HaluanKepri 13Mar13

Page 1

CMYK Website: www.haluankepri.com

Website: www.haluanmedia.com

Rabu, 13 Maret 2013 1 Jumadil awal 1434 H TERBIT 24 HALAMAN NO 13/3 TAHUN KE 12

0 8 1 2 7 5 3 3 2 0 0 9

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

email: haluan_h@rocketmail.com

TANJUNGPINANG (HK) — Kerusakan situs cagar budaya di Kota Tanjungpinang mengusik pewaris dan juriat kerajaan Hulu Riau yang ada di daerah ini. Mereka pun mengancam akan melaporkan hal ini langsung kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pewaris Kerajaan Lapor Presiden Situs Cagar Budaya Rusak Akibat Eksploitasi Bauksit di Tpi

nambangan bauksit secara brutal itu kepada presiden baru dilakukan jika aparat penegak hukum di Tanjungpinang (Tpi) tidak merespon keluhan mereka.

Sutana Liputan Tanjungpinang Hanya saja, langkah melaporkan kasus perusakan situs cagar budaya akibat pe-

Pewaris Kerajaan Hal 7

SUTANA/HALUAN KEPRI

AKIBAT BAUKSIT—Beginilah kondisi Cagar Budaya Makam Panglima Hitam atau Daeng Kuning yang berada di Kampung Bukit Galang II, Kelurahan Air Raja KM 8 Tanjungpinang. Cagar budaya itu rusak berat akibat penambangan bauksit yang membabi buta. Cagar Budaya Makam Sultan Ibrahim Shah kondisinya sangat memprihatinkan (foto insert). Foto diambil beberapa waktu lalu.

Wabup Karimun Minta Aparat Tegas Terkait Aksi Penyelundupan BBM

Bom Meledak di Rumah Kapolda Kalteng di Jakarta JAKARTA (HK) — Sebuah bom meledak di depan rumah Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, Brigadir Jenderal Bachtiar Hasanudin Tambunan yang berada di Cipete, Jakarta. Benda yang diduga bom ini meledak sekitar pukul 00.15 WIB Selasa (12/3) dinihari. "Kaget dengar ledakannya keras, asapnya hitam pekat," kata korban, Agung Sunardi di rumahnya di Jalan Haji Tholib RT 03/ RW 10, Cipete, Jakarta Selatan.

KARIMUN (HK) — Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq minta aparat penegak hukum di Kundur, Karimun tetap mengawasi pelaku aksi penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) yang ada di daerah ini. Sikap tegas polisi sangat dibutuhkan untuk menghabisi aksi penyelundup BBM. "Dengan tindakan tegas keAunur pada penyelundup BBM, maka akan ada efek jeranya. Sehingga tidak ada lagi minyak kita merembes dan ke luar dari Pulau Kundur," ujar Aunur Rafiq, Senin (11/3). Menurut wabup, penyelundupan BBM tidak saja terjadi pada jenis premium dan solar. Minyak tanah pun kini menjadi target BBM baru yang akan dijual penyelundup ke daerah lain. "Kasus terkahir ditemukannya 32 jerigen minyak tanah yang hendak dibawa ke Provinsi Riau.

Wabup Karimun Hal 7

Dishub Akan Tertibkan ...

Hal

9

LSM Pertanyakan Kinerja ...

Hal

11

Jam Malam Pelajar ...

Hal

17

Kunci Kebahagian LEBURKAN egomu, keangkuhanmu, kesombonganmu. Jadilah lembut, selembut air. Dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan jenuh, tidak akan bosan. Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan. (net)

NET

TIM Labfor Mabes Polri memeriksa serpihan bom di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (12/3).

Bom Meledak Hal 7

KPK Sita Empat Mobil Djoko Susilo JAKARTA (HK) — Komisi menjerat Djoko. Pemberantasan Korupsi "Penyidik KPK telah menyita empat mobil milik melakukan penyitaan termantan Kepala Korps Lalu hadap empat mobil yang Lintas Kepolisian RI, Insdiduga berkaitan dengan pektur Jenderal Djoko Sutersangka DS (Djoko Susisilo. Penyitaan mobil ini lo), " kata Juru Bicara KPK berkaitan dengan penyiJohan Budi, Selasa (12/3). dikan kasus dugaan tindak Keempat mobil tersepidana pencucian uang (TP- Johan but adalah Jeep Wrangler, PU) proyek simulator ujian Nissan Serena, Toyota surat izin mengemudi (SIM) yang Harrier, dan Toyota Avanza. Kini

keempat mobil tersebut diamankan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta. Sebelumnya, KPK juga telah menyita tiga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik Djoko. SPBU ini berada di Jakarta, Ciawi, dan Semarang. Tiga SPBU ini termasuk dalam 20an properti milik Djoko yang disita

KPK Sita Hal 7

Pemuda Timur Demo Polisi Hari Ini Terkait Kematian Empat Bocah BATAM (HK) — Dinilai lamban penanganan perkara kematian empat bocah yang ditemukan menumpuk di dalam mobil rongsokan merek Subaru di Pasar Cik Puan, Seipanas, Kamis (28/2) lalu, membuat pemuda Indonesia timur dan simpatisan berang. Rencananya, Rabu (12/3) hari ini pemuda Indonesia Timur dan aliansi LSM Kota Batam melakuan aksi damai ke Mapolresta Barelang dan Mapolda Kepri. Mereka menuntut pihak kepolisian mengusut tuntas kematian empat bocah tersebut. Tokoh Pemuda Indonesia Timur, Elyas Langodai mengatakan hal itu saat menghubun-

Pemuda Timur Hal 7

Titi Rajo Bintang

Tetap Mesra dengan Mantan Suami JAKARTA (HK) — Meski telah resmi bercerai, Titi Handayani Rajo Bintang tetap mesra dengan Sri Aksan Sjuman bin Sjuman Djaya, sang mantan suami. Pada Minggu (10/3), keduanya nampak menikmati hari libur bersama putri satusatunya, Miyake Shakuntala dengan berjalanjalan di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan. Titi mengenakan baju panjang ala India warna merah marun dengan rambut model sanggulan dan legging hitam. Sedangkan

Tetap Mesra Hal 7

Bangkit atau Hancur! MUNICH (HK) — Kesolidan The Gunners Arsenal akan diuji untuk kedua kalinya saat bertandang ke kandang Bayern Munich di Alianz Arena, Kamis (14/2) dinihari WIB. Bayern Munich vs Arsenal Kamis (14/3) Pkl. 02:30 WIB

Dua opsi yang dimiliki tim Meriam London, bangkit dan menang atau hancur sekalian pada leg kedua ba-

Kepsek di Hal 7

Bangkit atau Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Dieky Saputra


Ekonomi

Rabu, 13 Maret 2013

2

Toyota Luncurkan Sedan Mungil Etios Valco JAKARTA (HK) — PT Toyota Astra Motor menghadirkan produk terbarunya, Toyota Etios Valco. “Berkembangnya kelas menengah di Indonesia menuntut kebutuhan akan fitur dan spesifikasi yang lebih tinggi akan suatu produk,” kata Presiden Direktur Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan, dalam peluncuran Etios Valco di Senayan City, Senin (11/3). Toyota Etios Valco merupakan “city car” yang hadir dalam tiga pilihan varian, yaitu tipe J, E, dan G. Ia menjelaskan, nama Etios berasal dari kata “ethos” yang berasal dari bangsa Yunani. Sedangkan Falcon berasal dari bahasa Italia yang artinya elang. Ia menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir permintaan pasar di segmen “hatchback” meningkat signifikan. Pada 2009, total “market” di segmen tersebut mencapai 42.866 unit. Sedangkan pada 2012, angka tersebut meningkat menjadi 118.244 unit atau meningkat 175,84 persen dalam

tiga tahun. Pada bulan pertama 2013, segmen “hacthback” mencapai pertumbuhan tertinggi di antara segmen lain. Segmen itu mencetak penjualan 7.470 unit, atau meningkat 84,9 persen dibanding Januari 2012. Sejalan dengan pertumbuhan yang signifikan di pasar, kata Johnny, “hatchback” Toyota yang diwakili Toyota Yaris mengalami pertumbuhan 28,7 persen dibanding Januari 2012, menjadi 1.529 unit. Hal ini, kata Jhonny, mendorong Toyota untuk meluncurkan produk yang mampu memenuhi kebutuhan masya-

rakat di segmen tersebut. Etios Valco akan diproduksi oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Lebih lanjut, Johnny menjelaskan, produksi Etios Valco akan dilakukan di “plant” baru Toyota di Karawang, Jawa Barat. Produksi tersebut menjadi bagian dari komitmen investasi Toyota di Indonesia sebesar Rp 13,3 triliun dalam lima tahun mendatang. Johnny pun mengatakan, Indonesia menjadi basis pasar sekaligus produksi Toyota di Asia dengan kepercayaan dari Toyota Motor Corporation (TMC). (tmp)

INT

PRODUK BARU — Sedan Mungil Etios Valco biru, salah satu varian yang baru diluncurkan, di Senayan City, Senin (11/3). Varian city car ini terdiri dari tipe J, E, dan G, bersaing di harga Rp135,5 juta - Rp161,6 juta per unit.

Harga Cabai Ikut Membumbung JAKARTA (HK) — Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI), Ngadiran, memprediksi harga cabai belum akan turun dalam waktu dekat. Kenaikan harga cabai dimulai sejak awal tahun karena curah hujan tinggi yang berujung banjir. “Harga cabai belum akan turun, imbas hujan masih dirasakan hingga kini,” katanya ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (12/3). Dalam kondisi normal, harga cabai paling tinggi sekitar Rp 16 ribu per kilogram. Sedangkan saat ini, harga cabai mencapai Rp 26-27 ribu per kilogram. Ngadiran mengatakan, pemerintah sebenarnya bisa mengakali kenai-

kan harga cabai dengan menanam cabai di lokasi-lokasi yang tidak rawan banjir. “Indonesia sebagai negara agraris seharusnya punya banyak area tanam alternatif yang bisa ditanami agar tak terkena banjir di musim hujan,” katanya. Selain itu, Ngadiran menganggap sistem irigasi pada lahan pertanian cabai harus diperbaiki. Menurut dia, jika sistem irigasi baik, air hujan bisa dialirkan ke tempat lain. Di atas lahan pertanian cabai pun, kata Ngadiran, sebenarnya bisa dibuat penahan hujan. Harga cabai mulai merangkak naik karena banjir yang terjadi Januari lalu. Curah hujan yang tinggi telah membuat harga cabai naik ham-

pir 60 persen. Selain cabai, Ngadiran juga memprediksi harga komoditas lain, seperti bawang merah dan bawah putih, tidak akan mengalami penurunan. Berbeda dengan cabai, Ngadiran mengatakan, harga bawang merah dan bawang putih naik karena adanya oknum yang mempermainkan stok komoditas pangan tersebut. Harga cabai dalam kondisi normal mencapai Rp 16 ribu per kilogram. Kini, harga bawang merah dan bawang putih berkisar Rp 38 ribu hingga Rp 50 ribu. Harga terendah atau Rp 38 ribu merupakan harga di daerah-daerah yang dekat dengan grosir, sementara harga pada mayoritas kota-kota di Jawa mencapai Rp 46-50 ribu. (tmp)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Mulia Aditya


Opini & Layanan Umum Usut Perusak Situs Cagar Budaya RUSAKNYA situs cagar budaya melayu yang ada di Kota Tanjungpinang, akibat kegiatan eksploitasi bauksit yang dilakukan sejumlah perusahaan pertambangan bauksit yang beroperasi di Tanjungpinang, membuat kita semua tersentak dan prihatin. Sejumlah situs cagar budaya yang berasal dari Kerajaan Hulu Riau tersebut, diantaranya berada di Sungai Timun, Kelurahan Kampung Bugis dan di Sungai Carang, Kelurahan Air Raja. Pada tempat-tempat itu ada berupa

cagar budaya yang harus dilindungi, seperti, Makam Daeng Celak Marwah, Makam Berparit dan Makam Sultan Ibrahim. Selain itu ada Benteng Sunagi Galang, Makam Sultan Sulaiman, Makam Sultan Ahmad, Makam Raja Ali serta Makam Dalam Pokok. Saat ini kondisi situs cagar budaya, yang selayaknya keberadaannya harus dilestarikan tersebut, justru berada dalam keadaan rusak dan terancam punah. Atas peristiwa tersebut, para pewaris Kerajaan Hulu Riau, menyatakan kebe-

ratannya dan akan melaporkan hal ini kepada Gubernur Kepri dan Walikota Tanjungpinang. Bahkan jika laporan mereka tidak direspon, para ahli waris mengancam akan melaporkan peristiwa ini kepada Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Rusaknya situs cagar budaya yang memiliki nilai sejarah, akibat aktifitas tambang yang dilakukan oleh perusahaan tambang, tentunya merupakan suatu kejahatan dan pelanggaran hukum yang harus diusut oleh pihak berwajib. Jika memang lokasi tambang yang dieksploitasi oleh

perusahaan tambang, mengandung situs cagar budaya, tentunya kita mempertanyakan kepada pemerintah daerah, perihal izin lokasi tambang yang telah mereka keluarkan. Jika sebuah lokasi tambang memiliki kandungan situs sejarah, pemerintah daerah sebagai pihak yang memberikan izin lokasi tambang, harus menolak permintaan para perusahaan tambang. Bagaimanapun pemerintah daerah, harus lebih mengedepankan pelestarian situs cagar budaya. Jika pemerintah daerah mengabaikan hal tersebut, berarti pemerintah daerah turut berperan ter-

hadap kerusakan situs sejarah yang ada di lokasi tersebut. Kemudian, jika aktifitas penambangan pada lokasi situs sejarah dilakukan secara illegal oleh para perusahaan tambang, kita meminta kepada pemerintah daerah, aparat hukum dan pihak terkait lainnya, agar sesegera mungkin mengambil tindakan tegas. Pihak terkait harus melarang perusahaan tambang melakukan aktifitas pada lokasi yang bukan merupakan areal tambang yang diizinkan. Jika pihak terkait tidak mengambil langkah, maka kita dapat menyimpulkan, telah terjadi pembiaran oleh aparatur

Nyepi dan Kebudayaan Luhur Pada puncak perayaan Nyepi ini umat Hindu Indonesia khususnya di daerah "Pulau Dewata" Bali melakukan ritual Brata Penyepian yang dideskripsikan dengan empat larangan beraktivitas. Pertama, amati geni (tidak menyalakan api). Kedua, amati karya (tidak bekerja). Ketiga, amati lelungan (tidak bepergian). Keempat, amati lelanguan (tidak melakukan kegiatan hiburan). Secara etimologis asal kata 'nyepi' berasal dari kata 'sepi' yang memiliki padanan kata sunyi, senyap, dan hening. Berdasar kata tersebut, kegiatan Nyepi dengan ritual Brata Penyepian ini menekankan pada prinsip keseimbangan. Yakni, suatu proses mengembalikan (dikembalikan) alam beserta isinya (microcosmos dan macrocosmos) ke dalam suatu keadaan titik/masa, sepi, (sunyi, hening, dan senyap). Tetapi, bukan berarti semua itu tanpa isi, rasa dan makna, ke"nihil"an atau "nol" pada tatanan sosial-kemasyarakatan yang hidup dan bernilai suci serta merupakan suatu tingkatan tertinggi dari sebuah ukuran manusia yang taat kepada ajaran suci Hindu. Ritual Brata Penyepian ini juga merupakan suatu kegiatan pengekangan terhadap kecenderungan hawa nafsu yang mengajak kepada keburukan (instrospeksi) dengan disertai suatu keikhlasan dan penyerahan total kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa dalam mencapai suatu keadaan ketenangan dan kedamaian serta kesucian lahir dan batin. Manusia sebagai makhluk ciptaan Ida Sanghyang Widhi Wasa, wajib berdoa untuk menyucikan alam beserta isinya, yakni microcosmos (alam manusia) dan macrocosmos (alam semesta). Umat Hindu diwajibkan untuk menjalankan upacara sembahyang keagamaan. Pertama, berupa tapa (latihan ketahanan menderita). Kedua,

PERAYAAN Hari Raya Nyepi tahun ini jatuh pada Selasa, Sasih Kadasa, Tahun Baru Saka 1935 bertepatan dengan tanggal 12 Maret 2013 Masehi. Tema yang diusung Kanthi Luhuring Budi, Umat Hindu Memetri Budaya Ngudi Raharjaning Praja, yang berarti "Dengan Keluhuran Budi, Umat Hindu Melestarikan Kebudayaan Luhur Guna Pencapaian Kesejahteraan Bangsa dan Negara".

Oleh: Ade Sunarya Seorang Budayawan

brata (mengekang nafsu). Ketiga, yoga (menghubungkan jiwa dengan Tuhan). Keempat, samadi (penyatuan dengan Ida Sanghyang Widhi Wasa) untuk meraih kesucian lahir batin. Praktis saja bandar udara, tempat-tempat publik pada tutup terkecuali rumah sakit dan klinik. Objekobjek wisata di kawasan Pulau Dewata pun diistirahatkan untuk sementara waktu selama perayaan Nyepi, seperti Batubulan, Bedugul, Goa Gajah, Jimbaran, , Mangrove, Nusa Lembongan, Pura Besakih, Tampaksiring, Tanah Lot, Tanjung Benoa, Tegalalang, Ubud dan Uluwatu. Para pecalang (polisi adat) melakukan penjagaan dan pemantauan ke seluruh daerah di Bali untuk memastikan tidak ada orang yang keluar dari tempat penyepian (pura atau rumah). Bilamana ada orang yang melanggar dan tertangkap, maka akan diberi sanksi adat. Jika kita menangkap makna yang terkandung dari pesan-pesan Nyepi di atas, dan mengaplikasikannya dalam ranah kehidupan keseharian baik individu, masyarakat, bangsa maupun negara, maka banyak sekali faedah yang didapat yang pada inti-

nya berupa pesan perdamaian dan toleransi di antara makhluk Tuhan dengan tidak memandang suku, agama dan ras antar golongan (SARA). Menurut Emile Durkheim (1976), agama adalah suatu sistem kepercayaan beserta praktiknya, berkenaan dengan hal-hal yang sakral yang menyatukan pengikutnya dalam suatu komunitas moral. Agama merupakan bagian yang sangat mendalam dari kepribadian (privacy), karena agama selalu bersangkutan dengan kepekaan emosional. Agama merupakan hal yang sensitif dan sering menghambat proses integrasi sosial, terutama pada masyarakat majemuk yang memiliki bermacammacam agama dengan doktrin yang berbeda-beda. Agama memiliki ajaran yang mengatur kehidupan bersama tanpa memandang ras, pangkat, derajat, jenis kelamin, dan unsur-unsur pembeda lainnya. Agama menganjurkan suatu kerja sama antar-pemeluk agama. Di tengah carut marutnya tatanan bermasyarakat dan bernegara dewasa ini, yang dulu di mancanegara bangsa Indonesia dikenal dengan keramahannya, kini telah mengalami

degradasi secara drastis. Seakanakan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang pemarah, dan tidak cinta akan kerukunan dan kedamaian, setiap pemeluk agama saling serang dan terjadi kecurigaan. Sungguh ini merupakan hal yang sangat ironis. Sejarah peradaban bangsa Indonesia mencatat di era kejayaan kerajaan Nusantara, bangsa ini telah mendeklarasikan diri sebagai bangsa yang rukun. Hal ini tersurat dalam kitab Sutasoma dengan semboyan "Bhineka tunggal ika, tan hana dharma mangrwa", yang bermakna meskipun berbeda-beda, namun satu jua tak ada hukum yang mendua. Ini merupakan fakta sejarah bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk serta cinta perdamaian. Kiranya bangsa Indonesia perlu meneladani ajaran Hindu yang berkenaan dengan kepemimpinan dan tata negara. Untuk mendalami tentang kepemimpinan dan konsep negara menurut agama Hindu ini kita bisa merujuk buku karya Oka Mahendra berjudul "Ajaran Hindu tentang Kepemimpinan, Konsep Negara, dan Wiwaha" terbitan Pustaka Manikgeni. Buku ini memaparkan betapa agungnya ajaran Hindu berkenaan dengan kepemimpinan secara luas. Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) sebagai wadah bagi para pemuka agama Hindu Indonesia dan Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) sebagai perhimpunan keluarga besar mahasiswa Hindu Indonesia kiranya mesti menyampaikan rekomendasi melalui moment perayaan Nyepi sebagai tawaran solusi bagi permasalahan yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia dengan cara melestarikan kebudayaan luhur guna pencapaian kesejahteraan bangsa dan negara. Selamat menunaikan Brata Penyepian dan Tahun Baru Saka 1935. ***

K olom Publik Oleh: Purna (Marcomm DSNI Amanah)

ENERGI HIDUP

(Bagian Pertama) KEHIDUPAN di dunia fana ini menghadirkan berbagai sumber energi yang dimanfaatkan oleh manusia dan makhluk lainnya di dunia. Tata surya yang menjadikan matahari sebagai porosnya memiliki kekuatan yang memberikan

manfaat di galaksi. Bumi sebagai salah satu anggotanya tertopang dalam menciptakan gravitasi yang ada. Bayangkan seandainya tidak ada gravitasi bumi yang dihasilkan dari gaya tarik menarik antara matahari dan bumi. Waktu kita sholat, arahnya bisa geser tak menentu. Manusia merupakan makhluk unik yang tercipta. Setiap

individu memiliki keunikannya masing-masing. Hal ini terjadi karena Allah SWT telah memberikan energi yang berbedabeda. Energi inilah yang kita kenal untuk mengidentifikasi seseorang. Pengidentifikasian ini dapat kita peroleh dengan memperhatikan faktor fisik maupun non fisik. Energi yang berbeda-beda yang melekat di setiap ma-

nusia dapat kita sebut dengan “ENERGI HIDUP”. Energi hidup tidak akan pernah sirna meskipun yang bersangkutan telah menemui sang Khaliq. BIKIN HIDUP LEBIH HIDUP Slogan ini kerap kita jumpai dan dengar dari kita bangun sampai kelopak mata tertutup. Bukan mendukung produknya, namun arti mendalam yang terkandungnya.

Kita kembalikan ke individu yang memanfaatnya saja. Perjalanan kehidupan tidak sepatutnya berjalan dengan apa adanya. Bak sebuah tempurung hanyut di sungai. Hanya mengikuti arus-tergantung alam sekitarnya saja. Lingkungan memang berperan, namun hanya alat pendukung. Keputusan ada di tangan kita. ***

Makam Temenggung Abdul Jamal MAKAM Temenggung Abdul Jamal terletak di Pulau Bulang Lintang, Kecamatan Bulang. Dari berbagai catatan menyebut, Temenggung Abdul Jamal merupakan salah satu temenggung yang memerintah pada masa Kerajaan Riau Lingga. Temenggung sendiri adalah gelar pembesar di bawah raja atau sultan yang dikenal dalam sistem pemerintahan Kerajaan Melayu Johor-Riau. Dengan gelar tersebut, kala itu Temenggung Abdul Jamal secara otomatis memiliki mahar kebesaran berupa cap dan sebuah bendera yang diberi nama fajar menyingsing. Lahir pada tahun 1720,

Temenggung Abdul Jamal adalah putra dari Tun Abbas, Datuk Bendahara Si Maha Raja Johor Ibni Sultan Abdul Jalil Riayatsyah. Ia menetap di Bulang Lintang ini hingga akhir hayatnya dan dimakamkan di sana bersama dengan istrinya yakni Raja Maimunah. Masyarakat setempat memperkirakan, makam-makam lain yang berada di kawasan ini juga masih merupakan anggota keluarga temenggung. Kini, kondisi area pemakaman ini masih terawat baik. Pemerintah Kota Batam bahkan membangun museum kecil

yang dinamai Cik Puan Bulang di sampingnya. Di museum itulah para ahli waris keturunan Temenggung Abdul Jamal meletakkan sejumlah benda pusaka seperti keris, tombak, parang serta berbagai peninggalan lainnya milik Temenggung Abdul Jamal semasa hidup dan memegang kuasa di Bulang Lintang. Hanya sejak beberapa tahun belakangan, museum itu tidak difungsikan lagi. Namun berbagai peninggalan itu masih terawat dan terjaga baik di tangan para ahli waris. Anda sendiri, bila ingin melihat lang-

sung benda-benda pusaka itu dapat mengunjungi rumah ahli waris yang letaknya hanya beberapa depa dari lokasi pemakaman. Sebenarnya, di lokasi sekitar pemakaman ini terdapat makam yang oleh warga sekitar dikenal dengan sebutan makam Aceh. Jumlahnya bisa dihitung jari dan menyebar di sejumlah titik, tetapi tak jauh dari lokasi Pemakaman Temenggung Abdul Jamal dan keluarganya. Sayang, tidak banyak informasi yang bisa digali dari warga sekitar tentang keberadaan pemakaman itu. Tonggak-tonggak nisan yang

seluruhnya terbuat dari batu itu samasekali tidak menunjukkan satu pun goresan nama atau tanggal kematian si ahli kuburnya. Untuk mencapai lokasi Makam Temenggung Abdul Jamal, Anda harus bertolak terlebih dahulu ke Pelabuhan Sagulung, Batuaji. Dari sana, perjalanan diteruskan dengan menaiki pancung (alat transportasi laut berupa perahu kayu bermesin). Waktu tempuh dari pelabuhan ini ke lokasi pemakaman Temenggung Abdul Jamal kira-kira 20 menit. Tarif sekali jalan Rp10.000. (Edi Sutrisno)

5

Rabu, 13 Maret 2013 negara terhadap aksi illegal yang dilakukan sejumlah perusahaan tambang bauksit di Tanjungpinang dan pembiaran ini disamping nyata-nyata telah menimbulkan kerugian terhadap pendapatan negara dari sektor pertambangan bauksit, juga menimbulkan dampak terhadap rusaknya situs sejarah yang ada di lokasi tambang. Langkah pewaris Kerajaan Hulu Riau yang melaporkan hal ini kepada Gubernur Kepri dan Walikota Tanjungpinang serta Presiden RI, tentunya merupakan langkah yang tepat dan perlu didukung oleh semua pihak. Kita meminta, pihak-pihak

yang peduli dengan kelestarian cagar budaya, agar dapat memberikan dukungan terhadap pewaris Kerajaan Hulu Riau, atas kerusakan situs sejarah yang terjadi akibat aktifitas pertambangan. Bahkan kita meminta agar permasalahan ini sekaligus dibawa ke ranah hukum. Pihakpihak yang terlibat dalam proses pemberian izin dan aktifitas penambangan illegal, harus mendapat sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku di negara ini. Apapun dalih dan alasannya, penyelam a t a n s i t u s s e j a r a h d a n cagar budaya harus menjadi prioritas kita semua.***

C akap B ijak "IMAJINASI adalah awal dari kreasi. Anda awalnya membayangkan apa yang Anda inginkan, lalu Anda menghendakinya dan pada akhirnya Anda mewujudkan kehendak itu"

George Bernard Shaw "KESEHATAN adalah hak milik yang paling berharga. Kepuasan adalah harta benda paling bernilai. Kepercayaan adalah kawan paling baik. Tak menjadi apa-apa adalah kegembiraan paling besar”

Lao Tzu

M enyanyah Komunikasi vs Demokrasi ARTI, Makna dan Manfaat De- melalui mekanisme perwakilan mokrasi. Istilah "demokrasi" yang dipilih dalam Pemilu. berasal dari Yunani Kuno yang Masyarakat kita seharusnya diutarakan di Athena kuno memahamibetul apa makna pada abadke-5 SM. Kata "de- demokrasi itu. mokrasi" berasal dari dua kata, Jangan sampai terjebak yaitu demos yang berarti rak- pada anggapan bahwa keteryat, dankratos/cratein yang bukaan dan demokrasi adalah berarti pemerintahan, sebuah kebebasan yang sehingga dapat diartidalam era reformasi ini kan sebagai pemerincenderung kebablatahan rakyat, atau san.Makna demokyang lebih kita kenal rasi adalah pemesebagai pemerintarintahan dari rakyat, han dari rakyat, oleh, dan untuk oleh rakyat dan rakyat. untuk rakyat. KehiduJadi, depan masyamokrasi berakat derarti pememokratis, rintahan di mana Dewi rakyat, kekuayaitu saan Wartawan Haluan Kepri pemen e rintahan yang rakyatnya me- gara berada di tangan rakyat megang peranan yang sangat dan dilakukan dengan sistem menentukan.Demokrasi ada- perwakilan, dan adanya peran lah bentuk atau mekanisme aktif masyarakat dapat memsistem pemerintahan suatu berikan manfaat bagi perkemnegara sebagai upaya mewu- bangan bangsa, negara, dan judkan kedaulatan rakyat masyarakat. Lalu bahasa komunikasi (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh apakah yang paling tepat digunakan oleh rakyat agar pemerintah negara tersebut. Jadi seluruh perundang- sistim pemerintahan demokundangan, aturan-aturan, tata- rasi ini tetap bisa dijalankan? nan kehidupan sosial di ben- Tiba-tiba masyarakat menjadi tuk, di atur atau di sepakati si bisu yang terjebak dengan oleh masyarakat. Di Indonesia pilihan yang mereka buat. Jika memang Negara ini sendiri demokrasi berkembang semenjak kemerdekaan, menjujung tinggi makna sang dalam UndangUndang Dasar demokrasi alangkah baiknya 1945 diberikan penggambaran untuk kembali merenungkan bahwa Indonesia adalah ne- pemahaman tentang makna dari demokrasi yang sesunggara demokrasi. Maka secara hierarki, se- guhnya, sehingga tidak perlu harusnya rakyat adalah peme- ada bahasa yang tertipu dan gang kepemimpinan negara di tipu. ****

√ Wabup Karimun Minta Aparat Tegas - Hari gini masih minta, action dong. √ KPK Sita Empat Mobil Djoko Susilo - Ini bukan balas dendam kan... REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Meranti

Rabu, 13 Maret 2013

6

BUMD Meranti Perlu Diaudit Rencana Penambahan Modal SELATPANJANG (HK) — Desakan agar BUMD Bumi Meranti diaudit terus menggelinding. Munculnya desakan itu karena adanya wacana Pemkab Meranti untuk mengabulkan pengajuan BUMD Bumi Meranti untuk menambah modal pada tahun 2013 ini. Ruslan Liputan Meranti

Sementara, sampai saat ini pihak BUMD Bumi Meranti belum memberikan progress report terkait pengelolaan modal awal sebesar Rp1 miliar yang digelotorkan Pemkab Meranti. Ketua Komisi I DPRD Meranti Dedy Putra Shi, Minggu (12/3) lalu mengatakan meskipun kebijakan penambahan modal untuk BUMD telah disetujui pengalokasian anggarannya di APBD tahun anggaran 2013 sebesar Rp5 miliar, namun itu tidak boleh langsung dicairkan. Pengelolaan modal awal sebesar Rp1 miliar tersebut harus dipertanggung jawabkan dulu. "Prestasi kerjanya belum jelas, kok sudah minta penambahan modal. Personal yang mengelola BUMD Bumi Meranti adalah orangorang yang memiliki kemampuan mengembangkan bisnis. Dengan modal yang ada, seharusnya BUMD Bumi Meranti sudah melakukan ekspansi usaha dan sudah ada geliat hasilnya meskipun kecil. Nyatanya, sampai hari ini masih jalan ditempat," ungkap Dedy. Untuk itu Dedy menyerukan agar BUMD Bumi Meranti diaudit terlebih dahulu atas pengelolaan modal yang telah digelontorkan sebelumnya.

"Ini penting, bagaimana pun juga hal itu menyangkut pertanggung jawaban penggunaan uang negara," kata Dedy. Menurut Dedy, sesuai dengan konsep awal pembentukan BUMD Bumi Meranti yang dikuatkan dengan Perda nomor 25 tahun 2012, diharapkan mampu menambah pendapatan bagi Pemkab Kepulauan Meranti. Artinya, BUMD dibentuk untuk menjadi mesin pencari uang bagi Pemkab Meranti, bukan malah sebaliknya 'menyusu' pada APBD. Dengan demikian, orientasinya pengelolaan BUMD Bumi Meranti bernafaskan bisnis yang mengedepankan profesionalisme. Dengan modal sebesar Rp1 miliar, pihak pengelola sebenarnya sudah bisa melakukan ekspansi usaha yang mendatangkan keuntungan. Dalam dunia usaha, kata Dedy, kemampuan membangun kepercayaan merupakan satu modal penting yang harus mampu ditunjukkan pihak managemen pengelola BUMD. Dengan demikian, tanpa dukungan modal besar pun, bisa jalan. "Inikan ironis, usaha belum jalan malah minta tambah modal. Untuk apa, sementara maaf gaji juga terus berjalan. Tunjukkan dulu kemampuan dan kinerja hasilnya, baru ditambah modal,"

jelas Dedy yang juga Katua Pansus Pembentukan BUMD Bumi Meranti tersebut. Ditambahkan Dedy, mundurnya salah seorang Direksi BUMD Bumi Meranti Anuar Zaenal juga sempat mengejutkan kalangan anggota DPRD Meranti. Meskipun itu menjadi hak pribadi terkait, dengan adanya pengunduran diri salah seorang anggota direksi di awal-awal BUMD ini mau berjalan, jelas menggisayaratkan adanya persoalan di tubuh BUMD Bumi Meranti. Hal ini juga yang menjadi pertimbangan Komisi I DPRD Meranti untuk melakukan audit pengelolaan dana BUMD Meranti itu. "Kita minta agar Pemkab Meranti selaku pihak pemegang saham mayoritas di BUMD Bumi Meranti segera mengambil sikap tegas menyikapi persoalan ini," tandas Dedy Putra. Sementara itu Dirut BUMD Bumi Meranti Mizan, mengakui adanya permohonan pengunduran diri salah saorang Direksi BUMD Bumi Meranti, Anuar Zaenal. Meskipun demikian, persoalan pengunduran diri Anuar Zaenal ini belum dapat diputuskan dan akan dibawa dalam rapat RUPS dalam waktu dekat ini. "Memang Pak Anuar Zaenal sudah mengajukan surat permohonan pengunduran diri dari jajaran Direksi BUMD Bumi Meranti. Alasannya, karena beliau terlalu banyak kesibukan sehingga dihawatirkan tidak bisa bekerja maksimal. Dan persoalan pengunduran diri pak Anuar Zaenal ini, belum diputuskan. Kita akan bawa dalam rapat RUPS nanti dalam waktu dekat," tandas Mizan. ***

RUSLAN / HALUAN KEPRI

PENARIKAN UNDIAN — Bupati Meranti Drs Irwan Nasir Msi didampingi Manager Bank Riau Kepri Selatpanjang H. Irianto,SH saat penarikan undian Tabungan Tebar Miliar Bank Riau, Irianto,SH. Salah seorang nasabah Bank Riau Kepri mendapatkan hadiah utama sepeda motor.

Dewan Dukung Penambahan Penyertaan Modal SELATPANJANG (HK) — Kebijakan Pemkab Kepulauan Meranti untuk menambah penyertaan modal di Bank Riau Kepri, mendapat dukungan komisi II DPRD Meranti yang membidangi Ekonomi dan Pembangunan. Dengan adanya penambahan sebesar Rp10 miliar pada tahun 2013 ini, akan semakin memperkuat penyertaan modal Pemkab Kepulauan Meranti di Bank Riau Kepri. Dengan direalisasikannya penambahan penyertaan modal sebesar Rp10 miliar ini, total penyertaan modal Pemkab Meranti di Bank Riau Kepri berjumlah Rp40 miliar. Ketua Komisi II DPRD Meranti Basiran Sarjono, Minggu (12/3) lalu menilai kebijakan Pemkab Meranti

menambahkan penyertaan Meranti dalam menerima modal di Bank Riau Kepri, keuntungan usaha dari bank merupakan satu langkah po- Riau Kepri. Intinya, jelas ini sitif dalam upaya menambah akan menambah PAD MePAD Meranti di luar sektor ranti untuk tahun 2014," ungpajak dan dana bagi hasil. kap Basiran Sarjono. Meskipun nilai Pemkab KepuPADnya relatif kelauan Meranti urai Di Bank cil dari dana DBH, Basiran, memang seiring dengan peRiau Kepri harus jeli dan gigih nambahan penyermenggali potensi taan modal jelas keuntun- untuk menambah kekuatan gan yang akan diterima juga peningkatan PAD Meranti. akan terus bertambah. ApaSebagai daerah yang selagi, Bank Riau Kepri terma- dang giat-giatnya membansuk bank yang sehat dan gun, jelas Meranti membumemiliki prospek cerah un- tuhkan dana yang sangat tuk terus berkembang. besar. Untuk itu, selain "Prospek keuntungan yang mengandalkan dana DBH diterima jelas dan resiko dan Perimbangan, Pemkab kegagalan sangat kecil. Jadi, Meranti juga harus meningdengan penambahan penyer- katkan penerimaan dari taan modal ini juga akan sektor lain. meningkatkan posisi Pemkab Untuk itu, upaya penam-

bahan PAD melalui peningkatan penyertaan modal di Bank Riau Kepri merupakan satu kebijakan yang tepat dan cerdas. "Dengan terus bertambahnya nasabah Bank Riau Kepri dan penyertaan dana pihak ketiga di Bank Riau Kepri, ini akan berimbas pada peningkatan kepercayaan pemerintah dan dunia usaha. Kondisi ini tentunya akan semakin meningkatkan perputaran uang dan meningkatkan keuntungan Bank Riau Kepri," ujarnya. Sepanjang prospeknya bagus, kata Basiran, dan membawa keuntungan, Kom i s i I I t e t a p m e n d ukung penambahan penyertaan modal di Bank Riau Kepri.(rus)

Sumbar-Riau KPK Telusuri Aset Gubri di Luar Negeri Dugaan Hasil Korupsi PEKANBARU (HK) — Komisi Pemberantan Korupsi (KPK) terus melakukan penelusuran harta kekayaan Gubernur Riau HM Rusli Zainal baik yang ada di Pekanbaru maupun di Jakarta. Bahkan saat ini KPK sendiri sudah melakukan pengembangan dan penelusuran aset dan harta kekayaan Gubernur Riau ini sampai ke luar negeri. Hal ini disampaikan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

RTK

OGOH OGOH — Tidak hanya di daerah lain di Indonesia, di Pekanbaru juga digelar pawai ogoh-ogoh, Selasa (12/ 3). Umat Hindu Kota Bertuah juga turut menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1935.

Umat Hindu Pekanbaru Pawai Ogoh-ogoh Sambut Nyepi Saka 1935 PEKANBARU (HK) — Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1935, masyarakat Hindu di Riau khusunya Pekanbaru mengadakan Pawai OgohOgoh, Senin (11/3) malam. Patung yang melambangkan roh jahat ini diarak hingga akhirnya dibakar. Ini sendiri merupakan lambang pengusiran makhluk halus dan roh jahat. Pembimbing masyarakat Hindu di Riau, Nengah Sujati SAg, mengatakan, ritual ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan setiap Hari Raya Nyepi. "Ritual ini untuk mengusir makhluk halus seperti setan. Pawai ini dilaksana-

kan oleh seluruh umat Hindu di Indonesia secara bersamaan," terangnya. Ogoh-ogoh dengan lambang hantu jahat ini dirangkai oleh masyarakat pura di Riau. Sebagai kaum minoritas di Riau, masyarakat Hindu masih kesulitan untuk mengembangkan budayanya. "Ini dibuat remaja pura. Sebagian dari kita yang minotas ini bekerja. Untuk mengumpulkan.dan latihan pawai ogoh-ogoh ini saja memang agak sulit," tambahnya. Nengah menyebutkan, masyarakat Hindu di Riau berkisar 2.500 hingga 2.700 jiwa. Penduduk terbanyak berada di Rokan Hilir disu-

sul Kandis dan Dumai. Sementara itu, Panindita atau Pemangku Pura, I Wayan Sutama, menyebutkan kegiatan ini merupakan Penyucian buana agung yakni alam dan buana alit yaitu diri manusia. "Jadi proses kegiatan sampai malam ini merupakan penyucian. Setelah suci baru ada Catur brata penyepian," sebutnya. Catur Brata Penyepian dengan artian masyarakat Hindu harus melaksanakan puasa. Ini dikarenakan mereka tidak boleh menyalakan api, bekerja, bepergian dan bersenang-senang. "Tapi yang penting itu memadamkan api dalam diri kita yaitu nafsu,"seru I Wayan. (rtk)

CMYK

Johan Budi, Senin (11/3) di Gedung KPK. Katanya, KPK saat ini terus melakukan penelusuran aset dan harta kekayaan Gubernur Riau HM Rusli Zainal, bahkan sampai ke luar negeri. "Sampai saat ini kita terus menelusuri aset dan

harta kekayaan Rusli Zainal, baik yang ada di Riau maupun di Jakarta. Bahkan saat ini KPK sudah menelusuri sampai ke luar negeri," kata Johan Budi. Johan Budi menyebutkan sampai saat ini KPK belum melakukan penyitaan terhadap aset dan harta kekayaan HM Rusli Zainal. Tapi katanya, tidak tertutup kemungkinan akan dilakukan penyitaan terhadap aset atau harta kekayaan tersebut terbukti hasil korupsi. "Memang saat ini KPK belum melakukan penyitaan terhadap aset dan harta kekayaan Rusli Zainal. Tapi bisa

saja sewaktu-waktu KPK melakukan penyitaan kalau terbukti merupakan hasil tindak pidana korupsi atau pencucian uang," sebutnya. Saat ditanya, kapan Gubernur Riau HM Rusli Zainal diperiksa KPK sebagai tersangka. Johan Budi selalu menyebutkan kalau belum ada jadwal pemeriksaan oleh penyidik KPK dan belum tahu kapan pastinya. "Sampai saat ini belum ada jadwal pemanggilan Rusli Zainal dalam kapasitasnya sebagai tersangka. Jadi saya tak bisa memastikan kapan dilakukan pemeriksaan," tegas Johan Budi. (rtk)

Mayat Pria Mengapung di Sungai Diduga Korban Pembunuhan RENGAT (HK) — Mayat pria dewasa ditemukan warga mengapung di sungai Indragiri di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau. Polisi menduga mayat tersebut korban pembunuhan. Mayat mengapung ini ditemukan seorang warga, Selasa (12/3) di aliran sungai Indragiri Desa Redang, Kecamatan Rengat Barat, Inhu, siang tadi. Penemuan mayat itu pertama kali diketahui Iwan,

Ketua RT 09 Desa Redang. Rencananya Pak RT itu hendak melihat jerat ikan yang dipasangnya di sungai. Namun saat akan melijat jerat ikan itu, dia dikejutkan sosok manusia mengapung di dekat jerat tersebut. Dari sana, lantas Iwan melaporkan ke warga dan pihak kepolisian. Tak lama pihak kepolisian terjun ke lokasi. Ratusan warga sekitar pun turun meramaikan penemuan mayat

mengapung itu. Mayat pria itu diperkirakan berusia 40 tahun. Ciricirinya berbadan gempal tinggi sekitar 163 cm dan berkumis. Mayat itu masih mengenakan kaos warna putih dan jaket kulit warna hitam dan celana jeans. Namun tidak ada identitas yang dikantongi dalam celana korban. Pihak kepolisian hanya menemukan kunci sepeda motor merek Yamaha di saku celana korban. Kasat Reskrim Polres Inhu,

AKP Dodi Harzah Kusuma mengatakan kini jenazah telah dievakuasi ke RSUD setempat untuk dilakukan autopsi. "Melihat kondisi korban yang mulai menggembung, ada perkiraan sudah empat hari meninggal," kata Dodi. Masih menurut Dodi, kondisi tubuh korban ada bekas luka lebam. Selain itu, telinga kiri korban juga terdapat bekas sayatan benda tajam. "Untuk sementara ada dugaan korban pembunuhan," kata Dodi. (dtc)

34 Rumah Rusak Disapu Puting Beliung LIMAPULUH KOTA (HK) — Hujan disertai angin kencang melanda nagari Situjuah gadang, Kecamatan Situjuh Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (11/ 3), pukul 17.00 WIB. Akibatnya, 34 rumah rusak dihantam angin puting beliung. Tidak hanya rumah warga, Rumah Adat Nagari pun ikut diporak-porandakan angin puting beliung. Menurut

warga yang rumahnya terkena hantaman puting beliung, cuaca ekstrim ini sudah dirasakan padang siang hari. Melihat dan merasakan cuaca yang tidak baik, warga sudah waspada dengan apa yang akan terjadi, sehingga kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. "Sebagian rumah warga ada yang atapnya diterbangkan angin, karena kebanyakan ru-

mah warga terbuat dari papan, ada juga rumah hancur total, sehingga harus perbaikan, termasuk Rumah Adat nagari kami. Dari data yang kami kumpulkan, lima rumah rusak berat, sembilan rusak sedang dan selebihnya ringan," terang Wali Nagari Situjuah Gadang, Syofiarledi, Selasa (12/3). Keterangan yang sama juga disampaikan warga Situjuah Gadang, An. Menu-

rutnya, hembusan angin kencang hanya berlangsung sekitar satu menit, sempat membuat panik warga, setelah hempasan angin puting beliung reda, baru terllihat porak poranda nya daerah ini. Sementara, tim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota serta petugas dari Kepolisian sudah ada di lokasi sejak malam tadi. (smo)

Editor: Afrizal dan Apsek , Layouter: M Fahrullazi


Sambungan Dari Halaman 1

KPK Sita KPK. Penyitaan tersebut bertujuan agar tidak terjadi pemindahan aset selama KPK masih menyidik kasus simulator SIM tersebut. KPK juga sudah menyita 11 rumah milik Djoko yang tersebar di Yogyakarta, Solo, Semarang, Jakarta, Depok, dan Bogor. Johan belum dapat memastikan nilai total aset Djoko yang disita KPK. Berdasarkan informasi dari KPK, nilai aset yang diperoleh sejak tahun 2012 mencapai Rp15 miliar. Sementara itu, nilai aset yang diduga diperoleh sejak Djoko menjabat Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya sebesar Rp30 miliar. Nilai aset ini belum termasuk sejumlah lahan di Leuwinanggung, Tapos, Bogor; dan Cijambe, Subang. Johan mengatakan, tidak ada aset Djoko yang disimpan di luar negeri. Sementara itu, di antara sejumlah aset yang sudah disita KPK, Djoko juga ditengarai masih menyimpan sejumlah aset yang bernilai miliaran rupiah. Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman mengatakan, Djoko Susilo memil-

iki aset bernilai miliaran rupiah di kota kelahirannya, Madiun Jawa Timur. "Kira-kira semuanya mencapai Rp15 miliar," kata Boyamin. Aset berupa tanah dan bangunan yang ada di Madiun, Jawa Timur, di antaranya rumah Djoko Susilo di Jalan Ki Ageng Kebo Kanigoro RT 9/2 Kelurahan Kanigoror Kecamatan Kartohardjo, Madiun dan tiga tanah di Kelurahan Kanigoro masing-masing seluas 4.268 meter per segi, 4.262 meter per segi dan 1.090 meter per segi. Selain itu ada dua rumah di Kelurahan Kanigoro yang sertifikat tanahnya diatas namakan dua kerabat Djoko Susilo. "Masih ada dua sertifikat (tanah) lagi dengan nama Djoko Susilo di Kelurahan Oro-oro ombo dan Popy Pemialya (anak Djoko Susilo) di Kelurahan Kanigoro," ujar Boyamin. Menurutnya, sejumlah aset milik Djoko Susilo di Madiun sudah dilaporkan ke KPK untuk diverifikasi pada 27 Februari 2013 lalu. Terkait hal ini, Johan Budi mengatakan belum ada penyitaan aset berupa tanah dan bangunan di

menyatakan organisasi Indonesia Timur akan terus memantau dan mengikuti proses kasus ini hingga tuntas. Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Ponco Indriyo mengatkan polisi masih melakukan penyelidikan. "Kami masih melakukan penyelidikan dan terus bekerja. Namun sampai hari ini belum ada tersangka yang kami amankan," katanya, Senin (11/3). Untuk mengungkap kematian misterius ini, kata dia, polisi sudah memeriksa sembilan saksi. Salah satunya adalah saksi seorang wanita yang melihat perempuan yang membawa dua dari empat bocah yang tewas itu menggunakan motor Yamaha Mio. Ponco menambahkan, hingga kini pihaknya masih menunggu hasil tim Labfor Mabes Polri yang tempo hari turun langsung mengumpulkan bukti di tempat kejadian perkara (TKP). "Kami masih menunggu hasil Labfor, karena ini akan disampaikan secara tertulis," ujarnya. Sekadar mengingatkan, kasus tewasnya empat bocah warga Kampung Durian, Sei Panas, Kamis (28/2) lalu, membuat warga kota ini heboh. Apalagi diketahui Maria Yelsan Fenge (6), Cosmas Ferson (4), Wihelmus Rudi (3) dan Aprileus Ama Mado (5), keempat

bocah itu ditemukan di menumpuk dalam mobil rongsokan. Berbagai dugaan kematian keempat bocah itu berkembang. Pihak keluarga merasa yakin bahwa anak-anak mereka justru lebih dulu dibunuh, kemudian baru diletakkan di mobil rongsokan Subaru Legacy BM 1306 XS. Sementara itu, hasil penyelidikan sementara polisi, keempat bocah tersebut juga tewas karena kehabisan oksigen saat bermain di dalam mobil rongsokan itu. Terkait kasus tewasnya keempat bocah ini, beberapa waktu lalu semakin ramai diperbincangkan. Apalagi dikabarkan bahwa polisi sudah menangkap salah seorang pelaku yang diduga telah menghabisi nyawa empat bocah tersebut. Namun hal ini dibantah pihak kepolisian bahwa belum ada satu pun tersangka yang diamankan. Meski demikian kasus kematian keempat bocah ini turut mendapat perhatian Komnas Perlindungan Anak. Ketua KPAI, Arist Merdeka Sirait yang turun ke Batam beberapa waktu lalu, menduga kuat keempat bocah tersebut tewas dibunuh. Sependapat dengan keluarga korban, ia juga membantah penyelidikan polisi yang menyebutkan bahwa bocah-bocah malang itu tewas lantaran kekurangan oksigen saat bermain di mobil Subaru tersebut.(ulo)

Dari Halaman 1

Pewaris Kerajaan Menurut Tengku Muhamad Fuad, yang mengaku termasuk pewaris kerajaan Hulu Riau, kawasan kerajaan Hulu Riau di Tanjungpinang, cikal bakal kerajaan Riau yang berdiri tahun 1683 telah tercatat sebagai peninggalan sejarah. Namun saat ini telah rusak parah oleh aktivitas pertambangan. Kata Tengku, kawasan yang menjadi kerajaan Hulu Riau yang telah rusak di antaranya berada di lokasi Sungai Timun di Kelurahan Kampung Bugis dan di Sungai Carang, Kelurahan Air Raja. "Di dua tempat tersebut telah terjadi pengrusakan yang sangat parah. Seharusnya benda-benda yang termasuk dalam situs cagar budaya jangan dirusak. Tapi sekarang ini benda cagar budaya hampir musnah oleh pertambangan," katanya, baru-baru ini di Tanjungpinang. Dikatakan Tengku, ada beberapa kawasan yang masuk dalam wilayah kerajaan Hulu Riau. di tempat-tempat itu ada berupa cagar budaya yang harus dilindungi seperti di Madung, Sungai Sepadam, Sei Timun, Kota Rebah, Makam Daeng Celak Marwah, Makam Berparit dan Makam Sultan Ibrahim. "Selain itu ada Benteng Sunagi Galang, Makam Sultan Sulaiman, Makam Sultan Ahmad, Makam Raja Ali, Makam Dalam Pokok serta Pulau Bayan," dan hampir semuanya rusak parah," katanya. Atas rusaknya situs cagar budaya tersebut, kelompok Peduli Warisan Sejarah melaporkan hal ini ke pihak-pihak terkait di antaranya Gubernur Kepri, Walikota Tanjungpinang dan pihak-pihak berwenang lainnya. Nuri Che Shidiq, pewaris dan Dewan Peduli Peninggalan Sejarah Hulu Riau menambahkan, setelah melakukan investigasi di lapangan, memang telah terjadi pembiaran dan pengabaian oleh pemerintah daerah terhadap cagar budaya di daerah ini. "Terbukti dengan rusaknya berapa situs sejarah di antaranya, Kota Tinggi Riau, situs Bukit Ga-

Madiun. "Jadi yang di Madiun belum ada penyitaan," ujar Johan. KPK menduga Djoko melanggar pasal 3 dan atau 4 Undangundang No 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan pasal 3 ayat 1 dan atau pasal 6 ayat 1 UU 15 tahun 2002 tentang TPPU dengan pidana penjara paling lama 20 tahun dan denda paling banyak Rp10 miliar. Modus pencucian uang Djoko diduga dilakukan melalui pembelian aset berupa properti, baik tanah maupun lahan, dan diatasnamakan kerabat serta orang dekat Djoko. Sedangkan untuk kasus korupsi simulator, KPK menyangkakan Djoko pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 Undang-undang No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah UU No 20 tahun 2001 tentang jo pasal 55 ayat (1) ke-1 jo pasal 65 ayat (1) KUHP tentang penyalahgunaan wewenang dan perbuatan memperkaya diri sehingga merugikan keuangan negara dengan hukuman penjara maksimal 20 tahun. (kcm/ant/vvn)

Dari Halaman 1

Pemuda Timur gi Haluan Kepri, Selasa (12/3) malam. Elyas mengatakan aksi yang mereka lakukan bersama LSM ini sebagai rasa simpati kepada keluarga korban. Sebab hingga hari ke 12 sejak mayat keempat bocah ditemukan belum ada perkembangan. "Kita minta polisi untuk bekerja serius menuntaskan kasus ini karena kematian keluarga kami sesama Indonesia timur ini diduga tidak wajar. Jadi, kami desak polisi untuk memproses kasus ini sampai tuntas," tandas Elyas. Ia mengatakan kematian empat bocah ini sudah menjadi isu nasional sehingga polisi diminta serius dan berani mengungkapnya sehingga publik bisa tahu. Senada dengan itu, Wakil Pengurus Persatuan Keluarga Indonesia Timur (Perkit) Kota Batam, Moody Arnold Timisela juga mendesak polisi menuntaskan kasus tersebut. Sebab hingga saat ini belum satupun pelaku yang berhasil ditetapkan sebagai tersangka. Padahal kasus tersebut sudah berlagsung hampir dua minggu. "Kita akan terus desak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini karena hal ini terkait nyawa anak manusia," ujarnya. Menurutnya, kejadian ini telah meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban. Untuk itu ia

Rabu, 13 Maret 2013

lang dan lain-lainnya yang samakin hari semakin parah kerusakannya," jelasnya. Dia juga mengatakan, banyak penambang dan developer (pengembang) yang tidak memiliki izin dan IMB serta Amdal sebagai salah satu syarat membuka lahan eksplorasi tambang. "Banyak developer dengan dalih akan membangunan perumahan, tetapi sebelumnya melakukan penambangan dengan dalih pemotongan lahan dan pematangan lahan, penimbunan lahan mangrove dan lainnya. Kita juga akan melayangkan surat pengaduan ini kepada Presiden, Menteri Pendidikan, Menteri Pariwisata, Kapolda Kepri serta Kapolri dan pihak yang terkait," jelasnya lagi. Penambangan Ilegal Eksploitasi bauksit secara membabi buta dan perusahaan pertambangan banyak menyalahi perizinan, sudah jadi rahasia umum di tengah masyarakat Tanjungpinang-Bintan. Sementara itu, perusahaan pertambangan yang mengantongi segala perizinan, kini sudah mau 'buka mulut' membeberkan perusahaan-perusahaan nakal yang selama ini beroperasi secara diam-diam. Langkah ini dilakukan agar masyarakat tidak memvonis bahwa semua pertambangan bauksit yang ada di Tanjungpinang adalah ilegal. Sebagai buktinya, Direktur Utama (Dirut) PT Sahnur, Sajoni pada Selasa (5/3) lalu, membeberkan nama-nama perusahaan yang menambang ilegal tersebut. Katanya, ada sebanyak lima perusahaan subkontraktor (subkon) disinyalir melakukan ekploitasi bauksit secara ilegal di kawasan Tanjung Moco, Dompak, Tanjungpinang. "Mereka yang telah melakukan penambangan ilegal tersebut di antaranya PT Sani Subcon, seseorang bernama Ibu Is, PT Lobindo, seseorang bernama Harahap yang menggunakan nama perusahaan tidak jelas alias abu-abu. Upeti dipungut oleh pihak ketiga yakni PT Lopindo sebesar 35 sen per tonase tanpa diketahui oleh pemilik

lahan di Tanjung Moco itu. Jelas ini sudah merugikan daerah dan pemilik lahan," katanya. Menurut dia, aktivitas penambangan ilegal ini sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu oleh seluruh subkon tersebut. Sedangkan upeti yang dipungut oleh PT Lobindo sudah terjadi sejak dua tahun silam dan berlangsung hingga sekarang. "Kenapa PT Lobindo semenamena menggunakan lahan milik orang tanpa melapor? Selain merugikan negara dan daerah, pemilik lahan di sana juga merasa dirugikan apalagi masyarakat. Bayangkan dampak negatif yang mereka lakukan ke depan, terutama soal kerusakan alam yang terjadi," tutur Sajoni. Sebelumnnya, aktivitas PT Lobindo sudah diminta agar dihentikan. Pasalnya, perusahan pertambangan itu terindikasi melakukan penambangan di luar izin kawasan pertambangan. Modus yang dilakukan PT Lobindo Nusa Persada yakni dengan melakukan pematangan lahan pada lokasi perumahan Villa Cendrawasih di Jalan Wonosari Batu 8 atas. Ratusan ton bauksit dibawa dengan dump truk ke Pulau Dompak untuk diloading ke tongkang pembawa bauksit. Aksi PT Lobindo ini tak hanya diketahui masyarakat, maupun perusahaan penambangan bauksit lainnya. Anggota DPRD Kepri pun sudah lantang bersuara dan mengecam aksi penambangan ilegal tersebut. "Bukan hanya aspal jalan saja yang rusak dibuatnya, tapi Jembatan II Dompak juga terancam roboh jika terus menerus dilalui kendaraan bermuatan berat tersebut," kata Ketua Komisi I DPRD Kepri, Sarafudin Aluan, beberapa waktu lalu. Karena itu, Aluan meminta Pemprov Kepri khususnya Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP Provinsi Kepri segera menghentikan aktivitas penambangan PT Lobindo untuk mencegah terjadinya dampak buruk yang ditimbulkan akibat kagiatan tersebut.***

Dari Halaman 1

Bangkit atau bak 16 besar Liga Champions nanti. Sulit sudah pasti, tapi hasil 1-3 yang didapat The Gunners di Emirates Stadium, belum jadi akhir dunia. Bisa dibilang, skuad asuhan Wenger itu butuh sedikit sentuhan keajaiban. Belum lagi, mereka juga mesti tertunduk di derbi London Utara kontra Tottenham Hotspur, akhir pekan lalu. "Jelas, perasaan Anda takkan nyaman jika Anda tak menang, tapi pilihannya, kami akan tetap solid atau berantakan di bawah tekanan,” ungkap Wenger, sebagaimana disadur Mirror, kemarin. “Jika Anda ingin tahu, saya masih merasa solid, tapi saya tak bisa bilang bahwa perasaan saya sedang hebat-hebatnya. Pasalnya, pekerjaan saya ini bergantung pada kemenangan dan jika bertemu dengan yang namanya kekalahan, jelas takkan ada pelatih di dunia ini yang bisa merasa senang,” imbuhnya. Kendati bukan perkara mudah, Wenger percaya bahwa timnya dapat membalikkan keadaan. Oleh karena itu, pelatih yang kerap mengorbitkan pemain muda itu telah menyiapkan strategi khusus. “Saya belum memutuskan bagaimana kami akan bermain. Yang pasti adalah saat kami ber-

main di sana, mental kami tidak menurun, tetap ambisius dan terus memprovokasi,” kata Wenger, seperti dilansir Goal. “Kami takkan berpikir di mana kami bermain dan berpikir kami tidak akan lolos. Tidak, sama sekali tidak,” tegas pelatih asal Prancis itu. Pria berusia 63 tahun itu juga memastikan bahwa sejak menit pertama Arsenal akan tampil menekan demi mendapat tiket perempatfinal, sekaligus membuka peluang mengakhiri puasa gelar yang telah berlangsung selama hampir delapan musim. “Kami harus bermain di sana dan memberikan yang terbaik untuk membuka peluang lolos dengan semua pemain, kami percaya bisa melakukannya. Kami harus bersikap di lapangan sebagai sebuah tim yang ingin lolos. Itulah persiapannya!” imbuhnya. Striker Arsenal, Olivier Giroud yakin bahwa timnya bisa menyingkirkan Bayern meski sudah tertinggal agregat 1-3. Menurut striker Arsenal itu, The Gunners harus menggebrak sejak menit awal di leg kedua nanti. Untuk lolos ke perempat final, Arsenal diwajibkan mencetak minimal tiga gol. Misi yang teramat berat, tapi Giroud menolak menyerah lebih awal.

dangan tersebut. Namun, keduanya terlihat cuek. Keduanya sempat ditanya oleh beberapa pengunjung namun Titi hanya tersenyum. Perkara permohonan cerai Titi terhadap Aksan diputus secara verstek di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 7 Maret 2013. Selain hak asuh anak, keduanya juga telah sepakat masalah harta gono-gini.

"Tapi saya tetap jalan," ujarnDia mengatakan, baru menyadari ada darah mengalir deras dari hidungnya ketika sampai di perempatan Jalan Antasari. Kemudian dia langsung banting setir menuju Rumah Sakit Fatmawati. Dari hasil visum, Agung mengatakan benda yang menancap di hidungnya seperti kaca. Begitu juga yang menancap di kakinya. Benda serupa juga yang melukai istrinya, Lusiana, di bagian siku kiri. Agung sendiri pada saat bom meledak sedang melintasi lokasi tersebut bersama istri dan anaknya. Ia menderita luka pada bagian hidung karena terkena percikan ledakan. Ketua RT setempat, Didi Sucipto, mengatakan rumah tersebut sudah tidak ditinggali sejak 3 tahun lalu. "Sekarang kosong," katanya. Rumah tersebut luasnya diperkirakan sekitar 1.000 meter persegi. Didi mengatakan, ledakan tersebut sangat keras. Bahkan, dia yang tinggal lima kilometer dari lokasi kejadian mendengar ledakan tersebut. "Saya langsung lari ke arah ledakan," ujarnya. Dari pantauan di lokasi kejadian, ada cekungan sedalam lima sentimeter akibat ledakan. Bah-

kan, tembok rumah Bachtiar dipenuhi bekas serpihan. Dua Saksi Diperiksa Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa dua saksi mata terkait peristiwa ledakan yang terjadi di daerah Cipete. "Saat ini kami masih memeriksa saksi terkait peristiwa tersebut. Ada dua saksi mata yang kami periksa dan proses pemeriksaan masih berlangsung," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Hermawan. Selain melakukan pemeriksaan saksi mata, AKBP Hermawan mengungkapkan saat ini pihaknya juga mengerahkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Kami mengerahkan tim Labfor untuk melakukan olah TKP lebih lanjut. Ada enam orang dari Labfor yang turunkan untuk menyelidiki peristiwa ini," ujar Hermawan. Menurut Hermawan, sampai dengan saat ini belum diketahui penyebab ledakan tersebut karena pihak kepolisian tidak menemukan adanya benda yang mencurigakan. "Kami belum mengetahui apa yang menjadi penyebab ledakan tersebut karena kami tidak menemukan adanya barang bukti beru-

pa benda yang mencurigakan di TKP. Tapi, kami masih menyelidikinya sampai saat ini," tutur Hermawan. Langsung Klarifikasi Sementara itu, Kapolda Kalteng Brigjen Bahtiar langsung memberikan klarifikasinya kepada wartawan. Dia menjelaskan soal asal usul rumah tersebut. Menurut Bahtiar, rumah itu dibeli sekitar 10 tahun lalu. Pemiliknya, adalah istri Bahtiar yang bernama Resti Sulindah Baramuli Putri, anak dari mantan ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA) era Habibie, AA Baramuli. "Tolong disampaikan bahwa itu adalah rumah istri saya. Latar belakangnya juga pengusaha sejak berusia 15 tahun lalu," kata Bahtiar. Istri Bahtiar juga memilliki banyak usaha yang tersebar di Jakarta, Manado, Bekasi, Bali dan Nusa Tenggara Timur. "Jadi dia sudah dididik sama mertua saya untuk jadi pengusaha," imbuhnya. Rumah Bahtiar jadi sorotan karena dekat dengan lokasi ledakan di Jl Abdul Majid, Cipete, Jaksel. Polres Jaksel sudah memastikan tak ada kaitan antara ledakan dan rumah Bahtiar. Tak ditemukan bukti yang mengarah ke dugaan tersebut. (tmp/ant/dtc)

24 ton atau 120 drum. "Setiap bulan dilakukan pengiriman sebanyak tiga kali, sehingga jumlah BBM yang hilang dalam tiga kali pengiriman mencapai 72 ton atau 360 drum jenis bensin premium. Pihak APMS mengaku heran dan tidak mengetahui penyebabnya, jadi dalam hal ini pemilik kios yang perlu kita awasi," ucap Nasir, Senin (11/3). Selain langkanya BBM di Kundur Barat, Nasir juga menjelaskan perihal premium di wilayah tersebut yang dijual menggunakan botol tanpa disukat berdasarkan liter. "Tentunya sudah melanggar aturan, dan aparat pemerintahan dalam hal ini Kecamatan Kundur Barat harus bertindak tegas. Karena masyarakat tetap menjerit soal langkanya BBM, padahal pasokannya sampai saat ini tetap lancar dari APMS," ujarnya. Mafia BBM di Laut Tak hanya di darat, aksi penyelundupan BBM di laut juga harus mendapat perhatian aparat penegak hukum di Karimun. Pasalnya, aksi penyelundupann tersebut sudah berlangsung lama dan terjadi terus menerus. Senada dengan Wabup Anur Rafiq, Ketua Komisi A DPRD Karimun Jamaluddin, sebelumnya juga pernah meminta aparat penegak hukum untuk segera menindak dugaan penyelundupan BBM dari Pulau Karimun ke daerah lain yang menggunakan kapal laut.

"Saya sendiri yang sering menyaksikan adanya kapal-kapal pengangkut BBM dari Karimun ke pulau lain menggunakan kapal kayu saat saya tengah memancing di laut. Praktek ini sudah berlangsung lama, maka dari itu saya meminta kepada aparat penegak hukum segera menindak mafia BBM ini," kata Jamaluddin, beberapa waktu lalu. Menurutnya, praktek penyelundupan BBM tersebut biasa dilakukan oleh mafia itu pada malam hari. Mungkin saja maksudnya untuk mengelabui petugas yang melakukan patroli di laut. Dikatakan Jamaluddin, jika saja aparat penegak hukum maupun Tim Pengawas BBM Bersubsidi berani menindak tegas mafia penyelundup BBM tersebut, maka sedikit banyaknya krisis BBM yang melanda Karimun ini bisa teratasi. Sebab, sudah banyak BBM yang berhasil dibawa keluar oleh mafia tersebut ke luar Karimun. Bukan hanya melakukan penyelundupan BBM ke daerah lain, Jamaluddin beberapa hari lalu bahkan mengaku pernah melihat ada kapal berbendera Singapura tengah melakukan 'kencing' minyak di belakang Pulau Hantu atau di Pulau Karimun. Transaksi itu dilakukan pada malam hari. Kapal asing tersebut memindahkan BBM dengan cara menurunkan pipa ke kapal penampung yang menempel di kapal asing tersebut. (gan)

Dari Halaman 1

Wabup Karimun Berdasarkan laporan dari Kapolsek Kundur, penyelundupan BBM yang terjadi di Tanjung Batu adalah jenis minyak tanah dan solar. Sedangkan jenis premium sampai hari ini tidak pernah ditangani atau belum pernah tertangkap tangan," kata Rafiq. 360 Drum Bensin Hilang Dugaan maraknya aksi penyelundupan BBM sepertinya tak terbantahkan. Faktanya, Tim Independen Pengawas (TIP) BBM Kundur mengakui selalu menemukan kejanggalan dalam pendistribusian BBM. Kali ini, kasus dugaan penyelundupan BBM ditemukan di Kecamatan Kundur Barat dan Kecamatan Kundur Utara. Nasir, salah seorang pengurus TIP BBM Kundur mengatakan, beberapa hari lalu dirinya sempat mendatangi Agen Penyalur Minyak Solar (APMS) CV Tanjung Berlian Energi (sebelumnya APMS Edy Viryadharma di Kundur Barat) di Kecamatan Kundur Utara. Di sana, Nasir bertemu dengan penanggungjawab APMS tersebut, Malik. Dari keterangan yang diterima Nasir, meski BBM sudah didistribusikan di dua kecamatan ini, namun faktanya tidak ditemukan disalurkan atau dijual kepada masyarakat. Dari data yang diperoleh Nasir, jumlah BBM yang ke luar setiap kali pengiriman dai APMS CV Tanjung Berlian Energi ke berbagai kios khusus masyarakat Kecamatan Kundur Barat sebanyak

Hal tersebut diungkapkan kuasa hukum Titi, Rudhi Mukhtar usai menjalani sidang vonis. Menurutnya, masalah gono-gini telah disepakati meski pun Aksan tak pernah menghadiri persidangan. “Harta gono-gini sudah mereka sepakati. Tapi, apa saja hartanya, saya tak bisa menceritakannya,” ujar Rudhi Mukhtar, pengacara Titi beberapa waktu lalu. (dtc)

Dari Halaman 1

Bom Meledak ya.

"Kami harus mencetak gol cepat. Dalam sepak bola, tak pernah ada yang bisa diterka. Kami harus percaya, tetap fokus, dan bertahan dengan lebih baik," kata Giroud kepada Sky Sports. Sayangnya, jelang partai hidup mati tersebut, wakil Premier League itu dipastikan tanpa diperkuat striker andalannya, Lukas Podolski. Ya, mantan punggawa Bayern Munich itu dipastikan absen. Pemain internasional Jerman itu tengah mengalami cedera yang cukup mengganggu penampilannya. Melalui akun Twitter pribadinya, Podolski menceritakan kondisi terbarunya. “Saat ini kondisi saya tidak 100 persen fit, cederanya memang tidak terlalu serius, hanya cedera ringan. Namun, cukup mengganggu,” tulis Podolski dalam akun Twitter-nya, @Podolski10. Selain Podolski, pemain Arsenal lain yang dipastikan akan absen ialah Bacary Sagna, akibat cedera lutut. Sementara itu, kubu tuan rumah seakan terkena deja vu saat berhadapan dengan klub Inggris. Pertama, pada final musim 1999 saat menghadapi Manchester United, dan kedua, saat Munich menghadapi Chelsea pada partai pamungkas di Allianz Arena musim lalu. (mrcglc/sky/dsc)

Dari Halaman 1

Tetap Mesra Aksan memakai kaos biru dan celana 3/4 coklat tua. Di antara keduanya terlihat anak semata wayangnya, Miyake yang mengenakan kaos abu-abu dengan celana panjang biru. Meski tak saling bergandengan, Titi dan Aksan terlihat begitu menikmati hari liburnya itu. Sebagian pengunjung mal saat itu sempat heran dengan peman-

7


CMYK

Rabu, 13 Maret 2013

8

Pendidikan Provos dan Polmenwa di Komenwa Bahari Kepri versitas Indragiri Tembilahan,satu orang dari Menwa UIR Pekanbaru, satu orang dari Stisipol Raja Haji, sembilan orang dari Menwa UMRAH, satu orang dari STAI Miftahul Ulum, dua orang dari Menwa STAI SAR, dua orang dari STAI Ibnu Sina Batam, enam orang dari UNRIKA Batam, dan satu orang dari Politeknik Negeri Batam. Asisten III personil Skomenwa Mahabahari Provinsi Kepulauan Riau Fatar, mengatakan pendidikan tersebut merupakan program kerja Komando Resimen Mahasiswa Mahabahari Provinsi Ke-

pri tahun 2013, dalam rangka meningkatkan kualitas personil Resimen Mahasiswa, agar menjadi profesional dan handal dalam setiap pelaksanaan tugasnya sebagai Provos dan Polmenwa. "Ada dua kegiatan yang diselenggarakan. Yakni, 22 orang mengikuti kegiatan pendidikan Provos dan delapan orang mengikuti Pendidikan Polisi Resimen Mahasiswa," ungkapnya. Dijelaskannya, kegiatan ini merupakan upaya mewujudkan personil Menwa, agar menjadi individu yang berdisiplin, berka-

rakter, cerdas, patuh dan taat akan aturan-aturan yang berlaku. Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 24-28 Februari 2013 di di Lantamal IV,Jl Ciku Kampung Baru, Tanjungpinang tersebut, banyak memberikan pembekalan dan materi mengenai tugas dan fungsi provos. Diantaranya, pelatihan pengawalan lalu lintas dan tata cara pemeriksaan personil. "Untuk Kepri, baru yang pertama. Mudah-mudahan menjadi agenda tahunan Skomenwa Mahabahari provinsi Kepri," harapnya. Dikatakan putra kelahiran Da-

UPACARA Pembukaan pendidikan provos dan Polisi Resimen Mahasiswa I Se-Indonesia oleh Komando Resimen Mahasiswa Mahabahari Provinsi Kepri Tahun 2013 di Gedung Yos Sudarso.

KEPALA Bakesbangpol Linmas Provinsi Kepri Drs Syafri Salisman, MM memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi pendidikan Provos dan Polisi Resimen Mahasiswa.

FOTO Bersama Polisi Resimen Mahasiswa Se-Indonesia, dengan Wali Kota Tanjungpinang, Lis Dharmansyah, Danpomal Lantamal IV, Pejabat Tinggi Lantamal IV, Perwakilan Korem, Kodim,Lanud, FKPD, OKP dan Asisten di Lingkungan Resimen Mahasiswa, serta para pelatih.

ASISTEN Personil Skomenwa Mahabahari, Fatar Kepada Danpomal Letkol Laut (PM) R P Adi Prasetijo, SH.

PENCABUTAN tanda siswa oleh Danpomal Letkol Laut (PM) R P Adi Prasetijo, SH.

PENYEMATAN tanda Peserta oleh Syafri Salisman Kepada salah seorang perwakilan Siswa.

SISWA Han Mars menuju Tempat Pendidikan di Jl Ciku Tanjungpinang.

PESERTA Pelatihan saat mengikuti arahan dan bimbingan dari Pomal Lantamal IV.

SEJUMLAH Provos dan Polisi Resimen Mahasiswa berbaris untuk melaksanakan Han Mars.

SELURUH siswa terlihat serius mendengarkan pengarahan dari instruktur dari Yon Marinir.

PENGARAHAN dari Danpomal Letkol Laut (PM) R P Adi Prasetijo,SH, Sekaligus penyerahan sertifikat.

SEJUMLAH siswa yang melanggar disiplin mendapat ganjaran berupa jalan jongkok.

LATIHAN menembak oleh siswa didampingi oleh para instruktur.

SALAH satu siswa putri sedang melaksanakan latihan tugas lalu lintas yang merupakan bagian tugas dari provos.

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Dhrmansyah, foto bersama Staf Skomenwa didampingi sejumlah Dansat.

LATIHAN menumbuhkan kedisiplinan, terlihat sejumlah peserta duduk rapi sebelum makan.

FOTO bersama.

FOTO bersama usai latihan menembak menggunakan senjata laras panjang SS1 Kaliber 5.56.

TANJUNGPINANG(HK)— Sebanyak 30 orang peserta dari berbagai universitas di Indonesia mengikuti pendidikan Provosdan Polisi Resimen Mahasiswa (Polmenwa) yang diselenggarakan oleh Komando Resimen Mahasiswa (Komenwa) Bahari Provinsi Kepri. Pendidikan dan pembekalan tersebut berguna untuk penegakan disiplin dan tata tertib di lingkungan Resimen Mahasiswa (Menwa). 30 orangpeserta yang mengikuti pelatihan tersebut yakni, dua orang dari Menwa Universitas Tadulako Palu, lima orang dari Menwa Uni-

CMYK

bo Singkep, tahun 1987 tersebut, intrusktur pendidikan dan pembekalan dari anggota Polisi Militer (PM) Angkatan Laut, Lantamal IV Tanjungpinang. "Dalam kesempatan ini, kami bekerja sama dengan Pomal Lantamal IV Tanjungpinang sebagai pelatih yang telah memberikan materi," ungkapnya. Diharapkannya, peserta yang telah mengikuti pendidikan, dapat mengembangkan imu yang didapat selama pelatiha. Karen provos dan Polmenwa merupakan teladan dan cerminan dari anggo-

ta personil yang lain. Turut hadir saat acara pembukaan, Bakesbangpol Linmas mewakili Gubernur Kepri, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Dharmansyah, perwakilan FKPD Prov Kepri, Perwakilan Korem 033/WP, Kodim 0315 Bintan, Lanud Tanjungpinang, Pejabat tinggi Lantaml IV, Pejabat Pomal Lantamal IV, Yon Marhanlan IV serta sejumlah asisten dan Komandan Satuan di lingkungan Resimen Mahasiswa Bahari Provinsi Kepri. Narasi : Nofriadi Putra Foto : Fatar

Editor: Apsek, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

CMYK

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Rabu, 13 Maret 2013

9

Dishub Akan Tertibkan Jukir Liar Parkir Tahunan Diberlakukan Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

04:56

12:14

Ashar

15:25

Magrib

Isya’

18:17

19:24

Pemko Batam bekerjasama dengan Haluan Kepri siap menjawab pertanyaan warga Batam. Silakan sampaikan pertanyaan Anda via telepon/SMS ke 085272052295.

BATAM CENTRE (HK) — Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Batam Zul Hendri mengatakan pihaknya akan segera menerapkan parkir tahunan bagi kendaraan roda dua dan empat di Kota Batam. Dengan diberlakukannya sistem parkir tahunan maka juru parkir liar yang selama ini melakukan pungutan akan ditertibkan. Tengku Bayu Liputan Batam

Sudianto Yanto Dosen Ibnu Sina Batam

Kembangkan Jati Diri TIDAK semua hal bisa dipelajari di ruang kuliah atau labolatorium. Banyak hal yang harus kita pelajari di luar itu semua, dan salah satu wadah utama yang menyediakan kebutuhan itu ialah organisasi, ungkap pria yang ramah dan murah senyum ini. Semasa duduk dibangku kuliah, Sudianto pernah menjadi Presiden BEM Ibnu Sina, Ketua Umum PMII Batam, Ketua Umum PMII Kepri dan saat ini berlanjut ke Kabid. Advokasi PMII pusat, Wakil Sekretaris ANSOR Kepri serta

" Parkir tahunan ini lebih murah dibanding parkir sekali bayar. Karena itu, tahun 2013 ini, parkir tahunan ini akan segera diterapkan," kata Zul Hendri yang ditemui akhir pekan lalu. Ia mengatakan dengan diterapkanya sistem parkir tahunan maka masyarakat tidak perlu lagi membayar parkir kepada petugas juru

parkir (jukir) di tepi jalan. Menurut Zul Hendri, banyak keungtungan yang akan didapatkan masyarakat jika menggunakan parkir tahunan. Salah satunya adalah tarif yang dipungut lebih murah. Ia mencontohkan tarif sepeda motor setahunnya hanya Rp100 ribu, mobil setahunnya hanya Rp250 ribu, sedangkan truk setahunnya hanya Rp300 ribu. " Jika sepeda motor hanya

Dishub Akan Hal 10

Nama Ketua DK FTZ Diusulkan ke Presiden Kembangkan Jati Hal 10

BATAM CENTRE (HK) — Menjelang berakhirnya masa tugas, Ketua Dewan Kawasan (DK) Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas Batam, Bintan dan Karimun (BBK), pada 7 Mei mendatang, Gubernur Kepri kembali mengusulkan tiga nama ke Presiden. Nama Ketua Hal 10

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

HARI RAYA — Umat Hindu di Batam menggelar pawai Ogoh-ogoh di Dataran Engku Putri, Batam Center sehari sebelum hari raya Nyepi, Senin (11/3).

Umat Hindu Gelar Pawai Ogoh-ogoh Buang Semua Sifat Jahat Dalam Diri BATAM CENTRE (HK) — Sebanyak 400 umat Hindu, Bali di Batam menggelar pawai Ogoh-ogoh di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Senin (11/3). Pawai tersebut digelar dalam rangka memasuki Tahun Baru 1 Saka 1935. Pawai yang dimulai pukul 17.00 WIB itu dan mengambil star dari Gedung Sumatra Promotion Centre (SPC) dan berakhir di Dataran Engku Putri.

Ogoh-ogoh merupakan patung yang berbentuk Celuluk Jantan dan Celuluk Betina. Patung ini cerminan dari sifat jelek dan roh jahat. Sebelum kedua patung tersebut dibakar terlebih dahulu dilakukan ritual keagamaan. Menurut Ketua panitia I Wayan Catrayasa, Ogoh-ogoh sebelum dibakar terlebih dahulu harus diarak di tengah masyarakat. Umat Hindu Hal 10

ATB Pastikan Pasokan Air Lancar Hingga 2020 Gubernur dan Wako Tinjau Bantuan RTLH BATAM CENTRE — Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani dan Walikota Batam Ahmad Dahlan menyempatkan diri meninjau satu program Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Kelurahan Batu Besar Kecamatan Nongsa, Senin (11/3). Gubernur dan Hal 10

BATAM (HK) — PT. Adhya Tirta Batam memastikan pasokan air ke masyarakat Batam lancar hingga tahun 2020 mendatang. Itu dilihat dari kapasitas produksi air di ATB yang sudah mencapai enam Water Treatment Plant (WTP), yakni 3.535 liter/detik jauh di bawah kebutuhan masyarakat saat ini. Wakil Presiden Direktur PT ATB Benny Andrianto memastikan akan hal itu, akhir pekan lalu. Dengan perkembangan dan pertumbuhan penduduk

dilihat ketersediaan air, maka air yang tersedia bisa mencapai 2020 mendatang. " Tidak usah khawatir, hingga masa berakhirnya konsesi kita pada 2020, ketersediaan air masih cukup. Saat ini produksi kita berlebih, karena yang dialirkan kemasyarakat hanya sekitar 2.700 liter/detik, sementara produksi kita 3.535 liter /detik,"kata Benny, Sabtu (9/3) lalu. Namun demikian, setelah 2020 itu ia tidak menjamin. Sebab, ketersediaan

air di Batam tergantung pada pengelolaan atau keinginan pemerintah setempat. Jika masih diteruskan pertambahan penduduk dengan membuka pemukiman-pemukiman baru, maka dipastikan tidak cukup, apalagi tidak ada penambahan Dam. Belum lagi permasalah Dam yang ada saat ini. Kata Benny, seperti Dam Duriangkang, merupakan waduk terbesar yang saat ini menyalurkan sekitar 75 persen bagi masyarakat Batam. Ini ATB Pastikan Hal 10

Labelisasi Halal Harus Ditangani Tiga Instansi

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

GUBERNUR Kepulaun Riau H.Muhammad Sani memberikan sambutan pada acara kunjungan kerja di Perumahan Citra Mas Batu Besar Kecamatan Nongsa.(11/3)

BATAM CENTRE (HK) — Labelisasi halal atau sertifikat halal yang ditempelkan di kemasan makanan harus ditangani dan disepakati tiga instansi yakni Balai POM, Kemenag dan MUI. Ini penting agar makanan yang beredar di masyarakat tidak hanya terjamin kehalalan-

nnya, tetapi juga memiliki kandungan yang sehat. Hal itu dikemukakan Badan POM, Suratmono selaku Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Pangan saat rapat penguatan koordinasi lintas sektor di Hotel Harmoni One, Batam Centre, Senin (11/3). Dalam rapat tersebut, Balai

POM membahas banyak tentang sertifikasi dan lebelisasi halal. Hadir sebagai pembicara pada acara tersebut ialah Badan POM, Suratmono selaku Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Pangan, I Gusti Ayu Adhi, Kepala Balai POM Kepri di Batam, H Handarlin,

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana dari Dinkes Provinsi Kepri, dan Dodi Revinaldo auditor LPPOM MUI Provinsi Kepri. Suratmono mengatakan, dalam mengatasi permasalahan sertifikasi halal, terlebih dahulu harus ada kesepakatan Labelisasi Halal Hal 10

Ansor Kepri Gelar PKL SEKUPANG (HK) — Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Kepri akan menggelar pelatihan kader lanjutan (PKL) kepada kader di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Fallah, Nongsa. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, Kamis-Jumat dan Sabtu (14-15-16/3) mendatang. Ketua Panitia, Sudianto SE mengatakan acara ini diikuti sebanyak 120 kader Ansor dari berbagai kabupaten/kota Se-Kepri. Rochim Masing-masing kabupaten/kota mengirim utusan lima orang. Dalam pelatihan nanti lanjut Sudianto, panitia mendatangkan instruktur dari Pimpinan Pusat GP Ansor. Mereka di antaranya, Ketua Umum PP Ansor, Nusron Wahid dan Habib Syeh. Dengan kehadiran para instruktur dari pusat itu diharapkan peserta bisa memanfaatkan kegiatan itu sebaik mungkin. Di tempat yang sama, Ketua GP Ansor Kepri, H Baru Rochim, SE mengatakan pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan dan manajemen kader di lingkungan Ansor. "Tujuan pelatihan ini bagaimana membentuk kader-

Ansor Kepri Hal 10 Editor: Sofyan, Layouter: Ricoh Polda Nababan

CMYK


Metro Batam Befi Warman Pimpin DPC GMMM Pasar Induk BATAM (HK) — Ketua IKSB Batam Zulhendrik melantik Befi Warman sebagai Ketua DPC Generasi Muda Mudi Minang (GMMM) Pasar Induk periode 2013 hingga 2017 di lapangan parkir pasar pagi Jodoh, Minggu (10/3). Pelantikan tersebut dihadiri Senator asal Kepri yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Kehormatan DPD RI Aida Zulaika Nasution dan Ketua Komite IV DPD RI Zulbahri. Dalam pelantikan tersebut, juga dihadiri ratusan warga asal Minang yang tinggal di seputaran Lubuk Baja. Generasi Muda Minang merupakan bagian dari paguyuban yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Sumatera Barat. Befi Warman mengungkapkan, dengan terpilihnya ia menjadi Ketua DPC GMMM Pasar Induk Jodoh, diharapkan semua element masyarakat maupun aparat keamanan agar senantiasa menjaga keamanan dan kenyamanan bersama. " Saya mengharapakan kepada semua organisasi dan paguyuban yang ada di Batam, agar sekiranya menerima kami, "kata dia. Ketua Gema Minang Kota Batam Zulhen-

drik mengungkapkan, DPC GMMM Pasar Induk agar segera melakukan berbagai kegiatan sosial. Selain itu juga, bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di sekitar lingkungannya. " Kami menitipkan kepada Befi Warman, agar bisa melakukan berbagai kegiatan sosial dan juga harus memapu menyelesaikan berbagai permasalahan. Kami juga berharap agar selalu kompak dan rukun dan saling menghormati satu sama lainnya, "ujar Zuklhendrik. Sementara itu Aida Zulaikha Ismeth mengucapkan selamat atas kepengurusan yang baru. Kata dia, setiap pengurus yang baru, harus mampu menjalankan amanah yang telah dititipkan oleh semua warga Minang di Kota Batam. Selain menjaga amanah yang telah diberikan, lanjut kata Aida, kepengurusan yang baru juga harus bisa menjaga hubungan baik antar sesama paguyuban dan organisasi kepemudaan. "Saya berharap, agar kepengurusan yang baru ini bisa lebih baik lagi kedepannya. Selain menjaga amanah, kepengurusan yang baru juga bisa memberikan menjadi contoh untuk orang lain, "kata Aida. (byu)

hasilnya melalui LPPOM MUI, akan menyampaikan ke komisi fatwa. Disana juga komisi fatwa juga akan menentukan syarat-syarat untuk halal suatu produk makanan, "paparnya. Kata dia, bagi perusahaan makanan yang telah mendapatkan sertifikat halal dan belum mencamtumkan logonya, maka ini juga harus dan perlu mengajukan izin lagi. Kepala Balai POM Kepri di Batam I Gusti Ayu Adhi, menambahkan Balai POM adalah perpanjangan tangan langsung Badan POM dan memiliki fungsi dan peran yang sama. Dikatakan dia, untuk di Kota Batam, industri kecil pangan atau home industry, sampai saat ini belum ada yang mengajukan izin pencantuman label halal ke instasinya. " Tupoksi kami sama dengan Badan POM, mengeluarkan izin lebel halal, kalau ada pengusaha yang telah

Dari Halaman 9

Nama Ketua Ketiga nama tersebut antara lain Gubernur Kepulauan Riau HM Sani yang merupakan incumbent Ketua DK. Selain itu, juga ada nama Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo dan Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi. " Sesuai UU 44 memang kewenangan saya (Gubernur Kepri) untuk mengusulkan. Dan saya tetap mengacu dengan nama yang lama, yakni gubernur, wakil gubernur dan ketua DPRD," kata Sani, Senin (11/3). Dijelaskan dia, pihaknya hanya mengusulkan nama. Mengenai, apakah akan diterima itu tergantung presiden. Sebab, ini hanya sebatas mengusulkan. Disinggung mengenai tidak inginnya Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri, kalau ketua DK dijabat

oleh gubernur, Sani mengaku itu merupakan haknya. Silahkan saja kalau merasa keberatan. Namun yang jelas nama-nama tersebut sudah diusulkan. " Kita hanya mengusulkan, kalau tidak terima itu juga hak Kadin,"katanya. Di tempat yang sama, Sekretaris DK Jon Arizal mengatakan, sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi DK adalah membuat aturan, membina dan mengawasi. Dengan demikian, dirasa wajar kalau gubernur atau pejabat pemerintah menjabat Ketua DK. Sebab tidak mungkin juga kalau regulasi dibuat oleh pihak swasta. " Tugas DK ada di situ. Memang untuk ketua DK BBK ini, prosedurnya ya seperti itu. Nama diusulkan

oleh gubernur dan DPRD. Kalau membuat regulasi, kan tidak baik juga pihak swasta," kata Jon. Jon sedikit menjelaskan, antara Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdangan bebas. Kalau KEK, secara otomatis dipegang oleh gubernur. Namun FTZ, ketua DK harus diusulkan. Jon pun berharap, presiden segera menetapkan ketua DK ini. Mengenai, apakah disepakati oleh presiden tiga nama tersebut, tergantung padanya. Sebab ini hanya sebatas usulan. "Biasanya, gubernur akan dipanggil untuk diajak berdiskusi. Dulu seperti itu, kita harap sebelum tanggal 7 Mei sudah ada yang ditetapkan," katanya. (mnb)

orang berkesempatan untuk mengembangkan diri dalam berbagai aspek. Seperti aspek kepemimpinan, manajemen organisasi, team building , networking & human relation dapat dikembangkan disini. " Apa yang kita lakukan dalam organisasi kemaha-

siswaan maupun kemasarakatan merupakan sebuah pembelajaran, perjuangan untuk bisa memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar," terangnya. Untuk terus memberikan manfaat kepada orang lain, ia menjadi dosen di Ibnusina Batam dan mengajar mata kuliah Ekonomi Mikro. Hal ini dilakukan, untuk berbagi ilmu, pengalaman yang telah didapat kepada orang lain agar tidak hilang dan bermanfaat juga. (jua)

Dari Halaman 9

Kembangkan Jati Wakil Ketua KNPI Batam. " Dengan kita mengikuti organisasi banyak hal yang bisa kita dapatkan di dalamnya terutama dalam hal pengembangan diri pribadi yang melatih kita untuk menjadi seorang pemimpin," terangnya. Di organisasi, semua

mendapatkan sertifikat dari LPPOM MUI. Untuk itu, kami menginginkan adanya MoU agar jelas koordinasinya. Fakta di lapangan, sampai saat ini, belum ada laporan meminta izin pencantuman lebel halalnya untuk industri kecil, kalau industri besar kemungkinan urusannya ke pusat, "kata I Gusti Ayu. Dia menambahkan, industri pangan untuk rumah tangga atau menengah kecil, kemungkinan pengusaha tersebut langsung ke IPRT Dinas Kesehatan. Hal tersebut, kemungkinan para pengusaha pangan rumah tangga belum mengerti tentang mekanismenya. "Mungkin karena Balai POM juga barukan di Kepri. Jadi belum ada yang daftar ke kami. Kalau di Kepri sendiri adanya izin MD (makanan dalam negeri), itu baru satu, air minum dalam kemasan saja, "tutupnya. (byu)

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, PT. Bank Perkreditan Rakyat Artha Prima Perkasa berkedudukan di Batam akan mengadakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam terhadap : 1. Sebidang tanah seluas 129 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya, terletak di Kavling Swadaya Bengkong Permai Blok O No. 25 Kelurahan Bengkong Laut, Kecamatan Bengkong, Kota Batam sesuai SHGB No. 2304 tanggal 12 September 2011 a.n. ANDI HASANUDDIN. Nilai Limit Rp 155.000.000,-; Uang Jaminan Lelang Rp 35.000.000,-. 2. Sebidang tanah seluas 78 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya, terletak di Komplek Perumahan Citra Pendawa Asri Blok H-7 No. 36 Kelurahan Buliang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam sesuai SHGB No. 9858 tanggal 18 Februari 2004 a.n. SITI NURHAYATI. Nilai Limit Rp 97.000.000,-; Uang Jaminan Lelang Rp 20.000.000,-. 3. Sebidang tanah seluas 69 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya, terletak di Komplek Perumahan Sengkuang Raya Blok F No. 15 Kelurahan Bukit Senyum, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam sesuai SHGB No. 1558 tanggal 9 Februari 2006 a.n. YULIANA BINTI MARDANA. Nilai Limit Rp 70.000.000,-; Uang Jaminan Lelang Rp 15.000.000,-. Pelaksanaan Lelang akan diselenggarakan pada : Hari / tanggal : Rabu / 27 Maret 2013 Pukul : 10.00 WIB sampai dengan selesai Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam, Jalan Engku Putri, Depan Gedung Pusat Informasi Haji, Batam Center. Syarat-syarat Lelang : 1. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang sebesar tersebut diatas, yang disetorkan melalui rekening Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Negara (KPKNL) Batam a/n : Rekening Penampungan Lelang KPKNL Batam pada PT Bank Negara Indonesia/BNI (Persero) Cabang Batam dengan nomor rekening 0184395587 dan harus sudah efektif diterima selambatlambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksaan lelang. 2. Peserta Lelang yang telah menyetorkan uang jaminan diwajibkan untuk melapor ke Kantor KPKNL Batam paling lambat pada saat sebelum pelaksaan lelang dengan membawa fotocopy identitas diri (KTP/SIM) serta bukti slip setoran uang jaminan. 3. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan Harga Limit, jika tidak maka akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti Lelang selama 3 (tiga) bulan berikutnya. 4. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang. 5. Pemenang Lelang harus menyelesaikan pelunasan pembayaran harga lelang berikut bea lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang dan apabila tidak melunasi pada waktunya maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara serta masuk dalam DAFTAR HITAM. 6. Peserta Lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti asli setoran dan kartu identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku. 7. Objek lelang yang ditawarkan sesuai dengan kondisi apa adanya (as is), karena itu Peserta Lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti. 8. Penawaran lelang dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat; 9. Syarat-syarat lelang lainnya ditentukan pada saat lelang. 10. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT Bank Perkreditan Rakyat Artha Prima Perkasa, Nomor Telepon : 0778 – 454649 atau KPKNL Batam Nomor Telepon : 0778 – 469824, 469825. Batam, 13 Maret 2013 ttd PT. BPR Artha Prima Perkasa

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Jo. Pasal 20 UU Hak Tanggungan, PT BPR Pundi Masyarakat, dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam akan melakukan lelang eksekusi hak tanggungan atas obyek jaminan debitor MAGPIROH berupa : Sebidang tanah seluas 90 m2 berikut bangunan rumah di atasnya yang terletak di Komplek Perumahan Aviari Garden Blok J1 No.17, Kelurahan Sungai Langkai, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau sebagaimana ternyata dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan No.3567 a.n. Magpiroh. (Harga Limit Rp.135.000.000,(seratus tiga puluh lima juta rupiah). Waktu dan Tempat Lelang : Hari / Tanggal : Rabu / 27 Maret 2013 Pukul : 11.00 WIB s/d selesai Tempat : Kantor PT. BPR Pundi Masyarakat, Jalan Sriwijaya, Komplek Puri Buana No.3 - Batam Syarat – syarat Lelang: 1. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sebesar Rp.65.000.000,- (enam puluh lima juta rupiah) ke rekening KPKNL Batam Nomor 0184395587 an. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Batam pada BNI Cabang Batam dan harus efektif diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan; 2. Peserta lelang wajib melakukan penawaran pada saat lelang paling sedikit sama dengan harga limit, jika tidak melakukan penawaran, maka peserta lelang akan dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti lelang di Wilayah KPKNL Batam selama 3 (tiga) bulan berturut-turut; 3. Lelang dapat dibatalkan oleh Penjual/Pejabat Lelang apabila Debitor menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya serta sebab lain yang sah sesuai peraturan lelang; 4. Pemenang lelang harus menyelesaikan pelunasan pembayaran harga lelang berikut bea lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan lelang dan apabila tidak melunasi pada waktunya, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetor ke kas negara serta masuk dalam DAFTAR HITAM LELANG; 5. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti asli slip seoran dan kartu identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku; 6. Obyek lelang yang ditawarkan sesuai dengan kondisi apa adanya (as is), karena itu peserta lelang wajib memeriksa/ melihat obyek dengan baik dan teliti; 7. Penawaran dilakukan secara tertulis dalam amplop tertutup; 8. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR Pundi Masyarakat Telp.0778-432588 atau KPKNL Batam Telp 0778-469824-25. Batam, 13 Maret 2013 PT. BPR Pundi Masyarakat, Ttd. Kadir Syamsul Direktur

10

Penerima KSB Diberi Waktu 3 Bulan BATAM CENTRE (HK) — Pasca berakhirnya masa registrasi Kavling Siap Bangun (KSB) tanggal 30 Oktober 2012 lalu, Badan Pengusahaan (BP) Batam mengingatkan kembali kepada seluruh penerima alokasi KSB di Batam. Imbauan tersebut ditandatangani Direktur PTSP dan Humas, Dwi Djoko Wiwoho.

Dikatakan dia, bagi masyarakat yang telah memiliki dan mendapatkan Surat Penempatan Kavling yang sudah teregistrasi di BP Batam, namun belum melakukan pembangunan KSB tersebut secara permanen, maka BP Batam memberikan kesempatan untuk membangun dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan, yakni sampai dengan tanggal 30

Mei 2013 untuk membangun rumah di atas kavlingnya secara permanen. Apabila dalam jangka waktu yang telah diberikan (sampai dengan tanggal 30 Mei 2013), namun penerima alokasi kavling tidak juga melakukan pembangunan di atas kavlingnya, maka BP Batam akan mencabut dan membatalkan Surat Penempatan Kavling yang sudah

Di-PHK Sepihak, Pekerja Galangan Kapal Protes BATUAJI (HK) — Sebanyak lima pekerja galangan kapal PT ASL di Tanjung uncang, memprotes kebijakan perusahaan yang mem-PHK mereka secara sepihak. Kelima pekerja yang di-PHK

tersebut terdiri dari welder dan fitter. Koordinator pekerja Thomson mengatakan, PHK para pekerja di PT ASL itu berawal dari tuntutan pekerja kepada pihak manajemen perusahaan

Dari Halaman 9

Labelisasi Halal antara Badan POM, MUI, Kemenag. Kata dia, hal ini harus diaudit oleh ketiga instasi tersebut. Saat ini, kata dia, banyak industri kecil dari rumah tangga (home industry) di Batam ataupun di Provinsi Kepri mencantumkan label halal tanpa adanya izin. Selain itu juga, para pelaku home industry tidak mengerti bagaimana cara untuk membuat perizinan lebelisasi halal. Melalui rapat ini, kata Suratmono, bisa menjelaskan kepada industri makanan dalam negeri bahwa nantinya instasi terkait akan melakukan audit mengenai pemenuhan fungsi pangan dengan baik. Kata dia, untuk menentukan halal atau haramnya suatu produk, tentunya Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mempunyai peran. " Memang MUI yang menentukan halal atau haramnya suatu makanan, nanti

Rabu, 13 Maret 2013

TIM Penertipan papan Reklame dari Badan Pengusahaan Batam kembali membongkar papan reklame yang tidak memiliki izin di wilayah Batam Center, Senin (11/3). DERMAWAN/HALUAN KEPRI

soal Jamsostek, kartu berobat serta kepengurusan SPSI di perusahan tersebut. Namun bukannya jawaban yang didapat, manajemen justru mem-PHK secara sepihak lima pekerja yang mempertanyakan hak mereka itu. “ Jamsostek sangat penting bagi pekerja sebagai jaminan kesehatan, jaminan hari tua dan jaminan kecelakaan. Namun penawaran Jamsostek belum disepakati serikat pekerja, tibatiba pihak perusahaan sudah melakukan PHK kepada sejumlah pekerja yang memperjuangkan tuntutan tersebut,” ujar Thomson, akhir pekan lalu. Wandi, pekera lainnya yang menjadi korban PHK di perusahaan tersebut menilai langkah perusahaan mem-PHK pekerja bertentangan dengan UU ketenagakerjaan No 13 tahun 2003. “ Kami hanya menuntut agar dilakukan pembicaraa atau perundingan bipartit guna menyelesaikan tuntutan tersebut, kenapa malah di-PHK?,” tegas dia. Wim, HRD PT ASL yang dikonfirmasi soal ini mengatakan tidak mengetahui persoalan yang dikeluhkan kelima pekerja itu. Ia mengatakan, sebenarnya masalah ini persoalan person terhadap manajer projetnya yang salah paham saja. Namun ia berjanji akan melakukan perundingan sebaik-baiknya. Biar kedepannya tidak ada salah paham lagi. " Kalaupun Thomsonya keluar, semua yang kepentingan dia kita akan bayar semua. Tapi kita rundingkan dulu di kantor sama pimpinan, karena ini bukan saya yang menanganinya," kata Wim. (cw71)

Dari Halaman 9

Ansor Kepri kader dalam mengenal ke Ansor-an, apa itu Nahdhatul Ulama (NU), Barisan Serba Guna (Banser), Al Sunnah, Al-Jamaah dan Aswaja. Ini sebagai materi selama pen-

didikan kader berlangsung," kata Baru Rochim. Selain pemahaman keAnsor-an kata Baru Rochim pelatihan ini juga agar peserta dibekali pemahaman-pe-

mahaman terkait peluang dan tantangan bagi para pemuda NU kedepan. Disinggung alasan kegiatan di pondok pesentren ia mengatakan pemusatan PKL

di pondok pesantren karena merupakan bagian dari visi GP Ansor dengan mengembalikan kegiatan-kegiatan di pesantren dan kantong-kantong NU lainnya. (ulo)

pikirkan. Sebab pada 2012 saja, lanjut Benny, sudah ada 209.862 sambungan yang terpasang atau naik 14 kali lipat pada awal-awal pembangunan di tahun 1996. Dimana, saat ini setiap bulannya, rata-rata 1000 hingg 1200 sambungan baru dipasang. "Dengan jumlah tersebut, daerah yang terlayani di Batam sudah 93,50 persen. Sisanya, lagi berjalan. Sementara kebocoran kita sebesar 26 persen. Kebocoran ini me-

mang ada yang disebabkan karena komersil, seperti pencurian dan ada juga yang masalah teknis,"katanya. Corporate Communication Manager PT ATB Enriko Moreno mengatakan, masalah kebocoran memang tidak bisa dihindari. Jika dilihat persentase dengan 26 persen air mengalir itu karena bocor, baik karena komersil (pencurian) atau masalah teknis besarannya sama. "Dua ini penyebab kebo-

corannya fifty-fifty lah. Mengenai pencurian, kalau Kita ketahui, langsung diputus. Ini tidak bisa ditoleransi. Kita berniat menurunkan tingkat kebocoran ini sampai 20 persen," kata Enriko. Dijelaskannya, mengenai kebocoran ini akan berdampak pada pelanggan. Sebab, secara tidak langsung akan dibebankan kepada pelanggan. Karena dalam penentuan tarif, juga dipertimbangkan masalah tersebut. (mnb)

dengan bantuan tersebut. Karena rumah yang selama ini dia tempati telah rusak berat. "Saat ini rumah saya lebih bagus dan layak dihuni," kata Husein. Salah satu tujuan pelaksanaan peninjauan bersama rombongan ke rumah tersebut adalah untuk melihat

langsung kondisi rumah yang telah direnovasi. Dan dalam kesempatan tersebut Sani menempelkan stiker yang bertuliskan "Bantuan Rumah Tak Layak Huni". Menurut Dahlan, tujuan dari program RTLH tersebut untuk mengatasi sebagian masalah kemiskinan di Ko-

ta Batam yang salah satunya dengan tersedianya rumah layak huni bagi masyarakat. Dahlan berharap seluruh RTLH penghuni rumah dapat merasakan kembali kenyamanan bertempat tinggal salah satunya Husein karena rumahnya telah di renovasi. (lim)

memasuki tahun baru 1 Saka 1935 ini diharapkan seluruh umat dapat membuang semua sifat-sifat jeleknya. Dan pawai Ogoh-Ogoh ini, baru pertama kalinya dilakukan di Batam Centre, sebelumnya hanya dilaksanakan di sekitar Pura Amarta Bhuana, Dam Sei Ladi. " Tahun ini, kami memang sengaja membuatnya di Dataran Engku Putri Batam Centre, biasanya dilakukan hanya di sekitar Pura Amarta Bhuana, Dam Sei Ladi. Kami juga berharap, pawai ini bisa dijadikan agenda pariwisata reliqius," harapnya. Wayan mengungkapkan, setelah Ogoh-ogoh dibakar

nantinya, diharapkan kepada semua umat Hindu dan juga masyarakat Batam, bisa menanamkan rasa cinta kasih, toleransi dan sifat-sifat yang mengutamakan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi. " Kita berharap pada 1 Saka 1935 ini, semua sifatsifat jelek kita bisa terbuang seiring dibakarnya Ogoh-ogoh ini, "ucapnya. Wayan menambahkan, Ogoh-ogoh yang diarak oleh umat Hindu, Bali dari depan gedung SPC ini, hanya bersifat kreasi dari seniman asli Batam. Satu patung Ogohogoh menghabiskan dana sekitar Rp6,5 juta, karena ter-

buat dari rangkas besi ringan. " Sebenarnya umat Hindu Bali di Batam ada sekitar 2000-an orang, tetapi banyak yang pulang kampung. Dan ini juga perayaan Ogoh-ogoh secara besar-besaran," tuturnya. Wakil Walikota Batam Rudi, mendukung sepenuhnya kegiatan yang dilakukan oleh umat Hindu, Bali. Kata dia, siapa saja boleh memakai Dataran Engku Putri Batam Centre ini. " Saya sangat mendukung pawai ini. Siapapun boleh memakai Dataran Engku Putri ini untuk kepentingan bersama," ujar Rudi singkat. (byu)

(Parsus), " papar Zul Hendri. Menurut dia, berdasarkan peraturan daerah (perda) no 1 tahun 2012 tentang penyelenggaraan dasar pelayanan parkir, sebenarnya jam operasional parkir imulai dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Kata dia, nantinya pihak Dishub akan menertibkan pungutan liar dari juru parkir liar yang tidak bertanggung jawab.

" Kami akan menertibkan jukir-jukir liar yang masih meminta bayaran kepada kendaraan yang sudah memakai parkir tahunan. Kalau ada jukir resmi yang tetap meminta bayar juga, maka akan kami pecat jukir tersebut, "ucapnya. Saat ini, kata dia, Dishub Kota Batam akan melakukan kerjasama dengan Samsat Provinsi Kepri. Dalam pertemuan tersebut, berdasar-

kan surat dari Waliko Batam meminta segara melakukan kerjasama dan sudah ada jawaban. " Kemarin kami sudah melakukan studi banding ke Jawa Timur, Surabaya serta Sidoarjo. Untuk menerapkan parkir tahunan ini, memang tidak semudah membalikan telapak tangan. Contohnya di Surabaya, selama 3 tahun baru tuntas menerapkan parkir tahunan ini, "tutupnya. ***

Dari Halaman 9

ATB Pastikan akan terus menyusut karena masalah endapan atau sedimentasi. Hal itu bisa dilihat, sejak digunakan pada tahun 2000, Dam tersebut sudah terjadi penyusutan karena endapan sebesar 30 persen. Ini baru digunakan 13 tahun, kalau tidak ada upaya untuk mengeruk maka hingga 2020 akan semakin dangkal. Meski BP Batam akan membuka Dam baru diwilayah Tembesi, namun pertumbuhan penduduk perlu di-

Dari Halaman 9

Gubernur dan Rumah tersebut merupakan bantuan dari Provinsi Kepri dan Kota Batam melalui Dinas Sosial anggaran 2012. Sebanyak 5 rumah mendapatkan bantuan tersebut. Rumah yang dikunjungi merupakan milik Husein, warga asli Batu Besar. Husein merasa sangat senang

Dari Halaman 9

Umat Hindu Ini bertujuan untuk memberitahukan bahwa Ogoh-ogoh mencerminkan sifat buruk atau roh jahat. Ia menjelaskan, Ogohogoh yang berwajah Bhuta Kala ini, sangatlah jelek dan bengis. Dimana ia memiliki dua buah taring yang panjang, wajahnya jelek, kukunya panjang, kedua matanya besar dan bulat, perutnya buncit dan itu semua memiliki arti tersendiri. " Ogoh-Ogoh ini sebenarnya, simbol atau sifat-sifat jelek, seperti, amarah, dengki, sombong, iri hati, asusila dan lain sebagainya, " kata I Wayan. Karena itu, lanjut dia,

Dari Halaman 9

Dishub Akan dikenakan Rp100 ribu setahun, itu sama artinya orang tersebut hanya membayar Rp1000 saja selama 100 hari, sedangkan dalam setahun itu ada 360 hari. Selain itu juga, dalam sehari, kalau tidak mengenakan parkir tahunan bisa-bisa lebih dari Rp1000, dari satu tempat ketempat lain akan dikenakan. Dan hal ini tidak berlaku di Mall karena pihak Mall menggunakan parkir khusus

dimiliki. Selain itu, bagi yang sudah melakukan pembangunan, namun belum memiliki legalitas kepemilikan kavling diharapkan agar segera mengurus surat/dokumen legalitas kepemilikan kavlingnya di Direktorat Pemukiman Lingkungan dan Agribisnis BP Batam di Batam Centre setiap jam kerja. (r)


CMYK

Hukum & Kriminal

Rabu, 13 Maret 2013

11

3 Hari, Mobil Milik Oknum Aparat TNI Parkir di Pelabuhan SBP TANJUNGPINANG(HK) — Mobil Avanza warna hitam, nomor polisi (Nopol) B 1499 BZR diduga milik oknum aparat, parkir di jalur langsung selama tiga hari (Minggu-Selasa) di pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang. Penanggungjawab keamanan Pelindo Cabang Tanjungpinang, Zul Hendri membenarkan bahwa mobil tersebut adalah milik salah seorang oknum aparat TNI. Bahkan sebelumnya, kata Zul, pihak sekurity sudah melarangnya untuk tidak memarkirkan kendaraan di jalur langsung. "Sebetulnya pihak sekurity sudah melarangnya. Tapi oknum anggota TNI itu bera-

lasan bahwa, dia memarkirkan kendaraannya hanya sebentar. Ternyata sampai Selasa pagi, masih ada di pelabuhan. Akibatnya menghalang keluar masuk mobil lainnya,"kata Zul Hendri, Selasa (12/3). Dikatakan Zul Hendri, pihaknya jauh-jauh hari telah mensiasati agar tidak terjadi macet di Pelabuhan Sri Bintan Pura dengan membuat empat jalur kendaraan. Jalur pertama untuk Taksi resmi pelabuhan menunggu penumpang, sedangkan jalur kedua untuk kendaraan yang hendak mengantar penumpang ke pintu masuk pelabuhan. Sedangkan jalur ketiga, untuk kendaraan roda empat

yang langsung jalan menuju ke pelabuhan internasioanl dan area parkir, juga bisa langsung keluar pelabuhan. Jalur keempat untuk kendaraan bermotor. Akibat mobil tersebut parkir sembarangan di jalur langsung, pada jam-jam puncak jalan di pelabuhan menjadi macet."Kami berharap kedepannya tidak ada lagi hal seperti ini karena menggangu pengendara lain. Pelindo juga sadar dengan kondisi lahan untuk parkir sempit, tetapi untuk mengatasi itu dibuatlah empat jalur tersebut. Untuk itu kami berharap pengendara untuk mentaati rambu-rambu di sekitaran pelabuhan", imbau Zul. (cw72)

Penjambret Semakin Nekat Kaum Hawa Jadi Target BATAM (HK) — Kesekian kalinya, aksi penjambretan terjadi di Batam. Kali ini aksi yang dilakukan tergolong sangat nekat, dimana pelaku beraksi di jalan raya tepat depan kantor Mapolsek Lubukbaja, Sabtu (9/ 3) sekitar pukul 20.00 WIB. Tak hanya itu. Pelaku beraksi pada jam padat di jalan raya, tapi Vincent (18), nekat melakukan aksi terlarang itu di tengah para personil kepolisian Mapolsekta Lubukbaja sedang santai di ruang loby. Karena kenekatannya, pelaku langsung tertangkap tangan oleh warga dan juga pengendara yang sedang melintas. Karena geram, masyarakat langsung menghakimi pelaku hingga babak belur. Beruntung beberapa personil jaga langsung turun dan mengamankan pelaku ke Mapolsekta Lubukbaja. Vincent, pria asal Kalimantan Barat ini kepada awak media mengatakan bahwa ia nekat menjalankan aksinya karena butuh uang untuk tambahan buat belanja. Dimana selama ini gaji dari bekerja di bengkel tak cukup untuk biaya hidup yang tinggi di Batam. "Bagaimana lagi Bang, gaji saya tak cukup untuk hidup di Batam," ujar Vincent, Senin (11/3) di Mapolsekta Lubukbaja. Penuturan Vincent, ia membuntuti korban sejak keluar dari BCS Mall Baloi, hingga akhirnya ia nekat menjambret tas korban tepat di Mapolsek Lubukbaja. Namun diluar dugaan, reaksi korban sangat kuat untuk mempertahankan tasnya. Bukan hanya sekedar meminya tolong, tapi korban juga dengan sekuat tenaga mempertahankan tasnya. Mendengar ada teriakan, secara spontan masyarakat langsung melakukan pertolongan dengan mengejar pelaku. Karena ramai, pelaku tak berkutik dan langsung dihajar bulan-bulanan. Hasil penyidikan dan keterangan pelaku, aksi tersebut sudah dilakukannya sebanyak empat kali di tempat-tempat berbeda, dimana dua diantaranya dilakukan di wilayah Batam Kota. "Saya sudah empat kali beraksi, tapi tak pernah dapat hasil besar, paling besar hanya Rp100 ribu," katanya. Ia mengaku, bahwa awalnya ia hanya iseng saja menjambret. Tapi karena sudah

berulang kali dan berhasil, akhirnya ia ketagihan. Kapolsek Lubukbaja, Kompol Aris Rusdiyanto mengatakan pelaku sudah dua kali beraksi di wilayah Lubukbaja dan karenanya pelaku sudah masuk dalam target operasi (TO) jajarannya. "Sudah dua kali beraksi di wilayah Lubukbaja, di Simpang RS Harapan Bunda dan di depan Mapolsek Lubuk Baja," kata Kapolsek. Dari tangan pelaku, lanjut Aris, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti sepeda motor Yamaha Jupiter warna merah nopol BP 4544 GF yang digunakan untuk beraksi, tas dan dompet milik korban, KTP korban dan uang tunai sebesar Rp50 ribu. Atas perbuatannya pelaku akan dikenakan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan (Curas) dengan ancaman pidana sembilan tahun penjara. Jambret di Dor Sementara itu, Satreskrim Polresta Tanjungpinang kembali menangkap pelaku Jambret yang beraksi di Tanjungpinang. Mereka berinisial GT dan JF. Kedua pelaku tangkap ditempat berbeda. GT ditangkap saat berada di Kawasan Bintan Plaza, Senin (11/3). Ia dihadiahi timah panas oleh polisi karena berusaha kabur. Sedangkan JF ditangkap di Kijang, Kabupaten Bintan, Selasa (12/3). Dari informasi yang dihimpun Haluan Kepri, kedua pelaku bukanlah pemain baru dalam aksi tindak kejahatan jambret. Pasalnya, target lokasi mereka bukan hanya di Tanjungpinang. Namun masyarakat yang berada di Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan. Dalam operasinya, mereka tidak pernah sembunyi-sembunyi. Artinya, pada saat pagi, siang atau sore haripun, kedua pelaku selalu melancarkan aksinya. Begitu juga pada malam dan subuh hari. Target para pelaku, adalah pengendara sepeda motor yang dikendarai seorang wanita. Mereka mengincar tas yang diletakkan di stang motor maupun yang di sandang korbannya. Aksi mereka sudah sangat meresahkan masyarakat. Hal ini yang membuat Satreskrim tidak bisa berdiam diri. Lewat keterangan korban, tim buser mulai mencari informasi keberadaan pelaku dan akhirnya berhasil dibekuk. (ays/cw/70)

VINCENT, pelaku jambret saat di Polsek Lubukbaja, Batam, Selasa (12/3). AMIR/HALUAN KEPRI

CMYK

RICO/HALUAN KEPRI

MILIK TNI — Sebuah mobil Avanza warna hitam, nopol B 1499 BZR diduga milik oknum aparat TNI, selama tiga hari parkir di jalur langsung di pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Selasa (12/3).

LSM Pertanyakan Kinerja Kepolisian Penyelewengan Solar Tak Pernah Tuntas BATAM (HK) — LSM Pemantau Kinerja Aparatur Pemerintah Pusat dan Daerah (PKA PPD) Provinsi Kepri, mempertanyakan Kinerja Polresta Barelang. Khususnya dalam upaya penuntasan kasus-kasus penyelewengan solar yang terjadi selama ini di Batam. Amir Yunus Liputan Batam Pasalnya, hampir semua kasus yang ditangani, berakhir dengan tidak memuaskan. Karena sering kali hanya mampu menjerat aktor di lapangan. Sementara aktor intelektual, yakni pemilik modal dan pengusahanya sama sekali tak tersentuh hukum. Bukan hanya kasus penyelewengan BBM tangkapan

polisi saja yang dilaporkan oleh masyarakat, tapi kasus penyelewengan solar yang tertangkap basah oleh pimpinan daerahpun, nasibnya sama tak ada titik terangnya. Seperti halnya kasus penyelewengan solar yang tertangkap basah oleh Wakil Walikota Batam, Rudi, beberapa waktu lalu saat sidak. Hingga kini Polisi hanya menetapkan sopir mobil pengangkut solar, Juhari sebagai tersangka. Sementara

DS, oknum polisi yang diakui oleh Juhari sebagai pemilik barang tak tersentuh hukum. "Kami sangat prihatian dengan penanganan kasus solar oleh Polresta Barelang selama ini," ujar Koor dinator LSM PKA PPD Kepri, Ismail ke Haluan Kepri, Selasa (12/3). Sebagai gambaran, lanjut Ismail, kasus penyelewengan solar yang tertangkap tangan oleh Rudi, hingga hari ini tidak ada juntrungannya. Padahal secara hukum, kasus ini setidaknya tidak berhenti pada aktor lapangan, yakni sang sopir. "Bukti cukup, kenapa hanya berhenti di sopir," ungkap Ismail. Apalagi, kata Ismail, saat tertangkap tangan, Juhari

(sang Sopir, red) mengaku bahwa dirinya hanya bertugas membawa mobil sesuai dengan perintah pemilik mobil. Dengan terang-terangan, Juhari kala itu mengakui bahwa mobil yang dibawanya adanya milik DS, begitu juga dengan isi solar yang ada dalam mobil itu. Namun sayang, kasus ini hanya meninggalkan cerita lama seperti halnya kasus penyelewengan solar lainnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Ponco Indriyo kepada Haluan Kepri mengatakan bahwa kasus penyelewengan solar yang tertangkap basah oleh Wakil Walikota, polisi hanya menetapkan satu tersangka. "Kami masih selidiki, sampai saat ini baru satu tersangka (Sopir, red)," ujar Ponco ke wartawan. ***

Pembunuhan di Kavling Lama Sagulung Pelaku Terancam 20 Tahun Penjara BATAM (HK) — Hukuman maksimal 20 tahun penjara menanti Yuli (26), perempuan pelaku pembunuhan terhadap Lisa Dwi Ratna (45) dan Admo (80), warga Kavling Pelopor, RT6 RW1, Sagulung, Batam. Yuli, mantan pekerja Lisa di kedai ayam penyet depan SP Plaza ini menjadi tersangka tunggal dalam pembunuhan sadis yang terjadi, Sabtu (9/3) lalu. "Motif tetap seperti awal yakni utang piutang," kata Kompol Ponco Indriyo, Kasat Reskrim Polresta Barelang, belum lama ini.

Ponco mengatakan Yuli dijerat dengan pasal 338 junto 340 KUHP. Sementara itu, jasad Lisa telah dikebumikan di TPU Sei Temiang, Batuaji, Selasa (12/3). Sedangkan, jasad Mbah Admo telah dimakamkan terlebih dahulu pada Minggu (10/3) lalu. Yunius Tuwonalung, suami korban meminta aparat kepolisian untuk menghukum pelaku pembunuhan seberat-beratnya. "Ini menyangkut nyawa. Jadi kami minta pelaku juga mendapatkan hukuman seberatberatnya," ungkap Yunius. Sementara Candra, anak

BTD

JASAD Lisa Dwi Ratna, sesaat sebelum dimakamkan, Selasa (12/3). korban, terus memandang wajah sang ibunya yang sudah terbujur kaku itu. Candra tidak menyangka sang ibunya itu pergi selama-la-

manya dengan cara sadis. Sesekali dia menyemprotkan parfum ke jasad ibunya yang terbaring didalam peti jenazah. (btd/cw71)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Lingga

Rabu, 13 Maret 2013

12

Kadinsosnakertrans Marah Pengerjaan RTLH Terkendala LINGGA (HK) — Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadinsosnakertrans), H Muslim marah karena 11 unit rumah program rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Kuala Raya pengerjaannya terkendala. Jefriadi Liputan Lingga

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

TIDAK SIAP — Sebuah rumah yang dibangun dengan menggunakan dana RTLH di Dusun II, Desa Kuala Raya sudah ditinggalkan oleh tukangnya, Selasa (12/3). Akibat tidak diselesaikan, warga mempertanyakan kepada pengelolanya dalam hal ini Kepala Desa Kuala Raya, Suryadi.

Wak Den Berbaur dengan Korban Kebakaran LINGGA (HK)- Ketua DPRD Kabupaten Lingga Kamaruddin Ali, berbaur dengan puluhan warga yang menjadi korban kebakaran di Dabo, Kecamatan Singkep, Senin(11/3). Wak Den, sapaan akrab Kamarudin ini turut merasakan kesedihan warga yang kehilangan harta bendanya. Dari pantauan di lapangan, Wak Den yang ikut menyelami derita para korban ini tidak hanya berdiam diri. Ia berusaha meringankan beban yang ditanggung para korban dengan menyampaikan bantuan. Tidak hanya putus dengan memberikan bantuan itu sendiri, Wak Den juga memberikan sumbangan

pemikiran dengan mengusulkan dilakukan revisi anggaran tahun ini untuk pembangunan rumah korban kebakaran tersebut. "Nanti kita usahakan, bagaimana agar Bupati Lingga dapat secepatnya merevisi anggaran yang ada. Agar upaya bantuan untuk rumah para korban dapat segera terialisasi," katanya

Untuk itu, Muslim menegaskan agar pengerjaannya dipercepat. Ia memberikan batas waktu untuk pengerjaan tersebut. Jika program ini tidak selesai, ia meminta lurahnya untuk bertanggung jawab. Sedangkan, batas waktu yang diberikan tergantung dari waktu pencairan uang itu sendiri atau sekitar empat bulanan ke depan. Dia menyebutkan, Kecamatan Singkep batas akhir untuk pengerjaan RTLH sampai tanggal 27 Maret. Sedangkan Kecamatan Singkep Barat berakhir tanggal 7 April. Ketika menyikapi 11 unit RTLH terkendala dan nyaris tidak lagi di kerjakan di Desa Kuala Raya, Kecamatan Singkep Barat, Muslim menegaskan hal itu merupakan tanggung jawab kepala desa. "Kalau tak siap, kepala desa yang harus bertanggung jawab. Karena dia yang mengelola uang tersebut. Ini menyalahi aturan karena seharusnya uang itu diterima oleh ketua tim dan diserahkan kepada penerima yang berhak. Sedangkan di Desa Kuala Raya, malah dikelola kades. Dimana ia bikin aturan sendiri yang tidak sesuai dengan perbub," tambah

muslim lagi. Pantauan di lapangan, 11 unit RTLH di Desa Kuala Raya tidak dikerjakan dengan alasan tidak ada bahan. Warga yang rumahnya tidak diselesaikan ini meminta tanggung jawab Kepala Desa Kuala Raya, Suryadi Hamzah selaku mengelola uang RTLH warga. "Sudah satu bulan tukangnya tidak datang. Entah kapan siapnya. Dulu kami disuruh mengumpulkan uang bukan main manis ngomongnya. Bahkan mereka berani menyuruh kami merobohkan rumah lama karena akan menyiapkan rumah ini dengan cepat. tapi lihatlah, sekarang tak siap," kata Rukiyah (68), salah seorang penerima RTLH di Dusun I Desa Kuala Raya kepada Haluan Kepri mengeluh. Dika-

takannya, dari seluruh penerima RTLH hanya 11 warga saja yang menerima dananya dikelola oleh kepala desa. Sedangkan, sisanya memilih untuk mengelola dana dari pemerintah itu sendiri. Terbukti, warga yang

tunya terus mengdengan yakin. intropeksi diri. HaPolitisi partai nya kepada-Nya Golkar Lingga ini jukita meminta, sega menyampaikan gala sesuatu dasimpati dan duka tang dan pergi kacita yang mendalam rena kehendak yang kepada warga Dabo maha kuasa," kayang menjadi korban tanya lagi di depan kebakaran hebat beberapa waktu lalu. Kamaruddin puluhan warga korban bencana di Saat mengunjungi para korban kebakaran, ia Dabo, Senin (11/3). B e b e r a p a w a r g a k o rmembesarkan hati warga dan memberikan bantuan ban kebakaran yang menesebagai wujud kepedulian rima bantuan menyampaikan rasa syukur dan berterhadap sesama. "Musibah dan bencana t e r i m a k a s i h s ek a l i a t a s adalah cobaan dari Allah. Ki- bantuan dan uluran tanta sebagai manusia hanya gan semua pihak yang subisa menjadikan ini sebagai dah dengan susah payah pelajaran untuk lebih men- m e m b a n t u m e r i ng a n k a n dekatkan diri lagi. Serta ten- beban mereka.

mengelola uangnya sendiri t e l a h m e n y ele s a i k a n r umahnya tersebut, sedangkan dananya yang dikelola desa hingga saat ini belum siap. "Setiap ditanya, kades bilang sabar dan akan disiapkan. Namun sampai saat ini belum juga siap. Pernah ada beberapa warga yang tak sabar mendatangi rumah kades untuk meminta kembali uang mereka namun tidak berhasil. Katanya, uang sudah dibelikan bahan, jadi tidak ada uang," kata Jumiyah (62) warga Dusun I RT 1 RW 03. Data terkahir ke 11 buah rumah yang di bangun masih jauh dari sempurna dan terkesan asal jadi. Ada rumah yang dibangun dari kayu dengan tiang-tiang saja dan dinding rumah belum dikerjakan sama sekali. Untuk rumah yang dibangun dengan batako, belum juga selesai. Di beberapa rumah, dibangun tidak menggunakan besi sama sekali sebagai tulang penyangga. ***

Rukiyah

Untuk diketahui, sebanyak 42 buah rumah di RT 01/RW 03, Belakang Pasar, Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep dilalap si jago merah , Senin (4/03) lalu. Diduga api bermula dari sebuah rumah kontrakan milik salah seorang warga daerah itu sekitar pukul 09.30 WIB pagi. Dari keseluruhuan bangunan yang terbakar, 11 unit diantaranya merupakan rumah yang baru selesai dikerjakan dalam program rumah tidak layak huni (RTLH) tahun 2012 ini dari jumlah total tiga belas unit RTLH yang t e r d a p a t d i l o k a s i t e r s ebut. (jefriadi)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi


Natuna

Rabu, 13 Maret 2013

13

Pemkab Godok 39 Proposal Pemekaran Desa RANAI (HK) — Pada 2013 ini masih ada 39 desa yang tersebar di Kabupaten Natuna masih dalam tahap penggodokan. Sebab usulan pemekarannya sudah diterima pemerintah. Fatturrahman Liputan Natuna Demikian disampaikan Bupati Natuna, Ilyas Sabli saat meresmikan Desa Selaut, Bunguran Barat, kemarin. Setelah meresmikan dua desa baru di Kecamatan Serasan beberapa waktu lalu, kini Bupati Natuna kembali meresmikan Desa Selaut yang baru saja dimekarkan. Hal itu dilakukan sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbub) No 12 tahun 2012. Bupati Ilyas mengatakan, pemekaran desa mengandung makna proses percepatan pembangunan dalam sebuah wilayah. Jangan sampai ada memberikan konota-

si lain terhadap upaya pemekaran ini. “Pemekaran desa ini merupakan upaya kita untuk mempercepat dan mempermudah proses pembangunan di daerah. logikanya, jika pusat pemerintahan ada di sebuah daerah maka dipastikan gerak pembangunan akan lebih cepat, “ katanya. “Jadi, jangan sampai ada diantara kita yang memaknai upaya pemekaran ini dengan yang tidak-tidak,” ujarnya. Dalam rangka upaya mempercepat pembangunan di daerah kata Ilyas, pemerintah juga mengucurkan dana sebesar 250 juta per tahun untuk masing-masingmasing desa.

Tahun ini kata Bupati Ilyas, sudah ada 39 calon desa baru yang sedang diproses untuk dimekarkan yang tersebar di Kabupaten Natuna,“setelah 3 desa ini dimekarkan, juga masih ada 39 desa yang sedang kita proses untuk di mekarkan, dan keseluruhannya sudah dimulai prosesnya pada 2013 ini,” imbuhnya. Bupati Ilyas mengatakan, tiga desa yang sudah dimekarkan ini hendaknya dikelola dengan baik, “untuk desa yang sudah dimekarkan ini, terutama desa Selaut, hendaknya dikelola dengan sebaik mungkin, berikanlah pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat dengan cara dan birokrasi serta administrasi yang sebagusbagusnya,” pungkasnya. Dengan demikian, pada tahun ini jumlah desa di Kabupaten Natuna otomotis bertambah menjadi 70 desa yang sebelumnya hanya 67 desa. ***

95 Persen Warga Kecamatan Bungteng Terima e-KTP RANAI (HK) — Sudah 95 persen warga Kecamatan Bunguran Tengah (Bungteng) Natuna menerima e-KTP (Kartu tanda penduduk elektronik). Dari 2050 wajib KTP, 2039 warga sudah melakukan

perekaman e-KTP dan 2024 eKTP sudah dicetak. Sekretaris Camat (Sekcam) Bungteng, Izhar mengatakan, warganya yang sudah wajib KTP namun belum melaksanakan perekaman data

adalah seorang mahasiswa yang kuliah di luar daerah. Sehingga ketika dilaksanakan perekaman tahun 2012 lalu, mereka tidak dapat hadir untuk diambil data indentitas dirinya. Akan tetapi bagi warganya berada di luar daerah dan belum sempat melakukan perekaman, tahun 2013 ini melalui surat edaran Mendagri, pemerintah masih melakukan pengambilan data indentitas diri sampai batas waktu akhir bulan Oktober 2013. “Artinya kami masih bisa melakukan perekaman kepada warga yang belum sempat direkam waktu lalu” Jelasnya. Lebih rinci Izhar mengatakan, dari 2024 e-KTP yang sudah dicetak, 1752 e-KTP sudah dibagikan kepada masing-masing pemiliknya. Sedangkan 100 e-KTP akan dikembalikan untuk dicetak ulang sebab terjadi kesalahan data seperti salah alamat. “ benar, ada 100 e-KTP yang sudah dicetak tetapi salah alamatnya. Jadi kita akan cetak ulang” Pungkasnya.(leh)

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

BUKA TABIR — Bupati Natuna, Ilyas Sabli dan Ketua DPRD Natuna Hadi Candra membuka tabir Pelang Desa Selaut sebagai tanda peresmian desa tersebut.

Pemekaran Kabupaten Wujudkan Keseimbangan Sosial RANAI (HK) — Rencana pembentukan Kabupaten baru di wilayah Kabupaten Natuna merupakan upaya untuk mengimbangi kesenjangan sosial, politik, perthanan keamanan daerah. Oleh karena itu, pemerintah pusat mesti mendukung perwujudan Kabupaten baru tersebut. Ketua 1 Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Natuna, H Ligan Sabli mengatakan, rencana pemekaran suatu daerah untuk membentuk sebuah pemerintahan baru bukan sebuah tindakan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat. Akan tetapi membangun sumberdaya manusia yang lebih baik melalui dukungan materil secara maksimal. Adanya rencana pembentukan Kabupaten baru di Natuna seperti pembentukan Kabupaten Kepulauan Natuna Barat dan Kabupaten Kepulauan Natuna Selatan yang saat ini prosesnya sudah berjalan harus mendapat dukungan dari seluruh masyarakat. Dan perkembangan demi per-

kembangan dari hasil perjalanan pemekaran harus diinformasikan setiap saat kepada publik guna mengetahui sejauh mana proses pemekaran tersebut. “Sebagai tokoh masyarakat Melayu, saya mendukung rencana pembentukan Kabupaten baru itu, dengan pertimbangan untuk mewujudkan keseimbangan antara masyarakat dengan diperkuatnya pertahanan dikawasan Natuna,”ujar H Ligan saat ditemui di kediamannya, Selasa (12/3). H Ligan menilai, selama ini banyak petinggi dari jajaran TNI Polri serta pejabat kenegaraan turun ke Natuna untuk meninjau perkembangan daerah. Tidak hanya itu, bahkan Natuna pernah dijadikan lokasi tempat diselenggarakannya latihan gabungan TNI. Artinya Natuna merupakan wilayah strategis sebagai tempat pertahanan Indonesia. Kemudian, sempat ada wacana dari Panglima TNI untuk mendirikan bataliyon

yang tujuannya untuk memperkuat pertahanan keamanan di daerah ini. Akan tetapi kata H Ligan, rencana tersebut tidak seimbang jika kondisi kehidupan masyarakat Natuna saat ini masih belum sejahtera. “Untuk itu, pemerintah pusat harus melakukan kajian mendalam tentang pertahanan keamanan wilayah Natuna berikut pulau-pulau kecilnya yang saat ini berbatasan langsung dengan negara asing. Sebab dilihat dari perhatian pemerintah pusat saat ini masih belum maksimal, terutama dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” jelas H Ligan. H Ligan mengaku, jika nanti rencana pembentukan Kabupaten baru bisa terwujud, maka dengan sendirinya pertahanan keamanan di wilayah Natuna menjadi lebih kuat. Sebab dukungan anggaran dari pemerintah pusat akan lebih maksimal. “Itu pasti, disamping pertahanan keamanannya semakin kuat, kesejahteraan

masyarakat juga akan menjadi lebih baik lagi dari sekarang. Boleh dicontohkan, Kabupaten Anambas menjadi lebih maju ketika memisahkan diri dari Kabupaten Natuna. Begitu juga sebaliknya, Kabupaten Natuna Barat yang meliputi Kecamatan Pulau Laut, Kecamatan Bunguran Utara, Kecamatan Bunguran Barat dan Kecamatan Pulau Tiga akan lebih maju lagi. Sebab anggaran pembangunan yang dialokasikan akan lebih besar lagi, dengan catatan rencana pembentukan kabupaten baru itu terwujud,” ujarnya. H Ligan mengatakan, tujuan utama dari pemekaran sebuah wilayah untuk membentuk Kabupaten baru adalah bentuk dari upaya memperpendek rentan kendali pelayanan publik kepada masyarakat. Selanjutnya memperjuangkan nasib putra daerah atau anak cucu yang saat ini belum mendapat kesempatan untuk mengabdikan diri kepada negara dan daerah.(leh)

Natuna Ingin Kebagian Program Cemerlang Gubernur RANAI (HK) — Gubernur Kepri, HM Sani membentuk program pendidikan yang diberi nama Cemerlang. Dalam program ini Pemprov Kepri akan menyekolahkan putraputri hinterland yang berprestasi ke luar negeri. Demikian dikatakan Ketua DPRD Natuna, Hadi Candra di Kantornya, Senin (11/3) Candra mengatakan, dalam program cemerlang tersebut, Kabupaten Natuna harus kebagian dalam program bentukan Gubernur tersebut. Hal ini sangat tergantung pada kesiapan daerah dalam mempersiapakan putera-puterinya untuk ikut dalam program beasiswa ter-

sebut, “karena ini program propinsi maka dapat atau tidaknya kita di sini akan sangat tergantung pada upaya kita menjemput bola, kalau kita beusaha mempersiapkan anak-anak kita sejak dini maka kita pasti dapat bagian,” imbuhnya. Namun Menurut Candra program ini merupakan kesempatan besar bagi para siswa dari pulau-pulau un-

tuk mendapatkan pendidikan yang luas biasa. Ia berjanji akan segera membahas persoalan tersebut dengan Pemerintah Provinsi Kepri, sehingga biayanya bisa di sharing. “Sebagai bentuk keseriusan kita, kami akan segera bahas ini ke provinsi, agar baiyanya bisa di bagi. Memang provinsi menanggung semua biaya sekolahnya, tapi akomodasi lainya tidak, nah jadi kita akan ambil bagian di akomodasi ini,” terangnya. Selain itu, Candra juga berjanji akan segera mengumpulkan seluruh kepala Sekolah, guna mencari anakanak didik Natuna yang berbakat yang akan diikutkan dalam program Cemerlang

tersebut, “dan dalam waktu dekat ini kita akan panggil seluruh kepala sekolah, untuk mencari anak-anak yang menguasai bahasa Inggris untuk ikut program ini,” ujarnya lagi. Rencananya, tambag Candra, siswa -siswi Kepri ini akan dikirim ke tiga Negara yang ada di Eropa dan Australia, “rencannya ke tiga negara yakni Jerman dan Swiss juga Australia, tapi tampaknya Propinsi lebih Cendrung ke Australia,” tuturnya. Ia berharap, agar kesempatan tersebut dimanfaatkan semua pihak sebab hal ini sebagai bagian dari upaya mempersiapkan SDM. (cw61)

Editor: Niko, Layouter: Mulia Aditya


Pendidikan

Rabu, 13 Maret 2013

Matahari Punya Dua Puncak Badai SEJUMLAH ahli tengah kebingungan. Tahun 2013 diprediksi sebagai puncak badai Matahari. Tapi, pemotretan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menunjukkan gambar Matahari yang relatif tenang. Mengikuti siklus 11 tahunan, tahun ini seharusnya Matahari sedang giat-giatnya erupsi. Tapi, seperti tampak pada gambar, aktivitas titik matahari (sunspot),

malah ada di level rendah. Sunspot merupakan bagian dari permukaan Matahari yang muncul karena dipengaruhi aktivitas magnetik yang hebat. "Angka sunspot malah di bawah saat tahun 2011. Jilatan matahari jarang terlihat," kata NASA seperti dikutip dari laman Dailymail. Gambar yang dirilis NASA tersebut merupakan pemotretan pada wajah ma-

tahari yang menghadap ke Bumi pada 28 Februari 2013. Ini hasil observasi Helioseismic and Magnetic Imager (HMI) di Solar Dynamics Observatory milik NASA. Saat mencapai puncak badai, wajah Matahari biasanya dipenuhi sunspot. Dambar Matahari jempretan NASA bulan Februari lalu itu sempat membingungkan sejumlah ahli karena Matahari relatif bersih dari bintik-bintik. Tak sedikit

15

tar 1989 dan 2001. Aktivitas Matahari meningkat, turun, kemudian mencapai puncak lagi. "Siklus kecil ini berlangsung sekitar dua tahun," jelasnya. Dia memperkirakan, hal yang sama pun terjadi pada badai Matahari, saat ini. Di mana jumlah sunspot meningkat di 2011 dan meredup di 2012. Pesnell memperkirakan jumlah sunspot akan kembali naik di 2013. "Kemungkinan puncak kedua akan terjadi di 2013 atau, paling tidak, menjelang 2014," katanya. (sains)

juga yang bertanya-tanya apakah mungkin NASA salah. Menjawab keraguan sejumlah ahli tersebut, fisikawan Matahari NASA, Dean Pesnell, memberi penjelasan. "Inilah puncak badai Matahari," katanya. "Badai ini terlihat berbeda dari yang kita harapkan karena dia punya dua puncak badai." Menurutnya, fenomena serupa pernah terjadi seki-

Disdik Jamin Soal UN Tak Bocor BATAM (HK) — Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Drs H Muslim Bidin, menjamin pelaksanaan ujian nasional (UN) berjalan tertib dan aman, serta naskah soal UN tidak akan bocor. Arment Aditya Liputan Batam Sehingga siswa tak perlu khawatir, karena kata dia, mulai pencetakan naskah soal UN hingga pendistribusian dijaga ketat petugas kepolisian dan tim Yatim Muslim pemantau independen. "Kenapa saya katakan soal UN tidak akan bocor, ka"Itu informasi yang merena dari proses pengadaan nyesatkan, tak ada jaminan sampai penyaluran ke masing- bahwa SMS itu benar. Malah masing kecamatan semuanya kalau ditanggapi akan mengakan dikawa ketat," ujar ganggu konsentrasi siswa Muslim beberapa hari lalu dan menyebabkan malas bekepada Haluan Kepri. lajar karena yakin sms sesat Muslim juga merasa he- tadi," kata Muslim. ran bila masih ada yang meSementara langkah yang ngatakan soal UN bocor, ka- sedang ditempuh Disdik Kota rena sepengetahuannya tidak Batam dalam mendongkrak ada celah yang memungkin- persentase dan kualitas kelukan untuk itu. Maka dari itu lusan UN tahun ini, pihaknya ia mengingatkan agar para telah berkoordinasi secara siswa yang akan menghadapi intens dengan pihak sekolah UN nanti lebih mewaspadai dan orangtua siswa. Selain akan SMS berantai yang me- itu dari pihak Disdik aktif ngaku membagikan kunci mengundang para kepala sejawaban UN. kolah untuk membicarakan

setiap permasalaah UN. Disdik juga sudah mengeluarkan beberapa surat imbauan ke sekolah-sekolah untuk kemudian diteruskan ke orangtua siswa. "Kita berharap semua pihak dapat terlibat dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif menjelang UN ini," pinta Muslim. Persiapan Diperketat Sementara Disdik Provinsi Kepri telah bekerjasama dengan aparat kepolisian meminimalkan kebocoran soal UN. "Kebocoran mungkin tidak akan terjadi karena persiapan sudah sangat ketat," ujar Kepala Disdik Kepri, Yatim Mustofa di Batam, Senin (11/3). Ia mengatakan aparat kepolisian dilibatkan mulai dari percetakan soal di Jakarta, distribusi ke daerah hingga penyerahan ke masing-masing sekolah. Soal UN untuk SMP hingga SMA dikawal ketat. Pemprov Kepri juga berulang kali merapatkan hal itu dengan pemerintah pusat, untuk mengantisipasi kebocoran soal. "Kami sudah dua kali pertemuan dengan pusat," kata dia. Soal akan didistribusikan hingga satu hari menjelang Ujian. Pengiriman soal ber-

IST

UPACARA BENDERA — Para pelajar dan majelis guru sedang serius mengikuti upacara bendera, Senin (11/3). Upacara ini merupakan kegiatan rutin dilakukan setiap hari Senin. beda-beda tergantung jauh dekatnya wilayah ujian, me-

ngingat Kepri adalah kepulauan. Sedangkan peserta

UN di Kepri diikuti 60.092 siswa SD hingga SMA dengan

rincian 10.827 SMA, 20.746 SMP dan 5865 SMK. ***

2500 Pelajar Ikuti Try Out X-Cellent Atlet Berbakat Bulu Tangkis BATAM (HK) — Cewek kelahiran Bogor pada 23 Desember 1997 ini, merupakan atlet berbakat dalam cabang olahraga bulu tangkis. Ia telah beberapa kali menjuarai turnamen bulu tangkis, seperti juara I antar pelajar se provinsi Kepri, juara II Banda Baru Open, juara I ganda putri di Pekan Olahraga Pelajar Daerah, dan juara II Beregu Putri di Pekan Olahraga Pelajar Wilayah.

Annisa Wahyu Utami

Ia menyukai olahraga bulu tangkis sejak kelas III SD. Awalnya hanya iseng berolahraga tapi lama kelamaan semakin asik. Sekarang cewek bernama lengkap Annisa Wahyu Utami ikut berasrama di Banda Baru guna berlatih dalam mempersiapkan diri untuk iven-iven bersekala nasional. "Sud a h enam bulan tinggal di asrama Banda

Baru, selain belajar latihan setiap hari untuk mempersiapkan diri pada iven selanjutnya," ujar cewek yang duduk di kelas III SMPN 6 Batam ini. Annisa bercita-cita ingin jadi atlet bulutangkis. Ia yakin keinginannya itu akan tercapai, karena masih banyak waktu untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin menjadi atlet nasional. Sebenarnya Annisa bukan asal dari Batam, melainkan dari Jakarta hijrah ke Batam karena ikut seleksi diadakan Banda Baru. "Di SMP Negeri Ragunan khusus atlet di Jakarta dulu ada tes seleksi buat ke Batam, saya disuruh pelatih ikut dan lolos lalu hijrah ke Batam Ini," kata putri dari pasangan Purwadi dan Marchelina ini. (men)

BATAM (HK) — Lembaga Bimbingan Belajar(LBB) Primagama Batam menggelar Try out X-Cellent. Kegiatan tersebut diikuti 2500 orang pelajar mulai tingkat SD, SMP, dan SMA, Minggu(10/3) di lantai tiga plaza Kepri Mall. Kegiatan yang disponsori Cerebrovit X-Ce dari Kalbe Farma Indonesia itu, sebagai bentuk kerjasama menjelang pelaksanaan UN 2013 mendatang. Menejer Area LBB Primagama Kepri, Hernawati Ningsih mengatakan kegiatan try out tersebut dalam rangka memperingati hari ulang tahun Primagama yang ke 31 jatuh pada tanggal 10 Maret 2013. Selain itu, kegiatan tersebut juga dalam rangka menyukseskan UN 2013, sukses SNMPTN/PT favorit dan sukses seleksi PSB. "Try out ini serentak di 10 kota se-Indonesia pesertanya diikuti lebih kurang dari 20.000 orang pelajar dari tingkat murid SD, SMP dan

PIMPINAN Cabang Kalbe Farma Batam, Ericson SE (kiri) bersama Menejer Area LBB Primagama Kepri, Hernawati Ningsih di tengah pelajar yang sedang mengikuti try out, di lantai tiga plaza Kepri Mal, Minggu (10/3).

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

SMA," ujar Herawati. Di satu kota saja, terangnya, peserta yang mengikuti try out ini bisa mencapai 1000 hingga 5000 pelajar. Khusus untuk Kota Batam, perserta try out mencapai 2500 pelajar. "Belum lagi di Kota Yokjakarta, berdasarkan data informasi dari Primagama pusat, jumlah pe-

serta yang mengikuti try out di Yogjakarta mencapai 10.000 orang lebih," kata Hernawati. Sementara itu, Pimpinan Cabang Kalbe Farma Batam, Ericson SE mengatakan, try out X-Cellent merupakan try out yang diadakan atas kerja sama antara Cerebrovit XCel dengan LBB Primagama.

Hal itu dalam rangka untuk mensukseskan Ujian Nasional(UN) 2013. "Dengan kegiatan try out ini, kita harapkan para pelajar dari SD, SMP dan SMA, lulus 100 persen. Mereka nantinya bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat lanjut dengan prestasi yang gemilang," kata Ericson. (vnr)

Kurikulum Baru Sebaiknya Ditunda JAKARTA (HK) — Meski menuai protes, pemerintah pantang mundur menerapkan kurikulum baru pada

tahun ajaran baru 2013 ini. Sejumlah suara pun meneriakkan imbauan untuk menunda penerapan kurikulum

seperti persyaratan baru tersebut hingga pendidikan budi peminimal tahun ajakerti dan akhlak muran 2014. lia belum tercermin Imbauan tersedalam proses pembebut salah satunya lajaran pada kurikudatang dari anggota lum 2013. Dari segi Panitia Kerja (Pananggaran, pemerintah ja) Kurikulum DPR selalu mengajukan RI Ahmad Zainudalokasi yang berbedadin. Menurut ZaiZainuddin beda dan terus memnuddin, kurikulum baru sebaiknya tidak diim- bengkak. Belum lagi ketidakplementasikan tahun ini me- siapan dalam pengadaan sangingat belum siapnya para rana buku dan manajemen pemangku kepentingan pen- sekolah. Dari segi penyiapan SDM didikan nasional. "Pemangku kepentingan guru, masa pelatihan yang pendidikan di daerah belum sangat singkat akan memesiap untuk melaksanakan kuri- ngaruhi tingkat penguasaan kulum, saya minta agar pe- guru dalam memahami konmerintah menunda pelaksa- sep kurikulum maupun metonaan kurikulum baru, agar se- de dan strategi implemenmuanya benar-benar siap," ujar tasinya di kelas. Mepetnya Zainuddin, seperti dikutip dari waktu persiapan penulisan kompetensi dasar juga dikhasiaran persnya, Selasa (12/3). Selain ketidaksiapan pe- watirkan akan menyebabkan mangku kepentingan pendi- tumpang tindih, baik dari dikan di daerah, Zainuddin segi kesesuaian jenjang dememaparkan, kurikulum ngan materi ajar maupun 2013 sejatinya belum ma- proses pembangunan konsep tang. Dari segi konsep, masih seperti yang terjadi pada kubanyak poin yang tidak jelas rikulum sebelumnya. (oke)


CMYK

Sportainment

Rabu, 13 Maret 2013

16

Alexandra Asmasoebrata

Fokus Balapan di Cina JAKARTA (HK) — Alexandra Asmasoebrata akan bertolak ke Cina untuk mengikuti ajang Asian Formula Renault 2013 di Zhuhai International Circuit 16-17 Maret mendatang. Meski waktu untuk melakukan persiapan relatif singkat, Andra sapaan akrabnya tidak terlalu khawatir. Pasalnya Andra sudah mengenal cirkuit yang akan menjadi gunakannya nanti. Andra dan tim lebih memfokuskan pada mobil balap yang akan digunakannya. “Saya berangkat besok, saya dikasih jadwal latihan hanya tiga hari dari official-nya,” kata Andra saat ditemui di kawasan Cikajang Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/3). “Saya berlomba di Zhuhai itu sudah sering. Saya juga pernah juara, pernah kecelakaan dan kalah juga. Intinya sekarang lebih persiapan pada mesin mobil,” lanjutnya. Wanita kelahiran 23 Mei 1988 ini, akan berlaga sebanyak 10 putaran tahun ini. Saingannya 20 pembalap dari Finlandia, China, Spanyol, Hongkong, Indonesia, Jepang, Macau, Rusia, Singapura dan Amerika Serikat. Selama berkarier di dunia balap mobil, Andra telah mengoleksi berbagai penghargaan seperti juara Champion National Karta Championship 2002 dan 2005, World Championship Junior Rotax Max 2005, dan China Campus Asian Division 2005.(kpl)

Ayu Dewi

Dikaruniai Putri Cantik JAKARTA (HK) — Ayu Dewi akhirnya melahirkan seorang putri cantik di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (11/3). Ayu berhasil melahirkan secara normal setelah air ketubannya pecah, Minggu (10/3) malam. Menariknya, Ayu sempat ikut car free day, aerobik dan naik bus TransJakarta sebelum melahirkan. Sebagai keluarga baru, bagi pasangan Ayu Dewi dan Reggy Datau, memiliki anak merupakan pengalaman yang mengasyikkan. Sejak awal kehamilan Ayu dan Reggy sudah mencari-cari pengetahuan baik dari buku maupun internet. “Saya dikasih buku sama sahabat. Buku mengenai ayah yang memiliki seorang anak, pengenalan ASI, yang berkaitan dengan anak, baca buku itu dan browsing di internet, IMD itu apa. Saya bersyukur di rumah sakit ini semua timnya, fasilitasnya sangat membantu banget,” kata Reggy Datau, saat dijumpai di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (11/3). “Kita berdua pingin banget Ayu bisa kasih ASI, karena penting banget, di sini sangat mendorong ibu untuk ASI eksklusif,” lanjut Reggy. Untuk menyambut bidadari kecil mereka Aqila Dewi Humaira, Ayu dan Reggy sudah menyiapkan kamar. Karena si bayi berjenis kelamin perempuan, mereka memberikan nuansa kamar berwarna pink. “Alhamdulillah, sudah ada kamar bayi, masih ada ditambah beberapa, secara keseluruhan sih siap. Yang kita sediain cocok sama yang lahir, karena disediakan warnanya pink, kalau lahirnya cowok kan aneh,” pungkas Reggy sambil tertawa. (kpl)

Devie 3 Macan

Persiapan Umroh JAKARTA (HK) — Berdoa tentu menjadi hal wajib dan disarankan bagi semua orang, apalagi bagi yang sedang tertimpa musibah. Begitu pula dengan personil 3 Macan, Devie Fitria Z yang sudah menyiapkan doa khusus saat menjalankan ibadah umroh pada 13 Maret mendatang. “Insya Allah sudah dijadwalkan, semoga setiap tahunnya bisa ke Tanah Suci. Tahun ini doa khususnya untuk memantapkan hati,” ucap Devie saat ditemui di Citos Jakarta Selatan, baru-baru ini. Devie berencana berangkat berdua bersama ibundanya. Dia berharap, salah satunya mendapat pasangan hidup sesuai dengan keinginan. Saat ini Devie sendiri mengaku telah menjalin hubungan asmara dengan seorang pria, yang diharapkan tidak salah pilih sebagai pasangan hidup. Dia ingin lebih mantap dengan pria yang masih dirahasiakannya itu. “Pacar Alhamdulillah ada, tapi dirahasiakan yah. Jika memang Tuhan berkehendak, maka akan berlanjut untuk selamanya. Tapi belum (rencana nikah) dalam waktu dekat ini ya,” sambung Devie.(kpl)

Ashanty

Kembali Beraktifitas JAKARTA (HK) — Baru keluar dari rumah sakit akibat penyakt radang selaput otak yang dideritanya, Ashanty sudah nampak beraktifitas kembali. Ia tampil di acara Dahsyat, seolah tidak pernah sakit, istri dari Anang Hermansyah ini tampil segar. Meski demikian, Ashanty sudah berencana pergi ke Amerika Serikat. Bersama sang suami, Anang Hermansyah, Ashanty akan membuat video klip di negeri Paman Sam tersebut. “Insya Allah aku mau ke Amrik 26 Maret besok. Jadi mudah-mudahan karena di sana waktunya panjang, 20 hari jadi sekalian bikin video klip,” ujar Ashanty. Namun, rencana pembuatan video klip Ashanty bukan tujuan utamanya. Ia didapuk menjadi icon salah satu obat herbal yang ia konsumsi saat mengalami sakit radang selaput otak beberapa waktu lalu. “Pas aku sakit, aku minum obat herbal dan langsung sembuh. Trus aku jadi iconnya. Nanti di sana aku akan rekomendasiin obat herbal itu di San Francisco dan Los Angeles di hadapan 5.000 orang,” papar Ashanty. (kpl)

CMYK

Spurs Redam Thunder SAN ANTONIO (HK) — San Antonio Spurs bangkit dari kekalahan menyakitkan dari Portland Trail Blazers. Mereka sukses mengatasi perlawanan rival beratnya di Wilayah Barat, Oklahoma City Thunder. Menjamu Thunder di AT&T Center, San Antonio, Selasa (12/3), Spurs yang tak diperkuat Tony Parker memang sempat tertinggal di kuarter pertama. Namun, mereka berhasil bangkit dan keluar sebagai pemenang dengan skor 105-93. Tiago Splitter tampil cemerlang untuk Spurs dengan sumbangan 21 poin dan sepuluh rebound.

Kawhi Leonard menambahkan 17 poin, sementara Danny Green 16 poin dan Tim Duncan 13 poin. “Saya pikir semua pemain tampil bagus,” ungkap Splitter di Yahoosports. “Saya salah satunya. Anda bermain bagus dan merasa lebih baik. Anda ingin main bagus melawan tim-tim seperti ini, tim-tim playoff ini. Tentu saja, kami harus tetap rendah hati,” tuturnya. Di kubu Thunder, Kevin Durant mencetak 26 poin, sedangkan Russell Westbrook 25 poin. Serge Ibaka membukukan double-double dengan sumbangan 13 poin dan 16 rebound.(dtc) Editor: Apsek, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Rabu, 13 Maret 2013

11 Hutan Terbakar Sepanjang Maret

M Arif Dipl Rad SIP MSi Ketua Fraksi PKS DPRD Tpi

Utamakan Masyarakat TERUS belajar setinggi-tingginya untuk menyesuaikan dengan dinamika pekerjaan dan berbuat sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat. Inilah sepenggal kalimat yang senantiasa mengiringi langkah Muhammad Arif Dipl Rad SIP MSi dalam mengemban amanah yang dipikulnya. Sebagai anggota DPRD Kota Tanjungpinang dan selaku Ketua Fraksi PKS, ia selalu berusaha untuk pro kepada rakyat. Melalui pengalamannya, Arif dikenal sebagai seorang politisi handal dan memiliki pemikiran cemerlang dalam mengisi pembangunan di daerah ini. “Menjadi manusia bermanfaat bagi orang lain serta mengutamakan kepentingan masyarakat dan terus belajar menjadi yang terbaik. Dalam mengemban tugas ataupun amanah, pastinya akan selalu melakukan yang terbaik guna memperoleh hasil yang maksimal,” ujar putra asli Tanjungpinang yang lahir 5 Maret 1976 silam ini. Utamakan Masyarakat Hal 18

17

SUTANA/HALUAN KEPRI

PADAMKAN API — Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan kobaran api yang membakar sekitar 1,2 hektar lahan hutan dan satu pondok di kawasan KM 12 Tanjungpinang, Minggu (12/3). Sepnajang Maret ini, sudah 11 kali terjadi kebakaran hutan di lokasi yang berbeda di Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG (HK) — Sepanjang bulan Maret ini, sudah 11 kali terjadi kebakaran hutan di seluruh wilayah Tanjungpinang. Terakhir, Minggu (12/ 3) siang, api melahap sekitar 1,2 hektar kawasan hutan di depan Perumahan Bukit Raya, Jalan Ganet di KM 12 Tanjungpinang. Kebakaran tersebut juga meludeskan pondok milik Ari (30) yang mengakibatkan taksiran kerugian sampai Rp9 juta. Tiga unit mobil kebakaran Pemko Tanjungpinang langsung diturunkan ke lokasi kebakaran. Ari yang merupakan penjaga lahan di kawasan itu mengatakan, saat terjadi kebakaran dirinya tengah tidak berada di tempat, dan pondok dalam keadaan kosong karena ditinggal bekerja. “Saat kejadian, saya sedang bekerja mencari barang bekas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ganet yang tidak jauh dari lokasi kebakaran. Saya baru tahu lahan dan pondok terbakar dari kawan sekerja yang kebetulan lewat di lahan yang terbakar itu,” kata Ari. Setelah itu, lanjut Ari, dia langsung mendatangi lokasi. Dia pun sempat berusaha memadamkan api di 11 Hutan Hal 18

Jam Malam Pelajar Dipertanyakan Tidak Punya Dasar Hukum TANJUNGPINANG (HK) — Kebijakan Pemko Tanjungpinang tentang pemberlakuan jam malam bagi pelajar dipertanyakan oleh DPRD Kota Tanjungpinang. Ada poin-poin dalam surat edaran jam malam yang dianggap tidak tepat karena tidak punya dasar hukum. Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang Karena itu, untuk mendapatkan klarifikasi terkait surat edaran jam malam bagi pelajar itu, Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang akan memanggil pejabat Bagian Hukum dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) Pemko Tanjungpinang. "Ada sejumlah poin dalam surat edaran yang kami rasa sangat berlebihan, apalagi terdapat sanksi terhadap pelajar kita. Ini kan tidak boleh dan aturannya sudah ada. Ma-

ka itu, BP2KB dan Bagian Hukum Pemko akan kami panggil minggu ini untuk memberikan penjelasan surat edaran itu," kata angggota Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu Selasa (12/3). Menurut Maskur, surat edaran Walikota Tanjungpinang terhadap pemberlakuan jam malam bagi anak sekolah tidak memiliki kekuatan dan dasar hukum. Hal itu karena di dalamnya ada pemberian sanksi terhadap pelajar yang melanggar. Jam Malam Hal 18

80 Persen Lahan Dompak Sudah Dibebaskan Pemprov Terbentur UU Nomor 2 tahun 2012 TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri telah membebaskan 80 persen lahan masyarakat di Pulau Dompak. Dari 957 hektar luas pulau secara keseluruhan hanya menyisakan sekitar 160-200 hektar saja yang belum dibebaskan. “Secara perencanaan sebenarnya tahun 2012 kita sudah menganggarkan untuk membebaskan secara keseluruhan lahan di pusat pemerintahan Provinsi Kepri di

80 Persen Hal 18

Pelanggan Diimbau Hemat Listrik Hindari Pemadaman Bergilir di Tpi

TANJUNGPINANG (HK) — Pelanggan PT PLN area Tanjungpinang diimbau menghemat pemakaian listrik dengan mematikan alat listrik yang tidak penting. Hal itu dalam rangka menghindari terjadinya pemadaman bergilir berkepanja-

CMYK

Pulau Dompak. Tapi keluarnya UU nomor 2 tahun 2012 dimana untuk melakukan pembebasan adalah lembaga pertanahan atau BPN sehingga pembebasannya menjadi terkendala,” kata Doli Boniara, Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Kepri, di Tanjungpinang, Senin (11/3). Menurut dia, UU nomor 2 tahun 2012 saat ini masih multitafsir tampa penjela-

ngan di daerah ini. “Beban listrik cenderung menaik, karena cuaca panas.

Maka itu, marilah kita bersama-sama menghemat pemakaian listrik, minimal mematikan alat listrik yang tidak penting. Agar beban dapat kita optimalkan dan pemadaman bergilir dapat diminimalisirkan,” kata Asisten Pelanggan Diimbau Hal 18

Editor: Yuri, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang Andi Cori Baksos di Indo Nusa TANJUNGPINANG (HK) — Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, Andi Cori Patahudin, salah satu tokoh masyarakat di Tanjungpinang menggelar bakti sosial di Perumahan Indo Nusa, Batu 8 Jalan Baru Uban Selasa, (11/3). Pada kesempatan itu, Andi Cori memberi bantuan mencapai Rp430.930.000 dan beras sekitar 3,5 ton. Andi Cori yang juga Sekretaris DPC PDIP Kota Tanjungpinang itu, membagikan paket beras kepada Ketua RW 8 Muslim Basir yang selanjutnya akan dibagikan pada warga yang telah didata sebelumnya. “Kita sudah tentukan lokasi mana saja yang kita akan beri bantuan. Semoga bantuan yang kita berikan dapat memberi manfaat bagi masyarakat,” katanya. M Muslim Basir Ketua RW 8, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, kepada wartawan mengatakan, bantuan dari Andi Cori sudah didistribusikan kepada tujuh RT dan tiga RW yang telah dimulai sejak dua bulan lalu dengan total penerima 669 kepala keluarga (KK). “Bantuan dalam bentuk uang sudah kita bagikan pada masyarakat, sementara bantuan beras ini, setelah kami

terima akan kami distribusikan segera. Saya atas nama warga mengucapkan terima kasih atas perhatian Pak Andi Cori terhadap warga kami,” kata Muslim. Sejalan dengan baksos tersebut, di tempat yang sama juga dilangsungkan dialog bersama masyarakat dan Ketua Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang, Asep Nana Suryana. Dalam dialog itu, Muslim juga menyampaikan keluhan masyarakat soal lambannya reaksi pemerintah terkait sejumlah ruas jalan di daerah tersebut yang masih belum diaspal. Demikian juga dengan sejumlah drainase yang sempit sehingga jika hujan turun mengakibatkan genan-

DARUL/HALUAN KEPRI

ANDI Cori menyerahkan bantuan paket beras kepada masyarakat yang dipusatkan di Perumahan Indo Nusa, Tanjungpinang, Selasa (11/3).

Dari Halaman 17

Utamakan Masyarakat Menurutnya, di dalam diri manusia menyimpan banyak potensi. Namun, apabila tidak digali secara tepat, potensi itu tentu tidak akan bisa dikembangkan. Maka itu, seluruh generasi penerus harapan bangsa dan daerah ini, hendaknya dapat menggali potensi diri guna mengembangkan

kemampuan demi terciptanya sumber daya manusia yang handal dan strategis. “Gali potensi diri serta pergunakan waktu sebaikbaiknya dan hindari hal-hal yang dapat merugikan kita sendiri serta jangan pantang menyerah. Rumus di dalam menapaki kehidupan ini

harus senantiasa bangkit dan jangan cengeng. Senantiasa menghormati siapapun dimanapun berada. Karena, kita berasal dari rakyat dan untuk rakyat. Hasilnya, serahkan semuanya kepada Allah SWT,” ujar laki-laki yang memiliki hobi memancing ini. (yan)

Dari Halaman 17

11 Hutan sekitar pondoknya dengan alat seadanya. Tapi api makin membesar dan merembet pula ke area yang lebih luas karena saat kejadian angin sedang kencang. “Saya langsung ke tempat pemadam kebakaran yang berada di Terminal Sei Carang di Bintan Centre memberitahukan kepada petugas di sana. Kalau asal apinya, saya

gan yang berpotensi menimbulkan banjir. “Kami sudah memberikan usulan-usulan ini sejak tahun 2011 dalam musrenbang. Tapi sampai saat ini belum mendapatkan reaksi dari Pemko Tanjungpinang,” ujar Muslim Basir. Menanggapi keluhan tersebut, Asep Nana Suryana, berjanji akan membantu dalam mengalokasi APBD Kota Tanjungpinang untuk pengaspalan jalan dan pembenahan drainase. Hal itu seiring dengan visi Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah yang memang fokus pada pembenahan infrastruktur, terutama dalam mencegah dan mengatasi banjir di daerah ini. (rul)

juga tidak tahu. Yang jelas, waktu saya tinggal, tak ada api atau kegiatan pembakaran di sekitar sini,” ujar Ari. Sementara itu Danton Pemadam Kebakaran Kota Tanjungpinang, Anton mengatakan, kebakaran hutan ini merupakan yang ke-11 kalinya terjadi di Tanjungpinang selama bulan Maret ini. Semua yang terbakar adalah

kawasan hutan. Menurutnya, 11 peritiwa kebakaran itu terjadi, baik yang disengaja dibakar dan juga karena kelalaian dari masyarakat. “Kebakaran ini sudah 11 kali, penyebabnya ada yang disengaja dan ada juga yang karena kelalaian dari masyarakat dengan membuang puntung rokok ke hutan” katanya. (sut)

Rabu, 13 Maret 2013

Dari Halaman 17

Pelanggan Diimbau Manajer Sumber Daya Manusia (SDM) dan Humas PT PLN area Tanjungpinang, Nasri, Selasa (12/3). Diterangkan, sehubungan adanya pemeliharaan dua unit mesik MAK PLTD di Jalan Sukaberenang, maka daya mampu pembangkit PLN saat ini hanya bekisar 47,5 Mega Watt (MW), hampir mendekati beban puncak kritis dan beban cenderung menaik karena cuaca panas. “Maka itu perlu kita menghimbau para pelanggan untuk menghemat pemakaian listrik untuk kenyamanan semua pelanggan juga tentunya. Semoga dapat dimaklumi demi kepentingan kita semua,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, sampai dua pekan ke depan, masyarakat di Tanjungpinang bakal kembali terkena pemadaman listrik bergilir. Itu lantaran proses perbaikan kerusakan pembangkit listrik di Kalang Batang oleh PLN area Tanjungpinang masih belum membuahkan hasil. Informasi tentang pemadaman sampai dua pekan ke depan datang dari anggota DPRD Kepri, Rudi Chua, Minggu (10/3). Menanggapi kondisi ini, Rudi berharap seluruh elemen masyarakat di daerah ini bisa memaklumi dan bersama-sama melakukan penghematan. “Kita harus kurangi pemakaian. Dengan begitu, dapat

menghemat listrik kita. Penghematan ini tentunya akan berdampak positif bagi kelangsungkan kebutuhan listrik di daerah ini,” katanya. Kata Rudi, pemadaman ini merupakan informasi resmi dari pihak PLN. “Dengan adanya kerusakan, terjadi pengurangan pendistribusian listrik kita. Apalagi beban puncak kebutuhan listrik di Tanjungpinang mencapai 48 mega watt (MW) tidak terpenuhi, oleh sebab itu PLN harus memadamkan secara bergilir. Kita juga akan melakukan pembicaraan dengan PLN terkait masalah ini agar dapat dicarikan solusi ke depan,” ujarnya. Menurut Rudi, permasala-

han listrik di daerah ini semakin buruk lantaran maraknya penyambungan baru tanpa prosedur resmi alias ilegal. Melihat kemampuan PLN yang hanya bisa mengalirkan listrik sebanyak 48 MW, tentu ini dapat semakin memperarah kemampuan listrik, karena melebihi kuota. “Ini yang akan kita pertanyakan ke PLN. Bagaimana nanti respon mereka dan ki ta minta ditindak saja oknum yang suka menyambungkan listrik tidak resmi itu. Agar masyarakat tidak resah, karena gara-gara masalah itu, menjadi ketidaknyamanan masyarakat khususnya pelanggan resmi PLN,” katanya. (yan)

ah kita merupakan kota layak anak dan harus diperhatikan. Dengan adanya surat edaran ini, pelaku pendidikan merasa terbantu," ujar Lis Darmansyah. Seperti diketahui, Pemko Tanjungpinang akan meberlakukan jam malam bagi para pelajar di daerah ini. Sosialisasi tentang jam malam ini sudah mulai gencar dilakukan. Dalam surat edaran disebutkan, jam malam akan berlaku mulai Senin sampai Jumat dari pukul 18.00 WIB hingga 21.00 WIB. "Sebelumnya kita telah melakukan sosialisasi kepada guru-guru. Dan guru-guru sangat menyambut baik dengan pemberlakuan jam malam ini karena demi kebaikan anak didik kita semua," kata Lis Darmansyah. Kata Lis, bila ada siswa yang terkena razia, akan dilakukan pendataan dan akan dibawa ke kantor Satpol PP dan akan dibuat berita acaranya. Tentunya, akan memanggil pihak orangtua

siswa. Apabila siswa tersebut berulang-ulang terkena razia maka akan diambil tindakan disiplin. "Pemberlakuan jam malam tersebut nantinya dari hari Senin hingga Jumat yang dimulai dari pukul 18.00 hingga pukul 21.00 WIB. nantinya bila tertangkap akan dilakukan pendataan dan memanggil orangtua yang bersangkutan," katanya. Oleh karena itu, Lis menekankan pentingnya kerja sama semua pihak terutama pihak sekolah dan orangtua siswa. Menurutnya, tanpa kerja sama semua pihak, tidak mungkin program ini berjalan dengan baik. "Dukungan dari semua pihak sangat diharapkan. Ini demi kebaikan anak-anak didik kita dan untuk menghasilkan pelajar yang berprestasi. Penerapan disiplin jelas sangat berpengaruh terhadap anak-anak didik," ujarnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kantor Satpol PP

Tanjungpinang, Surjadi mengaku siap melaksanakan kebijakan ini. Menurutnya, pemberlakukan jam malam bagi pelajar sangat baik bagi anakanak serta orangtua siswa. "Nantinya akan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah baik tingkat SMP dan SMA dan akan melakukan pendekatan dengan siswa dengan cara yang humanis agar siswa tidak merasa terbebani," katanya. Kata Surjadi, setiap hari Senin, pihaknya akan melakukan apel bersama dan akan menjadi insfektur upacara sekaligus memberikan pengarahan dan pembinaan terkait pemberlakuan jam malam bagi siswa di sekolah. "Satpol juga akan menjalankan program 'Satpol PP Sahabat Siswa' sehingga siswa tidak merasa takut bila melihat petugas Satpol PP. Niat baik Pak Walikota ini harus disambut baik dan jelas perlu dukungan dari semua elemen masyarakat terutama orangtua siswa," katanya.***

Dari Halaman 17

Jam Malam "Kok surat edaran itu dapat memberikan sanksi, jelas itu salah. Karena yang bisa memberikan sangksi itu adalah peraturan daerah (perda). Dan itu (perda) sudah ada, jadi bukan surat edaran. Ini yang mesti diketahui agar tidak salah kaprah," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat ini. Sementara itu, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah yang dimintai tanggapannya atas pandangan Maskur mengatakan, surat edaran pemberlakuan jam malam bagi anak sekolah sudah tepat dan sesuai dengan mekanisme aturan. Surat edaran itu juga mendapat sambutan baik oleh seluruh jajaran kepala sekolah dan guru di Tanjungpinang. "Jangan Bagian Hukum dan BP2KB yang dipanggil, kalau bisa walikotanya saja yang dipanggil. Bila perlu saya kumpulkan kepala sekolah, guru dan orangtua murid yang mendukung surat edaran itu. Yang jelas, daer-

Dari Halaman 17

80 Persen san yang mendetail sehingga pihaknya merasa kawatir akan bermasalah nantinya. Namun ia menekankan pembebasan lahan di Pulau Dompak hingga saat ini berjalan sesuai dengan rencana. Akan tetapi masih ada beberapa lahan yang yang masih dalam pengurusan pembebasan. Di samping itu, ada beberapa lahan di Pulau Dompak yang saat ini masih dalam status persengketaan antara sesama warga yang mengklaim menjadi pemilik lahan tersebut. “Sebagian masih menjalani persidangan, dan jika sudah ada putusan dari pengadilan, kita akan segera menyelesaikanya dengan pemilik lahan yang sah,” katanya. Perlu diketahui, proyek pembangunan pusat pemerintahan Kepri tersebut menelan

18

biaya yang cukup banyak. Dana pembangunan tersebut diambil dari APBD Provinsi Kepri sejak tahun 2007, hingga APBD tahun 2012. Jumlah dana yang dianggarkan untuk pembangunan tersebut dalam APBD tahun 2009 saja sudah mencapai Rp680 miliar. Dari APBD 2008 sebesar Rp387 miliar, dan tahun 2007 sebesar Rp125 miliar. Karena sesuai perencanaan di Pulau Dompak akan dibangun pusat Pemprov Kepri, seperti Kantor Gubernur, kantor pemerintahan, gedung DPRD Provinsi Kepri. Sebelumnya diberitakan, sekitar 400 hektar (ha) lahan di Dompak statusnya masih menggantung tanpa kejelasan. Beberapa pemilik mengaku kecewa karena untuk sekedar meningkatkan status lahan menjadi alas hak pun tidak bisa.

“Saya adalah putra asli Pulau Dompak, dari atukatuk saya sudah tinggal dekat sini. Keluarga kami masih memiliki sekitar 40 hektar lahan yang belum dibebaskan Pemprov Kepri. Sementara kami mau mengurus suratsurat saja, lurah dan camat tidak mau teken. Katanya mau dibebaskan Pemprov Kepri, kita tanya Pemprov Kepri mereka sudah tidak anggarkan lagi,” kata Ramli, seorang warga Dompak. Ramli mengaku, ia bersama lebih dari 100 warga lainnya menguasai lahan seluas 400 ha di Pulau Dompak, pusat Pemerintahan Provinsi Kepri, merasa kecewa karena hingga sekarang pemerintah belum membebaskan lahannya. “Kami sudah menunggu cukup lama, tetapi belum

juga ada jawaban dari pemerintah. Sementara kami tidak dapat berbuat banyak atas lahan yang kami miliki sendiri, karena terbentur peraturan daerah,” ujarnya. Untung Budiawan pemilik lahan lainnya mengatakan, Peraturan Daerah tentang Pusat Pemerintahan Kepri di Dompak merugikan pemilik lahan. Itu lantaran pemerintah tidak tegas. Jika pemerintah tidak mampu membebaskan lahan milik warga itu, sebaiknya tidak menghambat pemilik lahan untuk pengelola lahan tersebut. “Saya juga sudah menanyakan pada pemprov Kepri, dan memang tahun ini tidak ada anggaran untuk pembebasan lahan,” ujarnya. Sementara yang terjadi sekarang, lanjut Untung, pemerintah terkesan menghapus hak perdata pemilik lahan. Sebab pemilik lahan yang hanya memegang surat dari RT/RW tidak dapat mengurus suratnya hingga di tingkat kelurahan dan kecamatan. Lurah dan camat tidak berani mengeluarkan surat alas hak karena melanggar perda. Mereka juga tidak berani memecahkan surat tanah yang dimiliki warga, padahal itu dibutuhkan untuk pembagian warisan. Sementara sebagian warga yang sudah turun temurun menguasai lahan itu tidak dapat berbuat banyak. Bahkan sulit menjualnya, karena hanya mengantongi surat dari RT/RW. “Isu pembebasan lahan untuk kepentingan pusat pemerintahan itu juga membuat masyarakat khawatir membeli lahan yang kami kuasai,” ungkapnya. Ia mengungkapkan, pemilik lahan di pusat pemerintahan dalam waktu dekat akan membentuk kelompok solidaritas. Mereka akan mengajukan keberatan terhadap pemerintah karena tidak bersikap tegas. “Kami akan menggalang kekuatan untuk mengajukan keberatan kepada pemerintah. Karena kami merasa pemerintah sudah mengkebiri hak-hak kami,” ujarnya. (rul)


Anambas

Rabu, 13 Maret 2013

20

Wabup Tutup STQ Ke-III Imbau Kegiatan Agama Terus Dikembangkan ANAMBAS (HK) — Wakil Bupati Anambas, Abdul Haris SH secara resmi menutup pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) ke-3 Tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), di Lapangan Sepakbola Sulaiman Abdullah, Tarempa, Anambas, Senin( 11/3) malam. Dalam sambutannya, Haris menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah ikut dan menyukseskan pelaksanaan STQ tingkat kabupaten kali ini. Disamping itu, ia juga mengucapkan selamat kepada para peserta STQ yang telah meraih kemenangan, sekaligus sebagai utusan dari Kabupaten Kepulauan Anambas untuk ajang MTQ nasional tingkat Provinsi Kepri yang akan berlangsung di Tanjungpinang nantinya. "Kesuksesan pelaksanaan ini STQ ke-3 kali ini, kiranya bisa terus dikembangkan dan ditingkatkan daalm kehidupan kita sehari-hari dimasa kini dan mendatang.," kata Hari Menurutnya, manusia sebagai khalifah di muka bumi juga telah dianjurkan untuk memperdalam ilmu agama. Hal ini kiranya akan sangat bermanfaat dan memiliki makna yang sangat luas untuk membangkitkan semangat aqidah. "Pemerintah Kabapaten Kepulauan Anambas sangat mendukung adanya kegiatan keagamaan seperti ini. Mengingat selain membangun secara infrastruktur dalam pembangunan, Pemkab juga memiliki andil yang sangat besar dalam pembentukan karakter dan mental masyarakatnya," ungkap Haris. Haris menyebutkan, dengan

ditutupnya STQ ini, bukan berarti berakhirnya kegiatan keagamaan bagi kita. Namun hal ini sangat diharapkan bagi segenap lapisan masyarakat di seluruh kecamatan di Anambas, untuk bisa melakukan kegiatan rutin bidang keagamaan yang bersifat mendidik dan pembinaan, terutama bagi generasi muda. "Maka Jadikanlah STQ sebagai tolak ukur keseriusan generasi muda dan masyarakat dalam mempelajari agama," ucapnya. Disampaikan, pemerintah daerah juga selalu berusaha membantu pada kegiatan positif seperti ini. Dengan pemahaman agama yang baik, tentunya akan menambah memperkuat mental dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih lagi, meraih prestasi yang membanggakan. Ditempat yang sama, Andi Agrial, Wakil Ketua Panitia STQ yang juga Plt Kepala Dinas Pertanian dan kehutanan KKA dalam sambutannya mengatakan, bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh pihak atas terlaksananya acara tersebut hingga sukses, dan tidak ditemukan kendala berarti dalam penyelenggaraannya. "Untuk para juara saya ucapakan selamat dan bagi yang belum, kiranya bisa kembali menggali potensinya," terangnya. Ia juga mengatakan bagi para pemenang dari beberapa cabang yang di perlombakan, kiranya agar bisa mempersiapkan diri guna menghadapi STQ ke V tingkat Provinsi Kepri yang akan diloangsungkan di Tanjungpinang beberapa bulan kedepan lagi. "Para pemenang akan kita

seleksi lagi untuk mewakili KKA di STQ tingkat Provinsi. Jadi tetap semangat dan jangan langsung puas atas prestasi yang dicapai saat ini," tambahnya. Sementara Juara I Tilawah anak-anak putri diraih oleh Kecamatan Siantan atas nama Juniarianti, menyusul Kecamatan Jemaja dan Siantan Selatan sebagai juara II dan III. Sedangkan untuk Tilawah anak-anak putra, juara I diraih Kecamatan Palmatak atas nama Windra Saputra. Untuk juara II dan III jatuh pada Kecamatan Siantan Selatan dan Siantan. Juara I Tilawah Dewasa putri, diraih Surya Wildani dari Kecamatan Siantan Tengah, menyusul Kecamatan Siantan dan Jemaja Timur. Sedangkan Tilawah dewasa diraih Sulaiman dari Kecamatan Jemaja Timur. Untuk juara II dan III jatuh pada Kecamatan Siantan dan Palmatak. Untuk Hifzil Qur'an 1 (satu) Juz dan Tilawah putri, juara I diraih Kecamatan Palmatak. Sedangkan diperingkat II dan III masing-masing dari Kecamatan Siantan Tengah dan Siantan Timur. Sedangkan untuk putra, jatuh pada Kecamatan Siantan Timur. Dan Hifzil Qur'an 5 Juz Putra dan Putri, jatuh pada Kecamatan Jemaja. 10 dan 20 Juz jatuh pada Kecamatan Siantan Tengah dan untuk 30 Juz, jatuh pada Kecamatan Palmatak. Sementara untuk lomba pawai taruf, juara pertama diraih Kecamatan Siantan. Kemudian disusul Kecamatan Jemaja, Siantan Timur. Sedang kategori stand dan pameran terbaik jatuh pada Kecamatan Jemaja.

HALUAN KEPRI/ASFANEL

SERAHKAN HADIAH — Wakil Bupati KKA, Abdul Haris menyerahkan hadiah kepada Juara I Tilawah tingkat anak-anak putri yang diraih oleh Kecamatan Siantan pada STQ Ke-3, Senin (11/3) malam. Sedang kategori stand dan pameran terbaik jatuh pada Kecamatan Jemaja yang menghadirkan beberapa kerajinan dan UKM. Disusul Kecamatan Jemaja Timur dan Siantan Tengah. Tali Bendera Putus Malam penutupan STQ yang disaksikan ribuan masyarakat dari 7 Kecamatan di kabupaten ini berlangsung meriah. Namun, kemeriahan tersebut sedikit diwarnai kejanggalan, dengan putusnya tali bendera STQ pada saat akan diturunkan oleh petugas penurun bendera. Peristiwa tersebut tak ayal

membuat masyarakat, termasuk sejumlah para pejabat di Anambas yang hadir dan tengah memandangi ke arah tiang bendera menjadi terheran-heran. Apalagi dalam peristiwa tersebut, lagu himne STQ juga masih terus berjalan. Ketiga orang dari tim paskibraka mengibar mendera yang bertugas, hanya bisa berdiam diri dengan kondisi gugup, hingga berakhirnya pemutaran lagu himne STQ. Pantauan di lapangan, akibat peristiwa tersebut, juga terlihat pihak panitia pelaksana STQ Ke3 Anambas kebingungan, kemudian berusaha untuk menurunkan

bendera dengan mengoyang-goyangkan satu tali bendera yang masih tertinggal. Kendati demikian, bendera tersebut juga tidak bisa turun, dan masih tersangkut di ujung tiang. Sebagian pengunjung STQ saat ditemui lapangan menilai, peristiwa tersebut terjadi akibat kurangnya persiapan dari pihak panitia penutupan STQ. "Seharusnya hal ini tidak terjadi, jika semua pihak panitia telah mempersiapkan dengan baik, beberapa saat sebelum penutupan STQ tersebut," ucap beberapa pengunjung. (nel)

Pemkab Terbitkan Perda Sampah ANAMBAS (HK) — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas segera menerapkan restribusi melalui perda dari produksi sampah rumah tangga, perkantoran dan perdagangan. Hal tersebut sebagai salah bentuk meminimalisir persoalan sampah yang terjadi selama ini, disamping untuk menambah pendapatan asli daerah. Asfanel Liputan Anambas "Memang salah satu upaya untuk mengatasi persoalan sampah tersebut, perlu kita dibuat suatu bentuk Peraturan Daerah (Perda). Hal ini paling tidak juga dapat meningkatkan kesadaran bagi kita semua dalam kebersihan, termasuk PAD melalui restribusi sampah yang layak kita terapkan di daerah ini," kata Wakil Bupati KKA, Abdul Haris SH saat ditemui Haluan Kepri di ruang kerjanya, Senin (11/3). Disebutkan, sebelum penerapan perda tersebut, Pemkab Anambas juga telah mempersiap-

kan sejumlah fasilitas yang diperlukan, terutama menyangkut Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, tenaga kebersihan, beberapa bak sampah tersebar disejumlah wilayah Anambas, termasuk berbagai fasilitas lain yang dibutuhkan. "Antisipasi persoalan sampah tersebut memang telah dan akan kita persiapkan, terutama penyediaan bak atau kantong-kantong sampah di tempat-tempat yang strategi pembuangan sampah. Disamping itu, kita juga perlu mempersiapkan beberapa infrastruktur lain yang diperlukan," kata Haris. Dikatakan, untuk penerapan

HALUAN KEPRI/ASFANEL

PEMKAB Anambas akan menerapkan restribusi melalui perda dari produksi sampah rumah tangga, perkantoran dan perdagangan. Tampak, kawasan tempat pembuangan akhir sambuh di Temburun, Rintis, saat ini masih sedikit dimanfaatkan masyarakat Tarempa.

Perda tentang sampah tersebut, Pemkab akan membuat rancangan peraturan daerah (Ranperda) untuk dibahas secara bersama-sama dengan DPRD Anambas serta pihak-pihak yang terkait lainnya. "Tumpukan sampah di Anambas selama ini tidak hanya berasal dari dalam, namun juga kebanyakan datang dari berbagai kawasan. Itu tidak bisa dipungkiri, apalagi jika pada musim utara, banyak sampah-sampah dari daerah lain yang hanyut di laut, kemudian sampai ke wilayah pantai Anambas," ungkap Haris. Menyangkut masalah sampah, Haris juga menyatakan, perlu pembenahan tentang kondisi jalan yang tengah rusak menuju ketempat pembuangan akhir sampah yang ada saat ini, di wilayah Temburun, Rintis, Tarempa. Kondisi ini sedikit menyulitkan bagi masyarakat dan petugas kebersihan yang ada untuk menuju kawasan tersebut. Sebagaimana diberitakan, Pemkab Anambas melalui dinas terkait, pada APBD 2013 telah menganggarkan untuk penanggulangan dan pengelolaan sampah di perkotaan, khususnya di wilayah Tarempa dan pesisir pantai senilai Rp1,8 miliar. Anggaran sebesar Rp1,8 miliar tersebut mencakupi penyediaan sebanyak delapan Tosa berupa penyediaan kendaraan roda empat jenis pick up sebanyak 1 unit untuk pengangkutan sampah, dua kendaraan roda 2. Mengingat 4 unit kendaraan yang ada saat ini, sudah tak maksimal dalam pengangkutan sampah. Selain itu, Pemkab juga menyediakan jenis kendaraan slowboad sebanyak dua unit nantinya ditempatkan di dua wilayah berbeda. Yakni di Tembang dan satu unit di wilayah Jemaja. Hal lain termasuk penyediaan tong sampah sementara yang ditempatkan di beberapa titik wilayah yang dinilai rawan pembuangan sampah oleh masyarakat.

Dalam rapat koordinasi pengelolaan sampah perkotaan Tarempa dan Pesisir Pantai di gedung BPMS Tarempa belum lama ini, didapati kesimpulan bahwa pengelolaan sampah diharapkan tidak lagi dilaksanakan oleh hanya satu SKPD yang ada saja, melainkan harus melibatkan berbagai unsur. Seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU), Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, aparatur Kecamatan, dan unsur masyarakat seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Peranan masing-masing instansi tersebut juga diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa sampah itu dapat membawa berkah apa bila dikelola dengan baik. Sehingga nantinya dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat, bahkan dapat digunakan secara langsung dalam bentuk lain. Dengan adanya upaya pengelolaan sampah yang baik dan benar tersebut, diharapkan awal Januari 2013, tidak ada lagi pembuangan sampah seperti yang saat ini terdapat di sebelah jembatan Semen panjang (SP) Tarempa. Bangun Pagar TPA SP Sementara itu, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Anambas berencana akan membangun pagar pembatas setinggi 3-5 meter di tempat pembuangan sampah alternatif di sepanjang jalan menuju Desa Pasir Merah Tarempa. Hal ini menyusul, banyaknya warga yang sampai saat ini masih membuang sampah lagi ditempat tersebut. Padahal, Pemerintah Daerah telah melarangnya. "Sebagai langkah awal menyulap tempat sampah menjadi taman, kita akan memagari tempat itu dengan pagar setinggi 3 hingga 5 meter, agar warga tidak lagi membuang sampah disana," kata Kepada BLH Anambas, Zukhrin, Senin (12/3). ***

Anambas Miliki Uang Duka Rp3 Juta ANAMBAS (HK) — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) akan memberikan santunan uang duka sebesar Rp3 juta, kepada setiap warganya di kabupaten ini yang meninggal dunia. Hal dimaksud sebagai salah bentuk wujud kepedulian Pemkab Anambas kepada keluarga yang mendapat musibah. "Uang duka tersebut sebagai tanda berpartisipasinya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas kepada keluarga yang mendapat musibah sebesar Rp3 juta," kata Wakil Bupati KKA, Abdul Haris kepada Haluan Kepri baru-baru ini. Haris menyebutkan, dana tersebut akan terus bergulir setiap tahunnya melalui anggaran yang tersedia, sesuai ketentuan serta persyaratan yang dapat dipenuhi oleh keluarga duka, dengan melampirkan surat tanda kematian dari pihak desa, kelurahan atau dari pihak kecamatan setempat untuk diajukan ke Dinas Kesehatan KKA. "Semua ketentuan serta persyaratan tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan. Penyaluran uang duka itu sudah kita lakukan sejak tahun 2010 lalu hingga sekarang. Namun data lengkapnya, mungkin ada di Dinas Kesehatan Anambas," ungkap orang nomor dua di Kabupaten Kepulauan Anambas ini. Haris menjelaskan, dana itu bersumber dari dana APBD

yang telah disalurkan setiap tahunnya, sejak 2011 lalu. Jumlah penyaluran uang duka itu sendiri dapat dilakukan melalui pendataan dari dinas terkait, terhadap warga anambas yang telah memiliki kelengkapan administasi sesuai ketentuan yang berlaku. Selaian program santuan uang duka tersebut, Pemkab Anambas juga memiki program santunan jaminan kesehatan daerah (jamkesda), terutama bagi masyarakat Anambas yang kurang mampu. Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) KKA, Said M D a mr i m e n e r a n g k a n , p r o gram Jamkesda dimaksud merupakan suatu bentuk jaminan bantuan pembayaran biaya pelayanan kesehatan yang diberikan Pemerintah Daerah Anambas kepada masyarakat "Sasaran Program Jamkesda adalah seluruh masyarakat yang ada di kabupaten ini yang belum memiliki jaminan kesehatan berupa Jamkesmas, ASKES atau asuransi kesehatan lainnya," kata Said Disampaikan, progam Jamkesda itu bersumber dari dana APBN melalui Kementrian Kesehatan bagi masyarakat miskin diseluruh tanah air. Oleh Pemerintah kabupaten Anambas, tanpa pengecualian sebagai warga di daerah ini dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK), maka masyarakat berhak mendapatkan layanan kesehatan secara gratis. (nel)

24 Tim SKPD Ramaikan HUT Satpol PP KKA Ke-3 ANAMBAS (HK) — Sebanyak 24 tim antar satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Kabupaten Kepulauan Aambas (KKA) telah menyatakan kesiapa untuk mengadu kebolehan dalam pertandingan sepakbola, dalam rangkat peringatan hari ulang tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) KKA yang ke-3. Kegiatan tersebut akan dimulai pada 15 Maret men-

datang, di Lapangan Sepakbola Sulaiman Abdullah, Ta-

rempa, Anambas. "Sebanyak 24 tim, terdiri dari masing-masing SKPD dan Instansti vertikal di Anambas, telah menyatakan kesiapan untuk bertanding dalam turnamen sepak bola dalam rangka HUT PP KKA ke-3 tahun ini," kata Kasatpol PP Pemkab Anambas Dody Nuryadi, melalui Redo Lithtony, Kasi Operasional, kemarin. Dikatakan, pertandingan sepakbola tersebut, pihak-

nya melalui panitia yang ditunjuk telah sepakat untuk mengadakan sistim kompetisi penuh. Artinya, antara satu dengan sejumlah kesebelasan SKPD yang bertanding akan bertemu dalam pertandingan tersebut. "Pertandingan sepak bola ini menggunakan sistem kompetisi penuh, sehingga baik yang kalah maupun yang menang dalam pertandingan, mereka akan dapat bertemu pada

pertandingan berikut," ucap Redo. Menurutnya, salah satu tujuan pertandingan atau kompetisi sepakbola tersebut HUT Satpol PP ke-3 tersebut, sebagai wujud untuk lebih menjalin silahturrahmi sesama personel Satpol PP dengan SKPD serta sejumlah instansi vertikal lain di Anambas. "Harapan lain, melalui kegaiatan ini juga sebagai bentuk untuk lebih menjaga

kesehatan serta lebih memasyarakatkan salah satu cabang sepakbola di daerah ini," ungkapnya. "Kegiatan pertandingan sepakbola dalam rangka HUT Satpol PP ini selayaknya memang setahun sekali kita adakan. Namun tahun lalu sempat terhenti, karena adanya kegiatan lain yang tak kalah pentingnya," ucap Redo. Redo juga berharap, melalui kegiatan ini dapat

lebeih memacu semangat kerja para personel atau anggota Satpol PP Pemkab Anambas, termasuk pen i n gkatan dalam men j alankan kerjasama antar personil dalam melaksanakan tugasnya. "Disamping per tand ingan sepakbola, kita juga akan digelar kegiatan bakti sosial dalam bentuk donor darah hingga kegiatan gotong royong massal dan sebagainya," ucapnya. (nel)

Editor: Didik, Layouter: Ricoh Polda Nababan


CMYK

Rabu, 13 Maret 2013

24

Disdik Kepri Gelar Kompetensi Pedagogis Guru TK Se- Kepri

SEKDA Kepri Suhajar Diantoro, menyampaikan sambutan.

KADIS Pendidikan Kepri Yatim Mustafa, menyampaikan laporan kegiatan.

TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Pendidikan Provinsi Kepri menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pedagogis Bagi Guru Taman Kanak-Kanak (TK) Se-Provinsi Kepri. Kegiatan yang diselenggarakan selama satu minggu itu diikuti sebanyak 80 peserta, serta dibuka secara resmi oleh Sekda Kepri Kepri Suhajar Diantoro, Minggu (3/3) malam di Hotel Bintan Beach Resort (BBR) Tanjungpinang. Selain itu, Suhajar Diantoro juga membuka dua kegiatan lainnya yakni Pelatihan Perhitungan Angka Kredit Jabatan Guru yang diikuti 110 peserta dan Pelatihan Penggunaan Alat Bantu Pembelajaran Bahasa Inggris

SUHAJAR Diantoro, Robert Iwan Loriaux, Yatim Mustafa beserta undangan dan peserta pelatihan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

SUHAJAR Diantoro memukul gong tanda diresmikannya kegiatan.

PENYERAHAN sertifikat pelatihan oleh Yatim Mustafa.

PENGALUNGAN secara simbolis tanda peserta oleh Suhajar Diantoro.

YATIM Mustafa, Atmadinata, Syofyan dan Jefri Kamil, serta peserta pelatihan foto bersama. NARA sumber menyampaikan materi kepada peserta pelatihan.

sebanyak 180 peserta yang dilaksanakan di Hotel BBR. Sedangkan untuk kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pedagogis kegiatan dilaksanakan di Hotel Comfort Tanjungpinang. Dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia pendidikan. Pelaksanaan program pendidikan wajib belajar 9 tahun yang merupakan penjabaran dari rencana strategis pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang meliputi peluasan akses, pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan. Foto dan Narasi : Rusmadi

Andi Cori Bagikan Sembako untuk Warga TANJUNGPINANG (HK) —Sebagai bentuk kepedulian kepada warga Tanjungpinang, Andi Cori Patahudin, Sekretaris DPC PDIP Kota Tanjungpinang memberikan sejumlah bantuan kepada warga yang dipusatkan di Perumahan Indo Nusa, Batu 8 Jalan Baru Uban, Selasa, (11/ 3). Pada acara tersebut juga digelar dialog bersama Ketua Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang, Asep Nana Suryana. M Muslim Basir Ketua RW 8, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, mengatakan bantuan yang diserahkan Andi

Cori didistribusikan pada 7 RT, 3 RW yang telah dimulai sejak dua bulan lalu dengan total Kepala Keluarga (KK) 669 dengan jumlah bantuan Rp 430.930.000. Sementara bantuan beras yang diberikan merupakan bentuk spontanitas yang jumlahnya sekitar 3,5 ton. Ia mengemukakan, masyarakat daerah tersebut mengeluhkan lambannya reaksi pemerintah dalam menanggapi keluhan masyarakat terhadap sejumlah ruas jalan di daerah tersebut yang masih belum juga mendapatkan pengaspalan. Begitu juga sejumlah

MUSLIM Basir, Ketua RW 08 Kelurahan Air raja memberikan draf usulan pengaspalan jalan dan pembenahan drainase pada Asep Nana Suryana.

ANDI Cori Patahudin, Sekretaris DPC PDIP TPI memberikan bantuan beras pada warga.

CMYK

drainase yang sempit, sehingga saathujan turun mengakibatkan genangan yang berpotensi menimbulkan banjir. Menanggapi keluhan tersebut, Asep Nana Suryana, berjanji akan membantu dalam mengalokasi APBD Kota Tanjungpinang untuk pengaspalan jalan dan pembenahan drainase didaerah tersebut. Hal ini seiring dengan visi Walikota Tanjungpinang yang baru, Lis Darmansyah yang lebih fokus pada pembenahan infrastruktur, terutama dalam mencegah dan me-

ngatasi banjir di wilayah Kota Tanjungpinang. Dalam kesempatan tersebut, Andi Cori, membagikan paket sembako berupa beras kepada Ketua RW 8 Muslim Basir yang selanjutnya akan dibagikan pada warga yang telah didata sebelumnya. "Kita sudah tentukan lokasi mana saja yang kita akan beri bantuan. Semoga bantuan yang kita berikan dapat memberi manfaat bagi masyarakat," kata Andi Cori mengakhiri sambutannya. Narasi/Foto : Darul Qutni

ASEP Nana Suryana, Ketua Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang memberikan bantuan yang diterima M Muslim Basir.

ANDI Cori Patahudin dan Asep Nana Suryana tengah berdialog dengan masyarakat.

FOTO bersama setelah pemberian bantuan.

ASEP Nana Suryana memberikan kata sambutan.

ANDI Cori Patahudin memberikan kata sambutan. Editor: Apsek, Layouter: M Fahrullazi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.