HaluanKepri 12Des11

Page 1

TERBIT SEJAK 19 4 8

Senin, 12 Desember 2011 - 16 Muharram 1433 H Edisi 3756

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

www.haluankepri.com

Jelang Chelsea vs Manchester City

Perseteruan Guru dan Murid

Drogba

LONDON — Guru dan murid cukup menganalogikan relasi Chel-

bernomor seri. Kecenderungan City kini seperti mengikuti Chelsea beberapa musim lalu. The Citizens belum terkalahkan se-

sea dan Manchester City. Namun, si murid tampak lebih lekas pandai dibandingkan guru. Chelsea, sang guru, mencoba memberikan pendidikan lagi saat menjadi tuan rumah pada Senin (12/ 12). Chelsea, tak lama setelah kedatangan Roman Abramovich, telah membentuk tren baru. Uang yang dikucurkan pemilik kaya memungkinkan sebuah klub membangun tim berisikan pemain-pemain hebat. Sebagai kelanjutannya, prestasi mendatangi Si Biru. Manchester City mengikuti jejak klub London Barat itu setelah Abu Dhabi United Group mengakusisi. Bintang-bintang bagus dikumpulkan dengan curahan duit yang bak tak

jauh ini. Untuk menggetarkan pesaing penjamu mereka, kemenangan telak di Old Trafford dua bulan lalu gamblang menggambarkan kekuatan mereka di kandang sulit. Menghadapi salah satu laga big match, City tentu menargetkan kemenangan demi menjaga posisi mereka agar tetap aman dari kejaran Manchester United yang berada di posisi kedua. Bertandang ke markas Chelsea, stadion Stamford Bridge tak membuat City memilih bermain aman, 3 poin tetap menjadi bidikan mereka. Apalagi belakangan Stamford Bridge juga tak lagi angker untuk musuhmusuh The Blues. Buktinya, belum lama ini Liverpool sukses menaklukkan Chelsea dua kali di Stamford Bridge, The Citizens pasti termotivasi

MNCTV 03.00 WIB

untuk mengikuti jejak The Reds. Apalagi Mancini bisa menurunkan skuadnya dengan lengkap, motor serangan City David Silva dan Samir Nasri siap mengobrak-abrik pertahanan Chelsea yang digalang John Terry. Kondisi ruang ganti The Blues saat ini juga terbilang kurang kondusif, bukan tidak mungkin, hal ini nantinya bisa berdampak di lapangan. "Sejauh ini kami melakukan tugas dengan baik, tapi musim masih panjang. Sekarang kami punya dua pertandingan sulit melawan Chelsea dan Arsenal. Seperti yang saya katakan, dua bulan ke depan akan sangat penting buat kami," ujar Manajer City, Roberto Mancini. Perseteruan Guru

Aquero

hal.7

Sekamar dengan 33 Tahanan

Nunun di Sel 'Sarden' JAK AR TA — Tersangka kasus suap Nunun AKAR ART Nurbaetie resmi ditahan di rumah tahanan kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur, Minggu (11/ 12) pukul 01.00 WIB setelah dipulangkan dari tempat pelariannya di Thailand. Nunun menempati sel 5,4 x 4 meter bersama 33 tahanan wanita lainnya. Sel over kapasitas ini layak disebut sel 'sarden'. Nunun tidur dengan kasur busa tipis dan Nunun satu bantal tanpa pendingin ruangan.

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

04.38

11.57

Ashar

15.19

Magrib

17.56

Asasi Manusia Denny Indrayana dalam siaran persnya, Minggu (11/12). Nunun masuk ke Rutan Pondok Bambu, Minggu (11/ 12) pukul 01.00 WIB, setelah diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Saya perintahkan kepada Dirjen Pemasyarakatan

hal.7

Nunun di

2 Anugerah Adiwarta untuk Wartawan Haluan

Isya’

19.10

Dewi Sandra

Menikah Lagi JAKARTA — Penyanyi Dewi Sandra menikah lagi untuk ketiga kalinya, dengan seorang pria bernama Agus Rahman, Minggu (11/12). Akad nikah berlangsung di Jalan Durian Nomor 26, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada pukul 09.00 WIB. Setelah itu dilanjutkan dengan resepsi pukul 11.00 WIB. Agus menikahi Dewi dengan mas kawin 25,5 gram uang dinar dan seperangkat alat shalat. Menurut Agus, angka 25,5 tidak memiliki makna khusus. “Dinar itu emas dan bisa digunakan di kemudian hari. Sebagai investasi juga,” ujar Agus seusai resepsi. Menikah Lagi

"Ibu Nunun ditempatkan pada kamar mapenalling (masa pengenalan lingkungan) berukuran 5,4x4 meter dengan kapasitas seharusnya hanya 15 orang, tapi terpaksa dihuni 33 tahanan," kata Wakil Menteri Hukum dan Hak

PENYERAHAN penghargaan kepada para pemenang Anugerah Adiwarta 2011 Kamis (8/12) malam di Jakarta. HALUAN

JAKARTA — Delvi Yandra—oleh teman-temannya akrab disapa Kudil—meraih dua penghargaan seka-

ligus dalam Anugerah Adiwarta 2011 yang diumumkan Kamis (8/12) malam di Jakarta: jurnalis muda berbakat

Batavia Usir Penumpang Sakit BATAM — Layanan maskapai penerbangan Batavia Air dikeluhkan karena menelantarkan penumpangnya yang sakit saat akan berangkat dari Bandara Hang Nadim Batam menuju Yogyakarta, Jumat (9/12). Penumpang yang itu

sakit itu adalah Valen (18). Dia rencananya akan berobat di Semarang dengan ditemani ibunya Sutiah (42). Namun, keduanya dilarang terbang dan diusir dari pesawat. Valen sudah mengantongi surat keterangan dari dokter

dan menyisihkan dua pesaing di kategori seni budaya. Karier jurnalistik profesionalnya bermula di Harian Haluan. “Menarilah Mun, Tegakkan Kepalamu…” Tulisan satu halaman koran (plus foto) itu menghiasi halaman rubrik “Panggung” edisi 19 Juni 2011 di Haluan terbitan Padang. Artikel itu ditulis Delvi Yandra, yang penggiat Teater Rumah Teduh. Liputan tersebut memadukan dua hal: menyentuh jiwa sosial dan pelestarian seni tradisi yang menampilkan satu sosok: Mun sebagai penari piring. Makmur atau Mun—yang tunanetri atau buta itu—adalah penari piring, yang tampil di panggung ‘nasi goreng’ milik Pak Is di Jalan Nilam Pekanbaru. Liputan itu dengan cermat melukiskan keseharian Mun, menari dari kedai ke kedai. Begini Mun dilukiskan dalam tulisan yang meraih Anugerah Adiwarta itu. “Tiba-tiba tampak Makmur,

yang merawat dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lingga di Dabo Singkep. Ia juga telah mendapatkan rekomendasi dari dokter klinik pemeriksaan kesehatan pe-

6 Negara Ikut Ambil Bagian BINTAN — Bintan International Kite Festival 2011 (Festival Layang-layang Internasioal Bintan) yang digelar di Nirwana Beach Club Lagoi, Kabupaten Bintan Sabtu-Minggu (10-11/12) berlagsung sukses. Enam negara, masing-masing Singapura, Malaysia, Thailand, Brunai Darussalam, Jepang dan Filipina ikut ambil ambil bagian pada ajang bergengsi ini. Untuk cabang lomba layang modern atau internasional dua dimensi dengan kategori Stan Gate dimenangkan Tim Seri Kuala Lobam Bintan hal.7

6 Negara

SALAH satu layanglayang yang ikut dalam iven Bintan International Kite Festival 2011 yang digelar di Nirwana Beach Club Lagoi, Bintan.

hal.7

2 Anugerah

Di Balik Kelangkaan BBM Subsidi di Batam (5) hal.7

Pengelola SPBU, 'Pemain''Besar BA TAM — Memasuki akhir tahun 2011 warga BAT Batam dibuat panik oleh kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Makin ke ujung Bulan Desember, kelangkaan makin parah. Penelusuran Haluan Kepri, ternyata para pemilik dan pengelola SPBU ikut terlibat dalam permainan BBM bersubsidi. Masih ingat, kasus raja minyak Batam 'Tr' di tahun 2005 lalu. Praktik serupa tapi tak sama ternyata sampai kini terus dilakukan sejumlah pemilik atau pengelola SPBU. Tr, Fr dan At pada Agustus 2005 lalu ditahan di Mapoltabes (Mapolres-kini) Barelang. Me-

REZA/HALUAN KEPRI

reka diduga karena menjual

CECEP/HALUAN KEPRI

hal.7

PILIH TUTUP — Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Batam Center terlihat tutup, Minggu (11/12).

Pengelola SPBU

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

hal.7

Batavia Usir


2 Senin, 12 Desember 2011

Perebutkan Bandara Tripoli, Pasukan Libya Baku Tembak TRIPOLI — Bentrokan bersenjata pecah saat tentara nasional Libya hendak mengimbil alih Bandara Tripoli dari tangan milisi. Tidak ada korban jiwa dalam baku tembak itu. Seperti diberitakan Reuters, Minggu (11/12), Komandan milisi dar i Zintan, Muk htar Al-Ak hdar, mengatakan sebuah konvoi kendaraan mendekati sebuah pos yang berjarak 3 kilometer dari bandara. Al-Akhdar mengatakan, para pria bersenjata itu datang dan mengatakan mereka akan mengambil alih keamanan, dan kemudian tembak-menembak pecah. "Tidak ada yang tewas. Dua orang cedera di pihak kita. Orang-orang ini menggunakan kendaraan tentara nasional Ketika kami bertanya (bertindak kepala staf tentara Khalifa). Haftar tentang itu, dia bilang dia tidak tahu orang-orang ini," kata Al-Akhdar. Al-Akhdar menambahkan, baku tembak itu segera dihentikan setelah mengatakan ada intervensi dari kepala Dewan Transisi Nasional (NTC) Mustafa Abdel Jalil. Juru bicara militer NTC, Bani Ahmed menolak mengomentari insiden tersebut. "Tidak ada masalah politik atau masalah lainnya. Masalahnya telah beres," jelasnya.(dtc)

LUAR NEGERI

JH Wafat di Saudi 492 Orang MADINAH — Operasi pemulangan jamaah haji (JH) Indonesia telah berakhir pada Sabtu (11/12) malam WAS. Hingga pukul 23.50 WAS, Siskohat Kesehatan mencatat, sebanyak 492 jamaah wafat di Arab Saudi. Jamaah wafat mayoritas berusia lanjut yaitu 65 tahun ke atas sebanyak 276 orang atau 56,1 persen. Jenis kelamin pria mendominasi dengan angka 319 orang atau 64,8 persen. Berdasar lokasi wafat, 75 persen wafat di Makkah (369 orang). Jamaah wafat sebagian besar berasal dari embarkasi Solo (SOC) yaitu 86 orang, lalu embarkasi Surabaya 85 orang. Sementara, 100 persen jamaah haji telah dipulangkan ke Indonesia. Dari Bandara Jeddah, kloter terakhir adalah gabungan jamaah embarkasi Banjarmasin dan Makassar, pada pukul 14.20 WAS. Dari Madinah, jamaah terakhir adalah kloter 85 JKS

pada pukul 23.50 WAS. Namun, masih ada 45 jamaah yang terpaksa tinggal di Arab Saudi karena sakit. Mereka menjalani rawat inap di berbagai rumah sakit di Arab Saudi. Total hingga hari ini ada 50 jamaah sakit. Hanya saja 5 dari mereka sudah dipastikan bisa diterbangkan dengan kloter terakhir ke tanah air," kata Ketua PPIH Arab Saudi Syairozi Dimyati, di sela-sela pelepasan kloter terakhir di Bandara KAIA, Jeddah. Kemenkes bekerja keras menekan angka kematian jamaah, meskipun Kemenag menilai kesuksesan ibadah haji tidak dinilai dari jumlah jamaah wafat.

Kemenag beralasan, orang pergi haji kadang-kadang juga dengan cita-cita untuk tutup usia di Tanah Suci. Harapan seperti ini tentu sulit dicegah. Angka kematian tahun ini lebih tinggi dibanding tahun lalu. Pusat Kesehatan Haji mencatat, pada tahun lalu, jumlah jamaah wafat di Arab Saudi dan embarkasi/debarkasi (Indonesia) mencapai 451 orang. Dengan rincian jumlah jamaah wafat di embarkasi 10 orang, Arab Saudi sebanyak 427 orang dan debarkasi 14 orang. Tahun ini, jamaah wafat di Saudi 492 orang, sedang di embarkasi ada 26 orang. Tahun depan, petugas haji khususnya dari unsur kesehatan - akan mendapat tantangan lebih besar, menyusul kebijakan Menteri Agama untuk memprioritaskan memberangkatkan jamaah lanjut usia. (dtc)

Pesawat Jatuh di Pemukiman Kumuh MANILA — Sedikitnya 13 orang tewas setelah sebuah pesawat jatuh di wilayah pemukiman kumuh di Manila, Filipina. Insiden itu juga menewaskan pilot dan co-pilot pesawat. Seperti diberitakan AFP, Minggu (12/12), pesawat itu jatuh dipemukiman kumuh dan langsung terbakar. Pihak pemadam kebakaran setempat mencatat 5 orang masih belum ditemukan. "Mungkin masih ada mayat lagi," ujarnya. Sekretaris Jenderal Palang Merah Nasional Filipina Gwendolyn Pang mengatakan, kebakaran itu membakar sebuah sekolah dasar di dekatnya namun tidak ada kegiatan belajar mengajar saat pesawat itu jatuh. Kepala Otoritas Penerbangan Sipil Filipina Ramon Gutierrez mengatakan, pesawat naas itu dijadwalkan akan mengambil kargo dari Pulau Mindoro dan jatuh pada Sabtu (10/11) lalu. Dikatakannya, sebelum jatuh, pilot pesawat berusaha untuk berputar kembali dan melakukan pendaratan darurat. Hingga kini belum diketahui penyebab kecelakaan itu. "Sayangnya, pesawat tidak berhasil," kata Gutierrez.(dtc/oke)


Senin, 12 Desember 2011

3

Dipenda Kepri Sosialisasi Perda Pajak Nomor 8 Tahun 2011 DINAS PENDAPATAN Daerah (Dipenda) Provinsi Kepri menggelar sosialisasi 5 jenis pajak daerah yakni Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB), Pajak Air Permukaan dan Pajak Rokok . Acara ini digelar di Hotel Aston Karimun, Kamis (8/12). Sosialisasi ke-5 jenis pajak tersebut sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Kepri, Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah yang merupakan revisi atas Perda Nomor 4 Tahun 2006. Acara yang dilaksanakan dengan pelaksana teknis dari Dinas Pen-

dapatan Daerah Kabupaten Karimun menghadirkan 3 pemateri yakni Kepala Bidang Perpajakan Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Provinsi Kepri, Herman Prasetyo, dan dua narasumber lainnya masing-masing, Ramlan selaku Kepala Seksi Verifikasi Keberatan Pajak Dispenda Provinsi Kepri dan Sukarni M Amin dari Kementerian Keuangan RI. Dalam sosialisasi yang digelar dari pagi sampai sore, Herman yang tampil sebagai pemberi materi dihadapan para wajib pajak menjelaskan untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), sesuai perda nomor 8 tahun 2011, tarif PKB ditetapkan sebesar, 1,5

ASISTEN I Pemkab Karimun, Drs Syamsuardi menyampaikan kata sambutan mewakili Bupati Karimun, Dr Nurdin Basirun.

TAMU undangan dan para wajib pajak Kabupaten Karimun serius mendengarkan penjelasan dari para pemateri.

persen untuk kendaraan pribadi, 1,5 persen untuk kendaraan bermotor diatas air, 1 persen untuk kendaraan bermotor angkutan umum, 0,5 persen untuk kendaran ambulan, pemadam kebakaran, sosial keagamaan, lembaga sosial dan keagamaan, pemerintah/TNI/Polri dan Pemerintah Daerah. Dalam kesempatan itu, Herman juga membeberkan besaran bagi hasil antara Pemerintah Daerah Provinsi Kepri dengan Pemda kabupaten/kota atas 5 pajak daerah tersebut. Untuk PKB, bagi hasil pajak tersebut sebesar 70 persen untuk provinsi dan 30 persen untuk kabu-

paten/kota. Sementara untuk BBN-KB, besaran bagi hasil pajak, yakni 30 persen untuk provinsi dan 70 persen untuk kabupaten/kota. Sementara, besaran sharing untuk pajak lainnya relatif berbeda. Kegiatan ini dibuka secara resmi Asisten III Pemkab Karimun Syamsuardi dan dihadiri Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Karimun, Junaidi. Dalam sambutannya, Syamsuardi mengajak para wajib pajak untuk turut berpartipasi aktif membayar pajak demi kelangsungan pembangunan di daerah. Narasi : Hengki Haipon Foto : Humas Pemkab

DANDIM 0317/TBK Letkol Inf Edi Nurhabad (kiri), Asisten I Pemkab Karimun Drs Syamsuardi (tengah), Kepala Bidang Perpajakan Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Provinsi Kepri Herman Prasetyo (kanan)

ASISTEN I Pemkab Karimun, Drs Syamsuardi

SUKARNI M Amin dari Kementerian Keuangan RI

DARI Kanan: Kepala Bidang Perpajakan Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Provinsi Kepri Herman Prasetyo, Asisten I Pemkab Karimun, Drs Syamsuardi, Dandim 0317/TBK Letkol Inf Edi Nurhabad dan para tamu undangan serta wajib pajak Kabupaten Karimun

DARI kanan: Kepala Bidang Perpajakan Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Provinsi Kepri Herman Prasetyo, Kepala Seksi Verifikasi Keberatan Pajak Dinas Pendapatan Daerah KEPALA Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Karimun, PESERTA sosialiasasi Perda Pajak Nomor 8 Tahun 2011 (Dipenda) Provinsi Kepri, Ramlan dan Sukarni M Amin dari Djunaidi (kanan) bersama para tamu undangan dan para dari instansi vertikal dan para pemilik dealer motor dan Kementerian Keuangan RI. wajib pajak Kabupaten Karimun mobil di Karimun

IKIAD Bantu 150 Lansia IKATAN Kesejahteraan Istri Anggota Dewan (IKIAD) Kabupaten Natuna menggelar kegiatan sosial dengan menyerahkan bantuan sembako beserta santunan uang tunai bagi masyarakat Lansia (lanjut usia) di seluruh desa di Kecamatan Bunguran Timur Laut, Sabtu (10/12) Kegiatan sosial yang diselenggerakan di Aula Kantor Camat Bunguran Timur Laut itu, juga bagian dari rangkaian kegiatan hari ibu. Penyerahan bantuan diserahkan langsung oleh Ketua IKIAD Natuna, Dian Aparianti Hadi Chandra dan diikuti seluruh pengurus IKIAD Natuna. Selain penyerahan bantuan sembako, IKIAD juga memberikan

bantuan permainan anak-anak untuk sekolah PAUD, bantuan surat Yasin untuk kecamatan dan desa serta bantuan papan rehal ngaji. Adapun masyarakat Lansia yang menerima bantuan rata-rata berusia di atas 70 tahun. "Ini bagian dari wujud kepedulian IKIAD kepada masyarakat Kabupaten Natuna khususnya masyarakat yang sudah lanjut usia. Serta untuk lebih memasyarakatkan organisasi IKIAD kepada masyarakat. Diharapkan program IKIAD selanjutnya selalu mendapat dukungan dari masyarakat" ujar Dian. Narasi dan Foto : Sholeh Ariyanto

DIAN serahkan sembako kepada Lansia

DIAN memberikan bantuan permainan untuk sekolah PAUD melalui Camat Bunguran Timur Laut ANGGOTA IKIAD bagikan sembako

KETUA IKIAD Natuna, Dian Aprianti Hadi Chandra sampaikan sambutan

DIAN serahkan bantuan surat Yasin kepada Ketua Penggerak PKK Kecamatan Bunguran Timur Laut

DIAN bersama para Lansia usai memberikan bantuan

SALAH satu Lansia panjatkan doa syukur atas pemberian bantuan dari IKIAD


4

Senin, 12 Desember 2011

POLITIK

ANTARA

MILAD MUHAMMADIYAH —Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin (tengah), Ketua Muhammadiyah Haedar Nashir (kiri) dan Sekjend Umum PP Muhammadiyah saat memberikan keterangan usai menghadiri ulang tahun atau Milad Muhammadiyah ke 102 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Minggu (11/12). Milad Muhammadiyah ke 102 mengangkat tema membangun karakter utama untuk kemandirian bangsa.

PBR Melebur ke PAN JAK AR TA — Ada yang berbeda pada rapat Kerja AKAR ART Nasional Partai Amanat Nasional (PAN), di PRJ Kemayoran Jakarta, Sabtu (10/12). Pasalnya dalam acara pembukaan Rakernas tersebut, juga dilakukan seremoni penggabungan Partai Bintang Reformasi (PBR) ke PAN. Hadir Ketua Umum PBR Bursah Zarnubi dan Sekjen PBR Rusman Ali dan secara simbolis dilakukan penggantian jas partai, dari PBR ke PAN oleh ketua umum PAN Hatta Rajasa. Sebelum mengikrarkan diri bergabung ke PAN, PBR menyatakan diri bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Dengan bergabungnya PBR ke PAN, maka seluruh pengurus PBR di semua tingkatan akan melebur ke PAN. Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutannya berharap agar seluruh kader melanjutkan pengabdian PAN terhadap bangsa dan negara. P r e s i d e n a t a s n a m a n egara dan bangsa, mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar PAN atas kontribusi dan dedikasi kepada

bangsa dan negara. Presiden menegaskan, sejarah mencatat, PAN merupakan anak kandung reformasi. Bahkan, pendiri dan tokoh PAN ikut melahirkan dan mengawal reformasi. 10 Persen Dalam rakernas tersebut, PAN telah resmi mencalonkan Ketua Umumnya, Hatta Rajasa untuk bertarung dalam Pilres 2014 mendatang. Hal tersebut lantaran dalam pemilihan legislatif mendatang PAN menargetkan mendapatkan suara 10 persen. " Insya Allah dua digit bisa tercapai, tidak bisa berandaiandai paling kurang Insya Allah dua digit," kata Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan, di PRJ, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (11/12). Ia optimistis Hatta Rajasa akan mau menjalankan ke-

NET

KETUA Umum PAN resmi melepas jaket PBR yang dikenakan Ketua Umum PBR dan mengganti dengan jaket PAN, Sabtu (11/12). percayaan yang diberikan oleh kadernya. "Tentu nanti beliau (Hatta Rajasa) akan menjawab. Pasti akan menjalankan amanat dari kadernya," ungkapnya. Zulkifli mengaku tidak mencium adanya penetapan La Ode Nurhayati sebagai tersangka adalah bentuk pen j e g a l a n H a t t a s a a t d i c alonkan sebagai Presiden. "Tegas jelas partai adalah jelas bahwa capres adalah HR. Dan tidak ada kaitanya dengan itu," tukasnya.

Sementara itu Sekjen PAN Taufik Kurniawan menjelaskan alasan mengapa PAN berani memutuskan capres 2014-2019 lebih awal. Menurut dia hal ini tak lepas dari kerja keras dan aspirasi seluruh kader PAN. “Sebagai suatu keniscayaan pelepasan kepemimpinan, sehingga apa yang dipertegas bahwa PAN adalah anak kandung reformasi. Secara normatif tentunya memiliki free card untuk mengajukan HR sebagai calon presiden,” tandasnya. (oke/mio)

Pilgub Langsung Masih Terbuka Lebar KUPANG — Pemilihan gubernur kepala daerah secara langsung oleh rakyat masih terbuka lebar, karena revisi UU No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah belum final. Hal itu dikemukakan Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Nusa Tenggara Timur Wellem, Foni di Kupang, Minggu. " Selama proses revisi UU tersebut belum mencapai kata sepakat maka mekanisme dan proses pelaksanaan pemilu gubernur tetap mengacu pada ketentuan UU No.32 Tahun 2004 dan PP No.6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah," katanya.

Ia mengatakan hal tersebut menanggapi wacana pelaksanaan Pemilu Gubernur NTT yang akan mulai bergulir pada 2012 setelah berakhir masa jabatan pertama pasangan Frans Lebu Raya dan Esthon Foenay untuk periode 2008-2013. Foni menjelaskan sejumlah indikator yang memungkinkan pemilihan gubernur masih dilaksanakan secara langsung adalah terbitnya Peraturan Pemerintah No.23 Tahun 2011 tentang Kedudukan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat di Daerah. Selain itu, hasil rapat kerja para gubernur se-Indonesia yang dilaksanakan pekan lalu di Jakarta yang menghasilkan pendapat sebagian besar masih menghendaki pemilihan gu-

bernur dilaksanakan secara langsung oleh rakyat. " Isyarat politik ini juga mendapat sambutan dan dukungan dari Komisi II DPR RI yang masih menginginkan agar sistem pemilu gubernur tetap dilaksanakan secara langsung oleh rakyat," katanya. Ia menambahkan dalam pelaksanaan selanjutnya, gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah akan membawahi kabupaten/kota sebagai daerah otonom dalam menjalankan pemerintahan. "Jika hal ini disepakati (pemilihan gubernur dilaksanakan langsung oleh rakyat), pihak pemerintah daerah NTT juga telah mengantisipasi dengan anggaran untuk Pe-

milu Gubernur NTT pada 2013 mendatang kepada DPRD NTT dan telah mendapat persetujuan fraksi-fraksi di lembaga legislatif," katanya. Fraksi-fraksi di DPRD NTT telah menyetujui usulan dana sebesar Rp150 miliar oleh pemerintah provinsi dalam RAPBD 2012 untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada 2013 dan telah ditetapkan dalam peraturan daerah. Foni mengatakan meskipun tujuh fraksi di DPRD kompak menyetujui penetapan Ranperda tersebut menjadi Perda, namun ada beberapa fraksi yang memberikan catatan kepada Pemerintah NTT agar anggaran tersebut dapat digunakan dengan sebaikbaiknya. (ant)


OPINI DAN LAYANAN UMUM

Senin, 12 Desember 2011

5

Berharap Nunun Mau Buka-bukaan "KEBEBASAN tidak akan berharga jika di dalamnya tidak mengatur kebebasan untuk membuat kesalahan"

(Mahatma Gandhi (1869–1948), Filsuf ilsuf)) "TIDAK ada obat yang lebih mujarab dari harapan. Tak ada semangat yang menggebu dan obat yang ampuh seperti halnya harapan agar esok lebih baik" (Orison Swett Marden (1850– 1924), Penulis)

PETUALANGAN Nunun Nurbaeti Daradjatun berakhir. Istri bekas Wakil Kapolri Komjen (Purn) Adang Daradjatun itu kini telah tertangkap. Nunun ditangkap oleh kepolisian Thailand di rumah kontrakannya di Bangkok, Jumat (9/12) sore waktu setempat. Sehari kemudian, ia langsung dibawa pulang oleh KPK ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Tersangka kasus suap cek pelawat terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) tahun 2004 yang dimenangi Miranda Swaray Goeltom itu ditangkap setelah hampir dua tahun kabur dari Indonesia. Awalnya, Nunun pergi ke Singapura dengan alasan berobat. Kabarnya, dia mengidap gangguan pada daya ingatnya sehingga kerap lupa. Tapi, setelah itu ia tak pernah kembali ke Tanah Air sampai akhirnya namanya dimasukkan KPK dalam daftar buronan Interpol pada

Februari 2011 lalu. Keberhasilan KPK dengan bantuan Interpol menangkap Nunun patut diapresiasi. Ini adalah kali kedua komisi antikorupsi itu berhasil menangkap buronan kasus korupsi yang kabur ke luar negeri. Pada awal Agustus lalu, KPK sukses menangkap tersangka kasus korupsi proyek pembangunan wisma atlet SEA Games XXVI Muhammad Nazaruddin di kota Cartagena, Kolombia. Bagi KPK, penangkapan Nunun merupakan jawaban atas keraguan publik selama ini atas keseriusan mereka memburu Nunun. Lebih jauh lagi, penangkapan ini menjadi bukti bahwa KPK serius menjalankan tugasnya memberantas korupsi dan tidak pandang bulu. Selama ini, kepercayaan publik terhadap KPK sempat merosot akibat berlarutlarutnya penanganan sejumlah kasus, termasuk kasus Nunun. Dengan tertangkapnya Nunun,

kita berharap KPK bisa membuka kasus suap pemilihan DGS BI hingga terang-benderang. Kabut tebal yang menyelimuti kasus ini harus disingkap sehingga tidak terus-menerus menjadi misteri, terutama mengenai siapa aktor di balik kasus penyuapan puluhan anggota Komisi IX DPR periode 1999-2004 tersebut. Sejauh ini, yang terungkap baru para penerima suap, yakni sejumlah anggota Komisi IX DPR periode 19992004. Mereka telah divonis bersalah oleh pengadilan, bahkan beberapa di antaranya telah selesai menjalani hukuman seperti Agus Condro Prayitno, orang yang pertama kali mengungkap kasus ini. Sementara sang pemberi suap sama sekali masih misterius. Miranda S Goeltom sendiri hingga hari ini masih berstatus saksi meski telah beberapa kali diperiksa KPK. Ia bersikukuh tidak menyuap para anggota Komisi IX DPR periode

Quo Vadis HAM? LIHATLAH betapa kesenjangan masih mewarnai wajah penduduk dunia. Tren kemiskinan semakin memburuk, jurang kesenjangan kian menganga, badai kelaparan kencang menerpa, pengangguran menggunung, berbagai bentuk eksploitasi bahkan penindasan terus saja berlangsung. Data yang bisa dihimpun dari berbagai riset dunia melaporkan situasi yang sangat memprihatinkan. Jumlah orang miskin yang hidupnya kurang dari 1 dolar sehari meningkat dari 1,197 miliar jiwa pada 1987 menjadi 1,214 miliar jiwa tahun 1997 (20% dari penduduk dunia). Sementara 1,6 miliar jiwa (25%) penduduk dunia lainnya hidup antara 1-2 dolar per hari. Kesenjangan pendapatan antara 1/5 penduduk dunia di negara-negara kaya dengan 1/5 penduduk di negaranegara termiskin meningkat 2 kali lipat tahun 1960-1990 dari 30:1 menjadi 60:1. Pada 1998 meningkat menjadi 78:1. Dua puluh tahun lalu, perbandingan pendapatan rata-rata di 49 negara terbelakang dengan pendapatan negaranegara terkaya adalah 1:87. Saat ini menjadi 1:98. Sejak 1994-1998, nilai kekayaan bersih 200 orang terkaya di dunia bertambah dari 40 miliar dolar menjadi lebih dari 1 triliun dolar. Aset 3 orang terkaya lebih besar dari gabungan GNP 48 negara terbelakang. Jumlah miliarder meningkat 25%, dua tahun terakhir menjadi 475 orang dengan nilai kekayaan lebih besar dari 50% penduduk termiskin dunia. Seperlima orang terkaya di dunia mengonsumsi 86% semua barang dan jasa, sementara 1/5 orang termiskin di dunia hanya mengkonsumsi kurang dari 1% saja.

Darwis SN University of Adelaide Australia

1999-2004 untuk memilih dirinya sebagai DGS BI. Agar semuanya menjadi terangbenderang, kita berharap Nunun Nurbaeti mau buka-bukaan. Ia diharapkan bersedia mengungkap siapa sesungguhnya aktor utama di balik kasus penyuapan ini. Jika Nunun tetap memilih bungkam d e n g a n b e r l i n d u n g d i b a l i k p enyakit lupanya, maka KPK tetap akan kesulitan mencari pemberi suap dalam kasus ini. Bukan tidak mungkin, pemberi suap akan tetap misterius dan tidak terjamah hukum. Tapi, kita yakin KPK akan berusaha semaksimal mungkin membuka mulut Nunun seandainya pun Nunun bersikukuh bungkam dengan alasan mengidap penyakit lupa. KPK bisa menggunakan dokter independen untuk memeriksa Nunun untuk memastikan apakah benar mengidap penyakit itu atau tidak. ***

Tolong Giatkan Program KB

negara maju) itu jika berbagai fakta keterpurukan di atas masih saja dibiarkan melanda penduduk dunia (terlebih di negara-negara sedang berkembang dan juga negara-negara terbelakang). Jika HAM didefinisikan sebagai hak yang melekat dalam diri manusia dan pemenuhannya tidak dapat ditawar-tawar, bukankah kelaparan, kurang, gizi, kemiskinan merupakan hal yang juga tak bisa ditawar-tawar? Jika hak untuk hidup adalah bagian dari hak asasi, bukankah kemiskinan, kelaparan, pengangguran, eksploitasi adalah bentuk-bentuk ancaman bagi hak hidup itu sendiri? Jika demikian, sebagai penyeru slogan HAM, negaranegara maju mestinya dituntut untuk bertanggung jawab atas semua yang terjadi. Tapi, apa yang terjadi sangatlah paradoks. Berbagai skenario yang disusun negara-negara maju (negara donor) untuk menghapuskan berbagai fakta kesenjangan tersebut hanya akan mengantarkan pada jebakan-jebakan baru yang jauh lebih kronis. Mantan Presiden Venezuela, Carlos Andres Perez, mengatakan, IMF membunuh umat manusia tidak dengan peluru ataupun rudal tetapi dengan wabah kelaparan dan kemiskinan. Pernyataan tersebut tampaknya tak berlebihan, mengingat solusi yang ditawarkan Bank Dunia kepada negaranegara yang selama ini 'katanya' akan diobati penyakit kemiskinannya, tak sedikit yang malah berujung pada ketergantungan hebat kepada lembagalembaga tersebut. Alih-alih menciptakan peradaban manusia yang adil, seruan-seruan HAM malah melahirkan berbagai penindasan dan eksploitasi yang tiada henti. Quo vadis HAM! ***

HALO Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepri, tolong giatkan program repoduksi kepada para remaja. Disamping itu juga giatkan juga progran Keluarga Berencana, karena sejauh ini telah terlupakan oleh masyarakat, terutama yang ada di pelosok. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

PERINGA TAN hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia, 10 Desember oleh banyak PERINGAT orang dianggap sebagai peringatan munculnya peradaban manusia yang adil dan terlepas dari berbagai penindasan dan eksploitasi. Tapi, tak sedikit kalangan yang menganggapnya sebaliknya. Maraknya fenomena kemiskinan, kesenjangan, kelaparan, pengangguran, eksploitasi dan penindasan di berbagai wilayah dunia adalah fakta empiris yang menguatkan pandangan bahwa HAM belumlah menjadi 'dewa penolong'.

Gambaran tersebut masih harus diperparah oleh fakta di seluruh dunia bahwa kira-kira 50 ribu orang meninggal setiap hari akibat kurangnya kebutuhan tempat tinggal, air yang tercemar, dan sanitasi yang tidak memadai. Kelaparan adalah fenomena ironis lainnya, yang disebabkan oleh kenyataan bahwa pengembangan perdagangan dunia lebih dititikberatkan pada negara-negara Utara (negaranegara maju), sementara perluasan utang lebih diarahkan ke negara-negara Selatan (negara-negara berkembang). Ironisnya, pada 1997, 78% anak-anak di bawah usia 5 tahun yang kekurangan gizi di negara-negara sedang berkembang sebenarnya hidup di negaranegara surplus pangan. Dewasa ini 826 juta manusia menderita kekurangan pangan yang sangat kronis dan serius, kendati dunia sebenarnya mampu memberi makan 12 miliar manusia (2 kali lipat dari penduduk dunia) tanpa masalah sedikit pun. Jumlah orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan gizinya diperkirakan bertambah besar hingga 3%, dari 1,1 miliar tahun 1998 menjadi 1,3 miliar orang tahun 2008. Duapertiga penduduk Afrika Sub-Sahara dan 40% penduduk Asia mengalami kekurangan pangan pada

tahun 2008. Setiap hari 11 ribu anak mati kelaparan di seluruh dunia, sedangkan 200 juta anak menderita kekurangan gizi dan protein serta kalori. Lebih dari 800 juta menderita kelaparan di seluruh dunia dan 70% di antara mereka adalah wanita dan anak-anak. Pada akhir 1998, kira-kira 1 miliar pekerja (1/3 dari tenaga kerja dunia) menjadi pengangguran atau setengah pengangguran. Angka tersebut merupakan yang terburuk sejak Depresi Berat pada tahun 1930-an. Para pengusaha menggunakan fleksibilitas ekstra dalam undangundang ketenagakerjaan (yang diwajibkan IMF dan Bank Dunia) untuk lebih banyak mengurangi dan merampingkan pekerjaan ketimbang memperbesar kemampuan produktif maupun menciptakan lapangan kerja. Sebanyak 200 perusahaan terbesar dunia menguasai 30% perekonomian dunia kendati mereka hanya memperkerjakan 1% angkatan kerja dunia. Sementara keuntungan mereka membengkak 362,4% antara tahun 19831999, mereka hanya menambah tenaga kerja sebesar 14,4%. Melihat kenyataan tersebut, kita pun bertanya, di mana letak HAM yang senantiasa diserukan ke seluruh penjuru dunia (terutama oleh negara-

Hormat Saya Imas Marsitoh 08117004xxx Warga Belakangpadang Kota Batam JAWAB TERIMA kasih atas suratnya bu Imas. Kami dari BKKBN Provinsi bersama dengan Kabupaten Kota terus menerus melaksanakan program yang ada seperti penyuluhan repuduksi kepada sekolah-sekolah dan remaja, serta pasangan pranikah. Begitu pula Masyarakat di daerah kepulauan atau hinterland menjadi salah satu tujuan utama program BKKBN. Sasaran utama dalam program ini, mampu menjangkau pelayanan KB ataupun alat kontrasepsi jangka panjang pada pasangan usia subur yang selama ini jarang tersentuh. Rencananya dalam waktu dekat BKKBN Provinsi Kepri akan melakukan roadshow ke pulau-pulau. Dalam rangka mensosialisasikan program KB ke masyarakat dan penduduk di daerah kepulauan. Meskipun dari segi jumlah, penduduk di daerah hinterland sedikit, namun bukan berarti pelayanan KB menjadi terabaikan. Karena kita lihat bahwa kesadaran pasangan usia subur menggunakan alat kontrasepsi di Indonesia kian meningkat. Tercatat pada 2011, sebanyak 61,4 persen seluruh pasangan usia subur menggunakan alat kontrasepsi. Angka penggunaaan alat kontrasepsi ini sangat berpengaruh terhadap penurunan jumlah penduduk. Untuk mencapai target itu dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kegiatan komunikasi, edukasi, dan informasi (KIE). Sementara kegiatan roadshow akan kita lakukan secara bersama dengan beberapa insititusi, seperti Lantamal, Korem dan lainnya. Sasaran dari roadshow KB di beberapa pulau di Provinsi Kepri ini, akan dilaksanakan di 38 pulau yang terdapat di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kepri. Dalam satu Kabupaten/Kota, rata-rata akan mengunjungi 4 sampai 6 pulau. Selain dalam rangka sosialisasi, BKKBN Kepri juga akan memberikan pelayanan KB ke masyarakat dalam roadshow tersebut. Untuk tahun 2012 mendatang, BKKBN menargetkan penggunaan alat kontrasepsi di kalangan pasangan usia subur meningkat menjadi 72 persen. Demikian penjelasan dari kami semoga bermanfaat. Hormat Kami Sunarto Kepala BKKBN Provinsi Kepri

Rumah Tangga DI RANTAU, hidup orang dagang itu menjadi rapat. Maka sejak hari perkenalan itu, tersimpulah kembali dengan selekasnya tali persahabatan di antara suami istri itu dengan Zainuddin. Pada raut muka atau sikap dan restu Zainuddin, tidak kelihatan lagi penyakit lama. Dua hari setelah pertunjukan itu, Aziz membawa istrinya ke rumah Zainuddin. Dan beberapa hari di belakang, Zainuddin bertan-

dang pula ke rumah Aziz. Di sanalah mereka mengatur budi bahasa yang halus, memperingati zaman yang lampau tatkala di Padang Panjang, yang sekira-kira tidak akan menyedar kepada pembicaraan cinta. Tetapi ada suatu rahasia rumah tangga yang telah terjadi diantara suami istri itu. Terjadinya bukan setelah bertemu dengan Zainuddin,

tetapi sebelumnya, sejak mereka menjejak tanah Jawa. Dari sedikit ke sedikit telah nyata bahwa cinta Aziz kepada Hayati, adalah cinta sebagaimana disebut orang pada waktu sekarang. Yaitu cinta yang ditakuti oleh Zainuddin dan telah pernah diterangkannya dalam suratnya kepada Hayati seketika dia akan kawin. Aziz,

119

sanggup memberikan segenap kesenangan kepada Hayati, yakni kesenangan benda, tetapi hati mereka sejak bergaul, bukan kian lama kian kenal, hanya kian lama kian nyata bahwa haluan tidak sama. Cinta menurut artian yang dipakai oleh Aziz ialah pada rupa yang mungil dan cantik, pada bunga yang baru kembang yang mekar. Bilamana sebab-sebab itu sudah tidak ada lagi, cinta pun ken-

dorlah. Sejak mulai kendornya, maka kesungguhan-kesungguhan telah berganti dengan pura-pura. Diberikannya muka yang manis dan mulut yang manis kepada istri, tetapi oleh si istri sendiri terasa bahwa ini hanya purapura. Sedangkan anak kecil kita dukung, sedang perhatian kita kepada yang lain, menangis dia. Kononlah manusia yang berakal. ***

Kalau Bisa Beli Pesawat √ Antisipasi Trafiking, Tamu Hotel Harus Tinggalkan Identitas - Bila perlu harus bawa surat nikah √ Lebih dari 50% Penduduk Kepri Tak Punya Akta Lahir

- Coba bikin jadi syarat dapat BLT, pasti semua punya REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN K E P R I, B e n g k o n g G a r a m a , Te l p . ( 0 7 7 8 ) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, Email: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

KATA seorang ustadz, jika kamu memberi makan orang lain berilah dari sumber rezeki yang halal. Dan jika kamu makan, makanlah makanan dan minuman yang halal dan jika kamu menafkahi keluarga kamu, lakukan dengan cara yang benar. Karena, dari makanan yang kita makan, makanan yang diberikan kepada keluarga, terutama anak dan istri akan mempengaruhi sikap dan prilaku semuanya. Apabila, kita bisa memberikan makanan yang halal kepada keluarga, jelas keluarga yang makan tadi akan sehat pula. Sehat dalam artian, sehat secara hukum agama. Jika itu sudah terjadi, darah yang mengalir dalam tubuh keluarga tadi juga akan sehat.

Keturunan-keturunan manusia juga akan sehat jiwanya dan hidup dengan penuh aturan, beretika dan takut membuat kesalahan-kesalahan. Lantas, sekarang ini soal mendapatkan harta yang halal bukan menjadi soal utama sebagian manusia di atas muka bumi. Manusia lebih cenderung berbuat sesukanya, semaunya untuk mendapatkan harta. Hasil harta korupsi, pemerasan, penipuan dan riba bukan lagi jadi soal untuk diberikan kepada keluarga, orang lain dan untuk kegiatan amal. Manusia, juga lebih suka mencari jalan pintas untuk mendapatkan harta. Tidak masuk logika pun, terkadang dilakukan untuk

menambah pundi-pundi harta. Mereka tidak mau peduli dengan saran orang lain tentang bagaimana cara untuk mendapatkan harta yang baik. Yang penting, mereka puas dalam mengikuti kemauannya hati setannya untuk mendapatkan harta sebanyakbanyaknya. Bahkan, mereka bilang, mumpung lagi ada kesempatan untuk mendapatkan harta dengan caracara yang tidak terpuji itu. Hantam sajalah, soal dosa, tidak benar dan merugikan orang lain, merugikan negara soal belakangan. Yang penting, puas memakan seperti itu. Manusia sudah terjebak dengan kerakusan soal harta, tidak peduli sumber dan cara menda-

patkan bagaiamana. Uang yang didapatkan dengan cara itu tidak menjadi persoalan untuk dibelikan rumah, tambah rumah, kendaraan roda dua hingga mobil, untuk berpoyapoya, 'kenyang perempuan' dan kalau bisa kata mereka untuk beli pesawat. Sungguh, celakanya manusia yang seperti itu untuk mendapatkan hartanya. Biasanya, manusia seperti ini sadar setelah akibat yang dilakukan berdampak buruk terhadap mereka. Bagi mereka yang korupsi, ketahuan dan ditangkap yang akhirnya men-

Ramli

dekam di dalam jerusi besi. Bagi mereka yang mendapatkan harta dengan cara riba ditipu orang lain. Mereka akhirnya sadar, bahwa dalam mencari harta seperti itu tidak ada berkahnya. Cepat atau lambat pasti menuai masalah yang pada akhirnya membuat seseorang stres dalam menjalani hidup di dunia pana ini. ***

Wartawan Haluan Kepri


CMYK

Senin, 12 Desember 2011

SEJUMLAH perangkat kecamatan, lurah dan kepala desa di Lingga hadiri acara

USTAD memberikan siraman rohani kepada undangan yang hadir

6

DARIA didampingi wakilnya, Abu Hasyim, Kapolres Lingga AKBP Misbahul Munauwar dan Sekda Lingga Kamaruddin

Pemkab Lingga Peringati 1 Muharram BUPATI Kabupaten Lingga, Drs H Daria menyampaikan sambutan

PEMERINTAH Kabupaten Lingga memperingati 1 Muharam 1433 di Aula Kantor Bupati Lingga, Jumat (9/ 12) yang dihadiri oleh Bupati Lingga H Daria dan Wakil Bupati Lingga Drs Abu Hasim MM, Sekretaris Pemkab Lingga, Kamarudin serta sejumlah SKPD dan perangkat kecamatan. Hadir juga tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya. Daria mengatakan, semangat Tahun Baru Islam hendaknya mampu membawa perubahan yang lebih baik

dari tahun sebelumnya. Makna itu juga untuk lebih meningkatkan kecerdasan emosional, intelektual dan spiritual. Kecerdasan spiritual implementasinya adalah adanya nilai-nilai taqwa yang terkandung dalam setiap jiwa umat Islam, sehingga harus selalu dijaga dan ditingkatkan agar tercapai makna hijrah yang paling mendasar yaitu pengendalian hawa nafsu, sesuai dinamika zaman secara global. "Kegiatan ini hendaknya sebagai

tolok ukur bagi kita semua terhadap apa-apa yang telah kita perbuat dan lakukan pada tahun sebelumnya. Dan juga sekaligus dapat meningkatkan kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah SWT serta menjalin silaturahim dengan sesama," kata Daria. Menurut Daria, momentum Tahun Baru Islam kali ini juga sejalan dengan tujuh komitmen perubahan yang akan diikhtiarkan dalam perjalanan roda pemerintahan di masa mendatang, sesuai tujuh komitmen peru-

bahan yang lebih baik sebagaimana yang diharapkan. Pada peringatan 1 Muharam tersebut, Daria menyanyikan sebuah lagu bersama Wakilnya Abu Hasim berjudul Muhammad Pembawa Risalah yang merupakan ciptaannya sendiri. Kegiatan yang dibuka melalui pembacaan ayat-ayat suci Alquran tersebut juga di isi dengan siraman rohani yang disampaikan seorang Ustadz. Narasi : Asfanel Foto : Humas Pemkab

SEJUMLAH pejabat Pemkab Lingga dan undangan mendengarkan ceramah agama.

SALAH satu Grup Kasidah di Lingga melantunkan lagu-lagu bernafaskan Islami KETUA Tim Pengerak PKK Kabupaten Lingga Hj Rosmawati Daria dan sejumlah anggota hadiri pada peringatan 1 Muharram

DIIRINGI alunan biola, Bupati Lingga H Daria dan Abu Hasyim melantunkan lagu yang baru dicipkannya berjudul, Muhammad Pembawa Risalah

SEJUMLAH tokoh ulama, tokoh masyarakat dan Ketua Tim Penggerak PKK di Lingga hadiri acara.

SEJUMLAH undangan yang hadir menyimak sambutan Bupati Lingga, H Daria.

DARIA dan Abu Hasyim terkesima mendengarkan ceramah agama oleh ustad.

QORI terbaik di Lingga melantunkan ayat-ayat suci Alqur'an


S A M B U N G A N

7 Senin, 12 Desember 2011 Sambungan dari hal.1

dengan berpakaian adat Minang lengkap sarawa galembong dan topi adat kerucut emas di kepalanya, sedang dituntun oleh seorang anak lelaki menuju kedai nasi goreng Pak Is. Tak lupa pula tas jinjing tersampir di bahunya dan tas pinggang untuk menyimpan uang hasil jerih payahnya. Dengan tongkat dan kedua telapak kakinya, Makmur meraba lokasi di mana dia hendak menari. Apabila sudah pas, barulah dia menggelar lapiknya. Melepas sendal jepit dan duduk di sana. Memang, tubuhnya masih gagah untuk menempuh jarak beberapa kilometer lagi. Tetapi sejak matanya tak dapat melihat akibat tersiram luluk (lumpur) saat terjatuh dari pematang di usia tiga tahun, kesulitan penglihatan menjadi bagian dari hayatnya. Kini dia menjadi penari piring amatir yang mengais rezeki dari iba pengunjung kedai nasi Pak Is. Usai menggelar lapik, Makmur meraba isi tasnya. Di dalamnya, berisi dua piring untuk menari, tape, kaset Misramolai, buah damar, asbak, toples plastik untuk menampung uang, dua helai karung, dan tamborin. Azan Isya berkumandang. Makmur menyalakan sebatang Surya dengan penuh khidmat. Dihisapnya dalam-dalam pangkal rokok yang mengepul, sejalan dengan suara adzan. Dia tidak peduli dengan kendaraan yang lalu lalang. Sebotol minuman mineral berukuran besar dan asbak menemani di sela-sela tariannya. ”Delvi menceritakannya seperti sebuah cerpen, yang memang lebih dulu digelutinya daripada jurnalistik. Naskah tersebut dikirimnya ke Lomba Anugerah Adiwarta (dulu Anugerah Adiwarta Sampoerna—red). Seperti dirilis di situs resminya, Anugerah Adiwarta pada 2011 menerima 1.264 karya jurnalistik. Jumlah itu meningkat sebesar 111 karya dibandingkan pada 2010. Ia terdiri dari 380 karya kategori Cetak/Online, 784 karya kategori Foto Berita, dan 100 karya kategori Te-

Sambungan dari hal.1

sebagai juara satu, tim layangan Malaysia di posisi kedua dan tim layangan asal Bandung di urutan ketiga. Sedangkan untuk cabang lomba layang-layang tradisional, Tim Gempar dari Tanjunguban, berhasil meraih juara pertama. Juara kedua disusul tim Binang Tiga dari Tanjung Permai dan juara ketiga tim Kami Taja dari Tanjunguban dan Kamboja, Bintan. Selanjutnya untuk tim exebisi terbaik dimenangkan Tim Bugadis asal Singapura. Bintan International Kite Festival 2011 ini diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bintan bekerja sama dengan Asosiasi Pelayang Bintan dan Even T Plus. Ketua panitia Bintan International Kite Festival, Ari Zafdiansyah, Minggu, (11/12) mengatakan festival layang-layang Internasional Bintan diperlombakan dengan dua kategori, yaitu tradisional (satu dimensi) dan modern atau internasional dengan dua serta tiga dimensi. Di samping itu, panitia juga memperlombakan exibisi dengan menampilkan atau menerbangkan layang-layang.

Sambungan dari hal.1

Pernikahan Dewi dan Agus menggunakan adat Betawi modern dan berlangsung sederhana. Pernikahan berkonsep garden party ini berlangsung tertutup dan hanya dihadiri sekitar 300 tamu. Sejumlah selebritas tampak menghadiri pernikahan Dewi dan Agus. Mereka di antaranya Olla Ramlan, Titi Sjuman, Aming, dan Iwan Fals. Selain itu, mantan suami

Sambungan dari hal.1 numpang Bandara Hang Nadim. Sutiah menyesalkan sikap menajemen Batavia yang ada di Bandara Hang Nadim, karena tanpa alasan dan keterangan yang jelas ia tidak diperbolehkan terbang ke Yogyakarta. Ia juga mengaku diperlakukan secara kasar oleh pihak pegawai Batavia Air. "Saya diperlakukan kasar, dari dalam pesawat kami diusir secara paksa dan digiring keluar pesawat, untuk tidak boleh mengikuti penerbangan Batavia menuju Yokyakarta. Kami salah apa, sedangkan dokumen untuk keberangkatan kami lengkap, tiket pesawat, rekomendasi dokter rumah sakit umum daerah Dabo dan rekomendasi dari dokter klinik Bandara Hang Nadim semua sudah ada," ujar Sutiah sangat sedih, Sabtu (10/12) kepada wartawan koran ini. Padahal Sutiah dan anaknya yang sedang sakit sudah tidak memiliki uang lagi untuk membeli tiket. Di Bandara Hang Nadim Sutiah dan anaknya tidak diberikan solusi, jawaban yang jelas serta dengan pembatalan tiket sipihak oleh maskapai Batavia Air. "Maaf, tiket yang sudah dibeli dan tidak jadi berangakat dianggap hangus dan tidak dapat diuangkan kem-

2 Anugerah levisi, baik lokal maupun nasional. Sementara itu, jumlah jurnalis maupun jurnalis foto yang ikut serta sebanyak 361 orang yang berasal dari 135 media atau bertambah 4 orang dibandingkan 2010. Dari jumlah tersebut, dewan juri cetak yang berjumlah delapan orang meluluskan tiga karya di bidang seni budaya: Teguh Wicaksono dari Majalah National Geographic Traveler dengan judul “Kenanga Pantai Utara”, Rustika Herlambang dari Majalah Dewi dengan judul “Mencari Ruh Tari Fajar Satriadi”, dan Delvi Yandra dari Harian Haluan. Wartawan yang Gigih Delvi Yandra adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andalas (FH Unand) yang hobi menulis. Pria kelahiran Palangki, Sijunjuang, Sumatra Barat pada 10 Desember 1986 ini mulai bergabung di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang pada 2011. Pertama kali mengenal dunia jurnalistik ketika mengikuti pelatihan sebagai calon wartawan di Haluan Media Grup (Padang) pada Februari 2011. Selanjutnya, bekerja di Haluan Riau wilayah liputan Kota Pekanbaru. Sejak tahun 2007 sudah aktif menulis cerita pendek, puisi, resensi buku, resensi film dan esai pertunjukan di beberapa media. Di tahun 2007, cerpennya terpilih sebagai salah satu yang terbaik oleh Balai Bahasa Padang. Juga telah dibukukan dalam antologi cerpen bersama: Kembang Gean (2007) dan Jalan Menikung ke Bukit Timah (2009). Naskah dramanya berjudul “Bakal” telah dipentaskan oleh kelompok Teater Rumah Teduh di ajang Festamasio V di Palembang pada pertengahan tahun 2011. Ini adalah pertama kalinya mengikuti AAS dan menjadi finalis kategori media cetak/online untuk liputan kemanusiaan bidang seni dan budaya di AAS 2011. Saat ini sedang sibuk menyelesaikan studi di program kekhususan Hukum Internasional, Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang. Esha Tegar Putra, temannya di

Sambungan dari hal.1

Kandang Pedati menyebut Delvi sebagai sosok yang gigih. Sebelum magang di Haluan, katanya, Delvi menulis di dinding kamarnya, “Doakan saya menjadi wartawan yang benar.” Berganti Nama Semula kegiatan ini bernama Anugerah Adiwarta Sampoerna (AAS), “terhitung mulai malam ini nama tersebut resmi diganti menjadi Anugerah Adiwarta,” ujar Ade Armando, perwakilan dari dewan juri pada malam Anugerah Adiwarta, di Finance Club Ballroom, Graha Niaga, Jakarta. Perubahan nama tersebut, ungkap Ade Armando, upaya untuk memperkuat independensi Anugerah Adiwarta sebagai ajang penghargaan bagi peningkatan kualitas jurnalistik di tanah air. Selain itu juga untuk membuka kesempatan bagi jurnalis lainnya yang ingin berpartisipasi membangun kualitas jurnalistik dan mampu mendorong terciptanya karya-karya berkualitas bagi kepentingan masyarakat luas. Secara khusus, Atmakusumah Astraatmadja, anggota dewan juri final AAS 2011, menyoroti perkembangan yang terjadi di Kategori Cetak dan Online Liputan Investigatif. Menurut Atmakusumah, yang tahun ini adalah tahun keduanya menjabat sebagai juri final bidang jurnalistik, bahwa dari seluruh liputan investigatif yang masuk, sedikit sekali yang benar-benar bisa dikatakan karya investigatif. ”Beberapa syarat utama liputan investigatif di antaranya harus ada skandal yang diungkap bagi kepentingan masyarakat umum dan juga ada proses penelusuran yang dilakukan oleh jurnalis atau media itu sendiri. Hal ini yang masih jarang saya dapatkan walaupun tahun ini jumlah keseluruhan karya liputan investigatif yang masuk ke panitia meningkat dibanding tahun lalu,” ujar Atmakusumah. Penghargaan tambahan untuk kategori Juri TV dimenangkan oleh Nanang Purwono dan Arif Prasetia dari JTV (Jawa Pos TV). (h)

6 Negara "Untuk kategori tradisional memperlombakan layangan jenis waw, keke dan lainnya yang dibuat dari jenis bambu. Sedangkan untuk kategori modern menggunakan bahan dasar perasut dengan bobot ratarata 10 kg," kata Ari. Kepala Disparbud Kabupaten Bintan Raja Akib Ibrahim mengatakan, Festival Layang-Layang Internasional Bintan diikuti enam negara, yakni Singapura, Malaysia, Thailand, Brunai Darussalam, Jepang dan Filipina. Panitia juga mengundang peserta yang berasal dari dalam negeri di antaranya Jakarta, Bandung, Madiun, Kalimantan Selatan dan Yogyakarta dengan total 48 tim. "Rencananya Festival ini akan kita jadikan even tahunan, sehingga target seni dan budaya yang ada di Kabupaten Bintan bisa terpenuhi. Dengan festival tersebut, maka akan menarik minat wisatawan baik dari mancanagera maupun domestik," katanya. Di samping menggelar Festival Layang-Layang Internasional Bintan lanjut Akib, Pemkab Bintan melalui Disparbud ke depan juga akan mengadakan even yang berskala

nasional maupun internasional seperti lomba Metal Man atau Iron Man, Bintan Triathlon dan lain sebagainya. Asep Rohman dari Event Plus, selaku even organizer pelaksanaan Bintan International Kite Festival 2011 mengatakan pihaknya telah berupaya bekerja maksimal untuk kesuksesan kegiatan Bintan International Kite Festival 2011 ini. Ke depan pihaknya akan terus berupaya membantu setiap kegiatan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bintan agar lebih baik lagi. "Kita akan berusaha lebih baik lagi ke depannya dan selalu berkoordinasi dengan setiap asosiasi pariwisata yang ada di Bintan seperti Asosiasi Pelayang Bintan bagaimana potensi-potensi yang ada bisa dikembangkan," kata Asep. Ia berharap Event Plus bisa senantiasa dipercaya untuk bermitra dengan Disparbud Bintan sehingga setiap pelaksanaan even yang ada di Bintan bisa disupport dengan baik. "Kita berharap setiap even yang dilaksanakan bukan saja hanya bersifat lokal maupun daerah, akan tetapi bisa sampai ke tingkat internasional," katanya menandaskan. (eza)

Menikah Lagi Dewi, Surya Saputra dan istrinya, Chintya Lamusu juga terlihat hadir. Dewi pertama menikah dengan aktor Surya Saputra pada 2000. Pernikahan keduanya kandas empat tahun kemudian. Dewi dan Surya resmi bercerai pada awal 2005. Selang satu tahun, pada April 2006, Dewi menikah dengan penyanyi Glenn Fredly. Pernikahan keduanya digelar di kawasan Tirtha

Bali, Pecatu. Namun, pernikahan itu tak berjalan mulus. Dewi dan Glen sepakat bercerai pada 2009. Mendengar sang mantan istri menikah lagi, Glenn pun memberikan selamat melalui Twitter. “Today is a beautiful Sunday for @dewisandra & @AgoozeRahman congratulation!Lots of Love and Happiness for both of you, Forever..,” ujar Glenn. (vvn)

Batavia Usir bali," ujar pegawai Batavia yang ada di Bandara Hang Nadim. Sutiah dan Valen heran dan kecewa atas perlakuan dan sikap dari pegawai Batavia Air tersebut. "Kami tahu kami orang bodoh dan miskin, tapi kami juga manusia yang mempunyai hak, serta perlakuan yang sama di saat kami bisa menaiki pesawat Batavia ini, apalagi tujuan kami untuk berobat," kata Sutiah, kecewa. Sementara itu, dokter klinik Bandara Hang Nadim menyesalkan putusan dari pihak Batavia Air yang tidak menghargai rekomendasi yang telah diberikan klinik kepada Valen anaknya Sutiah yang merupakan lanjutan rekomendasi dari dokter RSUD Lingga di Dabo Singkep. "Kami sudah melakukan pengecekan kondisi kesehatan Valen yang sedang sakit. Hasilnya, Valen bisa dan layak untuk mengikuti penerbangan Batavia Air tersebut, karena dia hanya mengalami sakit malaria dan tidak menular serta kondisinya pun masih tidak mengkhawatirkan, makanya kami mengeluarkan rekomendasi tersebut," terang dokter klinik andara Hang Nadim itu. Masih untung, ada warga yang

tengah berada di Bandara Hang Nadim yang merasa prihatin dengan kondisi yang dihadapi Sutiah dan anaknya Valen. Di tengah kebingungan dua beranak itu karena sudah kehabisan uang dan tak punya sanak saudara di Batam untuk menumpang bermalam, akhirnya warga di bandara itu memberikan tumpangan bermalam bagi Sutiah dan Valen di rumahnya di Nongsa, Batam. Sementara itu, pihak maskapai penerbangan Batavia Air saat dikonfirmasi di kantornya, di Ruko Pasar Penuin Nagoya, tidak memberikan jawaban yang jelas atas peristiwa yang mengecewakan tersebut. Salah seorang staf akunting Batavia Air, bernama Yuda, mengatakan bahwa untuk masalah Sutiah dan Valen bukan kewenangannya memberikan keterangan. Yang berhak atas itu adalah atasannya. "Saya tidak bisa menjawab serta memberikan statemen atas peristiwa yang menimpa ibu Sutiah dan anaknya Valen mas, karena itu bukan kewenangan saya, tapi kewenangan pimpinan Batavia Air Batam, Bapak Sendi, silakan saja hubungi beliau," ujar Yuda yang kemudian berlalu karena mengaku sedang sibuk.(cw41)

Dua hasil imbang Manchester City kala bertandang boleh jadi membesarkan hati Chelsea. Hanya, Citizens bisa balik menggali keyakinan dari dua kekalahan skuad Andre VillasBoas di rumahnya yang tak ramah bagi tamu, Stamford Bridge. Wajarlah bila Chelsea menancapkan kemenangan di partai ini sebagai langkah restorasi untuk setidaknya dua hal. Yang pertama adalah menegakkan kembali keangkeran Stamford Bridge. Kedua, mengembalikan konsistensi. Start mereka mungkin lebih buruk daripada klub papan atas lain, tapi Chelski paham memberikan kekalahan pertama bagi Manchester City akan menaikkan lagi moral yang sempat anjlok sekaligus melambungkan lagi kans ketangga juara. "Bagi kami (Chelsea), kami akan terus berjuang memperebutkan Premier League jika kami menang atau seri (lawan ManCity). Tapi, gelar akan sangat sulit jika kami kalah. Kami tidak akan menyerah, tapi tertinggal 13 poin merupakan jarak yang sangat besar," ungkap Villas-Boas. Sambungan dari hal.1

minyak ke kapal asing di perairan kepri. Tuduhan terhadap Tr tidak hanya masalah penyelundupan BBM tapi juga dicokok dengan tuduhan pencucian uang. Ketiganya ditangkap waktu itu ketika terjadinya kelangkaan BBM di Kota Batam. Kasus itu bermula dari ditangkapnya kapal tanker Lionesse oleh Bea dan Cukai Karimun. Kapal berbendera Mongolia itu kedapatan mengangkut 900 ton BBM illegal. Anak Buah Kapal (ABK) Lionesse mengaku BBM tersebut diperoleh di Batam dengan cara membeli dari kapal kecil. Polisi mencurigai statiun pompa apung yang ada di Batam. Ternyata tiga stasiun BBM apung; Telaga Punggur, Sekupang dan Tanjung Riau asalnya. Dari hasil pemeriksaan SPBB apung itu milik Tr, Fr dan At. Fr selain punya stasiun BBM apung juga punya beberpa SPBU. Sampai saat ini Tr yang disebut-sebut sebagai raja minyak Batam masih terus eksis. Bahkan ada sumber yang mengatakan aktifitas ilegalnya juga masih berlangsung. Enam tahun berselang, diduga pemilik dan pengelola SPBU di Batam masih saja terlibat dalam permainan mafia BBM bersubsidi. Beberapa waktu lalu, orang pemilik SPBU Tanjungpiayu dipergoki melakukan penyelewengan BBM bersubsidi. SPBU Tanjungpiayu itu milik JH, anggota DPRD Kota Batam. Namun sampai saat ini tidak ada kejelasan tentang progres hukum Sambungan dari hal.1

untuk memastikan tidak ada fasilitas menyimpang dalam bentuk apa pun kepada yang bersangkutan," ujar dia. Nunun ditangkap aparat kepolisian Thailand di sebuah rumah kontrakan di Bangkok, Thailand, Rabu (7/12) lalu. Penyidik KPK menjemput istri Adang Daradjatun tersebut keesokan harinya untuk dibawa pulang ke Tanah Air. Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sihabuddin menegaskan tidak ada fasilitas khusus untuk Nunun Nurbaetie di Rumah Tahanan Kelas II A Pondok Bambu di Jakarta Timur. “Tidak ada (fasilitas khusus), cuma kasur busa tipis saja sama satu bantal,” kata Sihabuddin. Sihabuddin mengaku belum bisa berkomunikasi dengan Nunun karena masih tidur. “Kondisi Bu Nunun lagi tidur nyenyak, jadi tidak bisa kami komunikasi. Dia menghuni kamar mapenaling yang sebenarnya kapasitasnya 15 orang sekarang dihuni 33 orang,” katanya. Nunun ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemberian cek pelawat pada 24 Februari 2011. Dia diduga kuat berperan menyebarkan 480 lembar cek pelawat. Cek senilai Rp24 miliar itu diserahkan kepada puluhan anggota DPR periode 19992004. Pemberian ini diduga ada kaitan dengan pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia yang dimenangi Miranda S Goeltom. Sebelum tertangkap di Bangkok, Thailand, Nunun sempat menjadi buruan Interpol atas permintaan KPK. Sebelum KPK menetapkannya sebagai tersangka sejak 24 Februari 2011 dia sudah lebih dulu pergi ke luar negeri dengan alasan berobat karena mengalami sakit lupa. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengapresiasi kerja sama dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah Thailand dalam menangkap dan memulangkan tersangka kasus dugaan suap Nunun Nurbaetie. "Presiden SBY mengapresiasi kerja sama dan dukungan pemerintah Thailand dalam penangkapan dan pemulangan buron Pemerintah RI, Nunun Nurbaeti," ucap staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga, kemarin. Daniel mengatakan setiap keberhasilan dalam penangkapan seorang buron selalu mengandungi makna penting, bahwa satu langkah yang mendekatkan keadilan telah diletakkan. Kesehatan Nunun

Perseteruan Guru Keberhasilan lolos ke fase gugur Liga Champion pada tengah pekan telah membantu Si Biru melenyapkan sebagian besar tekanan di bahu AVB. Bos muda ini boleh jadi semakin yakin telah mendapatkan skuad terbaik. Tak mustahil AVB tetap mencadangkan Frank Lampard dan melanjutkan preferensinya memainkan Raul Meireles di lapangan tengah. Musim silam, The Blues di kandangnya dapat mengempaskan Man-

chester Biru dua gol tanpa balas. Hanya, sang murid telah belajar banyak dalam satu musim. Hasil pelajaran itu mungkin belum membuat Manchester City tangguh di antarklub Eropa. Namun, di liga domestik, The Eastland tampak sudah siap menghadapi siapa pun. Pelajaran keras dari Si Biru rasanya belum akan berbuah kekalahan. Murid bisa berkelit karena sudah lebih cerdik.(glc/sun/dtc)

HEAD TO HEAD 25 Sep 2010 (EPL) Manchester City 1 - 0 Chelsea 27 Feb 2010 (EPL) Chelsea 2 - 4 Manchester City 06 Des 2009 (EPL) Manchester City 2 - 1 Chelsea 15 Mar 2009 (EPL) Chelsea 1 - 0 Manchester City LIMA LAGA TERAKHIR CHELSEA 07 Des 2011 (UCL) Chelsea 3 - 0 Valencia 03 Des 2011 (EPL) Newcastle United 0 - 3 Chelsea 30 Nov 2011 (PCC) Chelsea 0 - 2 Liverpool 26 Nov 2011 (EPL) Chelsea 3 - 0 Wolverhampton Wanderers 24 Nov 2011 (UCL) Bayer Leverkusen 2 - 1 Chelsea LIMA LAGA TERAKHIR MANCHESTER CITY 08 Des 2011 (UCL) Manchester City 2 - 0 Bayern München 03 Des 2011 (EPL) Manchester City 5 - 1 Norwich City 30 Nov 2011 (PCC) Arsenal 0 - 1 Manchester City 27 Nov 2011 (EPL) Liverpool 1 - 1 Manchester City 23 Nov 2011 (UCL) Napoli 2 - 1 Manchester City

Pengelola SPBU kasus tersebut. Di SPBU Persero yang dikelola oleh mantan anggota DPRD Batam SS, juga didapati pengisian BBM bersubsidi ke puluhan jerigen isi 35 liter. Pengisian BBM bersubsidi ke puluhan jerigen itu bahkan disaksikan langsung oleh GT istri SS. Diduga orang-orang yang mengisi BBM bersubsidi dengan puluhan jerigen itu telah ada kerja sama dengan pengelola SPBU. Karena begitu pengisian BBM ke puluhan jerigen itu selesai, GT yang juga anggota DPRD Kota Batam baru masuk ke Kantor SPBU. "Anda jangan hanya menyerang pemain kecil saja. Bentuk penyelewengan yang besar itu justru ada SPBU," kata seorang jaringan mafia BBM bersubsidi yang mengaku kalau dia hanyalah bagian kecil dari mafia penyelewengan BBM, saat dijumpai di Pantai Stres, Batuampar, Batam. Lelaki bertubuh gemuk itu mengatakan pelaku penyelewengan BBM bersubsidi dalam jumlah besar adalah pihak pemilik atau pengelola SPBU. Dari permainan itu pihak SPBU mendapatkan keuntungan besar dan bisnis ilegal itu terbilang cukup aman, karena berada di balik izin resmi. "Kasar kata, pemain dengan sejumlah penampungan yang ada memang sengaja dipelihara. Jika digabungkan BBM yang ada di penampungan dengan yang diselewengkan oleh SPBU jauh sekali selisihnya. Mungkin hanya 30 persen saja yang ada di penampungan

ini," ujarnya. Pengakuan pria ini, penampung BBM skala kecil-menengah hanya mengambil keuntungan sekitar Rp1.000 hingga Rp1.500 untuk setiap liternya. Dan jumlah tonase BBM yang diselewengkan itu kisaran 5 ton hingga 50 ton. "Dalam setiap tahapan, mulai dari SPBU hingga dijual ke industri, terdiri dari beberapa pemani. Artinya, keuntungannyapun terbagi secara merata. Bahkan operator SPBU juga ikut merasakan dan kecipratan keuntungannya," ujarnya sembari menggambarkan diagram alur tahapan BBM subsidi yang dijual ke industri dengan harga yang lebih tinggi tapi masih di bawah harga BBM industri. Menurutnya penyelewengan BBM subsdi di SPBU luput dari perhatian Pertamina atau pun pemerintah dan aparat penegak hukum. Padahal seharusnya SPBU lah yang harus diawasi lebih ketat dan mendalam. Seperti apa modus penyelewengan yang dilakukan SPBU itu? Ia mengatakan cari SPBU yang mempunyai angkutan BBM industri. Lori itu, katanya, selalu diparkirkan di belakang atau tidak jauh dari lokasi tangki penyimpanan BBM bersubsidi. "Modusnya lori angkutan BBM industri melakukan pengisian di SPBU. Jadi berapapun yang mau diselewengkan sudah barang tentu sesuka pemiliknya. Silakan bayangkan keuntungannya yang diperoleh pengusaha yang nakal ini," ujarnya. (tim)

Nunun di Dokter keluarga Adang Daradjatun, Andreas Hari, menyatakan kondisi kesehatan Nunun Nurbaetie usai ditangkap KPK belum sembuh benar. "Aspek lupanya masih ada, kelihatan kok. Lalu aspek emosionalnya juga tidak stabil," kata Andreas. Andreas mengacu pada sejumlah hal yang dianggap sebagai pertanda bahwa Nunun masih lupa ingatan. Andreas mencontohkan Nunun masih bisa mengingat daerah tempat tinggalnya yang ada di Jakarta, kendati lupa alamat persis dan nomor rumahnya. Menurut Andreas, kondisi fisik tersangka kasus cek pelawat yang sempat buron KPK itu, juga sempat merosot. Dalam pemeriksaan kesehatan semalam, kata dia, tekanan darah Nunun sempat naik menjadi 180/100, setelah diberikan obat, tensinya turun menjadi 150/90. "Itu saya periksa, ada dokter KPK melihat sendiri," ujar dia. Andreas mengatakan Nunun sempat mengaku merasa mual-mual yang kemungkinan besar disebabkan oleh faktor kelelahan. "Pas mau turun (dari mobil KPK) sempat sempoyongan," ujar dokter yang menjadi dokter keluarga Nunun sejak Mei 2010. Andreas tidak sepakat jika kliennya dikatakan sudah sembuh lantaran bisa tanda tangan surat penangkapan. Menurut dia, Nunun mau teken surat panangkapan lantaran tidak ingin berlama-lama. "Dia sudah capek, tinggal tanda tangan," kata dia. Sementara itu Majelis Kode Etik Kedokteran (MKEK) ternyata telah memeriksa dokter pribadi Nunun, dr Andreas Harry sejak setahun lalu, terkait dengan keterangannya yang menyebut Nunun menderita amnesia. Namun hingga kini Ikatan Dokter Indonesia (IDI) belum menerima hasil pemeriksaan itu. "Sampai sekarang saya belum menerima hasil dari MKEK terkait dr Andreas," kata Ketua IDI, Priyo Sidipratomo, Sp Rad. Menurut Priyo, kurang lebih setahun yang lalu dokter pribadi Nunun itu sempat dipanggil dan diperiksa oleh MKEK. Namun hingga saat ini IDI belum menerima hasil pemeriksaan MKEK. "Seingat saya sudah lama beliau (dr Andreas) diperiksa, tapi saya belum tahu hasilnya apa," ujarnya. Hasil MKEK, lanjut Priyo, memang rahasia karena bersifat intern. Namun hasil itu bisa menjadi rujukan apa tindakan selanjutnya yang bisa dilakukan. Seperti diketahui, kesehatan tersangka kasus

suap pemilihan DGS BI dipertanyakan. Ia didiagnosa mengidap penyakit amnesia. Namun saat disodorkan surat penangkapan oleh KPK, istri dari anggota DPR Adang Daradjatun ini langsung bisa menggoreskan tanda tangan di atas surat itu. Bahkan saat diperiksa KPK, Nunun tetap bisa menjawab sejumlah pertanyaan. Dilarang Berpikir Keras Kuasa hukum Nunun Nurbaetie, Ina Rahman mengatakan saat ini kliennya dilarang berpikir keras. Hal tersebut agar penyakit amnesia yang diderita Nunun tidak kembali kambuh. "Penyakitnya amnesia mengarah ke demensia. Sehingga dokter menyarankan untuk relaks selama pemeriksaan nggak boleh diajak berpikir keras karena memori itu harus pelan-pelan," ucap Ina Rahman selaku kuasa hukum, Nunun. Ina mengatakan KPK sudah mengetahui kondisi kesehatan Nunun. Oleh karena itu selama pemeriksaan semalam Nunun terus diberi kesempatan untuk diukur tekanan darahnya dan meminum obat. "Selama di KPK ibu lebih dulu ke poliklinik. Bertemu keluarga, dikasih makan, rileks. Apalagi umur ibu sudah 61 tahun," ujarnya. Ina Rahman, mengatakan selama pemeriksaan KPK kliennya didampingi tim pengacara dan anak-anaknya. Bahkan hingga sampai ke rumah tahanan kelas II A Pondok Bambu, keluarga masih mendampinginya. “Kami keluar dari rutan sekitar pukul empat subuh tadi,” kata Ina Rahman, kemarin. Sebelumnya KPK mengisyaratkan jika Nunun Nurbaetie tidak menderita sakit lupa ingatan berat seperti yang selama ini disampaikan oleh dokter yang memeriksanya di Singapura. Nunun justru dengan senang hati menandatangani berita acara penangkapan yang diajukan oleh tim KPK di pesawat Garuda Indonesia Airlines di Bandara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok. "Kami tidak punya kewenangan menjawab itu, nanti tim dokter yang akan menjelaskannya," kata Wakil Ketua KPK Chandra M. Hamzah saat konferensi pers di kantor KPK, Sabtu (10/12) malam. Ada juga Ketua KPK Busyro Muqoddas, Wakil Ketua M. Jasin, dan Bibit Samad Rianto pada saat konferensi pers tersebut. "Faktanya pada saat kami tangkap, kami tunjukan surat penangkapan dan kami sampaikan bahwa ibu kami tangkap, harap Ibu Nunun tanda tangan. Pada saat itu dia tanda tangan," kata Chandra.(tif/dtc/ic)


Senin, 12 Desember 2011

8

TIM promosi Kepri : Dini dari Palmsprings golf, Atik dari KASI Promosi Dispar Kepri, Herlina Soesilowaty menyerahkan Southlink golf dan Jammy dari Bintan Lagoon temu KEPALA Dispar Kepri, Guntur Sakti hadir di pameran untuk souvenir dan voucher bermain golf di Kepri kepada Menteri STAND Kepri adalah stand yang ramai dikunjungi bisnis dengan Buyer asal India memberikan motivasi kepada Tim Promosi Kepri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu karena menampilkan tematik hotel, resort dan spa

Dispar Promosikan Pariwisata Kepri di Jakarta dan Bali DINAS Pariwisata Provinsi Kepri sangat giat melakukan promosi pariwisata. Promosi tersebut dilakukan melalui majalah penerbangan, internet, surat kabar, Media Fametrip, advertising pada media elektronik maupun partisipasi melalui pameran. Pada

tanggal 24-27 November 2011 Dispar Kepri kembali menampilkan golf pada pameran Indonesia Tourism and Travel Fair 2011 yang digelar di Jakarta. Kegiatan tersebut diikuti lebih dari 100 delegasi dalam dan luar negeri. Pada tanggal 1-4 Desember 2011, Dispar Kepri

juga ikut serta pada pameran Bali Craft and Tourism Expo. Kegiatan tersebut diikuti oleh 45 delegasi baik dalam maupun luar negeri. Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti mengatakan, kegiatan pameran tersebut sangat efektif karena para seler yaitu tim Promosi Kepri

dapat bertemu langsung dan melakukan kontak bisnis dengan buyer yakni pelaku usaha dari travel agent yang berasal dari luar negeri. Dengan demikian akan terjalin kerjasama untuk menjual paket wisata dengan tujuan Kepulauan Riau (Kepri). Dan diharapkan

dengan gencarnya melakukan pameran dan promosi, target kunjungan wisatawan ke Kepri akan tercapai. Narasi : Darul Foto : Dispar Kepri

ANGGOTA DPRD Kepri yang senantiasa mengawasi dan memantau kinerja tim Promosi Kepri

PUTRI Pariwisata Indonesia sangat kagum dengan potensi golf dan keindahan alam Kepri

SALAH satu strategi tim Promosi Kepri adalah dengan cara bermain golf bersama para pengunjung pameran

TIM promosi Kepri bersama Kepala Dispar Kepri Guntur Sakti, Kabid Pemasaran Agoes Soekarno dan Abdul Hamid, Kasi Promosi, Herlina Soesiloewaty

HERLINA Soesilowaty di dampingi Herry, Manager Harris Hotel Batam dan Yetty dari Agro Resort & Spa Bintan menyerahkan cenderamata kepada Kadisperindag Bali, Drs Gede Darmaja, MSi

TIM Promosi Kepri berbincang dengan salah satu tamu pengunjung pameran

PESERTA mendengarkan penjelasan dari Kabiro Humas dan Protokol Pemprov Kepri

SELURUH peserta dengan antusias mengisi lembar psikotes yang diberikan oleh narasumber

60 Staf Humas Pemprov Kepri Ikuti Psikotes

PESERTA mengisi lembar jawaban dari pertanyaan psikotes yang diberikan narasumber

SEBANYAK 60 pegawai Biro Humas Pemerintah Provinsi Kepri, mengikuti kegiatan psikotes yang dilaksanakan oleh Biro Humas Pemprov Kepri, selama dua hari berturut-turut (10-11 Desember) di Hotel Pelangi. Kegiatan ini dalam rangka pemeriksaan psikologis untuk melihat kemampuan pegawai humas dan protokol dalam menghadapi berbagai macam tantangan dan hambatan, sehingga mampu melaksanakan tugas dengan baik serta dapat memberikan pelayanan terbaik untuk kepentingan masyarakat pada umumnya. Dalam kegiatan tersebut, Biro Humas Pemprov Kepri juga menghadirkan enam narasumber yang handal di bidang psikotes untuk dapat memberikan pelatihan serta penjelasan kepada seluruh peserta. Narasumber itu diantaranya, Namr Djalil, Agus Riyanto, Yoggie Dhani dan Agus Susanto. Kegiatan psikotes itu secara resmi dibuka oleh Kabiro Humas dan Protokol Pemprov Kepri, Misbardi S,Sos. Misbardi dalam sambutannya menyampaikan, agar seluruh peserta kegiatan dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, serta mencermati seluruh arahan yang diberikan narasumber atau instruktur. Adapun hasil yang ingin dicapai pada pelaksanaan kegiatan yang dimaksud adalah melihat dan mengukur sejauh mana kemampuan dari seluruh peserta, mulai dari taraf potensi kecerdasan, kepribadian, kemampuan dalam bekerjasama, pola dan sikap kerja serta mengukur potensi psikologis dari seluruh staf. Narasi : Rudiyandri Foto : Biro Humas Pemprov Kepri

PESERTA memperlihatkan bahan materi psikotes

CMYK

TERLIHAT, salah seorang narasumber menjelaskan bahan materi yang disampaikan ke seluruh peserta

KABIRO Humas dan Protokol Pemprov Kepri, Misbardi S,Sos sampaikan sambutan sekaligus meresmikan kegiatan


BATAM

Sabtu, 10 Desember 2011

www.haluankepri.com

9

Antisipasi Trafiking di Hotel

Identitas Tamu Harus Ditinggal Ahmad Hasan Ketua Kekal Batam

Hidup untuk Semua Orang BAGI masyarakat Kabupaten Lembata pada khususnya,dan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) pada umumnya, pria bernama Ahmad Hasan ini tentu tidak asing lagi bagi. Dan mungkin juga bagi sebagian besar masyarakat Batam sudah mengenal beliu karena keaktifannya dalam berbagai kegiatan di kota industri ini. Pria berpostur tinggi, sorot mata tajam dan langkah yang tegap, namun penuh keramahan ini, saat ini dipercaya menjadi Ketua Kerukunan Keluarga Lembata (Kekal) Batam untuk periode 2011-2016. Pria kelahiran Lewoleba Lembata, 4 Juli 1967 silam ini, punya moto hidup yang mulia, yakni "Hidup untuk Semua Orang". Dan itu telah diterapkan sejak ia dipercaya oleh kawan-kawannya memimpin berbagai organisasi saat masih sekolah dulu. hal.10

Hidup untuk

CMYK

BA TAM CENTRE — Maraknya kasus trafiking atau BAT perdagangan manusia khususnya anak-anak perempuan di bawah umur (naka baru gede/ABG) di Batam, harus menjadi perhatian semua pihak. Para pengusaha penginapan atau perhotelan pun diminta untuk mewajibkan seluruh tamunya untuk meninggalkan identitas kepada petugas hotel atau di resepsionis jika ingin menginap. ALI MAHMUD Liputan Batam Dengan demikian, peristiwa trafiking di Batam diharapkan bisa diminimalisir. Hal itu juga untuk mencegah terjadinya halhal buruk dari tamu-tamu yang membawa pasangan lain jenis ke dalam kamar. "Hal itu merupakan sebagai

langkah pencegahan terhadap hal-hal yang berakibat buruk, ketika setiap tamu berlainan jenis akan menginap di hotel, baik hotel berbintang maupun hotel melati serta tempat

Identitas Tamu

hal.10

DOK

TETAP SEMANAGAT — Komunitas Bugar Haluan Kepri memadati kawasan Megawisata Ocarina, beberapa waktu lalu. Meski terkadang hujan namun peserta tetap semangat mengikuti jalannya senam


METRO BATAM

10 Sabtu, 10 Desember 2011

Menyiasati Implikasi Kebijakan Pengupahan Oleh: DR H Syamsul Bahrum (PhD) KEBIJAKAN pengupahan memiliki implikasi hampir di banyak sektor.Terlepas selalu ada ambiguitas, polemik dan diskrepansi, namun semua keputusan harus diambil dengan segala resiko dan upaya meminimalisir implikasi baik pada perusahaan, pekerja, masyarakat pada umumnya maupun Pemerintah (Pusat, Provinsi, Kabupaten/ Kota). Apapun kebijkan yang diambil maka pasti berkaitan dengan keempat institusi tersebut. Dari sisi perusahaan misalnya, kebijakan pengupahan merupakaan salah satu dari sisi penting dalam menganalisis suatu produk yang akan dihasilkan dan dijual. Ia berkaitan dengan SDM pekerja dan upah yang harus diterima pekerja dengan segala nilai yang terukur antara KHL-UMK. Tentunya dari sisi perusahaan, ia berimplikasi misalnya: (1).Mempengaruhi daya saing produk, jika kenaikan upah berefek pada kenaikan biaya produksi dan harga produk di pasar global, (2). Mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi karena perusahaan melakukan re-investasi dan bahkan relokasi ke luar, sehingga menjadi faktor negatif mencapai "pro-growth", (3). Memperlambat penyerapan tenaga kerja baru di sektor moderen karena keuntungan tidak digunakan untuk re-investasi atau ekspansi usaha sehingga menjadi faktor negatif pencapaian "pro-job", Sambungan dari hal.9

penginapan yang ada di Batam," ujar anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Helmy Hemilton, Minggu (11/12). Menurut Helmy, terjadinya kasus traficking maupun asusila tidak hanya bisa melalui media telepon atau pendekatan-pendekatan lainnya. Tapi tindakan yang terkadang disertai kekerasan itu juga kerap dilakukan di dalam kamar hotel. Pasalnya, pelaku sering merasa lebih nyaman untuk bernegosiasi praktek ilegal ini. "Pihak hotel maupun tempat penginapan harus tahu identitas setiap tamu yang akan menginap. Selain mengantisipas adanya trafiking, kita juga mewaspadai adanya pembunuhan di dalam kamar hotel. Karena kasus seperti ini kerap kali terjadi di Batam dan kita tidak menginginkan terus terjadi seperti ini," kata legislator dari Partai Demokrat ini. Menyikapi maraknya kasus trafiking di Batam yang ironisnya melibatkan sejumlah pelajar SMP dan SMA, Helmy berjanji dalam waktu dekat dia bersama sejawatnya di Komisi I DPRD Kota Batam akan melakukan sidak ke hotel-hotel maupun tempat penginapan yang selama ini di-

(4). Berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi ikutan (sektor UKMK) (faktor multiplier effect) lainnya, karena terhambatnya di sektor "core business" misalnya industri. Namun kebijakan upah yang "rendah-murah" juga kurang baik dan tidak kondusif untuk pencapaian distribusi kesejahteraan umum secara horizontal. Jika UMK dibawah dan bahkan setara KHL bisa mempengaruhi kebijakan makro nasional dalam bidang kesejahteraan umum. Hal yang menjadi fokus dan lokus perhatian adalah pada hal: (1). Memperlambat pencapaian program MDGs (Millennium Development Goals)-PBB. (peningkatan kualitas dan distribusi pendidikan, kesehatan masyarakat, dan pengentasan kemiskinan) (2). Berimplikasi pada strategi dan pencapaian pengentasan kemiskinan (pro-poor) melalui perbaikan pendapatan. (3). Menekan upaya mempertinggi HDI (Human Development Index) dan percetaan pemerataan pendapatan (income distribution). Hal yang perlu mendapat perhatian kedepan adalah memahami akan berbagai perbedaan kondisi suatu perusahaan misalnya (1). Berbeda antara perusahaan besar dengan kecil, (2).Berbeda antara perusahaan asing dengan dalam negeri, (3). Berbeda antara perusahaan padat karya dengan padat modal, (4). Berbeda antara perusahaan berorientasi ekspor dan pasar dalam negeri, (5). Berbeda antara perusahaan yang mendapat fasilitas (FTZ) dengan non FTZ, (6). Berbeda antara perusahaan

bergerak di sektor industri, pertanian dan jasa, (7). Berbeda antara perusahaan yang baru (infant industry) dengan yang sudah mapan. Yang tidak kalah penting adalah jika kita menganalisis dari sisi ketenagakerjaan, misalnya mereka bisa (1). Berbeda antara pekerja pria dan wanita, (2). Berbeda antara pekerja formal dan non formal, (3). Berbeda antara pekerja pemula dan yang sudah lama, (4). Berbeda pekerja pekerja kontrak dengan para pekerja tetap, (5). Berbeda antara pekerja bergerak di sektor industri dan non industri, (6). Berbeda antara pekerja industri manufakturing dan industri maritim, (7). Berbeda antara pekerja manajemen dengan non-manajemen (fabrikan), (8). Berbeda antara pekerja berpendidikan dan berkeahlian dengan yang kurang. Oleh sebab itu, memahami kebijakan pengupahan tidak boleh dilakukan secara instan dan temporer dan periodikal, tetapi harus dalam format kebijakan sistemik yang terstruktur, dan reguler dalam program yang jelas, data yang akurat dan representatif, methodelogi yang valid, berbasis sensus diperkuat survei empirikal dan dianalisis menurut pendekatan saintifik-akademik dan dilakukan uji publik atas data yang valid dan representatif tadi, baru kebijakan pengupahan dapat diputuskan merujuk pada analisis serial angka, data, informasi dan implikasi pada masa lalu, saat ini, untuk menentukan estimasi nilai yang akan datang dengan segala implikasi dan kebijakan antisipatif yang perlu dilakukan oleh semua pihak. Insya Allah kita memahaminya.***

Identitas Tamu duga kerap menjadi tempat transaksi seks bebas. Kepada masyarakat, terutama orangtua yang mempunyai anak gadis, Helmy mengimbau untuk selalu melakukan pengawasan serta memberikan nasihati-nashat maupun mengikutkan anak-anaknya untuk terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan maupun kegiatan yang bersifat positif lainnya. Bila orangtua lepas tangan, kata dia, dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada diri si anak. "Kita akan koordinasi dengan teman-teman di Komisi I untuk melakukan sidak ke hotel-hotel. Tapi lebih penting lagi, orangtua kita imbau untuk selalu mengawasi anakanaknya terutama anak gadis," imbuhnya. Imbauan serupa juga datang dari Sekretaris LSM Pemantau Kinreja Aparat Pemerintah Daerah Provinsi Kepri Ismail. Menurutnya, pihak kepolisian, TNI maupun pemerintah harus bersatu-padu bersama elemen masyarakat lainnya untuk melakukan pengawasan terhadap kasus trafiking ini. "Kalau ada indikasi keterlibatan seseorang, maka di-

harapkan agar pihak aparat penegak hukum tidak raguragu menangkap dan menghukumnya sesuai hukum yang berlaku," katanya. Sementara itu, polisi terus mengembangkan kasus trafiking yang melibatkan, Mona (17) seorang ABG yang disebut-sebut sebagai mucikari. Sejumlah mahasiswi di Kota Batam juga telah diperiksa. Sejak beberapa hari, sejumlah mahasiswi swasta di Batam terus menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polrseta Barelang. Keterlibatan mahasiswi tersebut bukan tanpa alasan, justru memiliki keterkaitan dengan perdagangan anak di bawah umur yang kini menjadi buah bibir masyarakat Batam. "Nunggu kawan sedang diperiksa dalam kasus pencabulan," ujar Anya ditemui di Satreskrim Polresta Barelang kemarin. Sayangnya dia enggan memberikan keterangan secara jelas terkait pemeriksaan rekannya. "dimintai keterangan terkait Mona," ujar mahasiswa Uniba ini. Polisi terus mencari tempat persembunyian Putri (P) yang diduga kuat terlibat dalam perdagangan anak (trafiking)

ABG di Batam. Keterlibatan P dengan Mona yang sudah diamankan lebih dulu di Polresta Barelang, dia sebagai perantara atau penghubung antara korban berinisial SLV (Silva), Spt (Sapitri) dan N (Nia) dengan konsumen atau pria hidung belang yang ingin melampiaskan nafsu birahinya. Mona sendiri ditangkap pada Jumat (2/12) lalu atas laporan ibu korban bernama Henti (He). Sedangkan Tania (T), keterlibatannya dengan enam korban amsing-masing D (17), Q (15), U (18), T (16), L (16) dan J (17) yang ditangkap oleh KPAID Kepri bekerjasama dengan LSM pada Senin (5/12) lalu di sebuah hotel Kesuma Jaya sebuah hotel melati di kawasan Pelita. "Kita terus buru DPO P dan T yang kini masih bersembunyi. Sebetulnya kederadaan mereka sudah terendus polisi, tapi karena pemberitaan media jadi berpindah-pindah, kini jejaknya agak sulit terlacak," ujar Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Aiptu Puji Astuti. Seraya mengatakan P dan T, dua jaringan yang berbeda meski keduanya sama-sama melakukan perdagangan ABG.***

Senam Bugar Haluan Kepri

"Hujan Tak Jadi Halangan..." BATAM CENTRE — Derasnya hujan yang membasahi Batam, Minggu (11/12) pagi kemarin, tidak membuat komunitas Bugar Haluan Kepri di Ocarina patah semangat untuk berolahraga bersama. Ini dibuktikan dengan hadirnya sekitar 300 peserta pada senam yang diselenggarakan Harian Umum Haluan Kepri ini. "Ayo, ambil posisi yang nyaman! Boleh juga naik ke panggung!," ajak instruktur senam ketika hujan mulai turun deras. Para peserta yang sebelumnya sudah mengambil posisi di pelataran panggung utama Mega Wisata Ocarina, saat itu berjalan cepat menuju panggung. Sementara sebagian lagi

mengambil posisi di tendatenda besar yang ada di sekitar lokasi senam. "Ikuti gerakan senamnya! Ayo..semangat...!," sorak Siti memancing semangat para peserta. Semakin deras turunnya hujan makin semangat juga instruktur memandu gerakan senam. "Hujan tak jadi halangan! Ayo! Hidup Haluan Kepri!," sorak instruktur dari sanggar senam Aries Batam tersebut. Baik peserta yang ada di panggung maupun yang mengambil tempat di tenda-tenda, makin semangat menggerakan badan mengikuti irama musik yang cukup enerjik. "Tak disangka, meski hujan semangat para peserta cukup

luar biasa," ucap Dermawan, panitia senam Haluan Kepri di sela-sela acara. Apa yang disampaikan kabag umum Haluan Kepri tersebut tidak dapat disanggah. Dari beberapa kali penyelenggaraan seperti cuaca hujan kemarin, para peserta tetap hadir dan senam bersama. "Apapun caranya, kami tetap akan terus berusaha menggelar kegiatan ini. Acara ini memang untuk warga Batam. Sebagai salah satu media terbesar di Kepri, kami juga punya peran untuk ikut memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Salah satunya melalui senam bersama sekali seminggu ini," pungkas Dermawan. (fhy)

Ahmad Hasan Pimpin Kekal Batam BATAM CENTRE — Ahmad Hasan resmi memimpin organisasi Kerukunan Keluarga Lembata (Kekal) Batam periode 2011-2016. Hal tersebut ditandai dengan pembacaan surat keputusan (SK) 001/ KPS/12/2011 dan juga pengukuhan oleh Kepala Kantor Kesatuan Kebangsaan dan Perlindungan Masyarakat ( K e s b a n g l i n m a s ) K o t a B atam, Febrialin di Mega Mall, Minggu (11/12). Dalam sambutannya, Ahmad Hasan menegaskan, keberadaan masyarakat Kabupaten Lembata tidak bisa dipisahkan dengan masyarakat Batam, dimana sejarah mencatat bahwa keduanya sejak awal telah bergandeng tangan membangun Batam. Karena kiprah beberapa tokoh masyarakatnya di Otoritas Batam (OB) yang kini telah berubah jadi Badan PengusaSambungan dari hal.9

"Hidup untuk semua orang, kita tidak boleh mementingkan diri sendiri karena kita hidup di tengah masyarakat sebagai makhluk sosial," ujar pria yang memiliki tiga orang anak ini. Berkat mottonya tersebut, pria yang merantau ke Batam pada tahun 1992 silam ini, tidak membutuhkan waktu lama untuk bersosialisasi dengan masyarakat Batam kala itu, apalagi masyarakat pendatang dari kelahirannya yang sudah

haan (BP) Batam. "Keberadaan masyarakat Lembata di Batam tidak bisa dipisahkan dari masyrakat Batam, karena dari awal kita sudah berbaur dan membangun bersama," ujarnya. Kata Hasan, Kekal merupakan paguyuban masyarakat Kabupaten Lembata, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ada di perantauan. Dimana, Kabupaten Lembata terdiri dari 9 kecamatan dan kaya akan berbagai seni dan budaya meski merupakan kabupaten termudah dari kabupaten lainnya di Provinsi NTT. Menurut Hasan, keberadaan Kekal sangat penting di Kota Batam, karena ada sekitar 4.000-an masyarakat Lembata di daerah ini. Saat ini keberadaan warga Lembata hanya 50 persen yang terhimpun dalam Kekal yak-

ni sebanyak 2.100 orang. Sehingga pada periode awal kepemimpinannya, Hasan akan melakukan pendataan u l a n g k e b e r a d a a n m a s y arakat Lembata di Batam. Febrialin dalam sambutannya berharap keberadaan masyarakat Lembata di Batam mampu membawa kemajuan Batam secara umum. Kata dia, keberadaan masyarakat NTT ada di hampir semua sektor, sehingga posisinya menjadi sangat penting bagi Batam. Menurutnya, di Batam a d a b a n y a k p a g u y u b a n kedaerahan dan saat ini sudah ada 40 paguyuban yang sud a h t e r d a f t a r d i K e s b a n glinmas, banyaknya paguyuban tersebut menurutnya merupakan satu potensi yang bisa digerakkan untuk bersama-sama membangun Kota Batam. (cw55)

Hidup untuk lebih dulu tiba untuk mengadu nasib di tanah Melayu ini. "Kalau kita berbuat baik untuk banyak orang, maka kedepan kita juga akan mendapatkan kemudahan di tengah kesulitan yang kita alami. Untuk kita kiranya semua kita bisa senantiasa berbuat untuk semua orang," ujar alumnus Sekolah Guru Olahraga di Kupang ini. Pria yang akrab dipanggil Bang Hasan ini, juga selalu

memotivasi teman-temannya untuk bisa berbuat banyak bagi masyarakatnya dan juga masyarakat Batam. Di mana menurutnya masyarakat Batam tidak bisa dipisahkan dengan masyarakat Lembata, begitu juga sebaliknya. "Kita hidup bergandengan sejak sebelum pemerintahan ini ada, dan kita ingin membangun secara bersama untuk kesejahteraan bersama," katanya. (cw55)


METRO BATAM

Senin, 12 Desember 2011

11

Dua Kelompok Pemuda Nyaris Bentrok JODOH — Diduga karena rebutan lahan parkir, dua kelompok pemuda di sekitar kawasan hiburan malam Planet 3, Jodoh, nyaris terlibat bentrok, Sabtu (10/12) sekitar pukul 22.30 WIB. Namun, meski kedua kelompok tersebut sempat melakukan aksi lempar-lemparan, tapi bentrokan fisik tak sampai terjadi karena berhasil dihentikan oleh jajaran Polsekta Lubukbaja yang turun ke lokasi kajadian. Emosi masing-masing orang dari kedua kelompok itu sudah memuncak. Berawal dari adu mulut, mereka akhirnya saling lempar benda-benda yang ada di sekitar mereka. Saat suasana kian memanas, polisi yang sudah berada di TKP langsung menembakkan pistol ke atas sebagai tanda peringatan. Aksi saling lempar pun berhenti. "Diduga kuat kejadian ini karena rebutan lahan parkir. Kedua kelompok akan segera dimintai keterangan," ujar Kapolsekta Lubukbaja Kompol Boy Herlambang ditemui di TKP. Setelah massa berhasil ditenangkan, kedua kelompok tidak lantas membubarkan diri tapi masih tetap bersikukuh berada di lokasi tersebut meski jaraknya berjauhan. Untuk mengantisipasi bentrokan dan suasana sekitar, polisi terus menjaga keadaan hingga benar-benar aman dan kondusif. Jajaran polisi pun terus memantau perkembangan di kawasan tersebut agar bentrok fisik tidak terjadi. Sementara, pantauan Minggu (11/12) kemarin, di sekitar kawasan hiburan malam Planet 3 Jodoh, tampak lengang. Tidak ada terlihat tanda-tanda akan ada aksi kegaduhan lanjutan di area parkir tersebut. "Semalam emang sempat akan terjadi keributan, tapi sudah diamankan polisi. Sekarang juga ada aparat yang memonitor tempat ini meski tidak banyak," kata seorang petugas keamanan setempat yang enggan ditulis namanya. (tea)

CECEP/ HALUAN KEPRI

ATASI MACET —Seorang pekerja sedang mengerjakan proyek jembatan penyebrangan di Kawasan Batamindo Mukakuning, Minggu (11/12). Jembatan penyebrangan ini diharapkan bisa mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

Tidur Bersama sebagai Syarat

Polisi Ringkus Dukun Cabul BA TU AMP AR — Entah apa yang tersirat dalam BATU TUAMP AMPAR pikiran Endin (55), pria yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh serabutan ini. Tiba-tiba saja, dia mengaku kepada orang-orang di sekitarnya kalau dia mampu meng obati segala penyakit dan bisa mengabulkan keinginan pasiennya. Syaratnya, si pasien harus mau tidur bersamanya.

Puncak HKN Ke-47 Tingkat Kota Batam

Walau Diguyur Hujan tapi Acara Tetap Meriah

TITO SUWARNO Liputan Batam Seorang perempuan, Yuli, warga pemukiman liar di kawasan Bukit Abdullah, Batuampar pun terkena rayuan, menjadi korban pertama Endin yang istrinya berada di Jawa Timur dan Batam itu. Karena merasa dikibuli dan dicabuli oleh Endin, Yuli akhirnya melaporkan kasus ini ke Polsek Batuampar. Tanpa kesulitan, polisi meringkus Endin di kediamannya di kawasan Bengkong, Sabtu (10/12). Awal ceritanya, Yuli mendapatkan informasi tentang Endin dari rekannya. Menurut kabar yang didapatnya, Endin bisa mengobati penyakit apapun termasuk urusan dalam rumah tangga. Yuli yang sudah terlanjur diliputi rasa bingung cemas lantaran suaminya sudah jarang ke rumah, lantas mendatangi Endin. Dengan harapan bisa mengatasi masalah keluarganya. Antara Yuli dan Endin akhirnya terlibat perc ak apan, di antaranya syarat agar Y u l i m a u m e n e m a n i t id u r-

nya. Karena Yuli menyanggupi tawaran Endin, kemudian mereka menuju Wisma Wisatama di kawasan Jodoh, Kamis (8/12). Di hotel kelas melati itu, keduanya melakukan hubungan intim layaknya pasa ngan suami istri. "Saya ajukan syarat itu. Kalau mau kita kerjakan, dan kalaupun tak mau juga t a k a p a - a p a , t a p i Y u l i m enyanggupinya," ujar Endin ditemui di Polsek Batuampar, kemarin. "Hanya sekali melakukan hubungan itu, saya khilaf saat itu," ucap dia lagi. Sesudah melakukan hubungan badan, sang dukun juga meminta uang sebesar Rp700 ribu dan Rp500 ribu. Uang tersebut sebagai pengganti mahar untuk sesajen kepada Nyi Roro Kidul. Yuli juga menyanggupi permintaan dukun cabul tersebut. Namun, harapan Yuli tak kunjung terwujud. Suaminya masih saja jarang pulang ke rumah. Dia pun memperta-

CECEP/ HALUAN KEPRI

ENDIN, tersangka dukun cabul dibekuk jajaran Polsekta Batuampar, Minggu (11/12).Tersangka mengelabui korban dengan mengaku bisa mengatasi masalah korban. nyakan kemanjuran jampijampi Endi. Tak cuma itu, Yuli juga meminta agar uangnya dikembalikan. Endin kemudian memulangkan uang sebesar Rp500 ribu sedang yang Rp700 ribu lagi, sudah habis dipakainya. Tak lama, suami Yuli pulang ke rumah, dan tanpa bantuan dukun Endin. Karena kesal dan merasa berdosa pada suaminya, Yuli berterus terang kepada suaminya tentang praktek cabul yang sudah dilakukannya bersama sang dukung. Mendengar itu, sang suami pun marah, kem u d i a n b e r g e g a s l a p o r polisi, sampai akhirnya si du-

k u n c a b u l b e r h a s i l d i r ingkus petugas. "Tak tahu saya juga heran, tiba-tiba bisa terpikir jadi dukun," ujar Endin kepada wartawan yang menemuinya di Mapolsekta Batuampar, Minggu (11/12). Kapolsekta Batuampar Kompol Irawan Banuaji mengatakan, polisi menangkap pelaku di rumahnya di Bengkong Dalam. Setelah diproses t e r n y a t a p e l a k u b u k a n d ukun, tapi dukun palsu alias d u k u n c a b u l . U n t u k m e mpertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kini mendekam di sel Polsekta Batuampar.***

BATAM CENTRE — Hujan yang mengguyur Batam, tidak menyurutkan kemeriahan perayaan puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-47 tingkat Kota Batam yang berlangsung di dataran Engku Putri, Minggu (11/12). Kegiatan tetap diselenggarakan meski hujan deras membasahi lokasi acara dan sebagian para peserta. Acara diawali dengan senam bersama di panggung utama yang dipandu instruktur senam, Meri. Dinginnya cuaca dapat "dihangatkan" Meri dengan gerakan-gerakan enerjik yang diikuti penuh semangat oleh para peserta. "Seyogianya akan ada jalan sehat, namun karena cuaca tidak mendukung, terpaksa kita batalkan," ucap Dr Salman Santosa, Ketua Pelaksana HKN Kota Batam di sela-sela acara. Salman mengungkapkan, HKN tahun 2011 ini mengangkat tema "Indonesia Cinta Sehat". "Tema tersebut kita terjemahkan dalam sejumlah rangkaian kegiatan seperti membuka dan meresmikan Klinik Ibu dan Anak di Puskesmas Botania Batam Centre, lomba balita sehat, lomba ibu hamil sehat, penyuluhan kader posyandu, donor darah, dan turnamen bulu tangkis. Dan puncaknya hari ini (kemarin, red) dengan senam sehat dan membagikan doorprise dan hadiah sejumlah lomba," jelas Salman yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Batam ini. Para peserta yang terdiri dari masyarakat umum, pegawai pemko Batam, perwakilan BP Batam, Kadis Kesehatan Batam drg Chandra Rizal, sejumlah pimpinan SKPD lainnya, Kacab Askes Batam drs Suheri Apt, pegawai swasta, termasuk top manajemen dari sejumlah rumah sakit di Batam, Dandim 0316/Batam Letkol Czi

Pengamanan di Kawasan Industri Mulai Longgar

Bersantai di Bukit Tanjunguma

Menikmati Jodoh dan Gemerlapnya Singapura JODOH — Kedekatan Kota Batam dengan negara Singapura menjadi daya tarik sendiri, tak hanya bagi warga yang datang berkunjung ke daerah ini. Melihat view Singapura, terlebih di malam hari, sungguh memberi pesona tersendiri. Pun bagi masyarakat Batam. Karena itu, view Singapura yang dari sejumlah lokasi di Batam memperlihatkan hamparan gedung pencakar langit, kerap dijual oleh, tak hanya pelaku pariwisata namun juga pengusaha properti. Beberapa lokasi yang sering dijadikan lokasi asyik untuk melihat pemandangan Singapura di malam hari di antaranya, Bukit Senyum, Bukit Tanjunguma, Pantai Tanjungpinggir dan lainnya. Keberadaan Bukit Tanjunguma yang berada di kawasan Jodoh, memang termasuk alternatif yang baik jika seseorang ingin melihat pemandangan Singapura di malam hari. Khusus di malam Minggu, lokasi ini cukup ramai didatangi warga, baik tua maupun muda. Letak Bukit Tanjunguma yang menghadap ke laut, membuat pengunjung bisa memanjakan mata dengan pemandangan jejeran kapal-kapal yang tengah lego jangkar. Apabila cuaca cukup cerah, maka gedung-gedung pencakar

langit di Singapura bisa terlihat jelas. Tak hanya itu, panorama tak kalah bagus juga terhampar di bawahnya, yakni kerlap-kerlip lampu dari hotelhotel, pertokoan dan pemukiman yang berada kawasan Jodoh-Nagoya. "Hampir setiap malam ramai orang yang berkunjung ke sini, mulai dari yang tua hingga anak muda. Kalau malang Minggu, lebih ramai lagi," kata Firman pemilik Pondok Puncak ditemui di lokasi, Sabtu (11/12) malam. Sembari menikmati pemandangan eksotis tersebut, para pengunjung juga dapat menyantap berbagai panganan yang dijajakan warga setempat, seperti jagung bakar, pisang, kacang rebus sampai aneka nasi dan bakso. Apalagi, di lokasi terdapat pondok-pondok untuk tempat bersantai, menjadikan suasana lebih dapat dinikmati. Kata Firmasn, karena sadar kalau Bukit Tanjunguma memiliki potensi, maka warga sekitar pun secara sadar melakukan perawatan. Meski sekedarnya, namun aksi sadar wisata tersebut dirasakan membawa manfaat khususnya bagi pedagang yang berjualan di Bukit Tanjunguma itu. Biasanya, kata Firman, mereka ramai-ramai membersihkan rerumputan yang berada di pinggiran bukit. Jika mendekati hari-hari libur atau hari besar seperti Hari Raya dan Tahun Baru, aksi bersih-bersih bisa meningkat intensitasnya. "Sebentar lagi, menjelang malam ta-

CECEP/HALUAN KEPRI

PEMANDANGAN kawasan Jodoh siang hari dilihat dari Bukit Tanjunguma, Sabtu (10/12). hun baru nanti, sepanjang bukit akan kami bersihkan," kata Firman. Pasalnya, kata dia, di malam tahun baru, warga yang datang ke Bukit Tanjunguma akan berlipat-lipat banyaknya dibanding hari biasa. "Dari sini, pengunjung dapat menikmati pesta kembang api dari berbagai penjuru Kota Batam, bahkan kembang api dari Singapura," kata dia. Rudi, salah satu pengunjung yang dijumpai malam kemarin mengaku rutin datang ke lokasi ini. Biasanya, dia datang bersama teman-temannya, untuk bersantai dan menikmati pemandangan, sekaligus menyantap makan malam. Di sini bisa melihat pemandangan Batam lebih luas, juga Singapura. Ya, sekalian cari jodoh, kalau ada," katanya sembari tertawa. Di lokasi ini, belasan warung yang berjualan di sepanjang bukit, mulai dari

Ahmad Rizal Ramdhani SSos, dan instansi terkait larut dalam kemeriahan acara yang dipandu oleh Ir Donni Irawan dari Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK). Wakil Walikota Batam Rudi SE dalam sambutannya mengatakan, HKN tahun ini juga dirangkaikan dengan HUT Kota Batam ke-182 dan Hari AIDS se-dunia. "Ini momen penting bagi kita semua untuk kembali dapat memahami pentingnya kesehatan. Dan menjadikan kesehatan sebagai pokok dalam kehidupan ini," kata Rudi. Dalam kesempatan itu, Rudi juga didaulat untuk pertama kali mencabut nomor undian untuk doorprise satu unit sepeda gunung. Hadiah tersebut diraih oleh salah seorang pegawai Pemko Batam. Berturut-turut puluhan hadiah yang disediakan para pendukung acara dibagikan kepada peserta yang beruntung. Disela-sela acara, peserta juga dihibur oleh "suara emas" dari sejumlah peserta yang didaulat untuk bernyanyi diiringi goyang oleh sejumlah sejumlah peserta lainnya. Bahkan Rudi pun sempat ikut berjoget bersama dengan para peserta. Selain pembagian doorprise, hadiah untuk para pemenang lomba juga dibagikan, seperti untuk lomba bulutangkis. Untuk acara yang diselenggarakan di GOR Banda Baru itu, keluar sebagai Juara I adalah pasangan dr Beny dan Jonathan dari RSBK, Juara II, pasangan H Eriska dan H Sukriadi dari Apotek Vitka Farma, Juara III pasangan H Afrison dan Eri TK dari Apotek Vitka Farma, dan Juara IV dari PT Askes Batam yakni pasangan Robert Simatupang dan Husein. (fhy)

yang menjajakan makanan ringan seperti jagung bakar hingga makanan berat seperti nasi goreng, mie ayam dan ayam penyet. Disinggung soal pendapatan para pedagang, Firman mengaku di hari-hari biasa para pedagang bisa mendapat puluhan sampai ratusan ribu dalam satu malam. Namun jika hari libur atau malam tahun baru, maka pendapatan mereka melonjak tajam, bisa mencapai jutaan rupiah. Firman sendiri mengaku, kalau malam-malam hari biasa, dirinya berjualan mulai dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Pendapatannya bisa mencapai Rp1 juta. Kalau hari libur, bisa naik 100 persen. Dan jika malam tahun baru, dia bisa mendapatkan pemasukan hingga Rp4 juta dengan waktu berjualan sampai pukul 02.00 WIB. (armat juang)

SEIBEDUK — Sudah tidak adanya lagi ancaman demo menuntut kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) Batam yang digelar kalangan pekerja, membuat pengamanan di pintu masuk kawasan industri di Batam mulai longgar. Di Kawasan Industri Batamindo (KIB) Mukakuning, misalnya, sudah tidak terlihat lagi kawat berduri di depan gerbang pintu masuk 1, 2, 3 dan 4. Gulungan kawat berduri hanya tersisa di pintu 5 KIB. Pemandangan tersebut berbeda saat masih maraknya aksi demo yang dilakukan pekerja beberapa waktu lalu. Gulungan kawat berduri dipasang hingga dua lapis di depan gerbang pintu masuk 1, 2 dan 3. Ketiga pintu ini pun tertutup untuk akses keluar masuk karyawan perusahaan di KIB. Akses keluar masuk karyawan hanya dilakukan melalui pintu 4 KIB, dengan pengamanan yang cukup ketat. Pemeriksaan juga dilakukan kepada setiap kendaraan yang akan masuk oleh sekuriti KIB. "Sekarang sudah tidak ada pemeriksaan lagi saat masuk kawasan, sudah aman," ujar salah seorang karyawan di sebuah perusahaan di KIB, Aris Efendi, Minggu (11/12). Selain sudah tidak terpasangnya lagi gulungan kawat berduri, jumlah tenaga pengaman di setiap pintu masuk pun terlihat berkurang. Sudah tidak ada lagi puluhan personel dari TNI ataupun kepolisian seperti terlihat saat aksi demo berlangsung. Hanya pengamanan normal yang dilakukan oleh beberapa sekuriti KIB. Mulai longgarnya pengamanan di pintu masuk juga terlihat di Kawasan Industri Panbil, Mukakuning. Tidak terlihat lagi pintu gerbang masuk yang tertutup rapat dengan gulungan kawat di depannya. Keluar masuk di pintu masuk sudah terlihat normal, meski hanya dilakukan melalui separoh gerbang. Sedangkan separoh gerbang lagi masih ditutup rawat dengan gulungan kawat berduri di depannya. Begitupun puluhan personil dari kepolisian berseragam lengkap dengan kendaraan yang terparkir di depan gerbang masuk, juga sudah tidak ada lagi. Pekerja yang mau masuk kawasan industri panbil ataupun masyarakat yang akan menuju Panbil Mall dapat melalui gerbang masuk tersebut tanpa harus dihentikan untuk diperiksa pihak sekuriti. (wan)


L I N G G A

12 Senin, 12 Desember 2011

Ribuan Masyarakat Ikut Jalan Santai Golkar LINGGA — Ribuan masyarakat di Lingga mengikuti kegiatan jalan santai dalam rangka hari Ulang Tahun Partai Golkar ke-47 di Daik Lingga, Minggu (11/12). Kegiatan dilepas oleh Bupati Kabupaten Lingga H Daria usai sambutan oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kepri, Anshar Ahmad yang juga Bupati Kabupaten Bintan sekitar pukul 07.00 WIB di lapangan Hang Tuah Daik Lingga. Gerak jalan santai dalam rangka HUT Golkar Provinsi merupakan puncak dari rangkaian kegiatan sosial kemasyarakatan dan kadernisasi yang telah dilakukan di Dabo Singkep dan Daik Lingga. Dalam kegiatan tersebut, pantia menyediakan sejumlah hadiah utama, berupa 1 unit sepeda motor dan 2 ekor sapi, sejumlah televisi termasuk ratusan hadiah menarik lainnya. Kegiatan juga dihadiri, Ketua DPD I Partai Golkar Kabupaten Lingga yang juga Ketua DPRD Lingga, H Kamarudin Ali, Ketua DPD I Partai Golkar Kabupaten Bintan, Lamen sarihi, sejumlah pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Kepri di antaranya, Nur Syafriadi yang juga Ketua DPRD Kepri dan

anggota DPRD Kepri lainnya, Dalmasri Syam, Bendahar Partai Golkar Cintarso, tokoh masyarakat dan kader partai Golkar lainnya. Usai gerak jalan santai, dilanjutkan dengan senam sehat bersama dan pencabutan nomor undian peserta yang mengikuti gerak jalan santai untuk mendapatkan hadiah yang telah disediakan. kendati sempat diwarnai hujan gerimis beberapa saat, namun tidak memudarkan niat peserta yang mengikuti gerak jalan santai tersebut. Ketua DPD Partai Golkar Provinsi, Ansar Ahmad menyatakan, apresiasi dan suka cita kepada segenap lapisan masyarakat Lingga, terutama para pengurus dan kader Partai Golkar di Lingga yang telah mengikuti sejumlah rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Partai Golkar ke-47 di Lingga. "Kita juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Lingga yang telah mendukung sejumlah rangkaian kegiatan HUT Golkar di Lingga. Ucapan terimakasih terutama kita sampaikan kepada pengurus dan kader Partai Golkar yang sangat mendukung kegiatan ini.

Ternyata animo masyarakat di Lingga dalam rangka HUT Partai Golkar ini cukup banyak sekali," kata Ansar. Ansar menyebutkan, target pencapaian suara pada Pemilihan Umum mendatang sebesar 30 persen di setiap Kabupaten dan Kota di Provinsi Kepri, terutama di Kabupaten Lingga yang dinilai memilki basis kader Partai Golkar cukup tinggi sebesar 40 persen. "Berbagai strategi akan kita lakukan untuk membangun citra partai Golkar di tengah-tengah masyarakat melalui pengembangan program karya dan kekaryaan yang kita mulai pada tahun 2012 sebagai tahun kaya dan kekaryaan partai Golkar," ungkap orang nomor satu di Pemkab Bintan ini. Menurut Ansar, tahun 2011 merupakan tahun kadernisasi dan tahun 2012 sebagai tahun karya dan kekaryaan partai Golkar. Sedangkan tahun 2013 sebagai tahun pemantapan terhadap apa yang telah dilakukan, sehingga tahun 2014 diharapkan sebagai tahun kemenangan bagi partai Golkar secara keseluruhan. "Kita selalu memberikan warna kepada masyarakat,

sehingga saatnya kita kembali ke Partai Golkar yang menjanjikan perubahan-perubahan, dengan paradikmanya yang baru. Termasuk sumber daya manusianya yang tidak diragukan lagi untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat," ungkapnya Sebelumnya, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Lingga, H Kamarudin Ali menyatakan, sejalan program Partai Golkar yang dicanangkan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie tahun 2011 sebagai tahun kaderisasi. Hal dimaksud sebagai salah satu langkah kongkrit untuk mewujudkan program partai yang berbasis kemasyarakatan. "Melalui program diharapkan kemandirian bangsa menuju kesejahteraan negara dan rakyat bisa terwujud. Serta mampu menciptakan pola ekonomi yang beranjak dari arus bawah masyarakat secara konsisten," kata H Kamarudin Ali, Rabu (7/12). Menurutnya, program berbasis aspirasi Partai Golkar merupakan salah satu strategi partai untuk menciptakan pembangunan yang merata. Karena selama ini, pembangunan utamanya di desa

ASFANEL/HALUAN KEPRI

JALAN SANTAI — Ribuan masyarakat Lingga mengikuti jalan santai dalam rangka HUT Partai Golkar ke-47 di Daik, Lingga, Minggu (11/12). Bupati Lingga H Daria dan Ketua DPD Golkar Kepri yang juga Bupati Bintan Ansar Ahamd, Ketua DPD II Golkar Lingga Kamarudin Ali, termasuk Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi dan pengurus Partai Golkar lainnya berjalan bersama masyarakat Lingga. mengalami kesenjangan sosial ekonomi. "Dengan alasan itu, maka Partai Golkar bergerak cepat di tengah masyarakat dengan melakukan diklat karaktedes, untuk melahirkan inisiator par-

tai di semua tingkatan dalam menjawab, dan mengakomodir aspirasi masyarakat secara partisipatif," ungkapnya. Disebutkan, program kaderisasi juga diharapkan mampu mewujudkan partai kader,

dan bukan massa mengambang. Sehingga melalui kaderisasi itu pula, partai akan siap secara lahir dan batin dalam menjawab permasalahan segenap kehidupan masyarakat di semua bidang. (nel)

Pemkab Diminta Tetapkan Disdikpora Definitif

Pencairan Insentif Guru Terlambat LINGGA — Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Lingga, Bakhtiar Badri dengan tegas meminta Pemkab agar menetapkan pejabat Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) definitif. Permintaan itu disampaikannya, karena program dan kinerja Disdikpora dinilai tidak maksimal seiring dengan dinas itu yang hanya dijabat oleh pelaksana tugas saja. JEFRIADI Liputan Lingga Sejumlah program di Disdikpora Lingga dinilainya bermasalah, antara lain pencairan insentif guru yang terlambat dan penempatan guru yang tidak merata. Sehingga program-program lainnya terlambat dilakukan. Seharusnya menjadi evaluasi bagi Bupati Lingga untuk segera menempatkan Kadisdikpora yang definitif. “Sejak dipimpin Plt, banyak program pendidikan yang

tidak berjalan sesuai harapan. Banyak keluhan dari guru dengan lambatnya pencairan instentif dan kebijakan penempatan kepala sekolah yang hanya memakai nota dinas,” kata Bakhtiar, Rabu (7/12). Menurutnya, jika hal itu terus dibiarkan berlarut, dikhawatirkan dunia pendidikan di Kabupaten Lingga akan semakin menurun kualitasnya. Karenanya, untuk dinas yang langsung bersentuhan dengan

masyarakat ini, seharusnya tidak dibiarkan pimpinannya hanya dipegang oleh seorang Plt. “Ironisnya, Plt yang ditunjuk bupati saat ini tidak memiliki kemampuan yang layak untuk melakukan tugas. Sehingga banyak program pendidikan yang terbengkalai,” ucapnya. Sesuai dengan janji bupati saat pelantikan, Pemkab Lingga akan melakukan evaluasi terhadap kinerja pejabat yang memimpin sebuah SKPD setiap 3 bulan. Namun kini sudah hampir enam bulan sejak pelantikkan yang dilakukan tidak ada evaluasi yang dilakukan. “Secara realitas terlihat banyak kebijakan ketimpangan yang terjadi di dunia pendidikan di Kabupaten Lingga. Pembagian guru yang tidak merata, keterlambatan pemberian insentif hingga terlambatnya pelaksanaan pembangunan proyek pendidikan,” imbuhnya. ***

Obyek Wisata Pemandian Lubuk Papan Diperbaiki LINGGA — Lokasi wisata pemandian Lubuk Papan di Daik, Lingga sedang diperbaiki dan dibangun beberapa fasilitas pendukung. Perubahan setelah ada perbaikan diharapkan tidak menghilangkan nilai keaslian tempat pemandian yang terkenal itu. Beberapa pengujung pemandian Lubuk Papan yang ditemui mengaku tempat ini sebagai salah satu lokasi yang disukai oleh warga untuk berlibur di akhir pekan. Airnya yang jernih dan dingin serta masih alami, karena bersumber langsung dari gunung Daik membuat tempat ini pantas menjadi tempat wisata. "Kalau ke sini biasanya Sabtu atau Minggu atau hari libur.Dari dahulu memang kita sering berkunjung ke tempat pemandian ini, karena biasanya anak-anak yang minta

ke sini dan mereka senang mandi-mandi sambil bermain di sini,"kata Anis , seorang ibu rumah tangga yang berkunjung dengan keluarganya, Sabtu (10/12). Dia mengatakan, melihat p e m b a n g u n a n d a n p e rbai k a n y a n g s a a t i n i s edang dilaksanakan Pemkab Lingga di lokasi obyek wisata yang satu ini agar nantinya masih meninggalkan bentuk asli. "Yah dibangun sih oke agar fasilitasnya lebih lengkap. Namun kalau sampai mengubah bentuk aslinya ya sayang juga. Jadi kita harapkan janganlah sampai nilai keaslian tempat ini sampai hilang dan kita maunya tempat ini lebih cantik dan lengkap dengan fasilitas,"harapnya. Senada dengannya, Tamrin warga Tanjungpinang

yang memang datang untuk berwisata ke Lingga juga berpendapat yang sama. Nilai sejarah penting dan keaslian sebuah tempat wisata hendaklah dijaga. Ini salah satu modal dan nilai jual ke luar daerah. "Tempat-tempat dan lokasi wisata di Lingga masih bagus dan terawat. Kalaupun ada yang diperbai -

ki ya kita dari masyarakat mengharapkan jangan sampai menghilangkan nilai keaslianya,"ujarnya. Salah seorang pekerja dalam proyek pemandian Lubuk Papan menjelaskan, proyek belum selesai dan meskipun ada yang diubah nanti setelah siap akan tampak lebih bagus dari sebelumnya. ( c w 3 2 )

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

TEMPAT pemandian wisata Lubuk Papan, Daik, Lingga sedang diperbaiki, Sabtu (10/12).

Gelar Bunda Tanah Melayu Perlu Dipertahankan LINGGA — Bupati Kabupaten Lingga H Daria mengatakan, gelar Bunda Tanah Melayu di Kabupaten Lingga bukanlan suatu gelar yang dipinta, tetapi sebuah gelar yang perlu disyukuri. Caranya adalah mempertahankan dan mengembangkan nilai tradisi budaya dan sejarah, sehingga tidak mudah terpengaruh dengan budaya asing yang datang ke

daerah ini. "Untuk itu kita sangat mengharapkan peran serta dan kerjasama budayawan dan sejarahwan dalam membangun tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat Lingga yang lebih maju,"kata Daria, dalam sambutan acara malam penutupan kegiatan lawatan sejarah dan gelar budaya 2011 di lapangan Hang Tuah Daik,

Lingga, Sabtu (10/12). Pemerintah Kabupaten Lingga, lanjutnya melaui Disbudpar Lingga tidak hanya mengadakan kegiatan seni budaya dan sejarah. Melainkan juga telah melajukan pememeliharaan dan pelestarian objek sejarah Kesultanan Lingga, baik berupa bangunan cagar budaya, situs cagar budaya dan benda bergerak maupun

tidak bergerak yang ditempatkan di museum Linggam Cahaya Lingga. "Hal ini merupakan keseriusan Pemkab untuk mengembangkan sejarah Lingga sebagai salah satu produk wisata unggulan di samping produk wisatawan yang laiun. Hal ini juga merupakan bukti perhatian Pemkab sebagai negeri Bunda Tanah Melayu yang

bertamadun," ungkap Daria. Kepada generasi, Daria berharap untuk terus berupaya mempertahankan dan mewujudkan pelestarian bunda tanah Melayu melalui pengembangan nilai luhur khazanah budaya, adat istiadat yang mencerminkan identitas budaya Melayu. "Harapan besar kita sampaikan juga kepada seluruh

masyarakat Lingga untuk terus ikut serta dalam melestarikan dan membangun sejarah kebudayaan. Jaga khazanah budaya Melayu demi kesejahteraan masyarakat maupun kejayaan Kabupaten Lingga di masa yang akan datang," ujarnya. Dia mengatakan, sejarah mencatat melalui Badan Malumat Kebudayan Melayu

Riau Pulau Penyengat telah memberi gelar kepada negeri ini sebagai Bunda tanah Melayu. Hal ini memberi arti yang mendalam bagi perjalanan untuk mengangkat sejarah Kesultanan Lingga yang pada dahulunya merupakan sebuah kerajaan besar, maju dan memiliki peranan penting bagi daerah sekitarnya. (nel)


NATUNA

Senin, 12 Desember 2011

13

KONI Cup Pertama Akan Segera Digelar RANAI — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Natu segera melaksanakan kejuaraan KONI Cup Pertama. Rencananya, pelaksanaan tersebut akan dilaksanakan 22-31 Desember 2011. Akan tetapi dari 21 cabang olahraga yang ada, tidak semuanya diperlombakan. Ketua Panitia Koni Cup Pertama Darmansyah menyebutkan, pihaknya telah mengirimkan formulir kepada seluruh kecamatan untuk diisi cabang olahraga mana saja yang akan mereka ikuti. Karena pada KONI Cup Pertama peserta yang tampil bukan secara umum, melainkan per kecamatan. " Maksimal setiap kecamatan akan memilih enam cabang olahraga yang akan mereka ikuti," ujar Darmansyah akhir pekan, kemarin. Kemudian, dari enam cabang olahraga yang telah dipilih pihak kecamatan. KONi akan menseleksi kembali, cabang olahraga yang akan ditampilkan. " Setiap cabang olahraga minimal harus diikuti enam kecamatan. Kurang dari itu, cabang olahraga yang dimaksud tidak akan dipertandingkan," katanya. Kenapa sistem ini dilakukan, karena KONI ingin setiap cabang yang tampil nanti tidak hanya diikuti beberapa kecamatan saja. Jika itu, terjadi, persaingan pada kompetisi nanti kurang menantang, terlebih sulit untuk memilih peserta mana yang memiliki kemampuan terbaik dari sekian banyak peserta yang ditunjuk pihak kecamatan. " Kalau satu cabang hanya diikuti tiga atau empat kecamatan. Sudah pasti tiga diantaranya akan menerima juara.Tetapi jika satu cabang olahraga diikuti lebih dari enam kecamatan. Maka persaingan akan semakin seru, dan sulit untuk menebak kecamatan mana yang bakal unggul di arena pertandingan nanti," tutur Darman. Kemudian, ajang KONI Cup juga bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Natuna untuk ikut pada pekan olahraga Provinsi (Porprov). Sehingga nanti setelah KOni Cup selesai, KONI Natuna tinggal menunjuk peserta berprestasi yang sudah berhasil unggul pada turnamen kejuaraan KONI Cup.(leh)

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

DUDUK LESEHAN — Seorang pengemis terlihat duduk lesehan di emperan salah satu rumah makan di Kota Ranai, Minggu (11/12). Kehadiran pengemis mulai marak di daerah ini.

Pengemis Marak di Kota Ranai RAN AI — Sejumlah pengemis atau peminta-minta ANAI terlihat marak di di Kota Ranai, Minggu (11/12). Mereka tidak hanya berada di persimpangan jalan, menunggu belas kasihan pengendara tetapi juga muncul di warung makan dan rumah warga. S H O L E H A R I YA N T O Liputan Natuna Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan sekaligus meresahkan warga sekitar. Warga berharap, Pemkab serius menangani

para pegemis tersebut. Sebab jika tidak, ini akan menjadi bom waktu yang pada akhirnya menjadi masalah sosial.

Samila, pedagang sayur di pasar Ranai mengatakan, pengemis tersebut kerap meminta uang di pintu masuk pasar sayur, Ranai. Mereka rela nongkrong berjam-jam hanya untuk mendapat uang receh dari pedagang dan pembeli. " Yang saya tahu, ada dua orang yang kerjanya hanya mengemis, satu badannya agak tinggi dan masih gagah. Satu lagi sudah tua. Mereka nongkrong di pasar antara jam 9-10 pagi, " tutur Samila. Menanggapi maraknya pengemis di kota Ranai, Kepala

Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Natuna, Agus Supardi mengaku juga pernah melihat para pengemis di sejumlah titik di kota Ranai. Agus yakin pengemis tersebut bukan warga asli Natuna, melainkan pendatang yang mencoba mencari peruntungan di Kota Ranai. ”Kami sudah mengetahuinya. Karena itu, kami menugaskan salah seorang staf untuk mendata dan memberikan pengarahan pada gepeng (g-

IKIAD Bagikan Sembako ke Ratusan Lansia

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

LANSIA saat menerima paket sembako dari IKIAD, Minggu (11/12).

RANAI — Menyambut hari ibu, Ikatan Kesejahteraan Istri Anggota Dewan (IKIAD) Kabupaten Natuna membagikan ratusan paket sembako kepada 150 warga lanjut usia (lansia) di Kecamatan Bunguran Timur Laut. Penyerahan paket sembako tersebut dilakukan di aula kantor Camat Bunguran Timur Laut, Sabtu (10/ 12), Selain bantuan sembako, IKIAD juga memberikan bantuan permainan anak-anak untuk sekolah PAUD, bantuan surat yasin untuk kecamatan dan desa serta bantuan papan rehal ngaji. 150 Lansia tersebut terdiri dari warga desa di Kecamatan Bunguran Timur Laut. Seperti, desa Limau Manis, desa Tanjung, desa Ceruk, desa Kelanga, desa Sebadai Ulu, desa Pengadah dan desa Selemam. Rata-rata lansia yang mendapat bantuan sudah berumur 70 tahun keatas. Ketua IKIAD Natuna Dian Aprianti Hadi Chandra menyebutkan, bantuan sembako dan uang tunai bagi masyarakat lanjut usia merupakan bagian dari wujud kepedulian IKIAD kepada masyarakat Natuna sekaligus

untuk lebih mengenalkan IKIAD kepada masyarakat luas. " Dalam satu kemasan sembako tersebut ada gula, kopi, minyak goreng beras dan teh kotak. Sembako ini kita bagikan kepada masyarakat lanjut usia di Kecamatan Bunguran Timur Laut," ujar Dian yang ditemui di sela acara. Menurut Dian, pemberian bantuan sembako tersebut juga bagian dari program IKIAD dalam satu tahun ini. Dan sebagai istri anggota dewan yang berasal dari daerah pilihan (Dapil) I, IKIAD mempunyai tanggung jawab untuk andil dalam membantu pembangunan pemerintah. " Selama ini masyarakat hanya mengenal suami kita di DPRD. Maka melalui kegiatan ini setidaknya masyarakat juga akan mengenal kita lebih dekat lagi," katanya. Kata Dian, kegiatan IKIAD sebelumnya juga dilaksanakan di kecamatan kepulauan seperti kecamatan Midai, Serasan dan Subi. Lalu di Kecamatan Bunguran Timur, Bunguran Tengah, Bunguran Barat dan Bunguran Selatan. (leh)

elandangan dan pengemis) itu. Nanti setelah mengetahui data para pengemis itu, kami akan memberikan pembinaan," ujar Agus belum lama ini. Para pengemis tersebut, menurut Agus, pada umumnya sudah berusia lanjut, dan itu yang membuat pihaknya kesulitan menanganinya. Kalau pun diberikan pembinaan, tapi butuh kerja keras dari Dinas Sosial supaya pengemis ini mau diajak dan diberi pembinaan. Kemudian, lanjut Agus, supaya pendataan pengemis ini

bisa dilakukan secara maksimal. Dinsos membutuhkan kerjasama dengan seluruh masyarakat. Kerjasama tersebut seperti mencoba menanyakan dari mana pengemis itu berasal, tinggal dimana selama berada di Natuna, serta bagaimana ceritanya bisa datang ke Natuna. " Bagi masyarakat yang bertemu pengemis mohon difoto, kemudian foto tersebut, bisa diserahkan ke Dinsos untuk dijadikan bahan laporan," kata Agus. Praktik meminta uang ke-

pada pengguna jalan di perempatan maupun di warung, cukup mengganggu ketertiban umum. Untuk itu, dinas sosial akan berkoordinasi dengan Satpol PP Kabupaten Natuna untuk melakukan penertiban. Ini juga sebagai langkah untuk menghilangkan para gepeng dari kabupaten Natuna. " Jika keberadaan mereka sudah sangat menganggu dan jumlahnya sudah cukup banyak, kita akan berkoordinasi dengan Satpol-PP untuk menertibkan mereka," papar Agus.***

15 Fotografer Abadikan Alam Natuna

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

15 FOTOGRAFER tampak membidikan kameranya ke arah anak-anak pulau yang menjadi objek pemoteran, Minggu (11/12). RANAI — Sebanyak 15 fotografer dari berbagai daerah di Indonesia yang tergabung dalam Potret Pesona Nusantara, mendapat kesempatan mengabadikan potensi alam di kabupaten Natuna yang diselenggarakan Potret pesona Natuna, Sabtu dan Minggu (9-10/12). Ke-15 fotografer berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Bandung, Jakarta, Manado, Padang, Makasar, Kalimantan. Juga ada dari Singapura dan Malaysia. Bupati Natuna Ilyas Sabli, yang langsung mendampingi para fotografer berharap dengan menghadirkan fara fotografer tersebut bisa membantu memperkenalkan potensi wisata, budaya, keindahan alam dan hal positif tentang Natuna keluar. " Saya berharap, kegiatan ini bisa membantu percepatan pembangunan, terutama dibi-

dang potensi wisata dan budaya yang masih alami dan belum tersentuh," tutur Ilyas Sabli. Joni, fotografer dari Singapura, mengatakan bahwa dirinya terkesan dengan alam Natuna, yang dianggapnya masih natural. Tapi disatu sisi, Joni menyayangkan jalur transportasi yang masih terbatas, sebagai syarat utama wisatawan dan investor mengunjungi Natuna. " Selain transportasi, Natuna juga harus ada lokasi wisata tujuan utama yang bisa menjadi daya tarik wisata luar untuk datang ke Natuna," paparnya. Sementara itu, para fotografer mengabadikan foto alam Natuna di kawasan Alif Stone, Menara Senubing, permainan budaya Gasing dan sejumlah pantai di Natuna. (leh)


FOKUS

14 Senin, 12 Desember 2011

Tambang Bauksit Cemari Lahan Warga

REZA/HALUAN KEPRI

CEMARKAN LAHAN — Aktifitas tambang bauksit PT BKP di Gunung Lengkuas, Kijang telah mencemarkan lahan milik warga mengakibatkan tanaman rusak dan mati.

AKTIVIT AS penambangan bauksit dilakukan PT Bintan AKTIVITAS Kharisma Pratama (BKP) di RT 003, RW 002 Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan telah mencemari lahan warga. REZA PAHLEVI Liputan Bintan Akibatnya warga yang bermukim didaerah tersebut menjadi resah, karena dampak dari limbah pencucian mencemari lahan warga yang sebgian besar hidup dengan bercocok tanam. Atas tindakan tersebut, Prengki Simanjuntak, salah seorang warga pemilik lahan terkena limbah dan berdekatan dengan lokasi pertambangan bauksit. Ia lalu mengadukan

masalah itu kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bintan. "Sebelumnya tanggul PT BKP pernah bocor dan limbah sempat mengalir ke lahan saya dengan luas 6.855 meter persegi, begitu juga dengan tidakan mreka yang sudah mengeruk untuk membuat parit juga belum pernah memberitahukannya. Saya sudah sampaikan ke pihak pe-

rusahaan dan mereka sudah mengukur tanah yang terkena dampak limbah tersebut, namun sampai saat ini tidak ada kepastian dari pihak PT BKP," kata Prengki. Aduan yang disampaikan dengan perihal pencemaran dampak lingkungan hidup oleh tambang bauksit PT BKP yang diketahui oleh Ketua RW 002 Suparman, Ketua RT 003 Mulyadi dan Lurah Gunung Lengkuas Asy Syukri. Dalam surat pengaduan tersebut Prengki menjelaskan, lahannya sudah tercemar limbah pencucian bauksit PT BKP, sehingga tanaman yang berada dilahan tersebut seperti pohon pisng, pohon kelapa dan pohon durian telah rusak. "Saya sudah tidak bisa lagi digunakan untuk bercocok tanam karena sudah tergenang air dengan

kedalaman lebih kurang 1 meter," ujar Prengki. Ia berharap kepada pihak BLH agar secepatnya memproses dan menyelesaikan masalah tersebut, dengan mendudukkan bersama kepada pihak perusahaan untuk mencari jalan keluar dan penyelesainnya. Sebelumnya ia juga sudah beberapa kali menanyakan langsung dari pihak perusahaan namun tidak direspon. Kasubbid Penegak Hukum BLH Kabupaten Bintan, Karmin membenarkan surat yang sudah diajukan Prengki melalui pos pengaduan masyarakat BLH Bintan sudag diproses. "Surat yang isinya pencemaran lingkungan dari aktifitas penambangan bauksit PT BKP sudah kami proses dan rencananya hari ini turun kelapangan. Namun karena hujan dan kondisi lapangan kurang memungkinkan, maka kami akan turun esok hari untuk mengecek kembali lahan tersebut," ujar Karim. Pihaknya pernah melakukan pengecekan dan melaporkan masalah tersebut ke pimpinan BLH untuk diproses. Terkait dengan penyelesaian masalah tersebut, pihaknya sebagai penengah hanya sebagai mediator antara warga yang terkena dampak limbah dengan perusahaan. "Kita akan mendudukkan masalah ini secara bersama dengan pihak bersangkutan yaitu dari PT BKP dan warga yang terkena aliran air. Mudah-mudahan bisa dicari jalan keluar yaitu dengan jalan ganti rugi lahan yang terkena aliran limbah," kata Karim. Pada kesempatan lain, Humas PT BKP Yusuf saat dihubungi tidak bisa memberikan komentar dengan alasan masih dilokasi dan setelah pulang akan dihubungi. Namun setelah ditunggu ia belum juga menghubungi kembali.***

BLH Tak Serius Atasi Keluhan Warga BADAN Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bintan sepertinya tidak serius membantu mengatasi keluhan warga yang lahannya terkena limbah bauksit. Hal ini terungkap pada rapat bersama BLH Kabupaten Bintan, warga yang terkena dampak limbah bauksit dan pihak perusahaan di kantor BLH Kabupaten Bintan bulan lalu. Pihak perusahaan tidak hadir dalam rapat untuk mencari solusi penyelesaian. Rapat tersebut digelar terkait dengan adanya pengaduan lingkungan oleh warga terhadap dampak penambangan biji bauksit di Kelurahan Gunung Kijang, Kecamatan Bintan Timur. Dalam rapat ini pihak BLH tidak serius mengatasi masalah ganti rugi lahan warga yang terkena dampak limbah bauksit dari PT BKP. "Atas pencemaran ini lahan saya yang luasnya 6.855 meter persegi sudah tercemar oleh limbah pencucian bauksit dari PT BKP. Sebelumnya saya sudah mengadukan masalah itu ke kantor BLH Kabupaten Bintan dengan membuat surat pengaduan dan melampirkan buktibukti pengursakan berupa foto dan

keterangan lainnya. Laporan ini sudah lama sekitar satu bulan lebih, namun sampai saat ini pihak BLH terkesan tidak serius membantunya. Begitu juga dengan pihak perusahaan tidak mau memperdulikan warga yang dirugikan," ujar Prengki Simanjuntak, salah seorang warga yang terkena limbah bauksit. Sebelumnya kata dia, pihak perusahaan berjanji akan mengganti lahan yang sudah dicemari dengan limbah bauksit. Namun sampai dengan sekarang janji tersebut tidak pernah direlisasikan dan ini terkesan warga telah dibohongi. "Dampak dari perbuatan oleh pihak perusahaan lahan saya juga sudah dirusak oleh limbah bauksit. Pihak perusahaan juga telah menggali parit besar yang berada di atas lahan saya untuk mengalirkan limbahnya tanpa memberitahukannya. Saya sudah pernah melarang dan menyetopnya dengan memberitahukan kepada pak RT. Namun pihak perusahaan tidak menggubrisnya dan bertindak sewenang-wenang diatas lahan itu," ujar Jamiatun, salah seorang warga lain yang lahannya terkena damp-

ak limbah bauksit. Dengan digalinya parit tersebut kata Jamiatun, air limbah yang berasal dari pencucian biji bauksit mengalir ke lahan dia yang mengakibatkan tanaman mati. Ia berharap kepada pihak BLH Kabupaten Bintan agar secepatnya membantu mengatasi keluhan tersebut, karena dampak yang ditimbulkan oleh perusahaan bauksit sudah semakin parah. "Kami tidak habis pikir, mengapa pihak BLH Kabupaten Bintan lepas tangan dalam mengatasi masalah ini dan kurang peduli. Karena mereka (PT BKP-red) sudah jelas dengan sengaja melakukan tindakan yang sewenang-wenang diatas lahan warga," kata dia. Saat wartawan Haluan Kepri yang ikut memantau rapat tersebut, pihak BLH terkesan diam dan terkesan kurang merespon tanggapan dari warga yang terkena limbah. Kasubbid Penegak Hukum BLH Kabupaten Bintan, Karmin yang ikut rapat mengatakan, pihaknya tidak memiliki wewenang untuk menyelesaikan masalah tersebut, karena hanya sebatas sebagai mediator antara warga

dengan perusahaan/ "Kami tetap melayani pengaduan yang disampaikan oleh warga, terkait dengan adanya pencemaran ini. Namun semuanya perlu proses dan bukannya kami tidak melayani atau lamban selama ini," ujar Karim. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bintan Lamen Sarihi berharap agar permasalahan atau sengketa yang terjadi antara warga dengan pihak perusahaan, terkait masalah pencemaran limbah dan sebagainya hendaknya dilakukan secara musyawarah mufakat. Hal ini dilakukan agar terjadi suatu kesepakatan bersama, terhadap ganti rugi yang dilakukan oleh pihak perusahaan, sehingga dapat diterima oleh warga yang terkena dampak. "Kalau musyawarah mufakat tidak bisa dilakukan maka sebaiknya warga yang dirugikan mengadukan masalah tersebut ke DPRD Kabupaten Bintan, khususnya komisi II. Karena kalau ada laporan ini maka kita siap membantu mengatasi keluhan warga yang telah dirugikan pihak perusahaan," kata Lamen. (eza)

BLH dan Distamben Dinilai Lamban WARGA yang lahannya terkena limbah bauksit dari PT Bintan Kharisma Pratama (BKP)mendatangi kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Dinas Pertambangan Energi (Distamben) Kabupaten Bintan Senin (5/12). Kedatangan warga menuntut kejelasan dari kedua instansi Pemerintah tersebut yang dinilai lamban menangani kasus pencemaran limbah yang dilakukan oleh PT BKP di RT 003, RW 002 Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan

Timur, Kabupaten Bintan. Warga juga melayangkan surat untuk kedua kalinya kepada kedua instansi tersebut sebagai bentuk kekecewaan warga terhadap BLH dan Distamben Bintan yang kurang memperdulikan keluhan warga dan juga pihak perusahaan yang dianggap sudah mengabaikan ganti rugi lahan yang terkena limbah. Surat tersebut juga ditembuskan ke Gubernur Kepri, Wakil Gubernur Kepri, Ketua DPRD Kepri, Kepala BLH Provinsi Kepri, Kepala Distam-

REZA/HALUAN KEPRI

WARTAWAN Haluan Kepri mendatangi Kantor Dinas Pertambangan Energi (Distamben) Kabupaten Bintan guna menanyakan sikap lembaga itu terhadap pencemaran lahan milik warga akibat aktivitas tambang bauksit

ben Kepri, Bupati Bintan dan Ketua DPRD Bintan. Anehnya, saat didatangi pada waktu jam kerja, Kepala BLH Bintan dan Kepala Distamben Bintan tidak berhasil ditemui. Dari pantauan koran ini dilapangan, kedua kantor instansi milik Pemkab Bintan yang terletak di depan tepi laut dan jalan Bintan Tanjungpinang terlihat sepi dan hanya terlihat sejumlah staff yang ada. Saat ditanya, salah seorang pegawai hanya menjawab Kepala BLH Bintan lagi sakit dan satu lagi Kepala Distamben Bintan sedang kelapangan. "Kami heran, mengapa mereka terkesan diam dan tidak serius menangani masalah ini yang sudah berlarut-larut. Sementara pihak perusahaan hanya bisa memberikan janji manis yang tidak ada realisasinya," ujar Prengki, salah seorang warga yang terkena lahannya terkena limbah usai menyerahkan surat. Lahan warga yang terkena dampak limbah bauksit dari PT BKP kata Prengki sudah tidak bisa ditanami apa-apa lagi. Sebelumnya ia sudah tiga kali melaporkan masalah pencemaran kepada kedua instansi tersebut namun sampai sekarang tidak ditanggapi secara serius. Apalagi kata dia, sejak dua minggu lalu dikabarkan perusahaan tersebut sudah menghentikan aktifitasnya, sementara lahan warga yang terkena dampak limbah sudah tidak produktif lagi. "Kami juga heran, mengapai Bu-

pati Bintan kurang peduli membantu menangani masalah ini. Padahal sudah beberapa kali diberitakan dimedia massa tapi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan kurang merespon dengan baik,"kata Prengki. Belum lagi kata dia, sikap dari kedua instansi yang hanya melakukan rapat berkali-kali dengan warga dan pihak Perusahaan, namun penylesain tidak pernah ada. Ia juga mensinyalir bahwa instansi tersebut sudah menerima upeti dari pihak perusahaan atau memang PT BKP dibekingi oleh oknum yang kuat, sehingga dinas itu sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. "Kami berharap Bupati Bintan mendengar keluhan warga ini dan bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik," kata Prengki. Sanggam juga mengeluhkan hal serupa menyusul lahannya seluas dua hektar juga tercemar. Ia mengalami kerugian besar karen 535 ekor musnah akibat limbah dari penambangan bauksit. Begitu juga lima kolam ikan lele habis terbawa banjir limbah bauksit, kebun yang ditanami pisang, jeruk manis, ubi dan tanaman lainnya rusak. Atas pencemaran limbah tersebut, ia menderita kerugian sekitar Rp60 juta. "Kami sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi dan begitu juga saat pihak perusahaan ditanya tentang ganti rugi, mereka saling lempar dan tidak mau bertanggungjawab," ujar Sanggam. (eza)

REZA/HALUAN KEPRI

WARGA yang merasa dirugikan akibat pencemaran lahan melaksanakan rapat bersama BLH untuk menyelesaikan ganti rugi

PT BKP Janji Bayar Ganti Rugi PIHAK PT Bintan Kharisma Pratama (BKP) berjanji akan membayar ganti rugi lahan salah seorang warga Gunung Lengkuas, Kijang yang terkena limbah bauksit dari aktifitas penambangan yang dilakukan. Hal itu disampaikan Yusuf, Humas PT BKP yang dihubungi beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, laporan dari warga terkait dengan adanya pencemaran lingkungan dari aktifitas penambangan yang berdampak di lahan salah satu warga sudah dilaporkan kepada pihak perusahaan. Sebelumnya kata dia, warga yang terkena dampak dari aktifitas penambangan bauksit sudah melaporkannya kepada pihak perusahaan dan sudah ditindaklanjuti. Sementara itu, ketika didatangi ke lokasi pertambangan di Gunung Lengkuas, Kijang sempat terjadi keributan antara sejumlah wartawan dengan pihak security perusahaan. Pengecekan ke lapangan ini dilakukan berdasarkan atas laporan warga untuk menindaklanjuti ganti rugi lahan yang terkena dampak limbah tersebut. Setelah dijelaskan, akhirnya dapat diselesaikan dan security selanjutnya menghubungi pihak perusahaan. Yusuf dari pihak perusahaanberjanji akan menyelesaikan masalah tersebut. Sebelumnya, aktifitas penambangan bauksit yang dilakukan oleh PT Bintan Kharisma Pratama (BKP) di RT 003, RW 002 Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur Kabupaten Bintan mencemari lahan warga. Akibatnya warga yang bermukim didaerah tersebut menjadi resah, karena dampak dari limbah pencucian mencemari lahan warga yang sebgian besar hidup dengan bercocok tanam. Atas tindakan tersebut, salah seorang warga pemilik lahan terkena limbah dan berdekatan dengan lokasi pertambangan bauksit Prengki Simanjuntak telah mengadukan masalah itu kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bintan. "Sebelumnya tanggul PT BKP pernah bocor dan limbah sempat mengalir ke lahan saya dengan luas 6.855 meter persegi, begitu juga dengan tidakan mreka yang sudah mengeruk untuk membuat parit juga belum pernah memberitahukannya. Saya sudah sampaikan ke pihak

perusahaan dan mereka sudah mengukur tanah yang terkena dampak limbah tersebut, namun sampai saat ini tidak ada kepastian dari pihak PT BKP," kata Prengki beberapa waktu lalu. Sementara itu lanjutnya, lahan sempadan yang berada disampingnya sudah dibayar ganti rugi oleh pihak perusahaan. Atas tindakan tersebut, ia telah mengadukan masalah itu ke BLH Kabupaten Bintan pada tanggal 28 September lalu. Aduan yang disampaikan dengan perihal pencemaran dampak lingkungan hidup oleh tambang bauksit PT BKP yang diketahui oleh Ketua RW 002 Suparman, Ketua RT 003 Mulyadi dan Lurah Gunung Lengkuas Asy Syukri. Dalam surat pengaduan tersebut Prengki menjelaskan, bahwa lahannya sudah tercemar oleh limbah pencucian bauksit PT BKP, sehingga tanaman yang berada dilahan tersebut seperti pohon pisng, pohon kelapa dan pohon durian telah rusak. "Dengan rusaknya lahan itu, maka lahan yang saya miliki sudah tidak bisa lagi digunakan untuk bercocok tanam, karena sudah tergenang air dengan kedalaman lebih kurang 1 meter," ujar Prengki. Ia berharap kepada pihak BLH agar secepatnya memproses dan menyelesaikan masalah tersebut, dengan mendudukkan bersama kepada pihak perusahaan untuk mencari jalan keluar dan penyelesainnya. Kasubbid Penegak Hukum BLH Kabupaten Bintan Karmin ketika dihubungi mengatakan, bahwa surat yang sudah diajukan oleh Prengki melalui pos pengaduan masyarakat BLH Bintan sedang diproses. Sebelumnya pihaknya juga sudah melakukan pengecekan dan melaporkan masalah tersebut ke pimpinan BLH untuk diproses. Terkait dengan penyelesaian masalah tersebut, dalam hal ini pihaknya sebagai penengah yang sifatnya hanya sebagai mediator antara warga yang terkena dampak limbah dengan perusahaan. "Kita akan mendudukkan masalah ini secara bersama dengan pihak bersangkutan yaitu dari PT BKP dan warga yang terkena aliran air. Mudah-mudahan bisa dicari jalan keluar yaitu dengan jalan ganti rugi lahan yang terkena aliran limbah," kata Karim. (eza)

Belum Ada Titik Terang TUNTUTAN warga yang lahannya terkena dampak limbah bauksit dari PT Bintan Kharisma Pratama (BKP) berlokasi di RT 003, RW 002 Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur hingga saat ini belum ada titik terang. Padahal, kasus ini sudah terjadi sejak bulan September lalu, namun pihak perusahaan bauksit sepertinya mengabaikan hak-hak warga yang terkena pembuangan limbah dari PT BKP. Begitu juga dengan laporan dan aduan warga ke Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bintan serta Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Bintan terhadap pencemaran lahan ini kurang direspon dengan baik. Akibatnya, nasib lahan warga yang terkena dampak limbah sampai saat ini masih terkatung-katung dan lahan tersebut sudah tidak bisa ditanami lagi. Padahal, Bupati Bintan Ansar Ahmad Minggu lalu akan memanggil Distamben dan BLH untuk menyelesaikannya. Namun hingga saat ini, belum ada penyelesaian secara pasti dari pihak perusahaan bauksit yang dimiliki oleh Hendi HDS itu. Minggu lalu, pihak PT BKP yang ditemui Endi Maulidi mengatakan kalau perusahaan akan berjanji memberikan ganti rugi terhadap lahan warga yang tercemar limbah bauksit. Endi mengatakan, masalah tersebut akan dilapor ke pimpinan dan kemungkinan setelah disampaikan kepada pimpinan dalam waktu dekat ini bisa diselesaikan segera. Ia meminta warga agar bersabar karena kata dia butuh waktu sekitar dua minggu untuk menyelesaikannya. Hal itu katanya sesuai dengan pertemuan antara warga yang terkena limbah dan pihak BLH Kabupaten Bintan baru-baru ini di kantor BLH Bintan. "Dalam pertemuan itu, kita sudah memberikan waktu sampai dua Minggu kedepan untuk menyelesaikannya dan kami berharap agar warga bersabar dulu," imbuh dia. Sementara itu, salah seorang warga yang lahannya tercemar lim-

bah bauksit Prengki Simanjuntak sudah lelah mengurus kasus tersebut. "Kasus pencemaran lahan ini sudah saya laporkan kepada pihak BLH dan Distamben Bintan bulan September lalu, namun sampai sekarang mereka tidak sanggup atau kurang memperdulikan nasib warga," ujar Prengki kemarin. Ia juga merasa heran, kenapa kasus ini dibiarkan berlarut-larut tanpa ada penyelesaian yang jelas dari Dinas terkait dan sepertinya Pemkab Bintan melakui dinas terkait kurang serius menanggapi keluhan warga. "Kami sudah bosan dengan janjijanji yang tidak pasti, belum lagi dengan rapat beberapa kali digelar juga tidak membuahkan hasil. Kemana lagi kami mengadu, sementara pihak Pemerintah sebagai pelayan dan abdi masyarakat tidak bisa menyelesaikannya," imbuh Prengki. Ia juga heran, sepertinya Dinas terkait takut dengan pihak perusahaan, sehingga Distamben dan BLH Kabupaten Bintan kurang seris membantu menyelesaikannya. Dampak dari perbuatan oleh pihak perusahaan lahan yang ia tanami pisang dan tanaman lainnya sudah mati tergenang limbah bauksit. Kata dia, perusahaan sudah tidak menghiraukan lagi nasib yang diderita oleh warga akibat lahannya tercemar limbah bauksit. "Dampak dari perbuatan pihak perusahaan, lahan saya juga sudah dirusak oleh limbah bauksit, mereka juga telah menggali parit besar yang berada di atas lahan saya untuk mengalirkan limbahnya tanpa memberitahukannya. Saya sudah pernah melarang dan menyetopnya dengan memberitahukannya kepada pak RT, namun pihak perusahaan tidak menggubrisnya dan bertindak sewenang-wenang diatas lahan itu," ujar salah seorang warga lain yang lahannya terkena dampak limbah bauksit Jamiatun. Dengan digalinya parit tersebut kata Jamiatun, air limbah yang berasal dari pencucian biji bauksit mengalir ke lahan dia dan akhirnya tanaman yang berada diatas lahannya mati. (eza)


METRO BISNIS

15

Senin, 12 Desember 2011

Samsung Galaxi Tab 7.0 Plus

Dilengkapi Fitur Rich Multimedia BA TAM — Galaxi Tab seri 7.0 Plus, produk terbaru BAT Samsung ini banyak keunggulan dibandingkan versi sebelumnya. Seri 7.0 Plus ini lebih tipis, yaitu 9,96 mm dengan bobot hanya 345 gram. Taslimahuddin Liputan Batam Tak kalah pentingnya, tablet ini bisa digunakan untuk menelepon atau terima telepon, SMS tanpa harus menggunakan Bluetooth atau perangkat Handsfree. Dilengkapi koneksi HSDPA 21 Mbps/HSUPA 5,76 Mbps, EDGE/GPRS Quad-Band, Sistem operasi Google Android Honeycomb versi 3.2 yang paling optimal untuk perangkat

tablet dan Dual Core Prosessor 1.2 Ghz. Dengan Full HD (1080) Playback, video HD di tablet bukannya tak mungkin lagi mengabadikan momen spesial dengan kamera primary 3.15 MP autofocus, kamera secondary 2 MP. Selain ukuran yang kecil, bisa masuk kedalam saku celana, Samsung Galaxy Tab 7.0

Plus juga bisa memutar dan memainkan berbagai jenis film. Menggunakan WiFi Chanel Bonding dan WiFi Direct yang menunjang kecepatan akses data mencapai 40Mhz. Galaxy Tab 7.0 Plus juga dilengkapi fitur Rich Multimedia yang luar biasa. "Tablet terbaru Samsung ini sudah beredar di Batam sejak beberapa minggu terakhir, dan sangat banyak peminatnya. Bagi anda yang ingin mendapatkan produk teranyar Samsung ini, kunjungi CV Crystal Computer di Komplek Ruko Winsor Sentral Blok A nomer 1 Batam, telepon 0778 427138," terang Manager Marketing CV Crystal Computer, Untung akhir pekan lalu.***

Athallah, Bukan Sekedar Penitipan Anak

IST

DUA anak bersama ibunya tengah asyik bercengkerama saat akan mendaftar di Penitipan Anak Athallah beberapa waktu lalu. BATAM — Smartkids & Daycare Athallah menawarkan solusi terbaik bagi orangtua yang sibuk bekerja dan bingung menitipkan buah hatinya. Berbagai fasilitas telah disiapkan agar anak-anak anda bisa senang dan nyaman selama dalam penitipan. Diantaranya, pengasuh berpengalaman dan sabar, ruang bermain dan fasilitas permainan educatif(mendidik), ruang tidur full AC, ruang makan dan audio visual, dekat dengan jalan utama, bangunan permanen, dan yang terpenting adalah dijamin dengan

Sambungan dari hal.16

kan malam yang digelar di Kelong Nirwana Lagoi, Jum'at (9/12) malam. Asisten I Pemkab Bintan Yudha dengan panjang lebar mempresentasekan berbagai potensi yang ada di Kabupaten Bintan. Dato' James Tan Yin Wah yang merupakan pimpinan delegasi mengaku puas dengan penyampaian dari Pemkab Bintan. Pihaknya akan menindak lanjuti informasi tentang potensi Pulau Bintan

asuransi. "Kami jamin, anak-anak anda akan terjaga dan berkembang dengan baik di Athallah. Anda tak perlu risau lagi dan bisa bekerja dengan tenang. Selain fasilitas yang lengkap, anak-anak anda juga kami kami jamin dengan asuransi," promo Nurjanah selaku pengelola Athallah, kemarin. Bukan itu saja, Smartkids & Daycare Athallah juga memberikan pembelajaran multimedia (audio visual) interaktif dan Metode Cantol Roudhoh (sebuah metode membaca yang berprinsip mengembang-

kan aspek auditorial dan kinestetik yang terdapat unsur warna, gambar, nada, irama yang dikembangkan dalam 'Quantum Learning' dan akan menimbulkan rasa nyaman dan tanpa beban dalam belajar). "Dengan Metode Cantol Roudhoh, anak anda akan bisa membaca hanya dalam waktu 32 jam. Metode ini sudah teruji dan terbukti. Metode ini merupakan salah satu unggulan yang kami tawarkan di Athallah bagi anak-anak pra sekolah," papar Nurjanah. Selain itu, anak-anak pra sekolah juga mendapatkan berbagai modul pembelajaran yang spesial. Diantaranya, melatih motorik halus, bahasa Inggris dengan sistem M'Kids Phonic, seni menulis huruf Alquran (kaligrafi), menggambar dan pengenalan warna, serta Iqrok, Qs Alquran pendek dan do'a. Bagi yang berminat untuk menitipkan anak bisa langsung datang ke Smartkids & Daycare Athallah yang terletak di Ruko Taman Lakota Blok C No.6 Bida Asri I, Batam Centre. Untuk keterangan lebih lanjut bisa menghubungi nomer 07787038895. (kid)

Investor Malaysia tersebut dengan pengusaha lainnya di Malaysia. "Kita sangat tertarik dengan informasi dan paparan yang telah disampaikan, hal ini akan kita tindak lanjuti dengan menyampaikan kembali ke rekan pengusaha di Malaysia," ujarnya. Bobby Jayanto berharap kunjungan delegasi asal Malaysia yang berniat berinvestasi di Pulau Bintan tersebut akan bisa terwujud. Apalagi, Pemkab

Bintan akan mengoperasikan Pelabuhan Internasional Tanjung Berakit yang akan memperlancar akses transportasi antara Bintan dengan Malaysia. "Saya harap niat dari investor ini akan segera terwujud, apalagi dalam waktu dekat ini transportasi dari Malaysia ke Bintan akan lebih lancar dengan beroperasinya Pelabuhan Internasional Tanjung Berakit," tandas Ketua Kadin kota Tanjungpinang ini. ***

D'Kentang Tawarkan Beragam Panganan dari Kentang BATAM — Satu lagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berhasil menambah pasar panganan dan oleh-oleh dari Batam. Kali ini dilakukan oleh Rini, pemilik usaha D'Kentang, di Komplek Ruko Baloi Blok 2 nomer 5 Batam. Kepada Haluan Kepri, Sabtu (10/12), usaha tersebut baru berdiri sekitar sebulan lalu. Banyak kreasi yang dilakukannya dengan berbahan baku kentang, seperti Keripik, Bolu, Kek, Serutan, Osengan dan Serundeng. "Semua makanan disini terbuat dari kentang. Namanya mungkin sudah biasa kita dengar, tetapi rasa dan krea-sinya yang membuat semua produk disini berbeda dengan yang lain. Selama ini belum ada industri atau UKM di Batam yang membuat panganan dari kentang, karena itu saya hadirkan produkproduk ini," papar Rini. Selain beragam hasil olahan, rasa yang ditawarkan juga bervariasi. Keripik dan serutan misalnya, ada lima rasa yang menjadi andalan D'Kentang, yaitu rasa original, sapi panggang, BBQ, udang dan cabe (pedas). Begitu juga dengan cake dan bolu, memiliki varian rasa original, pandan, cokelat dan keju. Untuk Osengan terdapat dua varian rasa yakni original dan balado. Dengan banyak pilihan rasa dan beragam olahan, D'Kentang terus mendapat perhatian di tengah masyarakat, juga wisatawan. Tak

heran, D'Kentang selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat, terutama akhir pekan. Rini yang juga menerima pesanan dalam jumlah besar. Tak jarang ia kewalahan menghadapinya. "Meski banyak produk yang kami jual lansung, tetap ada juga yang mengorder dalam jumlah banyak. Saya sering kewalahan, tapi yang namanya rezeki harus disyukuri dan berusaha untuk tetap profesional. Ciri khas D'Kentang dibandingkan produk pabrikan adalah tanpa bahan pengawet, dan aman dikonsumsi," ujar wanita asli Padang, Sumatera Barat itu. Selanjutnya, panganan yang diprduksi D'Kentang juga sudah mendapat izin dari Depkes serta memiliki label Halal. "Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kebersihan dan kehalalannya, karena sudah diakui oleh Depkes dan memiliki label halal," ujar Rini. Rini telah mewarisi keahlian mengolah makanan dalam bentuk kue-kuean dari keluarganya sejak turun temurun. Selain itu, Rini yang juga hobi memasak ini sangat menyukai kentang, dan mengolahnya menjadi berbagai kreasi makanan. Kreasi yang diciptakannya mulai dikenalkan kepada rekan dan relasinya. Seperti keinginan Rini, hasil kreasinya tersebut mendapat sambutan yang sangat baik, iapun melanjutkan langkahnya memproduksi aneka ma-

TASLIM/HALUAN KEPRI

RAGAM PANGANAN — Makanan dari kentang, seperti kek, bolu, keripik, serutan, osengan dan serundeng tersedia di D'Kentang dengan varian rasa yang berbeda-beda dan harga yang terjangkau. kanan dari kentang tersebut. Penasaran bukan dengan panganan hasil kreasi Rini?

Kunjungi D'Kentang sekarang juga. Telepon 0778 7047734 atau 081287350063.(cw56)

2011, Peserta Jamsostek Wilayah II Sumbangsel Bertambah 4.671.894 BATAM — Selama 2011, kepesertaan Jamsostek wilayah II bertambah 32.820 perusahaan dengan 4.671.894 orang tenaga kerja. Hal tersebut diungkapkan Kabiro Humas Jamsostek M Sarjan Lubis dalam konferensi persnya disela-sela Press Gathering di Hotel Pasific Batam, Sabtu (10/12). "Data per 30 November 2011, tercatat pencapaian kepesertaan Jamsostek wilayah II selama 2011 bertambah 32.820 perusahaan dengan 4.671.894 orang tenaga kerja," ujar Sarjan. wilayah II Jamsostek terdiri dari 7 Provinsi, yaitu Sumatra Selatan, Riau, Lampung, Jambi, Bengkulu, Kepri dan Bangka Belitung (Sumbagsel) serta 70 Kabupaten/Kota. Di 7 Provinsi tersebut tersebar 16 kantor cabang dan 3 kantor unit pelayanan (KUP) Selain terjadi pernambahan kepesertaan, Jamsostek

juga mengalami peningkatan yang signifikan dalam hal pembayaran jaminan. Terutama dalam 5 tahun terakhir. Sejak 2007 hingga 31 Oktober 2011, Jaminan kecelakaan kerja (JKK) mencapai Rp209 triliun, Jaminan Hari Tua (JHT) mencapai Rp2 triliun, jaminan kematian (JK) berjumlah Rp81 milyar, dan Jaminan pemelihara kesehatan (JPK) mencapai Rp287 milyar. Untuk pusat pelayanan kesehatan (PPK), Jamsostek sekanwil II memiliki PPK I Swasta sebanyak 192 unit, 126 unit PPK I Pemerintah, 13 unit Rumah Bersalin (RB), 33 unit Rumah Sakit Pemerintah, 29 unit Rumah Swasta, 32 unit Apotik, dan 29 unit Optik. "Saat ini jumlah penduduk Indonesia sekitar 240 juta jiwa. Hanya 80 juta diantaranya yang mengikuti Jamsostek atau 30 parsen dari total masayarakat

kita. Mengikuti kepesertaan lainnya seperti Askes sekitar 1 juta jiwa, Asabri sekitar 1 juta jiwa, dan PNS sekitar 3 juta jiwa," ujar Sarjan. Sementara itu, lanjut Sarjan, data sampai 30 November 2011, jumlah tenaga kerja yang mengikuti kepersertaan jamsostek berjumlah 30-35 juta jiwa, dengan peserta aktif sekitar 10 juta jiwa. Memasuki HUT Jamsostek yang ke 34 tahun, papar Sarjan, sudah ada sekitar 150 ribu lebih perusahaan aktif, sedangkan yang sudah terdaftar sekitar 248 ribu lebih perusahaan. Sementara, kepesertaan berdasarkan sektor pekerjaan, 70 juta dari sektor informal dan sekitar 35 juta dari sektor formal. "Kami mendapatkan ranting nomor 3 secara nasional dan untuk di BUMN kami menjadi nomor 1 yang terbaik se Indonesia," sebut Sarjan. Disamping itu, menjelang

tahun 2014 atau 3 tahun kedepan, Jamsostek akan menyosialisasikan kegunaan dan manfaat kepesertaan Jamsostek kepada pekerja. "Awal Desember ini (2011), Jamsostek menambah 3 program untuk peserta yaitu Cuci darah (Hemodialisa), Operasi Jantung, dan Penanggulangan HIV/ AIDS," ujar Sarjan mengakhiri. Dalam Pres Gathering yang diadakan selama 3 hari tersebut juga dilakuka Pelantikan dan Serah terima jabatan (Sertijab) jajaran PT Jamsostek Wilayah II serta penandatanganan MoU (Memmorandum of Understanding) dengan Telkomsel. Acara tersebut dihadiri oleh Kapala Kantor wilayah (Kakanwil) II Jamsostek Sutrisno Firdaus, Wakil Kepala Kantor (Wakakanwil) II Jamsostek Muhammad Partono dan seluruh kepala cabang wilayah II Jamsostek. (cw53)


BISNIS www.haluankepri.com

Senin, 12 Desember 2011

Jumat 9 Desember 2011

Rp 6932.24

Rp 9023

16

2865.35

Investor Malaysia Lirik Bintan BINT AN — Belasan investor Malaysia berniat berinvestasi di bidang BINTAN perkebunan karet, perhotelan, golf dan lainnya di Pulau Bintan. Saat ini Bintan masih memiliki lahan seluas 35 ribu hektar yang diperuntukan untuk investasi di bidang tersebut.

DARUL QUTNI

Liputan Bintan Ketua Kamar Dagang dan Industri Kota Tanjungpinang, Bobby Jayanto, Minggu (11/12) menyebutkan ada dua rombongan investor dari Malaysia yang berkunjung ke Pulau Bintan, yaitu Kamis (8/12) dan Jum'at (9/12). "Kunjungan ini merupakan hasil persentase saya dalam seminar yang bertajuk 'The First Asean Ceo Foreign' di Kua-

DARUL/HALUAN KEPRI

KUNJUNGAN INVESTOR — Invertor asal Malaysia foto bersama pengusaha lokal dan sejumlah pejabat Pemkab Bintan di The Kelong Restoran Bintan, Jumat malam (9/12).

la Lumpur beberapa waktu lalu. Kedatangan sejumlah pengusaha asal Malaysia ini untuk memjajaki kemungkinan berinvestasi di Pulau Bintan," terang Bobby. Menurut dia, rombongan pertama yang datang pada Kamis,(8/12) dipimpin Dato' Sri Young Shang bersama empat rekannya dengan niat mencari lahan seluas 10 ribu hektar yang akan digunakan untuk perkebunan karet. Rombongan ini dibawa melihat perkebunan kayu Jabon, dan peternakan Lele milik Bobby di Bintan. Dato' Sri Young Shang

mempunyai jaringan usaha perkebunan Karet dan Kayu di Malaysia dan Afrika. Ia juga memiliki usaha Industri Plywood (triplek). "Kita berharap Pemkab Bintan bisa menangkap peluang ini, karena Bintan masih ada lahan seluas 35 ribu hektar yang bisa digunakan," ujarnya. Sedangkan rombongan investor yang kedua, kata Bobby, dipimpin Dato' James Tan Yin Wah yang berkunjung Jum'at (9/12) bersama 9 rekannya. Dato' James Tan Yin Wah adalah pengusaha yang bergerak dibidang developer dan Perhotelan. Dalam rombongan tersebut juga ada Dato' Kuah Lai Huat, yang merupakan pemilik lapangan golf D Mines di Kuala Lumpur. Kemudian juga ada Dato' Ng Chang Kuai yang merupakan mantan menteri Pelancongan Malaysia. Rombongan ini diajak mengelilingi kawasan wisata di Lagoi serta bermain golf di Padang Golf Ria Bintan. Rombongan kedua ini tertarik untuk berinvestasi dibidang pariwisata dan langsung dipertemukan dengan delegasi Pemkab Bintan yang diwakili oleh Asisten I Yudha Inangsa, Kepala BPIPPT Mardiah. Disamping itu rombongan juga sempat berjumpa dengan Wakil Bupati Bintan Khazalik. Pada pertemuan dengan delegasi Pemkab Bintan, rombongan investor tersebut diterima dalam sebuah acara maInvestor Malaysia

hal.15


TANJUNGPINANG www.haluankepri.com

Senin, 12 Desember 2011

Arie Saputra Ketua Kepri Shooting Club

Majukan Olahraga Menembak OLAHRAGA menembak memang masih tergolong baru di Tanjungpinang, bahkan di Kepri. Anggapan banyak orang bahwa olahraga ini hanya bisa dilakukan oleh orang berduit saja. Anggapan orang bahwa olahraga ini hanya untuk orang berduit, dibantah Ariesaputra. Ketua Kepri Shooting Club

Majukan Olahraga

hal.18

Data Disdukcapil Kepri Triwulan II 2011

58% Warga Tak Punya Akta ANJUNGPINANG ANG — Dari 1.969.171 jiwa total TANJUNGPIN penduduk Kepri, baru 698.776 jiwa yang telah mengurus akta kelahiran. Sisanya, sebanyak 1.136.585 jiwa atau 58 persen masih belum memiliki akta kelahiran. TENGKU BAYU Liputan Tanjungpinang "Ini data sampai triwulan kedua tahun 2011," kata Herizal Hood, Kepala Disdukcapil Kepri saat Rapat Koordinasi (Rakor) Disdukcapil Kepri membahas Rencana Strategis (Rentras) tahun 2015 di Hotel Aston, Jumat (8/12) lalu. Dalam rakor tersebut, juga

hadir Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Agama, Joko Moersi, serta seluruh Kadisdukcapil kabupaten dan kota di Kepri. Herizal menyebut, rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengurus akta kelahiran juga terjadi secara nasional. Menurutnya, data secara nasional baru

58% Warga

hal.18

Dewan Soroti Perjalanan Dinas Pejabat TANJUNGPINANG — Sekretaris Komisi II DPRD Kepri Rudy Chua menyoroti besarnya alokasi anggaran perjalanan dinas pejabat Pemprov Kepri setiap tahunnya. Karena itu, Dewan meminta Gubernur Kepri meninjau ulang usulan anggaran tersebut. "Kami menilai penggunaan anggaran yang besar untuk perjalanan dinas, khususnya ke luar negeri adalah pemborosan. Pada pembahasan APBD 2012 ini kami meminta Gubernur agar meninjau kem-

hal.18

17

bali anggaran perjalanan dinas itu," kata Rudy Chua, akhir pekan lalu. Menurut Rudy, besarnya anggaran yang telah ditolak oleh Dewan mencapai Rp4 miliar. Dana sebesar itu akan digunakan beberapa SKPD di Kepri untuk perjalan dinas ke New York,Amerika Serikat, Maladewa dan beberapa negara lainnya. Di antaranya, kata Rudy, ada yang digunakan untuk promosi kawasan dan beberapa jenis promosi investasi lainnya. "Karena hingga saat ini regulasi di

SUTANA/HALUAN KEPRI

Kepri terkait FTZ sendiri juga belum jelas, kita minta Pemprov Kepri melakukan pembenahan internal dulu sebelum mempromosikan Kepri ke luar negeri," ungkapnya. "Nanti malah memperburuk citra Kepri sendiri," katanya, lagi. Rudy menyatakan, Dewan hanya melanjutkan pembahasan terkait promosi wisata Kepri yang dilakukan Dinas

Dewan Soroti

hal.18

BBM HABIS — Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan DI Panjaitan, Batu 7, terlihat tutup, Minggu (11/12). Hampir seluruh SPBU di Tanjungpinang tutup, karena bahan bakar minyak (BBM) habis.

Pengamanan Natal

250 Anggota Polisi Dikerahkan TANJUNGPINANG — Sekitar 250 anggota polisi akan dikerahkan untuk menjaga keamanan perayaan Natal di seluruh

wilayah Kota Tanjungpinang. Personil polisi yang disiagakan berasal dari utusan seluruh polsek dan Polresta Tanjung-

pinang. Kabag Ops Polresta Tan-

250 Anggota

hal.18


18 Senin, 12 Desember 2011 M E T R O

T A N J U N G P I N A N G

Telat Melapor ke Imigrasi

Kapal Malaysia Nyaris Ditangkap POTONG KUE — Bhiksu Sek Cong Seng (tengah) diapit dua bhiksu lainnya memotong kue ulang tahunnya yang ke-93 di Vihara Avaloki Thesvaragraha, Batu 14, Tanjungpinang, Minggu (11/12). Bhiksu Sek punya cita-cita ingin membangun pagoda berlantai 11 di lokasi vihara tersebut. SUTANA/HALUAN KEPRI

Bhiksu Sek Cong Seng Ultah Ke-93

Ingin Bangun Pagoda 11 Tingkat ANJUNGPINANG ANG — Bhiksu Sek Cong Seng TANJUNGPIN punya cita-cita besar. Di usianya yang ke-93 tahun, penasehat utama kerohanian Vihara Avaloki Thesvaragraha yang berada di Batu 14, Tanjungpinang, itu mengimpikan Pagoda yang dibangun sebelas tingkat. Dan Pagoda tersebut dibangun di Vihara Avaloki Thesvaragraha. "Tiada yang bisa saya ucapkan selain ucapan terimakasih yang sebesar-besar kepada seluruh umat yang telah ikut berdoa di hari ulang tahun saya ini. Saya merasa sangat berbahagia hari ini, tapi saya masih punya sebuah cita-cita untuk membangun sebuah pagoda dengan bangunan sebelas tingkat," ujar Bhiksu Sek Cong Seng dengan wajah berseri-seri di perayaan hari ulang tahunnya, Minggu (11/12). Ia mengisahkan sedikit perjalanan hidupnya. Ia me-

ngatakan bahwa dirinya dilahirkan di daratan Tiongkok, 93 tahun lalu. Sejak 1971, Bhiksu Sek telah tinggal di Tanjungpinang. DI Kota Gurindam ini, awalnya dia mengenal sosok pengusaha asal Kepri, Hengky Suryawan yang saat ini adalah Ketua Walubi Provinsi Kepri. Ia sudah 40 tahun bersama Hengky, bahu membahu menyampaikan ajaran agama Budha di Kota Tanjungpinang. Dari kegigihan mereka, lanjut Bhiksu Sek, semakin banyaknya umat yang ber-

gabung dan akhirnya mereka berhasil membangun Vihara Avaloki Thesvaragraha di lahan seluas 10 hektar di Batu 14 Tanjungpinang. Perlahan tapi pasti, berbagai fasilitas pun semakin bertambah. Setelah menyelesaikan bangunan utama vihara, yang dilanjutkan dengan pembangunan krematorium dan terakhir di lokasi vihara tersebut juga telah selesai dibangun sebuah tempat penyimpanan abu jenazah. Ketua Yayasan Maitry Paramitha yang menaungi Vihara Avaloki Thesvaragraha, Hengky Suryawan mengaku sangat mengagumi sosok sang bhiksu. Menurut dia, Bhiksu Sek adalah panutan seluruh umat. Sebab, ia terkenal sangat disiplin dan selalu hidup dengan gaya yang sangat bersahaja sesuai dengan tuntunan ajaran sang Budha Sidharta Gautama.

Bhiksu selalu bergaya hidup sehat dengan mengatur pola makan, Bhiksu Sek juga seorang vegetarian. Suhu (panggilan Bhiksu Sek) adalah seorang yang sangat spesial, dia selalu menjadi panutan umat. Buktinya, lihat saja umat yang datang di hari ulang tahunnya ini," ungkap Hengky. Menurut Hengky, seminggu sebelum hari ulang tahunnya, suhu bersama sejumlah bhiksu yang khusus datang dari Australia, Jakarta, Medan, dan beberapa kota lainnya, telah melakukan sebuah ritual doa selama 1 minggu penuh. Dan puncak acaranya adalah pada saat ulang tahun Bhiksu Sek, kemarin. "Umat juga terlihat sangat antusias mengikuti acara ulang tahun ini, mereka berharap mendapatkan berkah dari sang Bhiksu," terang Hengky. (darul)

ANJUNGPINANG ANG — Kapal berbendera MalayTANJUNGPIN sia, Karisma Pemekasih yang sedang naik dok di sebuah galangan kapal di Kampung Bulang, Tanjungpinang nyaris ditangkap Imigrasi Kelas II Tanjungpinang. Pasalnya, kapal tersebut telat melapor ke Kantor Imigrasi. RUDI YA N D R I Liputan Tanjungpinang "Iya, kapal itu melapor ke Bea dan Cukai, kita (Imigrasi, red) belakangan. Kalau tak melapor, itu jelas sudah melanggar undang- undang," ungkap salah seorang pegawai Imigrasi Tanjungpinang yang minta namanya dirahasiakan, Minggu (11/12). Ia menjelaskan, setelah dikroscek, pihaknya lalu memanggil agen kapal tersebut. Tidak lama berselang, pihak Imigrasi dan pemilik kapal yang ternyata bergelar seorang Datuk dari negeri jiran tersebut, melakukan pertemuan tertutup. Sedangkan nama agen yang dimaksud tidak disebutkan oleh pegawai Imigrasi tersebut. "Setelah pimpinan kita bertemu dengan yang punya kapal itu, mereka meminta maaf dengan alasan lambat mengirim surat pemberitahuan saja. Dan akhirnya, masalah itu selesei dan kapal yang dimaksud diizinkan untuk melakukan

perbaikan di galangan kapal itu," kata sumber tadi. Ia menambahkan, kapalkapal asing yang memasuki wilayah perairan Kota Tanjungpinang, baik yang bersandar maupun sedang melakukan perbaikan di galangan kapal, seharusnya memberikan surat pemberitahuan ke pihak Imigrasi. Karena apabila tidak, Kantor Imigrasi akan memberikan tindakan tegas. "Kapal Malaysia itu kapal pesiar. Namun, kapasitasnya tidak besar, sama dengan kapal penumpang jurusan Tanjungpinang-Batam. Kapten kapal itu sendiri adalah orang Indonesia. Yang jelas, masalah itu sudah diselesaikan sama pimpinan dengan pemilik kapal, tidak ada masalah lagi," imbuhnya. Terpisah, Kepala Imigrasi Kelas II Tanjungpinang Hasan Basri yang dikonfirmasi via telepon tidak bisa menjelaskan kronologis atas dilepaskannya kembali kapal pesiar asal Malaysia tersebut. Hasan menyarankan tentang hal itu menanyakan langsung ke anggota-

nya Hamdani, yang bertugas di Pelabuhan Sri Bintan Pura. "Saya sedang berada di Pelabuhan Kijang dalam rangka tugas. Hubungi Hamdani, dia tahu persis masalah itu," kata Hasan sambil mmeberi nomor ponsel anak buahnya tersebut. Wartawan koran ini langsung menghubungi Hamdani. Setelah tersambung, Hamdani menyarankan agar datang menemuinya di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura. "Biar lengkap datanya, ke sini saja ketemu saya. Saya akan memberikan keterangan terkait hal itu," ucap Hamdani. Sayangnya, Hamdani kemudian membatalkan pertemuan. Melalui via pesan singkat, ia menuliskan harus segera ke Batam. "Mas besok (hari ini) saja ya kita ketemunya, karena saya ada tugas ke Batam. Nanti kalau kita ketemu, saya akan jelaskan secara rinci mengenai peraturan dan lain sebagainya serta masalah kapal Malaysia itu," tulis Hamdani. Pantauan di Kampung Bulang, tepatnya di lokasi galangan kapal, kapal pesiar asal Malaysia tersebut sudah tidak ada lagi. Menurut warga, galangan kapal tersebut milik salah seorang pengusaha bernama Ahaok. (cw40)

Helmi Ketua Ikadin Tpi-Batam TANJUNGPINANG — Helmy SH, dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Kota Tanjungpinang-Batam periode 2011 - 2014. Pelantikan DIPC Ikadin Tanjungpinang-Batam ini dihadiri Ketua DPP Ikadin Todung Mulya Lubis di Hotel Comfort Tanjungpinang, Jumat malam (9/11). Helmy dalam sambutannya menyinggung soal perpecahan antara para advokat di Jakarta. Ia mengakui hal ini merambah juga sampai ke daerah-daerah, termasuk Tanjungpinang dan Batam. Namun, Helmy sendiri enggan menanggapi perpecahan tersebut. "Kita tak punya waktu menanggapi konflik yang tengah terjadi, tidak ada gunanya," kata Helmy usai dikukuhkan. Menurut Helmy, Indonesia adalah negara demokrasi dan negara hukum. Karena itu, negara menjamin setiap orang

Sambungan dari hal.17 Pariwisata Kepri di Singapura. Soalnya, lanjut Rudy, Dewan menilai promosi tersebut lebih efektif dan akan memberi dampak langsung terhadap kunjungan wisatawan mancanegara Sambungan dari hal.17 jungpinang Kompol Prasetyo R Purboyono mengatakan, sebanyak 250 anggota polisi yang dikerahkan itu merupakan sepertiga dari total personil polisi yang ada di Tanjungpinang. Semuanya disiagakan menyambut perayaan Natal nanti. "Seluruh personil akan kita tempatkan di seluruh gerejagereja. Setiap jamaat yang ma-

Sambungan dari hal.17 (KSC) Kepri itu tak sependapat. Aries mengakui, hal ini adalah tantangan ke depan bagi KSC Kepri. Di bawah kepemimpinannya, ia berjanji akan memasyarakatkan olahraga ini. "Tapi, pada lomba menembak beberapa waktu lalu pesertanya cukup banyak. Baik

Sambungan dari hal.17

48 sampai 50 persen warga Indonesia yang sudah mengurus akta kelahiran. Dijelaskan Herizal, dengan tidak tercatatnya identitas anak dalam akta kelahiran secara De Yure, maka keberadaan anak tersebut tidak dianggap oleh negara. "Dalam rangka menyongsong program nasional tahun 2015, semua anak harus tercatat kelahirannya. Untuk itu kami juga mengharapkan sa-

untuk berpendapat, meski pendapat itu berbeda. Dan segala sesuatu yang dibuat demi kebaikan dan kemuliaan bersama mendapat perlindungan hukum. "Jadi tujuan kita adalah kebaikan dan kemuliaan bersama," ucapnya. Soal isu perpecahan di Tanjungpinang-Batam, Helmy tak mau membahasnya. Ia juga tidak mempedulikan penilaian orang bahwa orgadinsasi yang dipimpinnya adalah organisasi tandingan. "Sah atau tidak sah ditunjukkan oleh adanya konstitusi hukum. Saya tidak perlu berkomentar. Kalau kami ilegal, bang Mulia (Todung Mulya Lubis Nasution, red) katakan kami ilegal. Pokoknya kami tak punya waktu untuk menanggapi itu," imbuhnya. Sementara itu, Todung Mulya Lubis mengaku tidak mau berpolemik. Yang pasti ia tidak

mau mengatakan bahwa Ikadin yang lain adalah ilegal. Ia malah mengajak semua untuk bekerja sama. "Jangan paksakan satu perwadahan tunggal, itu namanya arogansi kekuasaan," ucap Todung menanggapi penilaian pihak lain terhadap Ikadin pimpinan Helmy. Todung menyatakan, Ikadin yang dipimpinnya bertujuan demi menegakkan hukum dan keadilan dalam semangat reformasi hukum. Serta membangun profesi advokat yang modern dan profesional. Dalam federasi ini, Todung juga ingin mengajak organisasi advokat lain seperti Peradi, KAI, dan lainnya untuk membangun kompetisi yang sehat. Bukan memperpanjang masalah yang tidak produktif. "Karena itu, silakan saja kalau mereka mau lapor polisi. Kita tidak takut. Kita akan hadapi," katanya. (rul)

Dewan Soroti ke Kepri. Di samping itu, kata Rudy, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kepri Guntur Sakti, dalam persentasenya di gedung Dean menjamin bahwa kegiatan

tersebut tidak melibatkan pejabat di lingkungan SKPD. "Karena Disbudpar Kepri menggandeng stake holder, murni pelaku pariwisata di Kepri," terangnya. (rul)

250 Anggota suk dan keluar gereja, akan kita periksa untuk mengantisipasi hal-hal teror yang tidak kita inginkan," kata Purboyono, Minggu (11/12). Ia menambahkan, semua personel kepolisian itu akan diterjunkan pada H-1 perayaan Natal mendatang. Dalam tugasnya nanti, Purboyono menjamin semua personil akan

selalu waspada, termasuk dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Saya yakin, seluruh masyarakat juga akan ikut membantu. Minimal ikut menjaga keamanan lingkungannya masing-masing. Apabila mengetahui ada kegiatan mencurigakan, segera lapor ke polisi," ujarnya. (cw40)

Majukan Olahraga dari kalangan umum, maupun pegawai negeri sipil. Kita patut bangga," kata Aries, kemarin. Lanjutnya, ada beberapa peserta yang memiliki bakat menembak. Hanya tinggal memperbanyak latihan dan sering diikutsertakan dalam ajang perlombaan menembak,

pasti akan menjadi atlet menembak yang bisa diandalkan di Kepri. "Ke depan kita akan memperbanyak latihan bersama dengan seluruh komponen TNI yang ada di Kota Tanjungpinang, serta kita libatkan juga intansi pemerintah," ujar Aries. (sut)

58% Warga tuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang terkait harus bekerjasama," imbaunya. Program pemerintah untuk mensinergikan rencana strategis tahun 2015, lanjut Herizal, bahwa semua anak di Indonesia khususnya untuk Provinsi Kepri harus memiliki akta kelahiran. Itu sebagai dokumen perencanaan selama 5 tahun ke depan ini. "Diharapkan anak-anak di Kepri memiliki akta kelahiran, agar

status hukumnya jelas dan dilindungi oleh negara," ungkapnya. Sementara, Sekdaprov Kepri Suhajar Diantoro dalam sambutannya yang dibacakan Herizal mengatakan bahwa pencatatan kelahiran adalah isu global yang harus diperhatikan. Isu tersebut juga akan dibahas dalam Konferensi Regional Asia Pasifik dan juga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). ***


BINTAN

Senin, 12 Desember 2011

19

Pencemaran Limbah Bauksit

Warga Tempuh Jalur Hukum

Bupati dan Berry Perkuat Tim Pemkab KIJANG — Pertarungan memperebutkan tempat pertama di ajang turnamen sepakbola antar kecamatan Bupati Cup 2011 hari ini, Senin (12/12) diperkirakan akan berlangsung meriah dan heboh. Pasalnya, selain akan menyuguhkan permainan tim tangguh Bintan Utara A dan Mantang A, sebelum babak final digelar pertandingan eksebisi antara tim Pemkab Bintan dan tim jurnalis Bintan. "InsyaAllah bupati dan pemain muda Berry Ferdiansyah yang pernah ikut seleksi akademi sepakbola AC Milan U-23 Italia, akan ikut bermain dan menghibur masyarakat dalam pertandingan eksebisi nanti," kata H Alex, Ketua Pelaksana Turnamen Sepakbola Bupati Cup, yang diselenggarakan dalam rangka peresmian lapangan bola di kawasan community center Kijang, kemarin. Alex menyampaikan, sebelum pertandingan eksebisi yang akan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB, pihaknya juga akan mengarak piala bupati menyusuri sejumlah jalan utama di Kijang. Tujuannya agar gaung olahraga yang sudah digelar ini dapat diketahui dan dirasakan masyarakat. Alex yang juga menjabat Kasi Keolahragaan Disdikpora Bintan ini mengatakan, dari kegiatan ini dia juga melihat talenta atau bibit muda berbakat yang dapat mewakili Bintan di ajang yang lebih tinggi.(edy)

BINT AN — Warga yang lahannya tercemar limbah BINTAN bauksit dari PT Bintan Kharisma Pratama (BKP) di RT 003, RW 002 Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, berencana menempuh jalur hukum. Hal ini dilakukan warga, karena sampai saat ini ganti rugi penyelesaian lahan pada bulan September lalu tidak kunjung usai. REZA PAHLEVI Liputan Bintan "Kami akan menempuh jalur hukum atas pencemaran limbah ini. Karena kami sudah sering dibohongi oleh pihak perusahaan, yang hanya

memberikan janji-janji manis tanpa adanya penyelesaian," ujar Prengki Simanjuntak, salah seorang warga yang lahannya sudah tercemar lim-

bah bauksit. Begitu juga dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) serta Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bintan, kurang merespon dan mencari jalan keluarnya. Sehingga permasalahan tersebut menjadi berlarut-larut dan dibiarkan tanpa solusi dari dinas tekait. Prengki mengatakan, warga yang lahannya sudah tercemar limbah bauksit, juga sebelumnya sudah melaporkan ke BLH dan Distamben Bintan. Namun laporan tersebut kurang ditanggapi serius, be-

gitu juga dengan rapat yang sudah digelar beberapa kali tanpa membuahkan hasil. "Minggu lalu kami sudah melayangkan surat untuk kedua kalinya kepada kedua instansi tersebut, sebagai bentuk kekecewaan warga terhadap BLH dan Distamben Bintan yang k u r a n g m e m p e r d u l i k a n k eluhan warga. Dan juga pihak perusahaan yang dianggap sudah mengabaikan ganti rugi lahan yang terkena limbah," kata Prengki. Surat tersebut kata dia, ditembuskan ke Gubernur Kepri, Wakil Gubernur Kepri, Ketua DPRD Kepri, Kepala BLH Provinsi Kepri, Kepala Distamben

Kepri, Bupati Bintan dan Ketua DPRD Bintan. Menurut dia, sikap dari kedua instansi yang hanya melakukan rapat berkali-kali dengan warga dan pihak perusahaan, namun penyelesaian tidak pernah ada. Ia juga mensinyalir bahwa instansi tersebut sudah menerima upeti dari pihak perusahaan atau memang PT BKP dibekingi oleh oknum yang kuat, sehingga dinas itu sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. "Kami berharap Bupati Bint a n m e n d e n g a r k e l u h a n w a rg a i n i d a n b i s a m enyelesaikan masalah dengan baik," kata Prengki. ***

FKUB Imbau Pengurus Rumah Ibadah Urus Status Tanah BINTAN — Masih banyaknya rumah ibadah di Bintan yang belum memiliki IMB (izin mendirikan bangunan) menjadi perhatian pihak FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) Bintan saat ini. Pasalnya, izin baru dapat dikeluarkan oleh pihak perizinan BPIPPT Bintan setelah status lahan pendirian rumah ibadah tersebut jelas. "Masalahnya saat ini, banyak rumah ibadah yang lahannya adalah hibah atau wakaf tanpa ada catatan resmi. Pemberian hibah itu biasanya dilaksanakan belasan atau puluhan tahun silam,

sehingga saat ini sulit dibuktikan status lahan tersebut," kata Sekretaris FKUB Bintan Ali Hasan Hasibuan kepada Haluan Kepri, kemarin. Akibat tidak adanya status lahan, pihak BPIPPT katanya tidak dapat mengeluarkan IMB nya. Namun demikian, masyarakat tetap membangun rumah ibadah meski status lahan tidak jelas. Ali menambahkan, saat ini ada sekitar 90 persen dari seluruh rumah ibadah di Bintan tidak memiliki status lahan yang jelas. Resiko yang dihadapi bisa-bisa suatu saat rumah ibadah ter-

sebut dibongkar seperti yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. "Jika tak mengantongi izin mendirikan rumah ibadah, bisa-bisa 10- atau 20 tahun kedepan, rumah ibadah tersebut dibongkar karena menyangkut status lahan. Hal ini sudah terjadi di beberapa daerah di Indonesia," ujar Ali mengingatkan. Hingga saat ini, pihaknya sudah membantu menguruskan IMB kepada empat mesjid dan dua klenteng. FKUB Bintan siap memfasilitasi pengurusan IMB rumah ibadah di BPIPPT Bintan.(edy)

Disperindag Kecewa Tugas Pengawasan Tak Dianggarkan BINTAN — Tugas pengawasan barang dan jasa yang dilaksanakan oleh pihak Disperindag, UKM dan Koperasi bakal menemui hambatan. Pasalnya tahun 2012 mendatang pemerintah tidak menganggarkan tugas pengawasan. Oleh karena itu , Disperindag, UKM dan Koperasi tidak ingin dipersalahkan jika suatu hari nanti timbul persoalan, terkait peredaran ba-

rang yang tidak sesuai dengan peraturan pemerintah. "Jika nanti ada barang luar yang masuk tanpa label SNI (Standar Nasional Indonesia) atau beredarnya minuman beralkohol (Mikol) di daerah ini, jangan salahkan Disperindag. Karena memang anggaran untuk pengawasan itu tidak ada,"tegas Dian Nusa, Kepala Disperindag, UKM dan Koperasi Bintan, kemarin.

Dian mengaku kecewa, karena dia menilai pemerintah tidak ada perhatian serius terhadap institusi yang dipimpinnya. Padahal pengawasan barang dan jasa sangat penting dilakukan, apalagi di era perdagangan bebas FTZ. Kelemahan dalam pengaw asan, masyarakat yang akan menanggung akibatnya. Dia juga tidak habis pi-

kir, mengapa anggaran dinasnya selalu dipangkas oleh Bappeda Bintan. Baik anggaran perubahan 2011 maupun anggaran murni 2012 tidak pernah diloloskan Bappeda untuk dibahas bersama DPRD Bintan. Sementara kata Dian, dari pihak provinsi dalam hal ini DPRD Kepri justru memuji kinerja yang telah dilakukan pihaknya. "Kita justru mendapat pujian dari pihak DPRD Kepri atas keaktifan Disperindag Bintan. Tapi sayangnya dari Pemkab sendiri kita tidak mendapat dukungan," kata Dian sembari mengatakan pujian yang diperolehnya dari Wakil Ketua DPRD Kepri Iskandar. Kekecewaan Dian juga semakin lengkap dengan tidak dilibatkan pihaknya dalam Badan Pengusahaan Kawasan (BPK) Bintan. Padahal Kepala Disperindag, UKM dan Koperasi Bintan sebelum dirinya, dimasukkan dalam pengurusan BPK Bintan.(edy)

EDY/HALUAN KEPRI

FASILITAS REKREASI — Wisatawan sedang menikmati fasilitas rekreasi di salah satu resort di kawasan wisata Lagoi, Bintan, Minggu (11/12).

Lagoi Harus Dibagi Dua BINTAN — Wacana pemekaran Kabupaten Bintan menjadi dua bagian yakni Bintan Bagian Utara (BBU) dan Bintan Bagian Timur (BBT), menjadi topik hangat perbincangan masyarakat akhir-akhir ini. Rencana Pemkab akan membagi dua kawasan wisata internasional Lagoi, jika pemekaran Bintan terlaksana menuai pro kontra di tengah masyarakat. Salah seorang warga Bintan Timur, Susilawati mengatakan bahwa masyarakat tetap menghendaki kawasan Lagoi dibagi dua untuk BBU dan BBT. Pasalnya, Lagoi menjadi sumber utama bagi PAD (pendapatan asli daerah) Pemkab Bintan selama ini. "Jika memang Kabupaten Bintan akan dimekarkan, kita warga Bintan Timur tentunya menghendaki kawasan Lagoi dapat dibagi dua. Kalau saat pemekaran seluruh Lagoi masuk dalam kawasan Bintan Bagian Utara, nanti Bintan Timur dapat apa. Sedangkan saat ini sejumlah perusahaan besar banyak yang sudah tutup seperti PT Antam," kata Ketua Partai PKNU Bintan, kemarin. Menurut anggota DPRD Bintan ini, sejauh ini belum merespon secara resmi keinginan masyarakat Bintan Bagian Utara yang ingin memisahkan dari kabupaten induk Bintan. Dia menilai Pemkab saat ini sedang berbenah diri di Kawasan Bintan Timur. Dia

menegaskan, jika memang wacana pemekaran tersebut ditunjuk oleh pusat tentunya masyarakat Bintan Timur harus melakukan hitung-hitungan. Pemkab Bintan juga harus memperhitungkan segala sesuatu agar tidak jadi salah langkah. Sementara kritikan atas wacana pemekaran kembali dilontarkan tokoh pemuda Bintan Utara M.Idha. Dia menilai dengan adanya "perebutan" wilayah Lagoi antara masyarakat Bintan Timur dan Bintan Utara, membuktikan bahwa sebenarnya pemekaran belum waktunya dilaksanakan. Pasalnya, potensi ekonomi atau sumber pemasukan daerah terbesar masih bertumpu di suatu daerah dan dibutuhkan oleh seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Bintan. "Kalau memang suatu wilayah tersebut sudah siap dimekarkan, mengapa Lagoi harus di bagi dua ? Ini menunjukan bahwa sebenarnya PAD itu masih bertumpu di suatu wilayah. Lagoi masih menjadi harapan seluruh masyarakat di Bintan ini. Jika Lagoi dibagi dua, tentunya akan menimbulkan kebingungan investor karena nanti ada dua manajemen. Ini jelas akan merugikan investasi di Bintan," kata Ketua Partai Nasional Republik (Nasrep) Bintan ini sembari mengatakan bahwa sebenarnya wilayah Lagoi di Kecamatan Teluk Sebong secara historis masuk kawasan Bintan Utara. (edy)


ANAMBAS

Sabtu, 10 Desember 2011

20

Soal Pemindahan Pasar Tower di Rintis Tumbang ANAMBAS — Tumbangnya tower yang dibangun di Rintis, Kelurahan Tarempa, Siantan, Anambas bukan karena bencana alam, melain diduga karena pengerjaan yang tidak sesuai spec. JIka mengacu pada spec, tower menggunakan besi galvanis tahan karat dan anti bengkok. Begitu juga dengan baut anti karat. Namun pada saat rubuhnya tower, tidak langsung tumbang. Konstruksi tower bengkok-bengkok hingga sembilan lekukan. Tower tidak tumbang lurus, melainkan membengkok yang kemudian baru tumbang setelah kawat penahan terbongkar. "Tower jatuhnya bengkok-bengkok seperti ini, tidak langsung tumbang. Kalau yang biasa kita lihat, tower yang tumbang langsung jatuh dan tidak membengkok seperti ini," kata Sofyan, salah seorang warga di Rintis, Minggu (11/ 12). Pada lobang baut juga banyak yang berkarat dan patah akibat tiupan angin, sehingga tower tidak tertahan kawat penyangga dan bengkok-bengkok yang akhirnya tumbangan berliku-liku. "Ini tiap pertemuan konstruksi besi, bautnya berkarat dan putus dari pemasangan. Mungkin karena kuatnya angin, sehingga baut yang berkarat ini terlepas dan ditambah lagi dengan besi yang membengkok dan akhirnya tumbang," tutur Sofyan, sambil menunjuki baut penyambung besi yang berkarat. Hal lain penyebab tumbangnya tower ini, diduga karena pembangunan di atas tanah yang tidak dipadatkan terlebih dahulu. Kawat slink yang tidak seimbang. Tampak pada tiang penahan kawat yang terdekat dengan tower terbongkar. Tapak slink (kawat penyangga) tidak dibersihkan terlebih dahulu tanahnya, sebelum dibangun. Proyek tanpa pengawasan ini adalah contoh kegagalan yang terjadi. Bersamaan dengan proyek lain, ada ratusan proyek pemerintah yang telah dijalankan tanpa konsultan pengawas. Bukan hal asing lagi uang rakyat Anambas, dihamburkan untuk kepentingan beberapa orang dan sesaat. Sementara kondisi sarana dan prasarana Anambas terus dibangun dan jauh dari mutu pembangunan. "Tanpa pengawasan. Anehnya, ini pembangunan sarana teknologi informasi. Jika teknologi informasi saja tidak diawasi, apalagi pembangunan lain yang cendrung tertutup informasinya," kata Sofyan. Akibat pembangunan yang tanpa pengawasan dan cendrung dipaksakan ini, sarana dan prasarana dibangun jauh panggang dari api. Jalan cepat hancur, bangunan terkadang tidak sampai selesai. Kalaupun ada konsultan pengawas, hanya diatas kertas saja untuk pencairan dana. Namun kenyataan di lapangan, proyek berjalan tanpa pengawasan sama sekali. Kontraktor Anambas diharapkan dapat berpikir jauh kedepan. Karena pembangunan infrastruktur di Anambas adalah untuk masyarakat Anambas sendiri. Jika lalai membangun hari ini, uang akan habis dan bangunan hanya membuat masyarakat celaka. "Kita harapkan kontraktor Anambas bersatu untuk mengawasi proyek-proyek yang tak jelas ini. Seperti tidak ada pengawasan. Karena kebanyakan proyek tak jelas yang didemo warga, adalah proyek yang berasal dari kontraktor luar Anambas, tapi mengaku putra Anambas. Mereka cairkan uang dengan segala macam cara dan tipu muslihat. Setelah itu, membangun dengan dana seminim mungkin, hingga spec bangunan pun diabaikan. Sementara pengawas tidak ada," tutur Sofyan.(cw47)

Disperindagkop-Pedagang Belum Ada Kesepakatan ANAMBAS — Pertemuan pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan,UKM dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) dengan pedagang pasar baru Tarempa, belum menemukan kesepakatan. Yulia Irfani Liputan Anambas Pedagang rencananya akan dipindahkan ke pasar baru di Tanjung,Tarempa Barat pada akhir tahun ini. Namun pedagang engan dipindahkan, karena pasar yang dibangun menggunakan dana stimulus ini, belum terpasang aliran listrik. Kondisi pasar belum layak dihuni. Dalam pertemuan yang diadakan di Siantan Nur, Jumat (9/12) lalu, pedagang menyampaikan masukan pada petinggi Disperindagkop. Hadir saat itu Sekretaris Disperindagkop dan UKM, Usman serta beberapa Kabid lainnya. Yuprial, salah seorang pedagang yang hadir mempertanyakan kenapa pedagang harus dipindahkan. Pertimbangan Pemkab untuk memindahkan pedagang tidak diberitahukan sebelumnya. "Tidak pernah kami tahu kalau ada wacana pemindahan pedagang. Disamping itu juga, tidak kami ketahui pendataan pedagang dilakukan. Dan sampai sekarang, kita tidak tahu perpindahan seperti apa dan siapa saja yang akan pindah," kata Yuprial. Akibat tidak adanya pendataan dan wacana dari awal, pedagang menduga pasar baru ini diperuntukkan bagi pedagang kakilima. Seperti pedagang buah yang menumpang di emperan, dan pedagang lainnya yang belum memiliki kios. Midun, salah seorang pedagang mengatakan kenapa Pemkab memikirkan pedagang yang sudah memiliki tempat di pasar Inpres yang dibangun ketika masih bergabung dengan Kabupaten Natuna, sementara masih banyak pedagang kakilima justru tidak memiliki tempat usaha. "Kenapa harus mengusik yang sudah ada. Sementara banyak pedagang kakilima di emperan toko. Tolong dipikirkan pedagang kakilima yang belum ada kios. Jangan malah memindahkan yang sudah punya kios, dan tidak pernah memberikan solusi bagi pedagang

kakilima," katanya. Selain menyampaikan hal tersebut, pedagang juga menyampaikan turunnya omset pedagang sejak Anambas menjadi kabupaten. Hal ini disebabkan pengusaha katering memesan kebutuhan langsung dari Tanjungpinang, dan tidak lagi dari pasar setempat. "Kenapa hanya memikir perpidahan pedagang, sementara penjualan pedagang penurun. Karena pengusaha katering di Anambas membeli kebutuhan langsung dari Tanjungpinang, tidak lagi di Pasar Anambas ini. Pembeli kita hanya dari desa-desa dengan kebutuhan yang sedikit. Semestinya ini yang dipikirkan oleh bagian pasar, karena kami ini pedagang yang juga masyarakat Anambas," kata Midun. Sementara itu, Supriadi, Kabid Pasar Disperindagkop menyampaikan dirinya baru mengetahui kalau wacana pemindahan ini tidak diketahui pedagang. Sedangkan data yang ia terima adalah pedagang pasar Inpres yang akan menempati pasar baru tersebut. "Ini dana APBN untuk pedagang yang ada. Bukan untuk pedagang kakilima. Kalau nanti untuk pedagang kakilima, tentu menyalahi aturan. Namun demikian aspirasi masyarakat ini akan kita bawa pada rapat dengan kepala dinas nantinya, untuk mencarikan jalan keluar permasalahan ini,"katanya. Letak pasar Inpres memang strategis, berhadapan langsung dengan pelabuhan Pelni. Begitu strategisnya pasar ini, Pelabuhan Pemkab pun ikut dibangun di pasar ini. Pasar langsung berhadapan ke laut yang sekaligus menjadi tempat bersandar pompong dari pulau-pulau. Diduga pengosongan pasar Inpres oleh Pemkab yang memasuki umur keempat tahun ini, karena ada minat investor untuk membuka pasar modern dan bisnis perhotelan lainnya di Tarempa, Kecamatan Siantan, Anambas. Letak yang strategis dari laut ini tentu sangat menguntungkan bila dijual untuk investor.***

YULIA

MOTOR MOGOK — Motor didorong karena mogok pada jalan yang rusak di Tarempa Barat, Siantan, Anambas. Tampak Besi yang keluar pada jalan yang rusak (11/12).

Jalan Utama Tarempa Kian Parah ANAMBAS — Kondisi jalan utama Kecamatan Siantan menuju Siantan Selatan di Tarempa, kian parah. Perbaikan jalan di Rintis dan proyek pembangunan lainnya di Batu Tambun yang masih terus dikerjakan, mengakibatkan jalan utama bertambah rusak. Karena ramainya truk pengangkut material pasir, aspal dan kebutuhan bangunan lainnya. Kondisi terparah didapati selepas kantor Desa Tarempa Barat. Tanjakan terjal itu diawali dengan semen jalanan yang sudah hancur. Akibatnya besi penyangga semen keluar. Tak jarang pengendara roda dua harus menurunkan penumpang dulu. Selain itu, juga banyak motor yang mogok karena tidak kuat melalui jalan yang sudah terputus. Kini, jalan berlobang dan telah terputus semua sampai ke pinggirnya. Hancurnya jalan juga diperparah dengan air yang mengalir ke badan jalan, sementara jalanan dilalui truk bermuatan berat. "Sulit dilalui, motor sering mogok dan harus berhati-hati. Kalau mau naik tanjakan, jika berhenti bisa meluncur dan jika menurun ke Tarempa bisa terjatuh karena lobang sudah memutus badan jalan ini,"tutur Warman, salah seorang pengendara yang melalui jalan ini, Minggu (11/12). Hancurnya jalan ini diperparah dengan pembangunan fisik badan jalan yang mendaki terjal. Pembangungan tidak banyak meratakan tanah dan jauh dari keselamatan pengendara. Namun jalanan ini satu-satunya, sehingga pengendara terus

menggunakan meski sering mogok dan terjatuh di jalan ini. "Sering jatuh galon air saya, karena jalanan setapak. Sedikit saja tergelincir, motor tidak stabil dan galon terlempar serta pecah," tutur salah seorang pengantar galon air minum isi ulang. Kondisi besi yang menganga di jalan ini sangat berbahaya. Jika pengendara tidak berhati-hati, bisa menusuk kaki saat dilalui. Ditambah lagi mendaki, dan badan jalan yang licin karena aliran air. Saluran air yang tidak baik dan penuh dengan sampah, menyebabkan air mengalir bebas ke badan jalan. "Harus berhati-hati saat melalui jalan ini. Sebelah kanan, air mengalir dan sangat licin. Sedangkan sebelah kiri, terdapat lobang yang dalam. Jadi kita lewat ditengah saja, meskipun banyak besi menanti kaki dan berbahaya,"ujar Yono. Lepas dari jalan yang dipenuhi lobang ini, setelah tanjakan akan ditemukan lagi lobang yang besar. Kondisi jalan menjelang tempat pemakaman umum (TPU) rusak, semen sudah retak-retak dan berlobang seperti kubangan kerbau. Pada musim hujan, air tergenang dan jalan hanya bisa dilalui pada sisi TPU yang tinggal setapak. Dilanjutkan perjalanan, lepas dari TPU jalan juga rusak total. Semen pecah-pecah menjelang ke kantor Disperidagkop Anambas. Didepan kantor ini jalan rusak parah, dan juga banyak timbunan material kerikil dan pasir. Jalan yang bisa dilalui juga tinggal setapak. (cw47)

IDI Cabang Anambas Dikukuhkan ANAMBAS — Pengurus Cabang Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) resmi dikukuhkan, Selasa (6/12) lalu. Pengukuhan diadakan di Gedung Pertemuan Masyarakat Siantan Nur (BPMS), Tarempa, Anambas. Ketua IDI Kepulauan Riau, dr Teungku Afrizal Dahlan mengukuhkan dr Arry Dewanto,Sp PD, selaku Ketua IDI Cabang KKA bersama pengurus cabang IDI lainnya untuk periode 2011-2014. Dalam sambutannya, dr.Dahlan menyampaikan bahwa IDI KKA merupakan IDI terakhir yang dikukuhkan. Dengan dikukuhkannya pengurus IDI Cabang KKA ini, maka IDI cabang disetiap kabupaten dan kota di Provinsi Kepulauan Riau telah terbentuk. Terbentuknya IDI Anambas sangat memudahkan dokter di Anambas dalam menjalankan tugasnya. "Ini adalah pengukuhan pengurus IDI cabang terakhir di Kepri. Artinya, semua IDI cabang telah terbentuk untuk menaungi dokter-dokter yang ada di setiap daerah," katanya. Menurut dr Dahlan, IDI merupakan organisasi profesi tertua dan diakui. Sebagai wadah profesi dokter, IDI memberikan pembinaan dan peningkatan pendidikan dokter yang berkelanjutan di daerah.

Disamping itu, IDI dipercaya oleh negara dalam membina dan mengawasi dokter di cabang. Dalam mengayomi dokter di daerah, IDI berfungsi memberikan advokasi dalam pembelaan anggotanya. "Sebagai organisasi yang dipercaya negara untuk mengayomi masyarakat, IDI cabang merupakan wadah yang mengayomi dokter di daerah. Dalam hal ini IDI berperan meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan anggota, juga advokasi bagi anggota yang tersandung kasus hukum," ujarnya. Lebih jauh dr Dahlan menyampaikan, IDI cabang Anambas akan memudahkan dokter di Anambas dalam pengurusan izin praktek. Kesolidan sangat penting bagi pengurus dan anggota di cabang dalam melaksanakan tugas. "Terbentuknya IDI cabang ini, memudahkan kawan-kawan sejawat dalam pengurusan izin praktek. Kita harapkan pengurus yang telah dikukuhkan dapat solid dalam menjalankan tugas di Anambas ini," harapnya. Sementara itu, Ketua Cabang IDI KKA, dr Arry Dewanto menyampaikan bahwa pembentukan cabang IDI Anambas merupakan proses panjang pemisahan diri dari IDI cabang Natuna. IDI Anambas resmi

terbentuk sejak 27 September 2011 lalu. Namun dengan segala pertimbangan, pengukuhan baru bisa dilaksanakan. Saat ini terdapat lima dokter spesialis antara lain spesialis penyakit dalam, spesialis anak, bedah, kandungan dan anestesi. "Pemisahan diri dari cabang Natuna merupakan proses panjang untuk pembentukan cabang di Anambas. Pertimbangan kita, cabang Anambas sudah layak dibentuk. Saat ini telah ada lima orang dokter spesialis, sedangkan jumlah dokter spesialis dan umum lebih dari 40 orang," katanya disela-sela pengukuhan. Dalam tugasnya, selama masa bakti tiga tahun mendatang, dr Arry menyampaikan bahwa IDI cabang Anambas akan membina anggotanya, sehingga dapat menjalankan misinya sesuai standar yang berlaku. Dirinya menekankan pengobatan yang diberikan dokter harus menganalisa sebelum pemeriksaan dan pengobatan. Dan dokter harus memperlakukan pasien sebagai manusia. "Jangan memeriksa sebelum menganalisa pasien. Berikanlah pengobatan setelah pemeriksaan, dan perlakukanlah pasien sebagai manusia,"ujarnya. Dokter spesialis penyakit dalam RS Lapangan Matak ini menuturkan, meski diselenggarakannya

pengukuhan, tapi pelayanan tetap diberikan kepada masyarakat. "Pelayanan tetap diberikan kepada masyarakat di rumah sakit lapangan, puskesmas dan pustu,"katanya. Sementara dalam pengeluaran SIP, dr Arry akan berkonsultasi dengan dinas kesehatan untuk memenuhi kebutuhan izin praktek dokter di Anambas. Karena SIP merupakan syarat yang harus dipenuhi dalam pengabdian kepada masyarakat. IDI cabang Anambas memiliki banyak program kesehatan bagi masyarakat. Langkah awalnya, dimulai dari seminar diabetes yang diselenggarakan setelah pengukuhan. "Kedepan akan banyak kegiatankegiatan IDI pada masyarakat. Melalui seminar-seminar tentang penyakit yang mesti diketahui oleh masyarakat. Langkah awalnya dengan seminar diabetes. Untuk saat ini, telah terdeteksi enam orang pasien diabet di Anambas," tuturnya. Sementara itu, Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin yang menjadi saksi pengukuhan menyampaikan bahwa terbentuknya IDI cabang Anambas dan telah dikukuhkannya kepengurusan, dapat memberi semangat bagi dokter yang bertugas di Anam-

YULIA

KETUA IDI Kepulauan Riau, dr Teungku Afrizal Dahlan melantik pengurus cabang IDI lainnya dengan masa bakti 2011-2014 di Gedung Pertemuan Masyarakat Anambas (BPMS), Tarempa,Anambas. bas. IDI cabang diharapkan dapat menjadi mediator antara dokter dengan pemerintah. "Rekan-rekan dokter ini akan semakin bersemangat karena sudah ada payung yang mengayomi mereka. Kita harapkan dapat menjadi mediator antara dokter dengan pemerintah dari profesinya," katanya. Pengukuhan dilaksanakan bersamaan dengan seminar diabetes melitus. Setelah pengukuhan, diadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat untuk men-

deteksi penyakit diabet. Kepengurusan IDI cabang, Ketua dr Arry DewantoSpPD, Wakil Ketua dr Tajri, Sekretaris dr Albar Heky, Wakil Sekretaris dr Harris Murdianto, Bendahara dr Dewi Yuliana Lestarim. Sementara Bagian Informasi dan Teknologi dr Syaraswati Oktaviani. Bidang Pengabdian Masyarakat dr Rini Gumala Cahya Asih dan dr Tri Susanti. Bidang Hukum, Etika Kedokteran dan Pembelaan Anggota dr Tajri dan dr Marolop Juliuanto Butarbutar.(cw47)


K A R I M U N

Senin, 12 Desember 2011

21

Danrem 033 Buka Turnamen Bulutangkis Polres Karimun Razia Penghuni Rumah Kos KARIMUN — Kepolisian Resor Karimun Sabtu (10/12) merazia beberapa tempat kos di Tanjung Balai Karimun sebagai bagian operasi cipta kondisi menjelang perayaan Natal 2011 dan Tahun Baru 2012. Sekitar 50 orang polisi dari seluruh satuan di Polres Karimun yang dibantu belasan personel Satpol-PP merazia penghuni kos di antaranya kos Alishan, Lai Xing dan satu kos tanpa nama di Kelurahan Kapling, Kecamatan Tebing. Polisi juga merazia beberapa tempat kos di kawasan Puakang Tanjung Balai Karimun seperti Putri Ayu dan Lenggo Geni. Sebagian penghuni kos yang diperiksa petugas merupakan wanita pekerja hiburan malam, pramuria dan sales promotion girl (SPG). Razia diduga bocor karena sebagian penghuni tidak berada di tempat dan mengunci kamarnya dengan gembok. Meski demikian, polisi mengamankan tiga wanita tanpa identitas yang sah serta satu pasangan tanpa nikah yang kepergok sedang dalam satu kamar kos di Puakang. Mereka kemudian dibawa ke Mapolres Karimun untuk pemeriksaan. Kepala Bagian Operasional Polres Karimun Kompol Nur Santiko mengatakan, razia tersebut merupakan tindakan preventif terhadap berbagai penyakit masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru 2012. "Razia penyakit masyarakat ini merupakan bagian dari operasi cipta kondisi dengan sasaran tempat-tempat kos," kata Nur Santiko saat melepas personel yang turut serta dalam razia tersebut. Dia mengatakan, razia tersebut merupakan tindak lanjut dari adanya informasi orang-orang yang tidak jelas serta dilengkapi identitas tinggal di kos-kosan. "Tujuannya untuk mewujudkan situasi yang kondusif sebagai langkah pencegahan menjelang digelarnya Operasi Lilin Seligi," ucapnya. Kepala Seksi Operasi Satpol-PP Karimun R Toni Sugestiana penghuni kos wajib mengantongi identitas setempat berupa KTP atau surat keterangan domisili. "Bagi warga dari daerah lain wajib mengantongi izin tinggal sementara," katanya. (ant)

KARIMUN — Komandan Korem 033 Wirapratama Kepulauan Riau, Kolonel Czi Adi Sudaryanto secara resmi membuka turnamen bulutangkis Danrem Cup, di Gor Gajahmada Baran, Kecamatan Meral, Sabtu (10/ 12). Pelaksanaan turnamen bulutangkis Danrem Cup di Karimun merupakan salah satu ajang mencari bakat pebulutangkis di daerah. "Kita harus merebut kejayaan bulutangkis Indonesia pada era 80-an. Dan inilah saatnya hal itu kita usahakan. Generasi pebulutangkis harus kita cetak sebanyak-banyaknya," ucap Adi. Ia mengajak para peserta yang ikut dalam turnamen tersebut agar menjunjung tinggi nilai sportifitas. Sehingga rasa kebersamaan dapat tetap terjaga.Dalam turnamen bulutangkis tahun ini, turut serta sebanyak 25 pasang peserta ganda dari berbagai kalangan, baik dari Kodim 0317 Kabupaten Karimun, maupun dari umum. Dan bagi para juara akan mendapatkan hadiah piala serta uang tunai. Pada pembukaan tersebut, turut serta diadakan pertandingan eksibisi. Di mana tim dari provinsi yakni Adi Sudaryanto berpasangan dengan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri, Ir. Cahya. Sedangkan di pihak Kabupaten Karimun, Ketua Apindo Karimun berpasangan dengan Kabag Humas Pemkab Karimun, M.Yosli. Kedua pasangan tersebut saling kompak untuk melumpuhkan

lawannya. Santuni Panti Asuhan dan Pesantren. Kegiatan di Karimun, pada Minggu pagi (11/12), Danrem 033 juga mengunjungi Panti Asuhan Muhammadiyah di Sidorejo, Kelurahan Lubuk Semut, Kecamatan Karimun. Di sana diadakan penyerahan bantuan logistik, berupa beras enam karung ukuran 25 kilogram, mie instan beberap kardus, teh, gula pasir dan lainnya. Bantuan ini diterima langsung oleh pengasuh panti asuhan, Erwan. Di samping itu, Dandim 0317 Letkol Inf Edy Nurhabad juga menyerahkan sejumlah uang tunai kepada para anak panti secara simbolis. Diketahui, jumlah anak dipanti asuhan Muhammadiyah saat ini ada 45 orang, 17 di antaranya perempuan dan 28 orang laki-laki. Dalam kesempatan itu Adi Sudaryanto menyampaikan pesan kepada para anak panti asuhan. Anak-anak harus rajin beribadah dan bersekolah. Manfaatkan masa kecil dengan sebaik-baiknya. "Selama di sini, seluruh anak harus bisa saling manyayangi dan jangan bertengkar. Sungguh-sungguhlah belajar sehingga dapat menjadi orang berguna bagi bangsa dan negara," ujarnya. Usai dari panti asuhan Muhammadiyah, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pesantren Darul Taufiq Kelurahan Sungai Raya Kecamatan Meral. Pesanten yang lokasinya

GANI/HALUAN KEPRI

PERTANDINGAN BULUTANGKIS — Komondan Korem 033 Wirapratama Kepulauan Riau Kolonel Czi Adi Sudaryanto (sedang menyerpis) berpasangan dengan Ketua Apindo Kepri Ir Cahya dalam eksibisi pertandingan bulutangkis sebelum pembukaan kejuaraan bulutangkis Danrem Cup, di Gor Gajahmada Baran, Kecamatan Meral, Sabtu (10/12). menjorok ke arah laut dan berada di tengah-tengah hutan bakau itu menjadi sasaran utama penyerahan santunan. Hal yang sama pun dilakukan seperti di Panti Asuhan Muhammadiyah, yakni menyerahkan bantuan logistik berupa beras, mie instan, gula, teh dan lainnya. Di sana rombongan disambut oleh pimpinan pondok pesantren, H.Efendy Ibrahim, yang diiringi tabuhan kompang para santri, sebagai tanda ucapan selamat datang. Dalam kesempatan itu Adi

berpesan agar para santri harus dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, karena di saat pendidikan gratis yang diberikan oleh pihak pesantren, maka hal itu harus betul-betul dimanfaatkan oleh para santri dengan baik. "Jangan sampai ada pengaruh luar yang masuk dalam pesantren ini. Seperti terlibat narkoba dan tindak kejahatan lainnya. Intinya para santri harus bisa saling mengingatkan dan menjaga satu sama lainnya," jelas Adi. Terkait posisi Karimun be-

rada di daerah perbatasan negara, maka hal ini merupakan salah satu keharusan untuk mengenalkan para santri akan arti kebangsaan dan cinta tanah air. "Kita bangsa yang besar dan bermartabat. Harus cinta dan sayangi tanah air kita. Para pendidik di sini juga harus bisa memberikan pemahaman ini," ucapnya. Pesantren Darul Taufiq sudah berdiri selam tiga tahun dengan jumlah santri sebanyak 103 orang, 56 merupakan santri laki-laki dan sisanya perempuan. (gan)

Ketua DPC Gerindra Siap Mundur KARIMUN — Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Cabang Kabupaten Karimun betul-betul ingin menjadi parpol pemenang dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang. Saking seriusnya ingin menjadi parpol pemenang, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Karimun, Muhammad Yunus mengaku, siap mundur jika Gerindra tidak berhasil memenangkan Pemilu pada 2014. GANI Liputan Karimun

GANI/HALUAN KEPRI

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Kepri, Hasanudin,SH sedang memukul gong didampingi pengurus dan Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq sebagai tanda dibukanya Rakercab I Gerindra Karimun di Gedung Nasional, Sabtu (10/12). "Tidak ada kata lain, Gerindra harus menang. Menang di sini baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat. Jika tidak, maka kami siap mundur," ujar Yunus dalam sambutannya saat acara Rapat Kerja I (Rakercab I) di Gedung Nasional, Sabtu (10/12). Dikatakan Yunus, Gerindra pun telah ikut menyukseskan Pemilukada Kabupaten Karimun pada Januari 2011 silam dalam partai koalisi. Meski belum membuahkan hasil, namun andil Gerindra cukup besar. "Raker ini merupakan ajang evaluasi sekaligus sebagai ajang untuk mencarikan solusi dalam setiap permasalahan yang ada. Di samping itu pula

untuk berkonsolidasi antar pengurus dan anggota atau di internal partai," jelasnya. Sementara itu, Wakil Bupati Karimun, H.Aunur Rafiq yang membuka secara resmi Rakercab I Partai Gerindra mengatakan, semua tujuan partai politik itu sama, ingin jadi pemenang pada Pemilu 2014 mendatang. Namun demikian, harus mengutamkan azas kebersamaan. "Apapun tujuan dan keinginan para parpol, yang paling penting adalah berperan penting dalam pembangunan Kabupaten Karimun. Kebersamaan dalam suatu tujuan merupakan salah satu modal awal untuk menuju kesuksesan," ujar Rafiq. Ketua Dewan Pengurus Da-

erah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Kepri, Hasnudin SH mengatakan, saat ini Gerindra sedang gencar melakukan pengkaderan. Dan hal itu merupakan suaru kewajiban bagi kader yang akan mencalonkan diri maju dalam Pileg 2014 mendatang. "Saat ini pengkaderan sudah memasuki pada 18 kali, dan pengkaderan ke 19 harus ada yang dikirim ke Bukit Hambalang-Bogor. Di sana akan dilakukan pendoktrinan, sehingga terciptanya kader yang militan," jelasnya. Karimun lanjut dia, merupakan daerah kedua setelah Batam yang melakukan Rakercab, dan akan menyusul Lingga. Rakercab tersebut harap Hasanudin, tidak hanya sebatas seremoni, namun harus ada gagasan atau ide, strategi yang dimunculkan untuk mencapai suatu tujuan, yakni kemenangan. "Harus ada keputusan dan rekomendasi yang dapat diambil dalam Muscab ini. Sehingga tidak hanya sebatas seremony belaka," harapnya. Dalam kesempatan itu turut hadir pengurus perempuan Gerindra di Karimun, Nurhayati. Menurutnya, jumlah 30 persen pengurus perempuan di dalam suatu partai, yang merupakan syarat mutlak untuk menjadi peserta atau parpol dalam pemilu nanti, maka hal itu pun telah dipenuhi Gerindra. "Kita ingin, dari target pencapaian kursi di legislatif, paling tidak ada satu orang kaum perempuan kader Gerindra. Dan hal ini sedang kami usahakan," ucapnya. Hal itu kata dia, untuk menyerap aspirasi dari para kaum perempuan yang selama ini jumlah anggota DPRD di Kabupaten Karimun hanya dua orang, sehingga harus ada penambahan kaum perempuan di legislatif pada Pemilu 2014, dan itu harus dari Gerindra (gan)

Syahril Ajak Kader PBR Gabung ke PAN KARIMUN — Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Bintang Reformasi (PBR) Kabupaten Karimun, Syahril mengajak seluruh kader PBR yang ada di Karimun untuk bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Ajakan ini disampaikan setelah kedua partai tersebut melaksanakan deklarasi di Gedung PRJ, Jakarta, Sabtu (10/12). "PBR dan PAN telah melaksanakan deklarasi, artinya kader PBR dari tingkat pusat hingga ke daerah diharuskan bergabung ke PAN," ujar Syahril kepada Haluan Kepri, Minggu (11/12). Menurutnya, setelah deklarasi tersebut, PBR tetap ada, namun hanya pengurusan ba-

yangan saja. Bagi kader yang duduk sebagai anggota DPRD masih tetap di PBR, karena tidak diperbolehkan UU Parpol. Sementara, seluruh kader yang bukan anggota DPRD wajib bergabung dari pusat sampai daerah, hal ini berdasarkan MoU antara PBR dengan PAN. "Ke depannya, kami menargetkan PAN di Karimun akan menjadi partai pemenang pemilu legislatif 2014. Dengan alasan kedua partai ini memiliki semangat reformasi dengan kekuatan tokoh muda, golongan intelektual dan mendapatkan dukungan dari berbagai elemen. Untuk itu, saya menghimbau seluruh pengurus dan simpatisan PBR segera

bergabung dengan PAN," kata Syahril yang juga Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Karimun ini. Untuk tingkat pusat, kata Syahril, setelah dilakukan deklarasi sekaligus Rakernas yang dibuka Presiden SBY, maka PBR dan PAN sama-sama siap memenangkan Pemilu 2014 dengan mengusung Hatta Radjasa sebagai calon presiden. "Insya Allah, dengan bergabungnya dua partai besar ini, maka kami yakin Pak Hatta bisa menang meraih kursi RI 1 pada Pemilu 2014 mendatang,"sebutnya. Kalimat manis dari Hatta Radjasa yang membuatnya bangga PBR bergabung dengan PAN adalah ia merasa resah

melihat rekening PNS muda yang gendut. "Kita sangat sayangkan birokrasi banyak yang macet, kita galau melihat banyak kemiskinan. Jelas bukan Indonesia itu yang kita tuju. Dengan tegas ia katakan, jangan habiskan energi untuk memperkaya diri, kerja keras untuk bangsa ini," kata Syahril. Syahril juga mengutip pesan SBY saat deklarasi dan pembukaan Rakernas tersebut, dengan menyebut PAN harus tetap jadi pengawal menuju Indonesia yang lebih baik, menciptakan situasi yang aman dan damai, politik yang beterika dan bukan yang menghalalkan segala cara. (ham)

Butik Nayla Diskon Besar-besaran Jelang Akhir Tahun

Hadirkan Motif Batik Modern KARIMUN — Bagi pecinta batik bergaya atau kostum modern, Butik Nayla merupakan alternatif pilihan yang menyediakan stok batik yang bervariatif dan elegan. Selain banyak pilihan yang menarik dan lebih modern, Butik Nayla juga menawarkan diskon besar-besaran hingga 5 Januari 2012. Pemilik Butik Nayla, Dewi Syafitri kepada Haluan Kepri mengatakan, banyak pilihan desain batik modern yang bisa didapatkan di Butik Nayla. Di antaranya ada batik tulis dari Jogja, model blus dan lainnya. "Biasanya batik identik dengan orang tua dan motifnya hanya polos begitu saja. Tapi di Butik Nayla bisa didapatkan koleksi batik modern yang sudah didesain mengikuti trend saat ini. Di samping itu pula para pembeli akan dimanjakan dengan diskon 10 hingga 50 persen," ujar Dewi, Sabtu (10/12). Adapun jenis batik yang ditawarkan di antaranya adalah, model Batik Tunik Modern seharga Rp250 ribu, model

GANI/HALUAN KEPRI

PEMILIK Butik Nayla, Dewi Syafitri sedang menata butik miliknya, Sabtu (10/12). Batik Tunik Blus yang sudah dimodifikasi dengan campuran dari bahan semi sutera dengan harga Rp220 ribu. Selain itu, ada model Batik Tunik Syahrini (baju besar) seharga Rp250 ribu. Adapula bahan tenun berciri khas batik seharga Rp250 ribu, blus batik Rp80 ribu, gamis setelan Rp150 ribu, bahan satin Rp100, mukena berbahan katun motif bunga-bunga dari sulaman dan bordir Rp350 ribu. Dewi mengatakan, saat ini

batik tidak hanya dijadikan kostum formal, namun sudah merambah kepada acara non formal dan bisa dipadukan dengan celana jeans. Untuk anak muda akan lebih cocok dengan desain batik yang ada di Butik Nayla. "Tiap bulan ada motif baru yang didatangkan dari Jogja. Kami menyediakan jilbab terbaru dengan nama Jilbab April Jasmin seharga Rp70 ribu. Jilbab ini banyak dicari dan saat ini stoknya sudah habis, minggu depan baru dikirim ke

sini," kata Dewi. Tidak hanya pakaian yang disediakan, toples lapis kulit imitasi juga ada dengan harga Rp350 ribu, bahan batik Rp100 ribu dan bahan sutera. Selain itu ada pula aksesoris jilbab, kalung, gelang dan cincin yang rata-rata dijual Rp20 ribu hingga Rp150 ribu. "Harga di atas belum termasuk diskon, dan sudah dimulai sejak hari ini (Sabtu kemarin, red) hingga 5 Januari mendatang," ucapnya. (gan)


IKLAN

Senin, 12 Desember 2011

22


SPORTAINMENT

23 Senin, 12 Desember 2011 Bungkam Madrid 3-1

Barcelona Pimpin Klasemen La Liga MADRID — Laga El Clasico ke-163 yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Minggu (11/12) dini hari WIB akhirnya dimenangkan Barcelona dengan skor 3-1. Kemenangan tersebut sekaligus mengantarkan tim Blaugrana memimpin klasemen La Liga, menggeser Real Madrid yang kalah selisih gol. Ini adalah kemenangan ke-64 Barca atas Madrid di kompetisi Liga Spanyol. Itu berarti mereka cuma terpaut empat dari jumlah kemenangan Los Blancos atas mereka. Tapi secara keseluruhan, jumlah kemenangan Barca atas Madrid tinggal kalah satu dari sebaliknya. Dalam sejarahnya El Clasico telah tergelar 163 kali di semua ajang, 45 di antaranya berakhir seri. Barca juga memberi Madrid kekalahannya yang kedua di musim ini, setelah Levante di pekan ketiga La Liga. Madrid sebelum takluk dari musuh besarnya itu selalu menang di 15 pertandingan berturut-turut di semua kompetisi. Dari 15 kemenangan itu mereka mencetak 57 gol, atau rata-rata 3,8 gol per game. Pelatih Barcelona ini mengaku bahagia melihat penampilan anak asuhnya yang sukses membungkam Madrid di Santiago Bernabeu. Berbicara kepada jurnalis usai pertandingan, Guardiola memberikan pujian atas penampilan timnya dengan mengatakan: "Saya tidak akan pernah bisa meraih kemenangan ini tanpa mereka yang berulang kali menciptakan peluang. Bagaimanapun juga kami harus mencoba dan saya bahagia melihat penampilan tim ini." "Dalam hidup, Anda harus memilih antara berani atau sangat berani," ucap pelatih berkepala plontos ini. Real Madrid unggul cepat pada babak pertama melalui gol Karim

DAYLIFE

BARCELONA MENANG — Xavi Hernandez (tengah) melakukan selebrasi bersama rekan setim usai mencetak gol kedua dalam laga El Clasico yang dimenengakan Barcelona dengan skor 3-1, Minggu (11/12) dini hari WIB. Benzema ketika pertandingan baru berjalan 23 detik. Ini merupakan gol tercepat dalam sejarah clasico. Namun Barcelona mampu menyamakan kedudukan pada menit ke20 melalui gol Alexis Sanchez setelah menerima umpan Lionel Messi yang melakukan aksi individu brilian di daerah pertahanan Madrid. Babak pertama berakhir imbang dengan skor 1-1. Simak review lengkap babak pertama di sini. Memasuki babak kedua, Real

Piala Dunia Antarklub

Abdulla

gawang Madrid yang tak mampu dijangkau Casillas. Jose Mourinho memasukkan Kaka dan Sami Khedira menggantikan Mesut Ozil dan Lassana Diarra untuk mengejar ketertinggalan dari Barca. Saat Madrid berusaha mengejar ketertinggalan, justru Barcelona yang mencetak gol ketiga pada menit ke-66. Umpan silang Dani Alves dari sayap kanan disambar Cesc Fabregas dengan heading setelah menang

duel dengan Fabio Coentrao. Tertinggal dua gol, Madrid berupaya bangkit dan makin meningkatkan serangan ke pertahanan Barca. Namun beberapa peluang dari Ronaldo, Benzema dan striker pengganti Gonzalo Higuain gagal menembus gawang Valdes. Skor 3-1 bertahan hingga akhir pertandingan sekaligus memberi kemenangan untuk Barcelona di kandang sang rival abadi. Dengan hasil ini Barca menipiskan jarak

Victoria Beckham

Al Sadd Tantang Barca di Semifinal T O Y O T A — Klub juara Asia Al Sadd akan menjadi penantang Barcelona di pertandingan semifinal Piala Dunia Antarklub 2011. Mereka mendapatkan kesempatan itu setelah memenangi duelnya melawan juara Afrika, Esperance. Pada pertandingan di Toyota Stadium, Toyota, Minggu (11/12), Al Sadd menang tipis 2-1 atas klub asal Tunisia itu. Khalfan Al Khalfan membuka skor di menit 33 lewat sundulan, meneruskan umpan pemain asal

Madrid langsung mendapat dua peluang emas melalui dua tendangan bebas Ronaldo di depan kotak penalti Barcelona. Setelah tendangan pertama membentur pemain-pemain Barca, tendangan kedua Ronaldo ditangkap dengan sempurna oleh Valdes. Barca akhirnya berbalik unggul pada menit ketujuh babak kedua ketika tendangan Xavi dari luar kotak penalti membentur Marcelo dan bola berubah arah ke tiang kiri

Pantai Gading, Kader Keita. Tiga menit setelah restart, klub Qatar yang bermarkas di kota Doha itu menggandakan keunggulannya melalui kapten Abdulla Koni. Esperance memperkecil kedudukan setelah tandukan Oussama Darragi bersarang di gawang Al Sadd di menit 60. Di menit-menit terakhir Esperance sempat menggetarkan gawang lawannya sebanyak dua kali, tapi dianulir karena offside. Mereka juga membuang sejumlah peluang emas yang bisa saja menghindarkan mereka dari kekalahan dan itu tidak terjadi. Dari kemenangan tersebut Al Sadd akan berjumpa dengan juara Eropa Barcelona di laga semifinal pada 15 Desember di Yokohama. Klub raksasa Spanyol itu dilaporkan sudah terbang ke Timur Tengah setelah mereka mengalahkan Real Madrid. Tim unggulan lain yang langsung masuk sem i f i n a l a d a l a h k l u b juara Amerika Selatan juara Piala Libertadores, Santos. Mereka sedang menunggu pemenang pertandingan Kashiwa Reysol (Jepang) versus Monterrey (Meksiko) yang sedang bertanding saat berita ini diturunKoni kan. (kcm)

Hasil dan klasemen

Desain Mobilnya Banjir Pujian LOS ANGELES — Istri dari David Beckham ini rupanya memang memiliki talenta yang serba bisa dalam dunia desain mendesain, setelah lama berkutat dengan desain mode atau fashion kini ia juga beralih ke desain otomotif, tepatnya sebuah mobil. Awalnya memang banyak yang pesimis kalau Victoria Beckham sanggup melakukan tugas ini namun nyatanya, di luar perkiraan, hasil rancangan Victoria Beckham mendapat banyak penghargaan. Ini bukti kalau istri David Beckham ini memang serba bisa dan inilah karyanya Evoque Range Rover. Victoria Beckham memang ditunjuk sebagai konsultan untuk interior Evoque Range Rover. Menurut kabar yang dilansir ContactMusic.com, hasil rancangan Victoria Beckham ini ternyata membuat lidah para pengamat otomotif berdecak kagum.

VICTORIA Beckham dengan mobil Range Rover "Awalnya kami mungkin sedikit skeptis tapi hasil rancangan artis yang dulu dikenal sebagai Posh Spice ini ternyata cukup menarik," ujar editor Top Gear mengomentari hasil karya Victoria. "Car design? A piece of cake for the multi-talented

Mrs. Beckham," lanjut sang editor. Evoque Range Rover sendiri disebut sebagai Car of the Year oleh majalah Top Gear sementara Victoria Beckham disebut sebagai Woman of the Year oleh majalah yang sama.(cmc)

Klub Pembangkang Bakal Didegradasi SEMARANG — Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, mengeluarkan peringatan keras kepada klub-klub yang membangkang. Djohar mengatakan, pihaknya siap menurunkan klub-klub tersebut ke level bawah. "Bagi mereka yang tidak ikut kompetisi dan mbalelo, statuta jelas bahwa tim yang tidak ikut kompetisi resmi, otomatis degradasi ke level bawahnya. Yang rugi siapa? Kita semuanya. Juga masyarakat yang mendukung timnya masing-masing. Tentu mereka dirugikan oleh perbuatan mereka yang tidak menaati aturan main di PSSI," jelas Djohar Arifindi Semarang, Sabtu (10/12) malam.

Djohar lantas mengatakan bahwa pihaknya tak mau melakukan intervensi kepada Komite Etika, Disiplin, dan Fair Play yang akan menyelesaikan masalah ini. Ia meminta mereka tetap bekerja dengan menganalisa semua masalah secara objektif. "Biarkan mereka menentukan sesuai dengan statuta. Jadi seandainya ada hukuman, itu bukan hukuman kami dari PSSI tapi perintah dari statuta," kata Djohar. Ia pun kembali menyatakan, belum akan melaporkan masalah ini ke AFC karena tak ingin para klub tersebut merugi. "Tapi kalau mereka tidak berkompetisi, ujungnya mau ke

mana. Ini kan sia-sia. Tenaga yang besar dikeluarkan, dana juga tidak sedikit, dukungan penonton, tapi tidak ada hasilnya. Berilah kesempatan kepada kami. Hasil kongres kami diberi amanat empat tahun. Ini baru beberapa bulan sudah diganggu terus. Kapan mau bekerja, kapan mau berprestasi," sambungnya. Seperti diberitakan sebelumnya, ada beberapa klub yang menolak mematuhi PSSI dan ikut kompetisi Indonesia Super League (ISL). Diantara klub tersebut ada beberapa klub papan atas Indonesia seperti Sriwijaya FC, Persipura Jayapura, Pelita Jaya Karawang dan Persiba Balikpapan.(kcm)

Inter Melejit ke Papan Tengah MILAN — Inter Milan merangsek ke papan tengah klasemen usai menundukkan perlawanan Fiorentina dengan skor 2-0 di Giuseppe Meazza, Minggu (11/12) dini hari WIB. Bertekad menghentikan episode buruk, Inter langsung tampil menggebrak dengan menekan pertahanan Fiorentina. Laga baru berjalan 4 menit, Giampaolo Pazzini sudah menebar ancaman di depan gawang La Viola dengan memanfaatkan umpan dari Philippe Coutinho. Beruntung bagi Fiorentina, ada Artur Boruc yang masih mampu mematahkan peluang yang dimiliki Inter. Inter kembali mendapat kesempatan untuk membobol Fiorentina di menit ke-10, kembali melalui kaki Pazzini, tapi sayang bola sepakannya tidak menemui sasaran. Selang 4 menit kemudian, giliran Yuto Nagamoto yang mencoba tendangan spekulasi, tapi hasilnya juga nihil. Meski berkali-kali gagal tak lantas membuat pemain Inter jera. Berulang kali Nerazurri memberikan tusukan tajam ke gawang Fiorentina, Namun disiplin pemain bertahan La Viola mem-

bangun tembok tangguh yang sulit dilewati pemain Inter. Inter hampir saja memimpin di menit ke-31 ketika aksi dribel Coutinho mampu merangsek ke dalam kotak penalti Fiorentina. Sayang tendangan jarak dekat Coutinho masih bisa digagalkan oleh Boruc. Kerja keras Inter akhirnya membuahkan hasil di 4 menit menjelang waktu normal babak pertama berakhir. Umpan manis Coutinho dengan cantik diselesaikan oleh Giampaolo Pazzini. Boruc yang mencoba menutup pergerakan bola malah harus menjadi saksi ketika gawangnya dijebol. Skor 1-0 bertahan hingga jeda turun minum. Di awal babak kedua, pendukung tuan rumah dibuat bersorak ketika Yuto Nagatomo berhasil membuat Inter menggandakan kedudukan menjadi 2-0 melalui tendangan kaki kanannya. Unggul 2-0 rupanya tak mengurangi tekanan Inter. Secara bergantian Thiago Motta dan Nagatomo memberikan ujian bagi barisan pertahanan Fiorentina. Namun sayangnya usaha mereka selalu berakhir di barisan pertahanan La Viola. Menjelang akhir pertandingan, Pazzini

dengan Madrid menjadi tiga poin, namun dengan satu pertandingan lebih banyak. Pelatih Madrid, Jose Mourinho tidak mau menyebut kekalahan ini sebagai sebuah kegagalan, baginya dua hal itu sangat jauh bedanya. Dalam sesi temu wartawan Mou langsung membuka komentarnya. "Pertandingan babak pertama berjalan dengan seimbang, namun gol di babak kedua murni sebuah keberuntungan dan tidak lebih dari semua itu. Ini bukan karena perbedaan talenta atau pula sebuah kegagalan," "Keberuntungan selalu ambil bagian, dengan kondisi 1-0 kami harusnya bisa menjadikannya 2-0 dengan tekanan yang normal kami biasanya seperti itu," "Karena biasanya Ronaldo juga selalu bisa ikut memasukkan bola ke dalam gawang," imbuh Mou. Sementara, Direktur Real Madrid, Emilio Butragueno, meminta timnya untuk tetap solid dan bersatu. Hasil buruk jelas akan menyisakan riak, namun buru-buru hal itu pastinya harus segera diredam sebelum adanya perpecahan dari dalam dan sang legenda memberikan nasehatnya. "Kami jelas tak menyangka bakal kalah karena tim ini sedang dalam bentuk fenomenalnya. Start yang ada pun sebenarnya adalah yang terbaik dari yang mungkin terjadi," "Dalam sepak bola Anda bisa menang, imbang atau kalah. Kami harus tetap bersatu untuk melewati ini semua karena liga masih tetap berjalan," "Peluang kami masih hidup maka dari itu kami akan mencari kemenangan di Sevilla, karena kami masih punya satu laga simpanan ketimbang Barcelona," "Sebelum itu pun kami juga akan mencari kemenangan di tengah pekan untuk ajang Copa del Rey. Tetap menatap ke depan karena segalanya masih akan berlanjut setelah ini,"pungkas sang direktur. (glc/dtc/bln)

mendapat peluang untuk menambah pundi golnya di pertandingan ini, sayang usaha pemain asal Italia ini masih bisa dipatahkan oleh Boruc. Alhasil hasil 2-0 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. Kemenangan ini membawa Inter naik ke peringkat 9 dengan 17 poin. Sedangkan harus puas berada di posisi ke-12 dengan 16 poin. (oke)

Sabtu (10/12)

Liga Inggris Arsenal Bolton W. Liverpool MU Norwich Swansea West Brom Manc City MU Tottenham Arsenal Chelsea Liverpool Newcastle Aston Villa Norwich Stoke SwanseaCity Everton QPR Fulham West Brom Wolves Wigan Sunderland Blackburn Bolton

1-0 1-2 1-0 4-1 4-2 2-0 1-2 14 15 13 15 14 15 15 15 15 14 15 14 15 15 15 15 15 14 14 15

Everton Aston Villa QPR Wolves Newcastle Fulham Wigan 12 2 0 11 3 1 10 1 2 9 2 4 9 1 4 7 5 3 7 5 3 4 7 4 5 4 6 5 3 6 4 5 6 5 1 8 4 4 7 3 6 6 4 3 8 4 2 9 3 3 9 2 5 7 2 4 8 3 0 12

48 - 13 35 - 14 29 - 16 31 - 23 31 - 17 18 - 13 20 - 19 18 - 19 24 - 28 14 - 22 16 - 20 15 - 18 15 - 26 16 - 18 14 - 23 16 - 28 14 - 29 16 - 17 21 - 32 20 - 36

38 36 31 29 28 26 26 19 19 18 17 16 16 15 15 14 12 11 10 9

Sevilla Valencia Barcelona 11 4 1 12 1 2 9 3 3 9 2 4 6 6 3 7 2 5 5 6 3 5 4 5 4 6 4 5 2 7 4 4 7 4 4 6 5 1 9 4 3 7 3 5 6 3 5 6 3 4 7 2 6 6 3 3 8 2 5 7

50 - 8 50 - 13 24 - 16 25 - 17 16 - 12 19 - 19 20 - 27 21 - 21 20 - 17 12 - 19 16 - 22 7 - 13 15 - 22 15 - 22 12 - 20 11 - 20 14 - 22 10 - 20 12 - 27 12 - 27

37 37 30 29 24 23 21 19 18 17 16 16 16 15 14 14 13 12 12 11

Lazio Genoa Fiorentina Cesena 8 5 0 8 4 2 8 3 2 8 3 2 5 5 3 6 2 6 5 3 5 4 5 4 5 2 6 5 2 6 4 5 4 4 4 6 5 1 7 4 4 5 5 6 2 3 5 6 4 2 7 3 3 8 2 4 7 2 2 10

24 - 10 22 - 11 29 - 14 16 - 6 21 - 13 16 - 16 16 - 16 12 - 13 16 - 18 15 - 17 14 - 19 13 - 13 15 - 20 10 - 16 16 - 15 14 - 14 11 - 18 7 - 15 14 - 24 13 - 26

29 28 27 27 20 20 18 17 17 17 17 16 16 16 15 14 14 12 10 8

Lga Spanyol Levante Betis Madrid Barcelona Madrid Valencia Levante Sevilla Malaga Osasuna Atletico Bilbao Espanyol Vallecano Granada Betis Sociedad Mallorca Villarreal Getafe Santander Gijon Zaragoza

1-0 2-1 1-3 16 15 15 15 15 14 14 14 14 14 15 14 15 14 14 14 14 14 14 14

Liga Italia Lecce Siena Inter Palermo Juventus Lazio AC Milan Udinese Napoli Palermo Genoa Cagliari Inter AS Roma Catania Fiorentina Parma Chievo Atalanta Siena Bologna Cesena Novara Lecce

2-3 0-2 2-0 0-1 13 14 13 13 13 14 13 13 13 13 13 14 13 13 13 14 13 14 13 14

Piala Dunia Antar Klub Esperance

1-2

Al Sadd

Jadwal Pertandingan Senin (12/12)

Liga Inggris Chelsea

Pazzini

vs

Manchester City

Liga Italia Roma

vs

Juventus


Senin, 12 Desember 2011

24

Jadikan Perpustakaan Sebagai Pusat Wisata Baca KANTOR Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang menggelar berbagai kegiatan. Diantaranya Bedah Buku Pengarang “Adat Istiadat Perkawinan Melayu” karya Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang Drs H Tamrin Dahlan. Selanjutnya “Kumpulan Pantun, Negeri Pantun” Karya Yoan Sutrisna Nugraha, Menulis Surat untuk Walikota Tanjungpinang bagi Siswa SD Se-Kota Tanjungpinang dan Parade Melukis Sketsa Tempat/Peristiwa Bersejarah. Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari itu, dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang Drs H Tamrin Dahlan, Selasa (6/12) di Aula

KETUA Panitia Penyelenggara, Indrawaty menyampaikan laporan.

Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang. Drs H Tamrin Dahlan dalam sambutannya mengatakan, perpustakaan akan selalu melibatkan para guru dan siswanya untuk menimba ilmu. Meski demikian dalam hal ini bukan berarti untuk mengambil alih fungsi dinas pendidikan, tetapi sifatnya hanya untuk membantu saja. Artinya lebih memudahkan para pelajar meningkatkan kreatifitasnya di sekolah. Perpustakaan juga ke depannya akan diwacanakan sebagai klinik belajar. Klinik belajar merupakan tempat bagaimana cara mengajarkan siswa menjadi seperti guru yang bisa mengajar. Untuk itu, perpustakaan

akan bekerja sama dengan beberapa ahli, tuturnya. Selain itu, kata Tamrin, perpustakaan bukan hanya untuk meminjamkan buku saja, namun akan membuat suatu kelebihan, seperti membuat ruangan khusus yang akan menampung semua karya seni anakanak Tanjungpinang. Ruangan tersebut bekas ruangan walikota, nantinya disana semua karya anak-anak Tanjungpinang akan diarsipkan dan disimpan secara baik-baik. Dan diharapkan, Perpustakaan bisa menjadi pusat wisata membaca bagi masyarakat Kota Tanjungpinang khususnya maupun masyarakat umum yang berkunjung ke Kota Tanjung-

pinang. Peserta yang hadir pada acara Bedah Buku Pengarang sebanyak 100 orang terdiri dari guru Bahasa Indonesia atau Seni Budaya. Sedangkan untuk kegiatan Menulis Surat untuk Walikota Tanjungpinang, sudah ada 300 surat yang masuk. Namun yang memenuhi kriteria adalah 30 siswa sebagai finalis. Selain itu, acara juga dihadiri oleh 20 seniman untuk kegiatan Parade Melukis Sketsa Tempat/Peristiwa Bersejarah, yang lukisannya dipajang di depan Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang. Foto dan Narasi : RUSMADI/BAYU

KEPALA Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, Tamrin Dahlan menyampaikan sambutan.

PESERTA Parade Melukis Sketsa Tempat/Peristiwa Bersejarah, Soroso dengan hasil karyanya yang dipajang di depan Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang.

KEPALA Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, Tamrin Dahlan dan panitia penyelenggara

PENGUNJUNG memotret hasil karya seniman pada acara “Parade Melukis Sketsa Tempat/Peristiwa Bersejarah”.

UNDANGAN mendengarkan sambutan Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, Tamrin Dahlan.

PESERTA nyanyikan lagu Indonesia Raya.

TIGA puluh finalis dari murid SD mengikuti lomba Menulis Surat untuk Walikota Tanjungpinang di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang.

UNDANGAN membaca buku “Adat Istiadat Perkawinan Melayu” karya Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, Tamrin Dahlan.

BEDAH Buku Pengarang Karya Yoan Sutrisna Nugraha yang berjudul “Kumpulan Pantun, Negeri Pantun”.

UNDANGAN menyanyikan Indonesia Raya.

TAMRIN Dahlan dan Indrawaty, serta Dewan Juri Menulis Surat untuk Walikota Tanjungpinang

BEDAH Buku Pengarang “Adat Istiadat Perkawinan Melayu” karya Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, Tamrin Dahlan.

KEPALA Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, Tamrin Dahlan dan Ketua Panitia Penyelenggara, Indrawaty serta para seniman (pelukis)

UNDANGAN Bedah Buku Pengarang menyampaikan pertanyaan, sekaligus memberikan apresiasi atas diterbitkannya buku “Adat Istiadat Perkawinan Melayu”.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.