HaluanKepri 14Des12-

Page 1

CMYK Website HMG: www.haluanmedia.com

Jumat,

14 Desember 2012

30 Muharram 1434 H TERBIT 24 HALAMAN NO 14/12 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Sabu Senilai Rp8 M Gagal Beredar Tersangka Warga Batam Ditangkap di Tanjungpinang

Eksekusi Bupati Aru Digagalkan Preman JAKARTA (HK) — Bupati Aru non-aktif, Theddy Tengko gagal dieksekusi tim Kejaksaan Agung di Bandara Soekrano Hatta karena dihalang-halangi puluhan preman, Rabu (12/12) malam. Awalnya terpidana empat tahun penjara dalam kasus korupsi

Kronologi Penangkapan Hingga Gagalnya Eksekusi Theddy Rabu 12 Desember 2012 11.45 WIB: Theddy berhasil ditangkap di Hotel Grand Menteng Jakarta Pusat. Sempat ada perlawanan dari Theddy. 12.30 WIB: Theddy dibawa di Kejagung untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan, dan untuk selanjutnya akan diterbangkan ke Maluku menjalani hukuman. 18.00 WIB: Theddy dibawa menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng didampingi oleh tim jaksa. Theddy rencananya akan dibawa menuju Maluku, menggunakan pesawat Batavia Air. 22.00 WIB: Sebanyak 50-an orang, massa pendukung Theddy mulai berkumpul di Bandara Soekarno-Hatta. Mereka mulai membuat kegaduhan di sekitar terminal keberangkatan. 22.30 WIB: Diketahui, sekitar 25 orang pendukung Theddy, juga berniat untuk naik pesawat Batavia Air yang sama. 23.00 WIB: Tim Jaksa berusaha mengubah pesawat, dengan mencoba memberangkatkan Theddy menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Kamis 13 Desember 2012 01.00 WIB: Menjelang keberangkatan massa mencoba menahan eksekusi. Situasi tidak kondusif. 01.30 WIB: Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, tim Jaksa membawa Theddy ke Polres Bandara. Dilakukan negosisasi dengan tim pengacara akhirnya gagal. 01.45 WIB: Theddy diambil paksa oleh para pendukungnya didampingi oleh kuasa hukum.

APBD Aru tahun 2006-2007 senilai Rp42,5 miliar itu tengah dibawa jaksa menuju Ambon. Namun di terminal 1 C bandara, datang puluhan pendukungnya menghalang- Theddy halangi jaksa. Jaksa lalu memilih mundur setelah melihat situasi tak kondusif. Terpidana korupsi yang ditangkap di Hotel Grand Menteng, Jakarta Pusat itu pun dilepas. Teddy lalu 'kabur' ke Dobo, ibu kota Kepulauan Aru menggunakan pesawat carteran. "Dia menggunakan pesawat carter milik Susi Air. Waktu tempuh Jakarta-Dobo kurang lebih empat jam," ujar Kapuspenkum Kejagung, Setia Untung Arimuladi, Kamis (13/12). Ia mengatakan, sedianya politisi PDIP itu akan diterbangkan menggunakan pesawat Batavia Air penerbangan pukul 01.00 WIB. Namun sekitar pukul 22.00 WIB, sekelompok orang tak dikenal mendatangi jaksa dan Theddy saat sudah check in. "Mereka memaksa agar Theddy tak jadi dibawa ke Maluku," kata Untung. Alasan mereka, lanjut Untung, eksekusi tersebut cacat hukum sebab putusan Pengadilan Negeri Ambon menetapkan bahwa perkara Theddy tak bisa dieksekusi (non executable). Dengan kata lain,

BATAM (HK) — Kota Batam belum bebas sepenuhnya dari penyakit filariasis atau yang populer disebut penyakit kaki gajah. Tercatat, tujuh warga di Batam menderita penyakit kaki membengkak tersebut. Karena banyak warga yang menderita penyakit itu, Batam dinyatakan sebagai endemis penyakit kaki Chandra gajah. Dari data Dinas Kesehatan Kota Batam, ketujuh warga yang terserang penyakit menular itu tersebar di empat kecamatan yakni Galang, Bulang, Nongsa dan Bengkong. "Kita sangat mengkhwatirkan penyakit ini, karena akan berdampak besar, seperti menimbulkan kecacatan dan kerugian secara ekonomis baik keluarga maupun di masyarakat,"kata Kepala Dinas Kesehatan, dr Chandra Rizal di sela-sela sosialisasi penyakit kaki gajah di lantai V Kantor Walikota Batam, Kamis (13/12). Sosialisasi ini dihadiri Ketua DPRD Kota Batam, Surya sardi, Konsultan World Health Organization (WHO), sebuah badan kesehatan PBB, Hariadi, Kasubdit Filariasis dan Kecacingan Kementrian Kesehatan Saktiono, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Camat SeKota Batam. Dalam dunia kesehatan, penyakit kaki gajah disebut sebagai filariasis atau elephantiasis. Penyakit ini merupakan golongan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria. Penyakit ini ditularkan melalui nyamuk yang menghisap darah seseorang yang telah tertular sebelumnya. Darah yang terinfeksi dan mengandung larva dan akan ditularkan ke orang lain pada saat nyamuk yang terinfeksi menggigit atau menghisap darah orang tersebut. Karena hal inilah filariasis dapat menular dengan sangat cepat. Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan

Sabu tersebut dibawa seorang pria berinsial, J (19) warga Batam. Rencananya barang haram itu diedarkan di Jakarta. J adalah penumpang kapal MV Citra Indomas yang baru tiba dari Pelabuhan Situlang Laut, Malaysia. Ia ditangkap karena gerak-geriknya mencurigakan. Ia terlihat gelisah saat menginjakkan kaki di terminal kedatangan pelabuhan tersebut. Bahkan ia semakin gugup saat memasuki konter pemeriksaan, terlebih saat harus melewati mesin x-ray. Sikap mencurigakan itu akhirnya membuat petugas terus mengawasinya

Sabu Senilai Bersambung ke hlm 7

Kiki Amalia

Digugat Cerai BAWA NARKOBA — Tersangka J yang membawa sabu seberat 4 kilogram digiring petugas masuk ke Kantor Bea Cukai Tanjungpinang untuk dimintai keterangan.

Bersambung ke hlm 7

Tujuh Warga Terserang

Oleh: Tim Haluan Kepri, Liputan Tanjungpinang

YAN/HALUAN KEPRI

Eksekusi Bupati

Batam Endemis Kaki Gajah

Batam Endemis

TANJUNGPINANG (HK) — Upaya penyelundupan empat kilogram narkoba jenis sabu senilai Rp8 miliar melalui Pelabuhan Internasional Sri Bintanpura, Tanjungpinang digagalkan petugas Bea Cukai setempat, Kamis (13/12).

10 Rumah Warga Karimun Rusak Dihantam Gelombang KARIMUN (HK) — Gelombang tinggi disertai hujan dan angin kencang menghantam 10 rumah warga yang berada di bibir Pantai Pulau Setunak, Karimun, Kamis (13/21) pagi. Dua rumah panggung yang terbuat dari kayu diantaranya rusak parah dan sudah tidak bisa dihuni lagi. Bahkan beberapa perabot rumah seperti kursi dan lemari hanyut ke laut. Kardi, salah seorang warga Pulau Setunak ketika menghubungi Haluan Kepri mengatakan, gelombang besar setinggi lebih kurang dua meter itu mulai terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu sebagian warga

Digugat Cerai Bersambung ke hlm 7

NET

10 Rumah Bersambung ke hlm 7

JAKARTA (HK) — Rumah tangga Kiki Amalia dan Markus Horison terancam bubar. Mantan kiper PSSI tersebut menggugat cerai istrinya. Kabar tersebut diketahui dari Agus Yunih SH, Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Menurutnya, Markus melayangkan surat gugatan empat hari lalu. "Gugatan masuk tanggal 10 Desember 2012," ungkap Agus melalui telepon seluler, Kamis (13/12).

Belanja Pegawai Naik 15%

Hal

9

APBD Tpi Belum Diprogres

Hal

17

ILUSTRASI.

Harimau Malaya Tumbang Thailand Tantang Singapura di Final

Teerasil Dangda

BANGKOK (HK) — Juara bertahan Malaysia gagal mempertahankan mahkota juaranya di ajang Piala AFF 2012. Skuad Harimau Malaya tersingkir usai dipecundangi tuan rumah Thailand 2-0 pada leg kedua semifinal, Kamis (13/12) malam. Hasil tersebut membuat Thailand mencatat kemenangan agregat 3-1 setelah di leg pertama di Stadion National Bukit Jalil pada pekan kemarin bermain im-

bang 1-1. Sedangkan Singapura meraih tiket final usai menyingkirkan Filipina. Gantian menjamu Malaysia di Stadion Suphachalasai Stadium, Thailand langsung mengambil inisiatif serangan. Berbagai tekanan terus dilancarkan Thailand, meski tanpa didampingi sang pelatih Winfried Schafer yang harus menjalani sanksi. Tekanan demi tekanan terus dilancarkan pemain Thailand, dan memaksa Malaysia hanya

Harimau Malaya

Batu Besar

ADA sebuah artikel dari seorang ahli di bidang manajemen waktu. Suatu hari si ahli ini berbicara di depan sekumpulan mahasiswa bisnis dan untuk mengungkapkan suatu poin, ia menggunakan sebuah ilustrasi yang tak akan pernah dilupakan mahasiswa itu. Saat orang ini berdiri di depan sekumpulan para mahasiswa pintar dan berprestasi ia berkata, “Oke, saatnya kuis.” Ia kemudian membawa sebuah galon air, sebuah guci besar dan menatanya di

Batu Besar Bersambung ke hlm 7

Bersambung ke hlm 7

5 Tahun Nikah Siri Tanpa Diketahui Istri Sah

Bersambung ke hlm 7

Skandal Anggota Dewan Tasikmalaya

JAKARTA (HK) — Setelah kasus nikah siri singkat Bupati Garut Aceng Fikri dengan Fani Oktora (18) mencuat ke publik dan menuai protes, kini anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Deni Ramdani menambah daftar pejabat yang menikah siri. Deni bahkan sukses menyembunyikan pernikahan sirinya dengan pelantun lagu dangdut, Ajeng hingga 5 tahun, tanpa diketahui istri sahnya, Fitriani. Namun demikian lambat laun, masa indah kebersamaan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) dengan istri sirinya pun ketahuan. Sang istri sah yang tinggal di Yogyakarta merasa diabaikan curiga, lalu mengecek keberadaan Deni di Tasikmalaya.

Berbekal informasi dari karyawannya, Fitriani pun mengunjungi rumah Deni di Perumahan Bumi Resik Indah di Indihiang, Tasik, Senin (10/12) malam lalu. Namun istri muda Deni yang berada di rumah menolak kehadiran Fitriani. Betapa sakitnya hati Fitriani yang tengah mengandung 8 bulan dan meng-

5 Tahun Bersambung ke hlm 7

NET

ANGGOTA DPRD Kabupaten Tasikmalaya Deni Ramdani (tengah) didampingi rekannya memberikan keterangan soal nikah siri tanpa diketahui istri sahnya, Fitriani (insert).

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: M Syahdan, Layouter: Dieky Saputra


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.