HaluanKepri 12mei12

Page 1

CMYK

Sabtu, 12 Mei 2012 21 Jumadil Akhir 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 11/5 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Mayat Berserakan 12 Korban Sukhoi Ditemukan BANDUNG — Tim SAR berhasil menemukan 12 jenazah korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak, Bogor. Kondisi sebagian mayat tidak utuh lagi dan rata-rata sudah hancur berserakan di pinggir tebing, Jumat (11/5). Mayat korban hingga kemarin petang belum dapat dievakuasi ke Bandara Halim Perdanakusuma karena sulitnya medan. Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo mengatakan proses evakuasi mayat yang sudah dimasukan dalam 12 kantong jenazah ditunda hingga, Sabtu (hari ini). Diperkirakan jenazah akan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 08.00 WIB. Selanjutnya, jenazah akan dibawa ke Rumah Sakit Polri Sukanto untuk diidentifikasi. "Karena cuaca buruk dan hari su-

dah malam, evakuasi jenazah dari lokasi ke Jakarta akan dilanjutkan esok pagi (hari ini)," kata Daryatmo sembari menyebutkan jumlah kantong jenazah yang akan dievakuasi diperkirakan terus bertambah. "Pasti masih akan bertambah," kata Daryatmo. Hingga kini, 12 kantong jenazah tersebut dievakuasi dari lokasi jatuhnya Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor menuju helipad terdekat yang memakan waktu dua jam.

Mayat Berserakan Bersambung ke hlm 7

PILOT MANUVER

ANTARA

LOKASI SUKHOI — Longsoran tebing menutup sebagian badan pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Kawasan Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/5). Tim Basarnas dibantu TNI/ Polri melakukan evakuasi korban dengan helikopter (kiri atas). Presiden SBY beserta istri mengunjungi keluarga korban di bandara Halim Perdanakusuma (kanan atas). Keluarga korban histeris. Tim SAR dan anjing pelacak untuk mencari korban. Tim Rusia dan Indonesia melakukan investigasi (bawah).

JAKARTA — Ada tiga kemungkinan penyebab jatuhnya Sukhoi. Selain faktor komunikasi Air Traffic Control (ATC) dan cuaca ,Ketua Asosiasi Pilot Garuda Stephanus Gerardus mengatakan tidak tertutup kemungkinan pilot sengaja melakukan demonstrasi manuver. "Ini penerbangan promosi. Banyak misteri yang harus dibongkar soal izin menurunkan ketinggian," katanya. Mengapa pesawat diizinkan turun ke ketinggian 6.000 kaki, padahal di sana ada Gunung Salak yang tingginya 7.000 kaki, Stephanus berpendapat pilot tak mungkin turun bila tak mendapat izin. Bila ada cuaca buruk, semestinya pilot tidak menurunkan pesawat, tapi malah naik. Jadi ke-

mungkinan pilot memang sengaja menurunkan ketinggian pesawat untuk melakukan demonstrasi manuver pesawat. Beberapa pilot juga menduga, faktor lain yang bisa menjadi penyebab kecelakaan adalah cuaca di Gunung Salak. Pesawat diduga memasuki ruang hampa. Sebab, setelah meminta izin untuk turun, pesawat Sukhoi turun secara drastis dalam waktu singkat, dari 10 ribu kaki sampai 6.000 kaki. Di kalangan pilot, hal itu dinilai tak lazim. Pilot kehormatan dan ahli keamanan penerbangan, Vladimir Gerasimov, menduga kecelakaan terjadi

Pilot Manuver Bersambung ke hlm 7

Perairan Batam Jadi Perhatian Khusus BATAM— Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Soeparno mengatakan perairan Kota Batam, Provinsi Kepri perlu mendapatkan perhatian khusus mengingat lokasinya yang strategis. "Batam berbatasan dengan

Keputusan yang Baik

negara tetangga sehingga harus mendapat perhatian khusus dan serius," kata Kasal usai meresmikan Dermaga Pangkalan TNI AL Batam, Jumat (11/5). Ia mengatakan perairan Batam sangat rawan atas berbagai tindak kejahatan dan pertahanan. Bila

Perairan Batam Bersambung ke hlm 7

Ashanty

Pamer Kemesraan JAKARTA — Jelang pernikahan hari ini, Sabtu (12/5), Ashanty dan Anang Hermansyah makin memperlihatkan kemesraan. Meski

Pamer Bersambung ke hlm 7

TUNDRA/HALUAN KEPRI

SATUAN Komando Pasukan Katak (KOPASKA) TNI AL berhasil membekuk perompak yang membajak kapal Tanker di Selat Philips, Jumat (10/5). Penangkapan ini merupakan simulasi penanggulangan rompak laut oleh Indonesia-Singapura.

KISAH ini terjadi pada Dinasti Wei Utara pada tahun 534-550. Pada saat itu tarjadi kekacauan politik dan kehancuran ekonomi yang menyebabkan Cina mengalami perpecahan. Suatu ketika seorang bangsawan yang kuat bernama Gao Hwan ingin menguji ketrampilan manajemen putranya, maka ia memberikan pada masing-masing putranya beberapa untai tali sutra yang kusut dan terikat, lalu dia meminta mereka untuk meluruskan tali-tali itu. Semua putranya dengan berhati-hati

Keputusan yang

Ambisi Double Winner BERLIN — Usai memastikan gelar Bundesliga dengan torehan rekor, Borrussia Dortmund kini berambisi meraih double winner. Namun, Dortmund harus melewati hadangan Bayern Munchen dalam partai final Piala Jerman yang digelar Olympiastadion, Berlin, Minggu (13/5) dini hari WIB. Dortmund sedang larut dalam Euforia usai sukses mempertahankan trofi bundesliga, Kini mereka akan mencoba mengawinkan

Live On MNC Sport2 Minggu (13/5) Pkl. 01:00 WIB

6 Aktivitas Cut and Fill Dihentikan

Hal

9

BadanPengawasPNSPerluDibentuk

Hal

17

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya

Ambisi Double Bersambung ke hlm 7

Ada Suara Jeritan Minta Tolong Korban Pesawat Sukhoi

JAKARTA — Kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak, Kabupaten Sukabumi, Bogor menyisakan cerita misteri bagi anggota Tim SAR. Ada yang mendengar suara jeritan wanita minta tolong. Anggota Tim SAR dari Brimob Detasamen Pelopor Cikeruh Brigadir Satu Agus Supriatna mengaku mendengar suara jeritan wanita yang meminta tolong. Suara tersebut terdengar ketik ia sedang mencari kayu bakar Kamis (10/5) malam sekitar pukul 20.10

Bersambung ke hlm 7

WIB di sekitar lokasi kecelakaan Sukhoi. " Saya dengar suara wanita berteriak minta tolong. Suaranya sangat jelas. Padahal, lokasi pos istirahat dengan lokasi jatuhnya Shukoi masih sangat jauh. "Tolong Pak tolong, jangan lama-lama,"

kata Agus menirukan suara wanita yang asalnya tak diketahui itu. Pengakuan Agus ini diamini Wakil Kepala Subdetasemen IA Pelopor Brimob Cikeruh Inspektur Satu Ivan Taufiq. Ivan menambahkan, ada juga anggotanya yang mendengar suara seorang perempuan minta tolong saat istirahat dan tidur di Posko Puncak Salak IV. Bahkan ada empat anggotanya juga bermimpi bertemu perempuan. "Anggota saya, mimpinya

Ada Suara Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:43

12:00

15:23

18:05

19:17


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.