HaluanKepri 14Sept12

Page 1

CMYK

Jumat,

14 September 2012

27 Syawal 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 14/9 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

MALAYSIA MENEROR WNI Terkait Penembakan 4 Warga Batam JAKARTA (HK) — Malaysia dinilai telah melakukan teror terhadap warga negara Indonesia (WNI). Pasalnya aparat keamanan negeri Jiran itu telah berulangkali menembak mati WNI di Malaysia. Terakhir lima orang ditembak hingga tewas, empat di antaranya warga Bengkong Pertiwi, Batam, Kepri.

BERIKAN KETERANGAN — Susanti, istri Osnan, salah seorang dari empat TKI yang tewas ditembak polisi di Malaysia menggendong anaknya saat memberikan keterangan kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan hal itu kepada wartawan di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/9). "Penembakan lima orang ini bukan perkara main-main. Artinya, kalau kita bicara yang ditembak lima orang, seperti ada kesengajaan dan sistemik untuk membuat teror kepada WNI di Malaysia. Masak sampai lima orang yang ditembak, kan aneh. Lagi pula kasus ini berulang dan tidak pernah ada penyelesaian. Maka Indonesia harus menindak tegas," kata Mahfudz di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/9). Mahfudz menambahkan, penyelesaian CECEP/HALUAN KEPRI perkara ini bukan lagi di level du ta besar.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, menurut dia, yang harus berbicara dengan pemerintah Malaysia. Selain menyampaikan protes keras, harus dibentuk tim investigasi khusus untuk menyelidiki penembakan itu. Seperti diketahui, Polisi Malaysia menembak mati lima Warga Negara Indonesia (WNI), Jumat (7/9) sekitar pukul 02.00 dini hari waktu Malaysia. Kelima orang itu, empat di antaranya warga Batam, Kepulauan Riau dan satu orang lainnya warga Madura, Jawa Timur. Mereka dituduh melakukan perampokan di Ipoh, Pulau Pinang, Malaysia. Kelima WNI itu adalah Jony alias M Sin (35), Osnan (37), Hamid, Diden, semuanya warga Bengkong Pertiwi, Batam dan Mahno berasal dari Madura yang sudah lama menetap di Ipoh, Negara Bagian Perak, Malaysia. Saat ini jazad kelima korban di Rumah Sakit Raja Permaisuri Bainon Ipo, Perak, Pulau Pinang, Malaysia.

Malaysia Meneror Bersambung ke hlm 7

Tak Percaya Suami Ditembak karena Merampok BATAM (HK) — Istri Osnan tidak mempercayai pernyataan kepolisian Diraja Malaysia yang menyatakan lima tenaga kerja Indonesia yang ditembak, Jumat (7/ 9) lalu adalah perampok. "Saya tidak percaya suami saya perampok," kata Susanti, istri Osnan, salah seorang dari empat TKI yang tewas ditembak

polisi di Malaysia di Bengkong Pertiwi, Batam, kemarin. Menurut dia, suaminya adalah orang yang baik dan tidak mungkin melakukan kejahatan. Ia mengatakan suaminya bekerja di kebun sawit Malaysia dari tahun 2003. Suaminya pulang ke Batam tiap dua hingga tiga minggu sekali. Setiap ke Batam,

suaminya menyerahkan penghasilannya sekitar Rp2 juta hingga Rp3 juta. "Uang itu juga disisihkan untuk biaya keberangkatan kembali ke Malaysia. Jadi dengan penghasilan yang kecil, tidak mungkin suaminya merampok. Kami ini orang miskin, lihat saja kondisi kami. Saya saja harus bekerja

untuk menambah penghasilan. Anak saya sudah menunggak uang sekolah selama dua bulan," kata dia yang mencari uang dengan menjaga toko di Batam. Meski begitu, Shanti mengatakan menyerahkan kasus itu kepada aparat berwajib.

Tak Percaya Bersambung ke hlm 7

Pemerintah Diminta Bertindak

CECEP/HALUAN KEPRI

KAPOLDA Kepri Brigjen Pol Yotje Mende menunjukkan barang bukti dan empat perompak yang ditangkap, Kamis (13/9).

Ganti Rugi Lahan BMW BINTAN (HK) — Masyarakat yang berada di 10 desa, Kabupaten Bintan yang belum mendapat ganti rugi lahan oleh PT Buana Mega Wisatama (BMW) meminta keseriusan dari Pemerintah daerah (Pemda) untuk membantu menyelesaikan kasus tersebut.

Sebab hingga saat ini penyelesaian ganti rugi lahan sekitar 5.000 hektar yang tersebar di Kabupaten Bintan belum ada titik terang. "Kami minta agar Gubernur Kepri maupun Bupati Bintan segera bertindak mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan ganti

Jhoni: Kinerja Polisi Dipertanyakan

Hal

9

Akan Ada Tersangka Baru

Hal

17

Yulia Rachman

Coba Bunuh Diri JAKARTA (HK) — Misteri percobaan bunuh diri Yulia Rachman terus saja menjadi teka-teki. Meskipun ia akhirnya mengakuinya, namun penyebabnya masih belum terungkup. Kabar yang muncul, Yulia sam

Coba Bunuh

rugi lahan sejak 20 tahun yang sampai sekarang belum tuntas," pinta H Saidi, mewakili masyarakat 10 desa, Kamis (13/9). Saidi menuturkan, sebelumnya ia bersama perwakilan dari masing-masing desa yang lahannya belum diganti rugi sudah pernah

menyampaikan permasalahan tersebut ke Gubernur Kepri yang saat itu dijabat Ismeth Abdullah. Begitu juga dengan Gubernur Kepri sekarang HM Sani dan Bupati Bintan, Ansar Ahmad, namun se-

Pemerintah Diminta Bersambung ke hlm 7

Baasyir Kirim SBY Buku ''Demokrasi Bisikan Setan'' JAKARTA (HK) — Terpidana 15 tahun kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir, menulis sejumlah buku tentang bagaimana mengurus negara, salah satunya Demokrasi Bisikan Setan. Buku tersebut diklaim disebar ke berbagai kalangan, termasuk pejabat pemerintah mulai dari camat sampai Presiden SBY. Sampai sekarang, kata Baasyir, Presiden SBY belum menanggapi bukunya yang berjumlah lima buah tersebut. ”Meskipun

Abu Bakar Baasyir

Baasyir Kirim Bersambung ke hlm 7

Empat Perompak HM Leo Dibekuk Senjata Gegena Belum Ditemukan BATAM (HK) — Empat dari delapan perompak kapal tunda HM Leo I di Selat Riau, dekat Pulau Karas, Batam, Senin (3/9) lalu berhasil ditangkap tim gabungan Polair, Brimob, Intel dan Reskrimum Polda Kepri di tempat terpisah, Rabu-Kamis (12-13/9). Keempat perompak itu adalah Sym (47) berperan sebagai perencana dan pengumpul barang hasil curian, FJJ (45) penyandang dana, MKS (37) mengikat ABK dengan tali dan MS (34) tekong speed boat. Penangkapan itu berawal dari kecurigaan warga yang melihat mobil Avanza warna metalik BP 1217 DD melintas di jalan tanah, samping Kantor BP POM, Nongsa menuju ke kebun milik tersangka Sym, Kamis (6/9)

dinihari sekitar pukul 02.00 WIB atau tiga hari setelah kejadian perompakan. Warga kemudian melaporkan ke polisi. Setelah penyisiran selama lima hari akhirnya diketahui mobil Avanza yang ditumpangi perompak itu adalah milik Cinong, saudara dari istri Sym. Polisi kemudian melakukan penggerebekan di rumah yang berada di dalam kebun tersebut, Rabu (12/9) pukul 14.30 WIB. Dari penggerebekan itu polisi berhasil menangkap Sym dan menyita tujuh parang bermata tajam dan runcing serta 7 buah sebo (penutup muka). Dari keterangan Sym polisi lalu melakukan pengembangan dari berhasil

Empat Perompak Bersambung ke hlm 7

Sepakbola PON Kacau

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya

Kantor PB PON Didemo

Bersambung ke hlm 7

PEKANBARU (HK) — Terkait kontroversi pertandingan sepakbola di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, sejumlah suporter sepakbola dari Jawa Timur melakukan demonstrasi di halaman kantor PB PON. Sekitar 25 suporter mendatangi kantor yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Kamis (13/9) siang, sekitar pukul 12.45 WIB. Mereka datang sambil beteriak-teriak membawa spanduk bertuliskan berbagai macam seperti "Hargai keputusan Dewan Hakim".

Sepakbola PON Bersambung ke hlm 7

Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:45

12:05

15:12

18:09

19:18

Kisah Seorang Jenderal

NET

PULUHAN suporter Jawa Timur menggelar aksi di Kantor PB PON Jalan Gajah Mada, Riau, Kamis (13/9). Aksi massa ini dilakukan karena pihak Jawa Timur meminta Dewan hakim untuk mendiskualifikasikan tim sepak bola Jawa Barat.

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

SUATU hari ada seorang prajurit naik pangkat menjadi kopral pada PD II. Lalu dengan bangganya ia memamerkannya pada semua temannya. Suatu ketika ia melihat seorang di depannya, lalu dengan sombong ia berkata, "Hei teman minta apinya dong!" Lalu orang tersebut menyalakan rokok sang kopral lalu pergi dari situ. Temannya yang sedang berada di situ juga langsung menghampirinya dan berkata "Apa kau sudah gila? Kamu tahu siapa orang itu?"

Kisah Seorang Bersambung ke hlm 7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.