HaluanKepri 12Des12-

Page 1

CMYK Website HMG: www.haluanmedia.com

Rabu,

12 Desember 2012

28 Muharram 1434 H TERBIT 24 HALAMAN NO 12/12 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Penyakit Kaki Gajah Serang Lingga Hakim Agung Achmad Yamanie DIPECAT JAKARTA (HK)— Hakim Agung Achmad Yamanie diberhentikan secara tidak hormat dari jabatannya karena terbukti melanggar kode etik dan pedoman perilaku hakim. Mantan Ketua Pengadilan Kota Batam itu terbukti mengubah putusan peninjauan kembali terpidana kasus narkoba Hanky Gunawan dari 15 tahun penjara menjadi 12 tahun penjara. "Menyatakan Achmad Yamanie terbukti bersalah, dan menjatuhkan sanksi berat dengan pemberhentian tidak hormat," kata ketua majelis sidang kehormatan, Paulus Effeny Totulung, saat membacakan putusan di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Selasa (11/12). Majelis hakim sepakat dengan tim pemeriksa Mahkamah Agung bahwa Yamanie telah menulis tangan dalam konsep putusan yang menyebabkan putusan Hanky berkurang. Tim pemeriksa merekomendasikan dua hal bagi Yamanie, yaitu pem-

PALSUKAN PUTUSAN — Hakim Agung Achmad Yamanie saat menjalani sidang di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Selasa (11/12). Mantan Ketua Pengadilan Kota Batam ini dinyatakan terbukti memalsukan putusan pengadilan.

berhentian secara tidak hormat dan mutasi hakim nonpalu selama enam bulan serta pemotongan remunerasi hingga 100 persen. Majelis hakim juga menolak sejumlah pembelaan yang disampaikan Yamanie terkait dengan tindakannya. Pembelaan tersebut juga dinilai belum cukup untuk mematahkan bukti dan fakta pengubahan vonis tersebut, termasuk keterangan saksi. "Terlapor tadi juga memohon untuk tidak dikonfrontasi dengan saksi," kata anggota Paulus. Majelis hakim juga menolak pertimbangan pendamping hukum, Andi Samsan Ngandro, yang mempertanyakan wewenang tim pemeriksa karena Yamanie sudah mengundurkan diri. Majelis menyatakan, status hakim agung masih melekat pada Yamanie selama proses pemeriksaan karena belum ada proses pengunduran diri. Dasar dari putusan perkara nomor 04/MKH/XII/2012 ini adalah surat keputusan bersama Ketua MA dan Ketua KY dengan nomor 002/PB/MA/2009002/PB/PKY/2009 tentang kode etik dan pedoman peri-

Hakim Agung Bersambung ke hlm 7

ANTARA

5% Lahan Relang ...

Hal

9

Jembatan 1 Dompak ...

Hal

17

Nikita Mirzani

Bebas Sementara ARTIS yang biasa mendapat peran berdandanan seksi, Nikita Mirzani, akhirnya bisa mengirup udara luar. Permohonan penangguhan penahanannya dikabulkan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (11/12). Dengan demikian, selanjutnya ia tidak akan menjalani proses hukum dari dalam tahanan berkait dengan statusnya sebagai tersangka dalam perkara pemukulan terhadap Olivia May Sandy

Bebas Sementara

LINGGA (HK) — Di Provinsi Kepri, ternyata penyakit kaki gajah atau dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah filariasis tidak saja ditemukan di Kabupaten Karimun. Di kabupaten lain di provinsi ini, yakni Lingga juga ditemukan warga yang menderita penyakit tersebut. Oleh: Tim Haluan Kepri, Liputan Lingga Sedikitnya ada dua orang pengidap penyakit yang mendapat perhatian serius organisasi kesehatan dunia (world health organization/ WHO) di Kabupaten Lingga. Kedua warga itu adalah My dan Mr, nenek-nenek yang sama-sama berusia 60 tahun. Keduanya adalah warga Desa Merawang, Kabupaten Lingga. Penyakit kaki gajah tersebut sudah mereka derita sejak masih gadis dulu. My mengatakan telah menderita penyakit kaki gajah ini sudah puluhan tahun yang lalu. Penyakit itu sudah bersarang di kakinya setelah suaminya meninggal dunia. "Sudah lama, sejak suami meninggal. Kalau datang sakitnya badan jadi demam. Kaki tak besar memang," cerita My saat Haluan Kepri menjambangi rumahnya, Senin (10/12). Saat hendak difoto, My tidak mengizinkan wartawan koran ini. Ia menolak permintaan untuk difoto dengan sangat sopan. "Tak usah difoto, malu," kata-

APABILA seorang lelaki mencintai seseorang, maka dia tidak akan pernah melihat apapun yang tidak disukainya didalam diri orang tersebut. Segala sesuatu darinya begitu sempurna, penampilannya, cara berbicara dan berjalannya. Dengan cara melihat dengan Mata Cinta, kita bisa tiba pada level tersebut. Seperti Layla dan Majnun, dia mencintai segala sesuatu yg menjadi miliknya Layla, anjingnya, kampungnya, termasuk orang-

Panah Cinta Bersambung ke hlm 7

Penyakit Kaki Bersambung ke hlm 7

Indonesia Impor Singkong

Senilai Rp32 Miliar JAKARTA (HK) — Indonesia tercatat mengimpor singkong Rp32 miliar dari Cina, Thailand, dan Vietnam. Terkait itu, banyak pihak yang menyayangkan dan menilai kebijakan impor tersebut di luar akal sehat. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Suryo Bambang Sulisto mengatakan, impor singkong ini tidak seharusnya terjadi. "Yang harus kita benahi ada-

lah kenapa kita impor padahal bisa menanam di sini (Indonesia, red), itu nggak masuk logika. Tak ada logikanya," kata Suryo ditemui selepas acara Diskusi Nasional 'Upaya Menghindari Akibat Hukum Pidana Korupsi Antara Pejabat Daerah dan Pengusaha Dalam Membangun Kenyamanan Berinvestasi dan Berusaha' di Golden Ballroom Hotel Sultan,

Indonesia Impor Bersambung ke hlm 7

Mendagri Sarankan Bupati Aceng Mundur JAKARTA (HK) — Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyarankan Aceng H M Fikri mundur dari jabatannya sebagai Bupati Garut. Saran agar Aceng mundur juga disampaikan warga Garut dalam aksi demo. "Secara pribadi, saya menyarankan lebih baik mundur saja, daripada prosesnya panjang," kata

Gamawan menjawab soal skandal Bupati Garut Aceng Fikri di Taman Mini Indonesia Indah, Selasa (11/12). Hingga kini Menteri Gamawan masih menunggu keputusan DPRD Kabupaten Garut untuk bisa menentukan sikap. "Andaikata dalam keputusan DPRD menyarankan untuk diberhentikan, tentu

Bersambung ke hlm 7

Panah Cinta

nya sambil tersipu. My, ibu tiga anak itu berprofesi sebagai pekerja serabutan. Kadang bikin atap rumbia, memasak dan mencuci di rumah tetangga. My berharap sangat ingin sembuh dari penyakit yang dideritanya tersebut. Maita, keponakan My menceritakan bibinya itu pernah berobat ke Puskesmas di Cening, Daik, Lingga. Namun, hingga kini ia tidak terlalu sering lagi pergi berobat karena alasan biaya. Di tempat terpisah, Mr, warga yang sama-sama menderita penyakit kaki gajah mengaku bahwa penyakit tersebut sudah menyerang tubuhnya sejak masih gadis dulu. Namun ia beruntung, rasa sakit yang dulu sering menyerangnya kini sudah jarang dirasakan. "Dah banyak tahun juga rasa sakitnya jarang datang," ungkap perempuan yang sudah mempunyai cucu dan tiga orang anak tersebut. Ia menceritakan, pertama kali bagian tubuhnya yang merasa aneh terjadi pada bagian paha. Setelah diperiksa ke puskesmas, dokter mengatakan bahwa terdapat ke-

Berharap Tuah Momen Serba 12 SINGAPURA (HK) — Timnas Singapura akan menjamu Filipina pada leg kedua semifinal Piala AFF 2012, Rabu (12/12) malam ini. Duel penentuan kedua tim ini akan dimainkan pada tanggal unik, yakni 12-12-12.

Ya, pada tanggal yang katanya akan jadi hari kiamat tersebut, Singapura akan meladeni perlawanan Filipina di Stadion Jalan Besar. Stadion ini sendiri merupakan pengganti dari stadion kebanggaan Singapura, National Stadium yang tengah dipugar. Dipilihnya Stadion Jalan Besar, praktis memberikan dampak buat Singapura, terutama dalam jumlah pendukung. Jika National Stadium punya kapasitas 55.000 tempat duduk, maka stadion Jalan Besar hanya bisa menampung 7000 penonton. Meski demikian, Singapura dipastikan tetap mendapat dukungan penuh,

karena tiket yang dijual panitia kabarnya sudah sold out. Terlepas dari itu, bomber veteran Singapura Alexandar Duric tetap berharap fans memberikan dukungan penuh kepada timnya. Dia mengimbau agar fans jadi pemain ke-12 yang tetap “memerahkan” stadion (warna kostum kebesaran Singapura) di momen serba 12. “Pada tanggal yang penuh harapan, akan sangat bagus jika

Berharap Tuah Bersambung ke hlm 7

akan ada proses," ucapnya. Namun, kata Gamawan, Kementerian Dalam Negeri juga menurunkan tim tersendiri, yang bisa saja membuat rekomendasi

Mendagri Sarankan Bersambung ke hlm 7

Aceng

52 Pasangan Menikah Hari Ini BATAM (HK) — Permintaan pasangan yang akan menikah pada tanggal 12 bulan 12 tahun 2012, persisnya hari ini, Rabu (12/12) di sejumlah Kantor Urusan Agama di Kota Batam meningkat dari hari biasanya. Kantor Kementerian Agama Kota Batam mencatat ada sebanyak 52 pasangan yang akan dinikahkan hari ini. Kepala Seksi Rais Kemenag Kota Batam Nabahan membenarkan informasi jumlah pasangan yang akan dinikahkan hari ini, yakni 52 pasangan. "Benar, ada 52 pasangan yang telah mendaftar dan pernikahannya dilangsungkan di beberapa KUA di Batam," kata Rais dihubungi via sambungan telepon, Selasa (11/12). Ia menjelaskan, jumlah pasangan menikah terbanyak berada di Kecamatan Batuampar, kemudian disusul di Kecamatan Sei Beduk. Di KUA Kecamatan Batuampar ada 11 pasangan, sedangkan di KUA Sei Beduk 10 pasangan. Selanjutnya di KUA Kecamatan Batuaji tercatat 9 pasangan, KUA Kecamatan Batam Kota 6 pasangan, KUA Kecamatan Lubuk Baja 7 pasangan, dan KUA Kecamatan Bengkong 3 pasangan. Adapun di KUA Kecamatan nongsa, Sekupang dan Sagulung masing-masing 2 pasangan. "Di KUA Kecamatan Rempang dan Galang sampai saat ini (kemarin-red) belum ada pasangan yang mendaftar untuk dinikahkan," tutur Nabahan.

52 Pasangan Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Dieky Saputra, Grafis: Dimas


EKONOMI

2

Rabu,

Menkeu: Belum Ada Rencana Kenaikan BBM JAKARTA (HK) — Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengaku anggaran subsidi BBM tahun depan mencapai Rp 200 triliun mengalahkan anggaran pembangunan infrastruktur, namun hingga hari ini pemerintah belum berencana menaikkan harga BBM subsidi dari Rp4.500/liter. “Sampai hari ini kami (pemerintah) belum ada rencana untuk menaikkan harga BBM subsidi,” kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/12). Mantan Dirut Bank Mandiri ini mengatakan, pemerintah sangat khawatir rencana kenaikan harga BBM subsidi bakal menimbulkan gejolak di masyarakat sehingga bisa membuat inflasi melonjak. “Kalau kita bahas kenaikan harga BBM, di masyarakat timbul gejolak sehingga timbul inflasi tinggi, sudah berdampak pada inflasi ternyata tidak jadi naik, ini masyarakat jadi tambah sulit,” cetus Agus. Sebelumnya, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan, pihaknya tidak hanya merekomendasikan kepada pemerintah untuk menaikkan harga BBM subsidi, namun menghapus BBM subsidi. “Kadin tidak hanya merekomendasikan harga BBM subsidi dinaikkan saja kepada pemerintah, tetapi kami merekomendasikan subsidi BBM baiknya dihapuskan saja,” kata Suryo. Menurut Suryo, lebih baik harga BBM subsidi diatur berdasarkan mekanisme pasar. Alasan Kadin merekomemdasikan penghapusan BBM subsidi karena subsidi BBM hanya dinikmati oleh orangorang kaya dan pengusaha. “Karena BBM Subsidi sebenarnya hanya dinikmati orang kaya dan pengusaha seperti kita ini. Sementara tidak dinikmati oleh masyarakat yang seharusnya diberi subsidi,” ungkap Suryo. (dtc)

12 Desember 2012

600 Pengusaha Ajukan Keberatan Kenaikan Upah JAKARTA (HK) — Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Suryo Bambang Sulisto telah menerima pengajuan keberatan dari 600 pengusaha. Hal ini terkait kenaikan upah minimum provinsi (UMP) yang memberatkan kalangan pengusaha. “Mereka telah mengajukan keberatan kenaikan UMP itu. Akan kami tindak lanjuti,” kata Suryo saat konferensi pers Proyeksi Ekonomi Kadin 2013 di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa (11/12). Menurut Suryo, masingmasing pengusaha tersebut memiliki 10-8.000 tenaga kerja. Jika digabung, jumlah tenaga kerja tersebut sekitar 500.000 orang tenaga kerja. Pengusaha yang menyampaikan keluhan tersebut berasal dari jenis usaha tekstil, garmen, konveksi, sepatu, konstruksi, pertambangan, jasa boga, komponen elektronik, per-

tanian, jamu, keramik, makanan dan minuman, percetakan, cat dan tinta, jasa persewaan, plastik, pengelolaan daging, pengelolaan logam, retail hingga perdagangan umum. “Mereka menyampaikan biaya operasional yang terdiri dari biaya gaji sudah mencapai titik maksimal,” tambahnya. Selain itu, pengusaha juga menilai bahwa buruh tidak memiliki nilai kompetitif. Sehingga pengusaha menilai tidak perlu menaikkan upahnya. Di sisi lain, iklim usaha tidak kondusif. Seperti masih adanya mogok kerja, infrastruktur hingga urusan keama-

nan tempat bekerja. “Solusinya pengusaha hanya mampu menaikkan UMP di atas UMP lama, tapi lebih rendah dari UMP baru,” tambahnya.Hingga saat ini, belum ada niat dari pengusaha untuk hengkang dari Indonesia. Dalam kesempatan itu, Suryo juga menyebutkan tahun 2013, Kadin Indonesia telah mengevaluasi perekonomian nasional serta memperkirakan kondisi perkembangan ekonomi ke depan di tahun 2013. Evaluasi Kadin tersebut difokuskan pada isu-isu strategis nasional dan isu-isu krusial yang perlu mendapat perhatian seperti daya saing nasional, subsidi BBM, infrastruktur dan logistik, iklim investasi, kondisi UMKM, Free Trade Area (FTA), Investment Fund, serta

masalah pasar dalam negeri yang diserbu waralaba asing. Kadin memperkirakan, pertumbuhan ekonomi dunia 2012 mencapai 3,5 persen, lebih rendah dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 3,9 persen. Sementara, perekonomian dunia di tahun 2013 akan lebih baik dibandingkan tahun 2012, meski masih dibayangi berbagai ketidakpastian. Adapun yang menjadi faktor ketidakpastian tersebut di antaranya krisis utang negara-negara maju terutama Eropa, ketegangan politik di Timur Tengah, Afrika Utara, dan Semenanjung Korea; ketegangan China dan Jepang, perubahan iklim dan potensi bencana alam di tingkat global, serta harga energi yang akan melambung tinggi jika terjadi

konflik di Iran. “Situasi tersebut berpotensi meningkatkan proteksi pada banyak negara serta langkah tidak sehat untuk mempertahankan pasar domestiknya. Akibatnya, persaingan antar negara untuk memenangkan pasar perdagangan dan investasi semakin ketat, sehingga menuntut penguatan perekonomian domestik,” ungkap Suryo. Kondisi global yang tidak menentu berpengaruh pada kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sampai kwartal III 2012, pertumbuhannya sekitar 6,17 persen. “Secara keseluruhan sampai akhir 2012 pertumbuhan ekonomi diperkirakan hanya sekitar 6,14 persen, jauh lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Suryo. (kcm)

Gaji Gubernur BI Capai Rp 199 Juta Per Bulan JAKARTA (HK) — Gaji dewan gubernur dan pegawai Bank Indonesia naik lagi tahun depan. Kenaikan itu dihitung berdasarkan inflasi tahunan dan prestasi kinerja. Gaji pokok Gubernur BI pada tahun 2013 maksimal Rp199,34 juta, sedangkan Deputi Gubernur BI bergaji pokok Rp123,1 juta. Perhitungan gaji itu berdasarkan asumsi inflasi pada tahun 2012 sebesar 4,5 persen yang seragam untuk semua pegawai dan Dewan Gubernur BI. Persentase kenaikan gaji berdasarkan indeks prestasi bervariasi bergantung pada kinerja. Nilainya maksimal 6 persen untuk dewan gubernur dan 8 persen untuk pegawai. Kenaikan gaji itu disepakati dalam rapat BI dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Senin (10/12), yang berlangsung santai. “Selamat mengalami kenaikan gaji,” kata Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Azis sebagai pemimpin rapat. Gubernur BI Darmin Nasution beserta tiga Deputi Gubernur, yakni Halim Alamsyah, Hartadi Agus Sarwono, dan Ronald Waas hadir dalam rapat, Senin. Menjawab ucapan selamat

itu, Darmin tersenyum. Catatan Kompas, Komisi XI DPR menyetujui kenaikan gaji pokok pegawai dan Dewan Gubernur BI sebesar 3 persen pada tahun 2012. Selain itu, masih ada tambahan berupa kenaikan gaji berdasarkan indeks kinerja utama yang besarnya 3-7 persen. Pegawai dan Dewan Gubernur BI masih menerima berbagai tunjangan. Catatan yang diterima Komisi XI DPR, Gubernur BI mendapatkan tunjangan insentif, hari raya, dan cuti tahunan pada tahun 2012 yang masing-masing sebesar Rp 141 juta. “Masih ada lagi, tunjangan fungsional dan tunjangan lembur,” kata Harry. Sepanjang tahun 2013, Gubernur BI akan menerima gaji dan tunjangan setidaknya Rp2,815 miliar. Gaji Gubernur BI dalam setahun setara dengan 82 kali produk domestik bruto (PDB) per kapita Indonesia saat ini sebesar 3.542 dollar AS atau Rp34 juta dengan asumsi Rp9.600 per dollar AS. Tahun depan, gaji pokok per bulan di BI sebesar Rp83,06 juta untuk direktur eksekutif dan direktur senior, Rp57,68 juta untuk direktur, Rp49,36 juta untuk deputi

direktur, dan Rp32,86 juta untuk asisten direktur. Adapun posisi manajer akan menerima Rp26,18 juta, asisten manajer Rp17,72 juta, staf Rp12,72 juta, dan asisten pelaksana Rp6,15 juta. Kinerja Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, A Tony Prasetiantono, berpendapat, variabel yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan kinerja BI adalah inflasi, nilai tukar rupiah, cadangan devisa, dan suku bunga. Untuk inflasi, diperkirakan pada tahun 2012 ini hanya 4,5 persen. Namun, menurut Tony, hasil itu bukan hanya kerja BI sendiri, melainkan kerja pemerintah juga. “Ada sumbangan jasa subsidi energi Rp306 triliun,” kata Tony. Nilai tukar rupiah, kata Tony, melemah cukup signifikan dibandingkan negara-negara emerging market. Namun, nilai tukar yang melemah itu diperlukan untuk menolong neraca perdagangan. Cadangan devisa per 30 November 2012 sebesar 111, 285 miliar dollar AS. Angka ini turun dari pertengahan tahun 2011 yang

sekitar 124 miliar dollar AS sehingga rapor BI untuk menjaga cadangan devisa tidak bagus. Adapun suku bunga acuan sebesar 5,75 persen merupakan prestasi yang baik bagi BI. Pembandingnya, misalnya, India yang suku bunga acuannya 8 persen. Harry mengakui, Komisi XI belum membahas lebih lanjut tentang ukuran kinerja yang menentukan indeks prestasi. Namun, kinerja itu berbasis kebijakan BI. Kebijakan BI antara lain berupa pengendalian nilai tukar rupiah. “Komisi XI akan membahas lebih lanjut soal patokan kinerja BI ini,” kata Harry. Senin, Komisi XI juga menyetujui anggaran operasional dalam Anggaran Tahunan BI (ATBI) 2013. Jumlah penerimaan operasional Rp16,745 triliun, sedangkan rencana pengeluaran operasional Rp5,549 triliun. Setengah dari pengeluaran operasional untuk gaji dan penghasilan lain, yakni Rp2,326 triliun. Pengeluaran operasional tahun 2013 meningkat dibandingkan tahun 2012 yang sebesar Rp5,294 triliun. (kcm)

ABDUL KODIR/ HALUAN KEPRI

PROMO ROTI — Royal Bakery menggelar promo untuk berbagai jenis roti yang ditawarkan.

Promo Beli 2 Gratis 1 di Royal Bakery BATAM (HK) — Royal Bakery, toko roti yang meracik bahan-bahan berkualitas sehingga tercipta roti manis dan lezat, menggelar promo beli 2 gratis 1 untuk berbagai jenis roti yang ditawarkan. Promo ini akan semakin menggugah dengan beragam roti yang bisa dipilih. Asisten Manager Royal Bakery, Diana mengatakan, rasa roti manis yang mereka tawarkan berbeda dengan roti manis lainnya. Hal itu karena bahan-bahan yang digunakan merupakan pilihan, kualitas premium. "Roti ini memang berbeda

dengan roti yang lain, rasa dan aromanya begitu menggoda. Yang paling unik, harga lebih murah dibandingkan roti lain. Satu potong roti hanya Rp6 ribu, kini sedang ada promo beli 2 gratis 1, pas untuk keluarga," tutur Diana. Dikatakannya, promo akhir tahun ini memang sangat menantang bagi pecinta roti. Di samping itu, pihaknya juga menawarkan aneka kue lainnya, seperti kek pisang, brownies coklat, kue ulang tahun dengan berbagai rasa yang menggugah selera. "Kek pisang dan brownies coklat hanya Rp11 ribu, kue

ulang tahun dengan berbagai rasa seperti rasa coklat, strawbery dan vanilla ditawarkan dengan harga Rp65 ribu sampai Rp200 ribu," ujar Diana. Diana menambahkan, pihaknya memberi kemudahan order pesan, meski jumlahnya tidak banyak, akan tetap diantar. Hal tersebut guna menjaga hubungan baik dengan konsumen. Kunjungi Royal Bakery di Kepri Mall lantai dasar No 27 (dekat pintu 4), Batam Centre, dan kunjungi konter-konter lainnya di Harbour Bay, Panbil Mall, DC Mall, dan Ruko Botania. (abk)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Selasa, 11 Desember 2012

PEMBUKAAN

4.301,86 PEMBUKAAN

13.186

3

PEMBUKAAN

2.647,50 PEMBUKAAN

9.510,60 PEMBUKAAN

22.295,99

9.635 7.890,10 3.151,78

Rabu,

12 Desember 2012

DP All New Xenia Sporty Rp28 Juta REPRO

PROMO DP — Mobil mewah untuk keluarga, All New Xenia Sporty ini ditawarkan dengan uang muka (down payment/DP) Rp28 juta. Promo ini lengkap dengan aksesoris, berlaku hingga akhir tahun 2012.

BATAM (HK) - Astra Daihatsu Batam menawarkan mobil mewah untuk keluarga, All New Xenia Sporty dengan uang muka (down payment/DP) hanya Rp28 juta. Selain DP yang sangat terjangkau di kelasnya, dealer resmi Daihatsu ini juga memberikan full aksesoris untuk mobil impian Anda. odir Oleh:A Ko dir,, Liputan Batam Abdul K Marketing Senior Astra Daihatsu Batam, Burhan mengatakan, promo tersebut merupakan program akhir tahun. Di samping memberikan kemudahan bagi pecinta Daihatsu, khususnya Xenia. All New Xenia Sporty hadir dengan pilihan mesin 1.000 cc (M Sporty) yang sangat efisien,

dan mesin 1.300 cc (R Sporty) yang bertenaga. All New Xenia Sporty dilengkapi kaca film, PSP (Paint and Sound Protection) dan Rust Protection, serta kelengkapan standar berupa electronic power steering, seat belt tipe ELR di setiap baris, sandaran kepala di baris ke tiga, electric outer mirror, tilt

steering (tipe R Sporty) dan AC double blower (tipe R Sporty). "Pada program akhir tahun, kami memberikan kemudahan dengan berbagai diskon dan hadiah menarik, pembelian Daihatsu Xenia Sporty semua tipe, DP hanya Rp28 juta, dan free servis selama tiga tahun atau 60 ribu kilometer," tutur Burhan. Burhan mengatakan, konsumen Batam menyukai kedua jenis mobil ini, karena selain lincah, bandel, dan desainnyapun modern. "Mobil ini memang sudah didesain sedemikian rupa, tampilan menarik, tersedia pilihan warna yang sangat mempesona, seperti Icy White, Dark Steel Metallic, Dark grey Metallic, Clasic Silver Metalic, Sand Gold Metalic, Royal red Metalic dan Midnight black

Metallic. Pokoknya, pengguna All New Xenia Sporty akan terpuaskan, mulai dari dimensi mobil, berat, kapasitas tempat duduk tujuh orang, performa, mesin, transmisi, sistem kemudi, rem dan fitur perlengkapannya sudah diatur sedemikian rupa," beber Burhan. Selain All New Xenia, pihaknya juga menawarkan minibus Granmax yang sangat cocok untuk melengkapi usaha. Mobil ini ditawarkan dengan DP Rp15 juta. Minibus ini memiliki daya muat yang cukup banyak, dan irit bahan bakar. Angsurannya hanya Rp100 ribu per hari. Informasi lebih lanjut, kunjungi showroom Daihatsu di Komp Palm Spring, Blok D1 No 1-2 Batam Centre, Batam, atau hubungi Burhan di 0853 6599 0055. ***

Impac Furniture Gelar Diskon 70 % BATAM (HK) - Toko Impac Furniture menjual beragam perabotan rumah tangga dan kantor, menawarkan promo diskon akhir tahun hingga 70 persen. Promo ini digelar dalam rangka menghabiskan stok yang tersedia. "Promo diskon akhir tahun ini kami gelar besar-besaran, karena kami ingin menghabiskan stok. Diskonnya sampai 70 persen dari harga normal. Bahkan pembelian hanya Rp1 juta, kami layani pengantaran secara gratis. Kami juga me-

CMYK

layani pengiriman ke luar Batam," tutur Sales Executive Impac Furniture, Susi, Selasa (11/12). Impact Furniture terletak di lantai 2 DC Mall, Batam, di samping Godiva. Di sana, tersedia beragam furniture

rumah tangga maupun perkantoran. Produk yang ditawarkan berkualitas, dan harga lebih kompetitif. "Barang yang kami sediakan beragam, ada produk lokal, dan ada juga yang impor. Kami menawarkan dengan harga yang murah, tapi tidak murahan," ujarnya. Tersedia meja belajar yang dilengkapi lemari, lemari pakaian, lemari rak buku, lemari dua pintu, lemari kaca, dan lemari hias ditawarkan dengan harga mulai dari Rp480 ribu. Di sini juga tersedia ka-

sur dan sofa yang harganya juga sangat bersaing. "Setiap pembelian Sofa seharga Rp1,88 juta sampai Rp15 juta berhadiah meja cantik. Dan untuk pembelian tempat tidur dengan harga mulai dari Rp2,88 juta, berhak mendapatkan hadiah seperti bantal dan kasur," terang Susi. Impac Furniture juga menawarkan promo kamar set dengan harga Rp3,980 juta, gratis pengantaran. Informasi lebih lanjut, kunjungi pamerannya, atau telp di 0856 6806 6626.(abdul kodir)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Novrizal


POLITIK

4

Rabu,

12 Desember 2012

Endriartono Berpeluang Pimpin NasDem Kongres Januari 2013

Kisruh Politik Kian Memanas JAKARTA (HK) — Situasi politik 2013 diperkirakan akan terus memanas. Hal ini sudah mulai tergambar dari situasi politik tahun 2012 yang dipenuhi oleh aneka macam kegaduhan dan situasi sosial yang berkembang di tengah masyarakat. Demikian ditegaskan oleh Ketua Ikatan Alumni Lemhanas, Agum Gumelar, dalam Refleksi Akhir Tahun Ikatan Alumni Lemhanas, di Kediamannya, di Jalan Panglima Polim III/146, Jakarta Selatan, Senin (10/12). "Bahwa saat ini kita dihadapkan pada situasi politik yang diwarnai banyak kegaduhan saja, DPR dengan Pemerintah, KPK dengan Polri, ditambah Laporan Seskab Dipo Alam ke KPK. Mending semuanya selesai tetapi kan ujungnya kegaduhan semua, konflik tanpa ujung, dan ini sangat tidak produktif. Sudah bisa kita pastikan, bahwa kisruh semacam ini akan terus meningkat tahun Depan," ujarnya. Tak hanya k egaduhan politik yang dilihat Agum, tetapi situasi sosial di tengah masyarakat yang membawa konflik baru, di antaranya berbagai konflik sosial dintengahbmasyarakat masyarakat, demonstrasi buruh yang kian marak dan mengancam kenyamanan investasi dalam negeri. "Ini kalau tidak segera dibereskan, bukan tidak mungkin kita akan terus membawa konflik ini di tahun Depan, dan pasti akan terus meningkat di tambah momentum jelang Pemilu 2014'," tegas dia. Wakil Gubernur Lemhanas RI, Letjen TNI Moeldoko mengungkapkan, seharusnya ke depan perlu dibangun politik beretika. "Ini yang harus jadi perhatian kita ke depan bagaimana membangun etika berpolitik agar dia santun dan tetap pada jalurnya yang benar," ujar Moeldoko. Menurut dia, beda halnya dengan politik yang kian karut marut, ekonomi bangsa ini terbukti mengalami pertumbuhan. "Ini yang membuat kita optimis. Bahkan orang luar negeri pun mengakui ini. Tapi koq di dalam kita terus-menerus ribut. Saya jadi berpikir, agar pola pikir kita terbalik, daripada pakai parameter politik kita lebih baik pakai parameter ekonomi," jelas dia. Terkait hal ini jelas Mantan Pangdam Siliwangi ini, penting menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi agar terus meningkat. "Mempertahankan pertumbuhan itulah yang terus kita lakukan, agar kita tidak terus terjebak dalam kisruh politik yang tak ada ujung pangkalnya ini," tegas dia. (ant/mio)

JAKARTA (HK) — Partai Nasional Demokrat (NasDem) siap menggelar Kongres I, akhir Juni 2013 mendatang. Kepastian Kongres digelar setelah digelar pertemuan Ketua DPD Partai NasDem Se-Indonesia pekan lalu. Sejumlah nama kandidat ketua umum pun sudah bermunculan. Antara lain, Surya Paloh, Patrice Rio Capella, Ketua Dewan Pakar Hary Tanoesudibjo, dan anggota Dewan Pembina NasDem Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto. Direktur Citra Komunikasi-Lingkaran Survei Indonesia (Citkom-LSI) Toto Izul Fattah menilai, sejauh ini yang teruji jadi ikon Partai NasDem adalah Surya Paloh. Itu juga yang membuat kemunculan partai ini fenomenal. Tetapi, Surya Paloh sebaiknya justru tidak perlu menjadi jadi ketua partai. Toto menyarankan, Surya Paloh sebaiknya tidak ikut bertarung merebut kursi ketua umum. Jabatan ketua umum bagi Surya Paloh justru menurunkan harga "jual" dirinya. "Cukup buat SP ambil posisi sebagai "king maker" seperti Pak Harto di Golkar dulu dan SBY di Demokrat," katanya. Belakangan publik mengenal sosok Partai NasDem identik dengan Hary Tanoe seiring munculnya iklan-iklannya di media massa secara massif. Tapi, sambung Toto, itu tidak meningkatkan elektabilitas partai karena jangkauan politik bos MNC itu segmented. "Kalau mau jadi ikon, tantangannya harus bisa menjadikan nyaman semua kalangan," ujarnya. Toto menjagokan Endriartono sebagai figur yang pas memimpin partai. Menjadi klop, karena konstituen Partai NasDem mengidolakan figur

yang tegas. "Sosok Endriartono lebih pas, cukup kapable, mantan Panglima, berpengalaman, dan bisa menggerakkan mesin partai untuk kebesaran partai," tandasnya. Terkait Rio, dia menambahkan, sejauh ini publik belum tahu banyak soal apa yang sudah dia kerjakan selama jadi ketua umum, meski berhasil meloloskan partai jadi peserta Pemilu 2014. Karena itu, Toto tidak mempersoalkan bila Rio kembali jadi ketua partai karena sudah banyak memberikan kontribusi. Menurut Survei LSI terakhir, elektabilitas NasDem melonjak signifikan. "Mesin partai NasDem sejauh ini lebih siap, solid dan maju," tutupnya. Secara terpisah, Indria Samego, pengamat politik dari LIPI, mengatakan, Surya Paloh akan lebih bisa menjalankan mesin partai kalau menjabat ketua umum. Sebagai ikon partai, dia bisa menambah soliditas dan militansi setiap kader, terutama pengurus daerah. "Sejauh ini, selain Paloh, yang dikenal publik Hary Tanoe. Tapi, saya ragu kalau Hary jadi ketua. Track record dia dalam memimpin massa dan pengalaman politik masih kurang. Kalau untuk urusan bisnis, memang ya," katanya saat dihubungi pers. Indria juga tidak sreg kalau Endriartono yang memimpin Partai NasDem. Selain sebagai orang yang baru bergabung di NasDem, dia juga belum punya

SUTANA/HALUAN KEPRI

NASDEM KEPRI — Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kepri Muhammad Amin sewaktu menyerahkan berkas persyaratan mengikuti Pemilu 2014 beberapa waktu lalu kepada Ketua KPU Kepri, Dean Yelta. pengalaman politik. Bagi Indria, sekalipun Rio selama ini tidak jadi ikon seperti Surya Paloh, tapi peluang dia bisa memimpin partai sama besarnya dengan SP. Karena, bisa jadi memang keberhasilan dia dalam meloloskan partai jadi peserta pemilu bersama tim di DPP sekarang, tidak diketahui publik. "Kalau memang

Rio dikehendaki partai, tidak masalah," ujarnya. Sementara itu, bagi pengamat politik senior Arbi Sanit, tidak masalah siapapun yang akan jadi ketua umum. Asalkan, proses pemilihannya berlangsung secara demokratis, bukan dengan cara-cara otoritarianisme. Menurut dia, Surya Paloh

harus bersikap hati-hati dan tidak bertindak semaunya meskipun dia adalah pendiri partai. Sebab, kalau dia bersikap semaunya, akan menyulut konflik. Karena kader yang lain merasa disepelekan. "Siapapun yang terpilih tidak ada masalah. Yang penting ada kedewasaan mau menerima dan kekalahan," katanya. (ant/btd)

Jumlah Bakal Caleg Hanura Kepri Terus Bertambah TANJUNGPINANG (HK) — Jumlah bakal calon anggota legislatif yang mendaftar di Partai Hati Nurani Rakyat Provinsi Kepulauan Riau terus bertambah. "Ada tokoh masyarakat yang mendaftar sebagai bakal calon anggota legislatif (Caleg) di partai kami. Tidak hanya dari internal partai, karena dari eksternal partai cukup banyak," kata fungsionaris Partai Hanura Kepulauan Riau (Kepri) Sukhri Fahrial yang dihubungi dari Tanjungpinang, Senin. Sukhri yang juga Wakil Ketua Komisi I DPRD Kepri mengemukakan, jumlah bakal caleg yang mendaftar sebagai calon anggota DPRD Kepri daerah pemilihan Batam sebanyak 16 orang, sementara yang dibutuhkan

sebanyak 21 orang. "Jumlah kursi yang diperebutkan untuk caleg Kepri daerah pemilihan Batam sebanyak 21 orang," ungkapnya. Sedangkan untuk daerah pemilihan Bintan-Lingga baru empat orang dan Anambas-Natuna baru satu orang. Sementara bakal caleg Kepri untuk daerah pemilihan Karimun sebanyak empat orang. "Kami masih membuka penerimaan bakal caleg Kepri. Penetapan dilakukan awal tahun 2013 setelah tim penerimaan bakal caleg melakukan proses penjaringan," ungkapnya. Ia mengungkapkan, Hanura juga masih menunggu kebijakan dari KPU Kepri terkait perubahan jumlah daerah pemilihan dan jumlah anggota DPRD kabupa-

ten/kota di Kepri. Berdasarkan informasi, kata dia, jumlah daerah pemilihan untuk DPRD Kepri berubah. "Perubahan jumlah kursi di legislatif Kepri maupun tingkat kabupaten/kota di Kepri akan mempengaruhi strategi kami untuk mendapatkan kursi sebanyak-banyaknya pada Pemilu 2014," ujarnya. Saat ini, menurut dia, pengurus Hanura Kepri maupun kabupaten/kota masih fokus menyiapkan persyaratan sebagai calon peserta Pemilu 2014. Setelah proses verifikasi faktual partai, Hanura Kepri kembali berkonsentrasi pada proses penerimaan bakal caleg. "Kami masih mempersiapkan persyaratan sebagai calon peserta Pemilu 2014 dan menunggu hasil verifikasi fak tual," katanya.(ant)

Otonomi Daerah Jangan Jebak Pengusaha Masuk Penjara JAKARTA (HK) — Ketua Panja Revisi UU Pemerintahan Daerah, Chotibul Umam Wiranu, menegaskan seharusnya pengusaha tidak bisa dipersalahkan karena memberi bantuan dana kepada seorang bupati, apalagi bupati yang hendak maju lagi dalam pemilu kada.Seperti yang terjadi dalam kasus Buol, semestinya pengusaha Hartati Murdaya tidak dipersalahkan karena posisinya sebagai pihak yang dimintai dana.

Jika Hartati dinyatakan bersalah dikhawatirkan ke depan akan menjadi jurisprudensi sehingga akan banyak pengusaha masuk penjara gara-gara memberi bantuan pada seorang bupati, apalagi setiap menjelang pelaksanaan pemilu kada. Menurut Chotibul Umam, aparat hukum KPK dan hakim Tipikor hendaknya waspada agar jangan asal mentersangkakan pengusaha, karena dalam kasus-kasus seperti ini biasanya kepala

daerah dalam posisi yang fullpower sehingga pengusaha tidak punya kekuatan untuk menghindar ketika seorang bupati meminta dana. "Sekarang aparat KPK harus lebih jeli, tidak boleh asal menjadikan seseorang sebagai tersangka. Biasanya kepala daerah sangat fullpower, maka pengusaha tidak punya kekuatan untuk menghindar, dan pada akhirnya pengusaha sangat rawan untuk dikriminalisasi," kata Chotibul Umam Wiranu. Demikian mengemuka dalam dialog publik “Otonomi Daerah atau Desentralisasi Korupsi?” yang berlangsung di Jakarta Selasa 11/12, yang menghadirkan pembicara pengusaha Haryadi Sukamdani, Chotibul Umam Wiranu, dan Ketua Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie M Massardi. Menurut Chotibul Umam sistem otonomi daerah yang berlangsung sekarang ini berjalan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, dan cenderung melahirkan penyimpangan-penyimpangan yang merugikan rakyat, termasuk merugikan kalangan investor. Oleh karena itu sudah saatnya dilakukan perbaikan. Dikatakan, memang tipis beda antara penyuapan dengan pemerasan. Itu m em a n g s a l a h s a t u k o n sekuensi pemilihan langsung di era otonomi daerah. Ongkos politik pemilihan langsung sangat tinggi maka menghasilkan pemimpin yang tidak terbaik, tapi pemimpin yang paling kaya, paling nakal, dan yang belum tentu punya integritas. Dalam kasus Buol, menurut saya Hartati secara hukum tidak bisa dipersalahkan, karena posisinya sebagai pihak yang dimintai dana ," katanya.(ant/mio)

Editor: R.Ghafur, Layouter: Muhammad Fahrullazi


5

OPINI & LAYANAN UMUM Rabu,

12 Desember 2012

Melihat Urutan Kepangkatan TNI AD TAJUK

Hakim Mempermainkan Hukum dan Keadilan HAKIM Agung Achmad Yamanie, Selasa (11/12) diberhentikan secara tidak hormat dari jabatannya, karena terbukti melanggar kode etik dan pedoman perilaku hakim. Yamanie terbukti mengubah putusan peninjauan kembali terpidana kasus narkoba Hanky Gunawan, dari 15 tahun penjara menjadi 12 tahun penjara. Ironisnya, putusan itu diubah dengan tulisan tangan sang hakim tersebut. Ketua majelis sidang kehormatan Hakim Agung, Paulus Effeny Totulung, mengatakan, majelis hakim sepakat dengan tim pemeriksa Mahk amah Agung bahwa Yamanie telah menulis tangan dalam konsep putusan yang menyebabkan putusan Hanky berkurang. Dengan putusan ini, Yamanie menjadi hakim agung pertama yang menjalani sidang kehormatan dan diberhentikan tidak hormat. Atas putusan pemecatan Hakim Agung Achmad Yamanie ini, kita tentu memberi apresiasi tinggi. Kita berharap, pemecatan ini dapat menjadi shock therapy bagi para pengadil yang lain di negeri ini, untuk tidak menggadaikan hati nurani mereka sebagai hakim hanya karena tergiur bujuk rayu, iming-iming materi. Pemecatan sang hakim agung ini pun, diharapkan dapat menjadi batu pijakan untuk membersihkan lembaga peradilan dari tangan-tangan pengadil yang kotor. Masyarakat para pencari keadilan di negara ini, benar-benar sudah muak dengan prilaku amoral, prilaku tidak terpuji para penegak keadilan khususnya hakim. Sebab, sudah bukan rahasia lagi adanya apa yang sering disorot sebagai Mafia Hukum dan Mafia Peradilan. Tuntutan hukuman dan vonis bisa dibeli, bukan lagi sekedar isu atau cerita bohong. Masyarakat terutama para pencari keadilan, sudah sering membuktikan ini. Mafia hukum dan mafia peradilan itu, benar adanya di negara ini. Diubahnya vonis gembong narkoba dari 15 tahun penjara menjadi 12 tahun oleh goresan tulisan tangan Hakim Agung Yamanie, membuktikan betapa mafia hukum itu benarbenar telah merasuki lingkaran peradilan tidak saja pada peradilan tingkat pertama bahkan juga sudah merambah ke level Mahkamah Agung. Timbangan keadilan yang seyogianya menjadi sakral bagi para pencari keadilan, justru diubah menjadi alat permainan oleh hakim. Inilah potret suram lembaga penegak keadilan di Indonesia saat ini. Ibaratnya tongkat yang membawa rebah, begitulah moralitas buruk yang dipertontonkan oleh segelintir hakim yang memang mereka tidak bermoral. Oleh karena itu, demi menyelamatkan lembaga peradilan dari gerusan prilaku amoral oknum hakim nakal, semua pihak termasuk masyarakat diharapkan untuk tidak bosanbosannya ikut mengawasi jalannya praktik hukum di pengadilan. Sekecil apa pun indikasi praktik mafia hukum, harus dibongkar ke publik. Di samping itu, pola rekrutmen hakim termasuk hakim agung, jaksa dan aparat hukum yang lain, sudah saatnya diubah total. Moralitas dan sikap religius, haruslah dijadikan salah satu unsur penting yang menjadi pertimbangan dalam merekrut para calon hakim ke depan. Jika tidak, hakim-hakim yang tidak bermoral tetap akan menguasai palu pengadil di negeri ini. ***

CAKAP BIJAK “BAGIAN terbaik dari hidup seseorang adalah perbuatanperbuatan baiknya dan kasihnya yang tidak diketahui orang lain” William Wordsworth

“SESUATU yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik.” Evelyn Underhill

JIKA kita melihat urutan kepangkatan pada angkatan bersenjata diseluruh dunia, mayoritas tidak jauh berbeda. Kalaupun ada perbedaan hanya berupa nama dan istilah yang digunakan.

Aldi Samjaya Wakil Pemimpin Redaksi Haluan Kepri/Wakil Ketua PD FKPPI Kepri Urutan kepangkatan belum berpisah di Tentara Nasional Indari ABRI, urutan donesia (TNI), khususdan istilah kenya TNI Angkatan Darat pangkatan Polri, (AD),terlihat memiliki sama dengan yang kesamaan dengan Tenditerapkan oleh tara Amerika Serikat TNI AD. (US Army). Terutama Semenjak pada level perwira tinggi, Polri, memisahkan perwira menengah dan diri dari ABRI, terAldi Samjaya hitung dari tanggal perwira pertama. Pada institusi TNI 1 April 1999, yang dan Polri, kita mengenal uru- kita ketahui merupakan amatan atau jenjang kepangka- nat reformasi, dan bertujuan tan untuk perwira tinggi, per- untuk menghapus norma, wawira menengah, perwira per- tak dan praktik militerisme tama, bintara dan tamtama. dalam tubuh kepolisian (deDimana,khusus di institusi militerisasi). Pemisahan terTNI AD, untuk perwira tinggi sebut ditandai dengan Kepuberpangkat bintang satu di tusan Presiden Habibie Nomor pundak, disebut dengan bri- 89 Tahun 2000. Lalu dikuatkan gadir jendral (brigjen). Ke- oleh TAP MPR VI/2000 tentang mudian untuk bintang dua, Pemisahan Tentara Nasional di sebut dengan mayor jen- Indonesia dan Kepolisian Nedral (mayjen). gara Republik Indonesia dan Selanjutnya untuk tanda dilanjutkan oleh TAP MPR VII/ pangkat dengan bintang tiga di 2000 tentang Peran Tentara pundak, TNI AD menyebutnya Nasional Indonesia dan Peran dengan letnan jendral (letjen), Kepolisian Negara RI. Peran dan untuk tanda pangkat bin- TNI dan Polri diatur secara tang empat, disebut dengan operasional melalui UU No.2/ jendral. Melihat begitu terta- 2002 tentang Kepolisian Netanya sistem kepangkatan di gara RI, UU No.3/2002 tentang TNI AD, tentunya kita meya- Pertahanan Negara, dan UU kini bahwa hal ini telah melalui No. 34/2004 tentang TNI. pengkajian dan analisa yang Pasca pemisahan Polri sangat mendalam dari Mabes dari ABRI, Polri menyikaTNI AD. pinya dengan melakukan resNamun demikian, jika trukturisasi terhadap satuan kita cermati lebih jauh, ada yang ada di internalnya. Tidak sejumlah pertanyaan yang itu saja, Polri juga memuncul atas penamaan atau lakukan perubahan terhadap istilah kepangkatan yang urutan, tanda dan penamaan saat ini diterapkan oleh TNI kepangkatan di institusinya. AD. Pertanyaan ini semakin Dengan perubahan istilah mengemuka, setelah atau kepangkatan tersebut, sekapasca Kepolisian Republik ligus menandai bahwa Polri Indonesia (Polri) berpisah resmi berpisah dengan ABRI, dengan TNI. Dimana seperti dan sekaligus Polri tidak lagi kita ketahui, sebelumnya, menjadi institusi militer, tapi Polri merupakan bagian dari sudah menjadi institusi sipil. Angkatan Bersenjata RepubTerkait perubahan penalik Indonesia (ABRI). Se- maan atau istilah kepang-

katan, Polri melakukan perubahan mulai dari level tamtama sampai kepada level perwira tinggi. Sewaktu masih bagian dari ABRI, pada tingkatan tamtama, Polri menggunakan istilah prajurit dan kopral. Kemudian setelah berpisah dari ABRI, istilah kepangkatan tersebut berganti menjadi bhayangkara dan ajun brigadir. Selanjutnya untuk level bintara, sebelumnya Polri menggunakan istilah sersan, kemudian berganti menjadi brigadir. Hal yang sama juga dilakukan Polri pada tingkatan perwira pertama, dimana untuk letnan dua (letda), diganti menjadi inspektur dua (ipda). Kemudian letnan satu (lettu) diganti menjadi inspektur satu (iptu). Selanjutnya untuk kapten, Polri menggantinya menjadi ajun komisaris polisi (AKP). Pada tingkatan perwira menengah, Polri merubah nama mayor menjadi komisaris polisi (kompol), letnan kolonel (letkol) dirubah menjadi ajun komisaris besar polisi (AKBP) dan yang terakhir kolonel berganti nama menjadi komisaris besar (kombes).Beberapa peru bahan nama, juga dilakukan Polri ditingkatan perwira tinggi. Dimana untuk perwira tinggi bintang dua, Polri mengganti mayor jendral (mayjen) menjadi inspektur jendral (irjen) dan letnan jendral (letjen) berganti menjadi komisaris jendral (komjen). Sedangkan untuk brigadir jendral (brigjen) dan jendral, Polri tetap menggunakan istilah tersebut. Berdasarkan pergantian istilah atau penamaan kepangkatan yang dilakukan Polri, dari sinilah pertanyaan muncul. Jika kita simak pada level atau tingkatan perwira tinggi, mengapa Polri tidak melakukan pergantian nama untuk brigadir jendral ?. Jawabannya boleh jadi karena brigadir, adalah istilah kepangkatan yang ada di Polri, yakni berada pada level bintara. Sehingga, bisa saja karena merasa berhak dengan istilah tersebut, maka Polri merasa tidak perlu untuk mencari na-

Menyanyah

Hukum Berat Koruptor KORUPSI di negeri kita ini dapat diibaratkan sudah menjadi penyakit sosial yang akut. Obatnya tidak hanya dengan obat biasa, tetapi juga harus ada terapi kejut dengan hukuman mati dan dipublikasikan luas, agar keluarganya malu dan takut. Koruptor harus diumumkan melalui media massa secara luas, agar masyarakat mengetahui siapa saja pelaku korupsi di Indonesia. Dengan publikasi luas diharapkan ada perasaan malu untuk melakukan tindak korupsi. Itu pun tidak jaminan mereka akan malu. Bagi yang sudah berpengalaman, (mencuri uang negara), tidak masalah wajahnya dipertontonkan. Bahkan, ketika wajahnya disorot kamera TV, tidak sedikit yang nyengir sambil melambai-lambaikan tangan. Saya sangat setuju dengan

yang dilakukan Sekretaris Kabinet Dipo Alam membeberkan peringkat partai-partai korup dalam kurun 2004-2011. Indikatornya ialah permohonan surat izin pemeriksaan pejabat negara dari partai politik terkait dengan kasus korupsi. Dengan demikian bisa diketahui partai mana yang bersih dan pantas dipilih dalam pemilu mendatang. Partai politik seharusnya menjadi saluran aspirasi masyarakat, tetapi kalau banyak anggota parpol yang korup, bagaimana aspirasi masyarakat ini bisa disalurkan? Untuk itu, sudah sepantasnya masyarakat pemilih mempertanyakan kepada wakil rakyat yang nota bene anggota partai politik, apakah aspirasi sudah ditindaklanjuti untuk kepentingan masyarkat atau belum. Semua pelaku koruptor

Dewi Wartawan Haluan Kepri

pantas dipublikasikan di media massa, tidak boleh pandang bulu atau pilih kasih. Media seharusnya tidak hanya menyoroti Partai Demokrat saja, padahal Partai Demokrat pada urutan ketiga, sementara urutan pertama Partai Golkar dan kedua PDIP tidak begitu disorot. Ulasan sebaiknya berimbang dan fairfly, tidak berat sebelah.***

Menyusur Tapak Sejarah di Pulau Mepar (2) TAK jauh dari situ, kalau berjalan agak ke arah sisi belakang, Anda akan merasakan atmosfir yang berbeda dari sebelumnya. Dari titik inilah agaknya, petualangan menapaktilasi tapak-tapak sejarah yang terendap di pulau ini, dimulai. Persis di belakang salah satu rumah warga, yang posisinya berbatasan antara perumahan warga dengan kaki bukit, Anda akan dapati

kompleks pemakaman Temenggung Jamaluddin dan Datuk Kaya Montel. Dua pembesar semasa pemerintahan Kerajaan Lingga itu dimakamkan di tempat ini bersama para keluarga dan keturunannya. Literatur yang ada menyebut, Daruk Kaya Montel adalah keturunan Megat Kuning yang memiliki hubungan da-

rah dengan para megat yang mendiami Malaka. Oleh pihak Kesultanan Riau Lingga, Datuk Kaya Montel diserahi tugas sebagai penjaga laut. Pada masanya, selain piawai mengawal perairan Lingga, ia juga dikenal sakti, mampu berjalan di atas air dan menarik kapal besar dari atas jongkongnya yang kecil dan terbuat dari

kayu, dengan cukin atau kain pembalut pinggang yang dikenakannya. Lepas menziarahi pemakaman itu, teruskan heritage walk Anda ke arah bukit. Di puncaknya, Anda akan temukan lokasi bekas benteng yang oleh warga setempat disebut sebagai benteng segi empat, benteng segi tiga dan benteng bentuk L. Khusus di lokasi Benteng Segi

Empat, terhampar tujuh meriam yang teronggok di bantalan semen. Moncongnya, seluruhnya menghadap ke laut, tepat ke arah Pelabuhan Tanjung Buton. Meriam-meriam itu, sebelum dipindahkan ke atas bukit, sebelumnya tersebar di beberapa titik. Satu di antaranya kini posisinya berada di dekat pintu masuk Perkampungan Mepar. (Edi Sutrisno)

ma baru, untuk nama atau istilah brigadir jendral. Sehingga, jadilah kepangkatan brigjen, digunakan oleh Polri dan TNI AD. Memang, jika kita telaah, satu persatu istilah atau penamaan kepangkatan ditubuh TNI, khususnya TNI AD, kita tidak menemukan sama sekali adanya istilah kepangkatan dengan memakai nama brigadir. Pertanyaannya, mengapa sampai sekarang TNI AD masih menggunakan brigadir jendral untuk istilah jendral bintang satunya ?. Kemudian, seperti kita ketahui sebelumnya, untuk jendral bintang dua, Polri mengganti mayor jendral, menjadi inspektur jendral. Selanjutnya untuk bintang tiga, Polri menggantinya dari letnan jendral, menjadi komisaris jendral. Penggunaan istilah yang dilakukan Polri untuk jendral bintang dua, dari mayjen menjadi irjen, serta untuk jendral bintang tiga dari istilah letjen menjadi komjen, dinilai sangat beralasan dan relevan, karena jika kita lihat dari urutan kepangkatan di Polri, memang pangkat komisaris lebih tinggi dari inspektur, sehingga sudah selayaknyalah jika komjen memiliki posisi kepangkatan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan irjen. Hal berbeda, justru kita saksikan dalam istilah kepangkatan di TNI AD. Untuk pangkat dengan jendral bintang dua, TNI AD menggunakan istilah mayor jendral. Kemudian untuk jendral bintang tiga, TNI AD, menggunakan istilah letnan jendral. Jika kita lihat dari urutan kepangkatan yang ada di level perwira pertama ditubuh TNI AD, jelas dinyatakan bahwa

secara hierarki kepangkatan, pangkat mayor lebih tinggi dari pada pangkat letnan. Sehingga, hal ini menimbulkan pertanyaan, karena dalam kepangkatan di level perwira tinggi TNI AD, justru letnan jendral lebih tinggi dari mayor jendral. Jika sekalipun jawabannya, terdapat pengecualian pada level perwira tinggi, dimana jejang kepangkatan yang lebih rendah pada level perwira pertama, justru akan menjadi lebih tinggi pada level perwira tinggi, mengapa Polri tidak menjadikan pangkat bintang dua di pundak memakai istilah komisaris (mayor) jendral dan untuk bintang tiga, menggunakan istilah inspektur (letnan) jendral. Sehingga, jika mengacu dari apa yang dilakukan Polri, jelas asumsi tersebut terbantahkan. Tentunya, tulisan dengan judul " melihat urutan kepangkatan TNI AD" ini, sama sekali tidak dimaksudkan untuk melakukan gugatan atau mempermasalahkan kebijakan yang sudah diterapkan oleh institusi TNI AD sejak dahulu, namun semata-mata hanya berbentuk tulisan yang bersifat memberikan suatu telaah atas penamaan, urutan atau hierarki kepangkatan ditubuh TNI AD.Berbagai pihak tentu juga meyakini, bahwa sistem dan urutan serta penamaan kepangkatan yang diterapkan oleh TNI AD, telah melalui kajian mendalam dan memiliki makna sejarah dan berbagai makna potensial lainnya, atau bisa juga merupakan kebijakan yang mengadopsi hierarki dan penamaan kepangkatan angkatan bersenjata secara internasional.***

Kolom DSNI Zakat dan Perubahan Sosial (Bagian Kedua) Oleh: Ir. Moch. Arief Direktur Eksekutif Nurul Islam GroupBatam MEMAHAMI syareat zakat, setidaknya harus dikaitkan dengan dua hal: pertama, sistem ‘nilai’ yang terkandung di dalamnya. Serta, kedua adalah sistem ‘sosial’ sebagai maksud ditegakkan-Nya syareat zakat yang akan memberikan kemakmuran di dalam kehidupan dunia. Sistem ‘nilai’, yang bisa diambil diantaranya adalah: (1) Ubudiyah atau Ibadah. “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’.” [al-Baqarah/2:43]. “Islam dibangun di atas lima perkara: syahadat bahwa tidak ada Rabb yang haq selain Allâh dan bahwa Muhammad adalah utusan Allâh, menegakkan shalat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan dan haji ke Baitullah bagi siapa yang mampu [Muttafaqun ‘alaihi]. Harus dipahami dan menjadi keyakinan setiap muslim bahwa zakat adalah bentuk ‘ibadah’, yang menjadi kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap muslim setelah mencukupi syaratnya. Zakat bukan pajak. Zakat adalah bentuk penghambaan kita kepada sang pembuat syareat Allah Azza Wa Jalla. Maknanya adalah keta’atan, kepatuhan atas kemutlakan Allah. Bedakan antara menunaikan zakat sebagai bentuk ibadah dengan hanya sekedar ‘kewajiban’ melepaskan sebagian harta kita kepada orang lain. Dimensi ibadah motivasinya pastilah Allah, akan tetapi kalau hanya dianggap kewajiban tidak ubahnya zakat dengan pajak. Ada ‘nuansa ‘ ilahi yang berdampak kecintaan kepada sesama, saat kita mengucapkan (dalam hati), ‘saya tunaikan zakat harta saya sebagai ibadah saya kepada Allah’. Dampaknya adalah munculnya kesungguhan diiringi keikhlasan didalam menunaikan zakat oleh muzaki/donatur, keamanahan dari amil/pengelola, dan kesyukuran dari mustahik.***

Pojok √ Hakim Agung Achmad Yamanie Dipecat - Setimpal tak ya, vonis tulis tangan 12 tahun? √ Indonesia Impor Singkong Senilai Rp32 Miliar - Nasib negara bermental singkong yaahh...gitu dech! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail : r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

Layouter: Muhammad Fahrullazi


CMYK

6

MERANTI Rabu,

12 Desember 2012

Dusun Baru Dapat Bantuan PLTS Sampoerna Agro Ikut Tingkatkan SDM SELATPANJANG (HK) — Putra Sampoerna Fondation bekerjasama dengan Sampoerna Agro komitmen untuk mendukung peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Meranti. Kepedulian tersebut direalisasikan melalui berbagai program yang meliputi pelatihan pengembangan profesionalisme guru, pemberian beasiswa pendidikan dan renovasi bangunan fisik sekolah.“Program ini merupakan bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang dilaksanakan oleh Sempoerna Agro sebagai upaya untuk meningkatakan kualtias masyarakat di Meranti. Kita percaya, melalui peningkatan kualitas pendidikan akan mampu memperbaiki kualitas diri dan taraf hidup masyarakat. Penyerahan tiga unit ruang kelas belajar SD Negeri 027 Dusun Baru dan SD Negeri 38 Kepau Baru, merupakan bukti dan komitmen kita untuk ikut aktif membangun SDM Meranti,” ujar GM Plantation PT National Sago Prima, Erin saat penyerahan tiga bangunan kelas SD Negeri 027 Dusun Baru dan SD Negeri 038 Kepau Baru di Kepau Baru yang telah selesai di renovasi, Selasa (11/12). Dikatakan, untuk tahap awal, kepedulian perusahaan dalam membangun SDM Meranti diarahkan pada upaya renovasi bangunan kelas belajar. Selanjutnya, pihaknya juga memberikan kesempatan kepada 40 guru dan kepala sekolah untuk mengikuti program peningkatan mutu dengan peserta yang berasal dari desa Kepaau Baru, Teluk Buntal dan Tanjung Gadai. Selain itu, Sampoerna Agro juga memberikan bantuan beasiswa untuk besekolah sejumlah anak-anak di Meranti. "Komitmen Putra Sempoerna Agro dan Sampoerna Agro dalam meningkatkan kualitas pendidikan, merupakan bukti dan komitmen dalam membangun kepedulian dan kerjasama untuk menciptakan masa depan anak-anak Indonesia yang lebih baik. Kita yakin, dengan kebersamaan kita akan mampu membuat perubahaan,” tambah Ari Kunwidodo selaku Direktor of Sales Putra Sampoerna Fondation.(rus)

WAKIL Bupati Bintan Khazalik memberikan sambutan

SELATPANJANG (HK) — Dusun Baru, Desa Kepau Baru, Kecamatan Tebing Tinggi Timur akan mendapat bantuan dari pemerintah pusat, berupa fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya sebesar 15 Kilo watt. Oleh: Ruslan, Liputan Selat Panjang “Insya Allah, tahun 2013 mendatang kita akan mendapat bantuan PLTS sebesar 15 Kilo watt. Sebagai realisasiIrmansyah nya, tim konsultan sudah turun ke dusun Baru desa Kepau Baru kecamatan Tebing Tinggi Timur. Kalau semuanya clear, realisasi fisik pembangunan PLTS akan dilaksanakan pada awal tahun 2013. Kalau ini teralisasi, ribuan warga desa Kepau Baru bisa menikmati listrik sepanjang malam,” ungkap Kepala Dinas Pertambangan Dan Energi Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs Ir-

RUSLAN/HALUANKEPRI

TERSENYUM CERIA — Putra Sempoerna Fondation bekerjasama dengan Sempoerna Agro menyerahkan bangunan SD Negeri 027 Dusun Baru Desa Kepau Baru, Selasa (11/12). Tampak siswa-siswi SD Negeri 027 tersenyum ceria bersama GM Plantation PT National Sago Prima, Erwin dan GM Manger Sales Of Putra Sampoerna Fondation, Natali.

mansyah, Selasa (11/12). Diakatakan, selain bergantung pada program PLN, pemkab terus berupaya mencari berbagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Langkah ini guna mendukung program pemerintah dalam mencari energi terbarukan yang lebih efektif dan murah dalam menyediakan infrastruktur listrik untuk masyarakat yang berada di daerah rural jaringan PLN. “Kalau

program PLTS ini berjalan sukses, kita akan upayakan di beberapa titik lokasi lainnya di Meranti. Kita harapkan, selain melalui alokasi dana APBN dan APBD Provinsi Riau, kita juga berupaya membangun sinergi dengan sejumlah perusahaanperusahaan yang ada di Meranti. Kita harapkan kedepan, perusahaan yang beroperasi di daerah ini bisa bersama-sama membangun komitmen untuk menyediakan listrik untuk

SALAH seorang peserta dari guru TK sedang membawakan cerita yang didengar oleh para muridnya.

masyarakat di sekitar areal operasionalnya,” harap Irmansyah. Sementara itu, Konsultan PT Tride Jaya yang turun melakukan survey dan pemetaan rencana pembangunan PLTS di dusun Baru desa Kepau Baru Norman mengatakan, dari hasil survey.Meranti memiliki potensi yang bagus untuk pengembangan energi surya sebagai pembangkit energi listrik. Mengacu hasil survey, pi-

haknya optimis rencana program pembangunan PLTS berkekuatan 15 Kilo watt di Kepau Baru tidak ada persoalan. “Secara teknis, sudah memenuhi syarat dan layak. Potensi sumber energi suryanya juga bagus, hanya tinggal soal izin hibah pemakian lokasi lahan untuk bangunan fisik PLTS. Kalau ini bisa direalisasikan secara cepat, kita optimis awal 2013 fisiknya sudah bisa dibangun,” pinta Norman.***

DEWAN Juri.

Perpustakaan dan Arsip Bintan Gelar Lomba Cerita

PESERTA siswi SLTA sedang menunggu lomba karya tulis.

PANITIA lomba cerita dan karya tulis.

PANITIA bersama perwakilan masing-masing guru TK.

KEPALA Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bintan Irianto dan Ketua TP PKK Bintan Dewi Kumalasari Ansar bersama pemenang dari perwakilan guru TK.

PESERTA dari siswa SD menunjukkan kebolehannya pada lomba cerita rakyat berlatar budaya Melayu. PEMENANG lomba cerita tingkat SD/MI.

CMYK

KANTOR Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bintan menggelar lomba cerita dan karya tulis di Lapangan Relief Monumen Antam, Kijang Kecamatan Bintan Timur, Bintan, Rabu (5/ 12). Lomba cerita ini diikuti sebanyak 100 peserta terdiri dari guru TK, pelajar SD kelas 4 hingga kelas 5 seKabupaten Bintan. Sedangkan lomba karya tulis diikuti sebanyak 50 orang peserta terdiri dari pelajar tingkat SLTP, SLTA, mahasiswa dan kelompok umum yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bintan Khazalik. Kepala Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bintan Irianto menyatakan, lomba cerita dan karya tulis ini bertujuan

untuk membangkitkan minat membaca masyarakat, terutama dikalangan pelajar dan lembaga pendidikan guna membangun sumber daya manusia yang cerdas dan berakhlak mulia. Selain menggelar lomba cerita dan karya tulis, Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bintan juga melaksanakan penilaian terhadap 41 perpustakaan desa/kelurahan. Dari hasil penilaian perpustakaan Kelurahan Tembeling Kecamatan Teluk Bintan meraih peringkat pertama. Sejalan dengan kegiatan tersebut, penilaian juga dilakukan untuk taman bacaan masyarakat serta pengelola perpustakaan terbaik.*** Foto : Istimewa Narasi : Reza Fahlepi

Editor: Didik, Layouter: Muhammad Fahrullazi


7

SAMBUNGAN Rabu,

12 Desember 2012

Fahd A Rafiq Divonis 2,5 Tahun Penjara Kasus DPID 2011 JAKARTA (HK) — Politikus Partai Golkar Fahd El Fouz atau Fahd A Rafiq dijatuhi hukuman dua tahun enam bulan penjara ditambah denda Rp50 juta yang dapat diganti kurungan selam dua bulan. Fahd dianggap terbukti bersama-sama menyuap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Wa Ode Nurhayati dalam mengupayakan tiga kabupaten di Aceh sebagai daerah penerima Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) tahun 2011. Putusan ini dibacakan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang diketuai Suhartoyo dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (11/12). “Menyatakan terdakwa Fahd terbukti secara bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dalam dakwaan primer, Pasal 5 Ayat 1 huruf a Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP,” kata Ketua Majelis Hakim Suhartoyo. Mendengarkan putusan ini dibacakan, Fahd tampak tenang. Anak pedangdut A Rafiq itu sejak awal memang mengakui perbuatannya. Putusan majelis hakim ini

pun lebih ringan dibanding tuntutan jaksa penuntut umum KPK yang meminta Fahd dihukum tiga tahun enam bulan penjara ditambah denda Rp100 juta subsider empat bulan kurungan. Menurut majelis hakim, perbuatan suap yang dilakukan Fahd tersebut tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Pemberian suap terjadi sekitar Oktober-November 2010, teptanya saat Wa Ode masih menjadi anggota Badan Anggaran DPR. Sekitar September 2010, Fahd menemui rekan separtainya, Haris Surahman, di Gedung Sekretariat DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta. Dalam pertemuan itu, Fahd meminta agar Haris mencarikan anggota Banggar DPR yang bisa mengusahakan tiga kabupaten di Aceh, yakni Pidie Jaya, Aceh Besar, dan Bener Meriah sebagai daerah penerima DPID. Atas permintaan tersebut, Haris menghubungi Syarif Ahmad, staf WON (Wa Ode Nurhayati) Center dan meminta agar difasilitasi bertemu dengan Wa Ode. Kemudian Haris bertemu dengan Wa Ode bersama Syarif di Restoran Pulau Dua, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut

Bebas Sementara

Sambungan hal 1 dan Beverly Sally Sandy di sebuah klab di Kemang, Jakarta Selatan. Menurut kuasa hukumnya, Minola Sebayang, status Nikita sebagai ibu dari satu anak menjadi bahan pertimbangan. "Penangguhan penahanan dengan pertimbangan single parent. Pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan menerima dan mengabulkan permohonan penangguhan penahanan yang kami ajukan. Mulai hari ini Nikita tidak harus jalani proses perkara dari dalam tahanan," papar Minola usai men-

datangi Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan di kawasan Jalan TB Simatupang. "Terima kasih masih ada yang mau peduli sama Niki. Senang bisa irup udara bebas lagi, dua bulan enggak sebentar. Senang aja," ucap syukur perempuan yang sebelumnya telah menjadi tahanan Polda Metro Jaya sejak 17 Oktober 2012. Nikita memang belum bebas sepenuhnya. Ia masih meyandang status tahanan luar. Berarti, ia harus tetap menjalani proses wajib lapor. "Wajib lapor saja. Kalau

untuk ke luar negeri, dikoordinasikan dengan Kejaksaan," terang Minola. Pada hari yang sama, sebelum mendatangi Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Nikita--dikawal oleh beberapa penyidik dan Alva Rava, manajernya--mendatangi ruang Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) di Polda Metro Jaya. Di sana ia memeriksakan kesehatannya. Kepada para peliput, ia sempat berkabar tentang keadaannya. "Baik kok, orang-orangnya baik, kayak di rumah sendiri," ucapnya. (kc)

pasien di Desa Mala," kata seseorang yang mengaku adalah saudara bidan tersebut. Baik My dan Mr, sama-sama ingin sembuh dari penyakit kaki gajah. Mereka berdua pun sangat berharap mendapatkan bantuan dari Pemkab Lingga. Seperti pernah diberitakan Haluan Kepri edisi Senin 10 September 2012, di Kabupaten Karimun ditemukan ada tiga warga kabupaten tersebut yang terserang penyakit kaki gajah. Ketiga pasien penyakit itu adalah warga Kelurahan Pasir Panjang. Menurut dokter yang menangani ketiga pasien tersebut, penyakit kaki gajah itu mulai dideteksi di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral pada 2005 silam. Ia menceritakan, dari hasil tes yang dilakukan terhadap 300 orang warga di daerah itu, tiga orang dinyatakan positif mengidap kaki gajah.

"Tiga orang warga Kelurahan Pasir Panjang yang diduga positif menderita kaki gajah itu, satu orang di Pasir Panjang, satu orang di Teluk Senang dan di Teluk Setimbul," kata dokter yang minta namanya dirahasiakan saat diwawancarai wartawan koran ini, kala itu. Kata dokter itu, berdasarkan aturan dari WHO, jika dari hasil pengambilan sampel ditemukan 1 persen pasien yang postif dari jumlah sampel yang diambil, maka harus dilakukan pengobatan massal berkelanjutan selama lima tahun. Namun sayang, meski saat itu sudah ditemukan tiga orang positif terkena penyakit yang disebabkan cacing filaria wuchereria bancrofti, brugia malayi, atau brugia timori yang ditularkan melalui gigitan nyamuk itu, namun Dinas Kesehatan Karimun belum mengambil tindakan apapun. (put/ham)

Penyakit Kaki

Sambungan hal 1 lenjar di paha Mr. Lamakelamaan, kata dia, rasa sakit mulai menjalar hingga ke mata kakinya. "Kalau sakitnya datang, kita gak bisa berjalan seperti biasa. Badan terasa demam. Paling langsung disuntik, baru sakitnya hilang," tutur wanita tua yang sudah menjanda sejak tiga tahun silam itu. Nurhayati (24), putri Mr mengaku sangat iba jika ibunya sedang mengerang kesakitan. Jangankan berjalan, untuk berdiri pun susah. Haluan Kepri yang mencoba melakukan konfirmasi ke puskesmas tempat dimana My dan Mr pernah diperiksa, tidak berhasil menemukan bidan atau petugas medis yang pernah menangani kedua warga pengidap penyakit kaki gajah tersebut. Di cari ke tempat praktik bidan dimaksud, yang bersangkutan juga tidak ditemukan. "Bidan Eni sedang mengobati

Panah Cinta

Sambungan hal 1 orang dari kampung Layla. Cinta yang sempurna membuat kita melihat diri seseorang dan hanya mendapatkan kesempurnaan dari orang tersebut. Bagi seorang yang mencintai, tidak ada yang tidak disukai dari Sang kekasihnya. Apabila kita melihat manusia dalam kesempurnaan, kita akan menjadi seperti mereka. Karena semua ciptaanNYa unik, dimana ada kelengkapan dan kesempurnaan yang istimewa dibalik setiap

ciptaanNya, bahkan bila setiap fisik individu sangatlah unik. Hal ini berasal dari kekuasaan tanpa batas dari Samudera Allah swt. Untuk menjadikan semua orang sebagai mahluk yg sempurna. Melihat dengan Mata Cinta, maka hati kita akan mudah berteman dengan semua orang. Lalu semua orang akan datang kepada kita dengan persahabatan, dan persahabatan berakhir kedalam Cinta. Semakin dalam cinta kita

kepada manusia maka akan mengakibatkan kita makin mencintai Tuhan. Lihatlah selalu kesempurnaan manusia dan carilah perilaku baiknya saja. Allah SWT memerintahkan kita untuk jangan mencari-cari kesalahan orang lain, karena akan mendatangkan kedengkian dan kebencian pada kita. Kita akan terjatuh kedalam kesalahan terdahulu. Kita harus menjaga Mata kita. (ibc)

meraih gelar keempatnya. “12-12-12 adalah tanggal yang indah dan waktu yang tepat untuk ‘memerahkan’ jalan dan Stadoin demi mendukung Timnas,” tambah bomber 42 tahun tersebut. Pelatih Singapura Raddy Avramovic mengklaim The Lions seharusnya bisa mengakhiri pertandingan melawan Filipina dengan kemenangan minimal satu gol pada laga leg pertama lalu. Sementara, salah satu pemain andalan The Azkals (sebutan Filipina), Rob Gier mengaku dirinya sedikit kecewa karena Filipina tidak mampu meraih kemenangan di

depan publiknya sendiri kala menjamu Singapura dalam semifinal Leg-1 di Stadion Rizal Memoriam. "Sangat disayangkan kami tidak mampu meraih kemenangan saat melawan Singapura. Tetapi menurut saya, hasil imbang 0-0 bukanlah hasil yang buruk. Tetapi saya yakin, pertandingan kedua di Singapura, kami akan memenangkannya," ujar Rob Gier, seperti dikutip ESPNStar.com. "Pertandingan kedua nanti, saya berharap semua pemain Filipina dapat bermain tenang dan fokus untuk meraih kemenangan," sambung Rob Gier.(afc/esp)

Berharap Tuah

Sambungan hal 1 kami memiliki pemain ke-12, untuk bisa mencoba merebut tiket final,” tutur Duric dikutip laman resmi AFF. “Dukungan mereka akan memberikan perbedaan besar. Saya sudah beberapa tahun bermain di Jalan Besar. Setiap kali main, atmosfernya selalu full house, dan itu memberikan ekstra motivasi,” sambungnya. Pada pertemuan pertama di Manila, Singapura harus puas bermain imbang 0-0. Nah, guna lolos ke final, skuad The Lions harus meraih kemenangan jika ingin lolos ke final dan membuka peluang

Hakim Agung

Sambungan hal 1 laku hakim. Yamanie dinyatakan terbukti melanggar Pasal 6a, Pasal 12 ayat 1 dan ayat 2, serta Pasal 14 ayat 1 dan ayat 2. Dengan putusan ini, Yamanie menjadi hakim agung pertama yang menjalani sidang kehormatan dan diberhentikan tidak hormat. Yamanie sendiri sama seka-

Haris menyampaikan permintaan Fahd supaya Wa Ode bisa mengusahakan tiga kabupaten itu sebagai penerima DPID. Wa Ode pun, lanjut jaksa, menyanggupinya dengan mengatakan agar masing-masing daerah mengajukan proposal permohonan DPID. Untuk diketahui, Haris sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus DPID ini sedangkan Wa Ode divonis enam tahun penjara karena dianggap terbukti sebagai penerima suap dan melakukan tindak pidana pencucian uang. Sekitar Oktober 2010, lanjut hakim, Fahd dan Haris mengadakan pertemuan dengan Wa Ode. Dalam pertemuan itu, disampaikan kembali oleh Fahd agar Wa Ode mengupayakan alokasi DPID untuk tiga kabupaten di Aceh dengan nilai anggaran masing-masing daerah Rp40 miliar. Atas permintaan Fahd tersebut, menurut jaksa, Wa Ode kemudian menanyakan komitmen Fahd untuk memberi 5-6 persen dari alokasi DPID masing-masing daerah. Setelah commitment fee disepakati, Fahd menghubungi rekannya, seorang pengusaha di Aceh yang bernama Zamzami. (ant)

li tidak memberikan komentar atas putusan ini. Seusai sidang, petugas keamanan langsung menjaga dan membawa Yamanie ke belakang ruang sidang dan keluar dari pintu lain. Wartawan yang mencoba meminta komentar juga ditahan tiga petugas keamanan, yang menghadang di pintu ruang

sidang. "Tidak ada upaya hukum, ini sudah final," kata pendamping hukum Yamanie yang juga anggota Komisi Yudisial, Andi Samsan. "Sebaiknya, saya tidak perlu dikonfrontir karena keterangan yang saya berikan adalah hal yang sejujurnya," kata Yamani menimpali. (ant/ti)

Indonesia Impor

Sambungan hal 1 Jakarta, Selasa (11/12). Pasalnya, lanjut Suryo, Indonesia adalah negara dengan tanah yang subur. Bahkan menurutnya, di daerah dengan tanah yang tidak subur pun singkong dapat ditanam. "Agak aneh ya ironis. Negara kita kan negara yang bukan main suburnya. Di tanah yang tidak terlalu subur pun singkong bisa tumbuh," ucap Suryo sambil mengerinyitkan dahinya. Ia beranggapan, ini adalah ulah dari oknum pengusaha yang ingin mengambil keuntungan secara lebih dengan melakukan praktik impor ini. Menurut Suryo, ini harus segera ditindak. "Ini ada sesuatu yang salah. Semua kan ujung-ujungnya keuntungan, pengusaha kalau ada celah keuntungan kan dia ambil," tutupnya. Seperti diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), total impor singkong pada tahun ini hingga Oktober 2012 sebesar 13.300 ribu ton dengan nilai 3,4 juta Dolar amerika atau setara Rp32,3 miliar. Selain impor dari Thailand tersebut, pada April dan Mei 2012, sebanyak 5.057 ton singkong berasal China dengan nilai 1,3 juta Dolar Amerika masuk ke tanah air. Impor ini kemudian berhenti pada Mei ini. Sementara itu, pada Mei impor singkong dilakukan dari negara Vietnam. Sebanyak 1.342 ton singkong dengan nilai 340 ribu Dolar Amerika masuk ke Indonesia. Dari bulan Juli sampai September 2012, tidak terdapat impor singkong dari negara manapun. Tahun lalu, pada bulan Januari-Juni 2011, Indonesia tercatat

Sambungan hal 1 lain. "Sejak awal ada indikasi pelanggaran hukum karena ketidakpan-tasan dan ketidakpatutan yang dilakukan kepala daerah," tutur mantan Gubernur Sumatera Barat itu. Tetapi, Gamawan mengatakan belum tahu ihwal dilaporkannya Aceng ke Kepolisian Daerah Jawa Barat karena dugaan pemerasan untuk posisi wakil bupati Garut. "Kami belum tahu, masih perlu proses pembuktian hukum kalau itu," imbuhnya. Saran agar Aceng Fikri mundur yang dilontarkan Mendagri disambut baik Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Sari Gumelar. "Saya kira bagus sekali, harus ada keteladanan karena sudah mengecewakan banyak orang, terutama kaum perempuan. Prosedur harus dilalui. Kalau bersangkutan mundur alangkah indahnya," kata Linda. Linda mengingatkan Aceng untuk mempertanggungjawabkan perbuatan nikah kilat itu. "Jangan dianggap persoalan selesai dengan uang," terangnya. Sementara itu di Garut, Puluhan mahasiswa Garut melakukan aksi di depan Kantor Dewan setempat menolak kepemimpinan Bupati Aceng HM Fikri. Aksi ma-

mengimpor ubi kayu dengan total 4.730 ton dengan nilai 21,9 ribu Dolar Amerika. DPR Sebut Memalukan Adanya impor singkong yang dilakukan Indonesia dianggap memalukan. Soalnya, Kementerian Pertanian mendapatkan anggaran Rp20 triliun. "Sangat memalukan, Indonesia yang luas seperti ini, subur seperti ini, apa sulitnya menanam singkong," kata Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Partai Golkar Anton Sihombing di Gedung DPR, kemarin. Lebih menyedihkan lagi, kata Anton, sangat sedikit kementerian yang saat ini anggarannya mencapai Rp20 triliun setahun. Harusnya Kementerian Pertanian bisa bekerja lebih maksimal. "Apalagi yang paling menyedihkan Kementerian Pertanian mendapatkan anggaran besar sekali Rp20 triliun, di mana sayang sedikit Kementerian yang mendapatkan dana sebesar itu, tapi kinerjanya sampai saat ini tidak signifikan," tegas Anton. Dia mengatakan, kenaikan anggaran yang diberikan kepada Kementerian Pertanian cukup tinggi. Tahun 2009, Kementerian Pertanian mendapatkan anggaran Rp3,1 triliun, tahun ini naik menjadi Rp20 triliun. "Tapi kenyataannya singkong saja masih impor, apa itu tidak memalukan," cetus Anton. Soal kebijakan impor singkong tersebut, Direktur Eksekutif Bidang Ekonomi Megawati Institute Arif Budimanta menuding arah kebijakan pemerintahan SBY tidak jelas soal pertanian. "Pemerintah tidak memiliki konsep pertanian yang jelas. Lalu

Mendagri Sarankan hasiswa tergabung dalam Presidium Mahasiswa Garut itu membawa keranda yang dibuat dari bambu dan menaburkan bunga sebagai tanda telah matinya moral para pemimpin di Garut. "Aksi ini sebagai keprihatinan kami kepada pemimpin di Garut yang sudah tidak memiliki moral dan peduli terhadap rakyat," kata koordinator aksi, Zamzam Hamzah, kemarin. Dalam orasinya mahasiswa mengaku kecewa terhadap Bupati Garut, Aceng HM Fikri. Mahasiswa mengungkapkan kekecewaan perbuatan Bupati Garut yakni sikap memilih masuk salah satu partai politik sehingga mengecewakan masyarakat independen yang mendukungnya. Selanjutnya kepemimpinan Bupati Garut yang tidak bisa menjaga sinergitas dengan wakil Bupati Garut, Dicky Chandra hingga akhirnya mengundurkan diri dari jabatan wakilnya. Seperti diberitakan sebelumnya, sebelum ramai digosipkan nikah siri dengan Sinta, orang nomor satu di Garut itu digemborgemborkan dengan pemberitaan terkait nikah siri singkat dengan gadis belia asal Limbangan, Kabupaten Garut, yakni Fani Oktora (18). Aceng menceraikannya dalam waktu singkat, yakni em-

pat hari dengan alasan sudah tidak perawan lagi. Trafiking Gaya Baru Di Yogyakarta, Jaringan Perempuan Yogyakarta (JPY) mengatakan pernikahan Bupati Garut Aceng Fikri dengan Fani selama empat hari sama dengan modus kejahatan trafiking alias perdagangan perempuan dan anak. Korban dipikat dengan janji keuntungan ekonomi dan status sosial. Setelah pelaku mendapatkan keuntungan dan mengeksploitasi secara fisik, ekonomi, dan seksual, maka korban ditelantarkan. "Itu trafiking gaya baru yang menjerumuskan remaja untuk dieksploitasi pejabat publik," kata Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak JPY, Rifka Annisa Suharti di Yogyakarta, Senin lalu. Menurut Suharti, pelaku menggunakan alasan moralitas untuk menindas perempuan dan mensiasati peraturan perundangan antitrafiking. Bahkan, pernikahan terbaru Aceng dengan Shinta pun semakin menguatkan modus trafiking tersebut. Aceng menikah dengan Shinta hanya berbekal pas foto. "Ada dugaan Aceng mengupayakan penipuan dengan membuat surat palsu," kata Suharti. (ti/kc/rol)

52 Pasangan

Sambungan hal 1 Ia menjelaskan, dilihat dari trend pada tanggal fenomena 11 bulan 11 tahun 2011, jumlah pasangan yang menikah di tahun ini (12-12-12) terjadi perbedaan sangat drastis atau turun. Tahun lalu ada 220-an pasangan yang dinikahkan. "Mayoritas masyarakat kita masih percaya pada bulan Muharam tidak baik untuk melakukan pernikahan. Makanya tidak banyak yang menikah pada tanggal dan bulan unik 12-12-12 tahun ini," kata Nabahan. Hari ini, 12 Desember 2012, adalah kesempatan terakhir bagi pasangan yang ingin memilih tanggal cantik dengan angka yang berurutan. Setelah itu, Anda tidak dapat menemukan lagi kombinasi serupa pada tahun-tahun mendatang. Bukan hanya orang Indonesia yang mengincar tanggal cantik ini, melainkan juga ribuan, bahkan mungkin jutaan orang di belahan dunia lain. Survei yang digelar oleh David's Bridal, butik busana pengantin di Amerika, menyatakan, pada Rabu (12/12), akan ada sekitar 7.500 pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Artinya, terjadi peningkatan 1.446 persen dari tanggal yang sama (tetapi kurang istimewa) tahun lalu, yaitu 12-12-2011. Kantor berita Perancis Agence France Presse (AFP) melaporkan bahwa jumlah pasangan yang akan menikah pada 12-12-12 di Hongkong meningkat nyaris empat kali lipat dibandingkan tahun lalu. Di

kedua, ini diakibatkan oleh arahan presiden yang nggak jelas apakah kita tujuannya food resilience (ketahanan) atau food sovereignity," kata Arif. Dikatakan anggota Komisi XI DPR ini, seharusnya Indonesia tidak memperbolehkan singkong diimpor. Pemerintah harus mempunyai niat baik untuk memuliakan petani. Sementara itu, Menko Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan bahwa impor singkong dilakukan karena keterbatasan produksi dalam negeri. "Intinya kan sama, kalau pertanian tetap ingin semaksimal mungkin menggunakan produk pertanian di dalam negeri. Tapi kita juga punya kepentingan untuk mengimpor kalau memang tidak cukup, kalau cukup jangan," jawab Hatta. Menurut Hatta, pemerintah memiliki kewajiban untuk menjaga harga barang di tingkat masyarakat dan petani. Untuk itu, pemerintah selalu melakukan rapat koordinasi terkait pangan. "Karena kita ingin stabilisasi harga dan tidak ingin petani jatuh. Kalau dibilang tidak harmonis tidak. Setiap minggu saya lakukan rapat koordinasi pangan dan ketat. Kalau tidak kerja sama kita tidak bisa menjaga inflasi rendah," pungkasnya. Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menganggap impor singkong bukan isu yang besar. "Impor dan tidak impor itu jangan menjadi isu yang tidak proporsional," ungkap Dahlan dikonfirmasi beberapa waktu lalu. Menurut Dahlan, impor itu biasa dilakukan apabila jenis komoditas yang diimpor tidak dapat diproduksi dalam negeri. (dtc/ti)

Singapura, akan ada 540 pasangan yang menikah atau delapan kali lipat daripada tahun sebelumnya. Di Inggris, peningkatan permintaan untuk perayaan pernikahan meningkat 15 persen. Demikian menurut Marry Abroad UK, situs perencanaan pernikahan. Padahal, biasanya, "musim kawin" adalah sepanjang Mei hingga September. "Pasangan beruntung yang berhasil mem-booking tanggal 12-1212 akan menjadi sedikit yang terseleksi di seluruh dunia dengan perayaan pernikahan yang paling mengesankan," ungkap pendiri Marry Abroad, Steph Bishop. Ditilik dari sisi astrologi, pernikahan 12-12-12 juga tak kalah menguntungkan. "Kekuatan Jupiter membuatnya menjadi hari baik untuk mereka yang menikah dan lahir pada tanggal tersebut. Tanggal itu mengindikasikan harmoni yang positif dan berkembangnya hubungan yang sehat untuk mereka yang mengikat janji pernikahan," ujar pakar astrologi Avijeet Chatterjee. Ramai-ramai Melahirkan Selain menikah, pada tanggal unik ini sejumlah rumah sakit juga akan melakukan proses persalinan baik secara normal maupun operasi. Di Rumah Sakit Awal Bros, misalnya. Di rumah sakit terbesar di Kota Batam ini, sedikitnya ada 6 ibu hamil yang ingin melahirkan bayinya hari ini. Di Rumah Sakit Budi Kemu-

liaan tercatat ada 12 ibu hamil yang ingin melahirkan. Kemudian di Rumah Sakit Otorita-BP Batam ada satu ibu hamil. Cyntia Latuma,Humas RSAB membenarkan di rumah sakit tempatnya bekerja sudah mendaftar 6 ibu hamil yang ingin melahirkan hari ini. "Sampai hari ini (kemarin-red) baru 6 orang, gak tahu sampai sore nanti," kata Cyntia saat dikonfirmasi. Sementara itu, Kepala Humas dan Pemasaran RS Budi Kemuliaan, Donny Irawan juga membenarkan ada 12 ibu hamil yang akan melahirkan hari ini. "Dari empat dokter yang ada di RSBK, dua dokter yang telah dihubungi sudah ada 12 ibu hamil yang mendaftar untuk melakukan persalinan. Ada juga yang dioperasi cesar pukul 12.00 WIB," terang Donny. Humas Rumah Sakit BP Batam Faisal mengatakan, pada tanggal unik (12-12-12) yang bertepatan hari ini, cuma ada satu ibu hamil yang akan melahirkan. "Ada satu orang saja, kebetulan proses persalinannya normal," ujarnya. Terkait bayi yang akan lahir hari ini, masih menurut prediksi Chatterjee, menunjukkan semangat, energi, dan hal positif bagi pasangan. Anak-anak yang lahir pada tanggal tersebut juga akan tumbuh menjadi cerdas dan cemerlang. (jua/dbs) Editor: Andi, Layouter: Dieky Saputra


CMYK

Rabu 12 Desember 2012

8

Bimtek Pembinaan KONI Serentak di Kabupaten/Kota

KETUA Umum KONI Kepri, Ir.H.M Nur KADISPORA Kepri, Drs. HZ Dadang Abdul Gani,M.Si selaku narasumber Bimtek menyampaikan pemaparan pada Bimtek Syafriadi,M.Si. Pembinaan KONI Kota Batam.

Ir H M Nur Syafriadi,M.Si selaku narasumber Bimtek menyampaikan pemaparan.

KONI Pusat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembinaan KONI Kota/ Kabupaten se Indonesia tahun 2012, yang digelar serentak di seluruh kota/ kabupaten di Indonesia, pada tanggal 3-6 Desember 2012. Bimbingan Teknis yang merupakan program nasional ini, diresmikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malaranggeng beserta Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman, Senin, 3 Desember 2012 di Jakarta. Di Kepulauan Riau, kegiatan dipusatkan di Batam pada tanggal yang sama, dengan menghadirkan pengurus dari KONI kota/ kabupaten seKepulauan Riau dan pengurus cabang olahraga sebagai peserta, dengan narasumber dari Pemprov Kepri, DPRD Kepri, KONI Kepri dan praktisi olahraga, di Hotel Pusat Informasi Haji (PIH) Batam Centre. Penyelenggaraan Bimtek

SEKRETARIS Umum KONI Kepri, Drs. HZ Dadang Abdul Gani,M.Si membacakan sambutan Ketua Umum KONI Pusat.

ini menghasilkan rumusan rekomendasi menyangkut pengembangan olahraga nasional yang dibawa dalam Rembuk Olahraga Nasional, pada 7-10 Desember di Balikpapan, Kalimantan Timur, dan akan dijadikan sebagai program strategis sebagai tindak lanjutnya. Penyelenggaraan di Batam, dibuka oleh Drs HZ Dadang Abdul Gani,M.Si, Sekretaris Umum KONI Kepri yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri, dan ditutup oleh Ir.H.M Nur Syafriadi,M.Si, Ketua Umum KONI Kepri. Hadir pada kesempatan itu, Raja Azmansyah, Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga Kota Batam, Syamsurizal dan Abdul Aziz dari KONI Pusat serta Iskandar Alamsyah, Wakil Ketua Umum III KONI Kepri.*** Narasi dan Foto : Dokumentasi Panitia Bimtek

KETUA Panitia Pelaksana Bimtek, Amri menyampaikan laporan.

PESERTA Bimtek bersama Ketua Umum KONI Kepri, Ir.H.M Nur Syafriadi,M.Si.

PESERTA mengisi daftar hadir Bimtek.

PESERTA dan tamu undangan menyanyikan lagu Indonesia Raya pada acara pembukaan Bimtek. JAJARAN pengurus KONI Provinsi Kepri selaku Panitia Pelaksana Bimtek.

PESERTA Bimtek Pembinaan KONI Kabupaten Anambas.

KAKANPORA Batam Raja Azmansyah dan Wakil Ketua Umum III KONI Provinsi Kepri Iskandar Alamsyah menghadiri acara pembukaan Bimtek. PESERTA Bimtek Pembinaan KONI Kabupaten Bintan.

SALAH seorang peserta Bimtek Pembinaan KONI Kabupaten Lingga mengajukan pertanyaan. PESERTA Bimtek Pembinaan KONI Kabupaten Natuna.

CMYK

MODERATOR Asmin Patros, memandu sesi penyampaian materi oleh Kabid Olahraga Kepri,Drs.Maifrizon,M.Si selaku narasumber Bimtek Pembinaan KONI Kabupaten Karimun.

ANGGOTA DPRD Kepri Ir.Hotman Hutapea selaku narasumber Bimtek Pembinaan KONI Kota Tanjungpinang menyampaikan pemaparan.

PERWAKILAN dari KONI Pusat, Abdul Aziz memberikan penjelasan Bimtek. Editor: Amri, Layouter: Hendri


CMYK

CMYK Selasa,

11 Desember 2012

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Dua Polisi Diserang Pakai Tombak Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

04:39

12:04

15:29

18:06

Isya’

19:21

Saat Mengamankan Lahan BATAM (HK) — Dua anggota Polsekta Sagulung diserang Pakpahan, salah seorang warga Sagulung dengan menggunakan parang dan tombak, Senin (10/12) sekitar pukul 10.00 WIB.

Misharti S.Ag Oleh: Dedi Manurung, Liputan Batam

Staf Ahli DPRD Kota Batam

Jadikan Membaca Kebutuhan Pokok BANYAK membaca, banyak pula ilmu. Siapa yang menguasai ilmu, maka dia akan bisa menguasai dunia. Ujaran tersebut sering menjadi montivasi bagi seseorang. Termasuk dengan wanita bernama lengkap Misharti S.Ag, yang saat ini

Jadikan Membaca Bersambung ke hlm 10

Kejadian tersebut ketika dua polisi hendak mengamankan lahan di Kibing Batuaji untuk persiapan pembangunan Pabrik Sentra Tahu-Tempe dan Biogas Kota Batam, Kedatangan anggota polisi ke lokasi itu guna menindaklanjuti laporan Manager Koperasi Padjadjaran Batam, Sabtu (10/ 12) lalu dimana empat orang karyawannya diserang oleh seorang warga yang biasa dipanggil Pakpahan.

Karena meresahkan warga termasuk anggota polisi, Kapolsekta Sagulung, AKP Edi Buce dan Kapolsekta Batuaji, Kompol Tua Turnip langsung turun ke lokasi untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku di rumahnya. Drama penangkapan terhadap pelaku sempat menjadi tontonan warga sekitar, lantaran yang bersangkutan beru-

Dua Polisi Bersambung ke hlm 10

Banjir Jadi Perhatian Pemko Batam Terdapat di 25 Titik

Ardi

B A T A M CENTRE (HK) — Sebanyak 25 titik lokasi rawan banjir di Batam menjadi perhatian pemerin-

tah. Titik banjir itu tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Batam. Hal tersebut disampaikan tim penganggulangan banjir Kota Batam dalam rapat evaluasi yang dilakukan bersama tim lainya yang dibentuk pemerintah. Kepala Bagian Humas Pemko Batam Ardiwinata mengatakan, rapat dilakukan

bersama seluruh tim yang dibentuk pemerintah, mulai dari tim ekonomi, tim kebersihan, transportasi, penertiban reklamasi, TPID, penanganan banjir dan lain sebagainya. “Dalam rapat tadi, yang menjadi perhatian pemerintah, pada penanggulangan banjir yang terdapat 25 titik di Kota Batam. Meski semua tim melakukan presesntasi,

masalah ini menjadi perhatian bapak (Walikota Batam Ahmad Dahlan) cukup serius,” kata Ardi, usai mengikuti rapat evaluasi, Senin (10/12). Katanya, khusus masalah banjir, saat ini banyak ditemui di daerah pemukiman. Penyebab utamanya, selain masalah drainase, faktor sam-

BATAM (HK) — Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs Yotje Mende, M Hum melantik dua perwira menengah di lingkungan Polda Kepri. Adalah, Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan Sik, menggantikan AKBP Suhendri SH Sik, dan Kapolres Karimun AKBP Dwi Suryo Cah-

yono Sik, menggantikan AKBP Benyamin Sapta Sik. Dalam sertijab tersebut, AKBP Benyamin Sapta, Sik yang sebelumnya menjabat Kapolres Karimun, sekarang dipromosikan menjadi Dir Pol Air Polda Kepri. Sementara AKBP Suhendri SH, Sik, yang sebelumnya menjabat Kapol-

res Tanjungpinang, dipromosikan menjadi Wakasat Brimob Jatim. Prosesi serah terima jabatan (sertijab) yang berlangsung sederhana tersebut dilaksanakan di Gedung Graha Lancang Kuning Polda Kepri,

AKBP Benyamin Bersambung ke hlm 10

Bersambung ke hlm 10

SEMINAR Sehari Deteksi Dini Kanker yang digagas RSOB Badan Pengusahaan (BP) Batam, Minggu (9/12) di Harris Hotel, Batam Centre.

Seminar Sehari RSOB BP Batam ran masyarakat untuk memeriksakan secara dini penyakit kanker saat ini terbilang masih rendah. Padahal jika terdeteksi lebih dini, upaya penyembuhan akan lebih mudah. Dari data yang diperoleh,

Kanker Bisa Bersambung ke hlm 10 IST

CMYK

AKBP Benyamin Sapta Jabat Dir Pol Air

Banjir Jadi

Kanker Bisa Sembuh Jika Terdeteksi Lebih Dini BATAM (HK) — Penyakit kanker hingga kini masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat, karena merupakan salah satu penyakit yang mematikan, dan untuk pengobatannya diperlukan biaya yang cukup besar. Namun demikian, kesada-

JUANG/ HALUAN KEPRI

SERTIJAB KAPOLRES — Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs Yotje Mende, M Hum melakukan sertijab Kapolres Tanjungpinang dan Kapolres Karimun di Mapolda Kepri, Senin (10/12). Kapolda juga melakukan pengambilan sumpah Kapolres Natuna.

Warga Lereng Bukit Seraya Resah Ancaman Longsor Asher Bistro & Lounge BATUAMPAR (HK) — Hujan dan angin kencang yang kerap datang secara tiba-tiba belakangan ini semakin membuat warga yang mendiami di lereng bangunan Asher Bistro & Lounge bukit Seraya Atas, Batuampar resah. Pasalnya, setiap hujan dan angin kencang datang, mereka kembali diingatkan akan kejadian longsor yang

pernah menewaskan beberapa korban jiwa di lokasi tersebut beberapa waktu lalu. Meski protes dari sejumlah pihak, terutama masyarakat sekitar bangunan Asher terus bermunculan, namun pihak

Warga Lereng Bersambung ke hlm 10

BANGUNAN Asher Bistro & Lounge

Editor: Afrizal, Layouter: Mulia Aditya


METRO BATAM

10

Selasa,

11 Desember 2012

Antara Skala Prioritas RAPBD dan Politico-Economic Outlook 2013 PERATURAN Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, menegaskan sebelum penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), Kepala Daerah menyusun rancangan Kebijakan Umum Anggaran Pedapatan dan Belanja Daerah dan rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Selanjutnya, Menteri Dalam Negeri telah mengeluarkan Permendagri No.37 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 sebagai rujukan atas Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Dengan berbagai asumsi misalnya RAPBN 2013

(mencapai Rp1.683 triliun) telah pula disahkan oleh DPR RI. Pemerintah juga menargetkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2013 sebesar 6,8 persen. Sedangkan nilai tukar rupiah atas dollar Amerika Serikat yang ditetapkan dalam APBN 2013 sebesar Rp9.300 per dollar. Lifting minyak dipatok sebesar Rp900 ribu barel per hari. Selanjutnya penentuan harga ICP sebesar US$ 100 per barel, jumlah subsidi energi sebesar Rp274,7 triliun. Dan target penerimaan perpajakan di tahun 2013 sebesar Rp1.192,9 triliun atau 12,87 persen dari PDB. Saat ini Pemerintah Kota Batam telah menyusun RAPBD 2013 dengan agregat angka sekitar Rp1,6 triliun. Kenaikan angka dari APBD 2012 (Rp1,4 triliun) idealnya dan seharusnya sebagaimana yang

Oleh: DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com ditegaskan dalam Permendang Kesejahteraan rakyat. dagri No.37 Tahun 2012 Perlu dicatat bahwa tentang Pedoman Penyusebagai daerah industri sunan Anggaran Pendapaberbasis ekspor dan ketan dan Belanja Daerah kuatan ekonomi dari sekTahun Anggaran 2013 diartor sekunder dan tersier ahkan bagi 11 skala prioriyang berorientasi pasar tas program pembangunan global, maka kebijakan untuk: (1). Reformasi birodalam RAPBD 2013 di krasi, (2). Pendidikan, (3). Syamsul Kota batam harus memKesehatan, (4). Penangguperkuat struktur ganda langan kemiskinan, (5). Ketahanan ekspor dan konsumsi domestik pangan, (6). Infrastruktur, (7). Iklim terutama yang bersumber dari investasi dan usaha, (8). Energi, (9). produk dalam negeri. Namun Lingkungan hidup dan bencana, yang perlu dijaga adalah keter(10). Daerah tertinggal, terdepan, jaminan ketersediaan baik seterluas dan paska konflik, (11). Ke- cara kuantitas dan kualitas serbudayaan, kreatifitas dan inovasi ta keterjangkauan harga. Strukteknologi, (12). Termasuk tiga prior- tur UMK 2013 harus dicermati itas lainnya yakni: (a). Bidang poli- dan kebijakan politik anggaran tik, hukum dan keamanan, (b). dalam APBN/D harus memetaBidang Perekonomian dan (c). Bi- kan ketempat pilar kebijakan

Kanker Bisa

Sambungan hal 9 kanker yang menduduki peringkat paling atas di Indonesia adalah kanker ginekologi, diikuti dengan kanker serviks yang menyerang wanita, kanker payudara, kanker kulit, kanker nasofaring, kanker limfoma, kanker kolon dan rektum, kanker paru, kanker ovarium, kanker tiroid, dan kanker rongga mulut. Sedangkan di negara-negara maju, yang paling sering terjadi adalah kanker payu-

dara, kanker kolorektal, kanker paru, kanker kulit, dan kanker serviks. Tujuan pendeteksian kanker secara dini adalah untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kanker sehingga dapat menurunkan jumlah kematian akibat kanker. Jika kanker ditemukan pada stadium dini, kanker belum menyebar lebih jauh, biasanya kanker tersebut dapat diobati dan memberikan

hasil yang optimal, serta biaya yang tidak mahal. Hal itu merupakan salah satu yang disampaikan dalam acara Seminar Sehari Deteksi Dini Kanker yang digagas RSOB Badan Pengusahaan (BP) Batam, Minggu (9/12) di Harris Hotel, Batam Centre. Para pembicara dalam seminar ini adalah Dr Adriyanti, SpOG yang mengangkat topik Kanker Serviks, Dr

Meidy Daniel Posumah, SpA dengan topik Screening Tiroid Pada Anak, Dr Wahyu SpPD dengan topik Screening Tiroid Pada Dewasa, Dr Oke Viska, SpP tentang Kanker Paru, Dr Josua, SpB dengan materi Kanker Payudara, Dr A Mubin Hutasuhut, SpU dengan topik Kanker Prostat, dan pembicara terakhir adalah Dr Aditomo Widarso, SpB dengan topik Kanker Usus Besar.(r/afr)

ya di drainase apalagi sampai mendirikan bangunan di atasnya. Selain masalah drainase, pemerintah juga menyampaikan kepada dewan kawasan, agar setiap dikeluarkan izin cut and fill, untuk melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Batam. Karena hal ini sangat

besar kaitannya dengan penanggulangan banjir. “Kita juga meminta kepada dewan kawasan untuk setiap melakukan cut and fill, untuk koordinasi sama kita. Karena, proses cut and fill mempengaruhi besar dalam penanggulangan banjir,” kata Ardi. Disinggung mengenai langkah yang dilakukan pemerin-

tah dan target penyelesaian titik-titik banjir tersebut, Ardi menyebutkan, hal tersebut butuh proses. Tidak sekaligus dilakukan karena dana yang dibutuhkan cukup besar. “Yang jelas dilakukan secara bertahap dan setiap tahun dilakukan pelebaran drainase dan upaya lainya,” ujar Ardi.(mnb)

luasnya kepada para perwira, untuk mengembangkan karier melalui jenjang penugasan yang beragam. Dia juga berharap dengan adanya rotasi di jajaran Polda Kepri ini, kader-kader semakin memiliki integritas dan wawasan yang luas, sehingga mampu menghadapi dinamika tantangan tugas yang semakin luas dan kompleks. Serta juga dimaknai sebagai bagian integral organ-

isasi, yang menjadi indikator semakin mantapnya tatanan manajemen di lingkungan Polri. “Apabila kita melihat dari seluruh komplik yang terjadi di seluruh Indonesia memiliki pola yang sama. Ini menunjukkan adanya permasalahan yang tidak terselesaikan hingga ke akarnya,” terang Yotje. Dengan demikian Yotje meminta kepada Kapolres baru untuk segera menginven-

Banjir Jadi

Sambungan hal 9 pah yang dibuang sembarangan juga menjadi pemicu terjadinya banjir. Apalagi, adanya sebagian bangunan-bangunan yang berdiri diatas drainase, sehingga membuat drainase tersumbat. Karenanya, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan khususn-

AKBP Benyamin

Sambungan hal 9 Senin (10/12). “Kebijakan pimpinan Polri dalam mengangkat dan memberhentikan pejabat di lingkungan Polri memiliki arti strategis dan bertujuan mulia,” kata Kapolda dalam sambutannya saat sertijab,” kata Yotje Mende. Yotje menambahkan, rotasi ini bertujuan untuk menjamin dinamika manajerial, menyiapkan regenerasi kepemimpinan dengan memberikan kesempatan seluas-

Warga Lereng

Sambungan hal 9 managemen tetap melanjutkan pembangunannya, bahkan bangunan ini sudah menjulang tinggi hingga 8 lantai. “Dari awal kita sudah protes, tapi tetap saja dilanjutkan pembangunannya. Padahal setiap hujan tiba kita semua khawatir,” ujar Usman, salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi bangunan Asher, Senin (10/12). Protes warga atas keberadaan bangunan Asher, lanjut Usman, disampaikan karena mereka menilai posisi bangunan tersebut sangat rawan ambruk karena berada persis di dataran yang miring dan terjal. Sehingga sangat memungkinkan terjadi longsor dan menimpa pemukiman masyarakat yang berada di sekitar bangunan. Menurutnya, kalau dilihat dari arah jalan raya depan Simpang Rujak, memang tidak ada masalah. Tapi kalau diamati dari arah depan SPBU Pelita, akan banyak masalah karena sangat membahayakan. Apalagi pengalaman pahit beberapa tahun lalu di tempat tersebut pernah terjadi tanah longsor dan menelan korban jiwa. Sebelumnya Ketua Gapeknas Kepri, Suparman menjelaskan bahwa sifat dari bangunan fisik sangat ditentukan oleh pondasi. Dimana menurutnya, jika pondasi suatu bangunan kuat dan memenuhi

tarisir segenap permasalahan Kamtibmas melalui deteksi dini dan penajaman fungsi intelijen, serta membangun komunikasi dengan segenap potensi masyarakat. Dan juga mapping semua kerawanan dan potensi konflik melalui upaya antisipasi dan langkah taktis yang tepat. “Tidak ada toleransi terhadap tindakan anarkis yang dapat menimbulkan korban jiwa dan kerugian harta benda,” tegasnya. (Jua)

standar ketinggian bangunan, maka bangunan tersebut akan kuat dan mampu bertahan. “Tergantung pondasinya. Tapi jangan salah karena pondasi yang kuat sangat ditentukan oleh struktur tanahnya apakah miring atau datar,” ujar Suparman ditemui di kantornya beberapa hari lalu. Jika mau benar-benar aman, lanjut Suparman, ada baiknya pemilik bangunan di lokasi yang terjal atau miring, setidaknya membuat kuntur tanah atau sluping, atau juga dengan menanam rumput pahit yang akarnya dapat mengikat tanah. Namun menurut Suparman, dengan adanya bangunan tersebut, maka dipastikan kelayakan bangunan sudah terpenuhi. Dimana setiap keluarnya IMB, maka harus terlebih dahulu dibuatkan Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) dan salah satu pointnya, yakni perhitungan struktur tanah. “Jika IMB sudah ke luar dan bangunan berdiri, keresahan warga bisa diminimalisir dengan pemerintah melalui Distako agar membuat pengumuman bahwa bangunan tersebut aman dari longsor,” katanya. Meski keresahan warga semakin menjadi-jadi setelah sering turunnya hujan, tapi tetap saja hingga kini belum ada langkah pencegahan awal yang dilakukan pemerintah. (ays)

makro pembangunan nasional yang “pro-growth; pro-job; propoor; pro-ecology”. Dalam catatan Kementerian Keuangan (2012) memang krisis keuangan global akibat krisis ekonomi Eropa tidak mempengaruhi masuknya tingkat investasi ke Indonesia bahkan selama statistik kumulatif Januari-September 2012 total investasi naik 27 persen menjadi Rp229,9 triliun. Namun di tahun 2013, kebijakan makro ekonomi nasional bisa terimbas dari kondisi kebijakan ekonomi domestik itu sendiri apalagi dengan rencana kenaikan listrik, kebijakan BBM yang sifatnya instant-insidentil-fluktiatif, dimana tahun 2013 juga masuk ke estape “pre-warming” Pemilu-Pilpres 2014 yang biasanya berbagai kebijakan publik politik lebih ke populis dibandingkan

pro-bisnis. Tekanan-tekanan kondisi sosio-politik dan sosio-ekonomi nasional dan phenomena ekonomi global di tahun 2013-2014 harus dilihat dengan kaca mata yang tajam, perlu analisis statistikal yang tidak bias dan mis-interpretasi dan rekayasa. Berbagai koreksi harus siap dilakukan dan kita bisa saja “hoping the best, tetapi yang penting harus bisa “anticipating the worst”, apalagi di tahun 2012 ini angkatan kerja kita sudah hampir mencapai 112 juta orang dan tahun depan diperkirakan akan membutuhkan 2,4 juta lapangan kerja baru. Jika kondisi ekonomi tidak stabil, investasi melambat, maka tahun 20132014 bisa memancing turbulensi ekonomi dan tsunami politik yang bisa dimainkan oleh aktor dalam dan luar negeri. Insya Allah kita memahaminya.***

Dua Polisi

Sambungan hal 9 saha menyerang kedua Kapolsek tersebut. Bahkan Kapolsekta Batuaji, Kompol Tua Turnip sempat terjatuh ke dalam kubangan air sehingga celana dan sepatu penuh tanah merah serta lumpur. Saat itu juga pelaku akhirnya berhasil dibekuk dan diamankan di Polresta Barelang. Pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa itu, saat ditangkap sedang berada di tambang pasir miliknya. Kedua Kapolsek beserta beberapa anggota gabungan dari Polsek Sagulung dan Polsek Batuaji sempat kewalahan. Karena pelaku berusaha masuk ke dalam rumah un-

Sambungan hal 9 menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Perempuan Partai Golkar Batam ini. “Kebiasaan membaca sudah menjadi suatu kebutuhan pokok bagi saya. Makanya di rumah banyak memiliki berbagai buku-buku bacaan. Dengan banyak membaca pengetahuan dan wawasan jadi berkembang. Dan saya selalu meluangkan waktu untuk membaca, baik di rumah maupun di kantor,” ujar alumni IAIN Susqa Pekanbaru 1991 ini. Istri dari Ir Anda Wijaya Zain M Hum, ibu dari Atikah Ayu Miranda, Adri Faris Darmawan dan Melza Ayu Salma ini mengaku, ia banyak membaca buku yang berhubungan dengan kepribadian, etitut seorang kepemimpinan dan

tuk mengambil parang dan tombak. Hendak diborgol, pelaku sempat berontak, akhirnya polisi menggunakan dua borgol untuk mengamankan pelaku. Kapolsek Sagulung, AKP Edi Buce mengatakan pelaku sempat mengejar dua anggota polisi dengan menggunakan parang dan tombak saat akan diamankan atas dasar laporan masuk. Kemudian ditindak lanjuti, dan Senin (10/12) pagi, pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Polresta Barelang. “Kita tidak tahu apakah pelakunya stres atau tidak. Kita masih mendalami dengan tingkah si pelaku. Se-

karang pelaku sudah diamankan di Polresta Barelang,” ujarnya. Terpisah, Manejer Koperasi Padjadjaran Batam, Bima Ilham Bastaman saat mendatangi Polsek Sagulung membenarkan saat pihaknya memantau lokasi lahan yang dibersihkan sempat dikejar oleh pelaku menggunakan parang dan tombak. “Berhubung karena terancam untuk membersihkan lahan tersebut, kami langsung laporkan ke polisi. Namun pada saat dua anggota polisi datang malah diserang kembali dengan menggunakan parang dan tombak,” ujar Bima.***

Jadikan Membaca motivator. Karena, buku-buku tersebut sangat membantunya dalam aktifitas kerja dan organisasi yang dipimpinnya. “Membaca itu sebenarnya tidak hanya tergantung kepada buku. Tapi, bagaimana kita juga bisa membaca lingkungan dengan melihat dan memperhatikannya. Ini juga merupakan bentuk membaca. Kalau kita bertemu seseorang teman, kita bisa tahu bagaimana tipikal teman itu,” ujar wanita kelahiran Pekanbaru, 29 Oktober 1970 silam. Dikatakan mahasiswi Pasca S2 Menajemen Uniba ini, kalau membaca buku, seseorang bisa mengartikan apa yang tertulis di buku itu saja. Tapi, kalau membaca lingkungan, tentunya harus bany-

ak bergaul dan bersosialisasi dengan masyarakat. Sehingga bisa membaca dan memahami lingkungan tersebut. “Saya mempelajari cara membaca lingkungan dari orang tua saya semenjak kecil dulu. Karena, kedua orang tua sangat aktif bersosialisasi dengan masyarakat,” kata putri dari anggota DPD RI Dapil Pekanbaru ini. Jadi, menurutnya, sebaiknya jangan menunda suatu pekerjaan sampai besok, jika hari ini bisa diselesaikan’. Orang yang suka membaca buku dan membaca lingkungannya itu, akan cepat faham dan mengerti apa yang terjadi. Sehingga mudah menempatkan diri, bergaul dan bersosialisasi di masyarakat.(vnr)


CMYK

HUKUM & KRIMINAL

11

Rabu,

12 Desember 2012

Karyawati Swalayan Ditemukan Tewas Pelaku Bersebo Bobol Bank Danamon Syariah BATAM (HK) — Lima pelaku bersebo gagal membuka kunci brankas, setelah membobol Bank Danamon Syariah Cabang Batuaji kawasan pertokoan Aviari Komplek Genta II No.9. Aksi para pelaku terekam di CCTV dan diketahui mereka mulai bereaksi pada, Selasa (11/12) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. Para pelaku hanya berhasil mematahkan gembok brankas yang berisikan dokumen penting, dan sejumlah uang, emas serta beberapa barang berharga lainnya. Pelaku tidak berhasil membongkar kunci kombenasi brankas, lalu ditinggal pergi begitu saja. Diketahui adanya pembobolan itu, setelah alarm handphone (HP) milik salah satu manajemen yang dihubungkan langsung dengan keamanan bank berbunyi. Saat itu juga dilaporkan ke pihak kepolisian. Tak lama kemudian, sejumlah anggota polisi dari Polsekta Batuaji dan Polresta Barelang mendatangi kantor cabang Bank Danamon Batuaji. Dewi Gustiningsih, Oprasional Sport Bank Danamon Syariah cabang Batuaji membenarkan adanya percobaan pembobolan brankas tersebut. Namun dirinya tidak mengetahui kejadian itu secara pasti, karena baru diketahui setelah alaram keamanan Bank yang dihubungkan ke HP berbunyi. "Pihak kami punya prosedur dari atasan. Kami hanya menyampaikan kejadian ini jangan mencuat lebih besar. Takutnya nasabah atau masyarakat tidak mempercayai lagi pihak Bank,"katanya usai membuat laporan di Polsekta Batuaji. Sementara Kapolsekta Batuaji, Kompol Tua Turnip menyebutkan dari rekaman CCTV terlihat beberapa orang mengenakan sebo masuk ke dalam bank tersebut. Para pelaku tidak berhasil membuka kunci kombinasi. Sehingga brankas ditinggalkan begitu saja oleh pelaku. (cw71)

TANJUNGPINANG (HK) — Anisa Yohana (17) karyawati swalayan Sumber Rezeki di KM 10, ditemukan tewas dalam kamar rumahnya, di kawasan Kampung Air Raja RT4/RW2, Kelurahan Pinang Kencana KM 14 Kecamatan Tanjungpinang Timur, Selasa (11/12) sekitar pukul 07.30 WIB. Oleh: Asfanel dan Darul, Liputan Tanjungpinang Sejauh ini belum diketahui penyebab tewasnya karyawati swalayan tersebut. Namun dari hasil penyelidikan sementara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban pertama kali ditemukan oleh Wagem, paman korban yang sudah mencarinya sejak malam harinya. Menurut Wagem, korban biasanya setiap malam datang ke rumahnya untuk mengambil makanan, karena Korban tinggal sendiri di rumah sejak tiga hari yang lalu ditinggal Turnisem, ibu kandungnya ke Malaysia. "Sejak malam tadi saya tunggu keponakan saya ini tidak datang-datang ke rumah. Pada hal malamnya saya sempat lihat lampu rumahnya hidup, namun sekarang sudah meninggal. Kemudian paginya saya panggil-panggil, namun

tidak ada jawaban, makanya dari situ saya curiga," kata Wagem Wagem mengatakan, saat dirinya ingin mengetahui keberadaan keponakannya tersebut, semua pintu rumah kediaman keponakannya itu terkunci dari dalam. Khawatir terjadi sesuatu pada anak dari adiknya ini, Wagem lantas mendobrak pintu rumah dibagian belakang, dan langsung mencari korban ke dalam kamar. Betapa kagetnya, ketika Wagem melihat keponakannya sudah tidak bernyawa lagi dalam posisi telentang di atas tempat tidurnya. Selain itu, dari hidung dan mulut korban terdapat bekas darah yang sudah mulai mengering. "Saya langsung berteriak histeris sembari memberitahukan kepada warga dan ketua RT setempat, sebelum akhir-

Kintamas dan Konsumen Beda Pendapat BATAM (HK) — Ada perbedaan pendapat antara bank perkreditan rakyat (BPR) Kintamas Nagoya dan Sofie sebagai konsumen mencermati mengenai dokumen satu unit kendaraan yang dijadikan jaminan. BPR Kintamas menegaskan dokumen kendaraan yang diagunkan Sofie itu sudah lengkap. Dan sebelum meminjamkan dana, Kintamas menilai dokumen kendaraan itu sudah tidak ada permasalahan. "Semua sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Dan data pembeli dengan dealer sudah clear," ujar Gultom, Direksi BPR Kintamas kepada Haluan kepri, kemarin. Menurutnya, perusahaannya tidak ada melakukan kerjasama seperti yang dituduhkan oleh Sofie. Adapun permasalahan yang terjadi yakni antara pembeli, Sofie dengan dealernya. Dia mengatakan akan membuat laporan melalui pengacaranya atas pencemaran nama baik. Pasalnya, apa yang dituduhkan itu, tidak ada alasannya.

Sofie mengatakan ia merasa tertipu. Ia menduga ada dugaan kerjasama antara dealer dan BPR. Sehingga dengan kejadian ini, katanya, ia yang menjadi korban. "Tentu ada suatu bentuk kerjasama mereka," ujar Sofie. Dikatakannya, ketika menerima mobil yang diagunkan itu, ia tidak memegang surat tanda nomor kendaraan (STNK). Sehingga selama lima bulan, ia harus memegang selembar kertas yang merupakan surat kehilangan STNK mobil tersebut. Selain itu, katanya, ia meragukan nomor mesin dan nomor rangka mobil. Dari nomor yang tertera di STNK dengan kondisi real kendaraan berbeda. Untuk nomor mesin, katanya, ada dua nomor diawal yang hilang. Sedangkan untuk nomor rangka, ada satu nomor terakhir yang hilang. "Makanya saya ragukan dokumen kendaraan ini. Yang menjadi pertanyaan, kenapa mereka bisa meloloskan pinjaman dengan kondisi dokumen yang

belum bisa dipastikan ini," ujarnya. Untuk diketahui sebelumnya, Sofie menduga BPR Kintamas melakukan penipuan. Pasalnya, kendaraan yang diagunkan merupakan mobil yang tidak mempunyai dokumen alias bodong. Informasi di lapangan diketahui, Sofie, warga Batam menjadi korban. Ia membeli satu unit mobil di showroom Nagoya Derek. Karena pembelian secara kredit maka dealer ini bekerjasama dengan BPR Kintamas. Disaat melakukan transaksi untuk menjaminkan kendaraan, Juli 2009 lalu, tidak ada masalah. Sehingga, korban seperti biasa melakukan kewajiban dengan menyicil pinjaman ke BPR tersebut. Namun ketika korban melakukan pelunasan kredit tersebut, baru diketahui bahwa kendaraan itu merupakan kendaraan yang tidak memiliki dokumen alias bodong. Pasalnya, nomor mesin yang tertera di surat tanda nomor kendaraan (STNK) yang nomor yang ada di mesin berbeda. (doz)

ASFANEL/HALUAN KEPRI

ANGKAT MAYAT — Warga bersama anggota polisi mengangkat mayat Anisa Yohana (17) karyawati Swalayan Sumber Rezeki di KM 10, yang ditemukan tewas dalam kamar rumahnya, Selasa (11/12). nya sejumlah anggota polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP)," ungkap Wagem dengan wajah lesu. Pelaksana tugas harian Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Wawan Syaifullah membenarkan atas kejadian temuan wanita tewas di dalam kamar tersebut. Namun secara pasti ia belum bisa menyebutkan penyabab kematian salah seorang karyawati di swalayan Sumber Rezeki itu. "Kita belum mengetahui apa penyebab kematian korban tersebut. Namun hasil visum at repertum oleh tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang, tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," ungkap Wawan. Selain itu lanjut Wawan, posisi pintu rumah korban juga dalam keadaan terkunci dari dalam menggunakan gerendel, sebelum akhirnya terpaksa di dobrak oleh saksi Wagem, paman korban yang menemukan pertama kejadian tersebut. "Di TKP kita juga mendapati tiga unit handpon terletak di dalam kamar korban jenis Nokia 1202 warna hitam, Nokia 5310 warna hitam merah dan Sony K 300 I warna silver," ucapnya. Informasi diperoleh di la-

pangan, korban diduga tewas akbat stres ditinggal sendiri oleh ibunya yang berangkat ke Malaysia, sehingga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan menelan jenis obatobatan. Hal lain, bisa jadi akibat masalah pribadi korban dengan seorang teman dekatnya. Sosok yang Tertutup Sejumlah rekan kerja Anisa Yohana di swalayan Sumber Rezeki mengaku kaget dengan kematiannya yang tidak wajar tersebut. Walaupun dikenal sebagai sosok yang tertutup, mereka tidak yakin jika Anisa akan berani mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. "Taklah bang, minggu malam dia (Anisa-red) masih masuk kerja shif siang dan masih becanda dengan kami hingga habis jam kerja. Tak mungkin dia akan mengakhiri hidupnya sendiri,"kata Wati, salah satu rekan kerjanya yang dijumpai di rumah duka. Menurut rekan Anisa lainnya, Anisa memang dikenal sebagai sosok yang tertutup. Hingga bisa dikatakan, walaupun telah beberapa bulan bekerja, Anisa tidak mempunyai teman yang betul-betul akrab di swalayan tersebut. Sehingga mereka tidak pernah mende-

ngar jika Anisa mempunyai permasalahan yang tidak bisa dipecahkannya. Sementara Nofri yang diketahui sebgai kekasih korban, hanya terlihat duduk dengan tatapan kosong disamping kiri pintu masuk rumah korban. Memakai baju kurung warna biru, matanya terlihat memerah dengan tatapan kosong tanpa makna. Ia mengaku tak percaya dengan kepergian pujaan hatinya yang terakhir dijumpainya Minggu, (9/12). Ia juga merasa heran, jika Anisa divonis menghabisi hidupnya dengan cara bunuh diri, karena selama ini jalinan kasih yang telah dibinanya sejak 10 bulan lalu, berjalan dengan apa adanya. Perasaan gundah mulai menghantuinya tatkala paman korban menanyakan keberadaan Anisa padanya Senin dini hari sekitar jam 03.00 wib. Mahasiswa semester VI UMRAH Tanjungpinang ini mencoba menghubungi ke ponsel Anisa yang saat itu masih aktif. Namun panggilan tersebut tidak pernah diangkat dan pesan singkat yang dikirim juga tidak pernah dibalas. "Rasanya saya tidak percaya dengan kejadian ini, selama ini hubungan kami baikbaik saja,"katanya. ***

Hati-hati Konsumsi Makanan dan Minuman Kadaluarsa BATAM (HK) — Biasanya, menjelang hari-hari besar seperti Lebaran dan Natal, sejumlah produk makanan dari luar negeri membanjiri pasar di Batam, bahkan telah dikemas dalam bentuk parsel.

CMYK

Selain tidak teregistrasi di Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kepri di Batam, juga ada yang sudah kadaluarsa. Hal tersebut tentunya apabila sampai dikonsumsi, maka sangat membahaya-

kan untuk kesehatan. Kasi Pemeriksaan, Penyidikan, Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen BPOM Kepri di Batam, Rafqi mengatakan, peredaran makanan tersebut tentunya biasanya marak di pasaran setiap me-

masuki hari-hari besar. "Kita akan mengambil tindakan tegas terhadap pedagang, yang menjual barangbarang dari luar negeri yang tidak teregistrasi di BPOM, termasuk juga barang yang suda kadaluarsa," tegasnya.

Dikatakan Rafqi, bila ada pengusaha yang tidak mengindahkan surat edaran yang telah diberikan, pihaknya akan langsung menyita dan memusnakannya. Hal ini guna menjaga agar masyarakat sebagai konsumen, terhindar

dari barang-barang dari segi kesehatan tidak terjamin. "Guna memastikan surat edaran, kita terus melakukan pemantauan di super martket besar maupun kecil yang ada di kota Batam," ungkapnya. (Armat Juang)

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Ricoh Polda Nababan


12

LINGGA Rabu,

12 Desember 2012

Sekda Dukung Peningkatan PAD Raskin Telah Dibagikan LINGGA (HK) (HK)—Jatah beras miskin (raskin) 13 di Kecamatan Lingga telah dibagikan ke warga yang berhak menerima. Pembagian terakhir di Desa Keton, Senin (10/12) lalu. Penanggung Jawab Operasional Kecamatan Lingga, Tengku Chandra Ilham mengatakan jumlah raskin 13 yang dibagikan kuotanya sama untuk pembagian setiap bulannya, yakni 15 kilogram per kepala keluarga (KK) per bulan. Dan harganya pun tetap sama yaitu Rp1.600 per kilogram. "Kita mulai bagikan akhir November. Dan selesainya pembagian Desember," ungkapnya. Untuk pembagian raskin di Kecamatan Lingga, terang Chandra, dibagikan setiap tiga bulan sekali. Jadual pembagian ini sudah sesuai dengan kesepakatan dengan bulog, BPMD dan Kades. Begitu juga dengan kuota raskin 13, katanya, sudah ada sejak tahun 2009 lalu. "Yang jelas kami terima ada raskin 13. Apakah pembagiannya tiap akhir tahun, atau tiap lebaran, itu bulog yang tahu," ungkapnya. Dikatakannya, raskin 13 tersebut ada di seluruh Indonesia. Kendala dalam pembagian raskin tersebut, kata Chandra, karena selama ini tidak ada. Namun ada beberapa hal teknis yang dihadapi di lapangan adalah pengembalian uang penjualan (put) dari desa ke bulog.(put)

LINGGA (HK) — Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga, Kamarudin dukung langkah Dinas Pendapatan, Pengelolaan dan Aset Daerah (DP2KA) meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pajak bumi dan bangunan (PBB). Oleh: Jepri, Liputan Lingga Dukungan ini diperkuat dengan mengeluarkan intruksi kepada setiap kepala desa untuk melakukan pendataan kembali pada sektor ini. "Sekda mengeluarkan surat intruksi agar PBB benarbanar ditata dan didata ulang. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan PAD Lingga ke depanya," kata Kabid Pendapatan di DP2KA Kabupaten Lingga, Mulkan Azima kepada Haluan Kepri. Sebelumnya DP2KA bagian pendapatan daerah telah melakukan langkah dengan mengumpulkan seluruh kepala desa, lurah dan camat di Kabupaten Lingga untuk

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

TIDAK TERURUS — Jalan menuju objek wisata di Lubok Pahlawan di Daik Lingga mulai tidak terurus. Padahal objek wisata ini bisa mendongkrak pendapatan daerah melalui sektor parawisata. mengikuti pelatihan kepada petugas yang akan melakukan pemungutan PBB. "Kegiatan ini perkuat dengan intruksi Sekertaris Daerah. Dan selanjutnya, disosialisasikan kepada seluruh desa. Kami yakin dengan sosialisasi ini nanti PBB

kita ke depan akan meningkat dari sektor penerimaan PBB," ujarnya. Mulkan mengakui pendapatan PBB kurang tepat sasaran. Bahkan hasilnya juga kurang memuaskan. "Sebelumnya, petugas bekerja berdasarkan data dari

pusat. Terkadang data yang ada dengan kondisi di lapangan tidak singkron. Hal inilah yang akan dibenahi," ujarnya. Seperti di Singkep, katanya mencontohkan, sebuah potensi yang besar untuk penerimaan PBB. Dan masih banyak tanah

dan bangunan lainnya yang belum terdata. "Makanya akan kita data ulang. Hal ini penting mengingat tahun 2014 mendatang, PBB akan langsung di pungut oleh daerah masing-masing, tidak lagi sperti dahulu," tandasnya.***

Dua Dinas Tidak Setuju Rencana Pelabuhan Bouksit di Keton LINGGA (HK)—Dua kepala dinas di Pemerintah Kabupaten Lingga tidak setuju dengan rencana pembangunan dermaga bouksit di jalur tangkap ikan di Selatan Katon. Mereka yang ditidak setuju tersebut adalah Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Lingga, Dasrul Aswir dan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Lingga Muzamil Ismail. "Jangan bangun di daerah itu," ujar Dasrul Aswir kepada Haluan Kepri. Dasrul Aswir, menegaskan ia tidak setuju kalau dibangun karena akan mengganggu aktivitas keseharian

dari nelayan di sekitarnya. "Tak setuju. Kita minta jangan di situ. Karena itu jalur tangkap nelayan. Istilahnya lokasi itu merupakan tempat penjaringan," ujar Aswir. Dikatakannya, perusahaan yang akan menanamkan modalnya di Desa Keton tersebut untuk mengalihkan usahanya ke tempat lain. Dimana lokasinya yang akan dipilih nantinya, katanya, tidak mengganggu aktivitas nelayan di pesisir pantai. "Mereka belum buat pelabuhan. Yang berwenang untuk mengeluarkan surat izin pembangunan pelabuhan itu sendiri adalah Dishub,"

ujarnya. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Lingga, Muzamil Ismail mengatakan tidak setuju kalau pihak perusahaan yang akan berinvestasi atau yang akan beraktivitas di Desa Keton dengan membangun pelabuhan bouksit di pesisir Desa Keton. "Kalau saya, sangat tidak setuju. Karena itu merupakan jalur tangkap nelayan," ujarnya. Dikatakannya, lokasi dipesisir selatan pantai Keton sudah ada amdalnya. Maka yang perlu dipertimbanhkan, katanya, mata pencaharian masyarakat di sekitar lokasi.

Jangan sampai dengan adanya pelabuhan ini, tambahnya, akan mengganggu aktivitas nelayan sekitarnya. Untuk itu, perusahaan perlu melakukan peninjauan ulang ke lokasi. Dikatakannya, pembangunan pelabuhan bouksit di Selatan Keton tersebut akan berpengaruh terhadap ekosistem yang ada. Selain itu, katanya, aliran sungai dan air akan terjadi kekeruhan. Dikhawatirkan, tambahnya, dampaknya ke depan berkurangnya ikan. "Kalaupun sudah ada izin, saya akan tinjau izinnya dan tunda dulu. Yang jelas secara pribadi saya tidak setuju di sekitar jalur tangkap nelayan," ungkapnya. Lebih jauh dikatakannya,

yang perlu menjadi pertimbangan investor adalah untuk jangka panjang dan menyangkut hak masyarakat yang mempunyai mata pencarian di sekitarnya. Dari data yang ada saja, katanya, di Keton ada sekitar 200 KK, artinya ada sekitar 300 jiwa lebih yang menggantungkan hidupnya di lokasi yang akan dibangun pelabuhan itu sendiri. "Kita minta dilokasi lain," ungkapnya. Informasi di lapangan, warga di pesisir pantai Kelombok, Desa Keton tidak setuju dibangun pelabuhan bouksit di Selatan Keton. Adapun investor yang akan membangun pelabuhan tersebut yakni PT Duta Buana Resource. (Put)

E dit o rr:: EEdd dd y, La y out er o vr izal dito ddy Lay outer er:: N No vrizal


13

NATUNA Rabu,

12 Desember 2012

Pipanisasi Sabang Barat Mubazir Satpol PP Diminta Razia Pelajar RANAI (HK) — Sejumlah orang tua murid minta Satpol PP merazia warnet dan playstation di Kota Ranai. Karena kedua tempat itu, kerap dijadikan sebagai tempat nongkrong para pelajar saat jam belajar sekolah. “ Saya khawatir, jika kondisi ini tidak segera dicegah, akan dapat mempengaruhi proses belajar mengajar siswa. Kemudian orientasinya, pelajar akan lebih banyak nongkrong di luar jam belajar sekolah” ujar Bang Zar, warga Bandarsyah, Ranai, Selasa (11/12). Menurut Bang Zar, tidak etis jika pada jam sekolah, banyak pelajar yang keluyuran di jalan. Mereka asyik bermain game ketimbang sekolah. Kondisi ini, lanjut dia, harus disikapi dengan baik dan bijak. Agar tidak ada lagi pelajar yang keluyuran tanpa seizin guru sekolah. “ Saya berpendapat, untuk mengatasi hal ini, Satpol-PP harus berperan aktif dengan cara melakukan merazia ke tempat-tempat hiburan seperti playstation, warnet dan tempat permainan lainnya. Setidaknya dapat memberikan efek jera agar mereka tidak mengulanginya” tuturnya. Menurut Bang Zar, maraknya pelajar yang keluyuran pada jam belajar itu juga bagian dari lemahnya pengawasan pihak sekolah. “ Jika perlu beri sanksi bagi pelajar yang keluyuran itu” sarannya. Bang Zar juga memiliki anak yang saat ini duduk di bangku SLTP. Dia mengaku khawatir, jika hal serupa juga akan dilakukan anaknya. “ Saya juga khawatir kalau anak saya ikut-ikutan.Sementara disaat jam sekolah saya tidak bisa memantau” ujarnya. Wan Gunawan, Orang tua murid lainnya, mengungkapkan hal senanda. Ia mengatakan, Satpol PP diminta tidak bosan-bosan merazia pelajar yang nongkrong di warnet dan playstation. " Namanya pengabdian, ya jangan bosan lah untuk merazia. Bagaimana pun ini tanggungjawab kita bersama. Mereka anak-anak kita yang harus kita perhatikan," katanya. Selain itu, kata Wan Gunawan, peran orang tua juga sangat dibutuhkan. Mereka harus selalu mengawasi keberadaan putra-putrinya. Jangan sampai terjerumus dalam kegiatan yang dapat merugikan dirinya dan orang lain. " Orang tua, jangan cuek terhadap anaknya. Harus kontrol kemana mereka setelah pulang sekolah. Kalau memang sudah waktunya pulang, tapi belum pulang harus dicari tahu kemana perginya," katanya. (leh)

RANAI (HK) — Program pipanisasi di Kelurahan Sabang Barat, Kecamatan Midai, Kabupaten Natuna dinilai mubazir. Sebab, hingga saat ini pipa tersebut belum berfungsi sebagaimana mestinya.

dapat terpenuhi. “ Walaupun seperti ini kondisinya, kami beserta seluruh

warga kelurahan Sabang Barat berharap proyek ini bisa dilanjutkan, agar mereka bisa

menikmati air bersih dengan mudah sebagaimana mestinya,” ujarnya. ***

Oleh: Faturahman, Liputan Natuna Program pipanisasi di Kelurahan Sabang Barat merupakan proyek Pemprov Kepri. Proyek tersebut dibuat untuk menyalurkan air bersih pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) 2012 lalu. Camat Midai, Suherman SH mengatakan hal itu saat dihubungi melalui telepon, Selasa (11/12). “ Sepengetahuan saya, pekerjaan itu programnya provinsi, dan itu diberi nama program pipanisasi dalam rangka MTQ 2012 kemarin,” ujar Suherman menjelaskan. Hingga saat ini, program tersebut belum bisa dirasakan masyarakat. Karena hanya pipa saja yang terpasang tanpa ada perangkat -perangkat lainnya. “ Sampai saat ini belum setetes pun air yang mengalir melalui pipa itu, sebab hanya pipa saja yang terpasang tanpa ada perangkat air bersih lainnya seperti bak, keran, pengo-

lahan air dan lain sebagainya,” tuturnya. Suherman mengaku tidak mengetahui prihal proyek tersebut, karena memang tidak pernah diberitahu. “ Kami tidak tahu prihal proyek itu,. apakah akan dilanjutkan atau tidak, kami tidak tahu sama sekali, bahkan panjang pipa itu pun kami tidak tahu, yang kami tahu hanya ukuran pipa itu saja berukuran 4 inc dan lokasinya di kelurahan Sabang Barat,” tuturnya. Begitu juga nama kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut, ia juga tidak tahu. Oleh karena itu, proyek tersebut dinilainya beserta sejumlah warga menilai hasil dari proyek pipanisasi itu tidak bisa dimanfaatkan oleh warganya. Suherman berharap proyek pipanisasi yang berhulu di mata air Telaga Air Pancur itu dapat dilanjutkan, sehingga kebutuhan air bersih warga

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

TINJAU PELABUHAN — Bupati Natuna Ilyas Sabli bersama wakilnya Imalko meninjau pelabuhan Cemaga yang baru diresmikan penggunaannya, Selasa (11/12). Pada kesempatan itu, Ilyas menyempatkan diri bertemu dengan tokoh masyarakat setempat.

Bupati Ajak Warga Lestarikan Budaya RANAI (HK) — Masyarakat Natuna mestinya bangga dengan keberagaman budaya yang dimilikinya. Sebab, jika tidak dikhawatirkan warisan budaya tersebut lambat laun akan hilang dengan sendirinya. Demikian disampaikan Bupati Natuna Drs. H. Ilyas Sabli di Rumah Makan Sisi Basisir, kemarin. Ilyas menyebutkan, tidak baik bagi setiap pihak jika tidak mengisi sisi kehidupannya dengan budaya dan adat yang luhur. Karena keduanya menjadi

tanda yang dapat membedakan antara suku yang satu dengan suku yang lainnya. “ Tidak benar kalau kita melupakan budaya kita sendiri, karena budaya dan adat yang kita miliki itu lah yang bisa membedakan kita dengan saudara-saudara kita di luar sana,” katanya. Dengan kata lain, lanjut dia, budaya dan tradisi itu merupakan jati diri suatu bangsa dimana bangsa tersebut harus bangga dengan budayanya. Masih kata Bupati, tidak baik jika suatu suku menganut paham happy gone (suka

ikut-ikutan) sebab hal itu dapat menghilangkan jati diri suku itu sendiri. “ Karena sikap ikut-ikutan itu dapat menghilangkan jati diri kita, begitu kata orang begitu kata kita, tanpa ada alasan yang jelas, kita ikuti saja, sekali lagi itu tidak baik,” terangnya. Karenanya, lanjut Bupati Ilyas, kini saatnya kita berdiri tegak di atas muka bumi ini agar senantiasa tegak dalam budaya dan dan adat istiadat yang luhur. Marilah bersama-sama melestarikan budaya yang kita miliki. “ Sekarang, sudah waktu-

nya kita kembali tegak dalam adat budaya yang kita miliki, kita harus berbangga dengan adat istiadat dan budaya yang kita miliki,” ujarnya. Oleh karena itu, lanjut dia, jika ia melakukan kunjungan ke kecamatan atau ke suatu tempat di Kabupaten Natuna, agar jangan disuguhkan dengan makanan produk luar. “ Mulai saat ini, jika saya berkunjung ke tempat Anda suguhkanlah saya makananmakanan khas daerah, seperti pedek, kernas dan makanan-makanan khas Natuna lainnya. Sebab selama saya

masih bisa menghindar, saya tidak bakalan memakan produk-produk makanan luar, kita mesti berbangga dengan produk kita sendiri,” tegasnya. Saat ini, sudah saatnya membumikan kembali budaya daerah, agar budaya tersebut juga dikenal oleh masyarakat dunia dan tetap lestari seperti yang kita harapkan. “Saatnya kita tampil dengan jati diri daerah kita sendiri, agar kesenian, adat istiadat dan budaya lainnya yang dimiliki oleh Natuna dapat eksis di muka bumi ini,” pungkasnya. (cw61)

Editor: Sofyan, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

14 P R O G R A M D I S D U K C A P I L Rabu,

12 Desember 2012

PENGAMBILAN sidik jari pada perekaman data e-KTP.

Lingga Sukses Perekaman e-KTP LINGGA (HK) — Program perekaman e-KTP di Kabupaten Lingga dinilai Pemerintah Pusat berhasil mencapai target yang ditetapkan. Untuk itu, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Lingga yang telah sukses menjalankan program ini tahun 2012. Penghargaan tersebut diterima Bupati Kabupaten Lingga H Daria, Ketua DPRD Lingga H Kamaruddin Ali dan Kepala Dinas Kependudukan Kabupaten Lingga di Jakarata, saat Rakornas Kependudukan yang dilaksanakan tanggal 2830 November 2012.

Seperti dikatakan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lingga, Idrus bahwa, Pemkab Lingga dinilai menjadi salah satu daerah yang paling berhasil dalam penerapan e-KTP. Penghargaan diberikan karena daerah ini dinilai berhasil

melaksanakan program perekaman elektronik KTP (eKTP) tercepat dan terbaik di Provinsi Kepulauan Riau. Bentuk kepedulian masyarakat dalam melakukan perekaman data e-KTP di Kabupaten Lingga, patut diberikan apreasiasi. Walaupaun dari segi geografis, Kabupaten Lingga memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Karena terdiri atas daerah kepulauan yang memang menjadi salah satu kendala dalam pelaksanaan program perekaman e-KTP. Namun, tidak menjadi halangan untuk melaksanakan perekaman data e-KTP sesuai jadwal yang

Hingga 31 Oktober, Perekaman Data Capai 87,35% LINGGA (HK) — Pelaksanaan program elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di Kabupaten Lingga hingga tanggal 31 Oktober 2012 telah mencapai 87,35 persen. Dikatakan Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Lingga Ajis MY, seluruh pembiayaan untuk program pembuatan eKTP ditanggung Pemerintah Pusat. Sedangkan setelah lewat dari tanggal yang ditentukan, pembiayaan tidak ditanggung pemerintah pusat lagi. "Setelah program nasional ini berakhir, maka biaya pembuatan diserahkan kepada kebijakan daerah. Untuk itu, bisa dibebankan kepada masyarakat atau ditanggung daerah, " katanya. Dilanjutkan Ajis, kendala pelaksanaan program e-KTP di Kabupaten Lingga, selain kondisi daerah kepulauan, adanya warga yang menempuh pendidikan dan kerja di luar daerah. Ada juga data warga yang meninggal dunia, tapi tidak dilaporkan kepada Disdukcapil, hal ini menyebabkan adanya data ganda.

ANTUSIAS warga menunggu antrian perekaman. Meski begitu, sambungnya angka 87,35 persen pelaksanaan e-KTP di Kabupaten Lingga, dapat dikategorikan pelaksanaan sukses. Dari data di lima kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga, tingkat persentase perekaman jumlahnya berimbang. "Artinya tidak ada kecamatan yang lebih menonjol atau paling buruk, semua hampir sama," jelasnya.

Ia berharap, melalui sisa waktu yang diberikan pemerintah pusat, kepada seluruh masyarakat yang belum melakukan perekaman dapat mendatangi kantor kecamatan setempat untuk melakukan perekaman data. Karena program e-KTP merupakan program nasional yang harus disukseskan di setiap daerah, demi data kependudukan yang akurat. (jepri)

PETUGAS Disduk Capil dibantu petugas desa melakukan perekaman e-KTP di Desa Pulau Medang.

CMYK

ditetapkan. Hingga 13 November 2012, data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lingga, persentase perekaman e-KTP di Kabupaten Lingga telah mencapai 88.15 persen. Disdukcapil optimis hingga akhir tahun 2012 ini, perekaman e-KTP di Kabupaten Lingga dapat mencapai target melebihi 90%. Sedangkan target Pemerintah Pusat untuk daerah Lingga, penduduk yang wajib perekaman e-KTP berjumlah 66.722 ribu jiwa dari 76 ribu lebih penduduk wajib KTP. Kendala yang ditemukan di lapangan dalam melaksanakan

program perekaman data e-KTP adalah wilayah Kabupaten Lingga merupakan kepulauan. Selain itu, warga Kabupaten Lingga yang sedang berdomisili di luar Kabupaten Lingga seperti pelajar dan mahasiswa belajar di daerah lain serta saat perekaman dilakukan sedang bekerja di daerah lain. Salah satu langkah yang diambil Pemerintah Pusat untuk mengatasi kendala ini yaitu memberikan kebijakan perekaman ke universitas di seluruh daerah, bagi mahasiswa yang berasal daerah lain. Jadi tidak perlu pulang, cukup perekaman di kampus masing-masing. Sementara itu, Ketua DPRD

Kabupaten Lingga, H Kamaruddin Ali, menilai keberhasilan proses perekaman e-KTP di Kabupaten Lingga adalah bentuk keberhasilan semua pihak terkait. Disdukcapil, DPRD Lingga, juga masyarakat Lingga memiliki peran penting dalam keberhasilan proses perekaman ini. ”Penghargaan yang diberikan ini, sebagai motivasi bagi semua pihak untuk melakukan tugas dan kewajiban lebih baik. Program eKTP adalah program nasional yang harus disukseskan. Saya harap, hingga habis waktunya perekaman e-KTP dapat mencapai persentase 99 persen,” kata Kamaruddin Ali. (jepri)

Perekaman Massal e-KTP Diperpanjang LINGGA (HK) — Sesuai jadwal di Kementerian Dalam Negeri, perekaman e-KTP diperpanjang hingga 31 Desember 2012 mendatang. Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kabupaten Lingga, Ajis MY mengatakan, kegiatan yang diperpanjang adalah perekaman massal. "Awalnya kegiatan berakhir 31 Oktober 2012 lalu. Kemudian diperpanjang hingga 7 November 2012. Dan, Kementerian Dalam Negeri melanjutkan untuk memperpanjang kembali jadwal perekaman massal hingga 31 Desember mendatang. Saya sudah dikontak Korwil V Kementerian Dalam Negeri tentang perekaman massal eKTP ini diperpanjang waktunya," ungkap Ajis. Dijelaskannya, permasalahan yang menjadi kendala dalam melakukan perekaman e-KTP di Lingga, selain warga yang tidak berada di tempat juga ada warga yang keluarganya sudah meninggal, tapi tidak melaporkan kematian kepada RT dan RW, sehingga datanya masih tercatat di Disdukcapil Lingga. Ia mengimbau agar masyarakat Lingga yang wajib KTP dan belum melakukan perekaman eKTP, segera datang ke kantor camat setempat atau ke kantor

PENGAMBILAN scanning mata atau iris. Disdukcapil Lingga. "Perekaman tak lama dan tak menyita waktu. Kita minta kesadaran warga untuk datang melakukan perekaman e-KTP," ujarnya. Ajis mengharapkan, semakin banyak warga yang datang, maka semakin banyak pula data yang bisa direkam. Sehingga target perekaman data untuk wajib KTP sebanyak 66.772 jiwa, dapat tercapai sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Data yang selesai diinput saat perpanjangan masa perekaman e-KTP hingga 7 November lalu,

sebanyak 87,60 persen. Jumlah ini untuk wilayah Provinsi Kepulauan Riau merupakan perekaman data paling cepat, dibanding kabupaten dan kota lain. Dikatakan Ajis, hasil perekaman e-KTP totalnya 58.448 orang atau 87, 60 persen. Dengan perincian, Kecamatan Singkep sebanyak 18.512 orang, Kecamatan Singkep Barat 10.165 orang, Kecamatan Lingga 10.770 orang, Kecamatan Lingga Utara 6.780 orang, dan Kecamatan Senayang 12.221 orang. (jepri)

PEREKAMAN mobile e-KTP di Desa Pekajang. Editor: Amri, Layouter: Mulia Aditya


PENDIDIKAN

15

Rabu,

12 Desember 2012

Kurikulum Baru Membingungkan Lapisan Epidermis

EPIDERMIS memiliki tebal yang berbeda-beda antara 400 hingga 600 µm. Untuk kulit tebal (kulit pada telapak tangan dan kaki) dan 75-150 µm untuk kulit tipis (kulit selain telapak tangan dan kaki, memiliki rambut). Selain sel-sel epitel, epidermis juga tersusun atas lapisan Melanosit, yaitu sel yang menghasilkan melanin melalui proses melanogenesis. Sel Langerhans, yaitu sel yang merupakan makrofag turunan sumsum tulang, yang merangsang sel Limfosit T, mengikat, mengolah, dan merepresentasikan antigen kepada sel Limfosit T. Dengan demikian, sel Langerhans berperan penting dalam imunologi kulit. Sel Merkel, yaitu sel yang berfungsi sebagai mekanoreseptor sensoris dan berhubungan fungsi dengan sistem neuroendokrin difus. Keratinosit, yang secara bersusun dari lapisan paling luar hingga paling dalam Epidermis tersusun atas lapisan tanduk (lapisan korneum) dan lapisan Malpighi. Lapisan korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan Malpighi terdiri atas lapisan spinosum dan lapisan germinativum. Lapisan spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar. Lapisan germinativum mengandung selsel yang aktif membelah diri, mengantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum. Lapisan Malpighi mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada kulit. Epidermis terdiri dari sel epitel yang mengalami keratinisasi yang mengandung bahan lemak yang menjadikan kulit kedap air. Sel superfisial dari stratum ini secara kostan dilepaskan dan diganti. Sel lain mengandung cairan berminyak. Lapisan ketiga tediri dari sel-sel yang mengandung granula yang mampu merefraksi cahaya dan membantu memberikan warna putih pada kulit. Lapisan keempat mengandung sel yang memproduksi melamin, suatu bahan yang bertindak sebagai perlindungan terhadap pengaruh sinar UV. Epidermis tidak mengandung pembuluh darah, tetapi limfe bersirkulasi dalam ruang interselular. (education)

BATAM (HK) — Sejumlah praktisi pendidikan di Batam, mengaku bingung atas perubahan kurikulum yang akan diterapkan tahun 2013 mendatang. Oleh: Arment Aditya, Liputan Batam Atas perubahan kurikulum ini telah banyak menyurutkan perbedaan pandangan dalam menyikapinya. Apalagi melihat drafnya masih belum selesai dan menyisakan perbedaan pendapat, apakah perubahan tersebut dapat menguntungkan atau bahkan dapat menyengsarakan para guru yang nantinya sebagai ujung tombak keberhasilan dalam implementasikan kebijakan tersebut. Seperti pandangan disampaikan salah seorang dosen Erika. Sebaiknya kata dia, pemerintah terlebih dahulu melakukan evaluasi terhadap kurikulum lama berupa KTSP. karena ia nilai sejauh ini tingkat keberhasilannya belum teruji. Padahaj kata dia, KTSP ini baru saja dilaksanakan kemudian muncul kebijakan baru. Erika melihat, berbagai kebijakan dalam perubahan oleh penguasa menjadikan pendidikan di Indonesia terombang ambing. Begitu pula dengan persoalan revisi kurikulum, sesungguhnya juga harus dilihat dari tahap implementasinya atau da-

Kemdikbud Siapkan Master Teachers JAKARTA (HK) — Master Teschers, apakah itu? Adalah sebuah bagian dari strategi Kemdikbud dalam mempersiapkan diri jelang pemberlakuan kurikulum baru pada 2013. Master Teachers adalah guru-guru yang dinilai kompeten dan berprestasi yang siap mengajarkan kurikulum baru kepada rekan guru lainnya. Mendikbud, Mohammad Nuh mengatakan bahwa Master Teachers akan digunakan sebagai ajang pemilihan guru-guru yang layak dan kompeten untuk mengajarkan kurikulum baru. "Ada tim yang sedang menyusun buku. Kita juga sedang mempersiapkan master teachers, yaitu guru-guru kompeten dan berprestasi yang siap mengajarkan kurikulum baru nanti," tutur Nuh. Master Teacher diperlukan

mengingat pelaksanaan kurikulum 2013 dilakukan secara bertahap, dimulai 2013 sampai 2015. Dengan adanya Master Teacher pelatihan para guru bisa dilakukan secara bertahap pula, dan amat mungkin dapat berjalan lebih baik sesuai dengan target waktu pelaksanaan kurikulum baru. Mendikbud sempat mengatakan pola persiapan semacam ini sebagai model multileval, dimana didahului pelatihan untuk para guru yang memiliki kompetensi yang lebih baik. Selanjutnya, mereka ini, atau kemudian disebut Master Taechers, akan diminta untuk melatih dan menularkan ilmunya kepada para guru lainnya. “Jadi, seperti model multilevel saja. Untuk guru yang kompeten ini bisa dilihat dari

hasil UKG. Nanti kita ajak juga PGRI dan LPTK,” jelasnya. Hingga saat ini masih terdapat dua alternatif tahapan penerapan kurikulum baru, yaitu penerapan di beberapa kelas di seluruh Indonesia atau penerapan hanya di beberapa sekolah di Indonesia yang sudah dianggap telah siap. "Kita punya skenario mulai dari kelas 1, 4, 7, dan 10 untuk seluruh sekolah atau beberapa sekolah sekolah di seluruh Indonesia," kata M. Nuh. Saat ini kurikulum baru masih dalam tahap uji publik. Namun demikian, Kemdikbud telah melakukan persiapan secara paralel, seperti pembentukan dua tim sekaligus. Yaitu, tim yang menyusun buku baru dan tim yang mempersiapkan Master Teachers. (sri)

ARMENT/HALUAN KEPRI

EKSKUL CHEERLEADERS — Salah satu ektrakurikuler (ekskul) yang paling diminati remaja putri di SMAN 4 Batam adalah cheerleaders. Ekskul ini telah beberapa kali tampil memenuhi undangan dalam sebuah acara. lam hal ini kualitas gurunya itu sendiri. Sehingga ketika guru tidak dilatih maka mereka tidak akan mampu melakukan perubahan dalam sistem pengajaran dan pembelajaran. Sementara padngan dari Praktisi Pendidikan dari Yayasan Berkah Karunia Kota Batam, Wijayako MPd, menilai pendidikan di Indonesia terlalu banyak peraturan dan kebijakan yang selalu dirubah-rubah, terutama kurikulum yang sejak tahunketahun mengalami peru-

bahan. Tetapi tidak terlaksana dengan baik dan lama. Padahal kata dia, kurikulum ini merupakan sebuah rencana dan peraturan yang dibuat untuk mengatur dan penyusunan kegiatan pembelajaran supaya tujuan pendidikan bisa tercapai. Diakuinya bahwa kurikulum itu penting, tetapi jika kurikulum selalu di rubah dari tahun-ketahun itu semua tak ada gunanya, hanya menambah persoalan di bidang pendidikan saja. Pendidikan semakin meningakat

dan pelajaran yang dibuat tidak sesuai dengan standart pendidikan di tingkat dasar ataupun menengah. “Buat apa merubah kurikulum kalau kemampuan gurunya tidak mumpuni. Jika perubahan dilakukan berapa lama proses pemberlakuannya. Ketika kebijakan dikeluarkan apakah harus dilaksanakan langsung? Apakah gurunya terlatih,” katanya. Dicontohkannya, atas perubahan kurikulum ini mapel IPA dan IPS yang dihapus-

kan di SD akan memakan korban bagi guru mapel tersebut, terlebih lagi bagi yang bersertifikasi dengan kompetensinya yang akan diberlakukan tanggal 1 Januari 2013 dengan peraturan kenaikan pangkat yang baru. “Apakah ini sudah dipikirkan, menurut saya pemerintah harus berhati-hati dengan revisi kurikulum agar pemerataan pendidikan dapat terealisasi tidak hanya sekedar diatas kertas tapi pada tingkatan dimasyarakat nyata,” jelasnya. ***

Uji Publik Kurikulum Baru Akal-akalan JAKARTA (HK) — Sejak awal uji publik kurikulum baru dilaksanakan, sudah ada pihak yang menyangsikan efektifitasnya. Praktisi pendidikan dari Paramadina, Utomo Dananjaya menilai uji publik lebih merupakan formalitas semata. Hal ini untuk memberikan kesan bahwa kemdikbud mau menyerap aspirasi masyarakat. “Kalau cuma formalitas, maka nasib kurikulum baru akan seumur dengan kurikulum KTSP,” ujar Utomo. Hal senada disampaikan oleh anggota Persekutuan gereja Indonesia (PGI), Jeirry Sumampow. Saat mengikuti acara uji publik di Hotel Mega Anggrek beberapa hari yang lalu, peserta tidak diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab. Padahal, akunya, saat itu dirinya telah mendapat undangan untuk berdialog mengenai permasalahan di sekitar kuri-

kulum baru. Namun, sayangnya justru acara itu tidak terjadi dialog. Bahkan, seorang pakar pendidikan Prof. Tilaar hanya diminta untuk naik ke panggung, bukan untuk berdialog, namun hanya untuk mengikuti acara launching uji publik saja. “Dari sisi proses ini jelas ada keganjilan dan cenderung dipaksakan. Tidak dibuka sesi tanya jawab, sudah langsung di-launching saja. Harusnya kan setelah paparan, ada kesempatan untuk dialog,” tuturnya. Pendapat lebih keras datang dari pegiat Indonesian Corruption Watch (ICW) melalui Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik, Febri Hendri. Menurut Febri, uji publik yang saat ini tengah dilakukan oleh pemerintah hanya merupakan bentuk mencari legitimasi saja. Mengapa? Karena, menu-

rutnya, meski tahap uji publik belum selesai, pemerintah justru sudah mulai menyusun modul dan silabus terkait kurikulum baru yang berlangsung di Cisarua, Bogor, sejak dua hari yang lalu. "Kalau begitu, buat apa ada anggaran untuk uji publik. Uji publik ini jadinya

hanya uji bohong-bohongan saja," kata Febri. Sementara itu, saat ditanya mengenai hal tersebut, Mendikbud, Mohammad Nuh membenarkan mengenai adanya penyusunan silabus di tengah tahap uji publik sedang berlangsung. (sri/kcm)

ARMENT/HALUAN KEPRI

PELAJAR SD sedang serius mendengarkan ceramah budi pekerti. Mulai tahun 2013 mendatang, pelajaran untuk SD akan berubah.

Editor: Arment, Layouter: Ricoh Polda Nababan


CMYK

PROGRAM BPKAD NATUNA

Rabu 12 Desember 2012

16

BPKAD Natuna Salurkan Anggaran APBD Sesuai Ketentuan BADAN Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Natuna, merupakan lembaga pengelola keuangan daerah. Karenanya, badan pengelola keuangan dan aset itu sangat penting memiliki sistem yang rapi dan akuntabel, menerapkan aturan yang ketat dan ditopang dengan pegawai yang memiliki prinsip dasar transparansi serta melayani dengan maksimal.

STAF Bidang Perbendaharaan BPKAD Kabupaten Natuna Darmanto yang menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Natuna mengatakan secara gamblang, ada dua bagian keuangan di BPKAD diantaranya dana pembangunan. "Secara garis besarnya ada dua jenis dana yang kita kelola di BPKAD, yaitu dana untuk pemerintahan meliputi dana pembangunan daerah yang digunakan oleh SKPD terkait," katanya. Kemudian, dana Bantuan Hibah dan Bantuan Sosial yang diperuntukkan kepada lembaga non pemerintah dan masyarakat umum yang berhak menerimanya. " Yang kedua ini, kita mengelola dana Bansos dan Hibah dimana penggunanya adalah organisasi masyarakat (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan lembaga non pemerintahan lainnya, serta beberapa kegiatan daerah yang berkenaan dengan sosial," terang Darmanto. Dalam pengelolaan dan penyaluran dana tersebut, terang Darmanto, didasari peraturan-peraturan baik aturan secara nasional maupun peraturan yang dibuat oleh daerah itu sendiri. "Sedangkan dalam pengelolaan dan penyaluran dana ini, kita berlandaskan pada peraturan-peraturan yang ada, baik peraturan nasional maupun peraturan yang dibuat di daerah. Jadi, kita harus melaksanakan pengelolaan dan penyalurannya berpatokan kepada aturan-aturan yang ada," katanya. Adapun peraturan yang jadi acuan tersebut tambah Darmanto, adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 32 tahun 2011 dan Permendagri nomor 39 tahun 2012 tentang Dana Hibah dan Dana Bantuan Sosial. "Diantara aturan itu adalah, Permendagri nomor 32 tahun 2011, yang dirubah dengan Permendagri nomor 39 tahun 2012, tentang Hibah dan Bansos. Kepada dua peraturan ini lah kita mengacu dalam mengelola anggaran tersebut," terangnya. Peraturan berikutnya, tutur Darmanto lagi, adalah Peraturan Bupati (Perbup) nomor 26 tahun 2011 dan perubahan Perbup nomor 8 tahun 2012 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Pen a tausa-

haan, Pertanggungjawaban dan Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Belanja Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, dan Bantuan Keuangan. "Berikutnya ada Perbup nomor 26 tahun 2011 dan perubahannya Peraturan Bupati nomor 8 tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati nomor 26 tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Belanja Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, dan Bantuan Keuangan, dan masih ada acuanacuan lainya," ujarnya. Khusus dana hibah dan bansos tambah Darmanto, dikelola dan disalurkan berdasarkan petunjuk pelaksanaan belanja subsidi, bantuan sosial dan hibah yang ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Bupati nomor 85 tahun 2012 tentang Pembidangan Kegiatan, Persyaratan Pengajuan Belanja Subsidi, Bantuan Hibah dan Sosial yang bersumber dari APBD Natuna. "Dan dana ini kami salurkan berdasarkan petunjuk SK yang telah diterbitkan bupati. Jadi kami mesti teliti dan berhati-hati dalam pengelolaan dana dimaksud, sehingga visi-misi bupati dapat diwujudkan sebaik mungkin," imbuhnya. Sedangkan peraturan yang dimiliki BPKAD merupakan peraturan yang menitik beratkan keamanan hak penerima dana dan kemudahan bagi penerima dana itu dalam hal pengurusannya. "Sedangkan tata cara pengelolaan dan penyaluran dana yang kita miliki sekarang, merupakan tata cara yang mengedepankan hak penerima anggaran dan kemudahan bagi penerima tersebut dalam hal pengurusan, tentunya dengan tidak menyalahi peraturan - peraturan pemerintah di atas," katanya. Dalam peraturan dan penyaluran dana APBD, kata Darmanto, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk menentukan nominal dan peruntukan anggaran tersebut. "Sedangkan BPKAD hanya berkapasitas sebagai pengelola, penyalur dan penanggungjawab pelaporan dana sesuai alokasinya," terang Darmanto. Demikian juga, BPKAD tidak memiliki kewenangan dalam menentukan penerima dana tersebut karena adanya peraturan yang mengaturnya sedemikian rupa. "Dan BPKAD tidak berwenang menentukan apa dan siapa yang berhak menerima dana

KEPALA BPKAD Kabupaten Natuna Darmanto Ak

CMYK

tersebut sebagai pengguna APBD. Jadi, dengan adanya peraturan pemerintah maka BPKAD tidak memiliki kewenangan untuk menentukan siapa dan apa nya, apa lagi sampai melakukan pemotongan jumlah dan menerima ataupun menolak pemakai anggaran," tegasnya. Intinya, lanjut Darmanto, BPKAD hanya menerima angka dan penerima yang sudah disahkan. "Prosedurnya, BPKAD hanya menerima jadi saja, tinggal diproses administrasinya dan pencairan selama dua hari di sini, lalu dikucurkan kepada pihak-pihak yang berhak menerima," pungkasnya. Terpisah, Kabid Perbendaharaan BPKAD Kabupaten Natuna, Ikhwan Solihin mengatakan, peraturan yang ada diterapkan BPKAD dalam penyaluran pengelolaan dan penyaluran dana tersebut sudah cukup bagus. "Sebetulnya, sistem dan tata cara yang sudah kita terapkan di BPKAD ini sudah cukup bagus," katanya singkat. Peraturan yang diterapkan sekarang, sudah sangat ketat sehingga tidak ada celah bagi pihakpihak yang hendak melakukan pemotongan ataupun penipuan dalam proses penyaluran dana APBD tersebut, khususnya anggaran yang berkenaan dengan bantuan hibah dan bansos. Peraturan yang kita terapkan sekarang ini sangat ketat, sehingga tidak ada oknum yang bisa bermain dalam aturan ini," katanya. Sebab salah satu aturan itu kata Ikhwan Solihin, bahwa pihak pemohon pengguna anggaran tersebut wajib mencantumkan rekening pribadi ataupun lembaganya. Jika persyaratan tersebut tidak bisa dipenuhi, maka permohonannya secara otomatis batal. "Salah satunya, masyarakat atau ormas yang mengajukan permohonan penggunaan dana wajib mencantumkan rekeningnya dalam permohonan. Nah kalau aturannya seperti ini, apakah ada yang bisa bermain atau melakukan potongan? Saya yakin tidak ada pihak yang bisa melakukan tindakan negatif ditengah aturan seperti ini," tegasnya. Sebab, aturan - aturan itu menyangkut sistem perbankan, sementara peraturan yang berlaku di bank, tidak bisa melakukan penarikan uang kecuali pemilik rekening yang bersangkutan. "Sebab, mereka tidak bisa mewakilkan pengambilan uangnya di bank. Tindakan seperti itu tidak berlaku di bank, jadi mereka tidak bisa kongkalikong dengan pihak-pihak lain dalam penyaluran dana ini," tegasnya kembali. Kalaupun ada, tambah Ikhwan Solihin lagi, itu artinya permainan terjadi diluar sistem dan peraturan yang diterapkan BPKAD. "Akan tetapi, jika benar ada terjadi pemotongan-pemotongan yang dilakukan oleh beberapa oknum terhadap hak si penerima, maka itu berarti mainnya di luar peraturan yang kita terapkan sekarang ini," tuturnya. Bisa saja, ada deal-deal lain antara pihak penerima dengan oknum-oknum tertentu, sehingga terjadi pemotongan. "Kan bisa saja ada kesepakatan tertentu yang terjadi pada tahapan-tahapan pra pengajuan atau kapan saja, sehingga mereka sepakat untuk melakukan pembagian antara kedua belah pihak. Akibatnya, dana yang diterima tidak sesuai dengan dana yang tertera di kwitansi diterimanya dari BPKAD," ujarnya. Ikhwan Solihin menjamin, bahwa tidak akan pernah bisa terjadi hal-hal yang berlawanan dengan aturan yang berlaku pada tahapan proses pencairan dari BPKAD ke bank, dan dari bank ke pihak penerima. "Saya jamin tidak ada jalan bagi oknum-oknum untuk melakukan pemotongan pada tahap proses dari sini (BPKAD) ke bank, dan dari bank ke mereka. Sebab, sistem yang kami terapkan maupun bank yang bersangkutan sangat ketat sekali," tegasnya. Dan tambah Ikhwan Solihin, jika masyarakat yang mengajukan permohonan dana tersebut benar-benar mengajukan permohonan dana sesuai aturan dan prosedur yang berlaku, maka bisa dipastikan mereka akan menerima haknya sesuai jumlah uang yang tercantum di kwitansi yang diterima dari BPKAD. "Akan tetapi, saya yakin 100 persen jika mereka mentaati aturan dan prosedur yang berlaku, tidak akan pernah ada pihak lain yang bisa melakukan pemotongan ter-

KABID Perbendaharaan BPKAD Natuna, Ikhwan Solihin. hadap hak mereka sesuai jumlah yang tertera di kwitansinya," tegasnya lagi. Apalagi, kata Ikhwan Solihin, prinsip yang dianut oleh BPKAD dalam kapasitasnya melayani pihak-pihak yang berhak menerima dana tersebut adalah prinsip transparansi. "Aturannya sudah sangat ketat, ditambah lagi dengan prinsip transparansi yang hari-hari diterapkan di BPKAD, maka semakin menambah tertibnya peraturan tersebut," katanya. Belum lagi dengan adanya prinsip pelayanan yang berbasis service exelent juga dapat menambah kuatnya peraturan yang sedang berlangsung, hal-hal tersebut menutup celah bagi prilaku-prilaku menyimpang di BPKAD. "Ditambah lagi dengan pelayanan yang kami terapkan di sini adalah pelayanan yang cepat, tepat dan elegant (sikap sabar, ramah dan memuaskan)," imbuhnya. Memang, terang Ikhwan Solihi, kesalahan itu pasti terjadi di manamana, tapi kesalahan yang terjadi di BPKAD sepanjang 2012 ini belum ada kesalahan yang fatal yang imbasnya merugikan banyak pihak. "Kami akui, kesalahan itu pasti ada, sebab benar dan salah itu milik makhluk. Akan tetapi, kesalahan yang terjadi selama ini paling berupa keterlambatan dan sejenisnya, dan itu pun bukannya tidak ada alasan. Intinya, kesalahan tersebut diluar kesengajaan dan kendali kami di sini. Bisa saja listrik mati, atau kalaupun nyala arusnya lemah sehingga seluruh komputer kami tidak dapat difungsikan. Dan ada juga alasan-alasan lain," paparnya. Karenanya, pihaknya berharap agar kekeliruan semacam itu bisa dimaklumi oleh semua pihak, sebab kesalahan-kesalahan tersebut terjadi diluar kendali dan kesengajaan. "Terhadap kekeliruan yang sudah terjadi, saya atas nama BPKAD mewakili rekan-rekan di sini, dengan kerendahan hati agar dapat dimaklumi oleh semua kalangan," harapnya. Sebab, katanya lagi, pihaknya dalam mengerjakan tugasnya di BPKAD kadang-kadang hingga larut malam. Jadi, mungkin saja ia beserta seluruh stafnya sedang merasakan kelelahan. "Karena kita di sini sering sekali pulang sampai larut malam, demi memberikan pelayanan yang tepat. Sebab, jika tidak kami lakukan lembur maka bisa-bisa proposal orang jadi batal karena batas waktu penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) itu hanya dua hari saja, setelah kami menerima SPM. Jadi, apapun kondisinya kami akan selesaikan pekerjaan tersebut demi kelancaran semua pihak, sekalipun kami mesti kerja lembur," kenangnya. Apalagi, tambah Ikhwan Solihin, menjelang akhir tahun mau tidak mau, ia beserta seluruh stafnya mesti melakukan lembur, sebab biasanya diakhir tahun itu pekerjaannya semakin bertambah. "Apalagi menjelang tutup buku ini. Jadi, kami yang berjumlah 16 orang di sini (bidang perbendaharaan) sering sekali pulang sampai subuh, guna mengejar waktu yang sangat terbatas ini. Dan kondisi seperti ini sudah biasa kami hadapi. Penumpukan pekerjaan ini bukan kesengajaan kami, namun faktor terbesarnya dari pihak penerima yang datangnya berbarengan untuk melakukan proses pencairan," tambahnya. Karenanya, kepada pihak-pihak yang akan menggunakan dana

APBD 2012 itu diharapkan segera melakukan proses pencairan anggaran BPKAD, sebab jika lewat dari tanggal 18 Desember 2012 ini tidak bisa lagi diproses karena BPKAD tutup buku. "Oleh karena itu, kepada semua pihak yang belum menerima pencairan dana dari BPKAD diharapkan segera, sebab kalau sudah lewat tanggal 18 Desember ini kami tutup buku. Jadi, sudah tidak bisa lagi mengambilnya, dan terpaksa menunggu tahun depan agar kami tidak dibilang mengulur-ngulur pekerjaan juga," himbaunya. Terpisah, Bupati Natuna, Datuk Setia Amanah, Drs. H. Ilyas Sabli mengatakan, kepada semua masyarakat, ditekankan agar senantiasa mengikuti aturan yang berlaku baik dalam mengurus proposal maupun dalam mengurus pencairan dananya."Yang hendak saya sampaikan kepada seluruh masyarakat, dalam mengajukan permohonan dana bantuan hibah dan sosial untuk mengurus pencairannya, hendaklah mereka mengikuti dan mentaati peraturan yang ada," katanya. Sebab, tambah Datuk Ilyas, sering sekali terdengar banyak tindakan-tindakan yang tidak diinginkan terhadap warga atau lembaga yang berhak menerima dana tersebut. "Karena kita sering mendengar banyaknya terjadi pemotongan - pemotongan terhadap hak-hak mereka yang berhak menerimanya, bahkan keluhan banyak sekali kita dengar dari masyarakat. Ada istilah belah semangka lah, belah apa lah yang tentunya tindakan-tindakan seperti itu tidak dibenarkan oleh aturan-aturan yang berlaku," ujarnya. Padahal, kata Datuk Ilyas, prosesnya sangat mudah sekali, mereka tinggal mengajukan proposal ke dinas-dinas untuk diverifikasi yang

kemudian proses dilanjutkan di Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk ditentukan jumlah angkanya sesuai kemampuan keuangan daerah. Kemudian mereka tinggal menunggu hasilnya tahun depan, setelah APBD nya disahkan selang beberapa saat yang bersangkutan bisa mengetahui, apakah proposalnya ditolak atau berhasil. "Ketahuilah, prosesnya gampang sekali. Anda (masyarakat yang berhak menerima bantuan-red) hanya sekedar menyerahkan proposal ke SKPD terkait untuk diverifikasi, terus anda tunggu saja sampai ketok palu dilaksanakan. Jika APBD sudah disahkan, anda sudah bisa mengetahui apakah proposal diterima atau tidak. Jika proposal anda diterima, maka nama anda tercantum di buku lintang dan papan pengumuman yang dirilis oleh BPKAD, gampang kan," paparnya. Dan yang terpenting, kata Datuk Ilyas, jangan sekali-kali ada diantara warga yang mau dibodohi dan ditipu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dalam hal penawaran jasa (calo) pengusulan dan pencairan dana itu. Sebab, aturan dan aturan yang ada ini bisa dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat. "Yang paling ingin saya sampaikan kepada kita semua adalah, jangan sekali-kali ada di antara warga yang mau dibodohi dan ditipu oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Urus sendiri proposal anda, dan ambil sendiri uang anda jika uang tersebut sudah bisa dicairkan. Jangan ada perantaraperantara segala, sebab anda pasti bisa dan mengerti dengan aturan serta prosedur yang sudah saya kemukakan di atas. Dan taati peraturan itu, saya jamin anda akan menerima hak secara utuh," tegasnya. (fathurrahman)

BUPATI Natuna Drs. H. Ilyas Sabli. Editor: Amri, Layouter: Novrizal


CMYK

17 Rabu,

12 Desember 2012

Suhendri Sedih Tinggalkan Tanjungpinang Selamat Budiman Direktur Utama PT Bahtra Bestari Shipping

Suka Olahraga Air PEMBAWAAN yang tenang ser ta hati-hati dalam berbicara merupakan ciri khas Direktur utama PT Bahtera Bestari Shipping (BBS) ini. Kepercayaan orangtuanya "Si Raja Kapal" Hengky Suryawan untuk memimpin perusahaan besar seperti BBS benar-benar diembannya dengan baik. Berbekal pendidikan yang cukup dengan menamatkan sekolah di luar negeri, Selamat Budiman betul-betul serius menjalani profesinya demi melanjutkan usaha milik keluarganya itu. Ia mengaku tak suka bicara dan lebih senang mendengar. Sesekali menanggapi setiap pembicaraan yang berlangsung, itupun dilakukannya dengan sangat hati-hati. Tapi jangan salah,

Suka Olahraga Bersambung ke hlm 18

TANUNGPINANG (HK) — Mantan Kapolres Tanjungpinang AKBP Suhendri merasa terharu dan sedih meninggalkan kota Tanjungpinang, setelah masa jabatannya sebagai kapolres berakhir dan digantikan oleh AKBP Patar Gunawan Aritonang. Keharuan itu disampaikan Suhendri dalam upacara pisah sambut jabatan kapolres, Selasa (11/12). Dia mengaku sudah merasa menyatu serta menjadi bagian dari masyarakat dan seluruh jajaran Polres Tanjungpinang selama ia bertugas selama dua tahun 25 hari di daerah ini. "Selama bertugas di Tanjungpinang, saya merasa sudah menjadi bagian dari warga masyarakat daerah ini. Itu membuat saya dan keluarga merasa terharu meninggalkan daerah ini," ucap Suhendri dengan kalimat terbata-bata. Diakui Suhendri, selama menjabat Kapolres Tanjungpinang, banyak suka maupun duka termasuk cerita dan hal yang mungkin kurang berkenan di hati sejumlah anggota Polres Tanjungpinang, baik dari tindak tanduk maupun lontaran kemarahan yang terpaksa dilakukan kepada anggota. Namun baginya, semua tindakan tersebut dilakukan demi kebaikan bersama, untuk menjadikan polisi yang dicintai oleh masyarakat "Pada kesempatan kali ini, saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Polres ASFANEL/HALUAN KEPRI PISAH SAMBUT — Mantan Kapolres Tanjungpinang AKBP Suhendri dan Kapolres Tanjungpinang yang baru AKBP Patar Gunawan Aritonang Tanjungpinang. Karena tanpa kalian (anggota) khidmad mengikuti jalannya upacara pisah sambut di Tanjungpinang, Selasa (11/12). Selanjutnya, Suhendri akan bertugas sebagai Wakil Kepala Suhendri Sedih Satuan Brimob Polda Jawa Timur. Bersambung ke hlm 18

Tak Dianggarkan di APBD 2013

Jembatan 1 Dompak Terbengkalai TANJUNGPINANG (HK) — Kelanjutan proyek Jembatan 1 Dompak semakin tak jelas. Itu lantaran pendanaan proyek jembatan yang menghubungkan Pulau Bintan dengan Pulau Dompak itu besar kemungkinan tidak dimasukkan dalam APBD 2013. Oleh: Darul Qutni, Liputan Tanjungpinang "Belum ada kepastian terkait penganggaran kelanjutan pembangunan Jemba-

tan 1 Dompak. Kita masih mengecek dengan SKPD (satuan kerja perangkat daerah)

terkait. Tapi sepertinya untuk 2013 kita tidak menganggarkannya," kata Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi, Selasa (11/12) di Tanjungpinang. Menurut Nur, DPRD Kepri belum memutuskan kebijakan anggaran untuk lanjutan Jembatan 1 Dompak. Karena dikhawatirkan jika proyek tersebut dilanjutkan akan salah dan bisa menjadi temuan karena ditemukannya unsur pelanggaran atau korupsi,

Jembatan 1 Bersambung ke hlm 18

Blokir Jalan Gugus Dibuka Sehari TANJUNGPINANG (HK) — Djodi Wirahadikusuma membuka akses jalan gugus yang diblokirnya dengan mendirikan pagar kayu, Selasa (11/12). Pembukaan blokir itu atas permintaan PT Toyota Agung Automall yang akan meresmikan showroom mobil milik mereka yang berlokasi di seputar

CMYK

kawasan itu. "Agung Automall itu akan meresmikan showroom mobil Toyota persis di lokasi akses Jalan Gugus Rabu (12/12) besok (hari ini). Makanya kita buka satu hari pagar penutup

Blokir Jalan Bersambung ke hlm 18

Buku Perempuan Melayu yang Tak Pernah Layu

Dari Golongan II Menjadi Walikota (2) TANJUNGPINANG (HK) — Selain dikenal sebagai wanita pertama di Indonesia yang menjabat sebagai walikota administratif, di pentas nasional, Suryatati juga populer dengan sebutan 'Walikota Penyair'. Tak cukup, dia juga menulis buku; Perempuan Melayu yang Tak Pernah Layu. Berikut penggalan isi buku yang sedang dalam pengSuryatati garapan ini.

Sebagai orang baru, tentu saya harus pandai menyesuaikan diri, tidak memilih-milih pekerjaan, apalagi gengsi-gengsian. Apa yang disuruh saya kerjakan, kalau tak disuruh saya minta izin membaca-baca berkas surat menyurat yang ada supaya tahu tugas-tugas apa saja yang diemban bagian ini. Saya juga tidak malu belajar membuat amplop dengan Pak Dolah pegawai Golongan I di bagian itu dari kertas bekas. Dulu amplop tidak beli, sedapat mungkin dibuat sendiri dari masing- ma-

sing bagian terutama bagian yang dinilai kering alias tak ada sumber tambahan. Selain itu saya juga membantu Pak Amir Pading (alm) pegawai Golongan II A yang bertugas meregister daftar nama caloncalon haji yang akan berangkat ke tanah suci dari 17 kecamatan yang ada di Kepulauan Riau. Saya juga belajar dan mengamati bagaimana Kak Yak berbicara kala berhadapan dengan masyarakat dan sesama kepala bagian yang ada di Kantor Bupati Kepulauan

Dari Golongan Bersambung ke hlm 18

Editor: Yuri, Layouter: Hendri Agustian


TANJUNGPINANG

18

Rabu,

12 Desember 2012

120 Lurah Se-Kepri Ikut Bimtek Manajemen dan Administrasi TANJUNGPINANG (HK) — Pemprov Kepri menggelar bimbingan teknis manajemen dan administrasi kelurahan, Rabu (27/6) sampai Jumat (29/6) lalu di Hotel Pelangi Tanjungpinang. Acara yang diselenggarakan oleh Biro Administrasi Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kepri itu diikuti 120 lurah se-Provinsi Kepri. Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Umum Setdaprov Kepri Drs H Doli Boniara MSi mengatakan, maksud kegiatan ini adalah untuk menyatukan pendapat, arah, langkah dan tindakan dalam rangka pemantapan penyelenggaraan pemerintahan di daerah, khususnya penyelenggaraan pemerintahan kelurahan. Kata Doli Boniara, tujuan digelarnya bimtek ini antara lain untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan kelurahan dalam penyelenggaraan pemerintahan kelurahan dan pelayanan masyarakat. Selain itu lebih khusus lagi untuk meningkatkan pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi (tupoksi) lurah serta untuk melakukan penyegaran aparatur pemerintah lurah sebagai penyelenggara pemerintahan kelurahan se-Provinsi Kepri.

BIMTEK LURAH — Pemerintah Provinsi Kepri melalui Biro Administarasi Pemerintahan Kepri menggelar bimtek manajemen dan administrasi bagi kelurahan seProvinsi Kepri, Rabu (27/6) sampai Jumat (29/6) lalu. Sekda Provinsi Kepri Suhajar Diantoro memberi sambutan sekaligus membuka kegiatan. ISTIMEWA

"Digelarnya bimtek ini adalah sebagai sarana untuk mendapatkan informasi terbaru. Serta untuk menghimpun masukan dan permasalahan dari peserta bimtek manajemen dan administrasi kelurahan serta meningkatkan pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi (tupoksi) lurah itu sendiri," katanya. Sebagai narasumber, dari pejabat Dirjend Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Dalam Negeri serta dari pejabat di lingkungan Pemprov Kepri. Bimtek ini

dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Dr H Suhajar Diantoro MSi. Dalam sambutannya, Suhajar Diantoro mengatakan, dengan bimtek ini selain untuk menyatukan pendapat, langkah dan tindakan dalam pemantapan penyelenggaraan pemerintahan di daerah, khususnya pemerintahan kelurahan juga untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan sebagai abdi masyarakat. Juga diharapkan meningkatnya pemahaman tentang manajemen dan administrasi ser-

Blokir Jalan

Sambungan hal 17 jalan di sana. Itupun sudah melalui proses dan ada surat permohonannya dari mereka," kata Djodi, kemarin. Sebagai pemilik lahan, Djodi mengatakan menghargai surat permohonan yang diajukan pihak Agung Automall. Karenanya, dia sengaja membuka akses jalan yang diblokir untuk memudahkan proses acara launching itu. "Setelah acaranya selesai, Agung Automall akan memagari kembali akses jalan itu nanti sesuai dengan keadaannya semula. Jalan Gugus itu akan saya buka permanen, apabila sudah keluar keputusan hukum resmi dari pengadilan," katanya. Menurut Djodi, tidak ada satu pihakpun yang boleh membuka akses jalan itu, karena lahan yang dimaksud merupakan miliknya secara sah dan dilengkapi surat resmi.

"Sebelum keputusan pengadilan keluar, tidak ada satu pihakpun yang boleh mengganggu, apalagi membongkar pagar itu. Hak yang saya miliki ini, akan saya perjuangkan sampai di manapun," ujarnya. Sampai detik ini, ia menambahkan, belum pernah bertemu dengan Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan. "Kemarin melalui RT setempat, walikota ingin bertemu saya. Akan tetapi, setelah saya tunggu tidak jadi. Kalau memang ingin duduk bersama, saya bersedia bertemu," katanya. Dihubungi terpisah, pihak Agung Automall membenarkan pembukaan akses Jalan Gugus itu. Dikatakan, acara launching showroom mobil Toyota akan digelar Rabu (12/12) mulai pukul 10.00 WIB. "Pagar penutup jalan sudah dibuka dari kemarin, karena besok (hari ini)

kami mau launching," kata Patra, marketing Agung Automall. Seperti diketahui, persoalan pemblokiran Jalan Gugus oleh Djodi tak kunjung tuntas. Padahal, jalan tersebut menjadi akses ke lokasi proyek Pemko Tanjungpinang yakni Jembatan Gugus. Satpol PP sudah membongkar pagarpagar kayu itu, Rabu (2/12) lalu. Namun, kembali diblokir oleh Djodi, Kamis (6/12). Djodi menganggap pemerintah tidak ada itikad baik karena tidak pernah membicarakan ganti rugi atas lahannya yang dipakai. Menindaklanjuti itu, Djodi bahkan sudah melaporkan Satpol PP Tanjungpinang ke Polda Kepri. Laporan Djodi yang di terima Ka Siaga II SPKT, AKP Razali pada, Kamis (6/12) dengan nomor laporan polisi: LP-B/88/XII/2012/ SPKT. (yan)

Jembatan 1

Sambungan hal 17 namun kalau tidak dilanjutkan bisa lebih salah lagi. Karena dikhawatirkan kekuatan kontruksinya sudah tidak bisa digunakan lagi. "Ibarat beli baju, jika sudah dipotong tapi belum dijahit dan tidak bisa bisa digunakan maka tentunya akan menimbulkan kerugian yang jelas menimbulkan unsur korupsi," ujarnya. Kata Nur, jika nantinya

ta pelayanan prima dalam pemerintahan kelurahan. "Saya mengharapkan agar nantinya para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam bimtek ini, guna memberikan pelayanan prima dan optimal kepada masyarakat," katanya. Selain membuka acara bimtek, Suhajar juga memberikan kuliah umum kepada peserta dengan materi "tantangan penyelenggaraan pemerintahan kelurahan dalam memberikan pelayanan publik di era globalisasi". (r/sut)

konsultan peneliti mengatakan bahwa konstruksi jembatan yang ada akan sangat sulit disambung, maka yang salah diperencanaan dan manajemen konstruksi bangunan jembatan itu. Yang perlu diketahui oleh semua pihak, bahwa dalam Undang Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), aspek perencanaan yang salah sudah masuk kategori korupsi. "Kita akan cek dulu bagai-

mana hasil penelitian konsultan ini sebenarnya, karena kita tidak mengawasi sampai masuk ke masalah teknis," imbuhnya. Ketua Fraksi PAN DPRD Kepri, Yudi Carsana mengatakan, lambat laun dugaan penyelewengan anggaran di proyek Jembatan 1 Dompak akan terbongkar. "DPRD harus hati-hati mengambil keputusan ter-

kait hal ini, sebab bentuk fisik dari dugaan kerugian negara itu terlihat jelas. Seandainya pemerintah mau buat baru, mau dikemanain jembatan yang ada sekarang. Duit negara ratusan miliar sudah habis di situ," ucap Yudi. Menurut Ketua Komisi III DPRD Kepri Joko Nugroho, progres Jembatan 1 Dompak yang saat ini masih sekitar 30 persen tetap harus menunggu keputusan PTUN di mana PT Tropsindo kontraktor pelaksana yang telah melayangkan gugatan kepada Pemprov Kepri terhadap sisa pembayaran yang belum dibayarkan. "Seharusnya memang menunggu keputusan PTUN terkait gugatan kontraktor pelaksana. Tapi kalau harus menunggu berapa lama lagi, tapi mau bagaimana tahapan tersebut juga harus dilalui," katanya. ***

Iwapi Gelar Pelatihan Enterpreneur TANJUNGPINANG (HK) Kata dia, Iwapi Provinsi ruh peserta benar-benar me— Ikatan Wanita Pengusaha Kepri ke depan dituntut ngikuti pelatihan ini dengan Indonesia (Iwapi) Provinsi mampu membina para pe- sungguh-sungguh dan serap Kepri menggelar pelatihan laku usaha pemula di daerah semua ilmu yang akan dipeenterpreneur khusus pemula khususnya. Selain dibina, roleh nanti. Karena, ilmu selama empat hari di Kantor para pelaku usaha pemula merupakan bekal untuk Kelurahan Tanjung Ayun tersebut juga diajak untuk menciptakan peluang bisnis Sakti, Tanjungpinang, Se- menciptakan produk anda- serta memajukan diri dan lasa (11/12). Kegiatan ini lan dan bagaiman sistem daerah. Dan yang paling terdisponsori langsung oleh Ke- pengembangan produk itru penting adalah, selain dibementerian Tenaga Kerja dan dengan harga bersaing. Hal rikan materi narasumber Transmigrasi (Kemenaker- ini tentunya akan berdam- akan mempraktekkan teori trans). pak posifif guna memajukan yang diberikan. Akan lebih Ketua Iwapi Kepri Reni perekonomian warga dan kongkrit lagi pemahaman yang akan diterima seluruh Ardiyani menerangkan, pe- daerah. serta pelatihan berjumlah "Saya minta kepada selu- pesera," katanya. (yan) 40 orang pelaku usaha kecil dan menengah pemula seTanjungpinang. Peserta akan diberikan materi pelatihan, penjelasan serta peraktek oleh sejumlah narasumber yang berkompeten di bidang usaha. Melalui pelatihan ini, diharapkan seluruh peserta mendapatkan informasi ilmu yang berharga demi kemajuan usahanya masingmasing. "Menindaklanjuti kerjasama dengan Kemennakertras, kami menggelar pelatihan ini. Seluruh anggaran ditanggung oleh kementerian. Tujuannya adalah unRUDI YANDRI/HALUAN KEPRI tuk menciptakan para pela- KETUA Iwapi Kepri Reni Ardiyani beserta pengurus dan narasumber dari ku usaha handal di daerah," Kemenakertrans RI saat pembukaan pelatihan pengusaha pemula di Kelurahan terang Reni. Tanjung Ayun Sakti Tanjungpinang, Selasa (11/12).

Suka Olahraga

Sambungan hal 17 pria ini sangat hafal setiap apa yang pernah didengarkan dan dibicarakannya. Salah satu hobi yang disukai bapak satu putra dan dua putri ini adalah olahraga air dengan mengendarai jet sky di laut. Walaupun mempunyai tantangan yang berat dalam menaklukkan ombak, baginya hal itu mendatangkan kenik-

matan tersendiri. "Bagaimana kita bisa meliuk-liuk di antara gulungan ombak memberikan pelajaran yang mendalam bagi kita untuk menjalani hidup ini. Karena itu di sela-sela waktu senggang saya sering mengajak keluarga ke pantai sembari menikmati olahraga ini," kata suami Wiwinda ini. (rul)

Suhendri Sedih

Sambungan hal 17 jabatan saya sebagai kapolres di daerah ini tidak ada artinya," kata Suhendri sembari memohon restu dan dukungan dari anggota di tempat tugasnya yang baru sebagai Wakil Kepala Satuan Brimob Polda Jawa Timur. Di tempat yang sama, pejabat Kapolres Tanjungpinang yang baru, AKBP Patar Gunawan Aritonang menyampaikan upayanya dalam meneruskan kinerja yang te-

lah dilakukan oleh Suhendri selama ini, serta menciptakan kondisi masyarakat daerah untuk tetap aman dan kondusif. "Mohon dukungan seluruh anggota Polres Tanjungpinang selama saya dipercayai oleh pimpinan menjabat kapolres di daerah ini," kata mantan Kasubdit Registrasi dan Identifikasi Ditlantas Polda Kepri ini. Upacara pisah sambut

Dari Golongan

Sambungan hal 17 Riau. Beliau cukup luwes, bersungguh-sungguh dan menyampaikan informasi apa adanya, tidak dibuat- buat dan suka menolong tanpa pandang bulu. Artinya, siapapun yang datang baik mereka yang berpakaian parlente maupun yang bersandal jepit tetap dilayani dengan baik. Terus terang saya kagum dengan Kak Yak kala itu, dan bayangan saya Kak Yak pasti menjadi Kepala Bagian Kesra menggantikan Pak Abdillah. Namun kenyataan berkata lain, yang ditunjuk menggantikan Pak Abdillah adalah Pak Loriaux (alm). Beliau bapaknya Pak Robert Iwan, Kepala Bappeda Propinsi

(parawel) Kapolres Tanjungpinang ini sebelumnya dihiasi penyambutan kedatangan Patar Gunawan oleh sejumlah anggota saat memasuki halaman Mapolres Tanjungpinang. Usai upacara, dilanjutkan dengan acara pelepasan Suhendri dan istri meninggalkan halaman Mapolres Tanjungpinang melalui upacara Pedang Pora dan penaburan bunga tanda pelepasan. (nel)

Kepri saat ini. Dengan Pak Loriaux sebagai kepala bagian, saya mendapat tambahan ilmu yang sangat berkesan tentang seorang pemimpin, walaupun saya menjadi anak buah beliau tidak begitu lama. Saya hanya enam bulan di Bagian Kesra. Tapi saya belajar banyak dari Pak Loriaux, seorang tua yang berani, tegas, apa adanya , kreatif dan baik hati serta memberi kepercayaan yang tinggi kepada anak buah. Walaupun saya baru sebagai honorer dan belum berpengalaman, namun beliau berani menugaskan saya menangani pengumpulan sumbangan dari para pengusaha yang kebanyakan pemilik toko di Jalan Merdeka dan sekitarnya untuk memeriahkan acara HUT Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1976. Kala itu pemerintah sangat disegani dan berwibawa, jadi kalau mengundang pemilik toko, ramai yang datang dan tidak keberatan memberikan sumbangan. Dari Bagian Kesra, saya dipindahkan ke Bagian Hukum dengan Kepala Bagiannya Pak Drs Abdul Munir, seorang yang sangat cermat dan sangat hemat. Semua orang tahu beliau mempunyai sebuah mobil merk Impala, merk lama yang tak ada seorangpun dapat meminjam atau menyetirnya karena beliau menyetir sendiri. Pernah suatu hari Pak Drs Mukhtar Hadi teman baiknya Pak Munir ingin meminjam mobil tersebut karena mobilnya sedang masuk bengkel. Beliau bukan tak memberi hanya katanya mau dipakai untuk menjemput isteri dan bersedia mengantarkan Pak Muchtar Hadi ke tempat acara. Di Bagian Hukum ini, saya cukup lama bertugas dari tahun 1977 s/d 1983 atau kurang lebih enam tahun sehingga mengalami pergantian pimpinan dari Bapak Drs Abdul Munir kepada Bapak Suparman Bakri, BA

(alm), sebelumnya beliau Camat Kundur. Ia seorang senior yang dikenal sebagai camat terlama di Kecamatan Kundur dengan tipikal keras, tegas tapi pemurah kata orang. Tetapi menurut saya, beliau seorang atasan yang mengerti kondisi anak buah, manusiawi dan suka berterus terang sehingga saya tidak merasa tertekan. Tidak seperti isu yang dikatakan orang selama ini, bahwa beliau kalau marah suka membalikkan meja. Isu itu tidak terbukti untuk diri saya, artinya saya tidak pernah mengalami kemarahan seperti itu dari beliau, saya amanaman saja dan sangat menghormati beliau sebagai pemimpin yang mau membimbing kerja kita. Pernah suatu hari saya permisi pulang karena mau mengantar anak ke rumah sakit, beliau langsung mengizinkan dan memberi saya sejumlah uang untuk beli obat, katanya. Saya tak pernah lupa hal ini sampai kapanpun. Pada waktu Pak Suparman Bakri pindah dari Camat Kundur menjadi Kepala Bagian Hukum Kantor Bupati di tahun 1980. Saya telah dua tahun diangkat sebagai Kasubbag Perundang-undangan di Bagian Hukum memegang jabatan Eselon V, eselon terendah pada waktu itu. Untuk dimaklumi, eselon dan pangkat berbanding terbalik kalau pangkat dimulai dari angka kecil ke besar dari golongan I A pangkat terendah sampai IV E pangkat tertinggi. Sedangkan eselon dimulai dari angka besar ke angka kecil dari eselon terendah eselon V ke eselon tertinggi eselon I. Pak Suparman tidak lama di bagian hukum karena beliau pada tahun 1982 diangkat menjadi Camat Bintan Selatan dan beliau mengusulkan saya sebagai plt Kabag Hukum menggantikannya. (bersambung) (yan)


CMYK

BINTAN

19

Rabu,

12 Desember 2012

Nelayan Pertanyakan Reklamasi LOBAM (HK) — Sejumlah nelayan di dua desa, yakni Desa Busung, Kelurahan Teluk lobam dan D esa Teluksasah Kecamatan Seri Kuala Lobam, mempertanyakan rencana reklamasi pantai seluas 760 hektare yang akan dilaksanakan PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) Lobam. Pasalnya sejauh ini pihak perusahaan belum melakukan sosialisasi kepada masyarakat, supaya bisa secepatnya mengetahui dampak dari reklamasi yang akan diterima nelayan nanti . Pertanyaan nelayanan ini disampaikan kepada anggota Komisi II DPRD Bintan M Syahwan, saat melakukan reses di dua desa tersebut, Minggu (9/ 11) lalu. "Sewaktu saya reses ke Desa Busung, Kelurahan Teluklobam dan D esa Teluksasah, banyak pertanyaan dari nelayan terkait rencana reklamasi yang akan dilaksanakan oleh PT BIIE Lobam," kata Syahwan. Nelayan katanya, meminta PT BIIE menjalin komunikasi dengan warga dan melakukan sosialisasi bahwa reklamasi ini mulai dari mana saja. Sehingga mereka tidak mengkhawatirkan lagi nasib penghidupan nelayan karena sudah tahu resiko dari reklamasi yang akan timbul. "Maklum, selama ini mereka menggantungkan hidup dari laut. Begitu mendengar laut mereka akan ditimbun, tentu mereka khawatir bukan kepalang. Makan mereka kedepan akan bagaimana? Nasib anak cucunya akan bagaimana? Ini yang mereka khawatirkan," ujarnya. Begitu juga dengan Pemerintah Kabupaten Bintan, Syahwan, meminta untuk memediasi, supaya nelayan tidak terkesan dipinggirkan, dikorbankan ataupun ditinggalkan. "Jangan sampai nelayan merasa tidak diperhatikan dalam persoalan re(cw64) klamasi pantai ini," tuturnya.(cw64)

REKLAMASI PANTAI-Pantai Lobam ini merupakan salah satu lokasi yang rencananya akan direkalamasi oleh PT BIIE Lobam. Namun sejauh ini pihak perusahaan belum melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana tersebut. ROFIK/HALUAN KEPRI

TKI Stres Terjun ke Laut BINTAN (HK) — Diduga mengalami depresi dan stres karena dideportasi dari Malaysia, salah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bernama Muhamad Mudairi (31) nekat terjun ke laut. Ia terjun kelaut dari atas kapal Pelni Bukit Raya tujuan Tanjungpriok yang ditumpanginya, Selasa (11/12). Oleh: M Rofik, Liputan Bintan Kejadian ini sekitar pukul 10.00 WIB saat kapal Pelni

baru berlayar di perairan pelabuhan Kijang, Bintan Timur.

Bupati Serahkan Penghargaan BINTAN (HK) — Bupati Bintan Ansar Ahmad memberikan apresiasi dengan menyerahkan penghargaan kepada wajib pajak terbaik, penyetor pajak terbesar, wajib pajak teladan tahun 2011, dan tahun anggaran 2012. Penyerahan ini dilaksanakan di hotel Bintan Agro Resort, Selasa (11/12). Dalam sambutannya Ansar mengatakan pajak daerah merupakan objek penting untuk membangun daerah. Para pengusaha hotel, restoran, rumah makan, kedai kopi berperan besar dalam pembangunan Bintan. "Sebanyak 32 hotel yang terdiri dari 8 hotel berbintang dan lainnya hotel melati, semua restoran, rumah makan dan kedai sangat berperan dalam pembangunan daerah. Semoga kedepan lebih meningkat lagi jumlah pajakn-

ROFIK HALUAN KEPRI

BUPATI Bintan H Ansar Ahmad, SE,MM menyerahkan penghargaan kepada manajemen Club Med Hotel Lagoi. ya," ujar Ansar. Ansar berharap, pembangunan hotel, restoran, rumah makan dan kedai kopi kedepan semakin banyak jumlahnya. Dia juga meminta para pengusaha bila menemui

persoalan dalam birokrasi yang menyulitkannya supaya secepatnya dilaporkan kepada Bupati. Dengan demikian Ansar berjanji akan segera menindak memberikan teguran atau sangsi kepada peja-

CMYK

bat yang mempersulit birokrasi tersebut. "Sampaikan kepada saya, kalau ada pejabat atau pegawai saya yang mempersulit birokrasi, mempersulit pelayanan masyarakat, maka saya akan memberikan teguran ataupun sangsi," jelas Bupati. Pada acara penyerahan penghargaan ini hadir seluruh pengusaha di Bintan, mulai dari pengusaha di Lagoi, Kawasan Industri Lobam, Trikora, Kijang dan lainnya. Dan terpilih sebagai penyetor pajak terbesar hotel berbintang adalah Hotel Bintan Lagoon Resort Lagoi, disusul Hotel Nirwana Garden. Untuk hotel melati diraih Hotel Ria Bintan, BRC dan lainnya. Sedangkan untuk kedai kopi diraih Suka Ria, kedai kopi Nusantara dan lainnya. (cw64)

Pemuda asal Tulung Agung Jawa Timur ini ditemukan oleh nelayan saat tubuhnya mengapung di laut dekat perairan Desa Dendun, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan. Kondisi pada saat itu tidak sadarkan diri, baru setelah diamankan ketepi pantai dia tersadar. Menurut keterangan Kapolres Bintan, AKBP Octo Budhi Prasetyo SIK, korban ditemukan oleh nelayan dalam kondisi mengapung dan pingsan. Namun ia belum tahu

persis motif korban meloncat dari atas kapal Pelni. "Kondisi korban masih lemas dan sedang ditangani oleh petugas kesehatan PTT Desa Dendun. Mungkin kalau sudah puluh lagi kesehatan akan bercerita banyak ujar Octo. Polisi saat ini lanjut Octo, masih menginventarisir data yang bersangkutan dengan berkoordinasi dengan KPLP dan BNP2TKI untuk penanganan lebih lanjut.

Malu Sama Tetangga Sementara berdasarkan keterangan salah seorang warga Desa Dendum bernama Rohim, barwa korban tak ingin pulang kampung karena malau sama tetangganya tidak membawa uang banyak. "Katanya sih waktu sudah sadar mengaku stres karena tidak punya uang banyak, dan tak ingin pulang malu sama tetangganya. Apalagi si Muhammad ini, kata dia sudah berjanji pada orang tuanya mau beliin sawah segala," ujarnya.***

Transaksi di Lagoi Harus Pakai Rupiah BINTANBUYU (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan akan mewajibkan transaksi di kawasan pariwisata Lagoi, kawasan industri Lobam, dan kawasan pariwisata lainnya harus menggunakan mata uang rupiah.Pasalnya selama ini masih banyak perusahaan atau perhotelan dan restoran yang masih mengunakan transiksi dengan uang dolar. Sementara untuk pemberlakuan transaksi rupiah ini dimulai 1 Juli 2013 mendatang. Hal tersebut dikemukakan Bupati Bintan Ansar Ahmad didampingi Wakil Bupati Khazalik pada sosialisasi penggunaan mata uang rupiah di Kawasan Lagoi yang di gelar oleh BPMPD (Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah) Kabupaten Bintan, di Aula Kantor Bupati Bintan, Selasa (11/12). Ansar mengatakan peng-

gunaan mata uang Rupiah dikawasan Lagoi ini sesuai dengan ketentuan UndangUndang Nomor 7 tahun 2011 tentang Mata Uang. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa mata uang rupiah merupakan simbol penting bagi negara Indonesia sebagai alat pembayaran yang sah dan wajib dilaksanakan. Penggunaan mata uang rupiah ini di kawasan Pariwisata Lagoi berawal dari kunjungan pertemuan Bupati Bintan dengan Kepala Bank Indonesia yang Baru dan masukan dari LSM tentang penggunaan mata uang asing di Lagoi. Penerapan mata uang rupiah ini juga diperkuat dengan adanya surat dari Polda Kepri yang membantu agar lebih kuat dalam penyampaian sosialisasi mata uang rupiah dalam berbagai in-

vestasi dan transaksi yang dilakukan di Bintan. Melalui Sosialisasi ini yang diikuti para kalangan pengusaha PMA/PMDN, Pemkab Bintan berharap agar penggunaan mata uang rupiah ini nantinya dapat lancar. Sampai jangka waktu 6 bulan kedepan, para pengusaha yang sudah mendapatkan sosialisasi diberikan kesempatan untuk kembali dapat menyampaikan kepada para pelanggan dan tamutamu mereka untuk terlebih dahulu menukar uang asing mereka dalam bentuk rupiah, baik pada saat menginap, berbelanja dan lain sebagainya. Ia juga berharap agar pihak BI yang hadir langsung sebagai narasumber pada saat sosialisasi dapat mempermudah izin-izin berdirinya money changer di kawasan Lagoi dan sekitarnya. Ia juga meyakinkan bahwa secara psikologis mata uang rupiah yang tersisa saat turis berlibur ke Bintan, maka akan membuat turis tersebut ingin kembali liburan ke Bintan. Hal ini memberikan nilai tambah bagi Negara Indonesia khususnya Bintan, karena selain menikmati keindahan Bintan, juga dapat memperkenalkan mata uang rupiah. Kepala BPMPD Bintan Mardhiah, dengan berlakunya UU Nomor 7 Tahun 2011 pada tanggal 28 Juni 2011 yang lalu maka penggunaan uang rupiah di Indonesia wajib berlaku. Ia menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi diikuti oleh 65 perusahaan PMA/ PMDN. Narasumber juga berasal dari Polda Kepri yaitu Dir Binmas Polda Kepri Kombes Pol Hadi Purnomo dan Kabid Keuangan AKBP Nainggolan. (cw64)

Editor: Arment, Layouter: Novrizal


ANAMBAS

20

Rabu,

12 Desember 2012

Anambas Masuk Program Ekonomi Biru Gebrak Bersihkan Jalan ANAMBAS (HK) — Lembaga Swadaya Masyarakat Gebrak baru-baru ini membersihkan jalan menuju Rintis. Aksi bersih-bersih tersebut digelar tujuannya agar pengendara yang melintas di jalan tersebut merasa nyaman. " Semula ruas jalan ditumbuhi rumput, apalagi dekat tikungan, ini tentu sangat berbahaya bagi pengguna jalan," kata Ketua LSM Gebrak, Anuar, Selasa (11/12). M enurut Anuar, k egitan bersih-bersih jalan tersebut berawal ketika pihaknya sedang membersihkan pemakaman. Saat itu, ia juga melihat jalan di kawasan itu sudah ditumbuhi rumput dan sangat berbahaya bagi pengguna jalan. Melihat kondisi itu, akhirnya timbul niat untuk memberishkan jalan tersebut dengan biaya sendiri. " Ini untuk kepentingan umum tentunya harus segera diambil langkah untuk menyelesaikannya,"ujarnya. Selain masalah jalan, Anuar juga sangat prihatin dengan permasalahan sampah yang dibuang di dekat jalan semen panjang. Padahal tempat tersebut bukan tempat pembuangan sampah, karena selain dekat dengan pemukiman warga juga dekat pusat pemerintahan. " Pembakaran sampah di dekat jalan SP itu sangat mengganggu kalau bisa hal itu jangan terjadi lagi,"terangnya. Anuar mengatakan pihaknya juga mengimbau masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya dan jangan dibuang kelaut karena akan mencemari laut. "Marilah kita buang sampah pada tempatnya dan jangan mencemari laut,"tandasnya. (yud)

ANAMBAS (HK) — Pemerintah pusat saat ini tengah merancang pembangunan ekonomi biru (blue ekonomi) yang tujuannya untuk meningkatkan perekonomian daerah di perbatasan. Anambas termasuk salah satu daerah yang masuk dalam program ekonomi biru tersebut. Ekonomi biru merupakan langkah bersama, mulai dari pemerintah pusat, daerah, DPRD dan elemen masyarakat lainnya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. "Ini merupakan Desiminasi model pengembangan Kabupaten Kepulauan di perbatasan melalui strategi ekonomi biru, yang diselenggarakan oleh pusat penilitian dan pengembangan pemerintahan umum dan kepundudukan Badan Peneilitian dan pengembangan (BPP) Kementrian Dalam Negeri berkerja dengan Pemkab Anambas," ujar Kabid Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri, Herry, Selasa (11/12) Menurut Herry, ekonomi biru telah dilaksanakan dua kali di Anambas. Kegiatan ini sebagai salah satu upaya bersama dalam menentukan arah pembangunan Anambas. " Peran Pemerintah Kabupaten, DPRD dan seluruh elemen

EKONOMI BIRU — Kabid Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri dan Pemkab Anambas tengah membahas ekonomi biru (blue ekonomi) di Anambas, kemarin. Ekonomi biru upaya bersama dalam menentukan arah pembangunan Anambas kedepan. MAHYUDDIN/HALUAN KEPRI

yang ada berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi biru," jelasnya. Herry juga mengungkapkan akan ada delapan kegiatan yang akan dilaksanakan secara interdef dan inter SKPD (untuk Anambas) yang akan disosialisasikan. Dian-

taranya pemetaan, Model Pengembangan, penyempurnaan ujicoba dan lainnya. "Isue strategis dalam ekonomi ini diantaranya inovasi, partisipasi publik, dan kearifan lokal,"teranngnya. Ditemui terpisah, Asisten II Pemerintah Kabupaten Ke-

pulauan Anambas mengatakan blue ekonomi adalah bagaimana bersama -sama antara Pemkab, DPRD dan semua elemen masyarakat membangun Anambas secara baik. " Semua sektor akan dibangun untuk meningkatkan

perekonomian, pada diskusi dibahas, permasalahn sampah, pergudangan, dan lain sebagainya guna meningkatkan perekonomian didaerah ini. Nantinya pihak Kementerian Dalam Negeri yang jadi staf ahli pada pengembangan Ekonomi biru,"jelasnya. (yud)

Dewan Optimis APBD 2013 Disahkan Akhir Desember ANAMBAS (HK) — Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas Amat Yani optimis APBD Anambas tahun 2013 disahkan paling lambat akhir Desember ini. Besarnya jumlah APBD yang disahkan itu mencapai Rp1,2 triliun. Oleh: Asfanel, Liputan Anambas Keyakinan itu didasari pada ajuan APBD Anambas tahun 2013 yang tengah dikupas dan dibahas oleh sejumlah anggota komisi di DPRD Anambas. Dari bahasan tersebut, tidak ditemukan permasalahan mencolok yang dapat mengganggu pengesahan. "Sejumlah ajuan anggaran dalam APBD 2013 masih terus dibahas oleh seluruh anggota masing-masing komisi di DPRD Anambas. Kita optimis akhir Desember ini sudah rampung untuk disahkan. Jika tidak, awal atau pertengahan Januari 2013 sudah bisa kita sahkan bersama," kata Ahmat Yani saat dikonfirmasi, Selasa (11/12) Dikatakan, ajuan APBD Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2013 mencapai Rp1,208 triliun. Jumlah tersebut meningkat jika

dibanding APBD tahun 2012 ini yang hanya mencapai Rp1,1 triliun. Meningkatnya APBD Anambas tahun 2013 tersebut karena bertambahnya pendapatan daerah yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Perimbangan. "Mudah-mudahan semua ajuan dari peningkatan APBD tahun 2012 Rp1,1 triliun menjadi Rp1,208 triliun tersebut dapat kita setujui bersama demi peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini secara merata disegala bidang," ungkap Yani. Lebih lanjut Yani menyatakan dukungan semua program yang dilakukan oleh Pemkab Anambas, sepanjang program tersebut menyangkut kepentingan ma-

syarakat. "Sebagai wakil rakyat, kami senantiasa mendukung setiap program Pemkab, asalkan program tersebut menyangkut kepentingan masyarakat," kata Ahmat Yani. Dikatakan, kerjasama antara Pemkab dan DPRD selama ini sangat baik dan tentunya kedepan hal ini akan terus ditingkatkan, karena pemerintah dan DPRD memiliki tanggungjawab yang sama sesuai dengan fungsi dalam mempercepat pembangunan. “ Saya sungguh berharap kepada anggota DPRD untuk bersama-sama pemerintah daerah meningkatkan proses dan kualitas pembangunan yang telah berjalan selama ini.” jelasnya. Hal senada disampaikan, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kepuluan Anambas, Acok Baso menerangkan, Pemkab harus memperhatikan percepatan pertumbuhan ekonomi yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan. " Pembangunan tata kelola pemerintahan yang baik, peningkatan sinergi dan sinkronisasi, koordinasi antar pemerintah dengan peme-

rintah daerah juga harus senantiasa di tingkatkan, agar percepatan pembangunan di daerah ini dapat lebih bersinergi dengan kepentingan masyarakat," ungkapnya. Acok menyebutkan, DPRD senantiasa mendukung pencapaian semua program dan roda pemerintahan, sesuai visi dan misi disampaikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas. "Penciptaan pertumbuhan ekonomi infrastruktur, pembangunan non fisik, penanggulangan kemiskinan dan ketenagakerjaan merupakan salah satu program pemerintah daerah yang harus kita dukung bersama," ucap Acok. Sebelumnya, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Drs Tengku Mukhtaruddin menyebutkan, dua tahun kepemimpinannya telah banyak yang dicapai, baik dalam bentuk pembangunan fisik dan infrastruktur. "Dua tahun genap kami memimpin Anambas, dan kami berupaya melaksanakan pembangunan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat," kata Tengku. Dijelaskan Tengku, pe-

ningkatan DAU dari Rp169 miliar pada tahun anggaran 2012 menjadi Rp233 miliar pada TA 2013 DAK dari Rp29 miliar pada 2012 menjadi Rp60 miliar pada tahun 2013, serta dana perimbangan menjadi salah satu faktor penting dalam peningkatan APBD Anambas. " Namun dari sektor migas peningkatannya hanya sedikit."jelasnya. Menurut Tengku, APBD Anambas termasuk APBD yang sehat, karena biaya tak langsung hanya 30 persen dan belanja langsung 70 persen. "Anggaran pembangunan jumlahnya lebih besar dibanding biaya rutin,"terangnya. Namun Tengku mengakui, besarnya APBD Anambas masih belum dapat menampung seluruh aspirasi masyarakat. Misalnya, dana untuk desa yang direncanakan mencapai angka Rp3 miliar menjadi Rp2 miliar lalu untuk kecamatan yang direncanakan Rp5 miliar menjadi Rp3 miliar. Tengku juga mengatakan, diperkirakan pada akhir bulan ini akan ada kucuran dana yang masuk , jika ini terealisasi maka APBD Anambas akan kembali ke posisi awal. ***

Isu Mutasi Jadi Perbincangan Hangat ANAMBAS (HK) — Desasdesus akan adanya pergantian posisi sejumlah pejabat Eselon II atau Kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) dan eselon III pejabat struktural Pemkab Anambas akhir- akhir ini mulai diperbincangan oleh sejumlah kalangan masyarakat. Perbincangan tersebut mulai dari mulut ke mulut hingga ke warung kopi. Meski Pemkab Anambas belum mengumumkan kapan perombakan kabinet akan digelar, namun dipastikan akan dilangsungkan akhir tahun ini sesuai janji Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Tengku Mukhtaruddin. Pergantian posisi pada pejabat eselon II ini selain bentuk penyegaran juga khusus bagi pejabat yang dinilai kurang berprestasi atau kurang optimal dalam menjalankan tugasnya. "Saya akan evaluasi secara berkala kinerja para

pejabat Eselon. Mulai dari Eselon II, III maupun IV. Dan akhir tahun ini, akan ada perombakan bagi sejumlah kepala SKPD," kata Tengku kepada wartawan beberapa waktu lalu. Dari informasi yang beredar di lapangan saat ini, mencuat sejumlah kandidat kepada SKPD yang akan bergeser dari posisinya. Seperti kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH), Kepala Dinas Infokom, Kepala Disperindagkop dan bahkan posisi Seketaris Dewan (Setwan) DPRD Anambas. Sementara itu, Asisten II Pemkab Anambas, Andi Agrial menuturkan, hingga saat ini dirinya belum mengetahui nama-nama pejabat yang akan dilantik pada akhir tahun mendatang. Ia mengatakan, semua keputusan berada di pimpinannya. (btd)

Editor: Sofyan, Layouter: Ricoh Polda Nababan


KARIMUN

21

Rabu,

12 Desember 2012

Apindo Ancam Keluar dari DPK Kadis Bermasalah Jadi Sorotan

KARIMUN (HK) Bupati Karimun, Nurdin Basirun hingga saat ini belum merekomendasikan upah minimum kabupaten (UMK) kepada Gubernur Provinsi Kepulauan Riau. Oleh: Ilham, Liputan Karimun Pasalnya, belum ada ketetapan soal besaran angka UMK. Pada awal UMK ditetapkan dua angka yakni kelompok I sebesar Rp1.380.000 dan kelompok II Rp1.600.000. Menyusul ada gejolak dari para buruh yang meminta UMK hanya satu angka yakni Rp1.600.000, Bupati Nurdin menyetujui keinginan para buruh tersebut. Namun, keinginan buruh itu ditolak Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Karimun dengan tetap meminta agar UMK dua angka. Wakil Ketua Apindo Karimun, JB Walianto, Selasa (11/12) mengatakan, pihaknya tetap bersikukuh agar UMK Karimun dua angka. "Angka Rp1.600.000 tersebut sangat berat diberlakukan di Karimun. Alasannya, 85 persen usaha di Karimun adalah kelompok marjinal, hanya 15 persen saja tergolong usaha mampu," kata Walianto yang biasa disapa Onga. Menurut Onga, usaha marjinal itu meliputi hotel, toko, swalayan atau supermarket

ILHAM/HALUAN KEPRI

PROSESI PEDANG — Kapolres Karimun yang baru AKBP Dwi Suryo SIK didampingi istri saat pertama kali memasuki Mapolres Karimun disambut dengan prosesi pedang pora oleh para perwira pertama, Selasa (11/12). dan kelompok usaha itu paling banyak di Karimun. Sementara, kelompok usaha mampu seperti perusahaan galangan kapal dan tambang selain dari batu granit dengan jumlah yang sangat sedikit. "Pemaksaan UMK dengan dua angka sama saja dengan menanam bom waktu di Karimun. Jika itu dipaksakan juga maka satu persatu perusahaan yang ada di Karimun akan gulung tikar karena tidak mampu lagi membayar gaji para karyawannya. Maka saya meminta kepada Bupati untuk merekomendasikan UMK dengan dua angka," ungkap Onga lagi. Onga juga mengungkapkan kekecewaannya dengan Bupati Karimun Nurdin Basirun yang dinilai tidak tegas dalam mengambil keputusan soal UMK. Hanya karena ak-

si unjuk rasa dari buruh, maka keputusan penetapan UMK yang dibahas berbulan-bulan langsung berubah seketika, dan itu sudah terjadi selama dua tahun penetapan UMK di Karimun. "Kalau Bupati bersikap seperti itu, maka ke depannya silakan saja Bupati yang membahas penetapan UMK dengan para pekerja itu, tanpa melibatkan Apindo lagi. Percuma saja capek-capek membahas UMK berbulan-bulan toh akhirnya dipatahkan juga dengan aksi unjuk rasa, lebih baik Apindo keluar saja dari Dewan Pengupahan di Karimun ini," jelasnya. Sementara, Ketua Apindo Kepri, Ir Cahya di Tanjungbalai Karimun, kemarin mengatakan, sebenarnya dalam aturan Undang-Undang UMK tidak ada dua angka, yang ada hanya upah sektoral. Namun,

terkait upah sektoral yang berhak menentukan adalah serikat pekerja dengan asosiasi yang bersangkutan. Menurutnya, terkait keputusan Bupati Karimun yang menyetujui UMK Karimun satu angka yakni Rp1.600.000 namun tidak ditandatangani oleh serikat pekerja dan Apindo, lalu dikirim juga ke Gubernur dan Gubernur menyetujui rekomendasi tersebut, maka Apindo akan mem PTUN kan Gubernur. "Apalagi, angka sebelumnya sudah ada tandatangan dari serikat pekerja dengan Apindo. Saya melihat Bupati bersikap seperti ini hanya karena didemo. Kalau Bupati punya nalar sendiri ya gak apa-apa, ini cuma hanya karena di demo lalu tiba-tiba berubah, ya terpaksa hasilnya nanti kami PTUN kan," jelas Cahya. ***

KARIMUN (HK) - Desas desus mutasi pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun makin hangat dibicarakan. Rencana mutasi diperkirakan bakal dilaksanakan sekitar 20 Desember atau di akhir tahun 2012 ini. Menjadi sorotan adalah posisi beberapa kepala dinas yang dinilai tidak becus memimpin, apa lagi saat diperlukan masyarakat, kepala dinas bersangkutan tidak pernah ada di tempat. Ketua LSM Gerakan Tanpa Kompromi (Gertak), Fitra Sukarna mengatakan, cukup banyak kinerja para Kepala Dinas yang dinilai tidak becus, sehingga keberadaannya tidak layak untuk diberikan jabatan atau posisi penting dalam rencana mutasi yang akan dilaksanakan oleh Pemkab Karimun. Kepala dinas yang dinilai bermasalah antara lain yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Sorotan paling gencar saat ini adalah persoalan Pasar Puan Maimun yang baru genap dua bulan diresmikan Bupati Karimun Nurdin Basirun, tepatnya pada 12 Oktober atau bersamaan dengan perayaan HUT Kabupaten Karimun ke 13. Namun saat ini pasar tersebut semakin sepi dari pembeli, karena tidak sampai separuh pedagang yang berjualan di Pasar Puakan dipindahkan ke pasar tersebut, sehingga pembeli tetap berbelanja di Pasar Puakang. Selain itu pula lanjut Fitra, keberadaan beberapa pasar yang ada di Kabupaten Ka-

rimun saat ini dinilai semakin amburadul. Seperti Pasar Bukit Tembak di Kecamatan Meral, Pasar Baru Tanjung Batu di Kecamatan Kundur, Pasar tradisional Kecamatan Kundur utara yang baru diresmikan Juli silam kini semakin sepi dari aktifitas dan banyak lagi. Terlebih lagi ketika masyarakat akan bertemu sang Kepala Disperindag untuk berkonsultasi atau ada keperluan apapun dari masyarakat, namun selalu saja tidak berada ditempat. Selain Disperindag lanjut pria yang akrab disapa Apid ini, Dinas PU merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang paling terkenal dimata masyarakat. "Terkenal dari sisi proyek yang sangat banyak bermasalah. Dalam hal ini bisa kita lihat proyek pengaspalan jalan yang tak jauh dari rumah pejabat. Dan anggaran pengaspalan tersebut berasal dari dana aspirasi. Ini jelas-jelas telah terjadi kongkalikong. Coba sekarang kita bandingkan dengan kondisi Kantor Lurah Pamak yang tidak ada fasilitas apa-apa, itu yang seharusnya diutamakan untuk kepentingan kepengurusan surat menyurat dari masyarakat setempat," jelas Apid, Selasa kemarin (11/12). Ada lagi SKPD yang seharusnya mengayomi dan menegakkan peraturan daerah namun kenyataannya malah sebaliknya. SKPD yang dimaksud Apid adalah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol

PP) Kabupaten Karimun. Dimana kondisinya saat ini sangat mengkhawatirkan. Menurut penilaian Gertak kata Apid lagi, ada beberapa kasus yang menjadi sorotan khusus untuk Satpol PP diantaranya kasus sodomi yang dilakukan oleh salah seorang Kepala Seksi di Satpol PP Kabupaten Karimun, namun hal itu dibiarkan begitu saja dan entah kemana perginya kasus tersebut. Pemkab Karimun pun tidak mengambil tindakan dan membiarkan sang pelaku begitu saja. Selain itu pula, dugaan pembekingan oleh salah seorang Satpol PP di Tanjung Batu terhadap Perumahan Taman Safari di Batu Lima Kecamatan Kundur, yang dijadikan sebagai lokalisasi illegal dan informasi dari warga setempat mengatakan bahwa, kalau sang oknum tersebut juga memiliki wanita simpanan, sehingga wilayah itu tidak terjamah oleh aparat. Yang paling parahnya lagi lanjut Apid, persoalan calo lapangan kerja untuk tenaga honorer di Pemkab Karimun. Ternyata pelakunya adalah seorang honorer dari Sarpol PP Kabupaten Karimun, yang kini ditetapkan sebagai tersangka dan kasus tersebut semakin hangat dibicarakan. Atas hal ini para pimpinan dari instansi yang disebutkan tidak bisa memimpin bawahannya sehingga perbuatan tidak terpuji sudah sering didengar dan lama kelamaan mencoreng nama baik bumi berazam.(gan)

Editor: Niko, Layouter: Novrizal Jambak


CMYK

Fergie Akan Pecat Semua Pemain PEL ATIH Manchester United mengancam akan memecat semua pemainnya jika gagal menjuarai Liga Inggris musim ini. Bek MU, Patrice Evra mengatakan, bahwa Ferguson masih cukup kecewa dengan kegagalan United di musim lalu. “Saya pikir, Ferguson akan memecat semua pemainnya bila kami terkejar kembali. Saya serius,” ujar Evra seperti dilansir Independent. tidaklah lucu bagi para suporter, pemain, dan Fergie bagi “Rasanya siapa saja (bila kembali terkejar). Saya ingat sekali pada musim lalu, di mana kami sempat unggu 8 poin dan akhirnya kami harus kehilangan gelar,” sambungnya. (idc)

Rabu,

12 Desember 2012

22

Menpora Bentuk Tim Task Force Selesaikan Kisruh PSSI

KONI Batam Gelar Malam Apresiasi Insan Olahraga

JAKARTA (HK) — Plt Menpora, Agung Laksono membentuk tim task force (gugus tugas) di gedung Kemenpora, Selasa (11/12). Tim tersebut untuk mencari solusi atas kisruh dualisme yang terjadi di tubuh organisasi sepakbola Indonesia yang tak kunjung selesai. Seperti diketahui, masalah di tubuh induk sepakbola Indonesia tak juga selesai. Dua kubu yang tengah berseteru, yakni PSSI dan KPSI tak juga menemukan kata damai. Terkini, baik PSSI dan KPSI masing-masing menggelar kongres dan mengklaim bahwa kongres mereka-lah yang sah di mata FIFA. Adanya dua kongres tersebut, jelas bukan merupakan rekomendasi FIFA. Hal itu berpotensi membuat PSSI terkena sanksi dari otoritas sepakbola tertinggi dunia tersebut. Keputusan akan diambil FIFA usai menggelar rapat Komite Eksekutif (EXCO) di Jepang, 14 Desember mendatang. Agung yang juga menjabat Menko Kesra, akhirnya sepakat membentuk tim task force (gugus tugas) yang diketuai oleh Ketua KOI, Rita Subowo dan beberapa anggota seperti Tono Suratman (KONI), Agum Gumelar, Djoko Pekik dan Yuli Mumpuni. Selanjutnya, tim task force ini akan bertugas menjembatani PSSI dan FIFA. Tim ini akan berupaya agar FIFA tidak menjatuhkan sanksi kepada PSSI. Rita Subowo yang ditunjuk sebagai ketua Task Force mengaku segera menjalankan perintah dengan membagi tugas kepada semua tim. "Kita akan bekerja sama dengan pemerintah, apa yang harus kita lakukan sekarang, dan kita lihat bagaimana nantinya karena

dalam surat FIFA sudah jelas. Saya juga sudah menghadap presiden FIFA (sebelum ini) membahas kalau sampai terjadi hal-hal yang tidak inginkan. Akan kita antisipasi," ujar Rita. "Apakah akan ke markas FIFA? Nanti kita koordinasikan. Segera ada pembagian tugas karena Task Force bertanggung jawab dengan menpora," lugas Rita. Ketua Umum PSSI Djohar Arifin menyambut baik pembentukan Task Force oleh pemerintah. Ia berharap, Task Force itu bisa membantu menuntaskan kekisruhan dalam sepakbola Indonesia dan tetap selaras dengan Undang Undang Keolahragaan. "Silahkan saja, kami sambut baik pembentukan task force itu. Yang penting mereka patuh terhadap Undang Undang Keolahragaan," ujar Djohar. "Apapun kami sambut baik kalau mau menyelesaikan masalah sepakbola Indonesia. Kalau ada kepentingan dibalik itu semua saya belum tahu karena saya juga baru dengar dari media sekarang. Tapi semoga mereka bisa membantu," imbuhnya. Sementara itu, Ketua Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Ponaryo Astaman mengatakan jika dualisme PSSI adalah murni masalah federasi. Ia berharap semua pihak bisa legowo dan meminta pemain untuk tidak perlu melakukan mogok. "Masalah ini murni federasi, kami

CECEP/HALUAN KEPRI

KETUA Umum KONI Batam Ahmad Dahlan didamping pengurus KONI Batam memberikan keterangan, Selasa (11/12) tentang akan dilaksanakan pemberian apreasiasi kepada 10 atlit yang mendapatkan emas, perak dan perunggu, pada ajang pekan olahraga nasional (PON) di Pekanbaru.

hanya bisa memaksa untuk bersatu. Tetapi masing-masing pihak tetap kokoh. Susah menentukan mana yang benar dan mana yang salah. Mogok kompetisi mulai Januari juga percuma," ujar Ponaryo. Seperti diketahui, apabila sanksi dari FIFA dijatuhkan maka Indonesia tidak boleh mengikuti turnamen di kancah Internasional. Ponaryo melihat hal tersebut cukup merugikan timnas untuk kedepannya. "Khususnya timnas, karena dengan timnas kami dapat mengukur sejauh mana kemampuan kami, meningkatkan jam terbang dan kualitas kami. Semoga hal ini tidak terjadi," tukasnya.(oke/dtc)

CMYK

Tugas utama tim Task Force: 1. Mengadakan konsultasi dengan FIFA dalam upaya untuk menghindari dijatuhkannya sanksi terhadap Indonesia. 2. Mengadakan Konsultasi dengan FIFA dan AFC mengenai kemungkinan pemerintah menggunakan kewenangannya sesuai dengan UU No.3 Tahun 2005 tentang sistem keolahragaan Nasional dan PP No.16 tahun 2007 tentang penyelenggaraan keolahragaan. 3. Melakukan langkah-langkah terhadap organisasi dan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi apabila Indonesia diberi sanksi oleh FIFA.

BATAM (HK) — KONI Batam akan menyerahkan pengharagaan kepada para atlit peraih medali dalam ajang pekan olahraga nasional (PON) di Pekanbaru beberapa waktu lalu. Acara yang dikemas dalam Malam Apresiasi Insan Olahrga Kota Batam tersebut digelar di Hotel Goodway Batam, Rabu (12/12) pukul 19.30 WIB. "Kami akan memberikan penghargaan kepada 10 atlit. Diantaranya, 4 atlit peraih medali emas sebesar Rp30 juta per orang, 5 atlit mendapatkan perunggu sebesar Rp7,5 juta per orang dan 1 atlit peraih medali perak sebesar Rp15 juta per orang," ujar Ketua Panitia Pelaksana Malam Apresiasi, Febrialin di kantor Pemko Batam, Selasa (11/12). Dikatakan, KONI Batam juga memberikan apresiasi kepada atlit cacat yang mengikuti ajang Perparnas. Dimana, peraih medali akan memperoleh uang tunai sebesar Rp15 juta, untuk atlit yang mendapatkan perak menerima sebesar Rp7,5 juta, sedangkan atlit peraih medali perunggu menerima sebesar Rp3,75 juta. "Selain itu, kami juga memberikan kepada para pembina yang jumlahnya 50 persen dari uang yang diperoleh oleh para atlitnya,"

ungkap Febrialin. Malam apresiasi ini, lanjut febrialin, untuk memberikan motivasi kepada para atlit yang belum mendapatkan juara. "Malam apresiasi ini untuk memberikan motivasi kepada semua atlit yang ada dj Batam, khususnya bagi atlit yang belum mendapatkan penghargaan," harapnya. Sementara itu, Walikota Batam Ahmad Dahlan mengungkapkan, adapun apresiasi yang diberikan tersebut kepada 10 atlit, diantaranya, atlit layar, ski air, tinju, biliar, silat dan juga judo. Kedepan, pemerintah Kota (Pemko) Batam, akan terus melakukan pembinaan terhadap semua atlit yang ada di Batam. "Memang tidak semuanya bisa kita rangkul, tetapi kami akan terus berupaya untuk memajukan atlit Batam," ungkapnya. Dahlan menambahkan, Pemko Batam akan perdayakan pihak swasta untuk atlit sepak bola. Walaupun di Kota Batam olahraga yang paling populer dan memasyarakat adalah sepak Takraw. "Tahun 2013 mendatang, kami akan perdayakan pihak swasta dalam mengelolah sepak bola. Dan untuk atlit sepak Takraw, pihak KONI akan dibina dan juga diprioritaskan," tukasnya.(cw53)

Editor: Didik, Layouter: Dieky Saputra


23

IKLAN Rabu,

12 Desember 2012

CMYK


CMYK

Rabu 12 Desember 2012

24

Disdik Kepri Gelar Sosialisasi Pengentasan Buta Aksara KADIS Pendidikan Kepri Yatim Mustafa, menyampaikan KASI Pendidikan Masyarakat Nelson Yandry, sambutan. menyampaikan laporan.

YATIM Mustafa, Yuzed dan Yusnawati menghadiri acara sosialisasi pengentasan buta aksara se-Provinsi Kepri.

PANITIA sosialisasi pengentasan buta aksara se-Provinsi Kepri.

DINAS Pendidikan Provinsi Kepri menyelenggarakan Sosialisasi Pengentasan Buta Aksara se-Provinsi Kepri, 2326 April 2012 lalu, di Hotel Melia Tanjungpinang, yang dibuka resmi oleh Kepala Dinas

Pendidikan Provinsi Kepri Drs H Yatim Mustafa M.Pd. Kegiatan tersebut dalam rangka penuntasan pemberantasan buta aksara di Provinsi Kepri. Peserta yang mengikuti kegiatan berasal dari Dinas

Pendidikan Provinsi Kepri, Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota, Bappeda Kepri dan Bappeda Kabupaten/Ko_ta, serta Ketua Forum PKBM Provinsi Kepri dan Ketua Forum PKBM Kabupaten/

Kota. Hadir sebagai nara sumber antara lain Direktorat Pendidikan Masyarakat dan nara sumber daerah.*** Foto : Disdik Kepri Narasi : Rusmadi

NELSON Yandry dan nara sumber sosialisasi pengentasan buta aksara se-Provinsi Kepri.

PESERTA sosialisasi pengentasan buta aksara se-Provinsi Kepri.

PESERTA sosialisasi pengentasan buta aksara se-Provinsi Kepri.

NELSON Yandry dan peserta Workshop Pembelajaran Tutor Paket A, B dan C se-Provinsi Kepri.

NARA sumber workshop menyampaikan materi.

Disdik Kepri Gelar Workshop Pembelajaran Tutor Paket A, B dan C DINAS Pendidikan Provinsi Kepri menyelenggarakan Workshop Pembel ajaran Tutor Paket A, B dan C se-Provinsi Kepri, 1- 4 Juli 2012 di Hotel Pelita

Batam. Kegiatan tersebut diikuti para Tutor Paket A, B dan C Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepri. Kegiatan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan

tutor dalam mendeskripsikan karakteristik warga belajar Paket A, B dan C di Provinsi Kepri, sehingga mampu mengidentifikasi kebutuhan belajar, merancang tujuan

PESERTA Workshop Pembelajaran Tutor Paket A, B dan C, serius mengikuti kegiatan.

CMYK

pembelajaran, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan bermanfaat, serta merancang pengalaman dan kegiatan belajar yang menarik.

Selain itu, untuk meningkatkan pengetahuan tutor terhadap manajemen pembelajaran Paket A, B dan C, sehingga menghasilkan hasil belajar sesuai

yang diharapkan, serta untuk meningkatkan peran tu tor dalam mendukung manajemen pembelajaran Paket A, B dan C, sehingga dapat lebih meningkatkan

keberhasilan warga belajar dalam menerima materi pelajaran.*** Foto : Disdik Kepri Narasi : Rusmadi

NELSON Yandry dan panitia Workshop Pembelajaran Tutor Paket A, B dan C seProvinsi Kepri. KASI Pendidikan Masyarakat Nelson Yandry. Editor: Amri, Layouter: Muhammad Fahrullazi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.