilaf dalam melakukan penilaian agunan luas tanah dan bangunan milik debitur, Kartini Simanjuntak, yang saat itu me-

ngajukan kredit sebesar Rp1,2 miliar. "Dalam dokumen surat tanah yang diajukan oleh debitur tersebut saat itu, seharusnya luas tanah di Jalan Bunga Raya blok D Kecamatan Lubukbaja, Kota Batam itu seluas 400 meter2. Namun berdasarkan laporan dari dua petugas bank yang ditunjuk saat itu, luas tanahnya menjadi 600 meter2. Mungkin di sini ada kekhilafan dari kedua petugas itu," kata saksi dalam sidang. Menurutnya, ajuan nilai kredit oleh debitur ketika sebesar Rp1,2 miliar, namun dari hasil analisa yang dilakukan, setelah mendapat persetujuan dari wakil pimpinan cabang (Subowo) dan pimpinan bank saat itu (Kaharudin Menteng), maka ajuan kredit yang disahkan hanya sebesar Rp800 juta. "Pencarairan ajuan kredit oleh debitur itu, lebih dulu mendapat pengesahan dan persetujuan pimpinan," katanya.

Disampaikan, terungkapnya kejanggalan dalam pengajuan kredit oleh debitur itu, setelah ditemukan adanya kejanggalan terhadap agunan sebagai jaminan salah seorang debitur ke Bank Riau Kepri untuk pengajuaan kredit kepemilikan rumah (KPR) secara perorangan. Nilai dalam tafsiran riil hanya berkisar Rp400 juta, sementara kredit yang dicairkan sebesar Rp800 juta. "Pencairan dana Rp800 juta itu dilakukan secara bertahap sejak 20 Maret 2009 lalu hingga 22 Januari 2010, dengan bunga angsuran sebesar Rp12 juta setiap bulan," ucapnya. Dari total dana yang sudah dicairkan oleh nasabah itu, ia hanya bisa melakukan pengangsuran kredit selama 10 bulan atau hanya delapan kali angsuran saja, kemudian kreditnya macet. "Setelah adanya temuan itu, debitur yang bersangkutan kita hubungi sudah tidak bisa lagi. Dan hingga kini keberadaan yang bersangkutan juga belum kami

Menurutnya, dalam aksi ini, terlihat kerusakan pada pintu di lantai tiga kantor tersebut. Adapun sejumlah barang berharga milik kantor yang dilarikan pelaku berada di lantai dua dan tiga. "Secara pasti kami tidak tahu kapan kejadiannya, karena pada hari Minggu para pegawai libur. Kami baru tahu pada Senin pagi, saat masuk kantor," ungkapnya. Selain kasus pembobolan terhadap kantor Disbud Kepri ini, kasus serupa juga dialami Suhardi, pemilik rumah di Jalan Bukit Barisan, yang diketahui sebagai Ketua RT setempat. Dalam aksinya, pelaku diduga masuk ke rumah dengan mencongkel jendela di samping rumah, kemudian mengambil barang milik korban berupa empat unit handphone (HP), masing-masing merek Nokia 5330, Black Berry 6330 dan dua unit HP Cina,

serta uang tunai Rp10 juta. Kejadian tersebut juga telah dilaporkan korban ke Mapolres Tanjungpinang, Senin (10/9) Kapolres Tanjungpinang AKPB Suhendri melalui Ka-

ketahui," ungkapnya. Sidang dipimpin Ketua majelis hakim Jarihat Simarmata SH MH, didampingi Edi Junaidi SH MH dan Lindawati SH MH. Sementara kedua terdawa didampingi penasehat hukum (PH) yakni, Bastari Majid SH MH, Sri Ernawati SH, Agung Wirahadikusuma SH, dan S Azhari SH. Dalam sidang juga terungkap, dugaan kasus korupsi ini terjadi setelah adanya temuan dugaan agunan sebagai jaminan salah seorang debitur ke Bank Riau Kepri untuk pengajuaan kredit kepemilikan rumah (KPR) secara perorangan. Nilai dalam tafsiran riil hanya berkisar Rp400 juta, sementara kredit yang diperoleh mencapai Rp1,2 miliar dan yang disahkan sebesar Rp800 juta. Perbuatan tersangka dinilai telah melanggar pasal 2 jo pasal 3 jo pasal 9 Undang-undang Anti Korupsi. Sidang dilanjutkan minggu depan untuk mendengarkan keterangan sejumlah saksi lainnya. (nel)

diki, dan anggota tim identifikasi telah kita turunkan ke TKP untuk mengungkap para pelaku yang telah meresahkan masyarakat tersebut," ucapnya. (nel)

TANJUNGPINANG (HK) — Tim Penggerak (TP) PKK Kota Tanjungpinang menggelar halal bihalal bersama seluruh organisasi wanita se-Kota Tanjungpinang, Senin (10/9). Acara yang turut dihadiri Walikota Suryatati A Manan itu dilangsungkan di Aula kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang. Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Wan Fadzillah Edward mengatakan, menjelang pilkada yang akan digelar 31 Oktober mendatang, berarti akan segera berakhir pula masa jabatannya di TP PKK

Sambungan hal 17 oleh gangguan cuaca wilayah Kepri oleh gangguan cuaca di perairan laut Cina Selatan. Kondisi itu berdampak terhadap hujan dengan durasi lama dengan intensitas sedang. "Gelombang tinggi disertai anginn kencang juga akan melanda sejumlah kawasan pesisir pantai di wilayah Kepri lainnya, di antaranya Dabo Singkep, Tambelan dan Kepulauan Anambas. Di sana, tinggi gelombang bisa mencapai dua meter. Kondisi itu, juga akan terjadi dalam seminggu ke depan ini," kata Hartanto. Sementara itu, kemarin, sekitar pukul 10.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB, hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah pesisir pantai dan darat Kota Tanjungpinang. Akibatnya, sejumlah pengendara yang melintas terjebak oleh genangan air

Sambungan hal 17

ANGGOTA polisi tengah meminta keterangan kepada pegawai Disbud Kepri terkait pembobolan Kantor Disbud Kepri Senin (10/9). SUTANA/HALUAN KEPRI

Lestarikan Pantai

Sambungan hal 17 kelahiran Tanjungpinang, 15 September 1974 silam ini. Bidang pekerjaan yang digelutinya sekarang, merupakan hasil kerja keras selama sekolah dulu. Melalui pengalaman dan ilmu yang diperoleh, dirinya menjadi

bag Humas, AKP Wawan Syaifullah membenarkan atas dua kasus pencurian di dua tempat kejadian perkara (TKP) tersebut. "Kasus ini masih kita seli-

BANYAK bangunan seperti klenteng ataupun vihara yang memasang sepasang patung singa di depan pintu gerbangnya. Hal tersebut melambangkan kekuatan dan pengaruh, karena singa dianggap sebagai raja dari para binatang. "Singa sebagai raja dari para binatang, juga bisa melambangkan sebagai kekuatan dan dapat pengaruh, "kata Hendrik, salah satu warga Tionghoa di Tanjungpinang. Menurutnya, sepasang singa yang berada di depan klenteng ataupun vihara, memiliki dua arti yang berbeda. Singa jantan berada di se-

seorang pelaut sampai saat ini. "Semasa saya sekolah dulu, menjadi seorang pelaut adalah cita-cita saya. Alhamdulillah, cita-cita saya tercapai. Meski sebelumnya, saya mesti bekerja keras

terlebih dahulu,"sambung alumnus SMT Perkapalan angkatan tahun ke-3 di Tanjunguban ini. Sebagai putera asli Tanjungpinang, Edi mengimbau kepada seluruh generasi muda agar dapat membia-

belah kiri dengan cakar kanannya berada di bola, dan sang betina di sebelah kanan dengan cakar kirinya membelai anak singa. "Bola yang berada pada patung singa jantan melambangkan kesatuan seluruh negeri, dan anak singa pada patung singa betina merupakan sumber kebahagiaan," paparnya. Tidak hanya itu saja, menurutnya, pada kerajaan Tionghoa zaman dulu, patung singa bisa melambangkan kedudukan seorang pejabat. Hal ini, dilihat dari jumlah gundukan oleh rambut keriting pada kepala singa.

Selain itu juga, lanjutnya, pada pejabat tingkat satu, memiliki 13 gundukan dan jumlah tersebut bisa turun jika pejabat itu turun jabatan. Sedangkan bagi pejabat yang levelnya dibawah tingkat tujuh, tidak diperbolehkan memiliki patung singa di depan rumahnya. "Zaman dulu, pada kerajaan di Cina ataupun dari negeri Tiongkok, rumah pejabat tinggi bisa dilihat dari adanya patung singa di depan rumahnya. Kalau warga biasa, dilarang untuk memiliki patung singa di depan rumahnya," pungkasnya. (cw53)

PKK Gelar Halal Bihalal

Kantor Disbud

Sambungan hal 17

Arti Patung Singa

sakan diri untuk tidak m e m b u a n g s a m p a h s e mbarangan di lokasi pantai dan laut. Dengan demikian, kelestarian maupaun ekosistem habitat kehidupan laut dapat terjaga hingga ke anak cucu. (yan)

segera masukkan berkas permohonan agar dapat segera diproses oleh instasi terkait," katanya. Seperti diketahui, musibah kebakaran yang melanda wilayah itu, sebelumnya telah menghanguskan 28 unit rumah warga setempat, khu-

Tanjungpinang. Karena itu, dalam momen tersebut, dia menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh anggota dan juga masyarakat umum jika selama lima tahun menjabat Ketua TP PKK Tanjungpinang ada perkataan dan perbuatannya yang tidak menyenangkan. "Saya juga berharap, tali silaturahmi antar sesama anggota organisasi di kota ini tidak terputus," katanya. Pada kesempatan itu, Suryatati juga mengatakan hal yang sama. “Bermaafmaafan bukan hanya diucapkan saja, tapi harus dihayati

Waspadai Gelombang yang tingginya mencapai lutut kaki orang dewasa. Beberapa titik yang terendam banjir di antaranya, di Seputaran Jalan Gatot Subroto, Jalan Pamedan dan Kampung Baru serta di Jalan Pemuda. Sejumlah pengendara yang menerobos banjir, terpaksa harus mendorong karena mesin kendaraan me-

reka mati. "Terpaksa menerobos banjir, habis mau lewat dimana lagi. Kita mau buruburu jemput anak, yang terpaksa terobos saja," kata salah seorang pengendara sepeda motor yang nekat menerobos banjir di Jalan Gatot Subroto, Kilometer 5 Bawah. (yan)

SUTANA/HALUAN KEPRI

LANGIT gelap menyelimuti angkasa Kota Tanjungpinang, Senin (10/9).

Korban Kebakaran susnya yang berada di wilayah RW X, pada Kelurahan Tanjungpinang Kota tersebut. Namun, dari 28 unit rumah yang dimaksud, hanya sekitar 20 pemilik rumah yang mengajukan permohonan IMB. Sementara itu,

sejak tanggal 18 Juli tahun 2012 lalu, dari 20 pemohon, IMB baru bisa diterbitkan untuk 15 pemohon saja. Sedangkan lima berkas lainnya belum bisa karena masih ada kekurangan persyaratan dokumen administrasi maupun teknis. (yan)

sangat keruh karena bercampur dengan lumpur. "Ini merupakan dilema, kita berharap adanya hujan, tapi ketika hujan turun aliran air dari arah perbukitan arah SMK justeru berlumpur dan masuknya persis pada pipa intake kita. Dan kita juga tidak bisa menambah bahan kimia untuk menjernihkannya karena akan berbahaya bagi kesehatan warga," ujar Kholik. Kholik pun menyampaikan permintaan maafnya bagi pe-

langgan PDAM Tirta Kepri terkait masalah ini. Dia berharap, pelanggan dapat memahami hal ini sembari menunggu beroperasinya Waduk Sei Gesek pada 2013 nanti. "Kami dari PDAM mohon maaf yang sebesar-besarnya bagi warga pelanggan PDAM terkait hal ini, semoga warga dapat memahami kesulitan yang kami hadapi," harapnya. Sebelumnya, Kholik meyakini, persoalan air bersih yang mendera Kota Tanjungpinang sejak 10 tahun terakhir, akan segera teratasi. Itu sejalan dengan hampir selesainya Waduk Sei Gesek. "Saya yakin permasalahan air bersih ini akan segera teratasi jika Waduk Sei Gesek ini beroperasi pada 2013 mendatang. Saat ini pembangunan bendungan sudah dilaksanakan dan 2013 nanti kita akan menyelesaikan IPA, kemudian embungnya dan selanjutnya Waduk Sei Gesek siap beroperasi," katanya, Minggu (9/9). Kata Kholik, krisis air bersih yang terjadi di daerah ini, salah satunya dipicu oleh kurangnya cadangan air baku di Waduk Sei Pulai. Padahal, Waduk Sei Pulai menjadi penyuplai satu-satunya sumber air baku untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Tanjungpinang. ***

Kualitas Air

Sambungan hal 17 pada masyarakat," ujarnya lagi. Dikonfirmasi hal ini, Direktur Utama PDAM Tirta Kepri, Abdul Kholik Fadzawani mengaku tidak bisa berbuat banyak. Kata dia, di satu sisi PDAM membutuhkan hujan turun agar dapat menambah debit air Waduk Sei Pulai yang merupakan waduk tadah hujan. Namun di sisi lain, tatkala hujan turun, aliran air dari arah perbukitan SMK 4 menuju Waduk Sei Pulai, membuat air menjadi

dan dilaksanakan dalam hidup sehari-hari,” katanya. Suryatati juga berpesan agar dalam menjalankan hidup, seseorang melakukan hal yang wajar-wajar saja. Hal itu untuk menjaga keseimbangan dalam hidup. “Ada tiga hal yang bisa membuat hidup kita seimbang. Pertama sedekah, kedua dapat menahan amarah, serta ketiga cepat bertobat jika berbuat salah,” ujarnya. Di akhir acara, diserahkan pula bingkisan kepada tiga orang anggota organisasi yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini. (r/yan)


CMYK

BINTAN

19

Selasa,

11 September 2012

Penyerobot Hutan Lindung Diminta Dipolisikan

Bintan Akan Alami Krisis Air BINTAN (HK) — Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang akan mengalami krisis air berkepanjangan. Pasalnya pembangunan waduk Sei Gesek yang berlokasi di KM 16, terancam gagal dikerjakan tahun 2012 ini. Sejatinya pelelangan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di waduk Sei Gesek yang semestinya dikerjakan akhir tahun ini oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepri, namun dibatalkan pihak panitia Kelompk Kerja (Pokja) 3 Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Kepri. Waduk Sei Gesek yang didengung-dengungkan dapat memenuhi kebutuhan sekitar 8 ribu pelanggan bisa selesai dikerjakan pada akhir Tahun 2013 mendatang menjadi molor. Menurut Ketua LSM Air, Lingkungan dan Manusia (ALIM) Kepri, Kherjuli membenarkan adanya sanggahan dari pihak kontraktor yang mengikuti pelelangan tersebut, yang ditembuskan kepada LSM-nya. “Sanggahan itu telah kami terima lalu kami pelajari. Prosesnya Kami pantau terus dan akhirnya pihak Panitia Pokja 3 mengabulkan keseluruhan dari Sanggahan itu. Pada awalnya, Saya pikir sudah tidak ada masalah lagi dan sudah ada pemenangnya, sehingga pekerjaan sarana dan prasarana air bersih yang bersumber dari APBD Provinsi Kepri 2012 itu berjalan sesuai jadwal. Namun, jika memang ada pembatalan proyek itu, saya belum mengetahuinya,” ujar Kherjuli Senin (10/9). Kherjuli juga sangat menyayangkan jika benar proyek tersebut dibatalkan. Karena hal itu menyangkut target tahun 2013 yang ingin dicapai oleh Gubernur Kepri dalam mengatasi krisis air bersih. Menurutnya, kalau dilihat dari isi sanggahan, memang sudah berindikasi kuat pihak panitia Pokja 3 ULP Provinsi Kepri bersama Pihak kontraktor pemenang lelang telah melakukan persekongkolan. "Seharusnya pihak panitia tidak coba bermain mata pada pekerjaan ini, karena pekerjaan itu menyangkut hajat hidup orang banyak, vital dan terkait janji-janji Gubernur Kepri untuk mengatasi krisis air bersih," katanya. Untuk lebih jelasnya, kherjuli berjanji bahwa pihaknya akan menelusuri kebenaran informasi pembatalan proyek ini dan alasan pembatalannya.(eza)

Dewan Sebut Kadis Distanhut Lalai BINTAN (HK) — Ketua Komisi II DPRD Bintan, Zulkifli, menilai Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) lalai dalam mengawasi hutan lindung Jago yang telah beralih fungsi menjadi lahan perkebunan dan perumahan. Zulkifli meminta agar Distanhut segera melaporkan kasus ini pada pihak penegak hukum. Oleh: Rofik, Liputan Tanjunguban

REZA/HALUAN KEPRI

TERGENANG AIR — Hujan yang turun cukup deras beberapa hari ini membuat jalan menuju ibu kota Kabupaten Bintan tergenang air, karena buruknya drainse. Akibatnya kenderaan yang lewat jalan tersebut cukup kesulitan untuk melintasinya.

Komisi III Akan Tinjau SMK Maritim Busung Tak Kantongi Izin Operasi TANJUNGUBAN — Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bintan, Muttaqien Yatsir mengatakan, pihaknya akan meninjau SMK Maritim Busung yang tidak memiliki izin operasi. Peninjaun ini, kata Muttaqien, sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat yang mencemaskan anaknya bersekolah di SMK ini karena takut ijazahnya tak sah. Padahal sekolah kejuruan ini telah melakukan proses be-

lajar mengajar (PBM). "Kita akan meninjau ke lokasi dimana SMK melakukan PBM pada hari Selasa (11/9) (hari ini, red). Kita akan menanyakan kejelasannya kepada pihak pendiri," ujar Muttaqien, saat ditemui di kantornya, Senin (10/9). Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bintan, Makfur Zurachman, juga meminta pendiri dan pengelola SMK Maritim

Busung untuk menghentikan PBM karena tidak mengantongi izin. "Kalau mereka tidak menghentikan PBM. Kita akan tutup, karena tidak mengantongi izin," kata Makfur. Sebelumnya diberitakan, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bintan, Misiah, mengaku cemas terhadap ijazah yang nantinya akan dikeluarkan SMK Maritim di Busung ini . Pasalnya sekolah kejuruan ini tidak mengantongi izin operasi dari Menteri Hukum dan Ham (Menkumham). Padahal saat ini cukup banyak siswa yang te-

lah mendaftar dan sudah mulai PBM. Selain izin operasional, SMK Maritim Busung juga belum memiliki sarana dan prasarana untuk praktikum, serta belum melakukan kerjasama dengan instansi terkait untuk praktik kerja industri (prakerin). "Saya selaku Dewan mencemaskan keabsahan ijazahnya nanti apabila sampai siswa-siswa ini lulus. Padahal pihak yayasan tidak mampu memenuhi persyaratan pendirian SMK," kata Misiah beberapa waktu lalu.

Pendirian SMK katanya, berbeda dengan pendirian sekolah SMA. Disamping yayasannya harus tercatat di Menkumham, juga harus tersedia menyediakan sarana dan prasana untuk praktikum serta MoU dengan instansi terkait untuk prakerin siswanya nanti. "Kita bukan mau menghambat Desa supaya maju. Namun kita menyayangi anak kita semua. Jangan sampai mereka sekolah capek-capek, namun ijazahnya tidak sah karena sekolahnya tak diakui," jelas Misiah. (cw64)

Apalagi ditengarai bahwa pelaku penyerobotan hutan lindung Jago ini adalah oknum-oknum pejabat. "Pejabat yang masih aktif maupun yang sudah pensiun atau dimutasi ke Departemen lain bawa ke meja hijau, tanpa pandang bulu kalau dia pelakunya. pokoknya siapapun ia tanpa kecuali, selama ia terlibat harus diproses secara hukum," ujar Zulkifli menanggapi hutan lindung Jago yang sudah berubah fungsi itu, Senin (10/9). Zulkifli menyangkan sikap Kepala Distanhut, Adi Prihantara, yang seharusnya menjaga kelestarian hutan lindung malah mengabaikannya menjadi gundul. "Kadis telah lalai, semestinya juga mendapat sanksi atas kelalaiannya ini. Bukan hanya di hutan lindung Jago saja, namun juga hutan lindung Gunung Lengkuas sama telah rusak" jelasnya. Agar kondisi hutan lindung ini tak semakin parah, maka Kadis Distanhut untuk sesegera mungkin melakukan pemagaran kawat sekeliling tapal batas. Karena selama ini Distanhut seperti membiarkan tanpa ada perlindungan terhadap hutan lindung walau hanya berupa pagar kawat. Sebagaimana diberitakan sebelumnya Kondsi hutan lindung Jago berlokasi diwilayah

Kecamatan Bintan Utara, dan Kecamatan Teluk Sebong, menjadi gundul berubah fungsi dibabat habis dijadikan lahan Kapling dan pertanian oleh oknum pejabat yang tak bertanggungjawab. Kendati hutan Jago ini merupakan bagian dari hutan lindung, namun pemerintah kabupaten Bintan kurang peduli pada kondisi hutan Jago ini. Terlebih lagi Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut), seakan tutup mata. "Distanhut seolah-olah tutup mata melihat hutan yang sudah dikapling-kapling ini," ujar Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pelanduk Kepri, Supardi, menanggapinya. Beberapa hari lalu Kepala Distanhut, Adi Prihantara, sewaktu dikonfirmasi mengenai gundulnya hutan lindung mengatakan segera menindaklanjuti dengan penyelidikan. "Hutan lindung Jago di Tanjung Uban ini masih dalam penyelidikan," jawab Adi malalui pesan singkat. Sementara Camat Bintan Utara, Dahlia Zulfah, mengaku belum ada laporan mengenai berubah pungsi hutan lindung Jago ini. Ia juga mengatakan tidak akan mengeluarkan surat berkaitan dengan tanah atau lahan di dalam kawasan hutan lindung tersebut.***

Seni Musik Marawis Nurul Mustofa dari Kampung Raya BINTAN — Seni musik bernama Marawis Nurul Mustofa pimpinan, Usman Nil, warga Kampung Raya, Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, merupakan pertama kali muncul di Kabupaten Bintan. Seni tepuk ini berbeda dengan seni rebana, maupun hadroh. Pasalnya lebih mengandalkan alat musik maruas, yaitu gendang kecil yang dibawakan empat orang atau lebih. Karena menggunakan beberapa gendang kecil, maka dalam bahasa Arabnya bernama marawis, kata jamak dari maruas.

"Marawis Nurul Mustofa adalah marawis pertama kali yang ada di Kabupaten Bintan," kata Usman Nil, Pimpinan Seni Musik Marawis Nurul Mustofa, di sela-sela latihan bersama anggotanya di Tanjunguban, Senin (10/9). Seni musik marawis dijelaskan Usman, merupakan kolaborasi antara kesenian

CMYK

Timur Tengah dan Betawi, dan memiliki unsur keagamaan yang kental. Hal ini tercermin dari berbagai lirik lagu yang dibawakannya merupakan puji-pujian dan kecintaan kepada Allah SWT. Disamping alat musik utamanya maruas (gendang kecil) berdiameter 20 Cm dengan tinggi 19 cm, juga menggunakan hajir (gendang besar) berdiameter 45 cm dengan tinggi 60-70 cm. Serta dumbuk atau (jimbe), sejenis gendang yang berbentuk seperti dandang, memiliki diameter yang berbeda pada kedua sisinya, ditambah dua potong kayu bulat berdiameter sepu-

luh sentimeter, terkadang dilengkapi dengan tamborin atau krecek dan symbal yang berdiameter kecil. Sementara lagu-lagu yang dibawakan berirama gambus atau padang pasir yang dinyanyikan sambil diiringi jenis pukulan tertentu. Sedangkan jenis pukulan atau nadanya, yaitu zapin, sarah, dan zahefah. Pukulan zapin mengiringi lagu-lagu gembira pada saat pentas di panggung, seperti lagu berbalas pantun. "Saya dulu penari Zapin Melayu. Lalu saya dan temanteman belajar dari kaset CD tentang marawis ini. Kami semua bukan orang Betawi,

tetapi orang Melayu yang belajar seni Betawi melalui kaset. Sehingga marawis kita bernuansa Melayu. Karena dimainkan oleh orang Melayu dan di bumi melayu," terangnya. Nada zapin jelas Usman, sering digunakan untuk mengiringi lagu-lagu pujian kepada Nabi Muhammad SAW (shalawat). Tempo nada zafin lebih lambat dan tidak terlalu menghentak, sehingga banyak juga digunakan dalam mengiringi lagu-lagu Melayu. Pukulan sarah dipakai untuk mengarak pengantin. Sedangkan zahefah mengiringi lagu di majlis. Kedua nada itu lebih banyak digunakan untuk

ROFIK/HALUAN KEPR

GROUP musik Marawis Nurul Mustofa pimpinan, Usman Nil, warga Kampung Raya, Tanjunguban, sedang pentas dalam suatu acara. Aliran musik ini baru pertama kali muncul di Bintan. irama yang menghentak dan membangkitkan semangat. Dalam marawis juga dikenal

istilah ngepang yang artinya berbalasan memukul dan mengangkat.(cw64)


ANAMBAS

20

Selasa,

11 September 2012

Input Data e-KTP Tertinggi di Kepri ANAMBAS (HK) — Input data e-KTP di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) memiliki presentase tertinggi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Sejauh ini 66 persen data penduduk sudah berhasil direkam. Oleh: Mahyudin, Liputan Anambas Demikian disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) KKA, Agus Bashir di Tarempa, Siantan, Anambas, Senin (10/9) Menurutnya, sejauh ini halangan geografis saat melaksanakan input data penduduk yang bermukim di 24 pulau tidak menjadi kendala. Dan, saat ini pelakasanaan input data e-KTP telah selesai, karena petugas Disdukcapil langsung mendatangi desa tersebut. "Pelaksanaan e-KTP dipusatkan di ibukota kecamatan. Namun keadaan geografis kepulauan, kita harus mengirim petugas langsung dari Disdukcapil ke pulau-pulau yang sulit dijangkau dari pusat kecamatan. Hasilnya, saat ini Anambas selesai 66 persen perekaman data yang ditargetkan. Dan, merupakan presentase perekaman data tertinggi di Kepri sementara ini," katanya. Beberapa pulau yang telah selesai dilaksanakan in-

put data e-KTP, seperti Pulau Mubur yang terdiri dari Desa Bayat, Piasan, Mubur dan Desa Pian Pasir, serta Pulau Matak. Kemudian desa-desa yang berada terpisah di Kecamatan Siantan Selatan. "Semula yang paling dikhawatirkan adalah Kecamatan Siantan Selatan, karena berada pada bagian selatan dengan gelombang laut yang tinggi. Tapi tim yang diturunkan dapat menyelesaikan setiap desa yang hanya bisa ditempuh jalur transportasi laut. Begitu juga dengan Pulau Mubur yang jauh dari pusat Kecamatan Palmatak, sudah selesai direkam data penduduknya," terangnya. Namun demikian, Agus menyampaikan keberhasilan perekaman data tersebut, tidak terlepas dari peran aparat RT, RW, desa, dan camat serta masyarakat. Sehingga perekaman data eKTP bisa berjalan dengan lancar.

DOK/ HALUAN KEPRI

MUSIM SELATAN — Saat musim selatan, perubahan cuaca tak menentu yang dapat membahayakan transportasi laut. Warga diingatkan lebih hati-hati, terutama pompong sekolah yang mengangkut siswa setiap harinya. "Ini tidak terlepas dari peran aparat pencatatan sipil. Mulai dari RT sampai ke camat yang mensosilisasikan kepada masyarakat. Dukungan ini sangat memberikan

kontribusi besar terhadap kesuksesan perekaman eKTP di Anambas," ujarnya. Perekaman data e-KTP akan selesai Oktober mendatang. Agus optimis dapat

menyelesaikan perekaman data bagi penduduk di Anambas, sampai waktu yang ditentukan. Meskipun tidak tercapai 100 persen perekaman data.

"Data penduduk yang tersisa dari target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, adalah penduduk yang tinggal di luar daerah dengan berbagai keperluan. Seperti

sekolah, berobat dan yang bekerja di luar daerah. Tapi tidak mengurus kepindahan ke daerah tersebut. Makanya tidak tercapai 100 persen," ungkapnya. ***

Disdukcapil Adakan Bimtek Pendaftaran Penduduk ANAMBAS (HK) — Untuk meningkatkan validasi data penduduk, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mengadakan bimbingan teknis bagi petugas pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, dari RT dan perangkat desa serta kelurahan. Pelatihan ini dilaksanakan Senin-Rabu (10-12/9) di Aula Siantan Nur, Anambas. Asisten III Bupati Kepulauan Anambas, Augus R Unggul, menyampaikan pentingnya tertib administrasi penduduk, sebagai modal dasar pembangunan. Saat ini pendataan penduduk Anambas belum sepenuhnya valid, sehingga membutuhkan tenaga pencatatan yang terampil dan selektif.

"Belum sepenuhnya data penduduk di Anambas valid. Berdasarkan beberapa lembaga yang menghitung kependudukan terdapat perbedaan. Ini membutuhkan pelatihan teknis bagi tenaga pencatat penduduk, yang dimulai dari RT selaku pencatat penduduk yang berdomisili di lingkungan RT tersebut," katanya di sela-sela pembukaan Bimtek Petugas Pendaftaran dan Pencatatan Sipil, Disdukcapil KKA, di Aula Sintan Nur, Senin (10/9). Menurut Augus, data kependudukan merupakan modal dasar dalam perencanaan pembangunan. Untuk itu ia mengingatkan pentingnya tertib administrasi kependudukan. Apalagi Anambas berada diwilayah perbatasan. Bila RT tidak selektif

DOK/HALUAN KEPRI

AUGUS R Unggul, Asisten III Bupati Kepulauan Anambas membuka bimtek petugas pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil Disdukcapil KKA di Aula Siantan Nur, Siantan, Anambas, Senin (10/9). dalam menertibkan administrasi penduduk sesuai keten-

tuan, bisa saja kecolongan dengan masuk warga negara

asing ke dalam pendataan penduduk.

"RT sebagai orang pertama yang mencatat kependudukan, harus memahami semua peraturan dalam pencatatan sipil. Jangan sampai kecolongan warga pendatang yang tidak lengkap administrasinya. Apalagi daerah ini berada diwilayah perbatasan. Bisa menjadi permasalahan hukum nantinya bila salah dalam proses pencatatan sipil," terangnya. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pendaftaran dan Informasi Kependudukan Disdukapil KKA, Madison menyebutkan, bimtek diikuti oleh petugas pencatatan sipil mulai dari RT sampai kecamatan, masingmasing diikuti oleh perwakilannya. "Diikuti oleh petugas pen-

Ramainya Pasar Malam Desa Rintis ANAMBAS (HK) — Cahaya lampu penerang terlihat berkilau dari jauh. Suara anak-anak bersorak gembira terdengar dari atas komedi putar. Sementara anak-anak lainnya asyik bermain aneka permainan yang disediakan penyelenggara pasar malam di Desa Gunung Rintis, Tarempa Barat, Kabupaten Kepulauan Anambas. Aneka permainan anakanak yang disediakan di pasar malam tersebut didatangkan dari Kalimantan. Keramaian yang menghibur masyarakat tersebut akan dilangsungkan selama sepuluh hari ke depan,

mulai Sabtu, (8/9). Pengunjung yang datang tidak hanya mendapatkan hiburan, melainkan juga dapat menikmati aneka makanan yang dijual pedagang di sekitar pasar malam. Ter-

nyata kehadiran pasar malam juga memberikan berkah bagi pedagang setempat untuk berjualan aneka makanan dan buah-buahan, serta pernak pernik lainnya. "Ke sini ajak anak-anak berkunjung. Permainan untuk anak-anak dimulai malam hari," tutur Anton pengunjung. Pasar malam di mulai pada malam hari, lepas sholat Isya. Permainan anak-anak yang diadakan di pasar malam tersebut, tidak pernah ditemukan di hari biasa. Karena belum ada objek wisata yang menyediakan permainan tersebut. Tidak heran kehadiran pasar malam ini ramai dikunjungi masyara-

kat untuk memberikan hiburan bagi anak-anak. "Ajak anak-anak saja. Karena permainan untuk anak-anak seperti ini jarang diadakan. Kalaupun ada objek wisata baru sebatas berenang dan menikmati alam. Belum ada permainan untuk anak-anak. Makanya ajak anak-anak," tuturnya. Desa Rintis berada di tengah-tengah pulau Siantan, yang merupakan pulau terbesar dan menjadi pusat ibukota Kabupaten Kepulauan Anambas. Desa ini berada Tarempa Barat, dan dapat dijangkau oleh masyarakat dari Kecamatan Siantan Timur, Siantan Selatan dan

Kecamatan Siantan. Tak heran bila banyak masyarakat berdatangan setiap harinya. Desa ini juga seringkali

dilewati oleh pengunjung wisata ke Air Terjun Temburun. "Biasanya ke Air Terjun untuk mandi setiap minggu,

catatan sipil paling dasar dalam menerima berkas pencatatan penduduk. Mulai dari RT sampai ke kecamatan yang diambil perwakilannya," katanya. Madison menambahkan, aparatur yang telah mengikuti bimtek nantinya diharapkan dapat lebih terarah dalam pencatatan sipil. Sehingga tidak ada lagi data penduduk yang didaftarkan tanpa persaratan yang lengkap. "Sesuai dengan tujuannya, kita harapkan semua peserta yang mengikuti pelatihan dapat mengaplikasikan ilmunya dalam pencatatan sipil. Sehingga tidak adalagi data kependudukan yang tidak sesuai dengan peraturan administrasi penduduk," pungkasnya. (yud) dengan keluarga dan temanteman. Karena ada pasar malam, jadi kunjungannya ke pasar malam. Karena banyak permainan anak-anak yang bisa memanjakan anak saat liburan," pungkas Lena pengunjung lainnya. (yul)

SEORANG anak tengah memperhatikan ragam permainan anak yang tersedia di pasar malam, Senin (10/9), di Desa Rintis, Tarempa Barat, Siantan, Anambas. YUL/HALUAN KEPRI


KARIMUN

21

Selasa,

11 September 2012

Zamhur Belum Teken MoU Proyek Coastal Area Terhambat KARIMUN (HK) — Lelang mega proyek jalan lingkar (coastal area) tahap kedua dan ketiga hingga saat ini belum bisa dilaksanakan. Oleh: Ilham, Liputan Karimun Terhambatnya pelaksanaan disebabkan review detailed engineering design (DED) proyek tersebut oleh konsultan dari Jakarta yang ditunjuk Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Karimun. Selain itu dipicu memorandum of understanding (MoU) antara Pemkab-DPRD Karimun sebagai pengikat aturan pengerjaan proyek itu, hingga saat ini belum diteken

Wakil Ketua II DPRD Karimun, Zamhur Abdul Kodir. Padahal, MoU sudah diteken pimpinan DPRD Karimun lain, yakni Ketua DPRD Raja Bakhtiar dan Wakil Ketua Rasno serta Bupati Karimun Nurdin Basirun. Ketua DPRD Karimun Raja Bakhtiar ketika dikonfirmasi Senin (10/9) kemarin di gedung DPRD Karimun menyatakan, salah satu penyebab belum dilakukannya

proses lelang oleh Dinas PU Karimun karena ada masalah di internal DPRD Karimun. Yakni, belum ditanda tanganinya MoU proyek tersebut oleh salah seorang pimpinan di DPRD Karimun. Pimpinan yang dimaksud Raja Bakhtiar adalah Wakil Ketua DPRD Karimun Zamhur. Dirinya menyebut tidak mengerti apa alasan Zamhur sampai sekarang tidak kunjung meneken MoU tersebut. Padahal, semua fraksi di DPRD Karimun telah menyetujui anggaran mega proyek sebesar Rp135 miliar untuk tiga tahun anggaran itu. "Saya tidak mengerti apa alasannya untuk tidak meneken MoU itu. Saya telah berulang kali mempertanyakan hal itu padanya, namun tidak pernah ada jawaban. Hingga hari inipun (kemarin), saya tetap menghubunginya namun belum dapat (jawaban) dari beliau. Kita tunggu saja kapan dia mau menandatangani," ujar Raja Bakhtiar. Sebenarnya, kata Raja Bakhtiar, dalam tatanan kesepakatan di DPRD Karimun, jika hasil kesepatakan sudah disahkan dalam rapat paripurna dan disetujui oleh selu-

ruh fraksi yang ada di DPRD, maka hal itu sebenarnya sudah sah. "Hanya saja, semuanya harus dijaga termasuk hubungan dengan sesama pimpinan di dewan ini," ungkapnya. "Walau tanpa tanda tangan dari salah satu pimpinan DPRD pun Dinas PU sudah boleh melaksanakan lelang karena semua fraksi sudah menyetujui. Hanya saja, Dinas PU inginnya semua pimpinan di DPRD Karimun sudah menanda tangani MoU itu, sehingga ke depannya tidak menjadi masalah dalam pengerjaan proyek itu," jelasnya. Padahal, sebelumnya Raja Bakhtiar memastikan Zamhur akan menanda tangani MoU itu setelah dilaksanakan rapat paripurna di gedung DPRD Karimun, pada Selasa (14/8) lalu. Penegasan itu disampaikan Raja Bakhtiar, karena saat itu dirinya sudah menghubungi Zamhur dan yang bersangkutan berjanji akan menanda tangani MoU pada hari itu. Nyatanya, sampai sekarang MoU itu belum juga ditanda tangani Zamhur. Informasi yang diperoleh di gedung DPRD Karimun,

ILHAM/HALUAN KEPRI

PANTAI PONGKAR — Pantai Pongkar tetap menjadi pilihan bagi warga Karimun untuk berekreasi mengisi waktu liburan bersama keluarga, Minggu (9/9).

Zamhur jarang sekali masuk ke gedung dewan Karimun itu. Kalaupun ada, dirinya hanya datang sebentar lalu pergi lagi meninggalkan gedung dewan. Selain jarang masuk kantor, dirinya dikabarkan juga jarang meng-

hadiri rapat paripurna di gedung dewan. Anggota DPRD Karimun banyak juga menyesalkan sikap Zamhur yang tidak mau meneken MoU coastal area tahap kedua dan ketiga itu. Para politikus heran apa alasan Zamhur

tidak mau meneken MoU itu. "Padahal, MoU itu sudah merupakan kesepakatan bersama antara Pemkab dan DPRD Karimun. Lalu apa alasannya tidak mau menandatangani," celetuk salah seorang anggota DPRD Karimun.***

198 Peserta Ikut Gerak Jalan

GANI/HALUAN KEPRI

PERSATUAN Remaja Tanjung Susup ikut meramaikan gerak jalan 17 Km. KUNDUR (HK) — Ratusan regu mengikuti lomba gerak jalan 17,4 kilometer dan 4 kilometer yang digelar Kecamatan Kundur, Sabtu pagi (8/9) hingga Minggu sore (9/9). Lomba gerak jalan 7 Km diikuti peserta pria dengan jumlah 98 regu, dimulai dari Tugu Nanas Tanjung Berlian,

Kecamatan Kundur Utara pada Sabtu pagi, dan finish di Lapangan Balai Pemuda Tanjung Batu Kecamatan Kundur. Pada hari Minggu berlangsung lomba gerak jalan siswa Sekolah Dasar (SD) dengan jarak 4 Km. Sejumlah 22 peserta putra dan 20 peserta putri menempuh rute

mulai dari Lapangan Parkir Balai Pemuda, kemudian mengitari seputaran kota Tanjungbatu. Selanjutnya pada sore hari Minggu, giliran kaum perempuan yang ikut meramaikan gerak jalan berjarak 8 Km. Sedikitnya 58 regu, dengan memulai start di Lapangan Parkir Balai Pemuda menuju Sungai Ungar, kemudian balik arah mengikuti rute keberangkatan dan finish di tempat start yakni Lapangan Parkir Balai Pemuda. Antusias para peserta yang ikut mampu memukau perhatian masyarakat di Pulau Kundur untuk menontong, dengan memadati di hampir seluruh pinggir jalan yang dilewati para peserta gerak jalan. Bahkan para penonton rela berpanas-panasan demi melihat regu gerak jalan yang

terus berlalu. Camat Kundur Raja Azli kepada Haluan Kepri mengaku takjub dengan partisipasi dan kerjasama masyarakat. Sehingga kegiatan yang digelar bersama para unsur kecamatan di Kundur berjalan dengan tertib dan lancar. Hal itu kata dia, perlu dijaga dan dipertahankan sampai kapan pun. Sehingga kegiatan serupan akan dapat dilaksanakan kembali ditahun mendatang. Dalam acara yang digelar secara rutin setiap tahunnya itu, para peserta menampilkan kostum unik dan menarik perhatian penonton. Seperti ada yang mengenakan pakaian memasak layaknya cooki di sebuah restoran, ada lagi yang mengenakan seragam kemeja lengan panjang ber-

motif merah putih, dipadukan peci merah utih dengan celana hitam. Bahkan geng motor pun turut serta meramaikan acara tersebut, tak terkecuali siswa siswi SD se Pulau Kundur ikut ambil bagian. Dalam hari terakhir gerak jalan tersebut, sepeda ontel yang menjadi kendaraan unik dan antik di Pulau Kundur pun ikut ambil bagian. Dan hal itu pun diperlombakan guna memeriahkan dan menyemarakkan dua momen penting bagi masyarakat di Pulau Kundur. Adapun besaran hadiah yang telah disediakan panitia secara keseluruhan Rp17.600.000, yang akan diberikan kepada pemenang juara 1 hingga 3, juara harapan 1 hingga harapan 3 dan juara 1 hingga juara 3 sepeda ontel pun turut serta kebagian hadiah.(gan)


CMYK

Selasa 11 September 2012

22

Kwaran Kecamatan Senayang Gelar Perkemahan KWARAN Kecamatan Senayang, menggelar perkemahan dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke 51 di lapangan bola kaki Yusuf Kahar Senayang, Kamis (6/9) lalu. Ketua pelaksana kegiatan, Wahyu Hidayat mengatakan, kegiatan tersebut juga untuk meningkatkan jiwa kepramukaan, serta menciptakan kaum muda yang berkepribadian yang luhur. Kegiatan yang berlangsung sederhana tapi meriah itu diikuti 9 regu putra dan 8 regu putri. "Untuk tingkat penegak ada 3 regu putra dan 3 regu putri," kata Wahyu. Kegiatan yang didukung Kwarcab Pramuka Lingga tersebut dihadiri Wakil Bupati Lingga, Abu Hasyim.***

Foto: Humas Narasi: Nofriadi Putra KWARCAB Kabupaten Lingga, Abu Hasyim menyampaikan kata sambutan.

PEMBINA Upacara, .AKP Syaiful.

HORMAT bendera.

PENAMPILAN bakat dan kesenian.

PARA undangan kegiatan Hari Pramuka ke-51 di Kecamatan Senayang.

ABU Hasyim didampingi Kawrtir Kecamatan.

PEMBACAAN Dasa Dharma Pramuka.

PESERTA upacara dari Siaga dan Penegak.

SELURUH peserta berdiri.

ABU Hasyim berjabat tangan dengan AKP Syaiful.

WARGA menyaksikan upacara dan pertunjukan kesenian.

PESERTA upacara dari Siaga dan Penegak.

SELURUH peserta dari Kwarcab dan Kwaran Kecamatan Senayang.

SALAH satu perserta dapat door prize.

FOTO bersama

PEMBINA Upacara menerima laporan pembacaan teks Dasa Dharma Pramuka.

CMYK


23

IKLAN Selasa,

11 September 2012

CMYK


CMYK

Neymar Lelah BINTANG belia Santos, Neymar mengaku kecewa dengan aksi para suporter Brasil yang menyorakinya kala Tim Samba menjamu Afrika Selatan pada laga uji coba Pra-Piala Dunia 2014, di Estádio Cícero Pompeu de Toledo, akhir pekan kemarin. Pemain bernama lengkap Neymar da Silva Santos Júnior itu mendapat berbagai cemoohan akibat tampil buruk. Neymar Meski sejatinya tim asuhan Mano Menezes berhasil meraih kemenangan 1-0 melalui gol Hulk. (glc)

Selasa,

11 September 2012

24

Spanyol vs Georgia Rabu (12/9) Pkl. 00.30 WIB

Portugal vs Azerbaijan Rabu (12/9) Pkl. 01:30 WIB

Hungaria vs Belanda Rabu (12/9) Pkl. 01:30 WIB

Bagai Langit dan Bumi TBILISI (HK) — Spanyol akan menjalani laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2014. Misi 'Tim Matador' untuk mempertahankan gelar juara Piala Dunia akan resmi dimulai.

Spanyol merupakan juara bertahan Piala Dunia. Di Afrika Selatan dua tahun lalu, Spanyol mengangkat trofi setelah mengalahkan Belanda di babak final. Di fase kualifikasi kali ini, Spanyol tergabung di Grup I bersama Prancis, Georgia, Finlandia, dan Belarusia. Armada Vicente Del Bosque ini akan mengawali babak kualifikasi dengan melawat ke Georgia, Rabu

(12/9) dini hari WIB. Bagi Del Bosque, perjuangan Spanyol untuk mempertahankan gelar juara dimulai sejak babak kualifikasi ini. Untuk itu, Del Bosque meminta Iker Casillas dkk. untuk tetap tampil serius. "Piala Dunia di Brasil tidak dimulai di 2014. Itu dimulai sekarang melawan Georgia di Tbilisi," ujar Del Bosque seperti dikutip Football Espana. "Untuk mempertahankan trofi yang kami menangi di Johannesburg kami harus lolos ke Brasil," lanjut pelatih yang juga mengantar Spanyol memenangi Piala Eropa 2012 itu. "Para pemain tahu fase kualifikasi yang sulit dimulai dari sekarang dan kami harus berkomitmen karena jika

Peluang Kategori Tim Sepaktakraw Tertutup

Marpaung Gagal Sumbang Medali PEKANBARU (HK) — Karateka Kepulauan Riau (Kepri) yang turun di kelas kumite +84kg, KS Marpaung gagal menyumbangkan medali untuk Kontingen Kepri. Marpaung menderita kekalahan dari karateka Sumatera Selatan, Teguh 0-4 pada penyisihan awal di GOR Tribuana, Pekanbaru, Senin (10/9). Kekalahan ini memupus harapan Marpaung untuk merebut medali di kelas ini. Pada penyisihan kedua, Marpaung juga kehilangan kesempatan setelah ditundukkan oleh karateka Jawa tengah, Alfin 0-6. Marpaung yang berada di sudut biru tampak agak kesulitan melayani serangan-serangan Alfin yang memiliki kelebihan jan-

gkauan. Usaha-usaha Marpaung untuk mengumpulkan poin pun selalu kandas. "Kita akui hasil diperoleh ini, dan kita berusaha maksimal pada kelas-kelas pertandingan berikutnya," ucap M Ikhsan, Koordinator Cabang Olahraga karate Kontingen Kepri, usai pertandingan. Kekalahan tersebut, merupakan satu dari delapan kelas diikuti Tim Karate Kontingen Kepri. Kelas lainnya masih akan diikuti dan dipertandingkan hingga, Kamis (14/9) yakni kumite perorangan kelas -60kg,75kg, kumite beregu putra, kata beregu putra, kumite perorangan putri kelas -68kg, kelas -61kg, dan kumite berebu putri. (amr)

TUNDRA/HALUAN KEPRI

MARPAUNG (kiri) melayangkan pukulan saat bertarung di kelas Kumite Perorangan di GOR Tribuana, Pekanbaru, Senin (10/9)

Bulutangkis Beregu Putri Kepri Tersingkir

TUNDRA/HALUAN KEPRI

KEINDAHAN Main Stadium PON Riau di kala malam hari. Gambar diambil pada hari Minggu (9/9)

PEKANBARU (HK) — Tim beregu putri bulutangkis Kepulauan Riau (Kepri) tersingkir, setelah mengalami dua kekalahan beruntun pada penyisihan lanjutan grup Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012, Senin siang (10/9) di GOR Remaja Pekanbaru. Dwita Anisa Harnis dan kawan-kawan mesti mengakui ketangguhan Sumatera Utara, 1-4 dan Jawa Barat, 0-5. Dengan hasil itu, Kepri sudah menderita tiga kekalahan, sehingga meskipun menang pada pertandingan terakhir melawan Sulawesi Utara, Rabu (12/9) tidak bisa menolong Kepri lolos dari Grup P ini. Sebelumnya, Minggu (9/9) Kepri harus bertekuk lutut pada Jawa Tengah dengan skor 1-4. Dari grup ini, Jawa Barat dan Jawa Tengah telah memastikan diri melaju ke semifinal, setelah mengoleksi masing-masing tiga kemenangan. "Dengan kepastian telah tersingkir, maka kami akan fokus pada nomor perorangan yang digelar setelah nomor beregu ini. Untuk nomor perorangan kami memiliki pasangan ganda campuran Weni Anggraini dan Irfan Fadila yang diharapkan mampu menyumbangkan medali," kata Pelatih Kepri, Zainal Arifin usai pertandingan. Pada pertandingan pertama kemarin pagi melawan Sumut, Kepri menurunkan Dian Permata Sari di tunggal pertama. Dian mesti mengakui keunggulan tunggal pertama

CMYK

kami ceroboh maka itu bisa jadi masalah," tandasnya. Prestasi sepak bola Spanyol dan Georgia bak bumi dan langit. Spanyol tim peringkat satu dunia, sedangkan Georgia 85 tingkat di bawahnya. Jika La Furia Roja (sebutan Spanyol) merupakan juara dunia, Crusaders (sebutan Georgia) belum pernah lolos ke putaran final Piala Dunia (PD). Namun, fakta tersebut tidak lantas membuat kubu Spanyol meremehkan Georgia. ”Kami belum pernah menghadapi Georgia dan mereka tentu termotivasi karena meraih kemenangan di awal kualifikasi,” kata striker Spanyol Pedro Rodriguez kepada Marca.(fec/mrc)

Sumut, Milicent dengan skor 21-10 dan 21-18. Di tunggal kedua, Ferdina Fadilla dikalahkan Rina Andriani dengan rubber set 21-16, 19-21 dan 13-19. Tunggal ketiga Kepri yang menurunkan Dwita Anisa Harnis kembali mesti mengakui keunggulan Yulia Yosephine Susanto dengan 19-21 dan 18-21. Kepri makin ketinggalan 0-4 setelah pasangan Weni Anggraini/ Dian permata Sari kalah 19-21 dan 18-21 atas pasangan Anneke Feinya Agustine/Rizki Amalia dengan skor 12-21 dan 16-21. Pasangan Dwita Anisa Harnis/Ferdina Fadilla mampu memperkecil ketertinggalan setelah menang rubber set 19-21, 21-18 dan 21-18 atas Afni Fadillah/Arindah Sari. Sementara di pertandingan kedua menghadapi Jawa Barat, Senin siang, Kepri tidak berkutik karena kalah telak 0-5. Tunggal pertama Dwita Anisa Harnis dikalahkan Hera Desi dengan 21-5 dan 21-3. Kemudian pasangan Weni Anggraini/Dian Permata Sari kalah 16-21 dan 10-21. Tunggal kedua Dina Amalia juga mengakui keunggulan pemain nasional Linda Weni Fanetri 11-21 dan 11-21. Kepri makin ketinggalan setelah Annisa Wahyu Utami/Dina Iqomah Febriyani kalah 6-21 dan 11-21 atas Devi Tika/Richi Puspita. Jabar menutup pertandingan dengan skor 5-0 setelah tunggal ketiganya, Febby Angguni mengalahkan Pingkan Maharani dengan 21-5 dan 21-2. (amr)

PEKANBARU (HK) — Tim sepaktakraw putra Kepulauan Riau (Kepri) harus mengubur impiannya melaju ke babak enam besar kategori tim sepaktakraw Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 setelah dikalahkan Sulawesi Selatan 0-3 dan Gorontalo 1-2 di Sport Hall Sepaktakraw Bandar Serai, Pekanbaru, Senin (10/9). Dengan dua kekalahan itu, Kepri harus puas berada di dasar Klasemen Grup A, sementara Sulsel dan Gorontalo memastikan diri melaju ke babak enam besar. Pada pertandingan terakhir, Rabu (12/9) kedua tim saling berhadapan untuk menentukan posisi juara dan runner up Grup A. Saat menghadapi Sulsel, Kepri menurunkan Aidil Adha, Azri dan Andi Asriadi di tim pertama. Sayang, Aidil dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 4-15 dan 9-15. Di tim kedua, Kepri menurunkan Elfian, Deni Iskandar dan Alia. Meskipun sudah berjuang maksimal, namun Kepri harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 8-15 dan 10-15. Di tim ketiga, Kepri juga harus mengakui keunggulan lawan. Sadri, Abdullah dan Andi

harus kalah dua set langsung dengan 13-15 dan 7-15. Setelah istirahat sekitar satu jam, Kepri kembali harus berjuang untuk menentukan kelolosan. Dalam partai hidup mati ini, Kepri harus mengakui keunggulan Gorontalo. Tim pertama Kepri kalah 10-15 dan 14-16. Kekalahan juga diderita tim kedua dengan skor 3-15 dan 13-15. Dengan kekalahan itu, peluang Kepri lolos ke babak enam besar tertutup, meskipun tim ketiga mencatat kemenangan 15-16 dan 1510 atas lawannya. "Atlet sudah berjuang maksimal, namun lawan yang dihadapi cukup kuat sehingga kami harus tersingkir. Sekarang kami akan fokus di kategori double event yang dimainkan mulai, Jumat (14/9). Kepri akan turun di kategori putra dan putri," ujar Pelatih Sepaktakraw Kepri, Jhonny Susilawanto usai pertandingan. Atas kekalahan kategori ini, menyusul kekalahan sebelumnya di kategori hoop putra. Di cabang sepaktakraw ini, Kepri turun di lima kategori. Kontingen Kepri masih akan turun di kategori double event putra dan putri, regu putri dan hoop. (amr)

PEBOLA voli putra Kepri melakukan smash ke pertahanan Jatim dalam laga penyisihan PON XVIII di Pekanbaru, Minggu (9/9). Dalam laga tersebut tim Kepri kalah 0-3. TUNDRA/HALUAN KEPRI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.