HaluanKepri 13Sept12

Page 1

CMYK

Kamis,

13 September 2012

26 Syawal 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 13/9 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Padang Kembali Dilanda Banjir Bandang Intake PDAM Rusak PADANG (HK) — Belum genap dua bulan pascabanjir bandang awal Ramadan lalu, banjir bandang kembali melanda Kota Padang. Tiga sungai besar yakni Batang Kuranji, Batang Air Dingin Lubuk Minturun dan Batang Belimbing, Rabu (12/9) petang tiba-tiba meluap. Akibatnya, masyarakat sekitar bantaran sungai dievakuasi. Sarana prasana PDAM Kota Padang mengalami kerusakan, sehingga pasokan air bersih kepada pelanggan terganggu.

Hingga berita ini diturunkan, tiga intake (pintu air) utama PDAM Kota Padang terganggu, yakni intake Latung di Lubuk Minturun, intake Kampung Koto di Gunung Pangilun, dan intake Guo Kuranji. Akibatnya pasokan air ke pelanggan di Kota Padang, sejak sore kemarin dipastikan terganggu. Intake Latung yang memasok air ke IPA Latung, merupakan sumber produksi air bersih untuk masyarakat di Wilayah Utara yakni Koto Tangah, Padang Utara, Ku-

ranji, Nanggalo. Kemudian intake Guo Kuranji merupakan sumber produksi air untuk Wilayah Belimbing dan Kuranji sekitarnya. Untuk intake Kampung Koto merupakan pasokan air untuk produksi IPA Gunung Pangilun, yang merupakan pemasokan air untuk kawasan pusat Kota Padang. Direktur Utama PDAM Kota Padang, Ir H Azhar Latif diwakili Direktur Teknik, Ir Suloko, MT, dan

Padang Kembali Bersambung ke hlm 7

CECEP/HALUAN KEPRI

FITRA Susanti dan Devi, dua Istri korban penembakkan Polisi Diraja Malaysia saat menceritakan kabar suaminya, Rabu (12/9) di Batam.

4 Warga Batam Tewas Ditembak di Malaysia Organ Tubuh Diambil BATAM (HK) — Polisi Malaysia kembali menembak mati lima Warga Negara Indonesia (WNI), Jumat (7/9) sekitar pukul 02.00 dini hari waktu Malaysia. Kelima orang itu, empat di antaranya warga Bengkong Pertiwi, Batam, Kepri dan satu orang lainnya warga Madura, Jawa Timur.

HALUAN

BANJIR BANDANG — Seorang warga menunjukkan banjir bandang di Jembatan Batu Busuak, Rabu (12/9) sore. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun tiga pintu air utama PDAM Kota Padang terganggu, yakni intake Latung di Lubuk Minturun, intake Kampung Koto di Gunung Pangilun, dan intake Guo Kuranji.

Momentum Penataan Demokrasi Sekretaris Majelis Nasional Partai NasDem KEPUTUSAN Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mengoreksi Undang Undang Nomor 8 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pimilihan Umum (Pemilu) dengan mewajibkan seluruh partai politik (parpol) mengikuti verifikasi secara faktual bisa menjadi momentum yang tepat untuk memperbaiki kondisi parpol yang harus kita akui masih banyak yang karut marut, jauh dari harapan

Momentum Penataan Bersambung ke hlm 7

Sundari Soekotjo

'Nikah Siri dengan Menteri'

'Nikah Siri Bersambung ke hlm 7

Mereka dituduh melakukan perampokan di Ipoh, Pulau Pinang, Malaysia. Kelima WNI itu adalah Jony alias M Sin (35), Osnan (37), Hamid, Diden, semuanya warga Bengkong Pertiwi, Batam dan Mahno berasal dari Madura yang sudah lama menetap di Ipoh, Negara Bagian Perak, Malaysia. Saat ini jazad kelima korban di

4 Warga Bersambung ke hlm 7

Voli Putra Kepri Tersingkir

Oleh: Jeffrie Geovanie,

JAKARTA (HK) — Sebagai penyanyi keroncong yang juga pengusaha, Sundari Soekotjo selama ini jauh dari gosip. Namun, tiba-tiba sebuah Tabloid Femme

Oleh: Amir Yunus, Liputan Batam

IRUL/ISTIMEWA

SPIKER Tim Kepri melakukan jumping smash saat melawan Tim Bali dalam penyisihan bola voli di Hall UIR, Riau, Rabu (12/9). Dalam laga itu, Kepri kembali menelan kekalahan dengan skor 3-0.

PEKANBARU (HK) — Tim bola voli putra Kepri dipastikan tersingkir, setelah menelan kekalahan dari Tim Bali di Hall Universitas Islam Riau (UIR), Pekanbaru, Rabu (12/9). Meski sebelumnya meraih kemenangan atas Tim Aceh, 25-27, 25-20 dan 25-19, namun di pertandingan pertama Grup B Kepri takluk dari anak-anak Jawa Timur dengan skor 0-3 (25-17, 25-21, dan 25-18). Sekalipun pada pertandingan terakhir menghadapi Jawa Barat meraih kemenangan, akan tetapi peluang untuk lolos sudah tertutup. Pada pertandingan kemarin, Kepri kalah dari Bali skor telak 0-3 (17-25, 23-25, dan 17-25). Adapun Jabar akan dihadapi, salah satu unggulan ini secara tak terduga juga kalah dari Bali. Jabar takluk dengan skor 3-1 (25-22, 25-18, 21-25, dan 25-17), Minggu (9/ 9) lalu. Pada laga sebelumnya Bali juga menumbangkan DKI Jakarta dengan skor 3-0. Dengan kemenangan ini Bali dipastikan lolos ke babak berikutnya sebagai juara Grup B. Pada posisi runner up, untuk sementara Jawa Timur berada di posisi terdepan berkat kemenangan 3-0 atas Kepri dan 3-0 atas Jabar. SBY Nonton Voli Suasana Hall UIR sempat sibuk. Hal itu terkait terkait kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) beserta Ibu Ani Yudoyono yang menyempatkan diri untuk menonton pertandingan bola voli di

Voli Putra

NET

HARTATI digiring petugas KPK usai diperiksa, Rabu (12/9).

Hartati Ditahan Pakai Kursi Roda JAKARTA (HK) — Bos PT Hardaya Inti Plantations (HIP), Siti Hartati Murdaya Poo ditahan KPK, Rabu (12/9) sekitar pukul 18.00 WIB. Tersangka kasus dugaan penyuapan Rp3 miliar ke Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Amran Batalipu ditahan usai menjalani pemeriksaan pertama sekitar delapan jam. Mantan Anggota Dewan Pertimbangan

Hartati Ditahan Bersambung ke hlm 7

Audit Dana BOS SMP Ebenhaezar

Hal

9

APBD-P Tambah Rp69,8 Miliar

Hal

17

Bersambung ke hlm 7

Ganti Rugi Lahan BMW Kembali Dipertanyakan Dibayar Rp100-300 Meter Persegi BINTAN (HK) — Ganti rugi lahan milik warga seluas 17.960 hektar oleh PT Buana Megawisatama (BMW) untuk pengembangan kawasan wisata terpadu (KWT) Bintan kembali dipertanyakan. Pasalnya, ganti rugi dinilai tidak

sebanding dengan harga nilai jual tanah di pasaran. Sebagian warga hanya mendapat ganti rugi Rp100Rp300 meter persegi. Sementara sebagian warga lainnya hingga saat ini belum mendapat ganti rugi. Tokoh Masyarakat Kepri, Soe-

mantri mensinyalir ada permainan antara tim pembebasan lahan yang dibentuk pemerintah dengan investor terkait ganti rugi pada 19901993 lalu tersebut. Sebab dari 23 ribu hektare lebih lahan yang diperuntukkan untuk

Ganti Rugi Bersambung ke hlm 7

El Pipita Selamatkan Poin Tango LIMA (HK) — Argentina nyaris malu ketika melawat ke Peru di Estadio Nacional de Lima. Beruntung El Pipita (sebutan Gonzalo Higuain) berhasil mencetak gol dan hanya mengantarkan Tim Tango mengoleksi satu poin dari hasil akhir 1-1. Laga yang dihelat Rabu (12/9) pagi tersebut merupakan matchday 7 bagi babak kualifikasi Piala dunia 2014 zona CONMEBOL.

Penyerang Timnas Argentina, Lionel Messi, mengatakan, hasil imbang yang dirah timnya tak bisa dinilai jelek. Menurut Messi, Gonzalo Peru memberikan perlawanan yang hebat sehingga membuat Argentina kesulitan. Pemain Barce-

El Pipita Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:45

12:05

15:12

18:09

19:18

Kesungguhan SUATU hari, seorang pemuda tergesa-gesa memasuki sebuah restoran karena kelaparan sejak pagi belum sarapan. Setelah memesan makanan, seorang anak penjaja kue menghampirinya, “Om, beli kue Om, masih hangat dan enak rasanya!” “Tidak Dik, saya mau makan nasi saja,” kata si pemuda menolak. Sambil tersenyum si anak pun berlalu dan menunggu di luar restoran. Melihat si pemuda telah selesai

Kesungguhan Bersambung ke hlm 7


7

SAMBUNGAN Kamis,

Sambungan hal 1 publik yang akan memilihnya. Banyak survei membuktikan, kepercayaan publik pada parpol kian berkurang. Banyaknya kasus korupsi yang melibatkan eliteelite parpol menjadi salah satu faktor, di samping karena kejenuhan publik pada kehidupan politik secara umum. Banyak orang menganggap kejenuhan pada politik sebagai hal yang lumrah. Bagi saya pribadi, kejenuhan pada politik bisa menjadi gejala awal alienasi publik, yang jika dibiarkan bisa membahayakan, karena diakui atau tidak, dalam perjalanan suatu negara, politik memiliki peranan yang sentral. Kejenuhan bisa menjadi gejala alienasi. Jika publik sudah teralienasi dengan politik, maka akan terjadi pembiaran dalam setiap proses politik seperti menyusunan dan penetapan undang-undang serta pemilihan dan penetapan pejabat publik. Bisa dibayangkan akibatnya jika publik abai dengan kedua proses politik ini. Agar publik tidak apriori, dibutuhkan kreativitas, parpol-parpol harus bisa tampil menarik dimata publik, dengan tawaran-tawaran program yang bisa menumbuhkan harapan, bisa menggugah kesadaran, dan bisa merjaut kepentingan bersama sehingga tidak ada satu pun warga negara yang merasa diabaikan, merasa asing di negaranya sendiri. Untuk sampai pada tahapan parpol yang bisa memenuhi harapan publik itu dibutuhkan per-

Momentum Penataan angkat, dibutuhkan infrastruktur politik yang memadai. Maka di sinilah pentingnya verifikasi parpol, agar publik tidak ada yang terkecoh dengan menggantungkan harapan, misalnya pada parpol yang ternyata tidak diurus secara serius oleh para pendiri dan para pemimpinnya. Jangan sampai ada anggota masyarakat yang menggantang asap, karena menanti kiprah parpol yang hanya menjual harapan semu. Dengan adanya keharusan mengikuti verifikassi faktual sesuai keputusan MK, parpol-parpol dipaksa berbenah dan menata diri, minimal untuk memenuhi syarat-syarat menjadi anggota peserta Pemilu. Buat apa mendirikan parpol kalau tidak bisa ikut Pemilu. Kalau hanya sekedar menjadi kelompok penekan (pressure group) lantas apa bedanya parpol dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Syarat menjadi peserta pemilu, sesuai UU No. 8/2012, antara lain bahwa setiap parpol harus memiliki kepengurusan tingkat wilayah di seluruh provinsi, memiliki kepengurusan tingkat daerah minimal di 75 persen jumlah kabupaten/kota di suatu provinsi yang bersangkutan, dan memiliki kepengurusan tingkat cabang minimal 50 persen di jumlah kecamatan di kabupaten/ kota bersangkutan. Untuk memenuhi syarat-syarat ini tentu bukan perkara gampang. Pada tahap verifikasi berkas (administratif) saja, dari 46 parpol yang mendaftar di KPU, sudah ada 12 parpol yang dianggap tidak memenuhi syarat

yang juga mewakili dari Yayasan Tragedi Indonesia Lagoi (YTIL), Bahar mengaku hingga saat ini penyelesaian ganti rugi lahan milik warga belum tuntas. Kendati permasalahan ini sudah dibawa ke Pemerintah Provinsi Kepri melalui tim yang sudah dibentuk sebelumnya, namun sampai sekarang belum ada titik terang. Dalam kasus ini, sebelumnya perwakilan 9 desa yang lahannya belum diganti rugi dan saat ini masih dikuasai PT BMW telah mendatangi kantor Gubernur Kepri beberapa waku lalu. Kedatangan mereka diterima Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo. Mereka kemudian melakukan pertemuan di Aula Kantor Gubernur Kepri. Namun karena hingga saat ini belum ada titik terang sehingga warga, Senin lalu kembali mendatangi kantor Gubernur Kepri untuk menemui ibu Reni, salah satu anggota tim penyelesaian sengketa lahan. Namun Reni tidak berada di tempat. "Hari Senin lalu kami mendatangi Kantor Gubernur Kepri untuk meminta tanggapan tentang proses penyelesaian ganti rugi lahan ini yang belum tuntas. Kami tidak berhasil menemui ibu Reni karena kata stafnya, Reni sedang berada di luar kota," ujar Bahar, Rabu (12/9). Bahar yang juga ditunjuk oleh warga dari desa untuk membantu menyelesaikan ganti rugi lahan tersebut mengatakan, ada sekitar 5.000 hektar lahan milik warga yang berjumlah 300 KK di Lagoi yang saat ini belum diganti rugi oleh pihak PT BMW. Saat ini kata dia, lahan tersebut sudah dibangun resort, hotel dan lainnya di kawasan Lagoi, begitu juga dengan masyarakat yang

kan pertandingan kami berikutnya melawan Uruguay," ujarnya. "Kami lebih suka untuk menang, tapi penting untuk tidak kalah dan hasil imbang ini sama sekali bukan masalah," tutup Messi. Tanda-tanda Argentina bakal kesulitan sudah tersaji di awal laga. Peru dihadiahi penalti di menit ke-3 setelah Jeferson Farfan dijatuhkan di kotak terlarang. Beruntung Claudio Pizarro yang maju sebagai algojo gagal menunaikan tugasnya. Sergio Romero menangkap tembakan pelan striker Bayern Munich tersebut. Peru akhirnya benar-benar unggul di menit ke-22. Berawal dari umpan diagonal yang dilepaskan Victor Yotun, Luis Advincula Castrillon melakukan penetrasi di sayap kanan dan kemudian mengirim bola ke mulut gawang. Meski dikepung pemain-pemain Argentina, Carlos Augusto Zambrano

bisa mencocor bola ke dalam gawang. Argentina bisa menyamakan skor pada menit ke-37. Sontekan Gonzalo Higuain meneruskan umpan matang Ezequiel Lavezzi tak bisa dihentikan oleh kiper Peru, Raul Fernandez. Memasuki menit ke-60, Argentina harus kehilangan Fernando Gago. Gago mengalami cedera cukup parah setelah dia terjatuh dan kepalanya tertimpa badan Paulo Rinaldo Cruzado. Gelandang Valencia itu akhirnya harus ditandu keluar lapangan dan lehernya dipasangi penyangga. Di sisa waktu, tak ada lagi gol tercipta. Skor akhir 1-1. Dengan hasil ini, Argentina masih memimpin klasemen sementara dengan perolehan 14 poin dari tujuh pertandingan, unggul satu poin atas Ekuador dan Kolombia. Peru di urutan ketujuh dengan koleksi tujuh poin.(fec/glc)

'Nikah Siri

Sambungan hal 1 memberitakan ia menikah siri dengan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro. Setelah mengungkapkan kekecewaanya karena merasa diberitakan tidak benar, Sundari mensomasi tabloit ibukota tersebut. "Udah hari ini (kemarin), me-

tinggal di sana masih diintimidasi. Terkait dengan proses ganti rugi lahan tersebut, Bahar menuturkan sekitar tahun 1991 dan 1992 lalu mulai dilakukan proses pembebasan lahan oleh PT BMW dengan warga setempat. Namun dalam pembebasan tersebut tidak ada kecocokan harga, karena ada warga yang dibayar Rp100 per meter dan juga Rp4.000 per meter. "Penyelesaian pembayaran pembebasan lahan ini belum selesai sampai dengan sekarang dan anehnya dalam melakukan pembayaran tersebut, pihak perusahaan menjumpai perorangan untuk membayar harga lahan itu," kata Bahar. Dengan demikian lanjutnya, pembayaran ganti rugi lahan ini terkesan diskriminatif dan sampai sekarang tidak ada tindak lanjut dari Pemerintah Daerah. Sebelumnya, Kasi Inventarisasi dan Pemetaan Dinas Kehutanan dan Pertanian Kabupaten Bintan Ruah Alimaha menyebutkan, luas lahan keseluruhan milik PT BMW seluas 23 ribu hektar. Lahan ini terbentang terpisah, mulai dari Lobam, Sungai Kecil sampai Malang Rapat. Masing-masing luas lahan diperuntukkan untuk kawasan Industri Lobam seluas 4.000 hektar dan sisanya sebanyak 19.000 hektar terbentang dari Sungai Kecil sampai dengan Malang Rapat. PT BMW kata Ruah merupakan induk dari perusahaan besar yang di dalamnya ada PT Surya Bangun Pertiwi (SBP) dan PT Sunimas, di mana PT BMW dan PT SBW diberikan izin sebagai Hak Guna Bangunan (HGB), sedangkan PT Sunimas sebagai Hak Guna Usaha (HGU).(eza)

El Pipita

Sambungan hal 1 lona ini juga mengeluhkan kondisi lapangan, kendati dia menolak menjadikan hal itu alasan timnya gagal menang. "Kondisi lapangan tidak membantu, Anda tidak bisa bermain sepakbola seperti itu, tapi itu bukan alasan," kata Messi, seperti dilansir Football-Espana. "Itu adalah pertandingan yang ketat dan perlawanan mereka lebih dari sekadar untuk sepakbola. Dalam menghadapi pertandingan seperti ini, bila Anda tim tamu, Anda harus kuat,” jelas pemain berusia 25 tahun ini. Messi melihat hasil imbang di kandang Peru memang bukan hasil maksimal, meski begitu, dia melihat sisi positif bahwa Argentina saat ini masih belum terkalahkan selama babak kualifikasi. "Itu adalah hasil yang positif, karena kami masih memimpin grup dan kami harus memenang-

karena tidak mampu menyerahkan 17 jenis berkas yang disyaratkan. Masih ada waktu bagi parpol-parpol ini untuk melengkapinya hingga 29 September 2012. Kalau kita cermati, ketentuanketentuan ini tampak menyulitkan, seolah-olah ada upaya-upaya yang sistematis untuk menghambat parpol-parpol tertentu. Tapi menurut saya, hal-hal yang sulit itu memang harus dilalui oleh setiap parpol. Verifikasi hanya langkah awal untuk menguji keseriusan parpol. Karenanya ketentuan yang ketat dalam verifikasi ini seyogianya disikapi dengan positif sebagai bagian dari upaya penataan parpol agar bisa dianggap layak disebut sebagai parpol, bukan sekedar sebagai wadah berkumpul, atau sekedar tempat menggerutu dari sekumpulan orang yang muak pada keadaan, yang kecewa pada sistem. Sekali lagi, publik tak boleh dibiarkan skeptis terhadap partai lantaran sejumlah kasus negatif yang kerap menimpa para pemimpin dan para elite parpol. Bagaimana pun kondisinya, parpol tetap merupakan pilar demokrasi, merupakan wadah yang paling masuk akal untuk memperjuangkan, menjaga, dan menghidupkan demokrasi. Parpol memang bukan satu-satunya pilar demokrasi, tapi ia menjadi pilar utama yang tanpanya demokrasi tak bisa berdiri, terutama dalam proses politik berbangsa dan bernegara. Oleh karenanya, menata parpol sama artinya dengan menata demokrasi.***

Ganti Rugi

Sambungan hal 1 membangun KWT, hanya sekitar 3.000 hektar yang sudah selesai ganti rugi. Namun sisanya seluas 17.960 hektar ganti ruginya tidak sama. Ada yang hanya dibandrol Rp100 dan lainnya Rp300. Namun pascademo warga sembilan desa, akhirnya harga ganti rugi dinaikan menjadi Rp10 ribu per meter persegi, itu pun hanya sebagian warga saja yang menerima ganti rugi sebesar itu. Tapi anehnya, saat 9 orang perwakilan dari warga diundang ke Singapura untuk mendapatkan penjelasan langsung dari Ketua Economic Development Board (EDB) Mr Philip Yew, ternyata ganti rugi itu bukan Rp10 ribu meter persegi tapi Rp15 ribu meter persegi. "Sesuai yang disampaikan Mr Philip, investor yang mengelola kawasan industri dan wisata di Bintan telah membayar 3 dolar Singapura melalui panitia. Rincian proyeksi saat itu kurs satu dolar Singapura Rp5.000. Artinya kalau tiga dolar berarti Rp15.000 dikalikan dengan 17.960 hektar berarti perusahaan mengeluarkan dana ganti rugi sebesar Rp2,8 triliun. Tapi warga hanya diganti rugi Rp300, kemana sisa uang itu," tanyanya. Untuk itu ia meminta kepada gubernur agar penyelesaian ganti rugi lahan jangan ada diskriminasi. "Gubernur harus bisa mangakomodir aspirasi masyarakat yang lahannya sampai sekarang belum diganti rugi oleh PT BMW. Terkait dengan masalah sengketa lahan ini, masyarakat bisa melaporkannya secara terpadu ke pusat," kata Soemantri. Senada dengan itu, seorang perwakilan dari 9 desa di Lagoi

13 September 2012

laporkan tabloid tersebut ke kantor mereka," kata Sundari di sebuah stasiun televisi di kawasan Mampang Prapatan Jakarta Selatan, Rabu (12/9). Wanita kelahiran 14 April 1965 ini mengaku tidak bisa menerima pemberitaan tersebut. Pemberitaan di Tabloid Femme terse-

but, kata Sundari, bisa dikategorikan sebagai pencemaran nama baik. "Sudah pasti (pencemaran nama baik). Saya sudah mengirimkan surat hari ini pada tabloid gosip tersebut, supaya tidak boleh memperlakukan seorang artis seperti itu," tegas Sundari.(dtc)

Hartati Ditahan

Sambungan hal 1 Partai Demokrat itu tampak terpukul dan kelelahan usai menjalani pemeriksaan di lantai 8 gedung KPK. Saat keluar dari gedung anti korupsi itu, Hartati menggunakan kursi roda yang sama saat dia mendatangi KPK pagi kemarin. Hartati yang disebut-sebut sebagai orang dekat Presiden SBY itu langsung dibawa ke Rutan Karata Timur Cabang KPK yang terletak di basement gedung KPK, Kuningan, Jakarta dengan mobil tahanan. Hartati juga tampak mengenakan baju tahanan KPK serupa jaket berwarna putih. Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan Hartati akan ditahan selama 20 hari ke depan. Menurut Johan, penahanan dilakukan untuk kepentingan penyidikan. Hartati sebelumnya mendatangi kantor Abraham Samad itu menggunakan mobil ambulance RS Medistra dengan nopol B 7378 MH. Hartati tiba di gedung KPK dibawa langsung dari RS Medisra Jakarta

lantaran masih menjalani perawatan akibat sakit kejang-kejang yang dia alami. Begitu turun mobil, Hartati langsung disambut sebuah kursi roda yang disiapkan stafnya. "Sakit kejang-kejang. Bu Hartati langsung dari rumah sakit kita bawa ke sini (KPK). Kita menghormati panggilan dari KPK, walaupun masih sakit, kita tetap datang ke sini," kata pengacara Hartati, Tumbur Simanjuntak, Rabu (12/9). Hartati tiba di gedung KPK sekitar pukul 09.43 WIB. Mengenakan baju putih dan celana panjang hitam, Hartati terlihat menangis, matanya sembab. Sesekali dia mengusap matanya menggunakan tisu. Kendati begitu, Ketua Umum Walubi itu masih sempat melambaikan tangan kepada awak media. Karena menggunakan kursi roda, jalur yang dilewati Hartati memasuki gedung KPK juga khusus, tanpa melewati tangga. Melainkan melalui jalur khusus kursi roda yang berada di sebelah tangga.

Padang Kembali

Sambungan hal 1 Direktur Umum H Edwar, SE, di lokasi intake Kampung Koto, kemarin mengungkapkan, meluapnya Batang Kuranji, Batang Air Dingin, dan Batang Guo tersebut, dating tibatiba. Akibatnya tiga intake di lokasi sungai tersebut terganggu. “Saat ini untuk IPA Guo Kuranji, mati total. Untuk IPA Gunung Pangilun, saat ini pasokan air hanya lima puluhpersen, sebab dari dua pompa yang ada, hanya satu yang jalan, demikian juga dengan IPA Latung,” ujar Dirtek PDAM, Suloko. Akibat terganggunya intake tersebut, pelayanan air bersih ke pelanggan PDAM ikut terganggu. “Kami mohon maaf kepada pelanggan, yang malam ini (tadi malam) atau besok ada aliran air yang terganggu. Kita saat ini, tak bisa memperbaiki intake, karena

memang kondisi air yang sangat besar,” ujar Suloko. Selain meluapnya sungai-sungai tersebut, tingkat kekeruhan air baku juga sangat tinggi. Air baku, baik di batang Kuranj, Batang Guo, atau pun Batang Air Dingin penuh lumpur dan material lainnya, seperti kayu gelondongan, batu dan lainnya. “Dengan kondisi yang seperti itu, kita kwatir intake kita tertimbun material. Kita harus tunggu air berkurang untuk bisa memperbaiki,” tambah Direktur Umum PDAM, H Edwar. Ditambahkan Edwar, untuk pemulihan pelayanan pendistribusian air, pasca perbaikan intake produksi biasanya butuh waktu, enam hingga 12 jam, untuk pendistribusian air di jaringan perpipaan. “Kita berdo,a, gangguan alam ini

kalimat hati-hati. Setelah itu tak ada kabar sama sekali. Padahal tiap hari suami saya itu selalu SMS kasih kabar baik berangkat kerja maupun pulang ke mess," kata Devi, kepada wartawan di Batam, kemarin. Jony sendiri kerja di Malaysia sudah enam tahun sejak 2006 silam. Sedangkan Osnan malah lebih dahulu masuk Malaysia sejak 2003 atau sembilan tahun lamanya. Keduanya bekerja di satu perkebunan sawit dan tiap tiga minggu sekali keduanya pulang ke Batam, menafkahi istri dan anak. Selama ini, Devi maupun Susanti mengetahui bahwa suami mereka bekerja pada sebuah perkebunan di Pulau Pinang, Malaysia. Memang diakuinya selama bekerja di Malaysia itu, suaminya tidak pernah menggunakan visa pekerja melainkan visa pelancong. " Memang menggunakan visa pelancong tapi masuk Malaysia secara resmi,"kata Susanti. Ia menyebutkan suaminya, Osnan memiliki paspor bernomor S770396 dan dinyatakan masih berlaku. Sementara paspor Jony bernomor V356929. Sementara itu Devi, istri Jony menambahkan dirinya bersama Suanti dengan dibantu kerabatnya sudah mencoba melakukan kontak dengan Keduataan Besar RI di Malaysia, namun tidak ada respon.

Bola Voli Universitas Islam Riau semakin ramai dan rosak-sorak penonton memberikan semangat dan motivasi bagi para pemain. Jabar Masih Pimpin Kontigen Jawa Barat basih belum tergoyahkan di posisi pertama perolehan medali hingga hari ketiga penyelenggaraan PON XVIII Riau. Jawa Timur dan DKI Jakarta masih berada di bawahnya. Jabar menambah 13 medali di Selasa (11/9) kemarin, terdiri dari tiga emas, lima perak dan lima perunggu. Dua dari tiga emas Jabar itu disumbangkan cabang balap motor beregu nomor 110cc dan 125cc.

Jawa Timur tak banyak menambah emas kemarin. Mereka cuma membawa pulang dua medali yang salah satunya diraih oleh Pricillia Gunawan yang turun di nomor Surface 800 meter putri cabang olahraga selam. Kontingen DKI Jakarta menjadi pengumpul emas terbanyak di hari ketiga PON. Dengan tambahan empat emas yang mereka kumpulkan, Jakarta kini duduk di perinkat tiga. Tuan rumah Riau saat ini berada di posisi empat tangga klasemen, sementara Jawa tengah yang tak menambah medali emas turun dua peringkat ke posisi lima.(amr/dtc)

Kesungguhan

Sambungan hal 1 menyantap makanannya, si anak menghampiri lagi dan menyodorkan kuenya. Si pemuda sambil beranjak ke kasir hendak membayar makanan berkata, “Tidak Dik, saya sudah kenyang.” Sambil terus mengikuti si pemuda, si anak berkata, “Kuenya bisa dibuat oleh-oleh pulang, Om.” Dompet yang belum sempat dimasukkan ke kantong pun dibukanya kembali. Dikeluarkannya dua lembar ribuan dan ia mengangsurkan ke anak penjual kue. “Saya tidak mau kuenya. Uang ini anggap saja sedekah dari saya.” Dengan senang hati diterimanya uang itu. Lalu, dia bergegas ke luar restoran, dan memberikan uang pemberian tadi kepada pengemis yang berada di depan

"Kami mendapat nomor Kantor KBRI di Kuala Lumpur dari Kedutaan Malayasia di Jakarta. Tapi setiap kami kontak tidak pernah diangkat,' ujar Devi. Keduanya berharap jazad suami mereka bisa dibawa pulang ke Batam. "Pihak keluarga sudah melapor ke Imigrasi tentang tewasnya suami kami di Malaysia. Keinginan kami supaya jasad suami kami ini bisa dikembalikan ke rumah. Itu saja. Kami juga tak terima organ tubuh jazad suami kami diambil tanpa ada persetujuan dari kami sebagai istri," kata kedua istri korban. Berdasarkan catatan Haluan Kepri, penembakan lima WNI itu merupakan yang ketiga dalam tujuh bulan terakhir. Maret 2012, Abdul Kadir Jaelani (25), Herman (34), dan Mad Noor (28) dari Nusa Tenggara Barat ditembak polisi Malaysia di Port Dickson, Negeri Sembilan. Juni 2012, tiga WNI asal Jawa Timur ditembak mati di Kuala Lumpur. Terakhir, polisi Malaysia menembak mati Jony dan empat orang lain pada September 2012. Polisi Malaysia mengklaim para korban ditembak karena dipergoki akan merampok. Kecuali terhadap tiga korban tewas pada Juni 2012, tuduhan itu tidak dibuktikan. Untuk tiga korban pada Juni 2012, polisi Malaysia mengajukan alasan mereka menembaki polisi sebelum tewas.***

Voli Putra

Sambungan hal 1 venue tersebut. Presiden SBY beserta rombongan sampai di UIR sekitar jam 09. 15 WIB. Di mana yang bertanding saat itu Tim bola voli putra Jateng berhadapan dengan Kaltim, dan untuk putri antara Jatim berhadapan dengan Papua. Suasa di dalam stadio sendiri begitu ramai, semua kursi penonton hampir penuh dan bahkan ada yang berdiri. Presiden SBY disampingi Kemenpora Andi Malartangeng, dan Gubernur Ria HM Rusli Zainal. Presiden SBY tampak kelihatan antusias mengikuti pertandingan tersebut. Suasana di stadion

memperparah kerusakan intake PDAM, dan air segera menyusut, sehingga bisa segera dilakukan perbaikan,” harap Edwar. Bila kerusakan intake ini terus berlanjut, diperkirakan lebih dari 50 persen pelanggan PDAM Kota Padang, aliran airnya terganggu, yakni ada sekitar 50.000 pelanggan yang akan tersganggu, terutama di kawasan Pusat Kota dan Wilayah Utara Kota Padang. Sebelumnya akibat banjir bandang 24 Juli 2012, lalu, empat intake utama PDAM juga rusak, yakni intake Guo Kuranji, intake Ulu Gadut, Intake Jawa Gadut, dan intake Kampung Koto. Saat itu total kerugian PDAM sekitar Rp8,2 miliar. Saat ini intake-intake tersebut masih berupa perbaikan darurat, dan belum dibangun permanen. (vid)

4 Warga

Sambungan hal 1 Rumah Sakit Raja Permaisuri Bainon Ipo, Perak, Pulau Pinang, Malaysia. Informasi tewas kelima korban itu diketahui, Devi, istri korban Jony dan Fitra Susanti, istri Osnan dari Susan dan Devi, istri korban lainnya di Malaysia pada Sabtu (8/ 9) siang. Meski demikian, informasi itu belum begitu dipercayai, sehinggak keduanya meminta bukti kalau suami mereka benar-benar ditembak di Malaysia. Akhirnya, Minggu (9/9) Susan dan Devi yang berada di Malaysia tersebut mengirim foto jenazah suami mereka. Dari situ mereka pun percaya bahwa kedua suaminya memang benar tewas ditembak polisi Malaysia. Kedua istri korban khawatir organ tubuh suami mereka diambil polisi Malaysia. Sebab dari informasi yang diterima, dari lima korban itu, satu diantaranya organ tubuhnya sudag diambil polisi Malaysia. Devi, istri Jony menuturkan sehari sebelum mendapat kabar suaminya tewas tertembak, ia masih sempat saling SMS via ponsel dengan suaminya. Salah satu SMS (pesan singkat) itu berbunyi suaminya saat itu lagi menunggu jemputan pulang di pinggir Highway dari Ipoh menuju Kuala Kansar. " Abang lagi tunggu jemputan pulang ke mess di Kuala Kansar, lalu saya balas SMS nya dengan

Terkait dengan penahanan Hartati dalam kondisi sakit, Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan bahwa Hartati dalam kondisi sehat. Menurutnya, dokter KPK sudah melakukan pemeriksaan kesehatan Hartati sebelum ia ditahan. "Dokter menyimpulkan bahwa yang bersangkutan secara fisik tidak sakit dan bisa dilakukan penahanan. Atas dasar ini penyidik KPK melakukan upaya penahanan," kata Johan. Sementara Hartati mengaku tidak takut menghadapi kenyataan jika harus ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai diperiksa, kemarin. Bahkan saking siapnya, Hartati siap dihukum mati. "Saya tidak bersalah, difitnah, saya terima. Saya tidak sedih untuk memikirkan diri saya, tapi saya hanya sedih begitu banyak orang yang hidupnya tergantung pada saya. Gimana kelanjutannya saya hanya mengharapkan semua permasalahan ini segera berakhir," katanya. (dtc/kom/tmp)

restoran. Si pemuda memperhatikan dengan seksama. Dia merasa heran dan sedikit tersinggung. Ia langsung menegur, “Hai adik kecil, kenapa uangnya kamu berikan kepada orang lain? Kamu berjualan kan untuk mendapatkan uang. Kenapa setelah uang ada di tanganmu, malah kamu berikan ke si pengemis itu?” “Om, saya mohon maaf. Jangan marah ya. Ibu saya mengajarkan kepada saya untuk mendapatkan uang dari usaha berjualan atas jerih payah sendiri, bukan dari mengemis. Kue-kue ini dibuat oleh ibu saya sendiri dan ibu pasti kecewa, marah, dan sedih, jika saya menerima uang dari Om bukan hasil dari menjual kue. Tadi

Om bilang, uang sedekah, maka uangnya saya berikan kepada pengemis itu.” Si pemuda merasa takjub dan menganggukkan kepala tanda mengerti. “Baiklah, berapa banyak kue yang kamu bawa? Saya borong semua untuk oleholeh.” Si anak pun segera menghitung dengan gembira. Sambil menyerahkan uang si pemuda berkata, “Terima kasih Dik, atas pelajaran hari ini. Sampaikan salam saya kepada ibumu.” Walaupun tidak mengerti tentang pelajaran apa yang dikatakan si pemuda, dengan gembira diterimanya uang itu sambil berucap, “Terima kasih, Om. Ibu saya pasti akan gembira sekali, hasil kerja kerasnya dihargai dan itu sangat berarti bagi kehidupan kami.” (idc)


EKONOMI

2

Kamis,

13 September 2012

Ingin Tiru Keberhasilan Batam Pemprov Kaltim Kunjungi BP Batam

Merpati Air Rangkul PT Pos JAKARTA (HK) — PT Merpati Nusantara Airlines , rencananya bekerjasama dengan PT Pos Indonesia pada akhir 2012. Hal tersebut karena Merpati berencana memasuki bisnis kargo. “Kita kerjasama untuk pengadaan pesawat cargo dengan Pos,” kata Executive Vice President Commercial Sutan Banuara di Jakarta, Rabu (12/9). Sutan mengatakan, kerjasama dengan Pos ini dilakukan guna pengadaan pesawat dengan Boeing 737. Sementara itu, Merpati akan bertindak pada pengoperasian. “Ditargetkan hingga November mendatang pesawat tersebut akan dapat beroperasi, namun untuk rutenya akan disesuaikan dengan kebutuhan pos,” ungkapnya. Potensi bisnis kargo saat ini sangat besar. Seperti bisnis kargo di Soekarno-Hatta mencapai 150 ton. Sedangkan saat ini kontribusi bisnis kargo Merpati baru delapan persen. Selain bisnis kargo, Merpati dan Pos Indonesia juga berencana kerjasama dalam penjualan tiket. Dengan menggandeng Pos Indonesia, penjualan tiket Merpati akan menjangkau seluruh pelosok kecamatan di Indonesia. (com)

BATAM (HK) — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) berkunjung ke Badan Pengusahaan (BP) Batam, Rabu (12/9). Kedatangan rombongan Pemprov Kaltim dalam rangka studi banding dan ingin meniru keberhasilan BP Batam dalam memajukan ekonomi Kota Batam. Rombongan Pemprov Kaltim yang berjumlah 17 orang tersebut dipimpin oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kaltim, M. Sa’bani. Rombongan diterima Kasubdit Perencanaan Perhubungan BP Batam Imam Bahroni; Kabag Umum Bandara Hang Nadim Suwarso; dan Direktur Teknik PT PLN Batam M Tagor. Pertemuan tersebut dilangsungkan di Gedung Marketing Centre BP Batam, Batam Centre. baik di bidang Industri, Perdagangan, Pariwisata, maupun Perkapalan. “Tentunya diharapkan dengan kunjungan kerja kami dapat mengambil pelajaran dan ilmu yang bermanfaat agar

daerah Provinsi Kalimantan Timur dapat mengikuti jejak seperti Pulau Batam yang pertumbuhan investasinya sangat pesat dan baik,” kata HM Sa’bani. Imam Bahroni menyatakan, sebagai salah satu daerah tujuan investasi yang terkemuka di kawasan Asia Pasifik, BP Batam telah banyak melakukan perubahan baik dalam pengembangan infrastruktur maupun sumber daya manusia (SDM), serta sarana pendukung lainnya guna untuk mempermudah sistem peningkatan pelayanan, khususnya di bidang investasi. Imam Bahroni juga menjelaskan bahwa sejak didirikannya Otorita Batam pada tahun

PT Humpuss Dituntut Ganti Rugi USD72 Juta JAKARTA (HK) — PT Humpuss Intermoda Tbk (HITS), dituntut ganti rugi imaterial USD72 juta. Rencananya, PT HITS mengajukan pembayaran utang kepada dua perusahaan penyewa kapal. Utang tersebut, merupakan kewajiban perseroan dan tuntuan dari dua penyewa. President PT Humpuss Intermoda Transportasi, Theo Lekatompessy menjelaskan, kapal pinjaman tersebut, sebenarnya udah dikembalikan beserta pelunasan pinjamannya. Namun, kedua perusahaan tersebut menuntut ganti rugi imateriil karena lama sewa yang tidak sesuai perjanjian. “Ini sudah negosiasi bebe-

rapa kali, hingga akhirnya mencapai kesepakatan di USD72 juta,” ungkap Theo di Hotel Grand Melia, Jakarta, Rabu (12/9). Dia mengatakan utang tersebut bukan milik HITS, melainkan PT Humpuss Sea Transport yang merupakan anak perusahaan. Dia menjelaskan, sebenarnya utang yang harus dibayarkan oleh perusahaan hanya sebesar 15 persen. “85 persen itu biaya kerugian immaterial tadi,” tambahnya. Sebelumnya, Humpuss Sea Transport Pte Ltd (Humpuss Sea), anak usaha Humpuss di Singapura bermasalah dengan perusahaam pemilik kapal, yaitu Hanjin

dari Korea, Parbulk dari Norwegia, dan Empire Chemical Tanker Holdings, perusahaan Yunani. Mereka menggugat ganti rugi pada Humpuss Sea senilai dua kali lipat harga kapal baru versi London Maritime Arbitration (LMMA). Nilainya lebih dari USD100 juta. Gugatan ditetapkan di Pengadilan London, Inggris. Namun, Humpuss Intermoda menilai jumlah itu tidak wajar. Maka itu, mereka berupaya meminta keringanan. Tahun 2011, putusan LMAA jatuh. Tiga penggugat itu, khususnya Empire, melikuidasi Humpuss Sea. Humpuss Sea sendiri sudah tidak beroperasi sejak tahun 2009. (com)

ISTIMEWA

STUDI BANDING— Rombongan pejabat Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) berdialog dengan jajaran BP Batam di Gedung Marketing Centre BP Batam, Rabu (12/9). Kunjungan Pemrov Kaltim ini ke Batam untuk studi banding. 1971 yang saat ini telah berganti nama dengan sebutan BP Batam (Badan Pengusahaan Batam) telah melakukan pengerjaan pengembangan berdasarkan de-

ngan Keppres No. 47 tahun 1971 tentang Pengembangan Pembangunan Pulau Batam. Fokus perhatian Pemprov Kaltim pada kunjungan studi

banding ini adalah pengembangan sarana perhubungan dan pembangunan infrastruktur dasar lainnya yang dikembangkan di Batam. (r/and)

Penjualan Retail Ford Capai 1.025 unit JAKARTA (HK) — Penjualan retail kendaraan Ford Motor Indonesia (FMI) pada Agustus mencapai 1.025 unit. Karena pengaruh libur Idul Fitri, sehingga waktu penjualan di seluruh industri berkurang secara keseluruhan. Total penjualan retail tersebut ditopang oleh varian pick up truk lansiran FMI terbaru, All New Ford Ranger, yang menyumbang sebanyak 356 unit, kata Managing Director FMI Bagus Susanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (12/9). “All-new Ranger sudah terbukti menjadi pemimpin di segmen pickup Indonesia. Selain penghematan bahan bakar yang superior, kenyamanan dan penyempurnaan kabin, serta teknologi pintar terbaru, allnew Ranger kami menyediakan kemampuan

tarik, muatan dan melintas air terdepan di kelasnya,” katanya. Sementara itu Ford Fiesta mencapai jumlah penjualan retail sebanyak 468 unit dengan menargetkan pasar kepada warga muda indo nesia. Bagus optimis terhadap semester II-2012, dengan peluncuran resmi all-new Ford Focus akhir bulan ini, dapat semakin memperkuat jajaran produk Ford. FMI pada awal September telah meluncurkan kendaraan varian hatch back dan sedan, All New Ford Focus, dengan memberikan fasilitas teknologi parkir oto-

matis serta sistem pengereman otomatis. “Untuk mendukung peluncuran all-new Focus, Ford baru-baru ini menyelenggarakan kampanye “AllNew Focus Start it. Share it. Win it” yang menyediakan `smart-demo` dari dua teknologi pintar allnew Ford Focus - Active Park Assist dan Active City Stop - kepada konsumen secara langsung,” jelas rilis tersebut. Kampanye tersebut akan berakhir pada November 2012 dan FMI akan mempersiapkan tampilan gerai Ford dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 pada 20-30 September 2012. (ant)

Perkantoran Pemerintah Tak Dapat Listrik Subsidi JAKARTA (HK) — Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini mengungkapkan, selain rumah tangga besar, gedung pemerintah dan perkantoran pemerintah yang masuk ke dalam pengguna listrik golongan P1, tidak akan menerima subsidi pada tahun 2013. “Jadi P1, gedung atau per-

kantoran seperti kantor ESDM, Bank Indonesia dan lainnya sudah tidak dapat subsidi lagi tahun depan,” ungkap Rudi di Jakarta, Rabu (12/9). Rudi menambahkan, golongan yang tidak dapat subsidi lagi adalah pengguna golongan bisnis di atas tegangan rendah dengan daya

6.600 watt sampai 200 kilowatt (kw) atau golongan tarif untuk keperluan bisnis menengah. “Untuk golongan tersebut seperti Alfamart berukuran besar, Carrefour, Giant, dan Hypermart lainnya dengan daya 6.600 watt sampai 200 kw,” jelas Rudi. (com)

ANTARA

ALL NEW RANGER, salah satu produk andalan Ford di Indonesia.


CMYK

Senin, 10 September 2012

PEMBUKAAN

4.154,05 PEMBUKAAN

13.285,00

3

PEMBUKAAN

2.822,25 PEMBUKAAN

8.853,19 PEMBUKAAN

19.876,41

9.568 7.734,96 3.083,96

Kamis,

13 September 2012

Dapatkan Penawaran Spesial Selama Pameran BATAM (HK) — Selama pameran, Mega Auto Car menyediakan berbagai mobil terbaru dengan merek terkenal, dan memberikan penawaran spesial hingga 16 September mendatang. Oleh: Armat Juang, Liputan Batam "Selama pameran, kita memberikan penawaran spesial untuk semua merek mobil yang ada, berupa potongan harga dan juga cash back. Tergantung dari merek dan tipe mobil," Kata Marketing Mega Auto Car, Agung . Salah satunya, kata Agung, mobil Lexus RX270/350 memiliki kelebihan diseluruh bagian body mobil . Yakni, telah terpasang sensor yang tentunya membuat pengemudi menjadi aman, baik pada saat dikendarai maupun parkir. Untuk keamanan, mobil ini dilengkapi kamera yang terdapat dibagian belakang, serta TV di dalam kabin mobil. Untuk tampilannya, secara keseluruhan, terkesan lebih ganas, jantan dan tentunya sangat elegan. Agung menjelaskan, mobil ini dengan daya angkut lima orang. Untuk keselamatan Anda di dalam, tidak perlu diragukan lagi . Karena mobil ini telah dilengkapi dengan 12 airbag disegala sisi. Interior di dalamnnya terkesan mewah dengan balutan jok yang dilapisi kulit asli, berwarna coklat. "Ini merupakan salah satu mobil yang kita tawarkan. Masih ada beberapa mobil lainnya, seperti Toyota Altis, Toyota Fortuner, Toyota Wish,

KIA Cerato dan masih banyak lagi. Bagi Anda yang berminat, silahkan kunjungi lokasi pameran kami di Nagoya Hill atau ke datang langsung ke showroom ," ujarnya. Dikatakan Agung, penawaran harga spesial ini hanya bisa didapatkan selama masa pameran berlangsung . Setelah itu, semua harga mobil akan kembali normal. "Harga yang kita berikan selama pameran, tentu sudah pasti akan membuat Anda sangat puas. Jadi buruan datang," promonya. Tujuan pameran ini, lanjut Agung, diharapkan bisa membantu masarakat yang ingin mendapatkan mobil idaman, dengan harga yang spesial. "Kita juga menerima spesial order untuk sejumlah produk lainnya, sesuai dengan keinginan konsumen. Tinggal datang saja ketempat kami," terangnya. Khusus mobil-mobil CBU, tambah Agung, ditawarkan langsung dan segera didatangkan. Tentu harga sudah pasti sangat bersaing. "Bagi Anda yang membeli ditempat kami, tidak perlu khawatir untuk perawatannya. Kami memiliki bengkel

sendiri dan siap untuk melayani service, serta menyediakan spare parts dan lainnya. Lokasinya tentu masih satu tempat dengan Showroom kami," jelasnya. Apabila ada masalah, tinggal datang saja. Semua telah tersedia one stop service. Pihaknya menerima pembelian dalam berbagai transaksi, baik s ec a r a tunai maup u n kredit. Untuk pengambilan secara kredit bisa melalui bank umum atau pun BPR. "Kita juga menerima tukar tambah kendaraan. Dan tentunya dengan harga spesial juga," terangnya. Bagi Anda yang berminat bisa langsung datang kelokasi pameran di Nagoya Hill ataupun tidak sempat bisa ke Showroom di Komp. Raffles City Blok B No.12 Batam Centre. Atau bisa menghubungi ke 0778 748 3366 / 727 8098 / 0821 7166 9898 / 0852 6455 5444. "Promo yang diberikan selama pameran juga berlaku di Showroom," terangnya. ***

Dropbox Diskon Hingga 40 Persen TANJUNGPINANG (HK)— Dropbox yang terletak di Jalan Pramuka merupakan distro untuk pakaian pria dan wanita Made in Bandung. Sangat cocok untuk kawula muda dengan model dan design yang selalu up to date. Disamping itu juga, harganya sangat terjangkau dan dapat diskon mulai dari 10 sampai 40 persen untuk semua jenis pakaian dan jaket. Dita Yuga, karyawan Dropbox mengatakan, baju-baju yang diambil dari Bandung ini, memiliki berbagai jenis seperti kaos oblong lengan pendek

dan panjang, kaos berkerah, switer, jeans panjang dan pendek, kemeja lengan panjang dan pendek. "Model dan warna yang diordernya hanya satu-satu setiap motif atau tidak musiman.Hal ini agar pembeli lebih nyaman dalam mengenakan baju yang dibeli, "katanya, Rabu (12/9). Ia menjelaskan, adapun harga yang ditawarkan oleh distro dropbox ini antara lain, untuk baju kaos mulai dari Rp119 ribu sampai dengan Rp139 ribu, baju kemeja mu-

lai dari Rp189 ribu hingga Rp269 ribu, celana jeans panjang harganya mulai dari Rp169 ribu hingga Rp549 ribu dan celana jeans pendek mulai dari Rp 149 ribu hingga Rp189 ribu. "Semua harga-harga ini, kami sudah memberikan diskon, mulai dari 10 persen hingga 40 persen, "paparnya. Selain harga baju dan celana, lanjut katanya, jaket jenis kaos dijualnya mulai dari harga Rp148 ribu hingga Rp284 ribu, dan ini juga mendapatkan dis-

kon yang sama dengan baju dan celana. Tidak hanya baju-baju yang dijual oleh Distro. Tetapi juga berbagai barang yang menyangkut pria seperti, sendal, sepatu, tas, tali pinggang, topi, jam tangan dan dompet. Buat asesoris wanita juga dijual di Distro. "Selain itu semua, kami disini juga menjual asesoris buat pria dan wanita. Hargaharganya pun sangat standart dan modelnya sesuai dengan perkembangan zaman, "pungkasnya.(cw53).

RI Tawarkan Rumput Laut ke Jepang JAKARTA (HK)— Pemerintah Indonesia akan meningkatkan volume ekspor rumput laut ke negara Jepang. Rumput laut ini dinilai semakin banyak diminati Jepang sebagai bahan dasar makanan.

"Khusus untuk rumput laut, ini merupakan bagian dari bahan baku kosmetik sama makanan di sana," ungkap Direktur Pengembangan Produk Ekspor Impor dan Ekonomi Kreatif Kementerian Perdagangan Ga-

tot Prasetyo Adjie, di kantor Kementerian Perdagangan, Rabu (12/9). Namun ketika ditanya besaran volume ekspor rumput laut ke Jepang, Gatot belum bisa menyebutkan berapa angka pasti untuk volume

ekspor komoditi ini. Gatot menuturkan, bentuk dari kerjasama ini akan dititikberatkan kedalam business to business (B to B) antara industri kecil menengah dari Indonesia dan Jepang. (oke)

CECEP/HALUAN KEPRI

HARGA SPESIAL — Salah satu mobil mewah dilengkapi kamera dibagian belakang, serta TV dalam kabin mobil, dengan penawaran harga spesial selama pameran di Nagoya Hill, Batam.

Beli Softlens Hanya Rp150 ribu BATAM —- Nagoya Optik yang berlokasi di Nagoya Hill, memberikan penawaran spesial untuk produk sofltens terbarunya asal Autralia. Untuk pembelian dua Box cukup hanya dengan Rp150 ribu saja. " Saat ini, kita punya tiga model softlens terbaru asal Autralia. Untuk pembelian dua box diberikan penawaran spesial," kata Mery, Rabu (12/9). Harga yang diberikan, lanjut Mery, untuk pembelian dua box hanya Rp150 ribu saja. Harga untuk satu box normalnya Rp90 ribu. "Tiga produk terbaru itu adalah, Eyezone sapphire, Eyezone baby eyes, Luxe regaza. Ditawarkan dari ukuran untuk mata normal hingga -6," terangnya. Dikatakan Merry, untuk semua produk yang ditawarkan memiliki bahan yang lebih lembut dari yang lainnya. Tentunya untuk harga yang ditawarkan juga jauh lebih ekonomis.

"Barangnya baru masuk sekitar satu minggu ke toko. Ketiga produk itu merupakan satu perusahaan," terangnya. Dari awal dipasarkan, tambah Mery, hingga saat ini perminat dari konsumen lumayan banyak. Dari berbagai kalangan anak muda hingga dewasa. Bagi Anda menyukai dengan penampilan mata yang natural, bisa memilih softlens Eyezone sapphire. Karena untuk warna, tidak terlalu mencolok ketika dipakai. Terdapat enam pilihan warna yang bisa dipilih yaitu, Green, Grey, Brown, Violet dan Blue. Untuk kadar airnya 43 persen dan ukurannya 14,5, sangat nyaman pada saat digunakan dimata. Lama pemakaian selama enam bulan. Dua produk lainnya Eyezone Baby eyes, dan Luxe Regaza sangat cokok bagi Anda yang ingin memiliki mata kelihatan lebih besar. Karena kedua pro-

duk tersebut, untuk memperbesar bola mata. " Eyezone Baby Eyes, dan Luxe Regaza ditawarkan dari ukuran untuk mata normal hingga -6. Dan untuk masa pemakaian juga selama enam bulan," terangnya. Eyezone baby eyes hanya ditawarkan satu pilihan warna saja yaitu hitam. Untuk kadar air 43 persen dan ukurannya 14.5 persen. Sehingga membuat bola mata Anda semakin besar dan hitam. Sementara Luxe Regaza, ditawarkan dengan enam pilihan warna yang cerah. Yaitu Blue, Brown, Grey, Green, Purple, dan Pink. Untuk ukurannya lebih besar yaitu 14.8. Dan kadar airnya juga lebih banyak yaitu 48 persen. Bagi Anda yang berminat bisa langsung datang ke Nagoya Optik, berlokasi di Nagoya Hill Super Blok GR 10 No.3 atau hubungi ke nomor telpon (0778 ) 704 7317. (Cw57)

Otak-otak Tahan Hingga 1 Bulan TANJUNGPINANG (HK) — Bagi masyarakat Tanjungpinang yang ingin membawakan oleh-oleh makanan khas Kota Tanjungpinang, sebaiknya datang saja ke toko otakotak Bintan Bestari , terletak di Jalan Soekarno Hatta no 58 Kota Tanjungpinang. Di toko tersebut, menjual otak-otak yang terbuat dari ikan tenggiring asli dan dapat bertahan hingga 1 bulan lamanya. Deny, menejer produksi otak-otak Bintan Bestari mengatakan, pada dasarnya, otak-otak yang dijualnya dengan otak-otak yang sudah ada

CMYK

selama ini, memiliki persamaan rasa karena terbuat dari ikan tenggiring. Selain itu, otak-otak yang dijualnya, memiliki beberapa

kelebihan. Diantaranya, tidak ada campuran tepung dan benar-benar terbuat dari ikan tenggiring, dicampur dengan ikan delah. Cara pembuatannya lebih higienis ataupun lebih bersih. Kata Deny, para konsumen lebih leluasa memilih untuk membeli otak-otak. Yakni otak-otak panas ataupun otak-otak yang sudah dibekukan. Kata dia, otakotak yang sudah dibekukan bisa bertahan 8 jam. Jika dimasukkan kembali kedalam kulkas dapat bertahan hingga 1 bulan lamanya. "Konsumen bisa memilih, mau beli otak-otak panas atau otak-otak beku. Rasa otakotak kami ini memang rasa

ikan tenggiring asli tanpa adanya campuran dari tepung, "kata Deny, Rabu (12/9). Ada 2 jenis otak-otak yang dijual ditokonya. Diantaranya, otak-otak dengan rasa pedas dan juga otak-otak putih. Adapun harga yang ditawarkan oleh Deni sangatlah standart yakni Rp2000 per biji. "Per biji, kami jual Rp2000. Satu bungkus isinya 25 buah dan harganya Rp50 ribu, sedangkan untuk bungkusan kecil yang isinya 10 buah, harganya hanya Rp20 ribu saja dan itupun kami kemas dalam kotak yang sangat bagus dan berlambangkan toko kami, "paparnya.(tengku bayu)

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

MAKANAN KHAS Ingin membawakan oleh-oleh khas Kota Tanjungpinang, datang saja ke toko otak-otak Bintan Bestari di Jalan Soekarno Hatta no 58 Kota Tanjungpinang.


POLITIK

4

Kamis,

13 September 2012

Jangan Ada Ajakan Mencoblos TANJUNGPINANG (HK) — Pasca ditetapkan nomor urut pasangan Calon Walikota Tanjungpinang dan wakilnya, maka keempat pasangan cawako resmi jadi kontestan Pemilihan Walikota setempat. Konsekuensinya, mereka tidak boleh melakukan kampanye sebelum jadwal yang ditetapkan. Oleh: Darul Qutni, Liputan Tanjungpinang Kendati begitu, pasangan calon boleh saja bersosialisasi ke tengah masyarakat. Asalkan tidak ada ajakan untuk mencoblos. Demikian dikatakan Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pencalonan Cawako KPU Tanjungpinang, Tutut Endro Hasto Priyono, Rabu (12/9). “Sosialisasi tetap dibolehkan, baik melaui poster, baliho, ataupun media massa. Tapi ingat jangan sampai ada ajakan untuk memilih atau mencoblos calon ter-

tentu. Karena jika ini terjadi akan disemprit oleh panwas dan terindikasi pelanggaran,” kata Endro seusai melakukan konsultasi dengan Panwas di Kantor KPU Tanjungpinang, Rabu,(12/9). Sementara itu, KPU menjadwalkan tahapan kampanye dimulai pada 14 Oktober mendatang. Kampanye digelar selama dua minggu atau sampai 27 Oktober nanti. Selanjutnya masuk masa tenang hingga

pencoblosan pada 31 Oktober 2012. Endro juga mengaku kecewa dengan tudingan berbagai pihak yang menyatakan bahwa pengambilan nomor yang terkesan di rekayasa. Padahal KPU sudah berupaya maksimal untuk tetap berada pada posisi yang netral. “Ketika itu, masing-masing calon kita suruh mengambil tabung secara bersamaan. Kemudian diberikan pada pasangan disampingnya. Kita putar hingga tiga kali. Jadi kalau dituding direkayasa dari mana rekayasanya, sementara ratusan pasang mata menyaksikan peristiwa tersebut,” ujarnya. Ia juga berharap hal ini tidak menjadi polemik yang berkepanjangan, karena setelah melakukan komu n i k a s i d e n g a n s e m u a calon, tidak ada yang protes terkait nomor urut tersebut. *** CECEP/HALUAN KEPRI

Alamat Partai Banyak Tak Jelas KPU Bingung Mau Berkirim Surat BATAM (HK) — Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Verifikasi Partai Politik, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam, Abdul Rahman mengaku sering kebingungan kalau ingin menyurati partai politik. Karena, kebanyak alamat partai politik sudah pindah dan tidak jelas. “Yah, kalau ada surat dari KPU, kita cuma kirim ke DPRD Batam saja. Khususnya bagi 11 Partai Politik (Parpol) yang ada di dewan Batam,” keluh Rahman di balik telepon, Rabu (12/9). “Kondisi seperti itu juga masih berlangsung saat ini. Padahal, KPU Batam nan-

tinya pasti akan berinteraksi dengan 34 partai politik yang tidak gugur pada verfikasi kelengkapan berkas pendaftaran. “Ya ketika kita melakukan verifikasi faktual terhadap kebenaran data hard copy KTA parpol,” kata Rahman. Seharusnya tambah Rahman, partai politik yang ada saat ini mestinya proaktif memberikan alamat mereka secara lengkap ke KPU, termasuk nomor kontak masingmasing ketua partai. Sehingga ketika ada kebijakan yang terkait partai, KPU dengan mudah menginformasikannya. Jika tidak, Rahman eng-

gan disalahkan ketika ada kebijakan KPU terhadap tahapan pemilu atau terkait dengan parpol tidak sampai ke masing-masing parpol. “Kalau saat ini, sebagian besar alamat parpol tidak jelas. Nomor kontak pun juga tidak ada,” katanya. Pantauan di lapangan, sejumlah kantor parpol yang ada di Batam memang sering tutup. Hanya ada beberapa partai politik besar yang buka setiap hari kantornya. Seperti PDIP, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PPP , Partai Gerindra, Hanura dan Partai Nasional Demokrat sebagai partai baru. (fur)

Jual Beli KTP Hantui Verifikasi Partai DENPASAR (HK) — Ketentuan partai harus memiliki 1.000 KTA atau seperseribu jumlah penduduk di kabupaten untuk bisa ikut pemilu, dirasakan sangat berat. Bahkan untuk mendapatkan KTP sebagai persyaratan KTA, pengurus partai politik di tingkat cabang dibayang-bayangi oleh adanya jual beli KTP. “Bisa jadi dia mengaku sebagai kader PPP, tapi bisa jadi dia berubah lagi bila ada yang datang dengan mem-

berikan uang fotokopi KTP dan uang membuat pas foto,” kata Sekretaris PW PPP Bali, Subagio, kemarin. Subagio menjelaskan, pemberlakuan UU nomor 8 tahun 2012 seharusnya untuk partai baru saja. Tapi apa hendak dikataka bahwa MK telah meutuskan pemberlakuan UU tersebut. Yang memberatkan kata Bagio, waktu yang dberikan KPU untuk melengkapi persyaratan juga sangat mepet,

hanya empat hari. Kendati diperpanang hingga akhir September, untuk memenuhi persyaratan itu tentunya tidak mudah. Di Bali, partai berbasis Islam menghadap kesulitan yang lebih besar. Karena selain basisnya dibagi oleh beberapa partai berbasis sama, partai nasionalis juga ikut memperebutkan dukungan dan KTP-nya umat Ilam. “Ini masalah tersendiri buat kami,” kata Bagio.(rol)

JELASKAN PERSIAPAN — Ketua DPD Partai Gerindra Kepri, Ririn W SE menjelaskan kesiapan partainya menyongsong Pemilu 2014 dalam diskusi di Haluan Kepri, Rabu (12/9). Diskusi dihadiri Wapemred Haluan Kepri, Aldi Samjaya (kanan).

Ririn: Kami Bermain di Semua Lini Gerindra Kepri Sambangi Haluan Kepri PENGURUS Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyambangi kantor Harian Haluan Kepri di Bengkong Garama, Rabu (12/9). Mereka pun disambut, Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) Aldi Samjaya, Redaktur Pelaksana, M Syahdan, Redaktur Politik, R Ghafur, Redaktur Metro Batam, Afrizal dan Redaktur Natuna-Anambas Apsek Apriadi. Kunjungan itu pun dimanfaatkan kru Haluan Kepri untuk berdiskusi panjang lebar soal kiprah Partai Gerindra di Kepri. Tanpa terasa, 1,5 jam pun dilalui dalam diskusi yang berlangsung hangat. Dalam diskusi itu, banyak pemikiran cemerlang yang diutarakan dalam rangka memenangkan Pemilu 2014 di Kepri dan mengantarkan Ketua Dewan Pembinanya, Prabowo Subianto jadi presiden. Seperti diungkapkan Ketua DPD Partai Gerindra Kepri, Ririn W SE bahwa partainya siap tempur menghadapi Pemilu 2014. Para pengurus dan segenap kader sudah berke mas-kemas menyongsong 2014 dengan semangat yang bergelora. Katanya, semua lini akan menjadi target permainan mereka jika ini diibaratkan sebuah permainan bola. Serangan udara untuk pen-

citraan partai akan terus berjalan. Sementara itu, pasukan infrantri partai disiapkan untuk menyusup sampai ke dapur calon pemilih. “Pokoknya, ada aja kesempatan, kita terus sosialisasikan partai ini dan rangkul semua kalangan bergabung dengan Partai Gerindra,” kata Ririn. Ririn pun sebenarnya ingin membuka strategi permainan lebih jauh. Namun dia enggan membeberkan lebih jauh, karena saat ini ingin berkonsentrasi dulu pada verifikasi faktual KPU. “Saya optimislah, partai ini bisa ikut Pemilu 2014,” katanya. Apalagi katanya, saat ini masyarakat Indonesia tengah demam Prabowo Subianto. Terbukti, praktis semua kalangan yang mereka temui saat sosialisasi di tengah masyarakat, menyambut hangat kehadiran Partai Gerindra. “Jadi jika target satu kursi dari Kepri, bukanlah hal yang mulukmuluk. Insya Allah kami siap tempur lah. Apalagi kami saat ini disupport oleh semua kalangan dengan berbagai latar belakang. Ada tokoh dari Jawa, Batak, Minang, Melayu, Bugis dan sebagianya. Juga mantan anggota KPU, “ katanya. Ketua OKK DPD P Gerindra Kepri, Binsar Pardede mengung-

kapkan, popularitas Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang terus menanjak terus melucut semangat para kader dan pengurus di daerah, terutama di Kepri. Plus katanya, ditambah gaya kepemimpinan Ketua DPD Partai Gerindra Kepri saat ini, yang mampu meramu dengan baik semua potensi pengurus yang ada saat ini. “Jujur saja saya akui, kepengurusan di bawah kepemimpinan Saudari Ririn, membuat saya dan teman-teman nyaman. Ini berbeda dengan kepemimpinan Gerindra Kepri sebelum-sebelumnya,” ungkap Binsar. Ini jugalah menurut Binsar kian menambah otimisme teman-teman pengurus untuk bisa menjadi pemenang pada Pemilu 2014 mendatang, Suara-suara optimis Partai Gerindra bisa nomor satu juga disampaikan pengurus lainnya. Seperti diungkapkan Afri, Sawalul Amri, Juanda dan lainnya. “Apalagi para pengurus Gerindra itu banyak pentolan masyarakat di tingkat bawah,” pungkas Amri. Dalam kunjungan itu, Partai Gerindra Kepri juga dihadiri Wakil Ketua, M Ali, Lidya Damasari (Ketua Perempuan Indonesia Raya), Abdul Kadir dan Muhammad Azhar. (fur)


OPINI & LAYANAN UMUM

5

Kamis,

13 September 2012

Pemimpin Ideal untuk Tanjungpinang TAJUK

Bolos dan PON PERNYATAAN dan kritikan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Propinsi Kepri, Dalmasri Syam, saat rapat paripurna masa sidang III, DPRD Kepri,Rabu (12/9) diruang rapat utama DPRD Kepri di Tanjung Pinang, menimbulk an praduga dimasyarakat. Dalmasri mengkritik, ketidak hadiran sejumlah anggota DPRD Kepri dalam sidang paripurna yang diadakan Rabu (12/9). Menurut dia, adanya jabatan dan amanah yang diberikan kepada sejumlah anggota DPRD Kepri, karena kapasitasnya sebagai anggota DPRD, jika mereka bukan anggota DPRD, Dalmasri mengatakan tidak akan mungkin mendapatkan jabatan macam-macam. Dalmasri turut menyorot, pengalokasian dana APBD Kepri, untuk kontingen PON Kepri. Menurutnya, Rp12 miliar dana yang dialokasikan, harus dipertanggung jawabkan oleh Ketua DPRD Kepri, H Nur Syafriadi, yang juga Ketua Kontingen PON Kepri. Menurutnya, dana yang dialokasikan cukup besar, dan tidak sebanding dengan prestasi yang dihasilkan. Berbicara tentang rendahnya kesadaran para anggota legislatif, untuk menghadiri rapat atau kegiatan dilingkungan legislatif, sebenarnya bukan rahasia lagi. Kondisi tersebut tidak hanya terjadi di DPRD Kepri, tetapi nyaris melanda DPRD kab/kota/provinsi diseluruh I n d o n e s i a , b a h k a n ‘ k e b i a s a a n’ k l a s i k t e r s e b u t t u ru t melanda kalangan DPR-RI. Tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh para anggota legislatif tersebut, seakan terus terjadi. Kritikan, nada miring dan protes yang dilakukan masyarakat dan sejumlah kalangan, hanya dianggap angin lalu, bahkan seakan-akan mereka memiliki prinsip “ anjing menggonggong kafilah berlalu’. Yang membuat permasalahan ini menjadi perhatian publik, justru pernyataan Dalmasri terkait pengalokasian dana sebesar Rp12 miliar untuk kontingan PON Kepri. Ketua Kontingen PON Kepri, tidak lain adalah Nur Syafriadi, yang juga merupakan Ketua DPRD Kepri, dan juga dikenal sebagai Ketua KONI Kepri. Nur Syafriadi, tidak lain juga merupakan kader Partai Golkar. Sebagai Anggota DPRD dan juga sebagai warga negara, memang tidak ada larangan bagi Dalmasri untuk menyampaikan kritikan, sekalipun yang dikritik tersebut, adalah rekan sesama partai Golkar. Sehingga, tidak salah jika dalam politik ada prinsip yang seringkali digunakan oleh para politikus, yakni, “ tak ada kawan dan lawan yang abadi, yang abadi hanyalah kepentingan”. Namun demikian, terlepas dari apapun prinsip, motifasi dan maksud dari seorang Dalmasri menyampaikan kritikan dan pernyataan didepan puluhan anggota DPRD Kepri dan para wartawan, masyarakat justru menyimpulkan, bahwa saat ini telah terjadi disharmonisasi antara sesama kader Partai Golkar di DPRD Kepri, dan disharmonisasi itu, tidak tertutup kemungkinan disebabkan oleh pengalokasian dana untuk kontingen PON Kepri. Jika ini benar, maka sekali lagi prinsip “tidak ada kawan dan lawan yang abadi, yang abadi hanyalah kepentingan”, kembali terbukti kebenarannya.***

CAKAP BIJAK “KECANTIKAN hanya kulit luar, yang terpenting adalah adanya keseimbangan antara pikiran, tubuh, dan jiwa” (Jennifer Lopez, Aktris)

“MASA lalu tidak bisa disembuhkan” (Elizabeth I, (1533-1603), Ratu Inggris)

DALAM pandangan Islam, kepemimpinan merupakan amanah dan tanggungjawab yang tidak hanya dipertanggungjawabkan kepada anggota-anggota yang dipimpinnya, tetapi juga akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT. Jadi, pertanggungjawaban kepemimpinan dalam Islam tidak hanya bersifat horizontal-formal sesama manusia, tetapi bersifat vertikal-moral, yakni tanggungjawab kepada Allah SWT di akhirat nanti.

Ivan Irifandi A.Md Ketua Departemen Kaderisasi dan Binsat PD KAMMI Kepulauan Riau Seorang pemimpin akan dianggap lolos dari tanggungjawab formal dihadapan orang-orang yang dipimpinnya, tetapi belum tentu lolos ketika ia bertanggungjawab dihadapan Allah SWT. Kepemimpinan sebenarnya bukan sesuatu yang mesti menyenangkan, tetapi merupakan tanggungjawab sekaligus amanah yang amat berat yang harus diemban dengan sebaikbaiknya. Allah SWT berfirman, “Dan orangorang yang memelihara amanah (yang diembankannya) dan janji mereka, dan orang-orang yang memelihara shalatnya, mereka itulah yang akan mewarisi surga firdaus, mereka akan kekal didalamnya” (QS.Al Mukminun 8-9). Oleh karenanya, kepemimpinan mestinya tidak dilihat sebagai fasilitas untuk menguasai, tetapi dimaknai sebagai sebuah pengorbanan dan amanah yang harus diemban dengan sebaik-baiknya. Kepemimpinan juga bukan kesewenang-wenangan untuk bertindak, tetapi kewenangan untuk melayani dan mengayomi dan berbuat dengan seadiladilnya. kepemimpinan adalah sebuah keteladanan dan kepeloporan dalam

bertindak. Kepemimpinan semacam ini akan muncul jika dilandasi dengan semangat amanah, keikhlasan dan nilai-nilai keadilan.( Mahmud Sutarwan Waffa) Imam Al Mawardi dalam Al-ahkam Al sulthoniyyah-Nya memberikan beberapa kriteria seorang pemimpin yang ideal agar tampilnya pemimpin tersebut dapat mengantarkan suatu Negara yang adil dan sejahtera seperti yang diharapkan, pertama, seorang pemimpin harus mempunyai sifat adil (adalah) memiliki pengetahuan untuk memanage persoalan-persoalan yang ada kaitannya dengan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kedua, sehat panca indranya seperti pendengaran, penglihatan dan lisannya. Sehingga seorang pemimpin bisa secara langsung mengetahui persoalanpersoalan secara langsung bukan dari informasi atau laporan orang lain yang belum tentu dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ketiga, sehat anggota badan dari kekurangan. Sehingga memungkinkan seorang pemimpin untuk bergerak lebih lincah dan cepat dalam menghadapi

berbagai persoalan ditengah-tengah masyarakat. Keempat, seorang pemimpin harus mempunyai misi dan visi yang jelas. Bagaimana memimpin dan memanage suatu negara secara berstruktur, sehingga ada perioritas tertentu, mana yang perlu ditangani terlebih dahulu dan mana yang dapat ditunda sementara. Kelima, seorang pemimpin harus mempunyai keberanian dan kekuatan. Dalam hal ini seorang pemimpin harus mempunyai keberanian dan kekuatan dalam menegakkan hukum dan keadilan. Keenam, harus keturunan Quraisy. Namun menurut pandangan Ibnu Khaldun dalam Muqoddimah-Nya bahwa, hadits “Al Aimmatu min Quraisyin” (HR. Ahmad dari Anas bin Malik) tersebut dapat dipahami secara konstektual, bahwa hak pemimpin itu bukan pada etnis Quraisy-nya, melainkan pada kemampuan dan kewibawaannya. Pada masa Nabi Muhammad SAW orang yang memenuhi persyaratan sebagai pemimpin dan dipatuhi oleh masyarakat adalah dari kaum Quraisy. Oleh karena itu, apabila pada suatu saat ada orang yang bukan dari Quraisy tapi punya kemampuan dan kewibawaan, maka ia dapat diangkat sebagai pemimpin termasuk kepala Negara. Pemimpin untuk Tanjungpinang Ditanah melayu keragaman menjadi satu karena keragaman sudah mejadi denyut nadi kehidupan kota gurindam negeri pantun, segala etnis, agama serta kebudayaan telah ter akulturasi menjadi satu sehingga sikap saling menghormati antara satu

Inovasi Namun terpenting memiliki inovasi. Ketika inovasinya ditiru orang, dia selalu berusaha menciptakan inovasi lain lagi. Bahkan setiap bangun tidur, Ciputra selalu memikirkan, bagaimana inovasi yang harus dilakukan. Dia mencontohkan, ketika membangun sebuah rumah, tapi ketika membangun rumah itu mesti lain daripada orang lain yang bangun rumah juga. Pendidikan entrepreneurship, seharusnya mulai ditanam dari Taman Kanak-Kanak (TK). Diajarkan mindset kewirausahaan. Sehingga

Nando Wartawan Haluan Kepri otak sebelah kiri dapat diimbangi dengan kinerja otak sebelah kanan. Sehingga tidak hanya menghapal saja. Dari gambaran tersebut, kita dituntut untuk terus berinovasi. Tentunya tidak perlu banyak teori. Sebab, kebiasaan orang Indonesia lebih mengedepankan teori, dibandingkan praktek di lapangan. Hal ini tidak akan berhasil untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan. ***

H Achmad Dahlan, SH, Advokat Senior Berdarah Bugis (2) ACHMAD Dahlan lahir di Malua, Sulawesi Selatan pada 2 November 1942. Ia memiliki latar belakang pendidikan di Sekolah Hakim dan Djaksa Negara (SHDN) pada 1964, kemudian menyandang gelar sarjana hukum pada 2005. Profesinya sebagai penegak hukum dimulai pada tahun 1964 sebagai PNS Calon

Hakim Muda di Pengadilan Negeri Makasar hingga tahun 1968. Selanjutnya ia bertugas di PN Tanjungpinang. Terhitung tahun 1990, ia bertugas di PN Batam sebagai Kepala Panitera. Tahun 1996, ia pensiun dan setahun kemudian menjadi

advokat di wilayah kerja Batam dan Riau. Dalam karirnya, suami Hj Chusnul C ini kenyang mengikuti berbagai pelatihan dan seminar. Di antaranya, Program Bimbingan Teknis Penyuluhan Hukum Departemen Kehakiman RI tahun 1979, pelatihan

Pemandu Bidang Hukum di Departemen Kehakiman tahun 1990 di Jakarta, pemandu Penyuluhan Hukum Nasional tahun 1990 di Batam, pelatihan Kepaniteraan Peradilan Umum, pelatihan Teknis Yudisial di Mahkamah Agung, dan lainnya. Bagi Achmad Dahlan, air hujan memang tak jauh dari

masing agar tidak melakukan hal-hal negatif yang tentunya meresahkan masyarakat. Jangan ada lagi unsur premanisme yang dilakukan perorangan maupun atas nama sekelompok orang. bertarunglah secara Fair, berpolitiklah secara santun. Pemimpin Tanjungpinang yang dibutuhkan masyarakat adalah pemimpin yang yang mampu merangkul dan mengayomi seluruh golongan karena pemimpin bukan milik golongan tertentu saja, seorang pemimpin juga harus berempati kepada masyarakat sehingga mampu merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakatnya. Selanjutnya pemimpin yang dibutuhkan adalah pemimpin yang selalu turun ke lapangan bukan hanya duduk-duduk dikantornya saja. dengan turun kelapangan ini setidak tidaknya seorang pemimpin bisa melihat potret real masyarakatnya. Siapapun yang terpilih nantinya sebagai pemimpin baru Tanjungpinang semoga mampu membawa kesejahteraan dan ketentraman serta mampu mempertahankan bahwa tanah melayu ini rumah bagi kita semua. Semoga.***

Surat Pembaca

Pembagian Raskin Tak Merata HALO instansi terkait, tolong dalam pembagian beras bagi rakyat miskin (raskin) ini harus merata, karena masih banyak masyarakat yang tak kebagian akan jatah raskin ini. Malah yang tak berhak menerima. Tolong didata kembali masyarakat yang berhak mendapatkan raskin ini. Sekian dan terima kasih. Hormat Aprizal 081244884xxx Warga Baloi Kolam Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam JAWAB

Menyanyah

ADA yang bilang jika seseorang ingin memulai sebuah usaha diperlukan modal atau uang yang besar. Siapa bilang? Tanpa modal sepeser pun Anda tetap dapat memulai merintis usaha. Dan bukan tidak mungkin ,usaha tersebut perlahan namun pasti bisa merangkak naik. Sehingga menciptakan kerajaan bisnis yang luar biasa. Dia adalah Ciputra yang berhasil melakukan hal tersebut. Pria berumur 81 tahun memulai kerajaan bisnisnya tanpa modal sepeser pun. Pria yang kerap dipanggil pak Cik ini mengaku memulai usahanya tanpa modal.

dengan yang lain sudah menjadi budaya positif yang tentunya harus tetap dipertahankan. Dengan kesadaran itulah sampai dengan detik ini kita belum pernah mendengar atau melihat terjadi kisruh ataupun peperangan yang disebabkan unsur SARA seperti diderah lain. Kita patut bersyukur dan berbangga Tanjungpinang masih menjadi rumah yang nyaman bagi seluruh kalangan. Tak terasa sebentar lagi Tanjungpinang akan menggelar perhelatan akbar yaitu pergantian pimpinan pada 31 Oktober 2012 mendatang. Tentu besar harapannya pergantian kepemimpinan ini tidak hanya sebagai sebuah seremonial serta tontonan adu kekuatan antara partai politik yang ada, jauh dari pada itu pergantian kepemimpinan ini harus kita maknai sebagai sebuah evaluasi, mempertahankan hal yang sudah baik serta peningkatan kinerja yang jauh lebih baik kedepan tentunya. Dari empat pasang calon Walikota yang bertarung hendaknya mampu tetap menjaga etika, ketertiban dan keamanan selama rangkaian tahapan proses pemilihan walikota berlangsung. Setiap calon harus mampu mengimbau tim suksesnya masing-

cucuran. Lima anaknya, juga menyandang gelar sebagai sarjana hukum. Mereka adalah Hj Husliana, SH, Nur Rahmi, SH, Nur Rahma, SH, Nur Aznina, SH dan terakhir Nurul, SH. Boleh dibilang, keluarga besar Achmad Dahlan adalah keluarga besar “orang-orang hukum.” (Edi Sutrisno)

TERIMA kasih pak Aprizal atas suratnya. Untuk data namanama warga yang berhak merima raskin ini berdasarkan sensus penduduk 2011 yang dilakukan Tim Pendataan Program Perlindungan Sosial. Nah setelah tim ini melakukan sensus, maka data tersebut diserahkan ke BPS dan selanjutnya data itu dikirim ke pusat yakni Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan ( TNP2K) untuk dilakukan verifikasi ulang. Jadi penerima beras raskin itu sesuai dengan nama dan alamat yang didata tadi. Lalu ke Pusat pun, TNP2K juga melihat kembali kategori masyarakat miskin yang berhak menerima beras raskin. Karena ini merupakan program nasional. Dan kita hanya sebagai pelaksana saja. Namun demikian kami berusaha agar program raskin betul-betul tepat sasaran, tepat harga (Rp1.600/kg), tepat jumlah yaitu jumlah raskin yang merupakan hak RTS-PM adalah 15 kg/RTS/bulan. Juga tepat waktu, yakni disalurkan setiap bulan sesuai rencana, tepat administrasi dan tepat kualitas sesuai standar beras bulog. Memang hal-hal seperti ini pasti ada kekurangannya. Dan kekurangan seperti ini, bisa dimusyawarahkan di tingkat kelurahan. Dan itu nanti ada berita acaranya. Seperti tidak tepat sasaran dalam daftar itu adalah orang kaya atau orang mampu. Bisa saja digantikan orang yang betul-betul menerimanya, dan ini harus ada musyawarah dan dan berita acara di kelurahan. Sekian semoga penjelasan ini bermanfaat.

Pojok

Hormat Kami Leo Putra Kabag Ekonomi Pemko Batam

√ Hartati, Orang Dekat SBY Ditahan - Yang Dekat aja Ditahan, Apalagi yang Jauh ! √ Perusda Janji Atasi Listrik Midai - Ingat, Berjanji itu Sunat, Menepatinya Wajib lho ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail : r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.


CMYK

Kamis 13 September 2012

KADISPERINDAG Natuna, Senagib menyerahkan Buku Desain Batik Natuna kepada Ketua Dekranasda Natuna, Santi Imalko.

SENAGIB menyerahkah buku design Batik Natuna, kepada perwakilan Kementerian Prindustrian RI.

6

SENAGIB menyerahkan buku desain batik kepada Ketua Dekranasda, Santi Imalko.

Disperindag Promosi Desain Batik Natuna DALAM rangkan meningkatkan potensi dan kualitas batik Natuna, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Natuna mempromosikan

desain ideal bagi para penggiat penggiat budaya Natuna serta pengerajin batik Natuna demi mendapatkan produk yang sesuai dengan keinginan

SEJUMLAH aktivis Budaya Natuna, Khidmat mengikuti acara.

SENAGIB menjelaskan isi buku desainBatik Natuna kepada ketua Dekranasda.

PARA pengerajin Batik Natuna foto bersama di stand Batik Natuna di komplek RM Sisi basisir.

SENAGIB menutup acara promosi desain Batik Natuna.

CMYK

pasar. Acara tersebut diselenggarakan di rumah makan Sisi Basisir, Selasa (11/9). Batik Natuna merupakan pengemabangan

tikar pandan yang menjadi salah satu kerajinan masyarakat Natuna yang dilakukan secara turun temurun sejak dulu kala. Karenanya Batik

Natuna dibuat dengan dominasi motif tikar pandan sesuai dengan khas Natuna. Kadisperindag Natuna, Senagib

mengatakan, Batik Natuna memiliki peluang pasar yang sangat besar, karenanya perlu adanya peningkatan mutu dan corak yang bervariasi sehingga ada pihin bagi calon pembeli, "Batik Natuna ini sudah dikenal diluar Natuna bahkan ke diluar negeri, karenanya mutu serta keragaman motifnya perlu ditingkatkan tentunya tanpa menghilangkan motif aslinya yang bermotifkan tikar pandan sehingga ada pilihan pembeli," katanya. Pemerintah menyambut baik ajakan dari Dewan Kesenian Nasional Daerah (Dekranasda) Natuna untuk mengembangkan Batik Natuna tersebut, "Kami senang dengan upaya dekranasda ini, yang giat melakukan pengembangan Batik ini, kami akan gunakan APBD untuk membantu keberlangsungan produksi dan pemasaran Batik ini," pungkasnya. Promosi tersebut dihadiri sedikitnya 50 orang peserta yang terdiri dari para penggiat budaya Natuna, pengerajin serta pedagang Batik Natuna.

PESERTA dari para aktivis budaya Natuna khidmat mengikuti penjelasan seputar desain batik yang di sampaikan oleh Ilyas Rafi dari kementrian Prindustrian RI.

SENAGIB meninjau salah satu stand Batik Natuna di Komplek RM Sisi Basisir.

Narasi dan Foto : Fathurrahman

SENAGIB membuka acara promosi desain Batik Natuna.

SANTI Imalko foto bersama para pengerajin Batik Natuna.

SANTI Imalko meninjau stand Batik Natuna di komplek RM Sisi Basisir.


CMYK

SUMBAR RIAU

8

Kamis,

13 September 2012

Pemotongan Dana BSM Disesalkan Mahasiswi Unri Tewas Ditabrak Truk PEKANBARU (HK) — Seorang mahasiswi Universitas Riau (Unri) Fakultas Pertanian (Faperta) Liza Wahyuni (20), tewas seketika saat bertabrakan dengan Truk Coldiesel BA 9249 CJ di Jalan Garuda Sakti KM 1, Rabu (12/9). Saat kejadian Liza mengendarai sepeda motor Honda Beat BM 3130 RT. Akibat kejadian itu, Liza mengalami luka parah di bagian kepala. Warga yang melihat kejadian itu langsung berusaha menolong korban. Namun belum sempat mendapat perawatan, Liza sudah menghembuskan nafas terakhirnya. Sedangkan, pengemudi truck maut itu, sudah tidak berada lagi atas mobilnya. Karena sudah melarikan diri. Peristiwa maut tersebut, langsung dilaporkan warga kepada pihak kepolisian. Menurut keterangan warga, saat itu Liza sedang mengendarai sepeda motornya. Tiba-tiba sebuah Truk Coldiesel BA 9249 CJ yang melaju kencang datang dari arah berlawanan dan menabrak Liza. (rtk)

SELATPANJANG (HK) — Kebijakan Pemkab Kepulauan Meranti mengalokasikan 20 persen dari total APBD 2012, untuk sektor pendidikan ternyata masih menyisakan berbagai persoalan. Selain tingginya angka anak putus sekolah, di sisi lainnya program pendidikan berkarakter yang diinginkan masyarakat belum mampu diwujudkan. Oleh: Ruslan, Liputan Selat Panjang Dana beasiswa Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang digelontorkan kementrian pendidikan melalui Dirjen Pendidikan Dasar, masih sempat dipotong oleh oknum Kasek SD 7 Kuala Merbau. Kejadian ini tidak hanya mencoreng pendidikan Meranti. Disisi lainnya, sebagai tenaga pendidik gagal memberikan contoh yang positif bagi masyarakat.

“ Disdik harus segera menyikapi persoalan ini secara tegas. Kalau memang benar terbukti, oknum kasek terkait harus diberi sanksi tegas, ganti kasek terkait” tegas Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kepulaun Meranti Hafizan Abas, Rabu (12/9) di Selatpanjang. Pemotongan dana Bantuan Siswa Miskin (BSM), urai Hafizan, tetap tidak bisa dibenarkan.

Kalapun ada kompromi dengan wali murid, tetap tidak bisa dijadikan alasan untuk menguatkan perbuatan tersebut. Kebijakan penyaluran dana BSM tersebut sudah jelas, tidak ada biaya administrasi yang harus dibebankan pada siswa.Termasuk kebijakan pemotongan untuk membeli baju seragam drum band. Dana BSM jelas-jelas di pruntukkan oleh pemerintah dalam mendukung kegiatan belajar anak terkait. Dengan demikian, apapun alasannya kebijakan pemotongan dana BSM tersebut sudah melanggar undangundang pendidikan. “Kalau sudah seperti ini kondisi pendidikan kita, bagaimana kita bisa membangun SDM berkualitas dan berkarakter”tandas Hafizan. Potret pendidikan di Meranti, tidak hanya dihadapkan pada persoalan angka anggaran. Komitmen dan motivasi

untuk bersama-sama membangun pendidikan yang berkualtias masih sebatas menjadi harapan dan belum mampu diwujudkan. Tidak hanya dilihat dari rendahnya partisipasi masayrakat yang ditunjukkan dengan tingginya anak putus sekolah. Dibagian lain, hasil tes kompetensi guru yang rendah juga menjadi indikasi bahwa dunia pendidikan sedang mengalami pergeseran nilai. Mulai dari nilai semangat, moral maupun kualitas. “Berapa besarpun alokasi anggaran yang digelontorkan tetap tidak akan mampu membangun pendidikan yang berkarakter. Kuncinya ada pada persoalan komitmen untuk membangun moral dan semangat serta rasa tanggung jawab. Kalau sudah main potong seperti ini, apa lagi yang mau dibanggakan. Ini tamparan keras bagi dunia pendidikan daerah ini” tegas A. Yasin

Mustofa salah seorang tokoh pendidik di Meranti. Ada Sanski tegas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Meranti Drs. Bakhtiar mengakui kejadian ini menjadi pukulan telak bagi pendidikan Meranti. Kasus pemotongan dana BSM ini seharusnya tidak boleh terjadi kalau semua pihak bisa berpikir positif. Untuk itu, Disdik Meranti tetap komit untuk menuntaskan persoalan ini. Terlepas apakah ini benar atau tidak, pihaknya akan segera memanggil oknum kepala sekolah terkait. “Tidak hanya persoalan mengembalikan duit yang sudah dipotong. Kita akan minta keterangan dari semua pihak. Dan akan ada sanski tegas atas kebijakan yang sudah melanggar aturan tersebut. Persoalan apa, kita masih menyiasati persolan ini” tegas Kadisdik Meranti tersebut***

Pensiunan PNS Tewas Setelah Meneguk Teh Telur PADANG (HK) — Tewasnya Zurahman (70) seorang pensiunan PNS Denpal 1-03 Paldam I Bukit Barisan di halte di depan Kantor PWI Cabang Sumbar, Jl. Bagindo Azischan, Padang, diduga kena serangan jantung. Bapak tua itu setelah pensiun, sehari-hari berprofesi sebagai tukang pungut sampah. Dia ditemukan tak bergerak lagi di halte itu, Selasa (11/9) siang. Saksi mata, Pak Datuak (68), pemilik kedai rokok di halte tersebut mengatakan, korban memesan segelas teh telur dan mie rebus kepadanya. “Tak ada kecurigaan sedikit pun, saya bikinkan teh telur dan mie pesanan kor-

ban," sebut Pak Datuak. Menurut Pak Datuak, dia masih melihat korban mereguk teh telur dan saksi mata pun melanjutkan membuat mie pesanan korban. Namun Dan saat menyerahkan mie, korban sudah tidak bergerak lagi. "Saya berteriak minta tolong pada semua orang yang lewat," ujarnya. Masyarakat yang berada di sekitar lokasi bersama dengan para pengendara sepeda motor yang lewat langsung mengevakusi jenazah korban dari got. Diduga korban sudah meninggal setelah mereguk teh telur tersebut sambil duduk. Kasatreskrim Polresta

Padang, Kompol Iwan Ariyandhi yang ikut olah TKP mengatakan, korban menderita serangan jantung saat duduk di bantaran got tersebut. "Korban berada dalam kondisi yang tidak sehat, tapi masih saja melakukan kegiatannya mencari sampah," ujar Iwan. Menurut Kompol Iwan, jenazah korban dibawa ke RST Reksodiwiryo Ganting untuk diotopsi oleh beberapa orang petugas dari Korem 0312 Wirabraja. Saat evakuasi, tidak seorangpun keluarga dari korban yang datang. Zurahman diketahui tinggal di Jalan Samudera No. 5C-23 RT 01 RW 04, Kelurahan Padang Barat, Kota Padang. (ksc) RIAU TERKINI

PLN Siap Beli Energi Listrik Alternatif SELATPANJANG (HK) — Munculnya gagasan agar Pemkab Kepulauan Meranti mencari alternative energi baru untuk memenuhi kebutuhan listrik mendapat respon dari berbagai pihak. Apalagi dengan terus naiknya harga bahan bakar. Kebijakan menggunakan “gree energy” tidak hanya dianggap sebagai upaya menghemat penggunana bahan bakar fosil. Kebijakan ini juga akan berdampak positif bagi penyelamatan lingkungan. Dan dari sisi efektifias penggunaan anggaran juga akan semakin terarah. Manager Ranting PLN Selatpanjang Andi P menyambut positif komitmen Pemkab Meranti untuk mengembangkan green energi. Dengan kekuatan anggaran yang dimiliki Meranti, hal ini sangat memungkin. Namun kalau PLN jelas, belum sanggup. Meskipun demikian, PLN siap untuk membangun sinergi bersama pemkab Meranti untuk meningkatkan elektrifikasi Meranti. “PLN siap membeli produksi energi listrik berapapun besarnya. Ini sudah menjadi komitmen PLN, dengan demikian tidak ada persoalan. Tinggal bagaimana komitmen Pemkab Kepulauan Meranti. Namun, kalau PLN

yang harus mencari, meneliti dan membangun itu jelas sulit. Soalnya,tidak hanya persoalan listrik Meranti yang harus dituntaskan tapi nasional” ungkap Andi. Meranti memang memiliki banyak potensi SDA yang bisa digarap sebagai pembangkit energi listrik. Salah satu diantaranya, urai Andi, potensi limbah uyung pabrik sagu yang tersebar di berbagai pelosok daerah. Namun yang jadi persoalan sekarang, hasil kajian ini masih harus diteliti lebi lanjut. Dari persoalan ketersediaan stock, besarnya potensi yang dihasilkan maupun aspek social lainnya.Ini penting semua cost yang dikeluarkan dari kebijakan ini harus dipertimbangkan. “Harus ada konsep dan perhitungan yang jelas. Jangan sampai ketika alih energi dilaksanakan, lantas stock bahan bakunya habis. Intinya, bukan malah menuntaskan masalah, tapi menambah masalah baru” beber Manger PLN Selatpanjang tersebut. Program Jangka Panjang Pemkab Kepulauan Meranti memang memiliki rencana kedepan untuk mengembagkan energi alternative green energy. Namun, kebijakan ini merupakan langkah

KORBAN KAPAL — Sejumlah petugas RSUD Dumai kemarin memeriksa tiga jenazah korban dua kapal kargo yang terbakar belum lama ini. Sekitar 9 korban lagi sampai saat ini belum diketahui nasibnya.

3 Korban Kapal Terbakar Ditemukan

kedepan Meranti. Untuk tahap awal, Meranti lebih focus bagaimana bisa menyediakan listrik untuk rakyat yang lebih cepat. “Kajian soal pemanfaatan limbah uyung sagu memang sudah kita lakukan. Hasilnya, memang positif bisa untuk pembangkit energi listrik. Namun, masih harus dikaji lebih detail, secara kmpleks demi keamanan dan kenyamanan” ungkap Kadistamben Meranti Irmansyah. Hanya saja, untuk tahap awal ini Pemkab Meranti memang berencana untuk memanfaatkan energi cahaya matahari untuk lampu jalan dan pelabuhan. Pemkab Meranti sudah menyusun program agar setiap pelabuhan di pedesaan di sediakan lampu listrik energi surya. Sedanggan untuk lampu penerang jalan, masih dalam tahap evaluasi. “ Green energi” rogram jangka panjang Meranti. “Kita sambut positif kesediaan PLN tersebut. Namun, untuk membangun energi alternative itu butuh investasi yang besar dan mahal. Jadi tidak hanya butuh waktu, tapi juga perencanaan yang matang. Untuk itu, green energy tetap akan jadi program Pemkab Meranti kedepan” imbuh Irmansyah (lan)

DUMAI (HK) — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai menerima 3 kantong kerangka tubuh yang masih bersegel dari pihak kepolisian hasil pencarian korban jiwa pada bangkai dua kapal sembako yang terbakar, Selasa (11/9) sekitar pukul 23.00 WIB. Direktur RSUD Dumai, dr Syaiful, Rabu (12/9) mengatakan, pihaknya menerima kantong yang diperkirakan berisi tulang dan kerangka jasad dalam keadaan hangus para korban kapal terbakar. Namun, pihaknya belum bisa melakukan otopsi dan visum jasad berupa kerangka tersebut karena mesti menunggu izin dan hasil uji forensik dari Kepolisian Resor (Polres) Dumai. " Kerangka jenazah berupa tulang belulang korban kapal terbakar yang kita terima dari kepolisian masih bersegel dan belum divisum karena mesti menunggu hasil pemeriksaan forensik dari tim labfor polisi," ujarnya, kemarin. Kantong tulang belulang tersebut sejauh ini masih diamankan di kamar pemulasaran jenazah RSUD Dumai dalam keadaan utuh. Kewenangan melakukan otopsi dan visum sepenuhnya berada di tangan kepolisian yang

menangani insiden kebakaran kapal. " Kalau polisi minta otopsi baru kita lakukan. Saat ini kita hanya diminta mengamankan kantong temuan jasad korban yang sudah hangus," ujarnya. Upaya penyisiran pencarian korban hingga kini masih berlangsung di TKP kapal milik importir Dumai yang akhirnya tenggelam sendiri karena ludes terbakar. Evakuasi melibatkan aparat Satuan Polisi Air dibantu Tim Tagana dan TNI Angkatan Laut. Kapolres Dumai AKBP Ristiawan Bulkaini menyatakan, data sementara orang yang dinyatakan hilang pasca kejadian insiden kapal terbakar diperkirakan sebanyak 12 orang. Ini diperoleh dari laporan masyarakat ke polisi yang mengaku kehilangan anggota keluarga. Sebelumnya, petugas Syahbandar Kantor Adpel Dumai merilis 11 pekerja bongkar muat hilang saat insiden kapal terjadi di perairan Pelabuhan Ayan, Kota Dumai. Kronologis terbakarnya Kapal Dauli Sibayak dan Bintang Samudera bermuatan barang kotak-kotak dan berbagai jenis makanan minuman impor asal negara Malaysia ini, lanjut Kapolres karena muncul ledakan di

Nama-Nama Korban Diposko Pengaduan yang didapat dari mandor kapal 1. Abid Firdaus warga Bumi ayu 2. Fahmi Warga Jalan Teduh 3. Pahut warga Kecamatan Jaya Mukti 4. Hulong warga Kecamatan Jaya Mukti 5. Marulop warga Jalan Air Bersih 6. Abdul Manan warga Jalan Syech Umar 7. Suwanji warga Kecamatan Jaya Mukti 8. Amri warga Kelurahan Purnama 9. Misno warga Jalan teduh 10. Muhamad Rafaat warga Jalan Nelayan Laut 11. Tuno Belele warga Jalan Benteng 12. Anak Buah Kapal (ABK) kapal yang belum diketahui identitasnya haluan Dauli Sibayak dan akhirnya api merembet ke KM Bintang Samudera. " Laporan yang kita himpun dari masyarakat, ada sekitar 12 orang yang masih hilang saat kejadian kapal terbakar. Mereka saat itu sedang bekerja dan diperkirakan masih terjebak di dalam kapal," terangnya. Saat kejadian kapal terbakar, puluhan personil kepolisian dikerahkan untuk

mengamankan area Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan bekerjasama dengan petugas pemadam kebakaran yang melakukan pengendalian api. Upaya pemadaman api dilakukan 3 unit damkar milik Pemkot setempat dan didukung bantuan damkar dari sejumlah perusahaan, yaitu PT Chevron 1 unit, PT Pertamina RU II 1 unit dan PT Pelindo 1 unit serta Dinas Kehutanan 1 unit. (zak)

PNS KPU Bukittinggi Jadi Korban Jambret

RIAU LIVE

BUPATI Kepulauan Meranti, Drs Irwan MSi, didampingi Kadistamben Drs Irmansyah saat melakukan inpeksi mendadak ke Kantor PLN Rayon Selatpanjang, beberapa waktu lalu.

CMYK

PADANG (HK) — Resti Yevan pegawai sekretariat KPU Kota Bukittinggi yang ditugaskan mengantarkan bahan-bahan verifikasi partai ke kantor Komisi Pemilihan Umum Sumbar, jadi korban jambret. Resti Yeva terpekik akibat dijabret orang tak dikenal di Jalan Pramuka, Kecamatan Padang Utara persis depan Kantor KPU Sumbar, Selasa (11/9) siang. Tak ayal, uang Rp8,8 juta lenyap dibawa kabur penjabret, dan ini menjadi fakta bahwa penjambret belum lenyap di Padang. "Padahal polisi sudah berupaya keras untuk menghabisi penjambret di Kota ini, tapi kok masih ada juga

ya," ujar Neldi, warga Ulak Karang Padang. Korban jambret saat melapor di SPKT Polresta Padang menyebutkan, dirinya baru saja turun dari mobil Toyota AVP BA 2797 LG (plat merah) milik KPU Bukittingg. Dari arah belakang datang seorang laki-laki yang tidak dikenal dengan menggunakan sepeda motor dan helm, langsung menyambar tas jinjing korban. Setelah itu laki-laki itu langsung kabur ke arah Belanti. "Saya sempat berteriak, tapi pelaku sudah hilang," ujar Resti kepada petugas SPKT. Korban mengaku sempat melihat ciri-ciri pelaku jambret tersebut, dia

menggunakan motor Satria FU dengan badan agak kurus dan rambutnya lurus sebahu. "Tas jinjing warna coklat itu saya pegang di sebelah kiri, di dalamnya ada uang tunai Rp8,8 juta, kartu ATM dan buku tabungan," ujar Resti lemas. Mendapati fakta penjambret masih beraksi, Kapolresta Padang, Kombes M. Seno Putro mengatakan, jajarannya telah menyatakan perang terhadap para pelaku kejahatan jalanan seperti jambret dan copet. " Kami akan memburu para pelaku jambret dan copet meski mereka lari hingga ke kaki langit sekalipun," sebut Seno di Mapolresta Padang. (ksc)


CMYK

CMYK

Kamis,

13 September 2012

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Audit Dana BOS SMP Ebenhaezar Deni Setiawan Waka Satker PDS

Terima Kritik dan Saran BAGI seseorang yang ingin maju, kritik dan saran merupakan hal yang harus diterima dengan berlapang dada. Hal itu disadari betul oleh Deni Setiawan, Wakil Ketua Satuan Kerja Pelabuhan Domestik Sekupang (Waka Satker PDS). "Jika orang dapat menerima hal itu, maka segalanya akan baik. Jangan hanya mampu mengkritik tapi tidak bisa dikritik, ini melawan arah namanya. Makanya, dengan mampu menerima kritik dan saran, kinerja akan lebih baik," kata alumni Universitas Gunadarma ini.

Terima Kritik

BATAM CENTRE (HK) — Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) secara acak, khususnya bagi sekolah yang menerima dana BOS terbesar. Oleh: Ali Mahmud, Liputan Batam Sebab, kasus dugaan penggelapan dana BOS di SMP Ebenhaezar, tidak menutup kemungkinan besar juga terjadi di sekolahsekolah lain. "Kita berharap BPK dapat mengaudit dana BOS secara rutin, dengan mengambil sampling di beberapa sekolah yang diduga melakukan penyimpangan dana BOS," ungkap Udin P Sihaloho, SH kepada Haluan Kepri, Rabu (12/9). Menurut legislator PDI Perjuangan ini, dari hasil audit BPK akan mempermudah aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti. Harapannya, lanjut Udin, ke depan tidak ada lagi yang melakukan kebiasaan buruk yang merugikan masyarakat kecil.

Audit Dana

Bersambung ke hlm 10

Bersambung ke hlm 10

Terkesan Ditutupi BATAM (HK) — Penggelapan dana BOS yang diduga dilakukan salah satu pegawai Yayasan Presbyterian Korea Batam sampai saat ini masih ditutup-tutupi oleh pihak yayasan. Untuk menghilangkan jejak, mereka selalu mengatakan kalau prihal perkara

yang terjadi seakan-akan tidak benar terjadi, seperti halnya pengakuan Kepala sekolah baru SMP Ebenhaezar Dara Juanti. Dia tetap mengaku kalau kepala sekolah yang lama berhenti karena sudah lanjut usia dan sering sakitsakitan, dan tidak ada ke-

terlibatan penggelapan dana BOS yang pernah diduga sebelumnya. "Kalau untuk penggelapan dana BOS memang tidak ada, sama sekali tidak ada. Karena selama ini kita tetap menyalurkan

Terkesan Ditutupi Bersambung ke hlm 10

HALUAN KEPRI/ CECEP

TINJAU MAKANAN — Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepri, Handarlin Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Kepri, Amhar Ismail melihat menu makanan bagi Calon Jemaah Haji usai Pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam dan Meal Test Presentation di Asrama Haji Batam Centre, Rabu (12/9).

CJH Kepri Dapat 6 Kuota Tambahan BATAM CENTRE (HK) — Provinsi Kepri hanya mendapat 6 kuota tambahan dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012. Kuota tambahan ini merupakan sisa kuota nasional karena masih ada calon jamaah haji (CJH) yang belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) hingga batas terakhir, 7 September 2012 lalu. Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepri, Handarlin mengungkapkan, kuota CJH Provinsi Kepri dalam musim haji 2012 sebanyak 992 orang. Pada pelunasan tahap pertama, terdapat 34 CJH yang belum melunasi BPIH.

Selanjutnya dalam masa perpanjangan tahap kedua atau terakhir, tinggal 3 CJH yang belum melunasi BPIH. Selain itu, terdapat 4 CJH Provinsi Kepri yang melakukan mutasi ke embarkasi haji lain. Sehingga hanya 985 CJH yang telah memenuhi kuota, dan masih diperlukan 7 CJH untuk memenuhi kuota tersebut. "Sisa kuota dikembalikan ke pusat dan menjadi kuota nasional," ungkap Handarlin usai Pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam dan Meal Test Presentation di Asrama Haji Batam Centre, Rabu (12/9). Sementara itu dari kuo-

ta nasional, Provinsi Kepri mendapatkan pengembalian kuota tambahan bagi CJH berusia di atas 87 tahun. Berdasarkan data, terdapat sebanyak 3 CJH berusia 87 tahun di Provinsi Kepri yang akhirnya masuk kuota tambahan. Masing-masing dari 3 CJH berusia 87 tahun ke atas tersebut akan diberangkatkan bersama pendamping. Sehingga totalnya ada 6 CJH yang masuk melalui kuota tambahan. Sebanyak 3 CJH kuota tambahan tersebut terdiri atas seorang CJH berusia 90 tahun dari Kota Batam serta dua orang CJH berusia 87 tahun dari Kabupaten Natu-

na dan Karimun. "Batas waktu pelunasan BPIH bagi CJH kuota tambahan atau CJH lanjut usia pada tanggal 12-14 September 2012," jelas Handarlin. Kuota tambahan bagi CJH musim haji 2012, kata Handarlin, menurun drastis dibanding kuota tambahan dalam musim haji tahun sebelumnya, 2011 lalu. Dimana dalam musim haji 2011, Provinsi Kepri mendapatkan sebanyak 103 kuota tambahan. Padahal untuk musim haji 2012, Kanwil Kemenag Provinsi Kepri telah mengajukan kuota tambahan sebanyak

CJH Kepri Bersambung ke hlm 10

Pemko Ajukan APBD-P Rp1,491 T Ribuan Karyawan Bapedal Pelajari Kasus Reklamasi PT MAI PT BBA Mogok

HALUAN KEPRI/ CECEP

PARA anggota DPRD Batam mengikuti rapat paripurna, Rabu (12/9) membahas pemandangan umum fraksi terhadap Ranperda APBD Perubahan 2012 beserta nota keuangan perubahan APBD. BATAM CENTRE (HK) — Pemerintah Kota Batam mengajukan APBD Perubahan tahun 2012 sebesar Rp1,491 triliun. Angka tersebut terjadi peningkatan dari nilai sebelumnya yakni Rp1,425 triliun, atau meningkat seki-

tar Rp66 miliar. Namun, peningkatan anggaran itu mendapat sorotan dari anggota DPRD Batam. Menurut Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, sekalipun APBD Perubahan meningkat, namun terjadi pe-

CMYK

nurunan di sisi pendapatan. Dimana, pada APBD Perubahan tahun ini, terjadi penurunan PAD. Dimana pada APBD murni PAD mencapai Rp375 miliar, turun menjadi Rp371 miliar. Sementara dana perimbangan mengalami penurunan dari Rp987 miliar menjadi Rp975 miliar. Kenaikan pendapatan hanya terjadi pada pendapatan yang sah, dari Rp43 miliar menjadi Rp54 miliar. Sekretaris Fraksi PKS, Ricky Indrakari, Rabu (12/9) menilai, belanja modal un tuk pembangunan sangat kecil. Dimana, diantara alokasinya hanya 21 persen dari total APBD Batam. "Komponen belanja modal pembangunan hanya mendapat porsi kecil. Hanya Rp140 miliar dari total

Pemko Ajukan Bersambung ke hlm 10

BATAM CENTRE (HK) — Ribuan karyawan PT Bintan Bersatu Apparel (BBA) Batam Centre, melakukan mogok kerja di depan pintu masuk perusahaan, Rabu (12/9). Aksi mogok tersebut dipicu karena managemen perusahaan memindahkan (mutasi) mereka secara sepihak ke PT Bodynits Internasional Indonesia (BII). "Kami tak mengerti tibatiba ada pengumuman kalau kami dipindahkan ke PT BBI," ujar salah seorang pekerja, Lia kepada awak media. Terlebih lagi, lanjutnya, tidak ada sama sekali kompensasi dari pihak perusahaan lama atas pemindahan tersebut. Padahal mereka sudah dijanjikan akan diberikan kompensasi atas pemindahan tersebut.

"Janji mereka akan memberikan kompensasi, tapi hingga kini belum ada realisasi. Padahal kami sudah bekerja tahunan di perusahaan lama," kata staf Admin ini. Sementara, perwakilan PT BII, Leo membantah tudingan para pekerja soal uang kesejahteraan. "Perusahaan lama tempat karyawan bekerja dengan perusahaan yang baru sekarang ini merupakan perusahaan yang sama," kata manajer PT BII ini. Tak menemukan jawaban yang memuaskan, para pekerja menerobos pintu masuk perusahaan. Sejumlah polisi yang disiagakan langsung mengamankan pihak manajemen. Para pekerja mengancam akan melakukan aksi

Dendi Purnomo

BATAM CENTRE (HK) — Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Kota Batam masih mempelajari masalah reklamasi yang dilakukan PT Metal Asia Internasional (MAI) terkait ganti rugi terhadap sebagian masyarakat Batumerah. Kepala Bapedal Kota Batam, Dendi Purnomo mengaku, Bapedal saat ini sedang mempelajari dokumen analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal) nya. "Reklamasi PT Metal Asia sedang kita pelajari dokumen Amdalnya," kata Dendi Purnomo, Rabu (12/9). Menurut Dendi, selain masalah Amdal, masalah reklamasi ini juga harus dicek izin reklamasi atau pematangan lahannya. Dimana kedua izin ini bisa dike-

Ribuan Karyawan

Bapedal Pelajari

Bersambung ke hlm 10

Bersambung ke hlm 10


10

METRO BATAM Kamis,

13 September 2012

Memperkuat "Spirit of Techno-Entrepreneurship" di Kota Perdagangan Batam DALAM teori ekonomi geografis mengajarkan bahwa determinisme spasial atau lokasi dimana suatu kebijakan dan pijakan pembangunan itu akan diterapkan sangat menentukan. Aspek geo-stratejik ini tidak akan bermakna jika tidak diikuti dengan kemampuan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya pembangunan lainnya khususnya sumber daya manusia. Kemajuan Kota Batam tidak terlepas dari tiga kekuatan dan pijakan utama yakni geo-stratejik lokasi, diikuti dengan kekuatan manajemen pembangunan yang didalamnya terdapat elemen sumberdaya manusia dan strategi makroekonomi yang selama ini diterapkan. Meskipun tertinggal jika diban-

dingkan dengan kota-kota besar dunia yang tumbuh di era tahun 1970-1980 dan 1990-an, namun secara perspektif nasional, pembangunan Kota Batam cukup baik. Hal ini akan semakin baik jika Pemerintah dan masyarakat Batam sama-sama mengembangkan “spirits of global-techno-entrepreneurship” secara sistematis. Hal yang perlu dicatat bahwa basis kota industri akan semakin kuat jika tiang-tiang ekonominya semakin mapan. Ekonomi uang, barang dan jasa yang dihasilkan untuk menggerakkan roda pembangunan tidak bisa semata-mata bertumpu dari sector industri saja. Tahap awal pengembangan kota memang didorong oleh ekspansi

erti Lurah dan Camat," ungkapnya. Sementara itu untuk izin pengalokasian lahan (PL), telah dikeluarkan BP Batam sejak 18 Januari 2002 lalu. Dengan luas PL mencapai 71.062 meter persegi dan panjang pantai 266 meter. "Alokasi PL kawasan tersebut diperuntukkan bagi industri dengan uang wajib tahunan otorita (UWTO) selama 30 tahun," kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan. Jalan Berdebu Di sisi lain, ruas jalan Batumerah menuju Tanjung Sengkuang menjadi berdebu karena banyaknya tanah yang menempel di jalan akibat ke luar masuknya dum truck milih PT Asia Metal Indonesia (AMI) yang mengangkut tanah untuk aktivitas reklamasi di Batumerah. Berdebunya jalanan tersebut terjadi semenjak tingginya aktivitas ke

luar masuk truk pengangkut tanah beberapa bulan terakhir. Tampaknya warga harus berhati-hati saat melintas di ruas jalan tersebut. Pasalnya truk-truk pembawa muatan tanah merah untuk menimbun areal proyek terlihat berserakan menyebabkan jalanan menjadi berdebu ketika cuaca panas dan berlumpur disaat hujan. "Jalanan bisa membahayakan pengendara bilamana hujan turun yang menyebabkan permukaan aspal yang dipenuhi tanah merah menjadi licin berlumpur. Belum lagi air hujan memenuhi jalan tanah tempat lalu lalang truk tumpah ke jalan umum," kata Amir, seorang warga. Dari informasi yang didapat, bahwa PT AMI sebelum melakukan penimbunan di Batumerah dan Tanjung Sengkuang, telah menumpukan 200 truk tanah dengan menumpang di PT BIS.(wan/cw62)

Namun, secara tidak sengaja wartawan berbincang-bincang dengan beberapa siswa SMP Ebenhaezar, para siswa itu menceritakan kalau kepala sekolah mereka memang dikeluarkan oleh pihak yayasan karena korupsi. Dan sejumlah siswa mengaku, duit apa yang dikorupsi kepala sekolah mereka. Namun mereka tetap menyakinkan wartawan kalau kepala sekolah SMP Ebenhaezar tersebut terlibat korupsi, dan saat ini tidak menjadi kepala sekolah lagi di sekolah itu. "Kepala sekolah yang korupsi itu ya om. Ia tidak di sini lagi karena ketahuan korupsi. Tapi saat ini sepertinya ada kepala sekolah yang baru," tutur siswa yang masih seragam sekolah itu. Dara sempat membantah isu tersebut seolah-olah merasa takut diketahui publik. Namun ketika wartawan meminta nomor telephon pihak yayasan dan alamat

kepala sekolah yang lama, mereka hanya menyarankan untuk mencarinya di wilayah Sarmen tanpa memberikan alamat yang jelas, sehingga petunjuk yang smar itu tetap menjadi buah pertanyaan. "Kalau mas mau cari, sepertinya bapak itu tinggal di wilayah Sarmen ini, namun alamat persisnya kami tidak tau, nomor hpnya pun tidak ada sama kita," sungutnya. Dara menambahkan, kalau untuk pemeriksaan selanjutnya mengenai dana BOS dari pihak yang bersangkutan silahkan saja, mereka siap untuk diperiksa, dan dimintai pertanggung jawaban. "Kalau ada yang mau periksa kita, ya silahkan. Kita tetap siap, karena yayasan kita tidak pernah merasa menggelapkan dana BOS itu. Ya kalau kepala sekolah yang lama, silahkan bapak tanya langsung kepada yang bersangkutan," sambungnya.(lim)

diusut tuntas," ungkap Udin. Menanggapi soal adanya penukaran nomor rekening penyaluran dana BOS, dan pergantian Kepala Sekolah SMP Ebenhaezar, menurut Udin, suatu hal yang aneh dan justru menimbulkan dugaan-dugaan. Apabila sudah terjadi seperti ini, kata Udin, seharusnya pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam segera melakukan pengecekkan ke sekolah. Bahwa apa

yang sedang terjadi di sana (SMP Ebenhaezar-red). Namun langkah tersebut tidak dilakukan oleh pihak Disdik. "Saya menduga adanya kerja sama antara pihak sekolah dengan Disdik. Karena terjadinya pertukaran nomor rekening dan pergantian Kepala Sekolah, harusnya Disdik mengecek langsung apa yang terjadi. Kalau tidak dilakukan, untuk apa ada pengawasan di Disdik," pungkas Udin. ***

Audit Dana

Sambungan hal 9 Terkait dugaan penggelapan dana BOS di SMP Ebenhaezar, menurut Udin, dirinya sangat mendukung untuk diusut tuntas. Karena kasus ini telah merugikan keuangan negara yang seharusnya dinikmati anak didik. "Kasus ini bukan menyangkut besar kecilnya. Tapi ini merupakan bagian dari kebiasaan buruk. Dan bisa saja terjadi di sekolah-sekolah lain, khususnya penerima dana BOS. Untuk itu, saya minta untuk

industry padat karya dan intensifikasi industri padat modal, sehingga industrialisasi juga berarti peningkatan pertambahan penduduk karena factor urbanisasi dan akselerasi investasi. Suatu kekuatan yang menjembatani diantara dua elemen bawah yang banyak secara horizontal, dengan kelompok pemodal lapis atas yang jumlahnya terbatas secara vertical ini adalah kaum wirausahawan. Kelompok

Terkesan Ditutupi

Sambungan hal 9 dana itu kepada siswa dan orang tua siswa pun tidak ada yang komplin. Laporan kita ada kok. Untuk masalah pemecatan itupun tidak ada. Kepala sekolah yang lama berhenti karena mengundurkan diri akibat sakit-sakitan," kata Dara sambil memperlihatkan photo copy surat pengunduran diri Ganda James Tampubolon kepada wartawan. "Sebenarnya yayasan kita itu tidak tau apa-apa, dan kepala sekolah hanya mengundurkan diri beberapa hari lalu. Dan pihak yayasan mempertimbangkannya, lalu menyatujui permintaan kepala sekolah yang lama. Kalau kalian mau menemui pihak yayasan, sepertinya tidak memungkinkan, karena kita juga tidak tau persis di mana rumah yayasan sekolah ini, namun yang dibebankan kepada kita hanya tanggung jawab penuh untuk mengelola sekolah ini," sambungnya.

syamsulbahrum007@gmail.com

Bapedal Pelajari

Sambungan hal 9 luarkan oleh BP Kawasan atau dari Kementerian Perhubungan. Pos Pengaduan Bapedal Kota Batam juga sedang mendalami terkait ada tidaknya dugaan pencemaran. Karena ini terkait dengan dampak lingkungan yang bisa diakibatkan dari kegiatan reklamasi tersebut. "Jika ada izin yang legal, tidak bisa kita batalkan. Kecuali ada pencemaran yang saat ini sedang didalami," jelasnya. Sebelumnya, Kabid Pelestarian Lingkungan Hidup Bapedal Kota Batam, Ki Agus Rozali menyebutkan, pengeluaran izin Amdal telah dilakukan melalui mekanisme. Termasuk kajian yang dilakukan menyangkut aspek sosial masyarakat, aspek lingkungan dan sosialisasi. "Sosialisasi dilakukan terhadap masyarakat sekitar dengan mengundang instansi terkait, sep-

Oleh: DR H `(PhD)

bisnis entrepreneur ini merambah ke pola-pola ekonomi “horizontalvertikal-diagonal” sehingga mereka bagaikan perekat utama (protos-cola) dalam system ekonomi dan struktur usaha menengah keatas dan menengah kebawah. Saat ini di kota-kota industry yang diperkuat dengan aktifitas perdagangan dan ekonomi jasa yang juga didalamnya berkembang sector perbankan, asuransi, pariwisata lainnya telah lama tumbuh susatu mesin ekonomi wirausaha yang dikenal “trans-national techno-

entrepreneur”. Suatu kelompok usaha yang mengawali bisnis usaha kecil-kecilan yang mandiri dan kreatif dengan segala keterbatasan sumber daya manusia, modal, teknologi, bahan baku, pasar dan strategi pemasaran kemudian muncul menjadi suatu usaha yang semakin besar dan menerapkan manajemen berbasis teknologi informasi (techno-entrepreneurship) dan semakin “go-international (global entrepreneurship). Dalam konteks ini banyak pengusaha besar Batam berkaliber internasional mengawali usaha dari pijakan usaha kecilan yang kreatif ini. Hal yang perlu dicatat bahwa entrepreneurship memiliki daya kreativitas dan inovasi yang tinggi,

wajar jika Schumpeter (1961) mengaitkan konsep entrepreneurship sebagai “the process of creative destruction” karena setiap hasil kreatifitas yang ada selalu diikuti dengan daya inovasi dan kreatifitas baru dan begitu seterusnya. Kita melihat bagaimana revolusi teknologi di bidang telepon diikuti dengan berbagai daya kreasi model, chasing, pilihan nada dering, touch screen dan lain-lainnya. Kota Batam dalam konsep yang sesederhana sekalipun harus mampu mendorong daya kreasi di industry kreatif yang juga semakin menjadi tulang punggung eknomi (economic backbone) dari kota industri, perdagangan, jasa dan pariwisata. Insya Allah kita memahaminya.

PMII Tolak Pembangunan SPBU Baloi BATAM CENTRE (HK) — Sejumlah aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) Kota Batam memprotes izin pendirian stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kawasan Baloi. Protes itu disampaikan dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan di depan kantor Pemko Batam dan DPRD Kota Batam, Rabu (12/9). "Kita menyesalkan kebijakan pemerintah yang memberikan izin pendirian SPBU di kawasan perkotaan padat penduduk. Karena sangat membahayakan bagi warga lingkungan sekitar," kata Ketua PMII Kota Batam, Bosar Hasibuan. Menurut Bosar, pemberian izin pembangunan SPBU di kawasan perkotaan padat penduduk tersebut sebagai bentuk keberpihakan Walikota dan Wakil Walikota Batam terhadap pengusaha. Mengabaikan ke-

berpihakan pada kepentingan yang lebih luas, yakni masyarakat kecil. Tuntutan yang sama juga disampaikan para aktivis PMII saat melanjutkan aksi unjuk rasa di DPRD Kota Batam. Mereka meminta agar anggota DPRD Kota Batam peka terhadap aspirasi rakyat. "Kami minta DPRD Kota Batam mendengarkan aspirasi masyarakat," kata Koordinator Aksi, Iska Saputra. Ketua I DPRD Kota Batam, Ruslan saat menemui pengunjuk rasa berjanji akan mengagendakan pertemuan antara masyarakat, pengusaha, dan pihak terkait terkait rencana pembanguan SPBU tersebut. Mendengar penyampaian Ruslan, para pengunjuk rasa lalu membubarkan diri secara damai. Ijin Sudah Dipenuhi

Humas PT MS, Sugianto SH menyangkan demonstrasi yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan masya rakat. Pasalnya, dalam demo tersebut tidak satupun peserta merupakan masyarakat setempat, tetapi semua peserta berasal dari mahasiswa. Terlebih lagi seluruh persyaratan pembangunan SPBU sudah dimiliki oleh pihaknya. "Kami mempertanyakan apa tujuan mereka (demonstran-red) karena semua persyaratan sudah kami penuhi," ujar Sugianto SH yang dimintai keterangan oleh wartawan, Rabu (12/9). Setidaknya ada 6 dokumen penting, lanjut Sugianto, yang menjadi bukti bahwa tuntutan mahasiswa tidak beralasan. (wan/ays)

"Saya di sini, sangat wellcome jika ada masyarakat yang mengritik kinerja pengelola pelabuhan, baik masalah kebersihan, pelayanan atau yang lainya. Karena, kritik tersebut tentu untuk kebaikan pelabuhan sendiri. Dan dengan kritik dan saran, akan mengarah langkah dan kebijakan yang lebih

transparan," ujar pria yang juga menjabat Bendahara Umum Perpat Kecamatan Lubukbaja ini. "Kritik dan saran dalam kehidupan kita, merupakan penyempurnaan kekurangan. Kita perlu menerima kritik dan saran dari orang lain yang sifatnya membangun," pungkasnya. (cw56)

Terima Kritik

Sambungan hal 9 Menurut Deni, sebagai orang bijaksana, kritik dan saran dari orang luar atau orang lain juga diperlukan. Meski terkadang terasa sulit atau dongkol bahkan benci saat menerima kritik, tapi yakinlah selama itu masih bisa diterima dan untuk tujuan yang lebih baik, maka hal itu akan indah pada akhirnya.

Sambungan hal 9 serupa sampai tuntutan terpenuhi. Akibat aksi tersebut, membuat lalulintas jalan raya macet hingga sepanjang 2 km. Sementara pihak manejemen perusahaan di lokasi perusahaan PT

Ribuan Karyawan Bodynits Internasional Indonesia membantah tuduhan penipuan yang disebut para buruh pabrik ini terkait kewajiban perusahaan memberikan uang kesejahteraan," ujar Leo selaku Manager Perusahaan PT.BII

"Perusahaan lama tempat karyawan bekerja dengan perusahaan yang baru sekarang ini merupakan Perusahaan yang sama," ujar Leo Leo selaku Manager Perusahaan PT BII kepada Haluan Kepri. (ays)

rarti pemerintahan justru mengambil porsi lebih besar dari kue pembangunan tersebut," cetusnya. Sementara Sallon Simatupang dari Fraksi PKN mempertanyakan target PAD di APBD-P. Dimana, pada APBD-P yang diajukan Wako Batam, turun dari Rp375 miliar menjadi Rp371 miliar. "PAD berkurang Rp3,9 miliar," kata Sallon.

Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, T Erikson Pasaribu menyorot retribusi pengendalian menara telekomunikasi yang turun. Senada dengan PKS, FPDI-P juga menilai, pemerintah masih mengedepankan belanja pegawai. "Terjadi peningkatan APBD Batam, namun alokasi lebih banyak dirasakan pegawai Pemko," imbuhnya. (lim)

terbang (kloter). Terdiri atas CJH asal Provinsi Kepri, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Kepri, Amhar Ismail berharap, para penyelenggara haji Embarkasi Haji Batam dapat memberikan pelayanan lebih baik dan profesional kepada CJH. Sehingga predikat Em-

barkasi Haji Batam sebagai embarkasi haji terbaik dapat kembali diraih dalam musim haji tahun ini. "Para petugas harus memberikan pelayanan yang ramah, santun dan profesional yang merupakan salah satu kunci bagi kesuksesan pelayanan penyelenggaraan haji," kata Amhar usai melantik 23 PPIH Embarkasi Batam. (wan)

Pemko Ajukan

Sambungan hal 9 Rp653 miliar," kata Ricky. Dikatakan, selisih anggaran itu kembali menjadi hak kelola PNS di masing-masing dinas. Dimana, dari setiap proyek, ada honorarium kegiatan sebesar 23 persen, belanja barang dan jasa 57 persen. "Kalau total APBD Kota Batam Rp1,4 triliun, belanja modal pembangunan cuma Rp140 miliar. Sementara PAD Rp350 miliar, be-

CJH Kepri

Sambungan hal 9 500 CJH. Pengajukan kuota tambahan ini dilakukan melalui persetujuan Gubernur dan DPRD Provinsi Kepri. "Tapi jangankan kuota tambahan itu dibahas oleh pihak Saudi, disentuh pun belum," katanya. Dalam musim haji tahun ini, Embarkasi Batam akan memberangkatkan sebanyak 9.882 CJH yang terbagi dalam 22 kelompok


CMYK

HUKUM & KRIMINAL

11

Kamis,

13 September 2012

Razia Ranmor Dapat Ganja Terdakwa Minta Keringanan

Pelaku Berusaha Kabur

TANJUNGPINANG (HK)—Dian Tiara Lubis (41), minta keringanan hukuman atas tuntutan 15 tahun oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang didakwa sebagai pengedar narkoba jenis ganja seberat 10 Kg di pengadilan Negeri Tanjungpinang, Rabu (12/9). Dalam sidang dengan agenda pembelaan, terdakwa menyampaikan secara langsung dan melalui Penasehat Hukum (PH) Hendy Amerta hingga nekat melakukan perbuatannya tersebut. Terdakwa berjalan sendiri untuk membiayai ketujuh anaknya setelah ditinggalkan suami.“Saya berharap pak hakim dapat meringankan hukuman saya. Saya melakukan perbuatan itu hanya semata-mata untuk memenuhi kebutuhan keluarga sejak ditinggal pergi oleh suami beberapa bulan lalu,” ungkap terdakwa sambil berurai air mata. Atas pembelaan terdakwa tersebut, sidang yang dipimpin T Marbun menyatakan akan mempertimbangkannya bersama majelis hakim yang lain, sebelum menjatuhkan vonis pada sidang akan datang.(nel)

BATAM (HK) — Ketika melakukan razia kendaraan bermotor (ranmor), Satlantas Polresta Barelang menangkap mobil yang membawa daun ganja kering siap pakai sebanyak lima kilogram di jalan raya depan GOR Temenggung Abdul Djamal pada Rabu (12/ 9) sekitar pukul 16.10 WIB. Informasi di lapangan, polisi menangkap tiga orang yakni Gabe dan Ari yang diduga sebagai pemilik dan Parlin, sopir yang menyimpan ganja di jok belakang taksi warna biru BP 1052 OX berasal dari medan. Penangkapan ini berawal

saat satu unit taksi berhenti mendadak oleh anggota. Selanjutnya, petugas menanyakan dokumen kendaraan. Namun ketika petugas lengah, ketiga pelaku langsung berusaha kabur. Tidak ingin pelaku kabur, petugas berusaha mengejar. Sebahagian petugas lain langsung memeriksa mobil dan tas yang ditinggalkan. Setelah 300 meter berlarian, ketiganya dibekuk dan digelandang ke Mapolresta Barelang. “Ketiganya kabur tanpa sebab, untuk puluhan anggota yang sedang menjalankan tugas pemeriksaan kendaraan

langsung melakukan pengejaran dan menangkap mereka,” ujar Kasatlantas Polresta Barelang, Kompol Suka Irawanto, yang turun langsung memimpin razia. Polisi menemukan ada tas tergeletak di atas jok mobil bagian belakang. Alangkah terkejutnya, saat membuka tas tersebut ada bungkus warna coklat sebesar bantal di dalam tas. Setelah dibuka bungkusan itu ternyata ganja kering yang siap edar dan pakai. “Salah seorang anggota langsung berteriak, “Ada ganja,” spontan anggota pengejaran ditambah,” katanya. Setelah diamankan, pelaku dijemput anggota Satnarkoba Polresta dan langsung dibawa

IST

KASAT Lantas Polresta Barelang Kompol Suka Irawan menunjukan barang bukti ganja yang diamankan dari sebuah mobil taksi yang terjaring razia di kawasan Mukakuning, Rabu (12/9). ke Mapolresta Barelang untuk pemeriksaan lanjutan. Ganja ini, rencananya akan dipasok untuk Tanjungpiayu. Namun apa tujuannya datang ke Tanjungpiayu dan ke rumah siapa,

belum diketahui. “Betul ada tangkapan ganja. Silahkan teman-teman datang besok pagi,” ujar anggota Satnarkoba Polresta Barelang kepada Haluan Kepri. (ays).

Kios Merlion Square Tak Ada Izin BATAM (HK)-Kios yang dibangun PT Sentek Indonesia di Marlion Square, Batuaji diduga ilegal. Pasalnya, Badan Pengusahaan (BP) Batam tidak pernah memberikan dan mengeluarkan izin pembangunan kios di atas row jalan 30. Oleh: Nov Iwandra, Liputan Batam "Mana mungkin saya memberikan izin sembarangan, apalagi melanggar ketentuan aturan RTRW Kota Batam. Saya rasa pihak PT Sentek Indonesia atau pengembang Melion Square itu mengada-ada. Coba lihat dan tunjukan saja bukti surat izin tersebut kalau memang mereka memiliki izin dari saya," ujar Direktur Pemukiman BP Batam, Tato Wahyu kepada Haluan Kepri, Rabu (12/9). Kata Tato, izin lahan yang telah dikeluarkan untuk PT Sentek Indonesia atau pihak pengembang Melion Square itu sudah berdasarkan platonogi yang benar. Jadi, kalau di luar ketentuan itu, tidak diizinkan dan pasar tersebut harus segera dibongkar. Siap Bongkar Tim terpadu dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemko Batam siap turun membongkar kios permanen yang dibangun PT Sentek Indonesia di row jalan 30 meter depan Me-

lion Square, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji. Keberadaan bangunan kios-kios tersebut dianggap melanggar ketentuan Peratuaran Daerah (Perda) Kota Batam, yakni menyalahi aturan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Batam. "Berdasarkan laporan sementara dari tim lapangan Satpol PP dan Kepala Dinas Tata Kota (Distako) Batam, Gintoyono Batong, serta hasil temuan fakta di lapangan, jelasnya keberadaan kios-kios yang dibangun di atas row jalan oleh PT Sentek Indonesia menyalahi aturan serta berdampak buruk pada lingkungan warga, menimbulkan permasalahan sosial, kecemburuan sosial di masyarakat serta rawan Lakalantas," tegas Kepala Kantor Satpol-PP Kota Batam, Hendrik baru-baru ini. Sementara itu, Kepala Dinas Tata Kota (Distako) Batam, Gintoyono Batong menegaskan, semua kios

yang berada di row jalan 30 meter depan pasar dan ruko Merlion Square tidak memiliki izin, alias bodong. Untuk itu pihaknya akan menindak tegas pihak pengembang atas pelanggaran tersebut. "Saya tidak ada mengeluarkan izin IMB PT Sentek Indonesia untuk pembangunan kios-kios pinggir jalan. Tapi, izin yang telah saya keluarkan adalah, izin IMB untuk pembangunan pasar basah yang berukuran 3X5 meter dalam lokasi ruko Merlion Square. Yaitu, izin IMB tertanggal 26 Juli 2011 Nomor : 296/IMB/ VII/2011, untuk bangunan pasar kering dua lantai satu blok dan tidak berada di atas row jalan," jelas Gintoyono. Hal itu, kata Gintoyono, sebagaimana perencanaan revisi Fatwa planologi Nomor : 480/FP-REN/XII/2006 lalu. Dan sebagaimana telah di revisi BP Kawasan Batam tertanggal 25 Mei 2011 Nomor : 174/FP-RENTEK/5/2011. Ditegaskan Gintoyono lagi, Distako Batam memberikan izin kepada PT Suntek Indonesia bukan untuk pembangunan kios-kios kecil yang dibangun di atas row jalan 30 meter. "Apalagi, mereka membangun kios dengan permanen. Itu sangat tidak mungkin, lantaran menyalahi aturan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Batam," tegas Gintoyono lagi.***

Beraksi di Tpi Ditangkap di Batam TANJUNGPINANG (HK) — Setelah membobol toko Sinar Ponsel, di jalan Dr Sutomo, Kampung Baru, Kecamatan Tanjungpinag Barat, Rabu (30/5) lalu, komplotan pelaku ditangkap di depan BCS Mall, Batam, Rabu (12/9). “Dari informasi langsung ditindaklanjuti ke Batam. Setelah melakukan penyelidikan dan pengintaian ciri-ciri yang diperoleh, satu dari komplotan pelaku ditangkap,” kata Kapolres Tanjungpinang, AKPB Suhendri melalui Kasat Reskrim AKP Maryon kepada wartawan. Setelah me mastikan orang yang dicurigai tersebut, katanya,

Maryon

CMYK

langsung dilakukan penangkapan tanpa per l awanan. Ketika ditangkap, tambahnya, anggota menemukan barang bukti (BB) 1 unit Handpone Cina yang diduga salah satu dari sejumlah handpon yang berhasil dilarikannya dari toko Sinar Ponsel di Tanjungpinang beberapa bulan lalu. Dalam aksi pembobolan tersebut, pelaku yang diduga lebih dari satu orang saat itu, melarikan uang tunai milik korban sekitar Rp130 juta, termasuk 84 unit handpone berbagai jenis senilai

Rp172 juta. “Dugaan pelaku lebih dari satu orang. Saat ini kita masih terus mendalami dan pengejaran terhadap pelaku lainnya,” ungkap Kasat Reskrim tersebut. Guna penyelidikan lebih lanjut, rencananya pelaku tersebut akan dibawa kembali ke Tanjungpinang melalui pengawalan beberapa anggota Buser Tanjungpinang. Perbuatan tersangka dapat dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan (Curat). Sebagaimana diberitakan, aksi pencurian di Toko Sinar Ponsel milik Akim itu terjadi, Rabu (30/5) lalu. Kejadian itu pertama kali diketahui oleh salah seorang tetangga korban, ketika mendapati gembok pintu teralis toko itu sudah dalam kondisi rusak dan terbuka. Hal itu kemudian disampaikan kepada pemilik toko. Korban yang mengetahui tokonya sudah dimasuki pencuri itu, langsung memeriksa sejumlah barang miliknya yang hilang, sebelum kejadian itu dilaporkan ke aparat kepolisian. (nel)

NOV IWANDRA/HALUANKEPRI

KIOS ILEGAL—Kios yang dibangun PT Sentek Indonesia di Marion Square, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji ini tidak mengantongi izin dari BP Batam dan Pemko Batam untuk mendirikan bangunan. Perusahaan tetap bersikeras mengaku mengantongi izin dari instansi terkait.

Pindahkan Barang Ditahan Polisi BATAM (HK) — Wahyudi (40) dan Tino Adriano (22), karyawan PT Masa Batam ditangkap oleh Polsek Sekupang di Pulau Janda Berhias karena telah memindahkan barang dari tongkang Conford Marine, Selasa (11/9) sekitar pukul 15.00 WIB. Informasi di lapangan, penangkapan kedua pelaku yang merupakan karyawan PT Masa Batam karena laporan dari mantan keagenan tongkang Conford Marine yakni PT Diamond Marine Indah. Padahal kedua pelaku ini memindahkan barang hasil curian tersebut karena menjalankan kerja perintah dari

pemilik PT Masa Batam. Pemindahan muatan yang ada di tongkang Conford Marine ini karena kapal dalam kondisi bocor. Sebelum dilakukan perbaikan, seluruh muatan yakni besi dan eskalator dipindahkan ke darat atau lokasi perusahaan. Sementara Kapolsek Sekupang Kompol Furqon melalui Kanit Reskrim Polsek Sekupang Iptu Feri Kuswanto membenarkan penangkapan tersebut. Dia mengatakan barang yang dipindahkan kedua pelaku karena masih dalam pengawasan Bea Cukai. Akan tetapi, katanya, penangkapan ini karena

barang dipindahkan tanpa sepengetahuan agen. “Agen yang melaporkan kedua tersangka melakukan pencurian dan ditindaklanjuti,” kata Feri. Feri menegaskan belum mengetahui total kerugian yang dialami dengan kejadian ini. Akan tetapi, barang-barang yang dicuri masih dalam sengketa dan saat ini menunggu keputusan Mahkamah Agung. “Barang disegel bea cukai. Pelaku diduga lebih dari dua orang dan sekarang masih dalam pengembangan dan dijerat dengan pasal 363 KUHP,” ujar Feri.(doz)

Polda Bantah Gelar Rekontruksi Perompakan B A T A M ( H K ) — Polda membantah tim Densus 88 Mabes Polri menggelar pra rekontruksi kasus perompakan di atas kapal TB HM Leo 1 yang bersandar di dermaga pelabuhan CPO Kabil, Rabu (12/9). Padahal pra-rekontruksi dilaksanakan selama 2 jam yang di pimpin langsung oleh Kapolda Kepri Brigjen Pol Yotje Mende. Kabid Humas Polda Kjepri AKBP Hartono mengatakan kedatangan Kapolda Kepri hanyalah untuk melakukan peninjauan tempat kejadian perkara (TKP). "Siapa yang bilang. Tidak ada rekonstruksi. Beliau hanya ingin melihat secara langsung seperti apa kejadian di TKP pada saat terjadinya perompakan," katanya. ketika disinggung keberadaan dua anggota Gegana Polri mengawal kapal TB

HM Leo 1 dengan muatan minyak sawit, Hartono menyebutkan bahwa hal itu resmi sesuai dengan perintah dari Mabes Polri. "Mereka resmi, memang atas perintah dari Mabes Polri," kata Hartono. Pantauan di lapangan, tepat di atas kapal TB HM Leo 1 terlihat, 10 orang anak buah kapal dan penyidik menggunakan kalung karton yang ada bertuliskan saksi, korban dan perompak. Namun sayangnya media tidak diperkenankan untuk mendekati TB HM Leo 1 yang berada disamping kanan kapal KPLP. Bahkan polisi membuat daerah steril hingga berjarak 50 meter dari posisi kapal tersebut. "Mas, tolong kerja samanya. Belum ada intruksi dari Kapolda. Bukan mengalangi tugas wartawan tapi memang belum ada in-

truksi dari Kapolda," kata satu dari tiga anggota Brimob Polda Kepri berpakaian bebas ini saat mendekati wartawan. Usai pelaksanaan rekosntruksi, Kapolda Kepri, Brigjen Pol Yotje Mende turun dari kapal dan langsung memasuki mobilnya. Saat disapa awak media dengan meminta komentarnya melakukan pra rekontruksi, kapolda tetap tidak memperdulikan awak wartawan di pinggir jalan. (cw42)

Hartono


LINGGA

12

Kamis,

13 September 2012

Belum Ada Tersangka UUDP Sudah 7 Orang Diperiksa

DPRD Segera Bahas Pemekaran 13 Desa LINGGA(HK) — DPRD Lingga segera membahas rencana pemekaran 13 desa baru di kabupaten Lingga. Penyerahan draf pemekaran oleh eksektif akan dilakukan pekan depan. "Iya, Senin depan kalau tidak ada halangan draf rencana pemekaran 13 desa baru akan diserahkan Pemkab kepada DPRD Lingga untuk segera di pelajari dan dibahas," kata Anggota Komisi 1 DPRD Lingga H.T Syamsirwan, Rabu (12/9). Syamsirwan mengatakan, setelah draf pemekaran itu diserahkan ke DPRD akan ada pembahasan. Namun hal ini tidak akan berlangsung lama. " Paling lama satu bulan sudah bisa kita sahkan, Kita gesa agar bermanfaat untuk masyarakat banyak,"katanya. Kabag Tata dan Pemerintahan( Tapem) Kabupaten Lingga Badoear Heri menjelaskan, pemekaran desa ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta memendekan rentang kendali. " Ada 13 desa yang rencanya akan kita serahkan draf rancangan pemekaranya kepada DPRD Lingga Senin nanti.Termasuk yang terakhir mengajukan usulan untuk dimekarkan adalah Desa Benan Kecamatan Senayang. Jika nanti terlaksana maka pelayanan masyarakat diharapkan menjadi lebih baik lagi, "jelasnya. Untuk syarat dan ketentuan sebagai sebuah desa yang diusulkan untuk dimekarkan, Badoear mengatakan sudah lengkap semuanya. " Usulan desa dan kelurahan yang akan dimekarkan inikan datang dari masyarakat. Aparat desa dan juga kecamatan. Syarat dan ketentuan untuk ke-13 desa yang dimekarkan memang sudah lengkap,seperti jumlah penduduk,batas wilayah dan lain-lainya sudah di lengkapi.Ya mudah-mudahan saja tidak ada kendala dan segera disahkan,"harapanya lagi. (jfr)

LINGGA(HK) — Kejaksaan Negeri Daik Lingga terus melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan penyelewengan sisa Uang Untuk Dipertanggungjawabkan (UUDP) di Sekertariat DPRD Lingga tahun 2005-2006. Hingga kini, sudah tujuh orang yang diduga mengetahui kasus itu dipanggil untuk dimintai keterangan.

Untuk memperkuat dugaan penyelewengan kasus tersebut, kata dia, saat ini pihaknya sedang menunggu

data ril dari Badan Pemeriksa Keuangan Pusat (BPKP). "Kita tunggu hasil audit dari BPKP" ungkapnya. ***

Oleh:Jefriadi, Liputan Lingga " Sampai saat ini sudah 7 orang yang kita panggil untuk kita mintai keterangan terkait kasus ini. Kita akan terus mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi sebanyak-banyaknya, "terang Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negari Daik Lingga Zainur Arifin, Rabu (12/9). Ketika ditanya kapan akan diumumnkan tersangkanya, Zainur menegaskan sampai saat ini belum ada. Alasanya, pihak Kejari masih butuh banyak keterangan dan saksi serta alat bukti. Namun ia berjanji akan memberitahu jika sudah ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Seperti diberitakan sebelumnya, Kejari Daik Lingga saat ini tengah menyelidiki uang untuk dipertanggungjawabkan (UUDP) di Sekretaris Dewan (Sekwan) Lingga

tahun 2005-2006. Ini menyusul ditemukannya dugaan penyelewengan dana senilai Rp1,3 miliar di instansi tersebut. Kajari Daik Lingga, Joko Susanto melalui Kasi Pidsus, Zainur Arifin, yang ditemui kemarin mengatakan, penyelidikan terhadap UUDP dilakukan karena adanya dugaan penggunaan anggaran Rp1,3 miliar di instansi tersebut yang sampai saat ini belum bisa dipertanggung-jawabkan. Diduga dana tersebut diselewengkan. Proses penyelidikan terhadap dugaan penyelewengan UUDP tersebut akan segera rampung. Bahkan, Kejari Dabo akan menyurati BPKP untuk melakukan audit terhadap UUDP tersebut. "Yang jelas, kita sedang mengumpulkan data, dan tahap penyidikan. Secepatnya

Program BTM Diusulkan Lagi di 2013 LINGGA (HK) — Pemkab Lingga mengusulkan program gerbang Bunda Tanah Melayu (BTM) yang belum disetujui tahun ini dimasukan lagi dalam APBD 2013 mendatang. Ini dilakukan sebagai upaya menjadikan APBD yang pro rakyat. Hal itu dikatakan Kepala BPPEDA M Ishak pada semiloka sehari yang ditaja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa di Aula Kantor Bupati Lingga, Selasa (11/9). Untuk program-program yang terkait pengentasan kemiskinan, lanjut Ishak, Pemkab Lingga tetap konsisten dan komit melaksanakan, meski kondisi APBD tahun 2012 mengalami difisit. Hal itu dapat dilihat tetap berjalannya kegiatan PNPM melalui sharing dana APBN dan APBD Lingga dan kegiatan penanggulangan kemiskinan, melalui dana sharing APBD provinsi dan APBD Lingga, seperti kegia-

akan kita teruskan dalam satu minggu kedepan ke tahap selanjutnya," terangnya sebelum ini.

tan RTLH dan lain-lain. " Kita akan gondok dulu aturan main dan pedoman hukumnya supaya tidak ada masalah di kemudian hari. Kegiatan-kegiatan yang belum dilakukan PNPM mudah-mudahan bisa diakomodir melalui gerbang BTM," ujarnya. Selain melalui dana APBD Kabupaten dan Provinsi serta APBN, lanjut Ishak, Pemkab Lingga terus melakukan koordinasi secara inten dengan Kemenpera dalam upaya mendapatkan anggaran rehab rumah. " Tahun lalu kita mendapatkan 200 KK dengan sasaran Kecamatan Singkep, sedangkan tahun ini informasinya, kita bakal

dapat 2 kali lipat dari tahun lalu. Terkait hal ini, Bupati Lingga akan mengadakan MoU dengan Kamenpera Kamis ini di Jakarta," terangnya. Selain dengan Kemenpera, BPPEDA Kabupaten Lingga juga terus melakukan Koordinasi dengan Satker pengembangan pemukiman dalam upaya mendapatkan dana APBN untuk program pengembangan Infrastruktur pedesaan. Mekanismenya, seperti PNPM. " Tahun lalu kita dapat untuk 9 desa, 1 desa dapat 250 juta, mudah-mudahan tahun ini dapat 12 desa dari 20 desa yang kita usulkan," tambahnya. Dia juga menyebutkan, untuk program pro rakyat difokuskan pada program penanggulangan kemiskinan berbasis keluarga, pemberdayaan masyarakat dan berbasisi pemberdayaan usaha mikro dan kecil. Juga konsisten melaksanakan Inpres no 3 tahun 2010 tentang program pembangunan yang berkeadilan, yang meliputi program pro rakyat,

keadilan untuk semua dan program pencapaian tujuan pembangunan milenium. "Pengentasan kemiskinan selain telah menjadi perioritas sinergisitas dalam menyusun perencanaan antara pemerintah pusat melalui Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Pemuda (RKPD), "ujarnya. (cw68)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

PATOK LAHAN — Sejumlah warga Dusun Sebangka melakukan pematokan lahan untuk dibayarkan ganti rugi oleh PT Numbing, Rabu (12/9). Pematokan dilakukan warga sesuai surat yang dimiliki.

Warga Patok Lahannya Sebelum Diganti Rugi PT Numbing LINGGA — Sejumlah warga Dusun Sebangka, Kelurahan Senayang, Kecamatan Senayang mematok lahan miliknya yang akan diganti rugi PT Numbing Jaya. Pematokan lahan ini dilakukan untuk mengetahui dimana posisi lahan mereka yang sebenarnya. Warga membenamkan kayu sebagai tiang pancang di beberapa titik lahan mereka. Tindakan tersebut disaksikan staf BPN Kabupaten Lingga M Arsyad. Staf BPN Kabupaten Lingga, M Arsyad mengatakan, logikanya yang lebih tahu tentang kondisi lahan itu adalah pemiliknya sendiri. Mereka yang tahu dimana batas lahan mereka, dengan siapa mereka bersempadan.

" Agar tidak ada komplain dikemudian hari dan status kepemilikan pun jadi jelas. Maka pematokan lahan diserahkan kepada masing-masing pemilik lahan. Mana patok lahan yang benar. Kalau mereka salah menunjukkan lahan tentu mereka sendiri yang salah," ujarnya, kemarin. Dengan adanya pematokan lahan yang dilakukan oleh pemiliknya, Arsyad mengatakan ini menjadi momen bagi para pemilik lahan untuk menunjukkan lahan mereka beserta batas-batasnya. " Kita minta pemilik lahan hati-hati dalam pematok lahannya, termasuk menunjukan batas-batasnya. Begitu juga dalam menunjukkan surat kepemilikan lahan. Ka-

rena nanti setelah keluar sertifikatnya, BPN juga akan merekonstruksi pemilik lahan untuk memastikan kepemilikan lahan tersebut. Karena nanti mereka diminta menunjukan SKGR, Sporadik dan kepemilihan lahan secara sah," katanya. Dikatakan dia, BPN akan melakukan pengukuran setelah tahapan-tahapan fisik kepemilikan lahan dilengkapi. Mulai dari desa, sampai kecamatan. Cepat atau lambatnya proses pengukuran dari BPN sangat tergantung kepada proses pendataan di lapangan. Begitu juga teknis BPN, secara kadastral masih berada dalam luas puluhan hektar, maka hal itu masih dalam kewenangan di daerah. (Put)

HINGGA kini pelantar Desa Campa, Kabupaten Lingga masih mengunakan kayu seadanya. Padahal daereah ini menjadi salah satu teransit kapal penumpang dan barang dari dan menuju Pelabuhan Jagoh, Dabo Singkep. JEPRIADI/HALUAN KEPRI


13

NATUNA Kamis,

13 September 2012

Kecamatan Midai Dapat 74 Proyek RSUD Masih Tergantung Subsidi Pemkab RANAI (HK) — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna hingga saat ini masih mengandalkan subsidi d a ri Pemk ab Na tuna sebagai mesin pe ngg e rak u t a m a pe m b i aya a n ny a . S e b a b, pe n d a p a t a n nya belum bisa mencapai target, meski sudah diberikan predik at sebagai Badan Layanan Umum daerah (BLUD). Demikian dikatakan Direktur RSUD Natuna, dr S y a m s u l R i z a l s a a t d i t e m u i d i r u a n g k e r j a ny a beberapa waktu lalu. Diakui Syamsul Rizal, tahun anggaran 2012 ini, RSUD Natuna menerima subsidi sebesar Rp43 miliar. Subsidi tersebut di antaranya untuk membayar gaji, insentif, obat-obatan, alat kesehatan, perawatan, operasional rumah sakit, dan lainnya. ”Kita masih mengandalkan subsidi APBD, salah satunya untuk membayar gaji, insentif dan lainnya,” katanya. Dikatakan Syamsul Rizal, tahun 2012 ini rumah s a k i t m e n a rg e t k a n p e n d a p a t a n R p 8 , 9 m i l i a r. Pendapatan itu berasal dari tarif jasa pelayanan kesehatan, rawat inap, poli, obat, dan bahan habis pak ai ser ta dari kegiatan. Namun hingga bulan Agusutus, pendapatan yang baru terkumpul masih Rp2,5 miliar. At a s d a s a r i t u l a h , u j a r R i z a l , p i h a k nya a k an mengusulkan penambahan subsidi kepada pemerintah daerah sebesar Rp7 miliar. Subsidi tersebut untuk belanja obat-obatan dan bahan habis pakai, seperti peralatan suntik, infus, kantong darah, alat operasi dan lainnya. ”Karena pendapatan kami belum capai target, kami mengusulkan penambahan subsisi di ABPD Perubahan 2012 ini, untuk belanja obat-obatan dan lainya. Tapi saat ini RSUD sudah membeli kebutuhan obat sebanyak Rp1,8 miliar, dan sudah 80 persen terpenuhi,” ujarnya. Ditambahkan Syamsul Rizal, meski status RSUD s u d a h m a n j a d i B a d a n L ay a n a n Um u m D a e r a h ( B LU D ) , t a r i f p e l a y a n a n k e s e h at a n k e p a d a masyarakat tetap diatur dalam peraturan bupati. D a n t e t a p m e l a y a n i p e l a y a n a n J a m k e s m a s, Jamkesda dan khusus pasien umum, dikenakan tarif disesuaikan jenis obat. ”Untuk Jamkesmas, perbulan RSUD menerima sebesar Rp30 juta perbulan. Dari Jamkesda bisa sebesar Rp600 juta per bulan,” pungkasnya.(cw61)

RANAI (HK) — Kecamatan Midai tahun 2012 ini mendapat 74 paket proyek fisik dan non fisik yang dianggarkan dari APBD Natuna. Oleh: Sholeh, Liputan Natuna Hal ini disampaikan Camat Midai, Suherman usai menghadiri acara reses DPRD Natuna, Selasa (11/9). Dari ke 74 paket tersebut, kata Suherman, untuk proyek fisik sampai saat ini baru 3 kontraktor yang sudah melaksanakan pekerjaannya. Sedangkan puluhan paket fisik lainnya belum mendapatkan kepastian kapan dikerjakan. “SPMK (surat perintah masa kerja), sampai saat ini belum juga dikeluarkan oleh dinas PU. Kalau sudah di keluarkan, pasti pihak kontraktor sudah melakukan pengerjaan,” katanya Suherman mengaku tidak begitu mengetahui mekanisme pelelangan proyek dari 74 paket tersebut. Tetapi dirinya berharap, proyek pembangunan yang termasuk ke dalam 74 paket tersebut, bisa segera dilaksanakan. Mengingat waktu pengerjaan sudah semakin mepet. “Kalau awal bulan Oktober para kontraktor sudah mulai bekerja. Maka proyek bisa dikerjakan dan selesai tepat waktu. Biasanya waktu pelaksanaan itu 90 hari kalender yakni tiga bulan,” paparnya. Dijelaskan Suherman, sebagai pihak yang bertugas memantau dan mengawasi jalannya proyek pembangunan yang masuk ke dalam tatanan pemerintah Kecamatan Midai, pihaknya ingin proyek-proyek yang masuk ke Midai bisa dilaksanakan dengan baik. Dan, tidak sampai terbengkalai, karena mepetnya waktu pelaksanaan pengerjaannya. “Masyarakat sudah berharap banyak dari proyek itu, dan pemerintah sudah berusaha keras untuk merealisasikannya. Tapi tiba-tiba proyek harus macet karena sistem dan mekanisme yang tidak jelas dan lambat,” pungkasnya.(leh)

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

RAZIA KENDARAAN — Polres Natuna, menyelenggarakan Razian Gabungan bersama dengan KPPD Kepri, Natuna di Jalan H Adam Malik. Razia ini bertujuan memberikan kesadaran kepada pengendara akan perlengkapan kendaraan dan kesadaran untuk membayar pajak.

Polres Gelar Razia Kendaraan Bermotor RANAI (HK) — Polres Natuna bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Pendapatan Daerah (KPPD) Kepri, menggelar razia sepeda motor. Razia ini bertujuan untuk memberikan sanksi hukum terhadap pengendara yang tidak memiliki kelengkapan mengendarai dan memberikan pembelajaran patuh hukum dan taat pajak Demikian dikatakan Katakan Koordinator Razia, Ipda Rian, di Jalan H Adam Malik, Rabu (12/9). “Kami dari kepolisian hanya memback up saja, yang punya pekrjaan sebetulnya Dnas Pendapatan Kepri untuk Natuna,” katanya. Rian mengatakan, dalam razia ini pihaknya melakukan pemeriksaan semua kelengkapan kendaraa bermotor, tanpa ada yang tersisa. “Semuanya kami periksa, mulai dari pajak, STNK, SIM, Surat Balik Nama, spion dan lain sebagainya, pokoknya semuanya lah,” ungkapnya. Adapun kendaraan yang di razia adalah seluruh kendaraan, mulai dari roda dua hingga roda empat. “Semua kendaraan, motor maupun mobil kami lakukan pemeriksaan, sebab sebab kami menduga masih banyak kendaraan yang masih belum mencukupi

kelengakapan kendaraan tersebut,” terangnya. Rian mengatakan bahwa, pihaknya belum bisa meberikan data jumlah kendaraan yang berhasil ditilang pada razia kali ini. Dengan alasan mau dicek terlebih dahulu. “Untuk saat ini kami belum bisa memberikan keterang data jumlah kendaraan yang ditilang ini, sebab kami mau cek dulu, nanti aja ya,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala KPPD Kepri Natuna, Zulkarim mengatakan, razia ini dilakukan guna penertiban kendaraan dan meningkatkan pendapatan pajak daerah di Kabupaten Natuna. “Tujuan utama kita melakukan razia ini untuk melakukan peningkatan pendapatn pajak daerah, dari razia ini kita bisa mengetahui kendaraan mana yang belum atau yang nunggak melakukan kewajiban pajaknya. Serta kendaraan mana yang belum balik nama, ataupun terdaftar di Natuna ini. Sebab, menurut informasi masih banyak kendaraan yang berplat luar daerah,” katanya. Tujuan selanjutnya, katanya lagi, merupakan upaya pembelajaran terhadap masyarakat. Sehingga mereka taat melaksanakan kewajibannya

dalam membayar pajak. “Razia ini juga kami lakukan sebagai salah satu upaya memberikan penegtahuan kepada masyarakat agar lebih menyadari kewajibannya untuk membayar pajak,” ujarnya lagi. Namun, katanya lagi, tingkat kepatuhan masyarakat Natuna dalam membayar pajak cukup tingggi, namun masih ada sebagain dari masyarakat yang belum menyadari akan kewajibannya tersebut. “Menurut hasil pajak, khusunya kendaraan yang kita terima, tingkat kepatuhan masyarakat membayar pajak sangat tinggi. Terbukti dari tidak adanya penunggakan. Kalaupun ada, memang ia belum menyadari betul akan kewajibanya itu. Karenanya mereka-mereka itu lah yang ingin kami kasih pembelajaran,” ungkapnya. Ia berharap, dengan kegaitan razia ini masyarakat Natuna bisa menyadari akan kewajibannya sebagai wajib pajak. Sehingga pendapatan daerah bisa bertambah lagi. “Semoga saja dengan adanya kegiatan seperti ini kesadaran masyarak untuk membayar pajak menjadi semakin merata, sehingga pendapatan daerah ini bisa bertambah,” pungkasnya.(cw61)

Aneka Kerajinan Anyaman Pandan RANAI (HK) — Pohon pandan merupakan tumbuhan yang banyak ditemukan di pulau-pulau di wilayah Kabupaten Natuna. Daun dari pohon pandan ini kemudian dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai jenis kerajinan. Salah satu kerajinan pandan khas Natuna yang paling terkenal adalah anyaman tikar pandan. produk anyaman ini kemudian dikembangkan dalam aneka hasil kerajinan, seperti dompet, wadah cucuian, bakul cengkeh dan lain sebag a inya. Produk ini laku dijual di tengah -tengah masyrakat bahkan sampai ke manca negara, seperti Malaysia Timur. Bahkan, akhir-akhir ini warga Natuna mampu membuat suatu kreativitas baru yakni Batik Khas Natuna yang bermotifkan tikar pandan dengan berbagai macam motif dan warna. Batik ini pun tidak

lepas dari inspirasi budaya khas tikar pandan yang ditemukan oleh nenek mo yang masyarakat Natuna. Pandan memang menjadi sebuah anugrah yang sangat berarti bagi penduduk di Kabupaten Natuna. Sejak dahulu kala daun pandan sudah banyak dipergunakan oleh masyarakat setempat untuk membuat berbagai jenis kerajinan, sebagai pengisi waktu dan penambah pendapatan untuk kehidupan sehari -harinya. “Siapa bisa menyangkal, kalau pandan ini merupakan suatu anugrah bagai masyarakat Natuna. Dari kerajinan pandan ini lah muncul karya besar Natuna berupa batik tikar pandan yang sekarang sudah bisa kita saksikan ditengah-tengah masyarakat. Bahkan, di luar Natuna maupun luar negeri,” kata Ketua Dekranasda Natuna, Santi Imalko.

Seajak dahulu kala, hasil produk kerajinan dari pandan ini meliputi, tikar pandan, dompet pandan, sajadah pandan, sandal bermotif pandan, topi pandan, bakul pandan dan lain sebagainya yang biasa dip e rgunakan oleh masya rakat Natuna.

“Kerajinan pandan menjadi salah satu kerajinan yang paling banyak menghasilkan produk-produk khas Natuna. Tidak hanya tikar, tapi juga dompet, songkok, bakul dan lain sebagainya yang kita liat di warung-warung pinggir jalan,” pungkas Santi. (cw61)

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

ANEKA kerajinan dari daun pandan dan batik saat dipamerkan Dekranasda Natuna.


CMYK

14

Kamis 13 September 2012

GUBERNUR Kepri HM Sani menyampaikan sambutan.

WAKIL Gubernur Riau, Mambang Mit.

HM Sani menyerahkan bantuan beasiswa.

KETUA IWKR Pekanbaru Ir H Burhanuddin.

HM Sani dan Mambang Mit tiba di lokasi acara.

TOKOH Kepri Huzrin Hood.

KETUA panitia Drs H Azzadin Amal.

HM Sani menyerahkan bantuan beasiswa.

Gubernur Kepri Gelar Halal Bihalal Warga Kepri di Riau

ISTRI Gubenur Kepri, Aisyah Sani berbincang dengan istri wakil Gubernur Riau dan tamu undangan.

TAMU undangan.

HM Sani dan Mambang Mit disambut musik kompang saat tiba di lokasi acara.

HM Sani bersalaman dengan Mambang Mit.

HM Sani foto bersama tamu undangan dan warga Kepri di Riau.

HM Sani bersalaman dengan warga Kepri di Riau.

CMYK

GUBERNUR Kepri HM Sani mengelar silaturahmi dan halal bihalal warga Kepri yang tinggal di Riau. Halal Bilahal yang dihadiri ratusan warga Kepri itu berlangsung Senin (10/ 9) malam di Grand Central Hotel,Pekanbaru. Ketua Ikatan Warga Kepulauan Riau (IWKR) Pekanbaru, Buranuddin mengatakan warga Kepri yang ada di Pekanbaru khususnya, terus memantau perkembangan pembangunan Kepri. Mendekati delapan tahun Kepri, pembangunan infrastruktur terus berkembang. Apalagi dalam waktu dekat ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan datang lagi ke Batam, untuk membuka pameran tehnologi tepat guna, yang diikuti 33 provinsi dan beberapa negara. Gubernur Kepri HM Sani, menjelaskan dari tahun ke tahun pertumbuhan ekonomi di Kepri tumbuh. Target pertumbuhan tahun ini ditargetkan 8 persen peningkatanya, saat ini sudah sampai 7,6 persen. Dan, SBY sendiri menargetkan pertumbuhan 10 persen. "Kita sudah targetkan pertumbuhan ekonomi tahun delapan persen, tapi SBY minta

10 persen, mudahan impian kita bersama bisa terwujud," jelasnya. Sani juga menyampaikan, jika tahun 2013 nanti, pulau Bintan akan terang benderang. PLTU Tanjung Kasam di Batam sebesar 55X2 Megawatt akan di alirkan ke Pulau Bintan. Di akhir tahun 2013 juga, kondisi air di Tanjungpinang akan membaik. Dulunya hanya mampu memproduksi 50 liter perdetik, tapi setelah rampung proyek instalasi pengelola air (IPA) di Sungai Gesek Bintan, produk bisa mencapai 100 liter perdetik. Untuk kawasan Natuna, Anambas dan Lingga (NAL) pemerintah menfokuskan pembangunan wisata, perikanan, kelautan dan budidaya ikan. Tahun ini dan dan tahun depan, beberapa daerah seperti Subi, Midai akan dibangun pelabuhan yang berstandar nasional. Tarempa juga akan dibangun pelabuhan internasional khusus untuk ekspor ikan Napolion, ikan termahal di dunia asal Kepri. Selama ini ekspor ikan Napolion di ekspor melalui Bali. NARASI: ABAS FOTO: MASPRAM/HUMAS PEMPROV

PERWAKILAN mahasiswa Kepri penerima beasiswa.

HM Sani disambut warga Kepri di Riau.

HM Sani halal bihalal dengan warga Kepri.

HM Sani dan Mambang Mit beserta istri halall bihalal dengan warga Kepri di Riau.


PENDIDIKAN

15

Kamis,

13 September 2012

Asal Muasal Angin KALAU kita meniup nafas ke kincir kertas, angin membuat kincir berputar. Ketika kita mengipas-ngipas kertas ke wajah, udara sejuk yang kita rasakan adalah angin. Jika kita ingin bermain layangan, angin lah yang kita

tunggu supaya layang-layang bisa naik ke angkasa. Tapi bagaimana cara terbentuknya angin? Pada dasarnya angin adalah udara yang bergerak. Ketika matahari bersinar,

udara akan memanas dan bergerak naik. Udara panas yang naik digantikan oleh udara dingin. Kemudian matahari memanaskan juga udara yang dingin sehingga menjadi panas dan bergerak

naik juga. Udara dingin yang baru lalu menggantikan udara yang sudah panas tadi. Nah, gerakan udara yang bergerak bergantian disebut aliran udara. Aliran udara inilah yang menghasilkan

angin. Tetapi apakah kalian tahu kenapa udara yang panas bergerak naik? Kenapa tidak turun saja? Udara bila dipanaskan akan memuai. Udara yang memuai menjadi lebih ringan dan akhirnya bergerak naik. Sama seperti balon udara yang diisi de-

ngan panas dari api. Ketika balon dipenuhi udara panas maka dia akan naik ke udara. Sekarang pertanyaannya: kenapa udara yang memuai bisa menjadi lebih ringan? Ketika udara memuai, tekanan udara turun. Jumlah udara menjadi lebih sedikit. Itu sebabnya

dia menjadi lebih ringan. Udara sejuk yang ada di sekitar mengalir ke tempat yang bertekanan rendah, itu sebabnya udara dingin bergerak ke bawah menggantikan udara panas. Aliran naik turunnya udara panas dan udara dingin disebut. (education)

2013, Biaya Seleksi Masuk PTN Gratis DEPOK (HK) — Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Djoko Santoso, menegaskan bahwa seluruh biaya masuk perguruan tinggi negeri (PTN) akan ditanggung oleh pemerintah mulai tahun 2013. Dengan demikian, semua siswa memiliki hak untuk ikut serta pada seleksi masuk PTN secara gratis. "Apapun namanya, undangan atau tertulis, semua lulusan jenjang SMA boleh mendaftar langsung dan gratis," kata Djoko saat ditemui Kompas.com, di Balairung kampus UI, Depok, Rabu (12/9). Kemendikbud telah berencana sejak lama bahwa seleksi masuk PTN akan digelar dengan gratis untuk me-

ngurangi beban masyarakat terkait biaya pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) yang mencapai Rp 150.000 per siswa. Pemerintah siap menggelontorkan anggaran sekitar Rp 300 juta untuk memenuhi rencana tersebut. Namun demikian, Djoko

mengatakan bahwa Majelis Rektor PTN masih merumuskan mekanisme penerimaan mahasiswa di PTN, termasuk mengenai bobot nilai yang akan digunakan, antara nilai rapor dan hasil Ujian Nasional (UN). Seleksi masuk PTN dibagi ke beberapa jalur, undangan, tertulis, dan seleksi mandiri di masing-masing perguruan tinggi. Khusus untuk jalur undangan, proporsi siswa yang direkomendasikan oleh sekolah ditentukan oleh akreditasi sekolah tersebut. Djoko berharap, kebijakan ini akan membuka akses masuk ke PTN makin lebar dan berkeadilan karena memperkecil kemungkinan adanya siswa yang gagal mengikuti SNMPTN karena alasan tak memiliki biaya mendaftar. (kcm)

PTN Indonesia Masuk Universitas Top Dunia NET

JAKARTA (HK) — Sebanyak tujuh perguruan tinggi negeri Indonesia masuk dalam daftar Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings Tahun 2012. Di urutan pertama adalah Universitas Indonesia (UI) yang berada di peringkat 273. Selanjutnya Universitas Gadjah Mada (#401-450), Institut Teknologi Bandung (#451-500), Universitas Airlangga (#601+), Institut Pertanian Bogor (#601+), Universitas Diponegoro (#601+), dan Universitas Brawijaya (#601+).

Penilaian didasarkan pada enam parameter pemeringkatan yang dinilai QS World University Ranking, yaitu reputasi akademik, reputasi institusi, rasio mahasiswa dan dosen, sitasi per fakultas, staf internasional, dan mahasiswa internasional. Jika berdasarkan QS Asian Ranking University 2012, ada sembilan PTN dan satu PTS yang masuk daftar PT terbaik di Asia. Selain PTN yang masuk dalam daftar top dunia, perguruan tinggi Indonesia yang diakui di

Asia yakni Universitas Padjadjaran, Universitas Udayana, dan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Di tingkat Asia, UI berada di peringkat 59, ITB peringkat 113, UGM peringkat 118, dan Universitas Airlangga peringkat 135. Adapun IPB peringkat #181-190, demikian juga Universitas Padjadjaran. Universitas Brawijaya di peringkat #201-250, sedangkan Universitas Diponegoro, Universitas Udayana, dan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di peringkat #251-300. (dbs)

NET

UNIVERSITAS Indonesia (UI), salah satu dari tujuh universitas yang masuk daftar Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings Tahun 2012.

Guru Sering Dipolitisasi Dalam Pilkada JAKARTA (HK) — Guruguru yang dalam era otonomi daerah sering dipolitisasi saat pemilihan umum kepala daerah (pilkada). Para guru pun rentan untuk dilibatkan dalam dukung-mendukung calon pemimpin daerah yang terlibat pilkada. Seperti di DKI Jakarta, beredar kabar guru-guru pendidikan kewarganegaraan (PKN) dijenjang SMP dihimbau untuk memantau pilihan orang tua siswa dalam menjelang Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Pada Rabu (12/9), beredar adanya lembar kertas yang dibagikan pada siswa SMP di Jakarta. Lembar kertas tersebut sebagai panduan siswa mewawancarai ornag tua mereka

yang mengarahkan untuk mendukung salah satu calon Gubernur DKI Jakarta. "Senin kemarin para guru PKN dikumpulkan dalam pertemuan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) PKN. Katanya untuk sosialisiasi perubahan kurikulum PKN yang menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Tetapi di akhir pertemuan, kok narasumber seperti memberikan pesan sponsor yang mengarahkan untuk mendukung salah satu calon Gubernur," kata guru PKN di salah satu SMP di Jakarta Timur. Guru tersebut mengatakan dalam penjelasan nara sumber, awalnya menyebutkan keprihatinan masih rendahnya partisiapsi masya-

rakat DKI dalam Pilkada putaran pertama. Untuk itu, siswa perlu diberi pembelajaran tentang pentingnya berdemokrasi. "Tujuannya katanya supaya siswa bisa ikut memantau proses demokrasi. Tetapi, kok contoh-contoh tugas yang diberikan menonjolkan kiprah salah satu calon di DKI. Ada kesan mengarahkan kepada salah satu calon tertentu," kata guru tersebut. Ketua Forum Musyawarah Guru Jakarta Retno Listyarti mengatakan sangat tidak etis jika guru digiringgiring seperti itu untuk kepentingan politis. Mestinya guru diberi kebebasan menentukan pilihannya dalam pilkada DKI Jakarta. (ant)

PTN GRATIS — Calon mahasiswa sedang mengikuti seleksi masuk PTN beberapa bulan lalu. Memasuki tahun 2013 biaya masuk perguruan tinggi negeri (PTN) akan digratiskan, karena biaya akan ditanggung pemerintah.

Komisi III Lakukan Sidak

SMK Maritim Akui Belum Miliki Izin TANJUNGUBAN (HK) — Yayasan Nusa Mandiri menaungi SMK Maritim di Busung, Bintan, mengakui pihaknya belum mengantongi izin operasional baik dari Kemenhumkam maupun Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bintan. "Kami sudah mendaftarkan yayasan kami ke Kemenkumham Provinsi Kepri. Namun jawaban dari Kemenkumham Provinsi Kepri, yayasan kami tidak perlu ada izin dari Kemenkumham untuk menyelenggarakan pendidikan ini," ujar Ketua Yayasan Nusa Mandiri, Abdul Tholib didampingi Kepala Sekolah Sartono dan ketiga staffnya, di kantornya, Selasa (11/9). Abdul dihadapan Komisi III DPRD Bintan saat sidak ke sekolahnya itu menjelaskan, yayasan Nusa Mandiri juga sudah mendaftar ke Disdikpora Kabupaten Bintan. Dan mendapatkan jawaban bahwa salah satu syarat mendirikan SMK Maritim adalah adanya siswa. Sehingga mereka menerima siswa baru dulu, supaya bisa mendapatkan izin operasional. "Salah satu syarat dari Disdikpora adanya siswa

peserta didik, maka kami menerima siswa baru, supaya bisa memperoleh izin," ujar Tholib. Sementar Ketua Komisi III DPRD Bintan, Muttaqien Yatsier yang memimpin sidak, meminta kepada pihak yayasan untuk menunjukkan surat tertulisnya bahwa Kemenkumham Provinsi memperbolehkan yayasan menyelenggarakan pendidikan tanpa yayasan tersebut tercatat di Kemenkumham. "Mana surat tertulis-

nya yang menyatakan bahwa Kemenkumham Provinsi Kepri memperbolehkannya," tanya Muttaqien meminta bukti tertulis dari Kemenkumham Provinsi Kepri. Adapun Indra Setiawan, Wakil Ketua Komisi III lebih menekankan pada kualitas pengajarnya harus bersertifikat sesuai dengan program pendidikan yang dibuka. "Minimal mengantongi sertifikat standard of training, certivication and watchkeeping (STCW)," ka-

ta Indra. Sementara anggota Komisi III lainnya Misiah dan Hesti lebih menekankan kepada sarana dan prasarana prakatikum yang mesti ada dan perjanjian kerjasama dengan industri untuk praktek kerja.Namun semua anggota sepakat untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan SMK Maritim ini hanya saja pihak sekolah harus memenuhi persyaratan dari Disdikpora Bintan. (cw64)

KETUA Komisi III DPRD Bintan Muttaqien Yatsir bersama anggota lainnya meninjau SMK Maritim Nusa Mandiri di Busung. Peninjauan ini berkaitan dengan laporan warga sekolah tersebut tak memiliki izin operasional. ROFIK/HALUAN KEPRI

Ingin Menjadi Guru BATAM (HK) — Helmi Alin merupakan siswa berprestasi dari SDN 011 Bengkong. Selain berprestasi di bidang akademik, Helmi juga, berprestasi dibidang non akademik. Salah satunya pernah menjadi juara tingkat Provinsi mewakili Kota Batam. Helmi merupakan cowok yang semangat belajar cukup tinggi, dan pantang menyerah. Siswa yang masih duduk dibangku kelas IV ini, mengaku kalau untuk meraih prestasi dia dimotivasi terus orang tuanya agar tetap belajar. "Kalau dirumah memang saya belajar pada waktu malam, dan saya didampingi orang tua sendiri," tuturnya. Helmi bercita-cita ingin menjadi seorang guru, karena kata dia selama ini terinspirasi dari guru-

gurunya yang penuh dengan kesabaran dan ulet dalam mendidik siswa di sekolah. Maka dari itu dia berharap setelah besar nanti cita-citanya itu dapat tercapai. "Sebenarnya saya ingin menjadi seorang guru, karena guru itu sangat baik, dan saya suka guruguru di sekolah ini, mereka semua penyabar dan penuh dengan canda tawa," tutur siswa yang

tinggal di Bengkong Sadai ini. Putra pasangan dari Amar Ma'ruf dan Aryani ini, juga berharap agar dia nanti dapat membahagiakan orang tua dengan menyakinkan mereka dengan sejumlah prestasi bukan saja di luar sekolah, namun di dalam kelas pun prestasi yang gemilang bisa ia raih. "Sebenanya yang saya inginkan adalah membahagiakan orang tua, karena mereka adalah sumber dari segalanya buat saya. Saya yakin dengan berkat doa mereka saya tetap bisa meraih prestasi dan cita-cita saya yang ingin menjadi guru ini," ucapHelmi nya. (cw66)

Alin

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Abdul Kodir dan Arment, melalui 081270247525, 081277177598.


CMYK

16 Kamis,

13 September 2012

Terduga Teroris Mr X Terungkap JAKARTA (HK) — Identitas terduga teroris Mr X, yang meninggal pada Rabu (12/9) sore di RS Polri, Jakarta, akhirnya terungkap. KOM

SEJUMLAH barang bukti yang berhasil disita dari rumah anggota Polri Polda NAD.

Polisi Amankan 2 Kg Sabu, AK 56 dan Granat Nanas MEDAN (HK) — Satuan Reskrim Narkoba Mapolresta Medan berhasil mengamankan seorang bandar sabu, Hendri Syahputra alias Andri (30), warga Perum Elite Rajawali Blok C-4, Sei Sikambing, Medan Sunggal. Selain Hendri, polisi juga menangkap kurirnya, Rohaningrum (23), penduduk Jalan Gaperta Ujung Komplek ACM Blok C, Tanjung Gusta, Medan Helvetia, dari kawasan Jalan Pasar V Gang Kambing, Desa Helvetia, Selasa (11/9). Berdasarkan informasi di kepolisian, penangkapan bermula dari tertangkapnya Hendri saat melintas di Jalan Putri Hijau, Medan, menggunakan sepeda motor bersama temannya, Jaka (masuk DPO), yang berhasil melarikan diri saat penangkapan. Dari tangannya, petugas berhasil menyita tiga plastik sabu seberat 32 gram berikut satu timbangan elektrik yang disimpan di dalam tas sandang. Dari hasil pengembangan, Hendri mengaku mendapat sabu dari Muhammad Husain (36), anggota Polri yang bertugas di Polda Aceh. Walau alamat yang diberikan Hendri tak lengkap, petugas berhasil mengamankan Rohaningrum yang merupakan istri Muhammad Husain. Saat penggeledahan di rumah Rohaningrum, petugas berhasil menyita sabu seberat 1,9 kg, 620 pil ekstasi, 2 timbangan elektrik, 1 pucuk AK 56, 1 granat nanas, 1 magasin FN penuh peluru, 1 magasin AK penuh peluru, dan 26 butir peluru AK 56. Dari pengakuan Rohaningrum, semua barang bukti tersebut milik suaminya yang bertugas di Polda Aceh.(kom)

Mr X adalah Wahyu Ristanto alias Anwar yang menghuni rumah di Bojong Gede. "Mr X, hasil identifikasi adalah Wahyu Ristanto, pemuda asal Karang Anyar, Jawa Tengah," terang Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar melalui pesan singkat, Rabu (12/9) malam. Wahyu mengalami luka bakar serius, khususnya pada bagian wajah dan leher sehingga pernafasannya pun terganggu. Luka bakar itu akibat peristiwa ledakan yang terjadi di sebuah rumah petak, di Jalan Nusantara, RT 04 RW 13, Beji, Depok, Jawa Barat, Sabtu (8/9/ 2012) pukul 20.45. Wahyu pun sulit dikenali lagi. Sejak itu, Wahyu tak sadarkan diri dan tidak mampu berbicara. Lengan kanannya juga telah diamputasi Senin (10/9/ 2012) malam karena hampir membusuk. Boy menjelaskan, sebelum meninggal, Wahyu mengalami trauma inhalasi atau trauma luka bakar yang disebabkan oleh udara panas yang mengenai mukosa saluran nafas. Identitas Wahyu mulai terungkap dari penemukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Wahyu saat olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ledakan Depok. Pada KTP tersebut tertulis

NET

BARANG BUKTI - Polisi mengangkat kotak berisi barang bukti yang disita dalam penggrebekan teroris di sebuah rumah di Desa Susukan, Kelurahan Bojong, Kabupaten Bogor, Senin (10/9). Wahyu Ristanto warga Karanganyar, Jawa Tengah. Tim kepolisian pun langsung menelusuri alamat Wahyu di Karanganyar. Keluarga Wahyu diboyong ke Jakarta untuk melakukan tes DNA sebagai pembanding Wahyu. Identitas Wahyu pun terungkap dari keterangan beberapa keluarganya yang berada di Jakarta. Menurut pihak keluarga, Wahyu memiliki bekas jerawat di bagian alis mata kirinya. "Di alis mata kirinya ada bekas jerawat yang tidak hilang," terang Boy. Di samping itu, Wahyu diketahui bernama Anwar dari foto KTP yang diperlihatkan pada Muhammad Thorik. Thorik pun mengenalnya sebagai Anwar. Thorik adalah terduga teroris yang menyerahkan diri ke Pos Polisi Jembatan Lima,

Jakarta Barat, Minggu (9/9) sore. Thorik merupakan buron peracik bom di Tambora. Ia juga salah satu orang yang melarikan diri saat ledakan di Depok. Sebelumnya, Mr X diduga sebagai Wahyu juga diperkuat dari keterangan Iqbal yang menyewakan rumah di Bojong Gede. Ia mengenalinya sebagai Anwar. Foto itu ditunjukan pihak kepolisian kepadanya. Menurut Iqbal, gambar pria dengan menghitam itu sangat mirip dengan Anwar jika dilihat dari tubuh dan rambutnya. Anwar atau Wahyu ini adalah salah satu penghuni misterius yang rumahnya digerebek Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Kampung Warung Jambu, RT 03 / RW 08,

Desa Susukan, Bojong Gede, Bogor. Saat penggerebekan, rumah itu kosong. Di lokasi kejadian, petugas menemukan berbagai bahan merakit bom. Penggerebekan itu berdasarkan keterangan Thorik. Selain menggerebek rumah itu, tim juga memboyong Arif Hidayat (31) yang diduga mengenal tiga pria misterius itu. Di lokasi kejadian, petugas menemukan berbagai macam benda-benda mencurigakan. Mengenai identitas Wahyu, Kepolisian juga sempat salah menduga. Awalnya telah melakukan tes DNA terhadap anak Yusuf Rizaldi (41) alias Abu Toto yang sebelumnya diduga sebagai Mr X itu. Namun hasil tes DNA negatif. Yusuf adalah pengontrak rumah petak di

Jalan Nusantara Raya, Beji, Depok, Jawa Barat yang terjadi ledakan, Sabtu (8/9) malam. Rumah tersebut diduga sebagai sarang pembuat bom rakitan dan dijadikan kedok sebagai yayasan yatim piatu Pondok Bidara, tempat rukyah dan bekam. Tim Densus 88 Antiteror Polri pun telah menggeledah kediaman Yusuf di Jalan Petojo Binatu 5, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (9/9) sore. Saat penggeledahan, Yusuf tak berada di rumah. Ia tinggal di rumah itu bersama istrinya Siti Absoh yang kerap dipanggil Oco, serta dua putra kembarnya, Toriq dan Taufik, yang berumur sekitar dua tahun. Keluarga tersebut pun ikut diamankan kepolisian. Yusuf pun saat ini masuk ke dalam daftar pencarian orang.(kom)

Antasari: Jika Benar, Tembak Saya di Monas Lukisan Karya Seekor Gajah Dihargai Rp48 Juta PRAHA (HK) — Ternyata bukan hanya karya seni manusia saja yang dapat menghasilkan uang. Di Ceko, lukisan yang dihasilkan oleh seekor gajah, kabarnya dilelang mulai dari harga EUR1000 atau sekira Rp12 juta (Rp12.244 per EUR). Menurut Orange, Senin (10/9), gajah betina yang bernama Shanti itu belajar melukis dari pengasuhnya Veronika Struplova. "Butuh waktu sekira dua minggu sebelum ia (Shanti) menguasainya,"

ujar Juru bicara kebun binatang Tereza Paleckova. Tak lama setelah diajarkan oleh pengasuhnya, Shanti pun dapat 'memainkan' kuas di kanvas dengan bantuan Struplova. Namun sekira dua atau tiga bulan

CMYK

kemudian Shanti tidak lagi membutuhkan bantuan pengasuhnya. "Lukisan ini merupakan bagian dari program pengayaan agar binatang tetap bahagia dan sehat. Motivasi terbesar Shanti tentu saja adalah makanan. Shanti penyuka permen yang terbuat dari buah-buahan seperti apel, pisang atau stroberi," beber Paleckova. Namun sejak pindah ke kandangnya yang baru Shanti kabarnya sama sekali belum menyentuh kuasnya. Hal ini diperkirakan akan meningkatkan harga jual lukisan-lukisan Shanti menyusul keengganannya gajah betina itu untuk melukis kembali. Sejauh ini lelang atas lukisan Shanti kabarnya mencapai harga EUR4000 atau sekira Rp48 juta. Hasil dari pelelangan ini nantinya akan diberikan kepada kebun binatang di Sri Lanka untuk menambah koleksi hewan mereka.(oz)

JAKARTA (HK) — Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar memanfaatkan pertemuan di Tim Pengawas Kasus Bank Century Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu (12/9). Ia kembali mengadukan perkara pembunuhan Direktur PT Rajawali Putra Banjaran Nasrudin Zulkarnaen yang menjerat dirinya. Akibat perkara itu, Antasari harus berhadapan dengan vonis 18 tahun penjara. Antasari hadir di DPRD atas undangan Timwas Century untuk menjelaskan apa yang dia ketahui tentang rapat di Kantor Presiden, Jakarta, pada 9 Oktober 2008 . Penjelasan Antasari sama seperti yang telah dikatakan Presiden Susilo Bambang Yuhdoyono bahwa rapat itu tidak membicarakan masalah bail out Bank Century. Namun, disela-sela itu, Antasari berkali-kali menyinggung perkara yang menjeratnya. Seperti yang telah diungkap selama ini, dia meyakini perkaranya direkayasa. Antasari kembali mengungkap perkaranya lantaran banyak anggota Timwas Century yang berada di Komisi Hukum. Anggota itu, yakni I Gede Pasek Suardika, Aziz Syam-

suddin, Trimedya Panjaitan, Bambang Soesatyo, Ahmad Yani. "Kalau betul bapak konsen pada penegakan hukum, tolong kasus saya dibongkar supaya saya bisa bebas," kata Antasari. Antasari menyinggung langkah istrinya, Ida Laksmiwati, yang mengadukan perkaranya ke Komisi III. Langkah lain, laporan ke Polda Metro Jaya. Namun, kata dia, tidak ada tindaklanjut dari laporan itu meskipun telah setahun berlalu. Antasari juga mengungkit apa yang terungkap dalam persidangannya di Pengadil-

an Negeri Jakarta Selatan. Dia memberi contoh tidak adanya pesan singkat yang berisi ancaman kepada Nasrudin, tidak adanya baju korban, hingga luka tembak di kepala korban. "Luka tembak itu ada tiga sesuai visum. Siapa yang nembak dari depan? Publik taunya hanya dua (luka tembak). Proyektil itu dari dua senjata yang berbeda. Kita minta penetapan majelis hakim untuk bongkar itu SMS. Kalau ada (ancaman), tidak usah gantung di Monas, tembak saya di Monas. Saya tidak mengancam," ucap dia.

Tak dendam Meski demikian, Antasari mengaku tak dendam terhadap perkara yang dia alami. Dia mengaku bersyukur mendapat apa yang tidak didapatkan ketika masih menjadi manusia bebas. Selama mendekam di Lembaga Permasyarakatan Tangerang, Antasari dapat menulis hingga tiga buku. Buku terakhir tentang penegakkan keadilan. "Selama ini saya pribadi salah sebagai penegak hukum selalu ucap penegakkan hukum, penegakkan hukum. Yang betul penegakkan keadilan," pungkas Antasari. (kom)

VIVANEWS

MANTAN Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar memberikan keterangan kepada Timwas Century, di gedung DPR RI Jakarta, Rabu (12/9).


CMYK

17 Kamis,

13 September 2012

Wakil Rakyat Kepri Ramai-ramai Bolos Agus Riawantoro SH Pengacara

Utamakan Kejujuran SEBAGAI pengacara, pria yang satu ini, mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di Tanjungpinang. Selain dikenal ramah, Agus Riawantoro pun dinilai selalu semangat dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya dalam menangani perkara hukum. Pria kelahiran Tanjunguban, Kabupaten Bintan, 8 September 1967 silam ini menilai, tugas yang dijalaninya merupakan amanah serta kepercayaan. Terutama oleh para kliennya yang butuh bantuan hukum dan pembelaan, baik dalam sidang di pengadilan maupun, hanya sekedar untuk konsultasi tentang permasalahan yang tengah dihadapi. Dalam menjalankan tugas dan profesinya,

Dana PON Rp12 M Disorot TANJUNGPINANG (HK) — Kendati sudah sering disorot masyarakat, namun tindakan yang tak patut dicontoh para anggota dewan masih saja terulang. Di DPRD Provinsi Kepri, misalnya. Sebanyak 19 wakil rakyat tidak hadir saat sidang paripurna pembukaan masa sidang III, setelah masa reses, Rabu (12/9). Aksi bolos ramai-ramai itu membuat gusar sebagian anggota dewan yang lain. Mereka menilai, rekan-rekan sejawatnya itu banyak yang lebih mementingkan tugastugas di luar, dibanding tugas pokok sebagai wakil rakyat. Tanpa segan, di antara mereka pun meminta Badan Kehormatan (BK) DPRD Kepri untuk mengambil tindakan tegas. "Kita tidak mungkin mendapatkan jabatan di luar (DPRD) bila kita tidak memiliki jabatan di DPRD ini. Seharusnya mengutamakan dulu tugas DPRD ini. Kita paham tugas di luar itu ada uangnya, mana mau bila tidak ada uangnya akan menjabat jabatan di

Utamakan Kejujuran

Wakil Rakyat

Bersambung ke hlm 18

Bersambung ke hlm 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

ABSEN PARIPURNA — Rapat paripurna pembukaan masa sidang III setelah masa reses DPRD Provinsi Kepri, diwarnai dengan kosongnya 19 kursi anggota dewan, Rabu (12/9). Aksi bolos ramai-ramai itu memantik kegusaran wakil rakyat lainnya yang hadir.

APBD-P Tambah Rp69,8 Miliar Pajak Daerah Naik Rp2,569 Miliar TANJUNGPINANG (HK) — Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kota Tanjungpinang tahun 2012 disahkan sebesar Rp723,697 miliar. Jumlah itu naik Rp69,8 miliar atau 10,64 persen dari APBD murni yang sebesar Rp653,998 miliar. Oleh: Rudi Yandri, Liputan Tanjungpinang

APBD-P Kota Tanjungpinang tahun 2012 ini sudah disahkan yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Priotitas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD-P tahun anggaran 2012 di ruang rapat paripurna DPRD Tanjungpiang di Senggarang, Selasa (11/9) malam lalu. Adapun komponen peningkatan APBD-P itu terdiri dari

APBD-P Tambah Bersambung ke hlm 18

Kunjungan Wisman Menurun TANJUNGPINANG (HK) — Sampai akhir Juli 2012, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Kepri turun sebesar 20,41 persen dibanding bulan yang sama tahun 2011. Jika Juli 2011 kunjungan wisman mencapai 171.524 orang, maka tahun ini turun menjadi 136.522 orang. "Dari hasil data kami, jika dibandingkan dari Juli

2011 sampai Juli 2012, wisman yang masuk ke Kepri turun hingga 20.41 persen," kata Kepala Bidang Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, Mangamputua Gultom, barubaru ini. Turunnya kunjungan wisman berdampak pada tingkat hunian hotel berbintang yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Kepri.

Pada tahun 2012 ini, kata Mangamputua, tingkat penghuni kamar (TPK) rata-rata sebesar 42,75 persen, atau turun berkisaran 10,47 poin jika dibanding bulan Juni 2012 yang mencapai 53,22 persen. "Dari TPK hotel juga kita bisa melihat banyaknya wisman yang menginap. Dari

BP2KB Gelar Review Program KB TANJUNGPINANG (HK) — Pembangunan kependudukan dan keluarga berencana (KB) memiliki peran strategis karena berkaitan langsung dengan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.

Berangkat dari hal itu, Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Tanjungpinang menggelar temu koordinasi dan review kegiatan program KB, di Hotel Melia Tanjungpinang, Rabu (12/9). Wakil Walikota Tanjung-

BP2KB Gelar Bersambung ke hlm 18

Atasi Banjir, PU Gandeng Universitas Jepang Masih Dikaji DPRD TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang di-

kabarkan akan menggandeng salah satu universitas di Jepang pada tahun 2013 mendatang. Hal itu dalam rangka mengatasi banjir yang kerap melanda daerah ini.

Kendati demikian, akibat tidak tuntasnya beberapa proyek pemerintah yang dilaksanakan oleh PU, DPRD Kota Tanjungpinang tidak akan gegabah menyetu-

Kunjungan Wisman Bersambung ke hlm 18

Please purchase VeryDOC PS to CMYK PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

pinang Drs Edward Mushalli yang membuka kegiatan itu berharap, ada jawaban akan sejumlah pertanyaan yang menyangkut pelaksanaan KB di lapangan. Seperti, apakah

jui rencana tersebut. DPRD akan mengkaji proposal yang akan disampaikan oleh PU terkait kerjasama dengan salah satu universitad di Jepang itu. Demikian dismapaikan Wakil Ketua II DPRD Tanjungpinang, Mansur Razak, Rabu (12/9). Disebutkan, informasi itu diperoleh saat dewan memanggil Dinas PU beserta sejumlah kontraktor pengembang kawasan perumahan untuk rapat bersama membahas permasalahan banjir di Kantor DPRD Tanjungpinang, beberapa waktu lalu. "Kepala Dinas PU (Yuswandi) berharap dukungan dari dewan untuk bagaimana dana pendamping dari rencana mereka itu. Ya, kita meminta segera masukkan proposalnya ke

SUTANA/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH kendaraan menerobos banjir di Jalan Gatot Subroto, Tanjungpinang, Senin (10/9). Selain di kawasan ini, banjir juga merendam sejumlah jalan lain.

Atasi Banjir Bersambung ke hlm 18


18

TANJUNGPINANG Kamis,

dari prediksi yang ditargetkan yakni Rp11,225 miliar diperoleh hanya sebesar Rp7,785 miliar," katanya. Sebelumnya, Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan mengatakan, Belanja Daerah Kota Tanjungpinang tahun anggaran 2013 diperkirakan sebesar Rp743,6 miliar. Jumlah itu turun sekitar Rp27,9 miliar atau 3,62 persen dibanding belanja daerah tahun 2012 yang sebesar Rp771, miliar. Kata Suryatati, pendapatan daerah Kota Tanjungpinang tahun anggaran 2013 ditargetkan sebesar Rp683,6 miliar. Secara estimasi terdapat peningkatan sebesar Rp29,6 miliar atau sekitar 4,53 persen dibanding tahun 2012. Pendapatan itu terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD), dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Untuk PAD, tahun 2013 direncanakan sebesar Rp78,6 miliar, naik sebesar Rp8,6 miliar atau 12,33 persen dari PAD tahun 2012 yang sebesar 70 miliar. Tahun 2013 dana perimbangan direncanakan sebesar Rp531,7 miliar, naik sebesar Rp6,7 miliar atau 1,28 persen dari tahun 2012 yang mencapai Rp525 miliar. "Pada pos anggaran lainlain pendapatan yang sah, pada tahun 2013 direnca-

nakan sebesar Rp73,3 miliar, terdapat kenaikan sebesar Rp14,3 miliar atau 50,9 persen dari anggaran sebelumnya tahun 2012 yang sebesar Rp59 miliar," kata Suryatati dalam sidang paripurna pembahasan KUA dan PPAS APBD-P 2012, Jumat (7/9). Kata Suryatati, kebijakan untuk belanja tidak langsung tahun anggaran 2013 direncanakan sebesar Rp355,7 miliar. Sedangkan, untuk kebijakan belanja langsung sebesar Rp387,9 miliar. "Perencanaan belanja daerah tahun 2013 memerlukan penyusunan rencana anggaran yang betul-betul teliti dan sesuai dengan prioritas pembangunan yang telah ditetapkan pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Penyusunan program kegiatan juga harus disesuaikan dengan menerapkan prinsip efisiensi dan efektivitas di segala bidang kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait," katanya. Dikatakannya, kebutuhan belanja pegawai pada pos Belanja Tidak Langsung (BTL) tahun anggaran 2013 sebesar Rp305 miliar. Belanja hibah Rp34,4 miliar, belanja bantuan sosial (bansos) Rp14,5 miliar, belanja bantuan keuangan kepada provinsi/kabupaten dan kota

menolak KB. Untuk pertanyaan terakhir, Edward menegaskan agar seluruh komponen masyarakat turut terlibat dalam proses penyampaian program KB ini. Karena, bagi sebagian masyarakat yang fanatik biasanya akan sulit menerima pelaksanaan KB.

“Kita semua harus peka terhadap lingkungan dan berhati-hati dalam penyampaian maksud dan tujuan agar bisa diterima dengan baik oleh masyarakat," katanya. "Peran serta masyarakat dari lini terbawah sangat diperlukan sebagai pendekatan di masyarakat, teru-

tama para tokoh agama. Ini penting sekali," ujar Edward lagi. Acara yang dihadiri oleh para penyuluh lapangan KB dari seluruh kelurahan serta para praktisi kesehatan seperti bidan ini rencananya akan digelar selama tiga hari. (r/yan)

Hal itu tidak terlepas dari minimnya prestasi atlet Kepri yang berlaga pada PON di Riau tersebut. Menurut Dalmasri, hingga saat ini tidak ada atlit Kepri yang mendapat medali. Padahal, dana APBD sebanyak Rp12 miliar yang digelontorkan telah habis. Menurut dia, Nur Syafriadi harus bertanggung jawab. "Ketua Dewan (Nur Syafriadi) harus bertanggung jawab atas kegagalan ini. Sebanyak Rp12 miliar uang APBD telah digelontorkan untuk Tim PON Kepri. Saya minta, ke depan jabatan tersebut (Ketua KONI Kepri) harus dilepaskan, sehingga pekerjaan akan terfokus pada DPRD ini," katanya. Dalmasri bahkan meminta kepada pimpinan rapat menyampaikan kepada Nur Syafriadi agar koreksi diri. Sementara itu Ketua BK DPRD Kepri, HM Sadar menyambut baik kritikan dari Dalmasri terkait kepergian sejumlah anggota dewan ke ajang PON.

"Saya selaku Ketua DK DPRD Kepri sangat mengapresiasi dengan apa yang disampaikan oleh anggota DPRD yang menanyakan tentang kepergian para anggota dewan ke PON. Kritikan ini maksudnya baik, agar anggota dewan tidak terbengkalai tugas pokoknya," kata dia. "Saya juga bertanya, apakah Ketua DPRD Kepri yang juga sebagai Ketua KONI Kepri serta anggota dewan lainnya yang berangkat ke Riau itu, dinas atau di luar dinas? Kalau memang dinas, jelaskan bahwa itu dinas dan juga kepada yang lainnya sehingga akuntabilitas kinerja kita transparan," tambahnya. Wakil Ketua I DPRD Kepri Edi Siswoyo yang memimpin jalannya paripurna mengatakan, dalam sidang ini, ada 19 orang anggota dewan yang tidak hadir. Dari 19 orang itu, enam di antaranya meminta izin, sedang yang lain tanpa keterangan. "Teman-teman yang hadir sebanyak 26 anggota ini menanyakan terkait Ketua dan

anggota yang tidak hadir sebanyak 19 orang tersebut, apakah ada surat keterangan atau tidak. Dan yang pergi ke satu acara itu mendapatkan surat tugas atau tidak dari pimpinan untuk menghadiri acara tersebut," katanya. Menurut Edi, Ketua DPRD Kepri berangkat menghadiri PON karena sebagai yang bersangkutan juga menjabat Ketua KONI Kepri. Dan Nur Syafriadi, kata dia telah meminta izin kepadanya. "Yang lima orang lagi memang meminta izin dengan berbagai alasan. Sedangkan 13 anggota dewan lainnya tidak ada keterangan sama sekali. Baik kepada saya selaku ketua sidang dan juga kepada Sekretaris Dewan Kepri. "Untuk 13 orang anggota dewan yang tidak hadir tanpa memberikan keterangan, kita serahkan kepada Badan Kehormatan yang menangani masalah ini. Selaku pimpinan dalam sidang ini, saya setuju atas usulan teman-teman yang hadir," katanya. (sut)

Wakil Rakyat

Sambungan hal 17 luar," ujar Ketua Fraksi Partai Golkar, Dalmasri Syam saat menginterupsi jalannya paripurna. Dalmasri, mungkin tidak enak hati atas tidak hadirnya sebagian anggota dewan dalam paripurna itu. Kata dia, hal tersebut dapat menimbulkan preseden buruk bagi anggota dewan lainnya. "Jangan karena mengurusi hal yang bukan tugas pokok, lantas tanggung jawab sebagai anggota dewan terabaikan. Dan pada berbagai kegiatan rapat paripurna anggota DPRD sering tidak hadir," katanya. Bahkan, pada kesempatan itu, sejumlah anggota dewan menyinggung Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi yang berangkat ke Riau bersama rombongan kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON). Tak hanya mempertanyakan kepentingan Nur di Pekanbaru, Riau sampai harus meninggalkan tugasnya di dewan, sebagian anggota pun mengungkit kemubaziran anggaran untuk PON.

Utamakan Kejujuran

Sambungan hal 17 Agus berusaha selalu mengedepankan kejujuran. Menurutnya, kejujuran merupakan kunci segalanya yang berlaku dimana-mana. Baginya, bertugas dalam membela kliennya yang tengah tersandung kasus pidana maupun perdata di pe-

serta pemerintah daerah dan partai politik sebesar Rp765 juta. Untuk belanja tidak terduga yang merupakan belanja untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan berulang, seperti penanggulangan bencana alam maupun bencana sosial yang tidak diperkirakan sebelumnya sebesar Rp1 miliar. "Dari urusan wajib dan urusan pilihan belanja langsung dituangkan dalam bentuk program dan kegiatan yang manfaat capaian kinerjanya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik dan keberpihakan pemerintah daerah kepada kepentingan publik. Maka itu, anggaran belanja langsung tahun 2013 direncanakan sebesar Rp743,6 miliar yang terdiri dari urusan wajib Rp697,8 miliar dan urusan pilihan Rp45,8 miliar," ujar Suryatati. Dari rencana pendapatan dan belanja, lanjut Suryatati, terdapat defisit sebesar Rp60 miliar yang ditutup dari sumber pembiayaan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya yang diperkirakan sebesar Rp70 miliar dan selisih dari pembiayaan tersebut untuk pengeluaran penyertaan modal (investasi) daerah sebesar Rp10 miliar. ***

BP2KB Gelar

Sambungan hal 17 pelaksanaan program KB telah merata ke seluruh masyarakat, apakah pelayanan yang diberikan sudah memberikan manfaat dan efektif bagi keluarga kecil, apakah seluruh potensi di masyarakat sudah dilibatkan secara efektif, serta apakah ada kelompok masyarakat yang

Vihara Bersejarah Perlu Perhatian

APBD-P Tambah

Sambungan hal 17 pajak daerah yang sebelumnya sebesar Rp32,97 miliar, bertambah Rp2,569 miliar atau sekitar 7,79 persen menjadi Rp35,539 miliar. "Intinya, total penerimaan sebesar Rp723.579.408.598.29. Belanjanya sebesar Rp825.032.318.726.00 yang berarti defisit sebesar Rp101.452.910.127.00. Defisit itu, ditutup oleh silpa (sisa lebih penggunaan anggaran) tahun 2011 sebesar Rp106.452.910.127.00 dan Rp5 miliarnya adalah pengeluaran pembiayaan," kata anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Tanjungpinang, Asep Nana Suryana, Rabu (12/9). Kata Asep, retribusi daerah yang sebelumnya sebesar Rp4,717 miliar menjadi Rp4,491 miliar, turun Rp226 juta dari prediksi penerimaan di APBD murni (dari pengelolaan kekayaan yang dipisahkan dan lain-lain yang sah tetap sama, red). Dari dana perimbangan semula sebesar Rp524,958 miliar naik Rp47,775 miliar menjadi Rp572,733 miliar. Dari lain-lainnya pendapatan yang sah naik sebesar 39,97 persen. "Dari bagi hasil pajak bumi dan bangunan naik dari Rp415,580 miliar menjadi Rp47,03 miliar atau naik sebesar Rp5,45 miliar. Untuk pajak PPH pasal 25 dan 29 turun sebesar Rp3,439 miliar

13 September 2012

ngadilan, harus dijalankan secara serius. Hal itu semata-mata untuk meluruskan serta rasa keadilan yang sebenarnya, menurut ketentuan hukum yang berlaku. Alumnus Fakultas Hukum di Universitas Wijaya Kusuma tahun 1994 ini me-

ngaku tidak mau hidup berpangku tangan. "Saya akan mencoba terus berusaha mendapatkan yang terbaik. Untuk diri s e nd i r i , k e l u a r g a s e r t a o r a n g l a i n y a n g m e m b utuhkan pengetahuan saya," katanya.

Menurut Agus, suka duka hidup tak cukup dikiaskan dengan berputar roda saja, melainkan perlunya p e r j u a n g a n d a n d o ' a k epada Sang Pencipta, agar anugerah yang didapat terus bertambah diberkahinya. (nel)

TANJUNGPINANG (HK) — Tempat peribadatan warga Tionghoa yakni vihara banyak ditemui di wilayah Kota Tanjungpinang. Di antara vihara-vihara itu, ada yang merupakan bangunan bersejarah, cagar budaya warisan leluhur warga Tionghoa. Kendati demikian, karena minimnya mendapatkan bantuan dari pemerintah, beberapa bangunan vihara yang memiliki nilai sejarah tinggi tersebut mulai termakan usia dan rawan kerusakan. "Vihara Bahtera Sasana di Jalan Merdeka Tanjungpinang, adalah vihara bersejarah, termasuk vihara lainnya di kawasan Senggarang. Yang tanpa dipromosikan, sering didatangi para turis, baik lokal dan mancanegara. Akan tetapi, akibat tidak diperhatikan, lama kelamaan kondisi bangunannya jadi menghawatirkan," kata anggota DPRD Tanjungpinang,

Reni, Rabu (12/9). Reni meminta pemerintah daerah bisa menaruh perhatian lebih kepada bangunanbangunan vihara bersejarah maupun objek wisata religius lainnya. Khususnya dalam hal bantuan dana pemeliharaan untuk kelestarian tempat ibadah tersebut. Salah satunya, dengan bantuan dana hibah.

SUTANA/HALUAN KEPRI

PERLU PERHATIAN — Vihara Bahtera Sasana di Jalan Merdeka Tanjungpinang ini merupakan salah satu vihara yang banyak didatangi turis asing, beberapa waktu lalu.

Atasi Banjir

Sambungan hal 17 dewan dan kita liat kebutuhan rencana kerjanya dulu," kata Mansur, kemarin. Dikatakan, melihat kinerja PU saat ini, dewan sangat tidak yakin akan rencana kerja yang akan mereka lakukan tersebut. Ditambah, anggaran pada dinas yang dimaksud, tidak terserap dengan baik secara maksimal dan hanya terserap 40 sersen saja. Hal itu, kata Mansur, menjadi tolak ukur dewan dalam menimbang ajuan proposal agenda progam PU ke depan. "Bagaimana mau melaksanakan agenda program baru, sedangkan sejumlah proyek pemerintah yang mereka

Sambungan hal 17 kebiasaan yang ada, ratarata lama menginap tamu asing pada bulan Juli 2012 selama 1,65 hari atau berkurang dari 0,17 hari dibandingkan dengan rata-rata tamu lama menginap pada bulan Juni 2012," katanya. Mangamputua menjelaskan, penenurunan kedatangan wisman ke Provinsi Kepri, juga berdampak pada kontribusi untuk Indonesia. Katanya, kunjungan wisman ke Provinsi Kepri terhadap jumlah seluruh wisman berkunjung ke Indonesia, tercatat sebesar 19,47 persen atau 701.200 orang pada bulan Juli 2012. "Ada empat pintu masuk kunjungan wisman ke Provinsi Kepri, dan semua mengalami penurunan. Kota Tanjungpinang turun sebesar 35,57 persen, Karimun turun sebesar 24,02 persen, Batam turun hingga 20,86 persen dan Bintan turun sebesar 12,47 persen," ungkapnya. Kata Mangamputua, di Provinsi Kepri, kunjungan wisman yang terbanyak berasal dari Singapura. Selama bulan Juli 2012 lalu, sedi-

"Karena, selain juga merupakan tempat ibadah, secara tidak langsung bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Turis merasa jika sembahyang di vihara akan selalu diberkati. Maka saya kira sudah pantas kita bersama-sama menjaga, melestarikan dan memelihara bangunan sejarah tersebut," katanya. (yan)

laksanakan banyak yang belum tuntas. Seharusnya, mereka menunjukkan sikap serius dalam hal pembangunan proyek untuk kepentingan masyarakat kita. Nah, karena mereka kita nilai tidak memiliki kemampuan, ini menjadi kendala," katanya. Menyangkut persoalan banjir di beberapa titik lokasi di sejumlah ruas jalan di Kota Tanjungpinang, kata Mansur, DPRD melalui komisi terkait akan mengupayakan bantuan pos anggaran melalui anggaran APBD provinsi Kepri dan APBD Kota Tanjungpinang. Karena, untuk mencover masalah ini, menurut dia, tidak akan sanggup diatasi melalui pos

anggaran yang ada di APBD Kota Tanjungpinang saja. "Biayanya sangat besar dan tidak akan mampu ditalangi oleh APBD Kota saja. Maka itu, kita melalui komisi terkait sudah mengajukan ke pemerintah provinsi agar dapat menanggulangi permasalahan banjir yang meresahkan warga. Artinya, penanganan banjir di beberapa titik, misalnya di Jalan Pemuda, kita minta ada yang akan dianggarkan Pemerintah Provinsi Kepri," katanya. Di titik lokasi banjir lainnya, ujar Mansur, akan diupayakan agar ditanggulangi pembenahannya fasilitas drainase melalui pos anggaran di APBD Kota Tanjungpinang. (yan)

Kunjungan Wisman kitnya kebangsaan Singapura ada sekitar 63.713 orang atau sebesar 46,67 persen. Untuk wisman asal Malaysia selama bulan Juli 2012 lalu mencapai 20.1901 orang, atau turun sekitar 14,79 persen dibanding sebelumnya. "Selain dua negara te-

tangga tersebut, untuk negara lainnya rata-rata di bawah enam persen, seperti Cina sebebsar 4,65 persen, India 3,18 persen, Fhilipina 2,89 persen, Jepang 2,85 persen, Australia 1,92 persen, Inggris 1,81 persen dan Amerika 1,31 persen," pungkasnya. (cw53)


CMYK

BINTAN

19

Kamis,

13 September 2012

KHL Bintan Rp2,01 Juta Bintan Penuhi Kebutuhan Sayur Lokal BINTAN — Produksi sayur mayur di Bintan telah mampu memenuhi kebutuhan untuk Batam dan Tanjungpinang. Bintan saat ini memiliki 78 hektar lahan pertanian yang aktif dikelola kelompok petani yang sudah mendapat bantuan dan pembinaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan. "Produksinya cukup lumayan mulai dari sayuran sawi, ubi, kangkung, lobak, gambas, kacang tanah, kacang panjang, pare, bayam, dan lainnya. Malah setiap panen perdana selalu mengundang pak Bupati Bintan," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kabupaten Bintan, Adi Prihantara, menjawab Haluan Kepri, Rabu (12/9). Menurut Adi, lahan sayuran ini dikelola oleh masing-masing kelompok petani yang tersebar disetiap Kecamatan dan sudah menghasilkan sayuran dijual baik didalam maupun diluar daerah. Malah untuk kebutuhan sayuran di Batam, telah terpenuhi oleh suplai dari para petani Bintan ini. Sementara hasil para petani Bintan ini, kata Adi, pernah juga dilakukan ekspor ke luar negeri Singapura, namun sempat terhenti karena kebutuhan sayur untuk Bintan, Batam dan Tanjungpinang cukup tinggi. "Hasil pertanian ini cukup menjanjikan, dan dibutuhkan sekali untuk Bintan, Tanjungpinang, dan Batam, serta daerah lainnya di Provinsi Kepri ini," jelas Adi. Selain kelompok tani, lanjut Adi, ada juga lahan dimanfaatkan pihak swasta maupun perorangan. Selain sayuran, malah ada juga perkebunan karet, kelapa sawit dan lainnya melalui perusahaan, seperti PT Tirta Madu mengembangkan tanaman sawit, dan PT Pulau Bintan Jaya pengembangan tanaman karet. (eza)

BINTAN (HK) — Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bintan ,Hasfarizal Handra, mengatakan berdasarkan hasil rapat dewan pengupahan dan survei di lapangan periode II (April-Juni 2012), menetapkan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) di Kabupaten Bintan Rp2,01 juta.

mendatang, kita akan menggelar rapat bersama. Dan kita juga akan menghadirkan Serikat Pekerja, Apindo, unsur

Nilai KHL di Kabupaten Bintan ini, jauh lebih besar bila dibanding KHL di Batam yang hanya mencapai Rp1,83 juta. Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bintan, Hasfarizal Handra, untuk KHL periode III ini pihaknya segera melakukan survei pada pertengahan bulan September ini. Survei KHL periode III ini sekaligus untuk menentukan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bintan yang disesuaikan dengan kebutuhan di pasaran. "Kita akan melakukan survei KHL pada pertengahan bulan ini, agar pada akhir bulan nanti ketahuan berapa sebenarnya KHL di Kabupaten Bintan ini," ujar Hasfarizal, Rabu (12/9). Untuk melakukan survai pada periode III ini, katanya, dihitung mulai dari bulan Juli sampai dengan September kepada 7 Kecamatan di wilayah

Kabupaten Bintan. Hasil survai KHL ini, kata Hasfarizal, selalu berubah-ubah besarannya, terkadang nilai KHL periode ke I lebih besar dari periode ke II dan ke III. Begitu pula sebaliknya, hal ini berdasrkan lonjakan harga di pasaran. "Seperti nilai KHL bulan Januari-Maret sebesar Rp2, 09 juta, dan periode ke II April-Juni naik menjadi Rp2,013 juta. Tadinya untuk survai KHL ini dilakukan terhadap 46 item komponen KHL. Namun kemudian ada aturan baru Permenakertrans RI nomor 13 tahun 2012 berubah lagi menjadi 60 item yang harus di survai," jelasnya. Dijelaskan Hasfarizal, bahwa aturan yang disurvei berdasarkan KHL ini diambil hal yang paling pokok diantaranya menyangkut sandang, pangan, perumahan dan lainnya. Begitu pula sebelum melakukan survei, pihaknya ber-

PLN, Rabu (12/9), mengatakan lamanya pemadaman listrik ini dikarenakan adanya debu yang menutupi boiller penggerak yang menggunakan bahan bakar batu bara di PLTU Galang Batang, sehingga terjadi shut down di pembangkit tersebut. "Kalau PLTU ini shut down lebih dari satu jam, maka butuh waktu 6 sampai 7 jam untuk pernomalannya. Namun dengan kondisi ini kita sudah membenahi dan membersihkan boiller tersebut dan sekarang kondisi pembangkit listrik sudah mulai normal," ujarnya. Dijelaskannya, saat terjadinya shut down di PLTU Galang Batang daya mampu yang dimiliki berkurang, karena di pembangkit tersebut daya yang tersedia sebesar 1 x 15 MW. Sehingga dengan demikian dari daya mampu 52

MW yang dimiliki berkurang menjadi sekitar 36 MW. Daya dengan kapasitas sebesar 36 MW itu berasal dari PLTD yang terpasang di Sukaberenang, serta PLTD di Air Raja. "Gangguan yang terjadi di PLTU Galang Batang pada waktu itu merupakan hal yang paling parah, mudahmudahan pelanggan bisa memahaminya," imbuh Agustian. Untuk saat ini lanjut dia, dari beban mampu yang dimiliki sebesar 52 MW, maka beban puncak yang bisa dimanfaatkan 44 MW dan masih ada sisa lagi sekitar 8 MW. Kalaupun ada gangguan di PLTD Sukaberenang dan Air Raja, maka kata Agustian hal tersebut tidak ada masalah jika dibandingkan dengan kerusakan yang terdapat di PLTU Galang Batang ini. (eza)

REZA/HALUAN KEPRI

LEPAS CJH — Bupati Bintan, Ansar Ahmad foto bersama usai melepas calon jemaah haji (CJH) di Bintan. Tahun ini CJH asal Bintan berjumlah 62 orang.

Bantu Biaya Lokal Jemaah Haji BINTAN — Pemerintah Kabupaten Bintan membantu biaya lokal calon jemaah haji Kabupaten Bintan sebesar Rp216 juta pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Hal itu disampaikan Bupati Bintan Ansar Ahmad saat menutup pelaksanaan kegiatan manasik haji yang dilaksanakan selama dua hari di Aula Kantor Bupati Bintan Buyu Rabu, (12/9). Kegiatan penutupan ma-

nasik haji juga disejalankan dengan pelepasan calon jemaah haji Kabupaten Bintan. Menurut Ansar, biaya lokal diluar biaya Ongkos Naik Haji (ONH) yang ditanggung oleh Pemkab Bintan tersebut termasuk biaya kesehatan seperti imunisasi, vaksin, konsumsi dan juga biaya penyelanggaran manasik haji. Bantuan tersebut diberikan untuk membantu dan meringankan beban biaya penye-

Karena di kampung ini banyak masyarakat yang berternak penyu yang bibit telurnya langsung diambil dari induknya. Ternak penyu ini dilakukan masyarakat di sana me-

nggunakan mediasi pengeraman telur penyu di pantai Pasir Panjang dan pantai Senggiling. Setelah menetas dan berumur tiga hari anak penyu ini dilepas ke laut. Menurut Ketua Pelestarian Penyu, Japar, pelestarian penyu ini adalah swadaya masyarakat, karena keprihatinan akan berkurangnya jumlah penyu yang bertelur di pantai Pasir Panjang dan pantai Senggiling tiap tahunnya. "Pelestarian swadaya ini berawal dari sosialisasi yang disampaikan oleh PT Bintan Resort Cakrawala (PT BRC) di Lagoi," kata Japar, Rabu (12/9). Sementar untuk pengeraman dan pembuatan kandang (hatchery) penyu

CMYK

ini kata Japar, sebelumnya telah dilatih PT BRC yang selanjutnya pemeliharaannya penyu ini dikerjakan secara berkelompok. Setelah telur penyu menetas, PT BRC membawa beberapa turis lokal maupun turis asing dalam atraksi pelepasan anak penyu yang disebut dengan tukik yang menetas. "Turis asing maupun turis lokal sangat senang menyaksikan atraksi pelepasan anak penyu ini. Sehingga mejadi iven ekowisata. Kita mendapatkan uang dari turis yang makan dan minum di warung di Desa ini. Namun sekarang PT BRC tidak lagi mendampingi kami dalam pelepasan penyu ini," ujar Japar.(cw64)

lenggaraan haji yang ditanggung oleh perorangan calon jemaah haji. Para calon jemaah haji juga diberikan buku kesehatan, kacu dan baju seragam dari Pemkab Bintan. “Bantuan ini sudah empat tahun berturut-turut kita berikan pada setiap orang jemaah haji Kabupaten Bintan untuk meringankan biaya yang ditanggung oleh jemaah haji kita,”. ujar Ansar. (eza)

Bupati Terima Penghargaan

Senggiling Kampung Pelestari Penyu TELUKSEBONG (HK) — Kampung Senggiling di Desa Sri Bintan, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, merupakan wahana yang cocok untuk pelestarian penyu.

akademis, Badan Pusat Statistik (BPS), dan dari Bagian Perekonomian Setdakab Bintan," jelasnya.***

Oleh: Reza Pahlepi, Liputan Bintan

Tiga Jam Listrik Padam Secara Bergilir BINTAN (HK) — Pemadaman listrik secara bergilir selama tiga jam, Selasa (11/9), di wilayah Tanjungpinang dan Bintan kembali terjadi. Hal ini diakibatkan karena terjadinya shut down pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Galang Batang, Bintan. Kejadian ini akibat dari beban daya dimiliki PLTU berjumlah 52 Mega Watt (MW) berkurang menjadi 36 MW. Sehingga terpaksa PLN melakukan pemadaman listrik secara bergili. Menurut Manajer PLN Area Tanjungpinang, Agustian didampingi Asisten Menejer Pembangkit Endi Novian, serta Asisten Manager Pelayanan dan Administrasi, Nasri, kepada sejumlah wartawan di kantor

sama dewan pengupahan dan lintas unsur, terlebih dahulu melakukan rapat bersama. " Seperti hari Selasa (18/9)

BUPATI Bintan Ansar Ahmad bersama Sekdakab Bintan Lamidi dan Kadis DPPKD Bintan Yandrisyah memperlihatkan sertifikat penghargaan WTP dari Menteri Keuangan. BINTAN (HK) — Bupati Bintan, Ansar Ahmad, menerima penghargaan dari Menteri Keuangan RI, Agus DW Martowardojo di Jakarta pada hari Selasa (11/9) lalu. Penghargaan ini berdasarkan atas keberhasilannya membuat laporan keuangan tahun 2011 lalu berdasrakana hasil pencapaian 'Standar Tertinggi' dalam akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah. Ansar dinilai telah berhasil membuat laporan keuangan di Bintan dengan Wa-

jar Tanpa Pengecualian (WTP). Menurut Ansar, bahwa Menteri Kuangan RI menginginkan setiap kota/kab/provinsi di Indonesia dapat memiliki laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) seperti yang telah dilakukan oleh Kabupaten Bintan. Selain Kabupaten Bintan, ada 39 Kabupaten lagi yang berhasil menyusun laporan keuangan dengan WTP ini. Lebih rinci dijelaskan Ansar, secara nasional terdapat 67 provinsi, kota, dan kab yang

mendapatkan penghargaan WTP ini, diantaranya, 10 untuk gubernur, 19 untuk Kota, dan 39 untuk Kabupaten. Sementara yang mendapat penghargaan berupa sertifikat ini, kata Ansar, di provinsi Kepri ini hanya Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten Bintan . Ansar juga menerangkan, bahwa laporan keuangan dengan WTP tersebut merupakan keseluruhan laporan keuangan yang telah dilaporkan oleh Pemkab, terdiri dari realisasi APBD, laporan arus kas, neraca atau kekayaan dan catatan laporan keuangan. Dikatakan Ansar, bahwa opini WTP pada laporan keuangan dibuatnya sangat memperhatikan pada rekomendasi BPK yang ditindak lanjuti, serta melakukan perbaikan sistem keuangan, dan kerjasama Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melaksanakan Sistem informasi keuangan daerah) serta SDIP (Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (Simda).(eza)


ANAMBAS

20

Kamis,

13 September 2012

Kemenkominfo Serahkan CAP Untuk Daerah Perbatasan ANAMBAS (HK)-Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyerahkan bantuan community access point (CAP) daerah perbatasan dan pulau terluar kepada Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kepulauan Anambas di Gedung BPMS, Siantan, Anambas, Rabu (12/9). Oleh: Mahyudin, Liputan Anambas Bantuan tersebut diterima langsung oleh Ketua Dekranasda KKA, Yeni Fatra Mukhtaruddin. Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo yang diwakili oleh Prasetia menyampaikan, prototype CAP yang diserahkan kepada Dekranasda merupakan program Kemenkominfo dalam memberdayakan masyarakat perbatasan terhadap perkembangan teknologi informasi (IT). "Prototype CAP diserahkan kepada Dekranasda KKA yang mewakili komunitas di Anambas. Tujuannya untuk memberdayakan masyarakat dalam bidang IT," katanya. Menurut Prasetia, pemerintah pusat dalam mengatasi kesenjangan teknologi digital bagi masyarakat desa, perbatasan dan pulaupulau kecil, memiliki banyak program dalam memerata-

kan pembangunan sarana dan prasarana IT, termasuk Anambas sebagai wilayah kepulauan. CAP nantinya dapat dimanfaatkan oleh Dekranasda yang memiliki banyak anggota untuk kepentingan masyarakat. "CAP akan dimanfaatkan bagi kegiatan Dekranasda KKA yang berhubungan dengan teknologi informasi," tambahnya. Selain menyerahkan CAP kepada Dekranasda, tim Kemenkominfo juga memberikan pelatihan pengelolaan peralatan CAP bagi anggota Dekranasda yang telah ditunjuk untuk mengelola peralatan tersebut. "Usai penyerahan, dilaksanakan pelatihan berupa bimbingan teknis bagi anggota Dekranasda. Supaya CAP dapat berfungsi optimal dan dikuasai oleh Dekranas-

da," terang Prasetya. Sementara itu, Yeni Fatra menyampaikan CAP akan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat. Tidak hanya kegiatan dekrnasda, tapi juga untuk masyarakat dan dinas bila membutuhkan teknologi tersebut. "Tidak hanya untuk Dekranasda nantinya. Karena ini milik pemerintah untuk masyarakat. CAP Dekranasda akan dibuka untuk pelatihan-pelatihan nantinya. Serta bagi masyarakat yang membutuhkan pertukaran informasi dengan teknologi informasi CAP ini," kata Yeni. Senada dengan itu, Bupati Kepulauan Anambas yang turut menyaksikan penyerahan prototype CAP tersebut, menyampaikan terimakasih atas perhatian Kemenkominfo terahadap Anambas dalam bidang teknologi informasi. CAP yang berteknologi tinggi ini akan dimanfaatkan dengan optimal oleh Pemkab Anambas. "Pemkab harus mengoptimalkan manfaat dari bantuan pemerintah pusat, yang saat ini diletakkan di Dekranasda. Untuk itu, pemkab akan membangunkan tempat khusus CAP ini yang berada langsung di Dekranasda. Supaya peralatan ini berada pada satu tempat yang terjaga dan optimal manfaatnya," kata Tengku. ***

DOK/HALUAN KEPRI

SERAHKAN BANTUAN — Staf Direktorat Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Prasetia menyerahkan prototype CAP kepada Ketua Dekranasda KKA, Yeni Fatra Mukhtaruddin di Gedung BPMS, Siantan, Anambas, Rabu (12/9). Bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan informasi masyarakat di Anambas.

Tim PKK Halal Bihalal Gabungan ANAMBAS (HK) — Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Anambas melaksanakan halal bihalal gabungan bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP), Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) dan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS). Acara ini dilaksanakan di Gedung BPMS, Siantan, Anambas, Rabu (12/9). Ketua Tim Penggerak PKK KKA, Yeni Fatra Mukhtaruddin menyampaikan, kegaitan balal bihalal dilaksanakan masih da-

lam suasana lebaran Idul Fitri 1433 H. bertujuan untuk menjalin silaturahmi bersama gabungan organisasi perempuan dan Pe-

merintahan Kabupaten Kepulauan Anambas, dengan masyarakat. Serta, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) di Kepulauan Anambas. "Kegiatan ini diselenggarakan untuk menjalin tali silaturahmi dalam kebersamaan organisasi dengan pemerintahan, unsur FKPD dan masyarakat," katanya. Yeni menyampaikan, program PKK Dekranasda dan LKKS di Anambas diselenggarakan sepanjang tahun. Sesuai dengan agenda masing-masing organisasi tersebut. Sementara itu DWP sendiri ketika ditawarkan oleh

DOK/HALUAN KEPRI

BUPATI Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin didampingi ketua PKK KKA, Yeni Fatra Mukhtaruddin bersama unsur FKPD saat ramah tamah dengan masyarakat dan pegawai saat halal bihalal di Gedung BPMS Siantan, Anambas, Rabu (12/9).

Tim Penggerak PKK untuk menggelar halal bihalal bersama, menyampaikan dukungan sepenuhnya terhadap kegiatan tersebut. "Kegiatan untuk kebersamaan. Dengan melaksanakan kegiatan gabungan kita lebih ramai dalam semarak acara," tambahnya. Kegiatan dihadiri oleh unsur FKPD, Kepala SKPD dan Bupati Kepulauan Anambas, serta Wakil Ketua I DPRD KKA, M Da'i, serta segenap anggota dari empat organisasi yang mensponsori terselenggaranya kegiatan halal bi halal tersebut. Acara ini diramaikan dengan penampilan group rebana dari Masjid Istiqomah yang menghibur acara halal bihalal tersebut. Dalam kegiatan ini Yeni menyampaikan PKK, LKKS, Dekranasda memiliki beberapa instansi terkait dalam melaksanakan tugasnya. Dimana Dekranasda sangat terkait dengan Dinas Perindustrian dalam hasil kerajinan yang dilaksanakn oleh Dekranasda. "Banyak instansi terkait terhadap organisasi ini. Seperi LKKS dengan Dinas Sosial, Dekranasda dengan Dinas Perindustrian terhadap hasil industri kerajinan dari masyarakat Anambas," kata Yeni. Untuk kegiatan Dekranasda, PKK, LKKS diharapkan dapat didukung oleh dinas terkait terutama yang menyangkut peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Kita harapkan kegiatan dari Dekranasda, LKKS, dan PKK yang berhubungan langsung dengan dinas tersebut mendapatkan dukungan langsung. Apalagi kegiatan tersebut berhubungan langsung dengan masyarakat," pungkas Yeni. (yul)

Jaringan Faksimili Pemkab Bermasalah ANAMBAS (HK) — Jaringan faximile (surat melalui mesin faxsimili) masih memiliki kendala di Kepulauan Anambas. Kendala seringkali terjadi keterlambatan pengiriman dan isi surat yang tidak bisa dibaca. Demikian disampaikan Bupati Kepulauan Anambas, Drs Tengku Mukhtaruddin, di Siantan, Anambas, Rabu (12/9). Menurutnya, kendala terjadi pada surat yang sulit dibaca, karena tulisan yang sampai kadang terlalu besar dan terkadang juga terlalu kecil, sehingga tidak bisa dibaca sama sekali. "Untuk faximile kita seringkali mengalami kendala pada surat yang dikirim. Gangguan bisa saja pada tulisan yang terlalu besar, kecil dan tidak bisa dibaca sama sekali. Sehingga surat-surat sulit dibaca," katanya Hal ini berimbas pada tugas dan operasional lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas. Karena pesan-pesan dari pusat dan pemerintahan provinsi tidak bisa dibaca sepenuhnya. "Dampaknya pada kegiatan pemkab yang berhubungan dengan pemerintah pusat dan provinsi. Karena surat tidak bisa dibada, sehingga kita tidak bisa mengikuti kegiatan pemerintah pusat dan provinsi yang sangat berhubungan langsung dengan program-program untuk Kepulauan Anambas," ujarnya.

Untuk itu, Tengku mengharapkan, agar Kemenkominfo dapat mencari titik permasalahan tersebut, guna memperbaiki jaringan komunikasi faximile yang merupakan urat nadi jaringan informasi pemerintah pusat dan daerah. Supaya keterlambatan dan gangguan informasi ini dapat segera diatasi. "Kita berharap Kemenkominfo dapat mencari titik masalahnya dimana. Supaya gangguan jaringan informasi perkantoran ini dapat diatasi. Karena ini sangat dibutuhkan dalam pertukaran informasi perkantoran yang menyangkut kehidupan masyarakat banyak," terang Tengku. Keterlambatan informasi sangat berdampak pada kinerja daerah terhadap pemerintahan pusat. Bila saja informasi sampai hari ini dan kegiatan dilaksanakan keesokannya, pemkab akan kesulitan untuk datang. Karena geografis daerah yang jauh dari pemerintah pusat, dengan transportasi yang masih terbatas. "Informasi terlambat, kita tidak bisa memenuhi panggilan kehadiran di pusat dengan segera. Karena kondisi geografis yang jauh dari pusat. Juga transportasi kita yang masih terbatas. Jaringan informasi ini sangat dibutuhkan untuk tidak mengalami gangguan dan informasi cepat kita terima," harapnya. (yud)


21

KARIMUN Kamis,

13 September 2012

PT Timah Diduga Lakukan Gratifikasi Kepada DPRD Provinsi Kepri

Kades Urung Barat Dituntut Mundur KUNDUR (HK) — Puluhan masyarakat Desa Urung Barat, Kecamatan Kundur Utara dari unsur RT, RW, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Karang Taruna keberatan atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Kota Batam, yang memenangkan Kades Urung Barat, Muhammad Zali beberapa hari lalu. Hal itu disampaikan para perwakilan masyarakat di Desa Urung Barat bersama BPD kepada Camat Kundur Utara, Sukari dalam pertemuan yang digelar di ruang rapat Kantor Camat Kundur Utara, Rabu (12/9). "Kita sudah mengumpulkan data di beberapa tempat pemungutan suara (TPS), apakah mereka menghendaki Muhammad Zali mundur. Dan ternyata dari semua tempat yang berjumlah empat dusun, menyatakan bahwa dia harus mundur dari jabatannya," ujar Yani, Ketua Karang Taruna Desa Urung Barat mewakili suara para RT dan RW serta sembilan pengurus BPD di Desa Urung Barat. Yani mengatakan, cukup banyak permasalahan yang menyebabkan warga meminta Muhammad Zali mundur. Diantaranya karena tidak pernah menghadiri kegiatan sosial, kegiatan keagamaan dan pembinaan terhadap pemuda. Sementara itu Camat Kundur Utara, Sukari mengatakan, hal itu merupakan penyampaian aspirasi dan kekecewaan masyarakat, yang disampaikan kepadanya terkait hasil putusan pengadilan tata usaha negara Kota Batam. Dimana kekhawatiran masyarakat saat ini adalah, terjadinya kembali situasi yang tidak kondusif didesa tersebut. "Yang jelas sekarang proses hukum sudah dijalankan, sesuai dengan ketentuan. Apapun yang telah diputuskan pengadilan kita harus menerimanya. Namun demikian dari kekecewan yang disampaikan masyarakat, itu bisa dilakukan dengan upaya yang lain sesuai dengan ketentuan hukum yakni banding," ujar Sukari.(gan)

KUNDUR (HK) — Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun, Zuriantias mengatakan, PT Timah Unit Kundur diduga melakukan suap (gratifikasi) kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri. Oleh: Abdul Gani, Liputan Karimun Hal itu dikatakan Zuriantias terkait perbuatan PT.Timah Unit Kundur yang memberikan sejumlah uang kepada DPRD Provinsi Kepri pada pertengahan Agustus lalu. Dengan alasan bahwa uang tersebut sebagai pengganti jamuan atau uang makan. Dimana hari biasanya selain puasa, setuiap tamu atau pejabat yang datang akan dijamu. Sehingga saat bulan puasa, uang itu menjadi pengganti jamuan. Dimana pada 9 Agustus

SAMPAIKAN KEBERATAN Perwakilan RT/ RW dan BPD mendatangi Kantor Camat Kundur Utara dan menyampaikan keberatan perihal carut marut kepemimpinan Kades Urung Barat, Muhammad Zali, Rabu kemarin (12/9). GANI/HALUAN KEPRI

lalu, sejumlah tokoh masyarakat dan pembina nelayan Kundur, didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri, Ing Iskandarsyah bertandang ke kantor manageman PT Timah Unit Kundur di Prayun, dengan maksud mengadakan kerjasama dalam bentuk koperasi nelayan. Namun kunjungan tersebut tidak membuahkan hasil, dan pihak manageman malah mengundurkan waktu pertemuan hingga selesai lebaran Idul Fitri. Disamping itu pula, selang beberapa saat, manageman PT Timah Unit Kundur mencoba memebrikan sejumlah uang kepada Iskandar sebagai uang makan, yang pada

saat itu dirinya sedang berpuasa. Dan hal itu pun diakui Iskandar bahwa dirinya diberikan uang oleh PT Timah namun tidak diterimanya alias dikembalikan. Sehingga dengan alasan inilah Zuriantias menduga ada perbuatan suap yang dilakukan Manageman PT Timah. "Dalam pengakuan pihak Manageman PT Timah, kalau uang tersebut sebagai pengganti makan siang karena sedang dalam suasana puasa ramadhan. Ini sudah jelas merupakan perbuatan gratifikasi. Dimana pejabat kan dilarang menerima segala bentuk gratifikasi apa lagi yang memberikan adalah dari Badan

Usaha Milik Negara (BUMN)," ujar Zuriantias, Rabu (12/9). Kalau alasannya uang makan lanjut Zuriantias, pejabat ada anggaran dalam gaji mereka untuk kebutuhan sehari-hari. Menurut Zuriantias, seharusnya pihak kepolisian segera bertindak setelah diberitakan media masa beberapa waktu lalu tanpa menunggu laporan dari masyarakat. Dia mengaku heran terhadap aparat Polres Karimun yang hanya diam saja dengan persoalan gratifikasi tersebut. Zuriantias mengatakan, hendaknya aparat penegak hukum yakni Polres Karimun dan

Kejaksaan Negeri langsung mengambil tindakan kepada manageman PT Timah yang melakukan perbuatan tidak terpuji itu. "Belum lagi kasus premium subsidi yang dinikmati PT Timah Unit Kundur hingga saat ini didiamkan saja. Padahal ada hak-hak masyarakt yang diserobot oleh BUMN tersebut. Ini bisa menimbulkan kepercayaan masyarkat akan semakin menipis," katanya lagi. Zuriantias menekankan agar aparat penegak hukum tidak tebang pilih dalam menegakkan hukum. Karena hal ini akan berdampak buruk kepada suasana kondusif di Kabupaten Karimun.***

Coastal Area Harus Segera Dilelang KARIMUN (HK) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar mempercepat proses lelang mega proyek jalan lingkar (coastal area). Pasalnya, Memorandum of Understanding (MoU) antara DPRD-Pemkab Karimun sebagai pengikat aturan proyek itu sudah diteken pimpinan DPRD. "MoU sebagai aturan yang mengikat proyek coastal area sudah tak ada masalah, karena sudah ditandatangani semua unsur pimpinan di DPRD Karimun. Mulai ke depan, saya meminta kepada Dinas PU agar cepat melakukan semua proses tahapan pengerjaan proyek tersebut, seperti proses lelang yang segera dilakukan," ujar Ketua DPRD Karimun Raja Bakhtiar di ruang kerjanya, Rabu (12/9). Sebenarnya kata Bakh-

tiar, Senin (10/9) lalu, Wakil Ketua DPRD Karimun Zamhur Abdul Kadir selaku unsur pimpinan di DPRD juga telah menandatangani MoU tersebut. Hanya saja, MoU itu ditandatangani Zamhur beberapa jam setelah wartawan Haluan Kepri melakukan wawancara dengan dirinya di gedung DPRD Karimun. Saat wawancara siang itu, Raja Bakhtiar menyebut kalau Zamhur masih belum menandatangani MoU itu. Sebagai sesama unsur pimpinan dewan, ia telah berupaya menghubungi Zamhur, namun saat dihubungi tak ada jawaban. "Makanya, saat itu muncul pernyataan kalau Zamhur belum menandatangani, padahal sore harinya MoU ditandatanganinya," ungkapnya. "Saya rasa, ini hanya kesalahan komunikasi saja. Memang saat wawancara yang

dilakukan siang itu, Zamhur belum menandatangani MoU, Namun sekitar empat jam setelah itu dirinya datang ke gedung DPRD Karimun dan segera menandatanganinya. Makanya, ketika berita itu muncul di koran beliau jadi terkejut," jelasnya lagi. Ia menegaskan, karena semua aturan yang mengikat proyek tersebut sudah beres, maka tak ada alasan lagi bagi Dinas PU menunda tahapan pekerjaan itu. Kalau memang konsultan yang ditunjuk Dinas PU tengah mereview detailed engineering design (DED) karena ada perobahan di beberapa bagian pekerjaan proyek, maka waktunya jangan sampai lama. "Saya menegaskan, mulai pertengahan September 2012 ini proyek coastal area itu harus segera dilelang. Kami di dewan tidak ingin tahapan awal pengerjaan proyek ini sampai memakan waktu lama. Makanya, saya meminta kepada Dinas PU untuk segera mempercepat proses awal tahapan pengerjaan proyek ini," ungkap Bakhtiar. Kabid Bina Marga Dinas PU Kabupaten Karimun, Mahyuddin ketika dikonfirmasi berjanji akan secepatnya melakukan lelang proyek coastal area pada minggu kedua atau pertengahan September 2012 ini. Pasalnya, saat ini DED proyek itu masih diperbaiki oleh konsultan asal Jakarta yang telah ditunjuk Dinas PU. "Karena adanya pergeseran jalan di Teluk Uma itu, maka diubah pulau DED proyek tersebut. Sekarang konsultan lagi bekerja mereview DED itu. Kami sudah meminta kepada konsultan secepatnya menyelesaikan DED tersebut. Ia berjanji pada minggu kedua September, perubahan DED itu akan selesai," jelas Mahyuddin. Sebenarnya kata Mahyuddin, pada Agustus 2012 lalu proyek yang menghabiskan anggaran tahun jamak itu sudah bisa dilelang. Namun, karena terjadinya perubahan DED sehingga proses lelang ditunda dulu. "Mudah-mudahan, pada minggu kedua September 2012 ini perubahan DED itu selesai maka proses lelang pun akan segera kami lakukan," ungkapnya lagi. (ham)


CMYK

Rabu 12 September 2012

PENGURUS DPD Partai Gerindra Kepri saat menyambangi Kantor DPD di Tanjungpinang.

STAF KPU memeriksa keabsahan KTA Partai Gerindra.

22

RIRIN memberikan sambutan.

Gerindra Kepri Serahkan Berkas Persyaratan DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Kepri (Kepri) menyerahkan berkas verifikasi kepada Komisi

Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Riau, Jumat (7/ 9) lalu, di Tanjungpinang. Penyerahannya dilakukan langsung Ketua DPD Gerindra Kepri, Ririn W

SE didampingi para pengurus DPC Gerindra kabupaten/kota Se-Kepri. Selanjutnya DPD Partai Gerindra Kepri menyambangi Kantor DPD Partai Gerindra

Kepri di Jalan Kuantan, Tanjungpinang. Dalam kesempatan hari itu, DPD Gerindra Kepri mendampingi pengurus DPC Gerindra Tanjungpinang

KETUA DPD Partai Gerindra Kepri, Ririn W SE menyerahkan berkas persyaratan yang nanti akan diverifikasi.

RIRIN mengisi formulir.

PENGURUS DPD Gerindra Kepri mengepal tangan sebagai simbol dari tekad siap memenangkan Pemilu 2014 mendatang.

menyerahkan hard copy KTA Partai Gerindra Tanjungpinang ke KPU setempat. Ketua DPC Gerindra Tanjungpinang, Endang Abdullah, SKp Msi menyerahkan langsung berkas itu ke Ketua KPU Tanjungpinang, H Hamid Ali. Ketua DPD Gerindra Kepri, Ririn W SE mengungkapkan, kendati tidak mengharuskan menyerahkan berkas verifikasi ke KPU Kepri, namun DPD Partai Gerindra Kepri menyerahkannya dalam rangka memudahkan koordinasi. Sebab, pada verifikasi nanti, KPU Kepri juga akan berinteraksi dengan DPD Gerindra Kepri. Ini wujud kesiapan Partai Gerindra menghadapi verifikasi100 persen itu. Sementara itu, DPD menurunkan dua pengurus DPD ke masingmasing kabupaten/kota SeKepri sebagai pendamping para pengurus tingkat DPC dalam merapikan adminstrasi partai.*** Narasi/Foto: Istimewa

RIRIN menyerahkan berkas.

KETUA DPD Gerindra Kepri, Ririn W SE didampingi Sekretarisnya, Hendri memperlihatkan bukti formulir penyerahan berkas kepada wartawan.

FOTO bersama di Sekretariat KPU Provinsi Kepri di Tanjungpinang.

PENGURUS DPD Partai Gerindra saat istirahan dan mengopi di salah satu warung kopi di Tanjungpinang.

CMYK


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

23

IKLAN Kamis,

13 September 2012

CMYK


CMYK

Madrid Tolak Ronaldo SALAH satu dugaan baru alasan ketidakbahagiaan Cristiano Ronaldo adalah ditolaknya tawaran besar baginya oleh Real Madrid musim panas silam. ABC menyebut bahwa tanggal 1 September kemarin Real menggelar pertemuan dengan Ronaldo. Presiden Florentino Perez dan wakilnya Jose Angel Shanchez mengatakan baru saja menolak tawaran 95 juta euro atau setara Rp1,2 triliun dari sebuah klub yang tak disebutkan Ronaldo namanya. Selain itu klub tersebut dilaporkan juga siap menggaji Ronaldo sebesar 20 juta euro per musimnya atau setara Rp260 miliar.(abc)

Kamis,

13 September 2012

24

Matador Salahkan Lapangan TBILISI (HK) — Tim juara bertahan, Spanyol hanya mampu menang tipis saat bertandang ke kandang Georgia dalam Kualifikasi Grup I Piala Dunia 2014 di Tbilisi, Rabu (12/9) dini hari WIB. Selain tak bermain optimal, Tim Matador (julukan Spanyol) menuding buruknya lapangan membuat permainan tidak berjalan baik. Pemain bertahan Spanyol, Sergio Ramos mengakui jika Spanyol gagal menjawab ekspektasi publik untuk mencetak lebih banyak gol. Bek Real Madrid ini kemudian menyebut kondisi lapangan yang buruk menjadi alasan utama jebloknya performa Spanyol. "Kami tidak tahu bagaimana cara Georgia bermain di laga tadi. Mereka hanya bermain bertahan dan hal itu membuat kami kesulitan. Selain itu kondisi lapangan juga tidak sesuai dengan gaya permainan kami," ucap Ramos kepada Telecinco. "Saya tidak terkejut jika Georgia memilih bertahan. Ini yang terjadi ketika lawan menghormati Anda. Tetapi kami tidak bisa terus mengingat masa lalu, kami harus tetap melaju dan menang," imbuhnya. Spanyol tampil menyerang sejak awal dan memegang kendali per-

PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA

Provinsi Jabar Jatim DKI Riau Jateng Sulsel Papua Kalteng Banten Sumsel Sumbar NTB Sumut Sulteng Sulut Kaltim Jambi Kalbar Maluku Yogyakarta Kalsel Bali Babel Papua Barat Lampung NTT Bengkulu NAD Maluku Utara Sulteng Gorontalo Sulbar KEPRI

Emas 17 11 9 9 8 5 3 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Perak 12 10 15 6 4 3 2 3 2 3 1 1 0 0 0 5 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Perunggu 11 11 10 7 9 1 3 1 3 6 1 0 1 0 0 0 4 2 0 0 0 5 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

mainan. Sayangnya pertahanan berlapis dari tim asuhan Temuri Ketsbaia membuat Roberto Soldado dkk di lini depan kesulitan mencetak. Berkali-kali usaha mereka mentah di barisan pertahanan Georgia atau karena ketangkasan sang kiper, George Loria. Tapi empat menit sebelum waktu normal habis Soldado akhirnya mampu menjebol gawang Georgia dan skor 1-0 bertahan hingga laga usai. Spanyol pun membawa pulang tiga poin dari lawatannya ke Tbilisi. Statistik UEFA mencatat Spanyol punya 10 tembakan dengan tujuh mengarah ke gawang. Sementara Georgia cuma punya satu shot dan itu pun off target. Pahlawan kemenangan Spanyol, Roberto Soldado juga tidak senang dengan permainan Georgia yang hanya fokus bertahan. Namun

di saat bersamaan, penyerang Valencia ini bahagia bisa mencatatkan namanya di papan skor. "Perlu kerja keras untuk meraih kemenangan melawan tim yang hanya fokus bertahan," ucap Soldado kepada TVE usai laga. "Kami mempunyai banyak kesempatan untuk mencetak gol, tetapi yang terpenting kami bisa memaksimalkan peluang yang kami dapat," katanya. "Frustasi rasanya karena kami kesulitan mendapatkan ruang di kotak penalti dan saya terus dikepung pemain lawan. Jadi saya harus bergerak lebih aktif untuk bisa mencetak gol," ujar Soldado. Sementara sang pelatih, Vicente Del Bosque mengaku sudah mengantisipasi permainan bertahan Georgia. Namun ia tetap menganggap tiga poin yang mereka raih dengan susah payah adalah hal terpenting. "Mereka menutup rapat pertahanan. Kami sudah membayangkan skenario permainan ini, ini sesuai dengan antisipasi kami," tutur mantan pelatih Real Madrid itu. Kendati demikian Del Bosque juga mengakui jika mereka kehilangan ketajaman di sepertiga lapangan terakhir. "Namun ini adalah tiga poin yang penting. Jika kami cuma meraih hasil imbang, maka itu berarti langkah mundur," tegasnya.(dtc/oke/bln)

NET

STRIKER Spanyol, Roberto Soldado (tengah) diapit dua pemain Georgia dalam Kualifikasi Grup I Piala Dunia 2014 di Tbilisi, Rabu (12/9) dinihari.

Karateka Kepri Kembali Kalah PEKANBARU (HK) — Tiga karateka Kepri yang turun di hari kedua cabang karate Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 harus mengakui keunggulan lawannya di babak penyisihan, Rabu (12/9) di GOR Tribuana Pekanbaru. Di kumite -68 kg putri, Darsiti yang mendapatkan bye di pertandingan pertama harus mengakui ketangguhan Darwanti dari DKI Jakarta dengan dengan skor 0-2. Padahal jika Darsiti mampu mengalahkan Darwanti, maka medali perunggu sudah di tangan. Nasib apes juga dialami di nomor kata beregu putra. Kepri yang menurunkan Chogun, Abu dan Hendra takluk di tangan tim Bali yang menurunkan Siegfried, Halim dan Yoga dengan skor 1-4. Sementara Juanda yang turun di kumite -75 kg putra juga harus tertahan di babak perempat final. Juanda di babak awal mendapatkan bye dan di perempat final, bertemu dengan karateka asal Yogy-

akarta, Alin SP. Sayang, Juanda yang jika seandainya bisa mengalahkan Alin maka dipastikan mendapatkan medali perunggu tidak mampu berkutik. Juanda kalah telak 0-6 dari Alin. Cabang karate hari kedua memainkan enam nomor yaitu kata beregu putra, kata beregu putri, kumite -68 kg putri, kumite +68 kg putri, kumite -67 kg putri dan kumite -75 kg putra. Kamis (13/9) ini cabor karate akan memainkan lima nomor yaitu kumite -60 kg putra, kumite -55 kg putra, kumite -55 kg putri, kumite -61 kg putri dan -50 kg putri. Karateka Kepri yang turun adalah Sri R di nomor -61 kg putri dan Usep JA di kelas -60 kg putra. Usep akan berhadapan dengan Al Faris dari DKI Jakarta di babak pertama. Sedangkan Sri mendapatkan bye dan langsung ke perempat final. Sri menunggu pemenang antara Cita P dari Bali dengan Puspita dari Jawa Tengah.(amr)

Beregu Putri Kepri Juru Kunci PEKANBARU (HK) — Tim beregu putri bulutangkis Kepri benarbenar tidak berkutik pada Pekan Olahraga Nasional XVIII. Pada pertandingan penyisihan terakhir, Rabu (12/9) di GOR Remaja Pekanbaru, Kepri ditekuk Sulawesi Ut-

ara 1-4. Kekalahan Kepri diawali tunggal pertama, Ferdina Fadila yang kalah 7-21 dan 16-21 dari tunggal pertama Sulut, Asmarani. Di tunggal kedua, Kepri yang menurunkan Dwita Anisa Harnis sempat mem-

TUNDRA/HALUAN KEPRI

PEBASKET putra Kepri berusaha melewati lawannya dari Kaltim. Tim Kepri kembali menelan kekalahan dengan skor 83-70.

berikan perlawanan pada tunggal kedua Sulut, Deske Natalia Sumual. Pebulutangkis masa depan Kepri ini sempat merebut set pertama dengan 21-13. Sayang di set kedua dan penentuan, Dwita kalah 13-21 dan 10-21. Pada partai ketiga yang memainkan tunggal ketiga, Dina Imania harus mengakui Marisa Vania Liske Teneh dengan rubber set 18-21, 21-17 dan 13-21. Di partai keempat, Kepri membalas melalui pasangan Dian Permata Sari/Weni Anggraini. Pasangan ini menang rubber set 21-12, 1621 dan 21-12. Pada partai terakhir, ganda Ferdina Fadila/Dwita Anisa Harnis kembali menelan kekalahan. Mereka dikalahkan pasangan Asmarani/Marisa Vania dengan rubbet set 19-21, 21-19 dan 18-21. Dengan kekalahan ini, Kepri berada di posisi terakhir Grup P dengan tanpa satu poin pun. Sulut tepat berada di atas Kepri yang mengoleksi satu kemenangan. Sementara tim yang lolos dari grup ini adalah Jawa Barat yang menempati posisi teratas dengan empat kemenangan. Jawa Tengah sebagai runner up dengan tiga kemenangan. Sedangkan Sumatera Utara di posisi ketiga dengan dua kemenangan.(amr)

CMYK

TUNDRA/HALUAN KEPRI

PESILAT Putra Kepri, Rodi Agustiam (sabuk merah) melakukan teknik bantingan saat melawan pesilat dari Jawa Tengah di Stadion Olahraga Bangkinang, Riau, Rabu (11/9). dalam laga tersebut Rodi harus mengakui kehebatan lawannya dan gagal melaju ke babak selanjutnya.

Pencaksilat Laga Kepri Gagal BANGKINANG (HK) — Pesilat Kepri Rodi Aguspiyan gagal menyumbangkan medali pada Kelas C Putra di Gedung Olah Raga (GOR) Bangkinang, Rabu (12/9). Pada babak penyisihan ini, Rodi harus mengakui ketangguhan pesilat Jawa Tengah (Jateng), Fitriyadi sekaligus gagal menyumbangkan medali bagi Kepri. "Kekalahan ini mesti kita akui, karena atlet kita kurang pengalaman dibanding pesilat daerah lainnya," ucap Yuharmen, pelatih pencaksilat Kepri, usai pertandingan, kemarin. Menurutnya, kurangnya persiapan menjadi salah satu penyebab kekalahan yang turut mempengaruhi penampilan atlet. "Pesilat daerah lain jauhjauh hari telah mempersiapkan diri, dibanding kita yang masih sangat singkat," tambahnya. Ini

semua tidak terlepas dari berbagai kekurangan dialami. Dalam laga kemarin, Rodi telah berusaha maksimal. Ia beberapa kali mencoba melakukan sapuansapuan bawah untuk menjatuhkan lawan dan mendulang poin. Namun usahanya ini tidak maksimal. Di ronde pertama ia telah mendapat potongan poin karena melakukan kesalahan, seperti sengaja memukul muka lawan. Di ronde kedua dan ketiga pun keadaan tak berubah. Rodi yang berada di sudut merah tetap gagal mendulang poin, meski ia tampil habis-habisan dan terus menyerang lawan. Lawan yang lebih berpengalaman selalu bisa keluar dari tekanan. Bahkan Rodi kembali harus menerima pemotongan poin akibat melakukan pelanggaran yang tidak perlu seperti memegang lawan. Aki-

batnya kelima juri/wasit memberikan kemenangan 0-5 bagi atlet silat Jateng, Fitriyadi. Manajer Tim pencaksilat Isra Gigantara, tetap yakin Tim Kepri akan mampu memenuhi target karena yang diunggulkan belum turun. Menurutnya, kelas yang diunggulkan akan menyumbangkan medali yakni dari Kelas A dan B Putra. Salah satunya adalah Nasrullah yang akan turun di Kelas B Putra. Ia akan berhadapan dengan pesilat Jawa Tengah, Aris Ariyadi yang saat berita diturunkan sedang berlangsung. Selain Nasrullah, pesilat Kepri lainnya yang menjadi harapan yakni Marcos di Kelas G Putra. Ia akan berhadapan dengan pesilat Jawa Tengah, M Riski "Mudah-mudahan mereka dapat menyumbangkan medali," tutup Isra.(amr)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.